FAJAR BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Rahajeng Semeng
Pak Gubernur
Mohon Dukungan Pengembangan Agrowisata Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh kini mulai mengembangkan pariwisata alam dengan berbasis pertanian organik. Tidak tanggungtanggung lahan yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata sekitar 42 hektar di wiI Ketut Sigra kayah Subak Celuk, Desa Medahan. Pekaseh Subak Celuk bersama warga setempat menyebut pengembangan destinasi wisata baru tersebut tidak semata-mata untuk mendatangkan wisatawan saja, namun untuk meningkatkan pendapatan petani melalui tanaman padi organik. “Kita sudah kembangkan padi organik KE H AL. 11
BULELENG
Smile
FB/BUDIASA
EVAKUASI-Proses evakuasi penumpang KMP yang kandas di Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Rabu (29/1).
Kapal Kandas di Padang Bai 91 Penumpang Berhasil Dievakuasi
FB/AGUS
R A P AT- D i s d u k c a p i l B u l e l e n g menyelenggarakan rapat bersama Camat se-Kabupaten Buleleng.
AMLAPURA-Fajar Bali Kapal motor penumpang (KMP) Parama Kalyana mengalami kandas sekitar 100 meter sebelum bersandar di Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem. Seluruh penumpang yang berjumlah 91 selamat dan berhasil dievakuasi. Informasi yang dihimpun, Rabu
(29/1) kemarin menyebutkan, KMP Parama Kalyani yang berangkat dari Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar Pukul. 23.50 Wita dan tiba Pelabuhan Padangbai sekitar Pukul. 04.30 Wita. Hanya saja, belum juga sampai di demaga, kapal sudah mengalami kandas saat hendak melakukan
olah gerak untuk bersandar didermaga I. Kapal pun tidak bisa bersandar karena berada diperairan dangkal sekitar 100 meter dari dermaga. "Kapal langsung karam dan tidak bisa bergerak karena diperairan dangkal," ujar Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka.
Disdukcapil Optimalkan Pelayanan Data Kependudukan PEMKAB Buleleng melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terutama dalam pengurusan data kependudukan. Disdukcapil akan mengoprasikan alat dan aplikasi pelayanan pencetakan KTP-el
KE H AL. 11
Jl. Cokroaminoto No 108, Ubung Denpasar Bali 80116 Telp 0361 9073162 , 0851-0281-8501 Email : balailelangbali@gmail.com website : www.balailelangbali.co.id
DPR: Panja Jiwasraya Bukan Politisasi JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPR RI Puan M a h a ra n i m e n i l a i pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya tidak bertujuan untuk mempolitisasi kasus tersebut namun justru untuk mengeliminasi upaya-upaya politisasi terhadap kasus JiwasFB/IST raya. “Pembentukan Puan Maharani Panja bertujuan untuk mengawasi penyelesaian kasus Jiwasraya sekaligus mencari solusi baik terhadap kepentingan KE H AL. 11
ONLINE:
www.fajarbali.com
FB/DIAH
ANJLOK-Aktivitas penyeberangan laut menuju ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Merebaknya isu virus Corona mengakibatkan kunjungan turis Tiongkok anjlok.
Buntut Corona, Turis Tiongkok Anjlok SEMARAPURA-Fajar Bali Virus Corona yang telah menelan ratusan korban jiwa di Negara Tiongkok mulai menjadi ancaman serius bagi sektor pariwisata Pulau Dewata. Sejak sejumlah negara mengununkan travel warning, banyak wisatawan asal negeri Panda tersebut membatalkan kunjunganya ke Bali. Hal inipun membuat kunjungan wisatawan Tiongkok menurun drastis. Bahkan wahana water sport di Nusa Penida, Klungkung sepi wisatawan Tiongkok. Kondisi
ini membuat pemilik akomodasi pariwisata terpaksa mengurangi jam kerja karyawannya. Rabu (29/1), Owner Caspla Bali, Putu Darmaya mengungkap, sejak mencuatnya informasi terkait penyebaran Virus Corona, usaha water sport miliknya mulai terkena imbas. Banyak wisatawan asal Tiongkok yang mendadak membatalkan bookingan untuk bermain di wahana water sport ataupun sekadar berlibur di Nusa Penida. Padahal, seminggu menjelang Imlek hingga tiga minggu sesu-
fajarbali
dahnya biasanya menjadi puncak kedatangan wisatawan Tiongkok. Bahkan jumlah bookingan di wahana water sportnya bisa menjadi angka 1000-1300 per hari. Tetapi, pasca merebaknya Virus Corona, dari hari ke hari jumlah bookingan menurun drastis. "Begitu ada informasi wabah Corona langsung ada banyak wisatawan yang cancel pesawat dan bookingan. Dari yang biasanya bookingan Imlek yang kita terima bisa 1000-1300 per hari sekarang KE H AL. 11
I Gusti Ngurah Eka mengatakan, KMP yang bermuatan kendaraan, mulai dari 50 unit sepeda motor, dua unit kendaraan kecil, 10 unit truck sedang, 9 unit truck besar, dan 6 unit tronton. Sedangkan KMP Parama Kalyani juga membawa 89 penumpang dewasa dan 2 penumpang anak-anak langsung dilakukan evakuasi. "Penumpangnya
sudah kita evakuasi, semuanya dalam keadaan selamat," ujarnya. S edan gkan un tuk p roses evakuasi kapal, kata Gusti Ngurah Eka, masih menunggu air laut pasang. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak KSOP dalam proses evakuasi yang akan dilakukan ke dermaga 1 untuk
BANGLI-Fajar Bali Belakangan Kabupaten Bangli menjadi sasaran empuk bagi para pelaku narkotika untuk melakukan transaksi. Terbukti, dalam sebulan terakhir Sat Narkoba Polres Bangli berhasil mengungkap 6 tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis shabu dan ganja. Kebanyakan mereka dibekuk, setelah melakukan transaksi dan mengambil barang haram tersebut dengan system tempel di lokasilokasi sepi di wilayah hukum Polres Bangli. Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dikonfirmasi Rabu (29/1) tidak menampik maraknya peredaran narkotika di Bangli saat ini. Kata Kapolres Bangli, hal itu terjadi karena Bangli selain sebagai dae-
rah tujuan pariwisata juga sebagai daerah penyokong wilayah kota. “Saat ini pengungkapan narkoba di daerah Denpasar begitu gencar. Begitu juga dengan daerah lain, memang sudah sama-sama gencar melakukan penindakan narkoba. Sehingga, kini wilayah Bangli dijadikan salah satu daerah transit atau tempat alternative melakukan transaksi narkoba,” tegas Mantan Kapolres Mappi, Papua ini. Atas kondisi tersebut, Kapolres AKBP Dhana Aryawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangli untuk sama-sama siaga terhadap peredaran narkoba yang sudah mulai marak di Bangli. “Jangan sampai masyarakat Bangli ikut terjerumus dengan narkoba. Karena narkoba bisa merugikan diri
KE H AL. 11
Bangli Jadi Daerah Transit Narkoba
KE H AL. 11
Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan
Layouter: deje
FB/ARID
join facebook.com/fajar.bali
METRO KOTA
2
Terduga Maling Helm Tewas, Polsek Kuta Tetapkan 4 Tersangka
FB/HS
KASUS ANIAYA-Korban Muhamad Lutfi saat dianiaya oknum masyarakat di Legian Kuta.
KUTA-Fajar Bali Polsek Kuta membuktikan janjinya menggiring para pelaku yang menganiaya Muhamad Lutfi hingga tewas di depan ground zero atau di depan Bank Panin Jalan Raya Legian Kuta Jumat (24/1/2020 siang. Setelah melakukan gelar perkara Selasa (28/1/2020), 4 orang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. “Ya sudah 4 orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka kami tahan sejak hari ini,” ujar Waka Polresta Denpasar AKBP Wayan Jiantara, Rabu (29/1/2020). Dijelaskannya, 4 orang yang
ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan jajaran Polsek Kuta. Penetapan 4 tersangka ini juga didukung dari keterangan para saksi, alat bukti rekaman CCTV dan video dilokasi kejadian. “Sudah dilakukan gelar perkara dan 4 orang inilah yang melakukan penganiayaan terhadap korban (Muhamad Lutfi) hingga meninggal,” bebernya. Ditanya soal identitas 4 tersangka apakah ada diantaranya petugas keamanan setempat, AKBP Jiantara enggan membe-
berkannya lebih lanjut karena masih dalam pemeriksaan. Termasuk bagaimana peran-peran tersangka hingga mengakibatkan korban asal Jember Jawa Timur itu tewas dalam kondisi luka-luka lebam. “Belum diperiksa keterangannya. Hari ini ditahan dan akan diperiksa keterangannya. Nanti akan kami rilis kasus ini,” bebernya. AKBP Jiantara tidak menampik, kemungkinan besar akan ada tambahan tersangka kabur. Namun semuanya tergantung dari hasil pemeriksaan 4 tersangka. “Tergantung dari hasil pemeriksaan 4 tsk nantinya, mungkin akan berkembang ke tersangka lain. Sabar, anggota masih bekerja,” ungkapnya didampingi Kasubang Humas Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin. Korban, Muhamad Lutfi dianiaya sejumlah oknum masyarakat di Jalan Raya Legian depan Panin Bank Kuta, Jumat (24/1/2020) sekitar pukul 12.30 Wita. Korban dianiaya karena dituding sebagai pelaku pencurian helm. Sementara dari hasil penyelidikan aparat kepolisian Polsek Kuta berdasarkan keterangan para saksi dan rekaman CCTV, korban tidak terbukti mencuri helm. Dengan tangan diborgol, korban disiksa dengan cara diinjak-injak dan dibogem dengan tangan kosong. Dalam keadaan koma akibat sekarat dipukuli, korban dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun karena keterbatasan alat, pria asal Jember Jawa Timur itu dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. Nahas, sekitar pukul 21.00 Wita, Muhamad Lutfi dinyatakan meninggal dunia. R-005
Kepergok Pasang Kamera, Bule Bulgaria Terlibat Kasus Skimming
DENPASAR-Fajar Bali Bule asal Bulgaria kembali ditangkap dalam kasus kejahatan skimming atau pembobol uang nasabah bank. Penangkapan ini dilakukan Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Bali terhadap dua tersangka yakni Metodi Angelev Nikolov (39) dan Yanko Naydenov Borisov (34) asal Sofia Bulgaria. Dalam jumpa pers dengan awak media Rabu (29/1/2020), Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Bambang Tertianto menjelaskan, kedua tersangka menggunakan modus mema-
sang peralatan berupa satu set router yang diselipkan disamping modem mesin nomor ATM. “Jadi, modusnya memasang alat berupa satu set router yang diselipkan di samping keypad mesin ATM yang berfungsi untuk mengambil, mengcopy data nasabah atau korban,” terangnya didampingi Kasubdit V AKBP Ayu Suinaci. Dikatakannya, alat yang dipasang berupa kamera tersembunyi yang dimodifikasi menyerupai tap cash e-money dari berbagai jenis bank. Alat ini sedianya untuk mengetahui
PIN nasabah. Diungkapkannya, kasus ini terungkap atas informasi adanya kejahatan skimming dan kemudian ditindak-lanjuti unit Subdit V Cyber Reskrimsus Polda Bali. Awalnya, tersangka Nikolov diringkus di wilayah Canggu, Kuta Utara, Jumat (17/1/2020) lalu. Ia diciduk saat akan melepas kamera tersembunyi yang telah dimodifikasi seperti Tap Cash e-money ATM BNI. Dari tangannya disita barang bukti 3 buah kamera modifikasi mirip tap cash di dalam mobil yang dibawanya. “Disusul kemudian, kami menangkap tersangkan Yanko di villa daerah Seminyak, Kuta,” ujarnya. Setelah diinterogasi, kedua tersangka juga mengaku beraksi di Bali, Surabaya dan NTB. Keduanya bertugas memasang dan melepas kamera tersembunyi di mesin ATM. Sementara, barang bukti yang diamankan yakni wifi router, empat kamera modifikasi top cash e-money, satu baju polo merah, satu unit mobil. “ B a ra n g b u k t i k a m e ra tersembunyi top cash e-money dan alat wifi router, bukan berasal dari Indonesia atau pun Bali,” bebernya mengakhiri. R-005
DENPASAR-Fajar Bali Pemuda pengangguran bernama Kadek Budiaya (24), Rabu (29/01), dituntut hukuman 15 tahun penjara dalam kasus peredaran narkoba. Dihadapan majelis Hakim pimpinan I Made Pesek, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ida Ayu Ketut Sulasmi yang diwakili jaksa I Made Dipa Umbara menyatakan perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) UU narkotika sebagaimana dalam dakwaan primair. “Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melaku-
kan tindak pidana sebagai kurir dalam jual beli narkoba. Memohon kepada majelis Hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 15 tahun,” sebut jaksa Kejati Bali itu dalam surat tuntutannya. Tak hanya hukuman penjara, Jaksa juga memohon agar majelis Hakim menjatuhkan hukuman denda Rp. 1 miliar dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan hukuman kurungan selama enam bulan. Selain membacakan tuntutan, Jaksa juga membeberkan sejumlah fakta yang terungkap
selama persidangan. Terdakwa yang tinggal di Jalan Batur, Gang Pipit No. 1, Denpasar itu ditangkap pada 22 Oktober 2019 sekira pukul 12.30 Wita kamar salah satu kamar kos di Jalan Tukad Balian, Denpasar. Dari tangan terdakwa, polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 19 paket seberat 6,66 gram. Kepada petugas terdakwa mengaku diperintah oleh Alit Komang alias Negeri (DPO) dan dijanjikan akan diberi sepeda motor.” Selain dijanjikan sepeda motor, terdakwa juga diberi satu paket dan juga uang. W-007
BULE SKIMMING-Dua pelaku Skimming asal Bulgaria.
FB/HS
Kurir Narkoba Dijanjikan Motor
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Empat Rampok Asal Palembang di Dor DENPASAR-Fajar Bali Anggota Polsek Denpasar Selatan (densel) melumpuhkan kaki 4 kawanan rampok yang beraksi di rumah kosong di wilayah Denpasar Selatan. Dalam setiap aksinya, keempat tersangka selalu membawa golok untuk melukai korbannya jika terjadi perlawanan. Menurut Waka Polresta Denpasar AKBP Wayan Jiantara didampingi Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya, ke empat rampok yang ditangkap merupakan para pedagang mainan keliling di pasar yang kos di Jalan Benesari Gang Arjuna nomor 40 kamar nomor 6, Kuta. Masing-masing Andri (39) sebagai otak pelaku, Ardimansyah (39), Hartoyo (29) dan Delly Wijaya (28). Diungkapkannya, empat kawanan rampok ini khusus menyasar rumah kosong alias tidak berpenghuni. Para pelaku yang membawa golok dan pisau, kemudian merusak pintu dan jendela kamar. “Mereka merusak kunci pintu atau gembok dengan peralatan yang mereka sudah persiapkan. Kawanan ini tergolong sadis. Kalau ada korbannya di rumah, mereka tidak segansegan melukai korbannya,” ujarnya, Rabu (29/1/2020). Dalam serangkaian kasus yang dilakukan kawanan rampok ini, Polsek Densel sudah menerima 3 laporan korbannya. Dua diantaranya rumah dihuni warga asing, yakni Corneliske Josephine De Ruiter asal Belanda dan Joshua Jacometti asal
FB/HS
KAWANAN RAMPOK-Kawanan rampok yang beraksi di 3 TKP di Sanur.
Swiss, keduanya tinggal di jalan Penyaringan Sanur. Satu lagi korbannya Benny (30), tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Ikan Pari nomor 3B Denpasar Selatan. “Ketiga korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah dari hilangnya uang tunai, handphone, perhiasan emas, uang berbentuk dollar, dan sebagainya,” terangnya. Setelah menerima laporan korbannya, anggota buser Pol-
sek Denpasar Selatan dipimpin Kanitreskrim Iptu Hadimastika melakukan penyelidikan, memeriksa saksi saksi dan olah TKP. Berbekal ciri-ciri pelaku dan jenis sepeda motor yang digunakan beraksi, Polisi berhasil menangkap 4 tersangka di rumah kos di Jalan Benesari nomor 40 Kuta, Selasa (28/1/2020) sekitar pukul 01.00 dinihari. Keempatnya kemudian diberikan tindakan tegas terukur
karena melawan petugas dan coba kabur. “Mereka melawan dan diberikan tindakan tegas terukur masing-masing kakinya ditembak,” ungkapnya. Dari pengakuan keempat tersangka, mereka sudah beraksi sebanyak 6 TKP di wilayah Sanur dan Denpasar. Selain mengamankan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa golok, obeng, pisau, 40 kunci palsu dan kamera hasil rampokan. R-005
Bahas Perda No 4 Tahun 2019, Polres Badung Gelar FGD
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam upaya mengantisipasi terjadinya pelanggaran terhadap pelaksanaan Perda No 4 tahun 2019, pukul 09.25 wita, Polres Badung menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Ruang Pandawa Hotel Made Bali di Jalan Raya Sempidi Kec. Mengwi Badung, Selasa (28/01). Kegiatan yang bertujuan untuk membedah Perda Provinsi Bali nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan Implementasi pelaksanaannya, dihadiri Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK, Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga S. Juga dihadiri pejabat utama, Kapolsek jajararan Polres Badung dan bhabinkamtibmas Polres Badung. Kemudian, 68 Bendesa Adat se- kabupaten Badung, 8 orang Ketua Pecalang dari 4 Kecamatan Kab. Badung. Dalam sambutannya, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menjelaskan pertemuan ini dilakukan dalam rangka membedah Perda Provinsi Bali nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat dan Implementasi pelaksanaannya. Diterangkannya, derasnya arus dinamika sosial yang merubah tataran kehidupan masyarakat baik dari faktor
FB/HS
BAHAS PERDA-Pertemuan jajaran Polres Badung dengan instansi terkait di Kabupaten Badung.
ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum dan teknologi, selain membawa perubahan ke arah positif juga bisa menimbulkan kerawanan jika pandangan penafsiran terhadap hukum berbeda beda. “Kita antisipasi sebelumnya, sehingga peluang atau celah untuk melakukan tindakan diluar ketentuan serta cenderung melanggar hukum, dapat dicegah lebih dini”, ucap Kapolres. Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta yang hadir aktif menanyakan kepada para narasumber, sehingga dalam pelaksanaannya tidak melanggar hukum. “Semoga dengan
adanya FGD ini kita menemukan pemahaman dan kajian yang sama terhadap Perda No 4 Prov. Bali 2019 dan Pergub Bali No 34 tahun 2019”, harap AKBP Roby. Sementara itu, narasumber Dosen Universitas Saraswati Denpasar Ni Komang Sutrisni SH, MH menjelaskan bahwa kedudukan Perda Provinsi Bali No 4 Tahun 2019, sudah sesuai dengan hirarki hukum. Diharapkannya, dengan adanya Perda tersebut dapat saling melengkapi bukan malah sebaliknya saling melemahkan terhadap aturan hukum yang ada di atasnya yang merupakan
sumber hukum. Selanjutnya dari Ketua FKUB Prov Bali / Bendesa Agung Ida Penglisir Agung Putra Sukahet, juga menjelaskan Pararem adalah suatu Kesepakatan Kolektif berlaku untuk internal kompok yang sepakat maupun eksternal yang masuk ke wilayah tersebut. “Perda adat adalah merangkum semua yang ada di masing-masing adat, baik yang berkaitan dengan pararem maupun awig-awig”, katanya sembari mengatakan Desa adat diperbolehkan untuk melakukan pungutan di obyek yg menjadi Milik Desa Adat. R-005
diakan Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram. “Mohon kepada majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun kepada terdakwa Ketut Suardana dengan dipotong masa penahanan dan denda Rp 800 juta jika tidak dibayar diganti dengan pidana penjara 3 bulan,” ucap jaksa dalam tuntutannya di hadapan majelis Hakim dipimpin Esthar Oktavi, Rabu (29/1), di Pengadilan Negeri Denpasar.
Jaksa menilai perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada dakwaan kesatu dan Pasal 115 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada dakwaan kedua. Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang didampingi kuasa hukum dari Posbakum Peradi Denpasar menyatakan akan melakukan pembelaan secara tertulis dalam sidang selanjut-
nya. Terdakwa Ketut S uardana ditangkap Polisi, Sabtu (5/10/2019) sekitar Pukul 17.00 Wita. Ia ditangkap ketika hendak menempel paket sabu di Jalan By Pass Ngurah Rai gang Perumahan Polri, Banjar Jabe Jero, Kuta. Saat digeledah ditemukan 32 paket plastik klip berisi sabu seberat 7,83 gram di tas miliknya. Ia mengaku disuruh menempel oleh orang bernama Pak Bos. W-007
Satpam Edarkan Sabu Dituntut
DENPASAR-Fajar Bali Langkah kaki I Ketut Suardana (38) terlihat lemas saat keluar dari ruang sidang. Satpam perusahaan swasta yang menjadi terdakwa dalam kasus peredaran narkoba ini tampak pasrah setelah mengetahui dirinya dituntut selama 12 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made Lovi Pusnawan dalam tuntutannya menyatakan bahwa terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menye-
Pemimpin Umum: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram Wakil Pemimpin Umum/Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: I Gusti Ngurah Wisnu Wardana Redaktur Pelaksana: Gusti Agung Paramita Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Siswanto, I Gede A. Adnyana, Putri Darsani (Badung), Kadek Putra (Tabanan), Gde Sarjana (Gianyar), Ayu Diah (Klungkung), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Jembrana), Budiasa (Karangasem), I Gusti Putu Arthadana(Pendidikan dan Budaya) Fotografer: Kasturi Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis: Dejerie, Ari, Manik. Konsultan Hukum: I Made Suardana, S.H.,M.H., Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) - Bali.
Manajer Umum: Ida Bagus Sudarsana Keuangan: Ni Ketut Supartini Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Percetakan: PT. Temprina Media Grafika Cabang Denpasar.
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: laksmi
KOTAPLUS 3 Rai Mantra Serahkan CSR Pelanggar KTR Bedah Rumah dan Bantuan Sosial di Ubung Kaja Disidang Tipiring
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Didenda Rp 200 Ribu
FB/CAR
SERAHKAN BANTUAN - Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Ketua K3S Kota Denpasar Ny. IA. Sellly Dharmawijaya Mantra, menyerahkan bantuan bedah rumah dan bantuan sosial lainnya kepada keluarga I Ketut Wijaya di Banjar Tegal Kangin, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Rabu (29/1).
FB/CAR
SIDANG TIPIRING - Pelaksanaan Sidang Tipiring di Pengadilan Negeri IA, Denpasar, Rabu (29/1).
Sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar gencar melaksanakan penindakan baik berdasarkan monev di lapangan maupun pengaduan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan sidak dengan menyasar beberapa kawasan seperti halnya Sidak Adminduk, bangunan dan usaha tanpa ijin, praktik prostitusi, PKL, ketertiban umum, serta Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian pelaksanaan sidak seminggu belakangan ini di beberapa kawasan Kota Denpasar, Sat Pol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) bagi masyarakat yang terjaring dan kedapatan melanggar perda. Sidang yang dipimpin Hakim I Dewa Made Budi Watsara, SH,
MH dan Panitera Made Catra, SH menjatuhkan hukuman kepada 3 orang Pelanggar Perda KTR yang kedapatan merokok di kawasan Pusat Perbelanjaan Tiara Dewata. Ketiganya dijatuhi denda sebesar Rp. 200.000 pada pelaksanaan Sidang di Pengadilan Negeri I A, Denpasar, Rabu (29/1). Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga saat
diwawancarai usai Sidang Tipiring menjelaskan bahwa pelaksanaan Sidang Tipiring ini merupakan upaya untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar perda. Selain di Pengadilan Negeri I A Denpasar, pelaksanaan sidang tipiring juga turut mengambil tempat di banjar atau ruang publik lainya, hal ini sebagai bentuk sosialisasi perda guna meminimalisir pelanggaran perda oleh masyarakat. “Sidak dan Tipiring ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk penegakan perda dan mensosialisasikan perda itu sendiri, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan dan mentaatinya,” jelas Dewa Sayoga. Dikatakan, masih adanya laporan dari masyarakat akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi-
Dihadiri Wabup Suiasa
kan Sat Pol PP Kota Denpasar gencar melaksanakan sidak. Hal ini juga guna memastikan tidak adanya aktivitas yang justru dapat merugikan dan mengganggu orang lain. “Sidak ini akan terus kami lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan, dan dipilihnya banjar sebagai lokasi pelaksanaan sidang tipiring adalah untuk memberikan efek jera sekaligus sebagai wahana sosialisasi perda bagi masyarakat,” ujarnya. Dewa Sayoga menyebut, keseluruhan pelanggar dinyatakan bersalah dan melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan No 7 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok. “Para pelanggar ini nantinya akan dikembalikan untuk dilakukan pembinaan serta diberikan arahan untuk tidak melanggar Perda,” pungkasnya. R-004
Upacara Mecaru Rsi Gana di Pura Dalem Penglingsir Bongkasa
FB/PUTRY
MECARU - Wabup Suiasa saat hadiri Upacara Mecaru Rsi Gana di Pura Dalem Penglingsir, Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Rabu (29/1).
MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Upacara Mecaru Rsi Gana di Pura Dalem Penglingsir, Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Rabu (29/1). Upacara Mecaru Rsi Gana yang dilaksanakan saat ini seiring dengan telah rampungnya Pembangunan Pelinggih berupa Padmasana, Gedong, Balai Pelik, Balai Peselang, Balai Gong, Panggongan, Menjang Seloang di pura tersebut. Upacara Mecaru Rsi Gana yang menggunakan sarana asu belambungkem, ayam manca, bebek belang kalung, dan bulu sikep ini dipuput oleh Ida Ped-
anda dari Griya Babakan beserta pemangku kayangan tiga dan pemangku penyacah. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melakukan persembahyangan bersama serta menyerahkan dana hibah sebesar Rp 2 miliar kepada Manggala Karya I Wayan Suleman disaksikan oleh masyarakat setempat.Turut juga dihadiri Anggota DPRD Kab.Badung I.B Made Sunartha, Camat Abiansemal I.B Mas Arimbawa, Perbekel Bongkasa I Ketut Luki, Bendesa Bongkasa I Wayan Wirta, Bendesa Kutaraga beserta masyarakat setempat.
Wa b u p S u i a s a d a l a m sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terimakasih serta merasa bahagia karena masyarakat telah menggunakan dan mempertanggungjawabkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Untuk itu dikatakan kehadirannya disini untuk ikut menyaksikan dan mendoakan agar upacara yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar. “Kehadiran kami disini ikut menyaksikan dan ngerastiti agar upacara yadnya berupa Mecaru Rsi Gana ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata
Wabup Suiasa. Lebih lanjut pihaknya berharap setelah rampungnya pembangunan pura saat ini yang sudah disertai dengan upacara pemelaspasan yang sudah berjalan dengan baik sehingga masyarakat senantiasa dianugrahi keselamatan dan kerahayuan. “Dengan dilaksanakannya upacara ini agar kita semua diberikan keselamatan dan kerahayuan di wilayah Kabupaten Badung khususnya kepada masyarakat Desa Adat Bongkasa,” imbuhnya. Sementara itu Manggala Karya I Wayan Suleman dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah membantu sebesar Rp 2 miliar. “Dengan dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, kami warga disini sangat antusias untuk membangun pelinggih dari mulai nyukat pelinggih yang dilaksanakan di bulan Mei dengan dilakukannya pembokaran di bulan Juni tahun 2019. Untuk kekurangan dana, kami diringankan dengan swadaya masyarakat disini. Untuk saat ini, bertepatan dengan Buda Wage Warigadian, tanggal 29 Januari, dilaksanakanya upacara pemelaspasan, mendem pedagingan disertai mecaru Rsi Gana. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa sudah mendukung upacara ini dengan dana hibah melalui Anggota DPRD Kab Badung I.B Sunartha,” kata Wayan Suleman.W-004*
DENPASAR-Fajar Bali Penyerahan bantuan bedah rumah dan bantuan sosial lainnya kembali dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dengan sistem kerjasama dengan perusahaan melalui Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dari Bank BPD Bali dan Tiara Dewata. Bantuan bedah rumah dan bantuan sosial diserahkan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Ketua K3S Kota Denpasar Ny. IA. Sellly Dharmawijaya Mantra, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, serta jajaran Pemerintah Kota Denpasar. Bantuan diberikan kepada keluarga I Ketut Wijaya di Banjar Tegal Kangin, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Rabu (29/1). Di sela-sela penyerahan bantuan Rai Mantra mengatakan, bantuan bedah rumah ini terintegrasi dengan bantuan pendampingan dalam memberikan usaha ekonomi produktif, hingga pendidikan kepada anak-anaknya. Mengingat kesehatan I Ketut Wijaya mengalami gangguan mental sehingga pihaknya minta Dinas Kesehatan mapun Dinas Sosial memberikan konseling dan mengajak ke Rumah Berdaya Kota Denpasar. “Dengan adanya konseling dan diberikan pendampingan di Rumah Berdaya akan banyak teman dan memiliki aktivitas sehingga penyakitnya bisa cepat disembuhkan,’’ ungkap Rai Mantra. Khusus anaknnya yang
putus sekolah, Rai Mantra mengintruksikan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar untuk memberikan bantuan Pendidikan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tunas Bangsa Kota Denpasar. Hal itu harus dilakukan mengingat anak pertamanya telah memasuki usia 17 tahun. Rai Mantra berharap hal ini terintegrasi nantinya dapat lebih cepat melakukan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial di Kota Denpasar. Di samping itu langkah ini juga dapat lebih cepat melakukan pelayanan kepada masyarakat lewat pendataan dan pengolahan data penyandang kesejahteran sosial. “Bantuan bedah rumah terintegrasi dengan bantuan lainnya, seperti peningkatan ekonomi keluarga lewat pelatihan kelompok usaha hingga beasiswa kepada anak dari penerima bantuan bedah rumah tersebut,” ujarnya. Ketua K3S Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan bantuan bedah rumah dan bantuan sosial seperti kasur dan pakian sekolah, dari kerjasama dengan pihak CSR dari Bank BPD Bali dan Tiara Dewata. Peran serta pihak swasta melalui CSR sangat berperan sekali secara bersama-sama melaksanakan program kesejahteraan sosial kepada masyarakat. Menurutnya kegiatan ini mampu mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar dan harus dilakukan sacara ber-
gotong royong. “Untuk menyelesaikan permasalahan di Kota Denpasar kita tidak bisa bekerja sendiri untuk menyempurnakan harus gotong royong dengan berbagai pihak salah satunya melalui dana CSR dari pihak perbankan,’’ ungkapnya. Dengan cara seperti ini Ny. Selly berharap kehidupan masyarakat bisa lebih terjamin dan bisa sejahtera. Ny. Selly Mantra Menjelaskan K3S selalu siap untuk memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu untutk mendapatkan bantuan bedah rumah. Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya mengatakan CSR bedah rumah yang diserahkan kali ini senilai 30 juta per unit. Bedah rumah ini merupakan anggaran tahun 2019, namun baru diserahkan di tahun ini. Untuk di tahun 2020 untuk di Kota Denpasar bantuan bedah rumah dianggarkan sebanyak 7 unit, satuan 1 unit rumah sebesar Rp 50 juta. Sementara Istri I Ketut Wijaya yakni Luh Taman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan bantuan bedah rumah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota IB Rai Mantra bersama Pemerintah Kota Denpasar yang juga memeperhatikan keberlanjutan ekonomi keluarga kami lewat bantuan peningkatan ekonomi, serta memberikan pendidikan untuk anak kami,” ujarnya. R-004
Rai Mantra Dukung Chris Jhon Foundation Bali
Jadi Wahana Pengembangan Cabor Tinju, Maksimalkan Sport Tourism DENPASAR-Fajar Bali Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mendukung lahirnya insan olahraga di berbagai cabang olahraga. Kali ini, guna mendukung munculnya bibit baru di dunia Tinju Indonesia, kehadiran Chris Jhon Foundation Bali merupakan angin segar bagi para penggemar olah raga adu jotos atau tinju ini di Bali, khususnya Kota Denpasar. Owner sekaligus pendiri Chris Jhon Foundation Bali, Chris Jhon mengatakan, kehadiran Chris Jhon Foundation Bali ini merupakan bentuk silaturahmi serta menyampaikan ide, visi misi dan program yang akan dilaksanakan Chris Jhon Foundation Bali nantinya. “Kedatangan kami untuk bersilaturahmi dan menyampaikan program serta kegiatan yang akan kami laksanakan serta membangun sinergi dan kolaborasi, khususnya dalam pembinaan atlet kedepanya,” ungkapnya saat beraudiensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (29/1). Saat ini, lanjutnya, perkembangan olah raga Tinju memang tergolong banyak peminat. Namun demikian diperlukan pembinaan berkelanjutan guna mendukung keberlanjutan dan regenerasi atlet tinju di Kota Denpasar. Kegiatan yang nantinya akan dilaksana-
FB/CAR
AUDIENSI - Pendiri Chris Jhon Foundation Bali, Chris Jhon saat beraudiensi dengan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (29/1).
kan mulai dari pembangunan sasana tinju, melaksanakan audisi, seleksi, dan penjaringan atlet sehingga mampu mendukung eksistensi olah raga tinju. “Saat ini olahraga Tinju di Kota Denpasar memang banyak memiliki atlet dan sukses mendulang prestasi, namun demikian secara berkelanjutan harus dilaksanakan pembinaan dan penjaringan regenerasi atlet tinju,” jelasnya. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra memberikan dukungan terhadap Chris Jhon Foundation Bali. Kehadirannya diharapkan mampu mendukung keberlanjutan dan eksistensi olahraga
tinju di Kota Denpasar. selain itu, kehadiran Chris Jhon Foundation Bali juga diharapkan mampu mendukung program Sport Tourism yang digalakkan Pemkot Denpasar saat ini. Bergairahnya event tinju di Kota Denpasar tidak hanya membina dan menghadirkan petinju terbaik, namun diharapkan dapat menarik penonton tinju yang nantinya juga akan mengakses fasilitas pariwisata di Kota Denpasar. “Tentu kami sangat mendukung dan beraharap mampu mendukung keberlanjutan pembinaan atlet tinju serta mendukung program sport tourism di Kota Denpasar,” harap Rai Mantra. R-004 Layouter: Ari
DAERAH
4
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Limbah Cincau dan Kotoran Babi Dibuang ke Sungai Membandel, Dua Warga Diganjar Tipiring
Sebuah tempat usaha pembuatan cincau di Jalan Subali, Semarapura Klod Kangin, Rabu (29/1) 'digerebek' puluhan anggota Satpol PP Klungkung. Selain menimbulkan asap tebal dan dikeluhkan warga, petugaa juga dibuat geleng-geleng kepala karena limbah pembuatan cincau dibuang ke sungai. SEMARAPURA-Fajar Bali Kepala Pelaksana Satpol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta mengatakan tim terjun ke lokasi sekitar pukul 07.30 Wita. Selain anggota Satpol PP, pihaknya juga melibatkan jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), serta perizinan. Diungkapkan, tindakan tegas yang diambil Satpol PP ini bermula dari laporan warga. Yang mana penggunaan bahan bakar berupa sebuk gergaji dikeluhkan menimbulkan asap tebal. Di samping itu, rumah-rumah warga di dekat tempat pembuatan cincau tersebut juga diselimuti debu pembakaran yang tertiup angin. Saat dicek ke lokasi, Putu Suarta bersama anggota tim
yang lain juga mendapati fakta yang tak kalah mengejutkan. Selama ini pemilik usaha, Syafrianta Ginting rupanya membuang limbah cincau ke sungai. Meski di lokasi ditemukan septik tank, tapi itu hanya difungsikan sebagai pajangan. Lantaran saat ditelusuri, rupanya pipa pembuangan tidak terhubung ke septik tank melainkan ke sungai yang ada di dekat lokasi pembuatan cincau. Atas temuan-temuan tersebut, pejabat asal Lingkungan Pegending ini lantas menjatuhkan sanksi Tipiring. Walaupun sudah mengantongi izin usaha kecil, tapi pemilik tetap akan diganjar dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Keterti-
FB/DIAH
MENGECEK - Satpol PP Klungkung saat mengecek tempat usaha pembuatan cincau di Jalan Subali, Semarapura Klod Kangin, Rabu (29/1).
ban Umum dengan ancaman denda maksimal Rp50 juta dan kurungan 3 bulan. Apalagi sebelumnya, dua tahun lalu pemilik usaha juga sudah sempat dijatuhi peringatan atas pelanggaran serupa.
"Pemilik sudah mengakui kalau buat septik tank tapi hanya pajangan saja, karena pipa pembuangan justru langsung mengalir ke sungai. Sebelumnya sudah sempat dilakukan pembinaan dua
Parkir RSUD Sanjiwani Dikeluhkan Masyarakat Semrawut Rumah Sakit Tugaskan Empat Satpam Mengatur Parkir
GIANYAR-Fajar Bali Dengan tidak dipungutnya retribusi parkir di RSUD Sanjiwani Gianyar, penataan parkir menjadi semrawut. Mengingat Dishub Gianyar sudah menarik tenaga pungut retribusi, sehingga pengaturan parkir dikelola mandiri pihak rumah sakit. Keluhan dari masyarakatpun tidak terhindarkan, mengingat warga yang datang ingin parkir di tempat yang strategis. Kondisi ini menyebabkan warga yang masuk ke rumah sakit dengan kendaraan, mencari tempat yang terdekat dan terkadang parkir roda empat dan roda dua bercampur. Bahkan tenaga paramedis rumah sakitpun kesulitanendapat tempat
FB/SARJANA
PARKIR - Pengaturan parkir di RSUD Sanjiwani dikeluhkan warga karena tidak ada petugas yang mengatur. parkir, karena sudah disero- jaga keamanan lingkungan bot kendaraan lain. rumahbsakit juga ikut mengaDirut RSUD Sanjiwani, dr tur parkir. “Parkir diatur Ida Komang Upeksa, Rabu Satpam, jumlahnya 3-4 orang (29/1) kemarin, menjelas- setiap shift,” jelas Ida Komang kan pihak rumah sakit han- Upeksa singkat. Namun deya menempatkan 4 Satpam mikian, Ida Komang Upekda dalam setiap shift. Hanya berharap warga bisa tertib tenaga Satpam ini selain men- parkir, mengingat areal.parkir
gli. “Dengan penerapan SPBE tersebut, kita akan merubah sistim dari pemerintahan biasa yang masih menerapkan cara manual baik dari sisi pelayanan, pelaporan dan koordinasi, kedepan akan ditambahkan E. Sehingga menjadi berbasis elektronik,” ungkapnya. Kata dia, sejatinya system ini bukan hal baru. Sistem ini, merupakan pergantian nama dari e-government menjadi SPBE. Karena itu, pihaknya mengingatkan semua OPD harus mempersiapkan diri dari sekarang. “Itu wajib. Mulai dari sekarang, semuanya mesti dilakukan dengan berbasis elektronik. Kalau dulu perencanaan kita lakukan secara manual, sekarang sudah harus menggunakan aplikasi,” jelasnya. Disinggung soal target penerapannya, pihaknya memastikan SPBE sudah harus bisa jalan normal dua hingga tiga tahun kedepan. “Dasar hukum,
kita sudah punya. Jika SPBE ini jalan, maka Bangli Smart City juga akan bisa jalan. Kalau sudah semua sudah menjadi kewajiban di dua tahun, maka tiga tahun kedepan kita targetkan sudah harus terwujud,” tegasnya. Kenapa targetnya lama? Menurut Dirgayusa, karena sistemnya harus nyambung semua. “Dalam SPBE itu ada aplikasi umum dan aplikasi khusus. Aplikasi umumnya yang belum bisa diselesaikan tahun ini. Kita upayakan tahun depan,” ungkapnya. Meski demikian, lanjut dia, OPD-OPD di Pemkab Bangli sejatinya sudah bergerak secara sporadis, memulai penerapan system ini. “Bappeda sekarang sudah mempersiapkan E-Planning. BKPAD dan Pariwisata juga sudah. Dinas Koperasi juga sudah. Hampir semua OPD hingga bagian, juga sudah mulai menerapkan SPBE. Nanti fungsi
pembuatan cincau, di hari yang sama Satpol PP juga mendatangi kandang babi yang berlokasi di Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan. Hal ini juga diawali dari laporan warga yang mengeluhkan aro-
Glogor Krisis Air, PDAM Kerahkan Bantuan Sehari Kirim Tujuh Tangki
sudahbtersedia sampai di basement rimahbsakit. “Kami harap warga bisa parkir dengan baik, areal parkir tersedia cukup luas,” Harapnya. Kadishub Gianyar, Wayan Suamba ketika dikonfirmasi terkait tenaga parkir, menjelaskan parkir di lingkungan rumah sakit merupakan kewenangan penuh pihak rumah sakit. “Di dalam areal perkantoran termasuk rumah sakit, pengaturan parkir lewenangan penuh kantor tersebut,” jelas Wayan Suamba. Sedangkan tenaga parkir dari Dishub mengatur parkir di luar perkantoran, meliouti jalan raya. “Kantor bupati, pengaturab parkir oleh Satpol PP, kewenangan Dishub hanya di jalan raya, di luar perkantoran,” tutupnya.W-010
Diskominfosan Bangli Targetkan Segera Wujudkan SPBE
BANGLI-Fajar Bali Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, menargetkan Pemkab Bangli harus sudah bisa mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam hitungan dua hingga tiga tahun kedepan. Target tersebut ditetapkan, menyusul Perda No. 1 tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik telah disahkan. “Pasca Perda No.1 tahun 2019 disahkan, saat ini prosesnya sudah masuk dalam lembaran daerah per 11 Juni 2019. Untuk mewujudkan SPBE, sekarang baru tahap persiapan,” ungkap Kadiskominfosan Bangli, Wayan Dirgayusa, Rabu (29/1). Dalam persiapan tersebut, Mantan Camat Kintamani ini menyatakan sudah mulai melakukan sosialisasi ke OPD-OPD dilingkungan Pemkab Ban-
tahun lalu, tapi dengan situasi sekarang akan kami jatuhi Tipiring," tegas Putu Suarta seraya mengatakan ada empat orang pekerja di usaha pembuatan cincau tersebut. Selain mengrebek tempat
ma tak sedap dari limbah babi yang dibuang ke sungai. Saat dicek, pemilik kandang Wayan Subagiana yang beralamat di Desa Sulang menyampaikan saat ini memelihara lima ekor babi. Dirinya pun mengakui, di dekat kandang memang sudah dibangun bak penampungan limbah, tapi selama ini tidak pernah difungsikan. Sebab, pipa pembuangan limbah babi justru disalurkan ke sungai terdekat. Mendapati temuan demikian, Putu Suarta pun langsung memutuskan agar pemilik kandang dikenai sanksi Tipiring. Apalagi, sebelumnya sudah bolak-balik diberi peringatan hingga lima kali. "Seperti pembuatan cincau, ini juga melanggar Perda 2 tahun 2014 tentang Ketertiban Umum. Sudah lima kali lakukan pembinaan sehingga sekarang langsung ditipiring. Kalau dua kali tipiring kita kenai UU Lingkungan Hidup, kita serahkan ranahnya ke polisi nanti bisa dipidana," tegasnya. W-019
Kominfo mengintegrasikan itu semua. Tugas kita nanti, mengelinkkan itu. Jika semuanya sudah terhubung maka SPBE sudah jalan,” paparnya. Menurutnya jika sudah terwujud SPBE, Bupati tinggal lihat dari system tersebut kinerja seseorang pegawai. Termasuk system pelaporan juga bisa dilakukan dengan system ini. "Sekarang rapat masih ada manualnya, nanti jika terwujud semua orang bisa mengakses. Transparansi sangat ditekankan," ungkapnya. Selain itu, dengan sistem ini nanti APBD juga akan bisa dilihat dari website untuk tranparansi. "Kita sekarang tinggal mematangkan itu. Termasuk dalam e-buggeting, juga akan akan ada uji pelayanan public. Dalam hal ini, masyarakat bisa memberikan masukan dalam APBD Bangli," pungkasnya. W-002
SEMARAPURA-Fajar Bali Krisis air yang melanda puluhan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Glogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung sejak enam bulan lalu kini mulai ditangani serius. Rabu (27/1), sejak pagi mobil tangki milik PDAM Klungkung nampak telah lalu lalang menyuplay air untuk warga yang terdampak kekeringan di kawasan tersebut. Direktur PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa menyampaikan, droping air bersih ke Dusun Glogor sudah dilakukan sejak pukul 08.30 Wita. Hingga siang hari, total sudah dilakukan tiga kali pengiriman air. Katanya, pengiriman air melalui mobil tangki terus akan dilakukan hingga sore hari sepanjang permintaan warga. Bahkan dirinya menarget dalam sehari akan menyuplay air hingga tu-
juh tangki. "Droping air dari jam 08.30 Wita sudah pengirimannya sudah 3 kali dan target kita 7 kali sampai sore ini berlanjut sesuai permintaan di lapangan. PDAM akan berupaya membantu sesuai kebutuhan masyarakat di sana," ujarnya seraya berharap bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan air warga di Dusun Glogor selama musim kemarau. Diberitakan sebelumnya, sejak enam bulan lalu 87 KK di Dusun Glogor kesulitan memperoleh air besih. Satu-satunya sumber air adalah Tangkid Dalem yang menampung rembesan air dari daerah perbukitan. Namun, seiring musim kemarau yang tak kunjung berakhir, debit air di sumur tersebut mulai mengecil. Setiap hari, warga setempat harus
antri selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan tiga ember ataupun dua jerigen air bersih. Bahkan para ibu yang bosan mengantri, menyibukkan diri dengan membuat cemper (sarana upacara) di sekitar sumur. Melihat kondisi yang dialami warganya, Perbekel Pikat, Wayan Navy Sudarsa mengatakan pihaknya sudah berupaya mencari solusi. Yakni dengan menyiapkan air melalui sumur bor yang berlokasi di lapangan umum. Hanya saja, tak banyak warga yang memanfaatkan sumur bor tersebut. Lantaran jaraknya cukup jauh dari Dusun Glogor, yakni sekitar satu kilometer dari pemukiman warga. Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta pun sudah terjun ke lokasi dan memastikan bantuan air akan segera dikirim. W-019
AMLAPURA-Fajar Bali Dinas Pertanian Karangasem menetapkan 28 Desa masuk dalam zona rawan rabies. Hal itu dihitung dari gigitan anjing setiap minggunya yang berkisar dari 1 sampai 5 gigitan. Penetapan dilakukan untuk mempermudah pengawasan oleh petugas. Saat ini, populasi anjing di wilayah Karangasem berkisar 67 ribu dimana 10 persen merupakan anjing tak bertuan. Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Karangasem, drh. I Made Ari Susanta, Rabu (29/1) kemarin,menyampaikan, penetapan zona merah rabies ke 28 desa itu sudah dilakukan sejak lama dan tersebar di hampir delapan kecamatan. Zona rawan rabies ini, dengan melihat setiap minggunya ada saja kasus gigitan. "Rata-rata tiap minggu ada yang digigit anjing, meski yang tergigit
belum tentu rabies," ujarnya. Dikatakan, zona merah rabies ini paling banyak berada dikecamatan Rendang, Seperti desa Pempatan, desa Rendang,dan Desa Pesaban. Sedangkan di kecamatan Kubu, seperti di Desa Tianyar Tengah, desaTianyar Barat, desa Tianyar, desa Sukadana,dan Desa Ban. Dikecamatan Bebandem meliputi Desa Bebandem, dan Kecamatan Abang berada di Desa Kertamandala, desa Culik, desa Pidpid, desa Purwakerti,dan desa Nawakerti. "Petugas akan berupaya menekan terjadinya gigitan yang berpotensi rabies, meski tidak semuanya gigitan anjing itu rabies," ujarnya lagi. Drh. Made Ari Susanta juga mengatakan, tingkat populasi anjing di wilayahwilayah rawan merah rabies juga terbilang cukup tinggi.
Terutama, katanya, anjing liar tanpa bertuan. Disebutkan, sampai akhir bulan Januari ini, pihaknya belum menemukan kasus rabies di Karangasem. "Untuk Januari ini belum kita temukan, populasi anjing di Karangasem tahun 2020 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 13 ribuan," ujarnya. Pihaknya pun, katanya, telah meminta petugas kesehatan hewan untuk melakukan vaksinasi hewan. Selain melakukan vaksinasi, upaya menekan populasi anjing juga dilakukan melalui sosialisasi. Kegiatan vaksinasi massal rencananya pakai dana bantuan APBN, APBD Provinsi, dan APBD Karangasem. "Saat ini kegiatan vaksinasi masih berjalan, kita juga berharap masyarakat berperan aktif melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaanya," ujarnya lagi.W-016.
Di Karangasem, 28 Desa Ditetapkan Zona Rawan Rabies
DP3AP2KB Gianyar Berikan Advokasi PUG pada Pokja
PUG Mesti Terwujud di Bidang Pendidikan, Ekonomi dan Politik Menindaklanjuti pelatihan penyusunan perencanaan penganggaran responsive gender (PPRG) beberapa waktu lalu, kini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar memberikan Sosialisasi Advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi Pokja PUG, Penegak Hukum dan Lembaga Masyarakat di Kabupaten Gianyar. GIANYAR-Fajar Bali Pelatihan dengan mendatangkan A.A Rai Kartini dari Widya Iswara BPSDM Bali dan I Nyoman Widiartha Mahajaya digelar selama 2 hari. Kegiatan dibuka Kadis P3AP2KB Gianyar, Cok. Gede Bagus Lesmana Trisnu di ruang pertemuan DKPKP Gianyar, Rabu (29/1) kemarin. Pada kesempatan
itu Cok Bagus Lesmana Trisnu mengatakan, Dalam upaya mempercepat pelaksanaan PUG, Pemkab Gianyar melalui Dinas P3AP2KB telah mengambil beberapa langkah sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan nasional dan Permendagri Nomor 67 tahun 2011 tentang
pelaksanaan PUG di daerah. Menurut Cok Lesmana Trisnu, di Kab. Gianyar secara umum kesetaran dan keadilan gender sudah terwujud dibeberapa bidang, seperti Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lainnya. Hanya dibeberapa bidang saja terjadi kesenjangan seperti bidang politik dan ketenagakerjaan. Hal yang sama juga dipaparkan I Nyoman Widiartha Mahajaya dengan membawakan materi kebijakan PUG sebaga suatu strategi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, sinergitas dengan lembaga masyarakat dan tupoksi Pokja PUG. Menurutnya tentang PUG tersebut dapat diimplementasikan melalui 7 prasyarat PUG
DISKUSI - DP3AP2KB gelar diskusi Pengarusutamaan Gender agar merata di segala bidang.
dalam rangka penganugrahan atas keberhsilan pembangunan PUG di daerah yaitu
Anugerah Parahita Eka Praya (APE) antara lain, tentang komitemen pemerintah dae-
FB/SARJANA
rah Gianyar, kebijakan Bupati Ganyar, Kelembagaan, SDM dan anggaran, data dan infor-
masi terpilah, alat meliputi metoda analisis dan yang tak kalah pentingnya adalah peran masyarakat. “Kami harap para peserta dapat menyusun anggaran responsif gender dan memahami tentang PUG sehingga dapat mempercepat pencapaian PUG di Kab. Gianyar,” tegas I Nyoman Widiartha. Selain I Nyoman Widiartha Mahajaya, narasumber yang lain A.A Rai Kartini, S.Sos membawakan materi tentang Konsep Gender dan Implementasi PUG. Pada hari kedua, dengan materi yang sama sosialissai akan diikuti oleh Organisasi wanita se-Kabupaten Gianyar unsur PHRI, KADIN, APSAI dan organisasi profesi di Kabupaten Gianyar.W-010* Layouter: Ibrahim
FAJA R BALI KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
DAERAH
5
Eka - Sanjaya Hadiri Prosesi Melasti Karya Agung Pengurip Gumi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti bersama Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, ‘Nyaksi’ prosesi Melasti serangkaian Karya Agung Pengurip Gumi 20 Februari 2020 mendatang di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (29/1) pagi. TABANAN-Fajar Bali Prosesi Melasti diawali dengan persembahyangan Pekeling Metetangi Ngelantur Nedunan Ida Betara yang berstana di Pura Luhur Batukau, setelah itu dilanjutkan Pemelastian yang menempuh jarak kurang lebih 90 KM, melintasi 18 Desa Adat yang akan dilalui dengan berjalan kaki. Tidak hanya Bupati Eka dan Wabup Sanjaya yang ikut menghadiri, jajaraan OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan pun ikut berpatisipasi rangkaian melasti Karya Agung Pen-
gurip Gumi bersama panitia beserta ribuan umat yang hadir, melakukan persembahyangan dengan khusyuk dan khidmat. Melasti bertujuan untuk menyucikan kembali isi jagat raya ini, dilaksanakan dengan berjalan kaki dari pura Luhur Batukau menuju segara Tanah Lot, Tabanan. Melalui upacara Melasti ini Ida Bhatara tedun napak pertiwi untuk menghilangkan leteh jagat (kekotoran bumi). Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti menjelaskan, prosesi melasti akan menempuh waktu hingga empat hari tiga malam
yang dimulai dari pagi hari ini (29/1), sekitar jam 08.00 wita dengan berjalan kaki dari Pura Luhur Batukau sampai dengan tanggal 1 Februari 2020. Iringiringan melasti yang mencapai ribuan orang tersebut, terlebih dahulu dari Pura Luhur Batukau akan menyinggahi Pura Puseh Wongaya Gede untuk beberapa saat dan melanjutkan kembali menuju Desa Tengkudak dan singgah di Pura Bale Agung Desa setempat. “Dari sana, selanjutnya rombongan menuju Desa Penatahan, menyeberangi sungai Yeh Ho, ke jalan utama di Pertigaan Jegu, lalu belok kiri menuju pertigaan Buruan dan belok kanan menuju Desa Wanasari. Di Desa Wanasari akan singgah di Pura Bale Agung. Perjalanan berlanjut menuju Beji Desa Tuakilang. Dari Beji ini kemudian naik ke jalan utama utara terminal
FB/KADEK
MELASTI - Bupati Eka hadiri prosesi melasti Karya Agung Pengurip Gumi untuk singgah di Pura Pesim- Jumat 30 Januari 2020, sekitar pangan Tuakilang. Dari pura ini pukul 05.00 Wita, rombonperjalanan dilanjutkan menuju gan melasti memulai kembali Pura Puseh Tabanan untuk ber- perjalanan melalui Patung Samalam (mererepan),” jelasnya. gung Wah ke Jalan Gajah Mada Dijelaskan, keesokan hari, lalu Jalan Melati, di Simpang
TL Grokgak Gede- By Pass Soekarno lurus ke selatan dan sesampainya di pertigaan Gor Debes, berjalan ke timur menuju Pura Beji di jembatan Banjar Demung kemudian singgah di Pura Desa setempat. Bahkan pada hari itu, iring-iringi melasti diyakini akan mencapai puluhan ribu orang, bahkan lebih. Usai itu, perjalanan dilanjutkan menuju Jalan Kediri ke selatan, simpang tiga Kediri ke selatan, simpang patung Catur Muka ke selatan, Nyitdah ke timur, pertigaan Mengesang ke timur hingga Bale Banjar Braban Ulun Desa ke selatan kemudian mesandekkan/beristirahat sebentar di Pura Desa Beraban. Setelah mesandekan, perjalan dilanjutkan menuju Tanah Lot. “Setibanya di Pura Tanah Lot akan dilaksanakan upacara yang cukup besar,
dimulai Melabuh Gentuh, Padudusan Agung, Mapekelem, dan munggah ke Pura Luhur Tanah Lot. Usai prosesi itu, Ida Bethara kembali ke Pura melintasi rute yang sama, dan mererepan di Pura Puseh Tabanan,” ucap Eka. Pada, Jumat 31 Januari 2020, sekitar pukul 05.00 WITA, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pura Batukau. Dari pura Puseh Tabanan, iring-iringan Melasti kembali berjalan menuju Jalan Gunung Agung ke Utara melalui Pasekan, Tuakilang, Buruan, Penatahan dan singgah di Pura Bale Agung. Perjalanan dilanjutkan ke Desa Tengkudak dan kemudian bermalam (Mererepan) di Pura Bale Agung. Esok hari, Sabtu 1 Pebrurari 2020, sekitar pukul 06.00 WITA, Ida Bethara kembali munggah ke Pura Luhur Batukau melewati Wongaya Gede. W-015
Sebagai Lintas Perdagangan Babi, Gianyar BNN RI Kunjungi Badung Berpotensi Terpapar Virus ASF Penyebab Wabup Suiasa : Badung Komit Berantas Narkoba 70 Babi Mati di Abasan Belum Diketahui GIANYAR-Fajar Bali Wilayah Gianyar berpotensi terpapar virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang babi. Virus ini menyebabkan kematian babi masal. Kasus ini diduga telah menyerang babi yang menyebabkan kematian babi massal di Tabanan dan Badung. Gianyar sebagai lintasan lalulintas perdagangan babi harus waspada terhadap wabah ini. Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar mulai gencarkan sosialisasi kepada peternak di sentra produksi babi di Gianyar. Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Fetrinear (Keswan Kesmas Fet) Distannak Gianyar, Made Santiarka menyebutkan di Gianyar sudah ada babi mati mendadak sebanyak 70 ekor di Banjar Abasan, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Babi yang mati tersebut berasal dari kurang lebih 25 orang peternak masyarakat. Namun, dari babi yang mati tersebut dikatakan mati dengan gejala gejala yang berbeda. “Kami belum berani memastikan penyebabnya, namun ini gejalanya berbeda,” jelas Made Santiarka. Dikatakannya, gejala kematian babi di Badung dan
Tabanan berbeda dengan yang terjadi di Sukawati, karena gejala penyakit yang menyebabkan kematian itu berbedabeda. “Ada yang mencret darah ada yang nafsu makan hilang dan gejala lainnya. Kami tak berwenang menyatakan penyampaikan penyakit yang menyebabkan kematian babibabi itu sebelum ada hasil uji labolatorium,” jelasnya lagi. Dikatakannya, sampel sudah kami kirim ke laboratorium di Denpasar, namun hasilnya belum keluar. Dibeberkannya, ciri penyakit penyebab kematian babi massal di Tabanan dan Badung adalah, nafsu makan berkurang, lumpuh, ada bintik merah pada kulitnya. Dalam hitungan 5 hari babi akan mati. Untuk mencegah Gianyar terpapar virus ASF tersebut Dinas Pertanian Gianyar gencar melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi pertama dilaksanakan di Banjar Abasan, Singapadu Tengah, Senin(27/1) lalu, yang mana banyak babi masyarakat yang mati mendadak. Sosialisasi juga dilakukan di Desa Lodtunduh, Desa Puhu, Desa Bukian. “Melalui sosialisasi ini kami harapkan masyarakat waspada terhadap meluasnya virus ASF ini,” harapnya.
Diimbau kepada peternak agar menjaga keamanan kandang, tidak memberikan orang lain lalulalang di dalam kandang. “Kalau masuk kandang harus bersih dan ganti pakaian jelasnya. Ditekankan, bila menjual babi dalam kondisi sehat dan steril. Yang lucu menurutnya, peternak mandi dang anti pakaian sebelum ke kandang. Pembuangan anak babi yang mati juga harus dikubur. “Walau jenis virus ini tak menular ke manusia, sebaiknya membeli daging yang sehat. Jika ketahuan menjual babi sakit akan berurusan dengan hukum,” tegasnya. Dari data yang ada, populasi babi mencapai 150 ribu ekor di peternakan besar oleh 50 pengusaha. Selebihnya, dipelihara secara rumah tangga. Peternak asal Banjar Tangkup, Desa Bukian, Payangan I Wayan Arya mengatakan, paparan virus ASF ini membuat khawatir petenak babi. Terlebih di Gianyar sudah ada babi mati yang mendadak. “Sebaiknya penyebab kematian babi di Gianyar segera diketahui, agar peternak waspada terhadap antisipasinya,” harap Wayan Arya. Sedangkan saat ini, harga daging babi di Gianyar masih stabil.W-010
Rai Mantra Hadiri Pemlaspasan di Banjar Tegal Linggah, Pemecutan
FB/PUTRI
KUNJA BNN - Wabup Suiasa disaat menerima kunjungan kerja Kepala BNN RI Drs Heru Winarko,SH beserta jajaran, di MPP Puspem Badung, Rabu (29/1).
MANGUPURA-Fajar Bali Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal pemberantasan narkoba tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan memberikan dukungan penuh kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Badung baik secara moril maupun materiil diantaranya Pemkab Badung memberikan hibah kendaraan operasional dan hibah anggaran sebesar Rp. 1 miliar tiap tahunnya serta memberikan ruang untuk hadir di Mall Pelayanan Publik (MPP) guna memotong birokrasi pelayanan demi terwujudnya masyarakat di Kabupaten Badung yang
sehat berbudaya dan bersinar (bersih Narkoba). Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat menerima Kunjungan Kerja Kepala BNN RI Drs Heru Winarko,SH beserta jajaran, di MPP Puspem Badung, Rabu (29/1). Turut mendampingi Kepala BNN RI, Sekretaris Utama BNN Drs Adhi Prawoto SH Deputi Bidang Pencegahan BNN Drs Anjan Pramuka Putra SH M Hum Deputi Bidang Dayamas BNN Drs Dunan Ismail Isja MM Deputi Bidang Pemberantasan BNN Drs Arman Depari Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Drs Yunis Farida Oktoris MSi Deputi Bidang Hukker BNN Drs Puji
Sarwono berserta Kepala BNN Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia. Studi Banding tentang penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dengan jumlah rombongan 242 orang itu disambut oleh Wabup Suiasa didampingi Kadis DPMPTSP I Made Agus Aryawan beserta Forkopimda Kabupaten Badung. Wabup Suiasa lebih lanjut menjelaskan terkait dengan komitmen Pemkab Badung didalam memerangi narkoba, berbagai langkah-langkah positif telah dilaksanakan diantaranya melakukan tes urine kepada seluruh pejabat dan
Pelantikan Perbekel Tahap Akhir
pegawai dilingkungan Pemkab Badung, mendorong desa dinas untuk mengalokasikan dana untuk pencegahan bahaya narkoba, meningkatkan sinergitas OPD terkait dengan BNN dalam penanganan masalah narkoba. Selanjutnya mendorong desa adat membuat regulasi (awig/ perarem) tentang pencegahan narkoba dan mendorong generasi muda untuk membuat program/kegiatan positif sehingga mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Pada kesempatan tersebut Kepala BNN RI beserta rombongan meninjau langsung proses pelayanan publik yang diselenggarakan oleh MPP Kabupaten Badung. Kadis Agus Aryawan menjelaskan tentang segala hal yang berkaitan dengan MPP baik dari segi jumlah instansi yang bergabung, jenis layanan yang diberikan maupun mekanisme alur sistem pelayanan publik yang dilaksanakan mulai dari proses pendaftaran sampai terbitnya produk layanan. Dijelaskan pula olehnya MPP Badung memberikan ruang khusus bagi BNN untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mendengar penjelasan tersebut Kepala BNN RI memberikan apresiasi atas kinerja MPP Kabupaten Badung sehingga layak dijadikan lokus kunjungan dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Acara kunjungan tersebut diakhiri dengan sesi poto bersama disertai dengan tukar cinderamata antara Pemkab Badung dengan BNN RI.W-004*
PAS Ajak Perbekel Wujudkan Visi dan Misi SINGARAJA – Fajar Bali 12 orang perbekel yang dipilih melalui pemilihan perbekel (pilkel) serentak pada tahun 2019 lalu resmi dilantik dan diambil sumpahnya. Pelantikan tahap tiga ini merupakan pelantikan tahap akhir, yang diselenggarakan atas dasar masa akhir jabatan perbekel sebelumnya. Secara FB/CAR Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menghadiri Karya Pemlaspasan Balai Banjar dan Balai Kulkul bersamaan dan melalui proses yang khidmat, para perbekel di Banjar Tegal Linggah , Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Rabu (29/1) tersebut dilantik dan diambil DENPASAR-Fajar Bali perwujudan Sradha Bhak- pembangunan Balai Banjar sumpahnya oleh Bupati BuleKarya Pemelaspasan Balai ti umat. “Apalagi di masyarakat dan Balai Kulkul di Banjar Tegal leng, Putu Agus Suradnyana, Banjar dan Balai Kulkul di Ban- Banjar, perlu diapresiasi Linggah ini telah dimulai sejak ST di Gedung Mr. I Gusti Ketut jar Tegal Linggah , Kelurahan bagaimana membangun Srad- bulan April 2019 dan pemban- Pudja, Kawasan Eks PelabuPemecutan, Denpasar Barat ha Bhakti masyarakat mela- gunannya dimulai sejak bulan han Buleleng, Rabu (29/1). digelar pada Rabu (29/1). lui berbagai kegiatan upakara Mei 2019 lalu dan rampung Dengan resmi dilanHadir dalam kesempatan terse- yang dilaksanakan. Mengenai di awal bulan Januari 2020 tik hari ini, para perbekel but Walikota Denpasar, IB. Rai pelaksanaannya tidak ter- ini. “Ini merupakan renovasi s u d a h s i a p u n t u k m u l a i Dharmawijaya Mantra, sejum- lepas dari sektor keagamaan, pertama di banjar kami sejak bekerja.”Wujudkanlah Visi lah annggota DPRD Provinsi tapi yang lebih kita apresiasi dibangun sekitar tahun 1969. dan Misi saat kampanye keBali dan Kota Denpasar, Camat dimana muncul kemandirian Hari ini juga dirangkaikan pada masyarakat, jangan lupa Denpasar Barat, AAN. Made masyarakat untuk memun- dengan Piodalan Pura Banjar untuk duduk bersama dan Wijaya, Kabag Kesra Setda culkan kesadaran sehingga kami,” ungkapnya. diskusikan pula dengan Badan Kota Denpasar, Raka Purwan- manfaat yang kita peroleh P i h a k nya s a n g a t b e r - Permusyawaratan Desa (BPD) tara. dalam penyelenggaraan upac- terimakasih atas kehadiran dalam menyusun perencanaan Rai Mantra juga mengikuti ara keagamaman yang dikenal Walikota Denpasar, I.B Rai di desa,”ucap PAS Usai melansejumlah rangkaian upacara dengan istilah Tri Guna Karya Dharmawijaya Mantra nyak- tik dan mengambil sumpah pemlaspasan Balai Kulkul dan serta Satwika Karya dapat kita siang dan mengikuti sejumlah perbekel terpilih. Balai Banjar setempat dan juga peroleh dengan baik,” ujar Rai rangkaian upacara di BanDesa sebagai ujung tommenandatangani prasasti. Rai Mantra. jar Tegal Linggah ini seba- bak Pemerintah Daerah tentu Mantra mengatakan, pelakKelihan Adat Banjar Tegal gai bentuk dorongan kepada menjadi sebuah sorotan, besanaan upacara keagamaan Linggah sekaligus Parwantaka masyarakat dalam mendukung berapa paradigma lama yang di Banjar Tegal Linggah , Ke- Karya, IB. Surya Adi Asmara, pembangunan di Kota Den- belum tepat harus dirubah. lurahan Pemecutan ini adalah mengatakan perencanaan pasar. R-004 ”Sebagaimana desa harus me-
FB/AGUS
PELANTIKAN - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik perbekel terpilih lanjutan
miliki parameter-parameter yang jelas, utamanya dalam menyusun perencanaan dalam jangka waktu panjang,” sambung Agus Suradnyana. Perbekel tidak dapat berdiri sendiri, karena di desa telah memiliki sebuah badan permusyawaratan yang menjadi mitra untuk bekerja sama membangun desa.”Yang paling penting bagi saya adalah menjadi seorang pengayah, yakni bagaimana sebagai perangkat desa dapat melakukan hal-hal yang bersifat konstrutif dan positif dalam upaya
mendukung pembangunan desa,”tuturnya. Dalam pembangunan desa, seorang perbekel sejatinya mampu menggali potensi yang ada di desa. Ketika mampu melihat potensi tersebut, maka perbekel mampu meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk mewujudkan kesejahteraan desa.”Kepala desa tidak lagi menjadi simbol kekuasaan, melainkan sebagai sosok pemimpin yang cerdas. Memiliki kemauan yang tinggi dalam belajar dan memiliki banyak inovasi,
terutama yang mampu memberdayakan masyarakat desa, memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta melahirkan jiwa wirausaha di masyarakat desa,”seru Bupati dua periode ini. Disinggung pengembangan Bumdes menjadi pengelola desa wisata, Agus Suradnyana menekankan desa harus bisa mengawali ini dengan baik. Jika ingin kembangkan desa menjadi desa wisata tentu perlu ada persiapan secara menyeluruh.”Mulai dari environment atau kebersihan lingkungannya, kesiapan SDM sebagai pekerja pariwisata nantinya, dan faktor pendukung lainnya harus dipersiapkan juga,”tegasnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur. SH mengatakan bahwa pelantikan perbekel tahap III yang diikuti sebanyak 12 orang perbekel terpilih dari 12 desa dan 4 kecamatan ini adalah sebagai tahap terakhir.”Perlu diketahui pula bahwasannya masa jabatan telah dikelompokkan, sehingga terjadi 3 gelombang pelantikan para perbekel terpilih dan ini yang terakhir,”katanya. W–008 Layouter: laksmi
DAERAH
6
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Disbud Bali Buka Layanan Alihaksara Gratis Sepanjang Februari di Art Centre DENPASAR-Fajar Bali Selama sebulan palaksanaan Bulan Bahasa Bali yang akan dibuka Sabtu 1 Pebruari 2020 mendatang akan diisi berbagai kegiatan menarik di bidang pelestarian dan pengembangan kesusastraan Bali. Bulan Bahasa Bali 2020, rencananya akan dibuka Gubernur Bali I Wayan Koster di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, pukul 09.00 Wita. Agenda Bulan Bahasa Bali akan diisi berbagai kegiatan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Diantaranya, melayani pengalihaksaraan hurup latin ke huruf Bali secara gratis, ada pengobatan atau usadha hingga tenung (meramal) berdasarkan sastra atau lontar yang dikoleksi. "Ada yang menarik, dari pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tahun 2020. Bidang Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali bakal melayani secara cuma-cuma kepada semua pihak, terkait upaya pengalihaksaraan hurup latin ke hurup Bali. Baik itu nama kantor, nama toko, nama perusahaan dan lainnya. Hal itu sesuai dengan edaran Pergub No. 80 Tahun 2018 menggunakan aksara Bali un-
FB/GEDE
ilustrasi alih aksara huruf latin ke aksara Bali.
tuk mendampingi hurup latin. Kami dari Bidang Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali akan memberikan pelayanan itu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi
Bali, Dr. Wayan Kun Adnyana disela-sela persiapan pameran Bulan Bahasa Bali, di Denpasar, Rabu (29/1). Sebenarnya, jelas Kadis Kun Adnyana, hal itu sudah dilaku-
kan rutin, dan sekarang mumpung ada Bulan Bahasa Bali maka melayani pula di dalam satu bulan di arena Bulan Bahasa Bali secara gratis. “Intinya, secara subtansi penyeleng-
Enam Sirine Tsunami Tidak Berfungsi BPBD Bali Kumpulkan Instansi Terkait
DENPASAR-Fajar Bali Sejak 2008 , Bali telah memiliki 9 unit sirine Ina TEWS sebagai sistem peringatan dini tsunami. Sirine dibangun oleh BMKG dan dihibahkan ke pemerintah Provinsi Bali berlokasi di pesisir pantai dianta-
ranya Kedonganan, Kuta,Sanur, Serangan, Seminyak, Tanah Lot, Seririt, ITDC dan Tanjung Benoa. Setiap tanggal 26 dilaksanakan testing oleh BPBD Provinsi Bali bersama BMKG sebagai bentuk kesiapan alat. BPBD Provinsi Bali mel-
aksanakan pertemuan pada hari Rabu, 29 Januari 2020 beserta instansi terkait mengingat salah satu sirine tsunami yang ada yaitu Tanjung Benoa tidak berfungsi pada saat testing tanggal 26 Januari 2020. Usia alat yang sudah cukup lama,
kondisi dekat pantai yang menimbulkan efek korosi adalah beberapa penyebab komponen cepat rusak. Khususnya saat ini terjadi pada komponen controller pada ebox sehingga sirine tidak dapat menghasilkan suara. Kepala UPTD, Nyoman Petrus Surianta mewakili Kepala BPBD Provinsi Bali menyatakan bahwa ada 6 sirine tsunami yaitu di Seminyak, Kuta, Kedonganan, Sanur, ITDC dan Tanjung Benoa memiliki potensi tidak berfungsi karena permasalahan alat, dan salah satunya saat ini yang sudah terjadi di Tanjung Benoa. Berbagai langkah ditempuh, dari pemeliharaan yang terus dilakukan di sirine lainnya, menurunkan komponen di sirine Tanjung Benoa hingga mengajukan sirine baru melalui APBD Provinsi Bali. Keselamatan warga masyarakat adalah prioritas utama, terlebih mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan di daerah wisata. Dukungan sarana dan prasana dan penguatan sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana merupakan hal yang mendesak dan harus diperhatikan demi mengurangi resiko bencana serta mampu mewujudkan pariwisata aman bencana di Provinsi Bali. W-009
DENPASAR-Fajar Bali Sejak awal 2020, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut ada 84 laporan kasus DBD di enam provinsi di Indonesia. Sedangkan pada Jumat lalu, 17 Januari 2020, Menteri Kesehatan Terawan mengucapkan bahwa kasus DBD di Purwakarta adalah alarm warning bagi daerah lain. Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Siloam Denpasar Oscar Miguna menjelaskan, Demam Dengue adalah demam yang diakibatkan oleh infeksi virus dengue. Bila disertai gejala perdarahan. "Inilah yang kita sebut sebagai Demam Berdarah Dengue (DBD)," jelasnya. Dalam 30 tahun terakhir, kata Oscar, terjadi peningkatan drastis kasus Dengue di dunia, terutama di daerah perkotaan beriklim tropis, dengan 40-50 persen populasi dunia berisiko terinfeksi Dengue. Menurut data Kementrian Kesehatan RI, pada tahun 2017 terdapat 68.407 kasus DBD dengan jumlah kasus meninggal sebanyak 493 orang. Provinsi dengan
angka kesakitan DBD tertinggi yaitu Bali dengan jumlah 105,95 kasus/100.000 penduduk. Peningkatan Kasus Dengue di Musim Hujan Virus Dengue disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pada musim hujan, jumlah nyamuk ini meningkat karena terdapat banyak tempat untuk meletakkan telurnya, yang kemudian akan menetas menjadi jentik/larva nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat pada permukaan air untuk bernapas. Menurutnya, tempat yang baik untuk perkembangan telur menjadi jentik tersebut berupa genangan air dan banjir akibat hujan. Selain itu, tempat penampungan air dan barang-barang bekas yang dapat menampung air juga berperan terhadap terjadinya kasus demam Dengue. "Gejala Demam Dengue dan DBD Gejala Demam Dengue umumnya berupa demam tinggi yang terjadi secara mendadak, disertai dengan nyeri kepala berat, nyeri otot, nyeri sendi dan ruam kemerahan pada kulit," tambahnya.
Pada keadaan lebih parah, akan terjadi Demam Berdarah Dengue (DBD). Perdarahan yang terjadi pada DBD dapat berupa perdarahan dari hidung dan gusi, muncul bintikbintik perdarahan pada kulit, mudahnya terjadi lebam pada kulit dan pada kasus lebih parah akan terjadi perdarahan pada saluran pencernaan. DBD juga dapat menyebabkan terjadinya muntah secara terus-menerus, nyeri perut, lemah badan dan lebih sering terjadi pada anakanak berusia dibawah 15 tahun. Pencegahan DBD dapat Dilakukan Bersama Jentik/larva nyamuk adalah sasaran dari pengendalian demam Dengue. Menurut Kemenkes, terdapat cara-cara untuk memberantas perkembangbiakkan jentik, yaitu dengan metode 3M Plus. Pertama, kata dia, menguras bak mandi atau tempat-tempat penampungan air serta mengganti air yang ada pada vas bunga dan tempat minum sarang burung seminggu sekali. Kedua, menutup rapat tempat penampungan air dan membersihkan saluran air yang tergenang.
Ketiga, masih menurut Oscar, mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air serta memelihara ikan cupang pemakan jentik, memberikan bubuk abate dengan takaran 1 gram abate/10 liter air pada kolam atau bak penampungan air 2 bulan sekali, menggunakan obat nyamuk dan memasang kelambu di tempat tidur. Penanganan Awal Penderita Dicurigai Demam Dengue dan DBD Demam Dengue umumnya sembuh dengan sendirinya seiring waktu dengan istirahat yang cukup, perbanyak asupan cairan minimal 2.5 liter/hari untuk penderita dengan berat badan 50-70 kg, asupan nutrisi makanan yang seimbang dan konsumsi obat Paracetamol sesuai dosis anjuran bila demam. "Memeriksakan diri ke dokter tetap diperlukan untuk mengetahui lebih pasti mengenai kondisimu. Bila penderita dicurigai mengalami DBD, segera bawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat," pungkas dia. NT
FB/GEDE
RAPAT-BPBD Bali rapat bersama instansi terkait membahas enam sirene peringatan tsunami yang tidak berfungsi.
Musim Penghujan, Waspada DBD
garaan Bulan Bahasa Bali itu dikaitkan dengan peringatan hari Bahasa Ibu Internasional yang jatuh pada, 21 Pebruari,” tegasnya. Dikatakan, Bulan Bahasa
Bali, ini juga sebagai acuan fundamental aktivitas kebudayaan di Bali sepanjang satu tahun. Diawali dengan Bulan Bahasa Bali, artinya harus menunjuk dan berangkat dari hulunya yaitu, kesusastraan Bali, literasi-literasi yang adi luhung dari Pulau Dewata itu. “Kami memiliki 6000-an cakepan lontar yang bisa diakses masyarakat untuk dipelajari,” ujarnya. Menurut Kun Adnyana, untuk kegiatan Prasara (pameran) itu melibatkan 15 peserta bakal diisi dengan pelayanan, selain workshop, diantaranya yoga, pengobatan tradisional usada Bali, ada pratek ramal atau tenung. " Masyarakat yang ingin mengetahui masa depan hidupnya bisa mendatangi stand Usadha Bali. Disamping juga pratik pengobatan tradisionjal, ada banyak produkproduk jamu yang ditampilkan. Begitu juga kreativitas yang berbasis aksara. Peramal itu dari asosiasi usada Bali. Itu akurat karena ada susastranya,” imbuhnya. Sedangkan Utsawa (festival) nyurat aksara Bali, jika tahun lalu diikuti 1000 peserta, tetapi kali ini diidentikan dengan angka tahun 2020 melibatkan 2020 peserta. Artinya ini sebuah
gerakan menyemesta yang melibatkan berlapis dari berbagai komponen masyarakat baik penyuluh bahasa Bali, peserta didik, pendidik, dan masyarakat luas. Ini tidak saja sebuah perayaan, tetapi untuk memahami kembali betapa pentingnya kesatuan antara pemahaman bahasa, aksara dan sastra Bali. “Jadi akan ada bait yang dituliskan di daun lontar, sehingga masyarakat tahu apa itu pengrupak, jenis alat yang dipakai, apa itu daun lontar dengan kekeringannya seberapa, " ungkapnya. Ditambahkan, keinginan bahasa dan aksara Bali ini menjadi gaya hidup, tidak hanya dipakai pada hari-hari tertentu. "Karena, kalau kita tidak memahami sastra atau aksara maka banyak pustaka-pustaka penting Bali itu tidak bisa di akses, kalau hanya bisa bahasa tidak diimbangi pengetahuan yang cukup terkait bahasa Bali, maka sebenarnya kita belum cukup untuk menuturkan tentang Bali. Jadi kemampuan merunutkan keutuhan kebudayaan Bali itu, harus didahului menguasai aksara dan susastra Bali. Nah, itulah yang ingin digelorakan melaui pelaksanaan Bulan Bahasa ini," pungkasnya. W-009
tuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yakni pertama, memprioritaskan perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu juga, kata Presiden Jokowi, lembaga keuangan mikro, bank wakaf mikro harus diperluas agar mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan. "Kedua, layanan keuangan digital berbasis internet. Ini harus terus dikembangkan karena kita ingat negara kita merupakan negara kepulauan sehingga kita perlukan layanan keuangan digital yang berbasis internet," ujarnya. Kemudian, ketiga adalah perluasan akses layanan keuangan formal yaitu pendalaman sektor jasa keuangan dengan menggali potensi literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan nonbank seperti asuransi, pasar modal, pegadaian, dan dana pensiun. "Terakhir terkait perlindungan terhadap konsumen sehingga masyarakat dengan mudah, aman, dan nyaman bisa mengakses keuangan formal. Sehingga kepercayaan masyarakat merupakan hal yang pentingdan mutlak bagi industri jasa keuangan," ujar dia. @antara
egis dalam mencetak generasi muda berprestasi di bidang olahraga, nah disitulah Pramuka perlu bersinergi dengan menjadikan sosok olahragawan berprestasi itu sebagai ikon dan inspirasi bagi anggota Pramuka lainnya," papar Rentin. Lebih jauh Ka Kwarda menjelaskan bahwa kedepan tidak menutup kemungkinan agenda kegiatan Kwarda Bali "dipadukan" dengan kegiatan salah satu cabang olahraga, sehingga semangat kompetisi dan jiwa sehat tumbuh kembang dalam segenap anggota Pramuka. "Pihak Kwarda Bali selalu membuka diri kepada semua pihak, bahkan kami mengajak siapa pun dia untuk bersamasama ikut serta dan berperan aktif dalam memajukan gerakan Pramuka di Bali, mari sama-sama kita selamatkan masa depan generasi muda Bali dari berbagai ancaman, misalnya narkoba atau kenakalan remaja," pungkas Made Rentin sambil mengajak dan memberi himbauan kepada semua pihak. rl/W-009
Pemerintah Targetkan Tingkat Inklusi Keuangan 90 Persen pada 2023
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia yang saat ini sebesar 76,19 persen dapat meningkat menjadi 90 persen pada 2023-2024. Airlangga Hartarto, usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, mengatakan beberapa upaya pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan itu adalah dengan mengintegrasikan kebijakan bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan BI, seperti Bank Wakaf Mikro. Integrasi kebijakan tersebut, lanjut Airlangga Hartarto, untuk membuat produk dan jasa keuangan digunakan oleh masyarakat yang belum memiliki produk dan jasa keuangan tersebut (unbankable). "Presiden minta mengintegrasikan program, mulai program untuk membuat masyarakat tidak unbankable dari PKH didorong dengan program inklusi keuangan. Kemudian Presiden juga menargetkan bahwa inkkusi keuangan ini dalam 3-4 tahun ke depan bisa dinaikkan menjadi 90 persen," ujar dia. Adapun tingkat Inklusi Keuangan adalah parameter yang mengukur akses masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan formal. Di rapat terbatas mengenai Strategi Nasional Keuangan Inklusif itu, Presiden Jokowi menyebut tingkat inklusi keuangan Indonesia yang sebesar 76,19 persen di 2019 masih lebih rendah dibanding negaranegara Asia Tenggara. Menurut Presiden, tingkat inklusi keuangan RI masih lebih rendah dibanding Singapura yang mencapai 98 persen, Malaysia 85 persen, dan Thailand 82 persen. Terdapat beberapa upaya yang ditekankan Presiden un-
DENPASAR-Fajar Bali Merangkul semua komponen dan stakholders adalah komitmen yang dipegang teguh Kwarda Bali, karena menyadari tanpa adanya dukungan semua pihak mustahil keberhasilan dalam pelaaksanan tugas akan bisa diraih. Baru 2 (dua) hari usai dilantik, Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Gerakan Pramuka Bali Made Rentin, Rabu siang (29/1) langsung bertemu dengan Ketua Umum KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi. Bertemu di ruang kerjanya di GOR Ngurah Rai Denpasar, Ketua Umum KONI Provinsi Bali menyambut gembira kehadiran Made Rentin (Ka Kwarda), yang sempat bersama-sama ngurus olahraga saat Made Rentin sebagai Plt. Kadispora April - Desember 2019 yang lalu. "Sebagai sahabat, senior dan teman dekat, saya merasa terhormat hari ini didatangi oleh Ka Kwarda, selama ini saya banyak memberi support dan dukungan serta berdiskusi
dalam melaksanakan tugas di Pemprov Bali, terutama saat bertugas di Dispora," urai Ketut Suwandi. Lebih lanjut Suwandi menjelaskan bahwa sosok Made Rentin adalah sosok muda yang energik dan responsif, dalam melaksanakan tugas kedinasan. "Saya melihat dia punya masa depan yang cerah dalam menjalankan karier, makanya saya selalu berpesan. laksanakan tugas dengan baik dan ikhlas, susah lo mendapatkan kepercayaan dari pimpinan," pungkas Suwandi. Sementara itu Made Rentin yang baru saja (Senin, 27/1) dilantik oleh Gubernur Bali sebagai Ka Kwarda Bali masa bakti 2019 - 2024 mengatakan, kehadirannya di KONI Bali untuk menjalin kerja sama agar kedepan koordinasi mudah dilakukan. "Pramuka penting bersinergi dengan semua pihak tanpa kecuali termasuk KONI Bali, karena dalam memajukan Gerakan Pramuka di Bali, peran KONI tentu penting dan strat-
Airlangga Hartarto
FB/IST
Tancap Gas, Usai Dilantik Ka Kwarda Bangun Sinergi dengan KONI Bali
Layouter: didik
FAJA R BALI KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Pameran Bersama DKV ISI Denpasar dengan Universitas Bumi Gora
Gali Potensi Budaya Bali-Lombok
KOLABORASI-Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum., meninjau pameran didampingi Dekan FSRD AA Bagus Udayana dan Pimpinan DKV Universitas Bumi Gora, Mataram, Rabu (29/1) di Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Bumi Gora Mataram, Lombok, NTB, mempererat kerja sama dengan Prodi DKV Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar lewat pameran bersama di kampus ISI Denpasar, Rabu (29/1), kemarin. Kegiatan ini merupakan rangkaian studi tour ke Bali untuk memperkenalkan dunia pariwisata kepada mahasiswa Bumi Gora. Rombongan DKV Bumi Gora memamerkan 53 karya hasil mahasiswa semester 1 dan 3 dari berbagai jurusan. Sementara tuan rumah ISI Denpasar memamerkan 40 karya. Pameran bersama ini mengusung tema “Refekesi Bumi Gora Art dalam Desain”. Pimpinan rombongan yang juga Kepala Bidang Kerja Sama Prodi DKV Universitas Bumi Gora Sunardy Kasim, M.Sn., menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kuantitas ide desain mahasiswanya. “Kami harus belajar banyak dari ISI Denpasar karena lebih dulu berpengalaman mengelola studi desain,” kata Sunardi di sela pameran. Penguatan kompetensi mahasiswa DKV Bumi Gora, kata dia, sangat relevan dengan geliat pariwisata Lombok. Sehingga pameran dan tour ke Pulau Dewata ini diharapkan memberi wawasan kebudayaan dan kepariwisataan setelah kembali ke Lombok. “Siapa tahu nanti mahasiswa kami menjadi bagian dari pengembangan pariwisata Lombok. Sekarang belajar
dulu ke Bali,” imbuh Sunardy seraya mengucapkan apresiasi atas dukungan seluruh Civitas Akademika ISI Denpasar. Pada kesempatan yang sama, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum., menginginkan kerja sama ini diperluas. Guru besar seni karawitan ini mengajak Civitas Bumi Gora bersama-sama ‘menggarap’ kekayaan budaya Indonesia tengah dan timur agar perkembangan kebudayaan merata di seluruh Nusantara. Ia mengaku optimis, NTB akan berkembang pesat karena potensi kebudayaannya sangat hebat. “Bali dan NTB (Lombok) itu sama-sama punya potensi yang hebat. Hanya saja Bali yang lebih dulu digarap, Lombok Belakangan,” jelas Arya. Sebagai implementasi tujuan besar tersebut, rektor asal Pupuan, Tabanan ini mengarahkan studi eksursi ISI Denpasar tahun ini dilaksanakan di Lombok. Serta mengintensifkan lagi kerja sama bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berbagai kampus di wilayah Indonesia tengah dan timur, termasuk di Kalimantan, Sulawesi dan NTT. Lebih lanjut, Arya mengatakan, kedatangan Civitas Bumi Gora di kampus yang dipimpinnya itu merupakan kunjungan balasan. “Sebelumnya kami sudah pernah berkunjung ke Bumi Gora. Kami memperkenalkan ISI Denpasar ibarat saudara yang lebih tua. Dan kami yakin Lombok akan menjadi besar dan maju,” pungkas Arya. W-009
PENDIDIKAN
7
Penghayat Kepercayaan Terhadap TYME Perlu Regenerasi
Bentuk Organisasi ‘Gemapakti’ Provinsi Bali DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan organisasi atau komunitas Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TYME) merupakan bagian dari kekayaan budaya Nusantara sebagai negara yang ber-Bhinnekka. Seiring perkembangan zaman, organisasi para penghayat ini memerlukan regenerasi untuk melanjutkan tongkat estafet dari senior ke junior (milenial). Oleh karena itu, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali menggelar ‘Pembinaan Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa ‘ di Hotel Golden Tulip Denpasar, 27-29 Januari 2020. Pada hari kedua (28/1), secara resmi terbentuk organisasi Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (Gema Pakti) Provinsi Bali. Kepala BPNB Bali I Made Dharma Suteja, SS., M.Si., berharap, aliran-aliran penghayat semakin diminati oleh kaum milenial. Apalagi di era digitalisasi, anak muda penghayat berpotensi mengembangkan ekonomi kreatif berbasis teknologi. “Sebenarnya di masing-masing organisasi penghayat ada anggota mudanya. Tapi kita satukan dalam wadah tingkat provinsi,” kata Dharma Suteja usai membuka kegiatan. Ia mencontohkan, beberapa organisasi penghayat sangat produktif menciptakan ramuan obat tradisonal. Peluang ini lah yang diharapkan mampu dikembangkan, baik dari segi, kemasan dan pemasaran. Perkembangan layanan kesehatan tradisional
PEMBINAAN-Belasan komunitas Penghayat Kepercayaan Terhadap TYME mengikuti pembinaan di Denpasar, 27-29 Januari 2020.
juga sedang menggeliat. Belum lagi potensi lain yang dimiliki. Pada kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah kebijakan BPNB Bali di bawah Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dharma Suteja mengkui, belum seluruh masyarakat memahami keberadaan komunitas Penghayat Terhadap TYME. Padahal, komunitas ini lebih dulu lahir sebelum masuknya berbagai agama ke Bumi Nusantara. Namun karena desakan kehidupan global, keberadaannya seolah termarjinalisasi. Ia menegaskan komunitas penghayat dijamin oleh negara. “Penghayat Terhadap TYME ini dijamin oleh UUD 1945. Organisasinya juga mendapat perlindungan dan
perlakuan yang sama sesuai UU No 8 Tahun 1985, UU No 39 Tahun 1999, PP No 18 Tahun 18 Tahun 1986 dan Instruksi Menteri Agama RI No 4 Tahun 1978,” tegasnya. Untuk itu, Dharma Suteja menilai perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan. Mengingat definisi penghayat terhadap TYME yakni “Pernyataan atau pelaksanaan hubungan pribadi dengan TYME berdasarkan keyakinan yang diwujudkan dengan perilaku ketakwaan terhadap TYME serta pengamalan budi luhur yang ajarannya bersumber dari kearifan lokal bangsa Indonesia”. Dengan diterimanya penghayat sebagai budaya spiritual, menurutnya sebuah modal baik bagi kepentingan kepercayaan
TYME di masa depan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, selaku UPT Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, pihaknya secara konsisten memfasilitasi pertemuan para penghayat kepercayaan terhadap TYME dalam wadah Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap TYME. Hal ini sekaligus bentuk pembinaan dari pemerintah. Sedangkan secara umum, BPNB Bali memiliki tugas melaksanakan pelestarian aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfileman dan kesejarahan di wilayah Bali, NT. dan NTT. Untuk diketahui, Ketua Gema Pakti Provinsi Bali dijabat oleh Putu Roy Nurbhawa, Wakil Ketua Luh Putu Mirayanti, Sekertaris I Ida Ayu Putri Adityarini, Sekertaris II Kadek Wisma Artayoga,
Bendahara I IB Putu Dahendra dan Bendahara II Luh Suciani. Struktur organisasi baru ini juga dilengkapi berbagai seksi bidang lengkap dengan program kerjanya. Seluruh keanggotaannya berasal dari berbagai komunitas penghayat di Bali dan rata-rata usia mereka di bawah 40 tahun. Mereka memiliki tantangan yang besar dalam menjaga eksistensi komunitas penghayat kepada TYME di tengah masyarakat, khususnya membumikan ajaran leluhur ini kepada kaum milenial. Ke depan, rencananya dibentuk Gema Pakti tingkat kabupaten/kota. Kantor sekretariat organisasi ini terletak di Kantor BPNB Bali, Abianbase, Dalung, Kuta Utara, Badung. W-009
Bulan Bahasa Bali 2020
Libatkan 2.020 Peserta dari Berbagai Kalangan DENPASAR-Fajar Bali Sebanyak 2.020 peserta dari unsur pelajar, mahasiswa, dan penyuluh bahasa Bali akan mengikuti Festival Nyurat Lontar Massal dalam rangkaian acara Pembukaan Bulan Bahasa Bali 2020 di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, 1 Februari mendatang. “Jumlah peserta sebanyak 2.020 orang, diidentikkan dengan angka tahun. Ini menjadi gerakan menyemesta yang melibatkan berbagai lapisan komponen masyarakat, mulai dari unsur penyuluh bahasa Bali, peserta didik, pendidik, dan masyarakat umum,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan “Kun” Adnyana di sela-sela mengecek persiapan tempat pelaksanaan Bulan Bahasa Bali, di Gedung
Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (29/1), kemarin. Bulan Bahasa Bali 2020 akan berlangsung selama sebulan dari 1-27 Februari dan akan dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada 1 Februari mendatang di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Terkait dengan Festival Nyurat Lontar Massal itu, nantinya para peserta akan menulis aksara Bali salah satu bait dalam kekawin Nitisastra di atas daun lontar dengan menggunakan pengrupak (pisau khusus untuk menulis di daun lontar). “Dengan demikian, peserta bisa menjadi tahu pengrupak itu apa, jenis daun lontar dengan kekeringan seperti apa yang bisa dipakai, dan sebagainya. Semua peralatan yang diperlukan untuk nyurat lontar itu akan disiapkan panitia,” ujarnya didampingi Kabid Dokumentasi dan Kebudayaan Disbud Bali AA Ngurah Bagawinata. Menurut Kun Adnyana, dari pelaksanaan Festival Nyurat Lontar Massal itu tidak saja
Kadisbud Provinsi Bali I Wayan ‘Kun’ Adnyana.
menjadi sebuah selebrasi, tetapi pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk memahami betapa pentingnya kesatuan pemahaman bahasa, aksara dan sastra Bali. “Kami ingin aksara, bahasa dan sastra Bali ini menjadi gaya hidup, tidak hanya dipakai pada hari-hari tertentu. Karena kalau kita tidak memahami bahasa, aksara dan sastra Bali, banyak pustaka-pustaka penting Bali itu kita tidak bisa akses,” ucap pejabat yang juga akademikus
di ISI Denpasar itu. Kun Adnyana menambahkan, kalau kita hanya bisa berbahasa Bali, tetapi tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup terhadap susastra Bali, sebenarnya belum cukup menuturkan tentang kebudayaan Bali. Jadi, kata dia, untuk menuturkan keutuhan kebudayaan Bali, harus dibarengi dengan kemampuan menguasai susastra dan aksara Bali. “Hal substansi ini ingin kami gelorakan melalui
gelaran Bulan Bahasa Bali ini,” ucapnya. Selain itu, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali sekaligus sebagai bagian dari implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Bulan Bahasa Bali 2020 akan mengangkat tema “Melarapan Bulan Bahasa Bali, Nyujur Atma Kertih”. Tema tersebut diterjemahkan di antaranya dalam 17 ragam wimbakara (lomba), tiga krialoka (lokakarya) dan empat kali widyatula (diskusi) tematik berkaitan dengan tafsir dan referensi kepustakaan mengenai tema atma kertih, dan prasara (pameran) dengan peserta perguruan tinggi, organisasi bahasa, serta perajin. Selama pelaksanaan Bulan Bahasa Bali 2020 juga akan ada 12 pergelaran seni sastra, antara lain dari SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMKN 3 Sukawati, SMAN 7 Denpasar, SMPN 1 Denpasar, IHDN Denpasar, Universitas Udayana, dan Unhi Denpasar. Di samping itu juga ada fasilitas layanan gratis pengalihaksaraan dari huruf latin ke aksara Bali bagi instansi pemerintah maupun kalangan usaha. Terkait dengan lomba-lomba yang dihelat selama pelaksanaan Bulan Bahasa Bali, kata Kun Adnyana, juga menjadi terobosan bagaimana bahasa Bali tidak hanya hidup di wilayah tradisi, tetapi juga hidup di ruang-ruang yang sudah modern, sudah maju, dalam ekspresi yang kontemporer. “Aplikasi penggunaan bahasa, aksara dan sastra Bali tidak saja melalui media-media konvensional, tetapi juga mengggunakan media baru yang digital. Diantaranya nanti akan ada lomba vlog berbahasa Bali, lomba kartun online, menulis dengan piranti komputer dan sebagainya,” ujarnya. Pada acara penutupan, Gubernur Bali akan menyerahkan penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada satu tokoh atau pegiat yang memang telah memiliki reputasi luar biasa di bidang pengembangan bahasa, aksara dan sastra Bali. rl/W-009 Layoter: Zora
EKONOMI Marco Punx Bali Rilis Single Perpustakaan KPw BI Bali Baru ‘Punx Ci Nawang’ Koleksi 12.754 Buku Ekonomi
8
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
DENPASAR-Fajar Bali Band alternatif punk, Marco Punx Bali menyiapkan single terbaru dan juga video klip yang bertajuk ‘Punx Ci Nawang’ (Biar Kamu Tahu). Single dengan lirik Bahasa Bali ini merupakan single keempat Marco Punx Bali sejak terakhir merilis single pada 2017. Single ini bakal dirilis pada Kamis, 30 Januari 2020 di Antida SoudGarden, Kesiman, Denpasar. Pada peluncuran ini akan dimeriahkan pula oleh sederet musisi seperti Bayu KW, Made Bawa ‘Lolot’, dan DJ Saylow. ‘Punk Ci Nawang’. Band yang digawangi Co-
mar pada vokal, Adi (gitar), Marlyn (bas), dan Ade (drum) ini pertama kali menelurkan single pertama pada tahun 2015 yang bertajuk Tresna Setonden Mati, De Ngutang Lulu Ngawag-Ngawang (2016), dan Jelema Serakah (2017). “Perbedaan dengan lagu-lagu sebelumnya ada pada tema. Jika beberapa lagu sebelumnya bertemakan cinta dan kritik sosial, lagu sekarang lebih kepada cerita personal,” ujar Comar saat jumpa pers, Selasa, (28/1) di Kubu Kopi, Denpasar. Single yang diproduseri langsung oleh gitaris band Lo-
lot, Doni Lesmana ini digadanggadang mampu mengguncang panggung musik Bali melebihi single-single sebelumnya. Comar menambahkan Punx Ci Nawang merupakan lagu yang sangat berarti baginya. Lagu ini adalah cerminan dari kehidupan tentang menjadi figur ayah, suami, dan juga penulis lagu serta vokalis band punk dalam satu waktu. “Saya menyadari pilihan saya untuk menjalani itu semua dengan sangat sederhana,” tururnya. Proses pengerjaan single ini memakan waktu sekitar satu tahun. Sedangkan dalam penggarapan video klip, Marco Punx Bali menggandeng Ayyiek Falgunadi sebagai sutradara. Ayyiek mengatakan, video klip ini dikerjakan dengan sederhana selama tiga hari dengan durasi kurang dari tiga menit. “Konsepnya diambil dari kehidupan Comar. Intinya, perbedaan kehidupan dia di rumah, sebagai suami dan bapak dengan kehidupan dia sebagai personel band punk,” ungkapnya. Marco Punx Bali awalnya terbentuk pada tahun 2008 sebagai side project Doni Lesmana. Karena kesibukannya, akhirnya Doni Lesmana mengundurkan diri sebagai gitaris dan hanya ingin fokus memproduseri Marco Punx Bali. M-001
DENPASAR-Fajar Bali Semakin pesatnya pertumbuhan Fintech (Financial Teknologi), tidak diimbangi dengan para pelaku UMKM terutama para pedagang tradisional seperti halnya pada pasar yang imbasnya, para pedagang kesulitan modal tambahan untuk mengembangkan usaha bisnisnya. Untuk hal itulah CEO Pundiku, Kadek Darma Susila memberanikan diri untuk fokus berbisnis menjalankan Fintech P2P Lending Pundiku yang akan menggarap 5000 pasar tradisional di Bali maupun di luar Bali. Lanjutnya Kadek Darma mengakui, untuk eksisnya Pundiku maka pihaknya menggadeng BPR dengan lembaga keuangan seperti BPR. Pembiayaan kredit yang diberikan mulai Rp1 juta hingga Rp25 juta dalam jangka waktu 1-2 tahun dengan range suku bunga bervariasi. “UMKM yang belum bankable namun feasible ini umumnya belum digarap rekan perbankan saat ini. Dengan adanya fintech P2P lending di Bali dapat menyasar pelaku usaha yang belum dijamah oleh rekan-rekan perbankan sehingga bisa naik derajatnya,” jelasnya Rabu (29/1). Kadek Darma menyampaikan masih ada yang belum memahami fintech P2P lending itu seperti apa sehingga ada anggapan akan menggerus lembaga keuangan. Namun dengan adanya kolaborasi dengan BPR khususnya Perbarindo, kini sudah mulai banyak yang mengerti skema bisnis fintech P2P lending. “Kami su-
dah perkenalkan jika Pundiku telah hadir di Bali dan terdaftar di OJK serta bisnisnya seperti apa ke Berparindo. Pundiku sebagai perusahaan fintech P2P Lending terdaftar di OJK dengan surat keputusan S-603/ NB.213/2019,” terangnya. Ia pun mengungkapkan fintech P2P lending adalah penghubung di tengah-tengah lembaga keuangan serta tidak membukukan kredit. Fintech menghubungkan lender (pendana) dengan borrower atau peminjam. Peran Perbarindo maupun BPR nantinya, kata dia, bisa sebagai dua sisi, yaitu bisa sebagai peminjam maupun lendernya. “Pundiku sebagai fintech P2P lending hanya wadah penghubung bagi yang membutuhkan dengan pemilik dana,” jelasnya. Lanjut ditegaskan fokus bisnis adalah pengusaha UMKM, khususnya para pedagang pasar tradisional yang memiliki kesulitan mendapatkan permodalan secara cepat dan mudah. Adapun dalam 5 tahun ke depan, pundiku akan menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14.000 pasar tradisional seIndonesia. Sementara Dirut BPR Kas, Rio Christian memastikan keberadaan fintech peer to peer (P2P) lending tidak menyaingi lembaga keuangan maupun perbankan. Dengan sistem P2P atau mempertemukan pemilik dana dengan peminjam, fintech Pundiku bisa berkolaborasi dengan BPR. “Adanya kolaborasi yang baik antara fintech dengan BPR maka penetrasi ke UMKM makin mudah dan
cepat. BPR dengan hadirnya fintech warnai perkembangan bisnis untuk pengembangan UMKM,” katanya. Menurutnya fintech bukan pesaing namun bisa menjadi partner untuk berkolaborasi karena system P2P lendingnya. Ia mencontohkan fintech P2P lending pundiku. Fintech ini sebagai media atau kendaraan menyalurkan kredit permodalan kepada pelaku usaha di Bali. BPR atau lembaga keuangan bisa sebagai pendana sedangkan peminjam bisa UMKM atau pelaku usaha. Berdasarkan POJK No. 77/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi hanya boleh calon peminjam mendapatkan fasilitas maksimum dua miliar rupiah. “Kini tergantung bisa tidak BPR mengakomodasi kebutuhan UMKM,” ujarnya. Pihaknya pun menjelaskan berkolaborasi dengan pundiku, tetap pembiayaan dibagi berdasarkan wilayah. Misal ada peminjam dari Buleleng maka akan mengutamakan BPR yang ada di Buleleng. Begitupula jika ada pinjaman daerah lain sehingga terjadi pemertaaan dengan fintech dan BPR. Rio pun menegaskan dari sisi bunga sama dengan yang berlaku di BPR. Kolaborasi dengan fintech P2P lending untuk mendapatkan debitur tanpa membuka cabang. P i h ak nya t i dak m en u t u p kemungkinan ke depannya akan berkolaborasi dengan LPD dan koperasi mengingat fintech P2P hanya sebagai wadah. W-015
FB/DARTHA
Konferensi pers perilisan single baru Marco Punx Bali ‘Punx Ci Nawang.
Penguatan Edukasi Masyarakat Tentang Ekonomi
Majukan UMKM di Bali Fintech P2P Lending Pundiku Kolaborasi dengan BPR
FB/KADEK
PENANDATANGANAN - Penandatanganan fintech Pundiku dengan BPR
FB/KADEK
Perpustakaan BI
Dengan resmikannya Perpustakaan KPw Bank Indonesia Provinsi Bali diharapkan bisa mendukung penguatan sinergi dan kolaborasi kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui penguatan edukasi masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Prov Bali, Trisno Nugroho bahwa pihaknya telah menyelesaikan pembangunan sarana prasarana perpustakaan baru yang berada di dalam gedung utama dengan lokasi strategis dan mudah diakses oleh pemustaka. DENPASAR-Fajar Bali Lanjutnya Trisno, Perpustakaan KPwBI Prov Bali memiliki koleksi buku sebanyak ±12.754 buah yang terdiri dari koleksi buku ekonomi (buku-buku yang menunjang pelaksanaan tugas Bank Indonesia) dan non ekonomi, dengan koleksi yang berkualitas baik dari dalam maupun luar negeri. “Saya berharap, selain pegawai dan masyarakat umum juga dapat mengunjungi dan memanfaatkan koleksi dan fasilitas
perpustakaan tersebut. Kami juga berharap perpustakaan baru KPw BI Provinsi Bali akan memperoleh akreditasi A dari Perpustakaan nasional dan menjadi perpustakaan terakreditasi terbaik, melanjutkan pencapaian Juara III Perpustakaan Terbaik Non Akreditasi yang pernah kami peroleh pada tahun 2019 lalu,” jelasnya. Tidak hanya itu saja Trisno menambahkan capaian kinerja pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada tahun 2019,
yang diprakirakan masih tetap tumbuh kuat. Hal tersebut, dilihat dari kinerja pertumbuhan ekonomi yang resilient dan berada di atas pencapaian ekonomi nasional. Perekonomian Bali diperkirakan masih dapat tetap tumbuh tinggi sebesar 5,40%-5,80% tahun 2019 dan sebesar 5,70%6,10% tahun 2020. Kinerja ekonomi Bali tidak terlepas dari perkembangan kinerja pariwisata. Pada tahun 2019 kinerja pariwisata sedikit tertahan, tercermin oleh melambatnya perkembangan kunjungan wisman, diantaranya karena dampak lanjutan penegakan zero dollar tourism, bencana alam, ekses pemilu dan semakin kompetitifnya destinasi wisata dunia. Pada awal 2020, kinerja pariwisata juga tertekan akibat virus Corona yang berasal dari China, sehingga jumlah wisman yang berasal dari China diperkirakan turun drastis. “Masih kuatnya kinerja konsumsi di Bali tidak terlepas
dari masih kuatnya daya beli masyarakat yang didukung oleh terkendalinya inflasi di Bali. Koordinasi, sinergi, dan komitmen TPID pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan menjaga inflasi di 2019 dengan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Ekspektasi. Tahun 2019, inflasi Bali tercatat cukup rendah, 2,38%. Ke depan, inflasi Bali masih menghadapi beberapa tantangan terkait dengan rencana kenaikan cukai rokok, rencana kenaikan iuran BPJS kesehatan, peningkatan kunjungan wisatawan yang membawa konsekuensi peningkatan permintaan serta peningkatan biaya pendidikan. Meskipun demikian, dengan koordinasi yang solid, inflasi pada tahun 2020 diperkirakan masih berada dalam sasaran inflasi nasional yaitu sebesar 3%±1% (yoy),” pungkasnya. W-015
GFNY Bali 2020 Seri Pembuka GFNY World Championship
DENPASAR – Fajar Bali Bagi penggemar olahraga balap sepeda, jangan lewatkan event Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2020. Seri pembuka GNFY World Series ini rencananya dihelat Minggu (23/2) mendatang . “Lokasi start di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra depan Hotel Rumah Luwih Beach Resort, Gianyar. Ada sekitar 1.758 peserta dari 36 negara yang sudah mendaftar,” ujar Tenne Permatasari, Ketua Penyelenggara GFNY Bali 2020. Ia menambahkan, race yang mengusung tema “Be a Pro for a Day” ini merupakan seri kualifikasi untuk GFNY World Championship yang masuk di kalender dunia, The Global Cycling Marathon Series. GFNY Bali merupakan bagian dari GFNY Indonesia. “Kami sudah audensi ke pemerintah provinsi Bali dan bertemu Wakil Gubernur Bali serta ke Polda Bali dan bertemu Wakapolda Bali. Dari
FB/SUD
Seri pembuka GNFY World Series ini rencananya dihelat Minggu (23/2) mendatang pusat, Korlantas Polri dan Kemenparekraf juga memberikan dukungan untuk pelaksanaan GFNY Bali 2020 ini,” imbuh Tenne. Seperti tahun sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memasukkan event ini dalam kalender event Wonderful Indonesia. Pemilihan Bali sebagai tempat pelaksanaan race tak lepas dari pesona alam dan pariwisata Bali. Banyak peserta yang
sudah memastikan sekalian liburan di Bali sebelum dan sesudah event ini bersama keluarga. Salah satu agenda yang disiapkan panitia adalah Tourism and Bike Expo yang dilaksanakan 21-22 Februari 2020 di Hotel Rumah Luwih Beach Resort, Gianyar. Waktu ini juga dimanfaatkan untuk registrasi ulang dan pengambilan race pack. Terkait teknis race, Tenne
mengatakan ada dua kategori, Gran Fondo yang menempuh jarak 135 Km dan Medio Fondo yang menempuh jarak 105 Km. Rute yang dilalui kebanyakan berada di wilayah Timur pulau Bali. Pengamanan rute di bawah Operasi Pengamanan Gapura Agung II-2020 oleh Polda Bali. Tiap peserta mendapatkan chip timing dan akan ada juara di tiap kategori, overall, dan umur. Selain di Bali, GFNY juga dilaksanakan di 19 negara dengan 22 event. GFNY World Championship New York City digelar 17 Mei 2020 menjadi puncak acara kejuaraan dunia di mana 8.000 peserta dari 107 negara siap berlomba. Di GFNY NYC Bike Expo 14-16 Mei 2020, selain booth tenant dari pabrik sepeda dan apparel untuk olahraga sepeda, 19 negara penyelenggara GFNY mempunyai booth sendiri. Booth Indonesia nantinya akan dimanfaatkan juga untuk mempromosikan pariwisata Bali. (Sud) Layouter: laksmi
KESEHATAN
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Alasan Tak Perlu Tolak WN China untuk Cegah Virus Corona JAKARTA-Fajar Bali Di media sosial banyak netizen meminta pemerintah untuk sementara menolak kedatangan warga China ke Indonesia karena khawatir penularan virus corona (2019-nCoV). Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr Achmad Yurianto, meyakinkan virus bisa dicegah tanpa harus ada penolakan. dr Yuri menjelaskan hal ini karena sudah ada beberapa langkah antisipasi yang dilakukan dunia internasional termasuk Indonesia. Pemerintah China sendiri sudah menutup kota Wuhan dan memastikan warga yang bepergian betulbetul sehat. “Wuhan ditutup. Artinya siapa pun yang datang ke Indonesia pasti bukan dari Wuhan
kan,” kata dr Yuri dalam program Blak-blakan detikcom. “Kemudian begitu datang juga kita melakukan skrining lagi. Artinya mereka sehat. Ini suatu ketakutan yang menurut saya berlebihan,” lanjutnya.
Hingga kemarin petang jumlah korban tewas karena virus corona dilaporkan mencapai 106 orang dari 4.515 kasus di China. Sementara sebaran virus ini terdeteksi sudah menjangkau 16 negara. Khusus di Indonesia, menurut Yurianto, dari sejumlah pasien yang sebelumnya dicurigai terinfeksi Novel Virus Corona ternyata hasilnya negatif. Masyarakat diimbau tak panik namun tetap kewaspadaan semua komponen harus dijaga. (DETIKCOM)
9
Delapan Pasien RSUP Sanglah Denpasar Dinyatakan Negatif Virus Corona DENPASAR-Fajar Bali Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar telah merawat delapan pasien, tiga diantaranya berasal dari China, tiga lainnya dari Indonesia, satu dari Meksiko dan satu lagi berasal dari Amerika Serikat, namun semua pasien dinyatakan negatif terjangkiti virus Corona. “Perkembangan situasi saat ini bahwa di RS Sanglah, belum ada pasien yang terjangkit virus Corona. Sampai saat ini pasien yang kita rawat dengan observasi panas, semuanya negatif virus corona dan hanya flu biasa,” kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr. I Wayan Sudana, M.Kes, didampingi Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD, Selasa (28/1). Ia mengatakan dari delapan pasien tersebut, ada dua yang masih dirawat, satu warga
Dirut RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana M.Kes.
negara China (30) dan satu lagi seorang warga negara Indonesia (31). Lima pasien lainnya sudah pulang beberapa hari lalu karena memang negatif terjangkit virus Corona, termasuk tiga pasien yang diperbolehkan
FB/DHARTA
pulang pada 24-25 Januari lalu. Adapun keluhan dari dua pasien tersebut selama ini yaitu panas, flu dan untuk pasien asal China, menurutnya mungkin, karena sempat berpergian jauh sehingga kondisinya menurun,
namun keterkaitan dengan China menjadi perhatian khusus, meski pemeriksaan harus dilakukan dengan “clear” (jelas kebenarannya) agar tidak menimbulkan kepanikan. “Memang sekarang pun banyak yang terkena flu, terus capek, sehingga staminanya drop. Untuk kedua pasien itu sudah mulai membaik dan sebentar lagi sudah diperbolehkan pulang,” katanya. Dari delapan pasien yang sempat dirawat di RSUP Sanglah sebelumnya itu dalam pengawasan karena memiliki riwayat berpergian ke China sehingga dirawat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. “Untuk pasien yang warga negara Indonesia, dia pernah ke China sehingga kita awasi, dan memang sampai saat ini belum ada yang positif dan masih negatif semua,” ucapnya.
Dua pasien lainnya hanya flu biasa dan pada tahap ini tidak membutuhkan pemeriksaan laboratorium karena memang tidak ada indikasi. Pasien itu dirawat di RSUP Sanglah karena staminanya yang menurun. Terkait dengan kesiapan, dia menjelaskan bahwa persiapan tidak hanya meliputi sarana prasarana, namun juga fasilitas di gedung yang khusus, SDM dengan tenaga medis yang lengkap. Untuk tenaga medis, bukan hanya dokter spesialis, tetapi juga tenaga perawat terlatih semua dan tenaga pendukung lainnya. “Saya kira masyarakat di Bali, tidak perlu khawatir ataupun cemas karena sampai saat ini untuk di RSUP Sanglah tidak ada yang terverifikasi dan tidak ditemukan pasien terjangkit virus corona,” katanya. M-001
Optimalkan Pelayanan Kepada Peserta, Kader JKN Siap Merapat
FB/DETIKCOM
Turis asal China berburu masker untuk menangkal Virus Corona
Ilmuwan Australia Klaim Sukses 'Membuat-Ulang' Virus Corona untuk Diteliti
FB/DETIKCOM
Ilmuwan Australia berhasil membuat ulang virus corona untuk diteliti.
Para Ilmuwan di Australia berhasil menciptakan-ulang virus corona baru yang mereka sebut sebagai 'terobosan signifikan'. Penemuan ini dilakukan dengan harapan bisa membantu dalam upaya mendiagnosis hingga mengobati wabah virus dan telah diserahkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Para peneliti di laboratorium spesialis di Melbourne, Australia, mengatakan mereka bisa membuat virus tersebut dengan cara menumbuhkan salinan virus dari pasien yang terinfeksi. "Kami sebelumnya telah melakukan penelitian ini selama bertahun-tahun sampai kami mendapatkan jawabannya," kata Dr Mike Catton dari Institut Peter Doherty untuk
Infeksi dan Kekebalan yang dikutip dari BBC. “Penemuan ini bisa digunakan untuk mendeteksi adanya virus di tubuh seseorang, meskipun dia belum menunjukkan gejalanya,” imbuhnya. Dr Catton mengatakan, virus itu akan mengetes apakah antibodi dalam tubuh orang yang diduga itu bekerja dengan baik. Jika iya, virus itu akan lenyap. Tapi jika tidak, salah satu akibatnya adalah kematian. “Ini (virus baru) juga akan membantu dalam penilaian percobaan efektivitas vaksin untuk coronavirus itu sendiri, berhasil atau tidak,” katanya. Hingga saat ini WHO sendiri belum bisa memastikan apakah virus corona ini bisa menular meskipun belum terlihat gejalanya.
LOWONGAN
Desain Grafis Dibutuhkan segera desainer grafis, dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan SMA sederajat 3. Bisa program Indesign dan Photosop (Tidak Harus Mahir) 4. Bisa bekerja dalam tim 5. Bersedia kerja malam hari
DENPASAR–Fajar Bali Inovasi sangatlah penting dalam keberhasilan sebuah program, begitu halnya dengan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Oleh karena itu dalam upayanya memberikan sosialisasi mengenai program JKN-KIS dan semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, BPJS Kesehatan membentuk Kader JKN. Kader JKN ini bertugas sebagai pengingat iuran dan menginformasikan terkait tagihan iuran, batas waktu pembayaran serta mengingatkan untuk membayar iuran tepat waktu, denda pelayanan dan menyampaikan surat tagihan peserta Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Selain sebagai pengingat iuran, Kader JKN juga bertugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait hak kewajiban peserta serta informasi terupdate seputar JKN-KIS dan menerima pendaftaran peserta segmen PBPU dan Bukan Pekerja (BP) secara individu maupun kolektif. BPJS Kesehatan Denpasar tidak ingin ketinggalan dalam menyosialisasikan program JKN-KIS dengan turut merekrut Kader JKN dan sebagai komitmen awal BPJS Kesehatan melaksanakan penandatanganan kerjasama bersama empat Kader JKN-KIS yang dilaksanakan belum lama ini di Denpasar.
FB/IST
Ilustrasi pelayanan BPJS Denpasar
“Tahun baru, tantangan baru dan semoga semangat juga selalu baru dalam menjalankan tugas sebagai Kader JKN,” ucap Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Novita Mustika Rini. Tidak lupa Rini juga mengingatkan tugas dari Kader JKN dan agar Kader JKN tidak pernah lelah untuk terus memberikan
sosialisasi dan edukasi kepada peserta akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS. “Untuk wilayah Denpasar tahun ini kita harus lebih bekerja keras lagi untuk mengingatkan dan membantu peserta di lapangan,” ujar Rini. Empat Kader JKN-KIS ini akan bertugas di empat wilayah kerja BPJS Kesehatan Denpasar yang
antara lain; Denpasar Barat, Denpasar Utara, Denpasar Timur dan Denpasar Selatan. “Menjadi Kader JKN membuat saya semakin bersyukur,” ungkap Meindert Mumu salah satu Kader JKN wilayah Denpasar. Mumu telah 3 Tahun menjadi Kader JKN, Bagi Mumu menjadi Kader JKN adalah tugas yang sangat mulia karena dapat
membantu sesama. “Semoga peserta yang saya kunjungi dan semua peserta JKN-KIS akan lebih mengerti lagi akan hak dan kewajibannya sebagai peserta serta rutin membayar iurannya agar tidak ada tunggakan, karena tunggakan jika dibiarkan tentunya akan menjadi beban bagi peserta itu sendiri,” pungkas Mumu. M-001
dr Maskut Farid, MM, menjelaskan hal-hal yang menjadi persoalan akses kesehatan belum maksimal. Salah satunya karena minimnya dokter umum di Kabupaten Garut. Hal yang menyebabkan minimnya dokter umum ini disebut karena tarif dokter yang belum memadai.
"Memang dokter itu harus ada tarif yang memadai. Jasa pendeknya harus bagus. Kalau swasta antara 100-150 ribu per pasien, di Garut. Kalau dokter umum rata-rata 50 ribu. Itu swasta ya. Kalau di rumah sakit (bukan swasta) memang agak rendah, jadi mungkin nanti kita naikkan. Kalau tarif dinai-
kkan juga daya beli gimana. Jadi harus seimbang tarif dan daya beli. Saat ini dirasa masih rendah. Nah itu salah satu poin yang kita pikirin supaya menarik. Tapi kalau terlalu tinggi juga susah," jelasnya saat ditemui di Kantor Bupati Garut, Selasa (28/1/2020). Selain persoalan tarif dokter
yang belum memadai, jumlah dokter spesialis di Kabupaten Garut pun masih sangat minim. Maka dari itu, ia berencana untuk memberikan beasiswa pada dokter yang ingin melanjutkan sekolah. “Mungkin kita usahakan beasiswa untuk mengikat. Kalau biayanya ada Rp 1 Miliar, kita kasih 50 juta lah (beasiswa) untuk sekolah spesialis. Untuk dokter yang mau sekolah, pas lulus mengikat,” pungkasnya. Beasiswa tersebut dimaksud sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis di Kabupaten Garut, yang hingga saat ini masih minim. (DETIKCOM)
Kasus TBC Tinggi, Garut Masih Kekurangan Dokter
GARUT-Fajar Bali Kabupaten Garut menjadi salah satu kabupaten dengan target penemuan kasus Tubercolosis (TB atau TBC) yang cukup tinggi di Jawa Barat, salah satu faktornya karena akses kesehatan belum cukup baik. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut
KEHILANGAN
Tlh hilang BPKB A1415486-O DK 1022 A an. Walikota Madya Denpasar
Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.
Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 6043 5362,
JAMU TETES BIO7
SEGERA KIRIMKAN CV KE: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id
KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan beliau pulih kembali
kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7
Layouter: deje
POLITIK
10 7 Parpol yang tak Dapat Kursi di Senayan Curhat ke Mendagri
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso
JAKARTA-Fajar Bali Tujuh Sekretaris Jenderal Partai Politik mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri, Rabu (29/1). Mereka yang tidak mendapatkan kursi di Senayan, menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Mendagri Tito Karnavian. “Hari ini, kami tujuh Sekjen Parpol yang kemarin belum lolos treshold diundang oleh Mendagri. Kita berbincang berbagai hal, terutama tata aturan perundangan politik,” kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso kepada wartawan mewakili keenam sekjen partai lain. Priyo mengatakan gagasan dari ketujuh sekjen yang hadir yakni Partai Hanura, PPI, PSI, Partai Berkarya, PBB, PKPI dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia disambut oleh Tito. Aspirasi ketujuhnya disampaikan melalui sesi diskusi seputar Undang-Undang Parpol, UU Pemilu, UU MD2, UU Pilkada dan hal-hal lain yang sempat menjadi masalah dalam pemilu serentak. Wacana penaikan ambang batas parlemen juga menjadi salah satu topik yang dipermasalahkan ketujuh par-
tai tersebut. Priyo menanggapi terkait wacana penaikan dari 4% menjadi 5%, hal itu kejam dan membunuh demokrasi. “Jujur, saya dulu kan dari partai besar, saya ingin memberi tahu, memang biasanya tabiat-tabiat politik yang muncul di parlemen utamanya dari partai-partai besar, ingin sehebat-hebatnya mempertahankan kekuasaan yang didekap dalam dadanya, meskipun itu sah, kami prihatin,” ungkapnya dilansir dari mediaindonesia. com Priyo berharap kepada para anggota DPR RI untuk lebih negarawan, ia pun meminta agar Parliamentary Threshold diturunkan bukan malah dinaikan. “Saya mengajak threshold ini, apakah tidak ada pikiran-pikiran yang lebih negarawan, walaupun sah lagi berkuasa, tidak mau sedikit dikalahkan dengan keinginan kita untuk membentuk sebuah keluarga bangsa. Tak usah lah secara pongah menepuk dada malah menaik-naikan itu. Mestinya pikiran yang ingin membunuh demokrasi dari pagi-pagi sudah bisa dicegah,” pungkasnya. (MI)
Demokrat: Langkah Yasonna soal Harun Masiku Bingungkan Publik
Menkumham Yasonna Laoly dinilai telah membuat bingung publik terkait keberadaan Harun Masiku
JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan pihaknya akan memanggil dan mencecar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly terkait kesimpangsiuran informasi keberadaan tersangka dugaan suap PAW Anggota DPR 2019-2023, Harun Masiku. Hal itu akan dilakukan Komisi III yang akan menggelar rapat kerja dalam waktu dekat ini. Didik menilai berbagai langkah Yasonna terkait ketidakjelasan keberadaan Harun telah membuat publik bingung. Termasuk dengan keputusan tibatiba Yasonna memecat Ronny Sompie dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi. “Tentu (akan ditanya kan), persoalan informasi keberadaan Harun Masiku ini diperbincangkan publik, kemudian ada informasi yang simpang siur keberadaannya ini, lebih jauh publik sudah berspekulasi bahwa ini terjadi obstruction of justice,” kata Didik kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (28/1). Selain itu, Didik juga mempertanyakan tujuan Yasonna membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kesimpangsiuran informasi terkait keberadaan Harun yang disampaikan Direktorat Jenderal Imigrasi. “A p a ka h m a u m e n c a r i
fakta Harun terkait soal keberadaannya? Apakah kemudian mengoreksi kembali apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi (Ronny Sompie)? Tentu ini akan semakin membuat publik bingung memahami apa yang sesungguhnya terjadi,” ujarnya, dilansiir dari CNNindonesia. com Dia menilai hasil yang ingin didapat Yasonna lewat pembentukan tim gabungan tersebut tidak bisa mengerti. Pun begitu dengan langkah Yasonna mencopot Ronny Sompie dari jabatan Dirjen Imigrasi. Ketua DPP Partai Demokrat itu pun meminta Yasonna membuat parameter yang jelas terkait kerja tim gabungan tersebut. “Memfungsionalkan Ronny sebagai bagian dari tim pencari kebenaran ini, kemudian Plh Dirjen Imigrasi karena dianggap itu berpotensi terjadi conflict of interest kembali lagi, apa dimaksud Pak Menkumham?” ucap Didik. Sebelumnya, Yasonna mencopot Ronny dari jabatan Dirjen Imigrasi. Yasonna mengatakan pencopotan Ronny dalam rangka pembentukan tim gabungan untuk menyelidiki kesalahan informasi catatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta atas nama Harun Masiku. Sebagai gantinya, Yasonna menunjuk Irjen Kemenkumham Jhoni Ginting menjadi Pelaksana Harian Dirjen Imigrasi. (CN)
FAJA R BALI KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
Bawaslu Tengah Susun Strategi Pengawasan E-Rekap DENPASAR-Fajar Bali Pilkada serentak 2020 tampaknya akan berbasis elektronik dalam penghitungan suara mendatang. Setelah KPU menyatakan akan mengunakan sistem E-Rekap, Bawaslu telah menyiapkan strategi pengawasan. “Bawaslu RI sudah memikirkan bagaimana metode dan strategi pengawasan terhadap pelaksanaan e-rekap pada Pilkada Serentak 202 nanti,” ujar Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, Rabu (29/1). Sistem E-Rekap sendiri, perolehan suara di tingkat TPS (tempat pemungutan suara) langsung difoto scanner. Nanti sistem e-rekap langsung merekap hasil perhitungan suara calon. Ariyani menjelaskan, sis-
tem apapun yang akan diterapkan pada Pilkada mendatang, pihaknya akan menyesuaikan dari segi pengawasan. Termasuk dengan sistem E-Rekap yang akan diterapkan perdana di Pilkada 2020. “Teknis pelaksanaan Pilkada sepenuhnya kewenangan KPU. Dari kami, apapun dan seperti apa teknis yang dilakukan KPU kami harus melakukan pengawasan, “ akunya. Saat ini, Bawaslu tengah m e ny u s u n s t ra te g i ya n g tepat untuk melakukan pengawasan. Pihaknya tengah menunggu petunjuk dan arahan dari Bawaslu RI di Jakarta. Bila sudah ditetapkan, Bawaslu Bali akan memberikan pelatihan kepada Bawaslu Kabupaten/kota agar pengawasan berjalan maksimal. W-011
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani
MK Tolak Gugatan soal Syarat Kawin Bagi Pemilih di Pilkada JAKARTA-Fajar Bali Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) serta Perempuan Indonesia (KPI) terhadap Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Perludem dan KPI menggugat frasa ‘atau sudah/ pernah kawin’ dalam Pasal 1 angka 6 UU Pilkada. Pasal tersebut berbunyi, ‘Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/ pernah kawin yang terdaftar dalam Pemilihan. “Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Anwar Usman membacakan amar putusan, di Jakarta, Rabu (29/1). MK berpendapat Pasal 1 angka 6 UU 8/2015 mengandung rumusan yang bersifat alternatif sepanjang memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 57 UU 10/2016 dapat didaftar sebagai pemilih atau memiliki hak memilih. Definisi ‘pemilih’ dalam Pasal 1 angka 6 UU 8/2015 juga terdapat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal 1 angka 34 UU Pemilu menyatakan “Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.” “Dengan demikian bagi warga Negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau belum berusia 17 tahun tetapi sudah kawin atau pernah kawin dapat menggunakan hak untuk memilih,” kata Hakim MK Suhartoyo, dikutip dari CNNin-
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini (kanan) dan Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Dian Kartikasari (tengah) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (29/1)
donesia.com Lebih lanjut, Suhartoyo menyebut secara universal pemahaman dewasa atau belum dewasa secara tegas tidak ditentukan oleh usia, melainkan kecakapan untuk melakukan suatu perbuatan hukum. Biasanya orang dianggap dewasa antara lain setelah menikah atau pernah menikah, meninggalkan rumah keluarga atau telah mencari atau mulai hidup mandiri, terutama bagi yang sudah menikah atau pernah menikah. “Pada hakikatnya orang yang dipandang sudah dewasa terse-
but dianggap mampu untuk melakukan perbuatan hukum dan bertanggung jawab atas perbuatan tersebut, termasuk perbuatan hukum untuk menentukan pilihan dalam pemilihan umum,” tuturnya. Lebih lanjut, majelis MK juga menolak frasa yang menyatakan ‘atau sudah/pernah kawin’ telah menimbulkan diskriminasi. MK menyatakan dalil yang disampaikan para pemohon itu tidak beralasan menurut hukum. Keputusan tersebut diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh
sembilan hakim konstitusi pada 17 Desember 2019 lalu. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan putusan MK tersebut di luar harapan pihaknya. Meskipun demikian, Titi menghormati putusan MK yang menolak gugatan terhadap Pasal 1 angka 6 UU Pilkada. “Kami tentu cukup menyayangkan bahwa Mahkamah Konstitusi menggunakan pendekatan yang bisa dikatakan sangat konservatif dan sederhana di dalam memaknai parameter kedewasaan warga negara,”
kata Titi usai pembacaan putusan. Titi menyebut salah satu dasar pihaknya mengajukan gugatan ini karena ada diskriminasi dalam salah satu syarat pemilih dalam UU Pilkada tersebut. “Pengaturan tersebut bersifat diskriminatif membedakan antara warga negara yang sudah berusia 17 tahun, dengan mereka yang sudah atau pernah menikah belum 17 tahun sudah bisa menggunakan hak pilih. Dari sana saja kami menganggap ada ketidaksamaan perlakuan,” ujarnya. (CN)
sepi. Sekalipun durasi pendaftaran yang diterapkan pihaknya terhitung cukup lama. Satu bulan dan berakhir pada akhir bulan ini. Dari pandangannya, Pilwali kali ini terkesan sangat sepi. Muncul mindset untuk menjadi calon yang pasti menang mesti menggunakan kendaraan politik tertentu. Padahal hal tersebut belum tentu terbukti nantinya. Disisi lain, Pilkada serentak 2020 momentumnya terlalu dekat dengan Pemilu 2019 lalu. Terlebih bagi para anggota dewan yang telah terpilih akan berfikir kembali untuk maju sebagai Cabup/Cawabup. Mengingat baru terpilih. “Apalagi dari segi aturan, anggota dewan yang mau mencalonkan diri mesti mundur. Di sisi lain, usaha untuk bisa lolos ke legislatif tidak mudah juga. Belum lagi ongkos politiknya. Inipun jadi pertimbangan saya,” tegasnya. Berbeda jika ketentuan untuk maju mencalonkan diri tak harus mundur, diprediksi akan banyak peminatnya. Dan gaungnya pun akan semakin terasa. “Kalau saja aturannya tidak mengharuskan mundur, saya yakin ramai yang mendaftar,” pungkasnya. W-011
JAKARTA-Fajar Bali Panitia Pengawas (Panwas) kabupaten/kota berubah nama menjadi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tidak lagi bersifat ah hoc melainkan bersifat permanen dengan masa jabatan anggota selama lima tahun. Perubahan tersebut menjadi kepastian hukum setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengabulkan permohonan perkara nomor 48/PUU-XVII/2019. Permohonan perkara diajukan Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Surya Efitrimen, Ketua Bawaslu Kota Makassar Nursari, dan Anggota Bawaslu Kabupaten Ponorogo Sulung Muna Rimbawan mengajukan uji materi terhadap 48 ketentuan yang tertuang dalam UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Dalam pertimbangan putusannya MK menyebutkan, kelembagaan Bawaslu dan jajarannya yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati (UU Pilkada) harus disesuaikan dengan perubahan kelembagaan pengawas yang tertu-
ang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Jika penyesuaian tersebut tidak dilakukan, menurut mahkamah, itu akan memberikan ketidakpastian hukum bagi lembaga pengawas pemilu, termasuk pengawasan terhadap pemilihan kepala daerah. “Nomenklatur lembaga, sifat kelembagaan dan komposisi keanggotaan mesti disesuaikan dengan UU 7/2017 sebagai ketentuan yang di antaranya mengatur lembaga penyelenggara pemilu,” kata Hakim Konstitusi Saldi Isra saat membacakan pertimbangan untuk perkara di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (29/1), seperti diberitakan oleh mediaindonesia.com Untuk komposisi keanggotaan pun, dikatakan mahkamah, perlu disesuaikan dengan UU Pemilu. Dalam UU Pilkada, anggota Bawaslu provinsi dan Panwas kabupaten/kota masing-masing beranggotakan tiga orang. Maka itu, komposisi anggota Bawaslu Provinsi menjadi lima atau tujuh orang dan anggota Bawaslu kabupaten/kota sebanyak tiga
atau lima orang. Selain itu, menurut mahkamah, penyesuaian juga perlu dilakukan terkait mekanisme pengisian anggota Bawaslu kabupaten/kota. Jika dalam UU Pilkada anggota Panwas kabupaten/kota diseleksi dan ditetapkan oleh Bawaslu Provinsi, itu kemudian diubah menjadi proses seleksi melalui Tim Seleksi yang dibentuk Bawaslu sebagaimana diatur dalam UU 7/2017. Menurut para pemohon, ketentuan yang tertuang dalam UU Pilkada memberikan ketidakpastian hukum bagi kelembagaan pengawas pemilu tingkat kabupaten/kota. Pasalnya, ada perbedaan nomenklatur kelembagaan antara yang diatur dalam UU Pilkada dengan UU Pemilu. Mahkamah pun menilai para pemohon memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan tersebut. Dan pokok permohonan yang diajukan pemohon pun beralasan menurut hukum. “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Anwar Usman saat membacakan putusan. (MI)
Sepi Pendaftar Dampak Dari Aturan Pilkada
DENPASAR-Fajar Bali Partai Golkar Kota Denpasar telah membuka pendaftaran bagi bakal calon (bacalon). Namun, hampir sebulan dibuka, masih sepi peminat. Sejauh ini, sudah ada dua figur yang mengambil formulir dalam penjaringan yang digelar DPD II Golkar Denpasar. Mereka antara lain Anak Agung Ngurah Agung. Seorang kader Golkar juga. Sementara itu, figur non kader yang mendaftar yakni Anak Agung Manik Danendra atau yang akrab disapa AMD. Ketua DPD I Partai Golkar Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira menyatakan, setidaknya sudah ada yang mengembalikan formulir. “Sudah ada dua orang yang ambil formulir. Satu bahkan sudah mengembalikannya. Satu lagi menyusul. Rencananya Kamis besok (30/1),” katanya. Begitu juga apakah dirinya akan ikut mendaftarkan diri, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengaku tidak terburu-buru, dengan alasan masih mencari hari baik. Kemungkinan, dirinya akan mengambil formulir saat injury time. Di luar itu, selaku pimpinan partai, dirinya tidak memungkiri proses penjaringan bakal calon wali kota di internal partainya
Panwas Kabupaten Berubah Jadi Bawaslu yang Permanen
Layoter: Zora
FAJAR BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
SAMBUNGAN
11
Kementan Waspadai Penularan Corona Baru
FB/IST
OKNUM pegawai SPBU nakal di daerah Ubud mendapatkan pembinaan dari petugas Babinsa.
Oknum Pegawai SPBU di Ubud Curang Viral di Medsos, Langsung Dibina Kepolisian
GIANYAR-Fajar Bali Seorang pegawai pom bensin diduga melakukan kecurangan pada salah satu SPBU di seputaran Ubud, viral di media sosial. Video kecurangan petugas itu direkam oleh seorang warga yang merasa dirugikan dari kejadian ini. Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar menyebut tidak berkewenangan menindak oknum tersebut. Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik itu warga yang
merasa dirugikan dari kejadian ini terus mencercar petugas SPBU yang ada di Singakerta, Kecamatan Ubud itu. Dalam video itu warga tersebut mengaku membeli bahan bakar senilai Rp150 Ribu, namun hanya diisi Rp100 ribu. Sementara petugas SPBU itu mengakui kesalahannya dengan berulangkali menyampaikan permohonan maaf. Kadisperindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan terkait video terse-
but murni menjadi kesalahan petugas pertamina. Pihaknya pun tidak bisa menindak petugas tersebut. “Terkait video memang murni kesalahan SDM disana, itu kenakalan SDM," katanya. Sementara Disperindag Gianyar hanya bisa melakukan pengecekan tera pada mesin pertamina. Yakni dicek antara angka tera dengan isi yang dikeluarkan. “Itu pun biasanya SPBU yang bersurat untuk teranya, baru tim kita
melakukan pengecekan, apakah sudah benar angka di tera dengan isi yang dikeluarkan," ujarnya. Sedangkan pihak kepolisian sektor Ubud, melalui Bhabinkamtibmas desa Singakerta juga telah turun ke SPBU 5480503 itu. Aiptu I Made Widastra melakukan pembinaan kepada petugas yang diduga telah melakukan kecurangan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. @Suaradewata
JAKARTA-Fajar Bali Menindaklanjuti laporan kasus pneumonia (radang paruparu) berat di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok beberapa waktu yang lalu, dan kemudian dikonfirmasi sebagai infeksi Corona virus jenis baru (2019-nCoV), Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyampaikan perlunya langkah-langkah kewaspadaan di Indonesia. Kita harus terus waspada, karena berdasarkan data WHO sampai tanggal 28 Januari 2020, telah dikonfirmasi sebanyak 4593 orang terinfeksi virus ini, dan 106 di antara meninggal dunia," ungkap I Ketut Diarmita, Dirjen PKH di Jakarta, Rabu (29/1). Selain Tiongkok tambahnya, infeksi 2019-nCoV ini telah dilaporkan di 14 negara yakni Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Nepal, Australia, Prancis, Jerman, Srilangka, Kamboja, dan Kanada. etut kemudian menjelaskan bahwa analisa genetik dari virus ini menunjukkan adanya kedekatan kekerabatan dengan Coronavirus yang ditemukan pada kelelawar. Namun demikian, Ia menegaskan bahwa masih perlu investigasi lebih lanjut untuk dapat mengkonfirmasi bahwa hewan menjadi sumber penularan ke manusia. "Sampai dengan saat ini, rute penularan yang dianggap paling berisiko adalah penularan dari manusia ke manusia,"
tambahnya. Lebih lanjut Ketut menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi sementara menunjukkan hasil analisa genetik virus 2019-nCoV memiliki kedekatan dengan penyebab penyakit pernafasan yang sebelumnya mewabah yaitu SARS (severe acute respiratory syndrome) dan MERS-CoV (Middle East respiratory syndrome-related coronavirus). Sehingga perlu diwaspadai adanya indikasi bahwa penyakit ini berpotensi zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia," ucapnya. Oleh karena itu, Ia menyampaikan beberapa langkah penting dari aspek kesehatan hewan di Indonesia sebagai kewaspadaan dini terhadap ancaman virus ini, yaitu agar setiap orang segera melapor jika terjadi peningkatan kasus penyakit pada hewan dan satwa liar, terutama jika berkaitan dengan adanya dugaan kasus 2019-nCoV pada manusia. Ketut juga meminta agar unit pelaksana teknis (UPT) Kementan yaitu Balai Veteriner di seluruh Indonesia untuk melakukan investigasi terhadap laporan kasus penyakit pada hewan dan satwa liar yang berkaitan dengan kasus dugaan infeksi 2019-nCoV pada manusia. Menurutnya selama ini Balai Vereriner sudah memiliki kemampuan untuk deteksi virusvirus yang baru muncul seperti Coronavirus, karena secara aktif telah bekerjasama dengan sek-
tor kesehatan dan satwa liar dalam melakukan surveilans di satwa liar yang kontak dengan ternak dan manusia melalui pendekatan one health. Kegiatan ini didukung oleh FAO melalui fasilitasi dari USAID. "Saya juga sudah perintahkan juga agar jajaran di sektor kesehatan hewan untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Otoritas yang menangani satwa liar setempat terutama jika ada laporan kasus yang menunjukan gejala klinis pneumonia pada manusia," imbuhnya. Dirjen PKH kemudian menekankan pentingnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada kelompok risiko tinggi seperti dokter hewan, paramedik, peternak, pedagang dan pemilik hewan yang menangani hewan hidup dan produknya, terutama satwa liar, dengan pesan kunci kemungkinan penularan 2019nCoV dari hewan dan satwa liar kepada manusia dan cara pencegahannya. "Ada banyak cara sederhana yang dapat dilakukan untuk pencegahan, antara lain dengan memperhatikan hygiene personal, seperti mencuci tangan dengan sabun dan penggunaan alat pelindung diri (APD) setiap kali kontak dengan hewan dan produknya," ujarnya. Dan tidak kalah pentingnya, menurut Ketut adalah melaksanakan manajemen risiko terhadap pemasukan hewan dan produk hewan di tempat pemasukan dan berkoordinasi dengan Karantina Pertanian setempat.(BB)
100 Hari Kerja Jokowi
Ma'ruf Jago Kandang dan Tak Menonjol JAKARTA-Fajar Bali Genap 100 hari Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (28/1). Namun dalam 100 hari kerja Jokowi di periode kedua, peran Ma'ruf sebagai Wapres nyaris tak terlihat. Jokowi-Ma'ruf resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019. Usai dilantik,  Ma'ruf langsung menjalani tugas ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Naruhito. Setelah kembali, Ma'ruf menemani Jokowi mengumumkan dan melantik menteri Kabinet Indonesia Maju. Ma'ruf untuk pertama kalinya mendampingi Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Oktober tahun lalu. Sejak itu, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu kerap menemani Jokowi, mulai dari melantik pejabat negara, acara kenega-
raan, rapat terbatas maupun rapat internal, hingga acara partai koalisi. Pada satu kesempatan,   Ma'ruf pernah dipersilakan oleh Jokowi untuk memberi sambutan. Hal itu terjadi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah, di Istana Negara, November 2019. Saat itu, Jokowi mengaku sengaja memberikan kesempatan kepada Ma'ruf untuk menyampaikan sambutan. Menurutnya, bisa saja dirinya dan Ma'ruf akan bergantian memberikan sambutan dalam kegiatan yang lainnya. Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas mengatakan Ma'ruf dalam tiga bulan pertama sedang dalam tahap adaptasi sebagai wakil presiden. Menurutnya, Ma'ruf juga memposisikan diri secara wajar di pemerintahan. Namun, kata Abbas, dalam 100 hari kerja Jokowi ini, Ma'ruf kurang
berani tampil di forum negara Islam seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Menurutnya, sebagai Ketua nonaktif MUI dan Rais Aam PBNU, Ma'ruf bisa membawa Indonesia berada pada posisi penting. "Ini Kiai Ma'ruf bahkan di pertemuan KTT (KL Summit 2019) juga tidak bisa hadir di Malaysia," ujar Abbas. Abbas mengaku sejauh ini belum melihat sesuatu yang membanggakan dari Ma'ruf sebagai wakil presiden dengan latar belakang NU dan MUI yang membuat Indonesia dihormati dan dihargai di kalangan negara-negara Islam lainnya. Ma'ruf harusnya bisa mengambil kesempatan itu karena posisi strategis Indonesia dalam forum OKI. "Indonesia negara yang sangat penting di OKI, dengan penduduk mayoritas, dengan peran politik yang sangat strategis, harusnya Kiai Ma'ruf mengambil kesempatan kepemimpinan itu,
sejauh ini belum," tuturnya. Ia berharap Ma'ruf bisa lebih percaya diri mengambil peran yang lebih sentral dan strategis di kalangan dunia Islam, agar tidak hanya jago kandang. "Dugaan saya, kalau Kiai Ma'ruf tidak mampu itu, memang kapasitasnya hanya jago kandang di lingkungan Indonesia saja. Belum bisa keluar. Padahal kesempatan dia itu mantan Ketua MUI, mantan Rais Aam NU, mestinya bisa bermain di level internasional," ujarnya. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan belum ada yang menonjol dari sosok Ma'ruf selama 100 hari kerjanya ini. Ujang khawatir peran minim Ma'ruf akan membuatnya disandingkan dengan sosok Wakil Presiden ke-11 Boediono yang juga tak menonjol saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono di periode kedua 2008-2014 lalu. cnn
DARI HALAMAN 1
Drs. Dewa Ketut Mudita ini juga dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng Putu Karuna, SH. Sekretaris Disdukcapil Drs. Dewa Ketut Mudita mengatakan, nantinya pelayanan pencetakan KTP-el akan menggunakan jaringan komunikasi data berupa M2M (Machine-to-Machine). Ia meyakini, dengan adanya program ini, masyarakat bisa memangkas jarak dan waktu dalam pengurusan KTP-el. Mudita menambahkan, Disdukcapil masih berupaya agar pelayanan KTP-el bisa dilaksanakan di setiap Kecamatan di Kabupaten Buleleng. Ia mengatakan, alat perekaman dan percetakan sudah siap namun
program ini masih ada kendala dalam teknis dan regulasi. ”Kami sedang mengusahakan agar semua Kecamatan bisa melakukan pencetakan KTP-el, namun program ini masih terbentur dengan jaringan komunikasi data yang memerlukan minimal 128 kbps,” jelasnya. Selain itu, Mudita mengatakan, jika perekaman dan percetakan KTP-el sudah berhasil, Disdukcapil akan merencanakan program penerbitan dokumen kependudukan lain seperti akte, maupun Kartu Keluarga (KK). “Kalau didalam regulasi program ini bisa dijalankan, sekarang kami sedang memikirkan teknis aplikasi dan persyaratannya, kalau sudah bisa masyarakat bisa mengurus
semuanya dalam satu loket di Kecamatan,”pungkasnya. Wabup Sutjidra, sangat mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, program ini sangat mempermudah masyarakat dalam pengurusan data kependudukan. Namun, Wabup Sutjidra menghimbau kepada masyarakat agar melengkapi persyaratan untuk mengurus data kependudukan. Dirinya meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk mensosialisasikan persyaratan yang perlu dilengkapi dalam mengurus data kependudukan.”Ini harus disosialisasikan oleh Camat dan Kepala Desa agar masyarakat tahu program ini dan bisa melengkapi persyaratan yang diperlukan,” imbaunya. W-008
melayani wisatawan Tiongkok, karena jumlahnya paling banyak dibandingan wisatawan asal negara lain. Kini, agar tidak sepi Darmaya akan berupaya menjaring wisatawan lain, seperti wisatawan Tahiland, India, ataupun wisatawan domestik. "Coba selama satu minggu ini kami akan usahakan untuk mencari tamu dari negara lain. Sebelumnya wisatawan lain,
seperti India dan lokal juga banyak yang mau bermain water sport," ujarnya. Walau demikian, Darmaya tidak yakin upaya tersebut bisa mengimbangi jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok. Oleh karena itu, selama 'paceklik' kunjungan ini, dirinya terpaksa mengurangi jam kerja para karyawannya. Yang mana, di harihari normal para karyawan bisa bekerja selama sehari penuh,
kini hanya bekerja sebanyak 10 kali selama sebulan. "Saya rasa, tiga bulan lagi barulah jumlah kunjungan wisatawan normal lagi. Jadi terpaksa saya pangkas jam kerja karyawan. Tapi untuk PHK tidak akan saya lakukan. Karena nanti kalau tamu sudah ramai lagi sangat sulit mencari pekerja yang sudah punya keterampilan bekerja di water sport," imbuhnya. W-019
Disdukcapil Optimalkan Pelayanan Data Kependudukan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Seririt dan Kecamatan Kubutambahan untuk menjangkau wilayah Buleleng Barat dan Buleleng Timur. Rencananya pada awal Bulan Februari, masyarakat sudah bisa melakukan pencetakan KTP-el di dua Kecamatan tersebut. Ini untuk mempermudah masyarakat yang jauh dari lokasi Disdukcapil agar masyarakat bisa mendapatakan pelayanan yang cepat. Hal ini diungkapkan saat Disdukcapil menyelenggarakan Rapat bersama Camat se-Kabupaten Buleleng untuk membahas rencana tersebut, Rabu (29/1). Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Disdukcapil
Buntut Corona, Turis Tiongkok Anjlok DARI HALAMAN 1 menurun. Dari 1000 jadi 600, saat tanggal 27 jadi 400 dan hari ini malah 300 bookingan. Besok sampai tiga hari malah kosong," ungkapnya kemarin. Menyiasati situasi ini, Darmaya mengatakan pihaknya akan berupaya untuk mengejar bookingan wisatawan dari negara lain. Diakuinya, selama ini dirinya memang lebih banyak
FB/IST
Kapal Kandas di Padang Bai DARI HALAMAN 1 menurunkan kendaraan yang masih berada didalam kapal. "Evakuasi kapal menunggu ari laut pasang, kita sudah koordinasikan dengan KSOP Padang-
bai," ujarnya lagi. Sementara Kepala KSOP Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, menyebutkan, kapal yang sempat kandas saat ini sudah dilakukan evakuasi ke dermaga 1. Begitu juga dengan evakuasi
penumpang juga telah dilakukan. Ia juga memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat. "Semuanya selamat, tadi begitu air laut pasang kita lakukan evakuasi kapal ke dermaga," sebutnya. W-016
Subak Celuk Indah dilakukan dengan pelan-pelan. Mengingat pengembangan pariwisata membutuhkan dana dan kesinambungan pengelolaan. “Yang jelas, kami membutuhkan dukungan pemerintah melalui dana dan dukungan promosi, agar bisa berlembang lebih cepat,” Harapnya. Paling tidak menurutnya, Subak Celuk sudah berusaha mengembangkan komoditas organik, yang saat ini mulai dikembangkan di daerah lain.
Selain berharap bantuan dari Gubernur Bali, Wayan Koster berkait pengembangan pariwisata, dirinya berharap jugaendapat bantuan guna pengembangan komoditas organik. Selain itu, fasilitas yang baru ditata meliputi areal parkir, toilet dan fasilitas lain pendukung wisata agro. “Sementara, balai subak kami gunakan sebagai pusat pelayanan wisata, parkir dan toilet,” tutupnya.W-010
“Upaya preentif, preventif dan refresif telah kita tingkatkan. Mulai dari Bahinkamtimas telah melakukan sosialisasi terkait modus-modus yang terjadi terkait maraknya peredaran narkoba di Bangli,” tegasnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menerjunkan Bimas, Satuan Lalu Lintas dan Sat Narkoba mel-
akukan sosialisasi masuk sekolah -sekolah, perkantoran hingga komunitas-komunitas yang ada di Bangli untuk pencegahannya. “Satnarkoba Bangli juga sudah bekerja ekstra keras sehingga dalam jangka waktu sebulan terakhir berhasil mengungkap 6 kasus narkotika di Bangli,” pungkasnya. W-002
mereka akan bekerja maksimal sehingga jadi tidak perlu ada Pansus. “Masing-masing bekerja sesuai bidang kerjanya dengan berfokus pada pengembalian dana nasabah,” ujarnya. Dia menilai, Panja Komisi III DPR akan memastikan penegakan hukum yang profesional, adil, dan pengembalian aset-aset Jiwasraya untuk mengembalikan uang nasabah. Menurut politisi PDI Per-
juangan itu, Komisi VI DPR akan fokus pada penyehatan korporasi serta mendorong holdingisasi untuk menyelamatkan Jiwasraya. Puan mengatakan, Komisi XI akan mengevaluasi kerja pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penyehatan industri asuransi dan mendorong adanya jaminan terhadap polis asuransi seperti halnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada perbankan. NT
Mohon Dukungan Pengembangan Agrowisata DARI HALAMAN 1 seluas 1 hektar, nantinya akan berkembang lebih luas lagi,” Jelas Pekaseh Subak Celuk, Ketut Sigra, Rabu (29/1) kemarin. Ditambahkannya, komoditas lain juga dikembangkan, seperti penanaman pohon Kelor. “Sudah seratusan lebih tanaman kelor yang ditanam di sepanjang jalan, akan ditanam.lebih banyak lagi,” jelas Sigra. Ketut Sigra menjelaskan pengembangan agrowisata
Bangli Jadi Daerah Transit Narkoba DARI HALAMAN 1 sendiri dan masyarakat luas,” tegasnya mengingatkan. Tindak lanjut dari itu, Kapolres juga mengaku sudah melakukan berbagai upaya telah ditingkatkan guna menangkal semakin maraknya peredaran narkoba di Bangli.
DPR: Panja Jiwasraya Bukan Politisasi DARI HALAMAN 1 nasabah mau pun masa depan lembaga asuransi tersebut,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/1). Dia mengatakan, DPR sudah membentuk tiga Panja tentang Jiwasraya yaitu di Komisi III, Komisi VI, dan Komisi XI. Karena itu menurut dia, saat ini “bolanya” ada di Panja di ketiga komisi tersebut dan
Layouter: deje
MANGUPURA
12
FAJA R BALI
KAMIS, 30 JANUARI 2020 l Tahun XX
FB/PUTRI
Kepala Bappeda Wira Dharmajaya buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Badung tahun 2021 di Ruang Pertemuan Inspektorat Puspem Badung, Rabu (29/1).
Badung Prioritaskan Sembilan Titik Pembangunan
PEMERINTAH Kabupaten Badung menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Badung tahun 2021, Acara ini dibuka Kepala Bappeda Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya bertempat di Ruang Pertemuan Inspektorat Puspem Badung, Rabu (29/1). Kegiatan ini bertujuan guna menjaring
aspirasi terhadap rumusan tema RKPD dan menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran Pembangunan serta dapat menghasilkan pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) bagi perangkat daerah. Forum Konsultasi Publik ini mengambil tema “Akselerasi Ekonomi me-
lalui Peningkatan SDM Unggul, penguatan Infrastruktur, Budaya dan Lingkungan Hidup”. Turut hadir pada kesempatan tersebut Tim penyusun RKPD Kabupaten Badung, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Sekretaris Bappeda I Ketut Wirawan, Kabid SDM Bappeda I Nyoman Darmawan,Unsur Akademisi
atau perguruan tinggi, Unsur perusahan daerah dan BUMN, unsur lembaga kemasyarakatan dan asosiasi profesi. Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya memaparkan bahwa prioritas pembangunan daerah Kabupaten Badung tahun 2021 diprioritaskan pada sembilan titik pembangunan diantaranya pendidikan penelitian dan pengemban-
Permudah Masyarakat Urus Adminduk
gan ilmu pengetahuan teknologi, kesehatan, pengembangan ekonomi, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, sarana prasarana wilayah perumahan dan permukiman, perlindungan sosial dan pengarusutamaan gender, penataan ruang dan lingkungan hidup, pariwisata pertanian kebudayaan, ketentraman ketertiban umum dan perlindungan
Disdukcapil Badung Terapkan LAKAMARI
FB/PUTRI
Suasana pelayanan Lakamari yaitu Pelayanan Kependudukan Malam Hari pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung pada saat dibuka, Senin (27/1) malam sekitar pukul 19.00.
SETELAH mengeluarkan inovasi dengan menerapkan program “Go Laying Adminduk” yaitu pergi melakukan pelayanan keliling administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Badung kembali membuat terobosan dengan menerapkan Lakamari yaitu pelayanan kependudukan malam hari. Maksud dibukanya layanan ini untuk mempermudah masyarakat yang memiliki kesibu-
kan saat jam kerja. Selain itu, layanan ini juga diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukkannya. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil AA. Ngr Arimbawa, Selasa (28/1). Wabup Suiasa mengatakan, untuk pelayanan di luar jam kerja normal sudah dilakukan mulai, Senin (27/1) lalu. Hanya
saja untuk sementara pelayanan terbatas baru tiga kali seminggu yaitu tiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Khusus untuk hari Senin dan Rabu pelayanan dimulai pukul 16.00 sampai pukul 20.00 wita, sedangkan untuk hari Jumat dari pukul 13.00 sampai dengan 17.00 Wita yang dilaksanakan oleh petugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang terbagi dalam tiga tim. “Dengan adanya terobosan ini kami harapkan masyarakat
yang punya kesibukkan saat jam kerja dapat memanfaatkan layanan ini dalam rangka tertib administrasi kependudukan,” harapnya. Sementara itu khusus berkaitan dengan Kartu Identitas Anak (KIA), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil AA. Ngr Arimbawa mengatakan pelayanan dan pencetakan KIA diarahkan ke masing -masing kecamatan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,
dimana Camat agar berkoordinasi dengan para Kepala Sekolah yang ada di wilayahnya untuk mendata keberadaan anak-anak di masing-masing sekolah yang belum memiliki KIA. Sehingga pelayanan bisa lebih efektif dan efisien Mantan Camat Kuta Utara yang akrab disapa Gung Arim ini juga menambahkan sebagai lembaga teknis yang mempunyai tupoksi penataan dan penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengolahan informasi administrasi kependudukan, serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus berupaya melakukan pelayanan karena meningkatnya jumlah dan mobilitas penduduk yang mengakibatkan data base dan administrasi kependudukan belum terupdate yang terekam melalui lahir, mati, pindah, datang (Lampid) dan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). “Terlebih dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 tahun 2019 tentang Administrasi Kependudukan secara Daring (Dalam Jaringan) dimana pelayanan ini untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan dokumen yang ditandatangani secara elektronik. Apabila Kepala Dinas tidak berada di tempat atau sedang dinas ke luar maka dengan adanya sistem daring ini pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat tidak akan terganggu,” tegasnya.W-004
masyarakat. Lebih lanjut dikatakan bahwa arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Badung untuk tahun 2021 selaras dengan prioritas kebijakan PPNSB Kabupaten Badung yaitu Pangan, Sandang dan Papan, Kesehatan dan Pendidikan, Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Adat Agama dan Budaya serta Pariwisata.
“Pada kesempatan ini kami terbuka untuk menerima masukan dan saran kepada Anggota Forum Konsultasi Publik, untuk bisa menyempurnakan RKPD ini yang nantinya akan dijadikan bahan untuk Musrembang tingkat Kecamatan dan Musrenbang tingkat Kabupaten yang akan datang,” ujar Wira Dharmajaya.W-004
Santunan Lansia tetap Berlanjut
PEMERINTAH Kabupaten Badung tetap melanjutkan pemberian santunan bagi warga yang sudah memasuki lanjut usia atau lansia. Hanya saja yang berbeda dari tahun sebelumnya adalah usia penerima bantuan sosial tersebut. Jika sebelumnya penerima adalah lansia yang sudah berusia 72 tahun kini menjadi 75 tahun. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ketut Sudarsana membenarkan jika santunan lansia FB/PUTRI tetap dilaksanakan pada tahun Ketut Sudarsana 2020. Penerapannya tetap memperhatikan regulasi yang ada. Berdasarkan Perbup. No. 38 tahun 2018 tentang bantuan perlindungan sosial lanjut usia, mulai diterapkan bulan September 2018. Yang berhak mendapat bansos lansia adalah masyarakat yang tidak potensial paling rendah berumur 72 tahun, umur 60 tahun keatas dan tidak berdaya (bedridden). Santunan lansia tidak diterima oleh lansia pensiunan, PNS,TNI/Polri serta lansia yang menjadi binaan dan tanggungjawab Panti Sosial Tresna Werdha/Panti Sosial. Kini, lanjut Sudarsana, perbup tersebut disesuaikan khususnya batasan usia penerima dari 72 menjadi 75 tahun sesuai menjadi Perbup No 48 tahun 2019 tentang Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia. “Yang intinya hanya perubahan pada batasan usia menjadi 75 tahun dan sudah berdomisili di Kabupaten Badung paling singkat lima tahun,” kata Sudarsana, belum lama ini. Sementara, untuk nominal pemberian tidak berubah dari sebelumnya, yakni Rp1 juta perbulan dan bedridden tetap diusia umur 60 tahun keatas Dikatakan Sudarsana, pemberian santunan bagi lansia adalah sebuah penghargaan kepada masyarakat Badung yang telah mampu melewati angka usia harapan hidup yaitu 74.4 tahun. Usia 75 dipilih sesuai dengan survey harapan hidup di kabupaten Badung rata-rata 74,4. Sehingga untuk yang mampu mencapai 75 tahun diberikan santunan sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Kabupaten Badung. Sudarsana mengungkapkan, di tahun 2020 ini, belasan ribu peserta sudah tercatat. “Tahun ini jumlah peserta yang telah terdaftar sejumlah 15.515 orang ,” ucap mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Badung itu.W-004 Layouter: Ari