FAJAR BALI EDISI 25 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan KAMIS,

Selamat

Candi BENTAR Oleh : I Gde Astawa

AKIBAT perbaikan saluran irigasi di hulu, dua subak di perbatasan antara Kabupaten Gianyar dan Klungkung mengalami kekeringan. Terputusnya saluran irigasi ini sudah berlangsung sejak FB/SARJANA bulan April lalu, Ketut Mura sehingga petani di dua wilayah ini sebagiannya ada yang membiarkan lahannya terlantar dan ada yang mencoba peruntungan menanam palawija.

Salah satu petani yang mengalami kekeringan adalah Ketut Mura (55).

Petani asal Desa Siyut, Gianyar ini mencoba peruntungan dengan menanam jagung. “Kalau dibiarkan nanti malah

APLIKASI permainan Pokemon Go mendadak menjadi perbincangan publik. Betapa tidak, se-

jak aplikasi permainan ini bisa didapatkan para pengguna smart phone, mendadak orang keranjingan memainkannya. Mereka pun seolah-olah ‘disihir’ sehinga menjadi ‘trance’ berburu Pokemon.

Tak sedikit orang lupa diri ketika berburu Pokemon.

Tak peduli kerjaan, tak peduli itu dijalan, tak peduli anak, istri, bahkan dirinya sendiri. Tidak makan pun gak masalah. Menggelikan! Publik juga pasti pernah membaca; seseorang yang sampai nyebur ke laut gara-gara berburu Pokemon. Bahkan ada yang men-

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

Harian Umum

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Desa Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

ot Sidang Dewan Memboik

Dinilai Rugikan

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

FAJA R BALI

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

‘trance’ oleh mahkluk virtual bernama Pokemon. Di sini lapisan antara dunia virtual dan realitas pun dibuat kabur.

Meski itu hanyalah sebuah permainan, namun respon massif dari masyarakat untuk berburu

KE HAL. 11

Sekeluarga Buta, Hidup dari Memijat n Belum Pernah ‘Cicipi’ Bantuan Pemerintah n Sampai Saat Ini Tak Miliki Akta Pernikahan

S

atu keluarga di dusun Tunas Sari, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem nasibnya sangat miris. Selain I Ketut Subrata (26) dan istrinya NI Wayan Astini (25) mengalami tuna netra, kini anak yang dilahirkan pun mengalami nasib yang sama. Bahkan tak hanya itu, tiga saudara I Ketut Subrata juga mengalami kebutaan sejak lahir. Kondisi satu keluarga mengalami kebutaan ini juga masih luput dari pantauan pemerintah.

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)

TUNA NETRA-Sekeluarga menderita tuna netra di Dusun Tunas Sari, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem.

DPD II Golkar se-Bali Sepakat Usung Sudikerta Maju Pilgub 2018 DENPASAR-Fajar Bali Walaupun pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali masih berlangsung dua tahun lagi, yakni tahun 2018.

Namun suhu politik di Pulau Dewata sudah makin menghangat saja. Terbaru, dalam acara pelantikan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, di lapangan Niti Mandala Renon, Minggu (24/07), DPD II Golkar se-Bali dan Organisasi Sayap Partai, yakni AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) dan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) ini sepakat untuk mendukung Ketua DPD I

JABAT TANGANKetum Golkar Setya Novanto saat berjabat tangan dengan Gubernur Bali.

KE HAL. 11

FB/IST

Korupsi Perdin DPRD Kota Denpasar

Tiga Anggota Dewan Akan Diperiksa

026/VI/W-020

Sirkulasi

087

Sekeluarga Tidur di Dapur

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

inggalkan mobilnya yang sedang ‘nyala’ hanya untuk berburu Pokemon. Jika masyarakat primitif tempo dulu ‘trance’ gara-gara makhluk gaib, begitu pula para teroris ‘trance’ melakukan aksi bom bunuh diri untuk masuk surgan, kini manusia modern dibuat

DOMPET Dana Punia

Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

Hub : Tim

0361 - 411283/ 761 123438

Pokemon Go: Kejutan dan Kecemasan

KE HAL. 11

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Harian Umum

FAJA R BALI

Disalip Pilgub

Candi BENTAR

Pagi

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Mohon Bantuan Bibit Jagung

a Buleleng

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

r Pak Gubernu

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

Pak Gubernur

Ingin Berlangganan

LI

FAJA R BA

l Tahun 14 JULI 2016

DENPASAR-Fajar Bali Meski sudah menetapkan satu orang tersangka, yaitu I Gusti Made Parta dalam kasus dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas (Perdin) DPRD Kota Denpasar, namun tak membuat penyidikan yang dilakukan Kejari Denpasar dirasa cukup.

Buktinya pemeriksaan saksi-saksi yang

diduga kuat mengetahui kasus ini terus dilakukan.

Rencananya, Senin (24/7) hari ini ada tiga anggota DPRD Kota Denpasar periode 2009-2013 dari fraksi PDIP yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan. Tiga dewan yang masih aktif yang akan diperiksa adalah Kadek Agus

Arya Wibawa, I Wayan Warka dan AA Putu Gede Wibawa. Selain itu ada satu pejabat Sekertariat DPRD Kota Denpasar, Made Suwitra yang juga akan diperiksa.

“Besok (Senin, red) ada tiga anggota dewan yang diperiksa serta satu pejabat Sekwan,” ujar sumber di kejaksaan KE HAL. 11

FB/BUDIASA

AMLAPURA-Fajar Bali Saat Koran ini bersama sejumlah relawan kemanusiaan mengunjungi keluarga kurang beruntung ini, pada Minggu (24/7) kemarin, I Ketut Subrata menuturkan, dirinya memang sejak lahir mengalami kebutaan. Begitu juga tiga saudaranya masing-masing I Nyoman Sukarya (29) yang merupakan kakak kandungnya, serta dua saudara tirinya lain ibu, Ni Ketut Murniati (31) dan Ni Made Merta (27) juga bernasib sama. “Kami berempat sudah buta sejak lahir, termasuk istri saya juga buta, namun istri saya mengalami buta sejak kelas III SMA,” sebut Subrata.

Subrata menceritakan awal pertemuannya dengan sang istri yang telah memberikannya seorang bayi mungil, bermula saat dirinya menKE HAL. 11

ABG Nahkodai Golkar Tabanan

DENPASAR-Fajar Bali Setelah terjadi deadlock dan penundaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Tabanan, akhirnya Ketut Arya Budi Giri (ABG) terpilih secara aklamasi. Pemilihan tersebut dilakukan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar yang digelar di FB/IST Ketut Arya Budi Giri salah satu rumah makan di kawasan Jalan Teuku Umar Denpasar, pada Sabtu (23/7) lalu.

Wakil Ketua Bidang OKK DPD I Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya mengatakan, Musda DPD II Partai Golkar Tabanan telah memutuskan ABG sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tabanan periode 2016-2021. “Betul memang sudah diputus dan Pak ABG terpilih secara aklamasi,” kata Putu Wijaya saat dikonfirmasi Minggu (24/7) kemarin.

Pria yang akrab disapa Ajik Wijaya selaku pemimpin sidang menjelaskan bahwa sidang pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan berlangsung sangat kondusif dan lancar. Berbeda dengan suasana sidang Musda Golkar Tabanan sebelumnya

KE HAL. 11

Gubernur Berharap Bantuan Bedah Rumah Jadi Motivasi Sanjaya untuk Bekerja Bantuan bedah rumah yang diberikan pemerintah tidak boleh menjadikan penerimanya semakin malas, namun sebaliknya harus dijadikan motivasi untuk terus berusaha dan bekerja. Demikian harapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat meninjau lokasi pembangunan bantuan bedah rumah untuk keluarga Dewa Made Sanjaya warga Dusun Kawan, Ds. Manggis, Manggis, Karangasem, Minggu (24/7).

AMLAPURA-Fajar Bali “Setelah dapat fasilitas jangan jadi malas, jangan berpikir baru miskin akan terus dibantu pemerintah sehingga jadi manja. Bantuan ini harus dipakai sebagai penyemangat untuk terus bekerja membangun keluarga,”

ONLINE: www.fajarbali.com

cetus Gubernur yang sangat peduli terhadap kemiskinan tersebut.

Keluarga Dewa Made Sanjaya sendiri hidup dalam kesederhanaan, dimana Sanjaya sehariharinya bekeja sebagai kuli bangunan, dan istrinya Desak

Putu Merti pun membantu mencari nafkah sebagai tukang angkut pasir. Penghasilan yang pas-pasan hanya cukup untuk makan sehari-hari, beban hidup pun dirasa bertambah berat manakala penghasilan yang minim itu juga harus dibagi lagi untuk membiayai sekolah 3 orang anaknya.

“Untuk belanja sembako biasanya tiang ngebon dulu sama tetangga tiang, kalau sudah dapat upah kerja baru tiang bayar, apalagi tiang harus menyekolahkan 3 anak, tiang merasa beban tiang semakin berat,” ujar Sanjaya.

Keluarga itu terpaksa tinggal

FB/IST

BEDAH RUMAH-Gubernur Pastika saat meninjau lokasi pelaksanaan bedah rumah.

berdesak-desakan dalam satu gubuk yang dimanfaatkan untuk seluruh aktifitas sehari-hari, sebagai tempat tdur sekaligus dapur yang hanya dibatasi dinding gedeg.

Anak kedua dari pasangan itu, Dewa Ayu Made Yuniantari (13), pun tidak mau tinggal diam, ia membantu meringankan beban orang tuanya untuk mencari bekal sendiri dengan menjadi penari lepas ke hotelhotel bersama sanggar yang ada didusun setempat, dengan upah 25 ribu per sekali menari.

Pa s t i k a ya n g p r i h a t i n mendengar penuturan Sanjaya, kemudian menawari

Layouter: Dejerie

Yuniantari yang saat ini duduk di kelas 3 SMP untuk melanjutkan sekolahnya di SMA atau SMK Bali Mandara.

“Kenapa harus melanjutkan ke sekolah umum, kenapa tidak ke SMA/SMK Bali Mandara.

Kamu sudah masuk kriteria, karena yang bisa sekolah disana kriteria utamanya adalah miskin. Jadi jangan salah persepsi, untuk masuk disana tidak harus berprestasi.

Dibiayai pemerintah juga, jadi tidak perlu keluar uang, tahun depan kamu daftar disana saja,” ujar Pastika.

Kondisi yang dialami penari

KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

SABTU, 16 JULI 2016 l Tahun XVI

METRO KOTA

2

Mobil Maut Tabrak Balita Hingga Tewas Pe r i s t iwa t a b ra k a n beruntun melibatkan 3 mobil dan dua motor terjadi di depan rumah makan Pacenongan Jalan By Pass Ngurah Rai, Sabtu (23/7) malam lalu.

Tabrakan maut itu mencederai sejumlah pengendara motor, akibat ulah pengemudi mobil Ford Everest DK 1844 IN yang disopiri oleh Yudistira Kazuhiro Budiono tinggal di Perum Gadung Blok C5/6 Jimbaran Kuta Selatan. Seorang balita tewas dalam peristiwa tragis tersebut.

SANUR-Fajar Bali Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah sopir mabuk saat mengendarai mobilnya.

Namun yang jelas, sebelum kejadian mobil yang dikemudikan Yudistira meluncur dari arah selatan menuju ke utara, sekitar pukul 22.15 Wita. Kurang hati-hati mengemudi, mobil menabrak motor DK 6201 AC yang bergerak di depannya. Pengendara motor bernama Kadek Suardika kaget begitu melihat mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan menabraknya.

FB/HS

MOBIL MAUT-Mobil Ford Everest inilah penyebab tewasnya Mohamad Reza Kurniawan, balita berusia 5 tahun saat digendong ibunya.

“Kejadiannya persis di Jalan By Pass Ngurah Rai depan rumah nomor 342 Sanur,” jelas Kompol Nuryana, Minggu (24/7) kemarin. Beruntung Kadek Suardika tidak mengalami luka serius dalam kejadian tersebut.

Korban yang tinggal di Jalan Waribang Kesiman Denpasar itu hanya mengalami luka lecet di kaki kanan, setelah motornya terjatuh.

Rupanya, sopir Yudistira tidak bisa mengendalikan setir mobil Ford Everest. Mobil berukuran besar itu kembali oleng ke kiri dan menabrak mobil Juke DK 1875 AI yang bergerak di depan sebelah kiri dan dikemudian oleh I Wayan Wardana. Pengemudi

Nonton Bareng di Kampung Kusamba

Kapolres Klungkung Ingatkan Bahaya Narkoba dan Teroris

FB/artayasa

NOBAR-Kapolres Klungkung AKBP Arendra Wahyudi nobar dengan masyarakat Kampung Kusamba.

SEMRARAPURA-Fajar Bali Guna mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat, Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi SiK, melaksanakan acara Nonton Bareng (Nobar) dengan masyarakat kampung Kusamba. Acara nobar itu dihadiri Majelis takmir, tokoh masyarakat, jajaran Ibu PKK dan remaja Masjid Kampung Kusamba, bertempat di kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu malam, (23/7) Acara nobar ni merupakan gagasan Kapolres Klungkung dan rutin dilaksanakan setiap hari sabtu.

Namun demikian, lokasi nobar ini selalu berpindah tempat dari satu Kecamatan ke Kecamatan lain. Nobar ini dilaksanakan selain sebagai sarana hiburan juga sebagai sarana untuk memberikan penerangan kepada masyarakat tentang Narkoba, Terorisme dan pelanggaran serta tindak pidana lainnya. Terlebih, jajaran Polres Klungkung bisa bertatap muka serta menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat kampung Kusamba.

Pada kesempatan nobar di kampung Kusamba, AKBP

Arendra memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan narkoba. Terutama generasi muda untuk bisa menghindari narkoba. Soal teroris, Kapolres mengatakan belum ada indikasi pergerakan teroris di Klungkung.

Meski demikian bukan berarti polisi dan masyarakat lengah. Perwira melati dua dipundak itu mengatakan, apabila mencurigai orang tak dikenal dengan kegiatan yang tidak lazim, segera laporkan ke aparat desa atau kantor polisi terdekat.

"Dengan semakin meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap keamanan dilingkungan tempat tinggalnya. Dengan terjalinnya sinergitas antara Polri dan seluruh komponen masyarakat, situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Klungkung pasti dapat terwujud," ujar Kapolres Klungkung.

Dalam penegasannya ada tiga pencegahan kejahatan yang harus diantisipasi. Yakni pencegahan secara Primer, Sekunder dan Tertier. Nobar ini merupakan salah satu bentuk sarana system untuk menangkal terjadinya kejahatan, jelasnya. W-005

mobil yang tinggal di Jalan Tukad Badung nomor 14e1, Panjer, Denpasar, tidak mengalami luka apapun.

Meski sudah menabrak mobil Juke, mobil tidak bisa berhenti.

Mobil kembali oleng ke kiri dan menabrak pengendara motor DK 2050 QG yang sedang berhenti di pinggir sebelah timur jalan.

Motor tersebut dikendarai oleh pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Pantai Padanggalak nomor 20 Denpasar, yakni Pur dan istrinya Sumarni, dan anak bayinya Mohamad Reza Kurniawan (5) tahun.

Nahas, dalam kejadian tersebut, bayi korban tewas setelah mengalami cedera kepala berat

dan tewas seketika dilokasi kejadian. “Anak korban berusia 5 tahun tewas sedangkan bapaknya Pur mengalami luka lecet kaki kanan dan istrinya luka lecet kaki dan tangan kanan,” beber mantan Kapolsek KP3 Benoa ini.

Mobil maut itu akhirnya berhenti setelah terdorong ke pinggir sebelah timur jalan dan menabrak mobil Kijang Innova DK 1834 FF yg sedang parkir, milik Anak Agung Gede Anom tinggal di Jalan Segara Ayu nomor 18, Sanur. “Setelah menerima laporan anggota langsung terjun ke TKP mengamankan mobil dan pemiliknya. Masih dalam proses,” jelas Kompol Nuryana. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Hilangnya salinan putusan dari tingkat kasasi nampaknya bukan rahasia umum lagi. Belum tuntuas kasus lain yang juga tidak jelas kemana raibnya salinan putusan, kini satu salinan putusan dari kasus korupsi dikabarkan juga tidak jelas keberadaanya.

Anehnya, untuk kasus korupsi di PDAM Gianyar ini, sebelumnya memori kasasi sempat nyangkut sekitar satu tahun di PN Denpasar, kini giliran putusan Kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang menghilang secara misterius.

Herdian Rahardi, Kasipidsus Kejari Gianyar, mengatakan sejatinya Kejari Gianyar sudah menerima pemberitahuan langsung dari MA terkait putusan tiga koruptor PDAM Gianyar yaitu Putu Djati (Mantan Direktur Utama), Dewa Putra (Direktur Umum), dan I Nyoman Nuka (Direktur Teknik).

Dalam putusan tersebut, MA menganulir putusan Pengadilan Tipikor Denpasar yang membebaskan ketiga terdakwa dan menjatuhkan hukuman 5 tahun untuk Dewa Putu Djati serta vonis 4 tahun untuk Dewa Putra dan Nyoman Nuka.Meski sudah menerima pemberitahuan langsung dari

MA, namun Kejari Gianyar tetap menunggu salinan putusan yang sudah dikirimkan MA ke PN Denpasar yang dilanjutkan ke PN Gianyar. Tapi sampai sekarang Kejari Gianyar belum juga menerima salinan putusan tersebut. “Waktu saya tanya ke PN Denpasar, katanya sudah dikirim ke PN Gianyar, tapi tidak sampai-sampai ke meja kami," jelas Herdian saat ditemui Sabtu (23/7) lalu.

Rencananya hari ini (25/7) pihaknya bersama PN Denpasar dan PN Gianyar akan mengecek salinan putusan yang hilang tersebut. Sedangkan ketiga koruptor akan kembali dpanggil untuk dieksekusi. Namun jika kembali tidak hadir, pihaknya akan dieksekusi paksa.

Seperti diketahui, tiga terdakwa yaitu Dewa Putu Djati (Mantan Direktur Utama), Dewa Putra (Direktur Umum), dan I Nyoman Nuka (Direktur Teknik) menjalani vonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Denpasar pada Januari 2014 lalu dan Kejari Gianyar langsung melayangkan kasasi melalui PN Denpasar. Ketiga Dirut PDAM Gianyar ini awalnya dituntut 6 tahun penjara dan diwajibkan mengganti kerugian Negara.W-007

Lagi, Salinan Putusan Kasasi Hilang di PN

Jamu Tetes BIO7

Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal Nama : Mursalin Usia 56th, Menderita Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 1922333/0812 3963415/082147645182

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

Napi Narkoba Dinikahkan di Mushola Polresta DENPASAR-Fajar Bali Pernikahan unik dan menarik. Minggu, tepatnya 24 Juli kemarin, merupakan hari istimewa bagi tersangka Nur Iman (23). Pemuda asal Krajan Desa Keting Kecamatan Jombang Jember Jawa Timur yang ditangkap dalam kasus sabu-sabu itu, mengakhiri masa lajangnya di Mushola Polresta Denpasar.

Dikawal petugas Sat Narkoba, tersangka yang merupakan napi masih berstatus bebas bersyarat itu dinikahkan dengan gadis pujaannya asal Jember.

Pernikahan super cepat ini dilakukan petugas setelah menangkap tersangka Nur Iman di Jalan Pendidikan Sidakarya, pada Kamis (21/7) sekitar pukul 20.45 Wita. Tersangka merupakan target yang diawasi jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar mengingat tersangka masih napi dengan status bebas bersyarat.

Ia merupakan residivis kasus narkoba tangkapan Polresta Denpasar tahun 2013 dan divonis 1, 5 tahun dan bebas tahun 2015 lalu. Hasil pantauan Sat Narkoba Polresta Denpasar sebulan terakhir, tersangka Nur Iman menunjukkan gerak gerik mencurigakan. “Dia diduga kuat mengedarkan narkoba. Padahal statusnya napi dengan status bebas bersyarat,” jelas Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, pada Minggu (24/7) kemarin.

Petugas memantau kegiatan tersangka keluar dari rumahnya di Jalan Pendidikan Sidakarya Denpasar, pada Kamis (21/7)

lalu. Namun lelaki yang berasal dari Jombang Jember Jawa Timur itu berhenti di depan toko emas.

Melihat itu, petugas langsung menangkap dan menggeledahnya. Di saku celananya, petugas menemukan 3 paket sabu temukan 3 paket sabu. Petugas kemudian menggiringnya ke rumah kosan tersangka dan kembali menemukan 1 paket sabu di bawah meja rias. Dipemeriksaan, tersangka Nur Iman yang tidak punya pekerjaan ini mengaku 4 paketan sabu seberat 3,14 gram itu dibeli dari seseorang hanya dikenal lewat HP. Dia mendapatkan sabu sabu tersebut dengan cara system tempel.

Dia mengaku berada di toko emas untuk mengambil cincin yang sudah sudah dipesan sebelumnya. Cincin tersebut rencananya akan diberikan kepada calon istrinya. “Dia katanya mau

nikah pada Minggu (24/7) di rumahnya di Jember. Namun karena tertangkap, kami nikahkan tersangka di Mushola Polresta Denpasar,” jelas mantan Kapolres Gianyar ini didampingi Kasatnarkoba Kompol Gede Ganefo.

Selain menangkap tersangka Nur Iman, Sat Narkoba juga menangkap tersangka MDS (37) di Jalan Tukad Pakerisan Panjer Denpasar, pada Selasa (19/7) sekitar pukul 03.00 dinihari dengan barang bukti 1 paket sabu. Tersangka yang tinggal di Jalan Tukad Pakerisan itu mengaku sudah mengkomsumsi sabu sejak tahun 2013. Terakhir, tersangka WA (38) ditangkap di rumah kosnya di Jalan Anggara Kasih Kedongan Jimbaran, pada Rabu (20/7) sekitar pukul 20.00 Wita dengan barang bukti 4 paket sabu siap edar. R-005

KUTA-Fajar Bali Tim buser Polsek Kuta menangkap pelaku copet Gede Sri Wahyu pada Sabtu (24/7) lalu. Usai beraksi mencopet bule asal Australia, Olivia Roses Drewitt (18) di depan Bounty Bar di Jalan Legian kuta, pada Jumat (23/7) sekitar pukul 20.30 Wita. Tersangka asal Banjar Nyelinti, Desa Munti Gunung, Kubu, Karangasem ditangkap saat merayakan ulang tahunnya yang ke 22 tahun.

Pengejaran terhadap tersangka dilakukan setelah korban melapor ke Polsek Kuta.

Berdasar rekaman kamera CCTV dilokasi kejadian, petugas mengungkap siapa pelakunya.

“Pelaku copet diketahui setelah

menyelidiki kamera CCTV dilokasi kejadian,” jelas Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, pada Minggu (24/7) kemarin.

Berbekal ciri-ciri rekaman kamera tersebut, petugas mencari keberadaan tersangka Gede Sri Wahyu yang belakangan diketahui bersembunyi di rumah kosnya di Jalan Mataram, Gang Tunjung, Kuta, Badung. Tak mau kecolongan, pelaku yang baru saja merayakan ulang tahun ke-22 pada Selasa (27/7) di ringkus tanpa perlawanan.

Setelah diperiksa, tersangka mengaku mencopet Iphone korban saat berjalan jalan di TKP. Pun dari pengerebekan di rumah kosnya, petugas

menemukan barang bukti milik korban. “Pelaku masih dimintai keterangan,” terang Kapolsek kepada wartawan.

Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus melaksanakan patroli di beberapa titik guna mengantisipasi maraknya aksi copet dan jambret di wilayah Kuta. Dijelaskannya, khusus di Jalan Legian, mantan Kapolsek Ubud Gianyar itu menjelaskan malam hingga dini hari, khususnya antara pukul 23.00-04.00 merupakan jam rawan. Oleh karena itu Sumara menekankan untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke pos polisi terdekat apabila menjadi korban aksi kriminal. R-005

FB/HS

PENGEDAR MENIKAH-Tiga tersangka narkoba salah satunya Nur Iman (tengah), meringkuk ditahanan Polresta Denpasar.

Copet Bule Australia, Dibekuk Saat Rayakan Ultah

Apa itu BIO7?

BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/ kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda.

Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 192233 3/08123963415/082 147645182

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Layouter: ManikPemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari

KOTA PLUS

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

3

3 Kali Berturut-Turut Raih Adipura

Denpasar Raih Trophy Adipura Kirana Kerja keras seluruh stakeholder Kota Denpasar mulai dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tahun ini Kota Denpasar kembali meraih penghargaan Trophy Adipura untuk yang ketiga kalinya sehingga mendapat Trophy Adipura Kirana kategori kota besar.

DENPASAR-Fajar Bali Penghargaan ini merupakan ‘buah manis’ dari pola kerja yang digulirkan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan seluruh aparatur Pemkot Denpasar berkolaborasi lewat sistem pengelolaan kebersihan berbasis lingkungan dari tingkat banjar, desa, kecamatan hingga kota.

Sebelumnya sejak tahun 2014 Denpasar meraih Trophy Adipura, dan Tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menganugrahkan Kota Denpasar Tropy Adipura kategori Kirana.

Tahun 2016 ini Kota Denpasar dinilai telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism dan investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.

Selain itu Kota Denpasar juga meraih Trophy Adiwiyata Mandiri yang diraih , SDN 17 Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat. Penghargaan bergengsi di bidang Lingkungan Hidup (LH) ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf

Kalla diterima Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara bersamaan dengan peraih Trophy serupa dalam kategori Kota Besar seluruh Indonesia pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Nasional, Jumat (22/7) di Siak Sri Indra Pura, Provinsi Riau.

Wakil Walikota Denpasar, I GN. Jaya Negara usai menerima Trophy Adipura didampingi Kadis DKP Kota Denpasar Ketut Wisada, mengatakan keberhasilan meraih Tropy Adipura bukan tujun utama. Namun mewujudkan kebersihan Kota Denpasar secara berkesinambungan dengan geliat peran serta seluruh elemen masyarakat menjadi tujuan utama. “Kami mengucapkan terima kasih dan rasa apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar bersama stakeholders yang telah ikut berpartisipasi secara aktif baik langsung maupun tidak langsung turut serta dalam menciptakan dan meningkatkan kebersihan di Kota Denpasar,” terang Jaya Negara sembari mengharapkan, penghargaan ini jangan membuat terlena, namun dapat dijadikan sebagai

FB/IST

PNGHARGAAN- Kepala DKP Kota Denpasar, I Ketut Wisada usai mendampingi Wakil Walikota IGN. Jaya Negara menerima penghargaan Adipura Kirana dan Adiwiyata Mandiri, berfoto bersama Staf Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar serta Kepala SD N 17 Pemecutan, Ni Gusti Nyoman Puspawati, di Siak, Provinsi Riau

cambuk semangat dan motivasi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan bersama.

Di samping itu Jaya Negara juga menyampaikan terima kasih kepada Forum Kepala Desa/ Lurah se Kota Denpasar, kadus/ kaling yang kompak mendukung program kebersihan Kota Denpasar, sehingga penghargaan yang cukup bergengsi ini bisa diraih kembali oleh Kota Denpasar.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Ketut Wisada mengatakan, saat ini Kota Denpasar berhasil menduduki peringkat kirana untuk katagori kota besar. Dengan penilaian Adipura tahun ini lewat penghargaan Adipura Kirana merupakan terobosan dari bidang inovasi ekonomi dan pariwisata. Inovasi yg telah dilakukan seperti program lingkungan yang mem-

berikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. “Pencapaian yang telah diraih Kota Denpasar Tahun ini bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi semua SKPD terkait dan komponen masyarakat,” ucap Wisada.

Dalam sambutannya Wapres Jusuf Kalla mengatakan, permasalahan lingkungan menjadi masalah bersama sehingga

Pastika Tanamkan Sikap Anti Narkotika pada Remaja dan Anak-Anak

FB/IST

DEKLARASI-Gubernur Made Mangku Pastika, menandatangani Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Yayasan Barisan Anti Narkotika Indonesia (BANNI) Bali di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Hanya ada dua pilihan bagi mereka yang coba-coba menggunakan narkotika yaitu penjara atau kuburan. Pesan itu disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika kepada remaja dan anak-anak yang hadir pada acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Yayasan Barisan Anti Narkotika Indonesia (BANNI) Bali di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Niti Man-

dala Renon Denpasar, Sabtu (23/7).

“Pilihannya hanya dua, kalau tidak penjara ya kuburan. Tak ada yang lain,” tandasnya. Agar pesan itu makin tertanam di kalangan remaja dan anak-anak, Pastika pun menuliskannya pada sejumlah lukisan karya peserta lomba yang digelar di sela-sela acara pengukuhan dan deklarasi tersebut.

Pastika pun tak segan-se-

gan menyebut narkotika sebagai bahaya jahanam yang mengancam berbagai sendi kehidupan.

Selain merugikan secara ekonomi, narkotika juga memicu berbagai penyakit, menurunkan produktifitas, menghancurkan rumah tangga hingga merenggut nyawa para pecandunya.

Karenanya, Pastika menyebut upaya pencegahan jauh lebih penting dibanding penangkapan dan penindakan. Untuk itu, dia wanti-wanti agar segenap masyarakat, khususnya kalangan remaja dan anak-anak tidak pernah mencoba yang namanya narkotika. “Jangan pernah menerima tawaran dari siapapun, karena dia akan membunuhmu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu Pastika juga menggugah kepekaan kalangan orang tua terhadap perubahan yang terjadi pada putra atau putri mereka. “Harus curiga kalau anak kita tiba-tiba bengong dan malas mandi, demikian pula sebaliknya kalau mendadak rajin hingga melakukan aktifitas di luar kebiasaan seperti mencuci mobil malam-malam. Bisa jadi itu efek ekstasi,” bebernya.

Mantan Kalakhar BNN ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para siswa, mahasiswa dan ma-

syarakat luas dalam deklalasi BANNI yang digelar bertepatan dengan momentum hari anak nasional. “Paling tidak seribu orang yang hadir di sini selamat dan tidak akan pernah mencoba narkoba,” tambahnya.

Selanjutnya, mereka yang hadir dalam acara deklarasi diharapkan dapat mempengaruhi teman atau anggota keluarga masing-masing untuk menjauhi narkoba.

Harapan serupa juga diutarakan Deputi Rehabilitasi BNN Pusat DR. Diah Setia Utami.

Menurutnya, upaya memerangi narkoba telah menjadi agenda nasional karena belakangan ancamannya kian serius. Selain korbannya yang terus bertambah, modus operandinya juga makin canggih dan beragam. Saat ini, kata dia, tak kurang dari 246 juta orang di seluruh dunia pernah menyalahgunakan narkotika.

“Jenis narkotika yang beredar di pasaran juga makin beragam dan saat ini telah mencapai 643 jenis,” paparnya.

Mengingat besarnya ancaman tersebut, BNN Pusat menaruh apresiasi terhadap kehadiran BANNI Bali. Dia berharap yayasan ini bersatu dengan gerakan lainnya dalam memerangi narkotika bersama dengan BNN dan

lembaga penegak hukum.

Ketua BANNI Bali I Nyoman Baskara mengungkapkan bahwa narkotika telah menjadi isu yang mengancam dunia dalam dua dasa warsa terakhir. Bahkan, Indonesia telahmenjadi salah satu pasar dalam perdagangan gelap narkotika. “Mengingat begitu masifnya ancaman tersebut, kita tak bisa lagi hanya berwacana, berdiskusi dan seminar. Semangat dan kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan untuk menangkal ancaman narkotika,” ujarnya.

Acara pengukuhan diwarnai penyerahan pataka dari Deputi Rehabilitasi BNN Pusat dr.Diah Setia Utami kepada Ketua Yayasan BANNI Nyoman Baskara.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan deklarasi oleh Gubernur Pastika, Wagub Ketut Sudikerta dan Deputi Rehabilitasi BNN Pusat. Acara yang dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto dan Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa tersebut juga diiisi penyampaian testimoni oleh dua mantan pecandu narkotika yaitu Gede dan Belki.

Keduanya dengan lantang mengajak seluruh masyarakat untuk berani mengatakan tidak pada narkoba karena dampaknya yang sangat merugikan. W-019

TP PKK Diminta Responsif dan Miliki Peka Terhadap Lingkungan DENPASAR-Fajar Bali Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) diminta selalu bersifat responsif dan memiliki kepekaan sosial terjadap lingkungan khususnya kepada yang memerlukan bantuan. Karena sejatinya TP PKK mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat sebagai bagian dari perannya yang merupakan mitra pemerintah dalam melaksankan pembangunan.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika saat memberikan sambutan penutup pada acara Workshop Nasional PKK yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Kerta Gosa Room, Bali Dynasty Resort - Kuta pada Jumat (22/7). “Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraannya, jadi setiap kader harus responsif, peduli dan peka terhadap setiap yang terjadi di sekitarnya . Khu-

susnya terhadap yang memang memerlukan bantuan,” cetusnya.

Dinamika yang terjadi saat ini, menurut Ayu Pastka, menuntut kader PKK untuk proaktif, tanggap terhadap setiap perubahan dan selalu mengisi diri dengan wawasan dan pengetahuan. “Saat ini kemajuan begitu pesat terjadi, mau tidak mau para kader PKK juga harus menyesuaikan dengan mengisi dirinya, sehingga wawasan dan pengetahuannya menjadi luas, dan otomatis akan semakin banyak inovasi yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Dalam mengembangkan inovasi program Ayu Pastika mengingatkan agar TP PKK lebih memfokuskan pada kebutuhan yang mendesak, seperti kemiskinan, rawan pangan, pendidikan, kesehatan, KDRT dan sebagainya.

Sebagai tuan rumah, Ayu Pastika berharap kegiatan workshop yang telah berlangsung selama 3 hari

tersebut dapat menghasilkan hal hal yang bermanfaat dan dapat diimplementasikan di daerah masing masing sesuai dengan 10 program PKK. “Saya yakin apa yang telah diperoleh selama workshop ini bisa diimplementasikan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Saya juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rumusan yang komprehensif sehingga mampu memecahkan permasalahan - permasalahan yang semakin berat kedepannya,” ucap Ayu pastika, seraya menyebut banyak hal yang telah diperoleh selama berlangsungnya kegiatan.

Acara yang diikuti oleh perwakilan TP PKK se Indonesiaitu juga dihadiri oleh, Kasubdit Penyehatan Udara Tanah dan Kawasan (PUTK) Direktorat Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, Dra. Cucu Cakrawati dalam laporannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas

FB/IST

WORKSHOP-Ketua TP PKK Provinsi Bali, Nyonya Ayu Pastika member sambutan saat Workshop Nasional PKK yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Kerta Gosa Room, Bali Dynasty Resort - Kuta

sambutan Bali dalam pelaksanaan Workshop Nasional PKK yang telah diselenggarakan sejak tanggal 20 Juli tersebut. Menurutnya, banyak hal yang telah diperoleh selama berlangsungnya kegiatan. “Workshop Nasional PKK di Bali sudah berjalan lancar. Saya mengucapkan rasa

terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah menerima kami sangat baik selama berlangsungnya Workshop Nasional PKK ini, semoga apa yang telah kita dapatkan disini bisa diimplementasikan dengan baik kedepannya,” ucap Cucu Cakrawati. W-019

perlu kita jaga bersama-sama.

Pemerintah pusat telah memberikan penghargaan kepada masyarakat peduli melalui kalpataru, kepada sekolah-sekolah lewat peran guru membimbing anak didiknya dalam peduli lingkungan dengan penghargaan adiwiyata, dan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui Adipura. Dengan kebersamaan

dalam menjaga lingkungan ini sebagai sebuah ibadah, sehingga Yusuf Kalla mengharapkan kepada penerima penghargaan untuk terus menjaga martabat penghargaan serta menjaga lingkungannya secara baik.

“Lingkungan harus terus dijaga dan dikeloka sehingga dapat membuat harmoni antara ekonomi dan lingkungan,” ujar Wapres Jusuf Kalla. R-004*

Dewan Dorong Pemkot Wujudkan Sport Centre DENPASAR-Fajar Bali Meski mengapresiasi kinerja Pemkot Denpasar yang dinilai pro rakyat, namun kalangan DPRD Kota Denpasar masih memberi sejumlah catatan serta masukan untuk perbaikan ke depannya. Fraksi-Fraksi yang ada di lembaga legislatif ini masih melihat adanya kekurangan yang segera mesti mendapat perhatian dari Pemkot Denpasar.

FB/CAR Catatan dan saran Wayan Suadi Putra untuk perbaikan yang ditujukan kepada Pemkot Denpasar itu tertuang dalam pendapat akhir fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Denpasar, terkait penetapan dan persetujuan ranperda perubahan APBD Kota Denpasar tahun 2016 menjadi perda, di aula utama Graha Sewaka Dharma, Lumintang.

Fraksi PDI Perjuangan misalnya, mengusulkan supaya Denpsar segera membangun sport centre (pusat olahraga).

Pendapat tersebut diungkapkan oleh sekretaris Fraksi PDI Perjuangan saat membacakan pendapat akhir fraksinya, I Wayan Suadi Putra. Suadi menegaskan, KONI Denpasar yang selama ini masih memanfaatkan GOR Ngurah Rai sebagai pusat kegiatan olahraga (sport centre), dinilai kurang efektif dalam pembinaan atlet, mengingat GOR Ngurah Rai merupakan aset Pemprov Bali.

Karenanya, Suadi mengusulkan agar Pemkot Denpasar menata Lapangan Kompyang Sujana sebagai pusat kegiatan olahraga. “Lapangan Kompyang Sujana layak untuk ditata, karena beberapa fasilitas sudah tersedia di sana. Seperti areal panjat tebing, lapangan tenis juga lapangan sepak bola,” kata Suadi Putra yang juga Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Denpasar itu.

Suadi Putra mengaku sangat mendorong jika Pemkot Denpasar segera melakukan pendataan. Misalnya, dengan menyusun detail engineering design (DED). Penataan bisa dilakukan secara bertahap, misalnya untuk lapangan sepak bola yang perlu dilakukan adalah pergantian rumput dan menambah atap untuk tribun. Selain itu yang perlu diperbaikai adalah tembok penyengker stadion. “Kami harapkan hal ini mulai dirancang, sehingga ke depan Denpasar tak lagi menggunakan GOR Ngurah Rai yang merupakan milik provinsi,” ujarnya.

Pihaknya juga mengusulkan supaya kantor KONI Denpasar juga dipindah ke kawasan yang dekat dengan Lapangan Kompyang Sujana. “Kantor Camat Denbar kami usulkan supaya dipindah ke lahan eks pasar loak, sehingga nanti KONI Denpasar bisa berkantor bersebelahan dengan area sport centre,” terangnya, sembari menegaskan, dengan terwujudnya sport centre, Suadi yakin dengan penataan yang baik Stadion Kompyang Sujana dapat menampung berbagai kegiatan olahraga seiring dengan meningkatnya prestasi olah raga kota Denpasar.

Selain itu, fraksi PDI P juga menyoroti beberapa SKPD lainnya seperti untuk Dinas Kesehatan yang diminta untuk meningkatkan intensitas fogging sarang nyamuk seiring dengan merebaknya wabah demam berdarah. “Dengan anggaran Rp 1,5 Miliar untuk fogging, kami harapkan persoalan demam berdarah bisa diminimalisir,” jelasnya. Pihaknya juga mengingatkan supaya Dinkes memaksimalkan pelayanan vaksin bagi balita dan anak sekolah yang dalam APBD Perubahan diposting anggaran sebesar Rp 1,5 Milyar. “Terkait fenomena vaksin palsu, Dinkes kami minta supaya mengambil langkah-langkah antisipatif. Anggaran sebesar itu harus dimaksimalkan, sebab kami khawatirkan efek samping dari vaksin palsu yang sudah terlanjur terpakai. Mudah-mudahan Denpasar zero kasus tersebut,” ungkapnya. R-004 Layouter: Ari

DAERAH

4

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia

Wabup Sedana Arta Terima Penghargaan Adipura Bhuana Untuk kesekian kalinya Kabupaten Bangli mencantumkan namanya sebagai peraih penghargaan di bidang lingkungan hidup. Dimana Kabupaten Bangli kali ini dinobatkan sebagai kota kecil yang nyaman dan layak huni sehingga berhak menyabet penghargaan Adipura Bhuana.

BANGLI-Fajar Bali Penghargaan di bidang lingkungan hidup ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla kepada Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta SE, serangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunaia, Jumat (22/7) di lapangan depan Istana Siak, Jl. Sultan Syarif Kasim, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta usai penyerahan penghargaan bergengsi di bidang lingkungah itu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keberhasilan Bangli menyabet penghargaan Adipura Bhuana. Ini menandakan Kabupaten Bangli sudah diakui oleh Pusat sebagai daerah yang nyaman dan layak huni.

Menurutnya, prestasi ini

tentunya lepas dari kerja keras semua pihak khususnya jajaran Dinas Tata Kota dan SKPD terkait serta yang tidak kalah penting kesadaran masyarakat Bangli untuk mendukung program pelestarian lingkungan.

Lanjut Wabup asal Desa Sulahan, Susut Bangli ini, keberhasilan Bangli menyabet penghargaan Adipura Bhuana hendaknya jangan membuat SKPD terkait menjadi terlena.

Namun sebaliknya bisa semakin memacu semangat untuk bekerja lebih keras. Sebab tujuan utamanya adalah pelestarian lingkungan tetap terjaga sehingga Bangli selalu menjadi kota yang nyaman dan layak untuk ditinggali. Selain itu kelestarian lingkungan berdampak positif bagi kualitas kesehatan dan perekonomian masyarakat. ”Kota yang bersih dan layak dit-

fb/sumerta

TERIMA TROPI-Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menerima penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Yusuf Kalla serangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7)

Gianyar Raih Adipura dan Adi Wiyata Mandiri Bupati Bharata Bangga dan Berterimakasih Pada Masyarakat

fb/sarjana

PIAGAM-Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar menyerahkan piagan Adipura kepada Kadis DKP Gianyar I Wayan Kujus Pawiitra di Kabupaten Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau, Jumat (22/7)

GIANYAR-Fajar Bali Kabupaten Gianyar tahun 2016 ini, meraih dua penghargaan bidang Lingkungan Hidup, yakni Adipura dan Adiwiyata Mandiri. Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan dan Kehutanan Republik

Indonesia, Siti Nurbaya Bakar.

Penyerahan penghargaan ini saat Penganugrahan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2016 di Lapangan Siak Beradah, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau, Jumat (22/7) lalu.

Penghargaan berupa sertifikat

Adipura diterima Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, dan Adiwiyata Mandiri diterima oleh Kepala SMP 2 Gianyar, Dewa Gde Putu Oka. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya menyampaikan penghargaan Adipura diberikan kepada daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota yang telah bekerja keras dan melakukan upaya signifikan dengan kuat untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayahnya masing-masing dengan baik dan benar. Sementara peraih Adiwiyata Mandiri merupakan sekolah yang telah menerapkan kebijakan dan keaktifan dalam pengelolaan lingkungan, serta mampu memberikan imbas kepada 10 sekolah di lingkungannya. “Saya berharap seluruh masyarakat dan stakeholder untuk terus melakukan upaya perbaikan lingkungan di wilayahnya masing-masing demi kualitas lingkungan hidup Indonesia tercinta yang lebih baik,” ungkap Siti Nurbaya.

Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata dihubungi terpisah, mengapresiasi penghargaan bidang lingkungan yang diraih Kabupaten Gianyar tahun ini. Agung Bharata menyampaikan penghargaan bukan menjadi tujuan utama. Namun yang terpenting adalah kesadaran dan upaya nyata seluruh masyarakat Gianyar untuk membudayakan hidup bersih dan sehat. Pemkab Gianyar selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk membudayakan seluruh masyarakat, sejak usia dini untuk hidup bersih dan sehat, serta mencitai lingkungan hidup. Salah satunya dengan menggandeng seluruh stakeholder, TNI/Polri, lembaga atau kelompok pemerhati lingkungan, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat melalui gerakan polisi lingkungan. Melalui gerakan ini masyarakat Gianyar diajak untuk membudayakan hidup bersih dan sehat, serta senantiasa menjaga lingkungan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana yang telah wariskan oleh leluhur orang Bali.W-010*

Bupati Karangasem Terima Tiga Penghargaan Nasional di Bidang Lingkungan Hidup AMLAPURA-Fajar Bali Kabupaten Karangasem kembali menorehkan prestasinya dengan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di bidang lingkungan hidup.

Di antaranya Tropi Adipura Buana, Tropi Adiwiyata Mandiri dan penghargaan Sertifikat Nirwasita Tantra. Pemberian Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar yang disaksikan Wakil Presiden H. Muhammad Jusuf Kalla diterima langsung Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri bertempat di Lapangan Depan Istana Siak, Jalan Sultan Syarif Kasim, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak Provinsi Riau, Jumat,(22/7) lalu.

Bupati IGA Mas Sumatri mengatakan, penghargaan Adipura Buana diperoleh Kabupaten Karangasem atas prestasinya menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan.

Sedangkan untuk penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang mampu bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan

berkelanjutan.

Dikatakan, pencapaian penghargaan lingkungan ini, sebenarnya merupakan amanah bagi penerimanya untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan upaya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini bukan hanya bagi Bupati dan para Kepala Sekolah, namun juga untuk seluruh jajaran pemerintah daerah dan warga yang terlibat. Penghargaan ini juga untuk seluruh komunitas sekolah seperti guru-guru dan warga sekolah. “Tanpa dukungan dan kerja keras semuanya, mustahil penghargaan ini dapat diraih,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati pun menuturkan, pada tahun 2016 ini, Kabupaten Karangasem untuk pertama kali meraih penghargaan Sertifikat Nawasita Tantra, bersama kota Denpasar. Sedangkan Kabupaten Buleleng berhasil meraih Tropi Nawasita Tantra.

Pada tahun 2015 lalu Kabupaten Karangasem berhasil meloloskan satu sekolah peraih penghargaan Adiwiyata yaitu SMAN 1 Rendang. Pada tahun 2016 kali ini, Pemkab.

Karangasem berhasil meraih penghargaan Adiwiyata untuk lima sekolah. Di antaranya tiga sekolah dari Kabupaten Karangasem yaitu SDN 1 Duda Utara,

fb/budiasa

UCAPAN SELAMAT-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menerima ucapan selamat dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar disaksikan Wapres Jusuf Kalla usai menerima tropi Adipura, Jumat (22/7) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

SMAN 1 Selat, dan SMAN 1 Sidemen, sisanya masing-masing satu sekolah untuk Kabupaten Gianyar dan kota Denpasar.

Tahun 2015 lalu, sebut IGA Mas Sumatri, perubahan indikator penilaian Kabupaten Karangasem hanya mampu meraih penghargaan Sertifikat Adipura saja. Dan tahun 2016 sekarang ini ada klasifikasi penilaian yang baru yaitu penilaian dikhususkan kepada pribadi seorang Kepala Daerah, terkait komitmen, peran aktif, serta kebijakannya di bidang lingkungan hidup adapun penghargaan tertinggi yang diberikan berupa Tropi

Adipura Kirana.

Sedangkan penilaian atas pengelolaan lingkungan hidup di kawasan ibukota pada kabupaten/kota, sebagaimana yang sudah umum berjalan selama ini diberikan penghargaan tertinggi berupa Tropi Adipura Buana. “Untuk kategori kota kecil, Kabupaten Karangasem berhasil meraih penghargaan Tropi Adipura Buana bersama Kabupaten Tabanan, Bangli, dan Buleleng. Untuk kategori kota besar, kota Denpasar meraih penghargaan Tropi Adipura Kirana,” tutup Mas Sumatri. W-016*

inggali serta memberi dampak positif bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat adalah harapan kita melalui kegiatan ini,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Yudi Sutha mengatakan, keberhasilan Kabupaten Bangli menyabet penghargaan Adipura Bhuana sebagai kota kecil yang nyaman dan layak huni tidak lepas dari terobosan Dinas Tata Kota Bangli dibantu SKPD terkait menyelenggarakan kegiatan Adipura Desa. Dimana dalam Adipura Desa ini tidak hanya menyasar kebersihan sudut kota tetapi juga sampai kepelosok desa.

Hal ini sesuai dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo membangun negeri ini dari pesisir khususnya dari sisi lingkungan.

Lanjut dia, selain Adipura Desa keberhasilan Bangli menyabet penghargaan di bidang lingkungan tidak lepas dari pencanangan kampung iklim dan kampung organik di beberapa desa di Bangli, seperti Desa Mengani, Desa Bunutin dan Desa Awan Kintamani yang dirancang menjadi kampung iklim dan Desa Wisata Penglipuran yang dijadikan kampung

organik.

Lebih jauh, birokrat yang akrab disapa Dayu Yudi ini menjelaskan, penilaian Adipura tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini Adipura dirancang menjadi beberapa tahapan. Seperti Adipura Bhuana yang diberikan kepada kabupaten/kota yang dianggap nyaman dan layak untuk ditinggali. Kemudian Adipura Kirana yang diberikan kepada kabupaten/ kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism dan investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup.

Terakhir, Adipura Paripurna yang diberikan kepada kabupaten/kota yang mampu memberikan kinerja terbaik untuk kedua kategori Adipura lainnya sehingga memenuhi syarat sebagai kota yang berkelanjutan. “Tahun ini Bangli berhasil menyabet adipura bhuana, target kita tahun depan Bangli bisa menyabet adipura paripurna.

Mudah-mudahan dengan dukungan dari semua pihak, target ini mampu dicapai,” harapnya.W-002*

Karangasem Raih Tiga Penghargaan Nasional di Bidang Lingkungan Hidup

fb/budiasa

APEL-Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri memberikan ucapan selamat kepada masing-masing kepala SKPD terkait atas prestasinya hingga membuat Karangasem meraih tropi Adipura saat apel di Lapangan Tanah Aron, Karangasem, Minggu (24/7) kemarin.

AMLAPURA-Fajar Bali Kabupaten Karangasem akhirnya kembali berhasil meraih tiga penghargaan di bidang lingkungan hidup diantaranya Tropi Adipura Buana, Tropi Adiwiyata Mandiri dan penghargaan Sertifikat Nirwasita Tantra. Hal ini diungkapkan Bupati IGA Mas Sumatri saat memimpin apel Penyerahan Penghargaan di Bidang Lingkungan, Minggu (24/7) kemarin, di Lapangan Tanah Aron, Amlapura.

Dalam sambutannya, Bupati Mas Sumatri mengatakan, penghargaan Adipura Buana diperoleh Kabupaten Karangasem atas prestasinya menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan. Sedangkan untuk penghargaan Adiwiyata, diberikan kepada sekolah yang mampu bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. “Pemkab Karangasem juga mengapresiasi semua pihak serta sekolahsekolah yang maju mewakili Kabupaten Karangasem guna meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri, sehingga dari lima sekolah di Provinsi Bali yang lolos tingkat nasional, Kabupaten Karangasem berhasil meloloskan sekolah terbanyak, yaitu tiga sekolah di

antaranya, SMAN 1 Sidemen, SMAN Selat dan SDN 1 Duda Utara,” kata Mas Sumatri.

IGA Mas Sumatri juga mengatakan, selain kedua penghargaan tersebut, Karangasem juga berbangga atas prestasi peraih penghargaan Sertifikat Nirwasita Tantra yaitu sebagai nominasi 10 besar tingkat nasional atas penyusunan laporan status lingkungan hidup daerah.

Ketiga penghargaan ini, sebut IGA Mas Sumatri telah diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 22 Juli 2016 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

“Sekarang penghargaan ini akan saya serahkan dan persembahkan untuk sekolah yang telah berprestasi, Dinas terkait dan seluruh masyarakat Karangasem,” ujarnya.

Dikatakannya, pencapaian penghargaan lingkungan ini, sebenarnya merupakan amanah bagi penerimanya untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan upaya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini bukan hanya bagi Bupati dan para Kepala Sekolahm, namun juga untuk seluruh jajaran pemerintah daerah dan warga yang terlibat. Penghargaan ini juga untuk seluruh komunitas sekolah seperti guru-guru dan warga sekolah.“Tanpa dukungan dan kerja keras semuanya, mustahil penghargaan ini dapat diraih,” terangnya.

Kepala BLH Agus Sukasena saat dikonfirmasi usai

mengikuti apel menambahkan, bahwa menurut Menteri Lingkungan Hidup RI Siti Nurbaya, sebelum menetapkan daerah mana saja sebagai penerima Tropi Adipura dan juga Sertifikat Adipura ini, telah dilakukan penilaian kepada sebanyak 355 kabupaten/kota se-Indinesia. Sehingga dari hasil penilaian yang telah dilakukan oleh Tim Adipura mengerucut menjadi 144 kabupaten/ kota yang menerima, dengan rincian kategori Adipura Paripurna 3 kabupaten/kota, dan Adipurna Kirana serta Adipura Buana untuk 96 kabupaten/ kota termasuk Kabupaten Karangasem. Sedangkan 36 kabupaten/kota lagi hanya menerima Sertifikat Adipura.

Usai apel, diserahkan juga sembako untuk petugas kebersihan dan pertamanan sebagai wujud terimakasih kepada pasukan kuning yang telah bekerja keras membuat kota Karangasem menjadi asri dan bersih.

Kegiatan dilanjutkan dengan diaraknya ketiga penghargaan di atas mobil hias oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa didampingi, Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan(DKP) I Made Suama, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) I Komang Agus Sukasena dan diikuti oleh tenaga DKP, tenaga Peduli Lingkungan BLH serta siswa-siswi dari sekolah yang menerima Tropi Adiwiyata Mandiri mengelilingi Kota Amlapura. W-016 * Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Donor Darah

fb/AGUS

DONOR DARAH-Pelaksanaan donor darah peringati hari koprasi

Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke 69 di Buleleng dilaksanakan kegiatan Apel Krida,Jalan Sehat,serta Donor Darah beberapa hari yang lalu yang dilaksanakan di Taman Kota Singaraja. Kegiatan jalan sehat dilepas Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG yang diikuti oleh semua gerakan koperasi seluruh kabupaten Buleleng serta Pegawai Pemkab Buleleng. W-008

Parkir Cargo Gilimanuk Digenjot Diharapkan Selesai Tahun ini NEGARA- Fajar Bali Proyek pembangunan terminal atau parkir kargo di Gilimanuk, diharapkan akan selesai akhir tahun 2016 ini. Parkir kargo tersebut dibangun, untuk menampung sejumlah truk lebih muat yang ke Bali diharapkan dapat memberlakukan tonase di UPT Jembatan Timbang Cekik. Bahkan tak lama lagi pengelolaan jembatan timbang Cekik akan diserahkan ke pusat.

Tampak, proses pemadatan untuk lahan parkir kargo yang berlokasi di Lingkungan Penginuman, dengan menggunakan dua unit alat berat atau ekskavator. Parkir kargo tersebut, akan dapat mengantisipasi atas kemacetan yang ditimbulkan akibat diperlakukannya tonese di Jembatan Timbang (JT) Cekik.

Kadis Hubkominfo Jembrana, I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi membenarkan apabil ada proyek pembangunan parkir kargo, yang dilaksanakan secara bertahap. Dana untuk tahap pertama ini sebesar 3, 4 Miliar Rupiah yang diambil dari dana APBD. Untuk perataan tanah dianggarakan sekitar 1, 8 Miliar rupiah. Sedangkan sisanya untuk pembangunan sarana dan prasarana seperti; pos jaga, padmasana, toilet, pohon perindang serta yang lainnya.

Hasil dari kesepakatan, untuk gedung induk akan dibantu oleh Pemprov Bali. Pemadatan lahan untuk lokasi parkir kargo tersebut diperkirakan akan rampung pada September 2016. Untuk parkir kargo nanti, akan diplotkan dari Dinas Hubkominfo Jembrana, terutama menempatkana para pegawainya. Anggaranya ini akan dipasang pada anggaran perubahan 2016. Namun bila tak bisa, maka akan dianggarkkan pada APBD 2017. “Semuanya akan dipercepat, apalagi sebentar lagi JT akan diambil pusat,” ujarnya.

Terhadap masalah tersebut, Kepala UPT JT Cekik, I Ketut Suhartana membenarkan pihaknya membenarkan pengelolaan oleh pemerintah pusat. Sementara ini, masih tetap dilakukan langkah koordinasi dengan Dishub Bali maupun pusat. Kemungkinan, bila tak ada hambatan, direncanakan penyerahan pengelolaan dari provinsi ke pusat, akan dilakukan pada Oktober 2016 mendatang.

Sekarang ini, masih melakukan persiapan, termasuk mendata aset JT Cekik. W-003

5

Buka Lomba Mancing di Tiga Tempat

Wabup Ajak Warga Lestarikan Lingkungan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Hal tersebut diungkapkan saat dirinya membuka lomba mancing di di Tukad Yeh Empas, Dauh Pala, Tabanan, Minggu (21/7). Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gusti Komang Wastana dan Camat Tabanan IGA Supartiwi.

TABANAN-Fajar Bali Wabup Sanjaya memberikan apresiasi kepada warga Dauh Pala karena kegiatan memancing ini merupakan kegiatan positif. Dengan kegiatan tersebut warga dapat membantu mewujudkan program kali bersih. “Saya menyambut baik kegiatan ini. Secara tidak langsung kegiatan ini dapat mewujudkan program kali bersih.”, ujarnya. Dirinya mengatakan dengan memanfaatkan saluran irigasi kecil sebagai tempat lomba akan berdampak pada kebersihan saluran irigasi itu sendiri. “Membersihkan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mencegah terjadinya banjir,” ungkapnya.

Wabup Sanjaya menambahkan, agar warga senantiasa menjaga kebersihan tempat penyelenggaraan lomba secara berkelanjutan. “Kali jangan hanya bersih pada saat pelaksanaan

fb/doni

LEPAS IKAN-Wakil Bupati IKG Sanjaya melepas ikan dalam lomba mancing di tiga tempat, Minggu kemarin.

lomba, tapi bagaimana caranya supanya kali tetap bersih secara berkelanjutan,” tegasnya.

Dirinya berharap kepada warga desa untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. “Mari bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan, sehingga generasi kita dapat menikmati keindahan alam yang kita miliki,” harapnya.

Sanjaya juga berharap agar semangat gotong-royong, komunikasi dan koordinasi antara

Pemerintah dan masyarakat selalu dijaga, untuk mewujudkan Tabanan SERASI, Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi Pada hari yang sama, Wabup Sanjaya juga membuka lomba mancing di dua tempat lainnya, yaitu di Saluran Irigasi Subak Enggung Penarukan dan di Banjar Sarasidi Sembung gede, Kerambitan. Untuk lebih menyemarakkan lomba mancing ini, Wabup Sanjaya juga mem-

berikan dana tali kasih dan door prize berupa uang tunai.

Lomba Mancing ini merupakan kegiatan yang keempat kalinya digelar oleh STT Manusmrtti. Salah satu panitia lomba, Ketut Winajaya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemkab Tabanan atas acara in. Menurutnya, kedatangan Wabup menjadi penyemangat tersendiri bagi warga desa.

“Beliau adalah pendukung dan

penyemangat bagi warga kami, semoga beliau dapat senantiasa membantu muda mudi disini,” ungkapnya.

Winajaya mengatakan jenis ikan dalam lomba ini adalah ikan lele. Dimana pemenang ditentukan berdasarkan berat ikan. “Ikan lele terberat berhak menerima hadiah utama. Untuk hadiah yang diperebutkan antara lain berupa kulkas, televisi, kipas angin dan hadiah door prize lainnya,” jelasnya. W-004

SINGARAJA – Fajar Bali Warga Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Minggu (24/7) sore kemarin melakukan gotong royongsebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan pantai. Terlebih pantai di Desa Baktiseraga merupakan pantai yang memiliki daya tarik tersendiri buat para pencinta alam. Hal itu terlihat Pantai Desa Baktiseraga yang juga berbatasan dengan Pantai Penimbangan Singaraja diyakini nantinya bisa merubah factor perekonomian warga masyarakat dengan jalan berjualan disepanjang

pantai Baktiseraga.

Namun sayang, saat ini hanya baru Pantai Penimbangan saja yang mempunyai potensi besar bagi Desa tersebut, sedangkan Pantai Indah masih belum. Untuk itu, Pemerintah Desa Baktiseraga bersama seluruh masyarakat, mulai fokus pada penataan Pantai Indah dengan memulai dari membersihkan areal tersebut, mengajak seluruh masyarakat desa setempat.

Perbekel Desa Baktiseraga, Gusti Putu Armada mengatakan, gerakan aksi bersih-bersih yang dilakukan ini, merupakan

langkah dari Desa untuk bisa menggarap potensi yang ada di Pantai Indah, untuk lebih dikembangkan dengan memberdayakan masyarakat Desanya sendiri.”Masyarakat seluruhnya turun melakukan gerakan bersih-bersih di Pantai Indah.

Sebenarnya Pantai Indah itu, potensi yang mesti garap secara maksimal, khususnya untuk kebersihan dan pemberdayaan yang menimbulkan dampak ekonomi. Kami bersyukur bisa memiliki kawasan pantai, yang memiliki kelebihan,”kata Armada. W-008

Warga Baktiseraga Gotong Royong Bersihkan Pantai

Wabup IKG Sanjaya Tutup Rajawali Cup II, Putra Segara Juara

fb/AGUS

GOTONG ROYONG-Warga melaksanakan gotong royong untuk menjaga kebersihan pantai

Bus Pahala Kencana Terjun di Sungai Yeh Otan Jalur Tengkorak Sopir Cadangan Tewas, Dua Luka Berat fb/doni

SERAHKAN HADIAH-Wabup IKG Sanjaya saat menyerahkan hadiah kepada klub Putra Segara, pemenang turnamen Rajawali Cup II Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Tabanan

TABANAN-Fajar Bali Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menutup kejuaraan bola volley Rawali Cup II di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Tabanan, Sabtu malam ( 23/7).

Usai menutup kejuaraan yang digelar setiap dua tahun sekali itu, Wabup I Komang Gede Sanjaya menyerahkan hadiah kepada klub bola volley Putra Segara asal Luwus, Baturiti yang berhasil menjadi jawara.

Wabup I Komang Gede Sanjaya dalam sambutanya mengapresiasi kejuaraan bola volley Rajawali Cup II, karena dengan berlangsungnya turnamen secara kontinyu mampu menggairahkan dunia olah raga di Tabanan. “Turnamen ini juga menjadi ajang silah turahmi bagi para pemain volley Tabanan dan Bali.

Sehingga kedepan muncul lagi bibit-bibit pemain volley yang mampu mengharumkan nama Tabanan, maupun Bali di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya.

Bergulirnya kejuaraan bola volley di Tabanan juga berperan membantu pemerintah kabupaten Tabanan dalam mewujudkan visi dan misi Tabanan Serasi ( Sejahtera Aman dan Berprestasi ).

Khusus bagi segenap panitia krama banjar adat Dharma Satwika Bongan Gede, Wabup IKG Sanjaya mengucapktan selamat karena telah sukses menggelar turnamen. “Dua tahun lalu saya juga berdiri disini membuka secara resmi kejuaraan Rajawali Cup yang pertama. Sekarang pun saya tetap konsisten menutup kejuaraan di final Rajawali Cup II ini,” terang Sanjaya.

Wabup IKG Sanjaya, menyerahkan bantuan dana kepada panitia yang diterima langsung oleh Ketua Panitia I Ketut Alit Subagia.

Sementara itu bagi masing-masing juara I sampai juara IV juga diberikan bonus oleh Wabup IKG Sanjaya untuk dana pembinaan.

Pada kejuaraan kali ini, klub Bola Volley Putra Segara asal Luwus, Kecamatan Baturiti berhasil meraih juara setelah mengalahkan Porker asal Munggu kabupaten Badung dengan skor 3:1. Sedangkan tuan rumah Rajawali hanya menduduki peringkat ketiga setelah menekuk Camud asal Banjar Bongan Kauh, dengan skor 3:0. W-004

TABANAN-Fajar Bali Bus Pahala Kencana dengan nomor kendaraan D-7897-AJ yang meluncur dari Bandung menuju Benoa Bali, terjun bebas di sungai (tukad-re) Yeh Otan Jalur utama Denpasar - Gilimanuk Banjar Dinas Bajera Utara, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg, Kabupaten Tabanan.

Kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur tengkorak Minggu dinihari (24/7) kemarin tersebut berakibat fatal. Sopir cadangan Dindin Saepudin (48 ) alamat Graha Bukit RT II Blok L6/16 RT 003/024 Cilame, Kabuten Bandung, tewas di tempat. Sementara itu sopir bus Toto Sunyoto (63) alamat Jalan Babakan Sari III, No 196 RT 05 RW 15, Kecamatan Kiaca Condong, Bandung, mengalami luka berat. Pun kernet bus Pahala Kencana, Haris Purnama Sidiq (31) mengalami luka berat. Keduanya kini masih dirawat di BRSU Tabanan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, bus naas tersebut datang dari arah jurusan Denpasar menuju Gilimanuk . Saat tiba di TKP ( Tempat Kejadian Perkara –red), bus yang melintasi turunan tikungan tajam landai ke kanan sopir tidak bisa menguasai kendaraanya. Bus kemudian oleng ke kanan menabrak pagar

pengaman jembatan sebelah utara . Selanjutnya bus jatuh ke sungai sedalam 10 meter. Body bus warna kuning itu ringsek dengan posisi miring berada di bawah jembatan dasar sungai.

Tiga armada bus yang hendak menjemput penumpang ke Madura itu tergencet body bus.

Menurut keterangan sopir bus, Toto Sunyoto (63) kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 01.45 dini hari. Saat itu ia baru balik dari Benoa menuju ke Madura. Ketika melintasi jembatan Tukad Yeh Otan tersebut, tiba-tiba ia tidak bisa menguasi laju kendaranya sehingga menabrak pembatas jembatan.

“Rem kendaraan saya tidak berfungsi dengan baik,” jelas Sunyoto. Ia menegaskan jika dirinya tidak dalam keadaan mengantuk, pasalnya sejam sebelum kejadian ia dan kedua rekanya sudah istirahat makan di daerah Kerambitan. Ia juga sudah meriksa kendaraanya selama dua kali ketika satu hari sebelumnya baru datang dari Bandung. “Sehari sebelumnya saya baru datang dari Bandung antar penumpang ke Benoa Bali .Istirahat sebentar Bos saya telpon lagi disuruh berangkat dari Benoa menuju Madura jemput penumpang.

Baru sampai di Bajera saya kena musibah,” jelas Sunyoto

yang menggeluti profesi sopir sejak tahun 1996. Dalam kecelaan itu ia sempat tergencet selama 3 jam. Saat itu suasana dalam keadaan gelap tidak ada yang menolong. “Kaki saya tergencet, sempat berkata tolongtolong namun tidak ada yang menolong, dan subuh baru saya ditolong warga itupun saya sudah lemas,” tambahnya.

Akibat kejadian itu ia mengalami patah ditulang kemaluan, ada jejas (lembab di ulu hati), patah kaki kanan karena tergencet selama 3 jam, luka robek pada lutut kanan serta robek pada bagian dahi sepanjang 3 cm.

Hal serupa juga dialami kernet bus Haris Purnama Sidiq (31) saat itu ia sedang duduk dikursi penumpang bagain satu dalam keadaan tidur. Namun kronologis kejadian ia tidak mengetahui tiba-tiba sudah ada di sungai. “Saya tidak tau, tiba-tiba sudah dibawah dan sudah tidak ingat apa-apa,” jelasnya. Ia mengalami patah paha kanan yang dinamakan patah terbuka, patah ditulang pinggul, serta ada pula keluhan nyeri di dada dan leher.

Korban lainya sopir cadangan bus yang dinyatakan meninggal dunia yakni Dindin Saepudin ( 48) . Korban dinyatakan meninggal karena alami cedera kepala berat.

fb/doni

TERJUN-Bus Pahala Kencana yang masih berada di bawah jembatan Tudak Yeh Otan di Banjar Bajera Utara, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Kecelakaan yang diduga karena sopir bus lelah tersebut mengakibatkan satu korban jiwa, dua luka berat.

Kepala bagian belakang alami luka robek sepanjang 10 cm, luka kepala bagian atas selebar 7 cm, bagian dahi ada benjolan.

Menurut Dokter BRSU Tabanan dr. Dendra Purana (31) korban meninggal dunia diduga saat jatuh dalam keadaan pingsan dan kelelep di air sehingga lambat pertolongan. “Kalau ini kemungkinan kelelep, sebab ia (Dindin red) tubuhnya basah kuyup,” terang dr Dendra yang

menangani ketiga pasien di UGD BRSU Tabanan.

Sementara itu polisi menduga, kecelakaan bus tersebut akibat sopir dalam keadaan lelah dan kecapaian. Sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraanya. “Untuk sementara dugaan kami sopir bus lelah saat mengemudikan kendaraanya yang mengakibatkan kecelakaan,” jelas Kapolsek Selamadeg AKP Abdus Salim. W-004 Layouter: Ari

6

SENIN, 25 JULI 2016 | TAHUN XVI

KEMANDIRIAN KABUPATEN BADUNG DI SEKTOR KESEHATAN

2017, Tidak Lagi Ikut Sharing JKBM Dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan jaminan kesehatan, pada tahun 2017 pemerintah Kabupaten Badung tidak lagi ikut sharing dalam program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), melainkan akan beralih pada jaminan kesehatan yang dikelola mandiri oleh pemerintah Kabupaten Badung melalui program Krama Badung Sehat (KBS). Pagu anggaran untuk melaksanakan program tersebut telah dirancang mencapai Rp. 63.410.346.400,00.

D

alam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka pada rancangan KUA/PPAS tahun anggaran 2017, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan telah merancang pelaksanaan sejumlah kegiatan strategis dan inovatif, untuk mendekatkan dan mempercepat layanan kesehatan kepada masyarakat yang didukung teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini ditekankan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di Rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (20/7) lalu, di agenda penjelasan Bupati Badung terhadap 5

Ranperda.

Kegiatan tersebut berupa, pembangunan sistem informasi berbasis Web arah rujukan pasien (SIWARAS) yang bertujuan untuk mempermudah akses informasi dan pelayanan kepada krama Badung yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai tingkat Puskesmas Pembantu, Puskesmas hingga Rumah Sakit. Melalui sistem tersebut, identitas dan medical record pasien dapat diketahui melalui sidik jari. “Dalam rangka percepatan pelaksanaannya, maka pada perubahan tahun 2016 ini telah disiapkan sejumlah kegiatan guna mendukung

implementasi SIWARAS ini,” kata Bupati Giri Prasta.

Kemudian melalui program Krama Badung Sehat (KBS), manfaat maupun jenis layanan yang selama ini telah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Badung dalam program JKBM maupun Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras tidak dikurangi, justru jenis dan cakupan layanannya semakin diperluas sesuai kebutuhan masyarakat.

Sedangkan terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan program nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada saatnya nanti pemerintah Kabupaten Badung mengintegrasikannya dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimaksud sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pada tahun 2017 telah pula dirancang pelaksanaan pelayanan kesehatan keliling untuk masyarakat Desa/Kelurahan melalui operasionalisasi ambulans Desa/Kelurahan yang pengadaannya dilaksanakan pada tahun 2016 dengan memanfaatkan dana insentif daerah (DID). “Kegiatan ini merupakan kegiatan layanan

kesehatan ambulan Desa/ Kelurahan yang timnya akan bergerak secara mobile dan gerak cepat kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di seluruh Desa/Kelurahan, sesuai dengan janji dan komitmen Bupati Badung kepada seluruh Krama Badung,” sebutnya.

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas dan terpadu tersebut, tentunya diperlukan adanya sarana berupa gedung Pustu, Puskesmas, Rumah Sakit, termasuk alat dan tenaga kesehatan yang memadai. Oleh sebab itu pada rancangan KUA/PPAS tahun 2017 telah dialokasikan anggaran untuk rehab beberapa Pustu dan Puskesmas, serta pembangunan Puskesmas Kuta Selatan dengan pagu Rp. 8.255.065.600,00 dan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Petang II dengan pagu Rp. 24.224.851.100,00.

“Selain itu untuk menunjang peningkatan layanan di RSUD Kabupaten Badung Mangusada, telah dialokasikan anggaran pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit sebesar Rp. 20.022.239.100,00,” tegas Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. R-014

Program Inovasi Dinas Kesehatan Badung munculkan masalah baru dimana dalam indikator evaluasinya, senantiasa memunculkan beberapa isu strategis yang bersifat klasik. Mulai tentang ketidaktercukupan SDM, sarana prasarana, aksesibilitas layanan, sampai manajemen layanan dan perlindungan kesehatan masyarakat. Kondisi di berbagai daerah ternyata semua isu strategis itu merupakan prioritas masalah kesehatan yang harus segera ditangani tanpa mengabaikan salah satu di antara yang lainnya.

Terhadap kondisi kesehatan di Kabupaten Badung, tantangan berat Dinas Kesehatan selaku SKPD yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di tingkat kabupaten yaitu mengelola UPT Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan terdepan agar mampu menyediakan pelayanan yang lebih berkualitas. Hal ini didasarkan bahwa layanan kesehatan tidak sekedar upaya pengobatan (kuratif ) saja melainkan bertanggung jawab pula terhadap upaya perlindungan dan pencegahan penyakit (preventif). Bahkan berperan juga sebagai regulator bagi layanan kesehatan di unit swasta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tidak hanya memprioritaskan layanan yang lebDr. I Gede Putra Suteja

Layanan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan otonomi yang memiliki banyak ruang inovasi karena tantangan layanan kesehatan bersifat sangat kompleks. Kompleksitas itulah yang selalu menghasilkan berbagai ide selain mengedepankan skala prioritas. Dalam bidang kesehatan, hampir semua masalah yang dihadapi merupakan prioritas yang sulit ditunda penyelesaiannya.

Masalah di bidang kesehatan bila diabaikan selalu me-

FB/DOK

ih bersifat kuratif seperti mempercanggih layanan, tetapi juga membutuhkan UPT puskesmas yang memiliki tanggung jawab kewilayahan untuk melakukan upaya kesehatan preventif, seperti penyuluhan kesehatan.

Pada saat yang sama, upaya kesehatan kuratif maupun preventif harus dirasakan secara merata Dengan demikian, ketika kebijakan daerah memprioritaskan pemenuhan tenaga kesehatan sementara sarana prasarana masih kekurangan, maka layanan kesehatan tidak bisa berjalan efektif. Di sisi lain, pemenuhan SDM dan sarana prasarana pada saat yang sama harus disertai pemerataan layanan sehingga aksesibilitas menjadi hal penting. Dalam bahasa sederhana, aksesibilitas diartikan sebagai mudahnya layanan, murahnya layanan, dan meratanya layanan kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Badung sebagai salah satu instansi pelayanan publik bertugas sebagai pemberi pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat Badung. Dalam melayani masyarakat tentunya berbagai keluhan pasti sangat banyak karena menyangkut kepentingan orang banyak. Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi atau sebuah pembaharuan. Inovasi setidaknya akan menjadikan sebuah pelayanan menjadi lebih cepat, efisien dan transparan. R-014

FB/HERY

LAYANAN KESEHATAN-Bupati Badung I Nyoman Giri Pasta bersama Wakil Bupati I Ketut Suiasa saat melihat empat layanan baru di RSUD Mangusada, belum lama ini

Seniasih Giri Prasta: Membangun Badung Sehat Jasmani dan Rohani Sehat merupakan harta yang paling mahal yang kita miliki untuk menjalankan aktivitas dalam membangun karakter manusia di Kabupaten Badung. Peduli akan kesehatan, Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta belum lama ini mengajak ratusan bunda PAUD se-Kabupaten Badung untuk melakukan senam yoga bersama yang digelar di lapangan Puspem Badung, Mangupraja Mandala. Dengan mengikuti gerakan dari instruktur yoga, para bunda PAUD mencoba merasakan pentingnya kesehatan yang harus terjaga untuk dapat menjalankan aktivitas sebagai pengasuh anak bangsa.

Senam yoga bersama ini merupakan upaya Bunda PAUD Kabupaten Badung dalam meningkatkan motivasi serta gairah dalam membina dan mengasuh anakanak untuk dapat menjadi manusia yang berkarakter dan sehat. Disamping dalam mengembangkan bakat dan kreativitas untuk meningkatkan peran serta para pendidik dan pengasuh serta masyarakat dalam mensukseskan program PAUD. Ny. Seniasih Giri Prasta yang juga Ketua Pelaksana Senam Yoga PAUD, didam-

FB/HERY

Bunda PAUD Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan Kadisdikpora Kab. Badung Ketut Widia Astika, saat melakukan senam yoga di lapangan Puspem Badung, Selasa (7/6) pada awal bulan lalu. pingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R. Swandika dan Kadisdikpora Kab. Badung Ketut Widia Astika, menyampaikan bahwa senam yoga bersama ini merupakan kegiatan Bunda PAUD untuk memberikan nuansa baru demi kesehatan bersama yang akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya di Kabupaten Badung. “Senam Yoga ini merupakan langkah positif untuk menjadikan Badung sehat secara bersama-sama, gerakan senam yoga ini disamping menjadikan jasmani sehat juga secara rohani,” terangnya. Pihaknya juga memberikan apresiasi

atas terselenggaranya senam yoga PAUD se Badung.

Kegiatan ini, memadukan antara seni dan olah tubuh serta pernafasan untuk mejadikan pikiran dan badan sehat. “Ini untuk pertama kalinya, memadukan antara guru Taman Kanak-kanak dan pendidik anak usia dini nonformal dalam satu kegiatan yoga PAUD yang dipandang sangat penting untuk kesehatan. Disamping menjadikan badan kuat dan rohani yang sehat kita dapat mewujudkan tunastunas bangsa yang menjadikan Badung dan Indonesia gemilang kedepannya,” katanya.

Ny. Seniasih Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat antusias untuk mewujudkan “Generasi sehat dan berkarakter” di Badung.

Anak-anak hebat yang akan menjadi tonggak penyangga pada kemajuan Indonesia dan Badung khususnya.

“Melalui PAUD, kelak akan terbentuk anak-anak yang sehat, cerdas, kreatif dan berakhlak mulia yang nantinya dapat berguna bagi Nusa dan Bangsa,” imbuhnya. Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, para pendidik, orang tua, instansi terkait dan semua relawan yang peduli dengan pendidikan dan kesehatan untuk bersama-sama bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan merata untuk pembangunan di Kabupaten Badung.

Senam yoga bersama PAUD tersebut sebagai merupakan simbol kreativitas menuju Badung sehat. Diakhir senam bersama tersebut kepada para pengikut senam yoga yang gerakan yoganya lebih baik dari peserta lainnya diberikan door prize. R-014

Siap Gandeng UNUD, Ide Kerjasama Bangun RS Civitas Akademika Universitas Udayana (Unud) belum lama ini melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam rombongan yang dipimpin langsung oleh Rektor Unud Prof. I Ketut Swastika dan diterima langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa didampingi Sekda Badung Kompyang R Swandika serta Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Wakil Ketua I Made Sunarta di ruang Nayaka Gosana, Rabu (20/7) lahir beberapa gagasan serta ide.

Dalam audiensi yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara Unud dan Pemkab Badung tersebut tercetus wacana untuk menjalin kerjasama diberbagai bidang. Baik di bi-

dang budaya, pertanian, olahraga hingga di bidang kesehatan.

Rektor Unud, Ketut Swastika mengatakan, tujuan audiensi tiada lain adalah untuk menjalin komunikasi antara pemerintah badung dengan civitas Akademika Unud untuk kedepannya bersama-sama dalam mencerdaskan masyarakat baik melalui program maupun lainnya.

Wakil Rektor II Unud Prof.

Ketut Budi Susrusa yang turut hadir mengatakan, pihak Unud dan Pemkab Badung dapat menjalin kerjsama yang baik dalam membangun gedung olahraga (GOR) dan juga di bidang kesehatan dan penyedian fasilitas kesehatan berupa rumah sakit. Menurut Prof. Budi Susrusa, RSUD Mangusada Badung yang ber-

FB/HERY

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa saat menerima audiensi Universitas Udayana ke Puspem Badung, belum lama ini. lokasi di Kelurahan Kapal sudah sangat baik, dan akan lebih baik lagi jika pemkab Ba-

dung memiliki sebuah rumah sakit di kawasan Badung selatan karena geografis badung

yang memanjang dari Uluwatu hingga Pelaga Petang. “RSUD Mangusuda khususnya melay-

ani masyarakat badung Utara dan Badung tengah. Untuk Badung Selatan bisa dilayani oleh RS Unud tentu akan lebih baik dari pada Pemkab Badung membangun dari awal,” kata Susrusa.

Lanjut dia, jika Pemkab Badung bisa kerjasama dengan Unud tentu hal tersebut merupakan sinergi yang baik. Terlebih Unud memiliki sumberdaya yang telah siap dan mumpuni.

Kesiapan SDM oleh Unud juga dipertegas oleh Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Putu Astawa.

Menurut dia, bilamana Pemkab Badung membutuhkan bantuan dalam rangka penelitian Fakultas Kedokteran Unud siap membantu.

Sementara itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang

di damping Wabup Suiasa dan Sekda Kompyang Swandika menyambut baik ajakan kerjasama dari pihak Unud. Menurutnya, kerjasama tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Terlebih kata dia, dalam kepemimpinya, ke depan pihaknya konsent untuk mesejahterakan masyarakat, Baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun bidang lainnya.

Khusus untuk pembangunan Rumah Sakit, pihaknya akan memerintahkan Bagian Hukum untuk mengkaji dan membuat draf hukumnya. “Kerjasama dengan Unud dengan Pemkab Badung amat sangat bisa, kami akan kaji semua ini dan Bagian Hukum kami akan membuat draf untuk kerjasama,” kata Giri Prasta. R-014

Badung Mangupura, Kirang

SENIN, 25 JULI 2016 | TAHUN XVI

K3S Badung Gencar Lakukan Safari Kesehatan Membangun Badung sehat, dengan sentuhan langsung kepada masyarakat yang memerlukan uluran tangan dari pemerintah dan dinas terkait di Kabupaten Badung terus dilakukan. Dan salah satu yang gencar menggelar safari kesehatan adalah K3S Kabupaten Badung yang dipimpin langsung Ketuanya Ny. Seniasih Giri Prasta. Kekompakan K3S bersama Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata dan anggota, WHDI. Badung, Dinas Sosial dan Tenaga kerja serta Dinas terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

Mewujudkan Badung sehat yang berkarakter tentu perlu waktu dan pengorbanan yang tulus dari semua pihak baik pemerintah stekholder dan masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Badung dimasa mendatang, informasi dan data tentu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan roudshow kesehatan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Badung. Langkah ini dipandang positif mengingat Kabupaten Badung yang menjadi daerah wisata Nusantara maupun Manca Negara mencoba membangun manusia dan Kabupaten yang sehat tidak hanya lingkungan namun secara SDMnya juga harus sehat.

Terlebih lagi bila dikaitkan dengan pencanangan smart city yang digaungkan oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa diharapkan partisipasi kesehatan ini dapat membangun karakter manusia di Badung memulai dari akarnya yaitu dari Desa. Hal ini menjadi pemicu untuk sebuah keinginan yang sangat mulia oleh Ketua P3S Kabupaten Badung Ny. Seni Asih

Giri Prasta beserta Dinas terkait akan selalu memberikan uluran tangan dan semangat demi kemajuan dan kesehatan di Kabupaten Badung.

Dalam Safari Kesehatan untuk menjadikan masyarkat Badung sehat belum lama ini di Desa Punggul, memberikan bantuan berupa sembako dan uang untuk meringankan kehidupan sehari-hari bagi penderita dan keluarganya. Adapun keluarga yang dibantu di Banjar Tengah Desa Punggul Abiansemal yaitu keluarga I Wayan Mara dimana orang tuannya mengalami kelumpuhan dan dua anak Kandungnya mengalami gangguan jiwadi Banjar yangsama, WHDI Kabupaten Badung, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja juga memberikan bantuan kepada keluarga balita yang mengalami sakit keterbelakangan mental. Pemberian Bantuan juga diberikan kepada I Wayan Jana yang mengalami kelumpuhan tahunan dan seorang pemuda bernama I Wayan Sukadana yang sedang beranjak dewasa yang tidak diketahui penyakitnya tibatiba menjadi lupa ingatan dengan pandangan dan tatapan mata yang kosong.

Disela-sela kunjungan tersebut, Seniasih Giri Prasta berharap, dengan berbagi kasih dan sedikit bantuan uluran tangan ini dapat mengurangi beban bagi keluarga penderita.

Hal ini dipandang sangat perlu untuk mewujudkan pemerintah Badung yang peduli dengan masyarakatnya untuk membangun Badung yang sehat tentu menjadi harapan kita semua. “Kalau Masyarakatnya sudah sehat tentu pembangunan disegala bidang di Kabupaten Badung menjadi lancar,” ucapnya. R-014

PROGRAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN Program inovasi pelayanan publik yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung adalah :

1. Meningkatkan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat melalui UPT Puskesmas dengan layanan UGD 24 jam dan layanan rawat jalan (PROGRAM LAYANAN UGD 24 JAM)

2. Memberikan jaminan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Krama Badung Manguwaras (PROGRAM JKKB MANGUWARAS) 3. Program Badung Getting to Zero dalam Penanggulangan HIV/AIDS (PROGRAM BADUNG GETTING TO ZERO)

4. Pemberian vaksinasi kanker serviks gratis kepada semua siswi SMAN kelas X seKabupaten Badung dan karyawati Pemerintah Kabupaten Badung (PROGRAM VAKSINASI KANKER SERVIKS) 5. Layanan IMS, HIV dan AIDS Komperehensive Berkesinambungan (PROGRAM LKB) 6. Layanan Deteksi Dini Kanker Payudara Mobile

7

FB/HERY

FB/HERY

FB/HERY

Ketua K3S. Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersama anggota saat melakukan safari kesehatan Banjar Tengah Desa Punggul Abiansemal.

Program Tahun Pertama Bupati, Adopsi Penuh PNSB Alokasi Anggaran Kesehatan Dirancang 10,59 % dari Total Belanja Daerah Rancangan KUA PPAS Tahun 2017 yang merupakan kebijakan umum anggaran untuk tahun 2017 yang telah mengadopsi penuh PNSB. Seperti dijelaskan Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara belum lama ini, bahwa KUA PPAS 2017 akan menjadi rujukan utama dalam penyususnan Anggaran pendapatan dan Belanja daerah tahun 2017. Tentunya Selain dirancang dalam Anggaran perubahan Tahun 2016, maka KUA PPAS ini sekaligus merupakan program kegiatan Tahun pertama yang dirancang penuh oleh Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa.

Menurut Suambara bahwa secara garis besar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunanan

Nasional Semesta Berencana di Kabupaten Badung ini didalamnya memuat program kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di kabupaten Badung yakni dibidang pendidikan, kesehatan dan Infra struktur daerah serta program kegiatan yang juga berorientasi kepada perkuatan pemberdayaan masyaraka t , s e l a i n i t u d a l a m KUA PPAS ini juga telah mengalokasikan anggaran dalam rangka perlindungan sosial yang diarahakan dalam upaya pengurangan beban -beban biaya masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Lebih Lanjut Wayan Suambara menjelaskan isi Ringkasan Eksekutif dari Rancangan Plafon Anggaran sementara APBD Kabupaten Badung yang me-

liputi Pendapatan daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan daerah dalam tahun anggaran 2017. Besaran Pendapatan daerah pada Rancangan plafon anggaran sementara APBD Tahun Anggaran 2017 dirancang sebesar RP. 4.289.149.468 .160,67 atau meningkat sebesar Rp. 455.668.916.507,21 (11,89%) dari APBD induk dalam tahun Anggaran 2016 dengan pendapatan sebesar Rp.3.833.480.551.563,46. Sed a n ga ka n u n t u k p e n d a p a tan Asli daerah pada Rancangan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun 2017 dirancang sebesar Rp. 3.518.142.639.150,03 atau meningkat sebesar Rp.580 Milyar lebih atau sekitar 19,75 % dari APBD induk Tahun Anggaran 2016 dengan nilai sebesar Rp. 2.938.005.742.142,82.

Sementara belanja daerah

pada rancangan Plafon anggaran sementara APBD Tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 4.960.523.583.567,29 atau meningkat sebesar R P. 8 9 9 . 9 5 8 . 8 0 5 . 9 7 8 , 9 3 ( 22,16 %) dari APBD induk tahun 2016 sebesar Rp. 4.060.564.777.588,36, sedangkan penerimaan pembiayaan daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 671.374.115.406,62. Sementara Alokasi anggaran di sektor pendidikan pada plafon anggaran sementara APBD Tahun 2017 sebesara 20,21%, sedangkan Alokasi Anggaran kesehatan dirancang sebesar 10,59 % dari total belanja daerah.

Sebelumnya, Ketua DPRD Badung Putu Parwata juga mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bupati ba-

Wayan Suambara

FB/DOK

dung beserta segenap jajaran yang telah bekerja keras dalam merampungkan Rancangan KUA PPAS yang akan menjadi rujukan bersama dalam menyusun Rancangan Anggaran dan pendapatan dan Belanja daerah dalam tahun anggaran 2017. R-014

Kompak, Seluruh Fraksi di DPRD Badung Dukung Kebijakan Bupati Kebijakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, mendapat dukungan penuh dari seluruh Fraksi di DPRD Badung. Hal itu tercermin di agenda Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi dalam Sidang Paripurna DPRD Badung, Jumat (22/7) lalu Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi Wakil I Made Sunarta, I Nyoman Karyana dan dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, serta diikuti oleh Anggota DPRD Badung. Dengan agenda PU Fraksi-fraksi atas penjelasannya Bupati terhadap KUA dan PPAS APBD 2017, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 20162021, dan Ranperda Pencabutan Perda Badung No 3/2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Empat Fraksi di DPRD

Badung secara umum dapat menerima lima poin pembahasan tersebut.

Dari Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang dibacakan I Made Wijaya, menyampaikan tingginya anggaran APBD Badung tahun 2017 Rp4.960.523.583.567,28. Untuk itu, Fraksi Gerindra meminta agar dalam pelaksanaan dokumen perencanaan, penganggaran dan implementasi, terutama di masing-masing SKPD dan sektor terkait terus mengupayakan pendekatan money following programme dan bukan money following fungtion. Dalam Bidang ekonomi, PU Fraksi Gerindra yang ditandatangani Ketua I Kadek Sudarmaja dan Sekretaris I Nyoman Sentana mengemukakan, secara umum pertumbuhan ekonomi makro di Badung menunjukkan tren positif.

Demikian pula inflasi cukup terkendali. “Fraksi kami mengharapkan agar pemerintah tetap mengendalikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi makro terus meningkat,” terang

Langkung Nunas Sinampura

I Made Wijaya

FB/DOK

Wijaya sembari menambahkan, sumbangan sektor pertanian terhadap APBD Badung berkisar 12 persen. Untuk itu, Fraksi Gerindra menginginkan agar pemerintah terus mengupayakan peningkatan nila jual petani.

Sementara Fraksi Demokrat dalam PU yang disampaikan Made Retha, menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan tunjangan kematian. Bahkan, dalam PU yang dibacakan

I Made Retha

FB/DOK

I Made Retha tak mempermasalahkan kenaikan hingga Rp. 15 juta, asalkan program pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik. “Pengentasan kemiskinan terlebih dahulu menjadi perioritas, agar Badung benar-benar dapat menekan angka kemiskinan semaksimal mungkin,” ujar Made Retha.

Dari PU Fraksi Demokrat yang ditandatangani Ketua Fraksi I Ketut Subagia dan Sekretaris I Wayan Mendra, disampaikan

FB/DOK

Ni Luh Gede Sri Mediastuti

sesuai hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Bali, Kabupaten Badung memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). BPK, kata Retha, juga memberikan catatan terkait pengelolaan pajak dan belanja modal. Untuk itu, Demokrat menyarankan agar Bupati melalui Dinas Pendapatan agar melakukan identifi kasi masalah, mengikuti standar dan prosedur yang sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan

Putu Yunita Oktarini

FB/DOK

rekomendasi dan saran dari BPK. Lanjut dari Fraksi Golkar dalam PU yang dibacakan Ni Luh Gede Sri Mediastuti, menyampaikan tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam mewujudkan pembangunan daerah Badung.

Hal tersebut disebabkan diterbitkannya UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Untuk itu, kata dia, banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Beberapa program Bupati tahun 2017, di antaranya pengadaan laptop untuk siswa SD kelas 5 dan 6, diapresiasi oleh Fraksi Golkar yang dipimpin IGN Shaskara dan Sekretaris I Nyoman Mesir. Kemudian dari sisi kesehatan, adanya rancangan pelaksanaan kesehatan keliling serta pengadaan ambulance di setiap desa dan kelurahan. Demikian juga atas peningkatan santunan kematian dari Rp3,5 juta menjadi Rp10 juta.

Sementara itu dari PU Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Putu Yunita Oktarini menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda.

Dalam Ranperda tentang kabupaten Badung layak anak, Fraksi yang diketuai oleh I Gusti Anom Gumanti dan Sekretaris I Made Ponda Wirawan berpendapat, Perda tersebut sangat baik, mengingat anak adalah karunia yang diamanahkan oleh Tuhan.

“Kami fraksi PDIP menyetujui Ranperda Badung tentang kabupaten Badung layak anak untuk disahkan menjadi Perda,” kata Oktarini. R-014 Layouter: Wiadnyana

PENDIDIKAN

8

FAJA R BALI

senin, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

Gubernur: Jegeg Bagus Harus Jadi Cerminan Remaja Bali Jegeg Gianyar dan Bagus Badung Sabet Predikat Jegeg Bagus Bali 2016

Ajang pemilihan muda mudi berbakat yang terangkum dalam kegiatan Jegeg Bagus Bali 2016, merupakan media untuk melahirkan insan Bali yang memiliki intelektualitas dalam berperan serta membangun daerah Bali. Untuk itu para penyandang predikat Jegeg dan Bagus diharapkan tidak hanya menitikberatkan pada penampilan luar semata dan sekedar untuk meraih juara saja.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya di pembukaan acara Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali Tahun 2016, bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (23/7) lalu mengatakan, Jegeg Bagus Bali harus mampu menjadi duta Bali di tingkat Nasional bahkan Internasional, karena Jegeg Bagus Bali merupakan cerminan masyarakat khususnya bagi remaja Bali ke

depan. Menurutnya kegiatan ini juga sangat baik sebagai salah satu wahana untuk membina generasi muda yang nantinya akan mewarisi serta bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai hakiki dan luhur ajaran agama, adat istiadat, seni dan budaya bangsa. Pastika mengajak, para peserta Grand Final dan para generasi muda lainnya, untuk memulai menjaga dan melestarikan Bali dari aspek kebersihan dan kehijauannya, mengingat kehidupan

FB/IST

Gubernur Bali Made Mangku Pastika foto bersama pemenang, di Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Bali Tahun 2016, bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya , Denpasar, Sabtu (23/7).

perekonomian masyarakat Bali bergerak dari sektor pariwisata.

Sementara itu Ketua Panitia Acara Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2016 yang juga

selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Yuniarta dalam laporannya, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini selain menyiapkan

Pemkab Badung Bhakti Penganyaran, di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang

FB/hery

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan punia kepada pemucuk karya Ida Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat bhakti penganyaran Pemkab Badung ke Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Jatim, Minggu (24/7) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Serangkaian Piodalan Pujawali Krama di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang, Jawa Timur yang puncaknya telah dilaksanakan pada purnama kasa, 19 Juli 2016 lalu, giliran Pemerin-

tah Kabupaten Badung melaksanakan upacara bhakti penganyaran, Minggu (24/7) kemarin.

Rombongan penganyaran Pemkab Badung dipimpin langsung Badung I Nyoman Giri Prasta beserta Istri Ny. Seniasih Giri Prasta. Hadir pula DPRD

Badung yang diwakili Wayan Sadra dan Ida Bagus Sunartha, Sekda Badung Kompyang R. Swandika bersama Istri, Istri Wakil Bupati Badung Ny. Kristiani Suiasa, para pejabat dan pegawai dilingkungan Pemkab.

Badung. Tampak hadir pula Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA. Gde Agung bersama pemucuk karya Ida Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Upacara Penganyaran yang dimulai pukul 08.00 WIB dipuput dua Sulinggih yakni Ida Pedanda Griya Baturiti, Tabanan dan Ida Pedanda Buruan Griya Pesraman Dharmasaba. Prosesi diawali ngaturang sarana bakti berupa bebangkit jangkep, meduluran sayut 5 (lima) sowan serta bakti gelar sanga, diantaranya bhakti jauman dan eedan penglukatan. Bhakti penganyaran dilengkapi tari wali rejang dewa, baris gede dan topeng sidakarya. Dalam kesempatan itu Bupati Badung Nyoman Giri Prasta beserta rombongan melakukan persembahyangan bersama. Usai persembahyangan, Bupati Giri Prasta mengaturkan dana punia sebesar Rp. 60 juta yang diterima

oleh pemucuk karya Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Menurut pemucuk karya Ida Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, rangkaian piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung telah dimulai sejak, Sabtu (16/7) dengan upacara Mecaru, melaspas wewangunan, nedunang Ida bhatara, dilanjutkan Minggu (17/7) melasti, Senin (18/7) mepepada, Selasa (19/7) puncak karya.

Sementara Upacara Nyineb dilaksanakan pada 30 Juli mendatang. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan, bahwa persembahyangan ini merupakan bentuk syukur dan wujud srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang. “Kita bersama memohon kehadapan Ida Bhatara agar Beliau menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua, baik Bhuana Agung maupun Bhuana Alit. Dengan yadnya suci ini, semoga alam semesta dijauhkan dari marabahaya dan kita bisa bekerja dengan baik dan masyarakat pun sejahtera,” terangnya. R-014*

Diikuti 16 Mahasiswa Kelas Internasional

STIKOM Bali Study Tour ke HELP University Malaysia DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 16 mahasiswa Kelas Internasional STIKOM Bali study tour ke HELP University Kuala Lumpur pada 13-16 Juli 2016 lalu. Mereka didampingi staf Kelas Internasional STIKOM Bali Tubagus Mahendra Kusuma, SE. Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, studi tour ini program rutin Kelas Internasional STIKOM Bali guna meningkatkan wawasan mahasiswa terhadap perkembangan perguruan tinggi ICT di luar negeri, khususnya HELP University Kuala Lumpur yang sejak tahun 2007 sudah menjalin kerja sama dengan STIKOM Bali membuka Kelas Internasional untuk program dua gelar atau dual degree.

“Jadi mereka bisa melihat langsung perkembangan kampus HELP University di Kuala Lumpur, berinteraksi dengan mahasiswa Malaysia maupun mahasiswa asing yang datang dari berbagai negara, serta berdisukusi dengan dosen HELP University. Dan tentu saja melihat langsung laboratorium dan berbagai karya (tugas akhir) mahasiswa HELP University.

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan menjadi inspirasi bagi mereka,” kata Dadang Hermawan.

Tubagus Mahendara menerangkan, peserta study tour berangkat melalui bandara in-

FB/IST

16 mahasiswa kelas internasional didampingi staf kelas saat study tour ke HELP University Kuala Lumpur pada 13-16 Juli 2016 lalu

ternasional I Gusti Ngurah Rai dengan mengambil penerbangan pertama pagi hari pukul 07:20 dan tiba di bandara KLIA 2 Kuala Lumpur pada pukul 10:40, tidak ada perbedaan waktu antara Bali dan Kuala Lumpur. Tiba di Kuala Lumpur, rombongan langsung menuju HELP University Malaysia, menempuh waktu sekitar 1 jam. Tiba di HELP University, rombongan disambut oleh Head of Department of IT dan dosen-dosen IT. Selanjutnya rombongan dipersilahkan menuju ke salah satu ruangan yang penuh dengan siswa SMA/SMK yang sedang menyaksikan pameran IT dan pengumuman pemenang lomba IT. “Kebetulan hari itu

acara HELP University yang bertajuk HELP Tech Day, dim a n a s e m u a m a h a s i s wa tingkat akhir memamerkan project tugas akhir mereka.

Selain itu juga diadakan lomba pembuatan mobile apps untuk tingkat SMA/SMK serta pameran edukasi dan workshop IT seperti 3D printing, robotic, pengembangan aplikasi mobile dan sebagainya,” terang Mahendra.

Lebih jauh Mahendra menjelaskan, mahasiswa Kelas Internasional STIKOM Bali mendapat kesempatan mengikuti workshop dan melihat langsung project mahasiswa tingkat akhir HELP University yang tentu saja dapat menambah referensi mereka akan

tugas akhir yang kelak mereka buat.

Pada hari kedua, seluruh mahasiswa Kelas Internasional STIKOM Bali mengikuti perkuliahan di HELP University dari pukul 09:00-16:00 diselingi istirahat makan siang selama 1 jam. Perkuliahan berlangsung di kelas bersama mahasiswa HELP University Malaysia.

“Tentu kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh para mahasiswa kelas internasional STIKOM Bali Karena pada perkuliahan tersebut mereka bisa berdiskusi dengan mahasiswa HELP University secara langsung dan merasakan atmosfer belajar yang baru. Benar-benar baru karena dalam satu kelas tersebut terdapat mahasiswa dari berbagai negara dengan budaya belajar mereka masing-masing sehingga interaksi mahasiswa dan dosen dapat meluaskan pandangan, wawasan, dan pemikiran mahasiswa STIKOM Bali,” kata Mahendra.

Study tour tahun ini juga dimanfaatkan untuk mengunjungi obyek pariwisata yang ada di Kuala Lumpur dan sekitarnya seperti Chocolate Factory, Petronas Twin Towers, KLCC Mall, Genting Higlands, Batu Caves, Sunge Wang, Istana Negara Malaysia, Dataran Putrajaya, dan Dataran Gemilang. (rsn/tmk)

generasi muda yang memiliki intelektualitas, juga sebagai jembatan pemerintah untuk menyebarluaskan programprogram Bali Mandara, khususnya pada bidang pembangunan kepariwisataan. Para peserta yang lolos dalam Grand Final ini berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali, berjumlah 9 pasang yang telah mengikuti proses seleksi sangat ketat di tingkat Kabupatennya masingmasing. Selanjutnya, peserta Grand Final dikarantina untuk mendapatkan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan selama empat hari yaitu dari tanggal 21 -27 Juli bertempat di Hotel Puri Ayu Denpasar.

Proses penilaian pada para peserta ini telah dilakukan mulai dari proses karantina sampai pada acara puncak hari ini. Tim juri dalam ajang ini berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi yang kompe-

ten dalam bidang kebudayaan, bahasa, pengetahuan lingkungan hidup, kepariwisataan dan psikologi, serta para juri yang kompeten dalam etika dan perilaku serta penguasaan panggung, tata rias dan busana.

Nantinya juara pada pemilihan ini, akan ditunjuk menjadi Duta Wisata dan Duta Budaya dalam mengikuti berbagai event di tingkat regional, nasional dan internasional. Pada momentum tersebut, Ia juga menyampaikan bahwa pada malam puncak Grand Final tersebut juga dihadiri oleh Duta Wisata luar daerah Bali seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, guna mempererat tali persaudaraan antar Duta Wisata.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ny Ayu Pastika berkesempatan memberikan pertanyaan bagi 3 besar finalis. Dan akhirnya dari 9 pasang

finalis Jegeg dan Bagus Bali 2016, terpilihlah Jegeg Gianyar Putu Ratih Aristia Dewi dan Bagus Badung Gede Bagus Taruna Satria Arimbawa sebagai predikat pertama yaitu Jegeg Bagus Bali 2016 yang dalam kesempatan tersebut penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta Ny. Ayu Pastika yang kemudian dilanjutkan dengan penasangan Mahkota kepada Jegeg Bali 2016 oleh Ny. Ayu Pastika dan penyematan bros Bagus Bali 2016 oleh Gubernur Pastika. Sedangkan Runner Up I Jegeg Bagus Bali 2015 adalah Jegeg Badung A A Istri Argyanti Nariswari dan Bagus Gianyar Pande Putu Dwi Novigga Artha. Terakhir posisi Runner Up II diraih oleh Jegeg Klungkung Dewa Ayu Agung Mas Berliana Rahita dan Bagus Jembrana Nyoman Ananta Lastiyasa. W-019*

Kurangi Kemacetan Lalu Lintas

PPDB Sebaiknya Berpedoman Pada Rayonisasi MANGUPURA-Fajar Bali Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) di Kabupaten Badung, belum menggunakan sistem online. Khusus PPDB jenjang SMA/sederajat, fakta ini mendapatkan perhatian serius dari Sekertaris Dewan Pendidikan Kabupaten Badung, Dr. I Made Gede Putra Wijaya.

Pengendara di ruas jalan didominasi pelajar setingkat SMA. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor kemacetan lalulintas (traffic jump). Jika diberlakukan rayonisasi, siswa akan melanjutkan ke sekolah terdekat dari rumahnya. Bahkan cukup dengan berjalan kaki. Pernyataan tersebut diungkapnya, Sabtu (23/7).

Rayonisasi, kata dia, bertujuan mempercepat pemerataan pendidikan. Dengan memberlakukan rayonisasi, lanjutnya, sekolah dikelompokkan berdasar kedekatan tempat siswa atau berdasarkan kedekatan asal sekolah siswa serta pembatasan siswa dari luar kota.

“Bila perlu berlakukan rayonisasi lingkup kecamatan,” terangnya. Ia menambahkan, kebanyakan siswa melanjutkan ke sekolah yang dianggap favorit.

Sehingga rela menempuh jarak jauh, meski dekat rumahnya ada sekolah. “Coba lihat saat pagi dan siang hari. Ruas jalan jadi krodit karena didominasi kendaraan pelajar,”imbuhnya lagi.

Pria yang dikenal vokal dalam mengkritisi dunia pendidikan di Bumi Mangupura ini, menambahkan seharusnya pola fikir masyarakat tentang label sekolah favorit dihilan-

Dr. I Made Gede Putra wijaya

gkan. Sebab semua sekolah sama. Buktinya, masih menurut Putra Wijaya, kurikulum yang diterapkan sama, baik sekolah negeri dan swasata. Tenaga pengajar dengan kualitas sama, fasilitas penunjang pendidikan sama, perhatian pemerintah sama. “Sekarang tidak ada perbedaan sekolah swasta atau negeri,” imbuhnya.

Momentum PPDB, kata dia, juga dimanfaatkan sebagian besar siswa untuk meminta kendaraan kepada orang tuanya. Berdasarkan pengalamannya, banyak siswa yang sengaja memilih sekolah jauh dari kediamannya agar memudahkan meminta kendaraan.

“Saya alami sendiri. Banyak siswa memiliih melanjutkan ke sekolah yang jauh dari rumahnya. Biar ada alasan lah minta motor sama orang tua,” jelas Putra Wijaya.

Sosok yang pernah menerima penghargaan Widya Kusuma ini mencontohkan, siswa

FB/dok

lulusan SMP di Kecamatan Abiansemal dan Petang, sebaiknya diarahkan memilih sekolah diwilayah tersebut. Terlebih di wilayah Kecamatan Kuta yang sudah terkenal macet.

“Di sana (Kuta,red) jalan sudah macet akibat pariwisata, jika ditambah kendaraan siswa, jelas memperparah keadaan.

Yang ada mood belajar jadi ilang,” tukasnya.

Pemberlakuan rayonisasi di SMA/sederajat, menurutnya memberi banyak manfaat, pertama, pemerataan pendidikan, menghemat biaya bensin, menekan kemacetan yang berdampak menurunkan angka kecelakaan, menegaskan bukti bahwa semua kualitas sekolah sama. “Banyak manfaat dari rayonisasi di tingkat SMA. Kepada orang tua siswa saya imbau hilangkan label sekolah favorit, agar terjadi pemerataan. Pendidikan tanggung jawab kita bersama,” tandas Putra Wijaya.M-009

Membludak, Peradi Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta

46 Calon Advokat Ikuti PKPA Unmar

FB/IST

PERADI – Penutupan Pelatihan Advokat Peradi Angkatan IV Di Auditorium Shri Wedastera Suyasa Kampus Pusat Unmar

DENPASAR-Fajar Bali Satu lagi target 60 Tahun Emas Universitas Mahendradatta Bali tercapai, yakni dengan berhasil digelarnya Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

Profesi Advokat semakin digemari karena profesi ini dinilai mempunyai kedudukan sosial yang istimewa. Para Advokat dianggap sebagai profesi dibidang hukum yang memiliki peran penting bagi pencari keadilan dan penegakan hukum di Indonesia.

Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, seseorang yang ingin diangkat menjadi advokat wajib memiliki pendidikan tinggi hu-

kum dan telah mengikuti pendidikan khusus Advokat (PKPA).

Pendidikan Khusus profesi Advokat membekali peserta didik dengan kompetensi profesi (pengetahuan, keterampilan, filososofi dan etika profesi). Diharapkan, pendidikan ini dapat menghantarkan calon-calon advokat menjadi advokat yang profesional dengan kompetensi yang sangat memadai, memiliki kepribadian dan etika profesi yang menjunjung tinggi nilainilai kejujuran, kebenaran dan keadilan hukum.

Bekerjasama dengan Peradi Pusat, Unmar mampu memenuhi target pelatihan PKPA dengan jumlah 46 peserta

dari berbagai latar belakang profesi bersarjana Hukum. Pelatihan PKPA. Lama pendidikan kurang lebih dua bulan atau 13 kali tatap muka dan pelatihan resmi ditutup oleh Putu Suta Sadnyana,SH,MH (Ketua DPC Peradi Denpasar) bertempat di auditorium Shri Wedastera Suyasa Kampus Pusat Unmar. Tampak hadir I Wayan Wisadnya,SH,MH (Wakil Rektor I Unmar), Ni Ketut Wiratny,SH,M.H (Dekan FH Unmar) dan IGA Komala Sari,SH,MH (Dosen FH Unmar), Anak Agung Sagung Poetri Paraniti (Ketua Panitia PKPA IV/2016). “Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) adalah pendidikan profesi yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi Advokat. Tujuannya Mempersiapkan calon advokat dengan kompetensi profesi advokat, sehingga para advokat dapat mengembangkan Profesinya dengan baik. Syarat yang bisa mengikuti pendidikan adalah lulusan S1 Hukum atau S2 Hukum. Dan dengan ikut PKPA ini, maka peserta didik akan bisa mendapatkan Sertifikat yang akan dijadikan pintu masuk untuk menjadi calon pengacara ( Advokat ),” ungkap Anak Agung Sagung Poetri Paraniti, Ketua Panitia PKPA IV/2016. (Humas) Layouter: Manik Layouter:

Ari

EKONOMI

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

9

Dari HIPMI Fashion Week 2016

Bali Trendsetter Fashion, Gudangnya Designer Kreatif Perhelatan HIPMI Fashion Week diharapkan mampu meningkatkan nilai ekspor designer muda Bali, terlebih di Bali menjadi salah satu gudangnya designer kreatif dan menjadi trendsetter fashion. Disamping itu, sektor fashion juga terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga membantu beban pemerintah dalam mengatasi pengangguran.

MANGUPURA-Fajar Bali HIPMI Fashion Week 2016 dengan tema ‘Where Fashion Meets Culture’ secara resmi dihelat, Kamis (21/7) lalu. Bertempat di Beachwalk Shoping Center Kuta, dibuka oleh Direktorat Pengembangan Produk Eksport, Kementerian Perdagangan, Sulistyawati. Dalam sambutannya, Sulistyawati mengungkapkan nilai ekspor sektor fashion nasional sangat membanggakan, menembus angka 15,39 milliar USD. Melalui perhelatan HIPMI Fashion Week ini diharapkan mampu menigkatkan nilai ekspor designer muda Bali. Terlebih, kata dia, Bali gudangnya designer kreatif dan menjadi trendsetter.

Disamping itu, imbuhnya, sektor fashion menyerap banyak tenaga kerja, sehingga membantu beban pemerintah dalam mengatasi

FB/gde

KETOK KUL-KUL:Perwakilan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Pemerintah Daerah dan Panitia HIPMI Fashion Week memukul kul-kul sebagai tanda peresmian pembukaan acara. pengangguran. “Saya menyambut baik kegiatan ini. Apapun yang lagi tren di Bali, pasti diikuti nantinya,” katanya.

Sedangkan, untuk kerajinan dan perhiasan, Bali sangat tinggi. Diharapkan karya para desainer, tidak hanya menjadi produk high-end, tapi bisa dilirik oleh industri besar untuk meningkatkan ekspor. Adapun Negara tujuan ekspor seperti, Amerika, Swis, Singapore, Hongkong, Jepang dan negara-negara di belahan Eropa lainnya.

Even yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali ini recananya akan berlangsung hingga tanggal 31 Juli mendatang.

BETUTU KHAS BELAYU

Kadis Pariwisata Badung Cok Raka Darmawan yang mewakili Bupati Badung sangat menyambut positif even ini. Selain untuk memberikan kesempatan kepada desainer dalam menampilkan karya-karya, even ini juga bisa menjadi ajang untuk mengembangkan potensi fashion. “Even ini patut di hargai, apalagi Bali memiliki ciri khas seperti kain endek.

Bila disentuh dengan desain yang unik, bisa menghasilkan karya yang sangat bagus,” ungkapnya.

Ketua HIPMI Bali, IGA. A Inda Trimafo Yudha didampingi Ketua Panitia HIPMI Fashion Week 2016 I Wayan Gede Ari Danangga, juga mengatakan, bahwa Fashion saat ini menjadi hal yang sangat poten-

sial. Fashion juga menjadi industri yang sangat berkembang baik di Bali maupun di tingkat nasional.

Even ini bertujuan untuk mengakomodir designer-designer kreatif dan memperkenal fashion yang di pengaruhi oleh seni dan budaya lokal dalam pengunaan material atau rancangan.

Dengan mengambil tema “When Fashion Meets Culture” even ini diharapkan bisa mendatangkan pengunjung rata rata 25-30 ribu per hari. “Fashion Week ini pertama kalinya digelar HIPMI Bali dengan menyiapkan sekitar 53 stand pameran yang terdiri dari fashion industri seperti pakaian, sepatu termasuk asosoris kecantikan lainnya, serta

disana juga akan dipamerkan hasil dari lomba fashion sketch” katanya.

Dalam kesempatan itu dipaeragakan beberapa karya designer kenamaan di Bali. diantaranya karya tersebut merupakan pemenang dari HIPMI Fashion Sketch Competition yang digelar Juni lalu. “Kami memang memberi kesempatan bagi designer pemenang kompetisi sket bulan lalu, untuk meujudkan karyanya dalam even ini,” imbuh Wayan Gede Ari. Seorang pengunjung, Charolyta, asal Jakarta mengaku terbius oleh karya designer Bali.

“Kagak nyangka, Bali punya designer hebat. Saya niat membeli,” tandasnya. M-009

Dekranasda Rangkul Desainer Muda Kembangkan Produk Lokal

Bali Fashion Week Diharapkan Rutin Digelar GIANYAR-Fajar Bali Pagelaran Busana HIPMI Bali Fashion Week di Beach Walk beberapa waktu lalu, membawa angin segar bagi beberapa desainer muda Gianyar. Kegiatan yang digelar HIPMI Bali ini membuat desainer Muda asal Gianyar seperti Wira Dika Saskara, Diantari dan Kekean Wastra Gallery berkesempatan unjuk kebolehan dengan menampilkan rancangan dari tenun ikat dan tenun pucuk khas Gianyar.

Unjuk disain ini adalah kesempatan langka yang diperoleh para desainer muda Gianyar ini, berawal dari undangan HIPMI Bali pada Dekranasda Kabupaten Gianyar agar turut berpartisipasi dalam acara Bali Fashion Week. Kesempatan itu sejalan dengan program Dekranasda yang ingin mengembangkan kain tenun lokal ke tingkat nasional maupun internasional. Ketua Dekranasda Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Minggu (24/7) kemarin menjelaskan para desainer muda ini merupakan binaan dari Dekranasda Kabupaten Gianyar. ”Ada 8 rancangan busana yang dipamerkan saat itu, dimana semuanya memakai bahan lokal seperti tenun ikat dan tenun pucuk Gianyar,” terang Adnyani Mahayastra.

Diakuinya, industri kerajinan tenun ikat di Kabupaten Gianyar jumlahnya cukup banyak. Industri ini hampir merata ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar,

”Namun hanya sedikit yang berkembang dan memiliki pangsa pasar ke tingkat nasional maupun internasional,” bebernya, sembari berharap dengan mengandeng para desainer muda ini diharapkan kain-kain local ini tidak hanya sebatas dikenakan sebagai busana adat ke pura namun lebih berkembang menjadi busana casual yang dapat dikenakan di segala kesempatan.

Pihaknya pun menghendaki, agar kain tenun ini lebih membumi lagi seperti halnya kain batik yang digunakan dalam setiap jenis busana sehari-hari. Dengan mengandeng desainer-desainer muda yang masih segar dalam ide, kreasi dan inovasi ini diharapkan kain tenun dapat diterima dikalangan anak muda di seluruh Indonesia.”Pengunjung Bali Fashion Week ini dari berbagai kalangan lapisan masyarakat, mulai pengusaha, pebisnis, kawula muda hingga para turis asing. Ini merupakan kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkenalkan produk-produk lokal Gianyar,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra.

Kedepannya Bali Fashion Week ini akan rutin dilakukan dan berharap Kabupaten Gianyar terus diberi kesempatan untuk berperan serta.

HIPMI Bali Fashion Week baru pertama kali diselenggarakan dan rencananya akan secara rutin diselenggarakan tiap tahun. W-010

“Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

034/I/KTR

537/XII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Ari

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Tulis Nama Merek Dagang Obat di Resep Dinilai Tendensius KETUA Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan kebiasaan dokter selama ini menuliskan nama merek dagang obat di setiap resep seharusnya diganti dengan pencatuman kandungan obat yang dibutuhkan pasien.

“Kalau bisa kita akan buat aturan dokter tidak menulis resep nama obat, tetapi generiknya. Kalau sakitnya FB/IST pusing, dikasih paracetamol Dede Yusuf bukan nama obat. Kalau memang tidak ada sangkut pautnya dengan produk, ya tulis saja generiknya” ungkap Dede di Jakarta, Jumat (22/7).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pasien harus punya hak untuk memilih dan mengetahui apa yang harus dia konsumsi, sehingga nanti ada fungsi Apoteker yang berjalan.

Menurutnya, Apotekerlah yang akan menjelaskan obat tersebut ada generiknya atau importnya sehingga pasien berhak untuk memilih. “Jadi kita nggak langsung disodori rupiah dalam jumlah besar misalkan Rp 300 ribu, pasien langsung kaget, ” tandas Dede.

Ia juga menilai, Pemerintah kurang sosialisasi kepada masyarakat bahwa tidak ada perbedaan kandungan obat paten maupun generik. “Kalau pemerintah sosialisasi obat generik, maka semua akan pakai obat generik,” katanya.

“Obat paten artinya bercopy-right atau memiliki hak cipta, membayar royalti kepada penemu obat. Sedangkan obat generik hak patennya sudah selesai, tinggal menggunakan turunannya, makanya murah,” jelas Dede.

Tidak hanya itu, Dede juga mengungkapkan masih banyak orang tua yang tidak mengetahui adanya vaksin yang dibuat pemerintah. Pemerintah setiap hari memproduksi puluhan juta vaksin untuk anak usia dibawah 13 tahun.

“Kalau di RS Pemerintah yang dipakai adalah vaksin ini, yang gratis. Tapi kalau di RS Swasta kadang-kadang vaksin ini tidak dipromosikan padahal barangnya ada, sehingga yang selalu dikatakan kosong adalah vaksin impor,” imbuh politisi dari dapil Jawa Barat II itu. NT

Posisi Puspayoga di Kabinet, Digeser atau Ditendang?

Wacana reshuffle Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) makin santer didengungkan kalangan elit parpol pendukung Pemerintah di Jakarta. Sejumlah menteri disebutsebut akan digeser bahkan ditendang dari jajaran kabinet. Lalu bagaimanakah nasib satu-satunya putra Bali AAN Puspayoga yang berada di jajaran kabinet Jokowi-JK?

JAKARTA-Fajar Bali Di tengah santernya berhembus wacana soal reshuffle kabinet, secara mendadak pada Jumat (22/7) lalu, lima Menteri termasuk Puspayoga yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM dipanggil Presiden Joko Widodo untuk menghadap ke Istana. Puspayoga kepada awak media yang mencegatnya usai bertemu Presiden mengakui jika kinerjanya dievaluasi Presiden Jokowi.

Puspayoga menjelaskan, evaluasi yang dilakukan Presiden meliputi kinerja kementerian, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan lainnya. “Sep-

erti langkah-langkah kami itu diapresiasi sama Presiden,” ujar Puspayoga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Puspayoga mengungkapkan, Presiden Jokowi mengapresiasi bagaimana kementeriannya telah menjalankan upaya rehabilitasi dan reorientasi Koperasi maupun UKM.Namun, Puspayoga mengatakan, Presiden Jokowi tidak mengungkapkan apakah evaluasi terhadap kementerian yang ia pimpin tersebut positif atau negatif. “Tadi sih beliau tidak bilang positif atau negatif yang penting mengalir begitu saja,” tutur Puspayoga

Soal pemanggilan mendadak Presiden terkait evaluasi kinerja sejumlah menteri juga diakui Juru Bicara Istana Kepresidenan Johan Budi SP. Namun, ia tidak yakin evaluasi ini berkaitan dengan isu kocok ulang kabinet atau reshuffle yang tengah berembus akhir-akhir ini. “Kalau itu (reshuffle), saya tidak punya info.

Saya kira Presiden saja yang tahu soal itu,” ujar Johan di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Anehnya, susunan komposisi reshuffle Kabinet Kerja Pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) jilid II yang beredar di kalangan awak media pada Minggu (17/7) lalu, menyebut Puspayoga akan diplot untuk mengisi posisi jabatan sebagai menteri Pariwisata untuk menggantikan Arifyahya.

Isu reshuffle bermula dari masuknya PAN dan Golkar menjadi partai pro pemerintah, pada awal tahun ini. Semula publik hanya berspekulasi, bergabungnya kedua partai itu ke pemerintahan akan disusul alokasi kursi kabinet. Belakangan spekulasi itu menguat karena Golkar dan PAN secara

Putra Sulung Mas Sumatri Nahkodai KNPI Karangasem

Pastika Berikan Sinyal, Sudikerta Jadi “Putra Mahkota” DENPASAR-Fajar Bali Saat menyampaikan sambutan di acara Pelantikan Pengurus DPD II Partai Golkar se-Bali di Lapangan Monumen Bajra Sandi Denpasar, Minggu (24/7) kemarin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberi sinyal bahwa Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta dipersiapkan sebagai “putra mahkota” alias penerusnya.

Meski Pastika tidak menyebut secara gambling nama tokoh yang dipersiapkan sebagai penerusnya. Namun Pastika memberi sinyal bahwa Ketut Sudikerta yang saat ini menjadi wakilnya akan dipersiapkan sebagai “putra mahkota” atau penerusnya.

Ini terlihat saat Pastika meminta para pendukungnya dahulu saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2013 lalu agar tetap memberikan dukungan kepada calon yang akan diusung parpol yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara (KBM).

Sinyal itu makin kuat ketika Pastika meminta para pendukung Partai Golkar yang hadir untuk menyanyikan lagu Pasangan Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta).

“Masih ingat lagu pada saat saya maju pada Pilgub Bali yang lalu, coba nyanyi bersama,” ujarnya saat memberikan sambutan sembari menyanyikan lagu Pasti-Kerta dihadapan para petinggi Partai Golkar yang hadir.

Tak hanya itu, Pastika yang juga anggota Dewan Penasehat DPP Partai Demokrat ini juga mengatakan bahwa Partai Golkar merupakan salah satu partai besar di Indonesia. Maka dari itu, sebagai partai yang telah dikenal masyarakat agar tak menjaga jarak atau pun menjauhkan diri dengan para pendukungnya.

Terutama para pemilik suara.

“Partai Golkar ini adalah partai yang besar. Maka dari itu jangan menjauhkan diri dari pendukung apalagi masyarakat.

Partai butuh pendukung, jangan jauh dari pendukung. Itu saja pesan yang bisa saya sampaikan,” tutupnya yang disambut applause dari para pendukung.M-005

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

FB/BUDIASA

BERI SELAMAT- Ketua DPD KNPI Bali I Komang Gede Antaguna (kedua dari kiri) didampingin Ketua Harian KNPI Bali AA. Eka Kusumawati alias Gung Eka (paling kanan) dan mantan Ketua DPD KNPI Karangasem I Nyoman Celos (ketiga dari kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ketua DPD KNPI Karangasem terpilih Gusti Putu Parwata (paling kiri), Sabtu (23/7) di Amlapura.

AMLAPURA-Fajar Bali Musyawarah Kabupaten (Muskab) VIII DPD KNPI Karangasem yang digelar pada Sabtu (23/7) di Wantilan Pemkab Karangasem secara aklamasi memenetapkan putra sulung Bupati Karangasem,IGA Mas Sumatri, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) sebagai nakhoda KNPI Karangasem.

I Gusti Parwata menggantikan ketua KNPI sebelumnya I Nyoman Celos yang tak lagi mencalonkan diri. Dalam Muskab yang dibuka oleh Asisten II Setda Karangasem,I Made Sujana Erawan, ketua terpilih akan menyusun formatur kepengurusan KNPI Karangasem dalam satu minggu ke depan.

Tanda-tanda putra sulung Bupati Karangasem,IGA Mas Sumatri dengan I Gusti Made Tusan ini akan terpilih memimpin KNPI Karangasem telah terasa sejak

awal Muskab. Sejumlah ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), masing-masing Pemuda Panca Marga, FKPPI, Peradah, AMPI, BMK 57 (Kosgoro), BMI, GP Ansor, PP Mumahamaddiah, Patayat NU dan Isyah yang berjumlah 13 OKP maupun delapan pimpinan KNPI kecamatan terang-terangkan meneriakan nama Gusti Parwata.

Betul saja, setelah Muskab yang dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Bali, I Komang Gede Antaguna dibuka, nama Gus Par semakin berkibar.

Apalagi setelah Ketua DPD KNPI Karangasem sebelumnya I Nyoman Celos secara terbuka mengatakan tidak akan maju maupun juga dicalonkan lagi.

Bahkan saat pemandangan umum masing-masing OKP yang dibacakan I Wayan Suastika menyebut nama Gus Par sebagai kandidat ketua KNPI Karangasem. Begitu juga saat perwakilan

Pengurus KNPI Kecamatan menyampaikan pandangan yang dibacakan Wayan Rastika juga menyebut nama Gus Par yang pas menduduki jabatan tersebut.

Oleh karena hanya ada satu nama calon ketua, Pinpinan Sidang yang dipinpin Wayan Sekep Ariana dari Pengurus KNPI Karangasem Demisioner dan Agung Parsisak dari Pemuda Pancasila serta perwakilan dari DPD KNPI Bali I Kadek Eka Nanta langsung menawarkan dan mengesahkan calon tersebut.

Seusai tepilih,Gusti Putu Parwata kepada sejumlah media mengatakan, pihaknya sangat siap untuk menakhodai DPD KNPI Karangasem. Untuk langkah pertama setelah terpilih, pihaknya juga bakal melakukan konsolidasi keseluruh OKP yang ada di Karangasem,termasuk menggelar rapat kerja untuk menyusun program-program untuk kemajuan OKP. “Dalam waktu dekat tentu akan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pemerintah,” sebut Gus Par. Sementara untuk penyusunan formatur kepengurusan, Gus Par menjanjikan akan tuntas dalam waktu satu minggu ke depan.

Dalam pembentukan kepengurusan, pihakya akan melibatkan OKP. “Tentu saya akan memilih para pengurus yang memiliki keinginan untuk memajukan kepemudaan,dan penyegaran KNPI kecamatan,” pungkas Gus Par. W-016

terbuka mengakui menyiapkan kader untuk reshuffle.

Isu perombakan kabinet tak mereda karena Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan secara berulang kali menyebut bahwa dia akan mengganti menterinya yang tidak kompeten dan tidak mempunyai kenerja yang baik.

Hanya saja, Presiden selalu enggan mengatakan kapan kocok ulang itu bakal berlangsung. Jokowi malah meminta para menterinya untuk terus fokus bekerja dahulu.

Sementera Ketum Golkar Setya Novanto tampak malu-malu menyebut jika partainya mengincar jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan JokowiJK. “Saya apresiasi yang besar bila

Presiden memberi menteri pada Partai Golkar. Tentu ini memberi semangat sekali.

Partai Golkar tidak mengharapkan sama sekali,” sebut Novanto di Jakarta, Sabtu (23/7) lalu. NT/R-007

AAN Puspayoga

PNS Badung Dilarang Bermain Pokemon Go Saat Jam Kantor MANGUPURA-Fajar Bali Demam game virtual berbasis Global Positioning System (GPS) di masyarakat hingga masuk di lingkungan kerja instasni pemerintahan membuat setiap pemerintah daerah mengeluarkan larangan agar tidak bermain game tersebut. Pun halnya di Pemkab Badung, Sekda Badung, Kompyang R. Swandika, Minggu (24/7) kemarin, menegaskan pelarangan bagi pegawai negeri sipil FB/HERY (PNS) yang ada di Badung Kompyang R. Swandika untuk bermain Pokemon Go saat jam kantor.

Menurut Swandika, game virtual yang berbasis GPS ini diakuinya cukup berbahaya bagi pelyanan publik di Badung.

“Kegiatan ini dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi saat bekerja, serta menurunkan produktivitas dalam memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya di Mangupura Minggu kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu, pelarangan game ini saat jam kantor juga dimaksudkan untuk mengantisipasi timbulnya kerawanan di bidang kemanan dan kerahasiaan instansi pemerintah. “Kami juga sudah minta pihak Inspektoran ikut melakukan pengawasan terhadap pegawai agar tidak bermain game, karena pelarangan bermain ini sudah mengacu pada Surat Edaran KemenPAN RB,” kata Swandika.

Dalam Surat Edaran Kementrian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) disebutkan agar masing-masing pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia melarang PNS bermain Pokemon Go. “Saya minta para para aparatur sipil negara di Pemkab Badung lebih baik memaksimalkan kinerja, mendorong terus melakukan inovasi dan berkompetisi dalam memberikan pelayaan ke publik dibandingkan bermain game seperti saat ini,” birokrat asal Kerobokan tersebut. R-014

Semua Fraksi Dewan Apresiasai Kebijakan dan Program Kerja Bupati Badung MANGUPURA-Fajar Bali Kebijakan dan program kerja Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Ketut Suiasa mendapat apresiasi dari semua fraksi yang ada di DPRD Badung. Hal ini terungkap saat penyampain Pemandangan Umum Fraksi-fraksi dalam Sidang Paripurna DPRD Badung, Jumat (22/7), di Mangupura.

Dalam Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung I Putu Parwata tersebut, selain dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, danI Nyoman Karyana serta anggota lainnya, juga dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.

Fraksi-fraksi di Dewan Badung dalam penyampaian Pandangan Umum atas penjelasannya Bupati terhadap KUA dan PPAS APBD 2017, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 20162021, dan Ranperda Pencabutan Perda Badung No 3/2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tatakerja Pemerintahan Desa. secara umum dapat menerima lima poin pembahasan tersebut.

Fraksi Golkar dalam Pandangan Umum yang dibacakan Ni Luh Gede

Sri Mediastuti, menyampaikan tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam mewujudkan pembangunan daerah Badung. Hal tersebut disebabkan diterbitkannya UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, kata dia, banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Beberapa program Bupati tahun 2017, di antaranya pengadaan laptop untuk siswa SD kelas 5 dan 6, diapresiasi oleh Fraksi Golkar yang dipimpin IGN Shaskara dan Sekretaris I Nyoman Mesir. Kemudian dari sisi kesehatan, adanya rancangan pelaksanaan kesehatan keliling serta pengadaan ambulance di setiap desa dan kelurahan. “Demikian juga atas peningkatan santunan kematian dari Rp3,5 juta menjadi Rp10 juta,” kata Luh De Mediastuti.

Sementara Fraksi Demokrat dalam Pandangan Umumnya menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan tunjangan kematian. Bahkan, dalam PU yang dibacakan I Made Retha tak mempermasalahkan kenaikan hingga Rp15 juta, asalkan program pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik. “Menurut kami pengentasan kemiskinan terlebih dahulu menjadi perioritas, agar Badung benar-benar dapat menekan angka kemiskinan semaksimal mungkin,” ujar Made Retha.

FB/HERY

SALAM KOMANDO-Bupati I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung I Putu Parwata melakukan salam komando didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan I Nyoman Karyana, Jumat (22/7) di Mangupura.

Pandangan Umum Fraksi Demokrat yang ditandatangani Ketua Fraksi I Ketut Subagia dan Sekretaris I Wayan Mendra, disampaikan sesuai hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Bali, Kabupaten Badung memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

BPK, kata Retha, juga memberikan catatan terkait pengelolaan pajak dan

belanja modal. Untuk itu, Demokrat menyarankan agar Bupati melalui Dinas Pendapatan agar melakukan identifikasi masalah, mengikuti standar dan prosedur yang sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan rekomendasi dan saran dari BPK. Kemudian dalam Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang diba-

cakan I Made Wijaya menyampaikan tingginya anggaran APBD Badung tahun 2017 Rp4.960.523.583.567,28.

Untuk itu, Fraksi Gerindra meminta agar dalam pelaksanaan dokumen perencanaan, penganggaran dan implementasi, terutama di masingmasing SKPD dan sektor terkait terus mengupayakan pendekatan money fol-

lowing programme dan bukan money following fungtion.

Dalam Bidang ekonomi, Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang ditandatangani Ketua I Kadek Sudarmaja dan Sekretaris I Nyoman Sentana mengemukakan, secara umum pertumbuhan ekonomi makro di Badung menunjukkan tren positif. Demikian pula infl asi cukup terkendali. “Untuk itu, fraksi kami mengharapkan agar pemerintah tetap mengendalikan laju inflasi dan pertumbuhan ekonomi makro terus meningkat,” kata Wijaya seraya menyatakan, sumbangan sektor pertanian terhadap APBD Badung berkisar 12 persen. Untuk itu, Fraksi Gerindra menginginkan agar pemerintah terus mengupayakan peningkatan nila jual petani.

Sementara Padangan Umum Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Putu Yunita Oktarini menyampaikan hal yang tidak jauh berbeda. Dalam Ranperda tentang kabupaten Badung layak anak, Fraksi yang diketuai oleh I Gusti Anom Gumanti dan Sekretaris I Made Ponda Wirawan berpendapat, Perda tersebut sangat baik, mengingat anak adalah karunia yang diamanahkan oleh Tuhan.

“Kami fraksi PDIP menyetujui Ranperda Badung tentang Kabupaten Badung layak anak untuk disahkan menjadi Perda,” kata Okatariani. R-007* Layouter: Wiadnyana

FB/DOK

FAJA R BALI SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

11

DPD II Golkar se-Bali Sepakat Usung Sudikerta Maju Pilgub 2018

DARI HALAMAN 1

FB/IST

Tiga Sinyal Megawati untuk Ahok JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait meyakini partainya akan mendukung Basuki Thahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Menurut Maruarar, sejauh ini sudah ada tiga sinyal yang diberikan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk Ahok.

“Ahok sensitif dia sudah tau dari tiga sinyal itu,” kata Maruarar saat menghadiri rilis survei Saiful Mujani Reseaerch and Consulting di Jakarta, Minggu (24/7).

Maruarar menjelaskan, sinyal pertama adalah saat Ahok menghadiri ulang tahun Megawati. Ahok yang saat itu hadir di tengah-tengah elite PDI-P mendapatkan potongan tumpeng pertama dari Megawati.

Sinyal kedua adalah saat Ahok menghadiri peluncuran buku Megawati. Diantara tamutamu penting yang hadir, Ahok juga mendapatkan buku pertama dari Megawati.

Ketiga, saat haul Taufik Kiemas hubungan Megawati-Ahok juga sangat akrab. Hanya saja, Maruarar menilai, selama ini ada pihak yang berusaha memisahkan PDI-P dan Ahok.

Menurut dia pihak tersebut tak ingin PDI-P dan Ahok yang memiliki suara tinggi di DKI bersatu. Namun dia meyakini pada akhirnya akan ada titik temu dimana PDIP akan memutuskan untuk mendukung Ahok.

“Ini sudah ending, akan ada satu titik dimana Bu Megawati, Pak Jokowi dan Ahok bertemu satu titik yang sama,” ucap Anggota Komisi XI DPR ini.

Bukan Satu-satunya Patokan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono, meyakini, hasil survei tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk mengukur suatu fenomena politik. Pernyataan itu dilontarkannya menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan simpatisan PDIP mengingingkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diusung sebagai cagub PDIP pada Pilkada DKi 2017.

“Survei memang instrumen berbasis ilmu pengetahuan yang relatif bagus. Tapi itu bukan segala-galanya. Karena variabel lain juga harus diperhatikan,” kata Bambang.

Bambang kemudian mencontohkan situasi jelang Pilkada DKI 2012. Ia menyebut saat itu

tak ada satu pun hasil survei yang menyatakan Joko Widodo akan mampu mengalahkan gubernur petahana Fauzi Bowo.

“Atas penajaman dan objektivitas penilaian internal, kami mampu mengusung calon yang pada saat survei elektabilitasnya jauh di bawah Pak Foke, tapi kemudian menang juga,” ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.

Hasil reses yang dilakukan para anggota Fraksi PDI-P di DPRD DKI menyebutkan 80 persen warga serta anak ranting pengurus PDI-Pdi seluruh Jakarta sudah tidak menghendaki Basuki kembali memimpin Ibu Kota. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan SMRC pada Juni 2016, sebanyak 25,6 persen responden yang mengaku memilih PDI-Ppada pemilu, mayoritas mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017. KP

Sekeluarga Buta, Hidup dari Memijat DARI HALAMAN 1

seperti dirinya. Padahal keputusannya untuk menikah itu agar memiliki anak yang bisa menjadi penuntun hidupnya.

Hanya saja, harapannya itu pun pupus setelah mengetahui anaknya itu mengalami nasib yang sama. “Lahirnya seminggu lalu di klinik, kami pasrah atas anugrah ini,” ujarnya.

Mengingat kedua orang tuanya merantau ke Pulau Sumbawa, praktis hanya dia beserta saudaranya yang tinggal di dusun Tunas Sari. Bahkan, kondisi kehidupanya pun terbilang sangat jauh dari kata layak. Beruntung dirinya mendapatkan bantuan beda rumah dari paguyuban galian C dan dari ADD desa, sehingga bisa berdiri rumah mungil untuk tempat berteduh. “Ru-

mah ini bantuan dari desa dan paguyuban, sebelumnya hanya sebuah gubuk saja,” ujar Subrata lagi.

Sementara untuk bertahan hidup, ia dan istrinya menjalankan profesi sebagai tukang pijat. Itupun penghasilannya tak menentu, karena tergantung orang untuk memijat. Terkadang, sampai dua bulan lamanya tidak mendapat tamu berpijat. Sehingga hanya mengandalkan belas kasian para tetangganya.

Dari pemerintah sendiri, sebut Subrata memang belum mendapatkan apa-apa. “Tidak ada dari pemerintah, bertahan hidup dari profesi sebagai tukang pijat, itupun penghasilannya tak menentu,” ujarnya lagi.

Yang membuat dirinya

merasa sedih, kata Subrata, sampai sekarang belum bisa mengurus akte perkawinannya. Hal itu lantaran tidak bisa memenuhi aturan, yakni datang langsung ke Disdukcapil. Padahal akte itu sangatlah penting untuk dirinya maupun anaknya nanti, siapa tahu nantinya dibutuhkan.

“Terkesan dipersulit untuk membuat akte perkawinan, bagaimana kami bisa datang ke Disdukcapil. Sampai saat ini kami belum memiliki akte perkawinan maupun kelahiran anak kami,” ujarnya seraya mengharapkan bantuan dari pemerintah sebuah peralatan untuk keperluan memijat, di samping juga berharap ada kemudahan untuk mencari akte. W-016

oman Tamayasa (anggota DPRD Kota Denpasar Fraksi Indonepada Minggu (24/7) kemarin. sia Raya), AA Susruta Ngurah Untuk Kadek Agus Arya Wibawa, Putra dan Ketut Arya Saputra panggilan ini merupakan pang- (anggota fraksi Demokrat). gilan kedua setelah pada pang- “ I n f o n y a s e m u a a n g gilan pertama sempat mangkir. gota dewan akan dimintai Sampai saat ini sudah ada 5 keterangan,”papar sumber tadi. anggota dewan yang sudah Pemeriksaan terhadap anggota diperiksa. Di antaranya Nuada dewan dilakukan setelah pada (anggota DPRD Kota Denpasar pemeriksaan saksi sebelumnya Fraksi Demokrat), I Putu Oka diketahui ada aliran uang yang Mahendra (anggota DPRD Kota mengalir ke kantor para wakil Denpasar Fraksi Golkar), I Ny- rakyat ini. Diduga mark up harga

tiket dan akomodasi lainnya dalam perjalanan dinas yang dilakukan Sekwan DPRD Kota Denpasar dan pihak travel juga mengalir ke anggota dewan.

Uang hasil mark up kabarnya kembali dibagikan kepada anggota dewan sebagai uang ‘jajan’.

Padahal, selama mengikuti perjalanan dinas anggota dewan juga sudah menerima uang ‘jajan’ yang besarannya Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, tergantung jabatan di dewan.

“Jadi anggota dewan juga kecipratan uang hasil mark up ini.

Selain itu kalau anggota dewan tidak teken (tandatangan) kan uangnya tidak bisa cair,” jelas sumber menjelaskan keterlibatan anggota dewan dalam kasus ini. Sementara Kasi Intel dan Humas Kejari Denpasar, Syahrir Sagir yang dikonfirmasi terkait akan adanya pemanggilan ini tidak membantahnya.“Ya. Rencananya Senin kami periksa,” ujarnya singkat. W-007

DARI HALAMAN 1

kondisi warganya secara pasti untuk membantu memediasi hal-hal yang dialami oleh masyarakat untuk penanganan lebih lanjut.

Seperti halnya kesehatan terutama mata, tiap kepala desa diharapkan bisa mendata warganya yang menderita katarak, kebutaan, atau gangguan penglihatan lainnya, untuk dilaporkan ke RS Mata Bali Mandara. “Apabila setelah dilakukan pemeriksaan, dalam satu desa terdapat lebih dari 10 penderita katarak, maka pihak RS Mata Bali Mandara yang akan mendatangi saudara-saudara untuk melakukan operasi yang diderita di puskesmas terdekat,” pungkas orang nomor satu di Bali itu.

Ditambahkan Kepala Dinas

Sosial Provinsi Bali, Wayan Wenten, banyak masyarakat yang belum memahami alur pemberian bantuan bedah rumah.

Data yang disampaikan tahun berjalan merupakan pengajuan data sebelumnya, jadi jika ada warga yang belum masuk data tidak serta merta bisa dibantu, karena sudah ada penerima yang masuk data sebelumnya.

Sehingga pemberian bantuan pun harus menunggu penuntasan yang masuk sebelumnya, baru selanjutnya diberikan kepada calon penerima baru.

Pengajuan oleh kepala desa pun diharapkan sudah masuk tahun sebelumnya, dan ini menurutnya juga berlaku bagi bantuan-bantuan pemerintah lainnya yang terpaku pada sistem penganggaran. W-019*

jadi penghuni panti sosial Bina Natwa Mahatnia di Kabupaten Tabanan beberapa tahun silam.

Di tempat itu, selain mendapat pelajaran cara memijat,Subrata muda berkenalan dengan Ni Wayan Astini. Sehingga pada tahun 2014 lalu, kedua insan beda jenis memutuskan untuk melangsungkan pernikahan.

“Kalau saya sendiri besar di Pulau Sumbawa ikut orang tua yang merantau kesana, setelah besar baru ke Bali dan menetap di panti sosial selama beberapa waktu. Di panti itulah ketemu dengan istri,” ujarnya.

Baik Subrata maupun Astini tak menyangka jika anak yang baru lahir berjenis kelamin laki-laki itu akan terlahir sama

Tiga Anggota Dewan Akan Diperiksa DARI HALAMAN 1

Gubernur Berharap Bantuan Bedah Rumah Jadi Motivasi Sanjaya untuk Bekerja

seperti Yuniantari diharapkan dapat membuka mata para pelaku wisata agar bisa memberikan upah yang layak. Karena tidak semua pelaku seni itu berasal dari kalangan mampu, sehingga dengan penghasilan yang sesuai bisa membuat seni yang digeluti memberikan penghidupan.

Lebih jauh, Pastika pun mengharapkan peran serta pemerintah daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali, karena sesuai kewenangan setiap kk kurang mampu juga merupakan kewajiban masing-masing daerahnya.

“Bagaimanapun juga kk miskin itu tetap tanggung jawab

Kabupaten/Kota yang mewilayahi, seharusnya mereka juga berperan aktif. Jangan semua dilimpahkan ke Pemprov. Dan ini untungnya kita mau menangani, seharuanya kita cuma membantu,” cetusnya.

Tak hanya itu, Gubernur Pastika yang pada kesempatan itu turut didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Kadis Sosial I Nyoman Wenten dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH, pun meminta peran aktif Kepala Desa untuk mendata setiap warganya secara detail, baik mengenai KK kurang mampu, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Karena aparat desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang bisa mengetahui

Golkar Bali yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta sebagai calon Gubernur Bali pada pemilihan Gubernur Bali tahun 2018 mendatang.

Sudikerta mendapat pernyataan dukungan sebagai calon Gubernur Bali dari seluruh pengurus DPD II Golkar seBali, sesaat setelah ia melantik para pengurus tersebut. Aspirasi DPD II dan Sayap Partai ini dituangkan dalam sebuah surat pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh seluruh Ketua dan Sekretaris DPD II Golkar se-Bali dan Organisasi Sayap Partai. Penyampaian dukungan itu sendiri diwakili oleh Ketua DPD II Partai Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira.

Usai mendapat dukungan dari para kader Golkar se-Bali, dalam pidato sambutannya, Sudikerta membeberkan keberhasilan program-program Bali Mandara yang menurutnya telah dirasakan manfaat dan keberhasilannya oleh masyarakat Bali. Bahkan dengan berapi-api dirinya menegaskan bahwa seluruh jajaran Golkar Bali akan konsisten untuk melanjutkan program Bali Mandara Jilid III. Sontak, seluruh hadirin yang memenuhi acara tersebut dengan spontan menjawab setuju.

“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, kami menyatakan, bahwa kalau saat ini, Bali Mandara jilid I dan II, telah dirasakan manfaat dan keberhasilannya oleh masyarakat Bali, maka kami seluruh jajaran Partai Golkar di seluruh Bali, secara konsisten akan melanjutkan program Bali Mandara Jilid III,” ungkap Sudikerta.

Hal tak jauh berbeda juga diutarakan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Ia meminta kader partai Golkar di Bali untuk melanjutkan program Bali Mandara tersebut. Menurut dia, melan-

jutkan program Bali Mandara Jilod II itu akan membawa partai Golkar meraih kemenangan di Bali. Pernyataan Novanto itu didengar langsung oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang hadir pada acara tersebut. Pastika tampak serius menyimak pernyataan Novanto tersebut.

“Kita ketahui ada program Bali Mandara, itu sumbangan gubernur kita yang terhormat, gubernur Bali yang ada di belakang kita. Kita berterima kasih.

Kalau ingin menang, Partai Golkar wajib melanjutkan Program Bali mandara Jilid III,” tegas Novanto saat menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, Pastika dalam sambutannya juga meminta agar program Bali Mandara itu bisa dilanjutkan. “Syukursyukur kalian melajutkan program Bali Mandara Jilid III,” ujar Pastika.

Usai acara pelantikan tersebut, Novanto menyampaikan apresiasi atas dukungan pencalonan Sudikerta oleh pengurus DPD II partai Golkar kabupaten/Kota se-Bali. Kendati demikian, Novanto menegaskan pernyataan dukungan itu akan

menjadi untuk dipertimbangkan oleh DPP Partai Golkar untuk menentukan calon gubernur Bali. Menurut dia, penentuan calon kepala daerah yang akan diusung partai Golkar akan mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya kinerja calon tersebut. “Aspirasi dari DPD II (untuk pencalonan Sudikerta) itu akan jadi pertimbangan kami di DPP,” kata Novanto.

Mantan ketua DPR RI ini mengatakan, DPP Partai Golkar telah membentuk Tim Pilkada untuk melakukan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung partai Golkar. Tim Pilkada ini dipimpin oleh Nurdin Halid, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Golkar. Nurdin Halid yang datang mendampingi Novanto juga menyaksikan langsung pernyataan dukungan DPD II Golkar kabupaten/Kota se-Bali untuk pencalonan Sudikerta sebagai gubernur Bali.

“Nanti ada Tim Pilkada yang dipimpin pak Halid untuk melakukan penjaringan calon yang diusung Partai Golkar,” kata Novanto. M-005

FB/IST

Pokemon Go: Kejutan dan Kecemasan

DARI HALAMAN 1 makhluk virtual itu sangatlah tinggi. Komunitas-komunitas baru pemburu Pokomen pun banyak terbentuk. Ini artinya, publik benar-benar memiliki satu kesibukan baru.

Yang membuat makin menarik, kedatangan game Pokemon Go ini ternyata bukan sesuatu yang remeh temeh.

Tidak saja para pemainnya yang dibuat sibuk, Negara pun ikutan sibuk. Betapa tidak, game Pokemon Go ini malah dianggap berdampak pada rahasia keamanan Negara. Wah! Aplikasi yang belum resmi masuk ke pasar Indonesia ini memang beroperasi dengan menggunakan perangkat GPS. Dengan begitu, dikhawatirkan akan ada upaya-upaya para pihak yang menyalahgunakannya. Bisa saja dengan pokemonnya terdeteksi di objek vital yang kerahasiaannya harus dijaga.

Karena itu, Polri beberapa waktu lalu telah mengeluarkan kebijakan melalui telegram rahasia, khususnya bagi internal kepolisian, yakni larangan

yang ditujukan kepada seluruh anggota agar tidak memasang aplikasi permainan “Pokemon Go” ke dalam telepon genggam androidnya.

Selain dapat mengganggu konsentrasi anggota dalam bertugas, permainan ini juga dianggap dapat membuka peluang kepada pihak yang sengaja ingin mengetahui lokasi strategis milik kepolisian.

Tidak hanya Polisi saja, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi pun turut melarang aparatur sipil negara bermain game virtual berbasis GPS, termasuk Pokemon Go di seluruh instansi pemerintah. Menpan RB Yuddy Chrisnandi menyebut alasannya untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan negara.

Selain itu, Yuddy menilai permainan Pokemon ini dapat menganggu kinerja PNS. Dia juga mempertimbangkan adanya larangan di instansi pemerintah, objek vital asrama kepolisian dan TNI sehingga mengeluarkan surat edaran nomor: B/2555/M.PANRB/07/2016 pada Rabu (20/7).

Apapun itu, yang jelas permainan ini membawa kejutan sekaligus kecemasan. Publik terkejut karena ada permainan yang memerlukan keterlibatan langsung penggunanya. Artinya para gamers tidak lagi bisa bermain dengan cara mengurung diri, malinkan harus berburu ke luar.

Banyak kalangan justru menganggap ini positif, karena permainan Pokemon Go mampu membangun kembali kesosialan baru dengan berbasis permainan. Komunitas baru terbentuk, relasi sosial baru juga terbentuk untuk berburu pokemon. Ini menarik, selama ini teknologi informasi dianggap membentuk generasi yang anti sosial. Namun Pokemon Go sebaliknya. Ia mampu memobilisasi para gamers sampai ‘trance’ untuk satu kegiatan; berburu pokemon.

Namun tak hanya kejutan, kecemasan pun turut mengiringi kehadiran game ini.

Buktinya, Negara dibuat sibuk sampai mengeluarkan larangan.

Pertanyaannya, sedang ada gejala apa di balik game Pokemon Go ini? Entahlah. ***

etahui secara pasti mengenai posisi yang akan diberikan khususnya kepada Wayan Sukaja.

Pasalnya, kewenangan penuh ada di Tim Formatur. “Ada lima tim formatur yakni ketua terpilih sebagai ex officio, ketua PK Kerambitan, PK Selemadeg Barat, Ormas dan sayap yang langsung diwakili oleh ketua MKGR yakni AA alit Aryawan dan ketua DPD I Golkar Bali,” terangnya.

Sementara itu, menurut internal Partai Golkar mengatakan bahwa hanya diikuti oleh segelintir perwakilan saja. Di antaranya, enam perwakilan yakni meliputi tiga PK, satu perwakilan DPD I, Ormas dan sayap

satu perwakilan dan ketua DPD II satu orang. Padahal di Tabanan, lanjut sumber ada 15 PK. “Ini keputusan yang menurut kami aneh,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Sumber ini menambahkan, dengan terjadinya deadloc namun tiba-tiba diskenariokan terjadi aklamasi, justru berdampak buruk buat Partai Golkar jelang menghadapi Pilgub Bali 2018 “Jujur ini akan berdampak makin menyulitkan posisi Golkar jika nantinya Golkar ingin mengusung kader sendiri di Pilgub 2018,” ujarnya tanpa merinci dampak yang dimaksud. M-005

manis,” terangnya.

Untuk itu, dirinya bersama petani lainnya berharap Kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar memberikan bantuan bibit jagung. Disisi lain dirinya juga berharap, perbaikan irigasi yang menyebabkan keringnya ratusan hektar persawahan agar jangan memakan waktu yang lama. “ K a l a u b i s a p e rb a i ka n irigasinya jangan lama-lama.

Kasihan petaninya menganggur begitu lama, bisa saja pekerjanya ditambah agar pelaksanaan proyeknya cepat selesai,” harap Ketut Muka lagi.

Sedangkan dirinya juga mulai ragu, kalau nanti semua petani menanam jagung takutnya nanti hasil panennya hasilnya murah. “Petani mulai ragu, kalau semua menanam jagung, nanti hasilnya justru dibeli murah,” sebutnya. W-010

ABG Nahkodai Golkar Tabanan DARI HALAMAN 1

yang saling klaim dukungan antara Wayan Sukaja dengan calon incumben Nyoman Wirya.

Menurut Ajik Wijaya, ABG terpilih secara mengejutkan di luar nama yang dicalonkan, bukan berarti calon yang telah saling klaim dukungan yakni Nyoman Wirya dan Wayan Sukaja akan dipinggirkan. Hal ini terbukti dengan ditempatkannya Nyoman Wirya sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Tabanan. “Semua terakomodir, termasuk nanti Pak Sukaja,” sebutnya.

Akan tetapi, Wijaya tak meng-

Mohon Bantuan Bibit Jagung DARI HALAMAN 1

susah merabas rumputnya.

Saya coba menanam jagung,” terang Mura.

Hanya masalahnya, ketika petani ramai-ramai menanam jagung baik di Gianyar dan Klungkung, petani mulai merasakan mahalnya harga bibit jagung. “Ya, harga bibit jagung mahal, sekilo bisa sampai Rp 120 ribu untuk bibit jagung

Layouter: Dejerie

12

PODIUM BALI

BEBASa Sa BICARA ja!

Bicara Ap

FAJA R BALI

SENIN, 25 JULI 2016 l Tahun XVI

BANYAK TOWER BERDIRI DI DENPASAR.., Permenkominfo Bertugas Mengawasi dan Membina

Tujuh pembicara hadir di atas panggung Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) yang berlangsung di Lapangan Niti Margarana Renon, Denpasar, pada Minggu (24/7) kemarin. Banyak materi pembicaraan yang disampaikan kepada masyarakat, salah satu yang terpenting adalah masalah berdirinya tower di Denpasar. Simak komentar-komentar mereka,,..

I NENGAH DAWAN

fb/deje

CEK KESEHATAN-Calon Dokter dari Universitas Udayana memberikan pelayanan gratis cek kesehatan kepada masyarakat di Renon Denpasar, kemarin.

BANYAK TOWER BERDIRI-Maraknya Tower yang berdiri kokoh di Kota Denpasar menyisakan pertanyaan tersendiri di masyarakat.

Hal inilah yang memaksa Dinas Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bali angkat cara untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat. Melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Provini Bali I Nengah Dawan, pihaknya menjelaskan bahwa dasar hukum pendirian Tower sudah memiliki dasar hukum yang jelas yakni Permenkominfo Nomor 02 Tahun 2008, 3 Keputusan Menteri serta Kepala Badan yang dirangkum dalam Peraturan bersama 3 Menteri dan Kepala Badan 2009. Sedangkan Pemerintah Provinsi Bali melalui Bappeda telah melaksanakan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2007 yang isinya menentukan titik-titik sebaran dari pembangunan menara (Tower) tersebut. “Dalam Peraturan bersama dan Permenkominfo itu, juga tidak disebut bahwa provinsi diberikan kewenangan dalam hal pendirian bangunan.

Sedangkan di Permenkominfo hanya disebutkan sebagai pengawas dan pembina,” paparnya.

fb/deje

fb/deje

PROF SUKARDIKA

fb/deje

PIJAT GRATIS-Tunanetra binaan Dinas Sosil Provinsi Bali menyediakan pijat gratis kepada masyarakat yang habis berolahraga di Lapangan Renon. Bagi yang memberikan bayaran tidak masalah asal iklas.

WENTEN ARIAWAN

ETIKA MENGHARGAI-Masyarakat Wenten Ariawan mengatakan masalah etika yang sering terjadi khususnya yang bersifat mendiskreditkan seseorang ataupun pemerintah sangat rawan terjadi. Misalnya saja, soal program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bali yakni Program Bali Mandara. Ia meminta agar siapapun ikut menghormati dan menghargai terhadap pelaksanaan program tersebut, jangan dicampur dengan masalah politik. “Saya sering baca di media, hampir setiap hari kemiskinan itu menurun. Jadi harus kita hormati itu. Bagaimanapun yang namanya pemerintah itu tak akan mungkin lepas dari kesalahan. Hanya saja, kesalahan itu dapat diminimalisir. Oleh karena itu aroma politik itu kembali tergantung etika,” tegasnya.

WAYAN SUATA

PEMBINAAN USIA DINI-Pemerintah diharapkan agar memberikan perhatiannya kepada pembinaan usia dini.

Perhatian yang dimaksud yakni dengan menyisihkan sedikit anggaran dari APBD. Hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat asal Badung Wayan Suata. Dari pengamatnnya, selama ini pemerintah lebih mementingkan anggaran untuk rehabilitasi penggunan narkoba dibandingkan dengan pembinaan usia dini. “Sangat disayangkan pemerintah lebih menganggarkan untuk rehabilitasi narkoba. Tolong untuk Pak Gubernur untuk menyisihkan sedikit APBD Bali untuk pembinaan usia dini,” tegasnya. Di Bali, banyak sekali sekolah-sekolah yang fokus melakukan pembinaan usia dini yang masih kekurangan dana.

MENJADI ORANG TERDIDIK-Mantan Dekan dan Rektor Universitas Udayana (UNUD) Bali Prof. Sukardika mengatakan bahwa dirinya selama berkecimpung di dunia pendidikan utamanya di UNUD telah memberikan didikan kepada mahasiswa di Fakultas Kedoteran. Menurutnya, modal penting untuk menjadi orang terdidik adalah kejujuran dan pengabdian. “Saya mendidik (mahasiswa Fakultas Kedokteran UNUD) mereka untuk menjadi orang terdidik di Fakultas Kedokteran. Yang saya pentingkan dari mereka adalah kejujuran dan pengabdian,” kata Prof Sukardika sembari menoleh ke arah cek kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran UNUD.

fb/deje

WAYAN setiawan

fb/deje

PERLU PERHATIAN ORANG TUA MURID-Anggota Komite SMA Negeri Abiansemal Wayan Setiawan mengatakan orang tua murid diharapkan agar ikut berperan serta dalam pengawasan penggunaan dana komite. “Sekarang bapak dan ibu yang mempunyai siswa harus berani bersuara, jangan diam dan ngedumel dibelakang. Jangan takut anaknya diintimidasi, orang tua harus berperan aktif,” tandasnya.

fb/deje

MADE BAWA ARIANA

fb/deje

LEBIH BAIK MENCEGAH-Made Bawa Ariana ajak masyarakat agar hidup sehat dengan cara mendiagnosa dari awal terhadap adanya penyakit yang masuk dalam tubuh. Maka dari itu, Yayasan dibawah naungannya yakni Yayasan Club Sehat Bali untuk melakukan hat tersebut. “Apakah anda terdiaknosa penyakit? Apakah obatobat menjadi konsumsi rutin yang harus ada bawa pergi? Kenali penyakit-penyakit yang menyebabkan meninggal sejak dini. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya.

KETUT ASTRA

fb/deje

SEPULUH DESTINASI BARU-Program Pemerintah Pusat terkait rencana pengembangan sepuluh Distinasi Wisata baru kedepan akan berpengaruh pada pariwisata di Bali. Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ketut Astra mengatakan bahwa program pengembangan tersebut semuanya bisa disikapi tergantung dari sudut pandang Bali itu sendiri. Pasalnya, pengembangan pariwisata baru tak hanya dilakukan oleh Indonesia saja, melainkan juga di negara-negara lainnya. “Apakah ini akan menjadi tantangan, saingan, ataupun peluang di Bali. di Indonesia, sektor pariwisata juga sangat dominan dan menjanjikan,” ujarnya.

Layouter: Ari