FAJAR BALI
Ingin Berlangganan Harian Umum
FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi
0361 - 411283/ 087 761 123438
SENIN, 30 MEI 2016 l Tahun XVI
Selamat Pagi
Candi BENTAR
Pak Gubernur Berharap Bantuan Kursi Roda SUNGGUH miris dialami Ni Wayan Wandia (60). Diusianya yang tidak muda lagi, ia harus mengalami nasib tragis. Bagaimana tidak, di usia FB/BUDIASA senja ia harus Ni Wayan Wandia mengalami cacat seumur hidup lantaran luka bakar yang dialaminya sekitar empat tahun lalu. Meskipun mengalami cacat, Wandia pun tak pernah patah semangat menjalani kehidupan sehari-hari dengan tetap membuka warung kecil untuk menyambung
Oleh : Martua P. Wandalibrata
PADA saat ini siapa yang tidak kenal dengan media sosial, mulai dari yang konvensional televisi hingga facebook, twitter, instagram dll. Semua merupakan fenomena
Medsos Jadi Alat Pembentuk Masyarakat perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat dan nyaris tak bisa dibendung. Ketidak terbendungan akan informasi tentu dapat dikaitkan dengan hak asasi manusia akan kebebasan untuk memperoleh informasi sekaligus hak dalam berpendapat. Namun, lambat laun semua itu menjadi momok tersendiri bagi
kehidupan sosial, seperti tercermin munculnya istilah-istilah pencitraan, informasi palsu yang biasa disebut ‘hoax’, ungkapan kebencian dan diskriminasi, penipuan, dsb. Alih-alih mendapatkan informasi malah orang menjadi gamang dan tersesat. Tidak heran pemerintah dengan langkah membuat regulasi ini dan itu, dari UU ITE hingga UU
mengenai ujaran kebencian (hate speech) didepan umum. Sangat kita sadari bahwa kehidupan sosial, dimana saja, merupakan suatu arena yang cukup kompleks dan dinamis, apalagi di Indonesia dengan begitu banyaknya lokus distinction dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, impian akan keteraturan dan stabilitas men-
Masyarakat Sudah Nyaman dengan JKBM
POTRET KEMISKINAN
Pemberlakuan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengamanatkan terintegrasinya seluruh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kebijakan nasional tersebut berimplikasi pada pelaksanaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang saat ini dilaksanakan Pemprov Bali. Pemerintah daerah berada pada posisi dilematis mengingat besarnya harapan masyarakat akan keberlanjutan program ini.
DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014)
Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo
436,935,000 366,478,506 70,456,494
Bawaslu Minta Pemerintah Tak Asal Potong Anggaran DENPASAR-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bali mengharapkan pemerintah provinsi setempat tidak asal memotong rancangan anggaran pengawasan yang diajukan untuk pelaksanaan Pilkada Bali pada 2018. “Kami mengharapkan tidak asal potong. Jikapun harus dipotong, mari dibuka dulu. Biar jangan dikatakan asal besar, besarnya kenapa,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia, di Denpasar, Minggu (29/5). Bawaslu Bali sebelumnya telah mengajukan rancangan awal untuk pengawasan pemilihan gubernur 2018 sekitar Rp72 miliar. Besarnya anggaran tersebut mayoritas terserap untuk biaya tenaga pengawas di lapangan dan sosialisasi. “Bukankah kita ingin masyarakat secara luas tahu pemilu itu kayak apa dan hak-hak mereka apa? Ini yang perlu sosialisasi sehingga konsekuensinya memerlukan biaya. Misalnya, partisipasi pemilih sampai rendah, jangan sampai menyalahkan penyelenggara pemilu karena kurangnya sosialisasi,” ucapnya. ke hal. 11
026/VI/W-020
ONLINE: www.fajarbali.com
ke hal. 11
Gubernur Undang Bupati Bahas Integrasi JKBM
ke hal. 11
UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit
jadi pekerjaan yang cukup berat. Namun, berat bukan berarti tidak mungkin. Butuh usaha keras dan kejujuran dalam melihat dinamika yang ada serta visi yang sama dalam menjalaninya. Kejujuran dapat dimulai dari melihat masalah sebagaimana mestinya, dalam konteks masyarakat modern di tulisan ini
DENPASAR-Fajar Bali Guna mencari solusi terbaik, Gubernur Bali Made Mangku Pastika berencana akan mengumpulkan Bupati/Walikota untuk membahas pola integrasi program JKBM ke JKN agar tak merugikan masyarakat. Rencana tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam orasinya di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (29/5). Lebih jauh Pastika mengungkap, sebagai bagian dari
ke hal. 11
Made Mangku Pastika
FB/DEJE
FB/BUDIASA
MENDERITA-Ni Nengah Sari duduk bersama anaknya I Kadek Krisna Artayasa. Sari menderita kebudataan, dan anaknya Artayasa pertumbuhannya tak normal.
Istri Mengalami Kebutaan, Anak Pertumbuhannya Tak Normal AMLAPURA-Fajar Bali Kondisi keluarga I Made Srinama (49) asal Dusun Perangsari, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem terbilang kurang beruntung. Keluarga petani ini harus menerima keny-
ataan pahit, dimana istri dari Made Srinama, Ni Nengah Sari (45) harus mengalami kebutaan total. Tak hanya itu, nasib keluarga ini bertambah pahit dengan keadaan salah satu anaknya yang paling kecil, I Kadek Krisna Ar-
tayasa (7) pertumbuhannya tak seperti anak seusianya. Mereka pun hanya bersandar hidup dari salah seorang anaknya yang lain I Gede Darma untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
ke hal. 11
Terpidana Mati Kasus Kampial Ajukan PK DENPASAR-Fajar Bali Nasib terpidana mati kasus pembunuhan sekeluarga di Kampial, Badung yaitu pasangan suami istri (pasutri) Heru Hendriyanto (25) dan istrinya, Putu Anita Sukra Dewi (23) nampaknya masih belum jelas. Upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang sudah lama digadang-gadangkan kuasa hukumnya, Edy Hartaka, ternyata masih wacana saja. Bahkan hingga kedua terpidana ini menandatangani surat pernyataan eksekusi mati, PK be-
lum juga diajukan. Nah sekarang, Edy Hartaka kembali mengatakan akan mengajukan. PK akan didaftarkan, Senin (30/5) hari ini. Seperti diketahui, surat pernyataan siap dieksekusi dari pasutri pembunuh satu keluarga ini sendiri sudah diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dan ditandatangani sejak 8 April lalu. Dalam surat tersebut Heru dan Anita menyatakan siap dieksekusi jika dalam satu bulan sejak menandatangani surat pernyataan ini tidak mengajukan PK.
Namun surat pernyataan tersebut bisa saja tidak berlaku apabila PK benar-benar sudah didaftarkan di Pengadilan. Terkait pengajuan PK ini, Edy Hartaka mengaku sudah berkoordinasi dengan Jaksa. Sementara ditanya soal PK untuk dua terdakwa lain, yaitu Abdul Kodir dan Syafaat, Edy Hartaka belum melakukan koordinasi. Alasannya, kedua terpidana mati ini ditahan di Lapas Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. ke hal. 11
DPP Cenderung Pertahankan Calon Petahana DENPASAR-Fajar Bali Hingga kini Musyawarah Cabang (Muscab) susulan untuk DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem masih belum terselenggara. Mengingat, masih menunggu keputusan lanjutan dari DPP Partai Demokrat. Beredar kabar, akibat alotnya persaingan antara calon incumbent Gusti Putu Eka
Mulyawan (Gus Eka) dengan Gede Sumantara selaku penantang, DPP lebih cenderung untuk mempertahankan calon petahana. Saat dikonfirmasi, salah satu internal Partai Demokrat mengatakan bahwa DPP lebih memprioritaskan kader yang bersih dalam hal ini petahana. ke hal. 11
Kamis Pekan Ini, Formatur DPP Golkar Sudah Final
Gus Adhi-Geredeg Tunggu SK DPP DENPASAR-Fajar Bali Soal kepastian siapa kader Golkar Bali yang masuk dalam susunan formatur pengurus DPP Golkar yang dinahkodai Setya Novanto (Setnov), baru bisa diketahui pada Kamis pekan ini, tanggal 2 Juni. Hal ini disampaikan anggota DPR RI Frkasi Golkar Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang juga mantan wakil seketeris jenderal DPP Golkar di Mangupura,
pada Sabtu (28/5). “Kita tunggu saja hasilnya. Menurut informasi yang saya dengar dari DPP, katanya pada tanggal 2 Juni ini, semuanya sudah final dan langsung diumumkan (susunan pengurus DPP Golkar, red),” kata politisi asal Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini. Gus Adhi demikian ia akrab disapa, mengakui jika namanya memang diusulkan oleh DPD Golkar Bali untuk masuk jajaran formatur pengurus Golkar Pusat. Hanya saja, dirinya menyerahkan
FB/DOK
FB/IST
AA Bagus Adhi Mahendra
Wayan Geredeg
Layouter: Dejerie
sepenuhnya hal itu kepada mekanisme serta aturan yang ada. “Soal masuk tidaknya, saya serahkan semuanya kepada Tim Formatur yang diberikan kewenangan oleh DPP untuk membentuk struktur kepengurusan Pusat (DPP Golkar). Sebagai kader yang loyal, saya siap ditugas di mana pun,” tegas ketua Depidar SOKSI Bali ini. Meski namanya bersama ketua DPD Golkar Karangasem disebutsebut lolos menjadi pengurus DPP Partai Golkar. Namun, sebelum ada keputusan resmi serta surat
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali