FAJAR BALI EDISI 21 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan KAMIS,

Selamat

Mohon Digelontor Simantri DESA Jehem, Tembuku, Bangli memiliki jumlah penduduk yang sangat padat. Desa ini berpenduduk 8.170 dengan 2.360 KK. Desa ini memiliki 13 subak, jumlah subak yang paling banyak di Kabupaten Bangli, FB/SUMERTA tentu juga dengan arIB Made Rencana eal yang sangat luas.

Perbekel Desa Jehem, Ida Bagus Made Rencana, mengatakan di desanya ada 13 subak sesuai jumlah dusun. Mata pencaharian penduduk dominan di sektor pertanian dalam arti luas.

Sayang untuk di peternakan secara umum masyarakat masih menjadikan usaha ini sebagai sambilan, hanya beternak dalam skala kecil, lantaran mereka terbentur modal usaha.

Kalau mereka ingin mengembangkan ke dalam skala besar, dihadapkan pada modal usaha. Karena itu ia berharap agar

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

FB/HENCE

DENPASAR-Fajar Bali Penginapan Wisma Warta Puspita yang terletak di Jalan Pidada VI nomor 5 Banjar Sedana Merta, Ubung, Denpasar, pada Rabu (20/7) gempar. Seorang cewek panggilan, Ni Luh Teti Ramuna (23) asal Bangli, ditemukan tewas di dalam kamar nomor 5 setelah dicekik oleh tamunya, Komang Arim Sujana asal Bangli. Motif pembunuhan itu berlatar-belakang masalah tarif untuk sekali main dan berakhir dengan kematian.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Desa Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

ot Sidang Dewan Memboik

Dinilai Rugikan

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

FAJA R BALI

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

D

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Disdikpora Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani menyampaikan, sesuai ketentuan paling lambat pada tanggal 31 Maret 2016 seluruh verifikasi terkait pendataan peralihan SMA/SMK harus telah tuntas.

Di samping itu, paling lambat pada tanggal 2 Oktober 2016, proses berita acara penyerahan SMA/SMK dari Bupati/Walikota harus sudah tuntas. Khusus di Bali menurut Kusuma Wardhani, seluruh tahapan sejatinya telah siap.

Namun, tiba-tiba terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 31 tahun 2016 tertanggal 7 Juni, terkait penyusunan APBD tahun 2017. Di dalam peraturan tersebut disampaikan bahwa landasan penyusunan APBD 2017 harus mengacu pada PP nomor 38 tahun 2007.

Parahnya, di dalam PP nomor 38 tahun 2007 tersebut, kewenangan pengelolaan SMA/

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

FB/HENCE

Harian Umum

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

inas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali telah merampungkan verifikasi Personil, Prasarana, Pembiayaan, dan Dokumen (P3D) SMA/SMK. Sayangnya, hingga Rabu (20/7) kemarin penyusunan APBD tahun 2017 masih berpatokan pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Sehingga, pada tahun 2017 otomatis kewenangan pengelolaan SMA/SMK masih berada di kabupaten/kota.

DOMPET Dana Punia

PEMBUNUH DIRINGKUS-Tersangka Komang Arim Sujana, sang pembunuh kini meringkuk di tahanan Polsek Denpasar Barat.

Sirkulasi

087

Penyusunan APBD 2017 Mengacu Pada PP Nomor 38 Tahun 2007

KE HAL. 11

Cewek Panggilan Asal Bangli Tewas Dicekik

Hub : Tim

0361 - 411283/ 761 123438

Sekeluarga Tidur di Dapur

r Pak Gubernu

Peralihan Kewenangan SMA/SMK Ditunda

Pak Gubernur

Dibayar Rp 1 Juta, Minta Rp 5 Juta

Harian Umum

FAJA R BALI

Disalip Pilgub

Candi BENTAR

Pagi

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

a Buleleng

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Ingin Berlangganan

LI

FAJA R BA

l Tahun 14 JULI 2016

FB/IST

NGIBING-Pementasan Tari Gandrung di Kalangan Ayodya Taman Budaya dalam pagelaran seni Bali Mandara Mahalango.

Duplikat Gandrung Monang-Maning Ditampilkan

DENPASAR-Fajar Bali Lebih dari sepekan Bali Mandara Mahalango III telah digelar.

Selasa (19/7) malam giliran sekaa Ambek Suci dari Banjar Monang-Maning, Denpasar

tampil dengan menyajikan tari Gandrung. Sejak pukul 19.30 wita para penonton sudah memadati Kalangan Ayodya, Taman Budaya, Denpasar.

Di Banjar Monang-Maning,

KE HAL. 11

SMK tidak di Provinsi, melainkan di kabupaten/kota. Dengan demikian, secara otomatis, penyusunan APDB Provinsi Bali tahun 2017 tidak dapat mengalokasikan dana untuk pengelolaan SMA/SMK. Lantaran tidak menjadi kewenangan Provinsi.

“Kalau di Bali, apa yang menjadi penugasan dari Kemente-

KE HAL. 11

tari Gandrung sejatinya dikenal sebagai tarian sakral. Hanya dipentaskan ketika Piodalan di Pura Majapahit setiap Purnama Sasih Keenam. Koordinator

KE HAL. 11

Bupati Jembrana Minta Sekolah Bali Mandara

PSI Tegaskan Sudah Lapor Kesbangpol Bali DENPASAR-Fajar Bali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol) Provinsi Bali. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto saat dikonfirmasi, Rabu (20/7) kemarin.

Nengah Yasa menjelaskan bahwa, laporan PSI Bali ke Kesbangpol Provinsi Bali telah tertuang pada Surat Keterangan (SK) Nomor : 210/8012/Bid II/BKBP tertanggal 09 Mei 2016 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Bali I Gede

FB/DOK

TIA Kusuma Wardhani

Bupati Gianyar Ingin Bangun SMP Sejenis SBM

FB/HERU

SERAHKAN-Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto menyerahkan berkas verifikasi kepada Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.

DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah prestasi cemerlang yang telah didulang oleh para siswa sekolah Bali Mandara membuat Bupati Jembrana Putu Artha mengusulkan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar sekolah semacam itu bisa dibangun di daerahnya. SMA dan SMK Bali Mandara yang menjadi salah satu program unggulan besutan Pemprov Bali diharapkan Arta bisa diperbanyak jumlahnya, dan

Putu Artha

FB/IST

bila memungkinkan salah satunya diharapkan bisa dibangun di Jembrana mengingat lokasi Kabupaten tersebut

KE HAL. 11

Gubernur Sarankan ASN ‘Hobi’ Ngomel Mengundurkan Diri Saat Lantik Pejabat Eselon III dan IV

DENPASAR-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika kembali merombak susunan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Kali ini giliran pejabat struktural eselon III dan IV yang dimutasi.

Dalam acara pelantikan yang dilangsungkan Rabu (20/7) di Gedung Wiswa Sabha Utama tersebut, Gubernur juga mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak banyak ngomel. Tak main-main, para ASN yang ‘hobi’ ngomel dan mengeluh pun disarankan untuk mengundurkan diri.

Pejabat struktural yang dilantik kali ini berjumlah 128 orang, yang terdiri atas 29 orang Eselon III dan 99 orang Eselon IV. Pelantikan pejabat eselon III didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor 1617/04-G/HK/2016 dan pejabat eselon IV berdasarkan SK Gubernur nomor 1618/04-

FB/IST

PEMBACAAN SUMPAH-Pelantikan dan Mutasi Pejabat Eselon III dan IV di Wiswa Sabha Utama.

G/HK/2016. Gubernur Pastika mengingatkan, bahwa mutasi merupakan bagian penting dari implementasi pola pengembangan karier dan sistem kaderisasi kepemimpinan ASN. Menurutnya, mutasi pejabat eselon III dan IV kali ini diprioritaskan pada pengisian jabatan yang kosong karena beberapa pejabat telah memasuki masa purna tugas.

Selain itu, beberapa pejabat juga mengalami mutasi horizontal sebagai bagian dari upaya penyegaran.

Pejabat eselon III dan IV yang dilantik pun diingatkan agar tak banyak ngomel.

Perkataan itu tentu bukan tanpa alasan, Gubernur Pastika mengatakan sering kali mendengar jajarannya ngomel. Merasa bahwa pekerjaan adalah beban yang berat dan sudah sangat berjasa pada bangsa dan negara. Padahal sejatinya masih banyak

Layouter: Dejerie

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 BNNP Bali Panggil Lima Pelajar dan Mahasiswa Positif Narkoba DENPASAR-Fajar Bali 5 pelajar dan mahasiswa yang positif narkoba pasca tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali disejumlah sekolah dan kampus, pada Senin (18/7) lalu, belum memenuhi panggilan penyidik.

Padahal, kelimanya sudah dipanggil resmi untuk menjalani rehabilitasi (rehab) dan assement. Demikian dikatakan Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, pada Rabu (20/7) kemarin.

Dijelaskannya, pihak BNNP Bali berencana akan melakukan rehab dan assement terhadap 5 pelajar dan mahasiswa yang positif mengkomsumsi narkoba jenis amphetamine dan MDMA. Pemanggilan sudah dilayangkan ke masing masing sekolah dan keluarganya. Namun, hingga kini 5 pelajar dan mahasiswa tersebut belum datang. “Mereka belum memenuhi panggilan dan kami masih menunggu,” ujarnya Rabu (20/7) kemarin.

Diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melaksanakan sosialisasi dan tes urine terhadap ratusan pelajar dan mahasiswa di Mengwi, Badung, pada Senin (18/7) kemarin. Hasilnya sangat mengejutkan, dari 120 pelajar SMK, SMP dan mahasiswa

FB/HS

yang diperiksa, 5 diantaranya terbukti positif narkoba jenis methamphetamine (sabu) dan MDMA (ekstasi).

Hasil tes urine terhadap pelajar SMK Bali Khresna Medika berjumlah 40 orang, 2 diantaranya positif sabu dan ekstasi. Sementara di SMPN 2 Mengwi jumlah siswa yang diperiksa mencapai 40 orang dan 1 positif sabu dan ekstasi.

Sedangkan di AKBID Bali Wisnu Dharma jumlah mahasiswa yang diperiksa mencapai 40 orang dan hasilnya 2 positif sabu dan ekstasi. Nantinya, pihak BNNP Bali berharap para pelajar dan siswa yang positif akan diantar oleh BNNK Badung, Kepala Sekolah dan Direktur untuk mendapatkan rehabilitasi. R-005

Gara-gara Uang Rp 750 Juta, Dilaporkan Kasus Penggelapan DENPASAR-Fajar Bali Apes nian dialami, Yuli, wanita yang tinggal di Denpasar. Ia dilaporkan seorang wanita, Natalia, ke Polsek Denpasar Barat dalam kasus penggelapan.

Dari petikan cerita yang disampaikan Yuli kepada penyidik Polsek Denbar, uang tersebut adalah milik pacarnya, Joan, yang meninggal karena sakit.

Uang tersebut rencanannya akan digunakan untuk biaya perobatan, namun belakangan sudah ditalangi oleh asuransi sang pacar.

Kasus ini berawal, Yuli berpacaran dengan seorang pria asal Jerman, sebut saja Joan. Keduanya berpacaran setelah Joan putus dengan pacar pertamanya, Antika yang telah dikaruniai putra dan putri. Singkat cerita, kesehatan Joan terganggu dan ia mengalami penyakit kronis dan terpaksa menjalani operasi.

U n t u k b i aya , J o a n kemudian menransfer uang kepada Yuli sebesar Rp750 juta. Uang itu rencananya digunakan untuk keperluan biaya operasi.

Namun ternyata, belakangan diketahui bahwa Joan sudah memiliki asuransi.

“Jadi, biaya perobatan Joan ditanggung oleh asuransi,” jelas sumber dilapangan,

Kasus The Banjar Spa Kuta

Empat Karyawan Diduga Disekap di Mess Kabar teranyar kasus The Banjar Spa Kuta kembali mengemuka. Diduga kuat, kasus ini bermuara penyekapan 4 karyawan asal Sumatera. Mereka dibawa dari Karaoke Delta Jakarta dan dipekerjakan di The Banjar Spa dengan iming-iming gaji jutaan rupiah. Namun selama bekerja, mereka tidak boleh keluar dari mess yang selalu dijaga ketat.

Brigjen Pol Putu Gede Suastawa

Rabu (20/7) kemarin.

Penyakit yang diderita Joan ternyata sudah mengerogoti tubuhnya dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Namun sebelum wafat, Joan menulis surat wasiat kepada sahabatnya bernama Dave dan Natalia. Nah, surat wasiat itu sejatinya berlaku ketika Joan sudah meninggal. Namun, kedua sahabat Joan itu tidak terima, karena uang sebesar Rp 750 juta masih berada ditangan Yuli. Sehingga, Natalia melaporkan Yuli dengan tuduhan penggelapan ke Polsek Denbar.

Dikonfirmasi, Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana membenarkan masuknya laporan penggelapan tersebut. Mantan Kasatreskrim Polres Badung ini mengatakan kasus masih tahap penyelidikan.

Ia juga mengatakan bahwa kasus ini sudah memeriksa sejumlah saksi. “Masih tahap penyelidikan. Saksi saksi sudah diperiksa dan didalami keterangannya,” terang Kompol Wisnu, Rabu (20/7) kemarin. Sementara, Natalia yang dikonfirmasi wartawan kemarin, belum memberikan keterangan. Pun pesan singkat yang dikirim belum dibalas Natalia. R-005

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

DENPASAR-Fajar Bali Sumber kepolisian mengungkapkan, empat korbannya berinisial DR, NK, ER dan FH masih menjalani pemeriksaan intensif di ruangan Dit Reskrimum Polda Bali. Mereka belum diperbolehkan pulang karena penyidik ma-

sih membutuhkan keterangan empat wanita cantik tersebut.

“Empat korban ini bekerja di Spa dan masih diperiksa bersama para karyawan lainnya,” bisik sumber Polda Bali, Rabu (20/7) kemarin.

Dijelaskan sumber, dari ket-

erangan 4 korbannya yang ratarata berusia 18 tahun itu mereka awalnya direkrut dari Sumatera dan dipekerjakan di Karaoke Delta di Jakarta. Beberapa bulan bekerja di Jakarta, keempatnya ditawari bekerja di The Banjar Spa di Kuta di Jalan Raya Kuta, dengan gaji perorang sebesar Rp 6 juta. Ditambah pemasukan tip per tamu per jam sebesar Rp 100.000. “Karena imig-iming tersebut mereka mau dibawa ke Bali,” ujar sumber lagi.

Namun pada kenyataannya, selama beberapa bulan bekerja di The Banjar Spa, gaji yang mereka dapatkan tidak sesuai.

Sebulan bekerja, perorang hanya

mendapatkan gaji Rp 1,2 juta.

Sementara tip yang dijanjikan Rp 100.000 per tamu per jam itu hanya Rp 10.000 rupiah. Bukan hanya itu, pekerjaan yang mereka tekuni selama di Spa bak bekerja rodi. Tidak ada hari libur dan tidak bisa keluar dari mess. “Mereka dikasih mess di lantai atas The Banjar Spa dan tidak boleh keluar. Selalu dijaga ketat. Mereka merasa disekap,” ungkap sumber.

Diam diam, salah seorang dari empat korbannya menghubungi keluarganya yang merupakan seorang anggota polisi. Nah, anggota tersebut melaporkannya ke Bareskrim

Mabes Polri. Sehingga Bareskrim Mabes Polri langsung mengerebek The Banjar Spa Kuta pada Minggu (17/7) malam diback-up jajaran Dit Reskrimum Polda Bali.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AA Made Sudana mengatakan pihaknya masih menyelidiki guna mencari apakah ada unsure tindak pidana didalam kasus tersebut. Beberapa saksi telah diperiksa jajaran penyidik Dit Reskrimum Polda Bali. “Nanti penyidik yang akan mengetahui apakah ada pelanggaran dalam kasus The Banjar Spa. Masih didalami,” ujarnya kemarin. R-005

Warung Terbakar, Sepeda Motor Hangus DENPASAR-Fajar Bali Kebakaran melanda warung Hidayah Gersik milik Novi Rosiyidah (39) di Jalan Kenyeri, Denpasar Timur, pada Rabu (20/7) kemarin. Warung merangkap rumah itu ludes terbakar berikut satu unit sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun anak korban pingsan dilokasi kejadian.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita diawali dari keterangan saksi Novi, anak pemilik warung. Dia mengatakan melihat percikan api disertai ledakan bersumber dari sambungan kabel listrik. Diketahui, kabel tersebut letaknya di selatan salah satu kamar. Sementara saat kejadian, korban saat itu berada di kamar mandi.

Begitu melihat api, Nobvi berteriak sekuat tenaga. Mendengar teriakan itu korban keluar dari kamar mandi. Namun api sudah membesar hingga menjalar ke

pintu yang terbuat dari tripleks serta palfon dan bedek. Dengan sigap, korban langsung mengambil air menggunakan panci.

Namun sayang, kobaran api kian membesar. Karuan saja korban kabur sembari berteriak minta tolong. “Pemilik rumah kemudian menyelamatkan anaknya dan keluar dari rumah,” beber sumber.

Sementara menurut Ketut Arta (28), karyawan bengkel las, awalnya dia mendengar teriakan minta tolong. Ia langsung keluar dari tempat kerjanya dan melihat warung korban dilalap sudah mencapai plafon. “Saksi (Artared) bersama warga berusaha memadamkan api. dengan peralatan seadanya. Beberapa menit kemudian datang mobil pemadam kota Denpasar,” ujarnya.

Dikonfirmasi Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Naingolan mengatakan kobaran api bisa

dipadamkan sekitar pukul 15.50 Wita. Diduga kuat kebakaran

Sidang Sekeluarga Masuk Bui

Ahli Sebut, Melaporkan Pidana Juga Merupakan Hak Pelapor DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan pemberian keterangan palsu dimuka sidang yang menyeret satu keluarga, masing-masing Ivan Saputra Kwanarta, Edwin Hatono Kwanarta dan Ni Ketut Irawati menjadi terdakwa, pada Selasa (19/7) lalu. Dalam sidang seorang saksi ahli dihadirkan untuk didengar pendapatnya. Dia adalah DR. I Gusti Ariawan yang juga tercatat sebagai dosen sejak tahun 1986.

Dalam kesaksiannya, sempat terjadi perdebatan karena saksi adalah ahli dalam bidang hukum pidana. Tapi jaksa malah bertanya soal hukum perdata. Hal ini pun sempat diprotes oleh kuasa hukum ketiga terdakwa. Namun majelis hakim meminta kepada saksi untuk melanjutkan saja.

“Silahkan dilanjutkan saya, nanti biar hakim yang menilai apakah keterangan akan dimasukkan atau tidak,”kata Sutrisno, salah satu hakim anggota.

Selanjutnya, Hakim bertanya

kepada saksi soal kasus yang membelit ketiga terdakwa. Saksi ahli juga ditanya soal kasus yang membelit terdakwa yaitu tentang pasal 242. Saksi ahli berpendapat, memberi keterangan palsu yang dimaksud dalam pasal 242 adalah tidak harus dibawah sumpah.

Kemudian, Hakim bertanya kepada ahli terkait apakah dalam memutuskan perkara perdata hakim harus mempertimbangkan keterang saksi,” tanya Hakim Sutrisno yang dijawab oleh saksi, jelas harus mempertimbangkan keterangan saksi.

Hakim Sutrisno lalu menanyakan, apakah putusan perdata juga merupakan alat bukti. “Berdasarkan KUHAP putusan perdata juga merupakan alat bukti,” jawab saksi. Terkait ke masalah yang sedang disidangkan, hakim bertanya kepada saksi, bagaimana bila pemberitahuan sudah disampaikan di media dan pelapor sudah mengetahui adanya putusan dan tidak melakukan upaya

FB/IST

LUDES TERBAKAR-Warung di Jalan Kenyeri ludes terbakar, kemarin.

perlawanan bisa dikatakan tidak menggunakan haknya? Ditanya begitu saksi mengatakan pelapor memang tidak menggunakan hak perdata. Tapi dengan melaporkan para terdakwa ini, maka otomatis pelapor sudah menggunakan haknya. “Jadi dengan melaporkan ke ranah pidana pelapor sudang menggubakan haknya,” jelas saksi.

“Artinya begini, bukan soal kalah menangnya yang dipermasalahkan. Tapi prosedur dari pencapaian putusan itu. Jadi menurut saya bukan pada putusan akhir, tapi proses perlu ada prosedural yang harus dilewati,” timpal saksi lagi. Saksi kembali menambahkan, jika dalam persidangan tergugat (pelapor) hadir, makan hasilnya akan lain. “Karena dalam hal tergugat bisa hadir, maka tergugat bisa memberikan keterangan dan bisa menyampaikan bantahan atas gugatan yang diterimanya,” tandas saksi mengakhiri.W-007

itu karena konsleting listrik.

“Tercatat hanya kerugian ma-

terial saja, jelasnya kemarin (20/7). R-005

Jaksa Dilarang PK, Perkara Dino Dinata Tuntas DENPASAR-Fajar Bali Daniel Dino Dinata yang dibebaskan oleh majelis hakim ditingkat kasasi atas kasus dugaan penggelapan saham di PT Puri Artha Renon, nampaknya sudah bisa tersenyum lega. Pasalnya, sudah dapat dipastikan sudah tidak ada upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Nur Abidin, salah satu kuasa hukum Dino Dinata yang ditemui di PN Denpasar, Rabu (20/7) kemarin mengatakan, ada aturan baru dari Mahkamah Konstitusi yang menyebut Jaksa tidak boleh mengajukan upaya hukum PK. “Kalau yang saya tahu, ada aturan baru dari MK yang menyebut jaksa tidak boleh mengajukan PK. Yang boleh mengajukan adalah terdakwa,” jelas Abidin. Den-

gan demikian, sudah dapat dipastikan Dino Dinata bebas dari segala tuntutan hukum.

“Karena jaksa tidak boleh PK, ya putusan kasasi sudah cukup,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dino Dinata dinyatakan bebas oleh majelis hakim tingkat kasasi. Sebelumnya oleh majelis hakim PN Denpasar pimpinan G e d e Wa n u g ra h a d i n yatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dengan hukuman dua tahun penjara.

Atas putusan itu, kuasa hukum Dino mengajukan upaya hukum banding, hasilnya hakim tingkat banding menguatkan putusan PN, dan akhirnya dilanjutkan hingga ke tingkat kasasi dan Dino nyatakan tidak terbukti bersalah dan dibebaskan.W-007

Gubernur Pastika Bantu Penderita Lumpuh Total Di Desa Tojan Klungkung DENPASAR-Fajar Bali Kondisi dari Ni Wayan Sumadiani (41) yang memprihatinkan karena mengalami lumpuh total sejak empat tahun lalu dan menjadi pemberitaan di media masa beberapa waktu lalu membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus tim Humas Pemprov untuk menyambangi Sumadiani di Banjar Jelantik Kuri Batu Desa Tojan Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Rabu (20/7).

Menurut penuturan ibunya Ni Nyoman Kerti yang setia merawat putrinya tersebut menyampaikan bahwa putrinya mulai mengalami kelumpuhan sejak berumur 4 tahun dan kondisi putrinya dari waktu kewaktu

semakin parah dan akhirnya pada tahun 2012 putrinya tersebut lumpuh total dan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur.

“Anak saya mulai lumpuh umur 4 tahun tapi masih bisa sekolah, setelah tamat SD kelumpuhannya terus bertambah dan akhirnya tahun 2012 anak saya lumpuh total, tidak bisa berdiri maupun bergerak, berobat juga sudah, saya ajak ke puskesmas tapi belum ada hasil” tuturnya sedih. Belum lagi kondisi perekonomian keluarga dangan himpitan kebutuhan keluarga Nyoman Kerti dan Suaminya I Wayan Darta yang setiap hari bekerja sebagai buruh, membuat mereka pasrah akan kondisi putrinya tersebut.

FB/IST

BANTUAN GUBERNUR-Ni Wayan Sumadiani (41) yang memprihatinkan karena mengalami lumpuh total sejak empat tahun lalu mendapat bantuan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Sementara itu, Kepala Desa Tojan I Wayan Suastawa yang ikut mendampingi tim Biro Humas saat itu menyampaikan bahwa keluarga I Wayan Darta termasuk salah satu dari 121 KK miskin dari 600 KK yang ada di desanya. Menurutnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menolong keluarga dari Wayan Darta dan menyayangkan pemberitaan media yang mengatakan bahwa Sumadiani belum pernah menerima sumbangan apapun dari pemerintah.

Sebenarnya keluarga ini telah mendapatkan bantuan bedah rumah dari program Bali Mandara pada tahun 2014. Dinas Sosial Kabupaten Klungkung juga memberikan bantuan

rutin setiap bulannya berupa beras miskin (raskin) serta juga telah memberikan bantuan tempat tidur khusus bagi Sumadiani sejak ia mengalami kelumpuhan total.

“Saya harap ada pemberitaan yang berimbang dari media, mengingat keluarga ini sudah mendapat bantuan dari pemerintah dan tidak seperti yang diberitakan, “ imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan awal dari Gubernur Bali berupa sembako dan sejumlah uang serta diserahkan pula bantuan dari Ny. Ayu Pastika selaku Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Bali yang juga berupa uang tunai. W-019

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

3

Program Pro Rakyat Pemkot Diapresiasi

Warga Minta Infrastruktur Jalan Pulau Kawe Ditata Ulang

Dewan Setujui Ranperda Perubahan APBD 2016 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Denpasar tentang p e r u b a h a n a n g ga ra n pendapatan dan belanja Daerah Kota Denpasar Tahun Anggaran 2016 disetujui DPRD Kota Denpasar dalam sidang Paripurna ke-9, Rabu (20/7) di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede yang dihadiri Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara dan Unsur Forum Pimpinan Daerah Kota Denpasar.

Agenda sidang dalam pemandangan umum Fraksi-Fraksi yang menyatakan Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Denpasar. Disamping itu Fraksi DPRD Kota Denpasar juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar atas programprogram pembangunan dan kegiatan yang pro-rakyat.

Fraksi Hanura melalui juru bicaranya yang juga Ketua Fraksi Hanura, I.B Ketut Kiana, mengatakan penggunaan dana dalam rancangan perubahan Anggaran Pendapatan Belan-

FB/CAR

TANDATANGAN-Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menandatangani berita acara pengesahan Ranperda Kota Denpasar tentang Perubahan APBD Kota Denpasar Tahun 2016 menjadi Perda Kota Denpasar, pada Sidang Paripurna di Aula Utama Graha Sewaka Dharma Lumintang

ja Daerah (APBD) 2016 ini direncanakan mencapai Rp 1,26 triliun lebih mengalami peningkatan Rp. 20,41 miliar lebih dari rancangan anggaran induk sebesar Rp. 1,24 triliun lebih. Adanya kenaikan anggaran tersebut yang dirasakan langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.

Disusul Fraksi PDI Perjuangan dalam pandangan yang dibacakan I Wayan Suadi Putra mengatakan Pemkot Denpasar telah melakukan upaya dalam menyeimbangkan porsi belanja tidak langsung dan belanja langsung. Pada perubahan tahun anggaran 2016 ini secara keseluruhan pos belanja tidak langsung mengalami peningkatan, namun pos belanja pegawai

Pemilihan Jegeg Bagus tak Semata Tonjolkan Tampilan Fisik DENPASAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengingatkan agar ajang pemilihan jegeg bagus atau sejenisnya tak semata menonjolkan tampilan fisik. Dia berharap, ajang semacam ini mampu melahirkan generasi muda yang diteladani rekan sejawat, khususnya dalam pemahaman serta pengaktualisasian adat dan budaya Bali.

Harapan itu disampaikan Wagub Sudikerta dalam sambutannya pada Grand Final Pemilihan Teruna Bagus dan Teruni Jegeg Sekolah Tinggi Komputer (STIKOM) Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Selasa (19/7) malam.

Selain pemahaman budaya, Sudikerta juga mengajak kalangan generasi muda turut berperan dalam memelihara dan melestarikan lingkungan. “Karena kelestarian lingkungan merupakan hal yang multak bagi Bali yang mengandalkan sektor pariwisata,” ujarnya.

Pada bagian lain, dia mengapresiasi kegiatan yang dihelat oleh civitas akademika STIKOM Bali. Menurutnya ajang ini merupakan sebuah wahana pembinaan generasi muda agar mampu mewarisi nilai-nilai agama, adat istiadat, seni dan budaya. Lebih

dari itu, kegiatan semacam ini juga diharapkan memberi ruang bagi mereka untuk menyalurkan ekspresi, inovasi dan kreatifitas.

“Saya ingin ajang seperti ini mampu menghasilkan teruna teruni Bali berdimensi global namun tetap peduli pada pelestarian adat, budaya dan lingkungan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua STIKOM Bali Dadang Hermawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang pembuktian bahwa STIKOM tak hanya fokus pada upaya mengasah kemampuan anak didik terhadap penguasaan IT. “Melalui kegiatan seperti ini kami ingin menunjukkan bahwa STIKOM juga turut berperan dalam pelestarian seni dan budaya,” ujarnya.

Malam grand final menampilkan 10 pasang peserta yang telah melalui proses seleksi. Menjadi menarik karena Wagub Ketut Sudikerta didaulat sebagai salah satu juri yang langsung memberikan sejumlah pertanyaan bagi para finalis. Setelah melewati persaingan yang cukup ketat, I Gusti Made Surya Dwipayana dan Dewa Ayu Putu Saningsih dinobatkan sebagai Teruna Bagus dan Teruni Jegeg STIKOM Bali 2016. W-019

mengalami penurunan Rp. 6,074 miliar lebih.

Fraksi Partai Golkar melalui juru bicara I Wayan Duaja mengatakan Fraksi Golkar mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Denpasar terhadap pengawasan penduduk pendatang, karena terbukti banyak penduduk pendatang yang lolos masuk ke wilayah Kota Denpasar.

I Made Sukarmana, mewakili Fraksi Demokrat juga memberikan apresiasi terhadap kenaikan pendapatan yang cukup signifikan dari Rp. 2,014 triliun lebih pada APBD induk 2016 dan dari Rp. 1,786 triliun lebih pada realisasi pendapatan tahun 2015 menjadi Rp. 2,052 triliun lebih pada APBD perubahan 2016.

Demikian halnya Fraksi Gerindra yang dibacakan Umar Dany mengatakan antara perbandingan biaya langsung dan tidak langsung pada Ranperda perubahan 2016, Fraksi Gerindra mengharapkan adanya peningkatan secara terus menerus pada belanja langsung, agar program-program dan kegiatan pro rakyat dapat terlaksana secara maksimal.

Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dengan telah disepakati Ranperda ini maka pelaksanaan program dan kegiatan yang menggunakan anggaran perubahan akan lebih cepat dapat dilaksanakan dan manfaat untuk kepentingan masyarakat dapat segera dinikmati.

Keputusan yang menjadi kesepakatan kali ini tentunya telah dilakukan koordinasi dan komunikasi sebelumnya, sehingga kebersamaan ini dapat terus ditumbuh kembangkan karena penyelenggaraan tugas umum kepemerintahan semakin hari semakin meningkat. Hal ini juga sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan diberbagai bidang terus meningkat.

“Catatan yang disampaikan melalui usul dan saran masingmasing Fraksi akan kami kaji dan tindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya, serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka penyusunan program kerja APBD berikutnya,” terang Rai Mantra. R-004*

Rai Mantra Hadiri Karya Mupuk Pedagingan Pura Taman Kemuda Sari

FB/CAR

KARYA–Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra disambut warga saat menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan Lan Pedudusan Alit, Caru wrespati Kalpa, di Pura Taman Kemuda Sari

DENPASAR-Fajar Bali Bertepatan dengan hari Purnama Kasa, pada Anggara Kasih Kulantir, Selasa (19/7) warga Desa Tegal Kertha dan Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat mengikuti Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan Lan Pedudusan Alit, Caru wrespati Kalpa, di Pura Taman Kemuda Sari.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra hadir sekaligus ngaturang punia, didampingi Kabag Kesra, IGN Bagus Mataram dan Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa.

Acara diawali Mecaru Resi Gana dengan caru ayam 5 ekor, bebek bulu sikep dan ayam brumbun, yang kemudian rerentan

dilanjutkan dengan Tari Topeng Sidakarya, Rejang Dewa dan Baris.

Manggala Karya, I Putu Tjawi, di sela-sela karya mengatakan, Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan Lan Pedudusan Alit, Caru Wrespati Kalpa diselenggarakan pertama kali setelah 30 tahun lamanya. Pura Taman Kemuda Sari diempon oleh 12 Banjar yang terdiri dari 900 KK, berasal dari warga Desa Tegal Kertha dan Desa Tegal Harum.

Karya ini untuk mengharmoniskan serta mempererat tali persaudaraan dan kekeluargaan warga Desa Tegal Kertha dengan Desa Tegal Harum yang selama ini sudah terbangun dengan baik.

Tjawi pun mengatakan,

dudonan karya sudah dimulai Buda Kliwon Sinta 29 Juni lalu dengan upacara matur piuning dan puncaknya pada Anggara Kasih Kulantir 19 Juli 2016 ini serta pada Wraspati Paing Kulantir 22 Juli mendatang akan dilaksanakan upacara meajar-ajar di Pura Ulun Danu Beratan.

Upacara ini dipuput oleh Peranda Budha Siwa saking Geriya Pemedilan dan Geriya Keniten.“Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Bapak Walikota karena sudah bisa hadir dan telah memberikan perhatian serta bantuan kepada warga pengempon Pura Taman Kemuda Sari,” ucapnya. R-004

Selaraskan IKU dengan RPJMD

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar tampaknya masih menghadapi persoalan penataan infrastruktur, seperti jalan, trotoar dan drainase.

Karenanya, Pemkot masih harus memberi perhatian serius terhadap masalah infrastruktur ini. Hingga saat ini, masih ada beberapa infrastruktur di Kota Denpasar yang memerlukan sentuhan FB/CAR penataan dari Pemkot DenWayan Sugiarta pasar.

Salah satu kawasan yang infrastrukturnya perlu segera mendapat penanganan yaitu infrastruktur di Jalan Pulau Kawe hingga Jalan Pulau Bungin. Bukan hanya trotoar dan aspal, drainase di kawasan tersebut perlu ditata ulang, karena kondisinya dinilai sudah rusak.

Kondisi kerusakan infrastruktur di kawasan Pulau Kawe-Bungin, kembali disoroti salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sugiarta.

Dikatakan, perbaikan trotoar dan saluran drainase di sepanjang Jalan Pulau Kawe hingga Jalan Pulau Bungin sebenarnya sudah beberapa kali diusulkan. Namun, hingga kini usulan itu belum terealisasi. “Baru-baru ini, beberapa trotoar yang jebol memang sudah diperbaiki. Tapi masyarakat mengharapkan penataan dilakukan menyeluruh, mulai drainase, trotoar dan jalan,’’ ungkap Politisi Partai Golkar asal Pedungan ini.

Khusus untuk saluran draianse, Sugiarta mengharapkan agar menggunakan box culvert, sehingga aliran air lebih lancar. Dengan kondisi sekarang ini, kawasan tersebut rawan banjir terutama pada musim hujan, akibat drainase tidak berfungsi. Selain itu, kondisi trotoar dan jalan juga perlu diperbaiki. Terlebih, pengaspalan pascaproyek DSDP kurang bagus, sehingga jalan tidak rata. ‘’Masyarakat mengharapkan perbaikan jalan, trotoar dan got bisa diprioritaskan. Terlebih arus lalu lintas di kawasan Jalan Pulau Kawe sangat padat. Karena merupakan jalan alternatif dari Denpasar menuju Kuta,’’ tandas Ketua Komisi D DPRD Kota Denpasar periode 2009-2014 itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar, I Ketut Winarta, yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan, infrastruktur di Jalan Pulau Kawe harus ditata ulang. Terutama saluran drainasenya dan trotoarnya. Perbaikan infrastrutur itu sebenarnya sudah setiap tahun diusulkan. Namun karena pertimbangan anggaran, maka hingga kini belum terealisasi. ‘’Sebelumnya yang baru dilakukan adalah memperbaiki trotoar yang jebol. Tapi idealnya, drainasenya juga harus diperbaiki,’’ terang Winarta. R-004

Pembangunan Pasar Badung Dirancang 2017 Data Perencanaan Sudah Masuk ULP

DENPASAR-Fajar Bali Data perencanaan disain pembangunan Pasar Badung pasca kebakaran, sudah disampaikan ke pihak ULP (Unit Layanan Pengadaan). Bahkan, diharapkan proses lelang berjalan lancar, sehingga tahun 2017 mendatang pembangunan fisik sudah bisa dilakukan.

Harapan dapat terbangunnya fisik Pasar Badung pada tahun 2017 itu disampaikan Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, Kadek Kusumadiputra. DED (Detail Engineering Design) yang menghabiskan anggaran Rp 1,5 miliar pun sudah jadi.

“DED-nya sudah jadi dan semua data terkait perencanaan disainnya sudah kami sampaikan ke ULP untuk dilelang,” terang Kusumadiputra, usai mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Denpasar, yang mengesahkan APBD Perubahan 2016, Rabu (20/7) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, kemarin.

Selain pembangunan Pasar Badung, pihaknya juga melakukan sayembara penataan kawasan Pasar Badung, supaya Pasar Badung, Pasar Kumbasari, Pura Desa Denpasar menjadi satu kawasan. Kusumadiputra pun berharap proses lelang tidak mengalami gagal tender. “Waktunya mepet, mudah-mudahan tak ada tender ulang, sehingga 2017 bisa direalisasikan pembangunan fisik,” jelasnya, sembari mengaku belum berani berkomentar terkait perwajahan Pasar Badung nantinya.

“Kami belum bisa berkomentar banyak. Prosesnya belum sampai disitu. Kalau perkiraan, akan ada basement dan terdiri dari 4 lantai,” imbuhnya.

Sebelumnya, saat relokasi pedagang pasar Badung ke lahan eks Tiara Grosir, Walikota Rai Mantra mengatakan pihaknya sudah berkonsentrasi untuk masalah tersebut dan masih mencari model untuk tempat tersebut termasuk SKPD yang bertanggunjawab atas pembongkaran tempat itu termasuk DED-nya. “Kita semua berharap semua ini segera bisa teratasi 1 sampai 2 tahun, dan mudah-mudahan Tuhan juga memberikan waktu kita lebih cepat dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara Direktur Utama PD Pasar, Ir. Made Westra berharap pasar berstandar SNI di Pasar Badung dapat terwujud dalam waktu singkat. “Semoga program-program yang direncanakan Pemkot berjalan sesuai rencana sehingga pedagang bisa kembali berniaga seperti sedia kala di pasar Badung jalan Sulawesi,” harapnya.

Westra juga menegaskan bahwa per 1 Mei seluruh aktivitas Pasar Badung di Jalan Sulawesi sudah pindah ke Jalan Cokroaminoto. Dengan demikian, pihaknya bisa fokus melakukan pembersihan di area bekas kebakaran. “Area Pasar Badung kami sterilkan dan seluruh aktivitas sudah resmi pindah ke eks Tiara Grosir,” jelas Westra. R-004

Badung Gelar Bintek Penyusunan IKU

FB/hery

BINTEK-Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung I Wayan Wijana didampingi I Made Dwi Dewata dari Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Bali saat membuka Bintek Penyusunan Indikator Kinerja Utama, Rabu (20/7).

MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka persiapan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Badung berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung tahun 2016-2021, Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Badung menggelar Bintek Penyusunan Indikator Kinerja Utama. Bintek Penyusunan IKU yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung I Wayan Wijana, S.Sos. M.Si serta diikuti seluruh pejabat eselon III beserta seorang

staf seluruh SKPD dilingkungan Pemkab Badung, Rabu (20/7) di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.

Pada bintek hari pertama itu menghadirkan pembicara dari Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Bali diwakili I Made Dwi Dewata.

Usai membuka Bintek IKU, Wayan Wijana menyampaikan bahwa Bintek ini digelar berkaitan dengan penyusunan RPJMD Semesta Berencana Badung yang saat ini dibahas di DPRD. Di draf RPJMD, Pemerintah Daerah telah menyiapkan draf Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah. Atas dasar

draf IKU inilah masing-masing SKPD akan menyusun indikator kinerja yang baru.

“Dengan adanya RPJMD Badung yang baru, SKPD wajib menyusun indikator kinerja yang baru yang nanti sangat erat kaitannya dengan penilaian kinerja, khususnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),” jelasnya.

Ditambahkan, bahwa apa yang ingin dicapai oleh pemerintah daerah dalam lima tahun kedepan, harus diselaraskan dengan dokumen perencanaan ditingkat SKPD, salah satunya adalah ukuran-ukuran kinerja yang nantinya menjadi bahan

pertimbangan pimpinan dalam menentukan dari masing-masing kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan.

“A p a ya n g a ka n d i l a ksanakan SKPD harus mempunyai ukuran-ukuran yang jelas, dan terukur sebagai salah satu upaya dalam memberikan pertanggungjawaban yang akuntabel kepada masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wijana menjelaskan sejauh ini nilai akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Badung sudah mencapai nilai BB. Itu artinya dari indikator kinerja, Pemkab Badung sudah memiliki indika-

tor kinerja sesuai ketentuan.

Mengingat sekarang menyusun RPJMD baru, tentu ada penyesuaian indikator yang disesuaikan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung yang baru.

“Kedepannya kami harapkan akuntabilitas Pemkab Badung terus membaik, dimana salah satu dasarnya adalah dokumen perencanaan kita harus baik, dan indikator kinerja kita juga harus baik,” imbuhnya. Bintek IKU ini, selain narasumber dari Biro Organisasi Provinsi Bali, di hari terakhir akan hadir narasumber dari Kementerian PAN RB.R-014 Layouter: Ari

DAERAH

4

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

Jalan Tak Kunjung Dibenahi, Puluhan Siswa Jalan Kaki ke Sekolah

fb/artayasa

BLANGKO KTP-Pegawai catatan sipil meretur blanko KTP yang rusak.

Dukcapil Gianyar Krisis Blangko KTP Stok Agustus Sudah Kosong Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gianyar sampai bulan Juli ini masih bisa mencetak KTP bagi warga Gianyar. Namun bila sampai Agustus mendatang blangko KTP dan perlengkapannya tidak kunjung datang dari pusat maka warga yang ingin punya KTP terpaksa ditunda.

GIANYAR-Fajar-Bali Hal itu diungkapak Kadis Dulcapil Gianyar Putu Gede Bhayangkara. “Kondisi ini sama, hampir di seluruh kabupaten di Bali krisis blangko,”terang Bhayangkara, Rabu (20/7) kemarin.

Ditambahkan Bhayangka-

ra, membludaknya kebutuhan blangko cetak KTP karena siswa yang tamat SMA sederajat membuat KTP ramai-ramai. Dimana siswa yang tamat SMA ini membutuhkan kartu identitas diri saat melanjutkan pendidikan atau bekerja.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, jelang Agustus mendatang kita ke pusat ambil amprah blangko KTP. Blangko ini dicetak di pusat, ini kendalanya,” bebernya.

Dikatakannya pula rata-rata permohonan blangko KTP perharinya mencapai 50 permohonan. “Namun saat bulan Juli ini permintaan jauh meningkat, karena siswa SMA itu tadi,’ ungkapnya lagi.

Disisi lain, blangko KTP yang dikirimkan dari pusat tidak semuanya dalam kondisi siap cetak, mengingat kiriman tersebut ada yang rusak seperti lengket, plastiknya rusak atau

kerusakan lainnya. Sehingga blangko KTP yang rusak ini juga harus dikembalikan ke pusat untuk diganti.

“Datanya sudah langsung diinput pusat, jadi pusat tahu berapa yang rusak dan yang sudah dicetak,” terangnya lagi.

Pun ketika Dukcapil mengerahkan mobil layanan keliling sering menghadapi kendala, dimana tidak semua wilayah kondisi signal satrlutnya bagus.

Kondisi ini terjadi seperti di Payangan, Tegalalang atau daerah terpencil lainnya.

Saat ini jumlah penduduk Gianyar 535.175 jiwa dengan 116.111 KK.W-010

Pemkab Karangasem Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung

AMLAPURA-Fajar Bali Rangkaian Karya Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tahun 2016 dengan Prosesi Puncak Karya Pujawali Padudusan Agung berlangsung Rahina Anggara Was Maulu Wuku Kulantir/Purnama, Kajeng Kliwon, Anggarakasih Kulantir,Selasa, (19/7) kemarin, Pemerintah Kabupaten Karangasem Ngaturang Bhakti Penganyar Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Lumajang, Jatim.

Bhakti Penganyar dipimpin langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa.

Bhakti Penganyar ini diawali menghaturkan bebantenan kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Mandara Giri Semeru Agung agar diberikan

anugrah, kedamaian dan keselamatan.

Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa beserta yang lainnya berbaur dengan masyarakat melaksanakan pemuspaan Bhakti Penganyar bersama yang diawali dengan Puja Tri Sandya, lanjut Pemuspaan 3 kali yang berlangsung kusyuk dan hikmat yang dipuput Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik Dwaja Geriya Budakeling, Ida Pedanda Made Mas Dwija Putra Geriya Baturiti Tabanan dan Ida Pedanda Putu Ngenjuk Geriya Selat Duda.

Setelah persembahyangan bersama dilanjutkan dengan Ida Bhatara Ngeluhur dan lanjut ngelungsur Prani.

Prosesi ini juga diiringi berbagi tarian, tari rejang, tari baris dari sejumlah para seniman dan wayan bedog yang ditutup dengan tari Topeng Sidakarya.

Bupati Karangasem IGA Mas

Sumatri selepas pemuspaan menyatakan, mengapresiasi positif kegiatan Bhakti Penganyar Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung ini sebagai bentuk wujud sradha bhakti sebagai umat hindu untuk mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas karunia yang diberikan, dengan tujuan mendoakan terciptanya kerahayuan jagat agar terhindar dari kali sengara lara roga seperti bencana alam serta berbagai bentuk penderitaan duniawi serta mensucikan bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa diberikan karunianya kepada umat manusia.

“Kegiatan penganyar pujawali dengan pemuspaan bersama ini sangat bermanfaat selain mendoakan juga untuk meningkatkan sradha bhakti kita kepada sang pencipta, serta sebagai wujud bhakti umat kehadapan Ida Bhatara dan

Bhatari, utamanya Ida Bhatara dan Bhatari yang ber-stana di Pura Mandara Giri Semeru Agung, serta diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan dan kerahayuan jagat serta memberikan kedamaian bagi masyarakat khususnya masyarakat Bali,”ujarnya.

Seusai Pemuspaan bersama, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menghaturkan sarin canang Rp. 20 juta yang diterima bendahara panitia I Made Jabur. Disamping itu Bupati pula menyerahkan punia pribadi bersama I Gusti Made Tusan berupa rias penari dan uang tunai Rp. 5 juta. Ngaturang Bhakti pengayar ini,juga mendampingi Sekdakab. I Gede Adnya Mulyadi, Anggota DPRD Komang Mardana, I Gusti Made Tusan, Ny. Sarini Artha Dipa, Ny. Wiwiek Sutari Adnya Mulyadi. Selain Staf dijajaran Pemkab. Karangasem, turut serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Karangasem. W-016

AMLAPURA-Fajar Bali Puluhan siswa asal Dusun Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem harus berjalan kaki yang jaraknya hampir 5 Kilometer untuk sampai di sekolah. Itupun,mereka harus memotong jalan untuk memperpendek jalur. Pasalnya, jalan satu-satunya yang menghubungkan akses dusun itu agar sampai di sekolah sampai saat ini tak kunjung di benahi.

Alhasil mereka pun harus menaiki jurang agar bisa menimba ilmu di SD 7 Ban,yang berlokasi di Dusun Temakung.

Bahkan,lantaran meda yang dilalui cukup sulit, beberapa siswa sempat terjatuh ke jurang. Hal itu dikatakan kelian Dusun Jatituhu I Wayan Sumera,Rabu (20/7) kemarin.

Menurut Sumera, di dusunnya hampir 40 siswa yang harus bangun lebih pagi agar tidak sampai terlambat bersekolah.

Jarak antara Dusun Jatituhu ke Dusun Temakung sendiri kurang lebih 5 kilometer. Sementara akses jalan raya yang menghubungkan dua dusun bertetangga itu sama sekali tidak bisa dilalui. Jangankan kendaraan, untuk sepeda ontel pun jalan itu tak bisa dilalui.

Sehingga, tambahnya, banyak anak-anak di dusunya harus

berjalan kaki tentunya dengan resiko yang cukup berat.

“Kalau terpeleset sudah sering, bahkan anak saya sendiri sampai mengalami patah tulang lantaran terpeleset ke jurang,” ujar Sumera.

Setiap harinya, sebut Sumera anak-anak berangkat dari rumah masing-masing sekitar pukul 04.00 Wita. Sebagai penerang, mereka membawa obor. Hanya saja,sejumlah siswa sempat mengalami luka bakar dimana saat mereka berangkat ke sekolah membawa obor, anak tersebut terjatuh dan api obor mengenai tubuh mereka.

“Ada dua siswa yang terluka bakar terkena obor,karena terjatuh obor yang dibawanya mengenai tubuh mereka,” ujarnya lagi.

Sumera juga mengatakan, dulunya sempat diajukan agar di dusunya itu didirikan SD untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak bisa bersekolah lebih dekat lagi.

Hanya saja, karena saat itu ada sekolah Pilial milik yayasan, tidak disetejui oleh pihak yayasan. Namun kini, sekolah pilial milik yayasan itu sudah tutup, sehingga anak-anak di dusunya kembali bersekolah di SDN 7 Ban. “Sebelumnya memang puluhan siswa di desanya sempat

belajar di Balai Banjar Dusun setempat yang merupakan sekolah Pilial didirikan oleh yayasan Ekotorin,namun sejak beberapa tahun lalu kembali ke SDN 7 Ban,” ujarnya.

Sumera juga mengatakan, jumlah Kepala Keluarga (KK) di Dusun Jatituhu melebihi 300 KK. Ia pun berharap kepada pemerintah agar mendirikan sekolah SD Negeri di dusun yang terletak di kawasan Gunung Agung itu. Atau paling tidak, sebut Sumera pemerintah Karangasem melakukan perbaikan atas jalan yang menghubungkan Dusun Jatituhu dengan dusun lainnya menuju Temakung dan pusat Desa Ban diperbaiki atau diaspal.

Terkait keluhan Kadus Jatituhu atas akses jalan lingkar itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karangasem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan,bahwa akses jalan lingkar itu sebenarnya telah diperbaiki tahun lalu.

Hanya saja, tahun lalu baru bisa diperbaiki setengahnya.

Rencananya,tahun ini Pemkab Karangasem kembali menganganggarkan perbaikan jalan lanjutan yang jaraknya hampir 4 kilomter. “Anggaranya Rp 2,2 miliar untuk menggarap jalan lanjutan itu,” ujarnya. W-016

GIANYAR-Fajar Bali Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum & HAM) Wilayah Bali menggelar diseminasi HAM di Kabupaten Gianyar. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) menyasar kalangan pelajar di sekolah menengah atas/kejuruan.

Sosialisasi digelar di aula rapat Dinas PU, Rabu (20/7) kemarin. Hadir sebagai narasumber Kepala Divisi Pelayanan Hukum & HAM Kanwil Bali Liestiarini Wulandari.

Kepala Bagian Hukum & HAM, Ida Ayu Tirta mengatakan HAM merupakan hak dasar yang melekat dalam setiap manusia. Kedudukannya sangat kuat dalam konstitusi UUD

1945. Maka, kewajiban pemerintah melindunginya tanpa terkecuali. Terutama hak yang dimiliki oleh kaum anak mesti benar -benar dilindungi dengan sepenuhnya.

“Kebanggaan kita di Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak telah mencanangkan kegiatan wajib belajar dan berkomitmen memberantas buta huruf, pelarangan mempekerjakan anak dibawah umur, dan penghapusan kekerasan terhadap anak, khususnya pelajar dengan dituangkan dalam bentuk produk hukum daerah,” jelas Ida Ayu Tirta.

Dayu Tirta mengatakan, melalui kegiatan diseminasi tersebut diharapkan adanya peningkatan nilai HAM kepada siswa dan siswi, guru, agar ber-

peran aktif dalam mengimplementasikan pengetahuan HAM melalui sikap dan perbuatan kehidupan sehari – hari. ”Pemkab Gianyar sangat mengapresiasi kegiatan ini,”ucap dia.

Ketua panitia sosialisasi Made Guna Ambara mengatakan, titik utama dari kegiatan ini diantaranya mengupayakan pendekatan pro aktif dalam penyelesaian pelanggaran HAM, dan menyatukan pemahaman terkait pelayanan dalam menangani pelanggaran HAM di wilayah Kabupaten Gianyar. Terakhir, menyediakan data akurat bagi upaya pemenuhan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk melindungi dan memajukan.W-010

Kemenkum HAM Perkuat Hak Asasi Anak di Gianyar

Hujan Lebat Saluran Subak Tegal Kauh Jebol AMLAPURA-Fajar Bali Dampak hujan lebat beberapa waktu lalu selain menimbulkan longsor dan air meluap, juga berimbas pada saluran subak di subak Tegal Kauh, Tempek Geredeg Hulu, Dusun Geriana Kangin, Duda Utara Selat, Karangasem pun jebol. Diduga saluran subak yang baru beberapa minggu lalu selesai digarap tak kuat menahan derasnya air, disamping juga kualitas pengerjaan yang asal-asalan.

Pantauan pada Rabu (20/7) kemarin, saluran subak di subak Tegal Kauh, Tempek Geredeg Hulu,mengalami jebol sepanjang 13 meter. Penyarikan Subak Tegal Kauh, Made Ardana mengatakan, saluran subak mengalami jebol sekitar dua hari lalu. Saat itu hujan memang cukup deras sehingga air subak sempat meluap.

“Selain karena banjir juga karena pengerjaan proyek tersebut kualitasnya jelek,” ujar Ardana.

Ardana juga mengaku sudah cukup was-was dengan pengerjaan proyek itu, bahkan saat pengerjaan pihaknya juga sempat menegur pekerja proyek. Dengan jebolnya saluran subak yang baru selesai dikerjakan itu,petani pun

Komisi Gabungan DPRD Bangli Setujui Ranperda APBD

JEBOL-Saluran subak Tegal Kauh jebol akibat hujan lebat.

harus menanggung rugi. Saat ini, sekitar enam hektar lahan petani di wilayah subak tersebut terancam tak bisa dialiri air.

“Sekarang kan mau musim tanam,kalau air tidak ada bagaimana kami mau menanam padi,” ujarnya. Sementara Kadus Geriana Kangin I Wayan Wijaya mengatakan, pasca jebolnya saluran subak, pihaknya telah sempat melakukan pengecekan.

Dikatakanya, saluran subak tersebut memiliki tinggi 80 cm dan lebar 30 cm.

fb/budiasa

Hanya saja, 30 cm sesuai bestek mestinya tertanam, namun pada saluran ini tidak ada pondasi atau yang tertanam sehingga gampang ambrol. “Karena kualitasnya tidak bagus, hujan lebat sekali saluranya sudah jebol,” sebutnya.

Sedangkan dari informasi, proyek tersebut bernilai Rp 99,9 juta dengan dana dari APBD Karangasem. Proyek ini mulai dikerjakan 25 Mei lalu dengan pelaksana proyek adalah CV Cipta Dewi dan konsultan pengawas CV Pas Bali Design. W-016

Dewan Singgung Masalah Pelayanan Rumah Sakit Rapat Gabungan Komisi I, II dan III DPRD Bangli akhirnya menyetujui dan menerima Ranperda tentang pelaksanaan APBD Bangli tahun 2015. Dalam rapat pembahasan di DPRD Bangli yang dipimpin Ketua DPRD Bangli NM. Kutha Parwata, pihak eksekutif yang diwakili Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta telah memberikan jawaban atas pertanyaan fraksifraksi pada rapat sesi pertama, Rabu (20/7).

BANGLI-Fajar Bali Lalu sesi kedua dilaksanakan sore harinya (Rabu /7) sidang lanjutan. Pada sidang lanjutan inilah, gabungan komisi-komisi yang diketaui I Ketut Suastika dalam laporannya pada intinya menyetujui dan menerima Ranperda tentang pelaksanaan APBD Bangli tahun 2015.

“Berangkat dari pemikiran

yang kami sampaikan serta melalui beberapa pertimbangan dan musyawarah mufakat dari setiap pembahasan , maka kami komisi DPRD Kabupaten Bangli, sepakat untuk mengambil sikap menerima dan menyetujui Ranperda tentang pelaksanaan APBD Bangli tahun 2015,” demikian dalam laporan yang disampaikan langsung

fb/sumerta

RAPAT-Rapat pembahasan Ranperda oleh DPRD Bangli yang dipimpin Ketua DPRD Bangli NM Kutha Parwata

Ketua Gabungan Komsi-Komisi, I Ketut Suastika.

Meski Gabungan Komisi-

Komisi DPRD Bangli menerima dan menyetujui Ranperda pelaksanaan APBD Bangli 2015, na-

mun mereka banyak memberikan catatan dan masukan bagi eksekutif, seperti menyangkut hasil pemeriksaan BPK-RI yang memberikan predikat wajar dengan pengecualian (WDP) bagi Bangli dalam hal pengelolaan keuangan dan asset daerah tahun 2016 ini.

“Terhadap temuan yang direkomendasikan oleh BPK , diharapkan ada tindak lanjut paling lambat 60 hari terhitung sejak diserahkan hasil laporan pemeriksaan (LHP) BPK,” katanya. Sisi lain gabungan komisi menyinggung soal rumah sakit diharapkan untuk terus meningkatkan pelayanan, karena rumah sakit bukan profit orieted, maka yang diperioritaskan adalah pelayanan.

Lalu terkait penataan obyek

wiasata Kintamani khususnaya Penelokan, Gabungan Komisi memberi apreasiasi kepada Bupati Bangli dan jajarannya yang sudah mengupayakan ketertiban di kawasan tersebut , sehingga kenyamanan dan keamanan pengunjung kawasan itu menjadi lebih terjamin. Kembali ke predikat WDP, Gabungan Komisi mengharapkan eksekutif agar menjadikan predikat itu sebagai cemeti agar segera melakukan perbaikan, hingga ke depan bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Dalam Jawaban eksekutif yang dibacakan Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, pada sidang sesi pertama hari itu telah memberikan jawaban atas pertanyaan 5 fraksi DPRD Bangli.

Baik menyangkut soal kimiski-

nan, sampai persoalan penyerapan tenaga kerja serta jumlah pengangguran di daerah ini.

Pihak eksekutif atas pertanyaan fraksi berjanji bakal lebih meningkatkan pembinaan seni di bidang budaya kepada masyarakat (sekka) atau sanggar , melestarikan budaya dengan mengadakan pementasan seni memberikan penghargaan kepada seniman berprestasi, memberikan bantuan bansos hibah dibidang seni budaya, pengadaan sarana dan prasarana kesenian, mlakukan revitalisasi dan rekonstruksi, pembinaan desa pakraman, pembinaan bahasa dan sastra sampai pembinaan tukang banten sampai pemibinaan kepada pedagang terhadap pedagang di Pasar Kidul. W-002* Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Sidang Paripurna

5

Abrasi Parah, Warga Pengambengan Protes Abrasi yang sangat parah di Desa Pengambengan yang merupakan desa pesisir pantai, membuat puluhan warga yang terhimpun dalam Paguyuban Masyarakat Pesisir Lampu (PMPL) protes.

fb/agus

Sidang paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terkait ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Buleleng TA 2015

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng menggelar Sidang paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi terkait ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Buleleng TA 2015. Selain itu juga membahas ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 11 Tahun 2015 tentang anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun anggaran 2016 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Rabu (20/7) kemarin. Hadir pula pada kesempatan ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, Camat Se Kabupaten Buleleng, Pimpinan serta Anggota DPRD Kabupaten Buleleng.W-008

Petunjuk Teknis dan Surat Edaran BKK Bumdes Disosialisasikan

NEGARA- Fajar Bali Sikap kekesalan dari warga setempat dengan membentang dan memasang spanduk yang bertuliskan sikap protes, di antaranya bertuliskan selamat datang di kampung abrasi. Sikap kekesalan warga, juga disebabkan belum adanya penanganan abrasi yang kongkrit oleh pemerintah, padahal kondisi abrasi di Desa Pengambengan saat parah, telah menghancurkan belasan rumah dan memutuskan akses jalan desa. Sebelumnya, warga sempat memasang spanduk serupa, namun sempat diturunka oleh orang tak dikenal, sehingga membuat pemasangan spanduk protes kemarin lebih banyak lagi.

Belasan spanduk dipasang Rabu (20/7), di pinggir jalan ke masuk ke lokasi pesisir pantai yang terkena abrasi. Bahkan beberapa rumah yang rusak diterjang ombak serta termakan abrasi, juga dipasangi spanduk protes oleh warga.

Nafan (39) salah seorang warga setempat mengatakan aksi pemasangan spanduk kem-

fb/pramono

PROTES-Puluhan warga Pengambengan protes membentang spanduk akibat abrasi yang parah, Rabu (20/7)

bali ini, merupakan kekecewaan, karena kondisi abrasi di Pengambengan saat parah. Tetapi melihat penanganan belum ada dan masih lambat, membuat warga di sekitar yang terkena abrasi jadi protes. Spanduk protes dari warga tersebut, memakai bahan karung bekas dan juga dari pembungkus semen. “Ini bentuk kekecewaan kami,” ujarnya.

Juri (35) salah satu warga

lainnya juga mengatakan spanduk yang dipasang terlebih dahulu dicuri oleh orang yang tak dikenal, sehingga membuat warga marah. Diduga penurunkan spanduk protes yang dipasang sebelumnya itu, dikatakan ada unsur kesengajaan. Warga yang protes, tampak kemarin berjalan damai dan tidak anarkis. Namun hanya membentang spanduk,

sebagai tanda kekecewaan.

Setelah melakukan pemasangan spanduk, sejumlah warga juga bahu membahu membantu membongkar rumah milik Ahmad Ibrahim, yang diterjang ombak. Beberapa rumah lainnya, juga banyak yang mulai diterjang ombak.

Sebelum hancur, warga membantu membongkar rumahnyaa dan pindah ke tempat yang

agak aman. Namun ada juga yang masih bertahan di lokasi abrasi. Mereka bertahan karena tak punya pilihan akan ngungsi kemana.

Tampak juga kemarin, dilakukan pengecekan oleh pihak desa dengan mengukur jalan desa yang putus lantaran terkena abrasi. Jalan tersebut akan diperbaiki dan anggarana diambil dari APBDes perubahan. W-003

Swiditha (58) PNS dan Ir Made Sudiarisma (51) pekerja serabutan.

Penahanan para tersangka setelah diketahui melakukan penyelewengan alias korupsi terhadap dana bantuan pelestarian Rumah Budaya di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu dari pemerintah pusat dengan nilai Rp 175 juta lebih.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, siang kemarin dimana kedua tersangka kasus kucuran dana dari APBN Kemendikbud tentang seni budaya rumah budaya Nusantara, tahun 2013 lalu. Saat itu, Swandita yang sebagai Bendesa Adat Desa Kedis sekaligus Ketua Organisasi Pelestarian Seni Budaya Buleleng Banda Sawitra Desa Kedis mengajukan proposal bantuan sebesar Rp495 juta.

Proposal itupun disetujui, dan dana dicairkan lewat salah satu Bank Pemerintah dengan SK No. 3045/SK/SNB/BUD/X/2013.

Kemudian pada November 2013, Swanditha memerintahkan Sudarisma yang sebagai Bendahara organisasi tersebut mengambil uang tersebut 2 kali bertahap, awalnya Rp100 juta dan kemudian Rp395

juta, untuk diserahkan kepada Swanditha. Namun BPKP Perwakilan Provinsi Bali sesuai dengan SR-186/PW22/5/2015 tertanggal 15 Juni 2015, menemukan adanya laporan pertanggungjwaban yang tidak sesuai. Sebab, dari hasil audit diketahui dana terpakai sebesar Rp319.176.682 dari total dana Rp495 Juta. Sehingga, dana yang diindikasikan dikorupsi sebesar Rp175.823.318.

Menurut Kepala kejaksaan negeri (Kajari) Buleleng Sumarjo didampingi kasipidsus Indra Novianto Santosa dan kasi intel Gusti Agung Kusumayasa mengatakan kedua tersangka didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi atas bantuan dari APBN berupa pelestarian seni budaya rumah budaya Nusantara tahun 2013.”Adapun jumlah kerugian negara sebesar 175 juta rupiah lebih. Keduanya dijerat dakwaan berlapis yakni dakwaan primer dan subsider diantaranya pasal 2 ayat 1 junto pasal 18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah Undang-undang nomor 10 tahun 2001 tentang perubahan atas

undang-undang nomor 31 tahun 1999 juto Pasal 55 karena ada unsure membantu melaksanakan kegiatan,”jelasnya.

Sumarjo mengatakan keduanya diancam dengan kurungan paling sedikit empat tahun dan paling banyak 20 tahun.

Begitupula dengan denda yang dijatuhkan kepada keduanya yakni sebesar Rp 200 juta hingga satu milyar rupiah.”Adapun ancaman hukumannya masingmasing dakwaan primer dengan ancaman pidana paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

Untuk neda paling sedikit 200 juta dan maksimal 1 milyard rupiah. Sedangkan untuk dakwaan subsider ancaman paling sedikit 1 tahun dan paling lama 20 tahun dengan denda paling sedikit 50 juta dan maksimal 1 milyard rupiah dimana keduanya dijerat Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI No. 20 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman pidana minimal 4 tahun maksimal 20 tahun penjara.

Subsieder Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI No. 20 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman pidana minimal 1 tahun maksimal 20 tahun penjara,” bebernya. W–008

TABANAN – Fajar Bali Demam permainan pokemon go juga melanda warga masyarakat Tabanan. Termasuk para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Tabanan tak luput dari permainan Pokemon Go. Untuk menghidari hal yang tidak diinginkan dan tidak mengganggu jam dinas, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghimbau agar PNS tidak main Pokemon Go saat jam kerja. “Saya himbau PNS di Pemkab Tabanan untuk tidak main game Pokemon Go,”ujar Wabub Tabanan Komang Gede Sanjaya, Selasa (20/7).

Wabub Sanjaya menambahkan permainan Pokemon Go bisa membuat orang lupa waktu karena game tersebut mendikte orang untuk terus bergerak.”Jangan sampai lupa akan waktu dan harus tau dimana kita harus memainkan game tersebut, jangan sampai main game di kantor,”ujarnya.

Namun sejauh ini pihaknya belum melihat secara langsung pegawai yang main Pokemon Go disaat jam dinas kantor.

Permainan Pokemon Go ternyata sempat menelan korban

di Tabanan. Menurut keterangan Agus (31) warga Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan mengataka ada salah satu warga yang asik memburu Pokemon menabrak barang milik pedagang di Pasar Dauh Pala. Saat itu Senin (19/7) ia pergi ke Pasar melihat seorang pelajar terjatuh saat mengendarai motor karena menabrak dagangan yang berada dipinggir jalan. Pelajar tersebut terjatuh karena sibuk berburu Pokemon.”Dia sibuk main HP, nyari pokemon katanya sampai tidak liat dagangan di pinggir jalan, untung tidak sampai luka parah,”jelasnya.

Agus juga menambahkan, pemburu Pokemon juga sempat diusir oleh warga karena masuk ke pekarangan tanpa permisi kemudian menginjak injak tanaman hingga rusak. “Pemilik tanaman marah karena melihat orang asing masuk pekarangan kemudian mengijak-injak tanaman. Setelah ditegur ternyata orang itu sedang mencari pokemon. Tidak mau tanamanya rusak lebih parah, pemburu pokemon go kemudian diusir,” jelas Agus sambil ketawa kemarin. W-004

Dua Tersangka Penyelewengan Dana APBN Ditahan

fb/doni

Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Surat Edaran BKK dan Pelaksanaan Program Gerbang Emas Serasi

TABANAN-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Tabanan melaksanakan Sosialisasi Petunjuk Teknis dan Surat Edaran BKK (Bantuan Khusus Keuangan) dalam rangka pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BumDesa) dan Pelaksanaan Program Gerbang Emas Serasi, Rabu (20/7) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Setempat.

Saat itu diterangkan, sehubungan dengan telah dikeluarkannya keputusan Bupati Tabanan Nomor 180/406/02/ HK&HAM/2015 tanggal : 9 Nopember 2015 tentang Penetapan Desa–Desa Penerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dalam rangka pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan pelaksanaan Gerbang Serasi Tahun 2015 yang bertujuan untuk percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan taraf hidup ekonomi masyarakat. Dengan ini diberitahukan agar Desa-Desa penerima BKK agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, Terang Kabid PUEM & PPM BPMD Kabupaten Tabanan I Ketut Sujana.

Dijelaskan juga tentang ketentuan tersebut, beberapa diantaranya yaitu, BKK pemberdayaan BumDes dan pelaksanaan program Gerbang Emas Serasi yang sebelumnya telah masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja Desa (APBDes) tahun 2015, untuk selanjutnya ditampung dalam APBDes tahun 2016, dan segera memanfaatkan sesuai rencana yang telah disepakati. BKK pemberdayaan BUMDes digunakan untuk penyertaan modal dalam artian, didalam proses pemanfaatan modal BUMDes tersebut diprioritaskan untuk membeli produk yang dihasilkan oleh kelompok sesuai dengan potensi desa setempat dengan memperhatikan rencana kerja BUMDes.

“Disamping itu pula pencairan bantuan tersebut agar menempuh mekanisme yang ada, diantaranya, BUMDes mengajukan permohonan pernyataan modal kepada Perbekel yang selanjutnya Perbekel menyalurkan dana penyertaan modal tersebut ke Rekening BUMDes dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Serta intinya dalam penggunaan dan pelaksanaannya dikatakan, agar mengacu pada petunjuk teknis penggunaan BKK,” jelasnya.

Inspektur Kabupaten Tabanan I Made Urip mengatakan, sangat gembira bisa hadir disini. Diserukan juga olehnya, agar para Bumdes penerima BKK jangan takut mengeluarkan Dana yang telah diterima karena ini sudah berlandaskan hukum. Asal pelaksanaanya telah mengacu pada ketentuan yang ada dan sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dikatakan tidak aka nada masalah.

“Inilah tujuan saya hadir dalam sosialisasi petunjuk teknis dan Surat edaran BKK Bumdesa supaya bisa bertatap langsung dengan para Perbekel dan Ketua Bumdes Penerima BKK, sehingga tidak keraguan lagi dalam mengeluarkan dana yang ada dan yang terpenting pencairan dana harus disertaakan dengan Perdes”, jelas Urip.

Dari 50 Bumdes penerima BKK dengan nilai sebesar Rp. 200 juta untuk pembelian produk dari anggota Bumdes dan Rp. 50 juta untuk pembelian alat, diharapkannya mampu memberikan data yang sebenar-benarnya mengenai pengeluaran dana BumDes. Yang bertujuan agar tidak terjadi kesalahan administrasi di dalam pemeriksaan olek Badan Inspektorat Kabupaten Tabanan nantinya. “Hal seperti sangat sering diselewengkan, mari kita bangun keluarga yang harmonis di Desa. Sehingga pa yang menjadi kendala antara Desa dan Bumdes bisa diselesaikan secara kekeluargaan”, pungkasnya. W-004

Tersangka korupsi yang ditahan Kejaksaan Buleleng

SINGARAJA – Fajar Bali Kejaksaan Negeri Buleleng, Rabu (20/7) kemarin menetapkan dua tersangka penyelewengan dana APBN. Dari dua

fb/agus

tersangka yang langsung ditahan itu satu diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Buleleng.

Kedua tersangka yakni Ketut

Siswa Ikuti Seminar Bahaya Narkoba

NEGARA- Fajar Bali Sekitar 1095 siswa SMK Negeri 1 Negara mengikuti Seminar bahaya narkoba dengan dihadiri Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan yang juga Ketua BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Jembrana, di halaman SMKN 1 Negara, Rabu (20/7) pagi kemarin.

Dalam penyampaiannya, Kembang menekankan ada tiga musuh besar (narkoba, radikalisme dan korupsi) yang harus diselesaikan dengan tuntas, sehingga sangat narkoba juga merupakan musuh utama bangsa yang harus segera diselesaikan. Disebutkan mengapa narkoba dapat masuk ke Indoenesia, ke Bali bahkan ke Jembrana. Hal tersebut salah satunya, karena bisnis narkoba sangat menggiurkan dan bisa cepat kaya. Jumlah penduduk dan letak geografis, juga menjadi alasan bisnis narkoba dapat cepat berkembang. Hal ini mesti harus diwaspadai, karena peredaran narkoba merupakan upaya untuk melemahkan bangsa.

“Mereka yang mengkonsumsi narkoba akan mengalami gangguan mental dan perilaku sebagai akibat terganggunya fungsi

fb/pramono

SEMINAR-Sekitar 1095 siswa siswi SMKN 1 Negara mengikuti seminar bahaya narkoba yang dihadiri Ketua BNK Jembrana, Made Kembang Hartawan, di SMKN 1 Negara, Rabu (20/7).

sinyal penghantar saraf pada otak,” ujarnya.

Bila itu terjadi, maka generasi bangsa tidak mampu berproduksi dan bersaing dengan negara lain dan negara ini akan menjadi negara yang konsumtif terhadap produk luar. “Ke depan hal ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus mampu berproduksi sendiri dan bangga dengan produk dalam negeri. Kita harus mampu menjadi negara produsen dan bersaing dengan bangsa lain, tidak saja pada level nasional, tapi internasional bahkan luar angkasa sekalipun “ tegas Kem-

bang didampingi Kepala SMKN 1 Negara dan anggota Fraksi PDIP Jembrana.

Selain narkoba, Kembang juga menyebutkan dua besar lainnya yakni radikalisme dan korupsi . Radikalisme diindikasi masukanya paham-paham merusak tatanan kehidupan bangsa dan dapat memecah belah bangsa. Begitu juga korupsi.

Sementara seluruh siswa siswi tampak antusias mengikuti seminar bahaya narkoba.

Beberapa siswa tampak aktif melontarkan pertanyaan kepada Wabup Kembang. W-003

Wabup Himbau PNS Tidak Main Pokemon Go Saat Dinas

Layouter: Ari

6

KAMIS, 21 JULI 2016 | TAHUN XVI

Membangun Badung Melal

SOSIALISASI-Dishubkominfo Badung menggelar sosialisasi pemasangan CCTV di Kecamatan Kuta, acara ini dihadiri seluruh komponen mulai dari tokoh masyarakat Kuta, LPM Kuta, Kepolisian, Koramil Kuta dan PT. Telkom selaku pemenang tender.

Badung Pasang 100 CCTV di Wilayah Kecamatan Kuta

FB/HERY

Target Pemkab Badung memberikan pelayanan cepat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi mulai digalakkan di tahun 2016 ini. Sebagai salah satu contohnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Badung, tahun ini telah berusaha mengaplikasikan “BEST planning” berbasis teknologi informasi (TI) dan komunikasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah tahun 2016. Terobosan berupa `E-Musrenbang dan E-Planning` bertujuan meningkatkan kinerja dan kualitas perencanaan pembangunan daerah.

Hal tersebut diungkapkan kata Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara di Badung, beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, “BEST Planning” merupakan singkatan dari Badung E-government System & Technology yang merupakan aplikasi berbasis ‘website’ yang merupakan

implementasi dari “road map reformasi birokrasi” di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

Wayan Sumbara menjelaskan, melalui BEST planning diharapkan terwujud konsistensi perencanaan dan penganggaran mulai dari musrenbang di tingkat desa/kelurahan sampai tin gkat kab up aten , serta dalam tahapan penyusunan dokumen RKPD sampai dengan KUA-PPAS secara ‘on line’.

“Untuk memantapkan pemahaman penggunaan aplikasi tersebut maka pejabat perencana pada seluruh SKPD dan perangkat desa yang

CCTV Seb

Titik Pemasang

Tingkatkan Keamanan di Daerah Strategi Pariwisata

Pemkab Badung tak ingin main-main dalam mengantisipasi gangguan keamanan di wilayahnya, terutama pada kawasan strategis pariwisata.

Salah satu upayanya, yakni dengan menebar kamera pengawas (CCTV). Dan tepatnya pada Senin (18/7) lalu, proyek dibawah kendali Dinas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Badung sudah mulai berjalan, pemasangan 100 CCTV di 79 titik di seluruh wilayah Kecamatan Kuta.

Di pertengahan tahun 2016 ini, Pemkab Badung mewujudkan janjinya untuk pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) di wilayah-wilayah strategis.

Sebagai tahap permulaan, pemasangan dipusatkan di wilayah kecamatan Kuta. Dan komitmen tersebut didukung

penuh dengan menggelontorkan anggaran mencapai kurang lebih Rp 16 miliar (pemenang tender PT. Telkom). Titiknya meliputi, kawasan Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak. Termasuk titik strategis lainnya selain pantai. “Untuk tahun ini pemasangan kami rancang

di 79 titik dengan jumlah kamera CCTV sebanyak 100 unit. Untuk sementara pemasangan kamera pemantau ini memang kita pusatkan di Kuta,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja, saat mensosialisasikan pemasangan CCTV di wilayah Kecamatan Kuta, Jumat (15/7) di Kantor Camat Kuta.

Ditambahkan, dengan pemasangan CCTV ini diharapkan semakin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Kuta. Apalagi Kuta memiliki sejarah kelam dengan aksi-aksi teror, seperti terjadinya bom Bali beberapa tahun silam. “Aksi teror dijadikan pelajaran bagi kita. Makanya dengan pemasangan CCTV

diharapkan pengawasan dapat lebih optimal,” imbuhnya. Pemasangan secara besar-besaran CCTV diakui baru pertama kali dilakukan.

“Oleh pemerintah sendiri ini baru pertama kali,” aku pejabat asal Sembung, Mengwi, itu. Tapi, lanjutnya, pemasangan yang dilakukan oleh perusahaan dan desa adat sudah banyak. Selain di kawasan Kuta, pemasangan CCTV secara bertahap juga bakal dipasang di seluruh wilayah di Badung. Dari Kuta Selatan hingga Petang. Nanti tergantung kajian mana wilayah paling mendesak segera dilakukan pemasangan CCTV. Terkait anggaran yang cukup besar, Weda Dharmaja menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan sarana pendukung dalam pemasangan CCTV, di antaranya

belanja modal untuk pembangunan konstruksi dan ruang kontrol yang berpusat langsung di kantor Dishubkominfo, Puspem Badung, termasuk juga peralatan pendukung seperti monitor pemantau, dan lain-lain. Kemudian belanja modal untuk penyewaan fiber optic. Terakhir dari anggaran itu juga untuk gaji 15 karyawan yang nanti bakal direkrut. “Anggarannya memang besar.

Tapi ini semua demi menjaga keamanan Badung dan Bali secara umum,” tandasnya.

Sebagaimana hasil pantauan Tim Fajar Mangupura, sosialisasi yang digelar Dishubkominfo Badung tersebut, dihadiri seluruh komponen mulai dari tokoh masyarakat Kuta, LPM Kuta, Kepolisian, Koramil Kuta dan PT. Telkom selaku pemenang tender. M-009/R-014

Manfaatkan CSR Perusahaan di Kuta

Pemkab Badung Pasang Layanan 115 Hotspot Gratis

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima denah lokasi Badung free wifi dari Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja serangkaian peluncuran layanan “Badung Free Wifi” di Kawasan Kampung Touris Kuta, akhir bulan lalu.

Berawal dari komitmen memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan mudah khususnya terhadap layanan informasi kepada masyarakat, sejak Juni 2016 lalu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meluncurkan layanan “Badung Free Wifi” di Kawasan Kampung Touris Kuta.

Layanan Badung Free Wifi yaitu layanan nirkabel koneksi internet secara gratis yang tersebar di 115 titik khusus di kawasan kecamatan Kuta.

Kadishubkominfo Kabupaten Badung, Wayan Weda

Dharmaja, mengakui, pihaknya memaksimalkan CSR dengan perusahaan dalam menyediakan fasilitas warganya.

Peluncuran Badung Free Wifi atas kerjasama Pemkab Badung dengan PT. Biznet N e t wo rks . D a l a m p e l u n curan tersebut, juga disosialisasikan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) oleh D i s h u b ko m i n fo P rov i n s i Bali dan Komisi Informasi B a l i . D a l a m ke s e m p a t a n itu turut hadir Ketua DPRD

Badung Putu Parwata, perwakilan dari Dishubkominfo Provinsi Bali, Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali Agus Astapa, Direktur PT. Biznet Adi Kusma, Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja serta pimpinan SKPD Badung.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Badung free wifi ini adalah salah satu komitmen Pemkab Badung dalam memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Hal ini juga sangat seja-

lan dengan visi misi Giriasa dengan smart citynya dengan tujuan memberikan kemudahan dan akses bagi masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami apresiasi PT Biznet yang telah bekerjasama untuk Badungfree wifi ini. Kami harapkan peluncuran ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Badung, Bali, Indonesia bahkan wisatawan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

Ini salah satu bukti pelayanan yang cepat, tepat dan murah,” imbuhnya. Bupati Giriasa juga menegaskan, Pe m k a b B a d u n g ke d e p a n akan mencanangkan desa berdikari yang masuk dalam smart city. Dimana urusan berkenaan dengan administrasi oleh masyarakat dapat diakses langsung di kantor desa. “Paling tidak 10 desa di Badung dalam anggaran perubahan ini akan kita masuk dalam tatanan desa berdikari, dengan konsep smart city,” jelasnya.

Keterlibatan pihak swasta dalam membangun badung ini sangat diapresiasi. Ini membuktikan adanya gerakan tri partied yakni pemerintah, swasta dan masyarakat.

Dan SKPD kedepan harus berkonsentrasi dengan pelayanan masyarakat. Dijelaskan, konsep ini telah dirampungkan dalam RPJMD Semesta Berencana Badung 20162021. “Mari lakukan bersama-

sama, dan kami sudah amat siap kabupaten Badung kedepan menjadi role model dalam pengelolaan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa,” tandasnya.

Sementara terkait sosialisasi UU KIP, Bupati sangat menyambut baik hadirnya UU keterbukaan informasi publik dengan sudah diimplementasikannya beberapa sistem aplikasi yang mendukung hal tersebut.

Pemkab Badung juga memiliki komitmen penuh dengan program-program peningkatan sarana serta aplikasi yang mendukung keterbukaan informasi publik.

“Kedepannya kami harapkan tidak ada lagi SKPD atau badan publik di Pemkab Badung yang dinilai masyarakat tertutup terhadap informasi publik. Tentunya keterbukaan dimaksud harus benar-benar dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja melaporkan bahwa sosialisasi UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik ini merupakan program dari Dihubkominfo Provinsi Bali yang mengsosialisasikan di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Untuk Badung Free wifi merupakan CSR yang disumbangkan oleh PT. Biznet Networks secara bebas biaya kepada Pemkab Badung. M-009/R-014

FB/DOK

CCTV sudah menjadi kebutuhan utama, khususnya untuk di wilayahwilayah strategis. Keberadaan CCTV sangat diperlukan, khususnya untuk membedah suatu kasus tindak kriminalitas di perkotaan.

P T Te l k o m m e n j a d i pemenang tender, yang nantinya juga bertugas dalam penga d a a n j a r i n ga n d a n m a i n tenance-nya. “Kita inginkan proyek ini clean construction,

sehingga tidak menganggu lalu lintas di Kuta. Sebab Kuta adalah titik pariwisata dan aktivitasnya padat. Setelah selesai bekerja maka harus langsung ditutup proyeknya, dan di be-

Tahun 2017, Belanja Ba Belanja daerah Kabupaten Badung 2017 dirancang nyaris menyentuh angka Rp 5 triliun, tepatnya Rp 4.960.523.583.567,29. Hal itu diungkapkan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dalam rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (20/7) kemarin.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata tersebut dihadiri Wabup Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Nyoman Karyana dan Made Sunartha serta anggota DPRD Badung. Acara tersebut juga dihadiri Sekkab Badung Kompyang R. Swandika bersama kadis, kepala kantor, dan kabag di lingkungan Pemkab Badung serta undangan lainnya.

Rapat paripurna tersebut mengagendakan penjelasan Bupati Badung terhadap 5 ranperda. Kelima ranperda tersebut adalah ranperda kebijakan umum dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Badung tahun anggaran 2017, ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Badung tahun anggaran 2015, ranperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah semesta berencana tahun 2016-2021, ranperda tentang kabupaten layak anak, serta ranperda tentang pencabutan Perda No.3 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa.

Menurut Bupati, belanja daerah Badung 2017 mengalami peningkatan Rp 899,9 miliar atau 22,16 persen dibandingkan APBD induk tahun 2016 yang

Bupati Badung Nyoman Giri Pra saat rapat paripurna DPRD Bad nilainya Rp 4,060 triliun. Bupati merinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp 2,68 triliun, serta belanja langsung menembus Rp 2,27 triliun.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memaparkan pendapatan daerah yang dirancang Rp 4,2 triliun atau meningkat Rp 455,6 miliar atau 11,89 persen dibandingkan APBD induk 2016. Pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 3,5 triliun, dana perimbangan dirancang Rp 570,8 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang Rp 200,1 miliar.

Defisit belanja daerah ditutup dari pembiayaan netto 2016

Badung Mangupura, Kirang

KAMIS, 21 JULI 2016 | TAHUN XVI

lui Aplikasikan ‘Best Planing’ Berbasis TI mencapai 120 orang diberikan pelatihan teknis penerapan aplikasi E-Musrenbang dan EPlanning saat ini,” ujarnya.

Sekretaris Bappeda Litbang Agus Aryawan menjelaskan, mekanisme perencanaan pembangunan d a e -

rah selama ini disusun secara manual dengan metode konvensional sehingga membutuhkan waktu dan pola kerja yang kurang efisien. “Karena itu melalui `BEST planning` dalam sekali input diharapkan menghasilkan berbagai output dokumen dan informasi eksekutif sehingga proses perencanaan dan peng a n g g a ra n p e m bangunan daerah berjalan secara efektif, efisien dan transparan,” ujarnya.

Selain itu, “BEST planning” juga memuat SPM dan indikator kinerja utama dari masingmasing program serta mampu menampilkan report berupa pagu anggaran berdasarkan kelompok sasaran, urusan, program,

kegiatan, lokasi, komposisi anggaran, serta report lainnya secara cepat dan akurat.

Prinsip dasar yang harus dipegang oleh semua pemangku kepentingan yaitu konsisten terhadap apa yang telah direncanakan dan jumlah yang telah dianggarakan. Kemudian yang dianggarkan itulah yang telah direncanakan.

“Intinya tidak ada lagi program dan kegiatan yang muncul tibatiba tanpa melalui proses dan tahapan perencanaan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan,” ujar Agus.

Penerapan `BEST Planning` ini sudah menjadi kebutuhan bagi Bappeda Litbang seiring terus meningkatnya APBD Kabupaten Badung serta dinamisnya kebutuhan program dan kegiatan pembangunan daerah,” katanya. Melalui penerapan aplikasi tersebut diharapkan terwujud konsistensi tahapan perencanaan pembangunan daerah dari awal proses sampai menjadi APBD. M-009/R-014

7

“Program ini akan banyak membantu aparat kepolisian dalam hal pengawasan wilayah. Terlebih lagi saya dengar CCTV juga terkoneksi dengan pihak kepolisian. Ini bagus sekali. Kami berharap pemasangan semakin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Kuta”

Putu Parwata Ketua DPRD Badung

FB/DOK

bagai Fungsi Intelijen

Kuta Embrio Pemasangan CCTV di Badung

gan Kamuflase dan Dirahasiakan

Dishubkominfo Target Selesai Terpasang Oktober 2016

berapa titik proyek hanya bisa dikerjakan pukul 01.00 pagi hingga pukul 07.00 pagi, habis itu tidak ada aktivitas proyek,” tegas Kadishubkominfo Badung, Wayan Weda Dharmaja saat sosialisasi di Kantor Camat Kuta, Jumat (15/7).

Ditegaskannya, titik kamera yang dipasang tersebut sifatnya dirahasiakan. Sebab kamera dimaksud adalah kamera intelijen.

Namun dipastikannya, kualitas kamera tidak akan hancur ketika dipukul dengan palu hamer.

Sementara untuk memonitor situasi yang terekam dari kamera CCTV tersebut, dipastikan akan ditempatkan sebuah monitor di Mapolsek Kuta. Dimana data base rekaman akan disimpan di Dishubkominfo Pemkab Badung.

“Rekaman CCTV ini adalah arsip nasional. Jadi tidak bisa hasilnya diberikan kepada siapa saja yang meminta. Itu hanya bisa dikeluarkan jika diminta aparat berwajib terkait proses penyelidikan,” tegas Weda.

Diakuinya waktu pemasangan

CCTV memang relatif mepet dan terkendala cuaca yang terkadang hujan. Namun, dia tetap berharap implementasinya nanti bisa berjalan lancar dan sukses, serta meminimalisir gangguan kenyamanan pengendara. Jika bulan Oktober atau 120 hari batas waktu pengerjaan tidak bisa dipenuhi rekanan, maka pinalti dipastikannya akan dikenakan.

“Nanti petugas operator akan kita diberikan pelatihan ke depan. Kuta kita jadikan embrio, ke depan akan dikembangkan ke Kuta Utara, karena paling erat kaitannya dengan Kuta,” imbuh Weda.

100 unit kamera dengan tiga jenis berbeda yang akan dipasang di wilayah Kuta, yaitu kamera Fix, PTZ dan HEM. Di mana masingmasing kamera terdiri dari dua jenis tipe A dan tipe B. Sementara 79 tiangnya akan dipasang dengan dua jenis berbeda, yaitu 53 jenis ornamen dan 26 jenis kamuflase. Tiang ornamen kamera CCTV didesain menggunakan kayon dan

aksesoris lainnya, sementara tiang kamufl ase akan menggunakan bentuk semacam pohon kelapa yang di bawahnya akan ada box PLN, Telkom sekaligus untuk tempat routernya. “Nanti juga akan ada pelabelannya, sehingga ketika ada kejadian maka itu bisa diketahui titik koordinatnya,”ucap Weda.

Selain itu pemasangan beberapa kamera CCTV tersebut, akan berubah dari titik semula.

Hal tersebut disebabkan di beberapa titik sekitar kamera yang semula ingin dipasang, ternyata sudah ter-cover daya jangkaunya oleh kamera yang sudah terpasang. Selain itu, di beberapa titik juga pondasinya adalah got dan tiang tol, sehingga tidak akan memungkinkan dipasangi pondasi tiang tersebut.

“Pergeserannya tidak signifi kan, cuma bergeser beberapa meter atau di seberang jalan saja untuk penyesuaian. Tapi kameranya tetap mengarah seperti yang direncanakan,” tandas Weda Dharmaja. M-009/R-014

Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung membangun Kuta sebagai embrio pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) mulai direalisasikan. Terkait pemasangan 100 buah CCTV yang disebar di 79 titik sepanjang wilayah Kecamatan Kuta, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Badung, memberikan waktu sampai Okteber 2016 kepada PT Telkom selaku pemenang tender untuk merampungkan proyek tersebut.

Kadishubkominfo Kabupaten Badung, Wayan Weda Dharmaja menekankan, Pemkab Badung tak ingin main-main dalam mengantisipasi gangguan keamanan di kawasan pusat pariwisata itu, salah satu implementasinya adalah dengan memasang CCTV di titik-titik prioritas. Ditambahkannya, Kuta dikunjungi ribuan orang asing setiap harinya, tentu hal ini berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Menurut-

nya dengan pemasangan CCTV ini diharapkan semakin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Kuta. “Setelah Kecamatan Kuta, maka target kita di tahun 2017 mendatang, pemasangan CCTV di wilayah Kecamatan penyandingnya yakni di Kecamatan

Kuta Utara,” terangnya sembari memberi bocoran bahwa titik CCTV difokuskan pada pusatpusat keramaian.

Weda Dharmaja sempat mengakui, proyek pengadaan CCTV sebenarnya sempat molor lantaran kurangnya persyaratan admisnistratif peserta tender.

Sehingga dilakukan tender

ulang. Masih menurut Weda Dharmaja, pihak ketiga yang menyatakan berminat atas proyek belasan miliar ini tidak melengkapi surat dukungan dari perusahaan peralatan yang pemkab di syaratkan, sehingga terpaksa tender kedua dilakukan. “Kalau persoalan lain tidak ada,” jelasnya.

Terkait anggaran yang cukup besar (tender dimenangkan oleh PT. Telkom dengan nilai Rp 16 milyar), Weda Dharmaja menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan sarana pendukung dalam pemasangan CCTV, di antaranya belanja modal untuk pembangunan konstruksi dan ruang kontrol yang berpusat langsung di kantor Dishubkominfo, Puspem Badung, termasuk juga peralatan pendukung seperti monitor pemantau, dan lainlain. Kemudian belanja modal untuk penyewaan fiber optic.

Terakhir dari anggaran itu juga untuk gaji karyawan yang nanti bakal direkrut. M-009/R-014

kominfo melibatkan setidaknya 15 orang tenaga lulusan SMA/SMA TI, umur maksimal 25 tahun dan harus memiliki pengelihatan yang baik.

Mengenai rekruitmen tenaga yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengerjaannya.

Pihak Dishubkominfo, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PT. Telkom. Saat sosialisasi, Jumat (15/7), pihak PT. Telkom menyatakan siap melibatkan tenaga lokal masyarakat Kuta.

Beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Informasi dan Telematika Dishub Badung,

Dewa Made Ardita mengatakan pihaknya membuka lapangan kerja untuk 15 orang lulusan menengah atas yang membidangi TI. Bukan lulusan perguruan tinggi.

Pasalnya standar penggajian sesuai UMK, Rp 2,1 juta lebih.

Staf Teknis Telematika, Anak Agung Aditya menambahkan bahwa 15 orang ini akan dipekerjakan di gedung Dishub Kominfo, tepatnya di ruang operator.

Lowongan ini diperkirakan akan dibuka Juli tahun ini.

Sebab CCTV baru selesai Oktober 2016. “Operator ha-

rus memiliki penglihatan yang tajam dalam melakukan tugas sehari-hari. Haram hukumnya operator yang tidur dalam melaksanakan tugas,” ujar Made Ardita.

Made Ardita mengatakan, bahwa CCTV yang akan dipasang akan terhubung dengan operator Polda Bali. Hal ini dilakukan bila ada aksi kriminalitas yang terekam, bisa langsung ditindak lanjuti kepolisian.“Istilahnya, kami (Dishubkominfo) hanya menyediakan fasilitas atau mata tambahan untuk Polda Bali,” tutupnya. M-009/R-014

FB/HERY

Dishub Badung saat sosialisasi pemasangan CCTV di Kuta, melibatkan pihak keamanan setempat

adung Nyaris Tembus Rp 5 Triliun Libatkan Tenaga Lulusan SMA dan Masyarakat Lokal

FB/HERY

asta menyerahkan ranperda kepada Ketua DPRD BAdung Putu Parwata dung, Rabu (20/7) kemarin. senilai Rp 328,7 miliar. “Dengan begitu, pada tahun anggaran 2017 tidak ada sisa lebih pembiayaan tahun berkenan,” katanya.

Menurutnya, pada tahun anggaran 2017, alokasi belanja langsung diprioritaskan untuk melaksanakan urusan wajib, urusan pilihan, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah, yang diwujudkan dalam 9 prioritas pembangunan daerah.

Urusan pendidikan, katanya, tetap mendapat porsi sesuai ketentuan yakni Rp 1 triliun lebih. Persentasenya mencapai 20,21 persen dari APBD, sementara ketentuannya minimal 20 persen. Se-

lanjutnya di sektor kesehatan, Badung mengalokasikan Rp 525,4 miliar atau sekitar 10,59 persen. Selain dua urusan wajib tersebut, Badung tak melupakan pembangunan di sektor ekonomi dengan program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, program perkembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM, serta program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

Di sektor lingkungan hidup, Bupati mengalokasikan anggaran Rp 45,1 miliar yang digunakan untuk program pengembangan kinerja penge-

Langkung Nunas Sinampura

lolaan persampahan, program pengelolaan ruang terbuka hijau, program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup, serta program rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA. Dalam bidang sarana prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, Badung mengalokasikan anggaran hingga Rp 757 miliar lebih. Dana ini digunakan untuk program peningkatan jalan dan jembatan, program pengembangan prasarana dan fasilitas perhubungan serta pelayanan angkutan, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, program penyehatan lingkungan, serta program penataan bangunan/gedung.

Di sektor pariwisata yang memberikan kontribusi tertinggi bagi pendapatan daerah, ujar Bupati, Badung mengalokasikan anggaran hingga Rp 14,4 miliar. Anggaran ini digunakan untuk promosi pariwisata, pengadaan bahan promosi, pengaman wisata pantai, publikasi kepariwisataan Badung, mengikuti live saving world championship di Australia, pembangunan pos Balawisata, pembangunan toilet di Seminyak, pengadaan sarana pengaman pantai, kajian pengembangan potensi pariwisata, dan program perencanaan, pengembangan dan revitalisasi desa wisata. Anggaran ini juga mencakup sejumlah program di sektor pertanian dan kebudayaan. M-009/R-014

Dewa Made Ardita

FB/DOK

Terkait pemasangan kamera pengintai di Kuta, Dis-

Apresiasi LPM Kuta Untuk Pemasangan CCTV Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta, I Made Rudika, A.Par., MM., memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung terkait proyek pemasangan 100 CCTV di wilayah Kuta. Ia mengatakan CCTV merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Jika tidak segera direalisasikan, kata dia, kemanan Kuta bisa kacau. Terlebih Kuta memiliki sejarah kelam tentang bencana terorisme.

Pemasangan CCTV di kawasan Kuta memberi bukti bahwa Bupati Giri Prasta melalui Dishubkominfo serius memperhatikan keamanan Kuta sebgai destinasi wisata dunia. Sebagai wakil masyarakat Kuta, ia mengimbau masyarakatnya bersama-sama mengawal proyek ini demi kepentingan bersama. Menurutnya, keterlibatan masyara-

kat Kuta tidak hanya diawal, namun ikut menjaga keamanan CCTV itu sendiri dari pihak yang tidak berkeinginan adanya CCTV. “LPM Kuta sangat mendorong realisasi proyek CCTV. Semoga Oktober ini selesai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/7) kemarin. Fungsi lain menurutnya, CCTV membantu aparat keamanan dalam melacak pelaku, apabila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terlebih, lanjutnya, monitor akan dipasang di Polsek. “Ini jelas membatu mencari alat bukti yang kuat bagi aparat,” terangnya.

Menyoal tenaga kerja dalam peroyek tersebut, Rudika meminta kepada PT. Telkom selaku pemenang tender supaya memanfaatkan tenaga masyarakat Kuta. “Saya sudah

katakan ke pemenang tender, masyarakat kami yang berkompeten di bidang IT agar dilibatkan sebagai karyawan.

Tapi jangan kerjaan yang kasar seperti penggalian tanah,” ungkapnya.

Usulan itu, masih menurutnya, didasari asas prioritas. Seperti daerah lain pada umumnya, kerterlibatan masyarakat sekitar harus diprioritaskan. Terlebih, ia yakin generasi muda di Keluarhan Kuta banyak yang menguasai IT. Seperti gayung bersambut, Pihak PT. Telkom, Jumat (15/7) lalu telah menyatakan kesiapannya terkait hal itu.

“Namun kita akan terus follow up,” imbuhnya.

CCTV akan dipasang di 79 titik di kawasan vital. Diperkirakan ratusan tenaga kerja akan terlibat, mulai dari proses penggalian tanah, pemasangan

Made Rudika

FB/DOK

tiang dan sebagainya. Rudika mengakui, di titik tertentu, seperti Jl. Popies, harus dikerjakan jam 1 malam sampai jam 7 pagi, mengingat kawasan itu penuh aktivitas pariwisata dan lalu lintas yang padat. “Intinya masyarakat Kelurahan Kuta siap mengawal proyek CCTV ini,” tandasnya. M-009-R-014 Layouter: Wiadnyana

8

PENDIDIKAN Kabupaten Badung Gelar Pelatihan KIR

MANGUPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan sektor pendidikan, Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan Pelatihan Karya Ilmiah Remaja (KIR) bagi Siswa tingkat SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Badung, Rabu (20/7) kemarin yang bertempat di Hotel Batu karu. Acara di buka Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab Badung yang diwakili Kabid Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga Drs. I Nyoman Punia, yang ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutan Kadis Pendidikan, pemuda dan Olahgara yang dibacakan oleh I Nyoman Punia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung memilki komitmen yang pasti dan kuat untuk memajukan sektor pendidikan.

Kemajuan sektor pendidikan tidak semata-mata didorong oleh besarnya anggaran yang mendukungnya, melainkan juga hasil dari proses pendidikan. salah satu proses pendidikan yang sangat mendorong kemjauan adalah adanya penelitian-penelitian dan penemuan-penemuan baru melalui suatu karya ilmiah dan sebagai parameter bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan bangsa tersebut.

Dimana Pelatihan KIR bukan saja bertujuan mendorong tumbuhnya kepekaan para siswa sebagai insan yang sedang menjalani proses pendidikan, namun juga harus dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pemecahanpemecahan masalah yang ter-

Dari Audiensi Unud ke Pemkab Badung

Lahirnya Ide Kerjasama Bangun RS dan GOR Komunikasi dua arah antara Universitas Udayana (UNUD) dengan Pemkab Badung, di agenda audensi Civitas Akademika UNUD pada Rabu (20/7) di ruang Nayaka Gosana Puspem Badung berhasil melahirkan beberapa ide. Diantaranya, ide kerjasama membangun Rumah Sakit (RS) dan Gelanggang Olahraga (GOR).

FB/HERY

Kabid Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga Drs. I Nyoman Punia menyematkan tanda kepada peserta Pelatihan Karya Ilmiah Remaja bagi Siswa tingkat SMP, SMA dan SMK seKabupaten Badung, Rabu (20/7) kemarin.

jadi dilingkungan sekitanya.

Pelatihan KIR ini diharapkan dapat dilaksanakan secara periodik, dalam rangka memberikan pengetahuan tambahan tentang metode penulisan karya ilmiah, sekaligus menjaring bibit-bibit penulis karya ilmiah yang potensial yang nantinya dapat diharapkan tampil sebagai wakil Kabupaten Badung dalam ajang lomba karya ilmiah baik ditingkat provinsi bali maupun di tingkat nasional.

Kasi Pembinaan Generasi Muda I Nyoman Suditra selaku ketua panitia melaporkan, Pelatihan KIR tahun 2016 mengambil tema “Melalui Pelatihan Karya Ilmiah Remaja (KIR) kita Tingkatkan Wawasan Siswa yang Inovatif di Kabupaten Badung Tahun 2016”. Pelatihan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menyamakan persepsi dalam penulisan suatu karya ilmiah, disamping memberi-

kan wawasan, kesempatan dan pemahaman atas karya ilmiah yang berkualitas. Dengan tujuan sebagai ajang berkumpulnya para siswa, untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam penulisan karya -karya ilmiah yang sudah dilakukannya dan secara periodik melaksanakan ajang lomba KIR sehingga dapat meningkatkan motivasi, dinamisasi dan kreatifitas para peserta KIR dan mampu mengerjakan suatu karya yang bersifat Ilmiah. tempat penelitian yang diambil untuk tahun 2016 bertempat di Desa Plaga kecamatan petang secara bersama-sama. Pelatihan KIR untuk tahun 2016 diikuti siswa SMP Negeri/Swasta se Kab Badung sebanyak 50 Orang peserta dan Siswa SMA dan SMK negeri/Swasta se Kab Badung sebanyak 50 Orang peserta. waktu pelaksanaan selama tiga hari dari tanggal 20 s/d 22 Juli 2016.R-014

Audiensi Bhagavata Dharma Foundation di Istana Mancawarna

Senator Wedakarna Prihatin Mandegnya Ijin Sekolah di Pemkot GIANYAR-Fajar Bali Usai tuntas ditanganinya kasus Sekolah ilegal di Kota Denpasar beberapa waktu lalu, Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III kembali menemukan kasus sekolah Ilegal di Bali. Saat menerima audiensi dari pengurus Yayasan Bhagavata Dharma Dr. Thoudam Damodara Singh di Istana Mancawarna, disampaikan permasalahan yakni mandegnya proses perolehan ijin IMB oleh Dinas Tata Ruang Denpasar.

“Kami dari Yayasan Bhagavata Dharma sedang mengurus IMB dan ijin operasional sekolah TK, SD dan SMP yang kami dirikan di Denpasar sejak bulan Februari 2014 lalu. Kami menemukan kendala yakni salah satu persyaratannya itu ijin lokasi yang dikeluarkan oleh Dinas tata Ruang Kota Denpasar hanya memberikan ijin pada tingkat SD kebawah. Kami sudah berkoordinasi ke kantor Bapeda Denpasar, Bidang Sarana dan Prasarana, dan bapak sekda Kota Denpasar. Namun belum bisa, alasannya karena Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR ) yang baru belum disahkan oleh DPRD Kota Denpasar.

Kami mengharapkan ijin IMB tersebut bisa segera selesai oleh

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

FB/IST

AUDIENSI-Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Audiensi Pengurus Yayasan Bhagavata Dharma Dr. Thoudam Damodara Singh di Istana Mancawarna

karena anak didik di sekolah kami sudah akan naik ke kelas 3 SMP,” ungkap dr. Nyoman Tri Astawa yang merupakan salah satu pengurus dari yayasan Bhagavata Dharma ini.

Dalam kesempatan tersebut, Senator Dr. Wedakarna menyampaikan pandangannya mengenai keberadaan sekolah tersebut.” Saya prihatin terhadap keberadaan sekolah tanpa ijin di Bali. Seharusnya pendirian ataupun pembangunan sekolah dilakukan setelah ijin operasional maupun IMB ada. Jangan

malah terbalik. Dalam waktu kedepan saya akan menindaklanjuti masalah ini dengan melaksanakan Rapat dengar Pendapat.

Mari bersama kita mendengar bagaimana bisa mandegnya perolehan ijin dari sekolah ini,” ungkap Senator Wedakarna yang merupakan Senator DPD RI Komite III Bidang Pendidikan ini.

Adapun pengurus yayasan yang hadir pada kesempatan tersebut yakni dr. Nyoman Tri Astawa, A. A. Dwi Ratnawati, SE, Ni Wayan Abdi rahayu dan Made Dedi Raharja. (humas)

MANGUPURA-Fajar Bali Civitas Akademika Universitas Udayana (Unud) melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam rombongan yang dipimpin langsung oleh Rektor Unud Prof. I Ketut Swastika dan diterima langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R Swandika serta Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Wakil Ketua I Made Sunarta di ruang Nayaka Gosana, Rabu (20/7) lahir beberapa gagasan serta ide.

Dalam audiensi yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara Unud dan Pemkab Badung tersebut tercetus wacana untuk menjalin kerjasama diberbagai bidang. Baik di bidang budaya, pertanian, olahraga hingga di bidang kesehatan.

Rektor Unud, Ketut Swastika mengatakan, tujuan audiensi tiada lain adalah untuk menjalin komunikasi antara pemerintah badung dengan civitas Akademika Unud untuk kedepannya bersama-sama dalam mencerdaskan masyarakat baik melalui program maupun lainnya.

Wakil Rektor II Unud Prof.

Ketut Budi Susrusa yang turut hadi juga mengatakan pihak Unud dan Pemkab Badung dapat menjalin kerjsama yang baik dalam membangun gedung olahraga (GOR) dan juga di bidang kesehatan dan penyedian fasilitas kesehatan berupa rumah sakit.

Menurut Prof. Budi Susrusa, RSUD Mangusada Badung yang berlokasi di Kelurahan Kapal sudah sangat baik, dan akan lebih baik lagi jika pemkab Badung memiliki sebuah rumah sakit di kawasan Badung selatan karena geografis badung yang memanjang dari Uluwatu hingga Pelaga Petang. “RSUD Mangusuda khususnya melayani masyarakat Badung Utara dan Badung Tengah. Untuk Badung Selatan bisa dilayani oleh RS Unud tentu akan lebih baik dari pada Pemkab Badung membangun dari awal,” kata Susrusa.

Lanjut dia, jika Pemkab Badung bisa kerjsama dengan Unud tentu hal tersebut merupakan sinergi yang baik. Terlebih Unud memiliki sumberdaya yang telah siap dan mumpuni.

Kesiapan SDM oleh Unud juga dipertegas oleh Dekan Fakultas

FB/HERY

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD Putu Parwata dan Wabup Suiasa, foto bersama dengan civitas akademika Unud seusai audiensi, Rabu (20/7) kemarin.

Kedokteran Prof. Putu Astawa.

Menurut dia, bilamana Pemkab Badung membutuhkan bantuan dalam rangka penelitian Fakultas Kedokteran Unud siap membantu.

Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang di damping Wabup Suiasa dan Sekda Kompyang Swandika menyambut baik ajakan kerjasama dari pihak Unud. Menurutnya, kerjasama tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Terlebih kata dia, dalam kepemimpinya, ke depan pihaknya konsent untuk mesejahterakan masyarakat, Baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun bidang lainnya.

Khusus untuk pembangunan GOR dan kerjasama pembangunan Rumah Sakit, pihaknya akan memerintahkan

Bagian Hukum untuk mengkaji dan membuat draf hukumnya.

“Kerjasama dengan Unud dengan Pemkab Badung amat sangat bisa, kami akan kaji semua ini dan Bagian Hukum kami akan membuat draf untuk kerjasama,” kata Giri Prasta.

Giri Prasta yang menyambut baik kehadiran Civitas Akademika Unud juga menjelaskan, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran sementaran (KUA dan PPAS) tahun 2017, APBD Badung dirancang Rp4.960.523.583.576,29. Dengan jumlah tersebut anggaran pendidikan dirancang lebih dari 20 persen dengan nilai yang lebih dari Rp1 Triliun. Selian itu, Giri Prasta juga memapartkan komitmenya dalam mengembangkan dan melestarikan Budaya Bali. R-014*

Surya dan Ayu Pemenang ‘TBTJ’ STIKOM Bali 2016

DENPASAR-Fajar Bali I Gusti Made Surya Dwipayana dan I Dewa Ayu Putu Saningsih dinobatkan sebagai Teruna Bagus Teruni Jegeg (TBTJ) STIKOM Bali 2016. Putu Ucok Prabwa Artha dan Putu Sudewi Purnami keluar sebagai runner up 1. Sedangkan I Gede Bandem Dananjaya dan Ni Wayan Nonik Putri Rahayu sebagai runner up 2. Menariknya, Putu Ucok Prabawa Artha mendapat dua gelar sekaligus, yakini sebagai runner up 1 dan teruna favorit. Untuk teruni favorit direbut oleh dan Ni Komang Ayu Tris Wijayanti Para pemenang ini selain mendapat piala, piagam penghargaan, dan beasiswa dari STIKOM Bali, juga sejumlah fasilitas dari sponsor. Malam grand final TBTJ STIKOM Bali yang diadakan di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Drs. I Ketut Sudikerta, Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha, Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (Prof. Dr. I Made Badem), Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan jajaran manajemennya, serta Direktur Sudikerta Leadership I Komang Purnama. Sudikerta tak hanya sebagai tamu tetapi juga didaulat sebagai juri kehormatan.

Dalam sambutannya Sudikerta mengapreasiasi kegaiatan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesatauan Mahasiswa Hindu Dhaarma (KMHD) STIKOM Bali ini. “Ini membuktikan mahasiswa STIKOM Bali tak hanya

FB/GEDE

Final TBTJ-3: Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta foto bersama para juara Teruna Bagus Teruni Jegeg STIKOM Bali 2016.

mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi tetapi juga seni dan budaya serta nilainili ajaran agama Hindu. Sekaligus ini sebagai salah satu bentuk pelestarian seni budaya Bali demi ajeg Bali,” kata Sudikerta.

Sudikerta berharap ajang ini tidak berhenti di sini tetapi perlu ada kelanjutannya. Karena itu Sudikerta langsung memerintahkan Kadis Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha dan I Komang Purnama agar menggelar ajang seprrti ini yang diperluas untuk seluruh kampus di Bali. “Saya yang menyiapkan hadiahnya. juara 1 Rp 15 juta, juara 2 Rp 12 juta, juara 3 Rp 10 juta, juara 4 Rp 5 juta dan juara 5 Rp 3 juta,” kata Sudikerta dan disambut aplaus dari seluruh

hadirin.

Sebelumnya, Dadang Hermawan mengatakan, STIKOM Bali merupakan satu-satunya perguruan tinggi IT di Indonesia yang mengajarkan mata kulia tentang seni budaya Bali. “Karena kita di Bali maka kami sejak dulu dalam kurikulum mengajarkan mata kuliah tentang seni dan budaya Bali.

Bahkan sudah banyak skripsi mahasiswa yang mengolaborasikan IT dengan seni dan budaya. Jadi kalau bapak wagub buka google play store, ketik STIKOM Bali, di situ akan muncul beberapa aplikasi seperti belajar gamelan Bali melalui andrid, belajar tari legong melalui android, belajar aksara Bali melalui androi dan lain-lain,” terang Dadang Hermawan.

Ketua Ketua Panitia TBTJ STIKOM Bali 2016, I Made Alit Janiartha melaporkan, ajang ini diikuti oleh 10 pasang mahasiswamahasiswa, utusan dari masingmasing UKM. Setelah acara pembukaan pada Jumat (15/07/2017) selanjutnya peserta mendapat pembekalan pengetahuan tentang public speaking, seni budaya dan agama Hindu selama tiga hari; kemudian bakti sosial penanaman 200 anakan pohon mangrove di Pantai Mertasari, Sanur. “Penilaian dalam TBTJ ini lebih khusus kepada peran mahasiswa terhadap pelestarian seni budaya Bali dan pemahaman agama Hindu,” tambah I Gede Yudhy Pratama, Ketua KMHD STIKOM Bali. M-009

BKKBN Matangkan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Gelar Kegiatan Dengan Melibatkan SubDatim se-Indonesia DENPASAR-Fajar Bali Kesuksesan program-program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tak hanya ditentukan oleh kinerja jajaran, tetapi juga akurasi data. Oleh karena itu, untuk menjamin keakuratan data, Selasa (19/7) malam BKKBN menggelar kegiatan peningkatan kapasitas petugas sistem pencatatan dan pelaporan bagi Kepala Sub Bidang Data dan Informasi.

Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Sub Bidang Data dan Informasi dari 33 Provinsi se-Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga. Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Drs.

Sjafrul, MBA yang mewakili Deputi Advokasi, Informasi, dan Penggerakan BKKBN mengatakan, pertemuan tersebut dijadikan sebagai momen untuk menambah wawasan, pengetahun, dan informasi bagi peningkatan kinerja Kasubid Data dan Indormasi (Datin).

Menurut Sjafrul, Sistem Informasi Keluarga (SIGA) harus dilandasi komitmen yang tinggi.

Dengan menentukan indikator yang sederhana, dinamis, mudah ukur, dan merangsang partisipasi dan kemandirian masyarakat. Hal yang tak kalah penting, SIGA harus menghasilkan data dan informasi yang tepat waktu dan tepat ukur.

“Kita semua dituntut agar data dan informasi program kependudukan,

FB/DIAH

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Sistem Pencatatan dan Pelaporan Bagi Kasubbid Data dan Informasi

KB, dan pembangunan keluarga harus akurat dan valid, terpercaya, serta dapat dimanfaatkan,” jelasnya.

Data yang ditampilkan harus benar-benar sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Sebab, kebenaran data dan informasi akan memberikan potret yang sama dengan gambaran wilayah yang dipotret. “Kita semua tahu bahwa data yang baik haruslah objektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya), representatif (mewakili semua kondisi), up to date, relevan, dan mempunyai tingkat kesalahan baku (standard error) yang kecil,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama data dan informasi memegang per-

anan penting untuk menyukseskan program-program BKKBN. Oleh karena itu, dirinya selalu memberikan apresisasi yang tinggi terhadap tim data dan informasi. Lebih lanjut disampaikan, selain data dan informasi kesuksesan program-program BKKBN juga sangat dipengaruhi oleh seluruh mitra kerja yang telah mendukung. “Kesuksesan program bukan hanya ditentukan di BKKBN saja, tetapi juga mitra kerja. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk berkoordinasi dengan seluruh mitra kerja,” ujarnya sambil mengatakan salah satu tantangan terberat yang dihadapi BKKBN Bali saat ini adalah masih tingginya kelahiran pada kelompok usia 15-19 tahun. W-019 Layouter: Manik Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

9

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA 243/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

EKONOMI

10 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

Siswa SMA/SMK Dilatih Kewirausahaan

Mau dan Siap, Modal Bagi Pengusaha

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Pemerintah Pusat Diharapkan Atasi Hambatan Distribusi

Menanamkan jiwa wirausaha di usia muda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan secara bergilir di masing-masing SMA/SMK yang tersebar di tujuh kecamatan. Di Tahun 2016 ini menyasar 15 SMA/SMK dan sebelumnya tahun 2016 lalu sudah 15 SMA/SMK yang sudah mendapat pelatihan dan sisanya ditargetkan selesai tahun 2017.

GIANYAR-Fajar Bali Puluhan siswa pada Rabu

(20/7) kemarin, di SMA Negeri 1 Sukawati, mengikuti

pelatihan sehari dengan narasumber dosen FH Undiknas Denpasar Dr.A.A.A. Ngr. Tini Rusmini Gorda, SH.,MM.,MH dan dari unsur pengusaha, sehingga bank.

Menurut Kepala Disperindag Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, pelatihan bertema “Menuju Sukses di Usia Muda” untuk memberi motivasi kepada generasi muda untuk mengembangkan jiwa wirausaha sehingga nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak hanya

menjadi pencari kerja. “Suatu daerah dikatakan makmur jika minimal 2% dari prosentase keseluruhan penduduk menjadi wirausahawan,” beberr Suamba, seraya menyebut, menurut sebuah riset jumlah penduduk Indonesia yang menjadi wirausaha sekitar 0,18% sehingga perekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga yaitu Singapura prosentase wirausahanya sebesar 7%, Malaysia 5% dan Cina 10%.

Pelatihan dilaksanakan

secara road show dari satu sekolah ke sekolah lain. Dengan demikian diharapkan, SMA/ SMK di Kabupaten Gianyar yang berjumlah 43 sekolah sebagai tempat tumbuh kembangnya kewirausahaan.

Sementara A.A.A. Ngr. Tini Rusmini Gorda, dalam pemaparannya pada intinya menjadi wirausaha muda berawal dari mimpi, pikiran, tindakan, percaya diri, dan membuka pikiran menerima saran.

“Modalnya mau, mampu dan siap,” tegasnya.W-010

Astra Motor Bali Seleksi Siswa Berprestasi Lewat Honda Best Student 2016

Dewi Setyowati

DENPASAR - Fajar Bali Dalam Rapat Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakernas TPID) VII di Jakarta pada 4 Agustus 2016, Provinsi Bali mengusung isu hambatan distribusi dari Jawa Timur ke Pulau Dewata dan perbaikan infrastruktur distribusi.

“Kami harap masalah tersebut dapat ditindaklanjuti serta diselesaikan oleh pemerintah pusat baik itu, penyelesaian jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” ujar Wakil Ketua TPID Bali, Dewi Setyowati, Rabu (20/7) di Renon, Denpasar.

Dikatakan, hambatan distribusi jalur penyeberangan Jawa Timur ke Bali melalui Ketapang-Gilimanuk tersebut disebabkan karena, terdapat perbedaan kelas jalan dan perbedaan penetapan batas toleransi kelebihan muatan antara Provinsi Jawa Timur dengan Bali. “Kendala distribusi dari Jawa Timur

FB/gde agung

ke Bali terjadi dikarenakan, adanya perbedaan mulai dari, kelas jalan sampai pada kelebihan muat. Hal tersebut akhirnya berdampak pada antrean truk yang masuk dari Jawa Timur ke Bali karena, kelebihan muatan,” sebutnya.

Ditambahkan, untuk isu kedua yakni, menyangkut percepatan perbaikan Jembatan Tukadaya di Kabupaten Jembrana yang belum dapat diselesaikan. “Jembatan itu berada dijalur utama distribusi barang dari Gilimanuk ke daerah Bali dan lainnya. Yang mana, perbaikan tersebut belum dapat dilaksanakan karena, jembatan itu berada pada ruas jalan nasional yang merupakan kewenangan pusat,” ucapnya, serata menyebut beberapa hambatan tersebut dapat ditindaklanjuti sehingga mampu mendukung pencapaian target inflasi nasional yang rendah dan stabil pada 2018. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Sebagai perusahan yang peduli dengan dunia pendidikan, Astra Motor Bali kembali akan menggelar Astra Honda Motor Best Student 2016. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan program CSR yang tahun ini memperlombakan karya tulis ilmiah bertema “The Young Entrepreuneur” di

kalangan pelajar.

Kompetisi karya tulis yang bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor selaku pabrikan dari sepeda motor Honda bertujuan memberikan apresiasi kepada Siswa/siswi tingkat SLTA se- Bali yang berprestasi dan untuk menarik minat mereka melakukan penelitian dan menyusun suatu karya

Karenanya, fungsi pengawasan sebenarnya ada di pemerintah khususnya yang menangani bidang tersebut. “Aparat seperti, Satpol PP dan Dinas pariwisata juga bisa lakukan pengawasan dengan ketat, terhadap khususnya terhadap travel-travel bodong atau travel tidak resmi tersebut,” jelasnya, seraya menyarankan, apabila menemukan travel ilegal dan ada bukti maka, tentu bisa dilaporkan ke dinas pariwisata tuk selanjutnya ke pihak Satpol PP. “Nampaknya diluar itu ada

travel agen ilegal namun belum masuk asosiasi ASITA, apa bila ada yang melihat disertai dengan bukti-bukti maka, bisa dilaporkan langsung,” ujarnya.

Ardana berharap, terkait dengan hal tersebut pemerintah bisa memantau travel ilegal, baik dengan cara langsung maupun lewat IT. “Usaha-usaha ilegal tersebut meski dapat dipantau langsung maupun lewat IT, karena mereka pun bermain dengan teknologi juga,” pungkasnya. M-004

Travel Bodong Perlu Ditindak Tegas

FB/gde agung

I Ketut Ardana

DENPASAR -Fajar Bali Pengawasan terhadap travel bodong di Bali khususnya membutuhkan sebuah keseriusan, karena membuat resah pelaku agen travel resmi. Hal tersebut disampaikan, Ketua ASITA Bali I Ketut Ardana, belum lama ini di Denpasar.

Diakuinya, sampai saat ini masih ada travel-travel bodong beroperasi di Bali. “Beberapa anggota kami (ASITA) juga kerap menemukan travel-travel bodong tersebut,” sebutnya.

241/VII/KTR

FB/ist

Astra Motor Bali kembali melakukan Seleksi Siswa Berprestasi Lewat Honda Best Student 2016

tulis ilmiah. “Tiap tahun Bali berpartisipasi dalam kegiatan ini dan pada tahun ini sebanyak 24 karya tulis ilmiah yang masuk kepihak panitia yang merupakan penyaringan dari 14 SMA yang mengirimkan makalahnya,” ungkap Tangguh Rinekso, selaku ketua panitia AHMBS Bali.

Setelah melalui tahap pen-

gumpulan makalah dan seleksi awal berupa seleksi administratif, maka akan dipilih 10 karya tulis terbaik untuk mengikuti seleksi berupa test presentasi yang dilangsungkan pada Kamis, 21 Juli 2016 mengambil lokasi di Astra Motor Cokroaminoto. Kesepuluh Finalis akan diuji oleh tiga orang dewan juri yang terdiri dari

pihak internal, praktisi pendidikan, dan dari media.

Untuk para pemenang berhak mendapatkan reward berupa Hadiah Uang Tunai dan tiket Study Tour untuk mengikuti serangkaian kegiatan AHMBS Nasional di Jakarta tgl 8– 12 Agustus 2016 bersama dengan pemenang lainnya dari seluruh Indonesia. (Sudarsana)

242/VII/KTR Layouter: Ari

FAJA R BALI KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Golkar Dedikasikan 91 Kursi DPR Dukung Jokowi JAKARTA-Fajar Bali DPP Partai Golkar menegaskan telah mendedikasikan 91 kursi anggotanya di DPR RI untuk sepenuhnya mendukung pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla tanpa persyaratan atau tawar-menawar politik apapun.

“Golkar sudah mendedikasikan 91 kursi di DPR untuk memperkuat pemerintah. Tidak ada ‘bargaining’, tawar-menawar menteri, apalagi menyodorkan nama-nama kader yang katanya berjumlah tiga-empat orang,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham dijumpai seusai menerima Surat Keputusan pengesahan kepengurusan Golkar oleh Menkumham, di Jakarta, Rabu (20/7).

Idrus menegaskan partainya tidak pernah membicarakan persoalan perombakan kabinet atau jatah menteri, ka-

FB/IST

rena dukungan yang diberikan Golkar terhadap pemerintah melalui keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar adalah tanpa persyaratan apapun.

“Tidak etis jika kami bicara soal perombakan kabinet, karena dukungan kami tanpa syarat,” jelas Idrus.

Menyikapi kesiapan kader

Golkar manakala diminta Presiden membantu pemerintah di kabinet, Idrus mengatakan sebagai sebuah partai, Golkar memiliki fungsi dan tugas menyiapkan kader-kadernya menjadi pemimpin di tingkat nasional. “Fungsi kaderisasi ini kami utamakan. Jika diperlukan oleh kabinet, Partai Golkar tidak

akan kesulitan untuk itu,” jelas Idrus.

Ketika ditanya mengenai isu penunjukan dirinya oleh partai untuk maju menjadi menteri di Kabinet Kerja manakala diminta Presiden, Idrus sebagai seorang kader Golkar menyatakan kesiapannya jika partai memutuskan hal tersebut.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly Rabu mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.

Yasonna mengatakan sesuai keputusan Munaslub Golkar di Bali, kepengurusan yang disahkan ini adalah meneruskan kepengurusan Golkar sebelumnya untuk periode 20142019. AN

Duplikat Gandrung Monang-Maning Ditampilkan

DARI HALAMAN 1 sekaa, I Made Yudana menuturkan, gelungan (mahkota) penari Gandrung menjadi elemen yang paling disakralkan. Di Pura Majapahit ada sebuah gelungan yang berusia puluhan tahun, dan hanya dipergunakan ketika para penari ketedunan taksu.

“Di Banjar Monang-Maning, tari ini disakralkan, hanya dipentaskan setiap Piodalan di Pura Majapahit, itupun setelah ada yang kerauhan (ketedunan taksu),” kisahnya.

Meski terbilang sakral, Yudana mengatakan untuk yang dipentaskan di Bali Mandara Mahalango merupakan duplikatnya. Sehingga Tari Gandrung yang ditampilkan, lebih mengarah pada tari hiburan,

yang menggambarkan cinta kasih, romantisme, dan tokohtokoh yang kasmaran. Jumlah penari Gandrung yang tampil malam itu sebanyak 3 orang.

Istimewanya, ada 2 penari lakilaki dan seorang penari perempuan yang berperan sebagai pengibing (pengiring).

Menurut Yudana, keunikan Tari Gandrung justru terdapat pada penarinya. Tari ini ditarikan oleh laki-laki namun berpakaian seperti perempuan (menyerupakai busana Legong), sedangkan pengibingnya berpakaian adat biasa. “Keunikannya bukan si penari yang cari pengibing, tetapi pengibing yang mencari penari, sehingga terjadi komunikasi. Ketika itu, si pengibing biasanya sering lupa diri bahkan hingga kerauhan

(ketedunan taksu),” paparnya.

Untuk pelestarian Tari Gandrung, alumnus ISI Denpasar ini mengaku tak khawatir. Lantaran, di Kota Denpasar ada 4 daerah yang tetap melestarikan tarian ini. Yakni di daerah MonangManing, Ketapian, Tembau Klod, dan Wusung Batan Kendang.

Khusus di Monang-Maning, penari Gandrung sudah mencapai generasi yang ketujuh. Uniknya, hingga kini penari generasi pertamananya, yakni Ketut Manda masih aktif menyaksikan dan melatih generasi muda. Oleh karena itu, tarian Gandrung di Monang-Maning masih ajeg seperti pakem-pakem aslinya.

“Di Kota Denpasar ada 4 daerah yang masih melestarian Tari Gandrung. Yakni di MonangManing, Ketapian, Tembau Klod,

serta Suwung Batan Kendang.

Kalau di Bali tarian ini dinamai Gandrung, kalau di Nusantara juga ada di Lombok. Hanya saja di sana, penarinya perempuan kalau di Bali laki-laki,” jelasnya sebelum menyaksikan anakanak binaanya pentas.

Untuk tampil di Bali Mandara Mahalango, Yudana mengatakan tak ada persiapan khusus. Lantaran sekaa Ambek Saci sudah melakukan latihan secara rutin. Hanya saja, khusus untuk Tari Gandrung ini, dipersiapkan selama 2 bulan.

“Anak-anak binaan yang tampil malam ini dari generasi ke 5,6, dan 7. Kami sengaja memilih yang masih remaja, sesuai dengan semangat pagelaran Bali Mandara Mahalango,” tutupnya. W-019

pembangunan asrama.

Namun adanya penolakan dari masyarakat setempat karena dinilai diskriminasi terhadap warga yang lebih berada, karena hanya menerima siswa miskin, akhirnya rencana tersebut dibatalkan hingga saat ini.

Pengembangan pun difokuskan kepada sekolah yang sudah ada, hingga bisa menunjukkan prestasi seperti sekarang. Terkait rencana Gianyar yang ingin membangun sekolah serupa, Gubernur Pastika menyarankan Gianyar meniru metode pembelajaran yang sudah dijalankan saat ini.

Apabila terkendala anggaran, Gubernur Pastika pun menyarankan agar sekolah yang sudah ada saat ini dipilih sebagai sekolah miskin tinggal ditambah pembangunan asrama. Siswa yang sudah bersekolah saat ini tetap dilanjutkan sesuai proses biasa hingga tamat, dan pendaftaran siswa miskin dimulai saat tahun ajaran baru, dan terus berlanjut hingga akhirnya keseluruhan sekolah tersebut benar-benar diisi oleh anak miskin.

“Syarat utamanya harus miskin, otak itu bisa berkembang sesuai seiring berjalannya waktu dengan pendidikan yang benar. Disana kita mengutamakan pendidikan watak dan karakter, itu yang menentukan kesuksesan seseorang. Di samping itu kualitas pendidikan yang bagus bisa didapatkan dengan pembelajaran tersentral di asrama,” cetus Pastika.

Pada kesempatan itu Bupati Arta juga menyampaikan permohonan bantuan aset milik Pemprov yang berada di Jembrana bagi kepentingan fasilitas umum. Salah satunya

pemanfaatan lahan milik Pemprov di daerah Sangkar Agung seluas 7,3 Ha yang dinilai strategis untuk dijadikan sirkuit mekepung, sebagai ikon daerah tersebut. Adapun rencana pembangunan arena tersebut menurutnya membutuhkan lahan seluas 2 Ha untuk arena, dan sisanya seluas 80 Are akan dipergunakan untuk membuat tribun dan lahan parkir.

Lebih Jauh, Putu Artha juga memohon bantuan realisasi lahan parkir sebagai penyanding Jembatan Timbang Cekik. Hal ini menurutnya merupakan solusi bagi permasalahan yang timbul karena ketatnya pelaksanaan jembatan timbang tersebut saat ini, truk-truk yang belum dapat giliran ditimbang harus mengantre di luar area penimbangan yang notabene merupakan jalan utama Gilimanuk, dan antrean diperparah dengan adanya truk yang melebihi kapasitas, sehingga memerlukan waktu untuk bongkar-muat kelebihan tersebut yang pada akhirnya mengganggu arus lalu lintas, dan terkadang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Lahan parkir yang direncanakan dijelaskannya juga bisa dimanfaatkan menjadi terminal lansir bagi truk yang kelebihan muatan, serta bisa menyerap tenaga kerja di seputar daerah itu. Program lain milik Pemprov yang juga diharapkan terus berlanjut yakni program JKBM. Dana sharing JKBM yang digelontorkan Jembrana saat ini berjumlah sekitar 10 Miliar dan masih ada sisa, dengan dana sebesar itu jika diharuskan mengikuti program BPJS dengan asumsi 1 keluarga terdiri dari 4 anggota dan jumlah

iuran sebesar 25 ribu/orang, Ia yakin dana tersebut tidak akan mencukupi untuk membiayai kepesertaan seluruh warga Jemberana.

Gubernur Pastika yang mendengar permohonan Pemkab Jembrana menyatakan setuju dan mendukung berbagai kegiatan yang sifatnya positif dan diharapkan bisa memberikan PAD tambahan bagi daerahnya.

Jembarana pun diminta lebih kreatif, tidak hanya menggelar arena mekepung, sirkuit yang direncanakan itu nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai sirkuit balap dengan jadwal diatur setiap hari, sehingga pemasukan bagi daerah pun lebih besar.

“Terkait lahan saya setuju, silakan dikoordinasikan lebih lanjut dengan jajaran saya terkait peraturannya. Kalau mengenai program-program seperti ini, tidak ada masalah bagi saya. Saya berharap agar lebih kreatif, agar bisa memberikan pemasukan lebih besar bagi Jembrana. Makin cepat makin baik, persoalan administrasi harus dipersingkat guna mendukung daerah,” ujar Pastika.

Sementara terkait JKBM, Gubernur Pastika masih terkendala UU yang mewajibkan masyarakat mengikuti kepesertaan JKBM. Daerah belum berani menentang kebijakan pusat karena bisa berimplikasi hukum, masalah tersebut pun direncanakan akan segera dibahas lebih lanjut dengan semua pihak terkait di Bali baik pemerintah maupun swasta, tinggal menunggu data-data dari BPJS terkait keikutsertaan masyarakat Bali saat ini, baik perorangan maupun yang sudah didaftarkan perusahaan. W-019

untuk menyiapkan formulir pemberhentian.

“Kalau saudara ngomel, berhenti saja. Saya kasi formulirnya untuk berhenti. Saya minta kepada para pimpinan untuk mengevaluasi anak buahnya.

Kalau memang mereka tidak mau bekerja tidak mampu bekerja, tidak memenuhi standar kualitas, lebih baik dia tidak usah ngerepotin negara, makan duit negara. Dengan bekerja sambil ngomel,” imbuhnya.

Menurut Gubernur Pastika, ASN semestinya tak pilih-pilih tempat kerja. Lantaran ia meyakini ASN semestinya berkualitas dan siap bertugas dimanapun. Kecuali, jika ada ASN yang

masuk melalui koneksi ataupun dengan menggunakan uang.

“Saya minta betul-betul dipahami kali ini, semua yang diterima jadi PNS harusnya mempunyai kualitas, kecuali masuknya pakai uang. Kalau masuknya pakai koneksi pakai bayar, pastilah kalian keberatan bekerja. Tidak ada panggilan hati, bekerja harus pakai panggilan hati, pekerjaan pasti akan mudah dikerjakan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Pastika mengingatkan pula agar jajarannya mencermati wacana rasionalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Katanya, wacana rasionalisasi ini hendaknya dimaknai sebagai motivasi untuk

meningkatkan profesionalisme.

Dengan kriteria 3K (Kualifikasi, Kompetisi dan Kinerja), ASN dituntut untuk meningkatkan kualitas diri.

“Untuk itulah saya menekankan agar seluruh pejabat struktural tak henti belajar, mengembangkan diri serta menambah wawasan. Lahirkan inovasi dan kreasi dalam bertugas baik itu dalam bentuk kegiatan, program hingga konsep kebijakan,” harapnya.

Upacara pelantikan dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Nyoman Sugawa Korry serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Bali. W-019

Bupati Jembrana Minta Sekolah Bali Mandara DARI HALAMAN 1 dengan lokasi sekolah tersebut saat ini cukup jauh. Demikian disampaikannya saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di ruang kerjanya, Rabu (20/7).

Dengan semakin dekatnya lokasi sekolah, menurut Arta akan memberikan kesempatan bagi banyak siswa di daerahnya. Tidak hanya Bupati Arta, kekaguman terhadap sekolah ini juga disampaikan Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata yang diterima Gubernur seusai menerima Bupati Arta. Bupati Bharata juga berencana mengadopsi SMP semodel SMA/ SMK Bali Mandara. Terbatasnya anggaran yang dimiliki, dan belum begitu memahami metode pelaksanaan sekolah itu menyebabkan perencanaan baru sebatas SMP. Untuk itu, Ia memohon petunjuk metode pelaksanaan SMA/SMK Bali Mandara, agar bisa dijadikan acuan pembangunan SMP untuk warga miskin di Gianyar. Ia pun mengaku salah persepsi selama ini, SMA/SMK Bali Mandara dikira hanya sebatas tempat pelatihan semata, hingga Ia benar-benar melihat bukti prestasi siswanya seperti saat ini.

Menanggapi dukungan keduanya, Gubernur Pastika menjelaskan Pemprov pernah berencana menambah keberadaan SMK Bali Mandara dengan memanfaatkan keberadaan satu sekolah yang jika dilihat dari segi lokasi, bangunan kelas dan lahan yang dimiliki sudah mendukung untuk dijadikan sekolah dengan pembelajaran terpusat, tinggal menambahkan

Gubernur Sarankan ASN ‘Hobi’ Ngomel Mengundurkan Diri DARI HALAMAN 1

‘hutang’ yang harus dituntaskan kepada masyarakat.

“Kalau kita tidak jadi pegawai negeri dan tidak jadi pejabat di sini, mungkin saudara luntang-lantung. Ingat itu. Saya minta perhatian, tidak ada yang ngomel kok saya pindah ke sini, kok saya dikasi yang ini, kok anak buah saya yang bagus dipindah,” tegas Gubernur di hadapan seluruh ASN yang seketika membisu.

Apabila masih tak bersyukur dengan posisi saat ini dan mengomel, para ASN itupun disarankan untuk mengundurkan diri. Bahkan Gubernur bersedia

11

Rekam Jejak Para Komisioner Terpilih KPI Dipertanyakan JAKARTA-Fajar Bali Pengamat Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando mempertanyakan rekam jejak para komisioner terpilih Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Menurut dia, para komisioner yang akan menjalani masa jabatan 2016-2019 tak cukup berpengalaman terkait kebijakan penyiaran.

“Sembilan nama ini mayoritas tidak punya rekam jejak apa-apa dalam dunia akademik maupun aktivis dan kebijakan,” kata Ade Rabu (20/7). Ade mengatakan, selain rekam jejak, ia juga mengkhawatirkan sejumlah komisioner tak mumpuni dalam menjalankan tugas saat menjabat komisioner KPI. Ia menyoroti Sudjarwanto

Rahmat Muhammad Arifin, yang sebelumnya juga menjabat komisioner KPI dan kini terpilih lagi. Ade menilai, Rahmat memiliki kecenderungan untuk melindungi industri televisi.

Sejumlah calon komisioner juga dianggapnya tak menunjukkan pemahaman yang matang soal penyiaran saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. “Jadi menakutkan sih. Pada saat yang sama, proses politiknya sudah dilewati. Jadi kita hormati saja keputusan di DPR. Kita akan terus mengawasi, menilai KPI karena KPI itu mewakili kepentingan masyarakat. Jadi wajar kalau kita akan memonitor terus,” ujar Ade. Dalam enam bulan

kinerja KPI akan ada dua indikator yang bisa dijadikan tolok ukur kinerja lembaga tersebut.

Pertama, ketegasan KPI dalam menolak penggunaan televisi untuk kepentingan politik. Kedua, pelaksanaan sistem siaran jaringan.

Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan sembilan nama komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 20162019, yang lolos dari proses uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR. Hasil uji kepatutan dan kelayakan dibacakan oleh Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/7). KP

DARI HALAMAN 1

hun 2017 masih di kabupaten/ kota. Kecuali, jika dalam waktu dekat ada PP turunan Undangundang nomor 23 tahun 2014 yang baru.

Lebih lanjut disampaikan, sambil menunggu PP, maka untuk sementara peralihan kewenangan SMA/SMK ke Provinsi ditunda. Opsi-opsi anggaran yang sudah sempat disusun oleh Disdikpora pun batal dimasukkan dalam APBD Provinsi Bali tahun 2017.

“Tapi karena PP 38 tahun 2007 yang mengamanatkan penyusunan APBD ini, di sana tidak ada yang mengatur pengelolaan SMA/SMK di Provinsi. Sehingga kalau kita mengelola SMA/SMK akan menyalahi PP 38. Opsi-opsi anggaran belum dapat dimasukkan dalam APBD 2017, karena PPnya belum turun. Oleh karena itu, kami akan menyusun pengangaran seperti susun oraganisasi saat ini (SMA/SMK masih di kabupaten/kota),” tutupnya. W-019

I Nengah Yasa Adi Susanto, Wakil Ketua I Wayan Eka Sanjaya, Wakil Ketua Gusti Kresna Putra Satria, Sekretaris DPW Partai PSI Bali Desak Gede Maya Agrevina, Wakil Sekretaris I Dewa Putu Agustiantow Sukahet, Wakil Bendahara DPW PSI Bali Cokorda Istri Sinta Sukma Ratih, dan Wakil Bendahara Ida Ayu Ratih Kumalasari.

Sedangkan Kantor Sekretariat tertera di Jalan Tukad Barito Timur No. 7 Denpasar Selatan.

Mengenai kepengurusan di kabupaten/kota di Bali, Nengah Yasa menyatakan telah rampung semuanya telah rampung, hanya satu kabupaten yang masih “Jadi 8 kabupaten/kota itu telah terdaftar, hanya Kabupaten Jembrana saja yang belum.

Saya lepas Jembrana, karena kuota masih 70 persen, kita kan sudah 90 persen sesuai dengan UU Parpol. Di kecamatan sudah lebih dari 60 persen, kalaau pengurusnya sudah

lebih dari 80 persen,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Kepala Kesbangpol Provinsi Bali I Gede Putu Jaya Suartama mengatakan bahwa sampai saat ini bahwa yang terdaftar di Kesbangpol Provinsi Bali hanya partai politik yang mengikuti Pemilu tahun 2014 yang lalu. Sedangkan, partai-partai baru yang saat ini sedang melakukan proses verifikasi Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI belum ada yang menyampaikan laporan kepada pihaknya. Hanya ada satu saja partai politik yang telah melapor yakni Perindo Bali.

“Kalau yang lain belum, cuma Perindo saja yang sudah lapor ke Kesbangpol, yang baru-baru seperti PSI, yang kemarin-kemarin baru bermunculan itu belum lapor ke kita. Kalau yang saya tahu sudah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, ya partai-partai yang ikut pemilu kemarin, yang 10 itu,” katanya. M-005

bantu menambah 2 Simantri”, ujarnya. Dikatakan kini baru punya satu Simantri (Kelompok ternak sapi, yakni di Dusun Antugan).

Dibabarkan, angka kemiskinan di desa ini sangat tinggi seiring dengan jumlah dusun dan jumlah penduduk. Dari jumlah jumlah penduduk 8.170 orang, rumah tangga miskin (RTM) mencapai 480 orang.

RTM itu berangsur-angsur telah turun setelah adanya bantuan Gerbangsadu.

Beraneka ragam unit usaha muncul didesanya karena dibantu modal usaha dengan pinjaman lunak. “Kami sudah

merasa dibantu sekali oleh Gerbangsadu dalam hal menurunkan tingkat kemiskinan, banyak usaha ekonomi produktif sekarang tumbuh kembang atas bantuan modal dari Gerbangsadu”, tambah Rencana.

Dia mengatakan di sektor pertanian kalau saja dibantu Simantri maka bakal bisa mengangkat pendapatan sektor pertanian (peternakan). “Siapapun pemimpin Bali nanti, kami harap program Bali Mandara agar dilanjutkan, terutama Simantri karena desa kami sangat memerlukan,,” tutup perbekel yang baru menjabat sekitar 2, 5 tahun. W-002

sualnya di dalam kamar yang disewa perhari Rp 150 itu.

Namun yang terjadi sebaliknya, begitu selesai bersetubuh, keduanya berselisih paham.

Pasalnya, korban tidak mau dibayar sebesar Rp 1 juta tapi Rp 5 juta. Akibat tidak ada titik temu di dalam kesepakatan tersebut, keduanya cekcok mulut. Pelaku akhirnya kalap dan mencekik korban hingga tewas.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah salah seorang saksi yakni penjaga penginapan, Ismail (35) curiga melihat pelaku, Komang Arim Sujana mondar-mandir di lantai bawah Wisma Warta Puspita sekitar pukul 19.00 Wita. Saksi menduga pelaku hendak kabur dan tak mau bayar penginapan. Pelaku langsung diamankan. “Saksi heran tidak melihat wanita yang datang ke kamar penginapan lalu di cek,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu.

Saksi kemudian membawa pelaku ke dalam kamar penginapan. Ternyata setelah di cek, saksi melihat korban tergeletak dibawah tempat tidur. Kejadian ini dilaporkan saksi kepada security dan dilanjutkan ke Polsek Denbar.

Petugas kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Usai memeriksa saksi saksi, pelaku Komang Arum Sujana digiring ke Mapolsek Denbar untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana yang dikonfirmasi mengatakan pelaku pembunuhan sudah ditangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan. Pelaku Komang Arim Sujana mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa pembunuhan itu dilakukan karena masalah tarif sekali kencan. “Pelakunya masih diperiksa. korbannya sudah dibawa ke kamar jenasah RSUP Sanglah Denpasar,” terangnya Rabu (20/7) kemarin. R-005

Peralihan Kewenangan SMA/SMK Ditunda

rian Dalam Negeri, dari tangal 16 Maret 2016 sudah tuntas.

Saat ini sebetulnya kami siapkan berita acara. Tetapi karena kita kembali ke PP nomor 38, otomatis berita acara tidak kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Menurut Kusuma Wardhani, sepanjang penyusunan APBD masih berpatokan pada PP nomor 38 tahun 2007, maka kewenangan SMA/SMK di ta-

PSI Tegaskan Sudah Lapor Kesbangpol Bali DARI HALAMAN 1 Putu Jaya Suartama.“Kalau pertama sekali yang mendapat SK itu justru kita, saya tanya ke Kesbangpol partai politik baru lainnya seperti Perindo belum daftar katanya. Jadi bulan Mei 2016 kita sudah terdaftar disana,” paparnya.

Dirinya mengakui jika selama ini pihaknya masih belum sempat mendatangi Kesbangpol Provinsi Bali. Akan tetapi, dirinya telah menjadwalkan dan berencana akan berkunjung ke Kesbangpol Provinsi Bali. “Saya hanya belum sowan saja ke Kesbangpol Provinsi Bali, karena ada kesibukan saja. Memang rencananya, minggu ini Tim Pengurus kami rencananya minggu depan ini kita mau kesana,” katanya.

Dalam SK yang dikeluarkan oleh Kesbangpol Provinsi Bali disebutkan secara lengkap kepengurusan DPW PSI Bali sesuai SK DPP bernomor 057/SK/DPP/2015. Di antaranya, Ketua DPW PSI Bali

Mohon Digelontor Simantri DARI HALAMAN 1 bisa mendapatkan program Simantri dari Pemprov Bali berupa kelompok ternak sapi.

Dikatakan potensi yang ada sangat mendukung ke arah peternakan skala besar dan berkoloni, karena dari sisi ketersediaan pakan sangat menjamin, terkait luas areal pertanian. Lebih dari itu masyarakat sudah terbiasa melakoni pekerjaan sebagai petani atau dalam hal ini peternak. “Faktor pakan ternak disini tentu sangat terjamin, kami mohon Gubernur Bali Made Mangku Pastika mem-

Cewek Panggilan Asal Bangli Tewas Dicekik

DARI HALAMAN 1 kejadian, Ni Luh Teti Ramuna asal Banjar Tiga Desa Tiga Kecamatan Susut Bangli datang ke penginapan dengan mengendarai mobil Agya DK 1435 SF. Sementara di dalam kamar nomor 5 lantai dua, telah menunggu pelanggannya, Komang Arim Sujana asal Banjar Tajun Kintamani Bangli.

Lelaki yang belum bekerja ini menyewa kamar penginapan khusus short time ini sejak tanggal 12 Juli lalu. “Setelah menyewa kamar penginapan, pelaku memanggil cewek panggilan untuk menemani istrahat sekitar pukul 07.00 Wita,” bisik sumber Polsek Denbar, pada Rabu (20/7) kemarin.

Sebelum kencan, terjadi kesepakatan apabila selama 3 jam pelaku akan membayar sebesar Rp 1 juta. Setelah deal, mereka pun melampiaskan hasrat sek-

Layouter: Dejerie

POLITIK

12

FAJA R BALI

KAMIS, 21 JULI 2016 l Tahun XVI

Tirtawan Disarankan Tak Maju Pilkada Buleleng Politisi Partai NasDem asal Buleleng, Nyoman Tirtawan disarankan agar tak maju pada Pilkada Buleleng tahun 2017 mendatang. Saran ini disampaikan oleh salah satu anggota dari Fraksi PDI-P DPRD Bali Ketut Kariasa Adnyana.

DENPASAR-Fajar Bali Kariasa Adnyana menganggap bahwa peluang Nyoman Tirtawan untuk maju pada Pilkada Buleleng 2017 nanti sangatlah kecil. Apalagi, lawan

yang dihadapi terbilang kuat yakni pasangan petahana.

Kariasa menghimbau, apabila memang Tirtawan berniat maju agar ditunda hingga Pilkada berikutnya. Terlebih,

partai pengususng Nyoman Tirtawan yakni Partai NasDem telah menjatuhkan rekomendasi dukungannya kepada pasangan incumbent di Pilkada Buleleng.

“Jadi kalau mau mendengar, saran kami tentu Pak Tirtawan jangan dulu (mencalonkan diri). Bertahan dan menjadi anggota Dewan dulu,” saran Kariayasa kepada Tirtawan, Rabu (20/7) kemarin, di Denpasar.

Mendapat saran seperti itu, Nyoman Tirtawan langsung memberikn komentar.

Ia mengaku bahwa dirinya tidak berambisi untuk maju menjadi calon bupati atau pun wakil bupati Buleleng pada Pikada Buleleng 2017 mendatang. Namun, semuanya tergantung pada dinamika politik ke depan. Apabila nanti ada partai politik atau pun dukungan dari masyarakat, ia siap menjalankankan hal itu.

Tirtawan menjelaskan, apabila ke depan dirinya jadi maju mencalonkan diri di Pilkada Buleleng 2017, ia menganggap bahwa hal itu

Dewan Dukung Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bupati Giri

FB/MENOT

MENERIMA-Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima dokumen Ranperda dari Bupati Nyoman Giri Prasta saat sidang paripurna DPRD Badung di Mangupura, Rabu (20/7) kemarin. (Insert) Ketua DPRD Badung Putu Parwata.

MANGUPURA–Fajar Bali Ketua DPRD Badung Putu Parwata menegaskan akan selalu mendukung segala program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dicanangkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dengan adanya dukungan Dewan ini, segala realisasi program tersebut akan bisa berjalan lancer. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna Kedua DPRD Badung, Rabu (20/7) kemarin di Gedung DPRD Badung, Mangupura.

Rapat Paripurna tersebut juga dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Nyoman Karyana dan Made Sunartha serta anggota DPRD Badung. Selain itu juga dihadiri Sekkab Badung Kompyang R. Swandika bersama kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung serta undangan lainnya.

Rapat Paripurna Dewan kali ini mengagendakan penjelasan

Bupati Badung terhadap lima Ranperda. Kelima ranperda itu meliputi Ranperda Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Badung 2017, Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Badung 2015.

Selanjutnya Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMDSB)Tahun 2016-2021, Ranperda Kabupaten Layak Anak (KLA), serta Ranperda Pencabutan Perda No.3 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.

Putu Parwata mengatakan pada prinsipnya Dewan mendukung secara positif langkahlangkah yang diambil Bupati Giri Prasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung. Mulai dari soal kebutuahan dasar, kebutuhan wajib dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. “Terkait kebutuhan wajib, anggaran

yang digunkan untuk pendidikan sekarang sangat besar kurang lebih Rp1 triliun yang di antaranya digunakan untuk merehab 133 gedung sekolah. di bidang kesehatan kami juga mendukung program Kartu Badung Sehat,” kata politisi asal Dalung, Kuta Utara ini.

Selain pihaknya juga mendukung program santunan kematian sebesar Rp 10 juta per orang yang akan segera direalisasi Bupati Giri Prasta.. Juga pihaknya sangat mengapresiaasi program bedah rumah bagi rumah tangga miskin (RTM) yang mencapai Rp50 juta. “Ini langkah- langkah luar biasa juga inovasif dari Bupati Badung. Dengan adanya dukungan Dewan secara penuh, maka program ini tentunya bisa berjalan sukses,” nya.

Sebelumnya Bupati Giri Prasat menyebutkan Belanja Daerah Kabupaten Badung 2017 dirancang nyaris menyentuh angka Rp 5 triliun, tepatnya Rp 4.960.523.583.567,29. Be-

rarti mengalami peningkatan Rp 899,9 miliar atau 22,16 persen dibandingkan APBD induk tahun 2016 yang nilainya Rp 4,060 triliun. Bupati merinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung Rp 2,68 triliun, serta belanja langsung menembus Rp 2,27 triliun.

Menurutnya, pada tahun anggaran 2017, alokasi belanja langsung diprioritaskan untuk melaksanakan urusan wajib, urusan pilihan, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah, yang diwujudkan dalam 9 prioritas pembangunan daerah.

Urusan pendidikan, katanya, tetap mendapat porsi sesuai ketentuan yakni Rp 1 triliun lebih. Persentasenya mencapai 20,21 persen dari APBD, sementara ketentuannya minimal 20 persen. Selanjutnya di sektor kesehatan, Badung mengalokasikan Rp 525,4 miliar atau sekitar 10,59 persen. R-007*

Adi Wiryatama dan Gubernur Pastika Lepas Kontingen Jumbara PMI Bali DENPASAR-Fajar Bali Rabu (20/7) kemarin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama melepas kontingen Jumpa, Bahkti, dan Gembira (Jumbara) Nasional Palang Merah Remaja (PMR) Provinsi Bali di halaman Kantor DPRD Bali di Denpasar.

Kontingen Jumbara yang berjumlah sebanyak 36 orang ini akan dilepas untuk mengikuti kegiatan rutin nasional PMI ke Pangkajene Sulawesi Selatan.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra mengatakan, kegiatan Jumbara ini merupakan wadah untuk berjumpa, berbhakti, dan bergembira bagi anggota PMR se-Indonesia, baik yang berada pada tingkat Mula (setingkat SD), Madya (setingkat SMP), dan Wira (setingkat SMA). Nantinya, setiap peserta masing-masing akan mengasah pengetahuan, keterampilan, serta aplikasi 7 materi wajib PMR, yakni Kepalangmerahan, Pertolongan Pertama, Ayo Siaga

FB/IST

KONTINGEN-Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika melepas kontingen Jumbara Provinsi Bali untuk diberangkatkan ke Pangkajene Sulawesi Selatan, Rabu (20/7) kemarin, di Denpasar.

Bencana, Kepemimpinan, Pendidikan Remaja Sebaya, Remaja Sehat Perduli Sesama dan Donor Darah.

Selama keikutsertaannya di Jumbara Nasional, Bali selalu masuk dalam peringkat. “Yang saya tahu, sejak saya di PMI tahun 2000, kita selalu jadi favorit. Pada lima tahun yang lalu

(2015), kita Teladan I,” kata Alit Putra seusai acara Pelepasan Kontingen.

Dirinya berharap, agar keikutsertaannya di tahun 2016 ini, kontingen Jumbara Bali akan meraih hasil yang maksimal seperti pada penyelenggaraan sebelumnya di Gorontalo.

Terlebih, bisa mempertahank-

an gelar yang telah diraih yakni Teladan I. “Ya mudah-mudahan tahun ini ada lagi yang teladan, apalagi ini kan ada yang dari SMK Bali Mandara, pasti lebih hebat lagi. Yang lalu juga begitu,” harap pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sebelumnya, untuk lebih memantabkan pengetahuan dan keterampilan para peserta, PMI Provinsi Bali telah melaksanakan Pemusatan Pelatihan (Training Center) pada tanggal 11-16 Juli 2016 lalu, yang bertempat di markas PMI Provinsi Bali. Dalam Pemusatan Pelatihan tersebut, para peserta diberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan serta berlatih untuk pementasan yang akan ditampilkan pada salah satu ajang Jumbara seperti misalnya Traveling Kepalangmerahan, Edukasi dan Entertainment terkait pengurangan resiko bencana, jurnalis remaja, pentas seni, defile sampai dengan persiapan kegiatan Dara Daeng yang merupakan pemilihan Putra Putri Favorit PMR tingkat nasional. M-005*

bukanlah suatu ambisi ingin berkuasa, melainkan suatu panggilan untuk mengabdikan diri membangun dan membenahi Kabupaten Buleleng. “Jika masyarakat dan tokoh-tokoh meminta saya untuk maju, saya akan siap,” ujarnya menanggapi saran dari Kariasaya Adnyana.

Sementara itu, teman seperjuangan Nyoman Tirtawan dari Fraksi Panca Bayu DPRD Bali Kadek Nuartana memberikan dorongan agar bertahan dan terus melanjutkan niatnya untuk maju

pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. Karena jika dilihat, saran untuk mundur tersebut sarat akan motif politik, kemungkinan saja pihak lawan menganggap bahwa Tirtawan merupakan lawan yang tergolong kuat untuk dikalahkan.

“Pak Tirtawan tak perlu menanggapinya. Itu hanya sandiwara. Bisa juga ada kepentingan politik karena calon yang diusung takut berhadapan dengan Tirtawan,” ujar Nuartana, Rabu kemarin.

Menurut Wakil Ketua DPD PKPI Bali ini, figur Tirtawan

dianggap layak untuk memimpin Buleleng selama lima tahun ke depan. Jika dilihat dari track recordnya, Tirtawan juga merupakan sosok yang bersih, peduli dan anti korupsi. “Beliau tokoh muda.

Dia memiliki kepedulian dan komitmen tinggi untuk membersihkan birokrasi dan peduli lingkungan hidup. Bersih lingkungan secara nyata bersama masyarakat, dan bersihkan birokrasi untuk bekerja maksimal melayani rakyat dan tidak korupsi,” papar Anggota Komisi III ini. M-005

Gubernur Ajukan Raperda Perubahan Retribusi Jasa Usaha ke Dewan DENPASAR-Fajar Bali Dalam upaya memperluas cakupan sekaligus mendongkrak pendapatan bagi Provinsi Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajukan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Hal tersebut dsampaikan Gubernur Pastika saat menghadiri sidang paripurna DPRD Bali yang dilaksnakan di Ruang Sidang Utama, Kantor DPRD Bali, Denpasar, Rabu(20/7) kemarin.

Menurut Pastika, usaha perluasan objek pendapatan dan peninjauan tarif dalam Raperda tersebut dilandasi oleh adanya Undang – Undang Nomor 28 tahun 2009 yang menyatakan adanya kewenangan bagi daerah untuk menambah objek retribusi jasa usaha. Selain itu dalam pasal 155 di Undang-Undang tersebut juga dinyatakan tarif dari retribusi tersebut dapat ditinjau kembali setiap 3 tahun sekali.

Pastika juga menjelaskan bahwa tuntutan pembiayaan pembangunan dan jalannya pemerintahan yang semakin meningkat juga menyebabkan perlunya penambahan pendapatan dalam menanggulangi pembiayaan tersebut.

Lebih lanjut disampaikan Pastika, di dalam Raperda tersebut terdapat beberapa perluasan objek dan peningkatan tarif khususnsya pada kekayaan daerah, tempat penginapan, pesanggrahan, dan vila, penjualan produksi usaha daerah serta tempat rekreasi dan olahraga.

Dengan adanya Raperda yang sebelumnya telah dibahas secara internal oleh tim penyusun dan instansi

FB/IST

SIDANG-Gubernur Pastika saat membacakan laporan usulan Raperda Retribusi Jasa Usaha pada sidang paripurna DPRD Bali, di Gedung Dewan, Denpasar, Rabu (20/7) kemarin. terkait tersbut nantinya akan mencabut 4 Peraturan Gubernur (Pergub) sebelumnya yakni Pergub Nomor 41 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Tarif dalam Perda Nomor 3 tahun 2011, Pergub Nomor 68 tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Tarif dalam Perda Nomor 3 tahun 2011, Pergub Nomor 21 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas Tarif dalam Perda Nomor 3 tahun 2011 dan Pergub Nomor 31 Tahun 2016 tentang Perubahan Keempat Atas Tarif dalam Perda nomor 3 tahun 2011. Dengan adanya pengajuan rancangan Perda tersebut , Gubernur Pastika berharap para anggota dewan dapat memberikan sumbang saran dan masukan demi penyempurnaan Perda tersebut.

Dalam sidang paripurna tersebut juga dilakukan penyampaian penjelasan komisi I DPRD Bali atas Raperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan Provinsi Bali. Dalam penyampaian yang di sampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD

Bali Ketut Tama Tenaya, permasalahan kearsipan yang sat ini sering terjadi adalah masih rendahnya perhatian dan kepedulian masyarakat , pemerintah dan swasta terhadap kegiatan pengelolaan arsip dan lemahnya penegakan hukum terhadap penyimpangan dan penyalahgunaan arsip dalam mengelola arsip yang mengakibatkan hal tersebut menjadi hal yang biasa saja.

Selain itu banyaknya masalah-masalah hukum baik menyangkut administrasi birokrasi maupun aset pemerintah tidak terselesaikan sesuai harapan. Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya bukti-bukti yang kuat dan akurat berupa arsip-arsip dokumen yang sah. Oleh karena itu, Raperda tentang Penyelenggaraan Arsip tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan arsip tersebut.

Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran SKPD Provinsi Bali. W-019*

Kantor Baru DPC Hanura Gianyar Di-plaspas

Hanura Gianyar Mantap Dukung Paket AMAN

FB/SARJANA

DIHADIRI-Peresmian kantor baru DPC Hanura di Gianyar dihadiri Bupati Gianyar, AA Gede Agung Bharata, Rabu (20/7) kemarin.

GIANYAR-Fajar Bali DPC Partai Hanura Gianyar memantapkan dukungannya terhadap paket Agus Mahayastra-AA Gede Mayun Aman) dalam Pilkada Gianyar 2018 mendatang.

Kepastian ini disampaikan Ketua DPC Hanura Gianyar, Dewa Alit Budiana, Rabu (20/7) kemarin.

“Sesuai dengan platform

partai, kita yang mendukung pemerintah, tentunya Hanura Gianyar akan dukung paket AMAN,” jelas Dewa Alit Budiana di sela-sela pemelaspasan Kantor DPC Hanura di Gianyar, Rabu kemarin.

Hanya saja kata Budiana, dukungan terhadap paket Aman belum sepenuhnya tertuangdalam hitam diatas putih. Mengingat kondisi

dukungan dalam berkoalisi masih dinamis. “Ini masih dinamis, bisa saja berubah.

Kalau paket Aman arahnya bagus, kita lanjutkan (koalisi),” bebernya.

Ditegaskannya juga, dalam menentukan arah dukungan, Hanura paling tidak mendapatkan konsesi politik dari dukungan yang diberikan. “Ini kan hal yang wajar dalam perpolitikan, namun kami mengerti posisi kami. Sebab di legislatif baru hanya tiga kursi dari 40 kuris dewan,” ujarnya.

Pemelaspasan Kantor DPCHanura Gianyar juga dihadiri Bupati AA Gede Agung Bharata. Kantor DPC tersebut dibangun dengan swadaya sesama kader partai, dengan luas lahan 2,5 are dan dalam masa kontrak selama 5 tahun. “Ini dibangun dengan swadaya. Yang terpenting Hanura memiliki kantor dan pengurusnya nyaman berkantor,” tutup Budiana.W-010 Layouter: Wiadnyana