FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Bali Minta Kewenangan Atur Dana Desa
Selamat Pagi
Pak Gubernur Mohon Digelontor Gerbangsadu PERBEKEL Desa Tamanbali, Dewa Gede Ngurah Oka mendambakan program Gerbangsadu. Sesungguhnya sejak tahun 2014 desa ini mengusulkan untuk bisa mendapatkan FB/SUMERTA Dewa Gede Ngurah Oka program tersebut ke Pemprov Bali. “Kami tetap dambakan Gerbangsadu, malah kami sudah bakal membentuk BUMDes”, ujarnya. Terlepas dari tingkat kemiskinan yang ada di desanya, menurutnya untuk memajukan bidang perekonomian, BUMDes sangat dinanti-nantikan untuk hadir dalam upaya menghidupkan dunia usaha. Sedangkan keinginan untuk itu, pihaknya diha-
n Pemanfaatan Dana Desa Harus Dikawal Khusus n KPK Sebut Belum Ada Standar Pelaporan Dana Desa Potensi terseret persoalan hukum dalam mengelola dana desa masih menjadi kekhawatiran jajaran desa. Maka dari itu, pemanfaatan dana desa perlu dikawal secara khusus. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di desa harus menjadi prioritas. Karena menurut KPK, rendahnya kualitas SDM di desa juga bisa menjadi pemicu penyimpangan penggunaan dana.
DENPASAR-Fajar Bali Dana desa tahap pertama (60 persen) tahun 2016 telah ditransfer ke seluruh kabupaten/kota di Bali. Untuk mengantisipasi penyimpangan, Selasa (24/5) kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa menggelar sosialisasi di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Selama kegiatan itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkap sejumlah
kekhawatirannya. Utamanya terkait potensi perangkat desa terjerat permasalahan hukum. Ia pun mengusulkan agar Bali diberikan kewenangan untuk mengatur dan menentukan besaran dana yang ditransfer ke masing-masing desa. Sosialisasi yang dimulai sejak pukul 09.00 wita ini juga melibatkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali, serta jajaran pemerintahan NTB dan NTT. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika meminta agar
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
436,352,500 366,478,506 69,873,994
FB/IST
RAPAT-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menggelar rapat dipimpin oleh Wagub Ketut Sudikerta di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Selasa (24/5).
Perbaiki Rantai Distribusi LPG 3 Kg Sikapi Lonjakan Harga di Pasaran DENPASAR-Fajar Bali Menyikapi melonjaknya harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer hingga mencapai harga Rp 30 000/ tabung disikapi serius Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali yang langsung menggelar rapat dipimpin oleh Wagub Ketut Sudik-
erta di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Selasa (24/5). Dalam kesempatan itu Wagub Sudikerta juga menyoroti kasus pengoplosan gas elpiji yang juga banyak terjadi dan memperburuk kualitas dari gas LPG 3 kg. Ia meminta agar TPID se Bali melakukan sinergi dengan semua pemangku kepentingan yang ada di Bali sehingga nantinya permasalahan elpiji tidak menyebabkan meningkatnya inflasi. Di samping itu, agar persoalan ini
tidak berimbas pada pertumbuhan ekonomi Bali secara global. “Pelaku pasar boleh mencari untung dari penjualan gas, tapi jangan sampai mematikan ekonomi masyarakat, “ imbuhnya. Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali Ketut Wija menyampaikan harga gas elpiji 3kg yang dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan
DENPASAR-Fajar Bali Diduga takut dipanggil paksa, oknum Dewan DPRD Bali, Bagus Suwitra Wirawan (BSW) memenuhi panggilan penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar, pada Selasa (24/5) kemarin. Oknum Dewan dari partai Gerindra yang sudah berstatus ter-
sangka itu menjalani pemeriksaan dari siang hingga sore kemarin. Bila dari hasil pemeriksaan ditemukan bukti keterlibatannya dalam kasus dugaan penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), seperti yang dilaporkan korbannya I Wayan Ariawan, tersangka BSW akan ditahan.
Pemeriksaan terhadap BSW dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Selasa (24/5) kemarin. Ia mengatakan, BSW datang memenuhi panggilan dan langsung diperiksa penyidik yang menangani
KE HAL. 11
Oknum Dewan Kasus Dugaan CPNS Diperiksa
026/VI/W-020
ada penyamaan persepsi dari pemerintah pusat hingga daerah. Jika tak demikian, Gubernur khawatir jajaran di desa rawan
terseret permasalahan hukum, khususnya tindak pidana korupsi. Tak hanya itu, sepanjang
KE HAL. 11
Penyaluran Dana Desa Hanya 42 Persen Penyaluran di Klungkung, Karangasem, dan Denpasar Lambat
KE HAL. 11
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
FB/IST
Sosialisasi pengawalan bersama pengelolaan keuangan dana desa.
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Pada tahun 2015 lalu, Bali menjadi percontohan dalam pemanfaatan dana desa, lantaran serapannya yang mencapai 95 persen. Namun, tahun ini Bali nampaknya harus ‘bekerja keras’. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali mencatat, penyaluran dana desa tahun 2016 hingga Selasa (24/5) kemarin hanya 42 persen. Kabupaten Klungkung, Karangasem, dan Kota Denpasar terlambat menuntaskan Peraturan Bupati/Walikota, sehingga berdampak pada penyaluran dana ke tingkat desa. Kepala BPMPD Provinsi Bali,
Ketut Lihadnyana
FB/DOK
Ketut Lihadnyana menegaskan untuk transfer dana desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bali sudah 100 persen. Hanya saja, transfer dana dari RKUD ke masing-masing desa yang masih sedikit terganjal. Sesuai data terakhir yang dicatat BPMPD, KE HAL. 11
Gerindra Desak KBM Usung Kader
DENPASAR-Fajar Bali Koalisi Buleleng Mandara (KBM) selangkah lagi akan melakukan kesepaPILKADA BULELENG 2017 katan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Dalam kesepakatan tersebut beberapa partai didalamnya mengharapkan agar ada kejelasan dalam mengusung kandidat dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Misalnya saja, Partai Gerindra Buleleng yang menginginkan supaya KBM fokus untuk mengutamakan kader. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten
FB/IST
Nyoman Ray Yusha Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha. Begitu juga saat disinggung seandainya Partai Gerindra Kabupaten Buleleng tak mendapat jatah posisi Buleleng I, Ray Yu-
KE HAL. 11
Gubernur Bantu Warga Miskin di Pangkung Paruk Pemberitaan di media tentang Nengah Menuh (80th), warga miskin yang hidup sebatang kara di gubug reot yang terletak di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng, direspon cepat oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengutus tim Humas Pemprov untuk menyerahkan bantuan sementara kerumahnya, pada Selasa (24/5). NENGAH menuh merupakan seorang nenek (80) yang hidup sebatangkara di sebuah rumah
ONLINE: www.fajarbali.com
yang berdinding anyaman bambu, beralaskan tanah dan sering mengalami sakit ketika hujan mengguyur gubuknya. Nenek Menuh, sebenarnya memiliki seorang anak namun anak tersebut sudah menikah ke lain desa. Sedangkan saat ini dirinya hanya dipelihara oleh anak tirinya bernama Made Mustari (63th). Ketika ditemui oleh Tim Biro Humas, Nengah Menuh menceritakan bahwa dirinya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari warga sekitar, mengingat kondisi fisiknya yang sudah renta serta anak tirinya Made Mustari juga tidak sanggup untuk bekerja lebih berat dalam membantu memenuhi kebutuhan Nengah Menuh sehari-hari.
FB/IST
BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali saat memberikan bantuan kepada Nengah Menuh.
Untuk itu, Ia sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah, khususnya dalam memperbaiki rumahnya yang sudah reot, sehingga dirinya tidak kedinginan lagi disaat malam hari dan tidak kepanasan disaat siang hari. Sementara itu Perbekel Pangkung Paruk Ketut Sudiarsa, mengungkapkan bahwa Nengah Menuh tidak termasuk dalam Rumah Tangga Sasaran (RTS), namun sudah diusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Ia menjelaskan bahwa, di Desa tersebut dari 2.123 kk yang ada, masih terdapat 709 kk miskin. Sementara itu, dari 709 kk miskin tersebut, yang benar-benar serupa kondisinya dengan Nengah Menuh hanya 200 kk yang tersebar di tujuh banjar dinas (dusun)
Layouter: Dejerie
di Desa Pangkung Paruk. Selanjutnya, Ia mengatakan bahwa untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di desa Pangkung Paruk, pihaknya telah secara intens berkoordinasi dengan Dinas Sosial yang ada di Provinsi dan sampai saat ini masih dalam proses realisasi. Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai dan beras 50kg guna meringankan beban kehidupannya sehari-hari. Sedangkan untuk bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Gara-gara Anjing, Tewas Ditabrak Truk KUTA SELATAN-Fajar Bali Anjing yang melintas secara tiba-tiba di jalan raya memang sering terjadi. Bahkan banyak yang sudah jatuh korban. Jika tidak hati-hati, fatal akibatnya. Itulah yang menimpa seorang pengendara Honda Vario DK 8394 CN, I Wayan Setung (68) tinggal di Lingkungan Penyarikan Benoa Kuta Selatan. Korban tewas ditabrak truk DK 9397 AT dari arah belakang, setelah jatuh tergelincir menabrak anjing yang melintas di tengah jalan. Kejadian mengenaskan ini terjadi di Jalan Raya Kampial depan Kampus STP Nusa Dua, pada Selasa (24/5) sekitar pukul 08.50 Wita. Korban, I Wayan Sentung mengendarai Honda Vario DK 8394 CN dalam kecepatan sedang. Sementara truk dump DK 9397 AT disopiri Deni Kristanto Setya (29) melaju dengan kecepatan tinggi. “Kedua pengendara itu bergerak dari arah utara ke selatan. Pengendara motor mendahului truk dibelakang,” ujar Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana, pada Selasa (24/5) kemarin. Apes, setibanya di TKP, tiba tiba melintas
seekor anjing di tengah jalan. Pengendara motor yang tinggal di Lingkungan Penyarikan Benoa Kuta Selatan itu kaget dan tidak bisa menghindar. Sontak saja, motor yang dikendarainya menabrak anjing tersebut. Karena tidak bisa menguasai keadaan, motor korban terjatuh ke jalur kiri. Tragisnya dalam waktu yang bersamaan, dari arah belakang, truk dump yang disopiri Deni Kristanto Setya melindas tubuh korban seketika. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah, kaki kiri putus, dada remuk dan meninggal dilokasi kejadian. Pasca kejadian ini, sopir truk dump yang tinggal di Jalan IB Mantra nomor 168 XX Denpasar menjalani pemeriksaan di Sat Lantas Polresta Denpasar. Sementara jenasah korban dilarikan ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar. “Kejadian tabrakan ini akibat melintasnya seekor anjing di tengah jalan dan ditabrak oleh korban. Tubuh korban kemudian ditabrak oleh truk yang datang dari arah bersamaan,” tegas mantan Kapolsek KP3 Benoa ini. R-005
Kasus Perjalanan Dinas DPRD Kota Denpasar
Menunggu Kepastian Kejari Umumkan Calon Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Penanganan kasus dugaan penyelewengan anggaran perjalanan dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar kembali bergulir. Tapi sayang, sampai berita ini ditulis, berapa kerugian negara yang ditimbulkan juga belum ada kepastian. Pun dengan siapa yang nanti akan jadi tersangka juga belum ada kejelasan. Namun yang pasti, penanganan kasus ini statusnya sudah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan. Hal ini diungkap Kasi Intel Kejari Denpasar, Syharir Sagir dan mengatakan tak lama lagi akan ada penetapan tersangka dalam kasus ini. “Tidak lama lagi akan kami umumkan siapa tersangka dalam kasus ini. Tapi, kami masih mengembangkan berbagai kemungkinan yang ada,” ujar Syahrir Sagir. Tapi kata Syahrir, sebelum pihaknya menetapkan tersangka, terlebih dahulu akan menunggu data tambahan dari BPKP Bali. Namun, Syahrir mengisyaratkan, yang akan menjadi
tersangka dalam kasus ini tentu saja pihak yang paling tahu dan bertanggung-jawab langsung terhadap agenda perdin anggota DPRD Denpasar. Syahrir membeberkan, dugaan korupsi dana perdin menyebabkan kerugian negara cukup besar. Pasalnya, dalam setahun anggaran perdin lebih Rp 1 miliar. Anggaran ini digunakan ke berbagai kota di Indonesia. Seperti diketahui, kasus ini muncul dari penyidik yang awalnya meneliti berkas-berkas soal perjalanan dinas yang dilakukan SKPD Pemkot Denpasar dan perjalanan dinas anggota DPRD Kota Denpasar pada 2013 lalu. Pemeriksaan ini berdasarkan temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terkait perdin tidak wajar yang mencapai Rp 500 juta. Nah, dari temuan BPK Rp 500 juta terkait perjalanan dinas yang tidak wajar ini memang sudah dikembalikan semuanya. Yang paling banyak mengembalikan yaitu Sekwan DPRD Kota Denpasar yang mencapai Rp 250 juta. Sisanya dikembalikan SKPD lainnya di Pemkot Denpasar. W-007
Pergantian KPN Denpasar Waka PN Gantikan KPN Selama Dua Minggu
DENPASAR-Fajar Bali Mutasi ditubuh Pengadilan Negeri (PN) denpasar kembali terjadi. Kali ini Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Denpasat Prim Hariyadi yang dipindah menjadi KPN Jakarta Selatan. Sementara penggantinya, Dr. Yanto sebelumnya menjabat sebagai KPN Seleman. Pisah sambut jabatan KPN ini dilakukan, Selasa (24/5) kemarin di ruang sidang utama PN Denpasar. Dalam acara pisah sambut ini, nampak hadir Wakil Ketua PT Denpasar, Susanto, jajaran Muspida Kota Denpasar dan Badung, serta undangan lainnya. Sementara Dr. Yanto yang sejatinya menggantikan Prim Hariadi, belum bisa langsung mengisi jabatan KPN Denpasar. Sebab Dr. Yanto belum bisa meninggalkan jabatan KPN Sleman, maka untuk mengisi kekosongan itu, jabatan KPN Denpasar untuk sementara dijabat oleh Waka PN Denpasar, Edward Harris Sinaga. Prim yang ditemui mengatakan Dr Yanto belum bisa meninggal-
kan PN Sleman karena beberapa kendala. Namun dipastikan dalam dua minggu mendatang, Dr Yanto sudah bisa mengisi jabatan KPN Denpasar. Sementara, Edward Harris SInaga akan mengisi kursi KPN Batam. Prim mengatakan, selama kuran lebih satu tahun menjadi KPN Denpasar, sudah banyak pembenahan yang dilakukan terutama dalam administrasi perkara. Ia berharap pajabat yang baru akan bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukannya selama menjadi orang nomor satu di PN Denpasar. Prim menambahkan selama menjabat sebagai KPN Denpasar, cukup mendapat pengalaman yang luar biasa. Salah satunya adalah menangani perkara pembunuhan bocah Engeline, 8 oleh ibu angkatnya, Margriet Ch Megawe dan pembantunya, Agustay Handa May. Selain itu, kasus organisasi masyarakat yang menjadi perhatian masyarakat Bali juga sudah berhasil diselesaikan dengan baik.W-007
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Pelajar Australia Nyaris Disodomi Karyawan Massage Seorang pelajar warga negara Australia, berinisial RM (12) nyaris menjadi korban sodomi oleh seorang karyawan teraphy, Abdurrahman (47) di “Damen Massage” di Jalan Lebak Bena Legian Kuta. Korban yang datang bersama ibu dan neneknya ini kaget, saat tersangka asal Bondowoso Jawa Timur ini menelanjangi dan mencoba menyodominya dari belakang. Karuan saja, korban kabur dari kamar terapi dan melaporkannya ke Polsek Kuta.
KUTA-Fajar Bali Kejadian menghebohkan ini terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 18.00 Wita, setelah korban, ibu dan neneknya datang untuk pijat di Damen Massage di Jalan Lebak Bena, Legian Kuta. Setelah masuk, korban dipijat oleh tersangka Abdurrahman. Sementara ibu dan neneknya dipijat di kamar terpisah. Nah, di kamar kecil itulah, korban ditelanjangi hingga bugil dan dalam posisi tengkurap. Selanjutnya tersangka mulai memijat korban yang menginap di Hotel Camplung Mas Seminyak
TERAPI PENCABUL-Tersangka Abdurrahman ditangkap polisi setelah gagal memperkosa pelajar asal Australia.
Kuta itu. Ternyata tersangka yang tinggal di Jalan Mataram Gang Tunjung Kuta ini, doyan juga dengan sesama jenis. Dia terangsang melihat tubuh korban yang bugil. Diam-diam, tersangka naik ke atas tubuh korban dan mulai membuka celananya sebatas paha. Ia pun mencoba menyodomi korban dari belakang. Sadar akan disodomi, korban kaget dan
cepat-cepat kabur dari kamar dan menemui ibunya menceritakan perihal tersebut. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Kuta dan tersangka Abdurrahman ditangkap ditempat kerjanya. Dipemeriksaan, pemuda asal Bondowoso Jatim ini mengaku terangsang melihat tubuh korban saat bugil. Dia membenarkan ingin menyodomi
Pengedar Ratusan Gram Sabu Diringkus
FB/REDY
DUA PENGEDAR NARKOBA-Dua tersangka BH dan WE ditangkap saat hendak menempel sabu di tiang listrik di Jalan Imam Bonjol Gang Air Mancur Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar mengamankan 301.94 gram sabu dalam pengerebekan di Jalan Imam Bonjol Gang Air Mancur, Denpasar, pada Sabtu (22/5) dinihari. Dua pengedar narkoba ditangkap masing masing BH (28) tinggal dekat TKP dan WE (35) tinggal di Jalan Tukad Badung Renon Denpasar. Kedua pengedar ini tidak saling kenal dan mendapat p e r i n t a h d a r i b a n d a r nya untuk menaruh paketan sabu dengan system tempel di TKP. Sabu-sabu senilai Rp 543 juta itu disita dari tersangka BH, pada saat pengerebekan dipimpin Kanit 1 Sat Narkoba Polresta Denpasar Iptu Joko Hariady. Tersangka BH yang merupakan pemuda kelahiran Bandung Jawa Barat sudah lama menjadi target operasi jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar. Selama dalam pemantauan petugas, BH yang baru 3 Minggu tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang Air Mancur Denpasar ini sering menawarkan narkoba dengan
modus system tempel. “Anggota menangkap tersangka BH usai menempel sabu di tiang listrik TKP dan ditemukan 3 paket sabu dibawah tiang listrik,” terang Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Antara didampingi Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Selasa (24/5) kemarin. Penggeledahan badan yang berlangsung sekitar pukul 23.00 Wita, tidak berhenti sampai disitu saja. Petugas kemudian memeriksa tas minibet yang dikenakannya dan petugas kembali menemukan 12 paket sabu. “Kamar kosnya kami geledah dan kembali ditemukan 1 paket sabu. Dia ini pengedar,” ujarnya. Tersangka BH mengaku, 16 paket sabu seberat 300.38 gram itu milik seorang Bandar yang akrab dipanggil MAS. Barang laknat itu diambil di bawah tiang listrik diseputaran Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 23.00 Wita. Tersangka BH sudah 3 kali mengambil pesanan sabu tersebut dan diedarkan sejak
2 Minggu lalu. Keuntungan yang dia dapatkan sebesar Rp 100.000 untuk sekali tempel. “Saya disuruh bandar untuk menempel di tiang listrik di Gang Air Mancur, dan dapat untung Rp 100 ribu untuk sekali tempel,” jelas tersangka BH kemarin. Yang menarik, pada saat penangkapan tersangka BH di tiang listrik di TKP, tiba-tiba sekitar pukul 01.00 dinihari, datang seorang pemuda, tak lain tersangka WE asal Jakarta. Petugas mencurigai gerak-gerik tukang Gojek yang tinggal di Jalan Tukad Badung Panjer Denpasar. Namun setelah diinterogasi dan tas pinggangnya digeledah, petugas menemukan 1 paket sabu seberat 1,56 gram. Tersangka WE yang tinggal di Jalan Tukad Badung Renon ini mengaku akan mengambil sabu di bawah tiang listrik, sesuai perintah dari seorang bandar narkoba yang dikenalnya melalui telpon. Tersangka BH dan WE mengakui keduanya tidak saling kenal. R-005
korban dari belakang. Perbuatan tercela itu diakui tersangka pernah dilakukannya sebanyak 15 kali. Lima kali di Jawa dan 10 kali di Batu Bulan Gianyar, saat bekerja di Spa Rio. Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara mengatakan, tersangka Abdurrahman masih menjalani pemeriksaan. Dia dijerat dengan Pasal 76.c Junto Pasal 82 UU RI
FB/REDY
Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun. “Barang-bukti sudah diamankan yakni 1 buah sarung sprei bercorak batik, 1 sarung bantal, 1 celana panjang jeans, tandas mantan Kapolsek Ubud Gianyar ini. R-005
Profesi Tukang Ojek, Nyambi jadi Jambret KUTA-Fajar Bali Pelaku jambret, I Ketut Sema ditangkap jajaran Buser Polsek Kuta, pada Selasa (17/5). Tersangka yang tinggal di Jalan Gunung Batur, Gang Dahlia, Nomor 12, Denpasar Barat ini bekerja sebagai tukang ojek. Dia mengaku pagi menjadi tukang ojek, malamnya jadi tukang copet. Menurut Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, tersangka copet I Ketut Sema salah seorang jambret yang masuk dalam TO (target operasi). Sejak 6 bulan terakhir dia diincar pasukan buser Polsek Kuta. Hasil pelacakan, ternyata tersangka yang berasal dari Banjar Dinas Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem ini berprofesi sebagai tukang ojek. “Pagi jadi tukang ojek malam jadi jambret,” jelasnya. Tertangkapnya I Ketut Sema bermula dari aksinya yang menabrak seorang wisatawan berkebangsaan France bernama Clemen Boher. Kala itu, pelaku menawarkan jasa ojek. Namun, korban tidak menghiraukannya dan kembali berjalan. Lantas, pelaku langsung menyalakan mesin motornya dan menabrak korban dari belakang. Ternyata,
pelaku sengaja menabrak karena ingin mengambil dompet dan Iphone korban. “Korban sendiri tidak merasanya. Karena ada benturan sediki. Ternyata, itu hanya trik pelaku agar perhatian korban ini teralihkan,” katanya. Setelah itu, pelaku langsung tancap gas dan kabur. Selang beberapa menit kemudian, korban tersadar akan Iphonnya yang sudah tidak ada dikantongnya lagi. Tidak hanya itu, dompetnya pun ikut raib. Korban yang menginap di TZ Party Hostel, Kuta, Badung ini langsung melaporkannya ke Makopolsek. “Dari pemeriksaan CCTV hasilnya mengarah ke tersangka (Ketut Sema),” terangnya lagi. Barang Bukti berupa Iphone sempat dijual pelaku di Jalan Mahendradata, polisipun yang telah melakukan penangkapan terhadapnya di Jalan Gunung Batur, Gang Dahlia, Nomor 12, Denpasar Barat ini membawanya kelokasi penjualan itu untuk menunjuk BB. Namun sayang, Iphone itu sudah tidak ada lagi “Dia sudah jual BB-nya. Uangnya sekitar Rp. 2.300.000. Masih didalami lagi TKP lainnya,” ujar Kapolsek. R-005
FB/REDY
MALING-Tukang Gojek yang satu ini menyaru sebagai jambret.
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Denpasar Siagakan ‘Pasukan Biru’ Wujudkan Sungai Bersih Untuk menangani berbagai permasalahan di Kota Denpasar, Pemkot Denpasar mempunyai berbagai jenis pasukan. Pasukan itu diantaranya pasukan hijau yang menangani masalah kebersihan, pasukan putih menangani maslah kesehatan yang berkaitan dengan pemantauan jentik nyamuk, pasukan orange menangani kegawatdaruratan, dan saat ini Denpasar juga memiliki pasukan biru yang menangani masalah kebersihan sungai di Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan sungai-sungai besar di Denpasar kini telah berubah, yang tadinya kotor dan dianggap sebagai tempat membuang segala macam kotoran yang tidak diinginkan, baik itu berupa sampah maupun air limbah dari rumah tangga dan industri sehingga masyarakat jarang yang datang ke bantaran sungai. Kini sungai-sungai besar telah ditata dan disulap menjadi sebuah taman rekreasi wisata baru. Hal ini terbukti dengan keberadaan tiga sungai di Denpasar yang sudah ditata menjadi taman rekreasi wisata, yakni Sungai (Tukad) Bindu, di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur, kemudian bantaran Tukad Badung yang di mulai dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada dan Tukad Tagtag, tepatnya di sebelah timur
FB/CAR
SEMANGAT-Pasukan biru yang dikomandoi Dinas PU Kota Denpasar tak kenal lelah membersihkan sampah-sampah untuk dapat mewujudkan sungai/tukad di Denpasar tetap bersih
SMPN 10 Denpasar. Sungai sejatinya bagi umat Hindu di Bali dianggap suci, dimana filosopi sungai sebagai tempat pembersihan. Oleh karenanya sungai patut dikembalikan fungsi dan maknanya. Sejalan dengan itu, Walikota Rai Mantra beserta jajarannya turus berupaya untuk menjadikan sungai sebagai tempat yang bersih guna dapat memberikan kehidupan bagi kita semua. Denpasar juga memiliki pasukan biru dibawah komando Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar yang bertugas membersihkan sampah-sampah yang ada disungai diseputaran Kota Denpasar. Ada sekitar 219 orang petugas harian lepas (PHL) di Bidang Pengairan pada Dinas PU Kota Denpasar yang disiagakan untuk membersihkan sampah serta lumpur di sungai-sungai di Denpasar.
“Kami menempatkan 219 PHL di semua titik, termasuk penjaga rumah pompa, saringan sampah, dan pintu air,” ungkap Kepala Dinas PU Kota Denpasar, I Ketut Winarta, Selasa (24/5) kemarin. Winarta pun mengatakan, pasukan biru ini bekerja pada pukul 08.00 sampai pukul 16.00, selain itu mereka juga diawasi oleh para mandor. Menurut Winarta, kedepannya ia berharap masyarakat juga mendukung tugas-tugas pasukan ini dalam melaksanakan program Pemerintah Kota Denpasar yakni mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan dan menjadikan tata ruang Kota Denpasar yang nyaman, indah, asri sehingga penyelenggaraan pelayanan umum bagi masyarakat Kota Denpasar terlaksana dengan baik. Salah seorang anggota “Pasukan Biru” asal Padangsambian,
Sidak WNA di Sanur Kauh dan Pemogan
Wayan Sujana (42 Tahun) ketika ditemui saat ia bekerja di Tukad Tag-tag mengatakan, meski hanya dibayar sesuai UMR pihaknya merasa puas dan menikmati pekerjaaanya karena upayanya mengembalikan fungsi sungai sebagai pemberi kehidupan dan suci dapat dilakukan sebagai pengabdian terhadap masyarakat, agama, dan pemerintah. Sehubungan itu juga, Sujana meminta kepada masyarakat khususnya yang ada di seputaran bantaran sungai untuk bersamasama menjaga kesucian sungai yang telah memberikan kehidupan bagi kita semua dengan cara tidak membuang sampah, limbah ke sungai yang menyebabkan sungai tercemar. Permintaan seorang petugas yang sederhana ini, patut mendapat respon yang baik dan patut dicontoh oleh semua masyarakat. R-004*
Tim Gabungan Temukan Banyak WNA tak Peduli Lingkungan DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan yang terdiri dari unsur imigrasi, kepolisian, TNI dan instansi terkait yang dikoordinir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar kembali melakukan sidak terhadap warga negara asing (WNA) Selasa (24/5). Kali ini tim gabungan menyasar Desa Sanur Kauh dan Desa Pemogan mengingat daerah ini banyak terdapat WNA yang tinggal menetap. Dari pantauan tim gabungan keberadaan WNA telah memiliki ijin tinggal. Namun ditemukan banyak WNA yang cuek terhadap lingkungan sekitar. Bahkan tidak sedikit keberadaan WNA sering ada ketidakcocokan dengan
warga setempat. Bahkan sering WNA melakukan protes terhadap aktivitas warga setempat. Sekretaris Badan Kesbangpol Denpasar, I Gusti Agung Putera Dhyana, didampingi Kasubid Ketahanan Seni, Budaya, Agama, dan Kepercayaan IB. Andika Putra Manuaba, mengungkapkan, para WNA kerap menganggap dirinya dengan dilengkapi data diri merasa tidak perlu peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga sering mereka melakukan protes saat ada aktivitas masyarakat yang dianggap mengganggu ketenangannya. Andika Putra Manuaba menambahkan, setiap warga asing yang tinggal di suatu daerah harus mematuhi aturan daerah
tersebut. Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Sanur Kauh I Made Dana yang mengatakan sering sekali WNA melakukan komplain terhadap kegiatan masyarakat yang dilakukan. Mereka menggap kegiatan masyarakat mengganggu ketenangannya. Padahal menurutnya selama tinggal di wilayan Sanur Kauh mereka sama sekali tidak dikenai biaya apapun. Sedangkan mereka selalu komplain terhadap kegiatan masyarakat setempat. Saat ini jumlah WNA yang terdata di desa Sanur Kauh
sebanyak 500 orang. Sementara di Desa Adat Pemogan telah mengantisipasi setiap permasalahan seperti itu. Untuk itu Desa Adat Pemogan telah membuat perarem (aturan) adat yang mengatur keberadaan WNA asing. Hal tersebut disampaikan Kepala Lingkungan Gelogor Jarot ditemui disela-sela sidak. “WNA negara asing harus mematuhi perarem yang kita dengan melapor diri tentang keberadaannya setiap tiga bulan sekali,” ujarnya. Dari desa adat mengeluarkan ijin tinggal wajib dimiliki WNA yang diketahui kepala desa setempat dengan membayar sebesar Rp 150 ribu. Saat ini jumlah WNA asing yang ada di Banjar Gelogor sebanyak 69 orang. R-004
3
Karya Pemelaspas dan Peresmian Kantor Camat Petang MANGUPURA-Fajar Bali Rampungnya pembangunan Kantor Camat Petang, pada Selasa (24/5) dilaksanakan Peresmian dan Karya Pemelaspas dengan Tawur Wraspati Kalpa. Karya yang dipuput Ida Pedanda dari Griya Carangsari dan Peresmian Kantor Camat ini dihadiri Bupati Badung diwakili Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma, anggota DPRD Badung I Wayan Suka, PHDI I Nyoman Sukada, Pengelingsir Puri Mengwi A.A. Gde Agung, Pengelingsir Puri Petang, Pengelingsir Puri Carangsari, Para Perbekel se-Kecamatan Petang dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan tersebut Bupati Badung diwakili Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma bersama-sama pengelingsir puri melakukan mendem pedagingan, melakukan persembahyangan bersama dan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita sebagai pertanda Kantor Camat Petang diresmikan yang disertai dengan peninjauan ruanganruangan yang ada di kantor tersebut. Kadisbud menyampaikan, program Pemerintah Kabupaten Badung untuk semua Kantor Camat di Badung sudah refresentatif dengan fasilitasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Program Pemerintah Kabupaten Badung untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat harus di-
FB/hery
PEMELASPAS-Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma bersama Pengelingsir Puri Mengwi A.A. Gde Agung saat Peresmian dan Karya Pemelaspas Kantor Camat Petang, Selasa (24/5).
barengi dengan fasilitas yang memadai, karena birokrasi merupakan pelayan masyarakat,” jelasnya. Sementara itu Camat Petang I Gst. Ngr. Ariawan menyampaikan, pembangunan Kantor Camat Petang telah selesai akhir tahun 2015. Adapun yang dibangun ada 3 pura yaitu; pura Giri Mandala, pura Dalem Alit dan Pura Dalem Rangkan. Pembangunan kantor ada 2 bangunan yaitu; bangunan berlantai 3 dan bangunan lantai
2. Sedangkan dana yang dihabiskan untuk melaksanakan pembangunan yang ada di kantor Camat Petang sebesar Rp. 7.400.000.000,Disamping itu Camat Petang Ngr. Ariawan juga menyampaikan, dudonan karya yang dilaksanakan (9/5) matur piuning dan nyukat genah, (19/5) mendak tirta, (21/5) netegan (ngingsah), (22/5) melasti ke Segara Batu Bolong, (24/5) Tawur, (25/5) Puncak Karya dan (28/5) Nyegara Gunung.R-014
Denpasar Mulai Sepi Gepeng Hampir Sebulan, Disosnaker Hanya Tertibkan Dua Gepeng secara berkesinambungan,’’ ungkap Anom Suradi, saat ditemui di sela-sela persiapan peringatan Hari Lanjut Usia, kemarin. Sudana menambahkan, dua gepeng yang terjaring penertiban, semuanya berasal dari luar Bali. Keduanya sudah dibina dan selanjutnya dipulangkan melalui Dinas Sosial Provinsi Bali. Terkait adanya perubahan pola operasional gepeng yang belakangan cenderung menyasar rumah-rumah penduduk, Sudana mengatakan, hal ini sudah diantisipasi. FB/CAR Selain secara rutin melakukan penertiban dengan menerGEPENG- Seorang gepeng asal luar Bali yang terjaring penertiban junkan dua tim, pihaknya juga di bilangan Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat selalu berkoordinasi dengan aparat di tingkat desa dan keDENPASAR-Fajar Bali Tenaga Kerja (Disosnaker ) lurahan. ‘’Selama ini kawasan Gencarnya penertiban yang Kota Denpasar, hanya men- rawan gepeng tetap kami pandilakukan Dinas Sosial dan ciduk dua gepeng. tau. Sedangkan untuk yang ke Tenaga Kerja (Disosnaker) Kondisi menyepi aktivitas rumah-rumah, kami harapkan Kota Denpasar terhadap ke- para gepeng diakui Kepala peran serta masyarakat untuk beradaan gelandangan dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja melaporkan bila di lingkunpengemis (Gepeng) di Kota Kota Denpasar, IGA Rai Anom gannya ditemukan gepeng. Denpasar, tampaknya mulai Suradi, didampingi Kasi Reha- Tima akan segera turun untuk membuahkan hasil positif. Ter- bilitasi Tuna Sosial, I Made Su- menindaklanjutinya,’’ terang bukti, dalam beberapa bulan dana, Selasa (24/4) kemarin. Sudana, seraya menyebutkan, terakhir keberadaan gepeng di Dikatakan, secara kuantitas selama April hingga minggu kota berwawasan budaya ini jumlah gepeng yang masuk ketiga Mei 2016 ini, pihaknya mulai menurun. Kota Denpasar relatif men- sudah menertibkan 32 gePraktis, Kota Denpasar kini galami penurunan, baik gepeng peng. Dari jumlah tersebut, terlihat sepi aktivitas pemin- lokal maupun gepeng asal luar 21 orang merupakan gepeng ta-minta yang meggepeng di Bali. ‘’Berdasarkan pantauan lokal dan 11 orang asal luar sudut-sudt kota. Bahkan, dalam di lapangan, ada kecendrun- Bali. ‘’Itu termasuk dua orang tiga pekan terakhir, Tim Respon gan menurun. Namun operasi yang baru kami pulangkan,’’ Cepat (TRC) Dinas Sosial dan penertiban tetap dilaksanakan tandasnya.R-004
Dialog Bupati Badung dengan Pelaku UMKM
Pemerintah Siap Melindungi, Memfasilitasi, dan Membantu Permodalan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Selasa (24/5) kemarin menggelar tatap muka dan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menyampaikan tentang program Pemkab Badung dalam upaya meningkatkan daya saing usaha mikro kecil menengah di Badung. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny. Putu Parwata, Ketua DWP Ny. Kompyang Swandika, Pejabat terkait, Asperinda Badung serta sebanyak 400 pelaku UMKM di Badung. Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menekankan bahwa Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk dapat
memberikan perlindungan dan memfasilitasi serta memberikan modal kepada UMKM di Badung. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, dimana Pemkab Badung telah melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan yakni Universitas Prasetya Mulya Jakarta. “Kebijakan kami nanti adalah untuk bantuan penyertaan modal, dana bergulir dan hibah serta peralatan maupun barang sesuai kebutuhan UMKM,” jelasnya. Untuk itu Disperindagkop Badung diminta untuk melakukan inventarisasi dan mengklasifikasikan UMKM kedalam
FB/hery
DIALOG-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menggelar tatap muka dan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (24/5) kemarin
berbagai bidang usaha. Alasannya, karena UMKM merupakan pilar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan serta menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bupati Giri Prasta mengakui
salah satu kendala yang masih dihadapi UMKM adalah dari segi pemasaran. Untuk itu ke depan Badung akan menggunakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). “Melalui PPNSB ini, Pemkab Badung akan me-
mikirkan terkait akses pasar. Ini tugas kita untuk mengalokasikan dan memfasilitasi akses pasar tersebut agar betul-betul hasil produksi UMKM diterima oleh pasar,” tagasnya. Giri Prasta mengatakan bahwa Pasar Latu yang saat ini belum maksimal akan dijadikan pasar agro industri dan paling lambat tahun 2017 dapat terealisasi. Sementara untuk di wilayah JAS (Jagapati, Angantaka, Sedang) akan dibangun pasar seni seperti Pasar Sukawati. Selain itu, Pemkab juga mengambil kebijakan yang disebut pasar tradisional modern. “Tradisional adalah pelakunya masyarakat lokal kita, modern adalah higienis, terjaga kebersihannya, bila perlu pake AC silakan,” imbuhnya. Giri Prasta menambahkan, di era MEA sekarang, untuk mampu bersaing di
pasaran, UMKM dituntut harus bisa berbenah khususnya dari segi kemasan produk. “Jangan resah, kehadiran MEA itu bukan tantangan, namun kita harus berbenah mungkin dari segi tampilan produk agar lebih menarik konsumen,” katanya. Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan tentang konsep smart city. Melalui smart city, kata Bupati, produk-produk UMKM Badung dapat dibuatkan sebuah aplikasi sehingga memudahkan didalam melalukan conecting, contolling maupun monitoring dari UMKM. Sementara Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Badung I Ketut Karpiana mengatakan, pertemuan pelaku UMKM dengan Bupati Badung ini baru pertama kali dilaksanakan. Diharapkan melalui tatap muka dan dialog ini, pemerintah bersama UMKM
Badung dapat meningkatkan kesejahteraan masyaratkat. Dijelaskan, jumlah UMKM di Badung sebanyak 19.839 UMKM. Program yang telah dilaksanakan adalah pendampingan UMKM baik dibidang pelatihan, SDM, fasilitasi permodalan dan akses pasar. “Kedepan kami yakini Pemkab Badung akan sangat memperhatikan pelaku UMKM sesuai misi Bupati yakni memperkuat UMKM sebagai pilar perekonomian kerakyatan,” jelasnya. Untuk mengembangkan UMKM di Badung, Bupati juga telah melakukan MoU dengan Lembaga Pendidikan (Prasetya Mulya Jakarta, STIE Triatma Mulya dan Ikatan Notaris) baik dibidang pendampingan UMKM dan Koperasi, inovasi produk, pemasaran dan peningkatan kemampuan SDM dalam menjalankan usaha.R-014* Layouter: Ari
DAERAH
4 Eks Kandang Sapi Disulap Jadi Peternakan Babi BANGLI-Fajar Bali Eks peternakan sapi perah di Kelurahan Kubu, Bangli kini disulap menjadi peternakan babi. Sebelumnya, peternakan sapi ini dikeluhkan warga sekitarnya. Karena itu, pengusaha lebih memilih menutup usahanya. Namun kini, di lokasi bakal dijadikan peternakan babi. Lantas bagaimana dengan limbahnya. Akankah kembali menunai protes warga?. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bangli Alit Parwata saat dikonfirmasi, Selasa (24/5) membenarkan kalau eks kandang sapi perah itu kini bakal dijadikan kandang babi. Sejauh ini, pengusaha asal Surabaya ini, telah mengajukan permohonan terkait upaya kajian lingkunagn (UKL) dan Upaya Pengolahan Limbah (UPL). “Mereka telah mengajukan permohonan UKL dan UPL. Permohonan ini tengah kami kaji,”tegasnya. Selain itu, kata pria asal Banjar Sala, Susut ini, pengusaha telah mengadakan sosialisasi dengan tokoh masyarakat, kelompok peternak
dan pihak terkait lainnya. Pada saat sosialisasi yang digelar di gedung Sasana Budaya Giri Kusuma, juga dihadir pihak Dinas Peternakan Provinsi Bali. “Pengusaha tersebut belum lama ini telah melakukan sosialisasi ke masyarakat,”katanya. Lanjut menambahkan, terkait bakal beroperasinya peternakan babi ini, pihaknya Kamis (26/5) juga diundang oleh pengusaha tersebut ke lokasi. “Kita nanti diundang turun ke lokasi. Namun sebelumnya petugas kita juga telah turun ke lapangan,”tegasnya. Informasi yang dihimpun di lapangan, di kandang eks pengembangan sapi perah itu, bakal dijadikan lokasi penampungan sementara ternak babi yang rencananya dagingnya bakal merambah pasar eskpor itu. Sementara pembesaran bibit bakal dilakukan kelompok-kelompok peternak di bilangan Kelurahan Kubu. Nah, babi sebelum dipotong bakal diuji kadar lemaknya. Apakah babi (celeng) telah siap untuk dipotong atau belum. Bila belum, maka babi itu akan dipelihara sementara di lokasi itu. W-002
Kementerian PP dan PA Beri Pelatihan RBRA
AUDIT-Pembukaan audit diselenggarakan di ruang meeting Museum ARMA, Ubud, Selasa. fb/ARTAYASA
GIANYAR- Fajar Bali Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP & PA) RI menggelar pelatihan audit model ruang bermain ramah anak (RBRA) di Kabupaten Gianyar. Hal tersebut sebagai upaya menopang program Kabupaten Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Pelatihan dihadiri oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PP & PA RI Lenny Rosalin, Asdep Pemenuhan Hak Anak atas Pengaduhan, Keluarga, dan Lingkungan Rahika Kurniadi. Pembukaan audit tersebut diselenggarakan di ruang meeting Museum ARMA, Ubud,Selasa (24/5). Lenny Rosalin mengatakan, pemerintah RI kini menyiapkan kebijakan nasional dengan membangun sistem pembangunan berbasis anak. Program KLA merupakan jalan menuju pengembangan dalam upaya memberi perlundungan maksimal terhadap keberlangsungan hidup anak. Indikator dari terwujudnya KLA yakni adanya ruang kreativitas yang ramah anak. “Taman bermain anak saat ini sudah banyak ada di setiap daerah, tapi masih belum sepenuhnya mencakup standar
keamanan,”kata dia. Lenny mengungkapkan, pihaknya sudah menyusun konsep taman bermain yang aman dan nyaman, dengan melibatkan peneliti dari 14 Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. Diakuinya, Kabupaten Gianyar adalah salah satu Kabupaten yang sangat gencar mewujudkan KLA. Untuk itu pihaknya mempercayakan Gianyar untuk dapat nantinya mewujudkan areal bermain yang benar - benar ramah anak. Sementara, Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar Ketut Sutha mengatakan, untuk mewujudkan KLA, pembangunan anak perlu diprioritaskan dalam pelbagai kebijakan. Salah satunya dengan menyediakan RBRA oleh masing - masing SKPD terkait. RBRA memang sangat diperlukan, sehingga anak anak akan bermain dengan nyaman dan aman. Saat ini, menurut standar kementerian, taman bermain yang ada, belum sepenuhnya tergolong memenuhi standar tinggi kelayakan yang ditetapkan, butuh perbaikan di beberapa aspek, agar benar - benar sesuai dengan keamanan bagi anak - anak. W-005
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Isi Kekosongan Dirut PDAM, Bupati Sumatri Siapkan Pjs Paska ditahanya Dirut PDAM Karangasem, I Gede T Baktiyasa, Pemkab Karangasem telah mempersiapkan pengisian penjabat sementara untuk mengendalikan manajeman PDAM Karangasem. AMLAPURA-Fajar Bali Penentuan siapa yang akan nantinya menjadi penjabat sementara itu, Bupati IGA Mas Sumatri mengaku masih menyeleksi siapa orang yang memiliki kompeten untuk mengendalikan manajemen PDAM. Sementara, pengisian pejabat tetap baru akan dilakukan setelah ada putusan resmi terhadap status hukum I Gede T Baktiyasa. Hal itu dikatakan Bupati IGA Mas Sumatri, Selasa (24/5) kemarin di sela-sela penanaman bibit pohon di UPDT pembenihan, Kecamatan Rendang. Menurut bupati, pimpinan PDAM nanti haruslah memiliki visi misi sehingga jelas kinerjanya nanti. Pihaknya pun mengaku bakal melakukan seleksi yang ketat, termasuk penyampaian visi misi. “Sudah siapkan sesegera mungkin, orang-orangnya akan kita seleksi, sehingga kinerjnya jelas dan tujuanya juga jelas,” ujarnya. Pengisian jabatan yang definitif Dirut PDAM, Mas Sumatri mengaku masih ada waktu selama enam bulan sesuai ketentuan. Namun sebelum itu, akan ada penjabat sementara untuk mengisi jabatan yang lowong. “Sementara Pjs dulu, habis itu baru definitif sambil menunggu keputu-
san hukum yang tetap,” ujarnya lagi. Mas Sumatri mengatakan, Karangasem memiliki sumber air yang cukup melimpah. Untuk itu kedepanya pihaknya sedang mengidentifikasi sumber-sumber air yang ada di Karangasem. Setelah itu, barulah akan dimasukan program tersebut ke dalam anggaran RPJMD Karangasem yang saat ini sedang disusun. Seluruh SKPD, sebut IGA Mas Sumatri wajib menjalankan apa yang tertuang dalam RPJMD itu. “Tentu juga mempersiapkan SDM, dan kerjasama dengan siapa. Itu strategi yang kita miliki untuk mengelola sumber air di Karangasem,” ujar Mas Sumatri. Seperti diketahui, Dirut PDAM Karangasem I Gede T Baktiyasa harus berurusan dengan pihak Kejari Amlapura atas dugaan gratifikasi terhadap pengangkatan empat karyawan di lingkungan PDAM Karangasem. Baktiyasa dijebloskan ke tahanan setelah sebelumnya sempat mengajukan praperadilan ke PN Amlapura atas penetapanya sebagai tersangka. Hanya saja, praperadilan itu Baktiyasa kalah. W-016
Bupati IGA Mas Sumatri fb/budiasa
Cegah Narkoba
BNNK Gianyar Jalin Kerjasama dengan Kurir Paket Pos GIANYAR- Fajar Bali Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan kurir jasa pengiriman melalui PT Pos Gianyar untuk mencegah masuknya narkoba ke Gianyar. “Saat ini di Denpasar banyak sekali kiriman tak bertuan di PT Pos. Isinya barang terlarang. Nah untuk mencegah hal itu terjadi di Gianyar pihak BNN bekerjasama dengan kurir jasa pengiriman PT Pos di seluruh pelosok Gianyar untuk mengintai modus masuknya barang terlarang itu,” kata Kepala BNNK Gianyar AKBP I Made Pastika. Kegiatan Raker Peningkatan Peranan dan Partisipasi Lingkungan Masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2016 digelar di Padi Buffet and Alacarte, Saba,Blahabatuh Gianyar, Selasa. Ia mengatakan, kerjasama dengan para kurir ini diharapkan dapat mencegah
masuknya barang terlarang jenis narkoba ke Gianyar. Dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan menghadirkan peserta sebanyak 30 orang dari unsur pimpinan perusahaan yang ada di Gianyar itu, juga mengharapkan para pekerja pariwisata untuk ambil bagian dalam memerangi narkoba. “Masalah narkoba sangat kompleks harus ada solusi yang bersifat kompleks, komprehesif dan multidisiplin,” katanya. Selain mengajak para pelaku pekerja swasta memerangi narkoba, pihaknya juga menggandeng Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) dan Majelis Alit Desa Pekraman (MADP) untuk memerangi narkoba. Karena lembaga adat itu bersentuhan langsung dengan rakyat paling bawah, sehingga sangat penting untuk dimanfaatkan untuk memerangi narkoba. “Selain itu, kami juga libatkan babin kamtibmas dan babinsa untuk memerangi narkoba,” jelasnya.
fb/ARTAYASA
Kepala BNNK Gianyar AKBP I Made Pastika memberikan pemaparan soal narkoba di hadapan pimpinan perusahaan Gianyar di Paddy’s.
Pastika menampik semua kegiatan yang dilakukan bersifat seremonial be-
laka, karena semua kegiatan langsung diimplementasikan di lapangan. W-005*
KPA Klungkung Bagi-bagi Leaflet HIV/Aids SEMARAPURA-Fajar Bali Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klungkung menggelar aksi bagi-bagi leaflet HIV kepada masyarakat yang melintas di depan Monumen Klungkung. Penyerahan leaflet HIV dipimpin langsung Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga selaku Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klungkung beserta Sekertaris KPA Wayan Sumanaya, Kepala Dishubkominfo Nengah Sukasta dan Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, Selasa (24/5) kemarin.
fb/SARJANA
BAGIKAN-Ketua KPA Klungkung membagikan leaflet terkait penanggulangan HIV /Aids dan penanggulangannya di perempatan catuspata Klungkung. Sekertaris KPA Kabupaten menjelaskan kegiatan ini dilakKlungkung Wayan Sumanaya sanakan dalam rangka Malam
Renungan Aids Nusantara (MRAN) yang jatuh setiap bulan Mei setahun sekali. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sifat dasar HIV dan bahaya HIV. Di Klungkung sendiri kasus ini sebetulnya sudah memprihatinkan. Di tahun 2016 dari bulan Januari hingga Mei sudah 20 orang ditemukan kasus HIV, sehingga di bulan renungan Aids Nusantara ini bisa memberikan pemahaman dan setelah ini akan dilanjutkan ke desa-desa membagikan leaflet sehingga nanti masyarakat paham tentang sifat HIV, prinsif HIV, menanggulangi HIV dan sejauh mana bahaya HIV/ Aids tersebut.
Pembagian leaflet ini melibatkan kelompok siswa peduli HIV/ Aids dari SMA Pariwisata PGRI Dawan-Klungkung. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan yang menjadi slogan bahwa hidup sehat sangatlah penting mari kita laksanakan bersama-sama bagaimana kita mengarahkan anak-anak kita dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup sehat dalam pergaulan. Bupati Suwirta berharap kepada anak-anak muda supaya tidak salah pergaulan . “Kita harus didik mereka dari pondasi anak-anak, TK, SD, SMP, SMA dan seterusnya,” ujar Bupati Suwirta.W-010
Penutupan Pelatihan Tata Rias Wajah dan Busana Adat ke Pura
Istri Wakil Bupati pun Unjuk Kebolehan Merias Dalam mengerjakan sesuatu kita tidak boleh berpangku tangan dan hanya menjadi penonton saja, namun harus ikut terjun langsung memberi contoh. Hal inilah yang selalu dijadikan pegangan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
GIANYAR- Fajar Bali Sebagai penggagas salon desa, istri Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra ini tidak hanya berdiam diri saat pada kader PKK mengikuti pelatihan tata rias, namun ia juga tekun mengikuti materi yang diajarkan selama pelatihan tersebut. Hasilnya, pada saat penutupan pelatihan tata rias wajah dan busana adat ke pura yang di adakan oleh
TP.PKK Desa Sanding Kecamatan Tampaksiring , Ny. Adnyani Mahayastra unjuk kebolehan merias salah satu peserta pelatihan. Dengan penuh keyakinan dan tampak percaya diri, Ny. Adnyani Mahayastra memoles wajah salah seorang peserta dengan polesan eye shadow, bedak, memasang alis hingga lipstick. Hasilnya, tidak kalah dengan peserta lainnya tampak rapi
dan cantik. “ Setiap pelatihan yang diadakan, saya selalu mengikuti dengan tekun. Saya ingin memberi contoh, jika kita mengikuti pelatihan dengan baik, pasti akan mendapat hasil yang baik pula,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra. Khusus untuk TP.PKK Desa Sanding, Ny. Mahayastra secara khusus mengucapkan terimakasih karena telah memiliki inisiatif untuk mengadakan pelatihan tata rias. Pelatihan ini juga sangat penting untuk menambah ilmu para kader salon desa agar mereka bisa bersaing dengan salon-salon swasta yang ada di sana. Jika salon desa sudah menjadi pilihan, tentu mereka tidak lagi harus pergi ke salon lain yang ada di pusat
kota Gianyar untuk mendapatkan jasa tata rias. Hal ini tentu bisa berdampak positif pada para anggota PKK, terutama di dalam hal pendapatan. Hasil yang didapat dari pengelolaan salon desa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan anggota PKK setempat. Hal senada diungkapkan oleh Ketua Gatriwara Kabupaten Gianyar, Ny. Tagel Winarta. Inovasi yang dilakukan para anggota TP.PKK di Desa Sanding dapat ditiru oleh desadesa lainnya. “Jangan hanya mengandalkan pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah saja. Namun mampu berinisiatif bersama aparat desa setempat, demi meningkatkan kesejahteraan anggota PKK setempat,” katanya. W-005
MEMOLES-Nyonya Mahayastra ketika memoles wajah salah seorang peserta dengan polesan eye shadow, bedak. fb/ARTAYASA
Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Jelang Pilkada, Kapolres Silaturahmi Kepada Bupati
5
Wabup Sanjaya Serahkan Draf RPJMD Siap Integrasikan Tabanan Serasi dengan PPNSB
Penyusunan draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tabanan yang mengacu pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) telah rampung. Selasa (24/5) kemarin , draf tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ke DPRD setempat untuk dibahas dan disempurnakan.
fb/AGUS
SILATURAHMI- Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya,S.I.K,M.Si saat silaturahmi kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana
Menjelang pelaksanaan Pilkada Buleleng yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang keamanan Buleleng kedepan sangat menjadi pertimbangan keamanan Bali. Dengan adanya hal itu, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya,S.I.K,M.Si melakukan silaturahmi kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST beberapa hari yang lalu. Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya yang diterima di ruang kerja Bupati Buleleng merupakan bentuk Silaturahmi sebagai Kapolres Baru di Kabupaten Buleleng serta membicarakan pelaksanaan keamanan menjelang dan dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. W-008
PKB Tabanan Kedepankan konsep “Karang Awak” TABANAN-Fajar Bali Pesta Kesenian Bali (PKB) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten tiap tahunnya menjadi ajang berkreasi dalam menampilkan kesenian yang dimiliki masing-masing kecamatan. Untuk tahun 2016 ini, Kabupaten Tabanan mengedepankan konsep mencintai tanah kelahirannya “Karang Awak” dalam penampilannya. Demikian diungkapkan oleh I Wayan Muder kepala bidang Kesenian dan perfilman saat rapat pleno PKB Kabupaten Tabanan, Selasa (24/5) di Kantor Bupati setempat. Hadir pada kesempatan ini Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM I Nyoman Sumartana, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tabanan I Wayan Yelada serta SKPD terkait Pemerintah Kabupaten Tabanan. Wayan Muder selaku ketua Panitia melaporkan kegiatan PKB Kabupaten akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 3 s/d 4 Juni 2016. Semua sekaa yang berasal dari setiap kecamatan menampilkan berbagai kesenian unggulan yang dimiliki masing-masing daerah yang telah mendapatkan pembinaan baik dari tim kabupaten maupun Provinsi. Salah satu kesenian yang ditampilkan pada saat pembukaan PKB Kabupaten yaitu Sekaa gong Kebyar anak-anak dari Pupuan, Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Bajera Selemadeg serta Sekaa gong Kebyar
Ibu-ibu dari desa pekraman Tabanan. “Pelaksanaan PKB yang di pusatkan sekitaran Gedung Mario dan Taman Kota ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Tahunnya, dan pelaksanaan PKB kali ini tidak jauh berbeda dari kegiatan PKB sebelumnya,” ujarnya. Bupati Tabanan dalam sambutan yang dibacakan Nyoman Sumartana mengatakan dengan mengambil tema “Karang Awak” yang lebih pada mencintai tanah kelahiran. Mencintai dengan menghargai karya- karya generasi muda khususnya yang dimiliki masyarakat Tabanan secara tidak langsung kita telah mempertahankan kearifan lokal yang kita miliki. “PKB kali ini bukan hanya ajang untuk menampilkan hiburan semata, namun bagaimana kita mengartikan makna yang terkandung di dalamnya yang ditampilkan melalui berbagai kesenian melalui tarian, tabuh, lukisan maupun karya seni lain melalui seniman lainnya,” katanya. Dirinya juga menyatakan, kesenian yang dimiliki Tabanan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada, sehingga kota Tabanan tetap ajeg menuju kota adat dan budaya dimana Tabanan dikenal memiliki segudang seni yang dimiliki para generasi. “Mari kita sukseskan kegiatan PKB tahun ini dengan hasil yang maksimal sehingga menghasilkan hasil yang optimal,” harapnya. W-004
Status Tabanan KLB Demam Berdarah TABANAN – Fajar Bali Meninggalnya Anak Agung Ngurah Narendradinata (7) siswa kelas I SD asal Kediri, Tabanan, meningkatan status Tabanan Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, Selasa ( 24/5) kemarin. Dikatakanya, pihak sudah melaporkan status Tabanan sebagai KLB Demam Berdarah ke Provinsi. “Tinggal menunggu SK dari Ibu Bupati,” tandasnya. Mengenai biaya pengobatan bagi pasien DB, dikatakan biayanya sudah ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan JKN. “Jaminan dari JKBM dan JKN itu
sudah mengkaper semua. Jika pasien tidak memiliki jaminan kesehatan ya kita alihkan ke JKBM, kan sama-sama dibayar penerintah. Yaa kita siasati, nanti kita susah mengatur anggarannya”ucapnya. Mengenai kesiapan sumber daya manusia (SDM), peralatan maupun obat pihaknya sudah siap. Karena sebelum dinaikan status menjadi KLB, pihaknya sudah menangani demam berdarah berstandar KLB. Guna mencegah penyebaran virus DB dan menekan korban, pihaknya sudah berupaya maksimal. Mulai dari upaya pemberantasan sarangan nyamuk (PSN) hingga melakukan fogging ke masing-masing desa. W-004
TABANAN – Fajar Bali Draf itu diserahkan kepada Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi disaksikan dua wakil ketua DPRD Tabanan, I Wayan Gindera dan Ni Nengah Sri Labhantari, serta anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDIP. Targetnya, pada Juli 2016 mendatang draf tersebut sudah disahkan dalam bentuk peraturan daerah. Sehingga, RPJMD tersebut akan menjadi rujukan utama pembangunan Kabupaten Tabanan dengan visi misinya Tabanan Serasi.
“Sesuai amanat undang-undang, kami di eksekutif punya kewajiban untuk merancang terlebih dulu. Sebulan sebelum ditetapkan, drafnya kami serahkan ke pihak legislatif untuk dikoreksi atau disempurnakan,” jelas Wabup Sanjaya usai penyerahan draf RPJMD di ruang Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi. Penyerahan draf tersebut juga dalam rangka membangun komunikasi politik yang baik dengan pihak legislatif. Dan, yang terpenting adalah legislatif
SERAHKAN-Wabup IKG Sanjaya saat menyerahkan Draf RPJMD kepada Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, kemarin.
punya kesempatan untuk mengoreksi isi draf. “Sehingga RPJMD ini nantinya benar-benar mengakomodir kebutuhan masyarakat. Bahkan, mungkin legislatif perlu melakukan rapat kerja dengan satuan kerja terkait untuk kepentingan penyempurnaan draf,” tandasnya.
Tidak Mendukung Program Lingkungan
Bupati PAS ‘Warning’ Sekolah SINGARAJA – Fajar Bali Teguran akan diberikan kepada sekolah-sekolah di Buleleng yang tidak mendukung programprogram lingkungan dari pemerintah. Salah satunya adalah program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pemkab Buleleng telah memerintahkan kepada para kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) di masing-masing kecamatan untuk mengawasi dan melaksanakan UKS dengan baik di sekolah-disekolah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai menghadiri Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Selasa (24/5) kemarin. SD Negeri 1 Tajun menjadi duta Provinsi Bali setelah menjadi nominasi terbaik di tingkat provinsi. Bupati yang akrab disapa PAS ini menambahkan lomba ini merupakan seremonial pada tataran kejuaraan. Ia pun menegaskan UKS harus dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Buleleng. Sejauh ini, menurutnya, sesuai hasil sidak, beberapa sekolah telah melaksanakan UKS dengan baik. Penataan taman, sanitasi, kantin, dan tempat cuci tangannya sudah dikelola dengan baik.”Hal ini diperlukan karena pelaksanaan UKS yang baik di sekolah-sekolah merupakan langkah preventif dan mengajarkan sejak dini kepada siswa untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Ini juga sangat kita perlukan di Kabupaten Buleleng,” imbuh Bupati PAS. Bupati PAS juga berharap SD
fb/doni
Wabup Sanjaya juga kembali menjelaskan, PPNSB akan menjadi bingkai utama pembangunan Kabupaten Tabanan. Sehingga, visi misi Tabanan Serasi yang dimiliki Pemkab Tabanan selaras dengan program pembangunan nasional. Proses RPJMD yang mengacu
pada PPNSB ini wajib dilakukan dengan tiga metode pendekatan meliputi politis, teknokratis, dan partisipatif. “Bingkai utamanya PPNSB. Semesta itu maksudnya holistik, menyeluruh. Sementara Berencana maksudnya berkala, bertahap, berjenjang. Karena menjalankan pembangunan tidak bisa setahun dua tahun. Kita di Tabanan, untuk mencapai Tabanan Serasi ada waktu lima tahun. Selama lima tahun inilah kita menjalankan pembangunan secara berkala,”jelasnya. Suryadi menjelaskan bahwa setelah diserahkannya draf RPJMD tersebut, pihaknya akan membentuk sejumlah pokja (kelompok kerja) untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. “Prosedurnya dibahas lewat pokja-pokja. Nanti isi draf akan ditinjau lebih lanjut dalam bentuk rapat kerja. Terjemahannya dalam bentuk apa saja,” ulasnya. W-004
Polisi Ringkus Pasangan Selingkuh Pengedar Narkoba
Jajaran Satuan Narkoba Polres Tabanan meringkus pasangan selingkuh pengedar narkoba fb/doni
Disaat penilaian sekolah sehat fb/AGUS
Negeri 1 Tajun mendapatkan hasil terbaik di lomba tingkat nasional kali ini. Harapan kepada sekolah yang berada di Desa Tajun ini juga sangat tinggi. Hal tersebut merujuk kepada prestasi-prestasi sekolah yang ada di Buleleng pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2013, SD Negeri 4 Pemuteran meraih juara tiga nasional, kemudian tahun 2014 SMP Negeri 1 Singaraja meraih juara tiga nasional serta tahun 2015 SMK Negeri 2 Singaraja meraih juara dua nasional.”Prestasi kita sudah nasional. Buleleng sebenarnya luar biasa karena semua komponen masyarakat bekerja keras termasuk mendukung program Buleleng Bebas Sampah Plastik,” ucapnya. Penilaian di SD Negeri 1 Tajun ini dipimpin oleh Drs. Agung Tri Wahyunto, M.Ed. Penilaian ini meliputi aspek ibadah, UKS, Sanitasi, kantin sehat, serta pengolahan sampah. Hadir pula dalam penilaian ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut
Suarjaya, MPPH yang mewakili Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Mas Aries Suradnyana beserta Wakilnya, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Buleleng yang juga anggota tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng, Made Suriani, S.Sos menjelaskan pembinaan sudah terus dilakukan dari tingkat kecamatan. Setelah meraih yang terbaik di tingkat Kabupaten, tim Pembina dari tingkat kabupaten pun ikut membina hingga SD Negeri 1 Tajun meraih nominasi terbaik di tingkat provinsi dan menjadi duta Provinsi Bali di tingkat nasional.”Setelah itu kita bersinergi dengan seluruh elemen dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi untuk menghadapi penilaian kali ini,”tandasnya. W – 008
TABANAN-Fajar Bali Jajaran Satuan Narkoba Polres Tabanan meringkus pasangan selingkuh pengedar narkoba I Made Sub (44) asal Banjar Dinas Dauh Pangkung, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dan Ari (43) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 9 paket shabushabu dengan total berat 2,73 gram bruto, kompor gas, pembungkus rokok, satu buah alat hisap shabu bong, korek gas, dan satu bendel plastik klip. Wakaporles Tabanan Kompol Leo Martin Pasaribu, Selasa (24/5) kemarin menjelaskan kedua tersangka ditangkap di tempat berbeda pada Kamis (19/5). I Made Sub di rumah kontrakannya di Pondok Wisata Budaya Sari kamar nomor 15 di banjar Subamia Kelong, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan. Beberapa barang bukti berhasi disita dari kamar nomor 15 dan di sela-sela tanaman hias yang berada di jalan masuk menuju pondok wisata budaya sari. “Total barang bukti sabu yang berhasil kami sita sebanyak 9
paket dengan berat keseluruhan 2,73 gram bruto shabu-shabu,” jelas Leo. Saat itu tersangka Sub mengaku kalau mendapatkan barang haram itu dari teman dekatnya yang bernama Ari. Tersangka Ari kemudian diburu dan ditangkap di rumahnya di Perumahan Griya Chandra Asri Blok 1 nomor 10 Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan. Keduanya kemudian dibawa ke Polres Tabanan guna mempertanggungjawabkan perbuatanya. Ketika ditanya apakah ada jaringa lainnya. Wakapolres Kompol Leo mengatakan hal itu masih didalami. “Kedua tersangka melanggar pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tetang Narkotika, dengan acaman penjara minimal 5 tahun dan maskimal 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp 800 Juta dan paling banyak Rp 8 Milyar,” tegas Kompol Leo. Tersangka Ari mengakui kalau memiliki hubungan dekat dengan Made Sub. Terkait barang haram itu dia beli seharga Rp 1,8 juta dari seseorang di Denpasar. W-004
Jembrana Deklarasikan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak NEGARA- Fajar Bali Makin maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak – anak mengakibatkan kekhawatiran muncul di masyarakat. Bila terus dibiarkan, maka kondisi ini akan memperparah, karena itu untuk meminilisir serta mencegah adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Polres Jembrana bekerjasama dengan Pemkab Jembrana melakukan deklarasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Deklarasi dilakukan pada apel yang dilaksanakan di halaman Polres Jembrana dipimpin Bupati Jembrana I Putu Artha, Selasa (24/5) kemarin. Deklarasi kemarin, disaksikan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo serta jajaran Muspida, anggota TNI dan Polri, PNS serta siswa siswi SMA. Bupati Artha menyampaikan sekarang ini telah terjadi pergeseran moral, degradasi moral dibuktikan semakin semaraknya permasalahan – permasalahan seperti penyalahgunaan narkoba, perdagangan orang, pemerkosaan/pelecehan seksual, pencurian, tawuran dan pembunuhan. Di Jembrana, kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun
2015 hingga Bulan Mei 2016 tercatat sebanyak 74 kasus. Kondisi ini, disebabkan lantaran berbagai faktor yakni kurangnya pengawasan, pendampingan orang tua, faktor lingkungan, ekonomi dan kurangnya pembelajaran norma serta etika. Artha mendukung telah dibentuknya Satgas Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jembrana. “Nantinya akan bersama – sama melakukan pencegahan dan melaksanakan penjangkauan terhadap perempuan dan anak yang mengalami permasalahan. Dengan demikian kasus atau permasalahan kekerasan dapat diminimalisasi,” ujar Artha. Selain itu, Artha berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi wanita, PKK supaya dapat meningkatkan peran serta partisipasinya membantu pemerintah untuk pendampingan terhadap putra – putrinya melalui pendidikan secara internal dalam keluarga fb/PRAMONO dan kepedulian terhadap masyarakat DEKLARASI-Bupati Jembrana Putu Artha memimpin apel deklarasi Pencegahan yang mengalami tindakan kekerasan. Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, dengan membentuk Satgas, di halaman Bahkan kepada SKPD atau dinas terkait, Polres Jembrana, Selasa (24/5). supaya dapat mengintegrasikan program – programnya dalam pencegahan gan Perempuan dan Anak (P2TP2A0 sialisasikan dan penerapan terhadap kekerasan dan mengoptimalkan peran dan peran LK3 (Lembaga Konsultasi Perda Pencegahan Korban Perdagangan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindun- Kesejahteraan Keluarga) serta menso- Orang. W-003 Layouter: Manik
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Antisipasi Intervensi di Pendaftaran Siswa Baru
Menyikapi ‘Persaingan’ Sekolah Negeri dengan Swasta
Jembrana Launching Perdana PPDB Online
Widia Astika: Sekolah, Ayo Lakukan Inovasi!
Tak hanya berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan masyarakat secara online, karena di tahun 2016 ini, Pemkab Jembrana melalui Dinas Pendidikannya berhasil melaunching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Launching PPDB dicontohkan di salah satu sekolah favoritnya, yakni SMPN 1 Negara, pada Senin (23/5). NEGARA- Fajar Bali PPDB yang merupakan perdana di Jembrana merupakan wujud nyata pelaksanaan RPJMD Jembrana yang bersinergi dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, terutama di bidang pendidikan. Program PPDB secara online ini, juga termasuk agenda 100 hari kerja Bupati Jembrana Putu Artha bersama wakilnya Made Kembang Hartawan. Penerimaan siswa baru dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi ini, ditujukan untuk mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran. Tidak itu saja, dengan diberlakukannya pendaftaran sistem online, maka akan lebih transparan serta obyektif dalam menentukan kualifikasi pendaftar sesuai dengan kebijakan sekolah.
Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan, pendidikan merupakan salah satu program unggulan Pemkab Jembrana. Maka dari itu mulai dari pendaftaran hingga proses belajar mengajar di sekolah jangan sampai ada intervensi dari luar pendidikan. “Selama ini, terutama dalam penerimaan siswa baru banyak sekali ada intervensi, jadi dengan sistem online intervensi tidak perlu ada lagi,” ujarnya. Antara pihak pendaftar dengan penerima dan penentunya tidak perlu bertemu atau bertatap muka. Sistem PPDB Online ini supaya diikuti oleh sekolah-sekolah lain terutama sekolah yang menjadi favorit. Sementara itu Kadis Dikporaparbud Kabupaten Jembrana Nengah Alit menjelaskan, untuk melakukan pendaftaran ma-
Membedah Beragam Permasalahan Pendidikan di Tabanan
Komisi IV Didesak Serius Benahi Pendidikan
FB/doni
Suasana rapat koordinasi antara Dewan - Klinik Pendidikan dengan Komisi IV DPRD Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Dewan Pendidikan dan Klinik Pendidikan Tabanan tak lelah berupaya memperbaiki dunai pendidikan di Tabanan. Dua lembaga ini kembali mengajak Komisi IV DPRD Tabanan yang memilki power membenahi tatanan dunia pendidikan Tabanan. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Dewan-Klinik Pendidikan Tabanan dengan komisi IV DPRD Tabanan membidangi Pendidikan dan Kesehatan di ruang rapat DPRD Tabanan, Selasa (24/5). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, Ketua Komisi IV I Made Dirga lengkap bersama 8 anggotanya. Sementara itu dari Dewan Pendidikan dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana bersama anggotanya , Ketua Klinik Pendidikan Tabanan I Wayan Kawi. Tampak juga hadir Tim Pakar Klinik Pendidikan diantaranya Prof Drs I Ketut Sarna, Dr Wayan Suwedra. Ketua Klinik Pendidikan I Wayan Kawi memaparkan, dalam perjalanan melaksanakan peran dan fungsinya pihaknya melakukan pemetaan masalah pendidikan. Hanya saja diakuinya dalam mengatasi persoalan pendidikan di Tabanan terkesan tidak ada sinkronisasi. “Kami datang kesini untuk ngajakin ‘meseka’ memperbaiki pendidikan. Karena selama ini ada kesan eksekutif, legislative, dan dewan pendidikan berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya. Sejatinya, jika anggota dewan yang tergabung dalam Komisi IV ingin mendapatkan informasi tentang pendidikan, dikatakan Wayan Kawi cukup mencari informasi di klinik pendidikan. “Kami Klinik dan Dewan Pendidikan tidak memiliki kewenangan yang memiliki power adalah bapak-bapak di DPRD,” jelasnya. Dijelaskanya, Dewan Pendidikan dan Klinik Pendidikan telah melakukan 17 kegiatan untuk mengatasi masalah pendidikan. “Tapi masih ada yang tertunda seperti peningkatan kemampuan guru BK, dalam rangka pendidikan karakter pada siswa bermasalah, dan kemampuan pengawas sekolah yang selama ini dianaktirikan,” katanya. Permasalahan lainnya yang juga harus segera disikapi yakni banyaknya guru TK ditolak usulan kenaikan pangkatnya, karena alasan harus mengajar di sekolah negeri. Padahal TK negeri di Tabanan hanya ada dua. Yang paling menyedihkan terkait pengangkatan kepala sekolah dan mutasi guru. “Ada sekolah yang kepala sekolahnya sudah 6 bulan pensiun sampai sekarang belum diganti,” ujarnya. Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Made Dirga mengatakan jajaran komisi IV sebenarnya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait beragam permasalahan pendidikan belum lama ini. Bahkan kepala dinas pendidikan telah memberikan jawaban terkait permasalahan yang ada seperti system penerimaan siswa baru, dimana Senin depan akan segera dilaporkan terkait system yang digunakan. Sedangkan masalah Kepsek yang sudah pensiun, Kadisdik mengatakan guru senior dan wakasek senior akan diberikan surat mandat dari Bupati, kalau tidak akan ditandatangani oleh Dinas Pendidikan. “Untuk guru TK yang ditolak kenaikan pangkatnya karena syarat harus mengajar di TK negeri, kami tengah mengusulkan agar di tiap kecamatan minimal ada satu TK negeri. Namun bahan ini akan tetap kami kordinaskan kepada Mendagri dalam waktu dekat, intinya kami jajaran Komisi IV siap mengawal pendidikan di Tabanan lebih baik kedepan,”ucapnya. Sementara itu Ketua DPRD Tabanan, Ketut Suryadi menekankan agar segera dibuatkan Perbub sebagai dasar hukum yang jelas. “Perda tentang pelaksanaan pendidikan di Tabanan padahal sudah diketok 7 tahun lalu, tapi sampai sekarang belum dibuatkan Perbup, ada apa ini sebenarnya,”ucapnya. W-004
FB/pramono
LAUNCHING PPDB ONLINE-Bupati Jembrana Putu Artha dengan wakilnya, Made Kembang Hartawan ketika melaunching sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, di SMPN 1 Negara.
syarakat dapat mengunggah situs www.ppdb.disdikjembrana. com. Untuk penerimaan siswa baru secara online di SMP Negeri
1 Negara, ditentukan 10 persen untuk warga miskin, 20 persen untuk yang berprestasi non akademis dan akademis tertentu
misalnya yang berprestasi pada satu bidang studi. Sedangkan 70 persennya menggunakan jumlah NEM. W-003
Terkait ULP Percontohan di Badung
Spesial, Bupati Badung Diwawancarai Kanal KPK MANGUPURA-Fajar Bali Keberhasilan Unit Layanan Pelelangan (ULP) Kabupaten Badung sebagai percontohan tingkat nasional, oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa (LKPP), menarik perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Selasa (24/5), KPK mengirimkan empat orang stafnya untuk mewawancarai secara khusus Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengenai komitmennya dalam proses modernisasi pengadaan barang dan jasa melalui ULP sebagai center of excellent. Wawancara Bupati Giri Prasta didampingi Kabag Pembangunan A. A. Ngurah Bayu Kumara sebagai ketuaULP Kabupaten Badung dengan staf KPK, berlangsung di ruang kerja Bupati. Dalam penyampaian testimoninya, bupati mengatakan ULP sebagai center of excellent pengelolaan pengadaan barang dan jasa, dibebankan tanggungjawab yang besar untuk pengembangan diri, dalam rangka memaksimalkan tata kelola proses pemilihan penyedia, dengan harapan dengan harapan mampu meningkatkan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas. “Dengan tata kelola yang baik, pengusaha yang bergerak dalam bidang pengadaan bisa
FB/hery
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara khusus diwawancarai KPK terkait Keberhasilan Unit Layanan Pelelangan (ULP) Kabupaten Badung sebagai percontohan tingkat nasional, oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP)
berkompetisi dengan profesional dan mendapatkan perlakukan yang adil,” kata Bupati. Lebih lanjut bupati menjelaskan, saat ini ULP disamping melaksanakan pelelangan dengan memanfaatkan SPSE dari LKPP, juga sudah mengembangkan manajemen online sistem. Dimana pada proses pelelangan paket kegiatan saat ini, pemohon pelelangan tidak lagi memerlukan dokumen lelang secara manual. “Semua proses by on line sistem, hal ini bertujuan untuk efisiensi dan menjaga akuntabilitas proses pelelangan secara keseluruhan,” terang bupati. Sementara itu, Ketua ULP Badung AA Bayu Kumara
menjelaskan wawancara khusus bupati dengan staf KPK akan ditampilkan di kanal KPK. KPK menurutnya tertarik menampilkan profil pemerintah kabupaten Badung, khususnya mengenai ULP yang telah ditetapkan sebagai percontohan tingkat nasional oleh LKPP. “KPK tertarik menampilkan testimoni bupati mengenai upaya penyelengaraan pengadaan barang dan jasa secara profesional, kridibel dan akuntabel, yang selama ini telah dilaksanakan melalui ULP,”katanya. Setiap tahun anggaran ULP Kabupaten Badung rata-rata memproses 500 paket kegiatan. R-014
Tahun Akademik 2016/2017
1.201 Lulusan SLTA Rebut Kursi di SPB-STPBI
Nyoman Surya Wijaya
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA), baik itu dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia berlomba-lomba melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT). Demikian pula tamatan SMA dan SMK di Indonesia berebut kursi yang tersedia di Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI). Dan di tahun akademik 2016/2017 ini, generasi muda di tanah air yang mengikuti testing Ujian Masuk Perguruan Tinggi (UMPT) di lembaga pendidikan perhotelan dan kepariwisatan itu,
gelombang I (18/1-21/5) 2016 tercatat 1.201 orang. Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru SPBSTPBI, I Nyoman Surya Wijaya, SE, di Denpasar, kepada Fajar Bali, Selasa (24/5) mengemukakan, lulusan SLTA yang ikut bersaing menjadi calon mahasiswa baru di SPB-STPBI diwajibkan mengikuti dua kali seleksi yakni 24-25 Mei 2016. Hari pertama peserta mengikuti seleksi mata ujian kemampuan berbahasa Inggris dan dihari kedua wawancara. Calon mahasiswa yang dianggap lulus, akan diumumkan tanggal 27 Mei 2016 mendatang, serta diharuskan mendaftar kembali mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2016. Sedangkan pendaftaran gelombang II telah dilaksanakan sejak 23 Mei 2016 dan berakhir 22 Juli 2016 mendatang. “Dari jumlah tersebut, sebagian besar mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB, disusul STPBI dan sisanya adalah di SPB Airline Training Center,” ungkap Surya Wijaya. Lulusan SLTA yang memilih SPB sebagian besar diantaranya mengkuti program kapal pesiar (1 th), kapal pesiar (2 th) yang meliputi waiter, bartending, cook,
dan hotel steward. Selain itu juga banyak diantaranya menekuni program regular yakni program 1 tahun dengan keahlian F&B service, house keeping. Disusul pogram 2 tahun dengan keahlian F&B service, food production dan room division, tegasnya. Surya Wijaya menambahkan, tidak sedikit juga yang berminat mengikuti program DIV Manajemen Perhotelan, DIV Manajemen Kepariwisataan, D III Perhotelan dengan jurusan Manajemen Perhotelan, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Tata Hidangan dan Manajemen Tata Boga. Persaingan calon mahasiswa baru juga pada pendidikan dan pelatihan di SPB Airline Training Center, (ATC) SPB SPA Training Center dan SPB Maritime Training Center. “Mereka berasal dari sejumlah sekolah terkenal di Bali, Sumatera, Kalimantan, Jawa terutama Jakarta dan Surabaya, Lombok, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lainya. Sementara dengan tingginya animo masyarakat menjadi mahasiswa baru di SPB, STPBI, ATC, target 1.525 optimis akan bisa tercapai,” tukasnya.K-01
MANGUPURA-Fajar Bali Menanggapi kabar tentang beberapa sekolah swasta, khususnya di Kabupaten Badung yang mulai tidak mendapatkan siswa baru. Ketika dikonfirmasi, Kadis Disdikpora Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika, memastikan pihaknya berada di posisi tengah. Namun demikian, diakuinya bahwa issue semacam ini memang selalu muncul di setiap tahun ajaran baru, seolah-olah sekolah negeri bersaing dengan sekolah swasta untuk penerimaan siswa baru. Untuk itu, Widia Astika mengajak semua sekolah melakukan inovasi, dalam menarik perhatian siswa karena masyarakat sudah cerdas menentukan pilihan. Pernyataan itu disampaikannya, Selasa (24/5) kemarin. Ia mengakui, beberapa sekolah swasta di daerahnya tampak lesu, bahkan beberapa diantara sudah tidak memiliki kelas VII. Namun dalam kesempatan ini ia juga menyangkal, jika sekolah negeri menerima siswa melebihi kapasitas (overload). Secara aturan, sekolah negeri menerima 40 siswa setiap kelas, misalnya sebuah sekolah memiliki 10 ruang kelas, jika situasi m e n gh a r u s ka n double shift, maka siang harinya tidak FB/IST boleh melebihi 5 I Ketut Widia Astika kelas (setengahnya). “Sejauh ini saya belum menemukan sekolah negeri yang overload,” tegasnya. Lebih lanjut, Widia Astika, menyampaikan beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih sekolah negeri, seperti kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang butuh pendidikan murah, siswa yang diserap melalui jalur prestasi, setra program pemerintah ‘wajib belajar 9 tahun’ otomatis di tampung di sekolah negeri, itupun belum semua bisa tertampung. Sesuai kapasitasnya, ia mengajak seluruh sekolah, terutama sekolah swasta agar melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Ia menilai masih banyak sekolah swasta yang mendapatkan banyak siswa, justru sekolah swasta memiliki peluang menyasar masyarakat ekonomi menegah ke atas. Ia menambahkan, masyarakat yang akan menilai kualitas sebuah sekolah. “Banyak sekolah swasta yang masih eksis, walaupun dengan biaya tinggi, asal mempunyai keunggulan spesifik, tetap dicari masyarakat,” imbuhnya. Ditanya mengenai peraturan radius atau jarak membangun sekolah negeri dengan swasta, ia menjelaskan tidak ada peraturan yang mengaturnya. “Kita tidak tahu sekolah swasta apakah selamanya menjadi sekolah,” terang Kadis Dispora Badung. Mengenai pembangunan sekolah negeri baru, ada aspek perhitungannya, terutama tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah. “Pembangunan sekolah negeri tergantung kebutuhan masyarakat di sekitarnya,” tutupnya. M-009
Disdikpora Badung Tanggapi Imbauan ORI Bali Janjikan UN Tahun Depan Lebih Baik dan Wujudkan UNBK
FB/hery
Kadis disdikpora Badung, I Ketut Widia Astika mendampingi Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, saat meninjau UN SMP di sejumlah sekolah beberapa waktu lalu.
MANGUPURA-Fajar Bali Berdasarkan hasil temuan pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan UN tingkat SMP, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali, mengeluarkan beberapa himbauan. Salah satunya meminta sekolah favorit menolak siswa pelanggar UN. Kadis Disdikpora Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika memberikan tanggapannya, saat ditemui, Selasa (24/5) kemarin. Widia Astika mengaku mendukung imbauan tersebut sebagai efek jera terhadap pelangga UN. Demikian pula terhadap pengawas dan pelaksana UN, pihaknya akan melakukan kordinasi lebih lanjut. “Saya setuju, semoga langkah ini mampu mampu memberikan efek jera kepada para pelanggar,” tegasnya. Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Widia Astika, telah melakukan upaya maksimal kepada jajaran di bawahnya. Pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan UN tingkat SMP beberapa waktu lalu. Mengenai sanksi yang akan diberikan, ia mengaku belum berani berkomentar. Pria asal Desa Seminyak ini akan meminta keterangan lebih lanjut dari masing-masing kepala sekolah SMP di Kabupaten Badung. “Saya tidak mau buru-buru, intinya pada tahun-tahun ke depan pelaksanaan UN semakin baik dan saya dorong ke arah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) demi meminimalisir pelanggaran,” paparnya. Satu hari sebelumnya, Senin (23/5) ORI Bali, mengumumkan temuan pelanggaran UN tingkat SMP tahun 2016. ORI Bali mengunjungi 55 SMP seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Dari hasil tersebut, ORI Bali merilis 54 temuan pelanggaran dengan 13 jenis pelanggaran. 5 pelanggaran dalam pelaksanaan UN SMP ini, antara lain ditemukan siswa saling bekerja sama di 10 Sekolah, pengawas lalai di 10 sekolah, siswa membawa hp di 9 sekolah, membuat kegaduhan di ruangan di 6 sekolah, dan membawa contekan (kunci jawaban) di 6 sekolah. Kepala ORI Bali, Umar Ibnu Alkhatab, memaparkan bahwa pelanggaran yang telah dicatat tersebut, sudah termasuk nama siswa yang melakukan pelanggaran. “Sejauh ini, sesuai dengan POS UN, kami tidak bisa mengeluarkan siswa dari ruang ujian karena bukan wewenang Ombudsman, tapi kami sudah catat nama-namanya,” tegasnya, Senin (23/5). Umar Ibnu Alkhatab menambahkan, penerapan UN berintegritas di Bali belum juga terlaksana, dikarenakan penerapan sanksi belum juga berjalan, ORI bali menyarankan agar pihak yang melakukan pelanggaran diberikan sanksi tegas. Misalnya untuk siswa, tidak diberikan jatah masuk ke SMA/SMK favorit. M-009 Layouter: Manik Layouter:
Ari
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Sinergitas Promosi Pariwisata Badung Pemkab Badung, BPPD dan Industri Pariwisata Gelar Sales Mission di Australia Promosi Pariwisata merupakan salah satu bentuk Investasi yang amat strategis, dalam menjaga image serta citra destinasi dalam mewujudkan Pariwisata yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Badung dalam sepekan ini melakukan Sales Mission di Australia.
MANGUPURA-Fajar Bali Pelaksanaan sales mission ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata kabupaten Badung bersama Badan Promosi pariwisata Kabupaten Badung (BPPD) dengan menggandeng Industri Pariwisata serta maskapai penerbangan Nasional Garuda Indonesia. Pelaksanaan sales mission kali ini dipimpin langsung oleh Sekda Badung Kompyang R. swandika, SH. MH. didampingi Kadiparda Badung Cokorda Raka Darmawan, Kepala BPPD Badung yang juga Ketua PHRI kabupaten Badung I GN Surya Wijaya serta Industri Pariwisata di Kabupaten Badung. Kadiparda Badung Cokorda Raka darmawan melalui kabag humas dan protokol Setda Badung AA Gde Raka Yuda selasa (24/5) kemarin menjelaskan bahwa pelaksanaan Sales mission di 3 Kota diAustralia ini dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 22 hingga 28 Mei tahun 2016 mendatang. Menurutnya bahwa kegiatan sales mission ini diawali dengan melakukan
FB/HERY
Sekda Badung Kompyang R. Swandika, SH. MH. didampingi Kadiparda Badung Cokorda Raka Darmawan, Kepala BPPD Badung yang juga Ketua PHRI kabupaten Badung I GN Surya Wijaya menggelar Sales Mission di Australia
Table Top di hotel Pan Pacific Perth Australia yang juga sempat dihadiri oleh Konjen RI di Perth Ade Padmo Sarwono dan perwakilan Garuda Indonesia di Perth serta lebih dari 100 undangan Business Partner (Travel Agent di Perth Australia). Selain di Perth menurut Raka Darmawan kegiatan promosi akan dilakukan juga di kota Melbourne dan Sydney, “Tentunya diharapkan melalui kegiatan sales mission di tiga kota terbesar di Australia ini maka target kunjungan dalam Tahun 2016 sebanyak 1 juta wisatawan ini akan tercapai,” harapnya Pada Acara Table Top tersebut Sekda Badung Kompyang R. Swandika yang juga mantan Kadisparda Badung ini dihadapan para peserta dan undangan Table Top sempat menyampaikan keberadaan kondisi dan daya tarik kepariwisataan Kabupaten
Badung yang memiliki Daya tarik baik karena keindahan alam dan budayanya serta kondisi Badung yang memiliki daya tarik serta tempat rekreasi dan hiburan umum yang sangat lengkap. Mulai daya tarik keindahan pantainya yang dapat dinikmati sepanjang tahun hingga tempat tempat hiburan dengan aksesibilitas yang cukup memadai. Dengan kondisi daya tarik pariwisata yang lengkap ini Kompyang berharap terjadi peningkatan kunjungan wisatawan asal Australia untuk berkunjung ke Bali dan Badung. Sementara kepala badan Promosi pariwisata Kabupaten Badung yang juga Ketua PHRI Kabupaten badung IGN Rai Surya Wijaya ini menjelaskan bahwa sales Mission ini sangat efektif dan efisien dilaksanakan karena terdapat kegiatan bertemu secara langsung dengan para buyers melalui meeeting busines
dan table top yang dihadiri lebih dari 100 orang dari Taravel agent Whole sales, Retail Agent dan mereka semuanya sangat antusias untuk menjual Bali sebagai destinasi yang perioritas untuk market wisatawan Australia. “Kita optimis target kunjungan sebanyak 1 juta orang wisatawan Asal Australia ini akan tercapai diakhir Tahun 2016 ini,” jelasnya. Lebih Lanjut Rai Surya Wijaya menegaskan bahwa kehadiran Tim Promosi Duta Badung dalam Australia dan NZ sales Misssion dalam rangka menjaga hubungan baik kedua negara melalui misi kepariwisataan. Sekembalinya TIM dari Australia juga akan menghadiri undangan balinese dance festival ke Jepang bersama Tim Kesenian yang telah disiapkan, sementara Tim BPPD Badung akan melanjutkan misinya pada ajang korea sales mission. R-014*
7
Inspirasi
Terapkan Teori Mengajar ala Negeri China
N
i Wayan Darti merasa beruntung karena perjalanan hidupnya sesuai dengan apa yang dicita-citakan (on the track). Wanita asli Kintamani ini sedari kecil beranganangan menjadi guru. Takdir hidup membawanya diterima sebagai Mahasiswi di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Undiksha Singaraja dan berhasil menamatkan pendidikannya tahun 1993. Karena berhasil masuk 10 besar lulusan terbaik saat itu, ia diterima sebagai guru abdi di SD Lab. Undiksha Singaraja selama 2,5 tahun, diangkat menjadi guru tetap (PNS) tahun 1996. Karier gurunya di Singaraja berlangsung selama 10 tahun, karena tahun 2007 ia pindah ke SD N 4 Ubung, Denpasar, mengikuti sang suami yang merupakan tokoh akademisi Bali, Dr. Nyoman Subanda. Tahun 2013 ia berhasil memenangkan kompetisi sebagai guru terbaik SD tingkat Kecamatan, selanjutnya sebagai juara I di tingkat Kota Denpasar, dirangkai dengan juara I tingkat Provinsi Bali. “Berkat prestasi itu saya berhak mewakili Bali ke tingkat nasional,” kenangnya. Kesempatan datang tahun 2014, ia bersama rombongan guru SD berprestasi dari seluruh tanah air diberangkatkan ke negeri Tiarai Bambu dalam rangka study banding. Selama 10 hari di China, ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran terkait metode pendidikan dan sistem pembelajaran di Sekolah Dasar. Mulai dari kedisiplinan siswa, totalitas guru dalam mengajar, fasilitas yang disediakan negara hingga suasana kekraban siswa dengan murid. “Pokoknya sekolah disana terlihat (China-red) menyenangkan bagi anak-anak,” ucap wanita yang masih terlihat ramaja di usianya yang ke 44 tahun ini. Kalau di China, lanjut Wayan Darti, siswa sekolah full day dari jam 7 sampai jam 5 sore. Guru disana sangat fokus menjalankan tugasnya, ia melihat anak-anak merasa nyaman sepanjang hari berada di sekolah, karena mereka betul-betul diperhatikan dengan kasih sayang. “Padahal siswa per kelas mirip dengan disini, satu kelas mencapai 40 orang,” imbuhnya. Semenjak kedatangannya dari China, ia berusaha mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di sekolah tempat ia mengajar. Perlahan namun pasti, teorinya mulai membuahkan hasil. Anak-anak mulai merindukan dirinya ketika ia sedang tidak ke sekolah. “Saya rasa ini bentuk dari keakraban mereka,” tandasnya. Beberapa waktu lalu, Ibu satu anak ini juga diberangkatkan ke Kota Manado, Sulawesi Utara, bersama guru berprestasi tingkat SMP se-Bali dalam kegiatan peningkatan kualitas guru. Ia berharap kepada rekanrekan guru SD lain, agar mengutamakan sistem kedekatan dengan siswa. Saat ini ia membuka Bimbingan Belajar ‘Suda Aditya’ di Jl. Patih Nambi, Denpasar, sebagai upaya membantu meringankan beban orang tua dalam mengajari anaknya. M-009
Ni Wayan Darti, S.Pd, M.Pd FB/GEDE
DPD RI Dukung Pengadaan Unit Damkar di Ubud Wedakarna Minta Pemkab Gianyar Percepat Proses Revitalisasi Pasar Ubud
FB/IST
SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Meninjau Pasar Seni Ubud Didampingi Dr. Tjok Gde Raka Sukawati, Lurah Ubud, Dinas PU Kabupaten Gianyar, Disperindag Gianyar dan Polsek Ubud
GIANYAR-Fajar Bali Penasaran atas lambatnya Pemkab Gianyar dalam penanganan revitalisasi dua pasar di Gianyar yakni Pasar Seni Sukawati dan Pasar Seni Ubud yang terbakar beberapa bulan lalu akhirnya membuat Senator DPD RI Bidang Kesra, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III turun kelapangan. Sejumlah temuan baru akhirnya menjawab rasa penasaran publik terkait kesan lambatnya birokrasi atas Pasar Ubud dan pedagang yang menjadi korban kebakaran. Didampingi oleh Penglingsir Puri Ubud, Camat Ubud, Lurah Ubud, Polri, Disperindag Gianyar, Dinas PU Gianyar dan terkait, kunjungan Senator DPD RI ini sempat mendapatkan perhatian dari warga sekitar. Seperti biasa, dalam kunker yang bersifat mendadak, Gusti Wedakarna langsung menemui kaum marhaen, para korban pedagang akibat kebakaran. “Saya bertemu dan menerima curhat dari para pedagang. Kasihan benar ya, pemerintah sepertinya abai dengan penanganan secara cepat. Bahkan tenda payung pun harus pedagang yang membeli sendiri, tapi masih saja dipunguti uang restribusi. Walau tidak besar, tapi ya tetap saja tega. Mereka mengeluh sebagian penghasilan tidak sama lagi. Apalagi kalau hujan, dipastikan para pedagang ini akan kerepotan dan kocar kacir.
Saya tidak paham kenapa bisa lama sekali prosesnya. Ini yang mau saya cari tahu,” ungkap Gusti Wedakarna. Dan ternyata dari hasil laporan dinas terkait di Ubud dan Gianyar, ditemukan fakta bahwa sampai saat ini proses pembangunan pasar baru sebatas perencanaan. “Dari wakil pemkab mengungkapkan bahwa minggu ini baru
turun hasil kajian tentang gedung yang terbakar. Dan ini sangat terlambat sekali. Saya tanya anggaran dari mana yang dipakai, juga belum jelas. Ternyata belum ada pengajuan ke pusat, dan ada kabar masih tunggu klaim asuransi. Ini membuat saya khawatir, bahwa jangan dibiasakan mental pemerintah berlama-lama tentang urusan revitalisasi. Percepat dan kerjakan segera, jangan biarkan rakyat menunggu. Harus dikasi kejelasan. Syukur mental orang Ubud ini nrimo nrimo. Kalau di Jawa sudah demo ini,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun menyatakan bahwa DPD RI siap mendukung dan mengawal jika nantinya anggaran bisa dibantu di pusat. “Saya dan kawankawan DPR akan kawal, demi Bali apalagi Ubud. Saya minta Pemkab segera tuntaskan kajian, proposal dan pengajuan sebelum Agustus di anggaran perubahan APBN atau APBD, agar proses bisa dimulai akhir tahun. Kalau terlambat ya resiko baru 2017 bisa dieksekusi. Harus percepat dan DPD RI siap mengawal, seperti saya bantu bicara ke Menteri Perdagangan tempo hari terkait sukses anggaran Rp
DIBUTUHKAN SEGERA
60 Milyar di Pasar Sukawati. Kita sinergi pusat dan daerah,” ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun meminta agar semua pedagang di Ubud bersabar, dan mengerti bahwa urusan yang sebenarnya sepele ini banyak mendapat tantangan di daerah. “Sabar kemanten. Sebenarnya ini urusan tidak besar, tapi saya kira terlalu banyak kepentingan, isu politik dan faktor mental saja. Kalau niat, tidak sampai 6 bulan beres sepertinya. Masalah aturan dan lain sebagainya kan bisa dicarikan solusi. Kalau mau jadi pemerintah yang harus bisa memerintah, bisa eksekusi cepat dan pasang badan, jika tidak bisa tegas ya tidak usah jadi pemerintah ya. Tapi kita kasih kesempatan pada Pemkab dan jajarannya. Mudah-mudahan kehadiran tiang disini bisa menunjukkan bahwa masalah pasar ubud bukan hanya masalah orang ubud dan gianyar, tapi juga masalah republik. Malu sama dunia urus gedung terbakar saja tidak beres,” ungkap Gusti Wedakarna yang merupakan pemenang Pemilu peraih suara tertinggi DPD RI di Ubud dan seluruh Kabupaten Gianyar. (humas)
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
8 KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Kapolda: Harga Elpiji 3 kg Harus Transparan DENPASAR-Fajar Bali Management pengelolaan harga Elpiji khususnya Elpiji ukuran tiga kilo gram, dirasa masih belum dikelola dengan baik. pengelolaan Elpiji 3 kg selama ini menjadi masalah. Sebenarnya itu bisa dilakukan dengan baik. Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, disela acara High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi Bali, di Gedung BI Denpasar, Selasa (24/4) mengatakan, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh seperti, salah satunya dengan mempersingkat birokrasi.” Artinya aliran distribusi itu jangan terlalu panjang. Di situ ada Pertamina, pangkalan, pengecer dan seterusnya. Yang terjadi ketika mereka cari untung di masing-masing pihak, sehingga akhirnya harga jatuh ke tangan masyarakat (konsumen) harganya menjadi mahal,” sebutnya. Kendati demikian semua mekanisme itu diserahkan ke pihak Pertamina sebagai operator. Dalam kondisi tersebut dirinya mengusulkan, dengan mempersingkat birokrasi yang panjang, maka, distribusi akan menjadi simpel. “Yang penting mesti digaris bawahi yaitu transparansi,” tegasnya, seraya menambahkan bentuk dari transparansi, Pertamina bisa saja mengumumkan di media secara langsung, berapa sebenarnya harga elpiji 3 kg itu. “Yang penting disini publik tahu, berapa harga gas sebenarnya atau dalam hal
Denpasar sebagai pusat perekonomian sangat ditopang oleh eksistensi industri kreatif masyarakatnya. Bahkan, industry kreatif yang terus mengalami perkembangan menjadi tulang punggung perekonomian Kota Denpasar. Hal ini ditunjang peranserta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar lewat program promosi, pemasaran dan pengembangan industri kreatif, baik melalui festival maupun promosi di tingkat nasional dan internasional.
Irjen Pol Sugeng Priyanto FB/GD AGUNG
ini publik bisa mengetahui, harga tertingginya, sehinga, masyarakat mengerti harganya, memang dalam hal ini tidak ada yang akan melarang orang mecari untung intinya, harus ada keterbukaan saja “ ucapnya. Ditambahkan, secara ekonomi permintaan (demand) dan suplai mesti tercukupi. “Jangan sampai harga menjulang akibat tidak adanya ketersediaan ketika masyarakat perlu, akibatnya mereka akan membeli gas dengan harga berapapun diberiksn dan ini tidak boleh terjadi,” jelasnya. Dengan demikian maka akan mengawal distribusi gas hingga sampai ke tangan masyarakat atau konsumen. “Jangan sampai ada penimbunan sehingga, harga dilepas ketika stok langka, akibatnya harga melambung dan kami juga akan pasang jaringan intelejen dilapangan. Babinkamtibmas, mereka saya tugaskan untuk melihat ketersediaan gas dilapangan, kalau sampai menghilang maka akan kita cari,” pungkasnya. M-004
Optimalkan Pelayanan
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program di Pemkot Denpasar
SOSIALISASI-Asisten II Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat membuka sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan
DENPASAR-Fajar Bali Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi kesepakatan bersama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam mengoptimalisasi kesepakatan program BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (24/5) di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. Asisten II Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mewakili Walikota Denpasar IB Rai D h a r m a w i j aya M a n t r a , saat membuka sosialisasi ini mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar sangat bekepentingan dan memastikan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan, dapat berjalan dengan baik. Sehingga kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya terus meningkat, sebagai bentuk penghargaan yang merupakan hak normatif bagi setiap tenaga kerja, baik tenaga kerja formal maupun tenaga kerja informal. Menurut Jimmy wujud konkrit dukungan Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan, telah ditandatangani kesepakatan bersama antara BPJS Ketenagakerjaan Denpasar dengan Pemkot Denpasar tentang pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun demikian masih ada hal-
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
Dekranasda Cirebon Kagumi Industri Kreatif Denpasar
VALAS MATA UANG
FAJA R BALI
FB/CAR
hal yang harus diperdalam lagi serta dipahami secara bersama. Sehingga pelaksanaannya tidak melenceng dari peraturan-peraturan yang ada. Mengingat Pemkot Denpasar memiliki tenaga kerja Non PNS. ‘’Maka dari itu dalam sosialisasi ini diharapkan pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dijelaskan secara jelas sehingga tidak ada permasalahan,’’ ujarnya. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar Tonny Isprijanto mengatakan, kerja sama ini untuk mengoptimalisasi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat kepesertaan BPJS sampai saat ini masih kecil dibandingkan potensi penduduk angkatan kerja yang ada di Kota Denpasar. Untuk itu pihaknya harus berkerja keras sehingga dapat memberikan jaminan sosial kepada para pekerja khususnya Kota Denpasar, sehinggga mereka mendapatkan jaminan pasti yang didapat, serta kemudian hari mereka menjadi sejahtera. Dalam pelayanan pihaknya juga memberikan santunan kepada pekerja apabila yang bersangkutan mengalami risiko yakni mengakibatkan berkurangnya penghasilan dan berhentinya penghasilan kalau bersangkutan meninggal dunia. Maka mereka masih bisa membiayai kehidupan dasarnya dengan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. R-004
DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan geliat industri kreatif Kota Denpasar dari kalangan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) telah menjadi sebuah kegiatan ekonomi kreatif di Kota Denpasar mendapat perhatian dan dipinang Dekranasda Kota Cirebon, Jawa Barat. Pada Selasa (24/5) Dekranasda Kota Cirebon mengunjungi sentra-sentra industri kreatif di Kota Denpasar, seperti sentra Endek, kerajinan besi, dan
FB/CAR
KUNJUNGAN-Rombongan Dekranasda Kota Cirebon mengunjungi salah satu sentra industry kreatif Kota Denpasar yang dinilainya sukses menjadi tulang punggung perekonomian Kota Denpasar berkat peranserta Dekranasda Kota Denpasar
kerajinan kipas. Sebelum mengunjungi tiga sentra industri kreatif, kehadiran Dekranasda Kota Cirebon diterima Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara bersama Kadis Koperasi dan UKM Made Erwin Suryadarma Sena dan Kabag Ekonomi Made Saryawan, perajin Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar. “Dekranasda Kota Denpasar sebagai wadah partisipasi masyarakat membantu Pemkot Denpasar yang telah melakukan pembinaan kepada UKM atau perajin dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk,” ujar Ny. Antari Jaya Negara mewakili
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra. Nyonya Antari, juga menyebut beberapa produk unggulan Kota Denpasar seperti kerajinan perak/logam, tenun ikat endek, produk Spa, asesoris, tekstil, kerajinan kulit, kipas dan makanan olahan. Di samping menyelenggarakan berbagai event promosi produk lokal, pengembangan industri kerajinan Kota Denpasar juga dilakukan melalui pengembangan desain endek dan bordir dengan tim tekstil Kota Denpasar serta bekerjasama dengan Asosiasi Bordir Endek, Songket Kota Denpasar (Asbest), desainer lokal mau-
pun nasional. “Di samping itu pengembangan desain kerajinan lainnya juga melalui pembentukan Denpasar Design Centre, serta promosi dan perdagangan melalui Trading Marketing Online melalui ecommerce,” trang Ny. Antari. Pimpinan rombongan Dekranasda Cirebon, H. Jaja Sulaeman, mengatakan dipilihnya Kota Denpasar dalam bertukar pikiran untuk meningkatkan pengembangan produk keraijinan Kota Cirebon karena melihat langkah dan kebijakan Pemkot Denpasar melalui Dekranasda dalam pengembangan produkproduk kreatif di Kota Denpasar. “Kami datang bersama
perajin Kota Cirebon ingin mengetahui lebih dekat manajemen pemasaran produkproduk kreatif Kota Denpasar tentunya telah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dalam perekonomian daerah maupun nasional,” ujarnya, seraya berharap dari kunjungan ke tiga lokasi perajin ini memberikan banyak masukan dalam melakukan langkahlangkah promosi produk kerajinan Kota Cirebon. Seperti tenun ikat endek Sekar Jepun, Pande Jegog, dan Kipas Wiracana dengan geliat kreatifitas yang terus dibangkitkan Pemkot Denpasar telah mampu menjadi sebuah ekonomi kreatif di Kota Denpasar. R-004
Bupati Mas Sumatri Ingin Kembangkan Buah Bernilai Ekonomis AMLAPURA-Fajar Bali Potensi Karangasem dibidang perkebunan tak kalah dengan daerah lainya di Bali. Hanya saja diperlukan keseriusan pemerintah untuk lebih menggenjot agar masyarakat mau menanam tanaman yang memberikan nilai ekonomis. Apalagi dengan keberadaan UPDT Pembenihan yang berlokasi di Rendang,diharapkan mampu menciptakan bibit-bibit unggul keperluan masyarakat. Hal itu dikatakan bupati Karangasem,IGA Mas Sumatri disela-sela penanaman pohon di UPDT Pembenihan, Selasa (24/5) kemarin. IGA Mas Sumatri mengatakan,tanaman yang ditanam oleh petani merupakan buah yang bernilai ekonomis. Artinya,dalam jangka waktu 2-3 tahun para petani sudah bisa menikmati hasilnya. Hal itu,nantinya akan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat petani. Kunci dari itu semua,sebut bupati tentunya ada di pembenihan. “Jika ingin pertanian lebih baik,kuncinya ada di pembenihan. Sekarang bagaimana dinas pertanian mengoptimalkan tempat pembibitan ini,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga berharap universitas yang ada di Bali,lebih banyak lagi menggelar Kuliah kerja Nyata (KKN) di Karangasem,khususnya dari para mahasiswa pertanian. Ia pun berharap,perguruan tinggi juga ikut memberikan kontribusi nyata untuk mensejahterakan masyarakat. “Melihat potensi Karangasem,sangat diperlukan adanya universitas pertanian,tetapi kalaupun belum bisa,setidaknya perguruan tinggi menurunkan mahasiswanya lebih banyak ke Karangasem,” ujarnya. Bupati Mas Sumatri juga mengakui,denyut nadi kehidupan pasar
Bupati tinjau pasar hasil pertanian
hasil pertanian sudah mulai bangkit. Ia pun mengharapkan,nantinya pasar hasil pertanian ada di masing-masing kecamatan sehingga hasil produksi asal Karangasem tidak langsung di bawa ke daerah lain kemudian di bawa lagi ke Karangasem. “Itu yang harus dicegah,hasil pertanian Karangasem di bawa ke Denpasar,kemudian di jual lagi ke Karangasem. Haruslah memen-
uhi kebutuhan masyarakat Karangasem dulu baru di bawa ke daerah lain,” ujar Mas Sumatri. Kepala dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Holtikultura, I Nyoman Merta Tanaya mengatakan,UPDT Pembenihan sendiri memiliki luas lahan hampir 3,8 hektar. Balai membenihan bertujuan untuk menghasilkan benih yang baik
FB/BUDIASA
dan bermutu. Merta Tanaya mengaku,di Pembenihan ini ada beberapa tanaman unggul yang di pelihara dan di tanam. Ia juga mengaku,selama ini petani terkendala oleh bibit yang sering di beli dengan harga yang mahal. “Kelak tempat ini bisa menjadi penghasil bibit unggul,termasuk juga menjadi tempat pelatihan kepada para petani,” ujarnya. W-016
Honda Big Bike, Berikan Layanan Khusus
DENPASAR-Fajar Bali Mengiringi kehadiran Big Bike Honda yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu, Astra Motor Bali terus meningkatkan layanan untuk para pecinta Big Bike dengan layanan purnajual khusus yang di sebut ERA (Emergency Road Asistant). Merupakan layanan yang disiapkan untuk memberi bantuan darurat dijalan kepada konsumen Big Bike gratis 24 jam. “Konsumen tidak perlu khawatir apabila ada kendala baik yang sedang dalam perjalanan atau di rumah, team kami akan datang untuk membantu masalah pada Sepeda Motor Honda Big Bike” ungkap Arki Prayogi, Manager Big Bike Astra Motor Bali. Pelayanan ini dicreate untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami, dimana rata-rata konsumen memiliki tingkat kesibukan tinggi, sehingga mereka tidak perlu kha-
, 08174755634, siap setiap saat membantu . Salah satu komunitas HOBI (Honda Big Bike Indonesia) Bp Gustu mengungkapkan, sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Big Wing, tidak hanya
responsif dalam menanggapi kebutuhan konsumen. “Layanan tersebut dapat membuat saya merasa eksklusif dan diperhatikan karena saya diperlakukan sebagai premium user,” terangnya. (Sudarsana)
Pelayanan i Khusus yang diberikan Honda Big Bike
watir dengan waktu dan menggangu kesibukan mereka, jam operasional 24 jam, menjangkau seluruh wilayah BALI. Untuk layanan servis dan perbaikan, sudah disediakan tenaga ahli yang dilatih dengan keterampilan tinggi melalui rangkaian pelatihan khusus . Dengan menggunakan armada pickup service yang dilengkapi dengan towing car dirancang khusus untuk mengangkut Big Bike Honda. Beda dengan
FB/IST
mobil antar biasa, towing ini bisa menaikan dan menurunkan motor secara otomatis menggunakan cranehidrolikyanglebihamantanpa khawatir lecet. Selain itu juga memberikan garansi mesin, kelistrikan dan rangka selama 2 tahun dan gratis servis 4 kali hingga 18.000 km atau selama 2 tahun. Untuk memanfaatkan layanan ERA ini konsumen cukup hubungi Big Bike Consultan (BBC), Bp Ruben
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
9
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Renon dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan pada : Hari/ Tanggal: Rabu/ 08 Juni 2016 Pukul : 10.00 wita Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar Gedung Keuangan Negara I Denpasar, Jalan DR. Kusuma Atmaja Renon - Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. NI KETUT SUARTINI , alamat Banjar Menesa, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal – Badung, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : B-0018/RNO/PNK/2016, tanggal 19 April 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 ( Satu ) Bidang Tanah ada Bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/ melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 5852/ Desa Ubung Kaja, tanggal 27 Desember 2001, Surat Ukur No. 736/Ubung Kaja/2001, tanggal 11 – 12 - 2001, Luas 250 M2, Atas Nama NI KETUT SUARTINI, Terletak Di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Propinsi Bali. Nilai Limit Rp. 2.506.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 550.000.000,- . Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 500, dan KPKNL Denpasar Telp. ( 0361 ) 229151. Denpasar, 25 Mei 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Renon Kepala, Ttd Ir. I Gede Arimbawa Nrk. 0549
240/VII/KTR
239/VII/KTR
BINTANG BUSANA
190/V/KTR
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya 241/VII/KTR
244/VII/KTR
DIJUAL 034/I/KTR
191/V/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
POLITIK
10 Suara
PARLEMEN
Indonesia-Australia Hadapi Masalah Pertanian yang Sama LAHAN pertanian yang mulai menyempit, usia para petani yang mulai menua, dan iklim yang mulai tak bersahabat, menjadi masalah bersama yang dihadapi Indonesia dan Australia di sektor pertanian. Demikian terungkap saat Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima delegasi Australian Rural Leadership Network di FB/IST ruang kerjanya, Selasa Fadli Zon (24/5) kemarin. Berbagi pengalaman soal pertanian menjadi perbincangan menarik. Selain persoalan di atas, persoalan yang juga sama dihadapi kedua negara adalah masalah data produksi dan lahan. Data seringkali tidak akurat, sehingga memengaruhi kebijakan sektor pertanian. “Kami berdiskusi bidang pertanian. Banyak yang ditanyakan tentang perkembangan sektor pertanian dan kondisi petani di Indonesia. Saya juga melihat ada banyak persamaan. Banyak usia petani kita yang semakin tua,” kata Fadli usai pertemuan. Persoalan iklim, lanjut Fadli, Indonesia dan Australia menghadapi musim kering yang lebih panjang dari biasanya. Ini tentu berdampak pada penurunan produksi. Delegasi tamu dari Australia tersebut terdiri dari utusan pemerintah, parlemen, dan LSM. “Kehadiran mereka juga untuk memperkuat hubungan bilateral khususnya sektor pertanian. Kita sudah banyak menjalin kerja sama dengan Australia,” jelas Fadli lagi. Selama ini, Indonesia masih tergantung pada impor daging sapi dari Australia. Bahkan, gandum dan garam juga masih diimpor dari negeri kanguru tersebut. NT
Setya Novanto Datangi Istana Berterima Kasih ke Jokowi JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Setya yang mengenakan batik kuning ini didampangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, Bendahara Umum Robert Kardinal, Ketua Harian Nurdin Halid, dan Juru Bicara Setya, Nurul Arifin. “Kami berterima kasih ke FB/IST Presiden. Kami akan samSetya Novanto paikan program karena kami sudah mendukung Jokowi-JK,” kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5) kemarin. Dia menuturkan, kedatangannya merupakan inisiatifnya untuk meningkatkan komunikasi bersama pemerintah. Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu yang lalu, Golkar mendeklarasikan keluar Koalisi Merah Putih dan mendukung pemerintahan Jokowi. Jokowi juga menghadiri dan menyampaikan pidato dalam pembukaan Munaslub Golkar, Sabtu (14/5). Sementara itu, Munaslub ditutup Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Awalnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla diharapkan hadir dalam penutupan Munaslub. Bekas Ketua DPR ini menuturkan, peningkatan komunikasi diperlukan untuk memberikan suasana dan iklim kepada pemerintah, terutama di bidang perekonomian. “Kami harapkan bisa memberikan kenyamanan bagi bangsa,” ucap dia. Namun dia enggan mengungkapkan bakal masuknya kader Partai Golkar dalam Kabinet Kerja menyusul dukungan kepada pemerintah. Senada, Idrus Marham mengatakan, ide dan visi pemerintahan Jokowi berorientasikan pada kesejahteraan. Dengan demikian Partai Golkar memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi tanpa syarat. Menurutnya, apabila ada reshuffle, itu dilakukan untuk menjamin produktifitas dan efektifitas kabinet. “Diajak masuk alhamdulillah, tidak masuk juga alhamdulillah. Tetapi tidak mengurangi peran strategis dalam memacu pembangunan bersama pemerintah,” ucap Idrus. CN
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
DPRD Bali-BNNP Masih Rahasiakan Indentitas Dewan Narkoba Dewan Minta BNNP Beberkan
Sampai saat ini masyarakat masih bertanya-tanya siapa anggota DPRD Bali yang dinyatakan positif narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNNP) Bali tersebut. Sebab pihak Dewan dan BNNP Bali terkesan masih merahasiakan indentitas anggota Dewan yang dinyatakan positif menggunakan narkoba berdasarkan hasil tes urine terhadap anggota DPRD Bali pada tanggal 28 April dan 12 Mei lalu itu.
DENPASAR-Fajar Bali Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Nengah Wijana mengatakan bahwa DPRD Bali tak mempunyai kewenangan untuk memberikan keterangan mengenai identitas siapa ang-
gota Dewan yang dinyatakan positif mengkonsusmsi narkoba tersebut. Karena menurutnya, sesuai prosedur yang berhak memberikan keterangan adalah pihak yang melakukan tes urine, dalam hal ini BNN
Provinsi Bali. ”Kami atas nama anggota Dewan dan anggota fraksi telah meminta BNNP yang mengumumkan. Jangan serahkan pada Dewan,” ujar anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bali Nengah Wijana di Denpasar, pada Selasa (24/5) kemarin. Tak jauh beda, anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali lainnya Wayan Tagel Arjana. juga tak setuju jika Dewan diminta mempublikasi siapa anggotanya yang dinyatakan positif narkoba. Pasalnya, hal itu dikhawatirkan justru akan menimbulkan friksi-friksi di antara sesama anggota Dewan sehingga mengganggu kinerja kelembagaan legislatif DPRD
Bali. Untuk itu, pihaknya meminta agar BNNP Bali sendiri yang memberikan keterangan.kepada publik terkait hal tersebut. “Jadi siapa yang memeriksa, dialah yang mengumumkan,. Perkara hasilnya nanti, boleh diserahkan, tapi kalau ada yang bertanya, pihak BNN-lah yang memberi penjelasan,” tegasnya. Pria yang menjabat sebagai wakil ketua komisi I DPRD Bali ini mengatakan, sampai saat ini seluruh alat kelengkapan Dewan, seperti Badan Kehormatan dan fraksi tidak belum bisa mengambil sikap dan tindakan. Pasalnya, sampai saat ini masih belum ada
keterangan resmi mengenai hal itu dari yang berwenang. Pada intinya, dirinya memastikan bahwa sikap semua fraksi pasti akan sama. “Tidak hanya kami di Fraksi Gerindra, semua fraksi pasti mengambil sikap yang sama,” katanya. Saat disinggung mengenai siapa anggota dewan yang dimaksud? Pihaknya mengaku tak mengetahui siapa anggota Dewan yang dinyatakan positif narkoba tersebut. Karena, belum ada pemberitahuan dari pimpinan Dewan. “Secara resmi belum ada rapat pimpinan dan rapat internal anggoat Dewan terkait hasil tes urine oleh BNN,” pungkasnya. M-005
Kementerian Hukum Mulai Verifikasi Partai Politik Baru JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menggelar pendaftaran verifikasi bagi partai politik (parpol) baru untuk menjadi badan hukum. Verifikasi ini merupakan salah satu syarat bagi partai mengikuti Pemilihan Umum pada 2019. Direktur Tata Negara Kemenkumham Tehna Bana Sitepu mengatakan, pendaftaran parpol baru menjadi bahan hukum merupakan amanat Pasal 51 ayat (1a) UndangUndang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik sebagaimana diubah oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 35/PUU-lX/2011. Aturan itu menyatakan bahwa verifikasi dilakukan paling lambat 2,5 tahun sebelum hari pemungutan suara. “Oleh karena itu, apabila kita hitung mundur dari pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019, maka paling lambat tahun ini harus dilakukan verifikasi oleh Kemenkumham terhadap parpol,” ujar Tehna di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (24/5) kemarin. Ia menuturkan, ada dua proses verifikasi terhadap para parpol baru tersebut, yaitu verifikasi administrasi dan faktual. Ia menjelaskan, verifikasi administrasi hanya berupa pengecekan dokumen-
dokumen yang diserahkan oleh parpol baru yang mendaftar. Sementara itu, terkait verifikasi faktual, Kementerian akan melakukan survei langsung terhadap keberadaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPW) tingkat I dan tingkat II, serta di tingkat Kecamatan. Verifikasi faktual tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 37 tentang Tata Cara Pendirian Badan Hukum, Perubahan AD/ART, Serta Pergantian Kepengurusan Partai Politik.”Verifikasi faktual guna memastikan kebenaran data fisik dengan data lapangan, dan kemudian disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam UU,” ujarnya. Tehna menyampaikan proses pendaftaran mulai hari ini hingga tanggal 29 Juli 2016. Ia berkata, pendaftaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM dengan melampirkan dokumen verifikasi sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Assiddiqie mengatakan, parpol yang telah berbadan hu-
kum belum tentu bisa menjadi peserta pemilu. Ia menyebut, parpol baru tersebut harus tetap memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia juga menyatakan parpol baru yang berbadan hukum masih harus menunggu keputusan hasil revisi UU Pemilu yang sampai saat ini belum disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.”Kalau sebagai badan hukum belum tentu menjadi peserta. Misalnya seperti Partai Perindo yang telah berbadan hukum, tapi belum menjadi peserta pemilu,” ujar Jimly. Jimly menjelaskan, pokok utama dari agenda verifikasi seharusnya membahas format kelambagaan partai yang ada saat ini. Menurutnya, perbaikan format kelembagaan partai saat ini sudah tidak cocok dengan iklim demokrasi saat ini. “Saya kira sesudah 18 tahun reformasi kita melakukan evaluasi menyeluruh termasuk sistem kepartaian, bukan hanya jumlahnya, tetapi bagaimana struktur organisasi,” ujarnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mencontohkan, saat ini masih ada ketua umum parpol yang usianya terbilang tua. Ia menilai, hal tersebut mempengaruhi iklim demokrasi di internal partai
tersebut. “Saya kira partai itu nanti tidak sehat, karena dia dipimpin oleh tokoh-tokoh yang itu saja sehingga boleh jadi kreatifitas internal itu tidak tumbuh,” ujarnya. Ia juga khawatir, dengan tidak adanya periodisasi kepemimpinan di internal partai, proses pengambilan keputusan di pemerintahan akan terganggu. Pasalnya, struktur menteri di pemerintah diisi oleh orang-orang yang berlatar parpol. “Partai ini disatu sisi tidak disukai masyarakat, tapi perannya makin kuat dalam sistem politik kita. Jadi pengambilan keputusan ujung-
ujungnya partai. Kalau tidak A tidak bisa,” ujarnya. Jimly juga mengharapkan, setiap partai politik bisa lebih dewasa untuk menyelesaikan masalah internalnya. Ia menyebut, dengan tidak membawa permasalah internal keluar partai, agenda negara bisa berjalan lancar. Berdasarkan pantauan, sejumlah partai baru telah mendaftar untuk diverifikasi menjadi badan hukum, seperti Partai Solidaritas Indonesia yang dibentuk oleh Grace Natalie dan Partai Islam Damai Aman yang didirikan oleh pedangdut Rhoma Irama. CN
JAKARTA-Fajar Bali Komisi II DPR ingin aturan terkait calon independen yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota lebih ketat demi mendapatkan calon yang berkualitas. Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang digunakan untuk mendukung calon independen harus me-
lalui proses verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Kalau dalam proses verifikasi diketahui KTP yang digunakan abal-abal, akan didiskualifikasi,” kata Rambe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/5) kemarin. Setelah itu, dia melanjutkan, hasil verifikasi akan diumumkan di setiap kelurahan, sehingga masyarakat dapat
mengetahui dukungan yang mereka berikan. Lebih jauh, Rambe menjelaskan pihaknya bersama pemerintah masih memikirkan batasan yang tepat untuk menentukan proses diskualifikasi calon independen yang terbukti menggunakan KTP palsu. Usul yang beredar saat ini, calon independen didiskualifikasi apabila KTP yang tak terverifikasi mencapai 20 persen.
“Ada juga yang mengusulkan 10 KTP, dengan alasan adanya niat jahat. Pembahasannya masih sangat cair,” kata politikus Partai Golkar itu. Meski begitu, menurutnya, Komisi II tidak akan mengubah ambang batas syarat dukungan KTP bagi calon independen. Calon independen harus mengumpulkan 6 sampai 10 persen KTP dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk maju sebagai calon kepala daerah. CN
implementasi visi misi Bupati - Wakil Bupati Badung terpilih, Nyoman Giri Prasta - Ketut Suiasa. Penyusunan perencanan pembanguanan daerah, lanjut dia, merupakan suatu proses yang bersifat dinamis dan sangat tergantung terhadap
situasi dan kondisi dinamika perkembangan dan kebutuhan masyarakat. “Sehingga hal-hal yang bersifat penyesuaian dan skala prioritas tetap masih memungkinkan dalam penyusunan akhir RPJMD ini. Setelah barang tentu melalui
FB/IST
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama
Komisi II Ingin Perketat Aturan Calon Independen di Pilkada
FB/IST
Rambe Kamarulzaman
Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD Badung Ditandatangani
MANGUPURA-Fajar Bali Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Bupati Nyoman Giri Prasta menandatangi nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 yang ber-
langsung di Gedung DPRD Badung, Mangupura, pada Selasa (24/5) kemarin. Dalam sambutannya, Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan bahwa setelah melalui keseluruhan proses rancangan RPJMD ini, maka rancangan akhir RPJMD Ba-
dung diharapkan sudah diterima Dewan, paling lambat tanggal 17 Juli 2016. Menurut Parwata, nota kesepakatan ini hanya memuat hal-hal yang bersifat global dan indikatif berdasarkan proyeksi serta kebijakan daerah sebagai pemikiran
MENANDATANGANI-Ketua DPRD Badung Putu Parwata menandatangai nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Badung dengan disaksikan Bupati Giri Prasta (keempat dari kiri), Wabup Ketut Suiasa (kedua dari kiri), Wakil Ketua DPRD Badung Nyoman Karyana (paling kiri) dan Wakil Ketua DPRD Made Sunarta (paling kanan).
pembahasan bersama. Untuk selanjutnya ditetapkan menjadi peraturan daerah (Perda),” jelasnya. Sementara Bupati Giri Prasta mengatakan, penyusunan dan pengesahan RPJMD merupakan kewajiban konstitusi yang harus dilaksanakan
antara bupati bersama dewan. “Jadi segala perencanan pembanguan untuk tahun 2016 sampai 2021, rohnya sudah ada di sini. Tujuan akhirnya sudah tentu menuju masyarakat Badung yang aman, maju, damai dan sejahtera, ” pungkasnya. R-007*
SALAM KOMANDO-Ketua DPRD Badung Putu Pawarta dan Bupati Nyoman Giri Prasta melakukan salam komando sebagai bukti kekompkan antara legislatif dan eksekutif dalam upaya bersamasama membangun serta mensejahterakan masyarakat Badung FB/MENOT
Layouter: Wiadnyana
11 SAMBUNGAN Idrus Marham Nyatakan Golkar Kemenkumham Buka Punya Banyak Calon Menteri Pendaftaran Parpol Jadi Badan Hukum
FAJA R BALI
RABU, 25 MEI 2016 l Tahun XVI
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Jakarta, Selasa (24/5), meresmikan pembukaan pendaftaran partai politik baru menjadi badan hukum sekaligus dimulainya verifikasi parpol oleh Kementerian Hukum dan HAM jelang pemilu serentak 2019. “Kalau lolos itu badan hukumnya, nanti syarat ikut pemilu ada di UU Pemilu,” kata Yasonna. Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Komisioner KPU Ida Budhiati, Ketua Umum DPP
PSI Grace Natalie, dan Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama. Pembukaan pendaftaran partai politik baru menjadi badan hukum tersebut merupakan amanat Pasal 51 ayat (1a) UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Verifikasi partai politik menjadi badan hukum paling lambat dilakukan 2,5 tahun sebelum hari pemungutan suara pada pemilihan umum. Terdapat dua agenda besar dalam tahapan verifikasi partai politik, pertama, verifikasi dokumen administrasi yang disampaikan partai politik.
Kedua, verifikasi faktual dengan melakukan survei langsung ke kantor DPP, DPD tingkat I, DPD tingkat II, serta tingkat kecamatan, guna memastikan kebenaran antara data fisik dan data lapangan. Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Tehna Bana Sitepu menyebutkan ada enam parpol yang saat ini telah menyampaikan permohonan. Enam partai baru tersebut adalah Partai Rakyat, Partai Pribumi, Partai Idaman, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Indonesia Kerja, dan Partai
Hakim Kembali Ditangkap
Beringin Karya. “Juli harus sudah masuk semua syarat administrasi. Pengumuman lolos badan hukum Oktober,” kata Tehna. Pendaftaran parpol menjadi badan hukum oleh Kemenkumham dibuka mulai tanggal 24 Mei sampai 29 Juli 2016. Dokumen-dokumen yang wajib diserahkan oleh parpol baru antara lain akta pembentukan parpol, kepengurusan parpol, surat keterangan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Kesbangpol), surat domisili kantor, dan syarat minimal kepengurusan. AN
Kepercayaan Masyarakat terhadap Pengadilan Diperkirakan Menurun JAKARTA-Fajar Bali Kembali tertangkapnya hakim dengan sangkaan korupsi dinilai bakal semakin menurunkan kepercayaan publik kepada hukum dan peradilan di Indonesia. “Persepsi dan kepercayaan publik diperkirakan akan terus menurun dengan berulangnya kejadian serupa,” kata Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wadji di Jakarta, Selasa (24/5). Hal itu disampaikan Farid menyikapi operasi tangkap tangan terhadap hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Bengkulu berinisial JP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Farid mengatakan, dalam catatan KY, sejak Januari sampai dengan hari ini, muncul 11 kasus yang melibatkan aparat pengadilan, yang terdiri dari tiga pejabat pengadilan dan delapan hakim. Untuk itu, KY mendesak Mahkamah Agung (MA) agar lebih terbuka dalam proses pem-
benahan internal demi mencegah permasalahan serupa terjadi. “Perlu ditegaskan bahwa pengawasan tidak ditujukan untuk tujuan merusak, tetapi justru untuk mengembalikan keper-
cayaan publik yang telah semakin terpuruk,” katanya. Menurut Farid, perlu ada langkah progresif dari aspek internal MA untuk melakukan evaluasi dalam menjaga kehor-
matan dan martabat peradilan. Ke depan, KY akan melakukan koordinasi antara KPK dan MA untuk dilanjutkan ke masing-masing lembaga sesuai dengan kewenangan konstitusional yang dimiliki. “Termasuk di dalamnya lebih memperketat pengawasan dan internalisasi kode etik kepada para hakim serta perbaikan sistem promosi dan mutasi,” ujarnya. Farid menambahkan, permalasahan ini harus dijadikan pelajaran berharga bagi para hakim agar lebih profesional dan menjaga integritas. Ia mengingatkan bahwa hakim adalah wakil Tuhan serta profesi yang mulia. Orang-orang yang menjadi hakim adalah pilihan. Seharusnya, seorang hakim mampu menunjukkan sikap keteladanan dalam semua aspek berkehidupan. “Pilihlah satu dari dua, berhenti melakukan pelanggaran atau mengundurkan diri sebagai hakim,” kata Farid. KP
han itu Kabupaten Klungkung, Karangasem, dan Kota Denpasar terlambat menuntaskan Perbup/Perwali. Dampaknya juga menjalar, pada penyusunan APBDES di setiap desa di 3 kabupaten/kota tersebut. “Dana desa dari pusat sudah cair 100 persen. Kabupaten Karangasem sudah 2 atau 3 hari yang lalu cair, sedangkan Klungkung dan Denpasar juga sudah. Tapi penyalurannya dari kabupaten ke desa yang 42 persen. Itu disebabkan adanya perubahan regulasi, sekarang kan hanya dua tahap. Kota Denpasar, Kabupaten Klungung dan
Karangasem yang agak terlambat,” jelasnya. Lebih lanjut Lihadnyana menyampaikan, jajaran BPMPD Provinsi Bali tidak memiliki kewenangan penuh untuk melakukan pengawasan. Apalagi BPMPD Provinsi tidak dilibatkan atau sekadar diberikan informasi terkait transfer dana desa dari RKUN ke RKUD. Jika saja BPMPD Bali diberikan informasi, maka Lihadnyana optimis penyaluran dana dari kabupaten/kota ke desa bisa lebih optimal. “Sejak tahun 2015 lalu kami memang tidak pernah diberikan
informasi ataupun pemberitahuan transfer dana desa, jadi kami hanya bisa menghubungi ataupun menunggu informasi dari kabupaten/kota,” imbuhnya. Tak lupa Lihadnyana juga mengingatkan kabupaten/kota agar ‘mengebut’ penyaluran dana ke tingkat desa. Mengingat, sesuai ketentuan 7 hari setelah dana ditransfer dari RKUN,dana tersebut wajib sudah disalurkan ke desa. “Ini kan belum 7 hari, sebelum 7 hari pasti sudah disalurkan ke desa. Saya yakin, kabupaten/kota tidak akan melanggar ketentuan tersebut,” tutupnya. W-019
Partai Gerindra mampu mengusung kadernya dalam Pilkada Buleleng, entah melalui KBM ataupun dengan jalur lain. Tergantung dinamika politik kedepannya. “Itu kan yang dilihat di luar, dilihat media. Tapi kan keputusan yang mengeluarkan kan DPP Pusat. Itu kan belum terlihat. Kami selalu optimis, kalau gak optimis bagaimana kita bisa bekerja,” tandasnya. Terkait belum selesainya MoU hingga saat ini, Ray Yusha sangat menyadari akan hal itu. Pasalnya, belakangan ini beberapa partai masih sibuk dengan agenda masing-masing. Yang terpenting, dalam MoU tersebut segala sesuatunya terakomodir dan disepakati bersa-
ma. Namun, tetap harus dilakukan pengkajian ulang sebelum melakukan penandatanganan. “Kalau tentunya itu merupakan MoU ya kami harus tahu isinya dong, kan begitu. Lha perlu dibahas, perlu dikaji oleh Gerindra dulu. Jangan nanti Gerindra ini segala sesuatunya tidak dikaji, kan salah jadinya,” tegasnya. Lebih lanjut, Yusha menegaskan, apabila nantinya dalam MoU tersebut tak sesuai dengan apa yang diharapkan, tak menutup kemungkinan Partai Gerindra akan menggandeng partai politik lain untuk mengusung calon pada Pilkada Buleleng. Namun, pihaknya tak menyebutkan partai mana yang
dimaksud. “Tentunya yang mempunyai dan bisa memback up memberikan persyaratan mutlak terpenuhi 20 persen. Partai yang tidak mutlak 20 persen itu kan gak mungkin. Partai Gerindra punya kursi enam, untuk mencari persyaratan 20 persen kurang lagi tiga kursi. Kan kita punya nilai enam kursi. Nilai kursi itu tinggi lho,” pungkasnya. Sementara itu, koordinator KBM I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, soal kesepakatan MoU Koalisi akan segera dibahas dalam waktu dekat. “Minggu ini akan kita akan melakukan pertemuan dan pembahasan itu,” singkatnya. M-005
nantinya di dalam pemeriksaan, ditemukan bukti kuat keterlibatannya dalam kasus tersebut, Kompol Reinhard berjanji akan melakukan penahanan. “Kalau ditemukan bukti kuat, dia akan ditahan,” ujarnya. Pemeriksaan terhadap BSW jelas mantan Kapolsek Kuta Utara ini awalnya tersendat-sendat karena BSW mangkir dalam panggilan. Dan, kini pemanggilan ini merupakan panggilan yang kedua. “Awalnya dia man-
gkir dan ini panggilan kedua,” tegas perwira asal Sumatera Utara ini. Seperti diberitakan, I Wayan Ariawan asal Bangli, awalnya meminta tolong kepada tersangka BSW untuk bisa masuk CPNS. Tersangka BSW berjanji bisa membantu korban dengan proses jalur belakang tanpa tes. Untuk bisa lulus ke pusat, korban dimintai menyerahkan uang sebesar Rp 150 juta. Puncaknya, tersangka BSW
memberitahu jika nama korban sudah terdaftar di pusat. Oleh karena itu korban disuruh menunggu SK keluar. Anehnya, setelah korban menyerahkan uang Rp 143.400.000 kepada tersangka, ternyata sampai sekarang SK dijanjikan tidak ada. Akibatnya korban melaporkan kasus itu ke Polresta Denpasar. Sementara dari kejadian itu korban yang berprofesi sebagai tukang ukir mengalami kerugian sebesar Rp 143.400.000. R-005
FB/IST
Penyaluran Dana Desa Hanya 42 Persen DARI HALAMAN 1 penyaluran dana dari RKUD ke desa barulah 42 persen. Menurut Lihadnyana, hal ini terjadi karena ada perubahan regulasi dan menyebabkan keterlambatan di 3 kabupaten/kota. Lihadnyana mengungkap, pada tahun 2015 lalu dana desa ditransfer melalui 3 tahap. Sedangkan tahun ini, hanya 2 tahap saja, yakni tahap pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Perubahan tersebut dikatakan berdampak pada penyusunan Perbup ataupun Perwali. Buktinya, karena peruba-
Gerindra Desak KBM Usung Kader
DARI HALAMAN 1 sha mengaku tak akan mempersoalkan hal itu. “Kami tidak akan mencampuri urusan soal kabar untuk mengusung calon lain, saya tidak akan mengomentari itu. Silakan saja. Nah, kalau Golkar mengeluarkan kadernya, saya tidak ada masalah Gerindra di bawahnya Golkar. Tapi kalau kita mempunyai kursi yang tidak punya kursi non kader umpamanya disamakan, kan lucu nantinya dimarahin sama pimpinan. Yang penting kader dulu lah diutamakan. Kita siap jadi nomor dua,” jelasnya, Selasa (24/5). Meskipun siap mengalah, dirinya tetap optimis bahwa
Oknum Dewan Kasus Dugaan CPNS Diperiksa
DARI HALAMAN 1
kasus tersebut. “Tadi siang dia BSW datang ke penyidik untuk menjalani pemeriksaan,” ujar Kompol Reinhard. Tersangka BSW diperiksa terkait kasus penipuan yang dilaporkan oleh korbannya I Wayan Ariawan (31). Dimana, korban merasa ditipu dan tersangka BSW menjanjikan korban lulus CPNS dan korban bayar Rp 143.400.000. Apabila
JAKARTA-Fajar Bali Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Partai Golkar mempunyai banyak kader potensial untuk menjadi menteri. Hal tersebut disampaikan Idrus saat menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo, Selasa (24/5). Idrus datang bersama sejumlah elite Partai Golkar lain, yakni Ketua Umum Setya Novanto, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Harian Nurdin Halid, dan Juru Bicara Golkar Nurul Arifin. “Ya itu kalau diberikan kepercayaan. Kader Golkar siap, banyak (yang potensial jadi menteri),” tutur Idrus. “Kemarin saja caketum ada delapan. Jadi, ya diajak masuk alhamdulillah, tidak masuk juga alhamdulillah,” kata dia.
Idrus Marham
FB/IST
Idrus mengatakan, pemilihan menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Meski Golkar sudah masuk ke dalam pemerintah, bukan berarti partai berlambang pohon beringin tersebut harus mendapat jatah menteri.
Golkar tetap akan konsisten mendukung pemerintah meski tidak mendapat jatah di kabinet. “Kalau tidak masuk (kabinet) juga tidak mengurangi peranperan strategis dalam memacu pembangunan bersama pemerintah,” ucap Idrus. KP
tapi hitung-hitungannya tidak perhatikan beban desa dan kondisi desa,” tegasnya. Menyikapi permasalahanpermasalahan demikian, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ahmad Erani Yustika mengatakan pengelolaan dana desa akan menjadi penyatuan aturanaturan formal dengan budaya lokal di masing-masing desa. Menurutnya, melalui program ini akan terwujud demokrasi desa. Lantaran, pemanfaatan dana desa wajib didasarkan atas musyawarah jajaran desa. Sehingga bukan merupakan hasrat perangkat desa seorang, ataupun kelompok-kelompok tertentu. Dengan demikian, perlahan-lahan desa akan menjadi pusaran kemajuan ekonomi. Berdasarkan evaluasi sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya penyimpangan terkait dana desa. Mayoritas dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, pungutan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Meski tak ada penyimpangan, namum sebanyak 5 persen dana masih digunakan untuk program-program yang tidak prioritas. Seperti renovasi balai desa atau pembangunan kantor desa. “Itu bukan korupsi, tetapi hanya dipakai untuk kegiatan yang bukan prioritas,” ujarnya. Sementara Pimpinan KPK, Alexander Mawarta menegaskan, sejak tahun 2015 jajaran-
nya telah turut melakukan pengawasan dana desa. Sejak saat itu, KPK pun sudah membuat pemetaan terkait potensi-potensi korupsinya. Ada beberapa permasalahan yang ia soroti, pertama belum ada standar pelaporan dan pertanggungjawaban dana desa. Di samping itu, tahap perencanaan pemanfaatan dana pun dinilai masih rendah. Ironisnya, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran desa juga menjadi pemicu adanya penyimpangan penggunaan dana desa. Untuk mengatasi permasalahan itu, KPK bersama Kementerian Desa dan instansi terkait terus akan melakukan sosialisasi. Sehingga perangkat desa mengetahui aturan dengan jelas dan tak ada lagi, kekhawatiran ataupun ketakutan dari perangkat desa untuk memanfaatkan dana tersebut. “Kekhawatiran kami, karena ada keterbatasan aparat desa untuk pemahaman regulasinya, sehingga mereka kadang menyalahi aturan. Kami akan dorong desa agar tidak usah khawatir. Asalkan sudah dimusyawarahkan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat, serta tidak ada keuntungan pribadi, kami pastikan kegiatan dapat jalan terus,” tegasnya. Ia pun meminta agar seluruh masyarakat turut mengawasi dan melaporkan apabila terjadi insikasi penyimpangan penggunaan dana desa. W-019
pihak terkait untuk turut serta memantau harga elpiji tersebut di pasaran. “Mari kita bersinergi, pantau terus harga LPG jangan sampai subsidi yang sudah dikucurkan pemerintah tidak dirasakan masyarakat,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Dewi Setyowati mengharapkan adanya perbaikan mekanisme mata rantai penyaluran distribusi dari agen ke pangkalan lalu ke pengecer serta menjadikan toko toko modern sebagai pangkalan penyaluran LPG 3 kg sehingga kisaran harga akan dapat terpantau. Di samping itu Dewi Setyowati juga menyampaikan agar harga eceran tertinggi LPG 3 kg disosialisasikan di media masa sehingga masyarakat akan tahu berapa harga kisaran yang semestinya dibayar oleh masyarakat untuk satu tabung gas berukuran 3 kg tersebut. Disisi lain pihak Pertamina yang diwakilkan oleh I Ketut Permadi Aryakumara selaku Marketing Branch Manager Pertamina Bali – NTB menyampaikan sesungguhnya dari segi pasokan LPG 3 kg untuk di Bali
tergolong aman. Untuk Provinsi Bali kuota LPG 3 kg yang sebanyak 54 juta tabung lebih sudah sangat mencukupi dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarkat. Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya menyarankan agar dibuatkan regulasi yang jelas tentang banyaknya tabung yang boleh didistribusikan oleh masing masing pangkalan sehingga pangkalan akan menyebar sehingga hargapun akan semakin terkendali. Di samping itu Pertamina juga sudah menggunakan SPBU sebagai tempat pangkalan penjualan gas LPG 3 kg tersebut sehingga diharapkan bisa mambantu menjaga kestabilan harga. Permadi juga meminta adanya sinergi yang terbangun dari semua pemangku kepentingan untuk turut serta memantau harga elpiji tersebut mengingat Pertamina hanya memiliki hak pengawasan hanya sampai tingkat pangkalan sehingga harga ditingkat pengecer akan lepas dari pengawasan pertamina. “Perlu sinergitas pengawasan semua stakeholder agar harga di level pengecer bisa ditekan, “ imbuhnya. W-019
Ditanya tingkat kemiskinan dia mengatakan kalau di Desa Tamanbali yang terdiri dari 10 dusun ini memiliki 53 rumah tangga miskin (RTM) dari 6.761 jiwa penduduk. Seiring jumlah RTM tersebut banyak rumah penduduk tak layak huni (13 rumah tak layak huni tahun 2016 ini). Sebelumnya ada 16 rumah tak layak huni, tetapi tahun 2016 desa ini menjatah bantuan 3 unit rumah dari program bedah rumah Pemprov Bali, meski belum dikerjakan. Masih ada 13 rumah tak layak huni. Dewa Gede minta kepada
Gubernur Bali, untuk membantunya, kalau tak mungkin di bedah rumah, setidaknya bisa mendapatkan rehab rumah. Diapun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali yang demikian peka terhadap persoalan sosial di desanya dan di Bali umumnya. Namun tak cukup hanya rumah yang dibenahi, ketika perekonomian masyarakat terpuruk, mereka bakal terjerat dalam arena kemiskinan. Karena itu dia berharap bisa mendapatkan Gerbangsadu untuk meningkatkan perekonomian di desanya. W-002
Bali Minta Kewenangan Atur Dana Desa DARI HALAMAN 1 pemanfaatan dana desa juga diperlukan pengawalan khusus. Sehingga, program yang disusun benar-benar aspiratif, terencana, dan terarah. Selain menyinggung kekhawatiran potensi pidana, Gubernur Pastika juga kembali mewacanakan otonomi asimetris untuk Bali. Menurutnya, dengan sistem demikian Bali akan memiliki kewenangan untuk mengatur dana desa yang tahun ini dialokasikan Rp 416 miliar untuk Bali. Tak seperti saat ini, kuota ditentukan oleh pemerintah pusat, sehingga banyak desa yang sudah ‘kaya’ justru memperoleh alokasi dana desa tinggi. Sebaliknya, desa yang ‘miskin’ justru memperoleh dana yang kecil. Hal-hal sepeti ini dikhawatirkan memancing kecemburuan yang berpotensi memancing konflik di masyarakat. Di samping itu, bisa juga menjadi penyebab terjadinya urbanisasi. “Harusnya Provinsi diberi kewenangan untuk ngatur dana desa. Sekarang kan diatur dari pusat, mereka tidak tahu desa mana yang sudah kaya tapi dikasi juga. Ini bisa memicu terjadi kecemburuan, urbanisasi, dan macam-macam. Dengan otonomi asimetris kita (Provinsi) bisa ngatur itu. Harusnya kita yang memberi tahu desa ini dapat sekian dan yang itu dapat sekian. Sekarang memang sudah ada hitung-hitungannya,
Perbaiki Rantai Distribusi LPG 3 Kg DARI HALAMAN 1 Rp 14 500/tabung merupakan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah sehingga besaran harga yang sampai ke masyarakat harus benar-benar dipantau. “Subsidi ini menggunakan uang rakyat, jadi jangan sampai harga elpiji yang sudah mendapat subsidi harganya melambung tinggi, “ imbuhnya. Ketut Wija juga menyampaikan perlu dibuatkan mekanisme yang jelas serta aturan yang tegas mengenai alur ataupun pendistribusian dari gas elpiji tersebut baik dari tingkat agen, pangkalan sampai akhirnya di tingkat pengecer. Ia juga meminta agar Pertamina selaku pemegang pasar tunggal dari gas elpiji 3kg dapat mengintensifkan pengawasan sampai ke tingkat pangkalan dan memastikan bahwa pangkalan melepas harga ke tingkat pedagang eceran sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan. Di samping itu, TPID tingkat kabupaten/kota juga diminta untuk meningkatkan kinerjanya dengan berkoordinasi dengan
Mohon Digelontor Gerbangsadu DARI HALAMAN 1
dapkan pada kendala modal. Dia melihat Gerbangsadu biasanya memberikan bantuan modal, bahkan bantuan dana lunak. Dikatakan dana lunak tersebut diyakini dapat menggairahkan sektor usaha. Menurut Dewa Gede, di desa ini banyak warga terjun di sektor usaha kecil. Usaha kecil cenderung jalannya tersengalsengal, hingga membutuhkan sentuhan bantuan untuk kelangsungannya.”Kami sangat butuh program Gerbangsadu,” sebutnya penuh harap.
12
Rabu, 25 MEI 2016 | Tahun XvI
Wujudkan Clean and Green
Desa Takmung Bakal Miliki Mesin Pengolah Sampah Modern SEMARAPURA-Fajar Bali Berkat keseriusan dan komitmen Desa Takmung dalam mengelola sampah, baik sampah organik, plastik dan kaca, Bank Sampah Takmung Sari, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan akan kedatangan bantuann mesin pengolah sampah dari Pemprov Bali dan pihak swasta yang asalnya dari Osaki-Jepang. Kedatangan mesin mesin ini sebagai upaya menjadikan Bank Sampah Takmung sebagai pilot projek (percontohan) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk wilayah Bali. Mesin yang akan didatangkan yaitu pencacah plastik, pemeras minyak plastik, pencacah botol kaca,incenerator serta mesin pengolah sampah lainnya. Namun kedatangan mesin-mesin ini menimbulkan persoalan baru di mana Bank Sampah Takmung Sari tidak memiliki lahan yang memadai untuk menempatkan mesin mesin ini. Guna mencarikan solusi terkait keterbatasan lahan ini, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta mengunjungi Bank Sampah Takmung Sari. Kunjungan orang nomor dua di klungkung ini didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Anak Agung Kirana ini, disambut Perbekel Desa Takmung, Nyoman Mudita, Kadus Sidayu Nyuh Aya, Nyoman Marsa, Bendesa Adat Sidayu Nyuh Aya, Made Mustika serta beberapa tokoh masyarakat Desa
Permohoan Ijin Lokasi Jaya Fantasi Dipelajari
Bank Sampah Takmung mengumpulkan sampah organik yang nantinya mendapat bantuan mesin dari Jepang Adat Sidayu Nyuh Aya. Ketua Bank Sampah Takmung Sari yang sekaligus Kadus Sidayu Nyuh Aya, Nyoman Marsa mengatakan, secara umum masyakat Desa Takmung menyambut antuasias program bank sampah ini dan sudah beroperasi khusus untuk warga desa Takmung. “Delapan dari sembilan dusun yang termasuk dalam Desa Takmung telah dilakukan sosialisasi, secara umum warga setuju dan antusias menyambut program Bank Sampah ini,” ujar Nyoman Marsa. Namun bank sampah yang beroperasi sejak 1 November 2015 ini hanya memiliki luas 7-8 are. Padahal permintaan pihak Osaki Jepang, sebuah TPST minimal memiliki luas area 20 are untuk menempatkan dan pengoperasian mesin mesin ini. Nyoman Marsa berharap bantuan Pemkab Klungkung untuk melobi Pemprov Bali yang memiliki lahan seluas 20 are di sekitar Dusun Sidayu sebagai lokasi penempatan dan pengoperasian mesin-mesin pengolahan
Proyek Padat Karya Ditutup Bupati Suwirta
FB/sarjana
Peletakan batu pertama pembangunan kandang sapi koloni bantuan Kementerian Ketenagakerjaan RI dinding penahan sepanjang 265 meter. Setelah ditutupnya kegiatan itu, kini dilanjutkan kembali dengan kegiatan baru yakni padat karya produktif yang sumber dananya dari APBN oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Kegiatannya berupa bantuan bahan bangunan fisik untuk pembuatan kandang sapi senilai Rp 25 juta, bantuan sarana usaha untuk pembelian bibit sapi senilai Rp 65 juta serta Uang Perangsang Kerja (UKP) yang diberikan kepada 66 orang pekerja lokal dengan nilai sebesar Rp 48 juta lebih. Pembukaan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Suwirta pada lokasi pembuatan
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta berharap investasi yang dilakukan oleh PT Jaya Fantasi di eks Galian C benar-benar terwujud. Beberapa waktu lalu PT Jaya Fantasi melakukan presentasi dihadapan Bupati Suwirta dan jajaran di Ruang Rapat Dinas Pendapatan dan Aset Pemkab Klungkung. “Ini presentasi yang kedua oleh PT Jaya Fantasi dan sekaligus perusahaan tersebut mengajukan ijin lokasi ke Pemkab Klungkung, sebelumnya kita sudah terbitkan ijin prinsip,” jelas Bupati Suwirta.
FB/sarjana
sampah. Kadis DKP AA. Kirana mengatakan bahwa upaya Desa Takmung dalam mengolah sampahnya sendiri adalah contoh yang sangat baik bagi desa desa lainnya. Hal ini sejalan dengan program Pemkab yang tengah berupaya mengurangi kiriman sampah ke TPA Sente. DKP juga akan terus melakukan sosialisasi pemilahan sampah ke desa-desa. Selain itu juga akan memberikan bantuan insentif berupa bantuan pembangunan TPST bagi desa yang telah memiliki lahan serta membantu mengangkut residu sisa sisa sampah yang tidak mampu diolah bank sampah. Wabup Made Kasta dalam kesempatannya menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi usaha Desa Takmung yang berinisiatif mengelola sampahnya sendiri, apalagi sampai bekerja sama dengan pihak Jepang. Wabup Kasta berharap desa yang lain akan mencontoh dan mengikuti jejak Desa Takmung dalam mengelola sampah.W-010
Warga Tukad Saang, Nusa Penida Dapat Bibit Sapi
SEMARAPURA-Fajar Bali Proyek Padat Karya infrastruktur di Banjar Tukad Saang Desa Pejukutan, Nusa Penida ditutup Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Namun tidak berhenti pada penutupan proyek ini saja, hal ini dilanjutkan dengan membuka padat karya produktif dengan pembuatan kandang koloni ternak sapi di banjar tersebut. Bupati Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ida Bagus Adnyana dan Perbekel Desa Pejukutan serta para tokoh masyarakat setempat. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ida Bagus Adnyana mengatakan, kegiatan pembuatan badan jalan dan pembuatan dinding penahan tanah (DPT) telah selesai 100% dimana pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 26 Februari 2016 lalu. Kegiatan dikerjakan dalam kurun waktu 20 hari namun diselingi libur hari raya agama. Dengan selesainya akses jalan sepanjang 325 meter tersebut maka para pengguna jalan terutama para petani akan dimudahkan dalam melakukan aktivitas. Selain itu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan akan terjamin karena jalan sudah tertata dan tidak khawati akan longsor karena sudah dibuatkan
Bupati Tegaskan Persoalan Eks Galian C Tuntas
kandang sapi. Kegiatan ini akan dilakukan dengan waktu pengerjaan 12 hari kerja jumlah pekerja 65 orang dari warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan kegiatan padat karya merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam upaya mengentaskan kemiskinan utamanya warga masyarakat yang masih menjadi pengangguran. Melalui program yang digulirkan ini, warga khususnya Desa Pejukutan agar menjaga dan memelihara apa yang telah dikerjakan saat ini. “Apa yang dikerjakan saat ini agar dipelihara dengan baik,” pinta Bupati Suwirta. W-010
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Suwirt a m e n j e l a s ka n investasi yang nantinya terbesar di Klungkung ini sudah mengantongi ijin prinsip yang dikeluaran Kantor Penanam a n
Modal sehingga mesti ditindaklanjuti dengan permohonan ijin lokasi. Bupati Suwirta sendiri sangat berharap investasi ini bisa berjalan, mengingat selama ini sudah ada lima investor yang sudah mengajukan investasi namun tidak datang-datang lagi. “Galian C itu masih banyak persoalan, selain data kepemilikan lahan juga terkait alur Tukad Unda sepanjang kurang lebih 3 km,” terangnya. Namun Suwirta menegaskan sekali lagi, sebelum investor masuk ke eks Galian C tersebut, persoalan lahan di lokasi tersebut harus clear. “Kita selesaikan dulu persoalan kepemilikan di eks Galian C, ini harus ada komitmen dari pemilik lahan, masyarakat dan investo r,” te ga s Suwirta. Sedangkan Bupati Suwirta sedang memeriksa dokumen PT Jaya Fankepada tasi terkait permohonan ijin lokasi investasi di eks galian investor, C, Klungkung Suwirta FB/sarjana
menekankan agar apa yang dilakukannya terkait investasi tidak main-main dan serius berinvestasi di Galian C. diharapkannya juga, agar aparat desa tidak memiliki pikiran negatif atau mendapatkan apa dari investasi yang akan dilakukan. “Kami, Pemkab Klungkung juga menegaskan tidak akan mencampuri urusan transaksi, itu urusan pemilik lahan dengan investor. Namun Pemkab Klungkung masuk ke ranah administrasi terkait perijinan. Disisi lain, keberlangsungan investasi yang akan dilaksanakan tidak boleh terhenti dan apapun hambatannya akan dicarikan solusi. Selain mengajak semua pihak berkoordinasi, Bupati Suwirta menegaskan investasi yang akan dilakukan ini sudah dapat dipastikan merubah wajah Eks galian C yang sudah karut marut sejak Tahun 1990-an. “Bila tidak ada investasi di eks Galian C, maka selamanya wajah eks galian akan seperti itu penuh dengan belukar. Mari kita berpikir positif, ini juga untuk anak cucu kita,” tegasnya lagi. Disebutnya lagi oleh Suwirta, selain memberikan pendampingan terkait administrasi, Pemkab Klungkunhg juga ingin memastikan pada lahan eks galian tersebut ada batas lahan milik negara dan alur Sungai Unda. Dalam permohonan ijin lokasi yang disampaikan PT Jaya Fantasi yang diwakili oleh Pande Gede Suputra Prasetia memohon ijin lokasi di eks Galian C seluas 300 hektar. Lahan ini berada diantara desa Tangkas, Gunaksa, Jumpai, Sampalan Kelod, Dawan dan Klungkung. Namun permohonan ijin lokasi ini masih dibahas oleh tim yang dibentuk Pemkab Klungkung dan mengikuti peratiran perundangan yang ada. “Kami Pemkab Klungkung menjamin iklim investasi asalkan investasi yang masuk mentaati seluruh peraturan yang ada,” tutupnya.W-010
Relokasi Pedagang Pasar Semarapura Berjalan Lancar Akses Keliling Pasar Demi Kenyamanan dan Keamanan SEMARAPURA-Fajar Bali Guna mewujudkan akses keliling pada Pasar Semarapura dan nyamannya warga dan wisatawan berbelanja atau berwisata ke Pasar Galiran, Bupati Suwirta melalui DisperindagkopUKM merelokasi pedagang Pasar Semarapura. Diluar dugaan seperti yang disebutkan Bupati Suwirta, proses relokasi berjalan lancar dan tidak ada gejolak pada saat pengambilan nomor undian yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung sengaja menghadiri dan memberikan pemahaman kepada sekitar 289 pedagang yang akan direlokasi. Hadir pula Kadisperindagkop UKM, Gede Kusuma Jaya dan Kepala UPT Pasar Komang Widiasa Putra. Bupati Suwirta dalam arahannyakepada pedagang menyampaikan bahwa tujuan utama dari relokasi di Pasar Semarapura adalah agar akses jalan keliling di Pasar Semarapura kembali seperti semula. ”Pemkab Klungkung merelokasi pedagang yang menempati akses keliling jalan keliling bukan semata-mata pada lantai III Pasar Semarapura ada yang menempati,” jelas Bupati Suwirta. Namun lebih dari itu, jelas Bupati Suwirta Pemkab Klungkung berkeinginan mewu-
Bupati Suwirta bersama Wabup Kasta berada ditengah tengah pedagang Pasar Semarapura meminta agar pedagang siap direlokasi ke dalam bangunan pasar. FB/sarjana
judkan program pariwisata dalam bentuk city tour. Bupati Suwirta-pun menuturkan program city tour yang dimaksud adalah agar wisatawan baik domestik dan asing bisa dengan nyaman masuk ke Pasar Semarapura. ”Seperti yang kita lihat, pasar saat ini kondisinya kumuh dan tidak terawat, Pemkab Klungkung ingin menjadikan Pasar Semarapura seperti mall, namun isinya adalah pedagang lokal Klungkung dengan UKM-nya, sehingga seperti nama awalnya dikembnalikan ke Pasar Seni Semarapura,” papar Suwirta. Dijelaskannya lagi, program city tour bukanlah hal yang ketika selesainya jalan keliling langsung wisatawannya datang, namun membutuhkan waktu dengan mengadakan promosi dan mengundang pelaku usaha
pariwisata untuk melihat City Tour Klungkung. ”Program city tour begitu di-launching tidak langsung jadi, namun kita siapkan sarana dan prasarana yang terbaik, sehingga wisatawan nyaman masuk ke pasar,” janji Suwirta. Dibeberkan Suwirta, setelah dilakukan relokasi kepada 289 pedagang, maka seluruh bangunan semi permanen yang ada di sekeliling pasar akan diratakan dengan tanah dan dikembalikan keadaannya seperti jalan sehingga Pasar Semarapura memiliki jalan lingkar. ”Dalam kondisi yang terburuk, semoga saja tidak terjadi, bila terjadi kebakaran, maka mobil pemadam akan sangat kesulitan masuk pasar, dengan jalan keliling tersebut, kita siapkan antisipasi darurat,” terang Suwirta lagi.
Lebih jauh lagi, Bupati Suwirta menjelaskan, Pasar Semarapura juga akan di renovasi secara bertahap. Dimana saat ini kondisinya sudah banyak atap yang bocor dan belum mendapat anggaran. ”Saya kita ini persoalan sebelumnya yang nge-desk anggaran tidak pernah melihat melihat fakta riil keadaan pasar, sehingga saya ajak langsung melihat dan menyiapkan anggarannya,” tuturnya. Dikatakannya bila dilakukan renovasi sekaligus, maka akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 30 miliar, namun menuru Suwirta akan direnovasi secara bertahap. Selain untuk menghemat anggaran, juga agar tidak sekaligus pedagang ditutup atau tidak berjualan karena ada proyek. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Manengah Perindustrian dan Perdagangan Klungkung, Gede Kusumajaya menyampaikan pedagang di jalan lingkar Pasar Semarapura yang akan ditata kembali untuk berjualan sebanyak 289 pedagang. Dikatakannya lagi, pedagang akan mulai merelokasi dagangannnya sampai akhir Mei 2016 ini, sehingga pedagang sudah bisa mulai mempersiapkan bahan dan media untuk ditempatkan pada tempat yang baru. Ke 289 pedagang ini akan menempati Blok A-B-C-D Lantai III Pasar Semarapura.W-010
Layouter: Manik