FAJAR BALI EDISI 20 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Satu Dewan Positif Narkoba

Selamat Pagi

Pak Gubernur Berkat Gerbangsadu, Usaha Kecil Bergeliat PROGRAM Gerbangsadu mendapat sambutan baik dari warga Desa Berangbang Kecamatan Negara. Perbekel Berangbang, Gusti Putu Supradnya mengatakan, terkait bantuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya FB/PRAMONO sudah melakukan Gusti Putu Supradnya langkah sosialisasi terhadap masyarakat di desanya khususnya pada keluarga kurang mampu. Selain masyarakat, juga menghadirkan para pamong desa, dan lainnya. “Program Gerbangsadu ini cukup bagus, terutama dapat menyentuh masyarakat terutama bagi keluarga miskin,” ujarnya. Program ini seluruhnya akan dikelola BUMdes di desanya. Pihaknya sudah

Sesuai Hasil Pemeriksaan BNN Provinsi Bali Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali telah mengeluarkan hasil tes urine yang dilakukan pada sejumlah anggota DPRD Bali beberapa waktu lalu. Hasilnya sangat mengejutkan, ternyata ada satu legislator Renon yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.

KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 19 Mei 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Gubernur Temui Perdana Menteri Australia Perkuat Kerjasama, Tangani Krisis dan Trauma Pasca Bencana

Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, terpeliharanya keamanan menjadi hal yang sangat penting bagi Pulau Dewata. Selain faktor keamanan, penanganan dampak krisis baik yang disebabkan oleh bencana alam maupun aksi terorisme juga membutuhkan antisipasi yang lebih baik. Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Bali terus berupaya menin-

gkatkan kualitas penanganan situasi gawat darurat. Sejalan dengan upaya serius yang terus dilaksanakan Pemprov Bali, pihak Australia pun menaruh perhatian serius terhadap penanganan kegawatdaruratan di daerah ini. Bahkan, baru-baru ini, National Critical Care and Trauma Response Centre (NCCTRC) yang berkedudukan Darwin-Australia secara khusus men-

gundang Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk melakukan lawatan ke Negeri Kangguru tersebut. Dalam keterangan persnya, Kamis (19/5), Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH,MH menerangkan, kunjungan tersebut dibiayai penuh oleh pihak NCCTRC. Kata Dewa Mahendra, KE HAL. 11

Golkar Bali Perjuangkan Kader Duduk di DPP

1,990,000 434,362,500 436,352,500 366,478,506 69,873,994

PDI-P Tetap Dukung BG Jadi Kapolri JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan menegaskan, dukungan partainya masih tetap sama kepada Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Trimedya mengungkapkan pernyataan tersebut menyusul segera berakhirnya masa jabatan Kapolri Trimedya Panjaitan Jenderal (Pol) Badrodin Haiti pada Juli mendatang. “Sampai hari ini belum berubah. Dukungan kami tetap,” kata Trimedya Kamis (19/5). Adapun mengenai wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri yang belakangan ramai dibincangkan, Trimedya mengatakan belum terlihat urgensi KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

FB/IST

KUNJUNGANGubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama saat lawatan ke Australia.

FB/IST

Wayan Geredeg

FB/IST

Gede Sumarjaya Linggih

FB/IST

AA Bagus Adhi Mahendra

FB/IST

Putu Yudha Suparsana

DENPASAR-Fajar Bali Partai Golkar Bali saat ini sedang memperjuangkan kadernya untuk masuk dalam struktur kepengu-

rusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum yang baru terpilih Setya Novanto. Hal ini disampaikan Anggota Tim Formatur

perwakilan Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT Ketut Sudikerta. “Itu kepercayaan yang tidak

DENPASAR-Fajar Bali Parkir yang tidak tertata dengan baik sangat berdampak pada kroditnya lalu lintas di jalan. Bahkan sering pula menyebabkan kemacetan. Melihat kondisi ini, anggota DPRD Bali mendorong

pemerintah daerah dan kota agar serius menata perpakiran kendaraan bermotor. “Saya mendorong agar pemerintah daerah (kabupaten dan kota) untuk menata areal perparkiran kendaraan bermotor

untuk mengindari kemacetan lalu lintas atau lalin,” kata Nyoman Oka Antara di Denpasar, Kamis (19/5). Ia mengamati sebagian besar kemacetan disebabkan karena lahan parkir terbatas, khususnya

KE HAL. 11

Dewan Minta Pemda Tata Parkir Kendaraan KE HAL. 11

dewan. “Yang empat orang DENPASAR-Fajar Bali Kepala BNN Provinsi Bali, lagi belum menjalani tes urine Brigjen, Pol. I Putu Gde Suas- karena alasan pribadi akan tama, saat dikonfirmasi men- menyusul,” tandasnya. Sementara Wakil gatakan, dari hasil Ketua DPRD Bali I pemeriksaan yang Nyoman Sugawa dilakukan oleh Korry yang dikonpihaknya ada 4 firmasi mengaku beorang anggota delum menerima hasil wan yang positif. tes urin tersebut. “Dari empat ini, tiga Apalagi mengetahui orang positif benzo siapa anggota dealias obat dokter wan yang dimaksud yang terbukti ada positif menggunaresep dokternya, FB/IST kan narkoba tersesementara satu orang positif meth- Brigjen Pol. Suastama but. Ia beralasan karena selama tiga amine alias sabu. Nah, satu orang ini kami dalami hari ini, pimpian dewan dan dalam bentuk assesmen dan anggota sedang ada kegiatan di penelusuran apakah dia in- luar daerah. “Maaf saya belum dividu hanya pemakai atau- bisa berkomentar. Karena saya pun jaringan,” ungkapnya di belum menerima hasilnya,” Denpasar, pada Kamis (19/5) uarnya. Seperti diketahui, beberakemarin. Terkait nama anggota De- pa waktu lalu BNN Provinsi wan yang positif mengkon- Bali telah melakukan tes urine sumsi narkoba, pihaknya tidak melalui beberapa tahapan. Tes bisa memberikan informasi gelombang pertama dilakukan lebih jauh untuk menghindari tanggal 28 April 2016 lalu, kaburnya penyelidikan BNN ke yang diikuti 30 anggota dewan. depannya. Dari hasil pemerik- Sementara pada gelombang saan tes urine selama dua kali, kedua, tanggal 12 Mei 2016 pihaknya baru melakukan tes lalu, hanya diikuti 19 anggota urine kepada 49 orang anggota dewan. R-007

Korupsi Pembangunan Jembatan

Yasa Jadi Terdakwa di Pengadilan Tipikor DENPASAR-Fajar Bali Kasus korupsi yang satu ini memang tidak pernah ada habisnya. Buktinya, setelah tiga orang divonis majelis hakim, kini kasus korupsi pembangunan jembatan di Desa Lemukih, Sawan, Buleleng kembali bergulir. Yang menjadi terdakwa dalam kasus ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng, Ketut Yasa (56), dan sudah menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Denpasar. Sidang perdana masih dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Made Tangkas. Dihadapan majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila, jaksa dalam dakwaanya menyatakan, pada tahun 2013 yang lalu, Dinas PU Buleleng menganggarkan pembangunan jembatan Pangkung Lebong, Pangkung Ali I dan Pangkung Api II. Dana yang digunakan untuk membanhun jembatan itu adalah dana dari APBD tahun 2013 yang tertuang dalam dukumen DPA-SKPD, 2 Januari 2013 mata anggaran sebesar Rp 2.630.000.000. Proyek ini sendiri akhirnya dimenangkan oleh CV Arisya Prima Ayu. Dijelaskan pula, dalam perjalannya, akhKE HAL. 11

Pastika Bantu Bocah yang Perutnya Membengkak

Pemberitaan di media tentang Ni Wayan Devi Maharani (1,5) bocah miskin yang perutnya semakin hari kian membesar asal Br. Temen, Ds. Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, direspon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengirim tim Humas Pemprov sebagai kunjungan awal ke rumahnya pada Kamis (19/5). GIANYAR-Fajar Bali Devi Maharani, terlahir di tengah keluarga kurang mampu dan diusianya saat ini yang seharusnya se-

dang lucu-lucunya mesti menahan sakit. Seperti dituturkan I Nyoman Kader ayah Maharani, putrinya lahir kuning hingga mesti dirawat dalam inkubator, dan tak diduga hal itu berpengaruh kepada kondisinya saat ini. Pada saat dikunjungi Maharani sedang tidak berada di rumah, karena sedang berobat kesalah satu yayasan di daerah Gianyar. Ayah Maharani, I Nyoman Kader, yang ditemui tim menceritakan perut putrinya ini makin hari makin membengkak. Segala usaha menurutnya sudah dicoba, baik pengobatan tradisional maupun medis. Bolakbalik perawatan di RS sudah sering dijalani, opname di RS. Sanglah,

FB/IST

BANTUAN-Tim Humas Provinsi saat menyerahkan bantuan kepada orang tua Maharani.

Layouter: Dejerie

Puskesmas, RS. Swasta, hingga terapi berjemur di bawah sinar matahari sudah dicoba namun tetap belum ada perubahan. Keterbatasan biaya menurutnya menjadi kendala, hingga pengobatan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Ia yang hanya bekerja sebagai pengrajin dan istrinya, Nyoman Buktiani sebagai buruh sayur, diakui tidak memiliki penghasilan tetap yang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Untuk pengobatan putrinya, Ia hanya mengandalkan program JKBM Pemprov Bali. Dirinya hanya bisa pasrah, sembari menunggu

KE HAL. 11

uluran tangan para dermawan

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Karyawan Spa ini Kurang Ajar, Raba-raba “Anunya” Bule DENPASAR-Fajar Bali Maunya memanjakan tubuhnya dengan pijat refleksi di T2 Spa dan Salon di Jalan Drupadi Kuta, pada Selasa (17/5) malam, apes dialami bule yang satu ini, CEG (28). Cewek warga Negara Australia ini mendapat perlakukan tak senonoh dari karyawan terafis. Tubuhnya di raba raba, di colak-colek, bahkan hingga “anunya” bule yang bekerja di Bank ini di remas remas. Korban yang tinggal di Vila Rainbow Kuta ini melaporkan kejadian ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar. Setelah kasus ini dilaporkan , p a d a Ra b u ( 1 8 / 5 ) dinihari, karyawan terafis bernama Taufik (20) belum ditangkap. Padahal kasus ini sudah dilaporkan korbannya ke unit PPA Polresta Denpasar, pada Selasa (17/5) lalu. Kepolisian berdalih pihaknya masih mendalami laporan korbannya. “Nanti di cek ke unit Jusil (judi susila),” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Kamis (19/5) kemarin. Kasus merusak kesopanan di muka umum ini terjadi pada Selasa (17/5) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban yang sudah beberapa hari

berlibur di Bali dan tinggal di Vila Rainbow Kuta merasa lelah dan bermaksud memijat tubuhnya. Kebetulan TS Spa dan Salon berdekatan dengan Vila. Dengan berjalan kaki, korban masuk ke Spa tersebut dan mendaftar. Selanjutnya bule warga Australia ini masuk ke kamar khusus dan hanya mengenakan bra dan celana dalam. Dalam posisi tengkurap, korban mulai dipijat oleh karyawan terafis, Taufik. Lelaki yang tinggal di Jalan Gunung Batukaru Denpasar ini tampaknya bernafsu melihat kemolekan tubuh korban, apalagi sedang tidur. Diam-diam saat memijat, ia meraba-raba di bawah bokong korban. Korban yang bekerja di sebuah Bank di Australia ini sebenarnya mengetahui perbuatan tak senonoh tersebut, namum mendiamkannya. Namun lama kelamaan, korban mulai risih. Apalagi saat tubuhnya diterafis dalam posisi tengadah, Taufik justru meraba-raba dan memegang “anunya” korban. Sontak saja korban terbangun dan mengambil sikap marah-marah. Sadar perbuatannya dipergoki, Taufik meminta maaf. Tidak terima diperlakukan tidak senonoh, korban melaporkannya ke Polresta Denpasar. R-005

Sidang Bentrok Ormas di Jalan Teuku Umar

Saksi Sebut BB Sajam Adalah Milik Is DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus penganiayaan dan pembunuhan anggota ormas di jalan Teuku Umar dengan dua terdakwa, yaitu Ishak dan I Gusti Agung Ngurah Niriyawan alias Gung Iwan, Kamis (19/5) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang yang dimpin oleh Hakim Achmad Pentensili masuk pada agenda pemeriksaan saksi. Ada tiga orang saksi yang dihadirkan. Dari tiga saksi itu, satu adalah saksi polisi dan dua saksi lain adalah rekan terdakwa. Mereka adalah Kadek Peni dan Wayan Nila.Saksi Peni saat diperiksa mengatakan, awalnya dia pergi ke menuju Lapas karena mendengar ada bentrok ormas. “Saya awalnya ke Kerobokan karena katanya ada bentrok,”kata saksi. Terkait korban tewas di Jalan Teuku Umar, diakui saksi memang akibat sabetan benda tajam seperti pedang, tombak‎ dan stik golf yang semuanya adalah milik Pak Is. Atas kesak Peni, kedua terdakwa Ishak dan I Gusti Agung Ngurah Niriyawan alias Gung Iwan tak membantah. Sedangkan saksi polisi IG Ngurah Suteja yang merupakan anggota Buser Polresta Denpasar. Dihadapan majelis hakim, mengatakan tidak mengetahui secara pasti bagaimana perkelahian bisa terjadi. Saksi mengaku, awalnya dia diperintahkan oleh atasanya untuk meluncur ke LP Ker-

obokan. “Mendapat perintah itu saya dari Panjer langsung bergerak menuju Lapas. Tapi sampai di Jalan Teuku Umar saya melihat ada kerumunan orang banyak,”kata saksi. Dikatakan pula, selain melihat kerumunan orang, saksi juga melihat ada mayat yang kemudian diketahui adalah mayat Ketut Budiarta yang tubuhnya penuh luka dan darah di areal jembatan, rumah makan Simpang Ampek. Tidak banyak yang bisa dikorek dari saks polisi karena saksi ini tidak ada ditempat saat terjadi bentrok. Semantara itu, sebelum sidang berakhir, terdakwa Gung Iwan mendadang memohon kepada majelis hakim untuk bisa dipindah dari Rutan Klungkung ke Lapas Kerobokan. Alasanya agar keluarga bisa menjenguk dengan leluasa. Tapi sayang, permohonan itu ditolak oleh majelis hakim dengan alasanya pertimbangan sisi keamanan. Sementara itu, pantaun koran di PN Denpasar, nampak halan PN Denpasar dipenuhi oleh puluhan pemuda berbadan gempal. Mereka sudah ada di PN Denpasar sebelum para terdakwa disidangkan. Sementara di luar PN Denpasar juga nampak puluhan pemuda tengah berkempul. Sementara untuk mengantisipasi bentrok, puluhan polisi juga langsung diterjunkan dan mengawal jalanya persidangan.W-007

FB/HERU

SIMULASI- TNI Angkatan Laut menggelar simulasi pada kesiapan latihan Search and Rescue (SAR) 2016 yang diadakan di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Kamis (19/5). Pada simulasi ini dibagi menjadi tiga bagian yakni, penanganan terhadap tabrakan Jet Sky, penyelamatan penumpang pada kapal yang terbakar, dan penanganan terhadap jatuhnya Helicopter.

Aksi Begal di Mahendradatta, Motor Pengendara Dirampas Kejahatan di Denpasar semakin parah. Aksi begal dan perampasan terjadi dalam kurun waktu berbeda. Namun sayang, aparat kepolisian belum berhasil membekuk pelakunya. Diinformasikan, aksi begal terjadi di kawasan Jalan Mahendradatta, Denpasar, tepatnya di selatan Pertamina, pada Selasa (17/5) dinihari lalu. DENPASAR-Fajar Bali Dua kawanan begal menghajar pengendara sepeda motor dan menggasak motor serta barang berharga milik korban. Korbannya bernama Riqi Muaziz (27) asal Desa Kalimiring Kelura-

han Nyamansari Tegal Jawa Tengah. Korban Muaziz pulang dari bekerja dan berencana pulang ke rumahnya di Jalan Buana Raya Gang Buana Cakra nomor 31A Denpasar. Korban mengendarai sepeda motor Supra DK 8906 AV.

Tipu Miliaran, Bule Australia Dihukum 2 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Terbukti melakukan penipuan senilai Rp 6,7 miliar, bule asal Australia (Aussie) bernama Eric Bevan Gillet (58) didakwa selama 2 tahun penjara, pada sidang Kamis (19/5) kemarin. Majelis hakim pimpinan I Ketut Suarta menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) Purwanta Sudarmaji dkk bahwa terdakwa Eric terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai dakwaan pertama pasal 278 KUHP tentang penipuan, namun tidak sependapat dengan besarnya hukuman tiga tahun dan enam bulan (3,5 tahun) yang dituntutkan JPU. Setelah mempertimbangkan pembelaan atau pledoi dari ter-

dakwa Eric yang diwakili penasehat hukumnya Simon Nahak dkk, juga hal-hal memberatkan dan meringankan seperti korban terlalu percaya terhadap terdakwa. Maka, majelis hakim menjatuhkan vonis atau hukuman setimpal berupa pidana penjara selama dua tahun dikurangi sepenuhnya dengan lamanya penahanan yang telah dijalani terdakwa. Atas vonis ini, terdakwa maupun JPU menyatakan pikir-pikir. Dalam dakwaan dijelaskan, terdakwa melakukan penipuan dengan cara menawarkan pembangunan Vila Xanadu di Jalan Dewi Saraswati, Seminyak, Kuta, Badung, kepada korban, I Ketut Semadi dan Tommy Comerford pada tahun 2013. Dimana, ter-

JUMLAH

6657 Inspektorat Provinsi Bali Rp1,990,000 Total Rp1,990,000 Jumlah Yang Diterima Hari ini 1,990,000 Saldo Per 19 Mei 2016 434,362,500 Total Keseluruhan 436,352,500 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 69,873,994

Gang Mangga Trisaksi Denpasar, dikeroyok karena tidak memberikan uang kepada para pelakunya. Akibatnya korban dihajar dengan tangan kosong dan tendangan hingga korban pingsan dalam kondisi tubuh berdarah-darah. Korban kini menjalani perawatan di RSUP Sanglah dan kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar, Senin (16/5) lalu. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan belum memberikan keterangan resmi terkait dua aksi perampasan ini. “Pelakunya masih dikejar,” ujarnya. R-005

Pelaku Copet Ditangkap KUTA-Fajar Bali Aksi copet yang terjadi di Jalan Legian Kuta dituntaskan jajaran Polsek Kuta. Pelakunya, berinisial KS (27) ditangkap petugas di rumah kosnya di Jalan Gunung Batur Gang Dahlia No. 12 Denpasar, pada Rabu (18/5) sekitar pukul 00.15 dinihari. Tersangka kini ditahan di Polsek Kuta setelah mengakui perbuatannya. Penangkapan KS berawal dari informasi masyarakat maraknya aksi copet di Jalan Legian Kuta. team Resmob Polsek Kuta memer-

iksa saksi saksi dan korban KM. dari pemeriksaan saksi saksi di TKP inilah pelakunya mengarah ke KS. Tim Opsnal Buser dipimpinan Ipda Danang Eko Aprianto menyantroni rumah pelaku di Jalan Gunung Batur Gang Dahlia No.12 Denpasar. “Pelaku copet sudah diamankan,” kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara kemarin. Tersangka KS mengakui menggasak barang korban yang berupa samsung S6 dan telah dijual pinggir jalan dengan seharga Rp. 2.100.000. R-005

Dua Oknum Polres Badung Disidang Disiplin

DAFTAR NAMA PENYUMBANG NAMA

dakwa berencana membangun 10 unit vila lengkap dengan perijinan dan akta tanah kepada kedua korban. Untuk satu vila dihargai Rp1,8 miliar dan 9 vila lainnya dihargai Rp15,5 miliar. Mereka akhirnya sepakat dan terdakwa mulai melakukan pembangunan. Di awal pembangunan, kedua korban menyerahkan uang muka Rp6,7 miliar. Namun di akhir pengerjaan, vila yang dibangun tidak sesuai dengan yang ditawarkan sebelumnya. Bahkan pembangunan vila tersebut tidak memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) dan kepemilikan tanah tidak jelas. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 6,7 miliar. R-005

barang korban berupa tas warna coklat, KTP dan uang tunai di dompet sebesar Rp 400 ribu juga digasak. “Korban mencoba mempertahankan tasnya, tapi dia kembali dipukul dan ditendang pelaku dengan kaki. Mereka langsung kabur,” bisik sumber dilapangan Kamis (19/5) kemarin. Aksi perampasan juga terjadi di Jalan Gunung Soputan depan SPBU Denpasar, pada Jumat (13/5) sekitar pukul 24.30 Wita. Korbannya, Nobert Marimba Djwa (27), dihajar hingga babak belur oleh 12 berandalan pengendara motor. Korban, Marimba yang tinggal di Jalan Imam Bonjol

Tidak Masuk Kerja, Biang Keributan di Kafe

DOMPET Dana Punia NO.

Sepeda motornya melaju kencang sekitar pukul 03.00 dinihari, melewati Jalan Mahendradatta Denpasar, tepatnya selatan Pertamina. Namun, ditengah perjalanan di TKP, tanpa setahu korban, dua pelaku mengendarai motor mengikutinya dari belakang. Dua pelaku kemudian mendekati dan memasak motor korban berhenti. Lantaran takut, korban berhenti dipinggir jalan. Siapa sangka, dua pelaku turun dan langsung memukul korban hingga terjatuh dari motor. Kawanan maling ini mengambil paksa motor korban. Tak hanya itu, barang

FB/HS

DISIDANG-Satu dari dua oknum Polres Badung menjalani sidang disiplin dalam pelanggaran tidak masuk kerja dan membuat keributan di kafe.

MANGUPURA-Fajar Bali Dua personil Polres Badung yakni Inspektur Dua (Ipda) I Gusti Komang AAS dan Ipda I Ketut A terpaksa berurusan dengan meja hijau terkait perkara kedisplinan sebagai anggota Polri. Keduanya menjalani sidang disiplin di Aula Mapolres Badung pada Kamis (19/5) kemarin. Persidangan tersebut dipimpin Wakapolres Badung Kompol Erwin Pratomo didampingi Kabag Ops Polres Badung Kom-

pol Ida Putu Suastika. Bertindak sebagai penuntut yakni Kasi Propam Polres Badung Iptu I Made Darta. Dalam putusannya, Ketua Sidang berdasarkan pemeriksaan saksi serta keterangan dari terperiksa memutuskan. Menjatuhkan hukuman berupa penempatan tempat khusus selama 21 hari kepada Aipda I Gusti Komang AAS dan penempatan khusus selama 3 hari kepada Aipda I Ketut A. Setelah divonis, kedua oknum Polisi itu

menerima dan segera melaksanakan hasil sidang disiplin itu. Diberitakan, Aipda I Gusti Komang AAS menjalani persidangan karena tersangkut masalah kehadirannya dalam melaksanakan tugas. Sedangkan, Aipda I Ketut A disidang karena membuat keributan di salah satu Café di daerah Mengwi Badung. Sebagaimana diketahui anggota Polri dilarang masuk ke tempat hiburan malam, dan harus membawa surat perintah dari atasan. R-005

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Antisipasi Kekroditan Lalin

Dishub Pasang Separator di Simpang Hayam Wuruk

3

Perlu Dikaji Pembangunan Fly Over Atasi Kemacetan Gatot Sbroto Tengah Kota Denpasar, masih dihadapkan dengan persoalan kroditnya arus lalulintas (Lalin), terutama di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Gatot Subroto tengah.

PASANG SEPARATOR-Dinas Perhubungan memasang separator di kawasan persimpangan Jalan Hayam WurukAnyelir-Akasia untuk menekan kekroditan arus lalu linta (lalin) yang kerap terjadi terutama pada jam-jam sibuk FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Kondisi arus lalu lintas di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, cukup padat. Terlebih di kawasan ini terdapat beberapa sekolah serta tempat bimbingan belajar. Karenanya, kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi di simpang Jalan Hayam Wuruk- Jalan Anyelir dan Jalan Akasia pada jam-jam tertentu. Guna menekan angka kecelakaan serta tingkat kemacetan di kawasan ini (Jl. Hayam Wuruk), Dinas Perhubungan Kota Denpasar memasang separator (pembatas jalan). Hal ini sebagai salah satu upaya antisipasi untuk menghindari terjadinya kekroditan (crossing) yang semakin parah. “Mengatasi padatnya arus lalu lintas di seputaran simpang Jalan Hayam Wuruk- Jalan Anyelir-Jalan Akasia, kami memasang separator (pembatas jalan) guna membatasi lajur dan menghilangkan crossing atau kemacetan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, I Gde Astika, Kamis (19/5) kemarin. Sebelumnya, pihaknya juga memasang separator di Seputaran Jalan Gatot Subroto Tengah. Pemasangan di simpang Jl. Hayam Wuruk-Jl. Anyelir- Jl. Akasia seperti ini agar kendaraan yang datang dari Jl. Hayam Wuruk Selatan Menuju Jl. Akasia dan Jl. Anyelir melalui Jl. Nusa Indah –Jl. Pucuk- Jl. Katrangan, tembus Jl. Hayam Wuruk menuju Jl. Akasia dan Jl. Anyelir. Sedangkan kendaraan yang dari arah Jl. Akasia dan Jl. Anyelir menuju Jl. Hayam Wuruk Barat diharapkan melalui Jl. Pandu menuju Jl. Narakusuma tembus Jl. Hayam Wuruk. “Kami berharap dengan pemasangan separator ini dapat mengurangi kemacetan di Jalan Hayam Wuruk,” ucap Astika, seraya menghimbau masyarakat pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang dan disiplin dalam berlalu lintas. Kabid Lalu Lintas Dishub Denpasar, Nyoman Sustiawan di selasela memantau lalu lintas di kawasan Hayam Wuruk mengatakan, pemasangan separator serta pemasangan rambu-rambu ini dilaksanakan pada Hari Rabu (18/5) dari pukul 21.00 malam sampai Kamis (19/5) pukul 04.00 pagi. Dilanjutkan dengan pengaturan lalu lintas sampai pemantauan serta pengawasan, dari pemantauan serta monitoring akan dilaksanakan evaluasi yang akan dikaji sedemikian rupa agar memperoleh hasil yang positif bagi pengguna jalan. “Kami berharap dengan pemasangan separator di simpang Jl. Hayam Wuruk-Jl. Anyelir-Jl. Akasia memberi dampak positif kepada pengguna jalan serta memberi kenyamanan dan keamanan pengguna Jalan,” tandas Sustiawan. R-004

DENPASAR-Fajar Bali Kondisi lalulintas di kawasan ini pun menjadi perhatian serius kalangan anggota DPRD Kota Denpasar terutama yang duduk di Komisi III. Salah seorang anggota komisi III, DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra, menyebut kekroditan tersebut akan terus terjadi seiring dengan meningkatnya volume kendaraan. ‘’Untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satunya perlu dijajaki pembangunan fly-over atau jembatan layang. Khususnya di simpang Jalan A. Yani –Jalan Gatot Subroto,’’ ungkap Suadi Putra, Kamis (19/5) kemarin. Politisi PDI Perjuangan asal

Sidakarya ini pun mengaku sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar untuk menata lalulintas di Jalan Gatot Subroto, Denpasar—t ermasuk dengan memasang separator (pemisah jalur). Namun, tambahnya, karena volume kendaraan sangat padat, maka kekroditan sulit dihindari. ‘’Memang untuk upaya jangka pendek, pemasangan separator sangat tepat. Pola ini bertujuan untuk mengurangi parkir kendaraan di badan jalan. Hanya saja program itu harus disosialisasikan, sehingga masyarakat tidak kebingungan. Selain itu, selama

Wayan Suadi Putra

sosialisasi petugas juga harus disiagakan untuk membantu mengatur lalulintas,’’ ucap Suadi.

FB/CAR

Sedangkan untuk jangka panjang, lanjut Suadi Putra, pihaknya mengusulkan dan

Kelurahan Jimbaran Jadi Duta Kuta Selatan

Ny. Seniasih Giri Prasta Buka Lomba 10 Program PKK Kelurahan Jimbaran

Sekprov Pimpin Ziarah Harkitnas

ZIARAH-Sekprov Ngurah Pemayun pimpin ziarah dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. FB/ist

DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun, memimpin ziarah dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 108 di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan, Kamis (19/5). Sebelum melakukan ziarah, Sekprov Cok Pemayun yang mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika memimpin apel yang diikuti oleh Sekda Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, para Kepala SKPD Pemprov Bali dan Kepala SKPD dan PNS di Lingkungan kabupaten Tabanan, Unsur TNI, POLRI dan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pelaksanaan apel diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bersama untuk mengenang kembali jasa jasa para pahlawan. Usai pelaksanaan apel Sekprov Cok Pemayun meletakkan karangan bunga dan selanjutnya bersama para peserta apel melakukan tabur bunga di atas makam para pahlawan di areal Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta. W-019

mendorong Pemprov Bali atau Badan Jalan Nasional menjajaki pembangunan flyover, di simpang Jalan Gatot Subroto –Jalan A. Yani. Terlebih jika nanti kawasan Lumintang akan dijadikan pusat pemerintahan (Puspem) Kota Denpasar. Dengan adanya fly-over, diharapkan akan dapat memecah kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Achmad Yani. Selain itu, fly-over ini nantinya akan menggabungkan sisi utara dan sisi selatan Puspem Denpasar. ‘’Ini baru sebatas usulan. Tentu untuk mewujudkan diperlukan kajian yang konfrehensif dari berbagai aspek. Termasuk dari sisi sosial dan budaya. Sedangkan dari segi posisi lahan, sangat memungkinan,’’ tandas Suadi, seraya mempertanyakan kelanjutan rencana pembangunan fly-over di simpang Jalan Gatot Subroto – Cokroaminoto.R-004

FB/hery

LOMBA-Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta saat menghadiri lomba 10 program PKK Tingkat Kecamatan Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan, Kamis (19/5) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta membuka lomba 10 program PKK Tingkat Kecamatan terkait lomba desa se Kabupaten Badung. Acara dilaksanakan di ruang pertemuan LPD Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan yang dihadiri oleh Kepala Bidang pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa I.B. Darma Wijaya, Ketua

DWP. Kabupaten Badung Ny. Kompyang R. Swandika, Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya, Lurah Jimbaran I Ketut Rimbawan, Ketua PKK Kecamatan Kuta Selatan Ny. Wayan Wirya, Jro Bendesa Jimbaran I Made Budiasa,Tim Penilai dari Kabupaten Badung, tokoh Masyarakat Jimbaran dan para anggota PKK Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan. Kamis (19/5). Dalam rangka mengoptimal-

kan Pemerintahan Desa dan Kelurahan serta menyelaraskan pembangunan yang berada di desa dan kelurahan di Kabupaten Badung, sejak bulan April sampai dengan bulan Mei 2016, Pemerintah Kabupaten Badung telah melaksanakan penilaian lomba desa dan kelurahan seKabupaten Badung. Kegiatan tersebut diawali oleh penilaian tim teknis Kabupaten untuk menilai desa

Dari Talk Show ‘HIV Aids di Tempat Kerja!’

dan kelurahan yang bakal dicalonkan untuk mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Bali. Jumlah desa dan kelurahan yang ikut dalam lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten dari 6 Kecamatan di Kabupaten Badung, artinya masing-masing Kecamatan ada yang mengajukan satu desa serta satu kelurahan dan ada juga Kecamatan yang hanya

mengajukan satu kelurahan saja untuk ikut dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Badung dalam hal ini Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan menjadi Duta dalam penilaian 10 Program PKK se Kabupaten Badung. Perlombaan ini dilaksanakan dengan cara membandingkan data potensi yang dimiliki suatu desa dan pengembangannya se-tahun terakhir, yakni sejak awal 2016 hingga akhir 2016. Penilaian terdiri dari 10 (sepuluh) indikator yang menjadi poin dalam penilaian tim lomba desa se-Kabuapten Badung. Ketua TP. PKK Badung, Ny. Seniasih dalam sambutannya mengatakan, penilaian lomba desa se-Kabupaten Badung tidak hanya untuk mencari yang terbaik dari semua yang baik di desa maupun kelurahan di Badung, namun lomba ini juga untuk menggali potensi masing-masing Kecamatan, Kelurahan maupun Desa yang ada di Kabupaten Badung baik secara kinerja serta SDMnya. Seniasih Giri Prasta yang juga selaku Ketua Tim Pembina Lomba Desa Kabupaten Badung menjelaskan, adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan penekanan dan pemantapan secara langsung kepada perangkat desa mengenai hal-hal teknis terkait dengan kriteria dan indikator yang akan dilombakan. “Masingmasing indikator ini tentunya memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipenuhi dalam pemberian skor, sebab selain dalam bentuk angka yang harus disiapkan adalah data pendukung dari masingmasing i’tem dalam indicator,” jelasnya.R-014*

Wabup Suiasa : Jangan Diskriminatif, Proteksi ODHA dengan Aturan Dalam rangkaian Peringatan Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) di Kabupaten Badung, Komisi Penanggulangan Aids Badung menggelar talk show dengan tema “HIV Aids di Tempat Kerja!”. MANGUPURA-Fajar Bali Talk show dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana KPA Badung, Kamis (19/5) di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Dalam talk show yang menghadirkan tiga pembicara dari Asosiasi Pengusaha Indonesia, Disosnaker Badung dan Unud ini diikuti para siswa, perusahaan, desa/kelurahan serta SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Badung I Wayan Sandra serta Kadiskes

Gede Putra Suteja. Dalam sambutannya Wabup Suiasa menekankan, Pemkab Badung sangat mengapresiasi digelarnya talk show mengenai HIV Aids ini. Menurutnya tag line talk show “HIV Aids di tempat kerja, libatkan, didik dan berdayakan.” Ini cukup beralasan,” katanya. Diharapkan melalui tag line ini yang pertama dalam konteks “libatkan”, di mana seluruh masyarakat dengan penuh kesadaran dan keiklasan dapat memberikan ruang, kesempatan dan waktu seluas-luasnya

FB/hery

TALK SHOW-Wabup Badung Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana KPA Badung saat membuka talk show serangkaian Peringatan Malam Renungan Aids Nusantara (MRAN) di Kabupaten Badung, Kamis (19/5) di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.

dan memberikan hak-hak dasar yang sama kepada penderita HIV/Aids (ODHA) agar dapat dilibatkan, diberikan peran

aktif disegala aspek kehidupan. Terlebih memberikan ruang dan kesempatan dalam lapangan pekerjaan.

“Penderita ODHA berhak menikmati kehidupannya, mereka berhak hidup sehat, pendidikan yang layak dan hidup sejahtera. Untuk itu penderita ADHA jangan didiskriminasi,” harapnya. Kedua “didik”, dimana memberikan pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat maupun masyarakat ODHA. Suiasa menyayangkan saat ini masyarakat masih memiliki stigma pemikiran yang cenderung terlalu negatif sehingga sering mendiskriditkan posisi penderita ODHA. Padahal kedudukannya sama dengan orang-orang yang menderita penyakit lainnya. “Prilaku, sikap dan pemikiran masyarakat ini perlu kita ubah mindset nya terkait hal itu,” jelasnya. Sementara ketiga “berday-

akan”, tentu penderita ODHA ini diberdayakan, karena memiliki hak untuk hidup dan terlibat diberbagai aspek kehidupan. Semua pihak harus memberikan ruang, waktu dan kesempatan bagi mereka, sehingga benar-benar dapat berdaya. Dibagian lainnya Wabup. Suiasa mengharapkan melalui talk show ini dapat memberikan proteksi perlindungan bagi ODHA agar mendapatkan ruang lapangan pekerjaan yang sama. Dicontohkan, dalam UU tenagakerjaan diatur secara jelas bahwa disetiap 100 orang tenaga kerja yang ada di perusahaan diwajibkan menerima sekurang-kurangnya satu orang cacat. Sementara untuk ODHA belum ada diatur seperti itu. Untuk itu dalam talk show ini pemikiran tersebut bisa

didiskusikan dengan harapan bahwa penderita ODHA perlu diproteksi berdasarkan aturan perundang-undangan, sehingga mereka dapat menikmati hak dasar secara sama. Sekretaris KPA dr. Elly Swandewi Murti, M.Kes selaku ketua panitia melaporkan, peringatan MRAN tahun 2016 mengambil tela “engage, educate, empower (terlibat, mendidik, berdaya)”. Dengan tema ini perlunya orang dengan HIV/Aids serta orang yang hidup dengan HIV/ Aids untuk bergandengan tangan dan bekerjasama dalam penanggulangan HIV, mengurangi stigma dan mempromosikan keterlibatan ODHA dalam upaya memastikan respon HIV lebih efektif dan mendukung masa depan ODHA dan OHIDA.R-014 Layouter: Ari


DAERAH Penyalahgunaan Narkoba Bakal Masuk Awig-awig Desa Pakraman

4

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Pariwisata dan Budaya Gianyar Dipelajari Dua Daerah GIANYAR-Fajar Bali Pengembangan pariwisata dan budaya di Kabupaten Gianyar dijadikan acuan untuk pengembangan pariwisata di dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Sragen. Kedua daerah ini telah melalukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Gianyar. Kedua rombongan tersebut diterima oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar I Ketut Astawa Suyasa dan SKPD terkait di lingkungan Pemkab Gianyar di ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar. Kabupatem Sragen yang diwakili oleh Ketua rombongan Haji Harianto, S.Ag. MH mengungkapkan tujuannya ke Kabupaten Gianyar untuk mempelajari masalah pembangun baik dalam bentuk infrasruktur, lingkungan hidup dan transportasi di Kabupaten Gianyar . “Kami tertarik untuk melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar adalah untuk mempelajari bagaimana cara Kabupaten Gianyar memadupadankan pembangunan daerah dengan pariwisata dan budaya nya,” ucapnya. Sementara DPRD Kabupaten Pekalongan dalam pemaparannya yang di sampaikan oleh pimpinan rombongan Nunung Sugiantoro, ST mengatakan tujuannya melakukan kunker ke Kabupaten Gianyar adalah untuk mengetahui bagaimana cara pengembangan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Gianyar. Assisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gianyar I Ketut Astawa Suyasa mengatakan, Kabupaten Gianyar adalah daerah tujuan wisata di Bali. Di Kabupaten Gianyar banyak terdapat obyek –obyek pariwisata yang terjaga harmonis dengan konsep Tri Hita Karana. Keharmonisan manusia sebagai pengelola dengan obyek wisata maupun dengan Tuhan, membuat Bali dan Gianyar Khususnya menjadi terkenal. “Jika Kabupaten Badung memiliki Kuta, sedangkan Gianyar memiliki Ubud, “kata Astawa Suyasa. W-005

Polres Klungkung Tandatangani Kesepakatan dengan MMDP Perang melawan narkoba terus digencarkan Polres Klungkung—di mana pada Kamis (19/5) kemarin dilaksanakan penandatanganan kesepakatan antara Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) dengan Polres Klungkung dan disaksikan Ketua BNK Klungkung Made Kasta.

SEMARAPURA-Fajar Bali Penandatanganan kesepakatan ini dilangsungkan di Mapolres Klungkung yang juga dihadiri empat Majelis Alit Desa Pakraman Klungkung. Sebelum dilaksanakan penandatanganan kesepakatan, Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi didampingi Ketua BNK Klungkung Made Kasta dan Ketua MMDP Klungkung Ketut Rupia Arsana menggelar diskusi bersama terkait pemberantasan narkoba. Pemberantasan narkoba, adalah tugas bersama antara Polres Klungkung, BNK Klungkung dan Majelis Madya Kabupaten Klungkung bersama seluruh elemen masyarakat, karena saat ini masalah narkoba sudah menjadi ancaman yang sangat serius terhadap generasi muda kabupaten Klungkung. Narkoba ini sudah merambah sampai kedesa-desa. Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra wahyudi SiK mengatakan, narkoba musuh kita bersama, oleh karena itu mari bersinergi bersama-sama perang melawan narkoba dengan

fb/sarjana

SEPAKAT-Polres Klungkung bersama MMDP, dan BNK Klungkung menandatangani kesepakatan anti narkoba dan berharap masuk ke awig-awig.

kearipan lokal. Diskusi dan penandatanganan kesepakatan bersama dalam hal pemberantasan narkoba yang merupakan gagasan Kapolres Klungkung ini, merupakan langkah awal untuk bisa diangkat sampai ke tingkat lebih atas serta masalah narkoba bisa dimasukkan dalam perarem dimasing-masing desa adat. Kapolres juga ingin mendorong desa adat agar memberikan sanksi terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba yang

dimasukkan dalam perarem atau awig-awig disetiap Desa Adat. Ketua BNK Klungkung Made Kasta mengingatkan ancaman bahaya narkoba, diperlukan gerakan secara bersama-sama dalam upaya memberantas peredaran narkoba. “Narkoba musuh kita bertsama, oleh karena itu mari bersinergi perang melawan narkoba,” katanya. Sudah banyak langkah yang ditempuh oleh BNK Klungkung yaitu telah melaksanakan tes

urine di Rutan Klungkung, Polres Klungkung dan Kodim 1610 Klungkung. Nanti juga akan dilaksanakan di DPRD Klunbgkung. Ketua MMDP Klungkung, Ketut Rupia Arsana menjelaskan tidak serta merta penyalahgunaan narkoba bisa masuk ke perarem atau awig-awig desa adat. ”Dibutuhkan waktu, pertemuan dan membahas sanksi apa yang pantas diberikan, bisa jadi ada beberapa desa adat yang sudah memberlakukan dan memberikan sanksi,” jelas

Rupia Arsana. Diyakinkannya juga, nanti hal tersebut akan disosialisasikan kepada majelis alit dan diteruskan kepada bendesa adat masing-masing desa pakraman. Gerakan bersama pemberantasan narkoba ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kapolres Klungkung, Ketua BNK Klungkung dan Ketua majelis Madya Desa Pakraman Klungkung dalam hal pemberantasan narkoba.W-010

fb/artayasa

BELAJAR-Kabupaten Sragen ketika berkunjung ke Gianyar.

Ribuan Benih Lobster Kembali Diamankan Polsek Padangbai

Bupati Mas Sumatri Terima Audensi PT. Pertamina Diharapkan Pemberian CSR Ditingkatkan

fb/budiasa

AUDENSI-Pimpinan Pertamina saat audensi dengan Bupati IGA Mas Sumatri.

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan tali silahturahim dalam menciptakan kerjasama yang baik dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat di Kabupaten Karan-

gasem, Pimpinan PT Pertamina (Persero) Desa Ulakan Manggis Karangasem yang baru Sigit, beserta jajarannya beraudensi dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Ketika itu bupati didampingi sesepuh Gapensi Karangasem I Gusti Made Tusan, Plt. Asisten II I Made Sujana Erawan, Kabag Ekonomi, Kepala KP2T, Unsur BLH dan IRDA. Audensi diterima

di Ruang Pertemuan Bupati Karangasem, Kamis (19/5). Pada kesempatan itu Sigit menyampaikan kedatangnnya disamping untuk mempererat tali silahturahim antar pemangku kepentingan di Karangasem, juga pihaknya berharap Pemkab. Karangasem terus mendukung program PT Pertamina (Persero) Manggis, siapapun pimpinannya dalam upaya peningkatkan pelayanan pada masyarakat terkait suplai dan distribusi minyak dan gas elpiji bagi masyarakat. “Dalam upaya meningkatkan pelayanan minyak khususnya gas elpiji bagi masyarakat, kami pihak PT Pertamina (Persero) Suplai dan Distribusi Region III Terminal Transit Manggis bermaksud membangun fasilitas baru. Dan lokasinya telah tersedia, untuk itu kami minta kebijakan Ibu Bupati terkait perijinan yang perlu kami penuhi,”ujarnya. Dengan terbangunnya tempat tersebut dan adanya sinergi bersama antara Pemkab.Karangasem dengan jajaran PT Pertamina (Persero) Ulakan Manggis Karangasem, nantinya akan mampu meningkatkan suplai dan distribusi bagi masyarakat

sehingga dapat mendorong kemajuan pembangunan daerah dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Karangasem. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri sangat mendukung program PT Pertamina (Persero) Ulakan Manggis dalam upaya peningkatkan suplai dan distribusi minyak khususnya gas elpiji bagi masyarakat. “Terkait pembangunan fasilitas baru, pemerintah daerah akan keluarkan Ijin Pemanfaatan Ruang dan Ijin Gangguan, mengenai Ijin Amdal Pemprov Bali yang nanti akan keluarkan,”tegasnya. Pada kesempatan itu Bupati langsung perintahkan jajarannya yang terkait untuk tindaklanjuti bila ada permohonan perijinan dari pihak PT Pertamina. Dan pihaknya berharap pembangunan fasilitas baru tersebut bisa segera terlaksana yang nantinya bisa meningkatkan kemampuan produksi Pertamina. Serta mengharapkan agar CSR (Corporate Sosial Responsibility) PT Pertamina agar ditingkatkan untuk membantu masyarakat kurang mampu di Karangasem .W-016.

Komisi I Klungkung Apresiasi Kebijakan Bupati Terkait Dermaga

AMLAPURA-Fajar Bali Tampaknya para pelaku penyelundup hasil laut yang dilindungi tak pernah kapok dalam melakukan aksinya. Meski dalam dua bulan terakhir berhasil digagalkan oleh kepolisian, namun hal itu tidak membuat kapok para penyelundup. Buktinya, pada Kamis (19/5) kemarin, Polsek Padangbai kembali menggagalkan aksi penyelundupan ribuan benih lobster yang rencananya akan di bawa ke Denpasar. Ribuan bibit lobster ini diamankan dari sebuah truk yang baru turun dari kapal penumpang. Informasi yang didapat menyebutkan, truk dengan nopol BE 9947 BM sekitar pukul 09.00 wita baru turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Portkling 7. Seperti biasanya, Polsek kawasan laut Padangbai pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan baru turun dari kapal, tepatnya pada pos pemeriksaan akhir. Petugas kepolisian Polsek Padngbai ini, curiga dengan sebuah truk ekspedisi dengan sopir Hadpiz asal Bandar Lampung. Pasalnya, saat diperiksa, sopir mengaku membawa ikan. Namun setelah diperiksa, petugas menemukan 123 kantong plastik yang masing-masing kantongnya berisi 120 ekor bibit lobster. Mendapati hal itu, petugas pun langsung mengamankan sopir berikut barang buktinya. Kapolsek kawasan laut Padangbai Kompol I Gede Wali,seizin Kapolres Karangasem membenarkan upaya penggagalan aksi penyelundupan bibit lobster tersebut. Ribuan bibit lobster diamankan saat pihaknya menggelar razia rutin setiap kali ada kapal yang sedang bongkar. Ketika ditanyakan dokumen, sopir sendiri tidak bisa menunjukanya sehingga bibit lobster itu langsung diamankan. “Sopir mengaku membawa ikan, tetapi saat di periksa malah membawa bibit lobster,” ujar pria yang sempat menjadi Kapolsek Kubu ini. Menurut pengakuan sopir truk sebut Gede Wali, rencananya bibit lobster itu akan dibawa ke wilayah Sanur, Denpasar. Sopir sendiri saat ini masih dalam tahap pemeriksaan di Mapolsek Padangbai. Pengakuan sementara, truk ekspedisi ke Lombok, NTB sebelumnya membawa sepeda motor. Namun pulangnya ada orang yang meminta membawa ikan ke Sanur. Terkait barang bukti yang diamankan, pihaknya menyerahkannya kepada balai karantina ikan untuk di proses secara ketentuan yang berlaku. W-016

Pelabuhan Gunaksa Diharapkan Segera Bisa Diuji Coba Komisi I DPRD Klungkung, Kamis (19/5) kemarin melakukan peninjauan ke Pelabuhan Gunaksa. Sebelumnya, Pelabuhan Gunaksa yang pengelolaannya akan dilaksanakan oleh Pemkab Klungkung saat ini sudah diambil alih oleh pemerintah pusat menjadi pelabuhan antar provinsi.

SEMARAPURA-Fajar Bali Peninjauan itu dipimpin langsung Ketua Komisi I, Komang Suantara bersama Wakil Ketua DPRD Ida Ayu Made Gayatri serta anggota dewan AA Gede Bagus, Wayan Mastra, AA Anom Arta dan Putu Andriani. Di Pelabuhan Gunaksa

Komisi I disambut Pelaksana Dermaga dari PT Witada, Wayan Praja serta Kabid Prasarana Dishubkominfo Willem S Ayal. Wayan Praja menjelaskan, saat ini kondisi laut sedang angin tenggara, sehingga gelombang cukup besar. ”Pada umumnya dermaga di Bali mengalami

fb/sarjana

PANTAU-Komisi I DPRD Klungkung melakukan pemantauan ke Pelabuhan Gunaksa dan diharapkan bisa segera dilaksanakan uji coba.

pasang surut laut dan rata-rata pelabuhan tidak beroperasi

dalam setahun mencapai 52 hari dari 365 hari,” terang Praja.

Hal tersebut diakibatkan angin kencang dan gelombang besar dan demi keselamatan angkutan penumpang atau barang maka perlu kewaspadaan. Praja juga menjelaskan, Pelabuhan Gunaksa sudah pernah melakukan pengerukan karena mengalami pendangkalan setelah selesai pelaksanaan proyek. Disamping itu, Praja menjelaskan saat ini ruang tunggu sementara sudah dibangun dan masih membutuhkan sambungan listrik permanen. Komisi I DPRD Klungkung, menilai saat ini kondisi pelabuhan sudah 90% rampung dan bisa melakukan uji coba. ”Kalau

mau dilaksanakan uji coba, saya kira bisa. Fasilitas utama sudah siap, hanya fasilitas pendukungnya yang perlu dituntaskan,” jelas Ketua Komisi I, Komang Suantara. Disamping itu, Suantara menyebutkan langkah Pemkab Klungkung untuk bisa melaksanakan uji coba pelabuhan sangat diapresiasi DPRD Klungkung. ”Kalau uji coba berjalan mulus, tidak menutup kemungkinan Roro akan melayani dua trip ke Nusa Penida dan angkutan barang juga bisa melalui pelabuhan ini,” tambahnya. Disarankan oleh Komisi I DPRD Klungkung, agar akses masuk darurat bisa diberikan

penanda dan akses masuk yang tergenang air bisa diurug, agar nyaman dilalui kendaraan roda empat. Selain persoalan akses masuk yang masih banyak terdapat genangan air, diharapkan Pemkab Klungkung bisa memasukkan saluran listrik ke pelabuhan dan menyiapkan genset untuk keadaan darurat. ”Ini langkahnya sudah maksimal, karena sudah menjadi domain pemerintah pusat, saya kita Pemkab Klungkung perlu terus melakukan komonikasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Bali agar secepatnya bisa melakukan pelayanan publik.W-010* Layouter:Ari


DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Kadis Sosial Kunjungi Ibu Halimatus Sakdiyah

fb/agus

KUNJUNGI-Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si., mengunjungi ibu Halimatus Sakdiyah

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si mengunjungi ibu Halimatus Sakdiyah, 44 berasal dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang melahirkan di Rumah Sakit (RS) Karya Dharma Husada, Singaraja. Gede Komang diutus oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG untuk menemui ibu tersebut untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial bahwa ibu ini tidak mampu untuk membayar biaya rumah sakit dan ditelantarkan oleh pihak rumah sakit. Gede Komang juga melaksanakan pertemuan dengan pihak rumah sakit di Aula RS Karya Dharma Husada, Rabu (18/5) lalu. Berdasarkan pantauan dari Gede Komang dan juga klarifikasi dari pemilik Yayasan Karya Dharma Husada (KDH) yang juga pemilik RS dengan nama yang sama, Gusti Rai Sukerti, pihak rumah sakit tidak ada menelantarkan pasien maupun bayi ini. Selama di rumah sakit, pasien tetap diberi makan dan bayinya tetap diberikan susu. Tidak seperti yang ada di informasi di media sosial, yang menyebutkan bayinya tidak mendapatkan susu setiap harinya. W - 008

Pewarta Bantu Keluarga Mitriasih

Ke t u a P e r w a r t a serahkan bantuan ke anak penderita penyumbatan pembuluh darah. fb/doni

TABANAN – Fajar Bali Persatuan Wartawan Tabanan ( Pewarta –red) memberikan bantuan kepada keluarga Ni Wayan Mitriasih (32) di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, Kamis ( 19/5). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 6,7 Juta tersebut bersumber dari kas Pewarta dan sumbangan sejumlah donatur. Wayan Mitriasih sambil menggendong anaknya I Kadek Evan Mira Pramana (4 ) penderita pembengkakan pembuluh darah pada mulut menerima bantuan itu yang diserahkan Ketua Pewarta Tabanan I Ketut Sugina. Saat dikunjungi Pewarta , Wayan Mitriasih mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan. Karena memang selama ini kondisi ekonominya nyaris lumpuh. Praktis ia tidak bekerja karena harus mengurus anaknya menderita pembengkakan pembuluh darah sejak berumur 9 bulan yang hingga berumur 4 tahun belum sembuh. Apalagi suaminya Edi Mira Yanto ( 33) tertimpa musibah kecelakaan lalulintas, paha kirinya patah terlindas truk. Kini kondisi Edi Mira Yanto hanya bisa terbaring lemas di dalam kamarnya. “Anak dan suami saya butuh perhatian dan perawatan jadi saya putuskan untuk tidak bekerja,” jelasnya. Sebelum suaminya tertimpa musibah kecelakaan lalulitas bulan April 2016 lalu, kebutuhan pokok keluarganya masih bisa ditangani. Ketua Pewarta Tabanan I Ketut Sugina mengatakan bantuan yang diserahkan kepada keluarga Mitriasih selain bersumber dari kas Pewarta juga berasal dari beberapa dontaur . Jumlah total uang yang terkumpul sebesar Rp 6,7 Juta “Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga Mitriasih, dan bisa dipakau biaya berobat anak dan suaminya “ jelas Sugina. Dikatakanya, aski sosial tersebut merupakan kepedulian Pewarta kepada sesama yang sedang ditimpa musibah. “Kami tidak berhenti sampai disini berbagi kasih dengan sesama,” tandasnya. Seperti berita sebelumnya, Mitriasih menuturkan, anaknya I Kadek Evan Mira Pramana (4) menderita pembengkakan pembuluh darah sejak usia sembilan bulan. Awalnya pada bagian kanan mulutt anaknya membiru. Melihat kondis anaknya seperti itu ia kemudian memeriksakan anaknya ke dokter sepesialis BRSUD Tabanan. Oleh dokter anaknya dinyatakan tidak mengalami apa-apa hanya diberikan obat saja. Semakin lama, kondisi anaknya semakin aneh dan memburuk. Ketika suasana hati anaknya gerah, secara otomatis mulutnya membesar bengkak. Kondisi itu berakhir ketika suasana hati anakya kembali tenang dan otomatis bengkak di mulutnya hilang. “Saya waktu itu bawa ke dokter lagi dan dibilang anak saya alami pembengkakan pembuluh darah,” ujarnya. Karena tidak ada perubahan, ia kemudian memutuskan merujuk anaknya ke RS Sanglah. Berdasarkan informasi dari RS Sanglah dinyatakan kalau obat dari sakit yang diderita anaknya tidak ada. Dan akan normal kembali ketika waktu berjalan. Waktu itu ia hanya diberikan obat daya tahan tubuh. “Obat daya tahan tubuh diberikan seperti tetes, dan dianjurkan untuk operasi tapi belum cukup umur,” tambah Mitriasih. Informasi dari pihak rumah sakit mengenai rencana operasi itu juga belum mendapatkan kejelasan sampai sekarang. Ketika itu disuruh dokter supaya tetap menjaga dan memberikan obat daya tahan tubuh agar tidak lesu. “Saya belum tau umur kapan bisa operasi, pasalnya sekarang belum cek up masih fokus ke suami saya yang patah pahanya, “ jelas Mitriasih. Kondisi anaknya yang selalu kumat membuat ia tidak berani meninggalkan kemana mana apalagi bekerja. Karena keterbatasan biaya, ia kini hanya mengandalkan pengobatan alternative. Apalagi belum punya Kartu JKBM, selama ini ia berobat menggunakan pembayaran jalur umum. Anggota keluarga yang berjumlah 8 orang hanya mengandalkan hidup dari I Made Payu (56) ayah dari Mitriasih. Mengandalkan sebagai buruh bangunan yang upahnya tidak seberapa. Apalagi sekarang ia harus merawat suaminya Edi Mira Yanto (33) yang mengalami patah paha kiri. Musibah yang dialami Yanto terjadi saat membawa material pasir ke Banjar Mas, Desa Sayan Kecamatan Ubud Gianyar. Dimana saat itu, suaminya yang mengecek keadaan ban truk, tiba-tiba truknya tersebut berjalan maju, yang mengakibatkan paha kaki kirinya tersebut patah akibat tergencet. “Saat ini belum bisa bekerja, saya juga tidak bisa bekerja karena merawat suami, anak dan mertua saya,” ujarnya lirih. W-004

5

Jalan Desa dan Kota Tuntas Tahun 2017 Mendatang Jalan berstatus jalan Kabupaten di pedesaan yang masih belum rusak, akan segera diperbaiki oleh Pemkab Buleleng. Ditargetkan pada tahun 2017 sisa jalan rusak di desa dan kota akan tuntas. Hal ini dikatakan langsung oleh Pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ketut Suparta Wijaya,ST saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/5) pagi.

SINGARAJA – Fajar Bali Suparta tidak menampik bahwa masih ada jalan di desa yang belum diperbaiki. Dari total jalan berstatus Kabupaten, Pemkab Buleleng hanya menyisakan 10% jalan rusak. Namun ini bisa meningkat karena banyak desa yang mengusulkan Peningkatan status jalan desa menjadi jalan Kabupaten.”Saya tidak memungkiri kalau di desa masih ada yang belum diperbaiki, tapi persentasenya kecil, Cuma sekitar 10%. Tapi saat ini banyak desa yang mengusulkan untuk meningkatkan status jalannya menjadi jalan Kabupaten sehingga jalan yang rusak bertambah lagi,”jelasnya. Salah satu contoh jalan desa yang belum diperbaiki yaitu jalan penghubung antara Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu dan Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Jalan yang dibangun pada tahun 1987 ini memang terlihat masih rusak. Ini men-

fb/agus

TINJAU-Bupati Buleleng meninjau jalan desa yang telah rampung dikerjakan

gakibatkan warga setempat merasa kesulitan melalui jalan tersebut terutama saat membawa hasil panen. Bagaimana tidak, jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung yang bisa dilalui warga. Setelah dikonfirmasi, Suparta menjelaskan, jalan tersebut sudah pernah diperbaiki tahun lalu, namun hanya sepanjang 3 km saja.”Sebenarnya tahun lalu kita sudah perbaiki sepanjang 3km, ini dikarenakan kita terbentur

anggaran. Tapi tahun depan kita akan perbaiki dan ini,”tandas Suparta. Suparta mengatakan, tahun ini jalan tersebut sudah diusulkan untuk menjadi prioritas utama untuk tahun depan. Suparta menambahkan, dana yang akan digunakan untuk perbaikan jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017. ”Jalan-jalan yang belum termasuk jalan penghubung Desa Tinggarsari-Desa Pujungan

Pemkab Belum Miliki MoU dengan Perpadi Terkait Beras Sehat

TABANAN-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Tabanan belum memiliki MOU (memorandum of understanding ) atau Nota Kesepahaman dengan Perpadi ( Persatuan Penggilingan Padi ) Tabanan terkait pembelian beras sehat. Hal itu diakui oleh Asisten II bagian ekonomi pembangunan Pemkab Tabanan I Wayan Miarsana didampingi Kepala Bappeda IB Wiratmaja, Kabaghumas I Putu Dian Setiawa saat pertemuan antara Perpadi dengan wartawan, Kamis (19/5) kemarin. “Secara tertulis memang belum ada perjanjian MOU antara perpadi dengan pemerintah mengenai pembelian beras sehat,” jelasnya. Meski demikian Pemkab akan mengkaji lebih dalam mengenai hal tersebut. “Kedepan hal itu sangat diperlukan,” tandasnya. Sementara itu Ketua Perpadi Tabanan AA Sukawetan menjelaskan terkait polemik mengenai beras sehat pihaknya tidak mau membela diri. Ia sangat mendukung program beras sehat yang merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tabanan. Pada kesempatan itu ia mengatakan sudah melakukan pembelian gabah kepada petani. Namun saat ini sedang panen raya, disisi lain kemampuan Perpadi untuk membeli gabah sangat terbatas. Sementara itu disisi lain hasil panen raya yang melimpah membuat Perpadi kewalahan. Terkait

akan menggunakan DAK tahun 2017 dan akan kita tuntaskan, namun jika keterbatasan anggaran kita akan perbaiki yang kategori rusak berat terlebih dahulu,” imbuhnya. Untuk diperkotaan, tahun ini Pemkab Buleleng sudah mulai melakukan perbaikan jalan. namun kekurangan yang dikerjakan tahun ini akan tuntas tahun 2017 mendatang. ”Fokus Tahun 2017 adalah menuntaskan sisa jalan di Desa dan di Kota

yang rusak. Dan program Jalan Tuntas akan benar benar tuntas di tahun 2017,” tandas Suparta, seraya menyebut, dari tahun 2012 Sampai tahun 2016, Pemkab Buleleng sudah memperbaiki jalan sepanjang 330,34km. Sehingga saat ini Pemkab Buleleng tinggal menyisakan jalan rusak sepanjang 154,795km. Tahun 2016 pemkab Buleleng akan menyelesaikan 92,78km jalan yang rusak dan akan menyelesaikan ditahun 2017. W–008

Setelah di Cekik, Iring-Iringan Truk Sempat Macet di Kota

subak Bulung Daya Desa Antap Kecamatan Selemadeg yang mengadu ke DPRD karena padinya tidak dibeli oleh Perpadi. Sukawetan berdalih ia sempat menerima telpon dari salah satu anggota subak Bulung Daya dua hari sebelum panen. Namun dengan nomor HP yang berbeda. Ia kemudian menghubungi lagi untuk menanyakan kondisi padi di Subak Bulung Daya, telponya tidak angkat sampai hari ini. Ia pun mengakui kalau kurang berkomunikasi. Namun terkait pembelian gabah ke petani ia mengatakan tetap membeli gabah petani dengan harga Rp 6 ribu. Bahkan ia memberikan langsung karung kepada subak yang mau panen. Seperti yang dilontarkan oleh Pekaseh Subak Demung, Kediri yang mengakui sejak padi konversi organik dibeli oleh Perpadi pihaknya merasa lebih diringankan. Bahkan Perpadi lebih awal membayar DP untuk ongkos buruh. Meski demikian, Pekaseh Subak Koto Bongan dalam kesempatan itu malah menyebutkan padi pihaknya masih dibon oleh Perpadi sekitar Rp 170 Juta. “Padi kami masih dibon satu bulan,” jelas I Gusti Komang Sarwa pekaseh subak koto bongan. Mendapatkan keluhan seperti itu Ketua Perpadi AA Sukawetan langsung menyanggupi membayar keterlambatan itu. “Besok langsung kami bayarkan,” tandasnya. W-004

NEGARA-Fajar Bali Akibat diberlakukannya sistem uji petik yang dilakukan Jembatan Timbang (JT), tak hanya terjadi kemacetan dan krodit di Gilimanuk saja, tetapi juga berdampak sampai di Kota Negara, Kamis (19/5) kemarin. Lantaran truk- truk beriringan macet di jalan udayana yang merupakan jalan nasional dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Pantauan di Jalur Nasional Denpasar Gilimanuk yang melalui jalur perkotaan dari Jalan Udayana, Desa Kaliakah hingga Jalan Gajah Mada, Desa Dangin Tukadaya. Ditutupnya jembatan timbang lantaran arealnya penuh dan tak menampung kendaraan truck lintas pulau yang terjaring uji petik, karena kelebihan tonase. Ratusan truk dari Jawa, sebelumnya parkir di luar jembatan timbang hingga 3 kilometer dipinggir jalan hingga menuju Pelabuhan Gilimanuk. Setelah melenggang dari cekik, lalu truk bertonase berat beriringan sampai di Kota Negara. Ketut Ariana (48) warga kelurahan Baler Bale Agung Negara, mengaku sangat sulit menuju jalan ke arah RSU Negara, terhambat truk yang beriringan. Pihak kepolisian

langsung turun mengatur arus lalu lintas,di setiap persimpangan jalan. Kapolsek Kota Negara, Kompol I Made Prihenjagat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya arus lalu lintas yang krodit terutama di trafict light dan persimpangan-persimpangan jalan. Untuk mengantisipasi tersendatnya arus lalu lintas dan terganggungnya aktifitas warga oleh iringiringan truck panjang truck yang tidak terputus ini, pihaknya pun menurunkan personil untuk melakukan pengaturan dipersimpangan jalan. Kondisi ini bahkan berlangsung hingga tengah hari disaat sedang padatnya aktifitas warga lokal pulang sekolah. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kethiawan yang saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan sedang di Banyuwangi, Jawa Timur mengikuti Rapat Kordinasi. Dikatakan sejak pagi dijalur keluar Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk arus lalu lintas menjadi krodit akibat para sopir truck memarkir raturankendaraannya pada kedua sisi bahu jalan sepanjang 3 KM sampai Gelung Kori. Setelah diberikan pemahaman, lalu para sopir bubar melanjutkan perjalanan ke arah timur. W-003

Futsal di Jembrana Belum Didukung Sarana

NEGARA- Fajar Bali Penggemar olah raga futsal di Jembrana makin banyak jumlahnya. Beberapa tempat untuk olah raga sepak bola di arena dalam gedung ini, memang sudah banyak berdiri, namun itu pun belum dapat menfasilitasi para penggemarnya untuk bermain olah raga ini. Beberapa desa atau kelurahan, banyak pula penggemar olah raga ini dengan membuat lapangan futsal di luar gedung, dengan kondisi apa adanya. Bahkan ketika diadakan turnamen, sejumlah club futsal atau kelompok, antusias ikut berlomba. Namun hingga sekarang ini, perhatian pemerintah daerah terhadap olah raga ini, belum begitu maksimal. Ketua Asosiasi Futsal Daerah Jembrana, Komang Adiyasa ditemui Rabu (18/5) mengatakan setelah terbentuk Bulan Juli tahun 2015 lalu, Asosiasi Futsal Daerah Jembrana sudah melakukan gebrakan menyelenggarakan turnamen pertandingan olah raga futsal antar sekolah tingkat SMA se Jembrana di Bulan Agustus 2015. “Penggemarnya cu-

kup banyak, dilihat dari jumlah peserta yang ikut lumayan banyak yakni hingga mencapai 16 club atau peserta,” ujar Adiyasa yang juga seorang anggota Komisi A DPRD Jembrana. Pertandingan itu, selain memang untuk mengukir prestasi, juga bertujuan untuk merekrut atlet yang disiapkan dalam porprov waktu itu. Pihaknya mengikuti atlet futsal dari Jembrana ke ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tahun 2015 di Buleleng. Dia mengakui keunggulan atlet atau club futsal dari kabupaten lain, sehingga futsal Jembrana belum mampu bicara di ajang porprov. “Meski demikian, kami akan tetap bangkit dan terus menggali mencari bibit atlet pemain futsal agar nantinya dapat mengukir prestasi untuk Jembrana. Kedepan, asosiasi ini kembali menggali bibit muda dalam membina atletatlet futsal dengan menggelar open atu event futsal se Jembrana. Bahkan untuk memperkuat dan memfasilitasi penggemar futsal, akan dibentuk pula asosiasi Futsal tingkat kecamatan di seluruh Jembrana. Meski jumlah pemain

futsal tak terlalu banyak, hanya lima orang termasuk penjaga gawang, namun untuk menggali para pemain yang tangguh tidaklah pekerjaan mudah. Perlu intensitas dan terus membina, agar olah raga ini tidak redup di tengah perjalanan. Jumah pemain hanya lima orang termasuk kiper dan biasanya bermain hingga 45 menit. Ketika disinggung sarana dan fasilitas yang dimiliki asosiasi Futsal Jembrana, ternyata sampai sekarang belum ada, sehingga bila latihan dalam seleksi pemain untuk event keluar daerah agak terganggu. Sementara ini, latihan masih dipusatkan di GOR Krsna Jvara Jembrana. “Namun di GOR tersebut, bercampur dengan kegiatan cabang olah raga lainnya, sehingga agak terganggu. Idealnya, asosiasi futsal di Jembrana memiliki sarana tempat bermai khusus,” ujarnya. Sementara ini masih menyewa di tempat-tempat tertentu selain di GOR. Harapannya kepada pemerintah daerah, agar olah raga sepak bola mini ini memiliki gedung yang standar. Dia pun menyusulkan untuk memanfaatkan

Komang Adiyasa

fb/pramono

gedung olah raga yang ada di SMKN 3 Negara, dapat dijadikan pusat tempat latihan bagi atlet-atlet futsal di Jembrana. Sebenarnya, sarana dan fasilitas futsal tidaklah begitu memerlukan biaya besar, seperti sarana bolanya, sepatunya dan gawangnnya. W-003 Layouter:Ari


6

PENDIDIKAN Eksistensi Bahasa Bali di Era Teknologi

Perpusda Badung Gelar Bimtek Tenaga Perpustakaan

DENPASAR-Fajar Bali Tidak mudah mempertahankan eksistensi Bahasa Bali, seiring pesatnya kemajuan era globalisasi dan teknologi yang sangat berkembang dengan cepat. Kondisi tersebut pun menuntut sumber daya manusia yang terbentuk patut mengikuti perkembangan teknologi. Tidak terkecuali pada mata pelajaran Bahasa Bali, khususnya dalam pembelajaran aksara Bali. Untuk menyikapinya, kini telah tercipta sebuah font Aksara Bali untuk komputer yang pertama kali dibuat yakni Bali Simbar. Sebuah program komputer yang dapat mengubah penulisan huruf latin menjadi aksara Bali. Hal itu diucapkan seorang guru mata pelajaran Bahasa Bali di SMP PGRI 1 Denpasar, I Gede Sweta Getas, S.Pd, Kamis (19/7) kemarin. Pak Getas –sapaan akrabnya- telah membuktikan komitmennya menjaga eksistensi Bahasa Bali dengan mendidik secara serius siswanya di sekolah. Buktinya, beberapa anak didiknya berhasil keluar sebagai juara dalam kompetisi bertema Bahasa Bali. Lanjut Getas, siswi atas nama, Ni Made Heny Muliani meraih juara I lomba Bali Simbar di Universitas Dwijendra, dan lomba di Dinas Kebudayaan. Setelah itu secara beruntun Heny budayaan meraih juara lomba Bali Simbar di Dinas KeKota Denpasar dengan predikat juara I dan II tahun 2013,2014. Prestasi itu dirangkai dengan kesuksesan Bali Simbar siswa lain, Kadek Andy Leona menjadi juara II lomba 2014 di Denpasar. Dalam gelaran Porsenijar Kota Denpasar tahun memperoleh 2015, siswanya atas nama I Made Reland Kanuruhan juara harapan III nyurat lontar serta Ni Nyoman Pradnya Utari keluar sebgai juara III kategori pidarta Bahasa Bali. “Saya sangat mencintai Bali, di sekolah saya juga terlibat aktif dalam seni tabuh,” ujar pria asal Karangasem ini. Getas menambahkan, menanamkan budaya Bali harus dimulai dari sekolah, karena sekolah merupakan lembaga pembentukan karakter. “Saya imbau kepada anak-anak jangan malu belajar Bahasa Bali, walaupun kita dalam gempuran teknologi, namun Bahasa Bali adalah Bahasa ibu,” imbuhnya. Sebagai wujud apresiasi atas kinerjanya selama ini, pihak SMP PGRI 1 Denpasar, menI Gede Sweta Getas ganugerahkan penghargaan guru berprestasi tahun 2015. M-009 FB/gd

Tahun Depan, TU Jadi Tenaga Kontrak

Sutjidra Berharap TU Lebih Fokus Kelola Dana Sekolah SINGARAJA - Fajar Bali Setelah ribuan tenaga guru pengabdian di tingkatkan statusnya menjadi guru kontrak, kini giliran tenaga Tata Usaha (TU) yang ada di beberapa Sekolah Dasar (SD) yang statusnya tenaga pengabdian rencananya akan diangkat menjadi tenaga kontrak. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi di ruangannya, Rabu (18/5) siang kemarin. “Setelah guru pengabdian yang sudah jalan akan dilakukan pengangkatan menjadi tenaga kontak nanti di tahun 2017 mendatang, kita akan jadikan tenaga TU yang masih statusnya mengabdi akan jadikan tenaga kontrak,” katanya. Bahkan Sutjidra menilai kalau peran seorang tenaga Tata Usaha (TU) sangat berperan seperti halnya dalam pengelolaan dana Bantuan Oprasional

Nyoman sutjidra

FB/agus

Sekolah (BOS) yang didapatkan pihak sekolah. “Kalau kita lihat peran yang dilakukan tenaga Tata Usaha yang ada di masing-masing sekolah sangat besar seperti halnya dalam pengelolaan keuangan sekolah seperti dana Bos mereka yang melakukan pengelolaan sebe-

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

lum dikeluarkan pihak sekolah untuk keperluan sekolah,” tambahnya lagi. Lebih jauh tutur wakil bupati yang mempunyai latar belakang seorang dokter itu dalam pengangkatan tenaga pengabdian TU pihaknya nantinya akan melihat anggaran ditahun 2017 nanti.”Masalah pengangkatan tenaga TU kita nantinya akan lihat dulu anggaran untuk ditahun 2017 mendatang,”jelasnya lagi. Bahkan Sutjidra juga mengharapkan kedepannya dalam pengelolaan beberapa anggaran sekolah seperti dana Bos tenaga TU agar bisa lebih memfoluskan diri sehingga apa dana yang dibutuhkan oleh sekolah dapat terakomodasi.”Yang kami harapkan nanti dimana tenaga TU lebih fokos melakukan pengelolaan terhadap keuangan sekolah seperti dana bos,” harapnya. W-008

Setelah 28 Tahun Berkarya

Tumbuhkan Minat Baca Melalui Pengembangan Perpustakaan Guna meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Badung telah memberikan perhatian sangat besar terhadap dunia pendidikan. Mulai dari memberikan porsi anggaran diatas 20% dari APBD, hingga sampai menumbuhkan minat baca sejak dini dengan mengembangkan perpustakaan. MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung melalu terus berupaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuanm baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Targetnya agar generasi akan datang bisa lebih berkualitas, cerdas dan mandiri serta lebih tangguh menghadapi tantangan global. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan I Made Witna saat membuka Bimtek Tenaga Perpustakaan di Ruang Rapat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Badung, Kamis (19/5). Turut hadir Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali. Lanjut dikatakan bah wa komitmen pemerintah Badung dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur pendidikan serta meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas perpustakaan yang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Perpustakaan perlu

FB/hery

BINTEK-Staf Ahli Bidang Pemerintahan I Made Witna saat membuka Bimtek Tenaga Perpustakaan di Ruang Rapat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Badung, Kamis (19/5).

mendapat perhatian yang khusus karena fungsinya sebagai salah satu pusat informasi ilmu dan teknologi, pendidikan dan penelitian. “Badung sudah memiliki perpustakaan yang diharapkan sarana dan prasarana ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan mampu meningkatkan wawasan pengetahuan serta bisa dijadikan salah satu tempat refresing yang murah,” ujarnya. Disamping hal tersebut dikatakan pula bahwa ketertarikan masyarakat untuk datang keperpustakaan juga harus ditunjang oleh pelayanan yang baik dan ramah dari petugas perpustakaan. Untuk itu

maka melalui pelatihan ini diharapkan bisa menyiapkan tenaga perpustakaan yang terampil pada bidang pengelolaan perpustakaan dan tenaga pengelolaan perpustakaan yang berorientasi pada peningkatan layanan perpustakaan. “Keberadaan tenaga pengelola perpustakaan merupakan salah satu mata rantai penting dalam melaksanakan rangkaian tugas perpustakaan sekolah dalam menyediakan, mengolah dan menyebarluaskan informasi yang dibutuhkan,” pungkasnya. Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Badung A.A.Ngurah Sastrawan mengatakan bahwa Bimtek ini dilaksanakan dengan

tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pengelola perpustakaan, pengembangan kemampuan, wawasan para peserta sehingga nantinya mampu meningkatkan fungsi dan peranan perpustakaan di lingkungan kerja. Bimtek dilaksanakan dalam tiga tahap yakni tahap pertama untuk petugas perpustakaan SD dari tanggal 19 Mei s.d 23 Mei 2016, tahap kedua untuk petugas perpustakaan SMP dari tanggal 24 Mei s.d 26 Mei 2016 dan tahap ketiga untuk petugas perpustakaan SMA/Kejuruan dilaksanakan dari tanggal 27 Mei s.d 31 Mei 2016. Jumlah peserta sebanyak 90 orang. R-014

ness centre, dimana para siswa dapat berkiprah di sana, sesuai dengan bidang keahlian masingmasing siswa. Misalkan jurusan tata boga dibuatkan restoran sehingga mereka bisa mempraktekkan ilmunya disana, begitu juga program dengan akomodasi perhotelan dll. “Bussiness Centre akan dibangun di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung yang merupakan daerah pariwisata yang cocok dengan kompetensi siswa SMK PGRI 3 Badung,” ujarnya. Selain sebagai tempat praktek, Bussiness Centre juga sebagai

tempat siswa belajar kewirausahaan, karena di tempat ini siswa secara otomatis terjun ke dalam usaha yang nantinya berguna ketika tamat sekolah. “Di SMK dikenal istilah BMW yaitu Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha. Melalui Business Centre inilah siswa dilatih untuk bekerja dan berwirausaha, sehingga bagi siswa yang tidak melanjutkan studi bisa bekerja di industri pariwisata atau membuka usaha sendiri alias berwirausaha,” pungkas lelaki kelahiran 27 September 1961 ini. M-008

Membangun Business Centre DENPASAR-Fajar Bali Banyaknya sekolah yang bermunculan membuat persaingan semakin ketat, meskipun sebagian lulusan belum tentu berkualitas. Menurut Kepala SMK PGRI 3 Badung, Drs. I Made Tambun, M. PdH, output berbeda dengan outcome. “Jangan hanya mencetak lulusan saja, namun tak melihat kualitas lulusan,” ujar pria yang memprakarsai berdirinya beberapa SMK Pariwisata ini. Untuk itu, SMK PGRI 3 Badung berencana membangun bussi-

Drs. I Made Tambun, M.PdH FB/angga

China Television (CCTV ) Wawancara Senator RI dI Istana Mancawarna

Crazy Horse Luncurkan Album Perdana Pemikiran Wedakarna Tembus ke Media Terbesar DENPASAR-Fajar Bali Setelah 28 tahun berkiprah di dunia hiburan musik di Bali, akhirnya tahun ini grup band Crazy Horse mengeluarkan album perdana. Album perdana mereka bertajuk Thank You. Rencananya, peluncuran album ini akan digelar tanggal 6 Agustus 2016 mendatang di Bajra Sandhi, Renon. Dalam album ini terdapat 11 lagu yang terdiri atas 2 lagu berbahasa Bali, 2 lagu berbahasa Indonesia, dan 7 lagu berbahasa Inggris. Berbagai aliran musik masuk dalam album pertama Crazy Horse mulai dari reggae, blues, dan rock. Album ini merupakan wujud komitmen mereka dalam berkarya sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan, keluarga, Krama Crazy Horse, sahabat, serta alam Bali yang indah. “Album ini kami dedikasikan kepada salah satu personil kami yang telah tiada, Wayan Kunyit. Juga merupakan jawaban atas pertanyaan temanteman saat HUT Crazy Horse tahun lalu, yang bertanya kapan kami mengeluarkan album,” kata Benny Sugiharto, salah seorang personil Crazy Horse, saat jumpa pers di Denpasar, Rabu (18/5) lalu. Ia menuturkan, lagu Smile Bali Smile, Thank You, dan 11/11 menjadi andalan dalam album ini. Smile Bali Smile bercerita tentang ajakan menjaga Bali, bergandengan tangan dengan tetap tersenyum. Lagu

di Republik Rakyat Tiongkok

FB/angga

Para personil grup band Crazy Horse saat jumpa pers di Denpasar, Rabu (18/5) kemarin.

Thank You sebagai ucapan terima kasih Crazy Horse bagi semua orang yang pernah atau akan mdatang ke Bali dan ikut menjaga keseimbangan dan kelestarian Bali. Sedangkan lagu 11/11 adalah persembahan khusus bagi Wayan ‘Kunyit’ Suitra. Semenjak lahir di sebuah pub & bar di daerah Kuta di era 80-an, sampai saat ini Crazy Horse masih tetap eksis di bisnis hiburan Bali. Grup musik ini digawangi oleh Benny Sugiharto (vocal), IB Joni Suparta (bass), Dewa Nida (guitar), Joachim ‘Bardy’ Diaz (keyboard), dan IB Nindya Wasista Aby (drum). Aby merupakan personil baru yang bergabung

enam bulan lalu menggantikan Wayan ‘Kunyit’ Suitra yang telah meninggal dunia. Aby tidak lain adalah anak kandung dari bassis IB Joni Suparta. Thank You merupakan representasi dari visi mereka berlima dalam menuju kesemeurnaan berkarya di dunia musik tanah air. Walaupun usia sudah tidak muda lagi Crazy Horse tidak pernah khawatir. Benny mengatakan, kepercayaan mereka tentang karya yang berkualitas akan mendapatkan ruang di hati penggemar. “Saat ini penggemar kami tidak hanya pendengar musik 80-an saja, tapi juga kalangan muda, bahkan anak-anak SMA juga ada,” ujarnya. M-008

GIANYAR-Fajar Bali CCTV yang merupakan media terbesar di China dibawah Grup Media di Yi Cai Jing (CBN atau Chinese Bussines Network) datang ke Bali untuk bertemu dan melakukan wawancara dengan tokoh muda kharismatik Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Sengaja hadir di Istana Mancawarna Tampaksiring yang dikenal sebagai kantor resmi Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX, kru CCTV memboyong awak media termasuk sejumlah artis dan seniman dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk melakukan wawancara khusus terkait pandangan Bali terhadap kerjasama dengan Tiongkok. Dalam wawancara yang didampingi Enong Ismail (Ketua Dewan Kurator The Sukarno Center), Gusti Wedakarna menyampaikan pandangannya terhadap Tiongkok dari perspektif sejarah bangsa. “Kami orang Bali berbeda dengan kebanyakan kelompok di luar Bali. Di saat bangsa Indonesia ini dipenuhi dengan sentimen anti China, anti Tiongkok terutama saat tragedi 1998 dan era reformasi tapi kami orang Bali menganggap warga Tiongkok adalah saudara tua dari Bali. Raja Bali Jaya Pangus pun memiliki permaisuri keturunan China, dan ornamen ritual

FB/IST

INTERNASIONAL-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Menerima Wawancara TV Nasional China Di Ruang Abhiseka

adat Hindu Budha di Bali juga penuh nuansa China. Jadi sentimen anti China, anti investasi Tiongkok dan diskriminasi terhadap rakyat Indonesia keturunan Tiongkok tidak ada dalam kamus orang Bali. Terhadap China kami terbuka, tapi tetap dalam konteks menguntungkan kedua pihak, bukan satu pihak,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun menganggap bahwa persahabatan Indonesia dengan Tiongkok sudah terjalin sejak zaman Bung Karno. “Bung Karno sangat dekat China. Bahkan sejumlah gedung bersejarah bangsa seperti Gelanggang Olah

Raga Bung Karno dan Gedung MPR juga dibantu oleh pemerintah komunis RRT. Jadi tidak ada alasan kami berpaling dari Tiongkok. Saya rasa lebih mudah bekerjasama dengan orang China karena satu agama budaya (Budha Konghuchu) dibanding dengan negara Barat atau negara Arab. Saya dukung persabahatan Bali dan Indonesia dengan China,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun berpesan bahwa banyak hal yang harus diperbaiki dari hubungan Indonesia-China khususnya di bidang investasi. “Di Bali ada investasi pabrik listrik oleh China di Buleleng,

turis China makin deras datang ke Bali, juga investasi dibidang infrastruktur. Memang ada riakriak, tapi dengan semangat Asia, kami percaya semua bisa diselesaikan. Intinya, rangkullah rakyat kami, beri kesempatan pada orang Bali untuk bekerjasama dan jangan abaikan adat istiadat Bali yang berasal dari Hindu Dharma. Jika itu dilakukan, maka Tiongkok akan jadi kesayangan Bali,” ungkap Gusti Wedakarna. Terhadap wawancara CCTV ini, Enong Ismail menyampaikan rasa bangganya karena ada tokoh Bali yang dikenal di China. “CCTV adalah media paling berpengaruh di China. Kedatangan mereka di Bali, dan bertemu khusus Gusti Wedakarna pasti ada maksud dan tujuan tertentu. Pemimpin Bali memang sepatutnya memiliki visi internasionalisme, karena Bali sendiri mendunia. Rugi besar jika pemimpin di Bali tidak memiliki visi besar dunia. Menjadi pemimpin Bali tidak hanya sekedar menerima tamu asing atau membuka upacara seremonial internasional belaka, tapi pemikirannya bisa menjadi perhatian internasional. Itu ada disosok Gusti Wedakarna. Siaran dengan Wedakarna ini akan disaksikan oleh milyaran pemirsa di daratan China termasuk luar daratan seperti Hongkong dan Macau serta jaringan kabel seluruh dunia. Membanggakan (humas) Layouter: Manik Layouter: Manik


FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

PENDIDIKAN

7

Akademi Komunitas Jembrana Kebanjiran Peminat

FB/IST

GURU BERPRESTASI-Guru SMP se-Bali persiapan berangkat ke Kota Manado, Sulawesi Utara.

Penguatan Prestasi Guru se-Bali Disdikpora Bali Kirim Guru SD/SMP Berprestasi Pelatihan ke Manado Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberangkatkan guru SD dan SMP berprestasi se-Bali, untuk mengikuti ajang kegiatan Penguatan Prestasi Guru angkatan II di Kota Manado, Sulwesi Utara (Sulut). Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk memberdayakan kemampuan guru, juga sebagai bentuk penghargaan terhadap guru berprestasi dan berdedikasi luar biasa.

DENPASAR-Fajar Bali I Made Priyana Ginada, salah satu peserta yang mewakili SMP N 2 Kuta Selatan, Badung, mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat di implementasikan sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad

21. “Kami akan berkumpul dengan guru SD, SMP seluruh Indonesia. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi para guru sebagai ajang saling bertukar pengalaman dan ilmu, khususnya di antara guru berprestasi. Sehingga ketika kami pulang nanti juga membawa bekal pengetahuan yang baru dan bisa diterapkan di tempat kami

mengajar,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Priyana Ginada selaku perwakilan rombongan dari Bali mengucapkan terimakasih kepada Disdikpora Provinsi Bali sebagai kepanjangan tangan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami berharap kegiatan semacam ini ke depannya agar terus dilaksanakan, selain untuk meningkatkan kemampuan para guru juga memotivasi guru lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” harapnya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-20 Mei 2016 dan bertempat di Hotel Novotel Glof Resort and Covention Center Manado. Acara ini diharapkan mampu mewujudkan tercapainya program bagi guru yang belum berprestasi untuk

menumbuhkembangkan karya inovatif yang berdampak pada peserta didik. Adapun guru yang mewakili Bali untuk jenjang tingkat SD, Ni Wayan Darti (SDN 4 Ubung, Denpasar), Ni Luh Putu Yus Ani (SDN 3 Dauh Waru Jembrana), Pasek Dek Agus Sudianta (SDN 2 Pupuan, Tegallalang Kabupaten Gianyar), I Made Astawa (SDP Tulangampiang, Denpasar) Komang Arsana (SDN 2 Pejarakan, Buleleng) Sedangkan untuk guru jenjang SMP, yakni Ni Wayan Parwati (SMPN 2 Amlapura), Ni Luh Putu Suastini (SMPN 3 Mengwi, Badung) I Nyoman Arnyana (SMPN 4 Mendoyo, Jembrana), I Made Priayana Ginada (SMPN 2 Kuta Selatan, Badung), I Putu Eka Wahyu Juliasta (SMPN 1 Melaya, Jembrana). M-009

NEGARA- Fajar Bali Kampus akademi komunitas negeri Jembrana , mulai kebanjiran peminat. Sejak resmi dibuka pendaftaraanya seminggu yang lalu sampai ditutup tanggal 3 juni nanti, sebanyak 137 calon mahasiswa sudah mendaftar untuk kuliah di kampus yang beralamat didesa Baluk Kecamatan Negara tersebut. Akademi komunitas Jembrana ini, memiliki program pendidikan diploma satu (D1) dengan tiga bidang konsentrasi antara lain : front office, tata hidangan serta tata graha. Berbagai kemudahan kuliah disini menjadi daya tarik seperti bebas biaya kuliah serta aksesnya yang dekat. Seperti dituturkan oleh Bella Ariesta (19 th) salah satu calon mahasiswa yang mengaku tertarik untuk kuliah di akademi komunitas karena bebas biaya perkuliahan disamping tempatnya yang dekat sehingga tidak perlu keluar Jembrana. Dirinya juga mengetahui kampus ini berstatus negeri dan dibawah naungan Politeknik Negeri Bali makin memantapkan niatannya kuliah disini. Pelaksanaan Pendaftaran Mahasisawa Baru diakademi komunitas ini juga mendapat perhatian langsung oleh Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan,didampingi oleh Kadis Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit kamis pagi (19/5). Menurutnya kampus ini sangat layak untuk dipilih melanjutkan study dibidang pariwisata karena memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya

ijazah yang diterima statusnya negeri karena dikeluarkan Poltek Bali dan mendapat gelar ahli pratama serta tanpa dipungut biaya perkuliahan sepeserpun. “ Kecuali untuk pengeluaran yang sifatnya pribadi seperti pakaian serta transportasi , “ tambah Kembang hartawan. Selain itu Wabup Kembang juga mengapresiasi karena akademi komunitas Jembrana pada gelombang pertama telah mampu mewisuda mahasiswanya sebanyak 88 orang dan sebagian besar sudah terserap didunia kerja. Untuk gelombang kedua , sebanyak 186 mahasiswa tengah mengikuti praktek kerja di 61 hotel diwilayah Bali, bahkan beberapa dihotel besar dan ternama. Karena itu kepada pemuda Jembrana yang saat ini masih bingung melanjutkan studynya kemana , Kembang menyarankan agar mereka tak ragu lagi memilih kampus akademi komunitas. “Dari hitunghitungan kasar saya, hampir 5000 anak Jembrana saat ini berstatus mahasiswa dan kuliah diluar. Kalau kita sama ratakan misalkan pengeluaran mereka sebulan Rp 2 juta saja untuk kos, biaya hidup dan pendidikan, berarti ada sekitar 10 M uang yang mestinya beredar di Jembrana, jumlah yang cukup besar untuk memutar roda perekonomian kita, “papar Kembang Hartawan. Tak hanya memantau situasi pendaftaran, Kembang juga sempat berkeliling meninjau

beberapa ruangan perkuliahan. Dirinya mengingatkan kepada pengelola serta staf pengajar agar membiasakan diri membawa standar hotel kepada mahasiswanya. Mulai dari ruangan kelas yang harus bersih, perabotan yang mesti tersusun rapi serta keramah tamahan dalam proses belajar mengajar. Hal ini harus dibiasakan agar setelah lulus nanti ada nilai-nilai yang tetap mereka bawa karena kita bergerak dibidang pariwisata yang mengedepankan pelayanan. Tidak harus mahal ataupun mewah tapi bersih dan nyaman dilihat sehari-harinya,”kata Kembang mengingatkan. Sementara itu Kepala Dinas Dikporaparbud Jembrana Nengah Alit mengatakan saat ini kampus akademi komunitas tengah berbenah karena sesuai arahan pusat tiga tahun lagi kampus ini disiapkan untuk bisa mandiri . Bahkan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri sehingga dapat menampung berbagai jurusan. Berbagai kelengkapan sudah dipersiapkan seperti administrasi maupun kelengkapan fisik lainnya serta dari sisi SDMnya.Rencana besar ini juga didukung dengan secara intens mengadakan komunikasi dengan pihak kopertis, politeknik negeri Bali serta pihak-pihak lain yang berkompoten dibidangnya. Saat ini pendanaan akademi komunitas dibiayai oleh pemerintah pusat sebesar 2,1 milyar serta sharing APBD sebesar Rp 300 juta. W-003

Siswa SMPN 2 Dawan Tabukan Aksi Corat-Coret

Sumbangkan Buku dan Pakaian Bekas ke Panti Asuhan

Hadapi Persaingan, STPBI Cetak Lulusan Berwawasan Internasional

Sudjana ketika memukul gong tanda pembukaan Dies Natalis SPB-STPBI, tahun 2016, Denpasar, Rabu (18/5) FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan antara pencari kerja akan semakin ketat. Tenaga kerja di salah satu negara akan bebas berkompetisi untuk merebut peluang kerja di negara lain. Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkembang di tanah air ini mengambil berbagai langkah dan terobosan. “Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) mengantisipasi persaingan diantara pencari kerja tersebut dengan mencetak lulusan berwawasan global,” ungkap Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, pada pembukaan Dies Natalis SPB XVI dan STPBI VIII, di Denpasar, Rabu (18/5) yang lalu. Menurutnya, mahasiswa yang mengikuti pendidikan dan

pelatihan di perguruan tinggi kepariwisataan tersebut sebelumnya mendapatkan materi pendidikan dan pelatihan hanya satu bahasa asing saja yakni Bahasa Inggris. Namun dalam upaya mewujudkan lulusan yang berkualitas dengan wawasan yang luas, jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) Bahasa Inggris ditambah jumlah jamnya. Selain mahasiswa juga mendapatkan meteri kuliah bahasa asing lainnya seperti Bahasa Perancis, Jepang, Jerman, dan lain-lainnya. Sudjana menambahkan, generasi muda penerus bangsa yang menjadi keluarga besar STPBI selain mendapatkan materi kuliah bahasa asing dari beberapa negara, juga mendapatkan sejumlah meteri kuliah yang bertaraf internasional. STPBI dalam upaya memudahkan lulusan untuk bersaing dengan tenaga kerja

asing lainnya ke depan, pihaknya juga telah mengadakan kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan sejenis di mancanegara. “Mahasiswa yang mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tidak hanya di Indonesia namun diprogramkan untuk training di luar negeri diantaranya Amerika Serikat, Swis, Jerman dan Perancis,” tambahnya. Menurutnya, meningkatkan kualitas lulusan lembaga pendidikan tinggi tersebut, memberikan kesempatan kepada para dosen di SPB-STPBI untuk belajar ke luar negeri. Misalnya I Nengah Laba, S.Pd. M.Hum, CHE, mengikuti pendidikan di Jada University of Applied Science, Jerman dan dipercaya sebagai pembicara di Hamburg University tentang Tourism Discource. Bukan hanya itu, Nengah Laba juga

diberikan mengikuti pendidikan International Marketing Management di Kymk University of Applied Science, Finlandia. Perguruan tinggi perhotelan dan kepariwisataan itu, juga mengirim Komang Ratih Tunjungsari, SIP,M.Par, M.Rech, belajar International Event Econference Management di Switszerland. Santika salah seorang dosen STPBI juga melanjutkan pendidikan mengikuti program doctor (S3) bidang Pariwisata, di University of Angeon France, dan Rosalina diwajibkan mengikuti program master di University of Angeon France. Beberapa waktu yang lalu, Drs. I Nyoman Urbanus, M.Si, CHT, juga dipercaya sebagai pembicara di International Management Institute Switzerland. “Bukan hanya itu, tanggal 11-13 Mei 2016 yang lalu sejumlah dosen di STPBI juga dipercaya sebagai pembicara pada kongres Asia Pacific Council of Restourant, Hotel and Institutional Education (APac-CHRIE),” tukasnya. Sudjana yang juga mantan ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua itu, menyebutkan saat lembaga perhotelan dan kepariwisataan yang dinakhodainya berada di rangking 6 dari puluhan perguruan tinggi di Bali. “Dasar penilaian itu, adalah kualitas sumber daya manusia, manajemen, kegiatan kemahasiswaan dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah,” tuturnya. Menurutnya, sejumlah lembaga pelatihan dan pendidikan yang dikelola Yayasan Dharma Widhya Ulangun Denpasar itu, saat telah mengantongi sejumlah prestasi mendukung proses pembelajaran di SPB-STPBI seperti ISO, LSP-P1, THK Award dan lain-lain. K-01

FB/SARJANA

Siswa SMPN 2 Semarapura kumpulkan buku bekas dan pakaian bekas untui disumbangkan

SEMARAPURA-Fajar Bali Walau belum ada pengumuman kelulusan bagi siswa SMP setelah mengikuti Ujian Nasional, siswa SMP di Klungkung mengumpulkan pakaian bekas dan buku bekas untuk disumbangkan ke Panti Asuhan. Hal ini dilakukan agar siswa SMP tidak ikut budaya corat coret di baju dan digunakan agar lebih bermanfaat. Selain pakaian bekas, buku bekas juga dikumpulkan dan akan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Pengumpulan pakaian dan buku ini dilakukan secara spontan dan dikumpulkan ke sekolah.

Salah satu siswa dari SMPN 2 Semarapura, Dayu Ari mengaku walau belum ada pengumuman kelulusan, dirinya memiliki tekad menyumbangkan buku dan pakaian. ”Kalau buku pelajaran, semoga bisa dimanfaatkan adik kelas,” terang Dayu Ari, Rabu (18/5) lalu. Kepala Sekolah SMPN 2 Semarapura, Made Arnawa mengakui kalau kesadaran untuk tidak corat coret sudah ditanamkan sejak tahuntahun sebelumnya. ”Ini sudah menjadi tradisi, usai UN buku bekas dan pakaian bekas disumbangkan ke panti asuhan

atau adik kelas, namun sebelumnya dipilah dulu,” beber Arnawa. Di SMPN ini terdapat 317 siswa kelas 9 yang akan melanjutkan ke tingkat SMA. Komang Permata Yani dan I Made Sandihi Yasaningrat menyatakan rasa bahagianya bisa menyumbangkan baju seragam bekas kepada adik kelasnya maupun disumbangkan ke panti asuhan. ”Sangat bagus aksi pengumpulan baju bekas oleh teman teman semua dan ada rasa kepedulian bisa membantu sesama dan terhadap teman yang membutuhkan,” ujar Permata Yani. W-010

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik Layouter:

Ari


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Indonesia Produksi Tuna 1 Juta Ton Per Tahun MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai salah satu negara produsen tuna terbesar di dunia, Indonesia memasok lebih dari 16 persen dari hasil tangkapan tuna untuk produksi tuna global. Hasil tangkapan tuna cukup melimpah dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi perikanan nasional Indonesia, secara keseluruhan. Bahkan total produksi rata-rata menFB/gde agung capai lebih dari 1 juta ton Narmoko Prasmadji per tahun. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), Narmoko Prasmadji, mengakui, tuna menjadi salah satu komoditas utama Indonesia dalam merebut pangsa pasar internasional. “Untuk itu, pentingnya pengelolaan perikanan tuna dari hulu ke hilir untuk menjawab permintaan pasar dan menjaga habitat tuna menjadi fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP, red),” ungkapnya, saat ditemui disela pertemuan 2nd Bali Tuna Conference (BTC-2) dan 5th International Coastal Tuna Business Forum (ICTBF-5) Kamis (19/5)di Kuta, Badung. Dijelaskan, saat ini sudah menjadi komitmen KKP agar tuna tetap lestari. Oleh karena itu, pemanfaatan tuna secara global memiliki tantangan yang semakin kompleks, antara lain dalam hal ketersediaan sumber daya perikanan. “Diperkirakan sekitar sepertiga persediaan tuna di alam ditangkap secara berlebihan, dan hanya duapertiga saja yang ditangkap dengan mengedepankan aspek kelestarian sumberdaya tuna di alam,” katanya. Narmoko juga mengatakan, Indonesia kini tengah menghadapi tantangan baru dengan kekayaan laut yang berlimpah khususnya dalam produksi tuna. Saat ini tuna sudah sangat tereksploitasi yang dapat berdampak buruk bagi kelangsungan sumberdaya dan habitat tuna. Padahal dari sudut perdagangan dan permintaan pasar, permintaan produk tuna tetap tinggi yang dapat mengakibatkan kapasitas hasil tangkapan yang berlebih signifikan dari armada penangkapan tuna yang ada (SOFIA, 2014). “Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dibuat rencana pengelolaan tuna yang efektif untuk mencegah tingkat kerusakan lebih lanjut. Apalagi tindakan konservasi dan pengelolaan tuna di tingkat regional dan internasional masih membutuhkan keselarasan dan tindakan nyata di tingkat nasional. Tanpa komitmen nyata dari negara-negara, rencana konservasi dan pengelolaan tuna menjadi tidak berarti,” ujarnya. Indonesia dikatakan perlu terus menjaga keberlangsungan pemanfaatan sumberdaya tuna bagi kepentingan nasional melalui terciptanya komitmen dan kemitraan yang kuat dari pemangku kepentingan perikanan tuna nasional, sehingga pengelolaan tuna dari hulu ke hilir sangatlah penting. Untuk itu diperlukan sustainable fisheries development agar habitat tuna tidak rusak dan produksi tuna tetap tinggi. “Penangkapan tuna harus tetap menjaga kelestarian tuna. Pengelolaan dari hulu ke hilir menjadi fokus kami dalam mendukung pengelolaan perikanan tuna yang berkelanjutan secara global. Hasil tangkapan pun harus memperhatikan sustainability dan traceability sesuai dengan komitmen pemerintah,” tegasnya. Untuk itu, melalui penyelenggaraan 2nd Bali Tuna Conference (BTC-2) dan 5th International Coastal Tuna Business Forum (ICTBF-5) ini, Narmoko berharap bisa terbangun sinergi kebutuhan untuk pemenuhan persyaratan pasar produk perikanan tuna dan tindakan pengelolaan yang perlu dilakukan mulai dari tingkat hulu sampai hilir. “Selain itu, juga dapat mempromosikan upaya pengelolaan tuna Indonesia yang saat ini dilakukan pada tingkat nasional kepada stakeholder perikanan tuna luar negeri. Hal ini sekaligus dapat menjadi contoh yang jelas dan tindakan nyata dari komitmen Indonesia untuk mendukung konservasi dan pengelolaan perikanan tuna global. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik untuk memberikan pelayanan bagi seluruh peserta yang hadir,” tandasnya. M-004

Saat ini LPD sudah diperkenankan untuk mengikuti Jamkrida sesuai dengan Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2012. Penegasan tersebut disampaikan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka kegiatan eksistensi LPD Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma, Rabu (18/5).

DENPASAR-Fajar Bali Rai Mantra mengungkapkan, dalam upaya mengembangkan strategi ekonomi kerakyatan agar kegiatan LPD berkelanjutan, salah satu strateginya adalah dengan bekerja sama dengan Jamkrida Bali dalam hal Penjaminan Kredit,

sehingga LPD memiliki sistem yang kuat. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Widiana Karya SE., MBA mengungkapkan bahwa PT Jamkrida Bali Mandara siap untuk bersinergi dengan

FB/CAR

Dari kiri: I Made Saryawan (Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar ) – Prof. Dr. I W. Ramantha, SE, MM, Ak, CPA - I.B Rai Dharmawijaya Mantra (Walikota Denpasar)- I Ketut Widiana Karya., SE., MBA (Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara) – Drs. Wayan Rayun SE., MBA (Ketua BKS LPD Kota Denpasar).

LPD se-Bali dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan. Lebih lanjut Widiana mengharapkan akan ada percepatan kerjasama dengan LPD se-Denpasar sesuai dengan arahan Bapak Walikota. Sampai dengan saat ini PT Jamkrida Bali telah menjamin dengan total Plafon Kredit mencapai 2,7 Triliun, 38.187 terjamin, dan bekerjasama dengan PT BPD Bali dengan 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Cabang, 36 Kantor Cabang Pembantu, Bank Andara, 49 BPR, 1 Modal Ventura, 13 Koperasi, 1 BUMDes dan 50 LPD se-Bali. R-004

Batik Suite, Tawarkan Sesuatu Yang Beda

Sevenfold Asia dan Batik Hotel Collection of the World bangga kenalkan Amantenang Suite Residences, pemenang Luxury Themed Hospitality Award untuk pembagunan projet Batik Suite di Bali.

MANGUPURA-Fajar Bali Penghargaan ini berfungsi untuk mengakui, menghadiahi dan menghargai Amantenang Suite Residences yang mendukung, untuk berpartisipasi dan mempromosikan Batik sebagai identitas dan budaya, hal tersebut disampaikan, CEO Sevenfold Asia dan Presiden Batik Hotel Collection of the World, Arief Gunawan, Kamis, (19/5) di Seminyak, Badung. “Jika dilihat Batik memainkan peran penting bagi tatanan sosial di Indonesia, yang mana, Batik memiliki filosofi yang mendalam dan hidup. Serta Batik juga, identitas terbaik Indonesia, yang sampai puncak prestasi dan terdaftar Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO,” jelasnya.

Diakuiya, hal ini juga merupakan proyek Batik Suite yang 10 di Bali setelah Beau Rivage Kuta, Beau Rivage Ubud, Beau Rivage Lembongan, Beau Rivage Gili Trawangan, La Leela Munduk, La Leela Jimbaran, La Leela Sanur, La Leela Pancasari, La Leela Tabanan, dan La Leela Balangan. “Proyek ini merupakan proyek lanjutan setelah beberapa proyek yang telah dilaksanakan dibeberapa tempat sebelumnya di Bali,” ujarnya, sembari menyampaikan, ada banyak tempat yang indah untuk tinggal tetapi terbatas untuk menemukan Batik Hotel dimana, tempat yang bisa menghabiskan liburan serta dapat menjelajahi seni Batik yang unik. “Untuk Batik Hotel sendiri bisa ditemui dibeberapa, tujuan bisnis

FB/gde agung

BATU PERTAMA-Peletakan batu pertama proyek Amantenang Suite Residences yang dilakukan CEO Sevenfold Asia dan Presiden Batik Hotel Collection of the World, Arief Gunawan dan beberapa petinggi di Manajement Amantenang Suite Residences.

dan liburan terbaik didunia misalnya, di Amerika Serikat, Karibia, Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia Pasifik,” katanya. Arief menambahkan, Saven-

Ditemukan Pedagang Curang

Ratusan Timbangan Ditera Ulang

FB/sarjana

UPT Metrologi Dinas Perindustrian Bali melakukan tera ulang pada timbangan milik pedagang Pasar Galiran di Terminal Klungkung

SEMARAPURA-Fajar Bali UPT Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali melakukan tera ulang timbangan pedagang yang ada di Pasar Galiran Klungkung. Timbangan pedagang lain juga ikut di tera ulang guna mengantisipasi kecurangan pedagang dan tidak merugikan konsumen. Kasi Metrologi Bidang Perlindungan dan Pengawasan Disperindag Klungkung, Ketut Mayuaksana menyebutkan tera

Dinas Tenaga Kerja Gianyar menggelar bursa kerja khusus FB/artayasa

Kabupaten Gianyar, bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kamis (19/5) bertempat

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Rai Mantra Sebut LPD–Jamkrida Bali Bersinergi

ulang yang rutin digelar tersebut bertujuan untuk kebenaran transaksi antara pedagang dengan pembeli. ”Ini untuk menghindari kekecurangan pedagang sehingga pembeli tidak merugi,” terang Mayuaksana, Kamis (19/5) kemarin. Tahun lalu Disperindag juga melakukan hal yang sama bersama UPT Metrologi Legal Dinas Perindustrian Pemprov Bali. ”Kabupaten belum mampu melakukan, mengingat belum memiliki peralatan tera ulang,”

terang Mayuaksana. Tera ulang timbangan besar dan kecil ini dipusatkan di Banjar Mergan, Semarapura Kelod. ”Rencananya tera ulang ini berlangsung enam hari, dan ini sudah disosialisasikan dua hari lalu kepada seluruh pedagang,” tambah Mayuaksana. Namun bila ditemukan hasil tera yang curang maka pedagang tersebut ditegur agar tidak mengulangi perbuatannya. Penera Madya Metrologi Denpasar, Nyoman Damai menyebutkan tera ulang dilaksanakan atas permintaan kabupaten dan bergiir di seluruh Bali. Diakuinya tidak banyak ditemukan kecurangan pedagang, ”Karena dilakukan tera setahun sekali, maka sulit pedagang melakukan kecurangan, umumnya karena timbangan kotor bisa menjadi tidak seimbang,” beber Damai. Sedangkan setiap pedagang yang mentera ulang timbangannya dikenakan biaya tera sesuai Perda Provinsi Balu No 2 dan 3 tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum dan Jasa Usaha, biaya tera timbangan meja Rp 3.000 dan biaya tera timbangan Sentisimal (duduk) Rp 7.500.W-010

Serap Tenaga Kerja, Disnakertrans Gelar Bursa Kerja Khusus

GIANYAR- Fajar Bali Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)

FAJA R BALI

di SMK Negeri 1 Mas, Ubud, menggelar Bursa Kerja Khusus (BKK) Job Fair Mini, sebuah

ajang yang membuka peluang bagi pencari kerja. Job Fair diikuti 5 perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan mulai dari bidang keuangan dan perbankan, asuransi, perhotelan hingga lembaga pendidikan swasta. BKK yang digelar selama dua hari itu mendapat sambutan hangat para pencari kerja khususnya tamatan SMK Negeri 1 Mas yang ingin memperoleh informasi lowongan kerja yang tersedia. Terbukti, baru dibuka satu hari sudah ada puluhan tenaga kerja mendaftarkan diri sesuai kebutuhan pihak perusahaan. “BKK bertujuan menyerap tenaga kerja sehingga keberadaannya sangat nyata dan langsung dirasakan baik oleh pencari kerja maupun pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Gianyar Gde Widarma Suharta, usai membuka BKK Job Mini Fair

SMK Negeri 1 Mas, Ubud. Dikatakan, melalui ajang BKK, ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sehingga tujuan utama Job Fair Mini, yaitu mengurangi pengangguran di Kabupaten Gianyar dapat tercapai. Untuk itu pihaknya terus berupaya membangun komunikasi dengan sejumlah perusahaan baik lokal maupun luar negeri untuk bergabung dalam acara Job Fair Mini. Sementara keberadaan BKK di Kabupaten Gianyar, sudah dirancang tiap SMK terdapat BKK dengan tujuan siswa yang sudah tamat secara tidak langsung dapat disalurkan atau diinformasikan kepada pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Sebagai informasi pada akhir Bulan Mei ini, kembali dilaksanakan Job Fair Daerah bertempat di Kantor LTSP Buruan yang akan diikuti 40 perusahaan dengan menyediakan 11 ribu lowongan pekerjaan.W-005

fold Asia akan terus mendorong semua industri perhotelan dan pengembangan proyek hotel yang baru, untuk berpartisipasi dan mempromosikan Batik sebagai tematik proyek andal.

“Kami akan terus membantu dan mempromosikan produk dan layanan anda secara global juga, dan jika ingin mewah maka tentu pilihlah Batik,” pungkasnya. M-004*

Jelang Bulan Puasa

Harga Kebutuhan Pokok Meningkat

Penjual bahan pokok di pasaran FB/agus

SINGARAJA – Fajar Bali Lantaran stok bahan pokok seperti bawang, cabai, beras dan yang lainnya mengalami penurunan membuat beberapa harga bahan pokok yang dijual di pasar mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Harga sejumlah kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan seperti halnya harga bawang merah dan bawang putih sudah mengalami kenaikan mencapai empat puluh persen. Peningkatan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisonal mulai mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Bawang merah dan bawang putih mulai mengalami kenaikan hingga 40 persen. Harga awal bawang putih bekisar Rp 30 ribu kini mencai harga Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu. Sedangkan bawang putih dari Rp 30 menjadi Rp 35 ribu perkilogramnya. Penyebab kenaikan harga lantaran stok yang ada dipasaran cukup sedikit dimana bawang yang beredar dipasar tradisional di buleleng sebagian besar berasal dari Kabupaten Bangli dan dari luar Bali seperti dari Bima dan Jawa. Menurut salah satu pedagang di Pasar Anyar Buleleng, Made Norsi saat dikonfirmasi Fajar Bali, Rabu (18/5) siang kemarin pihaknya menuturkan kalau kelangkaan stok bahan pokok yang merupakan pemicu kenaikan beberapa bahan pokok.”Yang membuat naiknya beberapa harga karena stok dikatakan kosong sehingga mengalami kenaikan yang sangat besar,”jelasnya singkat. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok pun terjadi pada cabai kecil dan sayur mayor. Untuk cabe mengalami kenaikan sebesar dua ribu rupiah perkilogramnya sedangkan untuk sayur mayur seperti kol dan sawi hanya mengalami kenaikan ratarata sebesar seribu rupiah perkilogramnya.”Kenaikan ini bukan hanya untuk bawang merah atau putih melainkan kenaikan ini juga terjadi paca cabai hingga sayur-sayuran,”tambahnya. Sementara itu dengan naiknya sejumlah kebutuhan pokok ini Dinas Koprasi dan Perdagangan Kabupaten Buleleng akan melakukan monitoring kelapangan atas kenaikan haga. Menurut plt Kepala Dinas Koprasi dan Perdagangan Kabupaten Buleleng Ida Bagus Made Griastika saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan kalau beberapa bahan pokok mengalami peningkatan. Bahkan menurut Geriastika bahan pokok yang mengalami peningkatan bukan hanya diakibatkan karena stok bahan pokok habis melainkan hal itu juga diakibatkan lantaran menjelang pelaksanaan bulan puasa.”Bukan hanya kerana stok bahan pokok yang mengalami penurunan mengakibatkan naiknya beberapa bahan pokok hal itu juga diakibatkan karena menjelang pelaksanaan bulan puasa,”katanya. Bahkan pihaknya juga akan melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga bawang.Dengan adanya hal itu kita dari pemerintah daerah akan melakukan oprasi pasar dimana hal itu kita lakukan guna menekan harga beberapa sembako yang mengalami kenaikan,”tambahnya. W - 008 Layouter: Ari


PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

9

Tingkatkan Pelayanan

Polres Karangasem Berikan Laptop untuk Subsektor Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Polres Karangasem di bawah kendalai Kapolres AKBP Sugeng Sudarso memberikan sumbangan enam buah laptop kepada subsektor di Karangasem. 244/VII/KTR

AMLAPURA-Fajar Bali Diharapkan, pemberian laptop ini bisa meningkatkan

sarana dan prasarana yang ujungnya tentu pelayanan kepolisian menjadi meningkat.

Hal itu dikatakan Kapolres AKBP Sugeng Sudarso,belum lama ini.

034/I/KTR

240/VII/KTR

Menurut AKBP Sugeng Sudarso, keenam subsektor yang mendapatkan sumbangan laptop masing-masing Subsektor Tianyar, Kubu, Subsektor Candidasa, Kota, Subsektor Besakih, Rendang dan Subsektor Yeh Malet, Manggis. “Ada enam subsektor yang kita berikan bantuan laptop. Ini untuk mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. Pihaknya mengakui secara personil dan perkantoran di Subsektor dinilainya sudah bagus. Hanya saja yang masih kurang di masing-masing Subsektor tersebut kekurangan komputer dan laptop untuk menunjang kinerja petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarak a t . “ M i s a l nya m a s ya ra kat yang ingin melapor di subsector,kemarin-kemarin harus diarahkan ke polsekpolsek. Nah sekarang dengan adanya laptop ini kita harapkan laporan masyarakat bisa dilayani di subsektor,” ujar Sugeng Sudarso. Kendala-kendala itu,sebut AKBP Sugeng Sudarso nantinya

AKBP Sugeng Sudarso akan bisa teratasi mengingat jarak antara Subsektor dengan Polsek sendiri terbilang cukup jauh. Apalagi sebutnya, selain laptop juga dilengkapi dengan printer. “Intinya sekarang masingmasing subsektor bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, apalagi di wilayah pariwisata yang bersentuhan dengan wisatawan asing,” ujarnya lagi. W-016

239/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya 241/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

537/XII/KTR

238/VII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Pemotongan Anggaran Jangan Ganggu Program Pendidikan Presiden telah menandatangani Instruksi Presiden terkait penghematan dan pemotongan anggaran dalam APBN 2016 sebesar Rp 50,016 triliun. Salah satu kementerian yang mengalami pemotongan anggaran terbesar adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang anggarannya akan disunat sebesar Rp 6,523 triliun. Walaupun belum mendapat FB/ist laporan secara spesifik dari Teuku Riefky Harsya mitra kerjanya, Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya meminta pemotongan anggaran itu jangan sampai mengganggu penyelenggaraan pendidikan nasional. Karena pendidikan sangat dibutuhkan bagi kelanjutan Bangsa Indonesia. “Kita memahami anggaran negara kemungkinan akan turun, dengan adanya koreksi dari APBN-P 2016. Tapi kita minta agar Pemerintah tidak serampangan terhadap kebijakan pemotongan anggaran ini. Jangan sampai ini mengganggu pengelolaan pendidikan nasional,” kata Riefky, usai rapat dengan Asosiasi Museum Indonesia, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/05). Politisi F-PD ini khawatir, jika Pemerintah salah mengambil kebijakan, dengan salah satunya memotong anggaran pendidikan, hal ini akan berpengaruh kepada pelajar dan generasi muda Indonesia. “Pendidikan sangat kita butuhkan, dalam rangka menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia Merdeka, yang kini tinggal 29 tahun lagi. Kebijakan yang salah terhadap sektor pendidikan, akan berdampak langsung kepada pelajar yang saat ini duduk di bangku sekolah maupun di bangku pendidikan tinggi,” khawatir Riefky. Riefky menjelaskan, Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan anggaran pendidikan setiap tahunnya sebesar 20 persen dari APBN. Anggaran itu dibagi ke lebih dari 16 kementerian dan lembaga yang menyelenggarakan pendidikan. Namun Riefky meminta agar jangan ada pemotongan anggaran pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Agama, yang merupakan penyelenggara pendidikan. “Kalau Pemerintah bijak, sebenarnya anggaran kementerian bisa dipotong. Namun, kita berharap, untuk anggaran tiga kementerian itu yang melakukan fungsi pendidikan lebih banyak dari kementerian lainnya, untuk dapat dipertahankan. Kita harapkan kalau ada pengurangan anggaran, jangan sampai berpengaruh pada pengelolaan pendidikan nasional,” harap politisi asal dapil Aceh itu. Sebagaimana diketahui, total anggaran yang dipotong dari APBN Tahun Anggaran 2016 adalah Rp 50,016 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 20,951 triliun merupakan efisiensi belanja operasional, dan Rp 29,064 triliun merupakan efisiensi belanja lain. Selain itu dalam pemotongan itu juga terdapat Rp 10,908 triliun yang merupakan anggaran pendidikan, dan Rp 1,434 triliun yang sebelumnya masuk anggaran kesehatan. Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari total Rp 49,232 triliun dipotong sebesar Rp 6,523 triliun. Kemudian Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dipotong sebesar Rp 1,953 triliun. Sementara anggatan Kementerian Agama dipotong Rp 1,399 triliun. NET

FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

Mengalah, Akom Minta Jaminan Jabatan Ternyata di balik terpilihnya Setya Novanto (Setnov) melenggang dengan mudah menjadi ketua umum DPP Partai Golkar tanpa ada perlawanan dari saingan terdekatnya Ade Komarudin, tak lepas dari terjadinya kesepakatan politik yang dibuat oleh keduanya. Kesepakatan itu terkait soal jaminan posisi jabatan Ade Komarudin sebagai ketua DPR RI.

JAKARTA-Fajar Bali Hal ini diungkapkan mantan anggota Tim Sukses Ade Komarudin, Firman Soebagyo. Menurut penuturannya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi jaminan tidak akan ‘mengganggu’ posisi Ade Komarudin sebagai ketua DPR. Karena biasanya, struktur kepengurusan di partai dan fraksi bakal berubah usai pemilihan ketua umum baru. Kesepakatan antara Akom dan Setya Novanto dibuat jelang pemilihan ketua umum

putaran kedua di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5) lalu. “Ada guarantee ketua DPR tetap dipegang Pak Ade Komarudin. Ketua fraksi dan komisi tergantung ketua umum terpilih,” ujar Firman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5). Ade mengundurkan diri setelah berkonsultasi dengan tim suksesnya, Bambang Soesatyo, MS. Hidayat, Misbakhun, dan Siti Hediati Hariyadi. Keputusan itu disampaikan kepada Demisioner Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Firman menuturkan Setya Novanto akan mengundurkan diri dari Ketua Fraksi Golkar dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini hanya dua nama yang diduga menggantikan Setya menjadi ketua fraksi. “Ada Pak Roem Kono dan Azis Syamsudin. Mereka adalah kader yang punya pengalaman,” kata Wakil Ketua Fraksi Golkar ini. Namun dia mengatakan Setya memiliki pertimbangan FB/ist sendiri dalam menentukan Ade Komarudin penggantinya. Hingga saat Hal itu juga disampaikan ini, Azis Syamsudin dan Roem kepada Setya Novanto yang Kono belum dapat dikonfirmengantongi 277 suara dalam masi mengenai calon ketua putaran pertama dan muncul- fraksi. Azis sekarang menjanya jaminan posisi ketua DPR bat sebagai Sekretaris Fraksi tetap dipegang Ade. “Kemenan- Golkar. Sementara itu, Roem gan Setya ini sharing dari Pak Kono merupakan Ketua Badan Ade juga. Jadi akomodatif men- Urusan Rumah Tangga DPR. Senada, Bendahara Umum jadi hal yang mutlak,” kata Wakil Ketua Baleg DPR ini. Partai Golkar Robert Kardinal mengatakan Setya bakal menPerombakan pimpinan fraksi gundurkan diri karena tidak

Sudikerta Leadership Gelontor Beasiswa Rp800 Juta Komitmen Tingkatkan SDM Bali

Bawaslu RI Petakan Potensi Kerawanan Pilkada Serentak 2017

SINGARAJA – Fajar Bali Untuk mengetahui indeks kerawan yang terjadi pada masingmasing daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2017. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan pemetaan potensi kerawan terhadap 101 daerah se-Indonesia yang akan menggelar Pilkada secara serentak, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Buleleng. “Nanti kita bisa lihat bersama indeks kerawanan pemilu setelah kami selesai melakukan pemetaan. Kita juga bisa melihat pemetaan di masing-masing daerah,”ungkap Anggota Bawaslu RI, Nasrullah saat menghadiri Pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Buleleng untuk Pilkada Buleleng 2017 di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, pada Kamis (19/5) kemarin. Khusus untuk Kabupaten Buleleng, pihaknya melihat bahwa topografi dan karaketeristik masyarakat di Gumi Panji Sakti berbeda dengan kabupaten/kota lain yang ada di Bali. “Karena itu, kami berharap tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan para pasangan calon nanti,” harapnya tanpa merinci karakterikstik masyarakat Buleleng yang dimaksud. Sementara itu, pada pelantikan Panwaslih Kabupaten Buleleng ini dilantik tiga anggota hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) yang diketuai oleh Gede Made Metera dan diputuskan oleh BAwaslu Provinsi Bali. Ketiga anggota tersebut adalah Ni Ketut Ariyani, Putu Sugi Ardana dan Abu Bakar. Anggota Panwaslih Kabupaten Buleleng yang baru ini dilantik dan diambil sumpah oleh Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Rudia. Pelantikan ini juga dirangkaikan dengan rapat pleno untuk menyusun struktur organisasi Panwaslih Kabupaten Buleleng. Pada acara pelantikan ini hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Manuaba serta Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana. Salah satu anggota Panwaslih, Ni Ketut Ariyani saat ditemui usai pelantikan mengungkapkan, hal pertama yang akan dilakukan bersama dua rekan lainnya adalah melakukan audiensi dengan instansi terkait mengenai sekretariat dan personilnya. Setelah itu, Panwaslih Kabupaten Buleleng akan membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di masing-masing kecamatan, Petugas Pengawas Lapangan (PPL), dan juga Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi tahapan Pilkada Buleleng tahun 2017.”Itu mungkin program awal jangka pendek yang akan kita lakukan. Setelah proses tahapan dimulai kita akan memetakan potensi pelanggaran yang mungkin akan terjadi,” tandasnya. W - 008

Pelaksanaan pelantikan anggota `Panwaslih Buleleng FB/agus

memiliki cukup waktu mengurus partai apabila merangkap jabatan. “Saya kira waktunya tidak akan cukup untuk mengurus partai karena dia harus melakukan konsolidasi terhadap seluruh anggota Partai Golkar di Indonesia,” ucap Robert saat dihubungi CNNIndonesia.com. Mengenai susunan kepengurusan partai, dia mengatakan, semua akan diakomodasikan Setya dalam posisi sesuai kemampuan. Hal itu akan dirampungkan dalam dua minggu ke depan. Sekitar 10 ormas yang tergabung dalam Partai Golkar, salah satunya Kosgoro, akan ditawarkan mengisi posisi dalam Partai Pohon Beringin ini. “Tidak ada lagi lawan, semua kawan dan bersatu untuk membangun Partai Golkar dan posisi dalam partai akan tetap kita tawarkan,” ujarnya. CN

FB/redy

BERJABAT TANGAN- Penangungjawab lembaga Sudikerta Leadership, Ketut Sudikerta berjabat tangan dengan Pemimpin Redaksi Harian Umum (HU) Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja usai penadatangan MoU kerjasama peningkatan sumber daya manusia (SDM) Bali, di Denpasar, pada Kamis (19/5) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Sebagai bentuk kepedulian terhadap sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bali, lembaga Sudikerta Leadership (SL) berkomitmen turut berpartisipasi terlibat dalam bidang peningkatan SDM di Bali. Salah satu caranya selain menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan media

cetak di Bali, juga diikuti dengan program pemberian beasiswa terhadapa 1000 siswa dengan total dana mencapai Rp800 juta. Untuk kerjasama dengan lembaga pendidikan serta media cetak di Bali termasuk Harian Umum (HU) Fajar Bali, dituangkan dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di di

Monumen Bajra Sandi Renon, pada Kamis (19/5) kemarin. Penanggung jawab Sudikerta Leadership Ketut Sudikerta mengatakan, agenda penandatangan MoU dirasa sangat penting dalam rangka sebagai upaya untuk meningkatkan SDM. Sehingga nantinya mampu menghadapi daya saing di era globalisasi, khususnya MEA.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan saat ini (Penandatangan MoU) ke depan akan berdampak pada segala aspek. Pasalnya, dengan meningkatnya SDM, maka secara otomatis segala sesuatu yang berhubungan dengan SDM juga akan ikut berpengaruh. “Ya ini sangat penting, agar mereka nantinya mampu ber-

daya saing dalam menghadapi MEA kedepan. Karena akan banyak Sumber Daya Asing yang akan masuk ke Indonesia, termasuk Bali,” ujar Sudikerta seusai penandatanganan MoU. Tak hanya sekedar MoU, upaya peningkatan SDM yang dilakukan oleh Sudikerta Leadership yakni dengan memberikan sertifikasi terhadap dunia pendidikan. Meskipun demikian, peningkatan tersebut tak bisa dilakukan secara sporadis, melainkan melalui tahapan. “Perlu ditingkatkan kualitasnya, caranya tentu melalui tahapan dan pendidikan. Misalnya melalui sertifikasi, pendidikan dunia formil dan nonformil seperti misalnya pelatihan dan kursus,” jelasnya. Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai wakil gubernur Bali ini menjelaskan bahwa dengan ditandatangani MoU tersebut, secara tak langsung lembaga yang diprakarsainya bersama dengan sejumlah pihak terkait, seperti media dan lembaga pendidikan lainnya itu telah ikut berkontribusi dan membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Bali. Dengan menggunakan dana sendiri, Sudikerta Leadership akan memberikan beasiswa kepada 1000 orang siswa dengan total dana mencapai Rp. 800 Juta. “Ini sudah berjalan, nanti akan ke kabupaten/kota seluruh Bali. Sistem beasiswanya sama yang telah diterapkan oleh pemerintah. Artinya kita mendukung program pemerintah, karena pemerintah tak mampu menangani semuanya tanpa ada partisipasi dari swasta,” paparnya. M-005

KPU Bali Luncurkan Rumah Pintar Pemilu Bertujuan Tingakatkan Partisipasi Pemilih

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mendukung kegiatan Pilkada yang lebih berkualitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat meluncurkan sebuah inovasi, yakni Rumah Pintar Pemilu dan Pejabat Pelayanan Informasi dan Data (PPID) . Tak hanya di Pusat, Rumah Pintar yang diharapkan mampu meningkatkan partisapasi dan pengetahuan masyarakat soal pemilu juga telah diluncurkan di Bali. Bertempat di Kantor KPU Provinsi Bali, Rumah Pintar Pemilu ini diresmikan langsung oleh Ketua KPU RI Husni Kamil Malik, pada Kamis (19/5) kemarin. Hadir dalam peresmian Rumah Pintar Pemilu dan PPID KPUD Bali antara lain jajaran komisioner KPU Pusat, jajaran Sekretariat Jenderal KPU Pusat, 37 satuan kerja (Satker) KPU Bali dan kabupaten/ kota seBali serta seluruh stakeholder lainnya di Bali. “Ada banyak pertanyaan, kenapa selama ini tidak ada

Rumah Pintar. Itu bukan berarti selama ini masyarakat tidak pintar. Tetapi kita ingin merumahkan orang pintar. Kita kumpulkan dalam satu wadah supaya dalam kegiatan Pemilu ke depan, jauh lebih efektif,” papar Husni Kamil. Menurut Husni Kamil, dalam melakukan kegiatan terkait pemilu, KPU sangat pentingkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan KPU. “KPU juga berkehendak agar masyarakat umum berpartisipasi luas dalam seluruh kegiatan pemilu,” kata Husni Kamil. Dirinya menegaskan, partisipasi pemilih dalam setiap hajatan pemilu di Indonesia sesungguhnya masih cukup tinggi. Hal ini dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih di negara-negara lainnya di dunia, yang bahkan jauh di bawah 50 persen dari total jumlah pemilih. Meski demikian, persoalan tingkat partisipasi pemilih di

dalam negeri selalu menjadi perdebatan. Bahkan banyak pihak mengklaim, bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam setiap hajatan pemilu di Indonesia masih tergolong sangat minim. Tak hanya itu saja, rendahnya tingkat partisipasi pemilih ini dituding berdampak pada rendahnya kualitas pemilu. “Di luar negeri, pertanyaan yang selalu kita dapati adalah, kenapa partisipasi pemilih masih tinggi? Tetapi di dalam negeri, pertanyaannya lain lagi, kenapa partisipasi pemilih rendah,” tegasnya. Husni mencontohkan, seperti di negara-negara Benua Afrika, rata-rata tingkat partisipasi pemilih di bawah 32 persen. Bahkan, ada negara yang cuma 27 persen. Sedangkan di Korea Selatan, rata-rata tingkat partisipasi pemilih dalam tiap Pemilu sekitar 57 persen. “Sementara rata-rata tingkat partisipasi pemilih secara nasional dalam Pilkada serentak 2015 lalu, mencapai

Dewa Raka Sandi 79 persen. Memang ini turun 3 persen dibandingkan tingkat partisipasi pemilih saat Pilpres 2014 lalu. Tetapi sesungguhnya ini masih tinggi. Saya yakin, untuk tahun 2015 indeks demokrasi kita lebih meningkat lagi. Kita tunggu saja hasilnya,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi berharap dengan di-

FB/ist

luncurkannya Rumah Pintar Pemilu, nantinya masyarakat bisa berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu untuk memperoleh pengetahuan dan segala informasi terkait Pemilu. “Target kami yakni melalui sosialisasi seperti ini (Rumah Pintar Pemilu) dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu baik secara kuantitas dan secara kualitas,” singkatnya. M-005 Layouter: Ari


FAJA R BALI JUMAT, 20 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

Lion Grup Laporkan Kemenhub ke Bareskrim

Dugaan Kuat, EgyptAir Jatuh Diserang Teroris

Imigrasi Akan Jatuhkan Sanksi Pidana untuk Awak Lion Air

terlaris untuk kelas menengah yang digunakan banyak maskapai di dunia. “A320 mengudara dan terbang setiap 30 detik di seluruh dunia,” kata Feldzer. “Ini adalah pesawat modern. Insiden terjadi di tengah penerbangan dalam kondisi yang stabil,” kata Troadec pula. “Kualitas perawatan dan kualitas material pesawat tak bisa diragukan,” sambung dia. Dia mengatakan, EgyptAir adalah maskapai penerbangan yang memiliki izin mengudara di wilayah Eropa. “Jadi, mereka tidak sedang berada di dalam daftar hitam,” kata Troadec lagi.

JAKARTA-Fajar Bali Lion Grup melaporkan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan dibuat oleh Head of Corporate Lawyer Lion Grup, Harris Arthur Hedar pada Senin 16 Mei 2016. Laporan dengan nomor LP/512/V/2016 itu dibuat terkait surat dari Suprasetyo perihal pembekuan rute baru selama enam bulan untuk PT Lion Mentari Airlines. “Kami lapor supaya sidik ke orang-orang yang berwenang. Kita lapor ke Bareskrim Mabes Polri tanggal 16 Mei 2016. Yang dilaporkan Kemenhub sebagai pengambil kebijakan,” kata Presiden Direktur Lion Grup Edward Sirait di Lion Air Tower, Jakarta, Kamis (19/5). Dalam LP yang diperlihatkan

oleh Harris, Suprasetyo dilaporkan atas dasar dugaan tindak penyalahgunaan wewenang dan melakukan atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana dimaksud dalam pasal 421 KUHP dan 335 KUHP. Sementara itu, Harris mengungkapkan belum ada tindak lanjut setelah laporan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih memproses laporan dari Lion Grup. Harris juga menambahkan, laporan ke polisi juga sebagai pintu masuk terkait pembekuan izin ground handling PT Lion Group yang dikeluarkan oleh Suprasetyo pada tanggal 17 Mei 2016, atau satu hari setelah laporan Harris ke polisi. Jatuhkan Sanksi PT Lion Group terancam hu-

kuman pidana dari sisi imigrasi terkait kesalahan prosedur mereka saat penumpang pesawat Lion Air JT 161 Singapura-Jakarta, yang merupakan penerbangan internasional, pada Selasa (10/5) lalu diturunkan di terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta. Akibat kasus itu, 16 orang keluar bandara tanpa melalui pemeriksaan petugas Imigrasi. “Kalau dari sisi keimigrasiannya, dapat dikenakan pasal pidana, yaitu Pasal 114 UndangUndang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dengan ancaman kurungan penjara dua tahun dan denda Rp 200 juta,” kata Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, I Gusti Bagus Kamis (19/5) sore. Adapun pihak yang terancam dikenakan sanksi pidana

JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah akan tetap menggunakan putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait keharusan anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk mundur jika mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/5). “Kami ingin tetap berpegang

teguh apa yang telah diputuskan oleh MK,” kata Tjahjo. Tjahjo menyadari adanya keinginan para anggota dewan untuk tidak mundur dari jabatannya saat akan maju dalam Pilkada. Menurut dia, keinginan tersebut yang nantinya akan membuat pembahasan RUU Pilkada menjadi alot. Tjahjo meyakini bahwa DPR memiliki niat yang tulus dalam merevisi RUU Pilkada agar memperbaiki kualitas pilkada

serentak 2017. “Pasti ada satu titik kompromi yang terbaik. Karena revisi ini niatnya untuk memperbaiki hal-hal yang dalam Pilkada 2015 belum optimal, maka dioptimalkan,” imbuh dia. Sebelumnya, wacana agar anggota dewan tidak perlu mundur saat maju dalam pilkada kembali diutarakan oleh anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian. Hetifah khawatir aturan yang mewajibkan ang-

PARIS-Fajar Bali Sejumlah dugaan terkait adalah orang atau individu penyebab kecelakaan muncul yang dipastikan melakukan ke- menyusul kabar jatuhnya pesalahan prosedur di lapangan. sawat milik maskapai EgyptAir Menurut Gusti, sampai saat ini, di Laut Tengah, Kamis (19/5) pihaknya masih menyelidiki pagi. Namun, dugaan paling lebih lanjut bersama pihak kuat, Airbus 320 yang terbang terkait, siapa karyawan PT Lion dari Paris, Perancis, menuju Group sebenarnya yang berbuat Kairo, Mesir, itu jatuh akibat serangan teroris. Terlebih lagi, kesalahan. Bila mengacu dari pernyataan Perancis dan Mesir dalam beRegional Manager International berapa waktu belakangan ini PT Lion Group Anggara Triyana, merupakan dua negara yang pihak yang menurut mereka kerap menjadi target serangan bertanggung jawab adalah group kelompok-kelompok radikal. Jean-Paul Troadec, mantan leader dan driver yang mengendarai bus ke terminal kedatangan Direktur Biro Investigasi dan Analisis Penerbangan Perancis, domestik. Kedua orang itu dipastikan mengungkapkan pandanganpihak PT Lion Group telah dipe- nya itu dalam wawancara yang cat. “Makanya penyelidikan disiarkan jaringan radio Europe masih berlangsung, kita lakukan 1, seperti dikutip Kantor Berpengembangan. Kita lihat, siapa ita AFP. Senada dengan pandangan yang bertanggung jawab dari Troadec, seorang pakar dari kejadian ini,” ujar Gusti.KP Perancis, Gerard Feldzer, menilai, kemungkinan akan kecil jika pesawat yang digunakan sejak tahun 2003 itu mengalami kendala teknis yang berujung gota dewan mundur terse- pada kecelakaan. “Kecil, kebut akan membuat pemilihan mungkinan ada masalah mesin,” kepala daerah sepi calon. Hal kata Gerard Feldzer sambil meini karena banyak calon kepala negaskan, A320 adalah pesawat daerah yang berasal dari ang- yang relatif muda. gota dewan baik di tingkat pusat Selain itu, A320 selama ini termaupun daerah. “Jika mereka catat sebagai pesawat yang memiharus mundur ketika akan di- liki rekor keamanan yang baik. Pecalonkan menjadi kepala daerah sawat ini pun merupakan produk seperti terjadi di Pilkada 2015 tentunya akan mengurangi animo sebagian calon dari jalur ini,” kata Hetifah. KP

DARI HALAMAN 1

dari Menteri Kesehatan Australia John Elferink, MLA dan Professor Len Notaras, CEO Kementerian Kesehatan setempat. Lebih jauh Dewa Mahendra menuturkan, rombongan Gubernur yang didampingi staf Konjen Australia untuk Bali, mengunjungi Northern Teritory Police Fire and Emergency Service, Royal Darwin Hospital dan Australia Defence Force Operation. Selain itu, Pastika juga bertemu Kepala Kepolisian dan Pelayanan Emergency, Ketua Parlemen dan Gubernur Northern Territory. Secara umum, kunjungan tersebut bertujuan meningkatkan kerjasama penanganan krisis dan trauma pasca terjadinya bencana, baik itu bencana alam maupun terorisme. “Termasuk di dalamnya kerjasama pengembangan ru-

mah sakit, khususnya RS Bali Mandara yang tengah dibangun Pemprov Bali,” terangnya. Selain bidang penanganan krisis dan trauma, rombongan Gubernur juga sempat mengunjungi Charles Darwin University guna menjajaki peningkatan kerjasama di bidang pendidikan. Pastika berharap pihak universitas memberi kesempatan lulusan SMAN Bali Mandara untuk melanjutkan kuliah di lembaga pendidikan tersebut. Yang menarik, di sela-sela kunjungannya ke Australia, Gubernur Pastika sempat bertemu empat mata dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Mengutip keterangan Gubernur Pastika, dalam pertemuan itu mereka diskusi tentang situasi dan kondisi nasional maupun bilateral yang berkembang saat ini. Kesem-

patan itu juga dimanfaatkan Pastika untuk mendorong peningkatan kerjasama antara Bali dan Australia. Pastika berharap, Bali dapat memetik banyak manfaat dari kunjungan selama dua hari ke Australia, khususnya dalam penguatan sistem keamanan dan penanganan pasca krisis. Sekedar catatan, NCCTRC merupakan sebuah lembaga yang khusus menangani trauma pasca krisis. Lembaga ini telah menjalin kerjasama dengan Bali sejak kejadian bom tahun 2002 lalu. Selain membangun unit luka bakar di RSUP Sanglah, lembaga ini juga aktif memberi pelatihan bagi para tenaga medis RSUP Sanglah. Selain itu, NCCTRC dan BPBD Bali telah beberapa kali terlibat dalam pelatihan bersama penanganan kegawatdaruratan. W-019*

“Kita akan sodorkan keempat nama-nama itu ke Tim Formatur. Kita berharap agar keempat-empatnya nama itu bisa diakomodir oleh Tim Formatur,” jelas pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Bali ini. Sudikerta juga membantah jika ada kabar yang menyatakan bahwa dari keempat nama tersebut, ada satu nama yang sedang diprioritaskan. Termasuk dengan munculnya nama Gede Sumarjaya Linggih dalam daftar kader Partai Demokrat Bali yang diajukan ke Tim Formatur. “Tidak ada yang diperjuangkan khusus, tidak ada yang formalitas. Semuanya sama kita perjuangkan.

Semuanya akan kita prioritaskan. Mudah-mudahan keempatnya diakomodir,” kilahnya. Diharapkan, dengan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali beberapa waktu yang lalu, Tim Formatur akan memberikan ruang dan perhatian kepada kader Partai Golkar Bali untuk duduk distruktur DPP. Terlepas hal itu juga mampu dijadikan pertimbangan khusus Tim Formatur. “Sebagai tuan rumah, kami sudah bekerja dengan maksimal. Saya berharap, itu bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh Tim Formatur,” tandas Sudikerta.

Seperti diketahui, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada Munaslub Partai Golkar yang lalu, Tim Formatur diberikan tenggang waktu hingga dua minggu kedepan untuk menyusun dan melengkapi struktur kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2016-2019. Sampai saat ini, baru dua nama yang telah ditetapkan yakni Idrus Marham sebagai Sekretaris DPP Partai Golkar dan Nurdin Halid menjabat Ketua Harian DPP. Sedangkan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie diplot sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar. M-005

kekroditan lalin bisa teratasi,” ujarnya. Politikus PDIP itu mengatakan pengaturan parkir dan menyediakan kantong-kantong parkir akan memberikan jalan keluar dalam mengatasi kekroditan di Kota Denpasar dan kawasan objek wisata Kuta (Badung). “Saya berharap Dinas Perhubungan dan Perusahaan Daerah Parkir setempat, untuk melakukan evaluasi kantongkantong parkir agar mendukung kelancaran lalu lintas. Kalau

memungkinkan agar seminimal mungkin menggunakan badan jalan raya,” ucapnya. Dikatakan penggunaan lahan parkir, terutama badan jalan sangat dominan membuat kemacetan lalu lintas, sebab masyarakat yang akan parkir pengaturannya memerlukan waktu, terlebih pengawasan juru parkir yang kurang peka dengan lingkungan sekitarnya. “Dengan kondisi seperti ini, bagi pengendara kendaraan yang akan parkir juga kesulitan, baik yang akan parkir

maupun yang mencari tempat parkir,” katanya. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Bali tahun 2015, bahwa Kabupaten Badung dan Kota Denpasar ternyata memiliki 1,7 juta kendaraan. Dari kedua kabupaten dan kota itu, jika digabung hanya memiliki luasan 9,61 persen dari Pulau Dewata, sehingga menjadi peringkat pertama terpadat dalam hal jumlah kendaraan di Bali. Dari data yang dihimpun sebanyak 1,43 juta kendaraan adalah sepeda motor, 225 ribu kendaraan penumpang. AN

ke lokasi, menceritakan bahwa keluarga ini memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini diperburuk karena datanya belum masuk sebagai KK miskin, sehingga belum bisa diajukan sebagai penerima bantuan program-program pemerintah. Namun Ia tetap berusaha mencarikan bantuan kemanusiaan bagi warga tersebut, di-

antara sudah datang dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar dan beberapa relawan. Keluarga Kader, menurutnya juga sudah mendapatkan bantuan renovasi rumah pada tahun 2013 dari Pemkab Gianyar. Ia juga berharap putri Kader mendapatkan bantuan pengobatan yang lebih intensif dari pemerintah. Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan se-

mentara berupa uang tunai, agar lebih bermanfaat bagi pengobatan bocah malang itu. Dan bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*

Mendagri Tetap Gunakan Putusan MK

Ditembak Kedua pakar ini pun memandang, kemungkinan cenderung kecil jika pesawat itu ditembak jatuh, seperti kasus yang menimpa pesawat Malaysia Airlines, di wilayah udara Ukraina, Juli 2014 lalu. Kecil pula kemungkinan pesawat ditembak dari wilayah laut seperti yang terjadi pada Juli 1988. Ketika itu, Angkatan Laut AS meledakkan pesawat penumpang Iran karena terjadi kesalahan teknis. Mereka mengungkapkan, radar mencatat, EgyptAir sedang berada di ketinggian 37.000 kaki ketika menghilang dari radar. Posisi itu terlalu tinggi bagi senjata peluncur roket

yang biasa digunakan kelompok teroris di Timur Tengah. “Memang kami tak bisa mengesampingkan kemungkinan itu, tetapi skenario bahwa kapal jatuh karena ditembak oleh kapal lain karena kesalahan teknis terbilang kecil,” ungkap Feldzer. “Lagi pula, jika kejadiannya seperti itu, maka informasi dan kepastian kondisi pesawat seharusnya dengan cepat terungkap,” sambung Feldzer. Wilayah di sekitar kawasan utara Mesir, termasuk Israel dan Jalur Gaza, adalah salah satu daerah yang paling diawasi di dunia, bahkan dengan satelit. “Akan sangat sulit menyembunyikan informasi semacam itu di kawasan ini,” kata dia lagi.

Tanpa sinyal darurat Terakhir, dugaan yang menguat, pesawat telah menjadi korban aksi teror karena sebelum hilang dari radar tak ada sinyal darurat yang dikirimkan pilot. “Masalah teknis, api pada mesin, tak bisa langsung menyebabkan kecelakaan secara spontan. Pilot masih memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi dan mengirimkan sinyal,” kata Troadec. “Sementara itu, dalam kecelakaan ini, pilot dan kru pesawat tidak memberi sinyal apa pun,” tambah dia. KP

Gubernur Temui Perdana Menteri Australia

selain Pastika, turut pula Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI I Made Sumantra, Plt. Dirut RSUP Sanglah I Nengah Kuning Atmajaya dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Lebih jauh Dewa Mahendra memaparkan sejumlah agenda yang dilaksanakan dalam kunjungan ke salah satu negara bagian Australia tersebut. Dalam kunjungan selama 2 hari dari tanggal 17 hingga 18 Mei tersebut rombongan Gubernur Pastika menerima paparan langsung dari sejumlah pejabat terkait penanganan pasca krisis dan trauma. Bahkan, rombongan dari Bali berkesempatan menerima paparan langsung

Golkar Bali Perjuangkan Kader Duduk di DPP

DARI HALAMAN 1 ringan. Karena selain kaderkader dari Bali, saya juga harus memperjuangkan kader-kader dari daerah lainnya agar bisa masuk dalam struktur kepengurusan DPP Partai Golkar,” bebernya saat dikonfirmasi, Kamis (19/5). Menurut Sudikerta, ada empat kader dari Partai Golkar yang saat ini memang dirinya perjuangkan untuk masuk jajaran elit DPP. Di antaranya, Wayan Geredeg, Gede Sumarjaya ‘Demer’ Linggih, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, dan Putu Yudha Suparsana.

Dewan Minta Pemda Tata Parkir Kendaraan DARI HALAMAN 1 di Kota Denpasar dan Kuta, Kabupaten Badung, di samping juga pertumbuhan kendaraan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Untuk mengimbangi pertumbuhan kendaraan bermotor dan ketersediaan lahan parkir, maka dari itu pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan Perusahaan Parkir Daerah untuk mencarikan jalan keluar, sehingga

Pastika Bantu Bocah yang Perutnya Membengkak DARI HALAMAN 1 agar bisa melakukan pengobatan secara maksimal. “Keterbatasan ekonomi membuat kami hanya bisa pasrah, semoga ada dermawan yang terketuk hatinya menolong penderitaan anak kami,” harap Kader penuh iba. Kelihan Br. Temen, I Gusti Nyoman Nyana yang turut mendampingi tim saat berkunjung

FB/IST

Berkat Gerbangsadu, Usaha Kecil Bergeliat DARI HALAMAN 1

bangsadu, penerapan sistemnya tidak berbeda. Untuk satu kelompok berjumlah sepuluh orang yang 80 persennya merupakan dari kalangan keluarga kurang mampu, perbandingannya 8 orang dari Rumah Tangga Miskin (RTM) dan 2 orang dari golongan sudah mampu. Agar tetap selaras dalam menjalankan program ini, dalam melakukan langkah sosialisasi pada masyarakat, pihaknya tetap dibantu oleh tim pendamping dari Pemprov Bali, termasuk juga dari tim desa setempat. “Yang jelas, respon masyarakat luar biasa, dan sangat antusias,” bebernya. Apalagi setelah dijelaskan,

mulai banyak ingin ikut bergabung dengan kelompok. Selain sudah ada kelompok-kelompok usaha kecil yang lama, juga ada kelompok usaha yang baru. “Untuk yang baru, kami selalu pantau, sehingga ketika nanti mendapatkan bantuan Gerbangsadu, mereka sudah siap,” ujarnya. Pihaknya merasa berterima kasih kepada Pemprov Bali, utamanya kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Meskipun program ini merupakan program provinsi, namun sebagai wujud sinergitas, pihaknya tetap berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten, yang berkaitan dengan desa. W-003

didakwa dengan pasal 3 jo pasal 18 UU RI No 31/1999 irnya pembangunan tiga jem- yang diubah dengan UU RI batan itu bermasalah dan No 20/2001 tentang Tipikor merugikan keuangan negara jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. sebesar Rp 699.999.871,46. Usai pembacaan dakwaan, Atas perbuatannya, terdakwa JPU Tangkas dan kuasa hudijerat dengan dakwan primer, kum terdakwa, Made Sudana pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU terlibat debat terkait tempat RI No 31/1999 yang diubah penahanan terdakwa. J P U Ta n g k a s m e m o dengan UU RI No 20/2001 tentang Tipikor jo pasal 55 hon kepada majelis hakim ayat 1 ke-1 KUHP. Sedan- untuk memindahkan tergkan untuk subsider, Yasa dakwa dari Rutan Singa-

raja ke Lapas Kerobokan dengan alasan kelancaran sidang dan menekan biaya. Namun permintaan tersebut langsung ditolak kuasa hukum terdakwa yang meminta penahanan tetap di Rutan Singaraja. Apalagi tiga terdakwa sebelumnya juga ditahan di Rutan Singaraja. Majelis hakim sendiri belum menetukan sikap atas permintaan JPU untuk memindahkan tahanan ke Lapas Kerobokan. W-007

DARI HALAMAN 1

Menurut Bambang, jika terjadi perpanjangan masa jabatan bagi Badrodin maka bisa dimaknai ada intervensi politik dari pemerintah. Adanya intervensi politik justru akan mencoreng citra dari pemerintahan itu sendiri. Bambang menambahkan, kalau pun perpanjangan masa bakti Badrodin didasari alasan profesionalitas kerjanya yang dinilai baik, alasan tersebut masih dapat dipatahkan. Pasalnya, masih banyak calon pengganti yang juga kompeten mengemban tugas tersebut. “Yang berintegritas, tidak ada penyimpangan hukum, itu ada calon sperti itu,” kata dia. Meskipun demikian, Bambang enggan menyebutkan siapa nama calon yang tepat menjabat sebagai kapolri nantinya. Ia mengatakan, saat ini yang harus dilakukan pemerintah semestinya melakukan pergantian sesuai dengan undang-undang yang berlaku. KP

mendata sebanyak 36 kelompok usaha kecil yang akan dibantu. Sebagian penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan peternak, sehingga kelompok yang paling banyak didominasi kelompok ternak, mulai ternak sapi dan babi. Selain kelompok usaha ternak, di desanya juga tumbuh kelompok usaha yang berkaitan dengan perkayuan, termasuk kerajinan ukir kayu. Bahkan ada juga kelompok usaha lainnya, seperti usaha pembuatan ingka dan kelompok pembuatan kue tradisional. Seperti desa lainnya yang sudah mendapatkan bantuan Ger-

Yasa Jadi Terdakwa di Pengadilan Tipikor DARI HALAMAN 1

PDI-P Tetap Dukung BG Jadi Kapolri hal tersebut bisa dilakukan. Terlebih lagi jika mengacu pada Pasal 30 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, yang mengatur mengenai syarat perpanjangan masa jabatan. Pasal tersebut menyebutkan, “Usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 58 (lima puluh delapan) tahun dan bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas kepolisian dapat dipertahankan sampai dengan 60 (enam puluh) tahun.” “Keadaan khususnya menurut kami belum ada,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu. Kinerja Badrodin pun, kata Trimedya, tak begitu istimewa jika mengacu pada frasa “sangat dibutuhkan” dalam pasal tersebut. “Kinerja Pak Badrodin baik, tapi juga tidak terlalu istimewa.

Standar saja seperti Kapolri yang sudah-sudah,” ujar dia. Tunduk pada Aturan Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, pergantian Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti harus dilakukan dan jangan sampai ada perpanjangan masa jabatan. Hal itu karena sudah diatur dalam undang-undang. Di dalam Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, disebutkan usia pensiun maksimal anggota Polri adalah 58 tahun. Badrodin sedianya pensiun pada Juli 2016 ketika usianya genap 58 tahun. Oleh karena itu, sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum, maka pemerintah harus menunjukan sikap tunduk pada aturan yang berlaku. “Negara Indonesia kan negara hukum. Presiden atau siapapun juga tunduk pada hukum,” ujar Bambang.


12 FAJA R BALI

JUMAT, 20 MEI 2016 Tahun XVI

BPMPD KUMPULKAN PENERIMA GERBANGSADU TAHUN 2016 Desa Sepang Kelod dan Wanagiri ‘Lolos’ Evaluasi, Dana Tahap Kedua Segera Dicairkan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali terus melakukan evaluasi Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Kamis (19/5) kemarin, seluruh perbekel, pendamping, serta ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) penerima Gerbangsadu tahun 2016 dikumpulkan. Selain evaluasi penggunaan dana tahap pertama (20 persen), BPMPD juga ingin mempercepat realisasi program Gerbangsadu tahun 2016. DENPASAR-Fajar Bali Selama pertemuan, Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana menegaskan dirinya hanya ingin memastikan dana tahap pertama sebesar Rp 220 juta (20 persen) telah dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan. Ketika itu, satu per satu program yang telah dirancang oleh 15 desa penerima Gerbangsadu tahun 2016 pun dievaluasi. Utamanya, mengenai realisasi pembangunan fisik hingga pengadaan sarana dan prasarana perkantoran. Ada beberapa desa yang

menjadi sorotan selama kegiatan tersebut. Pertama Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Sesuai laporan, dengan dana Gerbangsadu tahap pertama, desa tersebut berencana untuk merehab kantor BUMDES dan pengeboran sumur untuk air minum. Sayangnya, setelah dievaluasi hingga kini program tersebut belum dapat dituntaskan. Khususnya, pengeboran sumur yang akan diolah menjadi air minum. Menurut Lihadnyana, pembuatan laporan pertanggungjawaban dana tahap pertama

pasti akan sedikit terlambat. Lantaran, laporan baru dapat disusun apabila sudah ada uji lab terhadap air yang dihasilkan. Selain Desa Dencarik, Lihadnyana juga mempertanyakan realisasi program di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, selanjutnya Desa Jagaraga, di Kecamatan Sawan, serta Sepang Kelod yang berada di Kabupaten Buleleng. Ketiga desa tersebut mengalokasikan dana Gerbangsadu tahap pertama untuk rehab gedung BUMDES. Demikian juga dengan Desa Timuhun, di Kecamatan Ban-

Lolos Evaluasi Tahap I, Desa Wanagiri ‘Setor’ Data RTS BUMDES Kelola Rp 1 Miliar Dana Gerbangsadu DENPASAR-Fajar Bali Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, merupakan salah satu desa penerima bantuan Gerbangsadu yang sudah menuntaskan laporan pertanggungjawaban tahap pertama. Dengan demikian, secara otomatis Desa Wanagiri lolos evaluasi dan segera memperoleh pencairan tahap kedua Rp 800 juta. Pendamping Gerbangsadu Wanagiri, Putu Sudarma, Kamis (19/5) mengatakan dana tahap pertama Rp 220 juta sudah dimanfaatkan untuk operasional saja. Sebesar Rp 20 juta dipergunakan untuk pembelian komputer serta Alat Tulis Kantor (ATK). Sedangkan sisanya Rp 200 juta, direncanakan untuk rehab kantor BUMDES. Namun, lantaran lahan yang dipergunakan masih milik masyarakat setempat, rehab

Putu Sudarma pun dibatalkan. “Kantor BUMDES sudah ada, kami meminjam ruangan di LPD, tapi karena lahannya masih milik Puri Sukasada, kami tidak berani melakukan rehab ,” ujarnya. Nah, sisa dana Rp 200 juta akan dikembalikan untuk dikelola oleh BUMDES. Dengan demikian, BUMDES akan mengelola dana Rp

1 M untuk simpan pinjam. Sesuai hasil pendataan, di Desa Wanagiri ada 374 RTS. Dari jumlah tersebut sebanyak 120 RTS telah diverifikasi untuk memperoleh bantuan modal Gerbangsadu. Mayoritas peminjam merupakan petani dan peternak dengan rata-rata pinjaman Rp 2-10 juta. RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, akan diupayakan memperoleh bantuan tahun berikutnya. Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana modal dan keuntungan yang dikelola. “Nanti semua RTS akan disasar. Yang sudah diverifikasi jumlahnya 120 RTS. Peminjamnya sesuai jenis usaha, maksimal Rp 10 juta maksinal sesuai dengan jenis usahanya. Pengembalian di atur di AD ART dengan buanga 1 persen,” tutupnya. W-019

EVALUASI-BPMPD Provinsi Bali mengevaluasi pemanfaatan dana Gerbangsadu tahap pertama.

jarangkan, Klungkung. Untungnya, rencana tersebut sudah dapat direalisasikan. “Program yang kami rencanakan sudah rampung, laporan pertanggungjawaban sudah kami susun, dan sekarang masih dicek oleh pendamping,” ujar Perbekel Desa Timuhun, I Putu

Arsana ketika menyampaikan laporannya. Lihadnyana juga mengingatkan, evaluasi ini akan sangat menentukan ‘nasib’ pencairan dana tahap kedua. Apabila Perbekel belum dapat menuntaskan laporan pertanggungjawaban tahap pertama, maka

Ketut Lihadnyana

dana tahap kedua tidak dapat dicairkan. BPMPD pun tidak akan memberikan toleransi untuk laporan pertanggungjawaban tersebut. Bahkan, jika hingga akhir tahun anggaran 2016 belum diselesaikan, dana Gerbangsadu tetap tidak akan

dicairkan. “Kalau penggunaan dana tahap pertama belum dipertanggungjawabkan, walaupun sampai akhir tahun anggaran habis, tetap tidak akan dicairkan,” tegasnya. Berdasarkan hasil evaluasi kemarin, memang mayoritas desa penerima Gerbangsadu tahun 2016 belum dapat menyetorkan laporan pertanggungjawaban. Lantaran, banyak program yang masih dalam tahap pengerjaan. Utamanya, untuk program infrastruktur, seperti rehab gedung BUMDES ataupun sarana dan prasarana penunjang program Gerbangsadu. Hingga kemarin, hanya 2 desa yang tercatat sudah merampungkan pertanggungjawabannya. Yakni Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busung Biu, Buleleng dan Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. W-019

Kelola Gerbangsadu, Kemenuh Terget Turunkan Kemiskinan KTP Jadi Jaminan Pinjam Modal BUMDES DENPASAR-Fajar Bali Dengan mengembangkan potensi desa, jajaran Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar optimis dapat menurunkan angka kemiskinan. Kamis (19/5) kemarin, Perbekel Kemenuh, Dewa Nyoman Eka menarget dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai data terakhir yang dihimpunya, jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala keluarga, dan 460 diantaranya merupakan Rumah Tangga Sasaran (RTS). “Mudah-mudahan dengan diberikan rangsangan dana Gerbangsadu dapat untuk tumbuh kembangkan dari yang miskin terlepas dari kemiskinan,. Kami akan beri program simpan pinjam untuk masyarakat kecil. Yang disasar kegiatan ekonomi kreatif dan kerajinan tangan di rumah tangga. Tahun

Wayan Sukadana

2016 kami target bisa entaskan masyarakat miskin hingga 50 persen,” paparnya. Ketua BUMDES Kemenuh, Wayan Sukadana mengimbuhkan, jajaranya sudah menyiapkan data RTS yang akan disasar dana Gerbangsadu. Untuk saat ini dari 460 RTS, sebanyak 187 RTS telah diverifikasi. Jumlah

tersebut telah dipastikan akan memperoleh suntikan modal Gerbangsadu. Bahkan BUMDES telah melakukan peninjauan ke rumah masing-masing calon peminjam. Rata-rata dana yang dipinjam berkisar Rp 2-10 juta dengan bunga 0,5 persen. “Rata-rata RTS meminjam Rp 2-10 juta, kebanyakan untuk pengerajin rumahan. Lantaran potensi di daerah kami memang kerajinan rumah tangga. Kami sudah melakukan verifikasi, dan dana yang dibutuhkan untuk simpan pinjam ini mencapai Rp 981 juta. Setelah dana tahap kedua cair, maka RTS tersebut sudah langsung mendapat bantuan modal,” paparnya. Untuk mengantisipasi kredit macet, pihak BUMDES pun sudah menyiapkan strategi khusus. Sesuai dengan hasil kesepakatan, apabila ada RTS

yang tidak membayar cicilan selama 2 bulan berturut-turun, maka akan dilayangkan surat ke Kelian Banjar. Setelah itu, pihak Kelian akan menyampaikan ke desa. Sanksinya, untuk sementara layanan administrasi di desa akan ditunda. Cara ini sengaja dipilih, lantaran peminjam bantuan modal tidak menggunakan jaminan, sehingga KTP dan layanan administrasinya yang digunakan sebagai jaminan. “Bagi nasabah yang nakal, nanti adminisrasi ke dinasnya dipending. Kita tidak pakai jaminan, itulah yang dipakai jaminan nanti jadi itu yang dipending dulu, sebelum selesaikan kewajiban di BUMDES, dari nomor KTP disegel di BUMDES. Kalau sudah nomor KTP ditahan di desa, maka tidak akan bisa melakukan apa-apa,” tegasnya. W-019

BPMPD Ingatkan Operasional BUMDES Tak Boleh Diintervensi Bantuan Gerbangsadu Boleh Untuk Kembangkan Desa Wisata DENPASAR-Fajar Bali Tak sekadar mengevaluasi pemanfaatan dana tahap pertama, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali juga mengungkapkan upayaupaya untuk mempercepat realisasi program Gerbangsadu. Diantaranya, mengingatkan agar pihak desa tidak mencampuri apalagi mengintervensi operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang mengelola dana Gerbangsadu. Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala BPMPD Provinsi Bali, Ketut Lihad-

nyana saat mengumpulkan seluruh Perbekel, Pendamping, dan Kepala BUMDES penerima Gerbangsadu tahun 2016. Menurut Lihadnyana, selama ini kerap terjadi konflik antara kepala desa dengan pengelola BUMDES. Tak jarang pula, pihak desa justru mengintervensi penyaluran dana BUMDES. Padahal, sesuai ketentuan masing-masing lembaga tersebut semestinya tak boleh saling mencampuri. “Laporkan saja bila ada intervensi berlebihan,” tegasnya. Selain itu, untuk mendukung program Gerbangsadu, BPMPD juga akan melibatkan

Dewa Nyoman Eka

dunia usaha swasta. Khususnya bagi BUMDES yang mengelola toko. Menurut Lihadnyana, akan dicarikan rekanan, agar BUMDES hanya menyediakan tempat kemudian ada pihak ketiga yang menyuplai barang-barang yang dijual. Dengan demikian, modal yang dimiliki BUMDES tidak akan habis hanya untuk membangun dan melengkapi toko tersebut. “Kami akan bekerja sama dengan dunia usaha. Nanti sistemnya kerjasama dengan pihak ketiga, sehingga BUMDES memperoleh suplai barang yang dijualnnya,” paparnya.

Tak hanya untuk pengelolaan toko, bagi pihak desa G e r b a n g s a d u ya n g a k a n mengembangkan desa wisata juga akan difasilitasi. Saat ini BUMDES sudah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata. Mengingat, banyak desa wisata yang memiliki PAD lebih besar dibandingkan dana-dana yang diperoleh dari pemerintah daerah ataupun pusat. Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung apabila Desa Kemenuh di Kecamatan Sukawati, Gianyar ingin mengembangkan objek wisata air terjun Tegenungan. “Di Desa Kemenuh,Gianyar

itu memiliki air terjun. Kalau itu dikelola dengan baik, itu akan menjadi PAD desa yang luar biasa. Kalau ada desa yang memiliki potensi sebagai desa wisata, kenapa tidak bersamasama dikembangkan,” ajaknya. Sementara Perbekel Kemenuh, Dewa Nyoman Eka mengungkapkan pihaknya memang berencana untuk mengembangkan objek wisata Air Terjun Tegenungan. Meskipun, saat ini objek wisata tersebut mulai banyak didatangni wisatawan, tetapi masih memerlukan banyak sentuhan penataan. Dewa Eka mengatakan, mulanya objek

wisata tersebut dikelola serius sejak tahun 2012. Penataan tahap awal, dimodali dengan dana Rp 8-10 juta saja, namun kini keuntunganya sudah mencapai Rp 250 juta per bulan. Dewa Eka menegaskan, sejak ada kucuran dana desa maka pengembangan objek wisata Air Terjun Tegenungan makin pesat. Sejak dana desa cair, sebesar Rp 100 juta dikucurkan untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Kini, ditambah lagi dengan dana Gerbangsadu, dirinya optimis objek wisata tersebut akan semakin berkembang. W-019

Layouter: Manik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.