FAJAR BALI
INDONESIA
KERJA NYATA
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Harga Eceran : Rp. 3.000,-
Candi BENTAR
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Oleh : Heru Siswanto
Perbanyak Bedah Rumah di Desa Bukit BANYAK harapan yang ingin disampaikan oleh masyarakat kepada Pe m p rov B a l i d i bawah kendali Gubernur Bali, Made M a n g ku Pa s t i k a . Salah satunya, disampaikan oleh manFB/BUDIASA tan Perbekel Bukit, Kecamatan Karan- I Wayan Sujana gasem, Kabupaten Karangasem, I Wayan Sujana ketika ditemui Minggu (22/8) kemarin. Diharapkan kepada Gubernur Bali agar program-program Bali Mandara tetap dilanjutkan kembali.
ke hal. 11
Tas Hitam Diduga Bom Gegerkan Warga
FB/SARJANA
Pengamanan dan evakuasi tas mencurigakan oleh Gegana Polda Bali jadi tontonan warga.
GIANYAR-Fajar Bali Jalan Tukad Melangit, sebelah timur Rumah Sakit Family Husada Gianyar mendadak heboh. Sebuah tas gandong warna hitam diduga berisi bom menggegerkan warga. Bahkan untuk mengamankan tas ini, Polres Klungkung mendatangkan Tim Gegana Polda Bali. Tim ini bermaksud menjinakkan tas sekitar pukul 16.30 Wita. Tas warna hitam tersebut pertama kali dilihat oleh Wayan Wartana (43) pedagang asal Banjar Denbantas, Desa Denbantas,Tabanan pada Jumat (19/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Hanya Wartama tidak berani mengambil tas yang seperti terbuang di tiang telepon sisi timur jalan. Saksi lain, Robi (18) yang bekerja sebuah rental PS Gloria di Samplangan, Gianyar memberanikan diri mengangkat tas tersebut. Namun karena beratnya tidak wajar, akhirnya Robi kembali menaruh tas
ke hal. 11
026/VI/W-020
PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya, kemungkinan tak hanya akan diikuti oleh dua pasang calon, mel-
Pilgub Bali, Prediksi Pertarungan Tiga Pasang Calon ainkan tiga pasang calon. Pertama, ada PDI-P yang dipastikan akan mampu mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan Partai politik lainnya. Mengingat, PDI-P telah mencukupi syarat dalam mengusung calon. Jika melihat dukungan dari akar rumput hingga jajaran pengurus diinternal PDI-P, nama yang
Golkar Hormati Kader yang Pindah Partai
mencuat kepermukaan adalah Ketua DPD I PDI-P Wayan Koster. Walaupun sudah dideklarasikan dengan nama Koster Bali Satu (KBS), namun pencalonan Koster masih belum bisa dipastikan. Hal ini masih harus melalui restu ‘ibu suri’ di DPP. Berkaca pada pengalaman Pilkada sebelum-sebelumnya,
Nyoman Sukrawan. Meskipun demikian, apapun strategi yang akan diterapkan, PDI-P dipastikan akan mengusung calon pada Pilgub Bali mendatang. Kedua, Partai Golkar telah mendeklarasikan diri akan mengusung Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta menjadi calon
PDI-P selalu memberikan kepastian terhadap figur yang akan dicalonkan diwaktu injury time. Misalnya saja pada Pilgub 2013 yang lalu. Dimana, PDI-P telah menyatakan mengusung AAN Puspayoga-Putu Agus Suradnyana. Namun, mendekati pendaftaran di KPU, PDI-P mengganti Putu Agus Suradnyana dengan Dewa
ke hal. 11
R
espon atas hengkangnya dua kader Golkar Bali, yakni Wayan Sukaja dan IGN Danil Yunandha Yudha ke partai lain, ternyata tak sedahsyat gembar-gembor di masyarakat. Dikalangan internal Golkar sendiri, hilangnya dua politisi ini tidak sampai menggetarkan urat nadi partai beringin Bali. Buktinya Muscam (Musyawarah Kecamatan) Golkar di beberapa Kabupaten yang masih terus akan berlangsung beberapa waktu kedepan, sama sekali tak terlintas pembicaraan tentang mundurnya dua politisi ini. pas menurut beliau. Yang jelas kita DENPASAR-Fajar Bali Meski demikian, respon tetap selalu hormati,” ujar politisi yang muncul dari ketua DPD terus bertengger dipoI Golkar Provinsi Bali, I sisi teratas dalam surKetut Sudikerta. Politisi vei kandidat Gubernur Golkar yang juga Wakil Bali melampaui politisi Gubernur Bali ini, tetap PDIP Wayan Koster ini. mengapresiasi langkah Lebih lanjut Sudikyang diambil Sukaja erta berpesan kepada dan Gung Danil, meski kader-kader Golkar Taia sendiri tetap merasa banan, agar terus rakehilangan ‘ditinggal’ patkan barisan, untuk dua kerabat politiknya menyelesaikan konsoliitu. dasi kader-kader GolFB/DOK “Golkar sangat kar secara menyeluruh. Sudikerta menghormati hak-hak “Kita harus tetap solid, politik kader partai tetap satu untuk kebeuntuk mengambil langkah politik saran partai Golkar. Karena itu sesuai keinginannya. Seperti pak saya minta kepada teman-teman Sukaja, saya sangat menghor- di seluruh kabupaten untuk terus mati hak-hak politik beliau untuk bergerak menyelesaikan konsolipindah-pindah partai. Sekali lagi, dasi partai pada seluruh tingkatan. kita sangat menghormati dan Dari kabupaten, kecamatan hingga mengapresiasi hak politiknya. ke desa-desa,” pesan Sudikerta. Mungkin di partai yang baru itu Beberapa sumber di internal nanti beliau merasa jauh labih Golkar Tabanan diperoleh infornyaman. Karena posisi struktural masi bahwa hengkangnya Sukaja yang menurut saya cukup bagus dari partai Golkar Tabanan tidak yang sudah diberikan Golkar dianggap sebagai peristiwa luar hasil Musda di DPD II Tabanan be- biasa. Sebagian tokoh Golkar berapa waktu lalu mungkin belum ke hal. 11
FB/DEJE
Gubernur Made Mangku Pastika
Pastika Gugah Kepedulian Bantu Warga Miskin DENPASAR-Fajar Bali Dibalik kepopulerannya sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Bali masih menyimpan sejumlah persoalan khususnya masih banyaknya warga kurang mampu yang tinggal di pelosok desa dan anak anak yang tidak memiliki kesempatan mengenyam bangku pendidikan. Untuk itu Gubernur Bali
(21/8). “Peduli dengan sesama adalah salah satu cara kita untuk mengabdi kepada Tuhan seperti dalam kitab suci disebut Menawa Sewa Medawa Sewa, Mengabdi kepada Tuhan adalah dengan mengabdi kepada sesama. Dan itu juga salah satu bentuk yadnya kita di dunia ini,” ujarnya.
Made Mangku Pastika menggugah kepedulian masyarakat agar mau berbagi dengan mereka yang kurang mampu sehingga derajat kehidupannya bisa lebih baik. Hal itu disampaikannya saat berorasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Minggu
ke hal. 11
Dorong Kontribusi Perguruan Tinggi untuk Industri
JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah akan terus mendorong agar perguruan tinggi berperan serta melakukan inovasi melalui perkembangan teknologi untuk mendukung kemajuan industri. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu dalam Orasi Ilmiah pada Sidang Terbuka Peringatan 96 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia di
kampus Institut Teknologi Bandung. “Saya berharap diusianya yang menjelang seabad ini, perguruan tinggi teknik dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Airlangga. Kontribusi tersebut, lanjut Airlangga, khususnya pembangunan teknologi yang dapat menunjang perekonomian secara luas dan tentunya secara lebih khusus bagi industri nasional.
Menurutnya, tantangan perguruan tinggi saat ini adalah mendorong pembangunan sumber daya manusia yang terampil dengan keahlian tertentu sesuai kebutuhan dunia kerja. “Itu yang harusnya menjadi prioritas, agar generasi kita siap bekerja,” tukas Airlangga. Kedepan, ia mengusulkan pendidikan vokasional di bidang indus-
ke hal. 11
Gubernur Kukuhkan 225 Siswa SMA/SMK Negeri Bali Mandara Seluruh Guru dan Instruktur Diminta Berpihak Kepada Orang Miskin Masih banyaknya anak–anak miskin yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah merupakan sebuah pekerjaan besar bukan hanya bagi pemerintah namun juga bagi masyarakat yang memiliki kemampuan yang lebih. Oleh karena itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menekankan agar para guru dan instruktur di SMA/SMK Negeri Bali Mandara untuk tetap berpihak kepada orang miskin. DEMIKIAN ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara
ONLINE: www.fajarbali.com
Inaugurasi Siswa Baru SMA/SMK Negeri Bali Mandara Tahun Ajaran 2016/2017 di Aula SMA Negeri Bali Mandara, Desa Kubutambahan, Buleleng, Sabtu (20/8). “Masih ada ribuan anak miskin di Bali yang perlu bantuan kita dan itu adalah pekerjaan besar kita, oleh karena itu para guru dan instruktur disini serta masyarakat Bali harus tetap berpihak kepada anak–anak miskin tersebut,” tegas Pastika yang menurutnya hanya dengan cara tersebutlah orang–orang miskin tersebut bisa keluar dari lingkaran kemiskinannya. “Untuk bangkit sensiri mereka sudah tidak bisa, bukan tidak mau itu persoalanya, dan hanya dengan bantuan kitalah mereka akan mam-
FB/IST
KUKUHKAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mengukuhkan ratusan siwa SMA/SMK Negeri Bali Mandara.
pu untuk bangkit,” jelas Pastika yang sangat mengingikan agar anak–anak miskin tersebut juga memiliki kesempatan kembali untuk bersekolah. “Ini yang sangat mengganggu pikiran saya, mereka punya cita–cita yang tinggi tapi untuk melanjutkan sekolah tidak bisa, kita bisa bayangkan akan seperti apa mereka jika kita biarkan,” imbuhnya. Lebih lanjut Pastika juga mengingatkan para siswa agar tidak menjadi manja dengan kondisi fasilitas yang sudah sangat lengkap seperti saat ini. Para siswa diminta bersungguh–sungguh dalam menjalankan proses pendidikan serta selalu menjaga kekompakan intern, antar siswa SMA atau antar siswa SMK maupun kekompakan antara
siswa SMA dan SMK. “Setiap butir nasi yang kalian makan adalah nasinya rakyat Bali tidak semua mendapatkan kesempatan seperti saat ini, oleh karena itu saya minta kepada kalian untuk benar–benar bekerja keras, jaga kekompakan, tidak ada perbedaan, jangan ada pemisahan kalian adalah bersaudara, belajar yang sungguh–sungguh untuk meningkatkan kualitas diri kalian,” tegas Pastika. Sementara itu Kepala SMA Negeri Bali Mandara Nyoman Darta menjelaskan, perekrutan peserta didik di SMA/SMK Negeri Bali Mandara sangat ketat dan berlangsung selama 6 bulan. Dalam seleksi tersebut, ada tiga tahap yang harus dilewati
Layouter: Dejerie
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Juru Sapu Ditebas Pedang
PROSESI JENAZAH-Jenazah I Wayan Sudarsa melaksanakan prosesi Mapendem Ring Geni di Setra Agung Jimbaran.
Aipda I Wayan Sudarsa Mapendem Ring Geni
Polisi Diduga Tutupi Motif Kematian Korban Pihak keluarga melaksanakan prosesi Mapendem Ring Geni terhadap jenazah Aipda I Wayan Sudarsa di Setra Agung Jimbaran, Badung, pada Minggu (21/8) kemarin. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo dan sejumlah pejabat hadir dalam prosesi keagamaan yang berlangsung sekitar pukul 12.48 Wita.
JIMBARAN-Fajar Bali Setelah jenazah tiba di Setra Agung Jimbaran, regu tembak dari Brimobda Polda Bali melepaskan tembakan sebagai tanda pelepasan jenazah. Dalam prosesi tersebut, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo menyatakan turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Aipda I Wayan Sudarsa, anggota Unit Lantas Polsek Kuta.
Menurut Kombes Hadi, kasus kematian anggotanya itu telah menetapkan David James Taylor warga Inggris dan pacarnya, Sarah Connor sebagai tersangka. Keduanya dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 338 dan atau pasal 170 ayat 2 dan pasal 351 ayat 3 ancaman hukuman 15 tahun. “Keduanya dijerat pasal berlapis terkait kematian korban,” ungkapnya. Untuk motifnya Kombes Hadi belum menjelaskan secara rinci dengan alasan masih didalami. Namun dia mengatakan, saat diinterograsi Kapolda keduanya mengaku mabuk sehingga tak sadarkan diri. Ditanya apakah motif awal karena korban mengintip dua tersangka pacaran? Kapolresta cepat-cepat menepisnya. “Jangan terlalu jauh menyimpulkan. Apa yang mereka katakan itu merupakan upaya pembelaan diri,” tegasnya. Diungkapkannya, Aipda Sudarsa tidak mengintip kedua tersangka berpacaran di pantai. Saat berada di TKP, anggotanya itu sedang menjalankan tugasnya mengatur lalu-lintas
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
562,859,400 366,478,506 196,380,894
di pos Polisi depan Hotel Pullman. Soal ditemukannya sebuah teleskop di TKP, Kombes Hadi membenarkannya. Alat teropong jarak jauh itu bukan milik dinas kepolisian tapi milik korban. “Ya benar, teleskop itu milik korban,” terangnya. Jebolan Akpol Akpol 1993 ini mengurai soal bukti darah di TKP dan di Homestay Kubu Kauh Legian tempat menginap kedua tersangka. Diterangkannya, hasil cek Laboratorium forensic, dua darah itu identik dengan darah tersangka. Dimana saat kejadian, tersangka Sarah sempat melukai korban dengan kuku tangannya, pada saat korban mengigit pahanya. “Kedua tersangka masih mengelak membunuh. Tapi dari hasil penyelidikan, korban dan mereka ini sama sama mengalami luka. Sempat terjadi bentrok fisik. Jadi motifnya karena kedua tersangka ini mabuk,” bebernya sembari menjelaskan bahwa tersangka David Jambes Taylor kini didampingi kuasa Hukum
Haposan Sihombing. Sementara Sarah Connor menunjuk kuasa hukumnya Erwin Siregar dan Robert. Sementara itu, dihubungi wartawan, Haposan Sihombing menjadi kuasa hukum David James Taylor mengatakan bahwa dari keterangan David, bahwa Aipda Wayan Sudarsa berbuat tidak baik terhadap Sarah. "Dalam pengakuan David, polisi itu (Aipda Wayan Sudarsa tidak baik. Sarah berkata kepada David bahwa Polisi itu menindihnya," jelasnya. Kejadian penindihan itu terjadi pada saat mereka pacaran di bibir pantai TKP. Sekitar 10 menit, keduanya kembali ke TKP dan melihat tas Sarah hilang. Keduanya berpencar mencari namun tas tidak ditemukan. Akibatnya Sarah menangis. "David kembali ke Pantai, dan menemukan teleskop, handphone dan kain. Disana David melihat ada 3 orang bersama Sarah, terang pengacara asal Sumatera Utara ini. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Pengadilan Negeri (PN) Denpasar akhirnya memberikan jaminan keamanan terhadap dua terpidana mati kasus pembunuhan di Kampil, Badung Heru Hendriyanto dan Ni Putu Anita Sukra Dewa saat sidang PK Digelar, Selasa (23/8) besok. Hal ini dituturkan kuasa hukum kedua terpidana mati, Edy Hartaka yang dihubungi, Minggu (21/8) kemarin. Pengacara ini mengatakan, beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan KPN Denpasar, Dr. Yanto. Dalam pertemuan, KPN bersedia membantu mengamankan jalannya sidang PK dengan meminta bantuan Polresta Denpasar. "KPN sudah memerintahkan stafnya untuk menghubungi Polresta guna mengamankan jalanya sidang PK," jelas Eddy Hartaka. Dengan demikian, sudah bisa dipastikan benturan fisik yang sempat terjadi antara. Keluarga korban dengan kedua terpidana sudah bisa dipastikan tidak mungkin
terjadi. "Meskipun terpidana salah karena menjadi otak pembunuhan, tapi terpidana juga masih memiliki hak untuk mendapat pengawal dari ancaman pemukulan," tegas pengacara asal Solo, Jawa Tengah itu. Seperti diberitakan sebelumnya, pada sidang perdana beberapa waktu lalu yang masih dengan agenda pembacaan memori PK yang diajukan terpidana, berlangsung tegang. Pasalnya, sebelum sidang dimulai, saat kedua terpidana digiring masuk ke ruang sidang, benturan fisik sudah terjadi antara kedua terpidana dengan keluarga korban. Tak hanya itu, usai sidang pun, Heru dan Anita nyari saja menjadi bulan-bulan kemarahan keluarga Made Purna Bawa alias De Bawa. Wajar saja benturan fisik ini terjadi mengingat jumlah personil keamanan sangat minim, sehingga keluarga korban dengan mudah menerobos dan menabrak Heru maupun Anita.W-007
SEMARAPURA-Fajar Bali Suasana mencekam terjadi di Gang IV Jalan Waturenggong lingkungan Pegending Kelurahan Semarapura Kauh. Kabupaten Klungkung, pada Sabtu (20/8) malam lalu. Seorang juru sapu di SMPN 2 Klungkung, I Komang Juliawan (30), ditebas oleh tetangganya sendiri, I Gede Agus Derry Pratama alias Zebro (20), hingga bersimbah darah. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 wita, korban Juliawan duduk di depan gangny. Kemudian datang pelaku Agus dalam kondisi mabuk dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Waturenggong lingkungan Pegending. Pelaku datang ngebut dengan knalpot di brong. Merasa risih dengan suara motor pelaku, korban berupaya menegur. Namun sayang pelaku tidak terima dan perkelahian pun terjadi. Kurang puas berkelahi dengan tangan kosong, Zebro pulang ke rumahnya mengambil pedang dan kembali ke TKP, sekitar pukul 22.00 Wita. Melihat pelaku membawa pedang, korban lari ke gang. Pelaku terus mengejar dengan menebaskan pedang. Korban berusaha menangkis dengan tangan kiri namun tangannya terluka. Korban juga berupaya menangkis dengan tangan tapi akibatnya telapak tangannya luka. Melihat korbannya bermandikan darah, pelaku kabur. “Korban dalam kondisi luka dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Klungkung,” jelas sumber dilapangan, Minggu (21/8) kemarin. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Wiastu Andri Prajitno SH Polres Klungkung membenar-
DITEBAS-Korban penebasan dirawat di RSUD Klungkung.
kan kejadian dan mengatakan pihaknya sudah mengamankan Zebro. “Pelaku sudah diamankan dan masih dimintai keterangan. Korban masih dirawat di rumah sakit,” terangnya, Minggu (21/8) kemarin. Sementara, guna meredam ketegangan dilingkungan, Prajuru Adat Banjar Pegending, Desa Pekaraman Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, I Wayan Sumarta mengatakan akan segera menggelar paruman alit atau musyawarah dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Dalam musyawarah itu, pihaknya akan membahas soal
pemarisuda atau pembersihan lingkungannya. “Kita akan memanggil prajuru desa paruman alit memanggil keluarga korban dan pelaku,” jelasnya. Dia mengatakan pihaknya akan menjaga keharmonisan lingkungan, jelas Sumarta pihaknya tetap berpedoman pada awig awig atau peraturan di desanya. Salah satu yang dilakukan adalah meminta petunjuk kepada Ida Peranda untuk rencana pembersihan. “Rapat baru digelar pada pukul 15.00 wita, soal kapan upacara pembersihan dilakukan kami masih rembug,” ucapnya.W-005
KPN Janji Bantu Amankan Sidang PK "Jagal Kampial'
034/I/KTR
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Ni Ketut Supartini Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana (Denpasar), Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter:Ari
KOTA PLUS
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
3
Beri Ruang Berekspresi Para Seniman
Rai Mantra Resmikan Denpasar Art Space Gedung Merdeka yang berada di kawasan titik nol Kota Denpasar sebagai kawasan Heritage dan kawasan City Tour Kota Denpasar, Sabtu malam (20/6) diresmikan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra, menjadi sebuah tempat strategis bagi para seniman, yang diberi nama Denpasar Art Space.
DENPASAR-Fajar Bali Peresmian ruang untuk berekspresi serta berkreativitas ini dihadiri para budayawan, seniman, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Denpasar, Konsulat negara sahabat, serta masyarakat Kota Denpasar. Peresmian Denpasar Art Space juga dirangkaikan dengan peresmian kantor Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Dnepasar, yang juga sebagai Denpasar Tourism Centre. Peresmian diawali dengan dibukanya pameran seni rupa yang bertema “Art Denpasar”. Peresmian Denpasar Art Space mendapatkan apresiasi dari para seniman dan budayawan Kota Denpasar yang ha-
dir. “Terima kasih Pak Wali yang telah mewujudkan Denpasar Art Space sebagai ruang kreatif baru bagi para seniman Kota Denpasar,” ujar perwakilan perupa, Wayan Redika sembari mengatakan pameran “Art Denpasar” diikuti 25 karya perupa Kota Denpasar. Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan keberadaan Denpasar Art Space diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi bagi komunitas dan para seniman di Kota Denpasar. Berada dalam satu ruangan Denpasar Tourism Centre dan BPPD Kota Denpasar dapat saling berkaitan dalam program promosi pariwisata
budaya. Dari kalangan seniman lewat karya kreatif memberikan warna berbeda dalam promosi pariwisata yang nantinya mampu menjadi program pariwisata budaya. Ini bukan menjadi hal baru namun lewat interaksi seni dan budaya promosi pariwisata budaya dapat terjadi. “Tidak sekedar meresmikan namun Denpasar Art Space dapat memberikan nilai dan makna yang sangat luas dengan tempat Denpasar Art Space yang berlokasi dikawasan strategis titik nol Kota Denpasar dan juga dengan gedung memiliki nilai sejarah,” ujar Rai Mantra. Diharapkan dengan adanya Art Sapce dan galeri-gelari serta museum dapat melakukan sebuah menejemen berkelanjutan dan memiliki nilai yang sangat luas. Di samping itu keberadaan Art Space juga mampu menunjukan sebuah peradaban kota, yang nantinya terus akan disupport. “Peradaban kota dengan tingkat kreativitas yang tinggi memiliki peradaban yang baik
dari sebuah kota itu sendiri. Kita telah membuka jaringan seluasluasnya lewat Organitation World Heritage City (OWHC) yang mampu melakukan pertukaran para seniman serta mampu melakukan promosi pariwisata budaya,” tandas Rai Mantra. Sementara Ketua BPPD Kota Denpasar I.B Sidharta Putra mengatakan dengan adanya Denpasar Art Space, BPPD, dan Denpasar Tourism Centre dapat menjadi meeting point tempat bertemu para seniman dan pariwisata. Dari Denpasar Art Sapce ini nantinya akan dilakukan berbagai kegiatan dalam sebulan baik itu berpameran, maupun seni pertunjukan terbuka untuk publik yang ingin melakukan eksebisi di Denpasar Art Space. “Saat ini diawali dengan pameran 25 perupa Kota Denpasar, yang nantinya Denpasar Art Sapce dapat juga menjadi sebagai ruang edukasi bagi masyarakat Kota Denpasar, serta akan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi pariwisata,” terang Sidharta Putra. R-004
kesehatan binatang peliharaannya,” ujar Rai Mantra. Dengan demikian, lanjut Rai Mantra, berbagai penyakit seperti rabies dapat ditangkal sedini mungkin dengan koordinasi dan komunikasi yang baik bersama Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar. “Setiap bulan selalu ada kegiatan komunitas pecinta binatang di Kota Denpasar untuk saling bertemu dan berkumpul dengan melakukan kegiatan positif memperhatikan kesehatan secara baik yang saat ini tentunya isu rabies dengan kejadian nihil di Kota Denpasar,” ujarnya. Didampingi Kepada Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar A.A Gede Bayu Brahmasta, Rai Mantra mengatakan penataan ruang hijau Kota terus dilakukan yang nantinya dapat menjadi ruang ekspresi bagi komunitas dan para penggemar binatang peliharaan, serta diharapkan mampu melakukan edukasi dalam menjaga kesehatan hewan. Walikota Rai Mantra juga mendukung langkah ICA dalam melakukan sertifikasi bagi hewan dan pemilik binatang peliharaan, ini menjadi sebuah nilai tambah dalam ijin pelaksanaan
perlombaan. Disamping itu sertifikasi profesi di Kota Denpasar dengan terwujudnya Denpasar sebagai kota kompeten lewat sertifikasi sebagai kewajiban bagi seluruh profesi di Kota Denpasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara Presiden ICA, Russy Idroes mengatakan ICA sebagai salah satu organisasi pecinta kucing yang diakui pemerintah dengan 30 cabang yang tersebasar di 30 Kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Saat ini terdapat tiga kegiatan Cat Show salah satunya propaganda Cat Show dilaksanakan di Kota Denpasar diikuti seluruh pecinta kucing yang wajib mengikuti kriteria kucing sehat, bebas kutu dan bebas rabies. Sampai saat ini pelaksanaan di Bali dan di Kota Denpasar baru bisa melaksanakan kegiatan propaganda Cat Show. Sementara dalam kegiatan Nasional Cat Show dan Internasional Cat Show dengan kriteria kucing yang telah ditentukan. “Kehadiran Walikota Dnepasar sebagai cambuk penyemangat bagi pecinta kucing, serta komunitas pecinta kucing selalu mendukung program pemerintah daerah Bali yang bebas dari rabies,” ujarnya. R-004
ICA Diminta Beri Edukasi kepada Masyarakat
FB/CAR
CAT SHOW-Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra serta Kepala Dinas Peternakan Kota Denpasar A.A Gede Bayu Brahmasta meninjau pelaksanaan propaganda Cat Show yang dilaksanakan ICA Denpasar
DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota, I GN. Jaya Negara, memberi support terhadap seluruh komunitas yang muncul di Kota Denpasar. Tidak hanya komunitas seni dan budaya, komunitas pecinta binatang juga mendapatkan suport dengan memberikan ruang berekspresi seluas-luasnya. Walikota IB. Rai Mantra, me-
nyampaikan hal itu saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan propaganda kucing yang dilaksanakan Indonesian Cat Association (ICA) Denpasar, Minggu (21/8) di Fave Hotel Tohpati. “Kami selalu mensupport komunitas kreatif, seperti komunitas penggemar kucing sebagai salah satu komunitas yang diharapkan mampu melakukan edukasi kepada masyarakat Kota Denpasar dalam menjaga
Jaya Negara Lepas Fun Bike SMK Penerbangan Cakra Nusantara
DENPASAR-Fajar Bali Pecinta olah raga sepeda mengikuti fun bike memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 sekaligus menyosialisasikan keberadaan SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Peserta fun bike yang telah berkumpul di Lapangan Desa Budaya Kertalangu, dilepas Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, didampingi Camat Denpasar Timur, I Dewa Made Puspawan, Minggu (21/8). Ketua Panitia Penyelenggara I Putu Surya Dharma mengatakan, fun bike dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi terkait keberadaan SMK Penerbangan Cakra Nusantara, mengingat keberadaan SMK ini baru dua tahun berjalan. “Kami rutin melaksanakan sosialisasi agar masyarakat lebih mengenal keberadan SMK Penerbangan Cakra Nusantara ini,” ujarnya. Surya Darma menye-
FB/CAR
FUN BIKE- Wakil Walikota IGN. Jaya Negara, melepas peserta fun bike yang digelar SMK Penerbangan Cakra Nusantara untuk memeriahkan HUT RI ke-71 serta menyosialisasikan SMK Penerbangan Cakra Nusantara
but, untuk tahun ini pihaknya mengadakan kegiatan Fun Bike dengan melibatkan komunitas bersepeda serta para siswa SMK
Penerbangan Cakra Nusantara. Selain melakukan fun bike juga pengundian dorprise kepada para peserta.
Kegiatan ini juga dikaitkan dengan peringatan HUT RI ke-71. Di samping itu untuk menanamkan agar selalu taat dan patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas. Rute yang ditempuh dimulai dari Desa Budaya Kertalangu menuju jalan waribang dan menuju Jl WR Supratman dan kembali Desa Budaya Kertalangu. Kepala Sekolah SMK Penerbangan Cakra Nusantara IA Ekastuti mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk untuk lebih memperkenalkan SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Di samping juga untuk mengajak para siswa lebih mengenal pada lingkungan sekitar melalui fun bike dan kegiatan lainnya. “Saya harapkan anak-anak lebih mengenal lingkungan sekitar termasuk juga bagaimana menaati rambu-rambu lalu lintas selama berkendara di jalanan,” ujarnya. R-004
FB/CAR
TINJAU-Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar I Wayan Gunawan, Ketua BPPD Kota Denpasar I.B Sidharta Putra serta para perupa meninjau satu persatu karya seni lukis seniman Denpasar yang dipamerkan di Denpasar Art Space
Sambut HUT ke-38 PDDI Daerah Bali
Peserta Donor Darah Membludak DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 38, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Daerah Bali melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan dengan tajuk “Berbagi kasih bersama Pendonor”. PDDI merupakan mitra dari Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya dalam membantu pemenuhan kebutuhan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI. Dan tidak terasa pada tahun 2016, 38 tahun sudah PDDI berkiprah dalam mensosialisasikan serta mempromosikan kegiatan donor darah kepada masyarakat. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit semakin banyak unit-unit PDDI di tingkat Kabupaten/Kota yang terbentuk untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam untuk berdonor darah. Dan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Peringatan HUT ke 38 PDDI Daerah Bali, akan dilaksanakan kegiatan Gebyar Donor Darah pada tanggal 21 Agustus 2016 bertempat di Gerbang Timur Museum Bajra Sandhi – Renon – Denpasar. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain Donor Darah yang mengundang partisipasi masyarakat umum Lomba
Mewarnai bagi Siswa Sekolah Tingkat TK dan SD (kelas 1-3). Lomba Foto On The Spotdengan tema “Donor Darah” dengan menjadikan kegiatan donor darah pada acara dijadikan sebagai objek bidikan kamera, untuk selanjutnya dilombakan. Dalam pelaksanaan Lomba baik mewarnai maupun Foto, 3 (tiga) hasil terbaik selanjutnya menyandang Predikat Juara I, Juara II dan Juara III. Selain kegiatan lombalomba, kesempatan ini juga dijadikan sebagai momen berbagi dimana akan dilaksanakan pemberian paket bingkisan kepada 25 (dua puluh lima) anak Yatim Piatu dari Panti Asuhan Dharma Jati, Jl. Trengguli Denpasar. Diharapkan bentuk perhatian yang diberikan dapat memberikan semangat baru kepada anak-anak yatim piatu tersebut dengan pesan bahwa mereka tidak sendiri, dan masih banyak orang-orang yang peduli dengan keberadaan mereka. Untuk menambah semarak acara, kegiatan juga diisi dengan hiburan-hiburan dan doorprize bagi peserta maupun masyarakat umum yang hadir pada saat itu. Kegiatan Donor Darah sebagai kegiatan utama yang dilaksanakan, cukup membuat pani-
tia dan petugas kewalahan dimana besarnya animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sehingga menyebabkan antrian panjang karena 6 (enam) bed/tempat pengambilan darah yang disiapkan tidak dapat mengcover keseluruhan peserta yang hadir, sehingga didatangkan bantuan dari UTD PMI Provinsi Bali untuk menambah 2 (dua) bed/ pengambilan lagi dengan memanfaatkan Bus Donor Darah. Sampai dengan berakhirnya kegiatan, didapatkan sebanyak 131 pendonor darah. Bapak Ketut Pringgantara selaku Ketua Panitia HUT ke 38 PDDI Daerah Bali menyampaikan bahwasanya kegiatan Gebyar Donor Darah dilaksanakan untuk lebih memasyarakatkan donor darah, sehingga diharapkan donor darah bisa menjadi gaya hidup sehat, disamping untuk membantu sesama yang memerlukan darah. “Dan tema Berbagi Kasih bersama pendonor diambil dengan pesan bahwa kegiatan berbagi yang dilaksanakan baik berupa donor darah maupun berbagi pada anak yatim piatu oleh pendonor, sebagai wujud bahwa kita peduli dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan” imbuhnya. REL
DONOR DARAH-Saat berlangsung donor darah menyambut HUT ke-38 PDDI Daerah Bali.
FB/DEJE
CMS Meriahkan Mahalango Santi
Tampilkan Tembang Pop Daerah Event Bali Mandara Mahalango Santi yang digelar usai hajatan Pesta Kesenian Bali (PKB) lalu, tak saja didominasi oleh kesenian-kesenian yang bersifat sacral, namun kelompok musik modern dan tradisi pun mendapat ruang yang sama untuk tampil di event tahunan ini. DENPASAR-Fajar Bali Seperti pada penampilan Sabtu (20/8) terlihat kelompok musik modern “Capsul Band” yang tampil bersamaan dengan Sanggar Seni “Catur Muka Swara” Kota Denpasar yang mengusung musik tradisi yakni
bang-tembang Pop Bali. Seperti, Ngelawang, Masikian, Jempiring Putih, Juarine Kanggo dan Denpasar Kota Budaya. Pada ajang PKB 5 tahun lalu, tembangtembang ini pernah berjaya dan menjadi andalan duta Kota Denpasar. Ketua sekaligus KoordinaPop Daerah Bali, di stage depan tor Sanggar Seni “Catur Muka Gedung Ksirarnawa Art Centre Swara” Denpasar, Komang Astita mengatakan, kehadirannya di Denpasar. Penampilan kemarin diawali event Mahalango adalah dalam oleh kelompok Sanggar Seni rangka ikut berpartisipasi me“Catur Muka Swara” (CMS) Kota meriahkan HUT RI ke-71 dan Denpasar yang menampilkan HUT Pemprov Bali ke-58. “Sekaligus juga sebagai ajang 5 buah lagu barnafaskan tem-
regenerasi dan refresing bagi kami mengingat kelompok ini lama fakum dari kegiatan,” terang Astita. Oleh karenanya ajang Mahalango digunakan untuk menggelorakan kembali semangat “Catur Muka swara” dalam kiprah blantika musik Pop daerah. “Kami juga bagian dari komunitas pencinta seni musik tradisional di Kota Denpasar,” imbuh Astita. Sanggar Seni “Catur Muka Swara” (CMS) yang tampil malam kemarin, lanjut Astita didukung seniman berbagai usia. Mulai dari anak-anak hingga de-
wasa yang pernah mengabdikan dirinya di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) dan kini bergabung menjadi satu di Sanggar Seni “Catur Muka Swara”. Beberapa nama-nama vokalis yang ikiut mendukung diantaranya, Deva, Ferdin, Mahalini, Meiska, Dena, Angeling, Cening, Bhanu, Prajaiswara. Sementara msik pengiring sudah tak asing lagi di blantika musik Pop daerah seperti, Dewa Sujana, Kadek Sukana, Widi, Nonil plus didukung para pemain gamelan seperti, Adit, Ryan, Gus Agung, Megik dan Suastama. R-004
FB/CAR
MERIAH-Penampilan kelompok musik Catur Muka Swara (CMS) Kota Denpasar meriahkan panggung depan Ksirarnawa serangkaian pentas Bali Mandara Mahalango, di Art Centre Denpasar Layouter: Ari
DAERAH Ekspor Gianyar Didominasi Sampah Meluber di Kantor Industri Garmen Bupati Jadi Tontonan
4
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Dinas Tata Kota Tunjuk BLH Sampah berserakan di tempat pengolahan sampah di seputaran Kantor Bupati Bangli, sampai kini tetap menjadi tontonan. Tak ada sentuhan tangan petugas, meski telah menjadi sorotan DPRD Bangli I Nyoman Gegel Wisnawa melalui media masa.
BANGLI-Fajar Bali Lebih menyedihkan sampah semakin berhamburan, diacakacak anjing dan kucing yang ingin cari makanan. Sebelumnya anggota DPRD Bangli asal PKPI, I Nyoman Gegel Wisnawa menyayangkan pemandangan tidak sedap itu ada (terjadi) di Kantor Bupati Bangli, yang selayaknya bisa memberikan contoh bersih dan asri. “Ironis di Kantor Bupati sampai jorok begitu, “ujar Gegel Wisnawa sebelumnya. Namun
sorotan tersebut tidak membuat pihak yang membidangai bergerak, tetapi sampah malah seakan menjadi barang tontonan. Menurut Gegel Wisna, pihaknya bangga Bangli bisa mendapatkan trofi penghargaan bidang kebersihan dan lingkungan yakni berupa adipura buana dari pemerintah pusat. Tetapi bukanlah penghargaan tujuan utamanya. Lebih utama adalah terjaganya bidang kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kini Gegel Wisnawa kembali menyoroti pihak yang membidangi. Dia menilai pihak yang membidangi tutup mata terhadap persoalan yang sudah tampak di depan mata itu.”Ini kan seakan institusi yang membidangi tutup mata, “ujar politisi yang punya gaya selalu ceria dan happy ini. Sementara Kadis Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha ketika dimintai tanggapan soal sampah itu, spontan membantah kalau itu merupakan kewenangannya. Dia mengatakan itu kewenangan Badan Lingkungan Hidup(BLH). “Itu rumah sampah itu kan milik Badan Lingkungan Hidup (BLH), tanya aja BLH, “ujar pejabat yang terisu bakal mendapat jabatan istimewa menyusul prestasinya berkaitan diraihnya penghargaan berupa Adipura Buana dari pemerintah
pusat belum lama ini. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangli I Made Alit Parwata, belum berhasil dihubungi via ponselnya, Minggu (21/8). Sementara sumber di BLH mengatakan kalau rumah sampah itu merupakan tempat pengolahan sampah organik. Tetapi mesin pengolahan sampah sudah sejak lama tak berfungsi. Tetapi masyarakat atau pegawai masih saja menaruh sampah di gudang yang luasnya terbatas itu, sampai menumpuk bahkan sampai berserakan. “Mesin sekarang sudah tak beroperasi, tetapi dianggap masih beroperasi, sementara masyarakat sudah terbiasa menaruh sampah di sana karena dianggap masih bakal diolah mesin, “ujar sumber di BLH yang tak mau namanya disebut ini. W-002*
GIANYAR-Fajar Bali Salah satu mesin penggerak perekonomian Kabupaten Gianyar adalah ekspor barang. Ekspor barang ini didominasi barang kerajinan dari UKM yang ada di Gianyar. Hanya kondisi ekspor barang di Gianyar ini mengalami pasang surut dan rentan sekali terpengaruh oleh situasi global. “Pengaruh global sangat mempengaruhi nilai ekspor, selama kondisi global stabil, maka kondisi ekspor pasti stabil,” terang Kadis Perindag Gianyar, Wayan Suamba, Minggu (21/8) kemarin. Dibebernya data ekspor di Tahun 2013 mencapai $ 25,28 juta lebih dan di Tahun 2014 mengalami penurunan menjadi $ 20,04 juta. Sedangkan di Tahun 2015 nilai ekspor naik menjadi $ 22,9 juta. “Kalau di Tahun 2016 sampai bulan Mei ini nilai ekspor baru mencapai $ 7,88 juta,” terangWayan Suamba yang juga mantan Kabag Perekonomian. Ditambahkannya lagi, target ekspor tidak bisa ditarget berapa angkanya, mengingat sangat berpengaruh dengan situasi global.
“Sebut saja di Eropa mengalami kelesuan ekonomi, maka ini berpengaruh ke Gianyar, pengaruh eksternalnya lebih dominan,” ungkapnya. Besarnya nilai ekspor tersebut, Gianyar ditopang dari 23.185 industri kreatif yang sedang bertumbuh. Wayan Suamba sendiri menjelaskan industri kreatif ini telah mampu menyerap lapangan kerja sebanyak 114.328 pekerja. “Artinya angkatan kerja di Gianyar telah terserap 20% dari jumlah penduduk Gianyar,” ungkapnya. Bahkan disebutnya lagi, industry kreatif di Kabupat-
en Gianyar juga mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Gianyar.Yang mana kontribusi ini menduduki peringkat 3 setelah Pariwisata sekitar 29%, Jasa sekitar 24% dan industry kreatif sebesar 18,11%. “Ini angka diluar dugaan, dan kami berharap kedepannya industry kreatif mampu berada di bawah sector pariwisata,” harap Suamba. Sedangkan ekspor tertinggi di Kabupaten Gianyar saat ini didominasi oleh ekspor produk garmen selanjutnya industry kerajinan tangan (handycarft). Bidang industry kreatif yang ada gi Gianyar saat ini adalah Aplikasi dan pengembangan game, Arsitektur dan Disain Interior, Disain Komonikasi Visual, Disain produk, Fesyen, Film, Animasi video, Fotografi, Kerajinan Tangan, Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni pertunjukan, Seni rupa dan Televisi termasuk Radio. Dimana yang berkembang pesat di Gianyar adalah Seni Rupa, Seni Pertunjukan, Kuliner, Kerajinan tangan dan Disain Produk.W-010
BANGLI-Fajar Bali Subak di Bangli kembali mempertanyakan tentang kejelasan bantuan jalan usaha tani (jalan produksi). Mereka sangat membutuhkan infrastruktur dimaksud untuk kelancaran transportasi produksi pertanian serta memudahkan pengoperasian alat-alat pertanian, seperti traktor, mesin perontok padi dan mesin tanam padi serta lain-lainnya. Kelihan Subak Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli, Sang Ketut Rencana kepada Fajar Bali, via ponsel, Minggu (21/8) kembali mempertanyakan soal bantuan tersebut. Dia mengaku mendengar kalau bantuan tersebut ditunda karena adanya aturan (ketentuan) yang baru dari pemerintah pusat. Namun dia tetap ingin tahu kejelasannya, apakah selamanya bantuan tersebut tidak bisa untuk didapatkan. Dijelaskan subak Tegalalang sudah memiliki
badan jalan, tetapi belum dikeraskan sehingga di saat musim hujan jalan tersebut sulit untuk dilalui. Dibutuhkan adanya pengerasan atau pembetonan, sehingga memudahkan untuk membawa alat-alat pertanian ke sawah bahkan sampai ke hilir. “Badan jalan sudah ada, tetapi masih berupa jalan tanah, dimana tat kala hujan jalan tersebut tak bisa dilalui, “ujar laki-laki yang rajin berorganisasi ini. Sebelumnya anggota DPRD Bangli I Made Sugiman juga mengatakan kalau subak-subak di kecamatan Kintamani mendambakan adanya jalan usaha tani. Dikatakan harga-harga produksi pertanian cendrung murah disebabkan salah satunya oleh kesulitan transportasi. Selain itu menyulitkan pengoperasian alat-alat pertanian. Dikatakan subak-subak yang mendambakan jalan
usaha tani banyak yang sudah menyiapkan badan jalan, hasil dari swadaya masyarakat. Tetapi bantuan jalan usaha tani yang diidam-idamkan sampai sekarang belum ada kejelasan. Sementara Plt Kadis Pertanian Perkebunan dan Perhutananan Bangli, Dra Ni Wayan Manik, ketika dikonfirmasi soal jalan usaha tani, dia mengatakan untuk jalan usaha tani kini pintunya sudah kembali terbuka. Artinya subak bisa untuk mendapatkan bantuan tersebut, karena subak telah mendapatkan pengakuan. Karena itu usulan mesti datang dari subak, bukan dari kelompok-kelompok yang tidak berbadan hukum.”Kalau subak kan sudah ada sejak zaman dodol, itu boleh mendapatkan bantuan, tahun ini bantuan tersebut bakal terealisasi, “ujar mantan Kadisperindag Bangli ini. W-002
BANGLI-Fajar Bali Para penderita katarak dan gangguan mata lainnya di Desa Demulih, Susut Bangli, boleh berbangga. Mereka yang sebelumnya tenggelam ke dalam ketidak berdayaan, karena tidak dapat melihat dunia dengan jelas kini, Sabtu (21/8) mendapatkan pelayanan dan pengobatan mata gratis, bahkan juga mendapat bantuan kaca mata gratis dari para dokter Rumah Sakit Indra, Denpasar. Masyarakat Demulih terutama penderita gangguan mata dan katarak, tua muda, laki perempuan, menyemut, mendatangi tempat pelayanan yang digelar di Balai Desa Demulih. Kegiatan dimotori Wagub Bali I Ketut Sudikerta, dengan menggandeng rumah sakit Indra, Denpasar. Ikut terlibat
Mahasiswa yang tengah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di desa tersebut. Perbekel Desa Demulih, I Nyoman Wijana kepada Fajar Bali ketika ditanya berapa jumlah penderita gangguan mata yang hadir, dia mengatakan jumlahnya sangat banyak, tetapi dirinya tak bisa menyebutkan secara kuantitas. “Banyak sekali penderita yang datang, makanya pengobatan itu berjalan dari pagi hingga sore”, ujarnya. Dia mengaku berbangga ada bantuan pengobatan gratis dan bahkan memberikan bantuan kaca mata gratis kepada penderita gangguan mata dan atau katarak. Kepada Wagub Bali I Ketut Sudikerta, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sedalamdalamnya atas kepedulian kepada masyarakat khususnya
kepada penderita sakit mata. Dikatakan kebutaan tentu saja membuat mereka tenggelam ke dalam ketidak berdayaan. “Mudah-mudahan atas bantuan ini mereka dapat melihat dunia menjadi lebih terang”, ujarnya. Untuk sekadar diketahui, Wagub Bali saat memberikan bantuan pengobatan gratis dan kaca mata gratis itu hanya sebentar, karena bakal menuju Karangasem dalam agenda yang sama. Datang pukul 08.00, sebentarnya jam 09.00 sudah beranjak dari Balai Desa Demulih. Menurut sumber setempat, beliau sempat menyampaikan kesiapannya bakal melanjutkan program Bali Mandara jilid III, serta mengajak masyarakat untuk ikut mendukung program tersebut karena sudah sangat terbukti. W-002
FB/SARJANA
Wayan Suamba
Subak Minta Kejelasan Jalan Usaha Tani
Pengobatan Mata dan Kaca Mata Gratis
FB/BUDIASA
Upacara penyineban di Pura Padmasana kantor bupati Karangasem
Upacara Penyineb Piodalan di Padmasana Kantor Bupati AMLAPURA-Fajar Bali Rangkaian upacara Piodalan, Melaspas dan Ngeresigana di Padmasana Kantor Bupati Karangasem diakhiri dengan upacara Nyineb Ida Betara pada Rahina Saniscara Pahing Wuku Warigadean,Sabtu,(20/8). Puncak upacara berlangsung pada Purnamaning Sasih Karo, Rabu (17/8) lalu. Ida
Betara Nyejer selama 3 Hari, selama 3 hari tersebut diadakan upacara Bakti penganyar yang dihadiri oleh masing-masing SKPD beserta staf. Rangkaian upacara Penyineban diawali dengan persembahyangan bersama menghaturkan Puja Tri Sandya, Panca Sembah dan Nunas Tirta lan Bija. Setelah itu ne-
dunang pralingga Ida Betara, dipundut oleh para pejabat dan karyawan SKPD, termasuk Bupati IGA Mas Sumatri dan Sekda Adnya mulyadi turut mundut Pralingga Ida Betara. Pralingga ida Betara dipundut mengelilingi Pura Padmasana sebanyak 3 kali, selanjutka ida betara katuran labaan/saji penyineb.
Upacara penyineban dipuput oleh Ida Pedanda Oka Kemenuh dari Griya Pidada, Amlapura. Upacara ini dihadiri oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Sekdakab I Gede Adnya Mulyadi, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem beserta staf. W-016*
Bupati Suwirta Cek Pasar Desa Ped
Pembeli Sepi, Pedagang ‘Kabur’ Merespon pernyataan anggota DPRD Klungkung pada saat Rapat Gabungan Pembahasan Rancangan Anggaran Perubahan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 tentang belum maksimalnya keberadaan Pasar Desa Ped beberapa waktu lalu, Bupati Nyoman Suwirta tak tinggal diam. SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung asal Nusa Ceningan ini bergerak cepat meninjau langsung keberadaan Pasar Desa Ped Nusa Penida dengan memanfaatkan waktu luang saat menghadiri Upacara Ngaben di Nusa Penida, Sabtu (20/8) pagi. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Nyonya Ayu Suwirta, Kabag Humas Protokol I Wayan Parna, Camat
Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya meninjau pasar desa yang terletak di Banjar Nyuh Kukuh, Desa Ped Nusa Penida, dan disambut Ketua Pengelola Pasar Wayan Rai. Menurut Wayan Rai, keberadaan Pasar Desa Ped sebenarnya sempat ramai ketika sesaat setelah diresmikan beberapa bulan lalu. Namun lambat laun mengalami kemunduran, bahkan kini tinggal
hanya beberapa pedagang yang masih memanfaatkannya. Berbagai upaya telah dilakukan seperti berkoordinasi dengan Perbekel Desa Ped dan Bendesa Adat Nyuh Kukuh. Tapi hal tersebut belum membuahkan hasil maksimal. Kendala utama karena alur didistribusi hasil pertanian maupun kebutuhan pokok masyarakat lainnya, baik ke maupun dari Lembongan-Jungutbatu lebih mudah melalui pelabuhan Toyepakeh sehingga bila pedagang harus menurunkannya di Pasar Desa Ped memakan jalur panjang dan tambahan biaya. “Akan ada dua kali kerja bila barang didistribusikan lewat Pasar Desa Ped, karena para pemilik transportasi tidak mau
menurunkannya di pelabuhan Banjar Nyuh Kukuh,” kata Wayan Rai, tanpa menyebutkan mengapa pemilik transportasi lebih suka berlabuh di Toyepakeh. Menanggapi hal tersebut Bupati Nyoman Suwirta menyampaikan, akan terus mendorong dan berupaya mencarikan solusi, agar Pasar Desa Ped ini bisa dikelola dengan maksimal. Pihak pengelola didorong untuk memaksimalkan peran Desa Adat dan Desa. Selain itu diminta agar bisa bertindak tegas terutama bagi pemilik kios yang tidak berjualan, tapi masih menguasainya. Disamping itu pihak pengelola Pasar Desa bisa memaksimalkan peran Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes). Kios-kios yang tak maksimal digunakan, bisa diambil alih pihak BUMDes dengan berjualan sembako dan kebutuhan lainnya. Dengan pengelolan oleh BUMDes, biaya angkutan terutama ke Nusa Penida, bisa disubsidi oleh Pemerintah Daerah sehingga harga bisa lebih murah dari ditempat lain. Hal ini tentu akan menguntungkan masyarakat pembeli. “Maksimalkan peran BUMDes untuk mengelola kios-kios yang tak digunakan dengan menjual sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya. Dengan peran itu biaya angkut bisa disubsidi pemerintah, untuk menekan harga jual” kata Bupati Suwirta.W-005
FB/ARTAYASA
CEK PASAR-Bupati Nyoman Suwirta mengecek Pasar Desa Ped Nusa Penida. Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
POTRET FAJAR BULELENG Sutjidra Bagikan 260 Paket Sembako
5
Lestarikan Terumbu Karang
30 Hexadome Ditenggelamkan di Laut Penuktukan Setelah Desa Bondalem menggelar kegiatan Coral Reef Conservation atau Konservasi Terumbu Karang, satu desa di Kecamatan Tejakula kembali menggelar kegiatan serupa. Kali ini Desa Penuktukan menggelar penenggelaman hexadome ke laut Desa Penuktukan.
FB/AGUS
SEMBAKO-Pembagian sembako kepada warga Baktiseraga oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra
PEMKAB Buleleng kembali memberikan bingkisan sembako kepada warga kurang mampu yang ada di Buleleng. Kali ini, Pemkab Buleleng sasar masyarakat kurang mampu di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Sabtu (20/8) lalu. Sebanyak 150 paket sembako dari Pemkab Buleleng dan 110 Paket dari desa sehingga total 260 paket sembako diberikan untuk warga Desa Baktiseraga. Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG menyerahkan langsung bingkisan tersebut. Dalam kesempatan itu, Wabup Sutjidra didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny. Ayu Wadhany Sutjidra, Camat Buleleng Dewa Made Ardika, Kepala Desa Baktiseraga I Gusti Putu Armada, Anggota DPRD Buleleng dan Pempinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Wabup Sutjidra mengatakan, penyerahan sembako ini dilakukan serangkaian HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 yang diselenggarakan oleh Desa Baktiseraga. Wabup Sutjidra mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Baktiseraga. W-008
Tahun Ini, Seniman Tabanan Nihil Penghargaan Dharma Kusuma
TABANAN – Fajar Bali Seniman asal I Made Mundra “Sengkuni” asal Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan yang diusulkan untuk mengikuti seleksi Penghargaan Dharma Kusuma di tingkat Provinsi Bali dan pusat tahun ini, kalah bersaing dengan wakil seniman yang diusulkan daerah lainnya di Bali. I Wayan Muder mengatakan bahwa untuk di tahun 2016 ada satu orang seniman yakni I Made Mundra “Sengkuni” asal Banjar Serason, Desa Pitra, Kecamatan Penebel, Tabanan yang diusulkan untuk mengikuti seleksi Penghargaan Dharma Kusuma di tingkat Provinsi. Penghargaan tersebut diberikan untuk 6 orang seniman, sehingga perwakilan seniman dari 9 kabupaten/kota harus bersaing. Namun sayang seniman asal Tabanan tersebut tidak lolos. “Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Bali setiap peringatan Hari Kemerdekaan, namun tahun 2016 ini kita tidak lolos,” terangnya. Sebelumnya sejumlah seniman asal Kabupaten Tabanan sudah meraih penghargaan Dharma Kusuma tersebut, seperti Seniman Pedalangan, I Made Giri asal Banjar Tampak Karang, Desa Apuan, Baturiti, di tahun 2012, Seniman Tari dan Topeng, Ida Bagus Rai Wijana asal Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Tabanan di tahun 2013, Pemain Drama Gong, I Wayan Kalan asal Selemadeg di tahun 2014, dan maestro puisi I Gusti Ngurah Bawa “Samar Gantang” asal Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan di tahun 2015. Ditambahkannya, selain seniman yang memiliki prestasi sebagai pencipta seni, pihaknya juga tetap memberikan perhatian terhadap seniman yang hanya sebagai pelaku seni namun ikut turut melestarikan seni dan budaya di Tabanan, dan mengabdikan diri pada masyarakat untuk menggali potensi seni yang ada. Pelaku seni tersebut biasanya akan diberikan apresiasi dan penghargaan dari Bupati yang biasa diserahkan setiap pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten. “Untuk pelaku seni yang didominasi oleh seniman tua ini tetap kita perhatikan dengan memberikan apresiasi dan penghargaan setiap tahunnya oleh Bupati sesuai dengan anggaran yang ada,” sambungnya. Di tahun 2010 ada 10 orang seniman yang mendapatkan penghargaan dari Bupati, dan satu orang seniman mendapatkan penghargaan Dharma Kusuma dan Gubernur Bali dan satu orang seniman mendapatkan penghargaan pengabdi seni. Dilanjutkan pada tahun 2011 ada sebanyak 12 seniman yang mendapatkan penghargaan dari Bupati, tahun 2012 sebanyak 12 seniman, tahun 2013 sebanyak 12 seniman, tahun 2014 sebanyak 12 seniman, tahun 2015 sebanyak 2 orang, tahun 2016 sebanyak 2 orang. “Jadi total ada 52 seniman yang terpilih mendapatkan penghargaan baik dari Bupati maupun Gubernur Bali dan berkiprah di Bali, Nasional hingga Internasional,” terangnya .W-004
SINGARAJA – Fajar Bali Sebanyak 30 hexadome ditenggelamkan dalam rangka konservasi terumbu karang. Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Palisan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Jumat (19/8) lalu. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Turut pula hadir pada kesempatan ini perwakilan dari Dinas Perikana dan Kelautan Provinsi Bali, kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan juga Camat Tejakula, Drs. Nyoman Widiartha. Ditemui saat penenggelaman hexadome, Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS ini mengungkapkan ras terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Penuktukan yang telah melaksanakan swadaya untuk konservasi terumbu karang ini. Semangat masyarakat Desa Penuktukan patut dihargai karena tiga pilar pemban-
gunan salah satunya adalah partisipasi masyarakat. Partisipasi masyrakat dimulai dengan edukasi.”Partisipasi ini sangat diperlukan. Bila masyarakat sudah berpatisipasi ini yang akan menjadi hal yang hebat. Melestarikan alam ataupun terumbu karang ini sangat penting. Nanti kesejahteraan kembali kepada nelayan kita,” ungkapnya. Diharapkan kepada Desa Penuktukan bisa menjadi sentra diving juga di wilayah Buleleng Timur dalam dua atau lima tahun nanti. Wilayah Desa Penuktukan ini sangat cocok untuk pengembangan wisata bahari atau diving karena di sekitar wilayah ini tidak ada sungai yang mengalir. Sungai di wilayah ini hanya mengalir pada saat musim penghujan sehingga tinggal menjaga saja agar terumbu karang tidak tertimbun lumpur.”Mudah-mudahan nelayan di desa ini bisa paham dengan upaya konservasi ini bisa menambah penghasilan. Untuk nelayan yang menangkap
FB/AGUS
TENGGELAMKAN- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat menghadiri penenggelaman hexadome ke laut
ikan kita dorong untuk mengajukan bantuan rumpon agar ikan yang diluar tidak diganggu,” imbuhnya. Disinggung mengenai promosi, Bupati murah senyum ini menjelaskan Buleleng sudah mempunyai Buleleng Bali Dive Festival (BBDF). BIla konservasi terumbu karang sudah bagus di wilayah timur, kedepannya BBDF
akan dipindahkan ke wilayah timur. Memang tahun ini BBDF masih di Pemuteran. Tahun Depan kalau semua sudah siap di wilayah timur, BBDF akan dipindahkan ke wilayah timur. ”BBDF ini merupakan ajang promosi yang bagus karena sudah masuk calendar event Kementrian Pariwisata. Namun, bukan hanya festivalnya yang kita banggakan
melainkan upaya-upaya konservasi dan upaya promosi oleh Kementrian Pariwisata,” jelasnya. Pada penenggelaman hexadome ini diselenggarakan juga diskusi yang melibatkan berbagai narasumber yang sudah diundang. Para penyelam pun ikut membantu untuk penenggelaman hexadome ini.W–008
semangat saya untuk lebih keras lagi di dalam mewujudkan pembangunan menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi. Ini mencerminkan bahwa masyarakat Cau sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Tabanan yang saya pimpin saat ini”, ujar Bupati Eka. Dirinya juga mengajak agar, Rakyat dan Wakil Rakyat tetap menyatu dengan Pemerintah. Serta bersama-sama, bahumembahu di dalam membangun Daerah. Dikatakan, sukses dari pembangunan tersebut selain Rasa tulus ikhlas dan pikiran positif juga karena rakyat dan wakil rakyat serta Pemerintah selalu menyatu dan selalu melakukan komunikasi yang intens. “Mari kita bersama saling bahu-membahu, bekerja dengan keras dengan rasa yang tulus ikhlas di dalam mewujudkan pembangunan menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi”, tutupnya. Upacara Pitra Yadnya ngaban massal disertakan 28 sawa dan 38 ngelungah/ngelangkir, dengan
acara puncak (pelebonan) pada tanggal 20 Agustus. Ketua panitia upacara I Ketut Tantrayana mengatakan, setiap pemilik sawa dikenakan biaya (iuran) sebesar Rp.8 juta dan Ngelungah/Ngelangkir dikenakan biaya (iuran) sebesar Rp.500 ribu. Adapun pelaksanaan ngaben masal ini rutin diadakan setiap 6 Tahun sekali. “Upacara Pitra Yadnya (Ngaben Masal) ini secara rutin dilaksanakan setiap 6 Tahun sekali di Banjar kami, untuk mempermudah masyarakat di dalam pembiayaan”, ujarnya. Ini terlaksana atas kerejasama dari 415 Kepala Keluarga yang ada di Banjar Cau. Serta adanya dukungan dari Pemkab Tabanan. Akan berat terasa apabila pembangunan tidak dilandasi atas persatuan dan kebersamaan, serta dukungan dari pemerintah. “Saya mewakil masyarakat berharap, agar Bupati Eka selaku Pimpinan Daerah memperhatikan apa yang menjadi kekurangan dan kendala kami, serta bersedia membantu apa yang menjadi kendala dan kekurangan kami”, harapnya.W-004
Bupati Eka Apresiasi Masyarakat Banjar Cau, Tua, Marga
Semangat Gotong Royong Menjaga Tradisi TABANAN-Fajar Bali Ngaben Masal sejak dulu sudah menjadi suatu Tradisi di dalam kehidupan masyarakat Bali, terutama di Kabupaten Tabanan. Disamping untuk melakukan upaya penghematan dari sisi ekonomi (biaya), ngaben masal juga merupakan cerminan bahwa kebersamaan dan semangat gotong-royong yang ada pada masyarakat masih sangat kental, serta masih menjunjung tinggi adat dan budaya. Masyarakat yang melaksanakan pembangunan berdasarkan kebersamaan dan semangat gotong royong selalu mendapat apresiasi positif dari Pemerintah. Dan kali ini, Upacara Pitra Yadnya yaitu Ngaben Masal yang dilaksanakan oleh Banjar Pekraman Cau, Desa Tua, Marga mendapat apresiasi positif dari orang nomor satu di Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Apresiasi tersebut
FB/DONI
NGABEN MASAL-Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menghadiri ngaben massal di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga.
ditunjukkan melalui kehadirannya pada Kamis (18/8) dengan menyaksikan secara langsung kebersamaan masyarakat banjar Cau di dalam melaksanakan pekerjaan (Ngayah), di Balai Banjar Cau, Desa Tua, Marga, kemarin. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama,
Anggota DPD RI Cok Ratmadi dan Anggota DPR RI I Made Urip yang merupakan Putra Daerah Banjar Cau, Anggota DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi dan I Wayan Sudiana, serta Camat, Perbekel dan Tokoh Adat Setempat. “Kebersamaan dan semangat gotong-royong yang begitu kental di masyarakat menumbuhkan
Pendayung Adu Cepat Melaju Hingga Finish
Alat Hitung Tradisional, Keunikan Lomba Burung Dara
Korban Tenggelam Ditemukan Nelayan Sedang Jaring Ikan
LOMBA BURUNG-Para peserta lomba burung dara (merpati) terbang, Sabtu (20/8).
NEGARA- Fajar Bali Korban tenggelam di Pantai Yeh Kuning, I Kadek Suartama alias Dek Ama akhirnya ditemukan di perairan Pantai Air Kuning, Jumat (19/8) malam. Suartama ditemukan dalam posisi tertelungkup mengambang sekitar pukul 20.30 wita, oleh I Made Sudiana (38) salah seorang nelayan asal Banjar Tengah, Desa Yeh Kuning Kecamatan Jembrana. Jasad atlet bela diri kempo tersebut ditemukan sekitar 10 meter dari tepi pantai. Korban tersebut tenggelam sejak Rabu (17/8) lalu. Sudiana ketika itu sedang menjaring ikan malam hari dan melihat jasad korban yang dikabar hilang tenggelam dalam posisi mengambang. Karena kondisi jasad cukup berat, maka Sudiana menginformasikan kepada warga sekitarnya untuk membantu mengangkat jasad korban menuju tepi. Baju serta celana korban yang dikenakan saat korban masih dikenakan saat tenggelam. Selanjutnya setelah dilaporkan, dari Polres Jembrana melalui Tim Identifkasi langsung ke lokasi tempat ditemukan jasad korban. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas II Yeh Kuning. Hasil pemeriksaan medis dari tim medis,korban memiliki tinggi 173 cm, ada luka lecet pada tengkuk, dada telinga dan garis tengah tubuh korban. Korban diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh orang tua korban, I Ketut Sumada. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan di pesisir pantai Air Kuning. Setelah dari Puskesmas Yeh Kuning, lalu diserahkan ke phak keluarga korban. W-003
NEGARA-Fajar Bali Tradisi budaya lomba burung dara (merpati) terbang tinggi yang selalu dipertahankan, menjadi daya tarik tersendiri bila datang ke Jembrana. Kegiatan lomba burung dara tersebut, diminta tetap dilestarikan. “Karena budaya asli itulah yang membuat kegiatan ini menjadi daya tarik,” ujar Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dihadaan ratusan penggemar burung dara, ketika membuka pelaksanaan lomba burung dara terbang tinggi di depan Kantor Bupati Jembrana, Sabtu (20/8). Hadir kemarin, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Tradisi lomba burung dara ini, memiliki keunikan bermain, terutama alat-alat yang digunakan masih tradisional. Salah atu contohnya dinamai Ceng. Alat ini berfungsi sebagai penghitungan waktu berapa lama burung dara itu dapat terbang. Alat Ceng ini terbuat dari tempurung kelapa dan pengoperasiannya terbilang mudah. Cukup ditenggelamkan ke dalam ember berisi air. Semakin lama waktu yang dibutuhkan hingga tenggelam menandakan durasi waktu yang dibutuhkan burung dara dibandingkan lawannya. “Jangan serta merta latah dengan teknologi lalu diganti dengan timer. Biarkan atraksi itu tetap ada jangan dihilangkan, karena disitulah letak daya tarik perlombaan ini sehingga bisa abadi dan tetap dicintai penggemarnya,” ujar Kembang. Lomba burung dara terbang tinggi, juga dapat sebagai ajang menyama braya. “Menang tidak jumawa, yang kalah tidak tersisih,” harap Kembang. Sementara, Koordinator Burung Dara Jembrana, Ketut Suarden mengatakan lomba ini diikuti 136 peserta dengan dua kategori burung dara tipe mores serta putih polos. W-003
FB/PRAMONO
FB/PRAMONO
ADU DAYUNG-Para peserta dayung sampan bersemangat adu cepat sampai finish, Sabtu (20/8).
NEGARA-Fajar Bali Pasangan pendayung Adi dan Masri, masih tidak terkalahkan pada lomba sampan tradisional yang di gelar di perairan di dekat Pura Perancak Desa Perancak, Sabtu (20/8). Pasangan asal Desa Air Kuning ini, sudah tiga kali menjadi jawara lomba sampan tradisional secara berturut-turut. Lomba ini berkaitan erat serangkaian HUT Kota Negara ke 121 dan Jembrana Festival, yang dilepas Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan. Seluruh peserta pendayung, mulai startnya dari Perancak dan finish di Jembatan Samblong Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana. Adi dan Masri saat digaris finish men-
gaku setiap tahun memang sengaja ikut lomba sampan tradisional. “Kami hanya ingin ikut memeriahkan HUT Kota. Tidak ada persiapan khusus, hanya latihan beberapa kali. Awalnya tidak langsung juara satu, pernah juara tiga dan juara dua. Setelah itu juara satu tiga kali berturut – turut termasuk hari ini.” ujarnya Pasangan Adi-Masri ini berhak meraih piala juara pertama ada uang tunai Rp 2 Juta. Sedangkan diposisi kedua diraih pasangan Komang Narta dan Wayan Dela asal Sangkaragung. Pasangan pemenang kedua ini berhak atas piala dan uang tunai Rp 1,5 Juta dan posisi ketiga diraih oleh Gede Eka dan Komang Sutar juga asal Kelurahan
Sangkaragung dengan hadiah piala dan uang Rp. 1,3 Juta. Kadis Dikporaparbud Nengah Ali menyebutkan jumlah pesertanya bertambah dibanding dengan tahun lalu. Bila tahun lalu sebanyak 60-an pasang peserta, sedangkan tahun 2016 ini, sebnyak 80an pasang peserta. Bahkan panitia kehabisan baju kaos yang hanya menyediakan 70 pasang, namun yang tak kebagian baju tetap semangat mengikuti lomba. Sementara, Wabup Kembang Hartawan mengaku pesertanya cukup antusias dan sangat luar biasa. “Saya harap, setiap tahun makin banyak dan akan terus menjadi agenda setiap tahun,” ujarnya. W-003
Layouter: Ari
6
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII
STRATEGI BANGKITKAN KEJAYAAN PERTANIAN DI BADUNG
Rancang Perda Penggunaan Produk Lokal
FB/HERY
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, didaulat menjadi pembicara dalam acara talkshow.
B
upati Badung, I Nyoman Giri Prasta, didaulat menjadi pembicara dalam acara talkshow yang diselenggarakan salah satu media massa, Senin (15/8) lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta memaparkan strategi membangkitkan kejayaan pertanian di Badung lewat program pembangunan nasional semesta berencana. Diskusi dengan tema “Strategi Membangkitkan Kejayaan Pertanian Bali” yang dihadiri oleh bupati/wali kota se Bali dan para akademisi serta praktisi pertanian selama 2 jam. Bupati asal Desa Plaga, Petang ini dengan lugas memaparkan, jika program peningkatan sektor pertanian telah diakomodir dalam pola pembangunan nasional semesta berencana. “Kami dalam tahapan menyusun RPJMD semesta berencana, dan ini sangat erat
sekali kaitannya dengan pertanian,” tegasnya. Bupati Giri Prasta menjelaskan, konsep pola pembangunan nasional semesta berencana adalah pembangunan yang menyeluruh dan terpola. Program ini berdasarkan idiologi pancasila, dengan konstisional Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan, landasan hukumnya adalah undang-undang, peraturan pemerintah, Perda dan peraturan bupati, dan landasan fungsional adalah Trisakti Bung Karno. “Kami memiliki lima skala prioritas. Pertama sandang, papan, dan pangan. Kedua adalah kesehatan dan pendidikan, dan ketiga adalah adat, agama dan budaya. Ke empat adalah jaminan sosial dan tenaga kerja. Sedangkan, kelima adalah pariwisata,” terangnya. Konsep tersebut, kata Bupati Giri Prasta mencangkup hulu, tengah,
dan hilir dari sektor pertanian di Badung. “Kami berkomitmen menjadikan masyarakat petani bangga menjadi petani,” ucapnya. Untuk itu, Pemkab Badung berupaya memproteksi lahan pertanian dengan sistem pertanian kontemporer, di mana petani diwajibkan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Selain meningkatkan produksi pertanian, Pemkab Badung juga menerapkan konsep smart city dengan menyediakan aplikasi pertanian. “Sehingga petani kami tahu harga dasar, dan pembelinya siapa. Dengan begitu tidak adalagi tengkulak dan spikulan. Kami juga memasukan sektor pariwisata tanpa menghilangkan keaslian dari sektor pertanian,” ungkapnya. Dikatakan, Pemkab Badung memiliki komitmen untuk mengembangkan eco wisata, di mana mengkolaborasikan perkembangan pariwisata yang berbasis lingkungan. “Hulunya kami bantu pembibitan, pemupukan, tengahnya kami bantu dengan tehnologi, sedangkan hilirnya kami proteksi. Sehingga petani tidak merugi. Contohnya, jika gabah diharga pasaran kami akan berikan subsidi, termasuk saat gagal panen. Selain itu ada juga ansuransi,” terangnya. Pemkab Badung juga membebaskan lahan pertanian produktif dari pajak hingga 0 persen. “Kami telah melakukan MoU dengan Kabupaten Bangli, Tabanan, dan Buleleng berkenaan dengan pertanian dan perkebunan. Misalnya, apabila kami kekurangan beras akan kami datangkan dari Tabanan, kebutuhan jeruk didatangkan dari Bangli, dan buah mangga dari Buleleng,” paparnya. Pemkab Badung juga telah merancang Perda untuk menggunakan produk lokal. Saya targetkan pertengahan 2017, saat ini kami sedang memproses,” pungkasnya. R-014
BANGUN SINERGITAS DENGAN POLDA BALI
Komitmen Bangun Keamanan Bali dari Badung
S
ejak awal Kepemimpinan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa telah berkomitmen membangun sinergitas dan kemitraan dengan segenap pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali. Guna merealisasikan komitmen tersebut, belum lama ini, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Pimpinan DPRD Badung Made Sunarta serta Kabag Humas dan Protokol A.A GD Raka Yuda telah melakukan Silahturahmi dan Anjangsana dengan Kapolda Bali. Silahturahmi diterima langsung Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Sugeng priyanto, SH .MA didampingi Waka Polda Brigjen Pol. I Nyoman Suryasta, Dir Intel Kombes. Pol I Wayan Sukawinaya, MSi, Kabid Humas . Kombes. Pol Anak Agung Sudana, Kasat Brimob. Kombes Pol Laksana , Sik, Kapolresta Denpasar. Kombes.Pol Hadi Purnomo, SH , MH dan Kapolres Badung , AKBP. Ruddi Setiawan, SH, Sik. Pada kesempatan tersebut Kapolda menyatakan Kepolisian siap membangun komunikasi, sinergitas dan kerjasama dengan pemerintah daerah. “Situasi kondusif sangat dibutuhkan dalam menopang kegiatan pembangunan. Bila ada persoalan dengan aspek keamanan, sedini mungkin bisa diinformasikan ke kami,”kata Kapolda. Sejauh ini lanjut Kapolda, kemanan Bali
sangat kondusif walau pun masih ada kejadian-kejadian tetapi masih bisa ditangani. Kapolda juga telah memerintahkan seluruh kapolres/kapolresta untuk menjaga keamanan dan stabilitas masing-masing wilayahnya. Lebih lanjut dikatakannya, dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah baik itu Pemprov Bali, maupun pemerintah kabupaten dikembalikan lagi untuk masyarakat. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten pada tahun 2017 memberikan bantuan untuk pembangunan gedung serba guna Polresta Denpasar dengan anggaran Rp 8,6 miliar lebih dan Pembangunan Kantor Polsek Petang senilai Rp 3,5 miliar lebih. Pemkab Badung juga membantu anggaran pembangunan gedung serba guna Kodim 1611/Badung dengan anggaran Rp 4,1 miliar lebih. “Dukungan operasional yang diberikan pemerintah daerah, semenuhnya dikembalikan kemanfaatannya untuk masyarakat. Dimana aspek keamanan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat,” tegas Kapolda, Sementara itu, komitmen membangun Bali dari Badung kembali ditegaskan oleh Bupati Badung Giri prasta, menurutnya selain menyisihkan Pajak hotel dan restoran sekitar 15 % yang menacapai angka lebih dari 350 Milyar diarahkan kepada proinsi bali dan 6 pemerntah kabupaten di Bali , juga berkomitmen untuk mendukung tugas
operasional aparat kemanan termasuk jajaran Polda bali dalam melaksanakan tugas tugas pengamanan wilayah, dalam upaya cipta kondisi Trantibmas yang aman dan mantap di Provinsi Bali. “Kami pemerintah kabupaten Badung siap memberikan dukungan akan kebutuhan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan,”kata Bupati Giri Prasta. Saat ini lanjut Bupati telah telah terbentuk tim patroli atas kerjasama Pemkab Badung melalui Pol PP, dengan Polresta Denpasar, Polres Badung dan Dandim 1611/Badung. Tim ini secara rutin melakukan patroli ke khususnya Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara. “Kita tidak ingin ada kesan Badung dikuasai preman. Makanya patroli dengan melibatkan aparat kemanan kita gencarkan,”ujar bupati. Masih terkait keamanan wilayah, bupati mengungkapkan diwilayah Kuta dipasang CCTV pada 115 titik. Kedepannya diharapkan sistim yang ada di Kabupaten Badung bisa dihubungkan dengan sistim milik Polda Bali. “Tahun 2017 kita akan membangun gedung teknologi informasi dalam kaitannya Badung menuju smart city. Semua data mengenai Badung akan tersimpan pada server termasuk rekaman CCTV. Kami harapkan sistim ini bisa terhubung dengan milik Polda Bali,”pungkasnya. Acara silaturahmi ini diakhiri dengan pemberian cinderamata dari Kapolda Bali yang diterima Bupati Badung. R-014
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat melakukan silahturahmi dan anjangsana dengan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Sugeng Priyanto, SH. MA di Mapolda Bali.
APRESIASI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Laporan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terkait RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung, di Ruang Rapat Gubernur Bali senin, (15/8) kemarin.
RPJMD Semesta Be Diapresias Mangku Pastika: Porsikan APBD
G
ubernur Bali Made Mangku Pastika, menyambut baik dan memberikan apresiasi karena Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD telah bekerja keras, sehingga berhasil merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Semesta Berencana Tahun 2016-2021. Selain taat asas, yang penting untuk diperhatikan adalah konsistensi dalam penyusunan RPJMD semesta berencana ini yang selaras dan nyambung dengan Program pemerintah Provinsi Bali dan Pusat.
Prinsip kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan serta keselarasan perencanaan pembangunan antara Pemerintah Kabupaten dengan program Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam penyusunan RPJMD Semesta Berencana Tahun 20162021 di Kabupaten Badung mendapat Apresiasi positif oleh Pemerintah
Provinsi Bali. Demikian terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima Laporan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta terkait RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung, di Ruang Rapat Gubernur Bali senin, (15/8) lalu. Turut Hadir mendampingi Gubernur Sekda Provinsi Bali Cokorda Pemayun, Kepala Bapeda Putu Astawa,
Kepala Biro Hukum dan Karo Humas De dangkan Bupati Bad didampingi oleh Ke Putu Parwata,Sekda R Swandika serta ka Raka Yuda . Selain menyam Bupati Badung atas Badung untuk meny bersinergi dengan intah Provinsi yang dalam RPJMD se 2016-2021, Gubern bali mengingatkan dilakukan Tata Kelol dengan memegang efisien dengan men untuk tujuan tujuan nur Mangku Pastika bahwa dengan prin ship government d anggaran diarahka pada infrastruktur diarahkan untuk t
ADOPSI PENUH AJARAN
Inilah Point-Point RPJM
D
itegaskan oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah mengadopsi penuh ajaran Tri Sakti Bung Karno. Hal itu tertuang dalam program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan 6 prinsip dasar pembangunan Badung. Terdapat empat pendekatan rancangan RPJMD 2016-2021 yang meliputi pendekatan Teknokratik, Politis, Button Up, Top Down dan Partisifatif. “Kami di Kabupaten Badung telah berkomitmen bahwa dalam upaya mewujudkan RPJMD dalam kurun lima tahun kedepan ini seluruh pola pendekatan ideal dimaksud dilakukan sinergi dan kolaborasi sehingga terwujud perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif terintegritas serta dapat mengantarkan kehidupan masyarakat Badung yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Giri Prasta dalam setiap kesempatannya. Secara detail Bupati Giri Prasta juga mengungkapkan bahwa implementasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dalam RPJMD Kabupaten Badung untuk tahun Anggaran 2016-2021 dengan landasan operasionalnya dengan mengadopsi Ajaran Tri Sakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang Politik, berdikari di bidang ekonomi
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa sa Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Kabupaten Badung. dan berkepribadian di bidang budaya serta mengadopsi pula program Nawacita. Untuk visi dan misi Badung lima tahun kedepan, dijelaskannya, Visi Badung yakni memantapkan, arah pembangunan Badung berlandasakan Tri Hita Karana menuju masyarakat maju, damai dan sejahtera, dengan 9 Misi. Dari Visi Misi tersebut terdapat 17 program unggulan daerah yang sejalan dengan lima bidang prioritas PPNSB meliputi; peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti
luas untuk mencapai swasembada pangan melalui pengembangan pertanian kontemporer.
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Diantaranya jalan Lingkar Selatan dan jalan Lingkar Barat (Outer Ring Road and Shortcut) di Kecamatan Kuta Selatan serta penataan utilitas umum melalui pembangunan jaringan utilitas terpadu. Meningkatkan distribusi pendapatan kepada masyarakat berpendapatan
Badung Mangupura, Kirang
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 | TAHUN XVII
7
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat
U
erencana Badung si Gubernur
FB/HERY
Badung untuk Tujuan Investasi
m Wayan Sugiada ewa Mahendra. Sedung saat Audiensi etua DPRD Badung a Badung Kompyang abag Humas AA Gd
mbut baik laporan s komitmen Bupati yusun program yang n Program pemerg telah dituangkan mesta berencana nur Bali juga kemn akan pentingnya la keuangan daerah prinsip efektif dan ngarahkan anggaran n investasi. Gubera juga menekankan nsip enterepreneurdiharapkan selaan an untuk investasi publik, juga dapat tujuan tujuan in-
vestasi yang dapat menghasilkan, baik berupa bunga maupun keuntungan atas investasi dimaksud. “Jadi Kabupaten Badung akan memiliki sumber sumber pendanaan baru selain yang bersumber dari Pajak dan Retribusi daerah,” ujarnya. Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam laporannya menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Badung yang berlandaskan atas Pancasila, Undang Undang dasar 1945 dan telah mengadopsi Ajaran Tri Sakti Bung Karno sebagai landasan operasionalnya yakni Berdaulat dalam bidang polkitik, Berdikari dalam bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam bidang budaya serta mengadopsi pula program Nawacita ini telah melalui verifikasi oleh Tim dari Bapeda Provinsi Bali, serta segala saran dan koreksinya telah dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga selaras dan sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Giri Prasta, sebagimana tertuang dalam Program Pembangunan nasional Semesta Berencana (PPNSB). Terdapat empat pendekatan mewujudkan Rancangan RPJM 2016-2021 yang meliputi pendekatan Teknokratik, Politis, Buton Up, Top Down dan Partisipatif. “Dan kami di Kabupaten Badung telah berkomitmen bahwa dalam upaya mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah dalam kurun lima tahun kedepan ini senantiasa patuh dan taat terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta konsisten dan selaras dengang program pemerintah Pusat dan Pemprov Bali. “Hal ini dilakukan selain karena menjaga prinsip kepatuhan dan sinergitas pusat dan daerah juga diorientasikan guna terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif terintegrasi serta dapat mengantarkan kehidupan masyarakat Badung yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ungkap Giri Prasta. R-014
ntuk mendidik kader-kader, dan meningkatkan kualitas SDM di bidang pertahanan yang akan dipersiapkan sebagai calon pemimpin handal di masa yang akan datang, diperlukan institusi yang mewadahi pendidikan di bidang pertahanan untuk mendukung sistem pertahanan nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Universitas Pertahanan (Unhan) yang beralamat di Komplek IPSC Sentul, Bogor, menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Badung. Realisasinya Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNI I Wayan Midhio, melakukan Memorendum of Understanding (MoU) dengan Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Kamis (28/7) lalu. Hadir dalam MoU tersebut, Wabup Ketut Suiasa, Sekda Badung, Kompyang R. Swandika, Kasatpol PP Badung, Ketut Martha, Kepala Kesbangpolinmas, Nyoman Suwendi dan sejumlah SKPD dilingkungan Pemkab Badung. Letjen TNI I Wayan Midhio, dalam perkenalannya mengatakan, Universitas Pertahanan berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan RI, dan telah berdiri sejak 2009 lalu. ‘’Kami membuka diri kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak memandang latar belakang pendidikannya asalkan punya semangat belajar dan telah lulus S1 dengan IPK minimal 3,00. Sedangkan untuk TNI minimal pangkat Kapten/ AKP dan khusus Prodi Strategi Perang Semesta pendaftar minimal berpangkat Kolonel,’’ kata Midhio. Adapun penerimaan mahasiswa baru di tiap tahun ajarannya dimulai periode Februari hingga April dengan proses belajar mengajar akan berjalan setahun dengan proses penempuhan tesis diambil selama 2 semester. Setelah selesai menempuh pendidikan akan diberikan sertifikat Madya Kader, Kader Intelektual selain juga ijasah gelar S2. “Universitas Pertahanan merupakan program beasiswa S2 (Scholarship Program) memiliki beberapa fakultas di antaranya Fakultas Strategi Pertahanan yang terdiri dari Prodi Strategi Perang Semesta, Prodi Peperangan Asimetris,
FB/HERY
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa didampingi Sekda Kompyang Swandika foto bersama dengan jajaran pimpinan Universitas Pertahanan di Puspem Badung. Prodi Diplomasi Pertahanan, Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Prodi Strategi Pertahanan Darat, Prodi Strategi Pertahan Laut dan Prodi Strategi Pertahanan Udara,’’ ujarnya. Sementara Fakultas Manajemen Pertahanan terdiri dari Prodi Manajemen Pertahanan, Prodi Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional, dan Prodi Ekonomi Pertahanan dan yang terakhir Fakultas Keamanan Nasional dengan Prodi Kemananan Maritim, Prodi Ketahanan Energi dan Prodi Damai dan Resolusi Konflik. ‘’Tahun depan kami berencana membuka Prodi yang berkaitan dengan teknologi,” ucapnya. Ditambahkan Midhio, dalam proses pembelajarannya, Universitas Pertahanan bekerjasama dengan beberapa pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama luar negeri antara lain dengan Cranfield University UK, Nanyang University, RSIS (Rajaratman School of International Studies), dan US National Defence University (US NDU). Selain itu, ada kerjasama dengan beberapa universitas nasional dan badan- badan seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan.
Giri Prasta Komit Wujudkan Desa Berdikari
FB/HERY
TRI SAKTI BUNG KARNO
MD Kabupaten Badung Memberdayakan banjar sebagai simpul/pusat pelestarian dan pengembangan budaya local masyarakat.
PERKUAT ADAT DAN BUDAYA Memperkuat eksistensi lembaga Adat lembaga Tradisional serta tatanan kehidupan masyarakat. Pelestarian sumber daya air dan hutan. Peningkatan program pengelolaan limbah dan sampah melalui upaya pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang/3R (Reduce, Reuse dan Recycle). FB/HERY
aat mensosialisasikan RPJMD Kepada Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat, terendah melalui program Perlindungan Sosial yang komprehensif di sektor dasar (Pendidikan, Kesehatan, Akses Permodalan).
MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT Melalui penyediaan tenaga kesehatan dan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan. Mendorong dan mem-
perkuat lembaga-lembaga pelatihan kerja untuk memperkuat jiwa wirausaha dan penyerapan tenaga kerja. Memperkuat Usaha Mikro Kecil, Menengah dan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Mendorong penguatan peran dunia usaha dalam penanggulangan kemiskinan. MENINGKATKAN KUALITAS DAN DAYA SAING KEPARIWISATAAN SERTA DIVERSIFIKASI DESTINASI/OBYEK-OBYEK WISATA
Langkung Nunas Sinampura
PENGENDALIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN Penataan perwajahan wilayah serta memperbanyak ruang terbuka hijau.
SMART CITY Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan public menuju Smart City. Membentuk unit Reaksi Cepat terkait pelayanan publik untuk meningkatkan respons time dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Selain itu dijelaskan strategi dan arah kebijakan bidang Sandang, Pangan, Papan, Kesehatan, Pendidikan, Adat, Agama dan Budaya, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan. R-014
Sementara Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menyambut positif kedatangan pimpinan Universitas Pertahanan. “Suatu kehormatan dan secara pribadi saya ucapkan terimakasih atas kedatangan Rektor Universitas Pertahanan. Pendidikan di bidang pertahanan sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan. Sebaiknya pendidikan semacam ini nantinya lebih banyak ditujukan kepada kades/lurah agar nantinya mereka lebih mempunyai strategi dalam memahami dan mengetahui potensi wilayah. Selain itu, pendidikan pertahanan ini juga sangat tepat digencarkan di ranah politik. Di mana nantinya akan sangat bagus apabila Parpol mewajibkan kadernya menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan sebelum mencalonkan diri di Pilkada,’’ ujarnya. Giri prasta juga berharap Universitas Pertahanan bisa membuat kelas jauh di Bali agar lebih banyak masyarat bisa bersekolah di universitas tersebut. “Kami akan ikut melakukan sosialisasi ke pegawai negeri sipil di Kabupaten Badung agar bisa bersekolah S2 di Unhan,”terangnya. R-014
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung I Nyoman Karyana dan Sekda Kompyang R. Swandika menyerahkan hadiah dan piagam kepada para pemenang lomba Desa/Kelurahan, lomba 10 Program Pokok PKK dan lomba Pasar Desa tahun 2016, di Puspem Badung.
P
emerintah Kabupaten Badung dengan dukungan DPRD Kabupaten Badung telah berkomitmen menjadikan seluruh desa yang ada dikabupaten Badung maju dan berkembang secara merata dalam satu tatanan pembangunan desa berdikari. Guna mewujudkan kondisi ini maka pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana dan infrastruktur desa termasuk pengembanagan 10 program pokok PKK kabupaten Badung mesti terus didorong dan pembinaan secara berkelanjutan. Demikian disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos saat menyerahkan hadiah dan piagam kepada para pemenang lomba Desa/ Kelurahan, lomba 10 Program Pokok PKK dan lomba Pasar Desa tahun 2016, belum lama ini di ruang Kriya Gosana,
Puspem Badung. Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kab Badung I Nyoman Karyana, Sekda Kab Badung Kompyang R. Swandika, Ketua TP PKK Kab Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Kab Badung Nyonya Parwata, Ketua DWP Kab Badung Nyonya Kompyang R Swandika Dibagian laninnya Bupati Giri Prasta menekankan bahwa pembangunan desa merupakan bagian strategis dari pembangunan nasional, sebagaimana tertuang dalam nawa cita. Maka keberhasilan pembangunan desa merupakan awal untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui pembangunan desa pula, semangat antara pemerintah dan kekompakan masyarakat terjalin dalam satu tujuan yaitu terwujudnya tingkat kesejahtaraan masyarakat se-
cara lahir dan bhatin yang berkeadilan. Pemkab Badung memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan desa, bahkan dalam penyusunan/perencanaan RPJMD Semesta Berencana telah menetapkan suatu kebijakan pembangunan berbasis desa, dengan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dipedesaan. Di bidang kesehatan Pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk menyuguhkan layanan puskesmas 24 jam dengan harapan akan filterrisasi menumpuknya layanan masyrakat di rumah sakit daerah. Indikasi dari kebijakan itu diantaranya meningkatkan dan lebih memberdayakan lembagalembaga yang ada di desa, menguatkan manajemen pemerintahan desa serta memberikan dukungan dana yang cukup besar kepada desa, disamping memperbaiki sarana prasarana pelayanan di desa. “Tolak ukur dari kebijakan tersebut, semakin berkurangnya jumlah RTM, derajat kesehatan semakin baik, pada akhirnya dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Badung,” jelasnya. Kepala BPMD PD Badung Drs. Putu Gede Sridana, M.Si selaku Ketua Panitia melaporkan, untuk lomba Desa, juara I diraih Desa Mengwi, juara II Desa Sulangai, juara III Desa Bongkasa. Lomba 10 Program Pokok PKK, untuk tertib administrasi PKK juara I Kelurahan Jimbaran, juara II Desa Mengwi, juara III Desa Sulangai, KDRT juara I Kelurahan Tuban, juara II Kelurahan Jimbaran, juara III Desa Bongkasa, UP2K PKK juara I Kelurahan Jimbaran, juara II Kelurahan Tuban, juara III Desa Sulangai. Hatinya PKK juara I Kelurahan Jimbaran, juara II Desa Sulangai, juara III Desa Bongkasa dan Toga juara I Desa Sulangai, juara II Kelurahan Jimbaran, juara III Kelurahan Tuban. Lomba Pasar Desa, juara I Pasar Desa Adat Sibanggede, juara II Pasar Desa Adat Canggu dan juara III Pasar Desa Adat Ungasan. Lomba Pelaksana Terbaik PKK dengan jenis pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB/Kesehatan juara I Kerobokan, juara I Mengwi, juara III Pelaga. Pelaksana Terbaik Posyandu juara I Jimbaran, juara II Mengwi, Juara III Pelaga. Pelaksana terbaik PHBS juara I Mengwi, juara II Pelaga, juara III Jimbaran. Pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat, juara I Mengwi, juara II Pelaga, juara III Jimbaran. R-014 Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN IKIP PGRI Bali Rangking 100 Terbaik Nasional
8
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Siap Bersaing dengan Ribuan PTN dan PTS se-Indonesia Bulan Agustus 2016 terasa sangat spesial bagi IKIP PGRI Bali. Salah satunya karena Perguruan Tinggi ini mampu berada di rangking 100 Nasional, bersaing dengan 3.320 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Prestasi tersebut pun akan ditingkatkan, dengan target tahun depan meningkatkan rangking nasional maupun rangking kopertis wilayah VIII, yang menempatkan IKIP PGRI Bali diposisi ke III dari 168 PTS.
FB/GEDE
DENPASAR-Fajar Bali Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum., Sabtu (20/8) pagi usai mengikuti jalan santai bersinergi menjelaskan, sudah menjadi tradisi di bulan
Agustus, IKIP PGRI Bali menggelar berbagai kegiatan kreatif yang diselenggarakan segenap civitas akademika. Pasalnya tiga momentum penting jatuh di bulan ini, seperti Dies Natalis, HUT Kemerdekaan
Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum
RI dan Persiapan Wisuda sarjana. Dan lebih spesialnya lagi, di tahun ini IKIP PGRI Bali berada diurutan 100 dari 3.320 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta
(PTS) diseluruh Indonesia. Tahun depan, PTS yang beralamat di Jl.Seroja, Denpasar ini bertekad meningkatkan rangking nasional maupun rangking kopertis wilayah VIII yang menempatkan IKIP PGRI Bali diposisi ke III dari 168 PTS. Melalui semangat proklamasi, Suarta mengajak segenap keluarga besar IKIP PGRI Bali, menyalalakan semangat berani memulai. Menurutnya, dengan memulai akan melahirkan dua konsekuensi, berhasil atau gagal. Namun, kata dia, jika dilandasi semangat dedikasi, jujur, inovatif, dan tekun (Djitu) pasti menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Setelah memulai sesuatu harus dilandasi konsep ‘djitu’ dengan demikian hasilnya pasti maksi-
mal, saya yakin,” ujar Rektor yang dikenal sebagai motivator di lingkungan kampusnya. Terkait menyemarakkan HUT RI ke-71, Dies Natalis dan Persiapan wisuda sarjana, pihaknya mengatakan mengisi dengan kegiatan kreatif dan sportif, seperti jalan sehat bersinergi, lomba memasak, balap karung, pameran kreatifitas UKM dan berbaia lomba lainya yang melibatkan seluruh civitas akademika dan lembaga pimpinan. “Tujuan lomba ini menumbuhkan kreativitas dan kebersamaan. Apalagi IKIP PGRI Bali, dikenal melahirkan lulusan yang siap menjadi tenaga pendidik (guru),” terangnya. Masih menurut Suarta, melalui momentum proklamasi, dirinya berharap keluarga besar
IKIP PGRI Bali lebih berinovasi dan menanamkan mental perubahan agar nantinya mahasiswa dan dosen tidak lagi takut untuk mengambil setiap keputusan. “Selain itu, dibalik momen penting ini bisa menjadi wahana untuk nantinya lebih bisa berinteraksi antar sesama,”ucapnya. Menyoal, acara wisuda sarjana ke-37 nanti, IKIP PGRI Bali akan meluluskan sebanyak 653 orang wisudawan dari 10 Program Studi (Prodi). Pihaknya merasa optimis lulusannya tersebut mampu beraing di dunia kerja. Pasalnya, calon sarjana telah dibekali ilmu dan skill competition yang memadai selama belajar di kampus. “Mahasiswa kami tidak hanya belajar di ruang kelas, melainkan kami tekankan pada praktek kewirausa-
haan serta kami telah datangkan narasumber untuk memberi inspirasi,” terangnya. Pihaknya memohon doa dari masyarakat agar rencana pergantian status IKIP menjadi Universitas berjalan sesuai harapan. Pria ramah ini mengaku lebih fokus dalam meningkatkan akreditasi A untuk prodi Bahasa Indonesia dan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesenian (FPOK). Sementara, sambungnya, semua prodi sudah menyandang akreditasi B. “Saya rasa dua prodi Bahasa Indonesia dan FPOK layak kita ajukan akreditasinya. Terlebih FPOK menyumbang 30 kontingen yang berlaga di PON XIX Jabar mewakili provinsi Bali. saat ini kontingen kami masih mengikuti TC sentralisasi,” tutup Suarta. M-009
Dari Dies Natalis ke-XXIV Yayasan Triatma Suryajaya
Hadiri Upacara Atma Wedana di Br. Samu Singapadu Kaler Gianyar
Tingkatkan Harmonisasi Meraih Prestasi
Gusti Wedakarna Puji Pelaksanaan Karya Sederhana
FB/GEDE
DIES NATALIS-Lomba band mahasiswa menjadi salah satu kegiatan Dies Natalis Yayasan Triatma Suryajaya. Insert, Ketua Dies Natalis (I Made Bayu Wisnawa).
MANGUPURA-Fajar-Bali Ketua Panitia Kegiatan I Made Bayu Wisnawa, Sabtu (20/8) mengatakan, tema Dies Natalis kali ini adalah “Let’s Get Together in Harmony”. Yang bertujuan menciptakan SDM yang cerdas, berkompeten dan berdaya saing untuk mengisi pembangunan khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata. Tema ini juga mengandung makna menciptakan keharmonisan seluruh warga kampus yang berasal dari beragam latar belakang, demi meningkatkan prestasi dalam persaingan global. Terkait pentingnya membangun harmonisasi, kata dia,
dikarenakan Yayasan Triatma Suryajaya menaungi beberapa perguruan tinggi, diantaranya, Akademi Komunitas (AK) Mapindo, STIPAR Triatmajaya, STIE Triatma Mulya dan STIKES Bina Usada. Yang mana, menurutnya ribuan mahasiswa berasal dari hampir seluruh wilayah Indonesia. “Mahasiswa kami berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan ada yang dari Timor Leste. Demikian pula para dosen, berasal dari latar belakang berbeda. Jadi harmonisasi sangat penting dibangun,” terangnya. Bayu Wisnawa menambahkan, dies natalis tahun ini terasa spesial. Pasalnya, beberapa
waktu FB/GEDE l a l u Stipar Triatma Jaya meraih prestasi sebagai sekolah pariwisata terbaik kedua se-Bali. Disamping itu, pihaknya juga ingin meningkatkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sedangkan, prestasi yang diraih para dosen, sebanyak 30 orang memenangkan hibah penelitian dari Dikti. “Melaui momentum ini, kita ingin tingkatkan predikat lembaga, kualitas tenaga pengajar dan prestasi mahasiswa,” harapnya. Ta h u n a j a r a n b a r u 2016/2017, masih menurut Bayu, lembaganya menerima sekitar 500 mahasiswa baru.
Diantaranya, AK Mapindo 200 orang, STIPAR 150 orang dan STIE Triatma Mulya 100 orang. Bayu menambahkan, media promosi dan informasi dari alumni membuat perolehan mahasiswa di lembaga yang beralamat di Jalan Kubu Gunung, Dalung ini selalu konsisten setiap tahunnya. Mahasiswa baru angkatan tahun ini, telah diberikan kegiatan PDSB selama tiga hari. Dimana, menurutnya, hari pertama, Senin 15 Agustus diisi dengan ceramah dari praktisi perhotelan dan kademisi. Hari kedua, diisi pemberian materi pencegahan narkoba dari BNN dan Kepolisian dan hari ketiga, tepat tanggal 17 Agustus ditutup dengan apel upacara bendera. Dalam kesempatan itu, Bayu Wisnawa menyampaikan, keunggulan lembaga Triatma Suryajaya, antara lain, melaksanakan kurikulum berbasis Kompetisi Nasional Indonesia (KNI), semua prodi terakreditasi B, yang memenuhi syarat dalam rekruitmen calon PNS, kerjasama dengan berbagai hotel, kapal pesiar dan lembaga perbankan, memberikan beasiswa prestasi maupun mahasiswa kurang mampu dari yayasan dan kopertis serta menawarkan pendidikan dengan biaya kompetitif. “Kami memperhatikan mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Biaya sangat kompetitif dan bisa dicicil. Yayasan memfasilitasi lulusan dalam bursa kerja sebagai wujud tanggung jawab sosial dan moral,”tutup Bayu Wisnawa. M-009
Nersvacanza ILMIKI di STIKes Wira Medika Bali DENPASAR-Fajar Bali Pada agenda Nersvacanza Competition, tujuh Perguruan Tinggi (PT) di wilayah V (Jawa-Bali), Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) memperlihatkan kemampuan dalam bidang keperawatan. Sejumlah lembaga pendidikan tinggi berpartisipasi pada kegiatan itu, diantaranya Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiah Malang, Universitas Jember, STIKes Dr. Soegandi, Universitas Udayana, STIKes Bina Husada dan STIKes Wira Medika Bali. Ketua panitia pelaksana Nervacanza se-wilayah V tahun 2016 ILMIKI, Ni Komang Tirtadewi, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi para peserta dalam bidang keperawatan, dengan simulasi perawatan terhadap pasien. Tirtadewi menambahkan kegiatan Nervacanza ILMIKI wilayah V tersebut, selain Nursing Skill juga melombakan kemampuan generasi muda pelanjut pembangunan bangsa Indonesia ini dalam English Debate. Menurutnya, untuk mengetahui kemampuan para peserta dalam mengimplementasikan teori yang didapat dibangku kuliah dalam kegiatan tersebut, menampilkan lima orang
juri masing-masing dua orang juri untuk English Debate dan tiga orang juri Nursing Skill. Para peserta yang berhasil menyisihkan lawan-lawannya pada kegiatan Nursing Skill adalah STIKes Wira Medika Bali berhasil menempatkan timnya di posisi puncak alias sebagai juara I, disusul tim dari Universitas Brawijaya sebagai juara II, dan tim dari Universitas Jember harus puas di tempat III. Generasi muda yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam kegiatan English Debate yaitu Universitas Brawijaya sebagai juara I, disusul oleh tim dari STIKes Wira Medika Bali diposisi II, dan STIKes Bina Husada Bali harus puas berada di tempat III. Sementara peserta yang dianggap The Best Speaker diraih salah seorang peserta dari STIKes Wira Medika Bali atas nama Ni Luh Putu Sri Kumala Dewi. “Para peserta yang berhasil menyisihkan lawan-lawannya berhak memboyong piala, piagam pernghargaan dan sejumlah uang pembinaan,” tuturnya. Pada bagian lain, Sekretaris ILMIKI wilayah V, Aisyah menjelaskan, bertujuan untuk mengasah kemampuan caloncalon perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Selain kompeten di bidang keper-
FB/SUARJA
Para pemenang Nursing Skill ketika foto bersama Dewa Sudarsana (21/8)
awatan, juga harus menguasai Bahasa Inggris yang baik,” tegasnya. Sementara itu, Ketua STIKes Wira Medika Bali, Drs. Dewa Agung Ketut Sudarsana, MM, mengatakan para peserta yang berhasil menyisihkan para lawan-lawan jangan terlalu puas, demikian pula sebaliknya bagi peserta yang belum berhasil agar tidak putus asa. “Soal menang dan kalah dalam suatu perlombaan atau kompetisi sudah biasa, tapi yang terpenting bagaimana kita mencari hikmah di balik itu,” tukas Dewa Sudarsana. Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan kepada
peserta agar terus berusaha meningkatkan kompetensi dalam bidang Nursing Skill dan berbahasa Inggris yang baik, untuk menghadapi persaingan di tingkat internasional. Selain itu, juga para peserta agar terus meningkatkan kreativitas dalam mengimplementasikan Soft Skill sebagai seorang mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (19-21/8) 2016 tersebut, mengambil tema “Bersama Melangkah Mewujudkan Perawat yang Cerdas dan Profesional”, itu pada penutupannya diramaikan dengan hiburan musik dari STIKes Wira Medika Bali. K-01
GIANYAR-Fajar Bali Ratu Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradata Wedasteraputra III berkesempatan hadir dalam acara Atma Wedana, atas undangan keluarga swargi Dewa Gede Ngurah, Dewa Gede Agung, Dewa Ayu Sangsi, Jro Subita di Banjar Samu Singapadu Kaler Gianyar. Atma Wedana merupakan upacara yadnya yang bertujuan untuk menyucikan sang atma pitara setelah prosesi ngaben atau sawa wedana selesai yang dilaksanakan dengan upacara Nyekah atau Mamukur. Ratu Gusti Wedakarna disambut oleh I Made Karjana (Kelian Desa Singapadu Kaler), Wayan Sujana (Klian Banjar Samu), A.A. Putra (Bendesa Adat), I Dewa Made Dharma Putra. Desa ini memiliki 350 KK Banjar dengan memiliki sawa sebanyak 50 orang. Pada saat hadir, Gusti Wedakarna menyampaikan rasa salut dan memuji kesederhanaan dan kegotongroyongan dari krama banjar dalam menjalankan
INSPIRASI
FB/IST
SATYAGRAHA–Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menghadiri upacara Atma Wedana atas undangan keluarga swargi Dewa Gede Ngurah, Dewa Gede Agung, Dewa Ayu Sangsi, Jro Subita di Banjar Samu Singapadu Kaler Gianyar
upacara. Selain itu, Gusti Wedakarna berpesan agar mempertahankan upacara-upacara masal dengan konsep sederhana dan tidak memberatkan kaum marhaen. Ia berpendapat bahwa warga Gianyar harus mendukung kesederhanaan upacara agama Hindu serta
mengefisienkan waktu karya. Gusti Wedakarna mendoakan semoga seluruh atma leluhur Bali agar Amor Ring Acintya (Bersatu pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa) dan segala kebaikan pengorbanan dari para panitia dibalas dengan karma baik dari leluhur dan para dewa. (humas)
Siap Mengabdi, Jadi Duta Anti HIV/AIDS MUDA, cantik, energik dan berwawasan luas. Begitulah teman dan dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIPAR) Dalung, menjuluki Ni Kade Eni Astini. Dara 20 tahun asal desa Yeh Sumbul, dari SMP dan SMA sudah ditunjuk oleh sekolahnya menjadi duta anti HIV ADIS dan anti narkoba di kalangan pelajar. “Sejak SMA dan SMA, saya sudah memberi penyuluhan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Jemberana,” kenangnya, saat ditemui reporter Fajar Bali, Sabtu (20/6) di Kampusnya. Gadis yang akrab disapa Eni tersebut, mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Eni merupakan pemenang Jegeg Persahabatan Badung 2016. Selanjutnya, pertengahan Agustus lalu, Eni mewakili Provinsi Bali dalam lomba pidato kependudukan nasional di Jakarta. Dalam lomba tersebut, lanjut Eni, hanya dipilih 10 besar dari seluruh provinsi. “Astungkara saya masuk 10 besar nasional,” ucapnya bersyukur. Dengan motto hidup ‘I Never Dream For It, But I Work For It’ masiswi smester III jurusan Management Business Hospitality (MBH) di STIPAR tersebut, menyatakan kekhawatirannya terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba dan virus HIV AIDS dikalangan remaja, khususnya pelajar. “Generasi muda adalah tulang punggung suatu negara. Saya siap menjadi duta anti narkoba dan pencegahan HIV AIDS,” tegasnya. Menurutnya, generaasi muda harus menunjukkan kreatifitas dan semangat membangun bangsa dengan
meraih prestasi sesuai bidang yang ditekuni. Terlebih, kata dia, dibulan Agustus yang bertepatan dengan momentum hari kemerdekaan RI. Putri kedua dari pasangan I Ketut Sudiarta dengan Ni Putu Sumiati ini, mengimbau kepada pemerintah agar ‘memagari’ anak bangsa yang berprestasi supaya potensi mereka tidak diambil oleh negara lain. “Kita contoh negara Jepang. Sumber daya alamnya kalah jauh dengan Indonesia. Jepang maju karena berhasil memanfaatkan potensi sumber daya manusianya,” kata Eni. Ditambahkannya, membangun sumber daya manusia memang tidak mudah dan butuh waktu ya n g p a n jang. Langkah pertama menurutnya, harus membebaskan generasi muda dari jeratan penyalahgunaan narkoba, mencegah penyebaran virus HIV Aids dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya. L a n g k a h dan prestasi Eni mendapat apresiasi dari STIPAR tempatnya mengenyam pendidikan. menurut penuturan seorang pengurus kampus, sekaligus dosen pengajar, Ayu Diah, pihaknya telah memberikan beasiswa terhadap mahasiswa berprestasi. “Prestasi tentu mengangkat citra lembaga kami dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat di
tengah persaingan yang semakiin ketat,” ucap Ayu Diah, sembari berharap prestasi Eni menginspirasi mahasiswa yang lain. M-009
Ni Kade Eni Astini FB/GEDE
Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
9
Tanpa Ijin, Tiga Toko Modern Ditertibkan 334/VIII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
241/VII/KTR
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) PP Kota Denpasar terus gencar melakukan penertiban dan pengawasan terhadap munculnya sejumlah Toko Modern di wilayah Kota Denpasar. Setelah sebelumnya menyegel sebuah Toko Modern di jalan Batanghari, Jumat (19/8) Sat Pol PP kembali memberikan Surat Peringatan (SP) yang ketiga untuk 3 Toko Modern yang sudah beroperasi tapi belum mengantongi ijin dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPTSP dan PM) Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Kepala sat Pol PP Kota Denpasar IB. Wiradana yang ditemui Minggu (21/8) mengatakan Surat Peringatan yang ketiga ini adalah merupakan peringatan yang terakhir, apabila masih beroperasi pihaknya akan mengambil tindakan tegas berupa penyegelan. Menurut Wiradana saat melakukan sidak bersama Tim Pengendalian Dan Pengawasan Pelaksanaan Perijinan yang terdiri dari Badan Perijinan, Dinas Tata Ruang, Disperindag, Bag. Hukum serta aparat Kecamatan ada tiga Toko Modern yang
diberikan SP 3 yakni Toko Modern UD Sedana yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Toko S jalan Buluh Indah dan Indomarco. Diakuinya, masih ada Mini Market yang belum memiliki ijin lengkap sudah beroperasi. Kondisi ini membuat pihaknya terus berupaya melakukan penertiban termasuk diantaranya menyegel yang sama sekali belum mengantongi ijin sampai tindakan pencabutan. Ketiga Toko Modern tersebut ketika diperiksa ternyata pemilik tidak mengantongi ijin sama sekali
Jamu Tetes BIO7
Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal Nama : Mursalin Usia 56th, Menderita Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 1922333/0812 3963415/082147645182
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
- Abon Ayam - Kerupuk Babi
sehingga dengan kenyataan ini Tim menyarankan agar pemilik segera mengurus ijinnya. Di samping itu Tim juga m e m b e r i ka n s u ra t p e r ingatan kepada pemilik agar segera menghadap ke kantor Satpol PP. Menurut Wiradana pihaknya tidak segan-segan untuk mengambil apabila membangkang sudah barang tentu pihaknya tidak segan-segan akan memberi tindakan tegas sampai penyegelan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Kami tidak pernah menghambat mereka yang ingin berinvestasi di Denpasar asal taati aturannya seperti harus melengkapi ijin usahanya dengan PPM, IMB, SITU/HO dan IUTM,” te ga s W i ra d a n a , s e raya menuebut, dalam Perwali 9 tahun 2009 dan SK Walikota No. 188.45/495/HK/2011 sudah diatur tentang Toko Modern di Kota Denpasar baik yang berjaringan maupun non berjaringan. “Untuk itu kami minta untuk mentaati aturan tersebut,” pungkas Wiradana.R-004
FB/car
PENERTIBAN-Jajaran Sat PIl PP Kota Denpasar saat meneretibkan salah sati Toko Modern yang ketahuan tidak mengantongi ijin
OJK Antisipasi Kejahatan Internet Banking
BANGLI-Fajar Bali Penggunaan media internet dewasa ini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya di industri jasa keuangan yakni sektor perbankan yang mengeluarkan layanan internet banking dan mobile banking yang memudahkan nasabah untuk melakukan kegiatan perbankan seperti, transfer dana, informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar, pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi) dan pembelian pulsa isi ulang dan saham. Meski demikian, layanan tersebut juga miliki celah untuk disusupi kejahatan yang dilakukan oleh penjahat yang memiliki keahlian dalam penggunaan sistem atau sering disebut Cyber Crimer. Bagi Cyber Crimer, kejahatan melalui internet banking atau mobile banking dapat menjangkau jutaan calon korban dengan biaya yang tidak mahal. Kejahatan internet banking atau mobile banking ini telah merugikan banyak pengguna. “Kejahatan internet banking atau mobile banking bisa menjangkau calon korban dengan biaya yang relatif minim, yang tentunya akan merugikan masyarakat yang memanfaatkan mobile banking,” ungkap Direktur
FB/gde agung
Nasirwan Ilyas
Pengawasan LJK KR 8 OJK Bali Nustra, Nasirwan Ilyas, di sela kegiatan media gathering & workshop jurnalis keuangan se-Bali dan Nusa Tenggara, Jumat (19/8) di Kintamani, Bangli. Dikatakan, ada beberapa modus yang sering digunakan dalam kejahatan internet banking mulai dari, Pharming sampai pada Sniffing pekerjaan. Modus yang digunakan seperti, pharming penipuan atau hacker melakukan pengalihan dari situs yang sah ke situs palsu tanpa diketahui dan disadari oleh korban, Spoofing menggunakan perangkat lunak untuk menutupi identitas dengan menampilkan alamat e-mail atau nama atau nomor telepon palsu di komputer agar menyembunyikan iden-
titas, Keylogger yaitu software yang dapat menghafal tombol keyboard yang digunakan tanpa diketahui oleh pengguna, Phising tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN, nomor rekening bank atau nomor kartu kredit secara tidak sah serta Sniffing pekerjaan menyadap paket data yang lalu-lalang pada jaringan. Langkah-langkah yang sudah dilakukan OJK guna mengantisipasi problema yang timbul ditengah masyarakat terkait kejahatan internet banking sudah dilakukan. “Agar tidak menimbulkan ke t i d a k p e rc aya a n p a d a sistem keuangan ditengah masyarakat sebenarnya dari segi pengaturan OJK, telah memiliki sebuah peraturan sejak jaman Bank Indonesia (BI) sudah memiliki manajemen resiko terkait dengan IT. Dimana, semua terkait dengan layaan IT telah diatur sebagai canel layanan jasa keuangan perbankan, terutamanya diatur mengenai setandar minimum manajemen resiko yang harus dimiliki,” terangnya, seraya menambahkan, dengan adanya peraturan tersebut, setidaknya tidak akan menimbulkan ketidak percayaan pada sistem keuangan ditengah masyarakat lagi saat ini maupun yang akan datang. M-004
- PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Ari
POLITIK
10 Suara
PARLEMEN
Usulkan Payung Hukum Perlindungan Guru KEKERASAN yang menimpa pendidik atau guru akhirakhir ini, membuat prihatin banyak pihak, tak terkecuali Anggota Dewan. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra mengusulkan agar DPR segera menyusun undang-undang atau payung hukum terkait perlindungan guru. Dengan adanya rambu-rambu itu, FB/IST guru akan merasa mendapat Sutan Adil Hendra perlindungan. “Guru yang merupakan pejuang pendidikan yang kita harapkan terus-menerus menjadi garda terdepan dalam pendidikan, sering mendapat tantangan, menyangkut kesejahteraannya ataupun keamanannya, sehingga saya mengusulkan agar masa sidang mendatang, kita upayakan menyusun UU Perlindungan Guru,” tegas Sutan di Jakarta, baru-baru ini. Politisi F-Gerindra itu melihat, perlindungan guru perlu mendapat skala prioritas, mengingat adanya kekerasan yang menimpa guru. Bahkan, ada juga guru yang sampai dilaporkan oleh orang tua murid kepada pihak berwajib, karena diduga melakukan kekerasan kepada murid. Menurutnya, guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan. “Tanpa adanya guru, kita tidak akan menjadi apa-apa. Kalau kita ingin pendidikan bermutu, tentu yang kita harapkan adalah seorang guru merasa nyaman, punya perlindungan, dan mendapatkan haknya. Harus ada ketentuan atau langkah yang lebih cerdas dalam menyikapi bagaimana nasib guru, agar guru terlindungi,” jelas Sutan. Untuk itu, politisi asal dapil Jambi itu berjanji, pada rapat internal Komisi X mendatang, ia akan mengusulkan kepada Komisi X untuk segera menyusun UU Perlindungan Guru. Ia pun berkomitmen, akan selalu mengawal profesi guru, yang dinilainya sangat mulia ini. Di satu sisi, ia meminta kepada penegak hukum, agar menindak dengan tegas pelaku kekerasan kepada guru. “Kita minta kepada penegak hukum agar masalah kekerasan kepada guru segera diselesaikan secara tuntas. Kita tidak menginginkan hal-hal seperti ini terjadi lagi. Karena akan merusak semangat guru untuk mengajar,” tegas Sutan. Hal senada diungkapkan Anggota Komisi X DPR Asdi Narang. Ia meminta kekerasan kepada guru tidak terjadi lagi. Menurutnya, komunikasi antara guru dengan orang tua murid harus ditingkatkan. “Orang tua dan guru harus lebih sering berkomunikasi. Sehingga tidak ada lagi kekerasan dari orang tua kepada guru, atau guru kepada murid, bahkan dari murid kepada guru. Ini harus kita hindari,” tegas politisi F-PDI Perjuangan itu. Asdi juga menilai, moral generasi muda sudah sangat berkurang, dan juga pelajaran-pelajaran seperti Pancasila dan budi pekerti. Selain guru, orang tua dan keluarga juga memegang peranan penting dalam pendidikan anak. “Kami harapkan orang tua lebih mendidik anakanaknya. Orang tua lebih melihat dan memperhatikan keadaan. Ini masalahnya karena perekonomian kita yang tidak merata, ini mengakibatkan orangtua lebih emosional,” nilainya. Politisi asal dapil Kalimantan Tengah itupun memberikan pesan agar budi pekerti dan moral sudah ditanamkan sejak dini oleh keluarga. NT
Golkar Tak Ambil Pusing Popularitas dan Kinerja Ahok Menurun JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Asyadzily menilai hasil survei yang menunjukan penurunan kinerja dan popularitas bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang dijagokan partainya dalam Pemilihan Kepala Daerah, tidak perlu dikhawatirkan. Berdasarkan hasil survei Lembaga Manilka Research and Consulting menunjukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat pada Agustus 2016 sebesar 60,7 persen. Angka ini turun 6,8 persen dari hasil survei Juni sebesar 67,5 persen. "Kami melihat bahwa sampai sejauh ini suara masyarakat Jakarta menilai kepemimpinan Ahok-Djarot masih dalam batas bisa diterima," kata Ace di Jakarta, Minggu (21/8) kemarin. Survei yang dilakukan Malinka pada 6-11 Agustus itu, menggunakan 440 responden melalui wawancara acak di enam wilayah DKI Jakarta, dengan tingkat margin of error 4,7 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Oleh karenanya, hasil survei tersebut menurut Ace, kinerja Ahok-Djarot belum dapat dilihat sebagai penurunan. Angka 60,7 persen dinilainya masih dalam batas aman dari batas margin error yang sebesar 4 persen. Ace merasa duet Ahok-Djarot masih diinginkan masyarat Jakarta. Ia juga berharap kepimpinan Ahok ke depannya akan didukung penuh kekuatan politik yang ada agar pemerintahan berjalan efektif. Namun, di sisi lain, politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengaku tidak terkejut dengan hasil survei yang dirilis Manilka. Menurutnya, penurunan elektabilitas dan kinerja Ahok sesuai dengan suara yang dijaring dari kader partainya di tingkat masyarakat. "Kalau kami dari PDIP tidak terkejut dengan hasil survei ini. Mungkin yang lain akan kejang-kejang," ujar Masinton. Meski tak mau menyebut siapa pihak yang akan merasa kejang-kejang tersebut, Masinton menilai tingkat elektabilitas Ahok akan semakin menurun jelang Pilkada 2017. Berdasarkan hasil survei, tren penurunan elektabilitas Ahok mulai terasa sejak mendeklarasikan diri untuk maju melalui jalur partai politik pada Pilkada 2017. "Beberapa survei menunjukan tren turun, sepertinya akan antiklimaks. Klimaksnya saat mendeklarasi maju melalui jalur politik, semakin menurun," ucapnya. Elektabilitas Ahok pada Agustus berdasarkan hasil survei Manilka sebesar 43,6 persen atau turun dari bulan Juni sebesar 49,3 persen. Meski demikian Ahok masih unggul dari beberapa nama calon pesaingnya. Ahok yang kini sudah didukung tiga partai politik yakni Golkar, Hanura dan NasDem, tampak masih menunggu PDI Perjuangan sebagai kendaraan politiknya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun hingga kini, PDI Perjuangan belum mengeluarkan keputusan meski sudah ada sinyal dukungan ke Ahok. Hal ini dikarenakan internal PDI Perjuangan masih terbelah terhadap dukungan ini. CN
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
Demokrat Mulai Pantau Bakal Calon Pilkada Gianyar Berpeluang Usung Kader Sendiri Meski Pilkada Gianyar 2018 masih dua tahun lagi, namun DPC Demokrat Gianyar sudah mulai memantau bahkan melirik sejumlah figur yang dianggap layak untuk diusung. Hanya saja, Demokrat Gianyar terlebih dahulu akan melakukan survei untuk mengetahui tingkat elekatabilitas para bakal calon.
DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPC Demokrat Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati mengatakan, saat ini partainya telah memantau kira-kira figur mana yang diminati oleh rakyat. “Ya kami akan persiapkan dulu siapa yang dinginkan oleh masyarakat dan juga kita lempar kaderkader kita ke masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (21/8) kemarin. Bahkan, dirinya mengaku p i h a k nya s e g e ra m e l a k-
sanakan survei untuk melihat tingkat elektabilitas para bakal calon yang akan diusung oleh Demokrat nantinya di Pilkada Gianyar mendatang. Politisi yang juga duduk sebagai anggota DPRD Bali ini menambahkan bahwa dalam survei tersebut, pihaknya akan mempersiapkan beberapa alternatif paket yang akan ditawarkan kepada masyarakat. “Secepatnya kita akan segera lakukan survei, siapa yang paling tinggi surveinya
FB/DOK
Tjokorda Gede Asmara Putra
nanti di mata masyarakat untuk maju di Pilkada Gianyar. Ya setelah ada beberapa nama, kita akan bicarakan kembali mulai kita survei paket dengan siapa cocok dan invetarisnya ya dengan sistem survei di masyarakat,” jelasnya. Ketika disinggung mengenai apakah Partai Demokrat akan melirik kader sendiri untuk dilirik sebagai calon dalam Pilkada mendatang. Ia tidak menampik hal itu, bah-
kan dirinya mengaku banyak kader-kader Demokrat yang berpotensi untuk dilirik maju dalam Pilkada Gianyar 2018. Menurut dia, ada beberapa nama kader Demokrat Gianyar seperti Wakil Ketua DPRD II Gianyar, Ketut Jata dan Srikandi Demokrat Gianyar, Pande Istri Maharani Primadewi. “Banyak sekali kan, kader-kader kita di Demokrat banyak sekali yang berpotensi, seperti yang di internal ada kita lirik ada Pak Ketut Jata, Pande Maharani,” sebutnya. Meskipun demikian, Cok Anom juga menjelaskan bahwa Demokrat juga tidak menutup kemungkinan untuk melirik figur-figur di luar kader untuk diusung oleh pihaknya. Dirinya juga menyebutkan beberapa nama yang sedang dilirik oleh pihaknya yakni Tjokorda Gede Raka Sukawati tokoh Puri Saren Ubud, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah tokoh
Puri Saren Kauh Ubud. “Ya tapi kita tidak menutup kemungkinan untuk melirik di luar kader. Di luar itu ada Dr. Tjokorda Gede Raka Sukawati, Tjokorda Ngurah Suyadnya, kita coba untuk lepas ke masyarakat. Kalau dapat respon positif di masyarakat ya nanti akan kita olah ke Pusat,” sambung Cok Anom. Ketika ditanyai peluang dirinya untuk maju dalam Pikada Gianyar 2018. Cok Anom menjelaskan bahwa dirinya masih akan menunggu hasil survei di masyarakat. Namun, dirinya menegaskan apabila nantinya surveinya memang tertinggi dan diperintahkan oleh partai untuk maju. Maka dirinya tidak menutup kemungkinan untuk maju meramaikan Pilkada Gianyar 2018. “Kalau saya sendiri ya nunggu survei di masyarakat aja, kalau memang tertinggi dan diperintahkan partai ya mengapa tidak?” serunya. M-005
Purnaminingsih Nahkodai Hanura Karangasem
FB/BUDIASA
PELANTIKAN-Ketua DPD I Made Sudarta menyerahkan bendera Partai Hanura kepada Ketua DPC Hanura Karangasem yang baru dilantik Ni Luh Purnaminingsi, Minggu (21/8) kemarin, di Amlapura. AMLAPURA-Fajar Bali Ni Luh Purnaminingsih secara resmi dilantik untuk menahkodai DPC Partai Hanura Karangasem periode 20152020. Pelantikan pengurus DPC Hanura dilakukan oleh Ketua DPD Hanura Provinsi Bali, I Made Sudarta di gedung UKM Center, pada Minggu
(21/8) kemarin. Ketua DPC Hanura, Ni Luh Purnamingsih mengatakan, pelantikan pengurus DPC hingga PAC Hanura sekaligus untuk konsolidasi partai. Dalam kepengurusan DPC Hanura, Luh Purnamingsih mengaku dibantu oleh 28 pengurus. Para kader Hanura juga diingatkan
untuk mendukung program Pemkab Karangasem. “Kami himbauan agar ikut berperan nyata dalam menyukseskan program Pemkab Karangasem,” ujar Srikandi asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang ini. Sementara, Ketua DPD Hanura Bali, I Made Sudarta mengatakan,dari sembilan DPC
Jelang Pilkada, Golkar Gianyar Panaskan Mesin Partai
Belum Pasti Calonkan Cok Wah di Pilkada GIANYAR-Fajar Bali Walau Pilkada Gianyar 2018 masih dua tahun lagi, DPD II Golkar Gianyar sudah mulai memanaskan mesin partai politiknya. Bahkan parpol berlambang Pohon Beringin ini memasang target memenangkan hajatan politik Pilkada, Pileg, Pilgub dan Pilpres. Hal ini diungkapkan Ketua DPD II Golkar Gianyar, Made Dauh Wijana di Gianyar, Minggu (21/8) kemarin. “Untuk meraih target itu semua, kita sedang konsolidasi, pemantapan sekaligus memanaskan mesin partai,” kata Dauh Wijana di sela-sela Muscam Kecamatan Gianyar, pada Minggu kemarin. Dikatakan Dauh Wijana, sebagus apapun program partai, kalau mesin partai tidak berjalan, maka program itu akan sia-sia. Hanya dikatakan Dauh Wijana, untuk menghadapi Pilkada Gianyar yang nantinya berbarengan dengan Pilgub Bali, Golkar Gianyar belum mengkerucut terhadap satu nama. “Kita masih punya banyak waktu, politik itu momentum. Pada saat momentum yang tepat kita akan umumkan paketnya,” tegas Wijana.
FB/SARJANA
Made Dauh Wijana
Ditambahkannya, Partai Golkar sendiri memiliki proses atau mekanisme dalam menentukan figur yang akan diusung dalam Pilkada mendatang. “Kita tidak mau buru-buru umumkan nama atau figur yang akan diusung, siapa tahu nanti ada hasil survei yang lebih baik,” terangnya. Hanya Dauh Wijana sendiri sudah memastikan bahwa untuk Bali 1, Golkar Gianyar sudah bulat mengusung Ketut Sudikerta yang saat ini menjadi Wagub Bali. “Nama yang diusung untuk Bali 1 sudah pasti, Pak Sudikerta, untuk Gianyar akhir tahun 2016 ini baru kita
adakan survey,” terangnya lagi. Sedangkan untuk nama yang pernah berkembang di Partai Golkar yaitu Cokorda Ngurah Suyadnya atau yang akrab dipanggil Cok Wah, Wijana sendiri menyebutkan nama itu muncul saat Rakerda Golkar lalu. “Itu (Cok Wah, red) nama yang muncul saat kondisi terakhir di Rakerda, makanya saya bilang masih berproses, siapa tahu muncul nama lain yang elektibilitasnya lebih tinggi,” tukasnya. Bahkan disebutnya lagi, Golkar Gianyar sendiri tidak alergi dengan kader atau nonkader. Hanya Golkar Gianyar sendiri tidak bisa mengusung sendiri nama dalam Pilkada nanti, mengingat perolehan kursi di DPRD Gianyar hanya 7 kursi. “Partai Golkar harus koalisi, ini kurang lagi satu kursi. Kita sedang intensif komunikasi dengan partai lainnya untuk diajak berkoalisi,” ungkapnya. Di sela-sela Muscam Pengurus Kecamatan (PK) Gianyar, Minggu kemarin, Ketua DPD II Golkar Gianyar bersama jajaran menyerahkan bantuan kepada tiga warga yang mengalami cacat/difabel. W-010
di Bali hanya satu ketua DPC yang dipimpin oleh seorang perempuan. Hal ini sekaligus sebuah kebanggaan bagi Partai Hanura. Diingatkan, pengurus DPC untuk segera membentuk kepengurusan desa. Karangasem,sebut Sudarta bisa menjadi pilot project untuk verifikasi d itahun mendatang.
“Setelah dilantik, silahkan untuk segera mungkin membentuk kepengurusan di desa, sehingga Karangasem bisa menjadi pilot project bagi Partai Hanura di Bali,” kata Sudarta. Senada dengan Ketua DPC Hanura Karangasem I Luh Purnamingsih, I Made Sudarta pun mengingatkan kader Hanura lebih sering turun ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengawal kebijakan pemerintah yang prorakyat. Sudarta mengingatkan dalam mengawal kebijakan pemerintah, ika tidak pro rakyat maka patut dikritisi. Selain itu, kader Partai Hanura yang duduk di kursi legislatif diminta selalu menjaga martabat dan konsisten menjalin keharmonisan dengan semua pihak. “Bekerja dan rendah hati sesuai nilai dasar perjuangan Partai Hanura, juga peka terhadap aspirasi, tuntutan,harapan masyarakat dan konsisten dalam memperjuangkannya,” ujar Sudarta. Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengakui, pihaknya bisa seperti ini tak lepas dari adanya peran Partai Hanura. Pemerintah, tentunya sangat menghargai bantuan Partai Hanura. Artha Dipa mengajak Tri Kaya Parisudayang selama ini diterapkan Partai Hanura harus terus dibumikan. “Kita bisa implementasikan sebaik-baiknya. Jika kita memimpin dengan hati, pasti rakyat bisa harmonis dan sejahtera,” pungkas Artha Dipa. W-016
Amien Rais Tegaskan Dukungan Kepada Risma, Bukan Ahok JAKARTA-Fajar Fajar Pembukaan Kongres Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional (PAN) menyinggung soal pemilihan gubernur DKI Jakarta. Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan yang menyatakan dukungan kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. FB/IST Mantan Ketum PAN ini juga Amien Rais menyebut tidak perlu memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia menegaskan alasannya bukan karena faktor agama, ras, atau yang lain, melainkan kebijakan Ahok dinilai berpihak kepada pemodal. "Ini di bawah pengarahan Pak Zul (Zulkifli Hasan) dan dengan partai lain, jika Allah menghendaki, akan ada calon yang kredibel. Yang akan menyulap kota ini menjadi bersih, yaitu Bu Risma. Selamat berkongres," kata Amien disambut tepuk riuh peserta Kongres. Ketua Umum BM PAN Yandri Susanto dalam pidatonya tak menyebut nama secara langsung. Dia hanya mengatakan tak akan mendukung petahana Ahok. "Tentang Pilkada DKI, kita akan memberikan calon alternatif di luar Ahok. BM PAN akan mendukung pemimpin yang lebih ramah, lebih sopan," kata Yandri. Kongres BM PAN dijadwalkan digelar selama 3 hari hingga Senin (22/8) hari ini. Menurut informasi, ada empat calon Ketum BM PAN, yakni Ahmad Johan, Iswari, Saleh Laela, dan Yoyon. Semuanya berasal dari Jakarta. CN Layouter: Wiadnyana
11 SAMBUNGAN Kemenlu Ajak Pemuda Sistem Pemilu Terbuka Lakukan Diplomasi Kreatif dan Terbatas Dinilai Paling Ideal
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVII
JAKARTA-Fajar Bali Meski RUU Penyelenggara Pemilu masih dirancang pemerintah, pemilu ke depan diharapkan menganut sistem terbuka namun terbatas. “Idealnya memang terbuka dan terbatas,” ujar anggota tim pakar pemerintah dalam penyusunan RUU Penyelenggaraan Pemilu, Dani Syarifudin Nawawi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/8). Prinsip terbuka, yakni nama-nama calon legislator, baik tingkat pusat atau daerah, tetap tertulis di dalam surat suara. Pemilih pun dibebaskan mencoblos nama calon atau hanya mencoblos lambang partai saja. Adapun, prinsip tertutup ada pada penentuan siapa calon legislator yang lolos. Partai politik akan menempatkan calon legislator terbaik pada urutan atas. Penentuan seorang calon legislator dikatakan terbaik, kata Dani, akan diatur detail dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu nantinya. Artinya, calon legislator yang terpilih bukan hanya ditentukan pada perolehan suara terbanyak, melainkan juga
Tabanan bahkan menyebut bahwa kepergian Sukaja ini memang sudah diprediksi sebelumnya. “Ya, kami sudah prediksi sebelumnya kok. Pengunduran diri pak Sukaja lewat surat tertanggal 18 Agustus itu
FB/IST
berdasarkan keputusan partai politiknya. Hal ini penting untuk memastikan kualitas sang calon. “Partai diberikan kewenangan untuk menetapkan calon yang paling baik. Rakyat boleh nyoblos partai, boleh nyoblos orangnya, tetapi tetap suara yang diperoleh adalah hitungan perolehan suara partai,” ujar Dani. Rancangan ini didorong karena melihat pengalaman
Pemilu tahun sebelumnya di mana pemilih hanya memilih calon legislator berdasarkan kepopulerannya, bukan kualitasnya. “Kita lihat masyarakat memilih tokoh populer, terkenal, publik figur yang sama sekali tidak punya pengalaman politik dan akhirnya tidak pernah menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan, malah tetap bergelut pada bisnisnya sehing-
ga fungsinya kurang optimal,” ujar Dani. Meski demikian, Dani mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu skenario dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu yang hingga saat ini masih dikaji pemerintah. “Tetapi ini semua masih rancangan, masih digodok, masih dikaji. Nanti juga tahu apa yang paling pas. September besok selesai RUUnya,” ujar Dani. KP
tidak membuat kita di Tabanan kaget. Tetapi saya perlu tekankan bahwa kami di Golkar tidak pernah merasa membuat kecewa beliau, karena posisi yang dipercayakan kepadanya sesuai hasil Musda adalah posisi yang bagus untuk seorang kader yang baru saja berga-
bung dengan Golkar. Tetapi kalau beliau merasa kecewa ya itu perasaan beliau saja,” beber sumber internal Golkar Tabanan tersebut. Sesuai informasi yang dikumpulkan di Golkar Tabanan, bergabungnya Sukaja ke Golkar Tabanan memang tergolong
sebuah keistimewaan. Sebab, Sukaja tercatat sebagai kader Golkar hanya beberapa hari menjelang Musda Golkar Tabanan. Ia memperoleh KTA (Kartu Tanda Anggota) Golkar, pada saat menjelang Musda yang digelar beberapa minggu lalu. R-002
Pastika Gugah Kepedulian Bantu Warga Miskin DARI HALAMAN 1 Dalam kesempatan itu, Pastika sempat berbagi cerita saat dirinya selama dua hari melakukan kunjungan kerja di Buleleng dari menghadiri acara ngaben massal di Alas Angker, Buleleng dan lanjut menginap serta menghadiri inagurasi siswa baru di SMA/SMK Bali Mandara, di Kubutambahan kabupaten yang sama. Di Sekolah Bali Mandara dia menyaksikan anak-anak miskin yang memiliki semangat berjuang dan belajar untuk memperbaiki kehidupan mereka beserta keluarganya. Pastika menyadari masih banyak anak-anak Bali yang membutuhkan bantuan pendidikan belum tertampung di sekolah besutan Pemprov Bali itu karena terkendala kapasitas. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk memberikan beasiswa atau menjadi orang tua asuh bagi anak anak yang kurang mampu agar terus bisa melanjutkan pendidikannya. “Saya ajak masyarakat jangan sampai menutup mata, mari bantu semampunya. Kedepan saya juga berharap bisa dibangun sekolah yang sama lagi di tempat yang berbeda, agar semakin banyak anak miskin bisa tertampung,” imbuhnya. Orang nomor satu itu juga sempat menyinggung dan menyambut baik keinginan Bupati Gianyar untuk membuat sekolah yang sama, dan dia beserta Pemprov berjanji untuk mendukung rencana tersebut.
Pastika juga menyatakan langkah peduli terhadap sesama bisa diimplementasikan dengan cara sangat sederhana, seperti donor darah misalnya. Hal itu diutarakannya menyusul ajakan salah satu orator untuk rajin donor darah. “Saya percaya setetes darah anda bisa meyelamatkan nyawa orang. Saya teringat dengan filosofi China zaman dulu, menyelamatkan nyawa mahluk hidup lebih mulia daripada membangun pagoda megah. Jadi mari kita menjadi orang bermanfaat bagi orang lain, karena hal itu sebagai bentuk yadnya juga,” gugahnya yang dalam kesempatan itu juga turut didampingi oleh beberapa kepala SKPD di lingkungan pemprov Bali. Masalah pelaksanaan upacara yadnya sendiri juga kembali menjadi sorotannya. Untuk kesekian kalinya dia mengajak masyarakat Bali untuk jangan terlalu memaksakan diri dalam beryadnya. Tanpa mengurangi esensi yadnya itu sendiri, Pastika mengajak masyarakat menjalankan ritual itu dengan sederhana. Berkaca dari upacara ngaben massal di Alas Angker, dia meyakinkan bahwa upacara tidak perlu mengeluarkan uang miliaran rupiah apalagi sampai berhutang, namun dibalik kesederhanaan itu juga tidak mengurangi nilai yadnya sendiri. Sementara sebelumnya, Ketua Pengurus daerah Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Prov Bali Tjok Gede
Agung Adnyana berorasi mengajak masyarakat Bali untuk lebih peduli terhadap sesama melalui aksi donor darah. Dia menyatakan, aksi donor darah tidak juga berguna bagi orang yang memerlukan darah, tapi juga membawa manfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Menurut orang yang telah mendonorkan darah sebanyak 118 kali sepanjang hidupnya itu, melalui aksi donor darah secara rutin, kesehatan pendonor juga bisa dicek secara berkala oleh tenaga medis. “Hal itu tentu saja menguntungkan kita, karena jika terdapat kelainan di tubuh bisa dideteksi secara dini oleh tenaga medis. Aksi donor darah rutin juga menyehatkan karena mempercepat tubuh memperbaharui sel-selnya,” tandasnya. Pagi itu hadir pula Nyoman Suadra pengayah dari Griya Gede Mundeh Br. Kesiut Kawan Tabanan yang menginformasikan tentang upacara manusa yadnya massal dan gratis yang digelar di griya itu. Dijelaskannya upacara yang meliputi mapandes, tigang bulan, otonan serta upacara menek kelih itu akan dilaksanakan pada tanggal 6 Nopember 2016 mendatang. Untuk biayanya ditanggung penuh oleh Griya Gede Mundeh, masyarakat dari seluruh Bali yang berminat bisa langsung mendaftar tanpa dipungut bayaran. Dia menyampaikan jika pelaksanaan ini bertujuan untuk membantu krama Bali yang belum bisa melaksanakan upacara-
upacara itu akibat terkendala biaya, dan dia berharap pelaksanaan ini bisa berjalan lancar dan tidak mengurangi makna yadnya itu sendiri. Made Bawa Ariana dari Bali Sehat Ministry juga turut berorasi menyampaikan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Menurutnya dampak negatif rokok memang tidak bisa dirasakan sekarang bagi pecandunya, namun akan sangat kelihatan pada masa 25 atau 30 tahun kemudian. Sehingga dia mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan kesehatannya dari sekarang sebelum terlambat. Selain itu dia juga menyampaikan jika pihaknya menyediakan layanan seminar gratis tentang bahaya rokok dan masalah seputar kesehatan. Jadi bagi masyarakat atau instansi bahkan organisasi masyarakat yang berkenan mengadakan seminar bisa menghubunginya minimal seminggu sebelumnya di nomor 087761023025. Selain itu PB3AS pagi ini juga diisi orasi oleh Bapak Edi yang tidak bosan menyemangati masyarakat Bali untuk lebih peduli terhadap lingkungan, serta menghadirkan I Wayan Wisnaya atau Jero Penjor yang menyampaikan petisinya terkait pentingnya penggunaan penjor merah putih pada acara peringatan HUT NKRI. Dia berpendapat penjor adalah simbol yang universal apalagi dibalut dengan warna merah dan putih sebagai pemersatu bangsa. R-005
Rinciannya, jumlah siswa baru dari Kabupaten Buleleng mencapai 119 orang (terdiri dari 84 siswa SMAN Bali Mandara dan 35 siswa SMKN Bali Mandara). Sedangkan siswa dari Kabupaten Karangasem menduduki peringkat kedua terbanyak dengan 24 orang, disusul dari Kabupaten Tabanan (17 orang), dari Kabupaten Badung (15 orang) dari Kabupaten Gianyar (15 orang), dari Kota Denpasar (13 orang), dari Kabupaten Jembrana (11 orang), dari Kabupaten Bangli (6 orang), dan paling sedikit asal; Kabupaten Klungkung (hanya 5 orang).
Dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Pastika sebagai pencetus ide/ konsep dari SMA/SMK Negeri Bali Mandara. Menurutnya hal tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi para siswa baru bahwa mereka masih ada yang memperhatikan walaupun mereka adalah anak – anak miskin sehingga mampu untuk memberikan sebuah pemahaman bahwa kemiskinan tersebut bukan pengahalang untuk meraih sebuah kesuksesan. Pengukuhan siswa baru ditan-
dai dengan penyematan pin SMA/ SMK Negeri Bali Mandara yang dilakukan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama beserta Ny. Ningsih Adi Wiryatama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani, serta Kepala SMA dan SMK Negeri Bali Mandara. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan acara Grand Opening Indian Corner di SMA Negeri Bali yang ditandai dengan pemotonmgan pita oleh Gubernur Pastika dan Konjen India R.O. Sunil Babu. W-019*
Gubernur Kukuhkan 225 Siswa SMA/SMK Negeri Bali Mandara
DARI HALAMAN 1 calon siswa, sebelum mereka dinyatakan lolos diterima di sekolah unggulan tersebut. Tahap pertama, seleksi administrasi (paper based). Tahap kedua, survei ke rumah calon siswa (home visit) masing-masing. Tahap ketiga, penggalian disiplin dan kecakapan yang dilaksanakan di sekolah (boot camp). Peserta didik baru SMAN Bali Mandara yang dikukuhkan sejumlah 96 orang. Sedangkan untuk peserta didik baru SMKN Bali Mandara jumlahnya mencapai 129 orang.
Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (21/8). Fachir mencontohkan, kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan pemerintah sebenarnya adalah sebuah upaya diplomasi dalam melihat potensi di luar, sekaligus menjaga agar hubungan kerja sama antar negara berlangsung secara saling menguntungkan. “Diplomasi ini berkaitan erat dengan kreativitas, produktivitas, dan pemanfaatan teknologi,” ucap Fachir. Lebih lanjut, Fachir menjelaskan bahwa Indonesia me-
merlukan semacam branding. Hal ini dapat dilakukan dengan diplomasi kreatif agar Indonesia memiliki citra positif di mata global. Fachir pun mengajak pemuda agar menyalurkan bentuk diplomasi kreatifnya terhadap Indonesia. “Mungkin bagi India, tidak terlalu susah karena mereka sudah punya lagu-lagu dan film Bollywood. Nah, ini tantangan pemuda untuk membuat diplomasi kreatif untuk Indonesia. Salurkan lewat kami, kami akan sebarkan ke seluruh Indonesia,” ujar Fachir.KP
DARI HALAMAN 1
program tersebut. Khususnya, Ketut Sudikerta yang merupakan tandem Made Mangku Pastika di Pemerintahan Provinsi Bali. Kemungkinan lainnya, Partai Demokrat telah memberikan sinyal bahwa akan mendukung calon yang berkomitmen untuk melanjutkan Program Bali Mandara. Sehingga, sinyal tersebut akan dimanfaatkan oleh Partai Golkar dalam mencari dukungan. Terakhir, yang mengejutkan dari Fraksi Panca Bayu DPRD Bali. Gabungan Partai politik yang terdiri dari Partai NasDem, Hanura, PKPI, dan PAN ini berencana akan membangun koalisi tersendiri. Koalisi tersebut dinamai Koalisi Bali Bersih (KBB). Walaupun, banyak yang meragukan koalisi tersebut, akan tetapi KBB telah memasang target akan menggaet Partai Gerindra untuk memenuhi syarat 20 persen dalam mengusung calon. Fraksi Panca Bayu sendiri jika ditotal memiliki perolehan suara sebanyak 9 persen.
Ditambah dengan Gerindra yang memiliki suara sebanyak 12 persen, maka sudah melebihi persentase dalam yang ditetapkan oleh KPU. Belakangan, Partai Gerindra menyatakan siap untuk bergabung dengan KBB. Dari kabar yang berkembang, KBB juga telah melirik beberapa nama figur yang akan diusung pada Pilgub Bali, diantaranya mantan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Anggota DPD RI Perwakilan Bali Gede Pasek Suardika, dan Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Terlepas dari itu semua, apabila PDI-P, KBM, dan KBB resmi terbentuk maka pertarungan di Pilgub Bali yang diharapkan akan berlangsung Head to Head akan sulit terlaksana. Pasalnya akan ada tiga pasang calon yang akan bertarung untuk memperebutkan posisi Bali I dan Bali II. Dilain hal, dengan adanya tiga pasang calon, maka masyarakat akan disuguhkan dengan banyak pilihan. ***
gerakan oleh industri swasta atau BUMN, di mana urikulumnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam orasi ilmiah yang berjudul “Konsolidasi Nasional dalam Implementasi Pembangunan Industri, Airlangga menyampaikan bahwa sinergitas antara dunia usaha dan perguruan tinggi juga perlu didorong untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan vokasional, khususnya di seki-
tar kawasan-kawasan industri sesuai industri unggulan yang ada disetiap wilayah. Kontribusi dunia pendidikan bagi perkembangan sektor industri juga diwujudkan melalui pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui sistem pendidikan dan penumbuhan kewirausahaan. Kementerian Perindustrian menargetkan untuk mencetak 200.000 wirausahawan Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai salah satu pilar penting yang perlu untuk terus ditingkatkan. AN
terlebih dahulu karena memang waktu itu pasien sedang mengurus surat JKBM-nya. Memang kalau administrasinya sudah lengkap tidak lagi berisi panjer uang, namun jika masih kurang inilah yang menjadi persoalan, ya kalau saat hari kerja, tetapi kalau libur mereka harus menaruh uang dulu, apalagi pengguna JKBM adalah warga tak mampu,” beber Sujana. Sujana melanjutkan, dari 13 dusun di Desa Bukit, jumlah warga yang masuk dalam katagori miskin berkisar masih tersisa 400 KK. Menurutnya, itu yang masih mendapatkan Raskin dari pemerintah. Jumlah tersebut jauh menurun dari periode kedua dirinya menjabat sebagai Perbekel, yakni 2008 sejumlah 800 KK, dan di masa terakhirnya menjabat, jumlah penerima raskin kini mencapai 400 KK. Jumlah itu pun bisa saja menurun, apalagi saat ini
ada imbauan dari pemerintah Kabupaten Karangasem agar kepala dusun melakukan pendataan ulang mana yang benar-benar miskin. “Kalau yang belum terdata pasti ada, makanya imbauan Pemkab Karangasem agar melakukan pendataan ulang kepada kadus,” ujar mantan Perbekel dua periode ini. Ia pun berharap, Gubernur Bali tetap memberikan prioritas kepada masyarakat Karangasem, terutama dengan pemberian program bedah rumah ke Desa Bukit yang saat ini masih menyisakan 65 RTLH. Meskipun untuk tahun 2015 nanti, Desa Bukit memperoleh bedah rumah dari provinsi Bali sejumlah 9 unit. “Kami berharap agar pak Gubernur tetap memperhatikan warga kami di Desa Bukit, meskipun Desa Bukit telah banyak mendapatkan program-program Bali Mandara,” ujarnya. W-016
Tim Gegana Polda Bali tiba di TKP langsung menyiapkan segala peralatan yang diperlukan. Melalui pengeras suara, tim Gegana Polda Bali mengimbau kepada masyarakat agar jangan mendekat. Petugas penjinak bom bolak-balik untuk mendeteksi apa isi dalam tas warna hitam tersebut. Tas tersebut dimasukkan ke dalam wadah khusus dalam kendaraan Gegana Polda Bali. Setelah diamankan tas tersebut diangkut dan dimasukkan
dalam tempat khusus mobil Gegana Polda Bali. Tas tersebut akhirnya di scanner oleh Tim Gegana, namun didalamnya hanya berisi jirigen yang isinya cairan pembersih. “Tidak ada barang mencurigakan dan tidak ada unsur logam, isinya cairan pembersih,” jelas Kasatreskrim Polres Klungkung, AKP Marzel Doni. Hanya warga sekitar malah menonton kejadian tersebut dan terkesan cuek dengan penemuan tas tersebut. W-010
Pilgub Bali, Prediksi Pertarungan Tiga Pasang Calon
Golkar Hormati Kader yang Pindah Partai
DARI HALAMAN 1
JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI mengajak pemuda untuk melakukan diplomasi kreatif untuk Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir menjelaskan diplomasi penting dalam kehidupan bernegara. Pasalnya, ada berbagai aspek kehidupan yang berkaitan dengan hubungan luar negeri. “Karena diplomasi itulah yang sebenarnya memperjuangkan kepentingan publik. Kepentingan rakyat secara keseluruhan,” ujar Fachir di Atrium
Gubernur Bali di Pilgub Bali 2018. Kalau melihat perolehan suara di Legislatif, Partai Golkar masih belum bisa mengusung calon sendiri. Maka dipastikan akan berkoalisi dengan Partai politik. Kemungkinan terbesarnya, mitra yang bisa dipastikan untuk diajak bergabung yakni Partai Demokrat. Hal ini terlihat dari “kemesraan” yang terjalin sejak di Pilgub 2013 lalu. Selain itu, dalam beberapa Pilkada serentak yang lalu, Partai Golkar selalu bermitra dengan Partai Berlambang “Merci” tersebut di dalam Koalisi Bali Mandara (KBM). Ditambah lagi, di Partai Demokrat ada figur berpengaruh di Bali yakni Made Mangku Pastika yang merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Gubernur Bali yang masih aktif. Dengan program Bali Mandara yang telah dicanangkan oleh Made Mangku Pastika, Partai Golkar berusaha “nebeng” dengan terus mensosialisaikan
Dorong Kontribusi Perguruan Tinggi untuk Industri DARI HALAMAN 1
tri untuk SMK hingga D1 dan D2, dengan porsi pengajaran 60 persen di praktek lapangan dan 40 persen di kelas. Sehingga, ada program magang minimal tiga bulan per semester. Pemerintah juga giat mendorong kepada pelaku industri untuk mendirikan politeknik, di mana saat ini industri tekstil dan otomotif yang sudah mengimplementasikan. Program pendidikan dual system ini didorong agar jadi
Perbanyak Bedah Rumah di Desa Bukit DARI HALAMAN 1 Seperti yang telah dirasakan masyarakat kurang mampu di Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Pemprov Bali kembali menggelontor bantuan bedah rumah yang saat ini masih menyisakan 65 RTHL dari 1.500 KK warga Desa Bukit. Wayan Sujana mengatakan, program Bali Mandara memang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Desa Bukit. Selain telah mendapatkan Program Gerbangsadu, Desa Bukit juga telah memperoleh Simantri dan JKBM. Hanya saja, khusus untuk program JKBM, Pemprov Bali agar melakukan evaluasi kembali, terutama soal panjer yang harus disetorkan oleh pasien jika berobat ke rumah sakit. “Pernah dulu saat membantu masyarakat, mereka harus menaruh panjer uang
Tas Hitam Diduga Bom Gegerkan Warga
DARI HALAMAN 1 tersebut di tempat semula. Kejadian ini diketahui oleh Dewa Ketut Mawa (36) seorang sopir Ambulan RSU Sanjiwani, dan melaporkan penemuan tas tersebut ke Polsek Gianyar. Anggota Polsek Gianyar kemudian ke TKP dan lanjut melaporkan ke Polres Gianyar. Pihak Polres Gianyar kemudian menyampaikan hal tersebut dan minta bantuan Tim Gegana Polda Bali. Sekitar pukul 16.00 Wita,
Layouter: Dejerie
12
PODIUM BALI
BEBASa Sa BICARA ja!
Bicara Ap
FAJA R BALI
SENIN, 22 AGUSTUS 2016 l Tahun XVI
DONOR DARAH SANGAT BERMANFAAT
SETETES DARAH BISA MENYELAMATKAN MANUSIA Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali hadir Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Niti Margarana Renon, pada Minggu (21/8) kemarin. Didampingi sejumlah pejabat Pemrov Bali, Gubernur Pastika menyampaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Bali dan salah satunya masalah donor darah. Menurutnya, sebaiknya PMI tidak berhenti bersosialisasi masalah donor darah, karena donor darah sangat penting untuk menyelamatkan manusia. APRESIASI PMI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi langkah Palang Merah Indonesia (PMI) Bali yang terus menerus menggelar aksi sosial berupa donor darah. "Untuk PMI yang tidak ada hentihentinya melaksanakan tugas mulia mengumpulkan darah yang sangat bermanfaat. Setetes darah itu bisa menyelamatkan manusia," kata Pastika. Menurutnya, aksi donor darah merupakan suatu kewajiban yang sangat mulia. Bahkan, Pastika menyebut bahwa menyelamatkan manusia lebih mulia daripada membangun Pagoda Tumpang Sembilan. "Ini sebenarnya kata-kata bijaksana oleh Konghucu sebenarnya. Menyelamatkan manusia itu lebih mulia daripada mendirikan Pagoda Tumpang Sembilan," kutip Pastika. Ia menyadari kalau selama ini masih banyak orang yang belum menyadari hal itu. Sehingga, dengan adanya donor darah ini, masyarakat telah berkontribusi dalam menyelamatkan sesama manusia. GUBERNUR PASTIKA
FB/DEJE
BERBAUR-Pejabat Pemrov Bali bersama sejumlah komponen masyarakat berbaur menyaksikan para pembicara PB3AS. GEMBIRA-Kepala BPMPD Bali, Ketut Lihadnyana (kedua dari kiri) Wakil Pemimpin Umum Harian Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja alias Edo (tengah) dan Kepala Bapeda Bali, Putu Gede Astawa (paling kanan) berphose santai, usai menyaksikan Gubernur Made Mangku Pastika tampil di Podium Bali Bebas Bicara, di Renon Minggu pagi kemarin.
FB/DEJE
COK GEDE AGUNG
GAYA HIDUP-Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung Cok Gede Agung Adnyana mengatakan dengan adanya Donor Darah yang digelar oleh PMI, diharapkan masyarakat khususnya para pendonor dijadikan salah satu perilaku untuk gaya hidup sehat. Dirinya menyadari kalau selama ini masih banyak orang yang takut untuk melakukan Donor Darah, akan tetapi ia mengimbau agar masyarakat bisa menjauhkan maindset ketakutan tersebut. "Sebenarnya tidak perlu ditakuti, karena itu sangat bermanfaat untuk diri kita sendiri kalau kita teratur donor darah 2-3 bulan sekali," ujarnya.
EDY
KEBERSIHAN-Bali yang terkenal dengan pariwisatanya, maka dari itu peran kebersihan sangat penting. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pelaku pariwisata dari Hotel Engineering Consultan (HEC) bernama Edi. Dia menilai, kebersihan dan lingkungan merupakan suatu investasi dalam penunjang pariwisata. Misalnya pembangunan Hotel, Villa, ataupun Apartement. “Kebersihan dan lingkungan yang pegang peranan penting dalam permasalahan pariwisata. Kenapa tidak dikasih contoh di sana?," katanya. Salah satu yang akan dilakukan oleh HEC yakni dengan melebarkan sayap untuk ikut terlibat dalam penanganan lingkungan khususnya kebersihan.
FB/DEJE
NYOMAN SUDARDANA
WAYAN WISNAYA
FB/DEJE
FB/DEJE
SAMPAIKAN AMANAH-Acara Potong Gigi (Metatah), Tiga Bulanan, pembersihan diri bagi umat Hindu di Kabupaten Tabanan yang akan dilangsungkan pada Bulan November mendatang akan dilaksanakan secara gratis. Hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat dari Tabanan Nyoman Sudardana di PB3AS. Dirinya menyampaikan, pelaksanaan secara gratis tersebur merupakan amanah dari Pelingsir Puri yang juga istri dari Geriya Kawan Kerambitan Tabanan. INSPIRASI-Dalam momentum Bulan Agustus, warga masyarakat Wayan Wisnaya merasa terinspirasi melihat Penjor Merah Putih yang berdiri kokoh di Depan Kantor Gubernur Bali. Dari inspirasinya, dia meyakini jika Penjor Merah Putih merupakan tanda alam yang secara filosofis adalah simbol universal. "Ini secara filosofis adalah simbol universal yang bisa menjadi tuntunan bagi umat manusia," kata pria yang akrab disapa Jro Penjor ini.
FB/DEJE
FB/DEJE
MADE BAWA DAMPAK ROKOK-Made Bawa Ariana dari Bali Sehat Ministry juga turut berorasi menyampaikan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Menurutnya dampak negatif rokok memang tidak bisa dirasakan sekarang bagi pecandunya, namun akan sangat kelihatan pada masa 25 atau 30 tahun kemudian. Sehingga dia mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan kesehatannya dari sekarang sebelum terlambat. Selain itu dia juga menyampaikan jika pihaknya menyediakan layanan seminar gratis tentang bahaya rokok dan masalah seputar kesehatan. Jadi bagi masyarakat atau instansi bahkan organisasi masyarakat yang berkenan mengadakan seminar bisa menghubunginya minimal seminggu sebelumnya di nomor 087761023025.
FB/DEJE
Layouter: Ari