230516 web

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

Candi BENTAR Oleh: Made Mangku Pastika

Beri Pengawasan Ekstra Pada Generasi “Z” GENERASI “Z”merupakan salah satu istilah dari sebuah Teori Generasi (Generation Theory) yang digunakan untuk merujuk kepada kelompok generasi dalam kumpulan umur tertentu, yaitu generasi yang lahir tahun 1995-2010 atau sering disebut iGeneration, generasi net atau generasi internet. Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka.

Untuk meminimalisir dampak negatif akibat kemajuan teknologi yang mereka gunakan, diperlukan suatu pengawasan ekstra dari para orang tua dalam menanggulangi hal tersebut.

KE HAL. 11

Selamat Pagi

Pak Gubernur Beri Penyuluhan Narkoba di Desa Pakraman KEBERADAAN desa pakraman yang menjadi tulang punggung pulau Bali sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Tak hanya bantuan dana, naFB/BUDIASA mun juga perlu I Nengah Sudana penyuluhan tentang narkoba sehingga bisa menangkal peredaran. Hal itu dikatakan penyarikan Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, I Nengah Sudana, Minggu (22/5) kemarin.

Menurut Sudana, perhatian Pemprov Bali kepada desa pakraman selama ini sudah sangat baik. Hanya saja, perlu ditingkatkan lagi mengingat peranan Desa Pakraman juga semakin berat. Apalagi KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

436,352,500 366,478,506 69,873,994

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

PODIUM-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat tampil di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja.

Dewan Minta Beberkan Hasil Tes Urine

FB/IST

Merasa Dicurigai Masyarakat

Hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali terhadap anggota DPRD Bali mengagetkan sejumlah pihak. Pasalnya, dari hasil tes tersebut dinyatakan bahwa salah satu anggota dewan terindikasi positif menggunakan narkoba jenis Aphetamine (Sabu).

Agar tak menimbulkan kecurigaan di masyarakat, beberapa anggota dewan di DPRD Bali meminta agar dibeberkan saja hasil tes urine sekaligus nama-nama anggota dewan yang dinyatakan positif.

DENPASAR-.Fajar Bali Salah satu dewan yang ingin agar BNN membeberkan hasil tes urine yakni Anggota Komisi

III DPRD Bali Wayan Kariarta.

“Kita dicurigai oleh masyarakat dan teman-teman yang tidak pernah mengenal barang haram,”

katanya, Minggu (22/5).

Pria yang akrab disapa “Kablet” ini berharap ada transparansi dari BNN maupun Pimpinan Badan Legislatif. “Sekali lagi untuk menghindari kecurigaan masyarakat diharapkan BNN menggeber saja atau bahkan disampaikan dalam rapat di DPRD Bali,” tegasnya.

Sementara itu, BNN Provinsi Bali sampai saat ini masih enggan membeberkan terkait nama anggota dewan yang positif terindikasi menggunakan narkoba.

Alasannya, BNN masih melakukan pengembangan atau assessment

untuk menelusuri jaringan serta memburu pemasok narkoba kepada anggota dewan tersebut.

Hanya saja, BNN Provinsi Bali memastikan bahwa dari tes urine yang dilakukan pada tanggal 28 April dan 10 Mei yang lalu terhadap 49 anggota dewan, dinyatakan satu orang positif. “Saya lupa namanya. Pokoknya ada (Anggota Dewan) itu positif narkoba,” terang Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Suastawa.

Intinya, lanjut Suastawa, pihaknya akan terus melakukan pengembangan guna mengetahui KE HAL. 11

Bersabar saja, jangan degdegan, pihak BNN masih melakukan penelusuran.

Bagi anggota dewan yang tak pernah menenggak narkoba, dijamin tidur nyenak. Tak begitu bagi yang pernah mencicipi barang haram itu, dipastikan ibarat duduk di atas pelepah pisang, pantatnya basah sendiri.

Bli Fajar

Demam Berdarah Kembali Makan Korban Ayah Korban Sayangkan Penanganan di BRSU Tabanan TABANAN-Fajar Bali Anak Agung Ngurah Jaya Narendradiningrat (7) siswa kelas I SD alamat Jalan Tamrin, Kediri, Tabanan menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di BRSU Tabanan, Sabtu malam (21/5). Putra pertama dari Anak Agung Ngurah Manik (36) wartawan koran lokal Bali ini meninggal karena demam KE HAL. 11

FB/DONY

Kabaghumas Pemkab Tabanan I Putu Dian Setiawan (tengah) mengucapkan belasungkawa kepada Anak Agung Ngurah Manik ( kanan) ayah almarhum Anak Agung Ngurah Jaya Narendradiningrat yang meninggal karena Demam Berdarah.

Soal Dewan Positif Narkoba

Koster Klaim Bukan Kader PDIP

Wayan Koster

FB/DOK

DENPASAR-Fajar Bali Terhadap ditemukannya salah satu anggota DPRD Bali positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster memastikan, anggota Dewan yang positif narkoba itu bukanlah kader PDI Perjuangan Bali.

Wayan Koster mengatakan, setelah membaca pemberitaan yang sempat menghebohkan itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan kepada pihak DPRD Bali. Bersyukur, setelah dicek ternyata yang dinyatakan positif pengguna narkoba itu, bukalah kader PDI Perjuangan Bali.

“Saya sudah langsung cek dan juga KE HAL. 11

Ditetapkan, Syarat Dukungan Calon Perseorangan 7,5% DENPASAR-Fajar Bali Akhirnya, syarat pencalonan bagi perseorangan di Pilkada Buleleng telah ditetapkan. Dari yang sebelumnya antara 6-10 persen, saat ini telah ditetapkan sebanyak 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan umum terakhir.

Ketua KPU Provinsi Bali Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, berdasarkan surat dari KPU FB/DOK RI Nomor 262/KPU/V/2016, Dewa Wiarsa Raka Sandi tentang Pelaksanaan Tahapan Pencalonan, KPU yang akan menggelar Pilkada harus menetapkan DPT terlebih dahulu, agar bisa menentukan syarat minimal dukungan bagi calon perseorangan. Selain itu, penetapan DPT juga berdasarkan keputusan Mahkamah KE HAL. 11

Masyarakat Masih Bingung Soal JKBM dan JKN DENPASAR-Fajar Bali Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja yang dibuka tiap Minggu selalu mengundang perhatian.

Masyarakat antusias menyampaikan aspirasi di podium ini. Salah satu persoalan yang diajukan adalah soal integrasi JKBM dan Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini disampaikan I Made Nursana.

Menurutnya, sampai saat ini masih banyak kebingungan yang dirasakan oleh masyarakat terhadap penggunaan kedua kartu tersebut. “Saya pernah diceritakan oleh tetangga, bahwa sampai di rumah sakit kartu BPJS nya tidak bisa dipa-

kai karena belum terdaftar sebagai masyarakat miskin”, ujarnya. Dengan adanya kasus-kasus seperti ini di lapangan, ia berharap sosialisasi dari Dinas Kesehatan Provinsi dan BPJS Kesehatan terkait bagaimana seharusnya penggunaan kartukartu tersebut.

Keluhan yang disampaikan Nursana langsung ditanggapi Kepala Seksi Kepesertaan UPT. Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali Wayan Sugiarta, yang mengungkapkan bahwa sejak diluncurkannya kartu JKN pada 1 Januari 2014, memang membuat kebingungan tersendiri pada benak masyarakat. Namun,

sesuai dengan amanat peraturan Presiden, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) akan diintegrasikan dengan Jaminan Kesehatan Nasional.

Oleh karena itu, sampai saat ini pihaknya masih melakukan beberapa proses terkait pelaksanaan tersebut. Ia berharap, akan ditemukan suatu solusi yang tepat dan berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin yang ada di Bali.

Selain soal JKBM, muncul aspirasi soal keprihatinan terhadap generasi muda Bali. Salah satunya adalah Prof. Suardika. Dirinya men-

dorong generasi muda dan para orang tua untuk mengedepankan sikap kejujuran terutama pada musim perekrutan siswa/i dan mahaswa/i saat ini. Hendaknya para orang tua, lebih mengedepankan pada minat dan bakat anakanaknya bukan pada kepentingan ego semata, karena perjalanan karier anak kedepan akan dibawa oleh anak itu sendiri. Menurutnya, tugas orang tua hanya mengarahkan dan memberikan pertimbangan yang baik kepada anaknya, bukan memaksakan kehendak anak.

Sementara itu Kepala Bagian Bu-

KE HAL. 11

Layouter: Wiadnyana

I Made Nursana

FB/REDY

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Sidang Korupsi Dana Punia IHDN

Jika Sakit Terus, Sidang Titib Bisa Dihentikan DENPASAR-Fajar Bali Prof. Made Titib yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana punia di IHDN Denpasar, sudah beberapa kali mangkir dalam sidang dengan alasan sakit. Jika terus begini, bisa jadi kasus yang menjerat mantan Rektor IHDN itu bisa dihentikan.

Ahmad Peten Sili, Humas PN Denpasar mengatakan, dalam semua kasus pidana, yang paling menjadi perhatian majelis hakim adalah soal kesehatan terdakwa.

Karena itu, dalam setiap kesempatan hakim pasti menanyakan apakah terdakwa sehat sehingga siap menjalani persidangan. “Kita tidak mungkin menyidangkan orang saksit,”kata hakim asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. Jika dihubungan dengan Titib yang sudah beberapa kali mangkir sidang, Peten Sili mengatakan semua tergantung pada hakim yang menyidangkan. “Semua tergantung Hakimnya, dan juga

berdasarkan pertimbangan dokter,”ujarnya.

Seperti diketahui, Prof Titib yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dana punia tapi hanya dikenakan tahanan kota sudah beberapa kali mangkir sidang karena sakit. Dalam sidang terakhir pada Rabu (18/5) lalu, Prof Titib kembali gagal sidang karena sakit. Menurut kuasa hukum Prof Titib yaitu Komang Darmayasa dan Made Adi Sraya, mantan Rektor IHDN ini mengalami sakit jantung.

“Bapak memang sudah sakit jantung sejak lama. Kemarin habis periksa langsung disuruh istirahat oleh dokter selama tiga hari,” jelas Darmayasa. Penghentian perkara oleh majelis hakim sendiri sudah sempat terjadi di PN Denpasar beberapa waktu lalu.

Saat itu, perkara penipuan dan penggelapan dengan terdakwa bernama Loeana Kanginandhi, 79 dihentikan majelis hakim karena terdakwa mengalami sakit permanen. W-007

Pelajar Tewas Usai Mandi di Pantai Batu Belig

EVAKUASI MAYAT-Tim gabungan mengevakuasi jenazah pelajar, I Kadek Agus Surianta yang tewas terseret arus Pantai Batu Belig, Kuta Utara.

DENPASAR-Fajar Bali Pantai Beliq Kuta Utara Minggu (22/5) pagi, menjadi tontonan warga sekitar, setelah Tim gabungan SAR dan Basarnas menemukan jasad I Kadek Agus Surianta yang tewas tenggelam, pada Sabtu (21/5) sore lalu. Pelajar yang tinggal di Jalan Intan Permai 49X Banjar Mertanadi Kerobokan Kuta Utara ini terseret arus deras setelah mandi bersama teman-temannya.

Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Arta Ariawan mengatakan, setelah menerima laporan orang tenggelam di Pantai Batu Belig, pihaknya bersama Tim SAR Polda Bali, Basarnas dan Balawista menelusuri lokasi pantai untuk mencari korban. “Namun karena kondisi gelap, Sabtu malam (21/5) kami hentikan pencarian sekitar pukul 20.00 Wita dan diteruskan pencarian keesokan harinya,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini.

Paginya, Tim gabungan kembali melakukan pencarian sekitar pukul 06.00 Wita.

Penyisiran lokasi pantai oleh Balawista maupun di tengah laut dengan menggunakan Rubber Bout oleh Tim Sar Denpasar. Nah, dalam pencarian itu, sekitar pukul 12.10 Wita, korban terlihat dari darat sekitar 100 meter dari pesisir pantai di tengah laut. Selanjutnya petugas mengevakuasi ke pesisir pantai dan diangkut keluar menggunakan jet sky oleh Tim Balawista Badung.

Tiba di pesisir pantai pukul 12.20 Wita, kondisi korban sudah dalam keadaan mengenaskan. Dari hidung dan mata keluar darah dan selanjutnya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasr. Keluarga yang sedari awal ikut mencari juga ikut menggunakan mobil ambulance.

Sebelumnya kata Kompol Arta, korban dilaporkan tenggelam pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 Wita. Awalnya, korban bersama 5 temannya mandi di pantai Batu Belig, Kerobokan Kuta Utara. Namun saat mandi, pelajar ini I

Kadek Agus Surianta tinggal di Jalan Intan Permai 49X Banjar Mertanadi Kerobokan terseret arus deras. Tragisnya, tiba-tiba datang ombak besar dan korban terseret arus dan menghilang. R-005

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

Ratusan Bayi Lobster Gagal Diselundupkan ke Singapura Ratusan baby lobster yang rencananya diselundupkan di Bandara International berhasil digagalkan petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai Tuban, pada Minggu (22/5) kemarin. Guna melestarikan baby lobster ke habitat aslinya, petugas melepaskannya ke Pulau Serangan, Sanur.

TUBAN-Fajar Bali Gagalnya penyelundupan baby lobster sebanyak 122.400 ekor itu dibenarkan Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan, Bea Cukai Ngurah Rai, Jatmiko. Ia menguraikan, ratusan ekor baby lobster itu rencananya akan di ekspor ke Singapura.

“Ya benar, Tim kami berhasil menggagalkan baby lobster sebanyak 122.400 ekor. Ratusan ribu lobster ini dibungkus dengan karton sebanyak 24 karton.

Rencananya mau diselundupkan ke Singapura,” tegasnya Minggu (22/5) kemarin.

Diterangkannya, ratusan ekor

baby lobster itu ditemukan di dalam 24 kardus. Masing masing kardus ada yang berisi 20 bungkus dan satu bungkusnya ada yang berisi 200 ekor baby lobster.

Namun petugas Bea dan Cukai tidak bisa mendeteksi si pengirim barang tersebut. Sementara dari manifest tertulis barang garmen.

“Namun ternyata, setelah di cek isinya, berisi ratusan ekor baby lobster yang ditutupi kain,” ungkapnya. Guna melestarikan baby lobster ke habitat aslinya, petugas Bea Cukai melepaskannya ke Pulau Serangan. Para pejabat Bera Cukai ikut melepas satwa itu di dalam plastik. R-005

BABY LOBSTER-Petugas Bea Cukai melepas ratusan ekor baby lobster yang akan diselundupkan ke Singapura.

Security, Mahasiswa, Guide, SPG, Sales Masuk Penjara DENPASAR-Fajar Bali Narkoba menjerat siapa saja, tak pandang bulu. Seperti yang dilakukan 8 penyalahguna narkoba ini dari mulai security, mahasiswa, guide, SPG hingga sales dan karyawan toko. Para pelaku kini masih diperiksa terkait memiliki dan menyimpan obat obatan terlarang jenis sabu dan ganja kering.

Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo menerangkan, 8 tersangka ini hampir semua ditangkap di kamar kos tempat tinggalnya. Barang bukti dengan berat bervariasi ditemukan saat penggeledahan. Penangkapan ini berlangsung dari tanggal 18hingga 21 Mei. “Hampir semua para pelaku ini kami tangkap di dalam kamar kos,” ujarnya, Minggu (22/5) kemarin.

Dari 8 tersangka itu yakni KSY, ditangkap di Jalan Raya Pemogan Denpasar, dengan barang bukti 4 paket sabu di kamar kosnya

DELAPAN TERSANGKA-Delapan pelaku narkoba ditangkap karena kedapatan menguasai dan memiliki sabu dan ganja kering.

yang disimpan di bawa asbak.

Pekerja security ini mengaku sabu tersebut miliknya dan akan dijual kepada pelanggannya. Selanjutnya, tersangka DGD (21), mahasiswa, ditangkap di rumah kosnnya di Jalan Gurita nomor 1 Denpasar dengan barang bukti 2 paket ganja kering yang diakui untuk dikomsumsi sendiri.

Kemudian, tersangka PFY (21) karyawan toko diciduk di kamar kosnya di Jalan Padma Penatih Denpasar Timur. Hasil penggeledahan, petugas menemukan 2 paket ganja kering yang disimpan di dalam kamar tidur. Sejurus kemudian, penangkapan terhadap sales, RA (24) yang tinggal di Jalan Gunung Gede Padang Sambian

Denpasar. Ia tidak bisa mengelak setelah petugas menemukan 1 paket sabu yang diselipkan di dalam sandal yang dikenakannya.

Disusul penangkapan terhadap Jul (27) seorang SPG Bir yang tinggal di Jalan Pendidikan Sidakarya, Denpasar. Wanita ini diciduk dan petugas menemukan 1 pipa kaca dan 1 paket sabu. Tak ketinggalan petugas meringkus tersangka security di Jalan Ahmad Yani Denpasar dengan barang bukti sabu

ditemukan di atas paving halaman rumah kosnya berisi 9 paket.

Seorang guide freelance juga ditangkap di rumah kosnya di Jalan Pulau Galang Denpasar. Setelah digeledah, ditemukan 3 paket sabu di rak piring dapur kamar kos.

Terakhir, tersangka BAS (26) sales baju ditangkap di kamar kos Jalan Gelogor Carik Pemogan Denpasar, dan petugas menemukan 1 paket sabu didalam genggaman tangannya. R-005

RALAT PENGUMUMAN LELANG

Menunjuk pengumuman lelang kedua tanggal 18 Mei 2016 melalui surat kabar Fajar Bali, dilakukan ralat sbb: Objek lelang tertulis : 1 (satu) bidang tanah dst. seharusnya 1 (satu) bidang tanah dan bangunan dst.

Syarat lelang ditambahkan “Peserta Lelang dapat melihat Barang yang akan dilelang di lokasi sejak pengumuman lelang terbit” Klungkung, 23 Mei 2016.

BPR Balaguna Perasta

186/V/KTR

186/V/W-016

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

3

Sambut HUT ke-54 BPD Bali

BPD Bali Bersama Diskes Badung Gelar PSN dan Fogging Fokus Dalam rangka menyambut HUT Bank BPD Bali ke-54 tahun 2016, BPD Bali Cabang Mangupura bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung melaksanakan Gerakan PSN dan Fogging Fokus di Banjar Tengah, Desa Adat Tegal Darmasaba, Minggu (22/5).

MANGUPURA-Fajar Bali Kegiatan yang mengambil tema “Inovasi Menuju Tranformasi” ini dihadiri Kediskes Badung dr. Gede Putra Suteja, Kepala BPD Cabang Mangupura Putu Dharma Padmi, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kepala UPT Puskesmas Abiansemal III, Kepala Desa Darmasaba dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Putu Darma Padmi mengatakan dalam rangkaian HUT BPD Bali tahun ini, BPD Bali melakukan beberapa kegiatan serentak di Provinsi Bali dan NTB. Salah satu kegiatannya yakni Fogging Fokus dan PSN bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung, dalam hal ini yang ditunjuk adalah Puskesmas Abiansemal III. Kegiatan ini dipilih, mengingat di seluruh kabupaten/kota di Bali sangat marak meningkatnya

demam berdarah. “Di sini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Dipilihnya Banjar Tengah ini mengingat di Banjar Tengah ada satu kasus epidemi demam berdarah sampai merenggut nyawa,” jelasnya. Hal ini sebagai bentuk kepedulian BPD Bali terhadap maraknya kasus DB dengan Gertak PSN (gerakan serentak) untuk memberantas sarang nyamuk.

Sementara itu Kadis Kesehatan Kab Badung Putra Suteja memberikan apresiasi kepada BPD Bali yang mempunyai komitmen untuk membantu masalah sosial kemasyarakatan dengan kepedulian terhadap demam berdarah dengan melakukan PSN ini.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kepada aparat kecamatan hingga desa dan masyarakat memiliki komitmen yang tinggi terhadap kebersiham

DENPASAR-Fajar Bali Utsawa Dharma Gita (UDG) bagi penyandang disabilitas yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar, setiap tahun selalu diserbu peserta. Demikian halnya UDG kali ini, tercatat 80 penyandang disabilitas se-Bali, beradu kebolehan mengikuti ajang UDG, Sabtu (21/5) di Pendopo Inna Bali Hotel di jalan Veteran Denpasar.

Lomba ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, I.G.A. Rai Anom Suradi

didampingi Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Antari jaya Negara.

Pada kesempatan tersebut Duta Kabupaten Buleleng sebagai juara tahun lalu menyerahkan Piala Bergilir UDG kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, I.G.A. Rai Anom Suradi yang selanjutnya diserahkan kembali ke Panitia untuk diperebutkan kembali.

IGA. Rai Anom Suradi mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar setiap tahunnya dengan melibatkan para penyan-

FB/hery

lingkungan.

“Memang akhir-akhir ini di Badung kasus DB cukup tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menggalakan gerakan PSN, karena dengan fogging tidak mampu memberantas

keseluruhan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa DB disebabkan oleh virus yang tetap ditularkan oleh nyamuk melalui gigitannya. Ada DB disebabkan oleh virus yaitu melalui udara tetapi gigitannya tetap

disebabakan oleh nyamuk.

Kegitan yang dilakukan oleh BPD diharapkan dapat berlanjut dan berkesinambungan sehingga gerakan PSN dan foging dapat dilakukan di masing-masing desa di Kab Badung.R-014

dang disabilitas. Sekarang ini pihaknya memang memfokuskan kepada pelestarian budaya, dan ini merupakan kepedulian Walikota Denpasar melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja guna mewujudkan visi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Munuju Keharmonisan.

Anom Suradi menambahkan, pada hakekatnya UDG mengandung makna pahala atau melantunkan nyanyian suci yang bersumber dari sastra Agama Hindu dengan intisari

menuju kebahagian lahir dan batin untuk memperoleh SDM yang berkualitas.

Selain itu, kegiatan ini sebagai benteng moral untuk memperoleh dinamisasi disegala bidang. Kedepan ia mengharapkan apa yang dilaksankan oleh pemerintah senantiasa mendapat dukungan serta peran aktif dari masyarakat termasuk para penyandang disabilitas.

Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Denpasar Made Kondra yang juga penyandang disabilitas, mengatakan, kegiatan UDG kali

ini untuk yang ke-11 kalinya dan diikuti oleh 80 peserta se-Bali. Lomba UDG ini dibagi dalam 2 kategori yakni Sekar Alit atau Mecepat Tunggal dan Sekar Agung atau Wirama Mepasangan. “Keterbatasan tidak menjadi halangan dalam melaksanakan kreativitas seperti kegiatan UDG ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah memberikan bantuan dan fasilitas kepada kami dalam melakukan aktifitas dan kreativitas,” kata Kondra. R-004

Kotaku-Rumahku, Konsep Membangun Jati Diri Lewat Kesadaran dan Rasa Memiliki

Wayan Meganada

FB/CAR

DENPASAR-Fajar Bali Selogan Kotaku-Rumahku yang digagas Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra merupakan konsep pembangunan yang bernafaskan budaya.

MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R Swandika, dan Direktur Operasional BPD Bali Wayan Sujani, Direktur BPD Cab. Mangupura Putu Darma Padmi menyerahkan bantuan sembako kepada anakanak Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Br. Untal Untal, Desa Dalung, Minggu (22/5) kemarin.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT Bank BPD Bali ke-54 yang jatuh tanggal 5 Juni mendatang. Sembako yang diserahkan Ny. Seniasih Giri Prasta diterima Ketua Yayasan Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Ni Nyoman Trisnawati.

Pada kesempatan tersebut Ny. Seniasih Giri Prasta menyambut baik adanya program kegiatan yang dilakukan serangkaian HUT BPD Bali ini. Hal ini sangat positif dalam upaya memberikan dukungan dan motivasi khususnya bagi anak-anak panti asuhan.

“Kami PKK dan Pemkab Badung menyambut baik kegiatan dari BPD Bali ini, semoga sinergitas yang telah terbangun selama ini dapat terus ditingkatkan,” jelasnya.

Kepada Panti Asuhan Wisma Untal-Untal, Ny. Seniasih Giri Prasta berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di Panti Asuhan ini.

Ketua BPD Cabang Mangupura Putu Darma Padmi mengatakan, kegiatan pemberian sembako kepada Panti Asuhan ini dalam rangka menyambut HUT BPD Bali ke-54. “Ini wujud perhatian dan kepedulian BPD Cabang Mangupura bersama TP PKK Badung kepada anak panti asuhan. Jangan dilihat dari besar kecilnya bingkisan, “katanya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam menyambut HUT BPD Bali ini, panitia telah melakukan beberapa kegiatan seperti melakukan foging fokus dan PSN di seluruh Bali dan NTB, mengunjungi panti asuhan, salah satunya panti asuhan Wisma Anak-Anak Br. Untal Untal ini . R-014

GERAKAN PSN-Menyambut HUT Bank BPD Bali ke-54 tahun 2016, BPD Bali Cabang Mangupura bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung melaksanakan Gerakan PSN dan Fogging Fokus di Banjar Tengah, Desa Adat Tegal Darmasaba, Minggu (22/5).

80 Penyandang Disabilitas Semarakkan UDG se-Bali

Selogan ini merupakan implementasi dari visi dan misi yang dicanangkan Walikota dalam rangka memperkuat jati diri masyarakat Denpasar. Selogan ini sangat tepat dalam rangka membangun kesadaran dan rasa memiliki masyarakat Denpasar terhadap Kotanya.

Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar, Ir. I Wayan Meganada, MT., mengungkapkan hal itu saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh jajarannya, Minggu (22/5) di Aula Kantor Dinas Kebudayaan Denpasar.

Meganada, menyebut, konsep Kotaku-Rumahku merupakan penguatan jati diri masyarakat Denpasar yang telah didukung oleh berbagai misi lainnya.

Branding ini menjadikan Kota Denpasar sebagai Kota Warisan

Ny. Seniasih Giri Prasta Serahkan Bantuan Sembako

Budaya (Heritage City) secara lokal. Namun tak dipungkiri, di balik upaya branding tersebut dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, Denpasar diharuskan mampu menyediakan ruang yang aman dan nyaman serta representatif bagi para penghuninya. Sementara ruang maupun lahan yang tersedia sangat terbatas.

Hal ini menimbulkan banyak penyimpangan seperti terjadinya alih fungsi lahan, bangunan yang tak sesuai dengan peruntukan atau tak memenuhi standar perumahan atau yang sering disebut dengan rumah kumuh dan sebagainya.

“Untuk itu perlu kontrol dan pengawasan serta tindakan yang tegas terhadap bangunan seperti ini agar tak menimbulkan

dampak yang lebih parah di kemudian hari,” terang Meganada.

Seperti yang dilakukan aparat baru-baru ini terhadap bangunan yang berada di kawasan Jalan Merdeka atau yang lain.

Terhadap tindakan aparat seperti ini, pihak Sabha Upadesa pasti mendukung. Demi terwujudnya pola penataan pembangunan yang sesuai dan yang bercirikan budaya Bali.

Terhadap penertiban di Jl. Merdeka Meganada menjelaskan, keberadaan areal pemukiman yang dikatakan kumuh tersebut berada di areal bantaran sungai. Dan air sungai tersebut merupakan pengairan teknis irigasi yang diperuntukkan kepada Subak Renon dan sekitarnya.

“Jika dibiarkan tentu akan

mengganggu eksistensi Subak Renon terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai (DAS). Menyangkut bantaran sungai, hal ini telah diatur dalam Peraturan daerah Provinsi Bali No. 16 tahun 2009,” jelasnya.

Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian terkait bantaran sungai adalah jalan belakang yang tembus menuju Jalan Raya Puputan. Jalan tembus ini paling tidak akan memberikan kontribusi terhadap kelancaran arus lalulintas di kawasan ini. Di samping itu, untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran sungai, Meganada berharap agar setiap bangunan diupayakan menghadap sungai (water front) sehingga lebih memudahkan dalam pengawasan. R-004

Car Free Day Lumintang Diresmikan

FB/hery

SEMBAKO-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R Swandika, dan Direktur Oprasional BPD Bali Wayan Sujani, Direktur BPD Cab. Mangupura Putu Darma Padmi penyerahkan bantuan sembako kepada anakanak Panti Asuhan Wisma Anak-Anak Br. Untal Untal, Desa Dalung.

Keluarga Harmonis Duta Badung Dinilai Tim Provinsi MANGUPURA-Fajar Bali Keluarga harmonis sejahtera duta Kabupaten Badung tahun 2016 I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dari Br. Kiadan, Desa Petang, dinilai Tim BKKBN Provinsi Bali, Jumat (20/5) lalu.

Penilaian dihadiri Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta didampingi Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Suwarthini Parwata, Ketua DWP Ny. Kompyang R. Swandika, Kepala Badan KBKS Badung Putu Rianingsih, SKPD terkait, Camat Petang I Gusti Ngr. Ariawan, dan masyarakat setempat.

Ketua tim penilai keluarga harmonis sejahtera Provinsi Bali Ida Bagus Adnyana menyampaikan penilaian keluarga harmonis ini sebagai upaya mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat dalam program kepandudukan dan keluarga berencana, meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui program pembangunan keluarga serta sebagai kepedulian pemerintah dan semua pihak dalam upaya menjadikan keluarga sebagai subjek dan objek pembangunan bangsa.

Dijelaskan, ciri-ciri keluarga berkualitas yang identik dengan keluarga harmonis sejahtera secara normatif adalah keluarga yang sehat, maju, mandiri, jumlah anak ideal, memiliki hubungan selaras dan serasi antar anggota keluargaa dan dengan masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya. Rumah bersih dan sehat, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan serta mampu mengamalkan 8 fungsi keluarga dalam kehidupan sehari- hari.

Kepala Badan KBKS Badung Putu Rianingsih mewakili Bupati Badung menyampaikan, dalam persiapan lomba ini, pemerintah Badung telah melakukan pembinaan kepada duta keluarga harmonis sejahtera kab. “Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap pelaksanaan lomba ini,” katanya.

Duta Keluarga harmonis sejahtera I Wayan Sudika Arsana dan Ni Putu Rusdianingsih dikaruniai 2 orang anak yakni Ni Luh Sudiasih yang masih sekolah di SMP 2 Petang dan Made Dwi Arsana sekolah di SD Kiadan, Petang.

I Wayan Sudika Arsana kesehariannya sebagai guru di SMP 2 Petang sekaligus petani dan Istrinya sebagai bidan di Puskesmas Petang dan membuka praktek sendiri.R-014

Beri Kemudahan Akses Masyarakat Berekspresi Kawasan Taman Kota Lumintang, Kecamatan Denpasar Utara, sejak Minggu pagi (22/5) resmi menjadi kawasan Car Free Day (CFD) setelah kawasan Niti Mandala Renon Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Program jalur khusus bebas kendaraan bermotor ini diresmikan Walikota IB. Rai Dharmawijaya Matra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara yang juga tampak dihadiri Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede.

Peluncuran kawasan Lumintang sebagai kawasan car free day yang memberikan akses kemudahan aktivitas kepada masyarakat, merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan program pelayanan kepada masyarakat. Tidak saja kawasan terbuka hijau di taman-taman

kota hingga penataan sungai menjadi ruang rekreasi baru, namun juga memberikan kemudahan akses aktivitas masyarakat mengisi hari libur bersama keluarga.

Peresmian jalur car free day ditandai penekanan tombol yang menggemakan suara sirine disambut baik masyarakat. Terbukti dari awal percobaan jalur Car Free Day ini hingga diresmikan, masyarakat tampak terus memadati dengan melakukan olahraga santai bersama keluarga di beberapa zona yang telah dipersiapkan.

Seperti zona kuliner disebelah selatan Lapangan Taman Kota, zona olahraga di Lapan-

FB/CAR

JALAN SANTAI-Walikota IB. Rai Mantra, bersama Wakilnya, IGN Jaya Negara, ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, berbaur di tengah masyarakat usai meresmikan kawasan Car Free Day di kawasan Lumintang, Denpasar Utara

gan Taman Kota yaitu mengelilingi air mancur menari, zona skateboard di Jl Mataram, zona aktifitas olahraga sebelah Barat

Lapangan Lumintang, zona binatang peliharaan di sebelah selatan Pura Loka Natha dan zona pengembangan CFD juga

akan sampai di Jl Mataram.

“Program Car Free Day kawasan lumintang ini untuk memberikan akses lebih dekat kepada masyarakat sebagai ruang rekreasi, ruang berekspresi dan ruang olahraga,” ujar Rai Mantra usai berkeliling bersama warga dikawasan CFD. Dalam memberikan akses dan ruang ekspresi kepada warga kota di empat kecamatan di Kota Denpasar, pihaknya terus melakukan upaya-upaya.

Saat ini akses kawasan Lumintang bisa dipergunakan untuk masyarakat di Kawasan Kecamatan Denpasar Utara yang nantinya program memberikan kemudahan akses kepada masyarakat akan terus berlanjut di Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Barat.

Rai Mantra juga mengatakan disamping telah dilengkapi taman hiburan, taman lalu lintas,

Taman Kota Lumintang juga akan dibangun Denpasar Youth Park sebagai ruang kreativitas masyarakat Kota Denpasar.

“Masyarakat dapat menikmati aktivitas-aktivtas santai pada hari libur yang tentunya terus melakukan pendekatan program kepada masyarakat,” ujar Rai Mantra.

Terkait dengan program aplikasi mobile phone informasi arus lalu lintas di Kota Denpasar terintegrasi lewat sistem Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Rai Mantra mengatakan program bersama antara Pemkot Denpasar dan Stikom Bali ini sebagai langkah pemecahan kepadatan arus lalu lintas di Kota Dnepasar.

Lewat program smart city Kota Denpasar yang tentunya didukung dengan smart people dari anak-anak muda mahasiswa Stikom Bali sangat mem-

bantu Pemkot Denpasar dalam sistem monitoring lalu lintas yang dibangun pada sistem operasi android yang dapat diakses masyarakat melalui perangkat mobile.

Salah seorang warga Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Wayan Suartika menyambut baik program car free day kawasan Lumintang.

Ia yang bertempat tinggal tak jauh dari kawasan Taman Kota Lumintang jadi lebih dekat menikmati aktivitas santai di hari minggu bersama keluarga. Di samping berolahraga santai, namun juga dapat mengajak anakanak bersepeda santai tanpa rasa takut lalulalang kendaraan bermotor.

“Ini program yang sangat baik dari Pemkot Denpasar, yang nantinya dapat terus memberikan arena-arena santai yang nyaman bagi masyarakat,” ucapnya. R-004* Layouter: Ari

DAERAH

4

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

Bayi Baru Lahir Langsung Dapat Akta Program Disdukcapil Mendekatkan Pelayanan

Pemerintah Klungkung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membuka terobosan baru bidang administrasi kependudukan terutama akta kelahiran kepada masyarakat Nusa Penida.

NGAMUK-Pol PP Gianyar Amankan orgil ngamuk.

fb/artayasa

Pol PP Amankan Orgil Ngamuk GIANYAR- Fajar Bali Petugas Pol PP Gianyar amankan orang gila (Orgil) atas nama Made Radisna (42) asal Banjar Pasdalem, Kelurahan Gianyar.

Mendapati laporan dari warga atas nama I Wayan Yunarsa yang merupakan ayah dari Made Rasdina sekitar pukul 10.00 wita, Regu 1, Petugas Sat Pol PP Gianyar, langsung turun ke lokasi untuk mengamankan.

“Setelah mendapat laporan kami langsung memerintahkan Regu 1 terdiri dari 5 orang petugas untuk mengamankan Made Radina yang mengamuk di rumahnya, “ungkap Kasat Pol PP Gianyar I Made Krya Gunarta didampingi Kasi Op. I Wayan Suala, Minggu.

Setelah diamankan selan-

jutnya atas pertimbangan keamanan dan ijin dari pihak keluarga Made Risna langsung digiring ke RSJ Bangli.

Salah seorang petugas Pol PP I Wayan Nasta menerangkan, melihat kedatangan petugas Made Resna yang sempat ngamuk-ngamuk langsung terdiam. Setelah didekati dengan alasan mau diajak untuk jalan-jalan akhirnya yang bersangkutan mau diajak untuk digiring ke RSJ Bangli.

I Wa y a n N a s t a j u g a menjelaskan Made Resna kelahiran 16 Januari 1974, mengalami gangguan jiwa sejak duduk di bangku SMP, dan beberapa hari belakangan sering ngamuk, namun ketika digiring ke RSJ Bangli hanya terdiam dan menuruti setiap arahan dari petugas. W-005

Geber Motor Brong, Dua Kelompok Pemuda Bentrok BANGLI-Fajar Bali Bentrok, tidak saja dipicu oleh hal-hal prinsip. Namun persoalan sepele dan sederhana, juga menjadi biangkerok perseteruan. Seperti yang terjadi di Banjar Petak, Bebalang.

Dua kelompok pemuda dari banjar Petak dan banjar Siladan, terlibat perkelahian, Sabtu (21/05) tengah malam, hanya dipicu oleh kesalahpahaman, yakni salah satu dari kelompok menggeber motor brongnya.

Pemicunya, hanya kesalahpahaman belaka. Akibat salah satu kelompok pemuda tersebut menggeber motor brongnya dengan keras di tengah malam. Beruntung perkelahian kedua kelompok tersebut, tidak meluas dan segera bisa dicegah pihak kepolisian yang datang ke lokasi.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun Minggu (22/05), kejadian berlangsung sekitar pukul 00.00 wita saat malam Minggu. Pemicunya, sekira pukul 23.00 wita, tiga pemuda dari dusun/ banjar Silidan yang datang dari arah selatan melewati wilayah banjar Petak, dengan mengendarai sepeda motor yang knalpotnya brong. Mereka masing-masing, I Dewa Md Senadiputra ( 20).

Kadek Cahyadi (20) seorang mahasiswa dan I Kadek Aris Cahyadi, (17) seorang pelajar.

Saat itu, diduga kondisi ketiga pemuda tersebut dalam keadaan mabuk usai pesta miras.

Sementara beberapa Pemuda Br Petak yang merasa terganggu dengan suara knalpot brong

tersebut, bermaksud melihat ke jalan. Nah, pada saat ketiga Pemuda banjar Siladan balik ke arah selatan, empat pemuda banjar Petak yang merasa tidak nyaman dengan ulah mereka berupaya mengejar. Keempat pemuda tersebut, yakni Gst Ngurah Nadiarsa, (18), Gst Md Putra Wirawan, (17), Gst Ngurah Ardi Sudarjana, (17) dan I Gst Md Nadiasmara (18) yang rata-rata masih berstatus pelajar.

Hingga akhirnya, tepat di depan Kuburan Banjar Siladan, kedua kelompok pemuda tersebut bertemu. Setelah terjadi percekcokan yang sengit, perkelahian pun tidak bisa dihindari. Akibatnya, warga setempat menjadi geger dan berhamburan keluar. Dampak tiga lawan empat tersebut, masing-masing kubu menderita babak belur. Beruntung, kasus perkelahian tersebut, berhasil diredam warga sekitar dan petugas kepolisian yang turun ke lokasi.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya didampingi KBO Reskrim, Iptu. I Ketut Purnawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku sudah mendatangi TKP dan mengamankan para pemuda tersebut ke Polres Bangli.

“Pemicunya karena hanya keselahpahaman. A gar kasus nya tidak meluas, prajuru adat dari kedua kelompok juga sudah kita panggil,” jelasnya.

Hasilnya, kedua kelompok akhirnya sepakat damai. W-002

SEMARAPURA-Fajar Bali Secara wilayah kecamatan Nusa Penida terpisah laut, pengurusan akta lumayan menguras tenaga ditambah menyeberang lagi ke Klungkung daratan. Hal ini disampaikan Kadisdukcapil, Komang Darma Suyasa, Sabtu (21/5) lalu.

Ia mengatakan bekerja sama dengan pihak puskesmas ketika

bayi lahir langsung mendapatkan akta kelahiran, sementara Klungkung daratan sudah terlaksana tidak hanya di rumah sakit milik pemerintah daerah, puskesmas, rumah sakit swasta terlayani.

Terobosan program ini, menurut Suyasa mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat agar lebih mudah dan

AKTE KELAHIRAN-Bupati Suwirta menyerahkan akte kelahiran kepada bayi baru lahir di Puskesmas I Nusa Penida. fb/sarjana

efisien. Sebelumnya program pelayanan setiap tiga bulan belum cukup memberikan

pelayanan secara optimal.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta men-

gatakan, pemberian akta kelahiran ini sebagai bentuk pelayanan yang diberikan Pemkab. “Salah satu program riil memperdekat pelayanan masyarakat tidak hanya sebatas seremonial saja. Tentunya terus bekelanjutan dan terus melakukan terobosan inovasi pelayanan, “ terang Bupati Nyoman Suwirta.

Sementara salah satu orang tua penerima akta kelahiran Kadek Karsa warga Batukandik sangat berterima kasih telah dibantu, tidak susah lagi mengurus sudah lahir langsung menerima akta. W-010

Gebyar 100 Hari Kerja Bupati

Ribuan Peserta Ikuti Senam Massal AMLAPURA-Fajar Bali Ribuan peserta memenuhi Stadion Amlapura untuk mengikuti Senam Masal yang diadakan dalam rangka Gebyar 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem,pada Minggu, (22/05) kemarin.

Peserta senam massal ini melibatkan Jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Karangasem, karyawan swasta,para siswa se-Karangasem dan masyarakat Karangasem yang dibuka langsung Bupati IGA Mas Sumatri.

Ke p a l a B P P K B K a b u paten Karangasem, dr. Priagung Duarsa,yang memfasilitasi kegiatan senam massal mengatakan,kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih memaknai kegiatan 100 hari kerja pemerintahan baru di bawah

SENAM-Pemkab Karangasem menggelar senam massal dalam gebyar 100 hari kerja Bupati Karangasem. fb/budiasa

kepemimpinan Bupati IGA Mas Sumantri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa,yakni dengan mengacu pada visi misi

Pemerintah Kabupaten Karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana.

“Ini rangkaian gebyar 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, kita adakan senam massal,” ujar Priagung Duarsa.

Dikatakan, peserta senam massal yang jumlahnya mencapai ribuan peserta ini sebagian besar diikuti kaum wanita yang terdiri dari unsur pemerintah kabupaten, kecamatan, perguruan tinggi, unsur siswa dan juga dari organisasi wanita.

“Sebagian besar peserta senam massal ini adalah perempuan,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutannya saat membuka kegiatan senam massal menghimbau kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan untuk bisa menjadi pemimpin dan berpolitik yang santun, elegan dan bermartabat dalam

upaya memantapkan konsep pemberdayaan perempuan secara lebih strategis, sehingga kedepan diharapkan dapat berperan sebagai salah satu Pilar Pijakan Pembangunan Nasional dan Daerah untuk mendukung terwujudnya Kesetaraan Gender.

“Melalui olahraga ini, kita inginkan tidak hanya mewujudkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, tetapi juga kecerdasan fisik untuk mendukung pemikiranpemikiran yang jernih dan rasional,” ujar Mas Sumatri.

Bupati Mas Sumatri berharap, melalui kegiatan senam massal ini diharapkan akan terciptanya kolaborasi semua elemen untuk lebih memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan. W-016

Peringati Hari Lingkungan Hidup

Bupati Suwirta Pimpin Aksi Bersih Pantai SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2016 mendatang, Pemkab Klungkung menggelar kegiatan Gerakan Bersih-bersih yang di pusatkan di Pantai Sidayu Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung, Minggu (22/05) kemarin.

Acara ini dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Gede Suarjana, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Bank BPD Bali Cabang Klungkung I Ketut Adi serta melibatkan seluruh eleman masyarakat.

Ketua Panitia penyelenggara I Made Teja dalam laporanya menyampaikan gerakan bersih sampah plastik ini dilaksanakan dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia 5 Juni 2016 di Bali dilakukan serentak pada 22 Mei 2016.

Adapun slogan lingkungan hidup tahun ini “Kalau Tidak Mau Membersihkan, Jangan Mengotori”. Kegiatan ini melibatkan 1.200 masyarakat masingmasing dari TNI, Polri,SKPD Provinsi Bali, dan SKPD Kabupaten Klungkung, unsur Pendidikan dan Lembaga Perduli Lingkungan lainnya.

Di sela-sela kegiatan diserahkan juga bantuan CSR Bank BPD Bali secara simbolis berupa mesin pencacah sampah dan motor pengangkut sampah.

Gubernur Bali dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Gede Suarjana menyampaikan, gerakan bersih sampah plastik sebagai komitmen dan aksi dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, karena sampah plastik merupakan masalah yang sangat serius dan merupakan isu fundamental yang belum dapat diselesaikan secara tuntas terhadap lingkungan.

Pihaknya juga menghimbau pada masyarakat dalam mengelola sampah dan mengurangi penggunaan plastik juga merupakan bentuk revolusi mental dan memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga lingkungan tetap bersih.

Sementara itu, Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Gubernur Bali yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada pembangunan di Kabupaten Klungkung dan termasuk masalah kebersihan lingkungan termasuk kebersihan pantai dari sampah plastik.

Bupati Suwirta berharap dalam melaksanakan gerakan selamat tinggal sampah plastik di Kabupaten Klungkung yang dipusatkan di Pantai Sidayu ini guna melanjutkan gerakan dalam mendukung menuju Bali yang Goo Green dan diimbau kepada seluruh masyarakat, instansi, lembaga, pihak sekolah semua

fb/sarjana

PUNGUT SAMPAH-Bupati Suwirta pimpin aksi pungut sampah di Pantai Sidayu.

bisa mengikuti kegiatan selamat tinggal sampah plastik.

Bupati Suwirta juga sangat mengapresiasi dengan Keberadaan bank sampah Desa Takmung yang telah mencapai

kemajuan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Takmung. Namun, tambahnya, dengan area bank sampah saat ini dirasakan sangat sempit untuk pemilahan dan proses composting.W-010

Bertepatan dengan Hari Penyu se-Dunia

Bali Zoo Lepas Puluhan Anak Penyu Langka di Pantai Saba Serangkaian dengan Bali Zoo Turtle Conservation Program, Bali Zoo melepasliarkan puluhan tukik lekang (lepidochelys olivacea) di kawasan konservasi pesisir Pantai Saba, Kabupaten Gianyar.

LEPAS ANAK PENYU-Bali Zoo lepasliarkan puluhan anak penyu. fb/artayasa

GIANYAR-Fajar Bali Tukik atau anak penyu yang dilepas baru berumur 3 hari dan berukuran 7 sentimeter. Pelepasliaran Tukik kali ini juga bertepatan dengan Hari Penyu Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2016.

Penyu lekang merupakan satwa langka yang oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) masuk dalam kategori satwa terancam punah, yang semakin hari semakin sedikit populasinya. Spesies penyu ini tersebar di wilayah tropis sepanjang perairan di Indonesia termasuk Bali dan Pantai Saba adalah satu-satunya tempat kon-

servasi yang baik untuk penyu lekang di daerah Gianyar.

Pelepasliaran tukik yang juga dibarengi dengan penanaman ratusan telur penyu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, BKSDA Bali, anak-anak sekolah internasional (Green school & Navas Creative House), artis ibukota Sophie Navita dan seluruh karyawan Bali Zoo. Bali Zoo Turtle Conservation Program merupakan program kampanye untuk menyelamatkan penyu-penyu yang terancam punah keberadaannya.

Program ini sudah berjalan selama lima bulan sejak bulan Januari.

Beberapa kegiatan pendukung seperti Bali Zoo Goes to School—dimana tim Bali Zoo mendatangi sekolahsekolah di Bali untuk mengedukasi para murid mengenai penyu. Ada juga seminar edukasi dan Lomba menggambar dan mewarnai yang telah diikuti oleh empat ratus anak yang mana uang pendaftaran langsung disumbangkan ke Saba Asri Conservation.

“Hingga saat ini sudah terkumpul delapan puluh juta rupiah. Dana yang sudah Bali Zoo kumpulkan melalui pemotongan donasi seribu rupiah untuk tiket masuk, kotak donasi dan even. Bali Zoo tengah mengadakan program kampanye selama satu tahun yang bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar satu milyar rupiah yang nantinya akan diberikan kepada Saba Asri Conservation,” ujar Emma Chandra, Head of Public Relations Bali Zoo. W-005 Layouter:Manik

DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Bupati Suradnyana Resmikan Kantor LPD Desa Tejekula

Implementasikan PPNSB

Bupati Artha Serahkan 150 Bedah Rumah Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dalam Bidang Papan, diimplementasikan Bupati Jembrana I Putu Artha dengan menyerahkan 150 unit bedah rumah kepada masyarakat miskin yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jembrana, serangkaian dengan 100 hari kinerja Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.

NEGARA- Fajar Bali Penyerahan kunci rumah yang dibedah Pemkab Jembrana menjadi rumah layak huni dilakukan Bupati Artha bersama Wakilnya Kembang Hartawan didampingi Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, dipusatkan di halaman Kantor Camat Mendoyo Kabupaten Jembrana.

Jumat (20/5) lalu Sejak pertama kali memimpin Jembrana tahun 2011 lalu, Bupati Artha telah meluncurkan program bedah rumah untuk warga miskin.Sedikitnya setiap tahun sebanyak 200 unit rumah warga miskin dibedah menjadi rumah layak huni. Biayanya, Rp. 15 juta per unitnya, sebuah

fb/AGUS

RESMIKAN- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat meresmikan kantor LPD Desa Tejekula

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST menghadiri acara peresmian sekaligus meresmikan kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Tejakula, Sabtu (21/5) lalu. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Usai meresmikan kantor LPD, Bupati Suradnyana beserta rombongan menghadiri upacara ngenteg linggih Pura Dalem Desa Pakraman Gentuh, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula. W-008

rumah permanen dapat dinikmati oleh warga miskin. Kini program tersebut kembali dilakukan Bupati Artha bersama Wakilnya Kembang Hartawan, karena terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang pemenuhan papan.

Selanjutnya di tahun pertama, Artha Kembang memimpin Jembrana dalam periode kedua ini, menurut Kadis Kesosnakertrans Wayan Gorim bahwa sebanyak 150 unit rumah warga miskin yang tidak layak huni, dibedah menjadi rumah layak huni dengan biaya setiap rumah mencapai Rp. 20 juta. Anggarannya

Bupati Jembrana Putu Artha saat meninjau hasil program bedah rumah.

bersumber dari Anggaran Induk APBD Jembrana Tahun 2016, dan nantinya dalam Anggaran Perubahan akan ditambah lagi 50 unit bedah rumah, sehingga setiap tahunnya sebanyak 200 unit bedah rumah diberikan kepada warga miskin, dengan total anggaran mencapai Rp. 4 Milyar. Artha mengingatkan kepada pelaksana teknis program dan yang terkait untuk jangan coba-coba mengurangi hak orang miskin. Keperluan

fb/PRAMONO

papan seperti rumah yang layak huni dan sehat sangat penting dalam menunjang hidupnya. “ Saya ingatkan jangan coba-coba memotong hak orang miskin sedikitpun “ tegas Artha. Tidak itu saja, Artha juga menegaskan, penerima bantuan bedah rumah harus sesuai dengan persyaratan yaitu KK Miskin yang telah masuk dalam buku merah dan memiliki lahan sendiri.

Wabup Kembang Hartawan juga menambahkan, sesuai den-

gan PPNSB kedepan program bedah rumah tidak layak huni untuk masyarakat miskin menjadi rumah layak huni, akan didukung dengan pembangunan sumur bor di wilayah yang belum tersentuh PDAM. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, Pemkab Jembrana juga akan membangun instalasi pengolahan sampah dan menormalisasi sanitasi pemukiman, terutama di wilayah-wilayah yang rentan dengan kekumuhan.

Ko m a n g S u a r n a s a l a h seorang penerima bedah rumah asal Lingkungan Awen Mertasasri Kelurahan Lelateng, mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemkab Jembrana.

Suarna mengungkapkan, keinginannya untuk memperbaiki rumahnya yang tidak layak huni tidak mampu ia lakukan lantaran tidak punya biaya. “ Jangankan untuk membangun rumah, untuk biaya makan saja saya pas-pasan. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati “ ujarnya. W-003*

DTW Tanah Lot Dukung Bali Interhash 2016

Mengeskplor Baturiti dan Margarana Tabanan

Operasi Patuh Agung

Jaring Puluhan Pelanggar, Halau Balapan Liar

Operasi patuh agung, ketika dilakukan di Jalan Surapati, Sabtu (21/5) malam. fb/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Puluhan pelanggar terutama kendaraan roda dua terjaring dalam Operasi Patuh Agung Tahun 2016 yang digelar di jalan Surapati belakangan Kantor Bupati Jembrana, Sabtu (21/5) malam. Mereka yang terjaring dalam operasi tersebut, lantaran melanggar pelanggaran kelengkapan berkendaraan. Di kawasan itu, juga kerap dijadikan arena balapan liar oleh para pemuda yang biasanya dilakukan setiap malam minggu. Operasi yang dimulai pukul 20.30 wita, memeriksa setiap kendaraan yang melintas di jalan jalur Denpasar Gilimanuk atau jalan Sudirman Negara dialihkan ke arah utara ke jalan Surapati belakang Kantor Bupati Jembrana. Operasi patuh agung tersebut melibatkan sekitar 50 personil dari berbagai satuan.

Setelah dilakukan penindakan bagi para pelanggar, operasi berakhir pukul 23.00 wita dengan memberikan tindakan tilang pada 38 pelanggar. Puluhan kendaraan yang kena tindakan tersebut di antaranya karena 32 pelanggar tak membawa SIM, 1 pelanggar tak bawa surat KIR dan 5 pelanggar tanpa STNK. Dalam operasi tersebut, selain mengamankan 5 unit sepeda motor, juga menjaring 1 kendaraan truk engkel DK 9390 WH

5

yang dikemudikan I Gusti Ketut Tarwa (32) warga Banjar Tibu Sambi, Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo. Pengemudi truk tersebut tak dapat melengkapi baik SIM, STNK dan buku KIR. Waka Polres Jembrana, Kompol AA. Gede Rai Laba didampingi Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kertiawan usai operasi menyebutkan bagi para pelangar dikenakan tindakan tilang dan akan dilakukan sidang pelanggaran di Pengadilan Negeri Negara.

Selama sepekan, operasi ini telah menindak sebanyak 260 pelanggar serta menahan sepuluh sepeda motor. Operasi ini katanya, akan diakhiri pada Minggu (29/5) mendatang . “kami akan tetap menindak setiap pelanggarana berlalu lintas, termasuk kelengkapan surat-surat berkenderaan,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Gede Sumadra Kertiawan juga menambahkan pelaksanaan operasi patuh ini juga sengaja dilakukan di belakang Kantor Bupati Jembrana, karena diketahui setiap malam minggu seriing dijadikan tempat arena balapan liar.

Melihat kondisi itu, pihaknya melakukan operasi di kawasan itu, denga target memeriksa kendaraan roda dua. W-003

TABANAN-Fajar Bali Bali Interhash kembali digelar tahun 2016 ini. Setelah sebelumnya pernah digelar di Jakarta tahun 1982, di Bali tahun 1988, di Magelang tahun 2012, dan di China tahun 2014. Ya, Indonesia kembali dipercaya menggelar ajang akbar internasional Interhash. Tahun 2016 ini akhirnya Bali terpilih kembali menjadi tuan rumah kegiatan olahraga lintas alam ini.

Olahraga lintas alam Interhash yang digelar setiap 2 tahun sekali ini, berupa mencari jejak non kompetisi yang menggabungkan olahraga lari, berjalan menyusuri sungai, naik gunung, dan kegiatan lainnya. 11 destinasi yang menjadi tempat Run Site Bali Interhash 2016, yaitu Bedugul, Pekarangan Baturiti (Tabanan), Margarana (Tabanan), Batulantang (Badung),

fb/doni

INTERHASH-Para peserta Bali Interhash 2016 sebelum dilepas di lapangan Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Sangeh (Badung), Goa Gajah, Tampak Siring (Gianyar), Goa Lawah, Pantai Padang Padang (Semarapura), Pantai Pandawa (Uluwatu), Nusa Penida (Klungkung). Sedangkan dua lokasi Run Site yang juga diadakan pawai kesenian dan budaya adalah Red Dress Run di Sanur dan Ball

Breaker Run di Lapangan Petang, Badung.

Khusus untuk wilayah Tabanan, Interhash memilih wilayah Baturiti (tanggal 21-22 Mei) dan Margarana (tanggal 22 Mei) untuk petualangan lintas alamnya.

Karena kedua wilayah tersebut memiliki potensi alam yang

sesuai dengan keinginan para hasher dunia. Kegiatan selama 2 hari di Tabanan tersebut dihadiri oleh 2.000 hasher baik dari Indonesia maupun hasher asing yang berasal dari 75 negara di dunia. Begitu tiba di Baturiti dan Margarana, hasher disambut oleh kesenian khas Tabanan yakni Kesenian Okokan. Hasher pun merasa terhibur dan tidak jarang mereka ikut menari mengikuti irama dari okokan tersebut bahkan berselfie ria.

Dalam kegiatan yang start pukul 13.00 wita tersebut, DTW Tanah Lot ikut berpartisipasi dalam sponsorship mendukung kegiatan promosi pariwisata Bali umumnya serta Kabupaten Tabanan khususnya yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan.

“Kami sebagai pihak yang

berhubungan dengan dunia pariwisata, selalu mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Bali umumnya serta Kabupaten Tabanan khususnya.

Dan dalam event Bali Interhash 2016 ini kami DTW Tanah Lot ikut berpartisipasi menyukseskan event tersebut”, kata Ketut Toya Adnyana selaku Manager Operasional DTW Tanah Lot. “Dalam event ini kami branding media promosi, salah satunya membagikan brosur kepada peserta. Tidak jarang mereka bertanya langsung tentang Tanah Lot, hal ini menunjukkan antusiame mereka terhadap Tanah Lot. Mudah-mudahan nantinya berdampak terhadap kunjungan wisatawan asing ke DTW Tanah Lot”, tambah Toya Adnyana mengakhiri pembicaraan. W-004

Kemarau, Beberapa Wilayah Buleleng Krisis Air Bersih SINGARAJA – Fajar Bali Memasuki musim kemarau, beberapa desa di Kabupaten Buleleng mulai merasakan krisi air bersih. Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Dusun Kembang Sari, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt. Bahkan, setiap pagi masyarakat setempat harusrela mengantre di beberapa pet air bersih untuk mengambil air bersih dengan menggunakan alat penampungan air sederhana seperti ember, jerigen dan yang lainnya.

Masyarakat dalam mengambil air bersih hanya dapat dilakukan selama tiga jam dari pukul 05.00 wita karena selebihnya pet tidak lagi mengalihkan air karena menggunakan system bergilir. Menurut warga masyarakat Komang Ardika saat di konfirasi beberapa hari yang lalu dimana air bersih yang diambil masyarakat setempat merupakan air bersih dari sumber

mata air pegunungan yang berjarak hingga tuju kilometer dari pusat desa ke dalam hutan.”Air ini berjarak hingga tuju kilometer dari desa ke hutan. Makanya dimusim kemarau air ini mengalami penyurutan bahkan kadang kala sumber mata air ini mengalami kekeringan. Hal itu diakibatkan selalin mengalami penurunan debit air di sumber mata air banyak juga pipa yang mengaliri air bersih milik desa mengalami kebocoran sehingga sampai di desa debit air itu mengalami penurunan bahkan kadang tidak sampai,”jelasnya.

Kepala Dusun Kembang Sari, Ketut Merta mengungkapkan, penurunan debit air dialami setiap bulan Agustus hingga bulan Desember.”Penurunan kami rasakan menginjak bulan Agustus hingga Desember mendatang.

Kalau sekarang air masih normal karena hujan masih terjadi di kawasan hutan,”tuturnya.

Karenanya, Merta mengharapkan kepada pemerintah agar bisa memberikan bantuan guna menyelesaikan permasalahan air bersih yang ada di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt.”Harapan kami ya agar pemerintah bisa memberikan bantuan berupa pengadaan terhadap air bersih yang ada di desa sehingga kedepannya masyarakat kami tidak lagi waswas terhadap musim kekeringan yang terjadi,”harapnya.

Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, pun mulai menyikapi kondisi ini. Lembaga ini menyiapkan satu unit mobil tangki untuk membantu desa atau dusun yang mengalami krisis air bersih.

Hanya saja, upaya penanggulangan ini belum dilakukan karena BPBD belum mendapatkan laporan atau surat permohonan bantuan air tangki dari desa atau

CARI AIR-Warga masyarakat yang sedang mencari air bersih

dusun yang kesulitan air bersih.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Sukarsa Astawa ketika dihubungi, Minggu (22/5) siang kemarin mengatakan, pada awal musim kemarau ini pihaknya sudah melakukan persiapan untuk membantu desa atau dusun yang mengalami krisis air bersih. Selain itu, berdasarkan informasi cuaca yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut belum seluruh daerah

fb/AGUS

di Buleleng mengalami kemarau.

Hal ini terbukti di beberapa desa saat ini masih terjadi hujan dengan intensitas sedang dan tinggi.”Kalau kita amati dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG untuk sekarang masih masa masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Beberapa daerah masih terjadi hujan dan ada juga yang sudah mengalami kemarau dan mulai Juli mendatang baru total mengalami kemarau,”katanya.

W–008

PDIP Gelar Try Out Gratis Tes Masuk Perguruan Tinggi

TRY OUT-Peserta Try Out Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri yang digelar PDIP di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan. fb/doni

TABANAN- Fajar Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar kegiatan try out Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) secara serentak di seluruh Indonesia pada Sabtu

(21/5). Di Kabupaten Tabanan, kegiatan uji coba ini dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria.

Jumlah pesertanya dua kali lipat dari kuota yang dijatahkan DPP PDIP yakni 1.403 peserta.

Mereka merupakan para siswa

dari sekolah-sekolah yang ada di Tabanan. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan dihadiri pengurus DPC maupun Fraksi PDIP di DPRD Tabanan.

Tidak hanya itu, anggota DPR RI I Made Urip yang berlatar belakang dunia pendidikan serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tabanan I Putu Santika bersama Dewan Pendidikan turut hadir menyaksikan pembukaan try out tersebut.

Sesaat sebelum membuka dan membacakan sambutan Ketua Umum DPP PDIP, Komang Gede Sanjaya menyatakan bangga dengan keikutsertaan para siswa yang

mencapai 1.403 orang. Terlebih, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan partai politik sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Bahkan, di Tabanan pelaksanaannya tidak dipungut biaya.

“Biasanya masing-masing kabupaten/kota minimal 500 sampai seribu orang. Tapi saya secara pribadi minta agar dilipatgandakan. Bukan hanya 700 saja, tapi sampai 1.400 lebih. Apalagi bila mengikutinya di luar pasti harus bayar dan itu tidak murah,” ujar Sanjaya yang juga Wakil Bupati Tabanan ini.

Dikatakan, adanya program yang dirancang DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga ini bukan-

nya tanpa alasan yang kuat. Ke depannya, dunia pendidikan di Indonesia akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang banyak. Karena itu, para orang tua sedianya memberikan satu hal yang berdampak guna bagi anak-anaknya saat mencari perguruan tinggi negeri.

“Karena itu, kepada adik-adik yang ikut kegiatan ini, manfaatkan try out ini dengan baik. Soal-soal try out ini disesuaikan dengan kebutuhan adik-adik saat mengikuti SBMPTN nanti. Apalagi penyusunannya melibatkan akademisi dari perguruan tinggi negeri. Kalau sekarang tidak bisa menjawabnya, silahkan dipelajari kembali di rumah. Karena soal try out ini

boleh dibawa pulang,” ungkapnya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan try out tersebut. Sebab, ini dilakukan pertama kalinya oleh partai.“Kami bangga dan memberi apresiasi terhadap PDIP secara nasional, khususnya DPC PDIP Tabanan yang menggelar kegiatan ini. Kami berharap, kegiatan ini bisa dilakukan secara reguler dalam menyongsong tahun ajaran baru,” ujar I Wayan Gunadi dari Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan.

Menurutnya, try out sangat diperlukan bagi para siswa yang akan mencari sekolah baru atau perguruan tinggi negeri. Ada be-

berapa manfaat bagi para siswa yang mengikutinya. Setidaknya, para siswa bisa menyiapkan mental dan psikologinya dalam menghadapi tes seleksi. “Dan, try out ini momentum pelatihan secara teknis sebagai persiapan untuk mengikuti tes di perguruan tinggi yang diminati,” tandasnya.

Pembukaan try out tersebut juga ditandai dengan penyerahan lembar soal dan jawaban secara simbolis kepada salah satu peserta oleh Komang Gede Sanjaya. Selanjutnya, lembar soal dan jawaban tersebut dibagikan secara merata kepada para peserta oleh pengurus DPC PDIP Tabanan. W-004

Layouter: Manik

6

SENIN, 23 MEI 2016 | TAHUN XVI

JELANG SMA/SMK DIAMBIL ALIH PEMPROV BALI

Cari Formula Baru Bantu Siswa dan Pembangunan Fisik Saat DPRD Badung rapat pembahasan RPJMD Kabupaten Badung bersama eksekutif, muncul masukan dari dewan terkait pengelolaan SMA/ SMK per bulan Oktober 2016 yang akan diambil alih pihak Pemerintah Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut, Dewan intinya meminta agar Disdikpora Badung mencarikan formula untuk membantu siswa dan pembangunan fisik di Badung.

S

esuai dengan UU No. 23 Tahun 2014, untuk bidang pendidikan kewenangan pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi kewenangan penuh Pemerintah Provinsi. Tindaklanjut dari wacana tersebut pun muncul di rapat pembahasan RPJMD Kabupaten Badung.

Dalam momen ini, DPRD Badung mendorong agar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung untuk mengkaji kembali program wajib belajar hingga 12 tahun. Hal ini disebabkan karena pengelolaan SMA/SMK per bulan Oktober 2016 akan diambil alih pihak Pemerintah Provinsi Bali.

Berdasar data sekolah untuk di Badung ada 8 SMA negeri, 19 SMA swasta, dan 2 SMK negeri, dan 11 SMK swasta. Sedang anggaran APBD Badung yang di-

Ketut Suiasa

Nyoman Karyana

Putra Wijaya

I Gusti Anom Gumanti FB/DOK

kucurkan tiap tahunnya sangat besar, mencapai puluhan miliar.

Di antaranya untuk dana penyelenggaraan belajar mengajar (BOS APBD) SMA/SMK negeri per tahunnya sekitar Rp 10,4 miliar, sedangkan swasta Rp 19 miliar. Untuk tambahan penghasilan/honorarium sebesar Rp 8,2 miliar. “SMA/SMK di Kabupaten akan dialihkan pengelolaannya ke provinsi. Jadi kami minta Disdikpora mencarikan formula untuk membantu siswa kita di Badung, ” tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti saat mengikuti rapat pembahasan RPJMD Kabupaten Badung dengan kalangan eksekutif, belum lama ini.

Begitu juga Wakil Ketua DPRD Badung, Nyoman Karyana. Dia menegaskan, meski

SMA/SMK di Badung telah diambil alih provinsi, Disdikpora Badung mesti mencarikan solusi untuk membantu pembangunan fisik dan siswa yang ada di Badung. “Bagaimana pun juga mereka adalah orang Badung. Jangan sampai ada ketimpangan antara siswa SMP yang mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten Badung dan siswa SMA/SMK yang sekarang pengelolaannya diambil provinsi,” tegasnya. Sekretaris Disdikpora Badung Wayan Wenten mengatakan, terkait usulan para anggota dewan tersebut pihaknya siap akan melakukan koordinasi untuk menjadi solusi dan jalan tengahnya. “Tentu kami akan siap melakukan koordinasi dengan pihak provinsi berdasarkan usulan dewan ini.

Baik untuk membantu bangu-

Skema Pembiayaan Ketika SMA/SMK Diambil Alih Provinsi S

esuai dengan UU No. 23 Tahun 2014, untuk bidang pendidikan kewenangan pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi kewenengan penuh Pe me r i n ta h P rov i n si .

Karena itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menyiapkan beberapa alternatif pembiayaan, untuk impleFB/DOK mentasi pengambil alihan TIA Kusuma Wardhani tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani, mengatkan, ada tiga alternaitf pembiayaan yang akan dilakukan, di antaranya biaya penyelenggaraan operasional sekolah dari APBD Provinsi sesuai dengan hasil kajian biaya minimal yaitu SMA Rp.1.075.000,- dan SMK Rp. 1.337.000,- persiswa/tahun. Ditambah biaya UKK Praktek SMK sesuai Spektrum (Bidang Keahlian); semua tenaga kontrak 4.668 orang diangkat sebagai tenaga kontrak daerah digaji dari APBD Provinsi Bali; belanja hibah dan bansos dianggarkan untuk jenjang SMA dan SMK, baik Negeri dan Swasta.

Jadi, total pembiayaan dari hasil kajian sebesar Rp. 1,288,082,668,960,biaya itu mencakup belanja sarpras dan gedung SMA dan SMK, serta Belanja Langsung Kegiatan Disdikpora. Skema pembiayaan alternatif kedua, tenaga kontrak yang diigaji dari APBD Kabupaten/Kota 1.259 orang diangkat sebagai tenaga kontrak daerah digaji dari APBD Provinsi Bali. Kajian pembiayaan APBD 2017 alternatif kedua ini, totalnya Rp. 972,842,764,480, bedanya dengan alternatif pertama pada TPP PNS dan honor tenaga kontrak.

Sedangkan alternatif ketiga yang dianggap paling relevan dan tepat untuk diterapkan biaya penyelenggaraan operasional sekolah dari APBD Provinsi dialokasikan setengahnya dari hasil Kajian yaitu SMA Rp.500.000,dan SMK Rp.750.000,- persiswa/tahun, ditambah biaya UKK Praktek SMK sesuai Spektrum (Bidang Keahlian); tenaga kontrak yang digaji dari APBD Kabupaten/Kota 1.259 orang diangkat sebagai tenaga kontrak daerah digaji dari APBD Provinsi Bali; Belanja Hibah dan Bansos dianggarkan untuk jenjang SMA dan SMK baik Negeri dan Swasta masih tetap.

Total dari kajian pembiayaan APBD 2017 alternatif ketiga ini Rp. 867,152,706,480. Semua pembiayaan ini sudah termasuk dana dari pemerintah pusat. Wardhani menegaskan hal itu masih berupa hasil kajian belum keputusan final. “Ini masih hasil kajian, nanti pasti akan diputuskan,” tegasnya. R-014

nan sekolah atau siswa yang tidak mampu,” tutupnya.

Berkenaan dengan persiapan peralihan pengelolaan SMA/ SMK ke Provinsi juga mengundang berbagai reaksi dari para praktisi pendidikan. Khususnya di Kabupaten Badung, salah satu praktisi pendidikan di Bumi Keris, Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, S.H, M.S.i, memaparkan, sudah menjadi rahasia umum Kabupaten Badung memiliki APBD tertinggi di banding Kabupaten lain, bahkan lebih tinggi dari Provinsi Bali.

Pengalihan kewenangan SMA/ SMK ke Provinsi ini otomatis menjadikan Kabupaten tidak berwenang memberikan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) pendamping dari APBD Kabupaten Badung. Selama ini, lanjut Putra Wijaya, dana BOS

yang di terima per siswa setiap tahun mencapai Rp 1 juta untuk SMA dan Rp 1,5 juta untuk SMK. Berkaitan dengan itu, ia bersama kolega sesama praktisi pendidikan mengimbau supaya anggaran tersebut nantinya bisa di alihkan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Khusus untuk peserta yang berdomisili di Kabupaten Badung sebesar 10 juta per orang. “Saya rasa ini ide tersebut sangat tepat, karena manfaatnya tetap bisa dirasakan oleh warga Badung,” tandasnya sembari menambahkan, LKP merupakan pendamping dari SMA/SMK, sertifikat yang diperoleh nantinya setara dengan Diploma Satu. Putra memperkirakan biaya pendidikan mencapai Rp. 15 juta selama setahun.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Suia-

sa menyambut baik usulan dari Sekertaris Dewan Pendidikan Badung, Putra Wijaya. Terkait pengalihan anggaran ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dirinya menilai keberadaan LPK sangat penting sebagai pendamping SMA/SMK, terlebih di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). “Peluang kearah itu juga ada,” papar Wabup Suiasa. Ia mengimbau kapada para praktisi pendidikan khususnya di Kabupaten Badung menunggu hasil rapat antar pemegang kewenangan yang terkait.

Ditambahkan Suiasa, Pemkab Badung tentunya masih akan terus berupaya mencarikan solusi terbaik. Hanya saja, pihaknya tentunya tidak bisa mengambil kebijakan sendiri karena ini menyangkut ke-

wenangan. “Kita akan bahas lebih serius. Tapi yang jelas tujuan penggunaan anggarannya tetap diprioritaskan ke pendidikan,” terangnya. Pendidikan di Kabupaten Badung saat ini, lanjut Suiasa, tidak lagi menyoal peningkatan kwalitas tapi peningkatan daya saing.

Peningkatan kwalitas berarti menciptakan orang pintar namun belum tentu mempunyai daya saing. “Ini sudah kita lakukan di Badung,” terangnya sembari menambahkan, untuk mencapai tujuan itu, anggaran yang sebelumnya di plot ke bantuan BOS kepada SMA/ SMK, tetap digunakan ke arah pendidikan, hanya beralih kearah peningkatan infrastruktur, sarana, prasarana serta peningkatan mutu pendidik itu sendiri. M-009/R-014

Guru Tak Perlu Cemas

Implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Pemda) mengamanatkan pelimpahan sejumlah kewenangan bupati/walikota ke tangan gubernur. Salah satu isinya adalah pengelolaan pendidikan menengah atau SMA/SMK di Kabupaten/Kota akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Kepala Biro Hukum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Aris Soviyani mengatakan, pemerintah ‎pusat akan mulai melaksanakan penuh kebijakan tersebut terhitung mulai 1 Januari 2017 mendatang.

Namun, Aris mengimbau agar para guru di seluruh Indonesia tidak cemas dengan kebijakan tersebut. Sebab, menurut

dia, keputusan pengambil alihan itu tidak akan sama sekali merugikan guru dan para anak didik. “Jika ada Kekhawatirankekhawatiran yang menghantui para tenaga pendidikan (guru) terkait UU tersebut memang wajar, tapi guru tak perlu cemas berlebihan,” kata Aris di sela-sela ‘Dialog Lembaga dan Pemerintah Daerah’ tentang Pelaksanaan UU Nomor 23/2014 Tentang Pemerintahan Daerah; Peralihan Pendidikan Menengah ke Pemerintah Provinsi, awal tahun lalu.

Dia menjelaskan, melalui dialog dan sosialisasi ini pemerintah pusat ingin menyampaikan kepada masyarakat, ada perintah UU yang mewajibkan pendidikan

menengah berpindah tangan dari kabupaten/kota ke Provinsi.

“Yang bisa saya pastikan adalah tidak akan pernah terjadi pemerintah pusat melalui kebijakannya membuat guru rugi, d‎an tidak akan juga merugikan proses belajar mengajar apalagi merugikan anak didik,” tegas Aris.

Kebijakan ini, lanjut Aris, tidak bisa ditawar-tawar lagi dan harus tetap dilaksanakan secara nasional. Meskipun, beberapa kabupaten/kota secara finansial pendanaan merasa mampu. “Ada beberapa Kabupaten/Kota yang mengirim surat ke kami (Kemdikbud), mereka menyatakan menolak, karena merasa siap mengelola sendiri,”

ujarnya. Namun, kata dia, kebijakan tersebut diambil dalam upaya penyempurnaan pengelolaan pendidikan di Tanah Air. “Nanti aturan pelaksanaannya akan menyusul dalam bentuk PP (Peraturan Pemerintah) dan Permen (Peraturan Menteri).

Makanya, melalui dialog ini semua masukan akan ditampung dan akan diakomodir untuk bisa bersama-sama memperbaiki pendidikan kedepan,” jelas Aris. ”Jadi, ini bukan sesuatu yang baru. Karena UU ini‎ hanya melengkapi UU yang selama ini sudah ada, yang tidak terakomodir dalam UU nomor 22 tahun 1999 dan UU nomor 32 tahun 2004,” pungkasnya. NT

Rencana pengambil alihan atas pengelolaan SMA/SMK oleh Pemerintah Provinsi serta status keberadaan guru honorer setelah diambil alih oleh provinsi menjadi perhatian khusus bagi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bali, hal tersebut diungkapkan ketua PGRI Bali Dr. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., beserta rombongan saat melakukan audensi dengan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta diruang kerja wagub pada akhir bulan lalu.

Menanggapi permasalahan tersebut, Wagub Sudikerta yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Tia Kususma Wardhani mengatakan jika nanti SMA/SMK sudah dikelola oleh provinsi maka kesejahteraan para guru mendapatkan perhatian khusus dan menjadi prioritas karena sudah merupakan komitmen Pemprov Bali untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Bali. “Jangan khawatir, soal kesejahteraan guru kita (provinsi-red) pasti akan memprioritaskan bahkan nantinya kesejahteraan untuk guru akan

ditingkatkan lagi. Untuk secara nasional, kesejahteraan guru sudah ada melalui program sertifikasi, jadi tolong untuk terus ditingkatkan kinerjanya agar kesejahteraan para guru bisa terwujud sesuai dengan komitmen Pemprov Bali. Yang sekarang di kelola pemkab dapat intensif, nanti sudah dikelola provinsi pasti intensif itu tetap ada. Pokoknya jangan khawatir untuk itu,” ungkap Sudikerta.

Terkait dengan keberadaan guru honorer yang saat ini digunakan oleh SMA/SMK dibawah pengelolaan Pemerintah Kabupaten, menurut Sudikerta nantinya guru0guru tersebut akan tetap digunakan saat SMA/SMK dikelola oleh provinsi.

“Guru honorer SMA/SMK yang sekarang dikelola oleh kabupaten, nanti kalau sudah dikelola oleh provinsi maka jangan khawatir. Kita pasti akan terus gunakan, tidak mungkin kita tidak pakai nanti mau kemana mereka (guru honorer-red) kalau tidak kita gunakan,” imbuhnya.

Wagub Sudikerta juga memberikan perhatian terhadap

penempatan para guru dilapangan (sekolah-red) yang tidak dilakukan secara profesional. Hal tersebut menanggapi pernyataan Wenten yang mengungkapkan jika banyak guru ditempatkan tidak secara profesional. Kebanyakan dilakukan dengan cara meminta agar ditempatkan di wilayah keinginan dari para guru tersebut agar lebih dekat dari tempat tinggalnya.

“Soal penempatan yang tidak profesional, nanti akan dilakukan kajian terkait hal itu dengan pastinya ditunjang data-data akurat yang dimiliki oleh kabupaten/kota se-Bali.

Nanti pasti akan dilakukan analisis dan sertifikasi secara profesional agar hal itu tidak terjadi lagi,” ungkap Sudikerta.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta mengajak semua pihak untuk terus bersinergi demi meningkatkan kualitas pendidikan di Bali.

Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Wardhani menjelaskan, dengan berlakunya UU No 23 tahun 2014 ini akan ada penambahan tugas di tingkat provinsi. “Tugas provinsi, selain kelola SLB, juga nanti akan mengelola SMA/SMK. Hal ini kemudian disusul oleh penegasan dari Kementerian Dalam Negeri tentang proses penataan terkait sarana prasarana termasuk personalia,” ujarnya. Meski akan berlaku pada tahun 2017 mendatang, diakui pendataan memerlukan waktu yang cukup lama. “Per 31 Maret 2016, pendataan dan verifikasi data harus sudah selesai. Saat ini sampai Maret (2016) mendatang provinsi harus melakukan verifikasi lapangan,” jelasnya. Verifikasi yang dimaksud terdiri dari pendataan aset, jumlah guru, dan kelengkapan lain. “Per 2 Oktober 2016, semua proses yang terkait dengan administrasi berita acara harus sudah diserahkan dari bupati/walikota kepada Gubernur Bali,” tegasnya.

Nantinya, kewenangan mengelola sepenuhnya ada di

provinsi. “Tenaga kependidikan penuh menjadi tanggungjawab provinsi. Jika sebelumnya dana dari APBN ditransfer ke APBD kabupaten/kota, nanti akan ditransfer ke provinsi. Termasuk gaji guru nanti dari pusat akan ke provinsi dan didistribusikan pada guru-guru. Semua SMA/ SMK penuh menjadi pengelolaan provinsi,” tegasnya.

Dalam proses verifikasi, TIA mengaku pihaknya tidak bekerja sendiri. Ada tim verifikasi yang terdiri dari Biro Aset terkait aset, Biro Keuangan terkait pos keuangan sekolah dan sumber dana sekolah, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyangkut personalia, serta dari pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali. “Verifikasi harus dilakukan secara akurat. Jadi berapa barang masuk, luas tanah, dan lain sebagainya harus otentik.

Jangan sampai ada guru yang tak tercatat, sebab nanti bisa gak dapat gaji. Akhirnya ributribut. Maka itu kami mohon kerjasama kabupaten/kota selama proses verifikasi ini,” imbuhnya. R-014

Aris Soviyani

FB/IST

Pemprov Sampaikan Komitmen Kesejahteraan Guru

Bakal Dikelola Provinsi 124 SMA/SMK se-Bali Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali,

Badung Mangupura, Kirang

SENIN, 23 MEI 2016 | TAHUN XVI

7

Ulasan NPD Kabupaten Badung Tahun 2015

N

eraca Pendidikan Daerah (NPD) ini disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan gambaran mutakhir tentang kondisi pendidikan pada suatu daerah. Diharapkan agar NPD ini dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan dan pemangku kepentingan, baik di pusat maupun di daerah, sebagai acuan dalam menentukan prioritas pembangunan pendidikan.

Selain itu NPD dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk berkontribusi penuh dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan pendidikan demi mewujudkan pendidikan yang bermutu, terjangkau, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selamat berkarya untuk masa depan yang lebih baik. Demikian setidaknya pesan dari Menteri Pendidikan Anies Baswedan.

Sebagaimana dari neraca yang diterbitkan Kemendiknas bersumber dari Data BPKLN 2015, Pemerintah Kabupaten Badung tercatat menganggarkan dana cukup besar di pos pendidikan. Dari total APBD Badung tahun 2015 sebesar Rp 3,53 Triliun, anggaran pendidikan mencapai Rp 240 miliar, atau setidaknya sebesar 6,81% dari total APBD (namun secara persentase angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan Kabupaten Bangli 8,74% dan Pemkot Denpasar 7,31%).

Kemudian alokasi APBD Badung untuk Pendidikan per Siswa/tahun, Kabupaten Badung berada di peringkat tertinggi dengan total anggaran mencapai Rp. 2.085.400 per siswa, per tahunnya. Sedangkan untuk strukturnya, jumlah guru tercatat sebanyak 6.698 guru, 377 sekolah, serta 115.192 siswa (107.648 anak usia 7-18 tahun).

Lanjut dari keterangan berdasarkan Sumber: Ditjen GTK 2015, dari total jumlah guru sebanyak 6.698 orang di Badung (Guru berijazah D4/S1 dan Guru Bersertifikasi), un-

tuk guru SD bersertifikasi sebanyak 47%, kualifikasi 43% dan belum berkualifikasi 10%. Guru SMP bersertifikasi 39%, kualifikasi 43% dan belum kualifikasi 18%. Guru SMA bersertifikasi 45%, kualifikasi 52% dan belum berkualifikasi 3%, sedangkan Guru SMK tercatat bersertifikasi 16%, kualifikasi 73% serta belum kualifikasi 10%. Disisi lain untuk Rerata Uji Kompetensi Guru per Jenjang 2015, TK (61,44), SD (58,92), SMP (61,84), SMA (67,45), SMK (64,02).

Dari jumlah siswa sebanyak 115.192, Sumber: PDSPK 2015 (dalam verifikasi) mencatat persentase Angka Partisipasi Murni 2015 yakni, SD sebanyak 61.475 dimana persentase anak bersekolah berdasarkan APM-nya 96,2%. SMP dari 29.965 persentase anak bersekolah berdasarkan APM sebesar 96,1%, dan untuk SMP persentase anak bersekolah berdasarkan APM-nya sebanyak 74,0%. Kemudian dari Sumber: Puspendik 2015, untuk Rerata Ujian Nasional di tahun 2015, yakni SMP (76,8), SMA IPA (83,9), SMA IPS (76,2) dan SMK (78,5). Rerata Indeks Integritas Ujian Nasional 2015, Kabupaten Badung berada pada (59,29) dibawah nasional (63,28), namun Badung berada diatas Provinsi Bali (58,53).

Terkait satuan pendidikan di Badung yang berjumlah 377 sekolah, Sumber: PDSPK 2015 (dalam verifikasi) mencatat kondisi sarana dan prasarana. Untuk SD ruang kelas 714 dalam kondisi baik, 978 rusak ringan dan 42 rusak berat. Ruang pendukungnya, 138 kondisi baik, 129 rusak ringan dan 9 rusak berat. Kemudian SMP, 216 ruang kelas kondisinya baik dan 197 rusak ringan. Ruang pendukungnya, 59 berkondisi baik, 55 rusak ringan dan 1 rusak berat.

Bagaimana dengan SMA, 247 ruang kelasnya berkondisi baik serta 83 rusak ringan, untuk ruang pendukung 63 kondisi baik dan 30 rusak ringan. Tidak adanya kerusakan berat

Langkung Nunas Sinampura

juga tercatat di semua SMK, dimana ruang kelasnya 168 berkondisi baik, 103 rusak ringan, serta ruang pendukungnya 30 kondisi baik dan hanya 13 dalam kondisi rusak ringan.

Kembali lanjut ke Rerata Uji Kompetensi Guru 2015 (professional dan

pedagogik). Dari Sumber: Ditjen GTK 2015, untuk di tingkat Provinsi Bali, Kabupaten Badung berada di posisi ke-2 dengan catatan 61,31 dibawah Pemkot Denpasar sebesar 62,48. Lalu untuk Akreditasi, Sumber: BAN-S/M 2015 mencatat, dari jumlah 277 SD

yang ada di Badung tercatat yang sudah terakreditasi A sebanyak 46,9%, akreditasi B (42,6%), akreditasi C (0,7%) dan belum terakreditasi (9,7%). Untuk SMP yang berjumlah 56, terakreditasi A (69,6%), akreditasi B (7,1%), belum terakreditasi

(23,2%). Sedangkan dari 23 SMA, terakreditasi A (69,6%), akreditasi B (13,0%) dan belum terakreditasi (17,4%). Bergeser ke SMK yang berjumlah 21, terakreditasi A (47,6%), akreditasi B (19,0%) dan belum terakreditasi (33,3%). R-014

Layouter: Wiadnyana

PENDIDIKAN

8

Inspi r asi Ngajar Bahasa Inggris Dibayar Rp 5 Ribu AMLAPURA-Fajar Bali Memasuki wilayah Desa Antiga Kecamatan Manggis, Karangasem, tepatnya di Banjar Bengkel, hamparan pohon kelapa tumbuh di tegalan sepanjang jalan. Terlihat bangunan berukuran empat meter persegi di pinggir jalan. Disana lah Ni Kadek Ayu Rinawati, seorang sarjana Bahasa Inggris membuka les (privat) untuk masyarakat desa. Meski dibayar Rp 5 ribu per anak sekali pertemuan, semangatnya tak pernah surut.

Kadek Ayu -sapaan akrabnyamemaparkan, kegiatan pendidikan (formal maupun non formal) memiliki dua orientasi. Orientasi sosial dan dan orientasi bisnis. Ia mengaku langkah yang ia tempuh ini berorientasi sosial. Wanita asli Desa Seraya Karangasem ini, merasa punya kemampuan bahasa Inggris yang baik. “Sayang jika tidak dimanfaatkan, mumpung saya bisa,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi perekonomian masyarakat di desa tentu jauh lebih rendah daripada masyarakat perkotaan namun potensi anak di pedesaan harus

Ni Kadek Ayu Rinawati FB/gd

dikembangkan khususnya di bidang Bahasa Inggris. Sehingga, lanjut Kadek Ayu, ia bersama suami, I Wayan Pasek Sujena, bertekad memberikan kotribusi tehadap tanah kelahirannya dengan membuka les Bahasa Inggris dengan biaya murah.

Suaminya telah mendirikan Yayasan Dharma Sedana Santi, sebagai payung salam menyelenggarakan pendidikan kejar paket ke depannya.

Les yang ia dirikan baru berjalan sejak April 2016, saat ini baru sembilan orang yang mengikuti lesnya. Tersiri dari anak SD dan SMP. Setiap perte-

muan mereka dikenakan biaya 5ribu, proses belajar digelar 1,5 jam dan 3 kali seminggu. “Saya memanfaatkan tempat kantor yayasan di depan rumah sebagai ruang belajar,” pungkasnya.

Ditanya mengenai apakah langkahnya ini tidak menjatuhkan harga competitor lembaga kursus lain? Dengan tegas ia menampiknya. “Saya sudah katakan, ini bentuk pengabdian saya,” kilahnya. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik, “Kami membuka les bagi masyarakat umum, dengan biaya murah tapi tidak murahan,” tutupnya. M-009

Wujudkan Generasi Muda Go International Dukung Visi Trisakti Jokowi

OLIMPIADE-Foto Bersama Finalis Olimpiade Bahasa Inggris Ke-III Di Kampus Perjuangan Universitas Mahendradatta Bali

tions). Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi peserta Olimpiade untuk bisa meraih cita-cita pendidikan bertaraf Internasional. Adapun tema dari pagelaran Olimpiade bahasa inggris ke-IV tahun 2016 yakni ‘ASEAN Community In President Jokowi’s Trisakti Vision’.

Pengangkatan tema tersebut merupakan suatu bentuk dukungan kepada presiden RI dengan visi revolusi mental, hal ini sesuai dengan era globalisasi saat ini dimana semakin dituntutnya generasi muda Indonesia untuk dapat menghadapi ketatnya persaingan di dunia internasional.

Ditambah dengan telah berjalannya masyarakat ekonomi ASEAN yang mensyaratkan bagi generasi muda Indonesia untuk berkompetisi, titik fokusnya ada di komunikasi. Maka dari itu penting penguasaan 6 bahasa PBB yang didalamnya termasuk bahasa inggris yang tentunya pagelaran olimpiade ini dapat

FB/IST

memberikan manfaat dan sekaligus dorongan bagi generasi muda untuk terus belajar mengenai wawasan internasional” ungkap Ni wayan Suarjati Yusni yang merupakan ketua panitia pelaksana Olimpiade Bahasa Inggris ke-IV tahun 2016.

Adapun jadwal pelaksanaan Olimpiade yakni Kabupaten Jembrana (tanggal 23 Mei 2016 di SMPN 1 Negara), Kabupaten Buleleng (tanggal 24 Mei 2016 di SMKN 1 Singaraja), Kabupaten Tabanan (tanggal 25 Mei 2016 di SMPN 1 Tabanan), Kabupaten Karangasem (tanggal 26 Mei 2016 di SMPN 1 Amlapura), Kabupaten Klungkung (tanggal 27 Mei 2016 di SMKN 1 Klungkung), Kabupaten Gianyar (tanggal 28 Mei 2016 di SMA Dwijendra Gianyar), Kabupaten Bangli (tanggal 30 Mei 2016 di SMPN 1 Bangli), Kabupaten Badung (tanggal 31 Mei 2016 di SMAN 1 Mengwi) dan Kota Denpasar (tanggal 1 juni 2016 di SMA Dwijendra). (Humas)

Memukau, Janger Sandiwara ‘Gerhana Rembulan di Pulau Dewata’

DENPASAR-Fajar Bali Satu persatu penonton mulai terlihat silih berganti penuhi beberapa tempat duduk dikalangan Ayodhya Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar. Saat tabuh tradisional dibalut sentuhan musik moderen mulai bertalu memecah kesunyian di areal Taman Budaya Provinsi Bali, yang disambut riuh tepuk tangan serentak penonton, semakin menambah suasana semakin ramai.

Berselang beberapa menit tampilah 28 orang penari janger diperkuat oleh 15 orang penambuh dipersembahkan oleh, Komunitas Program Studi Seni Tari dan Karawitan ISI Denpasar. Dengan menampilkan janger sandiwara berjudul, “Gerhana Rembulan di Pulau Dewata” di ajang Bali Mandara Nawanaty Pesona Budaya Bali, Gelar Seni Akhir Pekan (GSAP) Mei sampai Juni, Jumat, (20/5) di Taman Budaya Provinsi Bali.

Disela kesempatan tersebut Penangung Jawab pertunjukan, Ni Ketut Suryatini menyampaikan, dengan gairah baru yaitu pembaharuan dalam euperio serta pembaharuan pada pengharkatan terhadap budaya bangsa. Kegirangan

Bupati Giri Prasta, Buka Rakercab Angsor se-Badung Jaga Toleransi Beragama dan Kebersamaan Demi NKRI

Universitas Mahendradatta Kembali Hadirkan Pagelaran Olimpiade Bahasa Inggris ke-IV Tahun 2016

DENPASAR-Fajar Bali Universitas Mahendradatta Bekerjasama dengan Indonesia-India Language Center (BILC) kembali menghadirkan pagelaran Olimpiade Bahasa Inggris ke-IV Tahun 2016 tingkat SMP / SMA / SMK di sembilan Kabupaten / Kota se-Bali. Pagelaran yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini merupakan ajang bergengsi yang didukung oleh Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Komite III Bidang Pendidikan, Dr. Shri I Gusti ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE ( M.Tru) M.Si. dukungan dari pemerintah pusat tentunya dapat berpengaruh bagi keberlangsungan pagelaran Olimpiade Bahasa Inggris Ini dan merupakan sesuatu yang patut diperhitungkan di Nasional maupun Internasional.

Tujuan dari pagelaran yang dilaksanakan dari tanggal 23 Mei hingga 1 Juni 2016 ini adalah menanamkan suatu pola pikir dan paradigma baru dalam Bahasa Inggris untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berwawasan global. Universitas Mahendradatta Bali merupakan Perguruan Tinggi Swasta di Bali yang telah mendapatkan QA (Quality Assurance) dari ASEAN University Network (AUN) dan juga pengalaman Unmar menjadi member di COMEP ( World Private Educations Associa-

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

Penampilan Janger Sandiwara, Komunitas Seni Tari dan Karawitan ISI Denpasar di Kalangan Ayodhya Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar.

FB/gd agung

melakoni kehidupan nan damai dan memuliakan kemanusian tersebut dikobarkan dalam bingkai lakon Gerhana Rembulan di Pulau Dewata.

Dirinya menceritakan, pertunjukan yang digarap yaitu, Luh Sekar sang rembulan dicengram oleh sang kalerau dan apakah, Luh Sekar mampu lepas dari cekramannya. Dan apakah akan mampu lepas dari iming-iming yang mengiurkan dengan mulai dengan uang serta harta benda lainnya. “Apa yang kami tampilkan ini adalah sebagai, contoh agar muda mudi tidak melihat cinta dari apa yang dimiliki, akan tetapi

memang mencintai seseorang dengan cinta yang tulus dan suci dari hati yang tulus,” paparnya.

Disampaikan, dalam pertunjukan janger ini akan lebih menonjolkan dialog karena, agar cerita dan tema yang diangkat nyambung dengan tema yang kami angkat.

“Tidak cukup hanya nynyian saja akan tetapi, yang lebih ditekankan nanti adalah dialogdialognya,” katanya. Suryatini menambahkan, pertunjukkan janger yang dipadu sandiwara, juga sudah sempat dipentaskan di Bali pada tahun 1960-an. M-004

Dalam Rangka Mengukuhkan eksistensi dalam berorganisasi, Gerakan Pemuda Ansor Mengadakan Pelantikan dan Pengukuhan pengurus yang baru periode 2016-2019, pada Minggu (22/5). Pengukuhan tersebut langsung di hadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, ketua DPRD Kab. Badung Putu Parwata, sekcam Kuta Utara Putu Eka Permana, dinas terkait di lingkungan Pemkab. Badung, dari kepolisan, pengurus Ansor Bali, Ansor se-Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Pelantikan dirangkaikan dengan Kegiatan rakercab. PC NU Kabupaten Badung sosialisasi program kerjanya di tahun kedepan. Ketua panitia Icshan Mocholis dalam sambutan menyampaikan tentang keberadaan kepengurusan pemuda Angsor dan pentingnya kekompakan dalam berorganisasi terutama dalam melaksanakan semua program -program yang telah di tetapkan dalam rapat kerja nantinya serta tetap menjaga kaedah bermasyarakat yang beriman dan menjunjung tinggi NKRI. Lebih lanjut Mocholis Menambahkan kepada semua pihak yang membantu terlaksananya

pelantikan GP Ansor se-Kabupaten Badung dan memohon Doa restu kepada para Pengurus NU agar mendukung semua kegiatan yang akan dilaksanakan kepada kepengurusan Ansor yang baru dilantik untuk dapat bersenergitas dengan program-program pembangunan pemerintah kabupaten Badung. sekaligus menyampaikan kepengurusan baru ini agar dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik di tahun kedepannya.

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan Pengurus Anak Cabang Angsor Badung juga merupakan bagian penting dalam pembangunan di Kabupaten Badung. Dengan

FB/hery

Bupati Giri Prasta disaat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Gerakan Pemuda Ansor periode 2016-2019, minggu (22/5) kemarin di ruang pertemuan Hotel Puri Saron.

dilantiknya kepengurusan yang baru diharapkan dapat melanjutkan program-program kerja yang telah berjalan agar lebih baik lagi. Kebersamaan dengan kaidah agama yang dianut tentunya menjadi sesuatu yang sangat berharga dalam menguatkan keimanan tentu dengan kebersamaan untuk menjalankan kehidupan pembangunan di Kabupaten Badung baik secara

pendidikan, kesehatan dan sosial untuk menjadikan masyarakat Badung yang sejahtera,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Badung Nyoman Giri Prasta sebagai bagian dari keluarga besar PB NU Badung memberikan bantuan motivasi sebesar Rp. 10 juta yang diterima langsung oleh ketua panitia.

R-014*

Tinggi Animo Pelajar Berlatih Mengemudi DENPASAR-Fajar Bali Tren kenaikan jumlah kendaraan roda empat di Denpasar dan Badung terus meningkat rata-rata diatas 50%setiap tahun.

Peningkatan jumlah ini ternyata juga diikuti tren peningkatan jumlah masyarakat yang belajar mengemudi, terutama masyarakat dari kategori pelajar SLTA dan mahasiswa. Dari kelompok ini, tercatat prosentasenya ada pada kisaran 60-70 persen.

“Kami amati, animo masyarakat, terutama pelajar SLTA untuk belajar mengemudi cukup tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Itu sesuai data jumlah dan progres peminat kursus mengemudi,” ujar pemilik usaha kursus mengemudi Cahya Denpasar, I Nyoman Gede Putra.

Tingginya minat para pelajar SLTA untuk belajar mengemudi mobil, dengan rata-rata usia 17 tahun keatas ini terlihat dari perkembangan peserta kursus mengemudi, khususnya di Denpasar dan Badung. Mereka biasanya belajar dengan motivasi yang bervariasi, ada yang memang ingin bisa mengendarai mobil peribadi, tapi ada juga yang di rumahnya belum ada mobil, namun mereka mempersiapkan diri bisa mengendarai mobil dengan harapan suatu ketika, kemampuan itu digunakan sebagai mata pencaharian, menjadi sopir misalnya. “Ya, mereka ingin belajar mengemdarai mo-

FB/IST

Instruktur pelatihan dari Poltabes Denpasar, Iptu Putu Sudarsana menerima bingkisan dari pimpinan Hamarta Training & consultant, Bimala Rurin usai memberikan pelatihan.

bil dengan berbagai motivasi, termasuk sebagai ketrampilan untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Gede disela-sela pelatihan komunikasi bisnis bagi segenap karyawan dan instruktur Cahya mengemudi. Pelatihan sehari yang diselenggarakan di Grend

Mirah Hotel Denpasar tersebut diikuti 50 karyawan dan instruktur kursus mengemudi. Pelatihan komunikasi bisnis tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan Hamarta Training & Consultant Denpasar.

Hamarta menampilkan dua

orang trainer berpengalaman yakni, Bimala Rurin dan Paul Suardi. Pelatihan tersebut juga melibatkan instruktur dri pihak Poltabes Denpasar yang membekali peserta dengan berbagai aturan berlalulintas.

Wayan Gede Putra yang mendirikan usaha kursus mengemudi Cahya Denpasar sejak tahun 2006 ini menegaskan, demi memenuhi permintaan masyarakat, pihaknya membuka beberapa cabang kursus mengudi di dua kota utama yakni Denpasar dan Badung.

“Sejak tahun 2006 sampai sekarang, kami memiliki 11 kantor cabang di Denpasar dan Badung. Astungkara, sampai saat ini progres usaha cukup positif.

Makanya sekarang kita kerjasama dengan lembaga pelatihan Hamarta Group. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan profesionalisme karyawan kami dalam memberikan kursus. Mungkin saja selama ini mereka merasa sudah cukup bisa, padahal secara utuh dengan ilmu pelayanan bisnis, belum tentu,” tegas Wayan Gede.

Sembari menyebutkan bahwa sampai tahun 2016 dimana Cahya Mengemudi sudah berusia 10 tahun memiliki lebih dari 30 armada mobil dari berbagai merek. Kendaraan-kendaraan itu khusus digunakan untuk latihan bagi peserta kursus mengemudi di Cahya Mengemudi Denpasar. R-002

Luncurkan Aplikasi Pemantau Kemacetan

Walikota Denpasar Apresiasi Karya STIKOM Bali DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar Drs. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, M.Si meluncurkan aplikasi Area Traffic Control System (ATCS) yang memudahkan masyarakat memantau kemactean arus lalu lintas di persimpangan jalan di seputar kota Denpasar.

Peluncuran aplikasi ATCS ini bersamaan dengan peresmian kawasan Taman Kota Lumintang sebagai kawasan Car Free Day, Minggu (22/05) di Taman Kota Lumintang.

Peluncuran aplikasi ATCS ini ditandai dengan menekan tombol secara bersamaan oleh Walikota Denpasar Rai Mantara bersama Pembina yayasan Widya Dharma Shanti-yang menaungi STIKOM Bali-Prof. Dr. I Made Bandem, MA, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar Rai Iswara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan disaksikan oleh Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan serta ribuan peserta acara jalan santai. Begitu tombol ditekan, layar raksasa segera tersingkap yang memperlihatkan informasi tentang aplikasi ATCS serta cara men-

Peluncuran aplikasi ATCS ini ditandai dengan menekan tombol secara bersamaan oleh Walikota Denpasar Rai Mantara FB/IST

goperasikannya.

Dalam wawancaranya dengan Innovatio Technology Team (ITT) STIKOM Bali, Rai Mantra memberi apresiasi khusus kepada STIKOM Bali yang telah menciptakan aplikasi ini. “Aplikasi ATCS ini sangat membantu kita semua dalam memanatau kondisi kemacetan lalu lintas di seputar kota Denpasar sehingga kita bisa menghindari kemacetan pada titik tertentu,” katanya.

Selain itu, Rai Mantara berharap, lebih banyak lagi peran serta masyarakat membantu

Pemkot Denpasar, dalam rangka bersama-sama mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi kota Denpasar.

Pada kesempatan itu secara khusus Rai Mantara meminta STIKOM Bali ikut mengatasai masalah sampah yang kini belum sepenuhnya terpecahkan.

“Mungkin STIKOM Bali menciptakan sebuah aplikasi yang berfungsi mengingatkan warga kota Denpasar agar tidak membuang sampah sembarangan atau gimana bentuknya silahkan STIKOM (Bali) berinovasi,” pinta

putra mantan Gubernur Bali Prof. Dr. Ida Bagus Mantra ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gede Astika menambahkan, aplikasi ATCS ini baru mengontrol situasi lalu lintas di persimpangan jalan. Gede Astika mengatakan, sekarang baru bisa mengontrol situasi di 55 persimpangan jalan dari rencana 200 persimpangan yang akan terpasang televise sirkuit tertutup atau closed circuit television (CCTV). “Saya berharap ke depan, STIKOM Bali memperluas aplikasi ini agar mampu mengontrol arus lalu lintas di semua ruas jalan di kota Denpasar. Selain itu, saya berharap aplikasi ini tidak hanya dioperasikan di android tetapi bisa dioperasikan dari semua jenis smartphone,” harap Astika.

Peluncuran aplikasi pemantau kemacetan lalu luntas ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, seperti disampaikan Mahendra, Ketua Komunitas Penggemar Sepeda Denpasar yang tergabung dalam Samas Sepeda. “Aplikasi ini sangat sangat membantu masyarakat, kita bisa memantau kemactena lalu lintas sehinga dapat mencari jalan alternatif,” kata Mahendara. KJS Layouter: Manik Layouter: Manik

EKONOMI Pekenan Lais Meseluk PARIWARA Wadah Suguhkan Potensi UMKM

FAJA R BALI

9

FAJA R BALI

9

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

SABTU, 5 MARET 2016 l Tahun XVI

DJI Rilis Phantom 4

BETUTU KHAS BELAYU Pekenan Lais Meseluk (Pasar Rakyat) di Banjar Kedaton, Desa Sumerta, Den-

Drone Terpintar di Dunia yang Mampu Terbang Sendiri

“Pasti Enak”

pasar Timur didahului penampilan berbagai kesenian dan pemotongan pita tanda dimulainya pasar pekenan tersebut oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly Mantra dan Wakil Ketua Ny. Antari Jaya Negara serta Ny. Kerti Rai Iswara, Ketua Gatriwara DPRD Kota Denpasar Ny. Ngurah Gede, bersama CaBINTANGTimur BUSANA mat Denpasar I Dewa Made Puspawan, beberapa waktu lalu.

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

242/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

240/VII/KTR

241/VII/KTR

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN BINTANG BUSANA

239/VII/KTR

HOUSE OF KEBAYA

dengan persyaratan sebagai berikut:

 Priakebaya / Wanita Menjual modifikasi ready  Pendidikan Minimal S 1 to wear, kain songket, maksimal 30 tahun  Usia kain endek, kebaya bordiran,

clutch Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun bag, dan lain-lain.

(Redaktur) Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Komputer  : Menguasai Telp 0361-8497598 @bintangkebaya Mampu bekerja dengan Team 241/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 244/VII/KTR 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 DIJUAL 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 1. Jual Jual murah Rumah Ls 550 M2,LtPerum Sari No.Gg 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 4.

Rumah Ls 200 M2 III, Jl.Moding Ken Arok, Anggrek Mas, Denpasar, 2. Rp. Jual 1.4 Tanah 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan M Ls Hub. 087862233688 Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 6.

Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 085100733027 100 Jt/are 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 087862233688 5. 085100209999 Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 8.7. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 9.

Jual Tanah145 Kavling M2.Kampial, Perum Jimbaran, Gria Anugrah, Rp. 450 Jt Hub. 8. Jual Rumah M2 Lt.Ls II, 90 Perum Rp. 850Jimbaran Jt Hub. 085100209999 9. 085100209999 Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Hub. 11.Jual Kebun Kebundi diPinggir PinggirSungai SungaiAyung AyungPetang, Petang,Ls. Ls.6300 6300M2, M2,Rp. Rp.1.6 1.6MMHub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. Rp. 800 800 Jt Jt Hub. Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. IIII Rp. 085100733027 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 085100733027

800 Jt Hub. 085100733027

Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur.

Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, Menjual kebaya modifikasi ready masing-masing merek to wear, kain songket, TINJAU-Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly Mantra dan Wakil Ketua Ny. Antari Jaya menawarkan fitur-fitur kain endek, kebaya bordiran,Negara serta Ny. Kerti Rai Iswara, Ketua Gatriwara DPRD Kota Denpasar Ny. Ngurah Gede, canggih, demi kenyaDENPASAR-Fajar Pekenan Lais Meseluk yang menyuguhkan produk unggulan clutch bag,Bali dan lain-lain. meninjau salah satu stand dalam manan dan pengalaman Camat Denpasar Timur I UMKM Denpasr Timur Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar yang berbeda dalam Dewa Made Puspawan menTelp : Pekenan 0361-8497598 gatakan, Lais Meseluk menggunakan drone.

FB/CAR @bintangkebaya ini untuk menggali potensi yang Seperti salah satunya menampilkan produk kreatif. tiap pelaksanaan “Pekenan Lais ran kreatif, sehingga sasaran di dunia. Bukan tanpa alaada di masing-masing desa/kemerek ternamamulai yang ku- san, Meseluk” ditampilkan pasar (konsumen) tidak jenuh. mereka (DJI) mengatakan lurahan yang ada di Kecamatan Kondisi ini akan terus memoti- mungkin tidak asing di 4 adalah droneselera terliner, industri kecil seperti pak- Phantom Ada produk baru, maka Denpasar Timur. Pekenan Lais vasi para pengusaha industri ke- telinga para penggemar pintar karena memiliki fitur aian, endek dan kerjinan lainnya. cil, untuk menggali potensi yang konsumen akan bertambah,’’ Meselu dilaksanakan setiap yang mana fitur DJI. yang seharusnya ActiveTrack “Potensi inilah ada. Hanya saja, ide kreatif harus drone, katanya. tahun agar semua potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat menampilkan produknya.

Selain itu, Pekenan Lais Meseluk telah mampu menyuguhkan dan mengajak peserta yang

disesuaikan dengan kebutuhan sehingga dapat menghadapi persaingan global ini.

Puspawan mengaku, masih banyak potensi yang perlu dikembangkan di Kecamatan Denpasar Timur. Untuk itu se240/VII/KTR

digali, sehingga keanekaragaman kuliner dan kerajinan serta potensi lainnya yang ada di Kecamatan Denpasar Timur menjadi lebih semarak. Dalam kondisi perkembangan zaman, diperlukan ide dan pemiki-

ini Smerupakan e m e n t a r a fitur i t u ,terbaru Gatra

menjelaskan, sasaran utama terlaksananya ‘’Pekenan Lais Meseluk’’ ini untuk menggali potensi yang ada sehingga mampu melahirkan berbagai unit usaha dan produk yang memiliki

kreativitas dan inovasi tinggi.

Dalam pelaksanaan “Pekenan Lais Meseluk” kali ini diikuti 57 peserta selama tiga hari dari hari jumat (20/5) sampai Minggu (22/5). Masih banyak yang ingin untuk ikut dalam pelaksanaan “Pekenan Lais Meseluk” namun karena keterbatasan tempat akhirnya hanya dibatasi menampung sebanyak 57 peserta.

Untuk peserta dalam “Pekenan Lais Meseluk” tidak dikenai biaya untuk tenda alias geratis.

Ketua Panitia, Wayan Butuantara menjelaskan, ‘’Pekenan Lais Meseluk’’ untuk meningkatkan peran pedagang kecil dan menengah dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya unggulan.

Pekenan Lais Meseluk ini bukan semata-mata sebagai gunakan dua buah sensor media transaksi, tetapi jugayang sebbentuknya seperti mata agai wahanamirip apresiasi, interaksi di bagian depan dan belakang, mempromosikan usaha sosial membuat Phantom 4 mampu dan membangkitkan potensi menghindari seperti ranting masyarakat umumnya. :Pekenan pohon, bukit, atau benda lainLaisyang Meseluk ini juga membangnya menghalanginya. kitkan semangat kebersamaan Fitur unggulan lainnya menuju ekonomi kreatif4yang adalah, DJI Phantom ini berwawasan budayahingga serta memmampu merekam resolusi dengan kecepatan 30 buka 4K peluang akses pasar bagi frame detiknya. resyang ada diUntuk Denpasar UMKMper olusi Full HD, drone ini mampu Timur,’’ tegasnya. R-004 mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu Krenenghingga Denpasar dengan terbang 5 kilometer.

Saat mode sport, ini hargadiRp12.500 per drone kilogram. mampu melesat 70 Hingga saat inihingga pihaknya kilometer jam. menggelar mengakuper sudah DJI kali Phantom ini sudah tujuh pasar4murah.

Setersedia di toko online DJI dan lain gula, pasar murah juga sudah dapat dibeli secara langmenjual beras dengan harga sung.

Untuk harganya, jelas per kilogram Rp8.600 untuk tidak murah karena drone ini beras medium, bawang merah memiliki fitur unggulan yang dan bawang putih sertasebemintidak ada di seri Phantom lumnya, yaitu 1.399 yak goreng.

UntukUSD saatatau ini sekitar 18 juta Rupiah.NET kami gelontorkan tiga ton

Jelang Bulan Puasa, Stok Kebutuhan Pokok Bali Aman DENPASAR-Fajar Bali Terkait ketersediaan setok sejumlah kebutuhan pokok Pemerintah Provinsi Bali bahwa stok menjelang Bulan Puasa dan libur sekolah aman. “Saat ini semua stok aman karena, untuk stok misalnya beras, gula, minyak goreng semua lancar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Kusumawati ditemui saat menggelar pasar murah di Pasar Badung (Eks Tiara Grosir),

Sabtu (21/5) di Denpasar.

Dikatakan, ketersediaan kebutuhan pokok tersebut bertahan hingga satu bulan mendatang. “Tetapi barang itu akan datang terus didistribusikan ke konsumen melalui pasar-pasar,” imbuhnya.244/VII/KTR Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan kestabilan harga sejumlah kebutuhan pokok. Untuk beras, lanjut dia, harga per kilogram berkisar Rp 9.500,- hingga Rp 11.000,-. Sementara itu harga

239/VII/KTR

Dilansir dari PetaPixel, disebutkan bahwa baru saja DJI merilis drone seri terbarunya, Phantom 4. Drone generasi penerus dari Phantom 3 yang dikenalkan tahun lalu ini mengalami banyak peningkatan. Bahkan pihak DJI sendiri mengatakan bahwa Phantom 4 ini adalah drone terpintar

Wayan Kusumawati

FB/GD AGUNG

gula pasir putih, lanjut dia, terpantau harganya berkisar R p 1 5 r i b u p e r k i l o g ra m setelah sebelumnya melondari Phantom 4, yanglonjakan mampu jak “Mengantisipasi mengukuti gerakan objek yang harga menjelang Ramadan, akan direkam, sehingga, kita kamiperlu (Pemerintah Provinsi tidak mengendalikannya Bali) bersama secara manual.Tim PengendalianSelain Inflasiitu, Daerah (TPID) Bali DJI Phantom 4 mengadakan pasar yang khuini mampu menghindar dari rintangan yang menghadang sus menyasar untuk menekan di depannya.

Dengan mengharga gula pasir,” jelasnya, seraya menambahkan pasar murah gula pasir itu digelar sejak Sabtu (14/5) di Pasar

gula pasir. Rata-rata tiga ton setiap pasar murah,” ujarnya.

M-004

034/I/KTR

034/I/KTR

238/VII/KTR

537/XII/KTR 537/XII/KTR 238/VII/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik 680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Dorong PSSI Selesaikan PR dari FIFA Komisi X DPR RI mendorong Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk fokus menyelesaikan lima pekerjaan rumah dari Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA), pascapencabutan sanksi oleh federasi sepabola internasional itu beberapa waktu lalu.

Demikian dikatakan Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya (FFB/ist PD), usai rapat dengar Teuku Riefky Harsya pendapat umum dengan PSSI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/5).

“Mayoritas rekan-rekan di Komisi X DPR bersyukur, pemerintah sudah kembali ke jalan yang benar. Kami mendorong PSSI segera berbenah dengan mencantumkan lima agenda prioritas dari FIFA,” saran politisi asal dapil Aceh itu.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR Moreno Soeprapto mengingatkan, selain fokus pada pekerjaan rumah dari FIFA, politisi F-Gerindra itu juga berharap PSSI bisa fokus pada perolehan prestasi.

“Dengan lima catatan FIFA untuk PSSI, saya meminta direalisasikan kongkret. Lalu fokus pada prestasi dan merealisasikan Timnas. Saya berharap, PSSI bisa menjaga keutuhan dunia olahraga, khususnya sepakbola,” pesan politisi asal dapil Jawa Timur itu.

Sebagaimana diketahui, pascapencabutan sanksi oleh FIFA, PSSI mendapat lima tugas yang harus segera diselesaikan, yakni memperbaiki hubungan dengan pemain, meninjau Indonesia Super League (ISL) sebagai kompetisi resmi PSSI, mempersiapkan Timnas untuk mengikuti beberapa agenda FIFA seperti Piala AFF, Sea Games 2017 dan Asian Games 2018.

Selanjutnya, memperbaiki statuta PSSI sesuai dengan standar FIFA dan pengembangan infrastruktur persepakbolaan nasional berkoordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. NET

Nasdem Target Satu Fraksi di Tabanan

FB/doni

FOTO BERSAMA-Ketua DPD Nasdem Tabanan I Wayan Sarjana berfoto bersama dengan sejumlah kader usai upacara pemelaspasan Sekertariat Nasdem Tabanan di Jalan By Pass Sukarno, Tabanan, Sabtu (21/5).

TABANAN- Fajar Bali Ketua DPD Nasdem Tabanan, I Wayan Sarjana memasang target mampu membuat satu fraksi di DPRD Tabanan.

Hal itu diungkapkan Sarjana usai melangsungkan upacara pemelaspasan Sekretaria DPD Nasdem Tabanan di Jalan By Pass Sukarno, Tabanan, Sabtu (21/5). “Kami optimis mampu meraih target lima kursi atau setara dengan satu frakasi pada pemilu 2019,” tegas Sarjana.

Apalagi partai Nasdem di Tabanan telah mendapatkan dukungan dari pentolan dan tokoh masyarakat yang ada di masing –masing kecamatan. “Ada perbekel juga mantan anggota DPRD yang ikut bergabung,”katanya.

Untuk diketahui saat ini Nasdem Tabanan mampu meraih 2 kursi di DPRD Tabanan. Diraihnya 2 kursi itu cukup mengejutkan karena baru pertama kali mengikuti pemilu, Nasdem sudah dapat mencuri kursi di Tabanan yang terkenal dengan dominasi PDI Perjuangan. W-004

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

Mudarta Yakin Kadernya Bebas Narkoba Adanya anggota DPRD Bali yang dinyatakan positif menggunakan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN P) Bali pada beberapa waktu lalu, mematik reaksi dari Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta.

DENPASAR-Fajar Bali Mudarta sangat yakin seluruh kader Demokrat di Bali, mulai tingkat DPC hingga Provinsi tak ada yang terin-

dikasi positif menggunakan narkoba. Apalagi kader yang duduk di kursi legislatif. “Kader Partai Demokrat di Bali sudah semuanya tes urine. Kami

yakin Partai Demokrat bersih. Dan kami sudah punya kesepakatan,” ucapnya penuh keyakinan saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (22/5) kemarin.

Bahkan, sebagai bentuk komitmen Partai terhadap pelanggaran bagi para kadernya, Mudarta menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penandatangan Pakta Integritas dengan seluruh jajaran struktur dan kader partai.

Dalam Pakta Integritas itu

disebutkan, bagi siapa pun yang terlibat narkoba harus bersedia mundur dari partai berlambang merci. “Jika terlibat narkoba, yang bersangkutan akan mundur atau diputus mundur oleh Dewan Kehormatan Partai. Bisa saja ke pemecatan atau pencabutan KTA,” tegasnya.

Mudarta menambahkan, banyaknya yang menyebabkan seseorang positif mengkonsumsi narkoba, khusunya bagi para pejabat. Maka dari itu, dirinya

menyarankan agar tes urine bisa dilakukan secara berkala. Hal ini diperlukan guna menekan angka penggunaan narkoba, terlebih bagi para pejabat dan anggota Dewan.

“Terkait narkoba, bisa saja ketika di tes urine dinyatakan bebas. Tapi setelah itu ada yang salah pergaulan kemudian masuk dalam pintu narkoba.

Maka dari itu, harus rutin dan berkala dilakukan tes urine atau pun tes rambut,” pungkasnya. M-005

PDI Perjuangan Karangasem Gelar Try Out SBMPTN

Bantu Persiapan Masuk PTN, Upayakan Beasiswa AMLAPURA-Fajar Bali Animo lulus SMA/SMK/Sederajat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi (PT) terbilang cukup tinggi. Terbukti kegiatan Program Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar DPC PDI Perjuangan Karangasem, Sabtu (21/5), diikuti ratusan peserta.

Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Gede Dana menyebutkan, kegiatan Try Out SBMPTN yang berlangsung di Sekretariat DCP PDI Perjuangan Karangasem ini, bertujuan membantu calon mahasiswa mempersiapkan diri mengikuti ujian SBMPTN sesuai dengan kampus negeri tujuan. Oleh karena itu, pada try out ini para calon mahasiswa dilatih menjawab soal-soal yang menyerupai ujian SBMPTN yang sebenarnya. “Soalnya dari Pusat, kita harapkan mereka dapat berlatih sebelum mengikuti ujian (SBMPTN) yang sesungguhnya,” ujarnya.

Menurut Gede Dana, animo para siswa di Karangasem melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) terbilang cukup tinggi. Hanya saja, kebanyakan dari mereka tidak bisa melanjutkan karena terbentur biaya kuliah. Untuk itu, pihak akan mengupayakan bagi peserta try out yang diterima di perguruan tinggi mendapatkan beasiswa.

Baik itu, melalui program beasiswa Bidik Misi maupun program beasiswa lainya yang berasal dari

FB/budiasa

SERAHKAN SOAL-Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana menyerahkan soal try out SBMPTN secara simbolis kepada peserta, pada Sabtu (21/5) di Karangasem.

Pusat. “Untuk beasiswa kami kira bisa dikawal, apalagi banyak program Pusat khususnya untuk para siswa,” sebutnya.

Sementara Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPC PDI Perjuangan Karangasem, I Wayan Sumatra mengatakan, kegiatan try out ini baru pertama kalinya digelar. Ia berharap, soal-soal try out bisa melatih

para calon mahasiswa saat mengikuti ujian SBMPTN yang sebenarnya. “Setidaknya setelah mengikuti try out ini, mereka memiliki gambaran bagaimana soal-soal ujian SBMPTN yang sesugguhnya,” terangnya.

Salah seorang peserta try out, Ni Made Charisma Dwilayanti mengaku, sangat gembira dengan diadakanya try out sema-

cam ini. Ini pertama kalinya ia mengikuti try out. Menurut dia, kegiatan ini sangat membantu dirinya dalam menghadapi ujian SBMPTN. Karena melalui try out ini, dirinya sudah mempunyai gambaran tentang soal-soal SBMPTN. “Setelah mengikuti try out ini, saya jadi mengetahui soal-soal SBMPTN sangat susah, makanya harus belajar lagi,” aku

siswa asal SMAN 1 Kubu, Karangasem ini.

Tak jauh beda, salah satu perserta lainya I Made Dharma Aryanta juga mengakui hal yang sama. “Ini sangat membantu kami. Karena sebelumnya belum pernah ikut try out semacam ini ,” kata pelajar yang akan melanjutkan ke Universitas Udayana ini. W-016*

Calon Independen Harus Kantongi Dukungan 40 Ribu KTP SINGARAJA – Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng menetapkan pada Pilkada Buleleng 2017 nanti, calon independen (perseorangan) mesti mengantongi setidaknya 40.283 dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini terungkap dalam rapat pleno yang dilaksanakan KPU Buleleng, pada Minggu (22/5) kemarin, di Singaraja Rapat pleno itu dihadiri pula dua bakal calon idependen

dalam Pilkada Buleleng 2017.

Yakni I Gusti Ketut Adi Yustika Aryawan-Luh Made Marwati (Yus-Marwati) dan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Surya).

Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana menjelaskan, penetepan jumlah minimal dukungan untuk calon independen di Pilkada Buleleng 2017 adalah 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2014 yang berjumlah 537.103 pemilih.

Dengan begitu, calon independen mesti mengantongi dukungan sebanyak 40.283 pemilih yang dibuktikan berdasarkan dukungan KTP. Dikatannnya, keputusan itu selanjutnya dituangkan dalam Keputusan KPU Buleleng Nomor: 28/Kpts/KPUKab-016.433727/2016 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat

Kabupaten Buleleng Ia menambahkan, bakal calon independen mendaftar melalui KPU Buleleng. Kemudian dinyatakan lolos atau tidaknya, ditentukan setelah selesainya proses rekapitulasi tanggal 11-15 September 2016. ”Apabila setelah verifikasi terjadi kekurangan pengumpulan dukungan maka calon perseorangan harus melengkapi persyaratan dua kali lipat dari kekurangan yang

ditemukan KPU,” terangnya.

Bakal calon independen, Dewa Nyoman Sukrawan mengaku, tidak terlalu keberatan dengan persyaratan jumlah dukungan yang telah ditetapkan oleh KPU Buleleng tersebut. “Menurut saya penetapan persyaratan yang dilakukan KPU tidak terlalu berat. Karena jumlah pemilih yang ada di Buleleng mencapai 600 ribu pemilih,”tuturnya lagi. W-008

Dekati Pemilih Pemula, PDI Perjuangan Gelar Try Out SBMPTN

FB/menot

SOAL DIBUKA-Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menyerahkan soal try out SPMPTN kepada perwakilan peserta untuk selanjutnya dibuka sebagai menadai dibukanya acara tersebut secara resmi, pada Sabtu (21/5), di Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Besarnya potensi pemilih pemula di Indonesia, betulbetul digarap serius oleh PDI Perjuangan lewat pendekatan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan keinginan

serta kebutuhan generasi muda saat ini. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Program Try Out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara serentak seIndonesia termasuk Bali.

Untuk Bali, kegiatan Program Tru Out SBMPTN digelar secara serentak di sembilan kabupan/kota oleh masingmasing DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota. Meski kegiatan itni persiapannya cukup

singkat, namun diikuti lebih dari 8000 siswa-siswi lulusan Kelas XII SMA/ SMK/ Sederajat seluruh Bali.

Dikonfirmasi usai membuka kegiatan Program Try Out SBMPTN yang berlangsung di GOR Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (21/5),Ketua DPD PDIPerjuangan Bali, Wayan Koster tak membatah secara tegas, jika kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan PDIPerjuangan dengan kelompok pemilih termasuk di Bali.

“Sebagai partai politk, kami tentunya juga ikut peduli terhadap pendidikan juga masa depan generasi muda. Untuk itu, kami secara nasional menggelar kegiatan ini dengan bertujuan memberi kesempatan kepada seluruh siswa/siswi termasuk yang ada di Bali agar siap memiliki kesiapan secara mental dan psikologis menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri. Kalau dikaitkan dengan menggaet pemilih pemula, itu benefitnya, tujuan nomor dua dari kami,” sebutnya.

Anggota Fraksi PDIP DPR

RI ini kembali menegaskan, kegiatan ini merupakan sumbangsih dan bentuk kepedulian dari PDI Perjuangan terhadap kalangan generasi muda serta pendidikan di Indonesia.

“Tentunya ini juga bagian dari upaya sekaligus wujud nyata PDIP untuk ikut bersumbangsih mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di bidang pendidikan,” ujarnya.

Agar kegiatan ini bisa maksimal, maka untuk materi ujian coba yang diberikan bersumber dari bank soal di Jakarta.

Dengan begitu, ia berharap, try out yang baru kali pertama digelar ini diharapkan mampu memberikan output positif bagi generasi muda, khususnya para lulusan SMA/ SMK/ Sederajat untuk bisa lulus SBMPTN. “Target kami, walaupun secara umum prestasi lulusan di Bali cukup bagus di kancah nasional, namun dengan adanya program ini, 60 persen lulusan di Bali bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN),” harap Koster.

Ia mengakui, masa sosialisasi program try out ini sangat

pendek. Hal ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, mengingat kegiatan yang sama juga akan digelar sebaga agenda rutin tahunan. “Evaluasinya nanti pada pelaksanaan try out, kami akan gelar sebelum lulusan. Kemungkinan saat Ujian Nasional, sehingga animo dan keikutsertaan siswa/ siswi di Bali akan lebih banyak,” tandas politisi asal Buleleng ini.

Disinggung soal benefit yang dimaksudnya dari kegiatan ini apakah terkait upaya PDI Perjuangan untuk menggaet para pemilih pemula menjelang hajatan pemilu di Bali. “Tentu Benefitnya ke sana (calon pemilih pemula). Melalui ruang dan fasilitasi yang dilakukan PDIP, harapannya para pemilih pemula bisa lebih dekat, akrab dan memiliki sambung rasa dengan partai. Tentunya dengan begitu, mereka akan memilih PDIP,” tandasnya Rupanya PDI Perjuangan betul-betul serius mendekatkan diri serta sekaligus menggarap potensi pemilih pemula dalam rangka rangka memenangkan Pilkada seren-

tak gelombang kedua dan ketiga tahun 2017 dan 2018, serta Pileg dan Pilpres serentak tahun 2019.

Namun berbeda dengan cara-cara sebelumnya yang lebih menekankan kepada pengumpulan massa. Kali ini, PDI Perjuangan mengubah strateginya dengan mendekatkan diri kepada pemilih pemula dan generasi muda lewat cara-cara yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan mereka. Tidak lagi menggunakan pola lama, langsung menggiring dan mendoktrin para pemilih pemula.

Di tengah fenomena apolitis serta ketidakpercayaan generasi muda khususnya pemilih pemula terhadap parpol, PDI Perjuangan secara perlahan ingin mencairkan hal itu. Maka PDI Perjuangan melalui kegiatan semacam try out SBMPTN ini menargetkan agar pemilih pemula dan generasi muda merasa dekat terlebih dahulu terhadap PDI Perjuanga, dan selanjutnya bersedia menjadi pemilih atau simpatasin parpol belambang banteng moncong putih. R-007 Layouter: Ari

FAJA R BALI SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Microchip Pelaku Seksual Masih Tunggu Perpu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan produksi secara massal microchip yang akan dipasang untuk membatasi gerak pelaku kejahatan seksual kepada anak masih menunggu peraturan pemerintah pengganti undang-undang. Usai menutup Raker Kopertis X, di Jambi, Sabtu (21/5) malam, Nasir mengatakan taman teknologi Politeknik Negeri Batam sudah bisa memproduksi microchip itu.

JAKARTA-Fajar Bali Namun untuk memproduksinya secara massal masih

menunggu keputusan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) ten-

tang Kekerasan Seksual terhadap Anak.

“Tergantung nanti dengan perpu-nya bagaimana, dan juga tergantung dengan DPR bagaimana. Kalau ada dukungan dari DPR mungkin nanti microchip itu bisa diproduksi secara massal dan bisa diterapkan,” katanya lagi.

Menristekdikti itu mengungkapkan, sesuai hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo telah memutuskan pemberatan hukuman untuk pelaku kejahatan seksual terutama terhadap anak, dengan mengebiri dan memasangkan

microchip kepada para penjahat seksual itu.

“Di antaranya dengan memasangkan microchip itu kepada pelaku kejahatan seksual terutama terhadap anak, supaya identitas pelaku itu diketahui dan dapat terpantau, dan juga sewaktu-waktu kambuh bisa langsung diketahui,” katanya lagi.

Nasir menjelaskan, pemasangan microchip tersebut supaya dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak atau yang biasa disebut pedofilia.

“Microchip itu untuk mem-

batasi gerak pelaku pelecehan seksual kepada anak atau predator anak, dan jika sudah dipasangi microchip itu, maka akan tahu ke mana jejaknya,” katanya menjelaskan.

Politeknik Negeri Batam, kata dia, juga sudah membuat laboratorium pabrik manufaktur microchip yang jika dipasangkan bisa langsung diketahui kemana saja para pemerkosa melangkah.

“Terkait microchip ini, sebelumnya juga sudah dibicarakan secara lisan dengan pak Kapolri,” kata Nasir menambahkan. AN

Dewan Minta Beberkan Hasil Tes Urine DARI HALAMAN 1 siapa yang pemasok utama.

Dan juga apakah terlibat dalam jaringan. Namun, dirinya enggan membeberkan pengembangan yang akan dilakukan oleh BNN Provinsi Bali.

“Soal itu rahasia perusahaan, jadi kita tak bisa sebutkan. Bisa dirumahnya, bisa di BNN, bisa dimana saja,” akunya. Lebih lanjut, Suastawa menyatakan bahwa kemungkinan ming-

gu depan ini akan memulai pengembangan tersebut. Hal ini dilakukan agar segera bisa diketahui keterkaitannya dengan jaringan atau pemasok. Untuk anggota dewan yang dinyatakan positif menggunakan narkoba tersebut, BNN telah mengambil langkah akan melakukan rehabilitasi. Dan hal itu sudah dikoordinasikan dengan Pimpinan DPRD Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika

Nasional (BNN) Provinsi Bali telah mengeluarkan hasil tes urine yang dilakukan pada sejumlah anggota DPRD Bali beberapa waktu lalu.

Hasilnya sangat mengejutkan, ternyata ada satu legislator Renon yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen, Pol. I Putu Gde Suastawa, saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan

yang dilakukan oleh pihaknya ada 4 orang anggota dewan yang positif. “Dari empat ini, tiga orang positif benzo alias obat dokter yang terbukti ada resep dokternya, sementara satu orang positif methamine alias sabu. Nah, satu orang ini kami dalami dalam bentuk assesmen dan penelusuran apakah dia individu hanya pemakai ataupun jaringan,” ungkapnya.

Terkait nama anggota De-

wan yang positif mengkonsumsi narkoba, pihaknya tidak bisa memberikan informasi lebih jauh untuk menghindari kaburnya penyelidikan BNN ke depannya. Dari hasil pemeriksaan tes urine selama dua kali, pihaknya baru melakukan tes urine kepada 49 orang anggota dewan. “Yang empat orang lagi belum menjalani tes urine karena alasan pribadi akan menyusul,” tandasnya. M-005

Beri Penyuluhan Narkoba di Desa Pakraman DARI HALAMAN 1 dengan makin banyaknya pendatang, yang tentu perlu diawasi secara ketat. Hal itu juga memerlukan petugas pecalang untuk mengamankan wilayah di sekitar desa pakraman.

“Kami berharap perhatian kepada desa pakraman lebih ditingkatkan lagi, karena desa

pakraman juga memiliki tugas dalam menjaga wilayahnya dengan melibatkan pecalang,” ujarnya.

Dikatakan Sudana, Desa Pakraman Dukuh Penaban sendiri baru terbentuk sejak lima tahun lalu. Sebelumnya, berada di bawah wilayah Desa Pakraman Tiingtali, Kecamatan Abang.

Sehingga masih banyak yang perlu mendapat bantuan dari pemerintah Provinsi Bali.

Pihaknya pun tidak memberatkan warga desa pakraman dukuh Penaban dalam hal melakukan pembangunan maupun perbaikan fasilitas Pura terutama Tri Kahyangan Desa.

“Bantuan rutin untuk Desa

Pakraman itu agar ditingkatkan, mengingat masyarakat dalam hal memperbaiki fasilitas Pura sangat antusias,” ujar Sudana yang juga seklur Subagan.

Selain bantuan dana, pihaknya juga mengharapkan agar pemerintah Provinsi Bali lebih gencar lagi dalam melakukan penyuluhan tentang

bahaya narkoba. Mengingat peredaran narkoba semakin marak dan menyasar generasi muda di desa. “Penyuluhan terkait narkoba masuk desa agar selalu diadakan penyuluhan secara rutin, jangan sampai generasi muda kita terjerumus.

Dari Desa Pakraman tentu akan mendukung penuh itu,” ujarnya. W-016

Beri Pengawasan Ekstra Pada Generasi “Z” DARI HALAMAN 1 Salah satunya adalah dengan menanamkan pendidikan berkarakter seperti disiplin, jujur, religius, toleransi, kerja keras, tanggung jawab serta hal-hal positif lainnya.

Memang terdapat perbedaan karakteristik ataupun metode pembelajaran pada masing-masing generasi. Generasi X (lahir tahun 19651980) memiliki karakter yang mampu beradaptasi, mampu menerima perubahan dengan baik dan disebut sebagai generasi yang tangguh, memiliki karakter mandiri dan loyal (setia) dan tipe pekerja keras.

Sedangkan Generasi Y (lahir tahun 1981-1994), memiliki karakteristik pola komunikasi yang terbuka, pemakai

media sosial yang fanatik dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi, lebih terbuka dengan pandangan politik dan ekonomi, sehingga mereka terlihat sangat reaktif terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekelilingnya, serta memiliki perhatian yang lebih terhadap ‘wealth’ atau kekayaan.

Generasi Y inilah yang akan menguasai dunia dalam beberapa tahun kedepan. Namun karakteristik yang dimiliki oleh generasi Z yang merupakan generasi penerus dari Y, harus diawasi secara ekstra dan dengan metode yang dapat mereka terima.

Sebagai orang tua, generasi X dan Y harus bersikap tegas tapi lembut dan sabar, mem-

bangun dialog dan komunikasi yang sehat serta terbuka, hadir secara utuh mendampingi mereka, serta memberikan pendidikan dengan nilai karakter positif dengan penuh cinta.

Sehingga generasi Z yang full digital masih bisa dibentengi dengan berbagai hal-hal positif yang diberikan oleh keluarga, dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat sekitar.

Apa yang harus kita lakukan untuk anak-anak generasi Z ini, agar anak-anak generasi Z ini baik jalannya. Jika belajar agama, anak-anak jangan diajarkan menghafal berapa jumlah Rsi, itu tidak menarik.

Ini PR untuk para tokoh agama kita. Anak-anak tidak tertarik dengan hal itu. Bagaimana anak-anak kita bisa nyambung, maka kita harus mengerti

bahasa mereka. Harus pakai bahasa mereka. Harus dicari metodenya. Sekali lagi, ini PR para tokoh agama, parisadha dan yang lain.

Saya salut pada kaum Muslim, yang ada Ustad masih muda, top mereka bisa menyampaikan bahasa yang sangat gampang dan dimengerti oleh anak-anak.

Ustadnya mampu berbahasa yang nyambung. Maaf saya kritik ini kita. Terutama di Bali yang Hindu, kalau anak muda tak dipercaya bicara, apa bicara harus pakai jenggot.

Anak umur 12 tahun tidak nyambung mereka. Mari kita lihat realitas ini. Saya bicara begini mereka tidak akan mengerti, ini hanya untuk generasi Y. Generasi Z sedang main gadget di rumah. Bagaimana kita mesti bicara dengan mere-

ka. Ini pewaris kita, mari kita pikirkan. Beberapa hari lalu saya bicara dengan beberapa tokoh, namun belum juga menemukan solusi.

Jadi saudara sekalian, para senior, para panglingsir, saya imbau mari kita berpikir, berbuat dan bertindak. Mari berpikir apa yang bisa kita lakukan. Kita latih mereka untuk jadi generasi muda yang tahu apa yang terjadi ke depan.

Bagaimana kita mendidik anak kita. Persoalannya kembali pada keluarga. Tidak bisa kita serahkan pada sekolah, pemerintah, apalagi temannya. Harus dikembalikan pada keluarga.

Sistem nilai di keluarga akan sangat mempengaruhi anak.

Mari kita intropeksi diri saudara sekalian. (disampaikan di podium bali bebas bicara)

Demam Berdarah Kembali Makan Korban DARI HALAMAN 1 berdarah.

N g u ra h M a n i k M i n g g u (22/5) kemarin menyayangkan penanganan Rumah Sakit Tabanan yang terkesan lamban merawat dan menangani anaknya. Diceritakan, sebelum dirawat di ICU, Narendra sempat cek darah di dokter keluarga, Selasa (17/5) lalu. Hasil tes, trombosit Narendra 190.

Namun hari Sabtu (21/5) seki-

tar pukul 16.00 Wita kondisi Narendra mual-mual tidak mau makan.

Narendra kemudian diantar ibunya Sagung Alit Sri Nurdewi ke BRSU Tabanan. Oleh pihak rumah sakit, Narendra hanya diberikan obat mual dan diperbolehkan pulang. “Mestinya pihak Rumah Sakit, mengecek lagi trombosit anak saya. Tidak hanya mengandalkan hasil cek lab sebelumnya,” jelas Manik lirih.

Namun sekitar pukul 20.00 Wita, kondisi Narendra memburuk, dan muntah darah. “Waktu itu saya ada liputan di Ubud, dan memutuskan langsung pulang,” jelas Manik. Narendra kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Ternyata kondisi Narendra sudah kritis dan harus dirawat di ICU. “Kondisi anak saya semakin buruk, detak jantungnya melemah,”

terangnya. Sekitar pukul 23.30, Sabtu (21/5) Narendra meninggal dunia.

Kabaghumas Pemda Tabanan Putu Dian Setiawan bersama Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan) menyampaikan belasungkawa kepada Anak Agung Ngurah Manik.

“Kami turut berduka, semoga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhalsan,” tandas Dian Setiawan. Hal senada diungkapkan Ketua

Pewarta I Ketut Sugina. “Kami sangat berduka,” jelas Sugina seraya berharap Ngurah Manik mengikhlaskan kepergian buah hatinya, karena semuanya akan kembali kepada-Nya. Suasana duka masih kental dirasakan keluarga, dan mereka masih tampak sibuk mempersiapkan upacara pengabenan Narendra . Upacara pengabenan almarhum Narendra akan dilangsungkan Kamis (26/5) mendatang. W-004

Ditetapkan, Syarat Dukungan Calon Perseorangan 7,5% DARI HALAMAN 1 Konstitusi. Dimana saat ini dukungan bagi calon perseorangan bukan dari jumlah penduduk lagi, melainkan dari DPT. Untuk di Buleleng, jumlah DPT bisa diambil dari jumlah pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “KPU Buleleng

sudah menetapkan DPT-nya untuk dijadikan syarat bakal calon perseorangan,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (22/5).

Jika merujuk Pilpres yang lalu, jumlah DPT di Kabupaten Buleleng sebanyak 537.103 pemilih. Jadi apabila dikalkulasikan dengan syarat minimum

yang telah ditetapkan sebanyak 7,5 persen, maka sebanyak 40.283 pemilih. Jumlah dukungan tersebut harus ditunjukkan dengan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) pemilih. ”Kami sudah terima SK penetapan itu,” ujarnya.

Saat ini, tahapan yang sedang dipersiapkan oleh KPU Kabu-

paten Buleleng yakni membuat pengumunan pembukaan penyerahan syarat pencalonan dukungan yang resmi akan dibuka pada tanggal 20 Juli – 2 Agustus 2016 mendatang. Sedangkan, penyerahannya akan digelar pada tanggal 6 Agustus-10 Agustus 2016.

Terakhir, tahap penghitun-

11 Namanya Masuk Radar PDI-P, Ahok Tegaskan Tetap Pilih Jalur Independen JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan tetap memilih jalur independen bersama dengan Heru Budi Hartono jika maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Pernyataan itu ia sampaikan untuk menanggapi masuknya namanya dalam bursa bakal calon gubernur menurut survei internal PDI Perjuangan.

“Kita sudah putuskan tidak pakai partai ya. Kita akan tetap sama Pak Heru,” ujar dia di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (22/5). Nama Ahok disebut masuk dalam bursa bakal calon gubernur menurut survei internal PDI Perjuangan.

Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail di urutan ke berapa nama Ahok berada. “Survei tidak etis jika kami ungkapkan ke luar. Karena kami harus menghormati 34 bakal calon yang sudah mendaftar,” ujar Hasto saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).

Hasto pun menegaskan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan. Saat ini, penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk menyeleksi mereka.

“Pengalaman PDI-P, survei itu hanya potret, hanya gambaran untuk menyusun langkah-langkah strategis partai,” ujar Hasto. KP

Akbar Minta Novanto Tak Buru-Buru Dukung Jokowi JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak buru-buru memutuskan untuk mendukung Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Akbar menyarankan agar Golkar lebih dulu memikirkan persiapan jelang pemilihan kepala daerah serentak 2017 karena waktunya lebih dekat.

“Saya pikir sih kita konFB/IST solidasi dulu, persiapkan Akbar Tandjung pilkada serentak 2017 dan pilkada serentak 2018. Barulah 2019 kita bicara pileg dan pilpres,” kata Akbar Minggu (22/5).

Keputusan untuk mendukung capres juga harus dibicarakan oleh semua pihak di internal Golkar. Keputusan tidak bisa diambil dan berdasarkan keinginan Novanto pribadi.

“Diajak DPD I dan II dan kalau sudah waktunya diadakan rapimnas,” kata Akbar.

Akbar mengatakan, Novanto memang boleh saja mengutarakan pendapat pribadinya di media. Namun, sebisa mungkin Novanto memisahkan isu yang bisa ditanggapi dengan penilaian pribadi dan isu yang harus ditanggapi secara kolektif.

“Kalau keputusan kolektif tak diproses dalam mekanisme formal orang bisa menyebut itu ada kepentingan dan akan mengganggu soliditas partai,” ucap Akbar.

Setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar beberapa waktu lalu, Novanto menyatakan bahwa partainya siap mendukung Presiden Joko Widodo jika ingin mencalonkan diri kembali sebagai presiden pada Pilpres 2019.

“Sepanjang rakyat mendukung Jokowi untuk menjadi presiden, saya selaku Ketua Umum Partai Golkar, saya akan mendukung dan membela Jokowi,” kata Novanto. Golkar telah menyatakan dukungan kepada pemerintah. Bahkan, pada penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar, partai tersebut menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). KP

Koster Klaim Bukan Kader PDIP DARI HALAMAN 1 pastikan bahwa anggota dewan positif bukan dari PDI Perjuangan,” tegas Koster saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (21/5) Koster menegaskan bahwa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah berulang kali mengintruksi serta mewanti-wanti agar kadernya jangan sampai terjerat kasus narkoba. “Itu sudah menjadi intruksi dari partai, kader PDI Perjuangan dilarang keras terlibat narkoba. Jika melanggar pasti ada sanksinya sesuai aturan partai. Maka, kader kami di Bali sangat memahami hal itu, sehingga menjauhkan diri untuk terlibat narkoba,” tegasnya.

Meski memastikan bukan kader PDI Perjuangan, namun Koster menyatakan keprihatinannya. Pihaknya meminta agar hal ini jangan sampai

Masyarakat Masih Bingung Soal JKBM dan JKN DARI HALAMAN 1

gan syarat minimal dukungan berlangsung pada tanggal 6 Agustus–15 Agustus 2016. Pada Pilkada Buleleng, sampai saat ini baru ada satu pasangan calon yang menyatakan diri akan melaju melalui jalur perseorangan yakni Pasangan Surya (Nyoman Dewa Sukrawan-Gede Dharma Wijaya). M-005

dipolitisir untuk memojokan yang bersangkutan serta partainya. “Tentunya kami merasa prihatin dan menyayangkan. Namun, kami mengajak semua pihak agar jangan menggunakan kesempatan ini untuk memojokan yang bersangkutan. Jangan mempolitisi masalah- masalah pribadi menjadi masalah politik.

Cukup untuk pelajaran agar tidak sampai terulang kembali,” tegasnya mengingatkan.

Karena yang positif menggunakan narkoba berasal dari kader partai lain, Koster pun enggan berkometar lebih jauh.

“Apa sanksinya? saya kira masing-masing partai punya aturan masing-masing. Sekali lagi saya ingatkan, janganlah hal ini digunakan untuk memojokan yang lainnya, termasuk partai politik yang bersangkutan,” pungkasnya. R-007

daya Biro Kesra Setda Provinsi Bali Dewi Handayani, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan menyelenggarakan Pesraman Kilat, guna mengisi liburan anak-anak sekolah yang jatuh pada bulan Juni-Juli 2016. Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para generasi muda terhadap nilai-nilai agama dan budi

pekerti. Selain itu, outcome dari kegiatan yang akan dilaksanakan selama 4 hari ini juga diharapkan mampu memupuk karakter anak bangsa yang jujur, disiplin, memiliki budi pekerti luhur, mengenal budaya lokal, serta memiliki rasa saling menghormati antar sesama. Ia berharap, upaya pemerintah yang digagas setiap tahun ini, mampu membentengi generasi Z, agar tidak tergerus arus digital yang negatif. R-005

12

PODIUM BALI

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 23 MEI 2016 l Tahun XVI

LAHIRNYA KELOMPOK GENERASI NET DAN INTERNET AWASI PENDIDIKAN ANAK DENGAN KARAKTER POSITIF Gubernur Bali Made Mangku Pastika hadir ditengah tengah masyarakat yang berolahraga di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu (22/5) kemarin. Kehadiran orang nomor satu di Bali di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) itu, memantik semangat para pembicara untuk naik ke atas panggung. Ada yang berbicara masalah Anak SD naik motor, beras miskin, liburan sekolah hingga sogok menyogok. Simaklah komentar-komentar mereka…

LAHIRNYA GENERASI BARU-Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang berada di atas panggung mengatakan, sekarang ini zaman semakin canggih. Anak anak sejak dini telah belajar mengenal teknologi yang akrab disebut gadget, dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian anak-anak. Ada generasi Y nantinya akan menguasai dunia dalam beberapa tahun kedepan.

Namun tak kalah pentingnya, karakteristik yang dimiliki oleh generasi Z yang merupakan generasi penerus dari Y, harus diawasi secara ekstra dan dengan metode yang dapat mereka terima. Sebagai orang tua, generasi X dan Y harus bersikap tegas tapi lembut dan sabar, membangun dialog dan komunikasi yang sehat serta terbuka, hadir secara utuh mendampingi mereka, serta memberikan pendidikan dengan nilai karakter positif dengan penuh cinta. Sehingga generasi Z yang full digital masih bisa dibentengi dengan berbagai hal-hal positif yang diberikan oleh keluarga, dunia pendidikan dan lingkungan masyarakat sekitar. Selain itu, orang tua harus dapat meminimalisir dampak negatif akibat kemajuan teknologi yang mereka gunakan dengan menanamkan pendidikan berkarakter yang positif. “Seperti disiplin, jujur, religius, toleransi, kerja keras, tanggung jawab serta hal-hal positif lainnya,” pinta Gubernur.

Made Mangku Pastika fb/redy

Program JKBMWayan Sugiarta selaku Kepala Seksi Kepesertaan UPT Jaminan Kesehatan M a s ya ra ka t B a l i menjelaskan di atas panggung terkait beberapa pertanyaan dan aspirasi yang diajukan oleh m a s y a r a ka t d a n anggota DPRD serta Bupati dan Walikota di Bali yang menginginkan JKBM tetap dilanjutkan. Menurutnya, program fb/redy JKBM yang pada WAYAN SUGIARTA awal dipandang sebelah mata kini di tahun keenam masyarakat dan pengelola JKBM yakin dan merasakan manfaat JKBM, Pada kesempatan tersebut Sudiarta menyampaikan bahwa sejak 1 Januari 2014 diluncurkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sesuai dengan Perpres No. 74 Tahun 2013 Jamkesda harus berintegrasi dengan JKN dan seudah diberikan peta yang jelas soal integrasi tersebut. “Apa yang harus kita lakukan? Kita sebagai bagian dari NKRI harus mendukung JKN. Yang kita lakukan adalah melakukan konsultasi ke pusat agar JKBM bisa dilanjutkan sampai 2019,dimana nantinya 700 ribu penduduk miskin menurut kriteria WHO akan dibiayai JKBM. Masyarakat diharapkan bersabar mudahmudahan pemerintah pusat mengizinkan program JKBM berlanjut sampai tahun 2019,” pungkasnya.

L I B U R A N S E KO LAH-Kepala Bagian Budaya Biro Kesra Setda Provinsi Bali Dewi Handayani menyampaikan tentang program Pemprov Bali bagi para siswa di saat liburan sekolah yakni pasraman kilat yang bernama Widya Budaya bagi para siswa yang beragama Hindu. Adapun tujuan kegiatan ini yakni mengarahkan para siswa untuk melaksanakan fb/redy Dewi Handayani kegiatan-kegiatan positif. Selain menanamkan nilai kearifan lokal pada siswa sebagai dasar pembentukan dasar kerakter sebagai pondasi untuk menghadapi arus globalisasi saat ini. “Narasumber berasal dari akademisi IHDN dan UNHI dan guru-guru agama, kegiatan berupa outbound selama 4 hari dimana para siswa dilatih membuat canang sari, kelangsah dan kelatkat yang dirasa kurang karena kegiatan yang padat di sekolah. Kegiatan semacam ini disamping dilaksanakan oleh Pemprov Bali juga dilaksanakan oleh desa pakraman dimana di Bali jumlahnya 1488 desa pakraman dan 20% bantuan hibah yang diberikan pada desa pakraman wajib dipakai untuk pelaksanaan pasraman kilat untuk mengisi liburan sekolah,” jelasnya.

fb/redy

PATROLI SEPEDA GAYUNG-Keamanan di Lapangan Niti Margarana Renon Denpasar mulai terjaga dengan hadirnya polisi berpatroli menggunakan sepeda gayung.

Wenten Ariawan

fb/redy

JANGAN TERULANG-Menanggapi tewasnya anggota kepolisian saat menangkap WNA Prancis yang mengamuk dan melawan saat ditangkap aparat beberapa waktu lalu di Padangsambian, Denpasar, Wenten Ariawan ikut bicara. Menurutnya jika menemui kasus serupa anggota kepolisian bisa langsung menembak mati seseorang yang melawan aparat. “Jika ada orang yang membawa dan mengacung-acungkan senjata dilumpuhkan saja, jangan sampai menimbulkan korban seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Dosen di salah satu perguruan tinggi di Denpasar ini. Ia mengutip KUHP dimana di pasal 49 disebutkan jika memang membahayakan ditembak saja langsung, Pasal tersebut menyatakan jika sesuatu terjadi membahayakan orang lain atau diri sendiri maka yang dibahayakan tersebut dapat berbuat apapun.

I Wayan Repen

fb/redy

PRIHATIN ANAK-Pendatang baru ikut berbicara di atas panggung PB3AS. Ia adalah I Wayan Repen, warga Banjar Kedaton, Denpasar ini menyampaikan keluhannya tentang Anak Baru Gede (ABG) yang masih duduk di bangku SD dan SMP sudah mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Pria ini pun dengan lugas menceritakan pengalamannya pernah ditabrak oleh seorang anak SD. Lantas, ia balik mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab terhadap hal itu. “Saya ingin bertanya siapa yang berwewenang menindak hal tersebut, saya prihatin melihat ABG sudah naik sepeda motor yang mana mereka masih dibawah umur dan tentu belum memiliki SIM,” ujarnya. Di sisi lain ia menyoroti masalah konten porno yang kini sangat mudah diakses oleh para remaja. Ia juga bertanya siapa yang bertanggung jawab mencegah hal tersebut.

KEDOKTERAN TANPA SOGOK-Mantan Rektor Udayana Prof. Suardika mengkritisi adanya dugaan sogok menyogok masuk Fakultas Kedokteran. Menurutnya, selama 10 tahun menjadi Rektor di Udayana, ia tidak pernah menerima sogok yang notabene merusak moral diri sendiri. Dia pun berpaling kepada para calon kedokteran yang berpraktek disebelah panggung. “Adik adik coba menoleh kemari, kalin sudah lama mengabdi apakah ada menyogok masuk fakultas kedokteran?” ujarnya langsung dijawab serentak tidak ada. Untuk itu, kata sang Profesor, janganlah berusaha masuk fakultas dengan cara menyodok. Karena semua prosesnya sesuai prosedur, dimana semua tamanan SMA berhak mengikuti testing dengan membawa pensil 2B dan pensil tersebut dimasukkan ke dalam computer dan hasilnya keluar siapa yang dapat ranking tertinggi dan terendah. Sementara proses penilaian ini berada di Surabaya dan Jakarta. “Jadi janganlah berusaha menyodok masuk fakultas kedokteran. Selama 10 tahun saya menjadi Rektor, sepersen pun saya tidak mau disogok, tandasnya.

PROF SUARDIKA

fb/redy

KRITIK PROF. SUARDIKA-Terkait adanya komentar Profesor Suardika soal tidak adanya suap menyuap dalam Fakultas Kedokteran Unud, dibantah pembicara Gung De Ariawan asal Kepaon Pemogan Denpasar. Ia naik ke atas panggung dan mengatakan bahwa komentar Profesor Suardika harus bisa dibuktikan. Pasalnya, sekarang ini masuk kuliah di fakultas kedokteran sangat mahal, dan itu pernah dikatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Saya bangga, mantan Rektor Udayana ini berani mengatakan tidak ada biaya. Tapi mantan Rektor ini lupa Unud ini ada namanya jalur prestasi, prestasi yang mana? Ini saya bicara realitas saja karena saya dulu kuliah di Unud,” terangnya blak-blakkan. Menurutnya, banyak teman temannya mengatakan masuk ke Unud ketika “No Money,” tidak bakalan dapat. Padahal dulunya merupakan hasil seleksi, dari penerimaan melalui Sipenmaru dan kemudian melalui UMPTN dan sekarang SMPTN, dan itu pun jumlahnya sangat kecil. “Saya masih ingat apa kata Gubernur, kejahatan ada dimana mana dan mantan Rektor katakan fb/redy bersih dan harus berani bertanggungjawab seberapa bersih penerimaan GUNG DE Ariawan mahasiswa Unud. Ia yakin, masih banyak orang Bali yang miskin ingin kuliah namun terbentur biaya. Bahkan, kebanyakan yang masuk kuliah di Unud melalui jalur siluman. “Berarti kita memotong garis masa depan seorang anak pintar dan miskin yang ingin kuliah,” ulasnya.

RASKIN SUDAH BAGUS-Made Nursana selaku relawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mengatakan, di Bali jumlah TKSK mencapai 57 orang ada semua ada di tingkat kecamatan. TKSK ini bertanggungjawab di wilayahnya masing-masing. “Jadi, kegiatan kami adalah pendampingan beras miskin atau raskin,” ujarnya di atas panggung. Tahun 2015 lalu katanya, kondisi beras tidak bagus, bertutul, pecah-pecah dan tidak layak dikomsumsi masyarakat. Namun sekarang ini di tahun 2016, kondisi beras sudah bagus, putih dan layak dikomsumsi masyarakat. Selengkapnya, relawan TKSK akan memonitoring beras di setiap desa dan hasilnya dilaporkan ke Pusat.

Selain itu, relawan TKSK melakukan pendampingan bedah rumah atau perbaikan rumah. “Kami sudah usulkan kementerian dan dapat bantuannya sebesar Rp 10 juta. Jadi bagi masyarakat yang tidak masuk penerima raskin, kami usahakan perbaikan rumah. kalau atapnya saja rusak kita perbaiki dengan bantuan itu, jelasnya. Menurutnya, relawan TKSK tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja tapi mencarikan solusi permasalahan. Sejatinya, untuk bedah rumah bekerjasama dengan Koperasi Desa di Kelurahan.

MADE NURSANA

fb/redy

Layouter: Ari