FAJAR BALI EDISI 22 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BA

KAMIS,

l Tahun 14 JULI 2016

Selamat

a Buleleng

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

Candi BENTAR

Pagi

Sekeluarga Tidur di Dapur

r Pak Gubernu

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Desa Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

ot Sidang Dewan Memboik

Dinilai Rugikan

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

FAJA R BALI

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Gunakan 14 Jenis Kayu

Pelebon Pedanda Gunung Berlangsung Khidmat

Selamat Pagi

Pak Gubernur Mohon Blokir Situs Negatif untuk Anak ASPIRASI di kolom pagi Gubernur ini ternyata tidak hanya dari kalangan dewasa saja. Anak-anak Bali yang memiliki pandangan juga ingin menyampaika sesuatu kepada Bapak Gubernur FB/AGUNG Bali. Salah satunya Deva Oshea Anugerah adalah pelajar kelas II SMP 1 Saraswati Denpasar bernama Putu Deva Oshea Anugerah.

Ketika ditemui Kamis(21/7) kemarin di Denpasar Putu Deva sangat berharap kepada Pemerintah khususnya Gubernur Bali agar dapat membentuk tim khusus yang bisa menangani situs-situs yang negatif untuk anak-anak. Dirinya khawatir, dengan melihat situs-situs negatif itu maka dapat merusak mental anak dan terkesan

GIANYAR-Fajar Bali

M

elalui sejumlah upaya dan pelaksanaan berbagai program pembangunan, Bali berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 218.790 orang atau 5,25 persen pada September 2015 menjadi 178.180 orang atau 4,25 persen pada periode Maret 2016. Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH. MH menyitir rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dalam keterangan persnya, Kamis (21/7).

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

DENPASAR-Fajar Bali Lebih jauh Dewa Mahendra menuturkan bahwa mengacu has-

Dewa Mahendra

KE HAL. 11

il survei BPS, penurunan angka kemiskinan secara simultan terjadi di daerah perkotaan dan pedesaan.

Jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan berkurang sebanyak 18.800, dari 115.800 orang pada bulan September 2015 menjadi 96.980 orang pada Maret 2016. Hal yang sama juga terjadi di wilayah pedesaan yang mengalami penurunan sebanyak 21.800 orang, dari 102.990 orang pada September 2015 menjadi 81.200 orang pada Maret 2016.

Menurut Dewa Mahendra, trend positif ini cukup menggembirakan dan merupakan sebuah indikator

Akhiri Kekerasan Terhadap Anak!

Gubernur Ingatkan Anak Sebagai Tunas Bangsa DENPASAR-Fajar Bali Sebagai tunas penerus bangsa, anak-anak wajib memperoleh perhatian serius, baik dari lingkungan keluarga ataupun pemerintah. Ironisnya, di tengah berbagai upaya tersebut berbagai kasus kekerasan terhadap anak justru semakin merebak. Tak terkecuali Bali pun belum ter-

bebas dari bayang-bayang tragedi kekerasan terhadap anak tersebut.

Hal inilah yang menjadi topik utama dalam Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Bali. Kamis (21/7) bertempat di Gedung Ksirarnawa, Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama anak-anak dan instansi terkait menyerukan ‘Akhiri Kekerasan Terhadap Anak”.

Tema peringatan hari anak tahun ini “Akhiri

KE HAL. 11

Gubernur Bali menyerahkan piala dalam peringatan hari anak.

Joko Widodo

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo mengungkap data tentang koperasi bermasalah di Indonesia.

Dari sebanyak 212.000 koperasi, hanya 150.000 koperasi yang aktif.

“Berarti sekitar 62.000 koperasi tidak aktif. Ini potret yang harus kami sampaikan apa adanya,” ujar Jokowi dalam Puncak Acara Peringatan Hari Koperasi di Jambi

sebagaimana dikutip siaran pers Biro Pers Media dan Informasi, Kamis (21/7).

Jokowi pun berkomitmen memperbaiki persoalan itu. Ia minta koperasi berbenah diri.

Salah satu solusinya, yakni dengan menggabungkan koperasi-koperasi tersebut. Menurut Jokowi, penggabungan koperasi itu akan meningkatkan skala ekonomi.

keberhasilan berbagai program Bali Mandara yang memang diarahkan untuk menekan angka kemiskinan.

Namun demikian, hal ini tak lantas membuat jajaran Pemprov Bali berpuas diri.

Sebagaimana harapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bali menargetkan angka kemiskinan dapat diturunkan hingga tersisa 1 persen.

“Angka ini tidak otomatis menjadikan kita lekas berpuas diri, kita akan genjot terus pelaksanaan program

KE HAL. 11

Sulit Calon Independen di Pilkada Buleleng

FB/IST

Jokowi Sebut Banyak Koperasi Bermasalah

Tersangka Perdin Dijebloskan ke LP Kerobokan DENPASAR-Fajar Bali Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) I Gusti Made Patra yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar, Kamis (21/7) kemarin sekitar pukul 18.30 wita itahan oleh Kejari Denpasar dan langsung dibawa ke LP Kerobokan untuk menjalani masa penahanan selama 20 hari.

Tanda-tanda tersangka akan ditahan sudah terlihat sejak pagi saat tesangka datang memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan. Tersangka datang tidak sendiri, dia ditemani oleh satu kuasa hukumnya bernana Ketut Renata.

Usai diperiksa, Renata mengatakan bila sejatinya kliennya sama sekali tidak menerima hasil dari korupsi Perdin.”Tersangka ini kan hanya mengu-

Ida Bagus Made Purwita Suamem

Bali Berhasil Turunkan Kemiskinan

KE HAL. 11

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

FB/ARTAYASA

PELEBON-Prosesi kremasi almarhum Ida Pedanda Gunung di Taman Pebasmian Wedari. Pelebon menggunakan 14 jenis kayu.

Sesuai dengan hari baik yang dipilih, Pelebon Ida Pedanda Gede Made Gunung dilaksanakan Kamis (21/7) kemarin. Tempat kremasi khusus ini diberi nama Taman Pebasmian Wedari yang berada di jaba Griya Kemenuh Purnawati.

Sedangkan proses kremasi, menggunakan 14 jenis kayu berbeda.

“Negara saja gabung kok. Uni Eropa gabung, TPP gabung, RCEP gabung, ASEAN gabung. Kalau kita dan koperasi yang kecil ini tidak bergabung, akan jadi apa?» ujar Jokowi.

Penggabungan itu memberikan banyak manfaat. Selain dapat meraih kemudahan pembiayaan dari perankan, rencana bisnis pun akan

KE HAL. 11

DENPASAR-Fajar Bali Pada Pilkada Buleleng yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang, peluang calon independen untuk maju tergolong sulit. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPD RI Perwakilan Bali Gede Pasek Suardika (GPS).

Menurut pend a p a t nya , p a d a Pilkada Buleleng FB/DOK tak akan ada calon Gede Pasek Suardika bupati maupun wakil bupati yang bisa maju. Pasalnya, persiapan untuk maju menjadi bupati maupun wakil bupati melalui jalur independen sangat berat.

“Saya hampir bisa memastikan tidak KE HAL. 11

Ayu Pastika Ajak Para Ibu Berkreasi Sajikan Menu Ikan Bagi Keluarga Para ibu rumah tangga diimbau mampu mengembangkan kreasi dan inovasi dalam menyajikan bahan makanan berbahan dasar ikan bagi keluarga. Hal ini karena ikan kaya akan mineral dan juga asam amino, terutama Omega 3 yang diperlukan oleh tubuh. Demikian disampaikan ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali, Ny Ayu Pastika saat menjadi juri kehormatan dalam lomba menu masakan berbahan dasar ikan di Areal Taman Budaya, Denpasar, Kamis (21/7).

DENPASAR-Fajar Bali “Mencari inovasi dan kreasi dalam membuat masakan yang berbahan dasar ikan bertujuan untuk memberi variasi menu agar yang disajikan bagi keluarga tidak membosankan. Kalau bisa kita anjurkan anak-anak untuk mengkonsumsi ikan setiap hari.

Ikan itu sumber protein yang bagus dalam pembentukan generasi muda yang cerdas dan berkualitas,” ujarnya.

Menurutnya bagaimanapun

usaha pemerintah dalam upaya peningkatan konsumsi ikan, jika tidak dibarengi kesadaran dan dukungan dari masyarakat tentu tujuan dari kegiatan ini tidak akan pernah tercapai.

Pada kesempatan itu, Ayu Pastika sangat mengapresiasi hasil karya masakan para peserta yang berasal dari para siswa SMK dan anggota Tim Penggerak PKK seBali. Dia menilai karya masakan itu sudah memiliki nilai inovasi, apalagi sebagian peserta datang

FB/IST

SERAHKAN PIALA-Ayu Pastika menyerahkan piala lomba menu masakan berbahan dasar ikan di Areal Taman Budaya, Kamis (21/7).

Layouter: Dejerie

dari kalangan anak-anak.

“Saya sangat mengapresiasi masakan para peserta, rasanya sangat enak dan kreatifitas mereka sangat tinggi. Apalagi tadi saya lihat para peserta menggunakan sayuran lokal sebagai bahan pelengkap, itu poin plus untuk mengangkat hasil produksi lokal kita,” imbuhnya.

Selain itu dia juga berharap, melalui acara ini tidak hanya mengangkat industri perikanan lokal, namun juga dibarengi dengan pertumbuhan produksi buah dan sayur lokal.

Senada dengan Ayu Pastika, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali yang juga ketua panitia lomba Ir I Made Gunaja MSi menyampaikan bahwa tujuan dari dilaksanakannya lomba ini selain mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama anak anak KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

Cewek Panggilan Tewas Dicekik di Penginapan

Usai Rampas Harta Korban, Pelaku Coba Bunuh Diri Tewasnya cewek panggilan, Ni Luh Putu Tety Ramuna alias Bella (24) ditangan pelanggannya, Komang Arim Sujana (23), pada Selasa (19/7) lalu, mengungkap misteri yang sebenarnya. Tersangka sengaja menghabisi nyawa korban untuk menggasak perhiasan emas dan uang tunai yang dibawa korban. Stress dengan perbuatannya, tersangka asal Banjar Salulung, Desa Salulung, Kecamatan Kintamani Bangli ini mencoba bunuh diri dengan minum obat bodrex dicampur sprite, namun gagal.

DENPASAR-Fajar Bali Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan, pembunuhan yang terjadi di Hotel Wisma Warta Puspita Kamar No. 5 lantai 2 di Jalan Pidada VI No. 4 Kelurahan Ubung Denpasar Barat, pada Selasa (19/7) malam, sudah menemukan titik-terang. Tersangka Sujana mengakui segala perbuatannya membunuh korban karena ingin menguasai perhiasan dan uang korban.

Dijelaskan Kapolsek, malam kejadian Selasa (19/7) lalu, tersangka Sujana bersama Bella datang ke penginapan mengendarai mobil korban, usai berhubungan badan di Hotel Diana, Denpasar. Tiba di Hotel, tersangka yang tidak memiliki pekerjaan ini mencoba merayu korban untuk minta uang karena banyak meninggalkan utang.

Termasuk, belum membayar uang sewa penginapan yang dihuninya dari tanggal 12 Juli lalu, ditambah belum lagi pembayaran taksi selama bepergian.

Lantaran rayuan tidak mempan, tersangka Sujana kalap dan mencekik leher korban yang telah bersuami itu. Korban tidak berdaya dan terjatuh ke bawah tempat tidur. Saat itulah tersangka membekap wajah korban dengan bantal hingga tewas.

Mengetahui korban tewas, tersangka menaikkan tubuh korban ke atas kasur dan tersangka pergi ke kamar mandi untuk mengambil silet. Dalam keadaan tak bernyawa, tersangka menyayat tangan korban dengan maksud agar dikira bunuh diri.

“Kemudian tsk kembali menaruh korban di lantai,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Badung ini.

Dalam keadaan tidak ber-

Komang Arim Sujana

FB/HS

nyawa, tersangka Sujana menggasak perhiasan kalung dan cincin emas, serta uang tunai.

Uang tunai tersebut digunakan untuk membayar sewa hotel sebesar Rp 300.000 dan kalung diberikan kepada sopir sebagai uang jasa bepergian. Sementara untuk cincin dan sisa uang sebesar Rp 190.000 masih di saku celana tersangka dan disimpan di kamar.

Setelah menyerahkan kalung emas kepada sopir taksi tersangka kembali ke kamar. Selanjutnya dia mencoba bunuh diri dengan meminum obat bodrek dicam-

pur dengan minuman sprite. Bukannya tewas, tersangka Sujana pingsan dan terbangun sekitar pukul 07.00 Wita. Ia pun turun dari kamarnya di lantai dua dan terlihat seperti orang kebingungan.Walhasil, saksi karyawan penginapan curiga. Saksi membawa tersangka ke kamar atas dan menemukan korban tewas terkapar di bawah kasur.

“Hasil penyelidikan, tersangka tidak hanya membunuh tapi merampas harta benda korban.

Dia kami sangkakan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 ayat (3) dan 365 KUHP tentang Pembunuhan dan Pencurian dengan kekerasan, ancaman belasan tahun penjara,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ni Luh Putu Tety Ramuna alias Bella ditemukan tewas di penginapan Wisma Warta Puspita Kamar No. 5 lantai 2, Jalan Pidada VI No. 4 Kelurahan Ubung, Denpasar Barat, pada Rabu (21/7) sekitar pukul 07.00 Wita. Awalnya diduga cewek panggilan ini dibunuh karena menolak membayar Rp 1 juta, selama 3 jam untuk sekali main. Namun ternyata, pembunuhan ini berlatar belakang keserakahan tersangka Komang Arim Sujana yang ingin menguasai harta benda korban. Akibatnya tersangka kini meringkuk ditahanan Polsek Denpasar Barat. R-005

Pasangan Kekasih Pengedar Narkoba

DENPASAR-Fajar Bali Pasangan kekasih, Eva Kristiasi (36) dan Kompyang Bagiarta (38), ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung, pada Rabu (20/7) pagi lalu. Keduanya ditangkap secara terpisah dan diduga pengedar sabu sabu. Barang-bukti yang disita berupa 6 paket sabu seberat 1,50 gram, gunting, plaster, dan plastik pembungkus sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa mengatakan, pasangan kekasih ini masih menjalani pemeriksaan di Kantor BNNK Badung.

Keduanya diringkus terkait maraknya peredaran narkoba di wilayah Kerobokan. “Tim Berantas menangkap tersangka Eva Kristiasi di sebuah gang,” jelasnya, pada Kamis (21/7) kemarin.

Tersangka Eva Kristiasi yang tinggal di Perum Bernasi Jalan Rahayu Blok II nomor 3 Banjar Bernasi Desa Buduk Mengwi, diringkus petugas BNKK Badung, pada Rabu (20/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Lokasi penangkapan

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Bocah 8 Tahun Diperkosa di Kamar DENPASAR-Fajar Bali Mengenaskan, bocah berusia 8 tahun diperkosa di dalam kamar rumahnya di seputaran Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada Minggu (17/7) malam lalu. Tidak ada yang melihat perkosaan tersebut dan tiba-tiba saja kemaluan sang bocah robek besar diduga akibat desakan benda tumpul.

Bocah berinisial RO ini merupakan anak dari pasangan suami istri yang tinggal diseputaran Jalan Sedap Malam Denpasar.

Setiap hari, orang tuanya berangkat bekerja pagi dan pulang pada malam harinya. Selama bekerja, anak semata mayangnya itu selalu dititip kepada orang tuanya, atau nenek dari korban.

Nah, pada Minggu (17/7) pagi, kedua orang tuanya bekerja dan pulang sekitar pukul 22.30 Wita.

Malam kejadian, bocah perem-

puan yang masih lugu-lugunya itu bersama kakek neneknya.

“Kedua orang tuanya bekerja dan meninggalkan anaknya kepada nenek dan kakeknya di rumah,” bisik sumber dilapangan, Kamis (21/7) kemarin.

Saat pulang, kedua orang tuanya mendapati sang buah hati tidur di dalam kamar. Namun kedua orangtuanya heran setelah melihat anaknya terbangun dan langsung berteriak seperti orang kesakitan. Setelah dicek kedua orang tuanya, betapa kagetnya mereka.

Kemaluan anaknya mengeluarkan darah, seperti habis diperkosa. Karuan saja, sang anak dibawa ke rumah sakit. Dari keterangan rumah sakit, terungkap bahwa selaput dara korban robek diduga akibat desakan benda tumpul. “Bocah itu diduga diperkosa,” beber sumber enggan

disebut namanya itu.

Tidak terima anaknya diperkosa, kedua orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar pada Rabu (20/7) lalu. Hingga kini petugas kepolisian belum bisa mengungkap siapa pelaku pemerkosaan bocah tersebut.

Polisi juga sudah memeriksa kakek dan nenek korban, termasuk ibu dan bapak korban.

Kapolsek Dentim Kompol Gede Redastra yang dikonfirmasi wartawan Kamis (21/7) kemarin, mengaku belum memonitor kasus tersebut. Sementara Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. “Masih kami dalami kasus tersebut,” terang mantan Kapolsek Kuta Utara ini. R-005

Maling Spesialis Rumah Kosong Beraksi di 14 TKP

NEGARA-Fajar Bali Pencuri bernama MH tinggal di lingkungan Loloan Timur, Jembrana, cukup pintar. Tahu rumah tetangganya kosong karena liburan lebaran, dia pun beraksi membobol rumah korban dan menggasak sebuah laptop, pada Sabtu (2/7) lalu.

Kasusnya dilaporkan ke polisi oleh pemilik laptop, Nurdiana Wahyuni (42) guru MTsN Negara, dan MH pun ditangkap, Selasa (19/7) lalu. Dia mengaku beraksi di 14 TKP dengan sasaran rumah kosong, toko dan warung.

Terkuaknya pencurian ini setelah petugas mendapati keterangan saksi yang menerima gadaian laptop dari tersangka MH. Laptop tersebut ternyata dijual kepada saksi seharga Rp 1 juta dan belum dibayar oleh saksi dengan alasan belum punya uang. Kebetulan, salah seorang teman korban, yang juga sebagai guru, sempat datang ke rumah orang tua saksi saat lebaran.

Dia pun melihat laptop milik korban. Setelah file dibuka, ternyata isinya foto korban.

Penemuan itu langsung di-

FB/PRAMONO

MALING-Pelaku (menggunakan penutup wajah) ketika diamankan di Polres Jembrana, kemarin.

laporkan saksi kepada korban dan berujung dilapor ke polisi. “Setelah diselidiki polisi, pelaku MH ditangkap,” jelasnya. Dipemeriksaan, MH mengaku membobol jendela rumah korban dengan menggunakan linggis kecil, pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Tak hanya itu, tersangka MH juga mengaku beraksi di 14 TKP lainnya, dengan sasaran rumah kosong dan warung serta toko. Dari pengakuannya, sempat mencuri rokok, tabung gas elpiji

ukuran 3 Kg. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana dikonfirmasi, Kamis (21/7) kemarin membenarkan telah mengamankan pelaku yang masih remaja dan masih dibawah umur, namun tak diberlakukan diversi, karena sesuai ketentuan. Pelaku dikenakan pasal 363 ayat (1) ke 3 dan 5 tentang pencurian dengan pemberatan.

“Masih diperiksa pelakunya,” jelas AKP Sudarma. W-003

FB/HS

PAKET SABU-Dua pelaku narkoba ditangkap petugas BNNP Bali dengan barang bukti 6 paket sabu sabu.

di sebuah Gang 9A Jalan Rahayu Banjar Petingan Desa Kerobokan Kuta Utara. “Setelah digeledah, ditemukan 1 paket sabu sabu disimpan di saku celananya,” beber jenderal bintang satu dipundak ini.

Dipemeriksaan penyidik, tersangka Eva tidak berkutik setelah mengakui 1 paket sabu tersebut milik kekasihnya, Kompyang Ba-

giarta yang tinggal di Perum Bernasi Jalan Rahayu Blok II/3 Banjar Bernasi Desa Buduk, Mengwi, Badung. Dalam penggeledahan di kamar tersangka yang berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita, petugas menemukan barang bukti berupa 5 paket sabu siap edar seberat 1,50 gram.

Selain itu, ditemukan juga

2 HP, 1 potong celana pendek, 27 plastik klip, 3 plester bening, 1 buah gunting dan 2 potong pipet. “Keduanya pasangan kekasih dan pengedar. Hasil tes urine kedua tersangka positif mengandung sabu dan MDMA. Keterangannya masih didalami,” jelas Jenderal asal Mengwi Badung ini. R-005

Minta Rehabilitasi Setelah Dituntut 10 Bulan Penjara DENPASAR-Fajar Bali Setelah empat kali ditunda, empat pengedar ganja hasil pengembangan penangkapan gitaris band Geisha, Roby Satria, yakini Christian Halim alias Boy (25), Willy Saputra alias Koco (29), Via Permata Suci A.P.A. (23), dan Ariadya Oktavianus Puroboyo alias Dija (26), masing-masing hanya dituntut 10 bulan penjara. Namun dalam pembelaannya justeru meminta hukuman pidana bersyarat atau seringan-ringannya berupa menempatkan pada lembaga rehabilitasi medis dan sosial.

Permintaan itu disampaikan para terdakwa melalui penasehat hukumnya Benny Hariyono ke hadapan majelis hakim yang diketuai I Wayan Sukanila, dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) Peggy Ellen Bawengan, dalam persidangan di PN Denpasar, Selasa (18/7). Ketika diminta konfirmasinya ulang, Kamis (21/7) kemarin, Benny membenarkannya.Ia mengatakan,

dalam pledoi menyatakan tuntutan JPU mengandung ketidakjelasan sehingga menyebabkan kaburnya surat tututan. Karena tidak memenuhi kaidah-kaidah penyusunan surat tuntutan dan dapat menyesatkan (misieading) juga cenderung asal-asalan dalam penerapan pasal yang mengisyaratkan tidak memahami duduk perkara.

Dikatakan Benny, seharusnya dijatuhi pasal 127 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan menjatuhkan hukuman rehabilitasi. Oleh karena itu, Benny melalui pledoi atau pembelaannya memohon majelis hakim memberikan hukuman pidana bersyarat dan hukuman yang seringan-ringannya dengan menyatakan menempatkan para terdakwa dalam lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial sebagaimana dimaksud Surat Edaran (SE) Ketua Mahkamah Agung (MA) Nomor 04 Tahun 2010 tertanggal 7 April 2010. W-007

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3

POJOK KOTA

FB/ist

MACET-Kemacetan masih menjadi masalah yang belum teratasi oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Padahal, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya bersama Polri untuk memperlancar lalulintas, seperti memasang rambu larangan parkir di sejumlah ruas jalan dan termasuk melakukan perubahan arus lalin. Ini terjadi tentu karena jumlah kendaraan dengan ruas jalan tidak seimbang.

Kunja Bupati Aceh Tamyang di Kabupaten Badung FB/CAR

PENGHARGAAN-Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra saat menerima Ketua TP PKK Prov. Bali Ny. Ayu Pastika, serta Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo

Denpasar Raih Penghargaan Prakarti Utama I Nasional Inovasi Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat (LBS) mengantarkan Kota Denpasar meraih penghargaan Prakarti Utama I tingkat nasional mewakili Provinsi Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak mulai dari kader PKK sampai pada instasi terkait.

Kepastian diraihnya penghargaan tersebut menyusul diterimanya surat tentang pemenang lomba Kesatuan PKK KB Kesehatan tahun 2016 dengan nomer surat pengantar SP.210/SKR/PKK.PROV/ VII/2016 yang ditandatangani Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, dan surat nomer 62/Pokja IV/PKK.Pst/ VII/2016 yang ditandatangani Ketua Umum Tim Penggerak

PKK Pusat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.

Surat tersebut dierima Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra di Gedung Wanita Santhi Graha, Kamis (21/7).

“Keberhasilan meraih penghargaan nasional Prakarti Utama I untuk LBS yang diwakili Kelurahan Sesetan tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak,” ujar Ny. IA Selly D. Mantra.

Penghargaan yang diraih ini, lanjutnya, hendaknya dijadikan motivasi khsusnya bagi Kelurahan Sesetan dan desa/

kelurahan lainnya untuk terus berpacu dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

“Kedapannya ini merupakan tantangan yang untuk mempertahankan predikat prestasi yang diraih. Terutama dalam melaksanakan 10 program pokok PKK yang salah satunya tercantum LBS,” tandasnya.

Meski mempertahankan itu berat namun Ny. Selly yakin Kelurahan Sesetan dapat terus mempertahankannya terlebih lagi telah mendapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Ini dibuktikan dalam mewujudkan kebersihan Kelurahan Sesetan telah melakukan gerakan kebersihan berbasis lingkungan.Bahkan dalam pengelolaan sampah telah dilakukan secara swadaya.

Disamping itu Kelurahan Sesetan telah memiliki bank sampah, seperti daerah lain di Kota Denpasar. Dengan adanya bank sampah memotivasi semua

masyarakat untuk menabung di bank sampah.

“Dengan sampah masyarakat dapat menabung dan ditarik setiap ada hari raya yang mana tabungannya mencapai jutaan rupiah,” ujarnya, seraya menegaskan, budaya hidup bersih telah dilakukan masyarakat Kelurahan Sesetan dengan dibuktikan menurunnya kasus demam berdarah di kelurahan tersebut.

Ketua TP PKK Kelurahan Sesetan Ny. Sri Mahardika mengaku senang mendapatkan informasi atas diraihnya Prakarti Utama I bidang LBS. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras semua masyarakat kelurahan Sesetan beserta Kader PKK yang mendukung pelaksanaan LBS tersebut.

“Saya harapkan ini dijadikan motivasi untuk meraih prestasi-pretasi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. R-004

Program Pembangunan Badung Mendapat Apresiasi MANGUPURA-Fajar Bali Keberhasilan Kabupaten Badung dalam pelaksanaan program-program pembangunan mendapatkan apresiasi yang sangat besar dan sangat patut untuk dicontoh dan diterapkan.

Salah satu daerah yang ingin belajar banyak tentang kiat-kiat pengembangan dan pengembangan pariwisata di Badung yakni Kabupaten Aceh Tamyang.

Bupati Aceh Tamyang H. Hamdan Sati, ST mengajak 40 orang jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung. Rombongan diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala BPMD dan Pemdes I Putu Gede Sridana di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Kamis (21/7) kemarin.

Bupati Aceh Tamyang menyampaikan bahwa kunjungan ini dilaksanakan untuk mengetahui program-program yang telah dilaksanakan Pemkab Badung berkaitan dengan pembangunan dan pariwisata serta mengenal kultur Bali dan Budayanya yang dinilai telah berhasil dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap melalui

Catatan Dewan Atas Kinerja Pemkot

FB/hery

DITERIMA-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala BPMD dan Pemdes I Putu Gede Sridana disaat menerima Bupati Aceh Tamyang H. Hamdan Sati di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Kamis (21/7) kemarin.

kunjungan ini, masukkan, informasi maupun ilmu-ilmu yang didapat, nantinya dapat dipakai pedoman dan diterapkan di Kabupaten Aceh Tamyang,” katanya.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Badung telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan masyarakat Badung serta daya saing daerah.

Kehadiran Bupati Aceh Tamyang beserta jajaran menjadi bagian penting bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk saling berbagi pengetahuan dan keberadaan wilayah masing-masing disamping silahturahmi.

Dalam keempatan tersebut Wakil Bupati I Ketut Suiasa juga menjelaskan gambaran umum Badung dengan kiatkiat pemabangunan yang sedang berjalan dan yang akan dilaksanakan.R-014

Dorong Antisipasi Kemacetan hingga Pemeliharaan Taman DENPASAR-Fajar Bali Meski mengapresiasi kinerja Pemkot Denpasar yang dinilai pro rakyat, namun kalangan DPRD Kota Denpasar masih memberi sejumlah catatan serta masukan untuk perbaikan ke depannya.

Fraksi- Fraksi yang ada di lembaga legislatif ini masih meliahat adanya kekurangan yang segera mesti mendapat perhatian dari Pemkot Denpasar.

Catatan dan saran untuk perbaikan yang ditujukan kepada Pemkot Denpasar itu

tertuang dalam pendapat akhir fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Denpasar, terkait penetapan dan persetujuan ranperda perubahan APBD Kota Denpasar tahun 2016 menjadi perda, di aula utama Graha Seaka Dharma, Lumintang.

Fraksi Gerindra menyoroti meningkatnya volume kendaraan yang tidak diimbangi dengan penambahan ruas jalan, mengakibatkan terjadi kemacetan lalu lintas (Lalin) di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar.

Karenanya, pihaknya mendorong Pemkot Denpasar melakukan kajian secara konfrehensif terkait persoalan lalu lintas.

Selain itu, juga menempatkan petugas pengatur lalu lintas, baik dari Dinas Perhubungan atau kepolisian. ‘’Ada beberapa ruas jalan di Denpasar rawan macet, seperti di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon, kawasan Kampung Bugis dan Suwung Batan Kendal, serta jalan menuju SMA Negeri 8 Denpasar,’’ ungkap, Drs. Umar Dany, menyampaikan

pendapat fraksinya dalam rapat paripurna kemarin.

Selain masalah kemacetan, Fraksi Gerindra juga minta Pemkot Denpasar mengantisipasi kemungkinan terjadi genangan air dan banjir di beberapa ruas jalan di seputaran Kota Denpasar, menjelang datangnya musim hujan.

Sedangkan terkait proyek penataan infrastruktur, Umar Dany menyarankan, Pemkot Denpasar perlu mengadakan koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

Melalui koordinasi itu diharapkan proyek-proyek tersebut tidak berjalan setengahsetengah, seperti penataan trotoar dan drainase yang dikerjakan sekarang ini. Gerindra pun minta Pemkot Denpasar membantu pembangunan kantor desa Tegal Kertha. Mengingat, pembangunan kantor desa itu sudah tiga tahun, namun hingga kini belum selesai.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan dihadiri Walikota

Bupati Giri Prasta Siap Dukung Kegiatan Kominda Badung

Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Fraksi Hanura dalam pedapat akhir yang dibacakan, IB Ketut Kiana, SH, banyak menyoroti masalah penanganan kebersihan, pertamanan dan pendidikan.

Terkait masalah sampah, Fraksi Hanura mendukung diterapkannya konsep penangan sampah berbasis desa.

Karena dengan pola ini, sampah akan langsung ditangani oleh desa/kelurahan, lalu kecamatan akan bertanggung jawab terhadap penanganan

sampah di TPS. Sedangkan DKP menangani pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. ‘’Dengan pola ini, ke depan diharapkan tak perlu lagi ada truk keliling di jalanan, sehingga memnacing masyarakat untuk kembali menaruh sampah di pinggir jalan,’’ ungkap Kiana, seraya menambahkan, untuk pertamanandisarankan agar pemeliharaan ditingkatkan.

Salah satunya memperbanyak pemasangan kran-kran air di taman, guna mempermudah penyiraman. R-004

Kominda Patner Pemerintah Dalam Mewujudkan Badung Aman, Nyaman dan Kondusif Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos akan selalu mendukung dan mensuport kegiatan dari Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Badung. Keberadaan Kominda di Kabupaten Badung ini sangat dibutuhkan sebagai patner pemerintah dalam upaya bersama-sama mewujudkan kondisi wilayah Badung aman, nyaman dan kondusif.

FB/hery

KOMINDA-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama dengan jajaran Kominda Badung di Puspem Badung, Kamis (21/7) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Hal tersebut ditegaskan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat rapat koordinasi dengan jajaran Kominda Badung di ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Kamis (21/7) kemarin.

Bupati pada kesempatan tersebut didampingi Kepala Kesbangpol Linmas Badung I Nyoman Suendi.

Dalam rapat tersebut, Bupati Giri Prasta mendapat penjelasan dari unsur BIN Bali, Polres Badung, Polresta Denpasar, Kondim 1611 Badung termasuk unsur TNI AD, AU dan AL terkait kondisi idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hukum dan keamanan (Ipoleksosbudhankam) di wilayah Badung.

Menurut informasi dari

jajaran Kominda Badung bahwa hingga saat ini kondisi Ipoleksosbudhankam di Badung cukup kondusif dan tidak terjadi masalah yang menonjol. Namun Kominda tetap melakukan antisipasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mendapat informasi dari Kominda, Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi jajaran Kominda Badung dan BIN yang telah melakukan langkah-langkah antisipatif guna menjaga kondisi inpoleksosbudhankam Badung agar tetap kondusif terlebih Badung menjadi daerah pariwisata dunia yang harus mendapat atensi khususnya dibidang keamanan wilayah.

Giri Prasta menjelaskan, untuk mengantisipasi keamanan

diwilayah pariwisata Kuta, Pemkab Badung telah memasang CCTV di 115 titik di Kuta.

Selain itu dilaksanakan kegiatan patroli keliling dari pukul 21.00 hingga pagi oleh Satpol PP bekerjasama dengan pihak keamanan di wilayah Kuta.

Bupati Giri Prasta juga menyampaikan bahwa Pemkab Badung akan siap membantu kelancaran program kegiatan dari Kominda termasuk sarana prasarana yang dibutuhkan.

Untuk itu kedepannya diharapkan sinergitas antara Pemkab Badung dengan Kominda tetap terjalin dengan baik. “Kami harapkan sinergitas dan komunikasi, informasi serta koordinasi tetap terjalin dengan baik,” tambahnya.R-014 Layouter: Ari

DAERAH

4

Pemkab Karangasem Dukung Penutupan Galian C Ilegal Pemkab Surati Pengusaha Galian C agar Segera Hentikan Usaha Upaya penutupan galian C tak berijin di sejumlah tempat di wilayah Karangasem oleh Pemprov Bali dan Polda Bali mendapat dukungan penuh Pemkab Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Sikap tegas dukungan penutupan galian C illegal itu disampaikan Wakil Bupati Karangasem,I Wayan Artha Dipa saat ditanya seuai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Karangasem.

Artha Dipa mengatakan, pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh pen-

gusaha galian C. Surat edaran itu berisi himbauan agar seluruh pengusaha galian C yang tidak memiliki ijin agar menghentikan proses penggaliannya.

Artha Dipa mengatakan, penutupan galian C illegal itu adalah hal yang sangat wajar.

Pihaknya pun bakal mengarahkan untuk mencari pasir

fb/budiasa

Wabup Artha Dipa

di galian C yang telah memiliki ijin. “Wajarlah kalau ditutup,karena memang tidak

punya ijin,tentu akan kami arahkan ke tempat yang punya ijinnya,karena kalau tidak banyak pembangunan akan mandeg,” ujar Artha Dipa.

Surat edaran yang disampaikan kepada pengusaha tidak hanya menyasar galian C di wilayah Selat,akan tetapi hampir diseluruh wilayah Karangasem.

Latar belakang keluarnya surat edaran itu adalah karena kewenangan perijinan saat ini berada di Provinsi, sehingga pengusaha yang belum punya ijin agar secepatnya mengurus perijinanya.

“Potensi galian C di Karangasem masih banyak. Diantaranya

di Kubu dan Bebendem yang memang sudah berijin,nanti kita arahkan ke tempat yang ada ijinnya,” ujar Artha Dipa.

Penutupan galian C illegal itu menurut Wakil Bupati tidak perlu ditakutkan akan membuat PAD Karangasem anjlok.

Artha Dipa juga mengakui,untuk jangka pendeknya pihaknya akna maksimumkan bagi galian C yang memiliki ijin. “Tak perlu dikhawatirkan,kalaupun ada paling beberapa bulan,setelah itu pasti akan normal,karena potensi kita tidak hanya ada di Selat,tetapi di wilayah Kubu masih bisa dilakukan penggalian,” ujar Artha Dipa. W-016

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Wabup Sedana Arta Buka Porsenides Kayubihi BANGLI-Fajar Bali Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Rabu (20/7), membuka secara resmi Pekan Olah Raga dan Seni Desa Kayubihi, Bangli. Porsenides ini akan berlangsung hingga 17 Agustus 2016 mendatang.

Ketua Panitia Ni Ketut Sutri pada kesempatan itu mengatakan Porseni des diikuti 9 banjar, serta mempertandingkan sejumlah cabang olahraga (cabor) antara lain sepak bola, volley dan lainnya. Sedangkan seni antara lain seni tari, geguritan dan melukis.

“Lewat Porsenides ini kita berharap lahir bibit atlet muda yang siap mengharumkan nama Bangli. Kegitan ini juga bertujuan melestarikan seni dan budaya,”katanya.

Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap masyarakat Desa Kayubihi yang mampu meyelenggarakan Porsenides. “Kita berharap lewat kegiatan ini nanti lahir atlet muda potensial. Kita harap semuanya menjunjung tinggi semangat sportifitas hingga kegiatan berjalan aman dan lancar,”pintanya. W-002

BUMDes Gianyar Digenjot Pertumbuhannya

Penyandang Disabilitas Diberi Pelatihan Tata Rias

fb/artayasa

TATA RIAS-Penyandang disabilitas mendapat seperangkat alat tata rias

GIANYAR-Fajar Bali Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya penyandang disabilitas, Pemkab Gianyar berkerjasama dengan Lembaga Khursus dan Pelatihan (LKP) Putra Intan dan LKP Dedes melatih 20 anak disabilitas memahami tata rias dan spa.

Turut hadir saat pembukaan pelatihan Ny. Surya Adnyani

Mahaysatra memotivasi peserta saat pembukaan pelatihan di Yayasan Bhakti Senang Hati, Jalan Raya Muludeh Banjar Teruna Desa Siangan Gianyar, Kamis (21/7) kemarin.

Ketua Panitia Pelatihan, Ni Ketut Gawadiani mengatakan pelatihan akan dilaksanakan selama empat hari dari (21/7) hingga (24/7) mendatang den-

gan anggaran APBD Kabupaten Gianyar 2016. Pelatihan yang diikuti 20 orang berasal dari tiga yayasan, yakni 10 orang asal Yayasan Bhakti Senang hati, 5 orang asal Yayasan Bali Global Desa Mas dan 5 orang asal Panti Asuhan Kesayan Ikang Papa Gianyar. Pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kapasitas serta memberday-

akan penyandang disabilitas agar mereka tidak sepenuhnya tergantung pihak lain.

Pelatihan dibuka Sekdis Sosial Kabupaten Gianyar, AA Astina Putra dan dihadiri Ketua K3S Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, SKPD terkait, undangan serta peserta pelatihan. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pela-

Operasi Bedah Overload

tihan ini, mereka diharapkan mampu berhias serta merubah penampilan agar penampilan mereka lebih baik. Ni Wayan Sumerthi Pande Ketua LPK Putra Intan memberikan tentang tata cara berhias wajah dan rambut.

Sedangkan, I Gusti Ayu Agung Madyawati Ketua LPK Dede’s memberikan tata cara atau pelatihan Spa. Setiap peserta juga diberikan alat peraga serta yang bisa dipakai nanti serta metode praktis dalam berhias.

Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahtraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengapresasi semangat peserta yang ikut kegiatan ini, pihaknya berharap penyandang disabilitas bisa meningkatkan kemampuan dalam berhias. Apalagi mereka sering menari dan akan bekerja di bidang pariwisata. Penampilan merupakan salah satu hal penting disamping pengetahuan bahasa. “Saya berharap peserta serius belajar tata rias dan Spa, sehingga seusai pelatihan mereka sudah bisa berhias sendiri serta memiliki kemampuan Spa,”imbuh Surya Adnyani Mahayastra.

Kegiatan pelatihan tat arias dan Spa kepada penyandang disabilitas dilaksanakan rutin setiap tahun, disamping pelatihan kepada ibu-ibu PKK serta masyarakat umum. Potensi penyandang disabilitas tidak kalah dengan masyarakat umumnya, jika dikembangkan dan diberi kesempatan mereka mampu bersaing dengan warga normal lainnya.W-010

Muncul Isu Penggiringan Pasien SEMARAPURA- Fajar Bali Lantaran operasi bedah overload di Rumah Sakit Klungkung, muncul isu miring penggiringan pasien ke Rumah Sakit swasta.

Isu penggiringan pasien oleh oknum dokter yang bekerja RS Klungkung ke rumah sakit untuk melakukan operasi bedah ke Rumah Sakit Family Usadha Gianyar kian santer di di rumah

sakit Kabupaten tipe C ini.

Menanggapi isu ini Direktur Rumah Sakit Klungkung,Dr I Nengah Kusuma menampik kalau dikatakan menggiring, namun yang pasti saat ini bedah di RS Klungkung over load.

“Karena over load banyak pasien yang ditunda untuk operasi bedah,” katanya. Ia mengatakan sesui UU Praktek No 29

tahun 2004 para Dokter diberikan izin untuk praktek di tiga tempat yakni ditempat kerjanya, pribadi serta di RS swasta. “ Sepanjang ada izin sah melayani pasien disitu, namun salah kalau menggiring,” jelasnya Ia mengaku tidak merasa ada penggiringan terhadap para pasien. Setahu dirinya RS Klungkung tidak ada kerjasama

dengan pihak RS Swasta. Namun kerjasama rujukan ada yakni ke RS yang lebih tinggi yakni RS kelas B di RSUD Sanjiwani terus ke RSUP Sanglah kalau kategori berat. Jika operasi bedah dilakukan dilain tempat, kata Kusuma menurutnya Sah-sah saja, asalkan pasien menyetujui tanpa unsur paksaan. Saat ini, jelas Kusuma

mengakui kalau tindakan medis operasi bedah over load. Hal ini disebabkan satu ruangan bedah sedang direnovasi, sedangkan sisanya lagi dua ruangan belum bisa menangani maksimal soal operasi bedah.

“Tak bisa dielakkan antrean tambah panjang, setiap hari 5 sampai 7 pasien yang menjalani operasi bedah,” katanya. W-005

Karya Ligya Lajur Geriya Manuaba Kaler Kauh Bangli

fb/artayasa

SOSIALISASI-Bupati Gianyar AA Gede Agung Bharata saat membuka sosialisasi pembentukan BUMDes

GIANYAR-Fajar Bali Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat desa di Kabupaten Gianyar, peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki posisi strategis dalam mendukung pengembangan produk-produk pertanian maupun hasil kegiatan industri kecil dan usaha lainnya dipedesaan.

Peran inilah yang kini ditingkatkan Pemkab Gianyar bekerja sama dengan BNI Wilayah Bali, Kamis (21/7) kemarin dengan menggelar sosialisasi tentang pembentukan dan Operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Disamping membantu pembentukan BUMDes, pihak BNI juga diharapkan dapat membantu dalam hal permodalan bagi BUMDes yang sudah ada,” harap Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, saat membuka kegiatan sosialisasi yang dihadiri kepala BNI Wilayah Denpasar Anak Agung Gde Agung Darmawan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), camat dan perbekel se- Kabupaten Gianyar dan BUMDes. Dijelaskan Agung Bharata, keberadaan BUMDes sangat diperlukan setiap warga desa. Mengingat BUMDes dapat mewujudkan kemandirian, serta kesejahteraan sosial seluruh masyarakat pedesaaan. Sampai saat ini, dari 64 Desa di Kabupaten Gianyar, baru 14 desa yang memiliki BUMDes. Dimana untuk permodalan awal, diberikan oleh Pemprov Bali berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) melalui Program Gerbang Sadu Bali Mandara (GSM).

Disebutkan, dalam perkembangannya BUMDes mengalami perkembangan yang cukup bagus. Hal ini dibuktikan, dari hasil laporan bulanan yang diterima, sisa hasil usaha BUMDes semakin meningkat ditambah semakin bekembangnya jenis usaha yang dimiliki, seperti PAM Desa, untuk penyaluran air bersih bagi warga.

Sementara itu, dari hasil monitoring dan pembinaan melalui Badan Pemberdaayaan Masyarakat Desa, kendala utama yang dihadapi adalah masalah permodalan. Dimana dari dana Program GSM, sudah ditentukan sasarannya dengan bunga yang serendah-rendahnya. Sedangkan disisi lain, banyak masyarakat yang bukan termasuk golongan KK Miskin, juga ingin mendapatkan permodalan dari BUMDes. Sementara Kepala BNI Wilayah Denpasar Anak Agung Gde Agung Darmawan menegaskan bahwa desa memerlukan BUMDes sebagai ujung tombak pembangunan yang perlu mendapat berbagai dukungan seperti perluasan usaha dan peningkatan promosi produk-produk pedesaan, peningkatan pelayanan lembaga keuangan kepada pelaku usaha di pedesaan, serta peningkatan jangkuan layanan lembaga penyedia jasa pengembangan usaha perdesaan.W-010

Diikuti 60 Pengiring, Dipuput 27 Pedanda Geriya Manuaba Kaler Kauh Bangli menggelar Karya Ligya lajur, 3 Agustus 2016 di karang sukla (areal suci) di LC. Umabukal, Bangli.

BANGLI-Fajar Bali Upacara Atmawedana itu digelar sebagai lanjutan dari upacara pelebon pengelingsir di geriya yakni Ida Pedanda Istri Ratna Kanya Abra Sunuhun, Ida Pedanda Ratna Patni dan nabenya Ida Pedanda Gede Putra Gunung serta Ida Pedanda Gede Nyoman Putra (IBGA Ladip saat welaka, mantan Bupati Bangli) yang sudah dipelebon Oktober 2010 lalu.

Selain itu juga diikuti oleh 60 pengiring. Upacara dipuput 27 Ida Pedanda dari awal hingga akhir upacara.

Manggala karya (Ketua Pantia Upacara Ligya Lajur), Ida Bagus Ngurah Gede menjelaskan upacara Ligya pada prinsipnya

adalah upacara atmawedana.

Jadi tujuannya untuk menyatukan atma beliau di Ciwa Loka atau Amor Ing Ciwa Loka.

Meski puncaknya berlangsung 3 Agustus 2016 namun eedan (rangkaian) karya sudah dimulai sejak Wraspati Umanis Matal, 21 /4 2016 yakni ngaturang pemiut atau naceb wewangunan. Dilanjutkan dengan mekarya wewangunan Peyadnyan. Rangkaian upacara terus berlanjut.

Pada Wraspati Pahing Kulantir (Kamis, 21/7) dilangsungkan upacara Mepepada Wewalungan. Upacara Maliksumpah dilaksanakan Jumat, 22/7 hari ini red) bakal dipuput 5 pedanda, yakni Ida Pedanda

fb/sumerta

UPACARA-Tampak suasana pelaksanaan karya Ligya Lajur di Geriya Manuaba Kaler Kauh Bangli.

Made Rai dari Geriya Losan Bukit Bangli, Ida Pedanda Putu Kediri dari Geriya Kediri Selat Peken, Bangli serta Ida Ped-

anda Tianyar Sidemen dari Geriya Sidemen, Karangasem, Ida Pedanda Rai Kuramas dari Geriya Kuramas Bukit, Bangli

serta Ida Pedanda Budha dari Geriya Alangkajeng Nongan, Karangasem.

Memasuki puncak Kariya 2 Agustus dilaksanakan melaspas puspa, mebumi suda ngendaggin, dan metatah (potong gigi) lalu sorenya ngening. Upacara ini dipuput 2 sulinggih, yakni Ida Pedanda Gde Manuaba Tajung dari Geriya Duur Kangin Bukit Bangli dan Ida Pedanda Putra Karang juga dari Geriya Duur Kangin Bukit Bangli.

Upacara dilengkapi dengan Topeng Sidakarya, Baris Wewalian, Gong Gede dan Rejang Dewa. Puncak Karya Ligya Lajur, Buda Kliwon Gumbreg (3/8206) dilaksanakan upacara Ngening dilanjutkan Penyetitian dipuput enam sulinggih diantaranya Ida Pedanda Rai Ketewel dari Geriya Babakan, Ida Pedanda Made Rai, dari Geriya Losan Bukit Bangli, Ida Pedanda Wayahan Tianyar, Karangasem,

Ida Pedanda Telabah, Geriya Badung, dan Ida Pedanda Mas Beluang, Sanur serta Ida Pedanda Putra Alangkajeng, Nongan Karangasem.

Pada puncak karya diiringi persembahan Wayang Lemah, Topeng Sidakarya, Baris Wewalian, Gong Gede dan Rejang Dewa. Esok harinya jeda, lantaran nemu pasah. Kesemapatan ini dimanfaatkan untuk nyanggra ulemena(menyambut tamu). Esoknya 5 Agustus dilaksanakan upacara metetangi, pekideh dan mepeeed.

Sedangkan upacara perelina ring segara dilangsungkan esoknya 5/8 di pantai Masceti, Gianyar.

Ketua Panitia, Ida Bagus Ngurah Gede menyampaikan rasa terima kasih yang sedalamdalamnya kepada sisia, krama desa pakraman dan seluruh komponen. Karena atas dukungan semua itu upacara dapat

berjalan.

“Tyang keluarga besar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung terlaksananya upacara ini, “ujar mantan Camat Ubud dan mantan Camat Tembuku, Bangli didampingi saudaranya Ida Bagus Gede Giri Putra (yang kini Sekda Bangli) dan Ida Bagus Ketut Ludra (pejabat di Biro Humas Pemprov Bali) ini.

Ditambahkannya upacara ini melibatkan Desa Pakraman, sisia dari berbagai penjuru, dari kecamatan Susut, Bangli dan kecamatan Tembuku, bahkan sampai sisi di Dusun Jungut, Desa Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung yang ada kaitan sejarah dengan Geriya Mauaba Kaler Kauh Bangli ini. IB. Ngurah Gede Menambahkan, Karya Maligiya Lajur di Geriya Manuaba telah dilakukan sebanyak 4 kali, yakni tahun 1962. 1982, 1989 dan 2016. W-002 Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Bantuan Kepada Penyandang Disabilitas

5

Bongkar Kuburan, Polisi Amankan Baktiyasa Seorang pria bernama Kadek Baktiyasa (25) asal Dusun Sekar, Desa Banjar, Kecamatan Banjar diamankan jajaran kepolisian Polsek Seririt lantaran melakukan pembongkaran kuburan bayi untuk mencari harta benda.

fb/AGUS

BANTUAN-Dinas Sosial memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas

Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Rabu (20/7) pagi lalu memberikan bantuan kepada masyarakat yang menyandang Disibilitas tidak mampu yang ada di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Dalam penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 28 juta rupiah untuk 28 penyandang disibilitas yang ada. Dalam pemberian bantuan ini masing-masing penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sebesar satu juta rupiah. W-008

Pelaksanaan RPJMD Semesta Berencana

Hari Pertama, PNS Tabanan Belum Serempak Pakaian Adat TABANAN-Fajar Bali Salah satu poin penjabaran rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Semesta Berencana adalah seluruh pegawai di Pemkab Tabanan setiap hari purnama dan tilem memakai pakaian adat sembayang dan setiap hari Kamis memakai pakaian adat madya. Hal itu ternyata belum serempak dilaksanakan.

Hari Kamis (21/7) kemarin adalah hari pertama pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan mengenakan pakaian adat madya. Namum berdasarkan pantauan, masih ada beberapa pegawai yang belum mentaati.

“Mulai hari kamis ini berpakaian adat madya,” jelas salah satu PNS pemkab Tabanan. Sedangkan untuk hari besar seperti Purnama dan Tilem harus mengenakan pakaian adat ke pura. “Saya senang pakai pakaian adat setiap hari kamis, apalagi setiap hari Purnama dan Tilem, senang sekali,” ujar salah satu pegawai perempuan.

Mengenakan pakaian adat setiap hari Kamis dan pakaian

adat ke Pura setiap Purnama dan Tilem juga sempat disinggung oleh anggota DPRD Tabanan I Gede Purnawan. Saat itu Purnama tanggal 19 Juli digelar sidang paripurna. Purnawan sempat menginterupsi ketua DPRD Tabanan terkait komitmen mengenakan pakaian adat ke pura setiap hari Purnama. “ Saya bersama dua orang rekan saya saja yang mengenakan pakaian adat ke Pura. Sedangkan yang lainya kok pakaian dinas. Saya harap ramperda RPJMD Semesta Berencana yang sudah disetujui dijalankan,” jelas Purnawan.

Mendapatkan interupsi seperti itu Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi kemudian menjawab, meski RPJMD sudah ditandatangani namun masih menunggu revisi dari provinsi. “Mari kita tunggu, hasil revisi dari provinsi.

Setelah diterima oleh provinsi baru nanti kita laksanakan dan jabarkan isinya. Dan salah satunya berpakaian adat ke Pura setiap Purnama dan Tilem serta pakaian adat setiap hari Kamis,” pungkas Boping Suryadi. W-004

SINGARAJA – Fajar Bali Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, bayi buah pasangan Kadek Hedy Sutanaya (30) dengan Putu Sarlina Ulandari (28) asal Banjar Dinas Dawan, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt yang baru terlahir dua bulan yang lalu yakni tanggal 1 Mei 2016 meninggal dunia, Rabu (20/7) lalu kemudian dikubur di setra (kuburan-red) bayi Desa Kalianget, Kecamatan Seririt pada Kamis (21/7) kemarin pagi sekiat pukul 10.00 wita setelah melangsungkan prosesi keagamaan yang dilakukan di rumah duka.

Setelah prosesi upacara penguburan sang bayi yang belum memiliki nama itu selesai kemudian keluarga dan kerabat meninggalkan lokasi penguburan kemudian sekitar pukul 12.00 wita kuburan diketahui telah dibungkar oleh pelaku.

Hal itu diketahui pertama kali oleh saksi bernama Luh Gede dimana saat itu saksi sedang membuang sampah di sebelah Timur kuburan yang merupakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Kalianget.

Melihan kuburan korban dibongkar Saksi Luh Gede langsung menginformasikan hal itu kepada keluarga korban.

Berselang beberapa menit kemudian keluarga korban yang tak jauh rumahnya dari kuburan langsung menuju ke lokasi kejadian dengan mengadukan terlebih dahulu kejadian itu ke Mapolsek Seririt. Sekitar pukul 12.15 wita keluarga korban dan anggota kepolisian Polsek Seririt langsung ke lokasi kejadian dan mendapati pelaku yang sedang melintas di jalan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi DK 4204 UD. Tanpa basa-basi pelaku

TABANAN – Fajar Bali Mobil pemadam kebakaran bantuan pemerintah Jepang tergelincir di jalur tengkorak tepatnya di jalan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (21/7) kemarin.

Damkar buatan tahun 1985 itu tergelicir saat menuju ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP) kebakaran pabrik aspal di Banjar Semaja, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat. Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut, empat PMK Tabanan yang ikut serta dalam kedaraan itu selamat. Hanya saja mobil PMK buatan Jepang tersebut harus ditarik dengan Derek, karena ban depan dan belakang sebelah kiri masuk got sedalam 60 centimeter.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Dua armada Pemadam Kebakaran Tabanan meluncur ke TKP kebakaran pabrik aspal di Banjar Semaja,Desa Bengkel Sari, Keca-

matan Selemadeg Barat. Saat itu sekitar pukul 08.15 wita dua mobil PMK Tabanan berangkat dari markasnya di Tabanan menuju lokasi kebakaran.

Namun naas mobil dengan nomor DK 9321 G keberangkatan ke dua apes ditengah perjalanan dan tiba di Banjar Samsam , Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan , karena kecepatan tinggi dan jalanan licin mobil tidak bisa dikendalikan sehingga tergelincir ke Got sedalam 60 cm. “Jalan licin, rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga untuk hindari tabrakan dengan truk di depan, saya banting setir ke kanan sehingga langsung masuk got,” ujar I Wayan Agus Edi Sanjaya (45) sopir Damkar naas tersebut. Selain masalah dengan rim, 1.500 liter air yang diangkut membuat mobil sulit dikendalikan.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan, I Ketut Suardi mengatakan jika armadanya yang sudah tahun 1985 ini, tergelincir disebabkan jalanan

fb/AGUS

LAPOR-Bapak dan kakek bayi saat mengadukan peristiwa pembongkaran kuburan bayi ke Mapolsek Seririt

langsung diamankan polisi yang dibantu warga setempat.

Saat pengamanan sempat terjadi beberapa insiden bahkan pelaku nyaris dihajar massa namun karena diamankan jajaran kepolisian akhirnya pelaku selamat dan kini diamankan di Polsek Seririt beserta barang bukti berupa bamboo sepanjang 30 centimeter yang diduga untuk membongkar kuburan korban serta sepeda motor yang dikendarai pelaku. Menurut orang tua bayi Ketut Hend Sutanaya saat dikonfirmasi Fajar Bali di

polsek Seririt mengaku anaknya yang baru dikubur dibongkar oleh pelaku hal itu diketahui oleh saksi.”Saat saya ada di rumah kami mendapatkan informasi kalau kuburan anak saya dibongkar oleh orang dan berdasarkan hal itu kami mengadukan hal itu ke polsek,”jelasnya.

Menurut Kakek Bayi Putu Bagistra (60) dimana saat itu pihaknya mengetahui kalau kuburan cucunya sudah terbongkar dengan galian sedalam kurang lebih satu meter.”Begitu saya mengetahui bahwa kuburan cucu

saya dibongkar saya langsung ke lokasi (Kuburan-red) dan saat itu saya mendapati kalau kuburan cucuk saya sudah terbongkar sedalam satu meter. Sudah kelihatan mayatnya namun pelaku sudah tidak ada dan ditangkap di jalan disekitar kuburan yang berlokasi di sebelah perempatan Desa Kalianget,”jelasnya.

Kapolsek Seririt Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma SH. MM saat dikonfirmasi terpisah mengakui adanya peristiwa pembongkaran kuburan yang dilakukan pelaku.”Memang begitu kami mendapatkan informasi itu kami langsung ke lokasi kejadian dan saat itu kami berhasil mengamankan pelaku pembongkar,”katanya.

Kapolsek Wiranata mengaku masih menyelidiki motif pembongkaran kuburan yang dilakukan pelaku.”Masalah motif pembongkaran kami juga belum mengetahui masih dilakukan penyelidikan nanti kalau sudah kami ketahui apakan pelaku hanya ingin mencari harta atau uang yang disimpan dikuburan atau ada motif yang lain seperti untuk mencari kekebalan dalam kuburan ya kami masih selidiki,” jelasnya. W–008

Damkar Bantuan Jepang Tergelincir di Jalur Tengkorak

fb/doni

TERGELINCIR-Mobil pemadam kebakaran Tabanan yang tergelincir di jalur tengkorak, kemarin.

licin sehingga rem tidak bisa berfungsi dengan baik. “Rem tidak ada blong, ini memang karena jalan licin,” ujarnya.

Atas kejadian itu ia belum bisa mengetahui dengan detail kerusakan dari armadanya. Namun yang menjadi permasalahan adalah biaya mobil Derek yang akan mengembalikan mobil pemadam ke posisi semula. “Biaya Derek sekitar Rp 4,5 Juta cukup

lumayan,belum lagi biaya perawatanya,” jelasnya.Tergelincirnya satu armada pemadam kebakaran Tabanan membuat jalur utama Denpasar - Gilimanuk sempat dibuka tutup.

Sementara itu Pabrik aspal PT Dayu yang sebelumnya dipermasalahkan oleh masyarakat karena izin tempat tak sesuai kesepakatan terbakar sekitar pukul 07.20 wita.

Namun api berhasil dipadamkan

sekitar 30 menit oleh dua unit Damkar Pemkab Tabanan.

Menurut salah satu saksi I Wayan Widiasa (48) kebakaran terjadi dipicu karena alat pemanas aspal tersebut membakar pipa oli pemanas yang bocor. Akibatnya ,api membesar setinggi 4 meter.

Beruntung saksi dengan sigap yang dibantu rekanya yang lain di PT Dayu berusaha memadamkan api. Warga Banjar Semaja dan Bonian ikut membantu agar api tidak merembet ke rumah penduduk yang jaraknya berdekatan dengan pabrik. Beruntung kejadian ini tidak adanya korban jiwa.

Kapolsek Selamadeg Barat AKP I Wayan Bayu Parwata membenarkan kebakaran tersebut.

Diduga karna alat pemanas aspal membakar pipa oli yang bocor, sehingga api menyambar dengan cepat. Untuk saat ini masih akan dilakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kepastian penyebab kekabaran,” jelas AKP Bayu. W-004

Ngaben Kolektif Sertakan 119 Sawa

NEGARA- Fajar Bali Pengabenan kolektif dilaksanakan di Desa Pekraman Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo, dengan diikuti 119 sawa. Ngaben masal tersebut tak hanya diikuti dari krama desa setempat tetapi juga datang dari desa sekitarnya.

Pada guru saksi dilaksanakan, Selasa (19/7) dengan rangkaian kegiatan meliputi pengaskara serta pengubaktian. Hadir dalam kegiatan pengabenan masal, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Camat Mendoyo, Wayan Agus Adinata serta sejumlah anggota DPRD Jembrana dapil Mendoyo.

Bendesa pekraman Desa Tegal Cangkring, I Kayan Dana Wiarama mengatakan pengabenan kolektif ini merupakan salah satu program Desa Pekraman yang digelar tiga tahun

fb/PRAMONO

NGABEN-Pengabenan kolektif di Desa Pekraman Tegalcangkring Mendoyo, dihadiri Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan

sekali. Tujuannya tidak lain untuk meringankan beban umat terutama dari sisi pendanaan guna melaksanakan upacara pitra yadnya bagi kerabatnya. Selain untuk kebersamaan sesama krama desa juga akan terbentuk

mengingat seluruh tahapan dilangsungkan secara bersama-sama. “Salah satu manfaat ngaben kolektif yadnya terasa lebih ringan karena dikerjakan bersama-sama,” ujar Wirama.

Untuk biaya pengabenan, masih

tergolong ringan. Untuk tingkatan ngelungah biayanya Rp 1 juta. Nyekah 2,5 juta sedangkan ngaben dibebankan sebesar Rp 3,5 juta. Upacara dengan tingkatan ngelungah diikuti 57 sawa, nyekah 59 sawa sedangkan ngaben 3 sawa.

Upacara pengabenan masal ini dipuput tiga sulinggih dari Griya Mambal, Griya Kusara serta Griya Mas Batuagung.

Puncak karya akan ditutup dengan upacara meajar-ajar pada 22 juli 2016 menuju pura goa lawah, dalem puri, dasar bhuana serta pedarman masing-masing di Pura Besakih.

Sementara, Wabup kembang Hartawan yang hadir mewakili Bupati Jembrana Putu Artha turut menyerahkan punia guna membantu pelaksanaan yadnya tersebut. W-003

Tabanan Ingin Ulang Prestasi 2014 Wakili Bali Cabang Sloka dan Dharma Wacana Bahasa Inggris

TABANAN – Fajar Bali Tabanan ingin mengulang prestasi yang diraihnya tahun 2014 yakni mewakili Bali di lomba utsawa dharma gita di cabang sloka dan dharma wacana berbahas Inggris.

Hal itu disampaikan Ketua Widya Sabha Kabupaten Tabanan, I Gusti Nyoman Wirata saat mendampingi tim penilaian lomba utsawa dharma gita provinsi Bali melakukan pembinaan, Rabu ( 20/7) kemarin. Selain target juara dan mewakili Bali ke tingkat Nasional seperti tahun-tahun sebelumnya. Tabanan juga ingin mengulang prestasi di tahun

2014 Kabupaten Tabanan berhasil mewakili Bali di cabang Sloka dan Dharma Wacana Bahasa Inggris. “ Semoga tahun 2017 kita kembali meraih prestasi yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu 22 orang peserta yang akan mewakili Kabupaten Tabanan ke ajang Lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi, mendapatkan pembinaan dari Tim Pembina Provinsi Bali di Ruang Rapat Bawah Pemkab Tabanan. Pembinaan tersebut dilakukan untuk memantapkan persiapan para peserta sebelum mengikuti lomba yang rencananya akan digelar bulan September

2016 mendatang.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua Tim Pembinaan Provinsi Bali, I Nyoman Putra Suarjana, menerangkan jika disamping untuk memantapkan persiapan peserta, pembinaan tersebut juga bertujuan untuk menyamakan persepsi peserta agar siap mengikuti perlombaan yang digelar rutin setiap tahun tersebut dengansportif sehingga nantinya bisa menerima kekalahan atau kemenangan dengan lapang dada. “Pembinaan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi para peserta agar mengikuti lomba dengan sportif,” ungkapnya.

Ditambahkannya, tim pembina akan melakukan pembinaan ke seluruh Kabupaten di Bali, dan Kabupaten Tabanan menjadi Kabupatenkeduayangdiberikanpembinaan setelah Kabupaten Gianyar.

Diharapkannya, dengan diberikannya pembinaan, para peserta bisa menunjukkan penampilan yang terbaik sehingga nantinya bisa melaju ke tahap yang lebih tinggi yakni ke tingkat Nasional.

“Tentunya kami ingin para peserta menunjukkan penampilan yang terbaik sehingga bisa mewakili Bali ketingkat Nasional, dan Bali kembali meraih gelar Juara Umum,” pungkasnya. W-004

Layouter: Manik

6

JUMAT, 22 JULI 2016 | TAHUN XVI

Rancangan KUA dan PPAS APBD Badung TA 2017 Dari penjelasan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, tahun 2016 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan dan dinamika bersama dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Badung, mengingat banyaknya dokumen pembangunan daerah yang harus disiapkan sebagai konsekuensi terbitnya UndangUndang Nomor 23 tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah dan Dinamika Perumusan Kebijakan dari Pemerintah Pusat.

Di tengah dinamika tersebut, secara pararel Pemerintah Kabupaten Badung juga wajib menyiapkan berbagai dokumen pembangunan daerah dan regulasi sebagai pedoman pembangunan sehingga tujuan pembangunan jangka menengah dan tahunan dapat tercapai sebagai sub sitem dari pembangunan Provinsi Bali dan Nasional. Selanjutnya adalah penyampaikan penjelasan umum terhadap 5 Dokumen Pembangunan Daerah Kabupaten Badung.

Dalam penyusunan rancangan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Badung tahun anggaran (TA) 2017, pemerintah Kabupaten Badung menetapkan proyeksi ekonomi makro tahun 2017 mengacu pada asumsiasumsi yang ditetapkan secara nasional dan Provinsi Bali, diantaranya: (a) Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung diproyeksikan sebesar 7,20% - 7,60%. (b) PDRB Kabupaten Badung atas dasar harga berlaku diproyeksikan sebesar Rp. 42,960 triliun dan atas dasar harga konstan diproyeksikan sebesar Rp. 9,343 triliun. (c)Distribusi persentase PDRB Kabupaten Badung atas dasar harga berlaku menurut sektor diproyeksikan sebagai berikut: (1) Sektor

primer sebesar 6,01%, (2) Sektor sekunder sebesar 12,49%, dan (3) Sektor tersier sebesar 80,50%. (d)Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten Badung diproyeksikan sebesar Rp. 46.269.458,00. (f ) Laju inflasi Kabupaten Badung diproyeksikan sebesar 6,00% - 7,00%. (g)Tingkat kemiskinan di Kabupaten Badung diproyeksikan berkisar antara 2,00%3,00%.

PENDAPATAN DAERAHPendapatan daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD Tahun Anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 4.289.149.468.160,67 atau meningkat sebesar Rp. 455.668.916.507,21 (11,89%), dari APBD (induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 3.833.480.551.653,46.

Pendapatan daerah tersebut terdiri dari: (a) Pendapatan Asli Daerah d i ra n c a n g s e b e s a r R p .

3.518.142.639.150,03 atau meningkat sebesar Rp. 580.136.897.007,21 (19,75%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 2.938.005.742.142,82. (b)Dana perimbanga n d i ra n c a n g s e b e s a r Rp. 570.873.377.420,00 atau menurun sebesar Rp. 84.624.336.500,00 (12,91%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 655.497.713.920,00 dan (c)Lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang sebesar Rp 200.133.451.590,64 atau menurun sebesar Rp. 39.843.644.000,00 (16,60%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 239.977.095.590,64.

BELANJA DAERAH-Belanja daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD tahun anggaran 2017 dirancang sebesar

Rp. 4.960.523.583.567,29 atau meningkat sebesar Rp. 899.958.805.978,93 (22,16%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 4.060.564.777.588,36. Belanja daerah tersebut terdiri dari: (a)Belanja Tidak Langsung dirancang sebesar Rp. 2.682.441.724.447,39 atau meningkat sebesar Rp. 525.287.402.597,03 (24,35%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 2.157.154.321.850,36. (b)Belanja Langsung dirancang sebesar Rp. 2.278.081.859.119,90 atau meningkat sebesar Rp. 374.617.403.381,90 (19,68%) dari APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 1.903.410.455.738,00 PEMBIAYAAN DAERAHPenerimaan pembiayaan daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 671.374.115.406,62 atau meningkat sebesar Rp 172.823.431.709,44 (34,67%) dibandingkan dengan APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 498.550.683.697,18 Pada tahun anggaran 2017 tidak dianggarkan pengeluaran pembiayaan, sehingga pembiayaan netto pada tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 671.374.115.406,62 atau mengingkat sebesar Rp. 342.626.901.709,44 (104,22%) dibandingkan dengan APBD (Induk) tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 328.747.213.697,16.

Pembiayaan netto tersebut sepenuhnya dialokasikan untuk menutupi defisit tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 671.374.115.406,62.

Dengan demikian pada tahun anggaran 2017 tidak ada sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan.

Pengenalan dan Penerapan Teknologi Mewujudkan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Badung Menuju Badung Smart City Penelitian dan pengembangan (Litbang) merupakan salah satu instrument pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk meningkatkan kinerja yang dilaksanakan berdasarkan visi, misi, strategi dan kebutuhan daerah, memberikan penguatan kebijakan daerah serta memberikan penguatan sistem inovasi daerah.

Untuk mewujudkan visi, misi melalui perumusan kebijakan daerah dengan kegiatan, antara lain mengkaji isu-isu strategis terkait dengan ke b u t u h a n m a sya ra ka t terhadap pelayanan akan dilaksanakan pengkajian terhadap pembangunan s e n t ra p e m a s a ra n d a n promosi hasil pertanian dan kerajinan rakyat.

Dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta berkomitmen untuk memberikan pengenalan dan penerapan teknologi tidak hanya dilakukan pada sistem manajemen pemerintahan daerah, namun juga dalam bidang pendidikan.

Sebagai wujud implementasi dari janji Bupati pada saat kampanye Pilkada, maka pada tah u n 2 0 1 7 t e l a h d i ra n -

cang anggaran pengadaan laptop sebanyak 17.632 unit untuk siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri di Kabupaten Badung, dengan total anggaran sebesar Rp 114.764.000.000,00.

Sarana teknologi ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi siswa maupun sekolah-sekolah untuk menerapkan proses belajar mengaja yang berbasis teknologi informasi sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih atraktif, dinamis, efektif dan efisien.

Pada tahun anggaran 2017, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 8.859.258.789,00 yang diarahkan untuk kegiatan antara lain: pemeliharaan tower dan infrastruktur jaringan intranet/internet, pemeliharaan CCTV, pengadaan dan pemasangan jaringan CCTV pada kawasan strategis, pembangunan masterplan smart city serta penerapan teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten Badung.

Salah satu program strategis dalam mewujudkan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Kabupaten

Badung menuju Badung Smart City, maka pada tahun 2017 Bupati Badung Nyoman Giri Prasta telah merancang pembangunan gedung pusat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Kabupaten Badung. Gedung tersebut, akan dilengkapi dengan sarana prasarana berbasis teknologi informasi dan komunikasi sehingga diharapkan menjadi pusat pengendali dan monitoring secara online penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintahan berbasis elektronik (e-government).

Selanjutnya dalam upaya mendukung pengembangan penguasaan, pemanfaatan dan ke m a j u a n i l m u p e n g e tahuan teknologi, serta menumbuh kembangkan k reat ifit as dan in ovasi dalam pengelolaan seluruh potensi unggulan di Kabupaten Badung, telah d i l a k s a n a k a n ke g i a t a n pengembangan Iptek secara berkelanjutan serta memberikan apresiasi kepada seluruh karya para kelompok masyarakat maupun perorangan yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan teknologi untuk masyarakat luas dengan menganugerakan penghargaan Silpakara Nugraha.

MEMBEDAH RAPAT PARIPURA DPRD

Penjelasan Bupati Badung

Rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (20/7) lalu, mengagendakan penjelasan Bupati Badung terhadap 5 Ranperda. Yang tentunya sangat menarik untuk diketahui krama Badung adalah, dibawah kepemimpinan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, bahwa Belanja daerah Kabupaten Badung 2017 dirancang nyaris menyentuh angka Rp 5 triliun, tepatnya Rp 4.960.523.583.567,29.

K

elima Ranperda yang dibahas pada rapat paripurna di Gedung DPRD Badung tersebut adalah Ranperda Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Badung tahun anggaran 2017, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Badung tahun anggaran 2015, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana tahun 2016-2021, Ranperda Tentang Kabupaten Layak Anak, serta Ranperda tentang pencabutan Perda No.3 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.

Menurut Bupati Nyoman Giri Prasta, belanja daerah Badung 2017 mengalami peningkatan Rp 899,9 miliar atau 22,16 persen dibandingkan APBD induk tahun 2016 yang nilainya Rp 4,060 triliun.

Bupati merinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja tidak

langsung Rp 2,68 triliun, serta belanja langsung menembus Rp 2,27 triliun.

Pada kesempatan itu, Bupati juga memaparkan pendapatan daerah yang dirancang Rp 4,2 triliun atau meningkat Rp 455,6 miliar atau 11,89 persen dibandingkan APBD induk 2016. Pendapatan ini berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 3,5 triliun, dana perimbangan dirancang Rp 570,8 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang Rp 200,1 miliar. Defisit belanja daerah ditutup dari pembiayaan netto 2016 senilai Rp 328,7 miliar. “Dengan begitu, pada tahun anggaran 2017 tidak ada sisa lebih pembiayaan tahun berkenan,� katanya.

Pada tahun anggaran 2017, alokasi belanja langsung diprioritaskan untuk melaksanakan urusan wajib, urusan pilihan, serta fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah, yang diwujudkan dalam 9 prioritas pembangunan daerah.

Urusan pendidikan, katanya,

RAPAT PARIPURNA-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan tetap mendapat porsi sesuai ketentuan yakni Rp 1 triliun lebih.

Persentasenya mencapai 20,21 persen dari APBD, sementara ketentuannya minimal 20 persen.

Selanjutnya di sektor kesehatan, Badung mengalokasikan Rp 525,4 miliar atau sekitar 10,59 persen.

Selain dua urusan wajib tersebut, Badung tak melupakan pembangunan di sektor ekonomi dengan program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, program

TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK

Tahun 2017, Dilakukan Perkuatan Sinergitas BPPT, Dinas Pendapatan Daerah dan Satpol PP Pada tahun anggaran 2017, alokasi belanja langsung diprioritaskan untuk melaksanakan urusan wajib, urusan pilihan serta fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah, yang diwujudkan dalam Sembilan prioritas pembangunan daerah.

TATA KELOLA PEMERINTAHAN-Tata kelola pemerintahan Kabupaten Badung dijalankan mengacu pada prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan pemerintah yang baik, yaitu transparansi, partisipasi dan akuntabilitas sebagai unsur utama. Komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tersebut menjadi fokus Pemkab Badung yang sepenuhnya diorientasikan pada peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Secara konkrit upaya untuk meningkatkan kinerja, akuntabilitas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan secara berkelanjutan diantaranya melalui kegiatan: pendampingan penyusunan standar pelayanan (SOP), pendampingan penyusunan standar pelayanan pelayanan (SP), survey kepuasan masyarakat Kabupaten Badung, serta fasilitasi percepatan penyelenggaraan standar pelayanan minimal.

Guna efektifnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, maka Bupati Badung akan terus mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya aparatur, diantaranya melalui, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam jabatan pimpinan tinggi dan jabatan administrasi, melaksanakan pelatihan revolusi mental dalam membangun karakter pemimpin yang melayani.

Pendidikan pelatihan daerah satuan polisi pamong praja, bimbingan teknis penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah berbasis akrual, serta

kegiatan pengembangan SDM, pendidikan, kursus, penataran dan pelatihan.

Bupati Badung menyadari bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tersebut haruslah didukung oleh partisipasi masyarakat serta stabilitas daerah yang kondusif. Oleh karena itu pada tahun 2017 telah dirancang kegiatan: pembinaan dan pengendalian kerawanan sosial, pelayanan administrasi kependudukan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Badung.

PELAYANAN PUBLIKPelayanan Publik merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan pemerintah beserta aparaturnya kepada masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus memberikan kepuasan kepada masyarakat yang dilayani. Pelayanan Publik yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan menghasilkan kepercayaan publik, sehingga dibutuhkan etos kerja dan kinerja pelayanan yang optimal sebagai cerminan pemerintah yang baik dan bersih.

Salah satu instansi pelayanan publik yang menjadi sorotan masyarakat adalah Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung nomor 4 tahun 2013 tentang organisasi dan tata kerja badan pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Badung.

BPPT mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, kenyamanan dan kepastian.

Sejak terbentuknya sampai dengan akhir tahun 2015,

BPPT telah menerbitkan perizinan dan non perizinan sebanyak 11.669 izin. Untuk lebih meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat, maka pada tahun 2017 akan dilakukan perkuatan sinergitas antara BPPT, dinas pendapatan daerah dan Satpol PP, sehingga pada akhirnya akan terwujud sinkronisasi yang berorientasi kepada penegakan peraturan daerah, penataan estetika kawasan serta peningkatan pendapatan asli daerah.

Sedangkan berkenaan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam bidang kependudukan dan catatan sipil, pemerintah Kabupaten Badung tetap berkomitmen terhadap tertib administrasi kependudukan dan dokumen catatan sipil melalui sosialisasi kebijakan kependudukan, penataan arsip catatan sipil, pelayanan jemput bola catatan spilil dengan mobil unit layanan keliling, pencetakan KTP-EL, kartu identitas anak serta pengadaan sarana prasarana untuk mengoptimalkan pelayanan.

Demikian pula terkait dengan pelayanan kepada masyarakat khususnya penanggulan bahaya kebakaran, pemerintah Kabupaten Badung secara bertahap meningkatkan kemampuannya melalui penambahan pos-pos pemadam kebakaran, penambahan armada, peningkatan kualitas SDM teknis serta melengkapi berbagai sarana prasarana yang dibutuhkan.

Selanjutnya dalam rangka pemberdayaan masyarakat, demi terwujudnya kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran akan dilakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran serta pelatihan sistem keselamatan kebakaran di lingkungan Desa/Kelurahan.

perkembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM, serta program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

Di sektor  lingkungan hidup, Bupati mengalokasikan anggaran Rp 45,1 miliar yang digunakan untuk program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan, program pengelolaan ruang terbuka hijau, program pengen-

Pengadaan 17 Membangun pendidikan yang bermutu dan berkualitas telah menjadi komitmen Bupati Badung selaku kepala daerah, sehingga pembangunan bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan selama periode 2016 hingga tahun 2021. Oleh sebab itu, Bupati telah merancang sejumlah program strategis pada sektor pendidikan yang pelaksanaannya dirancang secara bertahap dan terencana, sebagaimana telah dijabarkan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung Tahun 2016-2021. Hal ini dilakukan karena Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memandang bahwa pembangunan pendidikan merupakan salah satu kunci kesuksesan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung, sebagai rangkaian proses dalam melahirkan insan yang mandiri, berbudaya, terampil,

ma cer spi

ter KU Bu ber ma pen bid pro pe did dik dal ran be pen me ka ber sec sis dar

2017 Badun Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka pada rancangan KUA/PPAS tahun anggaran 2017, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan telah merancang pelaksanaan sejumlah kegiatan strategis dan inovatif untuk mendekatkan dan mempercepat layanan kesehatan kepada masyarakat yang didukung teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan tersebut berupa pembangunan sistem informasi berbasis Web arah rujukan pasien (SIWARAS) yang bertujuan untuk mempermudah akses informasi dan pelayanan kepada krama Badung yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai tingkat Puskesmas Pembantu, Puskesmas hingga Rumah Sakit.

Melalui sistem tersebut, identitas dan medical record pasien dapat diketahui melalui sidik jari. Dalam rangka percepatan pelaksanaannya, maka pada perubahan tahun 2016 ini juga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta telah mempersiapkan sejumlah

keg me

kan seh int lag Jam (JK pa dik tah pro (K me tel 63

du pu tel Ka gra Ke Ma tru sem tuh ter on

Badung Mangupura, Kirang

JUMAT, 22 JULI 2016 | TAHUN XVI

D KABUPATEN BADUNG (BAGIAN-1)

g Terhadap Lima Ranperda

FB/HERY

ranperda kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (20/7) lalu. dalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup, serta program rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA. Dalam bidang sarana prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, Badung mengalokasikan anggaran hingga Rp 757 miliar lebih. Dana ini digunakan untuk program peningkatan jalan dan jembatan, program pengem-

bangan prasarana dan fasilitas perhubungan serta pelayanan angkutan, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, program penyehatan lingkungan, serta program penataan bangunan/gedung.

Di sektor pariwisata yang memberikan kontribusi tertinggi bagi pendapatan daerah, ujar Bupati, Badung mengalokasikan anggaran hingga Rp 14,4 miliar. Anggaran ini digunakan untuk promosi pari-

wisata, pengadaan bahan promosi, pengaman wisata pantai, publikasi kepariwisataan Badung, mengikuti live saving world championship di Australia, pembangunan pos Balawisata, pembangunan toilet di Seminyak, pengadaan sarana pengaman pantai, kajian pengembangan potensi pariwisata, dan program perencanaan, pengembangan dan revitalisasi desa wisata. Anggaran ini juga mencakup sejumlah program di sektor pertanian dan

kebudayaan.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata tersebut dihadiri Wabup Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Nyoman Karyana dan Made Sunartha serta anggota DPRD Badung. Acara tersebut juga dihadiri Sekkab Badung Kompyang R. Swandika bersama kadis, kepala kantor, dan kabag di lingkungan Pemkab Badung serta undangan lainnya. R-014

SEKTOR PENDIDIKAN

7.632 Unit Laptop untuk Kelas 5 dan 6 SD Negeri

atang secara emosional serta rdas secara intelektual maupun iritual.

Untuk mewujudkan komitmen rsebut, maka pada rancangan UA/PPAS tahun anggaran 2017, upati telah merancang berapa program/kegiatan yang ampu sebagai motor penggerak ncapaian tujuan pembangunan dang pendidikan, antara lain: ogram yang diarahkan untuk ningkatan akses siswa/anak dik terhadap layanan pendikan, yang diimplementasikan lam berbagai kegiatan diantanya: penyelenggaraan proses elajar mengajar SD Negeri, nyelenggaraan proses belajar engajar SMP Negeri, peningtan akses masyarakat yang rasal dari keluarga yang rentan cara ekonomi, pemberian beaswa bagi siswa yang berasal ri keluarga kurang mampu.

Selanjutnya dalam upaya pe-

nyediaan layanan pendidikan yang bermutu, telah pula di desain beberapa program/kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta penyediaan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas.

Dalam hal peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan saya merancang beberapa kegiatan pelatihan bagi tenaga pendidik yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik, sehingga berdampak terhadap peningkatan mutu pelaksanaan proses belajar mengajar, melalui program pendidikan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, serta mulai tahun 2017 saya juga mengalokasikan anggaran untuk uang makan bagi para guru PNS. Sedangkan untuk penyediaan sarana prasarana pendidikan yang bermutu, saya merancang

beberapa kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana pendidikan sejumlah 103 unit gedung sekolah (SD dan SMP), serta pengadaan 17.632 unit laptop untuk siswa kelas 5 dan 6 sekolah dasar sebagaimana yang pernah saya sampaikan pada saat kampanye Pilkada, dengan total anggaran sebesar Rp. 114.764.000.000,00.

Sebagai bentuk stimulasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang mencakup penanaman nilai-nilai dasar, pembentukan sikap dan pengembangan kemampuan dasar sejak dini, Bupati juga mendesain program pendidikan anak usia dini dengan beberapa kegiatan antara lain: gelar kreativitas anak usia dini, pelatihan kurikulum PAUD, serta pendirian PAUD/TK bernuansa Hindu.

Dari berbagai program kegiatan tersebut diatas, Bupati

yakini telah sesuai dan sejalan dengan kebijakan pembangunan pendidikan nasional serta telah mampu memenuhi ketentuan regulasi yang ada. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Badung tetap taat pada peraturan perundangundangan dengan mengalokasikan dana yang berorientasi pada urusan pendidikan sebesar Rp. 1.002.486.919.919,00 atau sebesar 20,21% dari total belanja daerah yang dirancang pada KUA/ PPAS tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 4.960.523.583.567,29.

Besaran anggaran tersebut, diharapkan mampu mewujudkan kelancaran proses belajar mengajar seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Badung, sehingga berdampak positif terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan daya saing daerah di Kabupaten Badung.

SEKTOR KESEHATAN

ng Lebih Mandiri, Lepas Sharing JKBM

giatan guna mendukung impleentasi SIWARAS ini.

Dalam rangka mengoptimaln penyelenggaraan jaminan kehatan, pada tahun 2017 pemertah Kabupaten Badung tidak gi ikut sharing dalam program minan Kesehatan Bali Mandara KBM), melainkan akan beralih ada jaminan kesehatan yang kelola mandiri oleh pemerinh Kabupaten Badung melalui ogram Krama Badung Sehat KBS). Pagu anggaran untuk elaksanakan program tersebut lah dirancang mencapai Rp. 3.410.346.400,00.

Melalui program Krama Baung Sehat (KBS), manfaat mauun jenis layanan yang selama ini lah dirasakan oleh masyarakat abupaten Badung dalam proam JKBM maupun Jaminan esehatan Krama Badung (JKKB) anguwaras tidak dikurangi, jusu jenis dan cakupan layanannya makin diperluas sesuai kebuhan masyarakat. Sedangkan rkait Jaminan Kesehatan Nasinal (JKN) yang merupakan pro-

FB/HERY

Salah satu layanan JKKB Manguwaras di RSUD Badung pada tahun 2015 lalu gram nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada saatnya nanti pemerintah Kabupaten Badung mengintegrasikannya dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimaksud sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2017 telah pula dirancang pelaksanaan pelayanan

Langkung Nunas Sinampura

kesehatan keliling untuk masyarakat Desa/Kelurahan melalui operasionalisasi ambulans Desa/ Kelurahan yang pengadaannya dilaksanakan pada tahun 2016 dengan memanfaatkan dana insentif daerah (DID). Kegiatan ini merupakan kegiatan layanan kesehatan ambulan Desa/Kelurahan yang timnya akan bergerak secara mobile dan gerak cepat

kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di seluruh Desa/Kelurahan, sesuai dengan janji dan komitmen Bupati Badung kepada seluruh Krama Badung.

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan terpadu tersebut, tentunya diperlukan adanya sarana berupa gedung Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit, termasuk alat dan tenaga kesehatan yang memadai. Oleh sebab itu pada rancangan KUA/PPAS tahun 2017 telah dialokasikan anggaran untuk rehab beberapa Pustu dan Puskesmas, serta pembangunan Puskesmas Kuta Selatan dengan pagu Rp. 8.255.065.600,00 dan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Petang II dengan pagu Rp. 24.224.851.100,00.

Selain itu untuk menunjang peningkatan layanan di RSUD Kabupaten Badung Mangusada, telah dialokasikan anggaran pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit sebesar Rp. 20.022.239.100,00.

7

PEMBANGUNAN EKONOMI

Optimalisasikan Peran Pasar Tradisional, Sebagai Simpul Perekenomian Masyarakat Secara umum, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi makro di Kabupaten Badung menunjukkan trend positif yang nampak dari berbagai indikator makro serta aktivitas perekonomian masyarakat yang semakin berkembang dan menyentuh langsung pada pengembangan sektor riil. Meningkatnya perekmbangan aktivitas perekonomian Kabupaten Badung, khususnya pada sektor riil berdampak langsung terhadap pendapatan daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat Badung.

Beberapa program dan kegiatan dalam upaya me-

ningkatkan perekonomian masyarakat di sektor riil dirancang melalui: program p en cip taan ik l im u s a h a ke c i l m e n e n g a h yang kondusif, program perkembangan kewira u s a h a a n d a n ke u n g gulan kompetitif UMKM, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah, serta program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

Untuk mendukung program-program tersebut diatas, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyebut akan fokus pada p ro g ra m d a n ke g i a t a n

yang berorientasi pada pengembangan, pemberdayaan dan proteksi terhadap perekonomian masyarakat melalui: optimalisasi peran pasarpasar tradisional sebagai simpul perekenomian masyarakat, pembinaan pasar tradisional, pembinaan lembaga perkreditan desa, pembinaan badan usaha miliki desa, pengendalian inflasi daerah serta membangun kembali pasar adat Legian pasca kebakaran yang diawali penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada perubahan APBD tahun anggaran 2016 ini.

PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP

Pengembangan Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Lingkungan Hidup Menjadi Fokus Perhatian Bupati Badung P E N ATA A N RUA N G Untuk mewujudkan tata ruang wilayah Kabupaten Badung yang tertata secara berkelanjutan, pemerintah Kabupaten Badung taat asas dan konsisten melaksanakan peraturan daerah Kabupaten Badung nomor 23 tahun 2013 tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten Badung tahun 2013-2033.

Sebagai penjabaran Perda tersebut, maka pada tahun 2017 dirancang kegiatan penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) kawasan perkotaan Jimbaran serta kajian penyediaan RTH publik di Kabupaten Badung yang merupakan rencana rinci sebagai pedoman operasional dalam pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kabupaten Badung.

S a l a h s a t u p r o g ra m strategis yang dirancang Bupati Badung Nyoman G i r i P ra s t a s a m p a i ka n adalah merancang untuk menambah ruang terbuka hijau publik sekaligus sebagai destinasi wisata buatan yaitu pembangunan taman publik interaktif (Taman Bung Karno) yang diawali dengan penyusunan studi kelayakan pada tahun 2017.

LINGKUNGAN HIDUPUpaya penanganan, pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup menjadi fokus perhatian Bupati Badung Nyoman Giri Prasta pada tahun 2017 yang diimplementasikan melalui kegiatan: pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui program TPST 3R (Reuse, Reduce, Recycle), program penanganan sampah plastic (Gelatik dan Gotik), pengelolaan ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran lingkungan dan peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup. Berkenaan dengan penanganan permasalahan lingkungan tersebut diatas, pada tahun 2017 dialokasikan anggaran mencapai Rp 45.118.927.520,00 yang diarahkan untuk program dan kegiatan sebagai berikut: P RO G R A M P E N G E M BANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN-Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan total anggaran sebesar Rp.

33.923.263.350,00. Penanganan sampah di Kabupaten Badung dilakukan secara sinergis antara dinas kebersihan dan pertamanan dengan masyarakat.

Volume sampah yang ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung pada tahun 2015 mencapai 165,3 ton per hari atau sekitar 79,5% dari total produksi sampah di Kabupaten Badung yang mencapai 207,8 ton per hari. Sedangkan sisanya sekitar 20,5% penanganannya dilakukan dalam skala Desa oleh masyarakat.

Sampai tahun 2016 pemerintah Kabupaten Badung telah membangun sebanyak 19 unit TPST yang dilengkapi dengan peralatan pengolahan sampah berupa mesin pencacah sampah dan mesin pengayak sampah. Pengelolaan TPST tersebut dilaksanakan oleh 19 kelompok pengelola sampah mandiri (KPSM) meliputi TPST Banjar Sawangan, TPST Tambyak Lestari Pecatu, TPST Ungasan, TPST Jimbaran Lestari, TPST Tunjung Mas Peminge, Seminyak Clean, TPST Teja Lestari Dalung, TPST Desa Kapal, TPST Mengwi, TPST Penarungan, TPST Sobangan, TPST Sangeh, TPST Desa Taman dan TPST Desa Petang.

Dalam rangka mendukung kinerja pengolahan persampahan tersebut , pada tahun 2017 telah dialokasikan anggaran untuk pengadaan Dump Truck sebanyak 2 unit, engkle dump sebanyak 1 unit, traktor barber trash 1 unit, truk tangga, truk tangki, truk armroll dan pick up dump masing-masing 1 unit dengan anggaran sebesar Rp. 5.329.651.950,00.

PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)-Dalam rangka pengelolaan ruang terbuka hijau dialokasikan anggaran sebesar Rp. 8.196.884.120,00 untuk kegiatan pemeliharaan t a m a n , p e n ga d a a n d a n penanaman pohon jepun perindang, pemeliharaan areal Taman Kota Hanoman Sempidi, Taman Dewa Ruci, Taman Ngurah Rai Tuban, dan Taman Telajakan sepanjang Pantai Kuta-Legian. Pembangunan Taman, Patung, tata lampu dan penamaan Taman Intersection Uluwatu II di Kelurahan Jimbaran,

penataan taman dan tata lampu taman di Simpang Sekar Jepun Kelurahan Benoa serta Festival Flora dan Flori di Kabupaten Badung.

PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMATAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP-Penanganan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dilakukan secara preventif melalui kegiatan penilaian dokumen lingkungan, pengawasan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Pembuatan reactor biogas rumah tangga, pengadaan alat lubang resapan air hujan (biopori), monitoring dan evaluasi limbang B3 (bahan berbahaya beracun) dan limbah cair, inventarisasi emisi gas rumah kaca (GRK), pemantauan dan penelitian kualitas air, pemantauan dan penelitian kualitas udara, penetapan daya tampung beban pencemaran sungai, identifikasi status kerusakan lahan produksi biomassa dan pendataan limbah cair dan limbah padat pada usaha dan atau kegiatan yang memiliki dokumen, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.045.312.850,00.

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP-Ketersediaan database lingkungan sangat erat kaitannya dan menjadi penting dalam upaya penanganan lingkungan melalui kegiatan penyusunan status lingkungan hidup (SLHD), penyusunan indeks kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Badung, kajian lingkungan hidup strategis di Kabupaten Badung, penyusunan buku profil Adipura dan pemutakhiran data usaha dan kegiatan yang memiliki dokumen lingkungan.

PROGRAM REHABILITAS I DA N P E M U L I H A N CADANGAN SUMBERDAYA ALAM-Komitmen menjaga kelestarian lingkungan melalui rehabilitasi dan pemulihan kualitas lingkungan hidup terus ditingkatkan yang didukung oleh kegiatan program kampung iklim, monitoring, evaluasi dan pelaporan menuju Indonesia Hijau dan penyusunan DED pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 420.841.800,00.

Layouter: Wiadnyana

PENDIDIKAN

8 Mesatua Untuk Anak-anak Bali

Ajak Anak-anak Lestarikan Bahasa Bali DENPASAR-Fajar Bali Suara merdu bernada tegas Ni Kadek Amai Labitta Singgi memenuhi Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Kamis (21/7). Tak seperti anak-anak lain yang sibuk dengan gawai atau ‘demam’ game Pokemon Go, siswi kelas 4 di SD Saraswati 3 Denpasar ini justru setia dengan hobi kanak-kanaknya.

Dengan penuh percaya diri, gadis bertubuh mungil ini FB/diah mesatua (mendongeng) di Ni Kadek Amai Labitta Singgi hadapan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wagub, Ketut Sudikerta serta jajaran Pemprov Bali yang turut terhanyut dengan kisah si Burung Langgana.

Labitta Singgi merupakan peraih juara I dalam lomba mesatua yang dilangsungkan sepanjang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke38. Ia pun diberi kesempatan untuk tampil lagi dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Bali. Dengan celotehan khas anak-anak Labitta mengatakan, hobinya ini dilandasi oleh semakin banyaknya anak-anak yang mulai lupa bahkan tak bisa menggunakan Bahasa Bali. Padahal, semestinya sebagai orang Bali, bahasa Balilah yang harus diutamakan. Bukan sebaliknya, mahir dalam berbahasa Inggris ataupun Jepang.

Kecintaannya terhadap Bahasa Bali ditunjukkan dengan menggunakan Bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, putri kedua dari 3 bersaudara ini tak pernah mengalami kesuliatan untuk mempelajari satua (cerita) berbahasa Bali yang cukup panjang. “Cerita yang panjang tidak perlu dihapal semuanya, baca sekilas saja. Kalau sudah tahu ceritanya, nanti tidak akan lupa di atas panggung. Lagipula itu sudah pakai Bahasa Bali yang sangat saya sukai,” ucapnya.

Meski gemar mesatua, ini bukanlah cita-cita utamanya. Gadis kelas 4 ini justru sangat ingin menjadi seorang dalang cilik. Menurutnya, menjadi dalang cilik sangatlah keren. Meski di belakang layar, tapi dirinya tetap menjadi pemeran utama. Ada banyak tokoh yang bisa diperankan. Cita-cita itu semakin diimpikan, ketika tahu saat ini tak banyak dalang perempuan cilik yang eksis di Bali.

“Saya sangat ingin menjadi dalang, walaupun di belakang kelir tapi keren aja kelihatanya. Di belakang layar, saya bisa memerankan banyak tokoh. Oleh karena itu, sekarang saya berlatih dulu melalui mesatua, karena sama seperti dalang mesatua juga pakai suara sebagai senjata,” tuturnya.

Di hadapan Gubernur Pastika dan seluruh jajaran Pemprov Bali, Labitta bercerita mengenai Burung Langgana. Seekor burung bertubuh mungil, yang mampu mengalahkan ketamakan dan kesombongan burung Sangut. Tak lupa di akhir kisah yang mengundang gelak tawa, Labitta pun menyisipi pesan-pesan moral yang ingin ia sampaikan melalui ceritanya.

Putri Ni Komang Muliasih ini juga berharap moment Hari Anak Nasional dimanfaatkan untuk menumbuhkan semangat anakanak Bali menggunakan Bahasa Bali. “Buat apa malu, sebagai anak Bali kita harus suka berbahasa Bali, jangan hanya pintar berbahasa Inggris atau Jepang,” ujarnya polos. W-019

Dua Siswa Klungkung Lolos Bersekolah di Sampoerna Foundation

Bupati Suwirta Harapkan Setelah Pulang Jadi Orang Sukses Setelah melalui serangkaian pembinaan dan penggemblengan dari pihak sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Klungkung juga dorongan orang tua, akhirnya Klungkung berhasil meloloskan dua orang murid berprestasi untuk bersekolah di Putra Sampoerna Foundation.

SEMARAPURA- Fajar Bali Dua orang siswa ini diantar oleh orang tua mereka serta didampingi guru dari sekolah masing-masing serta dari pihak Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta, pada (21/7) kemarin diterima sekaligus di lepas oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Kantor Bupati, Semarapura.

Dalam kesempatan itu Kadisdikpora I Nyoman Mudarta menyampaikan kepada Bupati Suwirta bahwa sebetulnya ada tiga orang murid yang berhak lolos untuk mengikuti sekolah

FB/sarjana

AUDENSI-Dua siswa Klungkung yang lolos seleksi diterima bersekolah di Sampoerna Foundation ketika beraudensi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Kantor Bupati Klungkung, Semarapura, Kamis (21/7) kemarin.

di Putra Sampoerna Foundation. Mereka masing-masing adalah Ida Ayu Ari Purnamasari, Nurrizal Alqindi dan Md Sandhi Yasaningrat. Hanya saja, dari tiga peserta tadi, satu orang mengundurkan diri atas nama Ida Ayu Ari Purnamasari.

Mereka yang lolos akan berangkat pada Jumat (22/.7) hari ini yang diawali dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

(MPLS) dan mengenyam pendidikan selama 3 tahun di Bogor.

Kemudian diteruskan selama 2 tahun di Jakarta sebelum melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi. Jadi selama 5 tahun mereka akan meninggalkan orang tua mereka.

Namun pada Agustus nanti, orang tua murid akan diundang untuk diberikan kesempatan melihat dan mengetahui sutuasi

FB/hery

HADIRI-Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika disaat menghadiri Lomba Balita Indonesia dan Ibu Asi se- Badung yang bertempat di Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuana Puspme Badung, Kamis (21/7) kemarin.

Lomba Balita Indonesia dan Ibu Asi se-Badung

Ny. Seniasih Giri Prasta: Bayi Sehat Awal Mewujudkan Badung Sehat

FB/IST

AUDIENSI–Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menerima keluarga mendiang Polisi AA Putu Sudiarta (Korban WNA , Amokrane Sabet) di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar.

DENPASAR-Fajar Bali Sosok pemimpin muda Bali yang kharismatik, berjiwa sosial dan peduli akan kaum Marhaen kembali memberikan sumbangsih sosialnya kepada keluarga mendiang polisi A. A. Putu Sudiarta. Kali ini Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali yang juga President The Sukarno Center, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III bertemu dengan keluarga mendiang di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar.

Hadir saat itu Made Ayu Larasati (Istri Alm. polisi AA Putu Sudiarta- korban gugur dalam tugas menghadapi bule Prancis di Tamiu Dauh Selat di Canggu ) bersama putra - putri almarhum : AA Raka Cempaka Devita Sari, AA Made Deva Ari, AA Ketut Trisna Dewi (SD Negeri 10 Padang Sambian) serta hadir juga paman yang merupakan keluarga mendiang, A. A. Ketut Sulandra. “ Kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bapak Senator untuk membantu keluarga mendiang, “ ungkap A. A. Kompyang Sulandra yang merupakan paman dari anakanak mendiang.

Dalam kesempatan itu, Senator Wedakarna memberikan sejumlah motivasi kepada Made Ayu Larasati. “ Jangan terus bersedih, apa yang terjadi memang harus terjadi. Jangan terus larut dalam kesedihan, yang pasti sekarang adalah bagaimana caranya agar anak-anak dapat melanjutkan perjuangan sang ayah,“ ungkap Gusti Wedakarna menyemangati keluarga mendiang.

Senator Wedakarna memberikan bantuan berupa beasiswa penuh S2 kepada anak pertama keluarga Mendiang A. A. Putu Sudiarta. Beasiswa tersebut merupakan biaya yang ditanggung penuh oleh The Sukarno Center Indonesia. Kemudian anak ke dua yang mau menginjak bangku SMK dan juga anak ketiga yang saat ini masih duduk di bangku SD, DPD RI akan mengeluarkan rekomendasi ke Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga untuk membantu meringankan beban biaya sekolah sang anak. “Saya akan terus memantau perkembangan sekolah anak – anak, DPD RI akan keluarkan rekomendasi untuk memperingan biaya sekolah sang anak. Tenang saja, semua pasti ada jalan,” ungkap Senator Wedakarna yang merupakan peraih suara tertinggi di Pemilu 2014 lalu ini. (Humas)

lingkungna sekolah Putra Sampoerna Foundation di Bogor. Untuk segala biaya akan ditanggung pihak Yayasan Putra Sampoerna Foundation.

Bupati Suwirta mengungkapkan pihaknya merasa bangga terhadap prestasi yang diraih pelajar SLTP asal Klungkung di tingkat nasional teresebut.

“Selama lima tahun ada di sana, saya harap belajar lebih giat lagi.

Nanti kalau pulang Anda harus jadi orang (sukses,red),” pesan Bupati Suwirta.

Walau begitu sangat disayangkan, pengunduran diri Ida Ayu Ari Purnamasari dari SMPN 2 Semarapura hanya gara-gara pihak orang tua merasa ragu serta khawatir melepas anaknya untuk mengikuti pendidikan dengan jangka waktu yang lama ke luar daerah. W-005

STISIP Margarana Kerja Bakti Sosial di Pura Dalem Glogor

Bagikan Wastra Kepada Pemangku, Sembako dan Penghijauan

Audiensi Keluarga Mendiang Polisi Aa Putu Sudiarta di Istana Mancawarna

Dr. Wedakarna Bantu Biaya Sekolah Putri Polisi Korban Amokrane

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung mengadakan Lomba Balita Indonesia (LBI) dan Ibu Asi se-Kabupaten Badung yang bertempat di Wantilan Jaba Pura Lingga Bhuana Puspem Badung “ Mangupraja Mandala”, Kamis, (21/7) kemarin.

Acara ini diikuti oleh bayi dan balita yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Badung. Acara dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika, Kadiskes Badung Putra Suteja serta SKPD terkait di Pemkab Badung.

Kadiskes Badung dr. Gede Putra Suteja dalam laporannya menyampaikan, kegiatan lomba ini di samping untuk pencanan-

gan Badung Sehat juga dapat mempercepat penurunan angka kesakitan dan angka kematian bayi, sekaligus meningkatkan status gizi balita yang pada akhirnya akan meningkatkan status masyarakat tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Badung.

Sementara itu Ny. Seniasih Giri Prasta mengatakan, Lomba Balita Indonesia (LBI) dan Ibu Asi se-Badung merupakan langkah awal untuk menwujudkan Badung sehat dan kuat. Lomba ini diharapkan dapat menjadi tujuan mulia untuk bagi semua pihak dalam membangun Badung hari ini dan di masa yang akan datang . “Kita akan memilih bayi dan balita sehat yang terbaik untuk menjadikan Badung yang sehat dan kuat,” ucapnya.

Lebih lanjut, penilaian dilakukan dengan beberapa kategori,

baik dari kesehatan maupun asupan gizi kepada anak. Yang paling utama yang mendapat penilaian adalah keaktifan orangtua membawa bayi dan balitanya ke pos pelayanan terpadu (Posyandu).

Bayi dan balita dalam grafik pertumbuhannya disampaikan Seniasih juga harus terus mengalami peningkatan, sesuai panduan pada kartu menuju sehat (KSM) ibu dan anak. “Ada tahapan penilaian yang tim penilainya dari dokter umum, dokter gigi, dan ahli gizi,” katanya.

Dalam lomba ini, dijelaskannya, bayi dan balita yang dapat mengikuti penilaian adalah anak yang sehat secara usia dan tumbuh kembangnya . “Karena ini program Badung Sehat jadi yang mengikuti lomba adalah bayi dan balita yang sehat,” tandasnya. R-014

TABANAN-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Margarana Tabanan menggelar kerja bakti sosial di Pura Dalem Glogor, Desa Adat Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.

Selain membersihkan areal Pura Dalem Glogor, kerja bakti sosial yang diikuti 200 mahasiswa, civitas akademika, pelajar SMA dan SMP Negeri Selemadeg. Kerja bakti sosial yang digelar belum lama ini, juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon, memberikan bantuan wastra kepada pemangku setempat, dan menyerahkan sembako kepada 80 KK miskin yang ada di Desa Adat Brembeng.

Ketua STISIP Margarana Tabanan Drs I Wayan Madra Suartana MSi, Kamis (21/7) kemarin mengatakan, kerja bakti sosial STISIP Margarana Tabanan adalah salah satu wujud pengejewantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikatikan dengan konsep Tri Hita Karana. Guna memujudkan sumber daya manusia yang berkarakter dan peduli lingkungan.

“Kegiatan ini kami gelar setiap tahun agar apa yang didapatkan di kampus tidak menjadi hal yang sembarangan saja. Melainkan dapat diimplementasikan di desa berbaur dengan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kerja bakti sosial tersebut sehingga berjalan dengan lancar. “Kerja bakti sosial kali ini kami juga mengundang dan menghadirkan siswa SMA dan SMP dalam rangka penyuluhan mengenai narkoba dengan narasumber dari pihak kepolisian,” kata Madra.

Sementara itu Assisten I Pemkab Tabanan I Wayan Yatnanadi mewakili Bupati Ni Putu Eka Wirysatuti, mengapresiasi langkah yang ditempuh STISIP Margarana Tabanan. “Pemkab Tabanan sangat mendukung program seperti ini dan harus dilakukan juga di lain tempat,” ujar Yatnanadi. W-004

FB/doni

BANTUAN-Ketua STISIP Margarana Tabanan Drs I Wayan Madra Suartana MSi saat menyerahkan bantuan wastra kepada pemangku di Pura Dalem Glogor, Desa Adat Brembeng, Tabanan, Kamis (21/7) kemarin.

Wabup Suiasa Lepas Atlet OOSN dan Olimpiade

FB/hery

PAMITAN-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat menerima pamitan atlet Porsenijar Badung yang akan mengikuti OOSN bertempat di Puspem Badung. Kamis (21/7) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Atlet Porsenijar Badung didampingi Kasi Olahraga Disdikpora Badung IB. Nata yang akan

mengikuti OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di Jakarta dan atlet cabang atletik Wayan Pageh dan Maria Londa

didampingi Ketua Koni Badung Si Putu Raka Arnaya yang akan mengikuti Olimpiade di Brazil berpamitan dengan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bertempat di Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Kamis (21/7) kemarin.

Kasi Olahraga Disdikpora Badung IB. Nata melaporkan, jumlah atlet Porsenijar Kabupaten Badung dari tujuh cabang olahraga yang akan mewakili Provinsi Bali dalam OOSN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) di Jakarta sebanyak 20 atlet dan 3 pembina.

Sedangkan Ketua Koni Badung Si Putu Raka Arnaya juga melaporkan, bahwa 2 atlet lompat jauh yaitu I Wayan Pageh dan Maria Londa akan mengikuti Olimpiade di Brazil. Maksud kedatangannya menghadap Wakil

Bupati Badung I Ketut Suiasa untuk berpamitan dan mohon dukungan serta doa restu agar pertandingan yang diikuti dapat berjalan dengan lancar dan sukses meraih prestasi.

Wakil Bupati I Ketut Suiasa menyampaikan, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung merasa sangat bangga dan bahagia bahwa komponen masyarakat khususnya para atlet Badung bisa menorehkan prestasinya sesuai potensi yang dimiliki untuk mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional.

Ini merupakan suatu harapan bersama yang berangkat dari pelaksanaan Porsenijar di Kabupaten Badung dalam rangka untuk dapat memiliki atlet-atlet yang berprestasi dan juga unggul ke depannya.

Dengan menunjukan prestasi

tersendiri dan dalam kesempatan sekarang ini dalam mewakili Provinsi Bali di tingkat nasional merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan serta merupakan sejarah hidup dalam kehidupan ini.

Kesempatan seperti ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk dapat menorehkan prestasi karena untuk mendapatkannya sangat sulit dan diharapkan banyak orang, yang nantinya dapat dimanfaatkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Pada zaman sekarang olahraga itu bukan sekedar hobi, namun sesungguhnya sudah menjadi industri dan di Indonesia sedang dikembangkan bagaimana konsep olahraga itu sebagai sebuah industri, “ kata Suiasa. R-014 Layouter: Manik Layouter:

Ari

EKONOMI

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

9

Dukung Gemarikan Melalui Lomba Masak Ikan 239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

BETUTU KHAS BELAYU

Guna mendukung upaya peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di tengah masyarakat serta mendukung tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif berbasis inovasi masakan/kuliner hasil perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menggelar lomba inovasi menu masakan hasil laut tingkat Provinsi Bali dan demo masak, Kami (21/7) di Taman Budaya (Art Center) Abian Kapas, Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Di sela kegiatan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. I Made Gunaja, M.Si mengatakan, tujuan dilaksanakan Lomba Masak Serba Ikan dan Lomba Inovasi Menu Masakan Hasil Laut adalah, agar mampu menghasilkan inovasi menu masakan hasil perikanan daerah, mempromosikan kekayaan masakan hasil perikanan kepada masyarakat luas, mendukung upaya peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan makan Ikan (Gemarikan) dan mendukung tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatis berbasis inovasi masakan/kuliner hasil perikanan. “Lomba yang ke- 14 ini kami laksanakan agar, dapat menciptakan aneka ragam menu dengan bahan baku ikan, dengan adanyaaneka ragam menu tersebut. Setidaknya, akan dapat meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat,” jelasnya.

Kategori menu yang dilombakan mulai dari menu keluarga yang dimasak secara langsung, menu Balita dan menu Kudapan/snack. Selanjutnya, untuk lomba inovasi menu masakan hasil laut dengan kategori, menu Pembuka (Appetizer) dengan jumlah peserta sebanyak 9 orang dan menu Utama (Main Course) dengan jumlah peserta sebanyak 11 orang. “Ada beberapa kreteria menu masakan yang kami lombakan dalam pelaksanaan lomba kali ini,” ujarnya.

Lomba diikuti dari 7 kabupaten/kota, sedangkan untuk lomba inovasi menu masakan hasil laut diikuti oleh 19 orang siswa SMK kabupaten/ kota se-Bali. “Pada lomba masak ikan yang ke 14 ini diikuti juga oleh anak muda dengan umur dibawah 25 tahun. Diikutsertakan mereka dalam lomba inovasi, agar ada inovasi-inovasi baru dari jenis masakan ikan berbahan baku ikan laut bisa disajikan,” ucapnya.

FB/GD AGUNG

TINJAU-Nyonya Ayu Pastika, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN), Provinsi Bali yang juga Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Bali bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja mengunjungi satu-persatu peserta lomba inovasi menu masakan hasil laut tingkat Provinsi Bali dan demo masak.

Saat melakukan demo masak di depan seluruh peserta lomba, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN), Provinsi Bali yang juga Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Bali, Nyonya Ayu Pastika menyampaikan, agar para ibu-ibu dapat membuat menu berbahan dasar ikan dengan lebih kreatif lagi, agar anakanak di rumah semakin meyukai masakan berbahan baku ikan tersebut. “Bisa disiasati agar menu berbahan baku ikan

digemari, salah satunya dengan mengkreasikan ikan dengan tepung trigu, tepung beras dan telur yang tanpa harus dicampur air. Dengan demikian menu berbahan dasar ikan, akan terlihat menarik serta akan semakin mengugah selera makan ,” sebutnya.

Dalam perlombaan inovasi menu masakan hasil laut tingkat Provinsi Bali dan demo masak tingkat Kabupaten atau Kota untuk juara III diraih oleh Kabupaten Badung, juara II

diraih Kabupaten Tabanan dan juara I diraih Kota Denpasar.

Sedangkan untuk juara menu pembuka dengan peserta anakanak SMK untuk juara III diraih oleh, SMKN 4 Denpasar, SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara II dan SMK Yaparindo Klungkung meraih juara I sedangkan untuk pemenang katagori menu utama juara III diraih oleh SMK PGRI 3 Denpasar, juara II diraih SMK Badung sedangkan untuk juara I diraih juga oleh SMK Yaparindo Klungkung. M-004*

“Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

034/I/KTR

537/XII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

UKM Tidak Hanya Butuh Sebatas Keuangan MENGHADAPI kondisi persaingan global dan demi menuju cita-cita menjadikan Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi pilar ekonomi, bantuan dana saja tidaklah cukup. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azman Azam saat rapat kerja antara Komisi VI dengan dengan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, serta Menteri Koperasi & UKM, FB/IST Azman Azam Rabu (20/7).

Lebih lanjut, Azman Azam mengungkapkan bila pengusaha perlu bantuan secara infrastruktur dan pembinaan. “Perlu pelatihan, bukan hanya uang. Ini yang kami dorong ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk membina dan saat ini masih perlu anggaran untuk itu,” ungkapnya. Senada dengan Azman Azam, anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo juga menyoroti bahwa Sumber Daya Manusia adalah aset terbesar korporasi.

Mengangkat fakta di lapangan, Azman Azam mengungkapkan bila pada prakteknya kemudahan untuk memperoleh KUR masih belum berjalan sebagaimana mestinya. “Yang terjadi rakyat masih harus memakai jaminan dan peran Askrindo maupun Jamkrindo belum bisa optimal,” tutur Azam.

Komisi VI mengakui komitmen pemerintah untuk memajukan UKM luar biasa namun fakta yang ditemui DPR di lapangan UKM masih kesulitan dalam permodalan dari bank. Melihat kondisi ini Komisi VI berkomitmen akan mempertajam dan memastikan komitmen pemerintah dalam menjalankan program untuk medukung UKM menjadi pilar perekonomian. TP

PKPI Bali Enggan Bicara Pilgub DENPASAR-Fajar Bali Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Bali sampai saat ini belum berpikir lebih jauh soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang. PKPI Bali sampai saat ini masih fokus pada penguatan partai dengan melakukan konsolidasi internal.

Wakil Ketua DPW PKPI Provinsi Bali Kadek Nuartana mengatakan, partainya saat ini hanya memiliki satu kursi yang tergabung dalam Fraksi Panca Bayu bersama Partai NasDem, Hanura, dan PAN. Sehingga, konsolidasi sangat penting untuk dilakukan. Terlebih, PKPI menargetkan untuk lolos dan bisa mengikuti gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

“Ya kami masih berfokus untuk konsolidasi mempersiapkan Pileg 2019. Hal ini kami lakukan agar PKPI bisa lolos kembali mengikuti Pileg 2019. Kalau Pilgub belum lah,” ujar Nuartana saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (21/7) kemarin.

Walaupun pada Pilgub Bali 2013 yang lalu PKPI tergabung di Koalisi Bali Mandara (KBM) bersama Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra Bali, PKPI Bali dalam mengusung Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta). Hal ini tak serta merta membuat PKPI Bali lantas nyaman dan mampu berbicara lebih soal Pilgub Bali. Pasalnya, PKPI Bali sadar bahwa partainya adalah partai kecil. Maka dari itu, pihaknya lebih memikirkan penguatan partai agar bisa lolos di Pileg 2019 nanti.

Saat disinggung langkah-langkah konsolidasi seperti apakah yang dilakukan oleh PKPI dalam menyongsong Pileg 2019, anggota Komisi III DPRD Bali ini menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan reorganisasi kepengurusan dengan melakukan pergantian kepengurusan di berbagai lintas tingkatan. Hal ini bertujuan untuk membangun dan memperluas jaringan partai ke seluruh Bali.

“Ya kita lakukan reorganiasi kepenegurusan yang ada di Bali, khususnya di DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota) kabupaten/ kota dan DPK (Dewan Pimpinan Kecamatan) kecamatan. Ini kita lakukan ya untuk bangun jaringan partai ke seluruh Bali,” katanya.

Politisi asal Karangasem ini menambahkan, partainya hingga kini telah memiliki kepengurusan di tujuh kabupaten/kota seBali, minus Kabupaten Jembrana. Ia menyatakan bahwa sebelumnya di Jembrana pihaknya telah memiliki kepengurusan. Namun, karena dianggap gagal dalam memenuhi target pada Pileg 2014 lalu pihaknya kemudian melakukan revitalisasi kepengurusan besar-besaran di Jembrana.

“Kita tujuh minus Jembrana. Itu sebenarnya (Jembrana) sudah ada, tapi kita tinggal revitalisasi saja. Karena kita anggap kepengurusan yang kemarin sebelumnya kurang maksimal Kemarin kurang berhasil kepengurusan yang terdahulu, makanya kita revitalisasi,” tambahnya.

Soal target waktu dari revitalisasi kepengurusan di partainya, Nuartana menyatakan akan terselesaikan pada akhir tahun 2016 ini. Pasalnya, mengejar persiapan verifikasi KPU yang tahapannya akan dimulai pada awal tahun 2017 mendatang. “Kami akan selesaikan akhir tahun ini, semuanya selesai di semua tingkatan dari kabupaten, kecamatan, sampai desa. Karena kita kejar kan verifikasi KPU mas,” pungkasnya. M-005

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Adi Wiryatama Perintahkan Komisi IV Sidak Vaksin Palsu Merebaknya isu beredarnya vaksin palsu membuat sebagian kalangan resah. Hal inilah yang memaksa Dewan untuk segera mengambil sikap. Akhirnya Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama meminta Komisi IV DPRD Bali melakukan sidak vaksin palsu.

DENPASAR-Fajar Bali “Saya akan perintahkan Komisi IV untuk sidak vaksin palsu karena ini sangat berbahaya,” ujar Adi Wiryatama saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (21/7) kemarin.

Menurut Adi, beredarnya vaksin palsu merupakan suatu kejadian yang sangat berbahaya dan mengancam kesehatan masyarakat khususnya di Bali.

Bahkan, beredarnya vaksin palsu tersebut bisa dianggap bencana kemanusiaan. Se-

hingga, diperlukan respon dari semua pihak yang terkait.

“Menurut saya, vaksin palsu itu merupakan bencana kemanusiaan yang besar. Bayangkan saja, bagaimana kalau satu generasi bisa loyo semuanya. Kalau mestinya diwaktu kecil dikasih vaksin tapi tidak dengan asli yang isinya bukan antibiotik,” tegasnya.

Walaupun pihak eksekutif, lanjutnya, telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, begitu juga dengan Dinas Kesehat-

an Provinsi dan kabupaten/kota telah melakukan sidak, akan tetapi DPRD dirasa juga perlu mengambil tindakan. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada fenomena yang beredar di masyarakat.

Apabila nantinya ditemukan adanya penggunaanvaksin palsu, maka DPRD Bali akan langsung melakukan tindakan. Namun, Adi tak menyebutkan tindakan apa yang dimaksud.

“Walaupun Pak Gubernur telah berinisiatif bekerja sama dengan Polda Bali melalui intelejennya, kita selaku DPRD Bali kita tetap akan memerintahkan Komisi IV untuk menggelar sidak vaksin palsu ke Puskesmas, dan ke mana saja,” sebutnya.

Mengenai adanya pernyataan bahwa Bali sudah ditetapkan bebas dari vaksin palsu, hal ini tak membuat sedikit pun niat Dewan untuk mem-

I Nyoman Adi Wiryatama batalkan sidak. Pasalnya, bebas vaksin palsu hanya sebatas laporan dan teori dil apangan saja. “Iya memang bebas, tapi kan alam baiknya saja. Menurut teori dan laporan memang

FB/DOK

bebas, tapi kan kita dari pengawasan kita belum melihat dengan mata kepala sendiri.

Kita lihat saja nanti agar BPOM, kita tes benar apa salah,” pungkasnya. M-005

Dari Rapat Paripurna DPRD Karangasem

Fraksi PDIP Minta Dermaga Cruise Segera Dimanfaatkan

FB/BUDIASA

SIDANG-Sidang Paripurna DPRD Karangasem dengan agenda Pembacaan Sikap Fraksi-fraksi dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Kamis (21/7) kemarin, di Karangasem.

AMLAPURA-Fajar Bali Dewan Karangasem kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan sikap fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan oleh Bupati Karangasem.

Ranperda tersebut masingmasing, pencabutan beberapa Perda Karangasem dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun ang-

garan 2015. Dari enam fraksi, semuanya sepakat untuk dibahas secara detail dengan berbagai catatan.

Bahkan, Fraksi PDIP Karangasem mengusulkan agar dalam penyusunan RPJMD, Renstra, KUA, PPAS dan RAPBD di tahun mendatang agar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat ekonomi kerakyatan. Selain itu, dermaga cruise Tanah Ampo secepatnya dicarikan jalan keluarnya agar bisa

difungsikan secepatnya.

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD I Nengah Sumardi, sementara selain jajaran SKPD, rapat paripurna juga dihadiri langsung Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa ini berlangsung di ruang rapat paripurna, pada Kamis (21/7) kemarin. Dari pemaparan masing-masing fraksi,hampir seluruhnya meminta agar Raperda yang diajukan dibahas sesuai dengan

jadwal yang telah ditetapkan.

Fraksi Golkar misalnya, lebih menyoroti soal PAD, Pemerintah Karangasem diminta menggali sumber sumber PAD baru. Sementara soal insfrastruktur Golkar sepakat agar pemerintah memperhatikan jalan jalan desa dan saluran subak. Sedangkan Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya Ketut Kerta minta Pemkab Karangasem lebih mengoptimalkan fungsi Puskesmas yang

di masing-masing kecamatan.

“Lebih mengutamakan pengerjaan kegiatan-kegiatan dari usulan aspirasi masyarakat,” ujar juru bicara Partai Golkar I Ketut Badra.

Sedangkan Fraksi PDIP melalui juru bicaranya, I Gede Dauh Suprapta memberikan sarannya kepada Pemkab Karangasem agar dalam merencanakan pembentukan Perda,Perbup betul-betul memperhatikan dan memberi perlindungan pada masyarakat kecil.

Fraksi pimpinan I Gede Dana ini juga mengharapkan pemerintah Karangasem lebih memperhatikan dan mempertahankan budaya-budaya luhur dan membangkitkan seni budaya tradisional utamanya yang dimiliki oleh Karangasem.

“Pelabuhan cruise Tanah Ampo agar dicarikan jalan keluar supaya bisa berfungsi secara optimal, karena pelabuhan itu telah banyak menghabiskan anggaran termasuk juga pasar tradisional di Manggis tetap diupayakan berfungsi optimal karena selama ini belum berjalan sesuai harapan masyarakat,” saran Dauh Suprapta.

Sementara itu seusai rapat paripurna,Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa mengatakan,agar pelabuhan cruise dan pasar seni Manggis bisa optimal diperlukan kerja keras. Pemkab Karangasem pun telah bekerja secara optimal, namun sampai saat ini hasilnya belum memuaskan.

“Optimalisasi pasar Manggis itu rencana awalnya adalah pasar Seni yang berkaitan dengan dermaga cruise,kami masih melakukan kajian-kajian agar pasar itu memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Artha Dipa. W-016*

Ubah Perwajahan Kuta, Pemkab Badung Segera Tata Utilitas Kabel MANGUPURA-Fajar Bali Pemkab Badung segera melakukan penataan utilitas kabel yang membuat perwajahan kota khususnya di wilayah Kuta menjadi semrawut. Tahun anggaran 2016 ini, sedang digarap proyek jalan dan drainase yang terintegrasi dengan jaringan utiltas. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Kamis (21/7) melakukan peninjauan proyek yang menelan anggaran Rp 25 miliar tersebut.

Untuk menurunkan utilitas kabel yang saat merusak perwajahan kuta, Bupati Giri Prasta menyatakan siap menata wajah Kuta yang saat ini terganggu dengan keberadaan utilitas yang menggantung diudara. “ Dengan konsep pembangunan berdasarkan Tri Hita Karana, kita ini perwajahan Kuta sebagai ikon pariwisata Badung benar-benar bersih dari utilitas yang berada di udara. Kita akan buat semua utilitas berada di bawah tanah. Ini akan laksanakan secara bertahap,”kata Giri Prasta disela-sela peninjauan yang dihadiri anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung

FB/HERY

TINJAU-Bupati Badung Giri Prasta disaat meninjau drainase bersama anggota DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Kadis Bina Marga dan Pengairan Ida Bagus Surya Suamba, Kamis (21/7) kemarin di Kuta.

Ida Bagus Surya Suamba, Camat Kuta Gede Rai Wijaya, Lurah Kuta Wayan Daryana serta perwakilan PLN. Dalam tahapan ini lanjut bupati, pemerintah terlebih dahulu

menyiapkan ‘rumah’ untuk utilitas tersebut. Untuk tahun 2016 ini telah dikerjakan proyek utilitas terpadu sepanjang 3 km, dengan nama kegiatan Peningkatan Jalan

dan Drainase Simpang Pantai-Popis II, Jalan Pantai Kuta, Jalan Legian, Jalan Raya Pantai Kuta-Popis II, Tegal Wangi dengan nilai kontrak Rp 25.241.177.457. “Kalau nanti

‘rumahnya’ sudah siap, selanjutkan kita akan tetapkan Perda Utilitas Terpadu. Mau tidak mau, pemilik utilitas harus menempatkan utilitasnya pada tempat yang telah kita

siapkan,”tegas bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga IB Surya Suamba yang didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Sang Nyoman Oka Permana menjelaskan, proyek drainase dan utilitas terpadu ini yang dikerjakan dengan system clean contraction telah mencapai 50 persen. Proyek ini melewati tiga wilayah dengan panjang 3 km. Meliputi Jalan Benesari sepanjang 700 meter, Jalan Poppies sepanjang 1.800 meter dan Jalan Tegal Wangi sepanjang 500 meter.

Karena utilitas dilokasi proyek tidak begitu banyak maka ukuran box hanya 80 cm x 80 cm. Akan tetapi untuk jalan-jalan utama yang utilitasnya sangat banyak, ukuran box mencapai 1,5 m x 2 meter.

“Ukuran box kita sesuaikan dengan kondisi utilitasnya,”imbuh Surya Suamba. Bila sudah tuntas, utilitas publik bias masuk seperti kabel Telkom termasuk kabel untuk fiber oftik, dan untuk kawasan tertentu juga bias dimanfaatkan untuk penambatan pipa PDAM. Namun terlebih dahulu pemerintah harus menyiapkan dasar hukumnya berupa perda. R-014* Layouter: Wiadnyana

SAMBUNGAN

FAJA R BALI JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Kapolri Larang Polisi Main “Pokemon Go”

JAKARTA-Fajar Bali Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian melarang anggotanya bermain game berbasis augmented reality”Pokemon Go”. Larangan resmi itu tertera dalam surat telegram rahasia Kapolri nomor STR/533/VII/2016 tertanggal Selasa (19/7).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto mengatakan telah memberitahukan instruksi tersebut kepada jajarannya.

Ia mengungkapkan pelarangan memainkan permainan tersebut saat anggota sedang bertugas.

“Kapolri sudah mengeluarkan TR dan sudah disebarkan kepada kami bahwa melarang dan memainkan Pokemon Go tersebut. Kami sudah sebarkan kepada jajaran,” ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/7).

Moechgiyarto menjelaskan, sebagai bentuk pengawasan internal, nantinya Bidang Profesi dan Pengamanan akan melakukan razia telepon geng-

gam anggota Polda Metro Jaya.

Ia menyatakan jika didapati adanya anggota yang memainkan permainan tersebut saat bertugas akan dikenakan sanksi disiplin.

“Propam nanti akan melaksanakan kegiatan-kegiatan itu sebagai bentuk pengawasan.

Kalau memang ada kami tindak dan lakukan razia. Melanggar disiplin kalau ketangkap tangan, kerja kok main,” ucapnya.

Larangan bermain Pokemon Go tidak hanya berlaku bagi anggota Polri, masyarakat umum yang bermain di lingkungan markas polisi akan ditindak.

“Pasti kami larang, sekarang kalau orang luar kami larang, perannya apa kalau tidak ada tindak pidana kita peringatkan. Sekarang kami tangkapin kalau ada yang melakukan kegiatan itu. Karena ini sudah perintah kalau tidak dilakukan melanggar disiplin,” kata Moechgiyarto.

Di Mapolda Metro Jaya sendiri terdapat beberapa Pokestop.

Pokestop tersebut salah satunya terdapat di depan Gedung Biro Sumber Daya Manusia dan di landasan helikopter di atas Gedung Sabhara.

Pokemon Go merupakan permainan yang dikembangkan oleh Pokemon Company, Nintendo, dan Niantic. Pengguna atau trainerbertugas menangkap monster Pokemon berbentuk animasi 3D melalui layar telepon seluler.

Namun, karena jenis-jenis Pokemon itu tersebar di beberapa wilayah, maka trainer harus berjelajah agar bisa menemukan mereka. KP

12 siang, saat matahari lewat ke barat sedikit, barulah persiapan palebon dimulai,” jelas IB Made Suamem.

Prosesi kremasi jasad Ida Pedanda Gede Made Gunung diusung oleh putranya IB Purwita berserta 21 nanak Ida Pedanda. Jenasah diusung dari Griya menuju tempat pebasmian yang sebelumnya mengelilingi madya mandala Taman Pebasmian Sri Wedari sebanyak 3 kali, hingga akhirnya jasad Ida dinaikkan dari barat, untuk diletakan di pebasmian.

Sebelum proses kremasi

diletakkan 14 jenis kayu untuk proses pembakaran, termasuk juga persembahyangan terakhir untuk almarhum. “Kayu yang digunakan untuk membakar jasad Ida ada 14 jenis, seperti Wangkal, Wajegau, Cendana, Cempaka dan lainya,” jelas IB Purwita.

Proses kremasi di Taman Mandala Taman Pebasmian Sri Wedari dijaga ketat oleh para sisya dan nanak Ida Pedanda, supaya api yang membakar jenasah tidak merembet ke luar pebasmian. Hadir dalam proses kremasi tokoh Spiritual Bali tersebut seperti Mantan

Bupati Badung, A.A Gde Agung.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, palebon kemarin tanpa lembu dan bade.

Selain menjadi permintaan almarhum juga mencerminkan kesederhanaan. Tempat pebasmian didisain seperti balai kambang. Dimana balai berukuran 3x3 meter berwarna putih yang berada di utama mandala Taman Pebasmian Sri Wedari ini, dikelilingi kolam.

“Ini wujud persembahan saya selaku putra Ida, karena untuk palebon ini Ida tidak meminta lembu atau bade,” ungkap IB Suamem. W-010

lebih dari 1.3 juta jiwa. Di bidang kebijakan Pemprov juga telah menerapkan peraturan daerah tentang perlindungan Anak, dan perda tentang tindak pidana perdagangan orang untuk melindungi anak-anak.

Penyusunan peraturan tersebut dilandasi oleh korban kekerasan anak di Provinsi Bali dari tahun ke tahun yang semakin tinggi. Mulai Tahun 2011 terdapat 144 kasus, 2012 terdapat 146 kasus, 2013 terdapat 148 kasus dan sampai Bulan Februari 2014 sudah terdapat 21 kasus.

Sedangkan anak sebagai pelaku kekerasan mulai 2011 terdapat 51 kasus, 2012 terdapat 79 kasus, 2013 terdapat 146 kasus dan sampai Februari 2014 sudah terjadi 14 kasus.

“Akhir-akhir ini kita melihat banyak sekali kejadian kekerasan terhadap anak, kekerasan seksual, pembunuhan, penganiayaan. Saya kira

ini sangat memprihatinkan kita semua. Sehingga perlu penyadaran kita semua, bahwa anak itu adalah anugerah, anak adalah karunia, dan masa depan bangsa,” paparnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dideklarasikan rekomendasi ‘Suara Anak Bali’, yang merupakan hasil mimbar anak Bali yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei tahun 2016. Rekomendasi tersebut terdiri atas 8 poin. Di antaranya, berisi dukungan kepada pemerintah untuk menindak tegas pelaku kejahatan seksual terhadap anak, permohonan agar dibuat regulasi tentang bahaya rokok elektrik terhadap anak, hingga meminta dukungan dari seluruh pihak untuk mengawasi sajian di media massa yang tidak layak untuk anak.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan

Hari Anak Nasional Provinsi Bali Tahun 2016, Ni Luh Putu Praharsini, menyampaikan tujuan kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu serta seluruh komponen yang terlibat dalam menciptakan lingkungan berkualitas.

Di samping untuk menghakhiri kekerasan pada anak serta memberikan informasi yang seluasnya kepada seluruh Anak Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dan Ibunda Paud Provinsi Bali, Ny.Ayu Pastika, berkesempatan untuk meyerahkan bantuan Kesejahteraan Sosial Anak Terlantar berupa uang tunai kepada beberapa Anak terlantar yang ada di Bali, dari Dinas Sosial Provinsi Bali. W-019

pulan dukungan berupa KTP tersebut. Soal persyaratan itu sudah diperdebatkan karena tidak mungkin dilaksanakan di lapangan.

“Diprediksi tidak akan mungkin ada calon independen. Alasannya verifikasi terhadap dukungan menggunakan pola sensus 100 persen,” paparnya.

Katakan untuk Pilkada Buleleng, jumlah dukungan yang harus diserahkan ke KPU untuk pasangan calon adalah 42.000 foto KTP (kartu tanda penduduk). Dijelaskan, semua

dukungan itu harus dilakukan verifikasi langsung ketemu dengan pemilik KTP. Apakah benar dia mendukung pasangan calon tersebut.

Jika tidak ketemu dengan pemilik KTP, maka sang pasangan bakal calon diberi waktu tiga hari untuk menghadirkan pemilik KTP tersebut ke PPS (Panitia Pemungutan Suarared) di desa.

“Bisa dibayangkan, bagaimana bisa menghadirkan banyak orang dalam waktu tiga hari,” ujar GPS. Artinya, kata dia, secara praktis, aturan

tersebut sulit dilaksanakan di lapangan. “Bukan hanya di Buleleng, di daerah lain di Bali pun saya yakin sulit calon independen bisa lolos,” paparnya.

M a n t a n k a d e r Pa r t a i Demokrat ini memprediksi, jika melihat dinamika politik dan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Buleleng, Pilkada Buleleng kemungkinan nanti paling tidak diikuti tiga pasangan calon. Pasek sendiri mengaku tidak cocok untuk duduk di eksekutif. “Saya sudah cukup seperti sekarang ini,” tutupnya. M-005

Jend.Tito Karnavian

FB/IST

Pelebon Pedanda Gunung Berlangsung Khidmat DARI HALAMAN 1 yang merupakan putra almarhum menjelaskan persiapan upacara palebon sudah dimulai dengan Mapralina, pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 wita. Dilanjutkan dengan nganyarin tirta pangentas, di Griya Kemenuh Purnawati oleh Ida Pedanda Siwa Budha. Sedangkan prosesi kremasi berlangsung sejak Kamis pagi sekitar pukul 06.00 Wita dengan upacara mebumi suda, yakni ngukur genah termasuk melaspas genah pebasmian. “Sekitar jam

Akhiri Kekerasan Terhadap Anak!

DARI HALAMAN 1 Kekerasan Terhadap Anak”, menurut Gubernur Pastika mengandung makna strategis. Anak-anak harus tumbuh dalam keluarga dan lingkungan yang aman, nyaman dan menggembirakan. Oleh karena itu, untuk memerangi kekerasan terhadap anak, Pemprov Bali sampai saat ini selalu mengupayakan program dan kegiatan yang berpihak pada anak-anak.

Program-program prioritas Bali Mandara seperti beasiswa miskin, wajib belajar 12 tahun, pembangunan SMA/SMK Negeri Bali Mandara sampai pada Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Seluruhnya merupakan wujud penghormatan terhadap hak anak-anak Bali, yang saat ini diperkirakan jumlahnya

Sulit Calon Independen di Pilkada Buleleng DARI HALAMAN 1 akan ada calon independen yang bisa lolos maju sebagai calon bupati dalam Pilkada Buleleng 2017 nanti,” kata Pasek Suardika di Kantor DPD RI Provinsi Bali, Kamis (21/7) kemarin.

GPS mengaku, dirinya juga ikut terlibat dalam proses revisi Undang-Undang (UU) Pilkada di Jakarta. Sehingga, dirinya bisa membayangkan dan tahu betul bagaimana sulitnya memenuhi syarat untuk maju melalui jalur pengum-

Ayu Pastika Ajak Para Ibu Berkreasi Sajikan Menu Ikan Bagi Keluarga

DARI HALAMAN 1 untuk sejak dini menggemari ikan, juga mendorong minat masyarakat untuk terus berkreasi menciptakan menu baru sehingga minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan meningkat.

Karena hingga saat ini tingkat konsumsi ikan di Bali lebih rendah dari rata-rata konsumsi ikan nasional. Ia juga menambahkan guna menggugah kemauan masyarakat untuk menyukai ikan, sejumlah upaya sudah dilakukan melalui

sosialisasi hingga tingkat kabupaten dengan menyertakan para kader Tim Penggerak PKK. Acara lomba pada pagi itu berlangsung meriah karena diisi dengan demo masak oleh para juri masak (Chef ) yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) Bali, yaitu Chef Made Widi dari Lexington Hotel dan Chef Mad Sumadata dari Sanur Paradise Hotel dengan menampilkan Ny. Ayu Pastika sebagai bintang tamu. Dalam demo masak tesebut diajarkan cara masak

ikan yang enak dan mudah bagi keluarga dan anak-anak, serta dsampaikan cara mengolah ikan yang baik dan benar.

Dari hasil penilaian juri Chef Hendra Mahendra dari Bali International Golf Resort Nusa Dua dan ketua Forikan Bali Ny. Ayu Pastika, ditetapkan pemenang dalam Kategori Lomba Masak Ikan Tingkat PKK untuk juara I diraih oleh TP PKK dari Kota Denpasar, juara II TP PKK dari Kabupaten Tabanan dan juara III TP PKK Kabupaten Badung.

Sementara lomba masak

tingkat SMK terdiri dari dua kategori, yaitu kategori lomba inovasi menu pembuka untuk juara I disabet oleh SMK Yapparindo (Yayasan Pusat Pariwisata Indonesia) Klungkung, jura II diraih oleh SMK PGRI 3 Denpasar dan juara III yaitu SMK N 4 Denpasar.

Untuk kategori terakhir yaitu inovasi menu utama tingkat SMK, juara I disabet oleh SMK Yapparindo Klungkung lagi, juara II adalah SMK N Badung dan terakhir juara III diraih oleh SMK PGRI 3 Denpasar. W-019*

11

Sosialisasikan “Tax Amnesty”

Kakanwil Dirjen Pajak Disarankan Manfaatkan PB3AS DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyarankan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali Nader Sitorus untuk memanfaatkan ruang komunikasi yang dibuka Pemprov Bali yaitu Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3A) untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat terkait Tax Amnesty atau pengampunan pajak.

Demikian disampaikannya saat menerima audensi dari jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali di ruang kerjanya Kamis (21/7). Pemberlakuan UU No 11 tahun 2016 yang mengatur Tax Amnesty menurut Pastika perlu disosialisasikan secara menyeluruh kepada masyarakat luas. “Jadi sampaikan dengan menarik dan jelas sehingga masyarakat mengenal tax amnesty dan juga ada media yang bisa menyebarluaskan tentang apa itu tax amnesty,“ imbuhnya.

Lebih lanjut Pastika meny-

ampaikan pentingnya arti pajak bagi jalannya pemerintahan khususnya dalam hal pembangunan infrastuktur yang sedang dilakukan. Dengan adanya tax amnesty maka diharapkan nantinya pendapatan dari sektor pajak akan dapat meningkat sehingga pembanguanan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

“Sektor pajak memegang peran yang amat penting dalam pembangunan, saya menyambut baik penerapan tax amnesty ini dan berharap dengan ini pajak akan meningkat secara signifikan dan pembangunan akan lancar, “ tuturnya.

Saran Pastika ini direspon positif Sitorus yang juga akan melakukan sosialisasi ke kantor kantor dan perbankan. Sitorus juga menjelaskan pengampunan pajak ini diberikan bagi Wajib Pajak (WP) yang menyimpan dananya di luar negeri dan tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak dengan imbalan menyetor pajak dengan

tarif lebih rendah. Selanjutnya pemberlakuan ini diharapkan membuat para pengusaha yang memarkir dananya di luar negeri akan memindahkan dananya di Indonesia dan menjadi Wajib Pajak baru yang patuh sehingga dapat meningkatkan pendapatan pajak negara.

“Untuk saat ini penerimaan pajak kita baru mencapai 37 % dari target 50 % di pertengahan tahun, sehingga pemerintah mengambil berbagai upaya untuk menambah pemasukan pajak termasuk salah satunya dengan pemberlakuan tax amnesty, dengan harapan penerimaan pajak semakin meningkat , investasi membaik serta data dan informasi akan semakin akurat,” imbuhnya.

“Perlunya dukungan dari seluruh komponen baik masyarkat umum maupun pemerintah amat penting dalam mensukseskan tax amnesty ini, untuk itu saya minta dukungannya agar berjalan lancar, “ imbuhnya. W-019

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengaku optimistis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak disahkan menjadi undang-undang.

Pada 27 Juli mendatang, DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terkait perppu tersebut.

Meski dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, sebanyak delapan fraksi dari sepuluh fraksi yang ada, menyetujui Perppu Kebiri dibahas dalam rapat paripurna dengan sejumlah catatan.

“Meski memberikan catatan, tetapi semua fraksi sudah memberikan tanggapan dan semua setuju melanjutkan pembahasan sampai perancangan UU di paripurna, dan sudah ada kerja sama untuk mengundangkan Perppu ini,” kata Yohana, di Kom-

pleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).

Yohana menambahkan saat ini kasus kekerasan seksual terhadap anak sangat masif.

Dia memaparkan, pada tahun 2015, dari 6728 kasus kekerasan terhadap anak, sebanyak 58 persen merupakan kasus kekerasan seksual.

“Jadi kami harap dengan disetujuinya Perppu ini dibahas di Paripurna, nanti pembahasan di paripurna bisa lancar dan segera bisa diundangkan dan diimplementasikan,” kata Yohana.

Sebelumny,a sebanyak delapan fraksi yang hadir dalam rapat kerja Komisi VIII DPR terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, menerima perppu tersebut untuk dibahas di Rapat Paripurna 27 Juli mendatang dengan sejumlah catatan.

Fraksi-fraksi itu adalah

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.

Delapan fraksi itu menganggap Pemerintah yang diwakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Sosial, dan Menteri Kesehatan belum memberikan penjelasan yang komprehensif terkait kemunculan Perppu tersebut.

“Dalam implementasi hukuman kebiri kimiawi misalnya, Pemerintah melalui kementerian terkaitnya belum mampu menjawab implementasi mengenai eksekutor karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi eksekutor,” kata anggota Komisi VIII Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. KP

DARI HALAMAN 1

Bertolak dari target tersebut, data yang disajikan BPS akan menjadi motivasi bagi jajaran Pemprov untuk mengoptimalkan pelaksanaan berbagai program Bali Mandara seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Bedah Rumah,

Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), Beasiswa Miskin, Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu), Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) serta program lainnya yang bermuara pada penuntasan angka kemiskinan. W-019*

Rp 20 juta. Tapi karena barengbareng, pinjamnya bisa seperti korporasi, Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun. Ini yang bisa efisien dan bisa bersaing,” ujar Jokowi.

Ia berharap pelaku koperasi melaksanakan betul imbauannya ini demi menyongsong persaingan global. Pelaku koperasi harus bergotong-royong

membangun ekonomi bangsa melalui koperasi.

“Ekonomi yang benar adalah Pancasila. Ekonomi yang betul adalah ekonomi gotong royong. Hanya melaksanakannya seperti ini yang harus dimodifikasi dan dicarikan cara agar bisa berkompetisi di lapangan,” ujar Jokowi. KP

apalagi adik-adik saat ini sudah merata memegang smart phone di tangan. Dengan demikian semakin membuat mudah mengaksesnya. “Dengan HP yang selalu bisa dibawa kemana saja, tentu adik-adik lebih mudah mengakses sesuatu yang tidak baik untuk mereka,” katanya.

Ditambahkan lelaki yang mengaku hobi bermain sepak bola ini, jika memang itu bisa ditangani, setidaknya dapat mengurangi hal-hal negatif yang

dilakukan oleh anak-anak. Putu Deva juga ingin pemerintah lebih banyak membuat program untuk anak-anak, termasuk membuat film anak-anak. Karena selama ini anak-anak sangat susah mendapatkan film-film yang cocok ditonton seumuran mereka. Termasuk juga permainan. Alangkah lebih baiknya perbanyak lagi mainan untuk anak-anak di ruang publik yang aman, agar anak-anak memiliki ruang untuk bermain. M-004

menikmati uang yang katanya hasil korupsi itu,”tegasnya Renata.

Sementara ditanya soal kerugian negara dalam kasus ini, Renata memang menyebut ada. Tapi berapa persisnya dia mengaku tidak tahu.”Yang namanya kasus korupsi ya adalah kerugian negara. Tapi dalam kasus ini tidak lebih dari Rp 1 miliar,”katanya.

Sementara tersangka sendiri, saat digiring petugas ke mobil tahanan Kejari Denpasar, mengatakan tidak pernah mengambil uang dana Perdin.”Saya tidak korupsi,”katanya sambil menutup wajahnya dengan tas ransel.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kasus ini kasak kusuk yang ada di Kejari Denpasar menyebut, nilai kerugian

negara dalam kasus ini kembali muncul angka baru. Bila sebelumnya disebutkan nilainya hanya berkisar Rp 500 juta, tapi muncul isu baru bahwa kerugian yang ditimbulkan nilainya di atas Rp 1 miliar.”Nilai Rp 500 juta itu hitungan dari Jaksa,”kata sumber yang enggan namanya dikorankan.

Tapi, kata sumber ini setelah ada penghitungan dari BPKP, ternyata nilai kerugiannya lebih dari Rp 500 juta. “Yang jelas diatas Rp 1 miliar,”ujar sumber tadi. Sementara Kasi Intel Kejari Denpasar, Syahril Sagir saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar banyak. Dia hanya membenarkan bila hasil audit BPKP untuk kasus Perdin sudah turun. W-007

Menteri Yohana Optimistis Perppu Kebiri Disahkan Jadi Undang-undang

Bali Berhasil Turunkan Kemiskinan Bali Mandara di samping juga program pendukung seperti peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana. Mudah mudahan angka kemiskinan selanjutnya dapat semakin ditekan,” ujarnya.

Jokowi Sebut Banyak Koperasi Bermasalah DARI HALAMAN 1 lebih mudah dibuat.

Contoh konkretnya, menurut Jokowi, anggota koperasi bisa meminjam dengan jumlah yang lebih tinggi jika menggabungkan koperasi skala kecil satu sama lain.

“Dulu dapatnya kalau pinjam

Mohon Blokir Situs Negatif untuk Anak DARI HALAMAN 1

kurang mendidik.

“Ya, jika bisa buatlah tim khusus menangani situs kurang mendidik agar tidak terlalu mudah masuk ke Bali dan juga tidak gampang diakses oleh adik-adik, yang duduk mulai dari SD maupun adik kelas saya,” paparnya.

Dari pengamatan pelajar kelahiran 12 Desember 2002 ini, situs-situs negatif tersebut masih terlalu mudah dibuka

Tersangka Perdin Dijebloskan ke LP Kerobokan DARI HALAMAN 1 rus surat-surat. Dia tidak tahu uang dan tidak pernah tahu,”kata Renata.

Selain itu, sebagai kuasa hukum tersangka, Renata mengatakan pihaknya akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada jaksa.”Tentu saja kita akan mengajukan penangguhan,”ujar Renata tanpa memberi tahu kapan akan dilakukan upaya itu.

Saat ditanya pakah tersangka hanya menjadi korban dalam kasus ini? Renata tidak berani menjawab secara pasti.”Wah, saya tidak tahu soal itu (dijadikan korban) yang saya tahu tersangka tidak pernah

Layouter: Dejerie

12

BALI MANDARA MAHALANGO

FAJA R BALI

JUMAT, 22 JULI 2016 l Tahun XVI

Hujan Lebat, Tari Inovatif Tetap Pentas

Sanggar Siwer Nadi Swara, Bina 9 Group Penabuh dan Penari Cilik

Pementasan- Sanggar Tabuh dan Tari Siwer Nadi Swara Denpasar mementaskan tabuh dan tari inovatif pada Bali Mandara Mahalango (BMM) III di Kalangan Asoka, Taman Budaya Art Center, Denpasar, pada Rabu (20/7).

Hujan lebat yang mengguyur Kota Denpasar , Rabu (20/7)malam, tak berdampak pada pementasan Bali Mandara Mahalango (BMM) III. Sajian tabuh dan tari inovatif dari sanggar tabuh dan tari Siwer Nadi Swara Denpasar yang semula akan dipentaskan di Kalangan Madya Mandala (Depan Gidung Ksirarnawa) dipindah ke Kalangan Angsoka. Para penonton pun secara otomatis beralih memadati kalangan melingkar tersebut.

JADWAL BALI MANDARA MAHALANGO Hari, Tanggal : Jumat, 22 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala Depan Gedung Ksirarnawa Agenda :Fragmen Topeng,Sanggar Maha Widya Nat yaUNHI Denpasar Hari, Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra Agenda : Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2016 Hari, Tanggal : Minggu, 24 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Agenda : Seni Kreasi Baru dan Kontemporer, Karang Taruna Widya Dharma Bhakti berkolaborasi dengan Komunitas Seni Pancer Langit dan Komunitas Taksu Agung Desa Adat Kapal Kec. Mengwi Badung Hari, Tanggal : Senin, 25 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Agenda : Seni Mandolin, Sekaa Mandolin Bungsil Gading, Pupuan Kab. Tabanan Hari, Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala di depan Gedung Ksirarnawa Agenda : Tarian Klasik, Sanggar Yonggy Swara Br. Kerandan Kelurahan Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Sanggar Siwer Nadi Swara Denpasar tentu sudah tak asing lagi. Sebelumnya, anggota sanggar ini juga sudah tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38. Ketua sanggar, Ketut Subrata menyampaikan ia memiliki 9 group binaan.

Masing-masing group terdiri atas 26-29 orang anak-anak mulai dari tingkat TK hingga SMP. Sebagai pemerataan, dirinya pun melakukan sistem bergilir. Artinya, group yang sudah tampil di PKB tidak tampil lagi di Bali Mandara Mahalango III. “Kami sudah latihan sejak memperoleh surat dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Untuk di Bali Mandara Mahalango ini kami tampilkan dua group pilihan,” ungkapnya.

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, sanggar binaan Subrata ini justru semakin ‘kaya’ dengan penari dan penabuh. Menurutnya, antusias anak-anak untuk belajar menari dan menabuh semakin tinggi. Melihat antusias tersebut, setiap anak binaan pun tak hanya diajarkan untuk menguasai satu alat musik ataupun tarian.

Tetapi setiap anak diroling, agar mampu menguasai seluruh alat musik.

“Kami memang sengaja mencari bibit-bibit dari kecil, latihan seminggu dua kali

secara rutin. Anak-anak kami tidak hanya menguasai satu alat tetapi kami roling. Dengan demikian setiap anak bisa menguasai seluruh alat musik.

Oleh karena itu, kalau ada pentas kami tidak pernah kesulitan mencari penabuh dan penari,” jelasnya.

Nah, untuk pementasan di Bali Mandara Mahalango III, Subrata secara khusus mempersiapkan sajian istimewa.

Penampilan mereka dibuka dengan tabuh Purwa Pascima yang langsung menarik perhatian penonton. Apalagi diiringi dengan pemain seruling cilik.

Purwa Pascima dikatakan memiliki pengertian timur dan barat (kangin kauh dalam

bahasa Bali). Hal ini memiliki makna mendalam di pengider bhuana. Konsep ini dielaborasi menjadi konsep musikal timur dan barat. Ciri khasnya adalah permainan seruling yang dimainkan dengan teknik rumit serta memasukkan unsur gamelan yang bersenyawa dengan indah.

Usai tabuh Purwa Pascima, dilanjutkan dengan tari penyambutan Padma Naba.

Setelah itu ditampilkan tari Legong Maha Yukti. Sebagai puncak penambilan, sanggar Siwer Nadi Swara menampilkan tari Mahesa Sura. Tarian ini menceritakan Dewa Siwa yang sedang merasa resah dengan kekuatan yang telah diberikan

pada Mahesa Sura untuk menyerang balik Siwaloka. Dari kegelisahan tersebut, Dewa Siwa merapatkan seluruh Dewa untuk menyelamatkan Siwa Loka dari serangan Mahesa Sura. Pementasan inipun sempat disisipi dengan Tari Barong. Kemunculan tokoh kera dari sela-sela penonton yang fokus ke panggung, membuat susana mendadak riuh. Apalagi tokoh kera tersebut sempat menggoda anak-anak yang berada di barisan depan, sehingga memancing riuh tawa. Tarian ini ditutup dengan terbunuhnya Mahesa Sura dan Siwa Loka terselamatkan dari serangan musuh. W-019

Bali Mandara Mahalango III Didominasi Seniman Denpasar, Badung, Gianyar Tahun Depan, Disbud Kencangkan Sosialisasi ke Kabupaten/Kota DENPASAR-Fajar Bali Sejak Minggu (10/7) Bali Mandara Mahalango III telah dimulai. Sebanyak 50 pementasan disiapkan untuk tampil selama sebulan penuh. Sekaa/sanggar terbaik dari kabupaten/kota se-Bali pun sudah menyiapkan penampilan istimewanya. Namun, dari puluhan jadwal yang terpajang, sekaa/sanggar dari Kabupaten Klungkung justru nampak tak terlihat.

Padahal setiap sekaa/sanggar yang tampil didanai penuh oleh Pemprov Bali dengan kisaran dana pembinaan Rp 10-40 juta.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengungkapkan, terkait sekaa/sanggar yang tampil di Bali Mandara Mahalango III memang diseleksi melalui dua jalur. Yakni sistem terbuka dan tertutup.

Untuk sistem tertutup, sekaa/sanggar telah ditunjuk langsung oleh sang kurator. Menurut Dewa Beratha, kurator telah memiliki pemetaan sekaa/sanggar yang akan ditampilkan.

Sedangkan untuk sistem terbuka, setiap sekaa/ sanggar dari kabupaten/kota diberikan kesempatan untuk mendaftar ke panitia secara langsung. Nanti,

pihak panitia kembali akan melakukan seleksi dan menentukan sekaa/sanggar yang akan tampil. Dengan cara demikian, semestinya kabupaten/kota memiliki kesempatan untuk mendaftarkan sekaa/sanggar terbaiknya. Untuk sekaa/sanggar yang tampil di Mahalango selalu diberikan dana pembinaan mulai dari Rp 10 hingga Rp 40 juta.

Meski sudah membuka ‘pintu’ pendaftaran untuk seluruh pihak, Dewa Beratha tak memungkiri, jika sekaa/sanggar yang akan mengisi Bali Mandara Mahalango III memang didominasi dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar. Ada dua kemungkinan yang melandasi hal tersebut.

Pertama, dimungkinkan karena seniman memang berasal dari tiga wilayah tersebut. Kedua, disinyalir karena sosialisasi ke kabupaten lain masih belum optimal. Oleh karena itu, untuk tahun-tahun mendatang sosialisasi ke kabupaten akan lebih ditingkatkan.

“Mungkin ada dua hal, kenapa lebih banyak sekaa/sanggar dari Denpasar, Gianyar dan Badung. Kemungkinan bah-

wa seniman-seniman itu tinggalnya lebih banyak di Denpasar, Gianyar, dan Badung. Bisa juga karena sosialisasinya yang kurang, itulah yang patut diperbaiki nanti. Mungkin kita perlu lakukan sosiaslisasi ke kabupaten/kota,” tegasnya.

W-019

Dewa Putu Beratha

Layouter: Manik