FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Gubernur Bantu Penderita Cerebral Palsy di Bona
Pak Gubernur
Pageh Sampaikan Terimakasih
Program Bali Mandara Harus Berlanjut S E M A K I N mendekatnya masa akhir kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika membuat masyarakat dilanda was-was. Pasalnya, masyarakat takut dengan sindrom beda kepemimpiFB/BUDIASA nan beda program, I Gede Partha wijaya a p a l a g i d e n g a n menghapus program yang selama ini sudah terbukti sangat membantu masyarakat. Untuk itu, salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem I Gede Partha Wijaya mengharapkan siapapun nantinya terpilih memimpin provinsi Bali, program-program Bali Mandara agar tetap KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini Saldo Per 25 Mei 2016 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
582,500 436,352,500 436,935,000 366,478,506 70,456,494
BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI
Foto kiri: Keluarga miskin Md Astra Widiasa, Dusun Allasari, Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng. Foto kanan: serah terima Bedah Rumah oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, tanggal 15 November Tahun 2014.
MA Menangkan Gugatan Sukaja TABANAN–Fajar Bali Mahkamah Agung memenangkan gugatan perdata I Wayan Sukaja atas tergugat Bupati Tabanan dan pasangan calon bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan IKG Sanjaya. Surat putusan kemenangan Sukaja atas gugatan perdata terkait masalah dana bansos tersebut FB/DONY baru diterimanya, Rabu I Wayan Sukaja (25/5) kemarin. Padahal, surat putusan tersebut sudah keluar hampir dua tahun lalu tepatnya tanggal 28 Oktober 2014. Meski telah dimenangkan oleh MA, Sukaja menduga ada yang menghambat surat itu turun. Apalagi kala itu menjelang hajatan pilkada Tabanan.
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
FB/IST
BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas Setda Provinsi Bali saat memberikan bantuan pada keluarga Purnawan, anak yang menderita cerebral palsy.
GIANYAR-Fajar Bali Pemberitaan di Fajar Bali tentang I Wayan Purnawan (18), remaja dari keluarga kurang mampu yang mengidap penyakit cerebral palsy mendapat perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengutus tim Humas Pemprov untuk meninjau langsung keadaan yang bersangkutan serta menyerahkan bantuan sementara kerumahnya, di Br. Belega Kanginan, Ds. Bona, Kec. Blahbatuh, Gianyar, Rabu (25/5). Purnawan merupakan putra pasangan I Ketut Pageh (43) bersama Ni Wayan Nadi (40), menderita gejala kelumpuhan pada otak (cerebral palsy) semenjak tamat pendidikan KE HAL. 11
PKB Angkat Tema ‘Karang Awak’ Dianggarkan Rp 7,43 Miliar, Presiden Belum Pastikan Hadiri Pembukaan PKB ke-38 Belum tuntas pagelaran Bali Mandara Nawa Nayta, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali sudah harus mempersiapkan hajatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38. Disbud telah memastikan tema PKB tahun ini “Karang Awak” dan dibuka pada tanggal 11 Juni 2016.
Dewa Putu Beratha
FB/IST
kemarin mengungkapkan, secara teknis pelaksanaan PKB tahun ini serupa dengan PKB tahun sebelumnya. Dengan tema ‘Karang Awak” yang diartikan sebagai momentum untuk mencintai tanah kelahiran, PKB tahun ini dianggarkan Rp 7,43 miliar lebih.
DENPASAR-Fajar Bali Sayangnya, meski sudah bersurat, hingga kini Pemprov Bali belum mendapat kepastian mengenai kehadiran Presiden RI, Joko Widodo dalam pembukaan ‘pesta’ sebulan penuh tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, Rabu (25/5)
KE HAL. 11
Winasa Minta Pengguna Anggaran Jadi Saksi DENPASAR-Fajar Bali Upaya mantan Bupati Jembrana Gede Winasa untuk bisa keluar dari jeratan hukum atas kasus dugaan korupsi program bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa STIKES dan STITNA Jembrana melalui Yayasan Tat Twan Asi (TTA) nampaknya tidak membuahkan hasil. Pasalnya, majelis hakim pimpinan Wayan Sukanila dengan tegas mengatakan menolak seluruh eksepsi atau keberatan terdakwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Keputusan ini dibacakan majelis hakim pada sidang, Rabu (25/5) kemarin yang mas uk pada agenda putusan sela. Mejelis hakim dalam amar putusan selanya menyatakan, keberatan terdakwa melalui kuasa hukumnya tidak dapat diterima. “Dengan demikian memerintahkan jaksa untuk melanjutkan sidang dengan memanggil saksi-saksi,”kata hakim dalam putusan selanya. Selain menolak eksepsi Prof Winasa, majelis hakim juga me-
Lewat 15 Hari, Gubernur Otomatis Berwenang Tetapkan Pergub
FB/DOK
Gde Winasa
KE HAL. 11
Wacanakan Desa Gerbangsadu Ber-Solar Cell DENPASAR-Fajar Bali Pencanangan Bali sebagai Center of Excellence Energi menginspirasi Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk membangun perangkat solar cell di beberapa desa yang memperoleh program Gerrakan Pembanguna Desa Tepadu (Gerbangsadu/ GSM) Mandara. Hal tersebut ia
Pemprov Tunggu Hasil Verifikasi Pergub Hibah
ungkapkan saat menerima audiensi PT. PLN (Persero) Distribusi Bali di Ruang Kerja Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (25/5). “Bali nanti akan menjadi Center of Excellence Energi Terbarukan, jadi saya berencana akan membangun sistem solar cell di beberapa desa penerima Gerbangsadu, minimal
10 desa saja yang masing–masing bisa menghasilkan 1MW,” jelas Pastika yang berharap sistem solar cell tersebut nantinya akan memberikan pendapatan tambahan bagi desa yang berasal dari sisa listrik yang dijual ke PLN, di samping desa tersebut juga nantinya mampu untuk
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Proses pencairan dana hibah yang bersumber dari APBD induk 2016 terus menjadi sorotan. Meski, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Peraturan Gubernur (Pergub), namun hingga saat ini masih diverifikasi di Kemendagri. Rabu (25/5) kemarin, Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali pun memastikan belum ada ‘kabar’ dari Kemendagri terkait Pergub tersebut. Tetapi, jika selama 15 hari tetap tak ada hasil verifikasi, maka secara otomatis Pergub akan disahkan oleh Gubernur. Usai mengikuti sidang
I Wayan Sugiada
FB/IST
paripurna di Kantor DPRD Bali, Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali, I Wayan Sugiada menegaskan hingga kini revisi Pergub nomor 55 tahun 2015 tentang pedoman pemberian hibah dan bansos masih diverifikasi di Kemendagri. Pemerintah Provinsi Bali KE HAL. 11
RS Pratama Diresmikan Sehari Jelang Program 100 Hari Kerja Bupati Berakhir
Kadiskes Provinsi Siap Bantu Dokter Puskesmas Untuk Mendapatkan Beasiswa Setelah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kecamatan Kubu, akhirnya RS Pratama yang bertempat di banjar Labuan Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem resmi dioperasikan dan melayani pasien. Hanya saja, pengoperasian RS yang merupakan bantuan BKK Provinsi Bali ini tarifnya masih menyesuaikan dengan JKBM, sedangkan untuk pasien umum sementara waktu masih diberikan secara gratis sambil menunggu dibuatnya Perda penentuan tarif yang saat ini masih digodok di DPRD Karangasem.
AMLAPURA-Fajar Bali Mas Sumatri yang meresmikan pengoperasian RS Pratama, Rabu (25/5) kemarin mengatakan, pengoperasian RS Pratama merupakan rangkuman program 100 hari kerja bupati dan wakil
bupati Karangasem. Kehadiran RS Pratama diharapkan untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kecamatan Kubu. Pun pelayanannya nanti, bupati meminta agar tidak pilih kasih.
“Kesehatan begitu sangat penting dalam pembangunan daerah. Tidak mungkin bisa membangun daerah jika dalam keadaan sakit. Kehadiran RS Pratama kami harapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Sumatri. Pihaknya pun mewanti-wanti kepada masyarakat Kubu untuk menjaga baik keamanan dan kenyamanan RS Pratama. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak terkait yang membantu sehingga RS Pratama bisa dioperasikan sehari menjelang berakhirnya KE HAL. 11
FB/BUDIASA
PERESMIAN-Bupati IGA Mas Sumatri saat meresmikan RS Pratama. Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Disebut-sebut Sakit Jantung
Prof. Titib Sakit, Sidang Dana Punia Kembali Ditunda DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus korupsi dana punia mahasiswa baru Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) dengan dua terdakwa mantan Rektor Prof. I Made Titib dan mantan kepala biro umum, Praptini, Rabu (25/5) kemarin ditunda. Namun alasan penundaan untuk kedua terdakwa ini tidak sama. Sebab, agenda sidang kedua terdakwa juga tidak sama. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gde Arthana usai sidang, dua sidang ditunda. Terdakwa Praptini seharusnya dengan agenda tuntutan dari pihaknya, namun karena tuntutan belum siap, sidang pun ditunda hingga minggu depan. Permohan itu disampaikan Jaksa kepada Majelis Hakim. “Kami belum siap tuntutan, karena itu kami mohon penundaan,” kata Jaksa Arthana. Sementara itu, Prof. Titib terhitung telah tiga kali tidak dapat mengikuti sidang lantaran sakit. Menurut
Arthana, laporan surat sakit yang diterima adalah terdakwa adalah sakit jantung. Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Dewa Gede Suardhita, terdakwa pun mengakui dirinya dalam keadaan tidak sehat. Terdakwa juga mengaku sulit mengingat, karena kondisinya sangat tidak stabil. Kewenangan penundaan sidang ini ada ditangan majelis Hakim. “Kalau untuk terdakwa Titib, karena dia sakit, yang memiliki kewenangan menunda adalah hakim,” ungkap Arthana. Seperti diberitakan sebelumnya, sidang dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa Prof. Titib minggu lalu juga mengalami penundaan. Penundaan terjadi karena terdakwa dalam keadaan sakit. Ini dibuktikan dengan adanya surat keterangan doker. Selain surat keterangan dokter, hakim juga sempat berbicara dengan terdakwa. Namun hakim akhirnya menunda persidangan. W-007
DOMPET Dana Punia DAFTAR NAMA PENYUMBANG NO.
NAMA
JUMLAH
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali 6658 Ir. I Putu Sumantra,M.App.Sc Rp100,000 Drh. Ni Wayan Sukanadi 25,000 6659 6660 Ir. Soraya Handayani 25,000 Drh. Jose Manuel O A Sarmento 10,000 6661 Ir. I Wayan Suki 10,000 6662 6663 I Wayan Kartawan 5,000 Ni Luh Rai Sukarini 5,000 6664 6665 Ni Made Suarti 5,000 6666 Sumargino 5,000 Ida Ayu Oka Asrini 5,000 6667 6668 Ni Made Sunariasih 5,000 6669 Luh Gede Sutini 5,000 A.A Ayu Rus Ariani 5,000 6670 6671 Ni Luh Sri Suliastini 5,000 Ni Putu Desy Darmiari, SE 5,000 6672 Suswati Rahayu,A.Md 5,000 6673 6674 Ni luh Putu Lasmin Maharani ,S.Pt 5,000 Ni Putu Sari Amerta Agustini, S.Pt 5,000 6675 Sagung Ari Indah Yanti Utari, S.Pt 5,000 6676 6677 Ir. Kurniawati 5,000 Agus Trijono 5,000 6678 6679 I Nyoman Murja Artawan 5,000 6680 Ni Made Sunarmi 5,000 Martinah 5,000 6681 6682 Drh. Lestyawati Palgunadi 5,000 6683 I Ketut Jaya Hartawan, S.Pt 5,000 Ir. I Made Sueka 5,000 6684 6685 I Putu Sudiarta 5,000 Ni Ketut Ayu Ariati 5,000 6686 I Ketut Suhadi 5,000 6687 6688 Drs. I Nyoman Sukana 5,000 Ir. I Putu Arya Manuaba 10,000 6689 6690 I Putu Adisena, S. Pt 10,000 6691 Drh. I Wayan Mardiana 10,000 Suriati 5,000 6692 6693 Ir. Budiasa Astawa 5,000 6694 Rahaman Setyawan Ramadlan, S,Pt 5,000 Christian Lawrenca Silaen, Spt 5,000 6695 6696 Ir.A.A. Ngurah Darmawan.Msi 15,000 Ir. Kris Andriani 10,000 6697 Ni Luh Sukadani S,Pt,M.M.A 15,000 6698 6699 Drs. I Dewa Komang Udayana 10,000 Ir Luh Suryaningsih 5,000 6700 Ni Made Ristiani S,Pt 5,000 6701 6702 I Nyoman Gati 5,000 I Made Adi Artawan, S.Pt 5,000 6703 6704 Drh. IKG. Nata Kusuma,MMA 10,000 6705 Drh. I Made Candra 10,000 A.A Istri Inten Wiradewi, SPT,M.Si 5,000 6706 6707 Drh. Ni Ketut Aryani Parmeti 5,000 6708 Ir. Ni Nyoman Sudiarsih 5,000 I Km. Satria Arya Tanaya, SKH 2,500 6709 6710 Drh. I Made Arthawan 5,000 A.A. Ayu Kasih, SP 5,000 6711 Drh. Dw. I Nym Astana Putra 5,000 6712 6713 I Wayan Runia 2,500 I Made Oka Sugita 2,500 6714 6715 Drh. Ni Made Sukerni 25,000 6716 Drh. I Nyoman Sueta 10,000 Drh. Asrina Dewi 10,000 6717 6718 A.A Diah Herawati 10,000 6719 Herli Wibisono 10,000 Drh. Yuliantariksaningsih 10,000 6720 6721 Drh. I Ketut Muliarta 10,000 Drh. Eka 10,000 6722 Wahyu Handokowati 10,000 6723 Total 582,500 Jumlah Yang Diterima Hari ini 582,500 436,352,500 Saldo Per 25 Mei 2016 Total Keseluruhan 436,935,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 70,456,494
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
Penggali Sumur Tewas di Rumah Polisi Penggalian sumur bor di rumah Aipda AA Adiarta (56), anggota Polda Bali yang tinggal di Jalan Tangkuban Perahu Gang Elang nomor 1 Banjar Buana Agung Padangsambian Denpasar, Rabu (25/5), berbuah petaka. Dua buruh penggali sumur, Made Budiadnyana (54) Ketut Risnawan (17) ditemukan lemas di dalam sumur sedalam 9 meter. Nahas, saat dievakuasi, Ketut Risnawan tewas karena kehabisan oksigen. DENPASAR-Fajar Bali Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk saksi pemilik rumah, AA Adiarta. Saksi membenarkan bahwa kedua buruh itu dipanggil untuk mengebor sumur yang terletak di dibelakang rumahnya di Jalan Tangkuban Perahu Gang Elang No. 1, Banjar Buana Agung, Padangsambian, Denpasar. “Pemilik rumah mengatakan sumur miliknya debit airnya kecil sehingga diputuskan untuk mengebor kembali dikedalaman 9 meter. Dua buruh itu sudah bekerja sejak 3 hari lalu dan alat-alat untuk ngebor sudah terpasang di sumur,” jelasnya Rabu (25/5) kemarin. Saksi AA Adiarta yang juga anggota Polri ini mengaku tidak mengetahui kalau
dua buruh itu kembali turun ke sumur. Pasalnya, saksi sedang berada di Polda Bali, ada kegiatan rapat dan di rumahnya juga tidak ada orang. Tanpa sepengetahuan AA Adiarta, kedua buruh itu diamdiam melakukan penggalian sekitar pukul 11.15 Wita. Sementara, saksi Jafar Mahruf Abdurohman, tukang cat disebelah rumah AA Adiarta mengatakan, saat mengecat tibatiba didatangi oleh Made Budiadnyana untuk minta tolong temannya, (Ketut Risnawan) kehabisan nafas di dalam sumur. Mendengar itu, saksi yang tinggal di Jalan Gunung Talang nomor 18 Denpasar kaget dan mereka bersama-sama menuju sumur. Dibantu temannya saksi bernama Agus, mereka pun turun ke sumur untuk mengevakuasi Ketut Risnawan. Karena posisi
EVAKUASI KORBAN-Tim Basarnas dan jajaran Polsek Denbar mengevakuasi korban Ketut Risnawan di dalam sumur. FB/iSt
sumur sangat kecil dengan lebar 1 meter, sulit mengangkat tubuh Ketut Risnawan. Bahkan Made Budiandyana yang sempat masuk kembali ke sumur, sempat pingsan berkali-kali dan akhirnya dinaikkan ke atas. “Di bawah sempit sekali, tidak bisa bergerak, udara juga tidak ada,” ujarnya. Tak lama kemudian, Tim Basarnas yang tiba di TKP segera melakukan evakuasi. Dengan menggunakan tali, akhirnya Ketut Risnawan dalam kondisi lemas bisa
Tempel Narkoba di Tiang Listrik, Mahasiswa Ditangkap
Bule Stress, Teriak-teriak di Atap Bangunan Hotel KUTA-Fajar Bali Hotel Inna Grand Kuta di Jalan Pantai Kuta, pada Rabu (25/5) digemparkan kenekatan seorang bule asal Australia, Kele R Sanele, naik ke atap bangunan hotel di lantai 3. Bule diduga mabuk itu berteriak histeris sehingga menjadi tontotan masyarakat setempat. Tiga jam lebih berada di atap bangunan, bule itu berhasil diselamatkan oleh Tim Basarnas dan aparat kepolisian. Kenekatan Kele naik ke atas bangunan hotel awalnya diketahui oleh security Hotel Inna Kuta I Made Suwirta sekitar pukul 11.30 Wita. Bule itu berlari-lari dari arah Pantai Kuta. Security mencoba mengejar namun bule “gendeng” itu menghilang ke bangunan Hotel. Namun beberapa saat dia ditemukan berada di atap bangunan hotel sambil teriak-teriak. Aparat kepolisian Polsek Kuta dan Tim Basarnas yang tiba dilokasi kejadian mencoba membujuk rayu Kele agar turun dari atap bangunan hotel. Namun sayang, rayuan polisi tidak mempan. Mungkin karena kelelahan, sekitar pukul 15.20 Wita, Kele turun dari atap lantai 3 menuju lantai dua. Dengan berjalan kaki di atas tembok lantai 2, Kele kembali berteriak bagaikan orang kesurupan. Capek teriak-teriak, bule itu akhirnya tertidur di atas tembok lantai 2. “Begitu dia lengah, petugas yang sudah mengintai langsung menangkapnya dan membawanya ke bawah, ujar sumber dilapangan kemarin.
BULE STRESS-Bule Australia ini naik ke atap bangunan Hotel sambil teriak-teriak bagaikan orang kesurupan. FB/iSt
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran mengatakan saat ini Kele diamankan di Polsek Kuta untuk diperiksa kejiwaannya. R-005
Kamar Kos Digerebek, Pasutri Ditemukan Lagi Fly GIANYAR–Fajar Bali Pasangan suami (pasutri) istri asal Banjar Apuan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, I Wayan DP (40) dan Ni ketut M (37), diringkus petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar di kamar kosnya pada Selasa (24/5) pagi lalu. Mirisnya, saat ditangkap kedua pasutri itu sedang fly usai mengkomsumsi sabu sabu. Petugas menyita sedikitnya sabu sabu seberat 0,76 gram dan serpihan esktasi. Kepala BNNK Gianyar, AKBP I Made Pastika dalam keterangan persnya pada hari Rabu (25/5) kemarin, membenarkan pasutri
itu ditangkap sedang fly. Dari penggeledahan kamar kos tersebut, petugas menyita bong sabu seberat 0,76 gram dan serpihan ekstasi. “Pasutri itu ditangkap lagi fly di dalam kamar, setelah mengkomsumsi narkoba,” jelasnya. Dari keterangan kedua tersangka, mereka mengaku sekedar mencoba-coba. “Pasutri ini sering bertengkar dan temannya menyarankan agar mengkonsumsi sabu, biar tidak bertengkar lagi. Akhirnya mereka mau dan mengkonsumsi barang terlarang tersebut,” ucapnya. Narkoba tersebut diperoleh dari seseorang yang bekerja di Lapas.
Sementara, dari keterangan tersangka Wayan DP, dia mengajak istrinya untuk mengkomsumsi narkoba karena istrinya cemburuan melihatnya keluar malam. Sehingga, agar tidak dicurigai, dia pun mengajak istrinya keluar malam dam mengkomsumsi narkoba. “Saya memang salah,” tegasnya. Diterangkannya, narkoba sudah dikomsumsinya sejak tahun 2013. Awalnyadiasukamabuk-mabukkan dan ditawari temannya narkoba. Narkoba jenis sabu diperolehnya dari seorang pengedar, cukup dengan sms barang terlarang itu bisa diambil dengan system tempel. W-005
YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR
Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600
MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran
Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur
Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016
diangkat ke atas. Namun sayang, walau sudah diberikan bantuan oksigen, nyawa tukang gali sumur asal Singaraja ini tidak tertolong lagi. Sementara itu, Polisi yang tiba dilokasi membawa Made Budiadnyana ke RS Bali Med dan Ketut Risnawan ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. “Diduga kuat, korban meninggal karena kekurangan oksigen di dalam sumur,” tega mantan Kasat Reskrim Polres Badung. R-005
Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.
MANGUPURA-Fajar Bali Jajaran Sat Narkoba Polres Badung meringkus seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Denpasar, pada Rabu (18/5) lalu. Mahasiswa bernama Julius Leonard Siahaya (24) tinggal di Banjar Tengah Sesetan Denpasar ditangkap di Banjar Pegok Denpasar, dengan barang bukti 4,63 gram sabu sabu dan timbangan elektrik. Menurut Kasat Narkoba Polres Badung AKP Budiana, tersangka Julius Leonard Sihaya sudah masuk target operasi karena diduga kerap menjual narkoba di wilayah Kerobokan Kuta, Badung dan Denpasar. Modus operandi tersangka yakni mengedarkan sabu sabu yang ditempel di tiang listrik sesuai pesanan. Agar tidak kabur membuang barang bukti, petugas Sat Narkoba Polres Badung mengintai kegiatan tersangka Julius. Nah, pada Rabu (18/5) sekitar pukul 01.00 dinihari, petugas mengintai tersangka sedang menaruh sabu sabu di salah satu tiang listrik di Banjar Pegok,
Sesetan, Denpasar. Setelah meletakkan paketan sabu, petugas langsung menangkap. Dari tangan tersangka diamankan satu paket SS yang dibungkus kertas kado ungu. AKP Budiana mengatakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan keterangan tersangka Julius. Pihaknya menduga, mahasiswa disalah satu perguruan tinggi di Denpasar ini sejak beberapa bulan belakangan mengedarkan SS ke rekan-rekannya yakni sesama mahasiswa. “Dia ini pengedar narkoba di wilayah Badung dan Denpasar. Narkoba diedarkan dengan system tempel di tiang listrik pinggir jalan,” ujarnya. Dipemeriksaan, tersangka Julius mengaku barang bukti seberat 4,36 gram itu didapat dari seseorang yang dikenalnya melalui HP. Kemudian tersangka digelandang ke tempat kosnya dan ditemukan dua paket SS, timbangan elektrik, satu bendel plastic klip, Iphone. “Bandarnya masih kami kejar,” tegasnya. R-005
PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA )
PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pada: Hari/ Tanggal : Kamis/ 09 Juni 2016 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Jalan Cokroaminoto No. 13 Ubung – Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. NI MADE ASIH , alamat Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud - Gianyar, sesuai Surat Permohonan Lelang Nomor : 154/MNC/DPS/IV/16, tanggal 20 April 2016, barang yang dilelang berupa : • 1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 1867/ Desa Blahbatuh, tanggal 19 Nopember 2013, Surat Ukur No. 00820/BLAHBATUH/2013, tanggal 25/10/2013, Luas 817 M2, Atas Nama : I GUSTI NGURAH PUTU WEDAGAMA, terletak di Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar , Propinsi Bali. ( Nilai Limit Rp. 98.040.000,- ; / Uang Jaminan Rp. 45.000.000,- ) Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No.264471810 a.n. RPL 037 KPKNL Denpasar utk Lelang pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; Khusus penyetoran uang jaminan dengan cara pemindahbukuan nama pemilik rekening dan nama peserta lelang harus sama. 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- foto copy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan foto copy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan ( biaya transaksi prbankan menjadi tanggung peserta ) dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM), pengambilan uang jaminan melalui kuasa harus dengan notariil. 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) Telp. (0361) 228149 atau PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Telp 085 102 818 500. Denpasar, 26 Mei 2016 PT. Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar Ttd I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
Dewan Apresiasi Pembongkaran Rumah Kumuh Lahan di Jl. Merdeka Diharapkan Segera Ditata Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar mengapresiasi pembongkaran belasan rumah kumuh di Jalan Merdeka X, Denpasar Timur. Hanya saja, Dewan meminta setelah pembongkaran, lahan tersebut segera ditata.
DENPASAR-Fajar Bali Anggota Dewan, sepeprti I Made Sukarmana, SH, dan I Wayan Warka, SS., menyatakan, menyambut positif langkahlangkah yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam menyelamatkan aset daerah. ‘’Bukan hanya yang di Jalan Merdeka, jika di tempat lain ada kasus serupa juga harus ditindaklanjuti,’’ ungkap Warka, Rabu (25/6) kemarin, seraya minta setelah dibongkar segera dilakukan penataan. Made Sukarmana juga menyampaikan, untuk menyelamatkan aset daerah memang perlu
Made Sukarmana
FB/CAR
tindakan tegas. Mengenai peruntukan lahan, politisi Demokrat itu berharap agar dikembalikan sesuai fungsi semula, baik, untuk jalan maupun sempadan sungai. ‘’Hanya saja lahan itu harus ditata, sehingga nantinya tak muncul lagi bangunan kumuh,’’ paparnya. Dikatakan, dalam melakukan penataan perlu dikoordinasikan dengan SKPD terkait, seperti Dinas Tata Ruang dan Perumahan, Dinas PU dan juga Dinas Kebersihan dan Pertamanan. ‘’Misalnya, perlunya penataan sungai dan pengaspalan jalan. Jika memang
Satpol PP ‘Jewer’ 8 Pedagang Daging Berjualan di Luar Pasar
FB/CAR
PENERTIBAN-Salah satu pedagang daging ayam yang ditertibkan Satpol PP Kota Denpasar saat menggelar dagangannya di atas trotoar di luar areal Pasar Ketapian
DENPASAR-Fajar Bali Untuk menjaga ketertiban pedagang serta upaya menjaga kualitas daging agar tetap segar (fresh) dan terjamin kesehatannya, sebelum dikonsumsi dan diolah masyarakat, Pemkot Denpasar melalui aparat Kelurahan dibantu Sat Pol PP dan Dinas Peternakan terus melakukan pemantauan dan penertiban terhadap para penjual daging yang berjualan di luar areal pasar. Upaya ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat agar selalu sehat dan terbebas dari pedagang ilegal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas dagingnya. Pemkot Denpasar melalui Satpol PP Kota Denpasar bekerja sama dengan Dinas Peternakan Kota Denpasar , aparat dari Kelurahan Sumerta Kecamatan Denpasar Timur, Linmas serta instansi terkait lainnya melaksanakan penertiban 8 pedagang daging yang berjualan di luar Pasar Ketapian, Rabu (25/5) kemarin. Lurah Sumerta, Ni Made Tirana, di sela-sela penertiban mengatakan, pedagang daging yang berjualan di atas trotoar selain mengganggu pejalan kaki serta mengganggu akses menuju pedagang di Pasar Ketapian
juga tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas daging serta kehiginiesannya. Oleh karena itu pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP Kota Denpasar melaksanakan penertiban yang difokuskan pada pedagang daging yang berada di luar Pasar Ketapian. “Kami mengadakan penertiban pedagang daging yang berada di luar pasar, selain untuk menjaga ketertiban pedagang serta akses berjualan juga sebagai upaya dalam menjaga kenyamanan masyarakat agar lebih selektif untuk memilih pedagang daging dan tentunya kualitas daging yang dijual,” ungkap Made Tirana. Selain itu, penertiban ini juga sebagai upaya menjaga ketertiban pedagang kaki lima agar tidak ada yang melanggar. “Untuk antisipasi kami akan terus mengawasi gerak-gerik pedagang, agar para pedagang merasa jera,” tandasnya seraya menghimbau para pedagang kaki lima agar tidak berjualan di atas trotoar dan mau berjualan di dalam pasar. “Penertiban ini akan kami lakukan secara berkelanjutan sehingga Kota Denpasar menjadi bersih, tertib dan indah,” pungkas Tirana. R-004
Wayan Warka
FB/CAR
ada lahan yang agak luas, bisa dibangun taman, sehingga lahan tersebut nantinya menjadi ruang terbuka yang bermanfaat bagi masyarakat,’’ terang Sukarmana. Terkait rencana penataan lahan, SKPD terkait sudah melakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang pertemuan Satpol PP Kota Denpasar. Berdasarkan informasi, dari pertemuan tersebut terungkap penataan lahan akan segera dilaksanakan. Seperti diketahui, sejumlah bangunan kumuh yang berdiri di atas lahan sekitar 50 are
di Jalan Merdeka X, Denpasar Timur, sudah dibongkar sepekan lalu. Pembongkaran menggunakan alat berat, sehingga dalam sekejap belasan rumah yang sebagian besar dihuni para pemulung tersebut rata dengan tanah. Penertiban rumah kumuh itu dipimpin Kasat Pol. PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, didampingi Camat Denpasar Timur, Dewa Made Puspawan dan Kepala Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana . Kini lahan yang merupakan sempadan sungai itu sudah bersih dari bangunan maupun bekas bahan bangunan. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, I Made Kusuma Diputra, mengatakan lahan tersebut merupakan bantaran sungai dan jalan. Pihaknya, tak menampik jika fungsi lahan nantinya akan dikembalikan seperti fungsi semula. “Bisa saja peruntukan akan dikembalikan seperti kondisi semula, yang memang merupakan bantaran sungai dan jalan,” ucapnya. R-004
3
Simakrama Gubernur Bulan Mei Dilaksanakan di Kantor Gubernur DENPASAR-Fajar Bali Simakrama bersama Gubernur Made Mangku Pastika pada bulan Mei 2016 ini akan dilaksanakan di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali , Jl. Basuki Rahmat, Niti Mandala Denpasar , pada Sabtu, 28 Mei 2016. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra dalam siaran persnya di Denpasar, Selasa(24/5). “Kita ingin memberikan suasana dan nuansa baru dalam simakrama,” jelas Dewa Mahendra. Ia juga menambahkan, mekanisme Simakrama masih seperti biasanya ketika rutin digelar di Wantilan DPRD Provinsi Bali. “Nanti simakrama akan tetap mengacu pada tema sebelumnya yaitu perubahan pola pikir (mindset) birokrasi dalam pelayanan publik, oleh karena itu bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya atau permasalahannya bisa datang pukul 08.00 Wita untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Sedangkan simakrama baru akan dimulai pada pukul 09.00 Wita,” ujarnya. Dijelaskan Dewa Mahendra,
dalam simakrama tersebut para peserta dapat menyampaikan langsung aspirasi dan permasalahan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang akan didampingi para kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali yang nantinya diharapkan mampu untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi atas kinerja Pemprov Bali selama ini dalam memberikan pelayanan. “Bapak Gubernur dan para Kepala SKPD di lingkunga n Pe m p rov akan menanggapi langsung masukan yang disampaikan. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat menghadiri simakra m a untuk
menyampaikan masukannya demi penyempurnaan pembangunan Bali,” ucap Dewa Mahendra. Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir, Simakrama dapat dipantau langsung melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan langsung melalui live streaming di www. birohumas.baliprov.go.id Simakrama akan berlangsung sampai pukul 12.00 Wita yang kemudian ditutup dengan Tri Sandya dan makan siang bersama. W-019
I Dewa Gede Mahendra Putra FB/ist
Gubernur Mendengarkan Pandangan Fraksi Terkait Dua Raperda
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mendengarkan pandangan umum dari lima fraksi, terhadap Raperda Provinsi Bali tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Raperda Provinsi Bali tentang Pramuwisata pada Rapat Paripurna ke-3 masa persidangan II, Tahun 2016 DPRD Prov Bali, Denpasar, Rabu (25/5). Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Prov Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, kelima fraksi yang menyampaikan pandangan itu adalah fraksi Panca Bayu yang dibacakan oleh I Ketut Jengiskan,S.Sos, fraksi Golkar yang dibacakan oleh Ida Bagus Gede Udiyana, ST, fraksi PDIP dibacakan oleh Ni Kadek Darmini, SE, fraksi Demokrat oleh Ngakan Made Samudra dan fraksi Gerindra oleh I Wayan Tagel Arjana, ST. Dalam sidang itu, secara umum para fraksi mendukung kedua Raperda itu untuk disahkan menjadi Perda, mengingat hal itu sudah cukup mendesak. Seperti yang disampaikan oleh Ketut Jengiskan, sebagai suatu komponen dasar pembangunaan ekonomi masyarakat, lalu lintas harus diatur sedemikian rupa untk mewujudkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib dan lancar. Namun dia menekankan perlunya sosialisasi yang lebih intensif lagi mengenai peraturan lalu lintas yang baru agar masyarakat luas bisa mengetahui. Kelima fraksi itu juga sepakat agar penambahan fasilitas jalan raya seperti penyediaan angkutan umum perlu dipikirkan lagi. Seperti yang diungkapkan oleh fraksi Gerindra, menurutnya
FB/ist
PANDANGAN UMUM-Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat mendengarkan pandangan umum dari lima fraksi.
aksesibilitas untuk penyandang disabilitas harus menjadi prioritas karena sesuai dengan pasal 242 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam kesempatan itu kelima fraksi sepakat untuk mendiskusikan lagi pasal 23 dalam Raperda tersebut tentang batas usia kendaraan bermotor peseoranganyang berusia 25 tahun ke atas. Karena di Bali banyak terdapat komunitas pecinta mobil tua dengan kendaraan yang terawat baik. “Jika tidak diatur dengan baik, dikhawatirkan regulasi ini bisa menimbulkan pro dan kotra, maka kita perlu membahas lebih dalam lagi dengan mengundang para anggota komunitas juga,” demikian seperti disampaikan oleh IB Gede Udiyana dari fraksi Golkar.
Selain itu kelima fraksi juga sepakat perlu membahas lebih dalam lagi tentang keharusan pengemudi angkutan umum dilengkapi dengan sertifikasi komptensi profesi, karena hal ini perlu disosialisasikan lagi lebih luas. “Supaya tidak terjadi salah kaprah oleh masyarakat karena selama ini mereka juga sudah memiliki Surat Izin Mengemudi,” tambah Nengah Samudra dari fraksi demokrat. Selanjutnya mengenai Raperda tentang pramuwisata, kelima fraksi sepakat regulasi yang jelas bagi profesi tersebut. Mengingat profesi itu dianggap sebagai ujung tombak Bali dalam mempromosikan adat dan budaya. Kelima fraksi tersebut mengungkapkan bahwa penyampaian informasi
Ny. Selly Minta PAUD Tetap Jaga Kualitas
yang benar ke wisatawan juga bisa menjadi media promosi bagi para wisatawan di negara mereka masing-masing. “Apalagi pemerintah pusat menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019, sudah seharusnya kita menyiapkan SDM yang berkuallitas,” tambah Ni Kadek Darmini dari fraksi PDIP. Namun, pemerintah juga diharapkan bisa menindak tegas para pramuwisata liar yang semakin menjamur, apalagi kebanyakan mereka bukanlah warga Bali sehingga dikhawatirkan memberikan informasi yang salah kepada wisatawan. Regulasi ini juga diharapkan tidak hanya mengatur pramuwisata saja, namun juga biro perjalanan, karena kedua profesi tersebut saling melengkapi.
Seiring dengan disahkannya Raperda ini menjadi perda, para fraksi berharap pemerintah bisa membentuk tim pengawas terhadap pramuwisata, dan bisa memberikan sanksi bagi pramuwisata liar maupun pramuwisata yang melanggar aturan, dan terutama bagi mereka ynag bukan warga negara Indonesia. Bahkan fraksi Gerindra meminta wisatawan domestik yang sering dipandu oleh pramuwisata dari daerah asal harus didampingi oleh pramuwisata lokal. Pada akhirnya, kelima fraksi tersebut berharap dengan kualitas pelayanan yang baik bagi para wisatawan, secara tidak langsung bisa mempromosikan Bali dan menambah jumlah kunjungan wisatawan pada tahuntahun mendatang. W-019
Hampir Semua Banjar di Denpasar Memiliki PAUD Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Denpasar harus tetap menjaga kualitas, mengingat saat ini hampir semua banjar yang ada di Kota Denpasar telah memiliki PAUD. Dengan menjaga kualitas akan tetap menjaga eksestensi PAUD itu sendiri. DENPASAR-Fajar Bali Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA Selly D. Mantra, menegaskan hal itu saat menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba PAUD, Gusus PAUD dan guru TK berprestasi tingkat Kota Denpasar, Rabu (25/5) di Rumah Pintar Denpasar. Penyerahan penghargaan
tersebut dihadiri Plt. Kapala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, dan Ketua TKI Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara. “Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba ini, yang akan mewakili Kota Denpasar ke tingkat provinsi Bali,” ujar Ny. Selly.
FB/CAR
SERAHKAN PENGHARGAAN-Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Selly D. Mantra usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba PAUD, Gusus PAUD dan guru TK berprestasi tingkat Kota Denpasar
Untuk itu Ny. Selly berharap agar mempersiapkan diri dengan baik untuk maju ke tingkat provinsi Bali. “Tunjukkan yang terbaik yang telah dilakukan selama ini. Karena saya tahu PAUD Kota Denpasar semuanya telah melakukan kreativitas dengan baik selama ini,” jelasnya. Mengenai kalah menang dalam suatu perlombaan merupakan hal biasa namun yang terpenting bagaimana terus meningkatkan pelayanan PAUD di Kota Denpasar. Jangan sampai PAUD yang telah berdiri dihampir disemua banjar ada sampai tutup. Untuk itu Ny. Selly mewan-
ti-wanti agar terus menjaga kualitas PAUD melalui meningkatkan kreativitas. Plt. Kapala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta menamabahkan, lomba untuk PAUD di kota Denpasar dilakukan berjenjang mulai tingkat kecamatan. PAUD terbaik tingkat kecamatan mewakili kecamatan masingmasing untuk lomba tingkat kota. Demikian juga pemenang tingkat kota mewakili Kota Denpasar ke tingkat provinsi Bali. “PAUD yang mewakili Kota Denpasar merupakan terbaik sehingga diharapkan memper-
siapkan diri lebih baik sehingga bisa menampilkan terbaik yang selama ini telah dilakukan,” jelasnya. Kabid PLS Disdikpora Kota Denpasar, Nyoman Gede Arnawa mengatakan tahun ini Kota Denpasar melombakan empat jenis lomba yaitu guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, gugus berprestasi dan lembaga berprestasi. Semua juara satu tingkat kota akan maju ke tingkat provinsi kecuali lembaga tidak maju ke tingkat provinsi Bali. Saat ini masing-masing kecamatan ada 8 gugus paud dengan demikian terdapat 32 gugus PAUD di Kota Denpasar.R-004 Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
Soal Panwas Belum Setor SPJ
Dana Hibah Wajib Dilaporkan ke Pemkab BANGLI-Fajar Bali Sikap Panwaslu Bangli yang enggan menyetor Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana hibah Pilkada Bangli sebesar Rp 3,3 miliar, dinilai aneh dan sebagai bentuk gagal paham. Sebab, yang namanya hibah daerah harus dan wajib ada pelaporan secara administrasi kepada pemberi hibah dalam hal ini Pemkab Bangli. Sebaliknya, Panwaslu Bangli berdalih tidak ada kewajiban mutlak memberikan laporan secara rinci melalui SPJ kepada Kesbangpolinmas Pemkab Bangli. Secara hirarkhi dia wajib mempertanggungjawabkan masalah keuangan kepada Bawaslu Bali. Atas persoalan tersebut, Sekda Bangli, Ir. IB. Gede Giri Putra, MM saat dikonfirmasi Rabu (25/5) menjelaskan, yang namanya hibah daerah, wajin dilaporkan penggunaannya kepada pemberi hibah dalam hal ini Pemkab Bangli. “Daerah yang memberikan hibah, kalau tidak ada laporan bagaimana kami bisa mempertanggungjawabkan hibah tersebut. Logikanya, tetap harus dilaporkan selama hibah itu dari daerah. Karena yang digunakan uang daerah, pelaporannya sama dengan hibah-hibah lainnya,” bebernya. Lanjut dia, siapapun penerima hibah daerah, harus dan wajib melaporkan penggunaannya ke pemerintah daerah. Sebab, daerah yang mengeluarkan uang. “Kalau memang lapo-
ran ada sisa anggaran, nanti tentunya dikembalikan ke kas daerah,” jelasnya. Meski demikian, menyikapi sikap Panwaslu seperti itu, pihaknya tetap mempersilakan. “Dengan pemahaman Panwaslu yang seperti itu silakan saja. Tapi, kami melalui Kesbangpolinmas yang memfasilitasi dana hibah tentunya wajar meminta pertanggungjawabannya. Karena nanti kalau ada pemeriksaan, kami pasti akan diperiksa juga,” tegasnya. Hanya saja, dalam hal ini ditekankan kembali, yang bertanggungjawab adalah penerima hibah. “Sesuai norma dan prosedur, pengguna atau penerima hibah yang mempertanggungjawabkan. Dia yang harus melaporkan penggunaannya kepada yang memberi. Logiknya, masak orang yang memberi justru tidak dikasi laporan. Nanti kalau ada pemeriksaan yang bertanggungjawab tetap penerima hibah,” sebutnya. Lebih lanjut menyinggung mekanisme pelaporan SPJ dana hibah, disampaikan ,tidak ada ketentuan mesti dilakukan melalui audensi kepada Bupati.”Yang kita mintakan di sini adalah tertib administrasi. Pertanggungjawaban secara administrasi, itu adalah laporannya. Yang pasti, secara administrasi harus ada laporan. Tidak perlu lagi mesti bertatap muka dulu,” tegasnya. Sebelumnya Ketua Panwaslu Bangli I Nengah Sandi-
arta mengakui memang belum menyetorkan SPJ penggunaan dana hibahnya ke Kesbangpollinmas. Padahal, sesuai ketentuan SPJ semestinya sudah diserahkan paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya seluruh tahapan Pilkada Bangli, yakni sekitar bulan Maret 2016 lalu. Alasan Sandiarta belum menyetorkan SPJ, karena permohonan audensinya kepada Bupati Bangli belum ada jawaban. Rencananya, saat audensi tersebut SPJ dana hibah akan diserahkan kepada Bupati selaku yang pemberi dana hibah sekaligus pihaknya pamit dan mengucapkan terimakasih. Dalam hal ini, Panwaslu Bangli justru berpandandangan, sesuai Permendagri Nomor 51 Tahun 2015 tidak mutlak memberikan pertanggungjawaban secara rinci kepada Kesbangpolinmas Pemkab Bangli. Sebab, secara hirarki Panwaslu Bangli mengaku hanya mempertanggungjawabkan kepada Satuan Kerja (Saker) Bawaslu Bali saja.Sementara untuk laporan pertanggungjawaban keuangan, yang berisi gambaran umum penggunaan anggaran telah disampaikan tanggal 15 April lalu ke Kebangpollinmas. Diketahui, dari laporan pertanggungjawaban (LPJ) tersebut, dari dana hibah yang digelontorkan kepada Panwaslu Bangli sebesar Rp 3,3 miliar, hanya tersisa sebesar Rp 630.568.240 tanpa disertai perincian yang jelas.W-002
fb/budiasa
SIDAK-Saat dilakukan sidak TPHL di lokasi penambangan galian C.
Diduga Bocor, Sidak TPHL tak Temukan Aktivitas Penambangan Galian C AMLAPURA-Fajar Bali Sidak di sekitar aktifitas penggalian galian C di Dusun Sebudi,Desa Sebudi,Kecamatan Selat,Karangasem yang digelar Tim Penengak Hukum Lingkungan (TPHL) provinsi Bali,pada Rabu (25/5) kemarin diduga bocor. Alhasil,petugas tidak menemukan aktifitas penggalian yang dilakukan oleh para pengusaha. Hanya saja,petugas menemukan alat berat untuk mengeruk, dengan kondisi masih panas. Sidak TPHL ke penambangan galian C tersebut diduga kuat terlebih dahulu dibocorkan,pasalnya dilapangan petugas menemukan alat berat untuk mengeruk masih dalam kondisi pa-
nas. Artinya,sebelumn petugas datang mesin tersebut sempat dihidupkan. Hal itu pun diakui coordinator TPHL Provinsi Bali, I Gede Suarjana. Dikatakanya,sebelum melakukan sidak keaktifitas penambangan galian C,tim melakukukan koordinasi ke kantor camat Selat. “Sebelum kelapangan kami berkoordinasi dengan Camat Selat,anehnya mesin masih panas,” ujarnya. Pihaknya juga menduga,para mandor dan buruh di galian C tersebut terlebih dahulu kabur sesaat timnya sampai di lokasi. Yang aneh,menurut I Gede Suarjana,truk pengangkut galian C berjejer di pinggir jalan. Sementara buruh dan mandor menghilang,begitu juga mesin
penggeruk masih panas. “Kalau tidak bocor mana mungkin truk pengangkut galian C berjejer di pinggir jalan,” ujarnya lagi. Meskipun dalam sidak kali ini tidak membuahkan hasil,Suarjana mengaku bakal terus melakukan sidak ke galian C. Kedepanya,pihaknya pun mengaku bakal lebih berhati-hati lagi jika ingin terjun ke galian C,sehingga saat nanti akan sidak tidak bocor lagi. Selain itu,pihaknya juga bakal memanggil para pemilik galian C di kecamatan Selat. pemanggilan itu erat kaitanya dengan aktifitas mereka yang melakukan penggalian di tempat yang dilarang. “Mereka akan kami panggil secepatnya,” ujarnya.W-016
JAGA MAKO-Kapolres Arendra Wahyudi ingatkan personilnya menjaga Mako dengan baik dan awas. fb/sarjana
Kapolres Ingatkan Penjagaan Mako Diperketat Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi mengingatkan terus menerus kepada seluruh personil dan Polsek jajaran, agar menjaga markas Komando (Mako) jangan lengah sedikitpun. ”Karena Mako itu merupakan simbul Negara, mako itu juga merupakan simbul merah putih, jadi jangan sampai kedodoran,” tegas Arendra Wahyudi, Rabu (25/5) kemarin.
SEMARAPURA-Fajar Bali Hal ini disampaikannya saat apel pagi dan usai melakukan pemeriksaan sikap tampang personilnya di halaman depan Mapolres Klungkung. Kapolres mengingatkan hal tersebut, karena sampai saat ini Kantor Polisi merupakan sasaran yang paling dicari oleh kelompok terorisme, ”Jadi seluruh personil Polres Klungkung harus mempunyai kepedulian dan tanggung jawab dan peka terhadap situasi yang ada,” harapnya. Lebih lanjut Kapolres mengatakan yang melaksanakan
piket penjagaan baik itu di Polres maupun Polsek jajaran serta yang bertugas di Polsubsektor agar tidak meninggalkan Mako dalam keadaan kosong, tidak melepaskan seragam dinas pada saat piket, ”Senjata api maupun amunisinya jangan ditinggal begitu saja tanpa pengawasan, kalau perlu ke kamar mandipun harus dibawa serta memperhatikan dan periksa dengan seksama setiap orang yang masuk kedalam mako,” tegasnya lagi. Diingatkannya, penjagaan mako harus betulbetul diperhatikan, jangan lengah dengan situasi aman
sesama sekolah negeri melaksanakan penerimaan siswa baru secara bersamaan. ”Kalau diterima di sekolah negeri, maka negeri yang lain gugur. Tapi swasta tidak bisa begitu, mereka tidak bisa diajak koordinasi,” jelasnya. Diharapkannya, baik sekolah negeri dan swasta bisa bekerja sama menyikapi penerimaan siswa bari tahun ajaran 2016/2017 ini. Bahkan dihimbaunya, agar tidak ada aksi saling rebut siswa selama penerimaan. Dicontohkannya, di SMAN 1 Dawan, tahun lalu yang mendaftar sebanyak 300 siswa, sedangkan yang lolos seleksi 270 siswa, “Kemudian, yang daftar ulang menciut jadi 170 siswa. Jadi saya tidak tahu lari ke mana mereka,” ungkapnya. Sedangkan kalau dihitung secara keseluruhan dari lulusan SMP di Klungkung Daratan, semestinya tidak ada sekolah SMA yang tidak mendapat siswa. Selain mengajak sama-sama melakukan koordinasi, dia menekankan jika berlebihan menerima siswa akan ditolak
oleh pusat terutama dalam hal mendapat bantuan. ”Kalau terima siswa lebih dari 32 per kelas, tidak dapat dana BOS. Banyak rentetannya, sertifikasi guru juga tidak diakui,” gertaknya. diingatkannya lagi, bagi sekolah negeri juga jangan curang. Dalam hal mencari siswa jangan sampai meluber dan jangan sampai membuka kelas siang. ”Masuk siang gak boleh sampai 50 persen. Contoh kalau ada 10 kelas, lalu siang 5 kelas tidak bisa,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Pariwisata Saraswati, Gusti Ketut Subrata, membantah kalau sekolahnya telah memuka pendaftaran siswa baru. “Kami tidak ada membuka pendaftaran, tapi siswa SMP yang datang ambil formulir. Masa itu kita tolak,” terang Subrata. Bahkan Subrata menyebut tidak ada regulasi mengenai penerimaan siswa baru bagi sekolah swasta. ”Ketika ada undangan, kami hanya diam, karena pusat hanya mengatur regulasi sekolah negeri, lalu kalau sekolah swasta
seperti saat ini, karena sewaktu-waktu bahaya datang tampa kita sadari dan ini akan beresiko besar terhadap kesatuan kita, apabila ancaman datang kita dalam keadaan tidak siap. Pada kesempatan apel yang dihadiri Waka Polres Nengah Sadiarta, para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran, disamping untuk mengecek keberadaan Personilnya, juga untuk meningkatkan disiplin dan tertib anggota dalam melaksanakan tugas, serta menghimbau personilnya untuk lebih mengoptimalkan pengamanan Mako.W-010
Dikritik, Sekolah Swasta Buka Pendaftaran Sebelum Kelulusan SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua Musyawarah Kerja Sekolah (MKKS) Tingkat SMA/ SMK Made Mardika mengkritik sekolah swasta yang sudah membuka pendaftaran siswa di sekolahnya masing-masing. Padahal menurut Made Mardika sendiri sampai saat ini belum ada pengumuman kelulusan siswa tingkat SMP. “Lucu jadinya, kalau belum ada pengumuman kelulusan di tingkat SMP, namun sudah menerima calon siswa,” terang Made Mardika, Rabu (25/5) kemarin. Dikatakan Mardika lagi, hal tersebut sekolah SMA/SMK swasta sepertinya mencuri start, padahal sesungguhnya sampai saat ini petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa baru Tahun 2016 belum turun. “Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 belum turun dari Disdikpora, paling tidak kami meminta agar pelaksanaan penerimaan siswa didik dilaksanakan bersamaan,” tambah Mardika. Dirinya yang juga Kepala Sekolah SMAN Dawan menyebutkan selama ini
Made Mardika
fb/sarjana
mulai penerimaan siswa mereka ribut,” ujarnya. Dari data yang ada, daya tampung siswa baru di sekolah negeri di Klungkung mencapai ribuan. SMAN 1 Semarapura menampung sebanyak 320 siswa, SMAN 2 Semarapura menampung 280, SMAN 1 Dawan menampung 300 dan SMK 1 Semarapura sebanyak 440 siswa.W-010
Gianyar Boyong Juara Lomba Minat Baca GIANYAR-Fajar Bali Wakil-wakil Kabupaten Gianyar memboyong juara dalam ajang lomba minat baca tingkat Provinsi Bali yang dilaksanaan pada tanggal 17 sampai 19 Mei 2016 lalu bertempat di Kantor Perpustakaan Bali. Dari tiga katagori perlombaan, lomba Megending Nyinom Pangkur meraih juara 1 atas nama Ni Wayan Diah Widyanti asal SMP Negeri 2 Sukawati.
Sementara dua katagori lainnya yang dilombakan yakni Lomba Bercerita Berbahasa Indonesia dan Lomba Membaca Puisi Modern meraih juara 2 yakni atas nama Ni Kadek Cintya Laksmi Dewi dan Ni Komang Diah Restu Swari asal SMA Negeri 1 Gianyar. Masing-masing pemenang berhak mendapat hadiah berupa uang, piagam dan trofi. Kepala Kantor Perpustakaan
Arsip dan Dokoumentasi (KPAD) Kabupaten Gianyar Hery Nurhancoko mengungkapkan, raihan prestasi ini membuktikan minat baca generasi muda makin meningkat. Untuk itu KPAD akan secara rutin menggelar lomba Minat Baca di Kabupaten Gianyar sehingga membaca menjadi budaya generasi muda. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Kantor Per-
pustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gianyar telah mejabarkan program pengembangan minat dan budaya baca ke dalam kegiatan teknis yakni “Gianyar Membaca” yang melibatkan siswa SD se- Kabupaten Gianyar. Demikian juga kegiatan lain seperti lomba membuat karya tulis, resensi buku bagi pelajar SMA, lomba bercerita tingkat SD dan SMP. W-005
tentu mendukung mesti masih ada kekurangan. Namun kedepan harus ada payung hukum yakni Perda,” ujarnya. Sumardi juga meminta pemerintah untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap keberadaan RS Pratama. Perbaikan itu tentu sangat diperlukan untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Seperti apa hasil pembahasanya, ya kita lihat saja nanti. Tetapi kami mendukung pemerintah dalam mengoperasikan RS Pratama ini,” ujarnya. Selain itu, Sumardi juga mengkritisi pemasangan AC
di ruangan RS Pratama yang dinilainya kurang tepat. Pasalnya AC itu di pasang di dekat jendela ventelasi dan selang pembuangan airnya pun dipasang begitu saja, yang tentunya pendingin AC tidak bisa berfungsi dengan baik. Untuk itu,pihaknya berharap AC yang telah terlanjur di pasang agar dipindahkan ditempat yang baik. “Semestinya AC-nya tidak disana,berada di dekat jendela. Rekanannya kurang professional dalam memasang AC,” ujar Sumardi dihadapan Bupati IGA Mas Sumatri,dan wakil bupati I Wayan Artha Dipa. W-016*
Dewan Dukung Pengoperasian RS Pratama Pemasangan AC Dekat Jendela Dikritisi
Beroperasinya RS Pratama di banjar Labuan Sari, Desa Tianyar Barat,Kecamatan Kubu,Karangasem mendapat dukungan dari DPRD Karangasem. Salah satu dukunganya, yakni dewan akan melakukan pembahasan Perda tarif pelayanan kesehatan.
AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu dikatakan Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi disela-sela peresmian pengoperasian RS Pratama, Rabu (25/5) kemarin. Menurut I Nengah Sumardi, draf rancangan Perda tarif pelayanan kesehatan hingga kini ma-
sih digodok di Badan Pembentukan Perda (Prolegda). Pihaknya pun berkomitmen mendukung pemerintah jika untuk kepentingan masyarakat. Seperti halnya RS Pratama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kubu. “Kami berkomitmen jika itu untuk kepentingan masyarakat,
fb/budiasa
RESMIKAN-Ketua DPRD I Nengah Sumardi damping Bupati Mas Sumatri Resmikan RS Pratama.
kami akan mendukung penuh, apalagi masyarakat Kubu sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang memadai,” ujarnya. Terkait pengenaan tarif yang masih mengacu pada Puskesmas Kubu, pihaknya pun tidak mempermasalahkanya. Apalagi pengenaan tariff itu hanya sementara waktu sambil menunggu pengesahan Perda tariff layanan kesehatan. Namun harus ada payung hukum yang jelas jika akan memungut retribusi pelayanan kesehatan. “Tarif retrbusi sementara yang disampaikan pemerintah itu hanya sementara waktu,kami
Layouter:Ari
DAERAH
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG PKB Buleleng Segera Digelar Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan Pesta Kesenian Bali XXXVIII selama empat hari dari tanggal 27 Mei sampai 30 Mei 2016 bertempat di Panggung Terbuka Ex. Pelabuhan Buleleng. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Nyoman Sutrisna, MM, acara nantinya terdiri dari Pembukaan PKB XXXVIII Kafb/AGUS bupaten Buleleng, Pagelaran Nyoman Sutrisna, MM Kesenian Joged Mabarung, Pagelaran Kesenian Drama Gong dari Sekaa Drama Gong Kampoeng Seni Banyuning, dan pada hari terakhir akan di selengarakan Kesenian Hasil Rekonstruksi dari Sanggar Ling Kawi Desa Patemon. Selain Pagelaran Seni juga terdapat Pameran Lukisan dan Kuliner. W–008
Warga Selbar Tutup Pabrik Aspal TABANAN - Fajar Bali Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pabrik aspal membuat warga banjar Semaja, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, marah. Mereka kemudian menutup akses jalan masuk ke pabrik aspal tersebut. Agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, Polisi memasang police line sehingga aktivitas di pabrik aspal milikk PT Dayu itu berhenti beraktivitas. Hanya beberapa karyawan tampak sedang membongkar beberapa peralatan. Menurut penuturan Bendesa Adat Semaja Nengah Sudarna Yasa,Rabu (25/5) kemarin . pabrik aspal milik Pt Dayu ini di tutup warga awal bulan lalu. Lantaran debu dan limbah yang dihasilkan dari pengolahan aspal mencemari lingkungan disekitar.”Debunya itu merusak lingkungan, tanaman yang berada disekitar kokasi banyak yang mati, oli bekas mesinnya juga mengalir sampai di sungai klecuk,”ujarnya. Sudarna Yasa menejelaskan, awal permasalahan muncul ketika bulan Juli 2015 kontrak Pt Dayu dengan desa adat sebenarnya sudah berahir, karena Pt Dayu masih mempunyai proyek pengaspalan jalan pihak desa adat memberikan toleransi hingga bulan Desember 2015. “Namun dengan catatan setelah selesai proyek
aspal harus tutup. Ternyata hingga tahun 2016 Pt Dayu tetap beroprasi meski tidak memproduksi aspal lagi, “ jelasnya. Hal itu membuat warga setempat geram, namun masih bisa menahan emosi dengan mengirim surat ke PT Dayu tanggal 14 April 2016. Surat desa adat tersebut ternyata tidak dihiraukan oleh PT Dayu. Lantaran tidak ada penyelesaian, Warga yang mendengar PT Dayu mau produksi aspal lagi kemudian beramai-ramai mendatangi pabrik dan menutup jalan akses masuk pabrik tersebut dengan drum.”Warga yang mendengar mau ada produksi aspal lagi langsung datang kesana dan menutup jalan masuk dengan drum,”jelasnya. Sudarna menambahkan, parahnya polusi yang ditimbulkan baru beberapa tahun terahir, semenjak proses pengolahannya menggunakan batu bara.”Kalo dulu masih bahan bakarnya solar, polusinya sedikit, sekarang setelah pakai batu bara itu debunya banyak,” jelasnya. Pantauan di lokasi proyek sejumlah karyawan nampak sibuk membongkar peralatan yang ada disana. “Ya kita disuruh tetap kerja, ya stand bay disini saja, sambil nunggu keputusan ini mau ditutup apa dijinkan beroprasi lagi”ujar salah satu karyawan. W-004
Desa Pangkung Paruk Krisis Air Bersih
Pemerintah Daerah Suplay Angaran Rp 3,1 Miliar
KRISIS AIR-Warga masyarakat yang sedang mencari air bersih dengan menggunakan peralatan seadanya fb/AGUS
SINGARAJA – Fajar Bali Gerak cepat yang dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menanggapi beberapa persoalan yang terjadi di Kota Panji Sakti sepertinya tak perlu diragukan lagi. bukan hanya kasus jalan yang sempat dikeluhkan masyarakat buleleng namun masalah air bersih yang ada juga dikeluhkan masyarakat Buleleng. Pemerintah Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, bergerak cepat menyikapi hal itu. Sebagai contoh keluhan masyarakat yang ada di Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt yang mengeluh akibat kurangnya air bersih. Dengan adanya hal itu, pemerintah Buleleng bakal memfasilitasi pengadaan air bersih dikawasan itu dengan tak tanggung-tanggung menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 Milyar. Dalam pengadaan air
bersih itu, pemerintah akan melakukan pembangunan ditahun 2017 mendatang. Dari survei itu menyebutkan, pasokan air bersih di desa ini bersumber dari sumber air di wilayah Yeh Selem dan di kawasan hutan lindung Pondok Batu. Dari kedua sumber air ini, jaringan pipa ke bak penampungan atau keran umum di pinggir jalan belum terbangun dengan baik dan sesuai standar pelayanan air minum. Selain itu, menejemen pengelolaan oleh kelompok masyarakat masih bersifat sederhana. Menurutnya, debit air di Yeh Selem tercatat sekitar 3,1 lietr per detik. Debit sebesar ini dimanfatkan oleh warga Dusun Kembang Sari dan Dusun Lebah Sari. Debit air yang kecil dan ditambah pipa yang tidak terpasang dengan baik, sehingga kesulitan air bersih seperti skearang ini tidak bisa dihindari. W–008
5
Lancarkan Perekonomian Desa Manistutu Dibangun Jembatan Baru Setelah kondisi jembatan lama, rusak dan tak layak serta membahayakan para pengguna jalan, kini sudah digantikan dengan pembangunan jembatan baru. Pembangunan jembatan Katulampa Pendem Desa Manistutu Kecamatan Melaya, merupakan salah satu perhatian pembangunan dari Pemkab Jembrana. NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana I Putu Artha bersama wakilnya, I Made Kembang Hartawan melakukan peletakan batu pertama pada Rabu (25/5). Jembatan tersebut sehari-hari sebagai penghubung warga Banjar Pendem menuju kota dan banyak dimanfaatkan untuk mengangkut hasil bumi. Desa Manistutu selama ini terkenal hasil komiditi seperti pisang, janur dan kelapa untuk dijual ke Denpasar. Bupati Artha mengatakan
tujuan pembangunan jembatan ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terhadap sarana transportasi di pedesaan. Bahkan program ini dilakukan untuk mensukseskan pola pembangunan semesta berencana pemerintah khususnya untuk insfrastruktur jalan dan jembatan. “Pembangunan ini untuk memudahkan akses masyrakat memajukan ekonomi. Dengan akses dan mobilitas yang lebih mudah distribusi hasil pertanian lebih lancar sehingga masyra-
TINJAU-Bupati Jembrana Putu Artha bersama jajaran Pemkab Jembrana, ke lokasi pembangunan jembatan Katulampa Pendem Desa Manistutu Melaya fb/PRAMONO
kat akan dapat meningkatkan pendapatannya serta kesejahteraan didesa itu sendiri, “ ujarnya. Tahun 2016 ini, jalan kabupaten di Jembrana kini bertambah, yang semula 942 kilometer kini menjadi 1075 kilometer. Bertambahnya panjang jalan itu lantaran beberapa jalan yang
dinaikkan statusnya dari semula jalan desa menjadi jalan kabupaten. Sedangkan untuk jembatan saat ini Jembrana telah memiliki 97 buah jembatan dan rencananya akan bertambah tujuh buah lagi dengan total anggaran sebesar Rp 6.695.150.000. Artha juga mengajak peran
masyrakat untuk ikut merasa memiliki dengan memelihara melalui kegiatan gotong royong, membersihkan badan jalan jembatan setiap waktu agar dapat bertahan lama sebutnya. Sementara Kepala Dinas PU Kabupaten Jembrana I Gusti Putu Merthadana mengatakan pembangunan Jembatan katulampa-pendem sebagai pengganti jembatan lama yang telah rusak sebesar Rp 873.115.000. Jembatan ini mempunyai bentang 15 meter, lebar 3,50 meter dan tinggi 6 m. Tak hanya Jembatan ruas jalan penghubung yang saat ini masih rusak secara bertahap akan diperbaiki tahun ini dengan hot mix sepanjang 1 km. Nilainya sebesar Rp 950.000.000 dan sisianya akan dikerjakan pada tahun berikutnya. W-003
Bupati Eka Terima INewsmaker Awards 2016 Berkat Implemetasikan Program Ekonomi Kerakyatan JAKARTA – Fajar Bali Program ekonomi kerakyatan di Kabupaten Tabanan mendapat apresiasi dari tim INewsmaker Awards 2016. Selaku pejabat pemerintah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyisihkan ratusan pejabat lainnya di Indonesia. Acara penganugerahan iNewsmaker Awards 2016 dilaksanakan pada Selasa (24/5) dan disiarkan langsung stasiun TV nasional berjaringan iNews TV. Acara diadakan di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengusung tema “Satukan Indonesia”. Kepada awak media, Bupati Eka mengucapkan astungkara atas apresiasi yang diperoleh di ajang bergengsi itu. Menurut dia, apa yang dicapai itu semua karena rakyat Tabanan. “Ini wujud sinergitas antara semua komponen, wujud kebersamaan rakyat Tabanan” katanya. Bupati Eka memaparkan, konsep ekonomi kerakyatan di daerahnya bersumber dari potensi utama daerah yaitu pertanian. “Ekonomi kerakyatan kami gerakkan mulai dari desa,” ujar Eka. Lebih jauh dijelaskan, salah satu program unggulan dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan adalah program Beras Sehat. Dimana beras diproduksi melalui sistem pertanian organik dan petani mendapat kepastian dalam menjual hasil produksinya. “Harganya lebih mahal sampai dua ribu rupiah dibandingkan harga pasaran. Pasar sendiri dibuka lebar melalui Bumdes,” jelasnya.
Di Tabanan, BUMDes merupakan bagian dari program Kreatif Bersama Membangun Ekonomi Masyarakat (Keramba Emas). Untuk eksistensi BUMDes pemerintah daerah memberikan modal usaha awal sebesar 200 juta. “Kita konsisten untuk mengawal dari hulu sampai hilir sehingga ekonomi bergerak lebih cepat memuluskan jalan menuju Tabanan yang serasi,” imbuhnya. Dalam ajang tersebut ada tujuh kategori yang diperebutkan nominator iNewsMaker Award 2016. Di antaranya, kategori sosial kemasyarakatan, olahraga, tokoh fenomenal, selebriti, pejabat publik, profesional, serta lifetime achievement. Selain itu, ada pula tujuh pemberian apresiasi kepada tokoh inspiratif di pemerintahan dan universitas, antara lain apresiasi untuk tokoh yang aktif memerangi kekerasan anak, kementerian layanan khusus publik, menteri paling inovatif, menteri inisiator teknologi, bupati yang berpihak pada ekonomi kerakyatan, wali kota yang mendorong peningkatan infrastruktur dalam rangka kesejahteraan daerah dan universitas berprestasi berbasis IT. Terlihat sejumlah tokoh menghadiri acara yang digelar untuk kali kedua, di antaranya sejumlah menteri di Kabinet Kerja seperti Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya dan
fb/doni
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berfoto usai menerima INewsmaker Awards 2016
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Direktur Pemberitaan MNC Grup, Arya Sinulingga mengatakan, hadirnya para tokoh dan pejabat itu menunjukkan iNews
TV semakin memantapkan posisinya di masyarakat dan para tokoh masyarakat sebagai stasiun televisi berita. “Ini menunjukkan memang dari segi stasiun iNews memang semakin diakui sebagai televisi berita yang mempnyai perbedaan lain sehingga bisa jadi alternatif bagi bangsa Indonesia dalam mendapat televisi berita,” ujar Arya. W-004*
SMA N 1 Banjar Dinilai Tim Pusat SINGARAJA – Fajar Bali Sebagai Duta Provinsi Bali dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Kategori SMA tahun 2016, SMA N 1 Banjar Dinilai Tim Pusat, Rabu ( 25/5) pagi kemarin. Kedatangan Tim Pusat yang di ketuai Agung Tri Wahyunto, di Kabupaten Buleleng, disambut oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST , Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana beserta Wakilnya Ny. Ayu Wardhani Sutjidra, beserta Pimpinan SKPD lingkup Pemerinyah Kabupaten Buleleng. Ketua tim penilai Agung Tri Wahynto mengatakan LSS merupakan salah satu program yang berintegrasi dan berkesinambungan dengan melibatkan lintas sector, sehingga perlu digalakkan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Menurutnya,
DINILAI- Duta Provinsi Bali dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Kategori SMA tahun 2016, SMA N 1 Banjar Dinilai Tim Pusat, Rabu ( 25/5) pagi kemarin fb/AGUS
untuk dapatbelajar dengan efektif peserta didik memerluka kesehatan dan lingkungan yang bai, sehingga perlu dukungan semua pihak untuk mengwujudkan keterpaduan instansi terkait yang ada korelasinya dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Di samping itu, Agung Tri Wa-
hyunto menyampaakan sudah tiga tahun penentuan pemenang untuk LSS menerapkan dua kategori yakni best performance ( kinerja terbaik untuk sekolah di Perkotaan) dan best achiement ( pencapaian untuk sekolah di Desa.”Dua kategori ini diterapkan untuk mengakomodir sekolah –
sekolah yang berada di perkotaan dan yang ada di Pedesaan, sekolah Perkotaan yang sudah sangat baik sarana dan prasarananya akan dinilaiberdasarkan kinerja terbaik, sedangkan untuk sekolah yang berada di Pedesaan yang jauh dari Perkotaan akan dinilai berdasarkan kategori pencapaian terbaik,”ungapnya. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan UKS telah memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik karena untuk dapat belajar dengan baik dan efektif, peserta didik memerlukan lingkungan dan kesehatan yang baik. Oleh karenanya, upaya pemeriharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatakan kualitas kesehatan.”Kita berharap melalui
kegiatan ini, tim penilai tidak saja melakukan penilaian, namun juga lebih mengedepankan pebinaan dan evaluasi. Sehingga program UKS bisa memainkan perannya untuk menyehatkan dan mencerdaskan peserta didik di sekolah, dan semoga Duta Provinsi Bali bisa menjadi yang terbaik di Tingkat Nasional,” tandasnya. Bupati Suradnyana menambahkan di ajang LSS tingkat nasional Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan dengan LSS kategori Sd dan Kategori SMA/SMK menjadi Duta Provinsi Bali.”Ini peningkatan yang sangat luar biasa, dan kita juga bisa melihat peserta didik denga kegiatan UKS di Buleleng, sekolah – sekolah di Buleleng semuanya hijau, disamping itu juga bisa memeberikan vibrasi dilingkungan sekitarnya,”imbuh Bupati berbadan subur itu. W-008
DB Telan Korban
Wabup Sanjaya Berharap Keluarga Berbesar Hati TABANAN-Fajar Bali Duka yang menyelimuti keluarga korban meninggal akibat Demam Berdarah yakni AA. Ngurah Jaya Narendradiningrat (7) masih sangat terasa saat Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya melayat ke rumah duka, Selasa (24/5). Wabup Sanjaya diterima oleh ayah korban yakni AA. Ngurah Manik. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sanjaya menyampaikan rasa dukacita seraya berharap keluarga bisa tabah dan berbesar hati. “Ditinggalkan orang yang
sangat kita sayangi merupakan sebuah pukulan berat bagi keluarganya, mudah-mudahan keluarga bisa tabah dan berbesar hati,” ujarnya. Dirinya juga berharap masyarakat bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, mengingat saat ini Tabanan sedang dilanda wabah demam berdarah. Menurutnya, Pemkab Tabanan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi demam berdarah, salah satunya melakukan fogging di beberapa tempat yang terindikasi rawan terjadi demam
berdarah. “Kami sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasi masalah ini salah satunya dengan melakukan foging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” imbuhnya. Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan dan tetap melakukan 3 M yakni Mencuci, Menguras dan Mengubur. Kejadian yang menimpa AA. Ngurah Jaya Narendradiningrat menjadi sebuah PR besar bagi seluruh kalangan, baik masyarakat maupun tenaga medis. “Mudah-mudahan tidak
Wabup IKG Sanjaya saat melayat di rumah korban DB yang juga anak dari wartawan bisnis bali biro Tabanan A A Ngurah Manik. fb/doni
ada kejadian seperti ini lagi, saya ingin seluruh kalangan agar sadar dengan bahaya penyakit demam berdarah dan bisa mengantisipasi sedini mungkin,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Wabup Sanjaya juga me-
layat ke kediaman Perbekel Desa Sangketan Penebel Ketut Sukarja yang meninggal karena penyakit maag akut yang diderita sejak setahun belakangan. Sukarja meninggalkan seorang istri Ni Ketut Susitiani (45) dan dua orang anak. W-004 Layouter: Manik
6
KAMIS, 26 MEI 2016 | TAHUN XVI
Bupati Dorong Peningkatan Daya Saing Pemerintah Siap Melindungi, Memfasilitasi, dan Membantu Permodalan
Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Drs. Ketut Suiasa, akan mengeluarkan kebijakan bantuan penyertaan modal, dana bergulir dan hibah serta peralatan maupun barang sesuai kebutuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kebijakan itu diambil demi mendorong peningkatan daya saing UMKM di Kabupaten Badung.
K
eberpihakan Pemerintah Kabupaten Badung terhadap tumbuh kembangnya UMKM di wilayah Kabupaten Badung, disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menggelar tatap muka dan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung belum lama ini. Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menyampaikan tentang program Pemkab. Badung dalam upaya meningkatkan daya saing usaha mikro kecil menegah di Badung. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Ny. Putu Parwata, Ketua DWP Ny. Kompyang Swandika, Pejabat terkait, Asperinda Badung serta sebanyak 400 pelaku UMKM di Badung. Dalam pengarahannya Bupati Giri Prasta menekankan bahwa Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk dapat memberikan perlindungan dan memfasilitasi serta memberikan modal kepada UMKM di Badung. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, dimana Pemkab Badung telah melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan yakni Universitas Prasetya Mulya Jakarta. “Kebijakan kami nanti adalah untuk bantuan penyertaan modal, dana
bergulir dan hibah serta peralatan maupun barang sesuai kebutuhan UMKM,” jelasnya. Untuk itu Disperindagkop Badung diminta untuk melakukan inventarisasi dan mengklasifikasikan UMKM kedalam berbagai bidang usaha. Karena UMKM merupakan pilar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan serta menumbuhkan perekonomian masyarakat. Bupati Giri Prasta mengakui salah satu kendala yang masih dihadapi UMKM adalah dari segi pemasaran. Untuk itu kedepan Badung akan menggunakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berenca (PPNSB). “Melalui PPNSB ini, Pemkab Badung akan memikirkan terkait akses pasar, ini tugas kita untuk mengalokasikan dan memfasilitasi akses pasar tersebut agar betul-betul hasil produksi UMKM diterima oleh pasar,” tagasnya. Giri Prasta mengatakan bahwa Pasar Latu yang saat ini belum maksimal akan dijadikan pasar agro industri dan paling lambat tahun 2017 dapat terealisasi. Sementara untuk di wilayah JAS (Jagapati, Angantaka, Sedang) akan dibangun pasar seni seperti Pasar Sukawati. Selian itu, Pemkab juga mengambil kebijakan yang disebut pasar tradisional modern. “Tradisional adalah pelakunya masyarakat lokal kita, modern adalah
higienis, terjaga kebersihannya, bila perlu pake AC silakan,” imbuhnya. Giri Prasta menambahkan, di era MEA sekarang, untuk mampu bersaing di pasaran, UMKM dituntut harus bisa berbenah khususnya dari segi kemasan produk. “Jangan resah, kehadiran MEA itu bukan tantangan, namun kita harus berbenah mungkin dari segi tampilan produk agar lebih menarik konsumen,” katanya. Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan tentang konsep smart city. Melalui smart city, kata Bupati, produk-produk UMKM Badung dapat dibuatkan sebuah aplikasi sehingga memudahkan didalam melalukan conecting, contolling maupun monitoring dari UMKM. Sementara Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Badung I Ketut Karpiana mengatakan, pertemuan pelaku UMKM dengan Bupati Badung ini baru pertama kali dilaksanakan. Diharapkan melalui tatap muka dan dialog ini, Pemerintah bersama UMKM Badung dapat meningkatkan kesejahteraan masyaratkat. Dijelaskan, jumlah UMKM di Badung sebanyak 19.839 UMKM. Program yang telah dilaksanakan adalah pendampingan UMKM baik dibidang pelatihan, SDM, fasilitasi permodalan dan akses pasar. “Kedepan kami yakini Pemkab Badung akan sangat memperhatikan pelaku UMKM sesuai misi Bupati yakni memperkuat UMKM sebagai pilar perekonomian kerakyatan,” jelasnya. Untuk mengembangkan UMKM di Badung, Bupati juga telah melakukan MoU dengan Lembaga Pendidikan (Prasetya Mulya Jakarta, STIE Triatma Mulya dan Ikatan Notaris) baik dibidang pendampingan UMKM dan Koperasi, inovasi produk, pemasaran dan peningkatan kemampuan SDM dalam menjalankan usaha. R-014
BADUNG ADOPSI AJARAN TRI SAKTI BUNG KARNO
Salah Satunya Berdikari di Bidang Ekonomi
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa saat membuka Sosialisasi RPJMD Kepada Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat, Pekaseh dan Kelian Subak Abian Se-Kabupaten Badung, Senin (23/5) kemarin.
B
upati Badung I Nyoman Giri Prasta belum lama ini menyampaikan paparan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah mengadopsi penuh ajaran Tri Sakti Bung Karno sebagaimana tertuang dalam program Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dan 6 prinsip dasar pembangunan Badung. Terdapat empat pendekatan rancangan RPJM 2016-2021 yang meliputi pendekatan Teknokratik, Politis, Button Up, Top Down dan Partisifatif. “Kami di kabupaten Badung telah berkomitmen bahwa dalam upaya mewujudkan RPJMD dalam kurun lima tahun kedepan ini seluruh pola pendekatan ideal dimaksud dilakukan sinergi dan kolaborasi sehingga terwujud perencanaan pembangunan daerah yang komprehensif terintegritas serta dapat mengantarkan kehidupan masyarakat Badung yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” ujar Giri Prasta. Secara detail dihadapan para Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat, Pekaseh dan Kelian Subak Abian se-Badung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga mengungkapkan bahwa implementasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dalam RPJMD Kabupaten Badung untuk tahun Anggaran 2016-2021 dengan landasan operasionalnya dengan mengadopsi Ajaran Tri Sakti Bung Karno
yakni berdaulat di bidang Politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya serta mengadopsi pula program Nawacita. Dalam pemaparan Bupati Giri Prasta menyampaikan, visi dan misi Badung lema tahun kedepan. Visi Badung yakni memantapkan, arah pembangunan Badung berlandasakan Tri Hita Karana menuju masyarakat maju, damai dan sejahtera, dengan Sembilan Misi. Dari Visi Misi tersebut terdapat 17 program unggulan daerah yang sejalan dengan lima bidang prioritas PPNSB meliputi; peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas untuk mencapai swasembada pangan melalui pengembangan pertanian kontemporer. Pembangunan infrastruktur wilayah diantaranya jalan Lingkar Selatan dan jalan Lingkar Barat (Outer Ring Road and Shortcut) di Kecamatan Kuta Selatan serta penataan utilitas umum melalui pembangunan jaringan utilitas terpadu. Meningkatkan distribusi pendapatan kepada masyarakat berpendapatan terendah melalui program Perlindungan Sosial yang komprehensif di sektor dasar (Pendidikan, Kesehatan , Akses Permodalan). Meningkatkan Pelayanan Kesehatan masyarakat melalui penyediaan tenaga kesehatan dan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan
kebutuhan tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan. Mendorong dan memperkuat lembaga-lembaga pelatihan kerja untuk memperkuat jiwa wirausaha dan penyerapan tenaga kerja. Memperkuat Usaha Mikro Kecil, Menengah dan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan. Mendorong penguatan peran dunia usaha dalam penanggulangan kemiskinan. Meningkatkan kualitas dan daya saing kepariwisataan serta diversifikasi destinasi/obyekobyek wisata. Memberdayakan banjar sebagai simpul/pusat pelestarian dan pengembangan budaya local masyarakat. Memperkuat eksistensi lembaga Adat lembaga Tradisional serta tatanan kehidupan masyarakat. Pelestarian sumber daya air dan hutan. Peningkatan program pengelolaan limbah dan sampah melalui upaya pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang/3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Pengendalian alih fungsi lahan pertanian. Penataan perwajahan wilayah serta memperbanyak ruang terbuka hijau. Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan public menuju Smart City. Membentuk unit Reaksi Cepat terkait pelayanan publik untuk meningkatkan respons time dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Selain itu dijelaskan strategi dan arah kebijakan bidang Sandang, Pangan, Papan, Kesehatan, Pendidikan, Adat, Agama dan Budaya, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan. D i s a m p i n g p e m a p a ra n RPJMD Bupati Giri Prasta juga menyampaikan, permasalahan yang dihadapi para Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat, Pekaseh dan Kelian Subak Abian terkait penghasilan yang didapat melalui administrasi yang rumit akan dipermudah dan dirubah menjadi honor sehingga setiap bulan dapat dicairkan dengan mudah. R-014
FB/HERY
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menggelar tatap muka dan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ka Puspem Badung Selasa (24/5) kemarin
Dirjen Bina Bangda ‘Terbius’ Patung Ua Plt. Dirjen Bina Bangda Kemendagri Diah Indrajati seusai memberikan bimbingan pada Musrenbang RKPD Badung ‘terbius’ dan terpana menyaksikan patung uang kepeng hasil kreasi perajin Badung. Kekaguman ini muncul saat plt. Dirjen melakukan kunjungan ke ruang displai untuk memajang hasil kerajinan masyarakat Badung di kompleks Puspem Badung pada bulan Maret lalu. Saat melakukan kunjungan, plt. Dirjen didampingi Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, sejumlah pejabat, serta perajin patung uang kepeng Putu Andika. Pada kesempatan itu, Plt. Dirjen memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Badung yang memberikan fasilitas displai untuk memamerkan aneka hasil kerajinan Badung. “Saat ini baru Badung yang membuat fasilitas displai bagi para perajinnya,” katanya. Karena tertarik dengan patung uang kepeng ini, plt. Dirjen pun lanjut melakukan roadshow ke tempat produksi. Diah Indrajati pun takjub setelah menyaksikan proses pengantikan uang kepeng secara langsung. Untuk menjadi antik, uang kepeng ini menjalani proses pembakaran kemudian masuk ke gentong guci, lanjut dipendam sampai 10 bulan. “Kasat kunonya pun muncul,” katanya. Ikut INACRAF-Selain menyiapkan ruang dispali bagi perajin, Badung pun memberikan kesempatan perajin untuk mengikuti pameran di sejumlah ajang. Seperti salah satunya yang sudah diikuti adalah dengan melibatkan sejumlah perajin Badung di pameran INACRAF di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan pada
20-25 April 2016 lalu. Menurut Ketua Asosiasi Industri Perdagangan dan UMKM Badung Putu Andika, kegiatan yang difasilitas Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta ini dan melibatkan 5 perajin. Kelimanya adalah dua orang perajin endek untuk fashion, satu orang perajin patung kayu dari Jagapati Angantaka Sedang (JAS), satu perajin perak dari Mekar Buana Bongkasa, dan satu perajin uang kepeng. Ditanya mengenai target keterlibatan di ajang INACRAF tersebut, Putu Andika menyatakan untuk memperkenalkan produk. “Selain itu, tentu saja untuk menggaet buyer untuk kerja sama berkelanjutan,” tegasnya. Selain Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, katanya, perajin akan didampingi Ny. Kristiani Suiasa serta Ny. Kompyang R. Swandika. Pembimbing teknis berasal dari Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan Badung. “Mereka merupakan pendamping perajin Badung,” ujarnya sembari menambahkan, semua biaya akan ditanggung dari APBD Badung. Khusus untuk kerajinan uang kepeng, Andika menyatakan terdiri atas beberapa wujud seperti uang kepeng, patung, dan penunjang alat upakara untuk umat Hindu. “Patung uang kepeng bernilai seni tinggi dan banyak diekspor ke Eropa,” katanya. Ditanya mengenai omzet, Putu Andika menyatakan bisa menembus Rp200 juta. Walau begitu, saat ini angka ekspor cenderung menurun, namun pasar nasional justru meningkat. “Patung uang kepeng
Plt. Dirjen Bina Bangda Kemendagri Diah Indr pingi Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Suambara saat melihat hasil kerajinan dari pe diminati warga Jakarta,” katanya sembari menambahkan, industri kerajinannya saat ini mempekerjakan 30 tenaga kerja. Pada kesempatan tersebut, Putu Andika meminta perhatian pemerintah terkait dengan kepastian pangsa pasar. Jika pangsa pasar terjamin, dipastikan usaha perajin akan berjalan dan modal dipastikan tak ada persoalan. “Kami memohon dukungan pemerintah terhadap kepastian pangsa pasar,” katanya. Dia meyakini, dengan menggeliatnya sektor UMKM, angka pengangguran akan berkurang.
Campur Tangan Pemerintah untuk Ekspansi ke Luar
Diskoperindag Genjot Produk Kopi
FB/HERY
Hana Bank perpanjangan tangan pemerintah Korea saat melakukan kerjasama dengan petani kopi di Petang Badung yang tergabung dalam Koperasi Sumber Mertha Buana. Kerjasama ini difasilitasi oleh Diskoperindag dan UMKM Kabupaten Badung melalui Kementrian Koperasi dan UKM RI. Untuk memajukan sektor pertanian dan hasil produksinya campur tangan pemerintah sangatlah penting. Hal ini terbukti dari peran pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Diskoper-
indag) dan UMKM Kabupaten Badung yang selalu memfasilitasi para petani dalam masalah penjulan hasil produk petani di Kabupaten Badung. Setelah pertanian asparagus yang sudah sukses dipasarkan, kali ini pihak Diskoperindag
kembali memfasilitasi produk One Village One Product (OVOP) para petani kopi Badung . Kadiskoperindag dan UMKM Badung, Ketut Karpiana mengatakan, untuk memberikan ruang lebih maju lagi para petani kopi di Kabupaten Badung, pihaknya telah memfasilitasi kerjasama sektor riil para petani kopi di Banjar Jempanang, Desa Belok Sidan Kecamatan Petang memalui Koperasi Sumber Mertha Buana dengan pihak pemerintah Korea melalui Hana Bank dalam melakukan pelatihan , pengolahan hasil kopi, pengkemasan hingga pemasaran. “PenandatangananM emorandum of Undersanding (MoU) dengan pihak Hana Bank Korea ini telah dilaksanakan di Jakarta pada akhir tahun lalu bersama pihak Kementrian Koperasi dan UKM RI. Mengapa kami fasilitasi Koperasi Sumber Mertha Buana ini, karena saat ini koperasi tersebut telah melakukan kegiatan pengolahan
Badung Mangupura, Kirang
g UMKM
FB/HERY
KAMIS, 26 MEI 2016 | TAHUN XVI
Kembangkan Buah Naga Sebagai Wisata Minat Khusus
D
alam rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan para petani berkaitan dengan inovasi teknologi, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S) Sedana Sari Br. Mekarsari, Desa Selat, Kecamatan Abiansemal menggelar Pelatihan kepada Pemuda Tani. Rabu (25/5). Acara pelatihan ini dibuka Bupati Badung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara dan dihadiri Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan I Gst. Agung Ketut Sudaratmaja, Kabag Ekonomi Dewa Joni Astabrata, Muspika Kecamatan Abiansemal dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara menyampaikan, pelatihan pemuda tani dipandang merupakan hal yang sangat istimewa, mengingat selama ini minat kalangan pemuda terhadap sektor pertanian cendrung semakin menurun. Dengan demikian kegiatan ini adalah Paradoks dari fakta yang ada sekarang, sehingga dinyatakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus sangat strategis. Saat ini Bupati dan Wakil Bupati Badung sedang giat-giatnya menyusun Rancangan Pembangunan Jangka
FB/HERY
Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA. Yoga Segara Penyerahan bibit buah naga secara simbolis kepada pemuda tani. Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, sesuai dengan amanat Undang-undang. RPJMD harus linier dengan program Nasional, Provinsi dan Kabupaten utamanya aspirasi masyarakat. RPJMD Kabupaten Badung kali ini adalah RPJMD Semesta Berencana, sebagai bentuk pengejawantahan ajaran Tri Sakti Bung Karno dan program Nawacita Presiden Jokowi. Di dalamnya sangat
mengakomodasi kepentingan pertanian dan pedesaan sebagai basis pembangunan ke depan. Lebih lanjut Yoga Segara membacakan, dalam RPJMD 2016-2021 memuat 17 program prioritas, diantaranya ada 5 bidang yang menjadi fokus perhatian yaitu; pertanian (kedaulatan pangan), pendidikan, kesehatan, adat budaya dan pariwisata serta ketenagak-
FB/HERY
ang Kepeng
FB/HERY
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka Festival Manggis ke-2 di Kelompok Pokdarwis Tedung Sari, Banjar Kerta, Desa Petang
FB/HERY
“Sektor UMKM dipastikan mampu merekrut nakar dalam jumlah besar,” tegasnya. Pada kesempatan itu, dia juga berharap Bali khususnya Badung memiliki ajang pameran kerajinan dan UMKM berskala nasional bahkan internasional. Hal ini sangat berpeluang dilakukan mengingat Bali sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik. “Selama ini Bali khususnya Badung telah menjadi etalase bagi produk-produk ekspor untuk tujuan ekspor,” katanya. R-014
r Negeri
Badung kopi dengan pola OVOP. Setelah kerja sama ini berlangsung,nantinya produk OVOP petani kopi Kabupaten Badung ini akan di motori oleh Kotra (korea trade invesment promotion and agance sehingga kedepan diharapkan petani kopi dapat meningkatkan penghasilannya. Dengan olahan kopi premium berbahan kopi arabika,” ujarnya. Karpiana juga menjelaskan, dalam kerjasama ini nantinya produk petani kopi Koperasi Sumber Mertha Buana ini akan diolah ragi agar lebih baik dan memiliki mutu tinggi. “Setelah diolah lagi dan para petani diberikan pendampingan oleh pihak kementrian Koperasi dan UKM RI serta pihak pemerintah Korea, produksi kopi asli Desa Belok Sidan ini akan dipasarkan di Negara Korea,” terangnya. R-014
erjaan. Kelima sektor tersebut juga merupakan amanat dari pola pembangunan Semesta Berencana, sehingga Kabupaten Badung ke depan akan terbangun secara holistik, terencana, berkarakter dan mandiri. Di bidang pertanian, kedaulatan atau ketahanan pangan hanya bisa direbut dengan optimalisasi potensi sumber daya lokal, yang berbasis pada sinergitas Pertanian-Pariwisata. Hal inilah yang sering dikatakan sebagai bentuk dari konsep pertanian kontemporer, yang dinamis dan jeli melihat peluang yang ada untuk sebesar-besarnya kesejahteraan petani. Desa Selat telah dirintis menjadi Kampung buah Naga dan mulai dikunjungi oleh Wisatawan dengan minat khusus yang sudah beberapa kali datang. Upaya ini sangat sejalan dengan konsep pertanian Kontemporer, oleh karena itu konsep ini perlu dimatangkan lagi dengan menyiapkan sumber daya manusia yang trampil dan bantuan sarana dan prasarananya. Sementara itu Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gst. Agung Ketut Sudaratmaja melaporkan, pelatihan pemuda tani kali ini merupakan yang ketiga, yang mana pertama di Desa Plaga untuk komuditas Aspara-
gus, yang kedua juga di Desa Plaga untuk komuditas Jambu Kristal dan yang ketiga di Desa Selat ini untuk komuditas buah Naga. Dengan demikian untuk ke depannya akan memiliki Sentra-sentra buah yang di dalam Program kami sering disebut dengan program Kampung buah, Kampung bunga dan lain sebagainya. Tujuan Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan wawasan serta berkaitan dengan inovasi teknologi, untuk mampu menjalankan usaha tani yang berorientasi kepada kebutuhan pasar dan untuk meningkatkan pendapatan dengan mengusahakan komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Adapun sasaranya adalah pemuda tani yang menggeluti pertanian secara aktif dan memiliki keinginan untuk maju dan berkembang. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan terjadi peningkatan kemampuan wawasan dan ketrampilan bagi pemuda tani. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang berasal dari Desa Selat. Pelatihan akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 25 s/d 26 Mei 2016 dengan Narasumber Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali dan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa. R-014
Bupati Komitmen Wujudkan Desa Berdikari di Badung
abupaten Badung di Ruang Kertha Gosana,
rajati bersama Wabup Ketut Suiasa didamh Giri Prasta dan Kepala Bappeda Wayan engerajin Badung
7
P
emerintah bersama DPRD Kabupaten Badung telah memiliki komitmen dan kerangka berpikir bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Menyadari bahwa sebagian besar masyarakat berada di pedesaan maka pemerintah Kabupaten Badung telah berkomitmen membangun Badung dari desa. Guna mewujudkan komitmen ini maka segenap potensi desa terus didorong dan dikelola sedemikian rupa sehingga
P
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Salah satunya yakni dengan menggairahkan Desa wisata terutama di kawasan Petang dengan Agro dan ekowisatanya. “Kami akan terus mendorong dan memberdayakan para petani sehingga mereka bangga sebagai petani. Sehingga kedaulatan pangan dapat terwujud sekaligus akan dapat mewujudkan Desa berdikari di Kabupaten Badung”. Demikian antara lain diungkapkan oleh Bupati Badung I
ertama-tama ijinkan kami mengucapkan puja dan puji syukur kehadapan ida sang hyang widhi wasa / tuhan yang maha esa, karena atas asung waranugrahanya kita meluncurkan website “BadungBaliTrading.com”. Kami juga sampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kehadiran bapak/ibu/saudara yang sudah bersedia mengunjugi dan memanfaatkan website “BadungBaliTrading.com”, baik untuk membeli produk, berpromosi ataupun memasarkan produknya. Kabupaten badung sangat berkomitmen dalam pembinaan dan pengembangan umkm, hal ini kami lakukan karena sektor umkm merupakan sektor yang tahan banting, ini terbukti di saat krisis yang menimpa perekonomian indonesia maupun dunia, banyak perusahaan besar yang berguguran namun sektor umkm tetap mampu bertahan bahkan berkembang. Untuk mewujudkan komitmen terse-
Langkung Nunas Sinampura
Nyoman Giri Prasta saat membuka Festival Manggis ke-2 di Kelompok Pokdarwis Tedung Sari, Banjar Kerta, Desa Petang, pada awal bulan lalu. Festival Manggis dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta beserta anggota Gede Ardana Erawan, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Badung IGAK Sudaratmaja, Kadis Periwisata Cok Raka Darmawan, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Camat
but, pemerintah kabupaten badung melalui dinas koperasi, ukm, perindustrian dan perdagangan memiliki program pengembangan website untuk berpromosi dan jual-beli secara online melalui media elektonik atau yang lebih dikenal dengan e-commerce, hal ini dimaksudkan untuk mendorong pemasaran dari pelaku umkm yang ada di kabupaten badung. Bapak / ibu/saudara sekalian, program ini dikembangkan mengingat pentingnya peran pengembangan pasar dan promosi dalam mendorong berkembangnya usaha umkm secara umum. Dengan meningkatnya pemasaran produk umkm, diharapkan penciptaan produk-produk inovatif juga akan makin luas, penyerapan tenaga kerja juga menjadi lebih baik. Disisi lain kami berharap dengan berkembangnya pemasaran produk UMKM juga dapat membawa dampak munculnya pelaku usaha baru, yang pada akhirnya perekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu tujuan kabupaten badung dapat dicapai. Saat ini kabupaten badung melalui diskopperindag telah memiliki website yang diperuntukan bagi pelaku usaha khususnya UMKM yang ada di kabupaten badung untuk berpro-
Petang beserta Muspika Kec. Petang. Lebih lanjut Bupati Nyoman Giri Prasta menekankan, bahwa kebijakan pembangunan dengan menjadikan Desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi ini juga sangat sejalan dengan program Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo yakni dengan membangun Indonesia dari Pinggiran. Selanjutnya berkenaan dengan implementasi Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), Bupati Giri Prasta menegaskan kembali kebijakan pembangunan di kabupaten Badung yang teritegrasi serta didukung oleh adanya sinergitas dan konektivitas antar SKPD dalam upaya membangun potensi yang ada. Misalnya di bidang pertanian akan dilakukan kebijakan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir sehingga proteksi terhadap petani dari sejak menanam bibit hingga dukungan teknologi di tengah dan di hilir akan dilakukan proteksi terhadap harga dengan subsidi. Terhadap hal ini diakui akan membutuhkan dukungan sistem dan aplikasi sehingga petani kita tidak dimainkan olèh para tengkulak. “Kedepan bila harga dari hasil pertanian itu dibawah standar maka kami akan subsidi, kalau diatas harga standar itu adalah keuntungan dari petani,” imbuhnya seraya menambahkan pihaknya yakin konsep ini akan menjadikan petani itu bangga menjadi petani. Mengenai desa wisata, Giri Prasta juga berkomitmen mengembangkan desa wisata di badung. Komitmen ini akan diwujudkan melalui kalaborasi pariwisata, pertanian dengan UMKM. Kedepan Giri Prasta akan membantu Pokdarwis yang ada di Badung dan
mosi dan memasarkan produk secara online. Website dengan nama “BadungBaliTrading. com” saat ini telah mengakomodasi para pelaku pelaku usaha di kabupaten badung. Kesemua pelaku usaha ini dapat memanfaatkan dan mengopasikan sendiri media promosi ini, sehingga pelaku usaha seakan memiliki media promosi dan pemasaran online sendiri. Kami berharap jumlah pelaku umkm yang ikut berpromosi dan memasarkan produk di “BadungBaliTrading.com” akan bertambah terus seiring berkembangnya sistem promosi dan pemasaran secara online. Kami juga berharap semua pelaku umkm di kabupaten badung mengetahui dan memanfaatkan keberadaan website “BadungBaliTrading.com” secara optimal. Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan ida sang hyang widhi wasa / tuhan yang maha esa, pada kesempatan yang baik ini, secara resmi kami luncurkan website “BadungBaliTrading.com”. Semoga website ini mwnjadi awal kebangkitan pemasaran produk umkm di kabupaten badung. Demikian sambutan yang bisa kami sampaikan, kami meminta maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Sekian dan terima kasih.
akan membuatkan kawasan agro industri dan centra sebagai titik fokus dari hasil kelompok tersebut. “Kami harapkan dengan potensi wisata yang ada di Badung khsusnya Badung Utara ini, kita akan menjadi role model kedepan,” tambahnya. Ketua Panitia Festival Manggis Made Sukanta selaku Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kerta menyampaikan aprsiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan penuh Bapak Bupati Badung bersama DPRD dan segenap SKPD di Badung meliputi Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Dinas Kebudayaan, Koperasi dan UKM Badung serta Camat dan Kades Petang. Dijelaskan, bahwa festival manggis ke-2 tahun ini bertujuan mempromosikan buah manggis sebagai buah aslin Indonesia dan menggerakkan potensi desa wisata petang dengan ikon manggis bali. Festival masnggis ini akan berlangsung selama 3 hari dengan menampilkan beberapa kegiatan seperti pengelolahan buah manggis menjadi wine oleh PKK Desa Petang, ada juga parade lomba ogoh-ogoh bertemakan manggis, perkenalan teh herbal dan kulit manggis, spa probiotik manggis, petik manggis di kebun, pesta rakyat, juga lomba kuliner berbahan dasar nyawan/tawon. “Dihari penutupan diisi penyerahan hadiah dan hiburan rakyat,” tambahnya. Made Sukanta mengharapkan dengan potensi manggis ini kedepannya diinginkan ada sebuah MoU agar desa Petang dengan potensi manggisnya dapat berkembang lebih baik. R-014
FB/DOK
KEPALA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BADUNG DRS. I KETUT KARPIANA, MM
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN
8
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
MEA Justru Menguntungkan Indonesia!
Peragaan Tradisi Lisan Daerah Bali
DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan industri melahirkan persaingan dari segala aspek. Terlebih dalam bursa kerja, mulai berlakunya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang menuntut kualitas keterampilan kerja demi memenagkan persaingan. Sebagian masyarakat terkesan takut dalam mengarungi era persaingan bebas ini, karena kurangnya persiapan life skill yang mumpuni. Namun, menurut Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd. dengan adanya MEA justru menguntungkan masyarakat kita, hal itu dikatakannya, Rabu (25/5) kemarin. “Jumlah penduduk kita kan besar, tinggal mengolah SDM-nya saja,” paparnya. Jika tenaga kerja kita sudah unggul, lanjut Suarya, kita bisa menguasai pasar kerja Negara maju seperti Singapore, Malaysia dan Negara maju lain di wilayah Asia Tenggara. “Saya rasa orang Singapore dan Malaysia kecil kemungkinannya bekerja ke Indonesia, justru kita yang berpeluang kesana,” imbuh kepala sekolah asal Tabanan ini. Sebagai pepimpin SMK, yang notabene lembaga pencetak tenaga kerja, Suarya mengaku telah melakukan langkah-langkah strategis dalam menyiapkan lulusan bermutu di sekolahnya. “Kami telah mengantisipasi hal itu dengan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi,” katanya. Siswa lulusan sekolahnya dibekali dua sertifikat, pertama,sertifikat uji kompetensi dan sertifikat uji kompetensiI (UK) serta dibekali kemampuan bahasa Inggris dan computer yang mumpuni. “Saya rasa dengan semua bekal yang kami berikan, lulusan kami mampu bersaing di pasar kerja,” ungkap pria ramah ini. Mengenai eksistensi SMK PGRI 4 Denpasar, hingga saat ini ia merasa optimis. Alasannya, jumlah peseta didik setiap tahun ajaran selalu konsissten. Tahun ajaran ini, Sekolah yang beralamat di Jl. Kebo Iwa Selatan, ini meluluskan 641 siswa/wi, terdiri dari tiga program keahlian, Akomodasi Perhotelan, Tata Boga dan Multimedia. Ia mengaku, 60 persen lulusannya telah bekerja, hal ini membuktikan kualitas lulusannya memiliki daya saing. Disamping itu, terang Suarya, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan 70 perusahaan yang dijadikan mitra tempat on the job siswanya. Dengan konsistensi yang ditunjukkan SMK PGRI 4 Denpasar, mambawa lembaga pendidikan ini ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Nasional Tingkat SMK oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setelah bersaing ketat dengan ratusan SMK secara nasional. Suarya menambahkan, bertekad mempertahankan ISO 90012008. “Kami berupaya mempertahankan predikat yang kami dapatkan selama ini dengan menjaga mutu,” tegasnya. Tahun ajaran ini, pihaknya mengaku memiliki target penerimaan siswa baru sebanyak 500 orang, sesuai kapasitas yang ada. Suarya juga menjelaskan, jumlah guru pengajar di sekolahnya sebanyak 98 orang yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan serta dibantu 24 staf yang terampil. “Dengan menjaga kerjasama yang baik antar semua komponen, kami yakin bisa menjaga nama baik sekolah ini,” tutupnya. M-009 Drs. I Ketut Suarya, M.Pd.
Tumbuhkan Apresiasi dan Perkuat Daya Dukung Subak, Sebagai Warisan Budaya Dunia Penetapan Subak sebagai Warisan Budaya Dunia memberikan tantangan yang cukup besar untuk mempertahankan eksistensi subak. Tantangan bukan hanya berasal dari gempuran pariwisata (factor eksternal) saja, tetapi tantangan terbesar datang dari petani itu sendiri, yaitu kurang tertariknya generasi muda untuk meneruskan profesi sebagai petani.
GIANYAR-Fajar Bali Penetapan Subak sebagai Warisan Budaya Dunia dalam kategori ‘The Cultural Landscape of Bali Province: The Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy’ (Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana) pada sidang Komite Warisan Dunia ke-36 di Saint Petersburg, Rusia pada 29 Juni 2012, merupakan hal yang membahagiakan
FB/artayasa
PELESTARIAN BUDAYA-Peserta kegiatan Peragaan Tradisi Lisan Daerah Bali tahun 2016, oleh Balai Pelestarian Nilai Bali yang mengangkat tema kegiatan ‘Tumbuhkan Apresiasi dan Perkuat Daya Dukung Subak Sebagai Warisan Budaya Dunia’.
bagi masyarakat Bali khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dan dalam rangka sosialisasi subak sebagai warisan budaya dunia serta memberikan pemahaman tentang urgensinya Subak bagi pelajar setingkat SMA/SMK dalam memahami nilai-nilai sosio-kultural serta ekonomi yang terkandung dalam subak, maka dalam kegiatan Peragaan Tradisi Lisan Daerah Bali tahun 2016, Balai Pelestarian Nilai Bali mengang-
kat tema kegiatan ‘Tumbuhkan Apresiasi dan Perkuat Daya Dukung Subak Sebagai Warisan Budaya Dunia’. Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang peserta yang berasal dari SMAN 1 Tampaksiring, SMA Amarawati dan SMKN Pariwisata Tri Sakti. Kegiatan ini mengambil lokasi kegiatan di Subak Pulagan, Tampaksiring, Gianyar. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, I Made Dharma Suteja, S.S. M.Si yang kemudian dilanjutkan
dengan pemaparan materi oleh narasumber yang terdiri dari Dr. Ketut Suamba (Fakultas Pertanian UNUD), I Wayan Suca Sumadi, SH (BPNB Bali), dan Sang Nyoman Pastika (Pekaseh Subak Pulagan) dengan moderator Dra. Ida Ayu Made Adnyani, M.Si (Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar). Setelah menerima pemaparan materi terkait dengan Subak, maka peserta diajak turun ke lahan pertanian untuk melihat lebih dekat aktivitas
HIPMI Bali Kunjungi Kantor Fajar Bali
pertanian dan sekaligus praktek lapangan beberapa aktifitas pertanian. Panas terik matahari tidak menghalangi para peserta dalam melakukan kegiatan praktek lapangan yakni meninjau sistem pembagian air, sistem tumpangsari serta memanen padi. Acara Peragaan Tradisi Lisan Daerah Bali ditutup secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, I Wayan Suca Sumadi, SH serta pengambilan foto bersama.M-008*
Gandeng Media Sebarkan ‘Virus’ Kewirausahaan
FB/gde
Soal Bali Pulau Surga
Bupati Mas Sumatri: Tanpa Karangasem, Surganya di mana?
FB/deje
Pengurus BPD HIPMI Bali yang diketuai IGAA Inda Trimafo, mengunjungi Kantor Harian Umum (HU) Fajar Bali pada Rabu (25/5). Kunjungan tersebut diterima langsung Pimred Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja (EDO).
DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah pengurus BPD HIPMI Bali yang diketuai IGAA Inda Trimafo, pada Rabu (25/5) kemarin, mengunjungi Kantor Harian Umum (HU) Fajar Bali di Denpasar. Kunjungan ini dimaksudkan untuk makin memperat program kerjasama antara HIPMI Bali dengan Koran Fajar
Bali, khususnya dalam menyebarkan ‘virus’ kewirausaahaan di kalangan generasi muda Bali. Dalam kunjungan yang berlangsung dengan penuh keakraban ini, Ketua BPD HIPMI Bali IGAA Inda Trimafo Yudha didamping Sekretaris Umum AA Bagus Tri Candra Arka dan Bendahara Umum Ni Nyoman Ayu Arni,
diterima oleh Pemimpin Redaksi Fajar Bali Emanuel Dewata Oja selaku perwakilan manjemen serta redaksi HU Fajar Bali. Pada kesempatan itu pula, Ketua HIPMI Bali IGAA Inda Trimafo yang akrab disapa Gek Inda menjelaskan visi misi serta sejumlah program inovatif HIMPI Bali. Salah satu program
inovatif HIPMI Bali yang dalam dekat ini akan segera digelar adalah kegiatan HIPMI Fashion Week Beachwalk Festival 2016. “Para pemenangnya pertama, kedua dan ketiga nantinya berkesempatan mengikuti Hongkong Fashion Week Festival yang merupakan ajang fashion berkelas dunia,” jelas cucu Pahlawan Nasioanal dari Bali I Gusti Ngurah Rai tersebut. Meski HIPMI Bali seringkali melakukan berbagai kegiatan inovatif, namun menurut Gek Inda, tanpa peran media massa yang ikut mempublikasikannya, maka tidak akan mampu memberikan dampak luas bagi masyarakat,khususnya kalangan generasi muda. “Kami sangat menyadari sekali peran media massa sangat luar biasa. Bisa memeberikan impact terhadap masyarakat. Oleh karena itu, secara kelembagaan maupun dalam tiap kegiatan HIPMI di Bali, kami selalu berkolaborasi dengan media, terutama Koran Fajar Bali yang selama ini telah membantu publikasi setiap kegiatan kami,” ucap putri tokoh Golkar Bali I Gusti Ngurah Alit Yudha itu. Dijelaskannya juga bahwa visi misi HIPMI sangat sejalan dengan program pemerintah Pusat, juga daerah dalam menggeliatkan dan mengembangkan
perekonomian masyarakat. Sebagai wadah dari para pengusaha muda, HIPMI selalu ingin berbuat dan berkarya untuk bangsa lewat berbagai cara untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Sehingga pada gilirnya bisa membangkitkan perekonomian masyarakat secara luas, juga memperkokoh perekonomian negara. “Saat ini persentase jumlah pengusaha berdasarkan jumlah penduduk, kita masih kalah jauh dengan Thailand yang sudah mencapai 4 persen. Sedangkan kita (Indonesia) belum mencapai 2 persen dari jumlah penduduk. Padahal idealnya adalah 4,5 persen. Jika sudah mencapai angka ideal tadi, maka hal itu akan dapat memperkokoh perekonomian bangsa kita,” papar wanita pengusaha sukses di bidang pariwisata ini. Sementara Pemimpin Redaksi Fajar Bali, Emanuel Dewata Oja mengungkapkan sangat berterimakasih terhadap kunjungan pengurus BPD HIPMI Bali ke Kantor HU Fajar Bali. “Kami berharap, ke depannya kerjasama antara HIPMI Bali dan Koran Fajar Bali yang sudah terjalin dengan baik selama ini, bisa makin ditingkatkan terus,” harapnya. R-007
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menerima cendera mata STIKOM Bali dari Ida Bagus Dharmadiaksa
DPD RI Hadir Beri Solusi Kisruh Kuburan Pribadi di Karangasem
KARANGASEM-Fajar Bali BNN-Bupati Karangasem, Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, kabupaten Karangasem memiliki segala kelebihan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali, tapi justru kabupaten di ujung timur Pulau Bali inilah yang paling miskin. “Karangasem memiliki gunung (Agung) tertinggi di Bali, memiliki pura Hindu (Besakih) terbesar di dunia. Turis bilang Bali adalah pulau surga, tapi tanpa Karangasem, surganya di mana?,” tanya Mas Sumatri. “Karena itu tolong kita sama-sama membangun Karangasem demi “Karangasem Bangkit dan Bermartabat” menuju masyarakat yang sejahtera,” lanjut Mas Sumatri. Hal itu dikatakan IGA Mas Sumatri dalam sambutannya usai menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan para pimpinan perguruan tinggi di Bali guna bersama-sama membangun Karangasem. Gebrakan melibatkan perguruan tinggi dalam membangun Karangasem ini berkaitan dengan 100 hari kerja memimpin Karangasem sejak duet IGA Mas Sumati-I Wayan Artha Dipa dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Karangasem pada 17 Februari 2016. Penandatangan MoU itu dilakukan di aula serba guna Unit Pelaksana Teknis Daerah( UPTD) Kabuapaten Karangasem di desa Rendang, kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (24/05/2016) dihadiri sekitar 500-an warga dan undangan. Para pimpinan PT yang hadir antara lain STIKOM Bali diwakili oleh Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak (Ketua Yayasan Widya Dhrama Shanti-yang menaungi STIKOM Bali), Ketua STP Nusa Dua Bali Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed, Wakil Rektor IV Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. Ir. I Ketut Arnawa, MP, Ketua STKIP Agama Hindu Amlaputra Dr. Ida Ayu Made Gayatri, S.Sn., perwakilan dari Universitas Warmadewa Denpasar, Undiknas Denpasar, Undiksha Singaraja, Akaemi Farmasaih Mahasaraswati Denpasar, dan lain-lain. IGA Mas Sumatri mengatakan sangat mengapresiasi para pimpinan PT di Bali yang telah menyatakan kesediaannya terlibat dalam pembangunan Karangasem selama lima tahun ke depan. “Saya yakin perguruan tinggi di Bali mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem, mampu mencerdaskan masyarakat Karangasem,” kata Mas Sumatri. Dia menyebut, dibandingkan dengan kabupaten lain, Karangasem adalah kabupaten paling miskin. “Jadi saya minta tolong perhatikan Karangasem. Saya tidak bisa tidur kalau gepeng dari Karangasem masih terus berkeliaran di Badung dan Denpasar,” tutur Sumatri, serius. KJS
Wedakarna Dukung Adat Terkait Pemindahan Makam Pribadi ke Pemakaman Umum Muslim
FB/IST
KARANGASEM-Fajar Bali Komite III DPD RI Bidang Agama, Budaya dan Kesra, Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III akhirnya turun membantu memediasi kisruh di Desa Adat Ujung Hyang Karangasem terkait dengan adanya kuburan pribadi yang dimiliki oleh keluarga Muslim setempat. Dalam rapat yang diadakan DPD RI di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Ujung Hyang yang dihadiri oleh Kesbangpolinmas Pemkab Karangasem, Satpol PP, Polres Karangasem, Camat Karangasem, Kapolsek, Lurah Karangasem, Perbekel Tumbu, Bendesa Adat Ujung Hyang, FKUB, lembaga agama, wakil keluarga Muslim pemilik kuburan dan ratusan krama adat Hindu. Dalam kesempatan itu, Gusti Wedakarna mendengar penjelasan dari dua arah baik dari warga adat dan juga keluarga pemilik makam, dan akhirnya ditemukan sejumlah data dan fakta yang menjadi catatan DPD RI. “Dari penjelasan keluarga H.Elvia Fatimah bahwa dilahan kuburan pribadi mereka ternyata ada 10 (sepuluh) liang kubur, jauh lebih banyak dari prakiraan warga adat yang katanya cuma 5 (lima) liang kubur. Dan tadi wakil keluarga menunjukkan surat dihadapan rapat bahwa ada surat pernyataan yang dibuat pada 19
Agustus 2004 silam bahwa ada lahan seluas 950 meter persegi yang digunakan untuk kuburan keluarga. Tapi setelah dicross check ke Kesbanglinmaspol yang hadir rapat bahwa sampai hari ini Pemkab Karangasem tidak pernah mengeluarkan izin kuburan keluarga. Begitu juga setelah saya periksa ke Bendesa Adat Ujung Hyang dan saksi para warga, bahwa tidak pernah ada pemberitahuan resmi ke desa adat terkait pembuatan kuburan keluarga. Sehingga saya minta pihak terkait untuk memeriksa status kuburan keluarga ini. Rekomendasi saya, jika memang tidak ada izinnya, maka pemerintah dan desa adat harus membongkar kuburan keluarga ini dan silahkan pindahkan di kuburan muslim yang resmi yang ada dikawasan ini. Jika tidak, ada kekhawatiran akan muncul masalah serupa, yakni penghadangan dan penggagalan penguburan oleh Desa Adat dimasa depan. Saya tidak ingin energi Bali habis untuk mengurusi hal ini.”ungkap Gusti Wedakarna. Dalam kesempatan itu, DPD RI juga mengingatkan kepada semua pendatang atau warga non-Hindu di Bali untuk menghormati dresta adat Bali. “Saya kira siapapun tinggal di Bali, apapun suku dan agamanya, bahwa hargailah prinsip adat
orang Bali. Di Bali ini tidak bisa sembarangan menanam mayat, apalagi membuat kuburan keluarga. Saya kira umat Hindu di Ujung Hyang ini sudah sangat toleransi menyediakan kuburan resmi untuk umat Muslim. Manfaatkanlah kuburan resmi yang sudah ada. Karena kalau dibiarkan, nanti setiap orang di Bali bisa berkehendak sesuai hati mereka. Ini tidak boleh, aturan adat agar dihargai oleh siapapun termasuk nyama dauh tukad” ungkap Gusti Wedakarna. Lalu apa solusi dari DPD RI? “Saya minta desa adat segera adakan paruman dan buat keputusan adat segera. Ada dua hal yang harus diputuskan yakni Pertama, keputusan pemindahan 10 (sepuluh) liang kubur dikuburan pribadi milik keluarga Elvia Fatimah dan juga indikasi ada 5 kuburan pribadi lainnya diwilayah desa adat Ujung Hyang .dan Kedua, keputusan awig-awig yang mengingat seluruh warga yang tinggal di desa adat Ujung Hyang untuk tidak membuat lahan kuburan pribadi. Nanti keputusan adat ini sebagai penguat dan pengikat. Saya minta juga agar pemkab mendukung keputusan desa adat. Jangan sampai Pemkab Karangasem nanti dikasepekang oleh warga adatnya sendiri,
FB/IST
SATYAGRAHA-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bendesa Adat Ujung Hyang, Polres Karangasem, Polsek Karangasem di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Ujung Hyang
apalagi tadi dihadapan rapat pihak Kesbanglinmas sudah berkali kali menyatakan tidak ada izin untuk kuburan keluarga di Karangasem. Ya artinya, saya minta pemerintah tegas. Apalagi sudah ada solusi bahwa sudah ada kuburan resmi untuk Muslim. Sisanya, setelah pembongkaran semua kuburan keluarga yang tidak berizin, desa adat segera buat upacara guru atau bendu piduka. Mo-
hon maaf atas kelalaian para leluhur orang Bali yang terlalu toleransi hingga membuat ibu pertiwi cemer/leteh. Dan tiang minta, ngiring semeton Bali mulai metangi (bangun) dari tidur panjang. Jangan sampai umat Hindu di Bali membuat upacara mecaru, tapi ternyata ada tetaneman di wewengkon adat. Saya dukung tegaknya adat Bali,” ungkap Gusti Wedakarna. (humas) Layouter: Manik Layouter:
Ari
PARIWARA
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
9
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
Ingin Berlangganan
Harian Umum
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
MEI 2016 l
Tahun XVI
Positif Narkoba
Selamat Pagi r Gubernu
Pak
GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 BUMdes di
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
KE
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur
Bali : /2014)
460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum. 2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari yang masih menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit yang kita miliki.
12 FAJA R BALI
Bali BNN Provinsi Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada
u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat
Kirim Lamaran CV ke :
Harian Umum FAJAR BALI
FAJA R BALI Satu Dewan
FAJA R BALI
JUMAT, 20
BPMPD KUMP
ULKAN PENERIMA
GERBANGSADU
Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu. Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya. I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016. Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa
Dana Tahap
Kedua Segera
JUMAT, 20
MEI 2016
TAHUN 2016
TAhUn XVI
Dicairkan
dicairkan.
“Kalau penggunaan
dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut. Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum. 15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi. FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan. Klungkung. Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan. Adi Wiryatama dalam bentukapakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya. KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia. 2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Tes Terkait nama Wanagiri, Kecamatan tetap tidak beberapa tahapan. akan leng. Sukasada, men- wan yang positif mengkontidak melalui BuleW-019 pertama dilakukan secara khusus pihaknya lalu, gelombang narkoba, sumsi Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia dewan. lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur kualitas penanganan menghindari yang diikuti 30 anggota untuk melakukan wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat. Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru 12 Mei 2016Bali Sebagai salah persnya, Kamis kaburnya penyelidikan keamanan pemerikSejalan dengan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, menjadi hal salah satu desa penerima R-007 Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa kunjun- pihaknya baru simpan pinjam. bantuan GerbangBali anggota dewan. Dengan mengembangkan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil orang menerangkan, Sesuai 49 pendataan, sudah oleh di menuntaskan potensi desa, Putra,SH,MH penuh di Desa Wanagiri urine kepada laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dengan dilayangkan ke ke Kelian Pemprov Bali menarget Dewa Nyoman rata-rata surat
Australia Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis
Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana
Perkuat
Kelola Gerbangs adu, Kemenuh
Gerbangsa
KTP Jadi Jaminan
du
kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang
di DPP
Terget Turunkan
Pinjam Modal
BUMDES
Kemiskinan
an Jembatan
Korupsi Pembangun
a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan
Pendamping Gerba Wanagiri, Putu Sudarma,ngsadu (19/5) mengatakan Kamis dana tahap pertama Rp Putu Sudarma manfaatkan 220 juta sudah disaja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor BUMDES nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam pembelian ruanserta komputer gan di LPD,
man Rp 2-10 pinjajuta. RTS yang belum memperoleh bantuan modal tahun ini, diupayakan memperoleh akan tahun berikutnya. bantuan Dirinya optimis, jika BUMDES sudah beroperasi, maka akan dana modal
peminjam. Banjar. calon Rata-rata dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, menyampaiRp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, dengan bunga sementara “Rata-rata 0,5 persen. layanan untuk Rp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan adminditunda. pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantadaerah kami tidak menggunakan modal mang
Eka dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 50 persen. Sesuai yang dihimpunya,data terakhir jumlah penduduk di desanya mencapai 1800 kepala diantaranya keluarga, dan 460 merupakan Tangga Rumah
dan keuntungan ada Sasaran (RTS). tapi Wayan Sukadana Alat Tulis mekerajinan Bali jaminan, tidak pernah Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan. BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami ini 1,990,000 RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab Diterima Hari akan beri FB/IST Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, 434,362,500 sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat Jumlah Yang atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. Mei 2016 di mengimbuhyang ART dengan bantuan FB/IST dana Rp 1 436,352,500 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Suparsana Umum (PU) perdana di Pengadilan Saldo Per 19 modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. Putu Yudha agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif 366,478,506 FB/IST jalani sidang Total Keseluruhan RTS yang Mahendra W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas. Untuk dulu, AA Bagus Adhi tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum sele69,873,994 Sidang perdana Bali, NTB, Sudah Disumbangkan Sukanila, FB/IST Linggih Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 Jawa Timur, dari nomor Saldo Gede Sumarjaya pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa perwakilan Total Sisa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di bawah Wayan Geredeg NTT Ketut Sudikerta. di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi. Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanyang tidak Partai Golkar Sesuai dengan yang dan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, rusan DPP menganggarkan Ali I dan “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng Bali apabila adahasil akan bisa melakukan Hal Pangkung kepemimpinan tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, DENPASAR-FajarBali saat ini sedang baru terpilih Setya Novanto. apa-apa,” Formatur W-019 jemgunan jembatan Partai Golkar kadernya untuk Anggota Tim II. disampaikan untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang memperjuangkan struktur kepenguAPBD tahun 2 Januari Dana yang masuk dalam dana dariTak sekadar Bali Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan JAKARTA-Fajar Demokrabatan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana lalu tahap Arisya seluruh Perbekel, Politisi Partai tama, Badan sebesar tertuang kemacetan oleh CVperPendampPerjuangan ing, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES untuk mengindari si Indonesia Nyoman Oka 2013 mata meakhirnya perjalannya, kota agar Pemerintahan 11 dunia usaha atau lalin,” kata Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu (19/5). Trimedya Panjaitan pardaerah dan pula, Proyek ini sendiri swasta. KhususKE HAL. 2016. Menurut kend- lintas di Denpasar, Kamis besar tahun nya bagi BUMDES Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan pemerintah Bali selama Antara negaskan, dukungan Lihadnyana, Prima Ayu. Tak hanya sebagian menata perpakiran yang menBali gelola toko. tetap sama ini serius upaya kerap untuk masih upayamengamati karena Ia denuntuk mempercepat antara terjadi tainya pengeDENPASAR-Fajar Jenderal bermotor. nyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi tidak tertata kepala desa konflik realisasi agar pemer- kemacetan disebabkan pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g program kepada Komisaris Parkir yang berdampak pada araan terjun. Kalau agar BUMDES dan s a d u ya terbatas, khususnya “Saya mendorong sadu. Diantaranya, Gerbang- pengelola BUMDES. dengan n g a k a n itu dikelola dengan wisata tersebut lahan parkir Budi Gunawan. KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa akan menjadi baik, gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jaareal perTrimedya mengungkaPAD desa itu sejak tahun dikelola serius justru pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. kroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor tersebut mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran yang tahap 2012. Penataan yang menyuplai ini BUMDES Kalau Saat apalagi mengin- dana BUMDES. pkan pernyataan berakhbarang-barang kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan awal, dimodali tervensi operasional sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan jasama dengan uai ketentuan Padahal, sesyang dendana Rp Dengan sebagai desa menyusul segera Kapolri kemacetan. Usaha Milik Badan Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. Bali mendorong masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) saja, yang dimiliki Mengingat, irnya masa jabatan modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya yang mengelola anggota DPRD RS. Swasta, Badrodin desa wisata banyak sinartersebut semestinya BUMDES tak boleh Puskesmas, dak akan dana Gerdi bawah Jenderal (Pol)mendatang. bangsadu. ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis tetapsaling mencampuri. per bulan. 250 juta “Laporkan Perbekel terapi berjemur membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, namun Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli saja bila ada Penegasan Dewa Nyoman Kesudah dicoba vensi berlebihan,” dan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dukungan kami tersebut Dewa Eka interkapi toko matahari paikan oleh disamyang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari tegasnya. ini belum berubah. ada perubahan. Kepala Selain itu, akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran menurutnya Provinsi belum BPMPD “Sampai hari biaya kung Kamis (19/5). untuk mendumasa berencana dana Bali, maka mesti menahan Ketut Lihad-hingga dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan Keterbatasan program pengobuntuk wisatapengembangan desa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Gerbangsadu, Nyoman karena dang lucu-lucunya BPMPDsecara objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun dituturkan I juga akan menjadi kendala,dilakukan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincanglahir Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenunmelibatkan dengan pihak apabila Desa di media tentang sakit. Seperti urgensi yang ketiga, sehingga pun, saat bekerja atan tidak bisa Kemenuh Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 Kecamatan ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana Dewa Nyoman yang hanya Ia di BUMDES memperoleh dirawat NySukawati, Devi tersebut KE sebesar wisata mesti maksimal. Eka kan, Trimedya Rp 100 juta Ni Wayan dan istrinya, suplai barang ingin mengembangkanGianyar datangni mulai banyak dikucurkan yang dijualnnya,” yang perutnya kuning hingga tak diduga hal itu sayur, untuk sebagai pengrajin di- baiki wisata air wisatawan, objek masih paparnya. bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada sebagai buruh infrastruktur memperterjun Tegenungan. kondisinya memerlukan tetapi ditambah oman Buktiani “Di Desa jalan. memiliki penghasilan Kemenuh,Gianyar sentuhan semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh lagi dengan Kini, madiakui tidak penataan. banyak Gerbangsadu, cukup untuk dana Dewa mengatakan, asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani tetap yang hanya mulanya Eka objek wisata dirinya optimis kaPada objek semakin tersebut Tampaksiring, kan sehari-hari. putrinya, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu berkembang. akan kesalah Untuk pengobatan program spon cepat Gubernur W-019 yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah hanya Ia hanya mengandalkan di daerah Mangku Pastika Bali. Dirinya Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang JKBM Pemprovsembari menunggu tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). para dermawan orang putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya uluran tangan bantuan kepada bengkak. Segala baik pengobatan saat menyerahkan Bolaksudah dicoba, Humas Provinsi maupun medis. sering BANTUAN-Tim Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah tradisional di RS sudah tua Maharani. Devi Maharani,mampu dan diu- balik perawatan di RS. Sanglah, se- dijalani, opname keluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini
Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri
BPMPD Ingatk
Dewan Minta Pemda
an Operasional
an Tata Parkir Kendara
Pastika Bantu
Bocah yang
Bantuan Gerbangs
adu Boleh
BUMDES Untuk Kembang
Tak Boleh
kan Desa
Wisata
Diintervensi
engkak
Perutnya Memb
026/VI/W-020
bali
Layouter: Dejerie
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.
Layouter: Manik
240/VII/KTR
194/V/KTR
239/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya 241/VII/KTR
244/VII/KTR
DIJUAL
195/V/KTR
238/VII/KTR
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
537/XII/KTR
034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
EKONOMI
10 VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
50 Pengurus Koperasi Ikuti Sosialisasi Koperasi Berwawasan Budaya
Koperasi Diharapkan Tumbuh dan Berkembang Bersama
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Bank KEB Hana, Garap Segmen Coustomer Korea dan Lokal DENPASAR-Fajar Bali Dengan semakin ketatnya persaingan di industri perbankan membuat beberapa Bank, baik Bank lokal maupun luar Indonesia saling berkompetisi menawarkan berbagai produk serta servis terbaik ke tengah masyarakat. Salah satunya, PT. Bank KEB Hana dengan mengawali bisnis di Indonesia pada 2007 yang mencoba ambil segmen pasar coustomer di Korea serta fokus akan garap market lokal guna bisa memenangkan persaingan. Direktur PT. Bank KEB Hana Indonesia, Konstantinus Liem, mengaku banyak potensi sangat baik kedepan. Dengan demikian pihaknya akan suport untuk wisatawan-wisatawan asal korea. PT. Bank KEB Hana yang miliki segmen coustomer di Korea maka, dengan melihat komposisi coustomer seperti itu maka, segmen tersebut sangat potensial digarap. “Bisa dilihat banyak sekali honeymoonerhoneymooner yang datang dari Korea ke Bali. Maka dengan komposisi seperti itu kami akan lakukan kerjasama, apakah itu dimulai dari kredit card dan sebagainya,” ungkap Rabu (25/5) di Denpasar. Disampaikan, selain menggambil segmen tersebut PT.
FAJA R BALI
FB/GD AGUNG
Konstantinus Liem
Bank KEB Hana Indonesia juga akan fasilitasi dengan fokus lokal market. “Dengan mengambil fokus lokal market, maka dengan demikian, secara otomatis semua lapisan masyarakat di Bali akan dapat kita jangkau. Dikarenakan, disamping kami memiliki curporet bisnis, komercial bisnis dan retail bisnis yang pada intinya, semua lapisan akan kami jangkau nantinya,” paparnya. Liem menambahkan, untuk produk yang ditawarkan juga akan diupgreat dari waktu ke waktu. “Dari segi produk yang akan kami tawarkan kepada coustomer, juga akan terus dikembangkan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan pasar atau masyarakat,” pungkasnya. M-004
Industri Kreatif Terus Tumbuh Di Kota Denpasar
Tantraz Comiks, Dari Denpasar Menembus Dunia
SERIUS-Suasana ruang ilustrator Tantraz Comiks yang sedang mengerjakan satu per satu ilustrasi untuk siap dijadikan komik digital pada Rabu (25/5) di Studio Tantraz Comiks, Jl. Tukad Barito, Panjer Denpasar FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Membawa arah pembangunan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif yang digagas oleh Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara bak gayung bersambut ditengah geliat kreatif masyarakat Kota Denpasar. Munculnya berbagai komunitas kreatif yang digeluti anak muda dan insan-insan kreatif Kota Denpasar baik dari kreatifitas kuliner, perfilman, fotografi, otomotif hingga saat ini munculnya industri kreatif dengan konten berkelas internasional. Beberapa industri kreatif yang terus tumbuh dalam bidang comiks dan animasi mampu menjawab kebutuhan dalam negeri dan dunia global. Dari arah pembangunan Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif tak terlepas dari melimpahnya SDM muda kreatif serta didukung infrastruktur yang memadai seperti sekolah-sekolah hingga universitas serta didukung pula Balai Diklat Industri. Walikota Rai Mantra melihat peluang ini yang nantinya diharapkan dapat menjadi sebuah pengembangan ekonomi kreatif dan menjadi pilar ekonomi yang dapat berjalan secara berkelanjutan. Dari apa yang telah dilakukan Pemkot Denpasar yang memiliki keyakinan peningkatan ekonomi kota ini dengan menggerakan masyarakatnya dibidang wirausaha dengan menggabungkan seluruh sumber daya usaha yang dibutuhkan seperti modal, manejemen, dan SDM, serta strategi bisnis yang mentransformasikannya menjadi produk baru dan inovatif. Mewujudkan Denpasar Kota Kreatif yang telah mampu mebangkitkan gairah dan peluang baru masyarakat seperti munculnya komunitas Tantraz Comic Bali yang beralamat di kawasan Panjer Denpasar sebagai sebuah geliat kreatif masyarakat Kota Denpasar yang telah mampu merambah pasar internasional. Lewat Ilustrator-ilustrator muda kreatif dibawah Pimpinan Gede Arip Parmadi dengan hasil karya cipta karakter ilustrasi yang kuat menjadi sebuah bacaan komik menarik yang tak terlepas dari budaya dan sejarah yang ada di Bali. Gede Arip Parmadi, mengatakan dicanangkanya Denpasar sebagai Kota Kreatif yang berbasisi budaya unggulan sebagai pencetusan ide Walikota Rai Mantra harus didukung. “Saya melihat ide dan gagasan yang dicanangkan Pak Walikota bahwa Denpasar sebagai kota kreatif sangat cemerlang, ini merupakan sebagai tantangan kami sebagai anak muda yang harus mempunyai jiwa kreatif,” ucap Arip Permadi, Rabu (25/5) di studionya. Tantraz sebagai penyedia konten digital yang memiliki tujuan pendidikan, menghidupkan kembali sejarah dan budaya bangsa Indonesia ikut serta berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Pemkot Denpasar. Saat ini Tantraz telah menerbitkan seri buku ketiga, Son of Fire yang sudah diluncurkan dalam bentuk e-book yang disediakan dalam format yang bisa dibeli dan dibaca online melalui webstore dan aplikasi kami. “Kami tersus berkomitmen mempublikasikan cerita-cerita sejarah dan budaya dalam negeri dalam bentuk penceritaan yang menarik dengan visualisasi gambar yang memikat indera pengelihatan pembacanya,” tandas. R-004
Kota Denpasar dengan visi misinya, Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan, sangat peduli dan berkomitmen terhadap ekonomi kerakyatan. Pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar pun semakin meningkat, berkat peranserta koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berdasarkan azas kekeluargaan. DENPASAR-Fajar Bali Konsep berwawasan budaya ini bahkan telah menjadi karakteristik dalam menjalankan programiprogram pemeritah Kota Denpasar. Terlebih lagi di Kota Denpasar sudah jelas termuat pada visi dan misinya. “Yang terpenting saat ini dalam kepemerintahan Rai Mantra-Jaya Negara, bagaimana koperasi itu bisa tumbuh dan berkembang secara bersama dan ini perlu mendapatkan perhatian,” ungkap Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka sosialisai Koperasi Berwawasan Budaya, didampingi Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara, Rabu (25/5) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang. Pembukaan sosialisasi koperasi berwawasan budaya yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis Pancahita Koperasi Berwawasan Budaya Bangsa kepada Ketua Dekopinda Kota Denpasar, Dewa Putu Budha. Rai Mantra pun menegaskan, permasalahan bisa diselesaikan bukan melihat dari titik finansialnya, tapi pada titik budaya, nilai solidaritas, nilai spiritualitas, dan nilai inovasinya.”Yang perlu diangkat adalah tentang etika dan kode etik dalam berkoperasi. Artinya nilainilai tataran manajerial atau intelektual harus diangkat kepada nilai tataran konsep berwawasan budaya. Kalau dalam
FB/CAR
DISERAHKAN-Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra, didampingi Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Made Erwin Suryadarma Sena, menyerahkan secara simbolis Pancahita Koprasi Berwawasan Budaya Bangsa kepada Ketua Dekopinda Kota Denpasar, Dewa Putu Budha, saat pembukaan sosialisasi Koperasi Berwawasan Budaya.
berwawasan budaya tersebut sudah jelas dimana ada nilai kearifan lokal, nilai etika, dan nilai spiritualitas,” tandas Rai Mantra, seraya menambahkan, inti konsep berwawsan budaya mencakup identitas berbasis kebudayaan, filsafat kearifan lokal, nilai ekspresif, nilai progresif dan proses inovasi, dan kesemuanya ditarik sehingga bisa menyelesaikan suatu permasalahan. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, mengatakan, saat ini pihaknya ingin lebih mengkristalkan serta mencari parameter dan kreteria untuk diterapkan
di koperasi tersebut. “Kedepannya koperasi itu harus mempunyai kepedulian sosial dan kepekaan sosial terhadap lingkungan maupun budayanya sendiri dalam rangka mengejawantahkan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan,” terang Erwin. Menyinggung tantangan koperasi kedepan, Erwin mengatakan tantangan koperasi cukup banyak mengingat dunia akan semakin mengglobal, oleh karena itu koperasi harus diperkuat dengan bergandeng tangan serta saling
bekerjasama. Sosialisasi Koprasi Berwawasan Budaya diikuti oleh 50 pengurus koperasi yang se-Kota Denpasar, menghadirkan narasumber, I Wayan Geriya dengan materi “Panca Hita Koperasi Berwawasan Budaya menuju masyarakat bahagia sejahtera”; I Gusti Wayan Murjana Yasa, dengan materi “Koperasi Berwawasan Budaya Unggulan dan Smart Coorperation di era Globalisasi”; dan I Made Sunarta, dengan materi “Koperasi Dhana sebagai salah satu koperasi yang sudah melaksankan Konsep Koperasi Berwawasan Budaya”. R-004*
Aman, Stok Beras untuk 7 Bulan Kedepan
DENPASAR-Fajar Bali Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Bali menyatakan, ketersediaan beras sampai saat ini sekitar 17.000 ton. Jumlah tersebut masih dalam kondisi aman dalam 7 bulan kedepan,. Hal tersebut disampaikan, Kepala Bulog Divre Bali, Eko Kuncahyo, Rabu,(25/5) di Denpasar. “Stok beras tersebut
dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Bali hingga, menjelang hari raya Idul Fitri nanti,” jelasnya. Stok tersebut nanti akan ditambah lagi karena, sekarang Bulog masih menjalankan tugas pembelian beras atau pengadaan beras dalam negeri. Sehingga, jumlahnya akan bertambah lagi. “Jika dilihat dari jumlah stok tersebut pal-
Eko Kuncahyo FB/GD AGUNG
ing banyak merupakan jenis beras medium dan 3.000 ton diantaranya merupakan beras premium,” ujarnya. Disampaikan, ada juga serapan dari petani sendiri yang Bulog targetkan setiap tahunnya adalah, sebanyak 5.000 ton. “Namun untuk tahun ini baru terserap sekitar 800 ton karena kondisi saat ini berbeda. Salah satunya adalah, faktor
harga dimana harga di lapangan jauh lebih tinggi dari hari patokan Bulog dari pemerintah,” ucapnya. Eko menambahkan, namun pihaknya akan terus berusaha bagaimana caranya agar dapat mengambil sedikit dari hasil produksi wilayah setempat sendiri. “Kalau memang ada areanya, mengapa tidak kita serap sendiri,” imbuhnya. M-004
PT. HENTRY JAYA (“Perseroan”) PENGUMUMAN
Bahwa berdasarkan Persetujuan Sirkular Diluar Rapat Umum Para Pemegang Saham, tertanggal 24 Mei 2016 , telah diturunkan Modal perseroan terbatas PT. HENTRY JAYA, berkedudukan di Kota Denpasar, Propinsi Bali yaitu sebagai berikut :
• Penurunan modal dasar dari Rp. 2.000.000.000,- menjadi Rp.800.000.000,• Penurunan modal ditempatkan dari Rp. 1.000.000.000,- menjadi Rp. 200.000.000,• Penurunan modal disetor dari Rp. 1.000.000.000,- menjadi Rp. 200.000.000,-
Bahwa Kreditor dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah pengumuman ini. Denpasar, 25 Mei 2016. PT. HENTRY JAYA Direksi
192/V/KTR
193/V/KTR Layouter: Manik
FAJA R BALI KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Jokowi Tanda Tangani Perppu yang Atur Hukuman Kebiri
Sidang SPPD Fiktif Dispenda Gianyar
9 Terdakwa ke Malaysia Karena Tergiur Tiket Promo
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Perppu ini turut mengatur hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. “Perppu ini untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat signifikan,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5). Jokowi mengatakan, kejahatan seksual anak merupakan kejahatan luar biasa karena mengancam dan membahayakan jiwa serta tumbuh kembang anak. Kejahatan tersebut juga
mengganggu rasa kenyamanan, keamanan, dan ketertiban masyarakat. “Kejahatan luar biasa butuh penanganan luar biasa,” ujar Jokowi. Sanksi yang diatur berupa kebiri secara kimiawi serta pemasangan alat deteksi elektronik sehingga pergerakan pelaku bisa dideteksi setelah keluar dari penjara. Hukuman juga diperberat menjadi hukuman mati, hukuman seumur hidup, maksimal 20 tahun dan minimal 10 tahun penjara. “Penambahan pasal di perppu ini untuk memberi ruang hakim memberikan hukuman seberat-beratnya. Kami berharap hadirnya perppu ini memberikan efek jera kepada pelaku dan menekan kejahatan seksual terhadap anak,” kata Jokowi. KP
SURABAYA-Fajar Bali Partai Golkar akan berjanji mendukung pemerintah tanpa syarat. Karena itu dalam urusan perombakan atau reshuffle kabinet, partai beringin ini memandang sebagai hak prerogatif Presiden Joko Widodo. “Karena itu jika saat reshuffle Golkar diberi jatah menteri alhamdulillah. Tidak diberi ya alhamdulillah. Karena kita mendukung tanpa syarat,” kata
Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, di VIP Bandara Juanda Surabaya, usai menghadiri Musda DPD Partai Golkar Tuban, Jawa Timur, Rabu (25/5). Dukungan kepada pemerintah sebagai salah satu rekomendasi Munaslub Bali beberapa waktu lalu, kata Idrus sudah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto, kepada Presiden Jokowi Selasa kema-
rin di istana negara. “Tidak ada pembicaraan jatah menteri, reshuffle, dan lainnya, Ketua Umum hanya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas terselenggaranya Munaslub,” ujarnya. Dukungan Golkar kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, menurut Idrus selain dukungan suara di parlemen, juga mendukung konsep pem-
bangunan yang digagas pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla. Dukungan kepada pemerintah diberikan setelah dalam Munaslub lalu, Golkar resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Setelah keluarnya Golkar, otomatis yang tinggal di KMP adalah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum Golkar, PAN dan PPP lebih dulu memilih mendukung pemerintah. KP
DARI HALAMAN 1
yang layak. Pageh yang hanya bekerja sebagai buruh bambu, berpenghasilan tidak tetap yang hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sehingga perawatan anaknya sehari-hari harus diserahkan kepada istrinya. Pageh saat mendapat kunjungan dari Tim mengaku sangat berterimakasih atas kepedulian Gubernur Bali kepada keluarga kurang mampu seperti dirinya. Ia pun sangat mengharapkan mendapat bantuan selanjutnya berupa pengobatan bagi anaknya. “Semoga Bapak Gubernur Bali
bisa membantu pengobatan anak tiang, agar anak tiang bisa beraktifitas seperti pemuda sebayanya,” pinta Pageh. Sekretaris Desa Bona, I Gusti Ngurah Anom yang kala itu ikut mendampingi kunjungan Tim menjelaskan, bahwa keluarga yang bersangkutan termasuk keluarga miskin dengan kondisi rumah layak huni, sehingga tidak masuk dalam kategori penerima bantuan bedah rumah. Namun bantuan raskin sudah diberikan secara rutin setiap bulannya. Senada dengan Pageh, Ia pun menyatakan pen-
gobatan merupakan bantuan lanjutan yang paling cocok untuk Purnawan. Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai, beras dan mie instan guna meringankan beban kehidupan keluarga tersebut selama beberapa hari kedepan, sambil menunggu bantuan selanjutnya yang akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat menggugah kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*
FB/IST
Jokowi
Sekjen Golkar: Kalau Diberi Jatah Menteri Alhamdulillah
Gubernur Bantu Penderita Cerebral Palsy di Bona
Sekolah Dasar (SD), dengan kondisi kaki yang semakin hari semakin mengecil hingga tidak mampu lagi untuk menopang tubuhnya untuk berjalan. Hal tersebut membuatnya tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan, sehari-hari ia hanya bisa berdiam diri menahan sakit yang diderita. Kondisi perekonomian keluarganya yang tergolong kurang mampu pun ikut memperparah keadaan Purnawan, karena tidak bisa mengantarkannya berobat untuk mendapatkan penanganan
Pemprov Tunggu Hasil Verifikasi Pergub Hibah DARI HALAMAN 1 telah mengirimkan Pergub tersebut ke Kemendagri sejak tanggal 16 Mei 2016 lalu. Hal tersebut merujuk pada ketentuan pasal nomor 87 Permendagri 80 tahun 2015 tentang pembentukan produk hukum daerah dan sinergitas kemitraan antara DPRD dan Pemda dalam mewujudkan good governance.
Sesuai ketentuan itu, sebelum sebuah Pergub di undangkan dan ditetapkan oleh Gubernur, wajib difasilitasi ke Mendagri. Namun, jika selama 15 hari sejak diajukan ke Mendagri tidak ada hasil ataupun ‘catatan’, maka secara otomatis Gubernur dapat mengundangkan dan menetapkan Pergub tersebut. “Apabila dalam jangka 15
hari hasil fasilitasi itu tidak keluar, Gubernur sudah dapat menetapkan dan mengundangkan Pergub itu,” tegasnya. Sugiada mengatakan, sejak pengiriman hingga saat ini memang belum melewati 15 hari. Oleh karena itu, Pemprov Bali hanya menunggu. Tapi, dirinya berharap dalam waktu dekat hasil verifikasi Pergub sudah tiba di Bali.
“Mudah-mudahan kita (Pemprov) tidak menunggu hari ke15, mudah-mudahan sebelum itu sudah datang haris verifikasinya. Kalau sudah datang, kita segera sempurnakan Pergub sesuai dengan arahan Mendagri, setelah itu baru kita tetapkan,” imbuhnya. Usai seluruh tahapan itu, Sugiada memastikan pencairan hibah mulai dapat diproses. W-019
terus,” jelas Pastika. Untuk itu, Ia sangat mengharapkan dukungan dari PLN untuk membeli listrik yang nantinya akan dihasilkan oleh desa–desa Gerbangsadu tersebut. Lebih lanjut disampaikan Pastika, ia juga sempat menyinggung tentang efisiensi penggunaan listrik tersebut, Pastika menginginkan ada teknologi yang nantinya mampu untuk memberikan efisiensi dalam pemnggunaan listrik. “Teknologi kita masih setengah–setengah karena masih suka secara manual agar bisa berunding lagi dan itu merupakan kelemahan kita, cobalah gunakan IT yang sistemnya otomatis guna mengefisien-
sikan penggunaan listrik,” imbuh Pastika. Sement ara it u General Manager PT PLN Distribusi Bali Sandika Aflianto mengaku siap mendukung rencana yang akan dilaksanakan oleh Gubernur Pastika. Pihaknya siap membeli sisa kelebihan listrik yang nantinya dihasilkan oleh desa–desa tersebut dengan harga 20 sen per Kw H sesuai dengan peraturan yang ada saat ini. Ia juga mengaku hal tersebut sangat bagus untuk dilaksanakan mengingat selain untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi desa – desa miskin di Bali, rencana tersebut juga akan memberikan pendapatan baru
bagi desa untuk memajukan desanya. Lebih lanjut ia juga menyampaikan undangan Gubernur Pastika untuk hadir dan memberikan sambutan dalam acara penandatangan kesepakan bersama dalam mendukung Bali sebagai Center of Excellence Energi Terbarukan yang nanti akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2016 di Sheraton Kuta. Ia juga menjelaskan dalam acara tersebut juga akan diadakan launcing sistem Smart Grid yang merupakan suatu konsep tata kelola energi listrik yang mampu mengakomodir peran pembangkit listrik kecil berbahan bakar energi terbarukan secara optimal. W-019
tidur untuk pasien. Secara rasio jumlah penduduk, Karangasem masih kekurangan 200 tempat tidur pasien. Pihaknya juga mengharapkan, kekurangan tempat tidur pasien bisa disiasati dengan mengoptimalkan Puskesmaspuskesmas di seluruh Karangasem. “Puskesmas rawat inap ditingkatkan pelayanannya, baik SDM maupun performance sehingga Puskesmas menjadi pilihan utama masyarakat,” beber Suarjaya.
Untuk mendukung SDM di masing-masing Puskemas, pihaknya pun siap mencarikan beasiswa bagi para dokter yang ingin melanjutkan studinya termasuk akan melakukan pembinaan–pembinaan kepada pegawai puskesmas. “Kami dari dinas kesehatan provinsi siap membantu Karangasem dalam melakukan pembinaan maupun mencarikan beasiswa kepada para dokter Puskesmas,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan Karangasem, dr IGM Tirtayana mengatakan, pengenaan tarif RS Pratama sementara waktu menyesuaikan Perbup yang mempergunakan JKBM. Sedangkan, tarif pasien umum sementara waktu akan digratiskan sampai Peraturan Daerah (Perda) disahkan DPRD Karangasem. “Sebelum ada Perda tentang tarif, pasien umum digratiskan. Sedangkan peserta BPJS menyesuaikan dengan Puskesmas Kubu,” ujarnya. W-016
Wacanakan Desa Gerbangsadu Ber-Solar Cell
DARI HALAMAN 1 memberikan kontribusi dalam menciptakan energi terbarukan. “Kalau ada pendapatan tambahan untuk desa, justru itu akan mempercepat desa itu maju yang nanti bisa dikelola oleh BUMDes dan juga desa itu mampu untuk mendukung Bali sebagai center of excelent energi terbarukan,” imbuh Pastika. Pastika juga menerangkan bahwa di Bali banyak terdapat desa yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat pemasangan solar cell. “Kita banyak desa Gerbangsadu yang siap untuk dipasang solar cell, Karangasem dan Singaraja itu bagus karena bermandikan sinar matahari
RS Pratama Diresmikan Sehari Jelang Program 100 Hari Kerja Bupati Berakhir
DARI HALAMAN 1 program 100 hari kerja. “Ini baru beroperasi sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan perbaikan, termasuk juga pembangunan sarana dan prasarana yang masih kurang,” ujar Mas Sumatri. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya menyampaikan, beroperasinya RS Pratama diharapkan mampu mengurangi jumlah kekurangan tempat
11
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus surat perjalanan dinas fiktif di Dispenda Gianyar, Rabu (25/5) kemarin kembali dilanjutkan. Dewa Putu Mahayasa, mantan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispenda Gianyar dan Made Sudianta, pemilik travel Timbul Buana dihadirkan untuk bersaksi. Keterangan dua orang saksi ini mengungkap bahwa, perjalanan dinas ke Bogor hanya akal-akalan. Karena sembilan terdakwa ini sudah menyusun agenda untuk jalan-jalan ke Malaysia. Mereka ingin ke Malaysia karena ada tawaran tiket promo dari pihak travel.Terungkap juga bahwa rombongan melali berkedok perjalanan dinas ini dimotori Dewa Made Putra. Menurut pengakuan saksi Mahayasa, sebagai Plt Kepala Dispenda Gianyar, pihaknya menugaskan Made Putra dan staf lainnya untuk pergi ke Pemkab Bogor tanggal 1517 Februari 2013. Tujuannya untuk studi banding bagian pendapatan dan penagihan. Mahayasa mengaku percaya dengan bawahannya tanpa
mengecek dan memberikan arahan sebelum berangkat. Saksi baru mengetahui bila bawahannya itu tidak ke Bogor setelah saya dipanggil penyidik Polda bulan Juni 2014.”Saya dipanggil Polda baru saya tahu, karena setahu saya mereka sudah ke Bogor,” beber Mahayasa. Dikatakan pula, keberangkatan agenda perjalanan dinas sembilan terdakwa dibiayai penuh APBD. Total biaya uang yang dikeluarkan kas daerah Rp 61 juta. Perjalanan dinas ke Bogor sendiri menurut Mahayasa sudah diagendakan dalam APBD dan diatur oleh Peraturan Bupati (Perbup). Saksi mengaku memerintahkan mereka ke Bogor, bukan ke Malaysia. Sementara itu, saksi Made Sudianta malah memberikan kesaksian yang terkesan berbelit-belit. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Gede Hariadi, Sudianta mengaku membelikan tiket sembilan terdakwa karena mendapat pesanan dari terdakwa Dewa Made Putra. Dia diminta memesan tiket jurusan Denpasar–Jakarta. “Setelah sampai di Jakarta, lanjut ke Kuala Lumpur, Malay-
sia menggunakan Air Asia,”kata saksi. Sebelum rombongan bertolak ke Malaysia, Sudianta diminta mengurus stempel ke Pemkab Bogor. Stempel itu digunakan untuk membuat laporan pertanggungjawaban palsu, karena saksi mengaku minta tolong calo tiket di Jakarta untuk mencari stempel ke Pemda Bogor. Namun, keterangan Sudianta ini dimentahkan Bernadin, pengacara Dewa Putra dan hakim Gede Hariadi. Pasalnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polda Bali, Sudianta mengaku datang sendiri ke Pemkab Bogor meminta stempel. Sudianta gemetar setelah dibentak hakim. Dia lalu menganulir keterangan tadi dan kembali pada keterangan semula di BAP Polda Bali. Bahwa dia yang meminta stempel. Mereka yang menjadi terdakwa dalam kasus ini adalah Dewa Made Putra, I Ketut Ritama, Ketut Puja, Made Darmaja, Nyoman Sulendra, Cok Istri Sri Siswarini, Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suarnama, Sang Ayu Ika Kencana Dewi, Dewa Made Putra. W-007
DARI HALAMAN 1
ada pameran pasif, seperti praktik menenun,” imbuhnya. Persiapan PKB ke-38 sudah dimatangkan, sayangnya hingga kini Dewa Beratha belum dapat memastikan pembukaan PKB akan dihadiri Presiden, Joko Widodo ataukah tidak. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Disbud sudah bersurat ke pusat terkait kegiatan ini, namun sampai kemarin memang belum ada kepastian. Menurut Dewa Beratha, biasanya kehadiran Presiden akan dipastikan menjelang pembukaan. Yang mana sebelumnya didahului dengan panggilan kepada tim Disbud untuk menjabarkan teknis kegiatan PKB di Jakarta. Setelah itu, 3
hari sebelum pembukaan PKB barulah akan diberikan kepastian kehadiran Presiden. “Kami melalui Pak Gubernur sudah bersurat ke Pak Presiden, tapi biasanya kami akan diundang dulu ke Jakarta untuk sampaikan pemaparan teknis seputaran PKB. Biasanya itu seminggu sebelum pembukaan. Selanjutnya 3 hari sebelum hari-H baru ada kepastian, dan biasanya dilanjutkan dengan kehadiran pas pampres ke Bali untuk melakukan pengecekan,” paparnya. Ia pun tak lupa untuk mengajak seluruh masyarakat Bali menyaksikan pembukaan PKB ke38 pada tanggal 11 Juni, mulai pukul 14.00 wita. W-019
I Nyoman Suryadi. Namun usai mendengarkan putusan sela, kuasa hukum terdakwa Winasa meminta jaksa untuk menghadirkan pengguna anggaran sebagai saksi di persidangan. Ditemui usai sidang Winasa menyatakan terkait dengan kembali dilakukan penahanan, pihaknya berlapang dada menerima. Namun di sisi lain dirinya
tidak merasa bersalah dalam kasus ini. Karena itu, Winasa berharap dia diadili sesuai dengan aturan, bukan diadili berdasarkan perasaan dan kepentingan titipan atau pesan. Selain membacakan putusan sela, dalam sidnag kemarin, Pengadilan juga menetapkan penahanan terhadap Prof Winasa yang sudah dinyatakan habis. W-007
telah dibantu melalui JKBM,” ujar Partha Wijaya. Pihaknya pun menyebutkan, setiap program memang tak pernah ada yang sempurna, namun hal itu tak lantas membuat program yang telah berjalan langsung di hapus. Akan tetapi, menurutnya program-program yang ada itu dilakukan penyempurnaanpenyempurnaan. “Dilakukan evaluasi jika memang ada program yang belum maksimal,” bebernya. Pihaknya sangat mengharapkan, siapapun yang nantinya memimpin Bali, program Bali Mandara bisa tetap dilanjut-
kan, tentunya program-program yang dipertahankan itu merupakan program yang sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Bahkan, bila memungkinkan program yang telah ada itu ditambah. Yang terpenting, masyarakat miskin bisa terbantu langsung, sehingga kemiskinan di Pulau Dewata cepat terentaskan. “Malu lah Bali yang dikenal di seluruh mancanegara kenyataannya masyarakat masih ada yang miskin, untuk itu kami harapkan program pro rakyat ini tetap dilanjutkan siapapun pemimpinnya,” harapnya. W-016
disalah satu pihak penggugat ataupun yang digugat, maka dari itu masih menunggu hukum putusan MA dari Jakarta. “Masih menunggu hukum kasasinya itu dari pusat” jelasnya. S e b a ga i m a n a b i a s a nya dalam hukum kasasi tersebut ada dua, upaya hukum kasasi biasa dan hukum kasasi luar biasa. “Sedangkan dalam kasus I Wayan Sukaja ini masuk dalam kasasi biasa karena ada yang tidak terima dari pihak yang bersangkutan sehingga adanya banding, sehingga harus menunggu putusan dari MA” ujar Rama. Putusan dari MA pusat tersebut memang sangat lama, sebab ribuan kasus perkara yang ditangani karena di pusat. Jadinya untuk ke masingmasing provinsi tersebut pasti
menunggu giliran. “Kita harus sabar, banyaknya kasus yang ditangani,” jelas Rama. Rama pun membeberkan terkait putusan I Wayan Sukaja, pengadilan negeri Tabanan baru menerima putusan pada 21 April 2016, kemudian sudah diberikan pemberitahuan kepada Bupati Tabanan pada tanggal (25/4) 2016. Setelah itu diproses dan salinan putusan tersebut sudah diberitahukan kepada semua pihak baik itu sudah diberitahukan kepada Wayan Sukaja tanggal (28/4) 2016. “Masalahnya Sukaja baru mengambil kemarin, Rabu (24/5), nah itu tergantung orangnya mau ngambil kapan, jika diperlukan akan diambil, salinan putusan untuk Bupatinya juga belum diambil, jadi ini sudah tidak ada masalah lagi,” tegasnya. W-004
PKB Angkat Tema ‘Karang Awak’ Dewa Beratha merinci, panitia juga akan membangun stand pameran untuk masyarakat dengan harga sewa yang bervariasi. Untuk stand di bawah gedung Ksirarnawa sebanyak 87 unit dengan biaya sewanya Rp 6 juta untuk setiap stand. Selanjutnya, di bawah panggung Ardha Candra akan didirikan 46 stand, sewanya Rp 12 juta. Lokasi di parkir barat Ksirarnawa didirikan 26 stand dengan biaya sewa Rp 5 juta, demikian juga dengan 10 unit stand Dekranasda, ditambah juga 28 stand kuliner. “Tahun ini di bawah Ksirarnawa akan
Winasa Minta Pengguna Anggaran Jadi Saksi DARI HALAMAN 1
nolak keberatan untuk dua terdakwa lainnya yakni mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Kab Jembrana periode 2009-2010, AA Gede Putrayasa dan mantan Dikporaparbud Jembrana periode 2008-2009
Program Bali Mandara Harus Berlanjut
DARI HALAMAN 1 dilanjutkan. Menurut Partha Wijaya, program Bali Mandara selama ini sudah sangat membantu masyarakat Bali terutama yang berada di bawah garis kemiskinan. Ribuan bedah rumah telah mampu digelontorkan oleh Pemprov Bali, sehingga hal itu sangta membantu masyarakat miskin. “Ada ribuan bedah rumah yang telah bisa dibantu oleh pemerintah, belum lagi untuk masyarakat petani melalui Simantri maupun Gerbangsadu, dan ratusan ribu masyarakat yang
MA Menangkan Gugatan Sukaja
DARI HALAMAN 1 “Kalau tidak ada sesuatu, putusan ini pasti sudah saya terima sesuai dengan tanggalnya yakni 28 Oktober 2014,” jelas Sukaja kemarin. Atas keterlambatan putusan itu turun, Sukaja akan berkonsultasi lagi dengan tim dan pengacaranya. Untuk menentukan langkah hukum kedepan. Te rka i t ke te rl a m b a t a n salinan putusan MA itu turun ke tangan penggugat, dijelaskan oleh Humas Pengadilan Negeri Tabanan I Gusti Ngurah Putu Rama. Secara terpisah Putu Rama menjelaskan kalau salinan putusan lambat diberikan kepada pihak yang berkepentingan, secara umum bahwa masih adanya upaya hukum kasasi seperti adanya banding yang terjadi
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
Impor Bawang Merah Diharapkan Cegah Fluktuasi Harga WAKIL Ketua Komisi IV Herman Khaeron menyatakan, mendekati Ramadhan dan Idul Fitri, yang difokus kan adalah stabilitasi harga. Masuknya bawang merah impor dimaksudkan untuk bisa mensuplai secara cukup, baik dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan pada saat yang sama diharapkan FB/IST stabil. Sehingga tidak Herman Khaeron menimbulkan gonjangganjing atau fluktuasi harga selama Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Herman di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (25/5) kemarin. Menurutnya, bawang merah termasuk komoditas yang daya tahannya tidak terlalu panjang. Sehingga ke depan hal ini menjadi pekerjaan rumah Kementerian pertanian, supaya sejalan dengan ditingkatkannya produktifitas di budi daya, serta pasca panennya juga lebih di urus. Agar komoditas itu dapat lebih bertahan lama. “Untuk hari-hari besar keagamaan yang terindikasi akan menigkatnya suplai, harusnya sudah diprediksi, dan tentu atas perwilayahan distribusi dan penyediaan berbagai pasca panennya harus disiapkan,” tandas politisi F-Demokrat dapil Jabar VIII tersebut. Inkonsistensi atas statement ketercukupan terhadap komoditas tertentu mungkin juga disebabkan oleh faktor-faktor pasca panen. Apakah komoditas tersebut termasuk yang tidak bisa bertahan lama ataukah memang distribusi yang terhambat oleh perwilayahan. “Oleh karena itu, hal ini harus tetap dipikirkan, kalau kemudian bahwa tekadnya untuk berbagai komoditas yang bisa diproduksi di dalam negeri ini harus seutuhnya di suplai oleh dalam negeri, berarti tekadnya juga harus memperbaiki tingkat harga ditingkat petani. Supaya kwantinitas produksi ditingkat petani juga bisa dipertahankan. Jangan sampai harga ditingkat pasarnya ditekan pada level tertentu, tetapi kemudian pada akhirnya merembet ditingkat petani tidak ekonomis,” tegasnya. Hal ini akan menyebabkan petani tidak bersemangat lagi untuk membudidaya komoditas tertentu.“Kalau sedang panen bawang jatuh ditingkat petani, tetapi dalam waktu tidak terlalu lama sekitar satu bulan kemudian ditingkat pasarnya naik tinggi. Persoalan pasca panen dan distribusi memang belum terurus dengan baik. Sehingga kalaupun kemudian ada impor, saya yakin fokusnya adalah terhadap masalah harga. Yakni bagaimana harga di Ramadhan dan Idul fitri ini, supaya tidak terfluktuatif atau tidak meningkat pada harga yang tidak terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya. NT
PPP Dukung KBM Calonkan Roh-Tirta DENPASAR-Fajar Bali Meski Gerindra Buleleng yang juga tergabung dalam Koalisi Buleleng Mandara (KBM) menolak wacana mengusung pasangan calon Ketut Rochineng - Nyoman Tirtawan (Roh-Tirta) pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. Namun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Buleleng justru sebaliknya memberikan dukungan terhadap wacana pencalonan pasangan tersebut. PPP yang juga ikut tergabung dengan KBM, sangat mendukung apabila pasangan tersebut diusung untuk melawan pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. “Kami sangat mendukung paket Roh-Tirta maju diusung oleh KBM,” tegas Ketua DPC PPP Kabupaten Buleleng H. Mulyadi Putra saat dihubungi, Rabu (25/5) kemarin. Menurutnya, dukungan tersebut sangat beralasan bagi PPP. Pasalnya, Roh-Tirta merupakan paket yang sangat ideal dan terbaik untuk memimpin Buleleng ke depan. Apalagi, kedua figur tersebut sangat dekat dengan rakyat dan konsisten dalam berjuang. Jadi, lanjut dia, pembanguna Buleleng ke depan akan semakin maju. “Kedua figur ini yang dekat dengan masyarakat, memiliki jiwa yang tekun dan konsisten. Serta keduanya adalah figur yang mudah untuk diajak bekerjasama dalam membangun Buleleng,” terang wakil ketua komisi I DPRD Kabupaten Buleleng ini. Dirinya juga tetap optimis KBM akan tetap solid meskipun yang yang diusung nantinya bukanlah paket Roh-Tirta. Sebab menurut dia, KBM dibangun bukan berdasarkan figur, melainkan atas persamaan tujuan dan cita-cita untuk membangun dan membawa perubahan bagi Buleleng. “Ya, harapannya KBM dapat segera terwujud secara resmi dalam waktu dekat ini. Saya meyakini KBM akan tetap solid. Karena KBM dibangun atas dasar tujuan dan cita-cita yang sama,” yakinnya. Terkait adanya penolakan dari salah satu partai yang juga tergabung dalam KBM, Mulyadi enggan memberikan komentar lebih jauh. Karena, setiap partai politik memiliki pandangan masing-masing. “Soal penolakan itu, kami tidak bisa berkomentar. Karena itu hak setiap partai politik,” kelitnya. M-005
FAJA R BALI
KAMIS, 26 MEI 2016 l Tahun XVI
Soal Pro-Kotra Beberkan Indentitas Dewan Narkoba
Dewan Sebut BNNP Lebih Berwenang Bungkamnya DPRD Bali mengenai identitas anggota Dewan yang positif menggunakan narkoba, bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, pihak Dewan tidak berwewenang untuk mengumumkan hasil tes urine terhadap anggota Dewan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali pada tanggal 28 April dan 12 Mei lalu itu. Demikian ditegaskan Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, pada Rabu (25/5) kemarin.
Adi Wiryatama DENPASAR-Fajar Bali Adi Wiryatama beralasan, pada dasarnya hanya BNNP Bali yang berwenang mengumumkan hasil tes urine tersebut. Juga termasuk mengenai siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba. “Yang berwenang itu adalah BNN
(BNNP Bali),” tegas mantan bupati Tabanan dua periode tersebut. D i r i nya m e n ga ku , j i ka meru j u k p ada ketent u a n yang berlaku saat ini yakni UU dan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 terkait masalah penanganan
FB/DOK
peredaran narkotika, BNN memiliki kewenangan penuh dibandingkan DPRD Bali. M a k a d a r i i t u , p i h a k nya mempersilahkan BNN untuk melakukan tindak lanjut. Bahkan, apabila BNNP akan melakukan tes lanjutan, dirinya juga tak mempersoal-
kan hal itu. “Kami di DPRD, sesuai surat BNNP Bali untuk melakukan tes, kami sudah persilahkan. Kalau kami di DPRD bekerja sesuai tatib. Tatib kami sementara tidak sampai mengatur ke masalah narkoba ini,” terangnya. Lebih lanjut, mantan sekretaris Umum DPD PDI Pe r j u a n g a n B a l i i n i m e nyatakan, DPRD Bali hanya bisa melakukan proses selanjutnya terhadap anggota Dewan yang positif mengkonsumsi narkoba setelah ada kekuatan hukum tetap. Terlebih, sampai saat ini belum ada keterangan resmi. “Kalau sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, misalnya di-PAW atau apa, kami baru masuk di situ. Biar ini dipahami. Kami persilahkan, karena BNN (BNNP Bali, red)
yang mempunyai kewenangan di sana, agar segera diumumkan,” katanya. Demikian juga saat Adi ditanyai mengenai siapa identitas anggota Dewan yang dimaksud, ia tetap ngotot enggan mempublikasikan. “Jangan ditanya namanya, kami mohon maaf tidak bisa menyebutkan itu. Sekali lagi, BNN (BNNP Bali, red) yang berwenang,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Kadek Diana menyoroti proses tes urine yang dilakukan pada anggota Dewan. Menurutnya, tes urine yang dilakukan BNNP Bali kurang ketat. “Masa’ hanya dikasih botol kecil lalu dibiarkan saja. Seharusnya ada petugas yang mengawasi hingga ke depan toilet,” kritiknya. M-005
Lima Fraksi DPRD Bali Dukung Raperda Lalu Lintas dan Pramuwisata
FB/IST
DISALAMI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika disalami oleh para anggota Dewan usai Sidang Paripurna ke III Tahun 2016 dengan agenda Penyampaian Umum Fraksi di Gedung DPRD Bali, Denpsar, pada Rabu (25/5) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk membuat Raperda tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Raperda tentang Pramuwisata secara umum mendapat dukungan dari kalangan legislatif. Hal ini disampaikan oleh kelima Fraksi di DPRD Bali pada Sidang Paripurna ke III Tahun 2016 dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi di Gedung DPRD Bali, Rabu (25/5) kemarin. Dipimpin langsung oleh
Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, kelima fraksi tersebut yakni Fraksi Panca Bayu yang dibacakan oleh I Ketut Jengiskan, Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Ida Bagus Gede Udiyana, Fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh Ni Kadek Darmini, Fraksi Partai Demokrat oleh Ngakan Made Samudra, serta Fraksi Gerindra oleh I Wayan Tagel Arjana. Seluruh fraksi mendesak agar kedua Raperda tersebut disahkan menjadi peraturan daerah (Perda).
Misalnya saja untuk Raperda tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas. Menurut Pandangan Umum Fraksi Panca Bayu yang dibacakan oleh Ketut Jengiskan, demi terciptanya pelayanan lalu lintas yang tertib dan lancar, aturan mengenai lalu lintas haruslah ada. Apalagi, lalu lintas merupakan suatu komponen dasar pembangunaan ekonomi masyarakat. Akan tetapi, perlu dilakukan sosialisasi agar masyarakat semakin paham. Dari Fraksi Partai Gerindra,
penambahan fasilitas untuk menunjang kelancaran lalu lintas juga sangat diperlukan. Terlebih, fasilitas untuk penyandang disabilitas. Mengingat, aksebilitas bagi penyandang disabilitas telah diatur dalam pasal 242 UU. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Terkait polemik mengenai batas usia kendraan bermotor perseorangan di atas 25 tahun, kelima fraksi tersebut saat ini sepakat akan melakukan pembahasan terlebih dahulu. Pembahasan dirasa perlu, karena di Bali banyak komunitas dan masyarakat yang memiliki kendaraan tua antik yang sampai saat ini masih bagus. “Jika tidak diatur dengan baik, dikhawatirkan regulasi ini bisa menimbulkan pro dan kontra. Maka kita perlu membahas lebih dalam lagi dengan mengundang para anggota komunitas juga,” ujar IB Gede Udiyana dari Fraksi Golkar. Selain itu, seluruh fraksi telah sepakat untuk melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai sertifikasi profesi bagi para pengemudi angkutan umum. “Supaya tidak terjadi salah kaprah oleh masyarakat karena selama ini mereka juga sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” kata Nengah Samudra dari Fraksi Demokrat. Mengenai Raperda tentang Pramuwisata, secara keseluruhan, kelima fraksi juga setuju dengan adanya regulasi yang
jelas untuk provesi di bidang pariwisata. Pasalnya, dengan adanya regulasi yang jelas itu, akan mampu menunjang promosi pariwisata Bali yang sangat kental dengan adat budayanya. Promosi yang dimaksud itu salah satunya dengan memberikan informasi yang jelas dan benar kepada wisatawan. “Pemerintah Pusat menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019, sudah seharusnya kita menyiapkan SDM yang berkuallitas,” ujar Ni Kadek Darmini yang mewakili Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali. Pemerintah juga perlu mengambil sikap dan memberikan tindakan tegas keberadaan pramuwisata liar yang semakin hari kian menjamur. Apalagi, pramuwisata liar tersebut kebanyakan bukan berasal dari Bali. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan akan memberikan informasi yang salah kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke Bali. Regulasi yang jelas, diharapkan tak hanya diperuntukkan bagi pramuwisata saja, namun kepada biro perjalanan. Kelima Fraksi DPRD Bali berharap, apabila nantinya Raperda Pramuwisata disahkan menjadi Perda, Pemerintah bisa membentuk semacam Tim Pengawas supaya ke depan ada yang melakukan pengawasan, kontrol, dan memberikan sanksi bagi pramuwisata yang melanggar maupun yang liar. M-005
Pilkada Buleleng “Dimeriahkan” Empat Bakal Paslon DENPASAR-Fajar Bali Perhelatan Pilkada Buleleng 2017 tinggal beberapa bulan lagi. Dari sejumlah bakal pasangan calon itu, hanya hanya empat bakal pasangan calon atau kandidat yang terlihat serius maju memperebut kursi bupati dan wakil bupati Buleleng periode 2017-2022. Para bakal pasangan calon dan kandidat ini berasal dari lintas profesi dan lapisan masyarakat. Bahkan tak ketinggalan termasuk dari kalangna yang selama ini dianggap sebagai kelompok lapisan rakyat jelata. Ini menjadikan perhelatan Pilkada Buleleng kali ini terbilang cukup istimewa. Karena tak hanya didominasi dari kalangan kader partai politik dan politisi seperti halnya Pilkada Buleleng sebelum-sebelumnya. S aya n g nya , g aya d a n cara mereka merebut simpati pemilih masih tetap menggunakan cara dan pola-pola lama dari kandidat dan pasangan calon di Pilkada sebelumnya maupun di tempat lain. Masih menggunakan gaya dan pola “dagang kecap”, dengan selalu sesumbar mengaku yang nomor satu dan pal-
ing wahid. Sehinga belum menyentuh kepada hal-hal subtansial melalui tawaran program-program inovatif dan visioner. Hal ini justru memperlihatkan bahwa para bakal pasangan calon dan kandidat sebetulnya belum memahami kebutuhan serta keinginan dari masyarakat di kabupaten paling ujung utara Pulau Bali itu. Selain tak ada tawaran program baru yang inovatif dan visioner, para bakal pasangan calon yang muncul juga masih dimeriahkan oleh muka-muka lama yang sebetulnya sudah tidak laku dijual kepada pemilih di Buleleng .Dengan begitu, sulit kiranya berharap akan te rc i p t a p e r u b a h a n d ra matis di Gumi Panji Sakti yang hingga kini sebagian masyarakat masih terbelit masalah kemiskinan dan putus sekolah. Adapu n para kandida t yang sudah siap bersaing di Pilkada Buleleng, untuk posisi pertama ada pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra. Dengan bermodal kepemimpinan sebelumnya, pasangan yang menamakan dirinya Paket PASS ini telah bersiap untuk kembali di-
usung oleh PDI Perjuangan dengan ditemani rekomendasi dari Partai NasDem. Uniknya, rekomendasi yang diberikan oleh Partai NasDem kepada pasangan incumbent ini, keluar lebih awal dari PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi. Kedua, ada pasangan Dewa Nyoman SukrawanGde Dharma Wijaya (Surya) yang bertekad maju melalui jalur perseorangan atau independen. Munculnya paket ini tak lepas dari fenomena “Ahok Effeck”. Padahal jika ditelisik lebih jauh lagi, dalam beberapa kali Pilkada di Bali, selama ini belum ada satu pun calon independen mampu bersaing dan menang melawan pasangan calon yang diusung oleh partai politik. Apalagi kali ini, persyaratan pencalonan dari jalur independen tergolong cukup berat. Karena harus mengumpulkan syarat minimal dukungan 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Dukungan tersebut nantinya akan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ketiga, ada nama Ketut Rochieneng-Nyoman Tirtawan (Rocky-Titra). Dari kabar yang beredar, pasangan ini digadang-gadang akan diusung oleh Koalisi Buleleng Mandara (KBM) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, dan PPP. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan dan kepastian mengenai hal itu. Pasalnya, saat ini koalisi tersebut baru dalam tahap pembahasan MoU koalisi. Terakhir, yang paling mengejutkan adalah kemunculan b a k a l pas-
a n ga n c a l o n G u s t i Ke t u t Adi Yustika Ariawan-Ni Luh Marwati yang berencana maju melalui jalur independen. Kedua orang ini, samasama tidak memiliki latar belakang pernah berkiprah di dunia politik maupun birokrasi pemerintahan. Gusti Ketut Adi Yustika Ariawan sendiri merupakan seorang pengusaha muda sukses di bidang otomotif mobil mewah buatan Jepang. Sedangkan pendampingnya, Ni Luh Marwati malahan berasal dari kalangan rakyat jelata, seorang penjual ko ra n d i s e k i t a r Jalan Diponegoro Buleleng. M-005
PILKADA BULELENG
2017 Layouter: Wiadnyana