FAJAR BALI EDISI SELASA 19 JUNI 2018

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Ingin Berlangganan Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

Harga Langganan : Rp. 70.000,Harga Eceran : Rp. 3.000,-

Selamat Pagi

Pak Gubernur

Gandeng Penyuluh Bahasa Bali

Wayan Artayasa

FB/SUMERTA

BANGLI-Fajar Bali Ada kesamaan komitmen antara Pemprov Bali dan Wayan Juni Artayasa, warga asal Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut, Bangli. Pemprov Bali berkomitmen melestarikan bahasa Bali dan aksara Bali, demikian juga halnya dengan Artayasa. Artayasa kini membuka les Bahasa Bali dan atau Nyastra Bali selaian les bahasa Ingris gratis bagi masyarakat miskin. Terkait sasarannya adalah warga miskin,

FB/DOK

PILKADA DAMAI-Seluruh komponen bersama paslon kepala daerah, mengikuti doa bersama Pilkada Damai di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, beberapa waktu lalu. Untuk menjaga kondusivitas Pilkada, pihak Polda Bali bakal mengerahkan puluhan ribu personil.

Jaga Kondusivitas Pilkada

KE H AL. 11

Polda Bali Kerahkan Puluhan Ribu Personil

Jl. Cokroaminoto No.13, Ubung Denpasar, Bali Telp. 085102818500, Fax. 0361427073 Email: ptbalailelangbali_indonesia@yahoo.com Website: www.balailelangbaliindonesia.com

Penambang Batu Padas Membandel Pol PP Amankan Alat Kerja BANGLI-Fajar Bali Penambang batu padas sepertinya bermain kucing-kucingan kepada petugas. Hanya dapat seteril sesaat dari penambangan pascadilakukan sidak, penambangan batu padas di Tukad Sangsang, Dusun Buungan, Desa Tiga, Susut, Bangli kembali terjadi. Rupanya sidak dari provinsi dan unsur OPD di Kabupaten Bangli beberapa bulan lalu dicampakkan. Buktinya kini penambangan kembali terjadi di lokasi tersebut seperti aktivitas penambangan yang tampak Minggu (17/6). Berdasarkan pantuan , penambangan batu

Dalam rangka mengamankan jalannya Pilgub Bali 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 27 Juni mendatang, Polda Bali mengerahkan 20.125 personil. Hal ini disampaikan oleh Wakapolda Bali Brigjen Pol. Wayan Sunarta disela-sela rapat koordinasi dan evaluasi kesiapan pelaksanaan tahapan Pilgub serentak tahun 2018 di gedung Wiswa Sabha, kantor Gubernuran Renon Denpasar, Senin (18/06) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Dirinya menjelaskan, ada beberapa potensi pelanggaran yang mungkin terjadi dimasa injuri time pencoblosan. Hal tersebut perlu diwaspadai. Bukan hanya itu, money politic juga sangat berpotensi terjadi, sehingga perlu pencegahan. Ia juga menambahkan, ketika penghitungan suara sudah selesai di semua TPS, hasil rekapan dan kotak suara yang disegel

tersebut, dikirim ke desa dan kecamatan isinya harus sama. Sebab, yang sudah berjalan selama ini kotak suara terkirim lebih awal, kemudian baru disusul rekapannya. Pada pengamanan kotak suara yang dikirim ke kecamatan oleh penyelenggara Waka Polda Bali mengharapkan petugas penyelenggara pemilih dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) harus ikut menjaga kotak suara

yang ada di kecamatan. Jangan sampai seperti pemilu gubernur lima tahun lalu. Petugas yang menjaga kotak suara tersebut hanya petugas dari kepolisian saja. “Rumah kita sendiri dijaga orang lain sementara yang punya rumah tidak ada dirumahnya,” jelasnya. Berkaca pada Pilgub Bali 2013 yang lalu, kerawanan terjadi ditingkat kecamatan. Maka dari itu, diharapkan penjagaan

perlu dilakukan dengan baik. Pihaknya juga mengajak semua komponen agar bisa menjaga serta mengawal Pilgub Bali agar berjalan aman dan lancar. “Mari kita jaga bersama-sama data Pilgub yang ada, mari kita kawal bersama dan semua data sama, sehingga saat penghitungan suara terakhir tidak ada ngototngototan,” harapnya. Disisi lain, Koordinator Di-

KE H AL. 11

KE H AL. 11

Antrian di Pelabuhan Gilimanuk ‘Mengular’ Wisatawan Domestik Tinggalkan Bali

FB/IST

FB/PRAMONO

ARUS BALIK - Arus balik wisatawan dan arus balik pemudik mulai padati di Gilimanuk, Senin (18/6)

NEGARA - Fajar Bali Arus balik wisatawan lokal yang ke luar Bali mulai memadati pintu Pelabuhan Gilimanuk, Senin (18/6) kemarin. Padatnya arus balik wisatawan sudah terlihat sejak pagi hingga sore semakin padat. Tampak antrean mobil pribadi bercampur dengan kendaraan bus pariwisata serta travel, mengular sampai di pertigaan jalan masuk parkir manuver. Bahkan sekitar pukul 17.00 wita ekor antrean sampai depan Kantor Lurah Gilimanuk. Ferdi, salah seorang wisatawan lokal pengemudi mobil mengatakan di jalan menuju pelabuhan Gilimanuk sangat ramai dan memperkirakan KE H AL. 11

SATU JALUR-Cagub Wayan Koster bersama Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kampanye Koster di Desa Tegal Harum dan Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) Denpasar, Senin (18/6),

PASLON nomor urut dua, Mantra-Kerta (tengah) dalam sebuah kegiatan di Denpasar.

Koster-Ace Memiliki Komitmen Kuat Menjaga Ke-indonesian Melalui Pancasila

DENPASAR-Fajar Bali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di tingkat provinsi atau kabupaten, merupakan bagian dari pesta demokrasi yang memberi kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin terbaiknya. Karena itu, apa pun pilihan politiknya, seluruh elemen masyarakat seyogyanya bersama-sama menjaga kondusivitas Bali agar situasi di

Hasto Kristiyanto: Pak Jokowi Bilang, Saya dan Pak Koster Satu Nafas Perjuangan

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun langsung ke Bali, memimpin langsung konsolidasi pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomer urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut hadir dalam kampanye Koster di Desa Tegal Harum dan Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) Denpasar, Senin (18/6), juga memastikan Presiden Joko Widodo yang notabena kader PDI

KE H AL. 11

FB/IST

Jelang Pencoblosan, Mantra Kerta Jaga Bali Tetap Kondusif

Rakor Persiapan Pilkada Serentak

pulau init tetap aman, tentram, dan menyenangkan. Hal itu dinyatakan oleh Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB), di sela-sela aktivitasnya mengonsolidasikan tim pemenangan Mantra Kerta di Denpasar, Minggu (17/6) lalu. KRB adalah koalisi partai-partai poliKE H AL. 11

Kelancaran Tanggung Jawab Bersama DENPASAR-Fajar Bali Pelaksanaan Pilkada adalah bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai wujud penegakan konstitusi, kedaulatan rakyat dan pembangunan demokrasi. Kesuksesan dan kelancaran Pilkada menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, untuk itu penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas harus diwujudkan secara bersama-sama, sehingga pilkada tersebut mampu mewadahi keragaman aspirasi ONLINE: www.fajarbali.com

dan melahirkan pemimpin Bali yang berkualitas. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (18/6), kemarin. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pastika juga mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pilkada berkualitas maka

konsistensi penerapan aturan yang berlaku merupakan salah satu syarat penting suksesnya penyelenggaraan. Sebaliknya, inkonsistensi akan melahirkan ketidakpercayaan masyarakat, yang akan menyebabkan instabilitas sosial dalam penyelenggaraan, yang pada hakikatnya mencederai demokrasi dan bahkan akan memunculkan kekacauan atau konflik. Untuk itu, Pastika berharap Rakor tersebut secara efektif dapat memastikan kesiapan

seluruh pelaksanaan dilapangan, serta mengevaluasi segala kekurangan untuk dilakukan penyempurnaan dalam sisa waktu yang ada. Disamping itu, Pastika juga mengingatkan bahwa Warga Negara Indonesia khususnya masyarakat Bali pada bulan Oktober 2018 akan menyambut perhelatan Konferensi International Monetary Fund (IMF) yang akan dihadiri oleh Negara-Negara di dunia. Pastika meminta kepada seluruh lapisan masyarakat

fajarbali

terlebih tim sukses para calon Kepala Daerah untuk menjaga kondusifitas yang telah terjaga di Bali saat ini, sehingga tidak mengganggu persiapan IMF yang telah berlangsung dalam beberapa waktu belakangan ini. “Acara pertemuan IMF ini sangat besar artinya bagi bangsa dan negara kita karena belum tentu dalam hitungan beberapa tahun kita mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah KE H AL. 11

FB/IST

Gubernur Pastika pimpin Rakor persiapan Pilkada Serentak di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (18/6). Layouter: Ari

join facebook.com/fajar.bali


METRO KOTA

2 Tuntas, Dua Tersangka Tahanan Kabur Diringkus di Balikpapan DENPASAR-Fajar Bali Lima tersangka yang kabur dari tahanan Polsek Denpasar Barat (denbar) akhirnya tuntas ditangkap tim gabungan Polresta Denpasar, Polsek Denbar dan Polda Bali. Setelah sebelumnya, dua tersangka yang terakhir ditangkap di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (15/6) yakni tersangka Muhamad Alfah dan Wilson Kenedy. Penangkapan dua tersangka ini dibenarkan Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo, Senin (18/6). Menurut Kapolresta kedua tersangka kasus pencurian itu ditangkap tanpa perlawanan di Balikpapan, Kaltim, Sabtu (17/6). Kedua tersangka sudah dibawa ke Polresta Denpasar oleh tim gabungan untuk menjalani pemeriksaan. “Keduanya dalam perjalanan menggunakan pesawat,” bebernya kemarin (18/6). Jadi, kata mantan Kapolres Gianyar itu, dengan tertangkapnya dua tersangka di Balikpapan, menuntaskan seluruh penangkapan lima tersangka yang kabur dari tahanan Polsek Denbar. Sebelumnya, tim gabungan juga berhasil menangkap tersangka Rifai di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/6). “Kelima tersangka sudah ditahan di mapolresta Denpasar. Rencananya akan kami rilis penangkapan ini

dalam waktu dekat,” tegasnya. Diberitakan, lima tersangka kasus pencurian dan penggelapan kabur dari tahanan Polsek Denbar, Senin (4/6) dinihari. Para tahanan ini menjebol plafon kamar mandi dan teralis besi atas dan kabur melalui genteng. Kelimanya yakni tersangka Muhamad Panzuri Akbar, Muhammad Zubair, Muhamad Rifai, Muhamad Alfah dan Wilson Kennedy. Setelah berhasil membobol genteng mereka kabur berpencar. Tersangka Alfah dan Wilson memilih kabur ke Balikpapan, Kaltim. Keduanya naik kapal laut menuju Balikpapan. Hasil pengejaran tim gabungan, tersangka Muhamad Panzuri Akbar ditangkap di depan mesjid di wilayah Panjer, Denpasar Selatan, Senin (4/6) lalu. Polisi juga menangkap pembesuk Mohamad Yasin karena diduga menyelundupkan gergaji ke tahanan. Mohamad Yasin yang kini statusnya tersangka itu mengaku memberikan gergaji kepada tersangka Muhamad Zubair yang kabur ke Surabaya Jawa Timur. Giliran tersangka Muhamad Zubair dibekuk di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/6). Dia berencana akan kabur ke Jakarta dan dikeler ke Mapolresta Denpasar untuk menjalani pemeriksaan. R-005

Dua Jambret Mengaku Butuh Uang untuk Pulang Kampung

FB/HS

DUA JAMBRET-Dua jambret yang ditangkap di Gatsu diperiksa di Polsek Denbar

DENPASAR-Fajar Bali Meski mudik lebaran sudah lewat, namun dua penjambret ini, Andra (29) dan Hermawan (19) mengaku rindu pulang ke kampung halaman. Sehingga, keduanya nekat menjambret korbannya, Ni Luh Dwi Yanti (23) saat melintas di Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denpasar Barat (denbar), Sabtu (16/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu, kedua penjambret mengaku beraksi karena butuhuangbuatpulangkampung. Tersangka Andra sendiri berasal dari Kalimantan Tengah dan Hermawan berasal dari Wonosobo Jawa Tengah. Aksi jambret ini sudah direncanakan di rumah bedeng di kawasan Unggasan, Kuta Selatan. “Tersangka Andra yang membawa motor dan tersangka Hermawanmembawapisausekaligus eksekutor,” bebernya didampingi Kanitreskrim Iptu Aji Yoga Sekar. Dipemeriksaan, tersangka Andra berperan sebagai joki mengendarai sepeda motor Jupiter Z DK 7109 IL dan Hermawan dibonceng. Setelah muter-muter mencari sasaran, keduanya meli-

hat pengendara motor Ni Luh Dwi Yanti melintas di Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denbar. Mereka pun langsung mengejar. Dikejar dari belakang, perempuan yang tinggal di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelan, Tuban, Badung, kaget. Namun apes, tas korban yang diletakkan di dashboard sudah berpindah tangan. “Setelah tasnya dirampas, korban ikut mengejar dan berteriak. Beruntung ada anggota reskrim Polsek Denbar dilokasi dan mengejar pelaku,” terangnya. Polisi kemudian menangkap kedua jambret itu di depan Hotel Neo Gatot Subroto Denbar. Saat ditangkap, polisi mengamankan satu bilah pisau dari tangan tersangka Hermawan. “Namun dari pengakuan tersangka Hermawan, dia tidak menggunakan sajam itu. Sajam dipakai apabila korbannya melawan dan untuk membela diri,” ujar Kapolsek. Kompol Adnan mengatakan karena belum menggunakan pisau, pihaknya memasang jeratan Pasal 363 KUHP kepada tersangka. Sementara dalam pengakuan lainnya, pelaku sudah tinggal setahun di Bali dan baru pertama kali menjambret. R-005

DOMPET Dana Punia

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum. Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

666,834,400 576,478,506 90,355,894

FAJA R BALI

SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Terlilit Utang Rp 2 Miliar, Nekat Menjambret

Coba Melawan Anggota Buser, Sopir Freelance Kakinya Ditembak Aksi jambret terhadap seorang Kepala Sekolah SD 2 Penarungan Mengwi, Dra. Ni Luh Suci M.Pd, usai bertransaksi di Bank BPD Beringkit, Mengwi, Badung, Kamis (17/5) siang, diungkap Team Opsnal Reskrim Polsek Mengwi, Badung. Pelaku bernama I Made Keri Saputra alias Kedut (34) yang tinggal di Br. Pikah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung, berhasil diringkus Rabu (13/6) pagi, dan kaki kirinya terpaksa ditembak karena melawan petugas kepolisian. MANGUPURA-Fajar Bali MenurutKapolresBadungAKBP Yudith Satrya Hananta, tersangka Kedut menjambret korbannya, Dra. Ni Luh Suci M.Pd setelah menarik uang tunai Rp 25 juta di Bank BPD Beringkit, Mengwi, Badung, Kamis (17/5) sekitar pukul 12.30 Wita. Uang puluhan juta itu merupakan uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Setelahmengambiluang,korban pergi ke sekolah SD 2 Penarungan, Mengwi dengan mengendarai sepedamotorHondaVario.Iamelintas di jalur sepi di Jalan Raya Panglan menuju Penarungan. Setibanya di

timurPuraDalemBanjarBlumbang, Penarungan, korban dipepet oleh seorang pria mengendarai Honda Vario merah. “Pelaku merampas tas korban, dan sempat terjadi perlawanan tarik menarik sehingga korban terjatuh dari motornya. Uang berhasil dirampas pelaku dan kabur ke arah timur. Sedangkan korban mengalami cedera lecet lecet di kaki dan tubuhnya,” kata Kapolres. Menurut AKBP Yudith, karena mengalami luka cedera, korban langsung berobat dan tidak melaporkankejadiankePolsekMengwi, Badung. Kasus itu dilaporkannya 10

FB/HS

TERSANGKA JAMBRET-Tersangka Kedut diperiksa jajaran penyidik Polsek Mengwi.

Juni lalu, setelah kondisinya membaik pascajatuh dari motor. “Korban ini Kepala Sekolah SD 2 Penarungan Mengwi Badung. Dia melaporkan kejadian setelah kondisinya membaik,” bebernya. Menerimalaporankorban,Team Opsnal Reskrim Polsek Mengwi dipimpin Kanitreskrim Iptu Wayan Sujana menyelidiki, memeriksa saksi-saksi dan olah TKP. Dalam penyelidikan,pelakuterlacak bernama

I Made Keri Saputra alias Kedut tinggal di Br. Pikah, Blakiuh, Abiansemal. “Dia terlacak berada di Alfa Mart Anggungan Mengwi pada Rabu (13/6) pagi,” ujarnya. Namun, melihat kedatangan petugas, tersangka mencoba kabur dan polisi terpaksa menembak kaki kirinya hingga jatuhtersungkur. Dari tangannya, polisi mengamankan barang bukti 1 unit motor Vario merah, helm, kemeja, celana pan-

Antisifasi Kaburnya Tahanan di Polsek Denbar

jang jean yang dipakai saat beraksi, handpone, dua buku tabungan BPD dan 2 tas hitam. Dipemeriksaan,tersangkaKedut mengaku sudah 4 kali menjambret di wilayah Mengwi dan Abiansemal, Badung.Kejahataninidilakukansopir freelanceitukarenaterlilitutanghingga Rp 2 miliar. Terlebih usaha yang selama ini digelutinya bangkrut total. Akibatnyaiapundikejar-kejarpenagih utang. “Dulu saya berbisnis dengan teman. Tapi lebih banyak pengeluaran daripadapemasukan.Setelahbangkrut, saya banyak utang dan dikejar-kejar penagihutang,”ucaptersangkaKedut. Menurutnya, selain korbannya KepalaSekolah,iajugaberaksidiBanjar Alangkajeng, Mengwi, pada Desember 2017laludanmenggasakuangkorbannya sebesar Rp 20 juta. Kemudian, TKP di Jalan Raya Sibang, awal Mei 2018 dengan kerugian korban Rp 35 juta. Lanjut, di Banjar Petegeh Bongkasa, pertengahan Agustus 2017 lalu, uang korban digasak sebesar Rp 60 juta. Para korban ini khusus nasabah bank. “Saya awasi saat di Bank dan dibuntuti keluar lalu rampas tasnya,” bebernya. R-005

Bangunan Direnovasi, 14 Tersangka Dipindahkan DENPASAR-Fajar Bali Sesuai janji Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo untuk merenovasi ruang tahanan Polsek Denpasar Barat (denbar) pascakaburnya lima tersangka, Senin (4/6) dinihari lalu, akhirnya ditepati. Empat belas tahanan yang tersangkut kasus pencurian dan penggelapan, Senin (18/6) siang, dipindahkan ke rutan Polda Bali dan Polresta Denpasar, menyusul akan direnovasinya ruang tahanan baru di Polsek Denbar tersebut. Pemindahan tahanan sudah mulai terlihat, Senin (18/6) siang sekitar pukul 15.00 Wita. Tampak, mobil tahanan Polresta Denpasar diparkir di halaman Polsek Denbar dengan penjagaan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap. Sedianya, kehadiran mobil tahanan itu untuk mengangkut belasan tahanan Polsek Denbar ke rutan Polda Bali dan Polresta Denpasar. Pemindahan belasan tahanan ini dilakukan secara bertahap, karena mobil tahanan tidak cukup mengangkut secara keseluruhan. “Ya hari ini kami akan

pindahkan tahanan Polsek Denbar ke Polda Bali dan Polresta Denpasar, untuk sementara saja,” kata Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu, Senin (18/6) kemarin. Kompol Adnan mengatakan pemindahan tahanan ini bagian dari upaya renovasi ruang tahanan baru Polsek Denbar yang akan dilakukan besok, Selasa (19/6). Selain itu renovasi tahanan ini dilakukan agar bangunan di ruang tahanan lebih kokoh dan para tahanan tidak lagi kabur. “Nantinya bangunan di tahanan akan ditinggikan dan lantai plafon atas di cor. Biar tahanan tidak kabur lagi,” beber mantan Kapolsek Denpasar Timur ini. Perwira asal Sumatera Utara ini mengatakan, ada 14 tahanan yang dipindahkan dari Polsek Denbar ke rutan Polda Bali dan Polresta Denpasar. Enam diantaranya ke Polda dan selebihnya 8 tersangka dipindahkan ke rutan Polresta Denpasar. Sementara yang delapan 8 tersangka ini akan bergabung dengan 2 tahanan perempuan dan 5 tah-

FB/HS

TAHANAN DIPINDAHKAN-Belasan tahanan dipindahkan ke Polda Bali dan Polresta Denpasar, menggunakan mobil tahanan.

anan kabur yang kini diperiksa di Mapolresta Denpasar. “Jadi, sebelum dipindahkan ke Polda, mereka menjalani tes kesehatan dulu, baru dibawa ke rutan Polda Bali,” ungkapnya. Pemindahan para tersangka

Perampokan di Alfa Midi, Kapolresta Bilang Perampok Tidak Bawa Sajam

DENPASAR-Fajar Bali Kapolresta Denpasar Kombespol Hadi Purnomo menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus mengejar perampok yang beraksi seorang diri di Toko Modren Alfa Midi di Jalan Hayam Wuruk dekat bundaran Jalan Akasia, Denpasar Timur, Sabtu (16/6) dinihari lalu. Sementara dugaan keterlibatan orang dalam masih diselidiki. “Kami sudah membentuk tim khusus INAFIS (Polresta Denpasar) dan Labfor untuk melakukan olah TKP. Memang benar kami temukan ada penganiayaan terhadap korban karyawan,” kata Kombes Hadi, Senin (18/6). Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan Alfa Midi mengalami kerugian mencapai Rp 64 juta. Perampok beraksi seorang diri, berpura-pura berbelanja dan minimarket saat itu dijaga tiga karyawan. Yakni Enggar Tri April Yanto (24) asal Ngawi Jawa Timur dan Mohamad Ramadan (19) asal Bima Nusa Tenggara Barat dan seorang sopir. Pascakejadian, karyawan Ramadan sedang bertugas di kasir dan karyawan Enggar di dalam gudang sedang menghitung uang dibrankas hasil penjualan Jumat (15/6) dan Sabtu (16/6)

FB/IST

Kombespol Hadi Purnomo lalu. “Tiga saksi karyawan sudah kami periksa saat kejadian, satu sopir,” ungkapnya. Mantan Kapolres Gianyar itu mengatakan dari keterangan para saksi, perampok tunggal tersebut tidak membawa senjata tajam dan masuk ke minimarket ketika kasir (saksi Ramadan, red) sibuk melayani pembeli. Melihat kasir sibuk, pelaku diam-diam menerobos ke dalam gudang yang dijaga oleh karyawan, Enggar. “Pelaku seorang diri dan tidak membawa senjata tajam,” bebernya. Di dalam gudang tersebut, pelaku mengancam dan memukul karyawan Enggar yang sedang menghitung uang di brankas. Bah-

 Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), I Gusti Putu Arthadana(Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem)  Fotografer: Kasturi  Sekretaris Redaksi: Merta Yoga  Desain Grafis: Dejerie, Ari, Guseka.  Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.

kan, pelaku menyekap karyawan dengan membekap mulut, kaki dan tangan korban dengan lakban. Usai menggasak uang tunai Rp 64 juta di brankas, perampok keluar dan kembali ke depan minimarket berpura-pura berbelanja. “Setelah beraksi di gudang, pelaku keluar mengambil barang di toko dan membayar sebagai pembeli. Kami masih melakukan pengejaran,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan terjadi di Toko Modren Alfa Midi di Jalan Hayam Wuruk tepatnya di dekat bundaran Akasia Denpasar Timur, Sabtu (16/6) dinihari. Seorang perampok tunggal membawa pisau belati, menyekap karyawan di dalam gudang dan membawa kabur uang tunai Rp 64 Juta (sebelumnya diberitakan 50 juta, red) di dalam brankas. Pelaku diketahui beraksi dengan mengenakan baju lengan panjang, celana pendek dan bertopi seluruhnya warna hitam. Uang rampokan merupakan uang hasil penjualan pada Sabtu (16/6) dan Jumat (15/6) lalu, yang saat itu akan dihitung dan dimasukkan karyawan ke dalam brankas. Diduga kuat, perampok sepertinya mengetahui seluk beluk lokasi brankas didalam gudang tersebut. R-005

di Polsek Denbar harus cepat dilakukan, karena para tahanan sering kabur. Apalagi melihat kondisi bangunan tahanan sudah tua dan gampang dijebol. Kasus terakhir, lima tersangka kabur dari tahanan dengan cara

menjebol plafon kamar mandi dan merusak teralis besi tahanan di tas kamar mandi, Senin (4/6) dinihari. Beruntung, lima tersangka kasus pencurian dan penggelapan tersebut berhasil ditangkap tim. R-005

Utangnya Ditagih, Malah Ancam dan Todong Bule Pakai Pisau

KUTA-Fajar Bali Tindakan Suspriyanto (26) tidak patut ditiru. Pria ini marah karena tidak terima utangnya ditagih oleh korban, William Karen Tracey (55) asal Australia. Korban malah dihajar dan diancam dengan pisau oleh pelaku. Akibatnya, pelaku asal Lombok Tengah ini dibekuk Team Opsnal Reskrim Polsek Kuta di rumah kosnya di Jalan Singosari Gang Kresek 5B, Kuta, Sabtu (16/6). Aksi penganiayaan disertai pengancaman ini berlangsung di rumah kos pelaku, Sabtu (16/6) sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan korban bersama suami dan temantemannya mendatangi rumah kos pelaku untuk menagih utang. Namun, setibanya korban di rumah pelaku di Jalan Singosari Gang Kresek 5B, Kuta, pelaku tidak terima ditagih. Dia marah-marah dan pergi ke dapur untuk mengambil pisau. “Melihat pelaku ambil pisau, korban dan suaminya ketakutan dan melarikan diri ke halaman,” kata Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya didampingi

Kanitreskrim Iptu Aan Saputra, Senin (18/6). Melihat korban ketakutan, pelaku Suspriyanto tidak berhenti mengejar korban sembari mengacungkan pisau dan berkata “I Kill You (saya bunuh kamu, red)”. Beruntung, dalam waktu yang bersamaan seorang warga setempat dengan berpakaian adat Bali muncul dilokasi. Warga tersebut lalu melerai dan merebut pisau dari pelaku. Namun, kemarahan pelaku Suspriyanto tidak berhenti. Meski pisaunya sudah direbut warga tadi, dia kembali mendekati korban dan memukul kepala korban sebanyak dua kali. “Pelaku memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan menggunakan tangan kosong,” beber mantan Kapolsek Ubud ini. Tidak terima dianiaya, bule asal Australia yang menginap di Sol Beach House Bali, Jalan Bakung Sari Kuta itu melaporkan insiden tersebut ke Polsek Kuta. Hasil penyelidikan Team Opsnal Reskrim Polsek kuta, pelaku dikejar hingga ke rumah kosnya dan ditangkap. “Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti pisau,” tegasnya. R-005

Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Ni Ketut Supartini  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja  Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Manik


Demi

FB/CAR

SELASA, 19 JUNI 2018 | TAHUN XVIII

3

Kemenkes Apresiasi Keseriusan Pemkot Baru Denpasar Puskesmasnya Dapat Akreditasi Paripurna

D

FB/CAR

TIM AKREDITASI KEMENKES - Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. IGA. A Mas Widiastuti mewakili Plt. Walikota IGN. Jaya Negara saat menerima tim Akreditasi Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas I Denpasar Selatan

ELAPAN (8) Puskesmas dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Denpasar sudah diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Sementara 3 Puskesmas yang belum terakreditasi akan dilaksanakan paling lambat bulan Juni tahun ini. Akreditasi dinilai sangat penting mengingat akreditasi merupakan tolak ukur untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Terakreditasinya hampir seluruh Puskesmas di Kota Denpasar, disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. IGA. A Mas Widiastuti mewakili Plt. Walikota IGN. Jaya Negara saat menerima tim Akreditasi Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas I Denpasar Selatan. Diakuinya, saat ini ada dua Puskesmas yang akan dievaluasi akreditasi yaitu Puskesmas I Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Barat. Diharapkan kedua Puskesmas yang

di evaluasi akreditasinya diharapkan dapat tingkatan yang terbaik. Untuk delapan puskesmas yang telah diakreditasi satu puskesmas meraih predikat paripurna yaitu Pukesmas II Denpasar Barat dan Predikat Utama lima puskesmas serta dua puskesmas meraih predikat madya. Mas Widiastuti menyebut, ada empat kategori tingkatan yaitu paripurna, utama, madya dan dasar. Pemerintah Kota Denpasar sangat komitmen terhadap ketiga dasar pembangunan termasuk bidang kesehatan. Tanpa ada kesehatan sangat mustahil dalam melaksanakan pembangunan lainnya. "Bapak Wali Kota terus mempersiapkan mulai dari sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk pembangunan kesehatan," ujarnya. Ketua Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan RI, drg.

Tini Suyanti Suhandi, M.Kes., mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar, Bali, memberikan perhatian serius terhadap pembangunan kesehatan terutama di Puskesmas. "Kami mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah serius memperhatikan kesehatan masyarakat, yakni dengan pembangunan kelengkapan fasilitas sarana dan prasana puskesmas setempat," terang Suyanti. Diakui, di Provinsi Bali, baru Denpasar saja yang puskesmasnya mendapatkan akreditasi Paripurna yaitu Puskesmas II Denpasar Barat. Sedangkan di Indonesia hanya empat puskesmas yang berhasil meraih akreditasi Paripurna yaitu Denpasar, Jakarta, Jawa Timur dan Lampung. "Akreditasi puskesmas merupakan tolak ukur dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sehingga semua puskesmas dari Sabang sampai Merauke memiliki sistem

operasional prosedur (SOP) pelayanan yang sama," tandasnya. Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. AAN Gede Dharmayuda, M.Kes., menambahkan survei akreditasi yang dilakukan Tim Kementerian Kesehatan untuk melihat pelayanan yang dilakukan puskesmas, baik mulai dari pelayanan perorangan, pelayanan masyarakat dan juga pelayanan administrasi. Survei akreditasi yang dilakukan untuk memastikan pelayanan yang dilakukan puskesmas sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Sehingga dalam memberikan pelayanan dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan pada masyarakat atau pasien dan juga memberikan keselamatan bagi yang memberikan pelayanan. "Kami berharap dengan adanya akreditasi ini pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan," katanya. R-004

Tingkatkan Kesadaran Posyandu Paripurna, Tingkatkan Kesehatan Ibu Hamil, Balita dan Lansia Wisata Melalui Seni Bondres

FB/CAR

POSYANDU PARIPURNA - Kegiatan penimbanghan balita dan olahraga bagi para lansia yang dilaksakan bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu Paripurna yang menyasar warga di banjarbanjar

MENGATASI permasalah kesehatan manjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Denpasar dengan melibatkan semua komponen terkait termasuk Tim Penggerak PKK Kota Denpasar. Melalui 10 pro-

gram pokok PKK salah satunya mewujudkan keluarga sehat PKK Kota Denpasar rutin melaksanakan posyandu paripurna yang menyasar langsung ke banjar-banjar. Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana, menyampaikan hal itu disela-sela mengunjungi pelaksanaan posyandu paripurna di Br. Muliawan, Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat. Pelaksanaan posyandu paripurna juga ditinjau Plt. Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara. Untuk tahun ini menurut Alit Wiradana terdapat 800 balita dan 800 lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan di pos pelayanan terpadu (posyandu) paripurna tahun 2018 di Kota Denpasar. "Kegiatan yang dilaksanaskan secara berkesinambungan setiap tahun itu menyasar bayi di bawah umur lima tahun (balita), ibu hamil dan lanjut usia (lansia)," ungkap Alit Wiradana, sembari menambahkan kegiatan posyandu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan PKK Kota Denpasar dengan lansung menyasar masyarakat terbawah. Diharapkan, pelaksanaan posyandu semakin meningkatkan derajat kesehatan masyararakat Kota Denpasar Sementara Plt Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari jaya Negara mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan kepada masyarakat dengan melaksanakan sepuluh program pokok PKK. "Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang merupakan pendamping strategis pemerintah

rutin melaksanakan sepuluh program pokok PKK, salah satunya meningkatkan derajat kesehatan melalui pelaksanaan posyandu paripurna," ucap Antari Jaya Negara. Pos pelayanan terpadu dilaksanakan di dua banjar pada masing-masing selama tiga bulan hingga Juni 2018 dengan berbagai kegiatan, antara lain penimbangan untuk balita, memberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan kegiatan olahraga bagi para lansia. Antari Jaya Negara menjelaskan, melalui kegiatan posyandu paripurna mensinergikan berbagai program lintas sektoral untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. "Lewat kegiatan tersebut sekaligus memberikan perhatian kepada lansia untuk dapat secara berkesinambungan menjaga dan merawat kesehatannya," ujarnya. Diharapkan para lansia untuk dapat memelihara dan menjaga kesehatannya melalui olahraga dan kegiatan lainnya sesuai dengan kesenangan masingmasing. "Semua itu akan difasilitasi dalam posyandu paripurna dan pada ahkir kegiatan seluruh lansia akan diajak melakukan perjalanan suci (tirtayatra) ke sejumlah tempat suci di Bali," ucapnya. R-004

Apresiasi Semangat Pelestarian Budaya Bali

Pemkot Dukung Penuh Lomba Gender Wayang Style Kayumas Kaja KEBERADAAN Gender Wayang sebagai salah satu warisan kebudayaan Bali, memiliki berbagai kemasan style gending di seluruh wilayah Bali, termasuk di Banjar Kayumas Kaja, Kelurahan Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur, yang memiliki style atau ciri khas tersendiri. Sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan khususnya Gender Wayang ini, dilaksanakan Lomba Gender Wayang Style Kayumas Kaja di Banjar Kayumas Kaja, dan memperebutkan Piala Walikota Denpasar. Acara ini dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram, didampingi Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan yang ditandai dengan pemukulan gender. I Gusti Ngurah Bagus Mataram dalam sangat mengapresiasi pelaksanaan Lomba Gender Wayang ini, terlebih pelaksanaannya sudah dilakukan untuk kedua kalinya. “Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi, berbangga, karena masyarakat Banjar Kayumas Kaja mengadakan lomba ini se-

bagai upaya pelestarian warisan budaya,’’ ungkapnya. Kegiatan lomba ini akan terus didukung oleh Pemkot Denpasar, melalui Dinas Kebudayaan, dan akan terus menjaring generasigenerasi penerus khususnya dalam seni Gender Wayang. “Ini masuk ke dalam UU No.5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan yang berisikan 10 objek perlindungan kebudayaan, salah satunya adalah pelestarian kesenian termasuk Gender Wayang ini,’’ ungkapnya. Sementara Ketua Panitia I Gede Eka Adnyana mengatakan, keberhasilan pelaksanaan lomba ini tak terlepas dari para tokoh seniman Gender Wayang Banjar Kayumas Kaja, yang masih aktif dalam membina bibit baru generasi muda dalam tabuh Gender Wayang. Lomba yang berlangsung 17-18 Juni ini diikuti oleh 116 peserta dari beberapa wilayah di Provinsi Bali. “Dengan adanya lomba gender wayang ini, diharapkan dapat memberi dampak untuk bisa menumbuhkan rasa cinta terutama para generasi muda terhadap seni gender wayang

FB/CAR

LOMBA GENDER WAYANG -Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram saat membuka acara Lomba Gender Wayang Style Kayumas Kaja II, di Banjar Kayumas Kaja

serta mampu membangkitkan dan melestarikan kesenian ini sesuai dengan visi misi Kota Denpasar yakni Denpasar kreatif berwawasan budaya,” ungkap I Gede raka Adnyana, sembari menyebut, selain untuk melestarikan seni dan budaya, juga untuk menggali potensi para seniman cilik sebagai generasi penerus dalam menjaga

serta memelihara kesenian Bali khususnya tabuh kerawitan gender wayang. Salah seorang peserta Dewa Agung Krisna Surya, yang kini duduk di kelas 1 SMP mengaku senang bisa ikut lomba gender wayang ini.“Senang sekali bisa ikut lomba ini, semoga bisa menampilkan yang terbaik,’’ ungkapnya. R-004

FB/CAR

PENYULUHAN - Suasana Penyuluhan Kepariwisataan dengan menampilkan Bondres Celekontong Mas di Wantilan Desa Pakraman Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar.

KOMITMEN Pemerintah Kota Denpasar mengembangkan sektor pariwisata yang berwawasan budaya terus digencarkan. Kali ini pengembangan pariwisata kembali ditujukan pada pelestarian subak. Mengingat, subak telah dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) tahun 2012. Selain itu, sebelumnya Pemkot Denpasar telah sukses menata Subak Sembung, Subak Angabaya serta beberapa subak lainya sebagai obyek wisata pertanian di Kota Denpasar. Capaian inilah yang ingin digetok tularkan melaui Penyuluhan Kepariwisataan yang dlaksanakan Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang bersinergi dengan Desa Ubung Kaja, di Wantilan Desa Pakraman Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar. Kegiatan yang turut menampilkan Bondres Celekontong Mas ini dilaksanakan guna memperkenalkan Subak Pakel menjadi obyek wisata pertanian baru di Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Perbekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Mirta, Jro Bendesa Pakraman Poh Gading, Jajaran Prajuru Desa, Panglingsir serta masyarakat Desa Ubung Kaja. Dalam sambutanya, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan, penyuluhan kepariwisataan ini merupakan agenda tahunan yang diselanggarakan oleh Diparda, yang mana setiap tahunya diparda melaksnakannya sebanyak dua kali. Dan pelaksanaan tahun ini menyasar Desa Ubung Kaja guna mempromoskan Subak Pakel di Ubung Kaja sebagai destinasi pariwisata budaya dengan memperta-

hankan kearifan lokal yang dimiliki desa. “Dengan cara melaksanakan penyuluhan kepariwisataan melalui media Bondres Celekontong Mas ini diharapkan menjadi sarana promosi sekaligus menjadi wahana untuk membuka kesadaran masyarakat sebagai elemen penting pariwisata untuk bersama-sama seluruh steakholder terkit turut mengembangkan pariwisata baru di Kota Denpasar,” paparnya. Dimana lanjut Dezire, nantinya diharapkan antusias warga yang menyaksikan pagelaran Bondres Celekontong Mas dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan sektor pariwisata daerah khusunya keberadaan subak dan menumbuhkan rasa sadar wisata di masyarakat. “Selain focus kepada pengembangan obyek wisata baru melalui sapta pesona yaitu menciptakan kondisi destinasi yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan menciptakan kenangan yang positif bagi wisatawan yang berkunjung, pengembangan wisata pertanian di Kota Denpasar dapat menjadi sarana pelestarian subak sebagai warisan pengairan leluhur masyarakat Bali di bidang pertanian”, ungkap Dezire. K a b i d Pe n g e m b a n g a n Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, IB Alit Surya Antara dalam laporanya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menggali, mengembangkan, memanfaatkan, sekaligus memelihara berbagai potenasi wisata yang ada di Kota Denpasar. Sehingga, kedepanya dengan maksimalnya pemanfaatan potensi wisata juga turut berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Kota Denpasar. “Penyuluhan ini sebagai upaya menggali potensi desa yang

ada di Kota Denpasar yang bermuara pada peningkatan kunjungan wisata guna mencapai kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Sementara, Perbekel Desa Ubung Kaja Wayan Mirta mengatakan bahwa seluruh steakholder di Desa Ubung Kaja ingin menjadikan Subak Pakel sebagai objek wisata. Hal itu dilakukan karena lahannya cukup luas yakni sebanyak 63 hektar. "Tanah disana diminati oleh banyak pengembang property. Agar lahan sawah di subak ini tidak habis maka kita harus berpikir bagaimana cara mempertahankan. Salah satu cara adalah dengan menjadikan objek wisata agrikuktural dengan menyajikan obyek wisata sekaligus menanamkan nilai budaya leluhur dalam bertani" ujarnya. Ia mengatakan sebuah desa indetik dengan adanya sawah, sungai maupun ladang. Untuk mendukung maksimalnya objek wisata Subak Pakel tersebut pihaknya berencana membentuk kelompok tani perkotaan. "Kita akan konsep petani ala kota atau urban farming selain itu ia juga akan membuat disain yaitu desa wisata," ungkapnya. Selain itu pihaknya juga akan membuat konsep wisata yang menggugah adrenalin. Urban farming juga akan dirubah agar tidak bertani padi saja. Dengan cara itu ia yakin maka penghasilan petani dari sekian hare lahan akan menghasilkan lebih dari pada petani padi biasa. "Pengelolahan subak dengan metode seperti ini tentunya akan dapat menambah PAD. Serta tanah milik masyarakat bisa bernilai lebih untuk masyarakat sendiri. Selain itu akan lahir petani- petani muda dan membuat konsep pemikiran baru kepada para petani seperti daerah maju lainnya," pungkasnya.R-004 Layouter: Ari


KOTA PLUS

4

FAJA R BALI

SELASA,19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Denpasar Kembali Gelar Kemah Budaya Menggugah Pelestarian Budaya di Kalangan Remaja

Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar bersinergi dengan Kader Pelestari Budaya Kota Denpasar kembali menggelar Kemah Budaya XI Tahun 2018 di Banjar Kelandis, Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur. DENPASAR-Fajar Bali “ Pemerintah Kota Denpasar telah membuat berbagai upaya untuk melestarikan kebudayaan Bali serta meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat Kota Denpasar,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram, mewakili Plt. Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara saat membuka Kemah Budaya yang ditandai dengan penancapan wayang dan penyematan tanda peserta. Khusus dalam melestarikan kebudayaan, lanjut Mataram, dapat dilakukan dimanapun termasuk di tempat kerja. Salah satunya dengan cara menggunakan bahasa, kesenian, IPTEK sesuai agama maupun kepercayaan serta selalu mengingat Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Menggugah remaja-remaja dalam melestarikan dan menjaga budaya Bali khususnya di Kota Denpasar, dan juga untuk membuka kesadaran generasi muda tentang pentingnya upaya pelestarian budaya. Maka Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar bersama Kader Pelestari Budaya rutin setiap tahun menggelar Kemah Budaya. Tahun ini Kemah Budaya ke XI dengan mengambil tema “Satya Yowana Krta Bhuwana” yang mengandung arti setia membela pemuda di lingkungannya dan melestarikan segala bentuk kebudayaan menuju kehidupan yang harmonis. Dikatakan, peserta yang dalam kegiatan ini secara otomatis menjadi kader pelestari budaya Kota Denpasar. “Dengan menjadi Kader Pelestari Budaya itu diharapkan bisa memberikan contoh atau mensosialisasikan budaya sesuai dengan ajaran agama Hindu, sehingga tercipta kehidupan yang serasi,” harapnya. Ketua Panitia Kemah Budaya XI Kota Denpasar, I Gede Jaya Wiadnyana mengatakan Kemah Budaya diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 14 Juni kemarin hingga Minggu 17 Juni. Diikuti 10 kontingen dari SMA negeri maupun swasta se-Kota Denpasar, dengan masing-masing kontingen beranggotakan empat orang dibagi menjadi dua putra dan dua putri. “Kegiatan secara umum yang dilaksanakan pada acara kemah budaya IX meliputi, lomba karya tulis ilmiah, lomba drama tradisional, lomba ngorta dan lomba keterampilan budaya yakni lomba membuat sate lembat serta membuat banten saraswati,” terang Wiadnyana. R-004

FB/CAR

KEMAH BUDAYA – Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram, mewakili Plt. Walikota Denpasar, menancapkan kayonan menandai dibukanya secara resmi Kemah Budaya XI Tahun 2018 di Banjar Kelandis, Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur.

Bupati Giri Prasta Buka Porsenides Kekeran

MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membuka seecara resmi Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, ditandai pelepasan balon, Minggu (17/6) di Lapangan Pratu Rai Mandra, Desa Kekeran. Turut hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Badung asal Mengwi I Nyoman Satria, Camat Mengwi IG N Jaya Saputra beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Kekeran, Bendes Adat Kekeran, LPM dan BPD Desa Kekeran serta tokoh masyarakat setempat. Ketua Panitia pelaksana I Made Cahyana Adi melaporkan, Porsenides Kekeran mengambil tema “Melalui Porsenides Desa Kekeran tahun 2018 mari kita bersama sama melestarikan seni budaya dan tingkatkan sportivitas di dalam berolahraga menuju Kekeran hebat”. Tujuan Porsenides meningkatkan kreativitas di kalangan sekaa teruna baik di bidang seni, budaya dan olahraga. Meningkatkan rasa persaudaraan seluruh stakeholder di semua lapisan masyarakat Desa Kekeran. Kegiatan ini berlangsung selama 2 bulan dari tanggal 17 Juni hingga 17 Agustus 2018. Kegiatan yang dilombakan yaitu di bidang seni, lomba sloka, kidung tingkat SD, lomba palawakia tingkat SMP, lomba kekawin dan macepat tingkat Sekaa Teruna, parade balegan-

FB/PUTRI

PORSENIDES - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, ditandai pelepasan balon, Minggu (17/6) di Lapangan Pratu Rai Mandra, Desa Kekeran.

jur seluruh seka teruna yang ada di Desa Kekeran serta tari rejang renteng PKK. Sedangkan dibidang olahraga, lomba futsal tingkat Sekaa Teruna, tenis meja tingkat SMP, bulutangkis SMA atau Sekaa Teruna dan lomba megala-gala PKK. Perbekel Kekeran I Nyoman Suarda mengatakan, porsenides ini merupakan program Desa Kekeran dalam upaya pemberdayaan dan pembinaan masyarakat. Pembukan porsenides diawali dengan pementasan rejang renteng dengan penari sebanyak 105 orang dari PKK Desa Kekeran dan pementasan Baleganjur dari Sekaa Teruna Banjar dengan jumlah 7 (tujuh) Banjar Dinas. Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyam-

but baik Porsenides Kekeran. Ini menandakan Desa Kekeran telah menunjukkan kekompakan untuk menanamkan satu visi satu tujuan. Bupati juga sangat bangga terhadap sekaa teruna yang terus meningkatkan kreativitasnya dibidang seni budaya salah satunya pementasan seni baleganjur ini. Menurutnya Pemkab Badung telah berkomitmen hadir ditengah-tengah masyarakat dan meringankan beban dari masyarakat. Diharapkan pula di Desa agar diwujudkan TK Hindu berbahasa ibu, karena bahasa bali itu merupakan bahasa wajib. “Basa Bali itu wajib, bahasa Indonesia itu dilaksanakan dan bahasa Inggris dipelajari,” tambah Bupati.W-004

Dishub Tambah 40 LPJU Sebagai Penunjang Infrastruktur Jalan DENPASAR-Fajar Bali Dinas Perhubungan Kota Denpasar terus berupaya memaksimalkan faktor penunjang jalan raya. Seperti keberadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang menjadi faktor penunjang keselamatan dalam berkendara. Tahun ini, Dishub Denpasar turut menambah pemasangan 40 titik LPJU yang tersebar di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Denpasar, I Nyoman Sustiawan, menjelaskan penerangan jalan yang berstatus jalan kota memang merupakan kewenangan Pemkot Denpasar. Saat ini, dalam upaya menerangi jalan Dishub Kota Denpasar telah memasang dan mengelola LPJU sebanyak 17.666 titik yang tersebar diseluruh jalan dengan status jalan kota. Tahun ini, pihaknya menambah 40 titik LPJU di empat kecamatan berdasarkan permohonan masyarakat. Seluruh permohonan telah ditindaklanjuti dengan pelaksanaan survey lapangan. Sehingga dari survey tersebut dapat disimpulkan tingkat urgensinya. “Setiap permohonan masyarakat sudah kami terima dan tindaklanjuti, dari hasil survey yang menentukan terkait titik pemasangan LPJU dengan melihat urgensinya di lapangan sehingga tepat sasaran dan tepat guna,” ungkap Sustiawan, Senin (18/6) kemarin. Terkait dengan LPJU yang sudah ada, dari jumlah tersebut pihaknya mengatakan bahwa Dishub secara rutin melaksanakan pengecekan dan perawatan. Bahkan Dishub telah memiliki teknisi khusus yang menangani permasalahan PJU di setiap kecamatan. “Perawatan memang secara rutin dilaksanakan sehingga PJU sebagai penunjang kemanan dan kenyamanan dalam berkendara dapat berfungsi dengan baik,”

FB/CAR

LAMPU PENERANGAN - Petugas yang tengah melakukan pemeliharaan Lampu Penarangan Jalan Umum (PJU) di Kota Denpasar.

ungkapnya. Sustiawan pun menyebut, fasilitas LPJU di Kota Denpasar kedepan akan dikelola dengan sistem Smart LPJU. Sehingga pemantauan kondisi LPJU dapat dilaksanakan melalui control room yang dapat memberikan informasi jika terjadi masalah dalam LPJU.

“Kedepan kami rancang LPJU di Kota Denpasar yang berbasis teknologi yang dikenal dengan istilah smart LPJU, sehingga fasilitas LPJU di Kota Denpasat dapat dirasakan dengan baik dan maksimal dalam menunjang kamanan, kenyamanan serta keselamatan dalam berkendara di jalan raya,” pungkasnya. R-004

Hadiri HUT ke-47 ST Sila Dharma, Br. Sibang, Sangeh

Kreativitas Meningkat, Wabup Suiasa Bangga Dengan Sekaa Teruna Kreativitas kegiatan yang dilaksanakan Sekaa Teruna di Kabupaten Badung sangat meningkat, terutamanya dalam kegiatan seni, budaya dan olahraga. MANGUPURA-Fajar Bali Melihat hal itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa merasa berbangga kepada sekaa teruna, karena program kegiatan sekaa teruna sangat sejalan dengan visi misi Pemkab Badung dalam upaya melestarikan seni, adat, agama dam budaya.

“Kami sangat bangga dengan sekaa teruna, karena kami melihat beberapa tahun terakhir ini kegiatannya sangat meningkat khususnya dibidang seni budaya,” terang Wabup Suiasa saat mengahadiri HUT Sekaa Teruna (ST) Sila Dharma ke-47 Br. Sibang, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Minggu (17/6). Wabup Suiasa mengatakan, pemkab badung telah berkomitmen untuk mendukung kegiatan sekaa teruna. Apapun kebutuhan sekaa teruna baik itu sarana prasarana olahraga, gong maupun alat musik, Pemkab Badung akan siap membantu. Ini dilakukan

untuk mendukung sekaa teruna melaksanakan kegiatan yang positif sehingga dapat mengurangi kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan, geng motor serta penyalahgunaan obatobatan terlarang dan narkoba. Ketua panitia Made Wisnu Prahasta Dangin melaporkan dalam memeriahkan HUT ST Sila Dharma beberapa kegiatan lomba telah dilaksanakan diantaranya; Lomba ngelawar, lomba membuat jaja bali, lomba membuat canang sari, lomba membuat pancak dan kelabang mantri, lomba hiburan untuk anakanak serta jalan santai berhadiah.

Tema yang diangkat dalam HUT kali ini “Integritas dan kreativitas pemuda dalam berbudaya”. Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Badung yang telah banyak mendukung kegiatan sekaa teruna sehingga mampu berperan aktif dalam kegiatan di Banjar maupun di Desa Sangeh. Untuk itu ST Sila Dharma akan selalu mendukung program kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Badung. Pada kesempatan itu, Wabup. Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp. 20 juta dan anggota DPRD Badung Ida Bagus Sunartha sebesar Rp. 10

FB/PUTRI

HUT - Wabup Suiasa saat mengahadiri HUT Sekaa Teruna (ST) Sila Dharma ke-47 Br. Sibang, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Minggu (17/6).

juta. Hadir pula Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Surya Jaya beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Sangeh I Made

Werdiana, Bendesa Adat Sangeh Ida Bagus Dipayana, Kepala BNN Badung serta Tokoh Masyarakat. W-004 Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI

Selasa, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

5

Edarkan Narkoba, Pegawai Kontrak Diberhentikan 1,5 Tahun Bekerja di Dinas Perindustrian SEMARAPURA-Fajar Bali Pasca tertangkap Sat Narkoba Polres Klungkung, Putu Adi Gunawan alias Tu Adi (20), kini dijatuhi sanksi tegas dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung. Waker yang nekat nyambi mengedarkan narkoba ini, langsung diberhentikan sebagai tenaga kontrak di instansi tersebut. Senin (18/6) Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan Putu Adi Gunawan alias Tu Adi (20) selama ini memang tercatat sebagai tenaga kontrak di instansinya. Kurang lebih selama 1,5 tahun, pria asal Dusun Gingsir, Desa Akah, Klungkung ini sudah menempati posisi sebagai waker. Selama bekerja, Kusumajaya tidak melihat ada kesan mencurigakan dari pegawainya tersebut. Meski demikian, karena yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba, maka

Kusumajaya pun mengaku sudah mengambil tindakan tegas. Yakni dengan menjatuhkan sanksi pemberhentian Putu Adi Gunawan sebagai tenaga kontrak. “Kita langsung proses untuk putus kontak kerjanya. Jadi langsung kita berhentikan,” tegasnya. Mulanya ia memang tak menduga stafnya tersebut terlibat dalam kasus penyalahgunan narkoba. Apalagi menggunakan upah kecil sebagai tenaga kontrak sebagai alasan. Menurut Kusumajaya, upah sebagai tenaga kontrak di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung memang kisaran Rp 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta per bulan. Upah tersebut sama dengan upah yang diterima oleh pegawai kontrak lainnya. “ Gaji dia (Tu Adi) sebulannya Rp1,2 hingga Rp1,4 Juta. Ketentuan di Klungkung untuk upah tenaga kontrak memang sebesar itu,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebel-

umnya, pada Jumat (8/6) sekitar pukul 00.20 wita, Kasat Narkoba Polres Klungkung, AKP I Gusti Ngurah Yudistira bersama timnya menangkap Putu Adi Gunawan (Tu Adi) saat duduk di atas sepeda motornya di kawasan Jalan Raya Besakih. Saat digeledah petugas menemukan satu paket narkoba jenis sabusabu seberat 0,27 gram bruto di saku kiri celananya. Tak berhenti di sana, petugas juga melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di rumah tersangka. Saat kamarnya digeledah, petugas menemukan satu paket sabusabu di dalam almari kamar tersangka bersama sejumlah barang bukti bong, dan korek gas yang disimpan di dalam kotak HP. Disamping itu, petugas juga menemukan tiga paket sabu-sabu lainnya yang disembunyikan tersangka di dalam saku celana yang digantung di belakang pintu kamarnya. W-019

FB/DIAH

MENINJAU RUMAH - Pjs Bupati Klungkung, Wayan Sugiada saat meninjau rumah tak layak huni dan menyerahkan bantuan bedah rumah kepada I Ketut Munduh (67) di Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.

Bantu Warga Miskin, Pegawai Klungkung Sisihkan Penghasilan Rp 87 Juta Terkumpul dari Celengan di Setiap OPD Uang celengan yang terkumpul di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Klungkung saat memperingati Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT Kota Semarapura ke-26 Tahun 2018 mulai disalurkan. Dana sumbangan para pegawai sejumlah Rp 87 juta ini akan dimanfaatkan untuk ‘membedah’ tiga unit rumah tak layak huni.

FB/SARJANA

PELAYANAN - Mobil Pelayanan Keliling Dukcapil disiagakan untuk layani legalisir KK dan Akta bagi siswa baru.

Legalisir Akta Kelahiran dan KK Ditangani 5 Pejabat

Kadisdik Sebut Legalisir Bukan Syarat Mutlak Mencari Sekolah GIANYAR-Fajar Bali Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar memberikan pelayanan ekstra guna melayani warga yang mengurus administrasi kependudukan. Bahkan Disdukcapil Gianyar mesti lembur sampai pukul 20.00 Wita guna memberikan pelayan ekstra tersebut. Warga Gianyar sendiri dating ke Kantor Capil guna legalisir AKTA Kleahitan dan Kartu KK untuk kebutuhan siswa baru baik di jenjang SD-SMP-SMA. Selain diantar orang tua sendiri, ada juga siswa SMP yang dating bersama temannya ke kantor Disdukcapil mulai pukul 09.00 Wita, Senin (18/6) kemarin. Legalisir tersebut dibutuhkan guna memenuhi persyaratan mencari sekolah sesuai zonasi yang sudah ditentukan Disdik Gianyar. Pelayanan di Disdukcapil Gianyar ini dengan 88 staf termasuk pejabat dan Kadis sendiri. Mengingat banyaknya warga yang membutuhkan legalisir tersebut, warga yang dating diberikan nomor antrian. Sekitar pukul 10.30 Wita saja, antrian sudah

mencapai nomor 2.650 warga. Untuk menandatangani legalisir tersebut, lima pejabat diperbolehkan melegalisir dari Kadis, Sekdis dan tiga Kabag. Walau legalisir dilakukan berlima, setiap pejabat sedikitnya menandatangani berkas tersebut mencapai 3.000 eks. Kadisdukcapil, Putu Gede Bhayangkara menyebutkan rata-rata menandatangani sekitar 5.000 kertas setiap harinya, sejak 11 Juni lalu. Begitu juga dengan tiga Kabidnya yang ikut memberikan tanda tangan. “Namun pelayanan legalisir kami layani sampai pukul 14.00 Wita, selebihnya untuk pelayanan kependudukan yang hubungannya dengan Pilkada,” terang Bhayangkara. Dari pelayanan Senin kemarin, sejumlah warga mengeluhkan kondisi kantor tersebut, disamping tidak representattifnya kantor tersebut, juga kantor tersebut sempit pada ruang tunggunya. “Saya sudah antre dua jam, mau legalisir juga. Kantornya kok tidak keren ya,” ungkap siswi asal Batubulan. Menurutnya, kantor tersebut kurang luas dan

tidak memiliki tempat parkir yang memadai. Terkait dengan kondisi kantor, Bhayangkara menyebutkan sudah berusaha memasukkan dalam APBD, untuk pembangunan gedung, namun belum bias terealisasi sampai saat ini. “Kami inginnya kantor yang representative, namun kondisinya begini dan kami tetap maksimal dalam member pelayanan,” terangnya. Kasdisdik Gianyar, Made Suradnya ketika dikonfirmasi membludaknya warga yang melegalisir AKTA Kelahiran dan Kartu KK mengaku terkejut. Dikatakannya, legalisir tersbeut tidak bias digunakan untuk mencari sekolah. “Legalisir itu dibutuhka bagi warga yang pindah domisili, dan paling sedikit sudah pindan selama 6 bulan,” terang Suradnya. Sedangkan bila menggunakan kartu domisili, setidaknya warga tersebut sudah tinggal selama 2 tahun. Ditambahkannya lagi, semestinya yang mengeluarkan semacam tersebut adalah Kepala Lingkungan atau Klian Banjar, guna memastikan warga terseut adalah warga setempat. W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada menyampaikan hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu. Dirinya berharap, bantuan bedah rumah ini bermanfaat dan digunakan dengan baik oleh penerima. “Mudah-mudahan dana yang diperuntukkan untuk bedah rumah ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima,” ujarnya didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Anom Adnyana.

Menurut Pjs Bupati Sugiada, dana bantuan ini digagas oleh para pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung. Mereka diajak menyisihkan sebagian kecil pendapatan atau rejekinya untuk dapat berbagi kepada sesama. Kurang lebih satu bulan, uang celengan yang dikumpulkan di masing-masing OPD selanjutnya dipecahkan bersama-sama saat puncak peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT Kota Semarapura ke-26 di lapangan Puputan Klungkung, 28 April lalu. Dari semua celengan yang dipecahkan terkumpul dana sebesar Rp 87 juta. “Kami ingin mengetuk hati para

pegawai untuk dapat menyisihkan sedikit pendapatannya untuk berbagi terhadap warga kurang mampu. Paling tidak mereka terbantu dengan hasil celengan yang sudah dikumpulkan ini,” imbuhnya. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, mengatakan dana celengan yang terkumpul dari semua OPD ini akan disalurkan untuk bantuan tiga unit bedah rumah. Dua unit di Nusa Penida dan satu unit di Klungkung daratan. Untuk penerima bantuan bedah rumah ini, kata Anom Adnyana telah melalui proses verifikasi dengan skala prioritas. “Bantuan bedah rumah ini kita utamakan bagi warga kurang mampu, berdasarkan hasil penjajagan kami ke lapangan bersama tim,” ujarnya usai penyerahan bantuan pembangunan bedah rumah kepada salah satu penerima, yakni I Ketut

Munduh (67) di Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida. Kepala Dusun Kutapang Kauh, Sujana meyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran OPD Pemkab Klungkung atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Menurut Sujana, selama ini warganya I Ketut Munduh bersama istri Made Resin yang bekerja sebagai petani, menempati sebuah gubuk tua. Lima orang anaknya telah menikah. “Terimakasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada warga kami,” ucapnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan I Ketut Mardika asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung. Ayah dua orang anak yang bekerja serabutan ini juga mendapat bantuan bedah rumah dari hasil pengumpulan celengan. “Terimakasih kepada staf Pemda Klungkung yang sudah berpartisipasi memberikan bantuan bedah rumah ini,” ujarnya. W-019*

Tahun Ajaran 2018/2019 Angkutan Siswa Diharap Beroperasi

Angdes di Gianyar Dimanfaatkan Angkutan Siswa

FB/SARJANA

Wayan Arthana GIANYAR-Fajar Bali Angkutan Pedesaan (Angdes) yang ada di Kabupaten Gianyar, di Tahun ajaran pendidikan 20182019 nampaknya bias bernafas lega, ditengah sulitnya mencari penumpang. Dimana Angdes ini akan dimanfaatkan untuk angkutan siswa gratis, bagi seluruh siswa yang ada di Gianyar. Sejum-

lah orang tua siswa juga mengharapkan angkutan siswa gratis ini bias segera bias beroperasi. Hal ini selain menghemat biaya antara-jemput, orang tua siswa juga tidak perlu lagi meluangkan waktu untuk jemputan dan antar putra-putrinya. Orang tua siswa di Gianyar, Dewa Suastika saat ditemui Senin (18/6) kemarin sangat berharap pelaksnaan program tersebut bias terlaksana. Mengingat putranya di tahun ajaran mendatang mulai masuk sekolah SMP. “Kami menunggu, mudah-mudahan tahun ajaran baru ini program ini bisa dijalankan sehingga bisa meringankan beban orangtua,” harapnya. Dengan adanya sistem zonasi, pihaknya yakin program angkutan siswa ini sangat membantu para orangtua siswa. “Kalau antar jemput setiap hari, waktu kami juga habis. Kalau diberikan sepeda motor juga belum layak umur,” ungkapnya.

Kadis Perhubungan Gianyar, Wayan Arthana ketika dikonfirmasi Senin (18/6) kemarin mengatakan, saat ini program ini masih menunggu proses tender . “Kami juga mengharapkan mulai awal tahun ajaran baru ini program ini sudah bias dilaksanakan. Namun saat ini masih dalam proses tender,” terangnya. Wayan Arthana menjelaskan seteah proses tender selesai, kemungkinan sekitar Juli sudah berjalan. Dijelaskannya lagi, program ini akan memanfaatkan armada angkutan desa (angdes) dan angkot (angkutan kota) untuk memberdayakan mereka yang kini kondisinya memprihatinkan. Diakui Arthana lagi, program ini meniru seperti angkutan pelajar di Tabanan, dengan memanfaatkan armada Angdes dan Angkot. Dijelaskan, untuk di Gianyar ada sekitar 150 unit armada Angdes/Angkot yang sebagiannya masih beroperasi. Program ini

dianggarkan pada APBD 2018 sebesar Rp 3,9 Miliar dengan sistem tender pihak III. Pola yang dipakai sewa layanan angkutan. Angkutan ini gratis untuk siswa/ pelajar baik untuk berangkat dan pulang dari sekolah. Angkutan ini akan dipadukan dengan layanan tujuh bus pelajar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar. Angkutan pelajar ini akan keluar-masuk ke pelosok desa, pada jalan desa sekecil-kecilnya. “Selama ini, bus pelajar bantuan Pusat yang dikelola langsung oleh Dishub, belum bisa melayani pelajar ke desa-desa dengan jalan kecil. Karena bus hanya bias melintas di jalan utama,’’ jelasnya. Sistem layanan angkutan pelajar ini yakni setiap Angdes/Angkot wajib melayani anak pulangpergi sekolah. Di luar layanan itu, kendaraan ini bebas melayani penumpang umum, namun tidak gratis. Setiap armada berhak atas bayaran antara Rp 125.000 - Rp 150.000 per hari. W-010

Wabup Artha Dipa Serahkan Bantuan ke Warga Kurang Mampu AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem , I Wayan Artha Dipa didampingi Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman, I Made Suama, Camat Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, serta Perbekel Seraya Timur I Made Pertu menyerahkan bantuan kepada Nyoman Kartini dan keluarga di Banjar Tanah Barak, Seraya Timur , Karangasem, Bali , Jumat (15/6) lalu. Kepala Dinas Sosial Karangasem, Ni Ketut Puspa

Kumari mengatakan, kondisi warganya ini diketahui dari laporan seseorang yang menuliskan kondisi Wayan Kartini dan keluarga di media sosial facebook. Sudah empat tahun Nyoman Kartini tinggal di gubuk sangat sederhana bersama suami dan dua putranya. Sebuah gubuk yang tentu saja sangat tidak layak huni dan dengan kondisi keseharian yang cukup memprihatinkan. Puspa Kumari menjelaskan, dulunya Kartini dan keluarga menumpang di ru-

mah Ayah angkat suaminya. Namun sejak 4 tahun lalu mereka harus tinggal di gubuk. Dengan pekerjaan petani dan ‘ngulat ate’ tentu saja sering tidak cukup untuk makan seharihari. Jika dapat uang kadang hanya cukup beli sekilo beras dan dicampur dengan jagung. Kadang jagungpun tak punya dan sering kerabatnya yang membawakan. Rumah yang ada hanya gubuk sederhana ini. Kartini tidur bertiga bersama dua putranya disana.

Sementara suaminya tidur di luar dengan kondisi yang lebih menyedihkan. Melihat kondisi demikian Wabup Artha Dipa menghimbau perangkat desa yang turut hadir supaya senantiasa turun ke lapangan memantau dan melaporkan warganya yang membutuhkan bantuan atau sekedar membuatkan proposal supaya bisa diberikan bantuan berupa bedah rumah dari pemerintah. Kehadiran Wabup Artha Dipa bersama instansi terkait

dengan membawa bantuan berupa logistik sembako merupakan salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada warga kurang mampu. Dengan bantuan itu diharapkan akan dapat mengurangi beban dan menunjang kebutuhan pokok warga miskin. Sementara itu, Kartini dan keluarga sangat senang dan berterimakasih menerima kehadiran Wabup Artha Dipa bersama rombongan yang membawa bantuan logistik sembako. W-016*

FB/BUDIASA

KUNJUNGI - Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa kunjungi warga kurang mampu.

Layouter: Gus


6

DAERAH

FAJA R BALI SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Cuti Bersama, Disdukcapil Tetap Beri Pelayanan

Meskipun masih dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri dan masih dalam libur cuti bersama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buleleng tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan ini dilakukan untuk tetap membantu masyarakat meskipun di hari libur cuti bersama Idul Fitri. SINGARAJA – Fajar Bali Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos saat ditemui di sela-sela pelayanan kepada masyarakat di Kantor Disdukcapil Buleleng, Senin (18/6) pagi kemarin. Reika Nurhaeni menjelaskan pelayanan di hari libur cuti bersama ini dilakukan mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Juni 2018 di ajang Buleleng Education Expo (BEE). Kemudian, dari tanggal 18 sampai dengan 20 Juni 2018 pelayanan pada hari libur cuti bersama ini dilakukan di Kantor Disdukcapil dari jam 08.30 sampai dengan 13.00 WITA. Hal ini didasari atas kebutuhan masyarakat akan dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil untuk kepentingan sekolah dan pilkada. Oleh karena itu, pelayanan tetap dilakukan pada saat libur cuti bersama Idul Fitri. ”Kita lakukan pelayanan ini untuk merespon kebutuhan masyarakat akan dokumen kependudukan serta pencatatan sipil,”jelasnya. Kebutuhan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil yang dilayani antara lain perekaman KTP elektronik, pencetakan KTP Elektronik, pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) dan legalisasi Kartu Keluarga (KK) serta akte kelahiran untuk kepentingan sekolah. Permohonan-permohonan dokumen kependudukan tersebut yang dilayani di Kantor Disdukcapil Buleleng pada

PELAYANAN - Pelayanan Disdukcapil terus dilakukan meskipun cuti bersama

saat libur cuti bersama.”Kita layani empat hal tersebut. Terutama legalisasi KK dan akte kelahiran untuk kepentingan sekolah,”ujar Reika Nurhaeni, sembari menyebut untuk legalisasi KK dan akte kelahiran bagi siswa yang sedang mencari SD atau SMP diikoordinir oleh masing-masing kepala sekolah.

Sedangkan untuk siswa yang mencari SMA/SMK legalisasi dilakukan oleh perseorangan. Rata-rata sebanyak 1500 siswa per hari dari pelayanan di BEE sampai pelayanan di kantor melakukan legalisasi KK dan Akte Kelahiran.”Rata-rata yang datang untuk legalisasi KK dan akte kelahiran sebanyak

1500 orang per hari mulai dari pelayanan di BEE sampai di kantor pada hari pertama ini,”ungkapnya. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditugaskan pada hari libur cuti bersama, mantan Camat Buleleng ini mengatakan sistemnya di bagi menjadi sistem piket. Jadi per harinya bergantian sesuai jadwal piket yang didapat. Piket tersebut juga berlaku untuk para pejabat di lingkup Disdukcapil Buleleng. Untuk legalisasi KK dan akte kelahiran yang membludak, hal tersebut tidak mengganggu pelayanan yang lainnya karena masing-masing sudah ada petugas dan apabila kurang akan ditambahkan lagi dari staf yang ada.”Astungkara kita di Disdukcapil Buleleng selalu semangat untuk melayani masyarakat khususnya masyarakat yang membutuhkan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Bila ada yang kurang dalam pelayanan, kita akan tamah SDM dari yang ada,”pungkas Reika Nurhaeni. W-008

Gong Kebyar Duta Jembrana Diuji Coba

MASUKAN – Tim saat menerima masukan dalam perancangan naskah akademi Panperda Disabilitas

Buleleng Rancang Kota Ramah Dissabilitas

Ranperda Disabilitas Mulai Dilakukan Penyusunan

SINGARAJA – Fajar Bali Kabupaten Buleleng menjadi kota pertama di Bali yang mempersiapkan Ranperda perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Penyusunan Ranperda ini merupakan salah satu upaya Buleleng menjadi kota ramah disabilitas. Dalam penyusunan naskah akdemik Ranperda perlindingan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dimana langkah awal penyusunan naskah akademik ini dengan mengundang para penyandang disabilitas, yayasan peduli sosial dan penyelenggara pendidikan luar biasa yang ada di kabupaten buleleng. Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait dengan kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh penyandang disabilitas di Buleleng. Pembahasan yang dilakukan diantara terkait dengan pendidikan, seni budaya olah raga pekerjaan, pelayanan sosial dan pelayanan kesehatan.”Dalam penyusunan naskah Ranperda itu kami sangat mengharapkan agar seluruhnya mencangkup baik masalah kesehatan, pendidikan, pelayanan social dan yang lainnya sehingga kami para penyandang cacat benarbenar mendapatkan perhatian penuh oleh pemerintah,” harap

I Komang Sarira salah satu penyandang disabilitas tuna daksa saat dimintai masukan dalam penyusunan naskah Ranperda di kantor Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Senin (18/6) pagi kemarin. Dalam penyusunan naskah akademik ranperda perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas Kabupten Buleleng perda Provinsi Bali nomor 9 tahun 2015 akan menjadi salah satu acuan. ”Dalam ranperda Buleleng akan disusun lebih mengkhusus terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” jelas Agung Wardana salah satu Akademisi UGM. Kabupaten Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali yang telah melakukan penyusunan peraturan terkait dengan perlindingan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Penyusunan Ranperda ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Buleleng menuju kota ramah disabilitas di Bali.”Dimana Kabupaten Buleleng yang merupakan kabupaten pertama di Bali yang telah melakukan penyusunan Ranperda guna Kabupaten Buleleng menuju Kota Ramah Disabilitas,”terang Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang. W - 008

Bupati Artha Bersilaturahmi di Hari Lebaran

SILATURAHMI-Bupati Jembrana Putu Artha ketika silaturahmi pada hari Lebaran dengan sejumlah perbekel dan para tokoh masyarakat

GONG KEBYAR - salah satu gong kebyar yang terpilih sebagai duta Jembrana dalam uji coba di stage Pura Jagatnatha Jembrana, Minggu (17/6) malam.

NEGARA - Fajar Bali Gong Kebyar Duta Kabupten Jembrana yang akan tampil pada Pesta Kesenian Bali XL di Art Centre Denpasar diuji coba, Minggu (17/6) malam. Uji coba diadakan di Stage Ardha Chandra Pura Jagatnatha Jenbrana dan disaksikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kem-

bang Hartawan bersama Ny Ani Setiawarini Kembang Hartawan, Sekda Jembrana Made Sudiada, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jembrana dan ribuan penonton. Pada uji coba tersebut, tampil Gong Kebyar Anak – Anak Karya Budaya Tegal Badeng Barat dan Gong Kebyar Wanita Githa Swara

Kelurahan Dauhwaru. Pada uji coba tersebut, Sekaa Gong Kebyar Anak – Anak Karya Budaya Tegal Badeng Barat menampilkan Tari Legong Kuntul yang merupakan tarian legong klasik menggambarkan keanggunan burung bangau di tengah sawah. Ujicoba gong kebyar anak – anak kemu-

dian dilanjutkan dengan tabuh kreasi dedet apeteng, tari kreasi rerejangan dan ditutup dengan fragmentari. Sedangkan Sekaa Gong Kebyar Wanita Githa Swara Kelurahan Dauhwaru, menampilkan tabuh lelambatan dengan judul Bayu Premana dilanjutkan dengan tabuh

kreasi yang berjudul Baleman Sambuk. Disusul dengan Tari Nelayan yang menceritakan kehidupan nelayan yang kesehariannya dalam menangkap ikan. Penampilan Sekaa Gong Kebyar Wanita Githa Swara Kelurahan Dauhwaru ditutup dengan tari kreasi berjudul Tua – Tua Keladi.W-003

NEGARA - Fajar Bali Di Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 25 Narapidana di Rumah Tahanan ( Rutan ) kelas II B Negara, menerima remisi Hari Raya Idul Fitri, Jumat (15/6). Puluhan napi yang menerima remisi, jumlahnya bervariasi

dari yang 15 hari hingga paling banyak 1 bulan 15 hari. Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Negara, I Nyoman Tulus Sedeng seizin Kepala Rutan kelas Negara, Purniawal Minggu (17/6) mengatakan jumlah warga binaan yang ada di

Rutan Negara sebanyak 128 orang. Dari jumlah itu, 54 napi diantaranya beragama Islam. Tetapi hanya 26 napi yang memenuhi syarat yang diajukan untuk mendapatkan remisi. Dari 26 napi, 25 di antaranya yang disetujui mendapatkan

remisi. Sedangkan satu orang lagi, masih menunggu lantaran berkaitan dengan kasus narkotika. Menurutnya dari puluhan napi yang menerima remisi, tidak ada yang langsung bebas. Penyerahan remisi terhadap 25 narapidana tersebut, dilaku-

kan usai Sholat Idul Fitri yang dipimpin selaku imam Ustadz H.Husin, salah satu tokoh muslim di Negara. Usai penyerahan remisi, pihak Rutan Negara juga mempersilakan layanan kunjungan silaturahmi dari para keluarga warga binaan.W-003

25 Narapidana dapat Remisi

Tradisi Ngerebong di Kesiman

NEGARA - Fajar Bali Momen Hari Raya Idul Fitri 1439 H, dimanfaatkan Bupati Jembrana I Putu Artha untuk berhalal bihalal sekaligus bersilaturahmi dengan mengunjungi kediamann para perbekel yang beragama muslim se-Jembrana, Jumat ( 15/6). Didampingi istri Ny Ari Sugianti Artha, serta beberapa pimpinan OPD, Artha melakukan silaturahmi mulai dari Kediaman Perbekel Banyubiru H. Masturi, Perbekel Pengambengan Samsul Anam, Perbekel Cupel Usman, Perbekel Tegal Badeng Timur Ali Nudin , serta perbekel Air Kuning Samanhuri . Artha menyampaikan kegiatan ini telah rutin dilaksanakannya setiap momen lebaran sebagai bentuk mempererat silaturahmi. “ Saya ucapkan selamat hari raya, mohon kiranya bila ada tutur kata serta perbuatan yang selama ini menyinggung perasaan , bisa dimaafkan,” ujarnya. Sambutan

hangat serta suasana kekeluargaan langsung terasa kediaman perbekel masing-masing. Artha dan rombongan juga disuguhi berbagai hidangan khas lebaran. Selain itu tampak juga hadir tamu-tamu masyarakat yang merupakan warga sekitar, datang untuk untuk bersilaturahmi . Kesempatan itu digunakan Artha untuk saling bertegur sapa dengan warganya. Artha juga mengajak para perbekel yang nota bene ditokohkan dimasing-masing desa untuk tak henti-hentinya mengajak masyarakat Jembrana untuk memperteguh keharmonisan beragama, ditengah Jembrana yang heterogen. “Selama ini sudah baik, harmonis, Umat Hindu, Muslim maupun umat lainnya hidup berdampingan bahkan tolong menolong membantu perayaan hari besar keagamaan satu sama lain. Semoga ini senantiasa bisa terjaga, dan mohon para tokoh ikut berperan aktif,” ujarnya. W-003

Bersihkan Pertiwi Lewat “Maider Bhuwana” DENPASAR-Fajar Bali Desa Pakraman Kesiman melaksanakan tradisi Ngerebong di Pura Penataran Agung Petilan, Kesiman, Minggu (17/6) kemarin. Dalam upacara Ngerebong ini, yang paling pokok yakni upacara maider bhuwana sebanyak tiga kali kearah kiri (balik arah jarum jam) untuk mensucikan jagat atau ngerebu gumi (membersihkan tanah atau pertiwi). Dalam upacara ngerebong ini, di areal Pura Penataran Agung Petilan,

Kesiman hingga jalan WR Supratman dekat areal pura juga dihiasi berbagai penjor yang dibuat seka teruna se-Kesiman, di mana penjor yang dipasang tersebut juga dilombakan Desa Pakraman Kesiman. Krama se-Desa Pakaraman Kesiman telah bersiap-siap guna melaksanakan persembahyangan ke pura setempat. Tepat pukul 14.30 Wita, krama se-Kesiman dari masingmasing banjar dan pura dengan membawa pralingga terlebih dulu

ke Pura Musen untuk nunas pesucian, yang dilanjutkan berbalik arah menuju Pura Penataran Agung Petilan, Kesiman untuk persembahyangan. Setelah melakukan rangkaian persembahyangan, acara puncak yang dinanti-nanti pun dilakukan, yakni tradisi Ngerebong. Di mana tepat pukul 16.30 Wita, pralingga berupa rangda, barong dan para pepatih pun kerauhan (kesurupan). Bahkan para pepatih yang kerauhan itu, tak hanya laki-laki saja,

perempuan pun banyak yang kerauhan. Rangda, barong dan puluhan pepatih yang kerauhan ini, langsung dibawa ke luar dari dalam areal pura. Mereka mengitari Wantilan Pura Penataran Agung Kesiman (maider bhuwana) ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) yang biasanya dilakukan sebanyak tiga kali. Dalam kesurupan itu, para pepatih laki-laki melakukan ‘’ngurek’’ (menusukkan keris), dan ada yang teriak-teriak, dan menari-nari.

Tajamnya keris itu, tak sedikitpun mengiris dada para pepatih, padahal mereka ini menusukkan keris dengan sekuat tenaga. Kerauhan (kesurupan) tak hanya didominasi kaum laki-laki saja, tapi perempuan juga ada yang kesurupan. Salah satu Mangku Pura Kahyangan Bajangan, Kesiman, Made Karda, mengatakan Ngerebong merupakan tradisi krama Desa Adat Kesiman yang dilakukan setiap enam bulan sekali tepatnya di redite medangsia.

Saat ngerebong ini, yang lunga (datang-red), yakni pralingga-pralingga yang ada di pura-pura di Desa Pakraman, Kesiman, dan ada juga dari Br. Singgi, Sanur, serta juga kadang-kadang dari Sawangan, Bualu, Nusa Dua. ‘’Saat ngerebong yang paling pokok, yaitu upacara maider bhuwana sebanyak tiga kali kearah kiri (balik arah), Maider bhuwana ini untuk mensucikan jagat atau ngerebu gumi (membersihkan tanah atau pertiwi),’’ tandasnya. R-004 Layouter: Manik


DAERAH

FAJA R BALI

SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

7

Aliansi Muda Pejuang Keadilan

Kawal Kasus Hukum Teller BPR di Ubud Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Muda Pejuang Keadilan menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan kasus dugaan pencemaran nama baik mantan teller di salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Ubud, Gianyar, berinisial NWPLD.

FB/GEDE

KAWAL-NWPLD (3 dari kiri), mantan teller di salah satu BPR di Ubud, bersama Aliansi Muda Pejuang Keadilan di Denpasar, Minggu (17/6).

DENPASAR-Fajar Bali Aliansi Muda Pejuang Keadilan yang terdiri dari sejumlah perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan antara lain

Organisasi Saya Indonesia, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), SapmaPemuda Pancasila Denpasar, O rga n i s a s i Ke p e m u d a a n Dongki Bali, Yayasan Bali

KUNKER-Gubernur Pastika menggelar simakrama di Wantilan Pura Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung, Kamis (14/6) lalu.

Peduli Bangsa dan beberapa perwakilan organisasi lainnya ini menyatakan siap mengawal proses hukum yang akan diajukan oleh NWPLD tersebut. Koordinator Aliansi Muda Pejuang Keadilan I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M. K n (I MAN) menya t a ka n, pihaknya sangat prihatin terhadap hal yang menimpa NWPLD tersebut dan siap mendukung penuh langkahlangkah hukum yang akan diambil oleh NWPLD dan kuasa hukumnya terkait

dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya sehingga menyebabkan dia mendapatkan status tersangka di Polda Bali. Pertemuan antara NWPLD dan Aliansi Muda Pejuang Keadilan berlangsung di Denpasar, Minggu (17/6). Pertemuan yang berlangsung cukup panjang itu membahas hal-hal terkait dugaan adanya tindakan konspirasi yang dilakukan oleh para petinggi BPR bersangkutan. “Kami tentu sangat pri-

hatin terhadap peristiwa yang dialami NWPLD. Kami sudah pelajari dan membahas kronologinya. Kami komit untuk mengawal upaya-upaya hukum yang akan ditempuh NWPLD,” kata Iman usai pertemuan. Menurut Psikiater, Yusak Kathi, S.Psi., kondisi yang sedang dihadapi oleh NWPLD secara psikologis tentunya sangat merugikan. Karena akan merusak citra personal dirinya di lingkungan sekitar jika dibiarkan berlarut larut.W-009

FB/GEDE

Gubernur Ingin Masyarakat Nusa Penida Bersiap Songsong Kebangkitan Daerah SEMARAPURA-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan masyarakat Nusa Penida bersiap siap serta bersungguh sungguh membangun kesadaran dalam menyongsong kebangkitan dari daerahnya. Hal tersebut disampaikan Gubernur Pastika saat menggelar simakrama dengan warga Nusa Penida di Wantilan Pura Dalem Peed, Nusa Penida, Klungkung, Kamis (14/6). Dalam simakrama yang dilaksanakan serangkaian kunjungan kerja di Nusa Penida tersebut, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya dari hari ke hari Nusa Penida mengalami perkembangan yang sangat pesat yang ditandai dengan perkembangan pariwisata yang signifikan, dimana hal ini memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai daerah pariwisata, Gubernur Bali mengingatkan masyarakat Nusa Penida untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan mengingat kebersihan adalah bagian penting dalam pariwisata. Tumpukan sampah terutama sampah plastik tidak hanya akan memberi dampak

buruk pada lingkungan sekitar saja namun sampah plastik yang bersumber dari daratan dapat mencemari lautan dan memberi citra buruk bagi pariwisata bahari. Untuk itu Gubernur meminta semua pihak untuk bangun kesadaran dan bersungguh sungguh dalam penanganan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. “Nusa Penida bisa bagus kalau bersih, kalau mau wisatawan datang maka jaga kebersihan. Bila perlu hias pulau ini dengan tanaman bunga sehingga akan sejuk dan indah. Semua pihak saya minta berperan nyata dalam mewujudkannya. Pemerintah juga akan terus mendukung pembangunan infrastruktur baik itu jalan, air serta listrik sehingga akan menunjang perkembangan pariwisata Nusa Penida ke arah yang lebih baik, “imbuhnya. Ditambahkan Pastika, sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, masyarakat Nusa Penida juga diminta untuk mewaspadai sisi negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pesatnya pariwisata seperti peredaran narkoba serta penyebaran HIV AIDS. Masyarakat baik generasi tua maupun muda diharapkan

mewaspadai bahaya tersebut. “Pariwisata yang maju membawa peningkatan kesejahteraan dan lowongan pekerjaan, disisi lain pariwisata juga membawa sisi negatif yang harus kita waspadai. Jangan sampai pulau ini tercoreng dengan narkoba maupun HIV AIDS. Mari kita bersungguh sungguh bangun kesadaran untuk menyongsong kebangkitan Nusa Penida sebagai telor emasnya Bali, “tuturnya. Dalam simakrama yang turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Gianyar, Penjabat Sementara Bupati Klungkung, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali dan Kabupaten Klungkung serta masyarakat Nusa penida ini, juga diserahkan bantuan sembako kepada 100 lansia yang diserahkan secara simbolis kepada 5 orang lansia oleh Gubernur Pastika. Seusai menggelar simakrama, rombongan Gubernur Bali juga berkesempatan meninjau program bedah rumah yang terletak di Dusun Jurangaya, Desa Kutampi Atas, Nusa Penida yang merupakan rumah milik pasangan Kadek Widastra (29) dan Kadek Marsini (26) yang tinggal beserta keempat anaknya.

Di tempat yang sama di Dusun Jurangaya, Gubernur dan rombongan juga berkesempatan meninjau Simantri 686 Panca Buana Kerti. Gubernur berharap kedepannya keberadaan Simantri dapat memberi manfaat semakin besar bagi para petani dan Nusa Penida khususnya bisa mendapatkan lebih banyak Simantri sehingga Nusa Penida sebagai sentranya sapi Bali dapat terus dikembangkan. Diakhir kunjungan kerjanya, Gubernur dan rombongan juga meninjau Rumah Sakit Pratama Nusa Penida. Dalam kesempatan tersebut Gubernur berharap rumah sakit dapat segera memiliki dokter spesialis khususnya dokter spesialis kandungan sehingga dapat membantu ibu-ibu yang akan melahirkan yang memerlukan tindakan operasi sesar. Kehadiran rumah sakit Pratama diharapkan akan dapat memberi manfaat nyata dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Nusa Penida. Diakhir kunjungannya, Gubernur Pastika beserta rombongan juga berkesempatan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dalem Peed, Nusa Penida. W-009*

Golkar Gianyar Target 10 Kursi di Legislatif Pilkada Gianyar Jadi Ajang Pembuktian Raihan Suara

GIANYAR-Fajar Bali DPD II Golkar Gianyar mentargetkan 10 Calegnya untuk duduk di DPRD Gianyar, pada Pileg 2019 mendatang. Hal ini diyakini bias diraih, mengingat DPD II Golkar Gianyar sudah menggembleng kader yang bakal berebut menjadi Bacaleg. Sedangkan pada Pileg 2014 lalu DPD Golkar berhasil mendudukkan 7 legislator. “Capaian ini saya kira bisa, mengingat pada Pileg 2009 lalu Golkar mendudukkan 6 legislator dan meningkat satu kursi,” terang Ketua DPD II Golkar Gianyar, Senin (18/6) kemarin. Dauh Wijana juga menyebutkan Bacaleg dari Partai Golkar diberikan pembekalan dan persiapan administrasi apa saja yang mesti dipersiapkan agar saat pencalegan sudah mengantongi persyaratan yang dimaksud. Dikatakannya ada 16 persyaratan yang mesti dipenuhi untuk pencalegan diantaranya SKCK, KTA Partai dan syarat lainnya. “Bacaleg ini harus tahu persyaratan dan me-

lengkapi, sehingga saat menjadi Caleg nanti sudah mengantongi semua persyaratan,” terangnya. Pada Pileg 2019 mendatang, Golkar Gianyar sendiri menerjunkan 7 Caleg untuk berebut di DPRD Bali dan 40 Caleg di DPRD Gianyar termasuk Caleg cadangan lagi 20% . Diprediksi oleh Dauh Wijana sendiri, Dapil yang agak berat untuk mendapatkan kursi di Dapil Sukawati, sedangkan Dapil yang diprediksi menambah kursi pada Dapil Gianyar, Batubulan-Tampaksiring dan Tegalalang-Payangan. “Setiap Dapil memiliki karakteristik berbeda, tentunya setiap Caleg juga memiliki strategi untuk meraup suara dalam Pileg,” tambahnya. Pada Pileg nanti, Dauh Wijana juga menyebutkan pertarungan akan lebih kompetitif, mengingat yang akan bertarung adalah 16 partai, sedangkan pada Pileg sebelumnya yang bertarung sebanyak 12 Parpol. Disamping itu, induk partai tidak memberikan amunisi berupa dana untuk pencalegan dan semuanya itu

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (YPLP-DASMEN) PGRI KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN PGRI DENPASAR

TERAKREDITASI “A”

IJIN OPERASIONAL NOMOR : 4213/4222/DIKPORA/2012

Alamat: Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur, Telp. 085105001600 fb & ig : @smkkesehatanpgridenpasar

MENERIMA SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2018-2019

PROGRAM KEAHLIAN

KEPERAWATAN FARMASI

FB/SARJANA

Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana memberikan arahan kepada Bacaleg untuk maju di Pileg 2019

ditanggung Caleg sendiri saat bertarung. “Setiap Caleg pasti memiliki strategi untuk mendulang suara, yang terpenting tidak berebut suara dalam satu wilayah, agar efektif,” harapnya. Dijelaskannya lagi, sebelum pertarungan pada Pileg 2019 mendatang, setiap Caleg mesti bias membuktikan kinerja pada Pilkada dan Pilgub yang akan berlangsung 27 Juni menda-

tang. “Setidaknya setiap bakal calon bisa membuktikan memberikan kemenangan kepada paket Pilgub Mantra-Kerta dan Pilkada Gianyar Kertha-Maha, setiap Caleg saya kira memiliki basis dukungan di Dapilnya masing-masing,” jelasnya lagi. Suara pada Pilkada dan Pilgub tersbeut nantinya sebagai gambaran raihan suara dalam Pileg mendatang. W-010

Pendaftaran:

Mulai Sekarang Setiap Hari Kerja 08.00-14.00 Wita

Syarat Pendaftaran:

1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Pas Foto 3 X 4 2 lembar 3. Membayar Uang Pendaftaran

Tempat Pendaftaran: SMK Kesehatan PGRI Denpasar Jl. Meduri No. 20X Denpasar Timur

Layouter: Ari


PENDIDIKAN

8

Pelajar Bali Didorong Lanjutkan Pendidikan ke LN

Anggota DPD/MPR RI Gede Pasek Suardika (GPS) mendorong pelajar Bali berani membuat gebrakan melanjutkan pendidikan ke luar negeri (LN). Motivasi itu disampaikan di sela Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Bernegara di SMK N 1 Sukasada, Kabupaten Buleleng, belum lama ini.

SINGARAJA-Fajar Bali Apalagi, menurut GPS, di era digital dewasa ini sangat mudah mengakses informasi perguruan tinggi di luar negeri termasuk informasi tentang beasiswa. Kendala ‘klasik’ seperti bahasa dan biaya bisa diatasi dengan tekad dan kemauan yang kuat. “Setelah dapat ilmu dari luar, ayo pulang kampung, dan bangun negara kita,” ajaknya. GPS juga berharap, para siswa untuk fokus melaksanakan tugasnya sebagai pelajar, menghindari pergaulan bebas, menjauhi narkoba, minuman beralkohol, genk motor dan berbagai hal negatif lain. Lebih lanjut, pada sosiasialisasi dialogis yang diikuti ratusan siswa kelas X dan XI berbagai program kelahlian itu, GPS me-

nekankan tentang isu mutakhir yang sedang melanda Republik Indonesia yakni tentang masuknya anasir-anasir radikalisme yang sampai menembus lembaga pendidikan formal. Dalam upaya menangkal meningkatnya paham paham tersebut yang menggerogoti ikatan-ikatan kesatuan dalam NKRI, GPS meminta seluruh siswa untuk memperkuat rasa cinta tanah air (nusantara). “Cara untuk menjaga keutuhan NKRI adalah penguatan rasa kenusantaraan. Terlebih bagi generasi muda,” kata GPS di sela sosialisasi. Mantan ketua Komisi III DPR

RI ini meminta seluruh siswa segera melapor jika ada gelagat mencurigakan yang dilakukan oleh oknum pelajar, guru, pegawai maupun pihak luar yang dianggap melenceng dari kegiatan belajar akademis dan nonakademis. “Jika ada hal-hal yang menurut kalian mencurigakan, jangan ragu, langsung sampaikan kepada kepala sekolah,” pintanya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMK N 1 Sukasada Drs. I Made Darwis Wibawa, MM., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Senator GPS yang menurutnya sangat bermanfaat untuk ketahanan diri siswa di

usia yang tergolong labil. Ia menambahkan, kehadiran GPS tidak hanya memotivasi rasa cinta tanah air, namun juga mengarahkan masa depan mereka. GPS, lanjut Darwis, merupakan contoh putra Buleleng yang sukses mengukir prestasi di kancah nasional, sehingga ia menekankan kepada peserta didiknya untuk mengimplementasikan sebaik-baiknya pemaparan atau pesan yang disampaikan GPS. “Pak Pasek (GPS) itu kan putra Bali yang tergolong tokoh nasional, khususnya di bidang politik. Jadi siswa kami harus menyerap betul apa yang beliau sampaikan,” pungkas dia. W-009

JAKARTA-Fajar Bali Saat ini banyak kita temukan kurang cintanya generasi muda terhadap budaya sendiri. Mereka lebih suka terhadap produk dan budaya dari luar daripada mengakrabkan diri pada budaya lokal dari Sabang sampai Merauke. Namun semua hal tersebut bukan serta-merta karena ketidakpedulian generasi muda kita. Bisa jadi lebih pada ketidaktahuan. Disadari atau tidak, orang tua turut berperan dalam munculnya situasi ini. Oleh karena itu orang tua harus berperan aktif dalam memperkenalkan keragaman budaya kita sejak dini seperti dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masa liburan sekolah dan juga Hari Raya Idul Fitri ini menjadi waktu yang paling tepat untuk mengenalkan anak pada budaya lokal: Mengajarkan anak menggunakan produk lokal Banyak produk lokal yang kualitasnya tak kalah dengan produk asing. Seperti dari busana, Indonesia memiliki beragam produk yang sangat khas, misalnya batik dan tenun. Kini produk busana berbahan batik dan tenun telah berkembang pesat. Mampu mengikuti tren dan cocok

dikenakan segala usia, termasuk anak-anak. Begitu juga dengan makanan yang makin terdesak dengan munculnya industri makanan cepat saji. Dengan alasan kepraktisan dan anak menyukainya, kita cenderung memilih makanan cepat saji. Dampaknya, selain tidak baik bagi kesehatan, makanan cepat saji juga menggerus makanan tradisional. Padahal makanan tradisional lebih sehat, memiliki cita rasa tinggi karena kaya rempah. Di sini peran orangtua begitu penting agar anak tak hanya mengenal dan terus-menerus mengonsumsi makanan cepat saji. Saat liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Lebaran adalah waktu yang tepat mengenalkan dan melestarikan makanan tradisional. Mengenalkan budaya nusantara bisa melalui buku-buku cerita rakyat. Apalagi kini buku dapat dengan mudah didapatkan. Kini buku cerita rakyat dikemas sangat menarik dengan alur cerita yang singkat dan gambar yang lebih imajinatif. Sehingga anak lebih mudah untuk memahami isi cerita dan menyenangkan. Selain itu, tersedia pula buku

elektronik yang dapat diakses melalui smartphone atau gawai. Dengan kemudahan tersebut, orangtua dapat dengan mudah dalam berperan aktif membacakan dan mendampingi anak membaca buku cerita rakyat nusantara sejak dini. Nilai-nilai karakter positif yang didapat dari buku lebih mengena dengan terjadinya komunikasi antara anak dan orangtua. Mengenalkan anak dengan beragam budaya nusantara Budaya nusantara yang beragam memang terkesan sulit dipahami anak. Contohnya dalam pelajaran Seni Budaya anak cenderung bosan, sehingga menimbulkan ketidaktertarikan. Mengenalkan budaya lokal dapat dimulai dari keluarga. Misalnya dengan membiasakan anak menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang baik. Budaya zaman sekarang anak cenderung bangga ketika lancar berbahasa asing daripada bahasa nasional dan daerah sendiri. Bukan berarti tidak boleh belajar bahasa asing. Tetapi, anak seharusnya dibekali cinta pada bahasa daerah dan Indonesia sejak dini. Orang tua berperan penting dalam pembiasaan ba-

hasa di rumah. Mengenalkan budaya lokal juga bisa dengan cara menonton film bermuatan budaya atau melakukan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat budaya, seperti museum budaya nusantara, taman-taman budaya, candi, pameran dan lain-lain. Rasa senang berjalan-jalan membuat anak lebih lebih mudah mempelajari budaya dan kadang itu tanpa mereka sadari. Mengenalkan permainan tradisional. Banyak ragam permaianan tradisional, misalnya congklak, gobaksodor, engklek, egrang, gasing, rangkualu dan masih banyak lagi. Mengenalkan permainan tradisional membuat anak-anak lebih memahami keanekaragaman budaya nusantara yang ternyata juga berupa permainan. Sambil bermain, dapat diselipkan pengetahuan sejarah dan manfaatnya sehingga anak lebih mencintai budaya nusantara. Mengenalkan dengan cara menyenangkan dapat memacu generasi milenial yang cerdas teknologi akan tetap mencintai budaya sendiri. Di pundak merekalah masa depan perkembangan dan kelestarian budaya nusantara. KP

JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menganggap ada yang keliru di sistem pendidikan di Indonesia. Karena menurut Bamsoet, pendidikan di Indonesia yang paling dimanja dalam pendanaan anggaran negara dan belum ada hasil. “20% total anggaran belanja untuk pendidikan. Tapi kita melihat belum ada hasil yang signifikan dari pendidikan,” kata Bambang Soesatyo di Aula Perkumpulan Gerakan Kebangsaan,

Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (11/6/18). Bamsoet menginginkan adanya pembenahan dari Menteri Pendidikan dan pihak yang mendukung peningkatan mutu pendidikan. “Kami mendorong kepada Menteri Pendidikan, dan stakeholder pendidikan lainnya termasuk komisi yang terkait di DPR, untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan keduniaan maupun keagamaan,” ucapnya.

Mengenai Menristek memantau nomor ponsel dan medsos mahasiswa baru, Bamsoet merasa wewenang itu diberikan kepada pihak kampus, rektor dan lainnya. Namun yang pasti, lanjut Bamsoet, sebetulnya paham radikalisme tidak perlu dikhawatirkan, yang perlu dikhawatirkan adalah dampaknya. “Jadi sebetulnya yang kita khawatirkan adalah gerakan yang mengancam nyawa manusia yang mengancam rakyat kita

yang tidak berdosa,” ungkapnya. Namun Bamsoet dengan tegas mewanti-wanti pada pendidikan usia dini, agar paham radikalisme tidak sampai masuk dalam jiwa anak-anak, seperti pada kasus di Surabaya. “Kita tentu tidak ingin lagi anak kecil saat ditanya cita citanya saya ingin mati jihad lagi. Itu yang terjadi di Surabaya saat kita menjenguknya di sana bersama rekan yang lain. Jangan sampai pemahaman itu yang merasuki jiwa anak anak,” tegasnya. nt

fb/gde

MOTIVASI-SENATOR Gede Pasek Suardika memotivasi pelajar SMKN 1 Singaraja, beberapa waktu lalu di sela Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Bernegara.

Mengakrabkan Anak dengan Budaya Lokal

Sistem Pendidikan Indonesia Dianggap Keliru

FAJA R BALI

selasa, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

ARTIKEL

Rambut Rontok Setelah Melahirkan Oleh: dr. Putu Shinta Widari Tirka Rambut adalah mahkota wanita yang menimbulkan daya tarik tersendiri untuk wanita. Kelainan apapun pada rambut, terutama kerontokan rambut akan membuat kepanikan tersendiri bagi wanita. Terdapat 3 jenis rambut yaitu rambut lanugo, rambut terminal, dan rambut velus. Rambut lanugo adalah rambut halus yang terdapat pada bayi baru lahir dan tidak berpigmen. Rambut terminal adalah rambut kasar yang memiliki banyak pigmen dan biasanya terdapat pada kepala, alis, ketiak dan sekitar kelamin. Sedangkan rambut velus sering disebut bulu yang terdapat diseluruh tubuh dan memiliki sedikit pigmen. Fisiologis rambut dibagi menjadi 3 fase yaitu anagen yang disebut sebagai fase pertumbuhan rambut terjadi selama 2-6 tahun dan terdapat 85% rambut kepala, fase katagen merupakan fase peralihan berlangsung 2-3 minggu dan hanya terdapat sekitar 1% rambut kepala pada fase ini, yang terakhir adalah fase telogen disebut sebagai fase istirahat yang terjadi sekitar 100 hari dan terdapat 10-15% rambut kepala. Kerontokan rambut biasanya dialami oleh para ibu setelah melahirkan. Sebenarnya kerontokan rambut pada ibu yang baru melahirkan umumnya adalah sesuatu kejadian yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini bisa terjadi karena

fb/IST

adanya peningkatan hormon estrogen saat hamil yang mengakibatkan terjadinya pemanjangan fase anagen sehingga pertumbuhan rambut menjadi lebih lama dan lebih sedikit rambut yang mengalami kerontokan. Setelah melahirkan, produksi hormon estrogen kembali normal dan tidak akan ada lagi pemanjangan fase pertumbuhan rambut. Sehingga rambut yang seharusnya sudah rontok akan melanjutkan ke siklus normal dan mengakibatkan jumlah rambut yang rontok terlihat lebih banyak dari biasanya. Cara yang tepat untuk menghadapi kondisi ini adalah melakukan perawatan

rambut seperti : -- Menyisir rambut dengan lembut dan hindari tekanan yang berlebih seperti mengepang, menguncir atau mengikat rambut yang keras. -- Gunakan sampo penebal rambut -- Kurangi pemakaian pengering dan pelurus rambut -- Mengkonsumsi makananmakanan yang sehat, yaitu makanan yang banyak mengandung vitamin B, C, E, biotin dan zinc Jika cara tersebut tidak bisa membantu dan keontokan rambut semakin parah yaitu lebih dari 100 helai per hari sebaiknya konsultasikanlah ke dokter. *

Banwaslu Adakan Kuliah Umum Sosialisasi di Kintamani Pejabat dan Mahasiswa Unmar Turut Hadir BANGLI-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan kuliah umum yang bertempat Restoran Apung, Kecamatan Kintamani, Bangli dalam pemilu kali ini mengangkat tentang simbol ‘Kayonan’ yang di mana merupakan unsur dari ‘Panca Maha Buta’, di mana metuapakan terwujudnya pemilu yang aman damai dan berbudaya. Tujuan dari kuliah umum ini merupakan bagian dari salah satu rangkaian dari, pemilu yang akan di selenggarakan pada tanggal 27 Juni 2018 seretentak di provinsi dan kabupaten kota di Indonesia khususnya Bali. Dalam pemilu, yang sering di laksanakan sangatlah riskan sekali sering terjadinya konflik maupun kejadian yang tidak di inginkan gara-gara hanya bertolak belakang dengan salah satu kandidat yang akan di menangkan maka dari pada itu dari KPUD Bali dan Banwa-

SOSIALISASI-Mahasiswa Unmar melanghadiri sosialisasi Banwaslu di Kintamani Bangli, beberapa waktu lalu.

slu berkejasama dengan pihak Universitas Mahendradatta (Unmar), untuk mengadakan kuliah umum di Restoran Apung Kintamani Bangli yang berlangsung selama satu hari penuh. Dalam pengawasan dari pemilu sendiri adalah salah satu bentuk apresiasi kepada mahasiswa supaya paham dan

tahu tentang pemilu dan upaya atau tindakan yang dapat di lakukan jika terjadi kehasahan atau kecurangan yang sering terjadi di pemilu, dalam pemilu di 2019 diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam mensukseskan pemilu, ungkap WR I Universitas Mahendradatta I Made Agus Mahendra,ST,Msc.(Hms)

UNIVERSITAS NGURAH RAI Jl. Kampus Ngurah Rai, Padma, Penatih D e n p a s a r T i m u r, K o d e p o s : 8 0 2 3 8 | Te l p : 0 3 6 1 - 4 6 2 6 1 7 | F a x . : 0 3 6 1 - 4 6 2 6 1 7

w w w. u n r. a c . i d

i n f o @ u n r. a c . i d

: Universitas Ngurah Rai

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU T.A 2018/2019 Program Sarjana S1:

Seluruh program studi Terakreditasi B

AKREDITASI INSTITUSI

PERINGKAT B

Jadwal Pendaftaran Mahasiswa

Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik Teknik Arsitektur Teknik Sipil Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Program Magister S2:

Seluruh program studi Terakreditasi B

Magister Ilmu Hukum Magister Ilmu Administrasi

INFORMASI PENDAFTARAN

Sekretariat Rektorat Universitas Ngurah Rai

Hari Waktu Telp LINE & WA

: Senin - Sabtu : 09.00 - 20.00 WITA : 0361 - 462 617 : 082 146 527 647 / 082 146 527 637

Persyaratan Pendaftaran : 1.

Pas Foto 3 x 4 ( Berwarna)

: 2 Lembar

2.

Fotocopy Ijazah Terakhir/Diploma/

: 2 Lembar

Surat Keterangan Lulus 3.

Fotocopy Transkip Nilai/SKHUN

: 2 Lembar

4.

Fotocopy Kartu KK

: 2 Lembar

5.

Uang Pendaftaran

: Rp. 200.000,-

Layouter: Ari


FAJA R BALI

SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

EKONOMI

9

Lomba Mancing di Tukad Yeh Poh, Dalung Parwata Ingatkan Masyarakat Cari Potensi Desa Kesejahteraan Desa

MANGUPURA-Fajar Bali Guna tetap menjaga kelestarian sungai di kawasan Kuta Utara Kelompok Tani Ikan Taman Sempua Lestari, Desa Dalung menggelar lomba mancing air deras di Tukad Yeh Poh, Jaba Pura Sempua, Banjar Tegeh, Dalung, Minggu (17/6). Hadir dalam acara tersebut ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Wabup Suiasa, Camat Kuta Utara, AA Arimbawa, serta 700 peserta dari berbagai kalangan. Dalam lomba mancing tersebut juga memperebutkan sebuah sepeda motor, televisi, sepeda gunung serta puluhan hadiah menarik lainya senilai Rp 27 juta rupiah yang merupakan bantuan motivasi dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta. Wabup Suiasa saat membuka lomba mancing tersebut mengatakan, digelar-

nya lomba mancing dialiran sungai maupun subak oleh masyrakat maupun kelompok di Kabupaten Badung merupakan kegiatan yang harus didorong dan dimotivasi oleh pemerintah. “Kegiatan seperti ini adalah kegiatan postif untuk menjaga lingkungan dan kebersihan sungai,” ujarnya. Lebih lanjut Suiasa didampingi Ketua DPRD Badung, Putu Parwata dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung, I Bagus Alit Sucipta juga mengatakan, pihaknya selaku pemerintah memberilan apresisiasi dan penghargaan setinggi tingginya kegiatan lomba mancing ini. “Kegiatan ini memiliki nilai strategis dan kebermanfaatan yang multiefek serta bermanfaat luar biasa. Masyrakat saat ini memiliki potensi dan hobi atau kegemaran dalam melakukan aktifitas disamp-

ing aktifitas rutin sehari-hari salah satunya memancing, hal ini memiliki komunitas yang luar biasa banyaknya dan memerlukan media, waktu serta momentum dapat bertemu sehingga menjadi suatu ajang yang memberikan nilai manfaat terbangunnya nilai bersilaturahmi, rasa persaudaraan, kekeluargaan, persahabatan,” paparnya. Lomba mancing, kata Suiasa, juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat memperkuat komitmen bersama pemerintah untuk membangun pelestarian dan pengamanan lingkungan melalui kebersihan aliran sungai atau subak. “Tentu sebelum dilakukannya lomba mancing ini, para pemancing pun tidak ingin memancing pada lokasi yang kotor hal ini relevan juga dengan salah satu prinsip dasar pembangunan Badung

yakni berpihak pada lingkungan,” terangnya. Hal senada juga ditegaskan Ketua DPRD Badung, Putu Parwata. Menurutnya, lomba mancing adalah kegiatan masyarakat yang positif dan dapat dimanfaatkan secara bersama-sama dalam pengelolaan alam dan lingkungan. ”Lomba mancing merupakan pengembangan potensi wilayah, salah satunya wilayah Dalung. Melalui aliran sungai yang membentang dari utara ke selatan yang dapat mengairi sawah dan ladang hal ini dapat ditata dengan baik sehingga potensi alam yang akan muncul di Dalung dapat dimanfaatkan masyarakat. Kami di dewan senantiasa mendorong hal ini melalui pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan pengembangan wilayah desa untuk mendapatkan

FB/PUTRI

LOMBA MANCING -Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa bersama Ketua DPRD Badung , Putu Parwata saat membuka lomba mancing air deras di Tukad Yeh Poh, Jaba Pura Sempua, Banjar Tegeh, Dalung nilai ekonomi tinggi yang berpengaruh bagi pendapatan masyarakat desa itu sendiri,” ujarnya. Sementara Ketua panitia

lomba mancing sekaligus Ketua Kelompok Tani Ikan Taman Sempua Lestari, Desa Dalung, Ketut Karyana menyatakan, lomba mancing merupakan

kegiatan rutin kelompoknya untuk memperkenalkan tukad Yeh Poh sebagai wujud misi menjaga lingkungan aliran tukad tersebut. W-004*

Buleleng Uji Coba Kapal Rescue Suradnyana, BPBD Diharapkan Jangan Hanya Didarat

Kabupaten Buleleng yang memiliki luas laut yang paling panjang sepertinya diharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng mampu berlaga ditengah perairan yang dimiliki Buleleng. Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana disaat pelaksanaan uji coba kapal Rescue yang merupakan bantuan BNPB Pusat dengan nilai Rp 2,5 milyar lebih, Minggu (17/6) lalu. SINGARAJA – Fajar Bali Dalam uji coba kapal Rescue dari Pantai Heppy, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng hingga pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak langsung diikuti Bupati Suradnyana. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Made Subur menjelaskan ujicoba KM Katamaran dilakukan sekitar 4 mil keluar garis pantai. Tepatnya di perairan Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Saat uji coba, kapal berbobot 2,5 GT ini dinahkodai Gede Ryan Dahlan (30) pegawai BPBD Buleleng.”Kita sudah memiliki Sarpras berupa satu unit Kapal Motor. Sarpras ini akan digunakan apabila ada musibah di laut, untuk memberikan pertolongan. Sehingga evakuasinya cepat dan tepat,”ujar Made Subur. Disinggung terkait derma-

darat bila ada bencana yang melanda namun pihaknya juga berhadap pihak BPBD juga harus mampu dan bisa berandil ditengah laut. ”Harapan kami dimana pihak BPBD bukan

hanya pintar didarat bila ada musibah harapan kami juga BPBD harus mampu dan bisa dilaut atau diperairan bilan nantinya terjadi bencana,” harapnya. W–008

Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.

UJI COBA- disaat pelaksanaan ujicoba kapal Rescue ga untuk parkir secara permanen, Subur mengaku sedang menunggu bantuan CSR dari PLTGU Pemaron untuk pembangunan dermaga khusus KM Katmaran. Namun untuk sementara sembari proses ujicoba, kapal tersebut akan disandarkan di wilayah Pantai Happy, Tukadmungga.”Kita memang sedang menunggu pembangunan dermaga secara permanen. Sesuai perjanjian dengan PLTGU Pemaron, nantinya akan dibangun dermaga khusus di Pantai Pemaron,”ujarnya. Subur merinci keistimewaan kapal dimaksud, seperti selain mampu mengangkut 15 orang penumpang, kapal ini juga memiliki fitur yang sangat canggih. Diantaranya dilengkapi alat yang bisa melacak keberadaan korban tenggelam di laut serta alat pemecah gelombang. Tak hanya itu kapal juga dilengkapi radar dan berbagai alat komunikasi yang cukup mumpuni karena langsung terkoneksi dengan satelit. Tentu saja memudahkan

FB/AGUS

proses komunikasi ketika proses pencarian dilakukan.”Meskipun canggih, tetapi secara SDM kami sudah siap untuk mengoperasikannya. Kita sudah memiliki dua orang nahkoda yang akan mengoperasikan kapal rescue ini. Mereka sudah mendapatkan pelatihan sebelumnya di Jakarta,” tegasnya. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ditemui usai ujicoba menjelaskan kapal ini diharapkan dimaksimalkan untuk penanganan bencana yang terjadi di laut. Apalagi Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali, yang panjangnya mencapai 144 kilometer.”Kapal ini harus dimaksimalkan untuk penanganan bencana di laut. Apalagi garis pantai di Bueleleng sangat panjang. Jadi BPBD Buleleng jangan hanya jago penanganan musibah di darat saja. Tetapi juga di laut,” pesannya. Bahkan Suradnyana juga berpesan seluruh personil BPBD bukan hanya handal di

Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,

334/VIII/KTR

JAMU TETES BIO7

KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali,

dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima

kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali

680/IX/GLH

Layouter: Manik


OLAHRAGA 10 Jelang Asian Games, FOKSI Gubernur Tinjau Desa Tunggu Bentuk Tim Definitif Wisata Gunung Salak

FAJA R BALI

selasa, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

DENPASAR-Fajar Bali Pengurus Tim Nasional Kabaddi Asian Games 2018 kini tinggal menunggu beberapa hari menentukan nama-nama yang bakal masuk tim definitif. Sebelumnya, beberapa atlet kabaddi telah mengikuti serangkaian program latihan dan sentralisasi di Buleleng dan Denpasar beberapa waktu lalu. Tim pelatih kabaddi Asian Games dari Pengcab Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Buleleng, Kadek Yogi Parta Lesmana mengatakan, penentuan tim definitif rencananya dilakukan usai libur panjang Idul Fitri. Namun untuk kepastian kapan tim definitif ditentukan, dirinya enggan membeberkan. “Pokoknya dalam waktu dekat ini kami umumkan. Dari pusat (FOKSI) sih minta nama-nama pemainnya minggu-minggu ini,” katanya beberapa waktu lalu di GOR Lila Buana, Denpasar. Kali ini, tim kabaddi Indonesia menurunkan beberapa atlet gabungan dari Bali, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan. Bah-

Minta Pengelola Rancang Konsep yang Tepat Pariwisata merupakan nafas perekonomian Bali. Saat ini sejumlah destinasi wisata baru pun mulai berkembang menambah daya tarik Bali disamping sederetan objek wisata yang sudah ada. Pengelolaannya pun beragam, mulai melibatkan investor luar, pemerintah daerah, swakelola oleh kelompok ataupun desa adat melalui pengembangan lokasi desa wisata.

TABANAN-Fajar Bali Langkah-langkah ini mendapat apresiasi dan dukungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengharapkan pengelolaan harus dengan konsep yang benar, sehingga bisa menciptakan pariwisata yang teratur dan sepenuhnya mensejahterakan masyarakat dimana lokasi wisata itu berada. Hal tersebut terungkap saat Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau potensi daerah tujuan wisata baru pengembangan Desa Wisata Gunung Salak di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6) lalu. “ S e t e l a h m e nya k s i k a n sendiri secara langsung objekobjek wisata yang ada disini seperti hamparan terasering, jalur tracking, air terjun, pemandangan serta berbagai olahan beberapa sektor saya bisa sampaikan tempat inilah sorga sesungguhnya, tanpa campur tangan manusia, karunia Tuhan telah menciptakan keindahan sedemikian rupa. Oleh karena itu harus dikelola dengan benar, kita semua tau ini akan mendatangkan uang. Pengelola harus bisa merancang peraturan yang benar-benar bisa membangun dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat disputaran lokasi wisata ini,” cetus Pastika seraya mengharapkan penataan dan pengelolaan daerah tersebut menjadi lokasi desa wisata tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. “Jangan sampai setelah jadi uang timbul masalah, ini sudah terjadi dibeberapa tempat. Maka dari awal sudah harus dirancang dengan benar, pengelola, aparat, tokoh masyarakat atau penglingsir dan masyarakat

fb/gde

POTENSI-Gubernur Pastika meninjau pengembangan potensi Desa Wisata Gunung Salak, di Dusun Kemetug, Desa Gunung Salak, Selemadeg Timur, Tabanan, Sabtu (15/6) lalu.

harus terlibat dan mentaati apa yang sudah dirancang, “ imbuhnya. Lebih lanjut, Gubernur Pastika mengharapkan pengelolaan desa wisata tersebut bisa berdasarkan kearifan budaya lokal yang ada. “Kalau bisa utamakan pengembang lokal, karena yang sesungguhya tau potensi yang ada dan apa yang patut dijaga ya mereka. Kembangkan kekhasan daerah ini, begitu pula aset tanah jangan sampai diperjualbelikan, cukup pakai sistem sewa menyewa,” ujar Pastika . Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga alam dengan melakukan peremajaan dan penanaman kembali pohon-pohon untuk menjaga kekuatan tanah dengan kontur berbukit tersebut, disamping juga untuk menjaga kealamian keindahan pemandangan.” Saya yakin cita-cita masyarakat disini untuk menjadikan daerahnya sebagai salah satu tujuan wisata akan bisa terwujud, oleh karena itu harus bekerja keras mewujudkan mimpi yang diharapka, jangan kelamaan tidur,”kelakar Pastika mengakhiri sambutannya. Sementara itu Pimpinan Proyek Pengembangan Desa

Wisata Gunung Salak dari Yayasan Swastika Bali IB Giri Supriatna menyampaikan rencana pengembangan desa wisata sudah dimulai dari 2,5 tahun lalu, dan hingga saat ini dengan keterbatasan yang ada bersama perangkat desa dan masyarakat setempat tidak pernah menyerah untuk selalu mewujudkan mengembangkan pariwisata desa Gunung Salak. Membangun relasi dengan para pelaku wisata dan berkat bantuan Pemerintah Provinsi melalui BKK pun menurutnya sangat mendukung pengembangan tersebut. Dan saat ini beberapa orang investor individual sudah sepakat menanamkan sahamnya, termasuk Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara pribadi pun mengaku sepakat mendukung dan siap berinvestasi saat ditanya pihak pengembang. Kedepan ia berharap pengembangan desa wisata Gunung Salak bisa menjadi pilot project pengembangan daerah tujuan wisata baru oleh Pemprov Bali. Ditambahkan Kepala Desa Gunung Salak I Made Sudjirta bahwa luas wilayah Desa Gunung Salak yang mencapai 1.400 Ha, dengan jumlah pen-

duduk sekitar 1.678 jiwa dan hampir 90‰ penduduknya bekerja di sektor pertanian sangat cocok dikembangkan menjadi desa wisata. Hal tersebut didasarkan pada potensi yang ada seperti jalur tracking, wisata agro da wisata religi. Ia sangat berharap pengembangan tersebut bisa memajukan kesejahteraan masyarakatnya dan mendapat dukungan dari pemerintah. Acara turut diisi dengan penyerahan bingkisan berupa lukisan diri pribadi Gubernur Bali Made Mangku Pastika oleh seniman lokal pelukis I Wayan Sukarma yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Gubernur Pastika saat peninjauan juga turut didampingi beberapa pimpinan OPD diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali IB Wisnu Ardhana, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra. W-009*

Buka Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup

Bupati Mas Sumatri Ajak Generasi Muda Harumkan Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan kualitas olah raga bulu tangkis khususnya di Kabupaten Karangasem Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang didampingi Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Ida Bagus Ketut Sulendra, Camat Bebandem, Kadis Pendidikan, Kabag Humas, Ketua KONI Kab. Karangasem dan Kepala OPD terkait memimpin upacara serta membuka secara resmi Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup Karangasem Tahun 2018, yang ditandai dengan pemukulan shuttlecock oleh Bupati Karangasem, Senin (18/6) kemarin di gedung Artha Graha Badminton Sport Center, Desa Kastala Kecamatan Bebandem. Ketua Pencab PBSI Karangasem, Mulyadi, dalam laporannya mengatakan, Karangasem sangat berpotensi untuk tumbuh dan bakembang di cabang bulu tangkis,baik dari sisi sarana dan prasarana yang dimiliki maupun ketersedian sumber daya manusia, oleh karena itu yang harus dilakukan bersama adalah bagaimana upaya memberdayakan potensi tersebut agar lebih maju guna berhasilnya perbulutangkisan di Karangasem. Memperbaiki potensi yang dimiliki tidak berlebihan, kiranya apabila mencanangkan visi ke depan menjadikan

Karangasem sebagai sumber atlit bulu tangkis yang handal yang mampu berprestasi pada tingkat Provinsi, Nasional dan Intemasional. Seiring dengan visi tersebut pengurus cabang BPSI kabupaten masa bakti 2018- 2022 telah menetapkan misi diantaranya ,menciptakan kecintaan, minat dan peran aktif masyarakat terhadap cabang olahraga bulu tangkis. Meningkatkan pelaksanaan pembianaan melalui penyelengaraan pendidikan dan latihan sistematis. “Meningkatkan sarana dan prasarana maupun kuantitas dan juga kualitas penyelenggaraan turnamen bulu tangkis dalam rangka pencarian bibit dan pengembangan atlet pada club serta melaksanakan berbagai hasil keputusan hasil musyawarah pengurus PBSI baik tingkat cabang , daerah maupun pusat,” ujar Mulyadi. Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang telah menyelenggarakan turnamen Bulu Tangkis Bupati Cup tahun 2018. Semoga kedepan dengan turnament tersebut, akan menghasilkan atletatlet yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Karangasem pada pelaksanaan Event event di tingkat Provinsi dan Nasional. Pelaksanaan Turnament Bulu tangkis ’Bupati Cup” tahun 2018 ini kata bupati, bertujuan untuk memberikan pengalaman

fb/EKA

Yogi Parta

kan beberapa atlet Bali berasal dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Semua atlet direkrut dari berbagai kejuaraan seperti Indonesia Open 2017. Untuk atlet Bali direkrut berdasarkan hasil kejuaraan Porprov. Saat ini ada 14 atlet putra dan 13 putri tengah menjalani Pelatnas. Ia mengaku rangkaian pelatihan yang dimulai sejak Januari telah berjalan maksimal. “Persiapan sudah dari bulan Januari. Berbagai tahap sudah dilaksanakan supaya fisik dan mental siap

dan seluruh anggota tim agar selamat dan sehat,” kata Yogi Parta. Ia menambahkan, tim kabaddi yang bakal berangkat menuju Asian Games berjumlah 10 orang tim putra dan 10 di tim putri. Ia berharap atlet yang bakal berjuang di kejuaraan olahraga tingkat Asia itu dapat bicara banyak. “Semua atlet dari semua cabang olahraga tidak mulukmuluk pasti menargetkan emas. Untuk berapa, biarkan proses pertandingan yang akan menjawab, tergantung dari peta kekuatannya nanti,” kata Yogi. M-001

Pelajari Lawan, Coki Berangkat ke Yordania

DENPASAR-Fajar Bali Karateka asal Klungkung, Cok Istri Agung Sanistyarani atau akrab disapa Coki bakal berangkat ke Yordania berlaga di Asia Karate Federation, 7-10 Juli mendatang. Tak berangkat sendiri, Coki yang telah resmi masuk daftar atlet karate Asian Games itu bakal menjajal karateka se-Asia bersama 12 karateka Indonesia lainnya. Melihat sepak terjang Coki, ia beberapa kali telah mengantongi emas di kejuaraan nasional dan internasional. Dengan demikian, kelebihan Coki yang merupakan pegawai kontrak di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali itu patut diandalkan. Sederet prestasi gadis 23 tahun itu di antaranya medali emas kumite kelas -55 kg PON 2016 dan SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017. Oleh karena itu, Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) pusat tetap mempercayakan gadis Klungkung kelahiran 31 Desember 1994 itu membawa pulang dua emas dari Asian Games. Sekretaris Umum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas mengakui keberangkatan atlet Indonesia ke Yordania guna mengintip kekuatan lawan, terutama karateka asal negaranegara Asia. Kesempatan ber-

fb/EKA

Cok Istri Agung Sanistyarani

laga itu dimanfaatkan timnya jadi bahan evaluasi sebelum bertanding menuju gelaran olahraga terbesar di Asia itu. “Di sana (Yordania), kita bisa memantau karena Asia Karate Federation ini pastinya akan diikuti seluruh karateka terbaik se-Asia yang nantinya mereka juga akan diturunkan di Asian Games,” tutur Ardy ketika ditemui di Denpasar beberapa waktu lalu. A r dy m e n a m b a h k a n , perkembangan kekuatan lawan dapat dilihat setelah tim Indonesia mendapat kesempatan bertanding di kejuaraan pra Asian Games. Tujuannya untuk menambah pengalaman bertanding, sehingga ka-

rateka Indonesia memperoleh peforma maksimal. Pascaberhasil masuk tim inti Asian Games, Cok Istri Agung Sanistyarani yang turun di nomor kumite -55 kg putri itu dipersiapkan lebih keras oleh tim FORKI. Bahkan latihan keras diberikan sebagai antisipasi melawan petarung kuat lainnya seperti Jepang, Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia. Tak hanya Coki, satu karateka putra asal Bali juga ikut berangkat ke Yordania. Adalah Made Budi Kertiyasa di nomor Kumite +84 kg putra, kini tengah fokus dengan multi event empat tahunan level Asia tersebut. M-001

Punggawa BU U-19 Siap Buktikan Kualitas Striker Haikal Target Jadi Top Skor

fb/BUDIASA

KEJUARAAN - Bupati IGA Mas Sumatri buka Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup.

dan pelajaran yang berharga dalam pengembangan potensi diri pada generasi muda serta mampu memupuk kebersamaan dan persaudaraan selain itu melalui Turnament Bulu Tangkis Bupati Cup tahun 2018 diharapkan bisa menumbuhkan sportifitas yang mengalir dalam semangat pemuda sebagai tulang punggung bangsa yang dapat melebur jadi semangat pembangunan yang secara terus menarus menggelora dalam rangka menuju kemajuan Kabupaten Karangasem yang akan datang. Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh panitia bahwa pcnyelenggaraan Turnament pertandingan Bulu Tangkis “ Bupati Cup” yang baru pertamakali diselenggarakan di Kabupaten Karangasam yang akan di

ikuti16 Club Bulu Tangkis dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Karangasem. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen yang semarak bagi semua masyarakat terutama pencinta olahraga Bulu Tangkis selanjutnya kegiatan turnament ini juga merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat akan hadirya sebuah kompetisi antar club bulu tangkis di kabupaten Karangasem guna mengembangkan dan pembinaan SDM dibidang olahraga bulu Tangkis. “saya berharap turnamen ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun dalam upaya meningkatkan prestasi dibidang Bulu tangkis sehingga kedepan akan lebih memacu semangat seluruh atlet dan Club Bulu Tangkis yang ada,” ujar bupati. W-016

MANGUPURA-Fajar Bali Pemain Bali United U-19, Ahmad Haikal bertekad jadi top skor di Liga 1 U-19 2018. Melalui pesan instagram, Haikal yang baru lulus SMA Negeri Olahraga Pekanbaru, Riau itu mengaku pantang mundur sebelum target sebagai top skor terpenuhi. Pemain asal Riau itu juga menyatakan siap mengantarkan Bali United U-19 menduduki pemuncak liga. “Tekad saya ingin bawa tim Bali United U-19 ini jadi juara liga 1 U-19. Kalau untuk diri sendiri saya ingin menjadi top skor liga 1 U-19, soalnya saya striker. Itu tekad dari awal,” ucapnya, kemarin (18/6). Lebih lanjut dikatakan, Haikal melihat klub-klub liga 1 U-19 cukup berat ditaklukan. Klub seperti Barito Putera jadi penghalau karena diyakini punya komposisi pemain yang ciamik. “Banyak pemain-pemain bagus di sana. Persebaya juga, Persipura itu ya berat juga, soalnya Papua kan bakatnya bagus-bagus semua,” kata pemuda kelahiran 18 Juni 2000 itu. Bicara kekuatan tim, Haikal mengaku rekan-rekannya di Bali United punya ketang-

guhan diri yang cukup tinggi. Bahkan koleganya di barisan depan seperti I Made Juli Dwi Mahendra, Dian Ardiansyah, I Kadek Harlem Anggariva, dan Hendricius Juneuro misalnya, mereka adalah jebolan klub-klub junior ternama di Indonesia. Sebelumnya, pelatih kepala Bali United U-19, Wayan Arsana mengatakan, 26 pemain Bali United junior telah memuaskan dirinya. Para pemain tersebut direkrut berdasarkan seleksi yang cukup ketat pada Mei lalu, sehingga kualitas pemain betul-betul diperhitungkan. “Kami menilai dari dua aspek, yaitu secara kondisi yang meliputi speed 20 meter dan juga VO2max. Selain itu ada juga faktor teknik yang meliputi kemampuan dribbling, turning, recieving, passing, dan shooting,” ujar Wayan Arsana seperti dikutip dari laman resmi Bali United. Wayan Arsana berharap, sebelum menjajal laga yang lebih besar, Arsana berharap para pemainnya mampu bersaing secara individu. Dengan demikian, motivasi akan tumbuh dan berdampak positif bagi kemenangan tim. Kerja keras pemain juga jadi

Ahmad Haikal

fb/IST

alasan jika ingin masuk starting eleven. Menurut Arsana, tak ada celah mendapat ruang utama di tim kalau pemain tidak menyertakan kerja kerasnya selama berada dalam tim. “Saya berharap nantinya akan terjadi persaingan yang sehat dalam tim ini,” imbuh Wayan Arsana. M-001/BU Layouter: Gus


SAMBUNGAN

FAJA R BALI SELASA, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Polisi Benarkan SP3, Kasus “Chat” WhatsApp Rizieq Shihab Dihentikan penyelidikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi bertindak setelah mengetahui adanya keresahan masyarakat soal peredaran percakapan ini. Sebab, video percakapan dua orang itu mengandung konten pornografi. Setelah melalui serangkaian penyelidikan khirnya, pada Senin (29/5/2017) polisi kembali melakukan gelar perkara. Hasil dari gelar perkara tersebut menyimpulkan polisi menetapkan Rizieq sebagai tersangka tanpa perlu terlebih dahulu menunggu Rizieq kembali ke Indonesia. “Ada alat bukti yang sudah ditemukan penyidik dari hasil gelar perkara, sudah layak dinaikkan jadi tersangka,” ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya saat itu Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Rizieq juga sempat dinyatakan buron karena tak memenuhi panggilan polisi. NT

JAKARTA-Fajar Bali POLISI mengonfirmasi bahwa kasus chat WhatsApp

berkonten pornografi yang menjerat nama Pimpinan Front Pembela Islam (FPI)

Rizieq Shihab telah dihentikan. Polisi telah mengeluarkan surat penghentian penyidikan perkara (SP3). “Betul penyidik sudah hentikan kasus ini,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal saat dihubungi, Minggu (17/6). Meski demikian, Iqbal belum menjelaskan secara rinci mengenai alasan dihentikannya kasus ini. “Ini (alasan diberhentikannya kasus) semua kewenangan penyidik,” kata dia. Pada akhir Januari 2017, jagat media sosial dihebohkan dengan tersebarnya screenshot percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein. Percakapan itu pertama kali diketahui dari situs baladacintarizieq.com. Dalam percakapan tersebut menyajikan foto wanita tanpa busana yang diduga Firza. Sedangkan Rizieq diduga menjadi lawan bicara Firza dalam percakapan tersebut. Beredarnya percakapan berkonten pornografi tersebut membuat polisi melakukan

DARI HALAMAN 1

(18/6) pria yang akrab dipanggil Parajun Yudistira ini mengaku les gratis ini menyasar anak-anak SD,SMP yang tidak mampu baca tulis hitung (Calistung). Awal digagasnya, anak yang ikut hanya tiga sampai lima orang. Namun kini peserta didik sudah mencapai 36 orang, di antaranya malah ada anak yang ekonominya mapan. Dikatakan mereka yang dilibatkan dalam layanan les gratis tersebut merupakan relawan termasuk sejumlah pensiunan guru. Dikatakan pendidikan utama mereka yakni Nyastra Bali dan Bahasa Ingriis. Tetapi juga diberikan pendidikan budi pekerti dan Matematika. “Sekarang gurunya berjumlah 7 orang, kebanyakn dari Susut”, ujarnya. Dengan fasilitas belajar yang masih tergolong sederhana,

namun diakui antusiasme anakanak untuk belajar sangat baik. Dalam proses belajar selain menekankan ilmu pengetahuan , juga fokus ke pembentukan karakter anak-anak. Metoda pembelajarannya yakni bermain sambl belajar, agar tidak membosankan. Nyastra Bali menurutnya sengaja dijadikan materi utama, karena ada kecendrungan di era ini anak-anak mulai ketakutan dengan pelajaran tersebut. Selain itu dia tak ingin generasi muda lupa dengan Bahasa Bali. Sedangkan dalam konteks budi pekerti anak-anak diajak untuk mendongeng serta makekidung. Lalu mengenai jam belajar, dia mematok jam bejalar mulai pk.15.00 hingga pk. 17.00. dalam les ini kesehatan anak juga diperhatikan. Meski

mereka miskin namun diupayakan juga agar anak bisa tampil bersih dan sehat. “Para donator kadang menyangka mereka bukan anakanak miskin, karena penampilan mereka yang tak kalah dengan anak-anak yang punya kehiduapan mapan”, jelasnya. Apapaun dikatakan kepada Artayasa, yang jelas dia tak ada motif apapun memberikan les gratis kepada anak-anak, namun murni sebagai bentuk pengabdian yang tulus kepada masyarakat atau motiof kemanusiaan. Bahkan tak lama lagi lembaga pendidikan non formal ini bakal memberikan wawasan dibidang infomasi tehnologi atai IT dari dua perguruan tinggi, dengan harapan mereka bisa mengenal dunia luar (membuka wawasan) menjadi lebih luas.W-002

sama dengan jumlah TPS yang ada pada pelaksanaan Pilgub nanti. Untuk jumlah Daftar Pemilih yang telah ditetapkan yakni sebanyak 2.982.201. “Saya berharap berapapun pemilih yang hadir nantinya, harus dipastikan mereka membawa formulir C6. Dan kalau

menyangsikan keberadaan pemilih harus bisa menunjukan KTP,” tegasnya. Sementara itu, Ketua KPUD Bali Dewa Wiarsa Raka Sandi mengaku, soal logistik terutama surat suara sudah terpenuhi. Begitu juga surat suara untuk pemilihan suara ulang.

Hanya saja, pihaknya masih menunggu kelengkapan logistik seperti segel, hologram, dan lainnya. Kendati demikian, KPU Provinsi Bali memastikan semua logistik akan terpenuhi. “Bali telah siap melaksanakan Pilkada serentak 9 hari lagi,” tutupnya. W-011

Habib Rizieq Shihab

FB/IST

Gandeng Penyuluh Bahasa Bali maka berkorelasi pula dengan kebijakan Pemprov dalam hal penanggulangan kemiskinan di Bali. Demikian Artayasa, punya kepedulian sosial yang tinggi, tanpa harus berkoar-koar shok jadi pejuang pendidikan. Tujuannya untuk mengangkat derajat anak-anak yang cendrung minder karena faktor ekonominya. Seorang relawan kemanusian, Artayasa telah menampakkan langkah nyatanya untuk membantu warga miskin dengan memberikan pendidikan les gratis, menggunakan tempat les di depan rumahnya, tempat sederhana. Sedangkan gurunya direkrut dari penyuluh Bahasa Bali milik Pemprov Bali. Ditemui di rumahnya, Senin

Polda Bali Kerahkan Puluhan Ribu Personil DARI HALAMAN 1 visi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Bali Ketut Sunadra menambahkan, pencoblosan yang berlangsung di 716 Desa di Bali akan diawasi oleh 6.926 orang. Jumlah tenaga pengawas Pilgub Bali ini akan

Hasto Kristiyanto: Pak Jokowi Bilang, Saya dan Pak Koster Satu Nafas Perjuangan DARI HALAMAN 1 Perjuangan hanya mendukung pasangan Koster-Ace. Hasto Kristiyanto menegaskan PDI Perjuangan menaruh perhatian khusus di Bali guna memberikan dukungan terhadap pasangan nomer urut 1 Koster-Cok Ace. “Ibu Megawati Soekarnoputri pada lebaran kedua datang ke Bali dan memimpin langsung konsolidasi pemenangan di Bali. Hari ini selaku Sekjen Partai, saya ditugaskan untuk berkampanye di Bali. Provinsi Pulau Dewata ini sangat penting, tidak hanya karena Pancasila dibumikan dengan baik, Bali menjadi penyangga kekuatan nasionalis-kebangsaan, dan salah satu daerah konsentrasi kekuatan Soekarnois. Karena itulah Koster-Cok Ace memiliki komitmen kuat untuk menjaga keIndonesiaan melalui Pancasila”, ujar Hasto. Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa konsepsi pembangunan Koster-Cok Ace benarbenar ramah lingkungan, dan penuh dengan tradisi kebudayaan serta menjabarkan secara komprehensif konsepsi Tri Hita Karana. “Bali dalam

satu kesatuan kepemimpinan nasional Pak Jokowi, Ibu Megawati dan Koster-Cok Ace, akan menjadikan Bali sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Dunia”, kata Hasto penuh semangat. Meskipun survey selalu mengunggulkan Koster-Ace, Hasto Kristiyanto tetap mengingatkan agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai tetap bekerja keras, gotong royong, tetap rendah hati, dan terus berjuang bersama rakyat. “Rakyat adalah hakim tertinggi. Kememangan terjadi karena memenangkan hati rakyat. Mari kita tingkatkan gotong royong kita untuk kemajuan Bali, terlebih Bali merupakan penjaga Pancasila dan NKRI,”ucapnya. Yang menarik, Hasto Kristiyanto juga menyindir pihak lain yang yang mengklaim dukungan dari Jokowi. “Siapa bilang Pak Jokowi bela kubu sebelah. Pak Jokowi itu kader dari Ibu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri). Sama seperti Pak Koster. Probowo (Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto) yang dukung kubu sebelah,” tegas Hasto Kristiyanto. H asto kemudian mengatakan

bahwa Koster mendapat salam dari Jokowi sekaligus menyatakan dukungan terhadap pencalonannya sebagai gubernur Bali periode 2018-2023. “ Salam untuk Pak Koster dari Pak Jokowi. Pak Jokowi bilang, saya dan Pak Koster adalah satu nafas perjuangan,” sebut menirukan ucapan Jokowi. Menurut Hasto, Koster mempunyai kedekatan dengan Jokowi. “Pak Koster-lah pada Pilpers 2014 yang menjadi ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Bali, dengan raihan suara yang sangat tinggi,” terangnya. S e m e n t a ra i t u , To ko h masyarakat Wayan Jaman mengatakan pihaknya sangat bahagia atas kehadiran Koster untuk menyapa masyarakatnya. “Kunjungan Bapak kemarib, menceriminkan sebagai pemimpin yang merakyat. Karena ingin mengetahui keadaan masyarakat kami di sini,” ujarnya. Pihaknya pun kemudian mendoakan agar Koster-Ace terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 pada Pilgub Bali 27 Juni 2018 nanti. “Kami secara tulus berharap agar Bapak bisa sukses dan berhasil terpilih menjadi Gubernur Bali,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Wayan Koster mengaku bahwa kampanye pada hari ini sangat istimewa dengan kehadiran Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. “Tatap muka di tempat ini sangat istimewa ini, karena sejak kampanye dari bulan Maret, hari ini Pak Hasto bisa hadir di sini. Di kota denpasar. Dengan kehadiran beliau kami berharap akan bisa menang di kota denpasar,” tegasnya. Koster juga mememaparkan sejumlah program dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta bidang lainnya. Selain dihadiri Sekjen Hasto Kristiyanto, Koster yang hadir didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali IGN Jaya Negara (Pelaksan Tugas Walikota Denpasar), Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Gusti Ngurah Gede (Ketua DPC PDIP Denpasar), Cokorda Pemecutan (Tokoh senior Golkar Bali), Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Denpasar dan sejumlah tokoh masyarakat.W-011

11

Anang Diminta Tak Maju Lagi sebagai Anggota DPR RI JAKARTA-Fajar Bali Musisi yang juga Anggota DPR RI, Anang Hermansyah, diminta tidak lagi mencalonkan sebagai Anggota DPR RI pada Pemilihan Umum Legislatif (Pilleg) Tahun 2019 mendatang. Permintaan itu disampaikan saudara Anang, yang juga Dewan Penasehat Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) Pusat, HM Arum Sabil. “Anang itu sosok entrepreneur sejati, di dunia industrik musik dia sangat sukses. Bukan hanya untuk dirinya, tetapi dia berhasil mengorbitkan sejumlah artis di dunia musik Indonesia,” ungkap Arum, Minggu (17/6). Ketua Dewan Penasehat DPP APTRI, HM Arum Sabil, Saat Menyampaikan Aspirasi Kepada Presiden Melalui Kepala Staf Presiden RI Moeldoko. (Dok APTRI) Arum menceritakan, saat Anang akan maju pada Pilleg 2014 lalu, dia mengaku

ingin memajukan dunia industri musik Indonesia. “Saat itu dia pamitan kepada saya sebagai saudara yang lebih tua, sebagai orang tua, bahwa dia ingin maju ke DPR RI untuk memperbaiki regulasi musik agar lebih maju dan mendapatkan perhatian dari pemerintah, itu pikiran Anang Waktu itu,” kenangnya. Saat ini, Arum menilai, Anang telah berhasil mewujudkan mimpi besarnya tersebut. Bukan hanya industri musik, tetapi menurutnya, Anang juga berhasil menata regulasi di dunia pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan budaya. “Saya kira sudah cukup Anang di dunia politik, sekarang waktunya dia istihat dulu, kembali lagi sebagai seorang pengusaha,” pintanya. Arum mengaku, ingin sosok Anang Hermansyah kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya, yakni

industri musik. “Dengan duduk di sebagai Anggota DPR RI, dia (Anang) sudah tersekatsekat. Padahal, Anang ini milik masyarakat umum, makanya saya meminta kepada dia, agar pada Pilleg 2019 mendatang agar tidak ikut mencalonkan kembali sebagai Anggota DPR RI. Biarlah Anang menunjukkan baktinya kepada bangsa dan negara ini, sebagai sosok pribadi bukan sebagai politisi lagi,” tutup Praktisi Pertanian dan Perkebunan serta Peternakan ini. Diketahui, saat Pilleg 2014 lalu, Anang Hermansyah yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV, yang meliputi Kabupaten JemberLumajang, memperoleh 37.439 suara. Suara Anang tersebut, mengungguli suara partainya di semua kecamatan yang hanya mendapatkan 15.822 suara. KP

DARI HALAMAN 1

padas di wilayah tersebut , maka pihaknya mengaku segera menurunkan personilnya, (Senin (18/6). “Ya kalau memang ada penambangan di situ kami bakal melakukan pengecekan ke lokasi (Senin, 18/6 red)”, ujarnya. Namun pihaknya mengaku sebelum turun bakal berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bangli. Sementara Kepala DPM-PTSP Bangli, I Made Alit Parwata, mengatakan memang tidak ada ijin untuk penambangan tersebut.”Belum pernah ada ijinnya untuk melakukan penambangan itu”, ujarnya. Pol PP dan Damkar Kabupaten Bangli melakukan pengecekan penambangan batu padas, Senin (18/6).Dari hasil sidak yang dilakukan, petugas mengamankan alat-alat kerja yang dipergunakan dalam penambangan dimaksud, seperti panyong, skop, cangkul mata serkel dan wadah air minum pekerja.

Sekdis Pol PP dan Damkar Bangli, Dewa Agung Surya Darma didampingi Kasi Ops Ngakan Ketut Astawa usai sidak mengatakan jika dari hasil sidak pihaknya tidak menemukan pekerja yang melakukan penambangan . Tetapi dirinya meyakini kalau sebelum petugas turun ke lokasi ada pekerja yang melakukan penambangan. Lantaran tidak menemukan pekerja di lokasi pihaknya langsung mendatangi pemilik penambangan ke rumahnya untuk menanyakan penambangan tersebut. Didapat jawaban dari pemilik penambangan sama jawabannya seperti dulu yakni penambangan dilakukan untuk membangun pura. Namun pihaknya setelah hari efektif (21/6) akan memanggil pemiliknya untuk dimintai keterangan.”Kami bakal panggil pemilik penambangan saat sudah mulai masuk kerja (21/6) red”, ujar Surya Darma.W-002

bawaan di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, termasuk juga menuju Pintu Pos Pemeriksaan KTP. Pemudik yang mulai memadati lebih didominasi dengan kendaraan motor. GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza, saat dikonfirmasi mengatakan, memang arus balik dari kedua arah sudah padat. Pihak ASDP siap dengan 32 kapal sehingga tak sampai

terjadi antrean panjang. ”Waktu bongkar muat, waktunya masih normal,” ujarnya. Adanya antrean arus balik wisatawan hendak keluar Bali, sampai depan kantor Lurah Gilimanuk, bukan karena lambatnya pelayanan loket , tetapi karena ketatnya pemeriksaan kendaraan yang hendak keluar Bali. Meskipun terjadi antrean , tetapi kondisinya masih lancarnya. W-003

mengedepankan kesantunan dan kedewasaan dalam berpolitik, dan lebih lebih memilih berkonsentrasi membekali saksi dan relawan untuk mengawal pencoblosan agar terhindar dari praktik-praktik curang yang menodai Pilkada jujur dan bermartabat sebagaimana didambakan seluruh rakyat Bali. Sebagaimana diberitakan, pada Rabu (6/6) Mantra-Kerta dilaporkan oleh seorang warga, I Gede Made Anom Putra, (49) atas dugaan melakukan money politics. Gede Made Anom Putra datang ke Kantor Bawaslu Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, sekitar pukul 14.00 Wita, dengan didampingi Ketua Bali Corruption Watch (BCW), Putu Wirata Dwikora. Kedatangan mereka diterima dua anggota Bawaslu Bali, I Ketut Sunadra dan I Wayan Widyardana Putra. Setelah

mendengar kesaksian terlapor dan menggelar sidang pleno, Bawaslu Provinsi Bali memutuskan bahwa laporan Anom Putra terkait dugaan money politics Mantra-Kerta tidak terbukti. Di luar sidang, KRB mendapati bahwa laporan Anom Putra diajukan berdasar dokumen palsu. Berkait itu I Made Duana, eksponen masyarakat pemerhati hukum dan demokrasi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Bali (Akrab), memuji sikap KRB yang tak terpancing emosi untuk melaporkan balik Anom Putra untuk menjaga kondusivitas situasi di masyarakat. Sekalipun menurutnya KRB bisa saja mendesak pihak yang berwajib untuk memproses hukum yang bersangkutan karena telah menggunaan dokumen palsu yang bukan merupakan delik aduan. W-011

judkan pilkada yang berkualitas, “pungkasnya. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh KPU Provinsi

Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali yang disaksikan oleh Gubernur Bali, Kapolda Bali, Ketua Bawaslu RI serta undangan lainnya. W-009*

Penambang Batu Padas Membandel padas dilakukan di bagian utara. Tampak seorang pekerja yang tengah beraktivitas menggali batu padas menggunakan alat manual berupa panyong.Selain ada pekerja yang mencari batu padas ada juga yang pekerja mengangkut batu padas untuk dibawa ke pinggir jalan raya. Namun penambangan kini tak lagi menggunakan mesin seperti yang dilakukan sebelumnya. Apakah hal itu dilakukan untuk menutup-nutupi aktivitas, atau agar tidak terpantau oleh petugas. Sebab kalau penggalian dilakukan dengan mesin seperti sebelumnya, lebih mudah diketahui adanya penggalian. Sekretaris Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Surya Darma ketika dikonfirmasi soal adanya penambangan kembali di lokasi penambangan tersebut, Minggu (17/6) mengatakan jika memang ada penambangan batu

Antrian di Pelabuhan Gilimanuk ‘Mengular’ DARI HALAMAN 1 pelabuhan Gilimanuk terjadi antre. Perkiraannya benar dan semakin sore antrean makin mengular. Sementara arus balik pemudik Lebaran juga tampak mulai memadati masuk Bali pada H+3. Padatnya terlihat pemudik bermotor dan mobil saat antre di pos pemeriksaan surat surat kendaran dan barang

Jelang Pencoblosan, Mantra Kerta Jaga Bali Tetap Kondusif

DARI HALAMAN 1 tik yang mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra Kerta) sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023. Gus Adhi mengatakan hal di atas itulah yang menjadi alasan pihaknya menahan diri untuk melakukan langkah-langkah yang berpotensi mengusik kondusivitas Bali. Bahkan, imbuh Gus Adhi, KRB mengurungkan niat melaporkan kepada polisi pihakpihak tertentu yang beberapa hari lalu mengadukan Mantra Kerta ke Bawaslu menggunakan dokumen palsu. “Ini kami lakukan untuk menjaga agar Bali tetap kondusif, sekali pun sesungguhnya kami bisa saja melaporkan mereka,” ujar anggota DPRI RI dari fraksi Golkar ini. Menurut Gus Adhi, KRB

Kelancaran Tanggung Jawab Bersama DARI HALAMAN 1 IMF. Jadi saya minta Pilkada ini tidak mengganggu proses persiapan IMF, marilah kita wu-

Layouter: Ari


POLITIK

12

DPP PDIP Beri Perhatian Khusus Pilgub Bali Diklaim Sejalan Dengan Jokowi DENPASAR-Fajar Bali Tak ingin gagal lagi, DPP PDIP memberikan perhatian khusus pada Pilgub Bali 2018. Hal ini tak lepas dari diusungnya Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali berdampingan dengan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati oleh PDIP. Sebagai bentuk perhatiannya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tengah berada di Bali untuk memantau perkembangan dukungan masyarakat

terhadap Pasangan Calon KBSAce. Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristanto saat bertatap muka dengan masyarakat Banjar Sari Buana di Desa Tegal Harum Denpasar Barat, Senin (18/06), diklaim bahwa kepemimpinan KBS-Ace akan sejalan dan menjadi satu kesatuan dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Disamping itu, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang, PDIP akan kem-

bali mengusung Joko Widodo. “Kami terus mengharapkan dukungan masyarakat melalui tatap muka dan visi-misinya sebagai calon gubernur, wakil gubernur dan kami dapat melihat secara langsung kondisi masyarakat Bali,” jelasnya. Kedatangannya ke Bali, jelasnya, bukan semata-mata untuk berkampanye. Juga sebagai bentuk konsolidasi dengan bersama rakyat. Khusus untuk di Kota Denpasar, pihaknya memberikan perhatian untuk

mengejar ketertinggalan. Diharapkan, melalui tatap muka langsung dengan masyarakat, dukungan masyarakat kepada Pasangan KBS-Ace semakin kuat dan luas. “Kampanye dengan tatap muka dan blusukan kampung ke kampung, desa kedesa melakukan pendekatan secara langsung merupakan model kampanye sesuai watak dan jiwa dari PDI Perjuangan sehingga Denpasar dapat kami menangkan,”pungkasnya. W-011

Iriawan Jadi PJ Gubernur Jabar

Demokrat Nilai Pemerintah Langgar 3 UU

M Iriawan

FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Didik Mukrianto menilai, pemerintah telah melanggar UU karena telah melantik Komisaris Jenderal (Pol) Mochamad Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat. “Ada hal yang cukup serius yang harus disikapi dan dilakukan koreksi terhadap pemerintah, karena pemerintah bisa diindikasikan mel-

akukan pelanggaran terhadap Undang-undang,” ujar Didik dalam keterangan tertulis, Senin (18/6). Pemerintah setidaknya melanggar tiga Undang-undang yakni, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. “ Pe l a n g ga ra n te rh a da p pelaksanaan undang-undang, apalagi terhadap tiga Undangundang sekaligus, bisa dikatakan suatu “skandal besar” dalam konteks tata kelola pemerintahan, berbangsa dan bernegara,” kata Didik. Didik mengatakan, setiap kebijakan dan keputusan pemerintah harus berlandaskan konstitusi yang berlaku. Dengan tetap melantik Komjen Iriawan, pemerintah tidak mendengarkan suara rakyat dan telah

melawan kehendak rakyat. Didik juga mengatakan, pelantikan tersebut bukan hanya diindikasikan adanya perlawanan terhadap kehendak rakyat akan tetapi bisa diindikasikan adanya kebohongan publik yang dilakukan pemerintah. Apalagi, lanjut dia, saat ini bangsa Indonesia sedang menjalankan proses demokrasi Pilkada 2018 dan menjelang Pemilu 2019. “Tentu ini akan membawa dampak serius terhadap pelaksanaan demokrasi. Pelanggaran UU jelas-jelas akan menciderai demokrasi dan kehendak rakyat,” ucap dia. Di sisi lain, Didik mengingatkan kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan keberpihakan kepada rakyat. “Sebagai bagian bangsa besar yang mencintai negeri ini, kita harus peka terhadap suara dan jeritan rakyat. Kita harus mengingatkan, bahkan mengkoreksi pemerintah agar bang-

sa ini tidak terjerumus kepada persoalan besar yang sangat serius,” kata Didik. Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar mengatakan, pelantikan itu telah berlandaskan Pasal 201 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Kemudian, sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2018 tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara bagi Kepala Daerah. “Dalam mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya, sampai dengan pelantikan Gubernur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Bahtiar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin. Sebelumnya, wacana pelantikan Iriawan sudah muncul sejak Januari 2018 dan langsung menimbulkan kontroversi publik. KP

FAJA R BALI

Selasa, 19 JUNI 2018 l Tahun XVIII

Pileg 2019

Hanura Andalkan ‘Amunisi’ Muda DENPASAR-Fajar Bali Menyambut hajatan Pemilu 2019, khususnya pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, DPD Partai Hanura Bali mengandalkan sederet ‘amunisi’ muda untuk bertarung merebut kursi wakil rakyat baik di tingkat kabupaten/ kota, provinsi maupun pusat. Rata-rata kader ‘milenial’ Hanura berusia di bawah 40 tahun yang tergabung dalam organisasi sayap Laskar Muda Hanura (Lasmura). Salah satu kader yang dijagokan bertarung menuju DPRD Provinsi Bali dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Gianyar adalah Kadek Satriya Dwi Pranayoga. Aktif berorganisasi sejak duduk di bangku sekolah, pria 29 tahun ini cukup percaya diri menghadapi kontestasi politik 2019. “Sejak dari dulu perpolitikan di daerah kita hanya didominasi oleh kaum berumur 40 tahun ke atas. Maka dari itu saya sebagai generasi muda memberanikan diri untuk maju dalam perhelatan pileg 2019,” kata pemuda yang akrab disapa Yoga, di Denpasar, Senin (18/6). Selain itu, lanjut Yoga, dirinya merasa aspirasi generasi muda sangat minim diserap oleh wakil rakyat, terutama di bidang kesenian dan olahraga, khususnya di tanah kelahirannya, Gianyar. “Gianyar gumi

seni, harus kita gaungkan kembali,” imbuh dia. Yoga yang juga Ketua Komunitas Pelayang Gianyar ini mengaku sering mendengar keluhan dan aspirasi dari senim a n

layangan terkait lahan untuk tempat atraksi, serta pelestarian layangan sebagai produk dari tradisi dan budaya Bali. Kadek Satriya Dwi Pranayoga, SE Jika rakyat FB/IST Gianyar memberi keperitu. Itu baru satu contoh kecayaan, Yoga berkomitmen cil,” ujar dia. memperjuangkan secara ‘all Lebih lanjut, Yoga berout’ seluruh jenis kesenian harap generasi muda jangan di Gianyar, tidak sebatas di bersikap anti terhadap politik. lingkungan komunitasnya Sebab, menurut Yoga, generasi semata. “Jangan sampai anak muda berpeluang besar memcucu kita kelak hanya tau berikan perubahan positif di laying-layang traditional daerah-daerah yang bermuara daerah kita sebatas cerita. pada perubahan politik naKita harus memperjuangkan sional. W-009

Kadek Satriya Dwi Pranayoga, SE Nama : Kadek Satruya Dwi Pranayoga, S.E. Alamat : Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Pengalaman organisasi : - Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 10 Denpasar - Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 1 Denpasar - Ketua Komunitas Pelayang Gianyar - Sekretaris Lasmura Kabupaten Gianyar - Ketua Divisi Bapilu Hanura Provinsi Bali - Wakil Sekretaris Yayasan Bali Peduli Bangsa

Layouter: Gus


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.