ONLINE
www.fajarbali.com
SELASA, 23 APRIL 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id
Ratmadi Terdepak, PDIP Pecah? AKHIRNYA ‘BANTING STIR’ KARENA MENOLAK KEPUTUSAN DPP Teka-teki yang menggelayut publik PDIP Bali dua hari terakhir, tentang arah karier politik Cok Ratmadi, apakah masih tetap di DPRD Bali atau DPR RI, terjawab tuntas. Senin (22/4) kemarin, ketua DPD PDIP Bali yang juga ketua Tim Pemenangan Paket PAS, mengambil keputusan ekstrim dengan maju sebagai Calon DPD RI.
DENPASAR-Fajar Bali Beberapa kalangan menyebut, langkah Ratmadi ini sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPP PDIP yang menggeser Ratmadi ke Senayan, padahal Ratmadi sendiri masih ingin bercokol di Renon. Sepintas, masuknya Ratmadi sebagai calon DPD RI seolah menyusul langkah kader militant PDIP lainnya yang sebelumnya juga ‘dibuang’ oleh PDIP Bali, Made Arjaya karena tidak lagi dicalonkan untuk Caleg Pemilu 2014. Namun sesungguhnya peta
persoalan antara Ratmadi dan Made Arjaya, jauh berbeda. Kalau Ratmadi, karena tak patuh pada keputusan DPP PDIP, sedangkan Arjaya memang ‘dibuang’ oleh PDIP Bali. Beberapa hari ini, menurut sebuah sumber di DPP PDIP, Ratmadi terus meloby beberapa petinggi DPP PDIP agar dirinya tetap dicalonkan untuk posisi DPRD provinsi Bali. Namun apa lacur, permintaan dan keinginan Cok Ratmadi tak bisa diakomodir oleh DPP PDIP. Itu sebabnya,
KE HAL. 11
Pendaftaran DPD RI Cok Ratmadi diwakilkan oleh ajudannya Duwita dan Adenan.
Wiryatama Berpeluang Gantikan Ratmadi
Pak Gubernur
DENPASAR-Fajar Bali Konstalasi posisi PDIP Bali di DPRD Bali sebagai hasil Pemilu 2014 nanti, saat ini sudah mulai terbaca. Setelah Cok Ratmadi hengkang dari PDIP, atau lebih tepatnya ngambul akibat keputusan DPP PDIP yang tidak mengakomodir keinginannya untuk tetap di DPRD Bali, konstalasi posisi PDIP Adi Wiryatama di DPRD Bali bakal berubah. Jika selama ini Cok Ratmadi masih diunggulkan sebagai kandidat Ketua DPRD hasil Pemilu 2014, dengan asumsi PDIP Bali masih tetap keluar sebagai pemenang Pemilu 2014, maka dengan kepergian Ratmadi meninggalkan PDIP dan maju sebagai calon anggota DPD, posisi ketua DPRD Bali bakal direbut Adi Wiryatama.
Pelayanan JKBM Perlu Dibenahi TA BA NA N - Fa j a r Bali Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang dirintis Gubernur Bali I Made Mangku Pastika masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya pelayanan yang diterima pasien ketika menggunakan layanan JKBM. "Masih ada I Made Mudita pelayanan yang belum maksimal ketika berobat menggunakan JKBM," jelas Perbekel Candikuning, Kecamatan Baturiti, I Made Mudita. Dikatakan, masih adanya perlakuan yang berbeda dari rumah sakit yang melayani JKBM KE HAL. 11
Suara PENGUSAHA
Jeli Bidik Peluang Terjun di bisnis clothing dan garment tak mudah dijalani. Banyaknya pesaing, baik dari dalam maupun luar negeri akan menjadi tantangan berat menjalankan bisnis fashion ini. "Kita harus pintar dan jeli melihat celah dan peluang yang ada agar bisa bersaing," ungkap Putu Yunita Oktarini, SE pemilik garment CV Anita Collection saat ditePutu Yunita Oktarini, SE mui Fajar Bali, Senin (22/4). Yunita menjalankan usahanya setelah lepas dari bangku kuliah tahun 2003 silam. Berbekal kursus desainer di sejumlah daerah baik di dalam maupun di luar negeri, runner up Miss Indonesia 2006 ini, KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat peka terhadap laporan kejanggalan pelayanan JKBM yang diperolehnya dari masyarakat. Atas laporan dari masyarakat Bangli beberapa waktu lalu tentang kejanggalan pelayanan JKBM di RS Bangli, Gubernur langsung turun dan melakukan Sidak di RS Bangli kemarin. Benar saja, saat Sidak tersebut, ditemukan pasien yang dirawat berdampingan, namun beda pembiayaan. Pasien yang satu mendapat pelayanan JKBM sementara pasien satu lagi harus meminjam uang dari beberapa tetangganya untuk biaya perawatan. Atas masalah ini, kontan Gubernur Mangku Pastika mencak-mencak. (Berita di bagian lain halaman ini)
KE HAL. 11
Pendaftaran DCS PDIP Tabanan Kisruh
Suarthana Daftar Didampingi Gempar Soekarnoputra
DENPASAR-Fajar Bali Pendaftaran kandidat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Bali, telah ditutup Senin (22/4) kemarin. Dr., I Ketut Putra Suarthana, MM., turut berpartisipasi sebagai kandidat DPD RI untuk tahun 2014. Siang kemarin Suarthana didampingi putra mantan Presiden RI Soekarno, Dr., RM Moh. Gempar Soekarnoputra, SH., tiba di KPU Bali, sekitar Pkl 11.00. Selain didampingi Gempar Soekarnoputra, Suarthana juga diadampingi, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar), I Ketut Sutapa dan sejumlah dosen. Setibanya di KPU Bali, Suarthana yang juga Ketua Partai Demokrasi Sejahtera Provinsi Bali dan Gempar
KE HAL. 11
I Ketut Putra Suarthana bersama Gempar Soekarnoputra seusai mendaftarkan diri sebagai kandidat DPD RI di KPU Bali
TABANAN-Fajar Bali Kondisi tegang mewarnai penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) hari terakhir, Senin (22/4) kemarin. Dari 40 DCS yang disetor PDIP ke KPU, nama anggota DPRD Tabanan tiga periode yakni Wayan Sarjana dari Baturiti tidak masuk dalam DCS. Selain itu Wayan Edy Nugraha Giri dari Gadungan, Selemadeg Timur juga lenyap dari DCS. Sarjana Isunya, akan diplot bertarung ke kursi DPR RI. “Kami heran, kenapa kader militan dan selalu pasang badan untuk pemenangan partai bisa terpental. Pak Sarjana sangat diharapkan lagi oleh masyarakat Baturiti untuk bertugas di DPRD Tabanan. Kami pikir, kans yang paling kuat lolos sebagai DCS adalah pak Sarjana. Namun inilah politik,” sesal salah seorang kader banteng di Tabanan. Sarjana belum bisa dikonfirmasi terkait tidak masuknya namanya dalam DCS. Nomor HP nya tidak aktif. Namun sebelum mendaftar ke KPU, sarjana tampak sebentar mengunjungi KE HAL. 11
KETIKA BANYAK KADES TAK BAGIKAN KARTU JKBM (1/SATU)
Gubernur Mencak-mencak di RSU Bangli Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tidak bisa menahan kekecewaannya sehingga meminta anggota DPRD Bali dari Dapil Bangli agar melaporkan kepala desa yang masih menahan atau belum membagikan kartu JKBM. Sidak yang dilakukan di RSU Bangli oleh Mangku Pastika hanya menyertakan Karo Humas, Ketut Teneng. Sedangkan di RSU Bangli, anggota DPRD Wayan Gunawan menyambut gubernur dan langsung masuk ruang medis.
Gubernur Mangku Pastika menanyakan kepada pasien apakah sudah memiliki kartu JKBM di RSU bangli kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Sesampainya di RSU Bangli, Mangku Pastika langsung menuju ke ruang rawat inap untuk pasien kelas III. Mangku Pastika pada kesempatan tersebut sempat berbincang dengan salah satu pasien yang sudah memiliki kartu JKBM. Namun sayang, pasien kedua yang dikunjungi Mangku Pastika ternyata belum memiliki kartu JKBM. Pasien atas nama Nengah Dompet (65) dimana ditungguin oleh anaknya Nengah Suarda. Dimana pasien ini mengalami sakit jantung dan sudah beberapa waktu lalu rawat inap di RSU Bangli. Dijelaskan kepada Gubernur bahwa dirinya sudah membayar biaya medis sebesar Rp610 ribu. “Tiang sudah bayar lebih daru enam ratus ribu, tiang KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali