fajar bali edisi 12 desember 2012

RABU, 12 DESEMBER 2012 TAHUN XIII

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id, Website: http://www.fajarbali.co.id Harga Eceran Rp. 3.000,-

MP Diboyong Golkar,

PDIP Kalut Mangku Pastika Tetap Diklaim Milik PDIP

Kabar turunnya rekomendasi Partai Golkar untuk Mangku Pastika 3 Desember lalu, membuat PDIP Bali kelimpungan. Harapan untuk kembali mengusung Made Mangku Pastika sudah sangat tipis. Namun hingga saat ini, DPD PDIP Bali menyerahkan sepenuhnya persoalan rekomendasi kepada DPP lantaran persoalan rekomendasi memang domain DPP.

DENPASAR-Fajar Bali Ketua Penjaringan Pilgub Bali 2013-2018 PDIP, Wayan Sutena ketika dikon irmasi mengenai persoalan rekomendasi dari PDIP mengatakan silahkan media menghubunghubungkan berbagai persoalan dan menyimpulkan sendiri. Sebab kata dia, rapat di DPD PDIP pada senin malam hanya menegaskan agar DPP PDIP bisa segera mengeluarkan

SBY Ingin Pendidikan Moral Masuk Kurikulum Mangku Pastika

Kadin Minta Pemerintah Cabut Subsidi BBM Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE

Sentil MP Diboyong Golkar, PDIP Kalut Dulu salut, lha sekarang kok kalut?

Bahaya jika Pers dikuasai pemodal yang anti perubahan Lebih celaka lagi kalau pemodal Pers ikut berpolitik

DENPASAR-Fajar Bali Memasuki minggu kedua Desember 2012 ini, APBD Bali 2013 belum juga mendapat kata sepakat dari DPRD Bali. Mengingat beberapa item anggaran mendapat pergeseran dan ada yang beberapa di geser sesuai keinginan anggota DPRD Bali. Bahkan dari pengamatan di DPRD Bali, anggaran-anggaran yang Cokorda Ngr. Pemayun tidak populis dan memiliki posisi tawar lemah menjadi incaran dan gampang mengalami pergeseran anggaran.

Namun Kepala Bappeda Bali, Cokorda Ngurah Pemayun membantah adanya pemaksaan kehendak dari kalangan dewan Bali untuk geser-geser anggaran. Dijelaskan oleh Cokorda Pemayun, bahwa dirinya hanya mengkomonikasikan anggaran kepada DPRD Bali, mengingat ada beberapa item anggaran yang masih dipertanyakan peruntukannya. Bersamb. ke hal. 11

Bersamb. ke hal. 11

JAKARTA-Fajar Bali Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta pemerintah mencabut subsidi bahan bakar minyak untuk dialokasikan bagi pembangunan infrastruktur daerah. “Kadin menyampaikan kepada pemerintah untuk menghapus subsidi BBM karena yang menikmati subsidi tersebut bukan hanya masyarakat tidak mampu,” kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam Proyeksi

APBD Bali 2013 Masih Tarik Ulur

Ekonomi 2013 Waspada Daya Saing Nasional di Jakarta, Selasa.

Suryo mengatakan, subsidi untuk BBM memang harus dicabut, namun subsidi tersebut harus dikembalikan kepada rakyat yang membutuhkan dalam bentuk lain.

“Contohnya adalah subsidi tersebut bisa diberikan kepada tiap-tiap provinsi sebesar lima triliun rupiah yang dapat dialokasikan untuk membangun infrastruktur daerah,”

tambah Suryo.

Suryo menilai, dengan dipergunakannya subsidi untuk membangun infrastruktur tersebut, subsidi tersebut menjadi lebih bermanfaat daripada diberikan sebagai subsidi BBM. “Pemerintah harus mengalokasikan kembali subsidi untuk hal yang lebih bermanfaat, subsidi memang masih dibutuhkan namun harus bermanfaat,” tambah Suryo. Bersamb. ke hal. 11

JAKARTA-Fajar Bali Maraknya kon lik sosial, tawuran antar pelajar dan penduduk hingga ke berbagai daerah dewasa ini tampaknya membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resah. Ia pun berharap pelajaran pendidikan moral dan budi pekerti mulai dari pendidikan tingkat SD hingga SMA kembali dimasukkan dalam kurikulum. “Rukun sama kawannya, menghormati orang tua, toleransi kepada yang lain. Itu adalah nilai Presiden SBY sikap perilaku yang harus dibangun sejak dini,” kata Presiden membeli alasan, saat menghadiri peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012 di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (28/11) pagi.

SBY mengatakan, manusia Indonesia di masa depan adalah manusia yang unggul, cerdas, berdaya saing, menguasai teknologi, mengetahui dunianya, dan berkepribadian baik.

Mereka yang mencintai negeri dan tanah airnya dan alam dimana mereka berada. Di awal sambutannya SBY menegaskan bahwa sekarang ini Bersamb. ke hal. 11

Pengguna Narkoba Indonesia Diperkirakan 3,8 Juta

Pengguna Narkoba di Bali 50.802 Orang Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengungkapkan bahwa pengguna narkoba di Indonesia mencapai sekitar 3,8 juta orang dan diperkirakan pula jumlah ini terus meningkat. Sedangkan dari angka tersebut diprediksi 50% lebihnya menggunakan jarum suntik.

DENPASAR-Fajar Bali Namun menurut Mensos, Provinsi Bali sudah memberikan perhatian terhadap kasus ini dan angka penggunaan Narkoba yang

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menjelaskan kondisi penanganan NAFZA di Yakita, Denpasar kemarin.

mencapai 50.802 di Bali diharapkan bisa lebih ditekan lagi.

“Saya juga berharap, daerahdaerah juga memberikan porsi

APBD yang cukup dalam menangani permasalahan ini, agar cepat tuntas,” jelas Mensos di Yayasan Yakita, Denpasar, Selasa (11/12) kemarin.

Kepada para pengguna yang sedang menjalani terapi, diharapkan ada keinginan dalam diri untuk bisa segera sembuh dari ketergantungan dan tidak kembali lagi ke lingkungan yang telah rusak dulunya. Hal yang menggembirakan menurut Mensos adalah, sudah banyak tumbuh yayasan yang peduli dan mengabdikan dirinya sebagai konseling mengatasi permasalahan Narkotika, psikotropika dan Zat aditif lain (NAFZA). Dari ratusan yayasan yang ada, Mensos mengakui baru bisa membantu sekitar 30

yayasan dan kedepannya akan ditingkatkan lagi.

Kepada Pemprov Bali, Mensos juga berpesan agar pintu-pintu masuk bagi narkotika agar dijaga ketat, sehingga permasalahan Narkotika yang juga sebagai penyakit sosial ini bisa tertangani dengan cepat. Dikatakan lagi bahwa dalam kasusnya di Indonesia bahwa terdapat anak berumur 10 tahun sudah terkena jeratan Narkoba, namun anak ini tergolong anak jalanan yang tidak terurus oleh keluarganya.

Disisi lain Mensos mengatakan bahwa di Indonesia saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak terlantar.

Anak terlantar ini juga termasuk anak yang memiliki orang tua namun tidak mendapat perhatian Bersamb. ke hal. 11

2

METROKOTA

Simpan Ekstasi, India Divonis 5 Tahun Penjara

Hasish, Warga Inggris Dituntut 4 Tahun Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Seorang warga negara India, Nandagopal Akkineni (41) yang berprofesi sebagai penjual tas, Senin (11/12) kemarin akhirnya divonis 5 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Pada persidangan kemarin, Gopal sebelumnya, oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Sinaryati dituntut 7 tahun penjara. Oleh JPU perbuatan Gopal masuk dalam unsur Pasal 122 ayat (2) UU RI. No. 35 tentang Narkotika.

Majelis hakim sependapat dengan JPU bahwa terdakwa Gopal terbukti bersalah menyimpan narkotika jenis MDMA seberat 306,11 gram bruto. Tapi majelis hakim tidak sependapat dengan tuntutan 7 tahun yang diajukan oleh JPU. Oleh karena itu, vonis majelis hakim lebih rendah 2 tahun dibanding tuntutan JPU. “Menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 5 tahun,” demikian vonis majelis hakim.

Selain dihukum pidana penjara, terdakwa Gopal juga diwajibakan membayar denda sebesar Rp 11 miliar.

“Apabila tidak dibayar, maka diganti dengan hukuman penjara selama 2 bulan,” imbuh majelis hakim.

Meski hukumanya lima tahun, terdakwa yang didampingi penasehat hukum Haposan Sihiombing menyatakan menerima.

Hal senada juga dinyatakan oleh JPU Sinaryati. W – 007

Nakhoda Kapal Pengangkut Penyu Hijau Tersangka

DENPASAR – Fajar Bali Pengejaran terhadap pemilik kapal penyu hijau yang ditangkap di pesisir pantai Tanjung Benoa, Nusa Dua, terus diselidiki jajaran Dit Pol Air Polda Bali. Seorang nakhoda kapal bernama Efaritus Sobi sudah diamankan dan kini berstatus tersangka.

Lelaki asal Flores itu ditangkap petugas dipesisir Tanjung Benoa, pada Minggu (10/12) sore. Penyidik menemukan keterangan yang akurat terkait penyelundupan 33 ekor penyu tersebut.

Menurut Direktur Polair Polda Bali, Kombes Pol Tubuh Musyareh, penyidik telah memeriksa Efaritus sebagai nakhoda kapal. Dia kini berstatus tersangka dan diduga memiliki kaitan penyelundupan tersebut.

“Kita sudah mengamankan nakhoda kapal yang memiliki kaitan dengan penyelundupan penyu hijau. Dia sudah tersangka dan masih diperiksa,” terangnya, pada Selasa (11/12).

Ditegaskannya, Efaritus mengaku kapal janggolan tersebut disewa oleh oleh Haji SDM. Menurutnya, malam sebelum kapal ditangkap jajaran Dit Pol Air Benoa, kapal berada ditengah laut.

Keberadaan kapal tersebut sedang menunggu sebuah kapal besar yang mengangkut penyu.

“Kapal disewa oleh Haji SDM dan dibawa ke tengah laut.

Disana sudah ada menunggu kapal besar. Penyu penyu itu dipindahkan ke kapal janggolan dan nakhoda disuruh membawa ke Tanjung Benoa,” bebernya.

Perlu diketahui, jajaran Dit Pol Air Benoa menggagalkan aksi penyeludupan 33 ekor penyu hijau. Puluhan ekor penyu tersebut diamankan dari kapal jenis janggolan yang bersandar di pesisir pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Minggu (9/12) malam. Dalam pengerebekan tersebut, petugas Dit Pol Air menemukan kapal janggolan dalam keadaan kosong.

Sementara, didalam kapal, petugas menemukan 33 ekor penyu. Beberapa diantaranya berusia sekitar 25 tahun dengan berat mencapai 60 kilogram. Di pasar gelap sendiri, harga penyu-penyu ini berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta tergantung beratnya.

Saat ini 33 ekor penyu hijau tersebut akan dititipkan di penangkaran penyu Citra Taman Penyu di Serangan, Denpasar. R – 005

FAJA R BALI Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

Anggota DPRD Jembrana, Made Suardana ketika memberikan keterangan kalau rumahnya telah disatroni maling, Selasa kemarin.

Rumah Dewan Dibobol Maling NEGARA- Fajar Bali Rumah salah seorang anggota DPRD Jembrana, Made Suardana dari Fraksi Partai Golkar, yang berlokasi di Lingkungan Sri Mandala Kelurahan Dauhwaru disatroni maling. Sejumlah perabotan elektronik lenyap.

Pemilik rumah, Made Suardana mengetahui rumahnya disatroni maling, setelah tiba di rumah pada Senin (10/12) lalu.

Suardana mengatakan rumah yang ada di Kelurahan Dauhwaru tersebut memang jarang ditempati, bahkan dalam sebulan terkadang hanya dua kali saja. Rumah tersebut lebih sering kosong dan hanya dirawat oleh tukang kebun.

Namun tukang kebun itu, hanya ada pada siang hari saja. Rumah yang disatroni maling itu, biasanya dipakai untuk kumpul-kumpul pada rekan separtainya dan juga untuk isti-

rahat. Suardana sendiri, aslinya berdomisili dan bertempat tinggal di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan.

Ketika datang pada Senin pagi, dia telah melihat pintunya rumahnya sudah rusak.

Kemudian setelah dicek ternyata, isi di kamarnya sudah berantakan. Dia menduga, pelaku pencuri itu masuk ke areal rumahnya dari manjat tembok. Maling itu, mungkin hendak membobol jendela dan menggergaji jendela. Lantaran terlalu kuat sehingga diurungkan. Diduga maling masuk lewat pintu depan dan mengambil beberapa barang perabotan eletronik seperti TV, kamera, LCD, DVD, laptop, pakaian kantor dan pakaian anak serta sepatu miliknya. Akibat kejadian itu, dia mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta. Suardana kejadian itu sudah dilaporkannya ke kantor polisi. W-003

DENPASAR – Fajar Bali Sementara itu, dalam sidang terpisah, terdakwa Paul Beales (39), warga Inggris yang diduga jaringan pengedar Inggris dituntut hukuman 4 tahun penjara.

Demikian tuntutan yang dibacakan JPU Ketut Terima Darsana.

“Terdakwa terbukti tanpa hak memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika jenis Hasish seberat 3,1 gram yang disimpan di vila Puri Kupu-Kupu Kerobokan,” ujar Jaksa Darsana dihadapan Majelis Hakim yang diketuai John Tony Hutauruk.

Menanggapi tuntutan jaksa, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan pembelaan secara lisan yang intinya memohon keringanan.

Terdakwa Paul ditangkap bersama bersama-sama dengan Julian Pounder (terdakwa dalam berkas terpisah) pada Jumat 25 Mei sekitar pukul 12.00, di depan toko Cahaya Dewata, pertigaan Manggis, Karangasem.

Penangkapan mereka berdasarkan keterangan pelaku utama, Lindsay June Sandiford yang ditangkap lebih dulu.

Penangkapan terdakwa berawal ketika rekannya Julian berangkat dari Denpasar menuju Candidasa untuk bertemu dengan Lindsay. Sebelum menuju

Candidasa, Julian menghubungi Paul untuk meminta bantuan agar ditunjukkan jalan ke Candidasa.

“Saat itu Paul datang dengan membawa motor sedangkan Julian dengan mobil Toyota Rush,” ujar jaksa.

Sesampainya di Candidasa, tepatnya di Hotel Royal, Manggis, Julian dan Paul bertemu dengan Lindsay. Saat itulah Lindsay yang berada dalam pengawasan polisi menyerahkan bingkisan kepada Julian. Sementara, Paul pergi dengan motor ke arah Denpasar.

Setelah menerima bingkisan dari Lindsay, Julian langsung pergi. Tak mau kehilangan buruan, polisi langsung mengejar.

Setelah Julian tertangkap, polisi akhirnya menemukan satu buah kardus di dalam mobilnya yang setelah dibongkar berisi berisi 10 bungkus serbuk kokain.

Beratnya 4,974 kilogram bruto atau 3,883 kilogram neto.

Polisi juga mengejar Paul dan berhasil menangkapnya di depan toko Cahaya Dewata. Setelah diintreogasi, keesokan harinya polisi juga membawa Paul ke tempat tinggalnya, Vila Puri Kupu-kupu, Banjar Bumbak, Banjar Anyar Kelod, Kerobokan. Di Vila tersebut, petugas menemukan hasis di laci kamarnya seberat 3,36 bruto atau 3,10 gram neto.W-007

DENPASAR – Fajar Bali Dirut PT Karsa Indostama Mandiri (KIM), M. Nashrun Radhi yang ditangkap tim gabungan Polda Bali dan Mabes Polri dalam kasus pemalsuan surat terkait kasus Bali Kuta Residence (BKR), terus menjalani pemeriksaan di Subdit II Dit Reskrimum Polda Bali. Hingga kini belum ada tersangka tambahan terkait kasus tersebut.

Sejauh ini penyidik telah memeriksa 12 saksi dan pengumpulan barang bukti. Sumber penyidik Subdit II Dit. Reskrimum Polda Bali mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti, guna melengkapi proses pemberkasan terhadap tersangka Nasrul.

“Kita masih mengumpulkan barang bukti dan saksi saksi.

Sejauh ini ada 12 saksi yang sudah diperiksa dan kemungkinan bertambah,”kata sumber petugas, Selasa (11/12).

Hanya saja, belum ada tersangka lain yang menjadi target penyidik. Demikian ditegaskan

Kasubdit II Direktorat Reskrimum Polda Bali AKBP Gede Adhi Mulyawarman.

“Belum ada tersangka tambahan. Kita masih bekerja dan mencari keterlibatan pelaku lain yang membantu tersanga Nasrun,” terang AKBP Gede Adhi.

Diketahui, Dirut PT KIM, M Nashrun Radhi ditangkap Polda Bali dan Mabes Polri di salah satu villa di Tangerang, Sabtu (24/11). Penangkapan dilakukan setelah Nashrun menjadi DPO dalam kasus pemalsuan surat saat pengajuan pailit ke PN Niaga Surabaya hingga akhirnya Bali Kuta Residence (BKR) dinyatakan pailit. Selain itu, PT KIM juga dilaporkan atas kasus penggelapan dimana PT KIM dituding membuat rekapan rekapitulasi tagihan seolah-olah tagihan belum dibayar.

Kepada petugas, Nasrul membantah tidak mau memenuhi panggilan penyidik Polda Bali.

Selama ini katanya kasus yang mendera tersangka sudah diserahkan kepada Pengacara.

R – 005

Kasus BKR, Belum Ada Tersangka Tambahan

Pukul Mantan Istri, Dokter Dituntut Percobaan

DENPASAR - Fajar Bali Harapan Rosalin Mulia untuk menghukum berat mantan suaminya dr Albert Daru Buwono

(28) akhirnya tak terpenuihi.

Sebab, pada persidangan, selasa (11/12) Albert yang didakwa telah memukul Rosalin, oleh jaksa penuntut umum (JPU) Luh Putu Ari hanya dituntut percobaan.

Dihadapan majelis hakim pimpinan Hasoloan Sianturi, dalam tuntutanya menyatakan, terdakwa dituntut pidana penjara selama 4 bulan dengan masa percobaan 9 bulan.

Dalam amar tuntutanya, jaksa menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak

pidana penganiyaan ringan sebagiamana diatur dalam pasal 351 ayat (1) KUHP. “Menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama empat bulan dengan masa percobaan selama sembilan bulan,” kata Ari Suparmi.

Menurut jaksa, peristiwa penganiayaan yang dilakukan Albert terhadap mantan istrinya terjadi pada Jumat 18 Nopember 2011 di halaman parkir Restaurant Suhsitei di Sunset Road, Kuta, Badung.

Saat itu terdakwa yang berasal

dari Surabaya dan bertempat tinggal di Jl Kartika Plaza No 90 Gg XX No 1 Kuta Badung dengan sengaja memukul istrinya pada bagian siku tangannya hingga korban merasa kesakitan dan mengalami bengkak dengan ukuran tiga centimeter.

Peristiwa itu menurut jaksa berawal dari korban sedang berada di restaurant Suhsitei bersama Anak Agung Ratna Dewi. Tujuannya adalah ketemu dengan terdakwa karena mereka sudah lama tidak bertemu setelah perkawi-

nan korban dengan terdakwa berjalan tiga bulan.

Saat mereka bertemu, keduanya terlibat pertengkaran dan sambil berjalan menuju tempat parkir tiba-tiba terdakwa berlari mendahului korban.

Korban kemudian berusaha menghalangi kepergian terdakwa dan saat itulah terdakwa memukul siku tangan korban.

Mendengar tuntutan jaksa itu, terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.W-007

Tersangka Holik mengatakan, tabung gas yang dicuri beruku-

ran 3 kilogram. Setelah mencuri itu, tabung gas langsung dijual kepada warga dengan harga Rp 75 ribu.

Diketahui, tersangka Holik ditangkap jajaran buser Polsek Densel, usai mencuri di garmen CV Flamboyan (garmen), Jalan Tukad Citarum No. 17, Densel. Tersangka ditangkap dua jam berselang di kamar kosannya di Jalan Tukad Citarum No. 7A, Densel, Senin (10/12) lalu. Dalam aksinya, tersangka tersangka berhasil membobol brankas di garmen dan membawa kabur sebuah kamera SLR. Tersangka beraksi pada malam hari dan menjebol tembok dengan menggunakan celurit dan gunting. R – 005

Mencuri Kamera dan Tabung Gas

DENPASAR – Fajar Bali Tersangka Holik (20) asal Jember, tertangkap mencuri kamera di garmen CV Flamboyan yang terletak di Jalan Tukad Citarum nomor 17, Denpasar.

Setelah diperiksa, tersangka juga mengaku mencuri tabung gas elpiji di rumah warga di seputaran Ubung, Denpasar.

Dalam pemeriksaan penyidik Polsek Densel, tersangka yang bekerja sebagai buruh di jasa pembuatan reklame menerangkan, bahwa dia juga mencuri tabung gas elpiji. Hanya saja, dia lupa kapan mencuri tabung gas tersebut.

“Dia mengaku mencuri tabung gas di Ubung tapi lupa tanggalnya,” tegas Kanit Reskrim  Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram  Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, KS. Astana, Wimphy. A Saputra  Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang)  Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kontributor Manggarai Barat )  Alfan Manah (Manggarai)  Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Biro NTB : Amirullah (Kepala Biro), Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in, Sarafudin, Mahdi (sirkulasi) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama

Polsek Densel AKP I Wayan Nuriata, Selasa (13/12) kemarin.

Press.  Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga.  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat  Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar.

Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790.

Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

KOTAPLUS

3 Fave Hotel Terancam Dibongkar

Komisi B Desak Pol PP Ambil Langkah Penindakan

Tim gabungan dari komisi A dan B DPRD Kota Denpasar serta Dinas Tramtib saat melakukan sidak di toko penjualan serta gudang penyimpanan kembang api, petasan/mercon.

Tramtib Segel Gudang Si Hitam Toy’s Tim dari komisi A dan B DPRD Kota Denpasar bersama Dinas Tramtib melakukan sidak ke Toko Si Hitam Toy’s di Jalan Gunung Agung 53 yang dijadikan gudang penimbunan barang-barang berbahan peledak. Ruko yang dikontrak selama lima tahun itu ternyata belum mengantongi izin gudang. Terlebih di gudang tersebut ditemukan ribuan kilogram kembang api, petasan dan sejenisnya.

DENPASAR-Fajar Bali Seperti telah menjadi tradisi setiap akhir tahun, pernak-pernik seperti terompet, kembang api dan petasan, selalu diserbu warga yang ingin menyemarakkan perayaan malam tahun baru.

Sayangnya, keberadaan pernakpernik itu terutama kembang api dan petasan/mercon yang notabene memiliki kandungan bahan peledak itu cukup meresahkan warga.

Selain menimbulkan suara yang memekakkan telinga, petasan itu juga sangat berbahaya.

Bahkan, percikan api dari petasan tersebut juga kerap men-

imbulkan kebakaran serta mengancam keselamatan, sehingga sangat mengkhawatirkan warga.

Menyikapi kondisi ini serta adanya keluhan dari warga, akhirnya komisi A dan B DPRD Kota Denpasar, bersama jajaran Dinas Tramtib dan Satpol PP Kota Denpasar, Selasa (11/12) kemarin langsung turun melakukan sidak ke salah satu toko yang biasa menjual kembang api, petasan/mercon sesuai laporan masyarakat.

Sasaran pertama, tim gabungan ini (DPRD dan Dinas Tramtib) langsung menuju sebuah toko di kawasan Jalan Wahidin

Tak Ada Izin Gudang, Timbun Ribuan Petasan bernama toko Si Hitam Toy’s.

Toko ini memiliki toko serupa yang dijadikan gudang di Jalan Gunung Agung 53. Saat diperiksa, baik dari Komisi A dan Komisi B serta Pol PP, toko Si Hitam Toy’s di Jalan Wahidin milik Eddi Siswanto Sulistyo telah mengantongi izin, serta telah mengantongi remokendasi dari Polda Bali terkait penjualan kembang api dan sejenisnya.

Akan tetapi, ketika tim gabungan mendatangi Toko Si Hitam Toy’s di Jalan Gunung Agung 53 yang dijadikan gudang penimbunan barang-barang berbahan peledak itu, tim menemukan kondisi jauh berbeda. Ruko yang dikontrak Eddi Siswanto S, selama lima tahun dari pemilik I Made Sudena, belum mengantongi izin gudang. Terlebih di gudang tersebut ternyata ditemukan menim-

bun ribuan kilogram kembang api, petasan dan sejenisnya. Bahkan saat tim tiba di lokasi, ada sebuah mobil box dipenuhi kemasan petasan dan kembang api yang siap didistribusikan.

Ketua Komisi A, AA Kompyang Raka, Ketua Komisi B, Eko Supriadi, Sekretaris Komisi A, AA Gede Mahendra, Kadis Tramtib dan Satpol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta sejumlah anggota Komisi A dan B menyebutkan, untuk toko yang kedua yang disebut gudang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), SITU/ HO, serta tidak dapat menunjukkan izin gudang sebagai penyimpanan kembang api dan petasan. “Kalau toko yang pertama memang memiliki izin. Tapi yang di sini (Gunung Agung) tidak. Katanya ini gudang tapi beroperasi seperti ruko atau toko biasa. Sekalipun gudang, ini juga tidak memiliki izin gudang, IMB serta kelengkapan izin lainnya juga tidak ada,”ucap Agung Mahendra.

Lebih parah lagi, dalam toko

ini juga terdapat ribuan kemasan kembang api dan petasan.

Bahkan di lantai II toko tersebut dipenuhi dua jenis mainan peledak. Sejatinya kondisi seperti ini telah terjadi setiap tahunnya.

Tahun lalu, tim gabungan ini juga melakukan penertiban yang serupa di toko yang sama. “Kami sangat mengapresiasi upaya Polda yang telah berupaya menjaga keamanan Bali dengan pemberian rekomendasi pendistribusian mercon. Meski demikian, kami harap masyarakat tetap waspada menggunakan mainan ini,” tandas Kompiang Raka.

Menindaklanjuti temuan di dua toko, Kadis Tramtib, IB. Alit Wiradana mengaku akan memanggil pemiliknya untuk melengkapi segala perizinan yang diperlukan. “Untuk (gudang) Toko Si Hitam Toy’s yang di Gunung Agung operasionalnya kami segel untuk sementara. Sedangkan untuk toko di Jalan Wahidin yang kanopinya melanggar sempadan, akan kami bongkar,” ucap Alit Wiradana. R-004

Keberhasilan Pembangunan di Badung Mendapat Apresiasi MANGUPURA – Fajar Bali Masyarakat Badung patut berbangga atas keberhasilan pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Badung. Keberhasilan pembangunan di Badung mendapat apresiasi dan dukungan dari pengempon Pura Dalem Pancer, Desa Blahkiuh. “Kami sangat berterima kasih atas realisasi program-program pembangunan Pemkab Badung yang menyentuh langsung kepentingan dari masyarakat terutama pembangunan Pura Dalem Pancer baik isik maupun non isik,” kata Ketua Panitia Pura Dalem Pancer I Wayan Jagra saat tatap muka krama pengempon pura dengan Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Senin (10/12) malam lalu.

Hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Badung asal Blahkiuh I Gst. Ngr. Shaskara, Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Jaya Saputra, Kapolsek Abiansemal bersama Danra-

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta saat tatap muka dengan krama pengempon Pura Dalem Pancer, Desa Blahkiuh Abiansemal. mil Abiansemal. Wayan Jagra menambahkan, keberhasilan pembangunan khususnya di Pura Dalem Pancer, tidak dapat dilepaskan dari dukungan dana dari Pemkab Badung termasuk swadaya krama dan dukungan dari para donatur. Dijelaskan pula pembangunan yang telah

dilaksanakan di Pura Dalem Pancer dari tahun 2008 hingga 2012 ini di antaranya; di tahun 2008 dibangun pelinggih pajenengan dan pelinggih padmasana, tahun 2009 dibangun bale pelik, nangiang ratu ayu, 2010 pengadaan kelengkapan beleganjur dan pembangunan

bale kulkul, 2011 dibangun candi bentar, tembok penyengker disebelah timur, bale gong, apit lawang ditambah dua patung serta pemasangan batu sikat sepanjang 120 m2.

Sementara di tahun 2012 ini dibangun tembok penyengker di sebelah barat dan utara, pemasangan lampu mercury serta pembentukan sekaa beleganjur anak-anak. “Total pembangunan yang telah berhasil kami laksanakan dari 2008-2012 mencapai Rp. 560 juta. Untuk 2013 kami rencanakan untuk pembangunan gedong tapakan,” imbuhnya. Ia berharap, keberhasilan pembangunan di Badung agar terus dilanjutkan, atas keberhasilan tersebut krama pengempon pura siap mendukung Sudikerta untuk menjadi Badung 1 (satu) dalam Pilkada Badung 2015 mendatang.

Wabup. Sudikerta juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat sehingga program pembangunan di Ba-

dung dapat berjalan dengan baik.

Terwujudnya pembangunan disegala bidang kehidupan telah menjadi komitmen Pemkab Badung baik itu pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian, infrastruktur, penanggulangan kemiskinan serta bidang lainnya.

“Selama 7,5 tahun ngayah di Badung mendampingi Bupati A.A. Gde Agung serta support dari DPRD Badung telah banyak keberhasilan yang diwujudkan. Untuk itu masyarakat kami harapkan ikut mendukung dan menjaga pembangunan yang telah terwujud, namun yang belum terealisasi akan dilanjutkan pada pelaksanaan program pembangunan di tahun berikutnya,” kata Sudikerta.

Guna memotivasi swadaya krama, Wabup Sudikerta medana punia sebesar Rp. 25 juta, secara pribadi Sudikerta juga mepunia Rp. 10 juta. Sementara untuk pembangunan gedong petapakan akan dibantu sebesar Rp. 100 juta yang didasari atas proposal. W-014

Sudikerta Dukung Mahaseni Budaya Legian MANGUPURA – Fajar Bali Wakil Bupati Badung memberikan apresiasi terhadap kreati itas warga masyarakat Banjar Pekandelan, Desa Adat Legian atas pelaksanaan Gelar Mahaseni Budaya (GMB) ke-2 tahun 2012. Acara tahunan berupa lomba tari Bali untuk anak-anak terbuka untuk umum memperebutkan piala bergilir Bupati Badung itu dinilai sangat tepat sebagai upaya membina, membangkitkan dan melestarikan seni budaya daerah khususnya seni tari sebagai salah satu penunjang pengembangan pariwisata budaya. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta ketika menerima panitia GMB ke-2 di Puspem Badung, Selasa (11/12) kemarin.

Ketua Panitia GMB ke-2 I Nyoman Rutha Ady, S.H., M.H. menyampaikan latar belakang diselenggarakannya acara tahunan tersebut sebagai sarana evaluasi dan mendorong keberanian anak-anak penari generasi pemula untuk tampil di depan publik. “Kami melom-

Ketut Sudikerta foto bersama dengan Panitia Lomba Tari Bali dalam Gelar Mahaseni Budaya ke-2 Br. Pekandelan Legian setelah audiensi di Puspem Badung, Selasa (11/12) kemarin. bakan delapan jenis tari Bali dan antusiasme masyarakat ternyata sangat tinggi. Terbukti dengan peserta yang sudah mendaftar mengikuti lomba tahun ini mencapai 230 orang,” katanya. Ia menyampaikan permohonan kepada Wakil Bupati Badung untuk berkenan membuka acara tersebut

hari Sabtu, (15/12) di gedung Wiswa Budaya Legian.

Menanggapi laporan dan permohonan tersebut, Drs. I Ketut Sudikerta menyatakan dukungannya, baik moril maupun materiil sebagai wujud komitmen pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Ia mengharapkan lomba

tari ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan karena akan memberikan dampak positif bagi pelestarian serta pengembangan seni budaya daerah.

Menurut I Nyoman Rutha Ady, piala bergilir Bupati Badung yang diperebutkan oleh sanggar tari untuk pertama

kali tahun lalu diraih oleh Sanggar Warini Denpasar. “Selain piala Bupati Badung, panitia juga menyediakan piagam, piala dan uang pembinaan bagi masing-masing juara tari perorangan,” katanya. Jenis tari yang dilombakan terdiri dari Puspanjali, Condong (A dan B), Margepati, Baris Tunggal (A dan B), Kebyar Duduk dan Jauk Keras. Pelaksanaan lomba berlangsung dua hari (Sabtu 15 dan Minggu 16/12) di gedung Wiswa Budaya Legian.

Turut hadir dalam acara audiensi tersebut anggota DPRD Badung dari Kecamatan Kuta, I Wayan Puspa Negara, SP., M.Si., utusan Kadis Kebudayaan, Lurah Legian I Made Madya Surya Natha, S.STP, Ketua LPM Legian AA Oka Fariana, Kelian Desa Adat Legian diwakili oleh Bendahara AA Made Atmaja, Kepala Lingkungan Legian Tengah I Nengah Suarna, SE, Kelian Suka Duka Br. Pekandelan Legian Ir. Gusti Gede Bajra dan Sekretaris Panitia Lomba I Gusti Ketut Bagus Merta. W-014

MANGUPURA – Fajar Bali Komisi B DPRD Badung akhirnya memenuhi janjinya menelusuri dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak Fave Hotel Kuta. Dari hasil rapat kerja bersama instansi terkait, Komisi B menyimpulkan bahwa Fave Hotel Kuta memang terbukti melanggar beberapa aturan.

Rapat kerja yang digelar Selasa (11/12) kemarin dipimpin langsung Ketua Komisi B I Made Sumerta, serta dihadiri Wakil Ketua Komisi B I Wayan Suyasa, anggota Komisi B , I Gusti Anom Gumanti dan Nyoman Karyana.

Sementara dari eksekutif selain Made Sumerta pihak DCK juga hadir dari BLH Badung, Bagian Ekonomi dan Satpol PP Badung.

Usai menggelar rapat, Ketua Komisi B Made Sumerta mengaku akan mendesak Satpol PP agar mengambil langkah penindakan. “Karena sudah terbukti melakukan banyak pelanggaran, terlebih lagi juga tidak ada niat baik dari pihak pelanggar, maka sudah seharusnya untuk ditindak tegas, “ terang Made Sumerta.

Pelanggaran yang dimaksud adalah, bentuk bangunan hotel ternyata menyimpang dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bahkan diketahui pula memperluas bangunan tanpa sepengetahuan Pemkab Badung. Spesi iknya lagi, hotel tersebut tidak memiliki parkir, serta terbukti membuang limbah sembarangan. Atas sejumlah pelanggaran tersebut, bisa dikatagorikan Fave Hotel melakukan pelanggaran berat. “Sebenarnya kami (DCK) sudah memberikan teguran sampai tiga kali. Tapi nampaknya memang belum ada niat baik dari pihak hotel tersebut,” sambung Kabid Pembangunan DCK Badung Made Muliarta.

Sementara itu ditambahkan Kepala BLH Badung Ketut Sudarsana, Fave Hotel sejatinya telah mengantongi rekomendasi UKL/UPL, hanya saja apa yang diajukan berbeda dengan yang dilaksanakan di lapangan. Pelanggaran tidak hanya disitu saja, karena menurut Sudarsana, Fave Hotel juga terbukti membuang limbah cair ke media umum, yang tidak diperuntukkan untuk itu.

“Konsekuensinya pun jelas, UKL/UPL akan dicabut. Dan mereka harus mencari rekomendasi baru menyesuaikan dengan bangunan yang baru, tentunya UKL /UPL pasti berubah.

Besok langsung akan kita terbitkan surat teguran pertama, untuk pelanggaran UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan lingkungan hidupnya,” tegas Sudarsana. @hery

DPRD Kota Denpasar Setujui Empat Ranperda Menjadi Perda

Salah satu fraksi menyerahkan pandangan umum dan persetujuannya atas keempat ranperda untuk disahkan menjadi Perda dalam sidang paripurna DPRD Kota Denpasar, Selasa (11/12) kemarin.

DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui pembahasan cukup alot, akhirnya para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar melalui sidang paripurna ke-6 masa persidangan III tahun 2012 menyetujui empat rancangan peraturan daerah (Ranperda) untuk disahkan menjadi peraturan daerah (Perda). Dalam sidang paripurna Selasa (11/12) di ruang sidang DPRD setempat yang mengagendakan pandangan umum fraksi, kelima fraksi yang ada di DPRD Denpasar menyatakan setuju keempat Ranperda yang diajukan Walikota disahkan menjadi Perda.

Keempat Ranperda yang disetujui yakni Ranperda Tentang Hari Jadi Kota Denpasar, Ranperda Perubahan Atas Perda Nomor 8 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah Kota Denpasar, Ranperda perubahan ketiga atas Perda Nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja daerah Kota Denpasar, dan Ranperda tentang perubahan atas Perda Kota Denpasar Nomor 2 tahun 2011 tentang pajak reklame.

Sidang itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Denpasar, AAN Gede Widiada, didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Darsa, Wakil DPRD, Komang Swastika. Sidang penetapan keempat ranperda itu juga dihadiri Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, bersama wakilnya, IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara beserta jajarannya dan Wakil Ketua PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara serta Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara. Kelima fraksi yang ada di DPRD Denpasar, yakni Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Indonesia Raya, dan Fraksi Gabungan, dapat menerima dan menyetujui keempat Ranperda tersebut dijadikan Perda.

Pandangan umum Fraksi Partai Golkar yang dibacakan AA Gede Mahendra, menyetujui keempat Ranperda yang diajukan Walikota menjadi Perda. Ia menyebutkan, Ranperda tentang hari jadi Kota Denpasar memiliki makna penting sebagai lembaga pemerintah yang bernaung di bawah NKRI. Terlebih lagi ini merupakan hasil penelitian Tim Peneliti Fakultas Sastra Unud dan hasil seminar tanggal 19 September 2012 beberapa bulan lalu yang menyimpulkan hari lahir Kota Denpasar tanggal 27 Pebruari 1788 dan hari Ulang Tahun Kota Denpasar setiap tanggal 27 Pebruari. Dari hasil penelitian tersebut Fraksi Golkar menyetujui Ranperda Hari Jadi Kota Denpasar menjadi Perda. Sehingga pada 27 Pebruari 2013 mendatang Kota Denpasar berumur 225 Tahun.

Sementara pandangan Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan I Made Mirta diawali dengan ucapan selamat pada Walikota Denpasar atas keberhasilannya meraih pehargaan Upakarti dari Presiden RI. Pada intinya pandangan Fraksi Partai Demokrat menyetujui empat Ranperda untuk ditetapkan menjadi Perda.

Khusus untuk Polisi Pamong Praja perubahan organisasi dan struktur kelembagaan agar benar-benar menjadi momentum awal penegakan perda yang selama ini banyak terjadi pelanggaran.

Demikian juga Pandangan Fraksi Indonesia Raya yang dibacakan I Kadek Ari Sucitha menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Walikota Denpasar meraih penghargaan Upakarti dari Presiden RI. Dalam pandangannya tentang Ranperda yang diajukan pemerintah, Fraksi Indonesia Raya menyetujuinya menjadi Perda. Fraksi PDIP yang dibacakan Ni Wayan Sari Galung menyetujui Ranperda disahkan menjadi Perda. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada pimpinan dan anggota dewan yang telah mengambil keputusan terbaik guna terselenggaranya tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Terkait dengan ada usul dan saran dari fraksi, Rai Mantra akan melaksanakan penyempurnaan dan dijadikan acuan dalam rangka pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan kedepan. @Car

daerah

4 Tanah Ayahan Desa Digugat, Warga Datah Ngadu ke Dewan

AMLAPURA-Fajar Bali Bendesa Adat Datah I Made Kesumajaya bersama sejumlah warga mendatangi gedung DPRD Karangasem (10/12) kemarin. Kedatangan warga tidak lain untuk mengadukan prihal tanah ayahan desa yang ditempati I Nyoman Wira digugat salah satu warganya melalui jalur hukum.

Menurut Kesumajaya tanah seluas 21 are yang menjadi obyek sengketa sudah detempati Nyoman Wira secara turun menurun. Kata dia tanah di Dusun Tegalanglangan, Desa Datah itu adalah ayahan desa. Sementara penggugat atas nama I Komang Arik mengklaim tanah tersebut milik leluhurnya. Meski sudah sempat ditempuh secara kekeluargaan namun tak membuahkan hasil. Sebailknya penggugat tetap ngotot menempuh penyelesaian sengketa melalui proses pengadilan. “Pihak bersengketa sudah sempat kami panggil dalam paruman desa, namun belum ada kesepakatan untuk berdamai,”ungkapnya.

Tanah yang kini ditempati Nyoman Wira, lanjutnya, menurut adat sudah sah karena sudah bertahun-tahun masuk ayahan desa. Sebaliknya penggugat Arik malah tak masuk dalam ayah-ayah Desa. Kesumajaya dan puluhan warga memilih mengadukan persoalan tersebut ke DPRD agar dicarikan solusi penyelesaianya.

Menanggapi keluhan warga, Ketua DPRD I Gede Dana, didampingi beberapa anggota seperti Nyoman Winata, Gede Suartaka, Gede Suartama, Wayan Tama, Wayan Sudira dan Wayan Pandu Prapanca Lagosa yang menerima kedatangan warga langsung menugaskan komisi yang membidangi untuk melakukan pengawasan terhadap sengketa yang dihadapi warga Datah. Gede Dana juga menyarankan agar prejuru desa mempertegas aturan adat agar kasus serupa tidak terulang dikemudian hari.

“Jangan sampai kasus serupa terulang lagi,”imbuhnya.

M-002

FAJAR BALI Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

Dewan Gagal Sahkan Ranperda Perlindungan Pasar Tradisional Panitia khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda ) Perlindungan Pasar Tradisional dan Pasar Modern, sepertinya molor lagi disahkan. Dan dipastikan gagal disahkan ditahun 2012 ini menjadi Perda. Hal ini diakui Ketua Pansus Ranperda Perlindungan Pasar Tradisional dan Pasar Modern DPRD Gianyar, Ida Bagus Anom Surya Dipayana.

GIANYAR- Fajar Bali Usai menggelar rapat pansus, Selasa (11/12) kemarin, Gus Anom sapa akrap Politisi asal Desa Ketewel ini mengungkapkan, pihaknya mengakui dalam merancang perda inisiatif ini,cukup mengalami hambatan. “kita harus melakukan kajian akademis yang cukup matang untuk merancang perda tersebut. Karena anggaran kajian akademis kita belum

punya, ya kita belum bisa melanjutkan kajian ranperda tersebut. Ditahun 2013 rencananya baru kita anggarkan untuk kajian tersebut,”ungkapnya.

Lebih lanjut Gus Anom mengatakan sebelum merampungkan perda ini pihaknya harus melakukan kajian-kajian sosila terlebih tadahulu agar nanti setelah perda ini diterapkan tidak menjadi permasalahan baru di masyarakat dan

pengusaha. “Perda ini bukanlah untuk menghancurkan pasar tradisional yang ada di Gianyar, namun malah nantinya akan menguntungkan dan melinduni pasar-pasar tradisional yang ada di Gianyar,”ungkapnya.

Untuk menyatukan persepsi terhadapa Ranperda ini, sebelumnya pihak Pansus juga telah mengudang beberapa pemilik mapun pengelola pasar modern dan mini market yang ada di Gianyar.

“Saat kita baru sekali mengundang para pengusaha pasar modern, nantinya kita akan kembali mengundang mereka dan komponen masyarakat untuk melanjtkan pembahasan ranperda tersbut di tahun 2013 mendatang,”kata Gus Anom.

Sementara berbeda denga Ranperda Tower Terpadu, Pansus Tower Terpadu

Pol PP Turunkan Puluhan Baliho

GIANYAR- Fajar Bali Mendengar keluhan warga di beberapa ruas jalan By Pass Dharma Giri dan By Pass Ida Bagus Mantra terkait pemasangan spanduk dan benner di pinggiran jalan tersebut hingga mengganggu pengendara bermotor, Selasa (11/12) kemarin, Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kabuaten Gianyar kembali melakukan sidak spanduk di beberap wilayah jalan tersebut. Dari hasil razia yang dilakukan itu, sebanyak 45 sanduk tak berizin diamankan pihak penegak perda tersebut.

Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Kujus Pawitra usai penertiban spanduk kemarin mengatakan, selain spanduk yang ditertibkan tidak berizin, spanduk dan banner yang dipasang dengan batang kayu itu mengganggu ketertiban umum, karena rebah di tengah jalan . “ Sesuai autran yang berlaku yakni Perda nomor 12 tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum dan Perda Nomor 9 tahun 2010 tentang Pajak Reklame, kita harus melakukan penurunan dan penyitaan terhadap puluhan spanduk tersebut ,“ ungkapnya.

Tidak hanya penertiban spanduk tak berizin, Selasa siang kemarin , SatPol PP Gianyar juga melakukn penertiban pembangunan vila tanpa izin di Banjar Perang Sada, Desa Pering , Kecamatan Blahbatuh. “ Selain bangunan vila tanpa izin, kita juga menertibkan banguan ruko di Banjar Banda, Desa Pinda, Kecamatan Blahbatuh. Kedua pelanggar izin IMB ini sudah kami berikan surat teguran dan Rabu(12/12) ini kita akan panggil pemilik bangunan tersebut untuk diberikan pembinaan,”terang Kujus . W-005

Depresi , Coba Bunuh Diri

BANGLI- Fajar Bali Diduga mengalami depresi , I Nengah Dana (30) asal Banjr Dukuh, Desa Abang Batu Dingding nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara mengikat leher dengan menggunakan seutas tali sapi. Untung aksi nekad korban , diketahui oleh istrinya , Ni Luh Santi, sehingga nyawa korban dapat diselamatkan.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Ida I Dewa Nyoman Rai seijin Kapolres saat dikonfirmasi , Selasa (12/12) membenarkan kasus percobaan bunuh diri itu . “ Korban sudah kita kirim ke RSJ Bangli guna memulihkan kesadarannya, “ tegas Rai. Lanjut rai kronologis kejadian berawal, Selasa (12/12) sekitar pukul 08.30 wita , saat istrinya sedang menanak nasi didapur , melihat suaminya mengambil seutas tali sapi , selanjutnya oleh korban menuju dapur iparnya , dan dilihatnya korban dalam posisi tegantung di dapur. “ Melihat kejadian itu saksi langsung berteriak , lantas saksi mengambil pisau dapur untuk memutus tali yang melilit di leher korban “ kata Kasubag Humas sembari menambahkan selanjutnya korban di bawa ke RSJ untuk memulihkan kesadarannya. W-002

Terpeleset, Pekak Lingsir Jatuh Ke Jurang

BANGLI- Fajar Bali Nasib apes dialami I Ketut Tambun alias Nang Luh Punduh ( 70) warga Banjar Masem-Desa Batur-Kintamani. Pasalnya Senin ( 10/12) lalu sekitar pukul 17.30 wita ketika melintas di dekat jurang kakinya terpeleset dan tubuhnya terjatuh ke jurang dengan ketinggian sekitar 75 meter.

Untungnya nayawanya masih bisa diselematkan setelah dua orang tetangganya yakni Surama dan I Nengah Diar menemukannya tergeletak di dasar jurang dalam kondisi lemah. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Ida I dewa Nyoman Rai , Selasa (12/12) membenrkan musibah itu. “Oleh saksi dibantu oleh warga melakukan evakuasi arga lainnya yang selanjutnya melakukan evakuasi,” ungkap Kasubag Humas .

Lebih lanjut Rai mengemukakan, setelah melakukan evakuasi beberapa menit, tubuh korban berhasil diangkat ke atas. Meski dalam kondisi lemah, namun korban masih bernafas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I.” Meski kondisinya lemah, namun berkat pertolongan warga nyawanya terselamatkan dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” tegas Rai. Dari informasi di lapangan , diketahui kalau korban memang sering mengunjungi rumah salah seorang anaknya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.”

Korban memang sudah terbiasa berjalan di sekitar lokasi, oleh sebab itu pihak keluarga tak menduga sama sekali jika yang bersangkutan terjatuh ke jurang,” kata warga sekitar.

Diungkapkan, kemungkinan sebelum kejadian korban yang melintas menginjak tanah yang licin akibat hujan sering mengguyur kawasan ini.” Kuat dugaan tanah yang diinjak licin sehingga kakinya terpeleset yang menyebabkan tubuhnya langsung terjunbebas ke dasar jurang, “ ujra warga. W-002

Wakil Bupati Tjokorda Gede Agung Hadiri Diklat Satin PMR

Wabup Klungkung Hadiri Diklat Satin PMR Wira dan Pelantikan PMR

SEMARAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung hadir dalam Diklat Satin PMR Wira Angkatan VI dan Pelantikan PMR SMK N Semarapura, Selasa (11/12) di halaman Pura Dalem, Desa Adat Akah, kemarin. Kehadiran Wabup Tjokorda Agung didampingi perwakilan unsur Muspida Kabupaten Klungkung.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membentuk Satuan Inti (SATIN) Angkatan ke-6 di PMI Kabupaten Klungkung serta membentuk dan membina remaja untuk menjadi tutor sebaya di masing-masing sekolah di Kabupaten Klungkung.

Di samping itu, agar dapat meningkatkan kinerja serta kemampuan PMR Wira untuk memahami materi-materi kepalangmerahan, dan mampu

membentuk Satuan Inti PMR Wira Angkatan Ke-6 di masingmasing sekolah SMA se-Kabupaten Klungkung.

Dengan terbentuknya SATIN maka, akan dapat memudahkan kinerja Pembina PMR di masing-masing sekolah. Sasaran pendidikan dan latihan ini adalah Anggota PMR Wira se-Kabupaten Klungkung yang terdiri atas minimal 3 orang dan maksimal 5 orang peserta, dari masing-masing sekolah. Khusus pelantikan PMR Wira SMK N 1 Klungkung peserta berjumlah 60 orang.

Wakil Bupati Tjokorda Agung menyampaikan pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung sangat berterima kasih atas dilaksanakannya Diklat Satin PMR ini dan akan memberikan dukungan sepenuhnya,

sehingga kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Disamping itu, Wabup Tjokorda Agung juga akan selalu berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan fasilitas yang diperlukan untuk melengkapi segala sarana dan prasarana yang diperlukan, setelah Diklat Satin PMR ini selesai dilaksanakan.

Pemerintahan Kabupaten Klungkung sangat menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatankegiatan seperti ini sekaligus mengharapkan agar kegiatan ini juga dapat dilaksanakan oleh organisasi-organisasi yang lain, terutama yang membidangi generasi muda, agar dapat menghindarkan generasi muda kita dari hal-hal yang bersifat negatif. @diah

AMLAPURA-Fajar Bali SMPN 1 Kubu, Karangasem berhasil menyabet predikat juara umum dan berhak memboyong piala bergilir setelah mampu menyisihkan pesaingnya dalam lomba Pramuka Penggalang yang digelar Gugus Depan 03.003/03.004. Kegiatan yang selama dua hari dilaksanakan di SMK N 1 Kubu berakhir (10/12) kemarin itu disemarakan dengan berbagai jenis lomba seperti baris-berbaris, yel Pramuka, tali temali, kemampuan indera manusia (KIM),cerdas tangkas, morse dan

semaphore, pengetahuan komputer, lomba menaksir tinggi dan lomba pidato dalam bahasa inggris.

Panitia Lomba I Komang Darmayasa mengatakan kegiatan lomba sebagai salah satu upaya pembinaan untuk menyiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental, moral, fisik, berjiwa patriot, mampu berkarya dengan semangat kemandirian, peduli dan berkomitmen terhadap gerakan pramuka. Kegiatan

yang mengambil tema “ Berikanlah yang terbaik untuk Gerakan Pramuka ,karena yang terbaik akan kembali pada kita” menurut Darmayasa sekaligus sebagai gerakan menggalakkan kegiatan Pramuka dan meningkatkan solidaritas anggota.”Sekaligus untuk mengisi waktu luang setelah ujian semesteran,”ungkapnya.

Lomba yang diikuti SMP se Kecamatan Kubu ini rencanaya akan dilangsungkan rutin setiap tahun dengan harapan dapat menggairahkan kegiatan keperamukaan. M-002

DPRD Gianyar, menyatakan hampir usai merampungkan ranperda tersebut dan siap disahkan pada tanggal 18 Desember ini.

“Kita tinggal membuat kesimpulannya saja, data-data yang kurang kemarin mengeai keberadaan tower di Gianyar sudah kita rampungkan bersama Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gianyar,”ujar Ketua Pansus Tower Terpadu DPRD Gianyar, Ketut karda.

Lebih lanjut Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, dari rapat koordinasi kemarin, jumlah titik tower terpadu di Gianyar ini mencapai 14 5 titik . “Nantinya kita sarankan profeder menggunakan tower-tower terpadu ini,” terangnya. W-005

Penumpang Beralih, Bendega Sampan Andalkan Angkut Barang SEMARAPURA-Fajar Bali Musim liburan tiba, jumlah penumpang tujuan Nusa Penida meningkat, tetapi pelabuhan penyeberangan tradisional Banjar Tribuna, Kusamba, Dawan, Klungkung sepi. Pantauan Koran ini Selasa (11/12) kemarin, tak terlihat satupun calon penumpang sampan di penyeberangan Tribuna, yang ada hanya tumpukan berbagai material bahan bangunan yang menunggu untuk diberangkatkan. Situasi seperti ini, bukan sehari atau dua hari terjadi.

Dewa Ngurah salah seorang awak sampan mengaku sudah tidak menjumpai penumpang lebih dari sebulan. Diakuinya, sepinya penumpang mungkin saja disebabkan oleh banyaknya alternatif penyeberangan ke Nusa Penida. Kini, calon penumpang bisa memilih untuk menyeberang melalui penyeberangan di Sanur yang beroperasi hingga sore hari ataupun di Padang Bai dengan menggunakan kapal roro.

Untuk menutup biaya operasional, menurut Dewa Ngurah saat ini para Bendega maupun awak sampan hanya mengandalkan ongkos dari pengangkutan material bangunan.

Kegiatan itupun hanya dapat dilakukan dalam satu kali pelayaran, lantaran memasuki sore hari, air laut sudah surut, sehingga kapal tidak dapat berlayar lagi. “Tidak ada penumpang, banyak yang ke Sanur jadi cuma mengakut barang saja.

Sekarang Cuma bisa angkut satu kali, kalau sore air laut sudah surut,” papar Dewa.

Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh seorang Bendega sampan Panca Putra bernama Guru Eka. Eka mengakui jumlah penumpang memang merosot tajam, bahkan terkadang dirinya harus menutupi biaya operasional hingga Rp 400 ribu. Oleh karena itu, sekarang sampan-sampan hanya mengandalkan pengakutan barang.

J u m l a h s a m p a n ya n g mengakut barang di Penyeberangan Tribuana pun meningkat, jika sebelumnya hanya ada dua tau tiga sampan, kini jumlahnya meningkat menjadi enam atau tujuh buah.

Sampan-sampan tersebut secara bergiliran mengakut bahan bangunan terutama milik proyek-proyek ke Nusa Penida, seperti pasir, genteng, kayu, aspal, ataupun semen.

D a l a m s a t u ka l i p e r layaran, sampan milik Eka dapat mengakut barang seberat 15 ton. Situasi di pelabuhan penyeberangan Tribuana kemarin juga terlihat sangat sibuk. Puluhan buruh angkut nampak tergesa-gesa mengangkut material banguanan untuk dimasukka ke dalam sampan yang bersiap untuk berlayar.

Guru Eka pun berharap, pengakutan material bangunan dapat terus dilakukan, sehingga mereka dapat menutupi biaya operasional, ataupun sekadar mendapat sedikit penghasilan. W-019

SMPN I Kubu Sabet Juara Umum LKP2

Gapura Desa

Buruh Angkut di Pelabuhan Tribuana Menaikan Kayu ke Sampan

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Lestarikan Tari Pendet, Desa Delod Peken Gelar Parade Budaya TABANAN-Fajar Bali Tari pendet merupakan tari pembukaan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali.

Saking terkenalnya, tari pendet sempat diklain oleh Malaysia sebagai hasil kebudayaanya.

Populernya tari pendet ternyata tidak sepopuler pencipta tarian tersebut. Tari pendet merupakan ciptaan seniman asli Tabanan Wayan Pugeg.

Wayan Pugeg atau Pan Tini adalah warga asli Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Keca-

matan Tabanan menciptakan tari pendet sekitar tahun 1940 silam. “Untuk melestarikan tari pendet hasil kreasi seniman Tabanan asal Desa Delod Peken. Maka kami menggelar parade budaya berupa festival Tari Pendet,” jelas Perbekel Desa Delod Peken, I Gd Komang Restan Wisnawa, Selasa (11/12) kemarin.

Festival tari pendet ini akan diikuti oleh siswa-siswa SD yang ada di Desa Delod Peken pada tanggal 16 Desember

2012. “ Kami juga menggelar festival Gita Shanti se-Desa Delod Peken,” jelasnya.

Sedangkan untuk puncak acara, akan digelar pawai budaya tanggal 23 Desember yang diikuti oleh masing-masing banjar dinas se-Desa Delod Peken. “Parade budaya akan kami pusatkan di depan pantung Sagung Wah, dirangkaikan dengan pemberian bingkisan kepada sulinggih, veteran, pemangku dan siswa berprestasi,” jelasnya. W-004

daerah

FAJAR BALI Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

Dewan Soroti Kualitas Proyek Jalan Amburadul Tak sesuai Ketentuan dan Mudah Mengelupas

Kualitas pengerjaan rehabilitasi jalan di Dusun Sari Kuning Desa Tukadaya Kecamatan Melaya diduga tak sesuai dengan spek atau ketentuan.

Hal itu diperoleh ketika Komisi C DPRD Jembrana melakukan sidak ke proyek jalan tersebut, Selasa (11/12) kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Proyek yang merupakan satu paket tersebut, dikerjakan oleh rekanan CV Bhina Karya Utama dengan nilai, Rp 602 juta lebih. Proyek satu paket itu, di antaranya pengerjaan di jalan Sari Kuning-Tulungagung, Sari Kuning-Berawantangi dan jalan Tukadaya-Setra. Ketika dilakukan sidak, kualitas proyek aspal lapen itu terlihat kurang baik, sehingga membuat Komisi C kecewa.

Tampak kualitas aspalnya tipis dan mudah terkelupas dan mudah hancur. Untuk membuktikannya, anggota Komisi C, Putu Kamawijaya, Ketut Suarta, I Komang Sutarjana serta sekretaris Komisi C, Gede Suarna Adi mencongkel aspal tersebut dengan kayu. Sejumlah anggota Komisi C terkejut, karena aspal tersebut begitu mudah terkelupas. Bahkan dengan tangan saja, lapisan aspal tersebut gampang terkelupas.

Ini membuktikan kalau kualitasnya kurang baik. Buruknya kualitas aspal ini, juga dibuktikan bahannya ternyata diduga tak sesuai dengan bestek, seperti bahannya hampir tidak menggunakan batu pecah.

Bilapun menggunakan hanya sedikit.

“Proyek rehab jalan ini, aspalnya sangat tipis dan seperti bercampur tanah,” ujarnya Kamawijaya sambil mencongkel kualitas aspalnya yang kurang baik. Ketika dikelupas menggunakan tangan, sangat mudah sekali terangkat.

“Kok seperti ini ya, digeser saja sudah hancur,” ujar Ketut Suarta,anggota Komisi C. Melihat kualitas seperti ini, diduga akan tidak bertahan lama dan

akan mudah hancur. Kecewa melihat kondisi proyek itu, Komisi C meminta supaya proyek ini dibongkar kembali atau dilakukan perbaikan.

Ketua Komisi C, IB Susrama yang memimpin sidak kemarin juga mengaku kecewa.

Dia melihat setelah dilakukan pengecekan, ternyata bahan batu yang dipakai, dinilai tak sesuai dengan batu yang biasa dipakai pengaspalan jalan.

Batu yang dipakai, menggunakan batu krokol dan bukan batu pecah. “Ini bisa dilihat dipermukaannya saja, aspalnya kelihatan tipis sekali,” ujarnya.

Bahan material yang dipergunakan mestinya menggunakan batu pecah dengan berbagai ukuran baru dilakukan penggilingan, kemudian baru dicor pakai aspal. “Ini dilihat dari konstruksi jalannya saja sudah tak memenuhi ketentuan,” terangnya. Dia juga meminta supaya ini, dibongkar ulang lagi agar kualitasnya terpenuhi. Dia juga melihat, pengawasan dari PU, terhadap proyek ini dinilai kurang, sehingga kualitasnya seperti itu. “Kami akan minta supaya Dinas PU Jembrana kembali memperhatikannya, jangan sampai baru selesai dikerjakan, sudah hancur,” tegasnya.

Selain Susrama, dua anggota Komisi C lainnya, seperti Made Suardana dan Kadek Sueca Antara, juga bernada sama.

Mereka kecewa dengan kualitas proyek yang hanya tidak menjaga kualitas proyek.

Seperti yang tercantum di papan proyek, proyek tersebut senilai Rp 602 juta yang bersumber dari APBD Jembrana tahun 2012. Proyek rehab jalan

Komisi C DPRD Jembrana ketika sidak pengerjaan jalan di Sari Kuning, Desa Tukadaya, Melaya, Selasa kemarin.

itu, dimulai dari tanggal 14 Nopember hingga 13 Desember 2013 atau selama 30 hari pengerjaan Di tempat terpisah, Direktur CV Bhina Karya Utama, Putu Utama Sada ketika dikonfirmasi via telepon Selasa kemarin mengatakan bila hendak melakukan sidak, mustinya dewan melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Bila konfirmasi dulu, pihaknya dapat mengarahkan serta memberitahu mana saja proyek yang dikerjannnya.. Bahkan dia membantah kalau kualitasnya pengerjaannya dikatakan kurang berkualitas. Karena selama ini katanya, sudah mendapat pengawasan dari pengawas setiap hari. “Saya akan konfirmasi ke pengawas proyek saya dulu,”

ujarnya.

Proyek Pasar Tradisional Modern Terlambat Sebelumnya Komisi C yang dipimpin IB Susrama juga melakukan sidak ke proyek pengerjaan pasar tradisional modern di pusat Kota Negara.

Proyek yang dikerjakan CV Sekawan Jaya Utama tersebut senilai Rp 6.9 miliyar dari APBD Jembrana.

Ketika dilakukan sidak, proyek tersebut mengalami keterlambatan dan rekanan meminta waktu hingga 15 Desember mendatang. Batas pengerjaan proyek tersebut hingga 8 Desember lalu, sehingga rekanan harus membayar denda sesuai dengan ketentuan jika mengalami keterlambatan kerja.

Banyak Temuan Proyek Nakal

but menurut Mangku Budiasa sejak Legislatif menemukan pelanggaran tersebut sepertinya pihak Eksekutif hanya bisa berpangku tangan alias tidak memiliki ‘taring’ untuk menindak lanjuti temuan yang didapatkan oleh pihak Legislatif.”Dalam hal ini pihak DPRD banyak sekali menemukan pelanggaran dalam pengerjaan beberapa proyek yang nakal lantaran telah melanggar perijinan, tataruang dan bahkan dalam pengerjaan proyek yang tidak tepat waktu namun hal itu kami lihat pihak Eksekutif sendiri tidak menyikapi alias menindak lanjuti temuan kami di DPRD hal itu terbukti, beberapa temuan yang sudah kami temukan satupun pihak Eksekutif tidak menyikapi pelanggaran yang kami dapatkan,”sorot Budiasa, Selasa (11/12) kemarin.

Lebih jauh Budiasa mengatakan, hingga kini sekitar puluhan pelanggaran yang dite-

Putu Mangku Budiasa mukan baik temuan masalah perijinan yang dimiliki pihak Indomaret yang berada di Jalan Imam Bonjol Singaraja dimana dari supermarket tersebut hingga kini belum mengantongi ijin.

Namun tetap diberikan untuk beroprasi dan bahkan terkait

Terkait Ayam Mati di Awen

dengan pembangunan tempat hiburan Waterpark yang ada di Desa Kalianget, Kecamatan Seririt yang juga belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang hingga kini tetap diberikan terus melaksanakan pembangunan.

Budiasa menegaskan, seharusnya pihak Eksekutif sendiri bisa menindaklanjuti terhadap temuan-temuan tersebut sehingga Eksekutif dinilai memiliki ‘taring’ dalam menindak peroyek-proyek nakal yang selama ini berkembang di tanah Panji Sakti .”Seharusnya dengan adanya beberapa temuan yang kami dapatkan itu pihak Eksekutif sendiri bisa menindak lanjuti dengan tegas sehingga kedepannya pihak pemborong atau pekerja dari berbagai proyek yang nantinya terlaksana di Buleleng memandang bahwa Eksekutif memiliki taring dalam hal ini,”harap Budiasa. W – 008

Tim Provinsi Bali Lakukan Pemeriksaan

Tim provinsi ketika melakukan pemeriksaan di peternakan ayam di Lingkungan Awen Kelurahan Lelateng, kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Tim Provinsi Bali, yang terdiri dari Balai Besar Veteriner (BBVer) Denpasar, Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

(Dispetkewan) Bali, datang ke Jembrana, Selaasa (11/12) kemarin. Kedatangan tim Provinsi Bali yang didampingi seorang petugas PDSR (Partisipatory Disease Sorvelen Respont) Jem-

Penyakit Tak Sembuh, Pekak Ngenep Gantung Diri

TABANAN-Fajar Bali Seorang pekak (kakek), Wayan Ngenep ( 79) warga Banjar,Desa Karya Sari, Pupuan, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Senin (10/12). Korban nekat gantung diri menggunakan selendang yang diikatkan pada lambang (kap) dapur rumahnya, karena diduga depresi. Penyakit kencing batu serta mata rabun bertahun-tahun yang dideritanya tak sembuh-sembuh.

Paur Humas Polres Tabanan Aiptu Ketut Sudana, Selasa (11/12) mengungkapkan, korban yang tergantung di lambang dapur pertama kali diketahui oleh anaknya, Ni Wayan Supiarmi.

Ketika itu, sekitar pukul 07.00 Wita, saksi hendak memasak di dapur. Sontak saja saksi berteriak histeris melihat ayahnya dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi menggelantung di dapur.

Teriakan saksi didengar warga sekitar. Warga kemudian menurunkan korban yang sudah tak bernyawa. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pupuan.

Petugas yang turun ke lokasi kejadian tak menemukan tandatanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga tewas murni karena bunuh diri. Sementara pihak keluarga menjelaskan, jika korban kerap mengeluh karena menderita kencing batu. Korban juga kerap keluhkan rabun mata yang dideritanya. “Tak ada tandatanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima peristiwa itu sebagai musibah. Versi pihak keluarga korban depresi karena menderita sakit kencing batu dan mengalami rabun mata bertahun-tahun,” terang Sudana. W-004

Bupati Sesalkan Molornya Proyek Gedung BKD

Dewan Tuding Eksekutif tak ‘Bertaring’

SINGARAJA – Fajar Bali Adanya beberapa temuan DPRD Kabupaten Buleleng terkait pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh para pemborong nakal lantaran banyak terdapat pelanggaran baik dalam pelanggaran waktu pengerjaan, pelanggaran tata ruang hingga pelanggatan perijinan yang tidak sesuai dengan mekanisme sepertinya tidak mendapatkan respon positif dari Eksekutif untuk dilakukan tindak lanjut terhadap beberapa peroyek nakal yang sedang dikerjakan di kabupaten buleleng.

Seperti halnya yang diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Buleleng Putu Mangku Budiasa yang mengatakan bahwa selama ini DPRD Kabupaten Buleleng banyak sekali telah menemukan pelanggaranpelanggaran terhadap proyek nakal lantaran melakukan pelanggaran. Namun hal terse-

5

brana tersebut, untuk kembali melakukan rapid tes terhadap ribuan ayam yang mati secara mendadak di kandang ternak ayam ras milik Wayan Ardana, di Lingkungan Awen Kelurahan Lelateng.

Dari pemeriksaan yang dilakukan tim Provinsi, hasilnya tetap negatif AI. Gejala sementara matinya ayam-ayam itu, diduga karena virus newsatel disease dan tak berbahaya bagi manusia. Hasil dari provinsi tersebut sama dengan hasil sebelumnya yang dilakukan oleh petugas PDSR Jembrana yakni negatif AI. Sedangkan pemeriksaan yang dilakukan petugas dari BB –Vet Denopasar, hanya mengambil sampel darah ayam serta organnya. Ini dimaksud untuk dites di laboratorium Denpasar. Diduga kematian ayam tersebut akibat terkena virus ND. Menurut Kepala Seksi Program BB-Vet

Denpasar, I Ketut Eli Supartika mengatakan dugaan sementara matinya ayam-ayam tersebut mengarah disebabkan oleh virus ND. Hasilnya nanti, juga akan dikuatkan dari hasil laboratorium.

Wayan Ardana selaku pemilik kandang ternak ayam di Awen itu mengaku sebelumnya sudah melakukan penanggulangan, tetapi tetap banyak yang mati.

Matinya ternak ayam ras yang dipeliharaan dalam kandang itu, sejak Jumat (7/12) lalu. Bahkan sebelumnya sudah koordinasi dengan MSJ (Mitra Sinar Jaya) dari PT Carun, yang selama ini menyediakan berbagai fasilitas mulai dari bibit, pakan, obat, hingga panen. Namun tetap saja, banyak yang mati. Dia menyebutkan, sudah sampai setengahnya yang mati dari 7000 ayam yang dipelihara. Sebelumnya, dia mengaku tak pernah terjadi seperti ini. Ardana mengaku rugi puluhan juta. W-003

Pengerjaan proyek tahap pertama pasar tradisional modern itu, tampak kemarin tinggal memasang kap saja. “Keterlambatan ini hanya masalah waktu saja yang cukup mepet. Kalau masalah material tak ada masalah, karena sudah semuanya datang,” ujar Manajer PT Sekawan Jaya Utama, IB Anom Artaya ketika ditemui kemarin.

Dia mengaku optimis, pada tanggal yang telah ditentukan pengerjaannya akan rampung.

Hal serupa juga terjadi pada pengerjaan gedung Ponek RSUD Negara yang dikerjakan CV Berawantangi senilai Rp 2,9 milyar dari DAK dan pendamping APBD. Karena terlambat dikenakan denda sampai tanggal 22 Desember mendatang.

W-003

SINGARAJA – Fajar Bali Belum tuntasnya pembangunan kantor gedung BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Buleleng yang mempergunakan anggaran sebesar Rp 4 miliar di kawasan LC Baktiseraga disesalkan Bupati Putu Agus Suradnyana. Usai meninjau proyek bersama dengan beberapa SKPD lingkup Pemkab Buleleng, Selasa (11/12) pagi kemarin bupati marah besar dengan adanya pembangunan proyek gedung BKD yang molor.

Pembangunan gedung berlantai dua tersebut sedianya tuntas 7 Desember lalu namun hingga kini progress pengerjaan baru mencapai 65 persen. Dalam kunjungannya, Bupati memanggil pelaksana proyek dari PT Hutomo Mandala Perkasa guna meminta penjelasan lambannya pengerjaan proyek gedeung BKD. Menurut Bupati, buruknya managemen kontraktor dan pengaturan tenaga yang bekerja tidak berjalan optimal.”Plester saja belum kok sudah pasang keramik? Ini artinya system kerjanya yang tidak berjalan baik,”tegasnya.

Dengan sisa waktu pengerjaan fisik 17 hari lagi, menurut Bupati kontraktor harus memahami tata cara pengerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang harus dikerjakan saat siang dan malam secara parallel.W – 008

Bupati PAS meninjau proyek Gedung BKD yang pengerjaannya molor

Pojok Desa Puting Beliung Terjang Kerambitan TABANAN-Fajar Bali Setelah longsor menerjang Pupuan, giliran kecamatan Kerambitan diterjang angin puting beliung. Akibatnya sejumlah bangunan pelinggih di Banjar Dukuh Gede dan Dukuh Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Senin (10/11) sore rusak.

Banyak pepohonan yang tumbang.

Selain itu atap genting bangunan bale kulkul dan pewaregan (dapur) Pura Dalem Gede Dukuh Belong berterbangan.

Dua palingggih di sanggah milik I Made Sudiarta (49) dan sanggah milik Wayan Budiarta (45) di Banjar Dukuh Gede juga mengalami rusak berat.

Menurut keterangan Made Sudiarta, kampung kelahirannya dilanda hujan sejak pukul 15.00 Wita. Lima belas menit berselang, datang angin dari arah kelod kauh (barat laut) dengan kecepatan tinggi. Saat yang bersamaan angin juga datang bergulung dari arah tenggara sampai akhirnya bertabrakan. “Saat itulah palinggih sanggah saya ngelimbeng (jatuh terguling),” tutur Made Sudiarta, Selasa (11/12).

Pantauan di lapangan kemarin, saat memasuki wilayah Banjar Dukuh Gede, tampak

beberapa pohon besar tumbang. Belasan rumpun pisang juga berserakan.

Kelian Dinas Banjar Dukuh Gede I Made Suandra ( 45) menjelaskan, akibat hujan disertai angin puting beliung, hampir semua genting rumah penduduk berhamburan.

“Ketika hujan sudah reda, saya meminta warga bergotong royong memperbaiki rumah-rumah warga, terlebih yang hanya punya satu rumah,” terang Suandra. Sebagian warga lainnya bergotong royong membersihkan pohon asem yang melintang di badan jalan.

Diterangkannya, selain menghancurkan dua palinggih di sanggah milik Made Sudiarta, angin puting beliung juga menerbangkan atap palinggih milik Wayan Budiarta, 45.

Masih di lokasi rumah milik Wayan Budiarta, angin puting beliung juga menghancurkan atap gudang beras dan balai penyosohan beras.

Sementara di Banjar Dinas Dukuh Belong, bangunan yang rusak di antaranya pewaregan dan bale kulkul di Pura Dalem serta dua lokal bangunan di SDN 2 Baturiti. Kerugian ditaksir dari bencana alam tersebut mencapai ratusan juta rupiah. W-004

Pura Bale Agung Disatroni Maling Uang Kepeng dan Bungan Emas Raib

BANGLI- Fajar Bali Kasus pencurian pretima atau benda sacral yang disimpan di Pura juga merambah Bangli . Buktinya Pura Bale Agung , Desa Sekardadi , Kintamni disatroni maling, beberpa hari yang lalu . Dalam kejadian itu maling mengasakan uang kepeng dan 1 tangkai bunga emas seberat 2 gram . Bertalian dengan kejadian itu pihak pengempon pura melaporkan kejadian itu ke Polsek Kintamani.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Ida , I Dewa Nyoman Rai seijin Kapolres saat dikonfirmasi , Selasa (12/12) membenarkan kasus pencurian benda sacral di Pura Bale agung desa sekardadi “ kasus ini sedang didalami petugas “ tegasnya.

Kata perwira asal Puri Bunutin ini , kasus pencurian ini terkuak ketika Jro Bayan Radia (70) selaku paduluan Desa Sekardadi , mau melangsungkan prosesi nunas tirta pujangga.

Dan alangkah terkejutnya saksi ketika melihat kotak penyiompanan uang kepeng di Bale Dehe dalam kondisi diacak acak dan seluruh pintu gedong terbuka. Dan setelah dicek diketahui 10 ikat uang kepeng ( 2000 kepeng) dan 1 tangkai bungan emas raib. “ Untung pretima yang lainya disimpan di Pura Puseh setempat “ ujarnya.

Bertalian dengan kasus ini , petugas sudah melakukan oalh TKP dan mengamankan bakul tempat penyimpanan uang kepeng. W-002

6

RABU, 12 DESEMBER 2012 TAHUN XIII

Pancaran ‘Mutiara’ Wisata di Bali Timur Sungguh ketinggalan manakala menganggap Bali hanya memiliki Kuta saja. Masih banyak pesona wisata yang ada di pulau irdaus ini. Salah satunya adalah Taman Sukasada, Karangasem, Bali. Taman ini adalah ‘mutiara’ yang menjadi kebanggaan masyarakat Karangasem.

Taman Sukasada yang juga terkenal dengan nama Taman Ujung, terletak di tenggara Amlapura, tepatnya di Banjar Ujung, Karangasem, Bali. Perlu waktu 2 jam perjalanan apabila datang dari Kota Denpasar. Tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang. Jika Anda membawa kamera DSLR maka akan dikenai biaya tambahan Rp 50.000 per kamera.

Taman ini adalah milik pribadi keluarga Puri Karangasem. Anda dapat melihat peninggalan Raja Karangasem dan keluarganya di sini.

Taman Sukasada menyajikan eksotisme paduan budaya Eropa dan Bali. Jika Anda pernah berkunjung ke Bang Pa-In Palace di Thailand, maka pesona Taman Sukasada tidak kalah memesona.

Taman Sukasada dibangun pada tahun 1909 yang diprakarsai oleh Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem dan resmi digunakan pada tahun 1921. Van Den Hentz dari Belanda dan orang China bernama Loto Ang adalah arsiteknya.

Mereka dibantu oleh para undagi atau arsitek adat Bali.

Berjalan menuju bangunan utama istana, maka akan melewati jembatan yang penuh ornamen budaya Hindu. Rasanya seperti di India, setiap detil bangunan penuh relief kuno.

Kompleks Taman Sukasada ini cukup luas. Melewati rindangnya pepohonan di sekeliling area istana sejenak mampu meneduhkan mata dari terik matahari.

Terdapat 3 kolam utama yang masing-masing saling terhubung.

Asalnya adalah pengembangan dari Kolam Dirah.

Kolam-kolam ini berhiaskan bunga teratai, tampak cantik berdansa dengan patung putri bergaya Eropa di tengahnya.

Ada patung badak, juga patung banteng, dan dari mulut kedua patung tersebut keluar air menuju kolam.

Di sebelahnya juga ada Pura Manikan. Anda boleh memasuki pura dan berfoto di sana. Anda juga bisa menaiki tangga untuk menikmati pemandangan dari atas Bale Bunder yang berada sekitar 20 meter dari istana. Ada

pilar-pilar kuno di dekat Bale Bunder. Pilar-pilar kuno ini disebut sebagai Bale Kapal. Bale Kapal tak luput dari ornamen kuno yang menghiasi di setiap sudutnya.

Berdiri di sini berlatar belakang samudera dan panorama Gunung Agung, pengunjung tidak akan mau berpaling. Seperti terhipnosis melihat istana dengan taman airnya yang megah ini berhadapan dengan lautan biru yang menyatu dengan awan. Bale Kapal adalah pilihan yang tepat untuk bernarsis ria. Taman ini benar-benar bukan taman biasa. Di sini sejarah, alam, dan budaya merajut roman.

SURA Tampilkan “Soul” di Malaysia DENPASAR –Fajar Bali Penari sekaligus koreogra i beken bernama Nyoman Sura, tampil memukau di acara The Marketplace of Creative Arts (MOCA Festival) KE-5 serangkaian dengan World Islamic Economic Forum (WIFI) KE- 8 di Johor Baharu, Malaysia yang berlangsung, 4-6 Desember 2012 lalu.

Acara MOCA Festival diikuti 30 artis, seniman dari 17 Negara, di mana mereka tampil berlangsung selama tiga hari. “Seniman yang hadir dari berbagai seni, ada penari, musik, ilm, puisi, penyanyi, penulis lagu, pembuat kaligra i.

Dari Indonesia saya sendiri dan Alghone seorang ilm maker dari Jatiwangi,” ujar Sura, Senin (10/12).

Sementara acara WIFE, merupakan forum memperkenalkan kekuatan dari sektor budaya dan kreatif ekonomi dunia. “Intinya sebagai sarana untuk memberdayakan ekonomi dan kewirausahaan global seluruh dunia, ” jelasnya.

Sura sendiri tampil di sana dari tanggal 4, 5, 6, Desember.

Tanggal 4 tampil spontan di depan anak- anak. Pada tanggal 5 menampilkan karya Soul dan tampil kolaborasi dengan penyanyi asal Sudan (Alzana).

Untuk tanggal 6 Desember juga berkolaborasi dengan penari Hip Hop dari Uganda (Abdul) dengan pemain gitar dari Pakistan (Azren). “Di sana saya menampilkan sebuah karya seni yang mengambil judul Soul. Tarian berdurasi sekitar 10 menit ini memiliki

PT. BPR. ADIARTHA UDIANA Jl. Raya Sempidi No. 45 X

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) No. 504/XII-AU/2012

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 dengan ini diumumkan bahwa kami PT. BPR.Adiartha Udiana dengan Surat Penetapan No. S-1806/ WKN.14/KNL.01/2012 akan melakukan penjualan secara lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanaan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari /Tanggal : Rabu/26 Desember 2012 Pukul : 10.00 WITA Tempat : Kantor PT. Balai Lelang Bali-Indonesia , Jl. Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar Terhadap barang jaminan hutang debitur atas Nama : I Wayan Mustika, alamat Br. Dinas Poh Gending Kanginan, Kab. Tabanan Sebidang tanah dan bangunan berikut turutannya , SHM No. 1595/Desa Penebel, Surat Ukur No. 00522/Penebel/2009,Luas 4765 m2, tertanggal 30-09-2009, terletak di Desa Penebel, Kecamatan Penebel,Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali, a.n I WAYAN MUSTIKA, harga limit Rp. 1.843.425.000,00 (satu milyar delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah) uang jaminan Rp. 375.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah) SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peminat lelang diwajibkan menyetor uang jaminan Penawaran Lelang sejumlah tersebut diatas ke Rekening. No. 264471810 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, 1 (satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan Lelang dimulai.

2. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga naik-naik diatas harga limit.

3. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja, setelah pelaksanaan lelang ke Rekening No. 264471810 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada.

4. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang barang yang akan dilelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak berhak untuk melakukan gugatan/tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada PT. Balai Lelang Bali, KPKNL Denpasar maupun kepada PT. BPR. Adiartha Udiana.

5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti asli setoran dan identitas diri (KTP/ SIM) 6. Lelang tetap dilaksanakan walaupun diikuti oleh 1 (satu) orang peserta.

7. Barang dijual dengan kondisi apa adanya.

8. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT.BPR. Adiartha Udiana atau PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA, Jl. Cokroaminoto No.13 Ubung-Denpasar-Bali. Telp (0361) 7441830-8818500.

Denpasar, 12 Desember 2012 PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA PT. BPR Adiartha Udiana ttd ttd I Wayan Laya,SH Direksi (Direktur Utama)

arti sebuah jiwa atau kebebasan. Karena seniman mesti bebas berekspresi dalam karya seni tapi tetap rohnya tradisi dan eksplorasinya ke seni kontemporer,” papar Sura.

Dikatakannya, untuk penampilannya yang sudah kali keenam di Malaysia, semua dengan acara yang berbeda- beda, tetapi memberikan sebuah pengalaman baru baginya. “Sebelum tampil saya sempat was- was dan panitia khawatir dengan pakaian vulgar, karena yang datang tokoh-tokoh Islam dari seluruh dunia. Saya merasa ini sebuah karya seni, ketika tampil penonton yang datang malah surprise dan ini menjadi kebanggaan saya,” ungkapnya.

Sementara ia juga tetap berharap ke depan tentunya tetap dapat berkreativitas dan berkomitmen untuk memberikan yang lebih baik lagi.

“Bagi generasi muda yang terjun di dunia seni mesti berani menuangkan idenya dan juga kreatif. Jangan menunggu tapi harus aktif ‘menawarkan’ diri, ” pungkasnya. W-017

Secara kosmologi, Taman Ujung Karangasem merupakan pertemuan antara gunung dan laut yang masing-masing terwakili oleh Gunung Lempuyang di sebelah timur laut, Gunung Agung di sebelah barat, dan laut atau Selat Lombok di sebelah Timurnya yang hanya berjarak beberapa puluh meter. Konsep gunung-laut sangat dihormati dan sering diterapkan pada masyarakat tradisional di Nusantara.

Konsep ini dapat diartikan sebagai tempat memutaran mandara giri dalam pencarian air kehidupan atau sebagai

bantuan yang sama melakukan perbaikan di Bale Warak, Bale Gili, Bale Kambang, Bale Lanjuk, Bale Kapal, dan lainnya. Pengerjaan konservasi dapat diselesaikan pada bulan Mei 2004 dengan menghabiskan keseluruhan dana bantuan sebesar 10 miliar rupiah.

Pada tanggal 7 Juli 2004 diresmikan kembali sebagai sarana pariwisata melalui acara melaspas (upacara peresmian secara adat dan agama Hindu) oleh beberapa tokoh puri dan masyarakat. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Gubernur Propinsi Bali.

Kondisi Taman Ujung pada waktu sekarang sangat eksotik dan indah, sehingga menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjunginya. Keindahan Pantai Ujung juga menambah daya tarik tersendiri terutama keramahan masyarakat nelayannya dengan perahu cadik sebagai sarana mencari ikan.

Walaupun kondisi pantai yang semakin terkikis oleh abrasi laut tidak akan mengurai keindahan Taman Ujung Karangasem. Demikian juga air dari Bale Warak yang sudah tidak mengalir akibat sumber mata air yang kering, juga tidak mengurangi keindahan bangunannya.

(R006-berbagai sumber)

Khatulistiwa Kombinasikan Musik Tradisi-Modern DENPASAR- Fajar Bali Khatulistiwa adalah nama sebuah Band yang dibentuk tahun 2010 lalu. Digawangi beberapa anak muda di antaranya Izzy (vokal, gitar), Erit (Bass), Nurul (drum), Catur (gamelan, seruling, kendang Sunda, saluang), Nolan (erhu, serunai, looth gitar, terompet reog Ponorogo) dan Tarzan (djembe didgeridoo, gambang bamboo toys percussion) dengan bingkai musik etnic fusion cita rasa Indonesia.

“Dengan nama Khatulistiwa kita berharap bisa mengenalkan musik tradisi ke seluruh penjuru dunia. Khatulistiwa sebagai miniaturnya musik tradisi Indonesia, karena kita lihat Indonesia sangat kaya akan tradisi khususnya di musik,”terang Nurul.

Kini band ber-base camp di Bali dan telah menelorkan mini album bertajuk “Unique Combination” ini mempunyai kesempatan menyebarkan ‘virus’ musik tradisi lewat satu lagunya berjudul “Gambang Semarang” setelah masuk nominasi Voice Independent Music Award (VIMA) 2013 kategori Best Instrumental/World Song. Selain beberapa band dari Indonesia, Khatulistiwa akan bersaing dengan beberapa nominator Asia lainnya.

Untuk diketahui VIMA 2012 dianggap salah satu penghargaan musik independen paling penting di Asia Tenggara. Pemenangnya akan diumumkan pada malam seremoni pemberian

PENGUMUMAN LELANG 2 ( KEDUA ) PT. BPR LEGIAN Selaku Pemegang Hak Tanggungan I melalui jasa Pra lelang PT. Bali Auction House berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada Hari/tanggal : Rabu / 26 Desember 2012 Pukul : 10.00 Wita s/d selesai Tempat : Kantor PT. Bali Auction House Ambassador Building, Jalan By Pass Ngurah Rai No. 100 Denpasar - Bali Terhadap barang jaminan Hutang Debitur atas nama Daniel Irianto , alamat di Perum Pesona Viiage blok a/4 Desa dauh peken, Kabupaten Tabanan. Propinsi.Bali, Barang yang akan dilelang berupa : 1) Sebidang tanah dan bangunan SHM No.1229 Desa Subamia, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali seluas 150 m2 SU No 00405/04-02-2009 A/n Ni Nyoman Winiasih (dengan harga limit Rp 560.000.000,- Uang jaminan 112.000.000,- ) 2) Sebidang Tanah dan bangunan , SHM No. 05333, Desa Dauh peken Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. seluas 100 m2 / SU No 02044/2011 A.n Daniel Iriyanto ( dengan harga limit Rp180.000.000,- uang jaminan Rp36.000.000,Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, yang sudah efektif selambat – lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; 4. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 1% dan harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, apabila tidak melunasi bea lelang dan harga lelang, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 5. Pelaksanaan lelang tetap dilaksanakan walaupun hanya diikuti oleh 1 (satu) orang peserta lelang; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Denpasar; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/ SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : PT. Bali Auction House, Jalan By Pass Ngurah Rai No. 100, Telp. (0361) 8201500,/ 081337548899 PT. BPR. LEGIAN , Jl. By pas Ngurah rai No 97 Kediri Tabanan, Telp (0361) 7837691 PT. BPR LEGIAN ttd R. Dwiyono Prasetio Direktur

tempat pertemuan antara penguasa gunung dan penguasa lautan sehingga menghasilkan kemakmuran (kehidupan) pada bumi. Konsep tersebut secara simbolis dapat diwujudkan dalam 4 buah kolam di Taman Ujung Karangasem tersebut.

Keindahan Taman Ujung Karangasem sempat tidak terlihat ketika terjadi bencana alam antara lain: letusan dan genpa Gunung Agung pada tahun 1963, gempa Seririt pada tahun 1876, dan gempa bumi Culik pada tahun 1978. Ham-

pir selama 25 tahun bangunan Taman Ujung Karangasem terbengkalai dan runtuh tanpa ada perbaikan.

Baru pada tahun 1994, pemerintah melalui Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (sekarang Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) yang berkedudukan di Pejeng, Gianyar melakukan investigasi dengan cara mengidenti ikasi dan merekam seluruh tingkat kerusakan bangunannya serta mencoba merekonstruksi di atas kertas.

Pada tahun 2001 Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) berhasil memugar kembali dua kanopi yang menghubungkan dengan Bale Gili serta membuat copy dari beberapa relief wayang yang menjadi reruntuhan termasuk juga membuat peta situasi dari taman tersebut.

Tahun 1999, Bank Dunia memberikan perhatian melalui Culture Heritage Conservation (di bawah naungan Dinas Kebudayaan Propinsi Bali) untuk melakukan studi konservasi.

Akhirnya pada tahun 2002 Bank Dunia memberikan bantuan dana untuk pemugaran Taman Ujung yang dimanfaatkan untuk pembangunan pagar keliling, pintu gerbang serta perbaikan kolam.

Pada tahun 2003 dengan

Denpasar,12 Desember 2012 PT. Bali Auction House ttd Basir Bahuga Direktur

penghargaan pada tanggal 24 Februari 2013 di The View, G Tower, Kuala Lumpur, Malaysia.

Memasuki tahun ke-4 sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2008, fokus tahun ini adalah memberikan ruang bagi musisi non-mainstream yang ada di kawasan Asia dan sekitarnya untuk menjadi bintang berikutnya melalui penghargaan yang layak.

Platform penghargaan ini sudah berkembang dan kini meliputi para musisi indie dari 4 negara, yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura dan Brunei.

Kesempatan ini diawali oleh sebuah kebetulan. Menurut sang vokalis Izzy, ketika itu

salah seorang Keluarga Besar (sebutan fans) dari Amerika mengabarkan tentang ajang tersebut dan mengirimkan satu lagu. Berawal dari sebuah keisengan tersebut, tanpa dinyana lagu mereka pun sukses masuk 10 besar,”Awalnya iseng dan ternyata masuk nominasi Best Instrumental/World Song VIMA 2013.”ungkapnya.

Dipaparkan Erit, proses penjurian nantinya ada tiga tahapan yakni melalui voting, penjurian VIMA serta dari pakar musik.

Ia pun mengaku optimis dan berharap mendapat dukungan dari publik dan pemerintah terkait yang selama ini dirasa

PENGUMUMAN LELANG 2 ( KEDUA ) PT. BPR Jero Anom Selaku Pemegang Hak Tanggungan I melalui jasa Pra lelang PT. Bali Auction House berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada Hari/tanggal : Kamis / 26 Desember 2012 Pukul : 14.00 Wita s/d selesai Tempat : Kantor PT. BPR Jero Anom Jalan Dr. Ir. Soekarno, Ruko Dukuh No. 168X, Tabanan - Bali Terhadap barang jaminan Hutang Debitur atas nama Anak Agung Ari Wiratama, alamat di Desa Gunung Salak seltim, Kecamatan Selemadek Timur, Kabupaten Tabanan, barang jaminan yang dilelang berupa : 1. Sebidang Tanah Sawah, SHM No. 1406/Desa Gunung Salak, Luas 4670 M2, GS NO. 00297/Gunung Salak/ 2010, Tanggal 28 Januari 2010, desa Gunung Salak, Kec. Selemadek Timur, Kab. Tabanan, Provinsi Bali, a.n. A.A. Wayan Sara alias Gusti.AG.W Sara, dengan ( Harga Limit Rp. 140.100.000,-/ Uang Jaminan Rp. 30.000.000,- ).

2. Sebidang Tanah Dan Bangunan, SHM No. 1334, Desa Gunung Salak, Kec. Selemadek Timur, Kab. Tabanan, Provinsi Bali, Luas 1025 M2, GS No. 223/Gunung Salak/2005, Tanggal 29 Juli 2005, a.n. A.A. Wayan Sara alias I GST. AG. W Sara, dengan ( Harga Limit Rp. 70.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 14.000.000,- ) Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, yang sudah efektif selambat – lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; 4. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 1% dan harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, apabila tidak melunasi bea lelang dan harga lelang, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 5. Pelaksanaan lelang tetap dilaksanakan walaupun hanya diikuti oleh 1 (satu) orang peserta lelang; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Denpasar; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bali Auction House, Jalan By Pass Ngurah Rai No. 100, Telp. (0361) 8201500 -- 7964577 PT. BPR. Jero Anom, Jl. Dr. Ir. Soekarno Ruko Dukuh No. 168X Tabanan, Telp (0361) 8941607, 8941608

PT. BPR JERO ANOM ttd Ir. I Gde Komang Diptenaya Direktur Utama

Denpasar, 12 Desember 2012 PT. Bali Auction House ttd Basir Bahuga Direktur

belum mau mengapresiasi dunia berkesenian khususnya musik tradisi.”Kita berharap dukungan dari masyarakat Indonesia, tidak hanya memperkenalkan musik Khatulistiwa tapi lebih kepada misi memperkenalkan musik dan lagu daerah ke telinga pendengar luar negeri,”cetus pria berambut gimbal ini.

Lagu “Gambang Semarang” merupakan lagu daerah Semarang yang sudah jarang dinyanyikan dan terlupakan. Khatulistiwa mencoba mengkombinasikan percampuran intrumen musik tradisi dan modern dengan menonjolkan cita rasa Indonesia. Hal tersebut difokuskan dalam upaya melestarikan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat luas khususnya generasi muda tentang lagu kekayaan Nusantara.

“Kita daur ulang kembali lagu “Gambang Semarang” dengan gaya Khatulistiwa. Ini merupakan salah satu upaya kita menggerakkan dan memperkenalkan lagu daerah ke generasi muda.

Ironis sekali melihat musik tradisi sekarang ditinggalkan. Kita mengkombinasikan bagaimana musik tradisi kita mix versi anak muda,”jelas Nurul.

Selain fokus mengangkat kembali lagu daerah kepermukaan, Khatulistiwa juga selalu memainkan intrumen musik tradisional dari beberapa daerah di Indonesia seperti dari Papua, Kalimantan, Sumatra dan lainnya,”Kita kolaborasikan dengan intrumen modern namun tetap mengedepankan cita rasa Indonesia.”ucapnya.

Kenapa bermaskas di Bali ?

Nurul beralasan, Bali kuat akan atmosfer tradisi mulai dari budaya dan seninya. Selain itu Bali dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia di mana banyak warga dari belahan dunia datang ke Bali, “Dari Bali kita ingin memperkenalkan beragam musik tradisi Indonesia dan apalagi atmosfer Bali dengan gamelan tradisinya masih sangat kental.

Dari Bali inilah kita menciptakan peluang untuk menggapai cita-cita mengenalkan musik tradisi ke seluruh penjuru dunia”tutupnya. W-017

EKONOMI

Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

7 IHSG

Investor Buru Saham Pertambangan JAKARTA-Fajar Bali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 15 poin didukung oleh pembelian saham-saham pertambangan. Pada penutupan perdagangan Selasa (11/12), IHSG ditutup menguat 15,309 poin atau 0,36 persen menjadi 4.317,918. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 4,895 poin atau 0,67 persen menjadi 736,551.

Sektor yang paling melaju kencang pada sore ini adalah sektor pertambangan, yang naik 1,25 persen diikuti sektor konsumer yang naik 1,25 persen. Para investor asing membukukan penjualan bersih senilai Rp 64,81 miliar. Sementara total nilai perdagangan sebesar Rp 6,28 triliun.

Indeks di bursa kawasan ditutup beragam. Indeks Shanghai turun 9,07 poin atau 0,44 persen menjadi 2.074,70. Indeks Hang Seng menguat 47,22 poin atau 0,21 persen menjadi 22.323,94.

Indeks Nikkei 225 menipis 8,43 poin atau 0,09 persen menjadi 9.525,32. (kom)

Hakasima Solusi Memasak Cepat dan Sehat

80 Persen Subsidi BBM Dinikmati Orang Kaya Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto menilai 80 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) hanya dinikmati oleh orang kaya. Padahal, golongan itu tidak berhak menikmati subsidi BBM ini.

JAKARTA-Fajar Bali “Inilah kebijakan ekonomi paling boros di muka bumi ini,

sekaligus naif karena memberi subsidi kepada golongan kaya dalam jumlah sangat besar,” kata

Suryo dalam konferensi pers Proyeksi Ekonomi Kadin 2013 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (11/12).

Menurut Suryo, pada tahun 2013 nanti beban subsidi energi sudah mencapai Rp 274 triliun.

Bahkan, dalam pelaksanaannya nanti, beban subsidi diperkirakan meningkat sampai lebih dari Rp 300 triliun. Beban subsidi energi dalam APBN ini dinilai sangat besar dan tidak rasional

sehingga merusak struktur APBN menjadi tidak sehat.

“Pemerintah gagal dalam membangun infrastruktur untuk mendukung dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat karena anggaran tidak memadai,” tambahnya.

Suryo menilai hal ini disebabkan politik dan kebijakan anggaran selama ini salah kaprah dan boros karena tersandera subsidi BBM untuk golongan kaya. Saran

Suryo, pemerintah harus mencabut penyakit anggaran tersebut dan memotong subsidi sekitar Rp 150 triliun agar tersedia anggaran yang lebih besar bagi pembangunan daerah, khususnya pembangunan infrastruktur.

“Penyisihan dana tersebut bisa dialokasikan untuk setiap daerah provinsi sebesar Rp 4 triliun-Rp 5 triliun sehingga terjadi big push untuk pembangunan di daerah,” tambahnya. (kom)

DENPASAR-Fajar Bali Kualitas masakan akan mempengaruhi kesehatan. Hasil olahan masakan ditentukan juga dari pemilihan alat memasak. Makanan yang berkualitas, tidak hanya citra rasanya yang lezat tetapi juga sehat, di mana kandungan gizinya masih terjaga. “Kita lebih baik memasak sendiri di rumah daripada membeli di luar, karena akan lebih terjamin kesehatannya,”ungkap Chef Ario Husodo, leader Demonstator Hakasima pemegang lisensi alat-alat memasak merk Silit dan Bianco di sela-sela demo memasak di ICE Mall Denpasar, Minggu (9/12).

Menurut Chef Rio demikian sapaan akrab Chef Ario Husodo, untuk menghasilkan makanan berkualitas, makanan tidak diolah terlalu lama tetapi matang. Dengan alat-alat Hakasima, jelas Chef Rio, makanan yang diolah akan lebih cepat matang daripada alat masakan lain. Selain itu, olahan masakan yang dihasilkan juga sehat. Sebab, peralatan memasak Hakasima bahan dasar bebas bahan kimia, bebas nikel, aluminium dan baja.

Peralatan masak yang bebas bahan kimia dan anti bakteri ini dapat ditemukan pada Silit. Silit terbuat dari bahan dasar high Teknology Ceramic dari Silargon yang anti gores, tidak berpori. Dengan Silit, lanjut Chef Rio, waktu yang diperlukan untuk mengolah makanan lebih cepat. Dicontohkan, memasak daging dengan Presto Silit hanya butuh waktu 30-45 menit, sedangkan dengan presto lain biasanya memerlukan waktu 2-3 jam.

“Presto silit juga dilengkapi dengan kontrol tekanan sehingga dalam satu panci presto sekaligus dapat memasak 3 jenis makanan,” ujarnya. Memakai Silit, lanjutnya, masakan khususnya dari bahan santan tidak cepat basi bisa bertahan hingga 8 jam.

“Silit mengandung Silver Ion yang menghambat pertumbuhan bakteri sehingga tidak cepat basi,” terangnya. Makanan yang sering dihangatkan, kata Chef Rio, kandungan gizinya akan hilang sehingga tidak sehat lagi,” ujarnya. W-006

Bank BPD Bali Buka Kantor Cabang Mangupura Industri Indonesia Terancam MANGUPURA-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Bank BPD Bali membuka Kantor Cabang (Kacab) Mangupura. Kacab Mangupura merupakan kantor cabang kedua BPD Bali di Badung. Kacab pertama adalah Kacab Kuta. Kacab Mangupura yang berlokasi di Jl. Raya Sempidi diresmikan Bupati Badung AA Gde Agung didampingi Dirut BPD Bali I Wayan Sutja, Senin (10/12). Hadir dalam acara ini perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusra, Diana, perwakilan DPRD Badung, Wayan Tama, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung, Bendesa Adat Lukluk dan Sempidi, Direktur Operasional IGM Ari Suyana, Kepala Devisi dan Kepala Cabang Bank BPD Bali.

Dirut BPD Bali I Wayan Sutja berharap dengan kehadiran cabang ke-13 yaitu cabang Mangupura, BPD mampu mengakomodir seluruh transaksi perbankan dari masyarakat sekitar terlebih lagi bagi Puspem Badung. Selanjutnya disampaikan, dalam mewujudkan komitmen sebagai Bank terkemuka di daerah (BRC), dalam implementasinya BPD menghimbau para pemegang saham untuk menguatkan ketahanan lembaga BPD, secara bertahap memenuhi modal disetor menjadi sebesar Rp1 triliun sampai dengan tahun 2014, sehingga BPD mampu menjadi Agent of Regional Development serta mampu melayani kebutuhan masyarakat. “Kami juga ingin menjadi bank terkemuka

DICARI SEBANYAKBANYAKNYA GURU YANG PENUH CINTA KASIH UNTUK ANAK USIA 1-6 TAHUN.

HUB. 0361 7435044

dalam melayani UMKM untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Bali,” ucapnya.

Selanjutnya Sutja menyampaikan, hingga triwulan III aset bank telah mencapai Rp13,3 triliun atau meningkat 26,10 persen dibandingkan dengan periode Desember 2011 sebesar Rp10,6 triliun. Sementara untuk dana pihak ketiga sebesar Rp11,4 triliun mengalami pertumbuhan yang cukup signi ikan yaitu sebesar 29,64%. Sedangkan untuk penyaluran kredit pada triwulan III mencapai Rp 8,2 triliun atau tumbuh 13,24% dari Desember 2011.

“Untuk penyaluran kredit kedepan tahun 2013 selain m e n a m b a h j e n i s p ro d u k

kredit produktif, kami berencana menambah 7 kantor capem, 13 kanto kas, serta 5 kantor pelayanan kas yang akan tersebar di seluruh Bali hingga sampai ketingkat kecamatan,” paparnya.

Perwakilan BI wilayah III Bali Nusra, Diana menyampaikan, pertumbuhan perekonomian Bali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional. Disebutkan laju pertumbuhan perekonomian secara nasional 6,17 persen, sedangkan laju pertumbuhan perekonomian Bali sebesar 6,79 persen. “Laju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari nasional, ini terdorong

investasi, selain juga konsumsi masyarakat Bali yang tinggi,” ucapnya.

Sementara Bupati Badung AA Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan, BPD memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan di Badung. Salah satunya dalam pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

“Dalam perekonomian BPD juga sangat berperan dalam memberikan permodalam pada UKM di Badung khususnya pengrajin,” ucap Gde Agung. Melalui dana CSR, lanjut Gde Agung, BPD juga banyak mengambil bagian melakukan bedah rumah. W-006

ANDA MEMBUTUHKAN JASA TAGIHAN ATAU JASA DEBTCOLLECTOR BERPENGALAMAN

HUBUNGI

TUNTAS

RIKO 081 339 644999 081916512369

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto menilai penerapan area perdagangan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area/AFTA) bisa menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia.

Hal ini karena industri strategis Indonesia masih kalah dibanding asing.

“Penerapan AFTA itu justru tidak menimbulkan dampak positif. Hal itu banyak mengancam industri strategis kita,” kata Suryo dalam konferensi pers Proyeksi Ekonomi Kadin 2013 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (11/12).

Suryo mencontohkan, bisnis waralaba asing saat ini sudah tumbuh signi ikan. Hal ini justru berdampak ke usaha tradis-

ional. Beruntung Kementerian Perdagangan telah menerapkan aturan baru tentang waralaba yang justru mendukung pengusaha lokal untuk bisa bersaing. “Atas aturan ini, kami dukung. Sehingga pengusaha nasional turut menikmati industri waralaba,” tambahnya.

Catatan Kadin, kinerja perdagangan produk industri tahun 2007-2011 justru de isit, kecuali India. Pertumbuhan impor 2-3 kali lebih tinggi dari pertumbuhan ekspor. Dengan Jepang, pertumbuhan impor Indonesia mencapai 31,2 persen.

Namun pertumbuhan ekspor Indonesia hanya 7,07 persen.

Dengan China, pertumbuhan impor lebih dari 300 persen, sehingga de isit perdagangan semakin besar.

“Dalam kasus perdagangan bebas ini, Indonesia berada pada pihak yang dirugikan dengan korban pengusaha sektor industri. Memang kondisi perdagangan antara negara dan wilayah berbeda-beda, tapi belajar dari kasus tersebut pemerintah mutlak harus hatihati,” tambahnya.

Suryo menilai diplomasi dan perdagangan Indonesia saat ini lemah dan sering kalah. Negoisasi dengan pihak mitra asing tidak dilakukan secara cermat dan sering diabaikan dengan menyerahkan pada pelaku negoisasi eselon bawah. “Sehingga Indonesia selalu kalah dalam diplomasi dagang seperti ini.

Beban kerugian yang besar juga ditanggung oleh dunia usaha,” pungkasnya. (kom)

8

Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

FAJA R BALI

Mahasiswa STPND Mampu Berkompetitif

Raih Prestasi di ASEAN Skill Competition

Ketua STPND, Madiun (tengah) didampingi mahasiswa dan pejabat lainnya BADUNG-Fajar Bali Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua (STPND) Bali, merupakan salah satu perguruan tinggi kepariwisataan di Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas para lulusan.

Seiring dengan itu, maka perguruan tinggi yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini, telah patut diperhitungkan dalam kancah mencetak tenaga-tenaga terampil di dunia.

Pasalnya di tahun 2012 ini, sejumlah mahasiswa berhasil meraih medali pada ASEAN Skill Competition, ungkap Ketua STPND Bali, DR. I Nyoman Madiun, M.Sc, kepada wartawan, Senin (10/12) yang lalu.

Ia menjelaskan, para penerus bangsa hasil gemblengan dosen STPND Bali yang berhasil menggaet medali pada kompetisi bertaraf internasional tersebut adalah I Wayan Gde Yoga Agustina

Putra dan I Gede Panji Komara.

Menurutnya, I Wayan Gde Yoga Agustina Putra berhasil memperoleh silver medal tingkat ASEAN dalam bidang Food and Beverage (F&B) Servisce, sedangkan I Gede Panji Komara mampu menoreh prestasi berhasil meraih excellent diplom cooking.

ASEAN Skill Competition berlangsung selama 6 hari (14-19/11) 2012 di Jakarta tersebut, diikuti sebanyak 10 negara anggota ASEAN, dengan anggota sebanyak 14 orang, ungkapnya.

Keberhasilan mahasiswa STPND Bali dalam menggaet medali di kawasan ASEAN, tidak terlepas dari peran para pembinanya yang terdiri dari sejumlah dosen terutama F&B. Sejumlah dosen Pembina tersebut diantaranya I GA Dewi Hendrayani, Ni Luh Suasti, Lidjah Magdalena, Putu Aiesta Budiani, I Wy Wiratnaya, I Nyoman Rinda, Putu Utama, Putu Sisya

Subawa, Nyoman Arcana, Cetyawati Ayu Widuri, Putu Mira Astuti Pranadewi, Putu Ayu Sudiparwati, dan Ni Kadek Eni Juniari.

Selain itu, tambah Madiun salah seorang mahasiswa STPND Bali yakni Monica Nike Adiba, juga mengharumkan nama lembaga pendidikan tempatnya menuntut ilmu, karena berhasil berada diposisi puncak pada lomba seriosa putri pada Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksimas) XI 2012 di Mataram, tanggal 1-6 Juli 2012 yang lalu.

Selain Monica Nike Adiba juga berhasil menduduki posisi II katagori lagu pop putri pemilihan Bintang Radio Tingkat Nasional dan ASEAN 2012. Disusul Agustinus Kenny Adiba juga berhasil menggaet juara II pada kegiatan yang sama. Yang tidak mau kalah mengharumkan nama baik STPND Bali yakni Bhujangga Putu Brahastayana sebagai juara I Bagus Badung 2012, tuturnya. SWJ

Tunjangan Profesi Guru pada Titik Aman

Disdikpora Badung Cairkan Dana Rp 67,7 M DENPASAR-Fajar-Bali Guru-guru di kabupaten Badung yang telah memiliki sertifikasi dan berhak menerima tunjangan profesi guru, Selasa (11/12) memadati Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung. Kedatangan puluhan guru tersebut, untuk pengeadministrasian realisasi tunjangan profesi tahap akhir tahun 2012.

Kepala Bagian (Kabag) PGT Disdikpora Badung, I Nyoman Suardana, S.,Pd., di ruang kerjanya di Disdikpora Badung menjelaskan, pencairan dana tunjangn peofesi guru tahap pertama hingga tahap ketiga di Badung sudah dilaksanakan. Dana yang dicairkan saat ini merupakan tahap keempat terhitung sejak Juni sampai dengan Oktober 2012 dengan total dana Rp 67, 7 miliar.

Selain itu, juga sekaligus pelunasan kekurangan tunjangan profesi guru tahun 2010 untuk 1 bulan. Suardana mengutarakan, untuk tunjangan profesi guru tahun ini, masih terdapat kekurangan untuk 2 bulan yakni Nopember dan

Disdikpora Badung dipadati puluhan guru untuk pengadministrasian tunjangan profesi guru .

Desember, dan pelunasan kekurangan itu akan menyusul. Selanjutnya dikatakan, kekurangan tunjangan profesi guru untuk 2 bulan itu, terkondisi normal nasional, ucapnya. Selain pelunasan tunjang profesi guru hingga Oktober, saat ini yang telah lulus PLPG di Universitas Pendidikan

Genesa (Undiksa) Singaraja, 815 guru.

Namun untuk memproleh tunjangna profesi, maka guruguru itu harus memenuhi persyaratan, memiliki sertifiaksi pendidik dan memenuhi beban 24 jam temu muka.

Bila telah menuhi rule yang ditetapkan, maka tahun 2013

Simulasi untuk Antisipasi

tunjangan profesi mulai diamprah. Setiap tahun jumlah guru bersertifikasi di Badung terus bertambah, dan tahun ini lebih tinggi.

Setelah menerima tunjangan profesi, maka guru harus meningkatkan kompetensi sebagai motivasi untuk menegakan profesi guru. Total guru di Badung, 7.364 orang, baik guru PNS mau pun swasta.

Suardana juga mengakui, sertifikasi guru untuk meningkatkan penghasilan, dan sebagai bagian dari kesejahteraan guru, merupakan suatu langka maju dalam dunia pendidikan di Indonesia, dan program ini akan berkelanjutan.

Terkait tunjangan profesi guru ini, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat, Dr. H. Sulistyo kepada wartawan di sela-sela ASEAN Council of Teacher (ACT) di Inna Bali Beach Hotel baru –baru ini mengatakan, tunjangan profesi guru sudah dikirim pusat ke daerah. Namun, kata Sulistyo daerah juga belum menerima, dan ternyata kabupaten Badung sudah merealisasi hingga Oktober tahun ini. R-008.

SDN 1 Kamasan Siaga Bencana Gempa

Para Siswa SD N I Kamasan Mengikuti Kegiatan Simulasi Gempa

SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk meningkatkan kewaspadaan siswa terhadap berncana alam, Selasa (11/12) kemarin, siswa-siswa di SD N 1 Kamasan Klungkung melakukan simulasi untuk antisipasi bila terjadi gempa. Pelatihan simulasi gempa tersebut dilak-

sanakan dengan menggandeng Yayasan Idep Selaras Alam dan juga Puskesmas I Klungkung.

Vice Director Yayasan Idep Selaras Alam, Ade Ariawan memaparkan, di samping meningkatkan kepedulian siswa, kegiatan simulasi gempa juga bertujuan untuk memberikan

gambaran situasi, sehingga mereka mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa di sekolah.

Di samping menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, dalam kegiatan kemarin Yayasan Idep Selaras Alam juga melatih dokter-dokter kecil yang dapat memberi pertolongan dalam situasi mendesak.

Dokter-dokter kecil tersebut, dilatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban bencana.

Pelatihan dokter kecil itu pun rupanya telah dilaksanakan secara rutin, yakni setiap hari Sabtu di sekolah. Rencanya akan dikembangkan untuk pelatihan di daerah-daerah di kabupaten Klungkung. “Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan sebagai tindakan pertolongan pertama, pelatihan kami lakukan dan nantinya akan dilakukan dalam skala besar di kabupaten Klungkung dan di daerah-daerah lainnya,” jelas

Ade Ariawan.

Ketua Panitia penyelenggara, Ida Ayu Regina Kosita Putri menambahkan, simulasi gempa adalah salah satu kegiatan untuk menumbuhkan sikap peduli siswa terhadap kelestarian lingkungan, kesehatan, dan keamanan. Dalam hal ini, Puskesmas I Klungkung, akan terus bekerja sama dengan sekolahsekolah untuk menyukseskan program pemerintah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Klungkung, Ni Wayan Ringin mengapresiasi kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan di kabupaten Klungkung tersebut. “Mudah-mudahan ke depannya para donator mau memberikan sumbangsihnya agar kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan dalam skala besar dan melibatkan banyak siswa di kabupaten Klungkung,” ujar Ringin terkait simulasi yang digelar di SDN 1 Kamasan.W-019

9

Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

Pajak Daerah Manggarai Sebesar 141 % RUTENG-Fajar Bali Pajak daerah yang masuk dalam komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai mencapai 141% atau melampaui target yang sebelumnya ditetapkan. Anggaran Pajak Daerah yang ditetapkan sebelumnya sejumlah Rp 4.2 miliar, namun berkat kerja keras semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Manggarai, Pajak Daerah berhasil dicapai sebe-

sar Rp 5.6 miliar di tahun 2012 ini.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Manggarai, Drs.Feliks Kasman, M.Si kepada Fajar Bali di ruang kerjanya, Selasa, 11/12/2012.

Dikatakan Kasman, Pajak Daerah Manggarai melampaui target sebesar 141% yang bersumber dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak

Reklame, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam atau Galian C, Pajak Penerangan Jalan, dan Pajak Biliard.

“Capaian Pajak Daerah memiliki kemungkinan bertambah karena kami baru mengentri data pendapatan Pajak Daerah per 15/11/2012,” ujarnya.

Sedangkan, lanjut Kasman, total Pendapatan Asli D a e ra h ya n g d i c a p a i p e r 15/11 sebesar Rp 29.6 mil-

iar dari target yang ditetapka n s e b e l u m nya s e b e s a r Rp 40.2 miliar atau setara dengan 73,63%. “Ini capaian PAD per 15/11 dan besar kemungkinan sudah bertambah. Biasanya di akhir tahun menjelang tutup buku, PAD meningkat pesat dari komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-Lain PAD yang sah,” ujar Kasman.

Jembatan Wae Musur IV Kurang Dana Perbaikan BORONG- Fajar Bali Jembatan wae musur IV yang berada di Nontol Desa Sita Kecamatan Borong kini tidak diperhatikan sejak jembatan tersebut rusak karena bencana alam Manggarai Timur.

Warga terpaksa berjalan kaki melintasi jembatan tersebut karena jembatan rusak nyaris ambruk. Sementara Pemerintah daerah Manggarai Timur masih kekurangan dana untuk membangun jembatan tersebut dan tetap menjadi fokus untuk dibangun jembatan yang baru.

Pantauan Fajar Bali, Selasa (11/12) kondisi jembatan yang sangat parah tidak memungkinkan bagi kendaraan roda empat dan roda dua untuk

lintas di jembatan ini. Apalagi kalau terjadi kembali gelombang arus kali Wae Musur yang deras pasti jembatan tersebut ambruk dan hancur dibawa aliran sungai.

Frans Udat seorang warga setempat diwawancarai pada Selasa (11/12) menuturkan jembatan patah pada bulan Mei disaat hujan lebat, kemungkinan besar jembatan tersebut patah disebabkan kondisi dasar tiang penyangga utama yang berada pada pertengahan jembatan di bagian dasarnya terkikis gelombang kali. Kondisi yang menyebabkan jembatan patah dan tidak bisa dilalui kendaraan. “Jembatan ini sudah patah sejak bulan Mei 2012

belum ada tanda-tanda perbaikan, “ katanya.

Dikatakanya setiap hari senin merupakan hari pasar terpaksa warga desa Golo ros, Torok Golo,dan Papo harus menunggu kendaraan melewati jembatan tersebut dan harus memikul barang bawaan mereka menyebarangi jembatan untuk mendapatkan kendaraan. Selain itu udat berharap agar pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) segera mencari solusi biar jalur transpotasi ke tiga desa ini tidak terisolir lagi.

“Kasihan warga dari tiga Desa memikul barang bawaan mereka pada saat hari pasar karena kendaraan was-was

untuk menyeberangi jembatan yang patah tersebut,” tambah Udat. Terpisah Kasmir Gon Kepala Bidang sarana jalan dan Jembatan Dinas pekerjaan Umum yang dikon irmasi Fajar Bali Selasa (11/12) kabupaten Manggarai Timur jembatan Wae Musur IV patah di bagian pir tengahnya dan jembatan tersebut bukan semestinya diperbaiki tapi harus dibangun kembali yang fokus dari Pemda Matim ke depan.

“Jembatan patah bagian pir tengahnya dan pemda akan tetap fokus untuk membangaun jembatan yang baru karena jembatan tersebut kondisinya sangat parah kalau hanya diperbaiki” pungkas Gon. RON

Selain itu, total Pendapatan Daerah yang dianggarkan di tahun 2012 sebesar Rp 544,4 miliar sedangkan realisasinya baru sejumlah Rp 464,5 miliar atau setara dengan 85%. Dengan sisa a n g ga ra n s a m p a i s e m e s ter terahir sebesar Rp 79,9 miliar. Sementara itu, total belanja daerah yang dianggarkan sebesar Rp 590,1 miliar dan realisasi belanja sebesar Rp 455,5 miliar atau

setara dengan 77,2%.

“Ini bukan realisasi fisik yah, karena biasanya realisasi fisik lebih besar dari realisasi belanja atau uang yang s u d a h d i c a i r ka n ,” te ra n g Kasman.

Seluruh dana pusat, jelas Kasman, sudah 100% ditransfer ke kas daerah per 11/12.

Terkait pendapatan daerah, dirinya optimis akan mencapai 100% per 31 Desember 2012 atau paling lambat ma-

suk pada tanggal 10 Januari 2013.

“Jika kita telisik perbandingan PAD tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2010 PAD Manggarai mencapai Rp 22 miliar, pada tahun 2011 mencapai Rp 30 miliar dan pada tahun 2012 mencapai Rp 40 miliar. Pajak terbesar adalah sumbangan RSUD Ruteng sebesar Rp 22 miliar,” kata Kasman. (Alfan Manah)

10

210 Atlet Akan Terima Dana Pembinaan DENPASAR – Fajar Bali Top organisasi olahraga di Kota Denpasar, akan segera mencairkan dana pembinaan kepada atlet dan pelatih. Terdapat dua katagori dana pembinaan itu disalurkankan kepada mereka yang masuk ke dalam Pemusatan Latihan Cabang Olahraga (Puslat Cabor) dan epada atlet unggulan. “Khusus atlet Puslatcabor jumlahnya sebanyak 155 atlet dengan dan 21 orang pelatih, sedangkan untuk atlet unggulan sebanyak 55 orang dan 13 pelatih,” ujar Litbang KONI Denpasar, Made Suartana ditemui Selasa (11/12) kemarin di ruang kerjanya.

Kemudian atlet Puslatcabor, besarnya dana pembinaan senilai Rp 30 ribu untuk setiap kali latihan, berlatih sebanyak tiga kali dalam sepekan. Sedangkan untuk atlet unggulan dengan jumlah hari latihan yang sama, mendapatkan Rp 25 ribu setiap kali latihan.

Sementara pelatih Puslatcabor dan unggulan samasama mendapatkan Rp 30 ribu setiap kali melatih. ijelaskan, dana pembinaan yang diberikan KONI Denpasar terhitung sejak bulan Agustus hingga Nopember 2012, dan bagi cabang olahraga yang persyaratan administrasinya sudah lengkap, diminta segera menyerahkan ke Sekretariat KONI Denpasar dan akan ditransfer ke rekening masing-masing. enurutnya, dana pembinaan tersebut sebagai stimulus bagi seluruh atlet di Denpasar agar giat berlatih, apalagi Porprov Bali 2013 mendatang digelar di Denpasar. Suartana berharap seluruh atlet Puslatcabor dan unggulan terus giat berlatih agar berprestasi bagus saat porprov nanti. “Cabor yang persyaratannya sudah lengkap harap disetor ke KONI Denpasar, mulai Kamis (13/12),”imbuhnya. erdasarkan data, dari 155 atlet Puslatcabor, paling banyak dari atletik yakni 25 atlet, disusul kempo, renang dan pencak silat masing-masing dengan 20 atlet, menembak dengan 17 atlet, karate dan panjat tebing masing-masing 15 atlet, tarung derajat 9, dan tinju dengan 8 atlet.

Sedangkan untuk atlet unggulan, paling banyak dihuni cabor bulutangkis dengan 10 atlet, sepak takraw (9), tenis meja (7), taekwondo dan catur masing-masing 6 atlet, judo (5), balap motor, panahan, bridge, binaraga dan selancar angin masing-masing 2 atlet, balap sepeda dan senam masing-masing seorang atlet. “Data itu sudah melalui kajian,”paparnya. R-007

Bali Pilihan PB. PABBSI

DENPASAR – Fajar Bali Bali menjadi salah satu pilihan PB. PABBSI untuk menggelar Pelatihan nasional (Pelatnas) angkat besi, dalam rangka persiapan SEA Games (SEAG) Myanmar tahun depan. Daerah ini mendapat jatah pelatnas, karena dua lifter putra dan putrinya, masuk di program elit itu. Pelatih angkat besi pengprov PABBSI Bali, Nyoman Ari Suryawan, menjelaskan, selain Bali pelatnas berlangsung di Lampung, Bekasi dan Kalimantan Timur (Kaltim). Bali menangani dua lifter penghuni pelatnas, yakni Ketut Ariana di kelas 69 kg putra, serta Luh Sinta Darmariani kelas 69 kg putri.

“Kami sudah diberitahu pihak pengurus PB PABBSI, Surat Keputusan (SK) keduanya sudah dibuat di Jakarta, hanya tinggal dikirimkan ke daerah – daerah. Kepastian itu, diperkuat dengan pelatnas salah satunya di Bali,” ujar Ari Suryawan, Selasa (11/12) kemarin.

Menurutnya, alasan PB PABBSI memberi kepercayaan provinsi, agar terjadi pemerataan prestasi. Artinya, dengan masuknya lifter pelatnas di daerahnya, mampu mendongkrak motivasi rekan – rekannya, untuk mampu mengikuti jejak lifter pelatnas.

“Sepertinya cara ini efektif juga bagi daerah, karean lifter – lifter yang pengalaman dan kerapkali masuk pelatnas, seperti Sinta, mampu memberikan masukan dan saran, soal teknik dan cara meraih prestasi, kepada para juniornya. Ini akan membuat kualitas prestasi seperti di Bali bakal cepat berkembang,” tuturnya. R-007

Rabu, 12 Desember 2012, Tahun XIII

Syarat Utama Minimal 7 Dukungan Pengkot

Nyoman Putrawan

Ketut Jelada

Empat kandidat disebut-sebut maju dalam perebutan Ketua Umum KONI Kota Denpasar. Kempat orang itu, meliputi Nyoman Putrawan (Sekum KONI Denpasar periode 2008-2012), Ketut Jelada, Nyoman Mardika (Ketua Harian KONI Denpasar 2008-2012) dan I Gusti Agung Gde Susila (Ketua Harian KONI Bali).

Nyoman Mardika

DENPASAR – Fajar Bali Keempat calon tersebut masih harus membuktikan memperoleh dukungan minimal 7 pengkot dari 34 anggota KONI Denpasar, sesuai rancangan tata tertib Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot), yang akan digelar 16 Desember, di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.

Ketua Panpel Musorkot KONI Denpasar, Erwin Suryadarma Sena, mengatakan, minimal dukungan 20 persen dari anggota KONI, merupakan syarat yang harus

I Gusti Agung Gde Susila

dipenuhi masing-masing calon. Jika calon memperoleh dukungan kurang dari 7 Pengkot, hendaknya tak usah mencalonkan diri, percuma. “Calon yang tak bisa menggaet minimal 7 dukungan tak usah mencalonkan diri.

Dan bagi calon yang memperoleh dukungan minimal 20 persen bisa maju dengan catatan harus membuat pernyataan secara tertulis, tentu sang calon harus hadir pada event itu,”tegas Erwin Suryadarma, Selasa (11/12) kemarin.

Dijelaskan, bila dirinci jumlah anggota KONI Denpasar sebanyak 34, maka maksimal calon yang bisa maju memperebutkan Ketua Umum, sebanyak 4 orang. “Tapi itu masih rancangan tata tertib masih akan dibahas dalam Musorkot nanti, disepakati atau ada perubahan, tergantung peserta,”katanya.

Dibagian lain, Sekretaris Musorkot KONI Denpasar, Made Suartana mengatakan, persiapan sudah 90 persen, dengan skala prioritas pekerjaan.R-007

KONI Buru Pengprov Kedaluwarsa DENPASAR – Fajar Bali Satu persatu Pengprov cabang olahraga anggota KONI Bali menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) merupakan agenda wajib empat tahunan.

Wakil Ketua Umum KONI Bali, Fredrik Billy menyatakan, dirinya terus mengikuti perkembangan pengprov yang bandel padahal masa kepengurusan sudah berakhir, tapi belum ada tanda-tanda Mu-

sorprov. “Kalau saya cermati cabang olahraga biliar (POBSI), dan balap motor (IMI) Bali. Usulan saya kalau bisa d i p e r m u d a h ke n a p a h a r u s dipersulit, toh organisasi olahraga ini sifatnya sosial tak ada profit,”tegas Billy, Selasa (11/12) kemarin.

Musorprov ini masih versi Billy kaitannya dengan tertip o rga n i s a s i , s e h i n g ga g e ra k langkah KONI Bali dalam menyusun anggaran juga diper-

ingan. Bahkan terpenting lagi menyangkut hak suara yang akan disalurkan pada pemilihan Ketua Umum KONI Bali, 23 Januari 2013.

“Masa berakhirnya bisa diperpanjang 6 bulan ke depan, tapi alasannya harus riil. Lebih dari 6 bulan maka tak bisa lagi melakukan aktivitasnya.

K a re n a i t u Pe n g p rov ya n g kepengurusannya sudah selesai secepatnya melakukan Musorprov,”pinta Billy.R-007

Fredrik Billy

Perbasi dan Percasi Bali Pegang Nariana DENPASAR – Fajar Bali Dukungan terus deras mengalir ke Made Nariana sebagai calon Ketua Umum KONI Bali periode 2012-2016. Yang paling gress muncul kepermukaan datang d a r i Peng-

Oka Darmawan

prov Perbasi dan Percasi Bali.

Kedua organisasi olahraga itu sudah melakukan analisa plus minus kepemimpinan Made Nariana selama kurun empat tahun lalu, dengan keberhasilan mempertahankan peringkat 9 nasional.

“Saya melihat secara realitas, tak mau terbuai dengan figure baru yang belum diketahui track recordny. Kalau boleh saya menyadur pernyataan Pak Gubernur Bali, kalau sudah ada yang baik dan membuktikan hasilnya, kenapa harus mencari yang baru,”ujar Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali, Agus De Segu, Selasa (11/12) kemarin.

Bukan berarti tanpa kritis, Gus De Segu, berharap Made Nariana lebih sigap lagi dalam mempersiapkan atlet menuju hajatan empat tahun ke depan, karena diyakini lebih kompetitif dibanding PON lalu.

Meski tak segamblang yang disampaikan Pengprov Percasi Bali, organisasi olahraga yang menaungi cabang basket yakni Pengprov Perbasi Bali, masih belum memberi pernyataan seganas Percasi Bali. “Perbasi lebih menitikberatkan pada re-

aliasi program dan capaiannya Ketua Umum KONI Bali, Made Nariana,”kata Oka Darmawan, sembari bertanya selain Nariana siapa yang mencalonkan lagi.

R-007

Agus De Segu

NASIONAL

FAJAR BALI Rabu, 12 Desember 2012

Tahun XIII

Jangan Pilih Menpora dari Parpol Gerakan Save Our Soccer (SOS) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak memilih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang mempunyai latar belakang partai politik. Menpora harus diisi dari kalangan profesional agar mampu menyelesaikan kon lik PSSI yang saat ini semakin tidak jelas arahnya.

JAKARTA-Fajar Bali Pascapengunduran diri Andi Mallarangeng yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pos Kemenpora saat ini masih kosong. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono ditunjuk sebagai pejabat sementara untuk mengambil alih tugas Menpora.

SOS mengusulkan agar SBY memilih Menpora dengan syarat utama, yaitu igur yang mampu menyelamatkan dan menyelesaikan kon lik sepak bola Indonesia.

Syarat lain yang harus dimiliki Menpora adalah bisa berpikir jernih dan tidak terjebak kon lik kepentingan dan agenda politik antara PSSI dan KPSI. “Oleh karena itu, akan lebih baik jika Presiden memilih Menpora dari kalangan profesional, bukan yang berlatar belakang partai politik,” ujar Apung

Widadi, juru bicara SOS, dalam rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/10).

SOS menilai, momentum pergantian Menpora ini harus dijadikan agenda perubahan memperbaiki sepak bola Indonesia oleh Presiden. Mereka menilai, momentum tersebut harus dilakukan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan karut-marut sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum juga menemui titik terang. “Momentum ini harus dijadikan alat membangkitkan sepak bola Indonesia melalui Menteri Olahraga dan Pemuda yang baru,” harap SOS. Sebelumnya, salah satu pejabat yang digadang-gadang akan menggantikan Menpora adalah Ramadhan Pohan. Namun, politisi Partai Demokrat itu tak mau berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY mengenai

masalah tersebut.

Sementara itu, Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggal Andi Mallarangeng menjadikan riuh-rendah di internal koalisi. Kode politik diluncurkan ke publik, harapannya direspons sang Presiden.

Di balik peristiwa, selalu ada hikmah. Demikian kira-kira yang menggelayuti aktivis partai, khususnya di Sekretariat Gabungan Koalisi. Kemunduran Andi Mallarangeng dari pos Menteri Pemuda dan Olahraga menyisakan lowongan kursi kabinet.

Akibatnya, sejumlah partai koalisi mewacanakan sejumlah nama untuk disorong untuk mengisi kursi yang ditinggal Andi Mallarangeng. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan idealnya pos Menpora diisi kader Partai Demokrat. “Secara etika Menpora jatah Partai Demokrat, namun

secara politik bisa saja rotasi,” kata Hayono. Menurut dia, jelang Pemilu 2014 pemerintah harus fokus dalam bekerja. Menteri dari kalangan partai politik, kata Hayono, merupakan pimpinan partai politik. “Saya mendukung, di akhir jabatan SBY, beliau harus sukses, dibantu oleh menteri yang fokus bukan yang membebani,” tambah anggota Komisi I DPR ini.

Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan soal siapa pengganti Menpora merupakan hak prerogatif presiden. “Kita biarkan presiden memilih dari parpol atau profesional boleh, utamakan dari Partai Demokrat,” kata Priyo.

Dalam kesempatan tersebut ia menampik menerima tawaran sebagai Menpora jika dirinya diusulkan oleh Partai Golkar. Ia juga meminta agar partainya tak menyodorkan nama pengganti Andi Mallarangeng.VVN

Terminal Mengwi Diprediksi Normal Dua Tahun Lagi MANGUPURA-Fajar Bali Sejak beroperasi awal tahun ini, terminal Penumpang Tipe A Mengwi belum beroperasi secara optimal. Terminal yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar rupiah ini masih terlihat sepi. Jumlah kendaraan terutama bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang keluar-masuk belum sebanding dengan luas terminal.

Pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Badung gencar menyosialisasikan kepada pengguna pelayanan terminal. Begitu juga dengan rencana penataan penambahan fasilitas terus dibenahi. Namun, hal ini belum

mampu menarik pengunjung maupun angkutan umum. Bahkan Kepala Dishubkominfo Badung I Made Sutama Selasa (11/12) kemarin memprediksi operasi terminal bisa normal butuh waktu dua tahun lagi.

Menurutnya sekarang masih masa transisi atau peralihan dari Terminal Ubung.

“Untuk bisa normal, butuh waktu kira-kira dua tahun lagi, tapi sekarang sudah banyak bus yang masuk,” ujar Sutama.

Dijelaskan masih belum optimalnya operasi Terminal Mengwi ini juga menjadi pertimbangan pemerintah pusat. Seperti rencana awal, Kementerian Perhubungan akan meresmikan terminal Mengwi di

tahun 2012 ini. Namun kabar acara tersebut belum ada kejelasan sampai sekarang.

“Rencananya pusat meresmikan tahun ini, tapi belum terlaksana, mungkin belum optimalnya pengoprasian jadi pertimbangan juga,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, saat i n i , p i h a k nya m e m fo ku s ka n p a d a pembenahan dan penataan.

Termasuk evaluasi penggunaan jalur timur terminal. Rencananya, Kamis (13/12) akan dilakukan evaluasi perberlakuan akses timur tersebut. “Pelanggaran sudah mulai berkurang, bus-bus sudah mulai masuk terminal,” akunya. W-006

APBD Bali 2013 Masih Tarik Ulur ...................................................................................... dari hal. 1 “Tidak ada geser-geser anggaran, kalaupun ada sedikit dan menyesuaikan,” terang Cokorda Pemayun.

Terkait dengan pelaksanaan APBD 2012, Cokorda Pemayun menjelaskan bahwa kondisi tahun 2012 relatif lebih baik dan daya serap APBD sudah sekitar 95%. Bahkan mengaca daya serap APBD tahun 2011 lalu berkisar hanya 85% namun

walau demikian daya serap APBD Bali saat ini tergolong bagus. “Ini mengindikasikan bahwa SKPD bisa menjalankan apa yang telah direncanakan sebelumnya,” terang Pemayun lagi.

Diakui Pemayun bahwa salah satu kendala adalah masalah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada kabupaten/kota di Bali. Dikatakannya ketika

BKK diberikan kepada kabupaten, distribusinya dan pelaksanaannya di lapangan tidak lancar dan mengalami banyak kendala.

Dan hal itu menurut Pemayun terjadi setiap tahun, sehingga mekanisme penganggaran dan pelaksanaannya didorong agar lebih awal diselesaikan. Terkait dengan molornya pengesahan APBD 2013, menurut Pemayun, bahwa Pemprov Bali serta

Legislatif memasih memiliki waktu dan dipastikan pada minggu ketiga sudah ada pengesahan sehingga pelaksanaan APBD 2013 dapat dimulai sejak Januari 2013. “Beberapa anggaran masih dikomonikasikan namun secara garis besarnya sudah ada kata sepakat,” tutup Pemayun.W-010

SBY Ingin Pendidikan Moral Masuk Kurikulum ........................................................... dari hal. 1 yang lebih dibutuhkan adalah aksi nyata. Masyarakat sudah menyadari pentingnya menanam pohon demi menjaga lingkungan. “Sudah cukup kita bicara kesana kemari, yang penting adalah tindakannya.

Yang penting adalah aksinya, pelaksanaannya, karena kita kita ingin kelangsungan di bumi ini terjaga,” tandasnya.

Ketika dunia berdebat tentang perubahan iklim, pemanasan global, dan pemeliharaan lingkungan, Indonesia memilih tidak hanya berbicara, bernegosiasi, dan berbebat. Yang terpenting, Indonesia ingin dan telah melaksanakan semua untuk bumi ini.

Sebelumnya diberitakan, kurikulum pendidikan di Indonesia sudah sering berganti dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Sebentar lagi, kurikulum baru akan diterapkan. Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa perubahan tersebut adalah suatu keniscayaan.

“Kita tidak boleh berhenti melakukan perubahan. Misalnya, dulu ada CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), apa yang menyebabkan itu harus berubah? Kita tidak boleh terjebak pada kesalahan zaman dulu,” kata Nuh ketika menyampaikan kemajuan pembahasan kurikulum 2013 di Kantor Kemendikbud, Jalan Jend Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2012).

Nuh menyampaikan bahwa perubahan kurikulum akan terus terjadi demi menyesuaikan dunia pasar. Ini agar tercipta link and match antara dunia akademis dan dunia kerja.

“Kalau masalah berubah lagi, saya jamin besok 10-15 tahun ke depan berubah lagi. Ada yang bilang pendidikan kita

tidak boleh mengikuti pasar, tapi nanti kalau banyak lulusan nganggur, nanti kita dimarahin,” ujar Nuh. Nuh mengungkapkan bahwa pro-konta dalam perubahan kurikulum merupakan sesuatu yang wajar. Ketidaksetujuan yang ada dia anggap sebagai pelengkap proses pembahasan yang harus terus berjalan. “Prinsip kami seperti air sungai mengalir ke utara, pastilah di pinggir sungai ada aliran ke selatan melawan arus. Bahasa politiknya fenomena paradoksal. Itu bagian dari kelengkapan kesempurnaan hidup. Tapi pandangan kami, air tetap harus mengalir,” jelas Nuh sambil beranalogi.

Kamis depan (13/12), rencananya Kemendikbud akan mengadakan rapat dengan Panitia Kerja (Panja) DPR membahas kurikulum 2013. Nuh menyatakan siap menerima suara

tidak setuju. “Di DPR ada yang tidak setuju, ya nggak apa-apa.

Kurikulum itu kan wilayahnya pemerintah (bukan wilayah DPR-red), tapi ya silakan berikan pendapat. Kamis depan kita akan rapat dengan Panja, kita akan sampaikan pandangan yang ada,” ujar M Nuh. Mendikbud juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan saran lewat website resmi Kemendikbud.

Laporan terbaru menyebutkan, tercatat sudah 1.332 orang yang memberikan komentar mengenai kurikulum 2013 yang sedang dibahas. “Sampai tanggal 5 kemarin (5/12/2012), yang mengakses kurikulum 2013 kemendikbud.go.id sudah 15.118. Dan yang sudah memberi komentar, sampai sekarang sudah 1.332 orang. Apapun sarannya, saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya. VVN

11

DPR Bahas Ternak Sapi di Paris JAKARTA-Fajar Bali Komisi IV DPR telah bertolak ke Cina pada Senin (10/12) malam untuk membahas ternak, termasuk sapi. Anggaran yang dikeluarkan untuk kunjungan kerja 13 anggota DPR ini RP 632 Juta. “Kunjungan pelesiran ke Cina diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 632.403.000 untuk 13 anggota DPR, dan 3 orang staf,” demikian perhitungan Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Tranparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khada i, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (11/12) kemarin.

FITRA menghitung berdasar standar acuan penggunaan keuangan pemerintah tahun 2012. Untuk 13 anggota DPR sendiri akan menelan anggaran total sebesar Rp 553.860.000.

“Dengan duduk pada kelas eksekutif, seharga USD 2.262 untuk satu orang anggota DPR, atau kalau secara keseluruhan sebesar Rp 264.654.000 hanya untuk ongkos pesawat saja,” katanya.

“Sedangkan untuk stafnya, memang alokasi anggaran lebih rendah, tapi terasa menghisap kas negara, di mana untuk 3 orang staf mengabiskan sebesar Rp 78.543.000, di mana ongkos pesawat pada kelas ekonomi dengan harga bangku sebesar USD 1.623 USD per orang atau menghisap kas negara secara total sebesar Rp 43.821.000,” tandasnya. Selain ke Cina, anggota DPR juga bertolak ke Paris, Prancis. Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan kerja DPR ke Paris ini menghabiskan anggaran

subsidinya.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) DR. Thomas Ola Langoday mengusulkan agar pemerintah dan DPR harus berani mengambil keputusan untuk mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) 100 persen. “Memang butuh keberanian dari pemerintah tetapi kalau kita berkaca pada krisis BBM beberapa waktu lalu, maka sudah saatnya pemerintah mencabut subsidi BBM 100 persen,” kata Thomas Ola Langoday, di Kupang, Rabu.

Menurut dia, fakta menunjukkan bahwa pada saat krisis BBM terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat mampu membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan harga Rp25 ribu per liter di pasaran. “Jadi kelangkaan BBM beberapa waktu lalu, mesti

membuka pikiran semua pihak.

Saat kelangkaan BBM, orang berani membeli BBM premium dengan harga IDR 20.000/liter, sementara jika subsidi dicabut 100 persen maka harga BBM mungkin hanya IDR 10.000,” katanya.

Artinya jika harga BBM per liter IDR 20.000, saja masyarakat dapat membelinya apalagi hanya dengan IDR 10.000/liter, kata Dekan Fakultas Ekonomi Unwira ini.

Menurut dia, fakta menunjukkan bahwa subsidi BBM selama ini lebih banyak dinikmati oleh golongan menengah atas.

Karena itu, solusinya adalah mencabut subsidi BBM 100 persen dan mengalihkannya dengan membangun sarana prasarana publik yang dinikmari oleh golongan miskin.

Hanya saja, semuanya tergan-

tung pada komitmen pemerintah, mau membuat rakyat terus bergantung atau mandiri.

Jika ingin membuat masyarakat mandiri dalam jangka panjang maka cabutlah subsidi sekarang juga. Gunakan dana itu untuk membantu masyarakat miskin agar mereka segera keluar dari lingkaran kemiskinan.

Bantulah juga rakyat dengan sarana dan prasarana yang produktif dalam jangka panjang seperti lahan yang subur, rumah yang layak huni, transportasi yang layak dan peralatan produksi sesuai jenis usaha dan kebutuhan mereka, katanya.

“Ini kalau pemerintah ingin rakyat mandiri. Tidak lagi hidup terus bergantung pada belas kasihan pemerintah yang memberi mereka raskin,” katanya. OKZ

Rp 600 jutaan.

Inilah agenda lengkap para anggota DPR RI tersebut selama beberapa hari ke luar negeri. Sebelumberangkat,rombonganKomisi IV DPR berkumpul di Bandara Soekarno Hatta Senin (10/12) kemarin pukul 22.00 WIB. Kemudian mereka terbang ke Paris Selasa (11/12) pukul 00.15 WIB. Rombongan dijadwalkan tiba di Paris pada hari yang sama pukul 12.15 waktu setempat. Kemudian sisa waktu di hari itu dihabiskan untuk istirahat.

Keesokan harinya, Rabu (12/12), delegasi dijadwalkan bertemu dengan OIE pukul 09.00-12.00 waktu setempat.

Selanjutnya delegasi makan siang sebelum mengunjungi instalasi karantina terpadu Paris pukul 14.00-17.00 waktu setempat.

Pukul 18.00 pada hari yang sama delegasi dijadwalkan makan

rekomendasi untuk Pilgub 2013 ini. “Mengingat masa pendaftaran sudah dekat dan agar para calon bisa mempersiapkan diri untuk mengahdapi Pilgub,” terang Ketut Sutena.

Sedangkan nama-nama yang diusulkan oleh DPD PDIP tetap nama-nama semula, namun ditegaskan oleh Ketut Sutena bahwa untuk rekomendasi yang turun nantinya itu sepenuhnya urusan DPP PDIP. “Siapapun yang turun nanti dalam rekomendasi seluruh kader wajib mengamankan, ini harga mati.

Persoalan Mangku Pastika dapat atau tidak rekomendasi itu urusan lain, mengingat namanya saat ini sedang diajukan ke DPP untuk di proses lebih lanjut.

Sutena yang juga Mantan Ketua DPRD Klungkung menggaris bawahi bahwa persoalan yang ada di DPD Bali terkait proses Pilgub sudah selesai, baik secara mekanisme dan proses penjaringan beberapa waktu lalu. “DPD Bali sudah tidak ada urusan soal Pilgub dan hanya menunggu turunnya rekomendasi, hanya kami di Bali menginginkan agar rekomendasi itu bisa turun secepatnya. Turunnya rekomendasi itu juga menyebabkan seluruh KANKER PAYUDARA

persoalan dan teka-teki yang diungkap media akan di uji,” terangnya lagi. Ketika ditanya apakah ada kemungkinan rekomendasi dari Mangku Pastika bisa turun ganda, dari PDIP dan dari Golkar, Sutena menjelaskan bahwa hal tersebut urusan dari DPP, mengingat Mangku Pastika secara legalitas hukum sampai saat ini milik PDIP. Masih terkait kabar yang menyebutkan bahwa Made Mangku Pastika saat ini telah mengantongi rekomendasi dario Golkar, memang membuat sebahagian kader PDIP Bali gundah. Itu karena harapan mereka untuk kembali mengusung Mangku Pastika sudah sangat tipis. “Sama-sama tipis harapan sekarang, dulu harapan Mangku Pastika 1% dapat rekomendasi, sekarang tipis pula harapan kami menerima, mengingat isu yang beredar MP sudah dapat rekomendasi dari Golkar,” terang salah seorang tokoh elit PDIP Bali.

Namun ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini Mangku Pastika masih milik dari PDIP dan apapun kiprahnya adalah untuk PDIP sendiri. Bahkan sampai akhir masa jabatannyapun Mangku Pastika masih

orang tua sehingga pendidikan, terekploitasi perlakuan dan karakternya tidak terurus. “Kementerian Sosial saat ini hanya baru bisa menangani sekitar 200 ribu anak terlantar, ini baru sedikit dari jumlah yang ada,” terangnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan Pulau Dewata dengan penghasilan besar di sektor pariwisata juga sangat rentan terkena masalah sosial termasuk penyalahgunaan narkoba. “Narkoba harus

ditangani serius mengingat dampaknya yang kompleks bagi keluarga, masyararakat, bahkan bisa terjadi kehilangan generasi muda,” jelas Suarjaya.

Ia mengajak agar berbagai kalangan melakukan penanganan yang komprehensif

dan berkesinambungan di tengah masih adanya sikap tertutup dari keluarga yang anaknya terkena narkoba. Di Bali sendiri hingga saat ini terdapat sekitar 50.802 orang yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.W-010

tetap orang PDIP. Bahkan dengan semangat dikatakan bahwa semestinya sebelum mendapat rekomendasi dari Partai Golkar, Mangku Pastika sowan dulu di PDIP dan menginformasikan ke DPP PDIP bahwa dirinya sudah dipinang. Untuk hal ini, diharapkan Mangku Pastika memberikan sikap yang jelas terkait rekomendasi yang diterimanya dari Partai Golkar.

Sehingga bila Mangku Pastika sudah mendapat rekomendasi tersebut PDIP secara otomatis menutup pintu buat Mantan Kapolda ini nyalon lagi lewat kendaraan PDIP. Disisi lain, beberapa politisi PDIP di DPRD Bali mengaku terkejut dengan informasi mendapatkannya Mangku Pastika rekomendasi dari Partai Golkar untuk Pilgub mendatang.

Namun beberapa mengatakan bahwa hal seperti itu sudah biasa dalam politik, datang dan pergi itu hal yang biasa.

“Namun diingat tentu etika berpolitik harus dikedeepankan, semestinya pamitan dulu baik-baik dan mengatakan sudah dipinang oleh partai lain,” jelas salah seorang anggota DPRD Bali dari PDIP di Renon kemarin. W-010

Jangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya

KANKER GANAS

PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL

SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASI

Alamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255

TABIB ABU HUSEIN

SUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS & STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk : *TUMOR JINAK/RADANG *TUMOR HATI/OTAK *TUMOR KANDUNGAN *TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG *KANKER MULUT RAHIM *TUMOR RADANG TENGGOROKAN *KANKER PROSTAT / USUS *KENCING MANIS/DIABETES *KANKER PAYUDARA *KENCING BATU/BATU GINJAL *KANKER LEHER/RADANG *KANKER HATI/DARAH/LIDAH *HERNIA / KHOLIB RADANG *KANKER GETAH BENING/DARAH *TUMOR TULANG-KULIT *KANKER OTAK/TULANG *TUMOR RAHIM/HIDUNG *KISTA KANDUNGAN/MION *TUMOR GANAS/LEHER

*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT) *KANKER SERVICK *TOMOR BUAH DADA *TUMOR PERUT-OVARIUM

*BENJOLAN DI BADAN *WASIR *DAGING TUMBUH *TELOID *HEPATITIS B-C *GONDOK KELENJAR *AMANDEL *KUTIL DI BADAN *HERPES *ANEMIA *HIV-AIDS *GAGAL GINJAL *LUMPUH

* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten) * Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat * Mani Encer * Haid Tidak Lancar Herbal * Datang Bulan Tidak Cocok dari100% rempah-rempah alami tanpa efek samping * Menyemburkan Sperma * Ejakulasi Dini / Cepat Keluar

* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, Ramuan * Istri Susah Orgasme * Keputihan Cina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping * Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein * kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak ditempat prakteknya dirumah.

Tumor Lidah Tumor Usus Tumor Hidung Kanker Kelamin Tumor Otak * Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil)

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK : KONSULTASI GRATIS HUBUNGI : PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL

TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com E-mail : info@tabib-hussein.com ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA

Pengguna Narkoba di Bali 50.802 Orang ...................................................................... dari hal. 1

malam dengan Dubes Indonesia untuk Perancis.

Kamis (13/12), pagi hari pukul 08.00-10.00 waktu setempat delegasi bertemu dengan otoritas Veteriner Perancis (ANSES). Pukul 11.00-12.00 kunjungan ke maisons-Alfort National Reference Laboratory.

Lalu terakhir pukul 14.00-17.00 meninjau lokasi rumah potong hewan. Jumat (14/12), delegasi meninjau lokasi peternakan pukul 08.00-12.00 waktu setempat. Kemudian pertemuan internal rekapitulasi kunjungan teknis dan pertemuan di Perancis pukul 14.00-17.00 waktu setempat. Sabtu (15/12), delegasi check out dari hotel pukul 10.00 waktu setempat. Kemudian take off ke Jakarta pukul 14.25 waktu setempat. Rombongan tiba di Jakarta Minggu (16/12) pukul 15.45 WIB. KMP

MP Diboyong Golkar, PDIP Kalut ................................... dari hal. 1

Kadin Minta Pemerintah Cabut Subsidi BBM ............................................................... dari hal. 1 Suryo menjelaskan, selain untuk membangun infrastruktur dana subsidi tersebut juga dapat dipergunakan untuk pendidikan, dan juga membantu unit usaha kecil dan menengah (UKM).

Pada 2013 beban subsidi energi sudah mencapai Rp274 triliun, bahkan dalam pelaksanaannya diperkirakan meningkat menjadi Rp300 triliun.

Sementara asumsi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam RAPBN 2013 disepakati sebesar Rp193,8 triliun, jumlah tersebut terdiri dari subsidi berjalan sebesar Rp190,3 triliun, dan pengurangan subsidi 2011 sebesar Rp3,5 triliun.

Subsidi BBM dan BBM nabati sebesar Rp140,46 triliun, subsidi elpiji 3 kg Rp26,45 triliun, kemudian ada PPN sebesar Rp17,26 triliun plus kekurangan

Uchok Sky Khadaϐi

DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577 HP. 081 835 6255 – 081 999000022 BUKA SETIAP HARI MINGGU BUKA

: JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG

KAMI JUGA MENYEDIAKAN KAPSUL/RAMUAN SERBUK : Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30 Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek samping)

TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL Tidak buka cabang di tempat lain

Mengobati semua jenis penyakit Kulit & Kelamin

Biaya pengobatan terjangkau untuk umum SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ± 400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I, RUMAH PRAKTEK

F

IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000 IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007 IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09

PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN. INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.

Berlangganan Fajar Bali Hub : (0361) 789 7791

087 861 515 191

12

POLITIK

SBY Didesak Rombak Kabinet

Panwaslu Kabupaten Gianyar ketika memberikan bimbingan teknis kepada Panwascam se-Kabupaten Gianyar.

Soal DPT, Panwas Diminta Lebih Cermat

GIANYAR-Fajar Bali Panwaslu Gianyar beserta jajarannya diharapkan memastikan warga yang tercecer dan menjadi pemilih pada Pemilu Kada 2012, menjadi pemilih atau masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam hajatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2013.

“Kami harap Panwas lebih cermat melakukan pengawasan pada tahapan Pemutahiran Data Pemilih Pilgub,” kata salah satu anggota Provinsi Bali, I Ketut Sunadra saat Bintek Panwascam di Sekretariat Panwaslu, Stadion Dipta, Buruan, Blahbatuh, Selasa.

Sasaran pengawasan itu, kata dia lebih fokus ke Panitia Pemutahiran Daya Pemilih (PPDP) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) termasuk KPU Kabupaten supaya tidak asal-asalan dalam menyusun Daftar Pemilih menjadi Data Pemilih.Sehingga,tambahnya, kejadian pada Pemilu Kada Gianyar yang terdengar masih ada pemilih tercecer tidak terulang lagi. Paling penting, sebagai Panwas diharapkan mengkaji lagi DPT terakhir Pemilu Kada.

Data itu nantinya diberikan kepada PPL agar di cross chek kembali ke PPS dibantu PPDP. “Jangan sampai ada kesan sube biasa ngelawar de buin urukang (sudah biasa membuat makanan lawar jangan diajari,” katanya.

Jika kesan itu ada artinya para petugas Pemutahiran Data Pemilih akan bekerja sekedar. Untuk itu, Panwas diharap lebih kreatif untuk mengkaji data sehingga tidak ada pemilih tercecer. “Up date data sangat penting, untuk itu berikan rasa yang beda di Pilgub dengan Pilkada jangan sama,” ujarnya.

Dengan pengawasan yang maksimal, Ia berharap pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur nanti proses dan hasilnya berintegritas. Sementara itu, pada acara yang dibuka oleh Ketua Panwaslu Gianyar, I Putu Puspa Artayasa, SS itu juga diselingi evaluasi pelaksanaan Pemilu Kada Gianyar 2012. W-005

POLITISI

Anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Partai Demokrat mengisyaratkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera melakukan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Sejumlah menteri dikabarkan akan terdepak dari kabinet.

JAKARTA-Fajar Bali Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Saan Mustopa, kemungkinan Presiden SBY melakukan reshuffle tersebut sangat terbuka. Kata Saan, SBY hanya menunggu laporan dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terkait kinerja para menteri. “Presiden pasti punya pertimbangan. Salah satunya dari UKP4.

UKP4 pasti sudah mengevaluasi.

Berdasarkan itu peluang presiden untuk melakukan reshuffle terbuka,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12).

Selain karena laporan dari UKP4, faktor lain yang menjadi pertimbangan Presiden SBY mereshuffle kabinetnya, adalah pertimbangan efisiensi waktu. Mengingat, waktu pemerintahan SBY-Boediono akan segera berakhir pada 2014 mendatang. “Apalagi sisa pemerintahan

masih satu setengah tahun. Jadi bagaimana agar kinerjanya maksimal. Itu perlu untuk dievaluasi, saya yakin presiden seperti itu,” tutup Saan.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, perombakan atau reshuffle kabinet sesungguhnya tidak terlalu diperlukan, demikian pula dengan penunjukan Menteri Pemuda dan Olahraga baru untuk menggantikan Andi Mallarangeng.

Hal itu dikatakan.

“Mengganti Menpora tidak mendesak. Toh sekarang sudah dirangkap oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Itu sudah cukup untuk mengisi posisi Menpora,” kata Hajriyanto, Selasa (11/12).

Menurutnya kabinet tidak perlu dirombak saat ini karena Presiden sudah kehilangan momentum reshuffle. “Masa tugas pemerintahan

sekarang kurang dari dua tahun lagi. Reshuffle kabinet justru akan membuat politik tidak produktif.

Momentum reshuffle sudah lewat setahun yang lalu,” ujar Hajriyanto.

Menurut Hajriyanto, reshuffle kabinet yang beberapa kali dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun hasilnya tidak sesuai harapan. “Maka daripada membuat gaduh dan hiruk-pikuk politik, lebih baik rakyat sabar saja. Sudah nasibnya rakyat Indonesia harus menerima keadaan seperti ini,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan yang juga Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin, juga berpendapat Presiden SBY tak perlu lagi merombak kabinetnya. “Bila terjadi reshuffle justru akan kontraproduktif, sebab menteri-menteri baru butuh waktu lagi untuk adaptasi. Lalu kapan produktifnya?” kata dia.

Jabatan Menpora yang ditinggalkan Andi Mallarangeng, menurut Lukman, bisa diisi oleh orang yang benar-benar menguasai bidang olahraga. “Sisa waktu pemerintahan yang sempit ini tak boleh diberikan kepada mereka yang masih belajar dan coba-coba,” kata dia. (ozn)

Ucapan SBY Bisa Ditafsirkan Selamatkan AM

Budiman Sudjatmiko

Berjuang dalam Sistem

JAKARTA –Fajar Bali Sosok Budiman Sudjatmiko tentu sudah tidak asing lagi di mata para pemuda yang merindukan perubahan, atau bahkan aktivis mahasiswa, dan rakyat Indonesia pada umumnya. Pria kelahiran 10 Maret 1970 di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, itu kini menjabat sebagai salah satu anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan periode 2009-2014.

Sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), anak pertama dari empat bersaudara ini telah aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi. Pada awal masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Budiman juga sempat terlibat dalam berbagai gerakan mahasiswa.

Kemudian selama kurang lebih empat tahun, dia memutuskan untuk fokus ke dalam community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tidak mudah menjadi seorang aktivis pergerakan di dalam lingkaran pemerintahan yang otoriter. Bahkan tidak sedikit pihak-pihak yang merasa ragu dengan orang-orang yang meneriakan kebebasan pada masa pemerintahan Soeharto. Hal itu pula lah yang dialami oleh Budiman. Banyak pihak yang menganggap jika apa yang telah dia lakukan selama masa Orde Baru hanya akan sia-sia saja. Keputusan Budiman bergabung ke PDI Perjuangan sontak mendapat respons beragam dari berbagai pihak, terutama dari kolega-koleganya di PRD. Tidak sedikit yang mempertanyakan idealisme Budiman ketika telah masuk ke dalam partai politik.

Namun, jika dipelajari lebih lanjut, secara tidak langsung memang Budiman memiliki kedekatan emosional dengan partai berlambang kepala Banteng itu. Pasalnya pada peristiwa Kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) yang terjadi pada tahun 1996, Budiman ditetapkan sebagai salah satu tersangka.

Setelah bergabung dengan PDI Perjuangan dan mulai terjun langsung dalam politik dengan menjadi anggota DPR, tidak membuat Budiman lupa akan citacita yang dia perjuangkan pada era Orde Baru. Menurut dia, paska reformasi 1998 yang melahirkan demokrasi serta pemilihan presiden secara langsung, juga harus diisi oleh elemen-elemen masyarakat yang mengiginkan perubahan.

Seiring dengan berkembangnya sistem demokrasi yang mengedepankan kebebasan untuk menyatakan pendapat, Budiman sedikit risau. Sebab, kebebasan yang seharusnya mampu membuka peluang bagi peningkatan kesejahteraan rakyat nyatanya tidak juga terealisasi. (net)

Seharusnya, terang Yusril, JAKARTA –Fajar Bali Pakar Hukum Tata Negara, seorang pejabat bila memang tidak Yusril Ihza Mahendra, tidak terbukti unsur kesalahan telah sependapat dengan pernyataan melakukan korupsi, maka jangan Presiden Susilo Budiono (SBY) dituntut sebagai pelaku korupsi.

“Jadi Presiden sekarang ini muyang meminta agar pejabat yang tidak berniat korupsi tetapi salah lai kasihan dengan pejabat yang disangka korupsi dalam membuat seperti yang diberikebijakan, diselatakan. Masalahnya, matkan. rezimnya sendiri Menurut Yusril, biasa menggunakan apa pun yang tercara-cara seperti jadi, hukum harus ini untuk menyapu tetap ditegakkan. lawan-lawan poli“Bukan tidak hatiknya. Ketika berrus menyelamatbalik kepada dirinkan, hukum harus ya sendiri keadaanditegakkan. Saya nya jadi berubah,” tidak sependapat cetusnya. presiden meYusril menconnyatakan seperti tohkan, tindakan itu. Jadi hukum Yusril Ihza Mahendra Wamenkum HAM, harus ditegakkan dengan tegas, dengan bijak, “ ujar Denny Indrayana, yang pernah meYusril di acara Diskusi Nasional maki-maki orang dengan ucapan adbertajuk Upaya Menghindari Akibat vokat koruptor, tidak diikuti dengan Hukum Pidana Korupsi Pejabat Dae- langkah yang konsisten. “Ketika Andi rah dan Pengusaha Dalam Memban- Mallarangeng menjadi tersangka gun Kenyamanan Berinvestasi dan kasus korupsi kok dia malah datang Berusaha di Golden Bailroom Hotel ke situ, itu poin trahnya sudah sama dengan koruptor. Selama ini suka Sultan, Jakarta, Selasa (11/12).

Kosongnya kursi Menpora pasca pengunduran diri Andi Mallarangeng, membuat sejumlah partai merapatkan diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan Partai Keadilan Sejatera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terangterangan menyampaikan keinginannya untuk mengisi kursi Menpora itu

JAKARTA-Fajar Bali PKS menyatakan kesiapannya bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih kadernya sebagai Menteri Pemuda dan olahraga sebagai pengganti Andi Mallarangeng. “PKS tidak akan pernah mengajukan nama untuk Menpora. Tapi bagaimanapun kami siap, dimanapun kami siap untuk bekerja,” kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12).

Hidayat mengatakan, PKS menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terkait pengga n t i A n d i M a l l a ra n g e n g .

Sementara itu, Hidayat enggan untuk memberikan komentar

FAJA R BALI Rabu, 12 Desember 2012 Tahun XIII

Untuk Kandidat Cagub

PAC Partai Demokrat Klungkung Usung Mudarta SEMARAPURA-Fajar Bali Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali kian mendekat. Partai-partai politik besar mulai mengincar dan mengumumkan bakal calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur yang akan diusung. Tidak ketinggalan PAC Partai Demokrat Klungkung, yang sudah membulatkan tekat untuk mengusung sebuah nama kader militan sebagai calon Gubernur Bali,Made Mudarta Hal itu dikemukaan secara langsung oleh Ketua PAC Partai Demokrat Klungkung, Wayan Yuda Adnyana, Selasa (11/12) kemarin.

Wayan Yuda Adnyana, menyampaikan PAC Klungkung sudah bertekat untuk mendukung sosok Made Mudarta sebagai calon Gubernur Bali dari Partai Demokrat. Menurut Yuda Adnyana, dipilihanya Made Mudarta lantaran, sebagian besar kader Partai Demokrat Kecamatan Klungkung mendukung dan megajukan nama Mudarta. Di samping itu, selama ini Made Mudarta juga telah dikenal sebagai ketua DPD Partai Demokrat Bali yang dekat dengan rakyat.

Secara pribadi Yuda Adnyana juga menyampaikan dukungan terhadap Made Mudarta, karena sosok Mudarta sebagai kader partai militan, dan juga tipe pekerja keras. “Kita di PAC Partai Demokrat Kecamatan Klungkung secara bulat sesuai hasil rapat intern pengurus maupun aspirasi kader, akan mendukung figur Made Mudarta sebagai bakal calon Gubernur Bali dalam pilkada Pilgub dan Pilwagub Bali yang akan datang,” ujar Yuda Adnyana tegas.

Tidak hanya menilai sosok Mudarta sebagai pekerja keras, Yuda Adnyana juga mengakui bahwa Mudarta adalah kader partai yang dapat membaur tidak saja dengan sesama anggota partai tetapi dapat juga diterima oleh kader partai lainya. Sayangnya, ketika disinggung mengenai sosok yang akan mendampingi Mudarta yakni sebagai calon Wakil Gubernurnya, Yuda Adnyana mengaku tidak berani mendahului pengurus DPD Partai Demokrat Klungkung. Ia menyampaikan, untuk calon Bali 2, Partai Demokrat Klungkung akan tetap menampung aspirasi dari para anggota partai maupun masyarakat. Sehingga nama yang muncul kelak, adalah nama yang benar-benar dinginkan oleh masyarakat.

Dengan telah ditetapkanya keputusan PAC Partai Demokrat Klungkung u n tuk mengusung Made Mudarta, Yuda Adnyana berharap agar pencalonan sosok Mudarta tidak terlambat.

Apalagi munculnya nama Mudarta sebagai calon Gubernur Bali digadanggadang oleh para petinggi Partai Demokrat di Kecamatan Klungkung.

W-019

ngerjain orang,” tuturnya. Yang jelas, lanjut Yusril, pernyataan Presiden itu bisa ditafsirkan untuk penyelamatan Andi Mallarangeng (AM) yang terjerat kasus korupsi Hambalang.

“Bahwa Presiden sekarang ini mulai menyadari bahwa selama ini bermain-main dengan isu korupsi, menghantam lawan- politik pada ujungujungnya berbalik pada dirinya sendiri. Dan ketika berbalik kepada diri sendiri, timbul ucapan-ucapan, ya tidak perlu diterapkan, tidak paham perundang-perundangan, harus dikasihani, dan sebagainya,” tegas Yusril. Intinya, masih kata Yusril, Presiden harus fair, tegas, dan menjalankan hukum yang tegas kepada siapa pun. “Bukan hanya menjadikan isu korupsi sebagai cara menghantam lawan-lawan politik. Karena hal-hal itu akan berbalik kepada dirinya. Itu kan bisa jadi pelajaran bagi dirinya,” simpulnya. (kom)

Wayan Yuda Adnyana

Soal Pengisian Kursi Menpora

PKS dan PPP Ngiler , Golkar Menolak

Hidayat Nurwahid lebih lanjut terkait wacana perombakan kabinet. Seperti diketahui, Wacana terkait Presiden SBY akan segera melakukan reshuffle tersebut muncul pasca mundurnya Andi Mallarangeng yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.

“Kita semua berhak menghormati prerogatif presiden, dia juga punya UKP4 untuk menteri. Jangan sampai seperti kasus Ola, malah bikin gaduh, jangan sampai teruCMYK

Ahmad Yani lang lagi kasus itu,” kata Hidayat Sebagaimana dengan PKS, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun menyatakan siap mengisi kursi Menpora. Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani mengatakan, kader PPP siap mengisi kursi Menpora.

“Kalau PPP diminta, maka PPP akan mengirim kader yang baik, untuk memajukan dunia olahraga dan pemuda,” kata Yani, Selasa

Ade Komarudin (11/12). Namun begitu, kata dia, PPP tidak akan meminta-minta jabatan Menpora tersebut. Alasannya, jabatan merupakan amanah dari tuhan.

“Tapi sekali lagi PPP tidak akan meminta-minta jabatan, karena buat PPP jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemberi Amanah, Rakyat dan kepada tuhan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yani mengatakan,

PPP tetap menyerahkan siapa pengisi Menpora setelah ditinggal Andi Mallarangeng, kepada presiden karena itu merupakan hak prerogratifnya. Sementara Partai Golkar menyatakan tidak tertarik untuk mengisi kursi Menpora.

Karena itu Golkar membantah kalau ada yang menyebutkan partai ini telah menyodorkan beberapa nama ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menduduki kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Andi Mallarangeng itu..”Dari Golkar enggak ada satu pun. Justru Pak Ical, saya, terus teman-teman enggak ada yang melemparkan keinginan itu karena ini kabinet sudah mulai,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12).

Bahkan, Ade mengaku kaget saat mendengar beberapa nama kader Partai Golkar diwacanakan mengisi jabatan Menpora. Sebab, menurut dia, kursi Menpora merupakan jatah Partai Demokrat. (Tim)