FAJAR BALI EDISI 31 MEI 2016

FAJAR BALI

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Pansus Pramuwisata Temukan Pelanggaran

Selamat Pagi

Pak Gubernur Lumpuh, Mohon Bantuan Pengobatan MIRIS nasib dialami Ni Putu Ayu Kesuma Dewi (13).

Sehari-hari ia harus menjalani hidup dengan kelumpuhan. Ayahnya pun telah meninggal, sementara ibu yang membesarkannya hanya mengandalkan Ni Putu Ayu Kesuma Dewi hasil dari jualan canang untuk menghidupinya.

Saat ini, Kesuma Dewi tinggal di kamar kos dengan sang bunda Dayu Utami di Jalan Kesatrian Gang Megawarna Nomor 2, Kelurahan/ Kecamatan Gianyar. Ketika ditemui Koran ini, Dayu Utami mengakui jika suaminya telah meninggal 11 Maret KE HAL. 11

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

436,935,000 366,478,506 70,456,494

Saat Melakukan Sidak ke Besakih

KE HAL. 11

Lima Kader Beringin Bali Lolos Resmi Jadi Pengurus Golkar Pusat

K

etua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto akhirnya resmi mengumumkan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar yang dibacakan oleh Idrus Marhan selaku Sekretaris Jenderal DPP Golkar di Jakarta, pada Senin (30/5) kemarin.

Dalam Kepengurusan yang diberi label “Kepengurusan Akselerasi Kerja” ini, lima nama kader DPD Golkar Bali yang disodorkan berhasil lolos masuk jajaran formatur pengurus Pusat, termasuk di antaranya Ida Ayu Ketut Sri Sumiantini yang tak lain istri dari ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta.

FB/IST

IA Ketut Sri Sumiantini

FB/IST

AA Bagus Adhi Mahendra

DENPASAR-Fajar Bali Adapun empat dari lima kader Beringin asal Bali lolos masuk menjadi anggota formatur DPP Golkar selain Ida

FB/IST

Wayan Geredeg

Ayu Ketut Sri Sumiantini, ialah Anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra atau Gus Adhi, Ketua DPD Golkar Karangasem Wayan Geredeg, anggota DPR

Olah Pupuk Organik, Simantri 096 Jalin Kerjasama dengan Jepang

FB/IST

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat meninjau Simantri 096 Tumang Sejahtera, di Kecamatan Gianyar.

DENPASAR-Fajar Bali Program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menjadikan Bali sebagai pulau organik.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pun secara intens mengawasi program unggulan tersebut. Terbukti Minggu (29/5), secara mendadak Gubernur meninjau Simantri 096 Tumang Sejahtera, di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Setelah 6 tahun berdiri, SimKE HAL. 11

Posisi Sekretaris, Demokrat Bali Pasrahkan ke DPP

026/VI/W-020

FB/IST

Putu Yuda Suparsana

RI Gede Sumarjaya Linggih atau Demer dan mantan Sekretaris Umum DPD Golkar Bali Putu Yuda Suparsana.

Salah satu kader Beringin

FB/IST

Gede Sumarjaya Linggih

asal Bali yang lolos menjadi pengurus Golkar Pusat, AA Bagus Adhi Mahendra Putra saat dikonfirmasi, Senin (30/5) KE HAL. 11

Gubernur Ingatkan Promosi di Media Sosial

BEDAH RUMAH DANA PUNIA PEMBACA FAJAR BALI

I Kadek Suarjana warga Dsn. Allasari Desa Pacung, Kubutambahan Buleleng bersama istri dan kedua anaknya, duduk membelakangi rumahnya sebelum mendapatkan program Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali (kiri). Bedah Rumah Dana Punia Fajar Bali telah diserahkan pada 15 November 2014.

FB/IST

SIDAK-Pansus Pramuwisata DPRD Bali saat melakukan sidak pramuwisata di Pura Besakih.

DENPASAR-Fajar Bali Munculnya isu Pungutan Liar (Pungli) dan ketidaksesuaian informasi yang disampaikan kepada para wisatawan di kawasan Pura Besakih, memantik reaksi DPRD Bali. Guna mengetahui kebenaran pungli tersebut, DPRD Bali mengutus Panitia Khusus (Pansus) Pramuwisata yang diketuai oleh Adhi Ardhana untuk melakukan sidak ke Pura terbesar di Bali itu.

Menurut Adhi, Pansus Pramuwisata DPRD Bali menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Pramuwisata di kawasan Pura Besakih. Misalnya saja terkait pemberian informasi kepada para pengunjung. Begitu juga dengan kabar pemerasan ataupun pungli di Besakih, dirinya memandang bahwa selama ini kesejahteraan para pramuwisata tergolong tak merata.

“Hasil kunjungan kami di lapangan, memang kita masih banyak menemukan beberapa

DENPASAR-Fajar Bali Setelah menggelar Rapat Formatur terakhir pada hari Senin (30/5), akhirnya disepakati bahwa posisi Sekretaris yang diperebutkan dua nama yakni Wayan Adnyana dan Made Gandhi diserahkan ke DPP Partai Demokrat. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Demokrat Bali Made Mudarta.

”Kami sudah sepakat tadi bersama Tim Formatur yang dihadiri oleh 6 orang dari 7 anggota Formatur, kami telah mengambil keputusan, posisi Sekretaris tidak dilakukan cara voting. Tapi akan menyerahkan kepada DPP,” katanya seusai menggelar Rapat Formatur terakhir di Kantor DPD Partai Demokrat Bali.

Menurutnya, alasan dibalik pe-

nentuan posisi Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali diserahkan kepada DPP, karena dalam pembahasan tersebut salah satu kandidat yang diusulkan untuk menduduki posisi Sekretaris juga tergabung dalam Tim Formatur yakni I Made Gandhi.

Selain itu, alasan dibalik penetapan Sekretaris dipasrahkan ke DPP, yakni

KE HAL. 11

Makanan dan Minuman Modern Dilarang ‘Masuk’ PKB DENPASAR-Fajar Bali Jelang pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 pada tanggal 11 Juni 2016 mendatang, Pemerintah Provinsi Bali terus mematangkan persiapan.

Panitia tak hanya fokus pada pagelaran seni, tetapi juga sajian makanan yang turut menjadi daya tarik PKB. Tahun ini, makanan dan minuman yang disajikan di PKB wajib beraura tradisional. Pemprov Bali melarang makanan dan minuman produk pabrik masuk ke PKB. Sebagai penanggung jawab kuliner, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Made Gunaja menjelaskan PKB merupakan ajang untuk mem-

Made Gunaja

FB/IST

bangkitkan kuliner khas Bali.

Oleh karena itu, saat ini jajarannya sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk KE HAL. 11

Lagi, Gubernur Bali Respon Informasi Kemiskinan di Media Sosial Dua KK Kurang Mampu Asal Kubu Diberikan Bantuan Sementara Sejumlah informasi yang diposting netizen mengenai warga kurang mampu asal Kubu Karangasem direspon serius Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang kemudian mengutus tim Humas Pemprov Bali untuk meninjau langsung ke lokasi pada Senin (30/5).

MEREKA adalah I Gede Putu (21th) remaja yang berasal dari keluarga kurang mampu, penderita penyakit polio sejak lahir, yang tinggal di Br. Dinas Cucut, Desa Ban, Kecamatan ONLINE: www.fajarbali.com

Kubu, Kabupaten Karangasem.

Pada saat ditemui ibunda Gede Putu, Ni Ketut Copak, menuturkan bahwa sejak lahir anaknya sudah menderita penyakit polio yang menyebabkan tidak bisa berjalan dan duduk serta memiliki kesulitan dalam mengunyah makanan. Selama hidupnya Gede Putu, hanya pernah satu kali dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, namun karena keterbatasan biaya sampai saat ini remaja tersebut belum pernah tersentuh penanganan medis.

“Kami hidup sehari-hari saja susah hanya mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar dan memetik dari hasil perke-

bunan sekitar rumah. Saya tidak bisa membawa gede ke dokter,” tutur wanita yang memiliki delapan Anak tersebut.

Ketut Copak juga menuturkan bahwa saat ini, Ia hanya mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar dan sesekali dari anak-anak nya yang sudah menikah, sedangkan suaminya I Nengah Pandri saat ini juga menderita kurang darah, sehingga tidak bisa optimal membantu dirinya untuk bekerja sehari-hari. Ia berharap, ada bantuan dari Pemerintah untuk meringankan bebannya, khususnya bantuan medis untuk anak dan suaminya. KE HAL. 11

FB/IST

FB/IST

BANTUAN-Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengutus tim Biro Humas Provinsi Bali untuk memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.

Layouter: Dejerie

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2 Kartu Kredit Warga Finlandia Dikuras Bencong KUTA-Fajar Bali Kaum waria yang akrab dipanggil bencong kini sangat meresahkan di Kuta. Mereka cenderung beraksi menjarah korbannya berpura-pura berteman. Begitu korbannya lengah, barang berharga pun lenyap. Salah satu korbannya Tomi Petteri Muinonen, warga Negara Filandia.

Warga asing yang menginap di sebuah Hotel di Kuta ini melapor ke Polsek Kuta, pada 19 Mei lalu dan mengaku kehilangan kartu kredit.

Bahkan, kartu kredit miliknya sudah dipergunakan orang lain untuk membeli barang barang. Transaksi kartu kredit itu berlangsung di Toko Shine Seminyak dan di Toko Galaxy Ho, Kuta.

Korban juga menerangkan bahwa sebelum kartu kredit hilang, ia sempat berkenalan dengan dua bencong yang dikenalnya di Jalan Nakula Gang Baik-Baik Tamansari nomor 1 Seminyak Kuta, pada Kamis (19/5) sekitar pukul

08.00 wita. Menerima laporan korban, jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta menyelidiki dua toko yang dijadikan transaksi kartu kredit. Hasil penyelidikan melalui rekaman CCTV, terlihat jelas dua wajah pelaku yang berprilaku kemayu itu.

Hasil pengejaran, petugas mengamankan seorang pelaku, Aan Muharam alias Kiki di rumah kosnya di Jalan Nakula Gang Baik Baik Tamansari Seminyak Kuta, pada 25 Mei lalu. “Tersangka mengakui perbuatannya mengambil kartu kredit dan membelanjakannya di dua toko tersebut,” jelas Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara, Senin (30/5) kemarin.

Tersangka Kiki mengaku beraksi bersama temannya Rini, yang juga seorang bencong. Namun, Rini yang masih buron ini masih membawa kartu kredit milik korban.

“Jadi Rini yang bertransaksi kartu kredit milik korban dan masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek. R-005

Penempel Sabu Divonis 12 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Tergiur keuntungan besar menjual narkoba, apes dialami Ketut Ari Santika.

Pemuda asal Jembrana ini harus mendekam dalam penjara selama 12 tahun karena terbukti melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki dan menguasai narkotika jenis sabu dan ekstasi yang beratnya lebih 5 gram. Sehingga, majelis hakim pimpinan Hadi Marsruri, pada persidangan, Senin (30/5) kemarin, menghukumnya dengan pidana penjara selama 12 tahun. “Menjatuhkan pidana penjara 12 tahun penjara,” demikian vonis hakim dalam sidang Pengadilan Negeri Denpasar Senin (30/5) kemarin.

Dalam amar putusanya, majelis hakim sepakat dengan jaksa penuntut umum (JPU) bahwa terdakwa terbukti dan meyakinkan melanggar pasal 112 ayat (2) jo pasal 115 ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang narkotika.

Menariknya, meski divonis cukup berat, Santika yang terbukti menguasai sabu jenis kristal bening seberat 55 gram dan 200 butir ekstasi tampak tegar. Pun saat mendapat vonis tambahan denda Rp 3 miliar subsider enam bulan kurungan.

“Anda diberi hukuman 12 tahun penjara, dua tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa 14 tahun penjara. Anda menerima atau pikir-pikir?” tanya Masruri.

Terdakwa didampingi kuasa hukumnya I Ketut Dodi Arta Kariawan menyatakan pikir-pikir. “Kami pikir-pikir yang mulia,” ujar Kariawan.

Pernyataan pikir-pikir juga disampaikan JPU AA Ngurah Jayalantara.

Seperti diketahui, terdakwa Santika ditangkap hari Senin 8 Februari 2016, pukul 21.00 di parkiran Spreanza Residance di Jalan Gunung Soputan 1 No 32 Denpasar. Ia dicokok saat hendak meminta bayaran pada temannya karena telah mengedarkan sabu dengan cara ditempel di beberapa titik. Terdakwa menempel 4 paket berupa 1 klip sabu dengan berat 2 gram ditempel di Jalan Tukad Badung Renon, 1 klip sabu dengan berat 2 gram ditempel terdakwa di Jalan Bypass Sanur, 1 klip sabu ditempel di Jalan Pulau Saelus Sesetan serta 1 klip sabu dengan berat 10 gram ditempel di Jalan Buluh Indah, Denpasar.

Te r d a k w a S a n t i k a mendapat barang haram dari seorang yang masih buron dan diperintahkan mengambil barang barang 50 gram sabu dan 200 butir ekstasi di Jalan Imam Bonjol Gang Indrakila, di bawah meja rusak bekas tempat jualan, pada pukul 15.00 Wita.

Narkoba tersebut dibawa ke rumah kosnya di Sanur dan dipecah-pecah untuk dijual.

Namun setelah mengedarkan narkoba, terdakwa Santika ditangkap polisi. W-007

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Ratusan Butir Ekstasi Disembunyikan di Brankas Komitmen Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto P membersihkan narkoba di Bali, kembali dibuktikan. Hasil penyelidikan pada Minggu (29/5) dinihari lalu, di Jalan Kartika Plaza Kuta, jajaran Dit Narkoba Polda Bali meringkus dua pengedar narkoba, I Ketut Suarnaya (45) dan Rizky (27). Petugas menemukan 237 butir ekstasi dan 80 gram sabu tersimpan di dalam brankas.

DENPASAR-Fajar Bali Pengungkapan ratusan butir ekstasi dan sabu ini berawal dari hasil penyelidikan jajaran Dit Narkoba Polda Bali. Petugas menerima informasi adanya transaksi di Jalan Kartika Plaza, sekitar pukul 01.00 dinihari. Saat itulah petugas melihat seorang lelaki (tersangka Ricky) sedang menunggu seseorang. “Karena sudah lama diintai, anggota langsung menangkapnya,” ujar Kombes Franky, Senin (30/5) kemarin.

Setelah digeledah, petugas menemukan 2 linting ganja kering di saku celananya. Selain itu, ditemukan pula sebuah kunci. Saat ditanya petugas, tersangka Ricky mengaku kunci tersebut merupakan kunci gudang milik I Ketut Suarnaya, yang tinggal tak jauh dari TKP. “Berdasar kunci tersebut, anggota kembali mengembangkan penyelidikan ke sebuah gudang teknisi di Jalan Kartika Plaza,” ujar mantan Direktur Narkoba Polda Papua ini.

Penyelidikan petugas tidak sia-sia, karena saat menuju gudang, petugas menemukan tersangka I Ketut Suarnaya dan langsung ditangkap. Di sela-sela penggele-

BEBER PENGEDAR-Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto membeberkan penangkapan dua tersangka pengedar ratusan butir ekstasi dan 80 gram sabu.

dahan, petugas mencurigai sebuah brankas.

Awalnya tersangka membantah brankas tersebut miliknya. Namun setelah brankas dibuka ditemukan 237 butir ekstasi dan 80 gram sabu sabu. Selain itu, ditemukan uang hasil penjualan narkoba sebesar Rp 5 juta, ditambah timbangan digital. “Di brankas kami temukan 237 butir ekstasi dan 80 gram sabu dikemas dalam paket plastik klip,” jelasnya.

Ratusan ekstasi warna merah muda

itu menurut Kombes Franky dipasok dari seorang Bandar di Jakarta. Bandar tersebut sudah lama kenal dengan tersangka I Ketut Suarnaya dan datang ke Bali sebulan 3 kali.

Menariknya, dari pengakuan tersangka I Ketut Suarnaya, bandar narkoba datang ke Bali dengan menggunakan pesawat di salah satu maskapai penerbangan. Lantas mengapa bisa lolos? “Kalau soal itu tanya langsung ke Bandara. Yang jelas kami jajaran Polda Bali mengimbau kepada Angkasa

FB/HS

Pura untuk menyiapkan mesin pendeteksi narkoba sebanyak mungkin agar narkoba tidak lolos,” jelasnya.

Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan, kedua tersangka mengambil keuntungan dari hasil penjualan sabu dan ekstasi. Untuk sabu yang sudah dipecah pecah diambil keuntungan 250 pergram.

Sedangkan ekstasi warna merah muda itu belum sempat dijual karena keburu ditangkap jajaran Dit Narkoba Polda Bali. R-005

Pengelola Panti Pijat Silviana Disidang DENPASAR-Fajar Bali Sempat ricuh karena diduga bakal dibebaskan, terdakwa AA Ngurah Wirama Widia (60), pengelola panti pijat Silviana yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar, Senin (30/5), menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Namun, sidang berjalan tertutup untuk umum dan terdakwa yang dijerat pasal

296 KUHP tentang kesusilaan dengan ancaman 16 Bulan penjara itu tidak didampingi penasehat hukum.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Ida Ayu Nyoman Adyadewi jaksa penuntut umum (JPU) Asri Susantina melalui surat dakwaannya menerangkan, panti pijat Silviana yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar digerebek anggota Dit

Reskrimum Polda Bali pada 15 Maret 2016. Pengerebekan dilakukan karena diduga kuat panti pijat milik Suwanah (54), memberikan melayani plus-plus atau asusila untuk pelanggannya.

Saat digerebek, polisi mengamankan pengelola sekaligus kasir, yakni terdakwa AA Ngurah Wirama Widia. Namun, hingga kini pemiliknya belum berhasil ditangkap polisi. Masih dalam

pengerebekan, polisi memergoki seorang terapis atau pemijat bernama Riri sedang melayani seorang pria, dan melakukan perbuatan asusila. Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif, polisi kemudian menetapkan AA Ngurah Wirama Widia sebagai tersangka dan ditahan.

Terdakwa selaku pengelola dan kasir panti pijat Silviana

yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No 92 Pedungan Denpasar didakwa dengan dakwaan tunggal pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 1,4 tahun dan denda 15 ribu rupiah.

Dalam dakwaan tersebut, terdakwa tidak mengajukan eksepsi sehingga dilanjutkan pembuktian dan JPU menghadirkan empat orang saksi, termasuk saksi Riri. W-007

Pamit Pulang, Dadong Ditemukan Tewas di Dam DENPASAR-Fajar Bali Mayat perempuan berbaju merah muda itu bernama Ni Made Sudri (70) ditemukan tewas di Dam Tukad Bindu Banjar Abian Nangka Kelod, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Senin (30/5) kemarin. Dadong itu ditemukan meninggal tanpa mengenakan celana dan terdapat luka borok di bagian lehernya.

Menurut anak kandung korban, I Wayan Rana (48), ibunya tera-

khir kali terlihat keluar dari rumah, pada Minggu (29/5) sekitar pukul 18.00 Wita. Kepada anaknya, Sudri yang tinggal di Jalan Noja, Banjar Oongan, Denpasar Timur pamit pulang ke rumah tuanya di Banjar Batan Buah, Desa Kesiman Petilan.

Selanjutnya Sudri tidak ada kabar.

Sehari meninggalkan rumah, aparat kepolisian Polsek Dentim menerima laporan dari seorang warga Ketut Merta (50). Saksi melihat Sudri terbawa arus sungai

saat olahraga jalan kaki di sekitar tempat penemuan mayat sekitar pukul 07.00 Wita. “Mayat ditemukan mengambang di Dam Bindu, jelas Kapolsek Dentim Kompol Gede Redastra, Senin (30/5) kemarin.

Penemuan mayat itu dilaporkan kepada Kepala Lingkungan Banjar Ujung bernama Gung Nik, 43. Selanjutnya, warga menutup pintu air agar dapat mengangkat korban. Mayat Sudri dievakuasi

ke darat oleh warga. Kompol I Gede Redastra menerangkan Tim Identifikasi Polresta Denpasar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa mayat korban ke rumah duka di Jalan Noja, Banjar Oongan atas permintaan keluarga korban.

“Setelah diselidiki, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Untuk luka yang berada di leher merupakan

bekas luka penyakit gondok,” ucap Kompol Redastra.

Kompol Redastra mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki bagaimana Sduri bisa jatuh ke sungai. Namun, pihak keluarganya sudah mengikhlaskan kepergian korban. “Kasus ini tidak dilaporkan dan sudah dibawa ke rumah duka,” terang Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Nyoman Darsana. R-005

Gubernur Pastika Dukung Penyelenggaraan Ulun Danu Beratan Art Festival 2016 DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika, merespon positif rencana penyelenggaraan Ulun Danu Beratan Art Festival 2016 yang akan dilaksanakan di kawasan danau Beratan. Menurutnya, acara seperti ini perlu lebih sering dilaksanakan karena akan menjadi ajang promosi kebudayaan untuk menarik wisatawan. Demikian disampaikannya dalam audiensi dengan panitia festival yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Tabanan, Ir. Nyoman Wirna Ariwangsa, di ruang kerja Gubernur, Senin (30/5).

“Semakin banyak festival apalagi ada unsur budayanya bisa sebagai ajang promosi pariwisata serta mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi,” harapnya. Pastika juga berjanji jika tidak ada halangan akan menghadiri acara yang berlangsung sejak 5 hingga 14 Agustus mendatang dan

dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Bali ini secara khusus juga meminta pihak terkait, terutama pemkab Tabanan untuk menata kawasan Danau Beratan lebih serius lagi. Saat ini menurutnya banyak terdapat pedagang kaki lima di sepanjang jalan di kawasan pariwisata danau. “Keberadaan mereka selain bikin macet juga menutup pemandangan indah danau, dan semakin lama situasi di sana semakin semrawut.

Jadi percuma kita bikin festival bagusbagus jika situasi di sekitar sana kurang kondusif,” tegasnya.

Selain keberadaan pedagang kaki lima, Pastika juga menyorot pengoperasian speed boat di sekitar danau.

Ia menganggap atraksi speed boat itu bisa mencemari danau juga membuat polusi suara. “Jika ada event besar

FB/HS

AUDENSI-Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima audiensi panitia festival dipimpin Sekda Kabupaten Tabanan, Ir. Nyoman Wirna Ariwangsa.

bisalah dipakai, tapi jika digunakan setiap hari untuk jangka panjang

tidak baik untuk lingkungan. Selain itu keramba di seputaran danau juga

merusak pemandangan tolong ditata lagi,” imbuhnya. Selain itu, Pastika mengingatkan agar dalam penataannya memberikan kesan Bali. “Apalagi terdapat pura Ulun Danu yang sering menjadi maskot Bali di setiap event,” pungkasnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Tabanan Ir. Wirna Ariwangsa, melaporkan kepada Pastika bahwa festival yang sudah dilaksanakan untuk kali ketiga ini akan dibuka dengan pawai yang di sekitar kawasan danau pada tanggal 5 Juni mendatang mulai pukul 10.00 WITA. Festival ini pun rencananya akan berlangsung hingga tanggal 14 Agustus, sekaligus untuk merayakan hari jadi pemprov Bali.

Dalam festival itu akan menyajikan berbagai atraksi kebudayaan dan akan diisi oleh seniman dari Tabanan dan dari daerah lain juga. Untuk pendanaan, menurutnya, kementrian

Pariwisata sudah mendanai sekitar 280 juta dan APBD Tabanan membiayai sekitar 300 juta. Ditambahkan Wirna Ariwangsa sesuai arahan Menteri Pariwisata, pemkab Tabanan akan menyelenggarakan beberapa festival lain untuk mendongkrak potensi wisata kabupaten lumbung padi itu.

“Bulan Oktober nanti kami berencana menyelenggarakan festival kuliner yang menawarkan makanan daerah, jadi besar harapan kami dukungan pemprov untuk acara-acara kami mendatang,” pungkasnya. Dalam kesempatan itu Gubernur Pastika didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, Kepala Biro Humas Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: KERETA KENCANA-Pelepasan dengan warnaiPelaksana/Koordinator sertijab Kapolres Gianyar Emanuelkereta Dewatakencana Oja  Redaktur Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, I Gede A. Adnyana , Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/ klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

KOTA PLUS

3

Pemkab Badung Akan Bangun RSUD di Jimbaran Optimalkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit dalam membangun bidang kesehatan bagi masyarakat Badung. Dalam lima tahun kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Badung telah merancang pembangunan sarana prasarana kesehatan guna lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

MANGUPURA-Fajar Bali Wujud nyata dari komitmen tersebut, Senin (30/5) kemarin Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi pimpinan Instansi terkait meninjau lahan rencana pembangunan RSUD dan Puskesmas di wilayah Kuta Selatan. Pada peninjauan itu, Wabup Suiasa didampingi Kadis Cipta Karya Ni Luh Dessy Dharmayanti, Kadis Kesehatan dr. Gede Putra Suteja, Kabid Fisik dan Kabid Kesra Bappeda Litbang serta Camat Kuta Selatan.

Lahan yang ditinjau Wabup Suiasa yakni tanah milik desa adat Jimbaran yang rencananya akan dibangun RSUD di Kuta Selatan, lahan SD 3 di Kampial, Kelurahan Benoa yang tidak dimanfaatkan untuk relokasi pembangunan Puskesmas Induk dan rencana pembangunan Puskesmas Pembantu di Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan.

Disela-sela peninjauan lapangan, Wabup Suiasa mengatakan, kunjungan ke lapangan ini dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat dalam upaya peny-

iapan kebutuhan infrastuktur kesehatan khususnya di Badung Selatan.

Dijelaskan, sektor kesehatan di Badung untuk pemenuhan tempat tidur pasien saat ini masih kekurangan sekitar 300 tempat tidur. Karena demikian dengan adanya aspirasi dari masyarakat ini, Pemkab Badung akan mengupayakan pembangunan infrastruktur kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan daya saing masyarakat ke depan.

Ditambahkan, direncanakan akan membangun sebuah RSUD di Jimbaran, Kuta Selatan dengan jumlah tempat tidur 150 buah sampai 200 buah. Selain itu, saat ini Kuta Selatan memiliki satu puskesmas induk yang kondisinya tidak refresentatif.

Oleh karenanya dibutuhkan revitalisasi terhadap puskesmas induk. “Untuk itu puskesmas induk yang ada di Desa Peminge yang luas tanahnya hanya 4 are dan tidak refresentatif untuk pelayanan termasuk parkirnya, sekarang kita akan relokasi ke

FB/hery

TINJAU LAHAN-Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi pimpinan Instansi terkait meninjau lahan rencana pembangunan RSUD dan Puskesmas di wilayah Kuta Selatan, Senin (30/5) kemarin.

desa adat Kampial di bekas gedung SD 3 Benoa yang luasnya sekitar 10 are,” tambahnya seraya menambahkan di puskesmas induk ini nantinya juga akan disiapkan sebanyak 20 sampai 25 ruang rawat inap. Juga disiapkan operasional puskesmas 24 jam.

Selain itu kata Suiasa, juga akan dibangun puskesmas induk di Tanjung Benoa dengan tempat yang refresentatif menggunakan lahan yang berdampingan den-

Satgas Kebersihan Tangkap Pembuang Sampah di Sungai

FB/CAR

DIDATA-Satgas kebersihan DKP Kota Denpasar tengah mendata pembuang sampah yang tertangkap tangan membuang sampah ke sungai untuk disidang tipiring

DENPASAR-Fajar Bali Tim Satgas Kebersihan DKP Kota Denpasar memergoki dan menangkap seorang pelanggar kebersihan yang tertangkap tangan membuang sampah ke sungai. Seorang warga masyarakat berinisial IKM, dengan sengaja mebuang sampah ke sungai, di wilayah Gatot Subroto Timur tepatnya di Jalan Belambangan, Denpasar Utara, Minggu

malam (29/5).

Penangkapan diawali dari petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar bersama tim yang terdiri dari Jumali dan Satgas yang dibagi menjadi beberapa regu untuk melaksanakan pemantauan secara rutin setiap malamnya dan menyebar dari hulu sampai hilir sungai yang ada di Denpasar. Begitu melihat ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai, satgas langsung menangkapnya.

Sekretaris DKP Kota Denpasar Dewa Anom Sayoga mengatakan, sungai yang berada di hulu antara perbatasan antara Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Ubung, Desa Peguyangan Kaja dan Desa Dauh Puri Kaja merupakan tempat yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah karena tempatnya yang jauh terletak di bawah dan sedikit curam dari atas jalan. Oleh sebab itu para petugas agak kesulitan untuk memantau para pelanggar yang membuang sampah ke sungai ini.

Sampai saat pemantauan dari tim akhirnya mendapati salah satu orang warga yang mengendarai motor yang langsung membuang sampahnya ke sungai pada pukul 21.00 WITA dan otomatis tim di lapangan langsung

mengejar pelaku pembuang sampah itu dan langsung menindaknya di tempat.

Pembuang sampah ini akan disidang tipiring di Pengadilan Negeri Denpasar. “Para pelanggar ini memang harus ditangkap dan ditindak tegas. Setelah sidak ini para pelanggar akan didata dan disidang sesuai dengan prosedur dan Undang-Undang yang berlaku,” ungkap Sayoga.

Tindakan tegas ini lanjut Sayoga, terkait upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga kebersihan sungai di wilayah Denpasar harus terus dilakukan bersamasama. Kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk ikut membantu menjaga kebersihan lingkungan di Kota Denpasar, baik kebersihan di darat maupun sungai, agar Kota Denpasar ini bisa selalu bersih dan asri.

“Diperlukan kesadaran dan peran serta masyarakat serta harus dilakukan bersama dan bukan peranserta pemerintah saja, akan tetapi peranserta lingkungan setempat dan masyarakat sangatlah di perlukan untuk secara rutin setiap saat merawat, menjaga dan melakukan kebersihan di bantaran sungai agar tetap asri dan indah,” tandas Dewa Sayoga. R-004

gan LPD. “Kita sudah tinjau lokasinya dan Desa Adat Tanjung Benoa tampaknya sudah menyiapkan tanah kurang lebih 3-4 are,” jelasnya.

Dengan demikian diharapkan sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Badung baik Puskesmas Pembantu, Puskesmas Induk maupun RSUD kedepan dapat mengatasi dan memenuhi kebutuhan infrastruktur pelayanan kesehatan di Badung.

Suiasa menargetkan, khusus untuk Puskesmas Pembantu yang di Tanjung Benoa dan Puskesmas Induk yang direlokasi ke Desa Adat Kampial ditargetkan pembangunannya tahun 2017.

Sementara RSUD di Kuta Selatan, di tahun ini dilakukan pendekatan pembebasan lahannya, Bila sudah selesai, tahun 2017 akan dibuatkan DED nya dan diharapkan target fisiknya di tahun 2018 mendatang.R-014

Pansus VII Mulai Bahas Ranperda Bantuan Hukum Perlu Dipertegas Kriteria Masyarakat Miskin DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kota Denpasar dipastikan akan kembali menyita perhatian kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Pembahasan oleh panitia khusus (Pansus) secara internal pun sudah mulai dilakukan.

Seperti terlihat pada Senin (30/5) kemarin, Pansus VII DPRD Kota Denpasar, mulai menggodok ranperda tentang bantuan hukum.

FB/CAR Ada beberapa hal yang dicermati Made Sukarmana anggota Pansus VII. Salah satunya, perlunya dipertegas kriteria masyarakat miskin, yang nantinya layak diberikan bantuan hukum. ‘’Kami mengapresiasi dibahasnya ranperda tentang bantuan hukum, yang merupakan implementasi dari undang-undang No. 16 tahun 2011. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dicermati, sehingga setelah perda nantinya diterapkan tidak menimbulkan persoalan baru,’’ ungkap anggota Pansus VII, I Made Sukarmana, SH. Sukarmana menyebut, ada tiga hal yang perlu dicermati dalam ranperda tersebut. Salah satunya, terkait penerima bantuan hukum, yakni masyarakat miskin. ‘’Kami inginkan adanya konsep yang jelas dan terukur tentang masyarakat miskin. Mengingat selama ini, kata kemiskinan memiliki banyak pengertian dan tolok- ukur, sehingga bisa menimbulkan multi tafsir. Apakah nantinya mengacu pada data base yang sudah ada,’’ terang politisi Demokrat ini.

Sukarmana, yang juga mantan pengacara ini menyampaikan, selain masalah kriteria masyarakat miskin, yang juga perlu diperjelas adalah tentang dana yang nantinya diberikan Pemerintah Kota Denpasar untuk jasa pemberi bantuan hukum. Misalnya, dana tersebut dipastikan tidak mengikat pemberi bantuan hukum. Perlu ada norma yang mengatur larangan bagi Pemkot untuk mengintervensi pemberi jasa bantuan hukum (pengacara) jika masyarakat berperkara dengan pemerintah. ‘’Contohnya, jika nanti masyarakat miskin berpekara dengan salah satu instansi pemerintah, apakah dana bantuan itu akan dicairkan,’’ tanya Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Kota Denpasar itu.

Mengantisipasi timbulnya masalah di kemudian hari, Sukarmana meminta agar dalam memberikan bantuan dana, pemerintah tak melihat objek yang diperkarakan. ‘’Jangan sampai baru objek perkaranya bersentuhan dengan pemerintah, bantuan malah tidak dicairkan.

Hal semacam inilah yang perlu diatur dalam ranperda ini,’’ ucapnya, seraya menambahkan, rapat internal yang dipimpin Ketua Pansus VII I Ketut Suteja Kumara, juga akan membahas beberapa hal penting.

Termasuk yang terkait dengan redaksional. Selain ranperda tentang bantuan hukum, Pansus VII juga menggodok ranperda tentang struktur organisasi dan tata kelola perbekel. R-004

Ikuti Pendidikan di Amerika

Rai Mantra Suport Difabel Ade-Yuliana DENPASAR-Fajar Bali Keterbatasan bukan halangan, jika terus diasah lewat ruang kreativitas. Hal inilah menjadi suport Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny I.A Selly Dharmawijaya Mantra dalam memfasilitasi dan mensuport setiap kegiatan penyandang disabilitas di Kota Denpasar.

Salah satunya penyandang disabilitas tuna rungu yang memiliki komunitas di Kota Denpasar diberikan ruang khusus dalam meningkatkan talenta mereka dihadapan masyarakat.

Kemandirian mereka dalam aktivitas sehari-hari telah mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan prestasi mereka.

Kini pada ajang pertukuaran pelajar Penyandang Disabilitas Tuna Rungu tingkat Internasional, muda–mudi Disabilitas Gede Ade Putra Wirawan dan Yuliana mendapatkan kesempatan dari Kedutaan Besar Amerika untuk mengikuti pertukaran pelajar disabilitas tuna rungu di Washington dan New York.

Keberangkatan Ade dan Yuliana mendapat suport langsung Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua K3S

Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra pada Senin (30/5) di Kantor Walikota Denpasar.

“Terus kembangkan talenta, keterbatasan bukan menjadi halangan lewat pendidikan bersama para disabilitas mampu terus berkembang dikemajuan teknologi saat ini,” ujar Rai Mantra.

Di samping peningkatan dalam pengembangan diri penyandang disabilitas di Kota Denpasar yang tentunya telah didukung sarana dan prasarana Pemkot Denpasar melalui fasilitas ruang publik yang telah memberikan ruang kepada penyandang disbilitas di Kota Denpasar. Seperti adanya sekolah autis, parkir khusus penyandang disabilitas, lift khusus di kantor Walikota, trotoar, hingga ruang kreativitas seni dan budaya kepada penyandang disabilitas baik dalam memperingati hari penyandang disabilitas hingga pemilihan Putra Putri tuna rungu dengan pelaksanaan event yang diikuti penyandang disabilitas tuna rungu seluruh Bali. Walikota Rai Mantra juga memberikan ruang kepada Disabilitas, seperti di lapangan Lumintang untuk dapat melakukan aktivitas seni hingga

Dari PIP Pemkot Denpasar ke Pemkot Semarang (2-Habis)

FB/CAR

SUPORT-Walikota IB. Rai Mantra didampingi ketua K3S Nyonya IA. Selly memberi support kepada penyandang difabel tuna rungu Ade dan Yuliana yang akan mengikuti pendidikan di Amerika.

pendidikan mengenai Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada masyarakat.

Melalui keterlibatan di Amerika menurut Walikota Rai Mantra, nantinya menjadi peluang tersendiri bagi penyandang disabilitas tuna rungu untuk menunjukan bakat dan talenta berbagai pendidikan ditingkat Internasional.

Ade dan Yulina lewat bahasa isyarat mengatakan keikutsertaannya dalam pertukaran pelajar panyandang tuna rungu di Amerika difasilitasi Kedutaan Besar Amerika yang berkantor

di Jakarta. Bersama Yuliana yang juga sebagai Putra Putri Tuna Rungu 2014 akan mengikuti “USA-Indonesia Deaf Youth Leadership” selama dua minggu dari tanggal 4-21 Juni mendatang di Washington DC dan New York. Dukungan Pemkot Denpasar sangat besar untuk kegiatan Tuna Rungu di Kota Denpasar menuju Denpasar sebagai Kota Inklusi. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra juga memfasilitasi Ade dan Yuliana melakukan cek kesehatan sebelum keberangkatan nanti. R-004

Smart City Percepat Pelayanan kepada Masyarakat Tak hanya dalam penanganan kebersihan, Pemerintah Kota Denpasar saat ini juga tengah menggencarkan penggunaan/penerapan teknologi khususnya dibidang telekomunikasi untuk menunjang terwujudnya Denpasar sebagai “Smart City”. Upaya pendalaman pun dilakukan melalui Pekan Informasi Pembangunan (PIP) ke Pemkot Semarang, Jawa Tengah yang sudah lebih dahulu menerapkan program smart city.

Gde Carmyaka

SELAIN mengintip kiat Pemkot Semarang dalam mengatasi masalah kebersihan dan persampahan, Pemkot Denpasar melalui Bagian Humas bersama jajaran awak pers dalam PIP pada 26-28 Mei kemarin juga memotret penerapan Smart City di Kota Semarang.

Sebagaimana di Kota Denpasar, Smart City Kota Semarang tidak jauh berbeda yang pada prinsipnya memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan

teknologi masa kini.

Pemkot Semarang yang memang lebih dahulu menerapkan smart city saat ini telah memiliki gedung tersendiri yang khusus dimanfaatkan untuk mengoperasikan perangkat pendukung smart city yang ditempatkan di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP).

Gedung ini memiliki tiga fungsi yakni, pencarian informasi, penggunaan TIK dan pengaduan masyarakat. Semua fasilitas yang

FB/CAR

DIALOG-Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela, berdialog dengan Kasubag Analisa Sistem Informasi Bagian Pengolahan Data Elektronik Setda Kota Semarang, Arif Budiman, S.Kom., terkait fungsi dan manfaat Pusat Informasi Publik yang dimiliki Pemkot Semarang

ada dapat digunakan untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya. Semua itu bisa terlaksana berkat kerja sama Pemkot Sema-

rang dengan Udinus dan Telkom Driver IV Jawa Tengah.

Gedung PIP Kota Semarang dilengkapi ruang Broad-

band Learning Center (BLC), ruang operator pengelola, ruang komunitas, pusat pengaduan masyarakat, ruang internet dan telepon, ruang baca.

Selain itu juga ada ruang server, ruang dokumen, ruang desk kota, studio mini, ruang rapat, Outdoor Hotspot area, dan ruang pertemuan.

Dalam gedung PIP tersebut juga tersedia dua layar monitor yang dapat dimanfaatkan pengunjung berjaringan internet layar sentuh. Di bagian lain dalam ruangan itu juga ada komputer berjaringan internet serta jaringan telepon kabel, majalah, koran, brosur informasi, dan lain-lain.

Di PIP disediakan sejumlah layanan publik yang dapat diakses dengan mudah. Seperti telepon lokal gratis, internet dan wifi gratis, charger box, bank data yang dapat diakses oleh masyarakat. Dan yang paling utama adalah pelayanan Pusat Pengelolaan Pengaduan Ma-

syarakat (P3M) melalui sejumlah media sosial dan alat komunikasi elektronik.

Kasubag Analisa Sistem Informasi Bagian Pengolahan Data Elektronik Setda Kota Semarang, Arif Budiman, S.Kom., mengaku, sebagai Kota Smart City Gedung PIP sengaja dibangun untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang Kota Semarang.

“Smart City bisa terwujud karena kedisiplinan seluruh SKPD Pemerintah Kota Semarangsangat tinggi. Selain disiplin, seluruh SKPD setiap bulan juga harus melaporkan hasil kegiatan melalui forum. Laporan tersebut juga langsung di save di server,” papar Arif Budiman.

Sebagai Kota Smart City, lanjutnya, Pemkot Semarang juga memasang CCTV di setiap titik jalan. Dengan demikian permasalahan yang terjadi bisa diketahui secara cepat lewat layar monitor yang ada di ge-

dung PIP. Melalui monitor tersebut Walikota secara cepat bisa mengetahui dan memantau permasalahan yang ada di SKPD dan di Kota Semarang. “Salah satu pemantauan yang sering dilakukan adalah masalah kemacetan atau banjir di beberapa titik di Kota Semarang,’’ ujarnya.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela mengakui, penerapan Smart City di Kota Semarang akan dijadikan inspirasi untuk diterapkan di Kota Denpasar. “Penerapan smart city oleh Pemkot Semarang memiliki kesamaan dengan Pemkot Denpasar,” ucap Rahoela.

Meskipun demikian melalui pekan informasi pembangunan ini Pemkot Denpasar bisa lebih mendalami penerapan Smart City sebagaimana yang dilakukan Pemkot Semarang. “Dengan smart city kita dapat mempermudah dan memepercepat pelayanan kepada masyarakat,” tandas Rahoela.# Layouter: Ari

DAERAH

4 Operasi Patuh Agung Tangkap 1.051 Pengendara SEMARAPURA-Fajar Bali Operasi Patuh Agung selama 14 hari pelaksanaan 16-29 Mei 2016, Polres Klungkung berhasil menangkap dan menilang 1.051 dan menegur 68 pelanggar baik itu pengendara roda dua maupun roda empat.

Bahkan angka ini meningkat drastis dan mengalami peningkatan sebanyak 66.5%, bila dibandingkan dengan Operasi Patuh Agung 2015 lalu. Pada Tahun 2015 lalu pada Operasi patuh Agung dengan tilang sebanyak 631, sedangkan teguran sebanyak 91.

Hal ini diakui Kapolres Klungkung AKBP FX. Arendra Wahyudi, Senin (30/5) kemarin. Arendra menjelaskan, semenjak pelaksanaan operasi Patuh Agung 2016 yang berlangsung selama 14 hari dari tanggal 16 Mei lalu Polres Klungkung telah mengeluarkan surat tilang sebanyak 1.051 dan 68 berupa teguran, dengan jenis pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak memakai helm dan tidak membawa surat-surat seperti SIM dan STNK. Dari penilangan tersebut Polres Klungkung telah melakukan penyitaan terhadap beberapa barang bukti diantaranya SIM sebanyak

94, STNK sebanyak 889 dan kendaraan sebanyak 68. Sedangkan jenis kendaraan yang terlibat pelanggaran yaitu sepeda motor 807, mobil penumpang 65 dan Mobil barang 179, yang didominasi oleh pelaku pelanggaran yang masih berusia 16 s/d 30 tahun.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2016, Polres Klungkung telah menindak segala bentuk pelanggaran dibidang lalu lintas, dengan menyasar surat-surat, kelengkapan dan kelayakan kendaraan itu sendiri. Bagi pengendara kendaraan roda dua wajib menggunakan helm sedangkan bagi pengemudi kendaraan roda empat wajib menggunakan sabuk keselamatan.

K a p o l re s K l u n gku n g menghimbau kepada masyarakat pengendara kendaraan roda dua maupun pengemudi kendaraan roda empat, sebelum mengendaraai kendaraannya agar melengkapi diri dengan SIM dan STNK, periksa kendaraannya apakah kelengkapannya sudah sesuai seperti spion, reting, plat nomor dan jangan lupa untuk memakai helm bagi pengendara roda dua dan bagi pengemudi kendaraan roda empat agar memakai sabuk keselamatan.W-010

BANGLI-Fajar Bali Ruas jalan menuju Banjar Puseh-Banjar Mukus, Desa Terunyan, kini dalam kondisi rusak berat. Kerusakan parah terjadi pada rentang sekitar 3 km. Jalan tersebut selain untuk akses warga juga sebagai jalur wisata menuju obyek wisata sema wacak Terunyan (obyek wisata yang sudah tenar).

Masyarakat setempat megeluhkan kondisi jalan tersebut, karena dapat menghambat transportasi dan ketidaknyamanan dalam berlalulintas. Pasalnya dengan tingkat kerusakan sudah sangat sulit untuk lajunya kendaraan, baik kendaraan roda empat dan roda dua.

Pantauan di lapangan, mulai pintu masuk yakni dari Jalur Besakih-Penelokan, Batur, kita sudah disuguhkan dengan rusaknya jalan. Awalnya, memang tidak terlalu rusak namun makin ke selatan kerusakan jalan makin parah. Beberapa titik jalan hanya tinggal batu geladak saja. Akibat kerusakan jalan ini, telah banyak memakan korban. Dimana, pengendara motor yang tidak terbiasa melewati jalan berkrikil motornya selip dan nyungsep. Jadi bila melewati jalan di tengah hutan belantara ini kita mesti hati-hati, terlebih saat malam hari karena di sepanjang jalur itu tidak ada penerangan jalan.

Perbekel Desa Terunyan I Wayan Arjana saat dikonfirmasi Senin (30/5) membenarkan kalau kondisi jalan yang menghubungkan Banjar Puseh-Desa Landih dan Banjar Puseh-Banjar

Mukus, kini dalam kondisi rusak parah. Kerusakan jalan ini, jelas dia, akibat termakan usia, mengingat sejak puluhan tahun belum tersentuh perbaikan.

“Kami telah mengusulkannya ke Pemkab Bangli. Informasi yang kami dapat tahun ini katanya bakal diperbaiki dengan hotmix,”jelas Arjana via telpon.

Sementara saat disinggung, terkait adanya janji Bupati Bangli Made Gianyar untuk segera menggarap jalan tersebut, Arjana pun membenarkanya. Sebut pria asal Banjar Cemara Landung ini, memang sebelumnya saat belusukan dalam Pilbup lalu, bupati saat ini pernah menjanjikan akan memperbaiki jalan di Banjar Puseh dan Banjar Mukus. “Mudah-mudahan janji tersebut bisa direalisasikan tahun ini, mengingat kerusakan jalan makin parah,”jelas Arjana.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat Banjar Puseh, sangat berharap Bupati Bangli merealisasikan janji yang pernah diucapkan. Pasalnya, dalam Pilbup lalu paket Gita di banjar ini bisa meraup kemenangan diatas 90 persen.

Sementara Kabid Bina Marga Putu Wida Gunawan ketika dikonfirmasi, Senin (30/5) mengatakan untuk jalan tersebut perbaikannya sudah masuk di perencanaan tahun 2017. Besaraan anggaran sementara belum bisa disampaikan , karena itu harus melakukan kajian sesuai tingkat kerusakan dan panjang kerusakan.

W-002

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Badan Pengelola Pura Besakih Agar Akomodir Masyarakat Lokal Sebagain besar masyarakat Besakih lebih menggantungkan hidupnya dari keberadaan Pura Besakih, sehingga dengan terbentuknya Badan Pengelola (BP) oleh pemerintah diharapkan lebih banyak mengakomodir masyarakat lokal.

AMLAPURA-Fajar Bali Hal itu diutarakan anggota DPRD Karangasem asal Kecamatan Rendang I Nyoman Rena,Senin (30/5) kemarin.

Menurut Rena, pihaknya sangat setuju dengan akan dibentuknya Badan Pengelola, seperti halnya Pura Tanah Lot yang mampu memberikan penghasilan kepada Pemkab Karangasem.

Selain itu, terbentuknya BP nanti penataan Pura Besakih akan lebih baik lagi mengingat Pura Besakih merupakan salah satu Pura terbesar.

“Dengan terbentuknya BP setidaknya akan menambah pemasukan ke kas daerah,disamping juga penataannya lebih baik lagi,” ujar Rena. Badan Pengelola,tersebut Rena minimal mampu men-

fb/budiasa

I Nyoman Rena

gatasi persoalan yang kerap terjadi,serta memperbaiki citra Pura Besakih dimata masyarakat.

Orang-orang yang nantinya duduk di BP pun harus orang-orang pilihan. Ia pun menyampaikan,warga Besakih banyak yang mampu untuk duduk di Badan Pengelola.

“Saya kira warga Besakih banyak yang mampu duduk di Badan pengelola,orang besakih tentu lebih memahami kondisi di Pura Besakih,” ujarnya lagi.

S e l a i n i t u , Re n a j u ga mengatakan,pembentukan BP Besakih juga mesti melibatkan warga local Besakih. Mengingat selama ini banyak masyarakat yang mengantungkan hidup dari keberadaan

Pura Besakih. Jika hanya melibatkan orang luar Besakih,ditakutkan nantinya malah menambah beban masalah. “Kalau sekarang tidak dilibatkan,itu tentu akan menimbulkan masalah,tetapi tentunya sesuai dengan keilmuan mereka,” ujar politisi Golkar ini. pembentukan BP juga harus melibatkan tokoh-tokoh agama yang memahami kultur dan budaya yang ada di Besakih. Rena juga mengharapkan,nantinya pemerintah daerah menguatkan pembentukan BP dengan pembuatan Perda. “Intinya jangan sampai orang local menjadi penonton di daerahnya sendiri,” pungkasnya. W-016

LSF Targetkan Bangun Sensor Mandiri di Bali

fb/ARTAYASA

Jalan di Terunyan Rusak Parah

FAJA R BALI

Sosialisasi kearifan budaya lokal masyarakat sensor mandiri di Ballroom Hotel SenS Ubud.

GIANYAR-Fajar Bali Lembaga Sensor Film (LSF) RI menargetkan tahun 2016 untuk membangun lembaga sensor daerah mandiri. Sebab, keberadaan lembaga tersebut sudah sangat mendesak untuk mengawasi pergerakan arus teknologi digital yang tak terbendung.

Hal itu terungkap dalam sosialiasi kearifan budaya lokal masyarakat sensor mandiri di Ballroom Hotel SenS Ubud, Senin (30/5).

Wakil Ketua LSF RI Budiatmiko mengatakan, Kabupaten Gianyar merupakan sentral dari budaya di Bali. Segala bentuk pengaruh dan

kepentingan akan dengan mudah memasuki daerah tersebut. Termasuk di insan perfilman baik nasional maupun mancanegara.

Peran lembaga sensor sangat perlu dalam memfilter segala jenis film yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Tak jarang, ada nilai negatif yang berpotensi memberi dampak yang buruk bagi pertumbuhan mental remaja.”Anak - anak paling rentan terpengaruh,”kata dia.

Budiatmiko mengatakan, segala bentuk film yang diproduksi, harus sesuai dengan nilai - nilai budaya yang ada. Khusus di Bali, dia melihat kearifan lokal yang telah berjalan sejauh ini dapat menjadi filter yang ampuh untuk menjaga masyarakat tak terpengaruh dengan derasnya efek negatif

dari era digital.

“Masyarakat haus akan hiburan, salah satunya melalui media televisi. Di sanalah peran LSF untuk menyaring jenis tayangan yang layak ataupun tidak ditonton.

Saya harap tahun ini sudah ada sahabat LSF di daerah. Komunikasi kini sedang terus kami jalin dengan berbagai kalangan sineas, tokoh masyarakat,”ungkapnya.

Peran keluarga, kata dia, khususnya orang tua, sangat lah vital dalam mengawasi kegiatan anak saat berinteraksi dengan media digital, baik TV, internet maupun gadget yang dipegangnya.

“Jangan biarkan anak leluasa mengakses internet, harus dikontrol sedetail mungkin,”ucapnya.

Bupati Gianyar Anak Agung Bharata secara khusus meminta

agar masyarakat di Kabupaten Gianyar mempertahankan akar budaya sekuat mungkin. Terutama di kalangan pendidikan, agar betul - betul mengajarkan kepada anak didik tentang warisan budaya yang sangat hebat.

Panglingsir Puri Agung Gianyar itu menekankan, keberadaan audio visual tak dapat dipungkiri akan menggoyang pikiran manusia. Contoh paling sederhana adalah smartphone, jika salah dalam penggunaan, maka hancur sudah mental remaja. Untuk itu perlu komunikasi yang baik dan terarah.

“Seberapa pun banyak film atau media informasi yang masuk, tidak boleh ada pengaruh buruk bagi remaja di Bali,”ujarnya.

W-005

Uji Coba Pelabuhan Gunaksa Masih Tanda Tanya SEMARAPURA-Fajar Bali Saat Rapat Kerja DPRD Klungkung (Komisi II dan Komisi III) Senin (30/5) kemarin terkuak bahwa rencana uji coba Pelabuhan Gunaksa bakan dilakukan Selasa (hari ini). Namun kepastian uji coba pelabuhan di Klungkung daratan ini belum bisa dilaksanakan, mengingat kondisi di lapangan masih ada banyak kendala.

Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Klungkung, Willem S Ayal mengungkapkan dihadapan Komisi II dan III bahwa surat dari Kementerian Perhubungan sudah turun untuk dilaksanakan uji coba teknis. “Surat dari Kementerian Perhubungan memang sudah turun, kita disuruh melaksanakan uji coba teknis. Namun saat ini masih menghadapi banyak kendala di lapangan dan surat dari ASDP juga belum turun,” terang Willem Supriono Ayal dihadapan Komisi II dan III Dewan Klungkung.

Hanya dari pimpinan Raker yang juga Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru mengatakan, sebaiknya saat uji coba Pelabuhan Gunaksa agar melibatkan Legislatif Klungkung. “Kita selama ini tidak tahu dan tidak diberikan informasi terkait progres di Pelabuhan Gunaksa,

BELUM BISA DIPASTIKAN-Uji coba Pelabuhan Gunaksa belum bisa dipastikan mengingat cuaca dan rekomendasi dari BLLAJSDP.

kalau bisa tolong kami dilibatkan,” harap Wayan Baru.

Namun Willem Ayal mengungkapkan saat ini kondisi pelabuhan belum kondusif mengingat beberapa waktu lalu dihantam gelombang besar.

Ditambahkan Willem Ayal disamping karena cuaca belum memadai, Dishubkominfo Klungkung juga masih menunggu surat dari Balai Lalulintas Angkutan Jalan, Sungai Danau dan Penyeberangan (BLLA-

JSDP) Provinsi Bali.

Kadishubkominfo Klungkung, Nengah Sukasta ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima surat untuk melakukan uji coba dermaga dari pusat. “Namun saya kira

fb/SARJANA

uji cobanya dekat-dekat ini, prinsipnya, Pemkab Klungkung hanya mendampingi saja, mengingat pelabuhan saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat,” jelas Nengah Sukasta.W-010

Tidak Pernah Berfungsi Sejak Selesai Dibangun

Dewan Minta Dermaga Rusak di Buyuk Dibongkar Keberadaan dermaga sandar kapal boat dan perahu tradisional Buyuk di Desa Batununggul, sebelah timur Kantor Camat Nusa Penida dirasakan sangat mengganggu. Selain sangat mengganggu, dermaga tersebut kondisinya sudah sangat rusak dan tidak terpakai.

SEMARAPURA-Fajar Bali Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru saat Rapat Kerja dengan Dinas Perhubungan dan Informasi Klungkung. “Ini kondisinya sudah sangat buruk, sebaiknya dihapuskan saja,” pinta Wayan

Baru, Senin (30/5) kemarin.

Wayan Baru mengungkapkan keberadaan dermaga sandar tersebut sangat membahayakan dan sangat mengganggu saat dilakukan penyeberangan tradisional. “Keberadaannya sangat mengganggu dan membahay-

DIBONGKAR- Dermaga tradisional Buyuk diminta segera dibongkar karena mengganggu dan tidak berfungsi. fb/SARJANA

akan, saya harap bisa dihapuskan saja, toh juga tidak pernah dipakai,” tegas Wayan Baru lagi.

Dikatakan, dermaga tersebut saat ini hanya dipakai untuk tambatan kapal boat yang rusak. Dijelaskannya juga, wilayah tersebut sebagai daerah pariwisata dan keberadaannya mengganggu apalagi dermaga tersebut sudah kelihatan besibesi berkarat sehingga perlu di musnahkan.

Selain meminta menghapuskan dermaga tersebut, Wayan Baru juga meminta agar pelabu-

han Buyuk juga ditata lebih baik.

Menurut Wayan Baru, kondisi dermaga tersebut, penyeberangannya sangat tidak representatif dimana jalur penumpang umum tidak memiliki jalur khusus dan penumpangnya harus melintasi tanggul penyangga gelombang.

Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra menyebutkan akan melakukan koordinasi baik dengan pemerintah pusat, provinsi.

“Kita sepakat dermaga sandar itu dihapuskan. Namun kita belum tahu dermaga itu aset milik

siapa,” terang Winastra.

Disamping melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait penghapusan aset tersebut, Pemkab Klungkung juga masih menghitung besarnya biaya untuk penghapusan dermaga tersebut. “Tentu saja untuk penghapusan dermaga tersebut membutuhkan anggaran, mengingat dermaga tersebut di laut. Kalaupun dihapuskan juga harus bersih, nanti takutnya masih ada sisa-sisa besi berkarat yang masih ada,” terang Winastra.W-010 Layouter:Manik

DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Konjen Australia Gelar Konser Move On Reconciliation

Konser move on reconcillation

fb/agus

Setelah bertemu dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di rumah Jabatan Bupati Buleleng, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali menggelar Konser Move On Reconciliation. Move On Reconciliation merupakan sebuah pagelaran perpaduan seni dan konser hip hop, dimana di Bali dipusatkan di Balai Desa Kertha Locitta, Desa Pakraman Banjar, Kecamatan Banjar, Minggu (29/5) lalu.

Konser ini dihadiri oleh Konjen Australia Untuk Bali, Dr. Helena Studdert, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM. Move On Reconciliation merupakan konser untuk memperingati National Reconciliation Week atau Pekan Rekonsiliasi Nasional yang diperingati setiap tahunnya oleh Pemerintah Australia.

Pekan Rekonsiliasi ini diperingati sebagai penghargaan atas bersatunya suku pribumi aborigin di Auastralia, masyarakat Torres Strait Islander, dan juga masyarakat Australia lainnya. Rekonsiliasi ini yang ingin disebarkan ke seluruh dunia melalui pertukaran budaya di setiap Kedutaan Besar Australia yang ada di setiap negara. W–008

Pemukiman Padat, Kediri Langganan Kebakaran TABANAN – Fajar Bali Diantara sepuluh kecamatan yang ada di kabupaten Tabanan, kecamatan Kediri menduduki posisi pertama terjadinya kebakaran. Pemukiman yang padat di kecamatan Kediri menjadi pemicu tingginya volume kebakaran dibadingkan kecamatan lainya.

Seperti yang diungkapkan I Ketut Suardi kepala UPT Pemadam Kebakaran BPBD Tabanan, Senin (30/5) kemarin. Dikatakanya, berdasarkan data dari tahun 2015-2016 Kecamatan Kediri sebagai pemecah rekor musibah kebakaran paling tinggi. “Sepanjang 2015 hingga Mei 2016 ada 126 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tabanan, ,” jelasnya. Untuk wilayah kecamatan Kediri hingga Mei

2016 terdapat 11 musibah kebakaran di Kecamatan Kediri.

“Yang paling banyak Kediri, karena pemukiman padat,” ujarnya.

Sedangkan, untuk Kec a m a t a n l a i nya s e p e r t i Pupuan,Selamadeg Barat, Selamadeg, Selamadeg Timur dan Penebel jarang terjadi. Biasaya yang terjadi di Pupuan, Selemadeg, Selemadeg Timur Selemadeg Barat, Penebel adalah kebakarna tegalah ketika musim kering.

Dirinya menambahkan jika rata-rata kebakaran yang menimpa bangunan diakibatkan oleh konsleting listrik. Adapula yang disebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri. “Tetapi untuk penyebab secara pasti pihak kepolisian yang lebih tahu,” pungkasnya. W-004

Kendarai Sepeda Gayung, Pelajar Tewas Ditabrak Bus NEGARA- Fajar Bali Desak Kadek Sintha Sita Dewi (11) pelajar tewas tertabrak bus Hino nopol N 7354 UA di jalan umum jalur Denpasar Gilimanuk km 99-100 Desa Banyubiru Kecamatan Negara, Senin (30/5) sekitar pukul 06.15 wita. Korban asal Desa Banyubiru Kecamatan Negara, saat itu mengendarai sepeda gayung, hendak berangkat ke sekolah.

Informasi yanng diperoleh kemarin menyebutkan kendaraan bus Hino yang dikemudikan Bambang Djatmiko (53) asal kota Malang Jatim, bergerak dari arah barat ke timur pada situasi jalan lurus tanjakan landai, marka jalan

utuh. Saat itu bersamaan dari arah utara ke selatan, korban mengendarai sepeda gayung menyeberangan ke selatan.

Akibatnya terjadi tabrakan pada posisi jalur kanan sebelah kanan dari arah barat. Korban mengalami benjolan di kepala belakang, pendarahan aktif di hidung dan ditelinga, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSU Negara Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kertiawan seijin Kapolres Jembrana Senin kemarin membenarkan kecelakaan di jalan Denpasar Gilimanuk, di Desa Banyubiru. Kasus ini masih dalam proses pemeriksaan di Polres Jembrana. W-003

5

Desa Dituntut Mandiri dan Inovatif Seluruh kepala desa dan lurah se Jembrana mendapat penataran berupa bimbingan teknis (bimtek) terkait dengan implementasi good governance dan etika birokrasi bagi aparatur pemerintahan desa dan kelurahan, di Hotel Jimbarwana, Senin (30/5) kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Bimtek yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Jembrana tersebut akan dilanjutkan dengan studi banding ke kelurahan Pandean Lamper Semarang dan Desa Triharjo Sleman Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan Kepala BPMPD Jembrana, I Nengah Ledang saat pembukaan bimtek. Bupati Jembrana Putu Artha langsung membuka bimtek dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait fungsi serta kewenangan desa, Pem-

berian materi oleh Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dengan materi Solf Skill dan table manner.

Nengah Ledang menjelaskan bimtek itu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepala desa dan lurah. Bimtek ini juga berhubugan dengan terbitnya UU No 6 Tahun 2015 tentang desa memberikan ruang yang besar bagi pemerintah desa untuk melakukan pemerataan pembangunan secara tepat. Kewenangan yang luas bagi kepala

BIMTEK-Seluruh kepala desa dan lurah mendapat bimtek terkait pemerintahan desa dan kelurahan di Hotel Jimbarwana, Senin (30/5).

desa, memberikan tantangan dan tugas yang makin kompleks bagi pemerintah desa. Selanjutnya sebanyak 51 kepala desa termasuk lurah yang terhimpun dalam Forum Perbekel se Jem-

fb/pramono

brana mengikuti studi banding ke luar daerah. “Kita berharap melalui bimtek ini akan tercipta kesamaan pemahaman tentang implementasi tata pemerintahan yang baik etika birokrasi pada

pemerintahan desa dan kelurahan,” ujar Ledang.

Sementara Bupati Artha menyampaikan terbitnya UU Desa No 6 Tahun 2015, diharap ke depan desa tak hanya menjadi obyek pembangunan tapi sekaligus aktif menjadi subyek dalam pembangunan itu sendiri. Nanti desa dituntut membuat perencanaan, melaksanakan kegiatan serta mengevaluasi serta mempertanggunjawabkannya. “Ini merupakan babak baru, supaya desa lebih mandiri, maju serta inovatif ,” ujar Artha. Disamping itu, setiap kepala desa tak lupa mengingatkan supaya setiap perencanaan kegiatan mesti terkoordinasi dengan baik. Maka perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, untuk menghindari munculnya persoalan hukuum dikemudian hari. W-003

Wabup Sutjidra Apresiasi Workshop Kewanitaan SINGARAJA - Fajar Bali Menjelang Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII, Pemkab Buleleng melalui Tim Pengerak PKK menyelengarakan Workshop Kewanitaan, Senin, (30/5) di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja. Workshop tersebut terdiri dari beberapa kegiatan.

Diantaranya, merangkai Bunga dan Janur, Pemasangan Sanggul Bali serta Tata Rias Wajah.

Workshop Kewanitaan dibuka Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nyoman Sutrisna, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua Tim Pengerak PKK Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Tim Pengerak PKK sekabupaten Buleleng, Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Buleleng.

Wabup Sutjidra menjelaskan workshop ini merupakan suatu momen yang sangat tepat untuk Mengembangkan dan Melestarikan Seni dan Budaya di Buleleng, untuk itu melalui Penyelenggaraan Wrokshop Kewanitaan tentang Merangkai Bunga dan Janur, Pemasangan Sanggul Bali serta Tata Rias Wajah akan memperoleh peserta berbakat dan berkualitas.”Nantinya peserta mampu mengembangkan, Melestarikan dan Mengajekan nilai – nilai Seni, Adat dan Budaya yang ada di Buleleng,” ungkap Wabup Sutjidra.

Bahkan Sutjidra menambahkan Ajeg Berbusana, Ajeg Mesesanggulan, dan Mejejaitan

WORKSHOP-Tim Pengerak PKK menyelengarakan Workshop Kewanitaan, di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja

itu wajib kita lestarikan karna nilai – nilai itu sudah mulai menurun, jadi bagaimana mejejaitan merupakan adat kita dari dulu itu perlu dilestarikan, jangan lagi nantinya membuat banten sedikit – sedikit sudah membeli, begitu juga dengan berpakaian adat yang benar.

Berpakaian adat untuk kepura, untuk undangan adat dan sebagainya.”Acara workshop ini akan terus dilakukan setiap tahunnya secara bersinambungan melalui PKB yang dikoordinir oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” imbuhnya.

Ketua TP PKK Buleleng Ny.

Aries Suradnyana yang didamping Ny. Ayu Wardhany Sutjidra mengatakan.”Workshop ini sangat baik guna meningkatkan pengetahuan para perempuan terutama ibu - ibu PKK tentang cara berbusana adat yang baik sehingga bisa diimplementasikan pada kehidupan

fb/agus

sehari – hari dan mampu di sebarkan kepada semua remaja di Buleleng. Workshop ini dibagi menjadi dua yakni Workshop Kewanitaan Tentang Pebantenan dan Tata Rias, intinya ini dapat melestarikan Adat dan Budaya yang ditujukan kepada masyarakat luas,” tegasnya. W–008

Pemkab Tabanan Gelar Rapat Analisa Jabatan TABANAN-Fajar Bali Dalam rangka mendukung Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Bagian Organisasi Tatalaksana (Ortal ) Setda Tabanan melaksanakn kegiatan Rapat Analisa Jabatan bagi eselon III, IV, dan analisis beban kerja bagi Eselon II. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan , Senin (30/5) kemarin.

Rapat ini bertujuan agar tersedianya informasi jabatan sebagai dasar dari program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.

Dengan manfaat sebagai berikut, Telaah dan perencanaan kerja, Suksesi Manajemen, Pelatihan dan Pengembangan, Jalur Karir, Kriteria seleksi, serta Evaluasi

RAPAT-Asisten Administrasi Umum Sekda Kab Tabanan I Made Sukada saat membuka rapat analisis jabatan, kemarin. fb/doni

Pekerjaan.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kab Tabanan I Made Sukada saat membuka rapat mengatakan, dalam rangka mewu-

judkan pemerintahan yang baik (good governance). Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mer-

encanakan program Reformasi Birokrasi. Yaitu penataan manajemen sumber daya aparatur.

Disamping itu, analisis jabatan merupakan salah satu bagian daripada sistem pemberdayaan manajemen sumber daya aparatur. “Jadi dengan analisis jabatan ini kita akan memperoleh suatu informasi jabatan dan tentu pada akhirnya kita akan memperoleh peta jabatan”, tegas Sukada.

Dia juga menambahkan, penyusunan analisis jabatan ini akan terkait dengan penyusunan kelembagaan. Ketika kelembagaan disusun yang baru maka perlu penataan kepegawaian. Saat ini memang proses ini telah berjalan melalui penerapan aplikasi sistem yang sudah dibuat oleh Pemerintah Pusat, jelasnya.

Selain itu, acara ini mendatangkan narasumber dari PT. Wahana Amanah Ryantho (Warycorp) Bandung, Bpk. Suryadi Utomo yang pada saat itu menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota maupun Pemerintah Daerah di Indonesia didesak untuk menyusun Analisis jabatan. “Rangkaiannya seperti apa, akan kita paparkan nanti, dan semua yang hadir disini akan kami berikan kuisioner,” katanya.

Sangat banyak dijelaskan Suryadi Utomo, dari pengertian analisis jabatan, tujuannya, criteria job analisis dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tatalaksana pemerintahan. Yang intinya untuk mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) di setiap Pemerintah Kota/Daerah, yang saat ini khususnya di Tabanan. W-004

Perda Izin Tebang Bambu dan Kayu Hutan Rakyat Dicabut SINGARAJA – Fajar Bali Sidang DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (30/5) siang kemarin mencabut Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2009 tentang penebangan bambu dan kayu pada kawasan tertentu. Pencabutan Perda yang dilakukan dengan terpaksa itu setelah terbitnya peraturan mentri lingkungan hidup dan kelautan (KLHK) RI nomor P.21/MENLHK-II/2015.

Peraturan ini mengatur bahwa penabangan bambu

dan kayu hasil hutan rakyat tidak memerlukan izin tebang.

Pencabutan perda ini melalui penyusun rancangan perda (Ranperda) ini maish dalam pembahasan oleh panitia khusus (Pansus) yang sudah dibentuk oleh DPRD Buleleng.

Sebelum pembahasan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) secara resmi menyampaikan nota pengantar ranperda pencabutan perda penebangan bambu dan pohon melalui siding paripurna

Senin (30/5) pagi kemarin.

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Gede Supriatna bersama wakilnya dan segenap anggota dewan.

Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Buleleng Ketut Nerda saat dikonfirmasi Fajar Bali usai sidang menuturkan, sejak diundangkan perda ini tidak begitu banyak berkontribusi dalam menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Meski demikian, karena sudah menjadi regulasi,

pemerintah daerah pada waktu itu tetap menjalankan aturan tersebut. ”Kalau kita lihat hasil dalam penambahan PAD dalam penebangan kayu atau bamboo yang ada sedikit sekali namun hal itu kami tetap akan berlakukan hal itu,” katanya.

Bahkan jelas Nerda, pencabutan perda ini bukan karena potensi menghasilkan kontribusi PAD sangat rendah, tetapi karena regulasi yang lebih tinggi tidak mengatur lagi terkait penerbitan izin

penabangan bambu dan pohon di hutan rakyat, sehingga perda ini dianggap tidak lagi relevan lagi. Apalagi dalam penerapan sebelumnya, penerapan perda ini lebih bersifat pengawasan terhadap penebangan bambu dan kayu di hutan rakyat.

Demikian juga menyangkut kontribusi dari perizinan, perda ini tidak memungut retribusi dengan patokan nilai tertentu, tetapi pemerintah menerima pemasukan dalam bentuk sumbangan pihak ke-

tiga (SP-3-red).”Dari dokumen yang saya temukan penerimaan SP-3 ini sampai September 2012 lalu sangat kecil hanya Rp 2 juta,” jelansya.

S e t e l a h r e g u l a s i ya n g mengatur tidak lagi berlaku, pemerintah daerah meminta dukungan aparat desa untuk berperan dalam melakukan pengawasan aktifitas penebangan bambu atau kayu hutan rakyat. Selain itu, aparat di desa juga memfasilitasi setiap warga membuat nota

pengangkutan. Hal ini sesuai Peraturan Mentri LHK RI No. P.21/MENLHK-II/2015 warga yang akan menebang bambu atau kayu hasil hutan rakyat cukup dengan nota pengangkutan yang diketahui oleh aparat di desa bersangkutan.”Setelah pemberhentian perda itu nantinya kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah di tingkat desa untuk menjaga dan mengawal terus hutan-hutan yang ada di sekitar,”harapnya. W-008 Layouter: Manik

PENDIDIKAN

6

Diskes Badung Akan Rekrut Jumantik di Setiap Banjar Upaya Pemkab Badung Menekan Kasus Demam Berdarah

Untuk menekan kasus Demam Berdarah (DB) pada tahun 2017 mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung berencana merekrut Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Putra Suteja, nantinya di setiap Banjar akan direkrut satu orang petugas Jumantik.

MANGUPURA-Fajar Bali dr. Putra Suteja, mengatakan sepanjang tahun 2016 dalam kurun waktu 5 bulan, dari Januari sampai Mei terjadi 2123 kasus demam berdarah (DB), 5diantaranya meninggal dunia.

Hal itu disampaikannya saat menggelar jumpa pers, Selasa (30/5) kemarin.

Putra Suteja, memberikan klarifikasi mengenai isu yang berkembang di masyarakat terkait DB. “Saya tegaskan DB memang Virus tetapi harus melalui gigitan nyamuk,” tegasnya.

Selama ini, lanjut Putra Suteja,

masyarakat telah melakukan kegiatan gotong royong di lingkungan masing-masing, tetapi setelah ia memantau kegiatan masayarakat itu kurang tepat sasaran. “Kegiatan menyapu, dan bakar sampah bukanlah cara efektif,”imbuhnya.

Dirinya mencontohkan di Desa Darmasaba, warga disana rutin melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, namun kenyataannya, hampir di setiap rumah ditemukan jentik nyamuk oleh petugas dari Dinkes. Jentik nyamuk yang ditemukan umumnya berada di

dr. Putra Suteja

FB/IST

tempat yang tidak disangka oleh warga, seperti pot bunga teratai yang tidak ada ikannya, pada tempat minum burung di dalam sangkar, tower, serta kaleng bekas yang luput dari perhatian.

Untuk menekan jumlah DB tahun mendatang, Dinas Kesehatan akan merekrut Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dari setiap banjar akan direkrut satu petugas Jumantik. Terkait tanggapan

beberapa warga yang menilai tindakan fooging kurang manjur dalam memberantas nyamuk, Putra Suteja menegaskan, fooging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak membunuh jentiknya.

“Hari ini 1000 ekor nyamuk dewasa mati, besok lahir lagi berlipat-lipat,” tegasnya.

Dijelaskan lebuh jauh, pihaknya sudah bekerja sesuai SOP dari Kementerian Pusat.

Pemahaman masyarakat tentang pencegahan DB harus ditingkatkan memalui petugas jumantik kedepannya. Masih menurut Putra Suteja, Pemerintah Daerah Kabupaten Badung sangat konsen membangun kesehatan warga Badung, warga lanjut usia akan diberi perhatian lebih dalam home care. Bukti lain Pemda Badung melakukan sosialisai Kartu Badung Sehat (KBS) “Nantinya penyakit yang tidak di tanggung oleh fasilitas lain, maka solusinya adalah KBS,” terangnya.

Pahami Sistem Pendidikan Perhotelan dan Kepariwisataan di Bali

Selain itu, Pemda Badung akan menyediakan masing-masing satu unit mobil ambulance di 62 desa. Anggaran tersebut diambil dari Dana Intensif Daaerah (DID) tahun 2016. Sementara untuk fasilitas mobil “Rumah Sakit Keliling” anggarannya berada dalam induk 2017. Rumah sakit keliling ini, dilengkapi dengan fasilitas operasi layaknya rumah sakit, tindakan ini sangat efektif menolong pasien sebelum penanganan ke rumah sakit.

“Mobil yang digunakan jenis Bus” imbuhnya.

Putra Suteja menambahkan, peran Puskemas sangat vital, untuk itu pihaknya segera melakukan perbaikan sarana dan menambah jumlah kamar menjadi 39 di Puskesmas 2 Petang, sementara di Puskesmas Kuta Selatan ditambah menjadi 22 Kamar. “Puskesmas harus berfungsi sebagai tempat rawat inap layaknya rumah sakit,” tutupnya. M-009/R-014*

25 Pramuwisata Myanmar Kunjungi SPB-STPBI

FB/IST

Rombongan pramuwisata Myanmar ketika foto bersama di depan Auditorium SPB-STPBI, Senin (30/5)

DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu cukup menjadi perhatian berbagai pihak termasuk lembaga pendidikan perguruan tinggi dan sekolah baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu organisasi profesi di Provinsi Mandalay, Myanmar, mengadakan kunjungan ke perguruan tinggi perhotelan dan kepariwisataan di kawasan Jalan Kecak

Denpasar.

Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, di Denpasar, Senin (30/5) menjelaskan, sebanyak 25 pramuwisata (guide-red) yang tergaBung dalam Mandalay Tourist Guide Society of Myanmar, melihat secara langsung keberadaan lembaga pendidikan dan pelatihan perhotelan dan kepariwisataan itu. Rombongan dipimpin oleh Presiden Mandalay Tourist Guide Society of Myanmar, Mr.Ye Myat Tun dan Presiden South-

SINGARAJA - Fajar Bali Setelah sebelumnya menyelenggarakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang teknik dan pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar LKS bidang akuntansi. Lomba yang diikuti 18 siswa jurusan akuntansi dari 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta ini digelar di SMK Negeri 1 Singaraja selama dua hari dari hari Minggu, (29/5) sampai dengan hari Senin, (30/5) kemarin.

LKS ini juga diselenggarakan serangkaian Buleleng Education Expo (BEE) tahun 2016. Menurut Koordinator LKS Bidang Akuntansi yang juga Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singaraja, Drs. Nengah Suteja, M.Pd, LKS bidang akuntansi ini pertama kali diselenggarakan di Buleleng.

Hal tersebut dikarenakan saat ini sudah banyak SMK baik negeri maupun swasta yang memiliki

jurusan akuntansi. Tercatat sembilan SMK yang mengikuti LKS ini. Masing-masing sekolah mengirim dua wakilnya. Sehingga total peserta yang mengikuti sebanyak 18 peserta. “Pesertanya sebagian besar masih jelas XI. LKS ini dirangkaikan dengan Buleleng Education Expo (BEE) yang diselenggarakan selama dua hari,”ungkap Suteja. Hari pertama lomba pada hari Minggu lalu peserta melaksanakan tes manual. Tes manual tersebut adalah posting dan pembukuan pada buku besar. Pada hari kedua, peserta akan mengerjakan soal dengan menggunakan software akuntansi MYOB.”Hari pertama menggunakan cara manual yaitu buku besar sedangkan hari kedua menggunakan software MYOB,” tuturnya lagi.

Bahkan Suteja menambahkan LKS ini bertujuan untuk mencari bibit dalam bidang akuntansi di Buleleng untuk dikirim ke LKS tingkat provinsi. Hal ini

east Asia Tourist Guides Association, Mangku Nyoman Kandia, tiba di STPBI sekitar jam 12.30 Wita. Para guide dari negara berkembang di kawasan ASEAN tersebut, diterima langsung I Made Sudjana didampingi Pembantu Ketua IV bidang Humas dan Kerjasama Luar Negeri, Drs. I Nyomasn Urbanus, M.Si, CHT serta sejumlah dosen dan mahasiswa.

Mangku Nyoman Kandia, yang didampingi Mr.Ye Myat Tun dan sejumlah rombongan

menjelaskan tujuan kunjungan ke perguruan tinggi itu, adalah untuk menyaksikan secara keberadaan dari lembaga pendidikan perhotelan dan kepariwisataan yang terkenal di Bali itu. “Bukan hanya itu, para guide di Myanmar tersebut juga ingin mengetahui dari dekat berbagai destinasi pariwisata di Pulau Dewata,” tukasnya.

Sementara itu, Nyoman Urbanus kepada rombongan menjelaskan bahwa SPB dan STPBI dikelola oleh Yayasan

Disdik Buleleng Gelar LKS Bidang Akuntansi

Pelaksanaan LKS Bidang Akuntansi FB/agus

dilakukan karena selama ini wakil Buleleng dalam perlombaan di tingkat provinsi melalui penunjukkan langsung. “Karena Buleleng memiliki bibit yang terpendam yang harus digali.

Sehingga dilaksanakan LKS ini,” tandasnya.

Dari jura pelaksanaan LKS diraih oleh Luh Anggreni Kusuma Yanti dari SMKN 1 Singaraja penyandang peringkat satu, juara kedua Komang Pasek Mas dari SMKN 1 Singaraja, dan juara ketiga Gede Nanda Priana dari SMKN 2 Seririt. W-008

Dharma Widya Ulangun Denpasar, dengan akte pendirian no.086 tanggal 27 Maret 2000 dan ijin penyelenggaraan pelatihan no.13/055/W.21/LL.S/ VIII/2000. Program studi yang ditawarkan SPB adalah Tata Hidangan, Tata Boga, Tata Graha, Kapal Pesiar (Water, Bartending, Hotel Steward, Cook). Menurutnya sejak berdirinya SPB telah menamatkan ribuan tenaga kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar.

Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan STPBI berdiri tahun 2008 yang lalu melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.001/0/0/2008.

STPBI menawarkan sejumlah program diantaranya Diploma IV Manajemen Perhotelan (MPH), Manajemen Kepariwisataan (MKP), DIII Manajemen Makanan dan Minuman (MMM), DIII Manajemen Tata Hidangan, DIII Tata Boga, dan DIII Divisi Kamar (MD Menurutnya sejak berdirinya SPB telah menamatkan ribuan tenaga kerja bidang perhotelan dan kapal pesiar.

Yayasan Dharma Widya Ulangun selain mengelola SPB dan STPBI saat ini juga mengembangkan SPB-ATC, SPB-MTC, SPB-Spa, Kursus Bahasa Asing, dan memberikan pelayanan kepada para alumnus yang ingin magang di Amerika Serikat melalui Program G1 melalui PT. Bali Duta Mandiri. “Bukan hanya itu, YDWU kini juga sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1,” ungkapnya.

Pada kesempast itu, Sudjana berharap dengan adanya kunjungan itu, sejumlah organisasi profesi di Myanmar agar bersedia mengadakan kerjasama dan mempercayakan generasi muda di Myanmar untuk belajar di Bali termasuk di SPB-STPBI. K-01

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

INSPIRATIF

Panggilan Hati di Dunia Pendidikan MANGUPURA-Fajar Bali Bagi Wahyuni Yuliarti, dunia pendidikan tidak asing lagi. Ayah dan ibu serta keluarga besarnya berprofesi sebagai pengajar di Kota kelahirannya, Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah menikah, ia dengan sang suami memilih jalur bisnis kerajinan ekspor perak di Denpasar Bali. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, usaha peraknya semakin eksis. Dari hasil usahanya ia berhasil memiliki sejumlah asset bergerak maupun tidak bergerak.

Menurut pengakuannya sebenarnya ia sudah sangat nyaman dengan usaha yang ia tekuni, namun panggilan terjun ke dunia pendidikan seolah berkecambuk di benaknya. “Alhamdulillah dari usaha perak sebanrnya hidup kami sudah berkecukupan, tapi saya merasa terpanggil memberi kontribusi dalam pendidikan,” terangnya.

Berawal dari menjadi anggota komite di Sekolah Putra Cahaya Bangsa yang terletak di Jl. Sunset Road, persis di belakang RS. Shiloam, Kuta, Badung. Sekolah tersebut memiliki tiga jenjang pendidikan. TK,SD dan SMP. “Tetapi Allah memberi saya ujian,” kenangnya.

Sekitar tahun 2013, sekolah tersebut mengalami kendala dalam pengelolaan management, dengan langkah cepat wanita 48 tahun ini mengambil alih sekolah tersebut sesuai prosedur hukum.

Perlahan namun pasti, melalui tangan dinginnya, sekolah di kawasan elite itu menunjukkan perkembangan signifikan. “Langkah pertama saya ganti nama menjadi Cahaya Bangsa School (CBS), setelah itu saya tambah fasilitas dan kualitas guru demi menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya. pakan sekolah yang mengusung Bhineka CBS meruTunggal Ikha Tan Hana Dharma Mangrwa, ibuh Wahyuni.

Saat ini SBC memiliki 120 peserta didik dari tiga jenjang. Tahun ini ia fokus mengembangkan SMP karena tahun ini merupakan angkatan kedua. dilihat dari lokasi sekolah ini yang terletak di kawasan elite, pihaknya sangat optimis SBC mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di kawasan Kuta. “Beberapa anak didik kami beraal dari berbagai negara, sasaran kami memang kalangan menengah ke atas, karena mutu pendidikan dan sarana yang kami berikan sebanding dengan harga yang mereka bayar,” pungkas Wahyuni Yuliarti wanita asal Banyuwangi ini. M-009

SDN 2 Terunyan, Dana BOS untuk Beli Air

BANGLI-Fajar Bali Persolan air bersih di Kabupaten Bangli memang belum pernah tuntas, terutama di daerah ketinggian seperti beberapa kawasan di Kecamatan Kintamani. Tak terkecuali persoalan air bersih juga melanda SDN 2 Desa Terunyan, di Banjar Puseh. Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus membeli langsung ke truk tangki. Hanya saja yang kemudian menarik, untuk membeli air, sekolah tersebut berinisiatif menggunakan dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Alasannya lebih dikarenakan selama ini pemerintah belum mampu melayani melalui PDAM. Terkait dengan biaya yang dikeluarkan membeli air bersih, sebagaimana diketahui untuk di wilayah Kintamani termasuk di Banjar Puseh harganya tergolong cukup tinggi, yakni mencapai Rp 200 ribu per tangki. “Untuk memenuhi kebutuhan air di sekolah kami terpaksa menggunakan dana BOS untuk membeli air,” ujar Kasek SDN2 Banjar Puseh, Terunyan I Wayan Sail, saat dikonfirmasi Minggu (29/5).

Kembali ditegaskan, secara aturan memang dibenarkan menggunakan dana Bos untuk membeli air. Bila saja ada pasokan air dari pemerintah melalui PDAM, maka dana yang digunakan untuk membeli air tentu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.

“Penampungan air hujan kita tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air sekolah,”akunya.

Pria asal Banjar Mukus ini menambahkan, pihaknya sangat berhemat saat menggunakan air bersih. Karenanya, untuk satu truk tangki air bisa digunakan 1 bulan. Sementara setahun pihaknya menganggarakan Rp 750 untuk membeli air. “Kita sangat efektif untuk gunakan air. Kecuali saat musim kemarau pemakaian air lebih boros karena digunakan untuk menyiram tanaman di taman sekolah,” jelasnya. Dia lanjut berharap agar pemerintah bisa memperjuangkan air bersih agar bisa mengalir ke wilayah Banjar Puseh. Dengan demikian, pihaknya tidak dipusingkan untuk membeli air.

Sementara disinggung soal jumlah tenaga g uru di sekolah yang dia pimpin, Sail menegaskan, semenjak dirinya menjadi kasek di sana, jumlah guru mencukupi. Malahan untuk bidang studi olah raga, kelebihan lagi satu orang. Lantas soal sarana prasarana penunjang lainnya, lanjutnya, SDN Puseh membutuhkan adanya penambahan untuk ruangan guru. Selain itu, WC di sekolahnya juga telah rusak berat. Ke depan, pihaknya juga berencana untuk merehab penyengker sekolah yang mulai rusak parah. “Semuanya sudah saja ajukan, mudah-mudah bisa direspon pemerintah melalui Disdikpora Bangli,”ungkapnya. W-002

Jelang Pengalihan Kewenangan SMA/SMK ke Provinsi

Koster: Tak Ada yang Perlu Diributkan DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi Komisi X DPR RI Dapil Bali, I Wayan Koster, menyampaikan Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia tidak perlu keberatan dengan adanya pengalihan kewenangan SMA/SMK ke Provinsi. Ia beralasan, pengalihan kewenangan secara administratif ini justru meringankan beban Pemerintah Kabupaten/ Kota terkait anggaran biaya dari APBD. Koster kembali menegaskan bahwa pengalihan kewenangan ini secara admisistratif saja, bukan berarti Kabupaten/Kota dilarang dalam memberikan kontribusi sama sekali. Jika suatu sekolah memuat gedung baru, menambah ruangan belajar, ruang perpustakaan dan laboratorium, pemerintah Kabupaten/Kota tetap memberikan kontribusinya. “Seko-

lahnya kan tidak pindah, hanya saja urusan terkait perijinan berpindah dari Kabupaten ke Provinsi,” terangnya.

Lebih jauh Koster menjelaskan, berdasarkan UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengatur Pendidikan Dasar diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota, Sekolah Menengah diselenggarakan oleh Provinsi dan Perguruan Tinggi diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan menurut UU 20 Tahun 2003 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Nasional, Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. “Mari kita bersama-sama menyelenggarakan pemerintah, gak ada yang perlu diributkan,” harap pria asal Buleleng ini.

Sebagai anggota Komisi

Wayan Koster

FB/IST

X DPR RI yang membidangi pendidikan, Koster mengaku menggelontorkan dana dari APBN yang jumlahnya jauh lebih besar dari APBD Kabupaten/Kota untuk sarana dan prasarana. Menurutnya, dari APBD cukup menghitung biaya gaji saja, karena dana dari APBN sudah besar. M-009 Layouter: Manik Layouter:

Ari

PENDIDIKAN

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Menanti Gebrakan Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si

PERBARINDO DPK Bali Barat

Menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan Agama Hindu

Pelatihan Karyawan Meningkatkan Daya Saing DENPASAR-Fajar Bali Guna meningkatkan daya saing Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di bidang perbankan yang makin ketat, Persatuan Bank Perkreditan Rakyat (PERBARINDO) Wilayah Bali Barat menggelar pelatihan motivasi, pada Jumat (26/5) di Hotel Puri Sharon, Denpasar.

Pelatihan ini menghadirkan motivator muda Bali Bagus Wirabrata.

Kegiatan yang rutin digelar dua kali setahun ini, diikuti oleh puluhan karyawan BPR yang tergabung dalam PERBARINDO Wilayah Barat, meliputi Kabupaten Jembrana dan Tabanan. Ketua Perbarindo Bali Barat, Drs. I Nyoman Suamba mengatakan, melalui kegiatan yang digelar pihaknya, diharapkan karyawan BPR anggota PERINDO dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka di bidang perbankan. “Selain itu, melalui kegiatan semacam ini,akan memperat rasa kekeluargaaan serta kerjasama antar BPR yang ada di wilayah Bali Barat,” katanya.

Apalagi pada Agustus tahun ini, pihaknya dipercaya sebagai tuan penyelenggaraan HUT Perbarindo yang akan dihadiri oleh lima perwakilan Perindro Wilayah Bali. Maka agar persiapan hajatan be-

7

Setelah resmi terpilih memimpin Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan, Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si, akan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat, memiliki kemampuan akademik, profesi atau advokasi yang dapat mengembangkan, menciptakan dan menerapkan IPTEK, sradha dan bhakti.

FB/GD

Persatuan Bank Perkreditan Rakyat (PERBARINDO) Wilayah Bali Barat menggelar pelatihan motivasi, pada Jumat (26/5) di Hotel Puri Sharon, Denpasar

sar tersebut terlaksana dengan baik, dibutuhkan adanya kerjasama yang baik antar karyawan BPR yang berada di bawah naungan Perbarindo Bali Barat. “Rencananya akan digelar Agustus ini. mulai sekarang kami sudah memperispkan diri, namun terkait kosep kegiatan masih sedang kami diskusikan.Ini karena berkaitan dengan anggaran,” jelas Suamba.

Disinggung mengenai dampak Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh pemerintah yang disalurkan Bank umum terhadap pertumbuhan kredit BPR, Suamba mengatakan

tentu ada dampak signifikan. “ Memang dampak itu terasa, berbicara bunga kita jelas kalah, beberapa ada nasabah take over ke Bank Umum namun syukurlah kami mimiliki nasabah yang loyal,” tegas Suamba.

Sementara, I Made Jana, selaku Kepala Bidang Pendidikan Perbarindo Bali Barat, mengatakan pembelajaran seperti ini merupakan sebuah kewajiban bagi BPR. Lanjut, Jana, BPR hanya mampu bersaing jika kualitas layanannya bagus. “Pelayanan yang baik adalah senjata paling ampuh bagi BPR,” tutupnya. M-009

SINGARAJA-Fajar Bali Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Sastra Agama dengan konsentrasi bahasa Bali Program Magister Pasca Sarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si terpilih sebagai ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Pelantikan berlangsung pada 4 Mei 2016 di kantor kementerian agama RI di Jakarta.

Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si menjelaskan, informasi pengangkatan dirinya sebagai ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja cukup mendadak, terlebih sebelumnya ada calon lain yang disebut-sebut akan menduduki jabatan tersebut. Namun, dirinya siap apabila memang Kemenag memberikan tugas memimpin STAH Negeri Mpu Kuturan Negeri Singaraja. Prof. Dr. Drs. I Made Suweta, M.Si disela kesibukannya di kampus STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menambahkan visi dari STAH Mpu Kuturan sebagai lembaga pendidikan Hindu profesional, mandiri, dan unggul. Misinya adalah mewujudkan lulusan memiliki kemampuan berdaya saing, adaptif dan responsive terhadap tuntutan zaman.

Unggul dan bertanggung jawab dalam pendalaman agama, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya

Hindu yang dilandasi falsafah Tri Hita Karana. Handal dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Hindu yang berkualitas, profesional, mandiri bertanggung jawab, berlandaskan nilai-nilai agama Hindu, dan menjungjung budaya luhur bangsa Indonesia. Selain itu STAH Negeri Mpu Kuturan memiliki tujuan, menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat, memiliki kemampuan akademik, profesi atau vokasi yang dapat mengembangkan, menciptakan dan menerapkan IPTEK, sradha dan bhakti. Mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Hindu serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarap kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Jurusan yang dibuka, Jurusan Dharma Acarya (terakreditasi), Program Studi Pendidikan Agama Hindu Jenjang S1, Program Studi Pendidikan Sastra Agama Bahasa Bali S1, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) jenjang S1, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jenjang S1. Jurusan Dharma Duta (terakreditasi), Program Studi Penerangan Agama Hindu jenjang S1, Program Studi Ilmu Komunikasi Jenjang S1, Program Studi Pariwisata Budaya Hindu jenjang S1. Jurusan Brahma Widya (terakreditasi), Program

Pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, berlangsung pada 4 Mei 2016 di kantor kementerian agama RI di Jakarta.

FB/IST

Studi Filsafat Hindu jenjang S1, Program Studi Teologi Hindu jenjang S1. Jurusan Dharma Sastra, Program Studi Hukum Hindu jenjang S1.

Program kedepan adalah menjadikan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja sebagai perguruan tinggi yang menjungjung tertib pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, dengan tetap mendisiplinkan civitas akademika serta tertib administrasi. Itu yang penting menuju kampus Hindu yang berdaya saing.

Pendaftaran dimulai tanggal 5 mei 2016 sampai dengan 30 juni 2016 untuk angkatan pertama tidak dipungut biaya pendaftaran. STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menyediakan berbagai beasiswa seperti beasiswa bidik misi, beasiswa DIPA, beasiswa PPA, dan beasiswa BBM. Untuk lebih jelas datang langsung ke kampus STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja di Jalan Kresna, Gang III Nomor 2B Singaraja atau telpon ke 0362-21289 atau sms saja ke hp: 081338454579 atau 085737892249. R-014

ADH, STPNB Gelar Pelatihan Pengelolaan Pondok Wisata di Banyuwangi MANGUPURA-Fajar Bali Lembaga pendidikan yang berkembang di tanah air ini diwajibkan untuk melaksanakan program pendidikan tinggi Republik Indonesia, berupa Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).

Civitas akademika Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali (STPNB), dalam kegiatan sehari-harinya tidak hanya berkutat memberikan kuliah di ruang kelas saja, melainkan banyak melakukan aktivitas di luar kampus termasuk di Pulau Jawa. Para dosen Program Studi (PS) Administrasi Perhotelan (ADH) STPNB, dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi itu mengadakan PkM di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Ketua PS. ADH, STPNB, N.L.G, Sri Sadjuni, SE, M.Par, CHT, di Nusa Dua, Senin (30/5), mengemukakan tujuan PkM itu, adalah untuk memberikan pelatihan mengenai pelayanan pondok wisata di kawasan wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Para peserta pelatihan di kawasan wisata yang cukup terkenal di daerah itu, mendapat pelatihan tentang Hospitaliti khusunya

FB/IST

Dosen ADH, STPNB bersama peserta pelatihan ketika foto bersama pada pelatihan pengelolaan pondok wisata di Banyuwangi

merngenai pelayanan prima, hygiene dan sanitasi serta standar pengelolaan pondok wisata. Pada kesempatn itu, keluarga besar PS. ADH, STPNB, mempresentasikan sejumnlah meteri yang berkaitan dengan Hospitaliti. Misalnya Dra. NDM. Santi Diwyarthi, M.Si membawakan makalah tentang Pelayanan Prima, disusul Ir. I Nyoman Sukana, Sabudi, MP membawakan materi tentang Hygiene dan Sanitasi, dan Drs. Dewa Ketut Sudjatha, M.Si mempresentasikan standar pengelolaan pondok wisata.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) PS.ADH, di Banyuwangi, Dra. NLK.Sri Sulistyawati, M.Par mengatakan terpilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tempat mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi karena daerah itu, perkembangan pariwisatanya cukup baik.

Banyuwangi memiliki potensi pariwisata dengan kekayaan alamnya, perikanan yang melimpah, industri kreatif memiliki ciri khas yang sangat unik, kuliner yang memanjakan lidah wisatawan, adat

budaya yang hingga saat ini masih tetap terjaga dengan baik. Dari berbagai potensi ini Banyuwangi terus berbenah dengan berbagai terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Banyuwangi di tiga tahun terakhir, terbukti dengan berbagai penghargaan nasional yang diraih.

Selain itu Banyuwangi getol dalam mamajukan Pariwisata sebagai leading sektor atau pengerak utama. Untuk itu, seluruh aspek ikut mendukung untuk kemajuan pariwisata Banyuwangi. Karenanya untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap wisatawan, perlu dibarengi dengan sumber daya manusia yang handal untuk mendukung perkembangan pariwisata di daerah itu.

Pelatihan Pelayanan Pondok Wisata dalam Meningkatkan Kapasitas Masyarakat di Kawasan Wisata Kawah Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, itu tersebut dihadiri Ketua STPNB, Drs. Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.ed, Kapuslitabmas, DR. I Ketut Surata, M.Sc, Kasi Kesra dan Informasi Disparda Banyuwangi, Diah Sastri Pitanatri serta sejumlah dosen. K-01

Puri Tegeh Kori Sampaikan Duka Cita ke Penglingsir Puri Peliatan

Ingatkan Pentingnya Persatuan Umat Hindu Bali Hadapi Kaum Kurawa dan Sengkuni GIANYAR-Fajar Bali Selama ini banyak diketahui bahwa banyak Penglingsir atau Sesepuh di Bali ini yang masih belum legowo terhadap adanya kepemimpinan pemuda. Hal ini dirasakan benar oleh tokoh Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III. Ia merasakan, dengan berbagai macam gelar termuda yang dicapainya, tantangan terberat justru didapatkan dari orang-orang tua di Bali dan hal ini membuat ia menjadi khawatir dengan proses kaderisasi pemuda Bali lainnya.

Ini disampaikan oleh Gusti Wedakarna saat bertemu dengan Cokorda Nindia di Puri Peliatan menjelang Pelebon AA Istri Muter. “Saya ini doktor termuda, pernah jadi rektor termuda, dan sekarang senator termuda.

Dan semua jalannya berat ya, harus struggle benar. Juga Saya sampaikan kepada Kakanda Cok Nindia, bahwa jika mentalitas para orang tua atau penglingsir di Bali ini masih mengedepankan rasa iri hati, suriak siu dan sifat dengki, maka Bali ini tidak akan bisa maju. Sejarah

SATYAGRAHA –Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Bersama Ida Cokorda Nindia di Puri Peliatan

Bali sudah menunjukkan hal itu, bagaimana kepemimpinan muda dan tua selalu berebut panggung.

Sudah sejak zaman raja-raja ini semua terjadi. Lihat saja leluhur kami, Ida Betara Dalem Tegeh Kori, yang diusia muda sudah harus diusir secara halus oleh ayahnya sendiri yang Raja Bali Sri Aji Kresna Kepakisan, begitu juga saat kedharmaputra ke Tabanan, juga menjadi sasaran iri hati sampai akhirnya menuju Danu Batur. Sampai akhirnya Ida Dewi Danu (Gangga) memberi restu untuk membayar jengah menjadi Raja di Badung. Raja

FB/IST

yang diangkat oleh rakyat, kaum pasek dan bendesa di Tonja pada zamannya. Semua tercatat dalam Babad Tegeh Kori. Dan itu saya rasakan sendiri dizaman kemerdekaan ini. Hampir sama dengan Bung Karno yang waktu muda diragukan, dicampakkan dan dicaci maki. Tapi ada kesamaan antara tokoh pahlawan diatas yakni keberanian untuk membuat sejarah sendiri, berdikari dan menegakkan kepala untuk nama baik Bali dan Hindu,“ ungkap Gusti Wedakarna.

Iapun meminta agar kalan-

gan tua di Bali mulai memberi hal positif bagi perkembangan pemuda pemudi di Bali. “Syukurnya saya ini keras kepala.

Sehingga bisa manajemen kontra menjadi energi positif dan api semangat berjuang. Lalu bagaimana dengan nasib anak muda lainnya? Saya banyak menemui anak muda di Bali, baru mencoba menjadi pemimpin tapi sudah dijegal, dijatuhkan dengan kata-kata jahat, tuduhan tidak beretika dan juga cibiran yang datang dari orang orang tua di Bali. Dan akhirnya mereka jatuh dan menjadi warih yang cari selamat saja. Saya minta, agar kaum tua di Bali untuk menyudahi hal-hal kontra pada perjuangan para pemuda Bali.

Salah satunya masalah reklamasi misalnya, justru banyak orang tua yang tidak terima terhadap gerakan anak muda. Tugas saya mengingatkan, jika tidak mau berubah nanti akan dilibas oleh sejarah. Banyak yang lupa dengan ajaran Tri Kaya Parisudha.

Bersyukur ada tokoh seperti cok nindia yang menjadi panutan bagi kami anak-anak muda.

Berjayalah Puri Peliatan,” ungkap Gusti Wedakarna. humas

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Syarat Pendaftaran: 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar uang pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Waktu Pendaftaran: Bulan Mei – Juli 2016

Untuk meningkatkan ketrampilan siswa khususnya ketrampilan keperawatan, setiap siswa akan diberikan jam tambahan praktik di Lab. Keperawatan dan diberikan kesempatan seluas-luasnya belajar di Lab. Keperawatan SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang akan dibimbing oleh Guru Laboratorium.

Layouter: Manik Layouter: Manik

EKONOMI

8 VALAS MATA UANG

KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Intip Peluang Pasar

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Sumber: bni

Sarbagita Terapkan E-Tiketing

Hindari Kebocoran Dalam Pemberian Tiket

FB/ARTAYASA

Salah satu pramujasa Bus Sarbagita sedang melakukan proses sistem E-tiketing di salah satu bus Sarbagita di Terminal Batubulan, Gianyar

GIANYAR-Fajar Bali Guna menghindari kebocoran dalam pemberian tiket kepada para penumpang khususnya bus Sarbagita maka, pengunaan sistem E-tiketing diterapkan per 30 Mei 2016.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT Trans Sarbagita, I Gede Gunawan, Senin,(30/5) disela pengecekan langsung sistem Etiketing disalah satu Bus Sarbagita di terminal Batubulan, Gianyar.

“Pertangal 30 Mei 2016 ini bus Sarbagita akan menggunakan sistem yang namanya Etiketing, E-tiketing sendiri merupakan suatu alat yang hanya bisa di Tab oleh Pramujasa (kernet bus). Dimana dalam tiket tersebut akan tertera jam serta tanggal kapan penumpang itu naik,” jelasnya.

E-tiketing digunakan guna menghindari terjadinya kebocoran yang dilakukan diatas bus. “Alat ini berfungsi untuk menghindari kecolongan dilakukan diatas bus, dimana sebelumnya pada saat mengunakan karcis konpensional sering terjadi pengunaan kaarcis lama digunakan kembali. Serta disana tidak tertera tanggal dan jam serta bisa saja penumpang tidak diberikan tiket,” ujarnya.

Disampaikan, program Etiketing seharusnya sudah bisa diterapkan pada bulan sebelumnya. Dikarenakan, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penundaan. “Program ini sudah sempat tertunda disebabkan karena, pertama harus melakukan pelatihan-pelatihan kesemua komponen mulai dari, pramujasa, sopir, pengawas dilapangan, termasuk

FAJA R BALI

yang dikator juga kita ikutkan dalam sebuah pelatihan dikarenakan ini merupakan sistem baru, kedua karena beberapa bus perlu di Cat kembali sedangkan pelaksanaan tertunda dikarenakan kami menjalankan tugas ke Cekik,” paparnya.

Dikatakan, selain itu ini dilakukan karena, sebagai pelayaan masyarakat, harus memberikan yang terbaik, s e r t a t e r u s m e l a ku k a n terobosan-terobosan guna menuju pelayanan kearah perubahan yang lebih baik lagi ketengah masyarakat. “Ini juga kami lakukan karena, kita sebagai pelayaan masyarakat, harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan masyarakat bisa menikmati pelayanan ini dengan nyaman, aman dan terjangkau. Serta masyarakat dalam menggunakan bus Sarbagita juga tidak ada keluhan,” ucapnya.

Diharapkan, bagi masyarakat yang sudah pernah naik bus Sarbagita agar selalu berikan masukan, agar terus bisa melakukan perubahan terhadap pelayanan. “Kami sangat berharap siapapun yang sudah pernah naik bus Sarbagita agar, selalu memberikan kritik dan saran apa yang mesti kami lakukan. Tanpa kritik dan saran dari masyarakat maka, kami yakin tidak akan bisa melakukanya sendiri dengan baik,” sebutnya.

Gunawan menambahkan, jika nanti ada masyarakat temukan masalah dilapangan terkait masalah apapun itu, bisa langsung dikritik kenomber call center. Dengan demikian respon dengan segera akan ditangapi. M-004

Petani Bangli Kembangkan Strawberi Petani di Bangli tidak ingin latah kembangkan jenis hortikultura yang sudah banyak ada seperti jeruk.

Namun ada petani yang mengembangkan jenis hortikultura lain untuk bisa menangkap peluang pasar.Di Desa Pengotan, Bangli ada petani yang mengembangkan strawberi. Kebetulan suhu dan cuaca di lokasi budidaya mendukung dimana memiliki kemiripan dengan suhu dan cuaca daerah Candikuning, Bedugul, Tabanan yang mengembangkan produks yang sama.

BANGLI-Fajar Bali Petani yang merintis usaha strawberi di Desa Pengotan, Bangli, Putu Suryanata menuturkan, dia mengembangkan strawberi karena tak ingin latah, yang kemudian dihadapkan pada persaingan yang ketat.

Karena itu dia memilih barang baru untuk dikembangkan. Di Bangli strawberi menurutnya masih merupakan barang baru, atau hampir belum ada yang membudidaya.

Selain itu dalam budidaya ini dirinya dibonceng oleh pengusaha strawberi di Desa Candikuning, Tabanan, yang sudah sukses yang bakal membantu baik dari sisi budidaya dan membantu dibidang pemasaran. Benih juga diberikan dari instrukturnya di Candikuning plus tekhnih budidaya.

Dia mengaku baru merintis beberapa bulan lalu. Populasi

baru baru 5.000 benih, dengan sistem hidroponik biasa sebagian dan sebagian lagi dicoba dengan menggunakan sistem hidroponik dengan air mengalir menggunakan pipa.

Dikatakan digunakannya sistem hidroponik dengan air mengalir merupakan langkah percobaan untuk dapat mengetahui mana produksinya yang lebih bagus. Keduanya memang tanaman berada dalam rumah kaca( ditutupi plastik transpran) untuk menghindari hama penyakit serta embun. Suryanata mengatakan pihaknya kini sudah menyiapkan rencana pengolahan buah strawberi berupa juice dan lain-lain, karena tak selamaanya konsumen hanya ingin mengkonsumsi dalam bentuk buah. Selain itu ia tak ingin selalu ketergantungan dalam pemasaran buah strwberi kepada pengusaha yang memboncengnya

FB/SUMERTA

PETANI STRAWBERI-Putu Suryanata, Petani yang merintis usaha strawberi di Desa Pengotan, Bangli,

di Candikuning.”Kami sih bakal dibantu dalam hal pemasaran oleh instruktur kami di Candikuning, namun demikian kami harus mampu mandiri dalam menggaet pasar sendiri. Kami bakal membuah olahan buah strwberi, satu-satunya yang kami buat nanti juice strawberi.

Tetapi keinginan itu tentu masih menunggu produksi buah

strawberi yang bisanaya mulai panen sejak umur 3 bulan.”Kami optimis bisnis strawberi di Bangli bakal prospektif, sebab srtawberi menurutnya barang yang masih langka. Sementara minat masyarakat mengkonsumsi buah strawberi relatif tinnggi, dan selama ini strawberi justeru didatangkan dari luar. “Kalau saja di Bangli sendiri yang bisa memproduksi

kiranya bisa raih untung lebih besar, dan konsumen dapat membeli dengan harga relatif lebih murah, karena biaya transportasi bisa lebih kecil”, ujar laki-laki yang kini tengah sibuk dalam pemabngunan tempat pengolahan strwberi dan membuat tempat-tempat lesehan tempat penyajian olahan buah strawberi yang direncanakan. W-002

PDAM Denpasar-Semarang Saling Tukar Informasi Pelayanan SEMARANG-Fajar Bali Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar, hingga kini masih dihadapkan pada persoalan terbatasnya sumber air baku. Meski demikian, PDAM terus berupaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Untuk itu PDAM Kota Denpasar bertukar informasi dengan PDAM Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.

Direktur Teknik PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa, mengatakan ketersediaan air baku sangat terbatas. Saat ini pihaknya mengandalkan pasokan dari sumber air permukaan. “Ketersedian air baku untuk dapat memberikan pelayanan kepada warga masyarakat Kota Denpasar masih kurang, dibanding dengan jumlah pelanggan yang

TUKAR INFORMASI-Direktur Teknik PDAM Denpasar, Putu Yasa, didampini Humas Gusti Ngurah Anom Saputra, menyampaikan kondidi PDAM Denpassar, saat diterima Kepala Cabang PDAM Kota Semarang Tengah FB/CAR

semakin meningkat setiap tahunnya,” ujar Putu Yasa didampingi Humasnya Gusti Ngurah Anom Saputra, saat diterima Kepala Cabang PDAM Kota Semarang Tengah, Sapto Widodo.

Dikatakan, pelanggan PDAM Kota Denpasar saat ini mencapai 81.246 dengan cakupan pelay-

anan di bulan April lalu sebanyak 47,23 persen, dan daftar tunggu sebanyak 3.281 orang untuk sambungan baru. Yasa mengakui, produksi PDAM Denpasar saat ini mengandalkan air permukaan/ sungai instalasi pengolahan air (IPA) Ayung III Blusung, IPA paket Ayung III Blusung dan

IPA Ayung Hilir Waribang, serta melalui pembelian PDAM lain di Kabupaten Gianyar, Badung, Tukad Petanu (Benoa) dan Tukad Petanu (Waribang).

Kepala Cabang PDAM Semarang Tengah, Sapto Widodo mengatakan pihaknya memiliki sumber bahan baku air permukaan di tujuh titik, air mata di delapan titik dan air tanah dalam dua titik. “Jadi sumber air baku yang tersedia keseluruhannya mencapai 3.904 liter per detik. Sedangkan jumlah pelanggan mencapai 161.635 orang,” ucap Sapto didampingi Kabag Perawatan dan Pemeliharan Surnario, dan Kabag Produksi I PDAM Semarang Gunawan Wibisono.

Sunario menambahkan tingkat kebocoran pada distribusi air mencapai 40 persen,

hal tersebut disebabkan jaringan pipa yang sudah cukup lama dimakan usia. “Di PDAM Semarang ada jaringan pipa peninggalan zaman kolonial Belanda, termasuk juga sumur bor yang dibuat pada tahun 1912. Kobocoran pada pipa karena disebabkan pipa termakan usia, sehingga keropos,” terangnya.

Oleh karena itu, PDAM Semarang secara bertahap melakukan pemeliharaan jaringan pipa tersebut, sehingga masyarakat tetap mendapatkan saluran air bersih. “Kami secara bertahap melakukan pemeliharaan jaringan pipa yang selama ini mengalami keropos.

Namun tidak bisa dilakukan secara serentak, karena untuk melakukan pemeliharan pipa tersebut memerlukan biaya cukup tinggi,” tandasnya. R-004

Pedagang Pasar Timur Dipelataran Dipindahkan ke Basement AMLAPURA-Fajar Bali Keluhan sejumlah perwakilan pedagang di pelataran Pasar Amlapura Timur yang mengadu ke bupati Karangasem tampaknya di sikapi serius pemkab Karangasem. Sejak seminggu ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) sibuk membuatkan sekat di areal basemant Pasar.

Sebanyak 500 tempat untuk para pedagang yang telah dibuatkan diareal tersebut. Meski upaya dari Disperindag untuk merelokasi pedagang dari Pelataran,namun masih ada sejumlah pedagang yang mengeluhkan tempat berjualan di area basement.

Menurut pedagang,sekat yang dibuatkan oleh Disperindag terbilang sangat kecil sehingga mereka kesusahan menaruh barang dagangan. Namun,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan IGN Suarta menanggapi dingin protes tersebut.

Menurut Suarta,Senin (30/5) kemarin,protes itu hanya dilakukan oleh segelintir pedagang yang sebelumnya sangat diuntungkan saat pedagang lainya berjualan dipelataran.

“Ah itu mereka yang kemarin mendapat keuntungan saat pedagang lainya berjualan di pelataran,tetapi malah kebanyakn yang setuju dengan di basemant,” ujar Suarta. Suarta

mengatakan,pedagang nantinya akan menempati tempat berjualan berukuran 2 x 1,75 meter.

Pun dikatakan,500 tempat di Basement tersebut tidak hanya diperuntukan pedagang yang berjualan di pelataran yang berjumlah 335 pedagang. Sisanya,sebut Suarta diperuntukan untuk para pedagang musiman dan yang berjualan di areal parkir. “Kami ingin tempat parkir difungsikan sesuai fungsinya,termasuk pedagang musiman pun nantinya akan menempati basement,” ujarnya.

S u a r t a j u g a mengatakan,bawah relokasi ke basement itu hanya bersifat sementara. Nantinya pihaknya juga bakal melakukan penataan

pembuatan garis sekat

ulang kembali secara menyeluruh terutama jenis barang yang akan dijual akan menempati tempat yang sama. “Nantilah kami akan tata kembali,ini sifatnya sementara saja,agar pasar tidak sembraut,” ujarnya.

Salah seorang pedagang yang rencananya akan menempati basement, Ni Ketut Srinten men-

FB/BUDIASA

gaku sangat setuju dengan adanya pemindahan ini. Sebelumnya,ia berjualan di pelataran yang kerap tidak dapat berdagang.

Bahkan,untuk membayar retribusi sebesar Rp 4 ribu pun terkadang sulit. “Di pelataran tempatnya juga kurang strategis,kadang dapat kadang juga tidak,” ujar pedagang bumbu ini. W-016

Hanya Dua Hari Dipamerkan

All New Toyota Sienta Laku Terjual 88 Unit DENPASAR-Fajar Bali Kesempatan emas untuk menyaksikan kehadiran mobil primadona All New Toyota Sienta rupanya tidak disiasiakan konsumen Bali. Melalui pameran berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (28/29 Mei) lalu yang digelar pihak Agung Toyota selaku founder deler PT Astra Motor ajang prevew produk tersebut tersebut dibanjiri ribuan pengunjung. Mereka umumnya datang untuk menyaksikan langsung wujud fisik serta ingin mengexpflor lebih dalam kendaraan multy activity vehicle (MAV) ini. “ K a m i b e r te r i m a k a s i h kepada Toyota Astra Motor karena Bali menjadi salah

satu dari 7 kota yang dilalui rangkaian roadshow All New Sienta,’ungkap I Putu Rubika selaku Chief Operation Officer Agung Toyota pada saat jumpa pers menjelang dibukanya pameran tersebut, Sabtu (28/5) lalu. “ Hal ini sekaligus mempertegas wujud komitmen serta apresiasi Agung Toyota kepada pelanggan setia kami di Bali,” sambungnya., seraya menyebut ini merupakan kesempatan langka atau kesempatan emas bagi masyarakat Bali untuk lebih mengenal All New Toyota Sienta dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya dan sekaligus untuk mempertimbangkan dan mengambil pilihan sebelum dipasarkan secara resmi pada bulan Agustus 2016

BANJIR PENGUNJUNG- Pameran All New Toyota Sienta yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (28/29) lalu di MBG dibanjiri pengunjung, Tampak para konsumen sangat antusias menyaksikan langsung dan ingin mengexpolasi lebih dalam produk MAV dari Toyota tersebut.

mendatang.

Senada dengan Putu Rubika, Sri Agung Handayani selaku Product General Manager PT

FB/IST

Toyota Astra Motor (TAM) yang juga hadir pada saat pameran tersebut mengungkapkan bahwa Bali merupakan salah satu dari

ketujuh kota dalam rangka roadshow All New Sienta. “Bali menjadi prioritas sebagai kota yang masyarakatnya memerlukan kendaran stylish dan modern untuk menunjang gaya hidupnya.

Ini bagian dari komitmen Atra Motor untuk memberikan hal yang terbaik dan memanjakan segala aktivitas bagi pelanggannya yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tecnologi sperti power sliding door, dive-in, serta transmisi CVT,” imbuhnya.

Regional Manager Wilayah Bali dan Kepri, Rosali Sinarta dikonfirmasi usai penutupan pameran tersebut mengungkapkan rasa kegembiraannya atas prestasi yang dicapai pada ajang pameran tersebut.

“Kami sangat berterimaksih

dan memberikan apresiasi atas respon luar biasa masyarakat Bali terhadap kehadiran All New Sienta,” ungkapnya.

Hingga akhir penutupan ajang pameran di MBG, hanya dengan melakukan tanda jadi sebesar Rp 15 juta, piaknya berhasil membukukan sebanyak 88 SPK. Dijelaskan pula dengan pencapaian itu pihaknya optimis target 100 unit hingga saat peluncuran All New Sienta pada Agustus nanti bisa terlampaui.

Sienta adalah yang terbaik di kelasnya dalam hal noise, vibration, ride comfort, handling stability, dan brake performance terbaik di kelasnya. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi CVT7 speed transmission yang juga pertama dikelasnya. Dilengkapi

powersliding door dan dive-in seat, Sienta menawarkan desain yang stylish dan kenyamanan berkelas bagi penggunanya.

Sienta hadir dalam 4 grade yaitu E, G, V dan Q akan menyandang mesin teknologi baru NR Engine yang menggunakan bahan alloy sebagai salah satu material utamanya. Yang membuat mesin ini menjadi sangat ringan. Selain itu, NR engine pada Toyota Sienta juga dibekali teknologi DualVVT-i yang canggih, membuat mesinnya memiliki kombinasi yang apik antara tenaga dan efisiensi, serta ramah lingkungan.

Untuk wilayah Bali All New Toyota Sienta dipasarkan dari kisaran Rp 240 hingga Rp 300 jutaan. (Sudarsana) Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

9

DIBUTUHKAN SEGERA

WARTAWAN & MARKETING Kualifikasi umum • Laki Laki /Perempuan • Memiliki kendaraan sendiri • Siap bekerja keras • Mampu bekerja dalam tim WARTAWAN • Lulusan S1 segala jurusan MARKETING • Pendidikan SLTA/ Sederajat • Berpenampilan menarik • Memiliki kemampuan Public Speaking

Ingin Berlangganan

Harian Umum

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

MEI 2016 l

Tahun XVI

Positif Narkoba

Selamat Pagi r Gubernu

Pak

u, Berkat Gerbangsad Usaha Kecil Bergeliat

Bali telah Sesuai Hasil Pemeriksaan (BNN) Provinsi pada

Jalan Indra Jaya No. 8 Ubung Kaja, Denpasar - Bali Phone : (0361) 411283

KE

DOMPET Dana Punia (Izin Gubernur

Bali : /2014)

460/08928/III/BPMP Bali yang masyarakat bantuan, UNTUK membantu miskin dan memerlukan 460/08928/ sebagian masih Bali Nomor: Maret 2014, 27 atas izin Gubernur Tertanggal: dengan III/ BPMP/2014,Fajar Bali bekerjasama Bali dan BK3S Provinsi Harian Umum Provinsi Bali, Daerah Bali terhitung Pemerintah membuka Dompet PT. Bank Pembangunan umum.

2 April 2014 mulai tanggal Bali, yang terbuka untuk(natural) Dana Punia Fajarberupa uang/barang ini, Bantuan Andakami terima melalui dompetFajar Umum lainnya, dapat ke Kantor Harian Kaja Denpasar dengan langsung Jaya No.8 Ubung Bank BPD, Bali Jl. Indra 411283 atau melalui atas nama Telpon (0361) 050.02.02.02377-7 PRESS. Nomor rekening: FAJAR BALI UTAMAdi Surat muat PT. ARTHA MEDIA anda kami akan nanti, kami saatnya Semua bantuan Bali, dan pada masyarakat Bali Kabar Fajar terbuka kepada bantuan, baik salurkan secara Penyaluran (natural), akan3 yang memerlukan. tiap maupun barang secara rutin Anda, berupa uang uluran tangan kami pertanggungjawabkan Kami mohon bulan sekali. membantu anggota masyarakat kita untuk dapat memerlukan uluran tangan apa sebagian dari yang masih menyisihkan bersama, denganTerima kasih. Penerbit miliki. kita yang 1,990,000 ini Diterima Hari Jumlah Yang Mei 2016 Saldo Per 19 Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

12 FAJA R BALI

Bali BNN Provinsi

GerPROGRAM bangsadu mendapat dari sambutan baik Berangwarga Desa Nebang Kecamatan Begara. Perbekel Putu rangbang, Gusti mengaSupradnya bantakan, terkait FB/PRAMONO tuan Gerbangsadu tersebut, pihaknya Gusti Putu Supradnya sudah melakukan khulangkah sosialisasi di desanya mampu. terhadap masyarakat keluarga kurang susnya pada juga menghadirkan “Program Selain masyarakat, desa, dan lainnya. para pamong ini cukup bagus, terutama terutama Gerbangsadu masyarakat dapat menyentuh miskin,” ujarnya. bagi keluarga seluruhnya akan dikelola sudah Program ini desanya. Pihaknya HAL. 11 BUMdes di

Kirim Lamaran CV ke :

Harian Umum FAJAR BALI

FAJA R BALI Satu Dewan

FAJA R BALI

JUMAT, 20

BPMPD KUMP

ULKAN PENERIMA

GERBANGSADU

Nasional yang dilakukan Desa Sepang Badan Narkotika hasil tes urine beberapa waktu lalu. mengeluarkan Kelod dan ada satu Badan DPRD Bali Wanagiri sejumlah anggota mengejutkan, ternyata menggu- Bali Pemberdayaan positif ‘Lolos’ Evaluasi, terus melakukan Masyarakat Hasilnya sangat yang dinyatakan dan Pemerintahan (Gerbangsadu) evaluasi legislator Renonjenis sabu.

Desa (BPMPD) ketua Badan . Kamis (19/5) Program Gerakan Pembangunan Provinsi kemarin, nakan narkoba empat orang dikumpulkan.Usaha Milik Desa Terpadu Desa (BUMDES)seluruh perbekel, dewan. “Yang tes urine Selain evaluasi Bali pendamping, belum menjalani akan BPMPD juga ingin penggunaanpenerima Gerbangsadu DENPASAR-FajarProvinsi Bali, lagi serta alasan pribadi mempercepat Kepala BNN Suas- karena realisasi dana tahap pertama tahun 2016 tandasnya.

I Putu Gde program Brigjen, Pol. men- menyusul,” Sementara WakilDEnPASAR-Fajar Gerbangsadu (20 persen), Bali I Selama Bali tama, saat dikonfirmasi tahun 2016.

Ketua DPRD pertemuan, menjadi dari hasil Sugawa

Dana Tahap

Kedua Segera

JUMAT, 20

MEI 2016

TAHUN 2016

TAhUn XVI

Dicairkan

dicairkan.

“Kalau penggunaan

dana tahap BPMPD Provinsi sorotan selama gatakan, Kepala pertama Nyoman yang tersebut. dipertanggungjawa kegiatan belum Bali, dikonhadnyana Pertama Desa pemeriksaan oleh pasti akan Korry yang menegaskanKetut Li- carik, Kecamatan bkan, walaupun sampai besedikit Denhanya dirinya dilakukan ingin memastikan firmasi mengakuhasil akhir paten Buleleng. Banjar, Kabu- Lantaran, laporan terlambat. anggaran ada 4 tahap habis, tetap tahun baru dapat pihaknya Sesuai laporan, disusun apabila lum menerima 220 pertama sebesardana dengan akan dicairkan,” detidak sudah ada dana Gerbangsadu juta (20 lab terhadap Rp orang anggota uji tes urin tersebut.

Berdasarkan tegasnya. air dimanfaatkan persen) telah tahap pertama, desa Selain Desa yang dihasilkan. wan yang positif. hasil berencana kemarin, tersebut Apalagi mengetahui sesuai ini, tiga ketentuan. dememang evaluasi untuk merehab nyana juga Dencarik, Lihad“Dari empat Ketika itu, dengan tor BUMDES mayoritas desa penerima siapa anggota mempertanyakan kansatu program benzo satu Gerbangsadu orang positif tahun 2016 yang telah per sumur untuk dan pengeboran realisasi program di wan yang dimaksud cang oleh dokter diran- angnya, Desa Kecamatan air minum.

15 desa penerima nyetorkan belum dapat mealias obat Sukasada, Selat, EVALUASI-BPMPD positif menggunaGerbangsadu setelah dievaluasi Say- jutnya ada laporan pertangterseProvinsi Desa Jagaraga, selan- Gerbangsadu ga kini gungjawaban. tahun 2016 yang terbukti narkobadievaluasi.

FB/IST kan tahap pertama.Bali mengevaluasi pun dapat program tersebut hing- camatan Sawan, Lantaran, di KeUtamanya, program pemanfaatan belum resep dokternya, dituntaskan. nai realisasi but. Ia beralasan serta Sepang jarangkan, mengeyang masih banyak satu dana tiga pembangunan Khususnya, Kelod yang berada pengeboran tahap pengerjaan.

Klungkung.

Pol. Suastama karena selama dalam sementara hingga pengadaan sumur Untungpaten fisik diolah di Kabu- nya, rencana meth- Brigjen dan Utamanya, untuk program Arsana ketika tersebut dewan sarana orang positif sabu. prasarana menjadi yang akan tersebutBuleleng. Ketiga Ketut Lihadnyana dapat direalisasikan. sudah laporannya. infrastruktur, ini, pimpian kegiatan menyampaikan air minum. di perkantoran. dan Menurut seperti rehab mengalokasikan desa FB/IST amine alias ini kami dalami hari Lihadnyana, Ada beberapa Gerbangsadu gedung BUMDES “Prosedang ada dana gram yang kami ataupun sarana pemke Lihadnyana desa yang buatan laporan tahap saya belum dana tahap rencanakan Nah, satu orang assesmen dan anggota dan prasarana saat lawatan kedua tidak jawaban dana pertanggung- untuk rehab gedung pertama sudah rampung, laporan daerah. “MaafKarena saya penunjang kan, evaluasi juga mengingat- dicairkan.

Adi Wiryatama dalam bentukapakah dia in- luar program GerbangBUMDES. tanggungjawaban tahap pertama Demikian juga per- menentukan ini akan sangat BPMPD pun dapat sadu. Hingga berkomentar. hasilnya,” DPRD Bali Nyoman akan dengan sudah susun, tidak Timuhun, penelusuran pemakai atau- bisa kemarin, hanya bersama Ketua menerima di Kecamatan Desa dicek dan sekarang kami dana tahap ‘nasib’ pencairan untuk memberikan toleransi desa yang tercatat 2 masih Perbekel dividu hanya ungkapnya di belum Mangku Pastika laporan pertanggung- ampungkan kedua. Apabila oleh pendamping,” Bansudah merr Bali Made jawaban Perbekel Desa beberabelum pertanggungjawpun jaringan,” Kamis (19/5) uarnya.

KUNJUNGANGubernu Timuhun, ujar taskan laporan dapat menun- hingga tersebut. Bahkan, jika abannya. Yakni Seperti diketahui, Provinsi I Putu jawaban akhir Desa Sepang Denpasar, pada BNN pertanggungAustralia.

2016 belum tahun anggaran Kelod, Kecamatan tahap pertama, pa waktu lalu tes urine kemarin. anggota De- Bali telah melakukan maka Gerbangsadudiselesaikan, dana Buleleng dan DesaBusung Biu, Terkait nama tahapan. Tes Wanagiri, Kecamatan tetap tidak akan leng.

Sukasada, melalui beberapa dilakukan men- wan yang positif mengkonBuleW-019 secara khusus pihaknya tidak gelombang pertama lalu, sumsi narkoba, Bali Made Mangku informasi tanggal 28 April 2016 situasi Darwin-Australia dewan. lawatan ke bisa memberikan gundang Gubernur kualitas penanganan menghindari yang diikuti 30 anggota untuk melakukan wisa- gkatkan lebih jauh untuk BNN ke pada gelombang tersebut. yang Pastika satu destinasi gawat darurat.

Kamis kaburnya penyelidikanpemerik- Sementara DEnPASAR-Fajar upaya serius Bali, Negeri Kangguru Mei 2016Bali 12 Sebagai salah persnya, keamanan dengan Sejalan Pemprov Setda depannya. Dari hasil dua kali, kedua, tanggalDesa19Wanagiri, anggotaKecamatan Dalam keterangan penting ta dunia, terpeliharanya perBiro Humas dilaksanakan Sukasada, merupakan selama hanya diikuti yang sangat kea- terus Australia pun menaruh (19/5), Kepala DEnPASAR-Fajar Gede Mahendra saan tes urine melakukan tes lalu, menjadi hal salah satu desa penerima Selain faktor 1 M untuk pihak penanganan Bali I Dewa dewan. R-007 kunjun- pihaknya baru simpan bantuan GerbangBali Dengan bagi Pulau Dewata. dampak krisis hatian serius terhadap daerah ini. Provinsi sadu yang hasil pendataan, pinjam. Sesuai menerangkan, 49 orang anggota sudah menuntaskan di potensi desa,mengembangkan Putra,SH,MH penuh oleh urine kepada di Desa Wanagiri laporan pertanggungjawaban manan, penanganan oleh bencana kegawatdaruratan ada 374 RTS. jajaran Desa ini, National gan tersebut dibiayai Mahendra, juga menuh, Kecamatan hap pertama. tersebut telah Kebaik yang disebabkan sebanyak 120Dari jumlah tersebut taKata Dewa Response aksi terorisme Bahkan, baru-baru Dengan demikian, RTS telah Gianyar optimis Sukawati, pihak NCCTRC. secara otomatis memperoleh dipastikan akan kasi untuk alam maupun antisipasi yang lebih Critical Care and Trauma memperoleh diverifidapat menuberkedudukan runkan angka lolos evaluasi Desa Wanagiri Gerbangsadu. suntikan modal yang tidak membayar modal Gerbangsadu. bantuan membutuhkandengan hal tersebut, Centre (NCCTRC) yang dan segera Bahkan BUMDES selama 2 bulan mis (19/5) kemiskinan. Kacicilan peroleh pencairan telah melakukan Mayoritas peminjam membaik. Terkait terus berupaya meninberturut-turun, merupakan maka akan Kemenuh, kemarin, Perbekel peninjauan tahap kedua Rp 800 juta. rumah masing-masing petani dan peternak dilayangkan Dewa ke Pemprov Bali

a

Australi Menteri Bencana Perdana Pasca r Temui dan Trauma GubernuKerjasama, Tangani Krisis

Gerbangsa

du

434,362,500 436,352,500 366,478,506 69,873,994

Dukung PDI-P Tetap BG Jadi Kapolri Bali

Lolos Evaluas i Tahap I, Desa Wanagi BUMDES Kelola ri ‘Setor’ Data RTS Rp 1 Miliar Dana

Perkuat

kan Kader Duduk Golkar Bali Perjuang

di DPP

JAKARTA-Fajar DemokraPolitisi Partai Perjuangan si Indonesia meTrimedya Panjaitan parnegaskan, dukungan tetap sama tainya masih Jenderal kepada Komisaris Budi Gunawan.

Trimedya mengungkatersebut pkan pernyataan berakhmenyusul segera Kapolri irnya masa jabatan Badrodin Jenderal (Pol)mendatang.

Trimedya Panjaitan Haiti pada Juli Dukungan kami ini belum berubah.

“Sampai hari Kamis (19/5). masa tetap,” kata Trimedya wacana perpanjangan Adapun mengenaibelakangan ramai dibincangurgensi yang jabatan Kapolrimengatakan belum terlihat HAL. 11 KE kan, Trimedya

Bali DENPASAR-FajarBali saat ini sedang Partai Golkar kadernya untuk memperjuangkan struktur kepengumasuk dalam

BPMPD Ingatk

Linggih

Dewan Minta Pemda

an Tata Parkir Kendara

026/VI/W-020

Pastika Bantu

dang lucu-lucunya

Bocah yang

an Operasional

Bali GIANYAR-Fajar terlahir di tengah Devi Maharani,mampu dan diusekeluarga kurang yang seharusnya sianya saat ini

jemgunan II. untuk membanhun Pangkung Api digunakanDEnPASAR-Fajar 2013 yang APBD tahun 2 Januari Dana yang dana dariTak sekadar Bali mengevaluasi nyana saat mengumpulkan DPA-SKPD, pemanfaatan batan itu adalah dukumen 2.630.000.000. dalam Rp dana tahap Arisya seluruh Perbekel, tama, Badan sebesar tertuang oleh CVperPendamping, dan anggaran Masyarakat Pemberdayaan akh-penerima dimenangkan Kepala BUMDES 2013 mata akhirnya perjalannya, Pemerintahan 11 Desa (BPMPD) dalamdan Gerbangsadu pula, Proyek ini sendiri KE HAL. 2016. Menurut tahun Provinsi Dijelaskan juga mengungkapkan Bali Prima Ayu.

Bantuan Gerbangs

lalu kemacetan untuk mengindari Nyoman Oka kota agar atau lalin,” kata (19/5). daerah dan kend- lintas di Denpasar, Kamis besar pemerintah Antara sebagian menata perpakiran Bali karena Ia mengamati den- serius bermotor.

DENPASAR-Fajar tidak tertata agar pemer- kemacetan disebabkan Parkir yang berdampak pada araan dan terbatas, khususnya “Saya mendorong lahan parkir KE HAL. 11 gan baik sangatlintas di jalan. Bah- intah daerah (kabupaten areal perkroditnya lalupula menyebabkan kota) untuk menata bermotor kan sering Melihat kondisi ini, parkiran kendaraan kemacetan.

Bali mendorong anggota DPRD

Lihadnyana, selama ini upaya untuk kerap upayamempercepat antara kepala terjadi konflik realisasi desa program sadu. Diantaranya, Gerbang- pengelola BUMDES. dengan gatkan agar mengin- rang pula, pihak desaTak jajustru mencampuri pihak desa tidak mengintervensi penyaluran apalagi mengin- dana BUMDES. tervensi operasional uai ketentuan Padahal, sesUsaha Milik Badan masing-masing hingga lembaga Desa (BUMDES) yang mengelola RS. Swasta, sinartersebut semestinya tak boleh Puskesmas, dana Gerdi bawah bangsadu. tetapsaling mencampuri.

“Laporkan terapi berjemur namun saja bila ada Penegasan sudah dicoba vensi berlebihan,” tersebut intermatahari paikan oleh disamtegasnya. ada perubahan.

Kepala Selain itu, menurutnya Provinsi belum BPMPD biaya kung untuk menduBali, Ketut Lihad-hingga Keterbatasan program pengobGerbangsadu, BPMPDsecara juga akan menjadi kendala,dilakukan melibatkan tidak bisa

bengkak. Segala baik pengobatan sudah dicoba, medis. Bolaksering tradisional maupun di RS sudah balik perawatan di RS. Sanglah, dijalani, opname

BANTUAN-Tim tua Maharani.

adu Boleh

engkak

Perutnya Memb

mesti menahan I Nyoman

dituturkan lahir di media tentang sakit. Seperti Pemberitaan Maharani (1,5) Kader ayah Maharani, putrinyadalam dirawat Ni Wayan Devi yang perutnya kuning hingga mesti diduga hal itu tak bocah miskin kian membesar inkubator, dankepada kondisinya semakin hari Ds. Manukaya, berpengaruh asal Br. Temen, Gianyar, dire- saat ini. saat dikunjungi Maharani kaPada Tampaksiring, Bali Made sedang tidak berada di rumah,satu kesalah spon cepat Gubernur yang mengirim rena sedang berobatGianyar. Ayah di daerah Mangku Pastika Pemprov sebagai yayasan I Nyoman Kader, yang tim Humas ke rumahnya Maharani,tim menceritakan perut kunjungan awal ditemui hari makin mem(19/5). putrinya ini makin pada Kamis usaha menurutnya

Humas Provinsi

Terget Turunkan

Pinjam Modal

BUMDES

Kemiskinan

dengan rata-rata Nyoman Eka ke Kelian menarget surat peminjam. man Rp 2-10 Pendamping Banjar. calon pinjadapat menurunkan Rata-rata juta. angka kemiskinan Gerba Wanagiri, dipinjam berkisar dana yang pihak Kelian akan Setelah itu, RTS yang belum Putu Sudarma,ngsadu menyampaihingga 50 persen. Sesuai Rp 2-10 juta kan ke desa. Sanksinya, memperoleh (19/5) mengatakan dengan bunga bantuan modal Kamis sementara yang dihimpunya,data terakhir tahun ini, dana tahap pertama Rp diupayakan “Rata-rata 0,5 persen.

Putu Sudarma layanan untuk memperoleh akan jumlah penduduk di manfaatkan 220 juta sudah diRp 2-10 juta, RTS meminjam istrasi di desa akan admintahun berikutnya. bantuan desanya mencapai ditunda.

1800 kepala Dirinya optimis, saja. Sebesar untuk operasional pun dibatalkan. “Kantor pengerajin kebanyakan untuk Cara ini sengaja dipilih, jika BUMDES makaBUMDES sudah beroperasi, diantaranya keluarga, dan 460 nakan untuk Rp 20 juta dipergu- sudah ada, kami meminjam potensi di rumahan. Lantaran ran peminjam bantuan lantamerupakan a pembelian daerah kami tidak menggunakan Tangga Sasaran ruan- tungankan dana modal dan modal Rumah serta Alat komputer gan di LPD, tapi mang kerajinan ada Wayan Sukadana keunmeTulis pernah (RTS).

Bali jaminan, tidak Kantor (ATK). masih milik Purikarena lahannya semua yang dikelola. rumah tangga. sehingga KTP “Mudah-mudahan Sedangkan Kami sudah “Nanti Sukasada, DENPASAR-Fajaryang satu ini memang sisanyamajelis melakukan ministrasinya dan layanan addiberikan Rp 200 juta, tidak berani melakukan kami sudah RTS akan disasar. dengan direncanakan kasi, dan orang divonis di verifiYang Desa yang digunakan Kasus korupsi dana yang untuk rehab ujarnya. setelah tigator rehab ,” 120 diverifikasi jumlahnya Gerbangsadurangsangan dana 2016 kami target jembatan kan untuk dibutuh- sebagai jaminan.

BUMDES. kanRTS. Peminjamnya dapat untuk bisa pembangunan menjadi habisnya. Buktinya, Namun, Nah, sisa buh kembangkan “Bagi nasabah Yang lahan lantaran tum- masyarakat miskin entaskan mencapai simpan pinjam ini jenis usaha, kasus korupsi kembali bergulir. dana Rp 200 sesuai yang dipergunakan Rp 981 juta. akan dikembalikan nanti adminisrasi yang nakal, hakim, kini maksimal dari yang persen,” paparnya. hingga 50 dana miskin terlepas juta Buleleng milik masyarakat Dinas Pekerjaan masih Setelah Rp 10 tahap untuk dikelola juta maksinal sesuai ke dinasnya dari kemiskimenoleh BUMDES. setempat, Ketua BUMDES Lemukih, Sawan, kasus ini adalah Kepala dan sudah nan,. Kami RTS tersebutkedua cair, maka dipending. Kita dengan nis usahanya. rehab akan beri Yasa (56), BUMDES akan Dengan demikian, sudah langsung jaminan, itulah tidak pakai Pengembalian jesimpan pinjam terdakwa dalam program Wayan Sukadana Kemenuh, mendapat atur di AD mengelola Buleleng, Ketut Tipikor Denpasar. di mengimbuhyang ART dengan bantuan dana Rp 1 kat kecil. Yang untuk masyara- kan, jajaranya Umum (PU) perdana di Pengadilan modal,” jaminan nanti jadi dipakai persen,” tutupnya. buanga sudah menyiap- paparnya. agenda pembacaan disasar kegiatan kan data dipending itu yang ekonomi kreatif jalani sidang RTS yang W-019 masih dengan(JPU) Made Tangkas.

Untuk dulu, tangan di rumah dan kerajinan dana Gerbangsadu.akan disasar macet, mengantisipasi kredit saikan kewajibansebelum seleSidang perdana Sukanila, Penuntut Umum pihak BUMDES di BUMDES, Untuk saat tangga. Tahun ini dari 460 dari nomor pimpinan Wayan 2013 sudah dakwaan Jaksa pun KTP disegel pada tahun RTS telah RTS, sebanyak 187 khusus.menyiapkan majelis hakim di strategi BUMDES. Kalau sudah diverifikasi.

Dihadapan dakwaanya menyatakan, pembanSesuai dengan KTP ditahan Jumlah kesepakatan, menganggarkan Ali I dan di desa, makanomor jaksa dalam PU Buleleng apabila adahasil akan bisa melakukan Pangkung tidak RTS tegasnya. yang lalu, Dinas Pangkung Lebong, apa-apa,” jembatan W-019

FB/IST FB/IST Suparsana Putu Yudha Mahendra AA Bagus Adhi Bali, NTB, Jawa Timur, perwakilan di bawah NTT Ketut Sudikerta. yang tidak Partai Golkar yang dan rusan DPP “Itu kepercayaan KE HAL. 11 Ketua Umum ini Hal kepemimpinan Setya Novanto.

Formatur baru terpilih Anggota Tim disampaikan

Gede Sumarjaya

KTP Jadi Jaminan

a Yasa Jadi Terdakw Tipikor di Pengadilan

FB/IST

FB/IST

Wayan Geredeg

Kelola Gerbangs adu, Kemenuh

an Jembatan

Korupsi Pembangun

saat menyerahkan

bantuan

bekerja atan yang hanya Nymaksimal. Ia dan istrinya, sayur, sebagai pengrajin sebagai buruh oman Buktiani memiliki penghasilan madiakui tidak cukup untuk tetap yang hanya kan sehari-hari. putrinya, Untuk pengobatan program hanya Ia hanya mengandalkan Bali. Dirinya JKBM Pemprovsembari menunggu KE HAL. 11 bisa pasrah, FB/IST para dermawan kepada orang uluran tangan

Dewa Nyoman

Eka

BUMDES Untuk Kembang

Tak Boleh

kan Desa

Wisata

Diintervensi

dunia usaha swasta. Khususnya bagi BUMDES Tak hanya yang mengelola toko. untuk pengenyana, akan Menurut Lihad- lolaan toko, bagi pihak desa itu memiliki air dicarikan rekanan, G e r b a n g terjun. Kalau agar BUMDES s a d u ya n g a k a n itu dikelola dengan wisata tersebut diakan tempat hanya menye- mengembangkan desa akan menjadi baik, PAD desa itu sejak tahun dikelola serius pihak ketiga kemudian ada juga akan difasilitasi.wisata luar biasa. yang tahap 2012. Penataan yang menyuplai ini BUMDES Kalau Saat barang-barang awal, dimodali sudah beker- memiliki potensiada desa yang gan jasama dengan yang dendana Rp Dengan sebagai desa Dinas Pari- wisata, kenapa tidak 8-10 juta demikian, dijual. wisata. saja, yang dimiliki Mengingat, modal sama dikembangkan,”bersama- namun kini keuntunganya desa wisata banyak BUMDES dak akan ajaknya. sudah mencapai Rp yang Sementara tihabis per bulan.

250 juta Perbekel membangun hanya untuk PAD lebih besar memiliki menuh, Dewa Nyoman Kedan meleng- kan dana-dana dibanding- mengungkapkan Dewa Eka kapi toko yang Eka menegaskan, tersebut. oleh dari akan bekerja pemerintah diper- memang “Kami pihaknya sejak ada kucuran berencana dana maka dunia usaha. sama dengan ataupun pusat. Oleh daerah mengembangkan untuk wisatapengembangan desa karena objek nya kerjasama Nanti sistem- itu, dirinya sangat mendukung objek Air Air Terjun Tegenungan. wisata gan makin Terjun Tegenundengan pihak apabila Desa ketiga, sehingga pun, saat Kemenuh ini objek Meski- desa cair, pesat. Sejak dana di tersebut BUMDES Kecamatan Sukawati, memperoleh sebesar Rp wisata suplai barang ingin mengembangkanGianyar datangni mulai banyak dikucurkan 100 juta yang dijualnnya,” untuk di- baiki wisata air wisatawan, objek masih paparnya. infrastruktur memperterjun Tegenungan. memerlukan tetapi ditambah “Di Desa jalan.

Kemenuh,Gianyar sentuhan lagi dengan Kini, penataan. banyak Gerbangsadu, dana Dewa mengatakan, mulanya Eka objek wisata dirinya optimis objek semakin tersebut berkembang. akan W-019

bali

Layouter: Dejerie

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.

Layouter: Manik

240/VII/KTR

239/VII/KTR

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya 241/VII/KTR

DIJUAL 1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Gudang, Filla dan Swalayan) Rp. 10 M, Hub. 085100209999 3. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 4. Jual Rumah Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok, Gg Anggrek Mas, Denpasar, Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. Jual Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. 100 Jt/ are 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 Jt. Hub. 085100209999 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp. 450 Jt Hub. 085100209999 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027 13. Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 085100733027

244/VII/KTR

238/VII/KTR

537/XII/KTR 034/I/KTR

334/VIII/KTR

680/IX/glh

Layouter: Manik

KESEHATAN

10

TIPS Motivasi Tinggi, Kunci Keberhasilan Berhenti Merokok

FB/IST

Berhenti merokok memang tak semudah membalik telapak tangan. Manurut dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Agus Dwi Susanto, mereka yang ingin berhenti merokok harus punya motivasi tinggi.

Di Klinik Berheti Merokok RS Persahabatan, konseling meningkatkan motivasi menjadi bagian utama yang diberikan kepada pasien. “Konseling kan aspeknya banyak. Kita fokus pada peningkatan motivasi karena kekuatan untuk berhenti merokok ada di motivasi,” jelas Agus.

Menurut Agus, orang yang datang dengan motivasi kuat akan lebih berhasil untuk berhenti merokok dibanding yang motivasi dirinya kurang. Tim dokter di Klinik Berhenti Merokok akan mencari tahu terlebih dahulu tingkat adiksi atau kecanduan seorang perokok dan apa motivasi ingin berhenti merokok.

Terapi yang diberikan bermacam-macam dan tergantung tingkat adiksi yang dialami pasien. Mulai dari konseling, pemberian obat, hingga hipnoterapi. Agus menjelaskan, obat yang diberikanadalah untuk mengatasi adiksi dan withdrawal atau gejala putus nikotin. Selama tiga bulan terapi, pasien ditargetkan sudah berhenti total dari merokok.

“Kita bikin program tiga bulan untuk membantu berhenti merokok. Setiap dua minggu harus ketemu, karena kita membantu mengatasi adiksi dan withdrawal. Fase sulit itu sekitar satu sampai dua bulan pertama,” terang Agus.

Sayangnya, minat perokok yang mendatangi Klinik Berhenti Merokok masih sedikit. Setiap harinya belum tentu ada pasien yang datang. Kebanyakan pasien adalah usia dewasa yang ingin berhenti karena sudah sakit. Ada pula yang datang dibawa oleh keluarganya.

Sekitar 50 persen pasien tak kembali menjalani terapi dengan berbagai alasan. Sisanya, pasien berhasil berhenti merokok dalam waktu terapi selama tiga bulan atau kurang.KP

Kembang Kol Terbukti Turunkan Risiko Kanker Lambung

Sebuah studi yang diterbitkan European Journal of Cancer mengangkat pamor kembang kol. Dalam studi dari 2015 FB/IST itu, ditemukan bahwa kembang kol menurunkan risiko kanker perut.

Periset sampai pada kesimpulan tersebut setelah meneliti lebih dari 32.000 kasus kanker perut dan menelisik pola makan mereka. Selama proses awal pengumpulan data, mereka menemukan sodium dan alkohol, khususnya bir dan minuman keras merupakan faktor pola makan yang amat berisiko tinggi.

Mereka kemudian menemukan bahwa makanan kaya akan vitamin C cenderung memiliki efek perlindungan dari kanker lambung. Makanan itu utamanya berupa buah dan sayur putih seperti tomat, bawang bombai dan tentu saja kembang kol.

Kembang kol ini dapat dinikmati dalam beragam rupa makanan. Salah satunya ada dalam sayur cap cay yang digemari banyak orang di Indonesia.KP

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

Terapkan Hidup Sehat dan Cegah Kanker Servik Kanker servik tidak menular namun faktor resikonya yang menular, oleh karena itu kita semua harus mampu menerapkan pola hidup sehat. Hal ini dikatakan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Gianyar, Inspektur Pembantu Wilayah III, Dra.Ida Ayu Putu Sri Utari saat sosialisasi kanker servik di desa binaan di Banjar Apuan Singapatu, Kecamatan Sukawati .

GIANYAR-Fajar Bali Dipilihnya kanker servik dan pencegahannya sebagai tema sosialisasi, karena menurut I.A Sri Utari atas permintaan warga masyarakat khususnya di kalangan ibu-ibu. Berdasarkan data di lokasi, kanker servik sudah sampai merengut nyawa salah satu warga di sana. Oleh

karena itu, warga sangat berkeinginan agar bahaya kanker servik dapat disosialisasiklan berikut cara pencegahannya.

Sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan YKI Cabang Gianyar.

Sekretaris YKI dr. Menon Partini mengatakan, YKI sudah

secara rutin memberikan sosialisasi tentang bahaya kanker serivik hingga ke tingkat banjar di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Bahkan juga menyasar ke sekolah-sekolah. Namun, tambahnya, penyakit ini terus berkembang di masyarakat dan masih saja merengut korban jiwa. Apa penyebabnya, masih terus menjadi pertanyaan, padahal sosialisasi sudah rutin dilaksanakan. Mungkin saja di sebabkankan oleh pola hidup yang tidak sehat dan keengganan kaum perempuan untuk memeriksakan diri sejak dini.

Seperti ditegaskan oleh Ketua YKI Cabang Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra

ketika dihubungi (30/5), mengatakan, penyakit kanker servik ibaratkan pembunuh berdarah dingin. Kapan datangnya kita tidak tahu, tiba-tiba saja sudah terjangkit penyakit yang mematikan tersebut.

Oleh karena itu pihaknya di YKI dengan mengandeng instansi terkait tidak pernah berhenti dan bosan untuk selalu mengingatkan masyarakat khususnya kaum perempuan untuk selalu ngeh (sadar) akan betapa berbahayanya kanker servik tersebut.

“Kami secara rutin mengadakan pap smear dan IVA hingga ke pelosok desa di wilayah Kabupaten Gianyar,

Kenali Golongan Darah Anda dan Risiko Penyakitnya

Anda dapat mengubah olahraga dan diet Anda. Tapi tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah golongan darah, yang ditentukan oleh zat mikroskopis warisan dari orangtua-yang hidup di permukaan sel darah merah.

Masalah memori Golongan darah AB memiliki risiko penurunan kognitif lebih besar dari golongan darah lainnya, menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology.

“Kita tahu golongan darah AB berkaitan dengan kadar faktor pembekuan tertentu dan protein dalam darah,” kata penulis studi Mary Cushman, MD, seorang profesor kedokteran dan patologi di University of Vermont.

Hal ini mungkin membantu menjelaskan, mengapa jenis AB lebih berisiko mengalami masalah memori kemudian hari meski mekanisme terjadinya masih belum jelas, kata Cushman.

Kanker perut Untuk tipe darah AB: Risiko Anda untuk mrngalami kanker perut adalah sekitar 26% lebih tinggi daripada jika Anda memiliki golongan darah B atau O, simpul sebuah studi dari American Journal of Epidemiology. (Jika Anda tipe A, risiko Anda adalah 20% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis B atau O). Bakteri yang disebut H. pylori mungkin menjadi penyebabnya. Ada sekitar dua-pertiga dari populasi dunia yang memiliki H. pylori dalam usus mereka.

Orang-orang dengan golongan darah AB atau A memiliki reaksi sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap bakteri ini sehingga meningkatkan risiko kanker mereka, kata

penulis studi Gustaf Edgren, MD, PhD, seorang ahli epidemiologi di Karolinska University Hospital di Swedia.

Ulcer Bakteri yang sama yang dapat menyebabkan kanker perut bagi golongan darah A dan AB, dapat meningkatkan risiko ulcer bagi golongan darah O. “Golongan darah ini entah bagaimana memodifikasi respon kekebalan tubuh terhadap bakteri, tetapi kita tidak tahu persis bagaimana mekanismenya,” kata Edgren.

Penyakit jantung Jenis darah O dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 23%, dibandingkan dengan orang dengan golongan darah lainnya. Itu menurut penelitian dari Harvard School of Public Health. Orang dengan golongan darah AB dan B berada pada risiko terbesar untuk penyakit jantung, data penelitian menunjukkan.

Para penulis mengatakan, kelompok darah tertentu, memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi. Hal ini menjelaskan hubungan mereka dengan penyakit jantung.

Kanker pankreas Keuntungan lain untuk jenis O:

jadi saya mohon kesadaran ibu-ibu untuk memeriksakan diri. Buang rasa malu dan takut, demi kesehatan kita sendiri,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra.

Karena jia diketahui sedini mungkin, kanker dapat segera d i o b a t a i d a n ke m u n gk i n sembuh seratus persen bukanlah suatu yang mustahil.

Sementara itu Prebekel Desa Singapadu, I Kadek Sutisna mengaku sangat berterima kasih atas sosialisasi kanker servik yang diadakan di desanya. Dengan pengetahuan ini diharapkan para kaum perempuan dapat lebih sadar menjaga kesehatannya dan rajin melakukan pap smear. W-005

11 Orang DB, Desa Perean Gelar PSN Serentak

FB/IST

mereka 37% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kanker pankreas daripada orang dengan golongan darah lainnya, demikian menurut penelitian dari Journal of National Cancer Institute.

Sekali lagi, penulis penelitian menunjukkan kehadiran bakteri usus H. pylori sebagai penjelasan yang mungkin untuk riisko kanker pankreas yang lebih tinggi di antara oran denga jenis darah bukan O. Apa yang harus dilakukan?

Walau nampaknya golongan darah Anda memainkan peran dalam risiko penyakit tertentu, namun masih belum jelas apakah peran tersebut besar atau kecil. “Saran terbaik untuk menghindarinya adalah memiliki gaya hidup sehat,” kata Cushman.

Dia merekomendasikan pola makan yang benar, berolahraga, dan menghindari stres. Jika Anda khawatir tentang kondisi kesehatan Anda-apakah itu penyakit jantung atau kehilangan memori, lakukan pemeriksaan rutin dan jaga hubunhan baik dengan dokter Anda agar mereka dapat membantu Anda terhindar lebih lama dari penyakit.KP

TABANAN-Fajar Bali Mencegah bertambahnya warga di Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan terjangkit Demam Berdarah yang saat ini sudah 11 orang.

Warga setempat menggelar kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Kegiatan yang berlangsung Senin, (30/5) kemarin berlangsung di empat banjar diantaranya perean, puseh, penyucuk dan banjar bunyuh. Selain dihadiri jajaran muspika (camat, kapolsek dan koramil), sejumlah kepala desa se kecamatan baturiti, staf Puskesmas II baturiti.

Hadir juga para guru dan murid dari SMAN 1 Baturiti, serta SD No 1 Perean dengan jumlah keseluruhan 230 orang.

Sebelum kegiatan, Perbekel Desa Perean, I Nyoman Sumantara terlebih dahulu memerikan petunjuk dan membagi tempat-tempat pemberantasan sarang nyamuk oleh masing-masing peserta.

Kepala Puskesmas II Baturiti dr Ni Putu Listia Ariani Sari menjelasan hingga saat ini sebanya 11 orang warga Desa Perean terjangkit Demam Berdarah. Atas dasar itulah dilakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk serentak.

Karena upaya PSN serentak lebih penting dari upaya pogging karena PSN langsung memberantas jentik nyamuk. “Dengan kegaitan PNS ini kita juga bisa menularkan kesetiap rumah dengan cara 3M yaitu menguras bak penampungan air, menutup bak air dan mengubur kaleng-kaleng berpotensi sebagai sarang nyamuk demam berdarah, “ jelasnya. Ditambahkanya, kegiatan PSN bisa dilakukan secara berkesimbungan melalui kerja bakti dan penebaran bubuk ABT yang bisa diminta di Puskesmas. Kegiatan PNS itu juga dirangkai dengan memungut dan membersihkan sampah plastik, genangan-genangan air pada kaleng dan got sepanjang jalan Desa, dan menaburkan bubuk abate pada bak kamar mandi warga masyarakat. W-004

Miris, Indonesia Peringkat Satu Dunia untuk Jumlah Pria Perokok Indonesia meraih peringkat satu dunia untuk jumlah pria perokok di atas usia 15 tahun.

Hal ini berdasarkan data terbaru dari The Tobacco Atlas 2015. Data tersebut menunjukkan, sebanyak 66 persen pria di Indonesia merokok.

“Dengan kata lain, dua dari tiga laki-laki usia di atas 15 tahun di Indonesia adalah perokok,” ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Lily Sulistyowati di Jakarta.

Peringkat kedua terbanyak, yaitu Rusia dengan 60 persen pria perokok di atas 15 tahun.

Peringkat tiga hingga sembilan, berturut-turut, yaitu China (53 persen), Filipina (48 persen), Vietnam (47 persen), Thailand (46 persen), Malaysia (44 persen), India (24 persen), dan Brasil (22 persen).

Sungguh miris, prevalensi perokok di Indonesia setiap tahunnya juga mengalami peningkatan, baik perokok pria maupun wanita. Jumlah seluruh

perokok di Indonesia diperkirakan lebih dari 90 juta orang.

Lily mengatakan, tingginya jumlah perokok di Indonesia turut meningkatkan jumlah pasien penyakit tidak menular.

Sebagian besar faktor risiko penyakit tidak menular, salah satunya adalah kebiasaan merokok.

Lily mengungkapkan, data tahun 2014, beban penyakit di Indonesia, sebanyak 71 persen akibat penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, kanker, diabetes, dan gagal ginjal. “Pe-

FB/IST

nyakit tidak menular ini telah menjadi penyebab utama kematian di Indonesia,” kata Lily.

Dokter spesialis paru dari

RUmah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan, rokok mengandung lebih dari 4000 zat kimia,

sebanyak 60 di antaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker. Agus mengungkapkan, pasien kanker

paru, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), stroke, dan jantung koroner, kebanyakan adalah perokok.KP

WHO Usulkan Bungkus Rokok Tonjolkan Gambar Peringatan

Bungkus rokok dianggap tak sekedar kemasan sebuah produk tembakau.

Lebih dari itu, bungkus rokok adalah iklan berjalan yang dianggap bisa mempromosikan penggunaan rokok. Bungkus rokok membuat produk menjadi lebih menarik dan mengalihkan peringatan kesehatan, sehingga konsumen menganggap produk tembakau tak terlalu berbahaya.

Itu sebabnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Konvensi Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) mengusulkan agar bungkus rokok dibuat “polos”.

Bungkus rokok nantinya dibuat tanpa ada dekorasi, tidak mengilap dan elemenelemen lain yang biasanya ada di bungkus rokok. Yang tertinggal hanyalah kotak dari produk mematikan dan menimbulkan candu yang telah menyebabkan kematian 6 juta orang pertahun. Kemasan polos ini diharapkan bisa mengungkap realitas dari produk tembakau. Kemasan polos atau kemasan terstandar ini bisa dibuat dalam dua warna kontras seperti hitam-putih, atau warna yang ditetapkan oleh pemerintah.

Nantinya, dalam kemasan itu gambar peringatan akan menempati ukuran paling besar. Sementara itu merek rokok atau nama produk ukurannya kecil (seki-

FB/IST

tar 25 persen), dan ada informasi tentang kuantitas produk. Tujuan dari kemasan polos ini memang untuk mengurangi efek menarik dari produk tembakau, serta membatasi efek bungkus rokok sebagai bentuk promosi atau iklan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, kemasan polos bisa membantu meningkatkan perhatian publik akan bahaya rokok. Bungkus rokok yang lebih menonjolkan gambar peringatan bahaya rokok sudah lama berlaku di Australia.

Menurut Tara Singh Bam, Senior Technical Advisor The Union Regional Asia Pasifik, di antara negara-negara di Asia

Selatan dan Asia Tenggara, peringatan kesehatan bergambar di bungkus rokok di Indonesia terkecil, yakni 40 persen.

Nepal memiliki peringatan kesehatan bergambar terluas, yakni 90 persen, disusul India, Thailand, dan Pakistan, yakni 85 persen. Industri rokok dinilai tak akan menghadapi kendala berarti jika memperbesar ukuran peringatan kesehatan bergambar pada bungkus rokok.

Apalagi, sebagian rokok yang ada di Nepal dan negara lain di Asia Tenggara yang punya peringatan kesehatan bergambar lebih luas dari Indonesia, diimpor dari Indonesia.KP Layouter: Manik Layouter: Manik

FAJA R BALI SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Diperiksa KPK, Sekretaris MA Ditanya Soal Uang Rp 1,7 M JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (30/5).

Oleh penyidik KPK, Nurhadi dikonfirmasi mengenai uang Rp 1,7 miliar yang disita dari rumahnya karena diduga terkait perkara suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Dikonfirmasi mengenai hasil geledah di rumahnya, lalu keterkaitannya dengan kasus-kasus yang disidik,” ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK. Selain soal uang, menurut Yuyuk, Nurhadi juga ditanyakan terkait keberadaan sopirnya, Royani, yang hingga kini belum diketahui. Royani telah beberapa kali mangkir dari pemanggilan KPK. Royani yang sebelumnya berstatus sebagai pegawai negeri sipil, saat ini telah diberhentikan oleh MA. Royani dipecat karena tidak masuk kerja selama batas waktu maksimal yang ditentukan.

Sebelumnya, muncul dugaan

Menteri Susi Minta Bank Bantu Bangkitkan Sektor Perikanan

hal. Sebagai contoh misalnya ketika kami langsung berbicara dengan tamu dari Spanyol dan Portugal, ternyata informasi yang diberikan oleh guide itu ada beberapa yang tidak nyambung dan tidak kena. Ternyata mereka sudah diwadahi, kesejahteraannya saja yang belum merata,” ujar Adhi disela-sela sidak, Senin (30/5).

Dalam sidak, Pansus juga menemukan adanya Pramuwisata Umum tanpa didampingi oleh Pramuwisata Khusus.

Kejadian seperti ini dirasa akan sangat mempengaruhi dan berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Pasalnya, antar Pramuwisata tidak terjalin sinergi terutama dalam menyampaikan informasi yang mendalam kepada para pengunjung.

Maka dari itu, pihaknya menganggap penting pembuatan

FB/IST

Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi, seusai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (8/3) bahwa Nurhadi menyembunyi- eri Jakarta Pusat Edy Nasution sedang berperkara di PN Jakarta kan Royani dari penyidik KPK. dan seorang pekerja swasta ber- Pusat. Dalam kasus ini, KPK telah Hal itu diduga dilakukan karena nama Doddy Ariyanto Supeno. menyita uang sebesar Rp 1,7 keterangan Royani dinilai cukup Keduanya telah ditetapkan se- miliar di kediaman milik Nurhadi penting untuk mengetahui se- bagai tersangka selaku pemberi di Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta. Uang dalam jumjauh mana peran Nurhadi dalam dan penerima suap.

Uang sebesar Rp 50 juta yang lah tersebut ditemukan dalam perkara suap yang melibatkan panitera Pengadilan Negeri Ja- disita dalam operasi tangkap tan- berbagai pecahan mata uang asgan tersebut diduga terkait pen- ing. KPK menduga uang tersebut karta Pusat.

Sebelumnya, KPK menangkap gajuan peninjauan kembali (PK), terkait dengan perkara hukum tangan Panitera Pengadilan Neg- dua perusahaan swasta yang yang sedang ditelusuri. KP

aturan serta regulasi dalam mengatur keberadaan Pramuwisata. “Kedepan, nanti Perda yang kita terapkan itu minimal perlu memiliki pengetahuan budaya Bali,” tegasnya.

Untuk Pramuwisata Khusus, Adhi lebih menekankan kepada destinasi wisata masing-masing. Agar pengetahuan tentang histori bisa lebih diketahui secara detail oleh Pramuwisata Khusus tersebut. “Dalam Perda Pramuwisata nanti, kita akan perdalam lagi. Kita akan berikan masukan-masukan lagi,” katanya didampingi anggota Pansus lainnya Nyoman Suyasa, Nyoman Tirtawan, Tjokorda Raka Kerthiyasa, dan Utami Dwi Suryadi, Putu Yuli Artini, Made Arini, Anggota Komisi II DPRD Bali ini berharap, dengan adanya aturan yang dituangkan dalam Perda Pramuwisata tersebut, mampu mengakomodir semua

permasalahan yang terjadi di dunia pariwisata . Dan juga dapat meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan ke Bali.

Sementara itu, Ketua Pramuwisata di Pura Besakih I Wayan Sudarsana mengatakan, dengan adanya rancangan Perda Pramuwisata yang akan diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali, dirinya bersama para pramuwisata lainnya siap melaksanakan dan menerima.

“Intinya, kami dari Pramuwisata Khusus di Besakih siap menerimanya. Apapun yang akan menjadi keputusan pemerintah nanti, selama kami masih dibutuhkan dan dianggap bisa diajak kerjasama, kami siap,” katanya.

Lebih lanjut, Sudarsana menambahkan, kedepan para wisatawan yang berkunjung di Pura Besakih diharapkan agar menggunakan jasa Pramuwisata Khusus. Dengan begitu,

Olah Pupuk Organik, Simantri 096 Jalin Kerjasama dengan Jepang DARI HALAMAN 1

antri berprestasi inipun sedang dipersiapkan untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Kota Osaki, Kagoshima, Jepang.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana menjelaskan, Simantri 096 Tumang Sejahtera sudah berdiri sejak tahun 2011 lalu. Dalam waktu 6 tahun, berbagai kemajuan telah dialami oleh Simantri yang diketuai oleh I Made Astawa tersebut.

Di antaranya, populasi ternak sapi terus berkembang sehingga kandang Simantri terus diperluas secara swadaya. Di samping itu, sejak tahun 2012, telah membentuk badan keperasi Tumang Sejahtera.

“Rata-rata dalam setahun Simantri ini mampu menjual pupuk organik padat sebanyak 300 ton. Kerjasama dalam memasarkan pupuk dengan

dapat meningkatkan ekonomi para Pramuwisata. Selain itu, dengan memakai jasa Pramuwisata Khusus, informasi yang didapatkan akan semakin detail dan meyakinkan.

Dirinya mengakui jika selama ini penyebab para pengunjung enggan menggunakan jasa Pramuwisata Khusus karena tak adanya penetapan harga pasti dan juga tak ada sinergi antara biro perjalanan dan Pramuwisata. Mengenai kabar yang menyebutkan adanya pemerasan kepada para wisatawan, Sudarsana langsung membantah hal tersebut.

“Banyak opini yang menyampaikan kepada mereka seperti itu, tapi sebenarnya dinilai dan terjun langsung ke bawah, itu tidak ada. Walaupun ada beberapa, itu pasti dilakukan oleh oknum. Biasanya itu sejenis tips, tapi wisatawan menilai lain,” pungkasnya. M-005*

Simantri-simantri yang ada disekitarnya juga sudah terjalin.

Simantri yang dibangun disekitar areal pertanian ini juga telah berhasil mengembangkan berbagai komoditi organik,” jelas Wisnuardhana saat mendampingi Gubernur Pastika.

Hal terbaru adalah, pada tahun 2016 ini, dengan difasilitasi oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Simantri 096 akan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kota Osaki, Kagoshima, Jepang. Yakni kerjasama dalam pengolahan sampah rumah tangga dan pengolahan pupuk organik.

Terkait dengan kerjasama tersebut, pada bulan Juli 2016 Ketua Simantri 096 beserta pendamping Simantri, I Made Wiska Antara akan melaksanakan magang ke Kota Osaki selama 2 minggu. Seluruh biayanya pun

ditanggung oleh JICA. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika memberi sejumlah catatan untuk seluruh Simantri yang sudah ada di Bali. Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, juga diarahkan agar bisa dimanfaatkan sebagai media promosi.

Khususnya untuk mengenalkan berbagai kegiatan yang dilakukan setiap kelompok simantri.

Tentunya pendamping Simantri juga harus memanfaatkan teknologi internet terutama penggunaan website, media sosial, dan tulisan-tulisan mengenai pengenalan kegiatan juga produk-produk hasil pertanian yang dihasilkan oleh tiap kelompok Simantri.

“Perkenalkan dan sebarkan kegiatan serta hasil Simantri di media online, supaya masyarakat tahu dan semakin tertarik untuk menjadi petani,” sarannya.

Pada kesempatan itu, secara khusus Gubernur Pastika meminta para pendamping Simantri agar lebih intensif untuk melakukan pembinaan pada seluruh Simantri. Yang mana hingga tahun 2015 telah terbangun sebanyak 549 Simantri yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di Bali. “Tingkatkan pembinaan agar Simantri yang lain juga bisa berhasil, Tahun 2016 ini kita persiapkan 100 Simantri baru sehingga akan semakin banyak petani yang sejahtera,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bali ini juga mengharapkan agar keberadaan Simantri 096 dapat dijadikan tempat belajar untuk anak anak sekolah yang ingin mengenal lebih dekat tentang sistem pertanian terintegrasi dan selain sebagai tempat wisata yang berbasiskan pertanian atau lebih dikenal dengn istilah agrowisata. W-019

ketersediaan akses jalan yang memadai, ketersediaan air Bersih serta penambahan jumlah sarana dan prasarana pendidikan. Ia berharap, pemerintah terkait dapat membantu mewujudkan hal tersebut, sehingga Desa Ban dapat dibangun lebih baik lagi.

Warga yang dikunjungi selanjutnya adalah Ni Ketut Pasti (31th) asal Br. Dinas Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, yang mengidap tumor Kelenjar sejak 3 tahun yang lalu. Saat ditemui, kondisinya sangat memprihatikan. Dirinya tergolek lemas ditempat tidur yang hanya ditemani seorang Anak laki-laki bernama I Wayan Simpen (8th).

Ketut Pasti, mengungkapkan

bahwa sejak menderita penyakit tersebut dirinya sudah melakukan kemoterapi sebanyak tiga kali di RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan tanggungan BPJS Kesehatan.

Namun semenjak suaminya yang bernama I Nengah Karta (41th) meninggal 7 bulan yang lalu akibat gagal ginjal, maka saat ini dirinya tidak sanggup melanjutkan pengobatannya lagi karena tidak bisa membayar iuran BPJS Kesehatan. “Saya tidak punya siapa-siapa Lagi, saat ini saya hanya bertumpu pada Anak saya ini, untuk pengobatan saya pasrah”, ujar Ketut Pasti yang menumpang tinggal di rumah mertuanya Tim pada kesempatan itu menyalurkan bantuan sementara

berupa uang tunai dan beras 50kg guna meringankan beban kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk bantuan selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan instansi terkait.

Pada kesempatan tersebut, aliran bantuan juga datang dari Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan sosial (BK3S) Provinsi Bali yang diketuai oleh Ny. Ayu Pastika.

Pada kesempatan itu juga mengutus timnya memberikan bantuan sementara kepada kedua keluarga kurang mampu tersebut. Gerakan responsif Pemprov Bali ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat mampu terhadap sesama yang membutuhkan. W-019*

Lagi, Gubernur Bali Respon Informasi Kemiskinan di Media Sosial

DARI HALAMAN 1 Sementara itu Prebekel Desa Ban, Wayan Potag, membenarkan bahwa keluarga dari Ni Ketut Copak merupakan salah satu dari kk miskin yang ada di Desa Ban. Keluarga tersebut sebelumnya sudah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Desa, namun untuk bantuan medis sampai saat ini belum diperoleh karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh desa.

Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa jumlah KK miskin yang ada di Desa Ban sebanyak 1.130 dari 3.020 jumlah KK. Menurutnya, sampai saat ini kendala yang masih dihadapi oleh masyarakat desanya adalah

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memohon perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan bantuan pendanaan kepada sektor perikanan. Bagi Susi, bantuan pendanaan itu akan sangat berguna untuk membangkitkan sektor tersebut.

“Perbankan Indonesia, OJK dan seluruh instansi yang terkait dengan dukungan finansial mohon segera membantu bangkitkan perikanan untuk bisa dimanfaatkan oleh sebesar-besarnya perusahaan, pengusaha dan para

nelayan Indonesia,” ujar Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (30/5).

Saat ini kata dia, sektor perikanan nasional sudah terbuka terhadap investasi. Di sektor pengolahan ikan misalnya, investor asing diberikan keleluasaan untuk berinvestasi. Terbukanya sektor pengolahan ikan kepada investor asing menyusul keputusan pemerintah memasukan sektor perikanan tangkap dalam daftar negatif investasi.

Keputusan itu dilakukan agar sekor perikanan tangkap tetap

dikuasai oleh para nelayan Indonesia, bukan asing.

Dengan begitu Susi yakin pasokan ikan ke perusahaanperusahaan pengolahan akan melimpah. Oleh karena itu ia memandang perlu dibukanya investasi asing yang lebih besar di sektor pengolahan ikan.

“Kita telah rebut kedaulatan di laut kita dan telah bisa jadikan laut kita hanya untuk nelayan Indonesia,” kata Susi. “Saya harapkan perikanan Indonesia akan menuju keberlanjutan dan kesejahteraan,” tutur menteri asal Pengandaran, Jawa Barat itu. KP

DARI HALAMAN 1

Ayu Ketut Sri Sumiantini sendiri untuk salah satu pertimbangannya adalahntuk mengisi kuota perempuan.

Adapun profil singkat sejumlah kader Beringin asal Bali yang lolos menjadi pengurus DPP Golkar yang dinahkodai Setya Novanto teresebut. Adalah AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi merupakan politisi Gol kar asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang kini anggota Fraksi Golkar DPR RI 2014-2019 Dapil Bali. Gus Adhi adalah putra dari politisi sepuh mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI 2009-2014 Dapil Bali, I Gusti Ketut Adhiputra.

Selanjutnya dalam struktur kepengurusan DPP Golkar periode 2016-2019 masuk menjadi ketua bidang pemenangan pemilu Bali-Nusra.

Sedangkan Wayan Geredeg merupakan politisi senior Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010, 2010-2015). Saat ini, Geredeg yang notabene ayah dari ang gota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem.- Geredeg dapat posisi sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar. Ini sama seperti posisinya dalam struktur kepengurusan DPP Golkar 2014-2016 hasil Munas Nusa

Dua 2014.

Sebaliknya, Demer merupakan politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutam bah an, Buleleng yang anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga kali periode. Demer selanjutnya mendapat posisi sebagai Dewan Pakar. Sebelum Munaslub, Demer pernah menjadi ketua DPD Golkar versi Ancol. Sedangkan saat Aburizal Bakrie menjabat sebagai ketua umum DPP, Demer dipercaya menempati posisi sebagai wakil sekretaris jenderal (Wasekjen). Sementara Yuda Suparsana adalah politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem yang kini fungsionaris DPD I Golkar Bali 2016-2021 sekaligus Ketua DPD AMPI Bali.

Pengumuman kelima kader Golkar Bali ini juga berbarengan dengan diumumkannya sejumlah tokoh politik nasional lainnya, seperti Tommy Soeharto sebagai anggota Dewan Pembina, juga Menko Luhut Panjaitan jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan. Sedangkan Ketua DPR Ade Komarudin sebagai wakil ketua Dewan Pembina. Pada bagian ini ketuanya Aburizal Bakrie.Anggota lainnya adalah Sharif Cicip Soetardjo, Priyo Budi Santoso, dan Rully Hasrul Azwar. Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar adalah Theo L Sambuaga. Sementara Dewan Kehormatan Golkar.dipimpin oleh BJ Habibie, dan Akbar Tandjung sebagai wakil ketua. R-007

Selain intensif melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, Gunaja juga sudah mulai membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menyewa stand makanan di PKB. Katanya, sekarang sudah memasuki tahap seleksi dan verifikasi. Diharapkan dalam waktu dekat, verifikasi sudah tuntas. Ditegaskan pula, pemohon yang dinyatakan lolos tentu saja yang sudah berkomitmen untuk menyajikan makanan dan minuman tradisional.

Dinas Perikanan dan Kelautan tidak akan menentukan besaran harga makanan atau minuman yang disajikan. Hanya saja, Gunaja mengatakan harga sewa stand akan disesuaikan dengan Perda. Yakni sebesar Rp 5 juta selama PKB berlangsung.

Disampaikan pula, permohonan yang sudah dinyatakan lolos tidak diperbolehkan memindahtangankan standnya. Apabila hal itu terjadi, Gunaja akan mencabut izin yang sudah diberikan tersebut.

Untuk memastikan kebersihan makanan ataupun stand makanan, Gunaja bersama jajaran akan menyediakan tempat sampah, dan juga tempat mencuci khusus. Sehingga tidak menimbulkan aroma yang kurang sedap dan mengganggu para pengunjung PKB. “Nanti akan kami siapkan tempat sampahnya dan cucian supaya tidak bau. Kalau sudah bau bisa undang lalat dan lalat kotori makanan. Kami ingin makanan ini tetap higienis,” tutupnya. W-019

sengaja kami kosongkan, itu diperuntukan bagi yang tak lolos (Sekretaris). Soal Wakil Ketua apa nantinya, itukan kewenangan Ketua,” tandasnya.

Sementara itu, untuk struktur kepengurusan Partai Demokrat Bali periode 20162021, Mudarta mengaku telah ditetapkan. Hanya saja, saat ini pihaknya masih akan mengirimkan nama-nama tersebut agar segera mendapat pengesahan.

Sayangnya, meskipun telah ditetapkan, ia enggan untuk membeberkan.

Mudarta menambahkan, ada yang berbeda dengan kepen-

gurusan yang saat ini dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. Jika sebelumnya, hanya ada 3 Wakil dalam setiap divisi dan jabatan. Untuk saat ini, berubah menjadi sembilan.

Dipilihnya angka sembilan, Mudarta berharap agar ada victory seperti diangka yang disandang oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Saat ini Wakil Ketua ada 9 orang, Wakil Sekretaris ada 9, Wakil Bendahara juga ada 9. Kami pilih 9 itu karena angkanya Pak SBY, angka kelahiran Partai Demokrat,” paparnya. M-005

saya,” kata Dayu Utami dengan nada sedih, Senin (30/5).

Sepeninggal sang suami yang dulunya bekerja sebagai karyawan toko tak hayal membuat ibu Dayu semakin berat menanggung hidup. Ditambah sang anak yang mengalami lumpuh menjadi lengkap penderitaan bu Dayu ini. “Tak ada yang membantu pak, pemer-

intah belum memberikan bantuan apa-apa,” katanya.

Dia berharap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mendengar keluh kesahnya ini. “Tiang rakyat kecil pak, mau ngomong apa kalau sudah begini keadaannya,” ujarnya. Dirinya saat ini hanya bisa menjual canang atau sarana upacara agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi. W-005

Lima Kader Beringin Bali Lolos

Pansus Pramuwisata Temukan Pelanggaran DARI HALAMAN 1

11

kemarin, mengakui jika kelima nama yang disodorkan DPD Golkar Bali lolos masuk mengisi jabatan formatur DPP Golkar periode 2016-2019 itu. “Dari lima nama yang disodorkan, kelimanya masuk menjadi pengurus DPP, termasuk istri Pak Sudikerta,” sebutnya.

Pria yang akrab disapa Gus Adhi ini menyebutkan, bahwa susunan yang diumumkan oleh Setya Novanto pada Senin siang kemarin di Jakarta itu, sudah final. Dengan begitu, dirinya untuk tiga tahun ke depan akan menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Golkar. “Sebagai wakil Bali yang dipercaya menjadi pengurus DPP, maka penugasan ini akan saya laksanakan sebaik-baiknya,” tegas putra tokoh senior Golkar Bali I Gusti Ketut Adhiputra ini.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya hanya dua kader Golkar Bali yang disebut-sebut yang lolos masuk struktur kepengurusan DPP Golkar, yakni Gus Adhi dan Wayan Geredeg. Namun jelang sehari pengumuman, Ketua DPD Golkar Bali, Ketut Sudikerta terbang ke Jakarta untuk bertemu sejumlah elit Golkar Pusat untuk memperjuangkan kelima kader Golkar Bali bisa masuk formatur pengurus DPP, termasuk istrinya sendiri Ida Ayu Ketut Sri Sumiantini.Pengajuan Ida

Makanan dan Minuman Modern Dilarang ‘Masuk’ PKB DARI HALAMAN 1 menentukan makanan dan minuman yang boleh diperjualbelikan di PKB. Diharapkan, makanan dan minuman yang dijadikan benar-benar mewakili kabupaten/kota.

“PKB akan menyajikan makanan lokal Bali, khas daerah.

Tidak ada makanan-makanan yang sifatnya modern. Secara umum, makanan tersebut harus mewakili masing-masing kabupaten/kota. Seperti sate lilit, be (daging) guling, tipat lontong.

Minuman juga demikian, soft drink dilarang, intinya bukan minuman produk pabrik. Sebagai gantinya bisa dengan menyajikan loloh, ataupun teh tradisional,” paparnya beberapa waktu lalu.

Posisi Sekretaris, Demokrat Bali Pasrahkan ke DPP DARI HALAMAN 1 agar DPP mempunyai ruang di DPD Partai Demokrat Bali untuk memutuskan. “Karena ada unsur Sekretaris didalam Tim Formatur yang dibentuk oleh DPP. Nanti Pak Pramono Edhie yang akan memutuskan dalam Rapat Forum Harian,” jelasnya.

Siapapun nantinya yang akan ditetapkan oleh DPP untuk duduk diposisi Sekretaris, Mudarta meminta agar tak berkecil hati bagi yang tak lolos.

Pasalnya, dirinya telah menyiapkan satu posisi Wakil Ketua.

“Ada posisi Wakil Ketua yang

Lumpuh, Mohon Bantuan Pengobatan DARI HALAMAN 1

lalu akibat diabetes. Ia menghidupi anak kesayangan dengan jualan canang. Hasilnya pun tak seberapa.

“Suami saya I Wayan Sukaja (48) asal Tabanan sudah meninggal 11 Maret lalu akibat penyakit diabetes. Saat ini saya membesarkan anak

POLITIK

12 Suara

PARLEMEN Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Masalah Serius dan Darurat Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Bareskrim Kepolisian RI serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar raker dengan agenda membahas "Perkembangan Permasalahan Anak di IndoFB/ist nesia dan Langkah-langkah Ali Taher Penyelesaiannya".

Khususnya masalah kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah serius dan darurat, sehingga membutuhkan penanganan ekstra dan berkesinambungan yang perlu melibatkan segenap stakeholders.

“Komisi VIII DPR RI mendesak Menteri Sosial RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kepolisian Republik Indonesia dan KPAI untuk bersinergi dalam hal penanganan masalah anak.Mulai dari kebijakan dan implementasinya yang bersifat preventif, penanganan dan rehabilitasnya terintegrasi dari tingkat pusat hingga daerah.

Penyusunan pemetaan permasalahan yang dihadapi anak serta penanganannya. Sinkronisasi dan harmonisasi regulasi serta melakukan koordinasi yang terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak anak, serta meningkatkan fungsi Satuan Tugas (Satgas) penanganan perlindungan anak,” papar Ketua Komisi VIII Ali Taher, dalam Kapat Kerja, Senin (30/5), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam kesimpulannya, Komisi VIII DPR RI mendesak Menteri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI untuk meningkatkan kerja sama program dan kegiatan yang diarahkan untuk membangun ketahanan keluarga sebagai sarana untuk mencegah timbulnya permasalahan terhadap anak.

Selanjuthya, Komisi VIII DPR RI mendesak Menteri Sosial RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan KPAI untuk melakukan langkah-langkah konkrit mengenai tindakan pencegahan terhadap lingkungan yang dapat menimbulkan terjadinya permasalahan anak.

“Meningkatkan pengawasan terhadap konten media bermuatan kekerasan dan pornografi termasuk media permainan berbasis online, meningkatkan sosialisasi secara masif semua peraturan perundang-undangan mengenai perlindungan dan pemenuhan hak anak pada masyarakat dan aparat penegak hokum, meningkatkan peran masyarakat untuk melaporkan kepada instansi terkait dan/atau Kepolisian Republik Indonesia apabila melihat dan mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Ditekankan dalam raker tersebut, Komisi VIII DPR RI mendesak Menteri Sosial RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kepolisian Republik Indonesia dan KPAI untuk secara bersungguh-sungguh menindaklanjuti pandangan pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI yaitu menyerahkan kajian yang menjadi dasar dikeluarkannya PERPPU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan mekanisme implementasinya kepada Komisi VIII DPR RI, Selain itu, Komisi VIII DPR RI juga meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan pelatihan bagi penyidik Polri agar dalam proses penyidikan di lingkungan Kepolisian RI berperspektif anak. NT

FAJA R BALI

SELASA, 31 MEI 2016 l Tahun XVI

KPU Minta Pemprov Realistis Pangkas Anggaran Pilgub Untuk penyelenggaran Pilgub Bali 2018 nanti, KPU Bali dan Bawaslu Bali sama-sama telah mengajukan anggaran. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai anggaran yang telah diajukan kepada Pemprov Bali maupun DPRD Bali.tersebut.

DENPASAR-Fajar Bali KPU Bali sendiri mengajukan anggaran sebesar Rp. 270 miliar. Sedangkan untuk anggaran pengawasan Pilgub 2018, Bawaslu Provinsi Bali telah mengajukan anggaran sebesar Rp 72 miliar.

Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi mengatakan, meski pihaknya telah mengajukan rancangan anggaran awal untuk Pilgub Bali,

namun hingga saat ini belum ada titik terang. “Tentu nanti akan ada pembahasan lebih lanjut. Dalam pembahasan itu, dengan mengacu pengalaman sebelumnya, kami maupun Bawaslu Bali akan diberikan kesempatan untuk menjelaskan detail anggaran maupun peruntukan dari dana yang diajukan,” jelasnya saat ditemui di Denpasar, Senin (30/5) kemarin.

Dewa Raka Sandhi

FB/ist

Begitu juga dengan pembahasan mengenai detail anggaran, Raka Sandi siap membeberkan kebutuhan yang akan diperlukan pada penyelenggaraan Pilgub Bli 2018 mendatang. Semisal nantinya ada

pemotongan anggaran, dirinya juga akan memberikan gambaran di depan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), apabila hal itu dilakukan. “Tentunya dengan belum finalnya besaran anggaran untuk Pilgub 2018, kami tentu akan memberikan sejumlah paparan alokasi sekaligus konsekuensi ketika dana yang kami ajukan harus dipotong,” tegas mantan aktivis GMNI ini.

Lebih lanjut Raka Sandi menjelaskan, jika mengacu pad regulasi yang sebelumnya, memang beberapa pos sangat memungkinkan untuk dilakukan pemangkasan anggaran. Meskipun demikian, hal itu tetap akan menimbulkan dampak pada penyelenggaraan Pilkada.

“Misalnya saja dana sosialisasi yang dipangkas, itu bisa saja. Tetapi, tentunya ini juga akan memiliki konsekuensi. Termasuk ketika nantinya TAPD harus memangkas tenaga, tentu hal itu tidak mungkin. Kami menghimbau agar pembahasan anggaran bisa realistis. Harapannya pembahasan anggaran bisa segera dimatangkan dan final agar kami segera bisa melaksanakan dan mematangkan agenda sebelum masuk pada tahapan,” tandasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya wacana pemangkasan terhadap anggaran Pilkada yang telah diajukan, nantinya tak akan sampai mengganggu tahapan penyelenggaraan Pilkada. M-005

nasional. Namun yang terpenting lagi bahwa kami selaku pengemban fungsi managemen ASN dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Yang terpenting lagi kami selaku fungsi pengelola managemen ASN dapat memberikan pelayanan terbaik masyarakat,” tegas Penyanyi yang akrab disapa Rocky tersebut.

Menurut Rochineng, prestasi penghargaan ini bukan hanya sekedar penghargaan, tapi juga sebagai wujud semangat untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penghargaan ini sekaligus memberikan motivasi dan semangat bagi peningkatan integritas, profesionalisme dan etika birokrasi. “Jadi semangatnya dari penghargaan ini sebagai upaya untuk meningkatkan integritas, profesionalisme dan etika birokrasi agar menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.

Rochineng juga mengaku begitu gembira usai menerima penghargaan tersebut.

Menurutnya, dengan diraihnya penghargaan tersebut berarti Pemprov Bali secara sungguhsungguh memberi perhatian terhadap peningkatan manajemen pengelolaan SDM. Kesungguhan itu ditunjukan salah satunya dengan telah memiliki sarana prasarana Computer Assisted Test (CAT). “Kita memang telah sungguh-sungguh memerhatikan peningkatan manajemen pengelolaan ASN yang ada. Sehingga akhirnya kita meraih penghargaan ini,” ungkapnya.

Ditegaskan, dengan diraihnya penghargaan BKN Award 2016 juga akan meningkatkan manajemen kepegawaian. Untuk mengaplikasikan manajemen kepegawaian yang baik, dibutuhkan komitmen seluruh pihak, termasuk BKD Provinsi Bali, yakni dengan memaksimal sarana prasarana yang sudah dimiliki. “Ke depannya dengan system yang telah dimiliki Pemprov Bali akan memudahkan ASN dalam melakukan proses administrasi kepegawaiannya,” imbuhnya. R-014*

BKD Provinsi Bali Boyong Penghargaan BKN Award 2016

Berhasil Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

FB/hery

PENGHARGAAN- Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Rochineng, SH.MH usai menerima penghargaan BKN Award 2016 di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Kamis (26/5) lalu.

DENPASAR-Fajar Bali Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali tahun ini kembali memboyong penghargaan BKN Award 2016 dalam bidang “Implementasi CAT dan Managemen ASN”. BKN Award 2016 untuk BKD Provinsi Bali

diserahkan langsung oleh Kepala BKN, Bima Wibisana yang diterima oleh Sekda Provinsi Bali, Cokorda Ngurah Pemayun bersama Kepala BKD Provinsi Bali, Ketut Rochineng, SH.MH saat acara Rakornas Kepegawaian 2016 yang dibuka oleh

Wakil Presiden Yusuf Kalla di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Kamis (26/5) lalu.

BKD Provinsi Bali tahun ini berhasil meraih juara II nasional, sementara juara I dari Kalimatan Timur dan Daerah Istimewa Jogyakarta di posisi ketiga nasional. “BKD Provinsi Bali tidak kali ini saja berhasil meraih penghargahaan BKN Award. Namun tahun sebelumnya, juga meraih penghargaan BKN Award 2016 dalam bidang Mutasi Kepegawaian yang berhasil sebagai juara III nasional,” ujar Ketut Rochineng saat ditemui di Renon, Senin (30/5) kemarin.

Dijelaskan, penghargaan BKN Award ini merupakan hasil prestasi dan kerja keras dari seluruh staf, pimpinan serta dukungan Pemprov Bali, sehingga berhasil meraih penghargaan ini. Meskipun sudah berhasil meraih penghargaan ini, namun pihaknya menyatakan belum bisa merasa puas. “Kami berharap di waktu mendatang, bisa lebih berupaya lagi untuk meraih juara I

Luhut Tolak Jadi Dewan Kehormatan Golkar JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, masuknya nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dalam kepengurusan Golkar pimpinan Setya Novanto, masih akan menunggu hasil laporan ke Presiden Joko Widodo. Luhut pribadi yang ditempatkan menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar menyatakan menolak jabatan tersebut.

“Kami cantumkan namanya, nanti Pak Luhut akan laporkan kepada presiden. Saya kira kami tunggu nanti,” kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/5) kemarin.

Idrus menuturkan masuknya Luhut ke dalam kepengurusan karena merupakan tokoh senior partai yang juga pernah menjadi menduduki jabatan sebagai strategis seperti, mantan wakil ketua dewan pertimbangan.

Idrus menyatakan jika Luhut diminta fokus di pemerintahan maka Partai Golkar tidak mempermasalahkannya. “Sebagai Menkopolhukam, sebagaimana nanti setelah menyampaikan kepada presiden ternyata, biar lebih fokus, ya itu semua tidak ada masalah. Nanti dilaporkan dulu dong,” ujar Idrus.

Merespons tawaran Golkar, Luhut menyatakan, ”Ya mestinya tidak.

Saya lapor ke presiden, saya eloknya tidak usah menjabat di situ,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan.

Luhut mengaku belum mengetahui secara langsung mengenai penunjukkan jabatan itu. Sebelumnya, Luhut sempat menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Meski berada di lingkar pemerintahan, peran Luhut di Partai Golkar masih terlihat. Jelang penyelenggaraan Munaslub, sejumlah bakal calon ketua umum, Indra Bambang Utoyo dan Priyo Budi Santoso, menemui Luhut. Pimpinan daerah tingkat I Golkar juga bertemu dengan Ketua

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.

Selain Luhut, dalam kepengurusan juga terdapat nama Kepala Badan Nasional Penempatan dan Penyaluran TKI Nusron Wahid sebagai Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I Jawa dan Sumatra.

Ditemui usai acara, Nusron berkata akan segera menghadap Presiden Jokowi setelah surat keputusan kepengurusan keluar. Dia mengaku siap memilih di antara jabatan yang kini diembannya.

“Setelah ini diumumkan, ada SK saya menghadap ke Bapak Presiden.

Apa diperkenankan atau tidak, apakah boleh merangkap atau pilih salah satu. Dua-duanya untuk kepentingan rakyat,” kata Nusron.

Sejumlah tokoh senior masuk ke dalam kepengurusan Golkar, mereka kebanyakan ditempatkan dalam dewan pembina, dewan pakar, dan dewan kehormatan. Nama Presiden Indonesia ke-3 BJ Habibie menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pakar.

Sementara, Akbar Tandjung ditempatkan sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan dan mantan Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita sebagai anggota Dewan Kehormatan.

Adapun mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi Ketua Dewan Pembina. Ade Komarudin, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Priyo Budi Santoso tercatat sebagai anggota Dewan Pembina.

Sedangkan mantan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.

Sementara itu Titiek Soeharto dan bekas calon ketua umum Partai Golkar Mahyudin tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar.

Pengurus kabinet Setya Novanto periode 2016-2019 berjumlah 247 orang, dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM. CN

A. Dewan Pembina Golkar

- Ketua: Aburizal Bakrie - Wakil: Theo L Sambuga, Sharif Cicip Soetardjo dan Ade Komarudin - Sekretaris: Fadel Muhammad Anggota: - Priyo Budi Santoso - Rully Hasrul Azwar - Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) - Marzuki Darusman - Hafiz Zawawi - Paskah Suzeta - Iris Indramukti

B. Dewan Kehormatan Golkar - Ketua: BJ Habibie - Wakil: Akbar Tandjung, Letjen Purn Luhut Pandjaitan Anggota: - Ginandjar Kartasasmita - Abdul Latief - HM Hatta - Ihsan Soelistyo - Otce Junjunan - Muhsin Rida - Tjunjum Irawan

Pengurus Harian - Ketua Umum: Setya Novanto - Ketua Harian: Nurdin Halid - Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian: Kahar Muzakir - Korbid Polhukam: Yorrys Raweyai - Korbid kajian Strategis dan SDM: Letjen Purn Lodewijk Freidrich Paulus - Korbid Pemenangan Pemilu (PP) Indonesia I (Jawa dan Sumatera): Nusron Wahid - Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia II (Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Papua): Ahmad Hidayat Mus - Korbid Kesra: Roem Kono - Korbid Perekonomian: Airlangga Hartarto

Ketua Bidang - Ketua Bidang Organisasi keanggotaan dan daerah: Freddy Latumahina - Ketua Bidang Organisasi: Ibnu Munzir - Ketua Bidang Kerjasama Ormas dan Lembaga Kepartaian: Rambe Kamarul Zaman - Ketua Bidang Ideologi dan Kebijakan Publik: Happy Bone Zulkarnain - Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan: Indra Bambang Utoyo - Ketua Bidang Luar Negeri: Meutya Hafid - Ketua Bidang Pengembangan SDM: Syamsul Bahri - Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat: Agus Gumiwang - Ketua Bidang Kesra: Mujib Rahmat - Ketua Bidang Ketenagakerjaan: Ali Wongso Sinaga - Ketua Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM: Idris Laena - Ketua Bidang Pelayanan Sosial: Edi Kuntadi - Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan: Eni Maulani Saragih - Ketua Bidang SDA dan Lingkungan Hiduph Satya Widya Yudha - Ketua Bidang Perdagangan dan Industri: Erwin Aksa - Ketua Bidang Jasa Keuangan Perbankan: Taufan Rotorasiko - Ketua Bidang Infrastruktur Transportasi: Muhidin M Said - Ketua Bidang Kemaritiman: Kapten Anton Sihombing - Ketua Bidang Ekonomi Kreatif: Bambang R Sudomo - Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Aziz Syamsudin - Ketua Bidang Otonomi Khusus: Klemen Pinal - Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Desa: Zainudin Amali - Ketua Bidang Pendidikan dan Cendekiawan: Ferdiansyah

Sekretaris Jenderal: Idrus Marham

Wakil Sekjen: - Emanuel I Beligur, - Bowo Sidik Pangarso - Adies Kadir - Maman Abdurrahman - Jerry Sambuaga

C. Dewan Pakar

- Ketua: Agung Laksono - Wakil: Pontjo Sutowo, Hajriyanto Y Thohari, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), Mahyudin - Sekretaris: Firman Soebagyo Anggota:

- Nasir - Indra J Piliang - M Osa - Haerudin Simatupang - Farida

- Dave Laksono - Andi Nurson - Muhtarudin - Ace Hasan Syadzily - Sudirman Almun

- Yulianti Habibi - Dede Sumarjaya - Chester Sinaga - Lili Asudiredja - Wati Amir Bendahara Umum: Robert J Kardinal

Wakil Bendaharu Umum: - Eka Sastra - Arman Amir - Dewi Yunus - Andika Hasruni - Tety Kadi - Reza Herwindo

- Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan: Ulla Nurachwaty - Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: Fahd Arafiq - Ketua Bidang Kebudayaan: Tantowi Yahya - Ketua Bidang Kerohanian: M Ali Yahya - Ketua Bidang Tani dan Nelayan: Andi Ahmad Dara - Ketua Bidang Hukum dan HAM: Rudi Alfonso - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini: Nurul Arifin - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera I (Aceh dan Sumut): Andi Sinulingga - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera II (Sumbar, Jambi, Riau Kepri): Darul Siska - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III (Sumsel, Bandar Lampung, Bengkulu): Dody Alex Noerdin - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I (Jakarta dan Jabar) Agun Gunandjar - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa II (Jateng dan DIY): Bambang Soesatyo - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jatim) Sigit - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan: Andi Sofyan Hasan - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, Nusa Tenggara: AA Bagus Adi Mahendra - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sulawesi: Hamka - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Timur (Maluku, Papua, Papua Barat): Aziz Samuel Layouter: Ari