FAJAR BALI EDISI 22 JUNI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Pemprov Bawakan Surat Mendagri ke Pemkot

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Diberi Bantuan Pengobatan D E WA G e d e Merta Kusuma (5) hanya bisa menunggu keajaiban agar kaki dan tangannya bisa dipisahkan, sehingga bisa normal seperti anak-anak yang lainnya.

Dewa Gede demikian bocah ini disapa berharap agar bisa segera sekolah dan semFB/ARTAYASA buh dari penyakDewa Gd Merta Kusuma itnya. Namun apa daya, sampai saat ini anak dari pasangan Dewa Nyoman Karsana dan Desak Made Murtini asal banjar Tri Wangsa, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar belum tersentuh bantuan dari pihak pemerintah untuk mengobati sang anak.

“Dari pak Gubernur belum ada bantuan, kami hanya dibantu Yayasan,” kata Dewa Nyoman Karsana, Selasa (21/6). Ia

Sejak 1 Juni Surat Sudah Ditembuskan ke Walikota dan Ketua DPRD Denpasar

M

enteri Dalam Negeri (Mendagri) telah membenarkan keputusan Gubernur Bali untuk membatalan 4 Peraturan Walikota (Perwali) zonasi Kota Denpasar melalui surat nomor 188.342/4320/OTDA. Sayangnya, hingga Senin (20/6) Pemkot Denpasar justru ngotot mengatakan penerbitan Perwali tidak salah dan belum menerima surat pembatalan dari Mendagri. Menyikapi hal itu, Selasa (21/6) kemarin Biro Humas beserta Biro Hukum dan HAM Provinsi Bali pun membawakan surat tersebut secara langsung ke Pemkot Denpasar.

Dewa Mahendra

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Gde Mahendra sangat menyayangkan sikap Pemkot yang masih saja ngotot menyatakan penerbitan Perwali tidak salah. Apalagi, menyatakan belum menerima surat Mendagri tersebut secara resmi.

Padahal, dalam surat Mendagri yang tertanggal 1 Juni 2016 jelas dicantumkan bahwa surat itu juga ditembuskan kepada Walikota beserta Ketua DPRD Kota Denpasar.

Agar masalah tak memanjang, Dewa Mahendra pun menugaskan stafnya untuk memberikan salinan surat Mendagri kepada Kabag Humas Pemkot Denpasar. Tak hanya itu, jajaran Biro Hukum dan HAM Pemprov Bali pun diinstruksikan untuk meneruskan salinan surat yang sama ke Kabag Hukum Pemkot Denpasar. Menurutnya, hal ini wajar saja dilakukan, karena hingga kemarin pihak Pemkot mengatakan belum menerima

PDIP ‘Simpan’ Rekomendasi PASS

DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki mengenai rekomendasi pasangan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) akhirnya terjawab sudah. Selama ini, sejumlah pihak mempertanyakan mengenai kepastian terkait majunya PASS pada Pilkada Buleleng pada tahun 2017 mendatang.

Pasalnya, sampai saat ini masyarakat masih mempertanyakan mengenai rekomen-

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

437,645,000 366,478,506 71,166,494

Jadwal PKB 2016 RABU, 22 JUNI 2016

Kesenian Karawitan Klasik Selonding oleh Gambelan Klasik Wireka Suara Jagat Singaraja Kabupaten Buleleng Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Tari dan Karawitan Inovatif oleh Sanggar Manik Ultara Singaraja Kabupaten Buleleng Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Pementasan Wayang Cenk Blonk oleh Dalang Mangku Dalang Nardayana, S.Sn.,M.Fil.H. Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra Tari dan Tabuh iringan Gender Wayang oleh Yayasan Seni Puspa Kirana Banjar Tangkup Desa Kedisan Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Tari dan Karawitan Inovatif oleh Sanggar Sekar Bumi Banjar Dharmayasa Desa Gulingan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Bli Fajar

KE HAL. 11

KE HAL. 11

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Wah persoalan Perwali belum tuntas juga toh. Ada yang ngaku belum terima surat pembatalan segala, bahkan ngotot Perwali tak salah. Waduh, jika seperti ini terus apa kata rakyat?

Sudahlah, utamakan kepentingan masyarakat.

dasi dari DPP PDI Perjuangan terhadap PASS. Terlebih PILKADA dengan BULELENG adanya rekomendasi dukungan Partai NasDem kepada Pasangan PASS, hal inilah yang semakin membuat masyarakat semakin bertanya-tanya.

2017

KE HAL. 11

FB/HERY

FOTO BERSAMA-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Ny. Seniasih Giri Prasta dan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta foto bersama saat Festival Asparagus di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Selasa (21/6).

Badung Gelar Festival Asparagus di Pelaga Dukung Pertanian, Bupati Giri Prasta Siapkan Aplikasi Pertanian MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kembali menggelar Festival Asparagus di

Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Selasa (21/6). Festival ketiga itu dihadiri langsung Istri Menteri Koperasi (Menkop) Bintang Puspayoga, Deputi Bidang Produk-

Wagub Minta Unud Kawal Program Bali Mandara

si dan Pemasaran Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan pelaksanaan Program Bali Mandara tidak semata menjadi tang-

Oknum Sat Pol PP Lakukan Pungli di Gilimanuk

Bupati Artha Merasa Terpukul NEGARA-Fajar Bali Rekaman video dugaan pungutan liar yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Jembrana, di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk beredar, Selasa (21/6).

Dalam rekaman berdurasi 02.15 menit tersebut, tampak seorang oknum Satpol PP menghentikan pengendara sepeda motor yang hendak masuk ke Bali, dan memeriksa KTP. Informasi yang diperoleh Selasa (21/6) kemarin, dalam video tersebut terlihat oknum Sat Pol PP Jembrana melakukan aksi meminta dan men-

erima uang Rp 50 ribu dari seseorang di pos pemeriksaan KTP Gilimanuk.

Orang tersebut ditemukan KTP sudah habiis masa berlakunya. Mulanya, orang tersebut diminta supaya pulang kembali ke asalnya, karena KTP-nya mati. Namun selanjutnya oknum tersebut menawarkan bila tak KE HAL. 11

gung jawab Pemprov Bali saja tetapi juga menuntut peran serta masyarakat termasuk

KE HAL. 11

FB/IST

AUDENSI-Rektor Prof Dr. dr Ketut Suastika,Sp.PD.KEMPD saat menemui Wagub Sudikerta di ruang kerjanya Wagub Selasa (21/6).

Anak-anak dan Lansia Berdialog dalam Seni Aksi Jenaka Mengundang Gelak Tawa

Tubuh mungil dan usia memang tak pernah menjadi kendala dalam dunia seni. Anak-anak hingga lansia memiliki cara yang unik untuk melestarikannya.

Tengok saja, Kalangan Ratna Kanda, Art Centre, Denpasar Senin (20/6) lalu. Balita, remaja, sampai lansia sumringah sambil sesekali terpingkal-pingkal menyaksikan pagelaran Gong Kebyar Mabarung antara Lansia dengan anakanak TK Duta Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Sejak pukul 13.00 wita, 84 anakanak TK Dharma Putra sudah ber-

FB/DIAH

Anak-anak TK Dharma Putra duduk di belakang panggung bersiap untuk tampil di Kalangan Ratna Kanda.

siap tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38. Seperti biasa, jika anak-anak yang pentas, para guru dan orang tua juga turut dibuat berkeringat. Apalagi busana Tari Pendet dan Dolanan cukup rumit.

Tubuh mungil mereka harus dibalut kamen (kain) berwarna biru dan merah, senada dengan selendang yang membalut hingga bagian dada. Anak-anak perempuan pun harus berjuang mengenakan gelungan (hiasan kepala) dan rambut palsu yang menjuntai hingga pinggang.

Meski terlihat sesak, tapi jangan sangka mereka rewel apalagi sampai menangis. Justru sebaliknya, semakin sore wajah mereka makin

Layouter: Dejerie

riang. Layaknya boneka, setiap mendengar tabuh secara otomatis anak-anak 6-7 tahun ini menari riang. “Tidak capek, saya suka menari sama teman-teman dan latihan setiap hari di sekolah,” celoteh Kadek Sinta Damayanti salah satu penari dari TK Dharma Putra.

Melatih anak-anak memang tak mudah, begitulah kesan pertama yang disampaikan oleh Kepala Sekolah TK Dharma Putra, A.A. Kendrawati. Butuh waktu selama 4 bulan untuk mempersiapkan gerak tari, tabuh, hingga dialog-dialog polos Dolanan yang berhasil mengocok perut penonton. Sudah pasti, tak semua anak di TK Dharma Putra KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Di kamar Penginapan Tunjung Bali 3

Sembilan ABG Pesta Narkoba Sembilan anak baru gede (ABG), dua diantaranya wanita tertangkap basah pesta sabu di dalam kamar penginapan Tunjung Bali 3 di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar, pada Selasa (21/6) siang kemarin. Para pemakai narkoba ini mengaku urunan membeli sabu untuk menambah stamina kuat begadang.

MERINGKUK DITAHANAN-Petani Putu Indra kini meringkuk ditahanan atas perbuatannya menggagahi ABG.

Petani Gagahi ABG Berkali-kali MANGUPURA-Fajar Bali Pencabulan anak di bawah umur kian mewabah di Bali.

Masih ingat kasus pencabulan ABG yang dilakukan oknum Polisi berpangkat Aipda IKA (55), kasus serupa menimpa seorang siswa SMP di Mengwi.

ABG berinisial Koming AL (13) ini digagahi berkali kali di kamar kos oleh seorang petani asal Jembrana, Putu Indra Pranata (21).

Perkenalan keduanya terjadi setelah saling chating seminggu lalu di jejaring sosial Facebook (FB). Walhasil, Koming AL pun terlena “rayuan kelapa” Putu Indra Pranata. Setelah saling kirim nomor HP dan pin BB, keduanya janjian bertemu di depan Indomaret di Mengwi, pada Minggu (19/6) sekitar pukul 16.00 Wita. “Pelaku menjemput korban di depan Indomaret dengan sepeda motor,” jelas sumber petugas Polsek mengwi, kemarin.

Ternyata, tersangka asal Pulukan, Pekutatan, Jembrana itu, sudah merencanakan membawa korban jalan jalan ke Pantai Kuta. Selanjutnya, setelah hari mulai gelap sekitar pukul 20.00 Wita, korban diajak tersangka ke rumah kosnya di Jalan Suli, Denpasar Barat (Denbar). Kamar kos itu sebenarnya dihuni ka-

kak korban yang kebetulan sedang pulang kampung ke Jembrana. Di kamar itulah, tersangka memperdaya korban dan mengajaknya berbuat mesum sebanyak 4 kali dalam semalam. “Pelaku menyetubuhi korban sebanyak 4 kali dalam semalam,” uajr sumber yang enggan disebut namanya itu.

Nah, pada Senin (20/6) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, tersangka Indra kembali mengajak Koming AL, jalan-jalan ke Pantai Srijong, Selemadeg Barat, Tabanan.

Dilanjutkan ke Pantai Pekutatan dan obyek wisata lainnya di Jembrana. Kemudian sekitar pukul 23.00, Putu Indra membawa Koming AL pulang ke Mengwi. “Korban diturunkan di Pasar Mengwi,” ujar polisi itu.

Apes bagi tersangka Indra. Polisi ternyata sudah menunggu kedatangannya di Pasar Mengwi dan langsung ditangkap. Keduanya dikeler ke Mapolsek Mengwi untuk dimintai keterangan. Dikonfirmasi, Kapolsek Mengwi, Kompol Patrem membenarkan kejadian. Ia mengatakan pihaknya masih memeriksa tersangka Indra dan mengenakannya dalam pasal UU perlindungan anak. “Masih didalami keterangannya,” jelas Kapolsek. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Adapun sembilan ABG yakni, Putu EK (16), Putu MG (17), Muh NK (16), Putu AR (16), Kadek AR (16), Komang PR (16), Cok BK (15), AA Gede Bagus R (16) dan Gede Mayun EK (21). Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, pengerebekan sembilan ABG yang rata-rata putus sekolah ini berdasar hasil penyelidikan dilapangan.

Tim Berantas BNNP Bali dipimpin AKBP Ketut Artha mengerebek para tersangka di dalam kamar di penginapan Tunjung Bali 3 yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar, sekitar pukul 13.00 Wita. “Mereka kami temukan mereka pesta sabu, rata-rata masih dibawah umur,” terang Brigjen Suastawa, Selasa (21/6) kemarin.

Selain itu, kamar kos para tersangka juga digeledah dan ditemukan berupa alat isap bong. Namun sabu sabu tidak ditemukan karena habis digunakan para pelaku. Selanjutnya, 9 tersangka yang dua

KUTA SELATAN-Fajar Bali Kasus meledaknya pipa saluran perawatan sanitasi di Hotel Paragon, pada Senin (20/6) lalu diselidiki jajaran Polsek Kuta Selatan. Polisi segera memanggil pihak managemen Hotel guna mengetahui bagaimana saluran pipa tersebut bisa meledak dan melukai dua orang, satu siswa training dan ibu rumah tangga.

Menurut Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, pihaknya sudah memeriksa 4 saksi diantaranya petugas

AU D E N S I - G u b e r n u r B a l i M a d e M a n g k u P a s t i k a menerima audiensi rombongan yang dipimpin Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto, Takeshi Koganemaru, di ruang kerja Gubernur Bali, Denpasar

Di bidang pendidikan, Pastika ingin mengirim tenaga kerja Bali belajar dan mengikuti pelatihan di sana. Harapannya, ada pertukaran pelajar antara kedua belah pihak untuk mempelajari kebudayaan masing-masing. Gubernur pun antusias memperkenalkan SMA/SMK Bali Mandara yang akan menjadi salah satu daftar kunjungan rombongan selama di Bali, dimana beberapa lulusannya telah berhasil mendapatkan beasiswa ke Jepang.

Sementara itu, Takeshi Koganemaru menyampaikan keseriusan Kumamoto menjalin kerjasama dengan Bali secara berkelanjutan. Dia beserta rombongan akan mengunjungi sejumlah lokasi untuk melihat secara dekat potensi yang bisa menjadi kerjasama. Dalam hal budaya, dia berharap kedua belah pihak dapat saling mempromosikan

Buntut Ledakan Saluran Pipa Sanitasi

Polisi Segera Periksa Management Hotel Paragon

Pastika Perkenalkan SMA/SMK Bali Mandara Pada Jepang DENPASAR-Fajar Bali Pemprov Bali semakin serius mendalami kerjasama dengan Perfektur Kumamoto, Jepang . Hal itu terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audiensi rombongan dari negeri matahari terbit tersebut yang dipimpin Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto , Takeshi Koganemaru, di ruang kerja Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/6).

“Jepang mampu menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan teknologi dunia tapi tanpa melupakan kebudayaan dan adat istiadat mereka, dan saya ingin Bali pun seperti itu,” ujarnya. Potensi kerjasama yang ingin dijalin dengan Kumamoto khususnya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Terlebih saat ini Bali telah memiliki program unggulan di bidang pertanianyaitu Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang tujuan utamanya mendukung Bali menjadi Provinsi Hijau (Green Province).

Namun Gubernur Pastika menyadari perkembangan program Pemprov ini masih memerlukan penyempurnaan khususnya pemanfatan teknologi. Ia meminta agar rombongan dari Jepang bisa memberi masukan bagi penyempurnaan Simantri .”Saya ingin masyarakat Bali semakin tertarik bertani,” ujarnya.

FB/HS

ABG PESTA NARKOBA-Sembilan tersangka ABG ditangkap pesta sabu di kamar penginapan Tunjung Bali 3, di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar, kemarin. diantaranya wanita dikeler ke BNNP Bali mengeluarkan uang. Jadi, siapa saja yang Adapun nama nama yang pernah melakuuntuk pemeriksaan lebih lanjut. Tak hanya punya uang bisa urunan dan bisa digunakan kan jambret yakni, Putu AR, I Kadek AR, AA itu, mereka juga menjalani tes urine dan ramai ramai dan komsumsi sendiri sendiri,” Gede Bagus R dan Komang PR. Jenderal asal Mengwi Badung ini mensemua hasilnya positif mengkomsumsi sabu. jelas Brigjen Suastawa.

Pengakuan lainnya, para tersangka egaskan, BNNP Bali akan melakukan asJenderal bintang satu dipundak ini mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sem- mengkomsumsi sabu sabu berawal dari sessment terhadap para tersangka untuk bilan tersangka mengaku membeli sabu coba coba karena diiming-imngi bisa mengetahui tingkat kecanduannya. Dan, dengan cara urunan dan mengumpulkan membuat stamina kuat begadang. Bila selanjutnya akan direhabilitasi/diobati, uang masing masing Rp 100.000 dan Rp sudah mengkomsumsi badan terasa kuat, baik itu rehab rawat jalan ataupun rawat 200.000. Setelah uang terkumpul sebesar stress pun hilang dan bisa heppy. Parahn- inap. “Sesuai dengan tingkat pemakaianRp 500.00 lalu dibelikan 1 paket sabu dan ya, dari 9 tersangka ada juga beberapa nya dan tempat rehab juga akan ditentusejurus kemudian digunakan beramai ra- orang yang pernah melakukan kejahatan kan setelah diketahui hasil assessment,” mai. “Dari 9 tersangka ada juga yang tidak jambret dan copet untuk membeli sabu. tegas Brigjen Suastawa. R-005

kebudayaan masing-masing.

“Kumamoto ingin belajar dari Bali dalam mengembangkan potensi pariwisata dengan mengusung tema budaya yang kental,” ujarnya .

Sementara sektor pertanian dan peternakan, Koganemaru menjelaskan jika perfektur Kumamoto mempunyai lahan peternakan sapi terbesar di Jepang, dimana dagingnya didistribusikan ke seluruh negara hingga mancanegara.

Peternakan di negaranya juga telah menggunakan teknologi tinggi, sehingga Bali bisa mengadopi teknologi terrrsebut.

Senada dengan Pastika, dia juga berharap ada program pertukaran pelajar antara Kumamoto University dengan Universitas Udayana, termasuk pertukaran antara staf universitas. Sementara itu, rombongan menyempatkan diri mengunjungi Universitas Udayana dan Taman Budaya Denpasar. W-019*

security dan petugas engineering. Dia membenarkan akibat ledakan tersebut menyebabkan tiga penutup sanitasi ambruk tersebut dan dua korban yakni I Gede Eka Saputra, 17 dan Kholiawaty, 41 sudah terkapar ditanah.

Dijelaskannya, pemeriksaan para saksi ini guna mengetahui penyebab pasti ledakan yang diduga bersumber dari tersumbatnya saluran pipa tersebut.

“Dari penyelidikan, ada dugaan ledakan itu bersumber dari ter-

sumbatnya saluran pipa. Kami masih menyelidiki penyebabkan dan apakah ada SOP yang dilanggar,” terangnya.

Dalam waktu dekat, kata Kompol Latra, pihaknya akan memanggil pihak management untuk digali keterangan prihal pemeliharaan sanitasi itu. Meski demikian, hal ini belum dilakukan karena pihak management masih menangani kedua korban ledakan sanitasi yang dirawat di RS. “Ya kami belum memanggil pihak man-

agemen. Tapi mungkin satu atau dua hari lagi kita akan minta mereka kesini (Mapolsek). Soalnya, mereka masih menangani karyawan yang terluka,” tegasnya.

Diberitakan, peristiwa meledaknya saluran pipa di Hotel Paragon terletak di Jalan Kampus Universitas Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung menyebabkan dua orang menderita luka lecet dan terbuka disekujur tubuh serta luka bakar dibagian wajah. Kedua korban

yakni I Gede Eka Saputra, 17 siswa Training dari SMKN 1 Kuta Selatan mengalami luka lecet disekujur tubuhnya dan mendapat 8 jahitan. Sedangkan Kholiawaty (41) karyawan hotel tersebut mengalami luka lecet dan juga luka bakar akibat tersambar gas metana dibagian wajah. Keduanya saat musibah itu sedang melintas diseputaran lokasi. Tak hanya korban, lokasi sekitar beton dan lainnya juga rusak akibat ledakan. R-005

Rakorda KKBPK 2016 Ungkap Permasalahan Kependudukan di Bali DENPASAR-Fajar Bali Permasalahan laju pertumbuhan penduduk, pernikahan dini, hingga kelahiran pada kelompok usia 15-19 tahun masih menjadi topik utama dalam Rakorda Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Bali tahun 2016. Tak hanya itu, selama Rakorda yang dilangsungkan di Inna Sindhu Beach, Sanur ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bali pun mengungkap strategi yang akan ditempuh untuk mencapai target 64.700 peserta KB baru di tahun 2016.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, IB Wirama menyampaikan secara umum pencapaian kinerja dan program KKBPK di Provinsi Bali sudah berjalan baik. Dapat dibuktikan dengan hasil Susenas 2015, yang mana rata-rata anak yang dilahirkan oleh wanita atau Angka Kelahiran Total (TFR) sebanyak 2,2 anak. Meski demikian, masih ada sejumlah permasalahan yang patut diwaspadai.

Diantaranya, kelahiran pada kelompok umur 15-19 tahun (ASFR) yang masih tergolong tinggi. “Pemerintah telah menargetkan sasaran ASFR 15-19 tahun sebesar 44/1000 perempuan, sementara di Provinsi Bali angka ASFR masih cukup tinggi yaitu 48/1000 perempuan,” ungkapnya.

RAKORDA-Kegiatan Rakorda BKKBN di Hotel Sindhu Beach, kemarin berjalan lancar.

Hal yang tak kalah penting adalah, upaya pencapaian target peserta KB baru yakni sebanyak 64.700 . Untuk mencapainya, BKKBN Provinsi Bali akan mengerahkan seluruh jajaran di kabupaten/kota. Di samping juga dengan mengintensifkan program Kampung KB yang sudah mulai tersebar hingga ke pelosok-pelosok Bali.

Selanjutnya, Gubernur Bali yang diwaliki oleh Asisten II Setda Provinsi Bali, Ketut Wija menyampaikan permasalahan laju pertumbuhan penduduk wajib disikapi serius. Mengingat, Bali adalah pulau yang sangat mungil tetapi memiliki penduduk hingga 4,5 juta jiwa.

Ditambah lagi dengan kunjungan wisatawan mancanegara

sebanyak 4,5 juta dan wisatawan nusantara 6 juta jiwa.

Sehingga dalam setahun, Bali harus menampung sekitar 15 juta penduduk.

“Program KB menjadi keharusan untuk dilaksanakan, agar tercipta keluarga yang sejahtera. Anggapan banyak anak banyak rejeki harus ditinggalkan, karena yang penting adalah kualitasnya. Program KB seharusnya tidak hanya membatasi jumlah penduduk, tetapi juga mengedukasi ibu dan remaja perempuan agar mampu membangun keluarga yang berkualitas,” jelasnya.

Sementara, Kepala BKKBN yang diwakili oleh Sekretaris Utama BKKBN, Ambar Rahayu mengingatkan Bali agar

menangani serius permasalahan kelahiran pada umur 15-19 tahun. Menurutnya, hal ini akan semakin sulit diatasi dengan canggihnya teknologi dan mudahnya memperoleh informasi. Sehingga dibutuhkan pengawasan intensif, agar usia pernikahan pertama perempuan tidak menurun, dan angka kelahiran pada kelompok usia 15-19 tahun dapat diturunkan.

“Usia kawin menurun karena banyak pengaruh, utamanya arus informasi yang bebas dan mudah. Dengan akses HP saja, anak-anak muda yang belum terkendali bisa meliat hal-hal yang tak baik. Sehingga perlu dibentengi anak-anak, agar tidak terjebak 3 hal. Yaitu sex bebas, pernikahan dini, dan narkoba,” ujarnya.

Rakorda yang dimulai sejak pukul 10.00 wita ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkait. Diantaranya, Kepala Bappeda Provinsi Bali yang menyampaikan materi kebijakan dan strategi program KKBPK. Turut diundang pula Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya untuk menyampaikan materi terkait KB dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. Terakhir pemaparan dari Ketua Koalisi Kependudukan terkait dampak laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

3

Dewan Pertanyakan Serapan Dana Desa

Bedah Rumah Sasar 21 MBR

Pertanggungjawaban APBD 2015 Dibahas Meski secara umum para anggota DPRD Kota Denpasar terutama yang duduk di Badan Anggaran (Banggar) sudah memahami pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2015, namun masih ada beberapa persoalan yang cukup krusial, sehingga mengemuka menjadi pertanyaan para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar.

FB/CAR

BEDAH RUMAH-Salah satu bantuan bedah rumah MBR yang ditinjau langsung oleh Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota, I.G.N Jaya Negara beberapa waktu yang lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Tahun 2016 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) kembali meluncurkan bantuan bedah rumah yang menyasar 21 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Denpasar.

Kabid Perumahan DTRP Kota Denpasar, I Nyoman Suarjana mengatakan itu saat acara sosialisasi tentang pelaksanaan bantuan perbaikan rumah MBR di Kota Denpasar Tahun 2016, Selasa (21/6) di ruang rapat Camat Denpasar Barat.

Dikatakan, sejak Tahun 2009 Pemkot Denpasar telah mengalokasikan anggaran secara berkelanjutan melalui APBD Kota Denpasar melalui Program Pengembangan Perumahan pada kegiatan perbaikan rumah bagi MBR. Bantuan perbaikan rumah MBR yang telah dilaksankan/direalisasikan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar pada Tahun 2009 sebanyak 350 unit, Tahun 2010 sebanyak 190 unit, Tahun 2011 sebanyak 106 unit, Tahun 2012 sebanyak 56 unit, Tahun 2013 sebanyak 107 unit, Tahun 2014 sebanyak 39 unit, Tahun 2015 sebanyak 84 unit, dan Tahun 2016 sebanyak 21 unit.

Untuk rincian kegiatan bantuan perbaikan rumah bagi MBR di Denut 6, Dentim 5 unit/kk, Densel 5 unit/kk, dan Denbar 5 unit/kk. Bantuan perbaikan berupa fisik senilai Rp 30 juta/unit.

Sementara untuk pelaksanaan kegiatan ini sudah melalui proses lelang Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan oleh ULP (Unit Layanan Pengadaan Barang Jasa) Kota Denpasar dengan rentang waktu 30 hari. “Untuk teknis kerja akan di mulai bulan Juni mendatang dengan tenggat waktu 5 bulan pengerjaan,” ungkapnya.

Salah seorang MBR penerima bantuan perbaikan rumah, I Nyoman Darta yang tinggal di Banjar Pitik, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas bantuan ini. Diharapkan program ini bisa terus dilanjutkan menyasar masyarakat yang memiliki rumah yang tidak layak huni. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas bantuan perbaiakan rumah ini, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini saya bisa tinggal dengan keluarga dengan rumah yang memang layak huni,” ucap pria yang keseharianya bekerja sebagai cleaning service.R-004

DENPASAR-Fajar Bali Hal itu mengemuka dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar bersama tim APBD Pemkot Denpasar, Selasa (21/6) di ruang sidang DPRD setempat, kemarin.

Dalam rapat yang dipimpin ketua Badan Anggaran yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, bersama salah seorang wakilnya Made Muliawan Arya, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, IGN. Edy Mulya, dari tim APBD Pemkot Denpsaar, menyampaikan, penyusunan laporan pertanggungjawaban (keuangan) APBD Kota Denpasar tahun 2015 ini, mengacu pada standarisasi akuntansi pemerintah yang berbasis akrual, yang menyaratkan adanya tujuh jenis laporan, diantaranya, realisasi anggaran, neraca, arus kas, dan lainnya.

Selain itu, laporan ini juga telah diaudit BPK perwakilan Bali yang telah mengeluarkan hasil auditnya dengan memberikan Pemkot Denpasar opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Satpol PP Tertibkan PKL Jualan di Atas Trotoar

FB/CAR

DITERTIBKAN-Jajaran Satpol PP Kota Denpasar terus menggencarkan penertiban PKL yang berjualan di atas trotoar dan badan jalan

DENPASAR-Fajar Bali Para pedagang kaki lima (PKL) masih saja menjalankan aktivitasnya berjualan di atas trotor, padahal telah diperingatkan berkali-kali oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar.

Karenanya, Satpol PP kembali melakukan penertiban para PKL untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan para pejalan kaki. Penertiban juga menyasar PKL yang berjualan di badan jalan.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, mengatakan pihaknya terus melakukan penertiban PKL

yang berjualan di sembarang tempat, seperti di atas trotoar dan di badan jalan. Berjualan di badan jalan dan trotoar itu melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Keberadaan rombong dan lapak PKL di atas trotoar juga sangat mengganggu pejalan kaki. Terlebih berjualan di badan jalan sangat menganggu ketertiban lalu lintas.

Sebelum melakukan penertiban itu, Wiradana mengaku telah memberi teguran, peringatan dan pemasangan baliho larangan berjualan. Namun pedagang tersebut tetap saja membandel telah melakukan

pelanggaran.

“Penertiban terus menerus kami lakukan, dan hari ini penertiban dilakukan di Jl Kartini, Jl Gajah Mada, Jl Hang Tuah, Jl Batukaru dan lainnya,” ungkapnya Wiradana di selasela penertiban, Selasa (21/6) kemarin.

Penertiban PKL ini pihaknya dibantu langsung oleh aparat Desa/Kelurahan di masing-masing Kecamatan se-Kota Denpasar.

Bahkan dalam penertiban pihak Desa/Kelurah juga melibatkan Linmas, Satpol PP yang ada di setiap Desa/ Kelurahan. Dari penertiban Satpol PP Kota Denpasar serta pihak Desa/Lurah Kecamatan, membuat pelanggaran PKL yang berjalan di trotoar dan badan jalan bisa berkurang.

Meskipun demikian pihaknya tetap melakukan pembinaan dan pengawasan agar bisa menciptakan Kota Denpasar yang aman, nyaman, dan indah. “Kami mengimbau para pedagang kaki lima agar tidak berjualan di atas trotoar.

Karena penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga Kota Denpasar menjadi bersih, tertib dan indah,” tandasnya. R-004

“Opini WTP bahkan kita raih hingga empat kali berturut-turut. Ini mengindikasikan sistem pelaporan realisasi keuangan APBD kita dari tahun ke tahun sudah semakin membaik. Ini juga berarti tata kelola APBD kita terus meningkat,” papar Edy Mulya.

Meski demikian, salah seorang anggota Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, AA. Susruta Ngurah Putra, mempertanyakan serapan dana desa yang masih rendah hanya Rp 56 miliar lebih dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 130 miliar.

Susruta sangat menyangkan kondisi ini, mengingat program lainnya masih memerlukan anggaran yang cukup besar, sementara dana desa justeru menyisakan anggaran.

“Kalau saja dulu dana desa tidak harus diposting 130 miliar, program lainnya tidak keteteran dana,” sindir Susruta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Keuangan Setda Kota Denpasar, Made Wijera, tidak membantah kondisi itu. Hanya saja, posting dana desa sebesar

itu memang harus dilakukan sesuai amanat undung-undang.

“Kita memang harus menganggarkan sesuai ketentuan

DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka mempercepat akses keuangan di daerah, Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Bali dan Nusa Tenggara serta lembaga perbankan yang ada di Bali membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), yang merupakan bagian dari percepatan proses pembangunan daerah Provinsi Bali.

Demikian terungkap saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memimpin rapat koordinasi terkait rencana pengukuhan pengurus dan program kerja prioritas 2016 TPAKD Provinsi Bali, bertempat di Ruang Rapat Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Senin.

Pada kesempatan tersebut, Sudikerta juga mengungkapkan pembentukan TPAKD merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia yang disampaikan melalui Kementrian Dalam Negeri. Untuk itu, Sudikerta menyampaikan agar dalam pembentukan program kerja dari TPAKD nantinya harus bersinergi dengan program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, terlebih yang tertuang dalam 13 program prioritas Bali Mandara.

Menurutnya, setiap program yang dilaksanakan harus disinergikan atau dikolaborasikan

dengan program-program sebelumnya dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Lebih lanjut, Sudikerta sangat mendukung terbentuknya TPAKD tersebut karena dapat memberikan penguatan yang lebih maksimal terhadap program yang diberikan kepada masyarakat.

Ia berharap tim tersebut nantinya dapat berperan lebih optimal dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah dengan menciptakan produk dan layanan jasa keuangan yang inovatif dan mudah diakses oleh masyarakat, serta mengoptimalkan penyediaan pendanaan produktif untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan usaha rintisan (start up business) sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat di Provinsi Bali.

Kepala OJK Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi mengungkapkan bahwa susunan pengurus TPAKD yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebagai Pengarah, Sekretaris Dearah Provinsi Bali, Kepala OJK dan Kepala BI menempati posisi sebagai koordinator serta anggota lainnya yang terdapat dalam struktur kepengurusanTPAKD Provinsi Bali.

Zulmi juga menyampaikan bahwa, terdapat beberapa program prioritas yang telah dirancang, diantaranya adalah Pening-

FB/CAR

RAPAT KERJA-Ketua Badan Anggaran yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama salah seorang wakilnya Made Muliawan Arya, serta Asisten III, IGN. Edy Mulya, saat memimpin rapat kerja membahas pertanggungjawaban APBD tahun 2015

undang-undang, karena jika tidak pusat akan memotong sejumlah yang semestinya kita anggarkan. Terkait sisa anggaran

itu merupakan laporan APB Des yang ada di rekening desa, bukan di rekening dalam APBD kita,” terangnya. R-004

Wagub Dorong Pembentukan TPAKD Provinsi Bali

Gebrak Panggung PKB

FB/ist

RAPAT-Wagub Sudikerta saat memimpin rapat koordinasi rencana pengukuhan pengurus dan program kerja prioritas 2016 TPAKD Provinsi Bali

katan Ketahanan Pangan, yang bertujuan untuk mempercepat penyerapan dan perluasan akses petani pada dan peternak pada Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) : target cakupan asuransi 25.000 Ha lahan padi dan mempercepat penyerapan dan perluasan akses peternak pada Program Asuransi Usaha Ternak Sapi : target cakupan asuransi 2.000 ekor sapi. Program prioritas kedua yaitu akselerasi dan dukungan pencapaian Program Pengembangan 100 Desa Wisata hingga tahun 2018.

Program prioritas ketiga, adalah Peningkatan akses UMKM dalam memperoleh kredit usaha yang bertujuan untuk realisasi Pembiayaan untuk Wirausaha Muda (start up bisnis) melibatkan bank umum dan Lembaga Jasa Keun-

gan (LJK) Non-Bank, prioritas keempat yaitu Program Sosialisasi dan Edukasi Keuangan kepada seluruh Lapisan Masyarakat serta pada prioritas keempat yaitu Pengentasan Kemiskinan dengan Penguatan Ekonomi Keluarga Pra-sejahtera, bertujuan mendorong kemampuan peningkatan usaha produktif kelompok penerima Program Bedah Rumah (fase lanjutan pasca bantuan pemenuhan kebutuhan primer utk pemberdayaan & peningkatan kemandirian ekonomi ).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Jamkrida Provinsi Bali serta beberapa Lembaga Keuangan dan Perbankan yang ada di Bali.W-019

Aksi Sekaa Gong Anak TK dan Lansia Denpasar Pukau Pengunjung Memasuki minggu kedua pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38, geliat pertunjukan seni budaya oleh para seniman yang terlibat didalamnya semakin semarak. Seperti terlihat pada Senin (20/6) bertempat di Kalangan Angsoka, Taman Werdhi Budaya, Art Center, Denpasar dipentaskan Pementasan Gong Kebyar Mebarung antara Sekehe Gong TK Dharma Putra, Br. Kedaton, Sumerta Kelod dengan Sekaa Gong Lansia Sidi Luwih, Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Tanpa rasa canggung, anak TK dengan penuh percaya diri menampilkan garapan tarian dan tabuh. Anak-anak tersebut semakin bersemangat apalagi penampilan mereka disaksikan langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra

didampingi Ny. Selly Dharmawijaya Mantra, beserta Plt. Kadisbud Kota Denpasar, Ni Nyoman Sujati, dan Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan.

Pementasan Gong Kebyar Mebarung antara Sekehe Gong Anak- Anak TK. Dharma Putra

FB/CAR

MEMUKAU-Penampilan anak TK Dharma Putra, Br. Kedaton, Sumerta Kelod yang tampil mebarung dengan Sekaa Gong Lansia Sidi Luwih, Denpasar, memukau para pengunjung Kalangan Angsoka, Taman Budaya, Art Center, Denpasar

dengan Sekaa Gong Lansia Sidi Luwih, malam itu dibuka Tarian Gabor lansia, dilanjutkan dengan tarian Pendet yang secara menawan dibawakan anak- anak TK, pertunjukan dilanjutkan oleh Tari Tenun yang melambangkan aktivitas wanita menenun kain oleh para lansia, dilanjutkan kembali dengan Tari Topeng Arsa Wjaya oleh lansia yang melambangkan kejayaan seorang raja.

Pementasan Gong Kebyar Mebarung ditutup secara manis oleh Drama Tari Anak berjudul “Katatwaning Rare Anggon”.

Keluguan dan Tingkah polah para bocah TK tersebut diatas panggung sontak memancing gelak tawa serta penonton yang memadati areal pementasan.

Ada momen saat tiba- tiba seorang bocah penari ngambek saat coba dicium seorang penabuh lansia saat adegan ngibing joged.

“Pesan yang disampaikan dari pertunjukan anak TK ini adalah bagaimana membangun kesadaran bersama menjaga kelestarian lingkungan serta menjaga tanah yang kita pijaki tetap hijau ditumbuhi suburnya pepohonan yang menyediakan oksigen. Hal ini sesuai dengan tema Karang Awak yaitu mencintai tanah kelahiran, menjaga tanah yang kita tempati,” ungkap Kepala Sekolah TK. Dharma Putra, Br. Kedaton, Sumerta Kelod AA Kendrawati didampingi pembina Sekaa Wayan Kompiang Budiana.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, yang menyaksikan langsung Pementasan Gong Mebarung antara Sekehe Gong Anak- Anak TK Dharma Putra, Br. Kedaton, Sumerta Kelod dengan Sekaa Gong Lansia Sidi Luwih, Denpasar, mengaku tertarik melihat anak- anak TK ini begitu lihainya menampilkan garapan tarian dan tabuh.

“Dalam drama tari, juga mengajarkan mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan, di samping juga melatih mental mereka tampil di depan banyak orang sembari menyiapkan mereka sebagai kader pelestari seni budaya di Kota Denpasar. Semangat para lansia juga patut diapresiasi,” ujar Rai Mantra. R-004 Layouter: Ari

DAERAH Miliaran, Tunggakan PKB dan BBNKB di Bangli 4

Tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) di kantor UPT Dispenda Bali di Kabupaten Bangli mencapai Rp 13.983.601.000. Angka tersebut didapat dari 28.004 kendaraan dan tunggakan disebabkan oleh banyak faktor.

BANGLI-Fajar Bali KUPT Dispenda Provinsi Bali di Bangli, Dra. Ni Nyoman Seriati Msi didampingi Kasi Pelayanan PKB dan BBNKB IGB.Wirya Putra, kepada Fajar Bali di kantornya, Selasa (21/6) mengatakan, angka tunggakan tersebut meliputi tunggakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Dijelaskan banyak faktor penyebab tunggakan, yakni akibat tidak berfungsi atau rusak, hilang, terbakar tidak ditemukan (pindah). Diakui tunggakan tersebut terjadi sejak tahun 1990-an sampai sekarang. Namun demikian mengenai besarnya tunggakan, dia mengin-

dikasikan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak masih sangat rendah.

Dikatakan, selain soal kesadaran, dia juga memperkirakan akibat keengganan wajib pajak untuk mengurus (membayar) akibat faktor geografis (jauh).

Dikatakan, kendaraan yang pajaknya tak terbaayar ada kendaraan tua dan kendaraan baru.

Padahal, lanjut dia, pemerintah telah memberikan penghapusan denda-denda(semua denda).

“Wajib pajak mendapat kebebasan dari denda-denda, cukup membayar pokoknya saja. Sekarang juga dapat penghapusan mengacu Pergub Bali No. 35 Ta-

fb/artayasa

Dra. Ni Nyoman Seriati, Msi

hun 2016 (tentang penghapusan denda-denda pajak kendaraan bemotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, “ujar ibu asal Buleleng yang menikah ke Susut, Bangli ini.

Ditanya soal sanksi berat kepada mereka yang tidak membayar, dia mengatakan sanksinya didenda. Tetapi bila sampai lima tahun menunggak (kena denda) tentu oleh kepolisian bakal ditilang, karena kendaraan

dimaksud tak layak untuk melaju di jalan, akibat kewajiban tak terpenuhi.

Menjawab soal tujuan penghapusan dia mengatakan tak lain adalah untuk meningkatkan nilai pajak (pungutan). Dia menghimbau agar wajib pajak meningkatkan kesadaran dan menyadari bahwa pajak tersebut merupakan tulang punggung pendapatan yang bakal digunakan untuk pembiayaan pembangunan.

Dia mengatakan, telah melakukan sistem pelayanan Samsat keliling. Dirasakan pelayanan tersebut dapat juga membantu meningkatkan pungutan pajak. Dia berharap ke depan ada kantor cabang pembantu untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Memang masyarakat terlampau jauh untuk mengurus (membayar pajak). Sesungguhnya kami membutuhkan adanya kantor cabang pembantu terutama di Kintamani, “tambahnya.W-002

Infrastruktur Masih Prioritas Perbaikan

Terbanyak Masih di Nusa Penida SEMARAPURA-Fajar Bali Infrastruktur jalan di Kabupaten Klungkung sampai Tahun 2016 ini sebagiannya masih masih dalam kondisi memprihatinkan. Walau pada jalan-jalan utama kondisinya masih bagus, namun infrastruktur jalan di pedesaan atau di pelosok kondisinya masih rusak. Total panjang jalan kabupaten di Klungkung 453,4 kilometer, setengahnya dari ruan panjang jalan tersebut dalam kondisi rusak dan ada yang rusak parah.

Hanya, Kadis PU, Gusti Ngurah Supartana meyakinkan di Tahun 2017 mendatang, kondisi jalan 70% mantap. ”Kita lakukan perbaikan bertahap setidaknya di Tahun 2017 kondisi jalan 70% mantap,” terang Kadis PU, Gusti Ngurah Supartana, Selasa (21/6) kemarin. Disebutkan lagi, kondisi jalan yang mengalami kerusakan kebanyakan berada di Kecamatan Nusa Penida. Dibebernya, dari total jalan kabupaten di Nusa Penida sepanjang 228 kilometer, baru tertangani sekitar 80 kilometer. “Masih banyak yang perlu penanganan, makanya penanganan jalan masuk prioritas, uta-

fb/sarjana

BERTAHAP-Panjangnya ruas jalan yang rusak sehingga perbaikannya dilakukan bertahap.

manya di Nusa Penida,” tambah Supartana.

Penyelesaian infrastruktur ini menurutnya dilakukan bertahap, mengingat kemampuan APBD Pemkab Klungkung masih terbataas, ”Dan sesuai arahan Bupati, jalan-jalan yang mengalami kerusakan parah dan memiliki akses sosial dan pariwisata diutamakan,” jelasnya. Disamping itu, untuk perbaikan jalan masih menghandalkan gelontoran bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan dari Balai Jalan. “Seperti tahun 2016 ini, kami mengusulkan dana ke pusat

sekitar 175 miliar tapi turunnya hanya 65 miliar, itupun tidak sepenuhnya untuk jalan, ada kegiatan di Cipta Karya, Pengairan dan sisanya Bina Marga (jalan),” ungkapnya.

Ditanya terkait target perbaikan jalan sampai Tahun 2019, Supartana yakin hal tersebut bisa dicapai. sebab saat ini ia memperkirakan jalan di Kabupaten Klungkung sekitar 50 persen sudah tertangani. Hanya saja menurut penilaiannya, jalan yang sudah tertangani bisa saja kembali rusak dalam waktu cepat karena berbagai factor salah satunya bencana. “Yang sebelumnya

Diduga Akibat Seks Bebas

kita perbaiki bisa saja rusak lagi, kan tidak mungkin sekali kita perbaiki bertahan untuk selamanya,” demikian Supartana. Dibeber lagi, kondisi jalan non status yang juga banyak rusak parah. “Kalau jalan non status selama ini ditangani dengan dana APBD Kabupaten Klungkung, mengingat kemampuan anggaran terbatas tentunya tidak banyak (jalan non status) yang bisa diperbaiki,” ungkapnya. Supartana merasa sedikit terbantu dengan adanya dana desa, karena menurutnya untuk penanganan jalan non status bisa ditangani oleh pihak desa melalui dana desa.W-010

Ibu Hamil Digerogoti HIV/AIDS BANGLI-Fajar Bali Diduga akibat seks bebas, menyebabkan ibu hamil di Bangli digerogoti HIV/AIDS. Sejak pertengahan tahun 2015 sampai bulan Juni 2016 angkanya mencapai 4 orang ibu hamil terkena penyakit yang menjadi momok masyarakat tersebut. Untuk menanggulangi hal tersebut Diskes Bangli melakukan langkah-langkah edukasi serta memberikan pengobatan.

Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Bangli, dr I Nyoman Arsana, M.Kes seijin Kadiskes dr. I Nengah Nadi, kepada Fajar Bali di kantornya, Selasa (21/6) menjelaskan

bahwasannya diketahuinya kasus tersebut bermula dari tawaran pihak Diskes untuk pemeriksaan terhadap ibu hamil. Penderitanya baru hamil pertama. Diduga mereka kena HIV/AIDS akibat perlakukan seks bebas.

Terhadap hal itu pihaknya tak mau diam, Diskes melakukan langkah-langkah penyuluhan serta pemberian obat anti virus yakni antiretroviral (ARV). Selain itu, juga melakukan langkah-langkah edukasi dengan penyuluhanpenyuluhan.

Sejak awal penawaran sampai sekarang ditemukan adanya 4

orang ibu hamil terkena HIV /AIDS. “ ini mengindikasikan adanya perlakukan seks bebas, “ujarnya pejabat yang saudara kandung Kadishub Bangli I Gede Arta ini.

Dia juga mengatakan kalau ibu hamil di daerah ini banyak menderita hipertensi. Kasus tersebut dapat memicu keguguran dan bayi lahir prematur (Lahir muda).

Lalu menyangkut angka kematian ibu melahirkan di daerah ini, Arsana memamaparkan tahun 2015 sebanyak lima orang.

Dari jumlah itu ,tiga orang tinggal di Bangli, dua orang tinggal di

Denpasar. Sedangkan tahun ini, sejak Januari hingga kemarin sebanyak dua orang. Rinciannya, satu orang tinggal di Bangli, satu orang tinggal di Denpasar.

Sementara angka kematian bayi di Bangli juga menunjukkan angka cukup tinggi. Tahun 2015 mencapai 41 orang dan tahun 2016 (sampai bulan Juni ini) mencapai 9 orang.

Mengantisipasi munculnya kasus itu, kegiatan edukasi ke masyarakat dengan melibatkan tenaga medis di desa dan juga pemerintah desa terus digencarkan. W-002

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

fb/budiasa

PENJOR HIAS-Memeriahkan HUT Kota Amlapura, Pemkab Karangasem menggelar lomba penjor hias.

Lomba Penjor Hias Meriahkan HUT Kota Amlapura AMLAPURA-Fajar Bali Sebanyak 15 peserta yang terdiri dari Karang Taruna perwakilan masing-masing kecamatan, ditambah perwakilan SMA di Karangasem ikut memeriahkan lomba pembuatan penjor hias di lapangan Tanah Aron, Amlapura.

Lomba penjor hias ini, merupakan dalam rangkaian HUT Kota Amlapura ke -376. Salah satu kreteria lomba, para peserta tidak diperbolehkan mempergunakan hiasan penjor dari plastik, namun harus memakai hasil dari alam.

Sekretaris DKP Karangasem, I Made Hadi Susila, Selasa (21/6) kemarin disela-sela memantau pelaksanaan pembuatan penjor hias

mengatakan,lomba pembuatan penjor hias ini sendiri merupakan rangkaian HUT Kota Amlapura ke-376 dimana puncaknya pada hari ini, 22 Juli di lapangan Tanah Aron.

Kegiatan lomba penjor hias sendiri di koordinitir Dinas Kebersihan dan Pertamanan Karangasem. “Puncaknya HUT kota sendiri diisi lomba penjor hias antar Karang Taruna dan SMA,” Ujarnya.

Hadi Susila mengatakan, pihaknya pun membebaskan para peserta lomba menuangkan kreasinya. Yang penting sebut Hadi Susila, bahan-bahan yang dipakai merupakan hasil dari alam,artinya peserta tidak diperbolehkan mempergunakan hiasan dari plastik. Pun

dikatakan, peserta juga harus membuatnya hiasan penjor di lokasi yakni di lapangan Tanah Aron.

Sementara salah seorang koordinator peserta lomba, I Wayan Widodo asal Karang Taruna Desa Seraya Barat mengatakan, biaya pembuatan satu buah penjor hias tergantung besar dan kecilnya penjor yang dibuat. Contoh untuk penjor yang dibuat oleh Karang Taruna wakil kecamatan Karangasem ini, menghabiskan dana sampai Rp 1,5 juta. Paling banyak,terkuras pembelian alat hiasan penjor. “Kalau yang besar ada yang lebih bisa sampai Rp 2,5 juta,tergantung juga hiasan yang dipakai,” ujarnya. W-016

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2015 Ditetapkan GIANYAR- Fajar Bali Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Gianyar tahun anggaran 2015 ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Gianyar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Gianyar, Selasa (21/6).

Dalam kesempatan itu, dewan memberikan beberapa catatan untuk perbaikan program pemerintah ke depannya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar Ketut Jata memaparkan, capaian Kabupaten Gianyar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah patut disyukuri. Hal itu merupakan prestasi yang wajib dipertahankan.

Berdasarkan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD TA 2015 yang telah diaudit BPK RI dengan realisasi anggaran, pendapatan daerah TA 2015 sebesar Rp 1,527 triliun lebih, dari direncanakan sebesar Rp 1,433 Triliun lebih

(106,59%). Dan realisasi belanja daerah TA 2015 sebesar Rp 1,660 Triliun lebih dari yang direncanakan sebesar Rp 1,504 Triliun lebih (90,58%).

“Dari gambaran tersebut dapat dilihat antara realisasi pendapatan dan belanja, maka menghasilkan surplus sebesar Rp 23,360 miliar lebih, ditambah pembiayaan neto sebesar Rp 227,478 miliar lebih sehingga menghasilkan Silpa sebesar RP 250,838 miliar lebih,”ucap politikus Partai Demokrat itu.

Dalam kesempatan tersebut, Jata mewakili seluruh lembaga DPRD memberikan beberapa masukan, diantaranya peningkatan pendapatan daerah, melalui pembentukan Perda terhadap pajak – pajak yang realisasinya belum maksimal, seperti pajak parkir, PBB Pedesaan dan Perkotaan, BPHTB serta pajak air tanah perlu pengaturan lebih tegas.

Terkait SILPA yang tergolong besar, pihaknya juga menakankan agar ke depannya Pemkab lebih cermat

dalam menetapkan alokasi belanja dan penetapan PAD berdasarkan potensi.

Pasalnya, dana yang ada semestinya lebih banyak dapat dibelanjakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memberikan kepastian dan partisipasi bagi dunia usaha, dan juga mencegah terjadinya stagnasi dalam belanja daerah perlu dioptimalkannya penyerapan dan realisasi anggaran.

Sementara Bupati Gianyar Anak Agung Bharata mengatakan, pemerintah berkomitmen penuh untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah agar di tahun berikutnya Pemkab dapat mempertahankan opini WTP. Pihaknya juga siap mengakomodasi segala usul dan saran yang diberikan legislatif. Hal itu sangat bermanfaat sebagai bahan perbaikan, sehingga ke depannya, tata kelola pemerintahan yang baik dapat ditingkatkan.”Kami apresiasi saran dewan,”ucapnya.W-005

Pemkab Karangasem Serahkan Bantuan Sosial

Di Karangasem, Masih Ada Delapan Penderita Sakit Jiwa yang Dipasung Karangasem masih memiliki delapan penderita gangguan jiwa yang penangganannya masih dipasung. Tentunya hal itu harus segera ditindak lanjuti pemerintah daerah Karangasem. Apalagi, semenjak tahun 2015 lalu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali tidak boleh lagi melaksanakan pelayanan langsung ke RSJ, karena posisinya sebagai rumah sakit rujukan.

AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu dikatakan Asisnten II Setda Karangasem, I Made Sujana Erawan saat mewakili Bupati Karangasem menyerahkan bantuan sembako kepada empat penderita gangguan jiwa ini, pada Selasa (21/6) kemarin.

Sujana Erawan mengatakan, dengan kondisi seperti itu Pusk-

esmas pemilik pasien gangguan jiwa harus merujuk sendiri penderita ke RSJ Bali. Hal tersebut pula yang menjadi kendala, lantaran masing-masing pasien memiliki kondisi sakit yang tidak pada umumnya. Belum lagi, perawatan pasien gila tentunya juga memerlukan tenaga kesehatan khusus.

fb/budiasa

BANTUAN-Pemberian bantuan kepada orgil oleh Pemkab Karangasem.

“Kondisi itu telah menjadi kendala bagi kami,Puskesmas harus merujuk sendiri pasienya ke RSJ,” ujarnya.

Sementara Kadiskes Karangasem, dr IGM Tirtayana mengatakan, untuk penanganan pasien gangguan kejiwaan yang dipasung, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak RSJ Bali. Setiap pasien yang dipasung itu semuanya telah dilaporkan ke RSJ Bali agar dijemput. Namun hal itu terkendala oleh pihak keluarga yang terkadang tidak mengijinkan keluarganya yang mengalami gangguan jiwa itu di rawat di RSJ Bali.

“Kami tentu tidak bisa memaksa saat pihak keluarga tidak

menginjinkannya,” ujarnya.

IGM Tirtayana juga mengakui, keterbatasan ketersediaan tenaga kesehatan dan ketersediaan obat khusus untuk penangganan penderita gangguan jiwa menjadi salah satu kendala dalam penangganan penderita.

RSUD Karangasem, sebut Tirtayana baru memiliki Dokter Spesialis Jiwa, sehingga dari segi SDM sudah dapat ditanggani, sehingga pasien gangguan jiwa, khususnya gangguan jiwa yang dipasung dapat ditangani dengan baik.

Dengan adanya spesialis jiwa dapat membantu dalam perencanaan obat-obatan khususnya penderita gangguan

jiwa, sehingga obat yang tersedia sesuai dengan kebutuhan penderita.

“Karangasem baru memiliki dokter spesialis jiwa baru tahun ini, sehingga lebih memudahkan dalam perencanaan pemberian obat-obatan yang dibutuhkan penderita,” ujarnya.

Pemkab Karangasem sendiri menyerahkan bantuan sembako pada empat orang penderita sakit jiwa di Karangasem masing-masing I Nyoman Sukamerta (35) di Desa Perasi Kauh Karangasem, I Ketut Sutra (35) Perasi Kauh karangasem, Rikirah (30) perempuan, asal dari Segara Katon Karangasem dan I Wayan Catra (61) asal Batan Ha,kelurahan Karangasem. W-016 Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Penerimaan Siswa Baru Gunakan Sistem On Line

Penerimaan siswa baru dengan system on lineP

fb/agus

Penerimaan peserta didik baru Sekolam Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) di buleleng dengan sitem online selama lima hari sebanyak 13 sekolah yang melakukan sisten on line dan lima sekolah kejuruan.

Dalam penerimaan siswa baru dengan system on line itu dilakukan secara terpusat di satu sekolah. Pendaftaran secara online dinilai sangat memudahkan oleh siswa dan orang tua siswa.Dalam pendaftaran secara online, siswa terlebih dahulu melakukan pengisian formulir secara manual. Setelah melakukan pengisian formulir dan mendapatkan penjelasan dari panitia penerima pendaftaran siswa menuju ruang operator. pendaftran secara online siswa dibantu oleh operator yang telah disiapkan oleh masing-masing sekolah pelaksana. W–008

Baler Bale Agung jadi Duta Jembrana

Hari Ini Twin Lake Festival Dibuka Pengaruhi Peningkatan Produksi Pertanian Pelaksanaan Twin Lake Festival yang dilaksanakan di dua danau kembar yakni Danau Tamblingan dan Danau Buyan, Rabu (22/6) hari ini resmi dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dalam pelaksanaan Festival itu nantinya akan dilaksanakan beberapa kegiatan dan lomba di dua danau itu seperti lomba merangkai bunga, lomba gebogan dan yang lainnya. Bahkan dalam pelaksanaan Twine Lake Festival dilihat bisa mengangkat produksi pertanian.

SINGARAJA – Fajar Bali Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng Ir. Nyoman Swatantra, saat memberikan keterangan pers, Selasa (21/6) siang kemarin menuturkan dengan adanya pelaksanaan Twine Lake Festival yang dilaksanakan tahun lalu membuat beberapa sector mengalami peningkatan seperti produksi sayur dan pariwisata yang ada di dua danau tersebut.

Diakuinya, efeknya sangat banyak dengan adanya pelaksanaan Twine Lake Festival membuat beberapa mengalami peningkatan seperti produksi sayur mulai mengalami peningkatan. Dimana para masyarakat mulai melihat dan mengenal kalau di daerah itu ada produksi sayur apa sehingga nilai permintaan masyarakat mengalami peningkatan dimana dari nilai produksi sebelum pelaksanaan Twin Lake Festival hanya 6600 ton sayur setelah dilaksanakan Twin Lake Festival mengalami peningkatan hingga 8600 ton

setiap bulannya.

Bukan hanya itu factor pariwisata yang ada di dua danau kembar itu juga mulai mengalami peningkatan dimana dua danau yang dulunya diketahui hanya sekedar memancing kini kini telah diketahui kalau dua danau itu telah ada pedau untuk keliling danau,”tambahnya. pelaksanaan Twin Lake Festival akan dilaksanakan selama empat hari yakni dari tanggal 22 Juni hingga tanggal 25 Juni mendatang.”Pelaksanaan Twin Lake Festival akan dilaksanakan dari tanggal 22 Juni hingga tanggal 25 Juni mendatang,”jelas Sawatantra yang juga sebagai ketua panitia pelaksanaan Twin Lake Festival.

Pelaksanaan Twin Lake Festival tahun ini tercatat sebanyak 35 kegitan yang akan dilaksanakan baik dari pementarasan tari-tarian, pemameran hasil perkebunan seperti buah-buahan, sayur-sayuran hingga beberapa lomba yang akan dilaksanakan semala empat hari. Bahkan sore kemarin Wakil Bupati Buleleng Nyoman

fb/agus

TINJAU- Wakil Bupati Buleleng melakukan peninjauwan terhadap lokasi akan dilaksanakan Twin Lake Festival

Sutjidra yang didampingi beberapa SKPD melakukan peninjauwan terhadap lokasi akan dilaksanakan Twin Lake Festival.

Menurut Sutjidra dalam peninjauawan ini pihaknya ingin mengetahui bagaimana kesiapan dalam pelaksanaan Twin Lake

Festival.”Ya kita kan ingin melihat langsung kesiapan menjelang pelaksanaan Twin Lake Festival baru sampai dimana.

Yang jelas kami harapkan besok sudah siap dan tidak ada kekurangan lagi,”kata Sutjidra. W – 008

Rapat Koordinasi Jelang Arus Mudik Lebaran

Blangko Manifes akan Dibagikan di Jembatan Dangin Tukadaya

Pamerkan Olahan Jamu Tradisional dan Industri Kerajinan NEGARA- Fajar Bali Sebagai duta Jembana, Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, dinilai Tii Provinsi Bali berkaitan dengan lomba kelurahan tingkat Provinsi Bali, Selasa (21/6) kemarin. Tim dari provinsi, dipimpin langsung Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa(BPMPD) Propinsi Bali, Ni Gusti Ayu Ardani dan diterima Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wakil ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Arini Kembang Hartawan dan Lurah BB Agung Nova Nopiana.

Dalam penilaian lomba tersebut, Baler Bale Agug menunjukan beragam beragam produk olahan yang diperagakan ibu-ibu PKK Kelurahan Baler Bale Agung. Beberapa produksinya, pengolaham jamu tradisional, industri kerajinan terutama yang bahan bakunya berasal dari hasil pemilahan sampah, termasuk aktivitas Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).

Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Propinsi Bali, Ni Gusti Ayu Ardani mengatakan, perlombaan jangan diartikan sebagai, melainkan

5

lebih dimaknai sebagai langkah kongkrit untuk mengadakan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Semoga saja melalui perlombaan ini akan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat kita untuk senantiasa memelihara rasa kebersamaan,” ujarnya.

Melalui lomba ini setiap kelurahan akan berkompetisi secara sehat dengan kelurahan lainnya baik ditingkat kabupaten/kota bahkan ditingkat regional.

Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana, I Putu Artha menyebutkan kelurahan Baler Bale Agung yang dinobatkan untuk mewakili Kabupaten Jembrana ke tingkat Propinsi Bali pada prinsipnya telah siap. Berbagai upaya kongkrit baik yang menyangkut fisik dan juga administrasi telah dilakukan. “Dari evaluasi dan pembinaan yang telah dilakukan sebelumnya, kami pandang kelurahan Baler Bale Agung untuk perlombaan kali ini kami kira sudah siap,’ ujarnya. Harapannya, akan mampu berbicara dalam event di tingkat Nasional. W-003

fb/PRAMONO

PENILAIAN- Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Bali, menilai Kelurahan Baler Bale Agung, Selasa (21/6)

fb/PRAMONO

RAPAT-Polres Jembrana menggelar rapat koordinasi arus mudik Lebaran 2016.

NEGARA- Fajar Bali Persiapan pengamanan terhadap arus mudik Lebaran tahun 2016 ini, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun lalu. Untuk mengantisipasi adanya antrean panjang , jajaran Polres Jembrana sudah melakukan langkahlangkah persiapan pengamanan.

Salah satu persiapan untuk arus mudik lebaran tahun ini, Polres Jembrana menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait di antaranya ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Syanbandar Gilimanuk, Dinas Hubkominfo Jembrana, Kodim

1617 Jembrana, Sat Pol PP Jembrana, Badan SAR, TNI AL dan instansi terkait lainnya, Selasa (21/6). Rapat dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo didampingi Dandim 1617 Jembran, Letkol Inf Sansan Iskandar serta dihadiri juga dari Mapolda Bali. Dari Pemkab Jembrana diwakilkan Asisten I, Made Sudiada.

Dalam rapat tersebut dipaparkan masalah persiapan untuk arus mudik, terutama dari ASDP Gilimanuk, yanag dipaparkan langsung Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng

Purwono berkaitan dengan persiapan pelayanannya terhadap arus mudik. Berkaitan dengan persoalan manisfes bagi para penumpang yang hendak masuk ke kapal, juga dipaparkan serta tenis pembagian blangko manifes yang rencananya akan dibagikan di jembatan tukadaya yang kini masih gunakan jembatan darurat kanan kiri.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo Selasa (21/6) kemarin mengatakan hari ini Polres Jembrana menggelar rapat koordinasi dengan instasi terkait, berkaitan dengan menindaklanjuti rapat sebelumnya dua minggu sebelum bulan puasa. Rapat ini bertujuan untuk melakukan pengecekan, masing-masing instansi terkait.

Misalnya dinas PU, juga perlu dipantau pengerjaana jalannya, seperti jalan sebelum H-7, pihaknya sudah berkoordinasi

supaya jalan tersebut segera selesai diperbaiki. Demikian juga truk-truk besar nanti pada H-7 dilarang beroperasi menjelang arus mudik kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok atau sembako dan BBM. Selanjutnya yang paling terpenting, yakni tentang pengisian blangko manifes bagi penumpang yang akan naik ke kapal.

Supaya tidak terjadi antrean panjang, maka dikoordinasikan blangko manifes tersebut akan dibagikan saat penumpang melintasi jembatan darurat di jembatan Dangin Tukdaya. “Bila ini terkoordinasikan, maka akan mengurangi kecepatan sehiingga di jembatan tersebut,” ujarnya.

Pengamanan arus mudik lebaran ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 600 personil.

Sementara, Manajer ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Sarwono usai rapat kemarin

mengatakan di Jembatan Dangintukadaya pihaknya akan membagikan blangko manifes, agar nantinya dapat mengisi data blangko manifes bagi pemudik baik pengendaraan motor maupun kendaraan roda emmpat. Bila blangko manifes tersebut sudah terisi di perjalanan, ketika sampai di Pelabuhan Gilimanuk tak perlu lagi antre. Untuk armada kapal, disiapkan sebanyak 52 kapal. Semua dermaga sudah dapat difungsikan kembali, setelah sebelumnya satu dermaga dilakukan perbaikan.

Kecepatan bongkar muat masih menggunakan pola normal yakni 8 trip, bila terjadi kepadatan jadi 9 trip hingga 10 trip. “Kita sekarang tak menyiapkan kapal besar seperti tahun lalu, karena sekarang sudah disiapkan 52 kapal, dan sepertinya cukup,” ujar Sugeng. W-003

Kasus Pembunuhan Pedagang Sayur Baturiti

Polisi Tetapkan Tersangka Baru TABANAN-Fajar Bali Jajaran Polsek Baturiti terus mengungkap kasus pembunuhan pedagang sayur Ni Ketut Dania (45) asal Banjar Abang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Kabar terbaru polisi menetapkan tersangka baru yakni seorang mahasiswa IWS (19) asal Banjar Pucak Landep, Desa Tegal Lingga, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

“Sudah ada tersangka baru, kemarin (20/6) ditetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana disela-sela menghadiri undangan Musda Partai Golkar

Tabanan, Selasa (21/6) kemarin.

Tersangka baru dalam kasus pembunuhan itu terungkap karena kejanggalan kematian korban yang ditemukan di pinggir jalan tertindih motor, korban meninggal sementara motornya tidak mengalami kerusakan berarti. AKBP Putera Sadana menambahkan, perkembangan kasus tersebut bisa mengarah ke tindak pidana pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup. “Bisa diarahkan ke Pasal 340 KUHP, tapi masih dikembangkan penyidik,” ujarnya.

Pihaknya juga akan menggelar gelar perkara terhadap kasus itu agar bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan bisa lengkap dan tidak hanya mengacu pada keterangan tersangka.

“Nanti akan kami rilis, dan ada gelar perkara sehingga apa yang diajukan ke persidangan bisa jelas,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi melalui telpon. Pihaknya masih melakukan gelar kasus tekait kasus kematian pedagang sayur itu. “Saya masih gelar kasus,” ujarnya singkat dari balik telpon.

Dengan ditetapkanya IWS sebagai tersangka baru, berarti sudah dua tersangka ditetapkan pihak kepolisian. Sebelumnya polisi telah menetapkan I Nengah Parna (47) tersangka pembuhunan atas meninggalnya Ni Ketut Dania. Parna adalah sopir dari korban .

Kasus ini pembunuhan yang diduga karena sakit hati itu terungkap Rabu dini hari (15/6).

Usai menghabisi korban, tersangka Parna langsung membuang tubuh korban di pinggir jalan tepatnya di sebelah puskesmas di Banjar Bangli Desa Bangli Kecamatan Baturiti, Ta-

banan. Kasus ini terungkap saat warga setempat menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa tertindih sepeda motor. Seolah-olah korban meninggal karena kecelakaan lalulintas. W-004

SKPD sangat penting untuk menyampaikan informasi yang jelas untuk menghindari simpang siur informasi dan sengketa informasi,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokol yang juga Ketua PPID Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan dalam laporannya menjelaskan, Tabanan bersifat heterogenitas dan pluralitas dari segi latar belakang suku, agama, ras dan kebudayaan sehingga menghasilkan mozaik yang indah karena disatukan dengan semangat kebersamaan dan saling menghormati sebagai akar tradisi dan budaya masyarakat sejak jaman dahulu, melihat konfigurasi tersebut sangat mungkin akan terjadi miss komunikasi antara warga dengan

Pemeintah begitu sebaliknya, sehingga Pemerintah Kabupaten Tabanan telah membuka berbagai kran komunikasi untuk menjembatani komunikasi timbal balik antara warga dengan Pemerintah begitu sebaliknya.

“Diperlukan sebuah pemahaman yang jelas antara pemerintah dengan masyarakat agar tidak terjadi miss komunikasi.

Karena itu UU Keterbukaan Komunikasi Publik harus kita pahami pula,” ujarnya.

Menurut Dian, untuk mengelola pelayanan informasi dan dokumentasi di lingkungan pemerintahan daerah, ditetapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berdasarkan SK Bupati Tabanan Nomor 215 Tahun 2011, di mana

PPID memiliki beberapa tugas yakni, mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan bahan informasi dan dokumentasi dari PPID, menyimpan, mendokumentasikan, menyediakan dan memberi pelayanan informasi kepada publik serta melakukan verifikasi bahan informasi publik.

Meski demikian, sampai sejauh in beberapa kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan layanan informasi publik masih sering dijumpai.

Di antaranya, belum adanya pustakawan, pranata komputer, serta pranata kehumasan yang dapat mendukung secara penuh kegiatan PPID di Kabupaten Tabanan. “Kemudian adalah belum adanya kesadaran akan pentingnya PPID,” tukasnya. W-004

fb/doni

Tersangka IWS

Sosialisasi Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) TABANAN – Fajar Bali Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bali menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan melibatkan seluruh unsur Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) di Kabupateb Tabanan. Sosialisasi tersebut di ruang pertemuan Dinas Peternakan Kabupaten Tabanan pada Selasa (21/6).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dishubkominfo Tabanan I Putu Ariana. Sementara pematerinya dari Komisi Informasi Publik (KIP) Bali. Salah satunya I Gusti Ngurah Wirajasa selaku komisioner KIP Bali.

Dalam sambutannya, Sek-

retaris Dishubkominfo I Putu Ariana mengatakan, sejak berlakunya Undang-Undang KIP pada 2010 lalu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik menjadi hal yang penting.

Undang-undang itu menjadi dasar bagi seluruh masyarakat untuk mengawasi pelayanan publik yang diselenggarakan badan publik.

“Keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting yang akan mendorong terciptanya transparansi, terlebih di era yang serba terbuka ini, keinginan masyarakat untuk memperoleh informasi semakin tinggi,” ujarnya.

Karena begitu pentingnya keterbukaan informasi dewasa ini yang harus diciptakan, sam-

fb/doni

SOSIALISASI-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Bali saat menggelar sosialisasi UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)

bungnya, maka sudah menjadi kewajiban badan publik untuk mengelola dan merespon permintaan informasi dari masyarakat.

“Untuk itu, secara profesional dan penuh dengan rasa tanggung jawab peran PPID Kabupaten Tabanan dan PPID pembantu di masing-masing

Layouter: Manik

PENDIDIKAN & BUDAYA

6

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Tak Patuhi Aturan Ospek, Kepsek Bisa Dipecat Mendikbud Juga Kritisi Penggunaan Atribut Ospek yang Tidak Mendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melarang segala bentuk perpeloncoan di kegiatan OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Sekolah/Kampus), pada pelaksanaan tahun ajaran baru 2016/2017. Jika ditemukan pelanggaran, ancamannya tidak main-main, Kepala Sekolahnya bisa diberhentikan atau dipecat.

DENPASAR-Fajar Bali Jelang dilaksanakannya tahun ajaran baru 2016/2017, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan kembali menegaskan kepada seluruh sekolah di Indonesia, agar meniadakan kegiatan ospek (orientasi studi dan pengenalan sekolah/ kampus) yang tidak mendidik di sekolah. “Jadi segala macam perploncoan dilarang. Ada peraturan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 melarang segala bentuk perpeloncoan, jika ditemukan pelanggaran, kepala sekolahnya bisa diberhentikan,” ujar Mendikbud dengan tegas.

Pernyataan itu diucapkannya disela-sela kegiatan buka bersama Kagama (Keluarga Alum-

ni Universitas Gadjah Mada) pada hari Minggu (19/6/2016), Di rumah dinas Menteri Sekretaris Negara Jalan Widya Chandra I No 4 Jakarta Selatan, Anies Baswedan menegaskan, segala macam perpeloncoan dilarang.

Dirinya juga mengkritisi penggunaan atribut yang tidak mendidik seperti tas karung, tas belanja batik dan semacamnya. Bahkan dengan nada mengancam Anies Baswedan memperingatkan kepala sekolah yang terlibat akan dikenakan sanksi. “Saya mengingikan ospek diganti dengan pengenalan lingkungan sekolah dan pelaksananya harus guru, bukan siswa,” tutupnya.

Menurut Kepala SMA PGRI 6 Denpasar, I Nyoman Winata,

pihaknya mendukung penuh peraturan Mennteri tersebut.

Bahkan, ia mengaku menyempurnakan kegiatan ospek dengan memberikan materi kearifan lokal. “Langkah kami mengikuti aturan atasan, biasanya ospek di sekolah kami, ditambah dengan materi kearifan lokal. Tidak ada istilah plonco,” terangnya.

Senada dengan Winata, Kepala SMK Pariwisata Dalung, I Ketut Maliarsa, mengatakan pola yang dianut saat ospek di sekolah yang dipimpinnya kental dengan nuansa spiritual. Ia mengaku, memang keras dalam mendidik siswa dalam membentuk attitude. “Lebih saat ospek kita tanamkan nilai-nilai spiritual sebagai bekal rohani siswa yang akan menengarungi pendidikan selama tiga tahun di sekolah kami,” tutupnya.

Kepala SMP N 2 Kuta Selatan, I Ketut Kisid, memilih memberi-

kan materi kesenian kepada siswa baru dalam ospek. Kisid megatakan kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar terkait jaminan keselamatan siswa saat ospek jika perploncoan dilakukkan oleh seniornya. “Lebih baik kegiatan ospek kita isi dengan kesenian. Seperti, melukis massal dan sebagainya,” tandasnya. M-009

Anies Baswedan FB/IST

Progam Keahlian Tata Busana Sepi Peminat Pola Pikir Masyarakat Harus Dirubah, Jurusan Tersebut Sangat Potensial

FB/GEDE

Kegiatan siswa-siswi di program keahlian tata busana

DENPASAR-Fajar Bali Dari awal pembetukannya, SMK diharapkan menjadi sekolah pencetak pengusaha muda mandiri. Namun jurusan (program keahlian) yang berpotensi menjadikan siswa ke arah itu justru minim peminat.

Pola pikir masyarakat harus dirubah. Hal itu disampaikan Kepala SMK N 4 Denpasar,Drs. I Nyoman Selem Darmana,MM., kepada reporter Fajar Bali, Selasa (21/6) kemarin.

SMK N 4 Denpasar yang beralamat di Jl. Drupadi No. 5

FB/GEDE

Denpasar, tersebut memiliki tiga program keahlian, tata boga, akomodasi perhotelan dan tata busana. Menurut Darmana, jurusan tata busana paling sedikit peminatnya. Sementara jurusan lainnya selalu over load. Pola pikir masyarakat harus diubah, jurusan tata busana justru sangat potensial menjadikan lulusan sebagai pengusaha bidang fashion, usaha garmentatau konveksi.

Jika masyarakat jeli melihat peluang, dengan keahlian yang diberikan di sekolah pihaknya

Kepala SMK N 4 Denpasar, Drs. I Nyoman Selem Darmana, MM., bersama guru pembina program keahlian Tata Busana dan didampingi siswi.

sangat optimis banyak alumni yang sukses di dunia usaha.

“Kami berikan fasilitas terbaik.

Satu siswa mendapatkan satu mesin lengkap dengan mesin obras sesuai standar perusahaan serta didukung tenaga pendidik yang professional di bidangnya,” tutur pria yang pensiun akhir tahun 2016 mendatang.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Jurusan tata busana belum mampu menyerap siswa sesuai kuota.

“Kuota kami 60 siswa untuk jurusan tata busana, namun

selama ini tidak lebih dari 50 siswa yang kami serap,” tuturnya. Berbagai inovasi telah ia lakukan, antara lain menggelar fashion show tiap akhir semester. Disamping itu, Darmana menyampaikan, keahlilan dan kemandirian siswa jurusan tata busana tidak perlu diragukan.

Sebab seluruh pakaian seragam sekolah maupun pakaian guru di sekolahnya, dikerjakan oleh anak-anak jurusan tata busana.

Diakuinya, sekolah yang ia pimpin luasnya terbatas. Sehingga tata kelola lahan harus

diatur secara maksimal. “Luas lahan sekolah ini 49 are, kami harus pintar mengelola ruang, karena di sekolah kami ada tempat praktek seperti hotel, restoran, dapur serta ruang produksi tata busana,” tandasnya. Terkait pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran ini, ia mengatakan total kuota semua jurusan 380 siswa dengan 10 rombongan belajar (rombel).

Sementara menyoal teknis PPDB, Darmana mengatakan mengikuti pedoman dari Disdikpora Kota Denpasar, yakni 60 persen jalur Nilai Ujian Nasional (NUN), 25 persen jalur prestasi dan 15 persen jalur siswa miskin. PPDB jalur prestasi terdiri dari prestasi akademis dan non akademis.

Calon siswa yang memiliki prestasi akademis minimal tingkat provinsi akan diterima meskipun dari Kabupaten/ Kota luar Denpasar. Sedangkan prestasi non akademis diprioritaskan calon siswa asli Kota Denpasar. Prestasi itupun nantinya disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. “PPDB di SMK N 4 Denpasar, kami lakukan sesuai pedoman Disdikpora Kota Denpasar,” tutup kakek satu susu ini. M-009

The Sukarno Center Puji Pentas Sanggar Bale Agung Singaraja

Disponsori Wedakarna, Putri Angkat Bung Karno Luncurkan Buku di Blitar BLITAR-Fajar Bali The Sukarno Center kembali menuntaskan dokumentasi sejumlah sejarah Bung Karno yang tercecer. Setelah meluncurkan buku tentang kisah Luh Putu Sugianitri (Ajudan Terakhir Bung Karno), ditahun 2016 ini The Sukarno Center meluncurkan buku tentang kisah Desak Ayu Karno (Putri Angkat Bung Karno) asal Tampaksiring, Gianyar.

Peluncuran ini tidak mainmain yakni langsung dihadapan pejabat pusat dan didepan ribuan kaum Marhaenis yang memadati ampitheater Blitar Jawa Timur. Tampak hadir, Sukmawati Sukarno Putri ( Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme/ Pembina The Sukarno Center), Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Komite III Bidang Perpustakaan dan Pendidikan DPD/MPR RI), Dr. Suyatno (Kepala Perpustakaan Bung Karno Blitar) dan H. Yolis Anri, Mpd. Purwanto, S.IPI (Kepala Perpustakaan Bung Hatta Bukit Tinggi) serta Walikota

Blitar.

Dalam buku yang bertajuk: Desak Ayu Karna Putri Angkat Bung Karno, Wanita Bali Menjadi Keluarga Presiden Proklamator ini disponsori langsung oleh Gusti Wedakarna dan diproduksi atas kerjasama The Sukarno Center, Mahendradatta University Press dan Vivekananda Spirit Indonesia (VSI). Kebahagiaan pun disampaikan oleh Desak Ayu Karna.

“Saya terharu karena perhatian serius dari Bung Arya Wedakarna. Beliau adalah pemimpin yang taat akan janji. Diantara kesibukannya beliau sebagai Senator, beliau masih sempat mengurusi saya dengan membuat buku. Semoga buku ini berguna untuk bangsa. Sekali lagi terimakasih kepada The Sukarno Center,” ungkap wanita usia 60 tahun ini.

Terhadap hal ini, Gusti Wedakarna menyatakan senang karena berhasil memberikan sesuatu sederhana bagi tanah Tampaksiring. “Banyak sejarah Bung Karno di Tam-

paksiring yang harus ditulis, diluruskan dan didokumentasikan kembali. Saya prihatin, seharusnya Biang Desak Ayu Karna ini diberikan perhatian oleh pemerintah. Ditengah perjuangannya sebagai seorang wanita Bali, sosok ibu dan istri, tapi Desak Ayu Karna masih menyimpan ideologi dan ajaran Bung Karno hingga kini. Banyak kisah hebat dari hidup Desak Karna, tapi ada yang juga memperihatinkan.

Termasuk cerita bagaimana kezaliman pemerintah lokal yang menggusur warung peninggalan orang tua beliau di Tirta Empul yang dulu diberikan Bung Karno pada ibundanya saat membangun Istana Presiden di Tampaksiring. Bagaimana kita mau mengaku cinta Bung Karno kalau perlakuan terhadap sahabat Bung Karno saja tidak baik ? Itu akan saya luruskan semua dan ini baru langkah awal. Lihat saja, sejarah yang benar harus ditegakkan,” ungkap Gusti Wedakarna yang

FB/IST

PELUNCURAN – Desak Ayu Karna ( Putri Angkat Bung Karno ) Menyerahkan Buku Kepada Sukmawati Sukarno, DPD RI, Pemkot Blitar, Kepala Perpustakaan Bung Karno Blitar dan Kepala Perpustakaan Bung Hatta Bukit Tinggi di Makam Bung Karno Blitar.

anggota DPD RI ini.

Selain acara Haul, acara yang diadakan Perpustakaan Nasional dengan Pemkot Blitar ini dimeriahkan dengan Pentas Seni Sanggar Bale Agung Singaraja. Ribuan masyarakat Blitar sangat antusias dengan pentas

seni tari yang menceritakan tentang pertemuan orang tua Bung Karno yakni Raden Sukeni dengan Ida Ayu Nyoman Rai Srimben diakhir abad XX. Buku tentang Desak Karna ini bisa didapat di The Sukarno Center Tampaksiring. (humas)

Calon Siswa Baru Tembus Angka 510 Orang

SMK Prada ‘Laris Manis’ MANGUPURA-Fajar Bali M e nya m b u t t a h u n ajaran baru 2016/2017.

Sekolah-sekolah terlihat sibuk melaksanakan pendaftaran peserta didik baru (PPDB). bagi sekolah negeri, antrean calon siswa pendaftar memang lumrah terjadi. Namun bagi sekolah swasta, pendaftaran calon siswa mebludak hanya terjadi di sekolah yang terbukti memiliki kualitas.

Hal ini diungkapkan Kepala SMK Pariwisata Dalung FB/DOK (Prada), Drs. I Ketut MaliarDrs. I Ketut Maliarsa sa, Selasa (21/6) Kemarin.

Sampai hari ini, imbuh Maliarsa, jumlah calon siswa yang mendaftar ke sekolahnya berjumlah 510 orang. yang sudah mendaftar ulang sejumlah 320 orang. Sedangkan kapasitas sekolah sejumlah 340 orang. pihaknya sangat optimis mendapatkan peserta didik sesuai kapasitas sekolah. Mengingat, dari jumlah tersebut hanya kurang 20 orang lagi. “Lahan sekolah kami tidak terlalu luas. tapi kami lebih efektif dalam mendidik siswa. Kami upayakan melakukan seleksi terhadap siswa yang nantinya memenuhi syarat terjun ke dunia pariwisata,” terangnya.

Selama empat tahun menjabat kepala sekolah, Maliarsa melakukan inovasi dengan menekankan nilai sikap (attitude).

Disamping itu, prinsip spiritual juga ia tanamkan kepada peserta didiknya. melalui konsep itu, ia berharap mencetak siswa yang berintegritas. “Sekolah adalah tempat membentuk hati nurani siswa. Jadikan sekolah tempat menyenangkan bukan menakutkan,” imbuhnya sembari menambahkan lebih baik siswanya mendapatkan nilai ujian rendah namun jujur.

Ditambahkannya, jumlah siswa baru yang selalu konsisten adalah wujud dari kepercayaan masyarakat. Ia mengaku tidak melakukan promosi berlebihan, sebaliknya ia meniali informasi positif dari para alumnus memberikan kontribusi besar bagi kelangsungan sekolah yang beralat di Jl. Mudutaki, Dalung, Kuta Utara,tersebut. “Masyarakat menilai SMK Prada salah satu sekolah swasta favorit di Kabupaten Badung, tentu kami ucapkan terimakasih dan kami jaga kepercayaan itu,” pungkas Maliarsa.

Sebagai ritual tahunan dalam pelepasan siswa kelas XII yang akan terjun ke dunia kerja, ia selalu menekankan bahwa mereka harus mempunyai teakad yang kuat untuk mengasah softskill karena penguasaan teori dan keterampilan teknis telah diperoleh di sekolah dan di tempat on the job training. Alumnus Prada harus memiliki komponen yang mendasar yaitu work ready now (siap kerja sekarang) work based learning (Pembelajaran berbasis kerja) lerning by doing (Belajar sambil bekerja atau sebaliknya).

Sebagai bahan renungan/motivasi, Maliarsa mengungkapkan berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) tahun 2013, kesiapan tenaga kerja Indonesia masih mengalami banyak tantangan di banding negara tetangga. Dari setiap 1000 tenaga kerja Indonesia, hanya sekitar 4,3 persen yang terampil. Berbeda dengan Malaysia 32,6 persen, Singapura 34,7 persen, Filipina 8,3 persen untuk aspek yang sama. M-009

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung

Gelar Lomba Regu Pramuka Penggalang tingkat III MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan anggota Pramuka Penggalang, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung menggelar Lomba Regu Pramuka Penggalang tingkat III (LT III) tahun 2016. Lomba ini dibuka Ketua Kwartir Cabang Badung diwakili Wakil Ketua bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Cabang Badung I Nyoman Punia di Bumi Perkemahan Dukuh, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Selasa (21/6).

Ketua Kwartir Cabang Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua bidang Organisasi dan Hukum I Nyoman Punia menyampaikan, pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda merupakan hal yang amat penting dan bahkan menentukan nasib bangsa dan negara kita di masa yang akan datang. Perlunya generasi muda memiliki kepribadian yang kuat, ulet, berdisiplin, semangat untuk membangun dan inovatif.

Namun dalam kenyataannya kondisi yang dihadapi sekarang ini akibat pengaruh globalisasi, kemajuan teknologi serta komunikasi, untuk itu dalam keadaan seperti ini perlu perhatian yang serius terhadap perkembangan generasi muda kita.

Pendidikan kepramukaan yang merupakan bagian sistem pendidikan Nasional dapat mengambil peran dalam upaya pembangunan kepemudaan. Pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian, berakhlak mulia dan memiliki ketrampilan hidup sebagai calon pimpinan bangsa untuk mempertahankan negara persatuan Republik Indonesia, berjiwa Pancasila menjadi anggota masyarakat yang lebih baik dan berguna.

Lebih lanjut Punia membacakan, dengan diselenggarakannya lomba Regu Pramuka Penggalang yang merupakan kegiatan penting dalam program pendidikan dan pelatihan, seorang Pramuka Penggalang di Kabupaten Badung menuju peningkatan mutu Pramuka Penggalang kita. Kegiatan ini merupakan kegiatan khas yang diperuntukan hanya bagi Pramuka Penggalang dan pada dasarnya kegiatan ini bercirikan lomba, dimana reguregu Penggalang dari seluruh Kwartir Ranting se-Badung dalam suasana keras dan penuh dinamika Pramuka Penggalang yang adu cepat, cermat, lincah, sehat dan disiplin dalam berbagai kegiatan, namun tetap berlangsung dalam norma-norma yang ditetapkan sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Karman melaporkan, tujuan lomba ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota Pramuka Penggalang dalam upaya meningkatkan kwalitas Pramuka Penggalang. Selain itu, untuk mengadakan evaluasi implementasi SKU dan SKK yang menjadi pedoman pembinaan bagi setiap anggota Pramuka Penggalang, untuk memperoleh regu yang berprestasi tinggi putra dan putri yang berhak mewakili Kwartir Cabang Badung ke LT IV Provinsi Bali tahun 2016. Sasaran, pada akhir LT III tahun 2016 ini diharapkan menghasilkan Pramuka Penggalang yang bersikap dan bermoral Pancasila melalui proses kode kehormatan Pramuka, Pramuka Penggalang berdisiplin dan peduli terhadap sesamanya serta terhadap alam seisinya, berkembangnya jiwa demokratis dan sikap manajerial sebagai Pramuka Penggalang.

Tema kegiatan ini adalah “Desiplin Berakhlak dan Berkarya sesuai Kode Kehormatan”. Peserta lomba dalam LT III Kwartir Cabang Badung tahun 2016 merupakan regu-regu berprestasi tinggi dari masing-masing Kwartir Ranting se-Badung yang telah berproses melalui LT. I dan LT. II, dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari; Kecamatan Petang sebanyak 16 orang, Abiansemal 16 orang, Mengwi 16 orang, Kuta Utara 16 orang, Kuta 8 orang dan Kuta Selatan 16 orang serta pembina pendamping sebanyak 12 orang. R-014 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Usaha Tours and Travel Dituntut Kreatif dan Inovatif

FB/GD AGUNG

Putu Ayu Aristya Dewi

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) segala sektor usaha meski melakukan terobosan-terobosan baru, baik pelayanan, produk sampai pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Terobosan dengan mengikuti perubahan pasar setidaknya akan mampu berkompetisi di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini.

Salah satu terobosan dengan cara selalu mengembangkan sebuah produk khususnya di usaha Tours and Travel dengan lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah produk Tours and Travel. Sehinga nantinya, bisa berkompetisi atau mampu memenangkan persaingan. “Kreatifitas dan Inovatif dalam menciptakan sebuah produk dengan tetap melihat dan mengikuti apa yang menjadi kebutuhan pasar yang sedang berkembang saat ini, ditengah persaingan di usaha ini (Tours and Travel Service) sangat penting dilakukan,” jelas Group Vice President Marketing and Communication Smailing Tours and Travel Service, Putu Ayu Aristya

Dewi, Senin (20/6) di Sanur, Denpasar.

Dewi mencontohkan, seperti saat ini banyak traveler yang ingin bepergian keluar negeri atau luar daerah dengan menentukan sendiri kemana tujuan-tujuan yang diinginkan setelah tiba didaerah tujuan nanti, serta jika bisa harus didukung juga dengan penawaran harga paket yang terjangkau. “Apa yang menjadi keinginan para travel itu, setidaknya meski sebisa mungkin kita akomodasi dengan baik,” sebutnya.

Ditambahkan, selain kreatifitas dan Inovatif dalam menciptakan produk di usaha Tours and Travel, usaha Tours and Travel juga harus mampu mengarah pada pelayanan berbasis degitalisasi. “Harus bisa dalam hal ini mengikuti perkembangan teknologi atau mengarah ke degitalisasi khususnya dalam pemesanan tiket tour misalnya, yang mana para traveler cukup memesan secara On Line saja. Dengan demikian para pemesan tiket bisa merasakan kemudahan khususnya dalam hal pelayaana pembelian tiket,” pungkasnya.

M-004

EKONOMI Sosialisasikan GNNT, BI Sasar Mahasiswa Guna mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) ke tengah masyarakat, Bank Indonesia telah menyasar beberapa kampus di Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Sosialisasi ini merupakan program Bank Indonesia guna memperkenalkan kepada Mahasiswa agar mereka paham, bawasanya saat ini ada juga sistem pembayaran yang dilakukan dengan cara non tunai.

Yang mana, sebelumnya kami juga telah melakukan hal yang sama, di Setikom Primakara, Denpasar dan pada saat ini kami laksanakan sosialisasi ini di Universitas Warmadewa,” jelas Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern, Komunikasi dan Layanan Publik Bank Indonesia Provinsi Bali , Zulfan Nukman, disela sosialisasi GNNT dan Keuangan Inklusif, Selasa (21/6) di Universitas Warmadewa, Tanjung Bungkak, Denpasar.

Menurutnya, mahasiswa

disasar karena diangap akan mampu menyerap apa isi dari sosialisasi gerakan non tunai, dan untuk penyerapanya juga akan lebih baik. “Mahasiswa sebagai generasi muda setidaknya nantinya akan bisa mengkomunikasikan lagi ketengah masyarakat terkait non tunai tersebut. Dikarenakan, jika dilihat dari intelektual mereka (mahasiswa), kami angap lebih baik sehingga, mereka nantinya bisa sebagai corong dalam rangka mengerakan nasional non tunai,” ujarnya.

Dicontohkan, dengan melakukan non tunai di lingkungan kampus mulai dari, kantin dengan mengunakan non tunai.

“Ini bisa dilakukan dari lingkungan kampus terlebih dahulu,” ucapnya.

Dikatakan, jika dilihat untuk

FB/GD AGUNG

SOSIALISASI-Suasana pelaksanaan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Keuangan Inklusif yang dilaksanakan oelh BI di Universitas Warmadewa, Tanjung Bungkak, Denpasar.

transaksi non tunai dibeberapa daerah di Bali bisa dikatakan sudah mulai ada dan telah lebih banyak dilakukan masyarakat dipusat-pusat perbelanjaan.

“Bisa dikatakan sudah sebagian besar masyarakat berbelanja

menggunakan non tunai serta manset dari masyarakat juga sudah berubah, khususnya dalam bertransaksi telah menggunakan non tunai.

Ditambahkan, guna mensukseskan gerakan non tunai

7

ini peran perbankan juga sangat penting khususnya dalam memperkenalkan produk yang berkaitan dengan produk non tunai tersebut. “Ini juga nantinya tergantung dari peran perbankan yang ada, khususnya bagaimana cara mereka bisa memasarkan produk-produk non tunainya ketengah-tengah masyarakat, agar lebih dikenal lagi,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Nukman menambahkan, memang tidak semudah membalikan telapak tangan memperkenalkan non tunai ketengah masyarakat, apa lagi dengan manset masyarakat yang masih suka membawa uang tunai setiap kali berbelanja.

“Kami kira memang tidak begitu mudah merubah manset masyarakat dari manset tunai menjadi non tunai. Apa lagi, jika dilihat dari prilaku masyarakat sendiri yang sebagian besar lebih banga membawa uang tunai ketimbang non tunai,” tandasnya. M-004

Wakili Karangasem, Kelompok Ternak Dukuh Sari Dinilai Tim Provinsi

AMLAPURA-Fajar Bali Kelompok Tani ternak Dukuh Sari, Banjar Keladian, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang mewakili Karangasem dalam lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016.

Penilaian Lomba oleh Tim Penilai dari Provinsi berlangsung,pada Senin (20/6) yang bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Ternak Dukuh Sari.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I wayan Artha Dipa, Tim penilai Lomba, Kepala Dinas Peternakan I Ketut Artama.

Ketua Kelompok I Kadek Sukaja mengatakan, kondisi dan kegiatan Kelompok Tani Ternak Dukuh Sari, mulai dari kegiatan budidaya, penerapan tehnologi,Kesehatan hewan, kelembagaan dan pemasaran. Sukaja menambahkan, kelompok ini juga mendapat bantuan CSR dari Bank Indonesia untuk Klaster Sapi Bali, bantuan tersebut berupa kandang sapi, cubang, rumah kompos, timbangan, pengolah bio urine dengan nilai kurang lebih Rp. 200 Juta. “Berkat bantuan tersebut pada tahun 2015 Kelompok Dukuh Sari mampu menyediakan sapi potong sebanyak 2 ribu ekor,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sektor peternakan, khususnya ternak sapi di Kabupaten Karangasem memiliki potensi yang cukup besar baik untuk produksi daging, maupun kotorannya untuk dipakai pupuk tanaman. Pemerintah Kabupaten Karangasem mempunyai komitmen

PENILAIAN-Kelompok ternak dinilai tim provinsi

untuk tetap memacu peningkatan produksi sapi potong, karena sesuai dengan potensi dan kondisi lahan di kabupaten Karangasem. “Potensi Karangasem dalam sector peternakan sangat tinggi,kami juga berkomitmen

untuk memacu peningkatan sapi potong,” ujarnya.

Untuk mengoptimalkan potensi peternakan khususnya sapi potong, Pemkab Karangasem dalam pembangunan peternakan khususnya sapi potong,lebih

FB/BUSIASA

banyak meningkatkan keterampilan petani ternak, meningkatkan kualitas dan kwantitas sapi potong, penyebaran bibit pakan, pelayanan kesehatan hewan dan penerapan tehnologi tepat guna.

W-016

Astra Motor Bali Launching Motor Petualang All New Honda Supra GTR 150 DENPASAR-Fajar Bali Astra Motor Bali selaku Main Dealer sepeda Motor Honda di Bali, Minggu (19/6) mengambil tempat di GOR Ngurah Rai, Denpasar meluncurkan model sport cub Honda terbaru All New Honda Supra GTR 150.

Produk cub terbaru ini hadir untuk memenuhi kebutuhan para petualang dalam menaklukkan berbagai kondisi jalan dengan nyaman. Model ini memberikan pengalaman yang mengesankan dalam berkendara karena mengusung konsep Grand Touring yang memadukan kesempurnaan performa motor sport saat menjelajah dengan kenyamanan dan kepraktisan motor tipe cub.

All New Honda Supra GTR 150 didesain sebagai motor yang tangguh dan kokoh namun tetap bertenaga dalam menaklukan rintangan saat berpetualang. Sensasi berkendara dengan model ini dapat selalu dirasakan secara nyaman pada perjalanan jarak jauh pada kecepatan rendah hingga tinggi.

Performa tinggi dan akselerasi yang responsif diperoleh berkat penyematan mesin generasi baru 150cc DOHC, 6 kecepatan PGMFI. Sementara itu, posisi berkendara yang nyaman mampu mendukung pengendara menikmati perjalanan jauh yang ditempuh.

Disela-sela prosesi peluncuran tersebut, Agung Lanang selaku People & Channel Product Division Astra Motor

FB/IST

TOURING-Puluhan peserta touring yang diikuti wartawan , anggota bloger dan komumitas sepeda motor Honda diberi kesempatan menjajal ketangguhan Supra GTR 150 melalui touring yang bertajuk “The Great Touring Supra GTR 150 “ menempuh jarak Denpasar-Kintamani PP.

Bali didampingi Gede Legawa, Supervisor Promosi Marketing Astra Motor Bali mengungkapkan All New Honda Supra GTR 150 dikembangkan khusus untuk menjadi pilihan tepat bagi pengendara khususnya anak muda usia 20- 40 tahun yang mendambakan kepuasan sejati di setiap perjalanan, baik untuk kumpul-kumpul, touring maupun alat transportasi seharihari,” ungkapnya.

All New Honda Supra GTR 150 yang hadir dengan konsep baru

dan menjadi pilihan konsumen dalam menaklukan rintangan sepanjang perjalanan. Model ini merupakan motor terbaik yang dapat menjadi sahabat setia bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh dalam beraktivitas seharihari maupun kegiatan tertentu di berbagai kondisi jalan. “Model ini telah kami sematkan beragam keunggulan untuk menunjang performa tinggi namun tetap nyaman dan irit bahan bakar,” terangnya.

Model sport cub terbaru Honda ini tampil dengan desain baru agresif melalui proporsi dimensi depan yang merunduk dengan pemusatan beban ke area depan (Mass Forward Proportion).

All New Honda Supra GTR 150 tercatat sebagai motor pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknologi layered body cover yang mampu menghasilkan variasi aplikasi warna menjadi lebih beragam dan tampil modern.

All New Honda Supra GTR 150 telah disematkan berba-

gai fitur unggulan seperti LED Headlight dengan dual layer multireflektor yang mampu memberikan pencahayaan sempurna saat menjelajah. Combine digital panelmeter pada model ini memberikan tampilan sporty dan canggih namun tetap memberikan kemudahan informasi kecepatan maupun jarak jelajah pengendara. Model sport cub ini memiliki perpaduan kenyamanan dan ketangguhan seperti motor bebek namun juga memiliki performa tenaga berlimpah layaknya motor tipe sport. Model flagship sport cub ini didesain dengan posisi berkendara yang menghadirkan kenyamanan optimal, mudah dikendalikan dan stabil dikendarai selama berpetualang dan berkendara jarak jauh.

All New Honda Supra GTR 150 hadir dengan 2 pilihan yakni warna sporty dan exclusive monotone. Warna sporty hadir dengan 2 pilihan warna Spartan Red dan Cruiser White yang dipasarkan dengan harga OTR Bali Rp 22,4 juta. Sementara itu, warna Exclusive Monotone tampil ekslusif dengan penyematan emblem 3 dimensi berbentuk sayap Honda dan logo GTR dengan 2 pilihan warna Exclusive Grande Blue dan Exclusive Gun Black yang dipasarkan dengan harga OTR Bali Rp 22.6 juta.

Model ini ditargetkan terjual sebanyak 75 unit per bulan.

(Sudarsana)

222/VI/KTR

Layouter: Manik

KESEHATAN

8

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Kenali Gejala Dan Penyebab Kejang Demam Oleh : dr. Ni Made Dewi Aryati Kejang demam adalah suatu kondisi yang paling ditakuti orang tua bila anaknya sedang demam. Tentu saja orang tua merasa khawatir dan panik melihat buah hatinya kejang dengan mata mendelik, kaku kelojotan dan lidah tergigit. Orang tua bahkan sering menghubung-hubungkan situasi ini dengan epilepsi dan resiko keterbelakangan mental sebagai efek ke depannya. Namun benarkah kejang demam itu berbahaya?

Apa sebenarnya kejang demam itu?

Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih yang disebabkan proses diluar otak. Sebagian besar kejang demam terjadi pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Kejang demam jarang di mulai pada anak di bawah 6 bulan ataupun setelah 3 tahun. Pada saat kejang biasanya kepala anak terlempar ke atas, mata mendelik, tungkai dan lengan mulai kaku, bagian tubuh anak menjadi bergoncang.

Warna kulit berubah menjadi

pucat dan mungkin menjadi biru.

Serangan biasanya terjadi beberapa menit setelah itu anak sadar kembali. Ciri khas kejang demam adalah demamnya mendahului kejang, dan setelah kejang anak langsung sadar kembali.

Apa penyebab kejang demam?

Penyebab kejang demam yang sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Tapi pada sebagian besar kasus, kejang demam berhubungan erat dengan demam yang terjadi secara mendadak. Diduga pada anakanak, fungsi organ yang bertugas mengatur keseimbangan

CV. ANDIKA (“Perseroan”) PENGUMUMAN

Dengan ini diberitahukan kepada seluruh pihak yang berkepentingan dengan Perseroan Komanditer CV. ANDIKA, berkedudukan di Kota Denpasar.

Bahwa berdasarkan hasil rapat para Pesero Komanditer tersebut, diambil keputusan untuk memasukkan aktiva dan passiva serta ijin dan persero CV. ANDIKA, ke dalam Perseroan Terbatas PT. ANDIKA MITRA JAYA, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali.

Bahwa segala keberatan dan sanggahan atas pemasukan tersebut dapat diajukan pada perseroan dalam jangka waktu 14 hari setelah pengumuman ini.

Denpasar, 23 Juni 2016 CV. ANDIKA

220/VI/KTR

suhu tubuh belum sempurna sehingga belum mampu menjaga keseimbangan suhu tubuh dengan baik. Selain itu faktor genetik juga diduga berperan menyebabkan kejang demam.

Tidak diketahui secara pasti mengapa demam dapat menyebabkan kejang pada satu anak dan tidak pada anak lainnya.

Setiap anak juga memiliki suhu ambang kejang yang berbeda, ada yang kejang pada suhu 38 derajat celcius, ada pula yang baru mengalami kejang pada suhu 40 derajat celcius.

Sebagian besar kejang demam pada anak merupakan kejang umum. Bentuk kejang umum yang sering dijumpai adalah mata mendelik atau kadang kedip-kedip, kedua tangan dan kaki kaku, kadang diikuti dengan kelojotan, dan saat kejang anak tidak sadar, tidak memberi respon apabila dipanggil atau diperintah. Kadang-kadang keluar busa dari mulut anak, setelah kejang anak sadar kembali dan biasanya akan terlihat mengantuk dan tertidur. Selain itu, anak mungkin tiba-tiba terjatuh jika sedang terduduk atau berdiri, buang air besar, muntah atau

FB/IST

mungkin menggigit lidah Umumnya kejang demam akan berhenti sendiri dalam waktu kurang dari 5 menit dan tidak berulang lebih dari satu kali dalam 24 jam.

Apa yang harus dilakukan bila anak kejang Bila melihat anak kejang, usahakan untuk tetap tenang dan lakukan hal-hal berikut : 1. Tempatkan anak di tempat yang aman, jauhkan dari benda-benda berbahaya seperti listrik dan pecah-belah.

2. Kendorkan pakaian yang ketat terutama di sekitar leher.

3. Baringkan anak dalam posisi miring agar makanan, minuman, muntahan atau benda lain yang ada dalam mulut akan keluar sehingga anak terhindar dari bahaya tersedak.

4. Jangan memasukkan benda

apapun ke dalam mulut. Memasukkan sendok, kayu, jari orang tua atau benda lainnya ke dalam mulut, atau memberi minum pada anak yang sedang kejang, beresiko menyebabkan sumbatan jalan nafas apabila terjadi luka di rongga mulut.

5. Jangan berusaha menahan gerakan anak atau menghentikan kejang dengan paksa, karena dapat menyebabkan patah tulang.

6. Amati apa yang terjadi saat anak kejang, karena ini dapat menjadi informasi berharga bagi dokter. Tunggu sampai kejang berhenti, kemudian bawa anak ke unit gawat darurat terdekat.

7. Apabila anak sudah pernah kejang demam

sebelumnya,dokter mungkin akan membekali anda dengan obat kejang yang dapat diberikan melalui anus. Setelah melakukan langkah-langkah pertolongan pertama di atas, obat tersebut dapat diberikan sesuai petunjuk dokter sebelumnya.

Bagaimana cara mencegah kejang demam?

Pencegahan kejang demam yang pertama tentu dengan usaha menurunkan suhu tubuh jika anak sedang demam. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan anak obat penurun panas misalnya obat paracetamol atau ibuprofen.

Pemberian kompres air hangat pada dahi, ketiak, dan lipatan siku juga dapat membantu.

Sebaiknya anda memiliki termometer dirumah dan mengukur suhu anak saat sedang demam. Pengukuran suhu berguna untuk menentukan apakah anak anda benar mengalami demam dan pada suhu berapa kejang demam timbul.

Sebaiknya anda juga selalu menyediakan obat anti kejang yang bisa dimasukkan melalui anus dan jika habis segera minta resep pada dokter. Dan yang tidak kalah penting adalah mengajarkan orang dirumah (pengasuh/anggota keluarga) apa yang harus dilakukan jika anak anda kejang pada saat anda tidak ada dirumah dan cara memasukkan obat anti kejang.

Apakah kejang demam ber-

bahaya?

Kejang demam tidak berpengaruh terhadap perkemb a n ga n a t a u ke c e rd a s a n anak. Biasanya kejang demam menghilang dengan sendirinya setelah anak berusia 5-6 tahu.

Sebagian besar anak yang pernah mengalami kejang demam akan tumbuh dan berkembang secara normal tanpa adanya kelainan. Epilepsi terjadi pada kurang dari 5 persen anak yang mengalami kejang demam, dan biasanya pada anak-anak ini terdapat juga faktor resiko lain.

Kapan orang tua sebaiknya mulai waspada?

Tidak semua kejang yang disertai demam adalah kejang demam. Apabila terjadi kejang disertai demam di luar rentang usia 6 bulan sampai 5 tahun, maka perlu dicurigai penyebab kejang lainnya, misalnya epilepsi atau radang otak. Anda juga harus lebih waspada jika sesudah kejang anak anda tidak segera sadar kembali, lebih banyak tidur, atau tidak dapat mengadakan kontak dengan baik. Evaluasi lebih lanjut juga diperlukan apabila anak pernah kejang tanpa demam sebelumnya.

Walau tampak menakutkan, umumnya kejang demam tidak berbahaya, tidak merusak otak, tidak mengganggu kecerdasan anak, dan akan menghilang sendirinya seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, ayah bunda tidak perlu khawatir apabila buah hatinya mengalami kejang demam.

BPD HIPMI BALI & ASEPHI BALI Mengundang 100 pelaku Usaha yang sedang membutuhkan bantuan pendanaan kredit dengan bunga ringan 6% - 9% per tahun melalui Bank BNI atau LPDB program Kementerian Koperasi dan UKM. Di tutup dengan buka puasa bersama.

Acara Dihadiri Oleh Menteri Koperasi dan UKM

BAPAK ANAK AGUNG GEDE NGURAH PUSPAYOGA Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Juni 2016 Pukul : 15.00 Wita Tempat : Fave Hotel Tohpati Jl. WR. Supratman No. 288, Denpasar, Bali.

SEGERA DAFTAR UNTUK 100 PESERTA GRATIS Syarat registrasi kegiatan • Individu yang sedang melakukan usaha produktif dan layak.

• Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan (aktif) • Mempunyai IUMK (surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil) atau boleh menggunakan surat izin lain yang serupa.

• Memiliki KTP, NPWP, KK, Surat Keterangan Usaha Peserta dapat mendaftarkan melalui email dengan format excel Nama_alamat usaha_bidang usaha_nama usaha_no telp Dan mengirimkan email ke hipmi_bali@yahoo.com cc dwimahayana@gmail.com

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN

Atau dapat menghubungi sekretariat HIPMI Bali 082144232010 Ibu Inggrid / 082144869899 Bapak Jopi

(PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Menteri Koperasi & UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

Sponsored by:

Ketua BPD HIPMI Bali I G A A Inda Trimafo Yudha

Ketua BPD ASEPHI Bali Ketut Dharma Siadja

Media Partner: Harian Umum

FAJA R BALI Aktual, Tajam & Dinamis

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

9

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERSAMA JAMINAN FIDUSIA

Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya tanggal 13 Mei 2016, melalui Harian Fajar Bali, PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ Tanggal : Rabu/ 29 Juni 2016 Pukul : 10.00 wita Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Gedung Keuangan Negara I Denpasar, Jalan DR. Kusuma Atmaja

Renon – Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : PT. Hakadikon Beton Pratama, alamat Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai , Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan – Denpasar, sesuai surat permohonan Lelang No. R-1426/PNK/KRD/2016, tanggal 6 Juni 2016, berupa : 1. 1 ( satu ) bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai SHM No. 309/ Desa Keramas, Gambar Situasi No. 1437-1983, tanggal 29 – 7 – 1983, Luas 6440 M2, atas nama HERMAN SUDARTA, Terletak di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. ( Nilai Limit Rp. 6.762.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 3.381.000.000,- ) 2. Objek jaminan Fidusia berupa Bangunan dan Sarana Pelengkap lainnya diatas tanah sewa berdasarkan Akta No. 8 tanggal 21 Desember 2011 dan Akta Sewa No. 24 tanggal 25 Juli 2012, dan 16 ( Enam Belas ) Unit Barang bergerak ( Peralatan ) perusahaan berupa : a. 1 ( satu ) Unit Dry Batching Plant b. 1 ( satu ) Unit Genzet kapasitas 100 KVA c. Tangki Solar d. Peralatan Laboratorium e. 1 ( satu ) Unit Whell Loader f. 1 ( satu ) Unit Jembatan Timbang g. 8 ( Delapan ) Unit Truk Concrete Mixer h. 2 ( Dua ) Unit Truk Concrete Pump IHI Yang keseluruhan dijual dalam 1 ( satu ) paket dengan ( Nilai Limit Rp. 9.100.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 4.550.000.000,- ) Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 3 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil.

7. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Telp. (0361) 223301, PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 501 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 22 Juni 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Divisi Kredit Kepala, Ttd I Nyoman Suastika, SE Nrk. 0377

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

DIBUTUHKAN SEGERA

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim

“Pasti Enak”

WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR BALI

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

OTOMOTIF

10

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Cantiknya YART Yamaha YZF-R1 EWC Racing Team FB/IST

NISSAN TERBARU-Nissan mulai memajang daftar harga compact crossover terbaru Nissan Kicks.

Hadapi HR-V, Ini Banderol Harga Nissan Kicks Menyusul penampilan model produksinya yang muncul di penghujung April kemarin, Nissan mulai memajang daftar harga compact crossover terbaru Nissan Kicks yang saat ini telah resmi meramaikan bursa roda empat di wilayah Brazil.

Punggawa berpenampilan karismatik tersebut dihadirkan mulai base varian dengan harga R$89.000 atau sekitar Rp345 jutaan hingga varian teratas yang dipatok R$93.500 atau

kurang lebih Rp 362 jutaan.

Masih kurang cakep? Buat konsumen yang mencari estetika lebih dengan suntikan keunikan yang beda, ada visual package Sunset Orange senilai R$2.500 atau sekitar Rp 9.7 jutaan yang ditawarkan sebagai opsi tambahan.

Makin mantap, sesuai laporan dari media lokal Brazil Noticias Automotivas, 1.000 unit Kicks pertama di Negeri Samba akan berupa limited

edition yang khusus dengan nomor produksi terpatri di area plat nomor.

Menambah value penantang anyar Honda HR-V ini melengkapi fitur lainnya seperti Smart i-Key, engine push start button, 360-degree camera, velg 17-inch dan jok kulit dengan teknologi ‘Zero Gravity’. Konsumen yang sudah ‘ngidam’ bisa mulai melakukan pemesanan dengan pre-order melalui laman nissankicks.com.OT

Suguhan Menggoda, Nissan X-Trail Nismo Performance Package Si jagoan SUV asal Jepang, Nissan X Trail, menggaet penggemar dengan tawaran fisik penuh gaya yang disertai performa tangguh yang dijadikan andalannya. Kali ini, ia disuguhkan dalam bungkusan style sekaligus suntikan performa yang makin mantap khusus oleh Nismo.

Muncul di acara kolaborasi oleh Works Tuning Group FB/IST di Jepang bersama rumah modifikasi ternama lainnya termasuk LEBIH AGRESIF-Perwujudan tubuh sporty yang diusung oleh model sporty Mugen, TDI dan STI SUV Nissan tersebut terlihat agresif dengan ground clearance tinggi. beberapa waktu lalu, varian X-Trail Nismo teranyar yang satu ini tampak kian apik dan menawan.

Perwujudan tubuh sporty yang diusung oleh model sporty SUV Nissan tersebut terlihat agresif dengan ground clearance tinggi, mengadopsi aero parts yang memaksimalkan sisi aerodinamika diikuti suspension kit dan sports muffler baru.

Suntikan aero parts seperti front under-spoiler, side skirts, rear under-spoiler dan roof spoiler bukan cuma menambah aerodinamikanya semata. Faktor downforce, drag coefficient hingga stabilitasnya saat cornering atau melaju lurus mengalami improvement yang cukup signifikan.

Si jagoan dalam kostum ciri khas Nismo dengan aksen merah menggaris tersebut, seperti dalam lansiran oleh Responsejp, dihadirkan sebagai tawaran baru yang lengkap dengan amunisi bungkusan fisik yang tetap trendi serta kelengkapan perangkat nan tangguh. OT

IRC Fasti 1 Jadi Andalan Pembalap Komunitas di YSR

FB/IST

Jika dibandingkan dengan merek asing, sepasang ban khusus balap biasanya dapat menyentuh harga Rp 3 jutaan.

Harga ini dianggap memberatkan, lantaran para pembalap komunitas ini sudah merogoh koceknya untuk membiayai kebutuhan lain seperti biaya pendaftaran, komponen dan perangkat balap, serta akomodasi lainnya.

Sedangkan IRC Fasti 1 sendiri berada di angka yang relatif terjangkau, yakni Rp 1 jutaan sepasang.

“Kami memang berkomit-

Yamaha R1 versi racing tersebut telah mengalami penyesuaian spesifikasi dari kubikasi silinder 998cc crossplane (CP4) 4-silinder yang berhasil memuntahkan power lebih dari 200 hp. Jika dibandingkan dengan versi jalannya, kekuatan besar seperti di atas jelas saja bukan hal mengejutkan mengingat gelaran Enduro syarat dengan persaingan keras.

Kualifikasi selanjunya yang juga sama impresifnya terletak pada bobot (kotor) yang hanya menyentuh angka 172 kg, dimana didalamnya sudah termasuk

FB/IST

RACING-Yamaha R1 versi racing telah mengalami penyesuaian spesifikasi.

massa tangki berisi bahan bakar penuh sebesar 22,7 liter.

Broc Parkes, Max Neukirchner dan Ivan Silva adalah para pembalap yang sangat beruntung menjajal sendiri tarikan sang kuda besi ini di rintangan

sirkuit pertama, Jerez de la Frontera tepatnya pada area kosong Circuito de velocidad bulan lalu.

Setelah pengalaman panjang merasakan ledakan kombusi mesin yang luar biasa besar dari Yamaha R1 2016 tersebut, tiga

riders dan Crew Chief Ludovic Reignier kembali berembug tentang kekurangan mesin, akselerasi, hingga kebutuhan para rider demi menenteng piala di ajang Endurance World Championship nanti. OT

Yamaha Vixion Edisi Aksesori RTX Jika sebelumnya PT Putera Group, dealer utama Yamaha kawasan Jabodetabek-Banten menyodorkan Mio Z atau Soul GT125 , kali giliran Yamaha Vixion dengan aksesori tambahan RTX. Meski belum diperkenalkan secara resmi, Yamaha V-Ixion versi RTX terlihat ‘mejeng’ di booth Telkomsel Jakarta Fair Kemayoran atau dikenal Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Berbeda dengan versi standar, Yamaha V-Ixion versi RTX tampil dengan style touring berkat penambahan beberapa part aksesori yang didevelop oleh RTX. Yamaha V-Ixion versi RTX terlihat mengusung lebih banyak item improvement part, seperti Smart Bike, Back Mirror Blue Glass, Bluetooth, Front Brake Hose, Hand Grip, License Plate, Fog Light LED, Phone Holder, Spot Light, Wheel Decal, Port USB, Tank Bag, Konsol Boks Belakang dan Pull Step Racing kanan-kiri, Preload Fork dan

FB/IST

PART AKSESORI-Berbeda dengan versi standar, Yamaha V-Ixion versi RTX tampil dengan style touring berkat penambahan beberapa part aksesori yang didevelop oleh RTX.

RFID. Fokus pada penambahan konsol boks belakang, RTX mengakomodasi kebutuhan pecinta motor laki untuk memiliki ruang penyimpanan barang-barang yang tidak tersedia pada Yamaha V-Ixion versi standar.

Saat ini Putera Group sedang memasarkan 2.000 unit Yamaha Mio Z dan Mio Soul GT125 hasil development dari

rumah modifikasi berlabel RTX yang khusus menangani produk Yamaha. Ada 11 item penyempurnaan yang menjadikan Yamaha Mio Z dan Mio Soul GT125 RTX tampil beda dengan yang versi standard. Total semua item tersebut senilai Rp 2 jutaan.

Kesebelas item part aksesori tersebut terdiri dari Smart Bike, Back Mirror Blue Glass,

Bluetooth, Front Brake Hose, Hand Grip, License Plate, Fog Light LED, Phone Holder, Rear Shock Absorber, Spot Light, Wheel Decal, dan Port USB. “Part orisinil yang diganti seluruhnya menjadi hak konsumen dan akan kami kembalikan. Jadi, setiap pembelian motor Yamaha Mio Z dan Mio Soul GT125 versi RTX, akan mendapatkan dua pasang spion, dua Front Brake Hose, dua Hand Grip, dan dua set Rear Shock Absorber. Sehingga konsumen akan semakin diuntungkan,” sebut Rino Harja Kartan, Deputy Director PT Putera Group.

Keuntungan lain membeli kedua model Yamaha yang sudah disempurnakan ini adalah sistem pembayaran Down Payment (DP) yang dibuat hampir sama bahkan lebih murah dari biaya DP pembelian motor reguler, serta kredit dengan cicilan yang hanya selisih sedikit lebih mahal. Semua belum termasuk gratis ban Tubeless. OT

Inilah Honda Integra 2016 Terbaru, Skuter Moge Sporty

BAN KHUSUS-Jika dibandingkan dengan merek asing, sepasang ban khusus balap biasanya dapat menyentuh harga 3 juta

Tak hanya diikuti pembalap profesional, gelaran Yamaha Sunday Race putaran final yang diadakan di Sirkuit Sentul, Sabtu (29/05) lalu, juga diikuti para pembalap dari komunitas.

Menariknya, cukup banyak pembalap asal komunitas yang memilih ban IRC Fasti 1 di kelas Sport 150cc dan 250cc. Menurut Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto, hal ini disebabkan oleh faktor harga yang sesuai dengan kemampuan pembalap asal komunitas.

Yamaha Austria Racing Team (YART) yang akan turun mewakili Yamaha Official EWC Tim dalam kejuaran Endurance Wo rl d C h a m p i o n s hi p (EWC) telah mempersiapkan ‘amunisi baru’ untuk membidik podium juara.

Inilah sosok senjata hebat YART yang berakhir dengan rombakan spek dan bodi khusus untuk Yamaha YZF-R1.

men membuat balapan yang identik dengan biaya mahal, jadi lebih murah. Namun produk yang kami tawarkan punya spesifikasi tinggi untuk balap,” ungkap Dodiyanto.

Sebagai informasi, ban Fasti 1 yang merupakan tipe slick tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 90/80-17, 110/70-17, 130/70-17 dan 140/70-17. Di samping itu, IRC juga menawarkan ban tipe lain, yaitu Fasti 2 untuk trek kering dan dan Fasti 3 untuk penggunaan kondisi hujan. OT

Barangkali kita masih terasa asing dengan sosok skuter moge Honda Integra 2016 ini, namun setelah mengetahui bisa jadi Anda akan teringat dengan calon skuter moge terbaru Honda yakni City Adventure atau ADV. Kali kita belum akan menarik kesimpulan antara keduanya, namun akan lebih membahas generasi terbaru Integra di tahun 2016.

Honda nampaknya menaruh harapan besar terhadap skuter mogenya ini dengan memberikan beberapa penyegaran pada Integra.

Honda Integra 2016 mengusung mesin yang serupa dengan motor sport tourer yakni Honda NC750X. Skuter ini memiliki mesin 745cc, berpendingin cairan, 4-stroke, 8-katub, SOHC, paralel 2-silinder yang mampu menghasilkan tenaga 54 hp pada 6250 rpm dan torsi 68 Nm pada 4750 rpm.

Mesin ini dicangkokkan dengan sistem transmisi automatic Dual Clucth Transmission (DCT) 6-percepatan dengan penggerak roda belakang melalui rantai.

Integra terbaru di tahun 2016 ini mengalami beberapa penyegaran, mulai dari bodywork yang kini lebih terlihat ramping dan lebih kompak sehingga semakin mempertegas kelasnya sebagai skuter mewah dengan performa sport.

Sektor headlight dan taillight kini menggunakan lampu LED sehingga selain tampil lebih stylish ia juga mampu memaksimalkan visibilitas pengendara pada waktu gelap. Untuk sistem saluran pembuangan gas pembakaran juga didesain ulang lebih ramping dan ringan dengan desain heksagonal serta protektor yang sporty.

Hadirnya preload adjuster semakin memudahkan pengendara untuk mengatur suspensi dan ketinggian motor sesuai dengan

kebutuhan. Sistem transmisi DCT yang semakin ringan dan halus sehingga akan memudahkan pengendara mengendalikan motor pada kondisi lalu lintas perkotaan.

Untuk lebih memaksimalkan daya pengereman - Integra 2016 ini menggunakan sistem ABS dan pola disc brake bergelombang dengan kaliper rem Nissin baru di sektor d e p a n dan

FB/IST

belakang. Kini ia hadir dengan dua pilihan warna sporty yakni Matt Alpha Silver Metallic dan Matt Majestic Silver Metallic.

Di wilayah Eropa Honda Integra 2016 ini dibanderol seharga £8 149 atau setara dengan Rp 160 jutaan. OT

SKUTER MOGE-Honda nampaknya menaruh harapan besar terhadap skuter mogenya ini dengan memberikan beberapa penyegaran pada Integra.

Layouter: Manik

FAJA R BALI RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

Distan Gelar Bimtek Pengolahan Tanaman Pangan Tingkatkan Mutu dan Antisipasi Harga Produk Pertanian Anjlok DENPASAR-Fajar Bali Pertanian merupakan sektor andalan di Provinsi Bali setelah pariwisata. Ironisnya, sektor ini justru dihadang oleh berbagai masalah serius. Mulai dari alih fungsi lahan, pemasaran, hingga pengolahan produk agar harga tak anjlok di musim panen. Menyikapi hal tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali pun menggulirkan program bimbingan teknis pengolahan hasil tanaman pangan bagi petugas dan petani/kelompok tani.

Kepala Dinas Pertanian Tanama Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhan mengungkapkan, hampir semua produk pertanian bersifat musiman.

Ketersediaan di pasaran sangat fluktuatif, sehingga harga sering anjlok pada saat panen raya ataupun sebaliknya. Hal tersebut juga berlaku untuk komoditi tanaman pangan, seperti, padi, jagung, kedelai, serta ubi kayu. Khusus untuk komoditi padi, permasalahan justru dipicu oleh belum optimalnya penggilingan padi.

Sehingga kualitas produk yang dihasilkan belum sebagaimana yang diharapkan.

Di samping itu, kendala dan

permasalahan utama yang dihadapi adalah masih tingginya tingkat kehilangan hasil di penggilingan. Tingginya butir patah (broken) yang berakibat kepada rendahnya mutu beras yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena sebagian penggilingan padi yang ada di Bali kondisinya belum optimal yang disebabkan oleh kondisi alat/sarana yang kurang memadai, penerapan teknologi yang kurang tepat. Seperti, pengaturan kerja alat, konfigurasi dan cara kerja alat. Di samping itu kondisi dan konfigurasi sarana penggilingan juga sangat mempengaruhi rendemen. Saat ini rata-rata rendemen peng-

gilingan hanya 62 persen dari potensi sebesar 70 persen.

Sedangkan untuk komoditas tanaman pangan lain, seperti jagung, kedelai, ubi kayu dan kacang tanah, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan bahan baku. Disamping itu usaha di bidang pengolahan produk pertanian juga menghadapi permasalahan yakni lemahnya penguasaan teknologi pengolahan, teknologi dan design kemasan serta kondisi sarana prasarana pengolahan yang kurang memenuhi standar persyaratan.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan

menerima surat Mendagri terkait pembatalan. Untuk memastikan salinan surat telah diterima oleh jajaran Pemkot, Dewa Mahendra bahkan sempat berkali-kali menghubungi Kabang Hukum Setda Kota Denpasar, I Made Toya namun tidak direspon. Ia juga sempat menghubungi Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, IB Rahoela pada pukul 10.00 wita.

Ketika itu IB Rahoela janji datang ke Pemprov untuk mengambil salinan surat Mendagri tersebut.

Namun, nyatanya hingga pukul 14.30 wita, yang bersangkutan belum hadir.

“Saya sudah telfon Kabag Humas Pemkot untuk memastikan salinan surat Mendagri sudah diterima atau belum, dan ia janji datang ke sini (Pemprov) tapi sampai sekarang (kemarin pukul 14.30 wita) belum datang. Kabag Hukum Pemkot juga sudah saya terlfon, bahkan sampai 4 kali sejak pukul 12.00 wita tetapi tidak dijawab,” ungkapnya.

Lantaran tak memperoleh informasi valid dari pihak yang dibawakan surat, Dewa Mahendra pun memastikan langsung kepada staf humas dan Biro Hukum Pemprov yang ditugaskan men-

gantarkan salinan surat Mendagri tersebut. Sesuai laporan staf humas, salinan surat sudah diterima salah satu Kasubag Humas Pemkot Denpasar, lantaran IB Rahoela sedang menghadiri rapat di DPRD Kota Denpasar. Sedangkan untuk salinan surat yang ditujukan kepada Kabang Hukum Setda Kota Denpasar tak bisa diserahkan langsung, tapi harus melalui bagian Tata Usaha (TU).

“Kalau surat yang dibawa staf Humas Pemprov sudah diterima salah satu Kasubag Humas Pemkot dan itu ada tanda bukti terimanya. Surat yang dibawa oleh staf Biro Hukum tidak bisa diserahkan langsung ke Kabag Hukumnya, karena harus melalui TU dulu,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 2016 lalu Kementerian Dalam Negeri bersurat kepada Gubernur Bali.

Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) tersebut ‘menjawab’ keberatan yang diajukan oleh Walikota Denpasar atas dibatalkannya 4 Perwali Zonasi oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Di dalam surat tersebut dijelaskan bahwa keputusan Gubernur un-

tuk melakukan pembatalan sudah tepat. “Terhadap keputusan Gubernur Bali, telah dilakukan kajian baik secara yuridis formal dan materiil dengan mengacu pada Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dan Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penataan ruang, sebagaimana diatur dalam pasal 4 ayat (3) menyatakan bahwa pengaturan mengenai zonasi diatur dengan Peraturan Daerah dan bukan dengan Peraturan Kepala Daerah,” papar Dewa Mahendra saat membacakan surat Mendagri.

Dengan pertimbangan tersebut, maka keputusan Gubernur Pastika untukmembatalkan4PerwalizonasiKotaDenpasardinilaitepat.Secara otomatis pula, Perwali Denpasar nomor12tahun2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Selatan, Perwali Denpasar nomor 13 tahun 2014 tentang pengaturan zonasi Kecamatan Denpasar Barat, Perwali Denpasar nomor 14 tahun 2014 tentang peraturan zonasi Kecamatan Denpasar Utara, serta Perwali Denpasar nomor 15 tahun2014tenangpengaturanzonasi Kecamatan Denpasar Timur resmi dibatalkan. W-019

hanya belum diumumkan,”ujar Nyoman Parta di kantor DPRD Bali, Selasa (21/6).

Menurutnya, kemungkinan pengumuman mengenai turunnya rekomendasi terhadap pasangan PASS akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali ini mengaku bahwa besar kemungkinan hal tersebut adalah bagian dari strategi politik PDI Perjuangan. Mengingat PDI Perjuangan masih satu komando dan juga sesuai dengan instruksi Ketua Umum yang lebih condong merekomendasi pada calon incumbent.

Hal yang sama juga diungkap-

kan oleh Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Bali Dewa Made Mahadnyana. Sesuai dengan hasil Rapat Pleno DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, telah disepakati bahwa akan mengusung pasangan PASS yang notabene merupakan incumbent.

Kemudian, hasil rapat tersebut disetorkan ke DPD I PDI Perjuangan Bali dan diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

“Karena hanya satu Pasangan (PASS) ya langsung dibawa ke DPP di Jakarta,” ujarnya.

Menurutnya, pengumuman mengenai rekomendasi tersebut masih menunggu keputusan lebih lanjut dari KPU selaku pe-

nyelenggara Pilkada. Namun, tak menutup kemungkinan segala sesuatunya akan berjalan lebih cepat ataupun lebih lambat.

Akan tetapi, jika merujuk pada hasil Kongres PDI Perjuangan dan Rekerda yang lalu, PDI Perjuangan lebih memprioritaskan incumbent.

“Kita menunggu keputusan DPP, juga menunggu proses di KPU. Seperti biasalah, PDI Perjuangan juga menunggu pendaftaran di KPU dibuka, baru proses itu berjalan. Kemudian bisa saja nanti H-3, bisa saja nanti duluan dari itu. Paling lambat bisa setelah lebaran, kita tunggulah setelah lebaran,” jelasnya. M-005

bertugas di Gilimanuk. Artha mengatakan perbuatan pungli ini memang sudah pernah terjadi, namun sayang tidak pernah ada jera bagi oknum yang melakukan.

Bupati Artha sendiri sudah menonton videonya dan melihat jelas, oknum Sat Pol PP tersebut menerima uang Rp 50 ribu dan memperbolehkan orang yang KTP sudah habis berlakunya lewat melanjutkan perjalannya.

Padahal hal tersebut sudah melanggar hukum. Pihaknya akan

segera memanggil dan memberikan sanksi tegas.

Artha berjanji akan memanggil regu Sat Pol PP yang berjaga waktu itu dan akan diajak untuk menonton video aksi pungli tersebut. Menurut Artha, bila oknum Sat Pol PP tersebut masih pegawai kontrak maka akan dikenakan sanksi pemberhentian. Sedangkan apabila oknum tersebut merupakan PNS, maka akan diperiksa oleh Inspektorat.

“Saya sangat terpukul dengan

masalah pungli seperti ini,” ujar Artha kesal. Masalah ini merupakan moral dari masing-masing petugas.

Artha juga menyebutkan selama adanya masalah ini, belum pernah dilakukan sanksi pemberhentian. Pungli biasanya sulit dilakukan pembuktian, dan terkadang minimnya alat bukti.

Tetaapi bila sudah ada rekaman videonya maka akan dapat alat bukti dan akan menindak tegas oknumnya. W-003

melihat ketimpangannya. Para penabuh cilik TK Dharma Putra didampingi oleh sang pelatih Made Rana menempati sisi kanan panggung. Sedangkan sekaa gong lansia Kota Denpasar menempati sisi kiri Kalangan Ratna Kanda.

Dengan kebaya berwarna biru terang, ibu-ibu ini terlihat amat cerah dan muda.

Bak duel, kedua sekaa gong inipun menampilkan keterampilan terbaik. Anak-anak TK Dharma Putra menabuh diiringi Tarian Pendet dan dilanjutkan dengan Dolanan berjudul ‘Kelestarian Alam’. Tabuh-tabuh seperti sekar rare berjudul Jenggot Uban pun berhasil menularkan keceriaaan hingga ke penonton. Di sisi lain, seolah tak ingin kalah saing, sekaa lansia pun tampil apik dengan berbagai tabuh andalan.

Seperti, tabuh pisan geganjangan, Tari Gabor, Tari Tenun, hingga Tari Dalem Arsa Wijaya.

Walaupun tampil sempurna di atas panggung, perjuangan kelompok lansia Kota Denpasar untuk tampil di PKB rupanya tak mudah. Koordinator kelompok, Made Nuada menuturkan

butuh waktu 5 bulan untuk menyiapkan penampilan ini. Kendala yang dihadapinya pun tak sesederhana yang dibayangkan.

Meski sudah lansia, para perempuan ini justru memiliki waktu yang sangat terbatas. Lantaran mereka sibuk dengan urusan rumah tangga, ditambah lagi mempersiapkan sarana upacara bagi yang beragama Hindu.

“Kendala cuma dari ibu-ibu itu menyiapkan merainan (upacara), dan biasanya harus ngurus anak itu saja. Kalau dari segi latihan, memang sudah ada jadwalnya, tapi kenyataannya banyak terbentur dengan kegiatan sehari-hari para ibu,” kisahnya.

Mengenai kesulitan mengajarkan tabuh kepada perempuan, Nuada mengakui memang cukup berat. Meski sudah tidak asing bagi perempuan untuk menabuh, tetapi tetap saja daya tangkap antara perempuan dengan lakilaki berbeda. Menurut Nuada, perempuan cenderung memiliki kelemahan dalam mengingat nada, sehingga latihan harus dilakukan sangat intensif. Apalagi untuk para lansia, kemampuan

untuk mengingat memang mulai menurun.

“Karena sudah usia, dari segi daya tangkap dan ingat memang kurang. Untuk penabuh lansia ini, memang kelemahannya dalam kecepatan saja. Sejak latihan, kalau memang mereka tidak bisa mengikuti maka bisa diganti,” imbuh laki-laki paruh baya yang sudah sukses melatih 32 penabuh dan 8 penari lansia Kota Denpasar ini.

Euforia latihan kali inipun menurutnya lebih semarak. Mengingat, para lansia akan tampil sepanggung dengan anak-anak TK Dharma Putra. Tentu, ada motivasi tampil lebih baik dibandingkan yang muda belia. Terlepas dari euforia ini, Nuada mengatakan ada hal yang jauh lebih penting, yakni melestarikan kesenian Bali.

Mencari bibit-bibit penari dan penabuh di era serba teknologi saat ini tidaklah mudah. “Tampil di PKB ini bukan satu-satunya motivasi kami, tetapi kami sebagai seniman tua bisa melihat bibit-bibit penerus di manasa pendatang. Hal itu jauh lebih membahagiakan,” tutupnya. Diah Utami

Pemprov Bawakan Surat Mendagri ke Pemkot DARI HALAMAN 1 surat resmi dari Mendagri. Sehingga Pemprov mencoba untuk memfasilitasinya, apalagi di dalam poin keempat surat Mendagri tersebut, jelas disebutkan bahwa Pemprov memiliki tugas untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi terkait kebijakan pembatalan Perwali.

“Dengan membawakan salinan surat Mendagri tersebut, kami bukan tebar pesona, tapi di poin keempat surat Mendagri ini jelas disebutkan untuk menghindari kevakukan hukum serta terganggunya pelayanan kepada masyarakat akibat pembatalan Perwali Denpasar, Gubernur Bali agar melakukan pembinaan dan sosialisasi terkait kebijakan pembatalan serta untuk memerintahkan Walikota Denpasar bersama dengan DPRD Kota Denpasar segera menyusun dan membentuk Peraturan Daerah yang mengatur zonasi wilayah kecamatan,” paparnya.

Dengan mengantarkan surat Mendagri secara langsung, Dewa Mahendra berharap tak ada lagi jawaban dari pihak Pemkot Denpasar yang menyatakan penerbitan Perwali tidak salah dan belum

PDIP ‘Simpan’ Rekomendasi PASS DARI HALAMAN 1 Ternyata diketahui, DPP PDI Perjuangan sebenarnya jauh hari sebelumnya sudah mengeluarkan dan menurunkan rekomendasi kepada pasangan PASS. Hanya saja, PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi kepada publik. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pengurus DPD I PDI Perjuangan Bali Nyoman Parta. Ia menjelaskan, DPP sudah sejak lama menurunkan rekomendasi terkait siapa yang akan maju dalam Pilkada Buleleng.

“Rekomendasi siapa yang akan diusung pada Pilkada Buleleng sudah keluar sejak lama

Oknum Sat Pol PP Lakukan Pungli di Gilimanuk DARI HALAMAN 1

dipulangkan, maka harus bayar Rp 50 ribu. Setelah diberikan uang Rp 50 ribu, orang tersebut diperbolehkan melakukan perjalanan ke Bali dengan KTP yang sudah habis masa berlakunya.

Di tempat terpisah Bupati Jembrana, I Putu Artha yang ditemui di kantornya Selasa kemarin mengaku tak kesal dan kecewa terhadap aksi pungli yang dilakukan oknum Sat Pol PP yang

Anak-anak dan Lansia Berdialog dalam Seni DARI HALAMAN 1 memiliki bakat untuk menari dan menabuh. Oleh karena itu, para guru dan pelatih harus jeli memilih anak-anak berbakat.

Proses latihan justru lebih melelahkan, Kendrawati dan Made Rana sang pelatih tabuh harus sering mengelus dada. Lantaran untuk memancing anakanak agar serius berlatih cukup sulit. Terlebih lagi, jika suasana hati mereka sedang tak mendukung atau bad mood istilah kerennya.

“Ada anak yang mulanya sangat sulit diajak latihan, tapi semakin dikenalkan pada tabuh, mereka pasti semakin tertarik dan tertib berlatih,” tutur Rana.

Namun, jerih payah para pelatih ini terbayar oleh tepuk riuh para penonton yang berdesakan di Kalangan Ratna Kanda.

Usai melewati tahap persiapan yang riang, tepat pukul 17.00 wita anak-anak TK Dharma Putra pun bersanding dengan kelompok lansia Kota Denpasar.

Sekali lirik ke atas panggung, para penonton langsung bisa

Provinsi Bali melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengolahan hasil tanaman pangan.

Khususnya bagi petugas dan petani/kelompok tani calon penerima bantuan sarana pengolahan hasil tanaman pangan tahun 2016. Bimbingan teknis dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 16 – 17 Juni 2016 bertempat di Fave Hotel, Tohpati, Denpasar. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta.

“Tujuan dari kegiatan bimbingan teknis adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis bagi petugas dan petani/ kelompok tani tentang pengolahan hasil tanaman pangan,” jelas Wisnuardhana. Materi-materi yang

disampaikan meliputi, kebijakan pengembangan pengolahan hasil tanaman pangan, yang disampaikan Kasubdit Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Direktorat PPH TP Kementerian Pertanian RI. Turut dipaparkan juga materia mengenai Dampak Penerapan Teknologi Terhadap Mutu Hasil Tanaman Pangan oleh Kepala Bidang Produksi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.

Sementara, Kepala Sub Direktorat Pengolahan Hasil Tanaman Pangan, Ir. Bambang Kuncoro, menyatakan jajarannya telah melakukan sosialisasi/ penyebarluasan teknologi pengolahan hasil tanaman pangan pengembangan unit pengola-

han hasil berbasis kelompok dan sumberdaya/bahan baku local. Di samping juga memberikan bantuan sarana pengolahan hasil kepada kelompok tani/ gapoktan rehabilitasi bangunan pengolahan sehingga memenuhi standar GMP. Pelaksanaan bimbingan teknis ini diakhiri dengan pelaksanaan praktek dan kunjungan lapang langsung ke Kelompok Tani Sarin Gumi, Desa Bugbug, Karangasem. Kelompok ini merupakan penerima bantuan unit pengolahan jagung yang mengolah biji jagung menjadi beras jagung untuk konsumsi dan pakan ternak serta tepung jagung. W-019

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan Komisi III akan memulai proses uji kelayakan dan kepatutan calon tunggal Kapolri Tito Karnavian dengan meminta masukan KPK, PPATK, dan Kompolnas pada Selasa (21/6) siang.

“Terkait proses uji kelayakan, mulai hari ini di Komisi III mengundang PPATK, KPK dan Kompolnas meminta masukan rekam jejak calon Kapolri,” katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, KPK diundang untuk mengetahui apakah selama Tito menjadi pejabat di Polri,

ada pengaduan dari masyarakat terkait tindak pidana korupsi.

Dia menjelaskan, PPATK akan dimintai masukan terkait klarifikasi keuangan Tito apakah ada indikasi transaksi mencurigakan yang bersangkutan selama ini.

“Kalau Kompolnas akan dimintai pendapatnya terkait rekam jejak Tito selama di Polri, itu semua kemungkinan akan kami lakukan pada Selasa (21/6) pukul 14.00 WIB,” ujarnya.

Selain itu Bambang mengatakan, Komisi III DPR sudah memasang iklan di media massa nasional untuk meminta masukkan masyarakat terkait rekam

jejak Tito selama di Kepolisian.

Karena itu dia mengharapkan masukkan pendapat dan informasi dari semua elemen masyarakat seperti LSM penggiat HAM terkait rekam jejak Tito.

“Kalau terkait dugaan pelanggaran (HAM), kami menunggu dari masyarakat, komnas HAM dan LSM penggiat HAM,” katanya.

Terkait Wakil Kapolri yang akan mendampingi Tito, Bambang menegaskan itu kewenangan Kapolri baru dan Wanjakti Polri. Namun dia menyarankan agar Wakapolri tetap dijabat Budi Gunawan untuk penetrasi dalam hubungan harmonis dengan senior. AN

DARI HALAMAN 1

paikan harapannya agar para akademisi tersebut memberikan sumbangsih bagi penyempurnaan program yang sudah ada maupun ide ide lainnya melalui kajian n terkait pembangunan Bali.

Lebih lanjut Wagub Sudikerta menambahkan UNUD sebagai salah pergururan negeri di Bali sangat berperan penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia Masyarakat Bali berkualitas khususnya para generasi muda khususnya dengan penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Para generasi muda lulusan UNUD diharapkan memiliki kompetensi yang mumpuni dan mampu bersaing di dunia kerja yang penuh kompetitif.

“Mari kita bersinergi bersama sama membangun Bali, saya yakin sinergi yang dibangun antara UNUD dan Pemprov akan membawa banyak kemajuan bagi kita bersama,“imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut Suastika menyambut penyampaian Wagub khususnya terkait penguatan sinergitas antar UNUD dan Pemprov Bali. Ia pun mennyatakan kesiapan UNUD mendukung Pemprov.

“Mohon disiapkan pemetaan apa yang akan dikembangkan oleh Pemprov, kami UNUD siap melakukan penelitian untuk mendukung pelaksanaan program tersebut,“ imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Suastika juga menyampaikan dukungannya atas dipilihnya Bali sebagai Pilot Project center of excellent energi baru dan terbarukan oleh pusat. “ Saat ini beberapa kampus di Bukit sudah mengunakan energi panas matahari, kedepannya kami siap mendukung Pemprov baik secara teknis maupun kajian dalam upaya menyediakan energi alternatif lainnya tersebut, “ ujarnya. W-019*

ingkatkan bantuan bibit dan pupuk untuk para petani. Dan kami ingin pertanian di Badung kedepan bisa memakai sentuhan teknologi,” kata Giri Prasta.

Berkenaan dengan pertanian juga, pihaknya tengah melakukan kajian pengembangan smart city di bidang pertanian.

Giri Prasta bahkan mengaku sudah memerintahkan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) membuat aplijasi sehingga petani dan “buyer” bisa tahu harga-harga produk pertanian di Kabupaten Badung.

Ini tujuan agar hasil produksi petani tidak dipermainkan oleh tengkulak. “Nanti lewat aplikasi pertanian itu, kami ingin petani untung, tengkulak juga untung,” tandasnya.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, Wayan Dipta juga mengaku bangga melihat perkembangan OVOP Pelaga dengan ikon asparagusnya. Menurutnya keberhasilan petani asparagus di ujung utara Kabupaten Badung ini tak terlepas dari dukungan Pemkab Badung yang begitu serius mendorong para petaninya mengembangkan asparagus. “Kami bangga sekali dengan perkembangan OVOP di Badung. Keberhasilan OVOP ini tak lepas dari dukungan Bupati Badung. Jadi tidak salah

ICDF (international cooperation development fund) memilih Badung,” katanya.

Sementara Kepala Diskoperindag Badung, Ketut Karpiana dalam laporannya mengatakan bahwa festival asparagus ini bertujuan untuk memotivasi para petani khususnya kelompok Koperasi Tani Mertanadi agar terus mengembangkan pertanian asparagus baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk kualitas Karpaiana mengatakan asparagus Pelaga menjadi asparagus terbaik di Asia. Saat ini pertanian jenis ini sudah berhasil dikembangkan di lahan seluas 60 ha di Desa Pelaga. “Meski asparagus bukan tananam asli Indonesia, namun asparagus sudah berhasil ditanam di lahan seluas 60 hektar di Desa Pelaga. Dan setiap tahun luasnya terus bertambah,” ujarnya.

Dari segi budidaya kualitas dan pemasaran, asparagus Pelaga juga memberikan dampak positif bagi kehidupan para petani. Terlebih sekarang Bupati Badung memberikan bantuan dana sebesar Rp 400 juta untuk pembelian bibit langsung dari Amerika. “Dengan bertani asparagus pendapatan petani rata-rata bisa Rp 400 sampai-500 ribu per hari,” kata Karpiana. R-014*

istri. Sang istri setiap hari keliling menjajakan dagangan berupa lauk pauk yang merupakan kebutuhan sehari-hari.

Sedangkan dirinya berdiam diri di rumah mengurusi sang anak. “Ya untuk makan saja

kami susah, apalagi ditambah dengan kebutuhan lainnya,” ujarnya. Untuk itu, dirinya sebagai masyarakat kecil tidak bisa berbuat banyak, kecuali menunggu keajaiban dan uluran tangan para dermawan. W-005

DPR Mulai Proses Uji Kelayakan Calon Kapolri

Wagub Minta Unud Kawal Program Bali Mandara

didalamnya para akademisi yang ada di lingkungan Universitas Udayana (UNUD) sebagai perguruan tinggi tertua di Bali.

UNUD sebagai gudangnya guru besar serta dosen-dosen yang ahli dibidangnya diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pelaksanaan program Bali Mandara baik itu melalui hasil penelitian ilmiah maupaun kajian kajian ilmiah.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima rombongan UNUD yang terdiri dari para guru besar serta Dekan dipimpin langsung oleh Rektor Prof DR dr Ketut Suastika,Sp.PD.KEMPD di ruang kerjanya Selasa (21/6). Dalam kesempatan tersebut, Wagub yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Bali Putu Astawa juga menyam-

Badung Gelar Festival Asparagus di Pelaga DARI HALAMAN 1

dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.

Festival sendiri menyajikan berbagai kegiatan yang melibatkan kelompok tani dari seluruh banjar di Desa Pelaga dan Desa Belok Sidan. Diantaranya seperti demo memasak aspatagus, lomba asparagus terpajang, lolmba asparagus jumbo, lomba putra putri asparagus dan pemilihan buyer asparagus terbaik.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyambut baik festival asparagus tahun 2016 ini.

Ia mendorong agar asparagus menjadi ikon pertanian di Kabupaten Badung. Pasalnya, asparagus Pelaga sudah menjadi kebutuhan ekspor dan menjadi asparagus terbaik di Asia.

“Dengan Festival Asparagus ini kami ingin petani bangga jadi petani. Karena lewat pertanian asparagus, sudah terbukti hidup petani bisa lebih baik,” ujarnya.

Sebagai wujud dukungan terhadap sektor pertanian, Pemkab Badung bahkan membangun SMK Pertanian di Pelaga. Lewat sekolah pertanian ini diharapkan mampu mencetak petani-petani handal. “Yang jelas kita sangat konsen mengembangkan sektor pertanian ini.

Selain membangun SMK Pertanian, kita juga akan men-

Mohon Diberi Bantuan Pengobatan DARI HALAMAN 1

berharap bantuan itu datang, karena selama ini beban yang ditanggungnya begitu tinggi.

Apalagi yang bekerja didalam rumah tangganya cuman sang

POLITIK

12 Sukaja Nyalon, Musda Golkar Tabanan ‘Deadlock’ TABANAN-Fajar Bali Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Tabanan yang juga menjadi ajang pemilihan ketua DPD, pada Selasa (21/6) kemarin, berujung deadlock . Pasalnya, sejak awal sidang dimulai hingga jelang proses pemilihan ketua DPD, antara incumbent Nyoman Wirya yang bersaing dengan Wayan Sukaja yang notabena mantan kader militan FB/DOK PDI-P Tabanan, diwarnai hujan Wayan Sukaja interupsi.

Musda bertempat di Sekretariat DPD II Golkar Tabanan di Jalan Pahlawan, Tabanan itu berlangsung dari pukul 11.00 Wita hingga 19.30 Wita, dan dihadiri sejumlah elit Golkar Bali. Tampak hadir di sana, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, tokoh Golkar Bali asal Tabanan IGP Wijaya dan Dewa Made Suamba Negara.

Sementara peserta Musda, selain dihadiri Ketua DPD II Golkar Tabanan periode 2009-2015, I Nyoman Wirya disertai pengurus lainnya dan ditambah 10 Pengurus Kecamatan (PK), sayap partai Golkar. Sementara undangan lainya yang menghadiri pembukan Musda, di antarnya Wakil Bupati IKG Sanjaya, Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana dan Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni.

Tanda-tanda deadlock sudah mulai nampak sejak awal persidangan pembahasan tata tertib yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPD Golkar Bali IGP Wijaya. Selain itu, hak suara dari PK itu sendiri sempat menjadi perdebatan alot Namun perdebatan yang diwarnai hujan interupsi itu kemudian dapat direda.

Deadlock ini diperkirakan dipicu oleh persaingan sengit antara dua calon ketua yang bersaing ketat, yakini antara , incumbent Nyoman Wirya yang merupakan kader tulen Golkar bersaing melawan mantan Ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja yang notabena bekas kader militan PDI-P Tabanan yang baru saja keluar dari Lapas.

Kedua kubu yang bersaing saling klim dukungan dari masing-masing PK sebagai pemegang hak suara. Hanya saja, kemudian terdapat dukungan ganda dari sejumlah PK dalam sesi agenda pemandangan umum. Dari kubu Sukaja mengklaim mendapatkan dukungan 6 PK dari 10 PK yang sudah bermaterai.

Tak mau kalah, kubu Wirya juga mengklaim mendaptkan dukungan dari sejumlah PK. Karuan hal ini memicu ketegangan di antara kedua kubu karena saling saling ngotot mempertahankan dukungan PK. Adu argumentasi pun tak terhindari. Namun karena masing-masing kubu tetap saling ngotot, sidang pun sempat diskor beberapakali.

Untuk dilanjukan melalui lobi-lobi, namun tidak menemukan solusi. Pimpinan sidang IGP Wijaya pun kemudian memutuskan sidang pada Musda kali ini tidak menghasilkan keputusan apapun alias deadlock. Selanjutnya sidang ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. W-004

FAJA R BALI

RABU, 22 JUNI 2016 l Tahun XVI

Dinilai Tak Serius, Sukrawan Tetap Ngotot Nyalon Meski diragukan keseriusannya mencalonkan diri menjadi bupati lewat jalur independen pada Pilkada Buleleng 2017, oleh sebagian rekannya di PDI-P, Dewa Nyoman Sukrawan justru menampakan kengototannya untuk mencalonkan diri. Bahkan ia tak khawatir oleh ancaman pemecatan dari induk partainya.

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang rekan Dewa Sukrawan sesama kader PDI-P yang juga berasal dari Buleleng, Dewa Made Mahadnyana menilai mantan Ketua DPC PDI-P Buleleng itu akan membatalkan niatnya maju menjadi calon bupati lewat jalur independen. Sebab menurut politisi yang kini duduk di komisi II DPRD Bali ini, Dewa Sukrawan sudah paham terhadap mekanisme serta konsekuensi sanksi dari partai jika tetap ngotot maju. “Saya meyakini kalau Pak Dewa Sukrawan tidak bakalan akan maju. Tidak akan itu,” ujar Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI-P Bali ini mencoba meyakini saat dikonfirmasi di Denpasar, pada Selasa (21/6) kemarin.

Alasan lainnya, menurut dia, Dewa Sukrawan mustahil bersikap konyol dengan mempertaruhkan jabatan strategis di partai sebagai bendahara DPD PDI-P Bali. Mengingat, Dewa Sukrawan sudah mengetahui pasti, bahwa PDI-P akan kembali mengusung pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. “Itu jalan yang benar yang dia ambil, bagaimana dia mengukur konsistensinya sebagai kader partai dan sebagai tokoh yang juga diperhitungkan di Buleleng,” katanya.

Pria yang akrab disapa Dewa “Jack” ini juga menambahkan, Dewa Sukrawan sebagai kader senior sangat paham sekali soal karakter PDI-P pimpinan Megawati Soekarnoputri yang menerapkan sistem organisasi satu komando. Sehingga, siapapun yang kelak diusung oleh partai, maka struktur partai dari tingkat DPP hingga akar rumput termasuk simpatisan sekalipun mesti tunduk menjalankan instruksi tersebut. “Kita terpengaruh dengan itu, PDI Perjuangan kan sudah jelas satu komando. Nantinya sudah ditetapkan siapa yang akan diusung, ya harus tunduk dan memenangkan,” imbuhnya.

Apabila nantinya, Dewa Sukrawan masih tetap ngotot maju mencalonkan diri pada Pilkada Buleleng, padahal PDI-P sudah menetapkan calon resmi yang diusung. Maka mantan ketua DPRD Buleleng itu bisa dijatuhi sanksi oleh induk partai. “Kalau masih ngeyel, mau tidak mau, ya resiko. Kita kan dalam satu koridor satu keluarga besar PDI Perjuangan, jadi ada aturannya.

Saya sih berpoikir tidak akan sampai itu,” ucapnya.

Namun ancaman pemecatan dari PDI-P tak menyurutkan tekad Dewa Nyoman Sukrawan maju di Pilkada Buleleng 2017 lewat jalur independen atau perseorangan, berpasangan dengan Gede

Dharma Wijaya.Tekad kader PDI-P tulen ini sudah bulat dan final, tak bisa diganggu gugat lagi.

Alasannya maju menjadi calon bupati, bukanlah demi mengejar kekuasaan, tetapi karena panggilan hati nurani.

Meski harus menghadapi ancaman pemecatan dari induk partinya, mantan Ketua DPC PDIP Buleleng ini tak terlalu merisaukan hal itu. Baginya menghadapi berbagai ancaman dan intimidasi sudah menjadi hal yang biasa dalam memperjuangkan sesuatu yang diyakininya. Bahkan menurut dia, ketika PDI-P masih bernama PDI di zaman Orde Baru, ia sudah seringkali menghadapi intimitasi yang mengancam keselamaan nyawanya.

“Sejak SMA kelas 3 saya sudah memimpin ranting. Yang namanya dipukul dan diintimidasi itu hal yang sudah biasa. Menjalankan amanah rakyat pun bukan hal yang baru, sebab sudah saya buktikan ketika menjadi ketua ranting (PDIP Desa Bungkulan), ketua DPC (PDIP Kabupaten Buleleng), hingga menjadi ketua DPRD Buleleng,” tuturnya.

Karena kenyang dengan segala ancaman dan intimidasi itulah membuat dirinya ditempa menjadi sosok pribadi yang tidak lembek, sehingga membuat keyakinannya tidak gampang untuk dibelokan. Maka ancaman pemecetannya sebagai kader PDIP tidak terlalu membuat dirinya risau. Ia tetep terlihat tenang menghadapinya. “Itu sudah bukan masalah buat saya.

Tidak perlu lagi didiskusikan lagi karena bukan hal penting bagi saya.

Direstui atau pun tidak oleh partai

(PDIP), saya tetap maju dan konsentrasi melengkapi persyaratan administrasi untuk menjadi calon yang resmi berkompetisi sebagai bupati Buleleng,” pungkasnya.

Alasannya maju mencalonkan diri menjadi calon bupati, sangatlah sederhana. Karena mengikuti panggilan hati, ingin mengabdi berbuat yang terbaik buat masyarakat dan tanah kelahirannya yang sampai saat ini dari segi pembangunan dan kesejahteraan sangat tertinggal jauh dengan kabupaten lainnya di Bali.

Ia mengaku merasa panggilan hatinya menggugat karena melihat keadaan masyarakat Buleleng kondisinya masih sangat memprihatinkan. Kesejateraan yang digembar-gemborkan selama ini hanya sukses di atas kertas saja. Tetapi k e -

nyataannya sangat jauh panggang dari api.

Ia melihat, pembangunan yang yang dilakukan pemerintah daerah hanya bersifat fisik melalui sejumlahpembangunan infrastruktur daerah dengan melupakan faktor prinsip lainnya. Menurut dia, pembanguan seharusnya berorentasi pada peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat yang dilakukan secara seimbang dengan tidak menyisakan diskriminasi terhadap pembangunan sumber daya manusia.

“Sangat mudah sekali hanya untuk menciptakan kesejahteraan di atas angka administrasi. Zaman sekarang sudah canggih dan banyak sekali ahlinya, dan bisa dibayar untuk menciptakan angka. Tapi fakta di lapangan tentu tidak bisa dibohongi dan masyarakat yang diam belum tentu hatinya tidak menjerit masalah lapangan kerja, kesejahteraan, dan pendidikannya,” papar Sukrawan..

M-005/R-007

Dewa Sukrawan FB/DOK

Wandhira Optimis Kembali Nahkodai “Beringin” Kota SPANDUK-Posko yang berada dekat sekretariat DPC PDI-P Buleleng ditempel spanduk bertuliskan “Salam Sakit Hati”.

FB/IST

Posko DPC PDIP Buleleng Diteror “Salam Sakit Hati” SINGARAJA-Fajar Bali Situasi politik jelang Pilkada Buleleng 2017 mulai memanas, sebuah posko yang terletak persis di depan sekretariat DPC PDI-P di Jalan Gajah Mada mendapat teror spanduk yang bertuliskan “Salam Sakit Hati”, pada Selasa (21//6) kemarin.

Gede Maryana alias Degun yang sehari-hari bertugas sebagai penjaga sekretariat DPC PDIP Buleleng mengaku, tidak mengatahui sejak kapan pastinya spanduk tersebut terpasang di tempat itu. Malahan ia baru mengetahui kejadian itu setelah dikonfirmasi oleh sejumlah awak media. “Saya baru datang setelah pulang kampung sekitar pukul 10.40 Wita dan juga tidak perhatian dengan spanduk itu,” tutur Degun di lokasi, pada Selasa kemarin Menurutnya, ketika ia datang tidak sempat melihat ke arah posko.t. Sementara tulisan spanduk dengan menggunakan kain

berwarna putih itu dipasang depan posko. Tulisan dalam spanduk tersebut menggunakan cat berwarna hitam sehingga jelas terbaca kata-katanya yang bertuliskan “Salam Sakit Hati”.

Posisi posko yang berhadapan dengan kuburan Buleleng itu posisi keberadaannya lebih rendah dari bangunan sekretariat.

Sehingga, spanduk tersebut tidak terlihat dari sekretariat DPC PDIP karena tertutup senderan beton.

Karena baru sore hari pada Selasa kemarin ia mengetahui kejadian itu, maka Rabu hari ini ia akan langsung melaporkan kepada pengurus di DPC PDIP Buleleng. “Besok (hari ini) saja tanyakan sama staf yang ada di DPC. Mereka (Staf DPC) ada dari pagi di sekretariat dan mudahmudahan mereka tahu pemasangan spanduk ini,” kata Degun.

Konstelasi politik di internal PDI-P Buleleng jelang pelaksanaan Pilkada pada 15 Februari

2017, mulai memanas. Pasalnya, pencalonan Dewa Sukrawan yang akan maju melalui jalur independen atau perseorangan cukup menuai kontroversi.

Ini terkait posisi Sukrawan yang merupakan kader militan PDIP Buleleng dan masih duduk sebagai bendahara DPD PDI-P Bali yang awalnya ingin maju lewat kendaraan PDI-P. Namun saat proses pendaftaran penjaringan bakal calon dari DPC PDIP Buleleng sempat diisukan mengalami penjegalan.

Penjegalan demi penjegalan dari internal PDI-P terkait pencalonan Sukrawan melalui jalur independen pun muncul dari sejumlah statemen tokoh PDI-P. Statemen tersebut terkait dengan sanksi bagi Sukrawan yang berpotensi dipecat. Namun Sukrawan telah siap menerima apapun resiko pencalonan dirinya, termasuk pemecatan sebagai kader dari induk partainya. R-007

DENPASAR-Fajar Bali Menjelang Musyarawah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Denpasar yang akan berlangsung pada 23 Juni 2016 mendatang, sejumlah nama telah bermunculan. Di antaranya Putu Oka Mahendra, AA Rai Sunasri, Gusti Ngurah Agung, Anak Agung Gede Aryawan, dan incumbent I Wayan Mariana Wandira.

Ketua DPD II Golkar Kota Denpasar, I Wayan Mariana Wandira memastikan dirinya akan maju kembali dalam ajang pemilihan ketua DPD II Kota Denpasar. Ia bahkan merasa yakin dirinya akan kembali terpilih. Pasalnya, Pengurus Kecamatan (PK) sebagai pemegang suara dalam pemilihan nanti sudah mengetahui prestasi kinerja dirinya selama lima tahun menahkodai Golkar Kota Denpasar. “Saya pasti maju. Karena saya kan kebetulan baru sekali. Saya serahkan kepada PK. Karena PK itu tahu persis mana yang layak untuk memimpin Golkar Denpasar,” ujarnya dengan nada optmis saat dikonfirmasi di Denpasar,

Selasa (21/6) kemarin.

Wa n d i ra s e l a n j u t nya memberberkan sejumlah prestasi yang diraihnya selam menjadi ketua DPD Golkar Depasar. Di antaranya yang paling menonjol adalah peningkatan perolehan suara Golkar di Denpasar meningkat seratus persen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Terbukti, Golkar berhasil menempatkan delapan kadernya duduk di kursi DPRD Denpasar dan dua kursi di DPRD Bali. Hal itu menurutnya, layak dijadikan pertimbangan.

“Waktu Pileg 2014 kemarin suara kita di Denpasar, naik 100 persen. Namun jumlah kursinya turun, ini ya cuma kalah hitungan sisa suara. Karena suara kita untuk kursi kan mahal jadi 7500-an (untuk) 1 kursinya.

Tapi itu bukan sebuah tolak ukur, tapi kan sejatinya suara kita naik 100 persen yang membuktikan kepercayaan masyarakat kepada Golkar” jelasnya.

Meski belum terpilih, namun pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kota Denpasar sudah meran-

FB/DOK

I Wayan Mariana Wandira

cang sejumlah program kerja sebagai ketua Golkar Kota.

Mulai dari program konsolidasi organisasi, penguatan rencana-rencana kerja untuk memenangkan Golkar di Denpasar pada Pemilu 2019 nanti. Selain itu, ia juga menargetkan peningkatan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Provinsi dan Kota.

“Kalau saya terpilih, saya akan tawarkan konsolidasi organisasi. Apalagi kan kita pasca perpecahan internal di DPP kemarin. Kedua, ya penguatan rencana-rencana kerja melalui musyawarah untuk mensinergikan program-program dengan pro-

gram DPD yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita partai untuk kememangan di Pemilu 2019 nanti. Periode ini kita tingkatkan lagi.

Masing-masing Dapil harus meningkat 1 kursi. Ya minimal 11 sampai 12 kursi di 2019. Kalau di DPRD II mempertahankan 2 bisalah atau meningkatkan lagi jadi 3,” rincinya.

Mengenai munculnya beberapa nama yang dikabarkan juga ikut bertarung pada perebutan ketua DPD Golkar Kota Denpasar, Wandira tak mempermasalahkan hal itu.

Akan tetapi, dirinya mengingatkan kepada siapapun yang akan maju harus mempunyai beberapa syarat. Di antaranya soal Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT). “Kami silahkan siapa yang punya kemauan untuk maju, dan memenuhi persyaratan aturan organiasasi.

Karena di sana ada PO (Peraturan Organisasi) calon ketua wajib PDLT. Banyak kader yang potensial. Silahkan dia maju, nanti kan tahap pertama diseleksi administrasi, apa mau maju atau tidak,” tukasnya. M-005

Layouter: Wiadnyana