FAJAR BALI EDISI 27 MEI 2016

Page 1

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

Selamat Pagi

Pak Gubernur Dagang Lumpia Keliling, Harapkan Modal Usaha PEMAPARANGubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Wagub Ketut Sudikerta menghadiri pemaparan renacana pembangunan bandara di Buleleng oleh Airport Kinesis di Kantor Gubernur, Kamis (26/5) kemarin.

BERPROFESI sebagai dagang lumpia keliling sejak 14 tahun lalu, sangat dinikmati oleh Wayan Suparta (60). Meski penghasilanya pas-pasan namun usa ha kecilnya tersebut ternyata FB/DONNY mampu menghiduWayan Suparta pi empat anaknya. Bahkan berkat jualan lumpia, dua orang anaknya kini telah berkerja, sementara itu anaknya nomor tiga masih duduk dibangku SMK dan nomor empat kelas tiga SMP. “Dua anak saya yang masih sekolah tinggal di Karangasem, sementara saya sama istri berjualan di KE HAL. 11

FB/IST

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

436,935,000 366,478,506 70,456,494

PILKADA BULELENG Gunastawa Sebut Momentum Tirtawan Sudah Telat DENPASAR-Fajar Bali Munculnya wacana duet Ketut Rochieneng dengan kader NasDem Nyoman Tirtawan jelang perhelatan Pilkada Buleleng 2017, dinilai Ketua DPW Partai NasDem Bali Oka Gunastawa, momentumnya sudah telat. Pasalnya, Partai NasDem telah mengeluarkan rekoFB/IST mendasi kepada paOka Gunastawa sangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sudjidra (PASS). Meski Gunastawa mengepreasiasi kader NasDem yang saat duduk sebagai anggota DPRD Bali itu dicalonkan pihak lain. Namun, dipastikan tidak akan mendapat restu dari induk partainya. “Sebagai pimpinan partai ya kita senang ada kader kita dilirik oleh partai lain. Cuma, kayak orang bercinta itu momentumnya telat. Kalau saya

KE HAL. 11

026/VI/W-020

ONLINE: www.fajarbali.com

Keseriusan Bupati Buleleng Realisasikan Bandara Dipertanyakan Habiskan Rp 50 Triliun, Berkonsep Green Airport

P

emerintah Provinsi (Pemprov) Bali membuktikan keseriusan untuk merealisasikan pembangunan badara di Bali Utara. Kamis (26/5) kemarin, jajaran Airports Kinesis pun memaparkan rencana tersebut di hadapan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wagub Ketut Sudikerta dan jajaran SKPD terkait. Sayangnya, keantusiasan Pemprov Bali ini belum dibarengi oleh Pemda Kabupaten Buleleng. Mengingat Bupati Buleleng belum menerbitkan rekomendasi lokasi pembangunan bandara. DENPASAR-Fajar Bali Secara umum, Gubernur Pastika menyambut antusias rencana yang dipaparkan oleh Airports Kinesis

kemarin. Namun, satu hal yang masih dipertanyakannya adalah mengenai keseriusan Pemda Buleleng. Sejak akhir bulan April lalu,

DENPASAR-Fajar Bali Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang mengatur sanksi tambahan lain berupa pengumuman identitas, kebiri kimia dan pemasangan deteksi elektronik yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (25/5) di Jakarta. Mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk DPRD Bali. Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya menegaskan pihaknya sangat mendukung langkah diambil oleh Presiden Jokowi tersebut.

Pihaknya berharap, dengan diterbitkanya Perpu yang lebih dikenal dengna sebutan Perpu Kebiri ini,, diharapkan mampu menekan angka kekerasan seksual dan memberikan efek jera kepada pelaku. “Hukuman berat terhadap pelaku itu kita dukung. Mau tidak mau, siap tidak siap, kalau itu sudah disahkan, kita harup siap,” ujarnya saat ditemui di Ruang Komisi I DPRD Bali, Renon Denpasar, Kamis (26/5) kemarin. Politisi PDI Perjuangan asal Kuta Selatan ini menilai bahwa peraturan tersebut sangat diperlukan untuk saat ini. Selain untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku, juga sebagai antisipasi terhadap

Gubernur sudah menerbitkan rekomendasi studi lanjutan bandara di Bali Utara. Tetapi, Pemkab Buleleng yang akan menjadi ‘tuan rumah’ justru belum menerbitkan rekomendasi. Utamanya, rekomendasi terkait lokasi bandara tersebut. “Nah, rekomendasi itu (dari Buleleng) kenapa belum? Harusnya tidak ada alasan. Apalagi alasannya tidak memberi rekomendasi?” tanya Gubernur Pastika. Menurut mantan Kapolda Bali ini, rekomendasi lokasi ini hanya salah satu syarat awal. Bukan berarti, denKE HAL. 11

Dewan Bali Dukung Perpu Kebiri

KE HAL. 11

FB/IST

Ketut Tama Tenaya

Desak Kekosongan Dirut PDAM Karangasem Segera Diisi AMLAPURA-Fajar Bali Paska ditahanya Dirut PDAM I Gede T Baktiyasa sejak sepekan lalu. Praktis membuat terjadi kekosongan jabatan Dirut PDAM. Khawatir pelayanan PDAM sebagai salah satu unit pelayanan publik pemenuh kebutuhan mendasar masyarakat menjadi terganggu. Komisi III DPRD Karangasem mendesak agar pengisian Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM segera diisi agar operasional manajemen PDAM Karangasem berjalan normal kembali. Ketua Komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra, mengatakan, badan pengawas PDAM

FB/BUDIASA

I Gusti Agung Dwi Putra

harus segera menunjuk Plt Direktur agar tidak terjadi kekosongan terlalu lama. KE HAL. 11

Pastika Minta Pembangunan Bandara Buleleng Tak ‘Usik’ Sawah Wajib Libatkan Warga Lokal sebagai Tenaga Kerja

Meski antusias menyambut pemaparan rencana pembangunan bandara di Bali Utara, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tak lupa memberi sejumlah catatan. Kamis (26/5) kemarin Gubernur menegaskan agar konsep ramah lingkungan tetap dijunjung. Bahkan, areal persawahan seluas 400-600 ha di sekitar lokasi bandara tidak diusik.

DENPASAR-Fajar Bali Usai menyimak pemaparan dari Airport Kinesis, Gubernur Pastika tak banyak berkomentar terkait rencana reklamasi untuk bandara.

FB/IST

BERI MASUKAN-Gubernur Pastika didampingi Wagub Sudikerta saat memberikan masukan terkait pembanguna bandara di Buleleng pada acara pemaparan dari Airport Kinesis di Kantor Gubernur, Kamis (26/5) kemarin.

Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Kelautan. Satu hal yang diingatkan oleh Gubernur adalah terkait keberadaan sawah. Di sekitar lokasi pembangunan bandara (Kecamatan Kubutambahan) saat ini masih terhampar sawah dengan kualitas unggulan seluas 400-600 ha. Oleh karena itu, Gubernur tak ingin sawah tersebut diganggu. “Reklamasi itu kewenangan Kementerian, saya intinya tidak mau sawah yang seluas 400-600 hektare itu terganggu. Karena sawah itu bagus sekali, saya sudah sempat tinjau ke lokasi. Lebih baik tidak punya bandara dibandingkan harus merusak sawah,” tegasnya. Di samping itu, ia juga menginstruksikan kepada jajaran terkait

Layouter: Dejerie

untuk menyiapkan regulasi agar masyarakat setempat tidak berlomba-lomba menjual sawahnya. Lantaran diyakini, setelah pembangunan bandara terealisasi, perekonomian di Bali Utara akan bangkit. Sehingga pembangunan akomodasi pariwisata juga akan meningkat. Selain menjaga sawah, Gubernur Pastika juga meminta rincian terkait tenaga kerja yang dibutuhkan. Dirinya tak ingin, bila tenaga kerja didatangkan dari luar Bali, apalagi sampai ‘diimport’. Dengan demikian, sejak dini Gubernur meminta kebutuhan tenaga kerja, sehingga dapat dipersiapkan lebih awal. Menurutnya, seluruh masyarakat yang berada di daerah KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Bersihkan Pulau Bali dari Narkoba

Kombes Franky Hariyanto P

DENPASAR-Fajar Bali Kehadiran Kombes Pol Franky Hariyanto P menjabat Direktur Narkoba Polda Bali memberi angin segar kepada masyarakat Bali. Kalau dulunya tangkapan “melempem,” kini mantan Direktur Narkoba Polda Papua ini mengubah stigma kinerja Polda Bali dan berkomitmen membersihkan Pulau Bali dari peredaran narkoba. Komitmen itu disampaikannya kepada jajaran Dit Narkoba Polda Bali untuk tidak tebang pilih dalam pemberantasan narkoba. Siapa pun terlibat narkoba, baik pengusaha, pejabat, Bupati bahkan aparat kepolisian sekalipun, harus diproses sesuai hukum yang berlaku. “Tidak ada ampun bagi pelaku narkoba. Kalau salah, saya sikat,” ujar Kombes Franky Kamis (26/5) kemarin. Peredaran narkoba di Bali, menurut perwira melati tiga dipundak ini sudah sangat memprihantikan. Bahkan, dari data yang ada, mayoritas masyarakat Bali terkena dampak dari peredaran barang laknat tersebut. Untuk itu, pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan lintas sektoral, guna

FB/DOK

memerangi peredaran narkoba di Bali. “Saya ini cinta Bali dan cinta masyarakat Bali. Saya tidak ingin masyarakat Bali rusak karena narkoba. Saya ingin Bali ini benar-benar bersih dari narkoba,” ujar perwira kelahiran Sumatera Utara ini. Penegasan itu disampaikan Kombes Franky benar adanya. Tiga hari menjabat, pasukan Dit Narkoba berhasil menangkap 50 gram sabu sabu dengan dua pengedarnya. Dua hari berselang, petugas Dit Narkoba kembali menangkap pengedar ganja sintesis hampir 3 kg, berinisial HK. Namun karena ganja sintesis tidak masuk kategori UU Narkotika, sipemilik akhirnya dilepas. “Saya terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak berhenti menangkap pengedar dan Bandar narkoba. Saya butuh prestasi dan bukan asal menangkap saja. Jangan nangkap yang kecil karena mereka ini hanya korban. Kalau nangkap yang besar sekalian, karena bisa menyelamatkan ribuan anak bangsa,” ujar mantan Kapolres Jambi yang kini mengikuti ujian gelar Doctor di Surabaya ini. R-005

Sembahyang, Jelang Bulan Ramadhan DENPASAR-Fajar Bali Pada hari Rabu (25/5) bertempat di Mushola Attaqwa Polresta Denpasar telah melaksanakan kegiatan binrohtal dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2016. Anggota Polresta Denpasar yang beragama muslim diberikan pencerahan guna meningkatkan ketaqwaan dan iman anggota ter-

hadap kebesaran yang maha kuasa, sehingga dalam melaksanakan tugas dapat berjalan pada koridor yang ada dan tidak menyimpang dari yang telah digariskan oleh pimpinan, karena kedepan tugas tugas Polri sebagai Pelayan, Pelindung dan Pengayom masyarakat khususnya di Kota Denpasar semakin berat dan komplek.R-005

Kasus Dugaan Korupsi UP Bangli

Akhirnya, Dua Mantan Kadispenda Tersangka Target Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi upah pungut (UP) pada akhir bulan Juni ini, mendekati kenyataan. Terbukti, lembaga yudikatif ini resmi menetapkan dua mantan pejabat teras di Bangli sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 1 miliar. BANGLI-Fajar Bali Kedua tersangka adalah mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Bangli. Yakni, Bagus Rai Dharma Yudha (mantan Plt. Sekda Bangli, pensiun) dan satu lagi, AA Gede Alit

Darmawan, asal Puri Susut, Bangli, yang sekarang menduduki posisi Asisten II Setda Bangli. Dikonfirmasi, Kasi Pidsus Kejari Bangli, I Bagus Putra G. Agung membenarkan pihaknya telah secara resmi menetapkan

kedua mantan Kadispeda tersebut sebagai tersangka. “Sejauh ini yang kami panggil ada dua mantan Kadispenda. Keduanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka,”jelasnya pada Kamis (26/5) kemarin. Dipaparkannya, Rai Dharmayudha terjerat kasus UP saat menjabat sebagai Kadispenda Bangli dalam periode 2006-2008. Sementara AA Gede Alit Darmawan saat menjabat sebagai Kadispenda Bangli dalam periode 2009-2010. Tindak lanjut dari penetapan tersebut, kedua tersangka akan dipanggil hari Rabu (1/6) mendatang.

“Hari ini surat pemanggilan keduanya sudah kita kirim. Sesuai rencana, hari Rabu kita panggil,” sebutnya. Pemanggilan tersebut, dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjutdanmelengkapiberkasberkara. Ditanya apakah akan langsung dilakukan penahanan?dia belum berani memastikan. “Nanti kita lihat kondisinya,” tegasnya. Dalam penanganan kasus ini, Kejari Bangli telah memintai keterangan sekitar 29 saksi. Mereka antara lain, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda), pegawai dan pejabat Dispenda, Bagian Hukum serta anggota dan mantan anggota

DPRD Bangli. Selain itu, sejumlah saksi ahli, yakni ahli hukum pidana dan ahli hukum administrasi negara juga telah dimintai keterangan. Setelah proses pemberkasan selesai pihaknya akan langsung menyerahkannya ke tim penuntut umum. Jika dianggap layak bakal langsung P21 dan hanya menunggu proses jadwal persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar. Disinggung kemungkinan ada tersangka lainnya, tidak tertutup kemungkinan juga akan ada penambahan tersangka baru tergantung fakta-fakta persidangan nanti. W-002

Komplotan Residivis Bobol Vila Diringkus KUTA UTARA-Fajar Bali Jajaran Unit Buser Polsek Kuta Utara meringkus komplotan pembobol Vila yang beraksi di sejumlah Vila kosong di wilayah Kuta Utara. Petugas menangkap dua pelakunya, Alda Intan (34) asal Sulawesi Selatan dan temannya Ardi (39). Diketahui, pelaku Alda Intan adalah seorang transgender (ganti alat kelamin). Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Artha Ariawan, dua tersangka merupakan residivis kasus yang sama, dan pernah ditangkap jajaran Polsek Kuta Utara. Dua maling asal Makassar spesialis maling vila ini baru lepas dari Lapas Kerobokan, dua bulan lalu. “Keduanya residivis kasus bobol Vila dan pernah ditangkap oleh Polsek Kuta Utara juga,” jelasnya Kamis (26/5) kemarin. Kompol Arta menerangkan, kedua tersangka ditangkap di rumah kosnya di Jalan Imam Bonjol, Denbar, Sabtu (21/5) lalu, atas laporan korbannya. Pencurian yang dilakukan kedua tesangka terjadi di Villa Bata di Jalan Pengubengan Kauh Gang Warung Taulan No. 3, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Jumat (20/5) malam. Pemilik rumah kehilangan barang elektronik dan sejumlah uang tunai. Penyelidikan terhadap kedua tersangka diawali dari olah TKP dan mengecek rekaman CCTV. “Rekaman CCTV mengarah kepada kedua pelaku,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Tabanan

FB/HS

MALING MAKASSAR-Dua pelaku bobol Vila asal Makassar ditangkap jajaran buser Polsek Kuta Utara.

ini. Selain mengamankan kedua tersangka, sejumlah barang bukti hasil kejahatan berhasil disita, diantaranya, sejumlah uang, barangbarang elektronik, dompet dan dokumen-dokumen milik korban. “Modus pelaku masuk ke villa yang ditinggal penghuninya jalanjalan. Komplotan ini tergolong profesional, sebab mereka tau vila

FB/HS

RUMAH AMAN-Inilah program Rumah Aman Bhabinkamtibmas Polsek Kuta Utara

kosong dan tidak. Biasanya hasil curian dikirim ke Makasar dengan paket. Kami masih kembangkan kasus ini dan kemungkinan ada TKP lainnya,” ungkapnya. Sementara itu tersangka Alda Intan yang diperiksa polisi berdalih mencuri untuk biaya berobat ibunya yang sedang sakit parah di Makassar. Selama

tinggal di Bali, Alda Intan tidak punya pekerjaan menetap. Bahkan, jarang ada wisatawan asing yang diajak kencan. “Ya pak, saya mencari teman kencan bule di tempat hiburan malam, tapi belum ada yang mau,” ungkapnya malu malu. Alda yang ngekos di Jalan Imam Bonjol, Perum Sungai

Gangga, Denpasar Barat (Denbar) mengatakan dia beraksi bersama temannya Ardi. Aksinya khusus menyasar villa kosong di wilayah Kuta Utara dan Kuta. Kedua maling ini masuk ke villa dari belakang dan kemudian meloncat tembok dan mencongkel jendela dengan obeng. R-005

Bule Bulgaria Dituntut 12 Tahun Penjara

Program Rumah Aman Bhabinkamtibmas CANGGU-Fajar Bali Kapolsek Kuta Utara Kompol Wayan Artha Ariawan membuat terobosan terbaru terkait pelayanan kepada masyarakat dengan meluncurkan Rumah Aman Bhabinkamtibmas. Program hasil adopsi system keamanan di Jepang ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang mengalami proses hukum. Kompol Artha menjelaskan, program ini sudah berjalan sejak sebulan lalu. Setidaknya, program ini mendapat respon positif dari masyarakat. “Jadi, kalau ada persoalan hukum ringan yang dihadapi masyarakat, sudah bisa diselesaikan di desanya tanpa harus melapor ke kantor polisi,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini. Terdata, di wilayah hukum Polsek Kuta Utara sudah didirikan 6 Rumah Aman Bhabinkambtimas. Diantaranya, Desa Dalung, Kerobokan Kelod dan Kerobokan Utara, Banjar Lebak, Dalung, Banjar Uma Buluh, Canggu, serta Banjar Dama, Tibubeneng. Nantinya, rumah Bhabinkamtibmas dijadikan pos. “Sebelum melapor ke Polsek atau Polres, masyarakat bisa menghubungi atau datang ke pos (Rumah Aman Bhabinkamtibmas),” terangnya. Tidak hanya Bhabinkamtibmas yang ikut menyelesaikan masalah ini. Para tokoh masyarakat dan aparat desa bisa ikutserta menyelesaikan masalah yang dialami warganya. “Misalnya kasus perselisihan ringan, masalah rumah tangga dan kasus-kasus ringan lainnya. Apabila tidak bisa diselesaikan di desa, baru dibawa ke Polsek atau Polres,” pungkasnya. R-005

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

DENPASAR-Fajar Bali Terdakwa kasus pembololan ATM, Dimitar Nikolov Iliev warga Bulgaria akhirnya dituntut oleh jaksa dengan pidana penjara selama 12 tahun penjara dan denda Rp100 juta, subsider enam bulan kurungan. Jaksa dalam amar tuntutannya menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian data nasabah anjungan tunai mandiri (ATM) di Kuta, Bali. Jaksa Citra Maya Sari, pada persidangan Kamis (26/5) kemarin menjerat terdakwa dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-4 KUHP sebagai mana dimaksud dalam Pasal 30 Ayat 3 jo Pasal 46 Ayat 3 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP yang tercantum dalam Pasal 2 Ayat 1. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 12 tahun,”demikian putusan jaksa. Dalam amar tuntutanya,

jaksa menyatakan terdakwa melakukan tindak pidana pencurian yang memberatkan dengan sengaja dan melewan hukum mengakses data komputer atau sistem elektronik dengan cara membobol sistem pengamanan. Hal yang memberatkan dalam tuntutan jaksa disebut karena terdakwa telah melakukan aksi kejahatan yang merugikan orang lain dengan cara mencuri data nasabah. Sementara dalam dakwaan jaksa disebut, terdakwa Dimitar Nikolov Iliev melakukan aksi pencurian data nasabah itu bersama temannya Andrey Kolev di ATM 4163 Laksamana, Kuta, Bali pada 7 Desember 2014. Aksi terdakwa dilakukan dengan cara merusak gembok pintu belakang mesin ATM dengan melepas pin cover yang asli dengan mengganti dengan pin cover yang sudah terpasang kamera agar mudah merekam pin nasabah yang sedang bertransaksi.

Dalam melancarkan aksinya terdakwa terlebih dahulu sudah mempersiapkan kamera, pipa besi dan alat router ke dalam kamera agar dapat secara cepat memindahkan data nasabah yang sudah dimodifikasi pelaku untuk mengambil uang nasabah. Akibat perbuatan terdakwa, nasabah yang mengalami kerugian uang ratusan dolar yakni James Worboys Gais sebesar 322 dolar australia, Jacquelina S Campbell merugi sebesar 512,25 dolar australia, Anthca Hodge yang kartu visa miliknya digunakan terdakwa untuk transaksi ilegal. Kemudian, berdasarkan surat dari Polisen Liason Officer (BKA) tercatat kerugiannya mencapai 5.604,53 euro, surat dari kepolisi swedia tercatat kerugiannya mencapai 6.639 SEK. Sementara, berdasarkan surat jawaban dari visa memberikan data pemilik kartu itu mengalami kerugian 13,898 dolar amerika.W-007

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

3

Walikota Rai Mantra Ikuti Pembekalan DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2016 Angkatan II, yang mana Angkatan I sudah diadakan pada bulan April 2016 lalu oleh Kementrian Dalam Negeri RI. Pembekalan ini di tunjukan bagi Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota terpilih hasil pilkada serentak tahun 2015 yang lalu. Dimana Pembekalan Kepemimpinan ini di buka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Luhut Binsar Pandjaitan di dampingi Mentri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Kamis (26/5) di Gedung F Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri RI, Jakarta Selatan. Pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan demokratis memunculkan para pemimpin yang memiliki karakteristik kepemimpinan yang berbeda. Dimana disisi lain kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah harus sepenuhnya mengacu pada proses kebijakan umum, untuk itulah para kepala daerah terpilih ini perlu adanya pemahaman tentang kepemimpinan penyelenggaraan pemerintah daerah, maka pembekalan kepemimpinan pemerintah dalam negeri ini perlu diberikan, demikian di sampaikan Menkopolhukam RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada saat ini akan semakin dinamis, dimana masyarakat semakin cerdas, terbuka dan kritis dalam pemenuhan pelayanan. Hal ini lah yang perlu di focuskan oleh pemerintah daerah dalam mendesain sebuah kebijaksanaan yang mementingkan masyarakat untuk terciptannya kesejahteraan. Apalagi dengan masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memunculkan persaingan global, untuk itu diperlukan para penyelenggara pemerintah daerah yang dapat bersaing dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik. Kepala Badan Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri RI Teguh Setia Budi dalam arahannya mengatakan adapun pokok pikiran pembekalan kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri 2016 ini guna meningkatkan peran strategi penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan Nawa Cita. Dengan sasaran para penyelenggara pimpinan daerah ini memiliki intergritas dan semangat kebangsaan serta mampu berkordinasi secara ekfektif, mampu mengambil keputusan dan mampu menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik. Dimana Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan II diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 26 Mei sampai dengan 28 Mei 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 102 orang, yang terdiri dari 13 Walikota dan 89 Bupati. Sementara Walikota Rai Mantra mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri dengan serius dan seksama bersama 102 peserta lainya dalam pelaksanaan pembekalan Angkatan II ini. “Saya akan mengikuti pembekalan ini dengan serius dan seksama dengan rekan-rekan Bupati/Walikota lainya, dimana pembekalan ini memang sangat perlu bagi kami dikarenakan sangat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam melaksanakan tugas-tugas daerah dengan semangat pengabdian,” ujar Rai Mantra saat di temui usai pembuakaan diklat.R-004

FB/CAR

IKUTI PEMBEKALAN-Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra tampak serius saat mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2016 Angkatan II di Gedung F Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri RI, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).

FB/CAR

PELATIHAN-Pelatihan untuk meningkatkan motivasi kerja pengelola koperasi.

Tingkatkan Motivasi Kerja Pengelola Koperasi

Diskop UK & M Denpasar Gelar Pelatihan ‘Achievement Motivation’ Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong dan mengarahkan tujuan organisasi koperasi. Pendekatan motivasi berprestasi adalah bagian pencapaian aktualisasi diri dari seorang pimpinan koperasi sehingga mampu menjadi sosok yang bertanggungjawab, toleran, menjadi mitra kerja yang baik dan sederet perubahan positif lainnya. DENPASAR-Fajar Bali Beranjak dari kekuatan motivasi tersebut pada Kamis (26/5) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UK & M) Kota Denpasar menggelar Pelatihan Achievement Motivation yang melibatkan pimpinan koperasi se-Kota Denpasar bertempat di Hotel Golden Tulip Denpasar. Pelatihan dibuka Kadis Koperasi UK dan M Kota Denpasar Made Erwin Surya Dharma Sena

mewakili Walikota Denpasar yang juga dirangkaian dengan launching sistem online terintegrasi profil kinerja koperasi termasuk penilaian kesehatan KSP/USP online. Menurut Made Erwin Surya Dharma Sena pelatihan Achievement Motivation bagi pimpinan koperasi se-Kota Depasar sebagai pengembangan diri, meningkatkan motivasi kerja mencapai produktivitas kerja

yang tinggi dalam melaksanakan perubahan pengelolaan koperasi. Hal ini mengingat pengelolaan koperasi melalui pendekatan inovasi, kreativitas yang nantinya mampu mencapai prestasi dalam pengelolaan kopererasi. Erwin juga mengatakan harapan Walikota Denpasar dalam pelatihan ini dapat dilanjutkan yang memberikan pelatihan kepada karyawan/ karyawati koperasi sehingga seluruh pengelola koperasi memiliki standar yang sama dalam meningkatkan kualitas, kinerja, dan profesionalisme. ”Intinya bahwa konsep diklat Achievement Motivation ini adalah memotivasi diri sendiri agar menjadi lebih produktif, menguatkan self confident, meningkatkan kemampuan inter personal skill, menumbuhkan si-

ment yang diikuti 24 Provinsi, 79 Kabupaten/Kota, 93 Sekolah dari seluruh Indonesia. Ada tiga indikator yang dinilai dari lomba kesehatan sekolah ini, yang pertama kelengkapan ketersediaan serta fungsi sarana prasarana, yang kedua langkah-langkah inovasi dari program UKS , dan yang ketiga perilaku siswa terhadap budaya bersih dan kesehatan. Khusus untuk TK indikatornya tetap tapi lebih menekan untuk safety daripada alat-alat bermain mereka serta sarana prasarana yang digunakan. “Menurut saya TK Candra Kasih ini sudah memenuhi kriteria serta unsur-unsur yang dinilai juga memenuhi syarat,” ujarnya.

Kepala TK Candra Kasih Ni Ketut Ayu Cahyani mengatakan, Untuk menanamkan programprogram UKS, kami telah melakukan sosialisasi secara terus menerus dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup sehat anak-anak didik, pemahaman dasar UKS dilakukan dengan mendidik prilaku hidup bersih dan sehat di kalangan anak-anak didik. “Karena itu saat di sekolah, anakanak diajarkan cara hidup sehat termasuk untuk prilaku seharihari,” ujar Ayu. Sedangkan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Sri Armini

mengatakan , Sekolah TK Candra Kasih sendiri sangat memperhatikan kesehatan lingkungannya salah satunya dengan adanya sarana dan prasarana UKS yang cukup memadai. Berbagai program Inovasi telah dilaksanakan TK ini untuk menanamkan program UKS yang dilaksanakan di sekolah agar mendidik anak untuk selalu hidup mandiri. Berbagai program inovasi juga telah diberikan pada anak-anak TK. “Semua ini diharapkan dapat menunjang pelaksanaan program UKS di sekolah, serta sekaligus mendidik karakter anak agar selalu sopan santun serta mendidik anak untuk selalu hidup bersih dan sehat” ujarnya. R-004

kap positif, berkemampuan dan ketrampilan diri,” ujar Erwin. Disamping melaksanakan pelatihan ini pihaknya juga melaksanakan launching sistem online terintegrasi profil kinerja koperasi. Aplikasi ini atas dorongan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar Smart City yang nantinya aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien dalam menampilan profil kinerja koperasi. “Aplikasi ini tidak saja sematamata untuk penilaian kesehatan koperasi, namun juga dapat dimanfaatkan untuk program aktivasi lainnya,” ujar Erwin. Sementara Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Koperasi UK dan M Kota Denpasar I Gst. Ayu Yoni mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk men-

dorong peningkatan pencapaian prestasi kerja dan kinerja lembaga koperasi dan meningkatkan kapasitas pengelola koperasi agar memiliki kemampuan mengembangkan fungsi manajemen. Pelaksanaan pelatihan berlangsung dari tanggal 26 Mei sampai dengan 1 Juni mendatang yang diikuti 30 orang pimpinan koperasi yang merupakan pengurus ataupun manager koperasi di Kota Denpasar. adapun narasumber dari pelatihan ini yakni I Wayan Dipta dengan materi kebijakan dan program strategis menuju koperasi berprestasi, Dewi Setiowati dengan materi mindset change serta kepemimpinan, Hengki Setiawan dengan materi key to succes serta melibatkan moderator Gede Santanu. R-004*

TK Candra Kasih Denpasar Wakili Bali Lomba UKS Tingkat Nasional DENPASAR-Fajar Bali Setelah menjuarai Lomba UKS tingkat Provinsi, Taman KanakKanak (TK) Candra Kasih mewakili Kota Denpasar dan Provinsi Bali untuk lomba usaha kesehatan sekolah (UKS) tingkat nasional. TK Candra Kasih yang berlokasi di Kecamatan Denpasar Utara tersebut dinilai tim pusat yang beranggotakan 1 dari Kementerian Kesehatan, 2 dari Kementerian Agama dan 2 dari Kementerian Pendidikan. Tim Penilai yang dipimpin Agus Suharyanto diterima langsung Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang didampingi Karo Kesra Provinsi Bali AA Gede Geriya, Ketua DPRD Kota Denpasar IG Ngurah

Gede, Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Sri Armini, Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, Wakil TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara serta instansi terkait lainnya, pada Kamis (26/5) di TK Candra Kasih, Kecamatan Denpasar Utara. Ketua Tim Penilai Pusat Agus Suharyanto yang ditemui di sela-sela memantau lingkungan sekeliling TK Candra Kasih mengatakan, Lomba sekolah sehat merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa, lomba sekolah sehat yang terdiri dari 2 kategori yakni Kategori The Best Perfomance dan The Best Acit-

FB/CAR

TINJAU-Tim Penilai Pusat Agus Suharyanto didampingi Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar IG Ngurah Gede, Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodera dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Sri Armini saat meninjau lingkungan TK Candra Kasih pada Kamis (26/5).

Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Badung 2016-2021

Bupati Giri Prasta: Komit Wujudkan Infrastruktur, Layanan Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD SB) tahun 2016-2021, Kamis (26/5) kemarin di ruang Kertha Gosana Puspem Badung. MANGUPURA-Fajar Bali Musrenbang RPJMD Semesta Berencana dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serta dihadiri Ketua DPRD I Putu Parwata, Wakil Ketua I Nyoman Karyana dan I Made Sunartha beserta Anggota DPRD Badung, Anggota DPRD Bali Daerah Pemilihan Badung, Pimpinan Partai Politik, SKPD Badung serta pemangku kepentingan pembangunan di Badung. Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara melaporkan bahwa tahapan yang dilakukan dalam penyusunan RPJMD SB meliputi persiapan penyusunan RPJMD, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan RPJMD, pelaksanaan Musrenbang RPJMD, perumusan rancangan akhir

RPJMD dan penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD Semesta Berancana Kabupaten Badung yang diharapkan rampung sebelum 17 Agustus mendatang. Rancangan awal RPJMD SB ini yang memuat kebijakan umum, program pembangunan jangka menengah daerah, serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan telah disampaikan secara resmi kepada DPRD Badung pada 16 Mei lalu, yang selanjutnya telah pula dibahas oleh pansus DPRD serta seluruh anggota DPRD. Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, pada 24 Mei 2016 Ketua DPRD Badung bersama Bupati Badung telah menandatangani kesepakatan Rancangan RPJMD SB yang selanjutnya akan disempurnakan menjadi rancangan RPJMD yang akan dibahas melalui sidang kelompok setelah pembukaan Musrenbang ini. Suambara menambahkan tujuan Musrenbang RPJMD ini yaitu dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan, dengan harapan RPJMD yang telah disusun yang didalamnya mencakup sasaran

FB/HERY

DIBUKA-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD I Putu Parwata disaat membuka RPJMD SB tahun 2016-2021, Kamis (26/5) kemarin di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung.

pembangunan jangka menengah daerah, strategi dan sinkronisasi arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah dengan pendekatan atas ke bawah dan bawah ke atas sesuai dengan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Selain itu mencakup kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan visimisi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah. Indikasi rencana program prioritas pembangunan jangka menengah dae-

rah yang disesuaikan dengan kemampuan pendanaan. Capaian indikator kinerja daerah pada kondisi saat ini dan akhir periode RPJMD. Komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD dalam melaksanakan pembangunan daerah. Sinergi dengan RPJMN, RPJMD daerah lainnya maupun RPJMD Provinsi Bali. Bupati I Nyoman Giri Prasta menekankan bahwa RPJMD SB ini pola pikirnya adalah menyeluruh dan terencana/terpola. Penyusunan RPJMD Badung didasari oleh enam landasan yakni Pancasila, Landasan Konstitusional, Hukum, Operasional, Tri Sakti Bung Karno dan Nawacita Jokowi. Dijelaskan, RPJMD SB 2016-2021 ini memuat visi-misi pemerintah daerah dengan 17 program unggulan. Dari program tersebut terdapat 5 (lima) program yang menjadi skala prioritas diantaranya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, pariwisata, perlindungan sosial dan ketenagakerjaan, pelestarian adat, agama dan budaya.

Dalam melaksanakan programprogram tersebut, akan didukung oleh kecanggihan tekhnologi melalui konsep smart city. Hal ini dalam upaya memberi pelayanan yang cepat, tepat dan murah kepada masyarakat. Selain itu Bupati Giri Prasta juga memaparkan rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Badung Selatan sebagai pendukung sektor pariwisata. Dikatakan, dalam RPJMD SB Badung telah dirancang pembangunan Underpass depan Patung Ngurah Rai serta di Simpang Unud. Disamping itu ada rencana pembangunan jalan Sunset Road-SokaJembrana sebagai jalan Pusat, serta jalan bebas hambatan Canggu-Beringkit-Batuan-Purnama. Pihaknya juga merancang jalan lingkar Selatan (outer ring road) dan jalan lingkar Barat. Untuk di Kuta, dibuat jalan diatas Tukad Mati, penataan Sentral Parkir dan pembuatan kantong-kantong parkir. Juga akan dibangun IPAL Terpadu Kuta Selatan, Jaringan Utilitas Terpadu serta melanjutkan pembangunan normalisasi tukad mati sepanjang 1,2 km. R-014* Layouter: Ari


DAERAH

4 Bupati Suwirta Buka Padat Karya di Desa Selat SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam upaya Pemerintah Kabupaten Klungkung meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Klungkung, Pemkab Klungkung melalui program Padat Karya Produktif memberikan bantuan kepada Kelompok Ternak di Desa Selat Dusun Takedan. Bupati Nyoman Suwirta didampingi Kadissosnakertrans Ida Bagus Anom Adnyana dan Camat Klungkung I Gusti Komang Wisnuadi menghadiri acara Pembukaan Padat Karya Produktif Tahun 2016 dan Peletakan Batu Pertama disambut Perbekel Selat Wayan Sudiana, Kepala Dusun Takedan Kadek Sujana, Ketua Kelompok Ternak Nandi Rahayu Wayan Ngenteg di Desa Selat Dusun Takedan Klungkung, Kamis (26/5) kemarin. Kadissos Ida Bagus Anom Adnyana dalam laporan menyampaikan bahwa Desa Selat sudah 2 kali mendapatkan bantuan dari program Padat Karya, 1 program Padat Karya Infrastuktur di Dusun Gembalan, 2 program Padat Karya Produktif di Dusun Takedan. Program Padat Karya Produktif sumber dananya berasal dari APBN Kemen-

terian Ketenagakerjaan RI. Kegiatannya berupa bantuan bahan bangunan fisik untuk pembuatan kandang sapi senilai Rp 25 juta, bantuan sarana usaha untuk pembelian bibit sapi senilai Rp 65 juta serta Uang Perangsang Kerja (UKP) yang diberikan kepada kurang lebih 20 orang pekerja lokal dengan nilai sebesar Rp 48 juta. Bantuan peralatan seperti sekop berjumlah 3 Juta. Bupati Klungkung dalam sambutannya mengharapkan agar dari program padat karya produktif yang dilaksanakan di Dusun Takedan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dusun. Bupati Suwirta menyampaikan pemerintah akan s e r i u s m e l a ku ka n p e m berantasan kemiskinan di Klungkung. Bupati Suwirta berpesan agar bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebelum peletakan batu pertama dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan penyerahan alat kerja yang diserahkan Bupati Suwirta kepada kelompok ternak Nandi Rahayu. Kelompok ternak ini berjumlah 20 Orang yang semua anggota kelompok merupakan masyarakat dari Dusun Takedan Desa Selat.W-010

Dewan Desak Iventarisasi Pohon Perindang BANGLI-FajarBali Keberadaan pohon perindang yang tumbuh di pinggir jalan memang memberikan kesan postif, namun di salah satu sisi keberadaan bisa memberikan dampak negatif , karena menjadi sebuah ancaman bagi warga jika sewaktu- waktu pohon tersebut tumbang . Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan maka anggota DPRD Bangli, I Wayan Subagan mendesak agar pihak Dinas Tata Kota melakukan inventarisasi terhadap pohon perindang yang ada. “ Di kota besar pohon perindag mendapat perhatian atau perawatan khusus, jika dianggap membahayakan maka pohon tersebut dipotong” jelas politisi dari PDIP ini . Kata Subagan, jika dilihat usia dari pohon perindang yang tumbuh di beberpa ruas jalan protokol di kota Bangli usianya sudah puluhan tahun,

sehingga layak mendapat perhatian khusus. Dia mencontohkan tumbangnya pohon perindang di lokasi pasar senggol dan yang teranyar tumbangnya pohon perindang di ruas jalan Ngurah Rai Kamis ( 26/5) pagi hari. Untungnya ketika pohon tersebut tumbang kondisi jalan masih sepi. “Tumbangnya pohon tersebut karena termakan usia , syukur tidak sampai menimbulkan korban, “ ujar Subagan Berkaca dari musibah yang datangnya tiba- tiba itu , maka dia mendesak pihak terkait melakukan inventarisasi , dan jika dilakukan inventarisai maka akan diketahui kondisi dari pohon perindang tersebut. “ Dari hasil inventarisasi akan diketahui apakah pohon tersebut masih layak atau harus dipotong,” ungkap Subagan seraya menambahkan jika nantinya pohon perindang tersebut layak dipotong maka harus disiapkan penggantinya. W-002*

Ketua DPRD Sidak Pasar Kidul BANGLI-FajarBali Menyikapi aspirasi pedagang dan juga dari tokoh masyarakat, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata melakukan sidak ke Pasar Kidul Bangli, Kamis (26/5). Nampak hadir dalam sidak Kadisperindag I Nengah Sudibya, Sekertaris PU Bangli, dan dari Bagian Umum Sekda Bangli, serta klian adat banjar Pule Dalam sidak yang berlangsung hampir dua jam itu, ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata melihat secara dekat kondisi pasar terbesar di Bangli itu. Setelah puas mengelilingi lantai dasar pasar, politisi dari PDIP ini langsung naik menuju lantai dua tempat berjualan pedagang kain dan asesoris serta perlengkpan upacara. Kemudian rombongan turun menuju los di Terminal Loka Crana yang nantinya akan difungsikan untuk tempat pedagang senggol Ditemui disela- sela sidak, Ketua DPRD Bangli, Ngakan Kuta Parwata mengatakan sidak kali ini adalah merupakan bentuk atau sikap legeslatif dalam kaitannya masalah penataan pasar . Politisi dari Desa Bangbang ini mengatakan masalah penataan pasar agar bisa dikordinasikan lintas sektoral. “Hari ini yang hadir ada dari Disperindag , Bagian Umum , Pekerjaan Umum dan semua permasalah yang muncul akan bisa dicarikan titik te-

munya. “ jelas Kuta Parwata. Sementara Kadisperindag , I Nengah Sudibya saat dikonfirmasi , terkait pemindahan pedagang senggol , mengatakan untuk pemindahan tetap jalan , dimana hari Senin nanti , pinggiran lapangan kapten Mudita sudah bersih atu steril dari pedagang Kata Sudibya melihat kondisi los di dalam terminal perlu dibersihkan lagi maka akan dilakukan pembersihan .” Hari ini staf dan pegawai disperindag serta pengelola pasar akan melakukan aksi gotong royong di los dalam terminal , sehingga nantinya pedagang senggol bisa nyaman berjualan di sini, “ ujarnya Semenatar itu Klian Adat Banjar Pule, I Made Sukadana mengaku berterima kasih terhadap kebijakan yang telah diambil pemerintah yakni membatalkan jalan Belingbing untuk lokasi pasar senggol . Dia mengatakan dalam bulan Agustus nanti krama adat Banjar Pule akan melaksanakan kegiatan upacara ngaben massal, tentu jika jalan Belingbing digunakan lokasi pasar senggol tentu akan mengganggu aktivitas warga. Meninggung terkait limbah Ketua DPRD Bangli meminta agar pihak dinas PU mencarikan solusi terbaik untuk mengatsasi masalah klasik itu. Begitu pula untuk akses jalan yang rusak.W-002*

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

Hektaran Padi Gagal Panen Akibat Gelombang Pasang Sedikitnya 98 Telur Penyu Lekang Juga Terurug Hektaran padi siap panen tiba-tiba saja terkena gelombang laut, sehingga padi yang sudah menguning ini terancam gagal panen. Kondisi terparah terjadi di Subak Sidayu, yakni sekitar 5 hektar padi gagal panen akibat air pasang masuk ke lahan pertanian. SEMARAPURA-Fajar Bali Tidak hanya di Subak Sidayu, di Subak Lepang juga bernasib sama. Ada sekitar satu hektar di subak ini terendam air pasang. Akibat rendaman air laut ini, kerugian petani mencapai puluhan juta rupiah. Seperti yang dijelaskan Wayan Suardana, warga Dusun Lepang, puncak gelombang terjadi pada Selasa (24/5) dinihari. Gelombang ini datang tiba-tiba saja dan langsung merendam hektaran lahan pertanian. “Ombaknya sangat besar, sekitar 7 meter dan merendam lahan pertanian,” terang Suardana, Kamis (26/5) kemarin. Akibat terendam air pasang

tersebut, batang padi langsung membusuk dan bulir padi tidak bisa dijadikan beras karena terkena air laut. Dijelaskannya, lahan milik Gusti Ketut Putra, Pan Anta, Pan Karni dan Wayan Arsa yang mengalami kondisi terendam paling parah. “Semoga Pemkab bisa memberikan perhatian. Ini karena gagal panen dan rugi bibit, rugi ongkos tanam dan traktor,” harap Suardana. Selain merendam padi di dua subak tersebut, sebanyak 98 telur Penyu Lekang juga terkena urugan pasir. Disebutkan petugas kebersihan pantai Wayan Muliana, gelombang yang terjadi pada

fb/SARJANA

TERENDAM-Hektaran tanaman padi siap panen terendam air laut. Kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Selasa lalu tersebut juga mengurug telur penyu jenis Lekang tersebut. “Kami tidak berhasil menemukan dimana telur tersebut, saat gelombang besar tersebut juga mengurug telur penyu

dan tonggak penanda tempat telur penyu juga hanyut disapu gelombang,” jelas Muliana. Disebutkannya, dalam setahun ada dua atau tiga penyu yang bertelur di Pantai Lepang dan

sebelumnya sebulan lalu sudah dilepas 44 ekor tukik ke pantai. Diharapkan Muliana BKSDA Bali bisa memberikan perhatian terhadap penyu yang ada di Pantai Lepang.W-010

Terkesan Mati Suri, Satuan Linmas Desa Bangkit Lagi GIANYAR- Fajar Bali Keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satuan Linmas) Desa/Kelurahan selama ini terkesan mati suri. Hal ini terjadi karena kesenjangan tugas pokok, fungsi dan peranan , dimana selama ini hanya terbatas pada pelaksanaan pemilihan umum. Di satu sisi segala bentuk aktivitas desa telah dilaksanakan oleh Pecalang Desa Pakraman. Berkiblat hal itu Pemkab Gianyar melalui Badan Kesbangpol dan Linmas melaksan akan l an gkah i n ovasi mengaktifkan kembali Satuan Linmas khususnya dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan di desa. “Satuan Linmas harus kembali diberdayakan dalam menjaga keamanan lingkungan, membantu penanganan bencana setra ikut terlibat dalam kegiatan yang bersifat lokal

fb/ARTAYASA

BINTEK- Bimbingan Teknis (Bintek) Anggota Linmas Desa/Kelurahan di Balai Pelatihan UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM Desa Bedulu

maupun nasional terutama penyelenggaraan pemilihan umum,” ungkap Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Gianyar, Dewa Gede Alit Mu-

diarta, saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Anggota Linmas Desa/Kelurahan, bertempat di Balai Pelatihan UPT Pusat Layanan Usaha Ter-

padu Koperasi dan UMKM Desa Bedulu, Kamis (26/5). Peserta Bintek yang digelar selama dua hari bersal dari anggota Satuan Linmas Desa /Kelurahan pada tiga (3) kecamatan yakni Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar, masing-masing kecamatan mengirim satu (1) peleton atau 31 orang. Tahap berikutnya dilanjutkan kecamatan lainnya. Menurut Dewa Alit Mudiarta, pemberdayaan Satuan Linmas telah ditetapkan dalam Perbup No. 18 Tahun 2014. Perbup ini mengandung nuansa harmonisasi antara pecalang dengan Linmas desa/kelurahan, karena dalam salah satu ayat menyatakan bahwa ketika menjadi anggota satgas Linmas Desa/Kelurahan, maka secara tidak langsung menjadi anggota pecalang. “Hal itulah yang memberikan harmonisasi antara desa dinas dengan desa pakraman dalam

mengambil peran, fungsi, tugas dan tanggungjawab sebagai masyarakat yang berkewajiban melakukan pembelaan terhadap bangsa dan negara yang bermuara pada perlindungan masyarakat,” jelasnya. Selanjutnya Satuan Linmas ini dalam Bintek itu mendapat pelatihan pengetahuan keamanan dan ketertiban serta ketrampilan penanggulangan bencana, sehingga mengerti akan tugas pokok, fungsi, peran, hak dan kewajiba serta tanggungjawab anggota Satlinmas Desa/Kelurahan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya diwilayahnya masing-masing. Sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Gianyar Dewa Alit Mudiarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, TNI/Polri. W-005

Dibantah, Isu Pungutan Kenaikan Pangkat Guru AMLAPURA-Fajar Bali Isu miring terkait kenaikan pangkat dilingkaran guru-guru di Karangasem tersiar santer. Kuat dugaan ada maklar kenaikan pangkat, dimana para guru itu harus membayar sampai Rp 8 juta per guru,kalau tidak bayar mereka tidak lulus meskipun telah menyetorkan berbagai persyaratan agar bisa naik pangkat. Namun hal itu dibantah keras Kadisdikpora Karangasem,I Gede Ariyasa. Menurut Ariyasa,dalam kenaikan pangkat guru-guru dari TK,SD,SMP,dan SMA,tidak dipungut biaya sepeserpun. Menurut Ariyasa,Kamis (26/5) kemarin,untuk kenaikan pangkat guru,ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru yang bersangkutan. Kenaikan pangkat ada dua ke-

lompok tim penilai,salah satunya adalah tim penilai daftar usul penepatan angka kredit guru dan tim penilai karya ilmiah. Karya ilmiah dan harus diseminarkan terlebih dahulu,mereka pun harus memiliki nilai 12. Paling tidak,sebut Ariyasa guru yang akan naik pangkat paling tidak memili empat Karya Ilmiah. kenaikan pangkat ada dua kelompok tim penilai. Pertama adalah tim penilai daftar usul penepatan angka kredit guru dan tim penilai karya ilmiah. Dari kedua penilaian tersebut wajib memenuhi nilai 12. “Kalau mau menggelar seminar dari hasil penelitianya,pesertanya minimal 30 orang dari tiga sekolah berbeda dengan tiga orang tim penilai,” ujar Ariyasa. Ariyasa mengatakan,kenaikan pangkat sekarang tidak sesulit sebelum-sebelumnya,mengingat

membantu para guru yang akan naik pangkat,salah satunya dalam hal seminar dengan memakai dana APBD yang telah dianggarkan. “Para guru yang belum bisa naik pangkat jangan bingunglah,kalau tidak bisa tahun ini tahun ada lagi,” ujar Ariya.

fb/budiasa

I Gede Ariyasa

untuk saat ini kewenangan kenaikan pangkat ada di kabupaten. Berbeda saat dulu,kewenanganya ada di pusat. Dengan kewenangan yang ada di kabupaten,kenaikan pangkat para guru lebih mudah. Bahkan,pihaknya pun bakal

Ariyasa menyebut,dana yang dikeluarkan itu diakumulasi biaya pencarian data untuk membuat karya ilmiah. Diakuinya,untuk membuat satu karya ilmiah dari hitanganya memang memerlukan biaya. Belum lagi seminar yang melibatkan para guru dan tiga orang penguji tetunya mereka diberikan sekedar minum maupun honor untuk penguji. “Nah kalau itu kan wajar,masak mengundang teman-temannya dari sekolah berbeda mereka tidak

menyiapkan makanan maupun minuman,atau honor untuk penguji,itulah yang dibiayai oleh mereka,” ujarnya. Para penguji karya ilmiah para guru yang akan naik pangkat tersebut merupakan orangorang yang telah senior. Para penguji ini tergabung dalam Forum Ilmiah Guru (FIG) yang jumlahnya sekitar 11 orang,mereka terdiri dari guru-guru senior dan para pengawas. Yang jelas,sebut Ariyasa lagi dari dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) pengangkatan tersebut gratis. “Kalau dari dinas itu gratis,tidak ada pungutan apapapun. Malah kami komit membantu guru-guru yang akan naik pangkat,” ujarnya seraya mengatakan Untuk tahun ini sedikitnya 1.201 guru yang mengajukan kenaikan pangkat. W-016

Para Lansia Digelontor Bantuan GIANYAR- Fajar Bali Menyambut Hari Lansia Nasional yang jatuh hari Minggu ( 29 /5) , Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar memberikan bantuan berupa pakaian olahraga kepada 50 Krama Werdha Tamba Wesi di Kantor Perbekel Desa Temesi, Kecamatan Gianyar. Kamis (26/5) Sebelum penyerahan bantuan di mulai, para lansia di ajak untuk senam terlebih dahulu untuk menambah semangat acara. Walau di bawah terik matahari, para lansia tetap antuysias mengikuti senam lansia tersebut. Ketua K3S Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Ma-

Pemkab Gianyar bekerja sama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar memberikan bantuan berupa pakaian olahraga kepada 50 Krama Werdha Tamba Wesi di Kantor Perbekel Desa Temesi, Kecamatan Gianyar.

hayastra mengatakan ini merupakan salah satu program K3S yaitu program lansia berbasis

fb/ARTAYASA

masyarakat, dimana program ini nantuinya akan membantu para lansia dan memberikan

pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan, pembinaan lansia. Ida Ayu Surya berharap dengan pemberian bantuan berupa pakaian olahraga ini di harapkan menambah semangat dan motivasi para lansia untuk menjalani hidup. “Program seperti ini nantinya akan berlanjut ke desa desa yang lain “ terang Ida Ayu Surya. Sementara Kepala Dinas Sosial Drs I Made Watha, Sh. MM mengapresiasi kerjasama ini. Dirinya berharap kerjasama ini akan terus berlanjut agar para lansia di seluuh Kabuypaten Gianyar termotivasi untuk menjalani hidupnya. Perbekel Desa Temesi I Nyo-

man Gede Separta Putra berharap dengan di berikannya bantuan berupa pakaian olah raga untuk para lansia di Desa Temesi ini, menambah semangat hidup para lansia untuk terus berolahraga. Ketua Krama Werda Tamba Wesi Pande Oka Mujana mengatakan dirinya beserta anggota lansia Desa Temesi sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar beserta dinas terkait atas bantuan yang telah di berikan dan telah memperhatikan para lansia dengan baik. Dirinya berharap program seperti ini akan terus berlanjut ke Krama Werdha di seluruh Kabupaten Gianyar.W-005 Layouter:Manik


FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Buleleng sebagai Duta Provinsi Lomba LSS

DAERAH 5 Jelang Bulan Puasa, Disperindag Sidak Pasar Daging Sapi dan Ayam Mulai Naik Menjelang Bulan Ramadhan atau Bulan Puasa, Dinas Perindagkop bidang perdagangan melakukan sidak pasar, berkaitan dengan pemantauan harga dan stok sembako dan harga komoditi lainnya, Kamis (26/5) kemarin.

DINILAI-Disaat pelaksanaan penilaian lomba LSS.

fb/AGUS

SEBAGAI Duta Provinsi Bali dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Kategori SMA Tahun 2016. SMA N 1 Banjar Dinilai Tim Pusat. Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala Biro Kesra Provinsi Bali A.A. Gd. Gria, SH, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra , Sp.OG, Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Mas Aries Suradnyana beserta wakilnya Ny. Ayu Wardhany Sutjidra dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Buleleng. W-008

Operasi Pagi Hari, Puluhan Pegawai Ditilang

OPERASI PATUH-Suasana Operasi Patuh Agung yang digelar di jalur jalan Sudirman Negara, jalur Denpasar Gilimanuk

NEGARA- Fajar Bali Operasi Patuh Agung kembali digelar di jalan Sudirman Negara yang berada di kawasan jalur nasional Denpasar- Gilimanuk, Kamis (26/5) kemarin. Dalam operasi tersebut, Satuan Polisi Lalu lintas Polres Jembrana menindak puluhan pelanggar, termasuk puluhan pegawai Pemkab Jembrana, baik PNS maupun tenaga kontrak. Pemeriksaan kendaraan tak hanya roda dua, tetapi juga kendaraan mobil. Para pegawai atau PNS yang hendak ke kantor sebelum masuk ke kantor Bupati Jembrana, mendapat pemeriksaan. Beberapa pegawai yang tak dapat menunjukan surat-surat kendaraan bermotor dan juga yang sudak tak berlaku,mendapat tindakan tilang. Para pegawai yang ditemui usai diperiksa surat-surat kendaraannya, mengaku tak menyangka kalau ada operasi di jalur jalan Sudirman, yang melintasi akan menunju Pemkab Jembrana. Mereka banyak yang mengaku lupa membawa kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK, karena buru-buru masuk kantor. Operasi yang dilakukan kemarin polisi berhasil menindak puluhan pelanggar, sebanyak 66 pelanggar. Dari 66 tersebut, masing-masing 42 pelanggar merupakan pengendara yang tak dapat menunjukan SIM,

fb/PRAMONO

13 pelanggar bermotor tanpa STNK dan bawa STNK tapi sudah habis masa berlakunya. Kendaraan truk engkel juga kena tilang, karena diketahui salah peruntukannya dipakai untuk mengangkut orang, 2 pelanggaran TNKB yang tidak standar (pelat terbaca) dan 8 pengendara mengenakan helm tidak standar SNI. Barang bukti yang ditahan di antaranya 13 kendaraan roda dua dimana satu diantara motor yang diamankan itu yaitu Honda Karisma DK 2389 C adalah kendaraan oprasional plat merah pada salah satu SKPD. Pengendara motor operasional dinas ini, ternyaat tak bawa SIM dan STNK. Sementara, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kertiawan kemarin mengatakan pihaknya melakukan operasi untuk menindak para pelanggar yang tak melengkapi dengan surat-surat kelengkapan bermotor di antara SIM, STNK, Helm dan Sabuk pengaman spektek kendaraan serta peruntukannya. Sebanyak 35 pegawai Pemkab Jembrana kena tilang dan satu motor plat merah untuk operasional dinas salah satu SKPD. Menurut Sumadra, masyarakat dihimbau termasuk PNS, supaya mematuhi serta mentaati peraturan. Sampai pada hari yang ke 11, operasi patuh agung ini sudah menindak 550 pelanggar dan menjaring 15 motor. W-003

NEGARA- Fajar Bali Sebanyak sembilan pasar di Jembrana dilakukan pemantauan harga sembako oleh petugas Dinas Perindag, terutama di Pasar Umum Negara. Harga sembako dan lainnya termasuk daging sapi dan ayam, kini mulai merangkak naik. Dalam sidak kemarin disebutkan harga telur sejak seminggu yang lalu meningkat Rp 100 perbutir, semula Rp 1100 menjadi Rp 1200 . Minyak goreng turun Rp 100 perliter, semula Rp 11.200 jadi Rp 11.100 perliter. Selanjutnya harga tepung terigu relatif masih normal Rp

7500. Harga beras naik semula Rp 9.000, sekarang menjadi Rp 9.100. Bawang merah turun, dari Rp 36 ribu menjadi Rp 32 ribu. Sedangkan bawang putih harga tetap Rp 30 ribu perkilogramnya. Harga cabai merah besar dan kecil harganya masih normal kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu perkilogramnya. Para pedagang ketika dimintai keterangan, kenaikan harga paling menjolok yakni pada harga gula pasir dari Rp 14 ribu menjadi Rp 16 ribu perkilogramnya. “Gula pasir naik dari 14 ribu rupiah menjadi 16 ribu rupiah, sedangkan harga lainnya masih

fb/PRAMONO

SIDAK-Petugas Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Jembrana ketika melakukan sidak pasar, berkaitan harga dan stok sembako, Kamis (26/5).

terbilang normal. Cuma harga gula pasir saja yang naiknya menjolok,” ujar Suwindra salah seorang pedagang sembako ketika disidak kemarin. Beberapa pembeli atau pengunjung pasar, mulai mengeluh

karena beberapa harga mulai naik. “Ya, keberatan, mau tak mau juga harus beli. Saya berharap agar harga seluruh normal,” ujar Putu Kana salah satu pengunjung pasar. Tidak hanya sembako yang

menjadi sasaran sidak, pada harga daging ayam dan sapi juga dipantau petugas Disperindag Jembrana. Peningkatan harga daging, dinilai sudah terbiasa bila menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Kini harga daging sapi Rp 120 ribu perkilogram, meningkat Rp 25 ribu sejak seminggu yang lalu. Sedankan harga daging ayam naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu perkilogramnya. Sementara itu, Kadis Perindagkop Jembrana, I Made Sudantra kemarin mengatakan secara keseluruhkan stok sembako dan barang komoditi lainnya masih aman dan lancar. Namun pihaknya akan tetap melakukan pemantauan hingga tiba Bulan Ramadhan. “Sidak ini dilakukan untuk memantau stok dan harga sembako,” ujarnya. W-003

Prosesi Pengabenan Bocah Korban DB Diiringi Isak Tangis TABANAN-Fajar Bali Prosesi upacara pengabenan Anak Agung Ngurah Jaya Narendradiningrat (7) korban Demam Berdarah alamat Jalan Tamrin, Kediri, Tabanan berlangsung lancar, Selasa (26/5) kemarin. Isak tangis keluarga pecah sesaat sebelum api mempralina badan kasar almarhum Narendra di Setra Desa Adat Kediri. Sagung Alit Nur Dewi ( 34) ibu almarhum Narendra, tak heti menangis dan sempat dibobong oleh kerabatnya usai melakukan persembahyangan terakhir kepada almarhum. Semetara itu Anak Agung Ngurah Manik (36) ayah almarhum juga tak mampu membendung air matanya, namun ia berusaha tegar melepas anak sulungnya. Sebelumnya prosesi upacara pengabenan almarhum dimulai, berbagai prosesi upacarea digelar di rumah duka di Jalan Tamrin 69 Kediri, Tabanan. Sekitar pukul 10.00 Wita, jenazah almarhum ditempatkan di bade yang kemudian diusung oleh warga menuju Setra ( kuburan ) Desa Adat Kediri. “Mungkin ini jalan terbaik yang diberikan Tuhan kepada anak saya. Namun saya berharap pihak rumah sakit Tabanan

JENAZAH-Bade yang berisi jenazah korban DB almarhum Anak Agung Ngurah Jaya Narendradiningrat diusung warga menuju setra adat Kediri. fb/doni

lebih meningkatkan pelayanannya kepada semua pasien agar tidak ada korban lain yang berjatuhan di Tabanan karena demam berdarah. Cukup anak saya saja,”

jelas Anak Agung Ngurah Manik ayah almarhum. Almarhum Anak Agung Ngurah Jaya Narendradiningrat (7) menghembuskan

nafasnya yang terkahir saat dirawat di BRSU Tabanan, Minggu dinihari (22/5). Almarhum meninggal dunia karena demam berdarah. W-004

Budpar Pantau Pemadatan Lahan Parkir Gedung Kesenian SINGARAJA–Fajar Bali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan terhadap pengerjaan penataan lahan parkir gedung Kesenian Gde Manik Singaraja. Usai melakukan pemantauan sekretaris Disbudpar Ketut Arjana mengatakan sebelum dilakukan pengaspalan dibutuhkan pemeriksaan tingkat kepadatan dasar.”Memang sebelum di-

lakukan pengaspalan dilakukan pemadatan terlebih dahulu untuk lahan parkir yang ada di Gedung Kesenian ini,”katanya. Bukan hanya itu masih terlihat adanya dasar aspal yang lebih tinggi dari paving. Jika hal ini dibiarkan maka dikhawatirkan air meluap justru ke paving sehingga menimbulkan kerusakan kelak. ”Kami harus periksa lebih awal agar dasar pengaspalan

sempurna. Apalagi amsih ada beberapa ruas yang dasar aspal lebih tinggi dari paving. Ini bisa berakibat kerusakan yang sangat cepat karena air akan meluap ke paving,”ungkap Arjana yang juga mantan kabid Dikmen Disdik Buleleng. Bukan hanya itu dalam pelaksanaan pengaspalan yang dilakukan nantinya akan terus dilakukan pemantauwan sehingga hasil dari pengaspalan yang dilaku-

PMI Tabanan Gelar Muskab XI

kan menghasilkan pengaspalan yang baik. ”Pengerjaannya juga nantinya akan dilakukan pemantauwan terus sehingga nantinya hasil pengaspalan nantinya menghasilkan yang terbaik,”katanya. Menanggapi harapan tersebut Konsultan yang juga rekanan Gusti Putui Suarnata mengaku siap melakukan penyempurnaan sehingg hasil yang didapat sesuai

harapan.”kami siap melakukan penyempurnaan sehingga apa yang diharapkan oleh pemerintah dapat tercapai,”janjinya. Seperti diketahui tahun ini Pemkab Buleleng melalui Disbudpar melakukan penataan areal parkir Gedung Kesenian gde manic Singaraja dengan anggaran menacapi 640 juta rupiah. Pengerjaan dilakukan sejak 2 Mei hingga bulan Juli mendatang. W-008

PMI Dituntut Jalankan Manajemen Secara Profesional Setelah sukses menjalankan program selama lima tahun, PMI Kabupaten Tabanan menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke XI untuk memilih pengurus masa bakti 2016-2021. TABANAN-Fajar Bali Dengan terpilihnya pengurus yang baru, PMI Kabupaten Tabanan dituntut untuk bisa menjalankan manajemen secara profesional. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabanan sekaligus Ketua PMI Kabupaten Tabanan Komang Gede Sanjaya saat membuka Muskab XI PMI Kabupaten Tabanan, Kamis (26/5). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil I PMI Daerah Bali dr. Gusti Lanang Budiarta, anggota Muspida serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Sanjaya mengatakan Muskab yang digelar mencerminkan

sikap dan tanggung jawab PMI dalam melaksanakan konstitusi organisasi sekaligus menunjukkan tekad dan komitmen untuk menyongsong tugas di masa depan. “PMI Kabupaten Tabanan telah banyak membantu pemerintah utamanya dalam bidang kemanusiaan. Laksanakan Muskab ini dengan penuh konsentrasi dan tanggung jawab dan siapapun nantinya yang terpilih sebagai pengurus agar bisa berkomitmen memajukan PMI di Tabanan,” ujarnya. Menurutnya, program yang dihasilkan dalam Muskab kali ini tidak dapat dipisahkan dari program kerja sebelumnya yang tertuang dalam pokok-pokok

MUSKAB-Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya berfoto bersama usai membuka Muskab XI PMI Tabanan, Kamis (26/5) kemarin.

kebijakan dan rencana strategis PMI itu sendiri. Dirinya juga mengajak seluruh keluarga besar PMI Kabupaten Tabanan agar memanfaatkan forum ini sebagai ajang untuk koreksi dan evaluasi tentang dinamika aktivitas selama lima tahun kemarin. “Hasil evaluasi ini dapat dija-

dikan pedoman dalam menentukan langkah kebijakan organisasi yang akan datang. Agar dapat melaksakan tugas kepalang merahan ke depan, PMI harus bisa menjalankan manajemen secara profesional serta mampu menjaga kemitraan yang serasi dengan organisasi lainnya yang memiliki misi dan visi yang

sama,” imbuhnya. Sementara Sambutan Ketua PMI Kabupaten Tabanan dibacakan Putu Santika mengatakan setiap organisasi di dalam mengembangkan organisasi memiliki aturan dan tata cara melaksanakan tugas. Demikian pula dengan PMI, di dalam melaksanakan tugas selalu mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Menurutnya, sesuai ketentuan yang ada, PMI wajib melaksanakan muskab untuk menyusun kepengurusan baru lima tahun ke depan. Muskab ini merupakan suatu wadah untuk membahas semua hal yang telah dilakukan PMI lima tahun sebelumnya. selain itu, dalam Muskab juga akan mengevalusi kinerja, juga sebagai ajang sosialisasi program lima tahun berikutnya, sehingga pihak terlibat paham akan program yang disusun. “Kami selaku pengurus, yang hari ini mengakhiri masa kepen-

gurusan, mudah-mudahan bisa menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk mencari solusi dari semua kendala yang dihadapi lima tahun kemarin. Semoga PMI dapat dijadikan mitra kerja sesuai dengan program yang telah kami laksanakan seperti, donor darah, kegawat daruratan, pembinaan generasi muda melalui PMR serta pelayanan ambulance dan transfusi darah. Tanpa dukungan semua pihak kami tidak akan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Semoga melalui Muskab nantinya akan terpilih figur pengurus yang memiliki komitmen kuat memajukan PMI,” paparnya. Wakil Ketua I PMI Daerah Bali dr. Gusti Lanang Budiarta mengapresiasi PMI Kabupaten Tabanan yang telah mampu melaksanakan Muskab tepat waktu, sehingga nantinya bisa segera dibahas laporan pertanggung jawaban dan menyusun

rencana strategis lima tahun ke depan serta pemilihan pengurus baru bisa segera dilaksanakan. “PMI Kabupaten Tabanan telah dapat melaksanakan tugas dengan baik, program juga telah dijalankan sehingga bisa sinergis dengan program kami di Provinsi. Mudah-mudahan pengurus baru bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi karena tantangan ke depan akan semakin banyak,” ujarnya. Ketua Panitia dr. Nyoman Suratmika melaporkan, Muskab XI PMIKabupaten Tabanan diikuti 41 peserta yakni, 11 pengurus Kabupaten, 20 PMI Kecamatan, 6 unsur relawan, 1 orang dari PMI Daerah Bali dan 3 orang peninjau. Tujuan Muskab adalah untuk melakukan pertanggung jawaban pengurus selama 5 tahun menyusun rencana strategis PMI lima tahun ke depan serta memilih pengurus PMI masa bakti tahun 2016-2021. W-004* Layouter: Manik


6

PENDIDIKAN

SMAN 2 Semarapura Raih Berbagai Prestasi Sabet Juara I LCC dan Juara Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten

Menutup Tahun ajaran 2016 ini, SMAN 2 Semarapura menorehkan prestasi yang membanggakan. Bahkan dalam lomba terakhir yang diikuti SMN 2, yakni mengikuti tiga lomba, semuanya membawa kemenangan.

SEMARAPURA-Fajar Bali Prestasi terbaik adalah penampilan Made Gustama Heriawan, Komang Nita Lestari, dan Ni Kadek Sri Guntari, sebagai duta SMADARA diajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA se-Kabuaten Klungkung, Rabu (25/5) lalu. Tim ini memenangkan dengan telak Lomba Cerdas Cermat pasa 25 Mai lalu. Tidak hanya diajang LCC, dua tim Lomba Diskusi Cinta Tanah Air yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI di Aula Korem 163 Wirasatya Denpasar, juga pulang dengan penuh kebanggaan. Keduanya sukes meraih juara III dan Juara Harapan. Juara III dipersembahkan oleh Putu Nanda Prisilia dan I Gede Raditya. Sedangkan, gelar Juara Harapan diraih oleh I Gede

Sunintara dan Pande Komang Novia Arsita Wijaya. Kasek SMA Negeri 2 Semarapura, I Gusti Lanang Made Puji, mengatakan keberhasilan anak didiknya ini merupakan kesuksesan semua pihak. Beragam strategi dan pembinaan dilakukan untuk meraih hasil terbaik. “Ini adalah bukti kerja keras siswa kami, termasuk keberhasilan para guru yang dengan gigih membina mereka,” ungkap Lanang Puji. Kepala sekolah yang beberapa kali meraih penghargaan tingkat nasional ini menambahkan, setiap perlombaan, sekolah yang dia pimpin selalu serius dan berupaya tampil terbaik. Sebelumnya juga diajang lomba Olimpiade Sains Kabupatan (OSK) 2016 beberapa waktu lalu, SMADARA juga keluar sebagai

PRESTASI-Menutup Tahun Ajaran 2016, SMAN 2 Semarapura raih berbagai prestasi

juara umum, dengan peroleh medali emas terbanyak. “Tampil dengan persiapan, turun dengan kehormatan, pulang dengan medali, slogan itu selalu saya gunakan sebagai pemicu semangat siswa dan guru dalam

menghadapi setiap kompetisi,” jelas Lanang Puji. Salah satu resep, yang membuat siswanya bisa meraih prestasi, disebutkan Lanang Puji adalah secara berkala mendatangkan dosen dari Unud

FB/SARJANA

maupun Undiksha guna memberikan bekal pengetahuan lebih kepada siswa sebelum tampil diperlombaan. Untuk nanti di PKB, kami juga akan tampil untuk memberi kejutan,” tandas Lanang Puji. W-010

Lebih Baik Kehilangan Masa Muda, Daripada Kehilangan Masa Depan

DENPASAR-Fajar Bali Debora Lovita Christy Pakpahan, salah seorang salah seorang pendiri NED Studio memotivasi mahasiswa STIKOM Bali untuk terjun dalam bisnis rintisan atau startup. Gadis 22 tahun asal Medan ini begitu terkenal ketika keluar sebagai juara 1 Microsoft Imagine Cup dan sejumlah penghargaan ICT. Berbekal pengalaman itu, Debora dan Sembilan teman lainnya merintis bisnis dengan brand Ned Studio dan menuai sukses. Dari situlah Debora didaulat menjadi pembicara di mana-mana, termasuk di televisi guna membagi ilmunya kepada para masyarakat, khususnya generasi muda. Rabu (25/05/2016) Debora tampil di STIKOM Bali membawakan materi Digital Startup and Learn Methods Startup. Debora menjelaskan, konsep utama dari lean startup adalah getting out of the building. Yakni berbicara langsung dengan calon pelanggan sesungguhnya untuk mengetahui secara detil masalah penting yang dihadapi dimana mereka ingin membayar untuk solusi tersebut. Ini berbeda dengan konsep lama dimana anda duduk di kantor, bermimpi suskes dan membuat produk atau layanan yang

Debora Lovita Christy Pakpahan

Made Sarjana FB/IST

anda asumsikan akan dibeli orang. Menurut Debora, pertanyaan pentingnya adalah bukan ‘bisakah kita buat’, melainkan ‘perlukah kita buat’. Langkah berikutnya adalah melakukan test awal pasar (secepat mungkin, menggunakan minimum viable product), untuk memvalidasi apakah produk atau layanan tersebut menyelesaikan masalah yang dihadapi dimana pelanggan mereka membayar untuk solusi tersebut. “Gojek melakukan test awal pasar tahun 2008 sebelum resmi diluncurkan tahun 2015. ”Debora memberi contoh. Alumni Diploma-3 program

studi Teknik Informatika Institut Teknologi Del, Sumatra Utara ini lebih jauh menjelaskam, langkah berikutnya adalah fokus ke pembelajaran secepat mungkin dan membuat penyesuaian kecil (pivot) ketika produk atau model bisnis tidak berhasil. Selanjutnya, menggunakan desain iteratif dan siklus perbaikan (bulid measure learn loop), sama dengan plan-do study adjust, untuk terus menerus memperbaiki dengan data, customer feedback, dan kekuatan analisis. Menerapkan model ‘menghargai orang’ dalam berbagai cara termasuk tidak menyalahkan individu untuk masalah sistem,

dan memastikan para investor tidak menyiakan waktunya selama membuat produk yang tidak dibeli orang. Terakhir adalah memperbarui perangkat lunak dalam batch kecil. “Artinya mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membawa fitur baru untuk perangkat lunak atau website sekaligus mengurangi resiko yang terlibat,” sebutnya. Kata kuncinya, demikian Debora, jangan terlalu lama berpikir tetapi segera eksekusi. “Mumpung kita masih muda, belum berkeluarga sehingga tidak membutuhkan biaya banyak, saatnya kita memulai bisnis. Memang, resikonya kita kehilangan masa

muda. Tapi buat saya, lebih baik kehilangan masa muda darpida kehilangan masa depan,” kata Debora. Sebelumnya Ketua Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Daerah Bali I Made Sarjana, SE., MM sebagai narasumber pertama menjelaskan, startup yang baik bukan good profit melainkan good solution. “Aplikasi gojek memberikan solusi terbaik bagi masyarakat pengguna jasa transportasi. Begitu gojek meledak, muncullah uber taxi,” contoh Sarjana. Sarjana menyarankan mahasiswa STIKOM Bali memulai startup bidang transportasi. “Karena apa? Masalah kemacetan lalu lintas sudah menjadi permasalahan nasional sehingga terbuka peluang bisnis,” sebutnya. Cara memulai startup, kata Sarjana, gunakanlah ATM atau amati, tiru,dan modifikasi. “Aplikasi waze (berbasis lalu lintas dan navigasired) hanya menampilkan arah dan warna tertentu yang menunjukkan tingkat kepadatan lalu lintas. Itulah maka STIKOM Bali memodifikasinya lalu menciptakan aplikasi ATCS (area traffic control system) untuk memantau kemacetan lalu lintas melalui live streaming,” beber Sarjana. KJS

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

BPNB Bali Gelar Kegiatan ‘Jejak Tradisi Daerah’ Salah Satu Upaya Pelestarian Kebudayaan di Daerah BANGLI-Fajar Bali Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki tugas salah satunya adalah sebagai pelestari kebudayaan yang ada di daerah-daerah. Untuk melaksanakan pelestarian kebudayaan tersebut, setiap tahunnya secara rutin BPNB Bali mengadakan kegiatan yang di beri nama Jejak Tradisi Daerah (Jetrada). Kegiatan jetrada ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan kearifan lokal pada suatu daerah kepada siswa-siswi SMA. Tahun ini jejak tradisi daerah dilaksanakan di Provinsi Bali, tepatnya di desa Penglipuran, Kabupaten Bangli dan di mulai dari tanggal 18 -20 Mei 2016. Tema Jetrada tahun 2016 adalah melalui jejak tradisi daerah kita tanamkan keragaman budaya dan tradisi sebagai pemersatu bangsa. Kenapa desa Penglipuran di pilih sebagai tempat pelaksanaan Jetrada? Karena di desa penglipuran mempunyai banyak kebudayaan dan kearifan lokal yang bisa di gali oleh peserta. Jejak tradisi daerah di ikuti oleh siswa-siswi yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Setiap sekolah yang mendapat undangan dari BPNB Bali untuk mengikuti kegiatan jetrada mengirimkan 3 siswa terbaik dengan di dampingi oleh satu guru pendamping. Total peserta jetrada tahun 2016 adalah 51 peserta, terdiri dari 42 siswa dan 9 guru. Kegiatan jetrada diawali dengan registrasi seluruh peserta dan pembukaan acara di desa Penglipuran. Acara pembukaan di hadiri oleh Bapak Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali (I Made Dharma Suteja,S.S.,M.Si.), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli, Bapak Lurah Kubu, Bendesa adat Penglipuran dan tokoh-totkoh masyarakat di desa Penglipuran. dalam sambutan pembukaan kegiatan jetrada tahun 2016, Bapak Kepala BPNB Bali menyampaikan pesan bahwa generasi muda harus melestarikan kebudayaan yang ada di daerah supaya tidak tergerus oleh moderenitas dan kemajuan teknologi yang perkembangannya semakin pesat, dilanjutkan dengan sambutan dari bapak kepala dinas pendidikan kabupaten bangli sekaligus membuka secara resmi kegiatan jetrada 2016 di desa penglipuran, kabupaten Bangli. Selanjutnya siswa-siswi di bagi dalam empat kelompok, setiap kelompok di campur satu sekolah dengan sekolah yang lainny. Setiap kelompok di dampingi oleh satu-dua orang guru pendamping dan akan mendapat topik yang berbeda sesuai hasil undian yang mereka ambil masing-masing. Adapun topik tersebut seputar kearifan lokal yang berada di desa Penglipuran, seperti pengobatan tradisional, upacara adat, arsitektur tradisional, dan kerajinan tradisional. Setiap topik sudah disediakan narasumbernya oleh panitia, sehingga para siswa bisa bertanya menggali informasi mengenai topik yang mereka dapatkan. Setelah siswa mendapat informasi yang cukup, meraka akan membuat karya tulis dengan bimbingan dari guru pendamping di masing-masing kelompok. Karya tulis selanjutnya di presentasikan oleh setiap kelompok di depan semua peserta dan juri. Dimana setiap anggota kelompok bisa mengajukan pertanyaan kepada kelompok lainnya. Dari hasil presentasi dan tanya jawab antar kelompok akan di nilai oleh para juri. Penilaian tidak saja dari hasil tanya jawab, tapi keaktifan masing-masing individu dilapangan saat menggali informasi dari narasumber. Dari 40 siswa yang mengikuti jetrda akan pilih sembilan siswa terbaik sebagai calon untuk mengikuti Jejak Tradisi Nasional mewakili Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali. Sembilan siswa tersebut adalah I Putu Budiasa (SMAN 1 Kintamani), Ayu Dian Utami Dewi (SMAN 1 Tembuku, Bangli, Widya Wijayanti Dunggio (SMAN 5 Mataram), Ni Wayan Anggiani (SMAN 1 Susut), Ni Luh Suariastuti (SMA Gurukula), Reynaldi (SMAN 5 Mataram), Rani Sula dan Ana Dapataka (SMA NTT) setelah pengumuman sembilan siswa terbaik sebagai calon peserta jetranas, acara di tutup oleh Bapak Kepala BPNB Bali sekaligus menutup kegiatan secara resmi jejak tradisi daerah tahun 2016. M-008*

FB/SUMERTA

Kegiatan Jetrada ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan dan kearifan lokal pada suatu daerah kepada siswa-siswi SMA

Gusti Wedakarna Hadiri Pelebon Pedanda Istri Oka Sidemen di Klungkung

Ingatkan Perjuangan Hindu Puri Tegeh Kori Dengan Griya Pidada Klungkung KLUNGKUNG-Fajar Bali Sosok Ida Pedanda Istri Oka Sidemen (Griya Pidada Klungkung) adalah seorang pendeta Hindu yang sangat disayangi oleh Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III. Bukan hanya karena sosok Ida Pedanda Istri merupakan sosok yang merakyat dan menjadi teladan bagi generasi muda, tapi juga karena hubungan sejarah antara keluarga Puri Tegeh Kori dan Griya Pidada Klungkung yang sudah terjalin sejak lama. Salah satunya perjuangan (alm) Ida Pedanda Oka Puniaatmaja yang merupakan pendiri dari WorldHinduFederation(WHF)dan berjuang bersama sama dengan (alm) Shri Wedastera Suyasa saat diundang oleh Perdana Menteri India Indira Ghandi. Hal ini diakui oleh Gusti Wedakarna saat hadir di Pelebon Ida Pedanda Istri Oka Sidemen di Klungkung. “Di Bali ini, jarang ada Pedanda yang memiliki visi internasional. Salah satu yang tiang kenal adalah Ida Pedanda Oka Punia Atmaja, tiang bertemu sesaat sebelum beliau lebar untuk World Hindu Youth Summit. Beliau sangat baik dan pintar, dan ini membuat ayah

tiang Shri Wedastera Suyasa menghormati sekali Griya Pidada. Begitu juga dengan sosok Ida Pedanda Istri Oka Sidemen yang merupakan tokoh pandita PHDI yang dikenal reformis. Beliau yang memberikan penghargaan kepada ayah tiang sebagai salah satu Pendiri PHDI. Beliau sudah beberapa kali hadir di Istana Mancawarna Tampaksiring. Sungguh tiang sangat kehilangan sekali tiang terhadap wafatnya beliau,” ungkap Gusti Wedakarna. Iapun melanjutkan bahwa berkat restu Ida Pedanda Istri Oka Sidemen lah dirinya maju ke DPD RI. “Tiang dari awal diberikan support, diberikan kekuatan doa dan didorong mangda maju berjuang di DPD RI. Beliau pernah mengupacarai tiang di Ashram dan juga hadir di Istana untuk melakukan doa pada Sri Krisna. Ida Pedanda adalah sosok pemuja Krisna yang luar biasa, beliau kuat vegetariannya dan pemuja Srila Prabuphad yang tekun. Tiang selamanya berhutang pada Ida Pedanda Istri dan semoga beliau kini damai bersama Tuhan Sri Krisna.”ungkap Gusti Wedakarna. Pada tahun 2010, Gusti Wedakarna pernah menyerahkan penghargaan Hindu

FB/IST

SATYAGRAHA-Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS saat menghadiri pelebon Pedanda Istri Oka Sidemen di Klungkung

Muda Award 2010 kepada Ida Pedanda Istri Oka Sidemen. “Saat bertemu di Ashram setelah dilantik menjadi Senator, beliau menyatakan bahwa satu-satunya penghargaan yang sangat dibanggakan oleh beliau dan yang sem-

pat beliau terima adalah Hindu Muda Award 2010. Itu pertemuan terakhir tiang dengan beliau. Semoga Griya Pidada berjaya selalu,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga President The Hindu Center Of Indonesia. (humas)

Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


PENDIDIKAN

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

SMPN 1 Kuta Utara Apresiasi Murid Berprestasi Sebagai Bentuk Motivasi, 2 Pelajar Diberi Hadiah Uang Tunai Dalam gelaran Lomba Siswa Teladan tingkat SMP seKabupaten Badung tahun 2016 , Ni Putu Mita Erlina Putri berhasil meraih juara II disusul rekannya I Gede Gerry Sastrawan sebagai juara III. Sebagai wujud apresiasi pihak sekolah memberikan hadiah berupa uang tunai. Untuk juara II sebesar 2 juta rupiah dan juara III 1 juta rupiah, dipotong pajak sesuai peraturan yang berlaku. FB/GEDE

Ni Putu Mita Erlina P dan Gede Gerry Sastrawan, saat menerima hadiah uang tunai disekolahnya, Selasa (25/5)

MANGUPURA-Fajar Bali Kepala SMP N 1 Kuta Utara, I Made Gita, mengaku bangga atas raihan anak didiknya, “Meski belum bisa juara I, namun lumayan untuk menjaga predikat sekolah kami,” ucapnya. Dalam even rutin ini, setiap sekolah wajib mengirimkan dua pelajarnya secara berpasangan (putra dan putri) selanjutnya mereka berkompetisi

dengan pelajar lain dari SMP seluruh Kabupaten Badung. Selain kedua nama tersebut diatas, SMP yang beralamat di Jl. Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara ini, berhasil mencatat prestasi setidaknya 33 medali sepanjang tahun 2016 dalam porsenijar Kabupaten Badung. Misalnya, dalam cabang Catur, Karate, Silat laga, Renang, Tarung Derajat, Taekwondo, Atletik, Bulutang-

kis, dan mepidarta Bahasa Bali. Dari semua cabang yang diikuti tersebut masing-masing masuk peringkat tiga besar (Juara I-III). Pihak sekolah selalu memberikan reward sebagai bentuk apresiasi kepada siswa berprestasi, imbuh Gita. Terkait penerimaan siswa baru, ia memaparkan tahun ini di Kabupaten Badung belum bisa menerapkan jalur online.

“Tahun ini pendaftarannya masih manual,” jelasnya. Ada tiga jalur dalam penerimaan siswa baru, untuk jalur prestasi 20%, siswa miskin 20%, sisanya melalui jalur NEM. Saat ini SMP 1 Kuta Utara memiliki enam ruang kelas untuk siswa baru, masing-masing ruangan diisi 36 siswa. “Kami berlakukan double shift, karena seolah dipaksa olah keadaan,” tutupnya. M-009

SMP Sapta Andika Bangun Gedung Baru Buktikan Eksistensi Ditengah Persaingan Mendapatkan Murid Baru

FB/GEDE

Bangunan Gedung, (insert) foto kepala sekolah Drs. I Wayan Sutarjana

DENPASAR-Fajar Bali Meski untuk menjangkau sekolah ini harus memasuki gang dan status sekolah swasta, namun SMP Sapta Andika mampu mempertahankan eksistensi di tengah persaingan sekolah yang cukup kompleks di lingkungan tersebut.

kondisi seperti ini membuat pihak sekolah di bawah naungan Yayasan Padma Buana, mendirikan gedung baru seluas 4 are dengan delapan ruang kelas belajar. Lokasi gedung baru tersebut berjarak 20 meter sebelah selatan gedung lama. Pernyataan itu

disampaikan Kepala SMP Sapta Andika, Drs. I Wayan Sutarjana. “Ruang kelas kami di gedung baru baru selesai 6 buah, berarti kita mempunyai 10 ruang untuk siswa baru tahun ini,” paparnya, saat ditemui Rabu (26/5). Dalam menyambut tahun ajaran baru ini, sekolah yang beralamat di Jl. Gunung Patuha, Monang-maning, Denpasar ini berharap mampu menjaring 10 rombingan belajar (rombel) sesuai kapasitas yang tersedia. Satu rombel berisi 40 siswa. Sutarjana sendiri merasa optimis bisa merealisasikan target tahun ini. Alasannya berkaca dari hasil dua tahun terakhir mendapatkan minimal 10 rombel. Lebih jauh, Sutarjana menegaskan, pihaknya menyasar masyarakat ekonomi menengah kebawah, mengingat lingkungan masyarakat di sekitar monang

7

Inspirasi

Si Imut yang Genius

D

ibalik senyum manis dan wajah imut-nya yang terkesan pemalu, layaknya anak usia 11 tahun, siapa sangka, Ni Komang Ista Triana, adalah siswa SD berprestasi yang berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Kota Palembang bulan 2016. Prestasi ini tentu mengundang decak kagum siapa saja, karena –Ista—sapaan akrabnya, mampu bertarung di tingkat nasional dengan 204 kompetitor dari seluruh tanah air. OSN sendiri berlangsung tanggal 15 – 20 Mei 2016. Ista merupakan siswi yang mewakili Bali dari Kota Denpasar. Selain dirinya, Bali diwakili oleh 5 siswa dari Kabupaten Buleleng, 2 siswa dari Kabupaten Gianyar, sementara, Karangasem, Jembrana dan Tabanan, masing-masing diwakili satu siswa. Ista berhasil berangkat ke OSN setelah melewati tahap seleksi cukup panjang, dari tingkat kecamatan, kota dan provinsi. Saat ditemui reporter Fajar Bali, Ista terlihat malu-malu dan terus menebarkan senyum yang menggemaskan. Gadis kecil ini mengaku bercita-cita menjadi guru. Ayahanda Ista—I Ketut Alit Sukadana—mengaku tidak menyangka anaknya mencapai prestasi di tingkat nasional. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini, mengaku mengetahui bakat anaknya berkat informasi dari guru pengajarnya di sekolah, SDP Negeri Tulangampiang. “Awalnya saya tidak tau potensi Ista, malah gurunya yang ngasi tau saya,” ungkap Alit. Menurut penuturan Guru Wali Kelas V SDP Tulangampiang Denpasar, I Made Astawa, Ia melihat bakat Ista mulai kelas III. “Saya melihat potensinya menonjol di bidang matematika, saya berikan bimbingan khusus kepada anak ini,” kata Made Astawa. Sepanjang tahun 2014 hingga 2016, Ista terlibat dalam 13 jenis perlombaan kategori matematika tingkat SD. Dari sekian lomba yang diikuti ia berhasil mencatat Juara I Kompetisi Matematika Tingkat SD se-Bali tahun 2014, Semifinalis Kompetisi Matematika dan Statistika Universitas Udayana 2014, Finalis Kompetisi Matematika dan IPA, Primagama 2014 Tingkat

SD, setahun kemudian berhasil menyabet juara I pada kompetisi yang sama. Selanjutnya Ista berhasil menjadi juara II Kompetisi Matematika Primagama 2015, , Juara I Olimpiade Matematika dan Sains SD se-Bali 2015, Juara III Olimpiade Mipa tingkat SD Kota Denpasar, Juara II Lomba Siswa Berprestasi Kecamatan Denpasar Utara, Juara Harapan II Olimpiade Matematika SD Provinsi Bali 2016, Juara I Lomba Olimpiade Matematika dan Sains Kota Denpasar 2016, dan terakhir meraih medali perunggu dalam Olimpiade Sains Nasional. Dari sisi non akademis, Ista terlihat berpotensi mengukir prestasi di bidang tari Bali. M-009

FB/GEDE

Ni Komang Ista Triana

maning sanagat padat dengan tingkat ekonomi yang variatif pula. “Kami menciptakan pendidikan dengan biaya ringan, lagipula kami sudah mendapatkan dana BOS dari pemerintah” ucapnya. Tahun ajaran ini, SMP Sapta Andika melepas 387 siswa yang terdiri dari 9 rombel. Diharapkan dengan adanya gedung baru ini, antusiasme masyarakat semakin meningkat. Terkait promosi yang dilakukan, pihaknya telah menyebarkan brosur, memasang spanduk dan melakukan sosialisasi ke sekolah dasar seputaran Denpasar Barat. Pihak Yayasan sangat fokus mengejar pembangunan gedung baru supaya bisa digunakan di tahun ajaran ini. Pembangunan gedung baru ini, lanjut Sutarjana, memakan anggaran yang cukup besar, harga tanahnya sendiri mencapai 700juta per are. M-009

SMA PGRI 2 DENPASAR

Alumnus Marketingnya Sekolah Swasta DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, banyak alumni sekolahnya yang telah sukses. Ada yang menjadi pimpinan Bank, pelaku pariwisata, pemimpin perusahaan hingga manjadi pemilik sekolah. Keluarga mereka, diarahkan menempuh pendidikan di SMA PGRI 2 Denpasar, tempat mereka dahulu sekolah, ini merupakan salah satu kunci dalam mempertahankan eksistensi sekolah swasta. Ungkap I Komang Arta Saputra, Kamis (26/5) kemarin. SMA PGRI 2 Denpasar beralamat di Jl. Gunung Rinjani, Gang Gunung Patuha, Monang-maning, Denpasar ini meluluskan 162 siswa dari jurusan IPA dan IPS tahun ajaran 2016. Saputra menambahkan, sekitar 70 persen lulusannya melanjutkan ke perguruan tinggi. “Data ini bisa dilihat dengan banyaknya anak yang meminta Surat Keterangan Lulus sebagai syarat masuk perguruan tinggi,” terangnya. Menyoal target yang dipasang dalam menjaring siswa baru, ia mengaku menargetkan 320 siswa sesuai kapasitas yang ada. “Jika memungngkinkan satu kelas kami isi 40 siswa,” imbuh Saputra. Sejauh ini, terang Saputra, siswa yang sudah mendaftar sebanyak 180 orang. “Kami tetap optimis,” harapnya. Dalam pengelolaan SMA PGRI 2 Denpasar, pihaknya mengkui menjaga kualitas dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensinya dibidang akademik maupun non akademik. Walaupun persaingana di Denpasar sangat ketat, ia mengaku tetap berusaha mengikuti even-even yang dis-

elenggarakan. “Anak-anak kami berhasil meraih juara 2 dalam lomba Baleganjur tingkat SMA/ STT Kota Denpasar, dengan total peseta 21 grop,”. Saat SMA PGRI 2 Denpasar menampung 497 peserta didik, terdiri dari 240 siswa kelas X, dan 257 Kelas XI. Tenaga pendidik yang dillibatkan 86 orang. “ Sebagian besar guru yang mengajar di sekolah kami, berasal dari SMA 4 Denpasar,” ungkapnya. Sehingga, lanjut Saputra, kualitas tenanga pendidik tidak usah diragukan lagi. Mengenai kesiapan sekolahnya menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ia memastikan dua tahun lagi baru

terealiasasi. “UNBK memerlukan biaya besar, kami sudah dorong kearah sana, namun masih ada kendala, tapi saya pastikan 2 tahun lagi sudah bisa,” terangnya. Ketika diminta pendapat mengenai peralihan kewenangan SMA/SMK dari Kota ke Provinsi, pria ramah ini mengakui hanya bisa mengikuti peraturan yang ada. namun, pihaknya berharap semoga tidak menimbulkan permasalahan baru terkait sertifikasi, kesejahtearaan guru. “Intinya semoga peralihan kewenangan ini membawa dampak yang lebih baik, kami ikuti peraturan yang berlaku,” harapnya. Saputra berpesan kepada lulusan SMP

DIBUTUHKAN SEGERA

FB/GEDE

I Komang Arta Saputra

tahun ini, agar memilih sekolah lanjutan yang sudah terbukti kiprahnya di masyarakat. M-009

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana


EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

BumDes, Koperasi dan LPD Dijadikan Pangkalan Elpiji DENPASAR-Fajar Bali Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali bersama instansi terkait menyepakati Badan Usaha Milik Desa (BumDes), Koperasi dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) bisa menjadi pangkalan elpiji. Ketetapan itu bertujuan untuk memangkas rantai panjang distribusi yang menyebabkan melonjaknya harga elpiji. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TPID Bali, Dewi Setyowati disela menghadiri rapat TPID Bali di Kantor Bank Indonesia di Denpasar, Selasa, (24/5) di Renon, Denpasar. “Pertamina mengizinkan langsung TPID di Kabupaten maupun Kota menambahkan pangkalan misalnya, di BumDes, LPD dan mereka sanggup jadi pengawas,” jelasnya. Dilanjutkan, dengan dijadikannya lembaga tersebut maka, harga elpiji bisa mencapai pada level Rp14.500 pertabung mengingat jangkauannya berada lebih dekat dengan masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. “Terkait dengan hal tersebut Pertamina diminta untuk memberikan data agen dan pangkalan di seluruh Bali untuk selanjutnya akan didata oleh TPID di Kabupaten maupun Kota di Pulau Dewata. Nantinya TPID di Kabupaten/Kota mengecek kepastian harga di tingkat agen elpiji dan menambahkan pangkalan di BumDes, LPD atau di koperasi sehingga sebaran elpiji merata dengan harga akhir Rp14.500 per tabung,” ujarnya. Masih dalam kesempatan yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali, Ketut Wija

FB/GD AGUNG

Dewi Setyowati

menjelaskan, bahwa TPID di Kabupaten dan Kota juga mencari penyebab mengapa harga elpiji mahal di tingkat pengecer. “Bahwa dari Depo Pertamina di Manggis, Kabupaten Karangasem hingga, SPBE harga elpiji dalam tabung berukuran tiga kilogram mencapai Rp11.550. Dari SPBE ke agen harganya menjadi Rp13.300 dan dari agen ke pangkalan menjadi Rp14.500,” paparnya. Kenyataan di lapangan, harga elpiji subsidi pemerintah itu malah harganya melambung yakni rata-rata di seluruh kabupaten mencapai Rp 20 ribu per tabung dan bahkan di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung mencapai Rp 30 ribu. Padahal pihaknya telah menghitung harga elpiji ukuran melon itu di Nusa Penida mencapai Rp16.500. “Pengecer paling cari untung Rp 1.000. Cuma kami masih mencari ‘missing link’ ini dimana terjadi. Saya juga harus cek apa dipangkalan atau di agen,” ucap Sekretaris TPID Bali ini. Ditambahkan, penambahan pangkalan di BumDes, Koperasi dan LPD itu, akan dilakukan sesegera mungkin sebelum memasuki awal Bulan Puasa. M-004

Pertumbuhan Perbankan Tunjukkan Trend Positif DENPASAR-Fajar Bali Pertumbuhan perbankan di Bali sampai saat ini masih tunjukan trend positif. Pertumbuhan tersebut bisa dilihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali Nusra, trend positif tersebut tercermin seperti dari, pertumbuhan aset perbankan di Bali pada Triwulan I 2016 Year on Year (YOY) yakni 8,49 persen, hal tersebut disampaikan, Kepala Bagian Perizinan Informasi dan Dokumentasi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali-Nusra, Ambrocius Gerrit, Rabu, (25/5) di Denpasar. “Pertumbuhan perbankan yang semakin membaik tersebut juga disebabkan oleh, Dana Pihak Ketiga (DPK) Triulan I 2016 Year on Year (YoY) Rp 82,82 triliun meningkat 6,09 persen jika bandingkan dengan triwulan I 2015 dan juga untuk Kredit yang disalurkan di Triwulan I 2016 (YoY) sebesar Rp 71,45 triliun naik sebesar 9,41 persen yang mana itu juga bisa dilihat dari kredit konsutif 38,09 persen dan kredit Modal Kerja sebesar 40,19 persen,” jelasnya. Dilanjutkan, dalam kondisi perbankan seperti saat ini diperkirakan, akan mampu memicu pertumbuhan Bank yang ada di Bali. Itu bisa dilihat dari hanya dalam waktu delapan tahun mulai dari, tahun 2008 sampai 2016 pertumbuhan perbankan bisa dikatakan sangat pesat. “Dengan melihat kondisi ini tentu akan semakin merangsang pertumbuhan bank yang ada di Bali karena,

disebabkan masing-masing Bank saling berlombalomba memberi pelayaan yang memadai ketengah masyarakat,” ucapnya. Disampaikan, dengan semakin tumbuhnya perbankan di Bali. Tentu bagi bank yang ingin melebarkan sayap usaha di Bali harus tetap memperha tika n syarat syarat yang telah ditetapkan, agar dalam perjalanan kedepan tidak menemui masalah. “Syarat-syarat meski tetap diperhatikan oleh pihak bank jika berkeinginan membuka cabang disini (di Bali) mulai dari, syarat tingkat kesehatan, masuk dalam rencana bisnis bank serta kecukupan modalnya, itu beberapa penilaian suatu bank bisa membuka kantor cabang,” katanya. Dipaparkan, selain itu pertumbuhan perbankan di Bali juga disebabkan oleh, kinerja perekonomian di Bali yang semakin meningkat. “Perekonomian juga yang memberi andil dalam pertumbuhan perbankan di Bali saat ini, seperti salah satunya disektor pariwisata yang bisa dikatakan mempengaruhi karena, dapat mendukung juga dari kredit modal kerjanya,” imbuhnya. Gerrit menambahkan, jika dilihat dari potensi di Bali masih memiliki potensi untuk membuka bank lagi. “Sampai saat ini, di Bali masih ada kesempatan membuka bank akan tetapi, tinggal banknya saja apakah mampu memberikan pelayaan yang maksimal kepada masyarakat atau tidak,” pungkasnya. M-004

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

Canangkan Konsumsi Beras Lokal Bupati Suwirta Tinjau KUD Jaya Werdi, Takmung Pemkab Klungkung terus konsisten melaksanakan konsumsi beras lokal dan pelaksanaannya diawasi Bupati Klungkung dan jajarannya. Guna mengetahui sejauh mana kersiapan KUD dalam pendistribusian beras lokal yang telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta meninjau Stok beras Lokal di KUD Jaya Werdi Takmung, Kecamatan Banjarangkan. SEMARAPURA-Fajar Bali Kehadiran Bupati Suwirta disambut Manager KUD Jaya Werdi Takumung, Nyoman Landra dan Pengurus KUD, I Made Kantin, Kamis (26/5). Saat ini konsumsi beras lokal sudah diterapkan pada PNS di Lingkungan Pemkab Klungkung dengan membayar Rp 100 ribu dan mendapatkan beras 10 kg setiap bulannya. Untuk pendistribusian, Pemkab Klungkung diwakili oleh tiga Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Kabupaten Klungkung, antara lain KUD Jaya Werdhi Takmung, Kecamatan Banjarangkan, KUD Panca Satya Dawan dan KUD Artha Wiguna, Desa Gelgel. KUD sebagai pendistribusi beras lokal

BERAS LOKAL-Bupati Suwirta meninjau stok beras lokal di KUD Jaya Werdi Desa Takmung memastikan stok aman

adalah karena KUD merupakan badan usaha berbadan hukum yang selama ini langsung dinaungi Dinas Koperasi, ”Jadi bisa diatur, karena KUD atau koperasi secara umum merupakan badan usaha yang mementingkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Suwirta. Dari hasil pantauan Bupati Suwirta kemarin, stok beras di KUD Jaya Werdi

Takumung sampai saat ini masih aman, karena KUD Jaya Werdhi Takmung dapat mendistribusikan beras lokal sebanyak 13 ton 763 kg setiap bulan dan untuk Stok Gabah Kering Giling sebanyak 37 Ton. Sementara itu Bupati Suwirta menegaskan kepada pengurus KUD diharapkan agar membeli gabah ke petani dan mendukung gerakan atau program

FB/SARJANA

yang berguna bagi para petani. Bupati Suwirta juga mengharapkan beras yang dihasilkan oleh petani agar bisa dibeli oleh masyarakat di Kabupaten Klungkung guna meningkatkan kesejahteraan para petani melalui program penguatan ketahanan pangan sehingga bisa bermanfaat terutama bagi para petani. W-010

2016 Targetkan 2 Ribu Lebih Wisatawan Seniman Jero Pengaji Optimis Capai Target

GIANYAR - Fajar Bali Seniman yang tergabung dalam komunitas budaya Yasa Putra Sedana optimis akan mendatangkan dua ribu lebih wisatawan asing German dan Perancis di tahun 2016 ini untuk menonton atraksi seni di pedesaan Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan. “Sampai September ini sudah 95 group di dominasi wisatawan Ferancis dan Jerman memberikan konfirmasi akan datang untuk menonton atraksi ke Jero Pengaji,” kata Pendiri atau Ketua Yayasan Putra Sedana, Dewa Rai Budiasa, Kamis. Lebih jauh, Dewa Rai yang sudah 17 tahun menetap di Jerman dan Perancis bersama sang adik, Dewa Putra Diasa mengatakan dengan kedatangan 95 group istimasinya satu group berjumlah 25 sampai 30 orang, kalau dijumlahkan 2.300 wisatawan. “Itu baru sampai bulan September, belum dihitung bulan Desember,” ujarnya. Artinya, target mendatangkan wisatawan dua ribu lebih wisatawan ke pulau dewata

FB/ARTAYASA

Pro Geh, Presiden Mouvement de la Paix du Monde atau gerakan perdamian dunia dari Perancis ketika berkunjung ke Yayasan Putra Sedana

bali tercapai. Sebelumnya Tim kesenian yang tergabung dalam Yayasan Yasa Putra Sedana di Banjar Pengaji Payangan --desa wisata yang bersebelahan dengan perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali- juga mampu menarik sekitar 1.700 wisatawan mancanegara selama tahun 2015. “Sekitar 1.700 wisatawan mancanegara terutama dari Prancis, Amerika Serikat dan negara-negara

Eropa datang di tahun 2015, “ kata pimpinan yayasan tersebut yang juga Pengelingsir (tokoh) Jero Pengaji, Dewa Rai Budiasa. Pertunjukan kesenian yang dipentaskan di kampung sendiri, bekerja sama dengan “Whole Saler” sebuah biro perjalanan international “Exotissimo International Travel” menggagas kunjungan khusus ke markas Yasa Putra Sedana di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod,

Kecamatan Payangan, salah satu destinasi pariwisata di daerah ini. Menyambut keinginan tersebut, Dewa Rai Budiasa bersama adiknya Dewa Putra Diasa mengemas permintaan “Exotissimo travel” dalam bentuk “Dinner Show” secara terjadwal. Selama kurun waktu 2013 telah mendatangkan 1.250 wisatawan mancanegara. Jumlah itu diupayakan bertambah menjadi 1.500 orang di tahun 2014 dan untuk 2015 tercapai 1.700, sedangkan tahun 2016 mencapai dua ribu lebih. “Peningkatan itu akibat promosi sendiri tanpa bantuan pemerintah dengan travel agen, TV 5 Perancis juga menyiarkan secara bertahap rekaman kegiatan Yasa Putra Sedana pada tahun 2015 lalu, “ kata Rai Budiasa. Dua kakak beradik Dewa Rai Budiasa dan Dewa Putra Diasa merasa terpanggil untuk melestarikan seni budaya Bali setelah kembali ke Tanah Air. Keinginan itu juga didorong oleh kekhawatiran orang asing

yang memperhatikan perkembangan Bali di bawah maraknya pengaruh budaya asing, baik langsung maupun tak langsung. Oleh sebab itu perlu membentuk tim kesenian Bali dengan menampung bakat anak-anak muda di pedesaan. Untuk mewujudkan pemikiran yang diangan-angankan kedua kakak beradik itu, maka sejak tahun 1996 mendirikan Yayasan Yasa Putra Sedana dengan maksud melestarikan seni budaya dengan melibat remaja desa di perkampungannya. Berkat keberhasilannya membina kesenian di Banjar Pengaji Desa Melinggih Kelod Payangan, 35 km timur laut Denpasar, maka kelompok kesenian ini tahun 2011 diundang mengikuti International Folklore Festival di Prancis dan pentas di sejumlah kota di sana. Dalam lawatannya itu, kelompok kesenian Bali ini mendapat penghargaan terbaik oleh “Comitte International of Folklore Festival”, sebuah badan di bawah naungan UNESCO. W-005

Papua, Lirik Kerajinan Batok Kelapa

FB/ARTAYASA

tentu akan meberikan dampak positif bagi warga setempat. Kepala BPMD Kabupaten Gianyar Ketut Suweta saat mengantarkan rombongan ke pengerajin batok kelapa yang ada di Desa Sidan Kecamatan Gianyar, mengatakan sentra-sentra industri kerajinan hampir merata di Kabupaten Gianyar sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Untuk kerajinan batok kelapa, di Desa Sidan warga cukup banyak bergerak di industri

ini. Kerajinan yang dibuatpun beragan, mulai dari hiasan lampu, asesories dan kini yang paling diminati adalah keben dari batok kelapa. Alat-alat sembahyang berbahan batok kelapa yang diolah sedemikian rupa, kini laris manis dipasaran. Dan tidak dipungkiri industri ini banyak menyerap tenaga kerja perempuan. Sementara itu Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan , kiprah PKK di bidang

pariwisata dan industri kerajinan tidak usah diragukan lagi. Apalagi di daerah pedesaan banyak industri kerajinan yang dikerjakan oleh kaum perempuan. Tidak hanya itu, pada kesempatan itu Ny. Adnyani juga memaparkan, banyak inovasi-inovasi kreatif dari TP.PKK Kabupaten Gianyar untuk kesejahteraan anggotanya seperti salon desa, warung desa dan beberapa prestasi yang diraih TP.PKK Kabupaten Gianyar. W-005

TP.PKK Kota Jayapura Papua berkunjung ke Kabupaten Gianyar,

GIANYAR- Fajar Bali Dunia pariwisata berikut sarana pendukungnya masih menjadi primadona bagi daerah lain untuk datang belajar ke Kabupaten Gianyar. Pengelolaan obyek wisata, industri kerajinan dan sektor jasa menjadi obyek yang paling menarik untuk dipelajari. Demikian pula halnya ketika TP.PKK Kota Jayapura Papua berkunjung ke Kabupaten Gianyar, Kamis (26/5). Rombongan TP.PKK Jayapura yang dipimpin ketua Rombongan Ny. Yohana Yosina, sangat ingin belajar tentang bagaimana anggota PKK dapat berperan membantu perkembangan pariwisata, sehingga memberikan kontribusi bagi pemerintah maupun anggota PKK itu sendiri. Salah satu

yang menarik perhatiannya dan menjadi tujuan dari kunjungan kali ini adalah mereka ingin melihat dan belajar mengolah batok kelapa menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Menurut Ny. Yohana, kondisi daerah di Jayapura hampir sama dengan di Bali, banyak terdapat pohon kelapa dan batok kelapa banyak yang dibiarkan begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Seandainya bisa diolah,

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB Sedan NO Pol. DK 254 CO,Nomor 6763792 G,

an AA Sg Adi Laksmi

DIREKTUR JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA (KETUA TIM UPSUS NASIONAL SWASEMBADA PANGAN)

DAN KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI

Mengucapkan

DIRGAHAYU KODAM IX/UDAYANA KE-59 27 Maret 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI BALI TTD IR. IDA BAGUS WISNUARDHANA, M.SI

DIRJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTAN RI TTD DR.IR. SUMARJO GATOT IRIANTO, MS.DAA Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

9

Puskesmas di Bali agar Menerima Rawat Inap pasien rawat inap. DENPASAR-Fajar Bali Puskesmas merupakan pusat Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali, I pelayanan terdepan yang terPutu Armaya, SH meminta ke- jangkau bagi masyarakat oleh pada pihak eksekutif (Bupati/ karena itu rawat inap menjadi Walikota), agar memberikan hal yang utama dalam peningkafasilitas rawat inap di setiap tan pelayanan kesehatan bagi sePuskesmas yang tiap konsumen ada di Kabupatyg berobat. Selain itu en/ Kota di Bali. tambahnya, Walau saat pemenuhan ini tidak semua alat kesehatan puskesmas di sebagai perBali tersedia layanan rawat inap, lengkapan tetapi mulai sekyang memaarang sudah hadai di setiap rus dipikirkan Puskesmas untuk menata juga dapat ditingkatkan. pelayanan puskHal itu sebagai esmas lebih upaya yang dibaik lagi. Hal lakukan guna ini didasari akioptimalisasi bat banyaknya I Putu Armaya pelayanan kepengaduan konsumen sehatan prima di seluruh Bali ketika tidak yang dirasakan masyarakat. mendapatkan kamar saat beroPengaduan pelayanan karena bat di Rumah Sakit. Menurut alasan kamar penuh di rumah Armaya merebaknya kasus De- sakit dan pasien dirawat di loman Berdarah (DB) belakangan rong rumah sakit mencapai 56 ini, membuat seluruh rumah orang selama 3 bulan. Makanya sakit di Bali kelabakan akibat tidak ada alasan bupati dan watingginya pasien rawat inap, akh- likota untuk membuat perconirnya banyak rumah sakit yang tohan puskesmas yg bisa rawat terpaksa menolak pasien rawat inap, dan segera melakukan inap. Bahkan lorong rumah revitalisasi puskesmas, baik dari sakit pun dimanfaatkan untuk sisi layanan, pengaturan personil merawat pasien, terutama yang dan menambah peralatan medis, terkena gejala DB. Oleh karena jika hal ini bisa dilakukan konitu Armaya mendesak seluruh sumen selaku pengguna kayanan puskemas di Bali ditingkatkan kesehatan akan merasakan manfasilitasnya agar bisa menerima faatnya. (RLS)

240/VII/KTR

239/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya 241/VII/KTR

244/VII/KTR

DIJUAL

238/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

034/I/KTR

537/XII/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Ketahanan Keluarga Cegah Kejahatan Seksual KETUA Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menyoroti pentingnya ketahanan keluarga sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kejahatan seksual. “Peran keluarga sangat vital. Kalau kejahatan dilakukan anak-anak di bawah umur, orang tua seharusnya dikenakan pertanggungjawaban. Orang tua dikenakan sanksi FB/IST Nurhayati Ali Assegaf sosial,” ujar dia di Gedung Parlemen, Jakarta belum lama ini. Politisi partai Demokrat itu berpendapat pemberian hukuman kebiri misalnya, bagi pelaku kejahatan seksual bukanlah satu-satunya solusi terbaik. Dia menilai perlunya rumusan terbaik untuk yang benar-benar memunculkan efek jera. “Kebiri sendiri banyak efek sampingnya. Bisa memberikan hukuman jera memang iya, tetapi harus dipikirkan hukuman yang efektif. Pelaku yang dikebiri dikhawatirkan kelak menjadi kriminal,” kata dia. Dalam rangka mencari solusi terbaik mencari inilah, lanjut dia, saat ini, DPR bersama Parliamantarians for Global Action menggelar seminar menyoal keadilan gender dan regulasi undang-undangnya level nasional. “Outputnya untuk parlemen apakah dengan membuat kebijakan, atau merevisi Undang-Undang. BKSAP DPR RI bekerjasama dengan Parliamentarians for Global Action soal gender justice danrule of law through regulations di level nasional,” tutur Nurhayati. “Parlemen dari Malaysia, Filipina, Maladewa, berbagi pengalaman soal regulasi kebijakan yang diletakkan masing-masing negara itu,” tambah dia. NT

Gelar Rakor BP Pemilu

PDIP Target Menang 60 Persen Pilkada 2017 JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemenangan Pemilu dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada serentak 2017. Hadir dalam Rakor BP Pemilu tersebut tujuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 94 Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Melalui Rakor BP Pemilu tersebut, PDI-P menargetkan kemenangan 60 persen di 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada. “Ini merupakan rakornas perdana untuk mengecek kesiapan BP Pemilu di tujuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 94 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menjelang Pilkada serentak 2017. Dan kerja partai tak hanya berhenti di sini, kami akan melakukan pengecekan langsung ke 101 daerah untuk mengecek perkembangan dari rakornas ini,” kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Dwi Hartono, saat membuka rakornas, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (26/5) kemarin. Bambang mengatakan, hingga saat ini kendala yang dihadapi PDI-P adalah minimnya DPD dan DPC yang berinisiatif melakukan survei internal dan menyerahkan hasil survei tersebut ke DPP. Padahal hasil survei itu penting bagi DPP untuk menentukan siapa calon yang bisa diusung di daerah. Dia mengingatkan kepada seluruh perwakilan BP Pemilu dari daerah yang datang realisasi target pemenangan di Pilkada serentak 2017 ini lebih berat. Sesuai amanat rakernas, di Pilkada 2017 target PDI-P adalah memenangkan 60 persen. Meski hanya 20 persen daerah yang punya calon petahana, PDIP meyakini bisa memenuhi target itu jika dilakukan dengan kerja disiplin. “Kalau 2015 kami masih punya modal 30 persen dari total 269 daerah yang menggelar Pilkada,” katanya. Hal senada disampaikan pula oleh Ketua BP Pemilu Teras Narang. Dia mengatakan realisasi target pemenangan tersebut bergantung dari efektif dan efisiennya koordinasi antara Bapilu pusat dan seluruh daerah yang akan menggelar Pilkada di 2017 nanti. “Koordinasi jangan diartikan sekadar kopi, rokok, dan nasi. Harus ada hasil yang jelas berupa arahan teknis yang jelas, bukan sekadar kumpul saja,” ucap Teras. Teras mengungkapkan, persiapan BP Pemilu dalam menghadapi Pilkada serentak sangat penting karena waktunya sangat singkat. Namun, dengan semangat gotong royong, dia meyakini target itu bisa dipenuhi. “Semangat inilah yang akan kita tularkan, dan tidak kita pisahkan. Tujuan kita satu, yaitu memenangkan 101,” katanya. NT

Sukaja Siap Jadi Ketua Golkar Tabanan

FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

Golkar Disebut Punya Posisi Strategis Bisa Isi Kursi Mendes, Menperin atau Menpan-RB Pasca Islahnya Partai Golkar yang kemudian disusul komitmen dukungannya ke pemerintahan, maka banyak kalangan memprediksi Golkar mempunyai posisi strategis di perombakan Kabinet Kerja Jilid II. Menurut Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, Partai berlambang pohon beringin tersebut diprediksi akan mendapatkan satu kursi Menteri. Kursi bisa diambilkan dari profesinal maupun kader partai politik di kabinet.

JAKARTA-Fajar Bali Perombakan Kabinet Kerja Jilid II hingga kini belum juga dilakukan Presiden Joko Widodo. Padahal konflik internal menyangkut dualisme kepengurusan ditubuh Partai Golkar sudah selesai dengan terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketum. “Katanya setelah selesai Golkar. Moga-moga tidak terlalu lama lagi,” kata Ketua DPP PAN Teguh Juwarno, belum lama ini. PAN meyakini, jika melihat permasalahan yang ada secara obyektif, perombakan kabinet adalah sebuah keniscayaan. Terlebih dengan bergabungnya Golkar dalam barisan pendukung pemerintah. Pengamat

politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai perombakan kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi setelah Golkar menyatakan bergabung ke pemerintah. Hanya saja, Presiden masih menunggu waktu yang pas untuk mengumumkannya ke publik. Menariknya, selain perombakan kabinet, Presiden juga d iya k i n a ka n m e l a ku ka n perombakan struktur kementerian atau lembaga. Misalnya dengan menambahkan kursi menteri muda atau wakil menteri. Perombakan dan perubahan ini patut ditunggu untuk mengakselerasi berbagai kebijakan pemerintah. “Saya sampai sekarang masih

FB/DOK

HADIRI-Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Munaslub Golkar yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada pekan lalu yakin akan ada reshuffle. Selain reshuffle, ada yang menarik karena kemungkinan akan ada perubahan bentuk kabinet,” jelas Hendri belum lama ini. Mengenai jatah bagi Golkar, ia mengatakan partai

berlambang pohon beringin tersebut akan mendapatkan satu kursi. Kursi bisa diambilkan dari profesinal maupun kader partai politik di kabinet. “Parpol sekelas Golkar ini akan dimanfaatkan karena posisinya yang strategis. Bisa

nantinya diberi kursi dibawah Kemenko Perekonomian, misalnya Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kemendesa, Kemenpan-RB. Ini menurut saya rawan sekali diisi oleh Golkar,” demikian Hendri. NT

Sri Labantari Bantu Kursi Roda Penderita Stroke

FB/DONI

SERAHKAN BANTUAN-Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari saat menyerahkan bantuan kursi roda kepada keluarga IB Putu Adnyana (60) di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Kamis kemarin.

TABANAN-Fajar Bali Wakil Ketua DPRD Tabanan Ir Ni Nengah Sri Labantari menyerahkan bantuan kursi roda kepada Nyonya Ida Bagus Putu Adnyana (60) di Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (24/5). Ida Bagus Putu Adnyana (60) yang menerima langsung bantuan kursi roda untuk istrinya itu, mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Sri Labantari. “Bantuan yang diberikan Ibu Sri Labantari kepada kami sangat bermanfaat,” jelasnya. Karena selama ini kondisi istri dari Ida Bagus

Putu Adnyana hanya terbaring di tempat tidur. Dengan bantuan kursi roda dari Sri Labantari bisa membantu aktivitas istri dari Ida Bagus Putu Adnyana meski hanya keluar dari tempat tidur. “Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Sri Labantari atas bantuannya,” tandas IB Putu Adnyana. Ni Nengah Sri Labantari mengatakan sudah menjadi kewajibanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Saya berharap bantuan kursi roda ini mampu meringankan beban masyarakat yang memiliki keluarga

atau kerabat menderita stroke ataupun menderita kelumpuhan,” jelasnya. Srikandi Partai Gerindra Tabanan ini menegaskan bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliannya kepada masyarakat. Apalagi telah diberikan kepercayaan dan mandat menjadi wakil rakyat di DPRD Tabanan. “Bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan kursi roda, saya siap membantu,” tegasnya. Sementara itu sebelumnya, di hari yang sama Sri Labantari juga melaksanakan sosialiasi Program Indonesia Pintar (PIP) di SD 2 Abiantuwung, Kediri. W-004

Komisi B DPRD Jembrana Sidak PT. CIPL NEGARA-Fajar Bali Persoalan yang terjadi PT Citra Indah Prayasa Lestari (CIPL) salah satunya terkaig gaji karyawan yang sempat tersendat, menjadi perhatian Komisi B DPRD Jembrana. Perusahaan tersebut sejak tahun 2007 lalu, mengelola perkebunan karet di areal milik Perusda Bali hingga kontrak kerjasama selama 25 tahun. Beberapa hari yang lalu, para karyawan di perkebunan karet tersebut terlambat mendapatkan gaji. Meskipun akhirnya gajinya dicairkan di akhir bulan. Untuk mengecek hal tersebut, Komisi B DPRD Jembrana melakukan sidak ke PT CIPL yang berkantor di perkebunan karet di Kecamatan Pekutatan, Kamis (26/5) kemarin.

Kedatangan rombongan Komisi B, dipimpin Ketua Komisi B DPRD Jembrana, Nyoman S. Kusumayasa bersama beberapa anggota komisi B lainnya. Dewan diterima pihak manajemen PT CIPL, yakni Administratur PT CIPL Slamet Sugiono dan KTU CIPL, Nanang Yohanes Setia Adi serta beberapa karyawan perkebunan karet. Nyoman S. Kusumayasa mengatakan soal gaji karyawan yang sempat molor pencairan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan dalam hal ini ketentuan upah atau gajinya. Bahkan pihak CIPL diberikan solusi, bila tak mampu menggaji karyawan sesuai UMK atau UMP, maka dapat mengajukan penangguhan. “Jangan harap

persoalan membayar upah atau gaji pada karyawan, jangan ditunda-tunda, karena itu hak karyawan dan harus dipenuhi,” ujarnya. Kusumayasa kemarin sempat meminta kontrak kerja antara PT CIPL dengan Perusda Bali, tetapi belum dapat diberikan oleh pihak manajemen. Alasannya akan dikirim menyusul. Bahkan Nyoman S Kusumayasa juga meminta supaya pihak Perusda Bali memfasilitasi persoalan tersebut. Apabila tak mampu lagi melanjutkan pengelolaan dengan alasan merugi, maka secepatnya harus dicarikan solusi. “Kami paham ada masalah internal perusahaan, tetapi hak-hak karyawan terutama soal gaji, harus tetap diberikan,’ ujarnya.

Terhadap masalah tersebut, Ketut Sudarma salah satu karyawan lama dan senior di perkebunan karet tersebut mengatakan di tahun 2007 lalu, pihak PT CIPL mengelola perkebunan karet yang sebelumnya merupakan perkebunan kelapa di Pekutatan. Seluruh karyawan yang ada masih dibawah Perusda Bali. Saat itu, apapun yang diperoleh dari Perusda akan ditambah lagi dari PT CIPL. Namun sekarang sudah berjalan hampir sepuluh tahun, janji-janji tersebut belum ada teralisasi. “Bahkan penerima gaji mulai sering terlambat,” ujarnya. Bahkan kendati sudah bekerjaa 33 tahun, gajinya masih saja dibawah UMK dan lagi ada karyawan baru atau belakangan kerja,

malah gajinya lebih besar. “Saya hanya perlu transparan saja,” ujarnya lagi. Administratur PT CIPL, Slamet Sugiyono menyebutkan persoalan ini sudah disampaikan ke atasan. Hal yang mendasar, yakni perusahaan lagi ada permasalahan keuangan. Sistem pengupahannya, masih dengan jam kerja. Dia mengaku adanya keterlambatan membayar gaji, salah satunya karena persoalan biaya produksi lebih besar dari pada pendapatan. Setiap bulan, untuk menggaji karyawan saja bisa mencapai Rp 300 juta lebih. Pihaknya belum lama ini sudah didatangi Dinas Tenaga Kerja dan kesos Jembrana dan harapannya dapat memberikan solusi. W-003

Menko PMK Dorong ASN Jadi Agen Revolusi Mental FB/DONI

TUNJUKAN KTA-Wayan Sukaja menunjukan kartu KTA Golkar dirinya, Pada Kamis (25/5) kemarin, di Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Setelah bebas dari penjara akibat kasus korupsi yang menjeratnya, politisi senior Gumi Lumbung Beras, I Wayan Sukaja tak mau berlama-lama vakum di dunia perpolitikan Tabanan. Ia langsung merapat menjadi anggota Partai Golkar Tabanan. Bahkan ia digadang-gadang sebagai calon kuat ketua DPD Partai Golkar Tabanan. Merapatnya Sukaja ke partai belambang pohon beringin itu dibenarkanya usai menerima salinan putusan MA yang memenangkanya dalam gugatan perdata kepada bupati Tabanan dan calon bupati dan wakil bupati Tabanan tahun 2010 silam. “Saya sudah memiliki KTA Partai Golkar, dan siap ikut Musda dalam pemilihan ketua DPD Golkar Tabanan,” tegasnya di Tabanan, Kamis (26/5) kemarin. Ia pun telah melakukan beberapa strategi menjelang musda Golkar Tabanan. Sementara itu dari beberapa sumber menyebutkan, dari 10 Pengurus Kecamatan (PK) yang ada di Tabanan sebagian besar sudah merapat ke Sukaja. “Dari 10 PK, sudah sebagian besar yang mendukung Pak Wayan Sukaja sebagai ketua DPD II Golkar Tabanan,” jelas sumber di internal Golkar Tabanan, Kamis kemarin. W-004

JAKARTA-Fajar Bali Keberadaan UU No/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan tidak menghambat dinamika kinerja pegawai di lapangan. Semua ASN harus menaati aturan, namun saat bersamaan harus bekerja efektif, efisien, tepat waktu dan dengan kecepatan yang akurat. Demikian disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, saat memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Revolusi Mental Menuju ASN Berintegritas Profesional dan Berdaya Saing Global di Jakarta, belum lama ini. “Saya lihat sekarang semua hanya urusan aturan, harus ini itu. Kadang-kadang kita terhambat hanya karena terbentur aturan. Akibatnya dinamika di lapangan, waktu kerja

kita habis hanya karena aturan. Ini tidak efisien. Ini yang perlu gerakan revolusi mental,” tegas Puan Maharani. Ia mencontohkan, banyak kementerian/lembaga yang melakukan assesment pada jabatan tertentu di kementerian/ lembaga. Dibentuk panitia seleksi dan melewati sejumlah aturan dan proses yang ditetapkan aturan. Hasilnya, banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna, tak sejalan dengan visi dan misi kementerian/lembaga. Padahal waktu yang digunakan bisa mencapai tiga bulan. “Ini baru bagian kecil saja. Kita harus menjebol segala proses yang menghambat kemajuan, tetapi harus tetap dalam aturan yang ada. Tidak melanggar aturan. Kita harus lakukan gerakan nasional revolusi mental secara bergotongroyong,” katanya.

Puan Maharani

FB/IST

Puan menjelaskan ASN yang dibutuhkan sekarang harus memiliki kompetensi pada bidangnya, memiliki daya saing, kreatif, dan inovatif. Tanpa halhal itu, sebaik apapun program pemerintah tak akan banyak berpengaruh kepada masyarakat. Puan yang tampil sebagai penceramah setelah acara

tersebut dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa revolusi mental bukan kegiatan seremonial. “Apa itu gerakan revolusi mental? Mulai dari hal-hal kecil. Masuk kerja tepat waktu, mengerjakan tugas sebagai ASN secara profesional, tidak memberi pelayanan sampai orang menunggu lama. Sampai pada hal-hal yang besar dijalankan dengan baik,” jelasnya. ASN, tambahnya, adalah agen revolusi mental bersama seluruh lapisan masyarakat. Program revolusi mental memang harus dilakukan secara bergotong-royong dan mulai dari diri sendiri. Puan Maharani, di hadapan ribuan ASN yang hadir, mengutip pidato Presiden Soekarno 1968 untuk menjelaskan maksudnya tersebut. “Janganlah cari kepeloporan mental itu pada orang lain. Carilah

kepeloporan mental itu pada diri sendiri!” Dalam kesempatan itu, Puan juga mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengeluarkan Inpres Gerakan Nasional Revolusi Mental. Inpres tersebut selain untuk mempercepat dan memperkuat konsolidasi internal di semua lembaga negara, juga mempercepat dinamika kinerja seluruh komponen bangsa dan negara. Selain itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga menyematkan pin Agent of Change Revolusi Mental kepada perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan dari BPPT, pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Badan Kepegawaian Daerah Kota Sorong, Papua dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Jember, Jawa Timur. NT Layouter: Wiadnyana


SAMBUNGAN

FAJA R BALI JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI

Maju Pilkada, Anggota DPR Tak Perlu Mundur JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi II Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI-P), Komarudin Watubun, mengatakan, dalam pembahasan RUU Pilkada, semua fraksi di DPR sudah sepakat anggota Dewan tak perlu mengundurkan diri jika maju dalam pilkada. "Semua fraksi di DPR sudah sepakat kok kalau enggak perlu mundur dari keanggotaan di DPR," ujar Komarudin di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (26/5) kemarin. Komarudin menambahkan, DPR kompak mengusulkan supaya anggota DPR hanya mundur dari jabatan pimpinan atau alat kelengkapan

Komarudin Watubun

FB/IST

Dewan (AKD). "Jadi, bukan mundur dari DPR, tetapi mundur dari jabatan pimpinan dan AKD. Itu bertujuan supaya agenda persidangan dan fungsi DPR lainnya tetap berjalan. Kalau jabatan sebagai anggota DPR

kan itu jabatan politik, bukan jabatan karier seperti PNS, TNI, dan Polri," tutur dia. Komarudin pun mengatakan, hingga saat ini justru pemerintah yang masih belum sepakat mengenai ketidakharusan mundurnya anggota DPR dan DPRD saat maju di pilkada. "Kami juga enggak tahu alasan pemerintah apa, padahal semua fraksi di DPR sudah satu suara tak perlu mundur," ujar dia. Sebelumnya, sejumlah fraksi di DPR mengusulkan agar anggota DPR, DPD, dan DPRD yang menjadi calon kepala daerah tidak perlu mundur dari jabatannya. Anggota yang ingin maju diminta cukup mengajukan cuti. Usulan ini mengemuka dalam rapat Komisi II DPR dan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait Revisi UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 15 April lalu. Sejak putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUUXIII/2015, anggota DPR, DPD, dan DPR memang harus mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai pasangan calon. MK mewajibkan anggota Dewan yang telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah untuk mundur dari jabatannya. Hal itu bertujuan untuk memberikan rasa keadilan bagi pemangku jabatan di instansi pemerintah lainnya yang diwajibkan untuk melakukan hal yang sama. KP

11

BKN Percepat Revolusi Mental PNS JAKARTA-Fajar Bali Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Kepegawaian Tahun 2016 digelar untuk mempercepat implementasi revolusi mental di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Tujuan dari Rakornas ini adalah untuk mempercepat pelaksaan revolusi mental yang sudah lama dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak beliau kampanye," kata Bima di Jakarta, Kamis (26/5) kemarin. Bima menilai, revolusi mental di lingkungan PNS belum terlaksana dengan maksimal. Ia berharap para PNS dapat mem-

bantu proses revolusi mental di masyarakat. "Kami akan coba susun berbagai instrumen terutama untuk sosialisasi dan diklat revolusi mental sehingga para PNS bisa berubah secara mental sehingga menjadi agen perubahan untuk mempercepat proses revolusi mental di masyarakat," ucap Bima. Untuk mencapai hal tersebut, Bima mengatakan, BKN akan mengundang para pakar. Diantaranya Pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian. Bima berharap, Kepala Unit Kepegawaian di Kementerian dan Badan Kepegawaian Daerah bekerjasama mewudkan

percepatan revolusi mental di lingkungan PNS. "Ini tentu memperlukan sinergi dari seluruh unit kepegawaian di provinsi maupun kepegawaian di daerah. Karena tidak bisa sendiri-sendiri," tutur Bima. Rakornas dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Selain itu, juga dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo. KP

Presiden Gafatar Ahmad Mushaddeq Ditahan Polisi

Menteri Hukum dan HAM Bebankan Eksekusi Kebiri kepada Dokter

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan eksekusi kebiri bagi terpidana kasus kejahatan seksual terhadap anak akan dibebankan kepada dokter. Yasonna mengatakan kalangan medis tak bisa mengelak bila sudah menjadi putusan pengadilan. “Itu kan perintah hukum. Kita semua patuh hukum,” katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/5) kemari. Menteri Yasonna memahami eksekusi, pada pidana tambahan, berupa hukuman kebiri melahirkan perdebatan di kalangan dokter. Alasannya, etika seorang dokter ialah menyembuhkan, bukan memberi rasa sakit. Namun di beberapa negara masih ada yang menerapkan hukuman mati lewat cara suntikan. Hal itu, kata dia, tetap

dilakukan. Di sisi lain, kebiri kimia merupakan hukuman tambahan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Yasonna menganggap hukuman

tambahan sepenuhnya menjadi wewenang hakim. Hakim tentu tidak akan sembarang menjatuhkan hukuman tambahan kepada pelaku. Ada pertimbangan tersendiri bagi hakim sebelum menjatuhkan putusan. “Hakim melihat pelaku sudah

kebangetan, berulang-ulang. Putusan hakim tidak mudah, pasti panggil ahli,” tuturnya. Menurut Yasonna, teknis eksekusi vonis kebiri akan dalam bentuk peraturan turunan, seperti peraturan presiden. Namun ia berharap Dewan Perwakilan Rakyat bisa menerima perpu yang sudah diterbitkan. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan eksekusi hukuman kebiri bisa saja dilakukan dokter kepolisian. Kemarin, Presiden Joko Widodo sudah meneken Perpu Perlindungan Anak, yang di dalamnya berisi hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual. Presiden Joko Widodo mengatakan terbitnya perpu karena pemerintah memandang genting kekerasan seksual terhadap anak yang dianggap makin meningkat. TP

Perhubungan dan Kementerian Kelautan. “Apa sih yang menjadi pertimbangannya (Bupati Buleleng,red) kok belum dikasih rekomendasi. Ini rekomendasi lokasi saja, bukan izin. Izinnya nanti dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan. Karena urusan airport di Kementerian Perhubungan, kalau urusan reklamasi di laut itu Kementerian Kelautan. Gubernur juga tidak bisa keluarkan izin,” imbuhnya. Sementara, Konsultan Airport Kinesis Canada (AKC) Indonesia, Made Mangku menjelaskan, bandara Bali Utara akan dibangun di darat dan di laut melalui reklamasi. Total lahan yang diperlukan mencapai 1400 ha. Yang mana 264 ha akan dibangun melalui reklamasi. Menurut Made Mangku, hanya 200 ha luas bandara yang berada di darat, sedangkan sisanya akan dibangun mengapung di atas laut. Program yang digadang-

gadang akan berkonsep Green Airport ini juga memiliki daya tampung 3 kali lebih besar dibandingkan Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai. Jika Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai hanya berkapasitas 916.000 orang per hari, maka bandara Bali Utara berkapasitas 2.700.000 orang per hari. Di samping itu, bandara Bali Utara juga akan dilengkapi dengan power plant (pembangkit listrik) yang memanfaatkan tenaga surya dan arus air laut. Made Mangku mengatakan power plant dapat menghasilkan energi listrik 35 megawatt per hari. Yang mana 30 megawatt akan digunakan untuk operasional bandara, 2 megawatt untuk cadangan, serta 3 megawatt disalurkan untuk rumah tangga miskin. Sedangkan limbah yang semestinya dibuang ke laut, akan dialirkan kepada petani garam, agar dapat diolah sebagai garam. Lebih lanjut terkait pembiayaan, Margono dari PT. Amarta

Nusantara Energi ini yakin baik APBD maupun APBN pasti tidak dapat mendanai realisasi bandara Bali Utara. Kalaupun didanai melalui APBD atau APBN, pembangunan dikhawatirkan molor dan tidak selesai tepat waktu. Oleh karena itu, pihaknya akan melibatkan penyedia dana dari Korea. Dalam hal ini pihaknya hanya akan menjadi penjamin dari sejumlah bank pemerintah yang dilibatkan. Pembiayaan bandara yang diperkirakan menelan dana hingga Rp 50 triliun ini, akan menggunakan sistem Bulid Operate and Transfer (BOT) selama 35 tahun. “Kalau gunakan APBD atau APBN tidak akan bisa cepat, karena harus lihat kekuatan APBD dulu. Kami siap membantu laksanakan pembangunan sampai selesai dengan sistem BOT selama 35 tahun atau bisa diperpanjang. Mohon daerah bantu perizinannya,” harapnya. W-019

Yasonna Laoly

FB/IST

Keseriusan Bupati Buleleng Realisasikan Bandara Dipertanyakan

DARI HALAMAN 1 gan menerbitkan rekomendasi lokasi, pembangunan langsung dapat direalisasikan. Minimal, masih ada 3 tahap perizinan yang perlu dituntaskan. Pertama setelah diberikan rekomensasi lokasi, barulah dapat dilakukan studi lanjutan terkait kelayakannya. Kedua, bisa dilanjutkan AMDAL dan tahap ketiga barulah izin pelaksanaan. “Setelah izin pelaksananaan jadi, nanti diterbitkan izin operasional. Minimal tiga tahap ini untuk pemenuhan izinnya saja,” tegasnya. Rekomendasi lokasi dari Pemda Buleleng sangatlah penting, karena itu akan menjadi salah satu syarat bagi investor untuk pengajuan ke Kementerian Perhubungan. Gubernur Pastika pun menegaskan, yang harus diterbitkan oleh Bupati Buleleng hanyalah rekomendasi lokasi, bukanlah izin. Untuk urusan perizinan nanti akan diterbitkan oleh Kementerian

Desak Kekosongan Dirut PDAM Karangasem Segera Diisi DARI HALAMAN 1 Apalagi sebut Dwi Putra, saat ini masyarakat kerap mengeluhkan aliran air yang tidak menentu. “Jangan sampai karena tidak ada direktur pelayanan PDAM semakin amburadul. Badan Pengawas semestinya segera mengisi jabatan itu,” ujar Dwi Putra di Karangasem, Kamis (26/5) kemarin. Selain itu, Dwi Putra juga meminta agar Badan Pengawas PDAM melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan yang

menangani kasus tersebut. Jika memang sudah ada surat resmi, sebut Dwi Putra, mau tidak mau jabatan direktur harus segera diisi. Jangan sampai, katanya, perusahan sebesar PDAM malah tidak ada pimpinannya. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada pelanggan PDAM. “Kalau memang sudah ada surat resmi, ya secepatnya menunjuk Plt. Jangan terlalu lama dibiarkan kosong,” sarannya. Untuk pengisian jabatan direktur yang definitif, ada baikn-

ya badan pengawas menunggu keputusan hukum yang tetap. Jika pun nantinya Dirut PDAM I Gede T Baktiyasa dinyatakan bersalah, pihaknya juga menginginkan penggantinya harus dipilih secara selektif. Penggantinya itu, kata Dwi Putra lagi, haruslah betul-betul orang yang mempunyai kemampuan mengurus PDAM. “Penggantinya nanti kalau bisa orang yang benar-benar memiliki kemampuan,dan memiliki pengalaman dibidang itu,” ujarnya lagi. Pun pihaknya

berharap sebelum mengangkat direktur PDAM yang baru,agar dibuka secara umum, sehingga akan mendapat pemimpin yang mampu menjalankan PDAM dan benar-benar memiliki kemampuan. Meskipun Dirut PDAM sedang tertimpa masalah, Agung Dwi Putra mengaku belum memiliki rencana untuk memanggil manajemen PDAM Karangasem. “Belum ada rencana, namun kita berharap ada lelang jabatan untuk mengisi dirut PDAM,” pungkasnya. W-016

fikasi kerjanya. Saya keberataan kalau tenaga kerja sampai diimport. Saya meminta kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan, agar bisa dilatih dari sekarang. Mereka bisa kita siapkan jauh-jauh hari, mulai dari Karangasem, Buleleng, sampai Jembaran,” ujarnya.

Mendapat saran demikian, Kolsultan Airport Kinersis Indonesia , M a d e M a n g k u memastikan tenaga ke r j a akan diprioritaskan untuk masyarakat Bali. Katanya, tak hanya masyarakat yang memiliki keterampilan dana kemampuan di bi-

dang penerbangan yang akan dipekerjakan, tetapi para nelayan dan petani garam setempat pun akan mem peroleh imbas positifnya. Mereka akan dibuatkan tempat khusus, sehingga tetap dapat mencari ikan sekaligus membuat garam. W-019*

Pastika Minta Pembangunan Bandara Buleleng Tak ‘Usik’ Sawah

DARI HALAMAN 1 Kabupaten Buleleng, Karangasem, hingga Jembrana memiliki peluang besar untuk dapat bekerja di bandara tersebut. “Saya harap tenaga kerja berasal dari penduduk setempat, sejak awal harus dibuatkan spesi-

Ahmad Musadeq FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Para pemimpin Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ditahan Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI pada Rabu, 25 Mei 2016. Mereka adalah Ahmad Mushaddeq, Mahful Muis Tumanurung, dan Andri Cahya. Ketiganya ditahan sekitar pukul 19.30 WIB. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agus Andrianto membenarkan kabar tersebut. "Iya, benar, semalam dilakukan penahanan," kata Agus saat dihubungi di Jakarta, Kamis (26/5) kemarin. Agus berujar, penahanan pimpinan Gafatar ini dilakukan atas laporan masyarakat pada

14 Januari 2016 dalam kasus penistaan agama. Dari laporan tersebut, Bareskrim melakukan penyelidikan di enam provinsi terkait dengan Gafatar, yakni Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat. "Polisi sudah memeriksa 52 saksi dari enam provinsi itu," ucapnya. Dari hasil penyelidikan tersebut, tutur Agus, didapat info bahwa mereka bukan sekadar melakukan penistaan agama, tapi juga berencana makar. Dugaan itu didapat karena polisi menemukan informasi bahwa kelompok ini telah memiliki struktur negara. "Struktur yang berisi presiden, menteri dalam negeri, dan menteri lain itu ada,"

katanya. Ahmad Mushaddeq berperan sebagai pengganti Nabi Muhammad dalam kelompok ini. Terkait dengan hal itu, ia dijerat Pasal 155a dan Pasal 156b KUHP tentang penodaan agama dengan tuntutan maksimal 5 tahun penjara. Sedangkan Andri Cahya dan Mahful Muis Tumanurung dijerat Pasal 110 ayat 1 juncto 107 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun. Keduanya diduga tidak hanya melakukan penistaan agama, tapi juga diduga melakukan makar. Andri Cahya merupakan anak Ahmad Mushaddeq dan berperan sebagai Presiden Gafatar. TP

DARI HALAMAN 1

pul. Ia bersama istrinya yang juga menjajakan lumpia, tahu dan tempe goreng ke seluruh kantor-kantor dan sekolah di Tabanan. “Saya berangkat pagi sama istri. Bawa sepeda motor dari Mengwi,” jelasnya. Setelah sampai di Tabanan sepeda motornya dititip di rumah warga, ia dan istrinya kemudian berkeliling ke kantor dan sekolahan. Ia mengaku mendapatkan untung bersih sekitar Rp 50 ribu per hari, jadi total keuntungan yang didapatkan berjualan setiap hari bersama istrinya mencapai Rp 100 ribu. “Luma-

yan Pak,” jelasnya. Meski demikian ia tetap berharap, pemerintah memberikan bantuan pinjaman modal kepada pedagang kecil seperti dirinya. “Kalau ada bantuan untuk nambah-nambah modal, kami sangat berharap,” jelasnya. Karena selama ini sebagai pedagang kecil tidak tahu harus kemana berurusan agar mendapatkan bantuan modal. “Kami mohon kepada Bapak Gubernur agar memberikan kami jalan, sehingga mampu mendapatkan modal usaha untuk membuka warung lumpia” curhatnya penuh harap. W-004

persoalan anak. Tetapi tetap harus dibarengi dengan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, sehingga ada pemahaman. “Kalau kita melihat, saat ini kejahatan merajalela dan ini harus diantisipasi. Saya kira sikap tanggap pemerintah itu sudah bagus, sekarang tinggal di DPR RI saja. Terutama kebiri. Inikan baru di Indonesia,” tandasnya. Selain hukuman berupa kebiri, dalam Perpu tersebut juga diatur mengenai hukuman mati dan seumur hidup. Di-

rinya menganggap bahwa kebiri hanya ditujukan kepada pelaku yang sudah dewasa. Sedangkan, pelaku yang masih tergolong anak-anak, akan disesuaikan dengan hukuman yang telah disebutkan pada Perpu. “Mana yang akan diterapkan oleh hakim. Umpanya untuk yang tergolong anak-anak dipertimbangkan untuk hukuman 10-15 penjara. Kalau sudah dewasa, bisa saja seumur hidup. Kalau kejam, mungkin saja dihukum mati langsung,” pungkasnya. M-005

NasDem. “Bagaimana pun, NasDem tetap konsisten dengan rekomendasi itu. Ya tentu di situ ada konsekuensinya. Pak Tirtawan tahu betul itu, bagaimana style politiknya NasDem dan prinsip-prinsip berpolitiknya NasDem. Itu juga sudah dipahami betul,” kata pria asal Karangasem ini. Saat ditanya mengenai peluang Tirtawan dibajak oleh KBM pada Pilkada Buleleng 2017 nanti? Dirinya menganggap peluangnya sangat kecil. Karena, Gunastawa meyakini,

jika Tirtawan akan tunduk pada instruksi partai. “Saya pikir kecil itu terjadi, karena saya yakin Pak Tirtawan akan memilih untuk mengikuti garis partai. Kalaupun ada suatu dan lain hal yang terjadi, kita sama-sama paham pastinya (konsekuensinya), partai juga paham apa yang harus kita lakukan. Di politik kan kadang-kadang tak bisa dihindari. Karena itu saya punya keyakinan Pak Tirtawan tak akan mengambil langkah tersebut,” pungkasnya. M-005

Dagang Lumpia Keliling, Harapkan Modal Usaha Tabanan dan kos di Mengwi,” jelasnya saat menjajakan lumpia di seputaran Kantor Bupati Tabanan. Suparta mengaku keuntungan dari menjual lumpia digunakanya untuk membiayai anak-anaknya yang ada di kampung halaman di Tianyar, Karangasem. “Selama ini hasil jualan cukup untuk membiayai sekolah anak-anak,” jelasnya. Dikatakanya, lupia yang dijualnya merupakan buatan sendiri dibantu istrinya tanpa melalui perantara atau penge-

Dewan Bali Dukung Perpu Kebiri DARI HALAMAN 1 kekerasan seksual kepada anak. Apalagi, belakang banyak sekali kasus pelecehan seksual kepada anak hingga menyebabkan kematian. Seperti yang dialami oleh gadis SMP berusia 14 tahun asal Bengkulu bernama Yuyun. Gadis cantik ini diperkosa dan dibunuh oleh 14 pemuda ketika pulang sekolah. Dengan adanya sanksi kebiri tersebut , sambung Tama Tenaya, ini menunjukkan bahwa pemerintah tanggap terhadap

Gunastawa Sebut Momentum Tirtawan Sudah Telat DARI HALAMAN 1 ibarat orangtua ya tidak boleh merestui perkawinan yang sama, kan nggak mungkin satu partai dua rekomendasinya,” katanya saat ditemui di Denpasar, Kamis (26/5) kemarin. Meskipun nantinya, lanjut Gunastawa, Nyoman Tirtawan dipastikan maju entah berpasangan dengan siapa pun. Dirinya menegaskan akan tetap konsisten dan berpegang teguh pada rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh DPP Partai


12 FAJA R BALI

JUMAT, 27 MEI 2016 Tahun XVI

Gubernur Pantau Pembangunan RS Bali Mandara Minta Prioritaskan Fasilitas Layanan Kelas 3 DENPASAR-Fajar Bali “Saya lihat semuanya sudah sesuai dengan jadwal, jadi saya optimis ini bisa selesai on time,” tegas Pastika ketika melakukan peninjauan beberapa waktu lalu. Menurutnya, saat ini baru hanya gedungnya yang kelihatan dan prosentase perkembangan pembangunannya masih rendah. Hal itu dikarenakan para pekerja sedang fokus untuk menuntaskan instalasi-instalasi yang sedang dalam proses pengerjaan, “Nanti semuanya tiba-tiba prosentasenya tinggi, karena instalasi-instalasi seperti elektrika dan yang lainnya selesai, karena RS itu instalasi kabel dan pipanya banyak,” jelas Pastika. Pembangunan RS diakui memang lebih rumit dibandingkan dengan membuat bangunan biasa. Lantaran setiap ruang RS harus

disesuaikan dengan standar yang telah ditentukan. Misalnya, di setiap tempat tidur pasien harus dilengkapi dengan saluran oksigen dan juga vacum. Hal tersebut dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan pasien, sehingga dibutuhkan keteliatian dalam pembangunannya. “Itulah bedanya buat rumah sakit dengan hotel, rumah sakit itu bangunan khusus,” imbuh Pastika. Ditegaskan pula, RS Bali Mandara tidak hanya ditujukan bagi pasien kaya, namun masyarakat miskin juga memiliki hak yang sama, dan menjadi tugas pemerintah untuk memfasilitasinya. “Kalau sudah ada RS ini, biar masyarakat miskin juga bisa merasakan fasilitas dan kamar rumah sakit yang bagus,” imbuh Pastika. Gubernur Pastika menginstruksikan agar fasilitas untuk kamar kelas 3 diprioritaskan untuk

segera diselesaikan sehingga bisa menampung pasien dari keluarga miskin. “Saya harap fasilitas untuk kelas 3 dapat diprioritaskan untuk segera diselesaikan terlebih dahulu, tidak perlu sekaligus karena ada tahapannya,” imbuh Pastika. Tidak saja menampung pasien dari kalangan kurang mampu, dengan lokasi dan fasilitas yang bertaraf internasional, rumah sakit ini menurut Gubernur Pastika bisa diarahkan untuk menjadi destinasi medical tourism . Terlebih hal ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat , yang sekaligus juga menyatakan kesiapan untuk menyediakan tenaga medis berkemampuan dan bertaraf internasional. “Ini bisa menjadi salah satu destinasi yang susah untuk diikuti daerah lain dan ini akan menjadi nilai lebih kita,” jelasnya. W-019

Puluhan Warga Papua ‘Belajar’ Bertani di Bali

TINJAU-Gubernur Bali, Made Mangku Pastika didampingi jajaran terkait melakukan peninjauan pembangunan RS Bali Mandara FB/diah

Rumah Sakit Bali Mandara Beroperasi Awal 2017 Diskes Siapkan SDM dan Layanan Berkualitas Internasional

FB/diah

MAGANG- Para petani dari Provinsi Papua melakukan magang di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Tabanan

TABANAN-Fajar Bali Sektor pertanian masih menjadi andalan di Bali. Terbukti, Pemerintah Provinsi Bali meluncurkan sejumlah program unggulan untuk melestarikan pertanian. Program yang paling populer tentu saja Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), subsidi pupuk organik, bantuan benih, hingga perbaikan jaringan irigasi. Hal ini rupanya menarik minat 25 orang petani dari Provinsi Papua untuk ‘belajar’ bertani di Bali. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menyampaikan, saat ini ada 25 orang petani dari Provinsi Papua yang melakukan magang di Bali. Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 24-31 Mei ini dipusatkan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Somya Pertiwi, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan. Selama magang berlangsung, petani dari Papua tersebut akan mempelajari sejumlah sistem pertanian di Bali. Mulai dari membuat teknik budidaya terasering, berternak babi, hingga pengembangan jaringan usaha. “Pembelajaran dilaksanakan langsung di P4S Desa Mangesta, Tabanan dan praktik dilakukan langsung di sekitar tempat magang tersebut. Sedangkan kalau tempat menginap, kami persiapkan di rumah-rumah penduduk sekitar,” paparnya beberapa waktu lalu.

Tak sekadar mempelajari teori dan melakukan praktik lapangan, Wisnuardhana juga akan mengajak seluruh rombongan magang ini untuk meninjau Program Simantri secara langsung. Dirinya pun berharap, program tersebut dapat diterapkan di Papua, meskipun dengan jenis ternak yang berbeda. “Sebagai bentuk jalinan persahabatan dengan Provinsi Papua, kami akan mengajak perserta magang dari Provinsi Papua untuk mengunjungi sejumlah objek wisata sekaligus melihat langsung program Simantri,” imbuhnya. Setelah seluruh kegiatan tersebut, peserta magang akan kembali ke Papua pada Selasa (31/5) mendatang. Sementara, Kepala P4S Somya Pertiwi, Nengah Suarsana menjelaskan P4S binaannya merupakan salah satu dari 16 P4S yang ada di Bali. Tempatnya sudah berkalikali menerima peserta magang dari berbagai provinsi di Indonesia. P4S merupakan pusat pelatihan pertanian yang ada di pedesaan. Keberadaanya sangat penting untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan pertanian swadaya. Saat ini P4S sudah memiliki lebih dari 800 orang PPL PNS dan PPL kontrak yang tersebar di 715 desa di Bali. “Ada kewajiban bagi PPL untuk memberikan penyuluhan rutin kepada petani, dan sudah menjadi hak petani untuk mendapat penyuluhan dari para petugas kami,” tegasnya. W-019

Pemerintah Provinsi Bali terus mengawal realisasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Bali Mandara. Setiap saat, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika beserta SKPD terkait kerap melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembanguna di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai. Terakhir, pada Jumat (13/5) lalu juga dilakukan peninjauan dan memastikan pembangunan tuntas tepat waktu. Sementara, Dinas Kesehatan Provinsi Bali saat ini juga sedang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan di rumah sakit rujukan Provinsi Bali tersebut. DENPASAR-Fajar Bali Rumah Sakit (RS) Bali Mandara ditarget beroperasi pada awal tahun 2017 mendatang. Dengan demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mulai menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan. Di samping itu, RS dengan taraf pelayanan internasional ini juga sedang dimatangkan sebagai pusat perawatan pasien usia lanjut, kanker, medical torism, pengobatan tradisional hingga perawatan kecantikan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengungkapkan RS Bali Mandara akan memiliki kapasitas 200 tempat tidur. Hanya saja yang dioperasikan untuk rawat inap hanya 176 tempat tidur, tersebar di ruang rawat inap kelas I, 2, 3 hingga VIP. Sisanya, akan ditempatkan di ICU, UGD, serta ruang isolasi. Untuk SDM, akan disiapkan mulai Bulan Juli hingga September mendatang. Jumlahnya disesuaikan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Per-

menkes) nomor 56 tahun 2014. Lebih lanjut disampaikan, meski disebut-sebut sebagai RS Internasional, Suarjaya menegaskan hal itu tidak ada kaitanya dengan layanan kesehatan yang ditawarkan. Menurut Suarjaya, yang dibuat ‘internasional’ adalah kualitas pelayanan yang diberikan. Mulai kini sudah disiapkan, RS ini untuk mengikuti akreditasi JCI. “RS ini konsep internasionalnya dari layanannya. Kalau namanya tidak boleh internasional, karena sesuai Permenkes memang tidak boleh. Istilah internasional itu sesungguhnya dari kualitas layanan. Kalau sudah terakreditasi di JCI, barulah layak disebut internasiona, mulai sekarang kita arahkan ke sana,” ujarnya. Untuk mencapai harapan tersebut, R S Bali Mandara dirancang berbeda dengan RS lain di Bali. Suarjaya

mengatakan, dari segi layanan, bangunan (fisik), kualitas SDM, harus lebih baik. Sehigga, RS Bali Mandara bisa menjadi RS rujukan Pemprov Bali. Apabila sudah beroperasi, maka pasien yang dirujuk dari kabupaten tidak langsung ke RS Sanglah, tetapi ke RS Bali Mandara. “Yang pasti RS ini tidak khusus untuk orang asing. Orang asing kalau mau dirawat di kamar kelas 3 juga boleh saja, tapi layanan tetap berkelas internasional,” imbuhnya. Selain pelayanan berkualitas internasional, RS Bali Mandara juga dirancang dengan berbagai pelayanan khusus. Khususnya, pelayanan pasien usia lanjut, medical torism, hingga pelayanan kanker terpadu. Suarjaya menyampaikan, untuk pelayanan kanker terpadu saat ini masih dalam tahap kajian. Lantaran untuk pelayanan ini dibutuhkan bangunan yang spesifik. Apalagi untuk pengobatan dengan tenaga nuklir, masih dalam tahap kajian Badan Pegelola Tenaga Nuklir dan Badan Tenaga Atom Nasional. “Harus ada komunikasi dengan pembuat struktur bangunan, karena ada

yang harus memiliki keterbalan 1,5 meter. Ruang itu diperlukan untuk perawatan yang menggunakan radiasi. Ada juga ketentuan harus memiliki ruang perawatan bawah tanah,” jelasnya sambil mengatakan perawatan kanker difokuskan untuk kanker tiroid dan prostat. Di samping untuk seluruh perawatan tersebut, Suarjaya memastikan RS Bali Mandara juga akan menyediakan fasilitas perawatan tradisional. Bagi masyarakat yang ingin memanjakan diri melalui perawatan spa juga disiapkan. Tak hanya itu, pasien yang ingin melakukan sedot lemak juga tak perlu jauh-jauh ke Singapura, karena perawatan itu akan disediakan di RS Bali Mandara. W-019

Ketut Suarjaya FB/diah

Layouter: Manik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.