FAJAR BALI
KAMIS, 16 JANUARI 2020 l Tahun XX
Dinas Pariwisata Siapkan Raperda Standardisasi Pariwisata
Rahajeng Semeng
Pak Gubernur
Dinas Pariwisata Provinsi Bali tengah merancang Ranperda Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Bali. Dengan mengundang sejumlah pelaku pariwisata baik yang berada di bawah naungan Bali Tourism Board, tokoh pariwisata serta akademisi, diharapkan bisa mendapat masukan untuk isi Raperda, yang dilaksanakan dalam Forum Group Discussion di ruang rapat Soka, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (15/1). Jamhari dan kondisi abrasi
FB/PRAMONO
Mohon Penanganan Abrasi BENCANA abrasi di tepi Pantai Dusun Pabuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara, semakin parah. Sejumlah rumah warga di tepi pantai itu rusak dan hancur. Selain dindingnya hancur, juga atapnya rusak. Selain rumah, akibat terjangan ombak beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah warung lesehan dan sebuah mushola rusak. Beberapa rumah yang kondisi sudah rusak, akibat abrasi setahun sebelumnya, kini tambahrusak lantaran terjangan ombak.
DENPASAR-Fajar Bali Menurut Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali, I Putu Astawa, FGD ini menjadi faktor untuk meningkatkan kualitas pariwisata
Bali ke depannya baik dari sisi pelayanan, destinasi, aktivitas wisata, SDM, produk wisata dan lainnya, serta menghindari penurunan kuliatas industri wisata ke depan.
Ke depan menurutnya di dalam Perda itu akan mengatur 4 pilar diantaranya pilar destinasinya, industrinya, pemasaran kita dan pilar kelembagaan kita. Semua harus mengikuti standar-standar yang kita atur di dalam Perda itu meliputi produknya apa, pelayanannya seperti apa, pengelolaannya seperti apa. Menurut dia, semua yang berkaitan dengan kepariwisataan di pulau ini harus memiliki standar, selanjutnya akan dituangkap pada pasal demi pasal di Perda tersebut. “Harus semua kita arahkan terstandar dan semuanya nanti akan
dijelaskan pada pasal-pasal di dalam Perda itu. Sekarang kita sosialisasikan, FGD-kan dengan harapan dapat penyempurnaan dari rancangan yang telah kita susun. Untuk dibahas secara bersama-sama. Selanjutnya akan menjadi Perda yang akan dibahas antara eksekutif dan legislatif,” bebernya. Dilanjutkan Astawa, pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari tahun 2018 ke 2019 mengalami peningkatan, walaupun sedikit mengalami perlambatan. Peningkatan sekitar 200 ribuan KE HAL. 11
BULELENG
Smile
FB/AGUS
Pasar Banyuasri Ditarget Tunjang PAD Terbesar di Buleleng
KABUPATEN Buleleng sebentar lagi akan memiliki pasar tradisional yang bergaya modern. Pasar tersebut adalah pasar Banyuasri yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Sesuai janji Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, pasar tersebut nantinya akan berbeda dari pasar yang ada KE H AL. 11
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
FB/IST
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Setiawan Sebut Kasusnya Masalah Pribadi JAKARTA-Fajar Bali Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menegaskan bahwa kasus dugaan suap yang menjerat dirinya saat ini adalah masalah pribadi. Hal ini dikatakan Wahyu dalam sidang KE HAL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
FB/IST
Gubernur Koster Godok Regulasi Perlindungan Sumber Air
KE H AL. 11
Bupati Buleleng melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Banyuasri Singaraja
I Putu Astawa
Gubernur Koster menerima audensi Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Singaraja (Ikamsa), di Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (15/1).
FB/IST
DENPASAR–Fajar Bali Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi sumber-sumber mata air yang ada di Bali. Sebab hal ini sejalan dengan visi Nangun Sat kerthi Loka Bali yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam Bali beserta isinya. Sebagai langkah konkret awal, pihaknya saat ini sedang gencar menyusun dan menggodok regulasi terkait perlindungan mata air, sungai, danau dan pantai di Bali. Dengan demikian diharapkan segala sumber air yang ada di Pulau Dewata akan terjaga. Demikian terungkap saat Gubernur Koster menerima audensi KE HAL. 11
Fraksi Badung Gede Beda Iuran BPJS Naik, Penunggak Tembus 5000 Jiwa Jalur di Pilkada Badung SEMARAPURA-Fajar Bali Sesuai rencana, mulai tahun ini kenaikan tarif iuran kepesertaan BPJS Kesehatan mandiri mulai diberlakukan. Kenaikan tarif yang mencapai 100 persen ini tentunya mulai menunjukkan dampaknya. Tak terkecuali di Kabupaten Klungkung. Rabu (15/1) terungkap, bahwa setiap hari ada satu hingga dua kepala keluarga (KK) yang memilih untuk turun kelas. BPJS Kesehatan pun ‘membuka pintu’ dan mempersilahkan warga untuk memilih kelas sesuai kemampuan. Hal ini sebagai antisipasi membeng-
Endang Triana Simanjuntak
FB/DIAH
kaknya tunggakan, mengingat sebelum adanya kenaikan tarif, jumlah penunggak di Kabupaten Klungkung sudah menembus angka 5.000 jiwa. Kepala BPJS Cabang Kesehatan Klungkung, Endang Triana Simanjuntak mengungkap, jika dibandingkan dengan kabupaten lain, dampak kenaikan tarif BPJS di Kabupaten Klungkung tidak signifikan. Mengingat seluruh masyarakat Klungkung sudah tercover dalam program Universal Health Coverage (UHC). Meski demikian, dirinya tidak memungkiri KE HAL. 11
MANGUPURA-Fajar Bali Fraksi Badung Gede (Gerindra-Demokrat) DPRD Badung memilih jalur berbeda di Pilkada Badung tahun 2020. Partai Demokrat memilih mendukung PDIP untuk mengusung petahana, sedangkan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi Partai Golkar-Nasdem. Ketua Fraksi Gerindra I Made Wijaya yang ditemui di Gedung Dewan, Rabu (15/1) mengaku, tidak mau mempermasalahkan KE HAL. 11
I Made Wijaya
FB/PUTRI
Cok Ace Minta BPPD Lakukan Riset Pariwisata
GIANYAR-Fajar Bali Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace menghadiri Pelantikan/Pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Gianyar yang dirangkai dengan Launching Website Ekonomi Kreatif Kabupaten Gianyar, Rabu (15/1) pagi di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar. Dalam arahannya, Wagub Cok Ace mengingatkan agar jajaran pengurus BPPD Gianyar yang baru dilantik tak hanya fokus pada kegiatan promosi, namun juga melakukan riset terkait potensi dan pengembangan wisata. Menurutnya, riset penting dilakukan agar potensi pariwisata dapat digali serta dimanfaatkan secara optimal. Masih dalam arahannya,
FB/IST
fajarbali
Layouter: deje
Penglingsir Puri Ubud ini kembali menyinggung trend wisata global yang belakangan cenderung mengalami pergeseran. Kalau dulu, ujar Cok Ace, wisatawan sudah puas dengan layanan hotel yang bagus. Namun saat ini menurutnya hal itu sudah berubah karena gairah berwisata belakangan banyak didorong oleh keinginan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru. “Yang dicari wisatawan belakangan adalah experience,” ujar Cok Ace sembari menginformasikan data BPS tahun 2019 yang menyebut tingkat hunian hotel di kawasan Nusa Dua mengalami penurunan, sebaliknya hotel di Ubud mengalami peningkatan. Data tersebut menarik untuk dicermati, karena menjadi indi-
KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali