FAJAR BALI
Ingin Berlangganan KAMIS,
Selamat
a Buleleng
Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
Disalip Pilgub
Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur yang masukdan Wayan Penyampain DPD Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka. Sukadana Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial Oleh : I Nyoman PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini. Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng
Gaung Pilkad
XVI
Candi BENTAR
Pagi
Sekeluarga Tidur di Dapur
r Pak Gubernu
Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -
Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin. Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan
T DOMPE Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
Desa Abangbatudinding
Kintamani
tidur di dapur
bersama
Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding, Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang terpaksa Jeri Ketut Cya Lantara, tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.
keluarganya.
Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan KEMISKINAN-Ketut
460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. yang (natural) mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita
Santika warga
miskin di
Dusun Bubung
ot Sidang Dewan Memboik
Dinilai Rugikan
Masyarak
at
menepis Pastika sengaja Mangku jajarannya Bali Made dana ubernur yang menyebut pencairan Pemprov anggapan atau mempersulit jajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya maksimal dapat hibah/bansos. berupaya Bali telahdimohonkan masyarakat sos yang
Rencana
G
Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan
FAJA R BALI
Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis. Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar kab Karangasem betul-betul
merencanakan baik, dengan pesehingga dermanfaatan tak FB/DOK maga cruise proyek Gde Dana terkesan sulam. tambal jauh Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan. Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos. (Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan Dewa Gede beroperasi. 74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur Total Sisa maga cruise pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar se- dalam “Perencanaannya menang 75 persen. kami pasti kader PDI bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga nanti in- seluruh tunduk serta yang kini Wakil Bupati inkumben Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: sebelum mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, 2017 mendatang, (13/7) Gedung Dusun Saridi depan rumahnya meraup suara Demokrasi kan di bulan Februari Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah. Bahkan Rumah inkumbenn Indonesia Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyoma Putu Agus
k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka
Buleleng
Pemberian Winasa Sebut garan Hukum Pelang Beasiswa
026/VI/W-020
Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan. Bali KE Alit; Kadis Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin
Pastika Minta kerjanya
PT JBM
Awasi UMKM
Penerima
Rabu (13/7).
di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit. Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai
informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya. “Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:
Jaminan
Kredit
sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan JBM telah rupiah. di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya. Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 Sementara melaporKE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika ini Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan r.bali sampai saat lima mengapresiasi join facebook.com/faja kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
www.fajarbali.com
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
Harga Eceran : Rp. 3.000,-
Candi BENTAR
Selamat Pagi
Pak Gubernur
Ingin Berlangganan
LI
FAJA R BA
l Tahun 14 JULI 2016
Oleh : I Nyoman Sukadana
Puspayoga Lolos Reshuffle, Berdampak Pada Pilgub? ujian lubang jarum reshuffle Kabinet Kerja Jilid II Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan berpengaruh terhadap kostelasi dalam pencalonan Pilgub Bali 2018. Pasalnya, peluang Puspayoga maju dan terpilih men-
jadi gubernur Bali di Pilgub 2018 makin terbuka lebar. Andaikata Jokowi pada Rabu (27/7) kemarin mengumumkan Puspayoga terkena reshuffle kabinet, bisa dipastikan hal itu akan mencederai karir politiknya
karena dianggap sebagai menteri yang telah gagal. Meski kemudian pada akhirnya sekalipun mantan wakil gubernur Bali ini memperoleh rekomendasi sebagai calon gubernur yang diusung PDI-P pada Pilgub 2018, ia akan dengan
mudah menjadi sasaran tembak black campaign dari lawan-lawan politiknya. Isu yang dipakai pun tak jauh dari soal “menteri gagal”. Dengan masih bertahannya nama Puspayoga di jajaran Ka-
Berharap Dana Gerbangsadu Segera Cair
LOLOSNYA Menteri Koperasi dan UMKM AAN Puspayoga dari
MEMELIHARA sapi dengan meminjam di Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dari Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Bali Mandara merupakan harapan salah FB/ARTAYASA seorang warga tak I Ketut Sudarta mampu di Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Namun harapan itu belum terpenuhi, karena sampai saat ini dana yang diharapkan belum cair. “Saya sudah menunggu hampir enam bulan, namun pinjaman itu belum cair,” kata I Ketut Sudarta, salah satu calon dari penerima kredit pinjaman BUMDesa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. KE HAL. 11
FOTO BERSAMA-Jajaran Menteri hasil reshuffle kabinet kerja jilid II Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tampak Wiranto menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Tanggapi Kasus Gubernur Vs Aridus Jiro
Simon: Niat Penulis Status FB Perlu Ditelusuri DENPASAR-Fajar Bali Kasus hukum yang terjadi antara Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dengan pemilik akun Facebook (FB) Aridus Jiro nampaknya msih terus bergulir. Pasalnya, Mangku Pastika menolak ajakan damai yang ditawarkan oleh pemilik akun Aridus Jiro yang adalah Made Sudira. ManSimon Nahak gku Pastika malah menilai, status FB Aridus yang dilaporkan ke Polisi ini bukan soal pencemaran nama baik, tapi provokasi SARA. Menanggapi hal ini, priaktisi hukum sekaligus ahli hukum pidana, DR. Simon Nahak berpendapat bahwa, dalam kasus ini semua pihak yang ikut didalamnya termasuk Polisi harus berhati-hati. KE HAL. 11
SMPN 2 Mengwi Klarifikasi Hasil Sidak BNNP
FB/IST
Menteri Baru Kabinet Jokowi Dominan Orang Partai JAKARTA-Fajar Bali Presiden Joko Widodo akhirnya merombak jajaran Kabinet Kerjanya. Ia mengemukakan alasan perombakan Kabinet Kerja jilid II dalam jumpa pers di teras Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Menurut Kepala Negara, menjelang usia dua tahun, pemerintahan
KE HAL. 11
Berikut daftar menteri hasil reshuffle: 1. M e n t e r i K o o rd i n a t o r Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto 2. Menteri Keuangan Sri Mulyani 3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo
4. M e n t e r i P e r h u b u n gan Budi Karya Sumadi 5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir 6. M e n t e r i P e r d a g a n gan Enggartiasto Lukita 7. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto 8. Menteri ESDM Archan-
dra Tahar 9. Menteri PAN dan RB Asman Abnur 10. Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan 11. M e n t e r i Ag r a r i a d a n Ta t a R u a n g / K e p a l a Badan Pertanahan Na-
sional Sofyan Djalil 12. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong 13. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Gubernur Pastika Ajak Bupati/Walikota Bersinergi Kikis Kemiskinan
P
engentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Bali. Apalagi dalam rapat evaluasi pembangunan semester I Rabu (27/7), terungkap Bali masih menyisakan 1.682 rumah tak layak huni. Untuk memperoleh data tersebut, Gubernur bahkan harus marah dan ‘mengancam’ Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kini dengan data yang valid, Pemprov optimis bisa bekerja lebih fokus, sehingga pekerjaan rumah (PR) tersebut dapat ditutaskan di tahun 2017 mendatang. Nugroho memaparkan mengenai data yang sebelumnya sangat ‘dirahasiakan’ tersebut. Berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) tahun
2015, rupanya Bali masih menyimpan 211,93 ribu Rumah Tangga (RT) dengan tingkat kemiskinan 40 persen terendah. Dari jumlah tesebut, terdata ada 1.682 unit rumah tidak layak huni. Paling banyak tersebar di Kabupaten Karangasem 568, Buleleng 566, serta Bangli 414 unit. Adi Nugroho mengungkap ada 7 indikator rumah tak layak huni yang digunakan sebagai acuan. Di antaranya, luas lantai 7,2 m2, beratap daun, dinding bambu, lantai tanah, sanitasi tidak ada, penerangan bukan listrik, serta tidak ada akses air minum. KE HAL. 11
65 Penyuluh Bahasa Bali Mengundurkan Diri
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Mengwi Drs. Ketut Suanda, M.Si bersama beberapa guru pengajar
026/VI/W-020
menghadapi tantangan yang tidak ringan dan mesti menyelesaikan banyak persoalan. “Harus menyelesaikan masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi yang kaya dan miskin dan kesenjangan antarwilayah,” kata Jokowi. Menurutnya, pe-
1.682 Rumah Tak Layak Huni Jadi ‘PR’
DENPASAR-Fajar Bali Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bali yang dimotori oleh Ketua BPS, Adi
MANGUPURA-Fajar Bali SMP Negeri 2 Mengwi Kabupaten Badung, Rabu (27/6) mengklarifikasi pemberitaan dugaan salah satu muridnya terlibat Narkoba. Pasca sidak oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Badung belum lama ini. KE HAL. 11
KE HAL. 11
Disbud Sayangkan Lulusan Bahasa Bali Takut ‘Keluar Kandang’ DENPASAR-Fajar Bali Pada tanggal 1 Juli 2016 lalu, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali telah menetapkan 716 tenaga kontrak/nonPNS penyuluh Bahasa Bali. Sayangnya, setelah ditempatkan di kabupaten/kota sebanyak 65 orang justru mengundurkan diri. Rupanya banyak tenaga penyuluh yang takut ‘keluar kandang’ dan ditugaskan di kabupaten yang bukan tempat kelahirannya. Jumlah inipun dikhawatirkan bertambah setelah Dinas Kebudayaan melakukan pendataan pada awal Bulan Agus-
Dewa Putu Beratha
FB/DOK
tus 2016 mendatang. Kondisi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, Rabu (27/7). Sesuai hasil pendataan
FB/IST
BERBINCANG-Gubernur Pastika saat berbincang usai evaluasi Program Pembangunan Semester I di Wiswa Sabha.
Data Jumlah Tenaga Penyuluh Bahasa Bali yang Mengundurkan Diri
awal, diakui memang ada puluhan tenaga penyuluh Bahasa Bali yang mengundurkan diri. Hingga Rabu malam, jumlahnya mencapai 65 orang. Pengunduran diri terbanyak terjadi di Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Tabanan. Menurut Dewa Beratha, ada sejumlah indikator yang menjadi penyebabnya. Pertama, untuk tenaga penyuluh yang ditempatkan di Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Tabanan disinyalir takut ‘keluar kandang’. Lantaran sudah nyaman dan belum mengenal kabupaten yang akan menjadi tempatnya bertugas, membuat para penyuluh memilih mengundurkan diri. Di samping itu, ada pula penyuluh yang mengundurkan diri karena
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kabupaten Karangasem Kabupaten Bangli Kabupaten Klungkung Kabupaten Gianyar Kota Denpasar Kabupaten Badung Kabupaten Tabanan Kabupaten Buleleng Kabupaten Jembrana Jumlah
: : : : : : : : : :
0 3 3 5 2 2 15 20 15 65
KE HAL. 11
Ny. Ayu Pastika Bantu Keluarga Tuna Netra di Tianyar Kabulkan Permintaan Ketut Subrata untuk Miliki Peralatan Pijat Keluarga pasangan I Ketut Subrata, (26) dan Ni Wayan Astini (25) boleh sedikit melupakan kesedihannya selama ini. Pasangan asal Dusun Tunas Sari, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem cukup terhibur dan sumringah saat istri Gubernur Bali, Nyonya Ayu Pastika memenuhi sejumlah permintaannya, yakni seperangkat alat untuk memijat, pembuatan akte perkawinan dan akte kelahiran, serta modal untuk berjualan pulsa. AMLAPURA-Fajar Bali Tak hanya Ny. Ayu Pastika yang memberikan bantuan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga tak kalah dalam merespon kehidupan warganya yang kurang mampu. Rombongan Ny. Ayu Pastika sendiri berkunjung pada Rabu (27/7)
ONLINE: www.fajarbali.com
kemarin. Selain istri Gubernur Bali yang datang secara langsung, Gubernur Made Mangku Pastika juga mengutus Biro Humas Pemprov Bali memberikan bantuan sembako. Pantauan koran ini, tak ada perubahan saat keluarga Ketut Subrata menunggu kedatangan
FB/IST
KUNJUNGI-Ny. Ayu Pastika menengok keluarga yang tuna netra di menggendong bayi. rombongan istri orang nomor tempat parkir dan mengatur satu di Bali. Hanya terlihat lalulintas, maupun menunggu sejumlah relawan komuni- di jalan raya agar rombongan kasi yang sibuk mempersiapkan tidak sampai lewat.
Tianyar. Tampak Ibu Gubernur Saat tiba di lokasi, Ny. Ayu Pastika sudah ditunggu oleh camat Kubu, I Wayan Suartana, maupun anggota DPRD asal
Kubu, Nyoman Musna Antara bersama-sama menuju rumah pasutri malang ini. Beberapa kali, Ny. Ayu Pastika menahan nafas setelah melihat kondisi pasutri yang bertemu saat menjadi penghuni panti sosial di Tabanan. Apalagi setelah melihat kenyataan, tak hanya I ketut Subrata dan Ni Wayan Astini, anak yang belum diberi nama, maupun tiga saudara I Ketut Subrata masing-masing I Nyoman Sukarya (29) yang merupakan kakak kandungnya, serta dua saudara tirinya lain ibu, Ni Ketut Murniati (31) dan Ni Made Merta (27) yang mengalami tuna netra, Ny. Ayu Pastika semakin menghela nafas. Sesekali, Layouter: Dejerie
Subrata menceritakan kondisi kehidupannya, mulai dari masa kecil sampai sang istri memberinya momongan.
Sambil menggendong anak yang baru lahir itu, Ny. Ayu Pastika yang juga ketua BK3S Bali ini, menanyakan kepada Subrata bantuan apa yang diinginkan, yang dijawab secara spontan ingin memiliki tempat untuk memijat, lengkap dengan peralatannya seperti Bad Pijat, serta akte perkawinan dan akte kelahiran anaknya. Mendengar itu, spontan Ny. Ayu Pastika memerintahkan stafnya untuk menyiapkan peralatan itu. Sementara untuk akte, Ny. Ayu KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
Napi Kendalikan Narkoba di Lapas Kerobokan Sindikat narkoba di Lapas Kerobokan sepertinya tidak pernah tersentuh. Hal itu mengemuka setelah jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali menciduk dua pengedar narkoba, I Nyoman Yasi (47) dan Achmad Zaki (29) pada Kamis (21/7) lalu. Kedua tersangka yang bukan satu jaringan ini mengaku mendapatkan kiriman narkoba dari napi Lapas Kerobokan. FB/HS
CEK SENPI-Iptu I Made Darta memeriksa senjata api milik anggota yang dipinjam pakaikan dalam bertugas.
Pemeriksaan Senpi Anggota Polres Badung MANGPURA-Fajar Bali Puluhan personil Polres Badung melaksanakan Penegakan Ketertiban dan Disiplin seluruh anggota Kepolisian Resor Badung, pada Rabu (27/07) kemarin. Tak hanya kelengkapan administrasi dan kerapihan penampilan, kegiatan ini juga mengecek seluruh senjata api (senpi) yang dimiliki anggota. Selaku Seksi Propam Polres Badung dipimpin Iptu I Made Darta, melaksanakan pemeriksaan terhadap senpi milik dinas yang dipinjam pakaikan kepada personil untuk kelancaran dalam bertugas. Terlihat Iptu I Made Darta dengan seksama memeriksa satu persatu senpi milik anggota. Selain melakukan pemeriksaan, ia berpesan kepada pemegang senpi dinas untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan dan menyimpan. Guna meng-
hindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan penyalahgunaan senpi. Selain pemeriksaan senpi, juga dilakukan pemeriksaan penggunaan seragam Dinas kepolisian, kerapihan rambut, kelengkapan administrasi/surat nyata diri termasuk juga kelengkapan administrasi dalam berkendara. Bagi yang ditemukan pelanggaran berupa rambut yang agak panjang dan langsung diperintahkan untuk mencukur. “Tidak banyak pelanggaran yang kami temukan, hanya masalah rambut yang agak panjang dan langsung kami perintahkan untuk merapikannya, administrasi sudah semuanya lengkap. “Kegiatan ini akan rutin kami laksanakan untuk pembenahan sebelum menindak pelanggaran-pelanggaran masyarakat,”tegasnya kemarin. R-005
Ajukan Pembelaan, Para Terdakwa Minta Bebas DENPASAR-Fajar Bali Kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif jilid II dengan terdakwa yang tak kalah seru dengan kasus yang sama sebelumnya. Pada Rabu (27/7) kemarin, sudah masuk pada agenda pembacaan pembelaan atau pledoi dari para terdakwa. Diketahui, sebelumnya 9 orang yang menjadi terdakawa dalam kasus ini sudah dituntut mulai dari 1,5 tahun hingga 2 tahun. Pledoi untuk terdakwa Dewa Made Putra dan Sang Ayu Ika Kencana Dewi dibacakan oleh kuasa hukumnya DAP Sriwigunawati dan I Gede Bina. Sementara pledoi 7 terdakwa lainnya yaitu I Ketut Ritama, Ketut Puja, Made Darmaja, Nyoman Sulendra, Cok Istri Sri Siswarini, Dewa Putu Mudana dan Dewa Putu Suarnama dibacakan kuasa hukumnya, Bernadin SH. Dalam pledoi yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Dewa Made Suardita dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hari Soetopo, kuasa hukum dua terdakwa, Sriwigunawati menyatakan sependapat dengan JPU yang
menilai kedua terdakwa tidak terpenuhi melakukan korupsi sesuai dakwaan primer pasal 2 UU Tipikor. Namun ia tidak sependapat dengan JPU yang menyatakan kedua terdakwa terbukti melakukan korupsi sesuai pasal 3 UU Tipikor. Pengacara yang juga politisi ini menilai perkara yang didakwakan JPU ini jenisnya sama dengan perkara yang sudah divonis sebelumnya. Yaitu perkara perjalanan dinas fiktif yang dilakukan 14 terdakwa yang sudah divonis sebelumnya. “Seharusnya perkara ini dijadikan satu dengan pekara sebelumnya yang telah diputus,” beber Sriwigunawati dalam pledoi. Diakhir pledoi, kuasa hukum 9 terdakwa ini meminta supaya dibebaskan dari seluruh dakwaan JPU. “Menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tinda pidana korupsi sesuai pasal 3 UU RI Tahun 1999 tentang pemberantasan tidak pidana korupsi yang sudah diubah dan ditambah dengan UURI No 20 tahun 2001,”pungkas kuasa hukum 9 terdakwa, Sriwigunawati dan Bernadin. W-007
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan 441,025,000 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo 74,546,494
DENPASAR-Fajar Bali Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto, tersangka I Nyoman Yasi (47) ditangkap jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali dalam sebuah penyergapan di kamar kosnya di Jalan Legian Gang Bedugul nomor 14, Kuta, Kamis (21/7) sekitar pukul 08.30 Wita. Petugas menyita 217 paket seberat 167 gram sabu sabu. “Dalam penggeledahan kami menemukan 217 paket sabu yang masing masing beratnya bervariasi. Total berat mencapai 167 gram,” jelas perwira melati tiga dipundak ini, pada Rabu (27/7) kemarin. Tersangka mengaku mengedarkan sabu sabu diseputaran Legian Kuta sejak dua minggu lalu. Narkoba itu dijual kepada warga yang mangkal di sana dan kepada waria yang dikenalnya. Dari ratusan paket sabu tersebut, sudah terjual sebanyak 6 paket dengan harga Rp 500
perpaket. “Uang hasil penjualan narkoba itu ditemukan di tas pinggang sebesar Rp 3 juta,” ungkap Kombes Franky. Pengakuan lainnya, barang haram itu diperoleh dari seorang pengedar narkoba, seorang napi Lapas Kerobokan yang akrab dipanggil Indra. Dalam kesepakatan, Indra akan memberikan persentase kepada tersangka I Nyoman Yasi apabila laris terjual. “Dia mengaku menjual narkoba karena usahanya menjual baju pantai bangkrut. Sehingga ketika ada tawaran jual narkoba tersangka menyanggupinya. Sementara itu, tersangka Achmad Zaki ditangkap di areal parkir Alfa Mart depan Surya Husada Sanglah Denpasar, sekitar pukul 18.00 Wita. Setelah petugas menggeledah badan, ditemukan 2 paket sabu, satu dari saku celana dan satu lagi di helm yang dikenakannya. Setelah digiring ke rumah kosnya di Jalan Marlboro XX nomor 17A Pemecutan Denpasar, petugas
FB/HS
PENGEDAR NARKOBA-Dua pengedar narkoba ditangkap jajaran Dit Narkoba Polda Bali.
menemukan 2 bungkus permen berisi 1 butir ekstasi, 1 pipet berisi serpihan ekstasi, 1 pembungkus hansaplas berisi 1 plastik klip. “Pekerja sales elektronik ini
mengaku sabu sabu dan ekstasi ini diperoleh dari seorang napi Lapas Kerobokan yang biasa dipanggil Firman,” ujar Kombes Franky. R-005
Kasus Dugaan Memberi Keterangan Palsu
Agenda Pemeriksaan, Sekeluarga Beberkan ke Majelis Hakim FB/ELIASAR
SIDANG SEKELUARGA-Sekeluarga terdakwa, yakni Ivan Saputra Kwanarta, Edwin Hartono Kwanarta dan Ni Ketut Irawati saat sidang di PN Denpasar kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Sidang kasus dugaan memerikan keterangan palsu yang menyeret sekeluarga jadi terdakwa, Rabu (27/7) kemarin kembali dilanjutkan. Sidang kemarin sudah masuk pada agenda pemeriksaan
terdakwa. Yang menjadi terdakwa dalam kasus ini adalah Ivan Saputra Kwanarta, Edwin Hartono Kwanarta dan Ni Ketut Irawati. Dalam sidang kemarin, terdakwa Ivan yang paling banyak ditanya oleh majelis hakim pimpinan
Ni Made Purnami. Dalam keterangan Ivan, memang benar pelapor Debby Natalia Susanto tidak pernah hadir saat sidang gugatan perceraian yang dilyangkanya. Hal ini pun diakui oleh pelapor, Debby saat memberi keterangan beberapa waktu lalu. Saat itu Debby membenarkan tidak pernah hadir dipersidangan. Namun, itu bukan sengaja, melainkan tidak pernah ada pemberitahuan terkait gugatan cerai dari terdakwa Ivan yang diterimanya. Keterangan lain yang menarik adalah saat terdakwa Ivan ditanya
Meningkatkan Kemampuan Dibidang Perumusan Sidik Jari MANGUPURA-Fajar Bali Guna meningkatkan kemampuan dibidang perumusan sidik jari, Unit Identifikasi Polres Badung melaksanakan pelatihan Coaching Klinik Perumusan Sidik Jari, di aula Mapolres Badung, pada Selasa (26/7) lalu Dalam pelatihan yang dibuka resmi Kasat Reskrim Polres Badung AKP Michael Hutabarat mengajak seluruh personil peserta pelatihan yang terdiri dari Anggota Identifikasi Polres badung beserta Polsek jajaran Polres Badung untuk mengikuti pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sebagai instruktur pada pelatihan tersebut tim Inafis Polda Bali yang dipimpin oleh AKP I Komang Muliadi. Setelah Kegiatan tersebut di resmi di buka oleh Kasat Reskrim,kemudian dilanjutkan dengan pembe-
FB/HS
PELATIHAN-AKP Michael Hutabarat di sela sela pelatihan coaching Klinik Perumusan Sidik Jari
rian teori oleh Ketua Tim Inafis Polda Bali kemudian dilanjutkan dengan praktek pengambilan sample sidik jari. AKP Michael Hutabarat menerangkan bahwa
Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dalam ilmu Identifikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. R-005
soal rumah orang tuan Debby yang ada di Sidoarjo. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Assri Susantina bertanya kepada Ivan, apakah Ivan pernah tinggal dirumah orang tua Debby yang dijawab iya oleh terdakwa Ivan. “Tapi sebelum kami (Ivan dan Debby) tinggal di rumah orang tua Debby, kami sempat mengontrak rumah,” jawab terdakwa Ivan. Sementara kedua orang tua Ivan yang juga menjadi terdakwa, Edwin Hartono Kwanarta dan Ni Ketut Irawati juga diperiksa. Hakim Sutrisno mengingatkan kedua
orang tua ini tentang keterangan saat menjadi saksi dalam sidang perceraian Ivan dengan Debby. Saat itu, kedua orang tua Ivan ini mengatakan bahwa Debby orangnya temperamental. Tak hanya itu, Debby juga pernah mengancam Ivan dengan menggunakan pisau. “Yang saya tanyakan, apakah saudara melihat langsung saat Debby mengacam Ivan dengan pisau?,” tanya Hakim Sutrisno yang dijawab kedua terdakwa tidak melihat langsung, melainkan diberitahu oleh terdakwa Ivan. W-007
Reskrim Polres Klungkung Amankan Pelaku Togel SEMARAPURA-Fajar Bali Sat Reskrim Polres Klungkung berhasil mengamankan pelaku judi togel jenis TSSM atas nama tersangka Agus Sumartono alias Agus Nonok (52) tinggal di Jalan Pulasari, Kampung Gelgel, Klungkung. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Senin (25/7) sekira pukul 16.00 wita. Berlokasi di warung milik Ni Kadek Sasmitayanti di Jalan Merak Lingkungan Kemoning, Kelurahan Simpang Klod Kangin, Klungkung. Menurut Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Wiastu Andre Prajitno, seijin Kapolres Klungkung AKBP. FX. Arendra Wahyudi, SiK, di Mapolres Klungkung, mengatakan, dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 9 lembar patio, 1 lembar paito yg bertuliskan nomor pasangan, 1(satu) buah bolpoin merk snoman.
Serta uang tunai sebesar Rp 182 000. “Barang bukti sudah kami amankan,” jelasnya kemarin. Keberhasilan penangkapan pelaku judi togel ini berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa di wilayah Jalan Merak Lingkungan Kemoning Klungkung, ada orang sebagai pelaku judi togel. Dengan adanya informasitersebut,anggotabuser Polres Klungkung melakukan lidik di wilayah tersebut. Hasilnya, sekira pukul 16.00 Wita berhasil melakukan penangkapan Terhadap tersangka Agus Sumartono alias Agus Nonok. Saat ini tersangka dan barang buktinya diamankan di Mapolres Klungkung guna melakukan penyidikan lebih lanjut. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 303 ayat (1) KUHP dan atau Undang-undang RI, Nomor 7, tahun 1974 tentang penertiban perjudian. W-005
Simakrama Gubernur Bulan Juli Digelar di Wantilan DPRD Bali DENPASAR-Fajar Bali Agenda rutin Pemprov Bali Simakrama bersama Gubernur Made Mangku Pastika dengan masyarakat untuk bulan Juli akan digelar pada hari Sabtu (30/7). Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Humas Setda Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, pada siaran persnya di Denpasar, Selasa (26/7). “Jadi bulan ini kita kembali mengelar simakrama untuk bulan Juli yang akan dilaksanakan di wantilan DPRD, di Jl. Dr. Kusuma Atmaja, Niti Mandala Denpasar,” ujarnya. Dewa Mahendra juga menambahkan jika tema simakrama pada bulan ini adalah ‘Tranparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi Publik’. Birokrat asal Buleleng ini menjelaskan bagi masyarakat yang
ingin berpartisipasi dalam mengajukan permasalahan dan aspirasi agar datang lebih pagi yaitu 08.00 WITA untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, karena Simakrama sendiri baru akan dimulai pukul 09.00 WITA. Lebih lanjut, dalam simakrama yang telah memasuki kali ke-81 ini, masyarakat bisa mengutarakan segala gagasan bahkan unek-uneknya langsung ke Gubernur Bali. “Bapak Gubernur akan hadir didampingi oleh Wagub Ketut Sudikerta, Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun beserta kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali dan akan langsung menanggapi masalah ataupun aspirasi para peserta,” imbuhnya. Diharapkan pelaksanaan simakrama
sendiri bisa menjadi bahan evaluasi atas kinerja Pemprov Bali dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. “Simakrama merupakan bentuk upaya transparansi, akuntabilitas dan partisipatif masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program Bali Mandara,” ucap Dewa Mahendra. Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan untuk hadir, simakrama juga dapat dipantau langsung melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz atau menyaksikan langsung melalui live streaming di www. birohumas.baliprov.go.id pada jam yang sama. Simakrama akan berlangsung sampai pukul 12.00 Wita yang kemudian ditutup dengan Tri Sandya dan makan siang bersama.W-019*
FB/IST
I Dewa Gede Mahendra Putra
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Ni Ketut Supartini Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
3
Kasek SMANSA tidak Jadi Dipanggil Kadisdikpora Rancang Pertemuan dengan Seluruh Kasek Rencana pemanggilan kepala SMAN 1 Denpasar (SMANSA) oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) pada Rabu (27/7) tidak jadi dilaksanakan.
DENPASAR-Fajar Bali Pemanggilan Kepala SMANSA rencanannya membahas mencuatnya keluhan orang tua murid atas sumbangan Komite yang dinilai sangat memberatkan. Diurungkannya pertemuan antara Kepala SMANSA dengan Plt. Kadisdikpora ini dikarenakan akan diagendakan pertemuan lanjutan yang direncanakan melibatkan seluruh kepala sekolah se- Kota Denpasar. Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, Ir. I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, mengakui, pihaknya telah menghubungi Kepala SMANSA Denpasar agar mempersiapkan hasil kesepakatan komite sekolah. “Sekarang sedang dirinci, agar semua tahu, kalau memang kesepakatan komite tidak sesui
aturan terpaksa kita larang , kenapa muncul angka tersebut, apa dasarnya, harus jelas,” ungkap Jimmy Sidharta, saat dikonfirmasi, Rabu (27/7). Dikatakan, menurut Kepala SMANSA, munculnya uang sumbangan sebesar Rp 3 juta bagi siswa baru dan SPP Rp 500 ribu, sudah hasil kesepakatan Komite dengan orang tua murid. “Mungkin, masih ada orang tua yang keberatan, dan ini yang saya minta Kasek SMANSA agar merinci lebih lengkap lagi, nanti kita akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan semua kepala sekola,” ucap Jimmy. Kepala SMAN 1 Denpasar, I Nyoman Purnajaya, belum bisa dikonfirmasi. Beberapkali dihubungi ponselnya tak pernah diangkat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya komite SMANSA mewajibkan setiap siswa menyumbang Rp 3 juta /siswa baru dan SPP Rp 500 ribu setiap bulan. Hasil tersebut terungkap dalam pertemuan orang tua siswa dengan komite sekolah beberapa waktu lalu. Salah seorang orang tua siswa membeberkan kronologis pertemuan orang tua dengan pihak SMA Negeri 1 Denpasar dan Komite sekolah. Alasan Komite memungut sumbangan tersebut, untuk menunjang seluruh kegiatan
sekolah. Dalam hitungan orang tua siswa Rp 500 ribu dikalikan 1000 siswa SMANSA , terkumpul dana sekitar Rp 500 juta setiap bulannya. Wayan Jondra salah satu orang tua siswa mengungkapkan agar sekolah lebih kreatif untuk mencari sumber–sumber pendanaaan, jangan seperti berburu di kebun binatang . Ia mengungkapkan, dalam rapat dengan komite nampak terlihat suasana berbeda pada sebagian orang tua yang tampak pasrah pada kondisi tersebut. Mereka tidak berani berbicara keras, karena takut ada apa-apa pada anaknya di SMANSA. Ada rasa takut orang tua murid berbicara terkait pungutan di sekolah, mungkin tidak hanya terjadi di SMANSA saja. Ada indikasi juga terjadi di sekolah lain—terutama di sekolahsekolah favorit. Orangtua mau saja membayar asal anaknya bisa diterima di sekolah itu. Padahal, dalam hatinya sangat keberatan membayar yang disebutnya ‘pungutan sukarela’ itu.R-004
Setelah selesai menempuh pendidikan akan diberikan sertifikat Madya Kader, Kader Intelektual selain juga Ijazah gelar S2. Universitas Pertahanan merupakan program beasiswa S2 (Scholarship Program) memiliki beberapa fakultas diantaranya Fakultas Strategi Pertahanan yang terdiri dari Prodi Strategi Perang Semesta, Prodi Peperangan Asimetris, Prodi Diplomasi Pertahanan, Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Prodi Strategi Pertahanan Darat, Prodi Strategi Pertahan Laut dan Prodi Strategi Pertahanan Udara. Fakultas Manajemen Pertahanan terdiri dari Prodi Manajemen Pertahanan, Prodi Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional dan Prodi Ekonomi Pertahanan dan yang terakhir Fakultas Keamanan Nasional dengan Prodi Kemananan Maritim, Prodi Ketahanan Energi dan Prodi Damai dan Resolusi Konflik. “Tahun depan kami berencana membuka Prodi yang berkaitan dengan teknologi,” ujar Wayan Midhio. Lebih lanjut Wayan Midhio mengatakan dalam proses pembelajarannya, Universitas Pertahanan bekerjasama dengan beberapa pihak baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama luar negeri antara lain dengan Cranfield University UK, Nanyang University, RSIS (Rajaratman School of International Studies) dan US National Defence University (US NDU) sementara ada pula kerjasama dengan beberapa universitas nasional dan badan- badan seperti
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan. Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara menyambut positif kedatangan perwakilan Universitas Pertahanan. “Suatu kehormatan dan secara pribadi saya ucapkan terimakasih atas kedatangan Rektor Universitas Pertahanan. Pendidikan dibidang pertahanan sangat penting dalam menghadapi tantangan dimasa depan,” ucap Jaya Negara. Pendidikan semacam ini nantinya lebih banyak ditujukan kepada Kades Lurah agar nantinya mereka lebih mempunyai strategi dalam memahami dan mengetahui potensi wilayah. Selain itu pendidikan pertahanan ini juga sangat tepat digencarkan di ranah politik. Dimana nantinya akan sangat bagus apabila Parpol mewajibkan kadernya menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan sebelum mencalonkan diri di Pilkada. Tentu tujuannya agar saat menjalankan amanah rakyat nanti mereka paham ilmu pertahanan negara yang bisa diaplikasikan saat menajalnkan tugas. “Namun semuanya harus dipelajari lebih mendalam lagi apabila ingin menerapkannya kepada para Kades/Lurah, melihat persyaratan minimal memiliki ijasah S1. Namun secara garis besar ini merupakan suatu langkah positif dan Pemkot Denpasar akan mempelajari dan menindaklanjuti butir- butir kerjasama ini,” ujar Jayanegara.R-004
FB/CAR
Ngurah Jimmy Sidharta
Universitas Pertahanan Tawarkan Kerjasama ke Pemkot Denpasar
FB/CAR
CENDERAMATA- Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara saat menerima cinderamata dari Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNI I Wayan Midhio pada Rabu (27/7).
DENPASAR-Fajar Bali Untuk medidik kader – kader dan meningkatkan kualitas SDM di bidang pertahanan yang akan dipersiapkan sebagai calon pemimpin handal dimasa yang akan dating, salah satu institusi pendidikan di bidang pertahanan mendukung sistem pertahanan nasional, Universitas Pertahanan yang beralamat di Komplek IPSC Sentul Bogor, menawarkan kerjasama dengan Pemkot Denpasar. Tawaran kerjasama itu disampaikan Rektor Universitas Pertahanan yang diwakili Letjen TNI I Wayan Midhio, saat diterima Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara didampingi Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta beserta sejumlah SKPD dilingkungan Pemkot Denpasar, Rabu
(27/7). Dikatakan, universitas yang dipimpinnya berada dibawah naungan Kementrian Pertahanan RI dan telah berdiri sejak 2009. “Kami membuka diri kepada seluruh lapisan masyarakat, tak memandang latar belakang pendidikannya. Asalkan punya semangat belajar dan telah lulus S1 dengan IPK minimal 3,00. Sementara untuk TNI minimal pangkat Kapten/AKP dan khsusus Prodi Strategi Perang Semesta pendaftar minimal berpangkat Kolonel,” jelas Letjen TNI I Wayan Midhio. Penerimaan mahasiswa baru tiap tahun ajarannya dimulai periode bulan Februari hingga April dengan proses belajar mengajar akan berjalan setahun dengan proses penempuhan Tesis diambil selama 2 semester.
FB/hery
BUKA PELATIHAN-Wakil Ketua TP PKK Nyonya Kristiani Suiasa berfoto bersama Ketua Gatriwara Kabupaten Badung usai pembukaan pelatihan pengolahan sampah didampingi Kementerian LHK, perwakilan Aqua Danone dan Kadis DKP
Pengolahan Sampah Badung Libatkan Semua Komponen Gotik DKP Gandeng PKK, Kementerian LHK dan Aqua Danone MANGUPURA- Fajar Bali Masalah persampahan muncul akibat keterbatasan lahan penampung, teknologi pengelolaan serta partisipasi masyarakat yang masih kurang. Untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan sangat diperlukan pengelolaan mulai dari hulu sampai ke hilir dengan melibatkan stakeholder. Demikian sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung yang disampaikan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa pada acara pembukaan pelatihan pengolahan sampah di Ruang Sandat Gosana DKP Badung, Selasa (26/7) lalu. Hadir dalam acara tersebut Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Nyonya Ayu Parwata, perwakilan dari Darma Wanita Persatuan, perwakilan dari kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ibu Agnes, perwakilan Aqua Danone Indonesia, perwakilan dari camat, lurah dan kepala Desa se-Kabupaten Badung. Lanjut disampaikan Nyonya Kristiani Suiasa, keberhasilan penanganan sampah di kabupaten badung bukanlah sematamata menjadi tugas pemerintah, melainkan tugas dan tanggung jawab kita bersama yaitu pemerintah swasta dan masyarakat. Keberhasilan dalam pengelolaan persampahan tidak akan terlepas dari tiga hal yang penting yaitu ketersediaan SDM, sarana dan prasarana serta dukungan partisipasi masyarakat akan peduli
dengan sampah serta teknologi ramah lingkungan yang mampu merubah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dengan secara aktif melakukan pengelolaan sampah. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang penanganan sampah yang baik dan benar sehingga mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) dan menjadi sampah yang dulunya merupakan sumber petaka menjadi sumber ekonomi. Ketua Panitia yang juga sebagai Kepala Dinas DKP Badung Putu Eka Mertawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berkat kerjasama dengan tim penggerak PKK kabupaten Badung beserta komponennya seperti Gatriwara kabupaten Badung dan darma wanita persatuan Kabupaten Badung. Pihaknya bersama sama ingin membut agar badung bersih dengan mengelola sampah dengan pola menggunakan sampah 3 R yaitu Re-Duce, Re-Use maupun Re-Cycle. “Kami juga ingin memperkenalkan pengelolaan sampah terkini yang berorientasi pada hasil dan indikatornya jelas yaitu GOTIK (Gojek Sampah Plastik). Kami memfokuskan pada berkurangnya timbunan sampah plastik yang utama. Manfaat yang dirancang sedemikian rupa dan dilihat secara nyata yakni berkurangnya timbunan sampah plastik ,” terangnya. Dikatakan, dulu sampah plastik dibuang
tetapi sekarang sampah plastik menjadi uang dan gotik menjadi ikon dalam pengelolaan sampah. Gotik sangat simpel dan mudah, cukup dengan lewat sms, facebook pihaknya akan siap menjemput tepat waktu walaupun dengan personil yang terbatas. Sasaran yang dituju hampir semua sekolah yang ada di wilayah kabupaten badung. Saat ini baru 60% dipenuhi, namun diharapkan tahun ini sampai dengan tahun 2017 seluruh sekolah, pasar tradisional maupun destinasi pariwisata akan dilayani. “Saat ini target hanya 50 kg per hari, tetapi hasilnya hampir mencapai 100 kg per hari atau ekuivalennya 1 ton perbulan. Hasil ini sangat luar biasa bagi kami karena begitu cepatnya tanggapan dari masyarakat,” tambahnya. Diharapkan gotik bisa menjadi solusi utama dalam mengurangi sampah plastik. Untuk itu Eka Merthawan menghimbau kepada masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik di rumah, dan sudah disiapkan bank sampah keliling , sudah disiapkan petugas untuk menjemput semua sampah baik itu diluar sampah plastik maupun plastik. “Masalah sampah yang dulu dikatakan musibah, setelah adanya gotik kami berusaha menyulapnya menjadi berkah,” katanya. Kedepan Eka Merthawan berupaya menggandeng investor yang mempunyai modal untuk mengelola sampah tersebut menjadi pernak pernik yang bernilai tinggi.R-014
Ayahanda Asisten I Setda Badung Berpulang
Wabup Suiasa Didampingi Sekda Swandika Melayat MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Ketua Tim Penggerak PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R Swandika, Ketua Gatriwara Ny. Ayu Parwata beserta jajaran SKPD kabupaten Badung, Selasa (26/7), melayat ke rumah duka almarhum Ida Bagus Kade Sandiana, ayahanda dari Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Badung Ida Bagus Yoga Segara di Geria Riang Gede, Desa Riang, Kec. Penebel, Tabanan. Tampak hadir pula mantan Bupati Badung sekaligus Penglingsir Puri Ageng Mengwi
A.A. Gde Agung. Rombongan diterima langsung oleh anak almarhum Ida Bagus Yoga Segara dan istri almarhum Anak Agung Sagung Suwati beserta keluarga. Ida Bagus Yoga Segara menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati beserta jajaran Pemkab Badung. Yoga Segara menuturkan, alm. Ida Bagus Kade Sandiana yang kelahiran Geria Riang Gede Penebel ini merupakan mantan mandor proyek pertama Bandara Ngurah Rai. Beliau meninggal pada usia 78 tahun karena menderita sakit prostat dan tulang. Beliau meninggal dengan tenang pada hari Jumat, 22 Juli lalu di Geria Riang Gede Penebel. Dengan meninggalkan Istri Anak Agung Sagung Suwati dan 7
orang anak yaitu 4 laki-laki dan 3 perempuan. Adapun prosesi upacara, Senin (25/7) nyiramin, Rabu (27/7) ngajum ngaskara dan Kamis (28/7) pelebon di Setra Riang Gede Penebel. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam kesempatan tersebut mengucapkan turut berbela sungkawa kepada istri almarhum dan yang ditinggalkanya atas berpulangnya Ida Bagus Kade Sandiana. “Dengan berpulangnya beliau saya atas nama pribadi keluarga dan pemerintah kabupaten badung sangat kehilangan, semoga Beliau amor ring acintya menyatu dengan yang widhi, untuk keluarga yang ditinggalkan, dapat menerima dengan tabah,” ucap Wabup. Suiasa. R-014
Walikota Rai Mantra Hadiri Munas V APEKSI di Kota Jambi APEKSI, Media untuk Berkomunikasi Antar Kota Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny.I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, I Ketut Mister, Asisten Administrasi Umum IGN Eddy Mulya dan beberapa pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar menghadiri pembukaan Munas APEKSI (Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) ke-5 Tahun 2016.
DENPASAR-Fajar Bali Munas APEKSI ini dibuka Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Soni Sumarsono, didampingi Gubernur Jambi, Zumi Zola Sulkifli, Walikota Jambi, H. Syarif Fasha, Rabu (27/7) di Abadi Convention Centre, Kota Jambi. Kegiatan Munas APEKSI ini juga dihadiri 98 Walikota seIndonesia yang berlangsung dari tanggal 26 sampai 28 Juli. Sebelumnya, pada Selasa malam (26/7) bertempat di Hotel Ratu
Convention Centre, Walikota Rai Mantra juga menghadiri acara gala diner. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Soni Sumarsono dalam sambutannya menegaskan, hanya ada satu misi yakni menyelesaikan kepemerintahan dengan baik, apa yang belum sempurna hendaknyalah disempurnakan. “Selain itu, konsep kenegaraan harus bisa hadir dalam kepemerintahan pada layanan publik, berikanlah pelayanan
yang luar biasa kepada rakyat sesuai dengan konsep nawacita yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” tandasnya. Dengan adanya pengembangan smart city atau kota cerdas yang berbasis teknologi, rakyat tidak perlu datang ke kantor, cukup dengan handphone semua jenis pelayanan bagi publik di pemerintahan bisa diakses. Menurut Somarsono semua kekuranggan dipelayanan publik tidak boleh dihentikan, namun harus tetap dijalankan dan menjadi komitmen kita bersama. Pada bulan Agustus mendatang, Sumarsono mengharapkan semua Kabupaten/Kota telah menyelesaikan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan tindak lanjut dari PP Nomor 18 tahun 2016. “Apapun rekomendasi dari Munas ini kami akan meninda-
klanjutinya, dan bagi daerahdaerah yang menyelenggarakan program inovasi daerah, Pemerintah Pusat akan memberikan reward kepada Bupati/Walikota terbaik,” tegas Sumarsono. Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Walikota Manado, Vicky Lumentut mengatakan Munas ini merupakan forum untuk menyamakan gerak dan langkah dalam menghadapi perubahan paradigma dalam tata pemerintahan serta mengevaluasi kebijakan empat tahun yang sekaligus menentukan kebijakan empat tahun yang akan datang. “Forum ini merupakan forum yang sangat strategis bagi seluruh anggota APEKSI, selain itu forum ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan tupoksi organisasi dan menyusun rekomendasi terhadap pemerintah dan keputusan lain sesuai dengan AD/ART APEKSI,”
jelasnya. Walikota Rai Mantra didampingi Kabag Pemerintahan Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Juli Artabrata , di sela-sela pembukaan APEKSI mengatakan, APEKSI ini diharapkan dapat sebagai media untuk berkomunikasi antar kota dalam melaksanakan program pembangunan daerah. Demikian juga masalahmasalah yang dialami masingmasing pemerintah kota bisa di diskusikan melalui forum APEKSI ini yang nantinya bisa dijadikan rekomendasi untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah pusat. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat menciptakan kerjasama yang baik antar daerah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta dapat FB/ist mempercepat pelaksanaan otonomi daerah,“ terang Rai APEKSI-Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri Gala Dinner, serangkaian pelaksanaan munas APEKSI V di Kota Jambi. Mantra.R-004* Layouter: Ari
DAERAH
4 DB Meluas di Nusa Penida Tiga Orang Anak Dirujuk Ke RSUD Klungkung SEMARAPURA-Fajar Bali Penyakit Demam Berdarah (DB) kian meluas di Kecamatan Nusa Penida. Setelah sempat demam berdarah mewabah di Desa Toya Pakeh dan Banjar Nyuh 2 bulan lalu, kini demam berdarah meluas ke timur Nusa Penida. Tepatnya di Dusun Semaya, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti menjangkiti 3 orang anak di Dusun Semaya, Desa Suana Nusa Penida. Itu disampaikan I Nyoman Suwidia yang dua orang anaknya terserang demam berdarah. Selain kedua anak I Nyoman Suwidia, ada juga seorang anak Balita Ni Made Widari yang harus dirawat di IGD RSUD
Klungkung. Sempat dirawat di Puskesmas 1 Nusa Penida selama 2 hari, akhirnya ketiga bocah yang terkena DB ini dirujuk ke RSUD Klungkung . Menurut I Nyoman Suwidia Dusunnya sebelumnya tidak pernah terjadi demam berdarah. “Tumben ada penyakit demam berdarah di dusun kami Semaya. Sebelumnya tidak ada demam berdarah,” katanya. Dan penyakit yang mematikan itu saat ini menimpa kedua anak saya dan anak ipar saya. Untuk itu kami mohon pihak terkait menindaklanjuti hal ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, Dr Adiswapatni ketika dimintai keterangannya Hand Phone nya tidak diangkat. W-005
Posisi Kepala BPPT Diincar Pejabat Kabupaten Lain BKD Tegaskan Proses Sangat Transparan GIANYAR-Fajar Bali Lelang jabatan untuk pengisian Kepala Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu (BPPT) Gianyar selain diminati kalangan pejabat di Pemkab Gianyar sendiri, jabatan ini juga diminati oleh pejabat dari Kabupaten Bangli dan Klungkung. Hal ini disampaikan Kepala BKD Gianyar, Ketut Artawa. “Yang dari luar ini baru sebatas pengambilan formulir, ada sekitar 6 yang beru ambil formulir,” terang Ketut Artawa, Rabu (27/7) kemarin. Lebih lanjut Artawa mengatakan kalau yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran adalah Kabag Perlengkapan dan Aset Wayan Budana. Sedangkan dari instansi lain yang sudah mengambil formulir namun belum mendaftar ulang ada dari Inspektorat, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian. “Bisa jadi peminatnya banyak, mengingat waktunya masih panjang dan sampai 5 Agustus nanti,” beber Artawa. Sedangkan terkait dengan adanya peminat dari kabupaten lain, Artawa menyebutkan kalau lelang jabatan pengisian Kepala BPPT ini terbuka dan berlaku di seluruh Bali. “Tidak masalah itu, kan masih ada tes kompetensis, kemampuan dan program apa ayang akan dilakukan,” tegas Artawa. Disisi lain dipastikan yang mendaftar dari luar Gianyar sudah mendapat ijin dari atasannya yaitu bupati. Denga seleksi lelang terbuka ini diharapkan pengisian jabatan pada SKPD tertentu diharapkan memiliki kapabilitas, kualitas dan kemampuan manajerial yang baik. “Satu hal lagi, lelang jabatan ini pertama kali di Bali dan mengundang pejabat luar daerah. Dan pelaksanaannya
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
Wabup Minta Perkembangan KUBE Dipantau Empat KUBE Gianyar Dibantu Bibit Sapi Meningkatkan perekonomian bagi petani/peternak yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Wabup Gianyar menyerahkan bantuan bibit sapi. GIANYAR-Fajar Bali Bantuan diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Gianyar Made Mahayastra bertempat di Kantor Desa Babakan, Gianyar, Rabu (27/7) kemarin. Keempat KUBE tersebut adalah kelompok ternak Agung Sari Murti, Timbul, Pupuan, Tegallalang, KUBE Mekar Sari Silungan Ubud, KUBE Subur Mukti Sari, Banjar Sanding, Tampaksiring dan Mekar Sari Nadi, Bakbakan, Gianyar. “ M a s i n g - m a s i n g KU B E mendapat bantuan 10 ekor bibit sapi Bali dan diharapkan dipelihara dengan baik sehingga mampu meningkatkan perekonomian bagi anggota kelompok kurang mampu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, I Made Watha. Dikatakan, penyerahan bantuan kepada KUBE di Kabupaten Gianyar mulai dilaksanakan pada tahun 2011 dengan jumlah KUBE
yang dibantu sebanyak 8 KUBE, tahun 2012 sebanyak 8 KUBE, tahun 2013 sebanyak 6 KUBE, tahun 2014 sebanyak 4 KUBE, tahun 2015 sebanyak 2 KUBE dan tahun 2016 sebanyak 4 KUBE. “Jadi total jumlah KUBE yang dibantu dari tahun 2011 sampai 2016 sebanyak 32 KUBE dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Gianyar,” jelas mantan Kepala BPMD Kabupaten Gianyar ini.. Sementara Wabup Made Mahayastra dalam kesempatan itu mengingatkan kepada anggota KUBE untuk memelihara bantuan bibit sapi dan hendaknya jangan sampai mati, apalagi dijual. “Biasanya kalau mendapat bantuan bibit sapi, seringkali setelah pemeriksaan selanjutnya, sapi tersebut sudah tidak ada, entah dijual atau mati,” ujar pejabat asal Melinggih, Payangan tersebut. Untuk itu, Mahayastra
fb/SARJANA
BANTUAN-Wabup Made Mahayastra menyerahkan bantuan
meminta tim selanjutnya melakukan pengecekan untuk evaluasi dan bagi KUBE yang terbukti berhasil memelihara sapi hasil bantuan dan telah berkembang banyak, maka akan diberikan apresiasi baik lewat bantuan lagi atau bentuk lainnya yang menunjang aktivitas beternak
mereka. Sebelumnya pada hari yang sama, bertempat di Kantor Pos Gianyar, Wabup Mahayastra juga menyerahkan bantuan tahap kedua Program Keluarga Harapan yang dananya bersumber dari pusat. Total bantuan dana yang diterima
keluarga tidak mampu di Kabupaten Gianyar sebanyak 5 milyar lebih dan diberikan kepada 2.808 keluarga kurang mampu. Penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap setiap 3 bulan dalam satu tahun dari 25 – 29 Juli 2016 di masing-masing kecamatan.W-010*
Dewan Sahkan Pencabutan Perda dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015
Satu Perda Ditunda Dicabut
Ketut Artawa
fb/SARJANA
tentu terbuka, transparan,” tutup Ketut Artawa. Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset, Ketut Mudana dikonfirmasi membantah sudah mendaftar untuk seleksi kepala BPPT Gianyar. Pihaknya mengaku masih melengkapi formulir pendaftaran. “Yang jelas saya belum mendaftar, Tadi (kemarin) maunya sih mendaftar, tapi masih ada beberapa berkas yang harus dilengkapi. Soalnya berkasnya banyak,” ujarnya. Disisi lain, dirinya enggan menanggapi desas-desus dirinya calon kuat kepala BPPT Gianyar karena dekat dengan bupati. “Nggak itu dekat-dekatan, tapi yang jelas, tidak ada pesanan untuk posisi ini. Saya yakin semua pendaftar akan diberlakukan sama,” ucapnya. Seperti diketahui, pengembalian formulir pendaftaran akan berlangsung sampai 5 Agustus dan selanjutnya dilakukan seleksi administrasi pada 8 Agustus. Tes wawancara dilaksanakan pada 11 dan 12 Agustus dan pengumumannya dilaksanakana pada 23 Agustus mendatang.W-010
K2 Klungkung Diduga Gunakan SK Bodong
Dewan Bentuk Pansus SEMARAPURA- Fajar Bali DPRD Kabupaten Klungkung akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menelusuri keberadaan pegawai honorer kategori K2 yang masih terkatung-katung. Hal ini disampaikan oleh I Gde Artison Andarawata salah satu anggota Komisi I DPRD Klungkung. “Ya pansus akan dibentuk setelah anggaran perubahan ini,” katanya. Ia mengatakan saat ini sebanyak 15 pegawai honorer kategori K2 Surat Keputusannya (SK) kelulusannya tidak mau ditanda tangani oleh Badan Kepegawaian Nasiona (BKN) karena Bupati Klungkung, I Wayan Suwirta tidak mau menandatangai serta mengeluarkan rekomendasi kebenaran pengeluaran SK K2. “Bupati tak mau karena meragukan SK tersebut,” ucapnya. Malahan menurut Soni demikian pria ini disapa lantaran lantaran dicurigai SK yang digunakan oleh pegawai honorer K2 tersebut direkayasa. Misal ada yang mulai honor
FAJA R BALI
tahun 2012 tapi dibuatkan SK masuk honorer tahun 2006. Pembuatan SK yang diduga bayar puluhan juta ini direkayasa agar para pegawai itu bisa ikut test pegawai kategori K2. “Sekarang mereka masih terkatung-katung karena Bupati belum menandatangi rekomendasi yang menyatakan SK pegawai itu sah,” jelasnya. Sebelumnya Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kabupaten Klungkung mengaku tidak tahu menahu soal indikasi adanya manipulasi data Pegawai Honorer Kategori K2 sekaligus bayaran jutaan rupiah agar bisa lolos verifikasi. “Saya tidak tahu persoalan itu, kami menjabat tahun 2015, sedangkan verifikasinya tahun 2013!” Kata Kepala Badan BKD Kabupaten Klungkung, I Komang Susana, Senin. Yang jelas menurutnya jumlah pegawai kategori K2 itu berjumlah 109 orang, yang ikut tes 108. Yang lulus tes sebanyak 41 orang dan yang keluar NIP nya 20 orang. W-005
AMLAPURA-Fajar Bali Setelah dilakukan pembahasan secara marathon lewat rapat gabungan komisi,akhirnya DPRD Karangasem menyetujui pengesahan ranperda yang diajukan bupati Karangasem menjadi Perda. Perda tersebut masing-masing pencabutan Perda nomor 3 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan Organisasi dan tata kerja pemerintahan desa,Perda nomor 7 tahun 2007 tentang pedoman pembentukan dan mekanisme penyusunan peraturan desa,serta Perda nomor 8 tahun 2007 tentang keuangan desa resmi di cabut. Sedangkan Dewan juga menerima pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015. Sementara dewan juga meminta agar melakukan penundaan pencabutan satu Perda yakni Perda nomor 13 tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan pertambangan dan
fb/BUDIASA
RAPAT-Saat berlangsung rapat paripurna DPRD Karangasem.
bebatuan sambil menungu hasil sidang gugatan di MK. Rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Karangasem,I Nengah Sumardi juga dihadiri langsung bupati Karangasem Gusti Ayu Mas Sumatri,digelar pada Rabu (27/7) kemarin. Dalam laporan masing-masing fraksi yang menyampaikan pendapatnya,fraksi Gol-
kar pada Pertanggungjawaban APBD 2015 memberikan usul dan saran,seperti pada pendidikan,kesehatan,pekerjaan umum,perhubungan,pelabuhan rakyat,perdagangan maupun peternakan. Sementara fraksi PDI Perjuangan meminta kepada bupati Karangasem,untuk penyusunan RPJMD,Renstra,KUA-PPAS,dan
RAPBD di tahun mendatang lebih banyak memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil. Begitu pula dalam merencanakan pembentukan perda,perbup agar betul-betul memperhatikan dan memberi perlindungan masyarakat kecil. Fraksi pimpinan Gede Dana ini juga meminta pemkab Karangasem untuk memperhatikan dan mempertahankan budaya-budaya luhur dan mengembangkan seni budaya tradisional yang dimiliki Karangasem. Sedangkan fraksi Demokrat berpendapat,pemkab Karangasem agar lebih meningkatkan pembangunan infrastruktur sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu dibidang tenaga kerja,fraksi Demokrat juga meminta perencanaan pengembangan lapangan pekerjaan perlu dilakukan kajian dengan melibatkan pihak-pihak terkait. Lain halnya dengan
Fraksi Gerindra meminta agar bupati Karangasem secepatnya melakukan sosialisasi khususnya kepada para perbekel dan masyarakat Karangasem terkait pencabutan tiga perda tersebut. Fraksi NasDem sangat mengapresiasi Opini wajar tanpa pengecualian yang dicapai pemkab Karangasem. fraksi NasDem juga meminta agar pemkab Karangasem tidak berpuas diri akan opini WTP itu,namun sebisa mungkin lebih ditingkatkan. Hal yang sama juga diutarakan fraksi Bhineka. Pada sector pertanian,fraksi Bhineka menilai kabupaten Karangasem memiliki potensi yang sangat stra te g i s d a n m e r u p a ka n mata pencaharian sebagian m a sya ra ka t K a ra n ga s e m . untuk itu,perlu ada kajian potensi di beberapa wilayah yang dapat diintegrasikan dengan pengembangan sector pariwisata. W-016*
Proyek Jalan Dana Desa di Abang yang Bermasalah
Pihak Desa Berdalih Belum Rampung AMLAPURA-Fajar Bali Keluhan kualitas proyek jalan di Desa Abang,Kecamatan Abang oleh warga disikapi pemkab Karangasem dengan menurunkan tim pendamping untuk mengecek kondisi proyek jalan dari program Dana Desa di Banjar Abang Kaler, Desa/Kecamatan Abang. Sementara pihak desa sendiri berdalih,bahwa proyek jalan itu masih dalam proses pengerjaan. Hal itu dikatakan Perbekel Abang,
AA Ayu Mahesarani Karang, Rabu (27/7) kemarin. Menurutnya, proyek pengaspalan lapen sepanjang 900 meter itu belum rampung,apalagi dalam beberapa hari ini memang tidak ada aktivitas karena cuaca sedang tidak bagus. Sehingga jika dipaksakan akan membuat pasangannya meleleh kena hujan. Sejumlah pekerjaan yang nunggak,pihak rekanan masih ada sisa waktu sekitar 20 hari
untuk menuntaskannya. “Karena belum tuntas, pihak desa juga belum mencairkan semua termin pembayaran,dan proyek senilai Rp 403 juta itu masih menjadi tanggung jawab rekanan dan belum ada serah terima karena belum sepenuhnya kelar,” ujarnya. Sedangkan Sekdes Abang menimpali,tudingan dari masyarakat mengenai kualitas proyek itu hanya kesalahpahaman masyarakat semata. Sesuai
hasil musyarawah desa,untuk proses pengaspalan memang disetujui mempergunakan aspal lapen. Pihaknya juga mengaku,pengerjaan itu sudah sesuai dengan prosedur,termasuk dengan melibatkan konsultan dan ada tim yang melakukan pengawasan. “Untuk pengerjaannya kami tetap melibatkan masyarakat local,seperti penyenderan tetap mengedepankan tukang dari local,” ujarnya.
Sementara itu,Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Karangasem, I Komang Daging saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi yang jelas. Ia pun menduga,masyarakat belum mendapat informasi yang jelas sehingga ada kesalahpahaman. “Yan anti kita coba diskusikan dengan tim ahli,bisa saja itu hanya kesalahpamahan,” ujarnya. W-016
Peringatan Hari Anak di Gianyar Berlangsung Meriah
Bertabur Hadiah dan Estafet Kepengurusan Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Gianyar tahun 2016 berlangsung semarak. Pelbagai kegiatan lomba yang melibatkan potensi anak-anak muda di Gianyar ditonjolkan, sehingga menghasilkan kreatifitas karya seni. GIANYAR-Fajar Bali Puncak peringatan HAN digelar di Balai Budaya Gianyar, Rabu (27/7) kemarin. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan kepengurusan Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Gianyar . Made Ricky Catur Purnama yang selama dua tahun menjabat sebagai Ketua FAD Kabupaten Gianyar secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinan ke tangan Ni Putu Dhanan Kumaradewi sebagai Ketua FAD Kabupaten Gianyar periode 2016-2018 ke depan. Ketua Panitia HAN 2016 Ida Bagus Pradnya Pradipa men-
gatakan, dalam memeriahkan HAN, FAD menggelar pelbagai kegiatan diantaranya seleksi kepengurusan FAD, kegiatan bagi–bagi buku bacaan dalam rangka hari buku se-dunia, lomba poster lukis tingkat SMP, lomba poster digital tingkat SMA/SMK, lomba finger painting di SDN 3 Sukawati, dan lainnya. ”Pemenang lomba mendapatkan piala, piagam, uang pembinaan, serta beberapa alat tulis,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, FAD bertujuan memberikan ruang bagi anak untuk belajar dasar menjadi pemimpin, dan juga sebagai ajang
mengekspresikan potensi diri yang dimiliki. Selain itu, FAD juga mengemban misi khusus, untuk memilih bibit anak unggul dalam bidangnya masing-masing. Gus Dipa mengatakan, tak hanya tentang kreatifitas, FAD membalut kegiatan sosial di dalamnya, yakni dengan menggelar FAD Peduli Kasih selama satu hari pada awal Juli lalu—di mana FAD mengumpulkan uang sejumlah Rp 1 juta, dan ditambah koin peduli anak Rp 1 juta. Total dana yang terkumpul sebanyak Rp 2 juta, kemudian disumbangkan kepada Diantini, anak SMA 1 Blahbatuh yang menderita kanker tulang di bagian kakinya. “Kami ingin berbagi dengan saudara yang sedang menderita,” ucapnya. Asisten II Setda Gianyar, Ketut Astawa Suyasa, mewakili Bupati Gianyar mengajak seluruh pihak
fb/SARJANA
HADIAH-Pemberian hadiah kepada pemenang lomba serangkaian Hari Anak di Balai Budaya Rabu kemarin
untuk menjadikan peringatan HAN sebagai upaya meneguhkan komitmen dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Kabupaten Gianyar. “Dengan HAN ini, kita akan
menjamin keberlangsung anakanak kita untuk benar -benar tumbuh dan berkembang menjadi harapan, serta kebanggaan di masa yang akan datang,” ucapnya.W-010* Layouter: Manik
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG
Pemkab Buleleng Nganyarin di Pura Mandhara Giri
fb/AGUS
NGANYARIN-Kabupaten Buleleng melaksanakan Upacara Bhakti Penganyar, Rabu, (27/7) malam. Rombongan Pemkab Bulelelng dipimpin langsung Bupati Putu Agus Suradnyana,ST.
SINGARAJA – Fajar Bali Rangkaian Upacara Piodalan di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, Jawa Timur Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan Upacara Bhakti Penganyar, Rabu, (27/7) malam. Pelaksanaan Bakthi Penganyar dipimpin langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST. Piodalan pada tahun ini bertepatan dengan purnama sasih kasa yang jatuh pada hari selasa 19 Juli 2016 sampai 30 juli 2016 yg akan datang. Persembahyangan bersama berlangsung pukul 10.00 Wita. Bakthi Penganyar yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Buleleng tampak juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP Bersama Ibu Ny. Indri Puspaka serta Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. Pada ritual agama Hindu di pura terbesar di Jawa Timur tersebut dipimpin rohaniawan Hindu Ida Pedanda Gede Diatmika Putra Keniten dari Griya Ageng Banjarangkan Kabupaten Klungkung dan pada kesempatan ini Juga Pemkab Buleleng ngaturang punia sebesar 15 juta rupiah. Bupati PAS mengatakan Upacara Nganyarin” setiap tahun rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng dan pemerintah kabupaten di Bali lainnya.”Kali ini piodalan Pura Mandara Giri Semeru Agung kembali Pemkab Buleleng melaksanakan Bakti Penganyar dan pada kesempatan ini juga banyak dihadiri oleh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan masyarakat Buleleng,”ujarnya. Sementara, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edy Sumianto, S.Ag mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, yang telah berpartisipasi dalam rangkaian upacara piodalan Pura Mandara Giri Semeru. Dan tentu pada Tahun sebelumnya dirangkaian Karya Panca Walikrama Pemkab Buleleng juga telah melaksanakan Bakthi Penganyar. Upacara piodalan yang jatuh setiap satu tahun sekali, telah di dukung oleh Pemerintah Provinsi Bali umumnya dan Pemkab Buleleng khusuanya. Sebagai wujud rasa bhakti dan syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. W-008
Cuaca tak Mendukung, Jukung Nelayan Parkir
DAERAH Bupati Minta Koperasi Tegakkan Jati Diri Bupati Jembrana I Putu Artha meminta seluruh komponen gerakan koperasi tetap menjaga dan menegakkan jati dirinya yaitu dari, oleh dan untuk anggota yang telah diamanatkan dalam undang-undang koperasi. NEGARA- Fajar Bali Permintaan tersebut disampaikan Artha saat peringatan Hari Ulang Tahun Koperasi ke 69 Tahun 2016, di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Rabu (27/7) kemarin. Menurutnya, koperasi memiliki peran yang cukup penting dan strategis dalam membangun perekonomian di Jembrana dengan berbasis ekonomi kerakyatan. “Pemkab Jembrana sekarang ini tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan serta perkembangan koperasi sehingga diharapkan dapat memacu usaha mikro, kecil dan menengah dalam berbagai sektor ekonomi,” ujar Artha kemarin.
Pemkab Jembrana juga telah mengalokasikan dana untuk koperasi dalam wujud merevitalisasi pasar rakyat sebagai upaya konkrit meningkatkan kesejahteraan pedagang dan anggota koperasi. Tak hanya itu, Artha mengapresiasi prestasi nasional yang diraih Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Eka Cita Negara yang merupakan koperasi konsumen telah berhasil memperoleh predikat Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award Tahun 2016, yang langsung diserahkan Presiden Jokowi pada puncak Hari Koperasi Nasional ke 69, 21 Juli 2016 lalu di Kota Jambi. Kepada KPN
Eka Cita, diharap tetap mampu untuk ditauladani oleh gerakan koperasi yang lainnya. Sementara itu Ketua Dekopinda Kabupaten Jembrana Gede Gunadnya menyebutkan, dalam peringatan hari koperasi sejumlah kegiatan sosial dilakukan seperti, bakti sosial, lomba koperasi, persembahyangan dan donor darah. “ Kedepan kualitas koperasi harus ditingkatkan, melalui kegiatan workshop dan pelatihan bekerjasama dengan lembaga manajemen bidang koperasi dari provinsi,” ujar Gunadnya yang juga Sekda Jembrana. Beberapa persoalan atau permasalahan koperasi, tetap menjadi perhatian serius Dekopinda. Menurutnya, akan terus dibenahi melalui diklat yang mampu membenahi sistem manajemen keuangannya. Dari lomba koperasi yang dilakukan, KPN Eka Cita Kelurahan Banjar Tengah sebagai Juara 1 Koperasi Fungsional,
5
fb/PRAMONO
HUT KOPERASI-Bupati Jembrana Putu Artha ketika menghadiri Hari Ulang Tahu Koperasi di Wantilan Pura Jagatnatha, Rabu (27/7) kemarin.
KSP Kasih Abadi desa Ekasari sebagai Juara 1 Koperasi Simpan Pinjam, Primer Koperasi Polisi Kelurahan Pendem sebagai
Juara 1 Koperasi Konsumen, KSU Merta Asih Kelurahan Dauhwaru sebagai Juara 1 Koperasi Pemasaran. W-003*
Pemkab Tabanan Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung TABANAN-Fajar Bali Serangkaian upacara piodalan Puja Wali Krama di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Senduro yang berlangsung dari 18 sampai 30 Juli 2016, Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan bakti penganyar di salah satu pura terbesar di Indonesia tersebut. Upacara tersebut berlangsung pada Senin (25/7) dan diikuti seluruh jajaran pimpinan SKPD. Rombongan Pemkab Tabanan dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Didampingi Sekda Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa beserta Nyonya dan Ketua PHDI Kabupaten Tabanan I Wayan Tontra. Rombongan diterima langsung oleh Penglingsir Puri Ubud yang juga Ketua Panitia Upacara Tjok Oka Artha Ardana Sukawati dan Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edi Sumianto. Upacara ini diharapkan mampu menciptakan kerahayuan jagat Tabanan dan Bali pada umumnya. Seperti diungkapkan Bupati Eka usai melakukan persembahyan-
gan. Menurutnya kegiatan ngaturang bakti penganyar merupakan rangkaian dari kewajiban Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkokoh spiritual umat melalui pelaksanaan ritual keagamaan. Sementara itu, Ketua PHDI Lumajang Edi Sumianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada umat Hindu di Bali, khususnya umat Hindu di Tabanan atas sumbangsihnya, baik moril maupun materiil sehingga yadnya tersebut dapat berjalan sesuai rencana. “Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Bali, khususnya Tabanan, atas sumbangsihnya dalam rangkaian upacara ini. Saya berharap yadnya yang kita laksanakan ini mampu menciptakan kerahayuan jagat,” harapnya. Selain ngaturang bakti penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, rombongan Pemkab Tabanan juga menggelar persembahyangan di Candi Gumuk Kancil dan Pura Puncak Raung, Pura Agung Blambangan, Pura Giri Salaka Alas Purwo. W-004*
fb/doni
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat sembahyang di Pura Madara Giri Semeru Agung, Senduro, Jawa Timur.
Lagi, Laka Maut di Jalur Tengkorak Renggut Nyawa
fb/PRAMONO
PARKIR-Jukung para nelayan lagi parkir di tepi pantai, salah satunya di Desa Perancak Kecamatan Jembrana, Selasa (26/7). fb/doni
NEGARA- Fajar Bali Nelayan di Desa Perancak, Yeh Kuning dan Air Kuning Kecamatan Jembrana, belakangan ini kebanyakan tak melaut,Selasa (26/7) kemarin. Kondisi tersebut salah satunya karena, minggu terakhirnya sering hujan lebat disertai angin kencang, sehingga cuaca buruk ini sangat mengganggu kelangsungan kegiatan nelayan di pesisir Jembrana. Nengah Ariana, salah seorang nelayan di Perancak kemarin mengaku tak berani melaut, lantaran angin kencang dan gelombang besar. Cuaca yang kurang mendukung tersebut, membuat dirinya enggan pergi melaut, begitupula hampir seluruh nelayan tak berani melaut. “Memang semenjak cuaca buruk, nelayan tak mau ambil resiko,” ujarnya. Kendati memilih melaut, biasanya hasilnya tak seberapa bahkan bisa pulang-pulang tak dapat apa. Selagi tak melaut, tampak
jukung-jukung mereka banyak ditambatkan parkir di tepi pantai. Selagi tidak melaut, dirinya memilih menjadi tukang bangunan, agar kebutuhannya setiap hari dapat tertanggulangi. Hal yang sama juga disampaikan Mangku Merta. Dia mengaku sebagian besar nelayan memilih tidak melaut. Sedangkan ada juga yang banting setir beralih jadi buruh petik cengkeh, selagi menunggu cuaca kembali normal. Hal yang sama juga dirasakan oleh beberapa nelayan dari Desa Pengambengan serta nelayan desa di pesisir lainnya. “Sebenarnya sekarang masih musim ikan, tetapi karena angin kencang dan hujan, banyak nelayan tak berani melaut,” ujar Eka salah seorang warga nelayan. Beberapa perahu besar kini lebih memilih tak berangkat melaut, begitupun jukung-jukung milik nelayan kecil. W-003
KECELAKAAN-Truk Mitsubishi yang terlibat kecelakaan di jalur tengkorak yang mengakibatkan sopirnya tewas.
TABANAN-Fajar Bali Setelah sebelumnya Bus Pahala Kecana dengan nomor polisi D 7897 AJ, masuk jurang di jembatan sungai Yeh Otan, di Banjar Dinas Bajera Utara, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, menewaskan satu orang, Minggu (24/7) lalu . Kecelakaan lalulintas di jalur Denpasar- Gilamanuk yang dikenal jalur tengkorak itu, kembali merenggut koran jiwa, Rabu (27/7) kemarin. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.55 wita, di jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Kilometer 45.800 termasuk banjar Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg , Tabanan,
itu menewaskan Muzammil (39) pengemudi truk Mitsubishi asal Pamekasan, Jawa Timur. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kecelakaan truk Mitsubhisi colt diesel DK-9548-BD datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar. Setibanya di TKP ( Tempat Kejadian Perkara –red ) sesaat setelah melewati jalan agak menikung ke kiri tiba-tiba kendaraan tuck Mitsubishi colt diesel yang dikemudikan Muzammil tidak dapat dikuasai lalu meluncur ke kanan melewati marka as jalan. Disaat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan Light Truk Toyota DK-9544-SC
yang dikemudikan oleh Hanapi (55) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Tabrakan pun tidak bisa dihindari di selatan marka as jalan truck Toyota. Akibatnya pengemudi truk Mitsubishi Muzammil (39) tewas karena mengalami luka lecet pada kaki kanan, luka robek pada dahi dan cedra kepala berat (CKB). Sementara itu Hanapi pengemudi truk Toyota hanya mengalami sakit pada punggung dan dirawat di UPTD Puskesmas Selemadeg. Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk Mitsubishi mengantuk saat mengendarai kedaraanya. Hingga kini kecelakaan tersebut masih ditangani pihak kepolisian. W-004
Telat Terima Konvensasi, Warga Tutup Akses Jalan TABANAN-Fajar Bali Lantaran pengembang perumahan Mandung Permai Graha telat membayar uang konvensasi, warga Desa Pakraman Dharma Sadhu Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, kemudian menutup akses jalan masuk. Aksi menutup jalan menggunakan kayu itu dilalukan warga Selasa sore (26/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Berdasarkan dari keterangan warga, jika penutupan akses jalan ini sudah aksi kedua kalinya. Pertama akses jalan ditutup pada Jumat (1/7) oleh pekaseh subak Dukuh Ancak Mandung karena keterlambatan membayar konvensasi yang dijanjikan dibayar pada Kamis (30/6). Namun setelah adanya aksi dari pekaseh, kemudian
barulah dibayar konvensasi tersebut, dan jalan sudah dibuka kembali, “ pekaseh juga pernah nutup ini karena lambat membayar,” ujar warga yang enggan dikorankan , Rabu (27/7) kemarin. Diterangkanya, warga kembali melakukan aksi karena pihak pengembang terlambat membayar konvensasi,yang serharusnya dibayar Senin (25/7) . Padalah sebelumnya, saat mendirikan perumahan sekitar tahun 2012, sesuai parerem, bangunan per unit membayar konvensasi sebesar Rp 1 Juta. Karena rumah ada 50 unit jadinya membayar Rp 50 juta. Sisa janji itulah sebesar Rp 20 Juta lambat dibayar sehingga krama menutup jalan melaui tim penagih konvensasi. “Kemarin sore krama dan tim penagih nutup jalan kesini,”
tambah sumber tersebut. Bendesa Adat Desa Pakraman Dharma Sadhu Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan I Nengah Suriana Atmaja menjelaskan kramanya melalui tim penagih konvensasi sempat menutup akses jalan masuk menuju perumahan Mandung Permai Graha. Aksi ini juga penyebabkan adanya warga asli Desa Pakraman Dharma Sadhu merasa terganggu sebab adanya imbas tidak bisa lewat yang kebetulan rumahnya sejalur dengan perumahan mandung graha. “Ada sejumlah warga juga yang ke rumah saya meminta bagaimana jalan supaya bisa dibuka,” ujarnya. Pihaknya bersama kepala dusun kemudian menghubungi pengembang kemudian
dilakukan mediasai. Hasil mediasi, pihak pengembang akan membayar sisanya tersebut pada Senin (26/9) 2016 mendatang. “Karena sudah ada mediasi melalui surat pernyataan, jalan kembali sudah dibuka,” ujar Atmaja. Ketika dikonfirmasi dari pihak pengembang yakni I Wayan Juliadnyana warga Dusun Dangin Pangkung, Desa Tista, Kecamatam Kerambitan Tabanan bahwa membenarkan adanya tunggakan tersebut, karena memang belum ada uangnya. Namun setelah adanya mediasi tersebut, agar permasalahan suapaya selesai, pihkanya akan membayar pada Senin (26/9) 2016 mendatang. “Ini urusanya sudah selesai, dan sudah ada mediasi,” jelasnya. W-004 Layouter: Manik
6
KAMIS, 28 JULI 2016 | TAHUN XVI
FBP Masuk RPJMD Semesta Berencana Pemkab Badung memastikan pelaksanaan Festival Budaya Pertanian (FBP) ke-5 di daerah itu akan digelar di Desa Plaga, Kecamatan Petang, 29 Juli 2016. Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, belum lama ini menjelaskan, FBP digelar bertujuan untuk meningkatkan daya saing hasil pertanian, edukasi masyarakat dan investasi. “Kegiatan FBP ini digelar mulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2016 di kawasan jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Badung,” ujar Kompyang R. Swandika. Ia mengatakan, kegiatan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Badung memiliki program kerja dan komitmen menumbuhkembangkan sek-
FB/HERY
Kompyang R. Swandika
tor pertanian dalam upata mendorong PDRB. Selain itu, upaya ini sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi di Badung dan pilar pengendalian inflasi dan menjaga ketersediaan pangan. “Ini adalah salah satu komitmen pemerintah daerah melalui
kegiatan positif dan programprogram prioritas kebutuhan petani,” ujarnya. Dalam acara rapat pemantapan dan evaluasi FBP di Puspem Badung belum lama ini, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Pimpinan SKPD Badung, Wakil TP PKK Badung Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua PHRI Badung para pengusaha dan kelompok tani. Pada rapat tersebut juga dilakukan penandatangan kerja sama (MoU) antara sembilan pengusaha dengan sembilan Kelompok Tani di Badung. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung I.G.A.K S u d a ra t m a j a m e n ga t a ka n dalam acara tersebut akan memamerkan produk pertanian 29 peserta dari berbagai unsur bidang pertanian. “Dalam aca-
ra itu juga dimeriahkan dengan pentas seni, stand kuliner dan pasar rakyat, malam keakraban masyarakat dengan wisatawan, lomba-lomba, penutup dan evaluasi,” ujarnya. Pada pembukaan FBP, selain pawai budaya pertanian, juga akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama mengenai distribusi dan pemasaran pangan antara Kabupaten Badung dengan Kabupaten Tabanan, Bangli dan Buleleng. “Kerjasama ini dilakukan untuk lebih memantapkan sinergi kerja sama antar kabupaten sesuai Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), penyediaan informasi tentang ketersediaan dan pemasaran pangan, memperkuat sistem Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” katanya. R-014
Sinergikan Festival Pertanian dengan Sektor Pariwisata
P
emerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Pertanian setempat mensinergikan Festival Budaya Pertanian (FBP) ke-5 dengan bidang pariwisata, sebagai langkah mengembangkan segala potensi daerah setempat. “Kegiatan FBP berlangsung di Desa Plaga, Kecamatan Petang, selama tiga hari, 29 Juli hingga 1 Agustus 2016, bertujuan memperkenalkan kepada wisatawan dan pengunjung bahwa desa itu memiliki potensi agrowisata,” kata Kadis Pertanian Badung, I Gusti Agung Sudaratmaja, belum lama ini. Dalam acara temu media itu, pihaknya menegaskan tidak ingin ada kesenjangan sosial secara ekonomi antara Badung Utara dan Badung Selatan, sehingga dengan dibuatkanya acara FBP ke-5,
diharapkan timbul sinergitas dan pemerataan pembangunan di daerah itu. Sudaratmaja mengatakan, dalam FBP nanti akan menampilkan segala potensi pertanian di Badung Utara melalui kegiatan pameran yang selanjutnya akan berdampak pada peningkatan produksi atau pemasaran pertanian di daerah itu. “Saya optimis dalam acara FBP nanti, kegiatan transaksi akan mencapai Rp7,27 miliar,” ujarnya. Untuk jenis komoditas pertanian yang dipamerkan dalam acara tersebut, yakni kopi arabika maupun robusta yang sudah berbentuk bubuk, jeruk siam, sayuran, kedelai edemame, beras sehat dan kakao. Ia mengharapkan, melalui acara FBP diharapkan kopi khas Desa Plaga ini dikenal di seluruh dunia dan memiliki nilai jual yang tinggi.
“Tanpa terasa Festival Budaya Pertanian ini sudah memasuk tahun kelima yang terus mengalami proses dan evaluasi agar lebih baik dan untuk pembukaan FBP dimulai pada Pukul 10.00 Wita pada 29 Juli 2016,” ujarnya. Untuk tahun ini FBP Badung, merupakan suatu investasi yang didukung dengan alokasi dana dan tenaga kerja maupun menajeman yang terkandung proses edukasi kepada masyarakat yang diharapkan muncul daya saing ekonomi. Apabila hal itu dikaitkan antara kewirausahaan (enterpreneur) dan pertanian melalui pengelolaan kebun yang dimiliki, sehingga timbul keinginan untuk mengembangkan potensi maupun daya saing itu. Oleh sebab itu, tujuan Festival Budaya Pertanian di Badung tersebut, memiliki tujuan agar
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2012
mensejahterakan petani melalui margin produksi, mengolah hasil pertanian dan menjual hasil pertaniannya. Dalam FBP nanti, akan ada peserta dari Fakultas Pertanian Warmadewa yang dihadiri 30 peserta dari berbagai negara yang hadir dalam acara itu. Kemudian, dalam kegiatan nanti Pemkab Badung juga mengundang 40 pimpinan perusahaan untuk hadir dalam acara FBP, agar tertarik membantu pemasaran para petani di daerah itu. “Saat ini ada anak muda di Desa Plaga yang memiliki inovasi daya saing yang cukup tinggi bidang ekonomi khususnya di Badung Utara, yang sangat mendapat apresiasi dari pemerintah daerah untuk menjadi narasumber untuk pembinaan taruna tani yang diterekrut setiap tahunnya,” katanya. R-014
FBP Sebagai “Piramida Inovasi/Teknologi” ……………
FBP
Kp A FBP
FBP 2012-2013
Asp
……………
?
Jm K Kp A FBP
Asp Hdp
Jm K Kp A FBP
Asp Hdp
Sayap
Poros
FBP 2014-2015
?
Sayap
Keterangan Asp : Asparagus FBP : Festival Budaya Pertanian Jm K : Jambu Kristal Kp A : Kopi Arabika Hdp : Hidroponik
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2013
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2015
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KABUPATEN BADUNG 2014
Badung Mangupura, Kirang
KAMIS, 28 JULI 2016 | TAHUN XVI
7
FESTIVAL BUDAYA PERTANIAN KE-V TAHUN 2016
Bhupalaka Raksa Raksitah,
Memimpin dan Mengayomi Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung bukan sekadar festival biasa. Dibalik semarak parade dan pameran produk pertanian, sinergitas antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata juga makin menggeliat. Dan di tahun 2016 ini, FBP Kabupaten Badung telah memasuki tahun kelima, yang tentunya akan menyajikan persembahan yang jauh lebih meriah, serta nilai transaksi yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.
F
e s t iva l B u d aya Pe r tanian (FBP) Badung ke-5 Tahun 2016 akan kembali digelar mulai 29 Juli hingga 1 Agustus 2016 di areal Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Badung sebagai leading sektor kegiatan ini berharap dengan mengangkat tema: Bhupalaka Raksa Raksitah FBP mampu mendongkrak segala potensi daerah Badung Utara dari hulu hingga hilir. “Festival Budaya Pertanian tahun ke lima ini kita kemas dengan sejumlah inovasi-inovasi baru, sehingga tidak terkesan menoton. Festival pembukaan juga akan dibuka lebih awal, jika tahun-tahun sebelumnya pukul 1 siang, nanti akan dibuka pukul 10 pagi,” kata Kepala DP2K Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja,
saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah media di Bagus Agro Pelaga, Petang, Selasa (26/7) belum lama ini. Dia pun menjelaskan, animo petani dan pengusaha sangat antusias menyambut agenda tahunan ini. Terbukti transaksi yang terjadi telah mencapai Rp7,27 miliar. Transaksi ini menyangkut sejumlah komoditi pertanian seperti kopi, jeruk siam, aneka sayuran, kedelai edamame, beras sehat, serta kakao. Transaksi aneka komoditi pertanian ini melibatkan kelompok tani serta sejumlah pengusaha. Selain transaksi, animo masyarakat juga terlihat sangat antusias. Jika dulu pihak panitia yang menawarkan stan gratis kepada masyarakat, kini justru masyarakat mendaftar dan antre untuk memperoleh tempat di ajang festival. Sudaratmaja mengingatkan,
tujuan dari festival ini untuk membangun citra Badung Utara, menggali spirit budaya pertanian (rohnya pariwisata), serta menciptakan market untuk terjadinya transaksi. Tujuan lainnya berupa menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan, menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian-pariwisata, serta merintis tumbuhnya ekonomi kreatif dan daya saing. “Dari kegiatan ini kita harapkan taraf kehidupan petani kita terangkap danmuncul nantinya sebuah inovasi-inovasi baru dan enterpreneur-enterpreneur muda di Badung,” katanya. Mengenai inovasi yang dita m p i l ka n , S u d a ra t m a j a m enyatakan dari sisi produk, pada tahap awal FBP hanya memperkenalkan kopi, asparagus dan jeruk. “Saat ini, FBP mulai menampilkan jambu merah dan jambu kristal, sayuran hidroponik, kopi sebagai produk entertain dan beragam kuliner khas Badung Utara,” terang Sudaratmaja. Selanjutnya, kata pejabat asal Abiansemal ini, penampilan beda adalah bagian terpenting yang senantiasa menjadi tuntutan masyarakat. Dalam FBP ke-5 ini, panitia telah merancang beberapa pembaruan sehingga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa pembaruan tersebut berupa pojok selfie, pengenalan objek pertanian di sekitar FBP, nuansa pameran bercirikan hi-
droponik (pertanian hemat lahan), MoU Bupati Badung dengan Bupati Tabanan, Buleleng dan Bangli, penampilan gong PKK, Tari Sekar Jepun kolosal, fragmentari dengan satu cerita utuh untuk 6 kecamatan, penonjolan kuliner khas (aneka asparagus, mujair nyatnyat, sate babi, babi genyol, dan sebagainya), serta pengenalan enterpreneur muda asal Badung Utara. Kesempatan itu, Sudaratmaja juga memperkenalkan empat orang entrepreneur muda yang berkiprah di pemasaran kopi. Selain di wilayah Bali, pemasaran juga menembus pasar ekspor seperti di Dubai. “Rintisan awa l t a h u n i n i , ekspor ke Dubai mencapai dua ton,” katanya. Satu lagi kiprah anak muda Desa Pelaga adalah di bidang budi daya sayuran hidroponik. Kumpulan anak muda yang tergabung dalam Yowana Farm telah berhasil mengembangkan dan merakit instalasi hidroponik yang terjual di berbagai tempat. Dalam empat hari, FBP diisi dengan pawai, pameran aneka produk perta-
nian termasuk transaksi di dalamnya, pementasan dan berbagai atraksi yang terkait dengan pertanian. R-014
BENTUK KEGIATAN FBP 2016:
Upacara Pembukaan dan Pawai Budaya Pertanian, Pameran produk pertanian (29 Stand), dan Inovasi Pelayanan Publik ( 4 SKPD), Pentas seni, Stand kuliner dan pasar rakyat, Gathering/keakraban masyarakat dengan wisatawan, Lomba-lomba (11 jenis lomba), Penutupan dan evaluasi.
TUJUAN FESTIVAL:
Membangun Citra Badung Utara, Menggali spirit budaya pertanian (Roh Pariwisata), M e n c i p t a ka n m a rke t u n t u k te r j a d i nya transaksi, Menyiapkan media dialog publik, pendidikan dan hiburan, Menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian – pariwisata, Merintis tumbuhnya ekonomi kreatif dan daya saing. Dan di tahun 2016 ditambahkan Investasi Edukasi Daya Saing.
PENDEKATAN:
Sosio Kultural Mengapa? Potensi dan E m o s i S e n i M a s ya ra k a t B a l i M e m i l i k i Kekuatan Luar Biasa. 5 (lima) isu pembangunan (MDGs): Ekologi,Teknologi, Budaya, Spiritual dan Ekonomi Kreatif. Festival Budaya Pertanian memenuhi kelima isu tersebut. Bagian dari Implementasi Tri Sakti
KEUTUHAN PENGELOLAAN:
What To See, What To Do, What To Learn, What To Buy, What To Eat.
PESERTA:
6 Kecamatan, 7 SKPD terkait (Dinas Pariwisata ; Dinas Kebudayaan ; Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan ; Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dispenda, Badan Perijinan dan Pelayanan Terpadu). 5 Desa Wisata (Belok Sidan, Pelaga, Pangsan, Petang dan Carang Sari), UUP ( Klp. Tani Sari Sedana dan Klp. Tani Upadana, Asosiasi Simantri Bali, SMKN 1 Petang. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Bangli, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar, KODIM 1611 Badung, Hidroponik Auman, Sub Terminal Agribisnis (STA), KTNA, OVOP, Hare Jaya Agro, Klp. Tani Bali Star Kopi.
Kepala DP2K Badung I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja FB/HERY
PENYEMPURNAAN KEGIATAN FBP 2016:
Optimalisasi peran Desa Lokus ( Parkir, Space untuk berjualan), Menambah nuansa daya saing Pertanian, Optimasi peran KWT dan masyarakat setempat (Space untuk berjualan, Sekar jepun kolosal), Optimasi peran pelajar dan generasi muda (FBP sebagai media Edukasi dan Investasi), Pertanian hemat lahan (hidroponik), Inovasi Pelayanan Publik (4 SKPD), Persiapan dikelola oleh Desa Pelaga untuk FBP 2017, Memantapkan pengelolaan kebersihan, Membuat Pojok Selfie, Menata Kebun Asparagus (obyek kunjungan), Menghadirkan Bupati/Walikota se Bali (MoU dengan Bupati Bangli, Buleleng dan Tabanan).
K E S E P A K A TA N B E R S A M A DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PANGAN:
Bupati Badung dengan Bupati Tabanan, Bangli dan Buleleng ( Beras, Cabai, Kopi, Jeruk dan Bawang Merah). Substansi/Ruang Lingkup; Memantapkan Sinergi Kerjasama Antar Kabupaten sesuai PPNSB, Penyediaan Informasi tentang Ketersediaan dan Pemasaran Pangan, Memperkuat Sistem TPID, Memperkuat “Smart City” yang akan dibangun, Memantapkan Aksestabilitas Pangan Masyarakat (Sebagai Wujud Ketahanan Pangan), Secara Teknis ditangani oleh Dinas yang menangani Pertanian/Pangan).
PELAKSANAAN MEMORANDUM of UNDERSTANDING (MoU):
Kopi Arabica OC : Resto satu-satu dengan Klp. Tani Sari Sedana, Kopi Bubuk Arabica : Restoran Labhagga dengan UUP Mekar Sari, Kopi Arabica OC : Klp. Tani Bali Star dengan PT. Bali Star Coffe, Jeruk Siam dan Emponempon : STA Amerta Jati dengan PT. Tiara Dewata,Buah dan Sayur Mayur : Klp. Tani Sari Tani dengan PT. Tiara Dewata, Kedele Edamame : Klp. Tani Merta Yoga dengan UD. Lanusa, Beras Sehat : Klp. Tani Mambal Lestari dengan PT. Tirta Investama (Aqua Mambal), Kakao : Klp. UPH Kakao Subak Abian Kerta Raharja dengan PT. POD, Kopi Arabica HS : Klp. Tani Upadana dengan PT. Arsanta Loka Indonesia.
DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN, KEHUTANAN KABUPATEN BADUNG Jalan Raya Sempidi, Mengwi Badung, Bali Indonesia Telp: (0361) 9009410-9009413
Langkung Nunas Sinampura
Layouter: Wiadnyana
PENDIDIKAN
8
Tekan Penyebaran HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba Camat Denbar Beri Penyuluhan ke SMA PGRI 2 Denpasar
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
Mantan Rektor UMM Nahkodai Kemendikbud Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan susunan kabinet baru hasil reshuffle kabinet kerja jilid II. Pengumuman sekaligus pengenalan menteri baru disampaikan langsung Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7) kemarin, salah satu Menteri yang tergeser posisinya adalah Mendikbud Anies Bawesdan digantikan Mantan Rektor kelima Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) Prof. Muhadjir Effendy.
FB/gde
Pemkot Denpasar melalui Camat Denpasar Barat saat menggelar sosialisasi pencegahan penyebaran HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba, di SMA PGRI 2 Denpasar, Selasa (27/7)
DENPASAR-Fajar Bali Dalam menjalankan komitmen menciptakan generasi muda yang sehat, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, melalui Camat Denpasar Barat, menggelar agenda tahunan berupa sosialisasi yang menyasar sekolah dan Sekeha Teruna-teruni. Sosialisasi tersebut diharapkan mampu mencegah penyebaran virus HIV AIDS dan peredaran gelap narkoba. Kata Camat Denpasar Barat (Denbar), Drs. IB. Joni Ariwibawa, M.Si., Selasa (27/7), saat member materi di SMA PGRI 2 Denpasar. Ditambahkannya, melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan generasi muda lebih memahami tentang apa itu HIV/AIDS serta narkotika sehingga bisa mencegah dan menanggulangi bahaya virus tersebut serta bisa membentengi diri dari peredaran gelap narkotika. Pihaknya juga berharap, setelah diberikan sosialisasi, para peserta menyebarkan pengetahuannya di lingkungan masyarakat luar sekolah.“Melalui acara ini, kita juga harapkan bagi para peserta bisa menginformasikan kepada lingkungan, teman, keluarga serta masyarakat luas tentang bahaya narkotika dan virus HIV/Aids,” harapnya. Hadir sebagai narasumber, Pande Putu Ayu Risa Cempaka dari Yayasan Kerti
Praja dan I Wayan Gede Sewahyu kepala BNN Kota Denpasar. Dalam paparannya, Pande Putu Ayu Risa Cempaka menjelaskan, bahaya virus HIV/AIDS yang menyerang kekebalan tubuh dan susah untuk disembuhkan.“Virus HIV menjadi Aids memakan waktu lima sampai dengan 10 tahun. Dimana penularan virus ini, biasanya melalui sex bebas, air liur, asi, tranpusi darah, suntik narkoba, serta yang lainnya,” kata Risa. Lebih lanjut dikatakan, kendatipun demikian berbahaya. namun orang yang terindikasi tidak mudah menularkan virus. Karena virus ini punya prinsip harus ada jalan keluar.“Jadi jangan takut salaman, pelukan maupun mengunakan alat makan bersama dengan penderita Aids, tidak akan menularkan virus. Apalagi gigitan nyamuk, karena virus tidak bisa tumbuh di tubuh nyamuk,” terangnya. Dari BNN Kota Denpasar I Wayan Gede Suwahyu mengungkapkan bahwa, penyalahgunaan narkotika sangat berbahaya dan merusak masa depan. BNN menyarankan kepada seluruh generasi agar tidak melakukan coba-coba untuk menggunakannya dan diharapkan untuk menjauhi barang terlarang ini. “Jika ada, baik saudara, tetangga maupun dilingkungan sekitar,yang
m e n g ko n s u m s i n a r ko b a segera hubungi kami. Kita akan rehabilitasi,” jelasnya. Pihaknya menjamin tidak akan membawa ke ranah hukum. “Kalau ada yang tertangkap oleh Polisi dan ada barang bukti itu akan dibawa ke jalur hukum. Jadi segeralah lapor kepada kami,” imbuhnya lagi. Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, I Komang Arta Saputra, S.Pd, M.Pd., menyambut baik dan berterimakasih atas acara yang digelar oleh Camat Denpasar Barat tersebut di sekolah yang ia pimpin. “Penanggulangan bahaya HIV/Aids dan narkoba ini sangat penting, kendatipun di sekolah kami ada program tersebut, akan tetapi penyuluhan yang dikemas dengan perpaduan antara seni budaya ini akan memberikan motivasi lebih kuat kepada para siswa,” ungkap Arta Saputra. Lebih lanjut dikatakan Kepala Sekolah, dengan penyuluhan melalui pagelaran seni dan ditambah dengan narasumber yang berkompeten, sehingga penyuluhan ini bisa lebih mudah dicerna dan ini bisa dibuktikan dengan siswa yang terlihat sangat antusias mengikuti acara ini. “Ini bisa kita lihat siswa tampak antusias tanpa ada yang pergi hingga acara tuntas,” tandas Atra Saputra. M-009
JAKARTA-Fajar Bali Mantan Rektor kelima Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Muhadjir Effendy resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menggantikan Anies Baswedan. Nama Muhadjir masuk ke dalam bursa penggantian Menteri Kabinet Kerja pada detik-detik terakhir. Muhadjir lahir di Madiun 29 Juli 1956. Ia merupakan putra keenam dari
sembilan bersaudara pasangan Soeroja dan Sri Soebita. Ayahnya adalah seorang guru madrasah yang juga aktif berorganisasi. Muhadjir juga merupakan Guru Besar Sosiologi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan kebudayaan. Ia meneruskan tradisi lama di pemerintahan,
Prof. Muhadjir Effendy
FB/IST
yang mana Mendikbud selalu diisi oleh kader Muhammadiyah. Karirnya sebagai akademisi dimulai sebagai karyawan honorer, dosen dan kemudian menjabat sebagai Pembantu Rektor III UMM sejak 1984 pada saat rektor UMM dijabat Prof Malik Fadjar. Malik Fadjar juga Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong. Pengalamannya sebagai
Wujudkan Tertib Arsip
wartawan saat kuliah membuatnya piawai dalam menghasilkan puluhan karya tulis dan jurnal internasional. Muhadjir menempuh pendidikan sarjana muda di IAIN Malang, kemudian meraih gelar sarjana di IKIP Negeri Malang, pendidikan pascasarjana Universitas Gadjah Mada dengan gelar Magister Administrasi Publik (MAP) 1996. Kemudian pada 2008, Muhadjir berhasil menyelesaikan pendidikan strata tiga bidang sosiologi militer di Program Doktor Universitas Airlangga. Selain pendidikan formal, dia juga beberapa kali mengikuti kursus di luar negeri, antara lain di National Defence University, Washington DC (1993) dan di Victoria University, British Columbia, Canada (1991). Saat menjabat sebagai Rektor UMM, Muhadjir berhasil membawa UMM menjadi kampus swasta terkemuka dan terbaik di Jawa Timur. AN
Kantor Arsip Badung Gelar Bintek Kearsipan
Mahasiswa UNMAR Bantu Pembangunan Penyengker Pura Madakaripura
Gandeng Hindu Center Tengger, BEM Unmar Kirim 100 Mahasiswa
FB/IST
SATYAGRAHA-Rombongan Tirta Yatra Mahasiswa Universitas Mahendradatta di depan patung Patih Gajah Mada di Madakaripura Probolinggo Jawa Timur
JAWA TIMUR-Fajar Bali Sebagai bentuk kepedulian terhadap Hindu Nusantara, Mahasiswa Universitas Mahendradatta kembali melaksanakan kegiatan tahunan untuk mendukung pelestarian Budaya Nusantara tersebut. Budaya luhur yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh suku Tengger salah satunya adalah upacara Kasada/ Hari Raya Yadnya Kasada, masyarakat sekitar gunung Bromo familiar menyebutnya dengan Kasodoan atau upacara Kasodo. Upacara Kasada atau Kasodo yaitu suatu upacara adat suku Tengger yang dilakukan setiap tahun sekali (penanggalan agama Hindu Tengger) yaitu ketika memasuki bulan Kasada dan tepatnya pada hari ke 14 . Upacara Yadnya Kasada berupa pemberian sesajen un-
tuk sesembahan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan para leluhur suku Tengger (Dewi Roro Anteng dan Joko Seger). Lokasi upacara adat suku Tengger ini digelar di Pura Luhur Poten, tepat di lautan pasir Bromo dan dekat dengan kaki Gunung Bromo. Menurut ketua panitia tirtayatra Putu Aditya Adiguna “Kegiatan ini merupakan tugas kita selaku generasi muda Hindu untuk tetap eksis melaksanakan tradisi leluhur tersebut, kami setiap tahun mengikuti kegiatan Kasodoan ini, dan ini kali ketiga kami mengikutinya walaupun keadaan gunung Bromo sedang erupsi, namun tidak pernah menghalangi niat kami untuk sembahyang pada Leluhur Nusantara”. Setelah melakukan perjalanan dari Bromo, rombongan Mahasiswa Universitas Ma-
hendradatta melanjutkan ke Madakaripura, yaitu sebuah sanggar pamujan tempat dimana ada kewajiban setiap upacara Kesada, Umat Hindu Tengger mengambil (mendak) tirta dari mata air di tempat tersebut. Di sanggar pamujan ini juga terdapat patung Gajah Mada dan di percaya sebagai tempat Patih Gajah Mada Moksa. “Kini disekeliling sanggar tersebut telah di bangun tembok penyengker, hal ini berkat bantuan dari Senator DPD RI asal Bali DR Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE, (M.Tru), M.Si, berkat Beliau, Pembangunan Pura yang dulunya sudah ada menjadi semakin sempurna”, Ungkap Sudaryanto Umat Hindu Suku Tengger yang juga salah satu pengurus The Hindu Center Tengger Jawa Timur tersebut.(Humas)
FB/hery
Bupati Badung diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan I Made Witna disaat membuka Bintek kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di SKPD di Kantor Arsip Daerah Badung, Puspem Badung, Rabu (27/7) kemarin.
MANGUPURA-Fajar Bali Sebagai Kabupaten yang menyandang predikat Lembaga Kearsipan Terbaik Nasional tahun 2015, Pemkab Badung melalui Kantor Arsip Daerah terus melakukan langkah-langkah stategis dalam upaya mewujudkan tertib arsip dan pengelolaan arsip yang baik dan benar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan pemahaman dan kualitas SDM pengelola arsip dilingkungan SKPD, Kelurahan, Desa dan tata usaha sekolah melalui Bimbingan Teknis (Bintek) Kearsipan. Bintek kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di SKPD, Desa dan tata usaha sekolah dibuka oleh Bupati Badung diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan I Made Witna di Kantor Arsip Daerah Badung, Puspem Badung, Rabu (27/7) kemarin. Acara tersebut dihadiri Ketua
DPRD Badung diwakili anggota I Made Reta, perwakilan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali dan Kepala Kantor Arsip Badung A.A. Ngr. Arimbawa. Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan I Made Witna menekankan bahwa sebagaimana amanat UU Kearsipan No. 43 tahun 2009, tujuan penyelenggaraan kearsipan adalah menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat. Menjamin keselamatan aset nasional, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewuujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan. “Mengingat begitu pentingnya peranan arsip, kami harapkan bintek ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga outputnya akan mampu terciptanya tertib arsip,” terangnya.
Ditambahkan, sebagai lembaga kearsipan terbaik, sudah seyogyanya penataan arsip di badung menjadi leader penataan arsip di Bali. Penataan itu mulai dari SKPD, Kelurahan, Desa dan tata usaha sekolah yang bersinergi dengan Kantor Arsip Daerah Badung. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada DKP, Satpol PP, Bappeda Litbang dan BPMD PD yang telah menjadi contoh penataan arsip terbaik dilingkungan SKPD. Hal ini agar bisa iikuti oleh SKPD lainnya. Badung juga patut berbangga karena saat ini telah memiliki Gedung Depo Arsip yang representatif yang mampu menampung 35 ribu box arsip. Untuk itu jajaran SKPD dapat memanfaatkan depo arsip ini sehingga tidak ada lagi arsip-arsip yang menumpuk di ruang kerja SKPD. Sementara Kepala Kantor
Arsip Daerah Badung A.A. Ngr. Arimbawa melaporkan, tujuan Bintek Kearsipan untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kualitas SDM tenaga pengelola arsip di SKPD, Desa maupun Tata Usaha Sekolah sehingga dapat diwujudkan tertib arsip dan pengelolaan arsip yang baik dan benar. Peserta bintek kearsipan berjumlah 129 orang, berasal dari tenaga pengelola arsip di masingmasing SKPD, Kelurahan, Desa dan Tata Usaha Sekolah. Bintek yang dilaksanakan selama 9 hari kerja itu, dibagi 3 angkatan. Angkatan pertama tanggal 27-29 Juli, angkatan II mulai 1-3 Agustus dan angkatan III mulai 4-8 Agustus nanti. Instruktur dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali dan Kantor Arsip Daerah Badung. R-014
Layouter: Manik Layouter:
Ari
PARIWARA
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
9
239/VII/KTR
244/VII/KTR
BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”
240/VII/KTR
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
@bintangkebaya
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
241/VII/KTR
WARTAWAN & MARKETING
- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)
Telp : 081933015969
Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan
243/VII/KTR
MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking
DIJUAL
238/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
Kirim Lamaran CV ke :
1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027
Harian Umum FAJAR
BALI
Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283
537/XII/KTR 034/I/KTR
334/VIII/KTR
680/IX/glh
Layouter: Manik
10
EKONOMI Koperasi Belum Garap Sektor Riil
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sumber: bni
Menteri-menteri Ekonomi “Dikocok Ulang”, Kadin Nilai Itu Langkah Terbaik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perombakan kabinet (reshuffle) harus bisa mendorong perekonomian Indonesia. Sebagaimana diketahui, sejumlah nama menteri ekonomi ikut “dikocok ulang”. Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, menteri-menteri khususnya yang ada di bidang ekonomi yang baru nantinya bisa betul-betul mendorong penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu, Rosan menuturkan, Kadin juga berharap tim ekonomi yang baru nantinya bisa membuat kebijakan yang mampu meningkatkan daya saing industri. “Kami meya-
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi Ke-69 di Kabupaten Klungkung dipusatkan di Kecamatan Nusa Penida bertempat di balai Desa Batununggul, Rabu (27/7).
kini reshuffle yang dilakukan ini adalah yang terbaik, yang sudah melalui proses panjang dan penelaahan tajam,” kata Rosan di Gedung Menara Kadin, Jakarta. Terkait dengan nama-nama yang menduduki sejumlah pos menteri ekonomi, Rosan mengakui cukup familiar dan memiliki kompetensi yang baik. Meskipun demikian, diakui pula bahwa kinerja mereka baru bisa dilihat setelah berjalannya tim baru. “Tetapi, Kadin selalu yakin, ini yang terbaik menurut pemerintah dan pasti juga akan memberikan sumbangsih yang baik bagi dunia usaha,” katanya.KP
SEMARAPURA- Fajar Bali Pada kesempatan tersebut turut hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta, Anggota Komisi I DPRD Klungkung Anak Agung Gede Sayang Suparta, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan I Gede Kusumajaya, Dekopinda Klungkung Ngakan Gede Nata, Kabag Humas I Wayan Parna, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya serta pengurus koperasi sekabupaten Klungkung. Puncak acara peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng, penyerahan koperasi terbaik berbagai kategori serta penyerahan bantuan berupa sembako dan kursi roda kepada masyarakat. Dalam kesempatan itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pilar utama sebuah koperasi berlandasan prinsip koperasi yang sudah digagas pendahulu kita salah satu adalah
kerjasama antar koperasi. Memang diakui tidak semudah tapi semua pengelola koperasi harus diimbangi dengan rasa ketulusan dalam mengelola. Bersumber dari sana koperasi akan tumbuh dan berkembang. Sektor riil sangat potensial perlu digarap secara maksimal tidak hanya sebatas melayani simpan pinjam. Ekonomi kerakyatan akan berjalan maksimal tentunya potensi daerah terangkat seperti kacang mente, rumput laut dan sektor lainya. “ Perasaan sama membangun ekonomi kerakyatan dari peluang kecil sampai besar mensinergikan potensi Nusa Penida dan Klungkung daratan, “ terang Bupati Suwirta. Ketua Panitia I Nyoman Landep dalam laporanya menyampaikan koperasi sebuah wahana keberhasilan mengembankan ekonomi kerakyatan berbasis kekeluargaan. Tantangan berikutnya adalah pelucut kami melangkah lebih baik dari sebel-
FB/ARTAYASA
Peringatan HUT Koperasi ke -69
umnya. Lebih lanjut dikatakan dalam rangka peringatan hari koperasi di Kabupaten Klungkung telah dilaksanakan berbagai kegiatan sebelumnya. Diantaranya Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dekopinda Ka-
bupaten Klungkung, Seminar perkoperasian dalam rangka peringatan HUT Koperasi dan penilaian koperasi berprestasi tingkat Kabupaten Klungkung. Adapun tema HUT Koperasi ke-69 “Reformasi Koperasi Mewujudkan
Ekonomi Berdikari” dengan sasaran tumbuh dan kembangnya semangat membangun kehidupan berkoperasi di berbagai bidang ekonomi baik oleh gerakan koperasi sendiri maupun oleh pemerintah dan masyarakat. W-005
Fasilitas Pasar Hewan Kayuambua Rusak Berat BANGLI-Fajar Bali Sejumlah fasilitas di Pasar Kayuambua, Desa Tiga, Susut mengalami kerusakan, bahkan kerusakan berat. Hal ini memunculkan keluhan peternak, pedagang dan pengunjung pasar dimaksud karena bisa menganggu aktivitas pedagang sekaligus pembeli. Bahkan kerusakan sudah terjadi sejak lama, namun sampai sekarang belum ada tanda--tanda bakal ada perbaikan fasilitas dimaksud. Padahal dengan target kontribusi yang dipatok Pemkab Bangli menjadi lebih tinggi, semestinya dibarengi dengan penyediaan fasilitas yang lebih baik dan memadai. Pantauan di lokasi, Rabu (27/7), sejumlah bangunan di Pasar Kayuambua mengalami kerusakan, seperti halnya bangunan di pos pemungutan karcis sudah rusak parah. Tampak atap bangunan hampir jatuh ke tanah. Dan atap bangunan di lokasi penimbangan sapi juga pecah akibatnya lokasi penimbangan becek. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya lantai. Lantai
yang menggunakan rabat beton pecah sehingga terlibat kubangan besar dalam bangunan tersebut. Sumber di lokasi mengatakan kalau tempat penimbangan itu menjadi licin. “Akibat kerusakan ini membuat lokasi penimbangan licin, kami khawatir saat menimbang, sapi jatuh dan mengalami patah tulang,”ujar Made Sadra, salah seorang peternak di temui di lokasi, Rabu (27/7). Kerusakan ini sejatinya telah terjadi cukup lama. Namun hingga kini Pemkab Bangli belum melakukan perbaikan. Padahal pasar Hewan Kayuambua merupa penyumbang PAD dan pusat ekonomi masyarakat khususnya peternak sapi. “Kami berharap fasilitas yang rusak ini segera diperbaiki,”pintanya. Kadis Peternakan dan Perikanan Darat (P2) Kabupaten Bangli I Wayan Sukartana saat dikonfirmasi membenarkan kalau sejumlah fasilitas maupun bangunan di Pasar Hewan Kayuambua mengalami kerusakan. Salah satunya, adalah bangu-
nan di lokasi penimbangan. Dimana lantai beton tersebut mulai rusak dan atap bangunan mulai bocor. “Lokasi penimbangan memang rusak dan sering dikeluhkan pedagang maupun peternak,”jelasnya. Terkait upaya perbaikan, lanjutnya, pihaknya telah mengusulkannya. Namun karena keterbatasan anggaran yang ada, maka tahun 2016 ini Pasar Hewan Kayuambua belum mendapatkan anggaran. “Kami harap tahun 2017 nanti perehaban pasar ini bisa mendapatkan anggaran,” katanya. Pihaknya juga akan berupaya menata areal Pasar agar lebih bersih. Karena selama ini, kesan kumuh masih melekat pada pasar. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan melakukan pengadaan alat timbangan. Karena alat timbangan yang ada telah tua sehingga mengundang keeganan peternak melakukan penimbangan. “Kalau lahan kosong kami akan tanam tanaman penghijauan nanti,” tegasnya. W-002
RUSAK-Kondisi Pasar Kayuambua, Susut yang cukup memprihatinkan.
FB/SUMERTA
Layouter: Manik
SAMBUNGAN
FAJA R BALI KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
Yuddy Anggap Jabatan untuk Wiranto Setara Dua Menteri JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menilai, tidak ada masalah terkait keputusan Presiden Joko Widodo mengurangi kursi menteri untuk Hanura. Sebelumnya, Hanura mendapat dua kursi, yakni Menteri Perindustrian yang dijabat Saleh Husin dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dijabat Yuddy. Namun, dalam reshuffle kabinet jilid II, Jokowi hanya memberikan satu kursi kepada Hanura, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang dijabat Ketua Umum Hanura Wiranto. Menteri Perindustrian kini dijabat politisi Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri PANRB dijabat politisi PAN Asman Abnur. Bagi Yuddy, jabatan untuk Wiranto tersebut setara dengan porsi dua kursi menteri.
“Memang Hanura sebelumnya dapat dua kursi (di kabinet). Sekarang satu kursi menko, konsekuensinya itu
sama dengan dua kursi di kabinet, rumusnya begitu,” ujar Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Rabu (27/7).
Yuddy mengatakan, dengan keberadaan Wiranto di kabinet kerja, Hanura tetap merupakan representasi partai pendukung pemerintah. Sedangkan terkait pencopotannya dari kursi menteri, Yuddy secara pribadi menyatakan ikhlas melepaskan jabatannya sebagai Menteri PAN-RB. Yuddy berterima kasih kepada Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepadanya selama hampir dua tahun terakhir. Dalam pertemuan dengan Presiden, menurut Yuddy, Jokowi berharap agar dirinya tetap membantu pemerintahan. “Beliau bertanya kira-kira saya ada ekspektasi bertugas di mana. Saya mengucapkan terima kasih, saya katakan kalau Pak Presiden percaya kepada saya cukup lah saya menjadi duta besar, agar saya memiliki banyak waktu untuk menulis,” beber Yuddy. KP
lau diberikan awal tahun, maka bisa lebih cepat diberikan ke kabupaten/kota dan langsung buatkan programnya,” papar Gubernur. Lebih lanjut disampaikan, dengan memegang data valid menurut Gubernur seluruh jajaran bisa bekerja dengan fokus. Sebab, salah satu masalah yang kerap dialami oleh jajaranya adalah tidak fokus. Sehingga sering ada bantuan yang salah sasaran, ataupun tumpang tindih anggaran. Apabila sudah fokus, Gubernur Pastika mengatakan permasalahan 1.682 rumah tak layak huni bukanlah permasalahan besar. Apalagi dalam KUA PPAS APBD Bali tahun 2017 sudah dialokasikan untuk 1000 unit bedah rumah dengan anggaran Rp 300 miliar. Sedangkan sisanya, 682 unit bisa dikoordinasikan bersama seluruh kabupaten/kota.
“Saya ajak anda (kabupaten/ kota) semua bersama kerjakan bedah rumah ini. Tahun ini kami sudah anggarkan Rp 300 Milyar bedah rumah untuk 1.000 unit, 600 unit anda bisa kerjakan. Silahkan pilih mana yang mau anda kerjakan, biar sisanya Pemprov yang kerjakan. Setidaknya saya ambisius 2017 tuntas atau jika bisa lebih cepat tahun ini kita tuntaskan dengan bantuan CSR juga,” tegas Gubernur dihadapan wakil bupati/ walikota, serta Sekda yang hadir dalam rapat evaluasi tersebut. Di samping mengenai kemiskinan, di dalam kesempatan itu juga dilakukan pemaparan oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Putu Astawa dan Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Nengah Laba. Putu Astawa memaparkan bahwa tahun ini pertumbuhan ekonomi Bali cukup menggembirakan di angka 6,04 persen, jauh melebi-
hi rata-rata nasional yang hanya 4,92 persen. Selain itu, untuk tingkat inflasi juga masih berada di bawah rata-rata nasional yaitu hanya 2,75 persen dari 4,92 persen. Satu lagi menurutnya kabar kembira adalah kembalinya Bali menduduki peringkat kedua dengan angka kemiskinan terendah nasional setelah DKI Jakarta yaitu sebesar 4,25 persen yang sebelumnya berada di angka 5,25 persen. Sementara itu, Laba memaparkan capaian realisasi APBD tahun 2016 untuk semseter pertama belum mencapai target yang ditentukan. Yaitu realisasi fisik sebesar 53,36 persen dari target yang ditentukan 54,28 persen. Demikian juga dengan realisasi keuangan, 31,54 persen dari target 53,27 persen. Pencapaian dikarenakan kurang disiplinnya SKPD/PPTK dalam mengeksekusi rencana program yang telah dirancang. W-019
kan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, yang dinikmati oleh rakyat, baik jangka pendek, menengah dan panjang,” kata Jokowi. Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, dirinya berusaha maksimal agar Kabinet Kerja bekerja lebih cepat dan lebih efektif. Presiden juga menyorot soal soliditas menteri yang mesti saling mendukung. “Sehingga hasilnya nyata dan dalam waktu secepatcepatnya,” ujar dia. “Berdasarkan pertimbangan tersebut saya dan wapres memutuskan merombak Kabinet Kerja,” paparnya. Selanjutnya, Jokowi mengumumkan nama-nama menteri baru dan memperkenal-
kan pada publik. Jumpa pers tersebut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, jajaran menteri, dan para calon menteri. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yakin seluruh menteri yang diganti oleh Presiden legawa atas pergantian tersebut. “Alhamdulilah semua menteri (yang diganti) bisa menerima dengan baik,” ujar Pramono. Pramono menegaskan, yang harus disadari oleh semua pihak adalah, perombakan kabinet merupakan wewenang Presiden. Pergantian itu pun dilakukan demi percepatan pelaksanaan program pemerintah. Mereka yang diganti, lanjut Pramono, dianggap Presiden
memiliki kinerja yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Meski demikian, Presiden sudah mengucapkan terima kasih kepada para menteri yang diganti atas jasa dan usahanya selama ini. Pramono menilai, perombakan kabinet itu sudah tepat. Ia yakin Kabinet Kerja Jilid II semakin solid dan kuat. Apalagi, ada beberapa nama calon menteri yang berasal dari partai politik yang baru mendukung pemerintah. “Yang jelas soliditas kabinet akan semakin kuat dan mudah-mudahan di parlemen juga tentunya. Apa yang jadi tujuan keinginan bersama antara pemerintah dan parlemen bisa terwujud baik,” ujar dia. KP
menyetor laporan bulanan untuk kali pertama. Jika tidak ada laporannya, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri. “Kepastian berapa yang tidak bertugas tentu akan kita tahu awal Agustus. Kenapa awal Agustus? Karena di awal Agustus mereka harus siapkan daftar hadir dan buat laporan kegiatan. Bulan Agustus kita mulai ajukan honor mereka, tentu untuk proses honor mereka harus sampaikan daftar hadir, laporan kegiatan terlebih dahulu,” tegasnya. Sesungguhnya Dewa Beratha sangat menyayangkan keputusan puluhan tenaga penyuluh yang mengundurkan diri. Mengingat, program ini
bermula dari cita-cita untuk melestarikan Bahasa Bali. Jika setelah ditempatkan di kabupaten yang bukan tempat kelahiranya, lantas tenaga penyuluh tersebut mengundurkan diri, maka hal itu menunjukkan ketidakseriusan mereka untuk melestarikan Bahasa Bali. “Ini kan masih di Bali, belum di luar Bali. Untuk di Bali saja tidak berani berarti tidak punya jiwa untuk melestarikan Bahasa Bali. Kalau bukan orang-orang tamatan Bahasa Bali, kan tidak mungkin orag lain yang akan isi,” tuturnya kecewa. Meski ditinggalkan oleh puluhan tenaga penyuluhnya, Dewa Beratha mengatakan program ini tetap diteruskan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Bali. Hasilnya, telah disepakati sepanjang tahun 2016 ini Pemprov Bali tidak akan mengisi posisi 65 tenaga penyuluh yang mengundurkan diri tersebut. Dengan demikian, hingga akhir 2016 sebanyak 65 desa tidak akan didampingi penyuluh Bahasa Bali. Apabila program ini diteruskan di tahun 2017, maka pengisian posisi yang kosong harus melalui proses seleksi seperti di tahun 2016 ini. “Karena ini kan melalui proses perubahan SK Gubernur. Mungkin pada tahun ini sementara kita biarkan kosong. Sehingga nanti 2017 barulah kita isi,” imbuh Dewa Beratha. W-019
capkan terimakasihnya. Selain itu, Subrata juga mengeluhkan susahnya mencari permodalan untuk mengembangkan usaha pijatnya,yang dijawab oleh istri Gubernur Bali bahwa ada Jamkrida yang bisa di pakai untuk modal usaha. Di sela-sela kunjunganya itu, Ny. Ayu Pastika mengatakan, bantuan yang diberikan itu diharapkan bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan penghasilan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “Bantuan itu hanya sekedar, kebetulan yang diperlukan tempat tidur
untuk memijat, harapannya mereka bisa bekerja dengan baik,” ujarnya. Terkait bantuan setiap bulan itu, BK3S sendiri akan melakukan koordinasi dengan K3S kabupaten/Kota untuk mengambil langkah selanjutnya. Apakah memungkinkan untuk pemberian bantuan per triwulan, baru bisa diputuskan setelah koordinasi mengingat BK3S merupakan organisasi sosial. “Tak tertutup kemungkinan juga ada yang lainnya, kita tetap akan perhatikan, namun alangkah baiknya orang lain
juga lebih peduli dengan sesama,” ujarnya lagi. Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di dusun Tunas Sari, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem boleh dikatakan hidupnya tak beruntung. Pasalnya, selain dirinya I Ketut Subrata (26) dan istrinya NI Wayan Astini (25) sama-sama mengalami tuna netra, kini anak yang dilahirkan pun mengalami nasib yang sama. Bahkan tak hanya itu, tiga saudara I Ketut Subrata juga mengalami kebutaan sejak lahir. W-016*
Yuddy Chrisnandi
FB/IST
1.682 Rumah Tak Layak Huni Jadi ‘PR’
DARI HALAMAN 1 Untuk menuntaskan permasalahan ini, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengaku harus berkomunikasi langsung dengan jajaran TNP2K pusat. Lantaran, data valid terkait jumlah, nama, dan alamat rumah tak layak huni yang telah terdata tersebut sempat ‘dirahasiakan’. Bahkan Gubernur Pastika harus menelfon dan marah-marah kepada jajaran TNP2K agar diberikan data. “Saya marah-marahin pejabatnya dan ancam pejabatnya. Kalau data tidak dikasi, saya akan menghadap langsung ke Wapres. Setelah begitu, tidak sampai 5 menit dia telfon balik dan mengatakan kalau data akan segera dikirimkan. Bali adalah provinsi pertama di seluruh Indonesia yang berhasil memperoleh data ini. Untuk apa data ini disimpan? Padahal ka-
Menteri Baru Kabinet Jokowi Dominan Orang Partai DARI HALAMAN 1
nuntasan persoalan-persoalan tersebut mesti dipercepat. Untuk itu, sambung Jokowi, pemerintah harus memperkuat ekonomi nasional guna menghadapi tantangan-tantangan ekonomi global yang sedang melambat sekaligus persaingan ekonomi dunia yang penuh kompetisi. Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pemerintah harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya agar pengangguran berkurang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Saya menyadari bahwa tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam memutus-
65 Penyuluh Bahasa Bali Mengundurkan Diri DARI HALAMAN 1 sudah diterima bekerja di tempat lain. “Kemungkinan mereka ada ikatan kerja baru, jadi tidak memilih menjadi penyuluh. Tapi ada juga yang tidak berani ‘keluar kandang’. Padahal kami sudah bentuk forum provinsi, kabupaten, dan kecamatan dan sudah membuat program bersama,” paparnya. Ironisnya, jumlah tenaga penyuluh yang mengudurkan diri ini dikhawatirkan bisa bertambah lagi. Lantaran, pada awal Agustus mendatang, Dinas Kebudayaan kembali akan melakukan pendataan. Ketika itu akan diketahui, berapa tenaga penyuluh yang
Ny. Ayu Pastika Bantu Keluarga Tuna Netra di Tianyar
DARI HALAMAN 1 Pastika meminta camat Kubu untuk membantu mengurusnya. “Kami dari BK3S akan membantu peralatan pijat yang diminta, termasuk modal untuk jualan pulsa. Kalau akte itu merupakan kewenangan Pemkab Karangasem, nanti biar di bantu oleh pak camat,” ujar Ny. Ayu Pastika. Mendengar ucapan itu, Subrata tersenyum sumringah, bahkan berkali-kali pria yang besar di Pulau Sumbawa mengikuti orang tuanya ini mengu-
11
Puspayoga Lolos Dari Reshuffle, Berdampak Pada Pilgub? DARI HALAMAN 1
binet Kerja Jokowi-JK setelah dua kali reshuffle membuktikan kedekatan mantan walikota Denpasar ini dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. Hal ini juga sekaligus membuktikan rumor yang menyebut Puspayoga sebagai salah satu anak emas dari Megawati. Hal ini juga menjadi pertimbangan kuat terkait spekulasi soal siapa yang bakal direstui Megawati untuk maju Pilgub Bali 2018. Kedekatan Puspayoga dengan Megawati akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dari “Sang Ibu” sebutan lain dari Megawati. Sebab sudah bukan rahasia lagi, apabila Megawati dalam pengambilan tiap keputusan lebih dominan menggunakan feeling atau perasaan. Selanjutnya apapun keputusan Megawati selaku ketua umum DPP PDI-P adalah titah yang bersifat mutlak bagi kader-kader PDI-P. Inilah yang kemudian membuat PDI-P terkesan sebagai parpol yang bersifat sentralistik. Karena kekuasaan mutlak ada di tangan satu orang, yakni Ibu Megawati. Inilah yang membuat sebutan mengapa PDI-P adalah Megawati dan Megawati adalah PDI-P itu sendiri. Dengan terjawabnya soal peluang Puspayoga maju Pilgub Bali 2018? Muncul pertanyaan lain, apakah Puspayoga masih menyimpan hasrat lagi maju menjadi calon gubernur di Pilgub 2018? Sebetulnya jawaban ini untuk diketahui secara pasti untuk sekarang sangatlah bersifat spekulatif. Karena Puspayoga sendiri belum pernah melontarkan pernyataan kesiapannya maju Pilgub 2018, seperti halnya Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta dan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. Namun untuk memprediksi setidaknya mendekati kebenaran akan hal itu meski tidak mencapai 100 persen. Ada sejumlah parameter dan sinyal-sinyal yang bisa diguna-
kan untuk mengetahui hal itu agar publik mempunyai petunjuk sebagai panduan. Pertama adalah sumber informasi terpercaya dari lingkaran dekat Puspayoga sendiri. Kedua adalah dengan mencermati setiap langkah gerak politik yang dilakukan Puspayoga. Ketiga, tentunya dengan mengetahui kostelasi perkembangan politik yang sedang terjadi apalagi yang terkait Pilgub 2018. Berdasarkan informasi orang terdekat Puspayoga atau setidaknya di tataran elit PDI-P Bali nyaris 100 persen menyebutkan Puspayoga berambisi lagi maju di Pilgub 2018. Kemudian jika dikaitkan dengan langkah atau gerakan politik yang dilakukan Puspayoga juga menandakan hal itu. Di antaranya, Puspayoga demikian gencarnya melakukan pemasangan baliho di tiap-tiap sudut jalan di wilayah seantero Pulau Bali dengan “mendompleng” program kementerian koperasi. Hal ini tujuannya selain untuk menjaga tingkat popularitasnya tetap tinggi juga mengkomunikasikan dirinya kepada publik. Bahwa dirinya sangat kosisten dalam memperjuangkan nasib masyarakat kecil utamanya pelaku UMKM. Terakhir terkait terkait konstelasi peta politik yang terjadi di internal PDI-P Bali juga menunjukan hal tersebut. Ini dapat ditilik dari Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPD PDI-P kabupaten/kota se-Bali pada awal Juli lalu belum kompak menyatakan dukungan mereka terhadap pencalonan Wayan Koster sebagai bakal calon gubernur dari PDI-P. Karena minus dukungan dari DPD PDI-P Kota Denpasar. Padahal delapan DPD PDI-P kabupaten se-Bali sudah kompak mendukung Koster. Pasalnya bukan rahasia lagi, jika DPD PDI-P Denpasar selama ini berada di bawah bayang-bayang pengaruh dan kendali Puspayoga. Hal inilah yang diperkirakan menjadi alasan DPD PDI-P Denpasar tidak berani menyatakan
dukungannya terhadap Koster, seperti halnya DPD PDI-P kabupaten lain di Bali. Ini erat kaitannya dengan rivilitas Koster dan Puspayoga dalam memperebutkan tiket pencalonan menjadi gubernur lewat kendaraan PDI-P Bali. Kemudian dengan melihat masa jabatan akhir Puspayoga sebagai menteri koperasi yang usai di tahun 2019, begitu dekat dengan perhelatan Pilgub Bali 2018. Hanya selisih waktu tidak sampai setahun. Maka Puspayoga tentunya tidak akan menyia-nyiakan peluang unutk maju Pilgub 2018. Sebab, jika ia tak memanfaatkan peluang itu, maka ia harus menunggu lebih lama lagi hingga Pilgub Bali 2013 mendatang. Apabila seandainya Puspayoga memang beruntung mendapatkan tiket maju sebagai calon gubernur yang diusung PDI-P pada Pilgub 2018. Akan bisa dipastikan penantangnya akan sulit menandingi kedigjayaan Puspayoga di Pilgub 2018 nanti. Sebab berkaca dari Pilgub 2013 lalu, Pospayoga yang kala itu berduet dengan Dewa Nyoman Sukrawan nyaris menang melawan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM). Puspayoga-Sukrawan (PAS) hanya kalah 996 suara saja. Kekalahan tipis yang sangat menyakitkan inilah yang juga barangkali membuat dorongan kuat hasrat Puspayoga merasa penasaran, ingin menebus dosa kekalahan tersebut. Jika ia terpilih kelak sebagai gubernur, maka ia akan mencatatkan dirinya menjadi satu-satunya putra Bali yang mempunyai karir politik yang paling moncer dan paling komplit. Karena pernah menjadi walikota, wakil gubernur, kemudian menteri dan gubernur. Dengan begitu, keputusan Jokowi, Rabu (27/7) kemarin yang tidak mencoret nama Puspayoga, ternyata berdampak besar terhadap konstelasi politik pada Pilgub Bali 2018 nanti. (**)
untuk membeli sapi. “Dengan memilihara sapi, saya berharap bisa membantu perekonomian saya,” jelasnya. Seperti diketahui Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung memiliki penduduk sebanyak 3.900 orang dengan 785 kepala keluarga (KK). Dari total keseluruhan sebanyak
156 warga miskin dan sampai saat ini yang tercover sebagai calon peminjam kredit dari Bumdes Tri Jenaka 141 orang. Sedangkan dari 15 orang sudah lanjut usia, sehingga tidak sanggup untuk membayar pinjaman. Secara umum Desa Timuhun lebih banyak menekuni profesi sebagai peternak dan petani. W-005
pengacara itu. Tapi, kembali ke masalah Aridus dan Gubernur, Simon Nahak mengatakan, jika halhal yang seperti dikatakannya tadi yaitu menyangkut terpaksa melakukan, dipaksa melakukan atau dilakukan secara terstruktur dan membuat orang lain merasa dicemarkan nama baiknya, laporan ke polisi bisa saja dilakukan. “Tidak hanya Gubernur, siapapun yang merasa namanya dicemarkan boleh saja melaporkan. Tetapi tetap harus kita buktikan,”katanya. Disinggung mengenai ajakan perdamaian dari pihak Aridus yang ditolak oleh Gubernur Bali, Simon Nahak mengatakan, doktrin hukum pidana tidak ada mengenal damai atau tidak damai. “Tapi kita kembali
lagi ke filosofi negara kita yang selalu mengedepankan musyawarah mufakat,”ungkapnya. Tapi kata Simon lagi, agar ada kepastian hukum, mestinya teman-teman dari penyidik yang memberikan kepastian.”Artinya begini, kalau memang laporan ini terbukti, yang lanjutkan. Jika tidak ya buat apa didiamkan. Sehingga para pihak ini menjadi jelas, karena untuk saat ini bola ada dipenyidik,”tegasnya. Lalu bagaimana jika tulisan yang disebut mencemarkan nama baik itu adalah sebuah kritik untuk pemerintah? Ditanya begitu, Simon Nahak menjawab semua tergantung dari niat yang menulis. “Nah ini juga nanti penyidik yang harus membuktikan,”tegas pengacara yang juga dosen itu. W-007
siswa yang diduga mengkonsumsi narkoba, menjelaskan bahwa dirinya sempat sakit sehari sebelum sidak digelar dan test urine. Oleh karenanya pada waktu itu yang bersangkutan mengkonsumsi obat batuk dan obat flu secara bersamaan. “Intinya test terakhir pemeriksaan di BNNP hasilnya negatif. Inilah yang kami sayangkan, kenapa petugas terburu-buru membocorkan ke media massa,” ujarnya. Pasca munculnya pemberitaan pelaksanaan sidak BNNP, diakuinya berdampak sangat luas terhadap kredibilitas sekolahnya yang selama ini terkenal disiplin dan berhasil mencetak murid-murid berprestasi. Tidak hanya para siswanya dan para wali murid yang sempat syok, namun juga sekolah SMPN 2 Mengwi kini justru terancam tidak bisa mengikuti lomba Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN). “Sebelumnya sekolah kami sudah ditunjuk oleh
Bupati untuk mengikuti lomba KSPAN, dan karena informasi yang tidak akurat tersebut, kini sekolah kami terancam tidak bisa mengikuti lomba. Jadi saya mohon bantuan untuk meluruskan masalah ini,” pintanya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melaksanakan sosialisasi dan tes urine terhadap ratusan pelajar dan mahasiswa di Mengwi, Badung, pada Senin 18 Juli lalu. Menurut Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa pada waktu itu, pihaknya mengadakan kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan tes urine terhadap 120 pelajar SMK Bali Khresna Medika, SMPN 2 Mengwi dan mahasiswa AKBID Bali Wisnu Dharma. Pemeriksaan tes urine tersebut dikawal oleh jajaran Polres Badung dan Polresta Denpasar. M-009/R-014
Berharap Dana Gerbangsadu Segera Cair
DARI HALAMAN 1 Terkait masalah ini, dirinya berharap kepada Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika agar segera mencairkan dana tersebut, sehingga dirinya serta warga lainnya tidak menunggu lama. Karena dirinya sangat berharap dana tersebut cair, dan segera bisa digunakan
Simon: Niat Penulis Status FB Perlu Ditelusuri DARI HALAMAN 1 Salah satunya adalah latar belakang Aridus dalam membuat status itu juga harus dijelaskan. “Artinya dalam satu tindak pidana tentu yang harus dipahami adalah latar belakang dari kasus itu sendiri. Apakah dia terpaksa harus melakukan, ataukan ini penting untuk dia lakukan, dengan menegur, memberitahu dll,”katanya. Di samping itu, ada hal lain yang harus dicermati, yaitu apakah dalam melakukan tindak pidana ini dilakukan secara terstruktur atau terorganisir.”Artinya apakah adalah orang lain dibelakangnya, ataukah ada orang yang meminta melakukannya. Nah, dalam menyelesaikan satu laporan, hal inilah yang harus diungkap,”tegas pria yang juga berprofesi sebagai
SMPN 2 Mengwi Klarifikasi Hasil Sidak BNNP DARI HALAMAN 1 Melalui kepala sekolahnya, Drs. I Ketut Suanda, M.Si, menyesalkan pihak BNNP Bali yang terkesan terburu-buru memvonis hanya berdasarkan hasil test urine saja. “Sangat disayangkan, petugas BNNP terkesan memvonis temuan awal. Seharusnya bisa menunggu terlebih dahulu hasil dari tindak lanjut pemeriksaan dan berdasarkan hasil laboratorium. Dan sangat disesalkan lagi, ketika hasilnya belum final, kok justru dibocorkan ke media massa,” sesalnya. Didampingi beberapa guru pengajar, Suanda mengaku harus segera mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Terlebih lagi karena berdasarkan hasil cek terakhir di laboratorium dan konseling kepada siswanya, diketahui bahwa hasilnya negatif. Dari konseling tahap kedua,
Layouter: Dejerie
POLITIK
12
FAJA R BALI
KAMIS, 28 JULI 2016 l Tahun XVI
DARI RAPIMNAS GOLKAR DI JAKARTA
Sudikerta Usulkan Golkar Perjuangkan Otonomi Khusus Bali Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung di Jakarta Convention Centre, Jakarta, pada 27-28 Juli, mengusulkan agar Fraksi Golkar DPR RI memperjuangkan Bali mendapat status otonomi khusus asimetris.
DENPASAR-Fajar Bali Hal itu disampaikan Sudikerta saat pandangan umum dari DPD Golkar Bali di Rapimnas Partai Golkar, Rabu (27/7) kemarin. Menurut Sudikerta dirinya sengaja mengusulkan hal itu dalam Rapimnas sebagai ajang pengambil keputusan tertinggi Partai Golkar agar perjuangan Bali menjadi
otonomi khusus juga menjadi agenda politk dari DPP Partai Golkar. “Saya memang berkomitmen dalam setiap ada kesempatan dan peluang untuk memperjuangkan otonomi khusus asimetris untuk Bali, pasti akan tetap saya perjuangkan. Saya berharap usulan ini bisa diterima, sehingga daya
dorong secara politik agar Bali bisa menjadi daerah otonomi khusus bisa terealisasi,” kata Sudikerta saat dikonfirmasi melalui selulernya pada Rabu (27/7) kemarin. Sebab, lanjut Sudikerta, jika usulan tersebut bisa diperjuangkan dan didorong oleh DPP Partai Golkar melalui wakil-wakilnya di DPR RI, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan tata ruang, adat, budaya, dan pariwisata Bali. “Selain itu, kami juga menggaungkan usulan perubahan UU Perimbangan Keuangan tidak berdasarkan aspek sumber daya alam semata, tetapi juga melihat pertimbangan
dari aspek lainnya. Karena Bali sebagai daerah yang sangat spesifik hendaknya juga mendapat perhatian khusus bukan dari sisi sumber daya alam, tetapi juga aspek lain,” jelasnya. Selain usulan tadi, Sudikerta juga mendesak agar dualisme kepengurusan SOKSI dan Kosgoro segera dituntaskan sehingga konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas cepat terwujud. Sebab Rapimnas merupakan tindak lanjut rekomendasi Munaslub Partai Golkar dua bulan lalu di Bali. “Ini adalah demi yang terbaik bagi Partai Golkar,” tegasnya. Disinggung Pilgub Bali 2018, Sudikerta yang diusung DPD Golkar se-Bali sebagai calon gubernur (cagub) berharap
Kesbangpolinmas Bangli Rancang SOP Soal Dana Parpol BANGLI-Fajar Bali Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perilindungan Masyarkat (Kesbangpolinmas) Bangli merancang standar operasional prosedur (SOP). Hal ini dilakukan untuk kelancaran realisasi bantaun dan kejelasan tahapan untuk terwujudnya kekompakan serta kebersamaan antarparpol di Bangli “Ini untuk adanya kejelasan tahapan. Mulai dari proses awal hingga sampai bantuan cair juga hingga laporan pertanggungjawaban penggunaan. Sehingga bisa mempercepat bantuan tahun berikutnya. Lebih dari itu agar terwujud kekompakan dan kebersamaan antar parpol,” ujar Kepala Kesbangpolinmas Bangli, I Nyoman Terus Arsawan di Bangli, Rabu (27/7) kemarin. Soal lambannya realisasi bantuan dana parpol, pihaknya
tak menampik hal itu. Ia beralasan hal itu disebabkan oleh keterlambatan parpol menyetor SPJ. Sehingga tahapan berikutnya juga menjadi molor. Oleh karena itulah untuk mempercepat bantuan, pihaknya kemudian merancang SOP tentang dana parpol. Dengan adanya SOP, diharapkan tahapan-tahapan s e r t a b a t a s wa k t u a k h i r parpol menyetor SPJ akan menjadi jelas. Bahkan dalam rancangan SOP dimuat soal sanksi bagi parpol yang lambat menyetor SPJ. Idealnya menurut dia, SPJ disetor paling lambat satu bulan tahun berikutnya. Yakni 31 Januari tahun berikutnya agar SPJ bisa kemudian diaudit BPK. “Audit BPK jelas butuh waktu, dari audit sampai mengeluarkan hasil laporan pemeriksaan (LHP) tentu me-
makan waktu. Karena itu bila cepat disetor SPJ dari parpol, tahapan berikutnya menjadi lebih cepat. Dan idealnya bulan Agustus. Pada September parpol sudah bisa mendapatkan realisasi bantuan tersebut,” jelasnya. Ditambahkannya, meski keterlambatan itu hanya dilakukan oleh satu dua parpol, tetapi sangat berpengaruh terhadap tahapan-tahapan proses. Walaupun juga ada parpol yang jauh hari sudah lebih awal memenuhi kewajibannya, tetap saja berpengaruh. “Kami rancang SOP ini juga untuk terwujudnya kebersamaan dan kekompakan parpol untuk ikuti tahapan. Sehingga yang tidak jelas bisa menjadi jelas,” tegasnya. Pihaknya kemudia menyebutkan bantuan untuk enam parpol belum bisa terelasisai.
Untuk tahun 2015 sudah cair, hanya Partai Golkar yang luput dari bantuan lantaran ada dualisme kepemimpinan. Namun di tahun 2016 ini, Partai Golkar sudah berhak kembali menerima dana bantuan parpol. Untuk diketahui, pada tahun 2015 lalu, PDIP mendapat jatah bantuan s e b e s a r R p . 3 1 5 . 5 70. 437, Demokrat Rp.121.192.368, Geridra Rp.74.801.316, PKPI,Rp.55.659.978, dan Hanura Rp.39.871.340. Sedangkan bantuan untuk Partai Golkar di tahun 2015 sebesar Rp.118.283.252 dikembalikan ke kas daerah. “Tapi untuk tahun 2016 ini sudah ada surat dari Menteri Hukum dan HAM RI, dimana Golkar sudah berhak untuk terima bantuan dana parpol,” tandas pejabat asal Desa Awan, Kintamani ini. W-002
Calon Idependen Masih Rahasiakan Jumlah Dukungan KTP
Gede “Popong” Suardana SINGARAJA–Fajar Bali Meski jadwal tahapan penyerahan syarat dukungan bagi calon perseorangan atau independen di Pilkada Buleleng 2017 tinggal seminggu lagi, persisnya dibuka pada tanggal 6 -10 Agustus 2106. Namun hingga kini, para bakal calon yang sudah mendeklarasikan diri maju
Incar Posisi Calon Bupati DENPASAR-Fajar Bali Hingga saat ini soal Koalisi Buleleng Mandara (KBM) belum ada kejelasan. Hal inilah yang membuat Partai Gerindraa sebagai salah satu partai politik yang tergabung di KBM merasa bimbang. Pasalnya, tahapan Pilkada Buleleng 2017 sudah semakin dekat. Dikonfirmasi secara terpisah, Katua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Ray Yusha mengatakan bahwa
FB/DOK
lewat jalur independen masih merahasiakan jumlah dukungan KTP yang mereka peroleh. Pada Rabu (27/7) kemarin, KPU Buleleng telah menyosialisasikan jadwal penyerahan syarat dukungan bagi para calon perseorangan. Sosialisasi ini dihadiri sejumalah utusan dari pasangan bakal calon
perseorangan seperti I Gusti Ketut Adi Yustika. Hanya saja, Yus demikian ia akrab disapa tidak mau mengungkap secara persis jumlah dukungan KTP yang sudah dikumpulkan hingga saat ini. ”Sudah. Yang jelas kami sudah ikuti semua prosedur yang diminta oleh KPU Buleleng.Intinya sudah,” sahut Yus Begitu pula dengan utusan dari pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gde Dharma Wijaya (Paket SURYA) yang diwakili oleh Elias Elo. Elias Elo tidak menjawab secara pasti jumlah dukungan KTP yang telah dikumpulkan oleh timnya. ”Dalam hal ini jumlah KTP masih berada di tim IT, sedang dihitung. Tetapi kita akan memenuhi sesuai aturan KPU. Yang jelas Paket SURYA tetap daftar, maju tak gentar,” tegas Elias Elo. Sementara Ketua KPU Buleleng I Gede “Popong” Suardana mengatakan bahwa jadwal pendaftaran untuk calon perseorangan akan dibuka pada 19 – 21 September 2016.
Pihaknya menjelaskan sosialiasiasi ini bertujuan supaya calon perseorangan mengetahui secara teknis perihal penyerahan syarat dukungan. Misalnya minimal dukungan harus terpenuhi 40.283 KTP yang tersebar di lima kecamatan di Buleleng. Selain itu,harus menyerahkan dokumen dengan format excel yang diunduh dari web resmi KPU Buleleng dan diserahkan kembali dalam rangkap tiga bentuk soft copy maupun hard copy. Format yang diunduh di aplikasi web KPU adalah format yang digunakan untuk penyerahan dukungan pada system SILON. ”Kami dari awal mengajak tim dan pasangan calon perseorangan untuk mengethaui ihwal teknisnya. Bahkan sampai supervisi melakukan rekapitulasi dukungan dengan format excel sesuai dengan format kpu secara resmi. Ini bertujuan supaya semuanya bisa jelas,” terang pria yang akrab disapa Gede Popong tersebut W - 008
saya kan tidak mau gegabah, gitu loh. Masa buat anak mau coba-coba,” jelasnya sambil berseloroh, Selasa (27/7) kemarin. Ray Yusha mengaku, dirinya sebenarnya telah berkomunikasi dengan Ketua DPD II Golkar Buleleng Putu Singyen terkait kelanjutan KBM. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti. “Saya sudah pernah berkomunikasi dengan beliau (Singyen), tapi belum dibalas komunikasi saya,” bebernya. Begitu juga soal Memorandum of Understanding (MoU)
yang merupakan suatu kesepakatan dan komitmen dalam KBM. Hingga batas akhir yang telah dijanjikan sebelumnya yakni akhir bulan Mei, juga belum ada titik terang. Sehingga, koalisi mentok dan belum ada pembahasan terkait siapa calon yang akan diusung pada Pilkada Buleleng 2017 nanti. “Saya belum berani ngomong, karena kita belum ada MoU,” tegasnya. Kendati demikian, Partai Gerindra Buleleng akan terus berjuang di KBM untuk mengusung calon dari kader internal partai khususnya dari Gerindra. Menurutnya, kader tersebut
DPP Partai Golkar mempertimbangkan usulan tersebut dan konsisten mengusung kader yang lahir melalui demokrasi dari bawah. “Saya ikuti proses dan mekanisme partai. Biar desk pilkada DPP Partai Golkar melakukan kajian dari berbagai aspek,” tukasnya. Sementara dalam Rapimnas tersebut juga menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya soal dukungan pencapresan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Karena kata Sudikerta, Ketua Umum Golkar, Setya No-
vant o mengubah komitmen politik Golkar ke arah politik kebangsaan. “Partai Golkar mendukung Jokowi karena memiliki visi, misi, dan kepemimpinan yang kuat,” tandas Sudikerta. R-007
Ketut Sudikerta FB/DOK
Puspayoga Lolos dari Ancaman Reshuffle DENPASAR-Fajar Bali Meski sebelumnya sempat tiba-tiba dipangil ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dievaluasi kinerjanya sebagai menteri koperasi dan UMKM jelang reshuffle Kabinet Kerja jilid II, AAN Puspayoga satusatunya putra Bali yang berada di jajaran kabinet lolos ancaman reshuffle yang diumumkan Jokowi, Rabu (27/7) kemarin. Dengan begitu, Puspayoga sekali lagi bisa lolos dari lubang jarum ancaman reshuffle kabinet yang seringkali membuat waswas para pembantu presiden tersebut. Puspayoga yang duduk dalam jajaran kabinet sebagai kader PDI-P atau parpol pengusung Jokowi-JK pada Pilpres lalu ini, adalah empat kader PDI-P yang beruntung bisa duduk di jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Sementara tiga kader lainnya adalah Menteri Koordina-
Puspoyoga
FB/DOK
tor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dengan begitu, PDI-P sebagai parpol utama pendukung pemerintah masih mendapatkan empat jatah menteri di kabinet. Tak ada menteri baru yang masuk namun tak ada pula menteri yang keluar. Namun perubahan kom-
Tak Ada Kader, Gerindra Lirik Figur Lain
DENPASAR-Fajar Bali Pada Pemilihan Gubernur Bali (Pilgub) Bali 2018 nanti, Partai Gerindra Bali menyatakan akan membuka peluang untuk mendukung figur-figur yang berminat maju. Bahkan, Partai Gerindra telah mengincar beberapa nama yang telah bermunculan saat ini. “Yang saya lirik yang sementara berminat maju dulu, kalau orang nggak mau maju, kan gak usah. Yang saya lihat ada Pak Koster, ada Pak Sudikerta, ada Pak Rai Mantra, ada Wisnu Bawa Tenaya, ya silahkan lah nanti dilihat. Bahkan ada yang lain belum muncul, bisa saja ada di detik-detik terakhir ada yang lebih berkompeten akan kita siapkan,” ujar Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta di Denpasar, Selasa (27/7) kemarin. Bagus Sukarta mengatakan, saat ini Partai Gerindra sudah
mulai memanaskan mesin dalam menghadapi Pilgub Bali yang akan berlangsung kurang dari dua tahun tersebut. Maka, dengan munculnya beberapa nama tersebut, parpol besuta Prabowo Subianto ini akan terus memantau dan mengupayakan untuk menyiapkan kader. Akan tetapi, semuanya akan bergantung pada situasi dan kondisi politik yang terjadi di Bali. Hal ini dilakukan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengambil keputusan apakah nanti akan mengusung kader sendiri atau malah mendukung calon lain. “Gerindra sudah mulai. Kalau memang tidak ada kader mohon maaf, bukannya tidak ada kader. Kader kita kan melihat situasi dan kondisi, kami punya kader banyak yang mempunyai kualitas untuk maju ke Gubernur. Tapi kan ada hal-hal yang bukan cukup elektabilitasnya saja, integritas dan lain-lain menjadi
KBM Gabeng, Gerindra Merasa Bimbang
sampai saat ini masih terjadi pembahasan yang alot di KBM. Alasannya, para partai politik yang tergabung di KBM masih begelut dengan masalah internal. Meskipun demikian, Partai Gerindra akan terus berupaya menunggu bagaimana kelanjutan KBM. “Kita masih mandeg ini, masih saling menunggu, ada yang belum pelantikan (Demokrat) dan yang baru dilantik (Golkar). Ya, kita berkomunikasi seperti yang biasa dengan Demokrat dan dengan Golkar kan. Kita masih menunggu ini, lihat dalam arti
posisi menteri yang berasal dari partai politik yang semula bukan partai pendukung pemerintah alias oposisi, seperti Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional akhirnya mendapat pos di kabinet. Golkar menempatkan kadernya Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian. Namun sebetulnya, kader Golkar sudah lama ada di kabinet, yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam dan kini menjadi Menko Kemaritiman PAN yang juga beralih dari oposisisi menjadi pendukung pemerintah akhirnya juga mendapatkan satu pos menteri di kabinet kerja. Posisi itu dipercayakan kepada Asman Abnur sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Namun politisi senior PAN Sutrisno Bachir juga sebelumnya sudah mendapat posisi sebagai Kepala Ekonomi dan Industri Kreatif (KEIN). NET/R-007
yakni dirinya sendiri. “Yang jelas Gerindra kadernya, Ketua DPC masih tetap sebagai calon bupati Tapi tetap kami masih berjuang untuk berkomunikasi sebelum gong dipukul oleh KPU,” jelasnya. Sementara itu, secara terpisah Ketua DPD I Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPD II Partai Gerindra Buleleng dalam terkait Pilkada Buleleng. Begitu juga sikap politik apakah nantinya akan bergabung dengan KBM atau pun membentuk koalisi lain.
“Kita serahkan kepada beliau, dalam arti serahkan kepada beliau siapa yang layak untuk dicalonkan. Kita akan minta masukan kepada Pak Ray Yusha, kemana arahnya nanti Gerindra di Buleleng,” ujarnya. Akan tetapi, walaupun pihaknya memberikan kewenangan dan keleluasaan dalam mengambil sikap politik,Bagus Sukarta menjelaskan tetap harus sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Yakni dengan melalui DPD yang akan mengusulkannya ke DPP Gerindra. “Tapi tetap kajiannya kan ke kami. Nanti keputusan tetap
pertimbangan kita,” katanya. Meskipun begitu, Anggota Komisi X DPR RI menyatakan akan tetap melakukan penjaringan di internal partai. Demikian juga mengenai koalisi, Partai Gerindra Bali tak akan serta merta langsung dalam menerima pinangan dari partai politik lainnya dalam mengusung calon pada Pilgub mendatang. “Kami akan siapkan sesuai dengan mekanisme penjaringan, Partai Gerindra tidak akan bisa goyah dengan iming-iming apa pun. Yang terpenting, punya tujuan dan platform dengan kita. Ya, itu yang akan kita dukung` Ini kan 2018, seperti di Buleleng, kalau nggak ada kader yang siap maju, ya kita harus persiapkan siapa yang betul-betul berkomitmen untuk Bali itu yang akan kita dukung dan usung. Sudah mulai dari sekarang lah. Kita lihat-lihat ah seperti apa yang saya katakan, orang yang berminat untuk maju dulu,” pungkasnya. M-005
Ray Yusha
FB/DOK
dari kami, dan kami akan usulkan ke DPP (hasil kajiannya),” tutupnya. M-005 Layouter: Wiadnyana