FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
JUMAT, 27 MEI 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Pak Gubernur Dagang Lumpia Keliling, Harapkan Modal Usaha PEMAPARANGubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Wagub Ketut Sudikerta menghadiri pemaparan renacana pembangunan bandara di Buleleng oleh Airport Kinesis di Kantor Gubernur, Kamis (26/5) kemarin.
BERPROFESI sebagai dagang lumpia keliling sejak 14 tahun lalu, sangat dinikmati oleh Wayan Suparta (60). Meski penghasilanya pas-pasan namun usa ha kecilnya tersebut ternyata FB/DONNY mampu menghiduWayan Suparta pi empat anaknya. Bahkan berkat jualan lumpia, dua orang anaknya kini telah berkerja, sementara itu anaknya nomor tiga masih duduk dibangku SMK dan nomor empat kelas tiga SMP. “Dua anak saya yang masih sekolah tinggal di Karangasem, sementara saya sama istri berjualan di KE HAL. 11
FB/IST
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
436,935,000 366,478,506 70,456,494
PILKADA BULELENG Gunastawa Sebut Momentum Tirtawan Sudah Telat DENPASAR-Fajar Bali Munculnya wacana duet Ketut Rochieneng dengan kader NasDem Nyoman Tirtawan jelang perhelatan Pilkada Buleleng 2017, dinilai Ketua DPW Partai NasDem Bali Oka Gunastawa, momentumnya sudah telat. Pasalnya, Partai NasDem telah mengeluarkan rekoFB/IST mendasi kepada paOka Gunastawa sangan incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sudjidra (PASS). Meski Gunastawa mengepreasiasi kader NasDem yang saat duduk sebagai anggota DPRD Bali itu dicalonkan pihak lain. Namun, dipastikan tidak akan mendapat restu dari induk partainya. “Sebagai pimpinan partai ya kita senang ada kader kita dilirik oleh partai lain. Cuma, kayak orang bercinta itu momentumnya telat. Kalau saya
KE HAL. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
Keseriusan Bupati Buleleng Realisasikan Bandara Dipertanyakan Habiskan Rp 50 Triliun, Berkonsep Green Airport
P
emerintah Provinsi (Pemprov) Bali membuktikan keseriusan untuk merealisasikan pembangunan badara di Bali Utara. Kamis (26/5) kemarin, jajaran Airports Kinesis pun memaparkan rencana tersebut di hadapan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Wagub Ketut Sudikerta dan jajaran SKPD terkait. Sayangnya, keantusiasan Pemprov Bali ini belum dibarengi oleh Pemda Kabupaten Buleleng. Mengingat Bupati Buleleng belum menerbitkan rekomendasi lokasi pembangunan bandara. DENPASAR-Fajar Bali Secara umum, Gubernur Pastika menyambut antusias rencana yang dipaparkan oleh Airports Kinesis
kemarin. Namun, satu hal yang masih dipertanyakannya adalah mengenai keseriusan Pemda Buleleng. Sejak akhir bulan April lalu,
DENPASAR-Fajar Bali Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang mengatur sanksi tambahan lain berupa pengumuman identitas, kebiri kimia dan pemasangan deteksi elektronik yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (25/5) di Jakarta. Mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk DPRD Bali. Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya menegaskan pihaknya sangat mendukung langkah diambil oleh Presiden Jokowi tersebut.
Pihaknya berharap, dengan diterbitkanya Perpu yang lebih dikenal dengna sebutan Perpu Kebiri ini,, diharapkan mampu menekan angka kekerasan seksual dan memberikan efek jera kepada pelaku. “Hukuman berat terhadap pelaku itu kita dukung. Mau tidak mau, siap tidak siap, kalau itu sudah disahkan, kita harup siap,” ujarnya saat ditemui di Ruang Komisi I DPRD Bali, Renon Denpasar, Kamis (26/5) kemarin. Politisi PDI Perjuangan asal Kuta Selatan ini menilai bahwa peraturan tersebut sangat diperlukan untuk saat ini. Selain untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku, juga sebagai antisipasi terhadap
Gubernur sudah menerbitkan rekomendasi studi lanjutan bandara di Bali Utara. Tetapi, Pemkab Buleleng yang akan menjadi ‘tuan rumah’ justru belum menerbitkan rekomendasi. Utamanya, rekomendasi terkait lokasi bandara tersebut. “Nah, rekomendasi itu (dari Buleleng) kenapa belum? Harusnya tidak ada alasan. Apalagi alasannya tidak memberi rekomendasi?” tanya Gubernur Pastika. Menurut mantan Kapolda Bali ini, rekomendasi lokasi ini hanya salah satu syarat awal. Bukan berarti, denKE HAL. 11
Dewan Bali Dukung Perpu Kebiri
KE HAL. 11
FB/IST
Ketut Tama Tenaya
Desak Kekosongan Dirut PDAM Karangasem Segera Diisi AMLAPURA-Fajar Bali Paska ditahanya Dirut PDAM I Gede T Baktiyasa sejak sepekan lalu. Praktis membuat terjadi kekosongan jabatan Dirut PDAM. Khawatir pelayanan PDAM sebagai salah satu unit pelayanan publik pemenuh kebutuhan mendasar masyarakat menjadi terganggu. Komisi III DPRD Karangasem mendesak agar pengisian Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM segera diisi agar operasional manajemen PDAM Karangasem berjalan normal kembali. Ketua Komisi III, I Gusti Agung Dwi Putra, mengatakan, badan pengawas PDAM
FB/BUDIASA
I Gusti Agung Dwi Putra
harus segera menunjuk Plt Direktur agar tidak terjadi kekosongan terlalu lama. KE HAL. 11
Pastika Minta Pembangunan Bandara Buleleng Tak ‘Usik’ Sawah Wajib Libatkan Warga Lokal sebagai Tenaga Kerja
Meski antusias menyambut pemaparan rencana pembangunan bandara di Bali Utara, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tak lupa memberi sejumlah catatan. Kamis (26/5) kemarin Gubernur menegaskan agar konsep ramah lingkungan tetap dijunjung. Bahkan, areal persawahan seluas 400-600 ha di sekitar lokasi bandara tidak diusik.
DENPASAR-Fajar Bali Usai menyimak pemaparan dari Airport Kinesis, Gubernur Pastika tak banyak berkomentar terkait rencana reklamasi untuk bandara.
FB/IST
BERI MASUKAN-Gubernur Pastika didampingi Wagub Sudikerta saat memberikan masukan terkait pembanguna bandara di Buleleng pada acara pemaparan dari Airport Kinesis di Kantor Gubernur, Kamis (26/5) kemarin.
Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Kelautan. Satu hal yang diingatkan oleh Gubernur adalah terkait keberadaan sawah. Di sekitar lokasi pembangunan bandara (Kecamatan Kubutambahan) saat ini masih terhampar sawah dengan kualitas unggulan seluas 400-600 ha. Oleh karena itu, Gubernur tak ingin sawah tersebut diganggu. “Reklamasi itu kewenangan Kementerian, saya intinya tidak mau sawah yang seluas 400-600 hektare itu terganggu. Karena sawah itu bagus sekali, saya sudah sempat tinjau ke lokasi. Lebih baik tidak punya bandara dibandingkan harus merusak sawah,” tegasnya. Di samping itu, ia juga menginstruksikan kepada jajaran terkait
Layouter: Dejerie
untuk menyiapkan regulasi agar masyarakat setempat tidak berlomba-lomba menjual sawahnya. Lantaran diyakini, setelah pembangunan bandara terealisasi, perekonomian di Bali Utara akan bangkit. Sehingga pembangunan akomodasi pariwisata juga akan meningkat. Selain menjaga sawah, Gubernur Pastika juga meminta rincian terkait tenaga kerja yang dibutuhkan. Dirinya tak ingin, bila tenaga kerja didatangkan dari luar Bali, apalagi sampai ‘diimport’. Dengan demikian, sejak dini Gubernur meminta kebutuhan tenaga kerja, sehingga dapat dipersiapkan lebih awal. Menurutnya, seluruh masyarakat yang berada di daerah KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali