FAJAR BALI EDISI 29 JULI 2016

Page 1

FAJAR BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Ingin Berlangganan Ingin Berlangganan

KAMIS,

14 JULI 2016

Selamat

l Tahun

a Buleleng

Harian Umum

Harian Umum

LI FAJA R BA

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Disalip Pilgub

Sudikerta beda, Ketut DPD Golkar Tak jauh se-Bali. yang tak lain ketuasebagai wakil kabupaten/kota lama ini itu lang- Bali juga menjabat DPC PDI-P dukungn Bali, belum bursa Pilpernyataan masing-masing gubernur DPD yang masukdan Wayan Penyampain Rapat sembilan sudah mendapatkan sung disampaikan calon kuat PDI-P dalam bulat dari DPC yang akan tetapi gub, Ketut Sudikerta ada perny- ketua DPC se-Bali. Dukungan 2016 ini, (Rakercab) parpol. Di dukungan dari sudah mulai ketinggalan kabupaten/kota ingin menjawab Kerja Cabang akhir Agustus resmi pamornya Bali 2018. Koster dukung mendukung 11 parpol merupakan acara seolah-olah Badung dan KE HAL. ataan gaung dan Pilgub DPC PDI-P DPC kabu- ini masih dua intermal masing-masing awali dari jauh dengan kepada Pilgub Bali Padahal yang merupakan terus bergulirBali. pem- mereka. Wayan Koster Bali sudah men- paten lain di tahun lagi. bisa diamati dari sosial PDI-P dan Hal ini ketua DPDdukungan dari sejumlah media massa pendaftaran beritaan di yang berkembang dapatkan MESKI tahapan bupati lewat media (Sosmed)Bahkan dua bakal ini. Pilkada calon bupati-wakil politik (Parpol) pada belakang dimulai jalur partai 2017 akan Buleleng

Gaung Pilkad

XVI

FAJA R BALI

Candi BENTAR

Pagi

Oleh : I Nyoman

r Pak Gubernu

Dorong SekolahBali Bahasa Lestarikan P E M E R I N -

Sukadana

Sekeluarga Tidur di Dapur

Bali TAH Provinsi Gubernur utamanya Mangku Bali Made Pastika diharapkan mampu memprotekbahasa si keberadaan selama ini Bali yang dilupadikawatirkan generasi kan oleh itu diungmuda. Hal Akademisi FB/AGUS kapkan Drs. I Made Prof. Dr. Made Suweta kemarin. Rabu (13/7) Bali sebagai Suweta, M.Si Suweta bahasa mata menjadi Menurut Pemerinbukan hanya bahasa Ibudi sekolah, kedepan mengeluarkan di pelajaran diharapkan yang ada tah Provinsi setiap sekolah 11 agar KE HAL. imbauan

T DOMPE Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

Bubung Desa

Abangbatudinding

Kintamani

tidur di dapur

bersama

keluarganya.

Tak Hambat Eksekutif Hibah/Bansos Pencairan t Santika KEMISKINAN-Ketu

460/08928/III/BPM Bali yang masyarakat bantuan, membantu UNTUK masih miskin dan memerlukan 460/08928/ 2014, sebagian Gubernur Bali Nomor: 27 Maret dengan atas izin Tertanggal: Bali dan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Dompet Pemerintah membuka Pembangunan PT. Bank 2 April 2014terbuka untuk umum. (natural) yang mulai tanggal Fajar Bali, ini, uang/barang Dana Punia melalui dompetFajar Anda berupa Bantuan kami terima Harian Umum Denpasar ke Kantor lainnya, dapat Ubung Kaja Bank BPD, dengan langsung Jaya No.8 melalui atas nama Bali Jl. Indra 411283 atau PRESS. 050.02.02.02377-7 Telpon (0361) BALI UTAMA di Surat Nomor rekening: MEDIA FAJAR akan muat PT. ARTHA anda kami saatnya nanti, kami Bali pada Semua bantuan Bali, dan kepada masyarakatbaik Kabar Fajar terbuka bantuan, Penyaluran (natural), akan salurkan secara barang tiap 3 yang memerlukan. maupun n secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabka masyarakat Kami mohon kita bulan sekali. membantu anggota uluran tangan dari apa untuk dapat memerlukan sebagian yang masih dengan menyisihkanPenerbit bersama, miliki. Terima kasih. yang kita

Bali di BanBANGLI-Fajar kemiskinan Deretan ada habisnya. I Ketut tak Bubung, gli seakan warga Dusun , Kintamani Santika (36) istrinya Desa Abangbatudinding Dia bersamaanaknya, dan salah satunya. tidur Srienteg (34) Ni Kadek Perayanti (7) harus kecil, Ni Kadek dalam satu kamar dapur. bersama menjadi I Wayyang sekaligusanak sulungnya Sementara (17) terkadang Darmawan tidur di rumah an Buda numpang Lantara, terpaksa Jeri Ketut Cya tidur pamannya, rasa malu untuk menanggung dalam satu tempat. bersama-sama yang ditempati Bangunanx 6 meter itu masih 4 dua kamar berukuran menjadi kakaknya, untuk harus dibagi Sebagian untuk dirinya (disekat). lagi 11 FB/SUMERTA dan sebagian KE HAL.

warga miskin

di Dusun

Perencanaan Dermaga Cruise Jangan Asal-Asalan

Bali mendukung AMLAPURA-Fajar KaKarangasem Fraksi PDIP upaya pemerintah pesepenuhnyadalam mempercepatKapal rangasem Pelabuhan Dermaga manfaatan Ampo, Manggis. Cruise, Tanah Hanya saja, mefraksi PDIPPemminta agar menepis kab KarangasPastika sengaja Mangku em betul-betul jajarannya Bali Made dana merencanakan ubernur yang menyebut pencairan baik, Pemprov dengan anggapan peatau mempersulit sehingga derjajaran eksekutif hibah/banmenghambat Menurutnya, agar dana secepatnya manfaatan tak FB/DOK maksimal dapat hibah/bansos. maga cruise berupaya proyek Gde Dana terkesan Bali telahdimohonkan masyarakat sulam. tambal jauh sos yang Dana, Rabu (13/7). Lebih Hal itu dikata- PDIP, I Gede dicairkan. Fraksi mengurai, Bali, Rabu kan ketua dana FB/IST keterBali Dewa Mahendra yang didampingi pencairan (13/7) kemarin. fraksi saat memberikan Gede Dana DENPASAR-Fajar 200,000 dalam proses jajaran ekseitu disampaikan Menurut I Wayan Sumatra, ada Provinsi Bali Hari ini Penegasan Diterima Kepala BiroI hibah/bansos, berpedoman Biro Humas 440,825,000 anggota fraksisetuju jika memanguntuk melalui Bali Jumlah Yang Juli 2016 Standar, JUMPA PERS-Kepala Pastika 11 kutif senantiasa Provinsi 441,025,000 hibah/bansos. (Norma, PDIP sangatPemkab Karangasem derSaldo Per Humas SetdaMahendra Putra pada NSPK Kriteria). Menu- angan pers terkait 366,478,506 upaya dari jetty ramdor sehingga 11 Total Keseluruhan pers dengan Prosedur, dan beroperasi. Dewa Gede 74,546,494 KE HAL. membuatkanbisa secepatnya meminta Sudah Disumbangkan di Ruang Saldo dalam konferensi awak mediaGubernur maga cruise Total Sisa pihaknya meransejumlah Kantor Akan tetapi,benar-benar DANA PUNIA diDED yang Press Room agar Pemkabbaik. Artinya dan tidak kata Koster. tutur Koster BEDAH RUMAH FAJAR BALI kepada mendatang Lebih jauh matang cang dengan harus PEMBACA Pilkada 2017 dengan per- rinya mengharapkan P agar kesdibuat benar-benar PDI se- dalam “Perencanaannya menang kami pasti persen. seluruh kader bisa menmenjabat asal-asalan.dulu, jika sudah hingga 75 nanti inyang kini Wakil Bupati inkumben tunduk serta Sutjidra olehan suaranama lain selain partai terlebetul-betul eluruhan dan apalagi imbasnya sebut perintah ada pada diusung bagai Bupati Karangasem,”HAL. 11 sangat setuju, Menang Hal itu diungkapkan Bali, “Tidak yang nantinya bupati jalankan KE untuk memenangkan Buleleng. PDI Perjuangan wakil kumben Dirinya juga untuk masyarakat PDIP Yakin Bah- bih bupati dan apaKetua DPD Pilkada mendatang. saat pelaksanaan menjadi mendatang. seluruh kader 11 75 persen Bali Wayan Koster P Buleleng, Rabu dalam Pilkada pada Pilkada mengancam KE HAL. Kawit, warga pada Rekercab PDI yang dilaksana- kan kami yakinP akan mampu Seririt, miskin Made SINGARAJA–Fajar Buleleng PDI Puja, Keluarga Desa Ringdikit, kemarin Dalam Pilkada Foto kiri: mendatang hingga 75 persen,” Mr Ketut Mekar, rumahnya sebelum 2017 mendatang, (13/7) Sari Gedung suara Dusun meraup Demokrasi kan di bulan Februari di depan Buleleng. setelah Buleleng (PDI P) Pelabuhan Koster menarget Partai Persatuan Made Kawit Perjuangan dibedah. Bahkan Rumah inkumben Indonesia an Foto kanan: akan mengusung dibedah Suradnyana-Nyom Putu Agus

Rencana

Dinilai ot Sidang Dewan Memboik

Rugikan

Masyarak

at

G

k di Pilkada n Kader Kompa Koster Ingatka

Buleleng

erian m Sebut Pemb WinasaPelan ggaran Huku Beasiswa

026/VI/W-020

Dikporabud dan Pelaporanserta I Ketut Evaluasi Jembrana, Keuangan Tipikor Pengadilankemarin Kabupaten Adi, Direktur Yudana kursi pesakitan Pendidikan. majelis Dalam sidang Yayasan Dana saksi itu, HAL. 11 Denpasar. saksi yang dihadirkan. Bali Alit; Kadis KE Dari ketiga yang menjadi ada 3 orang DENPASAR-Fajar I Nengah Jembrana dugaan ko- Mereka adalah I Gede Winasa Kabupaten dalam kasus STIKES terdakwa beasiswa (13/7) Dikporabud Kasubag Perencanaan, Mantan Rabu rupsi bantuan di 2012, Jembrana, didudukkan dan STITNA kembali kemarin

Pastika Minta kerjanya

PT JBM

informasi teknologi kita,” ujarnya.Pastika juga memitu. Sistem untuk mempersulit sisbanyak Selain itu, semakin sudah bertujuan memanfaatkan mempermudah APALAGI inta PT JBM informasi dalam tidak diinginkan. selalu ada yang jahat dan UMKM yang imbuhnya. denpengusaha kemudahan tem teknologi operasionalnya. “Bagaimanapun yang baik,” JBM jika berurusan sismemanfaatkan oleh PT menjalankan pemanfaatan kesempatan kita harus cegah yang ditawarkan ditegaskan Dia berharap informasi bisa gan duit, maka Demikian yang tesebut. Bali Made Mangku tem teknologi hal-hal buruk Gubernur menerima Direktur mencegah Karya Pastika saat Ketut Widiana Utama, I ONLINE:

t

an Kredi

ima Jamin

sekitar 40.142 telah menjamin total nilai pendengan rupiah. JBM telah di Bali, PT tingkat debitur hingga 3 triliun besar, satu BUMD jaminan prestasi kita masih menda“Peluang tercatat ada sekibanyak meraih dan selalu baik oleh Bali jadi masih nasional yang karena di rujukan tar 162 ribu UMKM, mendapatkan catatan AUDENseyang belum kita,” hingga menjadi dari banyak sisa bagi BUMD SI-Guber- OJK Indonesia. patkan penjaminan pembelajaran nur Bali seluruh jajaran PT JBM jenis dari Made mengingatkanmening- bebernya. tahun ini sekitar Hingga Dia juga Mangku modal untuk selalu bekerja se- mempunyai rupiah, di mana PT JBM Pastika kinerja dan pemegang NSPK (Norma, 128.375 miliar saat men- katkan sebagai modal lalu berdasarkan dan Kriteria). memiliki erima ini Pemprov Standar, Prosedur dan sisanya saham terbesar perusahaan audensi “Kita ingin siapa pun pem- sekitar 128 miliar dari kabupaten Direktur adalah mi- adalah sharing Karya menamterus berlanjut, Utama itu karena ini impinnya rakyat Bali, untuk kota. Widiana animo para JBM I lik Bali dan PT JBM harus bahkan dengan makin besar, Ketut kualitas pengusaha yang hingga tauntuk bertahan Widiana memperkirakan selalu meningkatkan Karya. tandasnya. Uta- dia 2021 akan membutuhkan 202 kerjanya,” hun itu, Direktur modal hingga FB/IST 11 melaporSementara KE HAL. sangat ma Widiana Karyaperusahaan tambahan itu, Pastika Lebih dari pencapaian PT kan perkembangan saat ini ar.bali sampai lima mengapresiasi join facebook.com/faj kurun waktusalah pimpinannya Dejerie Layouter: JBM selama Sebagai tahun terakhir.

M Pener

Awasi UMK

Rabu (13/7).

di ruang pengawasan Bali Menurutnya untuk mengkrida perkemtersebut bertujuan PT Jam yang (JBM) diminta etahui sejauh mana dari UMKM Mandara pengawasan bangan usaha penjaminan para telah mendapatkan melakukan juga tuterhadap “Bagaimanapun intensif adalah untuk UMKM yangn kredit. Mandara masyarakat juan Bali pengusaha pertumbuharus ada dari mensejahterakan sudah memanfaatka kita memberikan permodalan yang makanya UMKM fasilitas han ekonomi, penjamin kredit untuk menjaminan juga bisa perusahaan oleh Pemprov agar mereka kerakyatan, didirikan unjang ekonomi mubazir bantuan Bali tersebut. jangan sampai

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

www.fajarbali.com

Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur Bantu Perlengkapan Olahraga Cricket CRICKET yang merupakan olah raga anyar di Kabupaten Jembrana perkembangannya cukup pesat. Kendati baru diperkenalkan beberapa tahun lalu di Bumi Mekepung, sudah mencetak para atGede Suta Parwata let untuk mengikuti event olah raga baik di tingkat provinsi maupun nasional. Olah raga jenis ini, boleh dikatakan mirip atau pengembangan dari permainan olah raga kasti. Di beberapa sekolah terutama di tingkat SMA atau SMK, olah raga ini sudah mulai diperkenalkan, meskipun belum seluruhnya. Gde Suta Parwata selaku Ketua Harian Cricket Jembrana, ditemui belum lama ini mengatakan sebenarnya pengenalan olah raga mirip bermain kasti ini di Jembrana mulai sekitar tahun 2007. Namun mulai tampak ada perkembangannya di tahun 2014 yang selanjutnya dibentuk kepengurusan. Cricket menurut Suta, sudah diperkenalkan atau disosialisasi di seluruh sekolah di Jembrana. Lebih-lebih di JemKE HAL. 11

Sidang Bentrok Teuku Umar

FB/IST

FB/IST

FB/IST

FB/IST

TAK LELAH MEMBANTU YANG MISKIN Gubernur Bali Made Mangku Pastika, begitu pula Ny. Ayu Pastika dan jajaran Biro Humas Provinsi Bali tak pernah lelah merespon berita-berita kemiskinan baik yang dimuat di media massa cetak maupun media sosial. Dalam sepekan ini, beberapa keluarga miskin pun dikunjungi dan diberikan bantuan sementara. Hal ini sebagai wujud komitmen Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam menurunkan angka kemiskinan di Bali. Terbukti, saat ini angka kemiskinan menurun dari 5,25 persen pada September 2015 menjadi 4,25 persen pada periode Maret 2016.

Bendesa Tuban Beberkan Dasar Hukum Pungutan Pihak yang Keberatan Diajak Berdialog Secara Kekeluargaan

P

FB/ELIASAR

ersoalan surat edaran sumbangan yang dikeluarkan Desa Pakraman Tuban yang mendapat keberatan dari pengelola kos-kosan ternyata berlanjut. Kali ini Bendesa Desa Pakraman Tuban I Wayan Mendra angkat bicara. Ia pun siap mengundang pihak yang keberatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

Nanak Najib alias Tole

Pelaku Penganiayaan Dituntut 6 Tahun DENPASAR-Fajar Bali Setelah mengalami penundaan beberapa kali, satu terdakwa dalam kasus bentrok berdarah di Jalan Teuku Umar Denpasar yang menelan dua korban tewas, Nanang Najib alias Tole akhirnya dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Agus Suraharta dalam sidang, Kamis (28/7) kemarin. Dalam amar tuntutannya yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Wayan Kawisada menyatakan terdakwa Tole terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban, I Kadek Budiasa meninggal. “Memohon kepada majelis hakim untuk KE HAL. 11

Bahas Pilkada Buleleng, Tokoh Partai Diundang

SINGARAJA-Fajar Bali Kepala Kepolisian Resor Buleleng, Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Suka Wijaya mengundang kalangan tokoh partai politik di daerah itu membahas pengamanan rangkaian pemilihan kepala daerah (pilkada). “Kami ingin menyatukan visi bahwa keamanan dalam pelaksanaan pilkada harus menjadi yang paling utama,” katanya di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (28/7). Dia mengemukakan, dalam acara diskusi tersebut juga dilibatkan berbagai kalangan lainnya seperti tokoh masyarakat, agama, adat dan juga penyelenggara pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Buleleng. KE HAL. 11

Wayan Mendra

FB/GEDE

MANGUPURA-Fajar Bali Hal ini disampaikan I Wayan Mendra yang juga anggota Dewan Badung ketika ditemui Kamis (28/7) kemarin. Pertamatama Mendra mengucapkan terimakasih

ONLINE: www.fajarbali.com

KE HAL. 11

Lagi, Lelang Jabatan Pengisian BPPT Dikritisi Komisi III Janji Kawal Semua Proses GIANYAR-Fajar Bali Lelang jabatan yang dilakukan Pansel melalui BKD Gianyar dikritisi Anggota Komisi III DPRD Gianyar, Ida Bagus Nyoman Rai. Pasalnya BKD Gianyar dianggap asal-asalan melakukan pengisian jabatan di Badan Pelayanan Perijinan Terpadu yang kini kosong. “Yang ditempel itu bukan pengumuman lelang, namun undangan, ini salah kaprah lagi,” tegas Mantan PNS di Kabupaten Gianyar ini, Kamis (28/7) kemarin.

FB/ARTAYASA

Ida Bagus Nyoman Rai

Disebutkannya, kalau hanya bersifat undangan, maka pejabat dari

manapun akan enggan mengikuti pelelangan tersebut, “Namanya saja undangan, bukan pengumuman lelang, ini bahasa redaksionalnya salah saya kira,” tegas Anggota Komisi III ini. Dikatakan, kalau hanya undangan, kesannya ada pembatasan dan tidak sesuai dengan amanat undangundang ASN. Diharapkannya pengumuman lelang ini disebarluaskan secara umum, sehingga publik bisa mengetahui dengan jelas sampai pada tahapannya. Bahkan Ida Bagus Rai bersama rekannya di Komisi III akan menKE HAL. 11

Gerindra Badung Rombak Kepengurusan zimnya partai politik. DENPASAR-Fajar Bali Dalam penyegaran kepenPartai Gerindra Badung gurusan, Gerindra bersiap melakumelakukan penunkan penyegaran jukan kader yang kepengurusan di dipercaya untuk berbagai tingkatan, duduk sebagai ketmulai kecamatan ua. Ketua di tingkat hingga desa dan kecamatan (PAC) banjar. Namun, ditunjuk langsung Gerindra tidak meoleh Ketua DPC. Pun miliki mekanisme untuk di tingkat ketpemilihan penFB/IST gurus, khususnya I Gusti Ketut Puriartha ua desa (ranting) ditunjuk langsung ketua melalui forum musyawarah kecamatan oleh ketua PAC. Ketua DPC Partai Gerindra (muscam) atau musyawarah KE HAL. 11 desa (musdes) seperti la-

KBM Mandeg, Permudah Kemenangan Incumbent

Koalisi Buleleng Mandara (KBM) sampai saat masih mandeg dan belum ada kejelasan. Hal ini diakui oleh salah satu partai politik yang tergabung dalam KBM yakni Partai Demokrat.

026/VI/W-020

atas respon yang diberikan oleh Majelis Utama Desa Pakraman Bali Jro Gede Suwena Putus Upadesa yang juga menyatakan jika desa pakraman memiliki hak otonom

DENPASAR-Fajar Bali Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng Luh De Herryani mengatakan, mandegnya koalisi disebabkan karena tak adanya komunikasi antar partai politik. Terlebih den-

gan Partai Demokrat dan Partai Golkar yang saat ini masih sibuk dengan masalah internal. “Yang jelas sejauh ini belum ada komunikasi, masing-masing punya kesibukan. Seperti kami belum dilantik, saya baru pulang dari DPP. Golkar belum dilantik,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (28/7) kemarin. Dirinya menyadari jika persoalan koalisi sangat mendesak, mengingat tahapan Pilkada Buleleng 2017 semakin dekat. Sehingga, koalisi harus segera dimatang-

PILKADA BULELENG

2017

kan dengan MoU (Memorandum of Understanding). “Padahal koalisi ini harus segera terbentuk MoUnya, apalagi waktu sudah mepet,” katanya,” akunya. Dengan mandegnya KBM, otom-

atis belum ada kejelasan mengenai siapa yang nantinya akan diusung untuk dicalonkan pada Pilkada Buleleng mendatang. “Mengenai itu (calon), saya belum bisa komentar dulu ya,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng Putu Singyen menyatakan tetap berkomitmen untuk mempertahankan KBM yang telah digagas pada masa kepemimpinan I Nyoman Sugawa Korry. Apalagi, Partai Golkar merupakan motor penggerak KBM.

Layouter: Dejerie

“Kami akan tetap melanjutkan koalisi. KBM akan tetap dilanjutkan, apalagi kami kan tidak bisa mengusung sendiri kan dalam Pilkada,” katanya. Saat disinggung mengenai kelanjutan KBM, pria yang baru saja dilantik oleh DPD I Partai Golkar Bali beberapa waktu yang lalu ini berjanji akan segera mengumpulkan dan berkomunikasi dengan partai politik yang tergabung dengan KBM. Pun dengan Partai Gerindra yang sebelumnya KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Anggota Koramil Tangkap Bule Rusia Rampok “Money Changer FB/ELIASAR

VONIS BEBAS-Pejabat Lelang Usman Arif menerima vonis bebas dari majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, kemarin.

Hakim Bebaskan Pejabat Lelang Villa Kozy DENPASAR-Fajar Bali Seorang Pejabat Lelang Kelas I pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar, Usman Arif Murtopo SH MH (39) yang dituntut pidana 8 bulan penjara karena anggap jaksa penuntut umum (JPU) terbukti menyalahgunakan kewenangan sehingga melelang Villa Kozy yang masih berperkara hukum, akhirnya diputus bebas dari seluruh dakwaan maupun tuntutan hukum. Putusan ini disampaikan majelis hakim pimpinan I Wayan Kawisada di PN Denpasar, Kamis (28/7) kemarin. Sebagai pertimbangan majelis hakim, menjelaskan bahwa sesuai fakta persidangan terdakwa hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan. Selain itu tidak ditemukan perbuatan melawan hukum, sehingga terdakwa diputuskan dibebaskan dari segala dakwaan

dan tuntutan, juga dipulihkan harkat dan martabatnya. Usai menerima putusan bebas, terdakwa maupun tim penasehat hukumnya Hartono Tanuwijaya dan Nyoman Yudara dkk menyatakan menerima, sementara itu JPU AA Alit Rai Suastika dan I Made Dipa Umbara menyatakan pikirpikir atas putusan tersebut. Sebagaimana terungkap dalam persidangan sebelumnya, terdakwa sebagai Pejabat Lelang Kelas I pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar sesuai surat tugas Kepala KPKNL Denpasar memimpin lelang lelang eksekusi atas hak tanggungan obyek jaminan kredit berupa Villa Kozy. Terdakwa tetap melaksanakan lelang sehingga dimenangkan Njo Hendry Saputra selaku kuasa dari Sugiarto Raharjo dengan nilai Rp6,386 miliar. W-007

DENPASAR-Fajar Bali Setelah mengalami penundaan beberapa kali, akhirnya kerja keras kuasa hukum pasangan suami istri (pasutri) terpidana mati, Heru Ardianto dan Putu Anita Sukra Dewi untuk melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) untuk vonis mati yang diterimanya akhirnya terlaksana. Pasutri terpidana mati ini akan menjalani sidang PK Jumat (29/7) hari ini di PN Denpasar. Tentu saja, keduanya akan datang dengan pengawalan super ketat dari pihak kepolisian dan Kejaksaan. Kuasa hukum Heru dan Anita, Edy Hartaka yang ditemui Kamis (28/7) mengatakan pihaknya sudah mendapat ijin dari Lapas Karangasem untuk membawa pasutri terpidana mati ini ke PN Denpasar untuk melakukan sidang PK. “Karena sesuai peraturan harus terpidana mati yang mengajukan langsung PK tersebut ke pengadilan dan tidak boleh diwakilkan,” terangnya. Selain pihak Lapas, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan

pihak kepolisian yang akan mengawal pasutri terpidana mati ini mulai keluar Lapas Karangasem hingga nanti selesai sidang dan dikembalikan ke Lapas Karangasem. “Polres Karangasem dan Kejari Denpasar sudah menyatakan kesiapannya,” tegas Edy. Seperti diketahui sebelumnya, MA memvonis mati pasangan suami istri Heru Hendriyanto dan Putu Anita Sukra Dewi yang membunuh satu keluarga di Perumahan Kampial Residen, Kuta Selatan, Badung pada 16 Pebruari 2014 lalu. Putusan MA ini sendiri diketok oleh Mayjen (Purn) Imron Anwari sebagai ketua majelis dengan anggota Prof Dr Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan sebagai anggota. Vonis yang mengantongi perkara 675 K/PID/2013 itu diketok pada 11 Juli 2013 lalu ini juga menguatkan putusan PN Denpasar pada 6 November 2012 dan putusan PT Denpasar pada 7 Januari 2013 yang juga menghukum mati Heru dan Anita. W-007

Hari Ini Digelar, Sidang PK Pembunuh Sekeluarga di Kampial

DOMPET Dana Punia

Anggota Koramil 1611-08 Kuta Selatan menggagalkan aksi perampokan yang dilakukan bule Rusia, Kriukov Pavel (38) di “Money Changer” PT Arta Dewata Jalan Uluwatu Unggasan Kuta Selatan, pada Kamis (28/7) kemarin. Pelaku sempat melarikan diri setelah mencekik kasir dan menggasak uang tunai sebesar Rp 28.700 juta. Ia ditangkap tak jauh dari TKP. KUTA SELATAN-Fajar Bali Peristiwa perampokan ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah Kruikov Pavel terlihat masuk ke dalam Money Changer yang letaknya persis di depan Koramil 1611-08 Kuta Selatan. Pelaku berusia 38 tahun itu berpura-pura menukar uang dan melihat kasir sendirian. Kasir bernama Ayu Agustina itu kemudian bertanya kepada Pavel, mau menukar uang ? Namun pelaku

tidak menjawab. Melihat ada kesempatan, tiba-tiba Pavel beringas. Pelaku menghajar saksi kasir wanita itu di bagian dahi, pipi kanan serta mulut dengan menggunakan tangan kanan, sehingga saksi terjatuh. Pada saat pelaku memukul, saksi sempat berteriak. Namun pelaku mencekik leher saksi dengan tangan kirinya, sertamerta menggasak uang di dalam brankas dan kabur.

DENPASAR-Fajar Bali Rumah PNS Dokkes Polda Bali yang terletak di Jalan Nakula Barat Perum Graha Kencana nomor 21 Denpasar, disatroni maling di siang bolong, pada Kamis (28/7) kemarin. Pencuri menggasak sebuah brankas berisi uang tunai 70 jt, sejumlah perhiasan emas dan surat surat, diperkirakan kerugian mencapai 180 juta. Kawanan maling itu beraksi di rumah drg. Lina Handayani, SpKGA, yang merupakan Dokter Gigi Dokes Polda Bali. Rumah yang terletak di Jalan Nakula Barat Perum Graha Kencana nomor 21 Denpasar itu hanya dihuni oleh pembantu rumah tangga korban, Encum (59). Sementara suami korban, Hery, masih bekerja. Kronologis kejadian, Encum berada di dalam rumah bersama anak majikannya. Saat kawanan maling masuk, saksi tidak mendengar apa-apa. Pasalnya, saksi berada di kamar lantai dua sedang menidurkan anak korban. Beberapa saat kemudian setelah anak majikannya tertidur, saksi keluar dari kamar dan bermaksud menjemur pakaian. Namun, saksi kaget melihat kamar majikannya yang ada

di lantai bawah acak-acakan. Setelah dicek, saksi tidak melihat brankas milik majikannya yang tersimpan di kamar. “Brankas di dalam kamar majikannya hilang,” ujar sumber kemarin. Saksi turun minta bantuan ke belakang rumah dan bertemu dengan seorang anak kecil laki-laki yang bernama Didin untuk meminta bantuan memanggilkan satpam Perumahan. Sementara saksi satpam I Putu Oka Suriawan (30) menerangkan bahwa ketika berjaga di pos perumahan, dia didatangi anak kecil bernama Didin. Satpam yang tinggal di Jalan Imam Bonjol Gg Imbora No 48 X, Denpasar ini mendengar dari anak kecil tersebut ada kebakaran. Saksi kemudian berlari ke TKP dengan membawa alat pemadam. Namun setelah tiba di TKP sudah ada beberapa tetangga yang berkerumun di depan rumah dan menyampaikan bahwa telah terjadi perampokan. Bersamaan itu petugas kepolisian dari Polsek Denbar datang ke TKP melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dan olah TKP. Dari catatan kepolisian, kawanan itu menggasak harta korban berupa brankas berisi uang tunai 70

Kriukov Pavel

FB/IST

Tidak ingin uangnya diambil, saksi mengejar dan menarik baju pelaku. Bersamaan dengan itu pelaku memelintir ibu jari saksi sebelah kiri dan langsung kabur. Sontak saja, saksi kasir berteriak

74,646,494

200 meter. Melihat itu, seorang anggota Koramil lainnya yang datang ke lokasi, Serda Pinto, ikut mengejar dan berteriak meminta bantuan warga. Akhirnya bule Rusia itu ditangkap warga bersama security BPG, Bali Pecatu Graha. Pelaku kemudian dibawa ke Pospol Kuta Selatan dan sejurus kemudian digiring ke Polsek Kuta Selatan. Barang bukti yang disita kurang lebih Rp 28.700 juta. “Pelaku sudah ditangani Polsek Kuta Selatan,” ujar Danrem. Sementara, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan membenarkan tertangkapnya bule Rusia yang mencoba merampok di Money Changer di Kuta Selatan. “Pelakunya bule dan sudah diamankan di Polsek Kuta Selatan,” tegasnya, Kamis (28/7) kemarin. R-005

Maling Gasak Brankas dari Rumah PNS Dokkes Polda Bali

OLAH TKP-Jajaran kepolisian olah TKP di rumah korban kemalingan.

juta, sejumlah perhiasan emas dan surat surat diperkirakan kerugian mencapai 180 juta. Sementara Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu

Lagi, Pengedar Mengaku Dapat Kiriman Narkoba dari Lapas

MANGUPURA-Fajar Bali Penangkapan tersangka MM di Jalan Sekar Jepun VIII, Denpasar Timur yang ditangkap jajaran Reserse Narkoba Polres (Izin Gubernur Bali : Badung menorehkan perkem460/08928/III/BPMP/2014) bangan terbaru. Tersangka MM yang ditangkap dengan barang UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ bukti 68,82 gram sabu sabu III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali mengaku mendapatkan narbekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali koba tersebut dari seorang dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 napi Lapas Kerobokan, beriniApril 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka sial KA. untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, Tersangka mengaku didapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar suruh mengambil paket SS Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: di suatu tempat dan dipecah 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA menjadi paket kecil-kecil. PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Sekali nempel paket terseBali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada FB/HS but, ia mendapat upah Rp TERSANGKA NARKOBA-Tersangka MM kini meringkuk ditahanan masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa 50.000. Tersangka mengaku Polres Badung terkait keterlibatannya dalam kasus narkoba. uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan baru satu setengah bulan menAnda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih jalani pekerjaan sampingan (25/7) sekitar pukul 16.00 Wita timbangan elektrik dan satu memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan jadi pengedar narkoba. “Dari di rumah kosnya di Jalan Sekar bendel plastik klip kosong sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit keterangannya dia mengaku Jepun VIII, kamar nomor 4, Den- disembunyikan di dalam dismendapatkan sabu dari lapas pasar Timur. Dalam penggele- penser, jelasnya. DAFTAR NAMA PENYUMBANG tapi masih kami kembangkan,” dahan, petugas menemukan Kasus ini menurut Kapolres tegas Kapolres Badung AKBP boneka beruang ukuran besar masih dikembangkan untuk NO. NAMA JUMLAH Ruddi Setiawan, didampingi warna pink di kamar tersebut. mengusut jaringan narkoba Kasat Resnarkoba AKP Djoko Boneka itu langsung digeledah lainnya. Pengakuan tersangka 6850 Ketut Sumerta Rp100,000 Hariadi, Kamis (28/7) kemarin. dan ternyata di dalam mata baru dua kali dapat kiriman Menurut Kapolres, tersang- boneka tersebut ada tiga paket sabu-sabu rata-rata 50 gram. Total Rp100,000 ka MM ditangkap atas laporan SS. Penyisiran terus dilakukan “Tapi itu kan baru pengakuanJumlah Yang Diterima Hari ini 100,000 dari masyarakat dan pihaknya dan di dalam tape minicompo nya,” kata AKP Djoko, mantan Saldo Per 28 Juli 2016 441,025,000 menyelidiki selama seminggu. kembali diamankan dua pa- Kanit I Sat. Resnarkoba Polresta 441,125,000 Total Keseluruhan Tersangka ditangkap Senin ket SS. “Selain itu juga disita Denpasar ini. R-005 Sudah Disumbangkan 366,478,506 Total Sisa Saldo

meminta pertolongan warga setempat. Teriakan minta tolong ini didengar salah seorang anggota Koramil 1611-08, Pelda Mulyono dan PNS Yase, kebetulan berjaga di pos. Kedua saksi berlari mengejar arah teriakan dan melihat Pavel keluar dari Money Changer. “Sebelum masuk, bule Rusia itu sudah keluar dari Money Changer hendak kabur naik motor,” ujar Danrem Kolonel Inf. Nyoman Cantiyasa didampingi Dandim 1611 Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansyah, pada Kamis (28/7) kemarin. Curiga pelakunya bule, kedua saksi mengejar dan melihat pelaku berusaha kabur dengan membawa sepeda motor. Langsung saja, kedua saksi memegang tangan Pavel. Namun pria bertubuh tinggi besar ini berontak dan lari kurang lebih

Wardana yang dikonfirmasi membenarkan kejadian. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih mengejar pelaku dengan mengecek CCTV di lokasi ke-

FB/HS

jadian. “Kami masih mengejar pelakunya. Sabar mudah mudahan cepat tertangkap,” tegas mantan Kasatreskrim Polres Badung ini. R-005

Bawa Narkoba, Pelajar Direhabilitasi AMLAPURA-Fajar Bali Seorang pelajar salah satu SMA di Karangasem, berinisial KAA (18) ditangkap oleh Satreskoba Polres Karangasem bersama teman wanitanya NPJ (22) saat membawa barang terlarang berjenis sabusabu. Kedua tersangka yang kini menjalani assement di BNNP Bali ini ditangkap di lingkungan Jasri, tepatnya di patung salak Jasri, pada Kamis, (21/7) lalu dengan barang bukti dua paket sabu sabu. “Walau di assement tapi proses hukum keduanya tetap dilanjutkan,” ujar Kasat Reskoba Polres Karangasem, AKP Agus Widarma,Kamis (28/7) kemarin. Dia mengatakan, untuk pelajar akan direhabilitasi di yayasan Yakeda di Denpasar,sedangkan yang wanita menjalani rehab di RSUD. Kedua pelaku ditangkap saat mengambil barang di seputaran Tugu Pahlawan, Amlapura. Sempat dilakukan pengejaran akhirnya kedua tersangka diringkus di di seputaran patung salak Jasri. “Setelah kita periksa,mereka membawa dua paket Sabusabu,” ujarnya. Dari pengakuan kepada

polisi, barang haram tersebut rencananya akan dipakai bersama-sama untuk merayakan ulang tahun si wanita. Sementara, pengakuan si wanita ditekan oleh pacarnya untuk mengambil barang tersebut di seputaran tugu Pahlawan. “Si wanita mengaku ditekan untuk mengambil barang itu,” ujarnya lagi. Untuk mengungkap dari siapa mereka mendapatkan barang itu, pihaknya masih terus melakukan pengejaran. Pihak kepolisian juga berhasil mendapat bukti percakapan lewat HP antara kedua tersangka dengan pemasoknya itu. Hanya saja apa isinya petugas menolak untuk membeberkan karena itu sudah masuk ke ranah penyidikan. “Polisi juga telah mengeledah rumah tersangka KA, dari dirumah tersebut ditemukan alat isap, sebuah HP merah muda yang dipakai untuk menyimpang peralatan nyabu, serta pipet warna putih yang sudah di modif dan korek api yang juga sudah di modif,” tegasnya sembari mengatakan, keduanya dijerat dengan pasal 127 ayat 1 huruf H junto pasal 24 UU RI tentang Narkoba dengan ancaman 4 tahun penjara. W-016

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum : Emanuel Dewata Oja  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Admin: Ni Made Mikayanti Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Koordinator Liputan : Hery Subagyo Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, I NyoKERETA KENCANA-Pelepasan dengan kereta kencana warnai sertijab Kapolres Gianyar man Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putu Puspa Artayasa (Klungkung), Gde Sarjana (Gianyar), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


KOTA PLUS

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

3 Terlantar, Seorang Warga Tanpa Identitas Diamankan

Masuk Nominasi 4 Besar Tingkat Regional II Jawa-Bali

Kelurahan Penatih Dinilai Tim Nasional

DENPASAR-Fajar Bali Menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Pengaduan Rakyat Online (PRO) terkait keberadaan orang terlantar, Kamis (28/7) kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Denpasar bergerak cepat untuk mengamankan seorang warga yang tidak memiliki identitas (terlantar) di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan. Kasat Pol PP Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, membenarkan, adanya laporan masyarakat tentang keberadaaan orang terlantar di kawasan Pantai Matahari Terbit. Untuk itu pihaknya langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya pun telah mengamankan warga tanpa identitas tersebut di kantor Sat Pol PP Kota Denpasar. “Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama warga sekitar yang sudah melaporkan keberadaan warga terlantar, selain untuk memberi kenyamanan dan keamanan warga yang berada di kawasan tersebut juga menjaga kenyamanan pengunjung Pantai Matahari Terbit,” ucap Alit Wiradana, kemarin. Alit Wiradana pun menyebut, warga merasa terganggu oleh keberadaan orang terlantar yang tidak memiliki identitas akibat ulahnya (para gepeng) yang menggunakan tokonya untuk tidur. Selain itu juga sering kali mengganggu pengguna jalan. Oleh karena itu pihaknya menghimbau serta berharap kepada warga Kota Denpasar jika melihat atau mencurigai orang yang gerakgeriknya tidak biasa bisa langsung melaporkan ke Sat Pol PP Kota Denpasar atau melalui Pengaduan Rakyat Online. Pihaknya mengaku akan menindaklanjuti dan memroses serta memulangkan warga terlantar ke tempat asalnya dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. “Penertiban ini juga merupakan salah satu langkah menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan tertib dalam upaya memberi respon cepat atas pengaduan masyarakat,” tandas Alit Wiradana. R-004

Kelurahan Penatih yang mewakili Bali dalam lomba kelurahan tingkat Nasional, Kamis (28/7) kemarin dinilai oleh tim penilai tingkat pusat karena sudah masuk nominasi empat besar evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan Regional II Jawa-bali tahun 2016.

DENPASAR-Fajar Bali Dalam penilaian di Wantilan Desa Pakraman Penatih, Tim Nasional Tingkat Regional II Jawa-Bali yang dipimpin Valentinus Sudarjanto ini diterima dan disambut langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta dan segenap pipimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan Desa dan Kelurahan merupakan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Seluruh kegiatan Pemerintahan Kota berlangsung di Kelurahan yang berkolerasi dengan percepatan perkembangan kelurahan dalam bidang pemberdayaan dan partisipasi masyarakat.

Desa Mengwi Wakili Bali Lomba Desa Tingkat Regional

FB/CAR

PENILAIAN-Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, menyambut tim penilai tingkat pusat pada penilaian Kelurahan Penatih yang mewakili Bali dalam lomba kelurahan Regional II Jawa-Bali

Sejalan dengan itu, Kota Denpasar secara kontinyu mengadakan evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan, dengan maksud untuk menjalankan kewajiban Kota Denpasar dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Kelurahan. Selain itu, juga untuk menguatkan partisipasi masyarakat, kerjasama dan kemandirian masyarakat yang dilandasi dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di bidang ekonomi

sosial budaya dan kesehatan masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi Kelurahan Penatih masuk nominasi empat besar evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan Regional II Jawa-Bali tahun 2016. Ini merupakan wujud keberhasilan pemerintah Kelurahan Penatih serta warga masyarakat dalam meningkatkan seluruh aspek pembangunan, sarana dan parasaran kelurahan,” ungkapnya. Ketua Tim Penilai Nasional Tingkat Regional II Jawa-Bali,

Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, tim mengklarifikasi dan mencocokan kesesuaian antara jawaban, instrumen, penilaian dan data yang telah dikirimkan kepada tim evaluasi dengan data real yang ada di lapangan. “Saya harapkan Kelurahan Penatih tidak bangga sampai masuk empat besar evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan Regional II Jawa-Bali tahun 2016 saja, melainkan bisa terus maju sampai menjadi juara, dikarenakan Kelurahan Penatih

ini memiliki banyak potensi disegala aspek bidang ekonomi sosial budaya dan kesehatan masyarakat,” ungkap Sudarjanto. Lurah Penatih Wayan Herman, mengaku lomba ini dijadikan motivasi untuk terus mengembangkan potensi di wilayahnya. “Keberhasilan suatu pemerintahan dan pembangunan tetap harus ada partisipasi dari masyarakat sehingga apa yang kita programkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya.R-004

Hindari Serbuan PKL

Satpol PP Densel Tertibkan PKL Berjualan di Trotoar

FB/CAR

PENERTIBAN-Jajaran Satpol PP Denpasar Selatan bersama aparat kecamatan setempat menertibkan PKL yang menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan sehingga memicu terjadinya kesemrautan serta kemacetan lalu lintas.

DENPASAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar khususnya yang bertugas di Kecamatan Denpasar Selatan menindak tegas belasan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di atas trotoar. Ulah para PKL seperti ini dinilai memicu terjadinya kesemerautan serta kemacetan lalu lintas. Selain itu pejalan kaki juga terganggu, karena trotoar dipenuhi barang dagangan PKL. Untuk itu, petugas Kecamatan Denpasar Selatan bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Selatan terus melakukan penertiban di Desa/Kelurahan di Denpasar Selatan. Dalam penertibannya Kamis (28/7) yang menyasar Kelurahan Pedungan, belasan PKL yang berjualan di atas trotoar terpaksa ditindak tegas dan diserahkan ke Sat Pol PP Kota Denpasar. Camat Denpasar Selatan, AA

Gede Risnawan mengatakan, penertiban ini harus dilakukan untuk mewujudkan Kota Denpasar menjadi kota bersih, aman dan nyaman sesuai dengan pogram Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota Denpasar IGN jaya Negara. Untuk menciptakan kebersihan di Kecamatan Denpasar Selatan ia mengaku harus bersih dengan keberadaan PKL yang berjualan sembarangan khususnya di atas trotoar. Menurutnya, PKL itu sangat mengganggu pejalan kaki, lalu lintas dan juga kebersihan. Agar Denpasar Selatan selalu bersih pihaknya bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Selatan melakukan penertiban. Sebelum penertiban dilakukan, pihaknya memberikan pembinaan terlebih dahulu dan waktu selama tiga hari kepada para PKL yang berjulan diatas

trotoar untuk mencari tempat lain. Jika waktu tiga hari yang diberikan tidak ditindak lanjuti maka pihaknya akan melakukan penertiban dengan mengangkut rombong dagangan para PKL. Dengan cara seperti itu Risnawan mengaku PKL yang berjualan di atas trotoar mengalami pengurangan. Meskipun demikian ia mengaku pasti ada saja PKL yang melanggar lagi. Agar mereka takut dan geram maka pihaknya melakukan penertiban setiap hari. Dengan terus melakukan pembinaan penertiban setiap hari Raisnawan berharap agar masyarakat Kota Denpasar khususnya Kecamatan Denpasar Selatan selalu menjaga kebersihan dan tidak berjualan di atas trotoar. Karena Pemerintah telah memiliki dasar hukum untuk menindak bagi yang melanggar.R-004

Lounching LBF IX di Kementerian Pariwisata

MANGUPURA-Fajar Bali Desa Mengwi, Kabupaten Badung menjadi wakil Provinsi Bali dalam Lomba Desa tingkat Regional tahun 2016. Verifikasi dan penilaian terhadap Desa Mengwi dilakukan Tim Penilai Lomba Desa tingkat Regional pada, Kamis (28/7) kemarin di Wantilan Pura Dalem, Desa Adat Mengwi. Kedatangan Tim Penilai disambut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung diwakili anggota I Nyoman Satria, Tim Pembina Provinsi Bali dan Badung, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Wakil Ketua Gatriwara Ny. Made Sunarta, Wakil TP. PKK Badung Ny. Kristiani Suiasa, Ketua DWP Ny. Kompyang Swandika, Camat Mengwi I Gst. Ngr. Gede Jaya Saputra, Perbekel Mengwi I Ketut Umbara, Bendesa Adat Mengwi IB Anom, Penglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung, masyarakat Desa Mengwi, diiringi tabuh beleganjur. Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan, kehadiran tim memberikan inspirasi serta motivasi bagi Pemkab dan masyarakat khususnya, karena dapat menyadarkan masyarakat untuk berbuat yang lebih bermanfaat bagi desa. “Melalui monitoring dan verifikasi dari pemerintah atasan ini, sudah tentu kami harus terus bekerja, bekerja dan bekerja bersama-sama untuk membangun desa,” terangnya. Menurut Suiasa, Pemkab Badung sangat berkomitmen untuk terus melakukan langkah riil dan implementatif yang diarahkan ditengah-tengah masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Badung juga sejalan dengan motto dari Presiden Jokowi “membangun negara mulai dari pesisir” dan badung mempunyai motto “membangun badung dari desa”. Hal ini dilakukan dalam upaya mewujudkan ke depan desa yang benar-benar mandiri, maju dan unggul, serta desa yang kreatif, produktif dan inovatif. Untuk mewujudkan Desa yang Mandiri, Pemkab Badung berkewajiban dan melakukan langkah strategis dalam pemberdayaan desa yakni dengan penyelarasan regulasi yang bersentuhan langsung dengan pemerintahan desa. Mendorong dilakukan agenda yang sifatnya percepatan dan penguatan pemberdayaan masyarakat. Memfasilitasi potensi yang tumbuh di desa. Peningkatan kapasitas perangkat desa dan lembaga desa. Melakukan politik anggaran yang proporsional. Ketua Tim Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Regional, Hari Andayani saat menyampaikan sambutan Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri menekankan bahwa Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional ini bertujuan melakukan klarifikasi lapangan perkembangan desa/kelurahan yang masuk nominasi 4 besar regional, salah satunya Desa Mengwi ini. Persyaratan wajib untuk mengikuti perlombaan ini adalah ketersediaan profil desa/kelurahan dalam dua tahun terakhir (2014 dan 2015), peraturan desa tentang rencana pembangunan jangka menengah desa, dokumen perencanaan kelurahan dan rencana kerja pemerintah desa. “Besar harapan kami Desa Mengwi dapat menjadi contoh dan tauladan bagi desa lain di Badung,” tegasnya. Perbekel Desa Mengwi, I Ketut Umbara memaparkan, visi misi Desa Mengwi. Visi “Mengwi Mesari” dengan 6 misi. Dijelaskan, bahwa Desa Mengwi tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Puri Ageng Mengwi dan Pura Taman Ayun sebagai obyek tujuan wisata internasional. Jumlah penduduk Desa Mengwi pada akhir 2015 sebanyak 7.599 jiwa. Taman Ayun menjadi salah satu potensi andalan di Desa Mengwi selain kerajinan, UMKM, pertanian dan peternakan. R-014

Libatkan Seluruh Potensi Pariwisata Legian dan Diusulkan Menjadi Kalender Event Nasional Legian Beach Festival (LBF) tahun 2016 kembali akan digelar. LBF yang tahun ini merupakan pelaksanaan kesembilan, terasa sangat istimewa lantaran diberikan kesempatan untuk lounching di Kementerian Pariwisata Jakarta, dan diliput puluhan wartawan media cetak, elektronik, media online serta bloger dari dalam dan luar negeri. MANGUPURA-Fajar Bali Lounching LBF IX yang mengambil tema “Lively Legian” tersebut dilaksanakan, Rabu (27/7) malam, di Balairung Soesilo Sudarman, lantai I Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta. Kegiatan yang sangat semarak ini dihadiri Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kemenpar Esti Reko Astuti, mewakili Menteri Pariwisata, Anggota DPR RI I Wayan Koster, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Gede Sumarjaya Linggih, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta,

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Tjok Raka Darmawan, Bendesa Adat Legian IGN Sudiarsa, serta 60 orang rombongan LBF yang meliputi tokoh adat, budaya, pariwisata serta para seniman. Pembentangan anak panah ke layar LED oleh Ibu Esti Reko Astuti menandai pembukaan lounching LBF IX yang akan dilaksanakan tanggal 26-29 Agustus 2016, bertempat disepanjang Pantai Legian, Kecamatan Kuta. Bupati Badung I Nyoman

Giri Prasta dalam sambutannya menyatakan LBF adalah salah bentuk partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Badung. “Kami pemerintah kabupaten Badung sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Legian Beach Festival , dan menjadikan kalender tahunan Pemkab Badung,”katanya. Ditambahkanya, dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Badung, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Bupati mencontohkan, obyek wisata baru seperti Pantai Pandawa di Kutuh dan Pantai Melasti di Ungasan adalah bentuk partisipasi masyarakat. “Kita pemerintah siap menjadi fasilitator, serta mendukung pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya,”ucapnya. Bupati juga mengungkapkan

pada tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2016, akan dilaksanakan Festival Budaya Pertanian ke -5 di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang. Dengan pelaksanaan kedua even ini, bisa menjadi promosi pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan baik ke Badung Selatan maupun Badung Utara. Sementara itu, Esti Reko Astuti saat membacakan sambutan Menteri Pariwisata, menekankan pembangunan pariwisata Indonesia tak bisa dilepaskan dari pariwisata Bali. “Saat ini Bali telah memberikan kontribusi 40 persen dari jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia,”katanya. Kuta dan Legian menurutnya, sebagai destinasi yang sangat terkenal dan unik dari sudut budaya dan keindahan pantai serta ombaknya yang sangat baik untuk surfing.

“Sunset yang luar biasa, segala fasilitas pariwisata ada di Legian,”imbuhnya. Khusus untuk LBF yang merupakan Comunity Base Development kata dia, memiliki peran penting dalam pembangunan Legian sebagai destinasi internasional. LBF sendiri akan diusulkan menjadi kalender event nasional. Bendesa Adat Legian IGN Sudiarsa menargetkan LBF IX sedikitnya akan menarik 5 ribu partisipan. Panitia akan menyediakan sebanyak 150 both atau stand, termasuk stand untuk usaha kecil dan menengah. LBF IX melibatkan seluruh potensi yang ada di Legian, seperti stake holder pariwisata, Desa Adat, serta Pemerintah Kabupaten Badung. “Target kita mempertahankan eksitensi pariwisata Legian, menjadi daerah kunjungan yang menyenangkan. Semua pontensi yang

FB/hery

LAUNCHING LBF-Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Kadis Pariwisata Badung Tjok Raka Darmawan saat louncing Legian Beach Festival di Balairung Soesilo Sudarman, lantai I Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, Rabu (27/7) malam.

ada akan kita libatkan, budaya, ada juga olahraga, serta keterlibatan pengusaha wisata yang ada di Legian,”tandasnya seraya mengharapkan dukungan seluruh komponen masyarakat Le-

gian pada khususnya dan warga Badung serta Bali pada umumnya. Pada kegiatan ini juga akan dilaksanakan pemecahan rekor Muri untuk Jugling dan Food Curving. R-014* Layouter: Ari


DAERAH

4

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Polisi Ajak Warga Gelgel tak Ikuti Paham Radikal SEMARAPURA-Fajar Bali Jajaran Kepolisian Klungkung mengajak seluruh komponen masyarakat supaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan khususnya antar pemuda yang berada di wilayah Desa Gelgel. dalam menyikapi setiap permasalahan seperti pencegahan terhadap radikalisme, anarkisme dan peredaran narkoba. Hal itu disampaikan Kanit IV Intelkam Polres Klungkung Ipda I Gusti Ngurah Agung Udiana dan Bhabinkamtibmas Desa Gelgel Kanit IV Intelkam Polres Klungkung, Kamis (28/7) terkait rencana pembentukan organisasi Semeton Gelgel, bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Gelgel, yang dihadiri Perbekel Desa Gelgel Nyoman Some, Sekdes, Sekretaris BPD Desa Gelgel beserta anggota, Babinkamtibmas Desa Gelgel, para Kadus Gelgel, Ketua pengurus beserta anggota Organisasi Semeton Gelgel . Kanit IV Intelkam Polres

Klungkung juga mengatakan, semua elemen masyarakat harus saling bahu membahu untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan tetap terjaga. Dengan terbentuknya organisasi Semeton Gelgel diharapkan bisa mempererat hubungan simakrama antar saudara semeton Gelgel. Kanit IV Intelkam Polres Klungkung juga menghimbau kepada Semeton Gelgel jangan sampai terpancing dengan isu dan hasutan atau ajakan untuk mengikuti paham radikalisme. Pada kesempatan tersebut Kanit IV Intelkan Polres Klungkung mengajak Semeton Gelgel untuk tidak terjebak narkoba. Dalam rapat membahas terkait adanya pengajuan pembentukan Organisasi Semeton Gelgel tersebut sebagai Ketua Pengurus Panitia Sementara Organisasi Semeton Gelgel di Desa Gelgel I Komang Manik Hartawan asal Tangkas, Desa Gelgel. W-005 fb/ARTAYASA

TERENDAM-Pusat pendaratan ikan di Kusamba terendam pasir laut.

PPI Kusamba Terendam Pasir Pantai Mangkrak Sejak Tahun 2004 Bangunan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Kusamba yang dibangun tahun 2004 silam dengan menggunakan dana pusat sebesar Rp 16 miliar mangkrak , bahkan pasir pantai merendam lantai bangunan.

fb/ARTAYASA

SEMETON GELGEL-Rapat pembentukan semeton Gelgel di Kantor Perbekel setempat.

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketika dimintai keterangannya Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (PPK) Klungkung IGN Badi Wangsa, mengaku sudah lelah membahas soal PPI ini. ”Saya capek jelaskan ini, karena sulit mencari dananya,” ujar Badi Wangsa, Kamis (28/7). Dia mengaku, sejak mulai dibangun pada 2004, PPI ini disebut kekurangan dana, sehingga pembangunannya tidak

Sekda Adnya Mulyadi Buka Musda Perhiptani

Penyuluh Pertanian Diminta Lebih Banyak Membuka Demplot AMLAPURA-Fajar Bali Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Karangasem menggelar musyawarah Daerah untuk menetapkan rencana kerja Perhiptani dan pemilihan Dewan pengurus baru Perhiptani Karangasem masa Bakti 2016-2021. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, Kamis, (28/7) kemarin di Aula UKM Center Amlapura. Ketua Panitia Musda Perhiptani I Ketut Mudita, Tema Musda Kali ini adalah “Melalui Musda Perhiptani kita tingkatkan profesionalisme penyuluh, demi terwujudnya Karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana”. Mudita menjelaskan bahwa Perhiptani merupakan wadah bagi para penyuluh pertanian untuk bernaung dan mengemukakan gagasan, wadah berdiskusi dan saling bertukar informasi antar penyuluh. Dengan adanya Perhiptani penyuluh mempunyai persepsi yang sama dalam mensosialisasikan penyuluhan pertanian di Katrangasem. “Musda kali ini juga mengagendakan pemilihan dan penetapan dewan pengurus Perhiptani Karangasem periode 2016-2021,” ujarnya. Sementara Kadis Pertanian TPH Karangasem I Nyoman Mertha Tanaya mengatakan tujuan dari penyuluhan pertanian yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani di Karangasem. Di Indonesia pada tahun 1984,kata MerthaTanayapernahmenjadinegara Swasembada pangan, bahkan mengekspor beras ke negara lain. Hal itu,sebutnya berkat penyuluh pertanian yang bekerja dengan baik waktu itu. “Untuk mencapai hal itu kembali diperlukan pembinaan kepada penyuluh agar lebih maksimal dalam membantu

pernah rampung 100 persen. ”Dana yang datang kecil-kecil, jadi tidak selesai-selesai. Yang datang Rp 1 miliar, lalu Rp 2 miliar, cairnya bertahap jadi nggak selesai-selesai, padahal bangunan tersebut membutuhkan dana Rp 100 Miliar, ” ujarnya. Dia mengaku, kondisi bangunan yang mangkrak menjadi incaran investor. ”Ada beberapa investor yang mau kerja sama, bahkan ada yang mau bikin

dermaga disamping bangunan itu,” terangnya. Beberapa investor diakuinya sudah sempat menemui Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Sejak didatangi investor besar, dari pemkab sempat muncul tiga wacana mengenai nasib PPI itu. Yakni, melanjutkan pembangunan, setuju dengan kerja sama dengan swasta dalam hal ini investor, dan menyerahkannya ke Provinsi. ”Dari tiga rencana itu, pak bupati akan melanjutkannya. Tapi sesuai aturannya, diserahkan ke Provinsi,” jelasnya. Penyerahan ke provinsi dilakukan dengan alasan wilayah laut dan pesisir menjadi wewenang provinsi. Badi Wangsa menambahkan,

penyerahan aset bangunan kepada provinsi dilakukan karena pemda Klungkung tidak berhak mengelolanya sendiri. ”Kalau ada pelelangan ikan, baru kami bisa mengambil alih,” tandasnya. Selanjutnya, apabila bangunan itu telah diserahkan ke provinsi, maka pemda Klungkung akan ”kehilangan” aset tanah. ”Karena tanah milik kami (pemda, red), hanya bangunannya saja milik provinsi,” ungkapnya. Meski diambil alih, dia berharap multiplayer efek dari pengelolaan PPI diharapkan membuat perekonomian masyarakat Klungkung menggeliat. Lanjut Kadis asal Tabanan

itu, pihak KKP telah menyerahkan seluruh berkasnya kepada provinsi. ”Oktober seluruh berkasnya harus rampung dan sudah menjadi wewenang provinsi,” terangnya. Sementara itu, kondisi di PPI begitu sepi. Tidak ada aktivitas berlangsung di wilayah itu. Pasir pantai naik ke lantai I PPI. Bangunan yang mangkrak kini hanya digunakan warga setempat untuk berteduh ketika berkunjung ke pantai Kusamba. Pembangunan PPI ini menjadi satu kawasan dengan dermaga Gunaksa. Jadi setiap kapal berlabuh membawa ikan, langsung mendarat di PPI ini. Tapi, apa boleh buat, semua proyek mangkrak, baik dermaga maupun PPI. W-005

Gelar Dialog Interaktif, DPRD Bangli Gandeng ASITA dan HPI

ASITA Sodorkan Ide Tampilkan Cerita Kang Cing Wie Dialog interkatif DPRD Bangli, Kamis (28/7) di ruang sidang setempat menggandeng ASITA Bali dan HPI Bali. Dialog yang dipimpin Ketua DPRD Bangli, NM. Kutha Parwata melibatkan para stake holder, para praktisi pariwisata, serta SKPD dan pengelola Museum Gunung Api, Batur.

fb/BUDIASA

MUSDA-Sekda Karangasem Adnya Mulyadi saat membuka Musda Perhiptani. mengatakan untuk mempercepat petani,” ujarnya. Sementara Ketua Dewan Pen- penerimaan dan penerapan petani gurus Perhiptani Bali I Wayan terhadap cara-cara baru berusaha Alit Artha Wiguna mengatakan tani yang lebih menguntungkan keberhasilan penyuluhan perta- dilakukan dengan memperbanyak nian tergantung tiga faktor yaitu pembuatan unit-unit percontohan kelembagaan, ketersediaan pe- atau demplot-demplot yang dapat nyuluh dan pembiayaan. Dengan dicontoh petani lain. Sekda juga memadainya ketiga faktor tersebut meminta kepada Kepala Dinas maka pembinaan penyuluh ke Lingkup Pertanian untuk terus petani akan bisa lebih maksimal. meningkatkan kompetensi para “Peranpenyuluhsangatpentingdan petugas dan penyuluh pertanian strategis, karena tanpa penyuluh, serta tenaga fungsional lain di Dinas secanggihapapunteknologiyangdi- untuk dapat bekerja lebih maksigunakantidakakanberjalandengan mal, meningkatkan loyalitas terhadap fungsi dan tugas dalam baik,” ujar Alit Artha Wiguna. Sekda Karangasem,I Gede Ad- upaya meningkatkan produksi nya Mulyadi yang membacakan dan pendapatan para petani. “Semua aparatur penyuluh sambutan bupati Karangasem mengatakan, Musda yang dige- pertanian, harus lebih jeli dan lar dalam upaya meningkatkan cerdas dalam mengkaji kecendsistem kerja dan koordinasi serta erungan timbulnya permasalameningkatkan wawasan, kreatifi- han dilapangan yang semakin tas, motivasi, profesionalisme, kin- kompleks dan dinamis. Usaha erja dalam melakukan pembinaan, tani yang berorientasi Agribisnis pengawalan dan pendampingan merupakan salah satu terobosan kepada masyarakat tani. “Para pe- dalam mengantisipasi kondinyuluh pertanian terus berupaya si alam yang tidak menentu, melakukan penelitian, pengkajian karena pasar dalam agribisnis untuk mengembangkan teknologi memerlukan produksi dalam tepat guna dari hulu sampai kualitas dan kontinyuitas, terhilir, sebagai upaya peningkatan lebih lagi jika kita mampu meproduktivitas dan efisiensi usaha manfaatkan pangsa pasar tani di tingkat lapangan,” harap pada pariwisata yang selama ini belum optimal kita manSekda Adnya Mulyadi. Disamping itu,Adnya Mulyadi faatkan,” ujarnya lagi. W-016*

BANGLI-Fajar Bali Ketua DPRD Bangli selaku yang membuka acara tersebut mengatakan tujuan daripada digelarnya dialog dengan menggandeng ASITA Bali dan HPI Bali, adalah untuk menyerap aspirasi, apa yang sesungguhnya terjadi dengan kepariwisataan Bangli. Dia ingin mendapatkan bagaimana trik-trik untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini. Pada satu sisi adalah perlunya didukung oleh inprastruktur dan supra struktur (berupa peraturan perundang-undangan). Dalam dialog yang selanjutnya dipandu Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles, memberikan kesempatan banyak bagi Ketua ASITA Bali Putu Winastra dan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, Sang Putu Subaya yang keduanya merupakan orang Bangli itu memaparkan persoalan bidang kepariwisataan Bangli. Ketua ASITA Bali, Putu Winastra menyoroti berbagai sisi negatif tentang kepariwisataan Bangli, dari soal kebersihan sampai soal kenyamanan obyek wisata di Bangli. Selain itu dituding promosi pariwisata Bangli sangat minim. Dia menyayangkan event penting untuk promosi seperti BBTF justeru tidak diikuti Bangli . Lanjut dia, promosi sebagai hal yang

selalu diperlukan untuk dapat memperkenalkan produk. Dia mengatakan produk yang sudah amat terkenal dan sangat laris pun masih terus melakukan promosi. Tetapi Bangli justeru ditingkat promosi sangat kendor. Winastra, laki-laki asal Desa Undisan, Tembuku ini mengatakan Bangli memiliki potensi yang tak dimiliki kabupaten lain, yakni sejarah putri China yakni Kang Cing Wie dan raja Bali kuno Jaya Pangus. Dikatakan, perlunya menampilkan cerita itu dan membuat patung untuk bisa menarik minat wisatawan China, karena ada hubungan sejarah. Sayangnya justeru cerita Kang Cing Wie dan Jaya Pangus ditampilkan di obyek wisata daerah lain di Gianyar. Bangli justeru tak menampilkan itu. Dia yakin kalau itu ditampilkan bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi turis asal China. Dia mengaku telah menawarkan ide itu, namun tak ada respon. Dijelaskan juga perlunya ada patung Kang Cing Wie dan Kuil di sekitara lokasi sejarah Kang Cing Wie. Dia malah jamin kalau Pemkab hanya cukup menyiapkan tanah, maka soal dana bakal mengalir dari warga Kang. Dikatakan, jumlah warga Kang di Bali sangat banyak. “Pemkab tak perlu ke-

fb/SUMERTA

DIALOG-Saat berlangsung dialog interaktif DPRD Bangli dengan ASITA dan HPI.

luarkan uang untuk itu, kalau mau sediakan tanah saja cukup”, ujarnya. Sementara Ketua HPI Bali, Sang Putu Sunaya yang juga warga Bangli menyadari lembaga yang dipimpinnya yakni HPI merupakan garda terdepan dalam hal menyangkut kunjungan pariwisata.Dia juga berbicara banyak soal apa yang ada dengan kepariwisataan Bangli. Senada dengan Ketua ASITA, dia juga memandang perlunya Bangli menampilkan cerita Kang Cing Wie untuk bisa menggaet turis China, karena dia yakin hal itu ada ikatan emosional dengan warga China. Dia juga memandang perlunya mempromosikan Klenteng-Klenteng yang ada. Dari kunjungan ke Klenteng berdampak pada pendapatan bagi masyarakat setempat, karena ada peran masyarakat di situ. Klenteng itu tentu me-

miliki daya tarik, karena ada ikatan emosional dengan warga China. Diandaikan kalau warga Bali ke luar daerah, lalu melihat ada pura, dia yakin pasti mereka bakal memedek.Dialog tersebut yang memberikan ruang bagi praktisi pariwisata Bangli untuk mengajukan pertanyaan ternyata tak dimanfaatkan untuk itu. Sejumlah praktisi yang diberikan kesempatan itu justeru ada yang mengkritisi statemen Ketua ASITA Bali. Namun demikian sebagian dari mereka ada yang menyampaikan kepada DPRD Bangli untuk bisa memperjuangkan agar obyek wisata didukung oleh inpra struktur yang baik dan memadai. Seperti harapan Ketua Pokdarwis Abang Erawang, Kintamani , I Nengah Suratnata mengataka inpra struktur yang ada di lokasi rusak dan kurang memadai. W-002* Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Buleleng Sabet Prestasi Tingkat Nasional

5

Sekdes PNS Jangan Terima Gaji Rangkap Perangkat desa seperti Sekdes yang berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan agar tidak menerima rangkap gaji (Gaji Dobel). Bahkan kedepannya para sekdes PNS nantinya akan diberikan pilihan apakah yang bersangkutan akan tetap menjadi abdi Negara apakah yang bersangkutan akan memilih menjadi pegawai di instanasi pemerintahan atau tetap menjadi sekdes.

fb/AGUS

Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana,menerima penghargaan Prakarti Madya tingkat nasional

Kabupaten Buleleng kembali meraih prestasi nasional dengan menyabet Prakarti Madya sebagai Juara Harapan II Nasional yang diraih PKK Desa Gesing, Kecamatan Banjar dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS). Penghargaan diserahkan Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. dr. Erni Guntarti Kumolo kepada Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua Ny. Wardhany Sutjidra dan Ketua TP PKK Desa Gesing Ibu Susma Herti di Kota Kupang, Provinsi NTT, Rabu 27/7 serangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2016. W - 008

Polsek Baturiti Periksa Puluhan Kendaraan

TABANAN-Fajar Bali Jajaran kepolisian Polsek Baturiti memeriksa puluhan kendaraan dalam razia kelengkapan surat- surat, senjata tajam, narkoba, serta bahan peledak, Kamis (28/7) kemarin. Dalam razia yang dimulai pukul 08.30 Wita itu, dikerahkan 20 personil Polsek Baturiti yang dipimpin langsung Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja. Sedangkan kendaraan yang diperiksa 67 unit sepeda motor, 17 unit kendaraan roda empat, 5 unit mobil pick up dan 4 unit mobil box. Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja seijin Kapolres Tabanan mengatakan sebanyak 6 pelanggaran yang

ditemukan. Diantaranya tanpa SIM dan STNK, tanpa Helm. Sedangkan barang bukti yang disita 2 lembar STNK, 1 SIM C dan 1 unit Sepeda motor. “Razia kendaraan bermotor ini dilaksanakan secara rutin setiap hari dalam rangka menekan pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. Serta antisipasi adanya kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan, bahan peledak, senjata tajam, peredaran narkoba dan bahan berbahaya lainnya,” jelasnya. Pada kesempatan itu ia juga menghimbau kepada masyarakat apabila mengendarai kendaraan agar dilengkapi surat kendaraan bermotor, SIM dan mengenakan helm serta, sabuk pengaman demi keselamatan di jalan raya. W-004

Polisi Ringkus Pencuri Perhiasan Emas dan Uang

SINGARAJA – Fajar Bali Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Gede Sandhiyasa, menyampaikan hal itu usai rapat di gedung DPRD Kabupaten Buleleng Kamis (28/7) kemarin. Dikatakan, sesuai regulasi yang terbaru sekdes dikategorikan sebagai perangkat desa. Selain itu, kepala urusan, dan kelian dusun (kadus) juga masuk dalam kategori tersebut. Di Kabupaten Buleleng sampai saat ini ada sekitar puluhan sekdes yang berstatus PNS. Lantaran regulasi yang lebih tinggi mengatur bahwa sekdes masuk se-

bagai perangkat desa, sehingga dalam rancangan perda yang sedng dibahas ini status sekdes kembali dipertegas. Penegasan ini menyangkut status sekdes yang merupakan PNS aktif harus mendapatkan izin dari pemerintah kabupaten pada saat menjadi sekdes. Di samping itu, dalam raneprda ini juga dijelaskan aturan bahwa sekdes yang berstatus PNS dilarang menerima gaji dan tunjangan rangkap.”Disini tegas kami katakana semua sekdes yang berasal dari seorang PNS harus memohon ijin dulu ke Pemerintah Daerah dan bahkan kalau nantinya sudah menjadi

Gede Sandhiyasa

fb/AGUS

seorang Sekdes kami harapkan yang bersangkutan tidak ‘bermuka dua’ alias tidak menerima dua tunjangan,” terangnya. Sandhiyasa juga mengatakan, masukan yang disampaikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Buleleng tetap diakomodir. Aspirasi itu menyangkut perangkat desa yang sudah terlanjur diberhentikan mengikuti PP

No. 43, dalam rancangan perda ini dibuat pasal untuk memebrikan hak kepada desa untuk mengangkat staf pembantu. Ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan keuangan di desa bersangkutan.”Aspirasi dari PPDI termasuk hasil study banding ke luar daerah kita pakai acuan. Regulasi di daerah ini akan berlaku dalam jangka waktu lama, sehingga aturannya disusun seoptimal mungkin, sehingga tidak sampai menimbulkan persoalan yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” terangnya lagi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini mengatakan, PNS yang sebelumnya menjabat sebagai sekdes tercatat sebanyak 73 orang. Dari jumlah itu, ada 30 orang teah dimutasi ke kecamatan dan instanasi pemerintahan lainnya atas dasar permohonan sendiri. Sedangkan sisanya lagi 40 orang ada yang dalam proses permohonan pindah tugas dan masih menjabat sebagai sekdes. Pemindahan

PNS dari menjadi sekdes karena terbitnya regulasi baru bahwa sekdes menjadi perangkat desa dan dipilih langsung oleh desa itu sendiri. Terkait PNS yang tetap menjadi sekdes, pejabat dari Desa Panji, Kecamatan Suaksada ini membenarkan bahwa tidak diperbolehkan menerima gaji rangkap. Selain itu, status kepegawaian setelah mengakhiri masa jabatan sebagai sekdes smapai umur 60 tahun, maka PNS bersangkutan otomatis masuk menajdi pegawai yang memasuki masa pensiun. Ini mengacu dari ketentuan ASN yang mengatur masa pensiun PNS umur 58 tahun.”Sudah banyak yang dimutasi karena permohonan sendiri dan mungkin karena regulasi baru yang mengatur sekdes sebagai perangkat desa. Kalau misalnya masih ada PNS yang tetap menjadi sekdes itu nanti setelah masa jabatan sekdes berakhir otomatis status kepegawaiannya masuk pada pensiun karena sesuai ASN pensiun PNS pada umur 58 tahun,” pungkasnya. W – 008

Job Fair Jembrana 2016

Diikuti Puluhan Perusahaan, Tawarkan Ratusan Lowongan Kerja NEGARA- Fajar Bali Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana kembali mengadakan Bursa Kesempatan Kerja atau Job Fair Jembrana tahun 2016. Kegiatan Job Fair Jembrana tahun 2016 ini, dibuka resmi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Kamis (28/7) kemarin. Kegiatan ini rencananya berlangsung selama dua hari, sejak Kamis (28/7) hingga Jumat (29/7) hari ini. Dalam job fair ini, diikuti sebanyak 31 perusahaan baik lokal maupun nasional dengan ratusan lowongan kerja yang telah disiapkan. Wabup Kembang Hartawan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu implementasi komitmen Pemerintah Daerah bersama-sama pihak swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran dan penerapan

fb/PRAMONO

JOB FAIR-Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan ketika menghadiri sekaligus membuka Job Fair Jembrana tahun 2016 di GKBK, Kamis (28/7).

sistem rekrutmen tenaga kerja secara terbuka dan kompetitif. Kegiatan ini juga dinilainya cukup strategis karena dapat memberi ruang komunikasi dua arah secara langsung, antara pengguna dan pencari kerja.

Kegiatan job fair ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mencari kerja sesuai dengan bidang serta bakat yang dimiliki. Kembang juga berharap setelah mereka bekerja dapat menyerap ilmu maupun pengalaan

sebanyak-banyaknya di tempat kerja. Setelah itu, mereka akan mampu menjadi enterpreneur hasil dari pengalaman kerja. “Bekerjalah nanti secara tekun, disiplin dan curi ilmu sebanyakbanyaknya. Jangan terus-terusan jadi pekerja , tapi mesti dipikirkanagar segera beralih menjadi enterpreneur , buka usaha sendiri sehingga lebih banyak orang bisa disejahterakan, “ harap Kembang. Selain itu, Kembang juga menyoroti data survei angkatan kerja nasional tahu 2015 oleh BPS. Disebutkan angka pengangguran Jembrana berjumlah 2299 orang atau 1,59 persen. Angka ini disebutnya turun signifikan dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 4314 orang, sekaligus menempatkan Jembrana peringkat tiga terbaik dengan tingkat pengangguran yang rendah. “ Capaian ini bukan berarti kita harus berpuas diri tapi upaya untuk menekan pen-

gangguran harus kita manfaatkan agar tingkat pengangguran tersebut secara bertahap dapat diminimalisir, “ terang Kembang Terhadap hal tersebut, Kadis Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana, I Wayan Gorim mengatakan kegiatan ini untuk mempertemukan pencari kerja maupun penyedia kerja (perusahaan) secara langsung. Hal ini akan mempermudah soal rekrutmen penempatan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Kegiatan Job Fair ini, diharap mampu meminimalisir angka pengangguran di Jembrana,” terangnya. Dalam job fair ini, diikuti sebanyak 31 perusahaan di antaranya usaha perhotelan, retail, otomofif, perdagangan, asuransi termasuk pelatihan kerja. Selain itu, Job Fair juga diiisi dengan seminar dengan mengambil tema, Pengambengan Karier dan Trik mendapatkan Pekerjaan. W-003

Argawa Pimpin Peradah Tabanan Kembali Bangkit setelah Vakum Dua Tahun

fb/PRAMONO

DIAMANKAN-Pelaku pencurian perhiasan dan uang diamankan di Polres Jembraa, Kamis (28/7).

NEGARA- Fajar Bali I Wayan K (45) asal Lingkungan Awen Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara terpaksa digelandang ke Polres Jembrana, lantaran telah mencuri perhiasan emas dan uang di rumah milik Roby Cahyono (35) yang merupakan tetangga pelaku. Roby mengakui kehilangan uang Rp 200 ribu, ketika hendak mengambilnya di laci kamar tidurnya. Laci kamar tersebut memang tidak pernah terkunci, pada Selasa (26/7) lalu. Bahkan esoknya harinya, korban sempat mengecek barang, ternyata perhiasan emas berupa gelang rantai emas juga raib. Mengetahui barangnya, korban melapor dan pelakunya berhasil ditangkap pada Kamis (28/7)kemarin. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana Kamis (28/7) kemarin sore mengatakan setelah menerima laporan dari korban, jajaran reskrim Polres Jembrana melakukan langkah

penyelidikan. Tidak hanya melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan dari beberapa saksi. Upaya melakukan penangkapan terhadap pelaku, akhirnya berhasil. Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti satu buah perhiasan gelang rantai emas serta uang tunai sebesar Rp 45 ribu. Uang berhasil diamankan tersebut merupakan sisa dari uang yang dicuri oleh pelaku. Kepada polisi, pelaku mengaku telah mencuri sebuah perhiasan gelang emas dan uang sebanyak Rp 200.000. Perhiasan emas tersebut disembunyikan dibawah pohon santen yang ditempat di dalam korek api. Jarak tempat ditemukannya perhiasan tersebut dengan rumah korban sekitar 300 meter. Uang sebesar Rp 200 ribu yang dicurinya, menurut pelaku uang tersebut dipergunakan untuk kebutuhan hidupnya. Atas perbuatannya, pelaku kini diamankan bersama barang bukti, serta dijerat pasal 362 KUHP. W-003

TABANAN-Fajar Bali Sempat vakum tidak ada aktivitas selama dua tahun, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia ( Peradah ) Kabupaten Tabanan bangkit kembali. Melalui loka shaba istimewa Dewan Pimpinan Kabupaten Perada Tabanan yang digelar Kamis (28/7) kemarin memilih I Made Argawa sebagai ketua DPK Peradah Tabanan 2016 – 2019. Usai terpilih sebagai Ketua Peradah Tabanan yang baru, I Made Argawa mengungkapkan beberapa program yang urgen dilaksanakan. Diantaranya menghidupkan kembali aktivitas organisasi Peradah Tabanan yang sempat vakum selama dua tahun belakangan ini. “Sasaran terdekat kami adalah masuk ke seka teruna-teruni dan komu-

nitas seni yang ada di Tabanan, selain mesosialiasikan diri juga menjalin kerjasama agar terbentuk sinergitas antar organisasi yang ada di Kabupaten Tabanan,” jelas Argawa. Mantan aktivis KMHDI ini juga berharap dukungan dari semua pihak agar dalam memimpin Peradah Tabanan dalam kurun waktu tiga tahun bisa berjalan dengan baik dan mampu memberikan sumbangsih bagi umat Hindu dan masyarakat Tabanan. Selain dihadiri pimpinan DPD Peradah Bali, loka sabha istimewa DPK Peradah Tabanan juga dihadiri mantan aktivis KMHDI I Ketut Sugina, sejumlah organisasi pemuda dan beberapa siswa dari Bisma Tabanan. W-004

fb/doni

UCAPAN-Ketua Peradah Tabanan periode 2016-2019 I Made Argawa ( kiri ) mendapatkan selamat dari pengurus DPD Peradah Bali.

Angkut Anak Kijang Ditangkap NEGARA- Fajar Bali Penyelundupan hewan langka jenis kijang atau menjangan, yang masih anakan ditemukan diangkut bus AKAP nopol N 7699 UW, oleh petugas dari jajaran Polsek Gilimanuk, Kamis (28/7) di pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, sekitar pukul 02.00 wita. Anak kijang yang merupakan hewan dilindungi tersebut diangkut bus dengan ditempatkan dalam kardus ukuran 50 x 20 cm. Bus tersebut dikemudikan

AM (44) asal Desa Silo Kecamatan Silo Jember Jatim. Anak kijang tersebut rencanakanya akan dikirim ke pemiliknya di Bali. Terkait itu, Kapolsek Gilimanuk, Kompol AA Gede Arka membenarkan telah mengamankan anak kijang yang ketika diperiksa tak dilengkapi dengan dokumen resmi. Setelah dimintai keterangan, AM kepada petugas mengaku hanya dititipkan paketan berupa hewan anak kijang tersebut,

yang dititipkan oleh orang tak dikenal di Terminal Tawang Alun Jember diongkosnya Rp 30 ribu. Bahkan untuk mengelabui petugas di Gilimanuk, di kardus tersebut ditulis dengan keterangan paket Souvenir. Sampai saat ini pemilikinya masih diselidiki dan kasus ini akan dikembangkan. Pelaku dikenakan pasal 21 Ayat 2 Yo Pasal 40 Ayat 2 UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Sementara, Ahmad Januar selaku Tenaga Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jembrana menyebutkan sudah melakukan langkah koordinasi dengan Polres Jembrana. Hewan ini dapat pelihara apabila telah mendapat izin resmi dari pemerintah. Bila hewan ini di dapat dari hutan liar, maka jelas melanggar, karena merupakan hewan yang dilindungi oleh pemerintah. W-003 Layouter: Manik


PENDIDIKAN

6 Jelang Ulang Tahun Perdana, STP Gelar Trofeo Futsal DENPASAR-Fajar Bali Menjelang hari ulang tahun yang pertama, Serdadu Tridatu Pemecutan (STP) akan menggelar pertandingan futsal bertajuk Trofeo Futsal Turnament Cup. Berbagai kegiatan akan kami adakan menjelang HUT STP yang jatuh pada tanggal 18 september 2016 nanti, salah satunya trofeo futsal kata ketua STP AA. Made Subiantara saat technical meeting trofeo di Café Garasi Imam Bonjol, Kamis (28/7) kemarin. Dalam turnamen yang akan berlangsung, Sabtu (30/7) besok, kami hanya melibatkan 3 tim saja, antara lain tim Tribun Bali KG, tim gabungan Jurnalis FC dan STP sebagai tuan rumah. Ditambahkan pula, disamping acara trofeo kami juga akan menggadakan kegiatan bhakti sosial dan kegiatan olahraga lainnya. Saat ini anggota kami berjumlah 100 orang, walaupun baru seumur jagung tapi kami selalu berkumpul dan semangat dalam mendukung Bali United (BU) saat bertanding di Stadion Dipta bahkan beberapa anggota sempat memberikan dukungan ketika BU bertanding away dan yang tidak bisa menonton langsung kita adakan nonton bareng di home base kami di café garasi. Dengan turnamen trofeo ini, Kami ingin lebih dekat dengan teman-teman media baik dari media cetak maupun media elektronik, karena dengan mereka kami bisa menjadi salah satu supporter yang kreatif tanpa anarkis dan rasis pungkas pria yang akrab dipanggil Junk Unty. R-014

Istana Mancawarna Serahkan Prasasti Tembaga ke Pura Ban Kubu Karangsem

Gusti Wedakarna Angayubagia Semangat Majapahit Mulai Menggelora di Bali

FB/IST

SATYAGRAHA – Penyerahan Prasasti Pura Dukuh Bujangga Sakti Dusun Pucang Desa Ban Kubu Karangasem oleh Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III kepada pengempon Pura di Istana Mancawarna Tampaksiring

GIANYAR-Fajar Bali Sejarah mengajarkan bahwa bangsa besar adalah bangsa yang tidak lupa dengan sejarah. Bung Karno sebagai seorang politisi Akademisi juga mengusung hal itu. Tidak banyak yang tahu bahwa BK adalah sosok yang menggandrungi sejarah Majapahit, hampir dalam setiap pidato BK selalu ada pesan moral Jas Merah terutama bagaimana sejarah bangsa Indonesia terbentuk dari sejarah masa lalu. Dan berbicara Majapahit adalah kewajiban dari setiap warih yang merasa bagian dari bangsa besar apalagi untuk umat Hindu di Bali. “Selama ini banyak yang bingung apa sebenarnya makna jeleme dauh tukad, dauh selat, dauh jurang dengan makna semeton. Semeton adalah siapapun yang tinggal di Bali tapi hormat selama pikiran, kata dan perbuatan pada sistem semesta budaya Bali dijiwai Hindu. Apapun yang toleransi dua arah dan menghargai budaya Kami adalah saudara (semeton). Tapi jika ada pendatang (tamiu) yang merasa lebih besar dari warga adat, ingin memberikan pengaruh impor budaya gurub ke Bali, dan mereka yang suka menjelekkan budaya Bali dan anti Pancasila, itu bisa dikategorikan sebagai jeleme dauh tukad. Jadi yang harus diperbanyak adalah semeton, braya bukan dauh tukad dauh selat atau dauh jurang. Dari para tetua, istilah ini populer sejak invansi Islam Demak yang akan menyerang Bali pada sejarah saat runtuhnya Majapahit,” ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu ia meminta pada umat Hindu agar waspada karena musuh Bali sudah ada diwilayah adat dan pekraman. “Kasus reklamasi teluk benoa, bentrok ormas, ribut KSPN Besakih, isu bali salam genggaman, isu misionaris gereja dan isu desa syariah di Bali adalah bentuk proxy war untuk menghancurkan Bali yang sesungguhnya warih Majapahit. Jika Bali hancur maka niat sekelompok Islamic State ISIS untuk menciptakan negara agama akan terwujud. Jadi beban besar bagi orang Bali jadi WNI di bangsa ini. Kita bukan sekedar warga bangsa tapi kita pembela utama Pancasila,” ungkap Gusti Wedakarna. Maka dari itu, ia mengapresiasi sejarah Pura Dukuh Bujangga Sakti yang terletak di Dusun Pucang Desa Ban Kubu Karangasem yang sudah ditemukan hubungan dengan Majapahit. “Beberapa waktu lalu pengempon datang ke saya untuk memberikan prasasti untuk diproses menjadi prasasti lempengan tembaga baja. Pura tanpa purana bagaikan negara tanpa UU. Tiang titip peninggalan Majapahit dan lempengan ini akan bertahan 1000 tahun. Angayubagia “ungkap Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX. (humas)

FB/hery

PORSENIDES-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria saat menghadiri pembukaan acara Porsenides Desa Tumbak Bayuk.

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Meningkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Badung Sosialisasikan Pembentukan Sekolah Aman Bencana Untuk membangun kesiapsiagaan warga sekolah dan masyarakat pesisir akan bahaya tsunami di wilayah Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung melaksanakan Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah Aman Bencana di kab badung Tahun 2016, Kamis (28/7) kemarin yang bertempat di SD Negeri No. 3 Kedonganan, Kecamatan Kuta. Acara dibuka Kepala Pelaksana BPBD Kab. Badung Drs. I Nyoman Wijaya, MM.

MANGUPURA-Fajar Bali Kepala Pelaksana BPBD I Nyoman Wijaya dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Badung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang sangat rentan terhadap kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Zona subduksi yang berjarak kurang lebih 500 km selatan bali adalah kawasan yang dikenal sebagai pemicu terjadinya gempa bumi dan diikuti oleh ancaman tsunami serta memiliki pantai dengan panjang 82 km yang membentang dari daerah selatan (Tanjung Benoa) sampai pantai Seseh Desa Cemagi kecamatan mengwi yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Untuk itu kab badung melalui BPBD perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap tsunami, sehingga masyarakat yang berisiko akan selamat dari ancaman tsunami. Pengembangan kesiapsiagaan tsunami di Kabupaten Badung cukup berjalan dengan baik dan simultan, yang dimulai dari penguatan kelembagaan dan penguatan

FB/hery

Kepala Pelaksana BPBD I Nyoman Wijaya saat menghadiri Sosialisasi dan Pembentukan Sekolah Aman Bencana di kab badung Tahun 2016, di SD Negeri No. 3 Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kamis (28/7) kemarin.

masyarakat beresiko. Disamping itu Kabupaten Badung melalui BPBD telah mengambil langkah-langkah seperti telah terpasangnya sirine peringatan dini sebanyak 6 buah, bekerja sama dengan forum PRB dan Pusdalops provinsi bali membuat peta evakuasi tsunami di 14 desa/ kelurahan, juga berupaya memasang rambu-rambu evakuasi, papan informasi evakuasi tsunami, serta titi kumpul di 14 desa/kelurahan serta mengadakan MoU (kerjasama) dengan dunia usaha khususnya hotel yang memiliki gedung 3 lantai keatas untuk evakuasi

vertikal serta sosialisasi terhadap siswa, aparatur Pemerintah dan masyarakat. Dengan dilaksanakannya sosialisasi dan pembentukan sekolah aman bencana di kab Badung tahun 2016 di SDN 3 kedonganan dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan siswa dan guru dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Dan berharap agar selalu terjadi sinkronisasi, sinergitas antara Pemerintah, Masyarakat dan dunia usaha serta warga sekolah dalam rangka mewujudkan kebersamaan dalam mengantisipasi pengurangan resiko bencana

di Kabupaten Badung. Serta berharap kegaiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan untuk para peserta sosialisasi untuk dapat menginformasikan kepada keluarga atau masyarakat disekililing lingkungan tempat tinggal masing-masing apa yang telah didapat dari mengikuti sosialisasi dan pembentukan sekolah aman bencana. Sementara itu ketua panitia I Wayan Netra melaporkan sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah Guru, Siswa, Pegawai, Penjaga kantin, serta warga sekolah di SDN no. 2, 3 dan 4 Kedonganan, kelura-

han Kuta. Tujuan membangun kesiapsiagaan warga sekolah dan masyarakat pesisir akan bahaya tsunami. Peserta pembentukan sekolah aman bencana di kab badung berjumlah 120 orang yang terdiri dari 3 sekolah dari unsur guru, siswa, komite, pegawai sekolah, penjaga sekolah dan tokoh masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu penyusunan dokumen kontijensi dan dokumen rencana penanggulangan bencana di tingkat sekolah dan selanjutnya dilaksanakan gladi-gladi seperti breafing pelaku, gladi kotor dan galdi bersih. R-014

Tingkatkan Produksi Sayur di Perkotaan

Siswa SMKN 1 Petang Kembangkan Budidaya Hidroponik MANGUPURA-Fajar Bali Inovasi budidaya bercocok tanam dengan system hidroponik yang dilakukan kelompok siswa SMKN 1 Petang, Yoana Farm, mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ketua kelompok siswa, Gede Febriana, Selasa (26/7) mengatakan sistem hidropinik yang dikembangkannya bertujuan memberi solusi bagi masyarakat perkotaan yang memiliki halaman sempit serta menghilangkan kesan petani pekerjaan kotor. Menurutnya, keuntungan lain penanaman sayur dengan sistem hidroponik ini, tidak membutuhkan lahan yang luas atau dapat dibuat di halaman rumah, proses penanaman tidak dipengaruhi cuaca, produk pertanian yang dihasilkan sangat bersih dan hasil panennya lebih cepat.”Untuk kualitas sayur yang dihasilkan dengan sistem hidroponik ini, meng-

hasilkan sayur yang berkualitas baik,” katanya. Febriana bersama kelompoknya yang beranggotakan 20 orang, mulai melirik sisi ekonomis dengan menjual instalasi hidropinik kepada m a sya ra ka t . T i d a k s e kedar menjual, pihaknya akan melakukan pendampingan ke rumah konsumen sampai tahap panen. “Saat ini kami memiliki 95 pelanggan yang tertarik menggeluti pertanian sistem hodroponik yang tersebar di Denpasar, Badung Utara dan Kawasan Jimbaran,” ujarnya. Ia tidak menampik jika biaya penanaman sayur menggunakan sistem hidroponik ini jauh lebih mahal dari pada menggunakan sistem pertanian konvensional (pertanian dengan lahan yang luas). “Biaya per meter membuat hidroponik mencapai Rp1 juta dengan 39 populasi jenis sayuran sesuai keinginan. Keunggulan yang didapat dengan sistem

pertanian hidroponik dapat mengurangi ongkos tenaga kerja dan hasil panen lebih berkualitas dengan cepat balik modal,” ucap siswa kelas XII ini. Untuk membuat pertanian hidroponik, masih menurut Febriana, cukup menggunakan pipa paralon sebagai tempat pengaliran air, net pot dan rootpul untuk media penanaman sayur dan sejumlah unsur hara untuk nutrisi tanaman. , pengalaman dalam memperkenalkan budidaya sayur dengan sistem hidroponik ini sempat dipresentasikan di Jakarta dan meraih juara sebagai “enterprener” muda dibidang hidroponik untuk skala rumah tangga. “Rencananya kami juga mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung dan dana desa untuk pembuatan ‘green house’ dan instalasi hidroponik ini,” tandas Febriana. M-009

MANGUPURA-Fajar Bali Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) merupakan media bagi para atlet dan seniman untuk berkompetisi secara sehat dan terarah dengan menunjukkan kemampuan untuk memperoleh prestasi yang dilandasi oleh jiwa sportivitas. Disamping hal tersebut kegiatan Porsenides ini juga merupakan wahana untuk memasyarakatkan olahraga serta menumbuhkembangkan bakat dan potensi olahraga dan seni di kalangan masyarakat. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat membuka acara Porsenides Desa

Tumbak Bayuk di Lapangan Bola Voly Pord Banjar Dangin Sema Desa Tumbak Bayuh Kecamatan Mengwi, Rabu, (27/7) malam. Turut hadir pula Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi I.G.N.Gede Jaya Saputra beserta Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Tumbak Bayuh I Nyoman Karjana serta tokoh masyarakat setempat. Wabup Suiasa juga mengharapkan agar kegiatan ini mampu melahirkan atlet dan seniman yang berprestasi sehingga bisa untuk terus maju menghadapi event - event berikutnya. “Pelaksanaan Porsenides agar bisa

dijadikan wadah pembinaan olahraga dan seni di tingkat desa secara berjenjang, terpadu dan terarah, sehingga dapat menjadi barometer bagi prestasi olahraga dan seni untuk masyarakat, khususnya di Desa Tumbak Bayuh” ucapnya. Dan khusus kepada para atlet dan seniman, Suiasa juga menekankan agar kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan semangat generasi muda untuk menolak serta memerangi penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang, sehingga dapat mengalihkan kegiatam-kegiatan negatif menuju ke arah yang

FB/gde

INOVASI-Gede Febriana, siswa SMKN 1 Petang saat acara sosialisasi budidaya sayuran dengan system hidroponik, di Bagus Agro Petang, beberapa waktu lalu.

Wabup Suiasa Buka Porsenides Tumbak Bayuh positif, kreatif dan rekreatif. Pada kesempatan tersebut Wabup Badung Ketut Suiasa dan Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria memberikan bantuan masingmasing sebesar Rp. 10 juta. Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Gede Saputra mengatakan bahwa Porsenides Tumbah Bayuh kali ini dirangkaikan pula dengan hari jadi Desa Tumbak Bayuh ke-17. Kegiatan ini juga merupakan salah satu ajang prestasi dan kreatifitas segenap lapisan masyarakat Desa Tumbak Bayuh. Lanjut disampaikan cabangcabang yang akan dilombakan diantaranya untuk cabang olah-

raga yaitu Pertandingan Bola Volly antar banjar, Lari karung dan lomba megala-gala yang diikuti Ibu-ibu PKK,lomba tajok tingkat SMP dan lomba tarik tambang tingkat SD. Dan untuk Cabang Seni yaitu lomba macepat anakanak, lomba macepat tingkat remaja, lomba dharma wacana tingkat remaja dan lomba ngulat tipat , lomba ngulat sengkui, dan lomba ngulat kisa bakaran tingkat anak-anak. Dan puncak acara akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang yang akan diisi dengan jalan santai, hiburan dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. R-014 Layouter: Manik Layouter:

Ari


EKONOMI

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Penduduk Miskin di Bali Turun 40.600 Orang DENPASAR-Fajar Bali Pada Maret 2016 jumlah penduduk miskin di Bali mencapai 178.180 orang. Angka tersebut turun sebesar 40.600 orang, jika dibandingkan dengan penduduk miskin September 2015 dengan berjumlah 218.790 orang atau dari 5,25 persen turun menjadi 4,25 persen. Hal tersebut disampaikan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, belum lama ini di Renon, Denpasar. Penghitungan penduduk miskin sendiri, jika dilihat dari pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. “Walaupun garis kemiskinan di Bali naik dari 331.967 pada Maret 2016, namun kedalaman kemiskinannya berkurang,” jelasnya. Ditambahkan, jika dilihat dari perihal komoditas makanan penyumbang kemiskinan di Bali, adalah beras dan rokok. “Ada dua penyebab komoditas makanan penyumbang kemiskinan di Pulau Dewa ini yaitu, beras berada pada urutan pertama selanjutnya rokok kretek urutan yang kr dua,” katanya. Sedangkan untuk komoditas non makanan, disumbang oleh biaya perumahan, bensin dan upacara agama. Berada pada urutan tiga besar baik d i pedesaan maupun di perkotaan. “Sumbangan beras sebagai komoditas penyebab kemiskinan di perkotaan mencapai 24,61 persen

FB/GD AGUNG

Adi Nugroho

sedangkan untuk di pedesaan 30,72 persen. Untuk komoditas non makanan, yang menyebabkan kemiskinan di perkotaan disumbang oleh, perumahan 10,65 persen dan di pedesaan sebesar 9,73 persen,” sebutnya. Nugroho menambahkan, dari catatan yang sempat dihitung bahwa, garis kemiskinan yang dibentuk melalui komposisi pengeluaran masyarakat pada posisi terakhir untuk kelompok non makanan, perumahan termasuk pengeluaran tertinggi. Sedangkan, posisi upacara agama dan adat lainnya berda pada nomber tiga dengan porsi 3,69 persen di perkotaan dan 3,08 persen di pedesaan. “Untuk non makanan perumahan termasuk pengeluaran tertinggi, sedangkan pada posisi terakhir juga ada pengeluaran bensin yang meningkat melebihi konsumsi untuk upacara agama,” pungkasnya. M-004

7

Pemkab Tabanan Tingkatkan Peran Bantu Koperasi Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen meningkatkan perannya dalam kiat mendorong Koperasi agar mampu bersaing dan bisa sejajar dengan lembaga perekonomian lainnya di Tabanan. TABANAN-Fajar Bali Sekretaris Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa yang juga selaku Ketua Dekopinda Tabanan, menegaskan hal itu saat membacakan sambutan Bupati Tabanan dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke 69 Tahun 2016 Kabupaten Tabanan, Kamis (28/7) kemarin di Wantilan Pura Luhur Pakendungan, Tanah Lot, Kediri. Dikatakan juga oleh Wirna, secara kuantitas jumlah koperasi cukup banyak, khususnya di Tabanan sebanyak 557 buah koperasi. Sebagian besar dari koperasi tersebut, dikatakan lebih banyak melakukan kegiatan di sektor simpan pinjam. “Mengingat potensi di Tabanan tentunya yang harus kita dorong untuk tumbuh dan berkembang unit usaha riilnya. Seperti di negara lain banyak koperasi yang bergerak di sektor produsen, atau pertanian, konsumen dan mampu bersaing dengan usaha lainnya,” ungkap pihaknya. Dijelaskan pula, usia 69 Tahun merupakan usia yang matang, idealnya di usia tersebut koperasi sudah mampu menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga yang handal dalam mendukung ekonomi kerakyatan. Kalau kita mau bersungguhsungguh pasti koperasi dapat

menjadi kekuatan ekonomi yang handal, misalnya salah satu perannya dalam mewujudkan ketahanan pangan. Mari kedepannya kita bangun, kita tumbuhkan koperasi sektor riil yang berkualitas, yang besar, sehat, kuat, mandiri dan handal serta mampu sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya,” ajaknya. Ditambahkan pula, kemajuan koperasi di Tabanan saat ini tidak terlepas dari komitmen serta kerjasama Pemerintah dan semua pihak. Oleh sebab itu, dikatakan pemerintah akan lebih meningkatkan perannya dalam membangun koperasi melalui berbagai kebijakan dan program seiring tema harkopnas tahun ini “Reformasi Koperasi mewujudkan Ekonomi Berdikari”. Sementara itu, Ketua panitia I Nyoman Natia menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak. Dijelaskannya, tujuan peringatan Harkop ini antara lain adalah merupakan momentum yang tepat, mengingat dan memperhatikan nilai luhur pemikiran dan pendiri gerakan koperasi Indonesia, serta memberi motivasi dan inovasi bagi penerus perjuangan Gerakan Koperasi. Dikatakan, jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Tabanan saat ini sebanyak

HUT KOPERASI-Sekda I Nyoman Wirna Ariwangsa saat menghadiri HUT Koperasi ke 69.

557 buah koperasi, dimana sebanyak 511 koperasi yang masih aktif dan jumlah yang tidak aktif sebanyak 46 koperasi, dengan jumlah anggota sebanyak 88.338 orang. Asset yang dimiliki koperasi di Tabanan sebesar 1,16 triliyun lebih, dengan volume usaha sebesar Rp. 965 milyar lebih. Serangkaian kegiatan dalam menyambut hari Koperasi yang ke 69 ini diantaranya gerakan kebersihan lingkungan, penilaian dan penghargaan koperasi berprestasi, rakerda Dekopinda, gerak jalan santai, seminar bakti sosial serta mash ada

beberapa kegiatan lainnya. “Semoga dengan bertambahnya usia, dapat memberikan motivasi dan inovasi bagi penerus dalam menjalankan fungsi serta peran gerakan koperasi Indonesia,” ungkapnya. Nampak Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten I Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, Perwakilan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Bali, SKPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, dan Kapolsek, Camat serta Perbekel setempat. Sementara Perwakilan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Bali I Nyoman Muliarsa

FB/DONI

Mandala mengatakan, keberhasilan pertumbuhan koperasi merupakan dasar yang kuat untuk di pupuk dan terus kita tumbuhkan dalam menghadapi tantangan yang semakin berat dalam perkembangannya. Melalui pendampingan usaha dengan memilih tenaga-tenaga yang professional serta memiliki kemampuan dan kapasitas dalam pengembangan usaha koperasi.” Melalui sumber daya manusia, modal, pasar serta teknologi, memiliki pengaruh yang besar dalam menumbuhkan koperasi,”jelasnya.W-004*

Bupati Agung Bharata Buka Taman Nusantara II Implementasikan Dalam Kehidupan Sehari-hari

E-Tiketing Bus Sarbagita, Tingkatkan Jumlah Penumpang

I Gede Gunawan

DENPASAR-Fajar Bali Hampir dua bulan lamanya e-Tiketing digunakan di Bus Sarbagita. Dalam kurun waktu penggunan e-Tiketing tersebut menurut Kepala UPT Trans Sarbagita Provinsi Bali, I Gede Gunawan, Kamis,(28/7) saat ditemui diruang kerjanya diseputaran Renon, Denpasar, selain bisa menekan kecolongan juga mampu meningkatkan jumlah penumpang 10 sampai 19 persen, jika dibandingkan sebelumnya. “Setelah menggunakan eTiketing, jumlah penumpang alami peningkatan, selain itu untuk pendapatan juga ikut alami peningkatan dibanding sebelumnya” ujarnya. Pada waktu mengunakan tiket konpensiona, kemungkinan saja ada kecolongan dalam penggunaan tiket. “Dulu (Saat masih menggunakan tiket konpensional), kemungkinan bisa saja para penumpang menggunakan tiket yang telah dipakai kemarin, untuk digunakan kembali. Dikarenakan, di tiket tidak tertera tanggal serta bentuk tiket juga sama,” jelasanya. Dengan melihat kemungkinan terjadi kecolongan maka, digunakanlah e-Tiketing sebagai solusinya. “Setelah meng-

FB/GD AGUNG

gunakan e-Tiketing dengan sudah tertera tanggal dan jam setidaknya akan mampu menghindari kecolongan itu terjadi,” katanya. Dari rentan waktu penggunaan e-Tiketing mulai dari, 1 Juni sampai 30 Juni 2016, juga untuk total peningkatan jumlah penumpang alami peningkatan juga. “Selama satu bulan lamanya, rata-rata kenaikan yang telah dicapai minimal 10 persen sampai maximal 19 persen,” paparnya. Sejak digunakan e-Tiketing tentu sangat membatu. “Dengan pengunaan e-Tiketing bisa dikatakan, telah mampu memberi banyak manfaat bagi Kami,” ucapnya, seraya menambahkan, memang tidak dapat dipungkiri dari mulai, digunakan e-Tiketing memang sempat alami kendala seperti, kekurangan sinyal pada salah Bus. “Terkait kedala yang sempat kami hadapi yaitu, salah satu bus alami kekurangan sinyal, masalah tersebut dengan segera dapat teratasi, kurang dari 30 menit saja.Jika dilihat, sampai saat ini belum ada masalah sama sekali. Masalah tidak ada dikarenakan hampir kami setiap hari terus lakukan evaluasi dilapangan,” ucapnya. M-004

FB/SARJANA

DIBYUKA-Bupati AA Gde Bharata membuka Taman Nusanatara II kemarin

GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata membuka Taman Nusantara II, Kamis (28/7) kemarin. Pembukaan ditandai dengan menyematkan tanda peserta sebagai tanda dibukanya acara di Wantilan Pura Dalem Tengaling Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. Ketua Panitia Pelaksana, I Made Suradnya mengatakan Taman Nusantara merupakan terobosan Pemkab Gianyar yang dipimpin Bupati Agung

Bharata. Taman ini merupakan upaya mewujudkan fungsi pendidikan yang terbagi atas tiga komponen yakni, mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan membentuk peradaban bangsa. Peserta digodok di SMPN 3 Tampaksiring dari 28 Juli sampai 2 Agustus mendatang. “Kami berharap kegiatan ini bisa membangun pengetahuan tentang akulturasi agama di Gianyar,” papar Suradnya. Kegiatan Taman Nusantara II merupakan kegiatan pesraman

lintas agama dan dibuka Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata, dihadiri FKUB, SKPD terkait, peserta serta undangan lainnya. Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan Taman Nusantara II juga ingin membangun pemahaman keanekaragaman agama serta pengalaman praktis dari tempat suci agama-agama di Gianyar. Sebanyak 80 peserta asal berbagai agama akan diberikan pemahaman, pembelajaran serta kunjungan lapangan terkait keanekaragaman agama di Gianyar. “Melalui kegiatan

Taman Nusantara ini, kami berharap terbinanya kerukunan antar umat beragama di Gianyar,” jelas Suradnya. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata mengapresiasi kegiatan ini, apalagi kegiatan ini berhubungan dengan pendidikan karakter. Agung Bharata juga berharap Taman Nusantara bisa dilaksnakan secara berkesinambungan. “Saya ucapkan selamat mengikuti Taman Nusantara kepada para peserta dan semoga bermanfaat bagi peserta,” papar Agung Bharata.

Taman Nusantara merupakan upaya melanjutkan Taman Siswa yang digagas para pejuang kemerdekaan di Jogjakarta, namun kini bagaimana generasi muda bisa meneruskan perjuangan tersebut dengan berbagai pembangunan. Agung Bharata juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan kepada para peserta, Agung Bharata berharap agar apa yang diperoleh di Taman Nusantara diwujudkan dalam kehidupan seharihari. W-010* Layouter: Manik


KESEHATAN

8

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

K3S Gianyar Gandeng YKI Gelar Pengobatan Gratis Dinas Sosial Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan K3S Kabupaten Gianyar dan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) Cabang Gianyar mengadakan pemeriksaan dan pengobatan mata gratis di Desa Siangan Gianyar, Kamis (28/7) kemarin. GIANYAR-Fajar Bali Hal ini dilakukan untuk mengantsipasi membludaknya masyarakat yang memanfatkan pengobatan gratis ini. Ketua K3S Gianyar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, pihaknya mengadakannya selama 2 hari berturut-turut. Hari pertama di Banjar Taruna Desa Siangan (27/7) dan hari berikutnya dilaksanakan di Banjar Purnadesa, Desa Siangan. Pengobatan ini diikuti antusias masyarakat memanfaatkan pengobatan mata gratis ini cukup tinggi. Di dua banjar tersebut ada sekitar 519 warga yang memanfaatkan pengobatan mata gratis ini. Dari jumlah

tersebut yang mendapat bantuan kacamata gratis sekitar 198 orang dan 6 orang mendapat bantuan operasi katarak. Nyonya Surya Adnyani Mahayastra sangat bahagia melihat antusias mayarakat yang datang memanfaatkan pengobatan mata ini. Karena ini artinya masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri. Apalagi dalam kondisi perekonomian seperti ini, dimana kebutuhan hidup semakin meningkat biasanya m a s aya ra k a t c e n d e r u n g mengabaikan masalah kesehatannya. “Kami dari YKI maupun K3S akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah dalam

membantu masyarakat kurang mampu yang ada di Kabupaten Gianyar,” tegas Adnyani Mahayastra. Sementara itu Perbekel Desa Siangan, Dewa Nyoman Raka sangat berterimakasih pengobatan mata gratis ini bisa dilakukan di wilayahnya. Karena, banyak warga yang menderita sakit mata namun enggan berobat karena takut akan biaya yang mahal. Untuk itu ia berharap, Pemkab. Gianyar besama instansi terkait rutin mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Pada kesempatan itu, Ny. Surya Adnyani Mahayastra yang saat itu didampingi Ketua Gatriwara Kabubaten Gianyar Nyonya Ayu Tagel Winarta berkesempatan mengunjungi Kelompok Belajar (PAUD) Santi Kumara di Banjar Purnadesa, D e s a S i a n g a n . D i PAU D tersebut, Istri Wabup Made Mahayastra ini memberikan arahan pada anak-anak PAUD untuk belajar hidup sehat sejak dini.W-010

Susu Kecoak Bakal Jadi “Superfood” Baru?

Kecoak jenis Diploptera punctata adalah kecoak unik. Hewan ini melahirkan kecoak hidup, bukan mengerami telur. Kecoak yang satu ini menyusui anaknya dengan zat cair seperti susu. Bayi kecoak itu mencerna susu yang kemudian mengkristal di dalam perut mereka. Satu tim ilmuwan dari India, Perancis, Jepang, Kanada dan National Institute of Health di Amerika Serikat menganalisa kristal ini dan mengestimasi setiap butir kristal susu kecoak ini mengandung lebih dari tiga kali energi yang setara dengan jumlah yang sama dari susu kerbau. Susu tersebut bergizi, mengandung semua jenis asam amino esensial, ditambah karbohidrat dan lipid. Lebih mengesankan lagi, mekanisme

FB/IST

pelepasan susu tersebut yang membuat kristal mengeluarkan protein dengan tingkat yang sama tubuh kita mengonsumsinya. Waktu pelepasan kandungan protein tinggi dan energi ini, dapat menjadi suplemen ideal bagi atlet yang ingin memulihkan diri setelah olahraga. Susu kecoak ini belum tersedia untuk dikonsumsi manusia. Dibutuhkan penelitian lebih

jauh untuk melihat apakah susu itu beracun atau tidak untuk manusia. Kalau pun diproduksi, bahan tersebut tidak berasal dari kecoak jenis itu, tetapi dari ragi yang mengalami rekayasa biologi. Demikian kata peneliti Subramanian Ramaswamy. “Menurut saya, tak ada seorang pun yang suka, jika kami mengatakan kami mengekstraksi kristal dari kecoak dan ini bakal jadi makanan,” katanya.KP

Apa itu BIO7? BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin. Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/ kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0823 1700 1000, SMS Center : 0811 192233 3/08123963415/082 147645182 244/VII/KTR

Makan Setelah Pukul 7 Malam Bikin Gemuk? Makan setelah jam 7 malam dipercaya banyak orang menjadi penyebab berat badan terus bertambah. Makanan yang diasup di malam hari disebut-sebut akan disimpan menjadi lemak. Jangan percaya mitos tersebut, karena tidak ada patokan universal kapan kita harus berhenti makan. Theresa Kinsella, R.D., ahli nutrisi, mengatakan bahwa sebaiknya kita memperhatikan isyarat lapar dari tubuh kita, daripada makan berdasarkan faktor luar tubuh,

misalnya waktu tertentu. “Sebenarnya yang penting bukan pada jam berapa kita makan, tapi bagaimana kita makan. Ada orang yang sudah makan malam tapi tetap ngemil sambil begadang nonton tv. Kebiasaan ini yang harus dihindari,” katanya. Untuk mencegah kelebihan berat badan, yang penting adalah mengatur porsi makan sepanjang hari, bukan cuma di atas jam 7 malam. Setiap orang juga memiliki jam makan yang berbeda. Mungkin karena kesi-

bukan kita baru sempat makan jam 9 malam, tapi lebih baik kita mengisi perut dari pada tidur dalam kondisi perut kosong. Marci Evans, ahli nutrisi, mengatakan bahwa metabolisme tubuh terus bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Walau demikian, sebaiknya jangan makan dalam waktu berdekatan dengan jam tidur. Bila kita tidur dalam kondisi perut kenyang, risikonya adalah perut menjadi kembung, rasa panas di ulu hati, dan gangguan pencernaan lainnya. Tidur pun jadi terganggu.KP

Risiko kesehatan yang dihadapi socialsmokermemanglebihrendah ketimbang risiko yang dimiliki perokokberat.Para“perokoksosial”banyak yang membayangkan, bahwa penyakit merokok hanya terjadi pada perokok yang menghabiskan satu bungkus rokok sehari selama bertahun-tahun. Namun kenyataannya, merokok sesekali pun bisa berbahaya untuk kesehatan dalam jangka panjang. Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Stroke, peneliti meneliti 65.521 orang di Finlandia dan menemukan, di samping perokok berat yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker dalam tubuh, merokok sesekali pun dapat meningkatkan risiko pendarahan di otak atau Subarachnoid Hemorrhage (SAH), khususnya di kalangan wanita. Para peneliti memeriksa studi FINRISK berbasis populasi dan menemukanbahwa492orangyang

menderita SAH selama bertahuntahun, 266 di antaranya adalah wanita. Wanita yang telah merokok lebih dari 20 batang per hari, dianggap perokok berat, memiliki 3,5 kali risiko lebih tinggi mengalami SAH. Sedangkan pria memiliki 2,2 kali risiko lebih tinggi lagi. Mereka yang merokok 1 sampai 10 batang per hari masih menunjukkan 3-kali risiko lebih tinggi mengalami SAH, ketimbang orang yang tidak merokok. Rokok sesekali mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi kebanyakan orang tidak

tahu bahwa asap rokok terdiri dari 4.800 jenis bahan kimia, termasuk asetaldehida dan amonia. Bahkan, asap rokok telah terbukti memiliki risiko kesehatan bagi perokok pasif. Kabar baiknya, para penulis peneliti menemukan bahwa berhenti merokok dapat menurunkan risiko selama bertahun-tahun. Mereka yang telah berhenti selama lebih dari enam bulan memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami SAH, bahkan hampir sama rendahnya dengan nonperokok.KP

“Social Smoker” Tak Lebih Sehat dari Perokok Berat

FB/IST

Layouter: Manik


PARIWARA

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

9

PENGUMUMAN LELANG ULANG

Menunjuk Pengumuman Lelang sebelumnya melalui Harian Fajar Bali tertanggal 26 Mei 2016, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan, dengan jasa pra lelang PT. Balai Lelang Bali (BLBI) melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : NI MADE ASIH , alamat Banjar Tebesaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud - Gianyar, barang yang dilelang berupa : - 1 (satu) bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat diatasnya sesuai dengan SHM No. 1867/ Desa Blahbatuh, tanggal 19 Nopember 2013, Surat Ukur No. 00820/BLAHBATUH/2013, tanggal 25/10/2013, Luas 817 M2, Atas Nama : I GUSTI NGURAH PUTU WEDAGAMA, terletak di Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar , Propinsi Bali. ( Nilai Limit Rp. 87.785.000,- ; / Uang Jaminan Rp. 40.000.000,) Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang, dan apabila ada tunggakan PBB menjadi tanggungan pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet, dengan metode “ Closed Bidding “ yang di akses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ Informasi Penting : Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan “ pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang ke nomor Virtual Account ( VA ) dan harus efektif diterima KPKNL selambat – lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari/tanggal : Jumat, 05 Agustus 2016, Pukul 08.00 waktu server Aplikasi Lelang Internet ( sesuai WIB ) Pembukaan penawaran lelang oleh pejabat lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Jumat, 05 Agustus 2016, Pukul 09.00 waktu server Aplikasi Lelang Internet ( sesuai WIB ) Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Jalan Cokroaminoto Nomor 13 Ubung – Denpasar, 5. Pemenang Lelang akan diumumkan ke alamat email masing – masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2 % selambat – lambatnya 5 ( lima ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151, PT. Bank MNC Internasional, Tbk. Cabang Denpasar ( dahulu PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. ) Telp. (0361) 228149 atau PT. Balai Lelang Bali ( BLBI ) Telp 085 102 818 501. Denpasar, 29 Juli 2016 PT. Bank MNC Internasional Tbk. Cabang Denpasar Ttd I Ketut Yadnyana,VP Branch Manager

BETUTU KHAS BELAYU “Pasti Enak”

239/VII/KTR

244/VII/KTR

240/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya

241/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim

- Abon Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

238/VII/KTR

WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

DIJUAL

Kirim Lamaran CV ke :

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

Harian Umum FAJAR

BALI

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik


POLITIK

10 Suara

PARLEMEN

Berharap Sri Mulyani Mulai Bekerja KEHADIRAN Sri Mulyani dalam Kabinet Kerja pada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla diharapkan mampu menggali sumber-sumber baru penerimaan negara selain pajak. Ini ujian bagi Sri Mulyani dalam mengelola kebijakan fiskal agar pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja baru mencapai FB/IST targetnya. Heri Gunawan Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan, belum lama ini mengatakan, “Dengan masuknya Sri Mulyani dengan segala kapasitas dan jaringannya, semoga bisa meningkatkan kepercayaan publik, terutama dunia usaha. Dalam jangka pendek pekerjaan rumah yang dibereskan adalah suksesnya Undang-Undang Tax Amnesty untuk menggerakkan program-program prioritas seperti pembangunan infrastruktur.” Untuk jangka panjang, menurut Heri diperlukan reformasi arsitektur keuangan nasional yang kuat untuk merespon tantangan kelesuan ekonomi yang sedang dihadapi. Dan defisit APBN yang makin melebar mencapai 3 persen memang harus ditangani oleh sosok menteri yang tidak saja mengerti persoalan teknis, tapi juga leadership dan jaringan yang mumpuni. “Kita akan lihat dalam beberapa waktu ke depan. Dalam waktu dekat, harus tergambar dalam rancangan RAPBN 2017 yang akan datang,” katanya. Dia berharap seluruh kebijakan arsitektur keuangan nasional berjalan mulus. Dan itu butuh integritas yang kuat. Karena itu, dengan segala kurang lebihnya, Heri berharap Sri Mulyani tidak terpenjara oleh masa lalu yang cukup kelam seperti kasus Bank Century. NT

Mantan Wartawan Disumpah Jadi Anggota DPR

Ach Baidowi

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Ach Baidowi resmi disumpah sebagai Anggota DPR periode 2014-2019 pengganti antar waktu (PAW). Dia dilantik dalam sidang paripurna dewan, Kamis (28/7) yang dipimpin. Mantan wartawan media nasional ini dilantik sebagai wakil rakyat menggantikan Fanny Safriansyah atau Ivan H a z , ya n g d i p e c a t karena kasus pen ganiayaan terhadap

Asisten Rumah Tangga (ART). Baidowi adalah anggota dewan daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura). “Ini adalah anugerah Allah SWT. Amanah yang harus dijaga. Saya kader partai di dewan berkewajibanan melanjutkan program partai,” katanya ditemui usai pelantika. Baidowi belum tahu penemapatan komisinya. Dia menyerahkan keputusan itu pada partai. Namun, menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, anggotanya itu akan ditugaskan di Komisi II bidang pemerintahan. “Di Komisi II. Biar menngurusi RUU Pemilu. Ini sekjen yang ngomong,” ujar Arsul usai memberikan ucapan selamat kepada Baidowi. Menanggapi pernyataan Arsul, Baidowi menyatakan kesiapan karena komisi tersebut tidak asing baginya. “Waktu jadi wartawan saya sering liputan berita politik di Komisi II, mengikuti penyusunan RUU Pemilu, Pilpres, Pilkada. Paling tidak sudah ada pengalaman,” pungkasnya. NT

Bung Karno Bisa Menangis Lihat Jokowi Pilih Sri Mulyani JAKARTA-Fajar Bali Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ribka Tjiptaning berkomentar miring atas keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan. Menurutnya, Sri justru akan menjauhkan cita-cita Presiden Jokowi tentang Trisakti dan Nawacita. “Aneh saja, Sri Mulyani yang dulu kita usirusir sekarang diakomodir. Ada agenda apa, kita tidak FB/IST tahu,” ujar Ribka di gedung Ribka Tjiptaning DPR, Kamis (28/7). Mbak Ning -sapaan Ribka- pun menuding Jokowi tidak punya komitmen dengan pernyataannya tentang perlunya Indonesia punya menteri yang berani mengambil terobosan dan melakukan revolusi mental. Ribka menegaskan, Sri yang lebih dikenal sebagai antek neoliberalisme tak mungkin bisa melakukan perubahan revolusioner. “Bagaimana mau revolusi mental, Sri Mulyani kayak gitu. Revolusi itu butuh orang yang revolusioner, wadah yang revolusioner, wadahnya Pak Jokowi. Mestinya para menterinya juga revolusioner dong. Ini yang dipilih antek neolib,” tegas Ribka. Karenanya Ribka menegaskan, kembalinya Sri sebagai Menkeu justru akan menjauhkan Indonesia dari terwujudnya berdikari secara ekonomi sebagaimana cita-cita Bung Karno dalam Trisakti. “Bung Karno bisa nangis kayak gini,” pungkasnya. NT

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Ketok Palu Lima Raperda jadi Perda Dewan Badung Apresiasi Kebijakan Bupati Sejahterakan Masyarakat Dari Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung masa persidangan kedua tahun 2016, yang digelar Jumat (28/7) di ruang sidang utama Gosana. Disepakati lima Raperda menjadi Perda yang dituangkan dalam nota kesepakatan pada surat keputusan DPRD Kabupaten Badung.

MANGUPURA-Fajar Bali Menindaklanjuti rancangan lima Raperda yang telah disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, pada Rapat Paripurna DPRD Rabu (20/7) lalu. DPRD Badung akhirnya final memutuskan menyepakati lima Raperda menjadi Perda pada rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung masa persidangan kedua tahun 2016. Dari rapat paripurna yang dihadiri langsung Bupati Badung, Wakil Bupati Badung beserta jajarannya dan 35 anggota dewan (5 absen), mengagendakan pengambilan keputusan terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2015. Rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2017. Raperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021. Raperda tentang Kabupaten Layak Anak serta Raperda tentang Pencabutan

FB/HERY

PARIPURNA-Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata bersama Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, menandatangani surat keputusan DPRD dan nota kesepakatan didampingi oleh Wakil Bupati Badung, Sekretaris Daerah, dan Sekretaris Dewan Perda Kabupaten Badung No. 3 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa. Ketua DPRD Badung Putu Parwata menjelaskan, untuk rancangan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 dan Raperda tentang RPJMD Semesta Berencana Kab. Badung Tahun 2016-2021 telah di sepakati, “Kita sepakati dan kita tetapkan menjadi Peraturan

Daerah setelah dievaluasi oleh Gubernur Bali,” tegasnya sembari menambahkan, khusus untuk KUA-PPAS Tahun 2017 berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya antara DPRD dengan pemerintah daerah Kabupaten Badung. Telah terjadi perubahan atas nilai belanja yang semula dirancang sebesar Rp. 4.960.523.583.567,29 menjadi sebesar Rp. 5.010.523.583.567,29. Masih kata Parwata, hasil

pembahasan akan menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Tahun 2017 dengan tetap memberikan ruang untuk melakukan penyelarasan berdasarkan tindak lanjut atas diterbitkannya peraturan pemerintah No. 18 Tahun 2016. Sebagai implementasi dari persetujuan bersama tersebut, maka Pimpinan atas nama DPRD Kabupaten Badung bersama Bupati Badung menandatangani surat kepu-

tusan DPRD dan nota kesepakatan didampingi oleh Wakil Bupati Badung, Sekretaris Daerah, dan Sekretaris Dewan. “Kami memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Bupati Badung bersama tim SKPD, karena program-programnya akan mensejahterakan rakyat yang diakumulasikan ke dalam kebijakan-kebijakan Bupati yang telah dituangkan dalam lima Raperda tersebut,” tutupnya. M-002*

Partisipasi Masyarakat Paling Rendah di Pemilu

KPU Luncurkan Rumah Pintar Pemilu di Karangsem

FB/BUDIASA

Peluncuran rumah pintar pemilu di Kabupaten Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat ten-

tang pentingnya pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih baik secara kualitas maupun

kuantitas, KPU meluncurkan rumah pintar di kantor KPU Karangasem. Karangasem terpilih menjadi pilot projek mengingat memiliki partisipasi yang paling rendah di bandingkan dengan kabupaten lainnya. Selain di Karangasem, rumah pintar pemilu juga di luncurkan di kabupaten Tabanan. Tetapi berbeda dengan Karangasem, Tabanan dipilih lantaran tingkat partisipasinya paling tinggi. Peluncuran rumah pintar pemilu di KPU Karangasem dilakukan pada Kamis, (28/7), dihadiri wakil bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, para kepala sekolah SMA seKarangasem, pengurus OSIS

KPU Tabanan ‘Bongkar’ Arsip Pemilu TABANAN-Fajar Bali KPU Tabanan mulai ‘membongkar’ arsip dan dokumen yang telah digunakan dalam Pemilihan Gubernur tahun 2013, Pemilu Legislatif dan Presiden 2014, dan Pilkada Tabanan 2015. Pembongkaran arsip dan dokumen itu untuk dirapikan dan disimpan kembali dalam arsip agar bisa tersusun dengan rapi. Ketika dibutuhkan kembali, bisa dengan mudah didapatkan dan ditemukan. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni, Kamis (28/7) kemarin. Dijelaskanya, kegiatan merapikan dokumen dan arisp arsip mulai dari Pemilihan Gubernur tahun 2013, Pemilu Legislatif dan Presiden 2014, dan Pilkada Tabanan 2015 dilakukan sejak Senin (25/7). Arsip penting yang disimpan berupa hasil pemilihan C1, dan C plano, serta master surat suara. “ Setelah kita rapikan, sisihkan serta susun sedemikian rupa agar rapi, nanti kita akan serahkan ke bagian arsip Pemda Tabanan,” jelas Darayoni. Mantan pengacara ini menambahkan, setelah selesai disusun, pihaknya akan bersurat ke bagian arsip Pemda Tabanan

Ketua KPU Karangasem, I Made Arnawa. Arnawa mengatakan, rumah pintar pemilu dilengkapi berbagai fasilitas dan terdiri dari empat ruangan utama, ruang audiovisual, ruang pameran, ruang simulasi dan ruang diskusi. Diakuinya, tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada lalu memag jauh meleset dari target. Saat Pilkada lalu,partisipasi pemilih Partisipasi pemilih hanya sekitar 63 persen, atau 10 persen di bawah target. “Kedepan kami akan lebih menggarap partisipasi pemilih pemula, salah satunya dengan melalui penandantanganan MOU dengan Disdikpora untuk sosialisasi di kalangan pelajar,” sebut Arnawa. W-016

Ketok Palu Pengesahan Undang-Undang Paten Hadapi Globalisasi

FB/DONI

Sejumlah staf KPU Tabanan sedang memilah dan merapikan arsip pemilu. menyerahkan arsip tersebut secara resmi. “Apabila nanti Pemda tidak memiliki tempat untuk menyimpan arsip tersebut. Pemda bisa berusat kepada kami dan arsip-arisp ini bisa disimpan di kantor KPU,” tandas Darayoni. Sementara itu surat suara yang telah terpakai yang kini menumpuk di gudang kantor KPU Tabanan, akan dilelang. Karena dalam aturanya surat suara itu bisa dilelang melalui kantor lelang negara. “ Pak sekertatis sudah mengajukan usulan lelang surat suara yang sudah terpakai ke kantor lelang

dan organisasi kepemudaan yang bernaung dalam wadah KNPI dan juga ketua partai politik di Karangasem. Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, peluncuran rumah pintar pemilu ini mengingat Provinsi Bali dalam waktu dekat ini aka nada hajatan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur. Diharapkan, dengan kehadiran rumah pintar pemilu di Karangasem tingkat presentase pemilih di bumi tanah aron ini mengalami peningkatan. “Beberapa tahun lagi kan kita akan memiliki hajatan politik Pilgub, sehingga kehadiran rumah pintar mampu meningkatkan peran serta pemilih,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan

negara, kami sifatnya masih menunggu,” tambahnya. Darayoni didampingi Komisioner Luh Made Sunadi, I Wayan Sutama dan Gede Weda Subawa menjelaskan jumlah surat suara yang telah terpakai dan masih tersimpan di kantor KPU Tabanan sebanyak 1.450.032 lembar. Jumlah itu terdiri dari susu pilgub 2013 sebanyak 363.625 lembar, susu legislatif 2014 sebanyak 362.088 lembar, susu pilpres 2014 sebanyak 360.726 lembar dan susu pilkada Tabanan 2015 sebanyak 363.593 lembar. W-004

JAKARTA-Fajar Bali Rapat Paripurna DPR ke-35 Masa Sidang V Tahun 20152016 yang dipimpin Wakil Ketua DPR Agus Hermanto secara kompak menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Paten menjadi undang-undang. “Kami menanyakan kepada seluruh sidang dewan yang kami hormati, apakah RUU tentang Paten dapat disetujui dan disahkan menjadi undang-undang?” tanya Agus kepada para anggota Dewan pada Kamis (28/7). Kompak dengan jawaban setuju para anggota, seketika pimpinan sidang mengetuk palu sidang sebagai tanda pengesahan. Sebelumnya, Ketua Pansus RUU Paten John Kenedy Aziz menyampaikan laporan tentang proses penyusunan RUU tersebut. Menurut penjelasannya, RUU Paten merupakan undang-undang usulan dari pemerintah yang telah dimasukkan dalam Prolegnas. RUU ini penting karena dapat mendorong pengembangan teknologi Indonesia dalam menghadapi pesaingan internasional. “Karena itu, pengembangan teknologi harus dimanfaatkan secara berarti dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya sehingga dapat memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi persaingan global,” ujarnya. Setelah pengambilan keputusan selesai, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly mewakili Presiden RI mengharapkan, dengan adanya undang-undang ini bisa memberikan jaminan hukum kepada para inventor dan invensi. Peningkatan perlindungan paten sangat penting bagi inventor dan pemegang paten karena dapat memotivasi inventor untuk meningkatkan hasil karya, baik secara kuantitas maupun kualitas, untuk mendorong kesejahteraan bangsa dan negara serta menciptakan iklim usaha yang sehat. Paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi yang mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. NT Layouter: Wiadnyana


FAJA R BALI JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

14 Terpidana Mati Akan Dieksekusi JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung Muhammad Prasetyo memastikan 14 terpidana bakal dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pekan ini. Semua terpidana mati itu sudah ditempatkan di sel isolasi. Prasetyo memastikan bahwa terpidana kasus narkotika Freddy Budiman masuk daftar terpidana mati itu. “Freddy masuk, akan kita eksekusi untuk tahap ketiga,” kata Prasetyo di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta. Namun, Prasetyo mengaku tidak hafal nama semua terpidana mati itu. Yang pasti, kata dia, selain warga negara Indonesia, ada juga warga negara Nigeria, Pakistan, dan India. Belakangan, muncul 14 nama terpidana yang akan dieksekusi mati. Ketika dikonfirmasi, otoritas berwenang yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa daftar nama itulah yang bakal dieksekusi. Berikut ke-14 nama terpidana mati yang disebut bakal dieksekusi: 1. Ozias Sibanda (Zimbabwe) Ozias kedapatan menyembunyikan heroin dalam perutnya. Ia pun divonis mati tahun 2001 oleh Pengadilan Negeri Tangerang dan berkekuatan hukum tetap pada 2002.

2. Obina Nwajagu bin Emeuwa (Nigeria) Nwajagu ditangkap saat hendak membeli 45 pil heroin seberat 400 gram dari seorang warga Thailand. Ia dijatuhi hukuman mati tahun 2002. Setelah dipindahkan ke Nusakambangan, ia ternyata masih mengendalikan peredaran narkoba meski di dalam sel.

FB/IST

heroin pada 2006. Ia sempat mengajukan peninjauan kembali, tetapi ditolak.

4. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria) Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003. Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin. 5. Seck Osmane (Senegal) Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

8. Pujo Lestari (Indonesia) Pujo merupakan rekan Agus Hadi yang menyelundupkan 25.499 butir ekstasi dari Malaysia ke Batam pada tahun 2006. Keduanya didalangi oleh Suryanto alias Ationg yang juga divonis hukuman mati.

9. Zulfiqar Ali (Pakistan) Zulfiqar divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada tahun 2005 atas kasus kepemilikan 300 gram heroin. Sebelum diisolasi di Nusakambangan, ia menjalani perawatan di RSUD Cilacap karena komplikasi jantung dan ginjal.

11. Merry Utami (Indonesia) Merry ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena membawa 1,1 kilogram heroin. Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan hukuman mati kepadanya tahun 2003.

12. Michael Titus Igweh (Nigeria) Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002. 13. Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria) Okonkwo menyimpan belasan kapsul berisi heroin seberat 1,18 kilogram di perutnya. Ia divonis mati oleh Pengadilan Negeri Medan pada Mei 2004.

3. Fredderik Luttar (Zimbabwe) Fredderik dihukum mati karena menyelundupkan satu kilogram

6. Freddy Budiman (Indonesia) Freddy merupakan pengedar narkoba yang cukup gesit. Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011. Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.

JAKARTA-Fajar Bali Relawan pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, I Gusti Putu Artha, mengatakan, tidak mempermasalahkan bahwa Ahok memilih jalur partai politik (parpol) sebagai tunggangan politiknya pada Pilkada DKI 2017. Putu Artha mengatakan bahwa dia tidak pernah terikat motif pilihan Ahok, apakah itu jalur parpol atau bahkan melalui jalur independen. Dia hanya melihat kepribadian Ahok yang

bersih serta memiliki integritas yang tinggi. “Secara personal, saya tak pernah terikat dengan motif Ahok via independen atau parpol. Motif saya adalah pada perilaku politik Ahok yang bersih, tak mau disandera parpol dan sungguh-sungguh melayani publik melalui programnya,” ujar Putu Kamis (28/7). Malah ia beranggapan bahwa parpol sebenarnya merupakan instrumen politik yang pasti dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Menu-

rut dia, parpol yang mengusung Ahok telah membangun komitmen untuk tidak meminta mahar kepada Ahok. Putu juga yakin kalau tidak akan ada politik transaksional yang akan dilakukan antara parpol dan Ahok. Saat ditanyakan soal respons para pendukung Ahok yang sebelumnya sangat berhasrat untuk mengusung Ahok maju melalui jalur independen, dia meyakini bahwa para relawan tidak akan kecewa dan tetap mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu.

“Tidak (tidak kecewa), karena sebulan terakhir sudah dikomunikasikan melalui simpul-simpul (relawan pendukung Ahok). Sejauh ini relawan sangat solid,” ujar Putu.I Gusti Putu Artha merupakan mantan Komisioner KPU yang memutuskan untuk mendukung Ahok kembali maju pada Pilkada DKI 2017. Sempat tersiar kabar bahwa Putu berniat keluar dari jaringan relawan pendukung Ahok. Namun Putu mengurungkan niatnya itu dan tetap menjadi pendukung Ahok. KP

DARI HALAMAN 1

gan ragu mengikuti seleksi. Sebelumnya, Kepala BKD Gianyar, Ketut Artawa menyebutkan akan melaksanakan proses seleksi tersebut dengan transparan. Ketut Artawa menyebutkan kalau lelang jabatan pengisian Kepala BPPT ini terbuka dan berlaku di seluruh

Bali. “Tidak masalah itu, kan masih ada tes kompetensi dan kemampuan dan program apa yang akan dilakukan,” tegas Artawa. Sedangkan sampai saat ini disebutkan sudah ada enam pejabat yang mengambil formulir. Seperti diketahui, pengem-

balian formulir pendaftaran akan berlangsung sampai 5 Agustus dan selanjutnya dilakukan seleksi administrasi pada 8 Agustus. Tes wawancara dilaksanakan pada 11 dan 12 Agustus dan pengumumannya dilaksanakan pada 23 Agustus mendatang. W-010

akrab disapa Gus Krobo ini, Kamis (28/7) kemarin. Gus Krobo mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya sedang melakukan penyusunan struktur kepengurusan PAC di enam kecamatan seantero Badung, yakni di Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, dan Petang dengan melakukan fit and proper test para calon ketua PAC tersebut. Dirinya juga menegaskan bahwa para ketua PAC yang nantinya telah ditunjuk akan diberi mandat untuk membuat kepengurusan hingga anak ranting di tingkat banjar. Menurutnya pertarungan politik yang riil di masyarakat ialah ditingkat banjar. “Kami di Badung sedang menyusun struktur PAC, yang nantinya PAC akan kita perintahkan untuk ke bawah ke

tingkat anak ranting. Target kita ialah di anak ranting. Itulah sebetulnya pertarungan riilnya di masyarakat. Jadi sekarang kami akan lakukan fit and proper test para calon ketua PAC, lalu dalam kurun waktu sebulan para ketua PAC yang ditunjuk akan berikan mandate membentuk ranting sampai di anak ranting,” ujarnya. Disinggung mengenai target dilakukannya penyegaran kepengurusan, Gus Krobo menegaskan bahwa pihaknya menargetkan terbentuknya kepengurusan hingga anak ranting pada akhir tahun 2016. Ia juga menjelaskan bahwa para pengurus anak ranting ini nantinya akan diberikan pelatihan-pelatihan berkaitan dengan pengetahuan politik, loyalitas kepada partai, hingga

komunikasi politik kepada konstituen di akar rumput. “Target kita Desember ini harus tuntas sampai anak ranting. Anak ranting ini akan kita latih, baik itu pengetahuan politik, disiplin partai, loyalitas, sampai komunikasi kepada basis konstituen,” tegasnya. Target lainnya, yakni Pemilihan Legislatig (Pileg 2019). Staf Ahli Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali ini yakin memasang target meraih kemenangan 100 persen dari Pileg 2014 lalu, yakni delapan kursi di DPRD Badung dan 2 kursi di DPRD Provinsi. “Gerindra Badung mentargetkan minimal dobel, sesuai dengan instruksi DPP. Sekarang kan empat kursi di Badung, ya minimal delapan lah, kalau provinsi kita harapkan dua lah,” pungkasnya. M-005

pembahasan yang alot di KBM. Alasannya, para partai politik yang tergabung di KBM masih begelut dengan masalah internal. Meskipun demikian, Partai Gerindra akan terus berupaya menunggu bagaimana kelanjutan KBM. “Kita masih mandeg ini, masih saling menunggu, ada yang belum pelantikan (Demokrat) dan yang baru dilantik (Golkar). Ya, kita berkomunikasi seperti yang biasa dengan Demokrat dan dengan Golkar kan. Kita masih

menunggu ini, lihat dalam arti saya kan tidak mau gegabah, gitu loh. Masa buat anak mau cobacoba,” katanya. Ray Yusha mengaku, dirinya sebenarnya telah berkomunikasi dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng Putu Singyen terkait kelanjutan KBM. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti. “Saya sudah pernah berkomunikasi dengan beliau (Singyen), tapi belum dibalas komunikasi saya,” akunya.

Begitu juga soal Memorandum of Understanding (MoU) yang merupakan suatu kesepakatan dan komitmen dalam KBM. Hingga batas akhir yang telah dijanjikan sebelumnya yakni akhir bulan Mei, juga belum ada titik terang. Sehingga, koalisi mentok dan belum ada pembahasan terkait siapa calon yang akan diusung pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang. “Saya belum berani ngomong, karena kita belum ada MoU,” tegasnya. M-005

10. Gurdip Singh (India) Gurdip Singh alias Dishal divonis hukuman mati pada 2005 setelah aparat menangkapnya dalam kasus penyelundupan 300 gram heroin pada Agustus 2004.

14. Eugene Ape (Nigeria) Eugene divonis mati oleh PN Jakarta Pusat pada 2003. Ia ditangkap karena menyimpan heroin seberat 300 gram yang diselipkan di antara baju yang ada dalam tas miliknya. KP

Putu Artha: Saya Tak Terikat Motif Ahok

Lagi, Lelang Jabatan Pengisian BPPT Dikritisi gawal proses seleksi dari seleksi administrasi sampai proses uji kelaikan dan tes wawancaranya. Sedangkan b a g i p e j a b a t ya n g s u d a h mengambil formulir pendaftaran diharapkan untuk jan-

Gerindra Badung Rombak Kepengurusan DARI HALAMAN 1 Badung, I Gusti Ketut Puriartha mengatakan bahwa penyegaran kepengurusan ini merupakan instruksi dari Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta sebagai bagian dari evaluasi internal di masing-masing DPC. Salah satu langkah dalam penyegaran tersebut yakni mengajak kembali kader-kader yang tidak aktif untuk membesarkan Gerindra. “Maka dari itu Pak Ketua DPD memerintahkan kepada DPC-DPC melakukan evaluasi internal, untuk menyeleksi siapa-siapa yang masih aktif dan siapa yang tidak. Bagi yang belum aktif akan kita ajak lagi, karena kita sudah terlanjur bersama-sama mereka, tentu pasti ada alasan-alasan mereka kurang aktif,” kata pria yang

KBM Mandeg, Permudah Kemenangan Incumbent DARI HALAMAN 1 telah menghubungi tapi tak ada balasan. “Ya itu kan soal waktu, saya sibuk Musda kemarin. Masalah koalisi pasti jalan, secepatnya kami akan kumpulkan dan hubungi, yang jelas koalisi harus jalan,” pungkasnya. Seperti diinformasikan sebelumnya, Katua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Ray Yusha mengatakan bahwa sampai saat ini masih terjadi

Bendesa Tuban Beberkan Dasar Hukum Pungutan

DARI HALAMAN 1

7. Agus Hadi (Indonesia) Agus menyelundupkan 25.499 butir ekstasi dari Malaysia ke Batam pada tahun 2006. Ia kemudian divonis hukuman mati bersama Suryanto alias Ationg dan Pujo Lestari.

11

untuk menentukan arah kramanya, termasuk melakukan pungutan, asalkan sudah sesuai dengan paruman yang ditetapkan dalam sebuah perarem. Perarem yang dijadikan dasar pungutan itu pun dianggap sah. “Saya berikan apresiasi sekaligus ungkapan terimakasih kepada Jro Gde Suwena Putus Upadesa atas pernyataan beliau,” terangnya. Mendra mengakui telah menerima surat keberatan dari John Korassa Sombai, tentang pencabutan Surat Edaran Sumbangan Pembangunan Desa Adat Tuban Tahun 2016. “Saya terima tanggal 16 Juli dan saya tanggapi tanggal 19 Juli,” imbuhnya. Isi tanggapannya itu, lanjutnya, menjelaskan secara spesifik dasar hukum yang menjadi acuan pemungutan sumbangan pembangunan Desa Adat Tuban. Seperti, Pasal 18B ayat (2), Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, BAB XIII (Ketentuan Khusus Desa Adat) Pasal 96, 97, 101 ayat (1), (2) dan (3) tentang Kewenangan Desa Adat. Pasal 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110 dan pasal 111 ayat (1) Undang-undang No. 6 tahun 2014 Tentang Desa. Kemudian, kata dia, Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali No. 3 Tahun 2001 yang disempurnakan dengan Perda Provinsi Bali No. 3 Tahun 2003, Awig-awig Desa Adat Tuban tahun 1993, dan Keputusan Paruman Agung (Rapat Pleno) Desa Pakraman Tuban tanggal 3 Januari 2016. “Itulah yang menjadi dasar hukum kami dalam melakukan pungutan pembangunan desa. Sehingga kami yakin tindakan kami tidak melawan hukum yang mengarah ke tindak pidana korupsi,” terangnya. Kendati demikian, Mendra mengucapkan terimakasih kepada John Korassa, atas keberatan tersebut. Pasalnya, menurut Mendra, hal tersebut merupakan kritik dan saran yang bisa dijadikan acuan ke depan untuk kemajuan Desa Pakraman Tuban. Mendra menambahkan, dalam surat tanggapannya mengundang yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah itu secara musyawarah. Ia mengimbau bagi warganya yang kebera-

tan agar jangan buru-buru membawa persoalan melaui media massa, untuk menghindari polemik di Desa Pakraman Tuban. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Jhon. Dengan keberatan ini berarti beliau peduli dengan Desa Tuban. Kami juga meminta maaf jika petugas kami melakukan kesalahan saat bertugas di lapangan,” jelasnya. Desa Pakraman Tuban, masih menurut Mendra, adalah pintu gerbangnya Bali. Desa Pakraman diciptakan untuk menjaga kelestarian adat dan budaya yang berlandaskan program Tri Hita Karana. Dalam melestarikan budaya, sambungnya, tentu memerlukan dana yang cukup besar. hal inilah yang mendorong Desa Pakraman di Bali melakukan pungutan. Ia menambahkan hampir semua Desa Pakraman melakukan praktik itu namun namanya yang berbeda. Ditanya mengenai pencabutan Perarem, Mendra mengatakan harus menunggu hasil Paruman Agung yang diselenggarakan tiap tahun. Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali ‘bereaksi’ atas keberatan yang diajukan oleh seorang pengacara yang juga pemilik kos-kosan di Desa Pakraman Tuban, Badung. Selasa (26/7), ditegaskan desa pakraman memiliki hak otonom dan hak rumah tangga sendiri untuk menentukan aturan kepada kramanya. Asalkan sudah melalui paruman (rapat besar) dan ditetapkan dalam sebuah pararem, maka ketentuan tersebut sah untuk diberlakukan. Penegasan ini disampaikan oleh Ketua MUDP Provinsi Bali, Jro Gde Suwena Putus Upadesa ketika dikonfirmasi kemarin. Menurutnya, keberadaan desa pakraman merupakan salah satu keistimewaan Bali. Oleh karena itu desa pakraman memiliki hak asal usul dan hak-hak tradisional sesuai dengan hukum adat Bali. Dengan demikian, sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-undang di atasnya, dan telah melalui paruman desa, maka desa pakraman berhak untuk membuat aturan yang mengikat warganya. Hal yang terjadi di Desa Pakraman Tuban, yakni sumbangan pembangunan bagi pemilik kos-

kosan dinilai sangat wajar oleh Jro Suwena. Lantaran desa pakraman memiliki kewajiban untuk menjaga sekaligus melestarikan adat dan budaya setempat. Di samping juga untuk memiliki peran untuk menjaga keamanan di desa pakraman tersebut. “Sekarang sepanjang sudah melalui paruman desa, kemudian tidak bertentangan dengan UU di atasnya itu (pararem) masih dibenarkan. Kalau ada pengusaha di desa pakraman, mereka juga wajib mematuhi awig-awig dan pararem lainnya. Asalkan hal itu ditujukan untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya,” jelasnya. Meski belum memperoleh laporan dari pihak Desa Pakraman Tuban, Jro Suwena mengatakan, sejatinya pararem terkait sumbangan pembangunan itu sama saja dengan retribusi di pasar desa. Termasuk juga aturan di sejumlah desa pakraman yang menyatakan desa pakraman berhak memperoleh retribusi dari jual beli ataupun sewa tanah yang berada di desa tersebut. “Desa pakraman berhak memungut dana untuk kepentingan menjaga dan melestarikan adat serta budaya di desa, juga untuk jaga keamanan,” imbuhnya. Jro Suwena yakin, keberatan terhadap pararem ini muncul karena adanya ketidakpahaman dari pihak-pihak tertentu. Utamanya ketidakpahaman dengan keberadaan desa pakraman dan desa dinas di Bali. Bahwa desa pakraman memiliki keistimewaan yang tidak dapat ‘diusik’ oleh aturan-aturan kedinasan. Apalagi, sampai mepertanyakan siapa yang berhak mengaudit dana sumbangan pembangunan tersebut. Apakah BPK atau BPKP? Dijelaskannya, apabila dana sudah masuk ke desa pakraman, maka yang berhak mengaudit tentu pihak desa pakraman. Hasilkan akan disampaikan dalam setiap paruman yang dilangsungkan rutin sebulan sekali. “Desa pakraman memiliki auditornya di desa pakraman. Untuk desa pakramn tiap bulan di lakukan paruman. Dalam paruman itu dipaparkan dana yang menjadi tanggung jawab ya desa pakraman,” tegasnya. M-009/W-019

itu saja, selain dievent tingkat provinsi, ternyata para atlet Cricket Jembrana berhasil menunjukan kebolehannya. Selanjutnya mencoba berlaga di tahun 2015 dalam Porsenijar se Bali. Pada event Porsenijar tersebut, meraih 1 emas dan 3 perunggu. Bahkan pada event yang sama (Porsenijar) di Bulan Juni 2016 ini, mendapat satu emas, satu perak dan satu perunggu. Cricket ini dimainkan dengan 11 orang yang terdiri dari tim penjaga dan tim pemukul. Cricket dimainkan dalam lapangan yang berbentul opal, bahkan olah raga ini tidak mengenal

waktu main. Berbicara pengembangannya, suta mengakui masih harus berjuangan untuk mengembangkan olah raga cricket ini. Berkaitan dengan sarana ada alat perlengkapan bermain memang masih tergolong minim dan itu baru tersedia di beberapa sekolah saja. “Sekarang ini hampir di setiap sekolah tingkat SMA, memiliki club cricket,” ujar Suta Parwata. Untuk menunjang dan mendukung perkembangan olah raga ini, pihaknya berharap adanya bantuan berupa sarana perlengkapan dari Gubernur Bali. Selama ini sarana olah raga ini dirasa masih minim. W-003

berlari menuju kearahnya. Korban, kata Tole berlari sambil membawa pisau lipat. Saat itulah, Tole langsung lompat dari motornya dan menebas korban sebanyak dua kali. “Saya panik karena dia (korban) berlari seperti mau menyerang saya. Sayang langsung mengambil pedang dan menebasnya sebanyak dua kali,”terangnya. Saat ditanya jaksa apakah tebasannya itu mengenai sasaran, Tole mengatakan mengenai bahu korban. “Dengan panik saya menebas korban, dan tebasan saya semuanya mengenai korban. Tapi korban masih bisa berlari,”jawab terdakwa. Terdakwa mengaku tidak melihat korban lagi usai melakukan penebasan. Sementara itu, diruang sidang terpisah, empat orang terdakwa yang juga ikut dalam bentrok berdarah di Teuku Umar

masing-masing Susanto alias Antok, Robertur Koli alias Robi, I Kadek Lantra alias Caplus dan I Ketut Martayasa juga dituntut. Dihadapan mjelis hakim pimpinan Gede Ginarsa, JPU AA Jaya Lantara menuntut keempat terdakwa dengan hukuman penjara bervariasi. Untuk terdakwa Antok dituntut hukumaan 4 tahun, terdakwa Robertus Korli alias Robi dan Kadek Latra alias Caplus dituntut 5 tahun, sedangkan untuk terdakwa I Ketut Martayasa alias Taplus dituntut 7 tahun penjara. Para terdakwa dianggap jaksa terbukti melakukan tindak pidana secara terbuka dan bersama-sama melakukan kekerasan terhadap Made Suryata dan Dikky Ramon mengalami luka berat. Perbuatan para terdakwa sebagaimana tertuang dalam pasal 170 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP. W-007

menyerap aspirasi dan saran dari para tokoh partai, mengenai bagaimana menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tentram. “Kami bukan membahas politik tetapi lebih kepada menyerap aspirasi dari semua pihak. Polisi butuh dukungan dari semuanya. Mulai dari tokoh politik hingga lembaga swadaya masyarakat,” katanya. Sementara itu, Divisi Humas

KPUD Buleleng, Wayan Sriyasa menjelaskan, KPU sudah memulai tahapan pilkada, saat ini telah memasuki tahapan pengumuman bakal calon perseorangan. “Tahapannya sudah dimulai diawali dari penentuan calon perseorangan, kemudian baru dilanjutkan dengan pencalonan bakal calon bupati dan wakil bupati dari partai politik pada September mendatang,” jelasnya. AN

Bantu Perlengkapan Olahraga Cricket

DARI HALAMAN 1 brana, olah raga jenis ini sudah dipertandingkan di Pekan Olah Raga Seni Pelajar (Porsenijar) tingkat Provinsi. Untuk sementara ini, baru tiga sekolah yang membentuk club atau membuat kelompok olah raga cricket di antaranya SMAN 2 Mendoyo, SMKN 3 Negara dan SMAN 1 Pekutatan. Meski olah raga yang baru dikenali, tetapi prestasi yang diraih cukup mengagumkan. Jembrana berhasil meraih juara dua dalam Kejurda Cricket tahun 2014 yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Tak hanya

Pelaku Penganiayaan Dituntut 6 Tahun

DARI HALAMAN 1 menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 6 tahun,”kata jaksa dalam amar tuntutannya. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP. Atas tuntutan itu, terdakwa yang didampingi pengacara Bimantara dkk sepakat untuk mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan. Seperti dalam keterangannya, Tole saat itu bersama rombongan lainnya sampai di jalan Teuku Umar. Rombongan paling depan berhenti.”Dari atas motor saya lihat ada keributan, dan beberapa teman saya yang rata-rata membawa pedang turun menuju arah keributan,”ungkap Tole. Singkat cerita, saat terdakwa masih di atas motor, tiba-tiba dari arah berlawanan korban

Bahas Pilkada Buleleng, Tokoh Partai Diundang DARI HALAMAN 1

Suka Wijaya mengatakan, Polisi berharap semua partai menyadari bahwa keamanan dan ketertiban harus dijadikan prioritas terlebih ajang pilkada merupakan pesta rakyat memilih pemimpin terbaik di kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu. Selain itu, ia menambahkan, pertemuan lebih kepada

Layouter: Dejerie


12

BALI MANDARA

MAHALANGO

FAJA R BALI

JUMAT, 29 JULI 2016 l Tahun XVI

Seniman Muda Rekonstruksi Tari Jauk Longgor dan Topeng Kenyung Berburu Dokumen Demi Pentas di BMM III

FB/ist

MEMUKAU-Pementasan tarian klasik oleh Sanggar Yonggy Swara, Denpasar memukau penonton. langsung dari pencipta tarinya. “Kesulitan kami adalah harus mencari dokumen terlebih dahulu. Kami juga harus mencari sumber-sumber yang benar-benar tahu detail mengenai tari ini,” ujarnya. Setelah memperoleh ‘guru’, kendala yang dihadapi oleh anggota sanggar pun belum berakhir. Nada-nada tabuh yang masih asing, rupanya sempat membuat para penabuh kesulitan untuk mempelajarinya. “Untuk tampil di Bali Mandara Mahalango kami hanya latihan selama sebulan. Untuk tabuhnya sudah kami pelajari sejak jauh-jauh hari. Walaupun sulit, tapi sekarang kami akan berusaha untuk menampilkan tari dan tabuh yang terakhir dipentaskan di PKB tahun 1993,” paparnya. Dari empat tarian yang ditampilkan, ada dua yang memperoleh perhatian khusus dari para penonton. Yakni Tari Jauk Longgor dan Tari Topeng Kenyung Manis. Sekilas busana dan gerak-gerak Tari Jauk Longgor memang nyaris sama dengan Tari Jauk pada umumnya, tapi menurut Juni Antara, tari ini merupakan tari putra keras. Ditarikan oleh penari putra tunggal dan diinovasikan dengan permainan kendang tunggal.

JADWAL

BALI MANDARA MAHALANGO Hari, Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Agenda : Kolaborasi Glow- Bali- Session , Rumah Budaya Penggak Men Mersi Denpasar Hari, Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Gedung Ksirarnawa Agenda : Drama Klasik, Sanggar Teater Mini Denpasar Hari, Tanggal : Minggu, 31 Juli 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala di Depan Gedung Ksirarnawa Agenda : Tari Barong dan Calonarang Inovatif, Sanggar Gita Lestari Br. Petak Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar Hari, Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Agenda : Sekaa Joged Pingitan Sukawati Gianyar, Br. Pakuwudan, Desa Hari, Tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Agenda : Tarian Klasik Penyalonarangan Sanggar Tari Manik Metu Br. Tatasan Kelod Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Hari, Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016 Waktu : Pukul 20.00 Wita Tempat : Kalangan Madya Mandala di Depan Gedung Ksirarnawa Agenda : Cakepung , Sanggar Citta Wistara, Br. Triwangsa, Desa Budakeling Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem Hari, Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 Waktu : Pukul 18.30 Wita Tempat : Kalangan Ayodya Agenda : Gong Kebyar Anak-anak dan Angklung Klasik /Kekebyaran, Sanggar Seni Tari & Karawitan Bali Citarum Denpasar

Berbeda dengan Jauk Longgor yang keras, Tari Topeng Kenyung

Manis, j u s t r u sangat menghibur. Panari putra yang menggunakan topeng dengan mimik tersenyum dan gerak-gerak gemulai mengundang tawa para penonton. “Tari Topeng Kenyung Manis ini memang lucu. Apalagi didukung oleh topeng yang selalu tersenyum,” ungkap Juni Antara. W-019

FB/ist

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki minggu kedua pementasan Bali Mandara Mahalango (BMM) III, sejumlah seniman muda mulai beraksi. Selasa (26/7) malam, muda-mudi yang terhimpun dalam Sanggar Yonggi Swara, Banjar Kerandan, Denpasar mementaskan tari-tari klasik yang nyaris ‘hilang’ dari panggung seni. Tepat pukul 20.00 wita, Tabuh Patek Siwa Nata menyapa penonton yang memadati Kalangan Madya Mandala (depan gedung Ksirarnawa), Taman Budaya Provinsi Bali. Tabuh ini sekaligus menjadi pembuka pementasan 4 tari klasik dari Sanggar Yonggi Swara. Keempat tari klasik itu adalah Tari Puji Astuti, Tari Margapati, Tari Jauk Longgor, dan Tari Topeng Kenyung Manis. Koordinator sanggar, Komang Juni Antara mengatakan, merekonstruksi tari-tari yang nyaris punah bukanlah hal yang mudah. Sebelum pentas, Juni Antara harus berburu guru dan dokumen tabuh serta tari tersebut. Beruntung, seorang seniman tabuh dari Kota Denpasar yang lebih dikenal dengan nama Kak Tut Nang masih memiliki arsipnya. Melalui tangan dinginnyalah, anak-anak binaan sanggar ini mulai mempelajari alunan tari klasik tersebut. Sedangkan untuk gerak-gerak tari, diadopsi

Sanggar Kebo Iwa, Kembalikan ‘Nama Baik’ Joged Bumbung DENPASAR-Fajar Bali Joged Bumbung memang selalu menjadi primadona panggung seni. Setiap kali tari pergaulan ini dipentaskan, penonton selalu membengkak. Begitu pula saat Sanggar Kebo Iwa dari Banjar Kwanji Kelod, Desa Sempidi, Badung memeriahkan Bali Mandara Mahalango (BMM) III, Rabu (27/7) malam. Kalangan Madya Mandala (depan gedung Ksirarnawa), Taman Budaya Provinsi Bali, mendadak jadi pusat perhatian penonton. Mereka antusias menyaksikan 4 penari Joged dari Sanggar Kebo Iwa, Badung. Uniknya, seolah ingin mengembalikan ‘nama baik’ Joged Bumbung, para penaripun tampil dengan ‘gaya’ yang berbeda. Tak ada kesan seksi, apalagi gerakgerak yang beraroma porno. Demikian juga dengan para pengibing, seluruhnya menari dengan sopan, bahkan sesekali melucu di atas panggung. “Tampil di Bali Mandara Mahalango kami tentu harus tampil sopan. Pakaian harus tertutup dan pakai kamen (kain) sampai menyentuh mata kaki. Tidak boleh memperlihatkan paha,” papar Gusti Ayu Istri Darmayanti salah seolah penari Joged di pementasan tersebut. Tak hanya busana, Darmayanti juga dituntut untuk menampilkan Joged yang sesuai dengan pakem-pakemnya. Seluruh gerakan sudah disesuaikan dengan tabuh dan seluruhnya memiliki aturan tersendiri. Dengan cara demikian, ia yang sudah 18 tahun menari Joged

optimis, Joged Bumbung tak akan dipandang sebelah mata dan dicap negatif lagi. “Kalau joged bumbung sekaa ini beda, kami menonjolkan pakem tari. Kami joged bumbung klasik yang tidak menarikan gerak-gerak yang porno,” jelasnya. Menari sejak berusia 12 tahun, tentu telah memberikan banyak pengalaman kepada penari asal Abiansemal

ini. Meski demikian, Darmayanti kerap dihinggapi kesedihan ketika membayangkan nasib tari Joged Bumbung di masa mendatang. Menurutnya, trend gerak-gerak sensual memang memberi citra negatif pada Joged Bumbung. Akibatnya, kini tak banyak orang tua yang memberikan kesempatan kepada putrinya untuk belajar menari Joged Bumbung. Padahal, sejatinya

tak semua Tari Joged Bumbung porno. “Saya sedih melihat nasib Tari Joged Bumbung, karena sekarang sangat sedikit anak-anak yang mau mempelajarinya. Banyak orang tua yang khawatir, padahal kami mengajarkan tari Joged yang klasik sesuai dengan pakemnya,” imbuh Darmayanti. Selama tampil di BMM III ini, Sanggar Kebo Iwa me-

mentaskan sejumlah tabuh dan tari Joged. Dibuka oleh Tabuh Gita Semara. Selanjutnya diteruskan dengan Tari Joged Bumbung Layon Sari, Langon Tresna, Mekar Sari, serta Dot Ngetel. Keempat penari Joged disambut antusias oleh para pengibing. Tak jarang, pengibing yang enggan turun dari atas panggung indah Madya Mandala Ksirarnawa tersebut.W-019

NGIBING-Seorang kakek tampak ikut ngibing dalam pementasan Joged Bumbung, sanggar seni Kebo Iwa, Badung.

FB/ist

Layouter: Ari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.