FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Gubernur Bantu Bocah Pengangkut Tanah di Abuan
Selamat Pagi
Pak Gubernur Jangan Hentikan Program Bali Mandara S E M A K I N mendekatnya masa akhir kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika membuat masyarakat dilanda was-was. Pasalnya, masyarakat takut d e n ga n s i n d ro m beda kepemimpiFB/BUDIASA nan beda program, I Gede Partha Wijaya a p a l a g i d e n g a n me n gh a pu s pro gram yang selama ini sudah terbukti sangat membantu masyarakat. Untuk itu, salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem I Gede Partha Wijaya mengharapkan siapapun nantinya terpilih memimpin provinsi Bali, program-program Bali Mandara KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus tim Biro Humas Provinsi untuk memberikan bantuan pada Mulyaningsih bocah dua belas tahun yang rela bekerja mengangkut tanah demi menyekolahkan adik-adiknya.
Dewan Minta JKBM Dilanjutkan
Diminati Masyarakat, Gubernur Dilema Putuskan Integrasi JKBM ke JKN
I
ntegrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dimulai. Namun, respon yang berbeda justru muncul di kalangan masyarakat. Banyak yang menuntut agar program JKBM tidak ‘dilebur’. Hal ini mengemuka dalam rapat pripurna di DPRD Bali, Senin (27/6) kemarin. Sejumlah fraksi mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Bali meneruskan program JKBM tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Menanggapi usulan demikian, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyatakan segera akan dilangsungkan rapat gabungan antara Dinas Kesehatan dengan anggota DPRD Bali. Menurutnya, ini merupakan permasalahan serius. Lantaran ada Undang-undang, di antaranya UU nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang mengisyaratkan integrasi tersebut. Oleh karena itu, apabila Pemprov tidak memulai integrasi pada tahun 2017 mendatang, maka akan ada norma, standar,
ASDP Siapkan 48 Kapal
Jadwal PKB 2016 SELASA, 28 JUNI 2016
TIDAK TERBIT
Berkenaan dengan Hari Raya Pagerwesi, Fajar Bali pada hari Rabu (29/6) tidak terbit. Fajar Bali akan kembali berada di tengah-tengah pembaca pada Kamis (30/6). Demikian harap maklum. Penerbit
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
prosedur, dan kriteria yang dilanggar. “Saya ini dilema, karena pemerintah harus bekerja berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Sehingga kita tidak bisa keluar dari norma peraturan-peraturan tersebut. Kalau keluar nanti kita salah, saya salah dan harus bertanggung jawab untuk itu. Jadi kita harus bicara lebih jauh lagi, apakah masih bisa diperpanjang JKBM itu. Tapi yang pasti Pemprov tidak keberatan untuk memperpanjang JKBM, masalahnya hanya ada UU yang harus dilanggar,” papar Gubernur Pastika. KE HAL. 11
Pemudik Diminta Isi Blangko Manifes
437,645,000 366,478,506 71,166,494
Tari dan Tabuh iringan Gender Wayang oleh Yayasan Seni Puspa Kirana Banjar Tangkup Desa Kedisan Kecamatan Tegalalang Kabupaten Gianyar Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Tari Gambuh Anyar “Kang Cing We” oleh SMKN 4 Kabupaten Bangli Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Parade Topeng Panca oleh Sekaa Topeng Widya Swara Banjar Abang Jeroan Desa Abang Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Waktu :14.00 wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Parade Ngelawang oleh Sekaa Ngelawang Yonggi Swara Banjar Kerandan Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Waktu : 17.00 wita Tempat : Kalangan Kriya dan Panggung Terbuka Ksirarnawa Parade Arja oleh Sanggar Citta Usadhi Desa Mengwitani Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Waktu : 19.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Parade Wayang Ramayana Tingkat Anak-anak oleh Sekaa Wayang Ramayana Anak-anak Sanggar Seni Kembang Bali, Banjar Tunjuk Kelod Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan Waktu : 20.00 wita Tempat : Wantilan Pemutaran Film Dokumenter Bali Waktu : 20.00 wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Parade Gong Kebyar Wanita oleh Sekaa Gong Kebyar Wanita Gurnita Stri Acarya PGRI Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem dengan Sanggar Smara Murti, Desa Celuk Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung Terbuka Ardha Candra
BANGLI-Fajar Bali Pemberitaan Fajar Bali tentang Ni Nengah Mulyaningsih (12) bocah miskin asal Desa Abuan, Kintamani, Bangli, direspon cepat Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengirim tim Humas Pemprov sebagai kunjungan awal ke rumahnya pada Senin (27/6). Mulyaningsih yang kini hidup tanpa belaian kasih kedua orang tuanya karena sang ibu menikah lagi pasca sang ayah meninggal, berusaha tegar menghadapi kerasnya kehidupan bersama kedua adiknya yakni I Komang Dika Putra (10) dan Ni Ketut Suniati (4). Beruntung, Mulyaningsih dan adikadiknya masih memiliki kakek bernama I Wayan Ranggia (80) dan neneknya bernama Ni Wayan Singin (75) meski telah lanjut usia. Fisiknya yang sudah renta, hanya bisa mengandalkan diri dari menjual anyaman keranjang dan itu sudah tidak maksimal lagi dikerjakan. KE HAL. 11
FB/PRAMONO
PEMUDIK-Arus mudik mulai mengalir dengan pemudik roda dua di areal Pelabuhan Gilimanuk, Senin (27/6).
NEGARA-Fajar Bali Meski belum tampak ramai, arus mudik mulai tampak mengalir di areal parkir Pelabuhan Gilimanuk, Senin (27/6) siang kemarin. Padahal belum memasuki H-7, namun pemudik dengan menggunakan sepeda motor mulai berdatangan. Para pemudik dengan roda dua disiapkan peneduh tenda oleh pihak ASDP. Jumlah loket tiket juga ditambah. Pemeriksaan surat-surat kendaraan oleh jajaran kepolisian, tetap ketat diberlakukan di pos 1 atau dipintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Ada yang berbeda dengan tahun lalu, yakni KE HAL. 11
Esekutif Serahkan KUA PPAS Tahun 2017
Adopsi Penuh PNSB, Program Tahun Pertama Bupati Badung MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menugaskan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara SH, MM untuk menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2017 kepada DPRD Kabupaten Badung. Rancangan KUA PPAS Tahun 2017 yang merupakan kebijakan umum anggaran untuk tahun 2017 yang telah mengadopsi penuh PNSB, didalamnya juga memuat plafon anggaran sementara. Rancangan ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi oleh
Wakil Ketua 1 Nyoman Kariyana, dan Wakil Ketua II Made Sunarta, selain itu juga hadir anggota DPRD Badung I gusti Anom Gumanti, Sekretaris Dewan I Made Wira Dharmajaya dan Sekretaris Bapeda Agusaryawan, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kabupaten Badung, Senin (27/6) kemarin. Disela-sela acara penyerahan KUA PPAS dari Eksekuti kepada Pimpinan dewan tersebut, Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara menjelaskan bahwa KUA PPAS 2017 ini akan menjadi rujukan utama dalam KE HAL. 11
FB/IST
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Badung I Wayan Suambara menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2017 kepada Ketua DPRD Badung Putu Parwata, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD, Senin (27/6) kemarin.
Berdasarkan aspirasi dari masyarakat b awa h , m a s ya ra k a t masih membutuhkan pelayanan JKBM. Maka kami mengusulkan penganggaran JKBM dapat dipertahankan di tahuntahun anggaran berikutnya.
Sidang Bentrok Ormas di Jalan Teuku Umar
Saksi Sebut, Bawa Sajam Karena Perintah Siaga 1 DENPASAR–Fajar Bali Sidang bentrok ormas di Jalan Teuku Umar Denpasar yang menewaskan dua orang itu, Senin (27/6) kemarin kembali digelar. Sidang untuk terdakwa Antok dkk ini sudah dua kali mengalami penundaan karena saksi-saksi yang akan diperiksa dihadapan majelis hakim pimpinan Gede Ginarsa itu tidak hadir. Untuk sidang kemarin, sejatinya ada 5 orang saksi yang dipanggil jaksa. Tapi dari 5 orang itu hanya 1 orang yang hadir, saksi yang hadir ini juga salah satu terdakwa dalam kasus bentrok ini. Saksi itu adalah Ishak alias Pak Is. Sedangkan empat saksi lainnya yang juga korban pengeroyokan, yakni Putu Sudarsana, Wayan Windra, Dian Andrianto dan Nyoman Made Widiantara tidak hadir. Empat saksi ini menjadi saksi kejadian di Jalan Teuku Umar, di dekat Rumah Makan Simpang Ampek. Karena keempat saksi tidak hadir, maka Jaksa Penuntut Umum (JPU) AAN Jayalantara dan Nyoman Bela Atmaja terpaksa membacakan keterangan para saksi itu saat diperiksa di Polisi. Dalam kesaksian yang dibacakan JPU, empat saksi dan korban menerangkan jika mereka diserang pria berbadan besar dan bersenjata tajam. Mereka rata-rata mengatakan diserang saat hendak pulang dari RS Sanglah usai menjenguk temannya yang terluka akibat kerusuhan di dalam lapas. Namun, saat sampai di Jalan Teuku Umar mereka yang menggunakan KE HAL. 11
Diprotes Hibah ‘Ngadat’, Pastika Tegaskan Bekerja Sesuai Peraturan Dari tahun ke tahun, realisasi dana hibah selalu menjadi sorotan. Tak terkecuali dalam rapat paripurna Senin (27/6) kemarin. Paripurna yang mengagendakan pandangan umum fraksi terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2015 tersebut juga diwarnai dengan protes dana hibah yang tak kunjung cair. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun menegaskan, pihaknya memang sangat berhati-hati. Ia dan seluruh jajaran tak ingin melanggar peraturan. DENPASAR-Fajar Bali Fraksi PDI Perjuangan melalui pandangan umum fraksi yang disampaikan oleh I Nyoman Adnyana cukup panjang menyoroti permasalahan hibah tersebut. Pihaknya menyatakan
sangat kecewa, karena hibah belum direalisasikan karena sejumlah alasan dari pihak eksekutif. Mulai dari kendala administrasi kewenangan dan permasalahan struktural. Padahal, di masyarakat dana
tersebut sangat ditunggu untuk berbagai keperluan. Agar permasalahan ini tak berlarut-larut, Fraksi PDI Perjuangan pun menyarankan agar pemerintah menempatkan ‘personal asistensi’ di masing-masing SKPD. Personal asistensi ini bertugas sebagai media koordinasi, sinkronisasi, dan realisasi anggaran yang berkaitan dengan hibah untuk masyarakat. “Kami menyadari pemerintah mencoba berhati-hati dengan aturan. Namun, alasan tersebut masih debatable. Agar tidak berlarut-larut di masa KE HAL. 11
FB/IST
PARIPURNA-Sidang paripurna dewan terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2015. Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Bule Australia Palsukan Identitas DENPASAR–Fajar Bali Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale, bule Australia ini harus didudukan di kursi pesakitan PN Denpasar karena nekat memalsukan paspor untuk masuk ke Bali. Dia masuk ke Bali menggunakan paspor palsu atas nama Michale John Bayman pada akhir Februari lalu. Dalam dakwaan Jaksa dipaparkan, terdakwa ditangkap petugas saat di kamar 2001, Hotel Rabasta Kuta. Terdakwa didatangi petugas imigrasi dan ia ngotot tidak bersalah. Dia tidak bisa mengelak ketika petugas yang datang melihat jika foto di paspor atas nama Michale John Bayman berbeda dengan Shaun. Kejanggalan petugas terbukti dengan ditemukan lembar pembayaran dan fotokopi paspor Australia atas nama Jhon Bayman. Tidak hanya paspor yang palsu, Shaun juga memalsukan Kitas (Kartu izin
tinggal sementara). Kitas yang diterbitkan Kantor Imigrasi Pusat itu lagi-lagi dengan nama orang lain, yaitu Eddie Lonsdale. Dari keterangannya, untuk mendapatkan Kitas palsu ini, terdakwa membayar Rp 1,5 juta. Akibat perbuatanya itu, terdakwa dijerat dengan Pasal 121 huruf b UU RI No 6/2011 tentang keimigrasian serta menguasai dokumen keimigrasian sebagaimana dimaksud pasal 130 UU No 6/2011 dengan ancaman pidana ipenjara selama tujuh tahun. Sidang kemarin yang dipimpin hakim Made Pasek. Usai mendengarkan dakwaan, terdakwa melalui translater, sempat menyangkal dakwaan JPU. Terdakwa menyebut dakwaan yang dibacakan ada yang tidak benar. Namun, Hakim Pasek meminta segala keberatan disampaikan melalui kuasa hukum. W-007
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Vaksin Palsu Belum Beredar di Bali Jajaran Kepolisian bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, belum menemukan vaksin tersebut masuk ke Bali. Apabila ditemukan aparat kepolisian akan bergerak cepat menindak tegas. “Sampai saat itu belum ditemukan adanya vaksin palsu beredar di Bali,” tegas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, disela sela perpisahannya dengan awak media, Senin (27/6) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Meski belum ditemukannya peredaran vaksin palsu, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan BPOM Denpasar.
Senada dijelaskan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Endang Widowati, Senin (27/6) kemarin. ia mengatakan hingga kini
pihak BPOM belum menemukan vaksin palsu beredar di wilayah Bali. Bahkan, pihaknya sudah mengecek vaksin palsu tersebut sejak Rabu (22/6) lalu.
Tak hanya itu, pada Kamis (23/6) lalu pihaknya sudah mengecek rumah sakit negeri dan swasta di wilayah Karangasem dan Klungkung. “Wilayah Denpasar juga sudah kami cek, tapi belum ditemukan vaksin palsu,” tegasnya kepada wartawan kemarin. Selain itu, Endang mengatakan BPOM juga sudah terjun ke wilayah Singaraja, Buleleng. Hasilnya juga sama, tidak ada. Ia menduga kuat, Bali aman dari vaksin palsu karena semua
pasokan vaksin sudah terpenuhi di rumah sakit dan puskesmas. “Pihak penyedia vaksin adalah instansi resmi pemerintah,” ungkapnya. Beberapa media massa memberitakan, aparat kepolisian menangkap dua pelaku pembuat vaksin palsu. Kedua pelaku disinyalir memproduksi vaksin palsu sejak 2003 dan mengedarkannya ke rumah sakit serta klinik kesehatan di Jakarta dan sekitarnya. Kini, para tersangka telah ditahan di Rutan Bareskrim. R-005
Pengedar Pesta Narkoba Diciduk Polisi
Kodim Tabanan Sidak Gudang Bulog TABANAN- Fajar Bali Hasil sidak TNI ke gudang Perum Bulog di Kediri, Tabanan, Senin (27/6) kemarin ternyata cukup mengejutkan. Bulog belum mampu menyerap gabah dari petani Tabanan secara maksimal. “Untuk daya serap beras di Tabanan tidak tercapai hanya 155 ton dari taget 1000 ton. Sedih juga kita capek-capek nanam tapi pas panen kok gabah yang diserap tidak sesuai harapan, seharusnya Tabanan paling besar kalau dilihat dari jumlah sawahnya” ungkap Danim 1619 Tabanan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Herwin Gunawan, Senin (27/6) kemarin. Terhadap daya serap yang rendah tersebut Letkol Herwin menyayangkan hal itu. Ia mengatakan sebaiknya bulog mencari terobosan bagaimana sawah yang digarap petani melalui program Upsus ini bisa diserap. Dalam hal ini TNI hanya bisa memberikan pendampingan kepada petani sedangkan untuk penyerapannya Bulog yang mempunyai tugas karena ada anggaran serta tugasnya seperti itu.
“Ke depan harus ada terobosan dari Bulog untuk hal ini. Kalau urusan tanam sama pengairan, TNI yang mempunyai tugas. Sedangkan untuk daya serapnya itu Bulog yang punya tugas karena punya uang. Bagaimana biar daya serap panen petani ini tinggi sesuai target, bagaimana Bulog dan TNI bersinergi dalam program ketahanan pangan ini” jelasnya. Sementara Kepala Gudang Perum Bulog Kediri, I Ketut Sarjayasa saat menerima kunjungan dari Kodim 1619/ Tabanan mengatakan, untuk stok beras menjelang hari raya Idul Fitri dalam keadaan aman. Ia mengatakan saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog Kediri mencapai 6.500 ton. Jumlah ini sangat aman bahkan Gudang Bulog yang ada di Tabanan membantu mensuplay ke kabupaten Buleleng dan Klungkung. “Stok beras kita sekarang mencapai 6.500 ton lebih, jadi untuk stok lebaran cukup banyak bahkan kita juga membantu mendrop ke Buleleng dan Kelungkung” ungkapnya.W-004
Pecat Anggota Terlibat Narkoba MANGUPURA-Fajar Bali Tindakan tegas dilakukan Kapolres Badung AKBP Ruddy Setiawan terkait maraknya narkoba dikalangan aparat kepolisian. Perwira melati dua dipundak ini berjanji akan menindak tegas anggotanya apabila terbukti bersalah terlibat narkoba. Kapolres mengaku sangat marah apabila memang benar ada anggota Polres Badung yang terlibat narkoba. Untuk itu, ia sudah perintahkan jajaran Kasi Propam Polres Badung untuk memecat anggotanya apabila tersangkut ba-
rang haram tersebut. “Apalagi kalau ada anggota jadi pengedar, sudah pasti saya pecat dan tidak ada ampun,” tegasnya, Senin (27/6) kemarin. Menurut Kapolres, narkoba adalah musuh bersama dan bahkan Presiden Jokowi sudah menyatakan Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. Namun dari hasil penyelidikannya selama ini Kapolres bersukur anggota Polres Badung tidak terlibat narkoba. “Saya akan bersihkan dari dalam internal dulu, supaya anggota bersih dari narkoba,” terangnya. R-005
SINGARAJA–Fajar Bali Jajaran Reserse Narkoba Polres Buleleng membekuk tiga pelaku narkoba saat pesta sabu di Banjar Dinas Carik Agung Desa Lokapaksa Seririt Buleleng. Yang menarik, ketiganya ditangkap saat sedang fly dan tidak sadar ditangkap polisi. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan buku catatan pembeli narkoba.
antasan tindak pidana perdagangan orang jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP. Hakim juga sepedapat dengan lamanya hukuman yang dituntut jaksa kepada terdakwa yakni selama 4,5 tahun untuk Saudarsana. Ia diganjar dengan denda 100 juta subsider 6 bulan. Sementara Herlina yang disidang terpisah divonis 4 tahun. Adapun pertimbangan hakim yang memberatkan hukuman terdakwa, karena perbuatannya tidak melindungi kaum perempuan dan anak-anak, namun justeru mempekerjakan
Kapolres Buleleng Kapolres AKBP I Made Sukawijaya mengatakan, tiga pelaku yang ditangkap masing masing Gusti Bagus Parmiasa alias Gusti Malen (35) Banjar Dinas Jero Agung Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, dan Ketut Hartawan alias Tawan (40) Jalan Suprapto Kelurahan Seririt. Terakhir, di rumah tersangka Putu Parsana di Banjar Dinas
Carik Agung Desa Lokapaksa Seririt Buleleng, pada Senin (20/6) pukul 15.30 Wita. “Tiga pelaku ditangkap saat sedang mengkomsumsi sabu,” jelas Kapolres Senin (27/6) kemarin. Barang bukti yang diamankan belasan paketan sabu, buku catatan dan alat isap bong serta uang tunai sebesar Rp 250 ribu. Kapolres Sukawijaya men-
erangkan, mendalami penyelidikan dari buku catatan ditemukan. Di areal rumah Parsana dilengkapi CCTV. Keberadaan CCTV merekam pembeli keluar masuk rumah. Aparat menyita CCTV semula dipakai menjaga diri dari tangkapan aparat. Parsana menaruh titik CCTV di jalan masuk gang rumahnya. ”Dirumah tersangka kami
melihat ada terpasang kamera CCTV yang mana tujuannya untuk menghintai para polisi yang akan melakukan penggerebegan. Dari camera CCTV itu nanti kita akan kembangkan terhadap kasus tersebut kemungkinan para tersangka yang telah datang dan mengedarkan barang itu terekan di camera tersebut,”jelasnya lagi. W-008
Terpeleset, Karyawan Vila Tewas di Kolam Renang CANGGU-Fajar Bali Kematian tidak terduga terjadi di kolam renang di Vila Echo Biet Dou, yang terletak di Jalan Munduk No. Canggu, Kuta Utara, pada Senin (27/6) pagi kemarin. Seorang karyawan, Ignasius Hati (46) jatuh terpeleset di kolam renang dan tewas karena tidak bisa berenang. Pemuda asal Nusa Tegara Timur
Terdakwa Human Trafficking Divonis DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus perdagangan manusia (human trafficiking) di Kafe Shinta, Badung, dengan terdakwa Made Saduarsa alias Babe dan Elin Herlina masuk pada agenda putusan, Senin (27/6) kemarin. Majelis hakim pimpinan IGN Parta Bargawa dalam amar putusanya menyatakan sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Ayu Rai Artini yang menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal Pasal 11 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pember-
FB/AGUS
PESTA NARKOBA-Tiga pelaku narkoba saat diamankan polisi.
anak sehingga mengakibatkan rusaknya moral dan kesehatan korban. Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian materiil dan imateriil serta menimbulkan trauma dan merusak masa depan korban. Sedangkan, yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum, bersikap sopan dalam persidangan, terdakwa mengakui kesalahannya, berterus terang menyesali perbuatannya, dan ketiga terdakwa menjadi tulang punggung keluarga dan masih memiliki anak kecil. W-007
(NTT) ini awalnya bekerja bersama temannya, Regional Naldus (35). Kejadian terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, ketika korban baru bangun dari kamarnya. Dia kemudian turun dari lantai 2 hendak menuju dapur untuk mengambil air minum. “Usai mengambil minum, Regional Naldus melihat korban berjalan di pinggir kolam renang saat hujan lebat,”
kata sumber polisi kemarin. Nah, tak disangka, korban terpeleset dan jatuh di pinggir kolam yang diduga karena licin. Korban jatuh dalam posisi tengkurap. Teman kerja korban mendekat dengan maksud membangunkannya. Namun, korban sduah dalam keadaan kritis tak sadarkan diri. Dari hidung dan telinganya keluar darah.
Terkait kejadian itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Julkipli Ritonga yang dikonfirmasi membenarkanya. Ia mengatakan dari hasil olah TKP dan penyelidikan petugas bahwa korban untuk sementara dinyatakan meninggal dunia akibat terpeleset. “Sejak 4 hari sebelumnya korban mengeluh sakit batuk darah dan sesak nafas,” urainya. R-005
Dilaporkan Diculik, Kakak Beradik Ditemukan di Jember MANGUPURA-Fajar Bali Sempat dilaporkan kasus penculikan, jajaran buser Polres Badung berhasil menemukan kakak beradik, Abi Kevin (15) dan Hima (2) di Jember Jawa Timur. Hasil penyelidikan, keduanya bukan diculik tapi dibawa oleh kedua pembantunya Fadol dan Nia ke Jember dengan alasan tidak sanggup membayar uang kos. Kakak beradik ini awalnya dilaporkan diculik oleh pembantunya, Fadol dan Nia. Hal ini sesuai laporan Vera, ibu kandung dari Kevin dan Hima, pada 30 Mei siang hari. Dimana, Vera mendapat lapo-
ran dari anak tirinya bahwa sekitar pukul 16.00 Wita, Kevin dan Hima tidak ditemukan di rumahnya di Perumahan Dalung Permai Blok MM nomor 4, Badung. “Anak pelapor (Kevin dan Hima) tidak ditemukan di rumah saat anak tiri Vera pulang dari kuliah. Kedua pembantunya juga menghilang,” jelas Kapolres Badung AKBP Ruddy Setiawan, pada Senin (27/6) lalu. Setelah kasusnya dilaporkan, kecurigaan mengarah kepada Fadol dan Nia, sang pembantu. Pasalnya, kedua pembantu tersebut bertugas mengasuh dan menjaga Kevin
dan Hima. Pun hasil penyelidikan aparat kepolisian dipimpin Kasatreskrim AKP Michael Hutabarat, keberadaan Kevin dan Hima terlacak di Jember, Jawa Timur, Jumat (24/6) lalu. “Setelah kami selidiki, bukan penculikan, Cuma dibawa pergi oleh pembantunya ke Jember agar bisa diasuh oleh mertuanya disana. Salah satu pembantu ini (Fadol, red) ipar dari korban juga,” ungkap Kapolres. Terungkap, kedua pembantu itu membawa Kevin dan Hima ke Jember karena mereka tidak sanggup membayar uang kos yang nunggak selama dua bulan. Lantaran tidak membayar
uang kos itulah, keduanya digusur dari kos. Sehingga, mereka pun berinisiatif membawa Kevin dan Hima ke Jember agar bisa dirawat oleh mertuanya. Sayangnya, Fadol dan Hima tidak berkoordinasi dengan ibu korban dengan dalih tidak punya uang. Menurut Kapolres, sementara ini Kevin dan Hima masih berada di Jember. Pihak Polres Badung masih menunggu kedatangan Vera, apakah Kevin dan Hima dibawa ke Bali. “Bisa saja kami bawa ke Bali, tapi kami masih menunggu kedatangan ibu kandungnya, jelas Kapolres mengakhiri. R-005
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Tim Reaksi Cepat ‘Amankan’ Denpasar Pasukan Biru Siaga Antisipasi Banjir Guna mengantisipasi terjadinya banjir, pohon tumbang, akibat hujan disertai angin kencang yang belakangan ini kembali mengguyur Kota Denpasar dan sekitarnya, Pemkot Denpasar telah menyiagakan tim reaksi cepat yang terdiri dari pasukan orange BPBD Kota Denpasar, Pasukan Hijau DKP Kota Denpasar, dan Pasukan Biru Dinas PU Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Sesuai data dari BMKG Balai 3 Kota Denpasar, hingga Senin (27/6) masih terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon rawan tumbang dan genangan saluran air di beberapa titik. Pohon tumbang yang sempat terjadi di ruas Jl. Cemara Denpasar melintang di tengah jalan sudah dilakukan tindakan cepat oleh pasukan Orange BPBD Kota Denpasar yang melakukan pemotogan dahan pohon dan dibantu DKP Kota Denpasar. Di samping itu, tersumbatnya gorong-gorong dan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat sampah juga telah terpantau dan dilakukan langkah cepat pengangkutan dan pembersihan oleh pasukan biru Dinas PU Kota Denpasar. Salah satunya di kawasan Renon Denpasar terdapat beberapa titik gorong-gorong tersumbat oleh sampah, yang telah dilakukan pembersihan pasukan biru. “Kami telah lakukan pembersihan dan pengangkutan dari beberapa titik gorong-gorong yang tersumbat akibat sampah,” ujar Kepala Dinas PU Kota Denpasar I Ketut Winarta. Antisipasi genangan air saat musim hujan ini, lanjut Winarta,
telah dilakukan dengan antisipasi melibatkan semua kekuatan Dinas PU Kota Denpasar yang bekerjasama dengan instansi terkait seperti BPBD dan DKP Kota Denpasar. Sedikitnya 64 personil pasukan biru yang dilibatkan untuk melakukan penyisiran dan pembersihan gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah. Hal ini juga diperkuat dengan 8 truk dan alat kait penarik sampah hingga sekrop dan cangkul. “Daerah aliran sungai juga kami terus lakukan pemantauan dengan pemasangan jaring dan pembersihan ruas-ruas yang tersumbat sampah,” ujarnya. Sampai saat ini pihaknya bersama pasukan biru masih terus melakukan pemantauan di beberapa titik kawasan aliran sungai Kota Denpasar. Seperti kawasan pertigaan Jl. Mohamad Yamin, Jl. Kaliasem, kawasan Puputan, kawasan Jl. Cok Agung Tresna, kawasan Jl. Hangtuah Sanur, dan kawasan aliran Tukad Badung. Antisipasi tersumbatnya DAS juga mendapatkan perhatian khusus dari pasukan biru Kota Denpasar. Pemasangan jaring sampah sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir sampah-sampah yang hanyut
FB/CAR
SIGAP-Petugas PU Kota Denpasar dengan sigap menangani saluran gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah di kawasan jalan Raya Puputan Renon Denpasar, sehingga tidak terjadi genangan air yang lebih luas.
terbawa air, yang juga dilakukan pengangkutan dan pengawasan secara berkesinambungan. “Kami juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga aliran sungai dari sampah sehingga tidak terjadi sumbatan, kalau ada
saluran air atau got kami berharap supaya cepat melaporkan ke Dinas PU atau ke Pengaduan Rakyat Online (Pro) Denpasar, sehingga bisa dimabil langkah penanganan yang cepat,” andas Winarta. R-004
yang sangat mengharapkan koperasi tersebut dapat dikelola dengan baik, bersungguh – sungguh dan profesional dalam upaya mensejahterakan para anggotanya. Lebih lanjut disampaikan Sudikerta, sebagai pemberi layanan jasa angkutan, para anggota koperasi tersebut juga dituntut untuk mampu menjadi duta Bali dalam upaya membangun citra yang baik bagi pariwisata Bali sehingga Bali tetap nyaman untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Kedepan, Sudikerta berjanji akan terus berupaya membangun koperasi – koperasi yang ada di Bali, sehingga percepatan kesejahteraan masyarakat bali dapat segera tercapai menuju bali yang maju, aman, damai dan sejahtera. Sementara itu, Made Sudarma selaku Ketua Koperasi Lintas Bali Dewata menyatakan rasa terima kasihnya karena Wagub Sudikerta berkenan untuk hadir bertatap muka dengan para pengurus dan anggota koperasinya. Ia menjelaskan acara tersebut sengaja dibuat dengan tujuan agar Wagub Sudikerta mamu
memberikan arahan kepada para anggotanya dalam upaya untuk memajukan koperasi yang telah mereka bangun tersebut. Menurutnya koperasi tersebut baru saja dibangun namun saat ini perkembangannya sudah menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Oleh karena itu pihaknya sangat mengharapkan bimbingan pemerintah melalui Wagub Sudikerta tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Sudarma juga menyampaikan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh koperasinya, yakni legalitas untuk mendapat lokasi di bandara Ngurah Rai. Pihaknya mengharapkan agar hal tesrebut segera terealisasikan sehingga mamapu untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sudarma juga secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada I Ketut Suwandhi selaku Penasehat Koperasi tersebut berserta kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali yang menurutnya selama ini telah banyak membantu dan memeberikan dukungan terhadap koperasi tersebut.W-019
3 Badung Gelar Utsawa Dharma Gita
Wabup : Lestarikan Sastra dan Budaya Bali Melalui UDG MANGUPURA-Fajar Bali Guna melestarikan Seni dan Budaya Bali, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Utsawa Dharma Gita (UGD). Acara dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Wakil DPRD Badung I Made Sunartha, Ketua Widya Sabha Kabupaten Badung I Nyoman Sudiasa, Ketua TP.PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Wakil Ketua TP PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Kadis Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma dan camat seKab. Badung bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Senin (27/6) kemarin. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya memberikan apresiasi pelaksanaan lomba Utsawa Dharma Gita ini. Menurutnya mengetahui dan belajar mengenai sastra-sastra agama sangat penting terlebih bagi para generasi muda, karena sastra dapat dijadikan dasar didalam melaksanakan swadarma dalam kehidupan. “Melalui Utsawa Dharma Gita ini dapat dijadikan dasar dan tuntunan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu mari kita bersama menumbuhkan rasa wirang dan sutindih untuk menjaga dan melestarikan sastra dan budaya Bali,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut
FB/hery
NYALAKAN BLENCONG-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunartha, menyalakan blencong sebagai tanda dibukanya Lomba Utsawa Dharma Gita di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Senin (27/6) kemarin.
Wabup Suiasa juga mengajak masyarakat untuk tidak melupakan jati diri sebagai orang Bali yang memiliki kebudayaan, adat istiadat yang harus dijunjung tinggi. Diharapkan melalui lomba ini para peserta tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten namun mampu berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional. Ketua Widya Sabha Badung I wayan Sudiasa melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melestarikan seni budaya serta sastra budaya agama Hindu melalui dharma gita. Kegiatan ini juga dipakai ajang
untuk mencari peserta terbaik yang akan tampil sebagai duta Badung untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi dan Nasional. Utsawa Dharma Gita ini akan dilaksanakan selama 3 hari , dari tanggal 27,28 dan 30 Juni 2016. Kegiatan ini diikuti oleg 414 peserta yang berasal dari duta masing - masing kecamatan di Kabupaten Badung. Adapun bidang yang dilombakan antara lain kidung, macepat, sloka, palawakya, kekawin, menghafal sloka, dharma wacana dan dharma widya.R-014
Koperasi Diharapkan Menjadi Tempat Meningkatkan Kualitas Diri
FB/ist
TATAP MUKA-Wagub Sudikerta saat menghadiri acara tatap muka pengurus dan anggota Koperasi Jasa Lintas Bali Dewata.
DENPASAR-Fajar Bali Para naggota koperasi diharapkan menjadikan koperasi tersebut sebagai tempat untuk meningkatkan kualitas diri bagi anggotanya sehingga mampu untuk bersaing dalam era globalisasi saat ini. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam sambutannya saat menghadiri acara tatap muka dengan
pengurus dan anggota Koperasi Jasa Lintas Bali Dewata yang dilaksanakan di Peguyangan, Denpasar, Minggu (26/6). “Saya menyadari persaingan di dunia usaha khususnya jasa angkutan seperti koperasi ini, saat ini semakin kompetitif, oleh karena itu, kita harus mampu meningkatkan kualitas diri dan layan yang kita berika melalui koperasi ini,” jelas Sudikerta
FB/CAR
SIDAK-Kasatpol PP IB. Alit Wiradana beserta jajaran melakukan sidak terhadap keberadaan toko modern yang ketahuan belum mengatongi izin
Satpol PP ‘Jewer’ Dua Toko Modern Tanpa Izin DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan dua toko modern berjaringan di Jalan Tukad Badung Renon dan Jalan Sidakarya, Senin (27/6) mendapat peringatan keras dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP) Kota Denpasar. Kedua toko modern itu diduga beroperasi tanpa mengantongi izin. Satpol PP menjewer kedua toko modern tersebut menindaklanjuti laporan warga setempat yang meragukan kedua toko yang telah lama beroperasi namun tidak mengatongi izin operasional. Satpol PP pun telah memanggil pemilik toko untuk dimintai keterangan. Rencananya pemilik akan dipanggil ke Kantor Satpol PP
Menjadikan Desa Adat Kuta Sutrepti dan Mewibawa
Kota Denpasar Selasa (28/6) hari ini. Kasatpol PP Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, dua toko modern ini diketahui tidak mengantongi izin atas pengaduan masyarakat setempat. Setelah dilakukan peninjauan lapangan ternyata benar tidak mengantongi izin. Oleh karena itu pihaknya langsung memberikan surat peringatan dan meminta pengelolanya untuk datang ke kantor Sat Pol PP. Saat ditinjau ke lapangan pemilik kedua toko modern tersebut tidak ada di lokasi. Pihaknya hanya menemui pihak manajemen dan karyawannya. ‘’Meskipun demikian kami telah meminta agar pemilik
hadir ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar dan segera mengurus izinnya,’’ ungkapnya. Jika setelah peringatan ini tidak ada tindak lanjut, maka, pihaknya akan melakukan segel. Hal tersebut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Denpasar. Selain itu kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Tidak hanya itu pihaknya akan mengerahkan anggotanya untuk memonitor dua toko tersebut, karena penataan dan pembinaan Pasar Tradisional, pusat Pembelanjaan dan toko Modern telah diatur pada Peraturan Walikota Denpasar Nomor 9 Tahun 2009. R-004
Desa Adat Kuta Kukuhkan Pengawas KUPVA-BB Desa Adat Kuta sebagai daerah pariwisata yang berkembang pesat dengan segala dinamikanya salah satunya adalah semakin maraknya tindakan penipuan penyelenggara Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA-BB) yang tidak berijin yang dapat berpengaruh signifikan terhadap tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat Kuta. MANGUPURA-Fajar Bali Untuk itu Desa Adat Kuta perlu mempunyai sistem pengawasan dan pembinaan KUPVABB untuk membantu pemerintah tanpa bertentangan dengan ketentuan hukum positif yang berlaku sehingga perlu membentuk dan menetapkan pengawas KUPVA-BB Desa Adat Kuta di wilayah Desa Adat Kuta. Sebagai langkah nyata berdasarkan hasil keputusan paru-
man desa adat Kuta telah menyetujui pembentukan pengawas KUPVA-BB masa bakti 20162018. Pengukuhkan KUPVA-BB Desa Adat Kuta dilakukan oleh Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa, Jumat (24/6) lalu bertempat di Bale Banjar Buni, Kuta. Acara pengukuhan tersebut dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Kab. Badung Ni Luh Sri Media Astuti,
FB/hery
PENGUKUHAN-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri pengukuhan pengawas KUPVA-BB masa bakti 2016-2018 di Bale Banjar Buni, Kuta, Jumat lalu.
Kepala Perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Bali yang diwakili oleh bapak Zulfan Nukman, Kapolsek Kuta Kompol I
Wayan Sumara, perwakilan dari Danramil, Camat Kuta I Gede Rai Wijaya, bendesa adat Kuta dan prajuru desa adat Kuta.
Wabup I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan aspresiasi atas dikukuhkannya pengawas KUPVA-BB Desa Adat Kuta. Ini merupakan langkah riil desa adat Kuta dalam menyikapi sisi desa adat Kuta yang menyangkut pelemahan dan pawongan. “Pembentukan pengawas KUPVA-BB di desa adat Kuta ini merupakan wujud nyata dalam mewujudkan sukertha desa, dan merupakan suatu implementatif dari awig-awig yang dimiliki desa adat kuta,” jelasnya. Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD Badung akan selalu mendorong dan kedepannya tim pengawas ini akan disinergikan bahkan akan diperkuat, dengan dibentuknya tim pengawas ini telah memberikan inspirasi pentingnya memberikan regulasi di tingkat
daerah, terkait penertiban dan penataan KUPVA-BB yang ada di kabupaten badung, kedepannya diharapkan money changer yang ada di kab badung berkualitas dan bermoralitas. Bendesa adat kuta menyampaikan bahwa pengukuhan ini berdasarkan keputusan paruman desa adat Kuta pada tanggal 29 Mei 2016 yang memutuskan untuk membentuk pengawas KUPVA-BB masa bakti 2016- 2018. Pembentukan pengawas ini didasari atas fenomena KUPVA-BB yang tidak memiliki ijin yang berpotensi terjadinya tindakan penipuan terhadap wisatawan khususnya di wilayah Kuta. Pembentukan pengawas KUPVA-BB di desa adat Kuta merupakan kerjasama dengan pihak Bank Indonesia
perwakilan Provinsi Bali. Kerjasama ini memiliki tiga poin materi yang menjadi materi dari pada pernyataan bersama yaitu pertama, bagaimana desa adat Kuta membantu Bank Indonesia dalam mensosialisasikan KUPVA-BB dalam kontek sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Kedua, kerjasama dalam pembinaan, pemantauan, penertiban KUPVA-BB yang berijin dan yang ketiga adalah pertukaran data dan informasi terkait dengan penyelenggaraan KUPVA-BB. Ketiga poin ini akan memperkuat desa adat Kuta dalam menertibkan dan penegakan hukum bersinergi dengan pemerintah dan aparat kepolisian dapat dilakukan dengan elegan. Pengawas KUPVA-BB di Desa adat Kuta berjumlah 30 orang.R-014 Layouter: Ari
DAERAH Bupati Suwirta Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD 2015
4
Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Eksekutif Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2015 pada sidang Paripurna di Gedung DPRD Klungkung, Senin (27/6) kemarin.
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam sambutannya di Ruang Sidang Sabha Nawa Natya, Bupati Suwirta menyebutkan pertanggungjawaban APBD 2015 ini sudah disampaikan ke DPRD pada awal Bulan Juni lalu. ”Dan pada 2 Juni lalu oleh BPK RI memberikan penilaian atas APBD Klungkung dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” jelas Bupati Suwirta dihadapan peserta sidang. Dikatakannya lagi, realisasi pendapatan daerah tahun 2015 yang ditarget Rp 878,77 miliar, sampai akhir tahun realisasinya mencapai Rp 913,36 miliar lebih atau terealisasi 103,95%. Hal ini ditopang dari PAD yang realisasinya Rp 120,03 atau lebih 120,21% dari target Rp 99,81 miliar. Sedangkan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan provinsi yang realisasinya 97% dari target Rp 778,55 miliar. Pendapatan lain-lain yang sah realisasinya Rp 30,4 atau 7.544 %. Sedangkan belanja daerah tahun 2015 lalu dianggarkan Rp 1,01 triliun sampai akhir tahun terealisasi 88,22% atau Rp 897,18 miliar. Disebutkan belanja modal tersebut terdiri dari belanja pegawai yang dianggarkan Rp
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Desa Kemenuh Resmikan Bank Sampah GIANYAR- Fajar Bali Dewasa ini peningkatan jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat sangat mempengaruhi peningkatan volume sampah di lingkungan masyarakat. Untuk mengurangi sampah yang semakin marak tersebut, Pemkab Gianyar melalui Badan Lingkungan Hidup meresmikan Bank Sampah yang bernama Bank Sampah Alam Lestari di Desa Sumampan, Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Senin (27/6). Peresmian Bank Sampah itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta. Pada dasarnya manajemen bank sampah mengadopsi prinsip bank pada umumnya. Bedanya pada bank umum yang ditabung adalah uang, sedangkan pada bank sampah yang ditabung adalah sampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi yang kemudian dapat ditukar dengan uang. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta, menjelaskan, konsep bank sampah dalam pelaksanaannya berbasis masyarakat, artinya masyarakat ikut terlibat dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah, minimal mulai dari sampah rumah tangga sampai sampah di lingkungan masyarakat. Selain itu, melalui manajemen pengelolaan yang tepat, kedepannya akan menjadi nilai tambah yang luar biasa bagi warga masyarakat. Lebih lanjut, Ari Brahmanta menambahkan, dengan dimanfaatkannya Bank Sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan, Desa Kemenuh secara tidak langsung telah ikut serta membantu Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga kualitas kebersihan dan kesehatan dapat terjamin lebih baik. Sementara itu, Kepala Desa Kemenuh, I Dewa Neka berharap masyarakat dilingkungan Desa Kemenuh dapat memanfaatkan Bank Sampah dengan sebaik-baiknya demi terciptanya kebersihan dan kesehatan dilingkungan Desa Kemenuh. W-005
Mancing Berhadiah Godel Dibuka Bupati Bangli SIDANG PARIPURNA-Bupati Suwirta menyampaikan nota pengantar Ranperda APBD 2015 saat sidang paripurna kemarin
518,85 miliar yang realisasinya Rp 473,12 miliar. Belanja barang dan jasa yang dianggarkan Rp 194 miliar lebih dengan realisasi Rp 175,73 miliar. Belanja Hibah dianggarkan sebesar Rp 59,57 miliar dengan realisasi Rp 46,32 miliar. Bansos dianggarkan Rp 4,34 milar dengan realisasi Rp 1,51 miliar. Sedangkan belanja modal yang dianggarkan
Rp 140,67 dengan realisasi Rp 119,94 miliar. Usai sidang paripurna Bupati Suwirta menyebutkan tidak sepenuhnya realisasi mencapai 100% disebabkan beberapa hal seperti adanya imbauan dari Menteri Dalam Negeri terkait penggunaan dana DAK. ”Ada pula proyek fisik yang tidak tercapai karena Juklak/
fb/sarjana
Juknisnya yang turun pada Bulan Juli, sehingga eksekutif tidak berani mengambil langkah,” jelas Bupati Suwirta. Walau demikian, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasihnya kepada Legislatif, karena atas dukungannya, Pemkab Klungkung mendapat predikat WTP. Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru menyatakan selalu
mendukung langkah eksekutif. ”Kita ini mitra kerja dan kita apresiasi langkah yang dilakukan eksekutif dan tahun ini bisa mempersembahkan WTP untuk pertama kali,” jelas Wayan Baru. Dijelaskan lagi, agar Pemkab Klungkung bisa kerja keras lagi dan bisa mempertahankan predikat WTP yang sudah dicapai Tahun 2016 ini.W-010*
sung konsep ramah lingkungan. Juga menyediakan meeting hall, penginapan dan tempat praktek yoga/meditasi . Sedangkan inovasi yang akan dikembangkan diwilayah kelurahan Cempaga adalah branding oleh-oleh khas Bangli yang penyediaannya bekerjasama dengan UKM lokal. Sementara Bupati Bangli yang diwakili Sekda Kabupaten Bangli IBG.Giri Putra menyampaikan harapan dalam lomba kelurahan ini dapat berjalan dengan baik karena tujuan lomba adalah upaya untuk mendorong usaha pembangunan atas dasar tekad dan kekuatan sendiri, sekaligus memberdayakan masyarakat melalui proses penguatan kelembagaan ,peningkatan motivasi maupun gotong royong . Juga pelaksanaan administrasi dengan tertib dan berkelanjutan sehingga pelayanan kepada masyarakat terus dapat ditingkatkan disamping sinergitas antar lembaga masyarakat tetap terjalin dengan baik. Sedangkan Ketua Tim Penilai I Gusti Ayu Ardani berharap
melalui lomba ini dapat memberikan motivasi dan sekaligus memberian sumbangan yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat ,dimana kriteria perlombaan kelurahan tahun ini akan dilakukan penilaian /evaluasi terhadap keberhasilan pembangunan yang terdiri dari 3 bidang meliputi 19 aspek yaitu bidang pemerintahan meliputi aspek pemerintahan kelurahan , kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi serta pelestarian adat dan budaya,bidang kewilayahan meliputi aspek : identitas , batas, inovasi , tanggap dan siaga bencana dan pengaturan investasi, bidang kemasyarakatan meliputi aspek: partisipasi masyarakat , lembaga kemasyarakatan , pemberdayaan kesejahteraan keluarga , keamanan dan ketertiban , pendidikan kesehatan ,ekonomi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat “ujar Ayu Ardani. W-002*
Kelurahan Cempaga Duta Bangli ke Provinsi
Lurah Promosikan Bukit Bangli BANGLI-Fajar Bali Kelurahan Cempaga, Bangli menjadi duta Kabupaten Bangli dalam lomba kelurahan, kini dinilai tim penilai dari tim lomba Provinsi Bali. Bertempat di Balai Banjar Sidembunut, (27/6) acara tersebut dihadiri Bupati Bangli diwakili Sekda IBG Giri Putra. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Nyonya Erik Gianyar, Camat Bangli I Wayan Wardana dan Lurah Cempaga, Candra Rahadi. Lurah Cempaga, Candra Rahadi menyampaikan tata letak, jumlah penduduk serta sumber pecaharian masyarakat Kelurahan Cempaga. Juga disampaikan potensi dan pengembangan lokal dimana Kelurahan Cempaga tidak memiliki adat khas. Cempaga hanya memiliki potensi kerajinan unggulan dan potensi alam yang luar biasa yaitu salah satunya adalah kawasan Bukit
FAJA R BALI
fb/SUMERTA
DINILAI-Kelurahan Cempaga yang mewakili Kabupaten Bangli saat dinilai Tim Provinsi Bali.
Bangli. Berdasarkan kajian kawasan ini busa dikembangkan menjadi kawasan ekowisata budaya dan sangat layak digarap dan dikembangkan menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Bangli, karena bukit yang memiliki ketinggian kurang lebih 500 m ini dikenal menebar pesona dengan panorama alam yang sangat
menakjubkan. Dalam beberapa tahun ini investasi terkait pengembangan wisata mulai masuk ke Kelurahan Cempaga seperti water boom di Sidembunut yang menyediakan arena rekreasi keluarga berupa kolam renang meeting hall,lintasan atv, pemandangan sawah dan tukad melangit serta Bangli Dowgen yang mengu-
Puskesmas Nusa Penida I Laksanakan Akreditasi Pertama
fb/SARJANA
AKREDITASI-Bupati Suwirta menerima surveyor akreditasi Puskesmas I Nusa Penida dari Tim Akreditasi Pemprov Bali
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab Klungkung memfasilitasi tim Surveyor Pelayanan Kesehatan Tingkat I dalam rangka akreditasi Puskesmas Nusa Penida I. Tim surveyor Akreditasi dikoman-
dani Dr Ni Made Laksmiwati dibidang Administrasi Manajemen, Dra. Mimin Rosmini SKM, MKes bidang Upaya kesehatan Masyarakat (UKM), dr. Djoko Mardijanto, MKes bidang Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didam-
pingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra. Hadir pula Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, Drg. Ni Nyoman Sujartini Ariyanti beserta Kepala Puskesmas Nusa Penida, Ketut Rai Sutapa bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Minggu (26/6) lalu. Ketua Rombongan Tim Surveyor Dr Ni Made Laksmiwati, mengapresiasi tentang keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung dalam bidang Kesehatan. “Puskesmas Nusa Penida I yang berani pertama kali dinilai Kinerja Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Propinsi Bali.” ujarnya. Ketua Rombongan memaparkan tentang tujuan dari Tim Surveyor yakni melihat dan menilai evaluasi kerja dari Puskesmas sejauh mana waktu pelayanan sesuai dengan standar yang sudah diterapkan didalam pelayanan itu sendiri, jadwal kegiatan selama berada di Puskesmas Nusa Penida I, Menjelaskan tentang kewajiban dan hal yang tidak wajib dilakukan tim Surveyor, serta tiga kategori yang nantinya akan dinilai
antara lain Administrasi Manajemen, Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan. Ketua Tim Surveyor menghimbau agar dokumen yang nantinya diminta agar dipersiapkan dengan baik serta nanti pada saat proses survey berlangsung agar Kepala Puskesmas tetap berada di tempat survey walaupun terdapat keadaan yang penting. Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang keadaan Geografis kabupaten klungkung, yakni Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 kecamatan, 3 Kecamatan terletak di daratan, sedangkan 1 Kecamatan berada di Pulau Nusa Penida. Bupati Suwirta mengharapkan agar ”Pelaksanaan akreditasi yang sedang berlangsung tidak dijadikan beban tapi momen dan motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Suwirta. Pihaknya juga mengharapkan agar Nusa Penida bisa menjadi pionir untuk di Tingkat Propinsi, dan bisa menjadi terbaik di Provinsi Bali bahkan di tingkat Nasional.W-010*
fb/sumerta
MANCING-Kegiatan mancing berhadiah godel yang dibuka Bupati Made Gianyar.
BANGLI-Fajar Bali Lomba mancing yang sempat redup di Kab. Bangli kini kembali bergairah. Ratusan penghobi mancing dari berbagai wilayah di Bangli hadir memeriahkan peyelenggaraan lomba mancing lele dan nila yang diselenggarakan Kelompok Masyarakat Pegawas (Pokmaswas) Mina Bintang Segara Danu dan Pokdakan Sari Ulam. Acara yang dipusatkan di Keramba Jaring Apung (KJA) Pokdakan Sari Ulam dibuka oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, di Danau Batur, Kintamani, Senin (27/6). Acara ini juga dihadiri oleh Kadis Peternakan dan Perikanan Darat Bangli Ir. Wayan Sukartana, Kabag Humas Setda Bangli Cok Bagus Gaya Dirga dan Perbekel Desa Batur Tengah Sasmika. Ketua panitia penyeleggara Ketut Wania pada kesempatan itu mengatakan tujuan dari penyelenggaraan lomba mancing ini adalah untuk mempererat silahturahmi antar penghobi mancing di Kabupaten Bangli, serta mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan keberadaan Danau Batur sebagai sumber air di Bali. Disamping itu, lanjut dia, lomba mancing ini juga sebagai gerakan untuk mendukung program pemerintah dalam menyuarakan gemar makan ikan kepada masyarakat. Sesuai rencana lomba ini berlangsung sampai 3 hari. Adapun ketentuannya peserta hanya diperkenankan menggunakan satu pancing. Dalam satu hari lomba dibagi menjadi 3 sesi, dimana setiap sesi peserta diberikan waktu satu jam untuk mengadu teknik dan strategi untuk memancing ikan sebanyak-banyaknya. Pemenang di setiap sesi ditentukan berapa banyak peserta mendapatkan ikan berdasarkan berat timbangan. Setiap sesi lomba akan ditentukan tiga pemenang yang akan bertarung di final untuk memperebutkan lele master. Difinal nanti, peserta yang berhasil memancing lele master akan mendapatkan hadiah utama satu ekor godel (anak sapi). Sementara itu Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu mengatakan, pihaknnya sangat menyambut positif penyelenggaraan perlombaan mancing ini. Menurutnya, memancing tidak hanya sebatas penyaluran hobi tetapi bisa meyegarkan pikiran bagi meraka yang setiap harinya disibukkan oleh segudang pekerjaan. “Kita berharap penyelenggaraan lomba mancing ini bisa memberikan warna tersendiri bagi komunitas penghobi mancing di Kabupaten Bangli. Terlebih pesan gerakan makan ikan dapat disampaikan melalui kegiatan ini ”pungkasnya. W-002*
Dinas PU Sosialisasi Penyediaan Air Minum
GIANYAR- Fajar Bali Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar mengadakan Sosialisasi Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahap 3 di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar. Senin (27/6). Sosialisasi ini di ikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari Perbekel seluruh Kabupaten Gianyar, panitia kemitraan dan pelaku air minum, Kabid Fisik dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gianyar Gusti Ngurah Ariana mengatakan, Pamsimas merupakan program nasional untuk meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat pedesaan. Kabupaten Gianyar merupakan kabupaten yang baru menerepkan program ini, rencananya pada tahun anggaran 2017 baru akan direalisasikan Pamsimas ini dengan menyasar 15 desa yang akan di seleksi oleh panitia kemitraan kabupaten. Masing masing desa akan memperoleh pagu Rp 350 juta dengan rincian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) 79%, kontribusi masyarakat 20% (4% uang,16 tenaga gotong royong) dan APBDes 10%. “Tujuan Pamsimas untuk mencip-
takan masyarakat hidup bersih dan sehat sesuai dengan meningkatkan layanan air minum” terang Ariana. Sementara itu Kordinator Pamsimas Provinsi Bali, Mulyatno menjelaskan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia. Program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota. Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu peserta sosialisasi Made Sujana mengatakan dengan semakin meningkatnya kebutuhan air minum dan sanitasi, di harapkan program pamsimas ini bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari hari. W-005 Layouter: Ari
DAERAH
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Twin Lake Festival Diminati Wisatawan
5
Bupati Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan rancangan peraturan daerah (perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Senin (27/6) di DPRD Tabanan.
fb/AGUS
FOTO BERSAMA-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat berfoto bersama dengan para wisatawan mancanegara
Pelaksanaan Twin Lake Festival yang dilaksanakan di dua danau kembar yang ada di Kabupaten Buleleng yakni Danau Buyan dan Danau Tamblingan yang ada di sebelah Selatan pusat kota Singaraja diserbu para kawanan wisatawan manca Negara. Hal itu terbuti sejak di bukanya festival itu yakni dari tanggal 22 Juni hingga tanggal 25 Juni yang lalu banyak para wisatawan mancanegara yang berdatangan. Bahkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sempat berbincang-bincang dengan para wisatawan mancanegara. Dimana para wisatawan mengaku bangga dan senang berlibur ke dua danau yang hingga kini masih dipertahankan keasrian dan keinahan alamnya. W-008
Teroris Kuasai Buleleng, Bupati Suradnyana Disandra
fb/AGUS
SIMULASI- Jajaran komando Yonif Infantri 900 Raider Buleleng saat melaksanakan simulasi di kantor Bupati Buleleng
SINGARAJA – Fajar Bali Teroris yang berjumlah puluhan orang bergerak dari Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat melakukan penjajahan di daerah Bali yakni di daerah Buleleng. Para komplotan teroris yang mengaku Kelompok Santosa itu bahkan telah menguasai kantor bupati , serta menyandra Bupati Putu Agus Suradnyana. Para kelompok Santosa itu merasa kecewa dengan pemerintahan Bupati Suradnyana. Rangkaian peristiwa itu digambarkan dalam skenario pelaksanaan simulasi jajaran komando Yonif Infantri 900 Raider Buleleng, Senin (27/6) sekitar pukul 14.30 wita itu yang dilakukan di areal kantor Bupati Buleleng berlangsung kurang lebih setengah jam. Dalam pelaksanaan simulasi yang melibatkan sebanyak 50 pasukan anti terror, dua kendaraan anti terror serta satu pesawat helykopter yang menurunkan pasukan penjinak bom serta penyelamat Sandra itu bergerak dengan cepat dalam menyelamatkan para sandra dengan sempat melakukan baku tembak dengan para pasukan anti terror dan akhirnya berhasil melakukan pembebasan terhadap Bupati Suradnyana. Menurut Wadanyon Kapten Infantri Benny saat dikonfirmasi Fajar Bali disela-sela pelaksanaan simulasi menuturkan, simulasi ini untuk melakukan antisipasi terhadap serangan terhadap teroris yang masuk ke bali utamanya ke Buleleng. ”Pelaksanaan simulasi ini merupakan antisifasi dengan teroris yang masuk ke buleleng dan melakukan beberapa anarkis seperti penyandraan sehingga kami melakukan tindakan pembebasan dengan menurunkan pasukan anto terror,”jelasnya.. W-008
Warga Lumpuh Dibantu Kursi Roda
fb/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha didampingi istri, Kade Ari Sugianti saat memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang lumpuh, Jumat (24/6).
NEGARA- Fajar Bali Akibat terjatuh ketika mengangkut kelapa, kondisi Ni Made Sueni (36) warga Banjar Petapan Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, yang bisa terbaring lemah di tempat tidur. Lumpuh kedua kakinya itu, karena akibat jatuh dan mengalami tulang dibagian belakangnya patah. Kondisi tersebut membuat prihatin Bupati Jembrana Putu Artha. Untuk meringankan derita yang dialami Sueni, Bupati Artha membantu sebuah kursi roda. Harapannya kursi roda ini akan dapat bermanfaat bagi Sueni. Kedatangan Bupati Artha didampingi istri, Kade Ari Sugianti Artha, Jumat (24/6). Tidak hanya Sueni, pemberian kursi roda juga diserahkan kepada Ni Luh Sutarmi (55) yang bertempat tinggal di Banjar Munduk Anyar. Sutarmi menderita sakit kanker payudara, sehingga sangat berpengaruh psikologisnya. Mengalami sakit seperti itu, Sutarmi lebih sering menghabiskan waktunya di tempat tidur. Menurut Kadis Kesehatan Jembrana, dr Putu Suasta saat mendampingi Bupati Artha menyebutkan akibat otot jarang bergerak termasuk kurang asupan gizi sehat, sehingga kondisi Sutarmi melemah dan kakinya mengecil. Bupati Artha berharap, bantuan kursi roda dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Sueni maupun Sutarmi. “ Saya harap baik keluarga maupun warga sekitar membantu merawat dan lebih banyak bergerak, jangan menghabiskan waktu terlalu lama di tempat tidur, agar otot-ototnya berfungs,” ujar Artha. Selain membantu kursi roda, juga memberikan uang tunai kepada warganya itu. W-003
TABANAN – Fajar Bali Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, jajaran SKPD, dan Forum Koordinasi Pimpian Daerah (Frokominda) Tabanan. Dalam pidato pengantarnya, Bupati Eka menjelaskan sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan, penyampaian rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban APBD berupa beberapa laporan keuangan. Dan, khusus untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2015 lalu merupakan yang pertama kalinya menganut akuntansi berbasis akrual. “Yaitu, sistem pencatatan dan penyusunan
laporan keuangan berdasarkan waktu terjadinya transaksi, bukan berdasarkan pada saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan,” jelas Bupati Eka di hadapan anggota DPRD Tabanan yang hadir dalam kesempatan itu. Secara keseluruhan, sambungnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali telah menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tabanan 2015 kepada DPRD Tabanan pada 2 Juni 2016 dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang merupakan opini tertinggi atas audit laporan keuangan. “Hal ini sekaligus berarti kita dapat mempertahankan opini WTP yang sudah diperoleh ta-
fb/doni
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan rancangan peraturan daerah (perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015
hun sebelumnya. Dengan pengakuan atas opini tertinggi dari audit laporan keuangan tersebut, kami ingin mengajak semua pihak terkait untuk selalu berbenah. Sehingga ke depannya kita dapat menghasilkan laporan keuangan daerah yang lebih berkualitas,” imbuhnya. Selanjutnya, Bupati Eka menguraikan gambaran umum real-
isasi APBD 2015 yang terdiri dari Pendapatan Daerah dengan nilai Rp 1,615 triliun lebih. Sementara dalam APBD dianggarkan Rp 1,598 triliun lebih. Kemudian Belanja Daerah yang semula dianggarkan RP 1,536 triliun lebih, realisasinya mencapai Rp 1,408 triliun lebih. Sementara pada Pembiayaan, penerimaan pembiayaan sebe-
sar Rp 121,968 milyar lebih yang berasal dari sisi lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun anggaran 2014 sebesar Rp 121,329 milyar lebih dan penerimaan kembali Dana Bergulir sebesar Rp 638 juta lebih. Sedangkan Pengeluaraan Pembiayaan sebesar Rp 4,278 milyar lebih untuk penyertaan modal, pembayaran pokok pinjaman, dan penyaluran Dana Bergulir, sehingga besarnya pembiayaan netto sejumlah Rp 117,690 milyar lebih. Mencermati aliran kas beserta saldo akhir kas sampai 31 Desember 2015, sesuai realisasi APBD 2015 maka terdapat silpa sebesar Rp 147,395 milyar lebih yang terdiri dari saldo Rekening Kas Daerah sebesar Rp 108,787 milyar lebih, Kas di Bendahara Penerimaan Rp 33,72 juta lebih, Kas di Bendahara JKN Rp 3,592 milyar lebih, Kas Dana Pendidikan Rp 3,572 milyar lebih, dan saldo kas pada rekening kas di BRSU Tabanan selaku Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp 31,410 milyar lebih. W-004 *
Sutjidra Glontor 500 Paket Sembako untuk Warga Miskin SINGARAJA – Fajar Bali Kepedulian Pemkab Buleleng terhadap warga miskin di Buleleng tidak ada hentinya. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Buleleng mulai dari bantuan bedah rumah dan pemberian bingkisan bagi para warga yang kurang mampu. Upaya tersebut dilakukan lantaran komitmen Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk mengentaskan kemiskinan di Buleleng. Kali ini, Senin (27/6) Pemkab Buleleng kembali menggelontorkan bingkisan sembako kepada warga kurang mampu alias warga miskin. Sebanyak 500 paket sembako di glontorkan untuk warga kurang mampu di dua Desa di Kecamatan Seririt yakni Desa Sulanyah dan Desa Pengastulan. Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi staf Dinas Sosial dan aparat di desa setempat memberikan langsung bingkisan tersebut. Masing-masing desa diberikan bingkisan sebanyak 250 paket.
fb/AGUS
SERAHKAN BANTUAN- Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat memberikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu
Bingkisan tersebut diberikan bukan hanya untuk warga kurang mampu, namun diberikan juga untuk lansia dan warga yang mengalami cacat. Kedatangan Wabup Sutjidra membawa bingkisan sontak membuat warga di kedua Desa
tersebut senang. Ditemui usai membanggikan bingkisan sembako, Wabup Sutjidra mengatakan pemberian bantuan tidak hanya berhenti disini, namun dalam beberapa hari kedepan, Pemkab Buleleng akan melakukan kegiatan yang sama
Ratusan Liter Arak Diberangus
NEGARA- Fajar Bali Ratusan liter minuman keras jenis arak dari beberapa tempat di Jembrana diberangus jajaran Polres Jembrana. Sekitar 968,5 liter miras jenis arak disita dengan diwadahi botol air mineral dan jerigen. Penyitaan miras arak ini, juga berkaitan dengan operasi cipta kondisi yang dilakukan selama Bulan Ramadhan. Ratusan liter arak ini, diamankan di beberapa tempat pengepul arak termasuk yang di Pelabuhan Gilimanuk ketika hendak diselundupkan ke Jawa. Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo, Senin kemarin mengatakan pihaknya telah mengamankan miras arak yang dijual tanpa ijin dengan total seluruhnya sebanyak 968,5 liter. Kegiatan Operasi Cipta Kondisi dilakukan selama Bulan Ramadhan dan telah berhasil mengamankan mi-
ras jenis arak. Jumlah ratusan liter ini, juga termasuk yang dilakukan penangkapan di Pelabuhan Gilimanu yakni sebanyak 250 lieter yang akan di bawa ke Jember oleh pelakunya. “Kegiatan ini, dari hasil kegiatan operasi cipta kondisi, K2YD atau Kegiatan Kepolisiian yang Ditingkatkan. Selain itu juga dilakukan razia dan manakala ditemukan miras tanpa dokumen akan dilakukan penyitaan,” terangnya Barang bukti miras ini, juga diperoleh di wilayah polsek, termasuk di warung-warung, di kedai, di perumaham, pengepul dan paling besar di Gilimanuk. Menurutnya, jumlah seluruh pelakunya akan diproses tipiring. “Kita tahu, dampak minuman keras sangat besar. Tindak pidana salah satu pemicunya, dipengaruhi oleh miras,” ujarnya. W-003
di Desa lain. Sutjidra menambahkan, untuk pengentasan kemiskinan di Buleleng, Pemerintah juga memberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi warga yang sakit dan juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi warga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan.”Dalam beberapa hari kedepan kita juga akan sasar warga kurang mampu di desa lain. Ini merupakan upaya Pemkab Buleleng untuk pengentasan kemiskinan di Buleleng,”ujarnya. Warga miskin yang hidup terlantar belakangan ini memang banyak ditemukan dan masih banyak yang belum tercatat dalam data penduduk miskin.”Kalau berbicara jumlah warga miskin atau tidak mampu yang ada di kabupaten buleleng masih banyak. Bahkan banyak juga warga miskin yang belum tercatat dalam data kependudukan,”jelasnya. Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai tobosan
mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar.”Kita sekarang terus melakukan falidasi data sehingga ditahun depan warga miskin dan masyarakat lanjut usia tidak ada yang terlantar lagi,” imbuhnya. Kini upaya lain ditempuh dengan menitipkan warga miskin tersebut ke panti jompo milik pemerintah ataupun ke panti yang dikelola oleh pihak swasta. Upaya diyakini akan jauh lebih efektif dan lebih penanganan lebih manusiawi terhadap warga yang kurang beruntung di Bali Utara.”Para lanjut usia yang terlantar kita akan lakukan penitipan ke panti jompo yang ada baik milik pemerintah ataupun swasta. Hal itu dilakukan agar yang bersangkutan lebih layak hidup ketimbang terlantar karena orang tua itu sangat butuh peratian baik tentang kesehatan dan yang lainnya,” tandasnya. W-008
fb/PRAMONO
Ratusan liter arak ditempati botol mineral dan jerigen, diamankan di Polres Jembrana, Senin (27/6).
Kejurda Catur akan Digelar di Jembrana
fb/PRAMONO
Pengurus Percasi Bali bertemu dengan Bupati Jembrana, Putu Artha, Senin (27/6) kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Kabupaten Jembrana seben-
tar lagi akan dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Persatuan Catur Seluruh Indonesia pada awal Juli mendatang. Diperkirakan ratusan peserta dari berbagai kategori berdatangan, ditambah lagi para penggemar olah raga asah otak ini terutama di Bali, setiap tahun animonya terus bertambah. Penyampaian bakal terselenggarakannya Kejurda Catur tersebut dilakukan kedatangan Pengurus Percasi Provinsi Bali saat audensi ke Bupati Jembrana Putu, Senin (27/6) kemarin. Kedatangan Percasi Bali, langsung dipimpin Kepala Bidang Organisasi, I Dewa Putu Adnyana Putra. Menurutnya, diputuskannya hajatan kejurda Catur
di Jembrana ini, merupakan keputusan dari Kejurda yang berlangsung tahun lalu di Kabupaten Klungkung. “Kejurda Catur ini juga merupakan persiapan untuk menghadapi kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta,” ujar Adnyana Putra didampingi Ketua Percasi Jembrana, Distiyo Wicaksono. Bupati, I Putu Artha berharap agar pelaksanaan Kejurda Catur ini dapat diselenggarakan dengan sebaik-bainya. Olah raga catur ini sangat memberikan manfaat terutama dalam mengasah otak dan mental, “Kami yakin kejurda Catur nanti melibatkan berbagai kalangan, dari anak-anak dan
dewasa. Ini sangat bermanfaat terutama untuk mengasah mental dan otak, “ujarnya. Animo terhadap olah raga catur ini cukup tinggi, apalagi dalam setiap tahunnya digelar berbagai bentuk perlombaan, “Kita akui, dari dulu olah raga ini cukup banyak digemari oleh masyarakat. Hanya saja mereka bermainnya secara perorangan tanpa mengenal tempat dan waktu, mulai dari kalangan anak-anak dan dewasa,” tegasnya. Terkait dengan tempat penyelenggaraannya, Artha memberikan peluang penuh kepada Percasi Bali untuk menentukannya. W-003 Layouter: Manik
6
PENDIDIKAN & budaya
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Ratusan Guru di Badung Belum Berijazah S1
Meski Libur, Siswa SDN 4 Ubung Antusias Sembahyang ke Sekolah
Terancam Tidak Mendapatkan Beberapa Tunjangan Sebanyak 250 guru di Kabupaten Badung ternyata belum berijazah strata satu (S1). Seluruh guru tersebut terancam tidak mendapatkan beberapa biaya tunjangan. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung, Drs. I Ketut Widia Astika, MM di Puspem Badung, belum lama ini.
MANGUPURA-Fajar Bali Jika mengutip amanat Undang-undang No 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, disana disebutkan guru harus S1 paling lambat Desember 2015. Dan atas dasar regulasi tersebutlah Widia Astika memastikan, guru yang belum berijazah S1 terancam tidak akan mencapatkan berbagai tunjangan. “Sudah sangat jelas aturannya, bila guru belum S1, maka terancam tidak mendapatkan berbagai biaya tunjangan,” ucapnya.
Persoalan guru lainnya yang juga disampaikan Widia Astika, berkaitan dengan pendaftaran guru honor Kategori 2 (K2). Dimana sampai saat ini paa pendaftarnya kebanyakan juga masih berijazah SMA. “Kebanyakan mereka berijazah SMA, tapi mengajar SMA. Sesuai amanat Undang-undang yang saya jelaskan tadi, guru harus S1,” tegas pejabat asal Desa Seminyak ini. Dijelaskan lebih lanjut, untuk saat ini total guru di Kabupaten Badung, dari semua jen-
jang sekolah berjumlah 7.213 orang. Dari jumlah itu 3.706 orang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 3.507 orang guru non PNS. Dan bila melihat data tersebut, maka jumlah guru PNS dan Honor hampir berimbang. “Dengan jumlah itu, Dirjen Pendidikan Pusat mengatakan guru di Badung sudah cukup. Namun kenyataanya sesuai fakta, kita di Badung kekurangan 630 guru Sekolah Dasar,” terangnya. Lalu apakah kedepannya ada rencana pengangkatan guru honor menjadi PNS? Dalam kesempatan ini Widia Astika memastikan pihaknya belum bisa menjawab atau memberikan kepastian. Ia lebih menegaskan bahwa semua ada mekanismenya. Artinya, begitu ada peluang pihaknya akan menginstruksikan pendaftaran sesuai proses yang berlaku. “Dalam diskusi pendidikan dengan Pak Koster
selaku komisi X DPR RI, beberapa waktu lalu, beliau berharap tenaga jumlah tanaga pendidik jangan dipangkas,” terangnya.M-009 FB/GDE
Kepsek SD N 4 Ubung, Wayan Cana Ardika, S,Pd. Didampingi guru pengajar, Wayan Darti
Drs. I Ketut Widia Astika,MM
FB/DOK
Benarkah Tugas ‘PR’ Berdampak Negatif ke Siswa?
FB/IST
Ilustrasi siswa mengerjakan PR
DENPASAR-Fajar Bali Pro dan kontra dampak buruk pemberian Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa, membuat beberapa peneliti tertarik melalukan riset. Seperti yang pernah dilakukan peneliti asal Negeri Paman Sam, Harris Coopers. Berdasarkan penelitiannya, pemberian PR kepada siswa SD dan SMP justru berdampak negatif. Namun sebaliknya bila tugas
tersebut untuk siswa jenjang SMA, PR justru akan sangat bermanfaat. Dampak negatife pemberian PR terhadap anak (SD), menurut Coopers, antara lain, menganggu hubungan personal orang tua dan anak. Lanjutnya, setelah menghabiskan banyak waktu di sekolah, anak akan cenderung menghindari pekerjaan rumah mereka. Ketika orang tua mengingatkan,
seringkali komunikasi yang terjadi cenderung mengarah pada ‘pertengkaran kecil’. Tujuan PR menumbuhkan rasa tanggung jawab anak juga tidak sepenuhnya efektif bagi anak SD. Sebab, pada tingkat ini, mereka perlu diingatkan orang tua mengenai tanggung jawab karena kesadaran itu belum tumbuh. Yang paling terpenting menurutnya, PR dapat merenggut waktu
mereka dalam bermain dan mengurangi porsi tidur ideal 10 jam. Lalu bagaimana dengan pendapat guru yang ada di Bali, terkait dengan riset Tugas PR untuk siswa tersebut. Wayan Darti, seorang guru SD sekaligus pemilik lembaga bimbingan belajar di Denpasar mengatakan, dalam mendidik anak SD, terlebih dahulu harus terbangun hubungan natural antara guru dengan siswa. “Guru SD harus bisa membangun hubungan layaknya ibu dengan anak. Ingat, hubungan ini harus alami. Nggak boleh dipaksakan atau dibuat-buat,” tegasnya. Bekal tersebut ia dapatkan saat study banding ke China. Wanita berkacamata ini menambahkan, di China anak SD justru betah berada di sekolah meski dari pagi hingga petang. Siswa disana, lanjut Darti, benar-benar diperlakukan layaknya seorang anak kandung. “Jam sekolah disana (China-red) sekitar 10 jam, namun mereka betah. Intinya jika hubungan ‘orang tua-anak’ berhasil dibangun, PR tidak akan menjadi beban,” terangnya, Senin (27/6) kemarin sembari menambahkan setuju dengan hasil penelitian Coopers karena penelitian itu dilakukan selama 25 tahun. Pernyataan menarik juga diungkapkan pemilik TK In-
dra Prasta, Kuta, Badung, dr. Made Mandara. Ia menegaskan kurang setuju jika anak SD diberikan beban PR berlebihan. “PR memang perlu, namun sekedar saja,” terang pria 70 tahun ini. Terlebih ia menyoroti pendidikan ditingkat Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD). “Jika ada PAUD yang mengajarkan siswanya membaca, itu salah besar. Mereka cukup dikenalkan huruf saja,” tutupnya. Sementara menurut seorang guru SD P Negeri Tulangampiang, Denpasar, I Made Astawa, S.Pd., M.Pd., menyatakan setuju dengan hasil riset tersebut. “PR itu penting melatih tanggung jawab siswa dan mengontrol waktu siswa di luar sekolah, namun guru harus proporsional. Yang penting guru harus mengetahui kesiapan masing-masing siswa dalam menerima PR” tandasnya. Sebagai salah satu guru berprestasi, ia pernah melakukan study tour ke Eropa. Ia mengaku memang pendidikan di negeara maju berbeda dengan Negara berkembang seperti Indonesia. Sebagai implementasi, pihaknya mengakui selalu melakukan inovasi sesuai kebutuhan pendidikan dasar. “Larangan pemberian PR kan sudah pernah dihimbau oleh Pak Anies Bswedan. Saya setuju saja, yang penting PR itu Proporsional,” tutupnya. M-009
DENPASAR-Fajar Bali Perayaan Hari Raya Sarasawati di SD Negeri 4 Ubung, Denpasar, berlangsung kusyuk dan ramai. Meski dalam nuansa libur panjang, siswa-siswi antusias datang ke sekolah bahkan beberapa dari mereka diantar oleh orang tuanya. “Kami tidak mengira anak-anak yang datang seramai ini,” terang Kepala SD Negeri 4 Ubung, Drs. Wayan Cana Ardika, S.Pd., Sabtu (25/6) lalu. Menurut Cana Hari Raya Saraswati yang jatuhnya bertepatan dengan hari Sabtu Umanis Watugunung, memiliki makna turunnya ilmu pengetahuan ke dunia ini. Hyang Aji Saraswati berpesan melalui ilmu pengetahuan ini beliau mengharapkan siswa memiliki ilmu pengetahuan agar terhindar dari kegelapan dunia terutama kebodohan. Dengan demikian, pihaknya selalu berusaha menjadikan siswa yang berguna dan berkarakter terutama di lingkungan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan di sekolah. Dalam Hari Raya Saraswati mendatang, SD N 4 Ubung merayakan dengan bangunan pelinggih baru. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota denpasar yang memberikan bantuan bangunan pelinggih di sekolah kami,” ungkapnya. Dengan semangat mengabdi kepada yang Kuasa, Ia berharap mendapatkan berkah berupa kesehatan dan kecerdasan seluruh keluarga besar SD N 4 Ubung. Sebagaimana diketahui, siswa di SD N 4 Ubung berhasil meraih berbagai prestasi seperti seperti juara 2 rindik se-Kota Denpasar, juara 2 mesatua Bali se-Kota Denpasar, juara membaca aksara Bali se-Kota Denpasar, juara 3 gender di Kecamatan Denpasar Utara, juara 1 kontes pakaian untuk siswa Kota Denpasar dan juara 1 pencak silat Walikota Cup Denpasar tahun 2016. “Prestasi non akademik sudah bagus, tinggal kami siapkan siswa bersaing dalam lomba akademik,” terangnya. Terkait imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, tentang imbauan kepada guru SD agar tidak memberikan Pekerjaan Rumah (PR) yang terlalu banyak kepada siswa SD. Ia menyatakan setuju. “PR memang perlu namun porsinya yang diatur. Anak SD harus diberi kesempatan bermain lebih banyak,” tutupnya. M-009
Senator Wedakarna Dukung Eksistensi TK Green Lion
Pemerintah Bertekad Lahirkan Lulusan SMK Berdaya Saing Global
UNDANGAN – Staf Ahli DPD RI B – 65, Ayu Nesa Santini, SE Saat Menghadiri Undangan Kegiatan Akhir Tahun TK Green Lion
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyatakan, pemerintah akan merumuskan kembali kurikulum dan rasio perbandingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan politeknik dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tujuannya, agar lulusan SMA dan politeknik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, pemerintah memang tengah bertekad untuk menciptakan pekerja yang profesional dan memiliki kompetensi mumpuni dalam menghadapi persaingan global saat ini. “Selain masalah pendidikan umum, politeknik dan akademi serta sekolah kejuruan akan kita tingkatkan kompetensinya. Ini supaya kita bisa menciptakan anak-anak Indonesia yang bisa bekerja secara profesional dan berdaya saing, diakui standarnya oleh negara-negara lain,” kata Puan usai memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasional di Kantor Kementerian PMK, Jakarta belum lama ini. Ia menjelaskan, pembicaraan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lu-
Digelarnya pentas seni TK Green Lion dalam rangka perpisahan anak-anak PG/ TK Green Lion yang juga merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun ajaran 2015/ 2016 TK Green Lion. Sebagai bagian dari Komite III Bidang pendidikan di DPD RI, Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III hadir melalui staf ahlinya yakni Ayu Nesa Santini, SE. Dalam acara tersebut, dimeriahkan dengan tari kreasi dari peserta didik TK Green Lion yang pada saat itu hadir para orang tua yang penuh dengan antusias memadati Balai Banjar Tusan, Blahbatuh Gianyar yang merupakan tempat dilaksanakannya Kegiatan Pentas Seni tersebut. Dalam sambutannya, Kepala TK/PG Green Lion mengungkapkan bahwa diselenggarakannya acara tersebut adalah untuk menumbuhkembangkan kreatifitas dari peserta didik untuk terwujudnya generasi muda bangsa yang cerdas. Diselenggarakannya acara ini merupakan rangkaian dari pelepasan peserta didik kami, adanya rangkaian acara pentas seni yang diadakan hari ini merupakan komitmen dari TK Green
lusan SMK dan politeknik sebenarnya sudah berlangsung beberapa kali dengan melibatkan tiga kementerian koordinator di lingkup Kabinet Kerja, yakni Menko Perekoniomian, Menko Maritim dan Menko PMK. “Sekarang kami targetkan semua halnya bisa berjalan secara efektif dalam 4-5 bulan ke depan,” jelas Puan. Puan menuturkan, ada dua hal yang dilakukan dalam revitalisasi pendidikan vokasional, yakni pendidikan dan pelatihan. Untuk pendidikan bisa dilakukan di sekolahsekolah SMK dan politeknik, sementara pelatihan berupa kursus atau training yang sesuai dengan kebutuhan riil dunia usaha. “Selain sekolah, sebenarnya lembaga pelatihan sudah dimiliki oleh pemerintah selama ini,” ujar dia. Namun, ke depan yang dibutuhkan adalah percepatannya dan bagaimana dunia usaha bisa menyatu di dalamnya. Hal ini hanya bisa terjadi kalau kurikulum diubah atau disesuaikan dan standar kompetensi serta disiapkan secara matang dan terencana. Rapat tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. NT
FB/IST
Ilustrasi orang tua murid membimbing belajar anak
FB/IST
Kemdikbud Dorong Pelibatan Keluarga di Sekolah JAKARTA-Fajar Bali Direktur Pembinaan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Sukiman mengatakan pihaknya mendorong pelibatan keluarga di sekolah. “Jika selama ini orang tua menyerahkan sepenuhnya proses pembelajaran anaknya di sekolah, maka mulai tahun lalu kami mendorong agar proses pembelajaran juga melibatkan orang tua murid,” ujar Sukiman di Jakarta, Senin (27/6). Tahun lalu, lanjut dia, pihaknya membagikan panduan yang diperuntukkan bagi para orang tua dalam membimbing anaknya dalam belajar. Orang tua turut membimbing anaknya dalam proses pembelajaran. Begitu juga dengan sekolah,
harus aktif memberitahukan kepada orang tua murid mengenai prestasi anaknya di sekolah. Selama ini, lanjut dia, sekolah cenderung pelit dalam memberikan apresiasi pada murid. Untuk itu pihaknya mendorong agar sekolah, melalui wali kelas sebagai fasilitator untuk aktif. “Tahun lalu, kami membagikan 5.000 perangkat panduan yang diperuntukkan bagi para orang tua. Pada tahun ini kami membagikan 3.000 perangkat panduan pada orang tua,” tambah dia. Dia berharap dapat terus menjangkau para orang tua di seluruh sekolah di Tanah Air. Orang tua juga diminta untuk tidak minder jika berurusan dengan sekolah. “Apapun pekerjaannya, orang tua tak perlu
minder. Malah ada cerita anak seorang tukang bangunan, yang ternyata berprestasi di sekolah,” imbuh dia. Kemdikbud juga melakukan sosialisasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan. Sementara itu, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan ibu merupakan unit terkecil dari suatu bangsa. “Mempertahankan bangsa dimulai dari keluarga. Keluarga menjadi wadah pendidikan utama dan anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa. Jika anak dididik baik, maka ia akan baik. Begitu juga jika ia dididik dengan penuh kekerasan maka akan jadi generasi perusak, “ kata Giwo. NT
Lion bahwa menciptakan generasi yang cerdas dengan terus menunjukkan kreatifitas adalah program luhur TK Green Lion yang harus dilaksanakan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Para undangan yang hadir pada kesempatan ini serta para orang tua yang begitu antusiasnya menyaksikan penampilan dari anak-anaknya. Kita semua berharap, acara yang dihadiri oleh Komite III DPD RI, Bapak Gusti Ngurah Arya Wedakarna melalui staf ahli Ibu Ayu Nesa, dapat terjalin sinergi dan apa yang menjadi program dari TK Green Lion dapat memperoleh dukungan serta bantuan dari beliau,” ungkap Ni Ketut Sri Mutiari, S. Pd dalam sambutannya. Pada kesempatan itu pula, Staf Ahli DPD RI B-65 menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut. Disampaikan juga bahwa dalam waktu kedepan, sinergi antara Komite III DPD RI Utusan Provinsi Bali pada khususnya dengan TK Green Lion dapat terjalin dengan baik. Dalam sambutannya, Ayu Nesa Santini juga mengungkapkan agar adanya kerjasama antara perangkat Desa untuk dapat mendukung program-program dari TK Green Lion. (humas) Layouter: Manik Layouter:
Ari
EKONOMI
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Para Kades Ikuti Bimtek Aplikasi Siskeudes
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Bupati Minta Awak Angkutan Lebih Disiplin
Angkutan Umum Diminta Sediakan Tempat Sampah
FB/SARJANA
PELATIHAN-Bupati Suwirta menyemangati peserta awak angkutan teladan Klungkung yang mengikuti pelatihan di Dishubkominfo
SEMARAPURA-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kembali menggelar Pelatihan dan Seleksi Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tahun 2016, Senin (27/6) kemarin. Seleksi dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan dan dibuka langsung Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Kadishubkominfo, Nengah Sukasta. Kadishubkominfo Nengah Sukasta mengatakan pelatihan dan seleksi AKUT ini selain bertujuan untuk menjaring para awak kendaraan umum untuk maju ke tingkat pusat, juga untuk meningkatkan kwalitas dan pengetahuan para awak kendaraan umum. “Dengan diikutinya pelatihan dan seleksi ini, otomatis kwalitas para awak kendaraan umum akan semakin lebih baik, baik itu kwalitas pelayanan maupun pengetahuan dan disiplin dijalan,” ujar Nengah Sukasta. Pelatihan yang akan dilakukan selama 2 hari diikuti oleh 35 awak angkutan umum yang telah diseleksi sebelumnya. Selanjutnya dari 35 peserta akan disaring lagi menjadi 15 untuk nantinya dikirim ke Provinsi. Bupati Suwirta berharap kepada para peserta pelatihan untuk menjalani pelatihan dengan sungguh sungguh. “Pelatihan kepada awak kendaraan umum hendaknya sesering mungkin dilakukan, sehingga kwalitas angkutan umum akan semakin baik ditengah turunnya minat pengguna angkutan umum,” ujar Bupati Suwirta. Para awak angkutan ini juga diharapkan berperilaku sopan dalam melakukan aktivitasnya. “Ketika Perda Sampah nanti sudah disahkan, seluruh angkutan umum diharuskan menyediakan tempat sampah dikendaraan masing-masing, selain itu hindari merokok didalam angkutan sehingga dapat mengganggu kenyamanan penumpang,” ujar Bupati asal Ceningan ini. W-010
7
Wujudkan Tatakelola Keuangan Desa yang Bersih dan Transparan Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen menerapkan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan desa menggunakan aplikasi sistem informasi keuangan desa (SISKEUDES) untuk menciptakan tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntable. Untuk menerapkan program tersebut pengetahuan dan ketrampilan kepala desa dan pembantu bendahara desa harus ditingkatkan. DENPASAR-Fajar Bali Berkenaan dengan hal tersebut, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-PD) Kota Denpasar memberi bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Keuangan Desa (SISKEUDES) kepada Kepala Desa dan Pembantu Bendahara Desa se-Kota Denpasar, pada 27 hingga 28 Juni 2016 di ruang rapat kantor camat Denpasar Timur, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi Bali. Kepala BPM-PD Kota Denpasar, I Made Mertajaya, mengatakan, anggaran yang diberikan kepada desa harus dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk itu Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meminta agar setiap desa mengetahui dan menggunakan SISKUEDES. “Karenanya, bimtek ini wajib diselenggarakan dalam upaya meningkatkan kesia-
pan Pemerintah Desa sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa. Serta meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan penatausahaan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan desa serta penyampaiannya sesuai peraturan yang berlaku,” terang Mertajaya. Menerapkan sistem tersebut menurut Mertajaya setiap desa harus bisa memahami dengan benar akan makna membangun desa dan desa membangun yang sebenarnya. Aparat desa juga harus patuh pada aturanaturan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan desa. Untuk itu dengan menerapkan aplikasi SISKEUDES pada proses perencanaan, penganggaran pelaksanaan dan pelaporan keuangan desa diharapkan akan memberikan kemudahan kepada Pemerintah Desa dalam menyusun rencana anggaran dan belanja desa serta penyusunan laporan keuangan desa. “Untuk itu saya harapkan ke-
pada seluruh peserta agar dapat mengikuti bimtek ini dengan serius dan seksama sehingga nantinya segala pengetahuan dan pengalaman yang di peroleh dari kegiatan ini dapat di implementasikan dalam pelaksanaan tugas di desa masingmasing,’’ ucapMertajaya usai membuka Bimtek, Senin (27/6) kemarin. Mertajaya juga meminta Kepala Desa maupun perangkat atau staf desa supaya mengerti tentang administrasi pemerintah. Sebab kesalahan penggunaan dana desa bisa juga dari administrasi yang tidak baik. Dengan bimtek seluruh desa di wilayah Kota Denpasar dapat mengaplikasikan sistem keuangan desa dalam proses perencanaan penatausahaan dan pelaporan keuangan desa. Sehingga nantinya dapat menghasilkan dokumen perencanaan dan keuangan desa yang akuntabel sesuai standar akuntansi pemerintah. Kabid APD BPKP Perwakilan
FB/CAR
BIMTEK-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kota Denpasar I Made Mertajaya, S.SOS, MM saat membuka Bimtek Aplikasi SISKEUDES di Ruang Rapat Camat Dentim
Provinsi Bali, I Gede Eka Priyoga, mengatakan, pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Semua kegiatan penyelenggaraan pemerintah desa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan sehingga terwujud tata kelola pemerintah desa yang baik. Dengan demikian BPKP turut berpartisipasi dan mendukung penuh upaya untuk dapat menyelenggarakan akuntabilitas keuangan desa.
Hal tersebut dilakukan karena BPKP pada Peraturan Presiden No. 192 tahun 2014 diberi mandat untuk melakukan pengawalan terhadap akuntabilitas keuangan dan pembangunan nasional. “Wujud partisipasi BPKP tersebut baik dalam bentuk pemberian jasa bimbingan dan konsultasi pengelolaan keuangan desa maupun dengan bentuk dukungan sistem informasi pengelolaan keuangan desa serta melakukan koordinasi dan sinergi dengan stakeholders terkait,” tandasnya. R-004
Tingkatkan Kapasitas, Penyuluh Pertanian Didiklat GIANYAR- Fajar Bali Sebanyak 80 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) seKabupaten Gianyar mengikuti diklat fungsional di Aula Kantor Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kabupaten Gianyar, Senin (27/6). Kepala Dinas Pertanian, Pehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gianyar, Made Raka menjelaskan kegiatan diklat dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian PPL dalam pembangunan
FB/ARTAYASA
Diklat fungsional di Aula Dinas Pertanian
pertanian di era sekarang. Diharapkan dengan pelaksanaan diklat ini, para PPL yang ada di Kabupaten Gianyar mampu mentransfer teknologi pertanian kepada petani di Kabupaten Gianyar. Selain itu, melalui diklat diharapkan informasi pertanian di Kabupaten Gianyar dapat tersebarluaskan kepada masyarakat. Koordinator PPL Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Wayan Gde Wiraga mengatakan dalam diklat selama dua hari
peserta diberikan materi tentang Kebijakan Pembangunan Pertanian di Era Digital oleh Made Raka, Teknik Reportase dan Penulisan berita oleh I Nyoman Bidi Sastra, Karya Tulis Ilmiah oleh Wayan Gde Wiraga, Penggu media cetak Penyuluh Pertanian oleh oleh Ketut Sunarka, Penggunaan Audio Visual oleh Gusti Raka Suartana, Simluhtan oleh Gede Nardiana dan penggunaan Cyber Extension oleh Wayan Gde Wiraga. W-005
Astra Motor Bali Satu Hati Wujudkan Keselamatan Berkendara
S
epeda motor masih menjadi pilihan yang paling ekonomis dan praktis bagi masyarakat kita sebagai sarana transportasi saat ini,baik dipergunakan untuk ke sekolah, ke tempat kerja maupun untuk menunjang segala aktivitanya sehari-hari. Namun pesatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang belum diimbangi dengan pertumbuhan ruas jalan dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang tertib berlalulintas sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan raya.
DENPASAR-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas disamping mengakibatkan kerugian material yang cukup tinggi, juga mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Data statistik menyebutkan bahwa 60 persen korban kecelakaan lalulintas berada pada usia produktif yang pada umumnya didominasi pelajar. Masih menurut sumber di atas dari total kecelakan lalulintas yang terjadi, 70 persen melibatkan sepeda motor. Sementara itu 90 persennya lakalantas disebabkan oleh faktor kelalaian manusia (human error), sedangkan yang lainnya adalah akibat dari faktor fisik kendaraan, jalan dan juga oleh faktor lingkungan. Beberapa faktor penyebab kecelakaan fatal terutama untuk jenis sepeda motor mobil adalah perilaku ugal-ugalan/tidak tertib, berkendaran melebihi kecepatan maksimum, menyalip di tikungan, jarak kendaraan yang terlalu dekat, mengabaikan kelayakan kendaraan, tidak menggunakan pelindung seperti helm, penggunaan kendaraan yang tidak benar, menerobos lampu merah juga kebiasaan nelpon (HP) saat berkendara. Berdasarkan atas hal tersebut di atas, Astra Motor Main Dealer Bali (AMB) dalam melaksanakan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata dalam menjual sepeda motor Honda, tetapi juga punya tanggung jawab yang besar dalam memberi pemahaman keamanan dalam berkendara guna ikut berperan menekan lakalantas dijalan raya melalui
program yang sangat popular yakni Safety Riding. Bahkan, Astra Motor Honda memposisikan diri sebagai pelopor keselamatan berkendara di tanah air. Astra Motor Bali melalui Team Safety Ridingnya gencar memberikan penyuluhan keselamatan berkendara kepada semua pihak khusunya para pelajar, mulai dari sekolah TK, SD, SMP dan SMA hingga perguruan tinggi dan bahkan lebih dari itu team Safety Riding AMB belakangan ini telah menyasar Organisasi Kepemudaan yang ada di Bali yakni Karang Taruna di BanjarBanjar. Untuk mengetahui lebih detail program Safety Riding Astra Motor Bali, baik yang sudah berajalan maupun rencana pelaksanaannya di Tahun 2016, berikut penjelasan I Gusti Ngurah Iswahyudi, Selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali kepada penulis, berikut penuturannya: Network Develovment Melalui Jaringan Dealer Honda ,di 27 dealer Honda di Bali telah tersedia Honda Riding Trainer ( HRT), dimana para peserta mendapatkan cara berkendara yang aman dan cara menggunakan Honda Riding Trainer. HRT merupakan simulator berkendara pertama diIndonesia yang dimiliki APM dalam hal ini Honda. Selain prediksi bahaya, ada beberapa menu untuk pilihan rute dan cuaca yang akan dilalui saat berkendara, setelah melalui berkendara dari start sampai finish akan
FB/IST
Tanamkan etika dan perilaku serta aturan tentang cara berkendara yang baik dan benar, yang aman dan nyaman, Safety Riding Astra Motor Bali gencar menyasar pelajar ke sekolah-sekolah di kota hingga pelosok desa.
ada nilai evaluasi yang langsung bisa di print, sehingga kita bisa melihat dimana letak kesalahan kita saat berkendara serta mendapatkan penjelasan bagaimana seharusnya kita berkendara,” terang Iswahyudi. Promosi Berupa advertorial dan publikasi yakni melakukan promosi aktifitas kampanye Safety riding melalui media masa. Online Media Activity ; yakni melakukan aktifitas kampanye melalui media social diantaranya Facebook, Twitter, Website atau media soaisl lainnya. Media Person Involvement ; dengan melibatkan wartawan dalam kegiatan kampanye Safety riding dan memberikan testimony sebagai materi publikasi. Menurtnya kegiatan promosi direncanakan berlangsung sebanyak 60 kali setahunnya. Education, Training & Exhibition Beberapa program diantaranya; Safety Riding Goes to Scholl, yakni kegiatan kampanye Safety Riding kesekolah yang meliputy Safety Riding Education for Senior Hight Scholl, yaitu edukasi keselamatan berkendara untuk siswa SMA.” Dari 13 kali rencana kegiatan sampai saat ini sudah terelasisasi sebanyak 9 kali,” terangnya. Safety Riding Education for School, yakni kegiatan
edukasi Safety Riding untuk siswa selain SMA yaitu, TK, SD, SMP dan Universitas. Safety Riding Seminar, penyelenggaraan seminar mengenai keselamatan di Jalan Raya untuk mahasiswa. “ Untuk Safety Riding for School dari 11 kali rencana kegiatan sudah terealisasi sebanyak 4 kali, sementara untuk seminar baru terealisasi 1 kali dari 2 kali yang direncanakan,” tutur Iswahyudi. Untuk kegiatan Senior Hight Shcoll Safety Riding Partnership, yakni program edukasi keselamatan berkendara melalui sekolah binaan Honda rencananya akan dilakukan pada semester kedua. Safty Riding Goes to Public menyasar Community, yaitu edukasi Safety Riding yang diselenggarakan dengan merangkul komunitas atau club sepeda motor Honda telah berlangsung sebanyak 3 kali dari 6 kali yang direncanakan. Private Company, edukasi Safety Riding untuk Private Company semua program tersebut belum terelisasi dan direncanakan akan berlangsung di semester kedua. Group Customer, diselenggarakan untuk group customer berlangsung baru 1 kali dari 2 kali rencana kegiatan. Government, edukasi Safety Riding dengan melibatkan peserta dari instansi pemerintah terealisasi
FB/IST
Tidak hanya sekolah , dengan melibatkan krama Banjar dan prajuru Adat, Organisasi Pemuda Karang Taruna pun tidak luput dari sasaran edukasi dan kampanye keselamatan Safety Riding Astra Motor Bali.
1 kali dari 2 kali rencana. Motor Sycle User, peserta edukasi safety riding diluar komunitas, perusahaan atau pemerintah telah berlangsung pada bulan Februari dan Mei 2016 lalu. “ Sementara itu untuk Beginer, edukasi safety riding untuk umum semua kegiatan tersebut akan dilakukan pada semester kedua,” paparnya. Yang paling manarik dan tak luput menjadi sasaran kampanye keselamatan team Safety Riding AMB telah menyasar 2 banjar dari 10 banjar yang menjadi target di tahun 2016 ini. Safety Riding in Exhibition Edukasi Safety Riding berupa teori , demo dan HRT yakni Safety Riding Boat dan HRT Booth bertujuan untuk mendukung kegiatan marketing saat launching produk, telah terselenggara sebanyak 1 kali dari 2 kali rencana kegiatan. Disamping itu juga ada kegiatan Teory Class Room dan Safety Ridfing Donasi untuk desa telah teralisasi 1kali dari 2 kali rencana. Safety Riding Compaign Kampanye Safety Riding seperti yang dilakukan pada peringatan Hari Kartini , bagi- bagi helm, terlaksana sebanyak 3 kali dari 2 kali rencana . Disamping itu juga ada program kampanye yang mendukung kegia-
tan safety riding Nasional, melibatkan instansi Pemerintah dan Kepolisian seperti kegiatan Safety Riding Nasional yakni Lhauncing secara Nasional “ Ayo Aman Berlalulintas” , imbuh Iswahyudi. “ Kegiatan seperti ini menunjukkan bukti kepedulian Honda terhadap keselamatan pengguna jalan raya termasuk pelajar. Pada dasarnya kebutuhan informasi tentang Safety Riding bukan hanya bagi pengendara saja, melainkan seluruh kalangan masyarakat. Oleh sebab itu Honda sebagai pelopor Safety Riding secara konsisten memberikan edukasi dan pelatihan Safety Riding mulai dari pelajar tingkat taman kanak kanak sampai dengan sekolah menengah atas termasuk mahasiswa bahkan kita sudah menyasar Karang Taruna di beberapa banjar,“ jelas Iswahyudi. “Dengan mengetahui etika dan perilaku serta aturan tentang cara berkendara yang baik dan benar, yang aman dan nyaman, dan diharapkan mereka lebih memahami pentingnya arti keselamatan di jalan raya. Karena apabila ada kepedulian tentang keselamatan maka seluruh pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman,” pungkas Iswahyudi. (Sudarsana)
Layouter: Manik
KESEHATAN
8
Isu Peredaran Vaksin Palsu
TIPS
Bagaimana Orangtua Memastikan Anak Mendapat Vaksin Asli? Terungkapnya kasus vaksin palsu, jangan jadi alasan orangtua tidak memenuhi hak anak mendapat imunisasi. Untuk memastikan anak mendapat vaksin asli, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Aman Bhakti Pulungan, SpA (K) mengimbau orangtua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan resmi. Fasilitas kesehatan resmi milik pemerintah, seperti rumah sakit dan puskesmas tentu menyediakan vaksin yang berasal dari produsen dan distributor resmi. “Jangan ragu-ragu vaksin, datang ke fasilitas kesehatan resmi,” kata Aman di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta,. Aman mengatakan, seluruh dokter anak di tempat praktiknya masing-masing juga telah diminta untuk memastikan asal produksi vaksin. Direktur Pengawasan Produksi Produk Terapetik BPOM Togi Junice Hutadjulu mengatakan, vaksin asli dan palsu memang sulit dibedakan dengan kasat mata. “Orangtua maupun dokter, sepertinya sulit untuk membedakan secara langsung yang mana vaksin asli dan palsu. Yang bisa memastikan adalah uji laboratorium,” ujarnya. Selain itu, orangtua juga bisa menanyakan langsung kepada pihak layanan fasilitas kesehatan, dari mana asal produksi vaksin yang digunakan. BPOM sendiri sejauh ini mengaku selalu melakukan pengawasan vaksin sebelum diedarkan ke masyarakat. Pemberian vaksin merupakan program imunisasi nasional oleh pemerintah. Tujuannya untuk mencegah anak terkena infeksi berat. Vaksin disediakan oleh pemerintah, diberikan kepada Provinsi dan didistribusikan kepada Kabupaten/Kota sampai ke Posyandu. Kementerian kesehatan pun megimbau seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, maupun swasta melakukan kontrol ketat dalam pengadaan vaksin dari produsen dan pedagang besar farmasi (PBF) resmi. Kemudian melakukan pengelolaan vaksin yang baik, mulai dari pengadaan, pencatatan, penyimpanan, dan penggunaan sesuai dengan standar dan persyaratan yang berlaku, sehingga dapat dilakukan penelusuran balik. Jika ada kecurigaan, dokter maupun masyarakat bisa melapor ke BPOM di Halo BPOM 1500-533.KP
FB/IST
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Sutjidra Yakini di Buleleng Aman Adanya isu peredaran vaksin palsu yang belakangan menjadi peratian public membuat pemerintah kabupaten buleleng melakukan penelusuran di beberapa tempat seperti apotik serta dibeberapa tempat yang notabena sebagai tempat penyediaan vakksin.
SINGARAJA – Fajar Bali Penelusuran yang dilakukan itu tidak ditemukan adanya peredaran vaksi palsu alias kabupaten buleleng masih aman terhadap peredaran vaksin palsu. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Buleleng
Nyoman Sutjidra saat dikonfirmasi Fajar Bali, Senin (27/6) usai Sidang Paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Buleleng. Bahkan dengan adanya hal itu Sutjidra mengharapkan agar seluruh masyarakat yang ada di kabupaten buleleng tidak menjadi resah.”Setelah ada isu seperti itu kami langsung melakukan pengecekan di beberapa tempat sebagai penyedia vaksin namun kami tidak menemukan adanya vaksi palsu alias kabupaten buleleng masih dalam posisi aman. Kami harapkan kepada masyarakat
agar tidak ragu untuk melaksanakan vaksin,”katanya. Produksi vaksin palsu ditemukan di luar Pulau Bali. Temuan produksi vaksin palsu itu, dikhawatirkan ada yang beredar di wilayah Buleleng. Apalagi produks i va k s i n p a l su itu telah berlangsung cukup lama.”Memang temuan peredaran vaksin ini ada di luar Bali namun kami terus meningkatkan kewaspadaan,”jelasnya lagi. bahkan menyikapi hal itu, Pemkab Buleleng melalui jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Buleleng telah mengecek kantong-kantong penyedia vaksin untuk ke s e h a t a n m a n u s i a .” K a m i te r us melakukan pengecekan dengan rutin bahkan semua vaksin yang masuk ke buleleng harus melalui dinas kesehatan sehingga tidak ada vvaksin yang palsu masuk ke buleleng,”jelasnya lagi. W - 008
Nyoman Sutjidra FB/AGUS
Mengenal Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) Oleh : dr. Putu Pradnyanita Mustika S.Ked Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki Tangan Mulut (KTM) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit ini merupakan virus Coxsackie. Dahulu penyakit ini pernah disebut dengan “Flu Singapura” oleh karena pada pertengan September tahun 2000 penyakit ini pernah merebak di negara tersebut hingga menjadi wabah. HFMD umumnya menyerang anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa biasanya lebih kebal terhadap virus ini. Masa inkubasi (periode mulai dari terinfeksi sampai timbul keluhan) adalah 3 sampai dengan 7 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung dapat terjadi melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Manifestasi klinis penyakit • Demam yang dapat tidak terlalu tinggi hingga sangat tinggi yang muncul selama 2-3 hari. Demam dapat terus terjadi
hingga 5 hari. • Sakit leher (pharingitis), pilek, gejala flu, nafsu makan menurun yang biasanya tidak mematikan • Timbul ulkus seperti sariawan pada lidah, gusi dan pipi sebelah dalam yang terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan • Timbul ruam atau vesikel yang tidak gatal seperti cacar pada telapak tangan dan kaki terkadang hingga ke bokong Pencegahan penyakit • Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik. • Sering terjadi penularan di tempat yang padat seperti sekolah. • Kebersihan dan sanitasi dengan memperhatikan kesehatan lingkungan dan perorangan dengan cuci tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi. • Bila perlu anak tidak bersekolah setelah timbul rash sampai panas hilang. • Pasien sebenarnya tak perlu diasingkan karena ekskresi virus tetap berlangsung beberapa minggu setelah gejala hilang, yang penting menjaga kebersihan perorangan.
FB/IST
Gejala yang dapat muncul pada penderita HFMD berupa sariawan dan ruam pada kulit terutama pada telapak tangan dan kaki
• Penyakit ini belum dapat dicegah dengan vaksin (Imunisasi) Penyakit ini bersifat self limiting disease (dapat sembuh dengan sendirinya) seperti kebanyakan penyakit akibat virus lainnya. Tidak ada pengobatan yang spesifik dan tidak diperlukan pemberian antibiotika.
Namun, terapi penunjang yang diberikan disesuaikan dengan gejala. Istirahat yang cukup, pemberian cairan, pemberian obat demam atau penghilang rasa sakit, antiseptik di daerah mulut merupakan terapi yang dapat diberikan. Penyakit ini biasanya membaik dalam 7-10 hari. Namun
harus diwaspadai adanya muntah, diare dan kesulitan makan yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Apabila ditemui gejala dehidrasi, demam tinggi dan tidak turun-turun hingga menimbulkan kejang penderita perlu diperiksa lebih lanjut hingga dirawat inap.
Ayah Gemuk Tingkatkan Risiko Kanker Payudara Anak Perempuan Ayah gemuk ternyata meningkatkan risiko anak perempuannya terkena kanker payudara. Ini hasil riset yang meneliti efek obesitas pria pada risiko kanker keturunan mereka di masa depan. Studi itu juga menemukan, tambahan berat badan ternyata mengubah DNA sperma seorang pria yang punya konsekuensi kesehatan pada anak perempuan mereka yang belum dilahirkan. Obesitas ternyata mengubah tanda microRNA (miRNA), regulator epigenetik ekspresi gen, baik di sperma ayah dan jaringan payudara anak perempuan. Epigenetik adalah perubahan kimiawi yang diturunkan yang dapat mengubah gen-gen tertentu untuk aktif atau tidak aktif. Epigenetik semakin dikenal sebagai mekanisme yang membiarkan efek kesehatan lingkungan atau gaya hidup untuk diturunkan ke generasi berikutnya.
Mereka bekerja dengan mengubah protein pembungkus DNA, menambah atau mengurangi kimiawi yang mengubah struktur sel atau lewat molekul genetik. Obesitas terkadang menurun dalam keluarga, seperti halnya kanker payudara. Ibu yang obesitas, dipercaya memengaruhi kedua kondisi tersebut. Wanita gemuk yang hamil, melahirkan bayi gemuk yang mungkin berisiko lebih besar terkena kanker payudara di masa depan. Sebagian besar riset yang sudah dilakukan memfokuskan diri pada sisi ibu. Hanya sedikit yang meneliti pengaruh ayah yang gemuk pada kesehatan anaknya di masa depan. Studi oleh Georgetown University Medical Center ini dilakukan pada tikus laboratorium. Namun peneliti mengatakan penemuan itu juga berlaku pada manusia. Asisten profesor Dr Sonia de
Assis mengatakan,”Penelitian ini memberikan bukti bahwa pada hewan, berat badan ayah pada saat ibu hamil memengaruhi berat badan anak pada saat lahir dan masa kanak-kanak. Juga risiko mereka terkena kanker payudara di masa depan.” Studi tersebut yang diterbitkan dalam Scientific Reports menyimpulkan pula miRNAs mungkin membawa informasi epigenetik dari ayah gemuk untuk anaknya. miRNAs mengidentifikasi reseptor pengatur insulin yang berhubungan dengan perubahan berat badan dan jalur molekular lain yang ber-
hubungan dengan terjadinya kanker, seperi jalur persinyalan hypoxia. Riset di masa depan akan mengeksplorasi hubungan yang sama, antara risiko kanker payudara pada anak perempuan dari ayah yang gemuk saat dalam kandungan. “Kita sudah tahu hubungan kanker dan orangtua obesitas ini, kita sebaiknya mengikuti saran yang sudah diberikan. Kita harus makan sehat, menjaga berat badan normal. Bukan hanya untuk kesehatan sendiri, tetapi juga kesehatan anak-anak kita,” kata Prof. de Assis.KP
PENGUMUMAN LELANG TAMBAHAN
Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya tanggal 22 Juni 2016, melalui Harian Fajar Bali, PT. Bank Pembangunan Daerah Bali dengan Jasa Pra Lelang PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) melalui perantara KPKNL Denpasar sebelum melaksanakan penjualan lelang dimuka umum berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, akan dilaksanakan kegiatan aanwijzing pada : Hari/ Tanggal : Rabu/ 29 Juni 2016 Pukul : 08.00 – 09.00 wita Tempat : Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar selatan – Denpasar Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Telp. (0361) 223301, PT. Balai Lelang Bali Telp. 085 102 818 501 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 28 Juni 2016 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Divisi Kredit Kepala, Ttd I Nyoman Suastika, SE Nrk. 0377
FB/IST
227/VI/KTR
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
9
Hati-hati, Makan “Junk Food” Bikin Ketagihan 239/VII/KTR
Makanan junk food sangat mudah ditemui di mana-mana. Tanpa kita sadari, junk food ternyata bisa membuat orang ketagihan. Padahal, tidak ada manfaat sehat dari makan junk food. Ahli gizi Jansen Ongko mengatakan, junk food adalah makanan rendah gizi, tetapi tinggi kalori. Junk food berbeda dengan fast food atau makanan cepat saji. Tak semua makanan cepat saji adalah junk food. “Junk food dibikin sedemikian rupa menjadi adiktif. Junk food banyak rasanya, buat lidah tertipu. Semakin sering konsumsi junk foodm, semakin sulit berhenti,” kata Jansen dalam diskusi “Eat The Rainbow” di Jakarta. Jansen mengatakan, makanan junk food telah diproses sedemikian rupa, sehingga nutrisi yang dikandungnya hilang. Junk food memang sangat memanjakan lidah karena ditambah penyedap rasa, pemanis buatan, dan pewarna makanan. Jika junk food diperkenalkan pada anak sedini mungkin, mereka pun cenderung menjadi lebih suka junk food dibanding masakan sang ibu di rumah. “Anak-anak jangan sering dibawa ke restoran makan junk food. Mereka akan sulit untuk berhenti,” imbuh Jansen. Menurut Jansen, secara psikologis juga bisa memengaruhi keinginan seseorang makan junk food. Misalnya, orangtua mengajak anak makan junk food di restoran cepat saji, karena ada area bermainnya. Begitu pula anak-anak menjadi senang makan junk food, karena bisa sambil bermain. Jansen pun mengingatkan pentingnya makan bergizi seimbang. Jangan lupa perbanyak buah dan sayuran beraneka warna yang memiliki kandungan sehat untuk tubuh.kKP
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
244/VII/KTR
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
241/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
WARTAWAN & MARKETING
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
238/VII/KTR
WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
DIJUAL
Kirim Lamaran CV ke :
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Harian Umum FAJAR
BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
OTOMOTIF
10
Honda Resmi Pamerkan Tampang All New Freed Selang satu minggu pasca gambar paten generasi baru Freed tersebar di jagat maya pekan lalu, Honda Jepang akhirnya secara resmi membeberkan tampang All New Freed 2017 lewat sebuah foto teaser pertama di situs resmi mereka. Penampilan n ex t - g e n Fre e d tampak familiar berkat sisi perwajaFB/IST han dengan racikan Solid BODY FAMILIAR-Penampilan next-gen Freed tampak familiar Wing Face yang belakangan berkat sisi perwajahan dengan racikan Solid Wing Face. jadi identitas bahasa desain mobil-mobil teranyar garapan Honda. Termasuk dengan yang dilansir via Indianautosblog menyebutchrome grille, headlamps dengan LED DRL, kan kalau Freed 2017 nanti akan sedikit lebih bumper sporty dengan intakes yang lebih lebar bongsor dengan ukuran dimensi 4.250mm, lebar dan engine hood anyar. 1.695mm dan tinggi 1.710mm. Di samping perubahan sektor fascia tak terlalu Sedangkan perihal dapur pacu, diperkirakan banyak pembaruan lainnya. Yang paling kentara Honda bakal menanamkan mesin berkode L15B ada dia rea buritan yang kini dihiasi dengan wrap- Earth Dreams bertenaga 130 hp untuk varian around taillamps dan profil bumper lengkap Freed dengan mesin bensin. Info lain menyedengan vertical reflector di kedua sisi. butkan akan adanya varian Honda Freed Turbo Untuk sementara info yang lebih spesi- bermesin 3-silinder 1.0 liter yang baru dirilis fik masih belum tersedia. Namun laporan tahun 2021 mendatang. OT
Ekspor Yamaha MX-King 150 Melonjak
FAJA R BALI
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Mercedes Pamerkan Penampakan AMG GT-R
FB/IST
TENAGA BENGIS-Mobil sport keluaran Jerman, Mercedes-AMG GT, sudah dikenal sebagai mobil bertenaga bengis
M
obil sport keluaran Jerman, Mercedes-AMG GT, sudah dikenal sebagai mobil bertenaga bengis keluaran produsen mobil asal kota Stuttgart, Jerman, tersebut.
Namun, rupanya pihak Mercedes-AMG masih belum selesai
dengan produknya tersebut, dan akan segera meluncurkan varian
terkencang dari AMG GT. Diberi nama AMG GT R, kupe dua pintu ini akan lebih ringan dan lebih bertenaga daripada varian yang ada sekarang, AMG GT S. Road & Track melaporkan bahwa mesin V8 twin-turbo yang dimiliki tidak kurang dari 577 HP, 70 HP lebih nendang dari versi GT S.
Tenaga sebesar itu dihasilkan dari turbo yang baru, serta tekanan turbo boost yang jauh lebih besar dari standarnya. AMG GT R ini memiliki spoiler yang lebih lapang, beberapa tambahan pada bagian depan, fender dari serat karbon, serta kursi yang lebih sporti. OT
Ini Jadinya Jika Brabus Menyentuh Mercedes-Benz FB/IST
EKSPOR YAMAHA-Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperbesar ekspor Yamaha MX King 150 ke Filipina.
Akibat melonjaknya permintaan dari negara tujuan ekspor sejak bulan Februari hingga Mei 2016, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperbesar ekspor Yamaha MX King 150 ke Filipina. Ada kenaikan 1.900 unit dari Januari ke Februari. Jika di Januari 600 unit, ekspor Februari 2.500 unit. Lalu Maret hingga Mei bahkan konsisten menyentuh di atas angka 3.000-an unit. Di bulan Maret 3.100 unit, April 3.800 unit dan Mei 3.500 unit. ”Filipina merupakan tu-
juan utama ekspor MX King produksi Indonesia. Di Filipina, MX King dikenal dengan nama Sniper 150 MXi. Hal yang menggembirakan bebek sport Yamaha Indonesia itu disukai konsumen Filipina sehingga permintaan di sana bertambah. Sama halnya dengan market Indonesia, yang paling diincar di kelasnya adalah MX King,” beber Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing YIMM. Besarnya volume ekspor menempatkan MX King sebagai produk terlaris ketiga Yamaha Indonesia di pasar luar setelah N-Max dan YZF-R3.
Terhitung dari Januari hingga Mei 2016, total ekspor MX King 150 sebanyak 13.500 unit, sedangkan Nmax 16.600 unit dan YZF-R3 ada 15.360 unit. Bandingkan dengan di tahun 2015, total 6.800 unit MX King yang diekspor sejak perdana di bulan Agustus hingga Desember. Di pasar domestik MX King paling laris di kelasnya, 24.987 unit terjual dari Januari hingga Mei 2016. Jika ditambah dengan Jupiter MX 150, tipe MX King Series total sudah terjual 31.756 unit di 5 bulan pertama tahun ini. OT
Rumah modifikasi ternama asal Jerman, Brabus, terkenal akan kreasinya yang membuat mobil racikan Mercedes-Benz semakin gahar. Kreasi terbaru dari Brabus adalah 850 6.0 Biturbo Cabrio, yang mana diklaim sebagai mobil kabrio terkencang dan terkuat di dunia. Brabus 850 ini berbasiskan Mercedes-Benz S-class Cabriolet, dan seperti namanya, mobil mewah satu ini memiliki tenaga sebesar 850 HP. Tenaga sebesar itu didapat dari mesin V8 berkapasitas 5.500 cc dari FB/IST AMG, yang mana dibongkar dan dipasang dengan piston, dan bagian mesin yang lain dari BraMOBIL MEWAH-Brabus 850 ini berbasiskan Mercedes-Benz S-class bus, sehingga sekarang berkapasitas 5.900 cc. Cabriolet, dan seperti namanya, mobil mewah satu ini memiliki tenaga Masih bellum selesai, Brabus juga menambahkan sepassebesar 850 HP. ang turbo dengan kompresor yang lebih besar, serta exhaust manifold yang baru. lakang, diffuser serta detail yang terbuat dari carbon fiber di sekujur Pada bagian bodi, Brabus menambahkan spoiler depan dan be- tubuhnya. OT
Cantiknya YART Yamaha YZF-R1 EWC Racing Team Honda Indonesia Bicara CR-V Tujuh Penumpang Yamaha Austria Racing Team (YART) yang akan turun mewakili Yamaha Official EWC Tim dalam Perkembangan pilihan model, khususnya kejuaran Endurance World Championship (EWC) telah mempersiapkan ‘amunisi baru’ untuk memdi Honda, menjadi sorotan mengingat merbidik podium juara. Inilah sosok senjata hebat YART yang berakhir dengan rombakan spek dan bodi eka berkeras untuk menghadirkan modelkhusus untuk Yamaha YZF-R1. model yang tidak sekadar fungsional, tetapi Yamaha R1 versi racing tersebut telah mengalami juga unik. penyesuaian spesifikasi dari kubikasi silinder Ini terlihat ketika 998cc crossplane (CP4) 4-silinder yang berhasil mereka mememuntahkan power lebih dari 200 hp. Jika dibandingkan dengan versi jalannya, kekuatan besar seperti di atas jelas saja bukan hal mengejutkan mengingat gelaran Enduro syarat dengan persaingan keras. Kualifikasi selanjunya yang juga sama impresifnya terletak pada bobot (kotor) yang hanya menyentuh angka 172 kg, dimana didalamnya sudah termasuk massa tangki berisi bahan bakar penuh sebesar 22,7 liter. Broc Parkes, Max Neukirchner dan Ivan Silva adalah para pembalap yang sangat beruntung menjajal sendiri tarikan sang kuda besi ini di rintangan sirkuit pertama, Jerez de la Frontera tepatnya pada area kosong Circuito de velocidad bulan lalu. Setelah pengalaman panjang merasakan ledakan kombusi mesin yang luar biasa besar dari Yamaha R1 2016 tersebut, tiga riders dan Crew Chief Ludovic Reignier kembali berembug tentang kekurangan mesin, akselerasi, hingga kebutuhan para rider demi menenteng piala di ajang FB/IST Endurance World ChampiSOSOK JUARA-Inilah sosok senjata hebat YART yang berakhir dengan rombakan spek dan bodi khusus untuk onship nanti. OT Yamaha YZF-R1.
munculkan Mobilio bagi masyarakat yang mencari pilihan lain dari MPV 7-penumpang yang sudah ada. Hal yang sama terlihat pada HR-V, lalu BR-V, dan semuanya terdaftar sebagai mobilmobil terlaris di Indonesia. Kini, ada rumor bahwa Honda akan memanjangkan CR-V. Idenya berangkat dari kondisi selama ini bahwa CR-V masih berkapasitas lima penumpang dengan sisa ruang bagasi di belakang. Pimpinan Honda tidak mau bicara jadwal, tetapi tidak menampik. “(CRV 7-seater.) Masih jauh CR-V. Tapi kami ngerti, Indonesia 2-3 tahun lalu 72 persen ada 7-seater. Namun belakangan ini setelah LCGC dan ada HR-V, angkanya turun jadi sekitar 60-an persen. Bukan berarti 7-seater kekurangan favorit, enggak. Angka 60-70 persen itu masih tetap besar,” ujar Direktur Pemasaran dan
Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor Jonfis Fandy. Pihaknya saat ini sedang menimbangnimbang pasar, terutama untuk mereka yang mungkin menerima model SUV mereka untuk dipanjangkan. “Apakah HR-V dipanjangin jadi 7-seater, ya belum tentu laku juga. CR-V dipanjangin atau tidak, ya belum tentu juga. Ya tetapi kami lagi pelajari. (Opsi 7-seater dan 5-seater) ya itu bisa terjadi. Tapi kan susah. Untuk mendapatkan volume itu susah,” ujarnya. Namun, ia memberi kisikisi bahwa persoalannya ada pada harga jual yang menarik, salah satunya dengan cara merduksi fitur. “Ya kita kalau jual harus reduce cost-nya supaya harganya tidak tinggi dan lain sebagainya. Ya CR-V jadi lebih besar 7-seater, tetapi belum kami tentukan apakah 5-seater atau 7-seater.” OT
FB/IST
MODEL UNIK-Honda kin menjadi sorotan mengingat mereka berkeras untuk menghadirkan model-model yang tidak sekadar fungsional, tetapi juga unik. Layouter: Manik
SAMBUNGAN
FAJA R BALI SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
Dispenda Bali Buka Layanan Samsat Saat Pagerwesi DENPASAR-Fajar Bali Dinas Pendapatan Provinsi Bali tetap membuka layanan Samsat seperti biasa saat Hari Suci Pagerwesi yang jatuh pada 29 Juni 2016, sebagai upaya untuk mengejar target perolehan pendapatan. “Kami buka pelayanan seperti biasa, mudah-mudahan masyarakat berpartisipasi untuk menyelesaikan kewajiban dan kerja keras kami bisa tercapai,” kata Kepala Dispenda Provinsi Bali I Made Santha, di Denpasar, Senin (27/6). Menurut dia, hingga Senin (27/6) siang, pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor mencapai kisaran 44,07 persen dari 45 persen yang ditargetkan hingga triwulan II/2016. “Jadi masih ada kekurangan hingga Rp12 miliar dan itu kami akan cari sampai dengan tiga hari ke depan,” ucapnya. Pada Hari Pagerwesi yang merupakan salah satu hari suci umat Hindu, sekolah dan kantor-kantor di Bali libur fakultatif. Dia mengemukakan, perolehan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor untuk tahun ini ditargetkan sebesar Rp1,113 triliun lebih, dan hingga triwulan II ditargetkan da-
I Made Santha
FB/DOK
pat mencapai 45 persen (Rp500,85 miliar). Sedangkan pendapatan dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) juga sama ditargetkan sebesar 45 persen, tetapi baru terealisasi 35,6 persen. Untuk tahun ini
BBNKB, ditargetkan sebesar Rp1,3 triliun. “Yang paling penting tidak hanya mencapai target tersebut, lebih dari itu sangat terkait belanja daerah karena Perda APBD Induk 2016 sudah ditetapkan. Ketika sudah ditetapkan, maka pendapatan harus dipenuhi,” ucap Santha. Dia menambahkan, kalau rencana pendapatan tidak terpenuhi satu persen saja, berarti nanti ada ketimpangan antara pendapatan dan belanja. “Oleh karena itu, kami dan UPT Samsat se-Bali bekerja keras bagaimana caranya memenuhi pendapatan sehingga belanja tidak jadi persoalan,” katanya. Di sisi lain, tambah dia, pendapatan BBNKB dari kendaraan baru memang cukup sulit untuk dipenuhi di tengah kondisi perekonomian yang melambat dan itu tidak hanya terjadi di Bali. “Semua pihak tahu bahwa saat ini perekonomian kita belum mengembirakan, sehingga banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya kami juga mengambil kebijakan penghapusan denda pajak dan bunga bagi PKB dan BBNKB atau lazimnya disebut pemutihan mulai 20 Juni lalu,” ujar Santha. AN
Dewan Minta JKBM Dilanjutkan
DARI HALAMAN 1 Menurut Gubernur, kondisi saat ini sangat wajar terjadi. Banyak masyarakat yang menghendaki JKBM dilanjutkan, karena memang lebih sederhana dan mudah digunakan. Selain itu, masyarakat juga tidak terlalu sulit memanfaatkannya. Sebaliknya, JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), masih sulit untuk digunakan. Lantaran masih tergolong baru, sehingga banyak mekanisme yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, saat ini
Gubernur sulit untuk mengambil keputusan. “Ini persoalan serius, saya sulit untuk tentukan keputusan, masyarakat masih menghendaki JKBM karena masih jauh lebih sederhana dan gampang,” imbuhnya. Di samping tu, hingga kini sharing pembayaran klaim JKBM antara Pemprov dengan kabupaten/kota juga masih terjalan dengan baik. Meski terkadang terjadi keterlambatan pembayaran klaim, tapi tidak sampai berdampak pada pelayanan. Dukungan Pemprov terha-
dap program ini juga dibuktikan dengan sharing dana yang lebih besar untuk kabupaten-kabupaten berpendapatan rendah. Bahkan sharingnya sampai 60 : 40 persen. “JKBM ini dananya kan sharing ada dari Pemprov Bali dan sebagian dari kabupaten/kota. Untuk daerah miskin, perbandingkan sharing lebih banyak dari Pemprov mencapai 60 : 40 persen,” ujarnya. Prihal usulan penundaan integrasi ini di antaranya disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Dalam pandangan fraksi yang disampaikan oleh I
Nyoman Adnyana mendorong agar pemerintah tetap melaksanakan program JKBM. Khususnya, sampai ada bentuk dan pola integrasi JKBM dan JKN yang pasti. Hal yang senada juga diusulkan oleh Fraksi Gerindra. “Berdasarkan aspirasi dari masyarakat bawah, masyarakat masih membutuhkan pelayanan JKBM. Maka kami mengusulkan penganggaran JKBM dapat dipertahankan di tahun-tahun anggaran berikutnya,” usul Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh I Wayan Tagel Arjana. W-019
Perbekel Abuan, I Nyoman Sucitra yang turut mendampingi kunjungan mengakui keberadaan warganya tersebut yang cukup memprihatinkan. Diceritakan Sucitra, beberapa hari yang lalu dirinya beserta perwakilan dari Disosnakertrans Kabupaten Bangli sempat mengajak Mulyaningsih dan kedua adiknya untuk mendapatkan pendidikan di Yayasan Gurukula, Bangli namun ditolak oleh Mulyaningsih karena harus memikirkan sang adik jika ber-
sekolah disana. “Kakaknya (Mulyaningsihred) menolak dengan alasan dia tidak bisa memantau adiknya jika disana, padahal kedua adiknya mau. Saya berharap tim utusan Gubernur Bali yang datang meninjau dapat mencarikan solusi terbaik dari masalah ini. Saya juga berharap, rumah satu-satunya yang ditempati Mulyaningsih bersama kedua adik, kakek serta neneknya bisa segera mendapatkan bantuan renovasi,” ujarnya.
Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara berupa uang tunai, agar lebih bermanfaat bagi keberlangsungan hidup Mulyaningsih bersama kedua adiknya serta kakek dan neneknya. Untuk selanjutnya, tim akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*
Selain itu dalam KUA PPAS ini juga telah mengalokasikan anggaran dalam rangka perlindungan sosial yang diarahakan dalam upaya pengurangan beban-beban biaya masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Lebih Lanjut Wayan Suambara menjelaskan isi Ringkasan Eksekutif dari Rancangan Plafon Anggaran sementara APBD Kabupaten Badung yang meliputi Pendapatan daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan daerah dalam tahun anggaran 2017. Besaran pendapatan daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD Tahun Anggaran 2017 dirancang sebesar RP. 4.289.149.468 .160,67 atau meningkat sebesar Rp. 455.668.916.507,21 (11,89%) dari APBD induk dalam tahun Anggaran 2016 dengan pendapatan sebesar Rp.3.833.480.551.563,46. Sedangakan untuk Pendapatan Asli Daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD
Tahun 2017 dirancang sebesar Rp. 3.518.142.639.150,03 atau meningkat sebesar Rp.580 Miliar lebih atau sekitar 19,75 % dari APBD induk Tahun Anggaran 2016 dengan nilai sebesar Rp. 2.938.005.742.142,82. Sementara belanja daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD Tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 4.960.523.583.567,29 atau meningkat sebesar R P. 8 9 9 . 9 5 8 . 8 0 5 . 9 7 8 , 9 3 (22,16 %) dari APBD induk tahun 2016 sebesar Rp. 4.060.564.777.588,36, sedangkan penerimaan pembiayaan daerah pada rancangan plafon anggaran sementara APBD tahun anggaran 2017 dirancang sebesar Rp. 671.374.115.406,62. Sementara alokasi anggaran di sektor pendidikan pada plafon anggaran sementara APBD Tahun 2017 sebesar 20,21%, sedangkan alokasi anggaran kesehatan dirancang sebesar 10,59 % dari total
belanja daerah. Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan bahwa dengan diserahkannya Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS oleh pihak eksekutif maka selanjutnya akan segera diagendakan pembahasan bersama-sama nanti pada tanggal 30 juni 2016 mendatang. “Kami pimpinan Dewan bersama segenap anggota DPRD Badung telah berkomitmen untuk dapat sesegera mungkin merespon dengan cepat apa yang telah menjadi agenda bersama dengan pihak Eksekutif di Kabupaten Badung,” bebernya. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Bupati badung beserta segenap jajaran yang telah bekerja keras dalam merampungkan Rancangan KUA PPAS yang akan menjadi rujukan kita bersama dalam menyusun Rancangan Anggaran dan pendapatan dan Belanja daerah dalam tahun anggaran 2017. R-014*
Gubernur Bantu Bocah Pengangkut Tanah di Abuan DARI HALAMAN 1 Untuk menyambung hidup, Mulyaningsih bekerja sebagai buruh angkut tanah. Dan dari pekerjaannya tersebut, dia berusaha keras untuk terus bisa menyekolahkan adik-adiknya. Rasa jengah terhadap kondisi yang dideritanya, dia bertekad untuk bisa terus melanjutkan sekolah kedua adiknya dengan cara mengambil pekerjaan apa saja yang bisa dia lakukan asalkan menghasilkan uang.
Adopsi Penuh PNSB, Program Tahun Pertama Bupati Badung DARI HALAMAN 1 penyususnan Anggaran pendapatan dan Belanja daerah tahun 2017. Tentunya Selain dirancang dalam Anggaran perubahan Tahun 2016, maka KUA PPAS ini sekaligus merupakan program kegiatan Tahun pertama yang dirancang penuh oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa. Menurut Suambara bahwa secara garis besar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunanan Nasional Semesta Berencana di Kabupaten Badung ini didalamnya memuat program kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di Kabupaten Badung yakni dibidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur daerah serta program kegiatan yang juga berorientasi kepada perkuatan pemberdayaan masyarakat.
Diprotes Hibah ‘Ngadat’, Pastika Tegaskan Bekerja Sesuai Peraturan
DARI HALAMAN 1 yang akan datang, Fraksi PDI Perjuangan menyarankan agar pemerintah menempatkan personal asistensi,” sarannya. Meski demikian, Fraksi PDI Perjuangan juga mengapresiasi sejumlah SKPD seperti Dinas Kebudayaan dan Pekerjaan Umum Provinsi Bali yang telah sigap dalam proses pencairan hibah. Sebaliknya, Dinas Pendidikan, Peternakan, dan Perindustrian justru dikritik lantaran belum optimal terkait pencairan hibah. “Khusus untuk Dinas Pendid-
ikan pada tahun 2016 ada hibah Disdikpora untuk bantuan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dari jenjang PAUN, TK, SD, SMP, SMA/SMK hampir Rp 125 miliar lebih, sampai sekarang tidak jelas apakah bisa terealisasi?” cecar Adnyana. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menegaskan ia dan jajarannya tak ingin melanggar peraturan. Apalagi dirinyalah yang harus bertanggung jawab jika terjadi permasalahan. Oleh karena itu, pihaknya harus bekerja berdasarkan norma, standar, kriteria, dan prosedur. “Kalau melanggar peraturan
itu yang tanggung jawab saya, bukan orang lain. Itu persoalannya. Saya katakan tadi, pemerintah harus bekerja berdasarkan norma, standar, kriteria, prosedur. Sepanjang sesuai dengan norma, standar, tidak ada persoalan. Itu nanti yang disalahkan kepala SKPDnya, yang teken SK saya, kemudian perjanjian hibah Sekda, tetapi yang memprosesnya SKPD. Jadi nanti yang masuk penjara duluan kepala SKPD,” ungkapnya usai rapat paripurna kemarin. Untuk proposal hibah yang sudah memenuhi ketentuan, Gubernur mengatakan sudah
banyak yang direalisasikan. Hanya saja, untuk yang belum sesuai dengan norma, standar, kriteria, dan prosedur pencairannya belum dapat dilakukan. “Bagi yang sudah memenuhi aturan sudah cair, banyak sekali. Ada yang tidak memenuhi standar dan norma, itu persoalannya. Siapa yang mau tanggung jawab kalau tidak memenuhi norma? Ikuti saja peraturan, asal sesuai dengan peraturan dan memang untuk kepentingan rakyat apa salahnya karena duitnya duit rakyat,” tegasnya. W-019
11
Dua Tersangka Pengedar Vaksin Palsu Dibekuk
JAKARTA-Fajar Bali Polisi kembali menangkap tersangka baru dalam kasus praktik peredaran vaksin palsu untuk bayi. “Hari ini (kemarin, red) kami tangkap dua orang di Semarang, Jawa Tengah. Inisialnya T dan M,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya, di Jakarta, Senin (27/6). T dan M berperan sebagai distributor vaksin. “Kami lagi fokus menyelidiki vaksin palsu ini didistribusikan sampai ke mana,” katanya. Dengan demikian, hingga saat ini, ada 15 orang tersangka yang ditangkap dalam kasus vaksin palsu. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah belasan tersangka itu merupakan satu jaringan atau jaringan yang berbeda. Sebelumnya dalam penyidikan kasus ini, diketahui ada tiga kelompok produsen vaksin. Tiga kelompok produsen vaksin itu, P (ditangkap di Puri Hijau Bintaro), tersangka HS (ditangkap di Jalan Serma Hasyim Bekasi
Timur), serta suami-istri H dan R (ditangkap di Kemang Regency). Dari usaha vaksin palsu, terungkap bahwa produsen vaksin bisa memperoleh keuntungan hingga Rp25 juta sepekan. Sementara pihak distributor meraup keuntungan Rp20 juta. Agung mengatakan vaksinvaksin palsu itu didistribusikan di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Semarang (Jawa Tengah) dan Yogyakarta. “Mereka (para pelaku) sudah menggeluti usaha
ini sejak 2003,” katanya. Jika dihitung kasar maka keuntungan bisnis haram di tangan distributor adalah Rp16.900.000.000 dan Rp13.520.000.000. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 197 UU Nomor 36/2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar dan Pasal 62 Jo Pasal 8 UU Nomor 8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen. AN
JAKARTA-Fajar Bali Komisi III menggelar rapat kerja membahas anggaran bagi lima institusi/lembaga, yakni Polri, Mahkamah Konstitusi, Kejaksaan Agung, Kemenkumham, dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Khusus untuk BNN, Komisi III mendukung penambahan anggaran sebesar Rp 400 miliar. “Kami mendapat Rp 400 miliar tambahan. Jadi ini untuk kebutuhan kemarin kan kami memang sangat kurang dan kami bersyukur dapat tambahan. Insya Allah ini akan mendukung program kami selanjutnya dalam melaksanakan
tugas,” kata Kepala BNN Budi Waseso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/6). Namun, pria yang akrab disapa Buwas itu juga mengakui ada pengurangan sebesar Rp 65 miliar dari anggran yang didapatkan. Pengurangan itu sesuai dengan Inpres nomor 4 tahun 2016 tentang penghematan dan pemotongan belanja kementerian/lembaga. “Pengurangan tapi penambahan. Jadi sama saja kami dapat penambahan. Kami dapat penambahan Rp 400 miliar, pengurangan Rp 65 miliar,” kata dia. Buwas mengatakan, jika
anggaran dikurangi, tentu berpengaruh terhadap beberapa program BNN yang sudah dipersiapkan. Menurut dia, jumlah anggaran saat ini memang belum ideal guna mendukung berbagai program BNN. Namun, adanya dukungan penambahan anggaran akan membuat kerja BNN lebih ringan. “ Ya n g s e b e l u m nya a d a hambatan, sekarang lebih ringan. Kalau bicara ideal, belum ideal. Tapi kami kembali kepada kondisi keuangan negara, mana yang jadi prioritas,” kata mantan Kabareskrim tersebut. KP
DARI HALAMAN 1
disiapkan sebanyak 48 kapal yang siap dioperasikan. Jumlah total kapal yang ada sebanyak 53 kapal yang melayani lintasan pelayaran Ketapang Gilimanuk. Rata-rata kapasitas angkut kapalnya, mampu sekitar 275 orang penumpang, 58 unit sepeda motor dan 26 unit mobil. Untuk mengantisipasi lonjakan arus pengguna jasa penyeberangan, bukan dilakukan dengan penambahan kapal, tetapi penambahan jumlah trip perjalanan. Polanya bila normal sebanyak 8 trip, padat sebanyak 9 trip atau ditambah dari biasa. Bahkan bila sangat padat lonjakan penumpangnya menjadi 10 trip atau ditambah 4 trip dari biasanya. Penambahan jumlah trip dinilai lebi efektif dari pada penambahan jumlah kapal, mengingat saat ini regulasi yang mewajibkan untuk melakukan pendataan penumpang (manifest) sesuai dengan Permenhub No 25
tahun 2016. Menurutnya, pihaknya akan menyiapkan empat titik untuk membagikan manifes yang harus diisi penumpang, sebelum diserahkan kepada petugas di Pelabuhan ketika akan naik kapal. Selanjutnya soal dermaga di Pelabuhan baik Ketapang maupun Gilimanuk sudah direhabiltasi, baik dermaga MB I MB II. Kapal-kapal juga sudah dilakukan ramcek sebelum memasuki H-7. Ramcek sudah dilakukan jauh-jauh oleh Syahbandar dan demi keamanan, di dalam kapal selama mudik akan disiagakan beberapa personil Brimob. Yusuf Hadi juga menyebutkan faktor cuaca akan menjadi perhatian. Pihaknya akan terus melakukan langkah koordinasi dengan BMKG. “Namun jika terjadi cuaca ekstrem, Syahbandar akan memberlakukan pola buka tutup di pelabuhan,” ujarnya. W-003
lapan terdakwa naik mobil Ford Ranger menuju Lapas Kerobokan. Tapi setelah mereka tiba di Lapas, mereka diminta untuk kembali. Nah sampai di Jalan Teuku Umar, terjadilah bentrok. Tapi Pak Is mengaku tidak melihat dengan jelas dengan alasan situasi sangat ramai. Tapi dengan jujur Pak Is
mengaku jika dia dan delapan terdakwa ini membawa senjata tajam.”Saya membawa sajam karena ada perintah yang menyebut siaga 1,”katanya. Hakim mengatakan, membawa senjata dan menyerang orang yang tidak bersenjata adalah perbuatan tidak jantan. W-007
telah dibantu melalui JKBM,” ujar Partha Wijaya. Pihaknya pun menyebutkan, setiap program memang tak pernah ada yang sempurna, namun hal itu tak lantas membuat program yang telah berjalan langsung di hapus. Akan tetapi, menurutnya program-program yang ada itu dilakukan penyempurnaanpenyempurnaan. “Dilakukan evaluasi jika memang ada program yang belum maksimal,” bebernya. Pihaknya sangat mengharapkan, siapapun yang nantinya memimpin Bali, program Bali Mandara bisa tetap dilanjut-
kan, tentunya program-program yang dipertahankan itu merupakan program yang sangat dirasakan oleh masyarakat kecil. Bahkan, bila memungkinkan program yang telah ada itu ditambah. Yang terpenting, masyarakat miskin bisa terbantu langsung, sehingga kemiskinan di Pulau Dewata cepat terentaskan. “Malu lah Bali yang dikenal di seluruh mancanegara kenyataannya masyarakat masih ada yang miskin, untuk itu kami harapkan program pro rakyat ini tetap dilanjutkan siapapun pemimpinnya,” harapnya. W-016
FB/IST
Mabes Polri Ungkap Vaksin Palsu di Jakarta, Banten dan Jabar.
Komisi III Setuju Penambahan Anggaran BNN Rp 400 Miliar
Pemudik Mulai Mengalir, ASDP Siapkan 48 Kapal para penumpang dengan roda dua, harus mengisi blangko data manifes yang sudah disediakan di areal pelabuhan Gilimanuk sebelum masuk tiket. Bahkan ada yang belum paham mengisi blangko tersebut. “Wah, saya baru pertama kali, jadi saya belum tahu, cara isinya,” ujarnya. Namun pihak PT ASDP sudah mempersiapkan blangko data, dan pada H-7, akan disiapkan pemberian blangko tersebut di Jembatan Dangin Tukadaya Negara, RM Bidadari dan dilakukan pengecekan nanti di lokasi Jembatan Timbang. Dalam persiapan untuk angkutan Lebaran, GM PT ASP Indonesia Ferry Cabang Ketapang. M.Yusuf Hadi didampingi Manajer ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono Senin kemarin mengatakan selama arus mudik dan termasuk arus balik Lebaran tahun 2016 ini, akan
Saksi Sebut, Bawa Sajam Karena Perintah Siaga 1
DARI HALAMAN 1 sepeda motor terjebak macet. Namun, delapan terdakwa itu sepakat menolak pengakuan para saksi yang dibacakan itu. Sementara itu, saksi Pak Is menyebut dia memang ikut rombongan satu mobil delapan terdakwa. Pak Is bersama de-
Jangan Hentikan Program Bali Mandara
DARI HALAMAN 1 agar tetap dilanjutkan. Menurut Partha Wijaya, program Bali Mandara selama ini sudah sangat membantu masyarakat Bali terutama yang berada di bawah garis kemiskinan. Ribuan bedah rumah telah mampu digelontorkan oleh Pemprov Bali, sehingga hal itu sangta membantu masyarakat miskin. “Ada ribuan bedah rumah yang telah bisa dibantu oleh pemerintah, belum lagi untuk masyarakat petani melalui Simantri maupun Gerbangsadu, dan ratusan ribu masyarakat yang
POLITIK
12 Suara
PARLEMEN
Harapkan Tito Karnavian Bawa Polri Jadi Polisi Rakyat KETUA Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyadari dan memahami bahwa kecakapan, integritas dan kompetensi calon Kapolri merupakan prasyarat mutlak untuk menjadi Kapolri. Atas dasar itulah, Ko m i s i I I I m e nyetujui usulan Surat Presiden Nomor R/ Pres/06/2016 tertanggal 15 Juni 2016 FB/IST perihal pemberhenBambang Soesatyo tian Jenderal (Pol) Drs. Badrodin Haiti dan pengangkatan Komjen (Pol) Drs. M. Tito Karnavian, MA., Ph.D sebagai Kapolri. Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripuna ke 31 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (27/6) kemarin. “Dengan memahami kecakapan, integritas, dan kompetensi Calon Kapolri yang merupakan syarat mutlak untuk menjadi Kapolri, maka Komisi III menyetujui mengangkat Calon Kapolri yang diusulkan Presiden, dengan harapan Kapolri terpilih sungguh-sungguh dapat meningkatkan citra dan wibawa Polri,” ujar Bambang Ia pun menegaskan bahwa polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pemilihan Kapolri tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Politisi Golkar itu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Jenderal (Pol) Drs. Badrodin Haioti yang telah mencurahkan tenaga selama menjabat sebagai Kapolri. “Komisi III mengucapkan terima kasih kepada Jenderal (Pol). Badrodin Haiti yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya secara profesional dalam melaksanakan tugasnya demi keamanan dan ketertiban dalam negeri,” jelasnya. Bambang pun berharap Tito dapat menjadikan Polri sebagai polisi rakyat yang mengayomi, melayani dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Atas nama Komisi III DPR, kepada saudara kami titipkan masa depan Polri dan nasib anggota Bhayangkara. Jadikanlah Polri sebaga polisi rakyat yang mengayomi, melayani dan memberikan rasa aman masyarakat,” pesan Bambang Soesatyo yang akrab dipanggil Bamsoet. NT
TPAKD Bali Tingkatkan Akses Keuangan Bagi UMKM DENPASAR-Fajar Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meresmikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Bali. Pembentukan TPAKD yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan serta peningkatan penyedian askses keuangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk juga masyarakat ini dilakukakan Komisioner OJK Kusumaningtuti S. Soetiono bersama Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center, Denpasar, pada Senin (27/6) kemarin. Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan bahwa pembentukan TPAKD Provinsi Bali ini merupakan dukungan nyata OJK bagi Pemprov Bali dalam mendorong pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses keuangan masyarakat dan UMKM. Menurut Titu, sapaan akrab Kusumaningtuti, TPAKD dibentuk untuk mengkoordinasikan program literasi dan inklusi keuangan dari OJK dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan UMKM yang digalang Pemprov Bali. “Kontribusi sektor UMKM di Indonesia terbukti sangat signifikan bagi perekonomian nasional dengan menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional,” ujarnya. Titu mengatakan penting-
Setelah melakukan serangkaian seleksi termasuk fit and proper test terhadap delapan calon komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali. Komisi IV DPRD Bali, Senin (27/6) kemarin, akhirnya mengumumkan lima nama yang dinyatakan lolos seleksi calon komisioner KPPAD Bali.
but pada dasarnya bukan hanya didasarkan pada penilaian uji kelayakan saja. Melainkan juga pembobotan calon yang didasarkan atas sejumlah parameter dan bukannya atas subyektifitas penguji maupun pesanan atau intervensi pihak tertentu. “Pembobotan kami lakukan secara obyetif, dan tanpa ada pesanan atau intervensi pihak manapun,” tegas Parta di Denpasar, pada Senin kemarin. Pembobotan tersebut, kata Parta, meliputi, kepemimpinan, kerjasama tim, dan komitmen serta penguasaan para calon pada tugas utama sebagai Komisioner KPPAD Provinsi Bali di bidang perlindungan anak. “Seluruh kegiatan luar, baik partai atau kegiatan lain akan ditinggalkan dan fokus di KPPAD,” ujarnya. Sementara Sekretaris Komisi IV DPRD Bali, Nyo-
SELASA, 28 JUNI 2016 l Tahun XVI
OJK RESMIKAN TPAKD PROVINSI BALI
Dewan Umumkan Peserta Lolos Seleksi KPPAD Bali
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Komis IV DPRD Bal i Nyo m a n Pa r t a m e nyebutkan, kelima calon komisioner KPPAD Bali yang dinyatakan lolos tersebut, masing-masing adalah Ketut Anjasmara, A.A. Sagung Anie Asmoro, Ni Luh Gede Yastini, Eka Santhi Indra Dewi, dan I Made Ariasa. Sedangkan tiga nama lainnya yang tidak lolos uji kelayakan, mereka adalah I Nengah Selamet;. Gayatri dan A.A Gde Indrawan Diputra Selanjutnya, lanjut Parta, kelima nama yang dinyatakan lolos tersebut akan direkomendasikan kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika agar segera ditetapkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dan pelantikan sebagai Komisioner KPPAD Provinsi Bali. Menurutnya, penentuan lolosnya kelima calon terse-
FAJA R BALI
Nyoman Parta
FB/DOK
man Budi Utama mengharapkan agar kelima calon yang telah dinyatakan lolos tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga, peran dan fungsi KPPAD Provinsi Bali dalam penanganan dan perlindungan anak akan maksimal. Selain itu, para komisioner diminta agar mampu bersinergi dengan semua pihak yang erkait. “Tentu sesuai peran dan fungsinya, para anggota (Komisioner KPPAD Bali) ini mampu untuk melaksanakan perannya dari mulai hulu. Seperti pencegahan dan perlindungan serta melakukan advokasi dan sosialisasi hingga tingkat hilir dengan penanganan langsung terhadap kasus-kasus kekerasan anak seperti kekerasan seksual,” tutupnya. M-005
FB/AGUNG
PENGUKUHAN-Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengukuhkan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali di Denpasar, pada Senin (27/6) kemarin. nya peranan sektor UMKM dalam mendukung pertumbuhan perekonomian tersebut harus didukung dengan penguatan kapasitas UMKM. “Salah satu bentuk penguatan tersebut adalah dengan meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengelola keuangan dan usahanya serta memperluas akses keuangan bagi UMKM,” jelasnya. Lebih lanjut, Titu mengatakan TPAKD Provinsi Bali telah menyiapkan serangkaian program kerja, antara lain, pertama yakni peningkatan ketahanan pangan melalui program Asuransi Usaha Tani Padi
(AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Kedua, akselerasi program pembangunan 100 desa wisata. Ketiga, penyaluran KUR bagi UMKM, dan program peningkatan literasi keuangan masyarakat. Program kerja tersebut dipilih, kata Titu, karena banyaknya pelaku usaha UMKM yang tidak memiliki modal untuk memulai usaha. “Juga tidak memiliki kapasitas teknis sehingga tidak dapat meningkatkan mutu produksinya. Banyak juga yang tidak tahu kemana harus memasarkan produknya sehingga sulit untuk berkembang dan
diketahui masyarakat luas, dan tidak tahu bagaimana mengelola uangnya dengan baik,” katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan, Pemprov Bali sangat menyambut baik dan mengapresiaasi pembentukan TPAKD Provinsi Bali yang prakarsai OJK. Diharapkan, TPAKD Provinsi Bali akan mampu memberi edukasi bagi para pelaku UMKM terutama yang berada di daerah pedesaan. “Dengan adanya TPAKD ini masyarkat desa akan mengenal dan menggunakan produk lembaga jasa keuangan, sehingga ekonomi
pedesaan akan semakin menguat,“ harapnya. OJK sendiri mencatat tingkat literasi dan inklusi keuangan UMKM hanya mencapai 15,7 persen dan 53,3 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional untuk tingkat literasi sebesar 21,8 persen dan untuk inklusi keuangan sebesar 59,7 persen. Adapun penyaluran pembiayaan/ kredit UMKM per April 2016 hanya sebesar 18,12 persen dari total penyaluran kredit nasional, atau hanya sebesar Rp745 triliun. Khusus untuk Provinsi Bali, penyaluran kredit UMKM per April 2016 hanya tercatat sebesar Rp 27,7 triliun. Pembentukan TPAKD di Provinsi Bali dan provinsi/ kabupaten/kota lainnya di Indonesia merupakan tindak lanjut dari Radiogram Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. T-900/634/ Keuda tanggal 19 Februari 2016 yang isinya meminta Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) untuk membentuk TPAKD di Provinsi/Kabupaten/ Kota bersama-sama OJK di wilayah kerjanya. Mengingat inisiatif TPAKD dilatarbelakangi kebutuhan untuk meningkatkan akses keuangan di daerah dankebutuhan untuk melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan di daerah dan kesejahteraan masyarakat, maka TPAKD Provinsi Bali berada di bawah pembinaan dan koordinasi Gubernur Provinsi Bali. M-004*
DPRD Bali Gelar Sidang Paripurana Terkait Pelaksanaan APBD 2015
Kelima Fraksi Sampaikan Pandangan Umumnya DENPASAR-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Senin (27/6) kemarin menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi Dewan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2015. Sidang Paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Paripuran DPRD Bali, Denpasar tersebut, dipimpin Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama dan dihadiri oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Kelima fraksi yang ada di DPRD Bali melalui perwakilannya membacakan satu per satu pandangan umum masing-masing fraksinya. Pandangan umum pertama disampaikan oleh Fraksi Golkar yang dibacakan anggota Komisi I DPRD Bali IGK Kresna Budi. Dalam pandangannya, Fraksi Golkar menilai Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Bali telah mengacu pada ketentuan Pasal 320 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Dan juga ketentuan Pasal 101 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Kedua ketentuan tersebut mengamanatkan bahwa Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri Laporan Keuangan yang telah diperiksa
FB/IST
SIDANG-Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama (kedua dari kiri) memimpin sidang paripurna Dewan yang dihadiri Gubernur Pastika (paling kiri) di Denpasar, Senin (27/6) kemarin. oleh BPK paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir,” ujar Kresna Budi. Dari Fraksi Partai Demokrat, Pemprov Bali diminta agar terus mempertahankan hasil penilaian BPK RI dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pasalnya,mempertahankan opini WTP bukanlah suatu hal yang sangat mudah. Mengingat, mulai tahun 2015 diterapkan sistem akuntansi dengan accrual basic dari sebelumnya yang menggunakan system cash basic. Hal tersebut tentu sangat memerlukan penyesuaian ataupun dukungan IT yang memadai, kemampuan SDM, kerja sama dan koordinasi yang baik. “Berkenaan dengan upaya untuk mempertahankan (WTP) di masa yang akan datang,kami Fraksi Partai Demokrat sarankan agar capaian opini WTP tersebut dijadikan bahan evaluasi kinerja pegawai. Karena
transparansi sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban untuk dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih dan berwibawa,” kata Nyoman Adnyana saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Sedangkan dari Fraksi Partai Gerindra, perolehan opini WTP merupakan salah satu indikator positif dalam manajemen pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, opini WTP juga membanggakan sekaligus menjadi beban untuk tahun anggaran berikutnya. “Apakah kita mampu mempertahankan prestasi tersebut. Dan yang lebih penting lagi, sesungguhnya adalah pengelolaan APBD mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap proses-proses peningkatan kesejahteraan,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali Wayan Tagel Arjana. Sementara Pandangan Umum Fraksi Panca Bayu yang terdiri
dari NasDem, PAN, Hanura dan PKPI, dibacakan oleh Ketut Djengiskan. Fraksi Panca Bayu sangat mengapresiasi kinerja Pemprov Bali yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk merealisasikan pendapatan daerah yang melebihi target tahun anggaran 2015. Mengenai belanja dan transfer APBD Tahun Anggaran 2015, Fraksi Panca Bayu juga mengapresiasi upaya Pemprov Bali yang telah mampu mengelola belanja keuangan daerah hingga 89,90 persen. Akan tetapi, masih perlu adanya perbaikan-perbaikan pada beberapa sektor yang belum dikelola secara maksimal. Beda halnya dengan pandangan umum yang disampaikan Fraksi PDI Perjuangan yang terkesan kecewa dengan pelaksanaan APBD Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2015. Kekecewaan tersebut didasarkan oleh beberapa hal. Pertama, soal meningkatnya Index Gini Ratio yang semakin meningkat. Kedua, perolehan opini WTP dari BPK RI belum sepenuhnya mencerminkan bahwa permasalahan tata kelola keuangan daerah sudah berjalan dengan baik. Mengingat masih ada temuan-temuan dari BPK RI dari tahun ke tahun. “Dan ini belum sepenuhnya diselesaikan,” ujar Nyoman Adnyana. Tak hanya itu, Fraksi PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Kadek Diana ini menganggap bahwa ada beberapa rekomendasi yang diberikan oleh BPK atas ketidaksesuaian peraturan, juga belum terlaksana. M-005
Layouter: Wiadnyana