FAJAR BALI EDISI 18 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan KAMIS,

Selamat

a Buleleng

Selamat Pagi

Oleh : I Nyoman Sukadana

KEBERADAAN desa pakraman selama ini menjadi tulang punggung untuk melestarikan adat dan budaya Bali. Meskipun Pemprov Bali telah memperhatikan keberadaan desa pakraman, akan tetapi FB/BUDIASA hal itu perlu ditingI Wayan Suwita Ariana katkan lagi.

Selama ini, Desa Pakraman hanya mendapat bantuan untuk keberlangsungan pembangunan di Desa Pakraman melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) saja. Namun, bantuan itu masih terlalu kecil bagi Desa Pakraman Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Kelian Desa Pakraman Gegelang, I Wayan Suwita Ariana, Minggu (17/7)

JELANG Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2017, incumbent Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) terus mendapat serangan dan te-

yang selama ini dikenal sebagai sosok politisi yang hemat bicara apabila menyangkut hal yang berbau konflik.

Hingga terkesan lebih cenderung memilih bermain aman. Hal ini juga sempat terjadi saat jelang Pilkada Buleleng 2012 ketika ia dikabarkan akan maju menjadi calon bupati lewat

kanan dari lawan-lawan politiknya yang justru berasal dari internal partainya sendiri, yakni PDI-P. Menghadapi situasi ini, PAS lebih memilih sikap diam dengan tidak terlalu menggubris hal tersebut.

Jika dicermati sebetulnya hal ini tidak lepas dari karakter PAS sendiri

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

Desa Abangbatudinding

ot Sidang Dewan Memboik

Kintamani

tidur di dapur

bersama

Dinilai Rugikan

keluarganya.

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

FAJA R BALI

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

KUNJUNGAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berbincang-bincang dengan salah satu warga miskin di Kabupaten Buleleng.

Dunia Pendidikan Dinilai Memprihatinkan Pengelolaan SMK/SMA Kembali ke Kabupaten/Kota

K

etidakjujuran yang berlangsung secara masif dalam dunia pendidikan menjadi sorotan dalam pelaksanaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (17/7). Keprihatinan terhadap kondisi tersebut antara lain disampaikan Mantan Komisioner KPU Pusat I Gusti Putu Artha.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam orasinya, dia mengungkap ketidakjujuran yang berlangsung secara masif mulai dari proses ujian hingga penerimaan siswa baru. Karena malu dicap gagal dalam mendidik, banyak oknum guru memberi ruang bagi siswanya untuk bekerjasama

saat ujian. Praktek membocorkan soal hingga memberi kunci jawaban juga telah menjadi rahasia umum di kalangan pelaku pendidikan.

Bahkan, belakangan berkembang informasi bahwa nilai ujian bisa disesuaikan di instansi terkait. Semua itu dilakukan secara masif

agar para siswa dapat meraih nilai tinggi dan menembus sekolah favorit.

Tak hanya di kalangan guru, orang tua pun terkesan menghalalkan segala cara karena gengsi kalau anaknya tak mampu KE HAL. 11

belumnya itu, sebetulnya pilihan PAS untuk lebih hemat berbicara atau berkomentar di media sangatlah bisa dipahami. Pilihannya justru sangat tepat. Karena dengan begitu ia bisa menghindari konflik internal menjadi lebih menajam dan meluas menjadi

KE HAL. 11

Gubernur Sambangi Tiga Warga Miskin di Seririt

FB/IST

Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

Harian Umum

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

PDI-P kala itu. Kemudian juga kembali terulang jelang Pilgub 2013 yang saat itu ia digadang-gadang mendampingi AAN Puspayoga sebagai calon wakil gubernur. Di kedua momen tersebut, PAS pun lebih memilih hemat berkomentar kepada media.

Terlepas dari kedua momen se-

DOMPET Dana Punia UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Sirkulasi

087

Sekeluarga Tidur di Dapur

r Pak Gubernu

Membaca Sikap Diam PAS

KE HAL. 11

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Hub : Tim

0361 - 411283/ 761 123438

Candi BENTAR

Pagi

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Candi BENTAR

Mohon Tingkatkan Nilai BKK

Harian Umum

FAJA R BALI

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

Pak Gubernur

Ingin Berlangganan

LI

FAJA R BA

l Tahun 14 JULI 2016

I Gusti Putu Artha

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambangi kediaman 3 warga kurang mampu di Kecamatan Seririt, Buleleng Sabtu (16/7). Adalah Gede Anda Purna Wicayana, remaja berusia 15 tahun yang tinggal bersama kedua orang tua dan dua adiknya di gubuk sederhana di Banjar Laba Desa Pangkungparuk Kecamatan Seririt Buleleng yang merupakan siswa miskin yang berprestasi sewaktu masih duduk sebagai siswa SMP 2 Seririt.

Anda Purna yang sebelumnya sempat diberitakan gagal pada seleksi siswa baru SMA Bali Mandara akhirnya bisa tersenyum karena Gubernur Pastika berjanji akan KE HAL. 11

Dewa Palguna Didorong Maju Pilgub Dianggap Pas Jadi Penerus Pastika DENPASAR-Fajar Bali Melihat banyaknya calon yang bermunculan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, ada satu nama yang dianggap paling pas untuk menjadi penerus Gubernur Bali Made Mangku Pastika yakni Dewa Gede Palguna. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik I Gusti Putu Artha pada menyampaikan aspirasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (17/7) kemarin.

Menurut dia, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dari unsur pemerintah tersebut dianggap merupakan salah satu orang baik dari Bali yang saat ini sedang merantau KE HAL. 11

FB/DEJE

Sudikerta Siap Pantau Proyek Tapping Box

026/VI/W-020

BADUNG-Fajar Bali Proyek pemasangan tapping box yang rencananya akan di pasang di Lingkungan Banjar Kancil, Kelurahan Kerobokan guna meningkatkan pelayanan air bersih ke wilayah Bali Selatan dan sempat ditolak oleh masyarakat di wilayah tersebut

akhirnya menemui jalan keluar.

Dalam pertemuan yang dilakukan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi dan rekanan kontraktor yang melibatkan masyarakat di lingkungan Banjar Kancil di Balai Banjar

Kancil, Kerobokan, Badung, Minggu (17/7), Sudikerta berjanji akan mengawasi dan memantau proyek tersebut agar berjalan dengan lancar, tidak menggangu masyarakat dan selesai tepat waktu.

“Kalau pemborong ini nakal, saya

KE HAL. 11

Seimbangkan Konsep Yadnya, Puri Kedatuan Aseman Gelar Pengobatan Gratis

Tahun 2020-2030 Bali Dipadati Penduduk Usia Produktif

A.A Ngurah Aditya: Yadnya Tak Hanya Vertikal, Tapi Juga Horizontal

TABANAN-Fajar Bali Hal ini disampaikan tokoh muda Puri Kedatuan Aseman, AA Ngurah Aditya Pradnyana

ONLINE: www.fajarbali.com

Sunu. Pria yang akrab disapa Gung Aditya ini menjelaskan, masyarakat Hindu Bali sangat rajin melakukan yadnya (ritual

FB/GEDE

Serangkaian upacara pawiwahan (pernikahan) keluarga Puri Kedatuan Aseman, Desa Kerambitan Tabanan, AA Sagung Danaswari dengan AA Bagus Adhiwirya, dari Jero Kawanan Tainsiat, Denpasar, diisi dengan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis. Kegiatan bakti sosial ini dilangsungkan di Jaba Puri Kedatuan Aseman, Kamis (14/7). Kegiatan ini bertujuan menyeimbangkan konsep yadnya yang selama ini dipahami hanya secara vertikal.

FB/GEDE

LANSIA-Ratusan lansia menikmati kudapan sambil menunggu antrian chek-up kesehatan.

AA Ngurah Aditya didampingi Sekretaris Camat Kerambitan, Gusti Darma Ariantha. upacara agama). Kendati demikian, sayangnya yadnya itu, KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Pada periode tahun 20202030, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Bali memprediksi Bali akan menikmati puncak ‘bonus demografi’. Ditandai dengan menurunnya depedency ratio (rasio ketergantungan). Di tahun-tahun tersebut Bali akan dipadati dengan penduduk usia produktif dibandingkan usia non produktif.

Melihat peluang ini, BKKBN

Layouter: Dejerie

Provinsi Bali pun mulai menyusun strategi. Salah satunya dengan menggelar sarasehan bertema ‘Pengendalian Penduduk bagi Penglola dan Pelaksana Program KKBPK. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama menyampaikan data tahun 2015 jumlah penduduk di Bali mencapai 4.171.750 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu, jumlah penduduk Bali KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Usai Ditiduri, Motor Korban Digasak DENPASAR-Fajar Bali “Team Macan Denpasar” yang kini dikenal sebagai pemburu pelaku pencurian kendaraan bermotor bentukan Sat Reskrim Polresta Denpasar, mulai action dilapangan. Tim beranggotakan 15 orang anggota buser ini meringkus Gede Agus Toni Febriano (25), pelaku pencurian motor di Jalan Kertapura VII nomor 30X Pondok Jepun Denpasar, pada Jumat (10/6) lalu. Tim berhasil mengamankan sepeda motor Vario DK 4983 FW milik Putu Sinta Aristadewi tinggal di Jalan Patimurah, Kuta.

Tersangka Gede Agus Toni Pebriano yang merupakan kelahiran Singaraja ini ditangkap di rumahnya di Jalan Banteng Gang 4 nomor 2 Denpasar. Penangkapan ini berawal setelah polisi mendapat laporan dari korbannya Putu Sinta Aristadewi yang mengaku kehilangan motor sekitar pukul 09.00 Wita. Korban menerangkan, perkenalannya dengan tersangka Toni setelah janjian ketemuan di Hotel lewat bbm.

“Mereka menginap di hotel tersebut. Namun setelah korban tertidur, motor korban dibawa kabur oleh tersangka,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar, pada Minggu (17/7) kemarin. Menerima laporan korban, Tim Macan Denpasar bergerak

FB/HS

menelurusi sosok tersangka Gede Agus Toni Pebriano yang belakangan diketahui tinggal di Jalan Banteng Gang 4 nomor 2 Denpasar. Pemuda penggangguran ini diringkus petugas pada Minggu (17/7) sekitar pukul 16.00 Wita.

Dari keterangannya tersangka menggadaikan motor kepada penadah, Gusti Ayu Ngurah Armini (40), tinggal di Jalan Gatsu VI Gang Turi nomor 2 Denpasar. “Dia menggadaikan motor korban sebesar Rp 3 juta dan berhasil kami sita,” tegas mantan Kapolsek Kuta Selatan ini. Kini, penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar masih mendalami keterlibatan tersangka Toni dalam kasus pencurian motor lainnya. R-005

iksaan yang intensif , pelaku mengakui perbuatanya. Dan setelah mengantongi dua alat bukti yakni keterangan saksi dan hasil visum akhirnya pelaku kita tahan. “Karena perbuatanya pelaku kita jerat dengan pasal 82 ayat (1) UU No 35 /2014 perubahan atas UU No23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Kasus pencabulan ini terjadi pada Kamis ( 30/6) sekitar pukul 22,00 wita korban Jro WS (16) dijemput oleh pelaku di rumah neneknya . Untuk memuluskan niat jahatnya, pelaku berjanji akan mempekerjakan korban sebagai buruh pemetik cengkeh di seririt. Selanjutnya dengan mengendarai sepeda motor pelaku membonceng korban. Dengan alasan hari sudah larut malam , pelaku mengaku akan mengajak korban menginap di rumah sepupunya, Tapi sebelum sampai di rumah sepupunya , pelaku justru mengajak korban ke sebuah bangunan pondok yang ada di Banjar Yeh Panas . Di pondok itu pelaku beraksi yakni mencium pipi korban dan memasukan jari tanganya ke bagian sensitif, sehingga korban meringis kesakitan. W-002

Kasus Ganja Empat Rekan Roby

Kasipidum: Posisi Roby dan Empat Terdakwa Sama-sama Pemakai DENPASAR-Fajar Bali Tuntutan 10 bulan penjara terhadap empat orang terdakwa kasus ganja hasil dari penangkapan gitaris band Geisha, Roby Satria dianggap sebagian orang terlalu ringan. Apalagi, sempat terungkap dalam sidang bahwa, Roby yang saat ini tengah menjalani rehabilitasi itu mendapat ganja dari salah satu dari empat terdakwa itu. Adapun empat terdakwa adalah Via Permata Suci alias Via, Ariandya Oktavianus, Christian Halim alias Boy, dan Willy Saputra alias Koco.

Namun hal itu dibantah oleh kepala seksi tindak pidana umum (Kasipidum) Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung yang ditemui belum lama ini.

Pejabat asal Buleleng itu mengatakan, tidak benar bahawa Roby mendapat ganja dari salah satu dari empat terdakwa ini.

“Jadi begini, posisi Roby dan empat tersangka ini sama. Mer-

Tidur Bertiga Dengan Istri, Bapak Gerayangi Anak Kandung Bapak yang satu ini benar-benar tidak punya otak, sebut saja Martinus Bili Daus (45). Seharusnya dia menjaga anak kandungnya sendiri berinisial Mar (15), tapi malah mengerayanginya, saat tidur bertiga bersama istrinya di dalam kamar kos diseputaran Jalan Tukad Buaji Denpasar. Meski hanya sekadar digerayangi saja, tak pelak kasus ini dilaporkan ke Polresta Denpasar dan bapak sableng itu ditangkap.

Gede Agus Toni Febriano

Dipanggil Polisi, Pelaku Pencabulan Berstatus Tersangka BANGLI-FajarBali Setelah dilaporkan kasus pencabulan, I Wayan Ardip alias Wayan Ar (30), memenuhi panggilan penyidik Polres Bangli, pada Jumat (15/7) lalu.

Setelah dicerca beberapa pertanyaan akhirnya pria yang telah beristri asal Banjar Bukit Sari Desa Songan itu mengakui perbuatanya telah mencabuli Jro WS (16). Dianggap telah memenuhi bukti permulaan yang cukup akhirnya pelaku langsung dijebloskan ke ruang tahanan Polres Bangli.

Menurut KBO Reskrim Polres Bangli, Iptu Ketut Purnawan seijin Kapolres Bangli, setelah dilaporkan korbannya, polisi belum menangkap karena pelaku yang berfrofesi sebagi buruh pemetik cengkeh bekerja di perkebunan cengkeh yang ada di wilayah Kecamatan Seririt Singaraja. “ Untuk mencari pelaku kita meminta bantuan pihak keluarga, ternyata keluarga pelaku sangat koperatif dan berhasil menghubungi pelaku.

Ssetelah diberitahu kalau pelaku dilaporkan terakit kasus pencabulan akhirnya pelaku datang sendiri ke Mapolres Bangli, “ tegas Purnawan.

Lanjut perwira asal Negara ini setelah menjalani pemer-

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

eka sama-sama membeli barang kepada yang seseorang. Dan penjual ganja ini jug sudah dihukum,” kata Maha Agung di PN Denpasar.

Dijelaskan pula, usai keempat terdakwa dan Roby sepakat untuk membeli ganja, saat ganja yang mereka pesan datang, Roby sedang tidak bersama mereka. “Karena Roby tidak ada, maka barang (ganja) pesanan Roby dikirim via gojek,” tegas Maha Agung. Seperti diberitakan sebelumnya, keempat terdakwa ini, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Paggy Elly dituntut hukumn 10 bulan penjara. Jaksa dalam amar tuntutannya menyatakan para terdakwa terbukti bersalah sebagai penyalaghuna narkoba untuk dirinya sendiri. Perbuataan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI. No. 35 tahun 2009.W-007

DENPASAR-Fajar Bali Ulah Martinus Bili Daus yang mengerayangi anak kandungnya sendiri, sebenarnya sudah lama diketahui istrinya, Selviana Lali Pora (29). Namun wanita asal Desa Radopada, Kecamatan Pagudara Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara timur itu belum berhasil menangkap basah perbuatan suaminya itu.

“Keluarga ini tidur bertiga dalam satu ranjang di dalam kamar kos,” jelas Kasatreskrim Polresta

Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, pada Minggu (17/7) kemarin.

Peristiwa menyayat hati seorang ibu rumah tangga itu terjadi pada 22 Juni lalu sekitar pukul 01.00 dinihari. Ketika Martinus Bili Daus, Selviana Lali Pora dan anaknya Mar tidur bersama dalam satu ranjang. Awalnya terbangun, Selviana melihat suaminya mencoba menurunkan celana korban. Posisi suaminya duduk di sebelah korban, sambil

mencoba menurunkan celana korban, memegang paha, kemaluan dan payudara korban.

“Istrinya diam saja dan pura pura tidur lagi. Setelah bangun jam 7 pagi, istrinya menanyakan kepada anaknya apakah mengetahui celananya dibuka oleh bapaknya, korban bilang tidak merasakan apa apa,” ujar Kompol Reinhard, Minggu (17/7) kemarin. Peristiwa yang sama kembali terjadi, pada 23 Juni sekitar pukul 01.00 dinihari. Selviana kem-

FB/HS

Martinus Bili Daus

bali melihat suaminya mencoba membuka celana korban dan memegang paha korban. Melihat perlakuan bejat tersebut, Selviana terbangun dan memarahi suaminya. “Istrinya marah dan menanyakan kepada suaminya

mengapa menurunkan celana anaknya. Pelaku diam saja. kasus ini dilaporkan ke Polresta Denpasar,” jelas perwira asal Sumatera Utara ini.

Setelah menjalani pemeriksaan di Unit Perlndungan Perempuan dan Anak, Martinus Bili Daus ditangkap di rumah kosnya diseputaran Tukad Buaji Panjer Denpasar, pada Kamis (14/7) lalu. Dipemeriksaan, tersangka asal NTT ini mengakui perbuatannya mengerayangi anaknya saat sedang tidur. “Tersangka mencoba mencabuli korban dengan cara menurunkan celana korban pada saat korban sedang tertidur, memegang payu dara korban dan kemaluannya dengan tangan kanan. Pelaku masih diperiksa,” tegas Kompol Reinhard. R-005

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa

Kejati Bali Gelar Donor Darah dan Bagi-bagi Kacamata Gratis DENPASAR-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke 56 tahun 2016. Selain kegiatan rutin tahunan seperti Pekan Olah Raga (POR) antar kejaksaan se-Bali, juga dilakukan kegiatan atau bhakti sosial. Kegiatan sosial itu antara lain, donor darah dan pemeriksaan dan operasi katarak mata gratis bagi masyarakat umum.

“Donor darah, kejaksaan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Bali sementara untuk pemeriksaan dan operasi katarak mata bekerjasama dengan YKI (Yayasan Kemanusiaan Indonesia) The John Fawcett Fundation,” ungkap Nurni Parayanti, selku ketua seksi bhakti sosial saat ditemui disela – sela POR di halaman Kejati Bali, Minggu (17/7) kemarin.

Lebih lanjut Nurni Parayanti yang baru saja menjabat sebagai Asisten Pidana Umum (Aspidum) kejati Bali ini menjelaskan, donor darah yang dilakukan beberapa hari lalu berhasil mendapatkan 55 kantong darah.“Untuk pemeriksaan mata dan juga pembagian kacamata gratis, sekitar 150 pasien. Sedangkan yang mendapat pelayanan operasi katarak mata yang dilakukan oleh tim dokter dari YKI ada 3 pasien dari masyarakat umum,” papar wanita asal Makasar ini.

FB/ELIASAR

OPERASI KATARAK-Ketua Seksi Bhakti Sosial, Nurni Parayanti bersama tim dokter konsultan dari Australia seusai operasi Katarak di kantor Kejati Bali.

Menurut Nurni Parayanti, untuk donor dan pemeriksaan mata serta operasi katarak mata sudah sesuai target bahkan

dari hasil donor darah ada peningkatan dari tahun sebelumnya.“Kegiatan sosial ini dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa

Pengedar Narkoba Ditangkap di Vila Jalan Nakula DENPASAR-Fajar Bali Pengedar narkoba berinisial ini berduit tebal. Sebut saja BAS (26), dia ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar di sebuah Vila di Jalan Nakula Gang Baik-Baik Kuta, pada Kamis (14/7) siang lalu.

Petugas mengamankan 16 paket seberat 9,36 gram sabu sabu.

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, tersangka BAS merupakan target operasi lama. Dia sulit ditangkap karena sering berpindah tempat.

Agar tidak terendus petugas, dia berjualan narkoba dengan cara menyewa hotel dan vila. Pengedar sabu yang tinggal di Jalan Simpati Gang Mahoni Tuban Kuta ini ditangkap pada Kamis (14/7) sekitar pukul 12.30 Wita.

Penangkapan terhadap tersangka berlangsung di sebuah Vula di Jalan Nakula Gang Baik-Baik Kuta. “Kami dapat informasi dia menginap di Vila sekaligus berjualan narkoba,” tegasnya didampingi Kasatnarkoba Kompol Gede Ganefo, pada Minggu (17/7) kemarin.

Petugas yang sudah mengetahui keberadaan tersangka BAS langsung menyergap masuk. Lelaki ini tak berkutik saat petugas menggeledah dan menemukan 16 paket sabu seberat 9,36 gram tersimpan di dalam kotak permen yang ditaruh di atas meja kamar. “Paket narkoba itu sebelumnya sudah terjual banyak. Ada

Ditahan, Penabrak Pegawai DKP Hingga Tewas

FB/HS

PENGEDAR NARKOBA-Enam tersangka narkoba salah satunya ditangkap di sebuah Vila Jalan Nakula Gang Baik baik Kuta.

600 gram,” bebernya.

Tersangka BAS mengatakan sabu sabu itu dipasok dari temannya yang dikenal lewat telpon. Setelah uang transaksi dikirim, tersangka BAS mengambil paketan sabu tersebut dengan system tempel diseputaran Sunset Road Seminyak Kuta. “Sudah tiga bulan belakangan ini dia beberapa kali mengambil tempelan dengan jumlah 1 ons hingga 6 ons. Masih kami kembangkan,” terang Kapolresta.

Selain menangkap BAS, petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar juga membekuk tersangka AR (28) seorang sopir di Jalan

By Pass Ngurah Rai Kedonganan Kuta dan CU (29) pedagang kacamata tinggal di Jalan Juwet Sari Pemogan Denpasar, pada Kamis

ke-56 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini ke XVI tahun 2016 Kejati Bali,” lanjutnya.W-007

(14/7) lalu. Dalam pengerebekan di kamar kos tersangka CU, petugas mengamankan 2 paket sabu seberat 0,18 gram sabu.

Kemudian, tersangka ND, sopir tinggal di Jalan Tianyar Karangasem dan MA (33) tinggal di Jalan Sahadewa Kuta, ditangkap pada Kamis (4/7) sekitar pukul 22.30 Wita. Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangk yakni 2 paket sabu dari dalam toilet kamar mandi di rumah tersangka MA. Terakhir tersangka HS, security tinggal di Jalan Raya Pemogan Denpasar ditangkap dengan barang bukti 2 paket sabu seberat 0,27 gram dan ekstasi ½ butir. Tersangka adalah residivis kasus penganiayaan tahun 2006 lalu dengan vonis 1,6 tahun penjara. R-005

KLUNGKUNG-Fajar Bali Jajaran Sat Lantas Polres Klungkung mengklaim telah menahan pelaku penabrak I Wayan Kasta (50), Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung, yang tewas mengenaskan dalam kasus kecelakaan, Sabtu (16/7) lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP I Wayan Mudiasa, Minggu (17/7) kemarin. “Pelaku sudah kami tahan,” katanya. Seperti diketahui sebelumnya korban mengalami luka serius di bagian kepala setelah sepeda gayung yang dikendarainya diseruduk pengendara sepeda motor, saat melintas di Jalan Raya Besakih, Desa Selat, Klungkung. Kendati sempat dirujuk ke RS Sanglah nyawa korban tidak bisa diselamatkan. ‪Kasus kecelakaan ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 05.50 Wita. Ketika itu korban Kasta tengah berangkat dari rumahnya Banjar Tulang Nyuh, Desa Tegak, Kecamatan Klungkung, menuju Kantor DKP menggunakan sepeda gayung. Nahas ketika pria yang bertugas sebagai pengangkut sampah tersebut melintas di Jalan Raya Besakih, Klungkung.

Tiba-tiba korban dihantam dari arah belakang oleh pengendara sepeda motor Suzuki Spin DK 7549 GA berkecepatan tinggi,

dikendarai oleh Andri Cahyono, 29 asal Jombang. ‪Korban pun langsung terkapar di lokasi, dengan luka terbuka pada kepala bagian belakang, luka lecet pada mata sebelah kanan, pendarahan dari hidung dan telinga. Untuk memberikan pertolongan korban langsung dilarikan ke ruang Istalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung. Setelah mendapatkan penanganan awal, maka korban dirujuk ke RS Sanglah. Namun karena mengalami luka berat pada bagian kepala dan banyak pendarahan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. “Korban meninggal saat perawatan di RS Sanglah Sabtu sekitar pukul 09.30 Wita,” ujar sumber di lapangan. Sementara pengendara Cahyono hanya mengalami luka lecet pada pipi sebelah kanan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Klungkung, Anak Agung Kirana membenarkan kasus tersebut, dimana yang menjadi anak korban merupakan pegawainya. Menurut pejabat asal Putri Satria, Klungkung ini, korban kesehariannya bertugas mengangkut sampah dengan truk bersama rekannya di seputaran Klungkung untuk dibawa ke TPA. “Korban selama ini memang diandalkan dalam melaksanakan tugas,” jelasnya. W-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

Pelayanan Arus Balik di Terminal Ubung Cukup Baik

Jaya Negara Buka Pitik Kite Festival ke-6 DENPASAR-Fajar Bali Festival Layang-Layang bertajuk Pitik Kite Festival ke-6 yang digelar Sekaa Teruna Setia Remaja Banjar Pitik, Sabtu (16/7) secara resmi dibuka Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di persawahan Abasan Sari.

Walaupun cuaca mendung dan gerimis, akan tetapi antusias peserta tidak padam, apalagi dengan ditambah lantunan gambelan Baleganjur tak pernah putus yang terus mengiring para peserta lomba kite festival ini.

Pembukaan festival layanglayang tersebut ditandai dengan membentangkan Guwangan (memasang pita suara yang bergetar yang terbuat dari daun ental). Layangan jenis Bebean oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Camat Denpasar Selatan A.A Gde Risnawan dengan tokoh masyarakat setempat.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kreativitas anak muda di Kota Denpasar khusunya Sekaa Teruna Setia Remaja Bajar Pitik Pedungan yang secara rutin setiap tahunya mengadakan l kite festival, yang tentu mendukung pelestarian kebudayaan memainkan layang- layang disamping dampak ekonomis yang

Sekjen Kementerian Perhubungan Tinjau Terminal Ubung

Sekjen Kementrian Perhubungan RI, Sugihardjo melakukan kunjungan kerja untuk memantau jalannya pelayanan di Terminal Ubung menghadapi arus balik pasca libur panjang, Sabtu (16/7) di Terminal Ubung, Denpasar.

FB/CAR

DIBUKA-Wakil Walikota IGN. Jaya Negara, membentangkan guwangan menandai dibukanya secara resmi Pitik Kite Festival ke-6 yang digelar Sekaa Teruna Setia Remaja Banjar Pitik, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan

juga bisa didapat,” ungkap Jaya Negara, seraya menyebut, layang-layang merupakan bentuk kebudayaan khas yang dimiliki orang Bali. Dan berbagai jenis layangan khas seperti bebean, janggan dan pecukan hanya bisa ditemukan di Bali.

Ketua Panitia Pitik Kite Festival, Kadek Agustina Anggara Jaya mengatakan, lomba layang-layang ini telah memasuki tahun ke-6 dengan peningkatan peserta setiap tahunnya yang cukup drastis. Tahun ini diikuti oleh 950 layang-layang yang akan mengudara berlomba

menunjukan keelokannya di udara. Dengan berbagai jenis layangan seperti layangan janggan, bebean, pecukan dan layangan kreasi selama dua hari ini, dari tanggal 16 sampai 17 Juli 2016.

Tidak hanya dari Denpasar saja, Pitik Kite Festival ini juga diikuti dan dimeriahkan oleh peserta dari Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Juri berasal dari unsur seniman layangan dan budayawan yang menilai layangan dari segi warna, bentuk, guwangan, kondisi terbang dan kekompakan peserta. R-004

Ruang Sidang DPRD Denpasar Direnovasi Sedot Anggaran Rp 4,3 Miliar DENPASAR-Fajar Bali Setelah merenovasi ruangruang komisi pada 2013 lalu, kini, gedung DPRD Kota Denpasar kembali dipoles melalui renovasi yang menyasar ruang sidang utama.

Untuk merealisasikan proyek tersebut, diprediksi merogoh kocek APBD sebesar Rp 4,3 miliar. Proyek yang kini tengah berlangsung itu dalam pagu dialokasikan sebesar Rp 4,6 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar untuk royek renovasi ruang sidang atau interior gedung DPRD Denpasar I Gede Cipta Sudewa, ST, MT., membenarkan, proyek tersebut menelan dana Rp 4,3 miliar yang digarap PT Mardika Kriya Prasta. “Konsultan pengawasnya, yakni PT Bikarma menelan anggaran Rp 101,7 juta,” ungkap Cipta Sudewa, Minggu (17/7) kemarin. Dengan adanya renovasi ruang sidang tersebut, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede mengatakan selama proses kegiatan renovasi berlangsung, semua aktivitas persidangan akan dipindah. Karena tidak memungkinkan menggunakan ruangan itu untuk sidang paripruna. Karena itu, selama proyek berlangsung, sidang akan dipindah ke ruang aula Gedung Sewaka Dharma, Lumintang. “Kita akan pindah sementara untuk bersidang ke

3

FB/CAR

I Gusti Ngurah Gede

gedung Sewaka Dharma,” ucap Gusti Ngurah Gede.

Pengerjaan renovasi ruang sidang ini sempat molor dari jadwal semula. Karena setelah DED-nya rampung, sejumlah anggota dewan, terutama di Komisi III menilai masih ada yang kurang dan perlu mendapat perbaikan.

Karena ada usulan seperti itu, tim perencana bersama pimpro proyek ini kembali mengadakan pertemuan dengan Komisi III untuk menyempurnakan gambar. Setelah dilakukan perbaikan, proyek ini mulai dikerjakan per Juli 2016 ini dan diperkirakan akan berakhir hingga Desember 2016 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandira mengatakan, pihaknya sudah

sempat mengikuti presentasi dari pihak konsultan perencana. Beberapa rencana yang akan diperbaiki sudah diperlihatkan desainnya.

Wandira menyebutkan, ada beberapa usulan yang sempat disampaikan kepada pihak konsultan perencana.

Karena dari hasil pemaparannya, Wandira mengaku belum melihat ciri khas yang mewakili kedaerahan, yakni bebadungan.

Untuk itu, pihaknya meminta agar dalam melakukan renovasi nanti, tetap mengakomodir gaya bebadungan, yang menjadi ciri khasnya.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi III, A.A. Susruta Ngurah Putra. Pihaknya berharap agar mengakomodir gaya bebadungan yang selama ini menjadi ciri khas Denpasar.

Kita sudah mengusulkan, agar bangunan yang dibuat nanti, tetap mengedepankan arsitektur lokal, gaya bebadungan, katanya.

Sebelumnya, gedung utama ini sudah sempat direnovasi pada akhir 2013 lalu. Renovasi tersebut dianggarkan dengan pagu senilai Rp 3,5 miliar. Renovasi tersebut meliputi ruangruang komisi yang ada di lantai I. Sebelumnya, di lantai itu juga ada ruang Sekwan serta bagian keuangan. Namun, setelah dibangun gedung di sebelah selatan gedung utama, semua ruang sekretariat, termasuk ruang sekwan dipindah ke gedung yang baru tersebut. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Sugihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Ketut Artika diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya. Dalam lawatan tersebut, Sugihardjo membahas berbagai isu pelayanan perhubungan di Kota Denpasar, baik jalur darat melalui Terminal Ubung maupun jalur laut melalui Pelabuhan Benoa.

Selain itu Sugihardjo bersama jajaran Dinas Perhubungan Kota Denpasar juga membahas keputusan pemerintah pusat mengenai status Terminal Ubung yang selama ini melayani angkutan antar Provinsi.

“Terkait penanganan arus balik, baik penertiban masuknya penduduk pendatang maupun pelayanan perhubungan kepada masyarakat di Kota Denpasar saya nilai sudah berjalan dengan

baik sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkap Sekjen Kementerian Perhubungan RI, Sugihardjo, di sela- sela kunjungan kerjanya di Terminal Ubung.

Sudihardjo didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika berkeliling melihat situasi arus balik di Terminal Ubung pasca libur Hari Raya sekaligus berdialog langsung dengan penumpang dan memeriksa pelayanan di terminal Ubung seperti kelayakan Bus yang akan digunakan para penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika ditemui usai acara mengatakan terkait dengan keputusan pemerintah pusat yang mengalihkan aktivitas angkutan antar Provinsi dari Terminal Ubung ke Terminal Mengwi dan menjadikan Terminal Ubung hanya melayani angkutan antar Kabupaten/Kota masih akan dilihat perkemban-

FB/CAR

TINJAU-Sekjen Kementerian Perhubungan RI, Sugihardjo didampingi Kadis Perhubungan Kota Denpasar, Gede Astika beserta jajarannya saat melakukan kunjungan kerja di Terminal Ubung, Denpasar

gan kedepannya.

“Kami harapkan nantinya ada win win solution, seperti yang dikatakan oleh Pak Sekjen Kementerian, bahwa kita selaku pemerintah daerah harus selalu mendengar masukan dari masyarakat, tentu saja kini kita telah melihat fakta di lapangan saat berdialog dengan masyarakat bahwa sebagian besar masyarakat masih menginginkan Terminal Ubung sebagai jalur

perhubungan antar Provinsi.

Kita sebagai pemerintah wajib untuk mendengar aspirasi masyarakat, apa yang terbaik bagi masyarakat harus kami lakukan dan ini sesuai dengan motto kami di Denpasar bahwa melayani adalah merupakan kewajiban,” ucap Astika, seraya mengaku telah mencatat setiap poin yang digarisbawahi Sekjen dan akan diteruskan ke Walikota.

R-004

Pastika Terkesan Budidaya Buah Naga Organik DENPASAR-Fajar Bali Kesuksesan budidaya buah naga organik I Wayan Kantra mencuri perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengunjungi kebun petani asal Dusun Lodguwuh Desa Bulian Kubutambahan Buleleng, Sabtu (16/7).

Pastika yang berkesempatan memetik langsung buah naga di kebun seluas 15 hektar tersebut menyampaikan apresiasinya atas usaha yang dilakukan oleh Wayan Kantra.

Menurutnya selain berhasil dalam mengelola lahan yang ia miliki, Kantra juga telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Pastika berharap jejak Kantra ini akan ditiru para petani lainnya sehingga peluang di sektor pertanian semakin terbuka sebagai suatu pekerjaan yang menjanjikan. Namun orang nomor satu di Bali ini juga mengingatkan agar para petani selalu melihat selera pasar sehingga hasil pertanian tidak mubazir dan tidak sesuai pangsa pasar.

“Saya harap kebun ini kedepannya akan semakin berkembang dan bisa menjadi contoh bagi petani lainnya, namun saya minta juga agar kondisi pasar menjadi perhatian,dinas pertanian saya minta untuk mengatur sentra sentra pertanian sehingga hasil pertanian akan benar benar dapat didistribusikan dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu pemilik kebun buah naga organik Wayan

FB/IST

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat berada di kebun buah naga organik milik I Wayan Kantra.

Kantra menyampaikan bahwa kebun buah naga miliknya yang ia kelola sejak 10 tahun yang lalu menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran ternak babi serta sapi miliknya.

Tidak itu saja hasil kotoran dari ternak sapi dan babi tersebut juga

diproses untuk menghasilkan bio gas yang digunakan untuk penerangan lampu sekitar kebun dan untuk memasak di kandang. “ Kebun buah naga ini total menggunakan bahan organik dan saat musim panen bisa menghasilkan sampai 50 ton,” tuturnya.

Kantra menambahkan hasil kebunnya saat ini sudah merambah beberapa pasar swalayan di kota Denpasar. Kedepannya ia berharap kebun miliknya akan dapat terus berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.

W-019

OWHC Bahas Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya Diikuti 41 Jaringan Kota Pusaka dari Sembilan Negara Koordinator Regional Asia-Pasific Organization World Heritage City (OWHC) menunjuk Denpasar sebagai tuan rumah dalam pertemuan tingkat internasional delegasi OWHC. Event bertaraf Internasional ini menjadi kesempatan besar bagi duet pemimpin Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra – IGN Jaya Negara dalam memperkuat komitmennya memperkuat pelestarian budaya di Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Pertemuan OWHC Asian-Pasiffic yang diikuti 41 jaringan kota pusaka dari 9 negara akan di selenggarakan 7 hingga 10 Agustus mendatang di Hotel Bali Beach Sanur.

Untuk mematangkan persiapan, Sabtu (16/7) Sekretariat Regional OWHC Asian-Pasiffic, Ja-Hyun Jang, hadir langsung di Kota Denpasar melakukan pembahasan melibatkan Kelompok Ahli Kota Denpasar Wayan Griya, Prof. Indayati Lanya, dan akademisi yang juga seniman Kota Denpasar I Komang Astita, Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Dewa Made Ariawan, serta Kabag Humas dan Protokol

Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela.

Dalam pertemuan tersebut disepakati pertemuan Strategic Meeting akan membahas keterlibatan generasi muda atau Youth Networking untuk dapat memahami pentingnya pusaka budaya.

Dipilihnya pembahasan ini menurut Ja-Hyun Jang, terkait dengan jaringan generasi muda yang nantinya akan menjadi fokus rancangan deklarasi dari Kota Denpasar untuk OWHC menjadikan Youth Nertworking pelestarian budaya menjadi Team Work dengan kerjasama di AsiaPasiffic dengan kemah bersama dan kegiatan lainnya. “Hal ini tak terlepas

FB/CAR

BERBINCANG-Sekretariat Regional OWHC Asian-Pasiffic, Ja-Hyun Jang berbincang-bincang dengan Kelompok Ahli Kota Denpasar Wayan Griya, Prof.

Indayati Lanya, I Komang Astita, Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, Dewa Made Ariawan, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I.B Rahoela usai pertemuan

dari penduduk dunia akan tinggal di Kota pada Tahun 2050 meningkat, begitu juga dengan perkembangan

generasi muda yang akan fokus pada kegiatan perkotaan. Sehingga saran dalam rekomendasi nantinya dapat

membahas akan pentingnya generasi muda dalam pelestarian pusaka budaya,” jelasnya.

Wayan Geriya mengatakan dalam penguatan pelestarian budaya di Kota Denpasar yang melibatkan generasi muda telah dirintis Pemkot Denpasar melalui pembentukan kader-kader pelestari budaya yang melibatkan siswa SMA yang terintegrasi dengan perguruan tinggi. Sehingga dalam program pembahasan ini nantinya telah didukung dari Pemkot Denpasar, kementerian hingga anggota dari negar-negara OWHC. Geriya juga menjelaskan Denpasar sebagai anggota OWHC dengan induknya ada di beberapa Negara di dunia yang nantinya akan menjadi program dari daerah, nasional, regional dan internasional hingga dunia serta diharapkan dapat menjadi manfaat dalam penguatan kota pusaka.

Masuknya Denpasar sebagai anggota OWHC yang tak terlepas dari adanya style tempat tertentu yang ada di Kota Denpasar dengan umur lebih dari 50 tahun. Seperti kawasan Heri-

tage Sanur hingga Bali Beach sebagai pusaka alam.

Dalam Pusaka Budaya terdiri dari unsur seni, bahasa, ilmu pengetahun dan organisasi sosial yang ada di Denpasar dengan telah diberikannya penghargaan UNESCO terhadap sembilan jenis tari yang ada di Kota Denpasar.

Pusaka sebagai sebuah keterkaitan dengan ekonomi kreatif, pariwisata budaya dengan keberadaan di Kota Denpasar terdapatnya city tour kawasan Heritage Denpasar di kawasan zona Z Kota Denpasar dari Puri Pemecutan, Gajah Mada, Bali Hotel, Puri Satria hingga Banjar Tainsiat sebagai kawasan pariwisata pusaka kota.

“Pertemuan ini sangat penting yang takterlepas dari tantangan kawasan heritage terkait dengan kepunahan kawasan yang tak terlepas dari pertumbuhan penduduk, perilaku, vandalisme, hingga bencana alam yang sangat perlu diperhatiakan lewat generasi muda bahwa heritage sebagai sebuah kekayan sumber peradaban,” urai Geriya. R-004 Layouter: Manik

DAERAH

4 Dishub Lakukan Penataan Parkir BANGLI-Fajar Bali Guna memperlancar arus lalin dan mengatasi kesemrawutan serta menekan angka kecelakaan, pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ( Dishub Kominfo) Bangli , kini sedang gencargencaranya melakukan penataan parkir . Sebagai pilot projek agenda ini adalah ruas jalan Ngurah Rai Bangli Kadis Perhubungan Kominfo Bangli, I Gede Arta SH saat dikonfirmasi , Minggu ( 17/7) mengatakan untuk penataan parkir pihaknya akan menerapkan pola satu lajur bahu jalan difungsikan untuk tempat parkir kendraan . “Kalau sekarang kita lihat dua sisi bahu jalan digunakan untuk parkir kendaraan “ ujar kadis asal desa Songan , Kintamani ini.

Sebut mantan Kabag Hukum Sekda Bangli ini dengan digunakan ke dua sisi bahu

jalan untuk parkir kendraan , maka otomatis jalan menjadi lebih sempit dan sudah barang tentu akan mengganggu kelancaran arus lalin. Untuk langkah awal penataan , petugas sudah memasang rambu larangan parkir , seperti di bahu jalan sebelah timur RSUD Bangli dan nantinya akan lanjut keselatan sampai patung adipura . “ Untuk parkir kendaraan natinya akan menggunakan bahu jalan sebelah barat “ sebut Gede Arta seraya mengaku walaupun telah dipasang rambu namun sampai satu bulan kedepan masih dalam tahap sosialisasi.

Sementara disinggung seringkalinya bahu jalan digunakan untuk bongkar muat barang oleh pemilkik toko ?

Kata Gede Arta dengan dipasangnya rambu larangan parkir , sudah barang tentu areal tersebut arus steril kendaraan . W-002

KSOP Padangbai Bantah Speedboat Bocor

AMLAPURA-Fajar Bali Terbaliknya speedboat Marina Srikandi,yang akan mengangkut wisatawan menuju Pulau Gili Trawangan,Jumat,(15/7) lalu lantaran dugaan kebocoran ditanggapi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai. Menurut KSOP Padangbai,kondisi kapal motor ini sangat layak untuk beroperasi. Selain itu,penyebab terbaliknya KM Marina Srikandi ini bukanlah lantaran kapal bocor,akan tetapi lebih dikarenakan stabilitas speedboat saat itu tidak stabil. Hal itu dikatakan Kasubsi Hukum dan Sertifikasi Kapal wilayah Padangbai, I Ketut Muliana,kepada sejumlah media pada Minggu (17/7) kemarin.

Menurut Muliana,sebelum Kapal cepat ini menaikan penumpang dalam hal ini wisatawan yang kebanyakan dari eropa,pihak petugas dari KSOP Padangbai sudah sempat memeriksa kondisi kapal. Saat itu,kapal dalam keadaan kering sehingga petugas mempersilahkan wisatawan menaiki kapal.

“Petugas kami dilapangan sudah memeriksa kondisi kapal sebelum menaikan penumpang,saat itu tidak ada air dalam kapal,” ujar Muliana didampingi KPLP,Hairuman.

Muliana juga menceritakan kronologis kejadian sebelum kapal itu terbalik.

Menurutnya,setelah para wisatawan yang berjumlah 32 orang ini naik ke kapal dan siap untuk berangkat,tiba-tiba wisatawan yang berada di belakang berteriak bahwa ada air yang masuk kapal. Air tersebut,menurut Muliana merupakan air yang ombak yang masuk dari dudukan kanan. “Karena mesin belum hidup,nahkhoda kan belum bisa menguras air yang masuk.

Air itu merupakan ombak yang menerjang kapal,jadi tidak benar jika kapal dalam keadaan bocor,” bantahnya.

Karena ada wisatawan yang berteriak ada air itulah,wisatawan yang duduk di depan beramairamai kebelakang,sehingga kapal menjadi tidak stabil dan oleng. Pihaknya juga membantah jika kapal sudah berlayar.

Muliana menyebut,kalau saat itu kapal masih terikat. “Kami tegaskan,bahwa Kapal cepat Marina Srikandi kondisinya masih sangat layak beroperasi. Dokumennya juga masih lengkap,dan kapasitas kapal memang untuk 32 penumpang,” ujarnya.

Pun dikatakan,dalam kapal motor cepat itu perlengkapan untuk keselamatanya juga masih

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

Kapolres Ajak Masyarakat Persempit Gerak Teroris Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra wahyudi, SiK, didampingi Waka Polres Kompol. Nengah Sadiarta, SH.SiK. mengajak masyarakat Paksebali ikut proaktif mempersempit ruang gerak teroris melalui kearipan lokal yang dimiliki masyarakat Bali.

SEMARAPURA-Fajar Bali Menurut Kapolres Arendra Wahyudi, agama dan adat yang sangat kuat di Bali ini hendaknya dijadikan sebagai benteng yang sangat ampuh untuk mencegah kejahatan terutama terorisme.

Ajakan tersebut disampaikan Kapolres Klungkung bersamasama tim gowes Kamtibmasnya saat melaksanakan simakrama dengan masyarakat Desa Paksebali di Balai Banjar Timbrah, Sabtu, (16/7) Masyarakat juga diminta peduli terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya dengan cara melaporkan kepada pihak Kepolisian atau Babinkamtibmas yang ada di Desanya jika menemukan ada

orang baru atau orang yang tidak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan.

Dengan proaktifnya masayarakat dalam mempersempit ruang gerak terorisme, diharapkan gerakan terorisme bisa terdeteksi sejak dini.

Pada kesempatan tersebut Kapolres juga mengajak mesyarakat Krama Paksebali untuk selalu menjaga putra-putrinya, karena maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak saat ini. “Sekali-sekali periksa isi Hand Phone (HP) putra-putri bapak, jangan sampai ada menyimpan gambargambar yang tidak sepatutnya, karena gambar-gambar tersebut sangat gampang dicari

fb/ARTAYASA

SIMAKRAMA-Kapolres Klungkung ketika melaksanakan simakrama di Paksebali.

dan diambil melalui internet,” katanya.

Kesempatan tersebut juga dimampaatkan Kapolres Klungkung untuk menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial sepereti facebook

( FB ) dan lainnya, status yang diposting melalui media sosial agar tidak menyinggung pihak lain, sehingga bisa menimbulkan resiko hukum, kerana berisi ujaran kebencian kepada seseorang atau kelompok.

Selain mengajak masyarakat

proaktif mencegah terorisme, Kapolres Klungkung juga sudah memperketat pengamanan Mako Polres Klungkung. Tamu yang mempunyai keperluan di Mapolres Klungkung harus melalui pemeriksaan dan menitipkan tanda pengenal di penjagaan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan itu Kapolres bersama-sama Komunitas Gowesnya menyerahkan sarana kontak berupa sembako kepada masyarakat Desa Paksebali. “Jangan dinilai dari jumlahnya, tapi semua ini dilaksanakan dengan ketulusan hati, untuk membantu masyarakat kurang mampu,” ucap Kapolres Klungkung.

Kapala Desa Paksebali Putu Ariadi mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Klungkung yang telah memberikan bimbingan terkait dengan kamtibmas dan memberikan bantuan tali kasih kepada masyarakatnya yang kurang mampu.W-005

Bupati Suwirta Sindir Masyarakat Bicara di FB fb/budiasa

I Ketut Muliana

lengkap. Dalam kapal terdapat Pelampung 50 life jaket, readingboy 6,Lifetrap 1 berkapasitas 65 orang. “Semua kelengkapan keselamatan penumpang masih lengkap,jadi tidak benar kalau dikatakan bahwa kapal tidak memiliki pelampung,” ujarnya lagi.

Terkait perijinan pelabuhan rakyat,Muliana enggan memberikan komentarnya. Ia berdalih,bahwa perijinannya merupakan ranah pemkab Karangasem. Dari KSOP Padangbai sendiri hanya bertugas memberikan pelayanan. Artinya,dimana pun ada aktifitas pelabuhan KSOP tentu akan melakukan pengawasan. “Satker KSOP Padangbai membawahi pelabuhan Amed,kubu,pelabuhan Amuk,dan Pelabuhan Kusamba,dimana ada kapal disitu kita awasi. Kalau perijinannya itu kewenangan Pemkab Karangasem,” ujarnya.

M u l i a n a j u g a mengatakan,pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap insiden itu,nantinya hasil penyidikan akan dibawanya ke Mahkamah Pelayaran pusat.

Terkait sanksi,pihaknya juga belum bisa berkomentar banyak mengingat masih mengumpulkan berita acara pemeriksaan pendahuluan. “Kita hanya memeriksa,habis itu di kirim ke Mahkamah Pelayaran,Sanksinya lebih banyak ke administrasi.

Kalau ada unsur pidana,nanti kepolisian tetapi Lihat dari hasil penyelidikan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya Sebuah kapal cepat penumpang yang membawa sekitar 32 wisatawan mancanegara mengalami kecelakaan saat akan hendak berlayar ke Pulau Gili Trawangan,Lombok,NTB. Boat Marina Srikandi ini terbalik sesaat setelah berangkat dari pelabuhan rakyat Pantai Amed. Beruntung,seluruh wisatawan dan empat kru kapal boat tidak sampai mengalami luka-luka. W-016

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mempercepat dan meningkatkan program Aksi Gema Santi, pemerintah Kabupaten Klungkung telah melakukan berbagai cara, salah satunya pada hari Jumat, (17/7) bertepatan dengan acara Car Free Day di Lapangan Puputan Klungkung, Bupati Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Klungkung Gede Putu Winastra membuka untuk pertama kalinya acara Mimbar Aspirasi Gema Santi ( MAGS).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta berharap dengan adanya acara Mimbar Aspirasi Gema Santi ini bagi semua masyarakat yang secara langsung atau tidak melakukan kegiatan yang ada hubungannya dengan program aksi Gema Santi yang sudah dibuat agar bisa memberikan masukan atau saran bahkan kritikan guna menyempurnakan program yang sudah ada, “Saya mau semua masyarakat yang biasa memberikan comment di facebook atau media sosial lainnya agar mau berbicara, tentunya dengan Santun dan Inovatif”, jelas Bupati Suwirta Acara yang berlangsung pada Car Free Day ini disambut positif oleh masyarakat Kabupaten Klungkung, terbukti pada acara mimbar Aspirasi sudah banyak yang memberikan saran serta kritikan salah satunya A.A Raka Suta dari Desa Satria menyampaikan saran agar dalam acara Car Free Day ini jangan hanya menghadirkan anak didik saja mari kita bersama-sama untuk hadir pada acara ini terutama bagi SKPD di Pemerintah Kabupaten Klungkung sehingga bisa menyampaikan inovasi-inovasi apa saja yang sudah diperbuat.

fb/ARTAYASA

CFD-Bupati Suwirta ketika menghadiri acara Car Free Day (CFD) di Klungkung.

Selain itu ada dari perwakilan siswa atas nama Ni Putu Semara Putri Cahyani dari SMA N 1 Semarapura, dimana lebih banyak menekankan terkait dengan gaya hidup para remaja sekarang dimana lebih mementingkan diri sendiri dan lupa akan kehidupan sosial disekitarnya, namun bagi Ni Putu Semara Putri yang sudah lama menggeluti kehidupan sosial dan sering berbagi ini menginginkan suatu wadah bagi para

remaja yang senang untuk bersosial agar bisa tersalurkan.

Menyikapi semua ini Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mau menyampaikan aspiranya melalui acara MAGS ini. kedepan Bupati Suwirta mengatakan bahwasannya acara ini akan digelar setiap minggu bersamaan dengan Car Free Day, “Saya tidak ingin acara Car Free Day ini dilak-

sanakan secara formal dan tidak ingin melihat anak didik kita dipaksa untuk hadir, mari kita meluangkan waktu untuk kumpul bersama-sama, sehingga kota Klungkung yang kita cintai ini bisa ramai dan semarak. ” tegasnya. Dengan kita sering melakukan kumpul bersama dan mendengarkan orang bicara dengan santun dan inovatif diharapkan nantinya bisa merubah manset para remaja, dan masyarakat Klungkung. W-005

Nyoman Parta Berang, Kualitas Proyek Sangat Rendah GIANYAR-Fajar Bali Kualitas proyek toilet umum di Pura Dalem Desa Guwang, Kecamatan Sukawati sangat rendah. Hal ini memicu berangnya warga Guwang yang juga anggota DPRD Bali, Nyoman Parta. “Teknis proyek saya tidak tahu, tapi dari pengamatan mata saya, kualitasnya sangat rendah,” jelas Nyoman Parta, Minggu (17/7) kemarin.

Selain diprotes Nyoman Parta, Bendesa Desa Adat Guwang, Wayan Hartawan juga mengungkapkan hal yang sama. “Ini proyeknya tidak sesuai harapan, kualitasnya rendah, pemasangan kolom (tiangnya) miring, juga kualitas

fb/SARJANA

PROYEK TOILET-Nyoman Parta menunjukkan bagian proyek toilet umum yang kualitasnya tidak sesuai harapan

pekerjaan lainnya rendah,” jelas Wayan Hartawan.

Disebut Hartawan pemasangan pipa utilitasnya juga asalasalan, dimana setelah melakukan urugan tanah baru melakukan pemasangan pipa,” jelas Hartawan lagi.

Dituturkannya, proyek senila Rp 199 juta lebih ini sudah tiga kali gonta ganti pekerja. Sedangkan alasan pemecatan buruh bangunan ini disebabkan karena produktifitas kerja buruh tidak sesuai harapan.

Dari pantauan lapangan Minggu kemarin, toilet umum yang nantinya juga sebagai toilet un-

tuk wisatawan yang berkunjung ke Grand Canyon diharapkan berstandar internasional. “Ini toilet juga untuk wisatawan, masa hasil kerjanya seperti ini,” kritik. Parta.

Proyek toilet dengan luas 6 x6 meter tersebut dengan rekanan CV Seligi Raya Utama dengan konsultan pengawas CV Adi Ratna. Proyek PL ini mulai kontraknya 2 Mei 2016 dengan lama pengerjaan 100 hari kalender.

“Mestinya proyek sudah tahap finishing, ini saya kira baru 60%, saya harap instansi berwenang melakukan pengawasan,” tutup Parta.W-010

TPA Temesi Hasilkan 40 Ton Bahan Pupuk Organik Terkendala Pemasaran dan Diminati Simantri TPA Temesi milik Pemkab Gianyar menghasilkan sekitar 40 ton bahan pupuk organik perharinya. Bahan pupuk organik yang diolah di TPA ini dibutuhkan untuk mencampur kotoran sapi yang akan digunakan sebagai pupuk organik.

GIANYAR-Fajar Bali Hal itu dijelaskan Kabid Persampahan DKP Gianyar, Wayan Suastika, Minggu (17/6) kemarin. Suastika menjelaskan sampah warga Gianyar yang masuk ke TPA tersebut rata-rata

1.500 m3 per harinya. Sampah yang masuk ke TPA yang luasnya 4 hektar yersebut meliputi sampah plastik 143 m3 perhari, sampah organik 1.050 m3 per hari dan sampah lain termasuk logam dan limbah sekitar 307,5

BAHAN PUPUK-Bahan pupuk organik di TPA Temesi yang mencapai 40 ton perhari fb/IST

m3 perharinya.

“Ini angka rata-rata, kalau hari raya agama Hindu sampahnya melebihi angka itu,” beber Suastika.

Berkaitan dengan pemanfaatan bahan pupuk organik dari hasil pembuangan sampah tersebut, saat ini menghadapi kendala pemasaran. “Ini kendalanya terkait pemasaran, bahan sampah organik juga harus memenuhi standar tertentu sehingga layak nantinya dicampur dengan kotoran sapi

sehingga menjadi pupuk organik,” bebernya.

Walau demikian, bahan sampah organik tersebur sudah dimanfaatkan oleh pengelola Simantri di beberapa titik untuk menjadikan pupuk organik.

Kendala lainnya, tentunya penjualan bahan pupuk organik ini harus memiliki ijin.

“Namun ini sedang kita bahas, agar TPA Temesi bisa menjual bahan pupuk tersebut,” jelasnya lagi.

Sedangkan untuk mengang-

kut sampah dari warga Kota Gianyar dan sekitarnya, DKP Gianyar sendiri memiliki 16 armada dengan jumlah SDM kebersihan sebanyak 724 tenaga.

Disebutnya juga perangkat untuk mengatur persoalan sampah sudah diatur dalam Perda 11 Tahun 2013 dan pelaksanaannya diatur dalam Perbup no 42 Tahun 2015.

“Perangkat hukum dan tata pelaksanaanya sudah ada, sehingga warga tidak boleh membuang sampah sembarangan,” tutupnya.W-010 Layouter: Manik

DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Sutjidra Resmikan Wantilan Sari Mekar

5

APBD Perubahan 2016 Bulelelng Dibahas

Tetap Alokasikan Bansos Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng bersama eksekutif menyepakati tetap mengalokasikan anggaran hibah bantuan sosial (bansos) dalam rancangan APBD perubahan 2016. Apabila hingga tahun 2016 tidak terealisasi, anggarannya tetap mengendap menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA). Dari SILPA itu memungkinkan dianggarkan dalam APBD tahun berikutnya.

fb/AGUS

RESMIKAN-Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra meresmikan wantilan Desa Pekraman Sari Mekar, Kecamatan Buleleng

Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidrameresmikan wantilan Desa Pakraman Sari Mekar, Kecamatan Buleleng, Sabtu (16/7) malam. Dalam peresmian Sutjidra mengharapkan agar keberadaan Wantilan ini diharapkan dapat digunakan sebagai tempat metemuwirasa masyarakat serta perangkat desa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai krama desa, serta wantilan ini untuk dijaga dan dirawat bersama-sama.

W-008

Tukad Ijogading mulai Erosi

SINGARAJA – Fajar Bali Ha itu terungkap dalam pembahasan lanjutan rancangan APBD perubahan antara gabungan komisi-komisi di DPRD dengan eksekutif Jumat (15/7) lalu di ruang gabungan komisi. Rapat dipimpin Wakil Ketua Dewan Made Adi Purna Wijaya bersama anggotanya.

Sementara eksekutif diwakili Skekab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka didampingi Asisten I Made Arya Sukerta, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gede Dharmaja, dan para kepala dinas lingkup Pemkab Buleleng.

Alokasi hibah bansos mulai dari APBD induk hingga memasuki masa APBD perubahan ditetapkan Rp 101,21 miliar. Dari total alokasi itu baru sekitar Rp 2 miliar saja yang terealsiasi. Sedangkan sebagian besar sisanya belum

dicairkan. Pemicunya karena pemerintah pusat hibah bansos hanya bisa diberikan untuk lembaga yang memiliki izin badan hukum. Selain itu, ada sejumlah persyaratan teknis yang sangat sulit dipenuhi oleh calon penerima hibah bansos.

Atas kondisi ini, sejumlah usulan bantuan hibah bansos melalui proposal hingga sekarang tidak ada kepastian akapan permohonan itu akan disetujui.

Anggota badan anggaran Putu Tirta Adnyana dalam rapat kemarin mengatakan, hibah bansos memang sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah mulai dalam APBD induk dan berlanjut ke rancangan APBD perubahan 2016.

Namun karena regulasi yang belum jelas, sehingga sebagian besar anggaran itu belum direalsiasikan. Atas kondisi ini, Tirta mengusulkan dalam

fb/AGUS

RAPAT-Rapat anatara Badan Anggaran DPRD Buleleng dengan jajaran eksekutif membahas rancangan APBD perubahan

APBD perubahan ini angagran untuk hibah bansos tetap dimasukkan. Apabila dalam sisa pelaksanaan angagran tahun ini regulasi untuk mendasri pencairannya terbit, maka dana itu akan bisa terserap.

Sebaliknya, jika regulasinya tetap tidak terbit, dana itu akan masuk menajdi sisa lebih perhitungan angagran (SILPA).

Selanjutnya, menginjak ke tahun 217, SILPA dari hibah bansos yang tidak terserap itu kemudian dimasukan kembali untuk angagran yang sama di tahun berikutnya. “Saya usulkan dalam perubahan ini hibah bansos tetap dipasang dan

kalau regulasinya terbit kan tinggal direalsiasikan, namun kalau tidak ada regulasi toh juga dananya masuk SILPA dan itupun bisa dianggarkan dalam tahun berikutnya,” katanya.

Menurut Tirta, selain karena regulasi yang mendasasri pencairan hibah bansos belum jelas smapai saat ini, namun ada satu hal yang mengganjal kalau hibah bansos ini tidak dapat direalsiasikan hingga tahun anggaran berakhir. Hal ini karena berkaitan dengan pilkada dimana ada ketentuan menyebut bahwa calon bupati atau wakil bupati incumbent tidak diizinkan men-

gambil kebijakan strategis enam bulan menjelang pilkada. ”Seperti disampaikan oleh kawan dieksekutif bahwa ada ketentuan calon incumbent tidak diizinkan mengambil kebijakan strategis enam bulan menjelan pilakda, dan ini pasti akan menghambat realsiasi hibah bansos, sehingga saya lebih setuju kalau hibah bansos ini direalisasikan tahun 2017 mendatang. Saya tawarkan ini harus dibicarakan lagi dengan Bupati karena kita komitmen menjaga prestasi WTP jangan sampai persoalan hibah bansos ini membuat penilaian yang tidak bagus,” katanya.

Ketua Tim Angagran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Skekab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP. didampingi Kepala Bappeda Gede Dharmaja mengatakan, total angagran hibah bansos tahun 2016 ini sebesar Rp 101,21 miliar. Dari jumlah itu untuk DPRD Buleleng disiapkan anggaran hibah bansos senilai Rp 22,5 miliar.

“Dari total angagran hibah bansos baru terealsiasi Rp 2 miliar itu karena penerimanya telah berbadan hukum yang lain maish banyak dipending karena tidak memnuhi syarat seperti diatur oleh pemerintah pusat,” katanya. W-008

Wabup Sanjaya Hadiri HUT STT Eka Karya Dharma Canti fb/PRAMONO

EROSI-Salah satu warga di Kelurah Pendem, menunjukan terjadinya erosi di pinggir Tukad Ijogading, Minggu (17/7).

NEGARA- Fajar Bali Tukad atau sungai Ijogading yang ada di Kota Negara, kini mulai tergerus aliran sungai sehingga terjadi erosi.

Bahkan kondisinya makin hari, kondisinya makin parah.

Gerusan mengikis tanah di bibir sungai dan lama kelamaan akan mengancam pemukiman warga dan pasar tradisional, di wilayah Kelurahan Pendem.

Apalagi, belakangan ini, hujan turun cukup deras. Kondisi ini akan mempercepat terjadinya erosi.

Dari pantau pada Minggu (17/7) kemarin, air sungai Ijogading sudah menggerus beberapa meter permukaan tanah sepanjang sisi timur sungai. Bahkan terparah beberapa kilometer, sebelum tibu Gelagah melalui Tibu Bunter sampai Tibu Sempit ke arah selatan. Erosinya mulai tampak terjadi, pada posisi pohon kayu sudah mulai miring. Bahkan beberapa rumah, yang sebelumnya jauh dari sempadan sungai, kini mulai tergerus erosi. Tak jauh dari sempadan sungai, ada pasar tradisional Desa Pekraman yang bila tak segera ditangani erosi sungai tersebut, akan juga ikut terancam.

I Wayan Sunantra (49) salah seorang warga Lingkungan Satria Kelurahan Pendem Minggu kemarin mengatakan kondisi erosi yang makin parah ini, sudah terjadi beberapa tahun terakhir ini. Air sungai menggerus, tebing di samping rumah. Kondisi erosi terparah,

berada di sisi sungai sisi paling timur. Menurutnya, terjadi perubahan pola aliran sungai, sehingga muncul gundukan tanah timbul di sisi barat sungai.

Beberapa warga, yang mampu berusaha membuat senderan di bibir sungai supaya tidak tergerus erosi. “Saya berusaha buat senderan sendiri, dan terpaksa cari pinjangam uang, agar tidak terus tergerus,” ujarnya. Hal ini memang sudah dilaporka ke Pemkab dan belum ada penanganan.

Sementara, Kadis PU Jembrana, I Gust Putu Mertadana dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan adanya erosi di pinggiran Sungai Ijogading.

Gerusan erosi, akan mengancam pemukiman dan erosi ini akan mengakibatkan pendangkalan di dasar sungai, serta dapat mempersempit aliran sungai. Pihaknya sudah melakukan pengecekan, terhadap persoalan erosi tersebut, Namun persoalan sempadan sungai merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Sungai Wilayah Bali Penida. Untuk penanganan sempadan sungai, memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Sebagai tindakan awal nanti, akan merencanakan pengerukan tanah-tanah timbul yang ada di sepanjang sungai sehingga dapat mengembalikan alur aliran sungainya,” ujarnya.

Prosesnya sekarang dapat tahap pengkajian dan tahun depan akan segera terealisasi.

W-003

TABANAN-Fajar Bali Mengingat pentingnya peranan Pemuda di masyarakat dalam mewujudkan pembangunan, Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Sekaa Teruna Teruni (STT) Eka Karya Dharma Canti, Banjar Dencarik, Subamia, Tabanan, Sabtu (16/07) di Subamia.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka menyambut HUT STT. Eka Karya Dharma Canti yang pada tahun 2016 ini merupakan hari jadinya yang ke-32 Tahun. “Hari jadi sebenarnya adalah pada 7 Juli yang lalu, namun kami memilih hari ini untuk merayakannya, agar kami mempunyai jeda waktu untuk membuat berbagai kegiatan

untuk menunjang kreativitas pemuda di banjar kami”, terang Ketua STT.Eka Karya Dharma Canti Putu Herry Sanjaya.

Dia juga memberikan apresiasi atas dukungan Wabup Sanjaya, dan para undangan lainnya karena telah datang menyaksikan rangkaian ceremony acara. Dia juga mengatakan bahwa jumlah keseluruhan anggota Stt-nya sebanyak 100 orang, diantaranya 35 orang cewek dan 65 orang cowok. Dan terselengaranya acara ini karena kami mendapat dukungan dari banyak pihak, tanpa dukungan itu kami tidak akan bisa seperti ini. “Atas kedatangan Wabup Sanjaya serta dukungan semua pihak merupakan tambahan semangat buat kami dalam menjalankan

fb/doni

HUT-Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Sekaa Teruna Teruni (STT) Eka Karya Dharma Canti.

kegiatan-kegiatan kepemudaan di Tabanan, khususnya di Banjar

kami. Kedepan semoga tali persaudaraan ini bisa bertambah se-

makin kuat serta terus mendapat dukungan dari Pemerintah”, harap pihaknya.

Wabup Sanjaya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat pemuda-pemudi yang bersatu turut membangun desa menuju generasi semakin baik. Dirinya juga menyerukan agar para pemuda tetap jaga kebersamaan dan jalinan emosional supaya tetap kompak. “Apresiasi atas semangat pemuda yang mencerminkan generasi muda menuju yang lebih baik. Dan jangan lupa untuk tetap jaga kebersamaan dan jalinan emosional agar tetap akur dengan sesama pemuda baik di Banjar maupun di luar banjar”, pungkas Sanjaya. W-004

Serangkaian Jembrana Festival

Bondres Ramaikan dengan Gelak Tawa NEGARA- Fajar Bali Kesenian tradisional bondres Dwi Mekar mengundang gelak tawa para penonton yang menyaksikan di tribun panggung terbuka Pura Jagatnatha, Sabtu (16/7) malam. Pementasan kesenian bondres asal Kabupaten Buleleng tersebut merupakan salah satu rangkaian gelar kegiaan Jembrana Festival dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kota Negara ke 121.

Agenda Jembrana Festival tersebut dirancang akan berlangsung selama dua bulan, sejak Bulan Juli hingga Agustus mendatang. Bondres dengan banyolanbanyolan segar dan logat khas Buleleng ini, mengundang tawa para penonton. Ditambah lagi, berhasil memasukan trend ter-

fb/PRAMONO

Kesenian Bondres Dwi Mekar asal Buleleng, ramaikan serangkaian Jembrana Festival di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Sabtu (16/7) malam.

kini seperti berburu pakemon sebagai bahan lawakannya. Hadir ikut menonton kesenian Bondres tersebut, yakni Bupati Jembrana Putu Artha dan beberapa pejabat di Lingkungan Pemkab Jembrana.

Kendatipun sejak pagi hingga sore, Jembrana diguyur hujan lebat. Namun tak mengurangi minat penonton menyaksikan hiburan bondres yang terkenal dengan tokoh Susi serta Durpa.

Para pengunjung yang menonton kesenian tradisional ini, tidak hanya dari kalangan orang dewasa, tetapi juga, tetapi juga kalangan anak-anak dan remaja juga tampak asik menonton, sembari menghabiskan malam minggu bersama kesenian bondres.

Sementara, Kadis Dikporapar-

bud Jembrana Nengah Alit mengatakan pertunjukan bondres ini, merupakan bagian dari Jembrana Festival 2016 dalam memperingati HUT Kota Negara ke-121.

Dipilihnya kesenian bondres pada serangkaian Jembrana Festival ini, mengingat kesenian tradisional ini cukup digemari masyrakat Jembrana. Terlebih lagi yang hadir adalah Susi yang memang cukup ngetop di Bumi Mekepung.

Serangkaian Jembrana Festival ini kata Nengah Alit, akan lebih banyak menampilkan keseniankesenian tradisional. Hiburan kesenian yang mengisi panggung Jembrana, tidak hanya hiburan dari luar Jembrana, tetapi juga dari dalam potensi asli Jembrana.

W-003

Ngajegin Jagad Bali dengan Pengobatan Sekala Niskala Bupati Eka Bersama Perguruan Siwa Murti Ikut Layani Pasien

TABANAN-Fajar Bali Perguruan Siwa Murti kembali menggelar kegiatan bakti sosial dalam bentuk pengobatan niskala secara gratis di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dipaketkan dengan pengobatan medis atau sekala dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan ini digelar di wantilan Monumen Markas Besar Oemoem (MBO) Munduk Malang, Desa Dalang, Selemadeg Timur pada Sabtu (16/7).

Kegiatan itu dimulai secara resmi Dewan Penasehat Perguruan Siwa Murti yang juga Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.

Bahkan, dalam kesempatan itu, Bupati Eka sempat turun tangan langsung mengobati beberapa warga yang mendaftar sebagai pasien.

Selain itu, kegiatan yang digelar bersama Yayasan Ekalawya

Educare Foundation ini itu juga dihadiri Ketua Umum sekaligus Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Dr Jero Mangku Made Subagia dan seluruh anggotanya, serta seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Dan, yang terpenting adalah masyarakat Selemadeg Timur, khususnya dari Desa Dalang, Gunung Salak, Gadungan, Gadung Sari, Megati, Bantas, dan Beraban. “Untuk peserta yang hadir pengobatan sekala niskala dioptimalkan dari empat desa di antaranya Desa Dalang, Gunung Salak, Gadungan, dan Gadung Sari. Serta ada juga peserta dari desa lainnya seperti Megati, Bantas, dan Beraban, “ jelas Camat Selemadeg Timur I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan di awal acara.

fb/doni

TINJAU-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat meninjau pelaksanaan pengobatan gratis secara sekala niskala.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung kegiatan pem-

bangunan di Tabanan yang arah utamanya bidang kesehatan.

Bukan hanya melayani kes-

ehatan secara jasmani saja, namun batin. “Dan, ini merupakan kegiatan pertamanya di Bali yang menggandengkan pengobatan sekala atau medis dan niskala.

Karena selama ini pengobatan medis hanya digelar sendiri,” ungkapnya seraya menyebutkana bahwa minat masyarakat dengan kegiatan pengobatan niskala yang cukup tinggi. “Karena sampai dengan sehari sebelum kegiatan ini digelar, jumlah pendaftar mencapai 286 orang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum sekaligus Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Dr Jero Mangku Made Subagia menyampaikan terima kasihnya karena diberi kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih menyangkut bidang kesehatan. “Karena

kesehatan itu merupakan hal yang utama. Setiap kita saling bertemu, pasti kita akan saling menanyakan kabar. Dan, kita menjawab baik atau sehat,” ujarnya.

Bupati Eka menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan pengobatan sekala niskala yang digelar Perguruan Siwa Murti ini. Sebab kegiatan ini sudah dipersiapkan sebulan sebelumnya. “Ide awalnya ingin turun memberikan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat.

Tidak hanya sekala saja, tapi niskala juga,” ujar Bupati Eka. Bupati Eka juga meminta restu untuk terus melakukan kegiatan ini. Sebab menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk “investasi hati” untuk Bali. “Menabung kebaikan untuk Bali.

Bukan hanya untuk Tabanan saja.

Sehingga kita dalam menjalankan tugas selalu diberikan kemudahan dan dijauhkan dari segala gangguan. Bali yang ajeg itu merupakan tujuan kita bersama. Dan, kegiatan ini salah satu bentuk menjalankan amanat dalam swadarma usadha. Membantu umat untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakitnya, baik sekala maupun niskala,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, sambungnya, kita sebagai umat manusia selalu eling bahwa segala yang kita milikki adalah titipan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Dan, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya membangun jiwa dan mental manusia. “Bukan hanya raga saja.

Prinsipnya adalah keseimbangan dan harmoni kehidupan. Alam ini perwujudan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” tandasnya. W-004* Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Paiketan Warga AWBP Kota Denpasar

Pererat Pasemetonan dan Srada Bkati kepada Leluhur

FB/gde

FOTO BERSAMA-Pemain sepakbola Bapor Korpri Badung foto bersama sebelum bertanding di Lapangan Damar Cakti, Badung, pada Sabtu (16/7) lalu.

Tim Sepakbola Bapor Korpri Badung Imbangi Tim RS. Siloam Kuta

Tim Sepakbola Bapor Korpri Kabupaten Badung sukses mengimbangi tim muda RS. Siloam pada pertandingan persahabatan dengan skor 1:1 di Lapangan Damar Cakti Denpasar, Sabtu (16/7) malam.

MANGUPURA-Fajar Bali Sejak wasit meniup pluit awal babak pertama, tim Bapor Korpri yang diperkuat pemain berpengalaman seperti Kompyang Wibawa, Supadma, Pasek Arimbawa, AA. Candra Gupta dan Putu Joniarta langsung menggempur tim RS. Sloama. Kuatnya per-

tahanan RS. Siloam tidak bias ditembus penyerang Bapor Korpri Badung, bahkan di akhir babak pertama RS. Siloam mendapatkan hadiah pinalti akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Bapor, sayangnya tendangan pinalti pemain Siloam hanya membentur mistar gawang.

Di babak kedua Wayan Artana melakukan pergantian total, sebelas tenaga baru dimasukkan. Bahkan babak kedua baru dimulai tim Siloam memanfaatkan kelengahan pemain belakang Bapor Korpri Badung. Tertinggal 0:1 para pemain Bapor meningkatkan serangan, akhirnya menit ke 30, Gung Ega berhasil menerobos pertahanan tim Siloam dan menceploskan bola ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau kiper. Sampai wasit meniup pluit akhir babak kedua kedudukan tidak berubah 1:1.

Ketua Bapor Korpri Kabu-

paten Badung Made Sutama, yang diwakili Wakil Ketua Koordinator sepakbola dan futsal, Kompyang Wibawa dan Wayan Artana mengatakan, pertandingan ini memang rutin dilaksanakan. Disamping itu agar para pemain bisa menjalin kekompakan walau kesehariannya beda instansi serta disibukkan dengan aktivitas ditempat kerja tetapi tidak menghalangi mereka untuk berolahraga. Tim sepakbola dan futsal Bapor Korpri Badung akan selalu siap menerima ajakan tim lain untuk latih tanding” pungkasnya. M-009*

Sebelum Grand Final Selasa Malam, Teruna Bagus Teruni Jegeg Tanam Mangrove di Sanur

FB/IST

MANGROVE-Para finalis TBTJ menanam pohon Mangrove di Sanur, Denpasar, Minggu (17/7) kemarin.

denpasar-Fajar Bali Sepuluh pasang finalis Teruna Bagus Teruni Jegeg (TBTJ) STIKOM Bali, Minggu (17/7) pagi melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Kota

Denpasar. Sedikitnya 200 anakan pohon mangrove ditanam di sekitar Pura Dalem Pengembak, Sanur.

TBTJ ini adalah sebuah event yang pertama kali digelar oleh Unit Kegiatan Maha-

siswa (UKM) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) STIKOM Bali guna mencari mahasiswa-mahasiswi STIKOM Bali yang tak hanya pintar secara akademik (menguasai ICT) tetapi juga memiliki pengetahuan dalam bidang seni, budaya dan agama Hindu Sebelum melakukan penanaman mangrove, para finalis dan panitia mendapat pengarahan dari staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bal Ketua Panitia TBTJ STIKOM Bali I Made Alit Janiartha menjelaskan, kegiatan penanaman pohon mangrove ini adalah salah satu agenda para finalis sebelum masuk malam grand final pada Selasa (19/7) bertempat di gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar.

Mengenai grand final nanti, Janiartha mengatakan, panitia mengundang Wakil Gubernur BaLi Drs. I Ketut Sudikerta

sebagai juri kehormatan dan sudah dipastikan hadir.

“Kehadiran pak wakil gubernur Bali ini diharapkan mampu memotivasi para finalis sehingga tampil lebih percaya diri,” kata Janiartha di Sanur (17/7) kemarin.

Di tempat yang sama, Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) I Gede Yudhy Pratama menambahkan, malam grand final ini terbuka untuk umum, selain dihadiri oleh tamu undangan dan sponsor.

“Kami menyediakan 300 tiket masuk dengan harga Rp 25.000. Tiket dapat diperoleh di stand KMHD STIKOM Bali atau on the spot di Ksirarnawa sebelum acara dimulai.

Yang pasti malam grand final bakal seru karena dihibur oleh penampilan UKM DOS, VOS, Harmonic, akustik, Grinsy Dipsy, UKM Tari Tardisional dan Tabuh, dan lain-lain,” terang Yudhy. KJS

DENPASAR-Fajar Bali HUT ke-8 paiketan pasemetonan warga Arya Wang Bang Pinatih (AWBP) kota Denpasar, dirangkai dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus organisasi, yang digelar di Wantilan Pura Sakenan, Serangan, Densel, Minggu (17/7) kemarin. Selain memper-erat persaudaraan, organisasi tersebut diharapkan sebagai wadah meningkatkan srada bakti kepada Ida Bethara Kawitan (Leluhur). Pernyataan itu disampaikan, Ketua Panitia pengukuhan, I Made Sudha di sela-sela acara.

Sudha yang juga menjabat Wakil Ketua II Paiketan AWPB Kota Denpasar, mengungkapkan pada kesempatan itu, sekaligus dikukuhkan pengurus Paiketan Yowana AWBP. Sebelum menggelar acara pengukuhan ini, lanjut Sudha, pihaknya telah melaksanakan tirta yatra ke Pura Segara Kenjeran, Surabaya, Petilesan Ronggolawe di Tuban, Jawa Timur dan Petilesan Gusti Ayu Pinatih di Gresik, Jawa Timur pada 5-7 Mei lalu. Terkait penggalian dana, ia mengaku mengadakan lomba mancing di Tukad Campuh, Ketapean, Denpasar. Ia mengingatkan, wadah persaudaraan yang telah dibentuk jangan sampai bubar lantaran isu politik. “Mengenai urusan politik, kita serahkan ke masing-masing individu. Kami sudah komitmen terhadap kelangsungan organisasi ini,” terangnya sembari mengatakan sementara jumlah anggotanya yang terdaftar mencapai 7000 KK lebih.

Sementara, Ketua terpilih paiketan AWBP Kota Denpasar, Gusti Ketut Adi Kertiyasa mengatakan, paiketan warganya tidak bermaksud mengkotak-

FB/gde

Potong Tumpeng-Pengelingsir Puri Sulang didampingi pengurus baru organisasi Paiketan AWBP Kota Denpasar melakukan potong tumpeng disaksikan Wagub Ketut Sudikerta dan Wawali IGN Jaya Negara di Denpasar, Minggu (17/7) kemarin.

kotakkan soroh di Bali. Justru, menurutnya keberadaan organisasi pasemetonan di Bali mampu menciptakan suasana kondusif dalam meningkatkan pelaksanaan dharma agama dan dharma negara. “Kami pilih Pura Serangan yang notabene Pura Kahyangan Jagat, bukan Pura Kawitan kami sendiri. Ini membuktikan kami tidak membedakan dengan soroh lain di Bali. Kita semua saudara,” paparnya.

Ketua Harian AWBP terpilih, Ketut Sudikerta, mengatakan, dirinya menyadari tidak semua anggota paiketan meiliki tingkat ekonomi mapan. Untuk itu, wadah seperti ini, diharapkan berfungsi membantu semeton yang kurang mampu.

Terlebih, jika ada semeton yang melaksanakan upacara agama, namun kemampuan ekonominya terbatas, semeton lain bisa menyumbang materi maupun tenaga. “Saya sadari tidak semua anggota paiketan ekonominya mapan. Nah, me-

lalui organisasi ini, kita bantu saudara kita yang kurang mampu secara ekonomi,” ucapnya dalam Bahasa Bali sembari mengatakan permohonan maaf jika ke depan tidak bisa menghadiri undangan dari anggota, mengingat aktivitasnya sebagai Wagub Bali yang begitu padat.

IGN Jaya Negara, yang terpilih sebagai Ketua Umum Paiketan AWBP Bali, dalam kesempatan itu mengingatkan kembali Bhisama Ida Mpu Sedah, yang mengatakan barang siapa yang lupa dengan Kawitan tidak akan menemukan kebahagiaan turun temurun. Tokoh Puri Penatih, Denpasar ini menambahkan dengan terbentuknya paiketan AWBP, mampu menghindari Bhisama tersebut. Jaya Negara juga mengucapkan terimakasih dan mohon bimbingan terhadap Panglingsir Puri Sulang, yang turut hadir dalam pengukuhan tersebut. “Semoga organisasi ini menjadi wadah pemersatu pasemetonan,” tutupnya. M-009

Audiensi Tokoh Griya Buleleng di Istana Mancawarna

Gusti Wedakarna Ingatkan Pentingnya Pendirian Simbol Hindu BULELENG-Fajar Bali Di sela – sela kesibukannya, Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menerima audiensi dari warih Griya Suci Desa Dencarik Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Komang Arimbawa dan Dayu Juni Suparini di Istana Mancawarna Tampaksiring Gianyar, Minggu (17/7) kemarin.

Pertemuan tersebut, mengemukakan aspirasi mengenai keberadaan Pura Taman Brawa Agung yang didalamnya terdapat pasiraman (tempat melukat) terletak di Desa Kalianget Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng yang saat ini diperlukan penataan untuk memperindah kawasan pasiraman tersebut.

“Kehadiran saya menemui pak Senator saat ini adalah untuk meminta saran terkait dengan penataan kawasan pasiraman yang ada di Pura Taman Brawa Agung. Hingga saat ini banyaknya pemedek yang datang tidak hanya dari Kabupaten Buleleng, melainkan juga dari Kabupaten Bangli dan

Ciptakan Lingkungan, Sejuk, Nyaman dan Berbudaya

FB/IST

AUDIENSI - Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menerima audiensi Warih Griya Suci Buleleng di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar.

Kabupaten lainnya yang ada di Bali. Penataanya mungkin lebih kepada perluasan areal pemandian,“ Ungkap Ida Bagus Komang Arimbawa dalam pertemuan tersebut.

Dr. Wedakarna akan bersinergi dan membantu penataan kawasan pasiraman tersebut.

Selain membahas hal tersebut, disampaikan juga mengenai pendirian patung Dewi di kawasan Bedugul. “Sebagai triwangsa, sebagai keluarga

Puri harus menjadi contoh dan teladan dalam hal memotivasi umat Hindu di Bali. saya mengapresiasi akan ide penataan maupun ide-ide besar lainnya ke depan. Kita akan bersinergi untuk mendirikan simbolsimbol Hindu di Bali maupun penatasan kawasan strategis yang merupakan kekayaan dari alam dan budaya Bali,” ungkap Senator Gusti Wedakarna yang peraih suara terbanyak di Pemilu 2014 lalu ini. (humas)

Siswa Baru SMKN 1 Denpasar Tanam Bibit Pohon di Pura Tanah Lot

FB/gde

FOTO BERSAMA-Kepala SMKN 1 Denpasar, I Ketut Suparsa, ST, MT., di dampingi Ketua MPLS, I Wayan Pasek, S.Pd dan pemangku Pura Luhur Pekendungan Tanah Lot, Tabanan, Jumat (15/7) lalu.

TABANAN-Fajar Bali Rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK N 1 Denpasar, diakhiri dengan kerja bakti menanam bibit pohon cempaka di Jaba Pura Luhur Pekendungan Tanah Lot, Tabanan, Jumat (15/7). Kepala SMKN 1 Denpasar, I Ketut Suparsa, ST.,MT., mengatakan kegiatan penanaman bibit pohon itu sebagai implementasi dari tema MPLS, menciptakan lingkungan yang sejuk, nyaman dan berbudaya.

Suparsa mengungkapkan, tiap siswa baru menyumbang satu bibit pohon, sehingga terkumpul 756 bibit sesuai jumlah siswa baru. Sebagian besar ditanam di lingkungan sekolah. Terkait alasan dipilihnya Pura Pekendungan Tanah Lot sebagai lokasi penanaman bibit

pohon. kata Suparsa, Pertama, ngaturang bhakti, sebagai wujud syukur atas suksesnya kegiatan MPLS. Kedua, melaksanakan komitmen sekolah dalam mencintai lingkungan, serta mendukung program pemerinitah terkait visi lingkungan Clear dan Green. “Setelah diskusi dengan panitia MLPS, kami putuskan kegiatan penamanaman pohon dilakukan di Pura Tanah Lot. Karena keterbatasan lahan, kami hanya menanam belasan bibit pohon cempaka di situ” terangnya.

Ditambahkan Suparsa, kerja bakti tersebut diikuti seluruh guru dan pegawai, Pembina OSIS, Pengurus OSIS, PMR dan siswa baru sejumlah 756 orang.

MPLS di SMK yang akrab dengan sebutan Skensa ini, diawali tanggal 11 hingga 14 Juli di lingkun-

gan sekolah. Ia memaparkan, beberapa materi MLPS yang sangat penting dan memerlukan tindak lanjut adalah, bahaya HIV AIDS, narkoba, bahaya miras dan tata tertib lalu lintas. “Materi tersebut harus lebih ditekankan tiap saat di sekolah, bukan hanya saat MPLS. Demi meminimalisir kenakalan remaja,” katanya.

Sebagai Kepala Sekolah, ia mnyambut baik Permendikbud No. 18 tahun 2016 tentang MPLS anti perploncoan. Ia menambahkan, untuk menghindari adanya unsur balas dendam senior kepada junior, MPLS di Skensa tidak melibatkan siswa senior.

“Kepanitiaan MPLS di Skensa diambil alih oleh guru dan Pembina OSIS,” imbuhnya sembari mengatakan terimakasih kepada panitia yang

bekerja dengan baik. Tak terkecuali para peserta MPLS yang didiplin dan tertib selama penyelenggaraan.

Sementara, Waka Humas SMKN 1 Denpasar, Dra. Desak Made Rai, mengingatkan siswa baru tidak hanya disiplin saat MPLS. Ibu berkacamata ini menekankan, siswa baru akan mengarungi perjalanan panjang menempuh pendidikan selama tiga tahun di sekolah.

Demikian pula kepada senior, Desak Rai, berharap memberi contoh yang baik. “Kedisiplinan mereka harus ditingkatkan, jangan diawal saja.

Siswa Skensa punya jadwal padat di sekolah, baik akademis maupun non akademis. Hal ini mampu menekan perilaku negative mereka,” pungkas Desak Rai. M-009 Layouter: Manik Layouter:

Ari

EKONOMI

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Permentan 58/2015 Akan Direvisi Terkait Larangan Impor Jeroan untuk Kepentingan Rakyat SURABAYA-Fajar Bali Kembali dibukanya kebijakan impor jeroan dan daging secondary cut belakangan menuai polemik. Pemerintah dianggap tak konsisten dalam mengambil kebijakan. Melihat polemik yang terjadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan merevisi Permentan Nomor 58 Tahun 2015 tentang Pemasukan Karkas Daging dan Olahannya.

Amran menegaskan, regulasi yang direvisi tersebut untuk mengakomodasi jeroan dan daging jenis secondary cut bisa diimpor swasta maupun BUMN. “Kita ingin membuat regulasi yang semuanya dibangun untuk kepentingan rakyat. Jangankan permentan, undang-undang pun kita revisi kalau rakyat yang menginginkan. Masih ingat country base ke zone base? Itu karena rakyat yang menginginkan,” ucap Amran di sela kunjungan kerjanya ke Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/7) malam.

“Ini kan berubah, tahun lalu mengatakan A, tahun ini B. Ini regulasi untuk rakyat,” tambah Amran.

Menurut Amran, kembalinya dibuka izin impor daging secondary cut, daging kerbau, dan jeroan merupakan rencana pemerintah dalam mewujudkan suatu struktur pasar yang lebih sehat.

Amran menilai, jika ketersediaan dan pasokan lebih banyak di pasaran, maka semakin beragam pilihan untuk masyarakat dalam membeli daging atau jeroan dengan harga yang terjangkau. “Kami cek harga daging Rp 120.000 per kilogram ada, Rp 130.000 per kilogram, ada sampai Rp 140.000 per kilogram. Apakah kita mau biarkan rakyat menderita?” kata dia.

“Harga jeroan juga menyentuh Rp 80.000 per kilogram, Rp 90.000 per kilogram. Di luar negeri harganya 1 dollar AS per kilogram. Ini berarti 800 persen naik. Kita melihat ini kalau harga 500 persen, tentu Pemerintah berpikir melihat dulu regulasi. Ada nggak regulasi yang bisa menurunkan harga ini,” tambah Amran.

Dengan demikian, pemerintah langsung mengambil kebijakan impor untuk membuat kompetisi harga yang adil di pasar dan harga daging hingga jeroan ini tidak dikuasai oleh pihak-pihak tertentu saja. “Banyak yang tidak senang kebijakan ini.

Untungnya kecil karena langsung kami masukkan. Dan harga di bawah Rp 80.000 per kilogram. Jeroan kami sepakat harganya Rp 20.000-Rp 30.000 maksimal. Kami target Rp 20.000,” pungkasnya. KP

Agustus, Pertamax Turbo Siap Diluncurkan JAKARFTA-Fajar Bali PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) varian baru dengan nama Pertamax Turbo.

Produk ini memiliki oktan yang lebih tinggi dari Pertamax Plus.

Pertamina telah menyelesaikan semua perizinan yang diwajibkan.

Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing and Distribution Pertamina M Iskandar mengatakan, untuk tahap pertama, produk tersebut akan diluncurkan di Jakarta. Moment peluncuran produk tersebut akan bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung pada 11 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. “Rencananya di Jakarta dulu. Kemungkinan pada 11 Agustus saat di GIIAS,” ujar dia saat berbincang dengan Liputan6. com di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (16/7).

Iskandar menjelaskan, Pertamax Turbo disiapkan sebagai pengganti dari Pertamax Plus yang saat ini dijual di SPBU-SPBU Pertamina. Perusahaan plat merah tersebut pun meyiapkan kadar oktan yang lebih tinggi yaitu 98 jika dibandingkan Pertamax Plus yang beroktan 95. “Ini

pengganti Pertamax Plus. Ini peningkatan kualitas dari Pertamax Plus,” kata dia.

Sebelumnya, Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Afandi mengatakan, Pertamina telah mendapat izin niaga dari Badan P ‎ enanaman Modal (BKPM) untuk memasarkan Pertamax Turbo yang memiliki kadar RON 98 tersebut. “Izin niaga ini di dalamnya ada soal jenis atau merek yang akan dipakai,” ungkap Afandi.

Selain itu, Pertamax Turbo juga telah mendapat izin dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan memenuhi spesifikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas). “Jadi sebelum lolos di BKPM itu dasarnya harus ada izin dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dulu. Izin keluar ya harus sudah diuji di Lemigas,” lanjut dia.

Menurut Afandi, dengan sudah lolosnya semua perizinan tersebut Pertamina siap meluncurkan produk Pertamax Turbo pada pertengahan Agustus. Momen yang bakal digunakan oleh Pertamina adalah ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)‎.

“Siap nanti minggu ke-2 Agustus saat GIIAS di BSD,” tandas dia. LIP

7

Kunjungan Wisman ke Bali Naik 33,31 persen Wisatawan Mancanegara (wisman) yang datang ke Bali pada Mei 2016 naik sebesar 33,31 persen, jika dibandingkan dengan bulan Mei 2015 yang juga alami kenaikan, sebesar 3,62 persen jika dibandingkan April 2016.

DENPASAR-Fajar Bali Peningkatan kunjungan wisman tersebut diakui Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, belum lama ini di Renon, Denpasar. “Untuk kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)

ke Bali bulan Mei 2016 mencapai 394.557 orang, sedangkan, jika dilihat jumlah wisman dari tempat kedatangan wisman seperti, bandara sebanyak 394.433 orang sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 114

FB/GD AGUNG

Adi Nugroho

orang,” jelasnya.

Pada periode Januari sampai Mei 2016, secara kumulatif wisman yang datang ke Bali sebanyak 1,865 juta orang.

Dengan asal wisman paling banyak berkebangsaan, Australia dengan persentase 23,06 persen, Tiongkok 20,69 persen, Jepang 4,89 persen, Inggris 4,32 persen dan Malaysia sebesar 4,06 persen. “Secara kumulatif total jumlah wisman ke Pulau Dewata sebanyak 1,865 juta orang, yang didominasi oleh

kebangsaan Australia,” ujarnya.

Ditambahkan, jika dilihat dari kebangsaan wisaman tersebut paling banyak datang ke Bali pada bulan Mei 2016 yaitu, wisaman kebangsaan Australia, Tiongkok, Malaysia, India dan Inggris. “Jika dipersentasekan wisman pada Mei 2016, yang datang masingmasing mulai dari, sebesar 4,40 persen, 4,80 persen, 4,91 persen, 17,67 persen sampai sampai dengan 23,90 persen,” papar Nugroho. M-004

Dinas Pertanian Lirik Tanam Bawang Produksi Gianyar Menyamai Bawang Kintamani

FB/IST

Hasil Produksi Bawang Merah saat panen di Sukawati Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar saat ini mulai melirik komoditas Bawang dan Cabai (babe) untuk menjadi komoditas unggulan pertanian setelah padi. Hal ini dikatakan Kadis Pertanian Gianyar, Made Raka, beberapa waktu lalu.

Disebutkan Made Raka, untuk komoditas bawang

di beberapa titik wilayah subak yang ada di dekat pesisir sudah dilakukan uji coba. Bahkan menurut Made Raka sendiri hasilnya cukup menggembirakan. Dimana rata-rata hasil panen bila dalam hektar mencapai 19 ton per hektar. “Ini hampir menyamai hasil produksi bawang di Kintamani Bangli,

yang hasilnya berkisar 20 ton per hektar,” beber Made Raka.

Sedangkan wilayah yang di uji coba tanaman bawang adalah subak di kecamatan Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar. Namun uji coba ini tidak semua lahan pertanian di ujicoba mengingat petani masih membutuhkan bukti dan hasil ijucoba lebih lanjut.

Rata-rata luas lahan petani yang diuji coba seluas dua sampai lima are dari besaran luas 1 hektar. Dinas pertanian Gianyar sendiri untuk melakukan ujicoba ini bekerjasama dengan Universitas Udayana dan pihak ke tiga lainnya.

Kabupaten Gianyar sendiri memiliki luas lahan pertanian basah 14.420 hektar. “Ini

masih tahap sosialisasi. Agar petani mau menanam baeang sebagai alternatif tanaman padi, Pemkab juga bersedia menyediakan bibitnya saat masa uji coba ini,” jelas Raka.

Menurutnya juga, wilayah pesisir Gianyar yang berpasir sebagiannya sangat cocok untuk komodiyas bawang.

W-010

Libur Idul Fitri, Pasar Seni Sukawati Diserbu Pengunjung

FB/GD AGUNG

PEDAGANG-Salah satu pedagang di pasar Seni Sukawati, Gianyar sedang melayani beberapa pengunjung yang memilih barang daganganya.

GIANYAR-Fajar Bali Libur Idul Fitri beberapa pedagang di pasar Seni Sukawati, Gianyar mengaku rame dikunjungi tamu domestik. Seperti disampaikan Bu Agung, Minggu (17/7) saat disambangi disela aktivitasnya melayani beberapa pengunjung mengatakan, pada libur Idul Fitri pengunjung terlihat rame dibanding tahun lalu.

Bahkan, diakuinya kunjungan cukup meningkat. Seiring dengan semakin ramainya jumlah pengunjung membuat pendapatannya lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.”Rame dan malah terlihat meningkat jumlah pengunjungnya, jika saya amati dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bu Kadek, rame saat liburan hari Idul Fitri seminggu lalu dan rata-rata semua produk ditawarkan diminati. “Banyak pengunjung yang mana, pengunjung ada juga yang membeli beberapa jenis

barang mulai dari, T-Shit, daster dan sarung pantai,” ucapnya.

Dengan diminati beberapa produk Bu Kadek mengaku, rata-rata bisa menjual kurang lebih 25 sampai 30 pcs T-shit, daster dan sarung pantai dalam sehari.

Masih dalam waktu, kesempatan dan tempat yang sama Mudiasih yang juga mengelar barang dagangannya dipasar setempat mengatakan juga, kondisi mulai libur Idul Fitri sampai saat ini ada saja pengunjung, yang sebagian besar berasal dari Jakarta. “Ada beberapa tamu domestik sebagian besar yang kesini, dengan jumlah yang lumayan banyak,” ucapnya.

Agar produk baju, daster dan celana bercirikhas Bali diminati para pengunjung maka, desain dan mode setiap bulan terus diubah dengan tetap mempertahankan cirikhas dan desain Bali. “Up to Date, semua produk yang kami tawarkan kepara pengunjung, agar pengunjung mau membelinya,” pungkasnya. M-004

Upah Terendah di ASEAN, Buruh Minta Aturan Ini Dicabut JAKARTA-Fajar Bali Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Selain itu, aturan tersebut juga membuat upah pekerja Indonesia terendah di ASEAN. Iqbal mengungkapkan, PP 78 Tahun 2015 yang menetapkan rumus kenaikan upah hanya berdasarkan inflasi

dan pertumbuhan ekonomi justru membatasi kenaikan upah. Padahal dasar upah di Indonesia termasuk yang paling rendah di ASEAN. “Di mana data ILO menyebutkan, upah rata-rata per bulan di Laos US$ 121, Indonesia US$ 174, Vietnam US$ 181, Philipina US$ 206, Thailand US$ 357, dan Malaysia US$ 506. Selain itu, kebijakan ini membuka ruang hilangnya upah minimum sektoral,” tutur Iqbal dalam

keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (17/7).

Menurut Iqbal, intinya PP No. 78 Tahun 2015 membuat hak berunding hilang dan kembali kepada kebijakan upah murah. Ini berarti bertentangan dengan isi deklarasi G20 yang ditandatangani pemerintah Indonesia dalam pertemuan para Menteri Tenaga Kerja anggota G20 di Beijing, China pada 12 sampai 13 Juli 2016.

Deklarasi Menteri Tanaga

Kerja G20 memuat kesepakatan bersama mengenai rekomendasi kebijakan terhadap pengurangan pengangguran, peningkatan keterampilan sesuai keinginan pasar kerja, meningkatkan kualitas pemagangan dan prinsip-prinsip kebijakan pengupahan yang berkelanjutan, rasional dan koheren.

Hal ini berdampak pada turunnya daya beli buruh dan rakyat, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi yang

tiak mencapai target hanya 4,9 persen. Di sisi lain, pendapatan pajak juga berkurang karena banyak pabrik yang menurunkan produksinya dan mem-PHK buruh.

Dengan formula kenaikan upah memakai PP 78 Tahun 2015 maka upah minimum di DKI Jakarta akan tetap lebih rendah dari upah di Karawang dan Bekasi. Padahal, bukan tidak mungkin, tahun depan inflansi di DKI Jakarta lebih tinggi. “Ingat,

angka gini ratio di DKI makin besar dibandingkan angka nasional. Hal ini disebabkan upah murah di DKI Jakarta.

Begitu pun dengan upah minimum di Semarang, akan tetap rendah. Padahal biaya hidup disana tidak jauh berbeda dengan upah di kotakota besar yang lain,” terang Iqbal.

Untuk itu, Iqbal meminta agar sistem penetapan upah minimum dikembalikan pada mekanisme penetapan ke-

butuhan hidup layak (KHL) melalui survei pasar dan perundingan di dewan pengupahan yang melibatkan serikat buruh, pemerintah dan Apindo, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas KHL menjadi 84 item.

“Bagaimana mungkin buruh meningkat kualitasnya, jika upahnya saja tidak cukup memehuhi kebutuhan hidup, dan upah di Indonesia masih rendah di ASEAN” ujarnya.

LIP Layouter: Manik

KESEHATAN

8 TIPS

5 Cara Mudah Hilangkan Perut Buncit

FB/IST

Tidak seperti wanita yang mendistribusikan lemak diseluruh tubuhnya, pria cenderung menimbun semua lemaknya di satu area tubuh, yaitu perut. Lemak berlebihan di perut tersebut akhirnya menjadikan penampilan kurang menarik.

Sayangnya, menghilangkan lemak berlebih di perut dan pinggang tidak mudah. Dibutuhkan upaya keras bahkan berjam-jam sehari. Namun menurut pelatih pribadi bersertifikat di NASM, Pete Williams, yang juga penulis sejumlah buku latihan fisik, ada beberapa gaya hidup yang bisa membantu pria dengan perut buncit, seperti dilansir dari Mensfitness: 1. Berjalan Salah satu cara pria menghilangkan lemak ialah berlari, atau lebih spesifiknya jogging. Namun olahraga ini tidak efisien untuk menghilangkan lemak dan dapat menyebabkan cedera, karena tubuh yang berat, membuat bobot tubuh terfokus pada sendi-sendi kaki Anda. Lebih baik, lakukan olahraga berjalan, namun fokus pada usaha untuk membentuk kekuatan otot perut dan mengurangi massa tubuh.

Hal ini dapat membakar kalori lebih efektif daripada berlari.

2. Intensitas lari Alasan lain bahwa joging tidak efektif dalam membakar lemak ialah, kebanyakan pria berlari dengan lambat dan kecepatan yang konstan. Lebih baik, coba lakukan aktivitas dengan intensitas tinggi selama 20 menit.

3. Usahakan tidur 8 jam setiap malam Jika Anda tidur larut malam, Anda mungkin akan menghabiskan waktu menonton televisi dan memakan junk food.

Semua hal ini akan membuat tubuh sulit membangun otot.

4. Mengonsumsi lebih banyak air Mengonsumsi makanan yang kaya kandungan air seperti buah-buahan tinggi serat dan sayuran hijau, dapat membantu Anda merasa kenyang dan mencegah Anda makan terlalu banyak. Selain itu, minumlah segelas air putih setelah bangun tidur.

5. Lakukan perubahan gaya hidup dari sekarang Setelah Anda terbiasa dengan pola makan, minum dan olahraga, lakukan mulai dari sekarang. Kebiasaan yang baik dapat menyebabkan perubahan pada bentuk tubuh.LIP

Trik Menyimpan Bayam Agar Tetap Segar

FB/IST

Bayam menjadi pilihan masyarakat karena kandungannya yang bernutrisi dan mudah diolah. Tak sedikit keluarga yang selalu menyimpan bayam.

Namun jangan karena penyimpanan yang salah, bayam jadi cepat layu dan kehilangan nilai gizinya. Untuk menjaga agar bayam tersebut tetap segar ketika ingin dikonsumsi, ada beberapa trik, seperti dilansir Medicinenet: - Simpan bayam dalam kantong plastik di rak kulkas - Jangan menekan-nekan bayam hingga padat ketika dimasukkan dalam kantong plastik dan jangan mencucinya sebelum dimasukkan dalam kulkas - Sebelum dikonsumsi, cuci bayam terlebih dahulu - Makan bayam maksimal setelah empat hari penyimpanan di lemari es.LIP

Stop Cuci Buah Sebelum Disimpan di Kulkas

Wabup Mahayastra Sambangi Penderita Kanker Tulang Prihatin keadaan dua anak penderita Kanker Tulang asal Gianyar yang dirawat di RSU Sanglah, Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra bersama Ny. Surya Adnyani Mahayastra sambangi penderita kanker, Kadek Kartika Yasa (13) dan Ni Luh Putu Diantini (17).

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra berharap kedua anak penderita Kanker Tulang asal Gianyar segera bisa sembuh. Kunjungan pada Jumat (15/7) lalu ini diharapkan memotivasi penderita dan keluarga agar tabah dan penyakit yang diderita segera bisa ditangani.

GIANYAR-Fajar Bali Disisi lain, Pemkab Gianyar juga berencana mengelontor Bansos tak terencana untuk membantu biaya pengobatan serta biaya sehari-hari kedua pasien tersebut. Bansos tak terencana merupakan upaya menjaga kemungkinan terjadinya resiko sosial yang tidak dapat diperkirakan pada saat penyusunan APBD. Namun jika ditunda penanganannya akan menimbulkan resiko sosial yang lebih besar bagi individu atau keluarga yang bersangkutan.

Made Mahayastra men-

FB/IST

Wabup Mahayastra didampingi Nyonya saat menyambangi dua warga yang terkena kanker di RSU Sanglah beberapa waktu lalu

gatakan Bansos ini diprioritaskan untuk penanganan akibat bencana, pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu, dan santunan uang duka. ”Walaupun kedua pasien tidak dikenakan biaya apapun di RSU Sanglah, dukungan pelbagai pihak tetap penting sehingga beban keluarga bisa diringankan,” harap Mahayastra. Dirinya juga berharap dukungan Pemkab Gianyar bisa dijadikan motivasi dan mempercepat kesembuhan kedua

Illustrated menganjurkan penggunaan spinner salad dilapisi dengan handuk kertas untuk menjaga buah-buahan tetap segar meski disimpan di kulkas. Namun para chef memiliki trik untuk menjaga buah tetap awet sebelum menyimpannya di kulkas.

Mereka mencuci buah dalam laruta n cuka . Ini benar-benar dapat membantu memperpanjang umur menyimpan buah--selama dikeringkan sebelum disimpan. Cairan asam dianggap dapat menghancurkan bakteri dan jamur serta membantu buah-buahan tetap segar berhari-hari.LIP

penderita.

Kedua orang tua Ni Luh Putu Diantini (17), I Made Kariana (43), asal Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Gianyar.

Ia juga berharap perhatian berbagai pihak agar penyakit anaknya segera bisa ditangani.

Luh Putu Diantari di diagnose menderita Kanker Tulang Kering dan masuk RS Sanglah (13/6) lalu. Diantari merupakan siswi

kelas XI SMAN 1 Blahbatuh dan diketahui penyakitnya mulai menyerang saat April lalu. Saat itu, pihak RS Sanjiwani Gianyar menyarankan penyakit Dian agar segera dilakukan penanganan. “Sementara anak saya masih akan menjalani proses kemoterapi, semoga hasilnya segera membaik,” paparnya.

Sedangkan Ni Wayan Sanu (44) orang tua dari Kadek Kartika Yasa (13), anak penderita Tumor Tulang Lutut asal Banjar

Lokaserana Desa Siangan Kecamatan Gianyar. Ia mengatakan anaknya masuk RS Sanglah (13/7) lalu dan masih menjalani beberapa proses medis.

Siswa kelas VII SMP Santiyoga itu juga masih menunggu hasil Lab tentang apa penyakit serta obat yang mesti dipergunakan.

“Saya masih menunggu hasil Lab dan keadaan anak saya membaik, baru bisa diambil tindakan dari pihak RS,” cetus Ni Wayan Sanu.W-010

Bio Farma: Kualitas Vaksin Dalam Negeri Sudah Diakui WHO

PT Bio Farma menjamin kualitas vaksin yang didistribusikan untuk program imunisasi dasar. Kepala Divisi Corporate Secretary Bio Farma M Rahman Rustan mengungkapkan, vaksin yang diberikan secara gratis oleh pemerintah itu memiliki kualitas internasional.

“Diberikan gratis oleh pemerintah bukan berarti enggak berkualitas. Produksi vaksin Bio Farma sudah diakui Badan Kesehatan Dunia (WHO),” ujar Rahman saat ditemui di Pabrik Bio Farma, Bandung. Rahman mengatakan, dari sekitar 200 pabrik vaksin di seluruh dunia, yang baru diakui oleh WHO kurang dari 30 pabrik, salah satunya Indonesia. Bahkan, menurut Rahman, Indonesia saat ini masih satu-satunya negara di Asia Tenggara yang pabrik vaksinnya sudah diakui WHO. Setelah memenuhi kewajiban program imunisasi nasional, vaksin produksi dalam negeri ini pun ekspor ke 132 negara, karena sudah diakui WHO. Rahman mengungkapkan, Indonesia juga termasuk lima negara yang dominan menyuplai vaksin. “Kualitasnya

jangan diragukan lagi karena sudah melalui proses pengawasan ketat, produksi sampai penyimpanan sudah diaudit BPOM hingga WHO,” lanjut Rahman.

Sementara itu, menurut Menteri Kesehatan Nila F Moeloek vaksin impor dipilih karena anggapan kualitas yang lebih baik, yaitu tidak memberikan efek samping demam. Meski begitu, vaksin impor harganya lebih mahal dan selain itu vaksin imporlah yang berpotensi dipalsukan.

“Biasanya didengungkan oleh masyarakat, vaksin yang impor ini tidak demam, tidak sakit, seolah-olah punya kita buruk. Sebenarnya tidak. Bio Farma mengimpor ke 130 negara. Berarti pengakuan kualitas vaksin itu baik,” kata Nila. Meski demikian, pemerintah tentu tak bisa melarang pilihan masyarakat yang ingin menggunakan vaksin impor.

Kementerian Kesehatan pun mengimbau fasilitas layanan kesehatan menggunakan vaksin untuk imunisasi dasar dari Bio Farma dengan distributor resmi. Masyarakat juga diminta tidak panik dan tetap mengikuti program imunisasi nasional.KP

FB/IST

Menyimpan buah tidak semudah yang Anda pikirkan.

Pertama-tama, ada buah-buahan tertentu yang tidak boleh disimpan bersama-sama.

Kedua, Anda tidak perlu mencuci buah sebelum menyimpannya di kulkas. Oke, naluri untuk mencuci buah mungkin sangat bagus, tapi sayangnya hal ini akan membuatnya cepat busuk.

Seperti diberitakan Huffingtonpost, mencuci buah dan memasukkannya ke dalam lemari es akan menambah kelembapan. Atau jika Anda bersikeras mencuci buah, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Cook

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

FB/IST

Begini Alur Distribusi Vaksin Bio Farma ke Pemerintah dan Swasta

FB/IST

Vaksin merupakan produk yang tidak boleh dijual bebas. Di Indonesia, ada PT Bio Farma yang memroduksi vaksin. Vaksin buatan dalam negeri ini digunakan oleh pemerintah untuk program imunisasi nasional yang diberikan secara gratis. Tak hanya proses produksi, pendistribusian vaksin pun dilakukan secara khusus.

Pengiriman vaksin menggunakan sistem cold chain untuk menjaga suhu vaksin.

“Pengiriman vaksin mulai dari Bio Farma sampai konsumen akhir tetap terjaga,” ujar Kepala Divisi Penjualan Dalam Negeri PT Bio Farma, Drajat Alamsyah saat ditemui di pabrik Bio Farma, Bandung. Alam menjelaskan, untuk sektor pemerintah, vaksin buatan Bio Farma langsung dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi.

Dinas Kesehatan Provinsi kemudian menyalurkan vaksin ke Dinkes Kota/Kabupaten.

Setelah itu, Dinkes Kota/Kabupaten menyalurkannya ke Puskesmas atau Posyandu hingga akhirnya ke pasien. Tak hanya sektor pemerintah, swasta pun bisa mendapat vak-

sin dari Bio Farma. Untuk sektor swasta, Bio Farma mendistribusikannya lewat Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bio Farma pun selalu melakukan audit setiap tahunnya.

Alam mengungkapkan, ada empat PBF atau distributor resmi produk vaksin Bio Farma.

Keempatnya, yaitu PT Indofarma Global Medika, PT Rajawali Nusindo, dan PT Sagi Capri.

Sementara itu, khusus untuk tender melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Untuk menghindari vaksin palsu, fasilitas layanan kesehatan harus mendapat vaksin dari produsen dan distributor resmi. BPOM sendiri sebelumnya menemukam 37 fasilitas layanan kesehatan yang membeli vaksin dari sumber tidak resmi. Kepala Divisi Corporate Secretary Bio Farma M Rahman Rustan menambahkan, kualitas vaksin buatan dalam negeri pun tak kalah dengan vaksin impor. Bahkan, Bio Farma juga mengekspor vaksin ke 132 negara.KP

Akibat Gunakan Legging Tiap Hari Penggunaan legging atau celana ketat bukan hanya tren di kalangan atlet. Sejumlah wanita juga kadang menggunakannya saat olahraga atau beraktivitas sehari-hari. Namun tahukah Anda, legging bisa memicu iritasi vagina?

Seorang pakar kandungan di New York, Alyssa Dweck, MD, mengatakan, legging bukan hanya menghambat sirkulasi darah melainkan pada beberapa wanita, harus ekstra hati-hati.

“Beberapa legging, seperti yang digunakan saat yoga atau olahraga lainnya dibuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dan udara. Jika digunakan dalam waktu lama akan memicu bakteri berkembang yang memicu iritasi pada vagina,” katanya.

Dweck menyarankan untuk mencari legging yang terbuat dari cotton untuk menjaga kelembapan akibat keringat. Sebab bahan celana sangat penting untuk menjaga pH vagina.LIP

FB/IST

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

9

Kendaraan Masa Depan Terrafugia TF-X

Mobil yang Bisa Melayang Tanpa Suara Berbagai macam kendaraan masa depan mulai dikembangkan saat ini, salah satu yang paling menarik adalah kendaraan mobile Terrafugia TF-X. Kendaraan masa depan tersebut merupakan buatan Amerika Serikat yang memiliki keunggulan lebih karena diklaim mampu terbang, bahkan beroperasi di tengah cuaca ekstrim seperti, badai hujan.

Mobil yang memiliki kemampuan melayang di udara ini berfokus pada sektor angkutan super cepat yang mengutamakan keamanan, kesederhanaan, dan kemudahan transportasi pribadi. Ini didasarkan pada penduduk bumi yang mulai jenuh dengan berbagai kemacetan lalu lintas yang sangat menguras tenaga. Tentu konsep mobil ini masih dikembangkan dan memerlukan waktu yang cukup lama, yakni 7 hinga 11 tahun lagi. Namun pemesanan mobil super canggih ini sudah bisa dilakukan untuk saat ini. Bicara soal harga, pabrikan TF-X hanya menuliskan ‘akan konsisten dengan mobil mewah high-end’.

Informasi soal harga yang lebih spesifik akan tersedia secepatnya, atau ketika memasuki masa produksi massal.

Terrafugia TF-X ini diklaim memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 700 km dengan kecepatan jelajah hingga 300 kilometer per jam. Mobil ini dapat secara otomatis menghindari pemakaian lalu lintas udara lain, seperti cuaca buruk, wilayah udara terbatas dan lain-lain. Selain itu, menerbangkan kendaaraan ini juga tidak memerlukan izin dari otoritas penerbangan. Sebagai fitur keamanan, TF-X juga memiliki sistem parasut dan mesin cadangan yang dapat diaktifkan oleh operator ketika dalam keadaan darurat. Jika operator tidak mampu memberikan tanggapan yang responsif, maka secara otomatis TF-X akan menerapkan pendaratan darurat di bandara terdekat. Anda juga tidak perlu sekolah pilot untuk menerbangkan kendaraan ini, karena tidak dibutuhkan jam latih tinggi.

Kendaraan ini mampu memboyong empat penumpang sekaligus, layaknya mobil sedan. Meski ukuran cukup bongsor, namun masih bisa diparkir ke dalam garasi mobil. Berbeda dengan pesawat, TF-X ini lepas landas secara vertikal layaknya helikopter, dengan helipad berukuran 20×20 meter. Anda pun juga bisa mengendarai TF-X ini layaknya mobil konvensional di jalanan umum. Mobil ini menggunakan tenaga listrik sebagai sumber dayanya. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan suara bising, seperti mesin kendaaraan bahan bakal fosil. Untuk mengisi daya tinggal colokan ke sambungan pengisi daya listrik yang sudah disediakan.NT

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

BETUTU KHAS BELAYU

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

“Pasti Enak”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Minta Vaksinasi Dihentikan Sementara TERKAIT peredaran vaksin palsu di tengah masyarakat, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendesak pemerintah membuat peraturan untuk melakukan penghentian sementara vaksinisasi terhadap anak.

Hal ini dikarenakan sulitnya membedakan vaksin yang asli maupun palsu. “ Pe m e r i n t a h h a r u s membuat larangan yang ketat, menggunakan instruFB/IST Fahri Hamzah ment apakah itu keputusan menteri atau keputusan presiden karena vaksin ini kan tidak mudah diidentifikasi asli atau tidaknya,” ungkap Fahri saat bersilahturahmi dengan para Wartawan Koordinatoriat DPR RI di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/07).

Ia juga mempertanyakan mekanisme peraturan pemerintah terkait pihak yang harus bertanggung jawab dalam melakukan pengecekan ulang setiap vaksin atau obat yang masuk maupun yang akan didistribusikan. Menurutnya, persoalan vaksin palsu tidak boleh dipandang sederhana mengingat kasus ini sudah ada sejak tahun 2003 silam.

“Dimana pengawasannya kok sampai bisa vaksin palsu masuk ke tubuh manusia, kalau ternyata memang ada surat menyurat barang tersebut telah dinyatakan lolos di BPOM lantas siapa yang bertanggung jawab. Ya dihukum yang meloloskan kalau ternyata suratnya palsu ya kejar itu yang memalsukan,” tegasnya.

“Harus ada yang bertanggung jawab atau melakukan pengawasan secara ketat dan yang meloloskan dihukum berat. Ini kan masalah nyawa orang, nyawa generasi. Halal haram aja kita buat ketat apalagi ini vaksin palsu yang masuk ke dalam tubuh orang,” imbuhnya. NT

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

Mesra dengan Pastika, KBM Gaet Sukrawan Hadirnya Dewa Nyoman Sukrawan yang mendampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada saat penyerahan bedah rumah di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, pada Sabtu (16/7) yang lalu, seakan memberikan sinyal bahwa Koalisi Buleleng Mandara (KBM) membuka peluang terhadap calon lain. Hal ini diperkuat, dengan mesranya Made Mangku Pastika yang merupakan anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat juga ketua Pembina Koalisi Bali Mandara (KBM) dengan Dewa Nyoman Sukrawan.

DENPASAR-Fajar Bali Hal ini juga diperkuat dengan kabar yang berhembus bahwa sebelumnya Partai Golkar juga tertarik untuk mengusung mantan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng tersebut.

Bahkan, juga sempat beredar isu yang menyatakan jika Koalisi Buleleng Mandara (KBM) akan menduetkan Dewa Nyo-

man Sukrawan dengan Ketut Rochieneng yang disebut-sebut juga ngotot maju Pilkada Buleleng 2017.

Di l u a r i t u , h u b u n ga n Sukrawan dengan KBM terbilang sangat cair, utamanya dengan Partai Demokrat. Pasalnya, tandem Sukrawan pada jalur independen mendatang merupakan kader Partai De-

mokrat yakni Gede Dharmawijaya. Ditambah lagi, kabarnya, Sukrawan kini memiliki hasil survei teratas di KBM. Namun, saat dikonfirmasi, Dewa Nyoman Sukrawan sedikit menampik jika kemesraanya dengan Made Mangku Pastika dikaitkan dengan peluang di KBM. Ia berdalih jika dirinya hanya memenuhi undangan saja. “Gak ada yang spesial kok, itu hanya biasa saja, tidak ada hal khusus. Namanya Gubernur mengundang, Ya saya datang,” kilahnya, Minggu (17/7) kemarin.

Menurutnya, sebenarnya KBM adalah koalisi yang besar dan kuat untuk melawan calon petahana yakni Putu Agus Suradnyana- Nyoman Sutjirdra (PASS). Meskipun demikian, Sukrawan mengaku tak keberatan apabila ke depan akan ada partai politik atau pun koalisi yang ingin bergabung dengan dirinya pada Pilkada

FB/IST

DUKUNGAN-Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura menyerahkan surat resmi dukungan partai kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, di Kantor DPP Hanura, Jakarta, (23/6).

FB/DOK

Dewa Nyoman Sukrawan

Pilkada Buleleng. “Basis massa PDIP Buleleng masih banyak yang loyal dengan Sukrawan, ini perlu diperhitungkan oleh petahana (PASS, red). Apalagi ditambah adanya kedekatan dengan Gubernur Mangku Pastika yang sebagai sinyal persiapan pembentukan formasi pasangan cabup-cawabup yang handal untuk melawan petahana,” tutupnya. M-005

Prananda: KAL Bali Mesti Berkontribusi Bagi Ekonomi Bali

Hanura Tanyakan Jalur Pilihan Ahok untuk Pilkada 2017 JAKARTA-Fajar Bali Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mempertanyakan keputusan jalur yang bakal dipilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihanan Kepala Daerah (Pilkada) tahun depan. Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji mendatangi ruang kerja Gubernur yang biasa disapa Ahok itu setelah ibadah salat Jumat (15/7).

Ahok mengatakan, Ongen datang untuk menanyakan kapan akan deklarasi menentukan pilihan jakur independen atau partai politik. "Maksudnya kapan mau menyatakan parpol atau independen. Saya bilang tunggu halal bi halal sama Teman Ahok saja," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/7).

Halalbihalalnya itu, kata Ahok, akan berlangsung pekan depan. Ahok akan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendiskusikan jalan mana yang terbaik. Mengenai deklarasi, Ahok menyebut dia tak bakal menyelenggarakan deklarasi.

Keputusannya bakal disampaikan biasa saja melalui media.

Sementara itu, Ongen mengatakan Hanura menyerahkan semua keputusan kepada Ahok.

"Sekarang kami serahkan kepada Pak Ahok lah, lewat partai oke. independen oke," ujar Ongen yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta.

Ongen juga menyebut Hanura tak meminta persyaratan apa-apa kepada Ahok termasuk wakil gubernur.

Diketahui, Hanura tak hanya menjadi satu-satunya partai yang mendukung Ahok. Selain itu, Nasdem dan Golkar juga sudah memastikan menyokong Ahok. Jika kekuatan politik ini digabung Ahok tak perlu mencalonkan diri dari jalur perseorangan yang lebih berisiko.

Ahok hingga kini masih bimbang karena tak ingin mengecewakan relawan Teman Ahok yang sudah mengumpulkan lebih dari satu juta KTP untuk sebagai syarat maju melalui jalur independen. Ahok tergoda dengan jalur politik yan dianggapnya lebih mudah. CN

Buleleng 2017 nanti. “Ya kami sih, kalau memang ada partai politik yang mau bergabung, kami tidak ada masalah, okeoke saja. Kami tetap di jalur persorangan untuk Pilkada Buleleng, bersama bapak Dharma Wijaya,” tegasnya.

Berhembusnya kabar mengenai peluang Sukrawan gabung dengan KBM, cukup dianggap akan membuat PDI-P Buleleng bingung. “Sukrawan layak memainkan perannya di Pilbup Buleleng 2017, rasanya tidak susah seorang Sukrawan berjuang, sudah saatnya Sukrawan menunjukan kemampuannya di dunia Politik,” ujar loyalis Sukrawan ini.

Loyalis pendukung Sukrawan pun dianggap masih kuat hingga ke tingkat bawah.

Jadi, apapun sikap yang nantinya akan diambil oleh PDI-P termasuk soal rekomendasi, dirasa Sukrawan masih mampu untuk berbicara banyak pada

FB/MENOT

ROADMAP-Sekretaris Pusat Analis dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mewakili Prananda Prabowo menyerahkan roadmap pembangunan Kereta Api Lingkar (KAL) Bali kepada Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster di Gianyar, Jumat (15/7) lalu.

GIANYAR-Fajar Bali Rapat Kerja Cabang Pertama (Rakercab I) PDI Perjuan-

gan Kabupaten/Kota se-Bali dimulai dari tanggal 10-15 Juli 2016. Rakercab terakhir dia-

dakan di Kabupaten Gianyar, Jumat (15/7) lalu.

Pada Pembukaan Rakercab I

Kabupaten Gianyar diserahkan dokumen roadmap pembanguman Kereta Api Lingkar (KAL) Bali yang telah disusun oleh Prananda Prabowo (Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan) bersama timnya kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster.

Dokumen tersebut diserahkan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Prananda Prabowo mengatakan bahwa roadmap tersebut berada dalam kerangka kebijakan pembangunan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

Hal lain yang menjadi catatan penting dari Prananda Prabowo agar road map tersebut harus diperjuangkan un-

tuk dapat segera diwujudkan dengan tidak mengabaikan spiritual, tradisi dan estetika Bali, termasuk radius kesucian pura. Sehingga di samping akan hadir moda transportasi publik dan barang yang mengintegrasikan seluruh kabupaten/kota di Bali yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Bali.

Di sisi lain juga justru dapat memperkuat spiritualitas dan tradisi yang selama ini jadi penopang utama kehidupan bermasyarakat Bali.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali menerima road map tersebut dan menyatakan siap memperjuangkannya dengan penuh tanggung jawab bersama tiga pilar PDI Perjuangan Bali (struktur, legislatif dan eksekutif ) dan melibatkan rakyat Bali agar menjadi kenyataan tidak sekedar ada di atas kertas perencanaan pembangunan. R-007

Gubernur Pengganti Pastika Harus Teruskan Bali Mandara DENPASAR-Fajar Bali Program Bali Mandara yang dicetuskan dan digulirkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika selama dua periode kepemimpinnya, diharapkan ke depannya bisa diteruskan oleh gubernur penggantinya kelak. Bahkan, program tersebut diminta agar lebih diperdalam.

“Gubernur di masa depan setelah Made Mangku Pastika harus bisa memperdalam yang telah dilakukan hari ini.

Jadi program pro rakyat Bali Mandara jangan coba-coba diganggu. Misalnya, SMA Bali Mandara tidak dikasih anggaran oleh APBD, kita bisa ribut soal itu. Karena jelas banyak menyelamatkan orang miskin,” ujar Pengamat Politik I Gusti Putu Artha di Podium Bebas Bicara Apa Saja (PB2AS) di Denpasar, Minggu (17/7)

kemarin.

Menurutnya, program pro rakyat tersebut merupakan suatu pendekatan dari pemimpin kepada masyarakat luas. Karena, apabila program tersebut tanpa pendekatan maka akan sulit teralisasi dengan baik. “Kalau itu tidak dilakukan melalui pendekatan oleh pemimpin, tidak akan bisa itu (terlaksana, red),” ucap mantan Komisioner KPU RI tersebut.

Jika dilihat beberapa tahun k edepan, teori sosial dipastikan akan berlaku. Dimana, pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat menentukan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, hal ini perlu pendalaman dan perhatian dari pemimpin Bali ke depan. “Kita bisa bayangkan dalam beberapa tahun mendatang, kalau teori sosial

yang mengatakan jika kita ingin mengubah kesejahteraan seseorang atau pun sebuah komunitas, maka ubahlah pendidikannya. Maka pemimpin Bali harus memperdalam itu.

Juga jangan ganggu program yang lainnya seperti JKBM, bedah rumah, dan Simantri.

Kalau Gerbangsadu bolehlah diganggu, karena ada dana desa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Putu Artha menambahkan bahwa pemimpin bukan hanya sebatas melakukan pendalaman terhadap program yang sudah ada. Lebih dari itu, pemimpin Bali juga harus bisa memberikan solusi dan tindakan yang strategis terhadap permasalahan lain yang ada di Bali. Seperti misalnya soal kemacetan. “Harus mampu memberikan program yang strategis di Bali. Bagaimana menyelesaikan seluruh

kemacetan sekarang ini,” tambahnya.

Seperti yang terjadi di DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan dengan penyedian sarana transportasi umum yang disebut Trans Jakarta. Program ini juga telah diterapkan di Bali yakni dengan Trans Sarbagita.

Akan tetapi, moda transportasi tersebut di Bali dikatakan kurang maksimal seperti di Jakarta. Pasalnya, hanya melewati empat kabupate/kota saja, yakni Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Dan itu pun, tak semua titik yang dimasuki. Sehingga, gubernur Bali ke depan harus bisa lebih memaksimalkan transportasi tersebut hingga ke seluruh penjuru Bali.

“Transportasi itu harus bisa keliling Bali dan disubsidi oleh pemerintah. Bisa tidak pemimpin ke depan melaku-

kan itu. Fasilitas masa depan seperti itu harus mulai dipikirkan, bagaimana memperkuat jaringan Trans Sarbagita,” tandasnya.

Selain itu, pemimpin Bali ke depan juga harus mampu menyiapkan rumah murah bagi masyarakatnya. Dan juga berani mengkaji ulang Peraturan Daerah (Perda) Ketinggian Bangunan untuk gedung-gedung yang diperuntukannya selain kegiatan sosial. “Pemimpin Bali harus berani mengkaji ulang Perda Ketinggian Bangunan tetapi khusus untuk peruntukan sosial. Hanya untuk apartemen (Rumah Susun) milik pemerintah bagi masyarakat yang boleh tinggi ke atas.

Mau berapa lantai pun boleh.

Nantinya, orang miskin yang tidak punya rumah, masukkan saja di situ,” tutupnya. M-005

Jelang Pilkada Buleleng 2017

Jika Tak Yakin Menang, Golkar Diusulkan Jangan Usung Calon SINGARAJA–Fajar Bali Tarik ulur siapa bakal calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, makin membuat soal pencalonan bertambah simpang siur. Ditambah lagi usulan anggota DPR RI Gede Sumarjaya Linggih alias Demer yang mengajukan agar Sekretaris DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry. Semakin membuat keruh situasi soal pencalonan.

Hal ini membuat politisi Partai Golkar Putu Tirta Adnyana yang juga anggota DPRD Buleleng menjadi geram. Bahkan ia sampai melontarkan usulan, jika partainya tidak

mampu memenangkan Pilkada Buleleng 2017, maka lebih baik tidak mengusung calon.

Bahkan ia mengingatkan, jangan menjadikan kader partai sendiri sebagi pencundang. ”Kalau tidak mampu ya jangan keluarkan calon. Kalau Gede Sumarjaya Linggih mengharapkan Sugawa Korry maju menjadi calon tapi mau kan nanti Sugawa Korry menjadi pecundang yang kedua kali,” tohok Tirta, belum lama ini di Buleleng.

Apalagi kata Tirta, pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS) yang diusung PDI-P

merupakan calon kuat yang sulit dikalahkan. Jadi menurut dia, hal itu tidak bisa dianggap remeh.”Saya lihat calon dari PDI P itu sangat kuat dan hal itu perlu dipahami serta harus diperhitungkan secara matang bukan hanya sekedar menunjuk dan mengorbankan kader partai sendiri,” ujarnya mengingatkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Buleleng, Gede Ariadi yang merupakan ‘putra mahkota’ dari mantan Bupati Buleleng Putu Bagiada sudah mendapat dukungan bulat untuk diusung

sebagai bakal calon di Pilkada Buleleng 2017. Namun belakang, posisinya mulai digoyang sejumlah tokoh senior Golkar Buleleng, termasuk Demer.

Demer lebih setuju jika Partai Golkar mengusung Sugawa Korry yang kini duduk sebagai wakil ketua DPRD Bali. Karena dinilai lebih berpengalaman ketimbang Ariadi. ”Saya condong ke Sugawa Korry untuk naik menjadi calon pada Pilkada nanti. Karena Sugawa sudah berpengalaman di partai. Sedangkan Ariadi, orangnya kan baru. Masih harus belajar dan belajar dulu. Apalagi kita punya pengalaman kalah ketika mengusung Gede Ariadi ketika

Pilkada 2012 lalu,” tukas Demer.

Selain itu, Sugawa Korry lebih berpengalaman dalam menggerakan mesin partainya.

Maka Sugawa Korry sudah sangat layak maju menjadi calon bupati untuk menadingi incumbent.”Sugawa itu kan sudah karatan di Partai Golkar, dia orang yang pinter baik dalam berpolitik serta orang yang sukses. Maka saya harapkan Sugawa Korry yang maju bukan yang lain,” tegasnya.

Namun jika Gede Ariadi tetap ngotot tetap mencalonkan diri di Pilkada, maka sebaiknya berpaket dengan Sugawa Korry. W-008

Gede Sumarjaya Linggih

Putu Tirta Adnyana FB/AGUS

Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Danlanud Usul Tambah Deteksi Peledak

KUTA-Fajar Bali Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai, Bali, mengusulkan penambahan alat pendeteksi bahan logam dan peledak cair di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai sebagai salah satu evaluasi keamanan.

“Peralatannya akan kami usulkan untuk ditambah, peralatan deteksi logam dan peledak cair,” kata Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Danet Hendriyanto di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (17/7).

Menurut Komandan Regu Pengamanan Objek Khusus Kawasan Bandara itu antisipasi keamanan perlu ditingkatkan menyusul serangan teroris di Bandara Brussel Belgia, serangan teroris di Paris serta teror bom di Mapolresta Surakarta.

Untuk pengamanan, pihaknya meningkatkan kegiatan patroli keliling bandara selama dua jam sekali bekerja sama dengan petugas kepolisian dan aparat keamanan bandara. “Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman, seluruh satuan pengamanan bekerja sama untuk melakukan

patroli secara intens dengan komposisi kekuatan bersenjata di seluruh area bandara baik sisi udara, area terminal bahkan hingga area perairan yang pengawasannya dibantu oleh TNI AL,” ucap Danet.

TNI AU, lanjut dia, melakukan pengamanan seluruh ring yakni di ring satu yakni di kawasan udara serta di ring dua di terminal domestik dan internasional. Sedangkan di ring tiga pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian.

Pihaknya juga bersinergi dengan TNI AL dan Basarnas untuk pengamanan

di sisi barat bandara yang dekat dengan perairan.

S e l a m a o p e ra s i L e b a ra n , Bandara Ngurah Rai diamankan oleh 1.488 personel gabungan dari sejumlah instansi yang bergabung dalam posko monitoring terpadu.

Personel gabungan itu dari TNI AL, AU, dan AD, Satpol PP serta jajaran Polda Bali, Basarnas, petugas keamanan bandara setempat dan Otoritas Bandara serta instansi lainnya termasuk dengan melibatkan Gegana dan “X-Ray” yang memindai setiap kendaraan yang masuk ke bandara. AN

DARI HALAMAN 1

mengawasi dan mengontrol pelaksanaan sistem pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA. Dalam kesempatan itu Gusti Putu Artha juga mengingatkan bahwa nilai tinggi hingga mampu menembus sekolah favorit tak menjamin kesuksesan seorang anak.

“Pendidikan di lembaga formal itu hanya 10 persen, sekolah yang paling baik adalah di kehidupan bermasyarakat.

Karena dalam interaksi dengan lingkungan masyarakat, kecerdasan emosional seorang anak anak terasah,” tandasnya.

Selain mengungkapkan keprihatinan terhadap perkembangan dunia pendidikan, Gusti Putu Artha juga bicara soal Pemilihan Gubernur yang akan berlangsung dua tahun mendatang. Dia minta masyarakat jangan memilih pemimpin berdasarkan latar belakang partai.

Rencana pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/ SMK dari kabupaten/kota ke Provinsi kemungkinan tidak

akan berlanjut . Pasalnya, Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan permohonan judicial review atas UndangUndang (UU) Nomor 23 tahun 2015 oleh Pemkot Surabaya dan kota lainnya. Dengan dikabulkannya gugatan ini berarti kewenangan pengelolaan SMA/SMK yang awalnya akan dialihkan ke provinsi dikembalikan lagi ke Kabupaten/Kota.

Perihal ini disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) Minggu (17/7). Kalau untuk Bali, ujar Pastika, Pemprov punya anggaran yang cukup untuk mendanai sektor pendidikan.

“Tahun 2016 APBD kita Rp. 5,5 trilyun, 20 persennya atau lebih dari Rp. 1. Trilyun dialokasikan untuk sektor pendidikan. Sementara kita hanya diberi kewenangan mengelola SLB dan SMAN/SMKN Bali Mandara. Sisanya ya untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang tersebar di seluruh Bali,” ujarnya. Namun

pada prinsipnya Pemprov akan tunduk pada keputusan pusat.

Selain soal pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pa s t i k a j u g a m e n g u t a ra kan keprihatinan terhadap perkembangan dunia pendidikan. “Tak hanya di tingkat sekolah dasar hingga m e n e n ga h a t a s , h a l ya n g sama juga terjadi pada pendidikan tinggi,” ujarnya.

Untuk menjaga kredibilitas perguruan tinggi, tak jarang seorang dosennya terpaksa memberi nilai bagus bagi mahasiswanya yang sebetulnya punya kemampuan pas-pasan.

Menurut Pastika, keprihatinan terhadap berbagai persoalan yang berkembang (termasuk dunia pendidikan, red) sudah terlalu banyak dilontarkan berbagai kalangan.

“Kita sepakatlah bahwa kondisi ini memang harus dibenahi. Lalu, mau kita apakan ini? Yang punya ide, tolong beri kami masukan,” pintanya.R-005

(60) yang sejak 3 tahun lalu dikurung didalam kamar oleh adik lelakinya karena mengalami gangguan jiwa di Dusun Gunung Ina Desa Lokapaksa Seririt.

Kondisi dari Ketut Darmini yang juga tuna wicara ini dikurung dalam sebuah kamar yang otomatis menjadi tempatnya melakukan seluruh aktifitasnya termasuk makan, minum dan MCK. Menurut adik Darmini, Ketut Wartawan, yang selama ini merawat kakaknya menyampaikan bahwa ia terpaksa mengurung kakaknya tersebut mengingat kakaknya suka berkeliaran di

jalan sehingga akan berbahaya bagi keselamatan kakaknya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika meminta agar Dinas Kesehatan membantu pengobatan Darmini dengan membawanya ke psikiater terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Selain itu Gubernur juga menyerahkan bantuan sementara berupa sembako bagi keluarga Darmini.

Dalam kunjungannya di Kabupaten Buleleng, Pastika beserta rombongan juga menyambangi kediaman lansia Nyoman Kanta (60) yang hidup sebatangkara di gubuk nya

yang terletak di pinggir pantai di Dusun Pala Desa Pengastulan Seririt. Kakek Kanta yang baru saja 10 hari yang lalu ditinggal meninggal oleh istrinya hidup sebatang kara dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Pastika menyerahkan bantuan awal bagi Kanta berupa sembako. pada kesempatan itu pastika di dampingi oleh Inspektru Provinsi bali, Ketut Teneng, Kais KesehataKetut Suarjaya dan Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. W-019*

yang bekerja sama dengan Raja Muda Indonesia sebagai pihak pemborong menyatakan, lokasi di Banjar kancil tersebut dipilih karena telah sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh pihaknya dan lokasi tersebut merupakan lokasi terbaik untuk meletakkan tapping box tersebut dikarenakan di wilayah tersebut sangat membutuhkan pengaturan tekanan dan itu tidak bisa dipindahkan.

Ia juga menjelaskan tapping box tersebut merupakan sebuah box berukuran 3,8 m x 14 m dengan kedalaman 3 m yang tebal sisinya mencapai 30 cm yang fungsinya untuk mengatur tekanan air serta menghitung debit air yang lewat. Ia sangat yakin alat tersebut tidak akan menimbulkan gangguan seperti bising dikarenakan alat tersebut sepenuhnya menggunakan sensor elektronik. Sandika tidak memungkiri akan terjadi kemacetan pada saat proyek tersebut berlangsung oleh karena itu nantinya akan ada pengalihan

arus lalu lintas sementara dan ia juga akan berusaha menepati waktu pengerjaan yakni selama 20 hari dengan waktu pengerjaan dari jam 22.00 – 05.00 dinihari.

Pihaknya juga siap melaksanakan clean construction sehingga sampah–sampah hasil galian kedepannya tidak menimbulkan masalah dan hasil galian akan ditutup sesuai dengan kondisi jalan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Banjar Kancil Nyoman Kardiasa dalam kesempatan tersebut membacakan keluhan – keluhan masyarakatnya yang sebelumnya menolak proyek tersebut dikarenakan menurut masyarakatnya proyek tersebut akan mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama dan padat.

Selain itu, penolakan juga d i l aku kan karen a al asan jalur tersebut sering dilalui dan digunakan untuk upacara keagamaan mengingat di jalan

tersebut terdapat Pura. Selain itu minimnya sosialisasi menjadi salah satu alasan penolakan yang menyebabkan kurangnya pemahaman dari masyarakat.

Masyarakat juga sempat mengajukan permohonan pemindahan lokasi yang menurut mereka lebih pas dan cocok.

Namun semua keluhan tersebut dapat teratasi usai mendengar penjelasan dari pihak pemborong, yang kemudian sepakat mengharapkan agar proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, mulai dari penggalian hingga pengurugan kembali tanpa menimbulkan permasalahan di kemudian hari sehingga tidak menggangu aktifitas di wilayah tersebut. Selain itu masyarakat Banjar kancil melalui Kardiasa menginginkan adanya kesiapan ganti rugi pihak pemborong jikalau nanti terjadi gangguan atau kerugian akibat dari proyek tersebut dan kesiapan tersebut harus dibuat dalam sebuah pernyatan sebagai bukti. W-019

dahal itu juga yadnya yang sangat mulia,” sebut Gung Aditya.

Guna menggalakkan konsep yadnya kepada sesama tersebut, Pihak Puri Kedatuan Aseman berusaha menjadi contoh bagi seluruh umat se-Dharma. Dalam menggelar upacara agama agar menyelipkan kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian sesama.

Kegiatan yang melibatkan 4 orang Dokter dan 10 Perawat itu diikuti sekitar 200 orang dari daerah sekitar Kerambitan. Pihak Puri, kata Gung Aditya, juga bekerjasama dengan Camat Kerambitan, Puskesmas serta Pemda Tabanan.

“Sementara kami lakukan pe-

layanan kesehatan secara umum.

Untuk pembagian kacamata gratis diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kedepannya, kami meningkatkan lagi pelayanan kesehatan termasuk memberi beasiswa kepada masyarakat kami,” terang putra dari AA Ngurah Mahendra ini.

Sementara pada kesempatan yang sama, Sekretaris Camat Kerambitan, Gusti Made Darma Ariantha mengaku menyambut baik inisiatif Puri Kedatuan Aseman ini. Terlebih selama ini Puri Kedatuan selalu memberikan dukungan dalam segala aktifitas masyarakat Desa Kerambitan.

Tokoh Puri Kedatuan, lanjutnya, mengembalikan fungsi Puri sebagai tempat berkumpul masyarakat.

“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Puri Kedatuan. Terlebih di Kerambitan, masyarakat sangat menghargai Puri, begitu sebaliknya,” katanya.

Salah seorang peserta lanjut usia yang mengikuti acara pengobatan gratis, Men Nyompleng, merasa bangga dengan Puri Kedatuan. Dengan Bahasa Bali khas logat Tabanan, ia mengucapkan walaupun berganti generasi namun perhatian puri tidak berubah kepada masyarakat. M-009*

Dunia Pendidikan Dinilai Memprihatinkan menembus sekolah negeri.

Yang lebih parah, kata Gusti Putu Artha, dunia pendidikan juga terpasung oleh kepentingan politik.

“Di Tabanan ada SMA yang sampai menerima 17 kelas. Itu tak masuk akal,” ujarnya prihatin. Menurut dia, ketidakjujuran yang dilakukan secara masif ini merusak sistem pendidikan di negeri ini. “Kalau sejak sekolah dasar sudah diajarkan untuk tidak jujur, bagaimana masa depan anakanak itu nantinya,” tandasnya.

Guna mencegah kerusakan yang makin parah, dia mendorong sebuah gerakan memperbaiki dunia pendidikan mulai dari orang tua, guru, pemerhati pendidikan dan seluruh komponen. Secara khusus, dia mendesak para pemerhati pendidikan segera membentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertugas mengawasi perkembangan pendidikan. LSM inilah yang nantinya diharapkan mampu

Gubernur Sambangi Tiga Warga Miskin di Seririt DARI HALAMAN 1

memfasilitasinya untuk dapat diterima di SMK Bali Mandara.

Pastika berharap dengan diterima di SMK Bali Mandara, ia akan belajar dengan tekun sehingga nantinya akan menjadi orang yang berguna yang dapat mengangkat derajat hidup keluarganya.

“Saya harap dia bisa belajar dengan tekun, dan tentunya kemudian akan membawa kehidupan keluarganya menjadi lebih baik,” ujar Pastika.

Warga lain yang dikunjungi Pastika adalah Ketut Darmini

Sudikerta Siap Pantau Proyek Tapping Box DARI HALAMAN 1 akan turun langsung meninjau, proyek ini harus tepat waktu dan dikerjakan dengan bersih tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Sudikerta tegas.

Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, pembangunan infrastruktur penyaluran air bersih tersebut merupakan salah satu program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air diwilayah Kuta. Oleh karena itu ia sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat. Sudikerta mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya proyek tersebut, dan juga meminta pihak pemborong untuk berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait sehingga tidak terjadi miskomunikasi dalam pelaksanaan.

Ditambahkan Made Sandika yang merupakan Tim Pelaksana Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet Unit Distribusi

Seimbangkan Konsep Yadnya, Puri Kedatuan Aseman Gelar Pengobatan Gratis DARI HALAMAN 1

menurut Gung Aditya, belumlah seimbang. Menurutnya pelaksanaan yadnya selama ini cenderung hanya vertikal, dengan memfokuskan ke atas (Dewa) dan ke bawah (Bhuta).

Sementara yadnya yang bersifat horizontal (kepedulian kepada sesama manusia) nyaris terabaikan. “Upacara Dewa Yadnya berlangsung meriah dengan biaya tinggi, begitu pun Buta Yadnya, seperti macaru jor-joran dan membuat ogoh-ogoh jutaan rupiah. Tapi kebanyakan lupa membantu sesama manusia, pa-

11

Membaca Sikap Diam PAS

DARI HALAMAN 1 konsumsi publik yang gilirannya malah menguntungkan pihak di luar PDI-P. Apabila ia ikut menanggapi secara reaksioner justru akan menjadi hal yang kontraproduktif.

Bahkan malah blunder. Ibarat pepatah, janganlah menyiram api dengan bensin malah kita yang bisa ikut terbakar.

Terlebih jika hal itu dikaitkan dengan posisinya yang masih menjabat sebagai bupati Buleleng.

Karena bila ia ikut berpolemik di media justru akan mengganggu proses jalannnya pemerintahan yang sudah seharusnya menjadi tanggungjawab prioritas utamanya. Sebab hal tersebut pada gilirannya akan berimbas pada terganggunya proses pelayanan terhadap masyarakat. Apabila hal itu terjadi, sama saja ia memberikan amunisi bagi lawan politik untuk menyerang kepemimpinannya. Sekali lagi di sini yang dirugikan selain masyarakat adalah dirinya sendiri.

Maka dengan menghindari berpolemik dengan saling serang komentar di media massa yang justru tak akan menyelesaikan masalah sama sekali. Pilihan PAS sudahlah sangatlah pas. Dengan begitu, ia lebih bisa berfokus menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai kepala daerah disisa waktunya yang mesti tinggal kurang setahun.

Memang demikianlah sudah seharusnya seorang pemimpin daerah, lebih mengutamakan berkosentrasi pada tugas-tugasnya dalam melayani kepentingan masyarakat. Meski sebagai kepala daerah di dalam dirinya juga melekat status sebagai politisi, namun bisa menunjukan skala prioritas utama adalah kepentingan masyarakat dibanding kepentingan politik pribadi justru akan menjadi pembeda kualitas diri seorang politisi.

Selain itu, poltisi yang menun-

jukan sikap reaksioner justru ia sedang menunjukan kepanikannya dalam menghadapi situasi yang membelenggunya. Politisi jenis ini tidak memperlihatkan jika ia mempunyai kecerdasan dalam mengelola manajemen konflik.

Ini bukanlah sikap yang menguntungkan dalam upaya membangun demokrasi yang sehat dan cerdas.

Karena akan mempertontonkan kepada publik suatu sikap yang cenderung kekanak-kanakan yang sebaliknya makin membuat masyarakat makin apriori terhadap politisi.

Bersikap tegas itu bukanlah berarti harus dengan selalu berkomentar keras dan pedas apalagi ditujukan untuk menyerang lawan politik. Melainkan tegas itu ialah lebih kepada tidak berkompromi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai prinsip kebenaran, kejujuran serta keadilan juga hal yang menyangkut kepentingan masyarakat dan negara. Dan upaya-upaya yang ditempuh pun dalam menegakan prinsip-prinsip itu tidaklah mesti dengan cara-cara yang berbau kekerasan, sekalipun itu secara verbal. Apalagi mengingat budaya kita sebagai bangsa Timur selalu mengutamakan caracara yang santun.

Kesantunan bukanlah menunjukan bahwa kita adalah sosok yang berkarater lemah. Justru hal ini menunjukan suatu sikap keluwesan dalam menghadapi stuiasi yang meski tidak menguntungkan kita. Hal ini sebaliknya malah menunjukan tingkat kecerdasan emosional kita terlebih sebagai politisi yang memang dipersiapakan dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin bagi masyarakat.

Jadi tidaklah tepat menggunakan cara-cara layaknya koboi yang hantam kromo. Sebab dalam sejumlah budaya Timur sudah sangat jelas mengajarkan soal keluwesan dan kesantunan dalam menghadapi suatu masalah ter-

masuk musuh bebuyutan sekalipun. Misalnya dalam budaya Jawa dikenal pepatah “Menang tanpa ngasorake” atau menang tanpa merendahkan orang lain.

Kemudian nilai-nilai Konfusian yang diperkenalkan oleh ahli strategi perang Bangsa China, Sun Tzu dalam bukunya yang berjudul “Art of War”. Disebutkan bahwa memperoleh kemenangan tertinggi itu ialah dengan caracara bagaimana agar musuh tidak merasa dikalahkan.

Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai timbulanya dendam yang akan mengakibatkan pembalasan ulang, sehingga akan menimbulkan balas dendam yang tak berkesudahan. Hingga akhirnyaanya akan menimbulkan konflik yang terus berulang kembali. Bahkan bisa menciptakan chaos. Di sinilah letak kearifan dari budaya Timur yang lebih menekankan harmonisasi. Dan prinsip dari nilai-nilai budaya Bali sendiri juga adalah berujung pada keharmonisan hidup. Baik itu dengan diri sendiri, Sang Pencipta, alam dan sesama manusia juga mahluk hidup lainnya.

Hanya saja untuk sikap diam PAS. Ada suatu kekurangan yakni malah terkesan seperti membiarkan. Seperti pepatah “Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu”.

Semestinya PAS bisa memulai dengan mengajak duduk bersama dan berbicara dari hati ke hati tokoh politik PDI-P yang menyerangnya selama ini, sebutlah Dewa Nyoman Sukrawan. Dengan begitu, ia memperlihatkan suatu sikap keluwesan yang memang terlihat lemah dari luar, tapi justru di balik itu mengandung kekuatan luar biasa. Suatu kekuatan kelenturan yang tak mudah dipatahkan. Ini juga sekaligus akan bisa menjadi pembelajaran politik bagi yang lain serta masyarakat luas. Bahwa politik itu tak melulu soal intrik saling menjatuhkan. (**)

versitas Udayana (UNUD) tersebut.

“Beliau itu salah satu tokoh muda yang bersih, lurus dan jujur, jarang ada tokoh muda yang bersih seperti beliau. Kalau beliau bersedia, saya siap menjadi konsultannya. Bli muleh nah, menek jadi gubernur, tiang siap jadi konsultannya,” ujarnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir di PB3AS. Akan tetapi, jika melihat perpolitikan di Indonesia khususnya di Bali, tentunya tak akan mudah.

Pasalnya, proses pencalonan selalu diidentikkan dengan jumlah modal, terutama modal finansial.

Apabila hal itu digunakan sebagai acuan, maka hal tersebut merupakan suatu masalah bagi Dewa Palguna. “Masalahnya Pak Dewa Palguna itu lacur, patuh lacur

jak tiang. Itu yang jadi masalah,” tegas Konsultan Teman Ahok ini.

Sementara itu, pernyataan Putu Artha soal Dewa Palguna paling pas menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023 mendapat tanggapan langsung dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Gubernur Bali asal Desa Seririt ini meminta agar Dewa Palguna yang ahli hukum tersebut agar sesekali pulang untuk menengok keadaan Bali. Terlebih, jika Dewa Palguna bersedia maju pada Pilgub 2018 mendatang.

“Tolong Pak Dewa Palguna, sekali-sekali pulang ke Bali, biar kita bisa dengar visi misinya.

Karena orang harus tau, dan kita pun juga harus dengar apa visi misinya,” kata Pastika menimpali pernyataan Putu Artha. M-005

pura tentu itu tidak cukup,” ujar Suwita Ariana.

Seperti di Desa Pakraman Gegelang, menurut Suwita Ariana memiliki dua Pura Puseh, Dua Pura Dalem dan satu Pura Balai Agung. Sementara pura tersebut diempon oleh sembilan banjar adat. Desa Pakraman Gegelang pun memiliki empat kuburan, dengan krama mencapai hampir 4 ribu KK. “Masyarakat kami sebagian besar sebagai petani, kalau untuk

pembangunan Pura selama ini secara swadaya, atau pengajuan proposal bantuan,” ujarnya.

Suwita Ariana mengatakan, mengingat masih ada pura yang harus diperbaiki, Pemprov Bali pun diharapkan meningkatkan bantuan BKK untuk masingmasing Desa Pakraman. Sehingga krama desa menjadi sedikit lebih ringan bebannya. “Kalau bisa ditingkatkan lagi, kalau Rp 200 juta itu tidak cukup,” pungkasnya. W-016

Dewa Palguna Didorong Maju Pilgub DARI HALAMAN 1 di Jakarta. “Saya akan bertemu dan akan memanggil orang baik dari Bali yang hebat di Jakarta, namanya Dewa Gede Palguna.

Saya akan minta pulang beliau ke Bali,” katanya.

Putu Artha mengklaim bahwa sosok Dewa Palguna adalah figur yang bersih, jujur, lurus dan berintegritas. Bahkan, termasuk salah satu tokoh muda yang tak pernah tersangkut dengan hal yang negatif dan hukum.

Sehingga, Dewa Palguna patut dijadikan panutan.

Apabila nantinya Dewa Palguna bersedia untuk maju pada Pilgub Bali 2018 mendatang, ia mengaku siap untuk menjadi konsultan Dosen Hukum Tata Negara Uni-

Mohon Tingkatkan Nilai BKK

DARI HALAMAN 1 kemarin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali terhadap keberadaan Desa Pakraman. Namun, bantuan BKK sebesar Rp 200 juta belum cukup bagi masing-masing Desa Pakraman.

“Kalau bantuan BKK itu tidak cukup untuk mendanai keberadaan Desa Pakraman, apalagi untuk memperbaiki

Tahun 2020-2030 Bali Dipadati Penduduk Usia Produktif DARI HALAMAN 1 meningkat sebanyak 281.193 jiwa.

Sayangnya, angka penduduk yang ‘gemuk’ ini tidak tersebar merata di seluruh kabupaten/kota. Sebanyak 20 persen penduduk Bali berpusat di Kota Denpasar. Sedangkan wilayah Kabupaten Buleleng yang paling luas hanya dihuni sekitar 16 persen penduduk saja.

Menurut Wirama, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tentu akan memberikan dampak positif dan negatif. Positifnya, akan menjadi modal dalam pembangunan. Sebaliknya jumlah penduduk besar tapi tidak berkualitas justru akan menjadi bencana.

“Untuk itu perlu kita waspadai berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari peningkatan jumlah penduduk yang pesat, seperti kerawanan sosial, berkurangnya daya dukung lingkungan, hingga banyaknya pengangguran,” paparnya ketika membuka sarasehan beberapa waktu lalu.

Dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, BKKBN memproyeksi pada tahun 20202030 Bali akan mengalami bonus demografi. Bali akan dipadati oleh penduduk usia produktif dibandingkan non produktif. Oleh karena itu, sarasehan yang menghadirkan

FB/DIAH

sejumlah narasumber ini diharapkan dapat memberikan jawaban dan formula agar dapat memanfaatkan bonus demografi tersebut secara optimal.

“Untuk meningkatkan upayaupaya pemanfaatan peluang bonus demografi, maka kami melaksanakan sarasehan pengendalian penduduk bagi pengelola dan pelaksana program KKBPK ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Koalisi Kependudukan Daerah Bali, sekaligus Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Prof. Dr. Ketut Sudibia, S.E., M.M menyoroti masalah urbanisasi penduduk yang kian tidak terkendali. Sejumlah daerah yang memiliki pertumbuhan tinggi seperti Denpasar, Badung dan Gianyar menjadi sasaran utama migrasi.

Sehingga akan menanggung beban

Sarasehan pengendalian penduduk bagi pengelola dan pelaksanaan program KKBPK

yang besar, akibat laju pertumbuhan penduduknya terus melonjak.

Celakanya, urbanisasi tersebut tidak saja terjadi dalam Propinsi Bali, akan tetapi juga dari luar Bali. Dikatakan, migrasi kendati tak dapat dibatasi, akan tetapi masih dapat dikendalikan sehingga tidak menyumbang ledakan penduduk pada daerah-daerah tertentu.

Menurut Prof. Ketut Sudibia, Pemerintah Provinsi Bali perlu serius untuk melakukan pemerataan pembangunan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi di Bali Timur, Utara dan Barat. Dengan demikian, arus urbanisasi dan migrasi yang terjadi, dapat dipecah dan terpencar-pencar. Sehingga tidak terkonsentrasi di Bali selatan khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. W-019 Layouter: Dejerie

12

PODIUM BALI

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 18 JULI 2016 l Tahun XVI

TERIMAKASIH MASYARAKAT WAJIB PAJAK Triwulan Kedua, Dispenda Capai Target 45 Persen

Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi para pejabat Provinsi Bali duduk santai mendengarkan para pembicara yang naik di atas panggung Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Niti Margarana Renon Denpasar, pada Mingu (17/7) kemarin. Selain Gubernur ada pula pejabat SKPD dan komponen masyarakat menyampaikan berbagai persoalan salah satunya peningkatan pajak yang mencapai 1 triliun untuk triwulan kedua ini.

Made Mangku Pastika

fb/deje

GUBERNUR DI PB3AS-Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali hadir ditengah tengah masyarakat Denpasar di lapangan Niti Margarana Renon Denpasar Minggu (17/7) kemarin.

fb/deje

I KETUT SUARJAYA

WAYAN WENTEN

fb/deje

KONFLIK ADAT-Dihadapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, masyarakat Denpasar bernama Wayan Wenten Ariawan meminta agar konflik adat antara Desa Budage dengan Desa Kemuning di Nusa Penida bisa diselesaikan menggunakan teori mediasi.

Pasalnya, Desa Adat termasuk daerah otonom, jadi tidak boleh sembarangan masuk termasuk juga Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP). Menurutnya, teori mediasi berfilosofi kesukarelaan (voluenter). “Jadi kedua belah pihak harus sukarela menyelesaikan konflik itu,” ujarnya di PB3AS kemarin. Apabila hal itu sulit dilakukan, maka penyelesaiannya bisa ditunda sampai ada kesukarelaan dari kedua belah pihak.

BALI BEBAS VAKSIN PALSU-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Ketut Suarjaya menegaskan bahwa Bali dipastikan bebas dari peredaran vaksin palsu. Kepastian ini didasarkan pada hasil penyisiran, pemeriksaan dan vaksinasi selama 1 bulan yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Bali, Kabupaten/kota bersama BBPOM. “Saya menyampaikan informasi terkait peredaran vaksin palsu. Khusus vaksin palsu, hampir setiap hari setiap saat. Itu diinformasikan adanya indikasi vaksin palsu. Saya selaku Dinkes Provinsi Bali telah melakukan penyisiran dan pemeriksaan. Terkait vaksinasi juga selama 1 bulan terakhir ini,” jelasnya. Suarjaya mengatakan, pihaknya menjamin bahwa vaksin yang difasilitasi oleh pemerintah adalah vaksin asli.

GUSTI Putu ARTha

SAMPAIKAN UNEG-UNEG-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan uneg-uneg tentang arti kesucian. Menurutnya, kesucian itu erat kaitannya dengan kebersihan. Pada dasarnya, agak sulit apabila jika memisahkan antara suci dan bersih. Karena, di dalam kesucian seharusnya ada kebersihan, begitu juga dengan kebersihan itu harus betul-betul sekala niskala juga harus suci.

“Sekarang saya tambahkan sedikit uneg-uneg saya tentang kesucian. Apasih artinya suci? Apa sih artinya bersih? Apakah suci itu bersih? Apakah bersih itu suci?. Bahwa kebersihan dan kesucian itu secara alamiah harus menjadi satu. Orang bersih lahiriah, dan suci batiniah,” terangnya. Bersih lahiriah, lanjutnya, mampu memberikan aura positif. Sedangkan batiniah, menurutnya yaitu bebas dari rasa dan sifat tidak terpuji seperti sombong, iri, dendam, dan lainnya. “Mampu memberikan aura positif bersih lahiriah. Suci batiniah, menurut saya kalau orang terbebas dari amarah, iri, dendam, sombong dan angkara murka,” tambahnya.

PENDAPATAN MENINGKATKepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bali Made Santa mengucapkan terimakasih dan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat wajib pajak. Selama ini katanya target pajak relative besar pada triwulan kedua ini dan hampir mencapai 1 triliun dari hasil pajak kendaraan bermotor.

Tingginya pendapatan pajak atas kerja keras dan kerjasama yang sangat harmonis antara mitra kerja dan masyarakat wajib pajak, Dispenda dan Samsat Kabupaten seBali. Sehingga target 45 persen dapat tercapai dengan baik hingga triwulan kedua ini. fb/deje Untuk triwulan ketiga, katanya MADE SANTA target akan lebih besar lagi yakni 30 persen. Apabila di rupiahkan atau di analogkan mencapai 750 milyar. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan dan Pemerintah Daerah Bali telah mengeluarkan kebijakan salah satunya pemutihan.

Karena masyarakat Bali sedang menunggu pemutihan tersebut. Seperti tercantum dalam UU 28 Pasal 97 dan kemudian Perda nomor 1 tahun 2011 dalam kebijakan Gubernur di Pergub nomor 35 tahun 2016, bahwa pemutihan telah dilaksanakan dari tanggal 20 Juni sampai dengan…,”Nah ini dia yang kita tunggutunggu. Tapi akan kami evaluasi setiap bulan. Nanti ditargetkan 30 November mendatang,” tegasnya diatas panggung PB3AS.

fb/deje

PRIHATIN REKRUTMEN SISWA-Pengamat Politik I Gusti Putu Artha sangat prihatin melihat kegiatan rekrutmen siswa-siswi baru di sekolah khususnya Bali. Banyak hal praktek dilapangan yang sangat tidak terpuji. Diantaranya, praktek jual beli kunci jawaban, bocornya soal yang belum keluar, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada juga beberapa sekolah yang menambah kelas baru melebihi daya tampung sekolah itu sendiri. Hal inilah yang dianggap sangat merusak sistem pendidikan. “Ada keprihatinan yang mendalam setelah mencermati lebih dalam soal rekrutmen sekolah-sekolah yang ada di Bali. Praktek ketidak jujuran proses rekrutmen siswa baru itu yang membuat saya prihatin,” katanya.

fb/deje

PAK OGAH

fb/deje

PAJAK YESS-Pak Ogah sangat mendukung tingginya pendapatan pajak yang disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bali yang mencapai 1 triliun rupiah.

Menurutnya, pembangunan yang ada di Bali berasal dari sector Pajak Kendaraan Bermotor. Namun, dia mengkritik dan mengakui belum tahu seberapa besar pendapatan pajak pariwisata sekarang ini dan kemana larinya. “Ternyata kita menikmati pembangunan ini dari pajak kendaraan bermotor.

Bagi yang telat telat bayar, ayolah bayar. Jangan nunggak nunggak terus kata,” aktifis jalan raya yang tinggal di Jalan Taman Pancing Pemogan Denpasar ini.

Layouter: Ari