fajar bali edisi 1 desember 2012

Page 1

SABTU, 1 DESEMBER 2012 TAHUN XIII

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id, Website: http://www.fajarbali.co.id Harga Eceran Rp. 3.000,-

MENUNGGU Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang seperti tidak sabar menunggu rekomendasi DPP PDIP. Siapa yang akan mendapatkannya?

PDIP tak Perlu Bingung Rekomendasikan Saja Cagub-Cawagub yang Telah Mendaftar Menghadapi Pilgub Bali 2013, PDIP yang hingga kini belum kunjung memastikan siapa paket yang bakal diusung sebagai Cagub-Cawagub, semestinya tidak perlu tegang menghadapi molornya rekomendasi paket Cagub-Cawagub yang bakal diusung. Toh, PDIP Bali beberapa bulan lalu, telah membuka secara resmi pendaftaran Cagub dan Cawagub, dan telah ada yang mendaftar resmi.

Bali Permata Tours

DENPASAR-Fajar Bali ‘PDIP kan tidak perlu bingung. Juga tidak perlu mengulur-ulur

waktu untuk menurunkan rekomendasi. Kan PDIP sudah susahsusah buka pendaftaran cagub

cawagub. Kalau tidak ada yang mendaftar ya masuk akal kalau PDIP bingung tentukan siapa paket yang bakal diusung. Lha ini kan ada kok yang mendaftar. I Wayan Candra mendaftar posisi Cagub, lalu ada sejumlah nama antara lain Made Arjaya, Kondi dan Wedakarna. Ya, menurut saya mereka itu saja dong direkomendasi, mana yang terbaik,’ ujar sumber Fajar Bali yang dikenal cukup dekat dengan lingkaran

pengurus elit PDIP Bali. Menurut dia, jika sekarang terjadi kebingungan di DPP PDIP untuk mentukan paket yang diusung, lantas berarti pendaftaran Cagub dan Cawagub yang dilakukan PDIP Bali beberapa bulan lalu itu mubazir. ‘Ya kalau begitu apa maksudnya buka pendaftaran lagi? Kok sekarang bingung antara Mangku Pastika atau Puspayoga. Lha, semua juga tahu kalau Mangku Pastika dan

TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE

JAKARTA-Fajar Bali Tensi panas dalam gelaran piala AFF 2012 tidak hanya terjadi di lapangan hijau saja, melainkan juga terjadi di kalangan suporter. Bahkan dikabarkan sempat terjadi insiden pemukulan terhadap suporter Indonesia oleh suporter tuan rumah Malaysia. Atas peristiwa tersebut, Menteri Pemuda dan Andi Mallarangeng Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng berharap agar jaminan keselamatan bagi pendukung Merah Putih yang menonton langsung di Stadion Bukit Jalil lebih ditingkatkan. “Duta Besar kita di Kuala Lumpur sudah melaporkan pada saya. Beliau sudah menghubungi seluruh pihak terkait terutama pihak keamanan Malaysia untuk memastikan akan ada langkah-langkah menjamin keamanan pendukung Indonesia,” ujar Andi di Hotel Grand Sudirman, Jakarta, Jumat (30/11). Sehunungan dengan insiden pemukulan suporter Indonesia di Malaysia, Andi Mallaranggeng mengaku sudah melaporkan ini kepihak kepolisian

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan melakukan sosialisasi redenominasi mata uang, atau pengurangan tiga nol dalam rupiah tanpa mengurangi nilainya, mulai Desember 2012 hingga Maret 2013 ke seluruh pelosok Indonesia.

Bersamb. ke hal. 11

Sentil Atasi Konϐlik, Polri-TNI Jangan Menghindar Kalau Polri-TNI saja Menghindar, Bagaimana dengan masyarakat? Supaya KPU Sehat, Sekjen dan Komisioner harus Diganti Semestinya Memang Begitu!

Bersamb. ke hal. 11

Penetapan Rapergub Peternakan Ditunda Lagi DENPASAR-Fajar Bali Peternak ayam yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Ayam Bali (PPAB) mengaku resah, mengingat sampai kemarin Jumat (30/11) kemarin Pemprov Bali belum mengesahkan rancangan Pergub Pelaksanaan Pola Kemitraan Usaha Peternakan. Ketua Paguy-

Bersamb. ke hal. 11

Desember, Menkeu Sosialisasikan Rp 1.000 Jadi Rp 1

PETERNAKUntuk melindungi peternak lokal,maka perlu ada peraturan gubernur atau Perda yang membatasi masuknya ternak luar daerah secara bebas.

PIALA AFF 2012

Menpora Minta Malaysia Jamin Keamanan Suporter

Puspayoga tidak mendaftar, ya pakai logika saja, selesai urusan,’ ujarnya. Menurut dia, problem sesungguhnya yang tengah melanda PDIP adalah adanya pemaksaan kehendak kalangan tertentu untuk memaksakan calon gubernur dari kader sendiri, yang belum tentu elektabilitas dan popularitasnya pantas untuk bertarung di Pilgub. ‘Menurut saya pak

uban Peternak Ayam Bali (PPAB) Ketut Yahya Kurniadi mengatakan, seminggu sebelumnya telah ada pembahasan rancangan pergub yang melibatkan Dinas Peternakan, DPRD Bali dan para peternak. Hal inilah yang menyebabkan peternak ayam tersebut khawatir revisi itu malah akhirnya akan

merugikan peternak. Peternak berharap jangan sampai ada negosiasi dari perusahaan kemitraan untuk mencari celah atau mengakali pergub itu. “Ini perjuangan peternak dan kami berharap tidak ada okum atau orang-orang yang bisa bermain mengganggu kinerja Bersamb. ke hal. 11

Agus Martowardojo

Atasi Kon lik, Polri-TNI Jangan Menghindar JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia agar responsif dan profesional ketika menangani gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pengara-

han kepada gubernur, bupati/ walikota, kepala polda, kepala polres, panglima kodam, dan komandan korem seluruh Indonesia, di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (30/11). “Jangan terkesan menghindar, jangan terkesan ragu, jangan dianggap saudara Bersamb. ke hal. 11

Kisah Penemuan Kasus HIV/AIDS Pertama di Bali (1)

Diderita Tamu Belanda, Ditemukan Dokter Wanita Penemuan pertama kasus HIV/AIDS di Bali berawal dari pertemuan seorang dokter wanita bernama Ketut Tuti Parwati dengan pasien seorang tamu Belanda pada tahun 1987. Bule itu menderita kanker kulit kaposi sarcoma, demam tinggi, batuk dan diare. Setelah cek laboratorium, ternyata ia menderita HIV/AIDS. Bagaimana kisahnya? A. Paramita- Denpasar Citra Usadha. Itulah nama yayasan di sebelah bengkel motor jalan Sari Gading Nomor 1

Ketut Tuti Parwati saat berbincang dengan Made Evo Suarmiartha di Yayasan Citra Usadha Jalan Sari Gading No. 1 Denpasar. Denpasar. Bangunan yayasan dan poster warna-warni berisi- bal Teken AIDS (tak ada manusia itu terlihat sederhana, tak ada kan aneka peringatan. Salah satu kebal akan AIDS, red). istimewa. Lebih mirip gudang yang menyita perhatian saat itu Poster itu tak hanya sebatas penyimpanan barang. Di tembok- adalah poster berbahasa Bali peringatan iseng-iseng semata, tembok rumah tertempel stiker bertuliskan: Sing Ada Manusa Ke- tentu. Melainkan pertanda sedang

ada perjuangan besar di rumah kecil itu. Perjuangan menyelamatkan ribuan nyawa manusia dari “teroris” mematikan bernama HIV/AIDS. Tak diduga ternyata yayasan perjuangan untuk kemanusiaan ini tidaklah berdiri di tangan seorang pria perkasaberotot plus berduit, melainkan di atas kepalan tangan seorang wanita. Dia adalah Ketut Tuti Parwati Merati. Secara isik wanita ini tidaklah tinggi amat, memang. Ia memiliki tubuh sintal-padat. Rambutnya sosoh, kulit putih bersih berkilau. Bila pertama kali kenal, orang pasti akan mengira Tuti Parwati seorang wanita asal Korea atau Jepang barangkali. Tidak ada ciri isik khas menunjukkan ia wanita dari Bali, apalagi pedesaan. Toh tak begitulah nyatanya, ia perempuan dari Dawan, sebuah desa di Kabupaten Klungkung. Bersamb. ke hal. 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
fajar bali edisi 1 desember 2012 by hu fajarbali - Issuu