FAJAR BALI EDISI 27 JULI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

Harian Umum

LI

FAJA R BA

KAMIS,

l Tahun 14 JULI 2016

Selamat

a Buleleng

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka.

Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini.

Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

Candi BENTAR

Pagi

Sekeluarga Tidur di Dapur

r Pak Gubernu

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin.

Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Desa Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

Santika warga

miskin di

Dusun Bubung

ot Sidang Dewan Memboik

Dinilai Rugikan

Masyarak

at

menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang

Rencana

G

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

FAJA R BALI

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis.

Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul

merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan.

Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos.

(Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi.

74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah.

Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan.

Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

Awasi UMKM

Penerima

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit.

Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya.

“Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

Jaminan

Kredit

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya.

Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Gubernur Pastika Bantu Keluarga Terisolir di Sudaji

Selamat Pagi

SINGARAJA-Fajar Bali Kehidupan memprihatinkan keluarga Ketut Simpen Ada (33) dan Ni Putu Mariani (30), beserta dua buah hatinya Gede Darmanta (6) dan Kadek Agus Arianta (1) yang terisolir di daerah perbukitan mengundang keprihatinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang selanjutnya mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk menyambangi kediamannya di daerah Dusun Kaja Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Singaraja, Selasa (26/7).

Keluarga Simpen yang hidup di bawah garis kemiskinan harus tinggal di sebuah gubuk tak layak huni, berlantai tanah, berdinding papan kayu, beratapkan seng bekas

Pak Gubernur Kaki Diamputasi, Mohon Uluran Tangan NA S I B M a d e Bagia (37), asal Banjar Batu Agung, Desa/Kecamatan G e ro k g a k ya n g sering mangkal di lampu pengatur lalu-lintas di Jalan Ahmad Yani Singaraja tepatnya di simpang Penimbangan Singaraja FB/AGUS untuk menjual KoMade Bagia ran sangat miris.

Bagia hidup cacat lantaran kaki sebelah kanan diamputasi setelah mengalami kecelakaan maut tahun 1999 silam.

Meskipun dengan kondisi demikian, Bagia tidak pernah pasrah untuk mengais nafkah walaupun dengan menjual Koran keliling. Tak pelak, dengan kondisi satu kaki dan ditemani dua tongkat kesetiaanKE HAL. 11

DOMPET Dana Punia

KE HAL. 11

FB/IST

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Biro Humas saat memberikan bantuan pada keluarga Ketut Simpen yang hidup terisolir di perbukitan.

Pungutan Desa Pakraman Tuban Sah MUDP Sebut Pemrotes Tak Paham Hak-hak Istimewa Desa Pakraman

M

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Jumlah Yang Diterima Hari ini 200,000 Saldo Per 11 Juli 2016 440,825,000 Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494

FB/IST

FB/IST

Jro Gde Suwena Putus Upadesa

ajelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali ‘bereaksi’ atas keberatan yang diajukan oleh pemilik kos-kosan yang juga pengacara terkait pungutan di Desa Pakraman Tuban, Badung. Selasa (26/7), ditegaskan desa pakraman memiliki hak otonom dan hak rumah tangga sendiri untuk menentukan aturan kramanya. Asalkan sudah melalui paruman dan ditetapkan dalam sebuah pararem, maka ketentuan tersebut sah untuk diberlakukan.

DENPASAR-Fajar Bali Penegasan ini disampaikan oleh Ketua MUDP Provinsi Bali, Jro Gde Suwena Putus Upadesa ketika dikonfirmasi kemarin.

Menurutnya, keberadaan desa pakraman merupakan salah satu keistimewaan Bali. Oleh karena itu desa pakraman memiliki hak asal usul dan hakhak tradisional sesuai dengan hukum adat Bali.

Dengan demikian, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang di atasnya,

KBM Buka Peluang Usung Paket Surya lingkup Partai Demokrat menyebutDENPASAR-Fajar Bali Koalisi Buleleng Mandara (KBM) kan, saat ini KBM sudah terbentuk dan sudah ada kesepahaman. yang dimotori oleh Partai Namun sumber itu tidak ingin Golkar dan Demokrat, dan membuka lebar, terkait seGerindra, tampaknya sujauh mana kesepahaman yang dah sepakat akan mengusung calon yang nantinya P I L K A D A 2017 terjadi antara Parpol-Parpol BULELENG yang ada di dalam KBM. Sebab akan dijadikan lawan tandmenurut sumber tersebut, ing pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. Kabarnya, saat ini keputusan koalisi ada ditangan Parpol hanya tinggal menunggu tahap pe- tingkat DPD Bali.

Beredar kabar, Sukrawan kini disnentuan pasangan calon yang bakal ebut-sebut sebagai bakal calon yang diusung KBM di Pilkada nanti.

Menurut salah seorang sumber KE HAL. 11

dan telah melalui paruman desa, maka desa pakraman berhak untuk membuat aturan yang mengikat warganya.

Hal yang terjadi di Desa Pakraman Tuban, yakni sumbangan pembangunan bagi pemilik kos-kosan dinilai sangat wajar oleh Jro Suwena. Lantaran desa pakraman memiliki kewajiban untuk menjaga sekaligus melestarikan adat dan budaya setempat. Di samping juga untuk memiliki peran

Jika ingin cari untung di Bali, ya harus mematuhi awig-awig desa pakraman, termasuk soal pungutan yang sudah sesuai dengan perarem desa. Desa pakraman di Bali punya keistimewaan, tak bisa diintervensi urusan kedinasan.

Bli Fajar

KE HAL. 11

Pendamping Sudikerta Harus Punya Chemistry

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta telah menyatakan diri akan maju menjadi calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang.

Saat ini Partai Golkar hanya tinggal menentukan siapa yang akan dipilih menjadi pendamping saja.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, soal siapa yang akan menjadi pendamping Ketut Sudikerta

FB/IST

Sukrawan

KE HAL. 11

Terkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Gubernur Bali

FB/DEJE

Sugawa Korry

Selidiki Akun FB Aridus, Polda Libatkan Ahli Bahasa

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali berencana melibatkan ahli bahasa, terkait laporan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang merasa dicemarkan nama baiknya oleh Made Sudira, selaku pemilik akun facebook (FB) Aridus Jiro. Ahli bahasa ini akan dipanggil untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana dalam

status Aridus Jiro, per 8 July 2016 lalu. Selain ahli bahasa, penyidik juga berencana akan memanggil saksi yakni pemilik akun yang ikut berkomentar dalam status terlapor.

Hingga kini, pemilik akun Aridus Jiro sipemilik nama Made Sudira masih berstatus terlapor. Walau sudah dua kali diperiksa jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali, Aridus belum

juga tersangka. Penyidik berdalih masih mengumpulkan seluruh bukti dalam kasus tersebut.

Menurut Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol Kenedy, pihaknya masih mendalami laporan kasus dugaan penghinaan terhadap Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Penyidik masih mendalami adanya KE HAL. 11

Bali Mandara Mahalango Dimeriahkan Alunan Mandolin

Sanggar Bungsil Gading Rekonstruksi Alat Musik ‘Warisan’ Cina Alunan alat musik Mandolin meriahkan pagelaran Bali Mandara Mahalango (BMM) III. Senin (26/7) malam, Sekaa Mandolin Bungsil Gading dari Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan menunjukkan keberhasilan mereka merekonstruksi seni Mandolin yang sempat ‘hilang’ di tahun 1991an. Puluhan penonton yang menyaksikan di Kalangan Ayodya, Taman Budaya, Provinsi Bali pun sesekali turut bertepuk tangan mengiringi tabuh-tabuh yang dimainkan.

DENPASAR-Fajar Bali Alat musik Mandolin merupakan buah akulturasi budaya Tionghoa dan Bali. Kemunculan alat musik Mandolin di Pupuan

ONLINE: www.fajarbali.com

kali pertama diprakarsai oleh Ketut Lastra atau yang akrab disapa Alm. Pan Sekar. Koordinator sekaa, I Gde Made Wiartawan menyampaikan, Mandolin

merupakan alat musik Cina yang ditinggalkan pada zaman penjajahan Jepang tahun 1930an. Setelah melalui masa kejayaan, pada tahun 1991an pementasan Mandolin justru meredup dan nyaris ‘hilang’.

Oleh karena itu, dengan semangat sebagai putra Pupuan, pada tahun 2010 Sanggat Bungsil Gading berupaya untuk merekonstruksi Mandolin.

Jerih payah Sanggar Bungsil Gading inipun tak selalu berjalan mulus. Meski sudah bangkit kembali, namun alat musik Mandolin belum populer sep-

FB/DIAH

Pementasan Seni Mandolin, Sekaa Mandolin Bungsil Gading Desa Pupuan, Tabanan.

erti yang lainnya. Untuk saat ini, Sanggar Bungsil Gading lebih banyak ngayah saat upacaraupacara Agama. Sedangkan untuk pementasan yang bernilai kormesil masih sangat jarang.

Oleh karena itu, Wiartawan menyambut antusias programprogram Pemprov Bali seperti Bali Mandara Mahalango, yang memberikan panggung khusus bagi kesenian-kesenian yang nyaris punah.

Namun, sesuai dengan ‘nafas’ BMM yang mengutamakan kreasi dan inovasi, Sanggar Bungsil Gading pun melakukan

Layouter: Dejerie

sejumlah pembaruan. Di antaranya dengan mengkolaborasikan alat musik Mandolin dengan gong gebyar. Di samping juga dengan sejumlah alat musik modern, seperti gitar listrik.

“Tabu yang sudah ada kami kreasikan, ajang Bali Mandara Mahalango ini memberikan kontribusi bagi sekaa di Bali.

Jika tidak ada ajang ini, kami tidak dapat kesempatan seperti ini. Sebab alat musik klasik ini hanya dua ada di Bali, yakni di Tabanan dan di Karangasem.

Kalau di Karangasem namanya KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

Sosialisasi Program Pengampunan Pajak, Kantor Pajak Gandeng Polres Badung MANGUPURA-Fajar Bali Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Badung Selatan, Bali, menggandeng pihak kepolisian untuk mensosialisasikan program pengampunan pajak. Dihadapan aparat Polres Badung, Kepala KPP Pratama Badung Selatan Widi Widodo di Bali, mengatakan pihaknya mendapat bantuan dari Polres Badung untuk masuk ke setiap banjar dan desa dan bersosialisasi dengan warga.

“Kami bersinergi dengan jajaran Polres Badung untuk ikut menyebarluaskan informasi tentang amnesti pajak ke seluruh masyarakat melalui forumforum warga di tingkat desa atau banjar,” katanya Selasa (26/7) kemarin. Ia mengatakan, bukan hanya kepolisian yang diajaknya bekerja sama. Pihak bank lokal yang bakal menampung uang limpahan dari nasabah yang mendapat pengampunan pajak juga diajak bekerja sama. “Siapa tahu ada nasabah yang punya rekening tidak dilaporkan di luar negeri.

Bareskrim Mabes Polri Tarik Kasus The Banjar Spa Kuta Diatensi Langsung Kapolri Tito

FB/HS

KERJASAMA-Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Widi Widodo bertatap muka dengan personil Polres Badung, kemarin.

Kami harap mereka memanfaatkan program ini untuk segera memindahkan uang mereka ke Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, di KPPP Badung Selatan pun dibuat sebuah ruangan khusus bagi wajib pajak (WP) untuk berkonsultasi terkait program dari pemerintah pusat tersebut. Widi mengatakan setiap hari setidaknya terdapat satu hingga dua orang datang untuk mendapatkan

penjelasan. “Kami akan terus melakukan sosialisasi hingga 6 Maret 2017 nanti,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan mengatakan, pihaknya menugaskan 58 anggota babinkamtibmas untuk membantu sosialisasi ini. “Anggota kami dan petugas pajak terjun langsung ke masyarakat. Satu per satu banjar kami sambangi,” katanya kemarin. R-005

Pengerebekan The Banjar Spa Kuta pada Minggu (17/7) oleh tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Dit Reskrimum Polda Bali, kian menarik untuk disimak. Tujuh hari diselidiki dengan memeriksa 15 saksi dan 1 manager Spa, kasus ini akhirnya dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri, pada Minggu (24/7) lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Hery Santoso membenarkan pelimpahan kasus The Banjar Spa Kuta ke Bareskrim Mabes Polri, sejak Minggu (24/7) lalu. Ia menjelaskan dari pemeriksaan terdahulu ada 15 saksi dan 1 manager Spa yang diperiksa. “Sudah dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri. Dari mulai berkas, keterangan saksi dan dokumen-

dokumen juga dilimpahkan,” ungkap perwira melati tiga dipundak ini.

Ditanya alasan pelimpahan, Kombes Hery mengatakan karena ada beberapa TKP lain yang masih diselidiki jajaran Bareskrim Mabes Polri. “Ya benar, karena ada beberapa TKP lain di luar Bali,” ungkap perwira murah senyum ini.

Sebelumnya diberitakan, kasus The Banjar Spa Kuta tergolong

Polsek Mengwi Sweeping Sejumlah Kafe MANGUPURA-Fajar Bali Maraknya laporan masyarakat tentang adanya anak-anak muda mengkonsumsi minuman keras di wilayah Mengwi, jajaran Polsek Mengwi geram. Kapolsek Mengwi Kompol I Nengah Patrem bersama jajarannya melaksanakan sweeping disejumlah kafe di Mengwi.

Adapun tempat hiburan yang disambangi yakni Kafe New Jepun.

Petugas kemudian menggeledah para pengunjung dan karyawan serta pelayanan waitress. Namun dalam razia tersebut tidak ditemukan narkoba atau barang berbahaya. Petugas hanya menemukan dua pekerja waitress tidak memiliki identitas.

Sementara di Kafe Wulan Ungi, petugas tidak menemukan narkoba tapi kembali menemukan 3 pelayan kafe tidak memiliki identitas. Hal yang sama ditemukan di Kafe Sambalado. Petugas kembali menemukan 2 waitres pelayan Kafe tidak memiliki identitas.

Tujuh pelayan kafe dibawa ke Polsek dan dilakukan pembinaan.

Petugas mengimbau agar para pengunjung menjauhi narkoba.

“Sweeping ini sekaligus untuk menekan dan memberantas peredaran narkoba,” jelasnya. R-005

SWEEPING-Aparat kepolisian Polsek Mengwi melaksanakan sweeping disejumlah Kafe.

Atas permohonan terdakwa, JPU ketika ditanya majelis hakim menyatakan tetap pada tuntutan. Karenanya, majelis hakim menyatakan putusan pidana untuk terdakwa akan dibacakan dalam persidangan Rabu (3/8) mendatang.

Sebagaimana diberitakan, saat pawai ogoh-ogoh Hari Raya Nyepi bulan Maret 2016, di Banjar Sakah, Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan, sekitar pukul 22.00 Wita, saksi korban Ruli Hamdai menolong ibu-ibu membawa anak kecil mau pulang dan hendak menyeberang jalan, tapi tidak diberi jalan peserta pawai ogoh-ogoh, padahal, pawai sedang berhenti.

Ketika itu, korban Hamdani selaku Perwira TNI AD berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang telah menyampaikan identitas dirinya, malah diejek dan tiba-tiba dari belakang kepalanya ada yang pukul menggunakan kayu reng sepanjang 30 centimeter. Akibat pukulan tersebut, Hamdani menderita luka satu jahitan.

“Yang perlu diberi tanda kutip, pemukulan itu dilakukan di depan anak saya yang baru kelas tiga SD sehingga menimbulkan trauma,” papar pria 39 tahun asal Jombang, Jawa Timur itu, ketika menjadi saksi dalam persidangan. W-007

kasus luar biasa. Dikabarkan, kasus yang berujung pada penyekapan karyawan ini diatensi langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Apalagi dari hasil penyelidikan Barreskrim, ditemukan beberapa TKP lain yang masih dikembangkan.

Kasus yang menjerat The Banjar Spa Kuta, menyusul penyekapan 4 karyawan asal Sumatera dan seorang pekerja anak dibawah umur berinisial DS. Mereka direkrut dan dibawa ke Karaoke Delta Jakarta dan dipekerjakan di The Banjar Spa Kuta dengan iming-iming gaji jutaan rupiah. Namun selama bekerja, mereka tidak boleh keluar dari mess dan dijaga ketat.

Empat korbannya yakni berinisial DR, NK, ER dan FH. Para korban rata-rata berusia 18 tahun itu ditawari bekerja di

The Banjar Spa di Kuta di Jalan Raya Kuta, dengan gaji perorang sebesar Rp 6 juta. Ditambah pemasukan tip per tamu per jam sebesar Rp 100.000. Karena imig-iming tersebut mereka mau dibawa ke Bali.

Namun pada kenyataannya, selama beberapa bulan bekerja di The Banjar Spa, gaji yang mereka dapatkan tidak sesuai.

Sebulan bekerja, perorang hanya mendapatkan gaji Rp 1,2 juta.

Sementara tip yang dijanjikan Rp 100.000 per tamu per jam itu hanya Rp 10.000 rupiah. Bukan hanya itu, mereka bekerja di Spa seperti bekerja rodi. Tidak ada hari libur dan tidak bisa keluar dari mess yang setiap saat dijaga ketat satpam. Merasa disekap dan dibantu oleh seorang polisi, kasus ini akhirnya bergulir ke Bareskrim Mabes Polri. R-005

Sembunyikan Sabu di Boneka Beruang

FB/HS

Aniaya Anggota TNI, Terdakwa Dituntut Setahun DENPASAR-Fajar Bali Gede Hendra alias Sableh, terdakwa kasus penganiayaan akhirnya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Adi Antari dituntut hukuman 1 tahun penjara.

Jaksa dihadapan majelis hakim pimpinan Sutrisno menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan penganiayaan terhadap Ruly Handami yang juga seorang anggota TNI itu. “Perbuatan terdakwa Hendra memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksud pasal 351 ayat (1) KUHP,” tegas jaksa dalam tuntutannya.

Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, JPU memohon majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama satu tahun dikurangi lamanya penahanan yang telah dijalani serta diperintahkan tetap berada dalam tahanan. Usai mendengarkan tuntutan, majelis hakim langsung memberikan kesempatan kepada terdakwa yang tidak didampingi penasehat hukum itu untuk mengajukan pembelaan atau permohonan.

Terdakwa menyatakan menyesali perbuatanya dan tidak akan mengulanginya, sehingga memohon keringanan hukuman karena menjadi tulang punggung keluarga.

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

MANGUPURA-Fajar Bali Banyak cara pengedar narkoba menyimpan narkoba untuk mengelabui petugas, salah satunya menyimpan di boneka. Itulah yang dilakukan pengedar narkoba bernama I Made Mudiarta alias Bulit (32).

Dia ditangkap jajaran Reserse Narkoba Polres Badung di rumah kosnya di Banjar Kertalangu Denpasar, pada Senin (25/7) lalu.

Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan menjelaskan, tersangka Bulit merupakan pengedar narkoba di wilayah Badung. dia ditangkap atas laporan masyarakat yang mencurigainya sebagai pengedar.

Petugas kemudian bergerak dan menangkap tersangka di rumahnya di Banjar Kertalangu Denpasar. “Dia sedang tidur saat ditangkap,” ujar Kapolres didampingi Kasatnarkoba AKP Joko Hariadi, pada Selasa (26/7) kemarin.

Dalam penggeledahan di kamar kos tersangka, petugas menemukan belasan paket

I Made Mudiarta

FB/HS

plastik klip berisi 68 gram sabu sabu. Sabu sabu itu disimpan tersangka di dalam boneka beruang dan di tempat batere tape mini compo. “Sabu sabu yang kami sita senilai kurang lebih Rp 100 juta. Tersangka mengaku mendapatkan dari seseorang yang dikenal melalui HP dengan system tempel,” tegasnya. R-005

Tewas, Usai Muntah Darah Diparkiran Bandara TUBAN-Fajar Bali Diduga karena sakit, seorang wanita bernama Juliani Vergi Jemidin (19) muntah darah di pelataran parkir domestic Bandara International Ngurah Rai Tuban, pada Selasa (26/07) pagi kemarin. Beberapa saat muntah, wanita asal Mahoni,

Maumere Sikka Nusa Tenggara Timur (NNT) itu merenggang nyawa.

Diinformasikan, Juliani datang ke bandara sekitar pukul 06.30 Wita, untuk mengantar temannya yang akan berangkat ke Jakarta. Tiba di areal parkir domestic, tiba-tiba saja Juliani

muntah darah korban muntah darah dan langsung tumbang.

Para pengunjung yang berada di Bandara kaget melihat korban mendadak jatuh tersungkus.

Hal itu diketahui security Bandara dan membawa korban ke rumah sakit.

Dalam kodisi tak sadarkan

diri, Juliani dilarikan ke RS Kasih Ibu. Sayang, sebelum tiba di RS, nyawa korban tak tertolong.

Guna mengetahui penyebab pasti korban meninggal, pihak rumah sakit masih melakukan visum. “Dugaan awal korban meninggal karena sakit,” tegas sumber dilapangan.

Sementara dikonfirmasi, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa saat dikonfirmasi mengatakan akan mengecek laporan tersebut ke Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai. “Saya cek dulu perkembangannya,” katanya Selasa (26/7) kemarin. R-005

Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur

Pengacara Sebut Ada Dugaan Perdagangan Manusia DENPASAR–Fajar Bali Kasus pencabulan anak dibawah umur dengan terdakwa Robert Andrew Fiddes Ellis (68), Selasa (26/7) kemarin kembali disidangkan. Sidang yang dipimpin hakim Wayan Sukanila itu masih dengan agenda pemeriksaan saksi korban. Dalam sidang kemarin, sejatinya ada 6 orang saksi yang dipanggil, tapi dari 6 orang saksi, hanya dua orang yang hadir.

Sementara dua orang saksi yang datang adalah NP dan saksi PLN. Ada fakta menarik yang diungkap oleh saksi NP. Dimana saksi NP dihadapan hakim mengatakan sempat melihat terdakwa naik diatas tubuh korban lain berisial S. Saat itu, kata NP korban S sedang tertidur. Hal ini seperti diungkap Siti Sapura alias Ipung dari P2TP2A yang ikut dalam sidang yang digelar tertutup itu.

Ipung mengatakan, saksi NP

mentakan, melihat terdakwa naik keatas tubuh S yang sedang tertidur. “Nah, saat itu terdakwa memasukan jarinya kedalam anus korban yang tertidur itu,” kata Ipung menirukan perkataan NP dimuka sidang. NP bersama PLN juga merupakan korban dari sekian banyak korban. Kedua saksi ini juga diperlakukan sama dengan korban lain.

“Dari pengakuan kedua saksi, mereka juga diperlakukan sama dengan saksi lain, misalnya dimandiin, dan disabuni sembari diraba-raba oleh terdakwa,” kata Ipung. Tapi yang menarik, sebanarnya adalah kedua saksi ini datang ketempat terdakwa diantar oleh saksi S dan W. Ipung kembali bingung, kenapa dua orang yang mengantar korban ini tidak dijadikan tersangka. “Padahal dari fakta yang ada, kedua orang ini mendapat

FB/ELIASAR

SIDANG PENCABULAN-Terdakwa bule pelaku pencabulan anak dibawah umur didampingi penerjemahnya dalam persidangan kemarin. imbalan dari terdakwa,”terang perdagangan manusia.

“Ada indikasi human trafficking Ipung. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Benny Dan Yanuar dalam kasus ini. Anak-anak mau Nahak usai sidang malah men- datang ke rumah Robert berkaligatakan bahwah, dalam kasus kali,” ujar Beny Hariyono dan ini pihaknya menilai ada idikasi Yanuar Nahak, pengacara Robert

usai persidangan. Pengakuan Robert, setiap anak yang ke rumahnya diberi uang ratusan ribu. Selain uang juga diberikan sepeda dan mainan lainnya. Nah, khusus dua orang berinisial W dan S yang diduga sebagai perantara, Robert memberikan uang jutaan hingga membelikan sepeda motor.

Karena itu, Yanuar mengatakan pihaknya berharap agar keduanya, baik W dan S bisa dihadirkan di persidangan. “Tujuannya bisa mengonfirmasi keterangan saksi,” imbuh Yanuar. Diketahui, Korban Robert sendiri hampir semua adalah anak tukang suun (pengangkut barang) di Pantai Kuta. Mereka berasal dari Karangasem. Terkait tindakan pencabulan yang dilakukan Robert, Yanuar menyebut Robert mengaku lupa. Robert hanya ingat dia memandikan anak-anak yang datang ke rumahnya. W-007

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

KOTA PLUS

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

3

Dari Rapat Kerja Dewan dengan Eksekutif

KUA PPAS Badung 2017 Akomodir Program Strategis dan Visi Misi Bupati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2017 dipastikan telah mengakomodir program strategis dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Badung. KUA dan PPAS ini juga sangat linier dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.

MANGUPURA-Fajar Bali Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja antara DPRD Badung dengan pihak eksekutif dalam hal ini Pemkab Badung guna membahas Rancangan KUA PPAS 2017 di Kantor DPRD, Puspem Badung, Selasa (26/7) kemarin. Rapat Kerja dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika serta Pimpinan SKPD. Menurut Ketua DPRD Badung Putu Parwata, pembahasan KUA PPAS 2017 ini merupakan tindaklanjut dari agenda sidang paripurna khususnya terhadap KUA PPAS TA 2017.

Pembahasan ini bertujuan untuk penajaman KUA PPAS yang nantinya akan ditetapkan menjadi APBD Badung Tahun Anggaran 2017 sekaligus tahun pertama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa menetapkan KUA dan PPAS.

FB/hery

BAHAS-Rapat kerja antara DPRD Badung dengan Pemkab Badung (Eksekutif) membahas Rancangan KUA PPAS 2017 di Kantor DPRD, Puspem Badung, Selasa (26/7) kemarin.

Dalam pembahasan ini diberikan kesempatan kepada anggota DPRD untuk memberikan pertanyaan, masukan serta usulan demi penyempurnaan KUA PPAS. “Salah satu yang Dewan tanyakan adalah sejauhmana KUA PPAS tersebut sudah mengakomodir program strategis Bupati dan Wabup yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Badung serta apakah semuanya sudah masuk pada RPJMD Semesta Berencana,” kata Parwata.

Wabup Suiasa menjelaskan, KUA dan PPAS ini merupakan gambaran tentang kebijakan fiskal untuk tahun 2017.

Dalam KUA PPAS ini juga mengakomodir kebijakan-kebijakan imlementatif tentang konsep-konsep aspiratif yang sifatnya politis. Sudah pasti juga dimasukan substansisubstansi yang sudah didasari serapan aspirasi yang dimulai dari adanya Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten yang mengakomodir kepentingan masyarakat.

Selain itu juga mengakomodir serapan yang dilakukan anggota DPRD yang bersumber dari kegiatan reses.

“Juga terdapat satu kebijakan strategis dan sangat penting serta mendesak dilakukan

Forum Mabesikan Gelar Festival Libatkan Seniman

DENPASAR-Fajar Bali Forum Mabesikan, yakni sebuah komunikasi dan dialog antara pemangku kepentingan pemerintah, seniman, aktivis organisasi masyarakat sipil dan komunitas masyarakat menyelenggarakan “Festival Mabesikan” pada 14 Oktober 2016.

Pungkas, Perwakilan Forum Mabesikan saat bertatap muka dengan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Selasa mengharapkan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut mendapat dukungan pemerintah kota.

“Kami mengharapkan Pemerintah Kota Denpasar agar mendukung kegiatan kami, yakni `Project Search Common Ground` dan Festival Mabesikan`,” katanya.

Ia menjelaskan untuk kegiatan “Project Search Common Ground” akan diselenggarakan pada 16 Agustus mendatang di Hotel Artotel, Sanur.

“Isu-isu yang menjadi fokus dalam program tersebut adalah isu lingkungan, kekerasan berbasis gander, konflik identitas, konflik lahan dan sumber daya,” ujarnya.

Sedangkan Festival Mabesikan merupakan puncak dari rangkaian program “Mabesikan Project” digelar 14 Oktober mendatang. Yang bertujuan memperkenalkan karya-karya seni hasil kolaborasi antara seniman dan aktivis organisasi masyarakat sipil kepada publik.

Pelaksanaan Program Mabesikan tersebut ada 10 kelompok kolaborasi seniman dan organisasi masyarakat sipil yang menjalankan program, di antaranya Kelompok Sawah Masa Depan Kita, Kelompok Bhatari Art, Air dan Kehidupan, Kaki Bali Documentary Film, Schizofriends Art Movement, Garam Amed, Plasticology Pulang Kampung, Terpasung, Warna Perempuan dan Bersama Yang Beda.

Dari sekian kelompok itu yang menggunakan lokasi yang ada di Bali sebagian besar mengambil tempat di Denpasar, salah satu lokasi yang digunakan dalam Program Mebesikan Project ini adalah Subak Anggabaya.

Sementara Wakil Wali Kota Jaya Negara mendukung kegiatan yang positif dalam memajukan Bali, khususnya Kota Denpasar.

“Pemerintah Kota Denpasar pasti mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam upaya memajukan perkotaan. Sehingga masyarakatnya akan mampu mandiri dan tercapai kesejahteraan. Lewat seni akan mengalir sebuah daya kreativitas,” katanya. AN

untuk memenuhi kebutuhan baik yang sifatnya dari perintah atasan, juga berdasarkan kebijakan strategis kita yang merupakan kelanjutan yang dilakukan sebelumnya, sehingga dalam hal ini memang dalam konteks top down-nya juga kita laksanakan,” jelasnya.

Terkait dengan pertanyaan Dewan, Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memberi penjelasan bahwa rancangan KUA PPAS 2017 yang sudah diajukan kepada DPRD diyakini sepenuhnya sudah mengakomodir program strategis Bupati

dan Wakil Bupati yang agenda pelaksanaanya adalah berada pada tahun pertama RPJMD 2016-2021.

“Perlu dipahami bahwa Bupati dan Wabup banyak punya program strategis. Ada pelaksanaanya di tahun 2017 sudah tuntas, ada dilakukan 2017 dan berlanjut hingga tahun 2021, ada pula baru akan mulai di tahun 2018. Kami yakinkan sudah terakomodir, karena semua kegiatan yang kita laksanakan di Pemkab Badung dengan dana APBD harus linier mulai dari KUA PPAS, APBD dengan payung besarnya RPJMD,” terangnya. R-014*

Hotel-hotel Diminta Perbanyak CCTV

DENPASAR-Fajar Bali Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengimbau perhotelan di kawasan pariwisata menambah kamera pengawas atau CCTV sebagai antisipasi keamanan.

“Hotel juga harus bertanggung jawab (keamanan) bukan kami saja,” kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Hadi Purnomo usai menggelar pertemuan tokoh masyarakat dan kalangan pariwisata di Kantor Camat Kuta di Kabupaten Badung, Selasa.

Menurut dia, CCTV membantu kepolisian untuk mengungkap aksi kejahatan dan memberikan kecepatan dalam penganganan apabila terjadi suatu permasalahan.

Hadi menjelaskan bahwa Kuta merupakan salah satu atensinya dalam hal keamanan mengingat kawasan itu merupakan salah satu kawasan rentan target operasi teroris.

Di “kampung turis” itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, satuan pengamanan, satuan tugas hingga organisasi kemasyarakatan untuk mengantisipasi terorisme.

Sebagai langkah antisipasi pihaknya menambah personel untuk diperbantukan di kawasan Kuta meskipun daerah tersebut berada di Kabupaten Badung namun termasuk wilayah hukum Polresta Denpasar.

Pihaknya mengerahkan 60 personel kepolisian di kawasan kuta dan saat malam minggu pihaknya menambah petugas dua

FB/ist

KEAMANAN-Masalah keamanan dan kenyamanan wisatawan yang menginap di hotel perlu ditingkatkan. Karena itu hotel-hotel diminta memperbanyak CCTV, sehingga pengawasan bisa dimaksimalkan.

satuan setingkat kompi (SSK).

Sejumlah titik di Kuta menjadi prioritas di antaranya di kawasan “Ground Zero” atau di sekitar kawasan Monumen Bom Bali I serta titik lain yang menjadi pusat keramaian wisatawan mancanegara.

Dalam kesempatan itu turut hadir sejumlah instansi di antaranya Kodam IX/ Udayana, Lurah se-Kecamatan Kuta, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Satpol PP Badung, perwakilan ormas, Pecalang, kalangan pariwisata dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). AN

Sumbangan Komite “Jerat” Orang Tua Murid Kadisdikpora Panggil Kepala SMAN 1 Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora ) Kota Denpasar, Ir. Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, berencana memanggil Kepala SMAN 1 (Smansa) Denpasar terkait merebaknya informasi sumbangan komite sekolah bersangkutan yang dikeluhkan para orangtua siswa.

Jimmy mengaku belum mengetahui secara rinci informasi tersebut. Karenanya pihaknya memanggil Kepala SMAN 1 hari ini, Rabu (27/7). Terkait masalah pungutan sumbangan Komite yang mewajibkan membayar Rp 3 juta bagi siswa baru dan SPP Rp 500 ribu setiap bulan, dinilai memberatkan orang tua. Pihak Disdikpora pun telah mewanti–wanti menyampaikan kepada pihak sekolah agar pengelolaan dana–dana yang disepakati di luar APBD terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Disdikpora.

“Kita sudah sampaikan dan informasikan kepada seluruh sekolah agar bisa memanfaatkan dana yang sudah dianggarkan pemerintah seperti dana BOS, RKS melalui APBD, kalau toh ada kesepakatan pungutan sumbangan Komite, sebaiknya terlebih dahulu bisa dikoordinasikan dengan Disdikpora,“ jelas Jimmy Sidharta, Selasa (26/7) kemarin. .

Masalah pungutan sumbangan Komite di SMANSA Denpasar, Jimmy mengaku belum sepenuhnya mengetahui apa saja yang dihasilkan lewat kesepakatan Komite itu. “Saya akan ketemu besok (hari ini, red) dengan Kepala SMAN 1 untuk mengecek dan meminta informasi, kesepakatan apa saja yang dihasilkan Komite, kenapa sumbangan bisa sebesar itu, untuk apa saja tentu pihak komite memiliki pertimbangan tersendiri,“ terangnya.

Pihaknya pun meminta sekolah agar mampu mengelola dana-dana sekolah tanpa memberatkan orang tua murid .

Jimmy mengakui ada kegiatan –kegiatan sekolah yang menggelar even besar yang dinilai seharusnya bisa dikontrol oleh sekolah. “Kita tak pungkiri ada kegiatan sekolah yang jorjoran menggelar even, ekstra dan sebagainya, saya bukan melarang akan tetapi evennya harus menyesuaikan dengan kemampuan sekolah, atau murid, mereka harus diawasi,” tandas Jimmy yang juga Asisten III Setda Kota Denpasar ini.

Seperti diberitakan sebelumnya komite sekolah SMANSA mewajibkan setiap siswa membawa sumbangan Rp 3 juta / siswa baru dan SPP Rp 500 ribu setiap bulan. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan orang tua siswa dengan komite sekolah beberapa waktu lalu. Salah seorang orang tua siswa membeberkan kronologis pertemuan orang tua dengan pihak SMA Negeri 1 Denpasar dan Komite sekolah. Alasan Komite memungut sumbangan tersebut, untuk menunjang seluruh kegiatan sekolah. Dalam hitungan orang tua siswa Rp 500 ribu dikalikan 1000 siswa SMANSA, terkumpul dana sekitar Rp 500 juta setiap bulannya. Sungguh banyak dana sebesar itu, dan akan dibawa kemana dana tersebut?

Wayan Jondra salah satu orang tua siswa mengungkapkan agar sekolah lebih kreatif untuk mencari sumber–sumber pendanaaan, jangan seperti berburu di kebun binatang. Ia mengungkapkan, dalam rapat dengan komite nampak terlihat suasana berbeda pada sebagian orang tua yang tampak pasrah pada kondisi tersebut. Mereka tidak berani berbicara keras, karena takut ada apa-apa pada anaknya di SMANSA. “Pertemuan yang cukup alit itu berakhir dengan kesimpulan sementara pembayaran komite Rp 3 juta per siswa baru, namun masih dipersiapkan skema pembayaran SPP Rp 500 ribu / bulan,” pungkas Jondra. R-004

Reklame Langgar Aturan Dicabut

DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, Made Kusuma Diputra mengatakan pemasangan papan baliho yang melanggar aturan akan dicabut, seperti papan reklame “Light Emitting Diode (LED)” di perempatan Jalan Dewi SartikaPB Sudirman Denpasar.

“Papan reklame LED di perempatan Jalan Dewi Sartika-PB Sudirman memang melanggar aturan dan tidak memiliki izin, sehingga memang harus dibongkar,” katanya di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan langkah penertiban baliho oleh instansi terkait merupakan upaya menata Kota Denpasar agar indah dan nyaman.

Dengan harapan pengusaha yang ingin memasang baliho atau reklame harus memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan yang ada.

“Siapa saja boleh mengajukan pemasangan reklame, tetapi harus mengikuti persyaratan dan ketentuan sesuai dengan peraturan yang sudah ada,” ujarnya.

Kusuma Diputra mengatakan titik lokasi pemasangan reklame di Kota Denpasar sedikitnya ada 204 di kawasan strategis. Oleh karena itu perusahaan boleh memasang di lokasi yang telah ditentukan sesuai aturan.

Ditanya pemasangan LED di perempatan Jalan Dewi SartikaSudirman, kata Kusuma Diputra, titik lokasinya memang ada.

Tetapi bukan dibahu jalan. Namun lokasinya berada di dalam kawasan pertokoan tersebut.

“Memang titik lokasinya ada di sana, tetapi bukan di bahu jalan, melainkan harus di dalam kawasan pertokoan tersebut,” ucapnya.

Kusuma Diputra lebih lanjut mengatakan pihaknya dan instansi terkait selalu melakukan pemantauan pemasangan papan reklame dan spanduk, karena tujuannya adalah agar Kota Denpasar menjadi indah.

“Reklame LED yang terpasang di simpang lima Jalan Teuku Umar itu tidak juga berizin. Sehingga pemiliknya setelah ditegur dan disurati tidak lagi melakukan operasi (dinyalakan),” katanya. AN

DTRP Sayembarakan Master Plant Pasar Badung Pemenang I Diberi Hadiah Rp 190 Juta

Sebagai leading sector secara teknis pengerjaan pembangunan Pasar Badung, Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar mengawalinya dengan menggelar sayembara pembuatan ‘master plant’ Kawasan Pasar Badung.

DENPASAR-Fajar Bali Pemkot menghendaki sayembara ini memghasilkan masukan untuk merealisasikan gagasan menjadikan kawasan Pasar Badung menjadi satu kesatuan dengan Pasar Kumbasari, Pasar

Payuk dalam mendukung program City Tour.

Rencananya, sayembara ini diumumkan secara luas pada 28 Juli, sehingga para arsitek, pakar landscape maupun pakar planogi yang beminat dapat memper-

Kadek Kusumadiputra

FB/CAR

siapkan karyanya, hingga ditutup pada 12 Agustus mendatang.

Dengan demikian pada bulan Oktober juri sudah dapat menentukan pemenangnya.

“Peserta bisa perorangan maupun kelompok baik dari kalangan mahasiswa maupun umum,” ungkap Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar, Kadek Kusumadiputra, didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela, saat memberi keterangnpers, Selasa (26/7) di Pers Room, kantor Walikota, kemarin.

Sayembara master plant kawasan Pasar Badung ini, lanjut

Kusumadiputra, merupakan upaya menggali masukan dari masyarakat sebelum fisik bangunan yang rencananya mulai digarap pada tahun 2017 mendatang.

Hasil sayembara nantinya dijadikan acuan bagi pemenang tender pembuatan DED (Detai Engineering Design) untuk diakomodir sehingga diharapkan Pasar Badung nantinya dapat menjadi ikon pasar tridisional yang ber-SNI (Standar Nasional Indonesia).

“Pemenang nantinya juga wajib menjadi pendamping pemenang tender DED, se-

hingga bisa nyambung antara rancangan teknis dengan masukan dari masyarakat melalui sayembara ini,” tandas Kusumadiputra.

Salah satu segmen yang ditekankan dalam penataan/pembangunan Pasar Badung nantinya, adalah basement yang harus menyatu dengan basement yang sudah ada saat ini. Selain itu, akan dibuka konektivitas antara Pasar Badung dengan Pasar Kumbasari serta Pasar Payuk, sehingga terbangun suatu unity yang saling melengkapi.

Untuk meggairahkan pe-

minta, Kusumadiputra mengaku telah menyiapkan anggaran untuk hadiah bagai pemenang I senilai Rp 190 juta, pemenang II sebesar Rp 100 juta, pemenang III Rp 70 juta.

Selain itu, 7 nominator juga diberi imbalan masing-masing Rp 10 juta. Seluruh hasil karya yang masuk akan dinilai 7 orang juri dari berbagai segmen seperti, teknisi, praktisi, akademisi, unsur adat.

“Kita harapkan pada bulan Oktober pemenang sudah bisa diumumkan,” tandas Kusumadiputra. R-004 Layouter: Ari

DAERAH

4 Bangun Kerjasama

Bupati Klungkung Temui Bupati Bangli BANGLI-Fajar Bali Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bertemu Bupati Bangli I Made Gianyar di Kantor Bupati Bangli, Selasa (26/7). Pertemuan itu dilakukan untuk membangun kerjasama antar wilayah menyangkut berbagai hal sesuai potensi.

Namun demikian ada 3 hal pokok yang disampaikan oleh Bupati Klungkung yakni berkaitan soal air irigasi di Subak Tembuku Bangli dan Subak Tohpati Klungkuing. Jug yang berkaitan dengan aksesbilitas dan menyangkut keinginan penggunaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang ada di Bangli secara bersama-sama.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Kabag Humas Setda Klungkung I Wayan Parna, usai pertemuan itu ketika ditanya tujuan kedatangannya, menjelaskan bahwasannya pertemuan itu sebagai bagian dari bentuk silahturahmi.

Dikatakannya bahwa untuk membangun Bali tak bisa hanya membangun satu kabupaten sendiri, tetapi pembangunan secara menyeluruh. Karena itu perlu dibangun kerjasama serta koordinasi dengan kabupaten lain.

Adapun tiga hal utama yang dibicarakan yakni menyanggkut air Subak di Tohpati, persoalan jalan dan atau jembatan yang menghubungakn dua wilayah kabupaten bertetangga ini dan keinginan Kabupaten Klungkung untuk dapat bersama-sama memanfaatkan TPA sampah berskala regional yang ada di Bangli.

Dijelaskan, ada ruas jalan dan jembatan yang perlu segera dapat terwujud menghubungkan Klungkung- Bangli seperti yang berpotensi menghubungkan Dusun Pembungan, Jehem, Bangli dan Desa Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung, dan akses jalan dari Desa Nyalian menuju Tamanbali yang memiliki hubungan sejarah.

“Ada hubungan sejarah Tamanbali dan Nyalian, ada pura yang menjadi sungsungan bersama antara Nyalian dan Tamanbali.

Ini yang sekarang umat harus melewati jalan yang sangat jauh, “ujarnya.

Dia yakin dengan komunikasi dan yang serta niat baik, optimis bakal hasilnya baik.Diapun menyampaikan keinginannya untuk bisa memanfaatkan TPA regional di Bangli, karena TPA di Klungkung sudah over load.

Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar, saat dimintai tanggapan dari pertemuan itu mengatakan, kedatangan Bupati Klungkung adalah untuk membangun komunikasi yang baik antar dua wilayah ini serta menjalin kerjasama dalam berbagai persoalan, dari pariwisata, soal TPA dan persoalan air.

Sebagai daerah yang punya ketinggian, air di Bangli banyak dimanfaatkan warga Klungkung, karena itu diperlukan adanya komunikasi yang baik didasari dengan niat yang baik. Hal itu perlu diawali baiknya hubungan antar bupati.

Ditanya kalayak apa format kerjasama, dia mengatakan belum ada format, baru tahap permulaan. Setelah ini menurut Gianyar bupati turun ke masing-masing wilayah untuk pemetaan persoalan yang ada.Menyangkut keinginan Klungkung manfaatkan TPS regional di Bangli, menurutnya masih bakal dibuat format kerjasamanya.

Disinggung soal kemungkinan Bangli kotor dilewati sampah dari Klungkung, menurut Gianyar hal itu menyangkut tekhnis, bisa diatur. “Nanti kan bisa diatur waktu pengangkutannya dan cara pengirimannnya, ”ujarnya. W-002

Uji Kompetensi Pejabat Eselon II

BKD Karangasem Sebar Kuisioner

I Nyoman Tari

fb/budiasa

AMLAPURA-Fajar Bali Tampaknya para pejabat eselon II di jajaran Pemkab Karangasem harus mulai bersiap diri mengikuti uji kompetensi yang akan dinilai oleh tim dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Uji kompetensi nantinya akan dipakai acuan oleh bupati Karangasem agar bisa menempatakan orang-orang tersebut sesuai dengan kemampuanya. Hal itu dikatakan Kepala BKD Karangasem,I Nyoman Tari

(26/7) kemarin.

Menurut Nyoman Tari, pihaknya telah menyebar kuisioner yang berisakan data diri masing-masing pejabat, terutama pejabat eselon II,terkecuali Sekda Karangasem.

Kuisioner yang disebar itu, kata Tari harus sudah disetor kembali ke BKD tanggal 28 Juli ini. Tari mengatakan,melalui kuisioner itu,pihaknya bisa memetakan jabatan para eselon II tersebut. “Nanti akan dilakukan uji kompetensi dari BKN,khusus pejabat eselon II,kecuali pak Sekda,” ujar Nyoman Tari.

Setelah dilakukan uji wawancara dari Tim BKN,barulah akan dilakukan pemetaan jabatan untuk melihat dimana cocoknya orang bersangkutan bertugas. Wawancara sendiri bakal dilakukan di kantor regional X Denpasar selama dua hari. “Setelah wawancara barulah diserahkan kepada bupati Karangasem,” ujar Tari.

Dari hasil itu pula,bupati bisa melihat kemampuan masingmasing pejabat sebelum mereka dibertugas tentunya. Uji kompetensi seperti ini,sebut Tari bisa mengurangi para pebajat untuk mencari jabatan hanya karena kedekatan dengan pemimpin.

Bupati juga bisa melihat kemampuan dimana cocoknya pejabat itu bertugas. “Uji Kompetensi sekaligus rapot untuk ibu bupati untuk menempatkan orang-orang tersebut,sehingga kesan pecik manggis tidak ada lagi,” ujarnya. W-016

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

Dewan Tetap Ngotot Minta Hibah Bansos Kejaksaan Sarankan Eksekutif Hati-hati Keluarkan Bansos Keputusan pemkab Karangasem yang tidak berani mencairkan hibah bansos tampaknya belum bisa diterima oleh DPRD Karangasem. Seperti terlihat saat di gelar rapat kerja gabungan komisi, dewan ramai-ramai meminta Pemkab Karangasem untuk mencairkan hibah bansos,mengingat hibah bansos masih diperlukan oleh masyarakat.

AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu terungkap saat digelar rapat kerja gabungan komisi pada Selasa (26/7) kemarin.

Seperti I Nyoman Rena, anggota DPRD asal partai Golkar mengatakan, pihak DPRD sendiri telah melakukan konsultasi di Depdagri. Hasilnya, Depdagri sendiri mengatakan tidak ada yang tidak memperbolehkan dana hibah dan bansos tersebut. Sehingga apa yang disampaikan pihak eksekutif terkait undang-undang 23 itu sangat bertentangan dengan Permendagri sendiri.

“Dasar tidak dicairkannya hibah dan bansos adalah mengacu pada undang-undang 23 sangat bertentengan dengan Permendagri,bahkan saat itu dari depdagri mengatakan tidak ada yang tidak memperboleh-

fb/budiasa

RAPAT-Saat rapat kerja gabungan komisi anggota DPRD Karangasem.

kan,” ujar Rena.

Selain Rena, hal serupa juga di katakan I Nyoman Winata, anggota fraksi PDIP ini meminta agar pihak eksekutif mencarikan peluang agar dana hibah dan bansos bisa dinikmati oleh masyarakat. Apalagi banyak lembaga adat yang masih sangat memerlukan bantuan pemerintah terutama

Berantas Narkoba

untuk pembangunan. “Silahkan eksekutif mencari informasi ke kabupaten lainya yang telah mencairkan dana hibah bansos itu,” ujarnya.

I Komang Sartika bahkan bersuara lebih keras meminta Sekda Karangasem jangan takut jika dana hibah dan bansos itu dinikmati oleh masyarakat.

Sekda,sebut Sartika semestinya

BNNK Gianyar Galang Kekuatan dengan Adat GIANYAR-Fajar Bali Untuk memberantas peredaran gelap barang narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggalang kekuatan dengan desa adat.

Galang kekuatan ini dilaksanakan di Padi Bufee Saba Kecamatan Blahbatuh. Acara yang dikemas dalam acara work shop dalam pemberdayaan masyarakat dengan tema langkah nyata program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ( P4GN ) dihadiri 30 orang Bendesa Adat .

Dalam work shop ini diberikan materi tentang bahaya narkoba dan upaya penanggulanganya oleh I Ketut Suhardika SH dari Polres Gianyar.

Kemudian jenis, dan dampak narkoba oleh I Gede Dirgantara, SH, MM. Serta Langkah nyata antara BNNK dengan Desa Pekraman oleh

CEGAH NARKOBA-Rangkul desa adat cegah narkoba.

I Made Pastika, SH, MHm. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persyaratkan dalam gerak langkah dalam P4GN ,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan untuk membangun komunikasi dan koordinasi antara BNNK dengan Desa Adat utamanya dalam pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan

fb/sarjana

desa adat. “ Dengan kegiatan ini diharap terbentuknya suatu kelompok di desa lurah yang peduli terhadap bahaya narkoba,” ucapnya.

Ketika ditanya soal berapa persen desa adat sudah digarap? Pastika menyebutkan 30 persen sudah tergarap. “Kedepan kita akan terus tingkatkan penggalangan kekuatan ini,” ucapnya. W-005*

takut jika itu menyangkut masalah korupsi.

“Bapak sekda tidak perlu takut,toh yang menikmati adalah masyarakat,lain kalau dikorupsi,” ujar Sartika.

Menanggapi hal itu,Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi yang memimpin rombongan eksekutif berdalih,Pemkab Karangasem telah berkonsultasi

dengan jajaran kejaksaan sebagai penegak hukum. Mereka menyarankan,agar Pemkab Karangasem lebih berhati-hati menghadapi masalah tersebut.

“Jika ada undang-undang yang lebih tinggi mengatakan pelarangan,kami diminta untuuk berhati-hati,sehingga pemkab mengikuti saran itu,” ujar Adnya Mulyadi. W-016

Terkait Pelaporan Nyoman Nuka

Mantan BP PDAM Jelaskan Kronologi Tunjangan GIANYAR-Fajar Bali Menganggapi namanya disebut-sebut dalam pemberitaan terkait kasus korupsi di PDAM Gianyar, mantan Kepala Badan Pengawas (BP) PDAM Gianyar Gede Widarma Suharta angkat bicara.

Dijelaskan, selain dirinya pernah menjadi saksi atas kasus yang menimpa rekannya, dirinya menjabat Kepala BP disaat kondisi proses hukum sedang bergulir. “Saya masuk menjabat pada Juli 2012 lalu dan ketika saya masuk ke PDAM proses hukum sudah berjalan,” terang Widarma yang saat ini menjabat Kadisnaker Gianyar, Selasa (26/7) kemarin.

Dikatakannya lebih lanjut, sepengetahuannya pembuatan DED dan pemberian tunjangan kepada pegawai harian PDAM yang menjadi kasus di Kejari Gianyar terjadi sebelum dirinya masuk ke PDAM sekitar Tahun 2010. “Saya masuk ke sana (PDAM) menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun,” terangnya lagi.

Bahkan dibeberkannya, ada tiga SK Direksi PDAM yang melandasi pemberiaan tunjangan kepada pegawai PDAM yang tertuang dalam SK Direksi no : PDAM.35/KPTS/KEPEG/I/2008 tertanggal 2 Januari 2008 Tentang Gaji pokok tenaga harian di lingkungan PDAM Gianyar. “Jadi, apa yang saya terima sebelumnya sudah berlangsung dan mekanismenya legal,” bebernya. Hal ini diperkuat lagi dengan SK Direksi no : PDAM.36/ KPTS/Kepeg/1/2008 tentang penetapan besaran penghasilaan berupa tunjangan bagi tenaga harian di PDAM Giayar.

Hal yang aneh bagi dirinya, mengapa hanya dirinya saja yang disebutsebut dalam penerimaan tunjangan tersebut. “Kalau yang duduk di BP kan bukan saya saja, ada yang dimasa saya dan sebelum saya,” ungkapnya. Dirinya sendiri juga merasa tidak memiliki persoalan dengan direksi dan BP baik yang masih atau tidak menjabat lagi.W-010

BPBD Gianyar Minta Warga Waspada

Hujan Lebat Disertai Angin Tumbangkan Pohon GIANYAR-Fajar Bali Hujan lebat disertai angin kencang pertengahan Juli ini terjadi merata di seluruh Bali.

Atas kondisi ini, BPBD Gianyar menghimbau agar masyarakat waspada terhadap pohon tumbang, yang kerap terjadi setiap hujan lebat. Sedangkan, Selasa (26/7) kemarin bencana pohon tumbang di dua lokasi. Walau tidak mengakibatkan korban

jiwa, namaun pohon tumbang ini menyebabkan kemacetan lalulintas.

Kapala BPBD Gianyar, A.A Gde Oka Digjaya mengatakan hujan lebat kerap menjadi pemicu pohon tumbang hingga longsor. “Ada dua laporan pohon tumbang dan sudah dibersihkan petugas BPBD,” jelas ka Digjaya.

Laporan pohon tumbang pertama diketahui terjadi di depan

Kantor DPRD Gianyar, di jalan Gusti Ngurah Rai, Gianyar pada Selasa siang sektiar pukul 10.30 wita. Bencana ini pun sempat memicu kemacetan sekitar 30 menit. “Yang di depan DPRD itu pohonnya memang sudah tua dan lapuk, tetapi sudah dibersihkan oleh petugas,” katanya.

Pohon tumbang lain uga terjadi di Jalan Raya Peliatan, Banjar Kalah, Desa Pelitan, Ubud. Satu

Jabatan Kepala BPPT Gianyar Melalui Lelang Terbuka

pohon tumbang kejalan juga memicu kemacetan arus lalu lintas. “Evakuasi dilakukan penanganan sekitar 30 menit lokasi sudah dibersihkan. Sempat menimbulkan kemacetan sebentar,” bebernya.

Oka Digajaya menambahkan sebagai langkah antisipasi pihaknya sudah rutin berkordinasi dengan aparat desa dan camat untuk mengantisipasi adanya

kerawanan bencana, yakni dengan memangkas pohon berpotensi bencana.

“BPBD yang melakukan pemotongan bergerak secara rutin dan memantau pohon rawan tumbang. Selain itu kami juga sudah melakukan sosialisasi, agar bila ada pohon yang berpotensi bencana segara dilaporkan ke BPBD untuk dilakukan pemangkasan,” pungkasnya.W-010

Pejabat Luar Gianyar Bisa Mengikuti Setelah hampir lima bulan jabatan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar kosong, akhirnya jabatan tersebut akan diisi melalui proses lelang terbuka.

GIANYAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Pemkab Gianyar, Wayan Sudamia yang juga Ketua Pansel Rekrutmen Jabatan tersebut. ‘’Kita sudah pasang pengumuman. Ini bisa

diikuti pejabat yang memenuhi syarat di seluruh Bali,’’ jelas Asisten III yang juga Ketua Pansel, Wayan Sudamia, Selasa (26/7) kemarin.

Lebih lanjut Sudamia yang juga Plt Kepala BPPT menye-

fb/sarjana

Wayan Sudamia

butkan jabatan tersebut tidak boleh terlalu lama kosong apalagi jabatan yang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Kalau tidak salah, jabatan tersebut maksimal kosong enam bulan dan bisa diperpanjang selanjutnya bisa melakukan seleksi,’’ terang Sudamia lagi.

Diakuinya juga, dirinya menjabat sebagai Plt Kepala BPPT sejak 17 Februari lalu dan saat ini sedang dalam proses pelelangan jabatan. Bahkan disebut

juga, lelang jabatan ini pertama kalu dilakukan yang bisa diisi pejabat memenuhi syarat untuk seluruh Bali.‘’Jadi bisa diikuti pejabat yang memenuhi syarat dari pegawai Kabupaten kota da Pemprov,’’ terangnya.

Pembukaan pengumuman ini sudah dilaksanakan dan lamaran ditutup nanti pada 5 Agustus mendatang. Tahap berikutnya adalah seleksi administrasi pada 8 Agustus dan dilanjutkan tes wawancara pada 11 dan 12 Agustus. Na-

mun sampai saat ini dirinya belum mendapat informasi berapa yang sudah melamar dan bila tidak ada yang mengajukan lamaran, akan dilakukan pengumuman ulang. ‘’Bila sesuai rencana, hasil final akan diajukan ke Bupati melalui pejabat yang berwenang (Sekda) pada 23 Agustus nanti,’’ bebernya.

Diantara 13 persyaratan untuk mengikuti lelang jabataan terbuka itu adalah mengajukan surat lamaran, CV, minimal

S1, surat keterangan sehat , mendapat ijin dari atasan bagi yang berasal dari luar kabupaten Gianyar dan pengalaman pendidikan lainnya.

Lowongan ini bisa diikuti oleh pebata Eselon II atau Eselon IIIA. Sedangkan sebagai anggota pansel adalah AA Gede Raka, Prof IB Wiyasa Putra dan Drs Supriyadi. ‘’Dengan lelang terbuka ini diharapkan mendapat pejabat terbaik dan sistemnya yang tranparan,’’ tutup Sudamia.W-010 Layouter: Ari

DAERAH

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

5

Bupati Segera Lantik Tiga Pimpinan SKPD

POTRET FAJAR BULELENG Suradnyana Hadiri Upacara Pengabenan

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam waktu dekat ini akan segera mengisi atau melantik tiga pejabat sebagai pinpinan SKPD di pemerintahan Kabupaten Buleleng. Pelantikan dilakukan Bupati Suradnyana menyusul telah dikantongi ijin dari Mendagri.

SINGARAJA – Fajar Bali Menurut Suradnyana saat dikonfirmasi Fajar Bali, Selasa (26//7) kemarin menjelaskan, tiga pejabat yang akan dilantik yakni Ketut Suparta Wijaya,ST sebagai kepala Dinas PU Kabupaten Buleleng, Drs. Ketut Suparto sebagai kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta I Made Subur, SH sebagai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.”Dalam fb/AGUS

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menghadiri upacara pengabenan

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di dampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna menghadiri Upacara Pengabenan Ngewangun Nyawa Wedana (Utamaning Madya) Warga Maha Semaya Dadia Pande Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula. W – 008

Ngaben Masal Sawa Preteka di Banjar Adat Poyan, Luwus, Baturiti TABANAN-Fajar Bali Kebersamaan dan semangat gotong-royong masih terasa sangat kental di dalam kehidupan masyarakat Tabanan. Sangat sering, kegiatan seperti Ngaben masal serta penggalian dana untuk pembangunan Desa, dan lain sebagainya dilakukan secara bersama-sama.

Dan kali ini, Banjar Adat Poyan, Luwus Baturiti melaksanakan kegiatan ngaben masal, mulai dikerjakan pada 6 juni lalu dan pelebon (puncak kegitan) pada 29 juli yang akan datang. Sifat kebersamaan dan semangat Gotongroyong terebut mendapat apresiasi dari Pemkab Tabanan.

Acara Ngaben masal Sawa Preteka tersebut secara langsung dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Anggota DPR RI I Made Urip, Beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Perbekel dan tokoh adat setempat, Selasa (26/7).

Sebelumnya diterangkan, bahwa ngaben masal ini melibatkan Masyarakat banjar adat poyan, itu terbukti dengan dikenakannya patus (iuran) berupa 5 buah kelapa, 5 kilo beras dan uang Rp.100 ribu per Kepala Keluarga dari 275 KK yang ada di Banjar Adat Poyan. Adapun sawa yang diikutkan berjumlah 57 sawa dan termasuk satu diantaranya berupa watang, serta terdapat 9 ngelungah.

Masing-masing sawa dikenakan urunan (biaya) sebesar Rp.5 juta dan ngelungag dikenakan biaya sebesar Rp.500 ribu, lapor I Wayan Jengki, ketua panitia acara.

Dijelaskannya juga, dari semua urunan, baik dari sawa, ngelungah, dan urunan banjar adat terkumpul dana sebesar Rp.312 juta dan itu juga sudah termasuk penggalian dana di sela acara.

Dari sekian dana yang terkumpul, sampai saat ini pengeluaran dari kegiatan ini telah mencapai Rp.350

juta. “Besar harapan kami, agar Wabup Sanjaya selaku wakil Pemerintah Daerah bersedia membantu menutupi kekurangan biaya yang ada”, harap pihaknya.

Dikatakan, ini sangat luar biasa, dengan menyatukan tekad dan mau bekerja bersama, masyarakat poyan sangat menjunjung tinggi kebersamaan. “Ini sangat luar biasa, masyarakat yang terpecah belah tidak akan mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini.

Saya bangga karena masyarakat poyan tetap memelihara rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong”, pungkas Sanjaya.

Dirinya menjelaskan, bahwa tidak akan cukup kalau kita melaksanakan upacara pengabenan dengan uang sebesar Rp.5 juta bila kita berjalan sendiri-sendiri. “Namun melalui ngaben masal sawa preteka ini kita bisa melaksanakan hal tersebut atas dasar rasa kebersamaan dan sifat gotong-royong”, terangnya.

Ditambahkan juga, kebersamaan dan gotong-royong tidak akan berarti apabila didalam pelaksanaannya tanpa didasari dengan hati yang tulus ikhlas. Dikatakan, yadnya yang kita laksanakan takkan berarti tanpa dilandasi dengan hati yang tulus ikhlas.

Sanjaya juga mengingatkan, komunikasi dan koordinasi sangat diperlukan dalam menjaga kebersamaan. Segala kegiatan dan segala rencana tak akan berjalan sesuai rencana tanpa dibarengi dengan komunikasi dan koordinasi.

“Jaga terus dan tingkatkan konunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah dalam membangun Tabanan menuju Sejahtera, Aman dan Berprestasi”, ajak Sanjaya.

Pada kesempatan tersebut, sebagai wujud bhakti kepada masyarakat, Sanjaya memberikan tali kasih sebesar Rp.5 juta yang diterima panitia. W-004

waktu dekat ini kita akan melantik yang bersangkutan untuk dijadikan pinpinan SKPD difinitif,” jelas Suradnyana.

Terkait larangan dalam Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati dan walikota untuk tidak menggelar mutasi enam bulan sebelum Pilkada, bupati berbadan subur itu mengaku telah mengantongi ijin tertulis dari Mendagri. Hal ini tak lepas dari penghargaan atas BKN Awards.”Saya lihat prosesnya

fb/AGUS

Putu Agus Suradnyana

sudah berjalan, kemudian pola assestmen sudah berjalan dengan baik. Atas kedua itulah saya lobi ke Mendagri dan hanya Kabupaten Buleleng yang dberikan

ijin pengisian. Jadi penghargaan itu penting dan tidak mungkin mendagri mengeluarkan ijin jika tidak memiliki dasar yang kuat,” jelas Suradnyana.

Bahkan, Suradnyana mengakui agak kesulitan membangun komunikasi dan kinerja jika tiga jabatan itu masih dijabat oleh pelaksana tugas.

Melalui pelantikan tiga pejabat tersebut diharapkan agar program yang telah disusun dapat berjalan sesuai rencana.

Sesuai rencana mutasi akan digelar hari Kamis 28 Juli 2016. ”Apabila ketiganya tidak diisi ya kami sebagai pinpinan di daerah merasakan sangat sulit membangun komunikasi bahkan beberapa program kami takut tidak jalan akibat hal itu,”

jelasnya.

Seperti diketahui Pasal 71 ayat 2 Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri. Dalam hal Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), petahana tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/ Kota. W-008

Larang Main Game Pokemon Go, HP Anggota Diperiksa NEGARA- Fajar Bali Larangan bermain game pokemon go juga diterapkan di seluruh jajaran Polres Jembrana, termasuk juga di seluruh polsek di Jembrana. Penerapan larangan tersebut dilakukan saat apel pagi di Polres Jembrana, Selasa (26/7) kemarin. Seluruh perwira maupun anggota dilarang mengunduh, menginstal dan memainkan game besutan Nitendo dan Niantic, di areal Polres Jembrana. Larangan tersebut dilakukan dengan pemasangan rambu larangan.

Setiap anggota kepolisian satu persatu yang menggunakan HP android, dikenakan sweeping, yang dilakukan langsung oleh Waka Polres Jembrana, Kompol AA Gede Rai Laba dan Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo. Sidak terhadap HP milik anggota di semua satuan itu merupakan perintah langsung Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo. Tidak hanya seluruh anggota di Polres, pemeriksa HP juga diberlakukan kepada Bhabinkamtibmas yang kemarin juga ikut apel di halaman Polres Jembrana.

Sidak HP yang dilakukan kemarin, hanya menemukan satu anggota atau personil yang kedapatan Hpnya terinstal game pokemon go. Salah seorang anggota Polres Jembrana yang terlihat masih muda berpangkat Bripda tersebut, diperintahkan maju di depan Kapolres, untuk mengucapkan janji untuk tidak lagi memainkan game Pokemon Go. Tampak juga, personil tersebut langsung diperintahkan

SIDAK-HP milik seluruh anggota Polres Jembrana disidak saat apel di halaman Polres Jembrana, Selasa (26/7) kemarin.

untuk menghapus aplikasi game tersebut.

Usai sidak HP, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo Selasa kemarin mengatakan pihaknya melarang seluruh anggotanya

bermain game Pokemon Go. Larangan tersebut tidak hanya saat jam dinas tetapi juga diluar dinas, sesuai instruksi telegram dari Dir Propam Mabes Polri dan edaran mengenai penegasan

larangan bermain game Pokemon Go dari Kemen PAN RB. Menurutnya, larangan bermain game Pokemon Go itu, supaya seluruh personil fokus terhadap tugas dan fungsinya, sehingga

fb/PRAMONO

kinerj personil tidak terganggu serta tetap berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Untuk sementara ini, bagi yang melanggar hanya diberikan teguran. W-003

Diklat Manajemen Kepegawaian

Pegawai tak Ikut Sampai Akhir Terancam Tidak Lulus NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 90 pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana mengikuti Diklat Manajemen Kepegawaian di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK).

Puluhan pegawai tersebut terdiri dari kepala sekolah dan kepala tata usaha mulai dari tingkat SD serta SMP di Jembrana.

Bupati Jembrana Putu Artha yang membuka diklat kemarin mengingatkan supaya seluruh pegawai yang ikut diklat agar diikuti sampai akhir dan mampu menyerap materi diklat yang

disampaikan. Bila tidak sampai akhir diklat, maka dikenakan tindakan tegas Artha meminta kepada Kepala Badan Kepegawaian Jembrana, I Made Budiasa, supaya kegiatan ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Harapannya, seluruh aparatur dengan ikut diklat ini, akan lebih baik dan mampu meningkatkan sumber dayanya serta memiliki integritas, akuntabel dan profesional.

Artha menambahkan diklat yang dilaksanakan selama empat hari ini dan dibiayai APBD,

tak hanya sekedar seremonial saja, tetapi harus benar-benar dilaksanakan secara serius. Bahkan apabila tidak ikut sampai selesai kegiatan diklat ini, agar tidak meluluskan. “Kami minta kepada Kepala Badan Kepegawaian, supaya tidak meluluskan mereka yang memang ketahuan tak mengikuti kegiatan sampai akhir. Saya minta harus tegas, bila memang tak lulus jangan dibantu,” ujarnya.

Terhadap kegiatan ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jembrana, I Made Budiasa men-

fb/PRAMONO

DIKLAT-Bupati Jembrana Putu Artha ketika membuka diklat manajemen kepegawaian di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Selasa (26/7).

gatakan diklat ini untuk meningkatkan sumber daya aparatur dalam penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), terutama bagi tenaga fungsional,

guru sebagai dasar dalam penilaian prestasi kerja PNS. Sesuai jadwal diklat ini mulai Selasa (26/7) hingga Jumat (29/7). W-003

Wabup Sanjaya Buka Turnamen Volly Vodka Cup I TABANAN-Fajar Bali Wakil Bupati Tabann I Komang Gede Sanjaya membuka turnamen volly Vodka Cup I yang diselenggarakan oleh Banjar Dukuh Pulu Kaja, Selemadeg Timur , Senin malam (25/7). Pembukaan turnamen ini ditandai dengan pelemparan bola oleh Wabup Sanjaya. Hadir pula dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Anggota DPRD Tabanan Edy Nugraha Giri, Kepala Inspektorat Tabanan I Made

Urip dan Ketua Umum Koni Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan.

Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen ini. Menurutnya turnamen volly ini merupakan ajang untuk melahirkan bibit-bibit muda berbakat, khususnya di bidang olahraga volly. “Saya menyambut baik kegiatan ini. Saya ingin mengajak generasi muda untuk giat berolahraga agar fisik sehat sehingga bisa optimal dalam menjalankan kegiatan sehari-

hari,” ungkapnya.

Sanjaya menambahkan, selama ini turnamen volly khususnya di Kabupaten Tabanan berjalan dengan maksimal dan mendapat sambutan yang sangat hangat dalam masyarakat. Selain bisa melahirkan bibit muda berbakat, melalui turnamen ini juga bisa menyalurkan hobi para generasi muda agar tidak terpengaruh pada hal-hal negatif. “Kemajuan jaman dan teknologi kadang bisa memberikan dampak negatif bagi

generasi muda kita. Mudah-mudahan dengan bermain volly mereka bisa mengisi waktu dengan hal-hal yang positif,” imbuhnya.

Sementara itu ketua Panita Vodka Cup I Ketut Budiartha melaporkan, ini merupakan turnamen pertama yang diselenggarakan warga Dukuh Puluh Kaja. Turnamen ini diikuti oleh 32 club volly. “Ini merupakan Vodka Cup yang pertama kalinya digelar disini. Turnamen ini diikuti oleh 32 klub yang berasal dari

Kabupaten Tabanan, hingga Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar,” jelasnya.

Dirinya mengatakan turnamen Vodka Cup ini dilaksanakan salah satunya sebagai wujud rasa syukur warga Dukuh Puluh Kaja karena lapangan bola volley Putra Cup sudah bisa diwujudkan “ Kejuaraan ini sebagai rasa syukur warga karena lapangan bola Volly Putra Cup sudah diwujudkan dan sudah layak dipakai sebagai ajang professional,” ujarnya.

Di samping itu turnamen ini juga digunakan untuk penggalian dana untuk melanjutkan pembangunan di arena tersebut. “Turnamen volly ini juga sebagai sarana penggalian dana untuk pembangunan lapangan volly supaya lebih representatif,” ujarnya.

Vodka Cup berlangsung dari tanggal 25 Juli hingga Agustus 2016. dimana para klub volly akan memperebutkan hadiah uang tunai senilai Rp 21 Juta.W-004 Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

Kelamnya Dunia Pendidikan di Kabupaten Buleleng

Dari ACSIC Training Program

Mencari Solusi di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

305 Siswa Drop Out, Faktor Ekonomi dan Jarak Tempuh Jadi Penyebabnya Tercatat sebanyak 305 siswa di Kabupaten Buleleng tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya (drop out). Faktor ekonomi dan jauhnya jarak tempuh menuju sekolah menjadi salah satu penyebabnya. Data tersebut didapat dari sembilan posko drop out yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Badung belum lama ini.

SINGARAJA-Fajar Bali Seperti diakui langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd belum lama ini. Selain karena ekonomi orang tua yang tidak mendukung berlanjutan

menyekolahkan anaknya, faktor jarak tempuh menuju sekolah, menjadi salah satu penyebab banyaknya generasi muda asal Buleleng tidak mampu melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. “Data tersebut kami teri-

Gede Suyasa

FB/AGUS

ma dari sembilan Posko drop out yang dibentuk belum lama ini, data sementara menunjukkan

sebanyak 305 siswa mengalami drop out. Mereka adalah siswa yang semestinya melanjutkan ke jenjang SMP, SMA/SMK. Dari jumlah sebanyak itu kecamatan Gerokgak didominasi oleh Kecamatan Gerokgak. Jumlah sebanyak itu masih tentatif sambil menunggu informasi dari masyarakat,” kata Suyasa.

Meski hal itu sangat disayangkan, namun Gede Suyasa menbaku akan tetap berusaha mencarikan solusi terbaik. Salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada para calon siswa. “Kami dari dinas pendidikan berusaha dengan berbagai cara agar yang bersangkutan bisa kembali melanjutkan

sekolahnya,agar bersangkutan tidak putus sekolah lagi. Untuk mereka yang terkendala jarak sekolah akan diupayakan antar jemput.” jelasnya.

Selain akan melakukan pendekatan ke siswa yang drop out, pihaknya juga mengaku akan melakukan pendekatan kepada para orang tua murid. “Bagi orang tua yang tidak paham, kami nantinya akan berikan pemahaman sehingga yang bersangkutan memberikan ijin anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah. Bahkan harapan kami dengan adanya melanjutkan sekolah yang bersangkutan nantinya bisa memiliki ijazah sekolah minimal SMA atau sederajat,” jelasnya. W-008

Transaksi FBP ke-V Tembus Rp 7,07 Miliar Pembukaan Jam 10 Pagi, Digelar 29 Juli-1 Agustus 2016

FB/HERY

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah media di Bagus Agro Pelaga, Petang, Selasa (26/7) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Festival Budaya Pertanian (FBP) Badung 2016 akan kembali digelar. Festival yang telah memasuki tahun kelima ini akan digelar mulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2016 mendatang. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah media di Bagus Agro Pelaga, Petang, Selasa (26/7) kemarin. “FBP Badung V 2016 kembali dihelat

dengan sejumlah inovasi,” tegas Sudaratmaja didampingi oleh sejumlah kabid dan stafnya.

Dia pun menjelaskan, animo petani dan pengusaha sangat antusias menyambut agenda tahunan ini. Terbukti transaksi yang terjadi telah mencapai Rp 4,07 miliar. Ini belum termasuk transaksi kopi yang akan diekspor ke Dubai senilai Rp 3 miliar.

Dengan begitu, total transaksi sebelum FBP berlangsung sudah mencapai Rp 7,07 miliar.

Transaksi ini menyangkut sejumlah komoditi pertanian

seperti kopi, jeruk siam, aneka sayuran, kedelai edamame, beras sehat, serta kakao. Transaksi aneka komoditi pertanian ini melibatkan kelompok tani serta sejumlah pengusaha. Selain transaksi, animo masyarakat juga terlihat sangat antusias. Jika dulu pihak panitia yang menawarkan stan gratis kepada masyarakat, kini justru masyarakat mendaftar dan antre untuk memperoleh tempat di ajang festival.

Sudaratmaja mengingatkan, tujuan dari festival ini untuk membangun citra Badung Utara,

menggali spirit budaya pertanian (rohnya pariwisata), serta menciptakan market untuk terjadinya transaksi. Tujuan lainnya berupa menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan, menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian-pariwisata, serta merintis tumbuhnya ekonomi kreatif dan daya saing.

Ditanya mengenai inovasi yang ditampilkan, Sudaratmaja menyatakan dari sisi produk, pada tahap awal FBP hanya memperkenalkan kopi, asparagus dan jeruk. “Saat ini, FBP mu-

lai menampilkan jambu merah dan jambu kristal, sayuran hidroponik, kopi sebagai produk entertain dan beragam kuliner khas Badung Utara,” katanya.

Selanjutnya, kata Sudaratmaja, penampilan beda adalah bagian terpenting yang senantiasa menjadi tuntutan masyarakat.

Dalam FBP ke-5 ini, panitia telah merancang beberapa pembaruan sehingga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa pembaruan tersebut berupa pojok selfie, pengenalan objek pertanian di sekitar FBP, nuansa pameran bercirikan hidroponik (pertanian hemat lahan), MoU Bupati Badung dengan Bupati Tabanan, Buleleng dan Bangli, penampilan gong PKK, Tari Sekar Jepun kolosal, fragmentari dengan satu cerita utuh untuk 6 kecamatan, penonjolan kuliner khas (aneka asparagus, mujair nyatnyat, sate babi, babi genyol, dan sebagainya), serta pengenalan enterpreneur muda asal Badung Utara.

Pada kesempatan itu Sudaratmaja juga memperkenalkan 4 orang entrepreneur muda yang berkiprah di pemasaran kopi.

Selain di wilayah Bali, pemasaran juga menembus pasar ekspor seperti di Dubai. “Rintisan awal tahun ini, ekspor ke Dubai mencapai 2 ton,” katanya.

Satu lagi kiprah anak muda Desa Pelaga adalah di bidang budi daya sayuran hidroponik.

Kumpulan anak muda yang tergabung dalam Yowana Farm teklah berhasil mengembangkan dan merakit instalasi hidroponik yang terjual di berbagai tempat.

Dalam empat hari, FBP diisi dengan pawai, pameran aneka produk pertanian termasuk transaksi di dalamnya, pementasan dan berbagai atraksi yang terkait dengan pertanian. R-014*

1.128 Calon Mahasiswa Baru SPB-STPBI Ikuti PSDP DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), terus berupaya mengatisipasi persaingan terutama memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan memberikan program pengenalan kampus dan pembentukan disiplin bagi calon mahasiswa baru. “Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) calon mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 ini dilaksanakan untuk mewujudkan anak didik yang profesional,” ungkap Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, di Denpasar, Selasa (26/7).

Ia menjelaskan, PSDP sebagai bagian dari proses pendidikan yang wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru SPB-STPBI bertujuan untuk membentuk insan-insan pariwisata yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. “Calon tenaga kerja di sektor kepariwisataan sebelum bersaing merebut pekerjaan selain berpengetahuan, terampil, berkarakter namun juga harus siap baik secara mental maupun fisik,” ungkapnya.

Pelaksanaan kegiatan tahunan itu insan pariwisata yang mandiri dalam menyelesaikan

masalah pendidikan dan dalam pergaulan di masyarakat, pribadi yang tekun, pantang menyerah, kreatif, dan mampu mengolah waktu dengan baik. Selain itu, tambah Sudjana kegiatan PSDP tersebut juga bertujuan untuk mencetak insan pariwisasta yang disiplin, jujur dan mempunyai jaringan yang luas. “Pelatihan fisik dan mental dalam proses pematangan juga menjadi skala prioritas pada pelaksanaan PSDP tersebut,” tegasnya.

Menurutnya, pembinaan sikap kepada generasi muda yang telah menyatakan bergabung dengan SPB-STPBI bukan hanya dilakukan awal tahun akademik saja, melainkan dilakukan secara berkesinambungan hingga mahasiswa menamtkan pendidikan di perguruan tinggi yang dikelolanya. “SPB-STPBI dalam upaya mencetak anak didik yang matang baik secara fisik dan mental bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana PSDP mahasiswa SPB-STPBI tahun akademik 2016/2017, I Gst Made Suka Arnawa, menjelaskan PSDP tahun ini diikuti sebanyak 1.128 orang calon mahasiswa baru. Kegiatan

awal pengenalan kampus itu akan berlangsung selama 4 hari yakni Selasa, 26 Juli hingga Jumat 30 Juli 2016. Selama kegiatan PSDP itu, calon mahasiswa baru diwajibkan mengikuti program Kesemaptaan, kedisiplinan, menitoring dan pencarian bakat, ceramah, membangun hubungan baik antara sesam civitas akademika di SPB-STPBI. “Selama kegiatan PSDP itu lembaga pendidikan perhotelan dan kepariwistaaan tersebut bekerjasama dengan pihak Brimob, Polda Bali,” tegasnya.

Sudjana berharap, dengan kegiatan PSDP tersebut, setiap peserta agar mampu menunjukkan jati diri dan karakter bangsa sebagai insane pariwisata. “Menjadi SDM yang ungggul dan berkualitas di bidang pariwisata, dan mempunyai sikap disiplin dan mental yang kuat serta memiliki hati nurani yang bersih, bermoral, adil, jujur dalam dunia pariwisata,” harapnya. Acara pembukaan PSDP calon mahasiswa baru SPB-STPBI ditandai dengan pelepasan balon oleh Sudjana bersama ketua Yayasan Dharma Widhya Ulangun, Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHt, CHA, disaksikan civitas akademika lembaga pendidikan kepariwisataan itu. K-01

FB/SUARJA

Sudjana, Astina dan sejumlah Wakil Ketua ketika melepas balon tanda mulainya PSDP

FB/GEDE

KOFRENSI PERS-Direktur PT. Askrindo, Antonisu Chandra, S.N (kiri) saat menggelar jumpa pers, sebelum membuka ACSIC Training Program, di Ramada Hotel, Senin (25) lalu

MANGUPURA-Fajar Bali PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dipercaya menyelenggarakan Asia Credit Supplementation System (ACSIC) Training Program. Agenda yang diikuti 12 negara di Asia itu, fokus membahas isu perlambatan ekonomi global, serta bertukar pikiran antar negara anggota demi mencari solusi terbaik. ACSIC tahun ini mengangkat tema ‘Credit Supplementary Role in Enhancing The Resielence of SMEs Due to Impact of Global Financial Crisis’. Hal itu dikatakan, Direktur Utama Pt. Askrindo, Antonius Chandra S.N, saat membuka acara, Senin (15/7) lalu di Ramada Hotel, Kuta, Badung.

ACSIC Training Program rencananya dihelat selama lima hari, kata dia, selama agenda berlangsung, para peserta akan membawakan topik-topik spesifik, tentang bagaimana masing-masing institusi dalam mendukung dan mengembangkan usaha kecil dan menengah di masing-masing negaranya dalam menghadapi krisis keuangan global. Meskipun krisis relatif munurun, tapi, lanjutnya, tidak ada yang menjamin masalah serupa tidak terjadi di masa mendatang. “Pertukaran ide antar negara anggota sangat diperlukan. Dalam ekonomi, tidak ada yang menjamin tidak ada krisis, sehingga pertemuan ini juga sebagai langkah antisipasi kedepannya,” terangnya.

Disamping membahas isu tersebut, sambungnya lagi, ACSIC Training Program tersebut diharapkan menjadi sebuah pengalaman yang mesankan dan alat yang dapat mempererat hubungan para anggota, dalam menjalin hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Sehingga efektivitas dan eksistensi dari ACSIC akan terus terjaga. “ACSIC adalah forum komunikasi bagi perusahaanperusahaan yang mendukung usaha kecil dan menengah, melalui penyaluran kredit yang memfasilitasi kebutuhan finansial usaha kecil dan menengah,” ulasnya.

Terkait jumlah anggota ACSIC, Antonius, mengatakan sebanyak 12 negara sudah terdaftar, yaitu, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filiphina, papua Nugini, Sri Lanka, Taiwan dan Thailand. Saat Deklarasi Denpasar, Bali, tahun 2007 lalu, masih menurut Antonius, seluruh negara anggota sudah menyepakati empat poin penting guna mencapai tujuan ACSIC sebagai titik sentral dalam pengembangan institusi credit supplementary. “Sejak saat itu, seluruh anggota ACSIC berkomitmen menjalankan kesepakatan dalam deklarasi tersebut,” ucapnya.

Meskipun kegiatan ini rutin digelar, menurutnya, nilai pentingnya adalah kepercayaan dari ACSIC kepada PT. Askrindo yang memberikan manfaat kepada seluruh anggota ACSIC. Disamping itu, sambungnya lagi, penunjukan dari ACSIC kepada PT. Askrindo semakin menegaskan bahwa Askrindo memperkuat komitmennya kepada ACSIC. “Mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia adalah sebuah amanat bagi Askrindo, yang selalu didahulukan di atas kepantingan lainnya,” tutup Antonius. M-009

Teruna Teruni Bali Diundang ke MPR RI

Senator Wedakarna Beri Motivasi Generasi Muda Bali

FB/IST

GEDUNG HIJAU MPR/DPD RI – Foto bersama Senator RI Bapak.

Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III,SE,(M.Tru),M.Si dengan Rombongan Overland.

JAKARTA-Fajar Bali Untuk ke 13 kalinya Yayasan Teruna Teruni Bali secara Konsisten melaksanakan Kegiatan Overland Tahun 2016. Kegiatan Program Overland merupakan ajang Tahunan yang dilaksanakan dimana diikuti oleh BEM Universitas Mahendradatta Bali, TerunaTeruni Bali, Siswa Berprestasi, Putra Putri kampus Ajeg Bali dan Mahasiswa Kebangsaan Universitas Mahendradatta Bali. Senator asal Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengingatkan sangat jaranganya Generasi Muda Bali mendapatkan kesempatan beraudensi serta mengunjungi Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPD RI dimana sebagai wujud nyata usaha untuk menanamkan kebanggaan beragama hindu dan memperluas wawasan serta pengalaman remaja Hindu Bali sambil melaksanakan Dharma yatra ke tempat-tempat suci Hindu di Pulau Jawa seperti Candi-Candi dan Pura-Pura.

Kegiatan Overland ini dilaksanakan selama 9 Hari, yang diselenggarakan dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan dari masing-masing peserta akan keadaan diluar bali serta untuk menjalin komunikasi antar mahasiswa guna mempererat ikatan Organisasi dan membangun jaringan demi eksistensi dari program ini untuk kedepannya. Hal yang sangat luar biasa , Rombongan Overland diterima di Gedung MPR/DPD RI oleh Bapak Senator RI Utusan Prov. Bali Bapak.

Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, menjadi suatu kesempatan dan kebanggan bagi kami generasi Muda dapat beraudensi langsung dengan beliau.” Ungkap Ketua Rombongan ini. Kesempatan itu dirasakan oleh seluruh Peserta Overland bahwa jarang Generasi Muda dapat menginjak kaki di Gedung Hijau maupun di Ruang Rapat Sidang Paripurna. Perjalanan Peserta Overland tak hanya sampai disana, Peserta Overland juga mengunjungi Museum dimana Perumusan Proklamasi dilaksanakan dan pembacaan Proklamasi oleh Bapak bangsa Proklamaor kita yaitu Ir. Soekarno, semua dapat mengetahui bagaimana perancangan itu dilaksanakan dan terjadi, dilihat bahwa generasi muda zaman sekarang sudah semakin menipis untuk mengingat bagaimana sejarah Bangsa Indonesia ini diciptakan dan merdekanya bangsa ini. Kita sebagai Generasi Muda Bangsa Indonesia tidak Boleh Melupakan Sejarah ‘JAS MERAH’ dan selalu mengingat betapa besar perjuangan Beliau Untuk Negeri Ini. Program Overland tahun ini yang ke 13 Tahun 2016 memang setiap tahunnya selalu mengunjungi Tempat itu dengan tujuan agar generasi Muda dapat mengingat kembali Sejarah Bangsa Indonesia ini. (Humas) Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana

EKONOMI

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Aqua Group Komit Berkontribusi Dalam Pembangunan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

FB/GD AGUNG

Karyanto Wibowo

DENPASAR-Fajar Bali Aqua group yang salah satunya adalah PT. Tirta Investama-Pabrik Mambal (TIV Mambal) akan tetap komit berkontribusi dalam pembangunan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah pabrik, yang telah diterapkan dari 2011 sampai 2015.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Program yang kami jalankan tersebut berada dibawah payung berkelanjutan perusahan yang diberi nama Aqua Lestari. Program disusun berdasarkan pemetaan sosial berkaitan dengan, kondisi masyarakat serta analisa resiko operasional perusahan,” jelas Head Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, Senin (25/7) di Bukian, Plaga, Badung.

Aqua grup juga melalukan strategi berkelanjutan dengan mengaplikasikan empat pilar Aqua Lestari meliputi, pelesatarian air dan lingkungan, pratik perusahan yang ramah lingkungan, pengelolaan distribusi produk dan pelibatan dan pemberdayaan pemulung.

“Dengan evaluasi yang dilakukan secara periodik, kami (Aqua grup) dapat merevisi, memperkuat, bahkan mengubah pendekatan agar empat pilar tersebut bisa diselengarakan secara efisien, efektif yang tentunya tepat sasaran,”

tandasnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan program sosial lingkungan aqua Mambal telah melakukan beberapa kegiatan antaralain, membangun sarana air bersih, konservasi sumber daya air, pertanian sayur sehat, ramah lingkungan dan pendidikan lingkungan di sekolah dasar. “Dari beberapa kegiatan yang telah kami lakukan, tetap akan melibatkan tenaga ahli, tokoh masyarakat, pemangku kepentingan seperti, pemerintah dan akademisi sejak perencanaan sampai pada pelaksanaannya,” ucap Wibowo.

Pada kunjungan ke beberapa tempat kegiatan tour dan diskusi konservasi air dari Aqua, di Bukian, Plaga, Badung dalam kesempatan tersebut Ketua Kelompok Tirta Amerta Natar Sari, Kelompok Pengelola Air Bersih I Wayan Merta, menyampaikan, dengan adanya air bersih setidaknya 33 KK bisa menikmati air bersih. Yang mana menurut dirinya, sebelum adanya pengelolaan air bersih masyarakat mengambil air disungai guna digunakan keperluan sehari-hari. “Pengelolaan air bersih ini sudah kami (masyarakat) lakukan bersama Aqua mulai dari, tahun 2013. Tentu dengan teraliri air bersih ke 33 KK di Desa kami maka, tidak harus lagi berjalan berpuluh-puluh meter dengan mebawa ember.

Hanya untuk mencari air saja,” kenang Merta. M-004

7

Rai Iswara Raih Penghargaan Bakti Koperasi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menerima penghargaan dan tanda jasa Bakti Koperasi 2016 dari Menteri Koperasi RI, AA Ngurah Gede Puspayoga di Jambi pada tanggal 21 Juli 2016. Penghargaan itu diberikan atas komitmennya memajukan Koperasi ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar pada tahun 2002-2009. Hingga sekarang sebagai Sekda Kota Denpasar tetap berkomitmen dalam memajukan Koperasi di Kota Denpasar.

DENPASAR-Fajar Bali Penghargaan yang diberikan kepada Rai Iswara diterima oleh Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadharma Sena di Jambi pada tanggal 21 Juli 2016 lalu.

Penghargaan yang diterima Erwin ini diserahkan kembali ke Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Denpasar Selasa (26/7).

Erwin mengaku, penghargaan diberikan kepada okoh masyarakat, penjabat pemerintah. Untuk Sekda Kota Denpasar penghargaan diberikan sebagai pejabat pemerintah. Penghargaan ini juga melalui proses dimana Gerakan Koperasi Kota Denpasar melalui Dewan Koperasi Daerah Kota Denpasar mengajukan ke Dinas Koperasi Kota Denpasar. Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar melanjutkan ke tingkat Provinsi dan Pusat. ‘’Disini kami hanya meneruskaan apa yang diajukan oleh gerakan koperasi di Denpasar,” ungkap Erwin.

Menurut Erwin, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sangat layak dan pantas mendapat penghargaan ini karena selama ini AAN Rai Iswara

sangat berhasil dalam membina perkembangan Koperasi di Kota Denpasar. Berkat bimbingan dan arahan dari Kadis Koperasi Kota Denpasar saat itu pertumbuhan dan kemajuan Koperasi di Denpasar berkembang dengan pesat.

Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengaku penghargaan ini bukan menjadi tujuan, melainkan kemajuan dan berkembangnya koperasi menjadi lebih baik adalah tujuan utamanya. Rai Iswara mengaku pada saat menjadi Kadis Koperasi, Walikota Denpasar adalah AAN Gede Puspayoga bersama Wakil Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra yang sangat komit memajukan UMKM. Pada saat itu penggerakan ekonomi nasioanal ada pada UKM. Namun kendala Koperasi saat itu ada tiga yaitu permodalan, pemahaman terhadap proses perbankan dan Sumber daya manusia. Bahkan Walikota dan Wakil Walikota saat itu membuat trobosantrobosan dengan meluncurkan berbagai program seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) semacam KUR saat ini. Pada saat menjadi Kadis Koperasi dan UKM Kota Denpasar

FB/CAR

PENGHARGAAN-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, menyerahkan penghargaan dan tanda jasa bakti koperasi 2016 yang diraih Sekda AA. Rai Iswara

pihaknya ingin mengembangkan program Walikota sehingga ia menjadi penggerak Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Rai Iswara mengaku, ternyata dengan memanfaatkan dan menggerakan KTA berbuah keberhasilan. Begitu dikembangkan KTA perkembangan kuantitas koperasi meningkat

dari 525 menjadi 775. Begitu juga yang menyelenggarakan RAT tadinya 25% begitu ada gerakan KTA mencapai 80%.

Untuk itu Rai Iswara meminta Kadis Koperasi dan UMK Kota Denpasar sekarang yakni Made Erwi Suryadharma untuk melanjutkan, mengawal koperasi yang ada di kota Den-

pasar. Karena kunci kesuksesan Koperasi dan UKM berada pada kemampuan pemerintah sebagai leading sector yakni Dinas Koperasi dalam membingkai koperasi itu sehingga bisa jalan. ‘’Bingkai koperasi dengan aturan dan perkenalkan dengan perusahaan yang lebih besar,’’ harapnya. R-004

Bali Sabet Juara I Kontes Layanan Honda Nasional 2016

Telkomsel Tantang Generasi Muda Ciptakan Aplikasi Berdampak Sosial Positif

DENPASAR-Fajar Bali Bagi para pengembang aplikasi seluler muda saatnya unjuk gigi melalui aplikasi, yang mana Telkomsel menantang kaula muda untuk ciptakan aplikasi seluler yang memberikan dampak sosial yang positif, terutama dalam hal pengembangan Kota Pintar (Smart City) dan daerah pedesaan.

GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan, mengatakan, dengan tingginya partisipasi dari mereka, diharapkan akan terjaring lebih banyak lagi ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di kota Denpasar.

Diakuinya, tahun ini The NextDev Telkomsel nama dari aplikasi dari seluler tersebut hadir dengan konsep yang lebih menantang dengan tetap fokus pada pengembangan Smart City, dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan. “Kami akan hadir dengan konsep yang berbeda,” sebutnya.

Dalam kompetisi The NextDev 2016, lanjutnya, terda-

FB/IST

JUARA-Para Pemenang Kontes Layanan Honda Nasional 2016

Pemenang Kontes Layanan Honda Nasional 2016 Ihsan

FB/GD AGUNG

pat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi. “Tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M yakni, Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait),” pungkasnya. M-004

Kategori Pimpinan Jaringan 1. Prihatiningsih ASAPARIS ASTRA MOTOR BALI 2. Neni Sulfaniah CV.FAJAR BARU JAYAPURA ASTRA MOTOR JAYAPURA 3. Amar Ma’ruf ASIA MOTOR MITRA PINASTHIKA MULIA Kategori FLP 1. Destania Indah Putri TDM RADEN INTAN TUNAS DWIPA MATRA 2. Ersa Cipta Ningrum MITRA PINASTHIKA MUSTIKA MITRA PINASTHIKA MULIA 3 Nurhayati Fitrianingsih WAHANA ARTHA RITELINDO WAHANA MAKMUR SEJATI

Kategori Delivery Man 1. Muh Anif Afyudin ASTRA MOTOR JOMBOR ASTRA MOTOR YOGYAKARTA 2. Iqbal Hermansyah MITRA PINASTHIKA MUSTIKA MITRA PINASTHIKA MULIA 3. Yulius Trio Prasetyo BINTANG KHARISMA JAYA 2 TUNAS DWIPA MATRIA

DENPASAR-Fajar Bali Main Dealer Astra Motor berhasil membawa nama harum Bali di Kontes Layanan Honda Nasional 2016. Prihatiningsih selaku pimpinan jaringan PT Asaparis Imam Bonjol dinobatkan sebagai Pimpinan Jaringan Terbaik se-Indonesia dalam ajang bergengsi yang diadakan PT Astra Honda Motor tersebut.

Prihatiningsih yang sudah mengabdikan dirinya selama kurang lebih 20 tahun berhasil mengalahkan ribuan pimpinan jaringan dealer Honda yang tersebar di Indonesia. “Keberhasilan yang saya raih ini berkat usaha dari hati serta kepercayaan pelanggan terhadap layanan yang diberikan dealer Asaparis Imam Bonjol selama ini,” ungkap wanita yang akrab dipanggil Ning.

Kompetisi yang digelar di Jakarta 18 hingga 21 Juli 2016, merupakan satu upaya berkesinambungan AHM dalam menghadirkan layanan terbaik bagi konsumen sepeda motor Honda. Selain kategori Pimpinan Jaringan, kegiatan ini juga menggelar kategori Front Line People (FLP) serta Deliveryman.

Sebelum final di Jakarta, sebelumnya tahap penilaian telah dilakukan di daerah masing-masing peserta,. Mulai dari mystery shopping dan mistery calling untuk para FLP, penilaian proses pengantaran sepeda motor Honda hingga sampai di tangan konsumen untuk Deliveryman, serta audit khusus untuk kategori Pimpinan Jaringan.

Setelah pra kontes, selanjutnya dilakukan proses kar-

antina di mana ketiga kategori melewati beberapa rangkaian penilaian seperti tes tulis, studi kasus, role play, dan lain lain.

Manager Honda Customer Care Center (HC3) Astra Motor Bali Gede Partayasa mengatakan, prestasi yang telah diraih merupakan tantangan ke depan bagi seluruh bagian dalam bisnis sepeda motor Honda untuk meningkatkan kualitas pelayanan di jaringan penjualan maupun purna jual Honda khususnya wilayah Bali.

“Karena itu, Astra Motor terus berupaya mengasah keterampilan garda terdepan pelayanan konsumennya sesuai tren dan ekspektasi konsumen saat ini.

Sebab, kepuasan konsumen menjadi tujuan utama kami,” jelas Gede Partayasa. (Sudarsana) Layouter: Manik

KESEHATAN

8 TIPS

Mencegah Penularan HIV dengan Sebutir Pil Kemampuan pil anti-HIV untuk mencegah penularan human immunodeficiency virus (HIV) semakin kuat. Bila pil ini dikonsumsi FB/IST segera sesudah berhubungan seks dan beberapa hari setelahnya, risiko penularan HIV bisa dicegah. Pada tahun 2002, Badan POM Amerika (FDA) menyetujui pil Truvada, yang disebut pre-exposure prophylaxis (PrEP) melawan HIV, atau virus penyebab AIDS. Orang yang belum terinfeksi HIV dan mengonsumsi Truvada setiap hari bisa menekan risiko penularan HIV lewat hubungan seks sampai 90 persen. Hal itu terbukti lewat penelitian pada pria gay dan biseksual yang secara acak diberikan Truvada setiap hari dan pil tanpa bahan aktif. Kelompok yang mengonsumsi Truvada mengalami penurunan kasus baru HIV sampai 86 persen, dibandingkan dengan yang mendapat pil plasebo.

Fase penelitian itu berakhir pada 2014, setelah peneliti memberikan Truvada pada seluruh partisipan. Kemudian sekitar 18 bulan setelahnya, risiko HIV pada 362 partisipan itu bisa ditekan sampai 97 persen. Dr.Jean-MIchel Molina dari Paris, salah satu ketua penelitian, mengaku kagum dengan strategi ini untuk mencegah HIV. Untuk penelitian, para partisipan diberi dua pil yang dikonsumsi dua sampai 24 jam sebelum berhubungan seks. Mereka juga harus minum satu tablet 24 jam kemudian, dan satu tablet lagi 48 jam kemudian. Bila aktivitas seksual mereka berlanjut, mereka diminta minum pil setiap hari, dan satu pil dua hari setelah hubungan seks terakhir. Selama tahap satu penelitian, ada 6,6 infeksi baru per tahun pada 100 orang yang minum pil plasebo, dibandingkan dengan 0,91 pada kelompok PrEP. Molina dan timnya melaporkan hasil penelitian ini ada konferensi AIDS 2016 di Durban, Afrika Selatan. “Saat ini di Perancis, dua pertiga orang menggunakan PrEP sesuai kebutuhan. Ini bisa menjadi alternatif bagi orang yang tak mau minum pil setiap hari,” katanya. Ia mengatakan, hasil penelitian ini hanya terbukti pada pria yang berhubungan seks dengan pria. Penelitian pada populasi lain akan dilakukan.

Catatan menarik lainnya, angka pemakaian kondom pada partisipan penelitian itu turun. Padahal, menurut Dr.Bruno Sprie, peneliti lainnya, tanpa pemakaian kondom risiko infeksi tetap ada, walau bisa dicegah.Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) tetap menyarankan agar orang yang beresiko tinggi tertular HIV mengonsumsi PrEP setiap hari.KP

7 Risiko Operasi Sesar yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Tak sedikit wanita hamil yang memilih untuk operasi sesar daripada melahirkan secara normal. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari rasa sakit yang berlebih. Namun, apakah kita tahu bahwa operasi sesar juga memiliki risiko yang membahayakan, terlebih bila operasi gagal?

Inilah 7 risiko operasi sesar yang perlu diketahui: 1. Operasi sesat dapat menyebabkan dinding perut yang disayat serta rahim menjadi iritasi bahkan infeksi. Infeksi biasanya dapat terjadi di sekitaran sayatan perut, di dalam rahim atau di dekat kandung kemih.

2. Selama proses operasi berlangsung, ada kemungkinan untuk kehilangan darah yang berlebihan, yang kemudian dapat menyebabkan anemia. Banyak wanita yang harus mendapatkan transfusi darah setelah operasi sesar.

3. Wanita hamil juga dapat mengalami cedera kandung kemih dan usus selama operasi berlangsung.

4. Operasi akan memengaruhi usus, termasuk mengganggu gerakan usus setelah operasi selesai. Ini kemudian akan menimbulkan ketidaknyamanan, kembung, pembesaran perut karena disfungsi usus.

5. Selama opesi berlangsung pula, ada kemungkinan terbentuknya jaringan parut di dalam area panggul yang menyebabkan rasa sakit dan penyumbatan. Ini kemudian dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan selanjutnya.

6. Operasi sesar juga memungkinkan untuk dilakukannya operasi tambahan, meliputi perbaikan kandung kemih atau yang lainnya.

7. Risiko operasi sesar yang terakhir adalah ditunjukkan oleh penelitian yang menyebut bahwa dalam beberapa kasus, terdapat reaksi negated untuk anestesi yang diberikan selama operasi, bahkan dengan obat yang dikonsumsi setelah operasi. KP

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

Stres Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung Stres merupakan suatu kondisi yang bisa memicu timbulnya gangguan irama jantung atau fibrilasi atrium (FA). Mengapa hal itu bisa terjadi?Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Yoga Yuniadi mengungkapkan, stres dapat merangsang pengeluaran hormon yang memicu impuls listrik di jantung.

“Pada dasarnya seluruh sel jantung mampu mengeluarkan listrik. Kalau sumber listrik tersangsang berlebihan saat stres berat, bisa membuat banyak sumber listrik,” jelas Yoga dalam diskusi media di Gedung Pusat jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta.Yoga mengatakan, sumber listrik di jantung seharusnya hanya satu sehingga organ ini berdetak dengan normal.

Namun, pada kondisi fibrilasi atrium, sumber listrik jantung menjadi sangat banyak, yaitu mencapai 400-500 sumber listrik di serambi kiri jantung. Hal ini menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur, bisa terlalu cepat atau lambat.

Sumber listrik jantung seolah berkompetisi sehingga membuat darah di jantung seperti diputarputar atau dikocok. Akibatnya, terjadi penggumpalan darah yang sering kali tak disadari.

Bahayanya, gumpalan darah bisa menyumbat pembuluh darah.Jika dibiarkan, FA bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti stroke, serangan jan-

tung, dan gagal jantung. Pada kasus stroke, gumpalan darah di jantung bisa keluar menuju otak dan menyumbat pembuluh darah di otak. Untuk itu, stres maupun depresi harus dihindari.

Tak hanya memicu terjadinya gangguan irama jantung, stres juga bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga mudah terserang penyakit. Kenali juga gejala FA dan faktor risikonya untuk mencegah komplikasi peyakit.

Selain Berdebar, Ini Gejala Kelainan Irama Jantung

Fibrilasi Atrium (FA) merupakan kelainan irama jantung yang bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, hingga gagal jantung. Untuk menghindari komplikasi penyakit tersebut, sangat penting mendeteksi adanya FA lebih dini.Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Yoga Yuniadi mengatakan, salah satu gejala yang biasanya

FB/IST

muncul yaitu jantung berdebar atau iramanya tidak beraturan. “jantung berdebar seperti ada denyut yang hilang atau melemah. Atau denyut jantung terasa cepat seperti main drum itu bisa jadi fibrilasi atrium, “ ujar Yoga dalam diskusi media di Gedung Pusat jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta. jantung berdebar itu disebabkan oleh banyaknya sumber listrik di jantung yang mengeluarkan impuls tidak beraturan.

Selain itu, lanjut Yoga, ada beberapa gejala lain yang bisa muncul.

Antara lain sebagai berikut, nyeri di dada, nyeri perut, sesak, pusing atau tubuh terasa melayang, mudah lelah, dan tidak mampu

berolahraga.

Yoga mengungkapkan, FA umumnya memang diderita usia lanjut. Namun, usia muda atau mereka yang dalam usia produktif juga ada yang terkena FA.Jika sejumlah gejala tersebut muncul, sebaiknya segera periksa ke dokter. Salah satunya bisa dengan memeriksa EKG atau rekam jantung.

Sayangnya, menurut Yoga, tak banyak masyarakat yang menyadari kondisi FA hingga akhirnya sudah terjadi komplikasi. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai FA, sejumlah perhimpunan pun melakukan kampanye kepedulian FA pada 23-31 Juli 2016.

Mereka yang tergabung dalam kampanye ini, yaitu Indonesia Heart Rhythm Society (InaHRS), Asia Pasific Rhythm Society (APHRS), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), serta Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).

Yoga selaku Ketua Panitia Kampanye Fibrilasi Atrium ini pun mengajak masyarakat mengikuti pemeriksaan EKG atau rekam jantung gratis selama periode kampanye. Pemeriksaan EKG gratis bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan seluruh Indonesia yang memiliki dokter spesialis jantung dan di beberapa mal.KP

Protein, Bahan Bakar Pembentuk Otot

Merancang program latihan untuk membangun otot memang penting, tetapi memberinya nutrisi yang tepat tak kalah pentingnya. Protein adalah solusi yang diperlukan agar massa otot maksimal. Di antara latihan yang Anda praktekkan secara rutin, otot mungkin mengalami robekan-robekan mikro yang membutuhkan perbaikan.

Di sinilah peran penting protein yang akan memperbaiki kerusakan tersebut sekaligus melakukan pembaruan. Makanan seperti daging merah, daging unggas, ikan, kacang-kacangan, dan telur, kaya akan protein yang ketika kita asup akan dipecah oleh tubuh menjadi asam amino.

Ketika terjadi kerusakan di bagian otot, akan dikirim sinyal ke asam amino untuk diubah menjadi sel otot baru dan sel satelit, yang bertanggung jawab untuk memperkuat robekan mikro agar semakin besar dan tentunya membuat otot kita lebih kuat. Pertumbuhan otot ini hanya terjadi saat tubuh kita memiliki cukup asam amino untuk memperbaiki semua kerusakan mikro ini. Tentu saja kita perlu menyediakan bahan bakarnya, yaitu protein.

Bila kita kekurangan protein, robekan kecil di otot tidak akan bisa kembali normal sendiri, dan akibatnya adalah tubuh jadi lebih lemah sebelum Anda melakukan

Jamu Tetes BIO7

Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal

FB/IST

latihan beban. Kebutuhan protein setiap orang tjidak sama, tergantung pada jenis latihan dan intensitasnya. Pria yang jarang olahraga butuh 0,8 gram protein per kilogram berat badan.

Misalnya, pria dengan bobot 79 kilogram butuh 63 gram protein setiap hari. Pria yang melakukan latihan endurans butuh hampir dua kali lipatnya.

Sebaiknya kita mengonsumsi protein 20 gram setelah berolahraga untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada otot tadi. Tetapi ada juga pakar yang menyarankan untuk mengasup minuman protein sejam sebelum berolahraga untuk cadangan energi, dan setelah latihan untuk memperbaiki otot. Sebaiknya tetap sesuaikan asupan protein dengan aktivitas fisik. Bila Anda

tidak berolahraga dan mengonsumsi protein seperti atlet, oleh tubuh justru akan disimpan menjadi lemak.

Terlalu banyak protein bisa membuat tubuh dehidrasi dan meningkatkan risiko asam urat, batu ginjal, dan juga osteoporosis. Untuk mencegah Anda kelebihan protein, imbangi dengan olahraga rutin dan cukup minum air putih.KP

Nama : Mursalin Usia 56th, Menderita Komplikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 1922333/0812 3963415/082147645182

Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

9

Prisma Untuk Platform Andorid Akhirnya Tersedia

239/VII/KTR

FB/IST

Sepertinya Instagram kini memiliki pesaing baru yang patut diantisipasi kehadirannya, pasalnya setelah hanya tersedia di iOS, aplikasi Prisma kini telah menyambangi platform robot hijau, Android.

Prisma sendiri merupakan aplikasi foto baru yang dengan cepat menjadi populer oleh pengguna iOS, karena kemampuannya yang unik.

Aplikasi ini awalnya hanya dirilis untuk pengguna iOS, sehingga pengguna Android harus menunggu untuk sementara waktu, tapi tidak lagi untuk sekarang. Prisma untuk Android akhirnya bergulir beberapa hari yang lalu, setelah sempat muncul rumornya pekan lalu. Aplikasi ini sekarang telah resmi dirilis dan siap diunduh oleh pengguna Android.

Aplikasi Prisma untuk Android ini sama sekali tidak ada kekurangan dari versi iOS, di mana Anda akan mendapatkan filter yang sama. Aplikasi tersebut sangat populer karena kemampuannya membuat foto yang kita jepret menjadi seperti lukisan seorang seniman profesional.

Aplikasi Prisma memiliki 36 filter yang masing-masing membuat foto terlihat seperti lukisan. Setiap filter dilengkapi dengan opsi yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan intensitas efek dan juga memungkinkan Anda untuk menambahkan sedikit bakat untuk foto yang sedang diedit.

Secara otomatis aplikasi akan memotong foto menjadi kotak 1 x 1 dan akan memberikan link share ke beberapa sosial media.

Jika sebelumnya itu hanya bisa dinikmati di perangkat iOS, pemilik smartphone Android kini akhirnya dapat mencoba Prisma dan melihat apakah itu sebuah aplikasi yang mereka anggap sebuah aplikasi mengesankan, di mana dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Untuk saat ini aplikasi tersedia secara gratis tanpa ada pembelian di dalam aplikasi.

Bagi Anda pengguna Android yang sudah tidak sabar mencoba aplikasi Prisma, Anda bisa langsung mendownload melalui Google Play Store.NT

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

BETUTU KHAS BELAYU

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

“Pasti Enak”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Minta Sempurnakan KUA PPAS Tahun 2017 JELANG tahapan pembahasan APBD induk, DPRD Buleleng mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon dan Prioritas Anggaran (KUA PPAS) Tahun 2017. Namun dokumen KUA PPAS yang diajukan eksekutif masih perlu disempurnakan. Hal ini diungkapkan anggota Banggar Putu Mangku Budiasa di Singaraja, Selasa (26/7) kemarin.

FB/AGUS Menurut wakil rakyat asal Desa Mangku Budiasa Selat, Kecamatan Sukasada ini, eksekutif telah mengirimkan dokumen KUA PPAS kepada lembaga dewan. Hanya saja, dokumen yang menajdi dasar acuan dalam pembahasan APBD Tahun 2017 mendatang, materinya masih perlu disempurnakan.

Apalagi materi inti dalam KUA PPAS ini sudah mencantumkan angka-angka yang sudah mengarah pada hal yang sifatnya teknis. Tidak itu saja, dia juga mencermati kalau pembahsan KUA-PPAS ini masih mengacu dengan regulas Peraturan Mentri Dalam Negeri (Permendagri) No. 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD. Atas kondisi ini, Budiasa justru khawatir jika pembahsan ini sia-sia jika pemerintah pusat mengeluarkan regulasi yang baru. Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar dokumen KUA PPAS ini disempurnakan dan perlu dikoordinasikan dengan lembaga pemerintah vertikal terkait regulasi yang dijadikan dasar pembahasan APBD. “Kami diberikan dokumen KUA PPAS dari eksekutif, namun setelah tadi kita rapat dengan tim pakar sepertinya ini perlu dikoordinasikan lagi. Terutama menyangkut regulasi yang mendasari karena yang dipakai sekarang Permendagri No. 31 Tahun 2016. Siapa tahu akan ada perubahan makanya perlu dikoordinasikan dulu,” katanya. W – 008

Komisi I DPRD Bali Minta Anggaran KPU Dievaluasi Kembali DENPASAR-Fajar Bali Anggaran yang diusulkan oleh KPU Bali untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 yang mencapai total sebesar Rp. 254 Millyar, diminta dievaluasi kembali agar terjadi efisiensi. Hal ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya di Denpasar, Selasa (26/7) kemarin.

Menurutnya politisi asal Badung Selatan ini, usulan anggaran tersebut FB/DOK masih menjadi pertanyaan apakah Tama Tenaya sudah termasuk dengan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada Gianyar dan Klungkung yang juga berbarengan dengan Pilgub 2018. Sehingga, apabila memang benar anggaran sudah termasuk satu paket, maka akan terjadi efiensi.

Begitu juga nantinya jika memang sudah benar disetujui, tetap harus melalui tahap koreksi ulang. “Kalau dirancang Pilgub bersamaan dengan Pilkada bupati (Pilkada Gianyar dan Pilkada Klungkung, red) tentunya masih bisa disisir (dievaluasi, red) lagi anggarannya,” pinta Tama Tenaya saat dikonfirmasi Selasa kemarin.

Tama Tenaya menambahkan, wacana Pilgub Bali yang direncanakan akan berbarengan dengan Pilkada Gianyar dan Klungkung sangat perlu ketelitian dan koreksi. Khususnya dari segi anggaran yang akan digunakan. Karena, jika tak dilakukan koreksi akan terjadi anggaran ganda. Politisi PDI-P ini juga menghimbau agar pemerintah mencairkan anggaran tersebut secara bertahap sesuai dengan tahapan KPU. “Kita tetap meminta dikoreksi kembali, dan PKPU yang terbaru mengenai kampanye Pilgub juga belum turun,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan bahwa KPUD Provinsi Bali telah melakukan penyesuaian terhadap anggaran untuk pelaksanaan Pilgub Bali 2018 mendatang. Dimana, KPU yang sebelumnya mengajukan anggaran sebesar RP 270 millyar disesuaikan menjadi Rp. 254 millyar, menyusut Rp. 16 Millyar. “Usulan KPU Bali terkait anggaran Pilgub Bali 2018 telah kami sesuaikan dengan ketentuan terbaru yang berlaku saat ini,” kata raka Sandi.

Mantan aktivis GMNI ini menjelaskan, perencanaan anggaran yang dilakukan KPU sudah sesuai dan mengacu pada aturan yang ada yakni Undang-Undang, Permendagri, Peraturan KPU dan Keputusan KPU. Misalnya saja pada Keputusan KPU Keputusan KPU No. 43 dan No. 44 Tahun 2016 tentang Standar Kebutuhan Barang dan Jasa dan Honorarium untuk Kegiatan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati Walikota/Wakil Bupati dan Wakil Walikota.

Sedangkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, terkait kampanye difasilitasi oleh KPU serta dapat didanai dan dilaksanakan oleh parpol dan atau pasangan calon. Akan tetapi, mengenai petujuk teknisnya masih menunggu PKPU dari KPU RI. Dengan demikian, diharapkan anggaran yang diajukan nanti akan mampu mencakup semua tahapan Pilkada.

“Usulan terakhir yang disampaikan oleh KPU Bali telah disesuaikan dengan regulasi tersebut. Kami berharap akan mencukupi kebutuhan penyelenggaraan Pilgub Bali 2018 nanti. Kebutuhan anggaran sesuai usulan kami sekitar Rp 254 miliar,” pungkasnya. M-005

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

Usung Sudikerta, Golkar Berniat Bangkitkan KBM Jilid II Demokrat dan Gerindra Bali Siap Gabung Setelah mendeklarasikan Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 , Partai Golkar Bali berniat ingin membangkitkan Koalisi Bali Mandiri (KBM) jilid II. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry.

DENPASAR-Fajar Bali Menurutnya, koalisi pengusung pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (PastiKerta) pada Pilgub 2013 lalu tersebut pasti akan dibahas kembali mendekati hajatan Pilgub 2018 nanti. “Ya nanti pada saatnya akan kita bicarakan dan di diskusikan bagaimana teknisnya,” ujar Sugawa Korry saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (26/7) kemarin.

Sugawa Korry mengatakan, secara garis besar komposisi yang tergabung dalam KBM mendatang tak jauh beda dengan yang sebelumya pada Pilgub 2013. Di antaranya, Partai

Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hanura, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Amanat Nasional (PAN) dan PKPB. “Ya, KBM itu kan dengan partai yang ada dulu,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu partai politik yang tergabung dalam KBM yakni Partai Demokrat Bali menyatakan siap untuk melanjutkan KBM yang telah terbentuk. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Partai Demokrat dan Partai Golkar telah menggelar pembicaraan awal terkait Pilgub Bali 2018 mendatang.

Ke depan, hanya tinggal pema-

membantah jika pembicaraan awal itu membahas mengenai calon yang akan diusung pada Pilgub 2018 utamanya terkait pencalonan Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur.

Sugawa Korry

FB/DOK

tangan saja. “Semangat kami sama untuk melanjutkkan KBM. Pembicaraan awal sudah, tinggal dimatangkan lagi sedikit. Kemudian, jadi itu barang (KBM),” kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta saat dihubungi, Selasa (26/7) kemarin.

Lebih lanjut, Mudarta menambahkan bahwa dalam pembicaraan awal tersebut hanya dibahas seputar kesepakatan dalam berkoalisi dan komitmen dalam melanjutkan program Bali Mandara. Dirinya

Begitu juga saat disinggung mengenai partai politik yang akan digandeng pada KBM jilid II tersebut. Mudarta berharap jika partai yang tergabung dalam koalisi tak ada perubahan. “Kami berharap semua parpol yang ikut bergabung tempo hari. Kalau untuk pembicaraan itu, mengenai calon belum, hanya seputar koalisi saja,” harapnya.

Rencana Partai Golkar Bali untuk membangkitkan KBM juga direspon oleh Partai Gerindra. Melalui Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, Partai Gerindra akan terus membuka diri terhadap siapapun yang ingin mengajak berkoalisi. Asalkan, dalam koalisi tersebut nantinya ada komitmen dan prosedur yang jelas. “Kami akan mencari

Dewan Ingatkan Pemkot Proaktif Inventarisasi Aset

FB/CAR

RAPAT KERJA-Panitia khusus (Pansus) VIII DPRD Kota Denpasar menggelar rapat kerja dengan Bagian Hukum serta Bagian Aset Daerah membahas Ranperda (revisi) tentang pengelolaan barang milik daerah DENPASAR-Fajar Bali Panitia khusus (Pansus) VIII DPRD Kota Denpasar yang tengah menggodok rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pengelolaan barang milik daerah (aset) mengingatkan jajaran Pemkot Denpasar untuk dapat mewujudkan pendataan serta pengelolaan aset daerah

dengan sebaik-baiknya.

Untuk itu, Pemkot Denpasar diharapkan melakukan inventarisasi seluruh aset yang menjadi milik daerah, hingga ke desa-desa. Selain itu, informasi tentang keberadaan aset ini juga diharapkan bisa menerapkan sistem yang dapat diakses secara online, sehingga memudahkan

bagi SKPD bila mengajukan usulan yang terkait dengan aset.

Keinginan untuk menginventarisir secara detail aset daerah ini mengemuka dalam rapat kerja (raker) Pansus VIII DPRD Denpasar dengan jajaran Pemkot Denpasar yang diwakili Bagian Hukum, Bagian Aset, Selasa (26/7) kemarin.

Rapat yang dipimpin Ketua Pansus VIII Ketut Budha didampingi Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar I Made Toya, membahas ranperda tentang pengelolaan aset daerah (revisi Perda No 5 tahun 2012) untuk disesuaikan dengan peraturan terbaru.

Revisi ini mengacu

Rivalitas Koster-Sudikerta Kaitannya dengan Muhammad Ali Oleh: I Nyoman Sukadana Perang dingin antara Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster dengan Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta jelang Pilgub Bali 2018 sangat kental terasa. Bahkan dua bakal calon kuat gubernur Bali dari dua kekuatan parpol terbesar di Bali ini melontarkan pernyataan saling tantang di Pilgub 2018 nanti.

Perang dingin di antara keduanya di awali pada Kamis (25/2) lalu, saat Sudikerta menabuhkan genderang perang politik dengan melontarkan pernyataan siap bertarung melawan Wayan Koster.

Kepercayana diri Sudikerta melontarkan pernyataan itu lantaran ia meyakini sudah puluhan tahun turun ke masyarakat dan dukungan politik yang kuat dari Koalisi Bali Mandara (KBM). Ditambah lagi telah mempunyai bekal yang cukup

putra-putri terbaik untuk jadi Gubernur. Untuk Gerindra masih terbuka kepada semua partai,” katanya saat dihubungi.

Mengenai komitmen, Partai Gerindra kan mengacu pada prosedur umum yang telah ditetapkan. Akan tetapi, parpol besuta Prabowo Subianto tersebut menolak apabila nantinya koalisi berfokus pada niatan untuk mendapatkan fasilitas politik. “Ya kalau kami komitmennya, bagaimana bisa untuk memajukan Bali, itu saja.

Selama ini kami, tidak pernah nyinggung-nyinggung apapun.

Misalnya saja, kami mendapatkan sesuatu seperti kontrak tanah (untuk Sekretariat Gerindra) sesuai dengan prosedur umum, bukan karena fasilitasfasilitas politik. Kami kontrak sesuai dengan prosedur. Yang penting nanti gubernur ke depan mampu menjalankan visi dan misinya sehingga apa yang menjadi dukungan kita bisa terlaksana. Jangan ditengah jalan nanti kacau lagi,” tutupnya. M-005

di bidang pemerintahan.”Siapapun itu, termasuk Pak Koster (Ketua DPD PDIP Bali), saya siap hadapi,” tegasnya di hadapan awak media di Denpasar kala itu.

Anehnya, setelah melontarkan pernyataan tantangan siap bersaing dengan Koster, tiba-tiba pada akhir Juni menurut sumber terpercaya, Sudikerta justru mengajak Koster membangun koalisi Merah-Kuning.

Bahkan Sudikerta bersedia ditempatkan di posisi sebagai “kernet” alias menjadi calon wakil gubernur.

Hanya saja, tawaran itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Koster.

Koster yang berambisi memerah totalkan Bali atau menjadi PDI-P sebagai parpol single majority bertekad kursi Bali Satu dan Bali Dua harus dipegang oleh kader Banteng. Ia pun kemudian melalui Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPD PDI-P kabupaten/kota se-Bali, pada awal Juli lalu gencar meng-

galang konsolidasi internal untuk memperkuat mesin partainya. Bahkan Koster menargetkan penambahan kader PDI-P sebanyak 500 ribu orang unutk se-Bali.

Karena Koster sangat paham betul dengan keunggulan mesin parpolnya. Sebab sudah terbukti dan teruji mampu bekerja maksimal pada Pilgub 2013 lalu. Terbukti, pasangan AAN Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) yang kalah jauh pamornya dengan pasangan Made Mangku Pastika-Sudikerta (Pasti-Kerta), hanya kalah selisih 996 suara.

Sudikerta yang merasa jengah, apalagi ditambah pinangannya ditolak mentah-mentah, akhirnya melakukan show of force atau unjuk kekuatan dengan mengerahkan hampir 10 ribu kader Golkar untuk memadati Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, pada Minggu (24/7) lalu, dalam acara Pelantikan

Ketua DPD Golkar Kabupaten/ Kota se-Bali dan Deklarasi Sahabat Sudikerta. acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP Golkar Setya Novanto.

Seperti tak ingin kalah gertak, melalui unjuk kekuatan ini seolaholah Sudikerta ingin memberi pesan kepada Koster sebagai rival kuatnya dalam pencalonan Pilgub 2018, bahwa diri dan Golkar masih solid. Selain itu ia juga mempunyai massa pendukung yang cukup besar di Bali. Hal ini tentunya juga untuk menambah rasa kepercayaan diri Sudikerta menghadapi rival kuat semacam Koster yang akan diusung partai terbesar di Bali, PDIP. Juga sekaligus untuk menjawab penolakan Koster.

Lalu apa hubungannya dengan Muhammad Ali? Jika menyimak fenomena ini, publik seakan disuguhkan layaknya sebuah pertandingan

pada PP 27 tahun 2014 serta Permendagri 19 tahun 2016 tentang pengelolaan aset daerah.

Sejumlah anggota Pansus pun memberi masukan dalam raker kemarin, seperti soal pelayanan informasi tentang aset, agar bisa diakses secara online. Demikian pula inventarisasi aset sampai ke tingkat desa/ kelurahan.

“Ini perlu dilakukan agar dalam pengajuan sebuah rencana pembangunan bisa mengetahui aset yang digunakan,” ungkap ketua Pansus VIII, Ketut Budha.

Anggota Pansus Eko Supriadi berharap Pemkot dapat melakukan pendataan aset-aset yang masih tersembunyi di kawasan LC yang ada di Denpasar. Karena selama ini keberadaan fasum dan fasos di sebuah kawasan LC sejatinya menjadi milik daerah.

Namun, karena belum terdata dengan baik, banyak fasos dan fasum dimanfaatkan oleh perorangan.

“Bagian aset kami mohon lebih proaktif melakukan pendataan, sehingga bermanfaatkan bagi daerah,” tandas Eko Supriadi.

Menanggapai sejumlah masukan dari Pansus VIII, Kabag Pengelolaan Aset Setda Kota Denpasar, Dezire Mulyani, menjelaskan, inventarisasi aset milik daerah sudah dilakukan sejak lama. Namun, data tersebut tidak bisa diakses oleh masyarakat umum, karena menyangkut kerahasiaan. Sedangkan untuk SKPD, sudah bisa mengakses khusus yang menjadi asetnya SKPD bersangkutan.

“Kita sudah punya data lengkap tentang aset-aset yang menjadi milik daerah. Hanya, untuk aset desa, berupa kendaraan statusnya pijam pakai,” tandas Dezire. R-004

tinju profesional. Dimana aksi saling gertak sebelum pertandingan hari H untuk menjatuhkan mental lawan adalah salah satu strategi yang sering dimainkan.

Dan juara dunia kelas berat tiga kali yang juga petinju legendaris (Alm) Muhammad Ali dikenal sangat lihai dalam menjatuhkan mental lawan-lawannya. Ketika mental lawannya sudah down, dengan begitu ia sudah menguasai psikologis lawannya, maka dengan mudah pula Ali akan meng-KO lawannya tersebut di atas ring tinju. (**)

FB/IST

Layouter: Wiadnyana

11 SAMBUNGAN Menristek: Urusan “Reshuffle”, BMKG Ingatkan Urusan Pak Presiden Fenomena La Nina di Bali

FAJA R BALI

RABU, 27 JULI 2016 l Tahun XVI

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan, imbauan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk tak meninggalkan Jakarta bukan yang pertama kali.

Imbauan tersebut, kata Nasir, biasanya dilakukan Presiden jika akan menggelar sidang kabinet paripurna di tengah jadwal kegiatan Presiden yang padat.

“Karena Presiden agendanya padat, sehingga Beliau tidak bisa menentukan hari untuk melaksanakan sidang kabinet paripurna. Biasanya satu minggu memblok,” kata Nasir, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7).

Ia mengaku beberapa waktu lalu sempat dipanggil oleh

Presiden. Dalam pertemuan dengan Presiden, kata Nasir, yang dibahas adalah kinerja Kemenristekdikti. Salah satunya mengenai terobosan dan inovasi dalam konteks pen-

didikan tinggi serta revitalisasi politeknik.

“Urusan reshuffle urusan Pak presiden. Kami melaksanakan tugas. Saya ditugaskan sebagai Menristekdikti.

Saya jalankan semua yang diaman at kan p a da saya,” kata dia.

Kabar mengenai perombakan kabinet kembali berembus dari Istana Kepresidenan. Hal ini menyusul kabar bahwa Presiden Joko Widodo melarang menterimenterinya keluar Jakarta selama sepekan ini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan instruksi Presiden Jokowi agar para menteri tidak ke luar kota dalam pekan ini. “Ya, kita akan evaluasi-lah semuanya,” kata Wapres Kalla. KP

JAKARTA-Fajar Bali Hasil survei nasional Centre for Strategic and International Studies menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pemberantasan korupsi masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan institusi penegak hukum lain.

Survei tersebut dilakukan terhadap 3.900 responden di lima provinsi, yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Banten. Daerah tersebut termasuk dalam daerah prioritas pencegahan korupsi oleh KPK. Peneliti CSIS Arya Fernandes mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat berpendapat lembaga yang paling efektif dalam memberantas korupsi adalah KPK. Selain itu, sebagian besar responden menilai KPK bertanggung jawab penuh dalam melakukan pemberantasan korupsi.

“Dari hasil survei tersebut diketahui 88,2 persen responden berpendapat KPK paling bertanggung jawab dalam memberantas korupsi,” ujar Arya saat memberikan keterangan terkait hasil survei nasional “Persepsi dan Pengalaman Masyarakat Terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia” di kantor CSIS, Gedung Pakarti, Jakarta Pusat, Selasa (26/7). Arya menuturkan, sebanyak 86,2 persen responden mengaku mengetahui program-program KPK. Sedangkan 73,9 persen responden berpendapat bahwa program-program tersebut efektif dalam menekan angka korupsi.

Menurut Arya, ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum lain jadi salah satu faktor tingginya kepercayaan masyarakat pada KPK. “Ada rasa frustasi tidak percaya dengan lembaga lain.

Maka masyarakat mengandalkan KPK,” kata Arya.

Sementara, sebagian be-

sar masyarakat berpendapat p ro g ra m p e m b e ra n t a s a n korupsi di partai politik belum efektif. Sebanyak 80,4 persen responden menilai parpol tidak efektif memb e ra n t a s ko r u p s i . H a nya 22,6 persen responden mengaku percaya dengan partai politik.

“Tantangan pemberantasan korupsi saat ini berada di partai politik dan DPR, untuk mengembalikan rasa percaya masyarakat kepada dua institusi tersebut,” tuturnya.

Survei yang dilakukan oleh CSIS tersebut ditujukan ke responden yang telah berusia 19 tahun ke atas. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.

Selain itu CSIS juga mengadakan survei atau public opinion pollingke 3.900 responden dan Focus Group Discussion. Pengumpulan data dilakukan pada 17-29 April 2016 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. KP

Pungutan Desa Pakraman Tuban Sah

Gubernur Pastika Bantu Keluarga Terisolir di Sudaji

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

ani hanya diam di rumah untuk mengasuh dan menjaga anaknya, sehingga tidak bisa membantu suami mencari penghidupan. Ia pun mengaku sudah mengajak anaknya berobat medis dan non medis, namun hingga saat ini belum tampak ada perubahan. Ia mengaku hanya bisa pasrah.

“Tiang punya tanah bagian dari warisan orang tua tapi itu hanya cukup untuk rumah saja, sementara tiang belum punya uang untuk membangun makanya lebih baik nyakap agar tiang dapat rejeki. Anak tiang juga sakit, gimana tiang bisa bangun rumah. Upah suami tiang hanya cukup untuk makan,” ujar Mariani.

Tak banyak yang diharapkannya, Ia hanya ingin pemerintah bisa memberikannya bantuan bedah rumah.

Kepala Dusun Kaje Kauh, I Nyoman Kerta Masyada menyatakan keluarga Simpen merupakan salah satu KK miskin dian-

tara 91 KK miskin didusun itu.

Dusun dengan jumlah KK sekitar 360 KK itu, memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi karena sebagian penduduknya merupakan penggarap lahan.

Ia pun menjelaskan keluarga Simpen setiap bulannya rutin mendapat jatah raskin, sudah memiliki kartu JKBM, bahkan sudah diajukan sebagai calon penerima bantuan bedah rumah tahun ini. Ia pun berharap keluarga Simpen bisa segera dibantu bedah rumah.

Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai dan beras guna meringankan beban kehidupan keluarga Simpen untuk beberapa hari kedepan. Sedangkan untuk bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan SKPD terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*

dapatkan bantuan dari pemerintah seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jamkesmas, KIS dan yang lainnya.

Kami hanya merasakan Raskin dari pemerintah,” terangnya.

Bagia mengaku selama ini dirinya tinggal di Kecamatan Gerokgak. Ia harus berjalan menuju kota Singaraja menempuh waktu kurang lebih satu setengah jam guna menjual Koran. Dia tinggal disebuah gubuk tua yang juga tanah yang ditempati merupakan tanah hasil meminjam.

“Apalagi yang sekarang ban-

yak masyarakat yang mendapatkan bedah rumah, saya di lihat saja tidak. Dengan kondisi seperti ini, saya tinggal bersama dengan sepupu di Gerokgak menempati rumah reod dan tanahnya merupakan hasil meminjam dari pemerintah,”tuturnya lagi.

Bagia sangat mengharapkan adanya uluran tangan dari pemerintah Provinsi Bali utamanya kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Dengan kondisi seperti ini kami sangat mengharapkan bantuan dari Pak Gubernur Pastika,”ungkapnya. W–008

Bungsil Gading juga membuat gebrakan dengan memadukan musik Mandolin dengan tari Bunga Sandat Serasi, yang juga maskot Kabupaten Tabanan.

Total ada 9 tabuh yang dimainkan sejak pukul 20.00-21.30 wita. Diantaranya Tabuh Rere-

jangan, Gubuh Semeng, Nu Nik (Nu Cenik), hingga Tien Mi Mi. Wiartawan pun berharap, kelak musik Mandolin makin dikenal oleh masyarakat Bali. Sehingga anak-anak muda makin termotivasi untuk melestarikan kesenian ‘warisan’ ini. W-019

KUTA-Fajar Bali Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya fenomena La Nina yang diprediksi terjadi di Indonesia termasuk Bali hingga akhir tahun 2016. Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Wiryajaya di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (26/7) menyatakan bahwa pihaknya memprediksi fenomena tersebut sudah mulai terasa pada Juli meskipun sebelumnya diprediksi mulai terjadi pada Agustus 2016.

“Kami prediksi terjadi La Nina hingga akhir tahun dengan intensitas lemah,” katanya.

BMKG memprediksi intensitas La Nina tersebut cenderung lemah dengan indeks minus 0,5 hingga minus 1.

Dia menjelaskan bahwa fenomena global tersebut meru-

pakan fenomena yang membawa aliran masa uap air di Samudera Pasifik ke Indonesia termasuk Bali. Sehingga suhu muka air laut sekitar wilayah perairan Indonesia termasuk Bali cukup hangat yang berkontribusi membantuk awan konventif atau awan hujan dari hasil penguapan.

Itu artinya La Nina diwarnai hujan meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau sehingga pihaknya menyebut saat ini merupakan musim kemarau basah.

“Sekarang musim kemarau tetapi curah hujan banyak dari biasanya,” ucapnya seraya menambahkan bahwa fenomena itu berbeda dengan El Nino yang cenderung kering.

Untuk itu pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana karena hujan dengan intensitas cukup

tinggi. Meski demikian, lanjut dia, fenomena tersebut tidak selamanya membawa dampak negatif karena bagi pertanian, sebagian komoditas yang membutuhkan banyak air, kondisi itu cukup membantu petani.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang laut di perairan Selatan Bali mencapai tinggi tiga hingga 3,5 meter.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Wiryajaya di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa, menyatakan bahwa peringatan dini itu dikeluarkan mulai Selasa hingga Rabu (27/7) pukul 08.00 Wita. “Perlu diwaspadai

gelombang cukup ekstrim di bagian selatan Bali,” katanya.

Untuk itu pihaknya mengingatkan peningkatan kewaspadaan terutama kepada nelayan tradisional dan pelaku pelayaran terkait gelombang tinggi tersebut. “Kami sudah menyebarkan informasi itu kepada instansi terkait seperti Penyeberangan untuk keselamatan pelayaran,” ucapnya.

Sementara itu di perairan Utara Bali tinggi gelombang diprediksi mencapai 0,25 hingga satu meter yang berlaku hingga Rabu (27/7).

Selain meminta kewaspadaan terkait gelombang tinggi, pihaknya juga mengingatkan warga terkait kecepatan angin yang cukup kencang yakni delapan hingga 40 kilometer per jam yang berhembus dari timur ke tenggara. AN

DARI HALAMAN 1

man berhak memungut dana untuk kepentingan menjaga dan melestarikan adat serta budaya di desa, juga untuk jaga keamanan,” imbuhnya.

Jro Suwena yakin, keberatan terhadap pararem ini muncul karena adanya ketidakpahaman dari pihak-pihak tertentu.

Utamanya ketidakpahaman dengan keberadaan desa pakraman dan desa dinas di Bali.

Bahwa desa pakraman memiliki keistimewaan yang tidak dapat ‘diusik’ oleh aturan-aturan kedinasan.

Apalagi, sampai mepertanyakan siapa yang berhak mengaudit dana sumbangan pembangunan tersebut. Apakah BPK atau BPKP? Dijelaskannya, apabila dana sudah masuk ke desa pakraman, maka yang berhak mengaudit tentu pihak desa pakraman. Hasilkan akan disampaikan dalam setiap paruman yang dilangsungkan rutin sebulan sekali.

“Desa pakraman memiliki auditornya di desa pakraman.

Untuk desa pakramn tiap bulan di lakukan paruman.

Dalam paruman itu dipaparkan dana yang menjadi tanggung jawab ya desa pakraman,” tegasnya.

Pararem sumbangan pembangunan ini pun dikatakan tak hanya ada di Desa Pakraman Tuban. Jauh-jauh hari sebelumnya, di Desa Muncan, Karangasem yang juga tanah kelahiran Jro Suwena sudah ada pararem serupa. Hanya saja dengan nama yang berbeda, yakni penanjung batu. Nama atau istilahnya bisa berbeda-beda, sesuai dengan desa pakraman setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemilik koskosan 25 kamar, Jhon Korassa Sombai menyatakan keberatan atas Surat Edaran sumbangan pembangunan yang diterbitkan oleh Desa Pakraman Tuban tanggal 9 Januari 2016

lalu. Surat Edaran ini sudah didasarkan pada Paruman Agung krama adat Tuban pada tanggal 3 Januari 2016. Dalam surat edaran itu ditetapkan kos-kosan dengan klasifikasi kecil dikenai sumbangan pembangunan Rp 25 ribu, sedang I Rp 50 ribu, sedang II Rp 75 ribu, besar I Rp 100 ribu, serta besar II Rp 125 ribu.

Jhon menuding pungutan ini adalah pelanggaran hukum dan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Hal ini juga akan dilaporkan ke Kejaksaan. Ia mempertanyakan, uang yang terkumpul tersebut akan diaudit oleh siapa. BPK ataukah BPKP atau lembaga audit khusus? Lantaran menurut UU yang berhak mengaudit adalah BPKP atau BPK, namun karena pungutan itu tidak berdasarkan Perda, maka yang berhak mengaudit hanyalah kepolisian, kejaksaan, KPK berdasarkan UU Pidana Korupsi. W-019

ma calon yang bakal diusung KBM. Disinggung nama-nama itu, sumber Koran ini enggan membeberkan. Namun melihat hasil survei, ada satu nama berada di posisi dua terpaut selisih pesentase kecil di bawah incumbent.

“Memang incumbent masih tertinggi, tapi ada yang diposisi nomor dua selisihnya kecil sekali. Berapa selisihnya? kan saya tidak bisa ungkap, ini urusan dapur Partai. Kalau pak Rochineng, itu jauh sekali.

Kemungkinan, yang nomor dua bisa kami usung,” beber sumber itu.

Pernyataan tersebut, seakan menandakan bahwa KBM serius menantang pasangan incumbent di Pilkada nanti. Kendati begitu, ternyata KBM tidak ingin

terburu-buru mengumumkan nama paslon yang diusung.

“Kemungkinan melawan pasti ada, tapi untuk calonnya Last Minute-lah, kan DPD nanti yang punya kewenangan. Kira-kira akhir bulan ini ada hasil” kilah sumber tersebut.

Menguatnya Sukrawan dilirik KBM, terlihat dari pernyataan Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta ditambah kemesraan Sukrawan saat mendampingi Gubernur Bali yang notabene anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat.

Namun dari hasil koordinasi, Sukrawan tetap berkomitmen maju didampingi Dharma Wijaya.

Kondisi ini yang membuat KBM mulai menempatkan paket SURYA (Sukrawan-Dharma

Wijaya) untuk menjadi calon di Pilkada nanti. Bahkan paket inipun dinilai yang layak bertarung di Pilkada Buleleng melawan pasangan Incumbent (PASS) yang kemungkinan besar diusung Partai PDIP, NasDem, dan Hanura.

Menyikapi hal itu Sukrawan mengaku, tetap pada prinsip awal yakni maju lewat jalur independen bersama Dharma Wijaya.

Ia pun membuka pintu bagi Parpol, untuk bergabung dengannya maju di Pilkada Buleleng. “Saya tetap maju di independen, silakan ada Parpol mendukung saya, saya terima.

Mari bersama-sama berjalan, untuk memenangkan Pilkada untuk memajukan Buleleng,” tandas Sukrawan. M-005

erta juga harus mempunyai elektabilitas, dukungan, dan kemampuan dalam memimpin Bali kedepan. Namun, Sugawa Korry tak menyebutkan siapa figur yang dimaksud.

“Ya yang mempunyai dukungan, kemampuan, dan perubahan riil dimasyarakat. Tapi kalau siapa itu masih belum lah, itu tergantung calon kita,” tambahnya.

Sementara itu, Ketut Sudikerta beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa sampai saat ini dirinya belum berfikir lebih

jauh soal siapa yang akan dijadikan pendamping. Ia berkilah saat ini dirinya masih fokus melakukan konsolidasi dan komunikasi di internal partai.

“Kalau cawagub belum, kita tunggu dulu lah mekanisme organisasi. Kalau saya pribadi belum melakukan komunikasi, fokus konsolidasi internal dulu.

Biarkan pengurus-pengurus itu (DPD I) yang melakukannya,” katanya.

Berdasarkan infornasi yang berkembang, Partai Golkar Bali telah melirik beberapa

figur yang akan dijadikan pendamping Ketut Sudikerta pada Pilgub 2018 nanti. Beberapa nama telah bermunculan, diantaranya Anggota DPD RI Perwakilan Bali asal Buleleng Gede Pasek Suardika, Mantan Pangdam IX Udayana Mayjen Wisnu Bawa Temaya, dan Ketua DPD I Partai Demokrat Bali Made Mudarta. Bahkan, nama Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra juga sempat dikabarkan juga sedang dilirik Partai Golkar. M-005

pemberkasan. “Yang menentukan salah atau tidaknya status yang dibuat oleh terlapor, kami akan memanggil ahli bahasa dari Jakarta,” terangnya.

Jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut jelas Kombes Kennedy, terbilang sedikit. Karena kasus yang dilaporkan ini bermuara dari media sosial. Untuk itu, pihaknya akan memanggil para saksi yang berteman di akun FB milik Aridus. “Kami bisa saja memanggil saksi yang berada di akun terlapor. Tapi tidak semuanya dipanggil, yang berkompeten saja dalam kasus ini,” ungkapnya.

Kombes Kenedy mengatakan, dalam kasus ini penyidik Dit Reskrimsus harus ekstra hati-hati dan professional menyelidiki, agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari.

Apalagi laporan ini menyangkut masalah IT dan sudah barang tentu penyelidikan berlangsung lama. “Tidak ada target berapa lama kasus ini diselidiki. Kalau sudah lengkap, nanti kami beberkan,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Made Sudira si pemilik akun facebook Aridus Jiro dilaporkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Karo Humas Pemprov Bali Dewa

Gede Mahendra Putra ke SPKT pada 8 July 2016 lalu. Status Aridus yang cukup menghebohkan dan membuat Gubernur Bali merasa namanya dicemarkan.

Akibatnya, Aridus dilaporkan dalam Pasal 27 ayat 3 Yo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan atau Pasal 310 KUHP. Terlapor Aridus melalui kuasa hukumnya sempat minta maaf dan mengajak berdamai, namun Gubernur Bali tidak mau dan mendesak aparat kepolisian melanjutkan proses hukum tersebut. R-005

Gelombang

Pungutan Desa Pakraman Tuban Sah untuk menjaga keamanan di desa pakraman tersebut.

“Sekarang sepanjang sudah melalui paruman desa, kemudian tidak bertentangan dengan UU di atasnya itu (pararem) masih dibenarkan. Kalau ada pengusaha di desa pakraman, mereka juga wajib mematuhi awig-awig dan pararem lainnya.

Asalkan hal itu ditujukan untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya,” jelasnya.

Meski belum memperoleh laporan dari pihak Desa Pakraman Tuban, Jro Suwena mengatakan, sejatinya pararem terkait sumbangan pembangunan itu sama saja dengan retribusi di pasar desa. Termasuk juga aturan di sejumlah desa pakraman yang menyatakan desa pakraman berhak memperoleh retribusi dari jual beli ataupun sewa tanah yang berada di desa tersebut. “Desa pakra-

diusung KBM. Pasalnya dari informasi, hasil survei yang dilakukan Partai menempatkan Sukrawan berada diposisi dua selisih persentase kecil dengan Putu Agus Suradnyana.

“Sudah ada kesepahaman kok, itu kan DPD punya kewenangan. Kalau bicara tingkat DPC, kan kami di bawah DPD, jadi apa keputusan DPD ya itu harus dijalankan DPC. Kami di DPC hanya menerima hasil sambil melakukan komunikasi dibawah. Semua DPD yang mengatur,” kata sumber yang duduk di Dewan itu, Selasa (26/7).

Ia menegaskan, saat ini KBM masih melakukan penggodokan beberapa nama-na-

Pendamping Sudikerta Harus Punya Chemistry DARI HALAMAN 1 pada Pilgub 2018 nantinya akan dilakukan pengkajian secara mendalam. Hanya saja, Partai Golkar menetapkan yakni harus sehati.

“Ya kalau soal wakil itukan perlu pengkajian yang mendalam oleh partai maupun Pak Sudikerta sendiri. Ya yang chemistry lah dengan beliau,” jelasnya.

Selain memiliki memiliki chemistry, Wakil Ketua DPRD Bali ini menambahkan bahwa calon pendamping Ketut Sudik-

Selidiki Akun FB Aridus, Polda Libatkan Ahli Bahasa DARI HALAMAN 1 unsur tindak pidana penghinaan, seperti yang dituduhkan kepada Aridus. “Ya kami masih mencari tindak pidana penghinaan dalam kasus ini,” ujar Kombes Kenedy yang saat dihubungi berada di Jakarta, Selasa (26/7) lalu.

Dijelaskannya, untuk membuktikan ada tidaknya tindak pidana dalam status yang disampaikan Aridus melalui akun FBnya, pihaknya akan melibatkan ahli bahasa. Dalam waktu dekat ahli bahasa dari Jakarta itu akan dipanggil untuk melengkapi

Mohamad Nasir

FB/IST

Tingkat Kepercayaan Publik kepada KPK Sangat Tinggi

dan terpal. Keluarga miskin ini hidup terisolir di atas tanah yang merupakan milik tetangga yang mempekerjakannya sebagai penyakap.

Tim saat menyambangi lokasi hanya bertemu dengan istri Simpen, Ni Putu Mariani, sedangkan Simpen sendiri sedang pergi bekerja. Menurut Mariani, suaminya bekerja sebagai tukang petik cengkeh saat musim panen di tanah yang ditempati, dengan upah 30 ribu per-hari, dan selanjutnya bekerja serabutan saat panen usai.

Ukuran upah yang sangat minim memang jika untuk menghidupi 4 orang, dan keadaan itu pun diperparah manakala anak pertamanya Gede Darmanta mengidap kelainan saraf sejak lahir. Sakit yang diderita menyebabkan Darmanta belum bisa berjalan. Ia pun harus dipangku setiap saat.

Keadaan itu memaksa Mari-

Kaki Diamputasi, Mohon Uluran Tangan

DARI HALAMAN 1 nya itu Bagia mengaku harus kerja dengan membanting tulang demi kehidupan keluarga yang mananti di rumah.

“Terus terang kalau saya tidak kerja seperti ini mau apa lagi, keluarga saya tidak makan dirumah kalau saya tidak kerja,”cetusnya. Bahkan Bagia mengaku semenjak dirinya tertimpa musibah, dirinya tidak pernah merasakan yang namanya bantuan pemerintah selayak warga masyarakat yang lainnya.

“Terus terang sejak kami seperti ini saya tidak pernah men-

Sanggar Bungsil Gading Rekonstruksi Alat Musik ‘Warisan’ Cina

DARI HALAMAN 1

Penting kalau di desa saya (Pupuan) namanya Mandolin,” jelasnya.

Selain mengkolaborasikan dengan alat musik modern, untuk tampil di BMM III Sanggar

Layouter: Dejerie

12

RABU, 27 JULI 2016 | Tahun XvI

Bangun Pelabuhan

Bangkitkan Gumi Serombotan

Bupati gencarkan turun ke desa untuk menggolkan program bedah desa

FB/ARTAYASA

Program Unggulan Bedah Desa

Petakan Masalah dengan Turun ke Desa SEMARAPURA-Fajar Bali Program bedah desa merupakan program unggulan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung dibawah kepemimpinan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati, I Made Kasta, program ini dilakukan untuk memetakan persoalan, masalah dan menggali potensi yang ada di Desa.

Persoalan –persoalan desa yang digali meliputi aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, potensi termasuk pembangunan di desa itu sendiri.

Demikian disampaikan Bupati Nyoman Suwirta ketika mengadakan Bedah Desa di Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan, Kab.Klungkung Jumat (22/7) lalu.

“ Tujuannya turun kedesadesa tidak serta merta mampu menyelesaikan segala persoalan yang ditemui dilapangan,” kata Bupati Klungkung asal Ceningan Nusa Penida itu.

Paling penting, dalam program bedah desa ini paling tidak untuk pemetaan dan mengenal wilayah ataupun kehidupan masyarakat desa, dari dekat secara langsung.

Sehingga pihaknya bisa membuat perencanaan kedepan sudah ada gambaran apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Terkait program ini, Bupati Suwirta meminta Perbekel, Bendesa Adat, Klian Banjar Dinas, Ketua Sekaa Teruna maupun tokoh-tokoh masyarakat lainnya agar bisa memberikan masukan

ataupun saran, sebagai bahan dalam perencanaan pembangunan kedepan.

“Manfaatkan dan berikan masukan, ketika kami hadir ditengah-tengah masyarakat dengan santun dan inovatif, agar dapat dijadikan bahan perencanaan pembangunan di desa” kata Bupati Suwirta dihadapan para tokoh masyarakat se Desa Takmung.

Bedah Desa yang dilakukan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Desa Takmung kali ini, merupakan Bedah Desa yang ke 24.

Kehadirannya didampingi Ny. Ayu Suwirta dan sejumlah SKPD diterima Perbekel Desa Takmung I Nyoman Mudita dan tokoh-tokoh masyarakat desa lainnya. W-005

Selain menggalakan program bedah desa, dalam upaya mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta akan menggarap pelabuhan di Kabupaten berjuluk kota serombotan tersebut.

“Membangun kabupaten Klungkung memerlukan proses dan dukungan dari masyarakat, anggaran juga sangat mempengaruhi proses Pembangunan, namun dengan semangat serta kerja keras bersama, kita yakin semuanya bisa terwujud,” kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

SEMARAPURA- Fajar Bali Menurutnya dalam membangun Klungkung diperlukan infrastruktur darat maupun laut yang memadai, disamping itu juga untuk mempermudah akses keluar masuk. Untuk membangkitkan perekonomian Klungkung, Bupati Suwirta mengupayakan pembangunan segi tiga emas yakni pembangunan pelabuhan speed boat di Klungkung yang terletak di pelabuhan pesinggahan, pelabuhan sampalan di Nusa Penida dan pelabuhan Bias Munjul

FB/ARTAYASA

PEMAPARAN-Bupati I Nyoman Suwirta ketika memaparkan soal pembangunan di Kabupaten Klungkung di Pulau Ceningan Nusa Penida.

Dengan adanya tiga Pelabuhan tersebut bisa memperlancar transportasi laut untuk di tiga pulau yang dilengkapi fasilitas yang nyaman dan memadai yang bisa digunakan bersama-sama oleh para pengelola Speed Boat.

Menyinggung soal pelabuhan acara yang dikemas dalam sesi dialog interaktif ini memunculkan usul dari Pak Ketut asal Nusa Penida, dirinya menyarankan jika dimungkinkan di Nusa Penida agar dibuatkan lapangan udara.

Menjawab pertanyaan itu Bupati Klungkung mengatakan “itu

Di Jumpai dan Tangkas

semua bisa saja terjadi asalkan kita mau serius untuk menggarapnya dan tentunya didukung masyarakat Klungkung,” jelas Bupati Suwirta. Selain itu bupati Suwirta juga mengatakan walaupun banyak usul ataupun saran yang disampaikan saat ini ,tentunya kita akan tampung dan nantinya akan kita pelajari dan jadikan skala prioritas, untuk mewujudkan hal itu guna mengintegrasikan semua Potensi yang ada di Kabupaten Klungkung.

Prof. Gede Sri Darma, salah satu pengamat ekonomi asal yang juga asal Klungkung mengatakan

bahwa untuk membangun Klungkung Bupati tidak bisa bekerja sendiri ini perlu kerjasama antara pemerintah dan Masyarakat, dengan demikian apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terwujud. Khusus untuk di Nusa Penida beliau juga memberikan masukan kepada Bupati Suwirta, di daerah Nusa Penida sangat diperlukan adanya jaringan telekomunikasi yang sangat besar dan kuat, sehingga informasi dan komunikasi bisa berjalan lancar, karena ini merupakan salah satu pendukung pembangunan Kabupaten Klungkung,” jelas Gede Darma. W-005

Dorong Warga Buat Bank Sampah, Lakukan Program Bedah Rumah SEMARAPURA-Fajar Bali Program Bedah Desa yang di gagas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, menindaklanjuti hasil kunjungan bedah desa Ke- 24 yang dilaksanakan Bupati Suwirta bersama Seluruh Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Klungkung pada Jumat, (22/7) kemarin di Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan.

Ibu Bupati Klungkung Ny. Ayu Suwirta didampingi Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung Luh Gede Mariati beserta staff menyerahkan bantuan dalam rangka program bedah desa.

Kedatangan Ny. Ayu Suwirta beserta rombongan disambut Kepala Dusun Lepang Kangin Gusti Nyoman Tantra menyerahkan bantuan Kasur dan Bantal kepada Lansia I Gusti Made Kober (90) di Dusun Lepang Kangin, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.

Seusai menyerahkan bantuan di Dusun Lepang Kangin, Ny. Ayu Suwirta beserta rombongan melanjutkan memberikan bantuan di Dusun Sidayu Tojan.

Kedatangan Ny. Ayu Suwirta disambut Kepala Dusun Sidayu Tojan Wayan Darsana.

Bantuan kasur, bantal, kursi roda dan tape diserahkan langsung Ny Ayu Suwirta di-

dampingi Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klungkung Luh Gede Mariati beserta staff bersama Kepala Dusun Sidayu Tojan Wayan Darsana kepada I Nengah Suparta (38) penderita Lumpuh.

Selanjutnya dilaksanakan penyerahan bantuan berupa kasur dan bantal kepada NI Ketut Suji (75).; Sebelumnya terkait dengan program bedah desa ini, sempat dilakukan di desa Jumpai dan desa Tangkas. Karena kurangnya pemahaman warga dalam mengelola dan menangani sampah menjadi sorotan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika melakukan program Bedah Desa di Desa Jumpai Kecamatan Klungkung (15/7) lalu.

Hal ini dikarenakan begitu banyak sampah organik maupun non organik berserakan disejumlah tempat ditemukan Bupati Suwirta dalam perjalanannya blusukan ke pelosok desa tersebut. Atas kondisi ini Bupati Suwirta mendorong supaya Perbekel Desa Jumpai untuk segera menyiapkan lahan sebagai tempat penampungan dan pengolahan sampah.

“Contohlah desa Tangkas dan Takmung yang sudah mampu mengelola sampahnya melalui bank sampah,” ujar Bupati Suwirta dihadapan perbekel dan

FB/ARTAYASA

Nyonya Ayu Suwirta ketika memberikan bantuan kepada warga miskin tokoh warga setempat.

Pemkab Klungkung melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga akan siap membantu desa yang telah memiliki lahan untuk dibangunkan gedung tempat pengolahan sampah. “Disamping bantuan pembangunan tempat pengolahan,” tambah Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta Didampingi Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi, para kepala SKPD dan tokoh prajuru desa setempat, Bupati Suwirta berkeliling meninjau beberapa lokasi serta mengunjungi warga yang terdata sebagai KK miskin.

Desa Jumpai yang tediri dari 2 Dusun ,Dusun Jumpai Kangin

dan Jumpai Kawan memiliki 4106 jiwa penduduk dari 894 Kepala Keluarga (KK). Profesi mata pencaharian warga Desa Jumpai didominasi oleh petani dan buruh.

Selain masalah kebersihan, dalam bedah desa kali ini bupati Suwirta yang didampingi para pimpinan SKPD juga memberikan bantuan sembako, rehab rumah dan bedah rumah kepada beberapa warga yakni I Wayan Ngendon (42) memperoleh bantuan rehab rumah, Ni Nengah Kuat (32) memperoleh bantuan berupa kasur dan bantal, Wayan Sukrata (46) memperoleh bantuan rehab rumah, Wayan Periksa (80) diupayakan mendapatkan rehab

rumah serta mendapatkan bantuan berupa kasur lipat, bantal dan sarung, Nyoman Purna (45) memperoleh Sembako dan Kasur Lipat, Nengah Darpa memperoleh bantuan berupa Sembako, Nyoman Moding memperoleh kasur lipat dan bantal beserta alat pedengaran, Ketut Suda dan Nengah Dama diupayakan memperoleh bantuan rehab rumah.

Selain memberi bantuan kepada KK miskin, Bupati Suwirta juga memeriksa infrastruktur jalan yang ada di desa jumpai, memberi bantuan untuk pembuatan akta yayasan bagi PAUD Kumara Santhi, bantuan berupa tenaga kontrak untuk di Puskesmas Pembantu Desa Jumpai. Serta bupati suwirta menyempatkan diri mengunjungi pabrik penggaraman serta pabrik pengolahan rumput laut yang terdapat di Desa Jumpai. Bupati Suwirta pada akhir Pelaksanakan Bedah Desa Jumpai juga menyarankan kepada seluruh warga desa agar semua warga di Jumpai beralih menggunakan PDAM, pada bidang pendidikan, Bupati Suwirta menginginkan agar menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak dan siswa, serta segera menangani anak-anak yang putus Sekolah.

Seusai Bedah Desa di Desa Jumpai Bupati Suwirta beserta rombongan melanjutkan bedah desa di Desa tangkas, beberapa

KK Miskin yang terdapat di Desa tangkas mendapatkan bantuan, yakni Desak Made Oka, Nengah Sudiarta (91), Nengah Slamet (60), I Wayan Soma, Wayan Ginayasa, Ketut Bantit, Nengah Senteg (85), diupayakan memperoleh bantuan rehab rumah, Ni Nyoman Tomat (58), Wayan Murta Diupayakan memperoleh bantuan Rehab dapur, Nengah Srija mendapatkan bantuan rehab kamar beserta dapur Ni Ketut Sucita memperoleh bantuan berupa Mesin Jahit Zuky.

Selain bantuan sembako dan rehab rumah kepada KK miskin, Bupati Suwirta juga membantu warga cacat namun produktif. Contohnya Ni Komang Suci yang mengalami cacat namun pintar menjahit Bupati Suwirta memberikan bantuan Mesin Jahit Zuky. “warga – warga kita cacat namun produktif seperti inilah yang mesti terdata dan kita bantu, jika hanya diberikan sembako dan sekedar uang, tentu tidak akan selesai, namun jika diberikan alat produksi mereka akan terus produktif dan mampu menghidupi dirinya sendiri,” ujar Bupati Suwirta.

Disisi lain, menindaklanjuti hasil Kunjungan Bedah Desa ke- 22 yang di laksanakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dilakukan dengan menyerahkan bantuan Kasur dan

Bantal kepada Lansia di Dusun Jumpai Kangin, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung Rabu (20/7) lalu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Bedah Desa Bupati Suwirta di Desa Jumpai. bantuan kasur dan bantal diserahkan langsung Ny Ayu Suwirta di damping Kepala Dusun Jumpai Kangin, I Wayan Suwirta, bantuan diberikan kepada NI Wayan Kuat (60), I Wayan Priksa (70), I Wayan Gansar( 65), I Nyoman Purna (55)dan I Nyoman Moding (70).

Seusai menyerahkan bantuan Kasur dan Bantal Ny Ayu Suwirta yang juga selaku Bunda Paud menyempatkan mengunjungi Taman Kanak- Kanak TK Paud Kumara Santhi Desa Jumpai Klungkung,diterima Kepala TK Paud Kumara Santhi Ni Wayan Rumiari.

Ny Ayu Suwirta dalam kunjunganya memberikan bantuan Dana untuk pengurusan Ijin Akte Pendirian TK Paud Kumara Santhi yang selam ini masih dalm proses pengurusan ijin.

Dihari yang sama Ny Ayu Suwirta juga mengunjungi salah satu warga kurang mampu di Dusun Ambengan, Desa Tangkas Klungkung. I Nengah Sentug (75) Lansia yang tinggal seorang diri diberikan bantuan listrik kegiatan ini juga terkait tindaklanjut program bedah desa beberapa hari yang lalu.W-005

Layouter: Manik