FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Pak Gubernur Usaha Jajan Tradisional Perlu Modal ADA yang menarik dari ragam kuliner yang dijajakan pedagang di Loloan. Salah saFB/PRAMONO tunya adalah Helmiyah jaje (jajan) kopyor, yang merupakan jajan masa lalu yang dimiliki kampung Loloan. Jajan yang dibungkus dengan daun pisang tersebut, ternyata hanya muncul di Bulan Ramadhan, dan
Kerja Angkut Tanah, Bocah Ini Sekolahkan Adiknya Ditinggal Mati Bapak, Ibunya Malah Menikah Lagi
K
ehidupan bocah bernama Ni Nengah Mulyaningsih (12) di Desa Abuan, Kintamani Bangli mengundang haru. Betapa tidak, ia ditinggal menikah oleh ibunya. Sedangkan ayahnya sudah meninggal. Di tengah hidup tanpa orang tua, Mulyaningsih malah tegar. Ia menjadi buruh angkut tanah untuk menyekolahkan adiknya.
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/SUMERTA
PRIHATIN-Gadis bernama Mulyaningsih saat duduk bersama adik dan kakeknya di Kantor Disosnaker Bangli. Anak-anak ini akan dititipkan di yayasan pendidikan di Bangli agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
DPD I Kaji Deadlock Musda Golkar Tabanan
437,645,000 366,478,506 71,166,494
Jadwal PKB 2016 JUMAT, 24 JUNI 2016
Joged Pingit oleh Sekaa Joged Pingit Banjar Penyabangan Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Lomba Topeng Bondres oleh Sanggar Sakura Dewata Banjar Metra Desa Yangapi Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Lomba Taman Penasar oleh Sekaa Taman Penasar Widya Sabha Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar Waktu : 14.00 wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Tari dan Tabuh oleh Yayasan Bali Lestari Desa Mambal Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung Waktu : 17.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Lomba Drama Gong Tingkat Remaja oleh Sanggar Tari Rare Kumara Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar Waktu : 20.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Malam Apresiasi Gerak Tari dan Lagu oleh Aksi Pesona Bintang Tembang Kenangan Provinsi Bali Waktu : 20.00 wita Tempat : Wantilan The Indonesia Keroncong Center Jakarta Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Parade Gong kebyar Dewasa oleh Sekaa Gong Bajra Kencana Desa Pakraman Bajra Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan dengan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Kencana Wakya Banjar Margetelu Desa Tista Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra
TIDAK TERBIT Pembaca budiman, berkenaan dengan Hari Raya Saraswati, pada Sabtu (25/6) Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan kembali hadir di tengah pembaca Senin (27/6). Demikian harap pembaca maklum. Penerbit
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Ketut Sudikerta
FB/DOK
KE HAL. 11
Kasus Bunuh Diri di Jembrana Meningkat
DENPASAR-Fajar Bali Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Tabanan yang berakhir dengan deadlock akibat adanya pencabutan dukungan Pengurus Kecamatan (PK) terhadap kandidat Calon Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tabanan, akhirnya direspon oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta. Saat ditemui pada acara Musda Partai Golkar Kota Denpasar, Sudikerta yang datang terlambat itu mengaku belum mengetahui secara detail mengenai alasan terjadinya deadlock. Dirinya, hanya mengetahui dari
pimpinan sidang I Gusti Putu Wijaya. “Saya dapat laporan dari pimpinan sidang terjadi deadlock karena berbagai alasan. Maka saya minta kepada pimpinan sidang untuk melapor secata tertulis,” ujarnya, Kamis (23/6). Dengan adanya laporan tertulis tersebut, nantinya DPD I Partai Golkar Provinsi Bali akan segera melakukan kajian guna mengambil keputusan terhadap Musda Partai Golkar Kabupaten Tabanan yang sempat ricuh tersebut. “Berdasarkan laporan itu, saya akan kaji untuk bisa mengambil keputusan yang arif dan
orang, salah satunya adalah Jaksa Purwanti. Namun sayang, karena belum didampingi pengacara dan seorang penerjemah, sidang kemarin harus ditunda. “You can speak Indonesia?” tanya hakim Sukanila yang dijawab oleh oleh Robert dengan gelengan kepala. Hakim lalu meminta jaksa untuk
bertanya kepada terdakwa, kenapa terdakwa tidak didampingi pengacara. Jaksa lalu menanyakan kepada terdakwa. Sesaat kemudian jaksa mengatakan kepada hakim bahwa, terdakwa mengaku tidak didampingi pengacara karena tidak punya uang untuk membayar. Atas jawaban itu, Majelis hakim
KE HAL. 11
Bule Pelaku Pedofil Gagal Disidangkan DENPASAR-Fajar Bali Bule Australia yang menjadi terdakwa kasus pencabulan, Robert Andrew Fiddes Ellis (68), Kamis (23/6) kemarin gagal menjalani sidang perdana di PN Denpasar. Sidang kemarin dipimpin oleh Hakim Wayan Sukanila. Sedangkan jaksa yang akan membuktikan kesalahan Robert ada 3
BANGLI-Fajar Bali Kendati tak mendapat rasa kasih sayang, Mulyaningsih tetap berusaha bekerja untuk menanggung sekolah adik-adiknya. Mulyaningsih (si sulung) ini bekerja sebagai buruh angkut tanah. Hasilnya digunakan sebagian untuk biaya sekolah adiknya, I Komang Dika Putra (10) dan Ni Ketut Suniati (4). Bisa dibayangkan betapa susah hidup mereka. Ketika ditemui kemarin, Mulyaningsih menuturkan kisah hidupnya. Dia mengaku ditinggal pergi untuk selamanya oleh ayahnya. Dalam beberapa tahun kemudian dia masih bisa hidup bersama dengan sang ibu. Tetapi kini kasih sayang ibu tak berkelanjutan, karena ibunya sudah menikah lagi dengan orang lain. Mereka bagai anak ayam kehilangan induk.
KE HAL. 11
NEGARA-Fajar Bali Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri yang dilakukan oleh seorang pelajar kembali terjadi di Jembrana. Kali ini, korbannya, I Gusti Komang Erik Dana Suryawan (17/6) seorang pelajar disalah satu SMA, sekitar pukul 19.00 wita Rabu (22/6). Korban ditemukan gantung diri oleh neneknya, Jro Soka (60). Korban gantung diri dengan menggunakan selendang warna kuning di ventilasi kamarnya di Banjar Wali Desa Yehembang Kecamatan Jembrana. KE HAL. 11
Penyuluh ‘Bujang’ Ditugaskan di Daerah Kekurangan Kuota DENPASAR-Fajar Bali Tujuh ratus enam belas tenaga penyuluh Bahasa Bali yang telah dinyatakan lulus seleksi akan diterjunkan ke desa mulai tanggal 1 Juli 2016 mendatang. Namun, hingga Kamis (23/6) kemarin Dinas Kebudayaan Provinsi Bali belum merampungkan berkas
penetapan dan penempatan tenaga penyuluh tersebut. Sesuai rencana, pada tanggal 28 dan 30 Juni mendatang, seluruh tenaga penyuluh akan dipanggil untuk menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK) sekaligus pengumuman penempatan. KE HAL. 11
Ayu Pastika Minta Dekranasda Kabupaten/Kota Bangun Sinergitas dengan Provinsi
Sebagai mitra kerja pemerintah yang bertujuan mengembangkan seni dan hasil kerajinan, sesuai dengan kebijakan pemerintah, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali dan Kabupaten/ kota se Bali mempunyai peran penting dalam mendukung produktivitas dan industri kreatif kerajinan Bali.
JAJARAN pengurus Dekranasda Provinsi Bali dan Kabupaten/kota diminta dapat selalu mensinergikan program sehingga tercipta
FB/IST
LANTIK-Ny. Ayu Pastika saat melantik ketua Dekranasda Kabupaten/ Kota se-Bali.
satu program yang foku , efektif dan efisien dalam mendukung kemajuan pengrajin Bali. Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika dalam wawancaranya dengan awak media usai melantik Ketua Dekranasda Kabupaten/ Kota Se -Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali Kamis (23/6). “Kita harus jalin sinergitas yang solid antara Dekranasda Provinsi dengan Kabupaten/kota baik itu dalam hal program dan kegiatan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih,” ujarnya. Lebih lanjut Ayu Pastika juga menekankan agar jajaran Dekra-
Layouter: Dejerie
nasda senantiasa membangun koordinasi dan sinkronisasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif yang selanjutnya mendorong tumbuh kembangnya industri kerajinan masyarkat. “Tolong ditiingkatkan koordinasi yang efektif antar jenjang sehingga program tingkat Provinsi dapat diterjemahkan dan dijabarkan secara efektif di tingkat Kabupaten/kota, “ ujarnya. Ayu Pastika juga meminta agar kedepannya Ketua Dekranasda yang baru dengan didukung segenap jajarannya mampu merumuskan program yang kreatif, KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Sembilan ABG Rata-rata Keluarga Broken Home
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Enam Penyalahguna Narkoba Diamankan
BNNP Bali Sweeping di Boshe, Grahadi Bali, Kafe New Pandawa Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melaksanakan sweeping di tempat hiburan malam, Boshe, Grahadi Bali dan Kafe New Pandawa, pada Rabu (22/6) malam. Aksi sweeping disertai tes urine ini sukses menangkap 6 penyalahguna narkoba jenis sabu. Kini, keenam pelaku penyalahgunaan narkoba itu menjalani assement di BNNP Bali.
FB/HS
Brigjen Pol Putu Gede Suastawa
DENPASAR-Fajar Bali Tertangkapnya sembilan anak baru gede (ABG) pesta narkoba di Jalan Tangkuban Perahu Denpasar, mendapat perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Bahkan, BNN pusat mengutus seorang psikolog memeriksa para ABG guna mengetahui penyebab mengapa mereka terjurumus narkoba. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa mengakui, sembilan tersangka ABG kebanyakan berasal dari keluarga broken home. Berdasarkan keterangan para orang tua, mereka mengaku tidak bisa membina kenakalan anak-anaknya yang sering keluar malam. Minta duit setiap hari ternyata untuk membeli narkoba. “Orang tua mereka menyerah karena anak anaknya sendiri tidak bisa dibina lagi,” ujarnya Kamis (23/6) kemarin. Ia mengatakan, saat ini sembilan ABG menjalani assessment dan masa rehabilitasi dalam waktu yang cukup lama. Guna mengetahui sejauh mana tingkat kecanduannya. Selain itu, orang tua ABG bersedia dan menyerahkan penanganan anak anaknya kepada BNNP Bali untuk direhabilitasi. Tertangkapnya sembilan
ABG pesta sabu di kamar kos di Jalan Gunung Tangkuban Perahu Denpasar, Selasa (21/6) lalu, menunjukkan betapa “rusaknya” kehidupan anak remaja di Bali. Menanggapi hal itu, Brigjen Suastawa mengimbau kepada orang tua, apabila ada anak yang tidak pulang dipastikan pergaulannya sudah menyimpang. Apabila dibutuhkan, BNNP Bali siap menjembatani melacak keberadaan anak tersebut. “Kami siap membantu. Kami akan lacak keberadaannya. Biasanya anak anak yang tidak pulang malam, pergaulannya bebas dan terjerumus narkoba,” tegas jenderal bintang satu dipundak ini. Orang tua diminta selalu bersabar dan penuh kasih mendidik anak anaknya. Selain itu para orang tua diharapkan bisa membimbing anak anaknya dengan memberikan pemahaman menjauhi kejahatan dan bahaya narkoba laten sejak dini. “Sekarang ini, kami di BNNP Bali masih mencari pola baru bagaimana caranya menggiring generasi muda ini tidak terlibat narkoba. Tidak hanya BNNP Bali saja, seluruh stakeholder yang a d a d i B a l i d i h a ra p k a n ikut membantu menyelamatkan para remaja di Bali, tegasnya. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Sweeping yang dilaksanakan Tim Berantas BNNP Bali bekerjasama dengan BNNK Badung, merupakan rangkaian pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Pelaksanaan sweeping berlangsung sekitar pukul 24.00 Wita hingga selesai pukul 03.00 dinihari. Ada tiga lokasi tempat hiburan yang menjadi sasaran aksi sweeping yakni di Boshe, Grahadi dan Kafe New Pandawa. Dilokasi pengerebekan, petugas BNNP Bali menggeledah badan setiap tamu yang berada di room bersama cewek penghibur alias PL. Tak luput, barang barang bawaan, sofa duduk dan kamar mandi turun digeledah. “Para tamu dan PL yang berada di room kami lakukan tes urine,”
Malah Erna terkesan menghindar untuk bertemu wartatwan. Mantan Aspidsus Bali itu menghindar, pada Kamis (23/6) kemarin, mencoba mengelabui wartawan yang berniat mengonfirmasi nama tersangka perjalanan kasus Perdin ini. Wartawan sengaja menunggu di lobi Kejari. Dan, sekitar pukul 16.15 Wita, sekpri dan sopir Erna turun membawa sebuah tas dan memasukkan kedalam mobil dinas Kajari. Sementara sopir memanasi mobil. Erna bersiap turun dari ruangannya. Namun, Erna tidak turun. Yang keluar justru Kasi
KEPROK KACA-Petugas memeriksa kaca mobil Toyota Yaris, usai dikeprok pelaku dan menggasak uang tunai sebesar Rp 482 juta. FB/HS
Pidum, Ketut Maha Agung. Rupanya kedatangan Agung memantau wartawan. Tibatiba pintu belakang Kejari ditutup. Mobil Erna jalan berputar menuju halaman belakang. Awak media yang melihat ada gelagat tak beres, mencoba mengejar Erna. Namun, awak media kalah cepat dengan Erna. Jaksa berbadan tambun itu langsung masuk ke mobil dan menutup pintunya keras. Mobil Nissan X-Trail yang ditunggani Erna pun pergi. Sementara Kasi Pidum tampak berjalan cepat masuk ke dalam ruangan.W-007
Hari Raya Saraswati, Simakrama Gubernur Bali Diundur DENPASAR-Fajar Bali Agenda simakrama bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang semestinya dilaksanakan setiap Sabtu pada minggu terakhir setiap bulannya, untuk bulan Juni akan diundur pelaksanaannya karena bertepatan dengan jatuhnya Hari Raya Saraswati pada 26 Juni 2016. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya, Rabu(22/6). “Simakrama bersama Gubernur yang rutin digelar Pemprov Bali untuk bulan Juni kita undur pelaksanaanya untuk memberikan kesempatan
FB/HS
SWEEPING-Petugas Tim Berantas BNNP Bali mengerebek 3 tempat hiburan malam Rabu malam.
asal Mengwi Badung ini. Selengkapnya, Brigjen Suastawa menegaskan, sweeping ini tidak akan berhenti sampai disitu saja.
Sejumlah tempat hiburan akan kembali disasar untuk meredam peredaran gelap narkoba di Denpasar dan sekitarnya. “Sweeping
ini terus berlangsung, tunggu saja tanggal mainnya,” tegas mantan Karorena Polda Bali ini. R-005
Ratusan Juta Dicuri di Dalam Mobil
Ditunggu Wartawan, Kajari Kabur Lewat Pintu Belakang DENPASAR–Fajar Bali Kasus dugaan penyelewengan biaya perjalanan dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar nampaknya menjadi kasus yang cukup pelik. Bagaimana tidak, kasus yang kabarnya sudah menetapkan satu orang tersangka ini, hingga saat ini belum juga diumumkan oleh Kepala Kejaksaan (Kajari) Denpasar. Ini aneh memang, jika benar Kajari sebelumnya, Emanuel Zebua sudah menetapkan tersangkan, kenapa Kajari baru, Erna Normawati belum juga berani mengumumkan atau menyebut siapa tersangkanya.
ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa didampingi Kabid Berantas BNNP Bali AKBP Ketut Arta, pada Kamis (23/6) kemarin. Hasil tes urine yang dilakukan di Karaoke Grahadi diseputaran By Pass Ngurah Rai Kuta, petugas mendapati seorang cewek PL berinisial AL, sebagai penyalahguna sabu. Begitu pula pengerebekan di Boshe, petugas menemukan 4 pengunjung, yakni CL, WW, KP dan SW dan satu orang PL berinisial NA penyalahguna narkoba jenis Benzo. Namun untuk di Kafe New Pandawa, nihil. “Para pelaku penyalahguna narkoba akan menjalani assement guna mengetahui seberap besar tingkat kecanduan mereka. Assement ini dilakukan sebagai pertimbangan rehabilitasi,” ujar Jenderal bintang satu dipundak
Dewa Mahendra mengatakan, untuk jadwal pelaksanaan simakrama akan di informasikan kemudian tanggal dan lokasi pelaksanaanya Lebih lanjut disampaikan Dewa Mahendra, simakrama bersama Gubernur ini, merupakan salah satu upaya Pemprov Bali untuk membuka komunikasi dan mendekatkan hubungan antara Pemprov dengan masyarakat. “Melalui keterbukaan yang dibangun, kita harapkan akan lebih banyak informasi, dan masukan, FB/IST baik berupa kritik maupun I Dewa Gede Mahendra Putra saran bagi penyempurnaan bagi krama Hindu merayakan program program Bali ManHari Raya Saraswati,” ujarnya. dara,” ujarnya. W-019*
DENPASAR-Fajar Bali Aksi keprok kaca mobil mengemuka di parkiran depan Restauran Bebek Garing di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, pada Rabu (22/6) sore. Pelaku beraksi mengkeprok kaca dan menggasak uang sebesar Rp 482 juta di dalam mobil Toyota Yaris DK 1659 MD, milik I Gede Purwaka (7) asal Dawan Klungkung. Bermula, korban dan adik iparnya I Nyoman Sudiasa mampir ke kantor Notaris di Jalan Patimura Denpasar dan menuju Koperasi Dwipa di Jalan Kamboja Denpasar. Berlanjut,
keduanya mengendarai mobil Yaris menuju BPD Renon untuk menukarkan cek. “Mobil disupiri iparnya Sudiasa,” jelas informasi dilapangan, Kamis (23/6) kemarin. Nah, di BPD Renon, korban mencairkan uang tunai sebesar Rp 482 juta dan berencana pulang ke Klungkung. Namun sebelum itu mereka makan di RM Bebek Garing. “Aneh, uang ratusan juta itu tidak dibawa malah ditinggakan di mobil. Uang ditaruh didepan kursi,” sumber lagi. Selesai makan, keduanya kaget uang di dalam tas dicuri. Dari keterangan saksi
karyawan rumah makan, pelaku berjumlah dua orang dengan mengedari sepeda motor Yamaha MX. Karyawan sempat melihat, mobil goyang-goyang dan selanjutnya seorang pria lompat dari dalam mobil melalui kaca jendela depan kanan. Saksi karyawan berteriak dan pelaku sempat dikejar hingga di Jalan Tukad Yeh Aya, Renon. “Pelaku kabur membawa uang Rp 482 juta,” tegasnya. Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan kejadian. “Masih kami dalami jelasnya kemarin. R-005
Gubernur Pastika Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016 DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika masuk dalam nominasi penerima penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016. Nirwasita Tantra Award merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemimpin daerah yang telah berkomitmen tinggi secara tulus ikhlas, mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk membangun lingkungan hidup didaerahnya. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada kepala daerah baik Bupati, Walikota dan Gubernur yang telah merumuskan kebijakankebijakan dan menerapkannya dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik. Hal itu diketahui dalam acara kegiatan penyerahan piagam penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Gubernur Bali, yang telah masuk Nominator Seleksi Tahap Kedua Nirwasita Tantra Award 2016. Dimana, pada kesempatan penyerahan tersebut diwakilkan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, MSi di kantor BLH Provinsi Bali pada Kamis (23/6). “Ini adalah penghargaan untuk laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang sekarang bernama Nirwasita Tantra Award. Jadi Nirwasita
FB/IST
PIAGAM PENGHARGAAN-Penyerahan piagam penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada Gubernur Bali, diwakilkan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, MSi di kantor BLH Provinsi Bali pada Kamis (23/6).
Tantra itu merupakan wujud komitmen dari pemimpin daerah yang dengan secara tulus ikhlas mencurahkan tenaga dan pikiran untuk membangun lingkungan hidup di daerahnya. Jadi, ini merupakan penghargaan dari pemerintah kepada kepalakepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah merumuskan kebijakan-kebijakan dan menerapkannya dalam rangka pengelolaan hidup yang lebih baik. Dan untuk provinsi Bali tahun ini merupakan prestasi yang cukup baik, karena ada 2 kabupaten dan 1 kota mendapatkan penghargaan serta provinsi juga memperolehnya,” ungkap
Kusdewanto, Kabid Jaminan Kualitas Data, Pusat Data dan Informasi KHLK. Ditambahkan Kusdewanto, penghargaan tersebut diharapkan menambah semangat pemimpin daerah untuk terus meningkatkan kebijakan-kebijakannya dalam pengelolaan lingkungkan hidup. Nirwasita Tantra Award merupakan piala bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Nantinya akan terseleksi satu provinsi, satu kabupaten dan satu kota terbaik yang berhak memperoleh penghargaan tersebut. Sementara Kepala Badan
Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, MSi menyambut baik penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI terkait dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali selama ini dalam pengelolaan lingkungan hidup. “Kita berbangga terkait penanganan lingkungan. Bali saat ini banyak menerima nominasi penghargaan terkait dengan penanganan lingkungan, seperti kota dan kabupaten terbersih. Dari penghargaan Kalpataru, dua yang kita ajukan tapi satu yang masuk nominasi dan ini termasuk nominasi penghargaan nasional. Terkait dengan Adiwiyata, jelasnya, ada 6 sekolah masuk dalam nominasi sekolah terbersih dan peduli terhadap lingkungan. Khusus untuk Nirwasita Tantra Award dibidang penyusunan buku data informasi, ini merupakan data dan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan oleh Gubernur terhadap masalahmasalah lingkungan. Menurut Suarjana, kepedulian Bali terhadap penanganan masalah lingkungan telah sungguh-sungguh dilaksanakan melalui 3 pilar yang dituangkan oleh Gubernur Bali yakni green culture, green economy serta cleen and green sebagai komitmen Gubernur Bali terhadap penanganan lingkungan. W-019*
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
3
Denpasar Raih Penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016 Pemerintah Kota Denpasar kembali meraih penghargaan tingkat nasional yakni Nirwasita Tantra Award 2016 sebagai Nominator Seleksi Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tahap Kedua oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
DENPASAR-Fajar Bali Penghargaan ini diserahkan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup Totok Wahyudi diterima oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana pada Kamis (23/6) di Kantor Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup, Totok Wahyudi mengatakan, Nirwasita Tantra Award
2016 merupakan penghargaan untuk komitmen Pemerintah Daerah yang secara cerdas serta tulus ikhlas mencurahkan tenaga dan pikiran untuk membangun lingkungan hidup daerah, yang diberikan oleh Pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah baik Gubernur, Bupati/Walikota yang telah berhasil merumuskan kebijakan-kebijakan dan menerapkannya untuk lingkungan hidup yang semakin baik. Kriteria penghargaan ini yang berdasar-
kan laporan buku data yang merupakan kelengkapan data serta bagaimana penguasaan kepala daerah dalam upaya meningkatkan lingkungan hidup, kebijakan-kebijakan pemerintah meningkatkan lingkungan hidup serta untuk mengetahui penguasaan materi, respon pemerintah, dan cara mengatasi permasalahan lingkungan hidup di daerahnya. Diharapkan, penghargaan ini dapat mendorong dan memoti-
Dekranasda Denpasar Siap Kembangkan Industri dan Kerajinan Kreatif DENPASAR-Fajar Bali Terpilih kembali memimpin Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra, dilantik bersama para ketua Dekranasda Kabupaten se-Bali periode 2016-2021, oleh ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, di Gedung Wiswasabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (23/6) kemarin. Ditemui usai dilantik Ny. Selly Mantra menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan Industri dan Kerajinan Kreatif di Kota Denpasar. Baginya, kerajinan yang tumbuh di masyarakat harus terus didorong dan ditingkatkan sehingga mampu mengangkat perekonomian daerah. Selly Mantra yang berhasil mengembangkan dan mengangkat kain endek sehingga menjadi populer saat ini bahkan sampai ke tingkat nasional menambahkan perlu adanya inovasi oleh para pengerajin tradisional terutama di sisi kualitas dan desain agar menarik minat konsumen. “Dengan berinovasi di sisi desain, para pengerajin yang rata- rata masih menjual kerajinan di pasar tradisional memiliki nilai lebih dan mampu bersaing dengan penjual kerajinan di pasar modern,” ujar Ny. Selly Mantra, seraya menyebut para pengerajin di Denpasar, perlu melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemasaran sehingga mampu bersaing dengan pengerajin dari daerah lain.
FB/CAR
DILANTIK-Ny. Selly D.Matra saat dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda Kota Denpasar oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika di Gedung Widyasabha, Kantor Gubernur Bali, Kamis (23/6)
Istri Walikota Denpasar ini berharap para perajin bisa memiliki ciri khas di dalam karya-karya yang di buat, agar ke depannya perajin, bisa jauh lebih maju dan mampu bersaing dalam perekonomian global. Apalagi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kompetensi harus menjadi hal yang utama, apalagi dalam produk harus mempunyai nilai tambah yang bisa menjadi kebanggan daerah. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, yang hadir pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Dekranasda Kabupaten/ Kota Se- Bali Periode 20162021. “Dekranasda diharapkan menjadi sumbu penguat dan pembina pengerajin- pengera-
jin di Bali, khususnya di Kota Denpasar. Berbeda dengan wilayah lain di indonesia, Bali memiliki potensi di bidang kerajinan. Sejak dahulu orang Bali telah terampil memanfaatkan segala macam hal yang tersedia di alam seperti Kayu dan Batu dan menjadikannya barang kerajinan yang bernilai jual tinggi. Potensi inilah yang harus dikembangkan dan dikuatkan lagi oleh pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Disinilah peran Dekranasda untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM)” ujar Rai Iswara. R-004
FB/CAR
PENGHARGAAN-Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar AA Bagus Sudharsana saat menerima penghargaan dari Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Totok Wahyudi
vasi Kepala Daerah untuk menciptakan lingkungan hidup yang semakin baik serta berupaya mendorong Pemerintah Daerah untuk bervisi pada lingkungan hidup. “Dengan diberikan penghargaan ini, kami berharap kepada Kepala Daerah agar termotivasi untuk pengelolaan lingkungan hidup ini semakin baik, tidak hanya dari buku dokumen namun kebijakan-kebijakan yang menopang program-program yang bervisi lingkungan hidup kedepan sehingga lingkungan semakin baik dan berdampak semakin baik pula untuk masyarakat,” ujar Totok. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar, AA. Bagus Sudharsana mengatakan, ini merupakan program status ling-
kungan hidup yang sudah digarap Pemkot Denpasar dari tahun 2015 dan dievaluasi oleh Pemerintah Pusat yang bertahap, penyerahan buku data informasi untuk pengukuran lingkungan bersih maupun kotor setelah itu mengirim program-program pemerintah Kota Denpasar dalam menekan pencemaran lingkungan. “Kita sudah mengupayakan tindak pidana ringan kepada pembuang-pembuang sampah sembarangan, mengadakan car free day serta setiap hari Jumat menerapkan jumat bersih yang melibatkan kepala SKPD di Lingkungan Kota Denpasar yang sangat berpengaruh untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik,“ terang Sudharsana. R-004
Atasi Problema Kota dengan Smart City Nusantara DENPASAR-Fajar Bali Smart City merupakan solusi berbasis teknologi digital yang mampu membuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, yang membuat lingkungan masyarakat menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga membuat daerah tersebut berkembang secara berkesinambungan. GM Telkom Witel Denpasar, I Gusti Bagus Ranuh didampingi GM Local Government Serurces DGS, Yanto Setiawan, saat bertatap muka dengan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menyampaikan, pihak Telkom membuat Smart City Nusantara ditujukan kepada Pemerintah Daerah, agar Pemerintah Daerah dapat mengembangkan serta mengimplementasikan konsep smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat. Bagus Ranuh mengatakan berbagai permasalahan masih dihadapai dalam tata kelola suatu kota seperti kemacetan, limbah, kriminalitas, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan yang memungkinkan turunnya kualitas kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, Smart City Nusantara sebagai solusi dari Telkom Indonesia hadir untuk menciptakan kota yang cerdas,” terang Ranuh, Kamis (23/6) di Denpasar. Selain itu manfaat yang bisa dirasakan dari Smart City Nus-
FB/CAR
TATAP MUKA-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, bertatap muka dengan GM Telkom Witel Denpasar, I Gusti Bagus Ranuh didampingi GM Local Government Serurces DGS, Yanto Setiawan
antara ini diantaranya, meningkatkan kepercayaan publik, mempercepat respon terhadap aspirasi masyarakat, mengakomodasi potensi dan kearifan lokal, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntable, dan profesional. Dalam Smart City Nusantara ada tiga komponen penting yakni, Smart Connectivity, Smart Solution, dan Smart User. Smart Connectivity adalah infrastruktur dasar smart city yang menghubungkan pemerintah pusat dengan unit-unit di bawahnya seperti SKPD, Kecamatan, Kelurahan/Desa, puskesmas, dan instansi terkait lainnya. Kemudian pada Smart Solution terdapat tujuh item di dalamnya yakni
Smart Government, Smart Environment, Smart Healt Care, Smart Transportation, Smart Education, Smart Security, dan Smart Citizen. Selanjutnya pada, Smart User adalah sebuah layanan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada warga masyarakat baik yang bersifat personal, publik, maupun institusi/komunitas. Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Kominfo Kota Denpasar, Dewa Made Agung dan Kasubag Pemberitaan Humas Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, menyambut baik program Smart City Nusantara ini. “Dalam mengelola problematika kota, kemajuan teknologi informasi
harus terus dikembangkan, karena dengan memanfaatkan teknologi disamping dapat mempercepat pelayanan juga untuk transparansi,” ucap Rai Manatra, seraya mencontohkan, dalam jajaran pemerintahan pendekatan Smart City dengan memanfaatkan TIK dalam meningkatkan koordinasi dan komunikasi dari tingkat kepala dusun/kaling, hingga tingkat SKPD Pemkot Denpasar. Aplikasi android menjadi salah satu media dalam percepatan koordinasi yang menyentuh berbagai laporan dari masyarakat. “Pro Denpasar Plus sudah menjadi media populer masyarakat Denpasar dalam menyampaikan kritik, saran dan berbagai keluhan yang dihadapi di Kota Denpasar dalam satu genggaman melalui hanphone android dari masalah infrastrukutr, kebersihan, dan kesehatan” jelas Rai Mantra. Rai Mantra pun menjelaskan, dalam tataran kesehatan program Smart City lewat pendekatan rujukan online dari tingkat puskesmas menuju rujukan RSUD Wangaya. Di bidang pendidikan langkah Smart City telah mencakup pada raport online, absensi wajah, rumah pintar, hingga taman digital. Bidang lalulintas lewat pemantauan kepadatan arus lalintas dengan program ATCS serta pada bidang kebersihan dengan keterlibatan bank-bank sampah disetiap desa/kelurahan yang telah memberikan pelayanan online. R-004
Sinergikan Program Pembangunan Kepariwisataan
Pemkab Badung Gelar Workshop Kepariwisataan dengan Stakeholder Pariwisata Guna lebih meningkatkan sinergi program pembangunan kepariwisataan di Badung, Pemkab. Badung menggelar Workshop Kepariwisataan dengan stakeholder pariwisata di Kabupaten Badung, Kamis (23/6) kemarin di Puspem Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Workshop Kepariwisataan dengan tema “Pembangunan kepariwisataan berkualitas berbasis budaya dan masyarakat secara berkelanjutan” tersebut dibuka oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili Ketua Komisi II Nyoman Dirgayusa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Ketua PHRI Bali Cok Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua PHRI Badung IGN Rai Surya Wijaya serta komponen pariwisata di Badung. Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengatakan, maksud dan tujuan dari workshop ini adalah untuk mensinergikan program pembangunan kepariwisataan di Badung dengan komponen pariwisata. Karena, jelasnya, keberhasilan sektor pariwisata tidak terlepas dari dukungan dan peranserta stakeholder pariwisata. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran stakeholder pariwisata. Melalui diskusi ini kami harapkan masukan-masukan, ide-ide maupun solusi dari stakeholder pariwisata, sehingga dapat dirumuskan sebagai sebuah kebijakan untuk kemajuan sektor pariwisata di Badung,” jelas-
nya. Bupati juga mengajak komponen pariwisata untuk ikut mendukung dan menggeliatkan pariwisata berkualitas berbasis budaya dan masyarakat secara berkelanjutan. Ciri-ciri dari pariwisata budaya dan masyarakat adalah periwisata pedesaan yakni dengan ekowisata, agrowisata, dan desa wisata, yang akan menyuguhkan keindahan alam pedesaan, hasil pertanian dan juga terdapat Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dijelaskan, bahwa sejak awal Pemkab Badung telah berkomitmen mengawal pembangunan kepariwisataan yang diorientasikan untuk kesejahteraan masyarakat serta pelestarian alam dan budaya. Implementasi dari komitmen tersebut, pendapatan daerah yang sebagain besar berasal dari industri pariwisata, benar-benar dikelola secara bijak dan profesional untuk kegiatan pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan, guna peningkatan harkat dan martabat serta srada bhakti krama Badung. Dalam upaya mengelola segenap potensi yang ada secara selaras, seimbang dan harmonis, menurut Bupati setiap tahun disiapkan dana
FB/HERY
BUKA WORKSHOP-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Ketua PHRI Bali Cok Oka Artha Ardana Sukawati serta Sekda Badung Kompyang R. Swandika saat membuka Workshop Kepariwisataan dengan stakeholder pariwisata di Kabupaten Badung, Kamis (23/6) kemarin.
motivasi dari penyisihan 10 persen pendapatan dari pajak dan retribusi untuk pembangunan wilayah pedesaan, termasuk desa adat dan subak. Dalam konteks pembangunan pariwisata sebagai satu kesatuan pulau di Bali (one island management), Badung juga menyisihkan sebagian pendapatan dari PHR yakni sebesar 15 sampai 22 persen kepada 6 kabupaten di Bali, termasuk diperuntukkan untuk menjaga keamanan Bali
serta mendukung kegiatan promosi bersama. Kebijakan-kebijakan dari Bupati Badung tersebut mendapat apresiasi dari stakeholder pariwisata yang hadir. Ketua PHRI Bali Cok Oka Artha Ardana Sukawati misalnya sangat mengapresiasi gagasan cemarlang dari Bupati Badung yaitu one island management dengan pembangunan pariwisata yang terpadu.
Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Badung IGN Rai Surya Wijaya. Menurutnya komitmen Badung untuk mengembangkan pariwisata budaya adalah harga mati, karena 60 persen wisatawan yang berkunjung ke Bali untuk melihat budaya Bali disamping keindahan alamnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, faktor keamanan, kebersihan, kesehatan serta keramahtamahan merupakan faktor penting yang patut di-
jaga demi kelangsungan pariwisata Badung dan Bali kedepan. Sementara praktisi Pariwisata Bagus Sudibya juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan dan kesehatan di wilayah Bali. Untuk itu sangat penting adanya sebuah lembaga yang bertugas merespon dan mengontrol terhadap isu-su negatif yang berpengaruh kepada sektor pariwisata. R-014 Layouter: Manik
DAERAH
4
Di Gianyar, 30 Persen Desa Rawan Narkoba BNNK Gandeng Babinsa dan Babinkamtibmas
Sampai saat ini 30 persen desa atau Kelurahan di Gianyar rawan peredaran barang gelap narkoba. Kondisi ini membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar menggandeng Babinsa Dandim 1616 Gianyar dan Babinkamtibmas Polres Gianyar.
GIANYAR-Fajar Bai “Ya data kami dan para aparat penegak hukum di desa hampirr sama 30 persen desa atau kelurahan rawan narkoba,” kata AKBP I Made Pastika, SH, MH usai melaksanakan kegiatan Raker Peningkatan Peranan dan Partisipasi Lingkungan Masyarakat dalam rangka Pemetaan Wilayah Rawan Penyalahgunaan Narkoba pada hari Kamis 23 Juni 2016 di Padi Buffe and Ala’carte jalan Bypass Ida Bagus Mantra Saba Blahbatuh Gianyar, Kamis. Dalam kesempatan peserta sebanyak 30 orang dari unsur Babinsa dan Babinkamtibmas itu, Pastika mengatakan Babinsa dan Babinkamtibmas merupakan garda terdepan atau di ring paling bawah yang mengetahui seluk beluk keadaan keamanan peredaran narkoba d iwilayahnya. “Dengan pembekelan ini saya berharap ada sinergi untuk menekan peredaran sekaligus 30 persen desa yang dianggap rawan narkoba,” katanya.
Pertemuan yang kedua kalinya ini untuk memantapkan sinergi untuk memerangi bahaya narkoba yang menyasar ke pedesaan. Ia menjelaskan para personel yang berjumlah seratus itu akan bertugas menjadi sukarelawan yang tergabung dalam P4GN atau Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Dengan bergabungya Babinsa dalam pemberantasan narkoba secara langsung, menambah kekuatan di lapangan. Seratus personel itu akan mendapatkan pembekalan dan pelatihan. Paling tidak mengetahui teknik-teknik dasar dan informasi soal bahaya peredaran narkoba, mereka sudah bisa diterjunkan untuk penyuluhan. ”Apalagi mereka kan sudah dekat dengan masyarakat. Karena setiap hari menangani satu desa,” kata dia. Menurutnya perlindungan terhadap masyarakat lebih ketat di tingkat pedesaan, maka akan lebih bagus. Saat ini pedesaan
BANGLI--Fajar Bali Rumitnya persoalan asset Pemkab Bangli memberi tantangan tersendiri bagi SKPD yang menjadi leading sektornya, yakni Bagian Umum Asset dan Perlengkapan Setda Bangli. Untuk “amankan” asset daerah, terutama asset bergerak berupa mobil dan motor, Bagian Umum bakal membuat gebrakan baru yaitu bagi pembawa asset bakal dilengkapi surat ijin membawa (SIM). “Kita akan terus mencari terobosan agar pecatatan asset maupun pergerakannya bisa kita
pantau. Salah satunya pembawa bakal kita berikan SIM,”jelas Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahindra Putra, saat dikonfirmasi Kamis (23/6). Pejabat asal Desa Kedisan, Kintamani ini menjelaskan, dalam SIM ini semuanya akan tercatat, seperti identitas barang, pembawa. SIM ini bakal berlaku sekitar 2 tahun, setelah itu akan kembali dilakukan pembaharuan. Pejabat yang dikenal familiar ini mengakui kalau pendataan asset belum maksimal. Karenanya pihaknya masih bekerja keras agar pendataan asset bisa maksimal
fb/artayasa
RAWAN-Pemetaan Wilayah Rawan Penyalahgunaan Narkoba pada hari Kamis di Padi Buffe and Ala’carte j.
menjadi sasaran para pengedar narkoba, Dia berharap dengan banyaknya penyuluh bisa menekan ancaman se-
rangan narkoba, terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan kota/kabupaten lain. W-005
sesuai peraturan perundangundangan. Karena itu, pihaknya meminta bantuan semua pihak agar melakukan pencatatan asset secara kontinyu. Jangan sampai masalah asset terus menjadi temuan pihak BPK. Sementara saat ditanya soal banyaknya pensiunan yang membawa asset daerah, mantan Kabag Humas ini tidak menampiknya. Memang sesuai hasil pendataan selama ini banyak asset yang dibawa pensiunan PNS. Soal banyaknya, dia belum bisa menyebutkannya. Pasalnya, pihaknya masih terus melakukan
pendataan. Dia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melelang asset daerah seperti motor, brangkas dan jenis peralatan lainnya. Diperkirakan pelelangan baru akan bisa dilakukan Juli mendatang. Sementara ditanya soal mobil dinas, sebut mantan Kabag Humas ini, pihaknya belum berani melakukan pelelangan. Karena, pengadaan untuk mobil baru belum ada. Maka kita tidak berani melelang mobnas, takutnya kita kualahan mobil nanti,”pungkasnya. W-002
gan dari PT. Coca Cola Amatil Indonesia di ruang kerjanya Kamis (23/6) kemarin. Dalam pertemuan itu Bupati Suwirta ungkapkan berbagai program yang sudah dilaksanakan dalam upaya memerangi sampah non organik berupa plastik. “Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman ini paling banyak mengotori lingkungan dari perkotaan sampai kepelosok desa, maka selain melibatkan masyarakat dan lingkungan sekolah, kali ini Pemkab akan menggandeng pihak produsen untuk ikut andil dalam penanganan sampah plastik ini,” ujar Bupati Suwirta dengan nada optimis. Masyarakat dan lingkungan sekolah akan digerakkan untuk memilah sampah mereka masing masing dan setelah terkumpul sampah plastik ini akan dibeli produsen makanan minuman itu untuk kemudian diolah menjadi barang barang plastik yang lebih berguna. “Para produsen harus memiliki tanggung jawab moral ter-
hadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh pembungkus dari produk mereka. Untung mereka yang dapatkan tapi sampahnya kita yang dapatkan,” ujar Bupati asal Ceningan. Sementara itu Indah Triayanti, selaku perwakilan dari PT. Coca Cola Amatil Indonesia mengatakan kedatangannya adalah sebagai tindak lanjut dari diskusi awal antara Cocacola dengan Pemkab Klungkung yang ingin berpartisipasi dalam penataan taman kota. PT. Coca cola Amatil Indonesia akan menyumbangkan 100 pohon Parigata yang akan digunakan dalam penataan taman kota. Selain Parigata, PT. Coca cola Amatil Indonesia juga berencana akan menyumbangkan sejumlah tempat sampah yang akan ditempatkan di pantai-pantai yang ramai pengunjung. “Semoga melalui partisipasi kami dalam mendukung Pemkab menata taman kota, Kota Semarapura akan semakin indah dan asri,” ujar Indah Triayanti.W-010
‘Amankan’ Asset, Pemkab Bangli Terbitkan SIM
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Fraksi DPRD Bangli Kompak Sorot Hasil Penilaian BPK BANGLI-Fajar Bali Semua fraksi DPRD Bangli kompak menyoroti predikat wajar dengan pengecualian (WDP) oleh BPK-RI atas pengelolaan keuangan dan asset Pemkab Bangli, dalam rapat paripurna dengan agenda mendengar pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Bangli 2015, di DPRD Bangli, Kamis (23/6). Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bangli, NM.Kutha Parwata, fraksi -fraksi DPRD Bangli, yakni Fraksi PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra, dan Fraksi PKPI secara kompak menyoroti predikat WDP. Jadi tak bisa naik kelas menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP). Semua fraksi lalu mempertanyakan mengapa hal itu terjadi, padahal kabupaten lain di Bali rata-rata sudah bisa naik kelas. Rapat yang dihadiri pihak ekskutif, Sekda Bangli Ir IBG Giri Putra, MM, Fraksi Gerindara melalaui jubirnya I Made Joko Arnawa SIP, mengapresiasi bupati atas perolehan opini WDP. ”Kita harus bersyukur bupati bisa meningkatkan opini dari disclaimer menjadi WDP,” ujar Joko seraya mempertanyakan langkah- langkah eksekutif untuk meningkatkan opini WDP menjadi WTP . Selain itu Fraksi Gerindra
juga memberi apresiasi Bupati Bangli dalam hal menegakan disiplin pada bawahanya , dengan pemberian sanksi pemotongan TPP . Disamping itu Fraksi Gerindra mempertanyakan besaran Silpa tahun 2015 yang cukup besar dan mempertanyakan tidak terealisasinya target pendapatan sebesar Rp 880,62 Miliar dan realisasinya hanya Rp 873,53 Miliar . Sementara Fraksi PKPI melalaui pembicaranya I Wayan Wedana SE mempertanyakan langkah – langkah yang diambil eksekutif untuk penagihan piutang pajak sebesar Rp 26,284 Miliar . Disamping itu Fraksi ini juga mempertanyakan langkah yang ditempuh eksekutif dalam rangka menginventarisasi barang milik pemerintah daerah atau asset . Sedangkan Fraksi Golkar melalaui pembicaranya I Nengah Darsana SE , memperatanyakan soal terjadi kelebihan belanja pegawai sebesar Rp 75.702.100, kepada pegawai yang telah pensiun. Tidak itu saja, Fraksi Golkar juga mempertanyakan faktor penyebab pengelolaan asset tetap milik pemerintah daerah belum tertib dan juga mempertanyakan mengapa sampai saat ini Pemkab Bangli belum melakukan validasi piutang pajak bumi dan banguan perkotaan dan pedesaan . Tak kecuali Partai Demokrat
Reses Wakil Rakyat
dan PDIP juga memberikan sorotan atas opinisi WDP dimaksud. Fraksi PDIP melalui jubirnya Ni Nengah Dwi Madyayani juga mempertanyakan predikat WDP. Fraksi inipun lalu berharap agar Pemkab Bangli meningkatkan kerjasama dan sinergi antar lembaga legislatif dan ekskutif karena itu adalah tanggungjawab brsama di dalam menyusun laporan keuangan daerah dan harus berpedoman pada UU no.17 tahun 2003, PP np.58 tahun 2005, pasal 101 tentang pengelolaan keuangan daerah, sehingga tersusun laporan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Diharapkan juga agar bupati memonitoring dan mengevaluasi perangkat daerah agar bekerja lebih keras dan intensif untuk meningkatkan hasil pemeriksaan BPK-RI dari WDP menjadi WTP. Sedangkan Fraksi Demokrat melalui jubirnya Dewa Anom Suta, lebih menekankan agar ekekutif untuk menyusun regulasi berkaitan dengan pendataan asset seperti perubahan peraturan bupati (Perbup) tentang penambahan ruas jalan yang ada, mengingat masih banyak jalan-jalan di Kabupaten Bangli belum memiliki status (non status). Sisi lain dia berharap eksekutif memberikan pembinaan kepada SKPD yang belu paham dengan tugas pokok dan fungsinya (Tufoksinya).W-002*
Pendidikan dan Ritual Mewah Penyebab Kemiskinan
Perangi Sampah Plastik,Pemkab Gandeng Swasta
fb/sarjana
GANDENG SWASTA-Pemkab Klungkung bakal gandeng perusahaan swasta perangi sampah plastik.
SEMARAPURA-Fajar Bali Semakin susahnya menanggulangi sampah plastik dan volumenya terus meningkat dari hari ke hari, membuat Pemkab Klungkung terus berinovasi menciptakan berbagai terobosan dalam penanggulangan sampah. Setelah mensosialisasikan
Bank Sampah dan metode Ecobrick, kali ini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menggandeng pihak produsen makanan dan minuman untuk ikut andil dalam penanganan sampah yang dihasilkan dari produk mereka. Hal ini disampaikan Bupati Suwirta ketika menerima kunjun-
fb/artayasa
ASPIRASI-I Nyoman Parta ketika mendengarkan aspirasi rakyat sekaligus memberikan pemahaman kepada rakyat.
GIANYAR-Fajar Bali Pendidikan dan ritual mewah merupakan penyebab kemiskinan di pulau dewata, Bali. Hal ini harus dihindari kalau ingin masyarakat Bali terhindar dari kemiskinan. Hal itu dikatakan oleh I Nyoman Parta, SH, politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati yang kini duduk sebagai wakil rakyat di Provinsi Bali ketika melakukan kegiatan reses atau serap aspirasi rakyat di Banjar Kebon Kelod, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Rabu malam. “ Bali masuk ranking no 4 setelah Jakarta sebagai pulau miskin, penyebab salah satunya faktor pendidikan dan ritual mewah, “ kata I Nyoman Parta,
Tumbuhkan Kreativitas, GOW Gelar Parade Seni
Rabu malam. Ia mengatakan selain pendidikan juga ada karena pekerjaan tidak memadai. “Semakin tinggi pendidikan makin besar ruang yang bisa digapai,” jelasnya. Kemiskinan itu juga disebabkan malas, disamping karena suka miskin. Selain itu hiburan berlebih, seperti adu ayam atau metajen juga menjadi penyebabnya. Bukan itu saja, miskin karena lingkungan sekitar tak peduli. “Mengaku saja getih abungbung atau satu darah, tetapi membiarkan satu darahnya miskin.Ini khan enggak benar,” katanya. Saat ini di Banjar Kebon terdapat kira-kira 24 KK keluarga
miskin. Menurutnya, masalah ini menjadi masalah Gianyar provinsi dan pusat. Untuk itu, pihaknya meminta kepada warga setempat menghindari penyebab kemiskinan yang telah disebutkan diatas. Kelihan Banjar Kebon I Nyoman Swiyadnya antuasias dengan adanya reses dari DPRD Provinsi Bali dalam hal ini wakil rakyat dari Guwang. I Nyoman Parta. Pihaknya tetap berharap dalam reses ini para anggota DPRD selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.”Khusus di Banjar kami, Pak Nyoman memang selalu dekat dengan rakyat dan membantu kepentingan orang banyak,” ujarnya.W-005
Bupati Mas Sumatri: Jadikan Ajang Peningkatan Kreativitas Memeriahkan HUT Kota Amlapura Ke 376, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar kegiatan lomba Fashion Show pakaian nasional wanita, lomba mewarnai oleh anak anak PAUD/TK, lomba karaoke tingkat SD, SMP dan SMA dan terakhir menjelang penutupan rangkaian Festival Karangasem yaitu tanggal 23 Juni menggelar parade seni dan kreatifitas Organisasi Wanita.
AMLAPURA-Fajar Bali Menurut ketua GOW Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, melalui
lomba-lomba yang telah dilaksanakan disamping untuk memeriahkan HUT Kota Amlapura,
dijadikan ajang penyaluran minat dan bakat para anakanak, Ibu-ibu anggota GOW juga menggali potensi kreativitas Ibu-ibu, khususnya dari kalangan organisasi wanita. “Ajang ini juga digunakan untuk berkumpul dan saling mengenal antar anggota organisasi wanita,” ujarnya,pada Kamis (23/6) kemarin. Parade Kreativitas seni Organisasi Wanita, dihadiri oleh Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, Ketua BKOW Provinsi fb/budiasa PARADE SENI-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karangasem menggelar Bali AA Tini Rusmini Gorda, parade seni serangkaian memeriahkan HUT ke-376 Kota Amlapura. Ketua GOW Kabupaten Karan-
gasem Ida Ayu Ratih, beserta Ketua dan anggota Organisasi Wanita se- Kabupaten Karangasem. Dalam parade ini ditampilkan berbagai kreativitas seni dari organisasi wanita antara lain dari IBI menampilkan Tari Janger, WHDI menampilkan seke gong Sunari Gading, Pesantian, IWAPI menampilkan Bondres, Tari Panji Semirang, Puspawresti, dan Yoga. PURIP menampilkan Joged Manula, Persib menampilkan Goyang Prajurit, HWK menampilkan Dance Sport, Bayangkari me-
nampilkan Tari Kumbang Girang dan dimeriahkan oleh penampilan Juara 1,2 dan 3 penyanyi tingkat umum. Sementara Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menyambut antusias kreatifitas ibu-ibu dari organisasi wanita yang ada di Kabupaten Karangasem. Bupati menyempaikan kegiatan seperti ini agar berlanjut dilaksanakan, karena sebagai ajang peningkatan kreativitas dalam mendukung kemajuan Karangasem dalam mewujudkan Karangasem yang Bermartabat. W-016* Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Malam Hari, Twin Lake Festival Dipadati Pengunjung
fb/AGUS
MEMBLUDAK-Para pengunjung Twin Lake Festival membludak saat malam hari
Meskipun udara yang dirasakan di kawasan Danau Buyan dan Tamblingan sangat menusuk tulang belulang disaat malam hari namun keinginan masyarakat guna menyaksikan pelaksanaan kegiatan Twin Lake Festival yang dilaksanakan di dua danau kembar berdatangan hingga berjubel. Para penonton bukan hanya berdatangan dari buleleng dan masyaakat sekitarnya melainkan paa penonton yang datang juga berasal dari luar buleleg sepeti Tabanan, Badung dan sekitanya. Bukan hanya itu, para wisatawan mancanegara juga telihat menyaksikan pelaksanaan Twin Lake Festival saat malam hari. W–008
Diskusi Kebangsaan Peringati Bulan Bung Karno TABANAN-Fajar Bali Media online suaradewata. com menggelar diskusi kebangsaan yang bertema “Menegakkan Pers Pancasila dalam Rangka Menangkal Radikalisme dan Komunisme” pada Kamis (23/6) di warung Be-Jawa 2 Jalan Teratai,Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan. Diskusi ini selain untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila dan Bulan Bung Karno, diskusi tersebut juga untuk menyikapi bermunculannya berbagai gerakan radikalisme dan wacana bangkitnya kembali komunisme. Sesuai temanya, diskusi ini secara khusus mengambil sudut pandang dunia pers sebagai agen penyebar informasi di tengah masyarakat. Harapannya, pegiat pers menyikapi isu radikalisme mau-
pun komunisme dalam menyusun dan menyebar berita dengan menjadikan Pancasila sebagai pijakanya. “Pers, tentunya dengan wartawannya, merupakan bagian dari elemen bangsa yang punya kewajiban untuk mempertahankan keutuhan bangsa. Sebagai elemen bangsa, tentunya ada kewajiban juga untuk berpartisipasi menangkal radikalisme dan komunisme di Indonesia dengan menegakkan Pers Pancasila,” ujar Pemimpin Redaksi suaradewata.com, I Ketut Sugina. Diskusi kebangsaan yang didukung Pewarta (Persatuan Wartawan Tabanan) tersebut menghadirkan Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dekananto Eko Purwono, S.IK sebagai keynote speaker dan nara sumber lainya. W-004
Eksekutif Siap Penuhi Sejumlah Target RPJMD SB TABANAN-Fajar Bali Eksekutif menyatakan kesiapanya memenuhi sejumlah target kinerja yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah semesta berencana (RPJMD SB) 2016 – 2021 . Kesiapan eksekutif tersebut diungkapkan Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dalam rapat kerja Pansus VI DPRD Tabanan, Kamis (23/6) kemarin. Pernyataan Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa tersebut sekaligus menjawab pertanyaan Ketua Pansus VI I Gede Suadnyadharma bersama anggotanya. Suadnyadharma meminta kesanggupan dari eksekutif memenuhi sejumlah target kinerja yang harus ditingkatkan seperti yang ada di RPJMD SB. “Secara prinsif kami di eksekutif siap melaksanakan sejumlah target yang harus dicapai bahkan ditingkatkan sesuai yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah semesta berencana,” jelas Wirna Ariwangsa. Beberapa target yang harus ditingkatkan sesuai dengan RPJMD SB adalah target peningkatan kwalitas saran dan prasarana untuk menunjang pendidikan dasar ( sembilan tahun ) terlalu rendah. SD/ MI dalam lima tahun hanya meningkat 1,22 persen (awal 85,02 persen akhir 86,24 pers-
en), supaya ditingkatkan di akhir periode 2021 sekurangkurangnya 90 persen. Agar visi dan misi Tabanan berprestasi tercapai akhir periode pemerintahan. Rencana capaian target peningkatan ranking kabupaten Tabanan dalam Porseni terlalu rendah ( dari awal periode ranking 9 menjadi ranking 6 di akhir periode. Pada akhir periode ranking Porseni ditarget meraih ranking 4 atau 5. Apakah membangun 10 unit gedung RS Tabanan di Nyitdah pada akhir 2021 telah memenuhi persyaratan untuk merelokasi RSUD Tabanan ke Nyitdah secara totalitas. Jika jawabannya iya, maka harus diupayakan peningkatan kualitas akses jalan dari jalan negara (Jl Dr Ir Soekarno ) menuju RSUD Tabanan Nyitdah, sehingga kedepan pasien rujukan dari wilayah Tabanan Barat akan lebih mudah menuju RSUD di Nyitdah. Beberapa target lainya juga disanggupi oleh eksekutif dijalankan dalam RPJMD SB. Ketua Pansus VI, I Gede Suadnyadharma menjelaskan rapat kerja pansus VI ini akan dibahas kembali. “Karena eksekutif telah menyatakan kesanggupanya memenuhi sejumlah target yang tertuang dalam RPJMD SB, kami akan membahas lagi di dalam rapat lanjutan,” pungkasnya. W-004
5
Peserta Lomba Pedau Singa Twin Lake Festival Tewas Suasana ceria dan meriah dalam lomba Pedau Singa dalam pelaksanaan Twin Lake Festival yang dilaksanakan di danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada berujung duka, Kamis (23/6) kemarin. Tidak, salah satu peserta lomba Pedau Singa yang merupakan peserta dari Kecamatan Banjar bernama Wayan Winawa (63) asal Banjar Dinas Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar harus menghembuskan nafas terakhirnya disaat bertanding dalam lomba pedau singa. SINGARAJA – Fajar Bali Menurut informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali di lokasi, kejadian berawal korban yang juga sebagai anggota bendega (penjaga keindahan danau Tamblingan-red) tidak sadarkan diri saat pedau singa yang dibawanya bersama dengan 15 temannya. Korban tidak sadarkan diri sekira pukul 10.45 wita saat itu pedau korban berada diurutan pertama saat melawan tim Bappeda Buleleng, Disbudpar Buleleng yang akan memasuki garis finis tepatnya 50 meter sebelum garis finis korban sudah tersungkur di perut pedau. Kontan saja hal itu membuat temannya panik guna meminta tolong. Sesampai pedau korban
fb/AGUS
fb/AGUS
Saat korban diberikan petolongan pertama oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra
ditepi danau, korban langsung diangkat serta diberikan pertolongan. Bahkan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra yang memiliki latar belakang sorang dokter itu berusaha memberikan pertolongan dengan jalan memberikan nafas bantuan. Namun korban semakin kritis dan akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas Pancasari. Sesampai di Puskesmas korban diketahui telah meninggal dunia. Menurut Sutjidra saat dikonfirmasi dimana keadaan korban sudah sangat lemah dan pihaknya berusaha memberikan pertolongan medis selama 15 menit namun keadaan korban tidak ada perubahan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas
Pancasari guna mendapatkan pertolongan medis.”Saat itu saya berusaha memberikan pertolongan medis dengan memberikan bantuan nafas namun kondisi korban tetap lemah dan akhirnya kami minta kepada tim medis untuk membawa korban ke puskesmas atau rumah sakit terdekat namun dalam perjalan korban sudah meninggal dunia,”jelas Sutjidra. Wabup Sutjidra yang didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna langsung melayat kerumah duka. Menurut keterangan istri Korban Wayan Suci, korban baru sembuh dari sakit jantung. Bahkan
korban dikatakan baru 15 hari yang lalu pulang dari rumah sakit. ”Suami saya sakit bahkan 15 hari dia (korban-red) baru pulang dari rumah sakit,” kata Suci yang tak kuasa menahan air mata. Bahkan sebelum ikut bertanding pedau, Suci sempat mengingatkan kepada korban kalau dirinya masih sakit dan tidak diijinkan untuk ikut lomba pedau namun ocehan sang istri tidak dihiraukan oleh korban.”Saya sempat mengingatkan kepada korban kalau dirinya baru sembuh dan tidak boleh ikut lomba namun dia bilang sekarang saja saya bisa ikut lomba lain kali tidak bisa ikut lagi,”jelasnya. Atas musibah itu, pihak keluarga sudah menerima dengan iklas kejadian ini. ”Ini merupakan musibah. Mungkin demikian jalan suami saya
meninggal. Kami dari pihak keluarga iklas dengan kepergian suami saya,”tambah Suci. Pada kesempatan itu juga pemerintah daerah kabupaten buleleng memberikan santunan kepada keluarga korban Winawa sebesar Rp 10 juta yang diterima Istri Korban Wayan Suci. Untuk lomba mendayung pedau Singa dimenangkan oleh Kelompok Tri Sedana sebagai juara satu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Buleleng sebagai juara dua, dan Pemuda Buyan Sebagai juara ketiga. Masingmasing pemenang mendapatkan hadiah uang pembinaan, Tropi, dan piagam. Untuk juara 1 mendapatakan uang pembinaan sebesar 8 juta rupiah, untuk juara 2 mendapat uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah, dan untuk juara 3 mendapatkan uang pembinaan sebesar 4 juta rupiah. W-008
Lestarikan Budaya
Twin Lake Festival Adakan Lomba Ngelawar
fb/AGUS
NGELAWAR-Lomba ngelawar di Danau Buyan mewarnai pelaksanaan Twin Lake Festival
SINGARAJA – Fajar Bali Kemeriahan pelaksanaan Twin Lake Festival yang dilaksanakan du dua danau kembar yang ada di Kabupaten Buleleng bukan hanya dimeriahkan oleh kesenian namun dalam pelak-
sanaan Twin Lake Festival yang kedua kali dilakukan itu juga dimeriahkan dengan lomba ngelawar, Kamis (23/6) pagi kemarin. Lomba ngelawar yang digelar di wantilan Danau Buyan, Desa
Pancasari, Kecamatan Sukasada itu pesertanya dari seluruh desa pekraman yang ada di Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan lomba ngelawar kali ini hanya menggunakan bahan baku daging ayam dan kuwir. Dari Sembilan desa pekraman yang keseluruhannya mewakili Kecamatan beradu rasa lawar dan keahlian dalam membuat lawar hingga penyajian. Kriteria penilaian dalam Lomba Ngelawar itu bukan hanya memperhitungkan soal rasa, namun juga ada kriteria lain yang menjadi penilaian dari Juri meliputi persiapan dan kebersihan, ketepatan persiapan dalam menghidangkan, kreativitas tradisi dan keterampilan, serta Rasa dan Tekstur.”Dalam
lomba ini bukan saja dinilai masalah rasa namun hal itu dinilai dari pertama sejak pemotongan hewan, tingkat kebersihan, rasa hingga penyajian,” kata I Ketut Tangkas Adnyana sebagai juri lomba. Bahkan jelas Tangkas dalam lomba ini juga yang menjadi peratian penting para juri yakni suatu kebersamaan dalam pembuatan lawar. ”Yang menjadi utama perhatian kami yakni kebersamaan para peserta dalam mengerjakan masakan baik dari pembuatan hingga penyajian,” tambahnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng Nyoman Sutrisna menjelaskan, lomba ngelawar yang digelar se-
rangkaian dengan kegiatan Twin Lake Festival ini merupakan sebuah upaya untuk melestarikan tradisi ngelawar.”Lomba ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam melestarikan tradisi ngelawar yang ada di masyarakat sehingga nantinya tradisi peninggalan leluhur ini bisa seterusnya terjaga,”katanya. Dari hasil penilaian, Desa Pekraman Perwakilan Kecamatan Buleleng berhasil menjadi Juara Pertama kemudian disusul Desa Pekraman Perwakilan Kecamatan Banjar di Posisi kedua, dan Desa Pekraman Perwakilan Kecamatan Seririt menduduki juara Tiga. W-008
Ditemukan Mamin Kadaluarsa dan Jamu Berbahaya NEGARA- Fajar Bali Ratusan makanan minuman (Mamin) di sejumlah warung dan toko, ditemukan dalam kondisi sudah kadaluarsa (lewat masa berlakunya). Selain itu juga ditemukan jamu serta obat dan jamu yang mengandung bahan berbahaya. Terungkapnya sudah kaluarsa saat diketahui saat sidak makanan minuman serta obat atau jamu yang mengandung bahan berbahaya, yang dilakukan petugas dari Dinas Perindagkop Jembrana, Kamis (23/6) kemarin. Sidak yang dilakukan tim dari Dinas Perindag ini, untuk mengantisipasi dan menghindari adanya peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya, apalagi sekarang masih dalam Bulan Ramadhan. Sebanyak pu-
fb/PRAMONO
SIDAK-Petugas Perindag Jembrana melakukan sidak makanan dan minuman kadaluarsa, di sejumlah toko dan warung
luhan toko dan warung di Desa Cupel dan Desa Pengambengan Kecamatan Negara yang menjadi sasaran sidak kemarin. Dalam sidak ini, petugasnya menemukan
ratusan makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa serta jamu dan obat yang mengandung bahan berbahaya. Dari semua toko yang disidak, kedapatan
ratusan minuman dan makanan yang sudah kadaluarsa. Selain itu, petugas juga menemukan puluhan jamu serta obat yang masih dijual di toko-toko, padahal jenis jamu tersebut sudah dilarang beredar oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan, karena telah mengandung bahan berbahaya. Bahkan ada makanan ditemukan dan diduga mengadung rhodamin B. Beberapa pedagang ketika ditemui berdalih mengaku tak tahu, kalau makanan yang dijualnya telah mengandung bahan berbahaya. “Saya tidak tahu, soalnya ini dijual toko, apabila biasaya dijual di toko pengawasannya ketat,” ujar Baharudin, salah seorang pedagang. Terkait itu, Kasi Perlindungan Konsumen Disperindag
Jembrana, Putu Pramita mengatakan sidak ini menyasar ke Desa Cupel dan Desa Pengambengan Kecamatan Negara. Saat kami sidak masih banyak pedagang menjual makanan seperti itu,” ujarnya. Setelah diketahui masih ada yang menjual makanan dan minuman kadaluarsa serta jamu yang mengandung bahan berbahaya, petugas dari Disperindag Jembrana mengeluarkan surat teguran kepada pedagang yang melanggar. Disamping itu, para pedagang diberikan pembinaan. Namun apabila para pedagang teruss membandel serta tetap menjual makanan minuman kadaluarsa serta obat dan jamu berbahaya, maka akan diambil tindakan tegas. W-003
Ketersediaan Beras di Bulog Dicek NEGARA- Fajar Bali Ketersediaan beras di Gudang Bulog di Tembles Desa Penyaringan Kecamatan dicek. Pengecekan tersebut dilakukan Dandim 1617 Jembrana, Letkol Inf Sansan Iskandar didampingi Pasi Ter Dim Kapten Inf I Wayan Yudana dan Danramil Danramil 1617-02/
Jbr, Lettu Inf Zainul Ekhsan , Kamis (23/6) kemarin. Ditambah lagi, pengecekan ke Gudang Bulog tersebut untuk memastikan cadangan pangan menjelang hari raya Lebaran. Kedatangan piak Kodim Jembrana kantor Bulog, diterima Kepala Bulog Penyraingan, I Nengah Sujaya dan PPL Pe-
nyaringan, I Ketut Budiasa. Di Bulog, penyerapannya beras selama setengah tahun, yakni dari Bulan Januari sampai Juni, baru terealisasi 244,905 ton. Untuk bulog beras, mencapai Rp 150.000. Bila masuk ke gudang di Bulog harus dicek dulu, untuk mengetahui kadar airnya.
Bila diatas 14 persen, maka beras segera disalurkan, bila diketahui kadar airnya di bawah 14 persen maka segera ditampung di gudang. Selain itu, juga untuk memastikan seluruh beras miskin (raskin) supaya benar-benar disalurkan ke masyarakat miskin. Bahkan Bulog di-
minta untuk memiliki data warga miskin perkecamatan, sehingga cocok dengan buku merah. Sementara itu, setelah meninjau Bulog, Dandim bersama jajarannya juga meninjau parit permanen sepanjang 120 meter pada saluran irigasi di Subak Tibu Beleng. W-003 Layouter: Manik
PENDIDIKAN & BUDAYA Sekolah Negeri di Badung Pemkab Badung Siapkan Sekolah Bagi ‘ABK’ Bebas Pungutan PPDB
6
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Rancang Program Pendidikan Eksklusif
Jika Terbukti Ada Pungutan, Sanksi Tegas Menanti Kadisdikpora Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM., mengimbaua kepada seluruh sekolah negeri di wilayahnya agar tidak memungut biaya kepada calon siswa, dalam seleksi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Pihaknya tidak ragu memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang melakukan pungutan dalam PPDB.
MANGUPURA-Fajar Bali Widia Astika mengakui tahun-tahun sebelumnya berdasarkan informasi dari masyarakat, masih ada oknum dari pihak sekolah yang melakukan praktek pungutan berkedok uang registrasi, uang map dan sebagainya. Begitupun kepada orang tua calon siswa, ia menghimbau agar lebih berhati-hati. Tahun lalu, lanjut Widia Astika, ada orang tua calon siswa melapor kepadanya tentang adanya penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab. Masih Kadisdikpora Badung, oknum itu meminta uang 2.5 juta, dengan iming-iming anaknya diterima di salah satu SMA favorit di Kabupaten Badung. Namun setelah pengumuman PPDB, anaknya dinyatakan tidak diterima di sekolah tersebut. Ia mengaku sangat geram terhadap tindakan oknum yang memanfaatkan momentum
FB/HERY
JUMPA PERS-Kadisdikpora Badung Drs. Ketut Widia Astika di damping beberapa Kabid dan Kabag Humas Badung, AA Raka Yuda saat jumpa pers di Press Room, Puspem Badung, Rabu (23/6)
PPDB sebagai ajang penipuan. “Meski geram, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu murni kesalahan orang tua calon siswa,” terang Drs. Widia Astika saat jumpa pers bersama awak media di pers room Puspem Badung, Rabu (23/6). Dalam kesempatan itu, ia pun menjawab pertanyaan masyarakat tentang kesiapan Kabupaten Badung melaksanakan PPDB online. Widia Astika memastikan pihaknya sudah siap sepenuhnya menuju arah PPDB online. Meski sempat terkendala faktor teknis, namun sudah bisa diatasi setelah mencari solusi dengan semua stakeholder terkait. “Kami sudah menyiapkan segalanya, tinggal menunggu perintah dari Bupati,” katanya.
Menyoal kuota 20 persen jatah PPDB jalur siswa miskin yang tidak pernah memenuhi kuota, pihaknya menjelaskan ada dua kemungkinan. Pertama, memang jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Badung menurun atau sulitnya memenuhi syarat miskin bagi calon siswa. Pihaknya pun mengakui persyaratan yang ditetapkan tidak mudah karena calon siswa harus mengantongi Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Sebgai abdi masyarakat, Widia Astika, berupaya memberikan keringan bagi masyarakat miskin yang belum memegang KPS, dengan menunjukkan surat keterangan miskin dari kepala desa namun harus disahkan oleh Dinas Sosial. “Kalau sekedar su-
rat keterangan dari Kepala Desa kami tidak berani. Surat itu tidak memiliki kekuatan karena rawan ditunggangi kepentingan. Kami juga berhati-hati dalam bekerja,” katanya. Beberapa orang tua siswa, sambung Widia Astika, datang menemuinya dan mengku miskin. Namun mereka tidak bisa menunjukkan KPS ataupun surat ketarangan yang disahkan Dinas Sosial. Meski kasihan, ia tidak bisa berbuat banyak sebab semua ada undang-undangnya. Sebagai warga Negara yang baik, ia mengajak semua pihak menghormati mekanisme undang-undang. “Saya sudah berikan keringanan, tolong ikuti aturan main yang ada. Saya juga harus ‘tega’ sedikit,” tutup Widia Astika. M-009/R-014*
Senator Wedakarna Dukung Langkah Presiden Joko Widodo
Bali Dukung Pembatalan 3143 Perda Diskriminatif Demi Tegaknya Pancasila
FB/IST
DIPLOMASI – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Presiden RI Joko Widodo di Kuningan Jakarta
JAKARTA-Fajar Bali Setelah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No.24 Tahun 2016, negara kembali melakukan kejutan untuk publik yakni dengan membatalkan 3143 Peraturan Daerah (Perda) yang bermasalah di seluruh Indonesia. Sejumlah perda yang dicabut terkait dengan aturan penghambat investasi, peraturan yang bertentangan dengan aturan diatasnya, termasuk peraturan diskriminasi yang berbau kelompok tertentu. Hal ini tentu disambut gembira oleh kaum Nasionalis Indonesia
yang sejak dari awal menentang perda-perda berbau kelompok tertentu di Indonesia. Apresiasi itu disampaikan Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dihadapan Presiden RI saat jamuan dikediaman Ketua DPD RI. “Secara umum kami sampaikan dukungan agar Presiden RI bergerak terus untuk membenahi dan menata bangsa ini. Menata dari hulu yakni membatalkan perda-perda diskriminatif adalah sebuah pilihan cerdas. Bayangkan saja di Indonesia ini ada 34 Provinsi dan 517 Kabupaten/Kota dengan perda yang memiliki selera kedaerahan
dan primodialisme tinggi. Dan ini mengancam ruh Pancasila. Syukurlah, setelah pijakan Hari Pancasila ditetapkan pada awal Juni, kini Presiden mengambil langkah penting untuk membatalkan Perda diskriminatif. Saya mendorong agar berikutnya perda yang bermasalah agar dibatalkan saja. Ini kemenangan kaum Nasionalis, kaum PNI, kaum Marhaen. Terimakasih Presiden Joko Widodo. Ini cita-cita saya sejak jadi aktivis 1998 baru terkabulkan di tahun 2016,” ungkap Gusti Wedakarna. Terkait dengan perjuangan terhadap Bali, Gusti Wedakarna merasa optimis akan aspirasi Bali didengar dan didukung oleh pemerintah pusat. “Bali ini perlu infrastruktur jalan dan pelabuhan, perlu pembangkit listrik, perlu melestarikan budaya adat dan agama Hindu, Bali perlu perhatian keseimbangan keuangan pusat dan daerah. Sebagai mitra dari Presiden RI, tentu DPD RI akan menyuarakan kepentingan daerahnya. Saya optimis presiden tidak menutup mata dengan keberadaan 72% dukungan bagi Joko Widodo di Bali. Saya kira presiden menunggu momentum termasuk perjuangan DPD RI bersama DPR, Gubernur, DPRD Bali untuk mengganti UU No.64 Tahun 1958 tentang UU Provinsi Bali. Kita harus bersatu, hanya dengan persatuan kita bisa
menang dan berhasil,” ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu ia meminta agar orang Bali eling dan waspada, bahwa orang persatuan orang Bali sangat ditakuti oleh musuh Bali. “Bali harus fokus menghadapi kompetitor yang sesungguhnya yakni 10 negara ASEAN, juga kompetitor dari 33 Provinsi lain di Indonesia. Kita ini bersaing membangun bangsa. Apalagi Presiden Jokowi akan membentuk 10 Kawasan Destinasi Wisata Baru yang disebut “Bali Baru” diseluruh penjuru Nusantara. Jika orang Bali tidak bersatu, kita akan dikalahkan. Maka saya minta, siapapun orang Bali baik pejabat Bali dipusat, di provinsi, dikabupaten kota hingga desa harus bersatu. Wangsa Bali harus jengah lan puputan mabela pati. Masa depan Bali ini tergantung pada ujung lidah para pemimpinnya yang bisa berdiplomasi dengan baik. Saya minta anak muda, segera melek politik, melek ilmu kepemimpinan dan waspada. Bali harus tetap menjadi pancer jagat Pancasila, Bali tetap jadi basis Marhaenisme Sukarno dan Bali adalah basis adat Majapahit. Kita perlu bantuan Presiden untuk mendukung Bali agar Berdaulat Tri Sakti,” ungkap Gusti Wedakarna politisi pusat yang getol menolak Reklamasi Tanjung Benoa ini. (humas)
PPDB Online Badung Tunggu Perintah Bupati MANGUPURA-Fajar Bali Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpor) Kabupaten Badung mengakui, jika pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2016 ini belum menggunakan sistem online. Sementara di Kabupaten lain seperti Tabanan, Jembrana dan Pemkot Denpasar, sudah terlebih dahulu menerapkannya. Hal itu ditegaskan langsung Kadisdikpora Badung, Drs. I Ketut Widia Astika saat jumpa pers bersama awak media di ruang pers room, Puspem Badung, Kamis (23/6).
Dan sebagai Kabupaten terkaya di Bali, Badung tampaknya tidak mau kalah dengan Kabupaten lain terkait dengan PPDB online. Karena menurut Widia Astika, pihaknya kini sudah siap dengan formulasi PPDB online tersebut. “Kami sudah siapkan segalanya, tinggal tunggu perintah dari bapak Bupati,” ucapnya. Perihal terlambatya Kabupaten Badung menerapkan sistem online di PPDB tahun ini, disebutnya lebih dikarenakan sempat terkendala masalah teknis jaringan. “Kami memang sempat terkendala teknis
tetapi sudah bisa diatasi,” papar pejabat asal Seminyak. Terkait kuota PPDB, Badung akan melaksanakan sesuai pedoman Provinsi yakni 60 persen dari jalur NUN (Nilai Ujian Nasional), 20 persen siswa berprestasi dan 20 persen siswa miskin. Dan dari ke tiga jalur tersebut, dari tahun ke tahun kuota dari jalur miskin selalu tidak memenuhi kuota yang ditetapkan. Dalam kesempatan ini, Widia Astika menduga, sulitnya persyaratan jalur siswa miskin menjadi salah satu pe-
nyebabnya, salah satunya mereka harus mengantongi KPS berdasarkan data 2011. Meski demikian, pihaknya sebernarnya sudah berupaya memberikan keringanan, yakni kepada warga Badung yang tidak memegang KPS untuk mencari surat keterangan miskin di kantor kepala desa dan harus disahkan oleh Dinas Sosial, “Jalur siswa miskin sepi, bisa saja disebabkan dua hal. Kemiskinan memang menurun atau persyaratan yang sulit,” terang pria berkumis tipis ini.M-002
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam mengimplementasikan Program Nasional Semesta Berencana (PNSB), Pemerintah Daerah Kabupaten Badung mengimplementasikan program itu dengan menjadikan pendidikan sebagai salah satu sektor strategis dan prioritas. “Kali ini Pemda Badung merancang sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di setiap kecamatan,” ata Kadisdikpora Kabupaten Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM., Kamis (23/6) kemarin. Selama ini, sambung Widia Astika, ABK masuk di sekolah luar biasa (LSB) di bawah naungan Provinsi. Namun, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Badung No. 5 tahun 2015 tentang pendidikan eksklusif, nantinya di setiap kecamatan di Kabupaten Badung akan ditujuk satu sekolah bagi ABK untuk mengenyam pendidikan. “Sesuai arahan Pak Bupati, tiap Kecamatan akan ditunjuk satu sekolah,” terangnya. Saat ini, Kabupaten Badung baru memiliki satu sekolah yang memenuhi standar bagi ABK, yakni SD Negeri 11 Jimbaran yang menampung
FB/GEDE
Drs. I Ketut Widia Astika, MM
setidaknya 20 ABK. Nantinya, beberapa sekolah akan ditunjuk melalui SK Bupati. Namun sebelumnya pihaknya akan memberikan pelatihan terhadap guru pengajar ABK. Sebab, menurutnya mengajar ABK mempunya teknik tersendiri. “Tentu kami berikan pelatihan sebelumnya kepada guru,” katanya. Hal penting lainnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sekolah itu bisa menyelenggarakan pendidikan ABK. Seperti, toilet, meja belajar, kursi serta hal lainnya. Sebab, nantinya aka nada anak yang memakai kursi roda, dan
alat bantu lainnya yang tentu berbeda dengan anak normal. “Sekolan untuk ABK, tetap dilakukan di sekolah negeri (satu atap) yang secara khusus dipersiapkan sesuai SK Bupati Badung,” paparnya. Program sekolah ABK akan direalisasikan secepatnya. Percepatan program ini didasari beberapa hal, seperti banyaknya informasi dari masyarakat tentang meningkatnya jumlah ABK di Kabupaten Badung. Disamping itu, menurut Widia Astika, mereka juga anak Bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan layak. “Kami siap memfasilitasi, itu sudah kewajiban kami,” terangnya. Dengan menggabungkan ABK dan anak normal dalam satu lingkup sekolah, pihaknya berharap lahirnya toleransi antar keduanya, anak normal mengalami perkembangan komitmen pada moral dan etika, anak normal merasa bahagia berteman dengan ABK dan yang terpenting adalah dengan mempertemukan ABK dengan ABK secara intens dan berkelanjutan, mampu menghilangkan rasa takut (rasa minder) mereka. M-009
Wabup Tabanan Janjikan Rehab Kantor DP TABANAN-Fajar Bali Kinerja Dewan Pendidikan (DP ) Tabanan yang selama ini getol mengawal dunia pendidikan di Tabanan mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Guna meningkatkan kinerja Dewan dan Klink Pendidikan Tabanan , Wabup Sanjaya mengunjungi kantor DP Tabanan di Jalan Wibisana Tabanan, belum lama ini. Dalam kunjungan tersebut Sanjaya melihat secara langsung kondisi kantor DP Tabanan. Usai berkeliling mengecek satu per satu ruangan di kantor DP Tabanan, Wabup Sanjaya mengaku prihatin karena kondisi kantor sudah tidak layak untuk markas para professor dan tim pakar yang bertugas membedah permasalahan pendidikan di Tabanan. “Sudah saatnya kantor ini diperbaiki,” jelas Wabup IKG Sanjaya. Untuk itu dalam kunjungan ke kantor Dewan Pendidikan, ia mengajak langsung Dinas PU Tabanan sehingga bisa mencatat dan mendata bagian mana saja dari kantor DP Tabanan yang harus direnovasi. “Mudah-mudahan tahun ini teralisasi dan Rencana Angaran Biaya sudah dihitung dan dicek oleh Dinas PU,” tam-
FB/DONY
Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya saat mengunjungi Kantor Dewan Pendidikan Tabanan.
bah Sanjaya. Perbaikan kantor DP Tabanan merupakan suatu keharusan karena pendidikan merupakan tulang punggung mencerdaskan kehidupan berbangsa masyarakat Tabanan. Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana mengaku senang karena Wakil Bupati Tabanan berkenan mengunjungi dan melihat secara langsung kantor DP Tabanan. “Kami sangat berterimakasih karena Bapak Wakil Bupati sudah meluangkan waktunya untuk mengunjungi kantor kami,” jelasnya. Apalagi kata Madra, wakil bupati berjanji
memberikan bantuan rehab terhadap kantor Dewan Pendidikan Tabanan. “Bantuan rehab ini sebagai bentuk kepedulian pemimpin Tabanan terhadap dunia pendidikan di Tabanan,” terangnya. Pada kesempatan itu Madra juga memohon agar status tenaga administrasi yang masih honor pengabdi di Dewan Pendidian agar bisa diperjuangkan menjadi kontrak daerah. “Empat orang tenaga administrasi di Dewan Pendidikan juga kami mohonkan agar bisa dibantu dijadikan kontrak daerah,” harap Madra kepada Wakil Bupati IKG Sanjaya. W-004
Badung Siapkan 17 Ribu Laptop Gratis MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini, Pemkab Badung akan membagikan secara gratis 17 ribu unit laptop bagi siswa SD. Pengadaan laptop senilai Rp 142 miliar akan dianggarkan di APBD induk 2017 mendatang. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) dalam Jumpa Pers bersama awak
media, di ruang Pers Room Puspem Badung, Rabu (23/6). Menurut Widia Astika, pemberian laptop gratis bagian dari program unggulan Bupati Badung di sektor pendidikan. Selain sebagai sarana dan prasarana untuk menunjang fasilitas utama pendidikan, program laptop gratis bertujuan mengenalkan pendidikan berbasis IT sejak dini, dimulai dari kelas V dan VI. “Mudah-mudahan
tahun depan sudah terealisasi, karena program ini tentunya sangat menarik sekali, khususnya untuk menerapkan kualitas SDM yang terdepan dan berkualitas dimulai dari sejak dini,” tegasnya sembari menambahkan, pemberian laptop gratis kepada siswa SD diharapkan juga dapat membentuk karakter diri dan membangun rasa kepercayaan diri siswa. M-001
FB/GEDE
Suasana Jumpa Pers awak media bersama Disdikpora Kabupaten Badung Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Perbekel Diharapkan Kreatif Mengelola Anggaran Desa
I Gede Pawana
AMLAPURA-Fajar Bali Gelontoran dana ke desadesa yang cukup besar semestinya bisa dipergunakan oleh para perbekel untuk kemakmuran masyarakat desa. Asalkan,penggunaan anggaran itu disesuaikan dengan aturan yang telah ada,sehingga perbekel tak perlu khawatir akan terjerat kasus hukum. Belum lagi,di masing-masing desa telah ada pendamping yang disiapkan,baik pendamping pusat dan provinsi. Hal itu dikatakan Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali,I Gede Pawana seusai pelantikan 51 Perbekel di Stadion Amlapura,Rabu (22/6) petang kemarin. I G e d e ` Pawa n a ya n g juga dilantik kembali unt u k kedua kalinya ini mengatakan,menjadi Perbekel haruslah kreatif dalam mengelola anggaran. Yang terpenting,penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan sesaui dengan aturan yang telah ada. “Gelontoran dana memang cukup besar,makanya Perbekel nanti harus kreatif,tentunya dengan melibatkan pendamping,” ujar Perbekel Duda Timur,Kecamatan Selat ini. Pawana sendiri mengaku,bahwa focus kerja yang akan dirancang mengikuti sesuai dengan permen yang berlaku,artinya apa yang telah menjadi program pusat dan daerah hal itulah yang harus dilakukan. Ia sendiri memfokuskan anggaran itu untuk mengentaskan
FB/BUDIASA
kemiskinan di Duda Timur. “Sinergi program pemerintah dan kabupaten,itu juga menjadi focus program kita,” ujarnya. Pihaknya pun mengaku bakal merapatkan barisan dengan para perbekel lainya untuk mensinerginkan program pemerintah kabupaten Karangasem,sehingga program-program pemerintah Karangasem secepatnya bisa sampai ke masyarakat. “Secepatnya kami akan melakukan rapat dengan para perbekel lainya,sehingga program pemkab Karangasem bisa secepatnya dinikmati masyarakat,” ujarnya. Seperti diketahui,51 Perbekel yang dilantik bupati Karangasem IGA Mas Sumatri merupakan perbekel hasil pemilihan serentak 29 April lalu. Dalam kesempatan itu,IGA Mas Sumatri menyampaikan,bahwa tugas perbekel tentunya sangat berat dalam penyelenggaran pemerintahan desa. Terlebih,sebut Sumatri ada perubahan peraturan perundang-undangan tentang desa beserta turunannya demikian cepat dan benarbenar menguras tenaga dan pikiran untuk segera melaksanakan penyesuaian. Namun,kendala tersebut bukanlah sebuah halangan jika antara Pemerintah daerah dan Perbekel berjalan harmonis. “Diperlukan komunikasi antara pemerintah daerah dan perbekel,sehingga semuanya dapat berjalan harmonis,” ujar Sumatri. W-016
7
Modal PT Jamkrida Bali Mandara Bertambah Rp 50,1 Miliar PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM), perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Kamis (23/6). DENPASAR-Fajar Bali RUPS-LB kali ini dihadiri oleh seluruh pemegang saham perseroan yaitu Pemerintah Provinsi Bali diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Pembanguan Ir. I Nengah Laba, MSi; Pemkab Jembrana diwakili Kepala Bagian Keuangan Si Luh Ktut Natalis Semaradani, S.Sos., Msi; Pemkab Klungkung diwakili oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Administrasi Umum Ir. Ketut Suadnyana, M.Si;Pemerintah kota Denpasar diwakili oleh Kabag Keuangan Drs. I Made Widra, MM; Pemkab Badung diwakili oleh Kepala Bagian Keuangan I Ketut Gde Suyasa, SE, M.Si; Pemkab Tabanan diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Drs. I Made Sukada, MM;Pemkab. Karangasem diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Ir. I Wayan Supandhi, M.si; Pemkab Bangli diwakili oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. I Wayan Lawe, MM; Pemkab Buleleng diwakili oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Drs. I Ketut Suparto, MMA dan PemkabGianyar diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMK I Wayan Suardana, S.Sos, MAP. Dalam RUPS-LB ini disampaikan dua agenda utama yaitu pengesahan susunan dewan komisaris baru dan penambahan setoran saham. Terungkap dalam acara tersebut susunan dewan komisaris baru yaituDrs. IGK. Sandjaja Putra, SE, SH., MH sebagai komisaris utama dan A.A. Gede Alit Sastrawan sebagai komisaris. Agenda kedua yaitu pengesahan setoran sa-
FB/IST
Jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan Perwakilan Pemegang Saham PT Jamkrida Bali Mandara
ham sejumlah Rp.50 miliar dari Pemprov Bali dan Rp 100 juta dari Pemkab Bangli, dengan tambahan setoran saham tersebut total setoran saham menjadi Rp 128.375 juta dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut: Pemprov Bali menjadi Rp 120 milyar (93,48%), Pemda Bangli menjadi Rp 600 juta (0.47%), Pemda Badung Rp 5 miliar (3.89%), Pemda Jembrana Rp 800 juta (0.62%), Pemda Gianyar Rp 500 juta (0.39%), Pemkot Denpasar Rp 500 juta (0.39%), Pemda Tabanan Rp 500 juta
(0.39%), Pemda Klungkung Rp 200 juta (0.16%), Pemda Buleleng Rp 200 juta (0.16%) dan Pemda Karangasem Rp 75 juta (0.06%). Dirut PT JBM, I Ketut Widiana Karya, S.E.,MBA, mengucapkan terima kasih atas tambahan saham dari Pemegang Saham Pemerintah Daerah Bangli dan Pemerintah Provinsi Bali tersebut yang sekaligus merupakan bentuk dukungan dan kepercayaan Pemegang Saham kepada Manajemen PT JBM. Widiana berharap agar Pemprov Bali serta seluruh
Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota kembali menambah setoran sahamnya sehingga PT JBM dapat lebih ekspansif memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menjamin sektor UMKMK di Bali. Dalam kurun waktu 5 tahun beroperasi, berbagai prestasi cemerlang juga telah diraih PT JBM yaitu BUMD dengan Kinerja Terbaik se-Bali Nusa Tenggara tahun buku 2013, Top 50 Leader of the Year 2013 (Tre Uno Management), The Best Company In Service Exceleent of the Year Tahun 2014, BUMD
Keuangan Non Bank Terbaik ke-1 Tahun 2014 (Business Review), The Best Satisfacion to Customer of the year tahun 2015 dan the Best Reliable Company of the Year, Top BUMD 2016, Top Aneka Usaha 2016, dan Top Pembina BUMD 2016 (Top BUMD 2016). Sampai dengan Mei 2016, PT JBM telah menjamin Rp 2,9 Triliun dengan jumlah terjamin 40.142. Sinergi dengan rekanan yaitu 2 Bank Umum, 1 Modal Ventura, 49 BPR, 13 Koperasi, 50 LPD, dan 1 BUMDes. R-004
Mudik Gratis, Pemkab Tabanan Siapkan 10 Armada TABANAN – Fajar Bali U n t u k m e n e k a n a n g k a ke celakaan yang melibatkan pemudik ditengah kecenderungan meningkatnya penggunaan sepeda motor untuk mudik, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar Mudik Gratis tahun 2016. Kepala Dinas Perhubungan Ko-
munikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Tabanan, I Made Agus Hartawiguna menyampaikan bahwa program Mudik Gratis yang dilakukan untuk keempat kalinya tersebut sangat diminati warga. “Program ini diselenggarakan untuk yang keempat kalinya,” ujarnya Kamis kemarin (22/6).
Untuk Mudik Gratis yang akan digelar Sabtu tanggal 2 Juli 2016 tersebut, Pemkab Tabanan menyiapkan 10 bus dengan beberapa tujuan, diantaranya 4 bus jurusan Jember-Banyuwangi, 4 bus jurusan Surabaya dan 2 bus Jurusan Malang dengan total tempat duduk sebanyak 510. “Jadi total ada 10 bus,”
lanjutnya. Agus menjelaskan para warga yang ingin ikut Mudik Gratis bisa mendaftar di Kantor Dinas Perhubungan Kominfo Kab Tabanan dengan melampirkan KTP atau Kipem dan Kartu Keluarga. “Dan sampai saat ini kursi sudah terisi penuh,” sambungnya. W-004
OJK Gelar Edukasi Keuangan
Penanganan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka menyamakan persepsi antara Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Kepolisian Republik Indonesia se-Provinsi Bali mengenai kasus-kasus praktik penghimpunan dana/investasi ilegal yang merugikan masyarakat seperti, Koperasi Karangasem Membangun (KKM), Asuransi Balicon, PT. Indonesia Motor Taxi (IMT), Manusia Membangun Manusia/Mavrodi Mondial Moneybox (MMM) dan sebagainya. Guna menangani pengaduan konsumen dan masyarakat, kerahasiaan data nasabah serta tindak pidana yang dapat diambil terkait dugaan penghimpunan dana ilegal tersebut diperlukan adanya kesepahaman dan kerjasama yang baik khususnya antara OJK dengan stakeholders terkait, terutama Kepolisian. Dalam kaitan dengan hal tersebut maka, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan Program Edukasi Keuangan Penanganan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan. Kepala Kepolisian Daerah Bali, Drs. Sugeng Priyanto, S.H., M.A, di sela acara tersebut Kamis,(23/6) di Badung menyampaikan, sangat diperlukan penanganan secara cepat, tepat, dan komprehensif untuk berbagai modus kejahatan kompleks
FB/GD AGUNG
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Drs. Sugeng Priyanto, S.H., M.A (kiri) dan Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Zulmi dalam acara Program Edukasi Keuangan, Penanganan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan
yang muncul saat ini. Sebagai catatan, Bali sepanjang tahun 2014 menerima 130 kasus dan tahun 2015 menerima
68 kasus pengaduan perbankan yang menyangkut kredit, tabungan, dan deposito ungkapnya. “Kami menyambut
baik acara yang diselenggarakan oleh OJK ini. Dengan adanya Nota Kesepahaman antara Polri dengan OJK sesuai amanat dari UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK, baik OJK maupun Polri sama-sama mengemban amanah UU OJK untuk melakukan penyidikan atas tindak pidana di sektor jasa keuangan,” jelasnya. Dilanjutkan, maka diperlukan koordinasi yang mencakup bidangbidang pencegahan tindak pidana di sektor jasa keuangan, bidang penegakan hukum, bidang pengamanan, bidang koordinasi, bidang penugasan, dan pengakhiran penugasan anggota Polri serta bidang pelatihan dan pendidikan. Dalam waktu dan kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi menyampaikan, OJK juga memiliki wewenang melakukan penyidikan tindak pidana di sektor jasa keuangan. Kewenangan menyidik tersebut dilakukan oleh penyidik OJK yang terdiri atas Pejabat Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil yang diberi wewenang khusus sebagai Penyidik, yang dipekerjakan di OJK untuk melakukan Penyidikan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan. “Kewenangan itu merupakan,
amanat UU NO. 21 tahun 2011 yang kemudian diturunkan ke dalam POJK No.22/POJK.01/2015 tentang Penyidikan Tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan,” sebutnya. Disampaikan, tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan yang dimaksud adalah, setiap perbuatan/ peristiwa yang diancam pidana yang diatur dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai OJK, Perbankan, Perbankan Syariah, Pasar Modal, Dana Pensiun, Lembaga Keuangan Mikro, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Bank Indonesia sepanjang berkaitan dengan campur tangan terhadap pelaksanaan tugas OJK dalam pengaturan dan pengawasan bank, serta Undang-Undang mengenai Lembaga Jasa Keuangan Lainnya. “Ada beberapa tindak Pidana di Sektor Jasa Keuangan yang diancam pidana diatur dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai OJK tersebut,” ucapnya. Selain itu, sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan kegiatan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi melawan hukum, OJK bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemeterian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kejaksaan, Kepolisian RI, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah membuat Nota Kesepakatan tentang Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi dalam format Satuan Tugas Waspada Investasi. “Tentunya, pemaparan mengenai fungsi penyidikan dan Satgas Waspada Investasi nanti akan disampaikan secara lebih mendalam oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu dari Direktorat Penyidikan Sektor Jasa Keuangan dan Direktorat Hukum OJK yang telah hadir pada hari ini tambahnya,” paparnya. Diharapkan, para penyidik dapat memahami mengenai OJK dan tupoksinya serta adanya kesepahaman dan sinergi yang lebih baik lagi antara OJK dan Kepolisian RI terkait penanganan tindak pidana di sektor jasa keuangan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang well literate. Acara tersebut juga dihadiri Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Nasirwan, serta 150 orang Penyidik Kepolisian Republik Indonesia di Bali. M-004 Layouter: Manik
KESEHATAN
8
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Waspada, Kantung Plastik Daur Ulang Berbahan Bekas Medis Picu Kanker Tahukah Anda bahwa ternyata kantung plastik yang selama ini beredar di pasaran, ada yang berbahan daur ulang (recycle) dari material yang berbahaya? Salah satunya, berbahan dasar bekas barang-barang medis yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
223/VI/KTR
“Masyarakat umum tahunya, kantong plastik recycle itu hanya dari botol bekas. Padahal, ada yang dari botol infus, bekas medis, jenis-jenis plastik ini sangat tidak sehat,” ungkap Marketing Manager Sinar Joyoboyo Plastik, Gilang Yogantoro, di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang. Sinar Joyoboyo Plastik, sebagai salah satu pelopor industri kantung plastik di Indonesia, sengaja hadir di pusat jajanan di ibukota Kabupaten Semarang, untuk mengedukasi masyarakat tentang kantung plastik sehat, serta penggunaan kantung plastik tepat guna kepada masyarakat. Salah satu pengunjung alun-alun, Murtina, yang secara sukarela mengajukan diri mengikuti tantangan menebak kantong plastik murni dan hasil daur ulang, mengaku cukup kesulitan. Panitia telah menyiapkan dua kantong plastik warna ungu dan biru muda. “Susah dibedakan. Secara fisik mirip semua, hanya beda warna,” ucap Murtina menyerah. “Begini cara membedakan dua kantong plastik itu. Ingat, pakai 3D ya, dicium, diraba dan diterawang,” tutur sang pem-
bawa acara. Ia mengungkapkan, kantong plastik hasil daur ulang cenderung berbau plastik menyengat jika dibaui. Saat diraba, akan terasa kasar bagian permukaannya. Terakhir, ada banyak bintik-bintik biji plastik saat diterawang. “Kantong plastik dari biji plastik murni cenderung halus saat diraba, tak berbau plastik menyengat saat dibaui dan lebih transparan saat diterawang,” kata MC. Sedangkan, menurut Gilang, penggunaan kantong plastik daur ulang sangat rentan menularkan penyakit. Sebab selain bahanbahannya yang tidak sehat, dari proses hingga barang jadi pun tidak terjamin
kebersihannya. Berbeda dengan kantong plastik murni yang diproduksi pabrikan, mulai dari pemilihan bahan, proses produksi hingga barang jadi, semua telah melewati audit dan sertifikasi dari lembaga yang berwenang. “Bahannya itu steril atau tidak, higenis atau tidak kita tidak tahu. Ketika nanti diproduksi dan jadi kantong plastik, dipakai untuk membungkus makanan, itu akan berpotensi membuat migrasi partikel ke makanan. Dan ketika makanan ditelan ke dalam tubuh, partikel itu tidak bisa diolah. Nah di dalam tubuh akan berpotensi jadi
FB/IST
kanker,” jelasnya. Pihaknya berharap, dengan kampanye penggunaan plastik tersebut, publik dapat mengetahui penggunaan kantong plastik secara tepat. Gilang menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui perbedaan kantong plastik dari bijih plastik murni dan hasil daur ulang. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk mengenali penggunaan kantong plastik secara luas. Misalnya, tidak hanya sekali pakai. Kantong plastik masih bisa digunakan maksimal lima kali pemakaian, setelah itu dibuang pada tempat sampah khusus plastik,” terangnya.KP
BPD HIPMI BALI & ASEPHI BALI Mengundang 100 pelaku Usaha yang sedang membutuhkan bantuan pendanaan kredit dengan bunga ringan 6% - 9% per tahun melalui Bank BNI, Bank Exim atau LPDB program Kementerian Koperasi dan UKM. Di tutup dengan buka puasa bersama. Acara Dihadiri Oleh Menteri Koperasi dan UKM
BAPAK ANAK AGUNG GEDE NGURAH PUSPAYOGA Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Juni 2016 Pukul : 15.00 Wita Tempat : Fave Hotel Tohpati Jl. WR. Supratman No. 288, Denpasar, Bali.
SEGERA DAFTAR UNTUK 100 PESERTA GRATIS Syarat registrasi kegiatan • Individu yang sedang melakukan usaha produktif dan layak. • Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan (aktif) • Mempunyai IUMK (surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil) atau boleh menggunakan surat izin lain yang serupa. • Memiliki KTP, NPWP, KK, Surat Keterangan Usaha Peserta dapat mendaftarkan melalui email dengan format excel Nama_alamat usaha_bidang usaha_nama usaha_no telp Dan mengirimkan email ke hipmi_bali@yahoo.com cc dwimahayana@gmail.com
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN
Atau dapat menghubungi sekretariat HIPMI Bali 082144232010 Ibu Inggrid / 082144869899 Bapak Jopi
(PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Menteri Koperasi & UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Sponsored by:
Ketua BPD HIPMI Bali I G A A Inda Trimafo Yudha
Ketua BPD ASEPHI Bali Ketut Dharma Siadja
Media Partner: Harian Umum
FAJA R BALI Aktual, Tajam & Dinamis
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
239/VII/KTR
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA 224/VI/KTR
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar
DIBUTUHKAN SEGERA
Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
241/VII/KTR
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
238/VII/KTR
WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
DIJUAL
Kirim Lamaran CV ke :
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Harian Umum FAJAR BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara
PARLEMEN
Perjuangkan Status Tenaga Kesehatan yang Belum Jelas ANGGOTA Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengatakan negara harus bertanggung jawab terkait belum jelasnya Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bidan PTT, pasalnya di dalam UUD 1945 Pasal 27 menyebutkan negara berkewajiban memberikan pekerjaan kepada warga negara Indonesia dengan rasa aman dan nyaman. “Ini ada loh di UUD dan FB/IST memang tenaga kesehatan Ribka Tjiptaning sangat dibutuhkan di negeri tetapi statusnya masih ngak jelas, dan bukan berlebihan, karena mereka memang dibutuhkan rakyat,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6) kemarin. Legislator fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, bidan PTT yang sedang melakukan rekuitemn CPNS ini sudah ada yang 30 tahun mengabdi tanpa status yang jelas. Lebih lanjut ia menerangkan, keterbatasan bertemu dengan dokter dan faktor geografis yang luar biasa membuat perawat dan bidan itulah sahabat rakyat terdekat sehingga ini harus diperjuangkan. “Kemekes harus bertanggung jawab, buat rapat sektor, bila perlu minta Presiden untuk mengkoordinasikan ini, karena kita butuh,” tegas Ribka. Ribka berharap, negara dapat memberikan kesempatan kepada tenaga kesehatan yang ada, yang sedang berjuang menjadi dokter, bidan, perawat dan sebagainya. “Anak-anak kita sekarang lebih pintar tidak kalah dengan Malaysia, tetapi tidak diberikan kesampatan dan terlalu banyak aturan yang dipakai, mereka seperti ini kan karena sistem. Padahal harusnya negara ikut menyekolahkan meraka. Malah bila perlu negara harus mencerdaskan dokter tanpa mereka mengeluarkan uang, dengan mencari sponsor. Ini malah mau mengabdi di negaranya sendiri rumitnya minta ampun.,” katanya. Sementara itu, di tempat yang sama ketua PB IBI Emi Nurjasmi mengatakan, bidan yang berstastus PTT mendapat perlakuan yang berbeda, dibatasi jika ingin mengikuti pendidikan. Mereka akan ketinggalan, karena status tidak tetap. Supaya bidan di daerah merasa nyaman dan aman dalam bekerja perlu ada aturan yang jelas untuk mereka. Untuk itu kiami sangat berharap kepada komisi IX PTT diangkat PNS sudah harga Mati,” tegas Emi. “Agar teman-teman tidak resah dan merasa terobang-ambing, saya mohon anggota merencanakan waktu yang tidak terlalu lama karena ini prosesnya sudah berjalan. Semantara berkaitan dengan RUU Kebidanan, kami tetep perlu dukungan dan semangat. Kami tidak akan pernah mundur untuk memperjuangkan RUU Kebidanan, ini kepentingan bukan semata-mata untuk bidan saja tetapi juga untuk masyarakat. Karena masyarakat juga perlu terlidungi,” tutupnya. NT
Tjahjo Meminta Pemerintah Daerah Batasi Dana Hibah JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan pemerintah daerah untuk membatasi dan menyeleksi pemberian dana hibah maupun bantuan sosial. "Pemberian hibah dan bantuan sosial agar dibatasi dan dilakukan secara selektif dengan kriteria yang jelas," kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (23/6) kemarin. Selain itu, terkait dengan belanja hibah dan bantuan sosial anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pada 2014, Tjahjo mengungkapkan bahwa pada tahun itu dana hibah sebesar Rp 54,47 triliun atau 6,37 persen terhadap belanja. Pada 2015, sebesar Rp 59,69 triliun atau 6,23 persen terhadap belanja. Pada 2016 sebesar Rp 67,40 triliun atau 6,17 persen terhadap belanja. Tjahjo mengingatkan juga agar pemerintah daerah segera menyampaikan laporan realisasi APBD secara tepat waktu. Menurut Tjahjo, berdasarkan data penetapan APBD yang diterima, pada 2015 terdapat dua provinsi dan 76 kabupaten/kota yang penetapan melewati batas waktu yang ditetapkan. Pada 2016, terdapat sebelas provinsi dan 83 kabupaten/kota yang penetapan APBD Tahun Anggaran 2016 melewati batas waktu yang ditetapkan. Menurut Tjahjo, laporan ini digunakan untuk memantau pelaksanaan dan penyerapan anggaran. "Ini untuk menentukan langkah-langkah perbaikannya," kata Tjahjo. Hari ini, Tjahjo mensosialisasikan Permendageri No. 31 Tahun 2016, dan sejumlah poin juga ditekankan Tjahjo untuk meminta kepada pemerintah daerah agar anggaran untuk belanja modal pemerintah daerah diperbesar. TP
FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
Wandira Kembali Nahkodai ‘Beringin’ Kota I Wayan Mariana Wandira akhirnya kembali terpilih memimpin Partai Golkar Kota Denpasar periode 2016-2021 pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Kota Denpasar, Kamis (23/6) kemarin di Sanur, Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Kembali terpilihnya Wayan Wandira untuk memimpin Partai Golkar Kota Denpasar sebenarnya sudah bisa diprediksi dari awal. Walaupun sebelum digelarnya Musda banyak calon yang bermunculan, akan tetapi dominasi Wandira sulit dibendung. Hal ini terbukti dari sembilan pemilik suara sah menyatakan mendukung Wayan Wandira. Ketua Partai Golkar Kota Denpasar terpilih I Wayan Mariana Wandira mengatakan, ke depan dirinya akan terus melakukan konsolidasi dengan semua struktur dan elemen Partai Golkar Denpasar. “Sudah barang tentu kita ke depan akan melakukan konsolidasi, rekonsiliasi dengan seluruh elemen kader yang ada,” ujarnya seusai terpilih. Selain itu, Wayan Wandira juga akan memperkuat struk-
tur Golkar Denpasar mulai dari simpatisan, akar rumput, hingga kepengurusan. Hal ini dilakukan guna menjaga soliditas dan komitmen antar kader ‘Pohon Beringin. “Kita akan menguatkan struktur DPD Golkar Kota Denpasar yang akan kita perkuat dengan pernyataan. Dalam artian, mereka para kader harus siap menjadi pengurus partai, yang akan mempunyai loyalitas dan pengorbanan material dan waktunya,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini juga menambahkan, dirinya juga akan menerap sistem reposisi demi memaksimalkan fungsi dan peran kader sesuai dengan kemampuannya. Reposisi tersebut, oleh Wandira dianggap bukanlah tanpa sebab. Melainkan suatu strategi dalam menghadapi persaingan dengan partai politik lainnya di Denpasar. “Ketika sudah kita
tempatkan kepada posisinya, tidak bisa mendapatkan, memiliki atau menjalankan sesuai bidang tugas yang diberikan, tentu mereka harus siap di reposisi. Tapi tetap kita rangkul. Kita ingin melakukan lompatan dalam kinerja kita melalui keseriusan dalam menempatkan orang-orang yang mampu melaksanakan tugas itu,” tambahnya. Sementara itu, salah satu kandidat yang sebelumnya digadang-gadang akan maju yakni Anak Agung Ngurah Agung mengaku menerima dengan legowo terpilihnya Wayan Wandira sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar secara aklamasi. Selanjutnya, ia berjanji akan selalu mendukung keb ij akan yan g akan diterapkan oleh Ketua terpilih dalam menjalankan roda partai di Kota Denpasar. Asalkan semua demi kebaikan dan kemajuan Partai Golkar Kota Denpasar kedepan. “Ya demi Golkar,
saya legowo-lah, tidak kecewa. Ini kan demokrasi, saya akan siap membantu dan memberi masukan Pak Wandhira apabila diminta nantinya,” ujarnya. Tak sekedar legowo, tokoh Puri Gerenceng Denpasar ini juga berpesan kepada Wayan Wandira untuk selalu memberikan terobosan dan mengelola Partai Golkar dengan baik. Agar Partai Golkar kedepan mampu memenangkan Pilkada khususnya Pileg 2019 dan Pilkada Kota Denpasar 2020 mendatang. “Ya ke depan partai dikelola dengan baik agar dapat
memenangkan berbagai hajatan politik yang ada seperti Pileg 2019 dan Pilkada 2018. Ke depan nanti dalam pilkada harus berani mencalonkan kader sendiri, jangan kaya kemarin mengambil bukan kader,” pungkasnya. M-005
I Wayan Mariana Wandira FB/DOK
Bantah Deadlock Musda Gara-gara Sukaja Pastikan Koalisi Merah-Kuning Tabanan Berlanjut DENPASAR-Fajar Bali Soal rumor Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Tabanan sengaja dibuat deadlock untuk menjegal langkah Wayan Sukaja menahkodai ‘Beringin’ Tabanan, karenadikhawatirkan bisa merusak koalisi Golkar-PDI-P atau ‘Merah-Kuning’ di Tabanan. Hal itu dibantah tegas Wakil Ketua DPD I Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya. Politisi senior Golkar Bali asal Tabanan ini menjamin koalisi yang berhasil memenang-
kan pasangan Putu Eka Wiryastuti-Komang Sajaya (Eka-Jaya) pada Pilkada 2015 lalu itu akan terus berlanjut. Karena menurut dia koalisi tersebut merupakan kebijakan yang telah disetujui oleh semua pihak. Sehinggga, siapapun tak bisa secara sembarangan mengubahnya. “Artinya koalisi itu kan sudah kebijakan. Jadi kebijakan itu sudah tidak bisa diragukan lagi oleh seseorang atau siapapun. Saya berani pastikan bahwa itu tidak ada dan tidak
akan terjadi,” ujarnya saat ditemui pada acara Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Denpasar di Sanur, Denpasar, pada Kamis (23/6) kemarin. Ia menuding pihak yang sengaja menyebarkan rumor Koalisi Merah-Kuning terancam bubar jika Sukaja terpilih, merupakan pihak yang berpandangan sempit. “Saya berpikir, itu pikiran yang sangat sempit ya. Karena itu sifatnya sangat pribadi,” tegas mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini.
Sebab menurut dia, proses serta mekanisme terbentuknya koalisi sudah sangat jelas. Sehingga, ke depan pasti terus berlanjut. Hal ini juga sejalan dengan keputusan DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua lalu yang menyatakan bergabung dengan koalisi partai pemerintah yang dimotori PDI-P. Jadi, hal inilah menurutnya yang menjadi pedoman DPD Golkar Tabanan dalam menjalin koalisi dengan PDI-P Ta-
banan. “Saya pikir akan begitu (terus berlanjut). Ya, intinya kita cukup dekat, walaupun ada sedikit dialogis,” jelasnya. Sekali lagi ia kembali menegaskan bahwa siapapun tidak akan bisa mengubah Koalisi Merah-Kuning di Tabanan yang telah terbentuk termasuk Wayan Sukaja yang notabena bekas kader militan PDI-P yang sudah didepak induk partainya. “Enggak lah itu, masak Sukaja bisa mengubah itu (kebijakan koalisi Golkar-PDI-P Tabanan),” tukasnya. M-005
Secara Aklamasi, DPR Setujui Tito Karnavian Menjadi Kapolri JAKARTA-Fajar Bali Komisi Hukum DPR RI secara aklamasi menyetujui usulan Presiden Joko Widodo agar Komisaris Jenderal Tito Karnavian menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Tito akan menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun akhir Juli ini. "Secara mufakat kami menyetujui pemberhentian dengan hormat jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan menyetujui pengangkatan Komisaris Jenderal Tito Kar-
navian," kata Ketua Komisi Bambang Soesatyo dalam rapat pleno di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6) kemarin. Keputusan ini selanjutnya akan dibawa dalam sidang paripurna DPR pada 28 Juni 2016. Sepuluh fraksi di Komisi Hukum DPR menilai Tito sudah berhasil menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung hari ini dengan baik. Dalam uji kelayakan itu, Tito harus menjawab aneka pertanyaan dari anggota dan pimpinan
Komisi Hukum DPR. Tito juga menyampaikan visi dan misinya menjadi Kapolri. Demi uji kelayakan itu pula, Komisi Hukum DPR juga telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Kepolisian Nasional untuk meminta masukan soal rekam jejak Tito. Hasilnya, Tito bersih dari tindak pidana korupsi, transaksi mencurigakan, dan catatan hitam dalam rekam jejaknya.
"Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) atas nama Tuhan yang Maha Esa menyetujui pencalonan Tito," kata Ahmad Basarah. Adapun dari Fraksi Partai Golkar menyetujui Tito dengan catatan menyelesaikan kasus kejahatan luar biasa. "Narkoba, terorisme, korupsi, dan lainnya," kata Adies Kadier. Politikus Partai Hanura, Syarifuddin Sudding, melihat sosok Tito ialah pribadi yang tepat setelah mengunjungi
kediamannya dan mendengar pemaparannya terkait dengan visi dan misi. "Tiga syarat minimal, yaitu integritas, kapabilitas, akseptabilitas, telah dipenuhi calon," ujarnya. Pernyataan persetujuan pun disampaikan pula oleh sisa fraksi lainnya. Sehingga secara aklamasi Komisi Hukum menyetujui Tito. "Saya bersyukur, alhamdulillah ini hari yang berbahagia karena Komisi III telah menyetujui," kata Tito ditemui selepas acara uji kelayakan. TP
Perlu Edukasi Cepat untuk Tangkal Radikalisme dan Komunisme
TABANAN-Fajar Bali Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beserta Pancasila sebagai dasar negara menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk insan pers sebagai penyebar informasi ke tengah masyarakat. Terlebih lagi, dinamika bangsa Indonesia saat ini begitu pesatnya. Hal itu mengemuka dalam diskusi kebangsaan dengan tema “Menegakkan Pers Pancasila dalam Rangka Menangkal Radikalisme dan Komunisme” yang digelar pada Kamis (23/6) kemarin, di Tabanan. “Saya rasa, masalah NKRI dan Pancasila merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dekananto Eko Purwono selaku keynote speaker dalam diskusi tersebut. Selain dihadiri Wadir Intelkam Polda Bali, diskusi itu juga menghadirkan beberapa orang narasumber dari unsur TNI yakni Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan. Sementara dari kalangan pers seperti Rofiqi Hasan selaku mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar dan Emanuel Dewata Oja selaku Sekretaris PWI Bali. Serta dari akademisi yakni Ketut Sukawati Lanang Putra
FB/MENOT
KIRI KE KANAN- Wadir Intelkam Polda Bali AKBP Dekananto Eko Purwono (Keynote Speaker), Dandim 1619/ Tanam Letkol Inf Herwin Gunawan, Rofiqi Hasan (mantan Ketua AJI Denpasar) dan Emanuel Dewata Oja (Sekretaris PWI Bali dan Pemred Fajar Bali). Perbawa yang juga mantan Ketua KPU Bali. AKBP Dekananto menambahkan, dalam dinamika bangsa Indonesia saat ini, persoalan radikalisme dan isu bangkitnya komunisme cukup relevan untuk diangkat. Sekalipun untuk isu bangkitnya komunisme melahirkan pro kontra di tengah masyarakat. Belum lagi radikalisme yang selalu merongrong keutuhan bangsa Indonesia.
Akan muncul anarkisme bila dua hal ini tidak dibarengi dengan edukasi yang cepat kepada masyarakat. Apalagi di saat sekarang masyarakat begitu mudah mengakses informasi melalui internet, termasuk lewat media online. Karena itu peran wartawan dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia dan Pancasila sangat penting,” imbuhnya. Menyinggung Pers Pancasila, Rofiqi Hasan selaku mantan Ketua
AJI Denpasar mengaku sejatinya identifikasi pers dengan label Pancasila tidak ada dalam referensi manapun. Justru sebaliknya, identifikasi Pers Pancasila justru menggiring ke masa Orde Baru yang penuh dengan kontrol negara dalam pemberitaan. “Tapi sekarang begitu kontrol itu dicabut, saya kira tanggung jawab pers itu ada pada publik. Terus terang, saya melihat kecenderun-
gan sekarang ini pers bebas sekali dan liberal karena adanya tuntutan perusahaan bahkan ditunggangi kepentingan politik,” ungkapnya. Sehingga, sambung dia, Pers Pancasila lebih condong pada kode etik jurnalistik yang menjadi pedoman wartawan dalam melakukan tugas-tugas jurnalistiknya. Bahkan, dia mengakui saat ini kontrol terhadap wartawan belum begitu efektif. Sekalipun ada organisasi wartawan. “Karena tidak adanya keharusan bagi wartawan untuk ikut organisasi kewartawanan,” imbuhnya. Sekretaris PWI Bali Emanuel Dewata Oja yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Fajar Bali menegaskan, Pancasila merupakan hal yang sudah final bagi dunia pers. Dan, ini telah dimuat dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Saya rasa dalam KEJ itu sudah terkandung nilai-nilai Pancasila. Begitu juga dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Serta ditambah satu lagi Undang Undang Penyiaran,” ujarnya. Sementara itu, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa memberikan kritik bahwa sejatinya persoalan yang tengah dihadapi bangsa Indo-
nesia bukan semata-mata munculnya radikalisme dan komunisme semata. Namun, liberalisme dan kapitalisme juga menjadi ancaman yang perlu disikapi serius.“Bicara isme harusnya dilengkapi dengan liberalisme. Jangan sampai kita diperbudak juga oleh kapital,” katanya. Menurutnya, Pancasila merupakan sumber dari segala aturan yang berlaku di Indonesia. Bahkan menjadi dasar negara dan tata nilai kehidupan bangsa Indonesia. Ini (Pancasila) sudah final. Masalahnya sekarang diimplementasinya. Premanisme masih muncul. Sementara sekarang ini zaman demokrasi, tapi kita di jalan melihat orang teriak-teriak bawa parang,” tukasnya. Karena itu, sambung dia, tidak perlu terlampau ketakutan menyikapi radikalisme dan isu kebangkitan komunisme. Sebab, sebagai isme atau paham, mengatasinya tidak cukup dengan melakukan tindakan represif. “Tidak cukup dengan bakar bendera atau bukubukunya. Karena ini menyangkut alam pikiran. Saya rasa dikuatkan lagi pendidikan mengenai Pancasila. Tentu dengan ritme pembelajaran yang pas. Tidak seekstrim masa Orde Baru,” pungkasnya. R-007 Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI JUMAT, 24 JUNI 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Hari Ini Golkar Akan Keluarkan Keputusan Resmi Dukung Ahok
Aklamasi, Komisi III DPR Setujui Tito Jadi Kapolri JAKARTA-Fajar Bali Komisi III DPR memutuskan menyetujui usulan Presiden Joko Widodo agar Komisaris Jenderal Tito Karnavian menjadi kepala Polri pengganti Jenderal (Pol) Badrodin Haiti. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6). “Menyetujui surat Presiden dan secara aklamasi mengangkat Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai kapolri dan memberhentikan Jenderal (Pol) Barodin Haiti,” kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Sepuluh Fraksi di Komisi III DPR menilai Tito sudah berhasil menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung hari ini dengan baik. Sebelum rapat pleno, Tito menyampaikan visi dan misinya menjadi Kapolri. Tito juga menjawab pertanyaan para anggota dan pimpinan Komisi III dan menyampaikan
klarifikasi atas beberapa isu negatif yang menerpanya. Komisi III sebelumnya juga telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Kepolisian Nasional untuk meminta masukan soal rekam jejak Tito. Hasilnya, Tito bersih dari tindak pidana korupsi, transaksi mencurigakan, dan catatan hitam dalam rekam jejaknya. Komisi III DPR juga sudah berkunjung ke kediaman Tito Karnavianuntuk mengecek kehidupan dan latar belakang keluarganya. Hasilnya, Komisi III menyimpulkan keluarga Tito adalah keluarga yang sederhana dan harmonis. Keputusan Komisi III ini selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna DPR pada Senin (27/6) pekan depan. Setelah disetujui di rapat paripurna, Tito akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Badrodin Haiti yang akan pensiun pada akhir Juli mendatang. KP
JAKARTA-Fajar Bali Pelaksana Tugas Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, mengungkapkan bahwa partainya akan memberikan surat keputusan (SK) resmi untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan itu akan diberikan langsung kepada Ahok di kantor DPD Golkar, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta, Jumat (24/6). Keputusan itu resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PartaiGolkar dan ditandatan-
FB/IST
Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Kerja Angkut Tanah, Bocah Ini Sekolahkan Adiknya DARI HALAMAN 1
Dituturkan, saat sang adik Ni Ketut Suniati baru berusia tujuh bulan, ia ditinggal menikah. “Orang tua tak ada lagi. ibu menikah. Ayah meninggal,” tuturnya sembari menundukkan kepala. Di tengah guncangan hidup seperti itu, anak yang baru lulus kelas VI SD ini mengaku masih merasa beruntung. Sebab, sang kakek dan nenek masih bisa bersamanya. Namun, karena usianya yang sudah lanjut, ia bagaikan menggantung diri pada benda yang sudah rapuh, terkait usia sang kakek yang semakin uzur. Jadi tak bisa menggantungkan hidup sepenuhnya, terutama dalam memenuhi bekal se-
kolah bersama adiknya. Kondisi riil itu ada ikmahnya. Karena Mulyaningsih jengah. Dia bertekad bagaimana agar bisa menyekolahkan adik-adiknya. Karena itu ia tak pilih-pilih pekerjaan, yang penting bisa dilakukan. Dia lalu kini menekuni pekerjaan sebagai buruh angkut tanah, terlebih saat liburan seperti sekarang. Apa boleh buat, gaji yang diterima per harinya hanya Rp 10 ribu. Jumlah yang tak sebanding dengan keringat yang terkucur. “Upah itu kadang tak cukup untuk bekal. Tapi tetap disyukuri,” katanya seraya menyampaikan ia sangat ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, supaya hidupnya kelak bisa berubah lebih baik. Cerita sang kakek juga
tak kalah memilukan. Dalam menyambung hidup, ia hanya menghandalkan dari penjualan anyaman keranjang. Dengan kondisi fisik yang sudah renta, pekerjaan itu tak bisa dilakoni dengan maksimal. Kekhawatiran akan nasib cucunya kelak sudah sangat menghantui. “Saya tak punya siapa lagi. Siapa yang mengurusi mereka nanti?,” tanyanya. Untuk isi perut, ia dan cucunya mengandalkan bantuan raskin dari pemerintah. Sesekali juga dari hasil panen sepetak kebunnya. “Perhatian pemerintah sangat kami harapkan,” imbuhnya. Sementara Perbekel Abuan, Kintamani I Nyoman Sucitra yang turut mengantar ke Disosnakertrans mengakui kondisi warganya ini sangat mempri-
hatinkan. Rumah satu-satunya juga sudah layak untuk direhab. Diharapkan, pemerintah bisa memberikan perhatian, terutama untuk cucunya yang nanti menjadi penerus bangsa. “Warga ini memang benar kurang mampu,” jelasnya. Sedangkan Kadisosnakertrans Bangli I Nengah Sukarta menyebutkan tiga orang bocah itu sengaja dijemput ke rumahnya. Untuk yang masih bersekolah direncanakan akan dititipkan pada yayasan pendidikan di Bangli. Seluruh biayanya akan ditanggung pemerintah. “Kami ingin sekolahkan mereka. Supaya masa depannya lebih baik,” tandas mantan pejabat di Disdikpora dan mantan Kepala SMAN.1 Kintamani ini. W-002
naik kelas dengan bersyarat. Sesuai catatan, mulai dari awal sampai pertengahan tahun 2016, sebanyak 17 orang yang meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban melakukan bunuh diri, karena beberapa sebab, di antaranya depresi terhadap penyakitnya yang tak kunjung sembuh dan sebab lainnya. Sesuai data di Polres Jem-
brana, dibanding dengan angka kasus bunuh di tahun 2015 hanya sebanyak 7 korban. Sedangkan di tahun 2016, sampai Bulan Juli saja, sudah mencapai 17 orang (korban). “Padahal baru setengah tahun, jumlahnya sudah 17 korban kasus bunuh diri,” ujarnya. Di tempat terpisah, Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa mengatakan meningkatnya
jumlah orang bunuh diri di Jembrana, terutama di kalangan pelajar sudah sebanyak tiga korban. Melihat kondisi seperti ini, Sugiasa menilai sistem pendidikan di sekolah-sekolah perlu ada perbaikan terutama pembentukan karakter pada siswa siswi atau anak didik. “Perlu diperbaiki itu, terutama pembentukan karakter siswa,” tutupnya. W-003
dayaan. Surat inilah yang akan diserahkan kepada pihak desa, saat tenaga penyuluh resmi bertugas pada tanggal 1 Juli 2016 mendatang. Sesuai hasil seleksi, memang jumlah kelulusan tidak merata di seluruh kabupaten/kota. Di satu sisi ada kabupaten yang kekurangan tenaga penyuluh, tapi di sisi lain ada justru ada yang kelebihan. Kabupaten yang mengalami kelebihan tenaga antara lain Kabupaten Karangasem lolos 143 orang, padahal jumlah desa dinas sebanyak 78. Disusul Gianyar lolos 117 orang, untuk menempati 70 desa, Denpasar sebanyak 75 orang, jumlah desa 43, demikian juga dengan Badung 84 orang lulus, sedangkan jumlah desa 62. Sebaliknya, kabupaten yang mengalami kekurangan antara lain Tabanan. Ada untuk 133 desa dinas, namun putra daerah yang lolos hanya 64 orang, disusul Buleleng lolos 91 orang
untuk 148 desa, Jembrana lolos 24 orang untuk menempati 51 desa, Klungkung lolos 50 orang sedangkan jumlah desa 59. Untuk Kabaten Bangli hanya lolos 68 orang padahal ada 72 desa. Untuk memenuhi kuota tenaga yang kurang, penyuluh akan didatangkan dari kabupaten/ kota lain yang kelebihan. Menurut Dewa Beratha, penyuluh yang akan didrop ke kabupaten/ kota lain, diutamakan yang laki-laki dan belum menikah. Sedangkan untuk yang perempuan apalagi sudah berkeluarkan akan diprioritaskan bertugas di kabupaten/kota asal. “Kami sudah punya data seluruh tenaga penyuluh, jadi untuk kabupaten yang jauh seperti Jembrana akan kami carikan penyuluh dari kabupaten lain tapi yang laki-laki dan masih bujang. Kalau yang perempuan kami prioritaskan dapat bertugas di tempat asalnya,” imbuhnya. Ketika mulai bertugas, seluruh tenaga penyuluh ini sudah
diberikan pedoman kerja. Tahap pertama, mereka diwajibkan untuk melakukan koordinasi dengan perangkat desa hingga pemuka agama di desa setempat. Setelah itu barulah mengidentifikasi kelembagaan, hingga potensi yang dapat dikembangkan sesuai dengan bahasa dan sastra Bali. Di samping itu, para penyuluh juga dapat terlibat langsung dalam penyusunan pararem. Utamanya pararem untuk menangkal pengaruh kemajuan zaman yang kian mengkhawatirkan. Seperti pararem narkoba, rabies, cafe remang-remang, ataupun penduduk pendatang (duktang). “Setiap bulan, para penyuluh wajib untuk menyerahkan laporan kerja di desa. Mereka juga harus melampirkan bukti kehadiran di desa, hal ini akan menjadi salah satu syarat untuk dapat mencairkan honor,” tutupnya. W-019
Kasus Bunuh Diri di Jembrana Meningkat DARI HALAMAN 1 Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seijin Kapolres Jembrana Kamis (23/6) kemarin mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Perbuatan nekat yang dilakukan oleh korban diduga lantaran
Penyuluh ‘Bujang’ Ditugaskan di Daerah Kekurangan Kuota DARI HALAMAN 1 Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengatakan untuk saat ini jajarannya memang masih menuntaskan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk penandatanganan SPK. Tak hanya dari pihak panitia, para penyuluh yang belum terdaftar di BPJS juga diharapkan segera melengkapinya. Sebagai tahapan terakhir, 716 tenaga penyuluh akan dikumpulkan di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. “Akan kami bagi menjadi dua gelombang, yakni tanggal 28 dan 30 Juni. Pada tanggal tersebut, tenaga penyuluh akan menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK) atau kontrak kerja. Hari itu mereka juga sudah bisa mengetahui akan ditempatkan di mana,” paparnya. Selain peresmian kontrak, seluruh tenaga penyuluh juga akan dibekali dengan surat pengantar dari Dinas Kebu-
Ayu Pastika Minta Dekranasda Kabupaten/ Kota Bangun Sinergitas dengan Provinsi DARI HALAMAN 1
inovatif dan produktif sesuai dengan potensi daerah masingmasing. Pada kesempatan itu sebanyak enam orang Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota dilantik oleh Ny. Ayu Pastika yaitu, Ny. I Wayan Artha Dipa dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Ny. I Komang Gede Sanjaya sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Erik Gianyar sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bangli, Ny. Seniasih Giri Prasta sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Badung, Ny. Ida Ayu Selly D. Mantra sebagai Ketua Dekranasda Kota Denpasar serta Ny. Ari Sugianti Artha selaku Ketua Dekranasda Kabupaten
Jembrana. Seusai pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima jabatan antara Ketua Dekranasda Kabupaten/ Kota sebelumnya kepada Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang baru untuk masa jabatan 2016- 2021 Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku Pembina Dekranasda Provinsi Bali yang hadir pada saat itu berharap Dekranasda se Bali mampu menjadi garda terdepan dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui tumbuhnya UMKM di pedesaan. Partisipasi berbagai komponen dalam wadah Dekranasda adalah cermin adanya komitmen bersama untuk mewujudkan industri kecil dan
menengah. Ia juga menekankan tentang pentingnya peningkatan kualitas SDM pengrajin serta hasil kerajianan sehingga mampu bersaing di pasar global. Produk kerajinan krama Bali sebagai hasil olah kreatif yang lahir dari manifestasi artistik nilai- nilai kearifan lokal harus tetap eksis dan memilki daya saing. Dalam pembangunan daerah, produk kerajinan akan menjadi produk unggulan ekspor sehingga nantinya akan turut menyumbang pendapatan daerah yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarkat. “Yang harus ditingkatkan adalah kualitas kerajinan bukan kuantitas, kalau disajikan dalam kemasan yang bagus serta disesuaikan dengan
11
selera pasar, kerajinan kita tidak akan kalah saing dan akan tetap eksis, “ imbuhnya. Pastika juga meminta agar Dekranasda terus mengadakan pembinaan organisasi sehingga terbentuk kader- kader yang siap mengabdi untuk masyarkat. Para kader dan segenap pemangku kepentingan pun diminta mampu membangun jejaring, termasuk menjalin kerjasama dengan lembaga sosial lain yang dipandang memiliki kemampuan dan mempunyai fokus perhatian yang sejalan dan mendukung program Dekranasda. Acara pelantikan diikuti oleh selururh jajaran Dekranasda Provinsi Bali, Kabupaten Kota , Dinas Perindustrain dan Perdagangan Provinsi Bali dan Kabupaten Kota se Bali. W-019*
gani oleh Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. “Besok SK DPP Golkar menjawab permintaan sesuai rekomendasi internal (DPD I Golkar DKI) tentang percalonan Pilkada,” kata Yorrys di Populi Center, Jakarta, Kamis (23/6). Keputusan resmi DPP itu setelah Muswayarah Daerah (Musda) DPD I Golkar secara aklamasi memilih Ahok. Hasil Musda tersebut dikirim ke DPP. “Kami tim Pilkada tingkat pusat menyetujui. SK itu dukungan kepada saudara Ahok un-
tuk menhadi calon gubernur DKI 2017,” kata Yorrys. SK itu diperlukan sebagai salah satu syarat dari KPU bila partai ingin mendukung Ahok lewat jalur perseorangan. Dengan bergabungnya Golkar, kini ada tiga partai mendukung Ahok. Dua partai lain adalah Hanura dan Nasdem. Jumlah kursi pun sudah bisa mengusung Ahok maju sebagai gubernur lewat partai. Namun, saat ini Ahok masih berkomitmen untuk maju lewat jalur independen. KP
Bandara Bali Libatkan TNI AL Pengamanan Lebaran
KUTA-Fajar Bali Pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali melibatkan TNI Angkatan Laut untuk mengamankan kawasan perairan sekitar bandara selama Lebaran. “Tahun ini kami akan mendapat bantuan juga dari TNI AL yang tahun kemarin belum terlibat dalam Posko Lebaran,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (23/6). Selain TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan Badan SAR Nasional (Basarnas) juga dilibatkan dalam posko Lebaran di bandara setempat disamping pengamanan yang selama ini juga bekerja sama di antaranya dengan Otoritas Bandara, Polri, TNI Angkatan Udara hingga Aviation Security. Trikora menjelaskan instansi terkait lainnya telah melakukan pertemuan termasuk dengan pihak maskapai dan petugas penanganan bagian darat (ground handling) untuk menentukan tugas.
FB/IST
Cuaca Sementara itu terkait cuaca yang tidak menentu saat ini, pihak bandara telah melakuka kerja sama intensif dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membantu memantau perkembangan cuaca.
Lalu lintas udara selama musim mudik Lebaran di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air ini diperkirakan cukup padat karena seperti tahun-tahun sebelumnya juga diwarnai arus kedatangan penumpang atau wisatawan yang ingin menghabiskan libur panjang Lebaran di Pulau Dewata. Enam maskapai domestik dan internasional juga telah mengajukan 161 penambahan jadwal penerbangan yang melayani sejumlah kota di Tanah Air termasuk rute internasional yakni Kuala Lumpur dan Taiwan. AN
panggil masing-masing pemegang hak suara setelah mendapat laporan, mungkin besok atau dua hari, ada waktu luang baru bisa pemanggilan di DPD,” tandas Wakil Gubernur Bali ini. Mengenai usulan para kader di bawah yang menginginkan agar kelanjutan Musda Partai Golkar Kabupaten Tabanan agar dibawa ke DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Sudikerta menyatakan masih akan melihat dinamika kedepan. Pasalnya, saat ini DPD I hanya berwenang dalam hal penentuan keputusan bukan penyelenggaraan. “Saya belum tahu persis itu, karena saya harus membaca detail laporan dari pimpinan sidang. Jadi dengan data itu baru
saya bisa ambil keputusan, yang jelas kami akan mengambil keputusan untuk kepentingan Partai Golkar ke depan di Tabanan,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali I Gusti Putu Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya berencana akan segera menggelar Musda lanjutan bagi Partai Golkar Tabanan. Diperkirakan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. “Itu kan di skors karena situsi seperti itu, apalagi sudah malam. Nanti kita habis Musda di seluruh Bali, di Buleleng kan Tanggal 30 Juni, baru kita undang lagi. Lebih cepat lebih bagus, setelah Hari Raya Lebaran lah,” katanya. M-005
Menurut dia, TNI AU, Aviation Security dan Polri bertugas di bagian terminal dan parkir. Sedangkan sebagian anggota lainnya bersama dengan TNI AD melakukan patroli. Sedangkan TNI AL dan Basarnas melakukan pengamanan di perairan sisi barat bandara.
DPD I Kaji Deadlock Musda Golkar Tabanan DARI HALAMAN 1
bijaksana dalam menata dan mengelola Golkar Tabanan agar bisa berkembang,” jelasnya. Tak hanya meminta laporan tertulis, rencananya Sudikerta dalam beberapa hari kedepan juga akan memanggil para saksi dan para pemegang suara di Kabupaten Tabanan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu dasar untuk membuat keputusan. “Selain itu juga saya akan panggil beberapa saksi. Kami akan mengambil keputusan dalam rangka untuk memajukan Golkar Tabanan. Kembali saya butuh laporan tertulis dan keterangan lisan dari masing-masing pemegang hak suara. Saya akan
Bule Pelaku Pedofil Gagal Disidangkan DARI HALAMAN 1
ini sekitar tahun 2014 di Jalan Mataram, Kuta, Badung. lalu menunjuk Beny Hariono Saat itu para korban datang sebagai kuasa hukum Rob- ke rumah tersangka, mereert, dan Sandra Leo Margareta ka datang ada yang berdua, sebagai penerjemah. “Sidang ada pula yang bertiga. Sampai kita tunda minggu depan den- dirumah tersangka, tersangka gan agenda pembacaan dak- meminta para korban untuk waan,’ kata Hakim Sukanila. mandi dengan alasan akan Seperti diberitakan sebelumnya, diajak jalan-jalan untuk memRobert menjadi tersangka kare- beli apa yang mereka minta. na diduga melakukan pelecehan Setelah para korban masuk terhadap 24 anak. Sebagaimana kamar mandi, tersangka ikut tertuang dalam berkas acara masuk dengan alasan memandipemeriksaan, tersangka Robert kan para korban. Saat tersangka melakukan tindakan pidana memandikan para korban, aksi
pencabulan terjadi. Tesangka mengusap, mengelus, dan menggosok payudara, perut, hingga kemaluan para korban.
DARI HALAMAN 1
bungkusnya, dia jual seharga Rp 2000 di pedagang. Sementara pedagang akan menjualnya kembali dengan harga lebih dari Rp 2000 perbungkus. Selain suka membuat jajan kuno, Helmiah setiap hari juga memproduksi jajan khas loloan lainnya. Namun bila ada permintaan, dia baru membuatnya. Beberapa jajanan kuno, memng jarang diproduksi lagi. Namun dia sendiri mengaku kalau perlu dorongan modal untuk memperlancar produski jajanan tradisional, terutama yang sudah lama tak dikenal lagi oleh masyarakat. Untuk itu, sangat perlu bantuan permodalan dari pemerintah daerah, terutama dari Gubernur Bali. “Untuk mengembangkan usaha jajan tradisional ini, memang perlu penambahan modal. Semoga Bapak Gubernur bisa membantu permodalan ini,” ujarnya. W-003
Namun dari 24 korban itu, hanya 10 orang saja yang diperlakukan tidak wajar yaitu, dengan memasukan jarinya kedalam kemaluan korban. Atas perbuatan itu, tersangka dijerat dengan Pasal 76E jo Pasal 82 ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU. RI. No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. W-007
Usaha Jajan Tradisional Perlu Modal
sudah ada sejak bertahun-tahun. Ditemui saat memproduksi jajan kopyor di rumahnya, Helmiyah belum lama ini mengaku jajan khas ini sudah dipelajari sejak kecil dan itu diajarkan secara turun temurun. “Dapat membuat jajan khas seperti ini, diajari dari nenek, ya ketika saya masih kecil,” ujarnya kemarin. Dia mengaku kalau jajan kopyor ini merupakan salah satu jajan kuno yang ada di Loloan. Jajan yang hanya ada di Bulan Puasa ini, rasanya dipastikan manis dengan berbahan tepung beras, bubur mutiara, buah nangka yang sudah dipotong kecil-kecil dan gula. Biasanya ada juga jajan kopyor ini diisi roti, tapi itu tergantung selera. Helmiah pun tidak terlalu paham, kenapa pembuatan
jajan kopyor ini hanya ada di Bulan Ramadhan. “Mungkin waktu dulu, tidak ada roti atau jajan model sekarang, sehingga orang-orang dulu lebih sederhana buat jajan kopyor, karena bahannya tidak begitu sulit diperoleh,” ujarnya. Sekali membuat, Helmiah mengaku sebanyak 150 bungkus dengan bahan tepung beras sebanyak 1,5 kilogram, kemudian ditambah mutiara 4 bungkus dan buah nangka, ditambah lagi santan dan gula. Setiap hari, dia memproduksi sebanyak 150 bungkus jajan dan penjualannya dititipkan ke warung-warung atau pedagang kagetan yang ada di pinggir jalan setiap sore. “Seratus lima puluh bungkus, habis terjual, sehingga saya biasa setiap hari harus memproduksi seratus lima puluh bungkus,” ujarnya. Per-
12 FAJA R BALI
JUMAT, 24 JUNI 2015, Tahun XV
Gerbangsadu Bangkitkan Usaha Mikro Desa Bungbungan
Modal Gerbangsadu, Tumbuhkan Minat Wirausaha
Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung menerima bantuan program Gerbangsasu pada akhir Tahun 2014 lalu. Hingga saat ini sudah menunjukkan perkembangan positif. Hal ini disebutkan Perbekel Bungbungan, Nyoman Dana Adnyana. “Perkembangannya sangat positif, di pagi hari di sepanjang jalan di desa, banyak ibu yang berjualan di pinggir jalan, seperti jualan canang, buah dan lainnya,” jelas Dana Adnyana.
FB/diah
SEMARAPURA-Fajar Bali Dengan jumlah penduduk sebanyak 4.228 jiwa atau 806 KK, desa ini masih menyimpan 177 Rumah Tangga Miskin (RTM). Beruntung di Tahun 2014 lalu, desa yang sebagian penduduknya sebagai petani dan
buruh tani ini mendapat program Gerbangsadu. “Dana yang kami terima sama dengan desa lainnya, satu miliar dua puluh juta, dana itu kami kelola untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan,” beber
Nyoman Dana Adnyana
Dana Adnyana. Disebutnya lagi, Desa Bumbungan yang terdiri atas empat dusun, seperti Dusun Penarukan, Bale Agung, Kaleran dan Dusun Jungut memiliki RTM merata. Dana Gerbangsadu Rp 1,020
miliar tersebut, sebanyak Rp 200 juta dugunakan untuk membangun kantor Bumdes, dan sisanya digunakan untuk penguatan modal Bumdes dengan sistem simpan pinjam. “Taraf hidup warga yang masih di bawah kemiskinan atau yang RTM sebagiannya sudah membaik, ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan, saat ini sudah meminjam modal setidaknya Rp 2 juta dipakai untuk jualan canang, misalnya,” terang Dana Adnyana. Dikatakannya lagi, sebagian peminjam dana Gerbangsadu berasal dari ibu rumah tangga, kelompok ternak ayam, kelompok ternak babi, tukang ukir, usaha kue jajan Bali dan perajin seni ukir. “Ada juga yang membutuhkan modal untuk
jual Bensin dan perbengkelan,” bebernya lagi. Selama proses pelaksanaan dana Gerbangsadu itu, menurutnya warga desa tidak ada yang protes, mengingat peminjaman dana tersebut dikhususkan bagi warga yang tidak mampu. “Kami selalu menyebutkan kalau dana pinjaman untuk usaha tersebut untuk warga yang tidak mampu dan memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha,” jelasnya. Dirinya juga terus memantau perkembangan pelaksanaan usaha simpan pinjam tersebut, “Malu nanti kalau program ini menemui masalah di desa ini, kami juga mewanti-wanti jangan sampai ada persoalan hukum karena kelalaian,” ungkapnya. W-010
Simpan Pinjam dan Toko Yadnya Raih Laba Rp 216 Juta
Bumdes Sasar 177 KK Miskin SEMARAPURA-Fajar Bali Semenjak dibukanya unit usaha simpan pinjam, Bumdes Bungbungan saat ini sudah membukukan laba sebesar Rp 216 juta lebih. Bermula dari modal sebesar Rp 847 Juta dan saat ini tercatat berkembang menjadi Rp 1,061 miliar. “Ini baru berkembang dan baru satu setengah tahun sejak awal 2015 lalu,” terang Ketua Pengelola Bumdes, Desak Nyoman Suciati. Suciati menyebutkan, realisasi pertama kredit dilakukan pada awal Nopember 2014 lalu. Disebutnya, saat ini jumlah kreditor sebanyak 106 warga RTM dan dari 27 kelompok usaha. “Dari 177 rumah tangga sasaran, baru sebanyak 106 KK yang memanfaatkan dana Gerbagsadu, sedangkan rata-rata pinjaman mulai dari Rp 2 juta,” beber Suciati. Sedangkan untuk
kelompok usaha, jumlah dana yang dipinjam sampai Rp 50 juta. Disebutnya, warga yang menggunakan dana Bumdes mayoritas dari ibu rumah tangga yang memiliki keinginan untuk berusaha dan ingin menambah pemasukan keluarga. Disebutnya, ibu rumah tangga yang menggunakan modalnya untuk usaha dagang canang. Ada juga ibu rumah tangga yang membuat usaha kue Bali dan untuk modal usaha membuat Lumpia khas Bungbungan. “Selain itu ada juga dari kelompok usaha sepertti ternak babi, ternak sapi yang menggunakan dana ini,” jelas Suciati. Disebutnya juga, kebanyakan modal yang dipinjam tersebut untuk usaha dagang dan sebagian besarnya adalah usaha dagang pemula. Usaha ternak ayam yang
FB/diah
FB/diah
BUMDES- Bumdes Bungbungan dalam satu setengah TOKO-Toko Yadnya Bungbungan Sari yang tahun sudah bukukan keuntungan lebih dari seratus saat ini menjual pelaratan dan bahan juta upacara yadnya Hindu
sudah menggunakan dana gerbangsadu adalah 6 kelompok dan 4 kelompok ukir. Menurut Suciati, sampai saat ini belum ada kredit yang disalurkannya macet atau gagal bayar. “Karena Kadus mengontrol usaha dagang yang didanai dari Bumdes,” terang Suciati. Selain usaha simpan pinjam tersebut, dana Gerbangsadu juga digunakan untuk Toko Yadnya Bungbungan. Toko Yadnya ini
khusus menjual peralatan yang berhubungan dengan yadnya termasuk menjual sesajen/ jejahitan dalam bentuk kering. Di toko yadnya tersebut juga dijual dulang kayu, payung Bali dan peralatan yadnya lainnya. Disebutkan pula, usaha Toko Yadnya juga nanti akan dikembangkan untuk usaha foto copy. Mengingat di Desa Bungbungan sendiri sampai wilayah Desa Tohpati dan Desa
Nyalian belum ada usaha foto copy. “Kami akan coba kembangkan usaha foto copy kecil, ini juga berasal dari tuntutan warga dan nampaknya usaha ini memiliki prospek bagus ke depannya,” jelas Suciati. Usaha yang akan dirintis ini juga sudah mendapat respon positif dari perbekel, sehingga paling tidak di akhir Tahun 2016 ini, usaha foto copy ini bisa terwujud.W-010
FB/diah
Penyaluran Dana Didominasi Untuk Ibu Rumah Tangga
DANA-Ketut Artika yang memanfaatkan pinjaman modal Gerbangsadu, kini usaha ukirnya mulai berkembang
SEMARAPURA-Fajar Bali Salah satu kelompok yang menikmati dana Gerbangsadu adalah Kelompok Ukir Artika. Sebelum mendapat simpanan dari Bumdes Bungbungan, kelompok yang berdiri sejak tahun 2000an ini hanya mengandalkan pesanan ukir saja. Hal ini dijelaskan Ketua Kelompok Seni Ukir Artika, Ketut Artika Yasa di bengkel kerjanya. “Dulu kami hanya mengandalkan pesanan ukir saja, sekarang kami sudah memiliki modal untuk membeli bahan,” terang Artika Yasa. Disampaikannya, seni ukir miliknya meladeni pesanan ukir dari tempat suci (Sanggah, Bali) sampai ke bangunan yang berukiran Bali seperti Bale Dangin, Sakepat, Meten atau bangunan lainnya yang membutuhkan ukiran atau ornamen Bali. “Dulu saya belajar pada tetangga senior yang membuka usaha ukir, merasa sudah memiliki bakat kami membuka usaha sendiri,” jelas Artika lagi. Usaha seni ukir yang dirintisnya ini pada perkembangannya mengalami pasang surut, di mana pada awalnya kesulitan mencari pesanan. Kini setelah usahanya mulai berkembang, kesulitan lain yang dihadapinya adalah permodalan. Disebutnya ketika mendengar Desa Bungbungan mendapat program Gerbangsadu, harapannya mulai bangkit untuk mendapatkan modal pinjaman dengan bunga yang rendah. Atas rekomendasi dari Kepala Dusun Bale Agung, akhirnya kelompok usahanya mendapatkan modal pinjaman sebesar Rp 50 juta. “Ya, kami senang bisa menggunakan dana itu (Gerbangsadu), kami tidak kesulitan membeli bahan dan menggaji tenaga tukang ukir,” beber Artika Yasa. Dari saat peminjaman modal pertengahan Tahun 2015 lalu, usaha ini mulai menampakkan perkembangan positif. Disebutkannya pesanan ukir Bali utamanya bangunan Bali saat ini datang dari berbagai daerah, termasuk Tabanan, Bangli dan Klungkung sendiri. “Biasanya yang dipesan satu unit komplit bangunan Bali seperti Bale Daja, Bale Dangin atau sejenisnya,” terang Artika. Bahkan ada juga yang memesan ukiran untuk tempat suci (pelinggih) baik dengan bahan atau tanpa bahan. Untuk penyelesaian satu unit bale daja, diselesaikannya dalam waktu satu bulan atau kurang dan dengan ongkos ukirnya Rp 350 ribu per meternya. Harga tersebut sudah termasuk murah, dan bila jenis ukirannya jenis ukiran Bali polos, maka ongkos ukirnya bisa lebih murah. “Yang jelas dari segi permodalam kami sudah tidak ada persoalan, hanya kami sekarang fokus bekerja,” tutupnya. Artika sendiri setidaknya ada enam usaha ukir di desanya, sedangkan sebagiannya sudah ada yang menikmati dana Gerbangsadu. Bahkan menurut penuturannya pula, ada ibu rumah tangga yang mencoba membuat usaha kue Bali (jaje Uli) dan kue Lumpia berhasil menjalankan usahanya. “Modal tentu saja penting disamping ketekunan pula menjalankan usaha,” terang Artika lagi. Artika juga tidak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika atas ide dan gagasannya yang peduli dengan masyarakat atau warga tidak mampu.W-010
Delegasi Jepang Kunjungi Simantri Dharma Pertiwi
Distan ‘Kenalkan’ Proses Pengolahan Pupuk Padat dan Cair
FB/diah
JEPANG-Kunjungan Delegasi Kumamoto Prefectur, Jepang ke Simantri Dharma Pertiwi, Lukluk, Mengwi
DENPASAR-Fajar Bali Program Sistem Pertani-
an Terintegrasi (Simantri) Pemerintah Provinsi Bali ru-
panya tak hanya dikenal di Bali saja. Buktinya, pada tanggal 22 Juni 2016 lalu sebanyak 10 orang delegasi Kumamoto Prefectur, Jepang secara khusus mengadakan kunjungan ke Simantri 174 Dharma Pertiwi, di Lukluk, Mengwi. Delegasi yang dipimpin oleh Direktur Divisi Hubungan Internasional Kumamoto, Takeshi Kogamemaru tersebut ingin melihat secara langsung pengelolaan Program Simantri. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana memaparkan, Simantri Dharma Pertiwi dirikan pada tahun 2011 lalu.
Berangotakan 20 orang dan diketuai oleh Gusti Susilabawa yang juga seoarang Dokter Hewan. Selama 5 tahuan berdiri, Simantri ini sudah mengalami banyak perkembangan. Mulai dari jumlah sapi yang bertambah menjadi 43 ekor. Di samping itu, pupuk organik yang dihasilkan pun cukup banyak. Yakni mencapai 1.500 ton setiap tahunnya. Ketua Simantri, Susilabawa mengungkapkan kelompoknya tak hanya fokus pada memelihara sapi, tetapi juga mengembangkan berbagai usaha tani. Diantaranya, mengembangkan tanaman organik. Bahkan, hingga kini
Simantri Dharma Pertiwi sudah berhasil mempekerjakan 25 orang warga sekitar. Utamanya, untuk mengolah pupuk organik dan cair, sekaligus memasarkannya. Dalam lawatannya Delegasi Kumamoto mengatakan kekagumannya terhadap program Simantri yang telah berhasil mengembangkan plasma nutfah sapi Bali dan mengembangkan pertanian organik dan bahkan menghasilkan energi alternatif terbarukan berupa biogas dari limbah ternak. Delegasi merencanakan akan memberikan asistensi teknologi agar produk-produk Simantri
dapat lebih berkualitas, hal ini lebih lanjut akan dituangkan dalam MoU antara Pemprov Bali dengan Kumamoto pada bulan Oktober 2016. Tidak saja kerjasama pembinaan Simantri tapi kerjasama juga akan dilaksanakan untuk bidang pertanian lainnya yang memungkinkan. Saa mendampingi kunjungan delegasi, Wisnuardhana juga mengatakan kesiapan menerima Tim Asistensi Kumamoto dalam upaya mengoptimalkan aktifitas Simantri di Bali. Kerjasama Simantri dengan Jepang yaitu dengan Kota Osaki-Kaghosima sebenarnya telah dilak-
sanakan sejak tahun 2015 dalam perbaikan kualitas produksi pupuk Simantri. Bahkan Bali telah mengirimkan 4 orang ketua Simantri ke Kota Osaki untuk mengikutipelatihan. “Semakin banyak pihak terkait dari Jepang yang membantu memfasilitasi dan memberikan asistensi untuk pengembangan program Simantri tentu akan semakin bagus. Dengan demikian Simantri sebagai salah satu program unggulan Bali Mandara akan semakin nyata dan dapat memberikan maanfaat untuk masyarakat petani/peternak,” ujarnya. W-019
Layouter: Ari