FAJAR BALI EDISI 18 AGUTUS 2016

Page 1

FAJAR BALI

INDONESIA

KERJA NYATA

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

FB/IST

UPACARA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Perjuangan Masyarakat Bali.

Neokolonialisme, Ancaman Penjajahan Masa Kini FB/IST

Gubernur Ingatkan Masyarakat Waspada, Gelorakan Etos Kerja dan Semangat Gotong Royong

D

Selamat Pagi

Pak Gubernur Meriahkan HUT RI, Libatkan Pelajar se-Bali Banyak kegiatan positif mengisi hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI), mulai dari lomba gerak jalan, jalan santai, panjat pinang, tarik tambang sampai lomba cerdas cermat. Dan FB/AGUNG alangkah lebih meriahnya lagi, apabila Yakob Gede Karunia Pemerintah Provinsi Bali bisa mengadakan lomba yang melibatkan seluruh pelajar se-Bali. Hal inilah yang menjadi harapan Yakog Gede Karunia Batubara, pelajar kelas 11 SMK PGRI 3 Denpasar. Menurut Yakob, bila generasi

ke hal. 11

Veteran Kritik Generasi Muda Bali

ari momentum Hari U l a n g Ta h u n ( H U T ) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan agar etos kerja, integritas, dan semangat gotong royong kembali digelorakan. Tak lupa, masyarakat juga diminta waspada terhadap penjajahan masa kini yang disebutnya neokolonialisme.

DENPASAR-Fajar Bali Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 amat terasa di Lapangan Perjuangan Masyarakat Bali, Renon Rabu (17/8). Upacara bendera detikdetik proklamasi pun berlangsung sempurna di bawah terik matahari. Di usia Indonesia ke-71 ini, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan agar etos kerja, integritas, dan semangat gotong royong kembali digelorakan. Tak lupa, masyarakat juga diminta waspada terhadap penjaja-

han masa kini yang disebutnya neokolonialisme. Masyarakat Indonesia sudah mewarisi kemerdekaan yang diperjuangkan dengan taruhan nyawa para pejuang. Oleh karena itu, Gubernur Pastika mengajak agar seluruh generasi kini turut mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Tentunya, dengan cara bekerja keras. Sehingga kelak Bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, serta bermarke hal. 11

Target Sapu Bersih Gubenur Ramah Tamah Bersama Veteran Pilkada 2017 dan 2018 Pastika: Kita Harus Terus Teladani Semangat Veteran Merebut Kemerdekaan

DENPASAR-Fajar Bali Kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan pengorbanan jiwa raga dari para pahlawan dalam mempertahankan harkat dan martabat bangsa. Semangat yang telah digelorakan oleh para pejuang tersebut hendaknya diwarisi para generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan dan menghadapi tantangan ke depan yang tidak sederhana. ke hal. 11

Golkar Bali Siap Realisasikan Program Pusat ‘Satu Juta’ Kader di Daerah

FB/IST

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, didampingi Ny. Ayu Pastika saat memberi bingkisan, di acara ramah tamah dengan Veteran di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Rabu (17/8)

DENPASAR-Fajar Bali Jelang hajatan politik seperti Pilkada serentak 2017 dan 2018 serta Pemilu 2019, Partai Golkar mulai memanaskan mesin politiknya di berbagai daerah, termasuk di Bali. Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto (Setnov) telah memasang target

untuk mencetak satu juta kader selama 3 tahun masa kepemimpinannya. “Kita punya waktu tiga tahun untuk cetak satu juta kader. Mereka akan mengawal suara di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kita siapkan dari sekarang,” kata Setnov beberapa waktu yang lalu. Sementara itu di Bali, dikonfirmasi soal target satu juta kader, Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta mengaku ke hal. 11

Polda Bali Berduka di HUT RI ke-71

Anggota Lantas Polsek Kuta Dibunuh di Pantai Kuta

FB/DIAH

Veteran Gusti Bagus Saputera dan Made Kondra

DENPASAR-Fajar Bali Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 ini tentu tidak akan tercapai tanpa perjuangan bahkan pengorbanan jiwa para pahlawan. Meski telah 71 tahun lamanya, namun setiap langkah perjuangan tersebut pasti sulit untuk dilupakan. Utamanya, bagi para Veteran yang menjadi satu-satunya saksi peristiwa bersejarah tersebut. ke hal. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Polda Bali berduka di HUT RI ke 71. Salah seorang anggota Unit Lantas Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa (52) ditemukan tewas bersimbah darah di Pantai Kuta persis di depan Hotel Pullman, pada Rabu (17/8) dinihari kemarin. Korban

yang masih mengenakan seragam lengkap Polisi ini tewas dengan luka disekujur tubuhnya dan diduga pelakunya lebih dari satu. Penemuan jenasah I Wayan Sudarsa diawali dari laporan seorang tukang ojek yang melihat ada orang terkapar di Pantai Kuta, tepatnya

di depan Hotel Pullman. Penemuan sekitar pukul 03.30 dinihari itu langsung dilaporkan ke Pecalang setempat dan diteruskan ke Polsek Kuta. Setelah petugas datang, mereka semua kaget melihat temannya yang bertugas di Lantas Polsek Kuta tewas

ke hal. 11

Sudikerta

FB/DOK

Setya Novanto

FB/IST

Kedepankan Filosofi Menyama Braya dalam Yadnya Wagub Sudikerta: Dengan Bergotong Royong, Pekerjaan Menjadi Lebih Ringan

Pelaksanaan upacara yadnya hendaknya mengedepankan filosofi ‘Menyama Braya’ atau bergotong royong, karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri melainkan hidup berdampingan yang selalu saling tolong menolong. Terlebih dalam mempersiapkan upacara yadnya yang dapat dikerjakan secara bersama-sama, sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan. DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan, RSI Gana, Piodalan,Pedudusan

FB/IST

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan, RSI Gana, Piodalan,Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Mapaselang, Mapedanan, Madasar Caru Balik Sumpah Utama bertempat di Pura Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Rabu (17/08).

Agung, Menawa Ratna, Mapaselang, Mapedanan, Madasar Caru Balik Sumpah Utama bertempat di Pura Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Rabu (17/08). Dalam kesempatan ini, Sudikerta juga mengimbau masyarakat agar dalam pelaksanaan yadnya didasari atas penuh keyakinan atau dalam sastra agama Hindu dikenal dengan Sradha, sehingga apa yang kita tuju tercapai dengan baik. Selain itu, krama Desa juga diminta untuk mengedepankan sikap Lascarya, berarti yadnya dilaksanakan dengan tulus ikhlas tanpa pamrih sedikitpun, baik dari segi ucapan maupun perilaku. Sehingga setiap yadnya yang dilaksanakan berjalan den-

Layouter: Dejerie

gan damai dan dinikmati oleh seluruh krama Desa. Dengan melaksanakan unsur-unsur tersebut, Ia berharap karya Pedudusan Agung ini dapat berjalan dengan lancar sampai akhir acara nanti. Sementara itu, Kelian Desa Jagapati I Nyoman Ardana, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wagub Sudikerta. Ia berharap, apa yang telah disampaikan dapat diresapi dengan baik oleh seluruh masyarakat Jagapati dan dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan Yadnya yang lebih baik. Selanjutnya ia juga melaporkan bahwa puncak Karya Agung tersebut akan dilaksanakn pada tanggal 27 September 2016 nanti. Ia juga mengungkapkan bahwa terkait pendanaan karya tersebut diperke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Adu Jangkrik di Jalur Tengkorak, Satu Tewas TABANAN-Fajar Bali Kecelakaan maut terjadi antara mobil pick up DK 9809 HJ dengan mobil Kia DK 1074 JP di jalur tengkorak Denpasar – Gilimanuk tepatnya di banjar Bantas Tengah Kaja sebelah barat kantor Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. AKibat kejadian itu satu orang terpental dan meninggal dunia, Rabu (17/8) kemarin. Korban Ni Wayan Sayun (80) warga Banjar Mambang Tengah , Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, yang terpental dari mobil pick up sempat mendapatkan perawatan di BRSU Tabanan. Namun karena luka yang diderita cukup parah, akhirnya korban meninggal dunia. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 09.00 Wita, kemarin mobil pick up DK 9809 HJ yang dikemudikan I Made Selawa Antara (45) asal banjar bantas tenagah kaja, Desa Bantas me-

luncur dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju ke timur jurusan Denpasar. Saat itu mobil pick up mengangkut 8 orang penumpang. Disaat bersamaan dari arah berlawanan jurusan Denpasar – Gilimanuk datang mobil KIA DK 1074 JP yang dikemudikan Ida Bagus Putu Wiryadi (51) asal Banjar Keraman Desa Abiansemal, Kabupaten Badung. Mobil KIA dengan kecepatan tinggi terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga terjadi tabrakan dasyat tidak bisa dielakan. Akibat benturan keras itu, salah satu penumpang mobil pick up Ni Wayan Sayun terpental keluar kemudian terjerembab ke tanah. Sayun kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan guna mendapatkan pertolongan. Namun lacur saat dalam perawatan, Sayun mengehembuskan napasnya yang terakhir. Kini kecelakaan tersebut sedang ditangani pihak kepolisian. W-004

DENPASAR-Fajar Bali Peringatan HUT RI nampaknya menjadi saat-saat yang dinati oleh para nara pidana. Bagaimana tidak, di peringatan setahun sekali itu, mereka (para napi) sudah bisa dipastikan mendapat remisi (pengurangan masa tahanan). Termasuk para napi yang ada di Lapas Kelas II A Kerobokan, juga menantikan HUT RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja mengatakan, dari 1426 narapidana yang berada di seluruh Lapas di Bali, 902 orang mendapatkan remisi. Dari 902 itu, diantaranya adalah warga negara asing (WNA). Surya Atmaja menambahkan, Remisi yang diberikan

ini menjadi dua, yaitu remisi yang diselesaikan di kantor wilayah berjumlah 799 orang, dan remisi yang diusulkan ke kantor pusat berjumlah 103 orang. "Jadi total ada 902 narapidana yang mendapat remisi dan yang bebas 37 orang jelang HUT RI-Ke 71 ini” ujarnya, Rabu (17/8) kemarin. Dikatakan pula, jumlah isi Lapas dan Rutan se-Bali berjumlah 2.116 orang, yang terdiri dari 1426 narapidana dan 690 tahanan. Sementara menyangkut Remisi yang didapatkan, Surya Atmaja mengatakan bervariasi tergantung dari masa hukuman yakni 1 hingga 6 bulan. "Jadi Remisi ditentukan oleh masa hukuman dan juga kriteria lain seperti tidak tersangkut pidana baru dan berkelakuan baik selama di tahanan,”pungkasnya. W-007

902 Napi Dapat Remisi, 37 Napi Langsung Bebas

rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar asal Tegal Badeng Timur berlibur mandi di pantai Yeh Kuning. Datang ke lokasi pantai itu, mereka naik mobil dari Desa Tegal Badeng Kecamaran Negara. Anak-anak itu, di antaranya, Ni Made Dewi Puspita Yani (10), I Kadek Agus Sumariadi (10), I Putu Dedy Suryawirawan (12) dan sejumlah anak lain mandi di pantai. Sedangkan korban, I Kade Suartama atau Dek Amo bersama I Gede Sumar-

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

562,859,400 366,478,506 196,380,894

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Diduga Jengkel Diomelin Karena Foto

Suami Benturkan Kepala Istri ke Lantai Hingga Tewas Diduga jengkel karena masalah poto, tindakan keji dilakukan seorang suami, I Ketut Sumerta (43) terhadap istrinya sendiri, Ni Putu Atrini (44). Sumerta yang bekerja sebagai pelukis ini tega membenturkan kepala istrinya ke lantai hingga tewas di rumahnya di Jalan Gunung Payung II nomor 14 Banjar Padang Sumbu Tengah, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, pada Rabu (17/8) dinihari kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Sumber kepolisian Polsek Denbar menerangkan, sebelum pembunuhan terjadi, pada Selasa (6/8) sekitar pukul 21.00 Wita, suami istri tersebut jalan jalan ke Art Center untuk menonton artis, bersama anaknya, Putu Nari Artawan. Setelah berpoto bersama artis, korban ingin melihat hasilnya. Namun karena memory poto penuh, poto tersebut tidak bisa dibuka, sehingga membuat korban kesal. Tiba di rumah, sekitar pukul 22.00 wita, korban masih ngomel-ngomel masalah foto. Menyadari hal itu, I Ketut Sumerta memilih diam dan tidur, begitu juga korban. Pas bangun sekitar pukul 04.00 dinihari, korban tidak bisa diam dan terus mengomel masalah poto. Akibatnya cekcok mulut pun tak bisa dihindari. Tidak tahan menyimpan amarah, I Ketut Sumerta membanting istrinya ke lantai dan membenturkan kepala istrinya ke lantai beberapa kali. Sejenak, pertengkaran pun mereda. Korban yang mengenakan daster warna biru tua motif garis putih pergi ke kamar mandi. Sesaat di kamar mandi, terdengar seperti orang jatuh. Mendengar itu, I Ketut Sumerta buru buru pergi ke kamar mandi dan melihat istrinya ter-

kapar bermandikan darah. Akibatnya I Ketut Sumerta pun bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Beberapa jam termangu, I Ketut Sumerta kemudian menghubungi keluarga istrinya dan memberitahukan bahwa korban sudah meninggal karena terjatuh dari dari kamar mandi. Hal itu dibenarkan saksi, Putu Sarmawan (48) asal Banjar Datengan Desa Timbak Nayuh Mengwi Badung. Keluarga dari korban ini menerangkan bahwa dia dihubungi oleh iparnya, I Ketut Sumerta datang ke rumahnya di Jalan Gunung Payung II nomor 14 Banjar Padang Sumbu Tengah, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, pada Rabu (17/8) dinihari kemarin. “Pelaku menghubungi keluarga istrinya seakan akan mengatakan bahwa korban meninggal wajar terjatuh dari kamar mandi,” jelas sumber pada Rabu (17/8) kemarin. Warga yang mendengar kematian Ni Putu Atrini pun gempar dan beramai ramai mendatangi rumah korban, termasuk Kepada Kadus Padang Sumbu Tengah, Wayan Sutapa (42). Setelah mendapat penjelasan dari I Ketut Sumerta, saksi Wayan Sutapa kemudian menghubungi Babinkamtimas dan diteruskan ke Polisi. Namun sebelum polisi datang, I Ketut

Maunya Selamatkan Anak-anak, Malah Tewas Tenggelam NEGARA-Fajar Bali I Kadek Suartama (24) warga Desa Tegal Badeng Timur tenggelam di pantai Yeh Kuning Desa Yehkuning Kecamataan Jembrana, setelah berupaya menolong sejumlah anak-anak yang sedang mandi terseret ombak di pantai tersebut, Rabu (17/8) sore kemarin. Tapi naas, saat berupaya menolong dia justru hilang dan hingga kini belum ditemukan. Mulanya, anak-anak yang

FAJA R BALI

ma (38) berada di pinggir pantai. Tak lama, lalu muncul ombak dan menyeret anak-anak yang sedang mandi di pantai. Puspita Yani dan Kadek Agus, yang masih duduk dibangku SD 4 Lelateng, sempat terseret ombak dan hendak tengggelam. Ketut Suartama (korban) langsung bergegas menolong untuk menyelamatkan kedua anak yang diketahui akan tenggelam. Tetapi saat berupaya menolong, korban justru

FB/HS

TEWAS DIBUNUH-Jenazah Ni Putu Atrini dimasukkan ke dalam kantung mayat oleh petugas PMI setelah dievakuasi dari dalam kamar mandi. Insert, tersangka I Ketut Sumerta.

Sumerta asal jembrana ini menyerahkan diri ke Polsek Denpasar Barat sekitar pukul 12.00 Wita. Sementara dari keterangan anak angkat korban Putu Nari Artawan, dia memang melihat wajah ibunya cemberut karena masalah poto. Bahkan sampai di rumah, bapak dan ibunya masih rebut membahas masalah poto, saat berpoto dengan artis di

Art Center. Namun, pelajar SMP ini mengaku tidak mengetahui kalau ibunya tewas di tangan bapaknya sendiri, karena keburu tidur. Kematian ibunya baru diketahui sekitar pukul 06.00 Wita, dan melihat ibunya sudah meninggal dunia. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo didampingi Kapolsek Denbar Kompol Wisnu

Peringati HUT RI ke 71

Bantu Kinerja Polisi, Dapat Penghargaan dari Kapolresta

terseret arus dan diduga masuk dalam palung di sekitar pantai itu. Sementara, sampai malam kemarin, warga Yeh Kuning dan keluarga korban bersama aparat kepolisan serta SAR melakukan pencarian di pinggir pantai. Dari beberapa warga sekitar, kalau di perairan pantai Yeh Kuning ini memang terdapat palung. “Korban masih dicari,” jelas Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, kemarin. W-003

Parta Tetap Ngotot Tidak Terima Uang dari Kasus Perdin

DENPASAR-Fajar Bali Genderang perang mulai ditabuh oleh tersangka kasus korupsi Perjalanan Dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar, Gusti Made Patra. Melalui kuasa hukumnya, Patra mengatakan dia serasa menjadi korban. "Iya, klien kami mengatakan dia ini korban," kata Ketut Renata kepada koran ini, Selasa (16/8) lalu. Renata menambahkan, sejatinya dalam kasus ini ada orang lain yang lebih tahu dan dari pada Patra. "Patra bilang ada orang lain yang seharusnya juga jadi tersangka," kata Renata tanpa menyebut siapa orang yang dimaksud. "Dia kecewa, kenapa kok dia dijadikan tersangka. Apalagi dia mengaku tidak pernah pegang uang dan tidak pernah melihat uang Perdin itu,"tegas pengacara berkumis itu. Sementara tersangka Patra sendiri mengaku, dalam kasus

Perdin ini dia sama sekali tidak menikmati uang Perdin itu. "Klien kami hanya berurusan dengan surat-surat. Soal uang ada orang lain lagi yang lebih tahu,"tegas Renata. Seperti diketahui, dalam kasus Perdin ini, Kajari Erna Normawati Widodo Putri kepada wartawan sempat mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka. "Masih pengembangan, dan sangat terbuka untuk penambahan tersangka," kata Erna kala itu. Bahkan Erna mengatakan tersangka yang dimaksud adalah orang dari lingkungan kesekretariatan Dewan. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam perkara ini, meski sudah menetapkan satu orang tersangka, tapi Kejari Denpasar masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk mantan anggota DPRD Kota Denpasar. W-007

Wardana mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Diduga kuat, pembunuhan itu dilakukan I Ketut Sumerta dengan cara membenturkan kepala istrinya ke lantai beberapa kali. “Pelaku sudah menyerahkan diri. Kami masih menyelidiki kasus ini dan saksi saksi sudah diperiksa,” jelasnya Rabu (17/8) kemarin. R-005

FB/HS

PENGHARGAAN-Dua anggota TNI Koramil Kuta Selatan yakni Pelda TNI Mulyono dan Serda TNI Almerio Pinto diberikan penghargaan oleh Kapolresta Denpasar karena berjasa menangkap bule asing perampok Money Changer.

DENPASAR-Fajar Bali Di sela-sela peringatan HUT RI ke 71, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo memberikan penghargaan kepada jajarannya yang berprestasi dalam bertugas. Selain kepada anggota, Kapolresta juga memberikan penghargaan kepada warga dan TNI yang telah membantu kinerja polisi dilapangan dalam mengungkap beberapa kasus. Penghargaan itu diberikan usai gelar upacara bendera di halaman Polresta Denpasar, pada Rabu (17/8) kemarin. Total ada 21 orang yang menerima penghargaan dari Kapolresta

Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo. Sementara dalam kata sambutannya, Kombes Hadi mengapresiasi serta penghargaan kepada sejumlah perwira polisi dan anggota TNI dan juga masyarakat yang telah membantu pengungkapan kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Perwira melati tiga dipundak ini menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan memperbolehkan masyarakat baik kelompok maupun perorangan untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tindak pidana. Namun dia berharap agar setelah pelaku diamankan,

masyarakat tidak main hakim sendiri. “Harus segera melaporkan kepada polisi, jangan main sendiri,” tegasnya. Dari beberapa penghargaan yang diberikan, tertuju pada internal Polresta Denpasar yakni Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini diberikan penghargaan karena memimpin penyelidikan pelaku curanmor serta memimpin analisa dan olah TKP pencurian nasabah bank. Sedangkan Kanit 1 Sidik Sat Reskrim Polresta Denpasar Iptu Sulhadi diberikan penghargaan karena memimpin penyelidikan dan penangkapan di Lumajang Jawa Timur. Sedangkan penghargaan lainnya diberikan kepada Teuku Ismail dan I Made Suarjana. Kedua warga ini berjasa ketika membantu polisi dalam mengamankan tersangka kasus pembunuhan di tempat dia bekerja di Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada XI, Ubung, Denpasar. Sementara I Made Suarjana, mendapat penghargaan lantaran membantu polisi mengamankan pelaku percobaan penipuan dan pemalsu uang dollar di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur. Panit Buser Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya S.IK juga mendapat penghargaan yang sama karena berhasil mengungkap pelaku sindikat dollar palsu. Tak hanya itu, dua anggota TNI Koramil Kuta Selatan yakni Pelda TNI Mulyono dan Serda TNI Almerio Pinto serta PNS Koramil Putu Yasa mendapatkan penghargaan karena berjasa menangkap bule asing perampok Money Changer.R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana (Denpasar), Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Ari


KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

3

Detik-Detik Proklamasi ke-71 Berlangsung Lancar dan Khidmat

Bupati Giri Prasta Sangat Antusias di Pengibaran Bendera Merah Putih Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengingatkan, momentum peringatan kemerdekaan harus dijadikan inspirasi oleh masyarakat, sebagai Warga Negara Indonesia untuk mengembangkan sikap yang positif sehingga mampu membentuk karakter bangsa. Dengan membentuk karakter bangsa maka arah, ide dan gagasan perjuangan kemerdekaan itu bisa dilakukan sebagai WNI yang baik dan benar. MANGUPURA-Fajar Bali Upacara Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di Kabupaten Badung berlangsung lancar dan khidmat. Apel HUT Proklamasi yang bertemakan ‘Indonesia Kerja Nyata’ ini dipusatkan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Rabu (17/8) kemarin. Selaku Inspektur Upacara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan selaku Komandan Upacara Kapten Infantri I Nyoman Gunawan anggota Kodim 1611 Badung. Upacara diikuti Forum Koor-

dinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kab. Badung , Pimpinan Umat Beragama, TNI-Polri, Pegawai Pemkab Badung serta para pelajar. Peringatan detik detik Proklamasi dimulai tepat pukul 10.00 wita, diawali dengan Pembacaan Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, dilanjutkan dengan Pembacaan Naskah UUD 1945 oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah/Pasedahan agung Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa. Pengibaran Sang Merah Putih dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Badung berjumlah 70 orang yang merupakan siswa siswi SMA dan SMK serta anggota Polres Badung. Usai upacara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan bahwa momentum peringatan kemerdekaan

Rai Mantra Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Taman Sekar Padangsambian DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan rahina Purnama, Buda Warigadean, Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri rangkaian karya Ngeteg Linggih Wraspati Kalpa Pura Taman Sari, Desa Pakraman Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Rabu (17/8). Upacara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, A.A. Ketut Asmara Putra, Camat Denpasar Barat, I.B Joni Ariwibawa serta Tokoh Masyarakat Desa setempat. Ketua Panitia, Jro Mangku Wayan Sutrisna didampingi Mangku Wayan Sukerta ditemui disela-sela upacara mengatakan, karya Ngeteg Linggih Wraspati Kalpa Pura Taman Sari ini diselenggarakan karena sudah selesainya beberapa pembangunan pelinggih seperti, Padmasana, Ratu Gede DalemKawitan, Ibu Hyang Kawitan, Betara Sedana, Taksu, Pregina, yang dibangun sejak Tahun 2012 dan berakhir pada Tahun 2015 lalu. Pembangunan ini menghabiskan dana sebanyak 500 juta, dimana dana ini didapat dari krama penyungsung. Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Mas dari Geriya Panti Denpasar. Karya ini sudah dimulai sejak Buda Wage Tolu (27/7) den-

FB/CAR

Walikota Rai Mantra Hadiri Karya Ngeteg Linggih Pura Taman Sekar Padangsambian

gan nanceb tetaring, kemudian pada Anggara Umanis Warigadean, Selasa (9/8) dengan upacara prosesi neteg betas. Pada Sukra Wage Warigadean, Jumat (12/8) dilanjutkan dengan prosesi ngingsah lan ngelinggihang Betara Manik Galih/ Rare Angon. Kemudian pada Redite Umanis Warigadean, Minggu (14/8) dilaksanakan upacara pemelastian di segara Petitenget, dan karya Pura Taman Sekar diisi dengan prosesi mapang ring panggung, medatengan, hingga pementasan topeng, rejang, dan wayang.

Menurut Jro Mangku Wayan Sutrisna, Ida Betara akan nyejer mulai tanggal 18 sampai dengan 26 Agustus mendatang. Sementara Walikota Rai Mantra menyambut baik setiap upacara yadnya yang digelar oleh masyarakat, dan ia mengharapkan semua prosesi upacara bisa berjalan dengan lancar. “Rasa bhakti kita kehadapan Hyang Widhi Wasa harus tetap dijaga dan dipelihara, karena untuk menyeimbangkan hubungan yang harmonis yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana,” pungkas Rai Mantra. R-004

Road Show K3S Badung, YKI dan IBI Badung Gelar Kegiatan Sosial di Kecamatan Petang MANGUPURA-Fajar Bali K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) dan YKI Cabang Badung serta bekerjasama dengan IBI Cabang Badung dalam rangka HUT ke-65 melakukan Road Show kiat kegiatan sosial di wilayah Kecamatan Petang. Rombongan dipimpin langsung Ketua K3S Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta dan diikuti Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP. Ny. Kompyang Swandika beserta para pengurus, diterima Camat Petang I Gst. Ngr. Ariawan. Selasa (16/8). FB/HERY Dalam Road Show kiat Ketua K3S Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta dan kegiatan sosial ini, Ny. Senia- diikuti Ny. Kristiani Suiasa disaat melakukan Road Show kiat sih Giri Prasta mengunjungi I kegiatan sosial di wilayah Kecamatan Petang, (16/8) lalu. Made Renci umur 70 tahun penderita penyakit Stroke di ginjal dan paru-paru di br. para penderita yang secara br. Sekarmukti Desa Pang- Semanik Desa Pelaga dan I otomatis dapat meringankan san, Suhana umur 15 tahun Made Pintu umur 42 tahun beban dan memberikan sependerita keterbelakan- penderita Tumor di br. Sidan mangat agar para penderita gan mental di br. Angantiga Desa Belok Sidan. memiliki harapan untuk Desa Petang, I Ketut Ampen Di sela-sela kunjungan dapat sembuh serta meumur 60 tahun penderita tersebut Ketua K3S Kebu- nyarankan agar segera berosakit Lepra di br. Sandakan, paten Badung Ny. Seniasih bat ke Rumah Sakit supaya I Made Sitiyasa umur 55 Giri Prasta menyerahan mendapatkan perawatan tahun penderita kanker Sembako dan uang kepada secara intensif. R-014

FB/HERY

MERDEKA..!!!-Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di Kabupaten Badung, Rabu (17/8) kemarin.

ini mampu dijadikan inspirasi oleh masyarakat sebagai Warga Negara Indonesia untuk mengembangkan sikap yang positif sehingga mampu membentuk karakter bangsa. Dengan membentuk karakter bangsa

maka arah, ide dan gagasan perjuangan kemerdekaan itu bisa dilakukan sebagai WNI yang baik dan benar. “Implementasi dari kegiatan apel ini adalah sebagai cambuk pemicu khususnya kepada masyarakat Kab Badung

dan khususnya kepada Aparatur Sipil Negara untuk bisa meningkatkan apa yang dimaksud dengan rasa nasionalisme tersebut,” katanya. Ditambahkan pula bahwa Bangsa Indonesia memiliki 4 pilar kemerdekaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Untuk itu maka semua program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung harus tunduk dan taat terhadap konstitusi yang merupakan landasan atau pijakan untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Badung. “Dan khususnya kepada generasi muda teladan harus bisa menanamkan rasa nasionalisme, sehingga mampu membentuk karakter bangsa, karena generasi yang kuat akan mampu menuju bangsa yang kuat pula,” ujarnya. Setelah peringatan detik-detik proklamasi , sorenya dilaksanakan upacara aubade dan

penurunan bendera. Sebelum aubade akan diselenggarakan Parade Marching Band dari Taman Kanak-Kanak , selain itu ada pementasan Tari Kolosal Sekar Jepun dengan penari sebanyak 710 orang . Sementara Aubade akan diisi oleh anak anak SMK Thomas Aquino sebanyak 500 orang. Usai aubade, dilaksanakan upacara penurunan bendera dengan Inspektur Upacara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Setelah rangkaian aubade dan penurunan bendera, dilanjutkan dengan acara syukuran di depan Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung yang diisi dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada LVRI sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Dan juga akan diserahkan penghargaan kepada LVRI, Komandan Pasukan serta anggota Paskibraka Kab. Badung. M-002/R-014*

Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Walikota Rai Mantra Sembahyang Bersama Aparatur Pemkot Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan Purnama Sasih Karo serta Budha Cemeng Waregadean, Rabu (17/8) seluruh Aparatur Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Pelaksanan upacara piodalan ini juga bertepatan dengan Hut Kemerdekaan RI Ke-71 dengan kebersamaam Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara serta seluruh Aparatur Pemkot Denpasar melaksanakan persembahayanag bersama. Tampak sejak pagi persiapan pelaksanaan upacara piodalan telah dilakukan oleh pegawai Pemkot Denpasar. Beberapa pengayahdan pegawai Pemkot Denpasar berdatangan dengan membawa perlengkapan alat persembahyangan. Sebelumnya juga persiapan piodalan dilakukan dengan pemasangan tetaring serta perlengkapan upacara lainnya dengan merias Pelinggih Padmasana dan beberapa pelinggih lainnya. Hingga pada puncak upacara pi-

odalan yang dipuput Ida Pedada Gede Pemaron Mandara, Geriya Kusuma Yangbatu, Denpasar Timur yang juga rentetan upacara diisi dengan persembahan tarian Topeng Wali, Rejang Dewa dan Pesantian dari para seniman Kota Denpasar. Sebelum persembahyangan bersama dimulai tampak pula Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra berbincang dengan staf Pemkot Denpasar sembari menyaksikan Tarian Topeng Wali hingga pada pesembahyangan bersama telah dimulai diawali dengan Puja Trisandya. “Kita harus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan kerja nyata sesuai dengan motto Hut Kemerdekaan RI Tahun ini yang juga bertepatan dengan Piodalan Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar,” ujar Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui disela-sela persembahyangan bersama. Lebih lanjut dikatakan tentu ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan

FB/CAR

Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara melaksanakan persembahyangan bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar Rabu (17/8) berkaitan dengan Piodalan Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar bersama.

komunikasi bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar. Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Mataram mengatakan pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Den-

pasar setiap satu tahun sekali, yang saat ini bertepatan dengan Hut Kemerdekaan RI. “Saat ini merupakan hai yang sangat baik karena bertepatan dengan Hut Kemerdekaan RI dengan pelaksanaan persembahayang bersama diikuti seluruh Aparatur Pemkot Denpasar,” ujar Kabag Kesra. R-004

Pengibaran Bendera Raksasa Momentum Bersejarah dan Pendidikan Karakter Bangsa

MANGUPURA-Fajar Bali Senin (16/8) telah dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa yang berukuran 71 x 20 meter di tebing Pura Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Pengibaran tersebut sebagai penanda untuk membangkitkan semangat generasi serta untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa. Seperti apa? Merdeka! Merdeka ! Merdeka ! sembari menaikkan tangan, begitu yang dilontarkan oleh Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta untuk menghormati Bendera Merah Putih Raksasa tersebut yang diikuti oleh peserta upacara dari berbagai kalangan. Suasana terasa semakin heroic sembari dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tak heran, suasana kali itu mampu membangkitkan kembali semangat 1945 yang juga untuk menghormati para pejuang terdahulu untuk merebut kemerdekaan RI. Acara yang berlangsung sekitar pukul 11.30 langsung diawali pelepasan bendera raksasa di tebing Pura Uluwatu oleh Bupati Badung dengan pengguntingan pita bersama Kasdam IX/ Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163 Wira Satya Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa dan undangan lainnya. Kemudian sambutan dari Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, dilanjutkan pembacaan sambutan Panglima Kodam IX /Udayana Mayor Jendral TNI

FB/HERY

Bendera raksasa, tepatnya pada Senin (16/8) lalu telah dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa yang berukuran 71 x 20 meter di tebing Pura Uluwatu, Pecatu, Kuta Selatan, Badung.

Kustanto Widiatmoko, M.D.A yang dibacakan oleh Kasdam IX/ Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono. Kemudian dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih diiringi oleh lagu Indonesia Raya, doa dan penutup. Acara kali itu juga dihadiri oleh Forum Koordinasi pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Perwira TNI dan Polri, Camat beserta Muspika Kuta Selatan, Kuta, Kuta dan Utara, Pengelingsir Puri Kuta, Jero Bendesa Adat Pecatu, Pimpinan Bali Pecatu Graha, dan lainnya. Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan ini adalah mendapatkan anugerah se-

hingga program kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Kami mengapresiasi terhadap terselenggaranya pelaksanaan kegiatan ini bertalian dengan HUT Kemerdekaan RI ke -71, bahwa TNI telah melakukan kegiatan bersama-sama Polri, pemasangan pengibaran sangsaka merah putih yang bisa kita kategorikan bendera raksasa,” jelas Giri Prasta dalam sambutannya. Bupati asal Petang ini menegaskan, sebagai anak bangsa dengan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, ini adalah garis sebagai warga Republik Indonesia. Sesuai dengan pembukaan

UUD 1945 bahwa masyarakat dilindungi oleh Negara, oleh karena itu dengan pelaksanaan pengibaran bendera raksasa ini ia meyakini di sini merupakan salah satu konsep pendidikan karakter untuk generasi muda bangsa Indonesia ke depan. “Ini adalah momentum yang bersejarah untuk mengisi Kemerdekaan yang kita lakukan bersamasama,” tegasnya. Sementara sambutan Panglima Kodam IX /Udayana Mayor Jendral TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigadir Jendral TNI Stephanus Tri Mulyono mengatakan, kegiatan Gebyar Bali Merah Putih yang digelorakan oleh Kodam IX/ Udayana kepada generasi muda adalah melalui pengibaran Bendera Merah Putih di Tebing Pura Uluwatu. Ada pun makna yang terkandung dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat dan kepedulian para generasi muda untuk mengobarkan dan meningkatkan semangat patriotisme, nasionalisme serta persatuan dan kesatuan bangsa. “Untuk itu mari kita hayati dan resapi bersama tujuan mulia kegiatan ini, semoga kegiatan yang kita lakukan ini bukan hanya sekadar mengibarkan Bendera Merah Putih di Tebing Pura Uluwatu, melainkan tekad yang kuat untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan Kusuma Bangsa, ” pungkasnya. M-002/R-014 Layouter: Manik


DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

17 Napi Rutan Gianyar Dapat Remisi

Usai Peringatan Detik-detik Proklamasi

Bupati Mas Sumatri Serahkan Remisi Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia ke-71 berlangsung pada hari Rabu, (17/8) kemarin tepat dilaksanakan pukul 10.30 Wita bertempat di lapangan Tanah Aron, Amlapura.

AMLAPURA-Fajar Bali Upacara dihadiri oleh segenap Pejabat di Kabupaten Karangasem antara lain Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri beserta I Gusti Made Tusan, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa bersama Ibu, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Jajaran Forkopinda Karangasem. Sebelum menggelar upacara detik-detik peringatan,bupati terlebih dahulu mendatangi ke LP Karangasem untuk memberikan remisi kepada 94 Narapidana. Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, dengan Perwira Upacara Kapten Inf I Wayan Jaya Antara dan komandan upacara Kapten Inf I Wayan Suatma. Upacara dimulai dengan pembacaan Surat Sakti perjuangan dari I Gusti Ngurah Rai oleh Tim Pelacakan yang baru Tiba dari Napak Tilas Pelacakan Rute Perjuangan I Gusti Ngurah Rai. Untuk menandai kekhusukan peringatan Hut Proklamasi ke 71 dibunyikan Sirene di sekitar Lapangan Tanah

FB/BUDIASA

PROKLAMASI-Peringatan detik-detik proklamasi dan pemberian remisi di Karangasem.

Aron Amlapura, serentak tepat pada pukul 11.00 Wita saat detik-detik menjelang Pembacaan Teks Proklamasioleh oleh Ketua DPRD I Nengah Sumardi, SE, M.SI dengan tanda kebesaran serta iringan sirena dan selama 1 menit. Suasana hidmat dan hening menyusup kedalam relung sanubari, saat pembacaan naskah Proklamasi.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan UUD 1945 oleh Kadisdikpora I Gede Ariyasa dan pembacaan Doa oleh Kepala Kantor Agama I Dewa Made Nida Udayana. Setelah itu Pengibaran Bendera Merah-putih oleh Pasukan Paskibraka serta penghormatan kepada sang Saka Merah Putih. Sebelum menjadi Inspek-

GIANYAR-Fajar Bali Hari Kemerdekaan RI ke-71 menjadi berkah bagi Napi di Rutan kelas II B Gianyar. Pasalnya beberapa Napi mendapat remisi di hari istimewa ini. Perwakilan Rumah Tahanan Kelas II B Gianyar dalam pembacaan Keputusan Menteri Hukum dan HaK Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor W20.815.PK.01.01.02 Tahun 2016 tentang Pemberian Remisi Umum tahun 2016 dan Remisi Tambahan Tahun 2016 Kepada Narapidana dan Anak Pidana mengatakan, terdapat 17 narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIb Gianyar memperoleh remisi. Mereka, 16 napi mendapatkan remisi umum I dan 1 napi memdapat remisi umum II (langsung bebas). Surat lepas napi atas nama Syamsuri diserahkan langsung Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra pada resepsi Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-71 di Balai Budaya Gianyar (17/8). 17 Narapidana tersebut yakni Sugiono (5 bulan), Abdul Mutalib (3 bulan), I Nyoman Bawa (3 bulan), I Wayan Juliarta (1 bulan), Emanuel Maya Pareira (3 bulan), Dewa Gde Soles Saputra (1 bulan) Yateni (1 bulan), I Komang Ariawan (1 bulan), Anton Mugiadi (1 bulan), Ningsur (3 bulan), Mulyadi (3 bulan), Yohanes Tamo Ama (1 bulan), Jekson Bulu (1 bulan), Fiki Mohammad Wausin (1 bulan), Martias Adi Yuliono (1 bulan), Maritza Rubbyana Huzaeni (1 bulan) dan Samsuri (1 bulan) langsung bebas). Salah satu napi Syamsuri (24) terpidana kasus pencurian yang mendapat hukuman kurungan 10 bulan mendapat remisi 1 bulan dan langsung bebas. Rasa syukur di ucapkan selalu oleh Syamsuri asal Lumajang yang sebelumnya memiliki pekerjaan sebagai pembuat sanggah batu. Usai menjalani hukumannya ia mengaku akan menjalankan kehidupan dengan baik bersama istrinya yang sejak 1 tahun sembilan bulan dinikahinya. “Rencananya saya akan membuka usaha kecil-kecilan membuat sokasi, karena selama saya di rutan saya mendapatkan pelatihan membuat sokasi.” Harap Syamsuri. Lebih lanjut Syamsuri yang telah tinggal di Bali sejak 2007 menjelaskan sudah menjalani hukuman atas kesalahan yang pernah dibuat. Dia berharap masyarakat dapat menerimanya dengan baik dan memberikan kesempatan, “Saya tidak menyalahkan jika ada masyarakat yang mencemoohnya, tapi saya berjanji akan bekerja keras menghidupi keluarga dan membuat bangga keluarga dan istri tercinta,” pinta Syamsuri.W-010

Isi Kemerdekaan dengan Kerja Nyata

tur Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri terlebih dahulu menuju ke Lembaga Pemasyarakatan Karangasem untuk menyerahkan Remisi kepada 94 orang Narapidana. Pada kesempatan itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyampaikan selamat kepada seluruh nara-

pidana dan anak pidana yang telah mendapatkan remisi. ”Khususnya yang bebas hari ini, saya mengucapkan selamat dan mengingatkan agar tetap berupaya meningkatkan keimanan pada Tuhan, sebagai landasan dalam menjalankan kembali kehidupan ditengahtengah keluarga dan anggota masyarakat,”ujarnya. W-016*

Dalam upacara melasti disucikan Pratima Ida Betara Ring Padmasana, Ida Betara Rambut Sedana, Ida Betara Shri, Ida Betara Pengapit Lawang dan Ida Betara Sedaan Karang, Panglurah serta atributnya pada selasa (16/8) mulai pukul 6.30 Wita dengan berjalan kaki menuju Pantai Ujung. Melasti dilaksanakan setiap lima tahun sekali, tatkala terjadi pergantian kepala Daerah. Upacara Puncak Piodalan, Melaspas dan Ngeresigana dengan sesaji Suci bebangkit meguling dan caru resigana mependem bebek belang kalung. Upacara ini dipuput 2 Sulinggih Siwa-Buda yaitu Ida Pedanda Gede Oka Kemenuh dari griya Pidada dan Ida Pedanda Wayan Kerta Yoga dari griya Budakeling. Rangkaian upacara diisi wewalian Topeng sidakarya dan Rejang Dewa, setelah itu dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dengan menghaturkan Puja Trisandya dan Panca Sembah serta Nunas Turta dan Bija. Selesai Persembahyangan dilanjutkan dengan upacara mejaya-jaya Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda beserta Bapak/ibu. Persembahyangan pada puncak piodalan dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri beserta Bapak

I Gst Made Tusan, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Gede Adnya Mulyadi, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD beserta Ibu, para Kabag beserta seluruh staf, Sekea Shanti dan Sekaa Gong Pemda. Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan, kegiatan mlaspas dan ngresigana ini dilaksanakan karena dilakukan pemugaran beberapa pelinggih. Sedangkan piodalan rutin setiap tahun, tujuannya untuk memohon keselamatan dan kerahayuan jagat khususnya bagi jajaran Pemerintah Kabupaten yang mengemban tugas dan misi mulya mewujudkan karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat. Untuk itu diperlukan anugerah dan karunia agar dapat menunaikan tugas secara lancar tanpa gangguan sekala niskala. Peningkatan aura kesucian di wilayah Kantor Pemkab Karangasem penting artinya dalam mendukung kelancaran tugas sehari-hari. Melalui pelaksanaan aci uparaca pidalan diharapkan segenap insan Pemkab dikaruniai keselamatan dan kesentosaan dalam mengabdi sebagai aparatur daerah, menyelenggarakan pembangunan daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem. W-016*

HUT RI, Bupati Suwirta Serahkan Remisi

Karya Melaspas dan Ngresigana di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem

PIODALAN-Saat berlangsung piodalan di Pura Padmasana Kantor Bupati Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan Upacara Piodalan, Melaspas dan Ngresigana di Padmasana Kantor Bupati Karangasem. Kegiatan Piodalan rutin dilaksanakan setiap tahun pada Purnamaning Sasih Karo. Sedangkan upacara

Melaspas dan Ngeresigana dilaksanakan karena ada pemugaran pelinggih. Rangkaian upacara diawali dengan Ngulem dan Nedunang Ida Betara pada Senin (15/8) dilanjutkan keesokan harinya (16/8) dengan Upacara Melasti ke Pantai Ujung. Puncak upacara

FB/BUDIASA

berlangsung pada Purnamaning Sasih Karo, rahina Buda Wage Wuku Warigadean, bertepatan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-71, Rabu (17/8) kemarin. Direncankana Ida Betara Nyejer selama 3 hari dan upacara mesineb pada Sabtu, 20 Agustus mendatang.

Peringatan HUT ke-71 RI di Gianyar Khidmat

FB/ARTAYASA

SERAHKAN REMISI-Upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia diwarnai penyerahan remisi di Kabupaten Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Klungkung berlangsung hikmad. Upacara peringatan dipusatkan di Lapangan Puputan Klungkung, Rabu (17/8). Selaku inspektur upacara, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Hadir Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Klungkung, SKPD di lingkup Pemkab Klungkung, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Klungkung serta undangan lainnya. Sekitar pukul 10.00 sirine detik – detik Proklamasi dibunyikan. Pasukan pengibar bendera merah putih memasuki lapangan upacara. Mereka dengan cekatan melaksanakan tugas pengibaran bendera. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan, terkait tema yang diangkat dalam perayaan tahun ini yakni “Kerja Nyata” sudah sepatutnya sebagai generasi penerus mampu mengisi kemerdekaan dengan melanjutkan pembangunan melalui halhal positif. Selain itu, Bupati Suwirta menilai masukan-masukan dari para pendahulu sangat diperlukan untuk melajutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung. “Dengan kekuatan dan masukan dari pendahulu, tentu harapan kita pembangunan di Kabupaten Klungkung akan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya. Sebelumnya, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi FKPD Kabupaten Klungkung juga menyerahkan remisi kepada 23 narapidana di Rumah Tahanan Negara Klungkung. Pemberian remisi ini berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor W20.815 PK.01.01.02 Tahun 2016 tentang Pemberian remisi umum tahun 2016 dan remisi tambahan tahun 2016 kepada narapidana dan anak pidana. Dalam keputusan ini, remisi 1 sampai 6 bulan diberikan kepada 23 narapidana.W-005

Kecamatan Ubud Tampilkan Musik Gamelan Bali Upacara Peringatan HUT RI ke 71 di Kabupaten Gianyar berlangsung khidmat. Peringatan diawali bunyi sirine dan kulkul menandai dimulainya Upacara Peringatan HUT RI ke 71 di Lapangan Astina Gianyar, Rabu (17/8).

GIANYAR-Fajar Bali Inspektur Upacara Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, selaku Pembaca Teks Proklamasi Ketua DPRD Gianyar Made Tagel Winarta, selaku Komandan Upacara Kapten Inf. Hengky Histoveri, Danpas Pengibar Bendera Lettu. Cokorda Agung Semadi, pembawa baki ialah Ni Wayan Sri Wulandari (SMA N 1 Payangan), selaku pengibar ialah A.A

Gde Tiko Karang Saputra (SMA N 1 Sukawati), I Komang Arya Adi Wira M (SMA N 1 Ubud), I Made Teguh Darmaji (SMA N 1 Sukawati). Hadir pula Bupati Gianyar periode 2008-2013 Cokorda Raka Artha Ardana Sukawati, Pimpinan DPRD beserta anggota, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Gianyar, para veteran, penglingsir puri dan

pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar. Selaku peserta upacara ialah PNS Pemkab Gianyar, TNI/Polri, PGRI dan para pelajar. Usai Pelaksanaan Upacara, Wabup Mahayastra mengatakan, peringatan perayaan HUT RI ke 71 agar dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kinerja para aparat pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kita harus kerja nyata, kerja keras, kerja iklas dan kerja tuntas,” ucap Mahayastra. Mahayastra menjelaskan pembangunan disegala bidang yang terangkum dalam APBD Kabupaten Gianyar harus

terangkum keseluruh lapisan masyarakat, baik pengentasan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan. Selepas pelaksanaan upacara, Wabup Mahayastra menyerahkan piala kepada instansi, sekolah, dan masyarakat yang telah memenangi dalam berbagai kegiatan lomba perayaan HUT Kemerdekaan RI. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan respsi di Balai Budaya Gianyar. Sedangkan pelaksanaan Upacara Bendera 17 Agustus di Kecamatan Ubud menampilkan suguhan yang berbeda. Dimana upacara tersebut menampilkan gamelan Bali sebagai pengiring upacara dan tidak menggunakan marching band. Disamping itu, podium upacara dibuat dengan

hiasan janur dan diisi paying merah putih. Penggagas acara tersebut, Cokorda Ngurah Suyadnya menjelaskan ingin potensi lokal juga mendapat penghormatan ambil bagian dalam hari bersejarah. Camat Ubud, Ida Bagus Suamba menyebutkan, bahwa dalam peringatan Detik-Detik Proklamasi juga perlu melestarikan budaya sekaligus memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan Negara. “Upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-71 dengan menampilkan nuansa budaya Bali berikut iringan gambelan Bali, gagasan dari Pendiri Sanggar CW, Cokorda Ngurah Suyadnya,” tutupnya. Sedangkan pada penurunan

bendera selain ditambah dengan pawai obor, lomba panjat pinang

juga disuguhkan lagu dan tarian nusantara.W-010*

FB/SARJANA

PERINGATAN-Wabup Mahayastra menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba usai peringatan detik-detik Proklamasi ke 71 Layouter: Ari


DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

5

Di Tabanan, 64 Napi Dapatkan Remisi Kemerdekaan

POTRET FAJAR BULELENG Paskibraka, Bukan Hanya Pasukan Pengibar Bendera

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71 membawa berkah bagi narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tabanan. Sebanyak 64 narapidana Lapas Klas II B Tabanan menerima remisi dari Pemerintah RI, yang diserahkan secara resmi oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu (17/8) pagi di Halaman Lapas setempat.

FB/AGUS

PASKIBRAKA-Disaat pelaksanaan pengukuhan paskibraka.

PASUKAN Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dikukuhkan oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Selasa (16/8) sore lalu. Paskibraka ini mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara detik-detik Proklamasi di Kabupaten Buleleng. Saat pengukuhan pasukan Paskibraka ini dilakukan mengucapkan ikrar. Oleh karena itu, Paskibraka tidak hanya sebagai pengibar bendera namun juga harus bisa berprilaku yang baik sebagai Warga Negara yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini saat ditemui usai mengukuhkan para pelajar yang tergabung dalam Paskibraka Kabupaten Buleleng di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng. Turut pula hadir pada kesempatan ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng dan juga kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Menurut Bupati PAS, pengukuhan Paskibraka dilakukan setelah melalui proses yang panjang. Selama 20 hari para pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas ini ditempa oleh TNI/Polri dan para senior Paskibraka. Paskibraka ini akan mengibarkan bendera Merah Putih saat Upacara Detik-Detik Proklamasi di Kabupaten Buleleng yang dipusatkan di Lapangan Taman Kota Singaraja, Rabu (17/8) kemarin. W - 008

TABANAN-Fajar Bali Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, Anggota DPRD Tabanan, Unsur Muspida serta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Pemberian remisi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: W20. 815.PK.01.01.02 Tahun 2016 tentang pemberian Remisi Umum dan Remisi Tambahan tahun 2016 kepada narapidana dan anak pidana. Dari 130 narapidana yang ada di Lapas Klas II B Tabanan, 64 narapidana menerima remisi, dimana keringanan hukuman masing-masing narapidana berkisar dari 1-8 bulan. Bupati Eka yang juga selaku Inspektur Upacara mengatakan warga binaan pemasyarakatan merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak yang harus dihormati dan

Peringatan HUT ke 71 RI

41 Napi Terima Remisi, Tiga Orang Langsung Bebas

FB/AGUS

REMISI-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyerahkan remisi kepada para Napi.

SINGARAJA–Fajar Bali Sebanyak 41 narapidana dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singaraja, Kabupaten Buleleng, menerima remisi umum dan remisi dasawarsa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8) pagi kemarin. Diantara 41 Napi dan tahanan 3 orang dinyatakan langsung bebas. Prosesi penyerahan remisi dilakukan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST ditandai pemberian Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasona H. Laoly kepada perwakilan narapidana warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja. Menurut kepala Lambaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sin-

garaja Sutarno, BcIP, SH, MH, dari masing masing yang menerima remisi tersebut terdiri dari 1 bulan sebanyak 23 orang, 2 bulan 5 orang, 3 bulan 3 orang, dan 5 bulan 5 orang. ”Pemberian remisi ini langsung dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memperingati HUT RI ke 71 di Lapas Kelas II B Singaraja. Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI yang dibacakan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan,bahwa kemerdekaan menjadi milik segenap lapisan masyarakat khusunya para warga binaan pemasyarakatan.”Oleh itu, pada hari kemerdekaan pemerintah memberikan apresiasi berupa

pengurangan masa pengurangan tahanan (Remisi) bagi narapidana telah menunjukan prestasi dedikasi dan disiplin tinggi dalam mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat di tentukan,”ucap Bupati PAS. Di Temui Usai Apel, Bupati PAS berharap narapidana yang mendapat remisi mensyukurinya. Khusus warga binaan yang akan kembali bersama keluarga, Bupati PAS mengucapkan selamat atas kebebasan mereka dari hukuman. ”Pemkab pada 2017 akan menjalin kerja sama dengan Lapas Kelas IIB untuk memberdayakan narapidana dalam pembangunan di Buleleng,”Harapnya. W–008

dipenuhi. Salah satu hak yang dimiliki adalah mendapatkan remisi. “Salah satu hak yang dimiliki oleh warga binaan pemasyarakatan adalah hak mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana atau remisi. Remisi telah diatur secara tegas dalam pasal 14 ayat (1) UU Nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan,” jelasnya. Pada kesempatan itu dirinya mengajak semua pihak bersamasama melakukan pemberantasan narkoba karena narkoba merupakan ancaman besar bagi masyarakat Indonesia. “Marilah kita bersama-sama melakukan langkah-langkah pemberantasan narkoba dengan lebih gencar, berani, komprehensif dan terpadu,” tegasnya. Bupati Eka juga mengucapkan selamat kepada narapidana dan anak pidana yang mendapatkan remisi. “Saya ucapkan selamat, jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia, berbudi luhur serta insan yang yang mem-

FB/DONI

PEMBERIAN REMISI-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat memberikan remisi kepada penghuni Lapas Kelas II B Tabanan, bertepatan dengan HUT RI ke-71

punyai makna dan berguna dalam kehidupan. Kepada warga binaan pemasyarakatan yang belum mendapat remisi agar bersabar karena remisi itu hak yang akan tetap diberikan sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku” ujarnya. Ditambahkan, dirinya juga memberikan apresiasi atas pengabdian seluruh petugas pemasyarakatan. “Ucapan terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada seluruh petugas lapas yang dengan tulus ikhlas

mengabdikan diri. Saya mengharapkan agar saudara terus meningkatkan semangat dan dedikasi dalam melaksanakan tugas,” imbuhnya. Kalapas Kelas IIB Tabanan, Ida Bagus Ardana, menjelaskan jika remisi yang didapatkan para narapidana tersebut bervariasi, mulai dari satu bulan, tiga bulan, hingga paling lama enam bulan. “Dan untuk tahun ini tidak ada yang langsung bebas,” sambungnya.

Pria asal Klungkung tersebut mengatakan jika sejatinya ada 68 orang narapidana yang diusulkan untuk menerima remisi tahun 2016 ini, namun yang turun sebanyak 64 orang dan sisanya masih menunggu persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM. Remisi umum hari kemerdekaan RI ke 71 tersebut dikatakannya diberikan kepada narapidana sebagai reward bagi narapidana yang sudah berkelakuan baik selama berada di Lapas Kelas IIB Tabanan. W-004

Puluhan Napi di Rutan Negara Dapat Remisi NEGARA-Fajar Bali Sebanyak 53 narapidana di Rutan Negara mendapatkan pengurangan hukuman dalam remisi, dengan jumlahnya yang bervariasi mulai dari 5 bulan hingga 1 bulan. Penyerahan remisi, yang berkaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke71 Proklamasi Kemerdekaan tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan saat memimpin upacara pemberian remisi umum kepada narapidana di Rutan Negara, Rabu (17/8) kemarin. Upacara juga diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta 130 napi binaan serta staf Rutan Negara. Pemberian remisi tersebut merupakan hak yang dimiliki WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang telah diatur dalam pasal 14 ayat (1) UU No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H.

Laoly, yang dibacakan Wabup Kembang Hartawan menyebutkan WBP merupakan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang mesti dihormati dan dipenuhi, sehingga pemenuhan hak tersebut dapat dipertahankan dan diperjuangkan. “ Lewat remisi ini dapat mempercepat proses

kembalinya narapidana dalam kehidupan masyrakat. Kepada warga binaan yang belum memperoleh remisi agar bersabar . Karena remisi itu hak yang akan tetap diberikan sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku, “ ujarnya. Usai upacara, Wabup Kembang menyalami para nara-

pidana (napi) satu persatu. Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa yang kini masih ditahan di Rutan Negara juga mendapat salaman dari Wabup Kembang, sambil menanyakan tentang kondisnya. “ Sehat Pak De?Agak Kurusan sekarang,” sapa Kembang yang dijawab dengan anggukan iya seraya tersenyum dari Winasa. Suasana itu, membuatnya jadi terharu dan disaksikan para napi lainnya. Kembang ketika ditemui terpisah usai menyalami para napi mengatakan berbagai pembinaan yang diperoleh di Rutan dapat diimplementasikan, sehingga bisa hidup lebih baik lagi. Pihaknya akan berencana untuk membantu kelompok ternak di rutan, melalui program gempita. “Harapannnya dapat beternak, belajar teknologi, memelihara kambing dengan mudah sehingga keluar dari sini bisa produktif,” terang Kembang. W-003

Para peserta upacara tidak mengenakan pakaian seragam. Hanya saja sebagian besar mengenakan topi agar terhindar dari sengatan matahari. Sedangkan anak-anak sekolah dasar mulai kelas 1 sampai kelas 6 SD juga berpakaian bebas dan kompak memakai topi sekolah. Begitu juga dengan mahasiswa KKN Undiksha Singaraja mereka berpakaian seragam KKN dilengkapi dengan topi rotan. Karena lokasi upacara berlumpur, semua peserta upacara nyeker tidak mengenakan alas kaki berupa sepatu maupun sandal. Upacara yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit tersebut berjalan lancar. Hanya saja yang tiga petugas pem-

bawa dan pengerek bendera merah putih tampak sedikit kewalahan. Karena harus berjalan di lumpur sepanjang 8 meter. Petugas yang semuanya berasal dari mahasiswa KKN Undiksa Singaraja, harus ekstra hati hati karena kedalaman lumpur cukup lumayan sekitar 15 centimeter. Namun dengan persiapan yang matang, dan gladi yang dilakukan sebanyak 2 kali sebelum upacara dan 1 kali sebelum hari H, pelaksanaan upacara di tengah sawah itu pun berlangsung lacar. Bendesa Adat Pagi I Wayan Yastra (44) usai menjadi Pembina upacara mengatakan tujuan upacara digelar di tengah sawah adalah selain untuk menumbuhkan semangat

patriotisme bagi generasi muda di desa adat pagi khususnya juga bagi generasi muda di Indonesia. Upacara ini juga bertujuan untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga sehingga negara ini bisa merdeka. “Kami sengaja laksanakan di tengah sawah agar anak-anak muda tidak meninggalkan budaya bertani. Karena bertani sudah mulai ditinggalkan anak muda di jaman sekarang ini,” tandasnya. Jasa petani pada kelangsungan kehidupan sangatlah besar. Untuk itu pemuda pemudi dan generasi muda diajak agar kembali mencintai dunia pertanian. Mengingat sebagain besar warga di desa adat pagi adalah petani. W-004

FB/PRAMONO

DAPAT REMISI-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika menyalami para narapidana dan tahanan di Rutan Negara, Rabu.

Desa Adat Pagi Upacara Bendera di Tengah Sawah

TABANAN-Fajar Bali Peringatan detik-detik proklamasi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Desa Adat Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan berlangsung di tengah sawah, Subak Ganggangan, Rabu (17/8). Puluhan masyarakat setempat, mulai dari petani, pemuda-pemudi, hingga anak-anak dan mahasiswa KKN Undiksa Singaraja dengan hikmat mengikuti upacara bendera HUT RI ke-71 yang dimulai pukul 09.30 Wita. Bendesa Adat Pagi I Wayan Yastra selaku pembina upacara. Sedangkan para petugas upacara sebagian besar melibatkan mahasiswa KKN Undiksha Singaraja.

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI

Bupati Suradnyana Buka Pameran Pembangunan Pameran Pembangunan memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (16/8) sekitar pukul 20.00 malam lalu secara resmi dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Acara sendiri digelar di lapangan Bhuana Patra Singaraja. SINGARAJA–Fajar Bali Pembukaan pameran prmbangunan ini ditandai dengan

pemukulan gong oleh Bupati Suradnyana didampingi Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman

Sutjidra,Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Camat Buleleng Dewa Made Ardika, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng. Kegiatan rutin ini berlangsung meriah dan warga yang hadir pun sangat membludak. Untuk menarik perhatian pengunjung, panitia pelaksana menghadirkan wayang cengblong. Selain itu, panitia juga

menampilkan hiburan musik dangdut. Pameran pembangunan ini akan diselenggarakan selama 14 hari mulai tanggal 16 Agustus sampai tanggal 29 Agustus mendatang. Ditemui usai membuka pameran, Bupati Suradnyana mengatakan, tujuan dari pameran pembangunan ini adalah untuk menginformasikan hasil pem-

bangunan yang berlangsung.”Ini juga merupakan wujud nyata keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang keterbukaan informasi publik,”katanya. Bupati yang akrab disapa PAS ini menambahkan, Pemkab Buleleng selalu meningkatkan inovasi untuk menghibur masyarakat.”Ini merupakan ajang bagi pelaku seni baik seni

modern dan tradisional untuk menampilkan keseniannya di panggung hiburan yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng,”imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia Drs. Ketut Suweca,M.Si mengatakan panitia selalu meningkatkan kwalitas dalam pameran pembangunan.”Untuk tahun ini, pameran pembangunan tidak hanya menampilkan hasil pem-

bangunan, tapi juga tampilkan prosesnya,”jelasnya. Suweca menambahkan, panitia juga menonjolkan kesenian dalam pameran kali ini.”Kita juga mengutamakan bangkitnya kesenian di Buleleng sehingga setiap harinya akan ada kesenian yang akan ditampilkan,”imbuhnya. Ia berharap, kedepannya seni di Buleleng semakin bangkit dan lebih semarak. W–008 Layouter: Ari


6

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII

Rancang Program Pendidikan Eksklusif

Pemkab Badung Siapkan Sekolah Inklusi

FB/GEDE

MANGKRAK-Pasar Kerthasari terletak di Latu, Desa Gerih, Abiansemal Badung

Realisasikan Revitalisasi Pasar Kerthasari Jadi Sekolah Pasar Kerthasari terletak di Latu, Desa Gerih, Abiansemal Badung. Pasar ini didirikan tahun 2000, saat kepemimpinan Bupati Badung Cok. Ratmadi. Tujuan awalnya adalah memindahkan Pasar Mambal yang berdekatan dengan lokasi tersebut, demi meminimalisir kemacetan lalulintas. Hal itu diceritakan pengamat pendidikan Badung, DR. I Made Gede Putra Wijaya. Menurutnya, tujuan Bupati saat itu sangat baik. Namun, Desa Adat Mambal menolak rencana relokasi. Desa adat tetap mempertahankan Pasar Mambal yang memang telah berkembang pesat. Hal itu, menjadikan Pasar Kerthasari tidak berfungsi maksimal, bahkan terkesan mangkrak. “Yang lebih memprihatinkan lagi, sempat berdiri beberapa warung remang-remang di pasar itu,” katanya. Sebagai pengamat pendidikan di Gumi Keris, ia mengusulkan kepada Pemerintah maupun instansi terkait, agar melakukan revitalisasi (alih fungsi) pasar menjadi sekolah. Putra Wijaya yang juga menjabat Sekretaris Dewan Pendidikan Badung ini, menilai Kecamatan Abiansemal masih kekurangan sekolah,

FB/GEDE

Dr. I Made Gede Putra Wijaya terutama untuk jenjang SMP. Ia menegaskan, berbicara kebutuhan sekolah tidak akan pernah cukup sebab bonus demografi berupa pertumbuhan penduduk akan selalu bertambah. Saat ini, lanjutnya, Kecamatan Abiansemal baru memiliki empat sekolah SMP Negeri, yakni, SMPN 1 di Desa Blahkiuh, SMPN 2 di Desa Sedang, SMPN 3 di Desa Sibang Kaja dan SMPN 4 di Desa Bongkasa. Pasalnya, SMPN 3 yang notabene paling dekat dengan lokasi pasar itu mengalami overload penerimaan siswa setiap tahunnya. Jika pasar tersebut dialih fungsikan menjadi SMPN, ia yakin lulusan SD tidak akan keluar mencari SMP, sehingga terjadi pemerataan pendidikan.

“Sekalipun bukan pasar itu yang dijadikan sekolah, yang jelas di wilayah Gerih, membutuhkan sekolah jenjang SMP. Sebagai pengamat dan warga negara, saya imbau, asset-aset Pemda yang tidak berfungsi maksimal sebaiknya dialihfungsikan, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Putra Wijaya mencontohkan di Kecamatan Mengwi sudah ada 5 SMP. Menurutnya, luas wilayah Kecamatan Abiansemal dan jumlah penduduknya beda tipis dengan kecamatan Mengwi. Dalam kesempatan itu, ia berharap saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun mendatang, sebaiknya digunakan sistem rayonisasi. Rayonisasi menurutnya cukup efektif bagi pemerataan pendidikan. Calon siswa sebaiknya diarahkan mencari sekolah lanjutan di wilayah Kecamatan tempat tinggalnya. “Rayonisasi memiliki berbagai manfaat, misalnya, mengindari trafict jump, efektifitas biaya trasnportasi, pemertanaan pendidikan. Toh juga semua sekolah sama, dari segi kurikulum, fasilitas, sarana dan prasarana dan kompetensi tenaga pendidiknya,” tandasnya. M-009

Dalam mengimplementasikan Program Nasional Semesta Berancana (PNSB), Pemerintah Daerah Kabupaten Badung mengimplementasikannya dengan menjadikan pendidikan sebagai salah satu sektor strategis dan prioritas. Kali ini Pemda Badung merancang sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Disamping itu, memperhatikan pendidikan anak berkebutuhan khusus juga wujud pelaksanaan pendidikan berkeadilan sosial. Hal ini ditegaskan Kadisdikpora Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM., Rabu (17/8) kemarin. Selama ini, sambung Widia Astika, ABK masuk di sekolah luar biasa (LSB) di bawah naungan Provinsi. Namun, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Badung No. 5 tahun 2015 tentang pendidikan eksklusif, nantinya di setiap kecamatan di Kabupaten Badung akan ditujuk satu sekolah reguler yang dilengkapi fasilitas bagi ABK dalam melanjutkan pendidikannya. “Sementara beberapa SD dan SMP yang kita sediakan,” katanya. “Sesuai arahan Pak Bupati, tiap Kecamatan akan ditunjuk satu sekolah,” terangnya. Di Kabupaten Badung saat ini baru memiliki satu sekolah yang memenuhi standar bagi ABK, yakni SD Negeri 11 Jimbaran yang menampung setidaknya 20 ABK. Nantinya, beberapa sekolah akan ditunjuk melalui SK Bupati. Namun sebelumnya pihaknya akan memberikan pelatihan terhadap guru pengajar ABK. Sebab, menurutnya mengajar ABK mempunya teknik tersendiri. “Tentu kami berikan pelatihan sebelumnya kepada guru,” katanya. Hal penting lainnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sekolah itu bisa menyelenggarakan pendidikan ABK. Seperti, toilet, meja belajar, kursi serta hal lainnya. Sebab, nantinya aka nada anak yang memakai kursi roda, dan alat bantu lainnya yang tentu berbeda dengan anak normal.

“Sekolan untuk ABK, tetap dilakukan di sekolah negeri (satu atap) yang secara khusus dipersiapkan sesuai SK Bupati Badung,” paparnya. Program sekolah ABK akan direalisasikan secepatnya. Percepatan program ini didasari beberapa hal, seperti banyaknya informasi dari masyarakat tentang meningkatnya jumlah ABK di Kabupaten Badung. Disamping itu, menurut Widia Astika, mereka juga anak Bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan layak. “Kami siap memfasilitasi, itu sudah kewajiban kami,” terangnya. Dengan menggabungkan ABK dan anak normal dalam satu lingkup sekolah, pihaknya berharap lahirnya toleransi antar keduanya, anak normal mengalami perkembangan komitmen pada moral dan etika, anak normal merasa bahagia berteman dengan ABK dan yang terpenting adalah dengan mempertemukan ABK dengan ABK secara intens dan berkelanjutan, mampu menghilangkan rasa takut (rasa minder) mereka. “Babarapa sekolah sudah kita tentukan. Tinggal nunggu SK saja,” pungkasnya. M-009

Komisi IV DPRD Badung Apresiasi Bantuan Gedung di SMPN 1 Kuta Drs. I Ketut Widia Astika, MM FB/DOK

Perbekel Abiansemal Dukung Alih Fungsi Pasar Kerthasari

FB/DOK

Komisi IV saat diterima langsung Kepala SMPN 1 Kuta, Drs. Gusti Agung Rai Sutanaya, M.Pd., Anggota Komisi IV DPRD Badung, Ni luh Gede Sri Mediastuti memberi apresiasi kepada Pemda Badung atas pemberian bantuan gedung baru di SMPN 1 Kuta. Langkah tersebut menegaskan komitmen Pemda menempatkan pendidikan sebagai sektor prioritas. Terlebih di Kuta yang notabene sebagai embrio pembangunan Badung. Pernyataan itu disampaikannya usai melakukan pemantauan pembangunan gedung, belum lama ini. Kedatangan Komisi IV ketika itu, juga memastikan sinkronisasi antara gambar (master plan) dengan kenyataan di lapangan serta memantau material bangunan. Menurutnya, SMPN 1 Kuta merupakan sekolah tertua di wilayah itu. “Semoga pembangunan sekolah ini selesai akhir tahun ini sesuai jadwal,” harapnya.

Kehadiran Komisi IV saat itu diterima langsung Kepala SMPN 1 Kuta, Drs. Gusti Agung Rai Sutanaya, M.Pd., Ia mengucapkan terimakasih kepada Komisi IV DPRD Badung, karena berkenan mengunjungi sekolah yang ia pimpin ditengah kesibukan sebagai anggota Dewan. Ia menambahkan, kunjungan semacam ini sangat penting, sebagai wujud perhatian dan memastikan transparansi. Pembangunan fasilitas gedung baru, kata dia, dimulai sekitar tiga bulan lalu. Karena sempat terbentur hari raya Idul Fitri, pengerjaan kurang efektif. “Tenaga proyek kebanyakan saudara dari Jawa. Karena banyak yang mudik tahap pebangunan belum mancapai 50 persen,” terang Rai Sutanaya. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Badung, memberi-

kan bantuan fasilitas gedung baru kepada SMP N 1 Kut. Diantaranya, dua ruang kelas, ruang guru, ruang pegawai, ruang perpustakaan, ruang pretemuan, ruang UKS dan ruang Osis. Saat ini SMPN tertua di Kuta tersebut memiliki 18 ruang belajar. jumlah tersebut dirasa kurang memadai untuk wilayah Kuta. Sehingga dengan gedung baru, nantinya bisa memaksimalkan proses belajar mengajar. Dalam kesempatan itu, Rai Sutanaya juga mengucapkan terimaksih kepada Pemda Badung atas bantuan fasilitas yang sudah dikucurkan. Hadir ketika itu, Ketua Komisi IV DPRD Badung , AA Ngurah Ketut Nadi Putra,SH., Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Ni Putu Yunita Oktarini, Nyoman Gede Wiradana, Gede Wardhana Erawan, dan Made Retha. M-009

Usulan alih fungsi Pasar Kerthasari Gerih menjadi lembaga pendidikan juga didukung Perbekel Desa Abiansemal, IB Bisma Wiratma, SH. Ditemui diruang kerjanya belum lama ini, ia membenarkan pasar tersebut tidak berfungsi maksimal dan sempat muncul warung remang-remang yang meresahkan. Namun sudah ditertibkan oleh jajaran dari Camat,Desa dan kordinasi dengan PD Pasar. Dalam paparannya, IB Bisma menjelaskan, sekitar tiga tahun lalu, dirinya bersama Bandesa Adat Gerih sempat diundang oleh PD Pasar Badung, membahas rencana revitalisasi Pasar Kerthasari tersebut. Bahkan, kata dia, design dan perencanaan sudah dipresentasikan secara detail. “Rencananya dijadikan pasar seni semacam Pasar Sukawati, namun sempat berubah lagi menjadi pasar buah. Namun rencana revitalisasi belum terwujud. Mungkin ada pertimbangan tersendiri, saya tidak tahu,” katanya. Meskipun saat pertemuan itu tidak menyinggung alih fungsi pasar menjadi lembaga pendidikan, namun ia menyambut baik usulan tersebut dan siap mendukung sesuai kapasitasnya. Ditambahkannya, Desa Abiansemal belum memiliki Sekolah SMP Negeri padahal lokasi sangat strategis dan didukung oleh beberapa gugus. Jadi SMP atau SMA sudah menjadi kebutuhan masayarakat Desa Abiansemal, terlebih SMP Negeri 1 yang jaraknya paling dekat merupakan sekolah favorit. Sehingga untuk masuk ke sekolah itu cukup ketat. Dalam kesempatan itu, pihaknya mengatakan pemerintah pernah mewacanakan mendirikan SMP Negeri di Desa Gerih. “Di Desa Gerih ada dua SD. yang satu sedikit dapat siswa, rencananya sekolah itu digabung, kemudian lahannya dijadikan SMP/ SMA. Namun lahannya saya kurang tahu,

cukup apa tidak,” paparnya. daya dukung, hasil kajian itu diajukan ke Jika diberikan pilihan, dirinya mengatakan Bupati. “Yang lebih ditekankan daya dukung. lebih baik merevitalisasi Pasar Kerthasasi Misalnya lulusan SD berapa jumlahnya, agar untuk dijadikan sekolah. Pasalnya, menu- pembangunan SMP itu efektif,” ucapnya. Jika rutnya Pasar Kerthasari sudah kalah taksu hasil kajian memungkinkan, lanjutnya, tingdibanding Pasar Mambal yang lokasinya gal menunggu keputusan Bupati saja. Sebab, berdekatan. “Intinya saya menyambut baik ijin operasional sekolah negeri menjadi keusulan tersebut. Namun harus ada ka- wenangan Bupati. Ditambahkannya, jika luas lahan jian pertimbangan kelancaran lalulintas jika pasar kurang memadai, bisa dibuat sekolah jadi didirikan ditempat tersebut,” bangunan bertingkat. “Intinya tutupnya. kita menunggu keputusan BuDisdikpora Siap Lakukan Kajipati, jika Bean-Menanggapi usulan revitalliau setuju, isasi Pasar Kerthasari menprosesnya jadi sekolah, Kadisdikpora Kabupaten Badung, I Ketut segera bisa dilakukan,” Widia Astika, Rabu (17/8) tegasnya. mengatakan siap melakukan M-009 kajian jika ada usulan seprti itu dari masyarakat. “Kami dukung usulan mayarakat tersebut. Pada prinsipnya kami setuju,” katanya. Pejabat asal Desa Seminya ini membenarkan bahwa di wilayah Abiansemal kekurangan sekolah jenjang SMP dan SMA/ SMK. Ia mengatakan prosedur pendirian sekolah cukup simple, pertama ada usulan masyarakat, ketersediaan lahan, kemudian tim kajian Disdikpora turun IB Bisma Wiratma, SH mengevaluasi

FB/GEDE

Badung Mangupura, Kirang


KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII

7

Kado Manis di HUT RI ke-71

Kabupaten Badung Dominasi Penghargaan ‘Widya Kusuma’ 2016 Dalam dunia pendidikan, Widya Kusuma merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan Provinsi kepada Kepala Sekolah, guru maupun sosok yang peduli terhadap pendidikan, seni dan budaya dinilai dari ketokohannya. Jika seorang menyandang gelar tersebut, otomatis ditetapkan sebagai tokoh di Provinsi masing-masing. Tahap seleksi kandidat peraih Widya Kusuma cukup panjang. Dimulai dari seleksi tingkat gugus, kecamatan, dan Kabupaten/Kota. Dari setiap jenjang pendidikan

(TK,SD,SMP,SMA,SMK), per Kabupaten/Kota memiliki dua orang wakil. Kemudian diseleksi kembali oleh Tim Visitasi dari Biro Kesra Setda Pemprov Bali. Kriteria penilaiannya meliputi

I Gusti Ayu Padmi, M.Pd.

wawancara pengalaman pribadi, pengaruh di lingkungan kerja maupun di masyarakat, pandangan terhadap kehidupan sosial. Dan spesialnya di tahun 2016, tiga orang wakil Kabupaten Badung meraih tiga penghargaan Widya Kusuma, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, beberapa hari lalu di Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar. Dengan demikian, tokoh pendidikan di Kabupaten Badung bertambah tiga orang. Mereka diantaranya, I Gusti Ayu Padmi,M.Pd., I Gede Ngurah Dharma Setyawan dan Drs. I nyoman Supartha, M.Pd.

F awa

I Gusti Ayu Padmi, M.Pd., saaat ini menjabat Kepala TK Indra Prasta, Kuta, sejak tahun 2010. Ia diangkat menjadi guru sejak 31 tahun silam dan kaya pengalaman berorganisasi, membuatnya berhasil menyabet penghargaan Widya Kusuma tahun 2016. Sebelumnya, ibu dua anak ini mencatat beberapa prestasi, seperti, Juara Lembaga UKS, Kabupaten Badung tahun 2014, Juara Gugus Jepun 1 hingga ke tingkat nasional, Juara 1 guru teladan Kabupaten Badung, Juara Kepala Sekolah berprestasi Kabupaten Badung 2016. Menyoal, pengalaman organisasi, istri dari Gusti Made Suta ini, mengatakan aktif sejak tahun 1958. Bahkan saat ini ia tercatat masih aktif sebagai pengrus organiasai. Berikut pengalaman organisasi IGA Padmi, Ketua IGTKI PGRI tahun Kecamatan Kuta, tahun 1985-1988, Pengurus IGTKI Kabupaten Badung tahun 1988-1993, dan Pengurus Pembantu 1998-2006, Wakil Ketua IGTK Kabupaten Badung 20052010, Pengurus Kopkar Kuta Jaya tahun 2010-sekarang, Pengawas di Kospin tahun 2007-sekarang, Bendahara Gugus Jepun, Pengurus PGRI Kabupaten Badung tahun 2014-sekarang dan Pengurus Paiketan Pasemetonan Warga Arya Sentong Provinsi Bali tahun 2015.

Drs. I Nyoman Supartha, M.Pd. Penghargaan Widya Kusuma dari jenjang SMK, berhasil disabet oleh Drs. I Nyoman Supartha, M.Pd. Saat ini ia menjabat Kepala SMKN 1 Kuta Selatan sejak tahun 2012. Pria yang mengenyam pendidikan S1 di IKIP Negeri Yogyakarta ini mendedikasikan prestasinya kepada sekolah tempatnya mengabdi. Prestasinya diawali sejak tahun 2008 sebagai juara III Kepala Sekolah berprestasi tingkat kabupaten. Prestasiinya meningkat tahun berikutnya, 2013 berhasil menjadi juara II dan 2014 juara I. “Tahun 2015 saya mewakili Kabupaten Badung ke tingkat Provinsi,” paparnya. Supartha mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diraihnya. Kendati demikian, ia mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekannya di SMKN 1 Kuta Selatan atas dukungan selama ini. “Saya uacpkan terimakasih pada teman-teman, tanpa bantuan mereka saya tidak bisa seperti ini,” katanya. Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemida dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika, mengatakan, hasil yang positif ini membuktikan mutu pendidikan di Badung semakin menunjuukan peningkatan yang signifikan. “Saya ucapkan terimakasih kepada guru yang meraih Widya Kusuma. Semoga ke depan prestasi semakin bisa ditingkatkan demi mengharumkan nama pendidikan Badung pada khususnya,” ucap Widia, usai mengikuti apel peringatan HUT RI, Rabu (17/8) kemarin.

I Gede Ngurah Dharma Setyawan, S.Pd., M.Pd Pria kelahiran Banyuwangi ini, saat ditemui usai menerima piagam Widya Kusuma, mengatakan, penghargaan yang diraihnya adalah buah dari komitmen atas pilihan hidupnya menjadi guru. Awal karirnya menjadi pendidik, ia pernah ditugaskan di daerah rawan konflik Timor-Timur, dengan segala keterbatasan yang ada, ia bertahan tanpa berfikir beralih profesi. “Saya harus berjalan kaki, nyebrang sungai untuk menjangkau sekolah. Selang beberapa tahun saya kembali ditugaskan ke Bali” kenangnya. Dharma Setiawan, sapaan akrabnya, saat ini menjabat Wakil kepala sekolah bidang akademik di SMAN 1 Kuta Utara dari tahun 2007 hingga sekarang. Pada tahun 2012-2014 ia dipercaya sebagai anggota Tim Pengembang Kurikulum Provinsi Bali. Karirnya beranjak ke kancah nasional, terbukti sejak tahun 2013 hingga sekarang , sarjana kimia ini ditunjuk sebagai Instruktur Nasional mata pelajaran Kimia. Prestasi nasionalnya kian bertambah sejak tahun 2015 dirinya tergabung dalam Tim Pengembang Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Utara, Dr. I Ketut Kerta mengatakan, sudah sepantasnya Dharma Setyawan meraih predikat tokoh pendidikan. Kertha beralasan, rangkaian prestasi yang diraihnya sudah menjadi bukti kuat. “Setiap guru di SMAN 1 Kuta Utara, kami dorong agar menjadi contoh bagi siswa, bukan sekedar memberi contoh,” tandas Kertha.

Disdikpora: Pengangkatan Kepala Sekolah Sesuai Aturan

FB/GEDE

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, foto bersama usai penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan, ketika itu turut disaksikan oleh Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Kadisdikpora Ketut Widia Astika, serta para pejabat struktural di lingkungan Disdikpora Badung. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, bulan lalu mengangkat 10 kepala sekolah (kepsek) tingkat sekolah dasar (SD). Saat penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan, ketika itu turut disaksikan oleh Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Kadisdikpora Ketut Widia Astika, serta para pejabat struktural di lingkungan Disdikpora Badung. Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung Kabupaten Badung menepis bila pengangkatan 10 kepsek ini bagian dari mutasi atau sarat aroma politis. Pihak Disdikpora menegaskan, pengangkatan 10 kepsek murni dalam rangka penyegaran. Masing-masing kepsek yang diangkat, yakni, I Nyoman Gede Wiryadana sebagai Kepala SD 2 Werdibuwana, Ida Bagus Suastika sebagai Kepala SD 1 Jagapati, I Made Sudarma sebagai Kepala SD 8 Ungasan, I Gusti Made Surtadina

sebagai Kepala SD 1 Canggu, I Made Artana sebagai Kepala SD 2 Belok Plaga, Ni Luh Suriati sebagai Kepala SD 2 Taman, Dewi Kartikasari sebagai Kepala SD 5 Kuta, I Nyoman Bonogoro sebagai Kepala SD 3 Abianbase, I Wayan Paramarta sebagi Kepala SD 3 Taman, dan I Wayan Arjana sebagai Kepala SD 2 Sulangai. Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta, mengingatkan agar kepala sekolah atau guru melaksanakan tugas secara bertanggungjawab, jangan malas mengajar, karena kesejahteraan guru saat ini sudah diperhatikan pemerintah seperti tunjangan sertifikasi dan lain-lain. “Kepala sekolah juga harus cepat tanggap dengan lingkungan sekolah dan mau memelihara bangunan sekolah yang dipimpinnya, harus kreatif, dan berinisiatif,” pesannya. Oleh karena itu, imbuh pejabat

Langkung Nunas Sinampura

asal Plaga, Kecamatan Petang, tersebut para kepala sekolah yang telah menerima SK harus memahami kepercayaan yang diberikan dan bertanggungjawab dengan tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik. “Para guru yang telah diberi tugas dan fungsi yang baru yakni sebagai kepala sekolah, merupakan suatu amanah dan tanggung jawab dalam memimpin sekolahnya. Kami harapkan dapat memberikan yang terbaik untuk para anak didiknya untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Badung,” kata Bupati Giri Prasta. Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika menambahkan, pengangkatan 10 kepala SD ini murni karena penyegaran. Sebab yang sebelumnya telah memasuki masa pensiun. Berarti tidak ada kaitannya dengan mutasi? “Tidak ada. Ini karena kepala sekolah sebelumnya pensiun,” tegasnya. M-009

FB/GEDE

Kabupaten Badung meraih tiga penghargaan Widya Kusuma, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, beberapa hari lalu di Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar. Mereka diantaranya, I Gusti Ayu Padmi,M.Pd., I Gede Ngurah Dharma Setyawan dan Drs. I nyoman Supartha, M.Pd.

Tahun 2017 Sekolah di Badung Targetkan UNBK Meskipun dari Kemendikbud tidak mewajibkan sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), namun Pemda Badung komitmen melaksanakan UNBK mulai tahun depan. UNBK menurut Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika, adalah tolok ukur indeks integritas suatu sekolah. Pihaknya akan melakukan evaluasi ke sekolah-sekolah yang ada di Badung terkait kesiapan fasilitas penunjang dalam melaksanakan UNBK. Diakuinya, persiapan kearah itu akan menemui banyak kendala, namun pihaknya akan membantu fasilitas semaksimal mungkin. Hal lain yang disampaikannya adalah penataan manajemen guru. Menurutnya kekurangan tenaga guru merupakan masalah serius yang harus cepat ditangani. Pihaknya mengambil solusi dengan memperbantukan guru honor yang dibiayai APBD. Menurutnya, dalam manajemen guru pertama yang diperhatikan adalah jumlah, setelah itu, kualitas dan kompetensinya. “Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honor. Bagaimana mungkin mereka mencerdaskan kehidupan bangsa jika belum sejahtera?,” tegasnya.

Nyoman Nuryantara, S.Sos., M.Ap FB/GEDE

Kedepan, lanjutnya, pihaknya akan membatasi siswa dari luar Badung. hal ini dilakukan karena memprioritaskan warga Badung. “Tidak ada cerita anak Badung sampai tidak dapat kursi di daerahnya sendiri,” ujarnya. Terkait adanya usulan rayonisasi dalam PPDB SMA/SMK yang mengarahkan siswa mencari sekolah di wilayah kecamatan tempat tinggalnya, Widia mengatakan, biarkan anak memilih sekolah sesuai keinginannya, terlebih selama masih dalam wilayah Badung. “Misalnya dia anak Petang, ingin sekolah ke Kuta Utara, kalau tidak dikasi kasian juga. Selama mereka siap dengan konsekuensi saya rasa tidak ada masalah,” tuturnya. Terkait seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Widia Astika, tetap mempertahankan komitmenya melarang sekolah negeri memungut biaya dengan alasan apapun. Pihaknya tidak ragu memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang melakukan pungutan dalam PPDB. Sikap tegasnya itu didasari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, adanya informasi dari masyarakat, bahwa ada oknum yang memanfaatkan momen PPDB dalam mencari keuntungan yang berkedok uang registrasi, uang map dan sebagainya. Begitupun kepada orang tua calon siswa, ia menghimbau agar lebih berhati-hati saat seleksi berlangsung. “Sikap tegas ini terus kita pertahankan,” tegasnya. Tahun 2016 Badung Ajukan Akreditasi 152 Sekolah-Kepala Sesi Pendidikan Dasar (Kasi Dikdas) Disdikpora Badung, sekaligus Koordinator Unit Pelaksana Akreditasi (UPA), Nyoman Nuryantara, S.Sos., M.Ap., menjelaskan tahun 2016 pihaknya mengajukan permohonan akreditasi ke Badan Akreditasi Provinsi (BAP) terhadap 152 sekolah di wilayah Kabupaten Badung. Jumlah 152 tersebut terdiri dari 128 SD, 18 SMP, dan 6 SMA. Setelah diajukan ke BAP, SD diakreditasi sebanyak 118, SMP 16 dan 2 SMA. “BAP memiliki ketentuan kuota. Kami sudah ajukan semua namun memang ada beberapa yang belum bisa diakreditasi tahun ini,” katanya. Nuryantara menjelaskan proses pelaksanaan akreditasi diawali dengan permohonan akreditasi ke UPA Kabupaten. Selanjutnya UPA mengajukan ke BAP. “Syaratnya suatu sekolah harus pernah menamatkan siswa,” uacapnya, sembari menambahkan pihaknya memprioritaskan akreditasi sekolah yang baru berdiri dan sekolah yang masa akreditasinya berakhir. Menurutnya, status akreditasi merupakan sebuah wibawa yang dapat dijadikan acuan mutu pendidikan di suatu daerah. selain itu, tambahnya, akreditasi mempu mengangkat citra dari suatu sekolah. “Di Kabupaten Badung, semua sekolah sudah terakreditasi,” ujarnya. Dalam mendukung proses akreditasi, pihaknya melakukan kordinasi dengan sekolah yang akan diakreditasi guna melakukan evaluasi data pendukung sebelum tim Asesor BAP datang ke sekolah untuk melakukan visitasi. “Kami tetap melakukan evaluasi sebelum tim BAP datang. Mengingat banyak data pendukung yang harus disediakan,” tandasnya. M-009 Layouter: Manik


PENDIDIKAN

8

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Penguasaan IT, Kunci Menangkan Persaingan di Era MEA

FB/GEDE

Mahasiswa Program Studi (prodi) Fisioterapi Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali, saat membagikan bendera merah putih sebanyak 1.400 bendera.

Peringatan WPD dan HUT RI ke-71

Mahasiswa Prodi Fisioterapi Undhira Bagikan Bendera MANGUPURA-Fajar Bali Peringatan World Physical Therapy Day (WPD) yang jatuh pada 8 September, dirangkai dengan peringatan HUT RI ke71. Mahasiswa Program Studi (prodi) Fisioterapi Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali, membagikan bendera merah putih sebanyak 1.400 buah. Pembagian bendera itu, bertujuan mengingatkan masyarakat bahwa hari ini (17 Agustus-red) adalah hari bersejarah. Hal itu ditegaskan ketua panitia acara, I Made Putra Kusuma Dana, Rabu (17/8) kemarin. WPD, lanjut dia, merupakan hari khusus yang diperingati oleh seluruh mahasiswa jurusan Fisioterapi dan para Fisioterapis di seluruh dunia. “Karena perayaannya berdekatan dengan HUT RI, maka kita rangkai kegiatannya,” katanya. Mahasiswa yang akrab disapa Denok ini menambahkan, pembagian bendera dilakukan di instansi lingkungan kampus dan luar kampus, serta dibagikan di empat lokasi, diantaranya,

kawasan Jl. Marlboro, Denpasar, Jl. Kebo Iwa, Denpasar, Jl. Raya Kapal, Badung dan Perempatan Catur Muka, Puputan, Denpasar. Dijelaskan lebih jauh, bendera yang dibagikan berukuran kecil dari bahan plastik, karena tujuannya dipasang di kendaraan. “Setiap pengendara kami kasih satu buah, kita pasang di kendaraan mereka,” ucapnya. Menurut Denok, banyak hal yang bisa dilakukan dalam mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hari kemerdekaan. Pihaknya berharap kegiatan ini memberi dampak positif kepada masyarakat. Rangkaian kegiatan, imbuhnya, cukup panjang, dimulai tanggal 15 Agustus hingga akhir September. Ia menerangkan akhir Agustus pihaknya menyelenggarakan seminar fisioterapi yang dibuka untuk umum, bakti sosial ke yayasan dan memberi motivasi kepada anak berkebutuhan khusus. “Fisioterapi merupakan sebuah pelayanan, kami wajib

melayani masyarakat,” tuturnya sembari menambahkan telah enam kali menggelar aksi sosial terapi gratis ke berbagai daerah di Bali. Dalam kesempatan yang sama, Denok menerangkan fisioterapi adalah bentuk pelayanan bagi individu maupun kelompok untuk menangani gangguan fungsi gerak tubuh sepanjang hidup, baik dengan cara manual (massage) dan eletrik teraphy. “Mungkin banyak masyarakat yang belum paham tentang fisioterapi,” imbuhnya. Jurusan fisioterapi Undhira Bali, mengalami kemajuan yang cukup pesat. Menurutnya, bisa dilihat dari jumlah mahasiswa yang terus bertambah. Ia mengatakan lulusan fisioterapi juga memiliki peluang sukses dengan membuka praktek sendiri, menjadi tenaga medis di rumah sakit, tim medis olahraga dan sebagainya. “Saat ini mahasiswa berjumlah 170-an orang, belum ditambah mahasiswa baru,” tutup Denok. M-009

Tanamkan Panca Datu dan Air Gunung Himalaya saat Ngruwak Senator Wedakarna Gagas Patung Dewi Danu Emas di Tengah Danau Batur BANGLI-Fajar Bali Walau mendapatkan undangan merayakan HUT RI ke 71 di Istana Merdeka Jakarta bersama Presiden RI, namun Senator RI termuda dari Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III lebih memilih merayakan hari kemerdekaan bersama warga Desa Adat Songan Kintamani dan tokoh Hindu. Bagaimana tidak, perayaan HUT Proklamasi kali ini memiliki nilai sakral bagi umat Hindu di Bali yakni bertepatan dengan Purnama serta makna filosophi 7 (tujuan) dan 1 (satu) serta jika digabungkan akan membentuk angka 8 (kemakmuran). Maka tidak salah, kehadiran Gusti Wedakarna di Danau Batur memiliki arti penting mengingat ia hadir didanau Batur yang dikenal sebagai pusat kemakmuran di Bali. “Saya hadir ditengah masyarakat adat Songan untuk memenuhi cita-cita mendirikan Patung Dewi Danu. Patung ibu danu ini akan berwarna emas dan berdiri diatas batu tepat di tengah danau batur disisi Pura Segara Songan. Secara pribadi ini adalah wujud terimakasih saya kepada Ida Betari Danu yang telah memberikan penganugrahan kepada leluhur tiang Ida Betara Gusti Tegeh Kori yang merupakan Raja Badung I. Lainnya untuk membangun simbol Hindu Dunia yang saya harap bisa mengangkat desa Songan dan membantu kehidupan masyarakat disini,” ungkap Gusti Wedakarna. Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa memberikan kesempatan pada umat untuk berpartisipasi. “Patung ini dikerjakan oleh Maestro Patung asal Penyaringan Jembrana yakni Gde Wibawa. Beliau yang membangun Patung Siwa Mahadewa di Gilimanuk. Dan nantinya akan dikerjakan secara gotong royong dan tidak memakai dana pemerintah. Sejumlah tokoh pengusaha saya

Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, penguasaan information technology (IT) di era global saat ini, terutama dalam persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), menjadi faktor sangat penting guna memenangkan persaingan tersebut. Hal itu dikatakan Dadang Hermawan dalam sambutannya sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di STIKOM Bali, Rabu (17/08) pagi. DENPASAR-Fajar Bali Menyitir pernyataan Mohamad Nasir, Meteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dadang mengatakan, sumber daya alam Indonesia cepat atau lambat akan habis. FB/IST Oleh karena itu bangsa ini memerlukan sum- Dadang Hermawan sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT ke-71 RI. ber ekonomi lain yakni ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge based economy) kata Dadang, mengulang pernyataan Menteri dosen agar hasil-hasil penelitian yang suMohamad Nasir. dah dilakukan harus ditindaklanjuti dengan sebagai penggerak ekonomi ke depan. Dadang mengajak para dosen, karyawan membuatkan aplikasinya sehingga bermanDisebutkan, kita tidak dapat lagi bertumpu pada sumberdaya alam (resource dan mahasiswa STIKOM Bali untuk terus faat bagi masyarakat. “Hasil penelitian jangan driven) yang akan habis jika dikonsumsi bekerja nyata dalam menumbuhkembang- disimpan tapi mari kita aplikasikan sehingga secara terus-menerus tetapi harus dapat kan teknologi dan inovasi sebagai bekal bermanfaaat, bisa dijual, dan menjadi kemelakukan terobosan dimana teknologi untuk mandiri dan berdaya saing di era banggaaan bukan hanya penciptanya tetapi dan inovasi menjadi motor penggerak globalisasi. Disebutkan, ancaman besar di juga almamater yang kita cintai ini,” sebut pembangunan (innovation driven). Pem- era MEA adalah semua orang dari sembilan Dadang Hermawan. Terkait momentum 17 Agustus, Dadabangunan Indonesia memerlukan inovasi, negara AESAN lainnya secara bebas keluarsebagai tulang punggung industri dan un- masuk ke Indonesia sehingga persaingan ng mengajak civitas akademika STIKOM tuk terciptanya ekonomi berbasis penge- kompetensi di semua bidang pekerjaan Bali untuk merenung, apa yang telah tahuan. “Oleh karenanya, teknologi dan sangat ketat. “Tapi hal ini juga peluang bagi diperbuat untuk negeri ini. “Kita sebagai Inovasi, sekali lagi, harus menjadi bagian kita untuk memenangkan persaingan yakni generasi penerus, bagaimana kita bisa hidup kita sehingga kita bisa memperoleh inovasi kita bisa menguasai pasar ASEAN,” memberikan sesuatu yang sangat berarti untuk bangsa dan negara,” pungkas nilai tambah dari keseharian kita, dan dari ujarnya. Karena itu Dadang memotivasi para Dadang Hermawan. KJS situlah ekonomi bangsa akan berkembang,”

Lomba Desa dan Kelurahan Daerah Regional II

Mengwi Juara IV Nasional MANGUPURA-Fajar Bali Sesuai Kepmendagri No. 410-6135 tahun 2016 tentang penetapan juara lomba desa dan kelurahan tingkat regional 2016 yang didasari Kepmendagri No. 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi berhasil memperoleh juara IV untuk daerah regional 2. Hal ini dikemukakan Kepala BPM PD Badung Putu Gede Sridana didampingi Kabid Pengembangan Desa AA Surya Negara saat dihubungi melalui telepon dari Jakarta, Rabu (17/8) kemarin. “Hadiah dan penghargaan secara formalitas diserahkan kemarin (Selasa, 16 Agustus 2016-red) di Jakarta langsung oleh Mendagri,” ujar Surya Negara.

FB/HERY

Wabup Suiasa bersama Kabid Pengembangan Desa, Camat Mengwi, dan Perbekel Mengwi usai menerima juara IV untuk daerah regional 2.

Selanjutnya, pada Kamis (18/8) hari ini, katanya, akan digelar silaturahmi dengan

Dirjen Bina Pembangunan Desa Kepmendagri, dilanjutkan pengambilan hadiah secara fisik.

Hadiah tersebut berupa piala, piagam dan bantuan program yang selanjutnya akan menjadi labsite pembangunan dibawah arahan langsung Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri. Hadiah diterima Perbekel Mengwi dan dihadiri Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suiasa didampingi BPMD Provinsi Bali, BPMD dan Pemdes Badung, Camat Mengwi beserta Ketua PKK Kecamatan Mengwi, Ketua BPD Mengwi dan Ketua PKK Desa Mengwi. Secara lengkap penerima hadiah untuk kategori evaluasi perkembangan desa (epdes) juara I Desa Majasari, Jawa Barat, juara II Desa Gemaharjo, Pacitan, Jawa Timur, juara III Desa Baleharjo Yogyakarta, dan Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi Badung. R-014

Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Sejak Dini SD Tunas Daud Gelar Lomba Paduan Suara

FB/IST

SATYAGRAHA-Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna bersama Sulinggih dan tokoh Hindu Internasional, maestro patung, pengusaha Hindu dan tokoh Songan saat upacara peletakan batu pertama di Danau Batur Kintamani Bangli

undang, juga forum CSR dan BUMN. Ada juga masyarakat biasa, karena disinilah ladang untuk membuat kebaikan. Diperkirakan 9 bulan tuntas mengingat medan cukup berat karena harus dibangun diatas batu ditengah danau. Ini akan menjadi ikon hebat bagi Bali. Bagi orang Bali beliau disebut Dewi Danu, bagi orang India disebut Dewi Gangga dan bagi orang China disebut Dewi Kwam Im. Ini akan menjadi persatuan tiga kebudayaan besar dunia yakni Bali, India dan China. Kita akan buat sejarah baru,” ungkap Gusti Wedakarna. Nantinya, patung ini akan dihiasi ornamen oleh naga basuki, matsya (ikan kendaraan Dewi Danu) dengan warna emas dan menghadap ke Gunung Batur (Purusa). “Tiang sangat gembira, para tokoh songan, prajuru dan warga songan sangat antusias. Bahkan semua bahan upacara ini ditanggung oleh desa. Hebat ! Ini jiwa gotong royong. Tiang dan teman teman pengusaha Bali akan bergotong royong. Apalagi menurut bhisama sas-

tra disebutkan barang siapa yg memelihara pusat kesuburan dan menjaga ibu Gangga, maka Mahadewa sendiri yang akan memberikan karunia kemuliaan, kekayaan, kesejahteraan dan umur panjang bagi para umatnya. Saya anggap mereka yang hadir dipulau kecil ini adalah orang orang pilihan Ibu Dewi Danu. Mohan doa restunya,” ungkap Gusti Wedakarna. Dalam acara yang dipuput oleh Ida Shri Empu Rekadnyana Sidanta juga hadir sejumlah tamunkehormatan Ida Shri Bhagawan Hari Ratu Wira Manik (Tegeh Kori), Ida Ayu Suartini (Ketua Asosiasi Pengusaha Pribumi Bali), Sonia Kaur (pengusaha India), AA Wisnu (Direktur BPR), Notaris Ida Ayu Kondi, Turah Wira Wedawitry (wakil ketua KNPI bali), Mr. Sunit (Balinese Indian Friendship Assocation/BIfA), Pandith Ramesh Shastry (Direktur Bali Sanskrit Institute) yang disambut oleh Perbekel Songan, Jro Kubayan dan Ida Mangku dan wakil dari masyarakat Songan serta umat Hindu dari beberapa negara. (humas)

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah satu sekolah favorit di Kota Denpasar, SD Tunas Daud tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan hari jadi Republik Indonesia ke 71. Sekolah yang beralamat di jalan Kebo Iwa Utara itu menggelar lomba paduan suara lagu-lagu nasional. Melalui lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa nasionalisme siswa sejak dini. Pernyataan itu ditegaskan Kepala SD Tunas Daud Denpasar, Dra. Ana Maria Hari Sistiani, M.Pd, disela-sela kegiatan, belum lama ini. Dipilihnya lomba paduan suara, menurut Ana Maria, supaya anak-anak tidak terbebani dan menjalankan dengan riang. Sebab, ia menilai anak seusia SD sangat senang bernyanyi. “dengan menyanyikan, mereka akan memahami isi lagu, sehingga mereka cinta dan bangga pada tanah air,” terangnya, sembari menambahkan kalau mereka sudah menjadi warga negara yang bangga dan cinta terhadap negaranya, tentu mereka dapat melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara sesuai skill masingmasing. Lebih lanjut dikatakan, lomba paduan suara ini diikuti oleh seluruh siswa SD Tunas

Suasana lomba paduan suara lagu-lagu nasional. Insert : Kepala SD Tunas Daud Ana Maria

Daud, dari kelas 1 hingga kelas 6. “Seluruh siswa terlibat, kami tak mau pilih-pilih agar anak merasa dihargai dan bisa terlibat dalam suasana hari kemerdekaan ini. Lomba ini juga untuk mengasah kreativitas siswa,” pungkasnya. Domonta Barus, S.Si, Wakasek Kesiswaan SD Tunas Daud menambahkan, lomba ini dipersiapkan sejak dua minggu lalu, masing-masing kelas berlatih sebelum dan usai jam pelajaran. Lagu yang

dilombakan diantaranya ‘Hari Merdeka’, ‘Garuda Pancasila’, ‘Berkibarlah Bendera’, ‘Maju Tak Gentar’, dan ‘Bangun Pemuda-Pemudi’. “Lomba dibagi menjadi dua kategori yakni kelas 1-3 dalam kategori A, dan katergori B yakni kelas 4-6 . Saya pikir ini adalah momen yang sangat tepat untuk anak-anak mengenang, mempelajari dan menggemakan kembali lagu nasional yang selama ini jarang kita dengar,” katanya. Pihak sekolah mengaku

FB/GEDE

bangga dengan semangat anakanak yang sangat antusias dalam lomba yang diselenggarakan di Aula Sekolah. Domonta Barus, menambahkan sekolah sendiri telah menyiapkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa pemenang lomba. “Setiap prestasi tentu kita hargai, sebagai motivasi. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini mampu menumbuhkan nasionalisme sejak dini pada anak,” tutupnya. M-009 Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

DIBUTUHKAN SEGERA

PENGUMUMAN LELANG KEDUA

PT. BPR Parasari dengan jasa pra Lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan pada : Hari/tanggal : Kamis /01 September 2016 Pukul :10.00 Wita. Tempat : Kantor PT. Bank Perkreditan Rakyat Parasari. Jalan Raya Lukluk – Mengwi, Badung. Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : I Ketut Boyke Samudra Putra beralamat di Bhineka Nusa Kauh Blok P No.45 Dalung, Kuta Utara. sesuai dengan Surat Permohonan Lelang Nomor : 77/BPS/ VI/2016 tanggal 17 Juni 2016 barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah berikut bangunan di atasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No.2052/Kel. Danginpuri, tanggal 30 November 1998, Surat Ukur No. 24/1998, tanggal 7-9-1998, Luas 125 M2, atas nama I KETUT BOYKE SAMUDRA PUTRA terletak di Kelurahan Danginpuri, Kecamatan Denpasar Timur, Kotamadya Denpasar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Dengan Nilai Limit Rp.889.000.000,- dan Uang Jaminan Rp. 350.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar Utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, Khusus pemindahbukuan nama pemilik rekening dan peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminan penawaran lelang tanpa potongan (biaya transaksi perbankan menjadi tanggung peserta) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. 8. Peserta lelang dapat melihat objek lelang sejak pengumuman lelang ini di terbitkan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BPR Parasari beralamat di Jl. Raya Lukluk, Mengwi – Badung.Telp. 0361-4422495, KPKNL Denpasar Telp (0361) 229151, atau PT. Balai Lelang Bali Telp 085102818501. Badung, 18 Agustus 2016 PT. BPR Parasari Ttd I Made Sudarsana, SE Direktur Utama

9

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

334/VIII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

Jamu Tetes BIO7

Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal Nama : Mursalin Usia 56th, Menderita Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 1922333/0812 3963415/082147645182

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR

- Abon Ayam - Kerupuk Babi

034/I/KTR

- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


EKONOMI

10 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13165 10171 13602 10252 17076 14806 131,47 1743 3601 9883

KURS BELI 13015 9946 13307 10002 16666 14481 127,72 1643 3401 9633

Sumber: BNI

Kadis: Belum Rekomendasikan Pupuk Organik TPA DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana mengaku belum memberikan rekomendasi terhadap penggunaan pupuk organik hasil produksi tempat penampungan akhir sampah yang dihasilkan sejumlah kabupaten dan kota di daerah itu. "Sejumlah TPA kabupaten/kota di Bali mulai menghasilkan pupuk organik, namun kami belum berani menyalurkan pupuk itu kepada petani karena limbah di TPA banyak mengandung zat-zat berbahaya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Rabu. Ia mengatakan sejumlah bupati di Bali mengharapkan Dinas Pertanian untuk menampung pupuk organik yang dihasilkan TPA untuk disalurkan kepada petani. Pupuk organik yang dihasilkan TPA yang diolah dari berbagai jenis sampah itu, tetap saja ada kekhawatirkan limbah tersebut mengandung zat kimia yang bisa mengganggu tanaman padi seperti bekas baterai. "Prosesnya masih sangat panjang jika pupuk organik yang diproduksi itu bisa mendapat rekomendasi untuk disalurkan kepada petani. Karena setiap pupuk organik yang disalurkan itu harus terlebih lolos uji laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Udayana," ujar Ida Bagus Wisnuardana. Pemerintah Provinsi Bali pada 2016 mengalokasikan

dana Rp10 miliar untuk subsidi pengadaan pupuk organik 12.500 ton atau setara memenuhi kebutuhan tanaman padi seluas 25.000 hektare pada 2016. Pengadaan pupuk organik sebanyak itu ditangani oleh 23 penyalur pupuk organik yang bekerja sama dengan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang ada di sekitarnya, tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali. Penyalur pupuk organik tersebut mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya, karena awalnya hanya ditangani oleh tujuh penyalur pupuk organik. Dengan bertambah banyaknya penyalur pupuk organik sekaligus menjadikan persaingan yang cukup ketat di antara penyalur tersebut yang harus mengutamakan dan mempertahankan mutu pupuk organik tersebut. Sebanyak 23 penyalur pupuk tersebut, sebelumnya telah dinyatakan lolos uji laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Udayana . Ida Bagus Wisnuardana mengatakan subsidi pupuk organik itu baru menjangkau sekitar 25 persen dari luas sawah di Bali sekitar 81.000 hektare. Setiap hektare tanaman padi membutuhkan sekitar 500 kilogram pupuk organik. Untuk itu, ke depan subsidi pupuk organik itu diharapkan dapat ditingkatkan, disamping kesadaran dan swadaya petani untuk menggunakan pupuk organik, ujar Ida Bagus Wisnuardana. AN

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Pameran Pembangunan Promosikan Kerajinan Khas Buleleng Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mengklaim pameran pembangunan secara langsung mempromosikan berbagai jenis kerajinan khas Buleleng kepada masyarakat luas. "Pameran pembangunan digelar serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Rabu (17/8) kemarin.

BULELENG-Fajar Bali Menurut dia, Buleleng memiliki ratusan pengrajin dengan keterampilan beranekaragam,

dapat menghasilkan berbagai jenis cinderamata yang sangat diminati pasar. "Kami sudah memberikan tempat di pam-

eran pembangunan ini dan mereka (pengrajin) mendapatkan tempat untuk berinteraksi langsung dengan para pembeli," ujar Bupati Putu Agus Suradnyana. Selain itu, Ketua DPC PDIP Buleleng itu menambahkan, tujuan lain dari pameran pembangunan ini adalah untuk menginformasikan hasil pembangunan yang berlangsung. "Ini juga merupakan wujud nyata keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang

keterbukaan informasi public," katanya. Bupati yang akrab disapa PAS ini menambahkan, Pemkab Buleleng selalu meningkatkan inovasi untuk menghibur masyarakat. "Ini merupakan ajang bagi pelaku seni baik seni modern dan tradisional untuk menampilkan keseniannya dipanggung hiburan yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Pemkab Buleleng," imbuhnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pameran Pembangunan Bule-

Belum Serah Terima Proyek PL Mengelupas

leng, Ketut Suweca mengatakan panitia selalu meningkatkan kwalitas dalam pameran pembangunan. "Untuk tahun ini, pameran pembangunan tidak hanya menampilkan hasil pembangunan, tapi kita juga tampilkan prosesnya,"jelasnya. Panitia juga menonjolkan kesenian dalam pameran kali ini. "Kami juga mengutamakan bangkitnya kesenian di Buleleng sehingga setiap harinya akan ada pagelaran kesenian yang akan ditampilkan" imbuhnya. AN

Kabag Perwat Janji Cek Proyek Ratusan Juta GIANYAR-Fajar Bali Beberapa proyek penunjukan langsung di Kabupaten Gianyar nampaknya pengelesaiannya tidak sesuai harapan. Dari pantauan Koran ini, proyek di sisi timur Kantor Bupati Gianyar penyelesaiannya belum sempurna, padahal waktu serah terima pekerjaan sudah berakhir beberapa waktu lalu. Proyek milik Bagian Perawatan dan Aset Pemkab Gianyar di sisi timur tersebut ada tiga unit, dimana yang paling selatan bakal digunakan sebagai kantin Pemkab Gianyar. Bangunan seluas kurang lebih 5 X 15 ini sudah selesai dengan nilai proyek Rp 149 juta lebih. Proyek ini dengan konsultan pengawas CV Indocionz dengan rekanan CV Mandara Giri Jaya Kusuma. Sedangkan pada bagian tengah terdapat proyek yang sama dengan rekanan yang berbeda. N i l a i p roye k t e r s e b u t Rp109 juta lebih dengan konsultan pengawas CV Indoconz dan dengan rekanan PT Bali Sedulur Sari. Hanya pada proyek yang nantinya akan digunakan sebagai pendukung perkantoran, pengerjaan finishing temboknya belum sempurna. Bagian cat dinding

temboknya sudah mengelupas, padal baru beberapa hari lalu dicat. Selain dinding temboknya sudah megelupas, juga finishing tiang/kolomnya belum di cat. Seluruh proyek tersebut dengan waktu penyelesaian proyek 90 hari kalender, dengan kontrak awal pada 11 Mei lalu. Sehingga semestinya penyelesaian proyek semestinya 12 Agustus lalu. Hanya anehnya, papan pengumuman proyek baru dipasang sekitar 12 Agustus lalu menjelang serah terima proyek. Selain itu, proyek yang sering dilintasi PNS di Kabupaten Gianyar, dilaksanakan tidak dengan baik, mengingat bahan material sisa proyek masih berserakan di sekitar lokasi proyek. Kabag Perwat Gianyar, Ketut Mudana ketika dikonfirmasi mengakui kalau proyek tersebut diselesaikan tepat pada waktunya. Namun ketika ditanya terkait adanya cat yang mengelupas pada dinding, Mudana mengaku kalau proyek tersebut masih ada dalam masa pemeliharaan. “Besok disempurnakan, nanti saya cek lagi,� jelasnya singkat. Ditambahkannya lagi, proses serah terima proyek masih dalam proses.W-010

FB/SARJANA

PROYEK-Proyek PL di areal parkir timur Pemkab Gianyar mengelupas, padahal belum serah terima pekerjaan

Bangkitkan Semangat Kemerdekaan Generasi Muda

Pertamina Promo Pertalite Gratis di Seluruh SPBU di Indonesia DENPASAR-Fajar Bali Guna menumbuhkan rasa cinta kepada Negara, para Pahlawan serta mencintai produk asli Indonesia kepada Pelajar dan Mahasiswa. Maka, dalam rangka menyambut HUT RI ke-71 Pertamina melaksanakan program menghafal Teks Proklamasi dan teks Pembukaan UUD 1945 khususnya, di SPBU yang melayani pengisian Pertalite di seluruh Indonesia. Bagi pelajar maupun mahasiswa yang berhasil menghafal masing-masing teks tersebut, akan memperoleh hadiah berupa 1 sampai 3 liter Pertalite. Hal tersebut disampaikan Marketing Branch Manager Bali & NTB PT. Pertamina (Persero), I Ketut Permadi Aryakuumara, Rabu, (17/8) kemarin, disela pelaksanaan Promo Pertalite Gratis di SPBU Jl. Hayam Wuruk, Denpasar. "Seluruh SPBU khususnya

yang menyediakan Pertalite bukan hanya di Bali saja, melainkan diseluruh Indonesia, serentak lakukan promo menghafal tersebut. Untuk di Bali dilaksanakan serentak juga di 90 SPBU khususnya yang menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite, yang mana jika dilihat antosias mereka (pelajar maupun Mahasiswa) terutama sekolah maupun kampusnya yang dekat dengan SPBU," jelasnya. Disampaikan, adapun mekanisme promo yaitu, pelajar maupun Mahasiswa terlebih dahulu menunjukkan kartu pelajar, didata. Selanjutnya jika ada salah satu pelajar maupun mahasiswa berhasil menghafal Teks Proklamasi maka akan memperoleh 1 liter Pertalite, bisa menghafal teks pembukaan UU 1945 akan memperoleh 2 liter Pertalite sedangkan jika bisa menghafal keduanya

Peringati HUT RI ke 71

I Ketut Permadi Aryakuumara

memperoleh 3 liter Pertalite. "Dengan menunjukan terle-

FB/GDE AGUNG

bih dahulu kartu pelajar serta, bisa menghafal teks Prokla-

masi dan Pembukaan UUD 1945 maka, pelajar maupun Masiswa tersebut akan memperoleh hadiah berupa1 liter sampai 3 liter Pertalite gratis," ujarnya. Dikatakan, Pertalite dipilih dalam Promo Pertalite Gratis dikarenakan, Pertalite merupakan produk terbaru dari Pertamina. Yang saat ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat Bali. Ya n g j u ga m eru p a ka n , salah satu bentuk terimakasih Pertamina kepada masyarakat Bali yang telah menggunakan Pertalite. Permadi berharap, semoga melalui Promo Pertalite Gratis akan mampu juga menumbuhkan awarness ditengah masyarakat khususnya, terhadap produk Pertalite. Selain ekonomis Pertalite juga lebih baik dari produk-produk lain yang sejenis. M-004

BSMP Libatkan Satwa Dalam Upacara Bendera

FB/GDE AGUNG

William Santoso

DENPASAR-Fajar Bali Seluruh masyarakat maupun instansi Pemerintah maupun Swasta di Bali pada 17 Agustus 2016 secara serentak melaksanakan upacara bendera, guna menyambut HUT RI

ke 71. Seperti salah satunya dilakukan Bali Safari & Marine Park (BSMP) di Gianyar. Menurut General Manager Bali Safari & Marine Park, William Santoso, Rabu, (17/8) saat ditemui di selasela pelaksanaan upacara bendera di Bali Safari & Marine Park di Gianyar menyampaikan dalam menyambut hari kemerdekaan RI selalu melaksanakan upacara bendera bersama seluruh staf dan karyawan di Bali Safari & Marine Park. Selain itu, dalam upacara bendera juga melibatkan beberapa satwa. Itu dilakukan menurut William, karena satwa-satwa juga merupakan bagian dari keluarga besar dari Bali Safari & Marine Park.

"Kami selalu melakukan hal yang unik seperti salah satunya, dalam pelaksanaan upacara bendera kemerdekaan RI ke 71 ini, dengan menghadirkan satwa-satwa mulai dari, Gajah, Ular sampai beberapa jenis Burung. Mereka (satwa-satwa) dilibatkan karena, satwa-satwa tersebut juga merupakan bagian dari kami," jelasnya kemarin. Menurutnya, beberapa satwa dilibatkan karena, ingin menunjukan atau memperkenalkan koleksi satwa-satwa yang ada di Bali Safari & Marine Park sampai saat ini. "Ini kami lakukan karena, ingin menunjukkan kepada khayalak secara langsung satwa-satwa apa saja yang telah kami miliki sampai saat ini," pungkasnya. M-004

Layouter: Ari


FAJA R BALI KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

SAMBUNGAN

KMP Pecah? Prabowo Gelar Upacara HUT RI tanpa Tokoh Parpol JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap melangsungkan upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Kali ini upacara tersebut digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Beberapa tahun belakangan, purnawirawan Letnan Jenderal ini menggelar upacara yang megah dan dihadiri belasan pimpinan partai Koalisi Merah Putih (KMP). Tahun ini Prabowo menggelar upacara hanya bersama peserta diklat dan pengurus DPP Partai Gerindra. Ketua Bidang Advokasi Perempuan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan tidak ada alasan khusus Prabowo menggelar upacara hanya dengan peserta diklat. “Gak ada alasan khusus setahu saya,” katanya, Rabu (17/8). Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP Gerindra Sodik Mudjahid menuturkan tahun ini anggota DPR Fraksi Gerindra memang diperintahkan untuk upacara di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. “Upacara bendera khusus untuk DPP Gerindra di Hambalang,” ujarnya. Menurut Sodik, Prabowo memberi amanat bagi kadernya yang berada di dapil. Ia

Jokowi Akhirnya Izinkan Gloria Jadi Anggota Pasukan Paskibraka

FB/IST

Prabowo Subianto (kanan) didampingi Hatta Rajasa (kiri) dan sejumlah pimpinan Parpol koalisi merah putih memeriksa pasukan saat upacara peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Cibinong, Jabar, 17 Agustus 2014 silam.

meminta agar fraksi Gerindra membangun kesabaran rakyat dalam menghadapi kesulitan ekonomi. “Kemudian, jaga terus kekompakan dan kebersamaan antarrakyat dan bersama rakyat,” ucapnya. Bila tahun ini hanya bersama DPP dan peserta diklat, tahun lalu Prabowo menggelar upacara bendera bersama 4.000 orang kader Gerindra dan petinggi

partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di lapangan NPC Polo Club, Desa Keranggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Saat itu, upacara tersebut dihadiri Ketua Umum PPP kubu Djan Farid, Presiden PKS Shohibul Iman, mantan Presiden PKS Anis Matta, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Sekjen

Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, dan petinggi Partai Gerindra. KMP saat ini hanya menyisakan dua partai saja, yaitu PKS dan Gerindra. Golkar, PAN, dan PPP ke luar dan bergabung dengan pemerintah. Sama seperti Gerindra, PKS pun hari menggelar upacara bendera sendiri di kantornya pagi tadi. NT

dayaan. Jadi tiga hal itu harus tetap menjadi tujuan utama,” tegas Gubernur seusai bertindak sebagai inspektur upacara. Peringatan Kemerdekaan RI ke-71 inipun dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah bersama seluruh Veteran. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika kembali mengingatkan agar masyarakat Bali tetap waspada terhadap segala bentuk penjajahan. Walaupun Indonesia tak lagi dihantui dengan penjajahan fisik, tetapi penjajahan masa kini (neokolonialisme) diyakininya sangat membahayangkan. Yakni, bentuk penjajahan politik, ekonomi, dan kebudayaan.

“Bisa saja satu negara tidak diduduki oleh negara lain, tapi dikuasi secara politik, ekonomi, dan kebudayaan. Kita Bangsa yang besar dan mewarisi sejarah perjungan kemerdekaan dengan perang hingga korbankan jiwa raga. Jangan sampai, karena hal seperti itu (neokolonialisme) jadi terjajah kembali,” tegasnya di hadapan para Veteran di Wantilan DPRD Provinsi Bali. Satu-satunya jalan yang diyakini dapat menangkal penjajahan masa kini tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Lantaran, hanya dengan Sumber Daya Alam (SDA) justru akan memperburuk

persoalan. Gubernur Pastika meyontohkan, negara-negara di Timur Tengah yang bergejolak lantaran memperebutkan SDA. Oleh karena itu, SDM harus lebih diutamakan. Bukan hanya masalah kecerdasan dan kepintaran, tetapi SDM yang berkarakterlah yang dibutuhkan Indonesia di masa mendatang. “Satu-satunya cara adalah tingkatkan kulitas SDM. Bukan kecerdasan, kepintaran, yang lebih penting karakater. Karakter yang tidak kenal menyerah, tidak manja, tidak lembek, dan terus berkompetisi. Itu yang kita harapkan, agar bisa bebas dari penjajahan masa kini,” tutupnya. W-019

judkan program yang dicanangkan oleh DPP, DPD Partai Golkar Bali telah menargetkan kepada seluruh jajaran internal Golkar Bali untuk menggaet sebanyak 10 orang kader baru per banjar di seluruh Bali. “Kami sudah targetkan untuk menggaet 10 orang per banjar di seluruh Bali. Target kita di tahun ini 10 orang perbanjar, ya nanti 10 orang nanti mencari lagi 10 per anggotanya,” tandasnya. Dilain hal, menanggapi program yang dicanangkan oleh DPP dan target dari DPD I Partai Golkar Bali, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung Wayan Muntra sangat menyambut baik hal tersebut. “Begini kalau Badung, kalau itu yang dicanangkan Pak Ketua Umum dan Pak Ketua DPD kan bagus. Kami sambut baik, itu bukan target muluk-muluk, bahkan menurut saya 1 juta kader itu masih kecil menurut saya. Seharusnya masih bisa lebih, tapi kan Golkar perlu tahapan kan,” ujar Muntra saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Rabu (17/8) kemarin. Bahkan, dirinya telah mengaku telah mewajibkan jajaran internal Golkar Badung untuk mengumpulkan KTP calon

kader baru untuk dibuatkan Nomor Pokok Anggota Partai Golkar (NPAPG). Bahkan dirinya juga memerintahkan setiap anggota Fraksi Golkar DPRD II Badung untuk mengumpulkan 500 KTP calon kader. “Langkah Badung, jadi dari proses konsolidasi ini memang kita di partai diharuskan pimpinan-pimpinan desa itu mengumpulkan KTP untuk membuat NPAPG. Terus per PD ini, kalau ditiap banjar saja terdaftar lima kader, kalau itu dikali 600 kan sudah 3 ribuan. Ditambah fraksi yang kita wajibkan kumpulkan KTP 500 per anggota,” paparnya. Sehingga menurutnya pada tahap pertama di tahun 2016, pihaknya akan memiliki sebanyak 5 ribu hingga 8 ribu kader baru di seluruh Badung. “Itu tahap pertama kami targetkan 5 ribu sampai 8 ribu kader lah. Ini untuk tahun ini. Kami ini kan harus bertahap, karena kami kan tidak bisa langsungkan. Nanti tahap kedua kan meningkat lagi pastinya,” tambahnya. Sama halnya dengan Partai Golkar Bangli yang telah menuntaskan konsolidasi hingga tingkat banjar sampai akhir Desember 2016.

Dengan demikian, target satu juta kader yang dicanangkan oleh DPP Partai Golkar dapat terlampaui oleh di Bangli. “Kami sudah tuntas lakukan konslidasi di Bangli sampai tingkat banjar sampai akhir Desember 2016. Mengenai target satu juta kader itu ya kami rasa tidak masalah kok,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Bangli Wayan Gunawan. Mengenai berapa target yang dicanangkan oleh Partai Golkar Bangli, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali ini mempekirakan sekitar 60 ribuan kader diseluruh Bangli hingga 2019 mendatang. Dengan menyasar kalangan pemuda, Gunawan optimis target tersebut akan terpenuhi. “Kami bahkan sudah banyak anakanak muda yang bergabung dengan Golkar di Bangli. Kalau urusan target ya anggaplah di Bangli ada 70 desa, itu harus paling tidak sudah berapa itu. Sekarang kami bergerak menyasar simpatisan-simpatisan, dengan pemilih partai Golkar yang berjumlah 33 ribu kamu harapkan bisa dua kali lipat lah yang akan bisa jadi kader,” pungkasnya. M-005

dan didistribusikan kepada para pejuang Indonesia. “Kami biasa ditembaki, agar tak ketahuan musuh (Belanda) saya sering harus menyelam menyusuri aliran subak. Kalau musuh sudah berhasil dikelabuhi barulah kami muncul ke permukaan,” kisahnya. Uniknya, tantangan terberat yang harus dihadapi selama bertugas adalah saat harus menghadapi ‘saudara’ (warga Indonesia) yang justru menjadi mata-mata Belanja. Sehingga tiap kali bertugas, Gusti Saputra diwajibkan tak berkenalan dan mudah percaya dengan siapapun. Melihat jerih payahnya, wajar apabila Veteran yang kini berusia 86 tahun ini kecewa melihat generasi muda di Bali. Yang mana menurutnya, terlalu banyak hurahura. Semangat perjuangan

para pahlawan nyaris tak pernah diingat lagi. Padahal menurutnya, generasi muda wajib banyak belajar, sehingga mampu mewarisi nilai-nilai dan semangat kepahlawanan. “Kami anggota Resimen Ngurah Rai ingin mewariskan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan ini. Kami siap dipanggil untuk melakukan pencerahan. Bagi kami hidup dalah perjuangan, dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Pengorbanan juga tidak ada yang sia-sia,” tegas Veteran asal Ubung Kaja, Denpasar ini. Melihat kemunduran generasi muda saat ini, menurut Gusti Saputera disebabkan oleh banyak hal. Utamanya, pemerintahan yang beraroma materialistik. Seluruh kekayaan alam tak lagi menjadi milik masyarakat, tetapi

dikelola oleh pihak ketiga, hanya agar mendatangkan materi. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang meningkat hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke atas. Sedangkan, masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan belum tersentuh. “Ini bentuk penjajahan baru, tidak lagi dengan senjata tetapi justru melawan saudara sendiri. Negara dikuasi oleh investor dan kapitalis. Pertumbuhan ekonomi tinggi untuk siapa? Sedangkan di Bali saja masih ada ribuan masyarakat miskin, masyarakat yang hidup dengan penghasilan di bawah Rp 850 ribu sebulan,” kritiknya. Gusti Saputera pun berharap harus segera dilakukan pembenahan atas kondisi ini, agar seluruh masyarakat benarbenar merdeka. W-019

Neokolonialisme, Ancaman Penjajahan Masa Kini DARI HALAMAN 1 tabat dalam kebudayaan. “Saya kira kita semua kembali pada revolusi mental. Masalah integritas, masalah etos kerja, masalah gotong royong, harus kita gelorkaan untuk mengisi kemerdekaan ini. Kita sudah mewarisi kemerdekaan dari para pahlawan yang sudah mendahului kita. Sekarang kita tinggal mengisi dengan sebaikbaiknya, yaitu dengan kerja keras. Supaya ke depan kita benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan bermartabat dalam kebu-

Target Sapu Bersih Pilkada 2017 dan 2018 DARI HALAMAN 1 pihaknya sudah mulai melakukan mempersiapkan program tersebut. Salah satunya ialah melalui berbagai mekanisme suksesi kepemimpinan di internal Golkar Bali, seperti Musyawarah Kecamatan (Muscam), Musyawarah Desa/Kelurahan (Musdes/Muslur) dan Kelompok Kader di tingkat banjar atau dusun. “Itu sudah mulai berjalan. Kita mengikuti program pusat untuk menggerakkan satu juta kader di daerah melalui mekanisme Muscam, Musdes/Muslur, dan Pokkar,” kata Sudikerta seusai mengikuti HUT Provinsi Bali beberapa waktu yang lalu. Wakil Gubernur Bali ini juga tak menolak jika program tersebut juga dikaitkan dengan rencana dan salah satu strategi Partai Golkar dalam menyapu bersih semua Pilkada serentak di Bali, termasuk dengan Pemilhan Gubernur (Pilgub) Bali yang akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang. “Salah satunya ialah mempersiapkan berbagai event politik ke depan, kan ada Pilkada Buleleng tahun depan, Pilgub, Pilkada Gianyar, dan Pilkada Klungkung,” katanya. Maka dari itu, untuk mewu-

Veteran Kritik Generasi Muda Bali DARI HALAMAN 1 Sayang setelah merdeka, kini mereka justru kecewa melihat generasi muda. Dinilai terlalu banyak hura-hura, dan melupa pengorbanan para pahlawan terdahulu. I Gusti Bagus Saputera merupakan pejuang di masa perang kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak berusia 14 tahun, pejuang yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua LVRI Kota Denpasar ini sudah akrab dengan senjata. Dengan semangat yang menggelora, Gusti Saputera ketika itu terhimpun dalam Prajurit I Resimen Ngurah Rai, yang bertugas menjadi mata-mata. Setiap hari, dirinya harus menyusuri gudang persenjataan dan makanan milik Belanja. Selanjutnya, senjata dan makanan tersebut ‘dicuri’

11

JAKARTA-Fajar Bali Gloria Natapradja Hamel akhirnya berhasil menggapai cita-citanya menjadi anggota inti Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada puncak perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Merdeka, 17 Agustus 2016. Kepastian ini diperoleh Gloria langsung dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjumpainya seusai upacara pengibaran bendera pagi ini. “Saya siap sekali,” kata Gloria kepada jurnalis seusai pertemuannya dengan Jokowi dan Kalla. Menurut Gloria, Presiden sempat berpesan agar dia tetap bersemangat. Sedangkan Kalla memastikan dia bisa bergabung dengan rekan-rekannya menjadi pasukan penurunan bendera Merah Putih

FB/IST

Gloria Natapradja Hamel sore nanti. Setelah bertemu dengan Presiden, Gloria langsung disambut rekanrekannya sesama anggota Paskibraka. Kehadirannya kontan dielu-elukan temantemannya yang berteriak, “Gloria, Gloria, Gloria....” Gloria sempat menjadi sorotan akibat status kewarganegaraannya. Ia sem-

pat gagal menjadi anggota Paskibraka karena memiliki paspor Prancis. Paspor itu dibuatkan ayahnya meski Gloria sendiri sudah membuat surat bermeterai menyatakan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia. Gloria tampak bahagia dengan keputusan Jokowi yang mengizinkannya menjadi anggota Paskibraka. Dia hadir di Istana Kepresidenan mengenakan pakaian batik krem-merah. Sebelumnya, Gloria mengikuti jalannya perayaan HUT kemerdekaan RI ke-71 dari ruang tamu di Wisma Negara. Saat bertemu dengan teman-temannya anggota Paskibraka, Gloria tak kuasa menahan tangis haru. Temantemannya yang berjumlah 68 pun langsung bergantian memeluknya untuk menenangkan. NT

Anggota Lantas Polsek Kuta Dibunuh di Pantai Kuta DARI HALAMAN 1

terbunuh dan masih mengenakan seragam polisi. Menerima laporan tersebut, Tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Kuta dan Bid Propam Polda Bali langsung olah TKP. Sementara Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mendatangi TKP Rabu (17/8) siang, guna melihat jelas seperti apa kasus tersebut terjadi. Sejumlah saksi mata diperiksa polisi, termasuk saksi saksi security Hotel Pullman. Dari keterangan para saksi membenarkan, bahwa pagi sekitar pukul 01.00 dinihari hingga pukul 02.30 Wita, mendengar suara teriakan dari arah Pantai yang suasananya gelap tanpa penerang. Begitu didekati dari jarak 30 meter, saksi melihat ada sekumpulan orang berteriak meronta karena tubuhnya ditindih seorang bule wanita. Sementara satu perempuan lagi terlihat tiduran di samping tubuh korban. Ada juga tiga pria duduk di bawah pohon melihat. Nah karena diduga sedang bercanda, saksi security tersebut pergi. Saksi security lainnya yang dimintai komentar oleh polisi mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan melihat ke 5 orang perempuan yang sebelumnya dilihat oleh saksi pertama, sedang bermain di pantai dengan kondisi tubuhnya penuh dengan pasir. “Karena merasa bercanda, saksi security pergi. Memang

disana jam jam seperti itu banyak yang kencan. Saksi juga tidak melihat ada polisi berpakaian dinas disana,” jelas sumber petugas dilapangan Rabu (17/8) kemarin. Kematian korban I Wayan Sudarsa yang tinggal di Jalan Pasir Putih Gang Ratna Kelan Tuban, sangat mengenaskan, sekujur tubuhnya penuh luka. Saat ditemukan, posisi tubuh terlentang dan kepala menghadap ke utara. Pada dahi korban ditemukan luka robek, dan pada kaki bagian betis ditemukan luka gores. Sedangkan wajah korban penuh dengan pasir. Kancing baju korban terlepas, dan darah berceceran. Sementara, jaket parasut warna hitam diduga milik korban ditemukan sebelah timur dari tubuh korban. Tak hanya itu, terdapat pecahan bir botol bintang disebelah kanan kiri kepala korban. Tak jauh dari jenasah korban, sekitar jarak 50 meter arah selatan dibawah tembok pembatas pantai, ditemukan sebuah tas kulit perempuan warna hitam. Bukan hanya itu, di bibir trotar ditemukan sebuah teleskop atau keker diduga milik korban. Petugas kepolisian juga menemukan 1 unit sepeda motor Vario warna hitam DK 2226 IJ, milik korban. Yang lebih parah, dilokasi juga ditemukan satu buah papan surfing warna putih dalam keadaan patah. Kopel polisi warna putih milik korban ditemukan sekitar 20 m selatan tubuh korban. Kemudian, koas kaki warna hitam

sebelah kanan, sepatu PDH milik korban sebelah kanan, serta HT tergeletak di samping korban. “Melihat penemuan jenazah ini korban diduga dikeroyok lebih dari satu orang. Para pelaku ini diduga mabuk saat menganiaya korban hingga tewas,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu. Insiden ini memantik kegemparan aparat kepolisian. Namun hingga kini kematian korban masih misterius dan polisi belum menemukan titik terang siapa pelakunya. Sementara Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, pihaknya masih bekerja memeriksa saksi saksi. Pihaknya juga masih memeriksa CCTV yang ada dilokasi kejadian. “Korban mengalami luka dibagian kepala dan leher, kemungkinan akibat benda tajam. Juga ditemukan pecahan botol bir di sebelahnya. Tapi kami belum bisa menyebut motif kejadian ini. Masih dikumpulkan alat buktinya,” cetusnya di Kuta, kemarin siang. Hal senada dijelaskan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, terkait mengapa korban berada dilokasi sepi seperti itu. “Belum ada kejelasan sama sekali. Semua masih diselidiki. Kami masih memeriksa saksi, CCTV dan alat-alat bukti lainnya. Tim dari Polsek Kuta, Polresta, Polda dan Mabes masih bekerja untuk cari alat bukti sebanyakbanyaknya,” terang mantan Kapolres Gianyar ini kepada wartawan kemarin. R-005

bisa terbebas dari penjajahan neo-colonialism yang merupakan penjajahan dalam hal politik, ekomomi dan budaya. “Kita patut bersyukur bisa hidup di era kemerdekaan ini dan mewarisi semangat juang para pahlawan kita, untuk itu mari kita bangun SDM yang tangguh, kuat, berwawasan tinggi dan memiliki karakter yang kuat, sehingga kemerdekaan yang diraih dengan peperangan dapat kita isi dengan hal yang berguna dan jangan sampai kita terjajah kembali,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut Pastika juga menyampaikan keprihatinannya terhadap jumlah veteran yang hadir dari tahun ke tahun yang semakin sedikit, berkurang satu persatu karena telah meninggal ataupun dalam kondisi sakit keras. “Walaupun

jumlah veteran semakin sedikit, kita harus terus teladani semangat mereka dalam merebut kemerdekaan. Jasa jasa beliau amatlah besar sehingga kita bisa menikmati kerdekaan kita saat ini,” ujarnya. Dalam acara ramah tamah veteran yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Pemprov Bali ke 58 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 ini juga diserahkan bingkisan kepada para veteran. Acara yang berlangsung penuh keakraban ini juga dihadiri oleh Ny. Ayu Pastika, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Ny.Dayu Sudikerta, Sekda Prov Bali Cokorda Pemayun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Bali serta Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. W-019

unik, yang belum pernah dilombakan dalam event-event apapun sebelumnya. Saya yakin itu akan semakin menarik,” harap pelajar kelahiran Denpasar 4 Oktober 1998 ini. Karena selama ini lombalomba hanya dilakukan ditingkat lokal (daerah) saja, dan hanya melibatkan para peserta atau masyarakat lokal, maka

terkesan kurang ‘Wah’. “Bukan masalah kalah atau menang dalam sebuah perlombaan. Melainkan bagaimana bisa berlomba dan bermain sembari mencari teman baru. Sehingga, nanti ketika kami keluar daerah, tentu akan memiliki lebih banyak teman lagi,” pungkas pelajar yang bercita-cita menjadi polisi ini. M-004

Ia berharap karya agung tersebut dapat berjalan dengan lancar sampai pada puncaknya nanti dan memberikan kerahayuan serta kesukertan bagi warga se-

tempat. Hadir pula dalam kesempatan tersebut staf ahli Gubernur Bali bidang kemasyarakat Nyoman Sujaya serta para undangan lainnya. W-019

Gubenur Ramah Tamah Bersama Veteran

DARI HALAMAN 1 Perjuangan selanjutnya tidak lagi secara fisik, namun kita harus mewaspadai bentuk penjajahan masa kini yang lebih dikenal dengan neo-colonialism. Dan untuk menghadapi itu semua hanya ada satu cara yaitu dengan membangun Sumber Daya Manusia yang tidak sekedar cerdas, pintar namun juga memiliki karakter. Demikian disampaikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan lisannya pada acara ramah tamah dengan Veteran di Wantilan DPRD Provinsi Bali Rabu (17/8). Lebih jauh Pastika menjelaskan dengan sumber daya manusia yang berkarakter kerja keras, tidak manja dan berani berkompetisi maka bangsa Indonesia akan

Meriahkan HUT RI, Libatkan Pelajar se-Bali

DARI HALAMAN 1 muda baik yang ada di daerah maupun di kota diundang untuk berlomba di tingkat Provinsi Bali, maka dirinya yakin para pemuda akan lebih semangat lagi mengisi hari kemerdekaan RI. “Jika bisa Provinsi Bali melibatkan seluruh pelajar se-Bali, mengadakan lomba-lomba yang

Kedepankan Filosofi Menyama Braya dalam Yadnya DARI HALAMAN 1 oleh dari iuran krama Desa yang mana di Desa tersebut terdapat 4 Banjar dengan jumlah penduduk 2600 Kepala keluarga.

Layouter: Dejerie


POLITIK Target Golkar Menang Pilpres 2019

12

FAJA R BALI

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII

Suara

PARLEMEN

Setnov: Bersama Jokowi, Kita Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Pemprov Bali Diharapkan Gali Sumber PAD Baru DENPASAR-Fajar Bali Guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Bali diminta untuk lebih menggali lagi sumber-sumber lain diluar pendapatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (PKB dan BBNKB). Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Bali FB/DOK Ketut Kariyasa Adnyana, Ketut Kariyasa Adnyana Rabu (17/8) kemarin. Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi Bali memiliki banyak sumber pendapatan lain yang seharusnya masih bisa digali lagi, salah satunya aset. Karena, selama ini pemanfaatan dan pengelolaan aset milik Pemprov Bali dinilai kurang maksimal. Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Bali sempat mewacanakan mengenai penggabungan Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), misalnya Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan disatukan dengan Balai Pelatihan Kerja (BLK) di Renon Denpasar. Namun hingga kini belum ada kelanjutannya. Sehingga, lanjut Adnyana, aset berupa tanah bekas Kantor BLK yang terletak di Jalan Imam Bonjol bisa dimanfaatkan sebagai City Hotel. Dari wacana tersebut, yang terlaksana hanya penggabungan Dinas Pertanian dengan Dinas Peternakan Provinsi Bali. Dan juga bekas Kantor Peternakan telah dibongkar kemudian digunakan untuk perluasan Rumah Sakit Indera Mata di Denpasar. “Aset ini bisa dimanfaatkan untuk menambah sumber PAD Pemprov Bali yang baru,” katanya. Dari pantauannya, dari sekian banyak hotel yang ada dikawasan Bali khususnya Bali Selatan, Pemprov Bali belum memiliki hotel yang kelas berbintang. Begitu juga dengan keberadaan icon wisata dikawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bukit Pecatu. Kawasan tersebut selama ini juga belum memberikan kontribusi yang lebih kepada PAD Provinsi Bali. Dengan demikian, Pemprov Bali seharusnya bisa memiliki PAD baik berupa Hotel Berbintang, mengingat Bali yang sangat terkenal dengan pariwisata. “Pemprov Bali jangan hanya mengandalkan PAD dari PKB dan BBNKB saja, silahkan gali sumber PAD yang baru,” jelasnya. Disisa masa jabatannya, dirinya berharap kepada Pemprov Bali terutama pada Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memberikan perhatian lebih mengenai pemanfaatan aset. Pasalnya, jika pengelolaan dan pemanfaatn aset bisa dilakukan dengan benar, maka hal tersebut bisa mendongkrak PAD. “Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur harus bisa memiliki inovasi baru dalam menggali sumber PAD,” harapnya. Terakhir, Politisi asal Buleleng ini menambahkan, dengan adanya sumber-sumber PAD yang baru, maka kedepan Bali tak begitu berharap pada sumber pendapatan dari PKB dan BNKKB. Mengingat, pendapatan tersebut sudah mulai stagnan dan berpengaruh pada tingkat kemacetan. “Kita bisa memanfaatkan kunjungan kerja semua provinsi yang datang ke Bali untuk meningkatkan hunian. Disamping itu, juga memang harus ada kerja sama dengan chain hotel internasional,” tutupnya. M-005

Partai Golkar juga harus mengukuhkan tekad untuk memenangkan segala macam kompetisi politik, hingga momentum puncaknya di pemilu 2019 mendatang. Penegasan itu disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto seusai memimpin upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.

JAKARTA-Fajar Bali Partai Golkar menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. Upacara yang diikuti seluruh kader dan petinggi Golkar serta semua sayap kepemudaannya tersebut, dipimpin Ketua Umum Setya Novanto. Dalam pidato politiknya, Setya Novanto mengatakan Golkar sebagai bagian dari elemen bangsa, akan senantiasa mengawal dan mengisi kemerdekaan Indonesia, dalam berbagai ujian ke depannya sebagai sebuah negara bangsa. “Tugas kita mengawal untuk mengisi kemerdekaan bagi kemajuan bangsa. Kita memahami dalam 71 tahun kemerdekaan, berbagai peristiwa dan ujian kita lalui dengan baik. Kini Indonesia tetap berdiri

FB/ist

Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. dan tumbuh sebagai bangsa yang cukup maju dalam pembangunan,” Kata Novanto di DPP Golkar, Rabu (17/8). M e s k i d e m i k i a n , N ovanto mengakui hingga saat ini bangsa Indonesia masih dirundungi berbagai masalah sosial yang harus diselesaikan bersama dalam kekuatan dan persatuan bangsa. “Kita juga harus jujur mengakui bahwa Indonesia masih harus meng-

hadapi berbagai tantangan di internal, seperti masalah pengangguran, kesenjangan sosial, narkoba dan lain sebagainya. Maka kita harus menggelorakan semangat 45 untuk memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya. Untuk itulah, Novanto mengingatkan bahwa prasyarat utama untuk mewujudkan dan mengawal kemerdekaan Indonesia dalam

Keuntungannya Akan Kembali Disumbangkan ke Warga Miskin

FB/HERY

Gubernur Bali Made Mangku Pastika turut menghadiri launching album kedua Rocky, berjudul ‘Nyujuh Ipian’, di di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Selasa (16/8). DENPASAR-Fajar Bali Setelah sukses dengan debut album Bali Shanti pada 2015 lalu, Ketut Rochineng atau yang lebih akrab disapa ‘Rocky’ resmi meluncurkan album keduanya bertajuk ‘Nyujuh Ipian’, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Selasa (16/8). Targetnyanya pun Rofi Munawar

FB/ist

definitif akan berpotensi mengganggu berbagai target yang ditetapkan oleh pemerintah selama ini. Seperti, ia merinci, program 35 ribu MW, kenaikan lifting migas nasional, peningkatan elektrifikasi nasional, hingga progres renegoisasi kontrak karya di sektor mineral dan batubara. “Terakhir, Komisi VII minta agar kejadian pemberhentian menteri kemarin tidak terulang kembali,” ujar Rofi. Berdasarkan nota ke u a n ga n , Pe m e r i n t a h me nya mpa i ka n a s u m si makro untuk RAPBN 2017 terkait dengan harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sebesar 45 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Adapun volume minyak dan gas bumi yang siap dijual selama 2017, ditargetkan mencapai 1,93 juta barel, setara minyak per hari. Yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 780 ribu barel per hari dan gas bumi sekitar 1,15 juta barel setara minyak per hari. NT

semua, maka sebagai Ketum DPP Golkar, saya ingatkan jika tekad kita memenangkan semua kompetisi politik sampai pada pemilu 2019,” kata Novanto. “Karena dengan kemenangan itu, Golkar dapat konsisten menjadi pelopor pembangunan, sebagai ikhtiar dalam membangun bangsa. Bersama Jokowi, kita tingkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. NT

Rocky Launching Album Kedua ‘Nyujuh Ipian’

Belum Ada Menteri ESDM Definitif, Hambat Pembahasan RAPBN 2017? JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi VII DPR RI, Rofi Munawar mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menunjuk Menteri ESDM definitif. Ia beralasan, belum adanya Menteri ESDM, berpotensi menghambat pembahasan mengenai Rancangan Anggaran Penerimaan Belanja Negara (RAPBN) 2017 yang ditargetkan selesai pada Oktober 2016. “Presiden harus segera menunjuk Menteri ESDM yang baru, agar pembahasan RAPBN 2017 bisa berjalan dan target-target yang telah dicanangkan di sektor ESDM dapat terealisasi,” kata Rofi belum lama ini. Sebelumnya, Menteri E S D M A rc a n d ra Ta h a r diberhentikan dari jabatan secara hormat oleh Presiden Jokowi pada Senin (15/8) malam. Posisinya sementara diisi oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas (Plt), yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman. Anggota Panja Migas itu berujar, posisi definitif Menteri ESDM diperlukan dalam menyusun kerangka asumsi makro ekonomi di bidang energi. “Sektor energi merupakan bidang yang sangat vital serta memiliki dampak yang luar biasa. Sehingga setiap kebijakan yang dihasilkan akan sangat menentukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata politikus PKS itu. Menurutnya, selain akan menghambat pembahasan RAPBN 2017, belum adanya Menteri ESDM

menghadapi berbagai permasalahannya itu, harus dimulai dari soliditas di internal Partai Golkar. Selain itu, lanjut Novanto, Partai Golkar juga harus mengukuhkan tekad untuk memenangkan segala macam kompetisi politik, hingga momentum puncaknya di pemilu 2019 mendatang. “Untuk itulah prasyarat utamanya adalah internal Golkar harus solid. Dalam rangka itu

masih sama seperti pada album perdananya, yakni hasil dari keuntungan penjualan 5 ribu keeping DVD album kedua, akan disumbangkan seluruhnya kepada warga miskin di Bali. Launching tersebut ditandai dengan penyerahan DVD kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Album

kedua yang berisikan 6 lagu ciptaan Rocky sendiri ini mendapat apresiasi dari Gubernur Mangku Pastika. Dalam kesempatannya, Pastika juga tak sungkan memuji upaya Rocky dalam berkarya di bidang seni musik. “Mari kita apresiasi dan ikuti jejaknya yang telah berusaha mencoba melalukan hal positif. Saya melihat lagu-lagunya sarat dengan pesan-pesan moral, seperti salah satunya berjudul ‘Nyujuh Ipian’, tergambar bagaimana kita harus mengejar impian dengan kerja keras,” puji Mangku Pastika. Sementara menurut Rocky, single andalannya di album keduanya adalah berjudul ‘Nyujuh Ipian’. Lagu itu menggambarkan bahwa masyarakat Bali sebenarnya dinamis, bukan statis yang dipikirkan banyak orang. Banyak orang yang memandang masyarakat Bali hanya mau tinggal di Bali saja. Tapi pada kenyataannya, banyak yang berani keluar dari zona nyaman, dan memilih merantau di luar Bali, dengan tetap melestarikan budaya Bali. Banyak pula yang bekerja di luar negeri, serta menuntut ilmu di luar negeri. Lagu itu sekaligus mengajak masyarakat Bali berani keluar daerah menggapai mimpi. “Tidak masalah kerja di luar negeri, belajar di luar negeri. Itu sangat penting, biar

Samakan Persepsi, Sosialisasikan Aturan SOTK

NEGARA-Fajar Bali Rencana penerapan Sistem Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) pemerintah yang baru, Pemkab Jembrana melakukan sosialisasi bersama anggota DPRD Jembrana di Pemkab Jembrana, Selasa (16/8) kemarin. Langkah sosialisasi ini, karena adanya ketentuan Undang-undang Nomor 23/ 2014 tentang pemerintahan daerah serta PP no 18 tahun 2016. Selaku narasumber, DR. Halilul Khairi , Deputi Otonomi Daerah Pusat Studi Otonomi Daerah IPDN yang sekaligus tim penyusun UU no 23 tahun 2014 beserta peraturan pelaksanaannya. Hadiri dalam acara tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan serta sekda Jembrana I Gede Gunadnya. Bupati Artha mengatakan dilakukannya langkah sosialisasi ini terhadap anggota DPRD Jembrana, agar timbul kesamaan persepsi menyikapi peraturan pemerintah mengenai SOTK yang baru. “Langkah ini untuk meminta masukan, mengingat rancangan SOTK baru, akan segera diajukan pihak eksekutif dalam bentuk pembahasan ranperda,” ujarnya. Diharapkan dalam pembahasan sosialisasi ini, tidak ada muncul faktor kepentingan tetapi dilandasi terjaminnya pembentukan organisasi perangkat daerah yang sesuai dengan kebutuhan daerah tentunya, diperlukan perencanaa yang akurat, rasional dan sistematis dengan metode yang tepat. Dibanding kabupaten lainnya, akan banyak mengalami perampingan posisi maupun jabatan. Berbeda dengan Jembrana, justru memungkinkan adanya penambahan SOTK yang baru. Artha

Menyambut Pesta Demokrasi 2017

meminta dalam penataan organisasi perangkat daerah, supaya dipersiapkan secara matang dan seksama dengan mengembangkan komunikasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat. Dr Halilul Khairi selaku narasumber menyebutkan peraturan pemerintah No 18 tahun 2016, tujuannya yakni keseimbangan dalam sistem otonomi daerah di mana pemerintah beserta perangkat dapat berjalan, efesien dan efektif. Tetapi tetap sesuai dengan kompetensinya. “Bila suatu SKPD terlalu ramping dengan menggabungkan terlalu banyak, juga tidak baik,” ujarnya. Bila itu terjadi, kemungkinan secara kompetensi akan menyulitkan kepala dinas yang memimpin. W-003

I Putu Artha

wawasannya terbuka. Banyak yang bilang masyarakat Bali itu terjebak di zona nyaman. Padahal sebenarnya tidak begitu. Ada impian-impian yang berani mereka kejar hingga ke luar daerah,” ujar Rochineng. Rochineng mengaku sudah menyiapkan video klip yang akan dirilis pada saat yang bersamaan. Proses syutingnya pun dilakukan di Singapura sekitar dua bulan lalu. Selain Nyujuh Ipian, Rochineng juga menyiapkan beberapa judul lain untuk memanjakan Semeton Rocky (sebutan fans Ketut Rochineng, Red). Seperti ASN, Rwa Bhineda, Narkoba Musuh Gumi, Numitis Mewali, dan Suksma Hyang Widhi. Nomor Narkoba Musuh Gumi sendiri menceritakan mengenai bahaya narkoba yang merusak generasi muda, bahkan menyebabkan kematian. Dan masih sama seperti album pertamanya Bali Shanti, untuk album kedua ini, Rocky juga mempunyai misi untuk membantu warga miskin. “Jadi pejualan album baru saya ini tetap untuk melanjutkan program Bali Shanti, karena masih banyak warga kurang mampu di Bali yang masih membutuhkan uluran tangan,” tegas Rochineng, sosok yang saat ini menjadi salah satu kandidat kuat di bursa calon Bupati Buleleng ini. R-014*

FB/ist

Jokowi: Aturan Pilkada Terus Diperbaiki JAKARTA-Fajar Bali Presiden Jokowi mengatakan, pilkada serentak 9 Desember 2015 secara umum berlangsung aman, tertib, dan damai. Semua terlaksana dengan tradisi demokrasi yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Menyambut pesta demokrasi 2017, aturan mengenai pilkada pun terus diperbaiki. “Pemerintah bersama-sama DPR RI dan DPD RI terus melakukan upaya perbaikan regulasiPilkada, agar dapat terlaksana secara lebih baik untuk Pilkada serentak tahun 2017 dan Pilkada pilkada selanjutnya,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPR dan DPD, Jakarta, Selasa lalu. Jokowi juga mengatakan, bangsa ini tidak akan produktif, tidak akan maju, tidak akan menjadi bangsa pemenang bila tidak menghargai hak

FB/ist

Joko Widodo asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik. Energi sebagai bangsa akan habis untuk meredakan keriuhan politik daripada melakukan lompatan-lompatan kemajuan. “Kita bersyukur sekarang ini kerja sama politik sudah kondusif dan konsolidasi politik menjadi semakin matang. Berbagai proses pengambilan keputusan politik dan pengesahan beragam produk hukum terlaksana secara demokratis,” kata Jokowi. NT Layouter: Manik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.