FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan
Harian Umum
LI
FAJA R BALI
FAJA R BA SABTU,
2016 2 APRIL
Selamat
l Tahun
Hub : Tim
Sirkulasi
0361 - 411283/ 761 123438 087
Harian Umum
XVI
Pagi
r Pak Gubernu
JKBM Jangan an Dihentik pereko-
LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan. Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat
FB/IST
Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4). PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,
DOMPET Dana Punia
Bali : (Izin Gubernur P/2014)
460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.
Geopark
Museum
Geopark
Batur di
Geowisata di
Bali Cokorda
Ngurah Pemayun
n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark
suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.
Museum
Geopark
Batur, Pe-
Batur
kawasan
Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan
FAJA R BALI
bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan. Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN). Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris
Museum
Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali
oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi
g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob
366,478,506 60,663,994
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa
Sekda Provinsi
Kembangkan
saat Peresmian
Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun. “Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama. 2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar
Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin. Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.
Rona
Lita Adnyani
Cita-cita Jadi Jaksa
manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11
Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian
Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk
BNNP Bali
FB/IST
KE HAL.
Intensifkan
Narko Pencegahan
ba
Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
026/VI/W-020
ONLINE:
www.fajarbali.com
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
Gubernur Segera Terbitkan Rekomendasi Bandara Buleleng
Selamat Pagi
Pak Gubernur Berharap Realisasi Modal Gerbangsadu
Minta Masyarakat Bali Tak Anti Investor
KADEK Budi Antara (32) warga Banjar Tangi Meyeh Desa Berangbang Kecamatan Negara, sangat berkeinginan mendapat bantuan modal, demi kelancarannya usahanya. Usaha kecil pembuatan batako FB/PRAMONO di desanya, sejak seKadek Budi Antara tahun ini memang masih kerap berjalan dengan memperoleh sejumlah pesanan, baik dari lokal di Desa Berangbang maupun dari luar desa.
Ketimpangan pembangunan antara Bali Selatan dan Utara masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) utama Pemerintah Provinsi Bali. Kamis (28/4) kemarin, Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Bali merekomendasikan agar Pemprov fokus mengikis ketimpangan tersebut. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun mengatakan pengentasan ketimpangan tak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, kini Pemprov Bali terus mengejar realisasi Bandara di Bali Utara.
KE HAL. 11
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
FB/IST
PARIPURNA-Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Wagub Sudikerta dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama saat paripurna dewan
Dewan ‘Mendadak’ Jalani Tes Urine
KE HAL. 11
FB/HERU
TES URINE-Dewan Provinsi Bali saat melakukan tes urine.
“Kalau Maju, Saya Tak Main-main” DENPASAR-Fajar Bali Salah satu kandidat calon yang akan maju pada Pilkada Buleleng 2017 mendataPILKADA ng Ketut Rochineng sanBULELENG gat yakin dan optimis akan diusung melalui jalur koalisi. Hal ini disampaikan seusai mendampingi Gubernur Bali pada Rapat Paripurna DPRD Bali, Kamis (28/4) kemarin. Menurutnya, untuk saat ini dirinya belum
Jika tidak pernah mengkonsumsi narkoba, dibawa santai saja pak. Nggak usah bingung, apalagi degdegan menunggu hasil. BNN memang harus menyampaikan hasil yang valid.
Bupati Giri Prasta Apresiasi Dana BKK Provinsi Bali BPMPD Provinsi Sosialisasikan Pemanfaatan BKK di Badung
Bli Fajar
Direktur PDAM Karangasem Jadi Tersangka
Diduga Terlibat 2017 Gratifikasi
KE HAL. 11
KE HAL. 11
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai komitmen dan dukungan terhadap program pemerintah terkait pemberantasan peredaran Narkoba, kalangan anggota dewan di DPRD Provinsi Bali melakukan tes urine. Namun, tes urine
427,852,500 366,478,506 61,373,994
Rochineng Yakin Diusung Koalisi
DENPASAR-Fajar Bali Dalam peripurna istimewa Ketua Pansus LKPJ, Ketut Kariasa Adnyana menyampaikan Pemprov Bali harus terus mendorong pembangunan infrastruktur
AMLAPURA-Fajar Bali Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura menetapkan Direktur PDAM Karangasem, I Gede Bakti T Yasa sebagai tersangka atas kasus dugaan gratifikasi di lingkungan PDAM Karangasem. Penetapan tersangka sendiri dilakukan setelah pihak Kejari Amlapura mengumpulkan dua alat bukti yang telah terpenuhi dan di jerat pasal 12 huruf b dan e UU 31 tahun 1999 tentang
Ivan Jaka MW
FB/BUDIASA
tindak pidana korupsi. Kepala Kejaksaan (Kajari) Amlapura, Ivan Jaka MW, Kamis (28/4) kemarin
membenarkan penetapan dirut PDAM sebagai tersangka atas kasus gratifikasi. Sebelum penetapan tersangka, pihaknya telah mendengarkan keterangan 18 saksi yang merupakan karyawan PDAM Karangasem. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan alat bukti lainya, seperti surat dan rekening transfer. “Korban ada lima orang yang merupakan karyawan PDAM sendiri,” ujar Ivan Jaka MW. Ivan Jaka yang didampingi Kasi Intel Ari Arta dan Kasi Pidsus Bekti Wicaksono mengatakan, gratifikasi
KE HAL. 11
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Bali yang diarahkan ke Desa
Pekraman/Desa Adat dan Subak ditargetkan bulan Mei ini akan cair. Untuk dapat dimanfaatkan dengan baik dan benar, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
KE HAL. 11
FB/HERY
Sosialisasi pemanfaatan dana BKK di Kabupaten Badung, Kamis (28/4) kemarin di Puspem Badung.
Tanggapi Kariyasa Soal Pengiriman Gabah ke Banyuwangi
Distan Pastikan 90 Persen Gabah Petani Diolah di Bali Ketut Rochineng
FB/IST
026/VI/W-020
Tak hanya fokus pada bidang pembangunan, sektor pertanian pun menjadi sorotan dalan rapat paripurna di DPRD, Kamis (28/4) kemarin. DPRD Bali mendesak agar Pemerintah Provinsi Bali segera mendirikan pabrik pengolahan gabah/padi. Mengingat, saat ini muncul fenomena pengiriman gabah dari Bali ke Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, setelah diolah menjadi beras, justru kembali didistribusikan ke Bali dengan harga yang tinggi.
DENPASAR-Fajar Bali Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Bali, Ketut Kariasa Adnyana. Menurutnya, sejak tahun lalu DPRD Bali sudah mengusulkan agar Pemprov mendirikan pabrik pengolahan gabah/padi. Pabrik tersebut akan menjadi pusat penggilingan gabah kering petani di seluruh Bali. Usulan itupun bukanlah tanpa alasan, Kariasa Adnyana mengatakan saat ini gabah hasil panen petani Bali justru dikirim ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, setelah diolah menjadi beras, kembali dipasarkan di Provinsi Bali.
IB Wisnuardhana
FB/IST
“Jika demikian, maka keuntungan yang lebih besar tidak didapat-
Ketut Kariyasa Adnyana
FB/IST
kan oleh petani kita (Bali). Padahal kita mempunyai dana yang cukup
untuk membuat pabrik dan gudang serta kelengkapan lainnya serta bisa memanfaatkan lahan yang luas. Yaitu di tanah pemerintah/ perkebunan di Jembrana,” bebernya. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana pun langsung menanggapi usulan tersebut. Katanya, untuk saat ini di seluruh Bali sudah terdapat 800 pabrik penggilingan padi. Hanya saja, berdasarkan hasil verifikasi jajarannya, mesin-mesinnya sudah kuno dan kapasitas gilingnya rendah. Tak hanya itu, banyak pula pabrik penggilingan gabah yang izinya sudah mati. “Dari 800 unit penggilingan padi tersebut, paling
KE HAL. 11
KE HAL. 11 ONLINE: www.fajarbali.com
Layouter: Dejerie
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2 Dua Garong Toko Emas Dimassa KUTA SELATAN-Fajar Bali Beraksi di Toko Emas Garuda yang berlokasi tak jauh dari Mapolsek Kuta Selatan, dua garong ditangkap warga setempat, pada Selasa (26/4) malam. Sebelum dikeler ke Polsek Kuta Selatan, maling bernama Subiantoro (39) dan Selamet Rijady (58), dihajar massa hingga babak belur. Kedua tersangka asal Surabaya ini memang tergolong nekat. Datang ke Toko Emas Garuda berpura-pura membeli perhiasan. Begitu melihat kelengahan pemilik perhiasan bernama Andy Setyia Herdian (24), dua penjahat ini langsung menggasak kalung emas yang terpajang di etalase. Namun usaha kedua tersangka gagal, setelah pemilik toko memergokinya. Warga kemudian menangkapnya dan
menghajarnya hingga babak belur sebelum diserahkan ke kantor Polisi. Selain menangkap kedua tersangka, petugas menyita barang bukti kalung emas seberat 35 gram dan pisau. Dikonfirmasi, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra mengatakan masih ada 4 pelaku lain yang masih dikejar. Diterangkannya, komplotan ini memang datang ke Bali khusus untuk mencuri dan mensurvei lokasi dengan mengendarai mobil. Selama beberapa hari tinggal di Bali, mereka menginap di salah satu hotel di Jalan Teuku Umar, Denpasar. “Mereka itu jumlahnya 6 orang dan 4 masih kami kejar. Kami duga mereka beraksi ditempat lain, masih didalami,” tegasnya Kamis (28/4) kemarin. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Sepasang kekasih, RIT (27) dan SUM (30), ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar di Jalan Gelogor Carik, Pemogan Denpasar, pada Senin (25/4) dinihari. Dari tangan kedua tersangka yang bekerja sebagai guide Taiwan ini Polisi mengamankan barang bukti satu paket sabu dan alat isap bong. Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo mengatakan, penangkapan sepasang kekasih itu berdasarkan pengembangan dari tersangka berinisial LNT (17). Karyawan toko ini ditangkap di rumah kosnya di Jalan Legong Bali, pada Senin (25/4) sekitar pukul 18.30 Wita dengan barang
bukti 1 paket sabu. Hasil interogasi, tersangka asal Medan ini mengaku membeli sabu sabu dari tersangka RIT, perempuan yang tinggal di Jalan Gelogor Carik, Pemogan Denpasar. Penangkapan terhadap RIT berlangsung sekitar pukul 23.30 Wita, setelah petugas memancingnya datang ke rumah kos tersangka LNT. “Tersangka datang langsung ditangkap dengan 1 paket sabu,” ujar Kompol Ganefo. Polisi kemudian menggiring tersangka ke rumah kosanya di Jalan Gelogor Carik Pemogan Denpasar. Di dalam kamar kos, petugas mengamankan pacarnya, SUM yang mengaku baru saja mengkomsumsi sabu. R-005
Sepasang Kekasih Komsumsi Narkoba
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
TKP Royal Palace
Tiga Pembunuh Dituntut 10 Tahun Penjara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Denpasar menuntut tiga terdakwa, Tri Yulianto, Made Budiarta dan I Wayan Selamat yang terlibat kasus pembunuhan salah satu bos Royal Palace, Nyoman Setia Budiarta dengan pidana penjara 10 tahun. DENPASAR-Fajar Bali Dalam amar tuntutanya yang dibacakan dihadapan Majelis Hakim pimpinan Edward Harris Sinaga, Jaksa Kadek Wahyudi Ardika, I Made Agustawa, dan Nyoman Bela Putra Atmaja menyatakan, ketiga terdakwa, Tri Yulianto, Made Budiarta
dan I Wayan Slamet tidak terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1, sebagaimana tertuang dalam dakwaan pertama primer. Jaksa menyatakan ketiga
SUPIR TRANSPORT-Tersangka Lonot berikut barang bukti hasil tangkapan BNNP Bali. FB/HS
terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP sebagaimana tertuang dalam dakwaan pertama subsidair. Berdasarkan fakta persidangan dan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan, jaksa menyebut, unsur-unsur yang tertuang dalam Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 sudah terpenuhi. “Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum ketiga terdakwa dengan pidana pen-
jara selama 10 tahun,”ujar jaksa dalam tuntutanya. Dalam surat tuntutan disebutkan, ketiga terdakwa sekitar pukul 19.34 datang ke Royal Palace dan menemui korban. Kemudian terdakwa Tri Yulianto menanyakan kepada korban soal pemecatannya. Tidak lama kemudian, kedua terdakwa juga ikut menanyakan tentang pemecatan Tri Yulianto. “Saat ditanya, korban mengatakan tidak tahu dan menyarankan untuk menanyakan masalah pemecatan itu kepada HRD,” kata jaksa sebagaimana tertuang dalam
dakwaan. Keesokan harinya, korban dan tiga terdakwa bertemu di Kafetaria dan terdakwa Tri Yulianto terus menanyakan soal pemecatannya, diikuti oleh Wayan Selamet. Singkat cerita ketiga terdakwa dan korban ribut adu mulut bahkan hingga terjadi pelemparan gelas dan penusukan yang mengakibatkan koban meninggal dunia. Atas tuntutan itu, ketiga terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang, Senin (9/5) mendatang. W-007
DENPASAR-Fajar Bali Narkoba menyerang siapa saja dan tidak pandang bulu. Seperti dialami Nyoman Sunarta alias Lonot (37) yang tinggal di Jalan Wibisana Gang Mekar III nomor 11 Lingkungan Mekar Manis Pemecutan Kaja Denpasar. Supir transport ini terpaksa mengkomsumsi sabu karena butuh fisik yang kuat bekerja sebagai supir. Tersangka Nyoman Sunarta alias Lonot ditangkap Tim Bidang Berantas (Badan Narkotika Nasional Provinsi BNNP) Bali dipimpin Kompol Made Pakris di Jalan Gatot
Subroto VI.K dipinggir Jalan Raya depan rumah nomor 5 Denpasar. Dia ditangkap pada Senin (25/4) sekitar pukul 3.55 dinihari atas informasi masyarakat yang mencurigainya sebagai pemakai berat. “Dia ini supir transport yang sering mengkomsumsi narkoba,” jelas Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, Kamis (28/4) kemarin. Petugas melakukan penggeledahan badan dan di saku kanan depan celana panjang yang dikenakannya, petugas BNNP Bali menemukan 1 paket plastik klip berisi sabu
seberat 0,36 gram. Tersangka Lonot mengaku sudah terbiasa mengkomsumsi narkoba karena butuh fisik yang kuat karena pekerjaanya sebagai supir transport. Namun tersangka yang tingal di Jalan Wibisana Gang Mekar lll Nomor11 Lingkungan Mekar Manis Pemecutan Kaja Denpasar Utara ini enggan menyebut darimana sabu diperoleh, ia hanya mengatakan dibeli dari seseorang yang tak dikenal melalui HP. “Penyidik masih mendalami keterangan tersangka untuk mengejar pelaku lain,” ujar Brigjen Suastawa. R-005
Supir Berdalih Narkoba Obat Kuat
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. BUNGA SUTRA MAS Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI LAPORAN NERACA PUBLIKASI PTPT BPR. BUNGA MAS BPR. BUNGA SUTRA SUTRA MAS Tanggal: 2015 Tanggal31 : 31Desember Desember 2015
PT BPR. BUNGA SUTRA MAS Tanggal: 31 Desember 2015
Posisi Desember 2015
POS - POS
Posisi Desember 2014
Aset Kas
44,490
60,970
Kas dalam Valuta Asing
0
0
Surat Berharga
0
0
Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain
189,389
159,008
3,006,458
3,546,247
Penyisihan Kerugian -/Jumlah
12,385
16,332
2,994,073
3,529,915
Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
84,282
92,132
14,531,878
9,446,604
14,616,160
9,538,736
122,157
80,065
14,494,003
9,458,671
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih
0
Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung
0
0
b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -
0
0
c. Inventaris
202,942
122,333
d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-
100,196
70,308
Jumlah aset tetap dan inventaris
2,258,411
2,037,215
Amortisasi Provisi
142,502
124,040
Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga
2,161,255
0
0
0
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
0
0
0
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif
84,282
0
0
0
84,282
12,226,821
1,784,808
38,445
481,804
14,531,878
15,317,561
1,784,808
38,445
481,804
17,622,618
1,007,480
a. NPL net
0
0
0
0
15.36
Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih
1,139,977
1,153,775
b. KPMM
0
0
0
0
30.17
155,071
60,621
c. LDR
0
0
0
0
87.20
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
1,295,048
1,214,396
d. ROA
0
0
0
0
0.30
Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif
196,018
50,122
e. KAP
0
0
0
0
8.21
8,447
8,492
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
0
0
g. BOPO
0
0
0
0
98.20
1,016,493
734,423
h. Cash Ratio
0
0
0
0
13.40
28,214
23,302
1,249,172
816,339
45,876
398,057
1,389
866
Pendapatan Operasional Lainnya
Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
99,344
Jumlah Aset
18,445,164
13,371,235
LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset
0
0
9,969
4,395
(8,580)
(3,529)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
37,296
394,528
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
22,404 14,892
Lain-lain
Tanggal Cetak : 28-April - 2016 1:28:16 PM
a. Kepada BPR
1,260,936
21,198
(Ribuan (RibuanRp) Rp)
3,006,458
2. Kredit yang diberikan
Jumlah Beban Bunga
29,323
Desember 2014
Jumlah 0
55,576
Beban Operasional Lainnya
Desember 2015
M 0
951,904
617,286
Kewajiban
2,400,913
D 0
77,010
Aset Lain-lain
Pos-Pos
0
KL
3,006,458
1,183,926
Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi
32,500
LAPORAN NERACA PUBLIKASI
0
Beban Bunga Bunga Kontraktual
Desember 2015 L
1. Penempatan pada bank lain
Bunga Kontraktual
52,025
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. BUNGA SUTRA MAS : 31 Desember 2015 PTTanggal BPR. BUNGA SUTRA MAS Tanggal: 31 Desember 2015
Posisi Desember 2015 Posisi Desember 2014
Pendapatan Bunga
32,500
Akumulasi Amortisasi -/-
KETERANGAN
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
102,746
Aset Tidak Berwujud
(RibuanRp) Rp) (Ribuan
(RibuanRp) Rp) (Ribuan
(Ribuan (Ribuan Rp) Rp) POS - POS
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR. BUNGA SUTRA MAS Tanggal INFORMASI : 31 Desember 2015 LAIN LAPORAN
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR.LABA BUNGA SUTRA MAS LAPORAN RUGI PUBLIKASI : 31 Desember PTTanggal BPR. BUNGA SUTRA2015 MAS Tanggal: 31 Desember 2015
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
4. Rasio-Rasio (%)
PENGURUS BANK
PEMILIK BANK PENGURUS BANK PEMILIK Dewan Komisaris 1. I Nengah Mastra (35,00%) Pemegang Saham Pengendali BANK PENGURUS BANK PEMILIK BANK 1. Luh Putu Eka Susanti Mastra,Komisaris 2. Nyoman Suati (25,00%) 1. I Nengah Mastra Mastra Dewan 1. I Nengah (35,00%) Peme Dewan Komisaris Mastra (35,00%) Pemegang Saham P SE., MBA 3.Eka Luh Putu Eka Susanti Mastra,1. I Nengah (10,00%) 1. Luh Putu Susanti Mastra, 2. Nyoman Suati (25,00%) 1. I N 1. Luh Putu Eka Susanti Mastra, 2. Nyoman Suati (25,00%) 1. I Nengah Mastra 2. I Ketut Suteja, SE (10,00%) Ultimate Shareholder SE.,MBA MBA SE., MBA Luh Putu EkaMastra, Susanti Mastra, (10,00%) SE., 3. Luh 3. Putu Eka Susanti (10,00%) Tanggal Cetak : 28-April - 2016 1:27:42 PM 4. Made 2. SEAri MBA (10,00%) Ultimate Shareholder 2.I IKetut KetutSuteja, Suteja, SESukmana Mastra SE., (10,00%) SE., MBA (10,00%) Ultima Ari Sukmana Mastra (10,00%) Dewan Direksi 5. Nyoman Nonik Windari 4. Made (10,00%) 4. Made Ari Sukmana Mastra (10,00%) Dewan Direksi6. Ketut Nina Lestari Mastra 5. Nyoman Nonik Windari (10,00%) 1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, Dewan Direksi 5.Nina Nyoman (10,00%) 1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, 6. Ketut LestariNonik MastraWindari MM MM 1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, 6. Ketut Nina Lestari Mastra MMAkuntan Publik * Nama Kantor : I Wayan Sunasdyana, CA. CPA
Kewajiban Segera
54,404
48,808
Utang Bunga
49,475
36,385
0
1,304
a. Tabungan
2,094,449
1,290,794
b. Deposito
8,061,315
5,426,007
10,155,764
6,716,801
LABA (RUGI) BERSIH
3,600,000
1,400,000
468,421
1,128,904
Dana Setoran Modal - Kewajiban
0
0
Kewajiban Imbalan Kerja
0
0
Pinjaman Subordinasi
0
0
Catatan: LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI Dewan Komisaris 1. I Nengah Mastra (35,00%) Pemegang Saham Pengendali *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR. BUNGA SUTRA MAS 28 April 2016 1. Luh Putu Eka Susanti Mastra, 2. Nyoman Suati (25,00%) 1. I Nengah Mastra Catatan: dan nama Publik yang bertanggung terhadap (partner PTTanggal BPR. BUNGA SUTRA2015 MAS : 31 Desember Catatan: *BPR dengan totaljawab aset Rp10 audit miliar atauin-charge) lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik SE., MBA 3. Akuntan Luh Putu Eka Susanti Mastra, (10,00%) dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Tanggal: 31 Desember 2015 2. I Ketut Suteja, SE SE., MBA (10,00%) Ultimate Shareholder *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik Tanggal Cetak : 28-April - 2016 1:27:55 PM Made Sukmana Mastra (10,00%) dandiAri nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge)Direksi, atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. (RibuanInformasi Rp)4.keuangan Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. (Ribuan8/20/PBI/2006 Rp)5. Nyoman Dewan Direksi Nonik Windari (10,00%) "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Perkreditan Kondisi Keuangan Bank Perkreditan 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 OktoberKondisi 2006Keuangan tentangBank Transparansi 1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, Nina Lestari dan Surat Mastra Edaran Banktanggal Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal LaporanSUTRA MAS Rakyat6. danKetut Surat Rakyat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR 12 Desember 2006 perihal Laporan BPR. BUNGA Deskripsi Posisi Desember 2015 Posisi Desember 2014 Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. MM tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan KOMITMEN Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik 0 0 tahunan Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publikdan laporan Keuangan Publikasi BPR
Utang Pajak Simpanan
Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima
Modal Pinjaman
0
0
Kewajiban Lain-lain
67,198
4,023
Jumlah Kewajiban
14,395,262
9,336,225
Modal Dasar
15,000,000
15,000,000
Modal yang Belum Disetor -/-
11,250,000
11,250,000
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
0
0
Modal Sumbangan
0
0
3,750,000
3,750,000
Dana Setoran Modal - Ekuitas
0
0
Laba/Rugi yang Belum Direalisasi
0
0
Surplus Revaluasi Aset Tetap
0
0
142,400
142,400
Ekuitas Modal
Jumlah
Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 3. Penerusan kredit (channeling) 4. Lain-lain
Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku
Saldo Laba Cadangan Umum
LABARUGI
0
0
157,502
142,610
299,902
285,010
4,049,902
4,035,010
18,445,164
13,371,235
2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
PENGURUS BANK
0
* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
0 Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Laporan
394,528
BANK Laporan Publikasi sudah diaudit Kantor Akuntan LaporanPEMILIK Publikasi iniini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Publik
0
Catatan: 0 0 *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang0bertanggung jawab terhadap0audit (partner in-charge)
0 disusun untuk memenuhi Peraturan 0 Informasi keuangan di atas telah Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR 607,000
: I Wayan Sunasdyana, CA. CPA
1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, MM
28
BPR. BU
1. Md.Dimas Pra
1
28 April 2016 Direksi, BPR. BUNGA SUTRA MAS
607,000
0
0
224,846
212,102
0
0
831,846
819,102
1. Md.Dimas Prananda Giri,S.Kom, MM
Tanggal Cetak : 28-April - 2016 1:28:16 PM
174/V/KTR
Mengetahui, ttd
Tanggal Cetak : 28-April - 2016 2:08:44 PM
Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana Keuangan: ----------------------------------------------Supartini Admin: Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Tanggal Cetak : 28-April - 2016 2:08:44 PM Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem) Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari Fotografer :Kasturi, Redy Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik
KOTA PLUS
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
3
Atasi Permasalahan Kota
Tingkatkan Kesadaran Nilai-Nilai Luhur Budaya
Kesbangpol Gelar Bimtek Sasar Mahasiswa
Rai Mantra Harapkan Peran Masyarakat Menjadi Bagian dari Solusi Ko t a D e n p a s a r ya n g merupakan kota besar di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan sosial. Untuk itu diharapkan semua masyarakat menjadi bagian dari solusi dalam menagtasi permasalahan kota tersebut.
TANDA PESERTA-Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta, mewakili Walikota, menyematkan tanda kepesertaan secara simbolis kepada salah seorang peserta Bimtek peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, di Gedung Santhi Graha Denpasar FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan generasi muda, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar menggelar bimtek peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa di Gedung Santhi Graha Denpasar dari tanggal 28 hingga 29 April 2016. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar I Komang Sugiarta mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (28/4). Kepala Kesbangpol Kota Denpasar Komang Sugiarta mengatakan, generasi muda merupakan generasi yang akan meneruskan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Maka dari itu generasi muda perlu diberikan bimtek ini untuk bisa memecahkan berbagai masalah, mencari solusi dan bertukar pendapat guna meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Kota Denpasar pada khususnya dan Bali umumnya. Tidak hanya itu Bimtek ini juga dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan sebagai dasar menyukseskan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Kota Denpasar. Tidak hanya itu Menurut Sugiarta, generasi muda perlu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan. Karena kebudayaan kemungkinan bisa akan punah bila generasi mudanya tidak tahu dan tidak mau melestarikan budaya bangsanya sendiri. Dalam bimtek ini pihaknya melibatkan sebanyak 70 mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Kota Denpasar. Agar peserta bisa lebih semangat dalam kegiatan ini pihaknya juga mendatangkan narasumber dari Kesbangol Provinsi Bali, Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kapolda Provinsi Bali dan FKUB Kota Denpasar. “Materi akan disampaikan melalui pemaparan, ceramah, diskusi panel dan tanya jawab,” terang Sugiarta, seraya mengharapkan, setelah bimtek ini, generasi muda dapat menambah wawasannya dan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti menggunakan obatobatan terlarang,” harapnya. Salah seorang Mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati, Emanuel Koro, menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Denpasar yang telah melaksanakan Bimtek Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa ini. Menurutnya, dengan bimtek ini dapat meningkatkan wawasan generasi muda, sehingga dapat terhindari dari pergaulan yang tidak baik. Seperti yang diketahui akhir-akhir ini anak muda sangat mudah dipengaruhi. ‘’Maka dari itu bimtek ini sangat bermanfaat bagi generasi muda khususnya untuk Kota Denpasar,’’ ujarnya. R-004*
DENPASAR-Fajar Bali Penegasan itu disampaikan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, saat memberikan sambutan dalam acara berkarya bersama bunda dan buah hati yang dilaksanakan atas kerjasama PKK Kota Denpasar dengan Rotary, Kamis (28/4) di Hotel Inna Bali. Kegiatan yang berlangsung sampai 30 April diisi berbagai kegiatan di hadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra didampingi Wakilnya, Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara. Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar di suguhkan tarian anak-anak internasional school dan lagu peduli kebersihan Kota Denpasar. Rai Mantra pun menyerukan untuk menjadi bagian dari solusi dengan menyelamatkan anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual. Terlebih, kasus-kasus kekerasan terhadap anak sudah mengglobal. Untuk mengatasi hal tersebut semua pihak harus peduli menjaga anak-anak. “Kalau kita sudah bertekad untuk menjadi bagian dari solusi kita harus siap semuanya untuk melakukan revolusi mental,” ujar Rai Mantra, sembari menyebut dengan adanya
FB/CAR
PEMBUKAAN-Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA. Selly D. Mantra, memberi ucapan selamat kepada para peserta usai membuka pelatihan pengawas sekolah dan praktisi PAUD (pendidikan anak usia dini)
“sekolah aman” dan “komunitas aman” ini memberikan suatu solusi terhadap keamanan anak-anak semuanya. Pemerintah Kota Denpasar, lanjut Rai Mantra, terus berupaya mewujudkan kota layak anak, yang di dalamnya terdapat rasa aman bagi anak-anak itu sendiri. Untuk menyempurnakan kota layak anak Rai Mantra mengaku terus melakukan perbaikanperbaikan dengan mempersiapkan berbagai prasarana
untuk mendukung kota layak anak tersebut. Rai Mantra juga menyinggung penggunaan hanphone yang telah banyak digunakan oleh anak-anak. Padahal anak belum bisa memilah informasi mana infromasi baik maupun buruk untuk perkembangannya. Untuk itu semua pihak harus memperhatikan perkembangan anak dengan melatih karakternya sejak dini sehingga terhindar dari hal-hal yang kurang baik. “Bila pikiran, per-
kataan dan perbuatan telah dilatih sejak dini akan menimbulkan hal-hal baik. Untuk mewujudkan semua ini semua pihak harus terlibat dalam mewujudkan revolusi mental ini,” jelas Rai Mantra, sembari mengharapkan terus melakukan revolusi mental termasuk dalam mewujudkan Denpasar bersih. Membicarakan masalah kebersihan tidak akan bisa terwujud bila tidak sadar dari diri sendiri. “Jangan membicarakan kebersihan bila diri sendiri
belum bisa mewujudkan kebersihan,” imbuhnya. Panitia penyelenggara Kak Ade mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan rasa aman pada anak-anak yang dimulai dengan pemberian pelatihan pada pengawas sekolah dan praktisi PAUD (pendidikan anak usia dini). Setelah pelatihan ini diharapkan ditindaklanjuti di masing-masing sekolah dengan melakukan sosialisasi.R-004*
Jelang Relokasi Pasar Badung ke Eks Tiara Grosir
Dishub Ujicoba Pengalihan Arus Lalu Lintas
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan Kota Denpasar sejak Kamis (28/4) melakukan ujicoba pengalihan arus lalu lintas di kawasan Cokroaminoto dan sekitarnya. Uji coba pengalihan arius lalin ini terkait rencana dibukanya eks Tiara Grosir sebagai lahan relokasi para pedagang Pasar Badung yang mengalami musibah kebakaran. Relokasi pedagang Pasar Badung ke eks Tiara Grosir dipastikan pada 1 Mei mendatang. Pengalihan sejumlah ruas jalan di sekitar eks Tiara Grosir dilakukan dalam upaya memberi kenyamanan serta keamanan pengguna Jalan di
Kota Denpasar. Ujicoba pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari kemacetan akibat relokasi pedagang pasar Badung ke eks Tiara Grosir. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Denpasar, I Nyoman Sustiawan, mengatakan, pada tahap awal memang masih banyak masyarakat yang bingung dan belum tahu adanya pengalihan arus lalu lintas. “Tapi kami akan terus pantau dan menempatkan petugas LLAJ yang bekerja sama dengan Sat Lantas Polresta Denpasar untuk mengatur kelancara lalu lintas. Ini kami lakukan untuk kenyamanan serta terlaksananya lalu lintas yang rapi serta ter-
Gathering Rutin Bersama Stakeholder Pariwisata di Badung
bebas dari kemacetan terkait beroperasinya pasar Badung di bekas Tiara Grosir,” ungkap Sustiawan, Kamis (28/4) saat ditemui di lokasi. Sustiawan mengatakan, dalam pengalihan arus lalu lintas ini ada beberapa perubahan arus lalu lintas yakni, Jl. Cokroaminoto ditutup dari simpang Jl. Cokroaminoto-Jl. Gatsu sampai simpang Jl. Maruti-Jl. Cokroaminoto. Simpang Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti ke selatan tetap diberlakukan dua arah. Di depan eka-Tiara Grosir Jl. Cokroaminoto dilarang parkir di sisi barat dan sisi timur dari sepanjang Jl.Sutomo sampai sepanjang Jl. Maruti. Selanjutnya, kendaraan
parkir pedagang diarahkan di sepanjang Jl. Cokroaminoto (dari simpang Maruti ke utara). Diupayakan pada tempat-tempat lahan kosong dan berkoordinasi dengan toko di sekitarnya untuk bisa dipakai parkir pada sore hari. Jl. Kumbakarna diberlakukan 2 arah (dilarang parkir pada kedua sisi jalan). Jalan Sri Rama arus lalin dibalik yakni diberlakukan satu arah ke barat ditutup dari barat untuk menghindari crossing di simpang jl. Sri Rama-Wibisana. Arus kendaraan yang datang dari Jl. Kumbakarna timur diwajibkan berbelok ke kiri ke Jl. Sutomo dan dilarang lurus ke Jl. Gambuh. R-004
Bupati Giri Prasta: Pariwisata Dikelola Secara Bijak dan Profesional Pemerintah Kabupaten Badung yang prakarsai Dinas Pariwisata melakukan Pertemuan rutin Tahunan bersama stakeholder pariwisata dan pemangku kepentingan terhadap pariwisata dan obyek-obyek wisata di Badung. Dilaksanakan di lantai 3 loby Ruang Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung “Mangupraja Mandala”. MANGUPURA-Fajar Bali Kegiatan pameran mini yang dihadiri acara dihadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Sekab. Badung Kompyang R. Swandika, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Ketua PHRI Prov. Bali Cokorde Artha Ardhana Sukewati, Ketua PHRI Badung Anak Agung Ngurah Rai Surya wijaya, Kadis Pariwisata Kab. Badung Cokorda Raka Darmawan Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung para pemangku
kepentingan pariwisata dan obyek wisata serta peserta gathering. Kamis (28/4) kemarin. Kadis Pariwisata Cokorde Raka Darmawan dalam laporannya mengatakan” maksud dan tujuan dari kegiatan ini tiada lain adalah untuk menyamai persepsi dalam menghidupkan pariwisata di kabupaten Badung serta untuk mempererat jalinan silahturahmi antara stakeholder dengan Bupati dan wakil Bupati terpilih Kabupaten Badung. Dengan perkembangan pariwisata kabupaten
FB/hery
PERTEMUAN-Bupati Giri Prasta disaat menghadiri pertemuan rutin Tahunan bersama stakeholder pariwisata dan pemangku kepentingan terhadap pariwisata dan obyek-obyek wisata di Badung, Kamis (28/4) kemarin di lantai 3 loby Ruang Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
Badung yang merupakan sektor unggulan dalam pendapatan asli daerah di Kabupaten Badungdan menjadi pilar penggerak ekonomi rakyat di Badung dan Bali .Mengingat
kabupaten Badung menjadi tujuan wisata lokal maupun Internasional diharapkan Kabupaten Badung selalu mampu memberikan yang terbaik bagi wisatawan maupun masyara-
kat dalam menjalankan roda kepariwisataan . Untuk itu tujuan diadakannya pertemuan antara Pemerintah kabupaten Badung dan stakeholder pariwisata untuk dapat menjalin kesepakatan dan memberikan kiat-kiat dan menggali obyek wisata yang ada di Badung di Mana Bali yang menjadi salah satu Pulau terbaik dunia untuk itu Kabupaten Badung yang menjadi tujuan wisata dapat mengikuti perkembangan kepariwisataan dunia dan strategi pemasaran serta promosi dengan memperkuat kerjasama yang baik dengan melibatkan para pelaku bisnis pariwisata tentunya tetap dilakukan antara lain dengan mengikuti kegiatan pariwisata internasional dan mancanegara untuk kemajuan pariwita Badung dan Bali” tegasnya Bupati Badung , Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya
mengatakan” Kegiatan ini juga menjadi media simakrama, media sosialisasi kebijakan kepariwisataan sekaligus menyerap aspirasi/feedback dari segenap stakeholder keparaiwisataan. Pemerintah kabupaten Badung telah berkomitmen mengawal pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Badung yang berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat serta pelestarian alam dan budayanya. Makanya industri pariwisata di Kabupaten Badung benarbenar dikelola secara bijak dan profesional untuk kegiatan pembangunan, Pemerintahan dan sosial kemasyarakatan guna meningkatkan harkat dan martabat serta srada bhakti masyarakat Badung. Hal ini tentu sangat sejalan dengan Visi Misi Bupati Badung 20162021 “ memantapkan arah Pembangunan Badung Berlandaskan Tri Hita karana Menuju Masyarakat yang Maju, Damai
dan Sejahtera”. Lebih lanjut, Giri Prasta menyampaikan” Perkenaan dengan pembangunan kepariwisataan yang telah dibangun selama ini, seperti pembangunan jalan tol diatas perairan, underpass disimpang Dewa Ruci peningkatan kualitas jalan yang dilengkapi dengan pertamanan dan lampu penerangan jalan, penataan dan pengendalian sarana prasarana pariwisata, penataan obyek-obyek daya tarik pariwisata, peningkatan jaringan air minum di Badung selatan, termasuk telah dipersiapakan masterplan untuk pembuatan jalan lingkar di Tanjung Benoa. Semua yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Badung tersebut tidak lain adalah dalam rangka memberikan pelayanan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun Mancanegara” tegasnya. R-014* Layouter: Ari
DAERAH Pasien DBD Membludak di RSUD Sanjiwani
4
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
Bupati Bangli Harap Sulinggih Bentengi Generasi Muda BANGLI-Fajar Bali Sebagai prosesi terakhir dari rangkaian hari suci Nyepi yang dimulai dari pemelastian, tawur agung, dan pelaksanaan catur brata penyepian, Pemerintah Kabupaten Bangli, Kamis (28/4) menggelar Dharma Santi serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1938. Dharma santi yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Bangli dihadiri Bupati Bangli I Made Gianyar, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Paruman Sulinggih se-Bangli, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bangli, Ketua harian PHDI Bangli Nyoman Sukra, perwakilan lembaga tinggi agama, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bangli dan undangan terkait lainnya. Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan,secaraumumpelaksanaan hari raya nyepi di Kabupaten Bangli telah berjalan dengan tertib, aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh krama Bangli yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan baik. Bupati Made Gianyar mengatakan, di era globalisasi seperti sekarang, pengaruh dari luar
sangat dirasakan. Menurutnya, belakangan banyak kasus yang mengemuka narkoba masuk desa dan kasus bunuh diri cukup tinggi. Untuk itu kepada para sulinggih dan pinandita diharapkan tidak henti hentinya mendoakan alam beserta isinya serta memberikan tuntunan kepada umat sedharma khususnya generasi muda agar Ajeg Bali dengan pondasi Ajaran Agama Hindu bisa terus dipertahankan. Hal senada juga disampaikan Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, menurutnya permasalahan sosial yang belakangan sering terjadi tentu tidak lepas dari pengaruh globalisasi. Namun kata dia, globalisasi tidak selalu berdampak buruk, banyak hal positif juga bisa didapatkan asal kita pandai menyaring perkembangan ini. “Kita berharap dengan pelaksanaan Dharma Santi ini, umat Hindu khususnya di Kabupaten Bangli mendapattuntunan untuk menata kehidupannya sesuai dengan sastra dan ajaran agama Hindu.”harapnya. Disela-sela acara Dharma Shanti berlangsung, Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga menyerahkan punia kepada 53 sulinggih dan 5 pinandita. W-002
Gubernur Gelar Simakrama April Sambil Menginap di Buleleng DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali kembali menggelar agenda rutin simakrama dengan masyarakat umum pada Sabtu, 30 April mendatang. Kali ini simakrama akan diadakan di Kabupaten Buleleng tepatnya di Gedung Kesenian Gde Manik di Jalan Udayana Singaraja. Demikan diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Setda Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya di Denpasar, Rabu (27/4). Menurutnya , dipilihnya Buleleng sebagai lokasi simakrama adalah dalam rangka upaya Pemprov untuk menjemput bola terhadap masyarakat yang berada di Bali utara. Ia juga menegaskan agenda rutin yang digelar setiap akhir bulan ini merupakan perwujudan dari komitmen Pemprov Bali untuk terus menyerap aspirasi masyarakat terkait program Bali Mandara dan pelaksanaannya. “Kita akan terus evaluasi pelaksanaan program Bali Mandara di lapangan untuk diperbaiki sehingga semakin dirasakan masyarakat . Untuk itu kepada masyarakat umum kami imbau untuk hadir, sampaikan masalah dan unek uneknya langsung kepada Bapak Gubernur karena Bapak Gubernur akan hadir didampingi pak Wagub dan para kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali. Jadi segala aspirasi yang diajukan masyarakat langsung ditanggapi oleh Bapak Gubernur dan SKPD terkait pada saat itu,” ujarnya . Pelaksanaan simakrama sendiri pada prinsipnya sama dengan pelaksanaan simakrama sebelumnya, dan untuk kali ini akan mengangkat tema “Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi Publik”. Terkait mekanisme, pelaksanaan Simakrama,akan dimulai dengan registrasi terlebih da-
I Dewa Gede Mahendra Putra fb/ist
hulu pada pukul 08.00 wita, dan berakhir pada pukul 12:00 Wita dengan diakhiri puja Trisandya dan makan siang bersama. “Jadi bagi masyarakat yang ingin berpartisipasidalam simakrama, untuk hadir lebih awal untuk melakukan registrasi,” tandasnya. Dewa Mahendra juga menyampaikan simakrama ini juga akan disiarkan secara live melalui RRI Denpasar dengan gelombang 88,6 FM pada jam yang sama. Tidak saja melakukan simakrama, dijelaskan DewaMahendra, serangkaian dengan kegiatannya selama di kabupaten Buleleng Gubernur Pastika juga akan akan melakukan talk show di dua radio, yaitu Radio Guntur Singaraja dan Radio RRI Singaraja. “Jadi bagi masyarakat Buleleng bisa turut berinterakitf dengan Bapak Gubernur pula . Di Radio Guntur pada pukul 13.00 wita sampai 14.00 wita dan di RRI Singaraja dari pukul 15.00 wita sampai 16.00 wita,” ujarnya. Ditambahkan Dewa Mahendra, orang nomor satu di Bali itu juga akan melakukan peninjauan program-program Bali Mandara di Desa Jagaraga sekaligus bermalam di salah satu rumah masyarakat penerima bedah rumah didampingi Ny. Ayu Pastika dan Pejabat SKPD di lingkungan Pemprov Bali . W-019*
Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Agung Bharata menitikan air mata melihat ratusan warga Gianyar yang dirawat akibat DBD di RSUD Sanjiwani Gianyar, Kamis (28/1). Air mata, Agung Bharata langsung menetes ketika melihat puluhan pasien DBD, yang dirawat berjejer di aula RS Sanjiwani yang telah dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap. GIANYAR- Fajar Bali Meski dalam kondisi sakit, Bupati Agung Bharata didampingi Kadiskes, dr. Ida Ayu Dwi Cahyani, dan Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Ida Komang Upeksa mementau beberapa pasien yang dirawat di RSUD Sanjiwani. Dalam kunjungannya Bupati Agung Bharata meminta jajaran Dinas Kesehatan agar melakukan langkah radikal untuk mencegah penyebaran DBD. “Saya berharap segera dilakukan langkah cepat, dan radikal untuk mencegah penyebaran DBD”, tegas Agung
Bharata. Untuk mencegah korban akibat DBD, Pemkab. Gianyar akan menyediakan bantuan pemeriksaan zero imanologi bagi pasien suspect DBD. Dr. Ida Komang Upeksa, menjelaskan, kunjungan pasien di DBD di RSUD Sanjiwani jumlah berfluktuatif. Berdasarkan catatan jumlah pasien DBD di RSUD Sanjiwani, selama 9 hari terakhir sempat mengalami penurunan di tanggal 24 April namun meningkat kembali ditanggal 26 April. Dirut Sanjiwani berdasarkan data, jumlah pasien DBD yang
KUNJUNGI PASIEN-Bupati Gianyar Anak Agung Bharata ketika mengunjungi pasien DB di Gianyar.
dirawat di RSUD Sanjiwani tanggal 20 April sebanyak 184, 21 April sebanyak 187, 22 April sebanyak 178, 23 April sebanyak 158, 24 April sebanyak 147, 25 April sebanyak 175, 26 April sebanyak 161, tanggal 27 April sebanyak 150, dan hingga siang pukul 12.00 tanggal 28 April dirawat sebanyak 167 pasien DBD. Upeksa menambahkan dengan pemanfaatan aula, ruang
fb/ARTAYASA
poliklinik dan beberapa ruang lain, untuk merawat pasien DBD, RSUD Sanjiwani, saat ini bisa menampung 335 orang pasien. Dirut Sanjiwani menambahkan hingga saat ini dari Januari 2016 hingga 28 April 2016 tercatat, 5 orang pasien DBD telah meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar menjelaskan, dalam mencegah dan menanggu-
Upacara Peringatan HUT Puputan Klungkung
langi DBD di Kabupaten Gianyar, pihaknya telah secara gencar melaksanakan fongging, PSN dengan melibatkan semua pihak dan khususnya kader jumantik yang telah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Terkait upaya radikal yang diharapkan oleh Bupati Agung Bharata, dr. Cahyani menyampaikan , selain memberikan bantuan biaya pengobatan zero imonologi bagi pasien suspect DBD, secara rutin jajaran Dinas Kesehatan telah melakukan penyemprotan ULV, meningkatkan system kewasapadaan dini, pedistribusian bubuk larvasida, fogging focus, PSN dengan melibatkan banjar hingga anak sekolah. Langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan melakukan PSN sampai terjadi zero jentik diseluruh wilayah Gianyar. Dengan zero jentik maka pasien DBD dapat ditekan bahkan dihilangkan. W-005
Spirit Puputan Klungkung dengan Gema Santi SEMARAPURA-Fajar Bali Peringatan hari Puputan Klungkung ke-108 dan HUT ke-24 Kota Semarapura berlangsung khidmat. Upacara peringatan digelar di Lapangan Puputan Klungkung, Kamis (28/4) kemarin. Sebagai Inspektur Upacara, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Hadir pula Wakil Bupati, Made Kasta, Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra, unsur pimpinan dan anggota DPRD Klungkung, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Klungkung serta undangan lainnya. Peringatan hari Puputan Klungkung merupakan peristiwa bersejarah, untuk mengenang sekaligus melestarikan nilai-nilai dan jiwa kepahlawanan para pejuang pada peristiwa Puputan Klungkung. “Semangat kepahlawanan tersebut harus terus digelorakan kepada seluruh lapisan
masyarakat dalam upaya mensukseskan program pembangunan nasional,” ujar Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Suwirta selaku inspektur upacara. Lebih jauh disebutkan, peringatan ini tidak hanya mencerminkan rasa bhakti kepada para pendahulu, tetapi sekaligus tanggung jawab sebagai generasi penerus untuk melanjutkan pembangunan yang diwarisinya. “Terlebih peringatan ini dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-24 Kota Semarapura, yang pada hakikatnya adalah momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Klungkung,” sebut Gubernur Pastika. Melalui tema yang diusung yakni “Dengan Spirit Gema Santi, Kita Tauladani Nilai-nilai Semangat Puputan Klungkung,” jelas
APEL- Apel HUT Puputan Klungkung ke 108 berlangsung khidmad di Lapangan Puputan Klungkung, Kamis kemarin. fb/SARJANA
Bupati Suwirta dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu bersikap sopan, san-
tun, damai dan inovatif. “Kalau semua mempunyai sikap santun, sopan, damai dan inovatif, apa-
pun yang dibangun di Klungkung pasti berjalan baik,” ujar Bupati Suwirta.W-010*
Berantas Narkoba
BNNK Gianyar Gelar Raker Bersama Babinsa RAPAT KERJA-BNNK Gianyar menggelar rapat kerja bersama Babinsa dan Babinkamtibmas di Padi Buffet, Blahbatuh, Gianyar. fb/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar melaksanakan kegiatan rapat kerja atau Raker peningkatan peranan dan partisipasi lingkungan masyarakat dalam rangka pemetaan wilayah rawan penyalahgunaan Narkoba, Kamis (28/4) di Padi Buffet and Alacarte. Pada kesempatan rapat kerja itu, puluhan aparat kepolisian
yang bertugas di tingkat desa atau Babinsa hadir mendapatkan pemahaman soal bahaya Narkoba sekaligus memetakan wilayah rawan Narkoba di Kabupaten Gianyar. “Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan para lurah serta Kepala Desa kemarin,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar, AKBP, I Made Pastika, SH, MH, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mensinergikan antara desa pekraman, babinkamtibmas serta babinsa dalam satu visi dan misi membrantas peredaran gelap narkoba. Lebih jauh, Pastika menekankan pemberian pemahaman soal pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) merupakan salah satu komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia sangat diperlukan dalam pencapaian Indonesia negeri bebas narkoba. “Ada empat bidang yang di-
Gelorakan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
lakukan untuk menggolkan Jakstranas P4GN adalah pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan,” ucapnya. Dalam bidang pencegahan menjadikan masyarakat serta aparat memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Sedangkan dalam bidang pemberdayaan masyarakat, memfokuskan untuk menciptakan lingkungan pendidikan menengah dan kampus bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama ganja, shabu, ekstasi, dan heroin.
Hal lain yang tidak kalah penting menciptakan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Upaya penyadaran dengan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah yang secara sosiologis dan ekonomis melakukan penanaman. Bidang rehabilitasi menekankan untuk mengintensifkan wajib lapor pecandu narkotik, memberikan pelayanan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial kepada penyalahguna, korban penyalahgunaan, dan pecandu narkoba. W-005*
Pemkab Karangasem Gelar Gebyar PBB-P2 Untuk menggelorakan kesadaran masyarakat membayar pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan, Pemkab Karangasem melalui Dinas Pendapatan (Dispenda) melaksanakan Gebyar Pajak Bumi Bangunan (Gebyar PBB) Kamis (28/4) di Wantilan Pemkab Karangasem, dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. AMLAPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Pendapatan Daerah I Nengah Toya SE, M.AP, melaporkan latar belakang dilaksanakannya Gebyar PBB adalah masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sesuai jatuh tempo yang telah ditetapkan, sementara pajak harus dipungut guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. “Walaupun penetapan waktu jatuh tempo PBB-P2 yang ditetapkan menggunakan rentang waktu maksimal yaitu, selama 6 bulan dimulai dari bulan April 2016 s/d berakhir 30 Sep-
tember 2016, akan tetapi segera harus digelorakan pembayarannya sedini mungkin,”ujarnya. Sementara itu Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan,tahun 2016 merupakan tahun ketiga dalam pelaksanaan pengelolaan PBB-P2 bagi Kabupaten Karangasem. Kegiatan ini digelar dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB-P2 yang merupakan pula program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karangasem sebagai wujud implementasi misi mewujudkan kultur masyarakat
fb/budiasa
GEBYAR- Gerakan atau gebyar membayar PBB-P2 terus dilakukan di Karangasem.
dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari
korupsi, kolusi, nepotisme dan budaya suap menuju Karangasem cerdas,
bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana. “Perkembangan PAD Kab. Karangasem yang bersumber dari PBB-P2 tahun 2014 sejak mulai ditanggani oleh Pemkab.Karangasem ditetapkan target sebesar Rp. 5.4 milyar dengan realisasi sebesar Rp. 6,3 milyar (117.33%). Tahun 2015 target ditetapkan sebesar Rp. 6,3 milyar realisasi sebesar 6,7 milyar (106.62%) dan tahun 2016 untuk induk ditargetkan sebesar Rp. 5.8 milyar dan sampai hari ini realisasinya baru mencapai Rp. 3,1 milyar (5,3%),”ungkapnya. Dengan masuknya PBB-P2 sebut IGA Mas Sumatri, sebagai pajak daerah tentu merupakan peluang besar terhadap peningkatan PAD, namun tidak sedikit membawa persoalan yang diwariskan dari pemerintah pusat, baik dari sisi piutang pajak yang relatif besar, akurasi data serta sengketa-sengketa tanah yang banyak mengaitkan dengan proses perpajakan PBB-P2. Bupati juga menyambut gembira
upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dispenda diantaranya mendekatkan pelayanan pembayaran PBBP2 melalui kerjasama penerimaan pembayaran dengan PT Bank BPD Bali dengan sistem online sehingga masyarakat yang tersebar di 8 kecamatan bisa membayar pada Bank BPD di Wilayahnya. Dengan demikian diharapkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak menjadi meningkat. kepada para Camat, Perbekel, Lurah dan seluruh perangkat desa merupakan garda terdepan pemerintah Kabupaten diharapkan agar memberikan tauladan dalam pembayaran pajak di masing-masing wilayahnya. “Tentu dari segi pelayanan mungkin belum sesuai dengan harapan, namun kedepan kualitas pelayanan akan jadi perhatian utama sehingga wajib pajak merasa nyaman, dapat pelayanan yang cepat, tepat, akurat dan memperoleh solusi atas semua permasalahan PBBP2 yang dihadapi,” ujarnya. W-016 Layouter:Manik
DAERAH
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
POTRET FAJAR BULELENG Bupati Suradnyana Buka Penilaian Lomba Desa
fb/agus
PEMBUKAAN-Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST membuka penilaian lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST membuka penilaian lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Kamis (28/4). Desa Kalisada merupakan Desa ke-8 yang dinilai oleh tim Penilai. Dalam kesempatan itu, Bupati Suradnyana didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Penilaian lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng ini tinggal menyisakan satu desa lagi yakni Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan. W-008
Asisten III Sebut Tidak Ada Rapat di Rumjab Bupati Terkait Gagalnya ORI Mencari Klarifikasi Soal Standar dan Prosedur Rekrutmen Pegawai Kontrak TABANAN-Fajar Bali Asisten III Setda Kabupaten Tabanan I Made Sukada membantah adanya rapat di rumah jabatan bupati saat jam dinas pada Rabu (27/4). Hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali saat mendatangi Pemkab Tabanan yang sedang mencari klarifikasi terkait standar dan prosedur rekrutmen pegawai kontrak seperti yang diberitakan di sejumlah media. Dalam klarifikasinya, Kamis (28/4), dia pada dasarnya siap mengakomodasi apa yang dibutuhkan Ombudsman terkait pelaksanaan tugas-tugasnya. Terlebih, Pemkab Tabanan sudah berkomitmen untuk membangun kerja sama dengan ORI untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Saat itu, sekitar pukul 12.00, tidak ada rapat sama sekali di rumah jabatan. Itu murni inisiatif saya untuk cari waktu Bupati. Bukan rapat. Karena tadinya, sekitar pukul 10.00, Beliau harus melantik
Perbekel Pupuan Sawah. Terus sekitar pukul 13.00, Beliau juga harus hadir dalam Workshop Reformasi Birokrasi,” tegasnya. Dia mengaku, dirinya sengaja mencari kesempatan untuk bertemu Bupati di waktu senggangnya. Karena dia mesti melaporkan hasil sejumlah rapat yang dia ikuti beberapa hari sebelumnya. “Tapi saya gagal juga bertemu Ibu (Bupati). Saya tidak bisa ketemu. Lalu saya koordinasi dengan Sekda. Beliau (Sekda) menyarankan sebaiknya laporan-laporan terkait hasil rapat itu disampaikan bersamaan saat Sekda kembali dari perjalanan dinas ke Filipina,” imbuhnya. Namun, dia kembali menegaskan, pihaknya siap mengakomodasi keperluan Ombudsman dalam setiap menjalankan tugas-tugasnya. “Hanya saja, kemarin itu, Rabu (27/4), jadwal kegiatan berhimpitan, dan saya kebetulan ada inisiatif untuk melaporkan hasil beberapa rapat yang saya ikuti selaku Asisten III,” pungkasnya. W-004
Diringkus Setelah Beraksi di Tiga TKP NEGARA- Fajar Bali Salah seorang penyelam koin, Nengah AA (34) warga Lingkungan Arum Timur Kelurahan Gilimanuk, ditangkap jajaran Reskrim Polres Jembrana, Senin (26/4) malam. Pelaku yang masih membujang ini, tertangkap setelah terbukti melakukan aksi pencurian di komplek Perumahan Dinas TNB pada tanggal 10 Maret lalu. Selain itu, pelaku tersebut melakukan hal serupa di dua TKP lainnya. Teranyar, pelaku mencuri di rumah dinas yang dihuni Wiryawan (34) salah seorang pegawai TNBB. Saat itu rumah korban dalam keadaan kosong, lantaran di tinggal pulang kampung,. Lantaran kosong, pelaku masuk ke dalam rumah tersebut dengan cara mencongkel jendela serta menggeser mesin cuci. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, pelaku membuka lemari dan mengambil uang yang ada di dalam tas serta amplop. Tidak hanya uang, pelaku juga mencuri sebuah HP dan jam tangan yang berada di atas kulkas serta perhiasan. Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mendampingi Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo Rabu (27/4) menyampaikan setelah menindaklanjuti laporan, pelaku akhirnya tertangkap di depan mini marker SWT Mart Gilimanuk. Polisi selanjutnya menggeledah rumah
pelaku, dan ditemukan sejumlah barang bukti. Selanjuta dilakukan pemeriksaan untuk melakukan pengembangan. Ternyata pelaku juga melakukan aksi pencurian di dua tempat lainnya atau TKP lainnya. Rumah yang jadi sasaran milik Putu Rediastra di Lingkungan Arum Gilimanuk dan satunya lagi di Rumah dinas Puskesmas Gilimanuk, yang dihuni bidan Suastini. Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya uang tunai Rp 30.000.000, seprai warna merah, satu buah parang, satu HP Samsung tab 3, dua buah cincin emas dan beberapa barang yang dibeli dengan uang curian berupa satu HP samsung tab 3, satu HP samsung galaxy grand, satu HP evercoss A 75 A, 7 pales pancing, 7 kerekan pancing, 3 box peralatan pancing, 4 buah pelindung HP, dan 1 buah dompet warna hitam. Selanjutnya di rumah Putu Rediastra juga berhasil diamankan barang bukti tiga gelang emas ,satu cincin emas, satu kalung emas dan satu gandul emas. Sedangkan di TKP rumah dinas Puskesmas Gilimanuk, berhasil diamankan dua buah cincin emas, dua anting emas dan satu pasang sumpel emas. Atas perbuatannya, pelaku amankan di Polres Jembrana dan dijerat pasal 363 KUHP. W-003
5
DPRD Tetapkan 150 Lebih Rekomendasi Untuk LKPJ Tahun Anggaran 2015 Setelah melalui beberapa kali pembahasan di internal, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan menetapkan sejumlah rekomendasi terhadap Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Akhir Tahun 2015.
TABANAN– Fajar Bali Re ko m e n d a s i te r s e b u t disampaikan dalam Sidang Paripurna Istimewa yang berlangsung pada Kamis (28/4). Rekomendasi itu dituangkan dalam Keputusan DPRD Kabupaten Tabanan Nomor 9 Tahun 2016. Keputusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi yang juga memimpin langsung sidang tersebut. Dalam lampiran keputusan tersebut, setidaknya ada 150 lebih rekomendasi yang disampaikan DPRD. Rekomendasi itu meliputi pengelolaan pendapatan daerah, pengelolaan belanja daerah, pengelolaan pembiayaan daerah, 26 urusan wajib, dan 8 urusan pilihan. Terkait itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas pembahasan yang telah dilaksanakan di DPRD. Menurutnya, rekomendasi yang disampaikan DPRD dalam sidang paripurna istimewa akan menjadi ba-
han evaluasi dan masukan bagi jajarannya. Terlebih LKPJ Tahun Anggaran 2015 mengambil tema Penataan Manajemen Pelayanan Pemerintahan dan Pembangunan Ekonomi Produktif Berbasis Kecamatan. “Kami selaku kepala daerah sangat menghargai dan memaknai rekomendasi yang disampaikan DPRD Kabupaten Tabanan sebagai wujud kepedulian dan kesungguhan seluruh anggota DPRD dalam rangka memperhatikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Tabanan,” ujarnya. Karena itu, sambungnya, seluruh rekomendasi yang disampaikan dalam sidang p ari p u r n a ter sebut akan ditindaklanjuti pihaknya. “Demi optimalisasi kinerja pemerintahan di Kabupaten Tabanan ke depannya,” tandasnya. Selain menetapkan rekomendasi atas LKPJ Akhir Tahun 2015, agenda sidang tersebut juga disusul dengan penetapan
fb/doni
REKOMENDASI-Bupati Tabanan saat menandatangani rekomendasi DPRD terkait LKPJ Bupati Tabanan 2015
lima rancangan peraturan daerah (perda). Penyampaian laporan tersebut disampaikan oleh Pansus IV dan Pansus V. Rancangan perda yang dimaksud antara lain mengenai Penyertaan Modal pada PT BPD Bali, Pemilihan Pengangkatan dan Pemberhentian Perbekel, Rancangan Perda Pencabutan
Bupati Janji Tahun Depan Jalan Desa Kalisada Dihotmix
Jalan di Desa Kaliasem yang akan diperbaiki di tahun depan
SINGARAJA – Fajar Bali Lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2016 bukan hanya menjadi ajang evaluasi bagi Pemerintahan Desa, namun ini juga menjadi ajang evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Seperti yang terlihat saat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST membuka penilaian lomba Desa/Kelurahan tingkat Kabupaten Buleleng di Desa Kalisada, Kecamatan Buleleng, Kamis (28/4) pagi kemarin. Beberapa usulan dari Kepala Desa dan warga desa setempat disampaikan langsung kepada Bupati Suradnyana. Usulan tersebut diantaranya jalan masuk ke Desa Kalisada yang masih rusak dan masalah air subak yang selama tiga tahun tidak mengalir ke desa tersebut. Mendengar aspirasi tersebut, Bupati Suradnyana langsung memerintahkan kepada SKPD terkait untuk men-
gatasi masalah itu. Bupati yang akrab disapa PAS ini juga berjanji tahun depan akan memperbaiki jalan tersebut. Ia pun berjanji akan memberikan tambahan pengaspalan jalan sepanjang 1,4 kilo yang dananya akan diambil dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK).”Saya momohon maaf kepada warga Desa Kalisada karena ternyata ada jalan yang belum diperbaiki disini. Kita akan hotmix jalan ini tahun depan. Sebagai permintaan maaf saya, saya akan berikan bonus pengaspalan sepanjang 1,4 kilo melalui dan BKK tahun depan,” tandasnya. Selain itu, Bupati Suradnyana juga menjawab langsung permasalahan air yang tidak mengalir selama 3 tahun ke desa tersebut. Menurut warga, penyebab air tidak mengalir lantaran terjadi penyumbatan yang terjadi di aliran subak. Ini menyebabkan selama tiga tahun Subak di desa tersebut tidak mendapatkan air.”Ini merupakan masalah
fb/agus
yang harus diselesaikan dengan cepat. Kasihan sudah tiga tahun subak disini tidak dapat air. Sementara saya akan mengajak warga disini untuk gotong royong memperbaikinya dengan alat berat. Namun ini akan saya anggarkan di anggaran perubahan, yang penting ada action terlebih dulu,”uajrnya. Mengenai potensi yang dimiliki Desa Kalisada, Bupati Suradnyana menghimbau kepada Kepala Desa setempat untuk melakukan maping potensi desa. Ini dilakukan agar desa bisa lebih mengembangkan potensi desa yang dimiliki.”Tahun lalu Desa ini menjadi juara umum dua tingkat nasional di sektor peternakan. Ini menjadi nila tambah untuk desa ini sehingga desa ini bisa berkembang. Warga yang ikut saat itu bisa kita ajak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang lain, sehingga ilmunya bisa diterapkan oleh masyarakat lain,” harapnya. W–008
Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa, Pencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang Keuangan Desa, Perda Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perimbangan Keuangan Kabupaten dan Desa. Kemudian, Rancangan Per-
da Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, dan Rancangan Perda Pengendalian Menara Telekomunikasi. Sesuai laporan kedua pansus tersebut, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Tabanan sepakat untuk menetapkan kelima rancangan perda tersebut menjadi perda. W-004 *
Selain Ombaknya, Pantai Balian Juga Terkenal Banyak Hiu-nya Pasca Diserang Hiu, Wisatawan Amerika Diterbangkan ke Singapura TABANAN-Fajar Bali Pantai Balian, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan merupakan tempat favorit bagi para peselancar menghabiskan liburanya di Bali. Namun dibalik tingginya gelombang dan ombak Balian, ternyata menyimpan bahaya. Di pantai tersebut banyak ikan hiu yang siap memangsa para peselancar. Banyaknya ikan hiu di pantai Balian dibenarkan oleh Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia I Ketut Arsana Yasa, Rabu (27/4). Dijelaskanya, keberadaan hiu di laut selatan adalah hal yang biasa . “Ikan hiu sudah ada sejak dulu. Bila ada hiu artinya banyak ikan karena hiu adalah predator,” jelasnya. Hanya saja saat kejadian yang menimpa wisatawan Amerika Ryan Darwin Mlenar Boarman (26), menurutnya korban sedang dalam keadaan apes. Ia yang kerap disapa Sadam mempredikasi saat kejadian hiu sangat agresip mencari mangsanya. Karena tangan korban bergerak saat renang dikira mangsa kemudian diserang oleh hiu. “Kami menghimbau kepada para surfing untuk selalu waspada ketika air keruh,” jelasnya. Ia berharap korban lekas sembuh dan tidak kapok lagi berselancar di pantai Balian. “Kami turut prihatin dan korban cepat sembuh,” tandasnya. Ia dan para nelayan di Tabanan sudah biasa melihat hiu namun belum pernah hiu – hiu itu menyerang jukung dan perahu nelayan. Sementar itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan I Made Subagia pihaknya hanya sebatas menghimbau dan meminta para nelayan di sepanjang
lokasi surfing berhati-hati khususnya saat melakukan aktifitas di tengah laut. “Tupoksi kami sebatas memberikan himbauan agar nelayan berhatihati,”ujarnya. Lanjut disampaikannya, pihaknya juga menyisir kelompok nelayan yang ada di radius surfing yakni Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Balian Segara, KUB Nelayan Batu Mejan 1 dan KBU Nelayan Batu Mejan II di pantai Suraberata. Ketika ditanya, kemungkinan adanya serangan hiu serupa di pantai lainnya, Subagia mengatakan sejauh ini belum pernah mendengar bahkan di saat rapat koordinasi apapun. “Yang kami tahu hanya sebatas gelombang tinggi saja, kalau ancaman serangan ikan ganas belum pernah dengar,”ucapnya. Ryan Darwin Mlenar Boarman (26) wisatawan Amerika Serikat yang menjadi korban serangan hiu di pantai balian, telah diterbangkan ke Singapura Selasa malam (26/4). Pasca kejadian, Ryan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan. Dokter Pujarini wakil direktur RS Kasih Ibu Tabanan menjelaskan sebelum diterbangkan ke Singapura, korban terlebih dahulu dirawat di RS Kasih Ibu di Jakarta. “Pasien sudah diterbangkan Selasa malam,” jelasnya Selasa malam lalu. Ryan Darwin Mlenar Boarman (26) diserang hiu saat surfing di pantai balian di Banjar Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Senin pagi (25/4). Akibat serangan ikan mematikan itu, Ryan Darwin Mlenar Boarman mengalami luka dibagian tangan kananya. W-004
Panen Tiba, Sekaa Manyi Makin Berkurang NEGARA- Fajar Bali Sekaa Manyi ( kelompok pemanen) pagi di sawah, sekarang ini makin sulit dicari. Hal ini salah satunya, para pemilik lahan sawah, sekarang ini lebih sering mencari buruh-buruh pemanen dari luar Bali. Tak hanya itu, juga dikarenakan adanya mesin otomatis untuk panen. Kondisi ini membuat kelompok tradisional seperti sekaa manyi makin terpinggirkan. Banyaknya pemilik lahan sawah
yang menggunakan buruh dari luar Bali, lantara diduga upahnya lebih murah. Terkait itu, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana, Ketut Wiratma Kamis kemarin mengatakan sekarang ini lahan pertanian sawah sudah mulai akan dilakukan panen, dan sudah hampir merata di seluruh subak. Namun katanya, sekarang ini pemilik lahan sawah atau petani, agak sulit mencari sekaa manyi. Dipergunakan-
nya buruh pemanen dari Jawa, karena upahnya tidak terlalu mahal dan harus bergiliran antar subak. Dia tak memungkiri, mulai tersingkirnya kelompok atau sekaa manyi tersebut, juga bisa disebabkan adanya mesin pemanen atau pemotong padi. Mesin pamanen ini memng mempercepat pengolahan habis panen padi. Harapannya kedepan para petani dapat memakain atau mengoperasikan mesin pemanen itu secara maksimal,
dan hasilnyapun dapat dipercepat. Meskipun sekaa manyi, mulai terpinggirkan namun harapannya masih tetap dilestariikan. Beberapa warga hingga sekarang ada yang melakoni sebagai buruh tani secara pribadi. Ni Nengah Yasi (53) warga Desa yeh Kuning, misalnya. Meskin makin terpinggirkan, namun sebagai buruh pemanen pagi masih kerap dilakukannya. Bila tak mendapatkan buruh panen,
dalam senggang waktu membantu orang membuat banten dengan upah harian yang diterima. Berbeda dengan Eni (23), salah satu buruh panen asal Rogojampi Banyuwangi mengaku sekarang ini penghasilnya makin berkurang. Hal ini salah satunya disebabkan karena adanya mesiin pemotong padi. Para buruh panen dari luar Bali, biasa menginap di tendatenda dekat sawah yang lagi panen. W-003 Layouter:Manik
6
PENDIDIKAN & BUDAYA
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
SEKOLAH TUNAS DAUD DENPASAR
Spesialis Mendidik Siswa Berkebutuhan Khusus Tak banyak sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif yang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai peserta didiknya. Salah satu sekolah tersebut adalah Sekolah Tunas Daud Denpasar. Sekolah yang terletak di Jalan Kebo Iwa No. 8 Denpasar ini menerapkan pendidikan inklusif dimana ABK dapat mengenyam pendidikan setara dengan siswa normal lainnya.
DENPASAR-Fajar Bali Development Coordinator Sekolah Tunas Daud, Vonny A. Susanta, S.Pd, M.Ed, M.PdK menjelaskan, Anak Berkebutuhan Khusus yang dimaksud adalah anak yang menderita Austisme, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau hiperaktif dan ADD (Attention Deficit Disorder) adalah anak yang mempunyai perhatian kurang bagus atau pendek dan memiliki impulsivitas tidak sesuai dengan usia anak dimana mereka memang memiliki kekhususan dalam penanganan. “Ada beberapa sistem pendidikan inklusi yakni
closter, regular, pull out dan kombinasi. Kami menggunakan sistem pull out, jadi anak yang memiliki kesulitan dalam mata pelajaran tertentu kami pisahkan dengan anak lainnya dan ditangani secara individual,” ujarnya. Ditambahkannya, ABK tak seperti yang dibayangkan orang yakni memiliki kecerdasan yang rendah. Banyak ABK yang mempunyai kemampuan lebih dalam mata pelajaran tertentu dan mereka termasuk kategori jenius. “Kami juga bekerja sama dengan RS Sanglah Denpasar yang rutin mengunjungi sekolah kami untuk pemeriksaan kes-
ehatan dan konseling bagi para ABK,” katanya. Selain pendidikan inklusif, Sekolah Tunas Daud yang merupakan sekola satu atap dimana terdapat PAUD sampai SMA ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu pendidikan karakter yang diterapkan mulai dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan. “Pendidikan memang tidak hanya berhenti pada pengetahuan dan teori saja namun hendaknya pada praktek juga dan sifatnya holistik, artinya semua berperan tak hanya guru namun semua warga sekolah termasuk para orang tua,” jelasnya. Penanaman kedisiplinan juga menjadi hal penting. Di Sekolah Tunas Daud kita akan menemukan banyak kata-kata motivasi yang berisi imbauan untuk berhemat air dan membuang sampah pada tempatnya. “Tak harus dengan kata larangan yang terkesan seram, namun dengan ajakan dan motivasi, seperti kalimat “Anak Hebat Pasti Bisa Berhemat”, secara psikologis itu
FB/ANGGA
Siswa Sekolah Tunas Daud dalam salah satu kegiatan belajar matematika di kelasnya merangsang dan memotivasi anak berbuat yang baik,” pungkasnya. Hal lain yang diterapkan di
sekolah ini adalah kurikulum entrepreneur atau kewirausahaan. Setiap tahun para siswa mengadakan Expo Entepreneur.
“Di situ para siswa terlibat dan belajar membuat materi seperti kuliner dimulai dari ide, penerapan, design, dan termasuk mar-
keting. Itu sangat berguna ketika mereka tamat dimana mereka bisa menjadi wirausaha muda” ujarnya. M-008
Perjuangkan UNBK SMP di Tahun Depan
Pendidikan Berintegritas Harus Jadi Brand Badung
MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Bidang Pendidikan Kabupaten Badung, I Made Mandi, S.Pd, M.Pd., memastikan tahun depan sudah ada beberapa sekolah tingkat SMP yang menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ia ingin Badung menjadicontohbagi Kabupaten lain di Bali. Hal itu disampaikannya Kamis (28/4) kemarin seusai mengisi acara pertemuan dengan perangkat pelaksana UN SMP di Kantor Disdikpora FB/DOK I Made Mandi, S.Pd, M.Pd Kabupaten Badung. Seperti dijelaskan, pihaknya telah mengajukan UN Berbasis Komputer untuk SMP tahun ini, tetapi ditolak karena kekurangan kuota komputerdisetiap sekolah. Sesuaiaturan yang ditetapkan pemerintah pusat, syarat mengikuti UNBK adalah sekolah harus memiliki 30% perangkat komputer dari total peserta Ujian, sehingga dalam pelaksanaannya dibagi menjadi tiga shift. Ia bersama pimpinan akan terus melakukan upaya pengadaan komputer dari dana APBD Kabupaten Badung. Target yang ia tetapkan minimal satu SMP setiap Kecamatan tahun depan sudah melaksanakan UNBK. Sebetulnya, lanjut Mandi, secara prinsip semua kepala SMP menyatakan diri sudah siap melaksanakan UNBK. Disdikpora tinggal membantu penyediaan perangkatnya saja. Pihaknya merasa optimis bisa melampaui target tersebut. Ujian Nasional Berbasis Komputer dinilai lebih efektif dan efesien dibandingkan Ujian Berbasis Test. “Pemerintah Kabupaten Badung sangat getol dalam membangun kualitas pendidikan, dana APBD juga memungkinkan dalam mendukung target kami,” jelasnya Mandi sembari menekankan, pada intinya UNBK SMP sudah diajukan tapi memang belum ada yang lolos karena masih kekurangan computer. “Tapi tahun depan kita sudah rancang paling tidak per Kecamatan ada. Kalau secara prinsip sudah siap. Namun kita masih upayakan pengadaan computer dari APBD,” tutupnya. M-009
agar melakukan persiapan yang matang dalam menyongsong UN SMP. “Yang berlalu kita jadikan pelajaran, intinya ke depan saya tidak mau lagi adanya indikasi pelanggaran, integritas harga mati,” tegasnya. Masih menurut Mandi, integritas atau kejujuran harus menjadi brand di dunia Pendidikan Kabupaten Badung. Namun, dalam mewujudkan hal itu dibutuhkan sinergi yang kuat antara penyelenggara UN dengan masyarakat (orang tua siswa). “Saya harapkan partisipasi orang tua siswa karena kualitas pendidikan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya. Pihaknya sangat optimis mulai tahun ini dan tahun ke depan tidak akan ada lagi indikasi pelanggaran. Segala upaya nyata akan dilakukan dalam mewujudkan programnya. Bahkan Mandi tidak segan memberikan sanksi kepada pengawas ujian yang tidak mendengarkan arahannya. Dijelaskan lebih lanjut, jika pelaksanaan UN berjalan kurang baik maka ia merasa malu kepada masyarakat. Ia tidak ingin masyarakat membentuk opini negatif akibat perbuatan satu
Disdikpora Gelar Rakor Bersama Penyelenggara UN
FB/GEDE
Rakor pemantapan penyelenggaraan UN tingkat SMP/Sederajat di Kabupaten Badung MANGUPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti temuan Ombudsman, terkait adanya beberapa indikasi pelanggaran dan lemahnya pengawasan di pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK. Kamis (28/4) kemarin Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Drs. Ketut Widia Astika langsung memimpin rapat koordinasi dengan seluruh perangkat penyelenggara UN. Selain evaluasi, agenda itu juga difokuskan untuk pematangan dan persiapan penyelengga-
raan UN tingkat SMP/Sederajat yang dijadwalkan tanggal 9 Mei mendatang. Pertemuan ini dihadiri 52 Kepala SMP Negeri dan Swasta, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT), KKKS SD serta pengawas masingmasing Kecamatan di seluruh Kabupaten Badung. Dalam kesempatannya, Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Kabupaten Badung, I Made Mandi, S.Pd,M.Pd. turut memberikan pendapatnya mengenai evaluasi Ombudsman. Ia begitu semangat memberikan arahan kepada jajarannya
Audiensi Senator DPD RI Bersama Forkom Dewi Bali
DR Wedakarna Apresiasi Program Desa Wisata di Bali, Sebagai Basis Kekuatan Pariwisata dan Kebudayaan Hindu
FB/IST
AUDIENSI – Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menerima Audiensi Forum Komunikasi Desa Wisata Bali Di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Disela-sela kesibukannya sebagai Anggota Dewan, Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menerima audiensi dari Forum Komunikasi Desa Wisata bali (Forkom Dewi Bali) di Istana Mancawarna Tampaksiring, Gianyar-Bali. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah program kerja dari Forkom Dewi Bali dengan 12 program prioritas yang diurai menjadi program jangka pendek, menengah dan panjang diantaranya pemerataan pembangunan pariwisata, pemerataan hasil pariwisata, peningkatan SDM, peningkatan kesejahteraan, peningkatan infrastruktur dan fasilitas, peningkatan keamanan
dan kenyamanan, peningkatan daya tarik kreasi dan kearifan lokal, melestarikan lingkungan dan sumber daya alam, keseimbangan, promosi-marketing, jaringan dan organisasi. “Keinginan kami adalah bagaimana agar menjadi subjek di dalam kepariwisataan Bali dan bukan sebagai objek semata. Kepariwisataan bisa dibangun melalui kearifan lokal pedesaan yang seharusnya mendapat perhatian penuh dari pemerintah” ungkap I Wayan Sila selaku ketua dari Forkom Dewi Bali ini. Dalam pertemuan tersebut disampaikan beberapa permasalahan yang ada yakni overload nya turis yang datang ke Bali yang berdampak pada semrawutnya kehidupan sosial di Bali. dalam paparan yang disam-
paikan, saat ini sudah terjaring sebanyak 180 Desa di Bali yang ikut tergabung dalam Forkom Dewi Bali. Dalam pertemuan tersebut, Senator DPD RI Utusan Provinsi bali, Dr. Shri I Gusti ngurah Arya Wedakarna MWS III memberikan suatu pengarahan agar bagaimana Forkom Dewi Bali bisa menjalankan program kedepan dengan baik. Dalam waktu dekat, DPD RI berencana akan mengadakan rapat kerja (Raker) untuk membahas program dari Forkom Dewi Bali. “Saya meminta kepada Forkom Dewi Bali untuk mengumpulkan anggota Desa Wisata yang tergabung dalam forum di Raker DPD RI yang rencananya akan saya gelar pada beberapa waktu kedepan ini. Namun sebelum raker tersebut terlaksana, selesaikan dulu urusan rumah tangga seperti blue print, goal maupun rancangan program kedepan yang akan dilaksanakan Forkom Dewi bali. ada cita-cita saya yang tertunda, yakni keinginan untuk mengadakan acara award ( penghargaan kepada Desa Wisata terbaik yang ada di Bali) yang nantinya dapat memacu desa-desa yang ada di Bali untuk dapat lebih meningkatkan kualitasnya seperti Budaya, seni, pengembangan wisata alam dan lain sebagainya” ungkap Senator Dr. Wedakarna yang juga merupakan Preiden The Sukarno Center. KJS
oknum yang nantinya membuat nama pendidikan di Badung tercoreng. Menyoal evaluasi pelaksanaan UN SMA/SMK 2016 serta persiapan UN SMP pada 9 Mei 2016 mendatang. Kadisdikpora Badung Drs. Ketut Widia Astika juga sempat menjelaskan, bahwa pihaknya telah mendapat instruksi khusus dari pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati Badung), agar Dinas Pendidikan dapat menanamkan pemahaman ‘Prestasi memang Penting, Tapi Jujur yang Utama’. Dalam hal ini, pimpinan juga telah menginstruksi agar pelaksanaan UN SMA/SMK pada 4-7 April lalu harus dievaluasi. “Instruksi pimpinan, persoalan yang muncul dari pelaksanaan UN harus di evaluasi secara total ke sekolah-sekolah. Dan juga harus menekankan bahwa prestasi harus diimbangi dengan kejujuran,” jelasnya. Meskipun diakui ada beberapa persoalan dalam pelaksanaan UN SMA/SMK, namun secara umum Widia Astika mengaku cukup puas dengan kinerja bawahannya, mulai dari masa persiapan sampai berakhirnya UN. “Setelah saya evaluasi, saya
cukup puas dengan pelaksanaan UN tahun ini, mulai dari distribusi soal yang berjalan lancar, persiapan sekolah sangat baik dan siswa tidak tegang, berbeda dengan UN sebelumnya,” ungkapnya. Sekalipun ada laporan temuan dari Ombudsman RI perwakilan Bali terkait adanya pelanggaran yang dilakukan siswa saat UN, seperti membawa HP dan membawa contekan, pihaknya justru mengapresiasi jika temuan lembaga pimpinan Umar Al Kathab itu benar. Ia menambahkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama demi mewujudkan pendidikan yang berintegritas. “Jika memang terjadi beberapa pelanggaran, itu merupakan kelalaian dari pengawas ruang ujian, ini tidak boleh terjadi lagi di tahun berikutnya,” harapnya. Dirinya akan lebih menguatkan fungsi kontrol terhadap pengawasan perangkat UN. Tetapi ia memberikan imbauan kepada pihak Ombudsman, jangan terlalu cepat untuk menilai suatu pelanggaran. “Kami memang mengapresiasi tim Ombudsman Bali, namun jangan terlalu cepat menilai bahwa itu suatu pelanggaran,” tutupnya. M-009
SMK DUTA BANGSA DENPASAR
Mendatangkan Volunteer Mahasiswa Asing
Salah satu kegiatan siswa SMK Duta Bangsa Denpasar DENPASAR-Fajar Bali “Sesuai namanya, saya berharap SMK Duta Bangsa bisa mencetak duta bangsa yang berguna bagi negeri ini”. Ungkapan itu disampaikan Kepala SMK Duta Bangsa Pande Gede Mahendra Sila, S.Sn saat Koran Fajar Bali menyambangi sekolah yang terletak di Jalan Kecak I No. 2A, Denpasar ini. Mahendra menuturkan, sekolah yang
berdiri sejak 2009 ini awalnya mempunyai dua program kejuruan yakni teknologi dan pariwisata. “Di bidang teknologi siswa diberikan pembelajaran hal yang berkaitan dengan bidang desain komunikasi audio dan visual, sedangkan pariwisata terdapat jurusan Jasa Boga dan Akomodasi Perhotelan,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan,
FB/GEDE
dalam bidang multimedia siswa akan dibimbing untuk mempelajari Desain Grafis, Fotografi, Video Shooting, Editing Video, Pembuatan Web dan Animasi, sedangkan di jurusan Jasa Boga memberikan pembelajaran hal-hal yang berkaitan dengan bidang kuliner. Beberapa hal yang dipelajari adalah Cooking, Table Manner, Bahasa Inggris dan
Bahasa Jepang. Pada jurusan Akomodasi Perhotelan memberikan pembelajaran hal-hal yang berkaitan dengan bidang perhotelan. Beberapa hal yang dipelajari adalah Front Office, Make Up Room, Laundry, Porter dan Bahasa Inggris serta Jepang. “Untuk kedua program kejuruan ini kami bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI)/SPB dimana kegiatan pratik pariwisata dilaksanakan di lab. Praktik milik STPBI-SPB. Selain itu kami juga mendatangkan Volunteer atau relawan yang merupakan mahasiswa asing dimana mereka berbagi ilmu di SMK Duta Bangsa, seperti mengajar bahasa Inggris dan Perancis,” ungkapnya. Keunggulan SMK Duta Bangsa adalah memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik, seperti Juara III Pidato Bahasa Inggris SMA/ SMK se-Kota Denpasar tahun 2010, Juara II Lomba Desain Poster Alfa Prima 2011, Juara I Lomba Penulisan Feature SMA/ SMK Denpost 2013 dan banyak lagi prestasi lainnya. “SMK Duta Bangsa juga didukung oleh tenaga pengajar yang merupakan praktisi di bidangnya, jadi tak hanya professional namun juga berpengalaman. Selain itu, ruang kelas yang dilengkapi AC menambah kenyamanan dalam proses belajar-mengajar,” jelasnya. M-008 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana
EKONOMI
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
Pembayaran Pajak Non Tunai Permudah Masyarakat
VALAS MATA UANG
KURS JUAL
USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD
13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810
KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560
Sehubungan dengan rencana pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Air Tanah secara Non Tunai, dalam hal ini pihak perbankan maupun pemeritah khususnya yang terkait dengan pajak telah nyatakan kesiapan guna melayani masyarakat dalam membayar pajak secara Non Tunai.
Program pembayaran Non Tunai disampaikan, sebenarnya sudah jalan di Kota Denpasar khususnya, dimulai dari satu dua tahun yang lalu “Dari mulai diberlakukan, dapat dilihat wajib pajak PBB yang masih dominan melakukan pembayaran pajak lewat On Line dibanding wajib pajak tanah masih sedikit di Kota Denpasar,” paparnya. Kemana saja pembayaran pajak dilakukan oleh masyarakat yang terpenting diucapkan, masyarakat tetap taat membayar pajak. Ke p a l a Pe r wa k i l a n B I Provinsi Bali, Dewi Setyowati dalam sambutan yang dibacakan Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia, Zulfan Nukman, menyampaikan, sesuai UU RI No.23 tahun 1999 tentang BI yang mana dalam mencapai dan memelihara kesetabilan nilai rupiah.
Sumber: bni
DENPASAR-Fajar Bali Seperti salah satunya Bank BPD Bali yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan itu semua, mulai dari kesiapan aplikasi dan mempersiapkan perangkat keras. Itu dilakukan guna lebih memberi pelayaan kepada masyarakat khususnya dalam membayar pajak. “Hampir seluruh pajak bumi dan banggunan dan air tanah bisa melakukan pembayaran lewat aplikasi BPD Bali di HP. Selain itu juga, layanan aplikasi di BPD Bali juga bisa melakukan pembayaran listrik, telpoh pembayaran HP pasca bayar, internet, tiket, pendidikan dan pajak penerimaan daerah Bali. Belasan aplikasi sudah kami siapkan sebelumnya,” jelas Direktur Utama Bank BPD Bali, I Made Sudja, disela sosialisasi pembayaran PBB dan Pajak Air Tanah secara Non Tunai, Kamis, (28/4) di Grha Tirta Gangga, Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Lt. II, Renon, Denpasar. Jika dilihat secara keseluruhan IT di Bank BPD Bali sepenuhnya telah siap dalam rangka melayani masyarkat. “IT kami sudah sangat siap bukan saja aplikasi saja yang dibuat akan tetapi, perangkat kersanya juga diganti dengan yang baru. Agar didalam melayani masyarakat benar-benar maksimal diterima,” ujar Sudja, seraya menyebut sepintar apapun SDM yang dimiliki dalam sebuah perusahan, jika teknologi yang
Pertumbuhan Kredit dan DPK BPR Melambat DENPASAR-Fajar Bali Kegiatan usaha BPR meliputi usaha menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Kredit sendiri, merupakan aset produktif bank yang memberikan kontribusi pada pendapatan dan kemampuan memperoleh laba bank. Dengan meningkatnya penyaluran kredit maka diharapkan, akan memberi dampak pada kemampuan BPR dalam mencetak laba sehingga, akan lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan kesejahteraan karyawan bank itu sendiri. “Terkait dengan penyaluran kredit tersebut bahwa semakin besar dan semakin cepat proses pemberian kredit maka, akan semakin besar juga risiko yang harus ditanggung BPR. Terlebih lagi di tengah persaingan yang semakin ketat, ada kecendrungan petugas BPR untuk mengejar target sehingga, membuka celah terjadinya kredit bermasalah yang dapat berakibat pada terhambatnya pendanaan, operasional bank, penurunan pendapatan dan kenaikan biaya risiko kredit atas pembentukan penghapusan aktiva produktif,” jelas Kepala
7
Zulmi
FB/GD AGUNG
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi, belum lama ini di Sanur, Denpasar. Meningkatkan kredit bermasalah dapat diidentifikasi dari kecendrungan meningkatnya rasio Non Performing Loan (NPL) yang akan menggerogoti permodalan dalam BPR. “Pertumbuhan kredit BPR per bulan melambat dan cenderung menurun, dengan total kredit yang disalurkan oleh BPR selama 2 bulan terakhir, sedangkan pada posisi Februari 2016 meningkat Rp 49 miliar atau 0,59 persen dari Rp 8,28 triliun menjadi Rp 8,33 triliun,” ujarnya. Sedangkan untuk Total
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BPR selama 2 bulan terakhir meningkat Rp 93 miliar atau 1,33 persen dari Rp 7,01 triliun menjadi Rp 7,10 triliun. “Pertumbuhan DPK ini juga melambat dan cenderung menurun untuk peningkatan kredit yang diberikan juga mempengaruhi peningkatan LDR BPR. Selama tahun 2014 sampai Februari 2016, LDR BPR di Bali berfluktuasi,” ucapnya. Dikatakan, LDR BPR meningkat dari 76,33 persen menjadi 77,51 persen dalam 2 bulan terakhir. Sementara itu, kredit non lancar atau NPL bank meningkat dari 2,69 pada akhir 2015 menjadi 4,25 persen per Februari 2016. “Dari data yang ada, penyumbang penyebab tingginya peningkatan NPL BPR di Bali adalah oleh jasa kontuksi dan real estate,” paparnya. Ditambahkan, jika dilihat dari permasalahanpermasalahan strategis di bidang kredit yang masih ditemukan dalam pemeriksaan umum 2015 mulai dari, pelangaran BMPK, rekayasa dalam pencariran kredit dan pemberian kredit kepada debitur yang bekerja di luar negeri. M-004
dimiliki tidak bagus tetap tidak ada gunanya. Kepala Dinas Pendapatan Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Semadi menyampaikan, pembayaran Non Tunai tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan dan pilihan bagi masyarakat. Yang mana menurut dirinya, juga akan bisa terjadi sebuah efisiensi. “Ini bisa membuka akses membayar pajak seluas-luasnya bagi wajib pajak serta, kami harapkan juga nantinya ada juga potensi peningkatan pendapatan dari pembayaran Non Tunai ini,” terangnya.
BI memiliki fungsi dan tugas dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Disampaikan, dari survei yang dilakukan oleh MC Kinsey dan Company di 2013 volume penggunaan uang tunai masih dominan khususnya, untuk trasaksi retail mencapai 99,4 persen dan jumlah tersebut termasuk tertingi di Asean. “Maka dalam rangka mewujudkan elektronifikasi tersebut pada 14 Agustus 2014 BI canangkan GNNT, serta dilakukan juga nota kesepahaman antara BI dan Kemenko Perekononian,”kata Dewi dalam sambutanya. Diharapkan, dengan demikian melalui sosialisasi akan terujud transaksi pembayaran pajak yang mudah, aman dan nyaman serta akses layanan pembayaran yang luas. Dan mampu menjangkau seluruh wilayah dilapisan masyarakat berdasar prisipdasar elektronifikasi. M-004
SOSIALISASI-Suasana acara sosialisasi pembayaran PBB dan Pajak Air Tanah secara Non Tunai, Kamis, (28/4) di Grha Tirta Gangga, Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Lt. II, Renon, Denpasar. FB/GD AGUNG
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal : 31 Desember 2015
Tanggal : 31 Desember 2015
POS - POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset
Posisi Desember 2015 343,153 0 0 231,197 5,279,855 12.168 5,267,687
479,768 0 0 157,416 1,669,717 4,659 1,665,058
0 0 66,731 20,194,818 20,261,549 99,403 20,162,146 0
0 0 53,657 15,524,569 15,578,226 78,897 15,499,329 0
0 0 772,461 511.335 261.126 86,300 66.882 505,518 26,790,245
0 0 708,761 442,231 266,530 86,300 59,331 411,236 18,506,306
Tanggal : 31 Desember 2015
Pos-Pos
Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang Belum Disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba/Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
Posisi Desember 2014
Desember 2015
(Ribuan Rp) Desember 2014
32,767 41,733 2,094
26,162 38,096 11,198
6,249,081 4,604,100 10,853,181 3,850,000 8,412,042 0 0 0 0 4.313 23,196,130
4,575,414 3,381,600 7,957,014 1,900,000 6,009,157 0 0 0 0 13,960 15,955,587
2,000,000 500,000 0 0 1,500,000 0 0 0
2,000,000 500,000 0 0 1,500,000 0 0 0
245,926 0 1,848,189 2,094,115 3,594,115 26,790,245
170,926 0 879,793 1,050,719 2,550,719 18,506,306
PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA LAPORAN INFORMASI LAIN Tanggal : 31 Desember 2015 PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA Tanggal: 31 Desember 2015
Tanggal : 31 Desember 2015
(Ribuan Rp)
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PTLAPORAN BPR MAYUN UTAMA PERDANA NERACA PUBLIKASI Tanggal: 31 Desember 2015 PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA
LAPORAN INFORMASI LAIN
LAPORANLABA LABARUGI RUGI PUBLIKASI PUBLIKASI LAPORAN PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA PTTanggal: BPR MAYUN UTAMA PERDANA 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA LAPORAN NERACA PUBLIKASI Tanggal: 31 Desember 2015 PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA
POS - POS Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH
(Ribuan (RibuanRp) Rp)
(Ribuan Rp)
Posisi Desember 2015 Posisi Desember
KETERANGAN L 1. Penempatan pada bank lain
3,860,791 432,459 0 4,293,250
Desember 2015
2,941,913 325,459 0 3,267,372 1,308,947 31,772 1,340,719 1,926,653 81,996 2,008,649 94,289 15,267 0 1,282,343 17,459 1,409,358 599,291
6.703
50
0 10,250 (3,547)
0 4,800 (4,750)
D
0
5,279,855
a. Kepada BPR
0
0
0
0
0
b. Kepada Bank Umum
0
0
0
0
0
66,731
0
0
0
66,731
19,330,727
567,562
5,563
294,581
20,198,433
24,677,313
567,562
5,563
294,581
25,545,019
a. NPL net
0
0
0
0
4.28
b. KPMM
0
0
0
0
14.35
c. LDR
0
0
0
0
80.96
d. ROA
0
0
0
0
4.74
e. KAP
0
0
0
0
6.44
f. PPAP
0
0
0
0
100.00
g. BOPO
0
0
0
0
75.77
h. Cash Ratio
0
0
0
0
29.30
2. Kredit yang diberikan
c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 4. Rasio-Rasio (%)
PEMILIK PENGURUS BANKBANK PEMILIK PENGURUS BANK PEMILIK BANK BANK Dewan Komisaris Dewan Komisaris 1. Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. (60,27%) Pemegang Saham Pengendali 1. Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. Dewan Komisaris 1. Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. (60,27%) (60,27%) PemegangPem Sa 1. Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. Surya Negara S.SE.Ak.MM. (33,76%) Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. 1. Prof.Dr.I2.WI MdSudirman,SE.SU. 2. I 1.Md Surya Negara S.SE.Ak.MM. (33,76%) 1. P 1. Prof.Dr.I W Sudirman,SE.SU. 2. I Md Surya Negara S.SE.Ak.MM. (33,76%) 1. Prof.Dr.I W 2. Ni Luh Rai Suwarti,Dipl. 3. NiSuwarti,Dipl. Luh Rai Suwarti,Dipl. (5,97%) Md Surya S.SE.Ak.MM. 2. Ni Luh Rai 3. Ni2. ILuh RaiNegara Suwarti,Dipl. (5,97%) 2. I Tanggal Cetak : 27-April - 2016 1:06:59 PM 2. Ni Luh Rai Suwarti,Dipl. 3. Ni Luh Rai Suwarti,Dipl. (5,97%) 2. I Md Surya N PENGURUS BANK
Dewan Direksi Dewan Direksi Dewan Direksi 1. I Nym Raka Maliawan.A.Md.Keu. 1. I Nym Raka Maliawan.A.Md.Keu. I Nym Raka Maliawan.A.Md.Keu. 2. I Wyn Suherman1.2. Yasa.S.Si. I Wyn Suherman Yasa.S.Si. 2. I Wyn Suherman Yasa.S.Si.
* Nama Kantor Akuntan Publik * Nama Kantor Akuntan Publik : -
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI
Jumlah
0
* Nama Kantor Akuntan Publik 594,541 * Akuntan Publik yang Menandatangani LaporanMenandatangani : Tjahjo Machdjud Modopuro * Akuntan Publik yang Laporan 33,494 * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan 561,047
1,101,019 43,526 1,057,493
M
0
3. Jumlah aset produktif
1,743,327 42,517 1,785,844 2,507,406 55,748 2,563,154 28.014 3,286 0 1,391,475 35,813 1,458,588 1,104,566
KL
5,279,855
Ultimate Shareholder
:-
Ulti Ultimate Share
:-
: Tjahjo Machdjud Modopuro : Tjahjo Machdjud Modopuro
Laporan Publikasi ini sudah diaudit KantoriniAkuntan Publikdiaudit Kantor Akuntan Publik Laporan Publikasi sudah Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik
PT BPR MAYUN UTAMA PERDANA PUBLIKASI LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI Tanggal : 31 UTAMA DesemberPERDANA 2015 PT BPR MAYUN Tanggal: 31 Desember 2015
Catatan: *BPR denganCatatan: total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik 27 AprilAkuntan 2016 Publik Catatan: dengan total aset Rp10 miliarin-charge) atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor dan nama Akuntan *BPR Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Posisi Desember 2015 Posisi Desember 2014 dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) (Ribuan (Ribuan Rp) Rp)
Deskripsi
Direksi,
KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik
3,300,000
2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
0
3. Penerusan kredit (channeling)
0
4. Lain-lain Jumlah komitmen
Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. Informasi keuangan di atasKondisi telahKeuangan disusun memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 800,000 15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi Bankuntuk Perkreditan Rakyat BPR MAYUN Informasi keuangan di atas disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. UTAMA PERDANA 15/3/PBI/2013 tanggal 21telah Mei 2013 Transparansi dan Surat Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 tentang perihal Laporan tahunan dan Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat 0 Edaran15/3/PBI/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Transparansi tanggal Kondisi Keuangan Bankperihal Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU 31 Juli 2013 Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR dan SuratKeuangan Edaran Bank Indonesia No. 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 perihal Laporan tahunan dan 0 laporan Publikasi BPR laporan Keuangan Publikasi BPR
12,000
12,000
3,312,000
812,000
214,966
214,966
1. I Nym Raka Maliawan.A.Md.Keu. 2. I Wyn Suherman Yasa.S.Si.
1. I Nym R 2. I Wyn S
KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4. Lain-lain Jumlah kontinjensi
0
0
87,735
14,402
0
0
302,701
229,368
Mengetahui, ttd
BPR
176/V/KTR Layouter: Manik
Tanggal Cetak : 27-April - 2016 1:06:59 PM
Tanggal Cetak : 27-April - 2016 1:02:13 PM
-----------------------------------------------
10
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. JERO ANOM Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR. JERO ANOM Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
172/V/KTR
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal : 31 Desember 2015
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2015
LAPORAN INFORMASI LAIN PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2015
POS - POS Aset Kas Kas dalam Valuta Asing Surat Berharga Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non Bank - pihak terkait d. Kepada non Bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung b. Akumulasi penyusutan gedung -/c. Inventaris d. Akumulasi penyusutan inventaris -/Jumlah Aset Tetap dan Inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-Lain Jumlah Aset
Posisi Desember 2015
Posisi Desember 2014
305,650 0 0 131,609 2,011,598 3,310 2,008,288
190,442 0 0 205,269 1,686,712 2,156 1,684,556
0 0 114,216 7,987,842 8,102,058 251,945 7,850,113 0
0 0 129,126 8,774,311 8,903,437 304,081 8,599,356 335,382
0 0 418,597 237,794 180,803 21,450 21,450 563,948 11,040,411
0 0 402,161 183,106 219,055 19,300 19,300 571,603 11,805,663
POS - POS
Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal Modal Dasar Modal yang belum disetor -/Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) Modal Sumbangan Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas Laba Rugi yang Belum Direalisasi Surplus Revaluasi Aset Tetap Saldo Laba Cadangan Umum Cadangan Tujuan Belum ditentukan Tujuannya Total Jumlah Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
Posisi Desember 2015
Posisi Desember 2015
KETERANGAN
Posisi Desember 2014
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual
1,674,969
2,291,212
Amortisasi Provisi
250,143
382,770
0
0
1,925,112
2,673,982
Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi Jumlah Beban Bunga
948,081 12,537 960,618
1,291,393 15,616 1,307,009
Jumlah Pendapatan Bunga Bersih
964,494
1,366,973
Pendapatan Operasional Lainnya
368,438
328,185
1,332,932 235,417
1,695,158 286,863
17,584
18,840
0
0
1,155,034
1,026,613
Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Non Operasional Posisi Desember 2014
92,057 32,533 -
22,991 40,585 2,535
1,792,641 3,496,334 5,288,975 2,900,000 603,143 0 0 0 0 0 8,916,708
1,628,051 4,572,334 6,200,385 2,800,000 1,000,459 0 0 0 0 0 10,066,955
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 500,000 0 0
2,000,000 1,000,000 0 0 1,000,000 0 0 0
5,236
2,665
Dewan Direksi 1. A.A. Gede Agung Parmadi, S.E. 2. Eva Noraeny, S.Sos.
* Nama Kantor Akuntan Publik * Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan
5,213
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(91,743)
354,401
23,466
30,050
(115,209)
324,351
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2015 (Ribuan Rp)
200,000 0 423,703 623,703 2,123,703 11,040,411
200,000 0 538,708 738,708 1,738,708 11,805,663
Posisi Desember 2015
Posisi Desember 2014
KOMITMEN 0
0
0
0
0
0
3. Lain-lain
0
0
Jumlah Komitmen
0
0
66,604
66,604
1. dit 2. dit 3.
Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum ik Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ik Penerusan kredit (chaneling)
PEMILIK BANK 1. Drs. I Gede Suriadnyana (80.00%) 2. Ny. Supiyah (20.00%)
356,949
(2,548)
93,639 93,639
M 0 0
JUMLAH 2,011,598 0
0 458,029 458,029
114,216 7,987,842 10,113,656 7.20 27.08 80.39 (1.02) 7.36 100.00 103.26 31.90
(75,103)
21,876
Deskripsi
00 247,024 247,024
5,893
(16,640)
LABA (RUGI) BERSIH
114,216 7,189,150 9,314,964
1,338,209
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABA RUGI TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. DR. Putu Saroyini P, Ak., M.M. 2. Drs. I Gede Suriadnyana
KL
0
Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain
1. Penempatan pada bank lain 2. Kredit yang diberikan a. Kepada BPR b. Kepada Bank Umum c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank -pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%) a. NPL net b. KPMM c. LDR d. ROA e. KAP f. PPAP g. BOPO h. Cash Ratio
Desember 2014 D 00 0 0
L 2,011,598 0
1,408,035
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL (Ribuan Rp)
Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan a. Tabungan b. Deposito Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima Dana Setoran Modal - Kewajiban Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi Modal Pinjaman Kewajiban Lain-lain
POS - POS
LABA (RUGI) OPERASIONAL
LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT. BPR SIAGA DANA KUTA Tanggal: 31 Desember 2015
(Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
(Ribuan Rp)
Pemegang Saham Pengendali : 1. Drs. I Gede Suriadnyana 2. Ny. Supiyah Ultimate Shareholder
: K. Gunarsa : Drs. Ketut Gunarsa, Ak., MM., CPA., CA
Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan : * BPR dengan total aset Rp. 10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR
KONTINJENSI 1. Aset Produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2. Lain-lain Jumlah Kontinjensi
0
0
213,545
181,016 0
0 280,149
247,620
173/V/KTR
Layouter: Manik
PARIWARA
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 SABTU, 5 MARET 2016llTahun TahunXVI XVI
BETUTU KHAS BELAYU Ralat Pengumuman Lelang
“Pasti Enak”
Menunjuk Pengumuman Lelang Melalui Harian Fajar Bali tgl. 27-4-2016, dilakukan ralat / penjelasan sbb: No. 9c. Mesin Chain Saw merk KITACO, 1 (satu) unit, limit Rp 258.000,jaminan Rp150.000,No. 10 Paket Sembako, 1 (satu) paket, limit Rp. 22.000,- jaminan Rp. 20.000,No. 11 Mesin Chain Saw merk MOTOYAMA 5500, 1 (satu) unit, limit Rp 258.000,- jaminan Rp100.000,No. 13b. Kayu Tangi berbagai ukuran, 5 (lima) batang, limit Rp.64.500,-, jaminan Rp. 30.000,No. 14 HP Balck Berry Onyx 2/Bold, 1 (satu) buah, limit Rp.100.000,-, jaminan Rp.100.000,No. 15a. Tabung gas LPG 3 kg isi, 62 (enam puluh dua) buah, limit Rp.5.124.000,-. jaminan Rp.2.500.000,No. 16 Peralatan Komputer, printer dan scener, 1 (satu) paket, limit Rp.1.134.000,- jaminan Rp.500.000,No. 18a. HP merk Stroberry warna putih krem, 1 (satu) buah, limit Rp.83.000,- jaminan Rp.80.000,- No. 18b. TAB merk ADVAN warna hitam, 1 (satu) buah, limit Rp.110.000,jaminan Rp. 110.000,- No. 19a. Tabung gas LPG 3 kg isi, 100 (seratus) buah, limit Rp.8.265.000,-. jaminan Rp.5.000.000,No. 19a. Tabung gas LPG 3 kg kosong, 101 (seratus satu) buah, limit Rp.7.385.625,-. jaminan Rp.3.000.000,-
MENERIMA PESANAN :
- Ayam Betutu - Sate Lilit Ayam - Bebek Betutu Negara, 29 April Babi 2016 - Kerupuk - Lindung Saur Panitia Lelang Barang Rampasan Kejari Negara - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur
“BISA DELIVERY”
176/V/KTR
Telp : 081933015969
243/VII/KTR
DIBUTUHKAN SEGERA
REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN
244/VII/KTR
BETUTU KHAS BELAYU dengan persyaratan sebagai berikut:
“Pasti Enak”
Gejala Kadar Kolesterol Anda Tinggi Drone Terpintar di Dunia DJI Rilis Phantom 4
Kolesterol atau lemak buruk di dalam tubuh adalah penentu tinggi atau rendahnya risiko penyakit serius, seperti jantung, stroke, dan pembuluh darah. Stroke, disebabkan oleh peKolesterol tinggi sering disebut silent killer karena nyumbatan di salah satu242/VII/KTR pembagi kebanyakan orang, tidak buluh darah di leher atau otak. BINTANG ada tanda-tanda atauBUSANA gejala Nyeri pada kaki, disebabkan awal yang terlihat atau terasa oleh penyumbatan pada arteri dengan jelas. Pada tahap selan- otot kaki. Faktor risiko jutnya, kadarkebaya Kolesterol tinggi ready Menjual modifikasi Ada beberapa hal bagi Anda menunjukkan gejala-gejala, seperti: to wear, kain songket,yang berisiko memiliki kadar kain endek, kebayaoleh bordiran, Kolesterol yang tidak sehat: Angina, disebabkan clutch dari bag, satu dan lain-lain. - Riwayat keluarga, seperti penyempitan atau ibu, lebih pembuluh arteri. Jl. Tukad Musi No 3C Denpasarayah, kakak, dan adik denSerangan jantung, dise- gan Kolesterol tinggi Telp : 0361-8497598 - Ibu, ayah, saudara atau babkan oleh penyumbatan di @bintangkebaya salah satu pembuluh darah ke saudari yang telah mengalami 241/VII/KTR serangan jantung atau angina jantung.
HOUSE OF KEBAYA
BINTANG BUSANA
HOUSE OF KEBAYA clutch bag, dan lain-lain.
@bintangkebaya
240/VII/KTR
241/VII/KTR
244/VII/KTR
MENERIMA PESANAN :
240/VII/KTR
- Ayam Betutu - Abon Ayam lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar - Bebek Betutu Telepon: 0361-411283 - Kerupuk Babi atau via email: - Lindung Saur berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id - PARSEL HARI RAYA - Lindung Suna Cekuh (Betutu, Lindung, Gerang, dll) - Gerang Kacang Saur
Drone kini bukanlah benda asing bagi masyarakat umum, karena kehadirannya kini bisa dikatakan menjamur. Mulai dari harga yang rendah hingga tinggi, FB/IST masing-masing merek sebelum usia 50 (pria) atau 60 kelopak mata atau cincin putih menawarkan fitur-fitur iris mata. (wanita). - Anda memiliki diabetes canggih, demi kenya- di sekitar Namun, tidak semua orang tipe-2. - Menderita diabetes tipe-2. manan - M e ndan g g e pengalaman m a r i p ro d u k dengan tanda-tanda ini akan yang berbeda dalam makanan hewani atau lemak memiliki Kolesterol tinggi. - Anda kelebihan berat jenuh. menggunakan drone. Untuk membantu mencegah badan atau obesitas, terutama penyakit kardiovaskular (jan- jika tubuh Anda berbentuk - Tidak aktif secara fisik. Seperti salah satunya dan peredaran darah), - D e p o s i t l e m a k p a d a di apel. dua buah sensor yang dunia. Bukan tanpa ala- gunakan merek ternama yang tung san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata mungkin tidak asing di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang, telinga para penggemar pintar karena memiliki fitur membuat Phantom 4 mampu INSTITUT ILMU KESEHATAN ActiveTrack yang mana fitur menghindari seperti ranting drone, DJI. nya yang menghalanginya. Fitur unggulan lainnya adalah, (Health Science Institute of Medika Persada Bali)DJI Phantom 4 ini mampu merekam hingga resSK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 olusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resMENERIMA MAHASISWA BARU olusi Full HD, drone ini mampu TAHUN AKADEMIK 2016/2017 mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR frame per detik. Dengan daya DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA tahan baterai yang lebih lama, !!! DJI Phantom 4 mampuFterbang TAR AS A D mampu PROGRAM STUDI : AT selama 28 menit,RAdan [#] E 5 kilometer. ERB G T 1. FARMASI KLINIS (S1) terbang hingga E A S [#] T 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) UO drone ini Saat di mode Ksport, [#] 3. FISIOTERAPI (S1) mampu melesat hingga 70 [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN (S1) kilometer per jam. Dilansir dari(S1) PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu 5. PSIKOLOGI DJI Phantom 4 ini sudah disebutkan bahwa baru sajaSAKIT 6. ADMINISTRASI RUMAH (S1) mengukuti gerakan objek yang tersedia di toko online DJI dan DJI7.merilis drone &seri terba- akan KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (S1) sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langdirekam, Intelligence runya, Phantom 4. DroneMEDIK gen- (D4) 8. TEKNIK ELEKTRO jelas tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, to be advance !! erasi penerus dari Phantom 3 secara PENDAFTARAN : JADWAL manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini GEL. I GEL. II GEL.unggulan III yang Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki fitur mengalami peningkaREGULER banyak05 Feb s/d 30 Mar’16 Mar s/d 27 dari Mei’16 tidak28 s/dPhantom 30 Agus’16 adaMei di seri sebeini mampu31 menghindar tan.[#]Bahkan pihak05 DJIFeb sendiri ALIH JENJANG s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16lumnya, 09 April 28 Mei’16 rintangan yang menghadang yaitus/d 1.399 USD atau mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET 4 ini adalah drone terpintar SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA PENDAFTARAN Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Program Studi Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line”
TELAH TERAKREDITASI
Keterangan lebih lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran
“BISA DELIVERY” Telp : 081933015969 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. DIJUAL
REKTOR SEKRETARIAT PENDAFTARAN : Ttd, Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225
243/VII/KTR
1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl.DIJUAL Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. 200 M2 II, M2, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar 1. Jual Jual Rumah murah Ls Rumah LsLt. 550 Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5Rp. M Hub. 085101906667 1.4 M Hub. 085100733027 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 M Hub.Ls087862233688 3. Rp. Jual1.4 Rumah 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak 4. Jual Jual Tanah RumahSawah Ls 200Desa M2 Lt III, Jl. Ken Arok,Perum Gg Anggrek Mas,550 Denpasar, 6. Munggu (Dekat Greenlot) M2 Rp. Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 100 Jt/are 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 Sawah105 Desa (Dekat Perum Greenlot) M2 TanahKavling 7.6. Jual Jual Tanah M2, Munggu Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550550 Jt. Hub. Rp. 100 Jt/are 7. 085100209999 Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 9. 085100209999 Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp.
seseorang di atas usia 40 tahun sebaiknya melakukan uji kadar Kolesterol setiap 5 tahun. Faktor risiko lain Penting untuk diingat bahwa Kolesterol tinggi hanya salah satu faktor risiko. Risiko penyakit kardiovaskular meningkat jika Anda memiliki faktor risiko tambahan, seperti: - Pertambahan usia. - Memiliki riwayat keluarga berpenyakit jantung dini. - Anda seorang perokok.
(IIK BALI)
Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran,
Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598
yang Mampu Terbang Sendiri
bukit, atau benda lainini merupakan fitur terbaru pohon, MEDIKA PERSADA BALI
Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur) Menguasai Komputer Mampu bekerja dengan Team
9
Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866
Prof .Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM) e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id
239/VII/KTR 239/VII/KTR
034/I/KTR
450 Jt Hub. 085100209999
10. di Pinggir SungaiSungai Desa Sangeh 3300 M2 1.5 MM2 Hub.Rp. 1.5 M Hub. 10.Jual JualKebun Kebun di Pinggir DesaLs. Sangeh Ls.Rp. 3300 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. M Hub. 12.JualToko Tokodidi Depan Pasar Kreneng Ukuran x 13Lt.M2, Lt. II 800 12.Jual Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 134M2, II Rp. 800Rp.Jt Hub. Jt Hub. 085100733027 13.085100733027 Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 13.800 JualJtToko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. Hub. 085100733027 800 Jt Hub. 085100733027
034/I/KTR
537/XII/KTR
537/XII/KTR
419/XI/AGN
238/VII/KTR 238/VII/KTR
334/VIII/KTR 334/VIII/KTR
680/IX/glh 680/IX/glh
Layouter: Layouter: Manik Manik
POLITIK
10 Suara
PARLEMEN
Dewan Pengawas BPJS Tidak Boleh Rangkap Jabatan ANGGOTA Komisi IX DPR John Kenedy Azis meminta Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk tidak merangkap jabatan dan segera menyelesaikannya sesuai ketentuan Undangundang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS. “Karena ini ketentuan UU maka mereka tidak boleh rangkap jabatan, mereka FB/IST harus melepas salah satuJohn Kenedy nya jika tetap ingin menjadi Dewas,”kata John Kenedy di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, (27/4) kemarin. Terkait hal tersebut, Komisi IX menurut John Kenedy, memberikan waktu tiga bulan bagi Dewas yang belum melepas jabatan sebelumnya. Selain itu, Politisi daerah pemilihan Sumatera Barat II ini juga menyoroti program kerja yang akan dilakukan Dewas selama satu tahun, dirinya berharap kedepan Dewas bisa memberi masukkan, nasihat, jika ada temuan di lapangan kepada Komisi IX dan Direksi BPJS dan mencari solusi dari masalah tersebut. “Saya berharap program-program dewan pengawasan yang sudah dibuat untuk satu tahun ke depan akan membuat kinerja BPJS dan Direksi BPJS akan semakin baik. Kami juga berharap masalah-masalah BPJS sudah tidak ada lagi, saya hanya ingin rakyat mendapatkan apa yang sudah dijanjikan oleh negara,”tegasnya. Lebih lanjut politisi fraksi Golkar mengatakan, untuk mengetahui masalah yang ada, Dewas secara diam-diam perlu turun langsung ke lapangan, agar bisa mengetahui apa yang dirasakan oleh rakyat dan bisa melihat masalah yang sebenarnya terjadi di BPJS . “Masalah BPJS terutama Kesehatan itu banyak, pelayanan terhadap pesertaan BPJS dan peserta umum yang diberi perlakukan beda. Pelayanan yang sulit, harus mengantri dari subuh tanpa kepastian apakah mereka bisa berobat atau tidak, ini semua harus menjadi perhatian Dewas BPJS Kesehatan, belum lagi penyakit-penyakit yang belum dibayar secara keseluruhan,”ungkap John Kenedy. NT
Baliho PASS Dirusak, Mertayasa Tak Lapor Polisi SINGARAJA-Fajar Bali Jelang Pilkada Buleleng 2017, suhu politik di Gumi Panji Sakti mulai memanas, akibat terjadinya pengerusakan baliho incumbent Putu Agus Suradnya -Nyoman Sutjidra (PASS) yang dipasang di perempatan jalan Desa Banjar tepatnya di sebelah utara Pasar Banjar lama. Baliho yang dipasang Ketua Komisi I DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa FB/DOK diduga dirusak dengan cara Mangku Mertayasa dirobek oleh orang tak dikenal. Menurut informasi yang dihimpun Fajar Bali, baliho berukuran 2x3 meter itu sudah robek sejak dua hari lalu.”Saya lihat paginya tidak robek, malamnya sudah ada info kalau baliho itu sudah robek,” kata warga yang namanya enggan dikorankan. Namun Putu Mangku Mertayasa saat dikonfirmasi, Kamis (28/4) kemarin, enggan menanggapi perobekan baliho tersebut. ”Jangan ditanggapi, biarkan saja buat apa kita menanggapi hal itu. Tidak ada gunanya,” jawab Mertayasa melalui pesan singkatnya sembari mengatakan kalau dirinya kini masih berada di Yogyakarta dalam agenda studi banding Dewan. Anehnya, Mertayasa malah enggan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Ia berdalih hanya akan menginformasikan hal itu kepada pihak kepolisian sehingga hal serupa tak terulang lagi. ”Masalah perobekan itu janganlah kita tanggapi, polisi sudah mengetahui peristiwa itu dan bahkan sudah turun,” sebutnya. Sementara baliho yang dirobetk tersebut, kini telah ditambal menggunakan selotip sehingga bisa kembali berfungsi. W - 008
FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
JELANG PILKADA BULELENG 2017
Nama Turunan KBM Belum Disepakati Belum adanya kesepakatan yang tertuang dalam MoU (Memorandum of Understanding) terkait koalisi yang diprakarsai Ketua DPD Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry dengan menggandeng sejumlah parpol seperti Partai Gerindra, Hanura, Partai Demokrat, dan PPP di Kabupaten Buleleng, sebagai turunan dari Koalisi Bali Mandara (KBM) di Pilgub Bali 2013 lalu. Alhasil, nama koalisi akhirnya belum bisa disepakati.
DENPASAR- Fajar Bali Ketua DPD II Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengatakan piahknya masih menyiapkan dan mencari-cari nama koalisi yang pas pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. “Belum, baru saya kirim draft MoU-nya kepada semua partai. Kalau sudah setuju baru dibicarakan nama. Bisa Koalisi Yahya misalnya,
bisa saja kan. Atau Kolisi Buleleng Mandara (KBM),” ujarnya sembari tertawa, Kamis (28/4) kemarin, di Denpasar. Ditanya apakah dengan belum keluarnya nama koalisi merupakan suatu strategi untuk mengalahkan pasangan Incumbent di Buleleng? Sugawa Korry mengaku hal itu bisa saja. Karena dalam politik sah-sah saja. Bahkan, saat
didesak untuk membeberkan sedikit saja, Sugawa Korry enggan membuka mulut. “Ya, strateginya kan sudah, tapi kan tidak bisa dibuka. Kalau strategi dibuka sekarang, namanya bukan strategi lagi dong,” kelitnya. Begitu juga dengan persoalan pendaftaran pasangan calon, pria yang juga menjadi Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali ini sampai sekarang menyatakan belum ada calon yang mendaftar melalui Partai Golkar. “Belum ada yang mendaftar. Para kandidat mungkin masih mempersiapkan diri. Pada akhirnya nanti tetap akan muncul. Kan waktunya masih panjang, sabar,” pungkasnya. M-005
sebelumnya menduduki posisi sekretaris DPK Bangli. Hebatnya, alih kepemimpinan di tubuh parpol besutan Sutiyoso di Bangli itu berlangsung damai tanpa gejolak. Suksesi kepemimpina di tubuh DPK PKPI Bangli berjalan lancar tanpa gejolak, meski tanpa melalui musyawarah cabang (Muscab) atau musyawarah daerah (Musda) seperti halnya parpol lainnya. Sebab pergantian posisi jabatan ketua DPK PKPI Bangli menurut AD/ RT DPP PKPI bisa dilakukan melalui mekanisme penyerahan mandat maupun revitalisasi. “Penyerahan mandat ketua DPK PKPI Bangli sudah saya lakukan minggu lalu kepada Pak Wayan Wedana untuk periode lima tahun ke depan,” jelas Gelgel Wisnawa di Bangli, pada Kamis
(28/4) kemarin. Alasan dipilihnya Wedana sebagai ketua, sebab yang bersangkutan telah berpengalaman. Ini dibukikan dengan terpilih Wedana selama dua periode sebagai anggota DPRD Bangli dari PKPI dan kini menjabat sebagai ketua Komisi I DPRD Bangli. Untuk jabatan Sekretaris DPK PKPI Bangli, dipercayakan kepada Putu Wisma Antara yang sebelumnya duduk sebagai wakil ketua Bidang OKK DPK PKPI Bangli. “Selain yang bersangkutan sudah selama dua periode terpilih sebagai anggota DPRD Bangli. Loyalitasnya terhadap partai sudah tidak perlu diragukan lagi. Ini yang paling penting,” ucapnya. Alih kepemimpinan ini menurut Gelgel, bertujuan untuk terjadinya regenerasi di
Sugawa Korry FB/DOK
Setelah 17 Tahun, Nahkoda PKPI Bangli Berganti
FB/SUMERTA
Wayan Wedana
BANGLI-Fajar Bali Setelah selama 17 tahun jabatan ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Bangli dipegang I Nyoman Gelgel Wisnawa, tiba-tiba diserahkan kepada I Wayan Wedana yang
internal partainya. “Saya sudah 20 tahun di PKPI dan selama 17 tahun sebagai ketua PKPI Bangli. Sudah waktunya ada regenerasi,” katanya. Gelgel menampik jika penyerahan mandat dilakukan karena ada tekanan. “Tidak ada tekanan sama sekali. Pemilihan memang tidak dilakukan, karena sesuai AD/RT PKPI Pusat, pemilihan ketua tidak hanya dilakukan dengan cara pemilihan. Tapi juga bisa dengan restrukturisasi dan itu dilakukan sudah sesuai dengan petunjuk Pusat,” jelasnya. Secara terpisah, Wayan Wedana yang kini menjabat ketua DPK PKPI Bangli periode 20162021 ini, saat dikonfirmasi mengaku pasca diberikan mandat pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal partai. “Karena ini mandat. Tiyang
siap akan membesarkan partai dengan merangkul tokoh-tokoh potensial nantinya,” janjinya. Tak muluk-muluk, Wedana menergetkan minimal bisa mempertahankan perolehan suara yang telah didapat saat ini dengan meraih tiga kursi di DPRD Bangli. “Revitalisasi juga akan saya lakukan hingga ke pengurus tingkat kecamatan, untuk membesarkan partai,” pungkasnya. Untuk diketahui, untuk posisi sekretaris yang ditinggalkan Wayan Wedana, selanjutnya diisi oleh wajah pendatng baru, Putu Wisma Antara. Namun jabatan bendahara tetap dipegang wajah lama, Liberateja. Sementara Nyoman Gelgel yang telah 4 periode menjadi anggota DPRD Bangli, selanjutnya naik posisi sebagai wakil ketua DPP PKPI Bali. W-002
Pilkel Serentak Karangasem
Antisipasi Kerawanan, Polres Dibantu Brimob AMLAPURA-Fajar Bali Pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) di 51 desa se-Karangasem menjadi atensi khusus Kepolisian Polres Karangasem. Selain menempatkan satu anggota Polri di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), Polres Karangasem juga mendapatkan bantuan tambahan personil dari Kesatuan Brimob Polda Bali berjumlah satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk disiagakan mengantisipasi kerawanan. Hal itu disampaikan Kapolres Karangasem, AKBP
Sugeng Sudarso, seusai menggelar apel kesiagaan Pilkel yang melibatkan unsur kepolisian dari tingkta Polres hingga Polsek, juga TNI, Kesbangpol Linmas, Hansip serta masyarakat yang bertempat di lapangan Mapolres Karangasem, Kamis (28/4) kemarin. Menurut Kapolres Karangasem, selain menempatkan satu anggota di masing-masing TPS yang berjumlah 465 TPS, Polres Karangasem juga mempersiapkan anggotanya untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
Pilkel serentak. Total personil yang dikerahan selama pemungutan suara mencapai 884 personil, termasuk anggota polisi dari Polsek masing-masing. “Kami ingin pelaksanaan Pilkel serentak ini berjalan aman dan tertib,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. Mengingat sejumlah desa memiliki latar belakang sengketa tapal batas yang bisa memicu potensi konflik, maka untuk pengamanan pihaknya akan dibantu tambahan kekuatan personil dari Brimob Polda Bali sebanyak satu SSK. Daerah yang memi-
liki latar berlakang sengketa, masing-masing di Kecamatan Karangasem, Bebandem dan Kubu. “Satu SSK itu akan mem-back up kekuatan Mapolres Karangasem, terutama antisipasi di daerah yang memiliki latar belakang konflik wilayah,” katanya. Selain itu, Kapolres juga meminta jajarannya agar tetap melakukan koordinasi dengan aparat lainya. Diharapkan pula masingmasing anggota agar tetap meningkatkan kewaspadaan menjelang dan selama proses pemil ihan agar dapat
mencegah apabila muncul potensi-potensi kerawanan di daerahnya. “Apabila ada permasalahan yang timbul agar ditangani secara arif dan bijaksana dengan tetap berpedoman pada norma-norma yang ada,” harapnya. Seperti diketahui, pada hari ini, Jumat (29/4), Pemkab Karangasem menggelar Pilkel serentak di 51 desa. Pilkel ini juga diikuti oleh 143 calon, yang tiga di antaranya merupakan perempuan, masing-masing di Desa Pertima, Desa Seraya, dan Desa Duda Timur. W-016
Gubernur Apresiasi Dewan Atas Penetapan Perda Pajak Daerah
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya atas ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Kedua atas Perda Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali. Selanjutnya pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan verifikasi ke tingkat Pusat. “Semua Perda yang mengatur tentang uang dan ruang kewajibannya harus diverifikasi ke pusat,” kata Gubernur Pastika seusai menghadiri sidang paripurna DPRD Bali dengan agenda Laporan Pansus atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2015 Kepala Daerah Provinsi Bali serta Laporan Panitia Lhusus Pembahasan Terhadap Rancangann Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Pajak Daerah di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Renon Denpasar, Kamis (28/4) kemarin. Lebih lanjut Pastika menyampaikan dengan ditetapkannya Perda tersebut disamping berfungsi dalam pengendalian dan pengawasan serta mengoptimalisasi pendapatan daerah juga berfungsi upaya untuk mendukung peningkatan berbagai sarana dan prasarana angkutan umum. Dengan demikian, peningkatan pendapatan daerah yang ditetapkan berdasarkan azas keadilan pada masyarakat dapat mendorong akselerasi program pembangunan yang nantinya bermuara pada peningkatan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarkat. Menyinggung mengenai keberadaan bus Transarbagita yang kurang mendapat respon dari masyarkat, orang nomor satu di Bali ini menyampaikan moda transportasi masal tersebut telah menyedot ang-
FB/IST
PARIPURNA-Gubernur Pastika membacakan LKPJ 2015 di sidang paripurna DPRD Bali, Denpasar, pada Kamis (28/4) kemarin. garan yang tidak sedikit untuk biaya operasionalnya, untuk itu akan dikaji kembali. “Hampir 20 M dalam setahun kita habiskan untuk operasional sarbagita, untuk itu kita akan evaluasi lagi, pungkasnya”. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pansus Pembahasan raperda Pajak daerah I Ketut Suwandhi. Menurutnya,
penerapan pajak progresif seperti yang dituangkan dalam Perda Provinsi Bali No 1 Tahun 2011, dimana pemberlakukan tarif pajak progresif sejatinya diharapkan bisa menekan volume kendaraan sehingga angka kemacetan yang disebabkan oleh padatnya kendaraan bermotor pribadi dapat dikurangi.
Diterapkannya pajak progresif ini bukan semata mata pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), melainkan pada tujuan pengurangan kemacetan di Provinsi Bali. Penerapan pajak progresif yang semula didasarkan atas nama/ alamat yang sama dalam satu keluarga dengan dibuktikan dalam satu Kartu Keluarga (KK)dirasakan sangat memberatkan masyarkat yang berimbas pada menurunnya keinginan wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor serta membeli kendaraan bermotor di Bali. Kebijakan Perda juga diberlakukan pada objek pajak yang selama ini bebas seperti motor gede (Moge) dan kendaraan atas nama perusahaan yang tidak memiliki KK serta perubahan sisitem dari KK menjadi menggunakna KTP. Suwandhi juga menegaskan dalam kebijakan perubahan ini kenaikan tarif tidaklah terlalu drastis dengan maksud
jangan sampai menyulitkan atau membebankan masyarakat mengingat ddalam penetapan tarif harus melihat kemampuan masyarakt setempat. Terdapat tiga alasan fundamental dalam perubahan peraturan daerah tentang pajak daerah tersebut seperti pengendalian guna mengurangi populasi jumlah kendaraan roda 4 yang berasal dari luar Bali, mengurangi beban masyarakat dalam membayar pajak, khususnya kebijakan perubahan KK menjadi KTP serta pengendalian terhadap jumlah peningkatan jumlah kendaraan roda 2. Selain mengatur tentang tarif pajak progresif terhadap kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 dibawah 250 cc maupun kendaraan bermotor roda 2,3,4 atau lebih diatas 250 cc, Perda ini juga mengatur tentang perubahan tarif pajak Bea Balik nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Dalam sidang paripurna yang juga dihadiri oleh Wakil
Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Bali serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan daerah Provinsi Bali ini juga disampaikan laporan pansus atas pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala daerah Provinsi Bali tahun 2015. Dalam laporan pansus yang dibacakan oleh Kerua Pansus LKPJ I Ketut Karyasa Adnyana tersebut, Dewan menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya atas raihan prestasi dari Pemprov Bali seperti diarihnya predikat WTP dari BPK RI, penghargaan tingkat nasional Anugerah Desa Membangun Indonesia, Pembina Provinsi terbaik Satu Pembangunann dan Pemberdayaan masyarakat desa serta dalam bidang kebudayaan prestasi membanggarkan dengan ditetapkannya sembilan tarian asal Bali sebagai warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Windhoek Namibia. W-019* Layouter: Wiadnyana
FAJA R BALI JUMAT, 29 APRIL 2016 l Tahun XVI
SAMBUNGAN
Sidang Kasus Mark Up Pembebasan Lahan
Ditanya Hakim, Terdakwa Malah Ngelantur DENPASAR-Fajar Bali Made Bawa yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan mark up pembebasan lahan di By Pass Ida Bagus Mantra, Gianyar, Kamis (28/4) didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor, Denpasar. Sidang kemarin masih dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Meski sidang masih pembacaan dakwaan, tapi terdakwa yang memang sudah tidak muda lagi itu terus ngoceh sehingga harus diperingatkan leh majelis hakim. Dalam dakwaan Jaksa Wayan Sudardi dkk yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Gede Hariyadi menyebut, kasus ini berawal saat dilakukan pembebasan lahan di Desa Keramas, Gianyar untuk By Pass IB Mantra. Di lokasi ini, tersangka Bawa me-
miliki tanah seluas 1.200 m2 yang sudah dijual kepada Putu Renaya Prawita pada 1995. Nah, saat dilakukan pembebasan lahan, tanah yang sudah menjadi hak milik Putu Renaya Prawita sudah dibebaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bali seharga Rp 30 juta dan sertifikatnya sudah dimatikan di BPN Gianyar. Dalam pembebasan ini, yang kena untuk badan jalan By Pass IB Mantra hanya 700 m2. Sisanya ada 500 m2. Nah, tanah sisa 500 m2 yang seharusnya sudah menjadi milik pemerintah inilah yang kembali dijual oleh tersangka Bawa. Saat itu, Bawa menjual tanah seluas 250 m2 kepada Ketut Sangker sebesar Rp 30 juta dan keluar sertifikat 2432.
Sukses dalam transaksi pertama, tersangka Bawa kembali menjual sisa tanah 250 m2 kepada Ketut Maryana seharga Rp 30 juta. Pada saat pengajuan pensertifikatan tanah inilah BPN Gianyar tidak mau menandatangani karena akhirnya tahu jika tanah tersebut milik pemerintah. Namun, BPN Gianyar sudah terlanjur mengeluarkan sertifikat sebelumnya dengan nomor 2432. Akibat perbuatan Bawa, penyidik menghitung adanya kerugian negara mencapai Rp 2,5 miliar. Sebelum pembacaan dakwaan, sidang sempat heboh saat majelis hakim menanyakan penahanan Bawa. “Bapak ditahan sejak kapan dan dimana?,” tanya majelis hakim. Ditanya begitu, terdakwa malah ngelantur dan mengatakan
tidak ditahan. Dia dijemput di rumah langsung dibawa ke lapas dan langsung ke Tipikor. Majelis hakim lalu menanyakan pengakuan Bawa kepada JPU. “Tidak benar yang mulia. Terdakwa sudah ditahan sejak 7 Maret dan sampai sekarang masih ditahan. Tadi juga dijemput petugas di Rutan Gianyar,” tegas JPU. Kericuhan berlanjut saat majelis hakim menanyakan apakah terdakwa mengerti mengapa dibawa ke Pengadilan Tipikor. Namun lagi-lagi petani asal Banjar Palak, Desa Keramas, Gianyar ini berbicara ngelantur. “Kalau begitu bapak saja yang bicara saya dengarkan saja,” ujar hakim Hariyadi yang duduk sambil mendengarkan ocehan Bawa yang tidak jelas selama sekitar 3 menit. W-007
JAKARTA-Fajar Bali Bakal calon ketua umum Partai GolkarIdrus Marham mengakui tak keberatan jika setiap calon ketua umum disyaratkan menyetor uang Rp 1 miliar. Idrus berpendapat, justru akan berbahaya jika partai nantinya dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kematangan secara ekonomi. “Enggak ada masalah (Rp 1 miliar). Itu kan menunjukkan bahwa ada kesiapan caketum,” ujar Idrus di
Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/4). Idrus menambahkan, partai juga dibiayai dari iuran dan sumbangan anggota serta bantuan dari pemerintah. Termasuk juga sumbangansumbangan lain yang diklaim halal. Karena itu, ia menilai wajar jika untuk menggelar Munaslub, calon ketum diminta untuk menyetorkan sejumlah uang. Ra p a t P l e n o D P P Pa r -
tai Golkar memastikan bahwa Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) akan dilaksanakan pada 23 Mei 2016, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menuturkan, dari kesimpulan rapat pleno diputuskan bahwa setiap calon ketua ketua umum akan dibebankan setoran sebesar Rp 1 miliar. Adapun mengenai sum-
bangan Munaslub, diharapkan semua kader ikut berpartisipasi mulai dari DPP, anggota hingga para calon. Namun, sumbangan tetap dengan prinsip sukarela. Idrus memaklumi pemberlakuan sumbangan anggota tersebut. Terlebih Munaslub dianggap sebagai hajat besar partai. Sehingga pengurus dan semua anggota diharapkan bergotong royong untuk menjaga agar Munaslub dapat terselenggara.KP
DARI HALAMAN 1
dana berupa proposal, cukup membuat RAB penggunaan dana tersebut. Desa pekraman juga diberikan kewenangan penuh dalam memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Dana ini juga dapat diarahkan untuk kegiatan pesraman bagi anak-anak muda dalam uapaya pelestarian budaya,” jelasnya. Lihadnyana menegaskan agar BKK ini, Desa hanya melaksanakan kewenangan yang ditugaskan menggunakan azas pengurusan sehingga hanya tercatat pada lampiran APBDesa. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas mana pemerintah dan masyarakat Badung menyampaikan apresiasi terkait pencairan dan sosialisasi dana BKK dari Pemerintah Provinsi Bali. Menurutnya hal ini penting bagi Badung dalam mewujudkan sebuah tatanan yang betulbetul anggaran itu diberikan oleh Pemprov. Bali dan dipergunakan sebaik-baiknya dan tidak boleh keluar dari tatanan sebuah regulasi. Cairnya BKK ini akan sangat membantu desa dan subak di
badung dalam upaya melestarikan adat dan budaya bali yang akarnya dari desa adat dan banjar adat. “Kami harapkan muara dari BKK ini untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kami sangat apresiasi, karena semakin banyak yang kita ajak membangun Badung ini, akan semakin ringan beban masyarakat badung,” tegasnya. Giri Prasta menambahkan, Pemkab Badung juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian desa adat maupun subak di badung. Wujud komitmen tersebut dengan memberikan bantuan kepada 122 desa adat dan 212 subak di Badung melalui penyisihan pajak dan retribusi daerah setiap tahunnya. “Ini merupakan wujud komitmen dan konsep kami yakni membangun badung dari pinggiran dan menggelorakan semangat bangga suka desa,” tambahnya. Kepala Badan Pemberd aya a n M a sya ra ka t D e s a dan Pemerintahan Desa Kab. Badung Putu Gede Sridana melaporkan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman khususnya pena-
tausahaan terhadap dana yang diberikan kepada Desa Adat maupun Subak. Putu Gede Sidana menambahkan, bahwa keberadaan Desa di Bali khususnya di Kabupaten Badung dimana adanya dualitas desa antara Desa Adat dan Desa Dinas termasuk didalamnya banjar adat dan subak, mengharuskan pemerintah menyusun suatu formulasi sehingga besarnya alokasi dana ke Desa dapat pula dialokasikan untuk desa adat, subak dan banjar adat yang telah nyata-nyata berperan dalam mensejahterakan masyarakat baik melalui azas pengurusan atau azas pengaturan. Dijelaskan pada tahun anggaran 2016 besaran dana yang dialokasikan ke Desa-Desa di Badung antara lain yang bersumber dari penyisihan pajak dan retribusi daerah sebesar Rp. 266 M lebih, Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 42 M lebih, Dana Desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 31 M lebih. Sehingga total dana yang dialokasikan ke Desa di Badung sebesar Rp. 339 M lebih. R-014
anggaran mencapai Rp 3 juta, untuk pembelian semen dan pasir. “Modal yang diperoleh biasanya hanya bisa dibelikan bahan dan selanjutnya begitu lagi,” ujarnya. Modal sebesar itu, bila mendapatkan pesanan cukup banyak, maka permodalan bisa berputar. Bila tidak, maka akan sebaliknya. Hasil-hasil produksi batakonya, selama ini pernah juga mendapat pesanan untuk program bedah rumah. “Ya, terkadang juga dapat pesanan pembuatan bedah rumahnya,” ujarnya sambil merapikan hasil buatan batakonya. Buatan batakonya, tergolong berkualitas dengan campuran semen serta pasir yang standar.
Harapannya untuk mendapatkan program Gerbangsadu, memang cukup besar. Dia menilai bantuan dana program Pemprov ini sesuai sosialisasi di desa yang diperoleh, membuat sangat antusias memperolehnya. Selain jumlah bantuannya lumayan dan pengembaliannya tidak terlalu berat. “Saya mengajukan sepuluh juta terhitung pengembaliannya selama setahun,” ujarnya. Dia memahami isi dari program Gerbangsadu sehingga paham juga dengan bunga pengembalian yang tidak terlalu besar. Selama ini, dia masih bisa bertahan dengan usahanya, karena pesanan yang didapatnya cukup lumayan. Harganya pun
masih terjangkau bagi pemesan dan langsung diantar. Selama ini, permodalan yang dia miliki tidak terlalu banyak, sehingga terkadang terbentur soal permodalan. “Tempat usaha ini masih pinjam dan usaha ini saya rintis agar bisa mandiri,” ujar Budi Antara. Dia mengaku sangat berterima kasih pada Gubernur Bali Made Mangku Pastika atas program Gerbangsadu yang menjadi program unggulan Pemprov Bali, kendatipun baru sebatas pengajuan. Namun harapannya kebutuhan penambahan modal sangat diperlukan dan selama ini bahan bakunya masih gampang diperolehnya. W-003
nya, baru saya akan bergerak. Kalau saya serius maju, gak main-main” ujarnya. Dirinya juga membantah mengenai kegiatan yang selama ini ia lakukan dengan turun ke masyarakat dan membagikan sembako adalah bentuk dari pencitraan dan penggalangan dukungan. “Program kemanusiaan itu terus saya jalani, perkara itu nanti mempengaruhi elektabilitas saya, ya itu belakangan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng I Nyoman Sugawa Korry mengaku terkait Ketut Rochineng, pihaknya telah menghubungi yang bersangkutan. Hasilnya, Rochineng yang digadang-gadang akan diusung oleh Partai Golkar, Hanura, Gerindra, Partai Demokrat, serta PPP ini memastikan akan tetap maju dalam Pilkada Buleleng mendatang.
“Tadi, saya sudah komunikasi dan konfirmasi dengan Bapak Ketut Rochineng, dia menyatakan tetap komit untuk maju dalam Pilkada Buleleng 2017,” ujarnya. Sugawa Korry juga menanggapi soal kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Ketut Rochineng akhir-akhir ini. Menurutnya, hal itu sangatlah wajar selama itu membawa kebaikan bagi masyarakat banyak. Selain itu, kegiatan tersebut dilakukan di luar jam kerjanya. Maka dari itu, ia meminta agar apa yang telah dilakukan oleh Rochineng jangan dikaitkan dengan pencalonannya, apalagi dipolitisasi. “Tidak itu, kalau beliau terjun ke masyarakat, menghadiri undangan masyarakat, tak masalah itu. Itukan semua dilakukan di luar jam kerja. Jadi kalau ikut kegiatan partai
ya gak bisa, maklum lah kita. Tapi kalau secara pribadi beliau sosialisasi, dekat dengan masyarakat, gak ada masalah,” katanya. Begitu juga saat dirinya disinggung apakah ada perlakuan istimewa terhadap Rochineng, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini dengan tegas membantah hal itu. Nantinya, seluruh kandidat yang mendaftar melalui kendaraan koalisi, semuanya mendapat perlakuan sama yakni dengan mekanisme dan tahapan yang telah ditetapkan. “Ya semua wajib mendaftar. Cuma kita memberikan peluang calon mendaftar lintas partai. Kalau dulu kita kan dari Golkar hanya di Golkar saja. Kalau sekarang ndak, boleh di partai lain mendaftar. Jadi semuanya itu kita lihat dari hasil survei,” pungkasnya. M-005
Idrus Tak Keberatan Setor Rp 1 M untuk Jadi Ketum Golkar
Bupati Giri Prasta Apresiasi Dana BKK Provinsi Bali Provinsi Bali melaksanakan sosialisasi pemanfaatan dana BKK di Kabupaten Badung, Kamis (28/4) kemarin di Puspem Badung.
SOSIALISASI BKK disampaikan Kepala BPMPD Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana dan dihadiri langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Sosialisasi diikuti para Camat, Perbekel, Bendesa Adat, majelis alit dan majelis madya serta perwakilan subak dan subak abian se-Badung. Kepala BPMPD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana menjelaskan, pemerintah provinsi Bali akan segera menggelontorkan Bantuan Keuangan Khusus tahun 2016 kepada Desa Pekraman dan Subak. Besaran BKK, untuk Desa Pekraman sebesar Rp. 200 juta dan subak Rp. 50 juta. Untuk mencairkan dana ini, kata Lihadnyana, Desa Pekraman maupun Subak tidak perlu membuat permohonan bantuan
Berharap Realisasi Modal Gerbangsadu DARI HALAMAN 1
Namun namanya usaha kecil, warga Berangbang yang masuk daftar keluarga kurang mampu ini, sangat berharap bantuan permodalan untuk mendongkrak usahanya ini. Belum lama ini, diapun sudah tercatat sebagai warga yang menginginkan bantuan permodalan dari gerbangsadu yang merupakan program dari Pemprov Bali. Upaya pemasaran selama ini, selalu ingin ditingkatkan, supaya seiring dengan produksi yang dibuat. Ditemui di lokasi usahanya, Budi Antara belum lama ini mengatakan sekali produksi batako, biasanya menghabiskan
Rochineng Yakin Diusung Koalisi
DARI HALAMAN 1 begitu memikirkan pencalonan pada Pilkada Buleleng karena masih sibuk dengan tugasnya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provisi Bali. Meskipun demikian, ia hanya bisa menunggu perkembengan kedepan. “Kalau secara formal, dukungan itu belum ada. Tapi kalau pendekatan secara informal sudah ada. Namun, kalau dilihat dari gambaran-gambaran mengarah ke itu,” jelasnya. Rochineng juga mengaku bahwa sampai saat ini dirinya belum melakukan persiapan apapun untuk pencalonan, termasuk juga dengan pendaftaran. “Belum saya mendaftar, kan saat ini masih digodok soal koalisinya. Yang jelas, karena saya masih PNS, ya hanya menunggu saja. Nanti ketika pada waktu-
11
Gubernur Segera Terbitkan Rekomendasi Bandara Buleleng DARI HALAMAN 1 lintas kabupaten. Utamanya, di Bali Utara, Timur, dan Barat. Yakni dengan pembangunan bandara, pelabuhan, jalan tol dan shortcut. “Hal ini untuk merangsang minat investor untuk menanamkan modalnya guna pemerataan pembangunan Bali,” ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menegaskan bahwa mengatasi ketimpangan tidak semudah membalikan telapak tangan. Meski demikian, berdasarkan hasil pantauannya selama ini, ketimpangan antara Bali Utara dan Selatan berlahanlahan sudah menunjukkan perubahan. Buktinya, di sepanjang jalur menuju Kabupaten Buleleng, sudah banyak berdiri villa dan di Lovina sudah berdiri hotel bintang lima. “Artinya sudah mulai banyak bergerak, di Lovina sudah ada hotel bintang lima. Sudah maju sebenarnya, hanya saja belum seperti di Bali Selatan,” ujarnya. Agar ketimpangan semakin terkikis, mantan Kapolda Bali inipun intensif mengawal tahapan rencana pembangunan bandara di Bali Utara. Untuk saat ini, satu-satunya investor yang serius dengan rencana tersebut hanyalah Airport Kinesis Canada (AKC). Gubernur Pastika mengatakan saat ini AKC hanya menunggu rekomendasi dari Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng. Lantaran, rekomendasi tersebut menjadi salah satu syarat wajib dari Kementerian Perhubungan agar AKC dapat melanjutkan studi lebih lanjut. Provinsi Bali pun tak ingin menunda-nunda reko-
mendasi tersebut, Gubernur Pastika akan mengupayakan agar dalam hitungan minggu rekomendasi sudah diterbitkan. “Sekarang mereka (AKC) hanya tunggu rekomendasi dari Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng, hal itu diperlukan sebagai salah satu syarat dari Menteri Perhubungan. Kementerian tunggu itu. Mudah-mudahan dalam minggu ini saya sudah keluarkan rekomendasinya. Setelah melalui pra FS, supaya mereka lakukan studi lebih jauh,” imbuhnya. Rencana inipun diharapkan tidak sia-sia, lantaran untuk merealisasikan dengan mengandalkan APBD tidak akan mencukupi. Gubernur Pastika menyatakan, untuk pembangunan bandara minimal diperlukan dana Rp 30 triliun. Sedangkan, harapan untuk memperoleh kucuran dana dari APBN pun sulit diwujudkan. Lantaran, pemerintah pusat sedang fokus membangun di wilayah Indonesia Timur. Sehingga Bali, tidak lagi menjadi target prioritas pembangunan pusat. Oleh karena itu, satusatunya harapan Pemprov Bali saat ini adalah dengan menggandeng investor. “Kalau mau bangun Airport di utara, Rp 30 triliun paling murah, duit kita (APBD Provinsi Bali) belum bisa. Sekarang Pemerintah Pusat kita tahu mereka punya prioritas di daerah-daerah pinggiran Indonesia, utamanya Indonesia Timur. Jadi sekarang kita tidak bisa berharap dari pemerintah pusat untuk airport. Jadi harus dari pihak lain (investor), paling-paling bekerjasama dengan Pemprov,” jelasnya. Diminta Tak ‘Musuhi’ Investor
Sejauh ini realisasi rencana pembangunan Bandara di Bali Utara bergantung pada kesanggupan Pemprov Bali yang menggandeng investor. Oleh karena itu, Gubernur Pastika memiliki harapan khusus kepada masyarakat Bali. Sehingga pembangunan tersebut segera dapat diwujudkan. Usai rapat paripurna istimewa, Gubernur Pastika berharap masyarakat Bali tidak anti dan berpikiran negatif terhadap investor. Menurutnya, tak semua investor memiliki niat jahat. Sangat disayangkan, apabila ada masyarakat yang dengan sengaja menakut-nakuti, meminta uang, atau bahkan memalak investor sehingga mereka ‘lari’ dan batal berinvestasi di Bali. Di samping itu, pemerintah daerah juga diingatkan tidak mempersulit proses administrasi dan perizinan bagi investor. “Cuma yang saya harapkan, kalau investor belum tentu jahat. Kadang-kadang ada investor diganggu banyak orang dan akhirnya lari lagi. Dulu sudah pernah ada investor dari India tapi lari. Jangan semua investor disamakan, kita liat dulu,” tegasnya. Gubernur Pastika pun menegaskan, seluruh tahapan akan dikendalikan oleh Pemprov Bali, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Lantaran, untuk berinvestasi di Bali, investor pun membutuhkan kondisi yang aman dan kondusif. “Kita jangan gembor-gembor minta ini itu tapi orang mau investasi diganggu. Izinnya susah, dipersulit dan dipalakin dimintak duit, orang (investor) pasti tidak mau. Jadi jangan kontradiktif, kita ingin ada investasi, tapi investornya kita musuhin,” tutupnya. W-019
Dewan ‘Mendadak’ Jalani Tes Urine DARI HALAMAN 1 yang tidak dijadwalkan terkesan mendadak dan membuat sebagian para anggota kebingungan. Pasalnya, kegiatan tes urine ini dilakukan sebelum agenda Rapat Paripurna dan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, sebenarnya dari awal Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali telah melakukan kerja sama dan mengirimkan surat untuk melakukan tes urine bagi para anggota dewan. Namun, pada surat tersebut tak dijelaskan mengenai waktu. “Memang sudah dari dulu BNN mengirim surat kepada kita. Minggu lalu kita jawab suratnya dari BNN akan melakukan tes urine. Hanya waktunya tidak ditentukan, BNN yang menentukan,” jelas Adi seusai memimpin Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Kamis (28/4). Meskipun tes urine tersebut terkesan mendadak dan tak ada koordinasi terlebih dahulu,
pihaknya mengaku tak akan mempermasalahkan hal itu. Apalagi, dari awal sudah ada komunikasi dari BNN. “Kita siap menerimanya, jadi tidak perlu dikonfirmasi sebelumnya. Akhirnya tadi pagi datang, langsung kita sepakat,” katanya. Menurut Adi, semua anggota dewan melakukan tes urine, walaupun ada beberapa yang terlambat hadir. “Barusan kita tes urine, itu sekitar 40-an yang dites, mungkin terakhir ada yang datang lagi,” tandasnya. Politisi PDI Perjuangan asal Tabanan ini menambahkan, beberapa anggota dewan mengeluhkan soal konsumsi obat yang dilakukan sebelum melakukan tes urine. Akan tetapi, keluhan tersebut dapat dimaklumi dan sudah dijelaskan. “Ada keluhan dari temanteman tadi, tapi kita sudah laporkan. Termasuk juga saya yang mengkonsumsi obat tiap pagi karena ada gangguan gula sedikit. Juga teman-teman yang mengkonsumsi obat, tapi sudah saya sampaikan,” jelasnya.
Terkait hasil, pihaknya akan menyerahkan kepada BNN, apakah nantinya ditemukan yang positif atau tidak. Karena hanya BNN yang paham dan mengerti semua kandungan jenis obat dari hasil tes urine. “Tolong itu dijelaskan dengan baik, jangan-jangan nanti anggota dewan dibilang positif, apalagi pimpinan. Bukannya saya takut, tapi itukan nyatanya, tolong diinformasikan dengan baik,” pungkasnya. Sementarai itu, hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bali Wayan Suarjana. Dirinya juga tidak mengetahui bahwa BNN akan melakukan tes urine. “Saya juga tidak tahu kalau mau ada tes urine,” akunya. Namun, Suarjaya memaklumi hal tersebut karena dari sebelumnya BNN Provinsi Bali telah bersurat walaupun tanpa ada keterangan mengenai kapan akan digelar tes urine. “Tapi kan sebelumnya sudah disampaikan oleh ke DPRD Bali. Jadi kami maklum,” tambahnya. M-005
tiyasa diduga telah menerima uang sejumlah Rp 155 juta. Atas perbuatannya, pihaknya menjerat Baktiyasa dengan pasal 12 huruf b dan e UU 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Disebutkan, dalam kasus ini tidak ada kerugian negara yang ditimbulkan, sehingga pihaknya tidak memerlukan lagi hasil audit dari BPKP. “Kerugian negara tidak ada tetapi hukum pidana, sehingga tidak perlu dukungan ahli BPKP,” ujarnya. Pun Kejaksaan sendiri menurut Ivan Jaka belum melakukan penahanan kepada Baktiyasa, karena baru ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan sebagai tersangka akan dilakukan secepatnya. Selain itu, pihaknya juga masih terus
mengumpulkan alat bukti lainya nanti dalam pemeriksaan. “Masih mencari alat bukti lain, tergantung nanti saat pemeriksaan apakah kooperatif atau tidak, jika diperlukan barulah ditahan,” ujarnya seraya mengaku surat sebagai tersangka juga telah disampaikannya kepada Bupati Karangasem, termasuk kepada yang bersangkutan. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dirut PDAM I Gede Bakti T Yasa sendiri mengakui belum menerima surat penetapanya dirinya sebagai tersangka. Pun saat ditanya sikapnya apakah akan didampingi pengacara atau tidak, Baktiyasa kembali enggan berkomentar. “Belum, belum menerima suratnya,” ujarnya singkat. W-016
tika puncak musim panen pada Bulan Februari-Maret. Biasanya terjadi over produksi, sehingga sebagian kecil gabah dikirim ke Jawa Timur. “Februari-Maret adalah panen raya, karena over produksi jadi gabah diolah di Jawa Timur. Tapi menurut saya, 90 persen gabah digiling di Bali,” imbuhnya. Disampaikan pula, dengan 800 unit penggilian gabah tersebut, sejatinya Bali sudah jenuh dengan pabrik penggilingan gabah. Bahkan pemerintah kabupaten/kota sudah tidak lagi mengeluarkan izin untuk pabrik penggilian gabah yang baru. Saat ini, penggilingan gabah yang sudah ada, izinya hanya diperpanjang saja. Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan pabrik penggilian
gabah yang sudah kuno, Dinas Pertanian Tanaman Pangan pun sudah memiliki upaya khusus. Yakni melalui program revitaliasi penggilingan gabah. Melalui program ini, pabrik penggilingan yang sudah kuno dan mesin-mesinya dibeli sejak zaman Belanda, akan diperbaharui. Sehingga, bisa menyerap gabah yang dihasilkan oleh petani Bali. “Kita (Distan) sudah punya program revitalisasi penggilian gabah. Secara bertahap kita bantu, revilitasisasi itu mesinya kita ganti, yang kuno-kuno dari zaman Belanda, tapi masih berpotensi kita bantu perbaiki. Yang kapasitas gilingnya rendah, kita bantu untuk tingkatkan,” tegasnya. W-019
Direktur PDAM Karangasem Jadi Tersangka DARI HALAMAN 1
yang menyeret Dirut PDAM ini dengan cara meminta sejumlah uang kepada korbannya yang notabene merupakan karyawan PDAM sendiri agar bisa diangkat sebagai pegawai tetap PDAM. Padahal, menurut Ivan Jaka, rata-rata karyawan tersebut telah bekerja lama dan memang pantas untuk diangkat sebagai karyawan tetap. “Padahal secara aturan pegawai tersebut sudah layak dan memenuhi syarat untuk bisa ditetapkan sebagai pegawai tetap. Namun untuk penetapan tersebut Baktiyasa meminta sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan saksi itu, sebut Ivan Jaka MW, Bak-
Distan Pastikan 90 Persen Gabah Petani Diolah di Bali DARI HALAMAN 1 hanya 10 persen yang berkapastitas besar dan mesinnya canggih,” ungkapnya kemarin. Wisnuardhana pun memastikan, tidak banyak gabah yang dikirim ke Banyuwangi. Bahkan sesuai pendataannya, nyaris 90 persen gabah yang dihasilkan oleh petani Bali, diolah dan oleh penggiling lokal Bali. Dalam satu kali musim panen, petani Bali rata-rata menghasilkan 850 ribu ton gabah kering giling. Jika diolah menjadi beras, jumlahnya mencapai 550 ton beras. Dari jumlah tersebut, mayoritas diolah di Bali, sedangkan yang dikirim ke Banyuwangi hanya sebagian kecil. Utamanya, ke-
12 FAJA R BALI
JUMAT, 29 APRIL 2016 Tahun XVI
Buleleng Matangkan Persiapan Operasional RS Pratama Kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan Kabupaten Buleleng membangun Rumah Sakit (RS) Pratama telah terwujud. Proses pembangunan yang dimulai sejak akhir tahun 2015 tersebut, kini telah rampung. Pemerintah Kabupaten Buleleng pun telah mempersiapkan tenaga medis untuk operasionalnya. Sesuai rencana, RS Pratama yang berlokasi di Desa Tanguwisia, Kecamatan Seririt ini akan dibuka secara resmi pada Bulan Juli 2016 mendatang.
PASIEN-Para pasien yang menggunakan kartu JKBM sedang menjalani perawatan di RSUD Singaraja.
Masyarakat Buleleng Minta RS Jejaring JKBM Diperbanyak Pasien Membludak di RSUD Singaraja
SINGARAJA-Fajar Bali Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengungkapkan, kondisi di RSUD Singaraja saat ini sudah cukup sesak. Jumlah ruang perawatan pun tak sebanding dengan jumlah penduduk kota pendidikan tersebut. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, jajarannya mengebut penuntasan pembangunan RS Pratama dan IRD di RSUD Singaraja. “Kami dari pemerintah daerah telah berupaya dalam memberikan penanggulangan terhadap membludaknya pasien yang ada di RSUD Singaraja dengan membangunan IRD dan rumah sakit pembantu seperti pembangunan Rumah Sakit Pratama yang ada di Desa Tanguwisia,” ungkapnya. Wabup Sutjidra menyampaikan, khusus untuk Rumah Sakit Pratama akan dibuka pada Bulan Juli 2016 mendatang. Sedangkan IRD milik RSUD Singaraja akan beroprasi pada Bulan Januari 2017 mendatang. Intansi Rawat Darurat (IRD) di RSUD Singaraja dan pembangunan RS Pratama diperkirakan akan mampu menyerap tanaga medis hingga 400 orang. "Nanti
Nyoman Sutjidra
dengan rampungnya dua bangunan kesehatan seperti IRD dan RS Pratama bakal mampu menampung sebanyak 400 tenaga medis dan para medis yang nantinya akan ditempatkan di dua tempat kesehatan di Buleleng,"katanya. Bahkan, kata Sutjidra tenaga medis dan para medis yang nantinya ditempatkan di dua tempat kesehatan itu semuanya akan menjalani pelatihan selama dua bulan. Sehingga ketika memberikan pelayanan di IRD atau RS Pratama sudah siap dan mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. "Seluruh tenaga medis dan para medis itu nantinya akan diberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum menjalankan tugas,"jelasnya lagi. Untuk memastikan kualitas tenaga medisnya, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyekolahkan enam dokter spesialis yang nantinya ditempatkan di dua intansi
FB/agus
kesehatan itu. "Kita sudah sekolahkan sebanyak enam dokter spesialis seperti spesialis anak, bedah tulang, saraf, jantung, hingga THT. Semua dokter spesialis, yang disekolahkan itu ada yang melanjutkan pendidikan di Denpasar dan ada yang di Surabaya,” tutur Sutjidra lagi. Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kabupaten Buleleng, menghabiskan anggarannya sekitar Rp 33 miliar lebih yang bersumber dari APBN. Rinciannya, untuk bangunan fisik Rp 24 miliar lebih. Selain itu, pembelian alat kesehatan (alkes) dianggarkan Rp 7 miliar lebih. Keberadaan rumah sakit ini, diharapkan dapat melayani masyarakat di tiga kecamatan. Yang mana sebelumnya, masyarakat di sekitar wilayah tersebut, harus menempuh perjalanan selama berjam-jam hanya untuk memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Singaraja. W-008
SINGARAJA – Fajar Bali Menjadi satu-satunya, rumah sakit ‘andalan’, jumlah pasien di RSUD Singaraja memang terus mengalami peningkatan. Utamanya, pasien yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Situasi inipun kerap dikeluhkan oleh para pasien yang terpaksa harus menjalani perwatan dengan berdesak-desakan. Para pasien JKBM pun berharap, semakin banyak RS yang menjadi jejaring JKBM, sehingga pasien tidak menumpuk di RSUD Singaraja. Kadek Susila asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng merupakan salah satu keluarga pasien JKBM yang sempat menjalani perawatan di RSUD Singaraja. Susila menyampaikan, ketika mengantarkan kerabat untuk berobat, jumlah pasien di UGD RSUD Singaraja sangat banyak. Bahkan, sekadar untuk memperoleh kamar perawatan, harus ‘mengantri’ selama empat hari. “Penanganan para pasien yang ada di RSUD Singaraja ini sangat memprihatinkan. Bayangkan kelu-
arga saya sendiri yang mengalami hal itu, sejak masuk empat hari yang lalu, baru mendapatkan kamar. Kami harus berdesak-desakan menghuni ruang UGD milik rumah sakit,”katanya beberapa waktu lalu. Lebih jauh tutur Susila pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah agar mampu menambah ruang atau kamar perawatan untuk pasien yang tidak mampu. “Kalau saya boleh mengharapkan, pemerintah daerah agar mampu melakukan penambahan sarana dan prasarana perobatan khususnya untuk kamar perawatan. Kalau saya melihat masyarakat yang mendapatkan perawatan dengan bederasak-desakan seperti ini sangat memprihatinkan,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan Made Adi Darmawa asal Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu. Menurutkan kalau selama ini banyak pasien yang menunggu giliran untuk menempati kamar guna menjalani perawatan. “Saya sebenarnya sangat bangga dengan program dan pemerintah daerah yang selama ini terus melaku-
kan pembangunan seperti rumah sakit dan yang lainnya namun kami harapkan pemerintah daerah utamanya Bupati Buleleng bisa melihat program mana yang semestinya bisa diutamakan guna menanggulangi membludaknya penanganan terhadap masyarakat seperti sarana dan prasarana kesehatan seperti kamar yang ada di rumah sakit milik pemerintah daerah,”harapnya. Selain itu, ia juga berharap agar pengguna layanan JKBM bisa menjalani perawatan atau perobatan di semua rumah sakit sehingga para pasien pengguna JKBM atau masyarakat yang tidak mampu tidak menumpuk di RSUD Singaraja saja. “Kami minta agar pihak pemerintah agar bisa memberikan kelonggaran kepada para pasien tidak mampu atau pengguna Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke semua rumah sakit yang ada sehingga tidak lagi terjadi penumpukkan pasien karena hanya satu rumah sakit yang menangani atau menerima pasien JKBM,”tutupnya. W-008
Realisasi 100 Simantri, Distan Tunggu Pergub Hibah/Bansos Fokus Tuntaskan Verifikasi di Lapangan
IB Wisnuardhana FB/dok
DENPASAR-Fajar Bali Meski Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 14 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang berumber dari APBD telah terbit, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali tak serta merta dapat mencairkan bantuan program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) tahun 2016. Realisasi 100 Simantri tahun ini, akan dilakukan setelah Peraturan Gubernur
(Pergub) terkait hibah dan bansos diterbitkan. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana, Kamis (28/4) kemarin, menyampaikan sambil menunggu Pergub yang sedang berproses di Karo Hukum dan HAM serta Biro Keuangan Setda Provinsi Bali, jajarannya sudah menempuh berbagai persiapan. Khususnya menyiapkan, syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pencairan bantuan Simantri tersebut. “Pergub masih proses, begitu Pergub selesai, nanti ting-
gal laksanakan pencairannya saja,” paparnya. Sejumlah persiapan yang telah dirampungkan oleh Dinas Pertanian diantaranya, melengkapi rekomendasi dari Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), selain itu memastikan bahwa kelompok calon penerima Simantri tidak fiktif, dan telah disahkan oleh kelian dan aparatur desa setempat. “Persiapan sudah selesai, dari rekomendasi TAPD, kami juga sudah meminta surat keterangan kelompok, bahwa kelompok itu
betul-betul ada dan disahkan oleh kelian,” paparnya. Selain mempersiapkan syaratsyarat administrasi, jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali juga sedang memverifikasi di lapangan. Sesuai rencana, tahun ini Pemprov Bali akan mendirikan 100 unit Simantri. Hanya saja, jumlah tersebut belum final. Bisa saja berkurang, sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan di lapangan. “Tahun ini 100 unit Simantri, kami masih lakukan verifikasi di lapangan. Un-
tuk sementara, 100 kita tetapkan dan kemungkinan bisa berkurang lagi,” ungkapnya. Hingga awal tahun 2016, total unit Simantri yang diluncurkan oleh Pemprov Bali sebanyak 549 unit. Jumlah tersebut kembali akan bertambah, apabila 100 unit Simantri yang ditarget tahun ini dapat direalisasikan. “Saya harap bulan ini Pergub sudah diterbitkan, dan bantuan Simantri juga bisa diluncurkan. Sehingga sampai akhir tahun 2016, Pemprov sudah meluncurkan 649 unit Simantri,” tutupnya. W-019
Layouter: Ari
FB/agus
Diluncurkan Bulan Juli, Pemda Sekolahkan Tenaga Medis