epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Page 1

ONLINE

http://www.fajarbali.co.id

KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id

2012, 39 BUMN Hanya Sumbang CSR 78 Miliar DENPASAR-Fajar Bali Pada tahun 2012 yang lalu, Corporate Social Responsibility (CSR) pada 39 BUMN yang ada di Bali baru hanya menyumbang sekitar Rp 78 miliar. Sedangkan dari keterangan Kepala Biro Ekonomi Pembanguanan Pemprov Bali, pada tahun 2011 lalu ke 39 BUMN ini memberikan CSR sebesar Rp 43 miliar. “39 BUMN itu yang ada di Bali, belum termasuk perusahaan besar yang menyisihkan keuntungannya untuk CSR di Bali,” terang Gede Suarjaya, Rabu (9/1) kemarin. Dikatakannya lagi bahwa kewajiban menyGede Suarjaya isihkan keuntungan atau laba perusahaan sebesar 2% adalah kewajiban dan sudah diatur dalam undangundang. Sedangkan penggunaan dana CSR tersebut digunakan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan. “Sedangkan penggunaannya untuk program bedah rumah tidak dibolehkan, namun bila perusahaan atau BUMN tersebut memberikan bantuan bedah rumah diperbolehkan,” terang Suarjaya lagi. diterangkannya lagi, program kemitraan tersebut bisa dalam bentuk meningkatkan usaha masyarakat melalui UKM, UMKM dan Koperasi sedangkan program bina lingkungan bisa digunakan untuk kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, sanitasi dan infrastruktur. KE HAL. 11

NY. AYU PASTIKA

Kunjungi Keluarga Korban Tersengat Arus Listrik

Angin Kencang di Denpasar, 2 Luka Parah

Sebatang pohon di jl. Raya Puputan Renon, tepat di tikungan terakhir menuju jl. Raya PB Sudirman, sebatang pohon tumbang direnggut angin kencang. Saat pohon ini tumbang, lalu lintas dari jalur Renon menuju Sudirman kocar-kacir. Para pengguna jalan akhirnya memilih menerobos melalui halaman Ruko untuk menghindari pohon yang melintas terkapar di ruas jalan. Tak ada korban jiwa maupun harta benda dalam peristiwa ini.

DENPASAR-Fajar Bali Angin kencang melanda Kota Denpasar sejak pagi tadi. Akibatnya dua oranf terluka parah akibat tertimpa reruntuhan tembok yanf roboh ditiup angin. Tembok sepanjang 60 meter itu roboh sekira pukul 10.00 WITA. Komang Suyasa dan Ni Luh Anik yang saat itu sedang melintas terluka parah akibat tertimpa reruntuhan tembok. Periatiwa itu terjadi di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Rahayu yang tak begitu jauh dari lokasi. “Saat peristiwa terjadi saya hendak jemput anak pulang sekolah,” kata Kadek Juli saksi mata yang selamat dari kejadian itu, Rabu 9/1/2013). Meski selamat, aun sepeda motor Kadek rusak parah tertimpa reruntuhan. Selain melukai dua orang warga, peristiwa ini juga mengakibatkan delapan unit sepeda motor ringsek tertimpa reruntuhan bangunan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terkena material bangunan. Beberapa sanggah (tempat ibadah umat Hindu) juga mengalami kerusakan. Juga beberapa pagar dan atap rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena meterial tembok, Tiga bangunan sanggah atau KE HAL. 11

Golkar Dapat Jatah Cawagub Mudarta : SBY Restui MP Diusung Demokrat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan rekomendasi kepada Made Mangku Pastika untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Bali 15 Mei mendatang. Perihal restu SBY itu, dibenarkan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, saat dikon irmasi, Selasa (8/1). DENPASAR-Fajar Bali “Benar, Pak SBY sempat menelfon saya, memberitahukan rekomendasi kepada Pak Pastika sebagai cagub yang diusung Partai

Demokrat,” ujar Mudarta. Salah satu pertimbangannya, tak lain karena sesuai hasil survei di internal partai berlambang segitiga mercy itu, Pastika menempati ranking teratas dan memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat. Diusungnya Pastika, lanjutnya, sesuai lobi-lobi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar yang sepakat untuk berkoalisi pada pilgub tahun ini. Sementara itu, posisi wakil gubernur yang akan jadi KE HAL. 11

“Kami jelas akan mengamankan rekomendasi DPP dan siap untuk memenangkan paket yang diusung dalam pilgub I MADE MUDARTA

Ketua DPD Partai Demokrat Bali

Vonis Angie Tentukan Peran Koster

Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Soaial (BK3S) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika beserta pengurus BK3S Provinsi Bali mengunjungi sekaligus menyantuni keluarga I Wayan Sumiarta (40 Tahun), yang tewas tersengat listrik beberapa hari yang lalu di Desa Sanggalangit, Kec. Gerokgak Kab. Buleleng, Rabu (9/1). Pada kesempatan itu Ny. Ayu Pastika didampingi Ny. Agus Suradnyana diterima perwakilan keluarga korban Wayan Wardana, istri korban beserta anakanak korban yaitu I Wayan Sukadanayasa yang baru KE HAL. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Angelina Sondakh

JAKARTA-Fajar Bali Vonis bagi Angelina Sondakh, terdakwa kasus korupsi di Kemendikbud dan Kemenpora, akan dibacakan Kamis (10/1/2013) pagi. Amar dari putusan itu akan dijadikan dasar bagi penyidik KPK untuk mengusut peran Wayan Koster, politisi PDIP yang juga disebut terlibat dalam surat dakwaan Angie. “Jika nantinya dalam bunyi amar memang disebutkan

adanya peran nama seperti yang tertera dalam surat dakwaan, KPK akan mengusut itu,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (9/1/2013). J o h a n j u ga m e m a s t i ka n pihaknya memang tidak berhenti begitu saja pada Angie. Dia mengaku, jika ada disebut nama Koster di amar putusan hakim, maka hal itu lebih memudahkan

untuk melakukan penyelidikan. “Kasus ini belum berhenti pada tersangka Angelina Sondakh. Tapi itu tergantung bagaimana nantinya bunyi amar putusan hakim,” terang Johan. Nama Wayan Koster muncul dalam surat dakwaan untuk Angie. Dia disebut jaksa, turut berperan dalam pengurusan anggaran dalam proyek yang ada di KE HAL. 11

Sejumlah Guru SMA Keluhkan KKB

Jangankan Diundang RAT, Kartu Anggota Saja Tinggal Janji Sejak ada masyarakat yang berani memepertanyakan keberlangsungan Koperasi Krama Bali, (KKB) yaitu saat berlangsung simakrama Gubernur Bali di Taman Ayun awal Januari lalu, sejak itu pula masyarakat lainnya yang juga tidak puas dengan manajemen KKB terus mengadu dan mengungkapkan kekecewaan mereka ke Fajar Bali. DENPASAR-Fajar Bali Rabu (9/1) kemarin, salah seorang guru SMA di Denpasar yang mengaku telah mendaftar sebagai anggota KKB sejak KKB didirikan, menghubungi Fajar Bali setelah ia melihat berita tentang KKB yang dimuat KE HAL. 11

Inilah salah satu unit usaha KKB berupa ruko, Pasar Oleh-oleh Bali yang hingga kini kosong tanpa aktiϐitas apapun.

join facebook.com/fajar.bali

Teknis Penghapusan RSBI Butuh Waktu JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Pendidikan menyatakan patuh dan taat dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan aturan penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Namun demikian, Kemendikbud membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah teknis penghapusan RSBI di seluruh Indonesia. “Kami minta waktu untuk penyelesaian teknis, kira-kira hingga menjelang tahun ajaran baru,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, saat berbincang dengan wartawan, Rabu 9 Januari 2013. Ibnu mengatakan, kementeriannya membutuhkan waktu untuk urusan administrasi dan harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di seluruh daerah Indonesia. “Karena ada sekitar 1.300 RSBI, kami butuh waktu untuk penyelesaian administrasi,” katanya. Kemendikbud, dia menambahkan, KE HAL. 11


METROKOTA

2

Pecahkan Gelas dan Piring, Dituntut 3 Bulan

DENPASAR - Fajar Bali Nasib ahli masak atau chef Restauran Feyloon, Hung Yip Tam (36) benar-benar apes. Sebab, hanya gara-gara memecahkan piring dan gelas, dia, Rabu (9/1) kemarin dituntut pidana penjara selama 3 bulan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Erawati Susina di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dihadapan majelis hakim pimpinan Sugeng Riyono, JPU menyatakan terdakwa yang berasal dari Hongkong itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana pengerusakan sebagaimana diatur dalam pasal 406 ayat (1) KUHP. Pasalnya, menurut jaksa Erawati perbuatan yang dilakukan terdakwa telah menyebabkan saksi korban Ni Ketut Ayu Suharyati yang menjabat sebagai direktur Restaurant Feyloon mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. “Menuntut terdakwa selama

tiga bulan penjara,” ujar jaksa Erawati. Saat membacakan tuntutannya, jaksa Erawati, memaparkan perbuatan yang dilakukan terdakwa berawal kedatangan terdakwa bersama Eddy Machmud ke Restaurant Feyloon di Jalan Raya Kuta 98 Kuta, Badung pada Selasa 13 September 2011. Kedatangan terdakwa ini adalah untuk meminta pertanggung-jawaban keuangan kepada saksi Ayu Suharyati selaku direktur restaurant. Saat itu saksi Ayu Suharyati bersama suaminya Wong Yui Fai serta terdakwa duduk di meja 13. Kehadiran terdakwa ke restaurant rupanya membuat Ayu Suharyati dan suaminya Wong Yui Fai tidak senang. Mereka pun akhirnya terlibat perang mulut. Wong Yui Fai pun berkata kepada istrinya Ayu Suharyati, “hatihati dengan penipuan”.

Ucapan Wong Yui Fai ini ternyata memantik emosi terdakwa. Dia pun langsung berkata, “saya potong tangan dan kaki kamu,” lalu berlari menuju dapur dengan maksud untuk mengambil pisau. Beruntung, niat terdakwa itu berhasil dicegah oleh karyawan restaurant. Terdakwa pun marah dan langsung menggebrak meja hingga piring dan gelas yang ada diatas meja itu jatuh dan pecah. Disidang, Ayu Suharyati dengan tegas menyatakan terdakwa tidak berhak meminta pertanggungjawaban kepada saksi, karena terdakwa bukanlah sebagai pemegang saham di Restaurant Feyloon. Mendengar tuntutan tersebut, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang yang akan datang.W-007

FAJA R BALI Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Bagiada dan Pastika Saling Serang DENPASAR – Fajar Bali Mantan Bupati Buleleng Putu Bagiada dan mantan Kadispenda Buleleng Nyoman Pastika terlihat saling serang saat persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar kemarin (9/1). Tak pelak aksi saling tuding pun akhirnya terjadi. Saat menjadi saksi, Bagiada (terdakwa dalam berkas lain) ngotot inisiatif mengakomodasi Wabup Made Arga Pynatih menerima bagian upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan sektor Kehutanan Perkebunan dan Pertambangan (PBB-KPP) datang dari terdakwa Pastika sendiri. Terdakwa Pastika tak tinggal diam dan membantah Bagiada dan menjawab sebaliknya. ”Kadispenda sampaikan, (bagian UP PBB-KPP) Bupati dan Kadispenda dikurangi. Sehingga Wabup dapat (bagian). Saya setuju saja,” tandas Bagiada yang dihadirkan JPU Wayan Suardi dkk. N a m u n , ke te ra n ga n B a g i a d a

dibantah keras terdakwa Pastika ketika dikonfirmasi majelis hakim yang diketuai Nursyam. Menurut Pastika, dia dipanggil Bupati dan disuruh mengakomodasi Wabup Arga Pynatih. Caranya adalah dengan mengubah SK Bupati Nomor 356 tahun 2005 tentang imbangan biaya pemungutan PBB-KPP untuk pejabat dan pegawai di Buleleng. Draft revisi SK Bupati itulah yang akhirnya dibawa ke Bupati untuk ditandatangani dan mendapat Nomor 977/749/HK/2008. Di dalam SK yang baru ini hanya mengubah lampirannya saja, yaitu terkait pembagian jatah upah pungut PBB-KPP. Dalam SK 356 tahun 2005 yang saat itu diajukan oleh Kadispenda lama, Made Arnaya, bupati mendapat bagian 40 persen, Sekda 10 persen, Kadispenda 25 persen, dan staf Dispenda 15 persen, serta operasional 10 persen. Namun, dalam SK 977 tahun 2008,

jatah bupati dan Kadispenda dikurangi masing-masing 10 persen dan 5 persen, dan jatah itu diberikan Wabup Arga. Sekadar diketahui, sebelum Arga, Wabup Made Wardana tidak mendapat bagian UP PBB-KPP. ”Saya dipanggil dan diperintahkan pak Bupati untuk mengakomodasi pak Wabup,” tandas terdakwa Pastika yang didampingi penasihat hukumnya Wayan Sedana dkk. Atas keterangan Bagiada, majelis hakim sempat menggertak bahwa saksi sudah disumpah. Jadi, harus memberikan keterangan yang benar. Namun, Bagiada tetap pada keterangannya. Dan menyatakan bahwa Pastika-lah yang memiliki inisiatif memberikan jatah untuk Wabup Arga Pynatih. Sebaliknya, Pastika juga tetap Ngotot bahwa Bagiada-lah yang memerintahkannya mengubah SK Bupati 356 tahun 2005 sehingga Arga dapat jatah juga. W-007

Pengoplos tabung gas elpiji bersubsidi ditangkap di rumah kontrakannya.

Pengoplos Tabung Gas Dibekuk DENPASAR – Fajar Bali Jajaran buser Polresta Denpasar membongkar pengoplosan tabung tas elpiji bersubsidi dari 3 kg ke non subsidi 12 kg di Jalan Gurita Gang Ikan Nila Sesetan Denpasar, pada Rabu (09/01) siang hari. Petugas menyita puluhan tabung gas dan pipa yang digunakan untuk mengoplos serta mobil Suzuki Carry DK 9934 AW. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Ambari-

yadi SIK mengatakan, pengerebekan pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi itu dilakukan di rumah kontrakan milik Abd Rohim sekitar pukul 14.00 Wita di Jalan Gurita Gang Ikan Nila, Sesetan, Denpasar . “Kita melakukan penyelidikan setelah menerima informasi dari warga adanya pengoplosan tabung gas bersubsidi,” terangnya, pada Rabu (09/01). Setelah digerebek, petugas mendapati pemilik rumah kon-

trakan Abd Rohim sedang ngejos tabung gas dari ukuran 3 kg ke 12 kg. Dalam pengerebekan itu, petugas menyita tabung gas ukuran 12 kg sebanyak 5 tabung isi gas, tabung 3 kilo sebanyak 20 tabung kosong, 10 buah pipa alat jos dan satu Suzuki Carry DK-9934-AW. “Barang buktinya sudah kita amankan dan pemiliknya sedang menjalani pemeriksaan,” ujar mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini. R – 005

DENPASAR – Fajar Bali Kantor Polisi di wilayah Polsek Kota Karangasem, Polsek Sidemen, Polsek Rendang, KP3 Padangbai dan KP3 Udara Tuban, digegerkan pengiriman paket mencurigakan. Yang menggegerkan, pengiriman paket tersebut dalam waktu bersamaan, pada Selasa (08/01) dan Rabu (09/01). Setelah diselidiki petugas Jinak Bom Brimob Polda Bali, paketan tersebut berisi tinta. Sumber petugas Polda Bali menyebutkan, dari pengirim paketan tersebut berasal dari

mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Hanya saja, pengiriman tersebut tidak ada pemberitahuan samasekali dari mabes Polri, sehingga menimbulkan ketakutan petugas yang menerimanya. Mengira paketan tersebut berisi bom, paketan tersebut tidak dibuka. Petugas selanjutnya berkoordinasi ke Polres Karangasem dan Polda Bali. “Setelah dibuka tim penjinak bom, paketan ternyata berisi tinta,” beber petugas yang enggan disebut namanya itu.

Menanggapi hal itu, Kasat Brimob Kombes Heny Sulistya mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengecek paketan tersebut di beberapa di beberapa Polsek di Karangasem. Namun untuk di Polsek KP3 Udara, tim Jinak Bom masih melakukan observasi. “Kita sudah mengecek paketan tersebut di Polsek Karangasem. Setelah kita buka, isinya sama yakni berisi tinta dan pengirimannya dari Pusat Ident Mabes Polri. Di Polsek KP3 Udara masih dilakukan tim,” tegasnya. R – 005

Kantor Polisi Geger Kiriman Paket Tinta

Rekontruksi kasus penganiayaan berlangsung di Polsek Densel

Rekontruksi Kasus Penganiayaan Ricuh

Tersangka dan Korban Nyaris Berkelahi

DENPASAR – Fajar Bali Rekontruksi kasus penganiayaan yang digelar Polsek Denpasar selatan, nyaris ricuh pada Rabu (09/01). Jika tidak dilerai petugas, dipastikan tersangka dan korban serta saksi yang dilibatkan dalam rekontruksi akan berkelahi. Dalam rekontruksi kemarin, petugas Polsek Densel mengikut-sertakan tersangka penganiayaan, Ni Luh Manik Seniawati dengan tersangka mantan suaminya I Nyoman Jon Mariata dan istrinya Nuril Ayini. Rekonstruksi ini digelar terkait laporan balik Nuril Ayini dengan tersangka Ni Luh Manik Seniawati dalam kasus penga-

niayaan yang sama. Dalam pengamatan Fajar Bali, kericuhan tampak pada adegan ke-8. Dimana, saksi korban Nuril Ayini yang melakukan adegan sebagai tersangka penganiayaan Ni Luh Manik tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan keluarga korban. dari rekontruksi tersebut terjadi ketersinggungan keluarga Ni Luh Manik menyinggung soal anak Nuril Ayini yang saat ini sedang terbaring sakit di rumah sakit. Tidak terima anaknya dibawa bawa dalam rekontruksi tersebut, Nuril mengamuk dan menyerang Ni Luh Manik dan kakaknya sembari berteriak

berteriak. Akibatnya keluarga Nuril yang ikut dalam rekontruksi juga tersinggung. Dua keluarga itu saling tuding dan berteriak teriak membuat kegaduhan di dalam Aula Polsek Densel. Petugas yang mengawal rekontruksi segera melerai kedua keluarga tersebut. Akibat kericuhan itu, rekontruksi sempat terhenti 15 menit. Pada akhirnya rekontruksi diulang dua kali. “Kita melakukan rekontruksi 18 adegan dengan Ni Luh Manik sebagai korban dan Nuril Ayini sebagai tersangka. Untuk 8 adegan dengan Nuril Ayini sebagai korban dan

Ni Luh Manik sebagai tersangka,” jelas Kapolsek Densel Kompol Agus Tri Waluyo didampingi Kanit Reskrim AKP Andika Fitransyah, pada Rabu (09/01). Sementara itu, Kuasa Hukum Ni Luh Manik, I Made Suardana mengakui bahwa kasus ini terbilang aneh. Dia mengatakan, kliennya yang merupakan korban penganiayaan Nuril Ayini juga dijadikan tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap Nuril. “Kasus penganiayaan ini sama. Tapi aneh sekali klien saya sebagai korban bisa dijadikan tersangka,” herannya. R - 005

DENPASAR – Fajar Bali Seorang warga Negara Kazakhstan, Alexandr Klets ditemukan tewas didalam pesawat Air Asia International QZ 8391 tujuan Denpasar – Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (08/01) pagi. Korban tewas setelah 20 menit penerbangan di atas udara Bali. Jenazah Alexandr bernomor passport N 06641100, dikabarkan sudah dibawa ke negaranya Kazakhstan, hari itu juga. Informasi menyebutkan, pesawat Air Asia International QZ tujuan Denpasar

menuju Kuala Lumpur, Malaysia take off meninggalkan Bali pada pkl. 06.05 wita. Sekira 20 menit di atas udara Bali, Alexndr yang duduk di seat 6B tiba tiba mengalami sesak nafas dan kejang kejang. Karuan saja, seluruh awak cabin/ pramugari kaget dan melakukan pertolongan pertama pada Alexndr. Sekitar 10 menit melakukan pertolongan, pilot memutuskan pesawat kembali ke Bandara International Ngurah Rai Tuban untuk menolong korban. “Pesawat kembali ke Ban-

dara untuk menolong korban,” ujar salah seorang petugas di Bandara, pada Rabu (09/01). Pe s awa t A i r A s i a A i r lines International akhirnya mendarat di Bandara sekira pukul 06.54 Wita. Naas, saat menjalani pemeriksaan di Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Bandara, Dokter Sugiharta menyatakan bahwa Alexndr yang lahir di Uzbekistan itu, sudah meninggal sekitar pukul 06.55 Wita. “Dokter meny istri atakan Alexndra meninggal dunia dengan diagnose kegagalan fungsi

jantung (disfungsi jantung dan stroke,” beber petugas yang enggan disebut namanya itu. Kapolsek KP3 Udara, Kompol Ida Bagus Artha membenarkan perihal meninggalnya warga Kazakhstan di pesawat. Secara administrasi menurutnya sudah dilengkapi dan korban sudah dibawa oleh istrinya ke RS Sanglah. “Untuk selanjutnya itu kewenangan keluarganya untuk membawa ke negaranya,” tegas Kapolsek saat dikonfirmasi pada Rabu (09/01). R – 005

Bule Asal Kazakhstan Meninggtal di Pesawat

 Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Wimphy. A Saputra  Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang)  Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kontributor Manggarai Barat )  Alfan Manah (Manggarai)  Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Biro NTB : Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press.  Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga.  Keuangan:

IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat  Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790. Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

KOTAPLUS

3

Dewan Sambut Penghapusan RSBI Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar khususnya Pungutan di Komisi D yang membidangi pendidikan, mengapresiasi RSBI Diminta positif penghapusan ‘kasta’ RSBI pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dicabut Bahkan dewan meminta agar pungutan secara resmi di namun dalam sekolah RSBI dihapus, untuk pemerataan pendidikan international, prakteknya yang mendapatkan bagi semua kalangan. akses RSBI itu justru para kelas DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota Komisi D DPRD Kota Denpasar, Hilmun Nabi, menyambut baik keputusan MK itu. Dengan dihapusnya status RSBI ini tidak akan terjadi lagi kekhawatiran adanya diskriminasi pendidikan. “Setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik dari pemerintah, baik dari sisi anggaran maupun perhatian,”

ungkap Hilmun Nabi, Rabu (9/1) kemarin. Demikian halnya pencabutan pungutan yang biasanya dilegalkan. “Harus disesuaikan dengan sendirinya, sehingga kesan bahwa RSBI itu hanya untuk orang-orang tertentu bisa dihilangkan,” imbuh politisi dari PKS ini. Terlebih dalam pendirian awal, RSBI dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan bertaraf

menengah. “Jadi anak miskin dan prestasinya rendah juga harus mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai, kalau tidak mereka akan tetap tersisih dan terpinggirkkan,” paparnya, seraya menambahkan, selama ini meski ada kuota 20 persen untuk siswa miskin, namun kuota tersebut tak dapat dinikmati karena dengan berbagai syarat-syarat tertentu.

Pada lain kesempatan, pengamat pendidikan yang juga Ketua PGRI Bali, I Gede Wenten Aryasudha mengatakan, dengan dihapuskannya RSBI ada dua dampak yang terjadi. Pertama dari segi positifnya, penghapusan RSBI otomatis sebagai penghapusan diskriminasi. Artinya, RSBI tidak lagi dinikmati oleh siswa-siswa tertentu. “Dampak negatifnya akan ada dampak psikologis bagi siswa, karena RSBI sekarang statusnya sama dengan sekolah lain,” katanya. Selain itu motivasi untuk mengejar target seperti yang sudah diterapkan oleh sekolah RSBI juga akan berkurang karena menganggap sudah tidak ada hal yang istimewa lagi layaknya target sekolah RSBI. Namun demikian, pihaknya

menyarankan agar tetap ada bentuk pelayanan pendidikan yang khusus untuk siswasiswi berkemampuan tinggi. Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. “Meski namanya bukan RSBI, tapi lembaga sekelas itu tetap diperlukan dengan model tersendiri seperti kelas akselerasi misalnya,” sebut Aryasudha. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya, mengatakan penghapusan RSBI di Denpasar tidak menjadi masalah. “Tanpa RSBI, sekolah di Denpasar tetap menjadi sekolah yang favorit,” katanya. Untuk itulah kalaupun nanti tetap akan dihapus masing-masing

Tembok Penyengker 60 Meter Ambruk Satu Orang Patah Tulang DENPASAR – Fajar Bali Musibah kembali menimpa warga Kota Denpasar. Setelah tumbangnya pohon beringin tua di Banjar Wangaya Kaja yang menimpa atap rumah salah seorang warga di Banjar Belong Gede, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Senin (7/1), cuaca ekstrem yang terjadi kembali mengakibatkan sejumlah musibah di Kota Denpasar. Musibah yang cukup parah terjadi di kawasan Jalan Nangka Selatan, Gang Kenari I, Banjar Uma Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Rabu (9/1). Tembok penyengker lahan kosong sepanjang 60 meter dengan tinggi sekitar 3 meter milik Agus Yudi Pande Yoga, ambruk ke arah barat. Akibatnya, enam rumah warga di sebelahnya tertimpa ambruknya tembok itu. Selain itu, delapan sepeda motor, dan dua warga setempat yang saat kejadian sedang melintas di gang tersebut juga terkena imbas. Kedua korban yang salah satu di antaranya mengalami patah tulang selanjutnya dilarikan ke RSU Bhakti Rahayu untuk mendapat perawatan medis. Kepala Dusun Uma Sari, Wayan Sudana, mengatakan musibah ambruknya tembok penyengker yang diperkirakan telah berusia sekitar 25 tahun tersebut terjadi Rabu (9/1) sekitar pukul 09.15 wita. “Tiba-tiba saja ambruk,

Tembok penyengker lahan kosong sepanjang 60 meter dengan tinggi sekitar tiga meter ambruk di Gang Kenari I, Banjar Uma Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Rabu (9/1). pengendara dan warga yang penyengker serta Palinggih milik DK 7473. Perempuan yang pemilik lahan terutama untuk tinggal di Jalan Ratna ini men- penanganan para korban yang melintas tidak bisa menghindar. Nyoman Suminten. Ambruknya tembok itu juga galami luka pada mulut dan mengalami cidera. Sebagai Apalagi lokasi ini padat pemukimenimpa delapan sepeda mo- sendi rahang bergeser. “Kedua tindaklanjutnya pihaknya juga man,” terang Sudana. Tembok tersebut menimpa tor. Terparah motor jenis Mio korban sudah dibawa ke RS telah menggelar pertemuan enam rumah warga yang di- nomor polisi DK 8565 FJ milik Bhakti Rahayu,” jelas Sudana, antara pihak korban, termasuk huni oleh 6 KK, masing-masing, Komang Suyasa (27) asal Bule- seraya mengaku belum tahu para warga penghuni Gang Ketembok rumah Wayan Suwitra, leng yang ringsek tertimbun jumlah kerugian, karena masih nari I di kantor desa setempat. tembok dan pagar rumah Toyik, reruntuhan tembok. Semen- melakukan pendataan. “Ini supaya tidak ada keributan Pelaksana teknis (Plt.) Ca- antara pemilik lahan dengan Palinggih di rumah Ketut Warna- tara Suyasa, mengalami patah ta, Palinggih di rumah Wayan pada kaki kiri. Satu korban mat Denpasar Utara, Nyoman korban termasuk penghuni Raka, tembok depan rumah lagi adalah Luh Anik (23) pe- Lodra, mengatakan, pihaknya gang yang terkena musibah,” milik Nyoman Bagia, dan tembok milik sepeda motor jenis Vario akan berkoordinasi dengan ucap Lodra. R-004

Padat Penduduk, Denbar Sarat Tantangan Rai Mantra: Satukan Persepsi Atasi Permasalahan DENPASAR-Fajar Bali Berbagai tantangan yang dihadapi Kecamatan Denpasar Barat, tak terlepas dari banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki akibat tingginya urbanisasi. Kompleksitas permasalahan tersebut tentu harus disikapi serius oleh seluruh jajaran yang ada di kecamatan khususnya yang menyangkut keamanan. Penegasan itu disampaikan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (9/1) kemarin, saat memberi sambutan dalam acara “Masimakrama” menyambut datangnya Tahun Baru 2013 di Kecamatan Denpasar Barat. Hadir pula dalam acara tersebut Wawali IGN Jaya Negara, Sekda Rai Iswara, Kapolsek, Danramil, Kades/Lurah, Kaling dan tokoh-tokoh masyarakat. Wa l i k o t a R a i M a n t r a menekankan, memasuki tahun 2013 yang menurut penanggalan kalender Bali jatuh tepat pada wuku Dukut bermakna tahun yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian. “Untuk itu tahun yang penuh gejolak ini harus mampu disikapi dengan penuh kebijaksanaan dan kehati-hatian oleh seluruh umat manusia,” terangnya. Apalagi Kecamatan Denpasar Barat beberapa wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Badung (Kuta) yang sarat dengan permasalahan banjir. “Seperti kasus Pura Demak, Gunung Talang dan lain-lain di mana jika tak ditangani dengan baik secara komprehensif mulai hulu ke hilir saya yakin tak akan selesai,” jelasnya. Untuk itu setiap penanganan masalah harus pula melibatkan pihak atau kabupaten lain. Memasuki tahun 2013, lanjutnya, ada beberapa masalah yang perlu mendapat penanganan serius seperti, masalah

Dihapuskannya RSBI menimbulkan dua dampak. Pertama secara positif, penghapusan RSBI otomatis sebagai penghapusan diskriminasi. Artinya, RSBI tidak lagi dinikmati oleh siswa-siswa tertentu. Dampak negatifnya secara psikologis, karena RSBI sekarang statusnya sama dengan sekolah lain. I GEDE WENTEN ARYASUDHA Pengamat Pendidikan sekolah khususnya di Denpasar tidak akan memberikan pengaruh banyak terhadap sekolah yang ada. “RSBI itu hanya label, ketika dihapus sekolah itu tetap akan jadi favorit,” paparnya. Terkait anggaran RSBI, Eddy Mulya menegaskan, di Denpasar tidak ada pos anggaran dari APBD, semua sekolah

mendapat porsi anggaran yang sama. Hanya saja untuk anggaran dari pusat pihaknya tidak menyebutkan secara detail. “Dari pusat kami belum tahu,” terangnya. Namun untuk menyikapi pihaknya akan koordinasi dengan kepala sekolah serta dinas pendidikan propinsi. “Intinya tidak khawatir, bagi kami sama saja,” pungkas Eddy Mulya. R-004

LINGKUNGAN

Limbah Pasar Ikan Kedonganan Perlu Atensi Serius MANGUPURA – Fajar Bali Keluhan masyarakat pesisir Kedonganan terkait keberadaan limbah pasar ikan telah diatensi oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Badung. Kepala BLH Badung, Ketut Sudarsana memastikan 10 bak penampung limbah telah terpasang dan siap digunakan untuk menampung limbah di kawasan tersebut. “10 bak penampung limbah sebenarnya di bawah koordinasi Dinas Peternakan dan Kelautan Badung. Dan sudah kita Ketut Sudarsana koordinasikan dengan Dinas terkait tersebut, kini seluruh bak penampung sudah terpasang untuk mengatasi persoalan limbah pasar ikan Kedonganan,” terang Sudarsana yang juga mantan Kabag Ekonomi Badung ini. Dari 10 bak (septitank) penampung limbah itu, lanjut Sudarsana, beberapa di antaranya akan diserahkan ke sejumlah Desa Adat di daerah tersebut. Sementara untuk keberadaan limbah di daerah Pasar Kedonganan, disebutnya potensi keberadaan limbah memang sangat tinggi, terlebih lagi bila musim penghujan tiba. “Yang jelas kita akan selalu siap 24 jam, bila memang ada keluhan dari masyarakat. Contohnya seperti keluhan kemarin, kita langsung turunkan anggota di bawah tanggung jawab Kabid Wasdal kami,” sebut Sudarsana. Sebelumnya, perihal keluhan keberadaan limbah di Kedonganan sempat disampaikan oleh sejumlah warga dan nelayan setempat. Sejak jelang tahun baru hingga kemarin, air limbah ikan masih saja tetap mengalir. Bahkan yang membuat perut mual adalah bauk busuk yang sangat menyengat. “Apalagi saat habis hujan turun pak, baunya sangat menyengat,” ujar salah seorang penjual ikan di lokasi pasar ikan Kedonganan. W-014

Pesta Demokrasi Jadi Daya Tarik Wisata MANGUPURA-Fajar Bali Pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 yang tinggal beberapa bulan lagi digelar masyarakat Bali bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri. Wisatawan banyak yang tertarik ingin melihat langsung pelaksanaan pesta demokrasi. “Pesta demokrasi menjadi daya tarik tersendiri. Untuk itu kita harus menjaga suasana tetap kondusif,” ungkap Ketua PHRI Badung, IGN Rai Suryawijaya, Selasa (8/1). Dengan digelarnya pesta

demokrasi, kata Rai Surya, akan menjadi cerminan jaminan keamanan di Pulau Dewata ini. Bila pesta rakyat ini berjalan lancar dan aman, maka akan semakin menambah kepercayaan dunia terhadap destinasi wisata di Bali. “Keberlangsungan pesta demokrasi nanti menjadi tanggung jawab kita bersama. Jadi saya berharap tidak terjadi gesekan yang bisa merugikan kita sendiri,” tandasnya. Menurutnya, isu keamanan sangat sensitif bagi dunia pariwisata. Ada sedikit saja isu miring, dapat dimanfaatkan me-

dia asing untuk menjatuhkan nama Bali. “Soal sampah di Kuta saja, bisa ditulis media asing dan beritanya menjadi besar. Apalagi isu keamanan, akan sangat sensitif. Kita tidak hanya menghadapi persaingan lokal tetapi juga dengan negara-negara tetangga,” ujarnya. Jadi pesta demokrasi ini, demikian Rai Surya, tidak hanya bisa menjadi momen yang bagus untuk menarik wisatawan, namun juga dapat menjadi taruhan bagi dunia pariwisata di Bali bila tidak berjalan aman. W-006

Kapolda Bali Simakrama di Puri Ageng Mengwi Walikota Rai Mantra berjabat tangan usai acara Masimakrama menyambut datangnya Tahun Baru 2013 di Kecamatan Denpasar Barat. keamanan, banjir dan sampah. Di samping masalah-masalah lainnya. “Agar semua permasalahan ini mampu tertangani dengan baik, mari satukan pikiran dan persepsi kita”, ajak Rai Mantra, seraya menambahkan, kelemahan jangan dijadikan kegagalan tapi jadikan kekuatan, sebab kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Bila perlu kegagalan dijadikan vitamin untuk dapat lebih memacu diri dalam menangani setiap permasalahan, sebab tanpa masalah kita pun takkan pernah sadar,” imbuhnya. Dalam hal pelayanan, Rai Mantra dan seluruh jajarannya di tahun 2013 ini siap memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Seperti siap me-launching Gedung Pelayanan Publik yang terletak di kawasan Taman Lumintang dengan sistim “One Stop Servis”. Dengan diresmikannya gedung ini diharapkan masyarakat yang memerlukan pelayanan seperti, perijinan, kependudukan, koperasi, dan lain-lain tidak perlu kesana-kemari. Diakhir

sambutannya, Rai Mantra juga tak lupa mengucapkan selamat tahun baru kepada segenap masyarakat Denpasar khususnya masyarakat di Kecamatan Denbar. Dan berharap di tahun baru ini bisa lebih menjalin kerjasama di samping selalu menjaga Denpasar agar tetap kondusif. Camat Denpasar Barat, IB. Joni Ariwibawa, berharap agar seluruh steakholder yang ada di Kecamatan Denbar mampu menjalin kerjasama dan bahumembahu dalam menangani setiap permasalahan. Apalagi menjelang Pilgub, dirinya berharap agar Kecamatan Denbar tetap kondusif. “Untuk itu mohon partisipasi dari seluruh masyarakat Denbar,” ujarnya. Momen ini akan dijadikan ajang mengevaluasi diri terhadap segala kekurangan maupun kelemahan yang ada. Pihaknya pun berjanji siap memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kecamatan Denpasar Barat. Acara sambut tahun baru juga dimeriahkan dengan hiburan lagu dan bondres. @Car

Jaga Kondusi itas Badung dengan Pendekatan Budaya MANGUPURA – Fajar Bali Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi, didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Hariadi, Kapolres Badung, Komang Suhartana, Komandan B Pelopor Brimob, Y Tuele, beserta jajarannya, mengadakan simakrama dengan Panglingsir Puri Ageng Mengwi, A.A Gde Agung. Pada simakrama tersebut dihadiri pula oleh semua prajuru adat dan tokoh masyarakat Mengwi, Rabu (9/1), di Puri Ageng Mengwi. Simakrama dilaksanakan berkaitan dengan penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Badung. Kapolda Bali ingin merangkul seluruh komponen masyarakat untuk berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui simakrama ini, kata Arif, diharapkan adanya kesiapan dan kesada-

Bupati Badung yang juga panglingsir Puri Mengwi AA Gde Agung saat menerima Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi saat simakrama di Puri Mengwi ran seluruh unsur masyarakat guna menyelaraskan pemikiran, komitmen, upaya dan semangat dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Mengwi khususnya, dan Badung pada umumnya. Kamtibmas yang kondusif, kata Kapolda, merupakan dambaan semua masyarakat. Polri sebagai institusi yang dipercayakan menyelenggarakan dituntut untuk melakukan manajemen pengamanan yang sistematis. Arif menyampaikan

bahwa Kamtibmas bukan hanya milik dan tanggung jawab polisi semata, namun merupakan milik dan tanggung jawab bersama, baik itu masyarakat, kepolisian, maupun pemerintah setempat. Jika semua permasalahan termasuk masalah keamanan diserahkan kepada polisi semata, tentu saja tidak akan bisa, meski menurut undang-undang, kepolisian memang harus melaksanakannya. “Oleh karena itu, peran masyarakatlah yang sangat

penting dalam menjaga keamaan lingkungan masing-masing”, terangnya. Bupati Badung Gde Agung juga berharap, dengan dilaksanakan kegiatan simakrama Kapolda hari ini akan menciptakan kesadaran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing. Dengan begitu akan terbangun suasana wilayah atau kabupaten yang aman dari tindakan kriminal. “Masalah keamanan dan ketertiban menjadi tanggungjawab kita bersama, terlebih kami di puri sebagai tempat pelindung warga,” kata Gde Agung. Menurutnya, keberadaan puri yang dari sejarahnya sebagai pusat kebudayaan, memiliki peran penting dalam kehidupan sosiokultural masyarakat. Fungsi puri yang menempati posisi sentral di masyarakat tersebut, kata Gde Agung, akan terus dipertahankan guna menjaga dan melindungi seluruh warga tanpa terkecuali. Hubungan yang terjalin antara masyarakat dan puri sejak lama itu sampai saat ini tetap terpelihara dengan baik. @hery


DAERAH

4

FAJA R BALI Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Pohon Pule Raksasa Ambruk

AMLAPURA-Fajar Bali Jalur Selat-Sidemen-Klungkung putus total akibat tumbangnya pohon pule raksasa di Kuburan Desa Adat Padangtunggal, Selat, Karangasem, roboh dan batangnya melintang di tengah jalan, Rabu (9/1) kemarin. Pule dengan diameter sekitar 2 meter itu tumbang sampai ke akarnya setelah dihempas angin kencang. Anggota DPRD Karangasem asal Padangtunggal, Gusti Agung Dwi Putra, mengatakan, pohon yang dikenal memiliki aura magis karena diyakini ada penunggunya itu ambruk sekitar pukul 12.00 siang. Meski tak ada korban jiwa maupun bangunan yang diterpa namun jalur tersebut dipastikan lumpuh total hingga 3 hari kedepaan, mengingat proses evakuasi baru dilakukan setelah ada ritual oleh pihak desa adat.”Kendaraan otomatis tidak bisa melintas,” ungkapnya. Untuk sementara para pengendara sepeda motor yang ingin melintas terpaksa minta bantuan warga sekitar menggotong kendaraanya. Warga yang menyediakan jasanya memungut biaya Rp 10.000 untuk mengangkat satu sepeda motor. Camat Selat, I Wayan Sutapa, mengakui proses evakuasi ditunda sampai tiga hari ke depan, menunggu kegiatan ritual yang akan dilaksanakan pihak Desa Adat Padangtunggal. M-002

Bupati Candra dalam Acara Silahturahmi dengan Dokter Ahli

Bupati Candra Himbau Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

SEMARAPURA-Fajar Bali Para dokter ahli RSUD Klungkung mengadakan silaturahmi dengan Bupati Klungkung I Wayan Candra, Selasa (8/1). Kedatangan rombongan dokter ahli yang berjumlah 15 orang itu diterima langsung oleh Bupati Candra di kediamannya di Gunaksa. Menurut dr. Martha, kedatangan mereka bertujuan untuk silaturahmi kepada Bupati. Rombongan itu juga ingin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan perhatian pemerintah kepada para dokter ahli yang bertugas di RSUD Klungkung. “Tadi silaturahmi dengan bapak Bupati, kaitannya dengan permasalahan yang ada di rumah sakit, khususnya yang bisa menunjang pekerjaan para dokter ahli,” ujar Martha. Pertemuan Bupati Candra dengan para Dokter Ahli Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Bupati Candra mengatakan bahwa pemerintah terus komitmen untuk memajukan Rumah Sakit Klungkung, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Berbagai upaya pembenahan dan pembangungan terus dilakukan.Upaya yang dilakukan tidak hanya membangun dalam bentuk fisik sarana dan prasarana saja. Pemerintah juga berkomitmen untuk memperhatikan SDM rumah sakit, khususnya para dokter ahli sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal. Dengan demikian pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun diharapkan bisa lebih maksimal lagi. Di sela-sela pertemuan tersebut, dr. Marta menjelaskan bahwa Bupati Candra sangat antusias atas kedatangan rombongan dokter itu. Dikatakan pula, Bupati Candra akan secepatnya menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan. “Bapak Bupati sangat antusias, dan beliau akan secepatnya menindaklanjuti hal tersebut” tambah Martha. Dalam arahannya, Bupati Candra juga menghimbau agar baik para dokter, perawat, bidan dan semua aparatur di rumah sakit agar dalam memberikan pelayanan dilakukan dengan ketulusan, dengan senyuman. “Kalau kita semua dengan senyum, dengan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ataupun pasien, maka masyarakat atau pasien pun akan senang, akan merasa nyaman datang ke Rumah Sakit” himbau Bupati Candra. @diah

Silahturahmi dengan Dokter Ahli RSUD Klungkung

Ubud Digegerkan Mayat Bule

GIANYAR-Fajar Bali Kampung seni dan budaya digegerkan oleh mayat bule asal Negeri Sakura, Jepang, tewasnya warga Jepang itu membuat jalanan di kampung turis itu dikerumuni lautan manusia. Berdasarkan keterangan dikumpulkan warga Jepang itu bernama Kazuhide Okube (63), lelaki asal Jepang ditemukan tewas di penginapan Jeruk Manis, jalan Kajeng, Ubud. “WNA asal Jepang dengan nomor paspor TZ 0562983, kami temukan dalam keadaan tak bernyawa,” kata I Wayan Roja, pemilik penginapan. Ia mengatakan WNA asal Jepang sudah selama 2 hari menderita sakit jantung. Korban sendiri, kaata dia ditinggal istrinya bernama Masako Okube) berwisata. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 sekitar pukul 17.00 wita, korban ditemukan oleh istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa . “Kami terkejut ketika istri korban memberitahu kalau suaminya sudah meninggal dunia ,” jelasnya. Terkait masalah ini, pihaknya langsung melapor ke aparat kepolisian. “Sebab kematian diperkirakn karena sakit dibagian kepala,” ucapnya. Sampai saat saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan mayat. Mayat korban dibawa ke RS Sanglah. Kasus kematian WNA Jepang ini sampai saat ini sedang ditangani Polsek Ubud.W-005

Asma Kambuh, Karyawan Café Ditemukan Tewas

AMLAPURA-Fajar Bali Ririn Setiyorini (35) karyawan sebuah café di kawasan objek wisata Candidasa ditemukan tewas di kamar kosnya di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Karangasem, Selasa (8/1) lalu. Korban yang berasal dari Riau itu ditemukan sekitar pukul 22.45 sudah dalam keadaan tak bernyawa. Sapto Andre Sawaludin, tetangga kost korban mengatakan sebelum kejadian korban sempat mengeluh sesak nafas, dan sudah sempat diantarkan ke dokter di kawasan Sengkidu. Korban, menurut Sapto kembali ke kosnya sekitar pukul 20.10. Sesaat kemudian korban yang berstatus janda beranak satu itu ditemukan tewas di kamarnya. Kapolsektif Karangasem AKP Ida Bagus Mertayasa seijin Kapolres mengatakan hasil penyelidikan sementara menunjukan penyebab kematiaan korban karena penyakit asmanya kambuh.”Hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban ditambah keterangan sejumlah saksi mengarah pada penyakit asma korban yang kambuh hingga berujungg kematian,”terangnya. M-002

Dikalahkan Netra

Suburyasa Tetap Ucapkan Terima Kasih

GIANYAR-Fajar Bali Kendatipun kalah dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades), I Wayan Suburyasa tetap mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. “Kami tetap mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Batuan,” jelasnya. Karena, dalam pemilihan tersebut pihaknya mendapatkan ribuan suara. Dan aspirasi itu patut dihargai, sebab suara rakyat adalah suara Tuhan.“Kalau sekarang kami tidak bisa memenuhi aspirasi, mungkin kami bisa mengabdi dilain hari,” jelasnya. Seperti diketahui pada Pemilihan Kepala Desa yang diselenggarakan pada hari Minggu (6/1) lalu, I Nyoman Netra selaku incumbent tampil sebagai pemenang dengan mendapatkan suara 2.099 suara , I Wayan Murdana dengan 600 suara, sedangkan I Wayan Suburyasa sendiri mendapatkan 1.276 suara. Dari 6.200 pemilih, dalam Pilkades itu diperkirakan hadir sebanyak 4.800 pemilih. Pemilihan berlangsung aman dan demokratis. W-005

Pohon pule tumbang ke badan jalan, jalur Selat-Sidemen-Kelungkung Lumpuh total

Dihempas Angin

Tiga Pura dan Satu Rumah Roboh

mengenai bagian Pura. Piasan Pura yang terbuat dari batu bata itu roboh, demikian juga dengan bangunan pura yang lainya. “Kalau diperbaiki semuanya ini, akan menghabiskan sekitar Rp 100 juta,” ungkap Atmaja. Nengah Roja sebagai pemilik pohon pun bertanggung jawab,

dengan mendatangi lokasi kejadian. Setelah menyaksikan kejadian itu, Roja berjanjii akan segera menebang pohonpohon tinggi yang ada di tegalannya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi, apabila ada terjangan angin susulan. Selanjutnya, Di Desa Koripan Tengah, angin juga merobohkan bangunan Balai Dangin, milik Kadek Sinta. Sementara di Desa Koripan Kangin, sebuah Balai gong yang terdapat di Pura Dadia Pasek Salain juga luluh lantak oleh terjangan angin. Melihat situasi tersebut, Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung yang turut datang ke lokasi mengaku akan segera melakukan koordinasi. Sebagai ketua Satkorlak Klungkung, Tjok Agung juga akan melakukan evaluasi, dan menyampaikan ke Bupati Klungkung I Wayan Candra. W-019

antar umat beragama, “Mari kita saling mengasihi, saling asah, saling asih dan asuh maka engkau kukasihi.” Makna inilah yang Bupati Candra sampaikan sambil melantunkan sebait syair tembang bungan sandat. “ Nto I bungan sandat, selayu-layu layu ne miik, to ye nyandang tulad seuripne melaksana becik, para trune truni mangde saling asah asih asuh, menyame beraye to kukuhin rahayu kepanggih.” Syair inilah yang dilantunkan Bupati Candra dan mengulasnya penuh makna, bahwa pengabdian kita apapun bentuknya asal dilakukan dengan sungguh dan tulus ikhlas pasti akan mendapatkan pahala yang setimpal dari Tuhan. Rupanya suara emas bupati Candra menggelitik salah seorang hadirin yang tak lain adalah Grace Simon penyanyi idola era 80-an, yang

menantang sang penggagas maskot sekar cempaka untuk duet di atas panggung. Bak gayung bersambut, Bupati Candra dengan senang hati meladeni tantangan sang idola walaupun sedikit mengaku grogi. Alunan melodi melankolis sekar cempaka ditingkahi suara bariton Bupati Candra mampu diperhalus backing vokal suara merdu Grace Simon membuat applause hadirin menggema dalam perayaan natal bersama dimaksud. “Ini bener bener duet yg menghebohkan ditahun baru, mungkin satu satunya bupati yg selalu siap hadapi tantangan kalo diajak bernyanyi.” Celetuk warga yang menyaksikan perayaan natal bersama dimaksud. Sangat beralasan mengingat Bupati Candra selalu komit dalam melestarikan dan menjadi pelaku pelestarian seni budaya bali yang adi luhung. @diah

Bangunan Pura serta rumah warga menjadi korban ganasnya angin di Kabupaten Klungkung, Rabu (9/1) kemarin. Terjangan angin terparah terjadi di Kecamatan Banjarangkan. Tepatnya di Desa Nyalian, Bumbungan, Koripan Tengah, dan Koripan Kangin.

SEMARAPURA-Fajar Bali Peristiwa yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan itu, sempat membuat warga kelimpungan. Untungnya, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Di Desa Nyalian, angin kencang yang berhembus sekitar pukul 11.30 wita telah meluluh lantakkan sebuah Balai Jajar di Pura Melanting. Berdasarkan penuturan warga, Balai Jajar sebelumnya masih berdiri kokoh. Namun, karena angin terlalu kencang, Balai yang dibangun dua tahun silam itupun roboh. Seluruh bagian banguan rata

dengan pondasinya, gentenggenteng hancur, semikian juga dengan adegan (tiang penyangga) patah. Warga Nyalian yang menyaksikan kejadian, langsung berkerumuan ke Pura Melanting. Sebagian dari mereka nampak merapikan genteng dan juga bagian-bagian bangunan yang berserakan. Akibat kejadian itu, pengempon pura yang berjumlah sekitar 45 kepala keluarga itu mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. Angin kencang juga merobohkan sebuah pohon kelapa di Desa Bumbungan. Naasnya, pohon kelapa itu menimpa ban-

Warga Sedang Merapikan Puing-puing Bangunan Pura yang Roboh gunan piasan, samuan, dan pengaruman Pura Samuan Tiga. Kejadianyapun berlangsung hampir bersamaan dengan di Desa Nyalian, yakni pada pukul 11.30 wita. A.A Gede Atmaja, Kelian Pura menyampaikan, pohon kelapa milik Nengah Roja itu langsung tumbang dan

Bupati Candra- Grace Simon, Duet Menghebohkan Tahun Baru 2013

SEMARAPURA-Fajar Bali Perayaan natal di Kabupaten Klungkung Selasa (8/1) malam benar-benar diselimuti semangat kasih sayang dan kebersamaan. Sangat selaras dengan topik yang diusung yakni “allah mengasih kita”. Hadir pada perayaan tersebut adalah Bupati klungkung I Wayan Candra dan Ny. Ringin Candra, Wabup Klungkung Tjokorda Gede Agung beserta Nyonyah, ketua DPRD Klungkung, A.A Gede Anom, Ketua pengadilan negeri Semarapura, unsur muspida Kabupaten Klungkung. Turut hadir pula, Wakil ketua DPRD Klungkung Putu Tika Winawan dan anggota serta penglingsir puri klungkung beserta umat nasrani se-Kabupaten Klungkung. Perayaan natal yang dipusatkan di Balai Budaya Klungkung itu, sarat dengan pesan dan makna yang dapat dihayati un-

Bupati Candra Ketika Berduet dengan Penyanyi Tahun 80an Grace Simon

tuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Bukan hanya oleh umat Kristen tetapi juga umat beragama lainnya seperti diungkapkan Bupati Candra pada sambutannya. “Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk saling

Gapura Desa

serang saling merendahkan satu sama lain, karena di mata Tuhan manusia adalah sama,” ujar Bupati Candra. Dalam kesempatan tersebut Bupati Candra mengajak umat kristiani dan umat beragama lainnya untuk senantiasa mengembangkan sikap toleransi

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Tradisi Bulan Safar di Tepi Pantai, Dilakukan Ratusan Murid Ratusan murid MI Darusallam Desa Pengambengan, ketika melakukan tradisi bulan Safar ditepi Pantai Pengambengan, Rabu (9/1) kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Ratusan murid dan beberapa guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darusallam Desa Pengambengan menggelar tradisi Bulan Safar di tepi pantai Pengambengan, Rabu (9/1) . Tradisi ini dilakukan agar terhindar dari bencana alam serta segala macam musibah, yang bisa saja terjadi. Bahkan doa yang dipanjatkan pada bulan Safar ini, memohon keselamatan serta ucap syukur kepada Tuhan. Ratusan murid yang diikut sertakan dalam kegiatan berdoa dalam tradisi Bulan Safar

ini, mulai dari kelas satu hingga kelas enam. Mereka berkumpul di tepi pantai lalu melakukan doa bersama guna memohon kepada Tuhan, agar terhimbar dari bencana alam. Doa yang digelar di tepi pantai itu, dipandu langsung oleh kepala sekolah tersebut. Bila terjadi cuaca buruk yang terjadi selama ini di perairan selatan Jembrana, mereka memohon supaya cepat berlalu. Mereka percaya, biasanya ketika masuk Bulan Safar, terjadi bencana alam, seperti

ketika terjadinya Tsunami yang terjadi di Aceh beberapa tahun yang lalu. Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Ismail mengatakan tujuan dilakukan doa bersama di Bulan Safar ini, untuk memohon keselamatan dan terhindar dari bencana alam. Tradisi ini biasanya dilakukan pada setiap tahun sekali. Digelarnya doa bersama ini,diharapkan supaya Desa Pengambengan dan termasuk pulau Bali secara keseluruhan dapat terhindar dari segala macam bencana. W-003


daerah

FAJAR BALI Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Digoyang Isu Suap

BK Panggil Mantan Ketua Pansus C Gelombang Membesar

Warga Pesisir Pantai Galau BK DPRD Jembrana ketika meminta keterangan pada Mantan Ketua Pansus C, terkait isu suap, Rabu kemarin.

Munculnya isu suap yang menggoyang Pansus C DPRD Jembrana sebesar Rp 44 juta, disikapi Badan Kehormatan (BK), Rabu (9/1) kemarin. Isu suap itu muncul berawal adanya oknum petugas keamanan yang mengaku atas nama Pansus C meminta uang kepada manajemen pengelola lama Hotel Jimbarwana, pada September 2012 sebanyak 10 juta. NEGARA- Fajar Bali Permintaan uang itu, untuk memfasilitasi antara pihak Surata (investor lama) dengan Pansus C. Bahkan selanjutnya oknum petugas itu diduga meminta uang kembali kepada pengelola lama senilai Rp 10 juta dan diduga akan diserahkan ke Pansus C. Tak hanya itu saja, dari informasi dari sejumlah sumber, oknum tersebut kembali meminta uang kembali kepada pengelola lama senilai Rp 30 juta di bulan Oktober, yang katanya untuk pansus C. Bahkan yang terakhir, oknum tersebut kembali datang dan meminta uang kembali sebesar Rp 4 juta. Alasannya, untuk odalan. Namun General Manajer yang lama, diganti dengan dua ekor babi, tetapi oknum petugas tersebut tak mau dan tetap meminta berupa uang tunai. Tidak itu saja, oknum itu kembali lagi, minta uang kepada pengelola lama dengan alasan beli tiket untuk Pansus C berangkat ke Jakarta. Namun permintaan itu ditolak oleh manajer lama. Adanya isu suap yang mengatasnamakan Pansus C tersebut, membuat kalangan dewan dan ketua Pansus C serta anggota Pansus C, gerah karena dapat mencemarkan nama baik lembaga. Bahkan isu itu, dapat mencoreng citra lembaga DPRD Jembrana. Hal ini akhirnya disikapi Badan Kehormatan DPRD Jembrana, dengan memanggil Mantan Ketua Pansus C, IB Susrama, kemarin. Hal ini perlu dilakukan, karena untuk mengklarifikasi serta menyelesaikan masalah ini. Dalam pemanggilan atau pertemuan terkait masalah itu kemarin, dihadiri Ketua BK, IB Sudiana, anggota BK, Putu Kamawijaya, Nyoman Sutarjana dan Mantan Ketua Pansus C, IB Susrama serta Sekretaris DPRD Jembrana, Made Wisarjita. Pemanggilan itu, merupakan upaya lembaga dewan melakukan klarifikasi. IB Sudiana usai pemanggilan, Rabu kemarin mengatakan pihaknya baru meminta keterangan pada Mantan Ketua Pansus C saja. Nanti akan meminta keterangan kepada seluruh mantan anggota Pansus serta juga akan memanggil General Menejer pengelola lama, Gede Sukadana. Hal ini masih proses, supaya tidak sepotongsepotong. Bila sudah semuanya, baru dapat disampaikan apa hasilnya. Sudiana juga mengatakan pihaknya sudah sempat menghubungi General Manajer Hotel Jimbarwana Gede Sukadana. Saat ditelpon kemarin, dibenarkan adanya oknum petugas keamanan yang mencatut nama Pansus C, meminta uang. “Nanti kami akan panggil juga pengelola lama atau GM Hotel Jimbarwana itu,” ujarnya. Putu Kamawijaya yang juga mantan anggota Pansus C menambahkan pansus C selama bekerja, sama sekali tak pernah minta uang. Isu ini sudah dinilai mencemarkan nama baik pansus. Isu suap ini yang mengatasnamakan pansus C, dinilai hanya mencari-cari kesalahan pihak lain dan semua orang dibawa-bawa. Namun hal ini masih belum tentu kebenarannya, karena masih perlu ditelusuri. Mantan Ketua Pansus C IB Susrama Rabu siang kemarin mengaku tidak pernah menerima apapun dari pengelola Hotel Jimbarwana. Bahkan ketika bertugas untuk melakukan klarifikasi tentang pengelolaan hotel beberapa waktu, dilakukan secara professional. “Bahkan ketika kami diajak makan saja, kami tolak. Karena sejak awal kami sudah tekankan pada seluruh anggota untuk bekerja maksimal, karena ketika bertugas kami sudah ditanggung makan dan minum,” ujarnya. Sekali lagi, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya transaksi itu. “Sekarang apa benar ada transaksi pemberian uang, kami harus hati-hati,” ujar Susrama. Dia cuma menyayangkan, kenapa oknum itu terlalu berani minta uang dengan alasan untuk odalan ke pura. Untuk sekedar diketahui, Pansus C yang diketuainya sudah bubar pada tanggal 17 Oktober lalu. Sementara itu, Gede Sukadana selaku GM pengelola lama Hotel Jimbarwana ketika dikonfirmasi mengakui adanya penyerahan dana itu. Oknum petugas itu, minta dana mengatas- namakan Pansus C DPRD Jembrana. W-003

Pojok Desa

SINGARAJA – Fajar Bali Dengan adanya gelombang laut yang belakangan ini mulai membesar membuat masyarakat yang ada di daerah pesisir pantai Bali Utara mulai gelisah. Meskipun gelombang laut belum hingga menghantam rumah warga yang ada di pesisir pantai Bali Utara itu namun rasa cemas bercampur gelisah akibat gelombang laut yang tiga hari belakangan ini mulai membesar. Pantauwan Fajar Bali, Rabu (9/1) kemarin, di beberapa pesisir pantai Buleleng gelombang kian hari semakin membasar. Hal ini membuat masyarakat yang bermukin di pesisir pantai mulai cemas. Bukan hanya itu saja, seluruh nelayanan yang biasanya menangkap ikan di laut kini harus rela memarkir perahunya ke daratan yang lebih tinggi karena takut gelombang yang datang menghanyutkan perahu

kesayangannya itu.”Sejak ombak laut (gelombang-red) yang datang besar kami terpaksa menaikkan perahu saya ketempat yang lebih tinggi karena kami takut perahu yang biasanya kami pakai mencari ikan ditengah laut rusak akibat diterjang ombak,”kata Putu Semadi seorang nelayanan yang mengaku berasal dari Desa Temukus, Kecamatan Banjar itu. Semadi menuturkan, gelombang pasang yang mulai membesar sudah tiga hari belakangan ini tidak melaut untuk mencari ikan. ”Gelombang laut yang semakin tinggi membuat kami tidak bisa melaut mencari ikan hal itu kami alami sudah tiga hari lantaran cuaca belakangan ini sangat buruk dimana hujan yang disertai angin datang sehingga kami tidak mau mengambil resiko,”terangnya sembari menceritakan bahwa selama gelombang pasang dirinya hanya terdiam menikmati hasil tang-

kapan ikan bulan kemarin yang sempat ditabung. ” Sekarang saya hanya diam, kalau ada yang punya tanah atau sawah ya menggarap tanahnya tapi kalau seperti saya yang tidak punya apa-apa ya hanya menikmati hasil tangkapan bulan kemarin yang sempat kami simpan,”keluhnya. Gede Mawit, seorang nelayan yang memarkir perahunya di sekitar pantai Tanjung Alam, Desa Temukus, Kecamatan Banjar mengatakan semenjak gelombang laut yang tidak bersahabat dirinya mengaku merasa gelisah lantaran takut gelombang laut di tambah cuaca yang buruk sejak belakangan ini terjadi dirinya merasa gelisah takut kejadian gelombang pasang yang sempat memporakporandakan pemukiman warga yang ada di pesisir pantai Buleleng pada tahun silam kembali terjadi. W – 008

5 Guru Tewas Tertimpa Pohon

TABANAN-Fajar Bali Seorang guru , Anak Agung Ayu Srisuarti, S.Ag, (51) Br. Dinas Bangkiang Sidem, Gunung Salak Selemadeg Timur, tewas setelah ditimpa pohon di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya depan warung makan Surabaya, termasuk Br. Brembeng Selemadeg Tabanan. Rabu (9/1) kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan korban sekitar pukul 13.00 Wita melintas mengendarai Sepeda motor Yamaha Vega DK 2496 HO dari barat jurusan Gilimanuk menuju timur jurusan Denpasar. Ketika tiba di warung makan Surabaya termasuk Br. Brembeng Selemadeg Tabanan, tiba –tiba pohon mahoni yang tumbuh di pinggir jalan tumbang. Korban yang saat itu melintas di bawahnya tak mampu menghidar dan tertimpa. Akibat kejadian itu korban menderita luka berat dan langsung meninggal di TKP. Sebelum dibawa ke rumah duka, jenasah korban dilarikan ke Puskesmas Bajera. W-004

Polisi Grebeg Pengoplosan Gas Elpiji

TABANAN-Fajar Bali Jajaran polres Tabanan menggerebeg usaha pengoplosan gas elpiji milik Putu Subagia (40), di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (9/1) kemarin. Dua karyawan penghoplos gas elpiji yakni Alit Miasa (32) dan Patri Marsel Ninox (23) kepergok saat polisi datang ke TKP sekitar pukul 11.00 Wita. Alit Miasa asal Dadakan, Desa Abiantuwung mengaku baru bekerja sejak dua bulan lalu di tempat tersebut, begitujuga dengan temanya Patri Marsel Ninox. Saat ditangkap keduanya sedang melakukan pengoplosan tabung gas 12 kg ke tabung gas 3 kg. Kasatreskrim AKP Eko Kurniawan seijin Kapolres Tabanan AKBP Dekananto mengatakan, penggrebegan tempat oplos gas elpiji di Abiantuwung berdasarkan informasi dari masyarakat. Yang menyebtukan tiga hari sebelumnya banyak mobil yang lalu-lalang di TKP melakukan bongkar muat tabung gas. “Informasi tersebut kita kembangkan dan lakukan penggrebegan ini,” jelasnya. Pihaknya kemudian memasang police line di TKP yang berisi sektiar 500 buah tabung gas elpiji 3 kg. Pihaknya masih memintai keterangan pemilik pengoplosan gas elpiji tersebut. Atas perbuatanya pemilik dijerat melanggar pasal 55 migas UU 22 tahun 2001. W-004

Pengelolaan PBB Dialihkan ke Pemkab

Gelombang laut yang mulai besar di pesisir pantai Bali Utara

Tim Penilai PKK Provensi Evaluasi PKK Desa Sumberkima

SINGARAJA – Fajar Bali Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika hadir di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu (9/1) kemarin guna menengok langsung berbagai kegiatan PKK di desa tersebut. Tujuan khusus dari kehadiran Ny. Pastika kali ini adalah untuk melakukan evaluasi sekaligus penilaian terhadap kegiatan dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan penilaian lomba terkait dengan Bulan peringatan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK pada tanggal 4 Maret 2013. Ny. Pastika juga menerangkan bahwa penilaian terhadap kegiatan PKK akan menyasar ke delapan Kabupaten di Provinsi Bali dan selanjutnya akan ditentukan juaranya sesuai dengan kriteria penilaian pada kategori Kabupaten.”Apabila juara di tingkat Kabupaten telah terpilih, maka pemenang tersebut secara otomatis memiliki kesempatan untuk mewakili Provinsi Bali di ajang Nasional guna menunjukkan keunggulan kegiatan PKK

se-Kabupaten di Indonesia,”papar Ny. Pastika. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Agus Suradnyana turut menghadiri kegiatan penilaian dari tim Provinsi yang seakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hal itu terlihat dari antusiasme yang didukung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, beserta Wakil Bupati I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dan Ny. Sutjidra pada acara yang sama. Kehadiran Bupati Suradnyana beserta rombongan di Balai Desa Sumberkima untuk mengapresiasi berbagai upaya yang selama ini telah dilaksanakan oleh gerakan PKK di Kabupaten Buleleng umumnya dan di Desa Sumberkima khususnya.”Gerakan PKK merupakan suatu wujud kegiatan yang mendukung program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat, dimana nantinya hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KBmaupun Kesehatan,”tandas Agus

Suradnyana. Dikatakan, penilaian lomba PKK kali ini untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, program KB bagi keluarga pra-KS dan KS I serta pemberdayaan maupun ketahanan keluarga melalui berbagai kegiatan PHBS, kegiatan berbasis lingkungan, 10 Program Pokok PKK, program KB dan juga kesehatan. Diharapkan agar tim penilai dari Provinsi melakukan penilaian secara objektif karena hal tersebut sangat berperan penting guna memberikan pertanggungjawaban yang konkrit dan relevan, apalagi nantinya pemenang dari lomba PKK kali ini akan diunggulkan ke tingkat Nasional sebagai duta dari Provinsi Bali. Penilaian yang menjadi standarisasi dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan kali ini diantaranya pelaksanaan terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, pelaksana terbaik Posyandu, pelaksana terbaik prilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, dan pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat. W - 008

NEGARA- Fajar Bali Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan – Perdesaan dan Perkotaan (PPB-P2), secara resmi dialihkan atau diserahkan ke Pemkab Jembrana dari pemerintah pusat. Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2 oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha dengan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan, Mas Dandy Kusdajanto, Rabu (9/1) kemarin. Kakanwil DJP Bali yang diwakili Kabid Kerjasama Ekstensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Bali Dadang Syahroni menjelaskan, beralihnya PBB-P2 dari pajak pusat menjadi pajak daerah Kabupaten Jembrana, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dapat mengoptimalkan pengenaan PBB-P2. Intinya, dengan pengalihan ini, dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah Jembrana. “Kami yakin, setelah dikelola oleh Pemkab Jembrana, akan dapat lebih baik lagi,” ujarnya. Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya baru empat kabupaten/ kota yang akan mengelola PBB-P2 di tahun 2013. Sementara itu Putu Artha menyampaikan dengan dikelola oleh Pemkab Jembrana, diharapkan akan dapat memberikan keuntungan bagi Jembrana. Di tahun 2013 ini, pihaknya telah menargetkan untuk penerimaan PBB-P2, berani menetapkan sebanyak Rp. 8 milyar atau meningkat Rp. 2 milyar dari target tahun 2012. Pertimbangannya dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, diharapkan melalui pengelolaan PBB-P2 ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkait pengalihan ini, Kepala Dinas Pendapatan Jembrana I Made Yasa mengatakan untuk pengelolaan PBB-P2, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan, di antaranya menyiapkan PERDA dan SOP (Standar Operasional Prosedur). Selain itu menyiapkan sarana dan prasarana, menyiapkan SDM melalui diklat dan bimbingan teknis. Untuk coba pengelolaan akan dilakukan Februari mendatang. W-003

Bupati Jembrana Putu Artha, ketika hadir pada penandatanganan berita acara penyerahan pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2, Rabu (9/1) kemarin.

Bale Gong Pura Dalem Desa Pakraman Bongan Puseh Ambruk TABANAN-Fajar Bali Bangunan Bale Gong Pura Dalem Desa Pakraman Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, ambruk diterjang angin puting beliung, Rabu (9/1) kemarin. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material yang diderita mencapai Rp 200 Juta. Bendesa Adat Desa Pakraman Bongan Puseh A.A Sumerta mengatakan robohnya bangunan bale gong yang baru dibangun bulan September 2012 pertama kali diketahui oleh Nengah Subama (45) warga Banjar Bongan Jawa. Saat itu sekitar

pukul 11.00 Wita, Subama mendengar suara angin kencang dari arah barat. Tak berselang lama Subama kemudian mendengar suara seperti bangunan runtuh. Subama yang saat itu sedang bekerja sebagai buruh tukang di sebelah utara Pura Dalem, kemudian melaporkan kejadian itu ke prajuru adat Desa Pakraman Bongan Puseh. “Setelah kami cek bersama-sama, ternyata bale gong yang baru kami bangun empat bulan lalu sudah roboh,” jelasnya. Kondisi bale gong dengan ukuran 8 x 6 meter itu rata dengan tanah. Selain

itu menghancurkan bangunan bale gong dengan still bali setinggi 4 meter, yang memiliki saka enam ( tiang enam ), beberapa asagan yang tersimpan di bale gong tersebut juga remuk. Dijelaskanya, pembangunan bale gong itu menghabiskan dana sekitar Rp 150 Juta ditambah dengan biaya pemelaspasanya Rp 10 Juta. “Kerugian yang kami alami dengan kejadian ini mencapai Rp 200 juta,” tegasnya yang didampingi Nyoman Suparwa, Baga Pawongan Desa Pakraman Bongan Puseh. Ditegaskanya, sebelum membangun kembali Bale Gong yang roboh akibat diterjang angin puting beliung, pihaknya akan melangsungkan rapat dengan pengurus Desa Adat. “Kami targetkan empat bulan kedepan sudah selesai perbaikan. Mengingat akan empat bulan kedepan digelar pujawali,” pungkas AA Sumerta. W-004


6

KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII

Simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami

Keseriusan Pemkab Badung dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam, telah ditunjukkan dengan jauhjauh hari sebelumnya. Sebagai salah satu contohnya adalah ketika Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mengadakan simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami yang dilaksanakan di lapangan depan kantor BPBD. Simulasi yang dipandu oleh Gde Sugiarta dari GIZ Protects sebuah lembaga pendampingan dalam penanganan bencana gempa dan tsunami mengillustrasikan Gempa berkekuatan

8,6 SR telah melanda Kabupaten Badung. Gempa berada pada Lokasi 9,58 LS – 114,70 BT di kedalaman 10 Km tersebut diikuti dengan tsunami yang melanda daerah pesisir Badung Selatan seperti daerah Tuban, Kuta dan Legian. Adapun korban meninggal 120 orang, korban luka berat 200 orang, korban

luka ringan 450 orang, rumah warga rusak berat 350 rumah dan rumah rusak ringan 425 rumah kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Dalam simulasi gladi posko ini melibatkan hampir semua SKPD di Pemerintahan Kabupaten Badung, unsur TNI, Badan SAR, unsur kepolisian,

Suasana saat simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami yang di lapangan depan kantor BPPD Kab Badung

PMI, kelurahan yang memiliki Peta Evakuasi Tsunami, PDAM, PLN, Balawista, media elektronik dan cetak serta hotelhotel yang memiliki komitmen dalam penanganan tsunami. Ketua Panitia penyelenggara I Gst. Nym. Adnyana disela-sela acara menjelaskan tujuan dari simulasi posko gladi ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan tsunami antar instansi terkait sesuai konsep system peringatan dini tsunami di Kab. Badung, Menguji Standar Operasional System (SOP) local system peringatan dini tsunami di tingkat kabupaten serta memahami tugas dan tanggung jawab masingmasing instansi terkait dari fase peringatan dini sampai pada fase respon (tanggap darurat). W-014

Dana Motivasi Untuk Desa Pemerintah Daerah Kabupaten Badung mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Meliputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana sesuai standar pelayanan minimum, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan resiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan dan pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD. Disamping itu pula Pemkab Badung juga berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membentuk suatu badan yang bertugas khusus dalam menangani suatu bencana. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Sekretaris Daerah Kab. Badung Kompyang R.Swandika saat penyerahkan dana motivasi bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa bertempat di Ruang Krya Gosana Puspem Badung Mangupraja Mandala di akhir tahun 2012 lalu. Acara tersebut juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kab. Badung I Gusti Ngurah Oka Darmawan, SKPD terkait dilingkungan Pemerintahan Kab. Badung, Perbekel/Lurah se-Badung serta para penerima hibah.

Wabup Sudikerta juga menambahkan bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam serta faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Dan kejadian bencana yang

melanda Kabupaten Badung terutama di tahun 2012 telah mengakibatkan kerugian senilai Rp 1 milyar lebih yang terdiri dari kerusakan pura sebanyak

Dalam kesempatan tersebut Wabup Sudikerta juga mengintruksikan kepada BPBD Kab. Badung agar tetap melakukan fungsi sesuai yang diamanatkan

dalam UU No 24 tahun 2007 yaitu senantiasa melakukan koordinasi, komado dan pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kab. Badung, serta menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan,dan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta melakukan kegiatan penanggulangan bencana. Disisi lain Kepala BPBD Kab. Badung Drs. I.G.N.Adnyana, Amd.LLAJ dalam laporannya mengatakan bahwa BPBD Kab. Badung telah memilah beberapa usulan proposal yang sebagian diusulkan ke BNPB pusat untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap kerugian dan kerusakan akibat kejadian bencana, dan masih dalam tahap verifikasi dari BNPB yang juga sebelumnya telah diverifikasi oleh BPBD Propinsi yang jumlahnya mencapai Rp. 21 milyard lebih. Adapun usulan yang diajukan diantaranya rehabilitasi dan rekonstruksi di pantai Balangan pura Batungaus di Pantai Cemagi, rehabilitasi jembatan dan usulan bantuan pura. Disamping itu diusulkan pula dana bantuan rehabilitasi pantai Muaya akibat abrasi/ erosi melalui menteri perikanan dan kelautan sebesar 4 milyar lebih. W-014

Dari serangkaian acara Pencanangan Badung Menuju Kabupaten Berwawasan Lingkungan (Pro Environment). Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung melaporkan beberapa langkah-langkah strategis guna mewujudkan Badung Berwawasan Lingkungan. Diantaranya adalah terkait Penetapan dan peresmian Desa Taman sebagai Pilot Project Desa Pro Iklim Kabupaten Badung 2012. Langkah menetapkan Desa Taman sebagai Pilot Project Desa Pro Iklim di Kabupaten Badung telah didasarkan atas kajian normatif, dengan indikator terukur seperti tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan secara swadaya. Tak lupa juga dengan dukungan penuh pemerintah daerah Kabupaten Badung melalui alokasi bantuan yang proporsional yang direalisasikan oleh lintas SKPD, antara lain bantuan alat pembuatan biogas, pembuatan biopori, bantuan untuk pengolahan sampah terpadu pola 3R berbasis masyarakat, menjaga kelestarian taman telajakan dan melestarikan sistem persubakan yang mengedepankan pemanfaatkan teknologi organik dalam mengolah produk pertanian. Peresmian 8 tempat pengolahan sampah terpadu 3R berbasis masyarakat di wilayah permukiman di Kabupaten Badung

2012. Untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat (participatory public) dalam mengelola sampah, Pemkab Badung secara konsisten membina kelompok pengelola sampah melalui pembuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pola 3R berbasis masyarakat di wilayah pemukiman. Tahun 2012, pemkab badung telah menetapkan 8 kelompok pengelola sampah pola 3R serta mendapat bantuan melalui APBD Badung tahun 2012, berupa mesin pencacah sampah kapasitas olah 800 kg perjam. Sedangkan tahun 2013, Pemkab Badung telah mempersiapkan 7 TPST pola 3R. Dengan pola penanganan sampah berbasis masyarakat tersebut Badung berharap penanganan sampah yang ada saat ini, tidak dominan ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung, tetapi dikelola secara profesional oleh masyarakat sebagai tambahan penghasilan. Adapun produk yang siap dihasilkan berupa pupuk kompos serta olahan dari produk non-organic. Diharapkan dari kegiatan ini, pemkab badung mampu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA Suwung sebanyak 15 % pertahun. Peresmian 24 pilot project bank sampah berbasis sekolah se-Kabupaten Badung. Sebagai langkah edukasi ter-

kait pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan sampah, pemkab badung telah menetapkan 24 pilot project bank sampah berbasis sekolah di Kabupaten Badung yang terdiri dari kelompok bank sampah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) berjumlah 1 unit, tingkat SD berjumlah 12 unit, tingkat SMP berjumlah 10 unit, dan tingkat SMA berjumlah 1 unit. Diharapkan dengan adanya pilot project ini, akan memberikan motivasi kepada sekolah yang lainnya untuk membuat bank sampah secara mandiri di tahun 2013. Pencanangan gerakan penggunaan sampah plastik ramah lingkungan (bio degradable plastic). Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik (Gelatik) telah dicanangkan sejak tanggal 7 april 2011 dan sampai saat ini obyek dari Gelatik mencapai 370 obyek meliputi sekolah, tim penggerak pkk desa, dan pasar tradisional. Adapun total sampah plastik yang telah dikumpulkan sampai akhir september 2012, sebanyak 72.456 kg atau 72 ton lebih. Kegiatan Gelatik DKP Badung saat ini masih terfokus pada kegiatan pemanfaatan plastik (re-use) dan daur ulang sampah plastik (re-cycle). Sedangkan kegiatan pengurangan sampah plastik (re-duse) secara permanen pemkab badung mencanangkan program penggunaan plastik ramah lingkungan

secara massal (bio degredable plastic) yang terbuat dari bahan ramah lingkungan serta terurai dalam waktu singkat. Gerakan ini Badung sosialisasikan secara bertahap dan menyeluruh kepada komponen pariwisata, jasa perdagangan, serta masyarakat secara umum. Guna mendukung optimalisasi program ini, Pemkab Badung akan mengeluarkan surat edaran berupa Peraturan Bupati hingga nantinya perda khusus penggunaan plastik ramah lingkungan. Diharapkan dengan langkah ini badung bisa mewujudkan obsesi Kabupaten Badung bebas sampah plastik sampah plastik di tahun 2014. Pencanangan program kantong hijau di Kabupaten Badung. Guna mendukung sektor pertanian organik sebagai unggulan Kabupaten Badung selain pariwisata, pemkab badung telah merancang satu program kantong hijau yang amat bersahabat dengan alam karena petani tidak lagi mempergunakan media plastik sebagai pembungkus tanaman tetapi mempergunakan media karung goni yang mudah terurai karena terbuat dari serat tumbuhan. Pola ini telah mendapat pengakuan dari tingkat nasional sebagai temuan dan inovasi yang patut dibanggakan untuk menjadikan sektor pertanian yang ramah lingkungan. W-014

42 buah dengan nilai Rp. 958 juta lebih, kerusakan rumah sebanyak 86 buah senilai Rp Rp. 258 juta lebih, serta kerusakan fasilitas umum sebanyak 13 buah senilai Rp. 67 juta lebih. Ditambahkan pula bahwa hari ini Pemda Badung memberikan dana bantuan motivasi masyarakat berupa dana bencana untuk bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pura sebanyak 9 titik dengan nilai Rp. 388 juta lebih.

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Sekda Badung Kompyang R.Swandika dan Kepala BPBD Kab. Badung I.G.N.Adnyana saat menyerahkan dana motivasi untuk desa di Puspem Badung.

Target Mengurangi Volume Sampah 15 % per Tahun

Personel BPDB Badung yang akan selalu siap siaga 24 jam membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam

BPBD Badung Siagaka

Maksimalkan Penanggulang Beberapa hari belakangan ini cuaca buruk sedang melanda pulau Bali, tak terkecuali untuk di seluruh wilayah Kabupaten Badung. Pihak BMKG pun bahkan telah memprediksi, hujan disertai angin kencang akan mencapai puncaknya hingga pertengahan Februari mendatang. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, maka kesiapan aparat pemerintah khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung kini amat diperlukan.

Sebagaimana diketahui, kondisi geografis Kabupaten Badung sangat berpotensi terjadi bencana alam, mengingat wilayah Badung memiliki pegunungan, perbukitan hingga dataran rendah serta pesisir. Belum lagi Badung yang merupakan daerah pariwisata, tentu citranya harus tetap dijaga. Karena sekecil apa pun bencana alam yang terjadi di Badung nantinya akan berdampak luas dan dapat memengaruhi pasar wisatawan. Oleh karena itu BPBD Badung kini dituntut siaga 24 jam dan membuka hotline khusus. Lantas bagaimana kesiapan BPDB Badung di dalam menghadapi cuaca ekstrim di awal tahun ini? Demikian wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung

Dewan Juga Berharap BPBD Siaga

Putu Thomas Yunarta.

Selamat Siang Pak Thomas. Bali khususnya di wilayah Badung, sedang dilanda cuaca buruk, sejauh mana kesiapan BPBD mengantisipasi terjadinya bencana alam? Sesuai intruksikan Bapak Bupati Badung, AA Gde Agung, bahwa Badung harus siaga bencana dan BPBD Badung juga diminta siap “on call� (on duty) 24 jam dalam merespon segala kemungkinan manakala terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Badung. Untuk jumlah personel, BPBD memiliki 37 personel, dimana 20 personil dipersiapkan untuk selalu siaga 24 jam. Tidak hanya itu saja, (BPBD Badung) juga telah memiliki Satgana dan TRC, yang selalu siap 24 jam dalam memantau dan merespon bencana yang terjadi diwilayah Badung. Dan mengingat wilayah Badung cakupannya luas dari Kecamatan Petang hingga Kecamatan Kuta Selatan, BPBD Badung juga telah melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar terjadinya bencana. Bagaimana dengan sarana dan prasana yang dimiliki BPBD, apakah sudah mencukupi untuk kebutuhan kinerjanya? BPBD Badung baru terbentuk tahun 2011, jadi memang masih memerlukan banyak dukungan, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana. Namun demikian, di tahun 2012 kami juga sudah terbantu dengan adanya bantuan sarana dan prasarana penanggulangan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Akibat cuaca buruk, beberapa hari ini telah terjadi sejumlah bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Mengingat buruknya cuaca diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan, maka anggota DPRD Kabupaten Badung pun berharap BPBD Badung siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Adalah Wayan Puspa Negara, politisi asal Legian ini berharap agar BPBD Badung tidak hanya siaga pada jam kerja namun juga bila dimungkinkan untuk berpratroli ke lapangan khususnya di wilayah Badung yang dianggap rawan bencana. “Henda-

ke Kabupaten Badun yang diserahkan ters Rescue + HT, dua un posko, 2 unit tenda p regu, 5 unit tenda kelu HT 2 unit, Lampu se genset 5 KVA 2 unit treatment portable.

Tentunya tidak ha jadinya Bencana. Lan yang telah dilakukan rangi resiko Bencana Memang benar, kam sudah melakukan se untuk mengurangi a resiko akibat bencana himbauan larangan melarang penambah sampai upaya koord DKP untuk peremajaa cabang-cabang pohon pemukiman pendudu saja, kami juga telah m bencana, mengadaka isyarat tanda bahaya, masang tanda-tanda b pelatihan kebencan kebencanaan melalui

Kemudian, perma ditemui dilapangan s Memang ada beb hambatan dalam me lapangan, seperti mas begitu mengetahui te sehingga ada kejadian

knya juga harus melak daerah yang dikatago BPBD juga harus me mudah diakses oleh m kecepatan penanga Puspa Negara. Sementara itu, m anggota DPRD, Kab Logistik BPBD Bad Yunarta mengungk memiliki tim reak siaga 24 jam turu terjadi bencana. M menghubungi nom sudah disiapkan u


KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII

Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana Dilihat dari peta potensi kebencanaan, Kabupaten Badung sangat rentan dengan bencana tsunami karena memiliki garis pantai yang cukup panjang. Disamping tsunami, Badung juga rentan dengan bencana gempa bumi dan tanah longsor. Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana Tahun 2012 yang dibuka oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Gst. Nyoman Adnyana didampingi Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta di Hotel Made Sempidi, Kecamatan Mengwi akhir tahun 2012 lalu. Sambutan Bupati Badung yang dibacakan Kepala BPBD Badung I Gst. Nyoman Adnyana menekankan, Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan kesiapsiagaan yang dapat menghasilkan kerangka acuan dalam penyempurnaan system penanggulangan bencana. Lebih lanjut dikatakan, setelah PROTAP dan Standar Operasional System (SOP) dimutakhirkan dan kontinjensi telah dapat disusun, langkah selanjutnya adalah penyusunan grand skenario untuk simulasi yang bertujuan melihat tugas dan tanggung jawab dari berbagai institusi yang

gan Bencana, ‘On Call’ 24 Jam

arus menunggu terntas upaya apa saja BPBD untuk mengua di wilayah Badung? mi BPBD Badung juga erangkaian kegiatan atau menghilangkan a seperti : melakukan n perusakan hutan, han di daerah rawan, dinasi dengan pihak an dan pemangkasan n yang besar dan dekat uk. Dan tidak hanya itu membuat peta daerah an dan mengaktifkan , seperti Mitigasi mebahaya atau larangan, naan dan sosialisasi kearifan lokal.

asalahan yang sering seperti apa saja? berapa kendala dan elakukan kegiatan di syarakat yang belum entang bencana alam, n sedikit, sudah mel-

akukan pemantauan di orikan rawan bencana. membuat hotline yang masyarakat luas demi anan bencana,” kata

menanggapi harapan bid Kedaruratan dan dung Putu Thomas kapkan, BPBD telah ksi cepat yang siap un ke lapangan bila Masyarakat pun bisa mor telepon yang untuk melaporkan

Kepala BPBD Badung I Gst. Nyoman Adnyana saat membuka Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana Tahun 2012 terlibat seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Badan Kesbangpol dan Linmas, SAR, TNI dan Polri. Laporan Ketua Panitia yang dibacakan I Ketut Netra melaporkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan tsunami antar instansi terkait sesuai dengan konsep system peringatan dini tsunami di Kabupaten Badung. Selain itu guna menguji SOP peringatan

dini tsunami serta memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi terkait dari fase peringatan dini sampai fase respon (tanggap darurat). Sementara itu Made Sunarta disela-sela kegiatan menyampaikan, DPRD Kab. Badung memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas terselenggaranya Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana dan diharapkan dapat terwujudnya rasa kebersamaan antar instansi dalam menghadapi ancaman bencana. Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Ben-

cana Tahun 2012 berlangsung selama 4 hari dari tanggal 30 Oktober, 6, 12 dan 13 November 2012 di Hotel Made Sempidi dengan jumlah peserta 50 orang, terdiri dari unsur SKPD terkait, unsur perusaan daerah dan perusahaan Negara, unsur kelurahan dan desa yang memiliki pantai atau daerah paparan, unsur BPBD Kab. Badung, tokoh masyarakat, Balawista serta Tagana Kab. Badung. Sementara tenaga pengajar dan instruktur berasal dari Korem 163 Wirastya, BPBD Prov. Bali, Dinas Kesehatan Prov. Bali, PMI Prov. Bali, Ide dan GIZ Protects. W-014

Pentingnya Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat

an TRC dan Call Centre

ng. Sarana prasarana sebut meliputi Mobil nit motor trail, tenda pleton, 3 unit tenda uarga, 10 unit velbed, enter HID searhlight, t dan sebuah water

7

apor bahwa dirinya tertimpa bencana. Adapa pula adanya pola pikir masyarakat bahwa setiap kejadian yang menimpa dirinya sangat mengharapkan ganti rugi akibat dari bencana tersebut. Dan harus diakui belum tersedianya pos anggaran khusus untuk dana siap pakai kebencanaan baik untuk dana pada saat terjadi bencana maupun pada saat pasca bencana, dana siap pakai dalam arti dana yang dicadangkan oleh pemerintah untuk dapat digunakan sewaktuwaktu apabila terjadi bencana. Meski demikian, kita patut Putu Thomas Yunarta berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Badung, karena sangat konsen bidang pencegahan dan kesiapsiagaan dengan masalah bencana. Hal ini terbukti telah melakukan sosialisasi ke masingdengan tiap tahun jumlah anggaran yang masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung. Kemudian, permohonan bandiperlukan untuk BPBD selalu naik. tuan masyarakat berupa proposal yang Dari sekian persoalan yang dihadapi diajukan telah dibantu dengan dana tak BPBD, solusi dan upaya yang telah di- terduga dan merupakan bukan ganti rugi. Kejadian bencana yang dapat mengganglakukan? Sehubungan BPBD merupakan lem- gu aktivitas masyarakat banyak, seperti baga baru, beberapa permasalahan yang jembatan putus dengan segera diperbaiki. ada sangat sulit untuk mencari pemeca- Dan telah melakukan koordinasi dengan hannya, namun beberapa solusi sebagai instansi terkait, hasil dari peneilaian upaya penanggulan telah dilakukan yakni, kerusakan yang telah dilakukan. * kejadian. Selain bereaksi saat terjadi bencana, Thomas Yunarta menjelaskan bahwa BPBD telah melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi ke masyarakat. “BPBD juga telah aktif menggelar sosialisasi termasuk mengimbau masyarakat,” sambung Thomas sembari menambahkan, BPBD Badung hingga saat ini juga telah memasang sejumlah rambu-rambu peringatan bencana di sejumlah titik rawan. Misalnya rambu-rambu rawan tsunami di seluruh pinggir pantai di Badung ataupun rambu peringatan rawan longsor di wilayah-wilayah berbukit. W-014

Pemerintah Kabupaten Badung menggelar Simulasi Penanggulangan Bencana di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala tahun lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung A.A Gde Agung, Ketua DPRD Kab. Badung yang diwakili oleh I Wayan Suyasa, Kepala BPBD Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Sekda Pemerintah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Kepala BPBD Badung I Gst. Nym. Adnyana, Kepala Staf Korem 163/ Wirasatya Letkol Arm I Made Sukarwa, Kasat Polair,Kabag Op. Polres Badung, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Badung serta peserta gladi posko. Bupati Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Badung berdasarkan karakteristik daerah tidak luput dari kerawanan bencana baik bencana alam seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran bahkan juga ancaman tsunami karena memiliki garis pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia serta bencana karena ulah manusia seperti kerusuhan, penggundulan hutan

Personel BPBD Badung menyatu bersama masyarakat, membantu korban musibah bencana alam serta tindakan terorisme. Kejadian atau bencana yang timbul kerap memberikan dampak kejutan dan menimbulkan banyak kerugian harta benda bahkan jiwa. Gde Agung lebih lanjut menyampaikan konsentrasi penanganan bencana yang selama ini dilakukan dengan hanya menitikberatkan pada masa tanggap darurat harus diubah dengan menitikberatkan pada upaya pengurangan resiko bencana atau pra bencana yakni upaya

mitigasi (kesiapsiagaan dan penjinakan) sesuai dengan yang diamanatkan UU no 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana .“ Suatu hal yang amat penting adalah penanganan bencana berbasis masyarakat, dimana masyarakat siap dan tangguh menghadapi bencana,” tegasnya Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara I Gst. Nym. Adnyana melaporkan tujuan dari simulasi penanggulangan bencana yakni meningkatkan

Program “Bersahabat” DKP Badung

Luncurkan 'Bio Degradable Plastic' Ramah Lingkungan Di Kabupaten Badung, penggunaan plastik per hari bisa mencapai 2 ton dan melalui program Gelatik DKP Badung baru bisa mengumpulkan sekitar 500 kilogram, artinya sekitar 1,5 ton sampah plastik belum terjangkau. Melihat hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung (DKP) mulai melirik alternative pengganti kantung plastik yang saat ini keberadaannya merupakan ancaman bagi lingkungan, plastik penggantinya dikenal dengan istilah "Bio Degradable Plastic" yaitu plastik dengan kandun-

gan tepung singkong sehingga menjadikan plastik jenis ini bisa terurai dalam waktu paling lama 2 tahun. Demikian dipaparkan Kadis DKP Badung Putu Eka Merthawan di Kantornya. Berbeda dari jenis plastic biasa yang bisa terurai hingga 1000 tahun lamanya, "Bio Degradable Plastic" yang memiliki kandungan singkong 30 persen butuh waktu hanya dua tahun mengurainya, sedangkan kalau kandungannya sampai 50 persen bisa terurai dalam waktu 3 bulan sampai setahun. "Harga dan kekuatannya pun tak ber-

beda jauh dengan plastik pada umumnya" jelasnya. Di tahun 2012, sudah merencanakan agar sudah dimulai pemakaian plastik "Bio Degradable Plastic" di Badung, dibutuhkan regulasi agar plastik jenis ini bisa diterapkan. Yakni dengan adanya surat edaran (SE) bupati. Dalam SE ini, nantinya akan dibuat pilot project penggunaan "Bio Degradable Plastic" di beberapa tempat, seperti hotel bintang lima, restoran swalayan, hingga minimarket."kami akan mengundang sejumlah pihak dari hotel bintang lima, restoran, swalayan

Call Center Bencana Alam Kab. Badung Wayan Puspa Negara

komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan tsunami antar instansi terkait sesuai konsep system peringatan dini tsunami di Kab. Badung, Menguji Standar Operasional System (SOP) local system peringatan dini tsunami di tingkat kabupaten serta memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi terkait dari fase peringatan dini sampai pada fase respon (tanggap darurat). Simulasi penanggulangan bencana dan gladi posko ini berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 8 Agustus s/d 10 Agustus 2012 bertempat di Ruang Kerta Gosana sementara untuk Gladi Posko dilaksanakan di lapangan depan Kantor BPBD Kab. Badung dengan jumlah peserta 200 orang yang terdiri dari unsur : Kepala SKPD terkait dan staf yang menangani masalah kebencanaan, Lurah yang memiliki Peta Evakuasi Tsunami, LSM, tokoh masyarakat, BPBD Kab. Badung, Balawista Kab. Badung dan TAGANA Kab. Badung. Tenaga instruktur dalam simulasi ini adalah Korem 163 Wirasatya, BPBD Prov. Bali, BMKG Regional III Denpasar, PMI Prov. Bali dan GIZ Protects. W-014

(0361-7811166)

dan minimarket, sehingga program ini bisa segera dijalankan," jelas dia. Tak cukup sampai itu, Eka Merthawan juga berencana agar tahun 2013 mendatang plastik ini sudah dipakai secara masal oleh masyarakat Badung. Karena itu, untuk bisa menguatkan gerakan ini , pihaknya sangat membutuhkan regulasi yang sifatnya lebih kuat dan mengikat. "Kalau semua warga beralih ke plastik bio degradable ini, maka kami sudah tidak khawatir lagi dengan sampah plastik," paparnya. W-014


8

Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

FAJA R BALI

Baru Sebatas Draft

BNSP, UN akan Digelar 15-18 April 2013 Mangupura -Fajar Bali Hingga saat ini prosedur operasi standar (POS) ujian nasional (UN), belum diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali serta Disdikpora kabupaten/kota. Ditemui di ruang kerjanya Rabu (9/1) Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Kasidikmen) Disidikpora Badung, I Gede Suparsa, S., Sos., mwngutarakan, saat ini Disdikpora Badung, baru memperoleh draft dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)mengenai pelaksanaan UN. Menurut BSNP, UN akan mulai digelar Senin 15 -18 April 2013, untuk SMA/MA/SMK dan sederajatnya. Mata ujian untuk SMA/MA program IPA, bahasa Indonesia dengan 50 butir soal, bahasa Inggris juga 50 butir soal, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, masing-masing 40 butir soal dan untuk seluruh program IPA waktu 120 menit. SMA/MA program IPS, mata ujian, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Sosiologi dan Geologi, 50 butir soal. Matematika dan Ekonomi, 40 butir soal, keseluruhan program itu dengan waktu 120 menit. SMA/MA program Bahasa, mata ujian bahasa Indonesia , dan bahasa Inggris, 50 butir soal, Matematika dan Sastra Indonesia, 40 butir soal, juga dengan waktu 120 menit. Untuk Antropologi, bahasa Asing, bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Prancis dan bahasa Mandarin, masingmasing 50 butir soal., waktu 120 menit. Terdapat juga 15 soal

Kasidikmen Disdikpora Badung. I Gede Suparsa sedang membrikan penjelasan kepada Kepala SMK Udayana, Ir., I Putu Gede Wita Dharma mengenai persiapan menghadapi UN

listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 36 soal pilihan ganda dan sesuai dengan pilihan. MA program Keagamaan, dengan mata ujian, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, masingmasing 50 butir soal. Matematika, 40 butir soal. Tafsir, Hadis dan Fikih, masingmasing 50 butir soal. Seluruh mata ujian itu dengan waktu 120 menit. Sedangkan SMK, mata ujian bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, 50 butir soal. Matematika, 40 butir soal, dengan waktu 120 menit. Khu-

sus Kompetensi Keahlian (teori kejuruan dan praktik kejuruan), 1 paket dan waktu disediakan 18-24 jam. Secara rinci terbagi atas tiga kelompok, pertama, kelompok teknologi, kesehatan dan pertanian. Kedua, kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pekerjaan sosial dan administrasi perkantoran. Ketiga, program keahlian akutansi dan penjualan, terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu,

RSBI hanya Label

dan 35 soal pilihan ganda. Ujian teori dan praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN. Seusai UN, akan diikuti dengan UN susulan, dan UN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan, dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. UN susulan untuk SMA/MA akan dilangsungkan Senin 22 -25 April 2013. UN susulan SMK dilangsungkan 22-24 April 2013. Seusai ujian susulan akan dilanjutkan dengan ujian paket C untuk SMA/MA/ SMK dan sederajat. R-008

Penting, Tingkatkan Pendidikan

Nyoman Purnajaya DENPASAR – Fajar Bali Pembubaran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional

(RSBI/SBI ) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), mendapat tanggapan positif dari Kepsek SMAN I Denpasar Nyoman Purnajaya. “ Kita hanya pelaksana kebijakan pusat, bila demikian adanya, kita hormati keputusan MK, ” ujarnya kepada koran ini di ruang kerjanya pada Rabu (9/1). Lebih jauh dikatakan bahwa bila semua itu sudah menjadi keputusan Mahkamah MK, tentunya sudah melalui kajian dan riset yang mendalam. Terpenting sekarang menurutnya adalah meneruskan apa yang selama ini ada pada aspek positifnya, serta meminimalisir dampak negatifnya. “ Positifnya, kita terus memacu pembe-

lajaran berbasis IT, karena ini sesuai dengan tuntutan zaman, lalu menerapkan manajemen berbasis ISO, dan adaptasi kurikulum. Sementara pada segi negatifnya, mengurangi atau efisiensi, kalau semua itu ada dan diperlukan dan kaitan lainnya,” paparnya. Sementara itu, pihaknya akan tetap memacu pada peningkatan pendidikan, perluasan akses dan pencitraan publik, sebagai usaha demi kemajuan pendidikan. “ Bahwa RSBI hanya label, terpenting soal peningkatan pendidikan menjadi tujuan kita semua,“ urainya. Sekali lagi, bahwa penghapusan RSBIdan SBI di seluruh Indonesia yang ada

1305 untuk semua tingkat dan jenis pendidikan. Oleh karenya keputusan MK, tetaplah dihormati dan dilaksanakan. Meski diakuinya, berita itu cukup mengagetkan pihaknya. Belakangan, Bali sendiri sebenarnya tidak begitu terpengaruh dengan adanya RSBI yang mengacu pada pasal 50 ayat 3 UU No 20 tahun 2003 itu. “ Untuk Bali sendiri sejauh ini nampaknya ‘aman –aman’ saja. Artinya bisa berjalan baik dengan sekolah lain,“ imbuhnya lagi, Terdapat empat SLTA RSBI di Denpasar, terdiri dari SMAN I Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Denpasar dan SMAN 5 Denpasar. Sedang seluruh Bali ada 12 sekolah RSBI. W-017

Lulusan SMK PGRI 2 Denpasar Berkompetensi

Optimis 100 %, Hadapi UN Pengayaan Ditingkatkan

DENPASAR-Fajar Bali Setelah memperoleh bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan pemerintah daerah (Pemda) provinsi Bali, kini SMK PGRI 2 Denpasar gedung itu telah dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar (PBM). Gedung berlantai 2 itu terdiri dari, bantuan Kemendikbud 4 ruang kelas dan dan Pemda Bali, 2 ruang kelas dan total 6 ruang kelas. Dukungan pemerintah ini, untuk mengantisipasi melonjaknya siswa yang melanjutkan studi ke SMK PGRI 2, serta ikut meningkatkan kualitas. Kepala SMK PGRI 2 Denpasar, Drs., I Nyoman Jigeh, MM., M.,Si., didampingi Wakasek Kurikulum Drs., I Nyoman Wirajaya di sekolah tersebut Rabu (9/1) menjelaskan, gedung baru ini juga akan dimanfaatkan untuk ujian nasional (UN) April mendatang. Peserta UN SMK PGRI 2 tahun ini, 190 orang, dan persiapan untuk untuk kebutuhan UN, Jiger beserta jajarannya telah membentuk club dan setiap club 10 siswa, sehingga siswa dapat berdiskusi tentang materi yag diUN-kan. Selain itu sekolah juga terus melakukan pengayaan dan bimbingan hingga menjelang UN. Program penambahan materi kepada peserta UN dilaksanakan sama dengan tahun lalu, dan sejak UN digelar SMK PGRI yang dipimpin Jigeh terus meraih 100 %. Jiger optimis tahun ini akan kembali meraih

Gedung baru SMK PGRI 2 Denpasar dan (insert) Kasek I Nyoman Jigeh 100 %, karena persiapan hanya khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Selain persiapan dilakukan sekolah, siswa juga dibantu dengan try out yang akan digelar Disdikpora kota Denpasar dan Disdikpora provinsi Bali. Hasil try out akan dievaluasi, sehingga materi try out yang belum terjawab akan dijelaskan guru sesuai bidangnya. Kendati UN akan mengapliaksikan 20 paket, namun yang penting persiapkan peserta UN secara serius, ujar Jigeh.

Selain berkonsentrasi terhadap peserta UN, Jigeh juga memberikan kesempatan kepada siswa kelas XI untuk melaksanakan praktik di industri. Saat ini 240 siswa kelas XI sedang praktik disejumlah intitusi pemerintah dan swasta, di antaranya di kantor pajak serta swalayan. Siswa yang parktik disejumlah institusi memiliki kesempatan untuk bekerja, seusai merampungkan studi. Karena institusi tersebut menawarkan saat siswa praktik, bahwa setelah menamatkan studi lang-

sung bekerja . Penawaran itu karena siswa SMK PGRI 2 saat praktik benar-benar memiliki kemampuan atau berkompetensi. Terdapat juga yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tandas Jigeh. SMK PGRI 2 yang berlokasi di Monang-maning ini, memiliki Program Keahlian, Akutansi, Manejemen Pemasaran dan Administrasi Perkantoran. SMK PGRI 2 juga bekerj asama dengan SMKN 2 Denpasar, karena memiliki program kehalian yang sama. R-008.


FAJA R BALI Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Penerangan Jalan Terus Ditambah LOBAR-Fajar Bali Lampu penerangan jalan umum (PJU) pada sejumlah titik di Wilayah Kabupaten Lombok Barat terus ditambah. Setidaknya ada empat titik baru yang ditambah PJU, yakni satu titik di kecamatan Batulayar yang menjadi destinasi wisata nasional, satu titik di kecamatan Labuapi jalur menuju desa Perempuan, dan satu titik di jalur Desa Merembu tembus Narmada serta titik dari Kelurhan Dasan Geres menuju Kecamatan Kuripan. Bupati Lombok Barat H Zaini Arony mengatakan, untuk titik-titik penerangan terbaru ini tahapannya tengah dibangun tiang. PJU tersebut diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa menyala. “Penerangan menggunakan lampu tenaga surya. Kita harapkan sinar lampu-lampu ini akan memberi penerangan maksimal pada wilayah di sekitar titik yang terpasang,” katanya kepada Fajar Bali, Rabu (9/1). Dia menambahkan, untuk titik-titik baru ini dipilih lampu yang warnanya lebih terang dari lampu-lampu yang pernah terpasang. Selain itu, ada satu titik baru yang juga dipasang di kecamatan Batulayar, Senggigi. “Kenapa wilayah Senggigi menjadi skala priorotas karena kita ketahui bahwa Senggigi merupaka tujuan wisatawan baik mancanegara maupun domistik. Total anggaran untuk memasang lampulampu baru ini mencapai ratusan juta,” ujarnya. Dijelaskan pemerintah daerah juga tengah merencanakan pemasangan PJU baru di sejumlah ruas lain untuk anggaran tahun selanjutnya. Langkah ini dilakukan karena sampai saat ini masih ada sejumlah ruas yang butuh penerangan jalan umum. Pemasangan lampu penerang jalan ini terus bertambah, namun perlu bertahap karena faktor kemampuan derah. “Saya berharap wilayah yang belum tersentuh bersabar. Pasti kita juga memperhatikannya, akan ada sejumlah titik baru yang akan dipasang tahun depan. Harapannya ini akan makin menambah terang sejumlah lokasi yang dinilai gelap selama ini,” katanya.(man)

Banleg Targetkan 22 Perda Rampung Tahun 2013 LOMBOK UTARA-Fajar Bali Badan Legeslasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2013 ini menargetkan sebanyak 23 Peraturan Daerah (Perda) rampung dibahas atau difinalisasi. Keselurhan Perda tersebut ada usulan atau inisiatif dari eksekutif. B e b e ra p a perda yang rencananya akan dituntaskan tahun i n i d i a n t a ra nya yakni, Perda Tata Ruang, Perumahan, Perusahaan Daerah (Prusda), BPR/LKP, Keuangan, Partai Politik, Bencana Alam dan b e b e ra p a p e rd a lainnya. “Dari 22 perda yang direncanakan tuntas tahun ini sebanya 3 perda tunggakan atau yang belum dirampungkan tahun 2012 lalu,”ungkap Ketua Badan LeRaden Nuna Abriadi SIP geslasi (Banleg) DPRD KLU, Raden Nuna Abriadi, SIP ditemui Fajar Bali Rabu (9/1). Menurut politisi dari partai PDIP ini, tidak semua Perda harus melalui kajian akademi. Ada juga perda yang cukup hanya dengan penjelasan atau pandangan, kecuali Perda yang menyangkut Perda terkait pungutan. Disinggung menyangkut anggaran yang dibutuhkan dalam sekali pembahasan Perda, ia mengaku tidak ada aturan yang khusus terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan. Tapi sebagai gambaran khusus untuk kajian akademi membutuhkan sedikitnya Rp50 hingga Rp10 juta, tergantung lembaga yang digunakan. Sementara salah satu anggota DPRD KLU, Sopyan SIP megatakan, idealnya Program Legeslasi Daerah (Prolegda) bekerja sebelum APBD murni ditetapkan karena menyakngkut anggaran. Tetapi kenyataan di KLU malah setelah APBD murni diketok. Dikatakannya, untuk menghasilkan Perda yang baik dan sempurna seyogyanya harus melalui kajian naskah, akedemi,public hearing, analisis tim ahli. “Langkah ini diatur dalam UU No.11 tahun 2010 termasuk Permen 53 tahun2011 tentang tata cara pembentukan produk hukum daerah. ”Minimal anggaran yang dibutuhkan untuk membahas satu Perda itu Rp.200 juta,”tandasnya.(inT)

KORAN FAJA R BALI Tersedia

di sini

1. Outlet Pertokoan Cakranegara 2. Outlet Majeluk Perempatan Lampu Merah 3. Outlet Karang Baru (Niwa Cell) 4. Outlet Gomong Jalan Pemuda Depan Lapangan Tenis Dikpora NTB 5. Outlet Majaphit Samping Kantor Dispenda NTB

NTB - NTT 9 Minta Kenaikan TDL Lebih Selektif MATARAM- Fajar Bali Menjelang rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun 2013 ini, Komisi III DPRD NTB bidang infrastruktur dan energi meminta agar Pemerintah bersama PLN selektif dalam menaikkan tarif. “Yang harus dinaikkan itu tarif listrik bagi masyarakat menengah ke atas. Bagi masyarakat bawah haram hukumnya Pemerintah dan PLN menaikan TDL,” tegas Anggota Komisi III DPRD NTB TGH Najamudin Moestafa kepada Fajar Bali, Rabu (9/1). Menurut dia, kehidupan masyarakat bawah sangat tidak berkecukupan, bahkan kurang. “Jika, kemudian kenaikan TDL menimpa pada mereka, maka kehidupan mereka tambah hancur. Jadi, harus selektif,” tukasnya. Rencana kenaikan TDL itu sendiri diperkirakan akan mencapai 15 persen. Namun, untuk katagori masyarakat yang menggunakan daya listrik 450 Kw sampai 900 Kw tetap mendapatkan subsidi alias tidak mengalami kenaikan. Sementara masyarakat yang menggunakan daya listrik hingga 6.000 akan mengalami kenaikan yang cukup tajam, khususnya pada instansi Pemerintah, swasta yang bergerak dibidang bisnis seperti hotel dan masyarakat kaya. Sedangkan untuk daya listrik 1.300 hanya dikenai kenaikan relatif rendah. “Jumlah kenaikan, sedang digodog Pemerintah bersama Dewan. Berapa dan kapan direalisasikan masih kita tunggu,” kata Kepala Divisi Distribusi Operasi PLN Indonesia Bagian Timur

Sawaluddin Sofyan. Dia menjelaskan, pada tahun 2013 mendatang PLN harus mendapatkan subsidi dari Pemerintah sebesar Rp93,52 triliun. Namun, Pemerintah hanya mampu membayar subsidi sebesar Rp78,03 triliun. Sehingga, sisa Rp14,48 triliun akan dibebani masyarakat melalui kenaikan TDL. “Kalau melihat ketidakmampuan Pemerintah untuk mensubsidi itu, maka mau tidak mau Pemerintah akan menaikkan TDL. Sedangkan, kami di PLN tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya. Selama ini, lanjut Sawaluddin Sofyan subsidi Pemerintah pada PLN dititik beratkan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai penghasil energi listrik. Seiring waktu, harga BBM sendiri mencapai Rp9 ribu perliter, ditambah ongkos kirim menuju lokasi pembangkit Rp300. Sehingga, mencapai Rp9.300 perliter. Belum lagi biaya perbaikan mesin pembangkit dan lain sebagainya. Melihat persoalan itulah, Sawaluddin Sofyan mengakui PLN akan mengikuti kebijakan Pemerintah dalam menaikkan TDL ditahun 2013 mendatang. “Artinya, tidak ada jalan lain untuk menutupi besarnya subsidi, kecuali menaikkan TDL,” ujarnya. Hal yang sama dikatakan Manager PT PLN Areal Mataram Sauki. Menurut dia, TDL dapat diminimalisir kenaikannya, jika masyarakat betul-betul hemat. “Buka tutup kulkas, menaikkan volume TV dan hidup matinya pompa air dapat mempengaruhi kenaikan pembayaran listrik. Jadi, kalau bisa kita berhemat,” ujarnya.(ded)

Taman Budaya Segera Dibongkar MATARAM – Fajar Bali Gedung Taman Budaya NTB sebagai ruang ekspresi para seniman NTB untuk berkarya tak layak lagi untuk digunakan. Selain usianya yang sudah tampak tua, di sisi lain kapasitas penontonya pun sudah tidak memungkinkan. Paling tidak harus ada perubahan untuk memajukan budaya di NTB guna melestarikan seni dan budaya para leluhur. Pemerintah Daerah (Pemda) NTB, harus segera mengabil langkah untuk menggantikannya dengan gedung bertarap nasional. Kepala Taman Budaya NTB, Drs. Zubair Muslim saat dihubungi Fajar Bali di Kantornya, Rabu (9/1) kemarin, mengatakan gedung Budaya NTB sudah tampak tua usianya. Menurutnya, gedung Taman Budaya NTB ini berdiri sekitar tahun 1970 an. Sehingga harus dibongkar dan digantikan oleh gedung bertaraf nasional yang berkapasitas 2 ribu penonton. “Kalau gedung yang sekarang hanya berkapasitas 350 penonton,” terangnya. Ia mengaku, gambar gedung Taman Budaya yang baru sudah ada. Gambar tersebut didapatkan melalui sayembara. Bahkan, pemenangnya bernama Toto berasal dari

Jawa Barat. “Dia diberikan hadiah berupa uang tunai Rp. 30 juta dan di SK kan langsung oleh Gubernur,” katanya. Rencana pembangunan gedung baru, kata Zubair akan dilaksanakan 2014 mendatang. Kenapa tidak 2013 ini, karena banyak hal yang harus disiapkan. Misalnya, harus memperhitungan berapa jumlah anggaran yang harus digunakan untuk membeli bahan bangunan. Jadi butuh persiapan yang maksimal. Fungsi Taman Budaya ini, menurut Zubair sebagai tempat menggodok para seniman untuk berkarya, dan tempat merapikan kebudayaan dan kesenian para leluhur yang hampir punah. Selain itu, katanya untuk mendobrak semangat para seniman berkarya. Ia mengaku saat ini sedang merancang anggaran program Taman Budaya sebesar Rp. 9 ratus juta. Uang ini nantinya akan digunakan sebagai pemeliharaan dan menjalankan program. Pasalnya, pihaknya akan melestarikan dan menghidupkan kembali keseniankesenian para leluhur yang terancam punah dengan menggelar event-event yang dahsyat di NTB. “Ini yang diinginkan oleh pemerintah kita,” pungkasnya.(gie)

Hidupkan Kesenian Tradisional MATARAM- Fajar Bali Seniman NTB yang eksis dalam dunia seni tari hingga saat ini rupanya punya spirit untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional yang hampir punah. Pasalnya, kesenian tradisional ini, begitu bermanfaat untuk dikembangkan oleh genarasi muda sekarang. Demikian dikatakan Seniman NTB, I Ketut Astika saat ditemui Fajar Bali, Rabu (9/1). Menurut Astika, hingga saat ini, masih banyak kesenian tradisional di NTB belum eksis, khususnya di wilayah pedesaan. Pasalnya, belum adanya generasi yang mampu melanjutkan kesenian tradional tersebut. “Di sini lah fungsi dari Taman Budaya untuk melestarikan kembali kesenian dan budaya tersebut,” ujarnya. Sebagai pelaku seni tari, Astika menegaskan kalau ia intens memberikan pelatihan kepada siswa pelajar untuk berkesenian. Tujuannya, selain untuk mengembangkannya, para seniman tersebut mampu menciptakan lapangan kerja. “Harus ada dukungan,” tukasnya. Pengaruh modern, kata Astika, dampaknya begitu besar bagi generasi muda. Jika dibiarkan lalai untuk tidak mengeksiskan kesenian tradional. Padahal manfaat-

nya begitu banyak. Jadi mereka sebaiknya diarahkan untuk mempelajari karya-karya tradisional milik para leluhurnya. Itu bagi mereka yang hobi dengan bidang seni dan budaya. Di tempat terpisah, koreografer NTB, Lalu Suryadi saat ditemui di kediamannya belum lama ini mengatakan untuk meramaikan kembali Taman Budaya tentu pimpinannya harus memberikan semangat senimannya berkarya. Tak hanya itu, mereka harus mengajak seniman-seniman NTB untuk gelisah ketika tidak menelurkan karya terbarunya. Jika hal tersebut dilakukan, lanjutnya ia optimis maka secara tidak langsung, seniman NTB lebih semangat kembali untuk menelurkan kesenian mereka yang sudah lama tidak eksis. Banyak seniman tradisional maupun modern di NTB ini, namun tidak eksis kembali karena persoalan klasik. Kepala Taman Budaya, Drs. Zubair Muslim berjanji akan memperhatikan seniman-seniman NTB. Bahkan, pihaknya akan menghidupkan kembali kesenian tradisonal yang berada di pedesaan untuk tampil di Taman Budaya. Melalui dorongan dan memperbanyak event, ia optimis kesenian dan budaya di NTB lebih maju dengan sebelumnya.(gie)

Anggota Komisi III DPRD NTB, TGH Najamudin Moestafa

Gaji Sertiϐikasi Tidak Dibayar, Guru Datangi Dewan BORONG –Fajar Bali Puluhan guru berserti ikasi di kabupaten Manggarai Timur (Matim) mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Matim, pada Senin (7/1). Kehadiran para guru ini untuk menyampaikan aspirasi terkait tunjangan serti ikasi tahun 2012 sepanjang 4 bulan yang belum sama sekali dibayar oleh pihak pemerintah Matim. Di kantor DPRD para guru yang berjumlah 70 orang ini diterima oleh ketua DPRD, Nahas Yohanes, wakil ketua, Wily Nurdin, dan sejumlah anggota DPRD, di ruang sidang utama DPRD. Di depan wakil rakyat para guru menyampaikan aspirasi terkait tunjangan serti ikasi guru tahun 2012 selama 4 bulan belum dibayar oleh pemerintah daerah Matim. Setelah mendengar aspirasi dari para guru, DPRD memberikan jawaban akan diperjuangkan dan langsung melakukan rapat interen dengan dinas terkait yakni dinas PPO dan PPKAD. Sejumlah guru serti ikasi kepada koran ini mengatakan, sangat tidak puas dengan jawaban DPRD akan diperjuangkan. ”Jawaban DPRD sebelum mereka rapat interen dengan pemerintah, mereka akan perjuangkan dan bahkan mereka tegaskan apa pun alasannya uang itu harus dibayar. Tapi kita heran usai rapat interen jawaban DPRD kepada kami ada kebijakan pemerintah uang itu dibagi rata dengan sejumlah orang guru serti ikasi yang baru dapat SK sertikasi dan mengorbankan jatah bagi guru serti ikasi yang sebelumnya”, kata Yuvens Labur, Stanis, Martinus dan Lorens. Kata mereka, ada sebanyak 81 orang guru serti ikasi di Matim yang seharusnya belum berhak menerima gaji serti ikasi karena SK serti ikasi dari sejumlah guru ini sedang dalam proses, namun anehnya kebijakan pemerintah Matim, total anggaran serti ikasi selama 1 tahun untuk tahun 2012 dibagi ratakan kepada sejumlah guru yang SK serti ikasinya sedang diproses. Sehingga kebijakan untuk pemerataan ini terpaksa jatah tahun 2012 diterima hanya selama

8 bulan dan 4 bulan sisanya, yakni dari September hingga Desember belum diterima dan nasibnya belum tahu jelas Para guru ini mengambil kesimpulan, kebijakan pemerintah memberikan tunjangan serti ikasi kepada para guru dimana SK serti ikasinya sedang dalam proses. Seharusnya jika SK serti ikasi dari para guru sedang dalam proses dan belum diterbitkan, maka uang serti ikasi yang masuk dalam kas daerah itu berdasarkan jumlah guru serti ikasi yang telah memiliki SK. Besarnya tunjangan sert ikasi berdasarkan besarnya gaji pokok dan jika saja hingga Maret mendatang tunjangan selama 4 bulan itu belum dibayar oleh pemerintah, para guru itu melakukan aksi mogok mengajar. Sementara kepala dinas PPKAD, Petrus Katas, yang dikon irmasi menjelaskan kebijakan yang ada bukan dilakukan oleh pemerintah Matim. Tapi merupakan ketentuan langsung dari Menteri Keuangan di Jakarta. Menurut dia, total keseluruhan anggaran dana serti ikasi di matim pada tahun 2012 sebesar Rp.15 milyar berdasarkan data jumlah jumlah guru serti ikasi tahun 2011 sebanyak 448 orang. Dalam perjalanan tahun 2012 ada penambahan jumlah guru sert ikasi berdasarkan SK guru serti ikasi yang diterbitkan oleh dapertemen menteri pendidikan sebanyak 138 orang. Dengan penambahan jumlah guru serti ikasi ini disesuaikan jumlah anggaran yang ada untuk tahun 2012, maka kebijakan yang dikeluarkan adalah tunjangan tahun dibagi rata. “Itu bukan kebijakan Pemda Matim, tapi ketentuan dari pusat yakni dari menteri keuangan. Dana sertiikasi ini untuk tahun 2012 sebesar Rp.15 milyar dengan total jumlah guru sert ikasi tahun 2012 sebanyak 586 dari 448 orang pada tahun 2011. Jadi disini ada penambahan jumlah guru sert ikasi ditengah jalan sehingga ketentuan dari Menteri Keuangan, anggaran ini dibagi rata menjadi 8 yang diterima para guru”, jelas Katas. IRON

P2 TP2A Akan Advokasi Korban KDRT

Nanik: Kekerasan Terjadi karena Tidak Saling Menghargai Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terus membayanggi kaum wanita terutama meraka yang sudah berkeluarga. Namun dengan kehadiran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2 TP2A) membawa agin segar bagi kaum wanita. Pasalnya, P2 TP2A akan memberikan advokasi terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga.

6. Outlet Toko Merdeka, Ampenan LOBAR-Fajar Bali Ketua Umum P2 TP2A Hj Nanik Zaini Arony mengatakan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Lombok Barat cukum mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kehadiran P2

TP2A menjadi ruang bagi kaum wanita untuk memberikan pemberdayaan terhadap para korban kasus KDRT. “Kasus KDRT paling banyak , jika di banding kasus pelecehan seksual,” kata Hj Nanik saat menggelar rapat koordinasi P2 TP2A di aula kan-

tor Bappeda, Rabu (9/1). Menurut istri Bupati Lombok Barat kasus KDRT sebenarnya banyak terjadi, namun karena banyak faktor sehingga korban KDRT tidak berani buka suara alias ngomong . Hal itu disebabkan karena karekter, dan budaya . Misalanya, istri harus menghormati suami, istri harus melayani suami, istri harus berbakti sama suami. Padahal menurutnya, pasangan suami istri harus saling menghargai satu sama lainnya. Dari data tiga tahun terakhir ini, korban KDRT mencapai ratusan orang. “Jika kedua belah pihak tidak saling menghargai, maka KDRT bakal terjadi dan tidak menutup kemungkinan

rumah tangga tidak akan harmonis,” katanya. Dikatakan, di sinilah peran pendidikan dalam keluarga sangat penting. Sebab, pendidikan dalam keluarga akan membentenggi anak-anak terutama anak usia dini mulai dari tutur kata dan prilaku. Masa-masa anak usia dini sangat cepat mencontoh atau meniru apa yang terjadi di keluarga itu sendiri. “Untuk membangun mental atau perubahan prilaku manusia membutuhkan waktu lama, tidak seperti membangun infrastruktur, kalau ada uang bangunan itu akan jadi langsung. Lain halnya dengan membangun karekter dan budaya manusia,butuh

proses,” katanya. Menrut Nanik kekerasan dalam rumah tangga seputar isik,psikis, dan eksploitasi. Meningkatnya kasus yang ada masih dikeranakan persoalan tidak saling menghormati, menghagai, ekonomi, soal budaya masyarakat. Kasus KDRT harus menjadi perhatian serius semua pihak. Oleh karena itu, P2 TP2A telah bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH Apik) dan kepolisian untuk bersama-sama memperhatiakan korban KDRT. ”Penanganan Kasus KDRT perlu dukungan pemerintah daerah dan dukungan elemen yang lain,” katanya.(man)


10

Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Tepati Janji Umumkan Susunan Pengurus KONI Bali Ketua Umum KONI Bali terpilih periode 20122016, I Gusti Bagus Alit Putra, tak sampai tiga pekan susunan pengurus sudah rampung, secara resmi, Rabu (9/1) kemarin diumumkan kepada awak media.

susunan personalia KONI Bali itu langsung dikawal tim formatur, Senin (14/1) ke KONI Pusat. “Kalau memang bisa ditunggu, kami nanti tapi jika dinilai perlu dikaji kami akan pulang namun tetap komunikasi dengan KONI Pusat,”ujar Alit Putra. Dijelaskan, susunan kepengurusan itu, juga dilampirkan hasil Musorprov Bali, 28 Desember lalu. “Artinya semua kelengkapan yang terkait hasil Musorprov dibawa ke Jakarta,” tuturnya. R-007

DENPASAR – Fajar Bali Terbukti sejak terhitung Musorprov KONI Bali, 28 Desember lalu, atau memasuki hari keI Gusti Bagus Alit Putra 12, Alit Putra bersama dua orang formatur yakni Dewa Susunan Personalia KONI Bali Periode 2012 – 2016 Agung Lidartawan dan Ida Bagus Tony Astawa mewakili Nyoman Putrawan, Ketua Umum : I Gst. Bagus Alit Putra Bid.Litbang : Ida Bagus Dipta telah mengumumkan susuWakil Ketua I : I Nyoman Sukanada AA. Gede Ardana nan pengurus. Wakil Ketua II : Wayan Purnayasa Prof. Alex Pangkahila Sebanyak 36 nama maWakil Ketua III : Ida Bagus Antara Bid.Hub.Luar negeri/ suk dalam deretan kabiSekretaris Umum : I Dw.Agung. Gde Lidartawan Sport Tourism : Ida Bagus Ngurah Wijaya net KONI Bali pimpinan Wakil Sekretaris I : Maryoto Subekti Ketut Jelada Alit Putra. Dalam susunan Wakil Sekretaris II : Ida Bagus Arwata I Nyoman Parwata kepengurusan yang ditanBendahara : Cok Oka Putra Bid.Dana dan Usaha : I Gede Wirata datangani Ketua Formatur Wakil Bendahara I : AA Ekaputri Kusumayuni I Ketut Parwata Alit Putra tergolong ramping dibanding sebelumnya Wakil Bendahara II : I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya dr. Bagus Darmayasa sebanyak 39 pengurus. Bid.Organisasi : AA.Bagus Adi mahendra Putra Bid.Hukum & Etika : Fredrik Billy “Ada pengurangan jumIda Bagus Anom Putu Yudiatmika lah pengurus, dan sengaja Jagra Sunu IB. Sudarsana merampingkan pengurus Bid.Binpres : Nyoman Yamadiputra Bid.Hub.Daerah : Eko Supriadi sesuai dengan komitmen Nyoman Kanca (Dekan Undiksa) I Ketut Suteja Kumara mereka yang bersedia diI Gst. Made Oka Sulaksana Wayan Kayun tempatkan pada bidang Bid.Peren.Anggaran : Nengah Sudiarta Bid.Humas, Media dan tugasnya masingIB. Surya Manuaba dan promosi : Ida Bagus Gana Putra Karang masing, sehingga memAA Eka Dharma Kusumawati permudah koordinasi dan komunikasi,”ujar Alit Putra. Putu Widiari Sesuai agenda lanjutan,

SMPN 10 Denpasar dan SDN 6 Pedungan Juara DENPASAR – Fajar Bali Tim pencak silat SMPN 10 Denpasar dan SDN 6 Pedungan menggenggam juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Bakti Negara SD dan SMP se-Kota Denpasar memperebutkan Piala Dwijendra. SMPN 10 Denpasar teratas setelah menyabet 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di sekolah Dwijendra, Denpasar, yang berakhir, Rabu (9/1) kemarin. Sementara juara dua diraih SMPN 1 Denpasar, setelah meraih 3 emas, 1 perak, dan

2 perunggu. Sedangkan juara tiga digenggam SMP Dharma Wiweka dengan 2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan juara umum katagori SD, diraih SDN 6 Pedungan, setelah mengumpulkan 2 emas, dan 3 perak. Sedangkan juara dua dan tiga masing-masing diraih SD 6 Saraswati dengan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta SD 10 Kesiman (2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Panitia juga menetapkan pesilat terbaik putra SMP diraih Ketut Adi Wirawan (SMPN 10

Dewa Lidartawan

Denpasar) yang turun di kelas C putra. Sedangkan pesilat terbaik putri, digenggam Ni Luh Putu Ayu Dani Siwi Putri (SMP Dharma Wiweka) yang turun di kelas bebas putri. Untuk pesilat terbaik putra dan putri SD masing-masing diraih I Gede Krisna Oka Wirawan (SD 16 Kesiman) yang turun di kelas B putra, dan Ni Putu Archisia Anandari Wandira (SD 11 Sanur) yang turun di kelas E putri. Untuk pelatih terbaik SD dan SMP masing-masing yakni

Made Sudarsana (SD 6 Pedungan) dan Gede Widana (SMPN 10 Denpasar). ‘’Kejuaraan pencak silat ini kami pakai untuk memotivasi pesilat-pesilat di Denpasar, yang nantinya kami persiapkan untuk mewakili Kota Denpasar di even-even mendatang. Banyaknya minat di cabang silat Bakti Negara memberi gambaran Denpasar, ke depan diharapkan menjadi sentral kekuatan silat di Bali,” ujar Putu Ngurah Ardika, Ketua Umum PSPS Bakti Negara Denpasar. R-007

Pertahankan 20 Persen DENPASAR – Fajar Bali Kepengurusan KONI Bali dibawah Kabinet I Gusti Bagus Alit Putra tak memandang mereka sebelumnya mendukung dirinya atau tidak, terpenting mempunyai niat tulus membesarkan olahraga di Bali. Demikian dikatakan Sekretaris Umum KONI Bali, Dewa Agung Lidartawan, kepada koran ini, Rabu (9/1) kemarin. Dari komposisi pengurus periode 2012-2016, kata Lidartawan, 20 persen muka lama selebihnya pendatang anyar, tapi mereka yang mempunyai background pembinaan cabang olahraga. Rekrutmen ini lebih didasari pada keinginan bersamasama menggelorakan semangat dan membangun olahraga di pulau

dewata. “Sekarang tak ada istilah pendukung atau tidak, penempatan pengurus di jajaran KONI Bali, lebih disebabkan pada etikad baik mengangkat pamor olahraga Bali di level nasional,”tegasnya. Ketika disinggung masih ada yang mempermasalahkan hasil Musorprov? Lidartawan tak mempersoalkan, tapi harus mengaca terlebih dahulu, seperti gugatan Taekwondo Indonesia (TI) Bali yang dilayangkan ke pusat, tak lebih kesalahan administrasi saja. “Dia (TI) kan tidak mengikuti jalannya Musorprov hingga selesai, dan meninggalkan arena, artinya mereka sudah menyerahkan seluruh apapun hasil Musorprov. Ya, saling instrospeksilah,”pintanya. R-007


NASIONAL

FAJAR BALI Kamis, 10 Januari 2013

Tahun XIII

11

Densus Tangkap Pentolan Teroris Sulsel JAKARTA-Fajar Bali Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, yang bernama Fahri. “Disita juga sebanyak 20 bom pipa dan satu bom rantang seberat sekitar 20 kilogram,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Brigadir Jenderal Boy Ra li Amar, Rabu, 9 Januari 2012. Boy mengatakan Fahri saat ini sedang diperiksa oleh Densus. Adapun

barang bukti tersebut juga berusaha dievakuasi dari lokasi penggeladahan. Menurut Boy, bom rakitan tersebut diduga milik Fahri. Fahri merupakan rekan Syamsuddin alias Abu Uswah alias Asmar. “Mereka adalah kelompok Sulsel,” kata Boy. Abu Uswah tewas tertembak pada Jumat pekan lalu di Kelurahan Tamalanrea, Makassar. Di tempat yang sama, seorang rekannya juga tewas tertembak bernama Akhmad Khalil alias Hasan alias Kholid. Densus juga menangkap empat

orang rekan mereka di Makassar dan Enrekang bernama Thamrin, Arbain Syarifudin dan Fadhli. Pada saat bersamaan, ada lima terduga teroris yang tewas tertembak di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tiga orang di antaranya bernama Roi alias M Rizal Efendi, Bachtiar, dan Andi Brekele alias Andi Kayamanya. Dua orang lagi belum berhasil diidenti ikasi. Boy mengatakan jenazah ketujuh terduga teroris tersebut masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk

2012, 39 BUMN Hanya Sumbang CSR 78 Miliar DARI HALAMAN 1 Ditambahkan lagi, bahwa sejak tahun 2009 sampai 2012 lalu, program CSR yang ditujukan langsung untuk program bedah rumah oleh corporasi baru hanya 708 unit bedah rumah. Jumlah bantuan bedah rumah tersebut masih tergolong sedikit dibanding banyaknya jumlah BUMN dan perusahaan dalam bentuk Perseroan yang ada di

Bali yang bersedia menyisihkan keuntungannya. Sedangkan pada tahun 2012 lalu bantuan yang telah dialokasikan untuk bedah rumah sebanyak 138 unit. “Pemprov Bali mendorong terus agar perusahaan yang berada di Bali ini bersedia menyisihkan keuntungan perusahaannya, agar lebih cepat tercapainya kesejahtraan bersama,” papar Sarjaya. Dengan adanya kegiatan yang berskala internasional di Bali

tahun 2013 ini dan perputaran ekonomi berlangsung aman, maka diharapkan bantuan dari CSR lebih meningkat. “Keuntungan perusahaan pasti lebih meningkat di tahun 2013, gejalanya adalah adanya even internasional, sehingga penyisihan untuk CSR juga meningkat,” terangnya lagi. Untuk tahun 2013 ini bantuan CSR tersebut juga akan digunakan untuk gebyar pasar murah, dimana 70% harga kebutuhan

pokok tersebut disubsidi oleh pemerintah melalui CSR dan 30% dibayar oleh masyarakat yang memang tidak mampu. Ketika ditanya harapannya bantuan CSR di tahun 2013, Suarjaya tidak bisa memberikan estimasi yang mendekati namun dikatakannya, “Kalau memungkinkan bantuan CSR itu bisa mencapai Rp 100 miliar, demi percepatan penanggulanga kemiskinan,” tutup Suarjaya.W-010

Kunjungi Keluarga Korban Tersengat Arus Listrik DARI HALAMAN 1 kelas 3 SMP dan Nengah Suciari kelas 5 SD dan kerabat dekat lainnya. Isteri korban masih kelihatan syok dengan kejadian yang menimpa suaminya sehingga sulit untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Perwakilan keluarga korban menuturkan peristiwa naas yang di alami I Wayan Sumiarta (alm) berlangsung begitu cepat, pada saat itu korban hendak melakukan penyambungan listrik di rumahnya yang baru dibangun, namun yang bersangkutan tidak mematikan kilometer listrik sehingga saat itu juga korban tersengat dan meningggal ditempat. Sementara istri dan anak-anak korban tidak ada dirumahnya. Pihak keluargapun tidak bisa berbuat apa-apa sehingga terlihat pasrah dengan musibah yang menimpa korban.

Ny. Ayu Pastika berusaha menyemangati isteri korban dengaan menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa suaminya. “ Hal ini mungkin sudah menjadi takdir Ida Sanghyang Widhi Wasa dan keluarga saya harapkan tabah menghadapi cobaan ini, semoga korban dapat diterima sesuai dengan amal dan bhaktinya “. Ujarnya. Kepada anak-anak korban Ny. Ayu Pastika berpesan agar menjaga ibunya dengan baik dan tidak larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini dan tetap semangat untuk melanjutkan sekolah sampai pada pendidikan yang lebih tinggi. Demikian imbuhnya. Ketua BK3S ini pula menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada keluarga korban.

Sebelumnya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika yang sekaligus selaku Ketua Tim Penilai melakukan penilaian Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak (KG) PKK–KB–Kesehatan, PHBS di Rumah Tangga dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Bali Tahun 2012/2013 di Desa Sumberkima, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Dihadapan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng Dr. I Nyoman Sutjindra, Sp.OG serta masyarakat setempat, Ny. Ayu Pastika menyampaikan bahwa pada pelaksanaan sebelumnya Wakil Provinsi Bali menyabet 8 Katagori Penghargaan Tingkat Nasional dari 9 Katagori yang dilombakan. Untuk itu saya sangat berharap untuk selanjutnya dapat ditingkatkan tentunya dengan persiapan yang

sebaik-baiknya dan semangat dari para pendamping, pemerintah dan masyarakat. “ Saya sangat berharap kepada Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Desa Sumberkima dapat bersaing dengan wakil-wakil dari kabupaten lainnya di Bali sehingga menjadi yang terbaik untuk mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional “. Demikian imbuhnya. Kepada Anggota Tim Penilai Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika berpesan agar tetap melakukan penilaian yang obyektif agar mendapatkan wakil yang memenuhi kreteria yang ditetapkan dan mampu bersaing ditingkat Nasional. Demikian tambahnya. Kegiatan juga diisi dengan meninjau stanstan produksi hasil kerajinan Rumah Tangga, Hasil olahan makanan dan minuman, toga yang dihasilkan dari ibu-ibu PKK di Desa Sumberkima. @R-002

Vonis Angie Tentukan Peran Koster DARI HALAMAN 1 16 universitas di Indonesia. Menurut jaksa, dalam 16 aliran dana untuk Angie, beberapa di antaranya juga dialamatkan ke Koster.Namun Koster yang pernah dihadirkan sebagai saksi di persidangan membantah turut terlibat atau mendapatkan aliran uang. “Tidak pernah,” kata Koster saat menjawab pertanyan apakah dirinya pernah menerima uang secara langsung atau dari staff yang mengantarkan uang yang ditanyakan 1Ketua Majelis Hakim Tipikor, Sudjamiko di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Vonis kasus dugaan skandal proyek Kemendikbud dan Kemenpora dengan terdakwa Angelina Sondakh akan dibacakan majelis hakim tipikor esok pagi. Apa pun putusan hukuman bagi mantan Puteri Indonesia tersebut, akan ditentukan dalam rapat majelis hakim yang digelar 15 menit sebelum sidang dimulai. Demikian ungkap Ketua Majelis Sudjatmiko, dalam perbincangan dengan wartawan di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/1/2013). Mengapa pertemuan harus digelar 15 menit menjelang sidang dimulai? “Supaya putusannya nggak bocor keluar,”

jawab Sudjatmiko. Lima hakim akan mengungkapkan alasan mereka mengambil angka atau putusan tersebut. Keputusan diambil bila dalam musyawarah seluruh anggota majelis hakim menemukan titik temu. “Jika putusan beda-beda, akan dipilih vonis terendah yang paling menguntungkan terdakwa. Ini sudah diatur dalam hukum acara,” lanjut pria bertubuh gempal ini. Di dalam periode itu, majelis juga akan menentukan denda serta uang pengganti yang nantinya, jika terbukti bersalah, harus dibayar Angie. Sedangkan pertimbangan putusan sendiri sudah jauh-jauh hari dipersia-

pakan oleh hakim anggota. Sudjatmiko sendiri tidak menghadapi putusan ini secara luar biasa. Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi hari esok. “Kalau ritual kan hampir tiap hari dijalankan. Prinsip saya, yakin jika bisa dipertimbangkan dan alasannya masuk, yah sejalan,” tandasnya. Angie dituntut 12 tahun penjara, denda Rp 500 juta serta diwajibkan membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta. Jaksa menilai Angie terbukti melakukan korupsi terkait pembahasan anggaran proyek di Kemenpora dan Kemendiknas. VVN

Jangankan Diundang RAT, Kartu Anggota Saja Tinggal Janji DARI HALAMAN 1 beberapa hari ini di Fajar Bali. Ia menyatakan bahwa dirinya mewakili sekitar 30 orang guru SMA teman sejawatnya merasa sangat tidak puas dan kecewa ber at dengan KKB yang seolah menghilang begitu saja. Kekecewaan yang ia rasakan terutama karena harapan yang dijanjikan oleh KKB awalnya sangat muluk, namun kenyataannya sangat jauh dari harapan. misalnya saja RAT koperasi yang dicetuskan Harian Bali Post tersebut tidak pernah mengundang mereka. Lebih keceawa lagi, kartu anggota yang dijanjikan oleh ketua koperasi tersebut sebagaimana diungkap saat awal mereka bergabung, tidak pernah terealisasi hingga hari ini. “Begini pak, saya bersama 30 teman guru-guru SMA di Denpasar langsung mendaftar sebagai anggota KKB sejak KKB didirikan, kira-kira 10 tahun lalu. Kami waktu itu mendaftarnya dengan langsung mendatangi kantor Bali TV. Kami langsung diterima oleh ketua KKB, yang bosnya Bali Post itu. Kami menyetor uang pangkal, yang saya sendiri sudah lupa berapa jumlahnya waktu itu. Kami juga membayar iuran bulanan langsung untuk satu tahun, jumlahnya 120 ribu rupiah setiap anggota. Waktu itu ketua KKB menjanjikan akan segera terbitkan kartu anggota. Tetapi berkali-kali kami minta kartu anggota yang dijanjikan itu, tidak pernah ada. Alasannya, terus belum selesai. Tetapi sampai sekarang kami tidak pernah menerima kartu anggota yang

dijanjikan langsung oleh ketua KKB,” ujarnya sembari meminta agar identitasnya tidak ditulis di koran. Ketika ditanya, apakah ia pernah diundang untuk RAT oleh pengurus KKB, guru SMA PGRI ini tertawa ngakak. “Lho, bapak ini bagaimana sih, kan tadi saya udah bilang, jangankan diundang RAT, kartu anggota saja yang dijanjikan langsung oleh ketua KKB kepada kami sampai hari ini tidak ada realisasinya kok,” ujarnya. Dikatakannya, ia bersama seluruh temannya yang kebetulan semuanya guru SMA yang sudah mendaftar ketika itu, saat ini malah berusaha melupakan saja masalah tersebut. “Ya mau bagaimana lagi. Orang tiang baca di koran pak ini ada pernyataan dari Kadiskop Bali bahwa samapai sejauh ini KKB aman-aman saja, karena tidak ada yang keberatan. Tetapi kami sangat sesalkan, koperasi kecil kami di sekolah saja jalan bagus kok. lah ini koperasinya punya koran besar yang sudah punya nama besar di Bali, trus anggotanya pun sebahagian besar para pejabat kabupaten se Bali maupun provinsi. Masa tidak bisa hidup, masa tidak bisa pertanggungjawabkan uang masyarakat yang disimpan di koperasi itu sih. Aneh kalau memang KKB aman-aman saja seperti kata Kadiskop Bali,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, gencarnya aspirasi masyarakat mempertanyakan masalah keberadaan Koperasi Krama Bali (KKB), membuat mantan Ketua DPRD, Ida Bagus Wesnawa angkat bicara. Menurut sese-

puh PDIP Bali ini, jika manajemen KKB sudah mengalami kebuntuan atau mendapat kendala dalam operasionalnya, maka jalan keluar yang terbaik adalah evaluasi. Langkah ini dimaksudkan untuk jadi semacam diagnosa, apa yang tengah terjadi dalam tubuh koperasi tersebut. Dalam catatan Fajar Bali, KKB pada awal berdirinya memang sukses merekrut para pejabat di Bali, tidak hanya pejabat eksekutif dan legislatif, tetapi merambah ke pejabat lain diluar eksekutif dan legislatif, antara lain dari lingkungan Polri. Gubernur Made Mangku Pastika juga adalah salah seorang yang dahulu ikut menjadi anggota Koperasi yang digagas Harian Umum Bali Post. Mangku Pastika saat mendaftar sebagai anggota koperasi tersebut masih menjabat sebagai Kapolda Bali. Beberapa hari lalu ia mengaku belum pernah diundang untuk RAT koperasi tersebut, ia bahkan sampai saat ini sudah tidak pernah tau lagi perkembangan KKB. Pada awal hidupnya KKB dahulu, KKB mengembangkan usaha perdagangan umum, salah satunya adalah Pasar Oleh-oleh khas Bali di kawasan jalan raya Kuta. Dahulu, pasar oleh oleh KKB ini lumayan ramai dikunjungi, terutama oleh para pejabat di Bali. Mereka berbelanja di sana, sehari kemudian kunjungan belanja mereka ke pasar oleh oleh KKB tersebut diberitakan di Bali Post. Sayangnya sudah beberapa tahun terakhir pasar oleh khas Bali milik KKB tersebut sudah kosong melompong. Kini yang tertinggal hanyalah bangunan

Lembaga itu menilai polisi tidak berdaya dalam menjaga keamanan di Indonesia sepanjang 2012. “Berbagai kon lik dan kerusuhan terjadi sehingga menyebabkan 154 orang tewas dan 217 luka,” ujar Neta S. Pane. IPW melansir kon lik yang terjadi dimulai dari bentrok antarkampung, aparat dengan warga, antar-aparat keamanan, perkelahian pelajar, bentrokan mahasiswa, dan kerusuhan antarsuporter sepak bola. “Bentrokan terparah terjadi di Kalianda, Lampung, pada 27 dan 29 Oktober 2012,”

menunggu proses pencocokkan DNA antara terduga teroris dan pihak keluarganya. Sementara itu, Indonesia Police Watch meminta Presiden SBY mengevaluasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia terkait tingginya jumlah korban yang berjatuhan akibat kon lik antarwarga sepanjang 2012. “Pada 2013, kon lik diprediksi bakal meningkat mengingat adanya persiapan Pemilu 2013,” ujar Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Januari 2013.

ruko kosong tanpa akti itas perdagangan. Fajar Bali belum mendapat kon irmasi dari pihak KKB, apakah ruko ini sudah beralih fungsi. “Saya sekarang bicara sebagai rakyat, karena bukan pejabat,” kata Pendiri Yayasan Dwijendra Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Wesnawa ketika dimintai keterangannya terkait dengan masalah Koperasi Krama Bali, Selasa. Ia mengatakan jika Koperasi Krama Bali tidak berjalan maksimal, sebaiknya dievaluasi dengan duduk bersama untuk mengetahui secara jelas apa yang sebenarnya terjadi. Duduk bersama, kata politisi senior PDIP itu mengatakan bukan berarti mempertanyakan soal pertanggungjawaban, tetapi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ditubuh KKB. Setelah itu baru dilakukan revatilasasi sehingga keberadayaan KKB yang awalnya untuk memberdayakan warga Bali dengan usaha kecil. “Memang saat kami menjabat, KKB itu memiliki program yang mulia utamanya membangun lapangan kerja di Bali,” katanya. Karena sangat mulia, pihaknya sebagai pejabat yang memiliki program yang sama mendukung pembangunan koperasi berbasis masyarakat tersebut. Jika, dalam perjalanan tidak sesuai dengan harapan, kata pak Wes akran dipanggil maka pengurus dan anggota harus duduk bersama untuk mengetahui keadaan negatif yang terjadi. “Memang sudah saatnya kita tidak hanya bisa mengeluh, tetapi mendorong pihak swasta yang memiliki cita-cita untuk membangun Bali,” ujarnya. R-002

ucap Neta. Dalam insiden itu 14 orang tewas dan 9 luka. Kerusuhan itu menyebabkan 166 rumah, 11 sepeda motor, dan 2 gedung sekolah dibakar massa. Kendaraan milik polisi pun tidak luput dari aksi massa. Sebuah mobil dan dua motor polisi dirusak. Ke depan, IPW mengimbau kepolisian untuk memaksimalkan kinerja intelijennya. “Untuk deteksi dini serta antisipasi,” ucap Neta. Hal itu dilakukan agar kon lik sepanjang 2012 tidak terulang. VVN

Angin Kencang di Denpasar, 2 Luka Parah DARI HALAMAN 1 tempat ibadah umat Hindu juga rusak dalam insiden ini. Belum ada laporan berapa kerugian akibat peristiwa itu.

Angin kencang yang terjadi di Denpasar sepanjang hari kemarin, memang tidak saja menumbangkan beberapa pohon peneduh di pinggir jalan. Angin itu juga merontokkan daun-daun pohon

serta ranting-ranting pohon yang akhirnya jatuh. Ini membuat kota Denpasar di hampir seluruh ruas jalan tampak sangat kotor dan kumuh dipenuhi sampah daun dan ranting pohon. R-002

Golkar Dapat Jatah Cawagub DARI HALAMAN 1 pendamping Pastika diisi kader Partai Beringin. Nama yang beredar kuat sebagai pendamping Pastika adalah I Ketut Sudikerta (Ketua DPD Partai Golkar Bali yang juga Wakil Bupati Badung) dan Wayan Geredeg (Bupati Karangasem). “Kami jelas akan mengamankan rekomendasi DPP dan siap untuk memenangkan paket yang diusung dalam pilgub,” tegasnya. Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, yang dikon irmasi terkait kesiapannya maju dalam Pilgub Bali 2013-2018, menegaskan siap maju dengan kendaraan Partai Demokrat. “Iya, saya maju dari Partai Demokrat dan wakilnya dari Partai Golkar, ini sudah kesepakatan petinggi partai,” katanya. Sekadar diketahui, mantan Kapolda Bali itu sebelumnya diusung PDIP pada Pilgub 2008, namun pilgub tahun ini partai moncong putih melepasnya dan mengusung kadernya sendiri. Sementara pendaftaran cagub dari Parpol dimulai pada 31 Januari sampai 6 Februari 2013. Sementara itu, Gubernur Mangku Pastika yang diusung PDIP dalam pemilihan gubernur (pilgub) Bali 2008 lalu, dipastikan menghadiri HUT PDIP ke 40 di Kantor DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar. Kepastian ini

disampaikan salah satu stafnya di Kantor Gubernur Bali. “Ya, besok bapak (Mangku Pastika) menghadiri HUT PDIP sekitar jam 10 pagi,” terang salah satu stafnya. Kedatangannya ke Kantor PDIP tersebut dikatakan selain sebagai kader PDIP karena sebelumnya naik melalui kendaraan PDIP juga kapasitasnya sebagai Gubernur Bali. Sedangkan di internal PDIP sendiri, rekomendasi bakal calon gubernur dari PDIP kemungkinan sudah berada di Bali, selain itu pada hari ini Kamis (10/1) DPD DIP mengadakan rapat rutin dan penyelenggaraan HUT ke 40 PDIP. Ketua Fraksi PDIP, Tema Tenaya mengungkapkan bahwa HUT PDIP dilaksanakan dengan sederhana dan tidak dihadiri oleh pengurus dari DPP PDIP. “Setelah perayaan ulang tahun baru diadakan rapat rutin, kalau besok (hari ini) sudah ada berita maka sekalian membahas rekomendasi. Hanya soal rekomendasi saat ini masih tanda tanya, gelap gulitalah,” terangTama Tenaya enteng di DPRD Bali. Tama Tenaya juga mengatakan dirinya sama sekali tidak mengetahui siapa yang bakal mendapat rekomendasi pada Pilgub kali ini. “Saya tidak bisa menduga-duga seperti di media, saya juga belum tahu apa-apa, jadi tunggulah besok di DPD,” terang Tama Tenaya lagi. Namun

diakuinya bahwa beberapa kandidat gubernur dari PDIP sudah dipanggil ke DPP PDIP Jakarta membahas rekemendasi pada Pilgub Mei 2013 mendatang. Setelah rekomendasi keluar, barulah tahapannya mengadakan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDIP pada cabang-cabang partai. “Kalau dihitung mundur waktunya mepet, tapi saya yakin bisa selesai semuanya sampai pada hari menjelang pendaftaran di KPU,” tambah Kader PDIP Dapil Badung ini. Sumber lain menyebut, tidak ada kejelasan apapun mengenai rekomendasi ini membuat kaderkader PDIP saling menduga siapa yang bakal dipaketkan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga (Wakil Gubernur). Mengingat dari sumber PDIP ini menyebut kalau rekomendasi buat Bali I dari PDIP hanya turun satu nama dari tokoh PDIP asal Puri Satria, Denpasar. “Setidaknya dari PDIP juga sudah melakukan sosialisasi terhadap opini publik, agar tidak kalah dengan apa yang dilakukan oleh Mangku Pastika,” terang sumber ini lagi. Dikatakannya dengan mulainya Mangku Pastika bermanuver dan telah mendapat dukungan dari sembilan partai politik, seharusnya PDIP juga menyiapkan segala sesuatunya untuk maju dan menyiapkan langkah-langkah baik sosialisasi dan membentuk opini publik.R-002/W-010

Teknis Penghapusan RSBI Butuh Waktu DARI HALAMAN 1 juga akan mencabut Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 74 Tahun 2009 tentang RSBI. Aturan itu harus dicabut meski secara otomatis sudah tidak memiliki kekuatan hukum setelah pembatalan Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 tahun 2003 oleh MK. “Secara yuridis sudah tidak berlaku, namun tetap harus dicabut,” kata Ibnu. Sebelumnya, MK mengabulKANKER PAYUDARA

kan permohonan uji materi Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Pasal tersebut berbunyi, “Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurangkurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.” Mahkamah berpendapat, RSBI dapat membuka potensi lahirnya

diskriminasi, dan menyebabkan terjadinya kastanisasi (penggolongan) dalam bidang pendidikan. Selain itu, Mahkamah berpendapat bahwa penekanan Bahasa Inggris bagi siswa di sekolah RSBI atau SBI merupakan pengkhianatan terhadap Sumpah Pemuda tahun 1928 yang menyatakan berbahasa satu yaitu Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, seluruh sekolah di Indonesia harus menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia. VVN

Jangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya

KANKER GANAS

PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL

SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASI

Alamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255

TABIB ABU HUSEIN

SUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS & STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : *TUMOR JINAK/RADANG *TUMOR HATI/OTAK *TUMOR KANDUNGAN *TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG *KANKER MULUT RAHIM *TUMOR RADANG TENGGOROKAN *KANKER PROSTAT / USUS *KENCING MANIS/DIABETES *KANKER PAYUDARA *KENCING BATU/BATU GINJAL *KANKER LEHER/RADANG *KANKER HATI/DARAH/LIDAH *HERNIA / KHOLIB RADANG *KANKER GETAH BENING/DARAH *TUMOR TULANG-KULIT *KANKER OTAK/TULANG *TUMOR RAHIM/HIDUNG *KISTA KANDUNGAN/MION *TUMOR GANAS/LEHER

*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT) *KANKER SERVICK *TOMOR BUAH DADA *TUMOR PERUT-OVARIUM

Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk :

*BENJOLAN DI BADAN *WASIR *DAGING TUMBUH *TELOID *HEPATITIS B-C *GONDOK KELENJAR *AMANDEL *KUTIL DI BADAN *HERPES *ANEMIA *HIV-AIDS *GAGAL GINJAL *LUMPUH

* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten) * Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat * Mani Encer * Haid Tidak Lancar Herbal * Datang Bulan Tidak Cocok dari100% rempah-rempah alami tanpa efek samping * Menyemburkan Sperma * Ejakulasi Dini / Cepat Keluar

* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang * Istri Susah Orgasme * Keputihan Cina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping * Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein * kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak ditempat prakteknya dirumah. * Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Tumor Lidah Tumor Usus Tumor Hidung Kanker Kelamin Tumor Otak Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil) Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, Ramuan

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : KONSULTASI GRATIS HUBUNGI : PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL

TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com E-mail : info@tabib-hussein.com ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA

DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577 HP. 081 835 6255 – 081 999000022 BUKA SETIAP HARI MINGGU BUKA

: JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG

KAMI JUGA MENYEDIAKAN KAPSUL/RAMUAN SERBUK : Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30 Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek samping)

TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL Tidak buka cabang di tempat lain

Mengobati semua jenis penyakit Kulit & Kelamin

Biaya pengobatan terjangkau untuk umum SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ± 400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I, RUMAH PRAKTEK

F

IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000 IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007 IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09

PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN. INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.


Berlangganan Fajar Bali Hub : (0361) 789 7791 087 861 515 191

Hanura Rangkul Partai yang Gagal JAKARTA-Fajar Bali Partai Hati Nurani Rakyat siap merangkul partai politik yang tidak lolos verifikasi faktual untuk bergabung dalam menghadapi Pemilu 2014. Partai Hanura menjanjikan sejumlah kompensasi, termasuk menjadikan fungsionaris anggota partai tersebut masuk dalam daftar calon legislator. “Sudah ada satu partai yang resmi menyatakan diri ingin bergabung,” kata Ketua Partai Hanura, Akbar Faisal, saat dihubungi, Rabu. Namun, dia tidak menjelaskan nama partai yang akan bergabung tersebut. Dia menegaskan, ajakan kepada partai politik untuk bergabung sebenarnya sudah dilakukan seusai Pemilu 2009. “Waktu itu kami sudah mengajak enam partai politik,” kata dia. Dia menyatakan, Hanura kembali akan menemui partaipartai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu. Menurut anggota Komisi Pemerintahan DPR ini, Hanura terbuka menerima partai lain asal memiliki kesamaan ideologi. “Kami terima selama tidak mempengaruhi platform partai,” ujarnya. Dia tidak merasa heran dengan lolosnya Hanura sebagai peserta pemilu. Menurut dia, partainya lolos karena merupakan partai organik yang sudah bekerja sejak jauh-jauh hari. “Kami bukan partai mekanis,” kata dia. Akbar mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang dinilai sudah maksimal. Meskipun, kata dia, ada catatan inkonsistensi ketika tahapan awal verifikasi. Dia justru menyorot kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang dinilai mengganggu tahapan verifikasi yang diselenggarakan KPU. “Nanti kami akan evaluasi kinerja penyelenggara pemilu,” ujarnya. (tem)

POLITIK

12

Sedikitnya enam partai politik kecil mengajukan diri bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka bergabung setelah dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). JAKARTA-Fajar Bali “Saya belum bisa menyampaikan partai apa, tapi sudah ada enam yang berkomunikasi,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo usai Konferensi Pers Rangkaian Acara HUT PDI Perjuangan ke-40 tahun di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (9/1). Tjahjo mengaku kesulitan dalam melakukan penggabungan. Sebab, enam partai yang dia sebut partai lama tersebut mengajukan syarat yang cukup berat. “Dia mengajukan syarat bahwa dia masuk dalam daftar caleg,” ujarnya. Untuk menjembatani perkembangan tersebut, lanjut Tjahjo, PDIP akan mengundang kader-kadernya di daerah untuk berkomunikasi. Rencananya, pertemuan akan digelar dalam waktu dekat ini. “Akan kami bahas dengan baik. Jangan sampai masuknya partai bergabung dengan kita, justru menimbulkan permasalahan internal sesama kader partai menyangkut daftar calon,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan 10 partai yang lolos sebagai peserta pemilu 2014. Sementara, 24 partai lainnya dinyatakan gagal. Namun, jika partai yang tidak lolos menggugatnya, keputusan ini masih bisa berubah jika berdasarkan keputusan Bawaslu dan Mahkamah Agung. (Vvn)

Suryadharma Diserang

PPP Minta Klarifikasi PPATK

Minta Doa

Dituding Terima Uang

Benny Siap Dipanggil KPK

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Bidang Hukum, B e n ny K . H a r m a n , menanggapi dengan dingin tudingan Muhammad Nazaruddin, yang menyebut dia menerima US$ 30 ribu uang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008. “Saya merasa biasa saja,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu kemarin. Benny K.Harman Benny membantah pernah menerima uang proyek tersebut. “PLTS itu tahun 2008. Saya baru kenal Nazaruddin tahun 2009,” ucap dia. Ia mengaku mengenal Nazaruddin karena sama-sama menjadi anggota Dewan. Benny mengklaim sebelumnya tak pernah kenal terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games itu. Menurut dia, tuduhan Nazaruddin itu mengada-ada. “Saya tidak pernah ikut proyek itu, jadi mana mungkin saya main proyek,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi Perdagangan itu juga membantah pernah bertemu Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Administrasi Anugrah, Marisi Matondang, di Hotel Crown untuk menerima uang proyek. “Tidak pernah,” ujar dia. Benny mengatakan, Nazaruddin dan anak buahnya pernah menemuinya pada 2010, tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memanggilnya terkait kasus PLTS tersebut. Menurut Benny, pihak Nazaruddin berkonsultasi terkait pemanggilan tersebut. “Saya kasih tahu, kalau dipanggil KPK ya hadapi saja, tidak usah takut,” kata dia. Benny mengaku tidak ingat siapa anak buah Nazaruddin yang ikut menemuinya. Benny menyatakan siap jika sewaktu-waktu KPK memanggilnya untuk dimintai keterangan. “Silahkan saja kalau mau memanggil,” ucapnya. Nazaruddin menuding Benny menerima uang proyek PLTS saat dia bertemu dengan panitia tender, Rosalina Manulang, dan Manager Administrasi Anugrah, Marisi Matondang di Hotel Crowne. “Setelah pertemuan itu Benny dapat uang amplop,” kata Nazaruddin usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa 8 Januari 2012. Nazaruddin mengatakan, uang diberikan untuk menyelesaikan masalah penyidikan yang ada di KPK. (net)

Kamis, 10 Januari 2013 Tahun XIII

Enam Parpol Gurem Siap Gabung ke PDIP

POLITISI

JAKARTA-Fajar Bali Politikus Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, bersyukur kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga berasal dari Partai Demokrat, termasuk dirinya yang belakangan ini disebutsebut. “Minta doanya saja,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu. Meskipun demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepuAchsanul Qosasi tusan kepada Presiden SBY, yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat. “Kalau masuk saya syukuri, tetapi kalau tidak juga tidak apaapa. Sebab Pak SBY adalah orang yang paling piawai memilih menteri,” kata Achsanul. Anggota Komisi Keuangan DPR ini mengaku belum ada komunikasi dengan pimpinan Demokrat mengenai pembahasan soal Menpora. “Saya ini kader, pembahasan ada di pengurus harian terbatas,” ucapnya. Menurut dia, mekanisme keputusan melibatkan Ketua Umum Demokrat, Dewan Pembina, Sekretaris Jenderal, dan Wakil Sekretaris Jenderal. “Setahu saya belum ada rapat internal soal Menpora,” ujar Achsanul. Disinggung soal pengalamannya di bidang olahraga, dia mengatakan tidak ingin mempromosikan diri. “Mungkin bisa saja jadi pertimbangan, tetapi bukan untuk mempromosikan diri. Kalau saya yang berbicara sepertinya tidak pas,” katanya. Achsanul memiliki sejumlah pengalaman di bidang olahraga. Ia tercatat pernah menjadi bendahara umum sekaligus deputi Sekjen Bidang Keuangan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, serta menjadi pengurus Persija Selatan. Achsanul menjadi satu dari beberapa politikus Demokrat yang dikabarkan akan ditunjuk SBY untuk menggantikan Andi Mallarangeng yang mundur pertengahan Desember 2012 lalu. (VVn)

FAJA R BALI

Jero Wacik

Jero Wacik Gantikan Andi Mallarangeng

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan partainya telah menunjuk Jero Wacik menjadi Sekretaris Dewan Pembina. Sebelumnya posisi ini dijabat Andi Alifian Mallarangeng yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi pusat olahraga terpadu Hambalang. “Sudah ada pengganti Andi, yaitu Jero Wacik,” kata Saan, Rabu (9/1). Menurut Saan, penunjukan Jero Wacik merupakan kewenangan penuh Dewan Pembina. Di Demokrat selain menjadi anggota Dewan Pembina, Jero juga menjabat sebagai anggota Dewan

Kehormatan. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Jero juga ditunjuk menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Meskipun begitu, Demokrat belum memutuskan siapa yang bakal menggantikan Andi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Menurut Saan, posisi Menteri Olahraga masih terus dibicarakan di internal Majelis Tinggi. “Kami serahkan semuanya pada mereka.” Andi mundur dari posisinya di Demokrat setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus Hambalang. Andi pun mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pengganti Andi berasal dari Demokrat. Sejumlah nama dari internal Demokrat saat ini disebutsebut bakal menggantikan Andi. Beberapa nama adalah Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan, Achsanul Qosasih, Khatibul Umam Wiramu, dan Hans Silalahi. Ketua Umum Demokrat yang juga anggota Majelis Tinggi, Anas Urbaningrum mengatakan Majelis belum membicarakan soal pengisi posisi Menteri Olahraga. “Semua kami serahkan kepada Presiden. Kami menghormati hak prerogatif Presiden.” (tem)

Seleksi Caleg

PPP Gandeng Lembaga Survei

JAKARTA-Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan bakal menggandeng lembaga survei untuk menetapkan daftar calon anggota legislatif. Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy mengatakan lembaga survei diperlukan untuk men-

gukur elektabilitas bakal calon. “Elektabilitas menjadi pertimbangan menentukan nomor urut calon,” kata Romahurmuziy, Rabu. Menurut dia, survei elektabilitas bakal calon akan digelar Februari dan Maret mendatang. Dalam penentuan nomor urut,

partai juga akan mempertimbangkan kedudukan struktural kader, dedikasi atas penugasan para bakal caleg, dan loyalitas pada partai. PPP, kata Romahurmuziy, sudah merampungkan pemberkasan 390 dari 560 calon

JAKARTA-Fajar Bali Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mengundang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Mu ha mma d Yu su f, Rabu siang. Partai itu ingin mendapat penjelasan resmi perihal rekening gendut para anggota Dewan Perwakilan Rakyat hasil temuan PPATK. Suryadharma Ali ”Agar masalah ini jernih, dan seperti apa temuan PPATK itu,” kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di ruang fraksi, Rabu kemarin. Menurut Hasrul, selama ini banyak informasi simpang siur ihwal transaksi yang diduga mencurigakan milik anggota Dewan. Fraksi ingin mendapat penjelasan terperinci agar seluruh anggota fraksi bisa lebih tenang dalam menjalankan tugas. Hasrul menegaskan, partainya tak mempersoalkan tindakan PPATK menelusuri rekening gendut anggota Dewan. Tapi, menurut dia, PPATK tak perlu mengekspos temuan itu kepada media. ”Serahkan saja kepada KPK atau penegak hukum, kenapa tak dilaporkan saja jadi tak melukai siapa saja?” Selain rekening mencurigakan milik anggota Dewan, sejumlah anggota fraksi PPP yang hadir dalam pertemuan itu juga menanyakan dugaan penyimpangan dana haji yang diungkap PPATK. Wakil Ketua Badan Legislatif, Achmad Dimyati Kusumah, misalnya, menanyakan temuan PPATK mengenai kejanggalan dalam pengelolaan ibadah haji sejak 2004 hingga 2012 yang mencapai Rp 80 triliun. Akibat temuan itu, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan siap mundur jika ditemukan korupsi di kementeriannya. Duit yang disimpan dalam sebuah bank itu menghasilkan bunga Rp 2,3 triliun dan dipakai untuk membiayai pemondokan, katering, dan transportasi jemaah. ”Kami perlu mendapat penjelasan soal temuan dana haji ini, karena kebetulan Menteri Agama adalah Ketua Umum PPP,” kata Dimyati. (net)

legislator. Mereka merupakan fungsionaris dan kader internal partai. Prosesnya sudah dilakukan dari pusat hingga kabupaten/kota oleh pimpinan partai di tiap tingkatan. PPP tak melarang kader yang merupakan suami-istri maju sebagai calon legislator. Kekurangan calon, kata dia, dipenuhi dengan merekrut orang dari luar partai. Rekrutmen rencananya akan dilakukan usai pengambilkan nomor urut

peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum. “Paling lambat, akhir Januari akan dibuka rekrutmen untuk eksternal partai.” Rekrutmen caleg dari luar partai akan diprioritaskan pada fungsionaris partai politik yang sewarna dengan ideologi dan visi PPP, namun tak lolos verifikasi partai peserta pemilu. “Kami juga menampung caleg dari ormas islam dengan menjunjung kearifan lokal di setiap daerah pemilihan.” (tem)

Strategi PDIP Menangkan Pileg 2014

Rekrut Sejumlah Artis dan Tokoh Kharismatik

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memiliki strategi untuk memenangkan pemilu legislative (Pileg) 2014. Seperti apa strategi yang dimiliki partai pimpinan Megawati ini? Berikut catatan wartawan Fajar Bali PEMILU Legislatif sudah semakin dekat. Partai politik pun sudah melakukan berbagai upaya untuk memenangkan pemilu seperti dalam perekrutan caleg yang tidak saja mengutamakan kader sendiri, tetapi juga di luar kader. Demikian pula halnya dengan PDIP.Partai berlambang kepala banteng ini menjadikan icon kepala daerah berprestasi salah satu strategi pemenangan pemilu legislatif 2014. “Jangan sampai kebijakan politik di daerah selama dia menjadi kepala daerah itu membuat persepsi publik ‘Ngapain

saya pilih PDIP, toh walikotanya gagal’,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo usai Konferensi Pers Rangkaian Acara HUT PDI Perjuangan ke-40 tahun di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu. Menurut Tjahjo, PDIP akan lebih selektif dalam menentukan calon legislatif (caleg) usungannya. Selain psikotes, fit and proper test bagi caleg-caleg baru juga diberlakukan. “Kami sangat selektif, tujuan kami adalah ingin mencoba mandiri,” ungkapnya. Anggota komisi I DPR RI ini mengatakan PDIP juga akan mengevaluasi CMYK

kontribusi, perhatian, kehadiran caleg-caleg lama di daerah masing-masing selama lima tahun menjabat. Jika memenuhi syarat , PDIP siap mengusungnya kembali.”Karena ini pertarungan di dapil (daerah pemilihan). Jangan sampai sekarang kami dapat empat kursi, lalu memasang orang salah, akhirnya tidak

dapat. Kami undang pengurus daerahnya, apakah betul, (misalnya) Tjahjo selama 5 tahun aktif atau tidak,” ujarnya. Strategi lain yang hendak digunakan PDIP adalah mencari tokoh kharismatik. Pada Pileg 2014, PDIP akan fokus pada dapil yang pada pemilu 2009 lalu tidak mendapatkan kursi. Salah satunya seperti di Aceh. “Kami harus cari tokoh yang memang mampu meraih suara di sana dan mau bergabung dengan PDIP,” kata Tjahjo. Tjahjo juga mengungkapkan, partainya tidak melarang satu keluarga mengajukan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari partai. Tjahjo menilai mereka memiliki hak yang sama dalam politik. “Suami, istri dan anak, sama-sama aktivis, boleh saja. Sepanjang dia kader, dan tidak

satu dapil,” kata Tjahjo. Tjahjo mengatakan PDI Perjuangan melihat kualitas, integritas, dan komitmen seseorang dalam mengusung ideologi partai. Jika memenuhi, lanjutnya, maka PDI Perjuangan akan menerima mereka dengan tangan terbuka. “Kemudian dia lolos psikotes, serta fit and proper test,” ujarnya. Tjahjo menambahkan PDI Perjuangan juga tidak membedabedakan caleg berdasarkan profesi, jenis kelamin atau bidang pekerjaannya. Dia menegaskan bahwa partainya adalah partai terbuka dan egaliter. “Kami tidak membuat dikotomi pria wanita, artis atau pengusaha. Semua punya hak yang sama. Yang penting kami sudah memenuhi target undang-undang, 30 persen kuota perempuan.” (an)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.