FAJAR BALI
RABU, 22 JANUARI 2020 l Tahun XX
Hadiri RAT KPN Praja
Sekda Dewa Indra Berpesan Pengurus Tetap Solid dan Berinovasi Rahajeng Semeng
Pak Gubernur Peternak Perlu Bibit Babi Unggul
MESKI diterpa pasang surut, bisnis peternakan babi di Kabupaten Klungkung masih sangat menjanjikan. Hanya saja, para peternak masih mengandalkan bibit babi lokal. Sehingga kualitas babi yang FB/DIAH dihasilkan kadang I Made Suardika ‘kalah’ di pasaran. Oleh karena itu, peternak babi sangat berharap campur tangan pemerintah agar memfasilitasi untuk penyediaan bibit babi yang unggul. I Made Suardika, salah satu peternak Babi di Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung mengatakan saat ini dirinya memelihara 100 ekor babi
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra berpesan agar para pengurus Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Praja Kantor Gubernur Bali kedepan bisa semakin solid dalam menjalankan kewajibannya. “Disamping saya harapkan para pengurus bisa lebih berinovasi dan berkreasi dalam perumusan program berikutnya, sehingga Koperasi ini semakin berkembang dan lebih mampu memberikan kontribusi positif buat para anggotanya,” tukas Sekda Dewa Indra dalam sambutannya pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi KPN Praja tahun
2019, bertempat di Gedung Nari Graha,Denpasar, Selasa (22/1) siang. Dilanjutkan Sekda Dewa Indra, Koperasi KPN Praja yang berdiri sejak 1980 ini adalah milik bersama para abdi negara di lingkungan pemerintah Provinsi Bali, sehingga semua anggota wajib ikut memelihara, membesarkan dan menumbuhkan Koperasi secara bersama-sama. Di kesempatan yang sama, Luh Putu Haryani selaku Ketua Koperasi KPN Praja menyampaikan RAT yang dilaksanakan untuk yang ke-38 kalinya tersebut, memiliki tema ‘Dengan Semangat Perkoperasian kita
Wisatawan Tiongkok Tewas Diterjang Ombak
BULELENG
Smile
FB/AGUS
Buleleng Siap Terima Audit BPK RI
FB/DIAH
MELALUI pertemuan yang digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Bali dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra serta seluruh Pimpinan Daerah Kabupaten se-Bali, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menyatakan bahwa Kabupaten Buleleng siap menerima
Kondisi jenazah wisatawan asal Tiongkok, Xu Xinyue (22) saat dievakuasi pasca jatuh ke laut di objek wisata Devil Tears.
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501
KE H AL. 11
KE H AL. 11
Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
Ada 660 WNI Diduga Teroris Pelintas Batas, Pemerintah Cari Solusi JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkanm, saat ini terdapat 660 orang WNI yang diduga menjadi teroris pelintas batas atau foreign terrorist fighters (FTF). Saat ini mereka tersebar di berbagai negara. Mahfud mengatakan, Pemerintah Indonesia tengah mencari solusi antara memulangkan mereka atau tidak. Apalagi, di antara mereka ada yang meminta pulang. Ada pula negara bersangkutan yang meminta Pemerintah Indonesia memulangkannya. “Macam-macam nih, ada yang mau memulangkan hanya anak-anak yatim, perempuan dan anak-anak, tapi FTF-nya, fighter-nya itu tidak dipulangkan. Negara yang menjadi tempat juga mempersoalkan bagaimana ada teroris pelintas batas di sini (negaranya),” kata Mahfud di Kantor KE H AL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
SEMARAPURA-Fajar Bali Meski sudah dipasangi pagar pengaman, objek wisata Devil Tears, Lembongan tetap saja memakan korban jiwa. Selasa (21/1), wisatawan asal Negeri Tirai Babmu, Xu Xinyue (22) terhempas ganasnya ombak Devil Tear’s hingga meninggal dunia. Ironisnya saat kejadian, korban yang sedang berlibur bersama suaminya sedang mengambil jepretan (foto) terakhir di luar pagar pengaman. Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 10.00 Wita, Xu Xinyue (22) dan suaminya, Zhang Yichi (24) tiba di objek wisata Devil
Tear’s, Nusa Lembongan bersama anggota rombongan lainnya. Ketika itu, sebanyak 20 wisatawan asal Tiongkok yang dipandu oleh guide, Jasuki (33) ini berencana untuk melakukan tour di Nusa Lembongan. Seperti biasa, ketika melihat keindahan tebing disertai deburan ombak di Devil Tears, rombongan wisatawan itupun berlomba melakukan swafoto. Selanjutnya, pada pukul 10.20 Wita, rombongan sudah usai menikmati keindahan di sekitar objek wisata tersebut. Mereka lantas berencana membuat foto kenang-kenangan bersama anggota rombongan. Naasnya, saat
KE H AL. 11
KPU Akan Kumpulkan KPU Provinsi
KE H AL. 11
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra
tingkatkan pelayanan untuk menyongsong revolusi 4.0’dan dalam rencana kerja tahun 2020, koperasi KPN Praja akan selalu memperhatikan aspek kelembagaan, aspek usaha dan aspek keuangan. “RAT ini dihadiri sekitar 178 anggota, yang terdiri dari Biro, Badan Dinas dan Undangan Khusus. Secara total, sampai saat ini jumlah anggota koperasi mengalami sedikit penurunan, dimana pada tahun 2018, jumlah anggota sebanyak 3.060 orang, dan tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 2.946 orang. Hal ini disebabkan karena adanya anggota yang pensiun, pindah tugas
korban berpose tiba-tiba ombak besar menerjang. Akibatnya, korban yang menginap di Hotel Berry Glee, Kuta Selatan, Badung tersebut terjatuh dan terhempas ke tengah laut. “Korban yang saat itu didampingi oleh suami dan beberapa temannya hendak melakukan foto terakhir di TKP, namun pada saat korban berfoto tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret korban hingga jatuh ke laut,” ujar Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Gede Putu Ardana. Pasca insiden tersebut, suami korban lantas memanggil guidenya dan berupaya meminta
Diduga Memabangun Pura Gunung Sanghyang
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan pihaknya segera mengumpulkan KPU 34 provinsi bulan depan. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut atas kasus suap penetapan anggota DPR yang melibatkan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan. “Saya mau mengingatkan, jadi tidak hanya kita kirim surat edaran (SE). Tapi kita pertemukan (KPU provinsi), saya mau beri penekanan agar peristiwa ini (kasus Wahyu), jadi pelajaran penting bagi kita supaya tidak terulang lagi,” ujar Arief, Selasa (21/1). Adapun yang akan diberikan pengarahan adalah lima Komisioner KPU dari masing-masing provinsi beserta sekretaris. Rencananya, kegiatan ini digelar pada awal Februari. “Nanti juga (dibahas) soal persiapan pilkada. Lalu (dibahas) laporan dan evaluasi pemilu 2019,” tambahnya. Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menetapkan Wahyu sebagai tersangka karena diduga menerima suap setelah berjanji untuk menetapkan caleg PDI-P Harun Masiku sebagai anggota DPR terpilih melalui mekanisme PAW. Pihak KPK menyebut, Wahyu telah menerima uang senilai Rp 600 juta dari Harun dan sumber dana lainnya yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, Wahyu disebut meminta uang operasional sebesar Rp 900 juta untuk memuluskan niat Harun. Saeful diduga berperan sebagai perantara yang menyerahkan uang suap ke Wahyu dari Harun dan salah satu sumber dana yang masih didalami KPK. KP
Satu Hektar Hutan Lindung Desa Gesing Dirabat SINGARAJA – Fajar Bali Hutan lindung yang ada di Pucak Bukit Gunung Sanghyang yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Banjar, dirabat oleh orang tidak dikenal. Dimana perabatan hutan lindung kurang lebih satu hektar itu diduga untuk pembangunan pura Sanghyang. Menurut pemantauwan Fajar Bali, Selasa (21/1) kemarin dimana lokasi tempat pembangunan tersebut terletak di pucak bukit yang persisnya ada di atas Desa Gesing dan bahkan dalam pelaksanaan pembangunan yang diduga pura itu sebelumnya tidak diketahui oleh warga setempat. Hal itu diketahui berawal ada warga dari luar yang menurunkan bahan bangunan seperti semen dan besi cor yang sudah dirakit diujung jalan yang ada di Desa Gesing.
FB/AGUS
lokasi pembangunan ditengah hutan
Setelah bahan bangunan tersebut turun di penghujung jalan, para buruh dari luar yang tidak dikenal itu menggotong bahan bangunan
fajarbali
memasuki hutan dengan waktu kurang lebih enam ejam memasuki hutan untuk mencapai lokasi pembangunan yang diduga pura
tersebut dengan terlebih dahulu melakukan perabatan terhadap hutan lindung dengan luas satu hektar lebih.
Layouter: deje
Dengan adanya hal itu, warga masyarakat yang ada di Desa Gesing, Kecamatan Banjar merasakan was-was terhadap perabatan hutan yang nantinya bila terjadi longsor masyarakat Desa Gesing yang akan pertama menjadi tumbal. Seperti yang diungkapkan Putu Sosiawan yang merupakan tokoh Desa Gesing. Sosiawan menuturkan dalam pembangunan yang diduga pura itu sebelumnya tidak diketahui oleh warga setempat. Dimana warga mengetahui dengan adanya mobil yang datang hingga keujung jalan desa dengan menurunkan bahan bangunan dengan mengajak kurang lebih sepuluh orang tenaga untuk menggotong bahan bangunan tersebut ke tengah hutan dengan menelusuri tebing yang tinggi KE H AL. 11
join facebook.com/fajar.bali