FAJAR BALI
SENIN, 27 JANUARI 2020 l Tahun XX
Rahajeng Semeng
Pak Gubernur
FB/BUDIASA
Desa Pempatan berharap Bantuan Pemprov Untuk Kembangkan Pariwisata Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, selain sebagai penyokong dari desa Besakih, juga memiliki potensi alam yang cocok untuk dikembangkan sebagai daerah pariwisata. Salah satunya yang mulai dikembangkan adalah dengan memanfaatkan lahan hutan untuk pariwisata alam. Hanya saja, pihak desa Pempatan bergarap, Gubernur Bali Wayan Koster membantu KE HAL. 11
FB/BUDIASA
TERBAKAR-Pura Dadia Tangkas Kori Agung Cebulik, Banjar Keladian, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem dilalap si jago merah.
BULELENG
Pura Dadia Tangkas Dilalap Si Jago Merah
Smile
Kerugian Ditaksir Rp 600 Juta
FB/AGUS
Agus Suradnyana
Even Budaya, Bentuk Karakter Masyarakat PEMBANGUNAN tidak bisa hanya dilihat dari pembangunan fisik semata seperti seberapabanyak gedung dan jalan dibangun. Namun, pembangunan non fisik sepertipembentukan karakter masyarakat juga sangat penting. Salah satunya melalui even-even budaya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, STsaat ditemui usai menerima audiensi Dinas Kebudayaan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng beberapa hari yang lalu. Bupati Agus Suradnyana menjelaskan membangunkarakter masyarakat yang berbasis budaya itu sangat susah.
AMLAPURA-Fajar Bali Sekitar 10 palinggih ludes terbakar saat api membakar Pura Dadia Tangkas Kori Agung Cebulik, di banjar Keladian, desa Pempatan, Kecamatan Rendang, pada Minggu (26/1) kemarin. Kerugian akibat terbakarnya
Pura dadia diperkirakan mencapai Rp 600 juta. Pura dadia yang sejatinya akan segera dipelaspas ini, pun rata dengan tanah. Prajuru Pura Dadia Tangkas Kori Agung Cebulik, Wayan Putra, menuturkan, saat Pura Dadia terbakar itu, sejatinya ada lima orang warga
dadia yang sedang melaksanakan pekemitan termasuk dirinya. Namun tiba-tiba sekitar pukul 04.30 wita, terlihat api sudah membakar palinggih pesamuhan. Upaya pemadaman pun dilakukan dengan membangunkan krama lainya yang sedang mekemit. Hanya
Desa Adat Denpasar dan Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2571
TOLERANSI-Desa adat Denpasar turut merayakan Imlek dengan warga Tionghoa ditandai dengan akulturasi budaya, Sabtu (25/1).
KE H AL. 11
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
Dua Turis China di Denpasar Negatif Corona
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Desa Adat Kota Denpasar bersama warga Tionghoa di lingkungan Kota Tua, Gajah Mada, Denpasar menyambut Tahun Baru Imlek 2571 Tahun 2020 dengan menampilkan Lintas Budaya seperti parade Barongsai, dan
Barong Macan, ditambah lagi dengan penampilan budaya Bali yaitu Barong Landung, dan Barong Bangkung. “Kawasan Gajah Mada dikenal sebagai pusat perekonomian dan interaksi sosial budaya berbagai kalangan, tidak hanya berasal dari
Kota Denpasar, namun juga ada dari luar. Parade ini menjadi salah satu perpaduan budaya seperti penampilan Barong Landung dan Barongsai,” kata Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Sudarma di Denpasar, Sabtu KE HAL. 11
saja api semakin membesar. “Ada empat orang lainya juga mekemit di Pura, karena api membesar langsung membunyikan kentongan,” ujar Wayan Putra. Begitu kentongan dibunyikan, krama dadia pun berdatangan untuk memadamkan api yang mem-
bakar pelinggih. Krama, sebutnya, melakukan pemadaman dengan air sedanya. Hanya saja, api semakin membesar merembet membakar pelinggih. Tercatat, kata Putra, ada 10 palinggih yang ludes terbakar. “10 palinggih yang terbakar yakni KE HAL. 11
Nasib 3.901 Tenaga Kontrak Pemkab Buleleng ‘di Ujung Tanduk’
SINGARAJA-Fajar Bali Sekretaris DaeMencuatnya wacana rah (Sekda) Kabupaten penghapusan tenaga di Buleleng Dewa Ketut lingkup pemerintahan, Puspaka saat dikonfirdi luar yang berstatus masi belum lama ini berstatus Pegawai Negmengaku sejauh ini beeri Sipil (PNS) membuat lum menerima instruksi 3.901 tenaga kontrak di dari pemerintah pusat. Pemkab Buleleng ketar“Belum kami terima ketir. Kini, nasib mereka instruksi (penghapusan seolah di ujung tanduk. tenaga kontrak). Kalau FB/AGUS Wacana tersebut sudah, tentu kami jalanmuncul berdasarkan Dewa Ketut Puspaka kan,” kata Puspaka. usulan dari Komisi II Jika wacana terseDPR RI bersama Kementerian but benar-benar direalisasikan, Pendayagunaan Aparatur Ne- ia yakin di sejumlah daerah akan gara dan Reformasi Birokrasi kekurangan tenaga kerja alias ke(PAN-RB) serta Badan Kepega- walahan. Mengingat beban kerja waian Negara (BKN). PNS dan selama ini cukup tinggi. Pegawai Pemerintah dengan ”Disini kita harus bisa meliPerjanjian Kerja (PPPK) dikec- hat. Beban kerja yang dimiualikan dalam hal ini. KE HAL. 11
Bertatus KSPN Sejak 2011
Klungkung ‘Tagih’ Enam Mega Proyek untuk Nusa Penida
dr. Ketut Suarjaya
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Dua turis China berinisial YM (6) dan QCM (3,7) yang sebelumnya sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, dinyatakan negatif terhadap virus Corona dan diperbolehkan pulang pada Sabtu (24/1) lalu. “Semua hasil laboratorium negatif, keduanya pulang hari ini sekitar pukul 15.00 Wita dan kondisinya sudah sehat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, setelah KE HAL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
SEMARAPURA-Fajar Bali Sejak tahun 2011 silam, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung telah ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh pemerintah pusat. Atas dasar itu, sejumlah proyek besar telah diusulkan sebagai upaya percepatan pembangunan KSPN Nusa Penida. Mulai dari pembebasan lahan jalan lingkar hingga pembangunan jembatan baru penghubung Lembongan-Ceningan. Sabtu (25/1) berbagai usulan Pemkab Klungkung tersebut mulai direspon. Terbukti, dengan terjunnya tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia untuk melakukan survei dan pengumpulan data di Nusa Penida.
Secara garis besar, ada enam usulan infrastruktur yang diajukan oleh Pemkab Klungkung. Meliputi, pembebasan lahan jalan lingkar Nusa Penida seluas 60 hektar. Proyek dengan panjang 29,6 kilo meter serta lebar 20 meter ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 60 Miliar. Selanjutnya, usulan pembangunan jembatan baru penghubung Nusa Lembongn-Ceningan. Jembatan tersebut dirancang sepanjang 150 meter dan lebar 5 meter serta estimasi anggaran mencapai Rp65 Miliar. Selain kedua mega proyek tersebut, Pemkab Klungkung juga mengajukan pembangunan SPAM mata air Nusa Penida dengan perkiraan anggaran Rp24 Miliar. Hal yang tak kalah penting adalah usulan peningkatan kualitas
fajarbali
FB/DIAH
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat mendampingi tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melakukan survei dan pengumpulan data di Nusa Penida. Layouter: deje
jalan kabupaten sepanjang 127,1 kilometer dengan estimasi anggaran Rp75,4 Miliar. Berikutnya usulan pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang akan dibangun di tiga lokasi. Yakni Pelabuhan Sampalan, Bias Munjul, serta Mentigi yang dirancang dengan anggaran hingga Rp155 Miliar. Terakhir, usulan yang diperkirakan menelan anggaran paling tinggi yakni pembangunan tanggul pengaman pantai. Saat ini di Nusa Penida masih ada 5,73 kilometer pantai yang tergurus abrasi dan belum tertangani. Diantaranya, tanggul Jungutbatu-Lembongan sepanjang 1,04 kilometer, tanggul Sental-Ped sepanjang 1,89 kilometer, dan Tanggul Suana-Batu Kuning-Batu Medau sepanjang KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali