ONLINE
www.fajarbali.com
SELASA, 23 APRIL 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: berita_fajar@fajarbali.co.id, berita_fajar@yahoo.co.id
Ratmadi Terdepak, PDIP Pecah? AKHIRNYA ‘BANTING STIR’ KARENA MENOLAK KEPUTUSAN DPP Teka-teki yang menggelayut publik PDIP Bali dua hari terakhir, tentang arah karier politik Cok Ratmadi, apakah masih tetap di DPRD Bali atau DPR RI, terjawab tuntas. Senin (22/4) kemarin, ketua DPD PDIP Bali yang juga ketua Tim Pemenangan Paket PAS, mengambil keputusan ekstrim dengan maju sebagai Calon DPD RI.
DENPASAR-Fajar Bali Beberapa kalangan menyebut, langkah Ratmadi ini sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPP PDIP yang menggeser Ratmadi ke Senayan, padahal Ratmadi sendiri masih ingin bercokol di Renon. Sepintas, masuknya Ratmadi sebagai calon DPD RI seolah menyusul langkah kader militant PDIP lainnya yang sebelumnya juga ‘dibuang’ oleh PDIP Bali, Made Arjaya karena tidak lagi dicalonkan untuk Caleg Pemilu 2014. Namun sesungguhnya peta
persoalan antara Ratmadi dan Made Arjaya, jauh berbeda. Kalau Ratmadi, karena tak patuh pada keputusan DPP PDIP, sedangkan Arjaya memang ‘dibuang’ oleh PDIP Bali. Beberapa hari ini, menurut sebuah sumber di DPP PDIP, Ratmadi terus meloby beberapa petinggi DPP PDIP agar dirinya tetap dicalonkan untuk posisi DPRD provinsi Bali. Namun apa lacur, permintaan dan keinginan Cok Ratmadi tak bisa diakomodir oleh DPP PDIP. Itu sebabnya,
KE HAL. 11
Pendaftaran DPD RI Cok Ratmadi diwakilkan oleh ajudannya Duwita dan Adenan.
Wiryatama Berpeluang Gantikan Ratmadi
Pak Gubernur
DENPASAR-Fajar Bali Konstalasi posisi PDIP Bali di DPRD Bali sebagai hasil Pemilu 2014 nanti, saat ini sudah mulai terbaca. Setelah Cok Ratmadi hengkang dari PDIP, atau lebih tepatnya ngambul akibat keputusan DPP PDIP yang tidak mengakomodir keinginannya untuk tetap di DPRD Bali, konstalasi posisi PDIP Adi Wiryatama di DPRD Bali bakal berubah. Jika selama ini Cok Ratmadi masih diunggulkan sebagai kandidat Ketua DPRD hasil Pemilu 2014, dengan asumsi PDIP Bali masih tetap keluar sebagai pemenang Pemilu 2014, maka dengan kepergian Ratmadi meninggalkan PDIP dan maju sebagai calon anggota DPD, posisi ketua DPRD Bali bakal direbut Adi Wiryatama.
Pelayanan JKBM Perlu Dibenahi TA BA NA N - Fa j a r Bali Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang dirintis Gubernur Bali I Made Mangku Pastika masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya pelayanan yang diterima pasien ketika menggunakan layanan JKBM. "Masih ada I Made Mudita pelayanan yang belum maksimal ketika berobat menggunakan JKBM," jelas Perbekel Candikuning, Kecamatan Baturiti, I Made Mudita. Dikatakan, masih adanya perlakuan yang berbeda dari rumah sakit yang melayani JKBM KE HAL. 11
Suara PENGUSAHA
Jeli Bidik Peluang Terjun di bisnis clothing dan garment tak mudah dijalani. Banyaknya pesaing, baik dari dalam maupun luar negeri akan menjadi tantangan berat menjalankan bisnis fashion ini. "Kita harus pintar dan jeli melihat celah dan peluang yang ada agar bisa bersaing," ungkap Putu Yunita Oktarini, SE pemilik garment CV Anita Collection saat ditePutu Yunita Oktarini, SE mui Fajar Bali, Senin (22/4). Yunita menjalankan usahanya setelah lepas dari bangku kuliah tahun 2003 silam. Berbekal kursus desainer di sejumlah daerah baik di dalam maupun di luar negeri, runner up Miss Indonesia 2006 ini, KE HAL. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M BANGKOK 4H/3M KUTAI 3H/2M HONGKONG 4H/3M BOOKING TICKET BEIJING 4H/3M PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE
Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat peka terhadap laporan kejanggalan pelayanan JKBM yang diperolehnya dari masyarakat. Atas laporan dari masyarakat Bangli beberapa waktu lalu tentang kejanggalan pelayanan JKBM di RS Bangli, Gubernur langsung turun dan melakukan Sidak di RS Bangli kemarin. Benar saja, saat Sidak tersebut, ditemukan pasien yang dirawat berdampingan, namun beda pembiayaan. Pasien yang satu mendapat pelayanan JKBM sementara pasien satu lagi harus meminjam uang dari beberapa tetangganya untuk biaya perawatan. Atas masalah ini, kontan Gubernur Mangku Pastika mencak-mencak. (Berita di bagian lain halaman ini)
KE HAL. 11
Pendaftaran DCS PDIP Tabanan Kisruh
Suarthana Daftar Didampingi Gempar Soekarnoputra
DENPASAR-Fajar Bali Pendaftaran kandidat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Bali, telah ditutup Senin (22/4) kemarin. Dr., I Ketut Putra Suarthana, MM., turut berpartisipasi sebagai kandidat DPD RI untuk tahun 2014. Siang kemarin Suarthana didampingi putra mantan Presiden RI Soekarno, Dr., RM Moh. Gempar Soekarnoputra, SH., tiba di KPU Bali, sekitar Pkl 11.00. Selain didampingi Gempar Soekarnoputra, Suarthana juga diadampingi, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipar), I Ketut Sutapa dan sejumlah dosen. Setibanya di KPU Bali, Suarthana yang juga Ketua Partai Demokrasi Sejahtera Provinsi Bali dan Gempar
KE HAL. 11
I Ketut Putra Suarthana bersama Gempar Soekarnoputra seusai mendaftarkan diri sebagai kandidat DPD RI di KPU Bali
TABANAN-Fajar Bali Kondisi tegang mewarnai penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) hari terakhir, Senin (22/4) kemarin. Dari 40 DCS yang disetor PDIP ke KPU, nama anggota DPRD Tabanan tiga periode yakni Wayan Sarjana dari Baturiti tidak masuk dalam DCS. Selain itu Wayan Edy Nugraha Giri dari Gadungan, Selemadeg Timur juga lenyap dari DCS. Sarjana Isunya, akan diplot bertarung ke kursi DPR RI. “Kami heran, kenapa kader militan dan selalu pasang badan untuk pemenangan partai bisa terpental. Pak Sarjana sangat diharapkan lagi oleh masyarakat Baturiti untuk bertugas di DPRD Tabanan. Kami pikir, kans yang paling kuat lolos sebagai DCS adalah pak Sarjana. Namun inilah politik,” sesal salah seorang kader banteng di Tabanan. Sarjana belum bisa dikonfirmasi terkait tidak masuknya namanya dalam DCS. Nomor HP nya tidak aktif. Namun sebelum mendaftar ke KPU, sarjana tampak sebentar mengunjungi KE HAL. 11
KETIKA BANYAK KADES TAK BAGIKAN KARTU JKBM (1/SATU)
Gubernur Mencak-mencak di RSU Bangli Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tidak bisa menahan kekecewaannya sehingga meminta anggota DPRD Bali dari Dapil Bangli agar melaporkan kepala desa yang masih menahan atau belum membagikan kartu JKBM. Sidak yang dilakukan di RSU Bangli oleh Mangku Pastika hanya menyertakan Karo Humas, Ketut Teneng. Sedangkan di RSU Bangli, anggota DPRD Wayan Gunawan menyambut gubernur dan langsung masuk ruang medis.
Gubernur Mangku Pastika menanyakan kepada pasien apakah sudah memiliki kartu JKBM di RSU bangli kemarin.
DENPASAR-Fajar Bali Sesampainya di RSU Bangli, Mangku Pastika langsung menuju ke ruang rawat inap untuk pasien kelas III. Mangku Pastika pada kesempatan tersebut sempat berbincang dengan salah satu pasien yang sudah memiliki kartu JKBM. Namun sayang, pasien kedua yang dikunjungi Mangku Pastika ternyata belum memiliki kartu JKBM. Pasien atas nama Nengah Dompet (65) dimana ditungguin oleh anaknya Nengah Suarda. Dimana pasien ini mengalami sakit jantung dan sudah beberapa waktu lalu rawat inap di RSU Bangli. Dijelaskan kepada Gubernur bahwa dirinya sudah membayar biaya medis sebesar Rp610 ribu. “Tiang sudah bayar lebih daru enam ratus ribu, tiang KE HAL. 11
join facebook.com/fajar.bali
2 Masih Sakit, Sidang Nenek Penipu Batal DENPASAR-Fajar Bali Untuk kesekian kalinya, kasus dugaan penipuan yang dilakukan Loeana Kanginadhi (77) batal digelar. Dihadapan majelis hakim pimpinan Sugeng Riyono, Senin (22/4) kemarin, jaksa penuntut umum (JPU) Armaini, Sinaryati dan Astawa gagal menghadirkan nenek yang diduga menipu 1 juta dolar atau sekitar Rp 9 milliar dengan alasan sakit. Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang tim penasehat hukum (PH) terdakwa, Sumardhan. Karena tak mau kecolongan, pada sidang kemarin, hakim langsung mengeluarkan perintah agar setiap dua minggu perkembang kesehatan terdakwa dilaporkan dalam persidangan sehingga diketahui kelayakannya menjalani persidangan untuk perkaranya. "Ya, majelis meminta agar tiap dua minggu ada laporan mengenai perkembangan kesehatan klien kami," ujar Sumardan, seusai sidang. Lebih lanjut, Sumardan juga berharap agar sidang secepatnya selesai mengingat akan ada 6 saksi yang nanti dihadirkan. "Walaupun ada 6 saksi, paling banter saksi cuma menerangkan ada jual beli atau tidak, ada penipuan atau tidak. Tapi mau bagaimana, bicara satu nama saja, terdakwa kesulitan,"tandas Sumardan. Sebagaimana dalam berkas perkara saat pelimpahan tahap kedua di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Jumat (27/4/2012) sore, teredakwa Loeana Kanginadhi kelahiran Tabanan Bali pada 27 Juli 1935 itu diduga melakukan perbuatan pidana penipuan dan penggelapan seperti dimaksud pasal 372 dan 378 KUHP. Perbuatan terdakwa itu dilakukan dalam rentang waktu 2001 hingga 2004 dan dilaporkan oleh Zulhansyah Caesar (kuasa hukum korban Putra Masagung) ke Dir Reskrim Polda Bali dengan nomor laporan LP/638/X/20010/Bali/Dit Reskrim tertanggal 10 November 2010. Dalam laporan, tersangka Loeana menjual sebidang tanah eks KNPI di Jimbaran seluas 7.200 meter persegi dari luas seluruhnya 20.000 meter persegi sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No 744/Desa Jimbaran atas nama PT Tri Setia Bali Sakti Development kepada korban Putra Masagung senilai 1 juta dolar Amerika atau sekitar Rp9 miliar. Namun, setelah korban membayar lunas tanah tersebut juga menandatangani akta jual beli (AJB) tanggal 26 November 2004 dihadapan notaris Liang Budiarta SH di Denpasar hingga sekarang tidak bisa dibalik-namakan karena tanah dalam perkara hukum dengan pihak lain sehingga korban meminta uangnya tetapi terdakwa tidak mengembalikan, akibatnya korban merasa dirugikan. W-007
KAI Bali Siap Akomodir Pengacara Muda
DENPASAR-Fajar Bali Perlahan namun pasti pengacara-pengacara muda mulai bermunculan di Bali. Bahkan tak jarang, pengacara muda inilah yang justru lantang berbicara soal keadilan. Namun sayang, kemana para advokad muda itu berkiblat, masih menjadi tanda tanya besar. Kongres Advokad Indonesia (KAI) Bali dibawah pimpinan Nyoman Gede Sudiantara alias Punglik nampaknya siap menjadi motor untuk membina para pengacara muda itu. Paling tidak, menjaring para pengacara muda ini untuk masuk dalam kepengurusan KAI Bali empat tahun kedapan. "Ini adalah salah satu isu yang akan kami angkat dalam Musda, 26 April mendatang," kata pengacara senior itu. Karena itu, meski KAI Bali masih membutuhkan sumbangsihnya, Punglik tetap memberi kesempatan kepada pengacara muda lainya yang ingin masuk dalam bursa calon Ketua Umum KAI Bali masa bhakti 2013-2016 mendatang. "Kalau nanti saya dipilih lagi, saya akan pertimbangkan. Yang penting dalam susunan pengurus harus ada pengacara muda," tandas Punglik. Agus Samijaya, selaku Settering Comite (SC) Musda II KAI juga mengatakan hal yang sama. Artinya dalam Musda nanti, siapapun boleh mencalonkan diri. "Siapapun boleh, baik itu yang muda ataupun yang sudah senior," kata pria asli Bandung, Jawa Barat itu. Selain itu, ada agenda penting lainya yang akan dibahas dalam Musda nanti. Salah satunya adalah soal penyumpahan advokad. "Saat ini mengenai penyumpahan advokat kan masih dipertanyakan. Artinya apakah penyumpahan itu harus dilakukan Pengadilan Tinggi (PT) atau cukup diinternal organisasi saja. Nah isu inilah yang juga akan kami angkat dalam Musda nanti," tegasnya. Selain itu, kata Agus Samijaya, dalam Musda nanti juga akan membahas soal organisasi advokat. Maksudnya, apakah advokad nanti akan bernaung dibawah satu orgnaisasi, atau apa. "Kami lebih condong ke arah multi bar. Nah mengenai isu ini, nanti akan kita tembuskan ke pengurus KAI pusat," tandasnya. Punglik dalam kesempatan ini juga menegaskan, dengan adanya Musda II ini diharapkan peran advokat KAI bisa lebih profesional lagi. "Artinya jangan sampai ada pengacara yang melacurkan profesinya hanya untuk kepentingan uang," kata Punglik sembari mengharapkan kehadirian seluruh advokad KAI dalam Musda II yang digelar 26 April di Hotel Nikki, Denpasar. W-007
METROKOTA
FAJA R BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
Kasus Salah Tangkap dan Penyiksaan
Oknum Buser Polsek Dentim Diprovostkan DENPASAR – Fajar Bali Pelanggaran yang dilakukan korps baju coklat kembali mengemuka ke publik. Sekitar 7 anggota oknum buser Polsek Dentim dilaporkan ke Provost Polresta Denpasar karena menyiksa seorang pemuda yang ternyata bukan pelaku pencurian. Insiden salah tangkap disertai penyiksaan ini terjadi, Minggu (21/04) di mapolsek Dentim. Kasus yang mencoreng citra kepolisian tersebut sudah dilaporkan pihak korban kepada Provost Polresta Denpasar, pada Senin (22/04). Sementara tujuh oknum buser Polsek Dentim dikabarkan sudah diperiksa untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Salah seorang keluarga korban bernama Halim alias pak Jhon mengatakan, seki-
tar tujuh buser Polsek Dentim mendatangi rumah korban di Jalan Kemuda, Denpasar, pada Minggu (21/04) sekitar pukul 06.00 wita. Kedatangan tujuh buser tersebut terkait laporan pencurian HP dan kalung emas di rumahnya Made Sukerta di Jalan Nangka Utara, Denpasar. “Ada tujuh orang buser datang ke rumah Selamet untuk menjemputnya karena dituduh sebagai pencuri HP dan kalung emas,” jelasnya saat dihubungi wartawan, pada Senin (22/04). Dijelaskannya, dia sebelumnya bersama Selamet Riyadi dipercaya menggarap renovasi rumah Made Sukerta untuk membuat pintu. “Kami sebelumnya bekerja disana tapi katanya ada HP dan kalung emas hilang. Tapi Selamet dituduh mencuri,” bebernya.
Jhon mengatakan, tujuh buser Polsek Dentim sempat menanyakan perihal kehilangan HP dan kalung emas kepada Selamet. Namun Selamet yang merasa tidak mencuri, tidak mengakui perbuatannya. Kemudian tujuh buser menggeledah kamar untuk mencari barang bukti. Tak lama diinterogasi, Selamet Riyadi kemudian digelandang ke Polsek Dentim untuk diperiksa. Tiba di Polsek Dentim, lelaki asal Jember, Jawa Timur ini langsung diintimidasi oleh petugas agar mengakui perbuatannya mencuri di rumah Made Sukerta. Karena tidak mengakui perbuatannya, Selamet kemudian dihajar dan disiksa. Sekujur tubuhnya dipukuli. Parahnya lagi, tangan Selamet dijepit dipintu. “Selamet tidak mengaku mencuri. Dia dipukuli dan tangannya
dijepit ke pintu,” terangnya. Sekian jam disiksa, Selamet Riyadi akhirnya dipulangkan karena tidak cukup bukti. Tragisnya, keluarga Selamet heran melihat wajahnya bengkak-bengkak bekas pukulan. “Dia pulang dari Polsek Dentim sekitar pukul 18.00 wita,” urainya. Tidak terima disiksa petugas buser, Selamet Riyadi akhirnya melaporkan kasus penganiayan tersebut ke Provost Polresta Denpasar. Menurut Jhon, dia bersama Selamet sempat mendatangi Propam Polda Bali namun karena kasusnya dilingkungan Polsek Dentim akhirnya mereka disuruh melapor ke Polresta Denpasar. Sementara itu, kabar yang beredar, Selamet sudah lama
bekerja di rumahnya Made Sukerta, menggarap pintu. Namun karena gajinya belum dibayarkan terhitung bekerja selama 11 hari, Selamet memilih keluar dari pekerjaan di rumah Made Sukerta. Dia pun mencari pekerjaan ditempat lain. Herannya, sekeluarnya Selamet dari rumah Made Sukerta, anaknya Made Sukerta kehilangan HP dan kalung emas. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan masuknya laporan korban ke Provost Polresta Denpasar. Menurutnya, laporan ini masih diselidiki dan ditangani penyidik. “Benar, laporannya sudah masuk dan masih didalami penyidik Provost Polresta Denpasar,” terangnya, pada Senin (22/04). R – 005
Pelajar Dua Kali Menjambret
DENPASAR – Fajar Bali Seorang pelajar SMK di Denpasar berinisial I Putu Gede M (16), ditangkap jajaran buser Polsek Denpasar timur pada Minggu (21/04). Pelajar yang tinggal di Jalan Jaya Giri, Denpasar itu menjambret di dua TKP dan hasil kejahatan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Guna membuktikan kejahatannya, polisi menyertakan dua alat bukti yang sah berupa dua buah HP untuk diajukan ke meja hijau. Penyidik Polsek Dentim juga mengamankan satu unit sepeda motor Yamaha Yupiter MX Dk 3052 IX yang digunakan tersangka untuk beraksi. Aksi jambret yang dilakukan tersangka I Putu Gede M berlangsung pada Sabtu (23/03) sekitar pukul 24.00 wita, berlokasi di Jalan Raya Puputan (depan SPBU) Dentim. Korbannya, Ni Putu Adi Juliningsih. Pelajar SMK yang tinggal di Jalan Jayagiri Denpasar itu memang sudah merencanakan penjambretan dengan cara berkeliling mengendarai sepeda motor. Saat melintas di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, tersangka melihat korban sedang mengendarai sepeda motor. “Pelaku melihat tas korban digantungan sepeda motor dan mengikutinya dari belakang,” terang Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama, pada Senin (22/04). Pas di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, tersangka memepet sepeda motor korban dari samping kanan. Dan setelah mendekat, tangan kiri tersangka langsung menyambar tas yang berada digantungan sepeda motor. Isi tas korban berupa satu buah HP Nokia dan Blackberry serta surat surat penting. “Dompet dan surat surat seperti ATM yang ada didalam tas dibakar tersangka dipinggir jalan dan kemudian dia pulang ke rumah,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Dentim Iptu Wahyu Setyo.
Kapolsek Dentim AKP Putu Suprama menginterogasi pelajar SMK di Denpasar yang ditangkap karena dua kali menjambret.
Agar kejahatannya tidak terungkap, tersangka I Putu Gede M melepas kartu HP dan menggantikannya dengan kartu yang baru. Sedangkan uang tunai Rp 100 ribu yang ada didalam tas digunakannya untuk membeli makanan. Berdasar hasil penyelidikan, petugas buser dibantu oleh
korban memancing tersangka berkomunikasi melalui Blackberry korban yang digunakan oleh tersangka. Korban pun mengajak tersangka janjian bertemu di timur lapangan Renon, Denpasar, pada Minggu (22/4). Setelah bertemu, korban pun yakin bahwa Blackberry yang dipegang tersangka adalah mi-
liknya. “Korban juga mengenali wajah pelakunya dan kita tangkap saat itu,” ulas mantan Kasi Provost Polresta Denpasar itu. Dipemeriksaan, tersangka I Putu Gede M mengakui perbuatannya. Pengakuan lainnya yakni dia juga pernah menjambret pada 30 Maret lalu didepan
SPBU Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Modus operandinya sama, yakni membuntuti korbannya mayoritas wanita dan kemudian merampas tas korban. Di TKP Hayam Wuruk tersangka mengaku menggasak 1 buah Blackberry Gemini dan 1 buah dompet warna pink. R – 005
Pembunuh Gay Dituntut Dimassa, Maling Dipergoki 9 Tahun Penjara Gasak Belasan Baju
DENPASAR-Fajar Bali Acmad Wasul (22) yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan, nampak tak mampu berbuat banyak. Pasalnya, pada persidangan, Senin (22/4) kemarin Wasul, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kadek Wira Admaja dituntut 9 tahun penjara. Oleh JPU, terdakwa Wasul dianggap telah sengaja menghabisi nyawa serong pria yang diduga Gay (penyuka sesama jenis) bernama Paskalis Pada. "Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada pasal 338 KUHP," ujar jaksa dihadapan majelis hakim pimpinan Cening Budiana. Dalam amar tuntutanya, JPU berpendapat bahwa, sesuai fakta persidangan dan keterangan para saksi, terdakwa terbukti melakukan dengan sengaja menghabisi nyawa Paskalis Pada. "Memohon kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan hukuman penjara selama sembilan tahun," demikian tuntuan Jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang sebelum hanya tertunduk lesu mulai menunjukan gelagat tidak terima. Karena itu, setelah berkoordinasi dengan tim penasehat hukumnya, Edy Hartaka dan Lee Frascisco, terdakwa akhirnya menyatakan akan mengajukan pembelaan. "Kami sepakat untuk mengajukan pembelaan," kata Edy Hartaka mewakili terdakwa Wasul. Terdakwa Wasul diseret ke Pengadilan karena diduga dengan sengaja menghabisi nyawa Paskalis. Perbuatan itu dilakukan terdakawa di kamar kost korban di Jalan Tukad Ye Aya Nomer 195/253, Panjer, Denpasar 20 Oktober silam sekira pukul 18.55 Wita. W-007
DENPASAR – Fajar Bali Saptono (19) pencuri yang nekad. Dia menggasak 16 pcs baju yang dijemur didepan laundry di Jalan Pulau Serangan nomor 20 B Denpasar, pada (19/04) subuh hari. Apes, kejahatan tersangka dipergoki karyawan loundry, Wayan Surata dan tersangka akhirnya meringkuk dipenjara. Tersangka Saptono sepertinya sudah hapal seluk beluk laundry milik dr Sang Ayu Putu Ganetri itu. Bayangkan saja, subuh hari sekitar pukul 05.00 wita, dia sudah berada di depan laundry untuk merencanakan pencurian. Merasa aman, dia pun mengendap – endap masuk ke halaman loundry. Satu persatu baju yang dijemur digasaknya. Jumlahnya ada 16 pcs. Namun saat dia hendak beranjak pergi, karyawan laundry Wayan Surata keluar dan memergokinya. Korban pun berteriak dan tersangka ditangkap warga setempat. Tersangka pun dihajar massa hingga babak belur. Beruntung, aparat kepolisian Polsek Denbar yang menerima laporan pencurian segera ke TKP dan mengamankan tersangka. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Agus Prihandinika, tersangka Saptono masih diperiksa terkait pencurian yang dilakukannya di rumah korban di Jalan Pulau Serangan. Sementara ini pengakuan tersangka Saptono tinggal di Jalan Pulau Saelus Denpasar, baru sekali mencuri karena terdesak ekonomi. “Dari pengakuannya baru sekali, tapi kita belum percaya, masih didalami keterangannya,” beber mantan Kanit Reskrim Polsek Dentim ini. R – 005
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: Gs t A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Agus Wisnu Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Kadek Agus Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung) , M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
3
DKP Badung Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah
Sampah Kotor Juga Bernilai Ekonomis
Sampai saat ini sampah masih merupakan isu atau fenomena yang tidak terpecahkan secara tuntas, sehingga menimbulkan permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengatasi sampah di wilayahnya dengan mengoptimalkan program Badung Bersih, Hijau dan Berbunga.
MANGUPURA – Fajar Bali Salah satu upaya untuk mewujudkan program tersebut, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung menggelar pelatihan pengolahan sampah bagi pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Senin (22/4) kemarin di Hotel Made Bali Sempidi. “Melalui pelatihan ini kami harapkan dapat memberi manfaat yang signifikan dalam merubah pola, tatanan dan perilaku masyarakat untuk merubah paradigma bahwa sampah merupakan suatu hal yang kotor dan menjijikan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis,” kata Kadis DKP Badung Drs. I Putu Eka Mertha-
wan, MSi yang diwakili Sekretaris DKP Drs. A.A. Gede Taman, MSi saat membuka pelatihan tersebut. Lebih lanjut dijelaskan masalah persampahan bukan hal yang baru, namun akhir-akhir ini menimbulkan dampak dan permasalahan cukup serius akibat terbatasnya lahan penampung, teknologi pengolahan serta partisipasi masyarakat sehingga memberi pengaruh yang kurang baik dari segi pelestarian lingkungan, keindahan, kesehatan dan pemanasan global yang merupakan isu internasional. Begitu besarnya dampak yang ditimbulkan oleh sampah, memerlukan strategi pengelolaan sampah
yang terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir dengan melibatkan berbagai stakeholder. “Keberhasilan penanganan sampah di Kabupaten Badung yang menjadi ikon pariwisata, bukanlah semata-mata tugas pemerintah, melainkan tugas dan tanggungjawab bersama”, tandasnya. Keberhasilan pengelolaan persampahan juga tidak semata-mata ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana, namun lebih ditentukan adanya partisipasi masyarakat merubah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan secara aktif melakukan pengelolaan sampah muai dari sumber sampah melalui upaya pengurangan sampah
Sudikerta Jelaskan 3 Ranperda
(re-duce), penggunaan kembali (reuse) dan pendaur-ulangan (re-cycle). Sementara Ketua Panitia yang juga Kabid Evaluasi dan Pengembangan DKP Badung Drs. I Ketut Rimpi melaporkan, maksud dilaksanakannya pelatihan ini guna memberikan motivasi kepada masyarakat didalam pengolahan sampah yang dimulai dari penghasil sampah sehingga menjadi budaya di masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, yang pada akhirnya akan terwujud Badung yang bersih, hijau dan berbunga. Pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari, diikuti 30 peserta dari 15 TPST yang ada di Kabupaten Badung. W-014
Puting Beliung Obok-Obok Teuku Umar Barat
DENPASAR-Fajar Bali Angin puting beliung yang berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 15.00-15.30 di Jalan Teuku Umar sangat dramatis. Akibatnya, plang nama dan neon box perusahaan sepanjang jalan Teuku Umar Barat rubuh berantakan. Tak luput, baliho pasangan cagub-cawagub juga disapu badai. Yang mengherankan, badai angin dengan kecepatan yang sangat tinggi itu hanya terjadi sepanjang jalan Teuku Umar Barat, mulai dari perempatan jalan Mahendradata ke timur hingga di perempatan jalan Imam Bonjol, lalu berbalik ke perempatan Mahendradata. “Anehnya kok cuma di sini saja, ke imam bonjol, balik lagi ke sini,” ujar Gung Diah, staf Poltek G2, keheranan. Begitu melihat badai yang begitu lama, para karyawan sepanjang jalan itu berhamburan keluar. Pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas juga terpaksa menghentikan kendaraan. Mereka ramai-ramai me-
Plh Bupati Badung Ketut Sudikerta, menyerahkan penjelasan Bupati Badung terhadap tiga Ranperda Kabupaten Badung, di Sidang Paripurna DPRD Badung. MANGUPURA – Fajar Bali Plh Bupati Badung Ketut Sudikerta, menjelaskan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pada rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (22/4) kemarin. Ketiga Ranperta Kabupaten Badung itu di antaranya Ranperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Ranperda Perizinan Usaha Bidang Perindustrian, dan Ranperda Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dan dihadiri wakil ketua dan anggota DPRD Badung. Paripurna juga dihadiri Sekkab Kompyang R. Swandika, kepala dinas dan kepala bagian, inspektorat, dan undangan lainnya. Untuk Ranperda KTR, Sudikerta terlebih dahulu meng-
ingatkan ancaman kesehatan bagi para perokok maupun para perokok pasif yang ada diantara perokok. Menurut dia, merokok bisa menyebabkan kanker paru, serangan jantung, impotensi, penyakit darah, enfisema, stroke, gangguan kehamilan dan janin. Penyakit ini juga menjadi penyebab kematian di dunia. “Merokok tak hanya merugikan kesehatan bagi perokok, juga orang lain yang tidak merokok (perokok pasif). Dan sesuai ketentuan pasal 115 ayat (2) UU No.36 tahun 2009, tentang kesehatan mengamanatkan pemerintah daerah untuk mengatur penetapan kawasan tanpa rokok di wilayah daerahnya,” ujar Sudikerta sembari menjelaskan keberadaan KTR mencakup fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar-mengajar, tempat anak bermain, tempat
ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum, dan tempat lain yang ditetapkan. Kemudian untuk Ranperda retribusi tempat penjualan minuman beralkohol, Sudikerta menjelaskan, jika mengkonsumsi minuman yang berkadar alkohol tinggi, maka akan mempengaruhi ketahanan fisik dan psikis pemakainya. Dan untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan, pemerintah perlu melakukan pengawasan dan pengendalian pengedaran, penjualan atau penyajian mikol. “Mikol cukup berbahaya maka memang perlu dibentuk Perda untuk mengaturnya,” jelas Sudikerta. Bagimana dengan Ranperda perizinan usaha bidang perindustrian? Kembali dijelaskan Sudikerta, juga perlu diatur dalam Perda karena di wilayah
Badung terdapat bermacam usaha, termasuk salah satunya di bidang industri. Sementara dalam kaitan perindustrian, Pemkab Badung juga disebutnya telah berkomitmen untuk memajukan industri yang ada sebagai salah satu basis penguatan ekonomi lokal yang andal. Berkenaan dengan itu, maka izin usaha di bidang industri merupakan hal yang mutlak dipenuhi oleh setiap usaha. “Izin dapat digolongkan menjadi tiga yakni izin usaha industri (IUI), tanda daftar industri (TDI), dan izin perluasan,” tegasnya sembari menjelaskan perusahaan yang telah memiliki izin itu berhak untuk melaksanakan kegiatan sesuai perizinan yang dimiliki. Selain itu, perusahaan ini berhak untuk mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. @hery
UN SMP Berjalan Lancar dan Tertib
Wabup Sudikerta disaat meninjau kesiapan pelaksanaan UN di SMPN 4 Kuta Selatan Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kab. Badung.
Sudikerta dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan agar para siswa selalu tekun dan sungguhsungguh dalam menuntut
ilmu sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa serta senantiasa d a p a t m e m bantu orang tua sepulang
Neon box Poltek G2 yang rusak nyaksikan tiupan angin yang menghempaskan apa saja dan menerbangkannya ke angkasa. Akibatnya, suasana lalulintas sepanjang jalan itu macet total.
Pantaun koran ini, kerusakan neon box yang paling parah adalah neon box bersama milik Poltek G2 dan LPBA serta LPK DARMA.W-007
Pemkot Kirim Pengusaha Muda ke Rumah Perubahan
Wabup Badung Tinjau UN di SMPN 4 Kuta Selatan MANGUPURA – Fajar Bali Menindaklanjuti kemungkinan adanya permasalahan pada pelaksanaan UN SMP, seperti yang terjadi pada pelaksanaan UN SMA terkait pendistribusian soal sehingga terjadi penundaan pelaksanaannya di Badung, wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta bersama jajaran terkait melakukan peninjauan untuk memastikan pelaksanaan UN SMP berjalan lancar dan tertib. “Pantauan pelaksanaan UN di tingkat SMP ini dilihat dari sisi kesiapan pelaksanaan oleh panitia daerah sudah sangat siap dan tanpa hambatan, dari segi soal semuanya sudah klop, dari peserta semuanya mengikuti UN walaupun 1 orang siswa mengikuti UN di Rumah Sakit karena DB, dan tak kalah pentingnya semua pengawas hadir ”, ungkap Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta saat meninjau pelaksanaan UN di SMPN 4 Kuta Selatan, Senin (22/4) kemarin. Turut serta dalam peninjauan tersebut Inspektorat Kabupaten Badung, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat,
Drs. I Putu Eka Merthawan, Msi
sekolah. “Pulang sekolah jangan keluyuran lagi tapi lakukan hal yang bermanfaat bagi kita seperti membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu halaman, merapikan tempat tidur dan lainnya,” nasehat Sudikerta. Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 4 Kuta Selatan I Wayan Tur Adnyana melaporkan disela-sela kunjungan bahwa ujian hari pertama adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Total siswa yang mengikuti UN sebanyak 334 siswa. Dari 334 siswa, 333 siswa melaksanakan UN di sekolah sementara 1 siswa melaksanakan UN di rumah sakit karena demam berdarah. Adapun ruangan ujian yang dipergunakan sebanyak 17 ruangan dengan jumlah pengawas sebanyak 34 orang yang berasal 7 sekolah dari Rayon IX. UN SMP ini dilaksanakan serempak di Kabupaten Badung dan selesai pelaksanaan UN hari ini, hasil UN akan diserahkan langsung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Badung yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala. W-014
DENPASAR-Fajar Bali Berbagai upaya sejatinya telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar dalam menekan jumlah pengangguran di ibu kota Provinsi Bali ini. Salah satunya meningkatkan pembentukan wirausaha muda. Untuk membentuk wirausaha muda tersebut Pemerintah Kota Denpasar memberikan reward (penghargaan) bagi pengusaha muda yang berprestasi untuk mengikuti pendidikan di Rumah Perubahan Rhenald Kasali di Jakarta. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, mengungkapkan hal itu, saat menerima pengusaha muda berprestasi, Senin (22/4) kemarin, didampingi Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar I Made Saryawan serta Kabag Humas dan Protokol, IB. Rahoela. Dikatakan, Pemerintah Kota Denpasar selalu memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas anak-anak muda termasuk mengembangkan jiwa wirausaha, dengan harapan generasi muda tidak menjadi konsumtif melainkan mampu menciptakan lapangan kerja. Untuk itu, Pemerintah Kota Denpasar mempersiapkan generasi muda sejak dini agar mempunyai jiwa wirausaha yang kreatif. “Untuk menjadi seorang pengusaha harus terus mengembangkan ide kreatif salah satunya dengan sering membaca. Ide kreatif akan membawa generasi muda untuk terus maju,” ujar Rai Mantra. Rai Mantra pun berharap, dalam melaksanakan investasi harus ada muatan produk lokal seperti endek. Di Rumah Perubahan
pengusaha muda ini akan dilatih mindset melalui ide kreatif. “Kami harapkan para pengusaha muda ini memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan di Rumah Perubahan, sehingga selesai mengikuti pendidikan mampu menghasilkan ide kreatif untuk perkembangan usahanya,” harap Rai Mantra, seraya menekankan, untuk menjadi pengusaha yang sukses hendaknya tidak putus asa bila mengalami kerugian. Karena dengan kerugian yang dialami akan dapat bertindak lebih hati-hati dalam mengambil suatu keputusan. Di samping itu untuk menjadi pengusaha yang sukses, lanjutnya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan terkait dengan koneksi dan eksperimen. Bila semua ini telah berjalan dengan baik tentunya usaha akan berkembang dengan baik. Putu Surya Triana Dewi yang menjadi pemenang dalam wirausaha muda Kota Denpasar mengaku sangat senang atas perhatian Pemeritah Kota Denpasar yang begitu besar terhadap generasi muda terutama dalam mengembangkan wirausaha muda. Surya Triana Dewi yang mengembangkan usaha fashion ini mengaku semakin berkembang usahanya setelah menjadi yang terbaik pengusaha muda di Denpasar. Bahkan omsetnya meningkat sampai seratus persen. Bulan Mei mendatang pihaknya mengaku akan mengikuti fashion di Jakarta. Dengan diberikan ruang bagi pengusaha muda untuk terus berkembang dengan di fasilitasi Pemkot Denpasar tentunya menjadi salah satu upaya mencegah terjadinya pengangguran. R-004
DAERAH
4 DPRD Gianyar harapkan sistem PAD Kabupaten Online
LKPJ Bupati Gianyar di Kantor Bupati Gianyar GIANYAR-Fajar Bali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar apresiasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dicapai bupati setiap tahunnya, diharapkan kedepan PAD bisa menggunakan sistem online. Hal tersebut diungkapkan saat Sidang Paripurna DPRD Gianyar tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar dan informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada masyarakat di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Gianyar, Senin, (22/4). Guna meningkatkan PAD, DPRD Gianyar menghimbau kepada bupati agar menggunakan sistem online. Sistem tersebut juga dibutuhkan guna memutakhirkan data yang ada. Maka sinkronisasi dari masingmasing SKPD di dalam meningkatkan PAD bisa diinventarisasi. LKPJ dan LPPD yang disampaikan Bupati Gianyar AA.Gde Agung Bharata menyatakan bahwa meningkatnya PAD Gianyar pada tahun 2013 sebanyak 30 Milyar lebih. Peningkatan PAD dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Tahun 2008 PAD berjumlah Rp 96,922 Milyar. Tahun 2009 berjumlah Rp 112,540 Milyar. Tahun 2010 Rp 153,559 Milyar, Tahun 2011 Rp 209, 598 milyar dan tahun 2012 dari target Rp 231,217 Milyar menjadi Rp 261,447 Milyar dengan capaian 113,07%. Kedepan Bupati AA Gde Agung Bharata akan mengoptimalkan lagi PAD demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Sidang yang dipimpin langsung Ketua DPR Kabupaten Gianyar I Made Wardana menyampaikan Rekomendasi DPRD Gianyar terkait LKPJ Bupati Gianyar Tahun 2012, bahwa meningkatnya PAD merupakan kerja keras Bupati sebelumnya Tjok Oka A. A Sukawati dan membuat Pemkab Gianyar tidak memiliki hutang di tahun 2012, maka tidak memiliki halangan dalam melaksanakan beberapa program kedepan. Secara umum tujuh (7) program unggulan yang menjadi prioritas bupati berjalan secara baik namun diantara 7 program unggulan perlu dioptimalkan lagi. Pelaksanaan program kedepan yang dilaksanakan SKPD perlu dilakukan pengawasan agar tercapai tujuan maksimal. Peranan dan kinerja Inspektorat perlu ditingkatkan lagi.W-005
Peserta UN SMP Kerta Wisata Keluhkan Sekolah Rusak
SEMARAPURA-Fajar Bali Hari pertama pelaksaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Klungkung masih diwarnai sejumlah temuan. Senin (22/4) kemarin, puluhan peserta UN di SMP Kerta Wisata, Selat, Klungkung mengeluhkan ketidaknyamanan UN lantaran kondisi sekolah yang rusak berat. Siswa menjawab soal di atas bangku bergoyang, dan lingkungan sekolah yang kurang mendukung. Sementara di lain sisi, pihak Disdikpora Klungkung, masih sibuk memfotocopi soal UN yang akan diujikan Selasa (23/4) hari ini. Pantauan di SMP Kerta Wisata kemarin pagi, seluruh siswa kelas IX nampak hadir untuk mengikuti UN. Ironisnya, 69 peserta UN yang terbagi atas 4 ruang tersebut harus menjawab soal di dalam ruang yang mengalami kerusakan. Dua ruang ujian yang terdapat di sebelah barat justru kondisinya lebih memprihatinkan. Beberapa kaca jendela pecah, daun pintu kelas juga hanya berbahan tripleks dan berlubang. Lantainya tersisa tanah karena lapisan semen sudah mengelupas. Kondisi sekolah yang kurang mendukung inipun sampat memunculkan keluhan dari siswa. Seorang siswa, Ni Kadek Moni seusai menjawab soal UN, mengaku tidak nyaman menghadapi UN Kali ini. Sebab, ia harus menjawab soal di atas bangku yang bergoyang, sehingga tidak nyaman saat mengisi LJK. Kepala SMP Kerta Wisata, Wayan Suardana tidak menampik kondisi sekolahnya yang kurang nyaman. Apalagi kondisi ini sudah terjadi sejak lama, namun bangunannya masih dapat dimanfaatkan. “Kondisinya ya…bisa lihat sendiri, tapi masih bisa dipakai,” ujar Suardana. Kesibukan untuk penyelenggaran UN SMP juga terjadi di Kantor Disdikpora Klungkung. Kabid TK, SD, SMP Disdikpora Klungkung, I Made Sukada menyampaikan ada 6 orang siswa SMP yang tidak mengikuti UN di Klungkung. Lebih lanjut disampaikan, keenam siswa tersebut, tidak mengikuti UN lantaran sudah tidak tercatat lagi sebagai siswa di Klungkung. Alasannya bermacam-macam, ada yang pindah, berhenti sekolah, bahkan hingga meninggal dunia. Sukada mengaku, ketidakikutan keenam peserta itu tidak menentukan persentase kelulusan siswa SMP di Klungkung, karena mereka sudah berhenti sekolah jauh hari sebelum UN. Keenam siswa itu adalah, SMP N 2 Dawan (berhenti sekolah), SMP 1 Semarapura, SMP 3 Semarapura (berhenti), SMP 3 Banjarangkan (meninggal), SMP 5 Nusa Penida (berhenti), SMP Satu Atap Bunga Mekar. Hingga Senin kemarin Sukada mengaku masih mempersiapkan soal UN untuk hari ini. Ia didampingi oleh guru, pengawas, dan juga polisi harus memfotocopi kekurangan 7 amplop soal. Kekurangan soal itu ter- jadi di SMP N 3 Semarapura, untuk mata pelajaran IPA dan Bahasa Inggris. Sukada memaparkan, pihaknya memfotocopi soal di sebuah lokasi yang terdapat di depan SMA N 2 Semarapura. W-019
FAJA R BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
Menteri Kelautan Dan Perikanan Kunjungi Karangasem
Gelontor Bantuan untuk Kelompok Nelayan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Syarief Cicip Sutarjo didampingi anggota DPR RI asal Bali, I Gede Sumarjaya Linggih, Minggu (21/4), kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Karangasem dengan agenda menyerahkan bantuan bagi nelayan, diterima Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, di Sibetan Bebandem.
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, Kabupaten Karangasem merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki pantai terpanjang kedua dan telah berhasil menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan nelayan berjumlah 6500 orang dengan jumlah kelompok mencapai 240 kelompok nelayan tersebar di 4 Kecamatan yakni Manggis, Karangasem, Abang dan Kubu. Dari segi sarana prasarana armada yang baru berhasil menggunakan mesin bermotor sekitar 6.000 buah namun sisanya belum mampu memiliki sarana dimaksud akibat keterbatasan kondisi nelayan. Selama ini perikanan laut Karangasem berhasil memproduksi hasil sejumlah 18.000 ton senilai 164 milyar rupiah meningkat dari tahun sebelumnya hanya 16.000 ton dengan nilai 135 miliar. Kabupaten Karangasem selama ini telah berhasil melaksanakan program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI melalui pembiayan program yang dikucurkan setiap tahun ke
Kabupaten Karangasem. Melalui skema bantuan tersebut diharapkan dapat makin meningkatkan taraf kesejahteraan nelayan serta menurunkan angka kemiskinan yang kini tinggal 17.000 RTM. Pelbagai langkah dan upaya dilakukan seperti membangun jaringan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah. Disamping itu perkuatan kemampuan finansial melalui pemupukan Pendapatan Asli Daerah dan APBD, untuk meningkatkan kemampuan dan volume pembangunan daerah. Bahkan untuk upaya mengatasi kesulitan air bersih kini proyek air baku telaga waja yang sudah memasuki Kecamatan kering Kubu, paling tidak dapat memberi akses perolehan air bersih bagi masyarakat khususnya yang ada disekitar terminal suplay untuk daerah kering Kubu. Dikatakan, sebagai salah satu Kabupaten yang ada dalam posisi penuntunan yang masih menyandang ketertinggalan dimana angka keluarga miskin relatif tinggi. Namun atas upaya keras yang dilakukan selama 4 tahun terakhir berhasil diturunkan hingga 20 % masih tersisa sekitar 17.000 RTM saja dari dari 42.272 sebelumnya sesuai data BPS, serta lepas dari predikat tertinggal versi Kementrian PDT dan masih diperkenankan dituntun. Pelbagai langkah dan upaya dilakukan seperti membangun jaringan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah. Disamping itu perkuatan kemampuan finansial melalui
pemupukan Pendapatan Asli Daerah dan APBD, untuk meningkatkan kemampuan dan volume pembangunan daerah. Bahkan untuk upaya mengatasi kesulitan air bersih kini proyek air baku telaga waja sudah sampai di wilayah Kecamatan terjauh yakni Kecamatan Kubu, bakal dapat memberi akses perolehan air bersih bagi masyarakat kghususnya yang ada disekitar terminal suplay. Demikian pula proyek raksasa Dermaga Cruise dijanjikan pemerintah pusat bakal diperpanjang lagi, dibangun ramdoor dan penahan gelombang agar dapat beroperasional secara maksimal, sehingga multi player efectnya bakal memberi kontribusi meretas kemiskinan. Menteri Syarief Cicip Sutarjo meminta kepada para penerima
Lomba Drumband se-Bali Meriahkan Hari Puputan Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Rangkaian perayaan Hari Puputan Klungkung ke-105 dan HUT Kota Semarapura ke-20 dimeriahkan lomba drumband, Minggu (21/4) sore. Lomba yang diikuti oleh 27 grup drumband/marchingband dari seluruh Bali beratraksi di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung. Acara tersebut diawali dengan display (parade) yang dibuka langsung oleh Bupati Klungkung, I Wayan Candra di depan Pendopo Puri Agung Klungkung. Selanjutnya seluruh peserta yang tardiri atas kelompok drumband taman kanak-kanak (TK), siswa SD dan beberapa kelompok drumband SMP ini secara bergiliran unjuk kebolehan di GOR Swecapura, Gelgel. Ke-27 drumband yang berpartisipasi memeriahkan penyambutan hari Puputan Klungkung ini terdiri atas kelompok drumband dari Kabupaten Gianyar 8 unit, Kota Denpasar 3 unit, Kabupaten Badung 2 unit, Kabupaten Tabanan 2 unit, Kabupaten Bangli 1 unit dan Kabupaten Klungkung sendiri sebanyak 11 unit. Bagian perlombaan yang banyak menarik perhatian penonton adalah ketika, penampilan drumband anak-anak TK. Dengan cekatan mereka me-
Gapura Desa
Lomba Drumband di Hari Puputan Klungkung mainkan alat musik dan menari pati Klungkung, I Wayan Candra meskipun ada beberapa dari menyatakan menyambut baik mereka yang lupa dengan melodi kegiatan ini dan berterimakasih dan gerakan yang harus dimain- atas partisipasi seluruh peserta. kan. Para guru pendamping pun Bupati Candra berharap sesibuk memberikan kode dan mangat perjuangan dapat tummengawasi aksi anak didiknya. buh sejak dini dan anak-anak Tak ayal, aksi lucu mereka sebagai generasi penerus dapat ini pun mengundang gelak tawa melanjutkan perjuangan dengan penonton dan undangan yang mengisi pembangunan melalui hadir. Meski mendapat sorakan kegiatan-kegiatan positif. dari penonton, namun semangat “Dengan semangat perjuananak-anak tersebut tetap tum- gan, anak-anak dapat mengisi buh hingga akhir penampilan. pembangunan,”ujar Bupati CanDalam sambutannya, Bu- dra. @diah
bantuan dari Kelompok Nelayan agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberi keuntungan bagi anggota kelompok maupun koperasi. Bupati berjuang keras minta bantuan kemana-mana untuk bisa memberikan batuan. Pihaknya berjanji terus membantu daerah berkembang dan masih banyak ketinggalan seperti Karangasem untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu nanti Pemkab karangasem diharapkan pro aktif untuk menyampaikan usulanusulan progres ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bersama-sama mendorong kemajuan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Menteri Syarif Cicip Sutarjo memberikan bantuan secara simbolis kepada kelompok ne-
Bupati Candra Monitoring UN SMP di Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Bupati Klungkung I Wayan Candra melaksanakan monitoring Ujian Nasional SMP di Kabupaten Klungkung. Monitoring itu dilakukan di dua sekolah yaitu di SMP Negeri 3 Dawan dan SMP Negeri 3 Semarapura. Dalam monitoring tersebut, Bupati I Wayan Candra didampingi oleh Kadisdikpora Klungkung Ni Wayan Ringin dan tim monitoring, Senin (22/4) kemarin. Lokasi pertama dilakukan di SMP Negeri 3 Dawan yang diikuti oleh 96 siswa kemudian dilanjutkan ke SMP 3 Semarapura yang diikuti 359 siswa. Dari keterangan para Kepala Sekolah, ujian hari ini berjalan dengan lancar semua siswa mengikuti Ujian Nasional ini tanpa ada yang absent, hanya saja ada sedikit kendala kekurangan soal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada halaman dua nomor 14 – 34 yang terjadi di SMP 3 Semarapura, tetapi dengan segera dapat diatasi dengan soal cadangan. Ujian Nasional untuk tingkat SMP ini dilaksanakan selama empat hari, dimulai tanggal 22 - 25 April. Meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan hari terakhir mata pelajaran Matematika. Bupati Candra menghimbau agar petugas lebih hati-hati dan selektif dalam memeriksa soal sebelum dibagikan ke siswa agar siswa tidak dirugikan dalam mengikuti ujian serta mengharapkan agar dihari berikutnya berjalan dengan lebih lancar dan kedepannya bisa lebih ditingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan siswa. @diah
Bupati I Wayan Candra Saat Memantau UN di SMP Klungkung
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wabup Sukerana Minta STT Jadi Dinamisator Kekuatan Adat AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH meminta eksponen STT Banjar Dinas Badeg Perbekelan Sebudi Kecamatan selat dapat menjadi dinamisator kekuatan adat menghadapi gempuran kemajuan zaman yang serba instan dan cenderung materialistis. Hal tersebut ditegaskannya saat menghadiri Hut STT Mekar Sari Badeg Perbekelan Sebudi Kecamatan selat Sabtu, (20/04). Dikatakan, STT merupakan wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang bergerak di berbagai bidang baik olahraga, seni maupun sosial sekaligus sebagai obyek pembinaan dari Pemerintah. Dalam era kesejagatan ini, telah melahirkan tuntutan disegala bidang kehidupan hubun-
gan kederajatan dan penghargaan terhadap nilai hak azasi manusia mendasar dalam situasi ini, khususnya dalam penyiapan SDM. Yang sangat dubutuhkan saat ini adalah SDM yang memadai untuk mengembangkan potensi yang ada. Kabupaten Karangasem sesungguhnya banyak memiliki potensi yang perlu dikembangkan yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagaimana halnya di Banjar Dinas Badeg Sebudi sangat ditunjang berkembangnya usaha penambangan galian C. Terkait hal tersebut hendaknya STT mampu menjadi kekuatan kontrol dan pengawasan agar usaha tersebut tidak menjadi bom waktu timbulnya petaka kemudian hari. Dikatakan, untuk menunjang aktifitas kegiatan produktif
masyatakat terus diupayakan untuk mendorong pengembangan potensi generasi muda sekaligus diharapkan dapat menjadi pendorong potensi kreatif pemuda dalam berbagai ketrampilan dan pengetahuan, sekaligus mampu mengembangkan terobosan dan inovasi baru. Generasi muda jangan hanya berpangku tangan tetapi harus peduli terhadap potensi desanya untuk mengembangkan desa menjadi lebih maju. Berbagai kegiatan olahraga mewarnai pelaksanaan Hari Ulang Tahun (Hut) STT Mekar Sari Banjar Dinas Badeg Perbekelan Sebudi,Kecamatan Selat dihadiri Wakil Bupati I Made Sukerana, SH bersama unsur DPRD Dapil Selat, Camat selat dan Perbekel Sebudi. Dalam kesempatan tersebut
Wabup menyerahkan bantuan sebesar Rp. 2 juta rupiah, PKK Desa sebudi sebesar 2,5 juta rupiah serta anggota DPRD Dapil Selat. Ketua STT melaporkan, kegiatan mengisi ulang tahun STT Mekar Sari diisi dengan berbagai kegiatan pertandingan olahraga seperti Lomba Lari, Lari Karung dan Tarik Tambang serta kegiatan sosial lainnya. Dalam menjalankan program STT telah mencanangkan sejumlah program seperti mengembangkan olahraga dan bidang seni untuk menggairahkan keberadaan STT du banjar Adat Badeg. Tujuan dilaksanakannya Hut sekaligus untuk mengevaluasi program, menggali permasalahan yang dihadapi dan menghibur masyarakat. @hm
layan yakni Bantuan Mobil box berpendingin kepada Koperasi Mina baruna Kec. Kubu, 2unit Sepeda Motor kepada Koperasi Mina Samudra Jaya dan Koperasi Mina Segara Harum. Bantuan juga diberikan kepada PUMP (Pengembangan Usaha Mina Pedesaan) Perikanan Tangkap tahun 2013 sebanyak 14 Kelompok senilai Rp. 1.400.000.000, Bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Pengolahan Pemasaran 2013 kepada 5 Kelompok senilai Rp. 250.000.000, Bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budi Daya sebanyak 10 Kelompok senilai Rp. 650.000.000, Bantuan kepada Kelompok Usaha Garam Rakyat sebanyak 38 Kelompok senilai Rp. 587.500.000. @hm
FAJA R BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
DAERAH
5
MP Ancam Polisikan Pejabat Tahan Kartu JKBM Hingga saat ini ada beberapa wilayah belum menikmati layanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Program yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali itu terkesan tersendat lantaran ada beberapa masyarakat belum menikmati dan memegang kartu JKBM yang seharusnya di nikmati oleh warga masyarakat ber-KTP Bali. Hal itu dikarenakan kartu kesehatan itu ditahan oleh para pejabat yang berwenang seperti kepala desa.
SINGARAJA - Fajar Bali Kondisi itu membuat Gubernur Bali, Made Mangku Pastika marah besar. Bahkan, pihaknya mengakui sudah melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.”Kami mengeluarkan program untuk masyarakat Bali dalam hal ini berupa Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) namun setelah kami turun ke bawah masih banyak masyarakat yang belum menikmati jaminan kesehatan itu, karena ada beberapa pejabat yang tidak membagikan kartu jaminan itu,” ungkap Pastik, sembari menekankan, biar polisi yang melakukan penyelidikan. Kalau hal itu tidak dilaporkan akan sulit menyelidiki. “Masalah selidik menyelidiki itu kan kewenangan polisi maka kita serahkan saja kepada polisi,” imbuh Pastika saat mengunjungi Desa Jagaraga, Minggu (21/4) lalu. Dengan dilaporkannya hal tersebut diharapkan agar nantinya kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang seharus-
nya didapatkan dan dinikmati oleh masyarakat segera dibagikan kepada masyarakat yang ada di Bali.”Harapan kami jaminan kesehatan yang semestinya buat masyarakat yang ada di Bali agar segera dibagikan tidak dilakukan penahanan-penahanan dengan tidak ada alasan. Kalau dilakukan penahanan hal itu sudah salah besar yang dilakukan pejabat nakal makanya harus dihukum dan hukumannya itu berat,” seru Pastika. Pastika pun mengingatkan pejabat yang melakukan penahanan terhadap kartu jaminan kesehatan itu.”Apabila ada pejabat yang melakukan hal itu akan dikenakan dengan pasal 372 tentang penggelapan dengan ancaman lima tahun penjara. Barang siapa yang tidak membagikan kartu JKBM yang dilakukan oleh pejabat berwenang merupakan perbuatan penggelapan jabatan maka wajib dihukum karena sudah merugikan negara dan masyarakat,” tandas Pastika. W–008
Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Bupati Jembrana Dukung WHS II
Bupati Jembrana Putu Artha ketika menerima Panitia WHS II 2013, di Kantor Bupati Jembrana, Senin (22/4) kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Pelaksanaan kegiatan World
Hindu Summit (WHS) II yang akan digelar di Bali, mendapat
dukungan dari Bupati Jembrana Putu Artha, Senin (22/4) kema-
NEGARA- Fajar Bali Musibah kebakaran yang terjadi di Lingkungan Pangkung Gondang Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana, yang menimpa rumah I Ketut Lindra (60), mendapatkan perhatikan dari Bupati Jembrana Putu Artha. Bentuk perhatian yang diberikan berupa bantuan. Penyerahan bantuan oleh Bupati Artha didampingi Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa, Sekda Jembrana, I Gede Gunadnya serta pimpinan SKPD, Senin (22/4) kemarin. Kejadian kebakaran yang menimpa rumah Lindra, terjadi pada
Minggu (23/4) pagi lalu. Bantuan yang diterima langsung I Ketut Lindra bersama menantunya, Ni Komang Kurniawati (30). Menurut Lindra, dirinya tak membayangkan sama sekali, musibah kebakaran yang melahap tempat tinggalnya menimpa rumahnya. Dia mengaku sempat shock melihat kondisi rumahnya yang kini ludes dilahap api. “Saya sempat shock,lihat kondisi rumah saya ludes,” ujarnya. Kendati masih trauma, Lindra mengaku berterima kasih, atas respon oleh pihak pemerintah
kabupaten. “Kendatipun dalam hati saya masih tersimpan perasaan sedih lantaran tidak ada tempat lagi, namun kami sangat berterima kasih karena Pemkab Jembrana telah dengan cepat membantu kami memberikan bantuan,” terangnya. Sementara Bupati I Putu Artha mengatakan tidak ada orang yag menghendaki adanya musibah ini, seperti kebakaran. “Kepada Pak Lindra dan seluruh keluarga, saya harapkan tetap tabah dan selalu memohon kepadanya supaya diberikan tuntunan,” ujarnya. W-003
rin. Kegiatan yang merupakan pertemuan tokoh-tokoh Umat Hindu di seluruh dunia, sebelumnya pernah dilakukan di Bali tahun 2012 lalu. Dalam pemaparannya ketika bertemua Bupati Jembrana Putu Artha di kantor Bupati jembrana kemarin, I Made Swasti Puja selaku Wakil Ketua Organizing Commite bersama beberapa panitia WHS II 2013 menjelaskan rencana agenda pertemuan diselenggarakan tanggal 13-16 Juni 2013 juga akan dipergunakan sebagai pengesahan World Hindu Parisada dan World Hindu Centre. Pertemuan tokoh Hindu sedunia akan disinergikan dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 yang rencananya dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus meresmikan berdirinya World Hindu Parisad dan World Hindu Centre. Swasti Puja juga menjelaskan pelaksanaan WHS II tahun 2013 ini, sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelum-
nya pada World Hindu Summit 2012. Dalam pertemuan di tahun 2012, menghasilkan keputusan berupa Bali Chapter ( piagam Bali) dengan dua agenda pokok yakni World Hindu Parisad sebagai payung yang menaungi dan mengorganisir kegiatan dan pelayanan seluruh organisasi Hindu diseluruh dunia. Selanjutnya pada agenda kedua, dibentuk World Hindu Centre sebagai badan pekerja yang menjalankan program-program kerja dari World Hindu Parisad. Pertemuan ini tiada lain untuk mempererat tali silaturahmi dengan seluruh elemen Hindu di seluruh dunia. Sementara Bupati Artha mengaku mendukung terkait dengan pelaksanaan WHS II 2013 di Bali. “Sebagai umat Hindu dan pemimpin daerah, saya bangga Bali dapat dipercaya selaku tuan rumah dan pusat Hindu bagi seluruh dunia. Mudah-mudahan agenda ini bisa memajukan umat dan mempersatukan umat,” ujarnya Artha. @pram
Bupati Bantu Korban Kebakaran di Sangkaragung
Pojok Desa
Bupati Jembrana, Putu Artha didampingi Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa memberikan bantuan kepada Ketut Lindra yang rumahnya terbakar, Senin kemarin.
SPBU Kehabisan Solar, Banyak Truk Parkir NEGARA- Fajar Bali Sejumlah SPBU di Jembrana, ternyata kehabisan bahan bakar solar, Senin (22/4) kemarin. Akibat habisnya BBM jenis solar, membuat sejumlah truk atau kendaraan besar berbahan bakar solar, harus menumpuk parkir di areal SPBU di wilayah Jembrana. Sejumlah truk yang menunggu karena kehabisan bahan bakar solar. Para sopir tampaknya tak berani melanjutkan perjalanan, karena khawatir mogok di tengah jalan karena kehabisan solar. Mereka memilih parkir di areal SPBU, sambil menunggu datangnya solar. Di beberapa SPBU yang kehabisan solar, seperti di SPBU Banyubiru, Kaliakah dan di jalan Sudirman Negara, terpasang papan pengumuman bertuliskan solar habis dan belum datang. Agus Pranacitra salah seorang staf SPBU di Banyubiru Kecamatan Negara kemarin siang mengatakan sampai saat ini bahan bakar jenis solar sedang habis dan memang belum ada kiriman. Diperkirakan solar akan tiba, pada Senin (22/4) sore dan juga bisa datang malam. Habisnya ketersediaan solar di Jembrana, diduga karena adanya penjatahan pembelian solar di wilayah Jawa Timur. Sekarang ini, banyak sopir membeli solar cukup Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Hal itu, membuat terjadi kelangkaan solar, karena banyak sopir yang memboring solar, sedangkan bagi kendaraan yang baru tiba di Jembraba, kehabisan solar. Terpaksa bagi yang belum kebagian solar, menunggu di areal parkir SPBU sampai solar tiba. Kemungkinan solar yang akan tiba di Jembrana hanya sebanyak 60 ton. Terkait hal yang sama, Manajer SPBU 54.822.13 jalan Sudirman,Negara Gusti Putu Sudiasa menjelaskan habisnya ketersediaan solar di Jembrana, diduga karena di Jawa, BBM jenis solar langka, sehingga konsumen dari Jawa banyak berburu di Bali. “Sebenarnya pengiriman dari depo manggis lancar, Cuma mungkin karena kelangkaan solar di Jawa, banyak konsumen dari luar Bali mencari BBM ke Bali,” terangnya. Hal ini jelas, akan berdampak terhadap habisnya stok BBM di sejumlah SPBU di Jembrana, sehingga dapat dikatakan seperti terjadi kelangkaan. Kondisi ini dikhawatirkan akan terjadi penimbunan BBM di Jawa. Hal serupa juga tampak di SPBU Kaliakah. Di SPBU itu, banyak truk yang parkir lantaran kehabisan BBM solar. Menurut Ida Ayu Kartika selaku penanggungjawab SPBU Kaliakah mengaku pihaknya menerima solar sebanyak 8 ton, pada Sabtu (20/4) lalu. Biasanya kalau hari Minggu, pihaknya tak menerima kiriman. “Kiriman yang rencananya datang, kemungkinan pada Senin (22/4) malam,” ujarnya. Salah seorang pengemudi truk pengangkut palen-palen, Anang yang parkir di halaman SPBU Kaliakah mengaku tak paham kalau sejumlah SPBU di Jembrana kehabisan solar. Awalnya membeli di SPBU Banyubiru ternyata habis, lalu dilanjutkan menuju SPBU Kaliakah. Sesampai di sana, terjadi sama saja, tak ada bensin atau premium. “karena khawatir mogok, saya parkir dulu di areal parkir SPBU Kaliakah,” ujarnya. Sementara, Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Pemkab Jembrana Nyoman Mayun ketika dikonfirmasi Senin kemarin mengatakan habisnya solar di sejumlah SPBU di Jembrana, pihaknya tak memiliki kewenangan untuk menanggulangi, tetapi hanya sebatas memonitor saja. Namun dia tetap mengingatkan kepada pemilik SPBU untuk tidak melayani konsumen yang membawa jerigen tetapi tak mengantongi rekomendasi dari Disperindag. W-003
salah satu SPBU di Jembrana yang mengalami kehabisan solar, Senin kemarin.
Satpol PP Berangus Lapak Liar di Bedugul TABANAN-Fajar Bali Sebanyak 10 lapak liar di sepanjang jalan Denpasar-Singaraja di kawasan Bedugul, Tabanan diberangus Satpol PP Tabanan, Senin (22/4) kemarin. Lapak yang berada di Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti , Tabanan tersebut terpaksa dibongkar lantaran melanggar kesepakatan yang sebelumnya diberiwaktu sampai tanggal 20 April. Camat Baturiti Putu Adi Supraja mengatakan, pihaknya sudah pernah turun sekali menemui para pedagang. Pada pertemuan tersebut mengajak para pedagang bicara dari hati ke hati. “ Pada pertemuan itu para pedagang menyadari melakukan pelanggaran,” jelas Supraja. Selain didatangi camat, para pedagang kaki lima di kawasan Bedugul tersebut juga kerap mendapat pembinaan dari Sat Pol PP. Namun para pedagang tetap saja membandel. “Saya akhirnya adakan pertemuan dengan pedagang, yang ikut dihadiri Bendesa Adat Batunya, Perbekel dan BPD Desa Batunya serta Kelian Adat dan Dinas Taman Tanda. Intinya para pedagang menyadari melakukan pelanggaran dan minta waktu sebulan untuk berjualan. Mereka juga buat kesepakatan untuk membongkar warungnya sendiri,” terangnya. Pada pertemuan itu disepakati tanggal 20 Maret 2013, para pedagang membongkar sendiri lapaknya. “ Tadi pagi (kemarin-red) , sepuluh warung kaki lima itu ditertibkan oleh petugas Sat Pol PP,” tandas Adi Supraja Sementara informasi di lapangan, sepuluh pemilik warung kaki lima tersebut membandel karena merasa dilindungi pihak desa adat. Isunya, Desa Pakraman Taman Tanda memungut iuaran sebesar Rp 35 ribu per bulan kepada pedagang. Sehingga para pedagang merasa dibekingi pihak adat. Pembongkaran 10 lapak di kawasan Bedugul tersebut dibenarkan Kepala Kantor Sat Pol PP Tabanan Wayan Sudarya. Dikatakanya, pihaknya sudah melakukan beberapa kali sidak ke pedagang kaki lima tersebut. Bahkan sudah pernah dipertemukan dengan Camat Baturiti. “Mereka waktu itu minta tempo sebulan sampai tanggal 20 April. Karena belum dibongkar sehingga kami diambil tindakan pembongkaran,” jelas Sudarya.W-004
Wayan Sumatra Duta Keluarga Harmonis Kota Denpasar Dinilai DENPASAR-Fajar Bali Program Keluarga Harmonis bukan sebatas menilai beberapa unsur saja, melainkan bersifat komprehensif atau menyeluruh. Mulai dari pendidikan mental, sosial hingga lingkungan dan spiritual. Demikian disampaikan Walikota IB Rai D. Mantra saat mendampingi Tim Pembina Keluarga Harmonis BKKBN Propinsi Bali, belum lama ini di Banjar Ketapian Kaja Kelurahan Sumerta Denpasar Timur. Hadir pula Ketua TP PKK Nyonya Selly D. Mantra, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi, Plt. Camat Dentim, SKPD terkait dan Tokoh Masyarakat. Walikota menyambut menyambut baik penilaian keluarga harmonis ini karena pada intinya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Program
keluarga harmonis yang dicanangkan pemerintah dalam rangka mewujudkan keluarga sehat bahagia dan sejahtera, merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun melibatkan pasangan keluarga yang telah memenuhi beberapa persyaratan sebagai keluarga harmonis. Untuk Denpasar, pasangan yang berhasil terpilih sebagai duta Kota Denpasar dalam lomba keluarga harmonis tahun ini adalah pasangan Drs. Wayan Sumatra dan Nyoman Sudani, S.Ag berasal dari Banjar Ketapian Kaja, Sumerta Dentim. Delapan unsur yang menjadi titik penilaian seperti; pendidikan, kesehatan, keharmonisan dan lain-lain tidalah cukup. Melainkan bersifat komprehensif mengingat unsur yang bersifat spiritual
seperti; ketekunan beragama, kehidupan beragama dan lainlain juga menjadi penentu dalam membina keluarga harmonis. Ketua Tim Penilai IB Wirama mengaku salut atas segala partisipasi dan dukungan yang diberikan duta Denpasar. Terutama kepada Walikota dan Ketua TP PKK Kota Denpasar yang terjun langsung mengawasi jalannya penilaian. Hal ini tentu akan lebih memotivasi peserta dalam menghadapi penilaian kali ini. Program UPPKS maupun Keluarga Harmonis yang dicanangkan pemerintah merupakan program kependudukan guna mewujudkan keluarga seimbang 2015. Khusus untuk keluarga harmonis ada beberapa parameter yang harus dipenuhi seperti, laju pertumbuhan yang harus
mencapai 0,01 %, rata-rata anak harus 1 atau 2 dan dari keluarga tersebut paling tidak ada satu anak berjenis kelamin perempuan. Hal ini dimaksudkan agar ada penerus generasi berikutnya. Pasangan keluarga harmonis Denpasar Wayan Sumatra, menyampaikan terimakasih atas terpilih dirinya dan keluarga sebagai duta keluarga harmonis mewakili Kota Denpasar. Baginya ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan rasa pengabdiannya kepada pemerintah Kota dan suatu kepercayaan yang besar dari Bapak walikota maupun lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya. Hal ini dibenarkan salah seorang tokoh masyarakat banjar Ketapean Kaja Md. Mudra yang juga Kadis Kebuday-
aan Denpasar. Menurutnya sosok Wayan Sumatra dikenal sebagai sosok yang tegar dan pekerja keras. Sehingga sangat tepat bila keluarga Wayan Sumatra terpilih sebagai kelu-
arga harmonis Kota Denpasar. Selain mempelajari profil dari Wayan Sumatra, Tim penilai juga melakukan wawancara langsung kepada yang bersangkutan dan keluarga. R-004
6 Balawan : Kompetisi Gitar Libatkan Pelajar
PENDIDIKAN
FAJA R BALI
Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
Hari I, Walikota Rai Mantra Pantau 2 Sekolah
DENPASAR-Fajar Bali Guna untuk menjaring bibit baru para gitaris muda di Bali, I Wayan Balawan menggelar kompetisi gitar bertajuk “Balawan Young Guitar Competition” yang berlangsung, 2-4 Mei 2013 mendatang di BMTC jalan Suli no 115, Denpasar dengan pula menggaet para pelajar. Balawan mengatakan, kompetisi para gitaris muda Bali ini baru kali pertama dia gelar. Pendaftaran peserta, sebenarnya sudah dibuka dari tanggal 4 April 2013 lalu. Syarat bagi para peserta untuk mengikuti kometisi ini melalui ketentuannya dari peserta mulai jenjang SMP, SMA, Kuliah maupun umum dan berdomilisi di Bali. Untuk melengkapi pendaftaran, peserta mesti menyerahkan fotocopy kartu pelajar taupun KTP. Dengan biaya pendaftaran sebesar 50 ribu. Dengan langsung mendapatkan musik backing track. “ Musik itu dari saya, mereka (peserta) tinggal improvisasi biar adil. Ada aliran rock dan blues, “ jelas Balawan. Balawan, menambhakan, para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik. Sebut saja, dari berlangganan majalah guitar plus, serta tampil bersama gitaristop ibu kota. “Pemenang juga akan mendapat privat lesson dengan sayasendiri,” terang Balawan. Sementara, hajatan lomba para gitaris ini sejatinya untuk menjaringgitaris-gitaris muda Bali yang berbakat dan memberikan mereka kesempatan tampil diruang publik. Sehingga, mereka tidak kalah dengan gitaris ibukota lainnya. “ Ini juga untuk menjaring penerus Budjana, saya sendiri di masa depan, “ pungkasnya. W-017 11.532 Siswa SMP/MTS Denpasar Ikuti UN
DENPASAR-Fajar Bali Ujian Nasional tingkat SMP/ MTS di Kota Denpasar yang berlangsung sejak Senin (22/4) kemarin berjalan lancar. Untuk di Denpasar UN SMP/MTS diikuti tidak kurang dari 11.532 siswa. Pelaksanaan UN di Denpasar kemarin sempat dipantau langsung orang nomor satu di Pemkot Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, yang mengunjungi pelaksanaan UN di dua sekolah yakni SMPN 8 Denpasar dan SMP PGRI 2 Denpasar. Pantauan UN oleh Walikota juga disertai Wakil Walikota I.G.N. Jaya Negara, Asisten Administrasi Pembangunan Setda
UN SMP di Denpasar 12 tak Hadir
Seorang Siswa SMAN 8 UN di RS Wangaya DENPASAR-Fajar Bali Ujian nasional (UN) yang digelar khusus untuk SMA/SMK/ MA/SMALB di Denpasar, yang dilangsungkan sejak kamis (18/4), hingga Senin (22/4, sudah pada hari ketiga. Selasa (23/4) hari ini merupakan hari terkahir khusus SMK, dan mata pelajaran yang di-UN-kan bahasa Indonesia. Ujian susulan untuk UN akan dilaksanakan Senin (29/4), dan Selasa (30/4) mendatang. Sementara UN untuk SMP, akan dilangsungkan hingga Rabu (24/4). Hasil UN Senin kemarin, diantar dari SMA/MA/SMK/SMALB, ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, dikawal anggota Polri. Seluruh jawaban soal UN, dalam keadaan utuh yangdismpan dalam amplop yang tesegel. Hasil UN selnjutnya pada hari yang sama diantar staf Disdikpora ke universitas udayana (Unud), yang juga dikawal Polri. Peserta UN SMA/MA/SMK/SMALB hadir semua, hanya seorang siswa SMAN 8 Denpasar yang mengikuti UN di rumah sakit (RS) Wangaya. Keteranagan itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Menengah ((Dikmen) Disdikpora Denpasar, Ni Made Tirta Ariantini, S.,Pd.,M.,Pd., saat mengecek hasil UN di ruang panitia UN. Siswa yang sakit pada UN hari perdana dan kedua, mengikuti ujian susulan sesuai mata pelajaran kedua hari tersebut. Sementara itu, UN untuk SMP pada hari perdana Senin kemarin, ditinjau Walikota Denpasar, IB Dharmawijaya Mantra. Sekolah yang ditinjau Walikota, SMPN 8 Denpasar dan SMP PGRI 2 Denpasar. Sejak UN digelar pagi hari hingga usai siang hari, berlangsung tertib, mana dan lancar. Pada UN SMP, terdapat 12 siswa tidak ikut UN. Kedua belas siswa itu dari SMPN 2, 1 siswa, SMPN 4, 1 siswa, SMPN 11, 1 siswa, SMP PGRI 5, 1 siswa, SMP Nasional, 1 siswa, tidak ikut UN karena berhenti. Demikian pula SMP Sapta Andika, 1 siswa berhenti, SMP Dharma Wiweka, 1 siswa sakit dan 3 siswa mengundurkan diri dan 1 siswa MTs Miftahul Ulum juga berhenti. R-008
Staf Disdikapora Denpasar saat mengecek hasil UN yang diantar dari setiap sekolah, sebelum diantar ke Unud
Kota Denpasar I Wayan Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, IGN. Eddy Mulya, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, IB. Rahoela. “Kita berharap, pelaksanaan UN tingkat SMP/MTS bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, tanpa mengurangi dukungan dari pihak sekolah maupun orang tua kepada anaknya yang menghadapi UN sehingga anak tersebut bisa tenang dan lebih konsentrasi menghadapi UN,” ungkap Rai Mantra di sela memantau UN, Senin (22/4) di SMP 8 Denpasar dan SMP PGRI 2 Denpasar di
jalan Meduri. Rai Mantra melihat pelaksanaan UN di Kota Denpasar secara umum pelaksanaan UN sudah berjalan dengan baik dan lancar. “Saya harapkan kondisi ini dapat terus terjaga sampai pelaksanaan UN berkahir,” harapnya. Terkait prestasi siswa-siswa Denpasar yang meraih nilai tertinggi UN tiga kali berturut-turut tingkat nasional, Rai Mantra mengharapkan dapat dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan. Diharapkan, kasus keterlambatan pendistribusian soal UN pada tingkat SMA belum lama ini tidak mempengaruhi mental
dan kesiapan siswa mengikuti UN sehingga bisa mengurangi ketegangan siswa yang bersangkutan. “Tidak hanya harus mengejar angka kelulusan saja akan tetapi kita juga harus mentarget kualitas dari siswa, serta yang tidak kalah penting juga kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual siswa semakin meningkat,” imbuhnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I.G.N Eddy Mulya didampingi Kabid Dikdas Made Raka, mengatakan, pelaksanaan UN di Kota Denpasar sudah berjalan lancar dan aman.
UN Lancar, Hanya 2 SMP Mundur 30 Menit
Tentang pendistribusian soalsoal UN di SMP/MTS sudah dilakukan koordinasi dan komunikasi kepada masing masing sekolah. Sehingga hal ini tidak menggangu pelaksanaan UN SMP/ MTS di Kota Denpasar yang berlangsung mulai tanggal 22 sampai 25 April. Menurut Eddy Mulya sebanyak 11.532 Siswa SMP/MTS di Kota Denpasar mengikuti UN dengan 10 Sub Rayon, 143 Paket B dan 61 SMP penyelenggara yang mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. R-004
Wabup Karangasem Langsung Sidak Proses UN Amlapura-Fajar Bali Pelaksanaa UN SMP di Kabupaten Karangasem yang diprediksi dililit masalah seperti UN SMA, ternyata tidak terbukti, hanya diwarnai sedikit kekurangan soal. Namun kendala itu diatasi dengan memfotokopi sehingga molor hanya 30 menit saja. Kedua sekolah tersebut adalah, SMP 4 Amlapura dan SMP di Rendang. Akibat molor, maka ruang UN sunyi, karena peserta UN membisu. Pelaksanaan UN SMP berjalan normal dan lancar di Karangasem. Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH langsung melakukan sidak kesejumlah sekolah, didampingi Kadisdik-
pora Drs. I Gede Ariasa, M.Pd dan Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si dan Kabag. Humas Protokol Drs. I Putu Arnawa, S.Ag, M.Si Senin,(22/4). Menurut Wabup Sukerana, UN SMP harus dikawal sebaik mungkin, jangan ada kekurangan pelayanan dalam pelaksanaan, sehingga mengakibatkan peserta mengalami kendala. Jaga dan awasi dengan baik , sehingga peserta UN dengan tenang bisa mengikuti UN. Kepada pengawas dan jajaran Disdikpora diharapkan bisa menjamin pelaksanaan tekhnis UN - SMP dan SD nantinya bisa berjalan lancar dan sukses. Kadisdikpora Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd, mengatakan, untuk peserta UN SMP tahun ini diikuti,
6.180 orang dari 59 sekolah. Dari peserta sejumlah itu terdiri dari SMP terbuka 4 sekolah, SMP Satu Atap 10 sekolah,MTs Swasta 1 sekolah, SMP Luar Biasa 1 Sekolah, MTs Negri 1 sekolah, SMP Swasta 5 Sekolah, sisanya merupakan SMP Negeri. Sementara yanhg tidak bisa ikut UN berjumlah 7 orang, dan 6 orang karena kecelakaan, di antaranya meninggal 2 orang, dan sakit 1 orang dari SMP 2 Bebandem. Untuk hari pertama UN hanya mengujikan 1 mata pelajaran yakni bahasa Indonesia, Hari kedua bahasa Inggris, Hari ketiga disusul mata pelajaran IPA dan hari ke empat pelajaran Matematika, dengan standart nilai kelulusan minimal 5,25. @hm
Wabup I Made Sukerana saat melakukan Sidak
UN SMP di Gianyar Carut-Marut
Gus Gaga: Soal Bisa Difotokopi Lebih Awal GIANYAR- Fajar Bali Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP di Kabupaten Gianyar, kembali carut marut. Hal ini, masih ada sekolah kekurangan soal dan lembar jawab komputer (LJK).Efeknya, jadwal UN disejumlah sekolah harus mundur 30 menit. UN pelajaran bahasa Indonesia yang sedianya, dilaksanakan pukul 07.30 wita mundur menjadi pukul pukul 08.00. Seperti UN di SMPN 2 Gianyar, harus dimulai pukul 08.00 karena kekurangan soal, yang difotokopi baru tiba disekolah pukul 07.55. Hal ini terungkap saat Plt. Sekda Kab. Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra, didampingi Kadisdikpora meninjau UN di SMPN 2 Gianyar (22/4). Ditemui selepas meninjau UN, Gus Gaga berharap, keterlambatan UN hari kedua tidak terjadi lagi. Peserta UN tentunya tidak mengetahui jika akan ada keterlambatan, mereka pastinya akan datang sesuai waktu yang ditetapkan. Karena harus menungggu fotokopi soal mereka harus menunggu hingga 2 jam. Ini tentu akan berdampak pada fisiologis mereka. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi keterlambatan lagi, Gus Gaga meminta Kadisdikpora, Ngurah Wijana untuk berkoordinasi dengan provinsi agar soal dan LJK UN hari kedua bisa difotokopy hari sebelumnya. Untuk mencegah kebocoran, kan dari proses pengambilan di Polres, fotokopi hingga dikeba-
likan lagi diawasi bersama-sama oleh pihak terkait, sehingga tidak ada celah atau peluang bocor. “Kasian bila UN, harus diundur lagi, akan berdampak kepada fisiologis peserta, kita kan sudah tau sekolah mana saja kekeruangan soal, kenapa tidak antisipasi diawal saja”, ungkap Gus Gaga.Kepala SMP N 2 Gianyar, Dewa Putu Oka, sangat sependapat dengan saran disampaikan Gus Gaga. Bila soal dan lembar jawaban untuk hari kedua bisa di fotokopi di hari pertama tentunya, UN bisa berjalan tepat waktu. Keterlambatan Pelaksanaan UN sangat mengganggu, fisiologis siswa kami, dan kelancaran UN disekolah kami. Apalagi sesuai informasi yang kami terima, tiap hari kami harus menunggu Fotocopy soal dan lembar jawaban, karena jatah untuk sekolah kami selalu kurang. Menanggapi hal ini, Kadisdikpora Gianyar, Ngurah Wijana, dihadapan Plt Sekda menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak propinsi. Ngurah Wijana berharap, saran seperti yang disampaikan Sekda bisa dilaksanakan, karena sangat efektif untuk mengatasi UN tidak mundur lagi. Terlebih disaat bersamaan ada perwakilan dari Dirjen Pendidikan dan Kebudayaan RI yang sedang melakukan pemantauan di kabupaten Gianyar. Ngurah Wijana, menyampaikan total peserta UN tingkat SMP-MTS, SLB di Kabupaten Gianyar, sebanyak 6.942 ter-
Ida Bagus Gaga Adisaputra
bagi atas delapan rayon, dengan rincian, Pria, 3.688, Perempuan, 3.254. Sementara kekurangan naskah UN 2013, untuk amplop
besar isi dua puluh satu, total 90 amplop, amplop kecil isi lima 4 amplop, amplop kecil isi tujuh 1 amplop, amplop isi sepuluh
2 amplop, amplop isi dua belas 4 amplop dan amplop kecil isi empat belas 1 amplop. Ngurah Wijana mencontohkan, seperti di SMP 2 Gianyar, dari 331 peserta UN, sekolah kekurangan , amplop besar mata pelajaran Bahasa Indonesia, 6 amplop, 1 amplop kecil isi lima. Mata pelajaran bahasa Inggris, kekurangan 6 amplop besar dan 1 amplop kecil isi 5, IPA kekurangan 7 amplop besar dan amplop kecil isi 5, dan mata pelajaran Matematika kekurangan 5 amplop besar, dan amplo kecil 1 buah. Sementara untuk mata pelajaran Bahasa Inggris paling banyak kekurangannya, di SMP N 3 Tegalalang kekeurangan 10 amplop besar, SMP Kerta Budaya Mas, kekurangan 7 amplop besar dan SMPN 2 Ubud kekurangan 12 amplop besar. Ngurah Wijana setelah berkoordinasi dengan Provinsi, lewat, Kasi Data Disdikpora Propinsi Bali, I Nyoman Suparta, S.Sos, akhirnya diizinkan untuk mempotokopi soal UN sehari sebelumnya, namun tetap menjaga keamanan dengan melibatkan pihak kepolisian. Ngurah Wijana juga menjelaskan terkait dengan tempat potokopi, Disdikpora Provinsi menyerankan agar melakukan di tempat terdekat dan pengawasan agar tidak sampai terjadi kebocoran soal. Ngurah Wijana berharap, diharapkan pelaksanaan hari kedua UN SMP/ MTs di Kabupaten Gianyar bisa terlaksana tepat waktu. W-005
FAJA R BALI
Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
EKOWISATA
7
Akibat Ilegal Fishing, Indonesia Rugi Rp 30 Triliun Praktek ilegal fishing yang terjadi di Indonesia telah merugikan negara dengan potensi kerugian Rp 30 triliun setiap tahunnya.
DENPASAR - Fajar Bali Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Syahrin HR mengungkapkan, Indonesia memiliki 3 kawasan yang rawan terjadinya penangkapan secara ilegal yakni perairan Natuna, Sulawesi Utara dan Laut Arafuru. “Hasil penelitian KKP, potensi kerugian di laut Arafuru mencapai Rp 11,8 triliun per tahun,” ungkap Syahrin ketika ditemui Fajar Bali saat Pelatihan Desktop Keamanan Maritim dan Kursus Hukum Laut Senin kemarin (22/4). Lebih jauh Syahrin mengatakan, ketiga kawasan tersebut menjadi fokus Indonesia dengan melakukan pengawasan ketat baik yang dilakukan secara mandiri oleh KKP maupun
bekerjasama dengan Bakorkamla. “Perairan Natuna dan Perairan Sulawesi Utara merupakan pintu gerbang masuk Indonesia yang kemungkinan besar terjadi ilegal fishing. Sedangkan, Laut Arafuru merupakan lumbung ikan di dunia,” sebut Syahrin. Syahrin menjelaskan, dalam musim - musim tertentu seperti musim dingin di Laut Selatan, gerombolan ikan akan bermigrasi ke Laut Arafuru. Sebaliknya, musim di utara ikan - ikan juga bermigrasi ke Arafuru. “Untuk itu, ketiga kawasan tersebut kami utamakan pengawasannya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pelaksanaan Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut RI Laksmana Madya TNI Bambang Suwarto juga mengakui masih banyaknya penangkapan ilegal di perairan Indonesia. Hal ini terangnya dikarenakan Indonesia kekayaan dengan keanekaragaman hayati yang terdapat di perairan Indonesia. “Masih banyak terjadi pelanggaran khususnya di perairan Indonesia. Bahkan, sudah ada trans internasional crime seperti penjualan manusia dan penyelundupan narkoba,” sebut Suwarto. Suwarto mengakui bahwa hal ini menimbulkan kerugian
negara. Khusus untuk masalah dalam negeri pihaknya tetap berupaya menyelesaikan per-
masalahan dengan berkoordinasi. “Perairan Indonesia memiliki potensi yang tinggi akan
terjadinya penyelundupan meski yang sering terungkap ada di transportasi udara,”
MANGUPURA-Fajar Bali Nelayan Kelan dan Kedonganan mengeluhkan pungutan retribusi saat menambatkan perahu atau kapal di dermaga wilayah Jawa Timur. Retribusi dirasakan memberatkan terlebih saat sulit melaut karena faktor cuaca. Bendesa Adat Kelan, I Made Sugita baru-baru ini menjelaskan, wilayah tangkap nelayan di Bali khususnya Kelan, mencakup wilayah Selat Bali. Wilayah Selat Bali ini juga dimanfaatkan oleh nelayan Jawa Timur. “Kedua
Pemprov telah membuat kesepakatan menyangkut luas wilayah tangkap nelayan. Dan selama ini masalah wilayah tidak menjadi persoalan. Namun ketika mendaratkan perahunya di dermaga wilayah Jawa Timur, nelayan dari Bali harus membayar retribusi, itu yang dikeluhkan nelayan,” ungkap pria yang juga anggota DPRD Badung tersebut. Menurut Sugita, retribusi ini yang dirasa cukup memberatkan. Apalagi ketika para nelayan tengah dilanda sulit
melaut misalnya akibat faktor cuaca, namun mereka harus tetap membayar retribusi. Atas kondisi ini, kata Sugita, para nelayan mendesak Pemprov Bali untuk membuat surat keputusan bersama (SKB) dengan Pemprov Jawa Timur guna menghapus retribusi tersebut. Diungkapkan, selama ini nelayan Bali tidak sedikit memilih bersandar di dermaga Jawa Timur. Alasannya, selain lebih dekat dengan Selat Bali, mereka biasanya langsung menjual hasil
tangkapan di sana. Demikian pula sebaliknya, nelayan dari Jawa Timur juga tak sedikit yang menjual hasil tangkapannya di Bali. Jadi kalau mereka dikenai retribusi, jelas mereka harus mengeluarkan ongkos lebih. Di sisi lain, Sugita tak menampik, pemerintah sudah cukup memberikan perhatian terhadap nelayan. Dicontohkan, nelayan Kelan mendapat bantuan dari Pemkab Badung berupa bantuan alat tangkap dan kapal. Bantuan fisik, menurutnya
belum cukup. Pihaknya berharap pemerintah dapat memfasilitasi penambatan perahu nelayan Bali di daerah lain khususnya Jawa Timur dengan menerbitkan SKB Pemprov Bali dan Jawa Timur dan retribusi bisa dihapuskan. “Dengan penghapusan retribusi memudahkan nelayan Bali khususnya Badung dalam memasarkan hasil tangkapan, sehingga mendorong pergerakan ekonomi nelayan Bali ketika cuaca buruk tengah menghantui,” tandasnya. W-006
DENPASAR - Fajar Bali Lahan seluas 31,5 hektare di wilayah Desa Songan B, Kintamani, Kabupaten Bangli ditanami pohon bambu untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat dan juga sekaligus menjaga kelestarian ekologi di Pulau Dewata. “Penanaman bibit pohon bambu seluas 31,5 hektare di desa ini akan dilakukan selama 6 tahun,”
ujar I Made Gunarta selaku penggagas Bali Spirit Festival yang ditemui Fajar Bali Sabtu (20/4). Jelas Gunarta, Bali Spirit Festival telah menyisihkan hasil penjualan tiket bagi program yang telah dilakukan bagi program inisiatif penjangkauan masyarakat. Dana tersebut sebagiannya untuk mendukung program penghijauan dan pemberdayaan masyarakat (Bali Regreen).
Penanaman pohon bambu sebagai bagian dari program Bali Regreen untuk tahun ini mulai difokuskan ke wilayah Desa Songan B. “Tahap awal penanaman bibit pohon bambu itu awalnya dilakukan di lahan seluas 5 hektare milik 10 kepala keluarga (KK) yang berada di Banjar Alengkong dan Bukit Sari,” ujar Gunarta. Gunarta menambahkan, pro-
gram penanaman pohon ini tidak akan mengganggu lahan holtikultura yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat. “Bambu diharapkan dapat berfungsi sebagai pengontrol erosi dan pemulihan daerah aliran sungai (DAS). Hal ini juga dapat membantu pengembangan ekonomi desa,” ucapnya. Sementara itu Co Founder EBF Arif Rabiek mengungkap-
kan, saat ini ada sekitar 100 hektare lahan tandus dan tidak produktif di Bali yang setiap meter perseginya menambah beban ekosistem. “Setiap meter persegi, bambu yang ditanam akan membantu menyerap karbon, menurunkan suhu sekitar, membantu menyerap air tanah dan menghasilkan kayu produksi industri rumah tangga,” sebut Rabiek. W-011
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Presiden Boediono optimistis pertumbuhan industri otomotif Indonesia bisa melebihi negara-negara yang merajai industri otomotif selama ini, seperti Cina dan Thailand. Pangsa pasar Indonesia yang besar dan tumbuh dengan cepat menjadi faktor pemicu optimisme tersebut. "Pertumbuhan penjualan otomotif Indonesia sekarang lebih tinggi daripada Cina. Ke depan, melihat kinerja ekonomi, kita optimistis bisa lebih unggul pada tahun-tahun mendatang," katanya di Karawang,
Senin, (22/4). Boediono mengatakan penjualan mobil di Indonesia yang melebihi angka 1 juta unit tahun lalu merupakan bukti tumbuhnya industri otomotif dalam negeri. Selain itu, Boediono menilai pasar bebas ASEAN pada 2015 bisa menjadi ajang untuk semakin mendorong pertumbuhan industri otomotif. Menurut dia, Indonesia termasuk salah satu kekuatan ekonomi besar dalam ASEAN. Dengan perluasan pasar, produk-produk otomotif Indonesia bisa menjangkau pasar ASEAN secara menyeluruh. "Ruang untuk
sentra produksi juga masih sangat luas," katanya. Boediono juga mengatakan pengembangan industri manufaktur harus didukung oleh peningkatan pengembangan industri komponen di dalam negeri. Menurut dia, jika semakin banyak produksi komponen di dalam negeri, semakin positif pula pengembangan industri manufaktur. "Kami berkomitmen meningkatkan industri yang memiliki nilai tambah. Penguasaan teknologi bisa membuat Indonesia memiliki industri sumber daya alam yang punya nilai tambah
yang besar," katanya. Dalam pengembangan industri otomotif, Boediono menekankan perlunya pengembangan teknologi. Ia berharap Indonesia bisa belajar banyak dalam proses alih transfer teknologi dengan produsenprodusen mobil asing yang telah berpengalaman. "Indonesia jangan hanya menjadi penonton. Indonesia memang belum menjadi front tier tapi untuk teknologi yang kita sudah mapan, setidaknya kita sudah menguasai," katanya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gai-
kindo) memprediksi penjualan mobil di tahun 2013 tidak akan naik, yaitu tetap mencapai 1,1 juta unit. Tapi, jika mobil murah ramah lingkungan (LCGC) jadi diluncurkan, penjualannya bisa naik menjadi 1,2 juta unit. Gaikindo menilai mobil hijau akan menjadi alternatif mobil baru yang diminati masyarakat karena harganya yang di bawah Rp 80 juta. (tem)
JAKARTA-Fajar Bali Rencana pembagian dividen PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sempat memicu kenaikan harga sahamnya hingga ke level Rp 12.300. Hal itu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menyentuh 5.026 pada awal perdagangan, Senin, 22 April 2013. Namun, aksi ambil untung yang dilakukan para investor membuat indeks bergerak fluktuatif dan ditutup di bawah level psikologis 5.000. Pada perdagangan hari ini, indeks ditutup turun tipis 1,538 poin (0,03 persen) ke posisi 4.996,923. Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Helen Vincentia mengungkapkan rencana aksi korporasi dari TLKM yang akan membagikan dividen sebesar 65 persen serta pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:5 membuat sahamnya kembali diburu investor. Biasanya bila saham berfundamental bagus yang akan melakukan stock split akan cenderung bergerak naik karena harganya akan lebih terjangkau oleh para pemodal.
Pengumuman pembagian dividen masih akan mempengaruhi pergerakan indeks sehinga masih berpeluang menguat lagi ke 5.000. Ditambah, antisipasi keluarnya laporan keuangan triwulan pertama 2013 dari emiten perbankan yang biasa mengumumkan lebih awal. Beberapa bank yang telah mempublikasikan kinerjanya masih mencatat pertumbuhan. Dari fundamental individu emiten masih sangat mendukung pergerakan indeks, sedangkan dari fundamental domestik hanya ancaman tingginya inflasi yang dapat membebani penguatan bursa. Rencana kebijakan pemerintah membatasi pemakain bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi yang belum jelas mekanisme bisa saja menjadi hambatan indeks. Saham yang berpindah tangan hanya mencapai 4,79 miliar lembar, dengan nilai Rp 5,63 triliun, serta frekwensi 149,4 ribu kali transaksi. Harga 165 saham turun, 97 saham naik, serta 95 saham lainnya stagnan. Namun, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 318 miliar.
Saham-saham yang mengganjal indeks kali ini antara lain: Bw Plantation (BWPT) anjlok 10,6 persen menjadi 1.010, Alam Sutera (ASRI) merosot 3,7 persen ke Rp 1.040, Indocement (INTP) terkoreksi 2,9 persen ke Rp 24.500, Holcim Indonesia (SMCB) melemah 2,7 persen ke Rp 3.625, serta Semen Gresik (SMGR) juga tergelincir 2,4 persen menjadi Rp 18.400 per saham. Jatuhnya saham properti, industri dasar, serta perkebunan membuat indeks gagal bertengger di atas 5.000 meskipun bursa regional cukup positif hari ini. Harga – harga saham bursa domestik yang sudah naik cukup kencang membuat pemodal bersikap hati-hati untuk kembali masuk setelah indeks berada di sekitar 5.000. Kondisi seperti ini dimanfaatkan sebagian investor justru untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diperoleh sebelumnya. Bursa Asia sore ini ditutup menguat dipimpin oleh bursa Tokyo yang berhasil menguat 1,89 persen, diikuti bursa Seoul naik 1,03 persen, bursa Australia naik 0,66 persen, bursa Singapura
naik 0,45 persen, serta bursa Hong Kong juga menguat tipis 0,14 persen. kom
Nelayan Kelan Keluhkan Retribusi
Tanam Bambu Dukung Perekonomian Masyarakat
Boediono: Industri Otomotif Bisa Kalahkan Cina
Telkom Tak Bisa Menahan IHSG di 5.000
ujarnya. Suwarto menjelaskan, Bali juga bisa menjadi jalur pedagangan peredaran nar-
koba. “Tidak mungkin kita bisa jaga setiap jengkalnya,” ucap Suwarto. W-011
Tiga Kebijakan Hatta Atasi Defisit Keuangan Negara
JAKARTA-Fajar Bali Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan Hatta Rajasa mengaku akan memprioritaskan solusi untuk mengatasi defisit keuangan negara, baik defisit dalam anggaran maupun defisit di neraca perdagangan. “Ada tiga cara untuk mengatasi defisit keuangan negara,” kata Hatta saat memberikan sambutan dalam serah terima jabatan di kanHatta Rajasa tor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (22/4). Pertama, Hatta akan meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk meningkatkan produksi (lifting) minyak dan meningkatkan kilang, khususnya untuk mengurangi kecenderungan impor. Saat ini target lifting minyak nasional mencapai 900.000 barrel per hari. Di tahun depan, akan ditingkatkan menjadi Rp 1 juta barrel minyak per hari. Kedua, diversifikasi energi. Kebijakan ini adalah mengalihkan energi dari bahan bakar fosil menjadi kebijakan bahan bakar yang lebih terbarukan, baik gas, air, tenaga surya, maupun angin. “Ini keharusan, tidak harus fosil melulu. Bahan bakar gas juga besar. Namun, biasanya gas ini berada di daerah remote, makanya kami akan bangun infrastuktur untuk itu,” lanjutnya. Ketiga, konservasi (penghematan) konsumsi bahan bakar minyak. Kebijakan ini bukan hanya dilihat dari sisi permintaan, melainkan juga dari sisi penawaran. “Jadi, tidak boleh dari sisi demand saja, tetapi harus dari sisi supplay-nya,” pungkasnya. (kom)
8
KESEHATAN Detak Jantung Terlalu Cepat Berisiko Kematian
FAJA R BALI
Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
WASPADA Pikiran Negatif Bisa Menular Faktor lingkungan berperan cukup besar dalam mempengaruhi cara kita menilai serta menyikapi sesuatu. Itu sebabnya menjadi penting untuk berhati-hati memilih lingkungan pertemanan. Sebuah studi baru bahkan mengatakan cara orang sekitar merespon peristiwa yang buruk, baik postif maupun negatif, dapat menular. Seseorang yang berada dalam masa transisi, misalnya dari masa remaja ke usia dewasa, dinilai lebih gampang dipengaruhi cara berpikir orang di sekitarnya. Studi yang dimuat dalam jurnal Clinical Psychological Science tersebut juga mengatakan, pikiran negatif akan meningkatkan risiko mengalami depresi. Para peneliti menganalisa pada 103 pasang mahasiswa baru yang menempati kamar yang sama. Di usia tersebut mereka dinilai punya kecenderungan lebih besar tertular pikiran negatif atau yang disebut dengan kerentanan kognitif. Studi menemukan, mereka yang memiliki kerentanan kognitif yang tinggi cenderung untuk mengalami peningkatan risiko depresi. “Kami menemukan kerentanan kognitif para partisipan studi secara signifikan dipengaruhi oleh teman sekamarnya, begitu pula sebaiknya,” tulis para peneliti. Teman sekamar yang terlibat dalam studi ini dipilih secara acak, bukan ditentukan oleh mahasiswa. Hanya tiga bulan setelah mereka tinggal di dalam satu kamar yang sama, penularan ini terjadi. Para peneliti juga menemukan, mereka yang mengalami peningkatan kerentanan kognitif selama tiga bulan, mengalami tingkat gejala depresi yang meningkat pula. Kenaikan tingkat gejala depresi yang dialami adalah hampir dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak mengalami peningkatan kerentanan kognitif. Sebelum penelitian ini, para peneliti menganggap kerentanan kognitif tidak banyak berubah setelah seseorang melewati masa remaja awal. Namun temuan baru menunjukkan bahwa saat seseorang ada dalam masa transisi pun dapat mengalami perubahan kerentanan kognitif. Selain lingkungan, para peneliti mencatat ada faktor lain yang mempengaruhi kerentanan kognitif, yaitu faktor genetika dan biologis. (kom)
Suntik Botox Bikin Susah Senyum
Suntik botox merupakan perawatan nonbedah yang terkenal mampu menghilangkan kerut-kerut di wajah secara cepat. Tetapi mereka yang mendapatkan suntikan botox mengaku depresi karena jadi sulit tersenyum. Psikolog Michael Lewis dari Cardiff University di Inggris melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa suntikan botox membekukan otot-otot di wajah dan menghambat sinyal saraf ke otak ketika seseorang merasa gembira dan ingin tersenyum. Akibat terhambatnya sinyal saraf tersebut seseorang merasa jadi depresi. “Ekspresi yang tampak di wajah kita akan berpengaruh pada emosi yang dirasakan. Kita memang tersenyum karena sedang gembira, namun senyuman juga membuat kita bahagia,” kata Lewis. “Perawatan wajah seperti botox menghalangi pasien untuk menampilkan ekspresi tertentu,” lanjutnya. Lewis melakukan penelitian dengan melibatkan 25 wanita yang pernah mendapatkan suntikan botox atau filler untuk menghilangkan kerut sudut mata (crow’s feet) serta garis kerutan di dahi. Para partisipan studi mengisi daftar pertanyaan yang menanyakan gejala-gejala depresi sekitar dua sampai empat minggu pasca mendapatkan suntikan. Ternyata mereka yang mendapatkan injeksi untuk menghilangkan kerut sudut mata memiliki skor depresi 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan suntikan untuk kerut di dahi. Studi sebelumnya yang juga dilakukan oleh Lewis menemukan bahwa mereka yang mendapat suntik botox mengalami gangguan pada otot-otot bagian dahi sehingga mereka tampak tidak sedih. Dalam studi terbaru ini, mereka yang mendapat injeksi untuk menghilangkan kerut sudut mata menjadi fokus karena otot-otot di bagian mata menjadi terganggu untuk menampilkan senyuman. Suntikan botox akan mengurangi kemampuan wajah membentuk senyuman. Padahal, senyuman justru mempercantik wajah. (kom)
RSUD Badung atau lebih dikenal dengan RS Kapal terus berbenah. Tidak hanya perbaikan fisik saja, tetapi rumah sakit milik Pemkab Badung ini terus berinovasi meningkatkan pelayanan dengan menambahkan fasilitas kesehatan. Salah satunya, dengan penerapan metode AV Shunt (Arterio-Venous Shunting/Fistula) bagi pasien cuci darah. Metode yang bisa dibilang masih anyar ini, sebelumnya hanya diterapkan di RSUP Sanglah. Namun belakangan, metode ini sudah mulai diterapkan di beberapa RSUD di Bali termasuk di RSUD Badung. Dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, mengung-
Detak jantung yang terlalu cepat saat seseorang sedang beristirahat perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko kematian. Risiko tersebut bahkan tetap tinggi meski mereka secara fisik sehat dan fit.
Detak jantung saat beristirahat adalah detak jantung permenit ketika seeorang sedang duduk atau berbaring selama 10 menit. Mereka yang detak jantungnya antara 60-100 per menit dianggap normal. Detak jantung saat beristirahat dipengaruhi oleh sirkulasi hormonal, level aktivitas fisik, serta sistem saraf otonomik. Selama ini diketahui bahwa orang yang sangat aktif secara fisik biasanya memiliki detak jantung istirahat yang lebih rendah. Namun, para peneliti juga ingin mengetahui apakah detak jantung memiliki pengaruh pada risiko kematian, terlepas dari level olahraga kebugaran yang dilakukan. Sekitar 3000 orang pria sehat yang berpartisipasi dalam Copenhagen Male Study dimonitor selama 16 tahun. Penelitian dimulai pada tahun 1970-1971 untuk melacak kesehatan kardiovaskular para responden di 14 perusahaan besar di Kopenhagen, Denmark. Pada tahun 1971, seluruh
partisipan diwawancara oleh dokter mengenai kesehatan dan gaya hidup, termasuk apakah mereka merokok dan berolahraga. Mereka juga diuji secara fisik, antara lain tes bersepeda untuk mengevaluasi level kardiorespiratori. Tes kesehatan dilakukan lagi pada tahun 1985-1986 terhadap 3000 responden berupa pengukuran tekanan darah,
Media baik cetak maupun elektronik memiliki peran strategis sebagai mediator dalam menanggulangi HIV/AIDS. Terutama dalam sosialisasi kepada masyarakat tentang HIV/AIDS dan memberikan pemahaman dan informasi terbaru tentang HIV/AIDS ini. Untuk itu, Komunitas Jurnalis Peduli AIDS (KJPA) Bali menggelar gathering bersama awak media, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan ini, media mendapat tambahan wawasan mengenai HIV-AIDS. “Peran media sangat penting untuk menyosialisasikan aktivitas dan program penanggulangan HIVAIDS,” ungkap Ketua KJPA Bali, IB Anom. Maka, lanjut Anom, melalui gathering ini, KJPA ingin meningkatkan pemahaman media tentang HIV-AIDS sebagai fakta medis di ranah realitas sosial. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran media massa sebagai mitra kampanye penanggulangan HIV-AIDS di Bali. “Dengan ini, diharapkan meningkatnya wawasan wartawan di
Bali mengenai HIV-AIDS sehingga kualitas berita, feature, dan opini di media massa juga meninngkat,” ungkap Anom. Dengan informasi yang benar dan berkualitas, lanjut Anom, diharapkan dapat menurunkan stigma dan diskriminasi di masyarakat dan menggugah masyarakat melakukan pencegahan terhadap HIV-AIDS di lingkungannya. Sementara, data yang dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali, tercatat kasus HIV/ AIDS kumulatif dari tahun 1987 sampai dengan Januari 2013 sebanyak 7.291 kasus. Berdasarkan kelompok resiko, kelompok heteroseksual memiliki resiko tertinggi, sebanyak 5.581 atau 76,55 persen, disusul kelompok IDU sebanyak 808 orang atau 11,08 persen. Jika dilihat dari golongan umur, angka tertinggi pada golongan umur 20-29 tahun, sebanyak 2.930 atau 40,19 persen, disusul umur 30-39 tahun, sebanyak 2.649 orang atau 36,33 persen. W-006
tinggi badan, berat badan, kadar gula darah, serta lemak darah. Para peneliti juga mengukur detak jantung istirahat. Untuk mengetahui usia harapan hidup, para partisipan disurvei 16 tahun kemudian. Ternyata sekitar 4 dari 10 partisipan meninggal dunia. “Tidak mengejutkan bahwa detak jantung istirahat yang tinggi terkait dengan aktivitas
fisik yang rendah, tekanan darah tinggi, berat badan, serta tingginya level lemak darah,” tulis para peneliti dalam laporannya. Seseorang yang nilai detak jantung istirahat antara 51-80 denyutan per menit mengalami peningkatan risiko kematian sampai 50 persen. Sementara orang yang nilai detak jantung istirahatnya antara 81-90 denyutan per
Tingkatkan Peran Media Tanggulangi HIV/AIDS
Maksimalkan Pelayanan Cuci Darah
RSUD Badung Terapkan Metode AV Shunt
kapkan, metode ini sangat tepat dilakukan terhadap pasien cuci darah. Dengan metode ini, jelas Semadi, pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah, penusukan pembuluh vena/arteri cukup dilakukan satu kali saat pertama kali melakukan cuci darah. Pada cuci darah berikutnya tidak perlu lagi mencari tusukan baru, tapi alat langsung dipasang pada tusukan sebelumnya. “Kalau pembuluh ini terus ditusuk, maka lama kelamaan bisa hancur dan menimbulkan komplikasi. Sementara untuk pasien gagal ginjal, mereka harus rutin cuci darah. Untuk itulah agar akses hemodialisa tetap baik dan bertahan lama, saat
menit risikonya dua kali lipat dibanding dengan mereka yang denyutannya lebih rendah. Makin tinggi nilai denyutan, makin besar risiko kematiannya. Ketika faktor kebiasaan merokok juga diperhitungkan, diketahui setiap peningkatan detak jantung istirahat antara 12-27 persen akan meningkatkan risiko kematian sampai 20 persen. (kom)
ini ada metode AV Shunt. Dengan metode ini, kerusakan pembuluh bisa diminimalisir, karena hanya sekali pasang. Artinya ketika dilakukan cuci darah, tidak perlu lagi mencari-cari pembuluh darah untuk ditusuk-tusuk,” jelasnya. Metode ini lanjut Semadi, sangat menguntungkan pasien. Selama proses cuci darah berlangsung, pasien tidak harus berbaring dan rasa sakit yang ditimbulkan tidak begitu terasa. AV Shunt banyak dipilih juga karena persiapannya mudah, bisa digunakan dalam waktu lama dan memiliki risiko infeksi yang lebih kecil dibanding yang lainnya. Sampai berapa lama alatnya bisa bertahan?
Atas pertanyaan tersebut, Semadi mengatakan, alat bisa bertahan sepanjang pasien cuci darah dan tidak ada masalah. Terkait cuci darah, Semadi menjelaskan, tindakan ini dilakukan bagi penderita darurat ginjal, dimana pada suatu kondisi mengalami disfungsi ginjal seperti infeksi. “Dalam kondisi ini fungsi ginjal sebagai filtrasi (penyaring), eskresi (kencing) dan sekresi (mengatur tekanan darah) akan terganggu. Sehingga untuk memulihkannya harus dilakukan cuci darah. Lewat cuci darah, bahan-bahan toksin atau racun yang tidak bisa keluar diambil alih oleh tindakan cuci darah,” paparnya.
Ditambahkan, untuk melakukan cuci darah, dilakukan tindakan berupa menusuk pembuluh vena/arteri. Dirut RSUD Badung, dr. Agus Bintang Suryadi, mengatakan, penerapan metode ini sebagai salah satu akselerasi program Pemkab Badung, dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan. “Dengan adanya AV Shunt ini, kami berharap warga Badung yang akan melakukan cuci darah tidak perlu lagi ke RSUP Sanglah. Di sini sudah ada,” katanya. Bahkan, tidak hanya melayani pasien umum, pasien dengan
menggunakan JKBM ingin cuci darah juga dilayani. Hanya saja diakui Bintang, karena ruang yang terbatas, pihak rumah sakit pun belum bisa memberikan layanan lebih banyak lagi. Dalam sehari RSUD Badung baru bisa melayani delapan pasien cuci darah. “Makanya antrian pasien selalu full. Namun ke depan kami akan upayakan untuk menambah ruang, peralatan dan tentunya sumber daya manusia (SDM),” lanjutnya. Hal senada dikatakan dr.IB Mahendra, Sp.PD. Menurutnya pasien yang antri sudah banyak. Untuk saat ini, kata Mahendra, rumah sakit masih memprioritaskan pasien yang umum dan yang
menggunakan JKBM. “Karena tempatnya terbatas hanya ada 8 bed, jadi mesti antri. Kami di sini full kerjanya, tidak pernah tutup, kecuali Hari Raya Nyepi,” imbuhnya. Salah seorang Anggota Komisi D DPRD Badung, Wayan Reta, sangat menyambut positif terobosan ini. Dengan metode baru ini, diharapkan, tidak hanya pasien-pasien dari Badung saja yang tercover, tapi juga pasien dari daerah lain. “Dengan bertambah lengkapnya fasilitas kesehatan, kami berharap RSUD Badung bisa menjadi rumah sakit rujukan tidak hanya untuk warga Badung tetapi juga untuk daerah lain,” pungkasnya. W-006
FAJA R BALI
Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
SP RIT BALI
9
Kisah Dalem Kembar di Pucak Kembar
Dalem Ireng dan Dalem Sweta adalah anak kembar dari Sang Hyang Pasupati. Konon, mereka lahir dari Kesempurnaan yoga. Yang menarik, perjalanan hidup mereka ke seantero Bali menyisakan nama-nama desa. Kini salah satu dari Dalem Kembar, Dalem Ireng berstana di Pura Pucak Kembar. Bagaimana kisahnya? Angin semilir disertai hujan gerimis mengiringi langkah kaki ketika masuk ke pelataran Pura Pucak Kembar, Dusun Pacung, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Suasana di sana cukup sejuk, sepi, sunyi, padahal pura ini letaknya di pinggir jalan raya. Menengok ke jeroan pura, tampak dua orang pria paruh baya sedang mendongak memandangi meru. Salah satu dari pria berbusana adat adalah penyarikan Pura Pucak Kembar bernama Ketut Sura. Kala itu, di tengah deras hujan, kami diajak bercengkrama di bale panjang, terletak di jaba tengah pura. Percakapan cukup elok, sama-sama saling mengeluarkan beberapa bait pertanyaan. Namun, pembicaraan sempat jeda ketika terlihat di pojok timur jaba tengah Pura Pucak Kembar terdapat dua Padma tinggi mirip seperti Padma Tiga di Besakih. “Itu namanya Padma Kalih atau palinggih kembar stana Bhatara Dalem Kembar”, jelas Ketut Sura. Konon hemat Sura, sesuai penuturan para tetua Dusun Pacung, pendirian Padma Kalih di Pucak Kembar didasari atas kisah perjalanan Dalem Kembar di Bali. Itu tercantum dalam Purana Pura Pucak Kembar yang telah dialihaksarakan oleh Ketut Sudarsana dan I Gusti Ngurah Oka Anom. Yang menarik, jelas Sura, perjalanan Dalem Kembar ini ternyata
menyisakan banyak nama-nama desa di Bali. Terakhir, beliau datang ke Baturiti dan mendirikan Pura Pucak Kembar. “Kisah detail perjalanan Dalem Kembar tersurat dalam Purana Pura itu”, tunjuknya. Purana Pura Pucak Kembar mengisahkan bahwa kedua anak kembar itu semula terlahir karena kesempurnaan yoga Sang Hyang Pasupati di Gunung Rajya (sekarang Gunung Agung) pada tahun
saka 135 atau 213 masehi. Setelah beryoga, beliau dilemparkan ke sebuah sungai berbatu sehingga mengakibatkan gempa dasyat. Kemudian, dari batu yang ada di sungai, nongollah seorang bayi warna kulitnya legam, dan di riak air mendidih lahir pula seorang bayi berkulit putih. Kedua bayi inilah dinamakan Dalem Ireng (hitam) dan Dalem Sweta (putih). Menurut kisah, dua bersaudara
yang berbeda kulit ini sempat terpisah. Dalem Ireng telah memegang tampuk pemerintahan di tempat bernama Batu Maklep, sedangkan Dalem Sweta menuju arah barat daya menelusuri hutan rimba yang lebat. Di sana ia berhadapan dengan rasa haus, lapar, menyebabkan jasmani Sweta lemah lunglai. Namun, secara tiba-tiba di tempat peristirahatan Dalem Sweta muncrat air jernih. Konon, menurut kisah, tempat itu diberi nama Batu Hyang. Di sana Dalem Sweta diperhamba oleh masyarakat dan bersabda; “Hai kamu orang-orang Bali, karena kamu bhakti padaku maka sepantasnya tempat ini aku beri nama Batu Aji. Lanjut kisah, Dalem Sweta pun melaju menuju arah barat. Di tempat tujuan, beliau melepaskan lelah seraya mendirikan tempat pemukiman. Setelah itu, beliau bersabda kepada pengikutnya: “Hai kamu para hamba sahajaku sekalian, mulai saat ini tempat ini aku beri nama Antiga”, pinta Sweta. Gagasan berubah tatkala ia merasakan tempat itu begitu indah diterangi oleh sinar rembulan, sehingga menyebabkan hati Dalem Sweta terpesona kemudian nama Antiga diganti menjadi Batu Bulan. Belum usai sampai disitu. Dalem Sweta kembali melanjutkan petualangan menuju barat daya. Dalam perjalanan yang sangat melelahkan, beliau melihat serumpun bambu yang menjulang tinggi laksana menyundul langit, pohon bambu itu lalu dikutuk menjadi tempat luhur (tinggi). Dikemudian hari akan terwujud sebuah kahyangan bernama Ulu Watu (nama watu disesuaikan dari kelahiran Dhalem berasal dari watu). Kisah kemunculan namanama desa di Bali ternyata tak hanya terpaut dalam perjalanan Dalem Sweta, tapi juga Dalem Ireng. Dikisahkan, Dalem Ireng ternyata teringat dengan saudara kembar Dalem Sweta. Ia mencari sampai ke tanah Jimbaran. Di sana, di Jimbaran, Dalem Ireng bukan disambut sang saudara, ia malah ditantang adu kesaktian lantaran terjadi kesalahpahaman. Akhirnya, pertempuran kedua belah pihak tidak dapat dihindari, perang tanding pun terjadi, samasama bersenjata keris, salik tusuk, saling tikam. Karena keduanya kebal, tak satupun kalah dalam adu tanding itu. Sampai mereka sadar, bahwa telah bersaudara kembar. Setelah pertemuan tak mengenakkan bersama saudaranya, Dalem Ireng berjalan menuju ke arah utara menjumpai areal kebun kelapa. Tiba-tiba kala itu air lautan menyemburkan gelombang, menyebabkan hatinya sangat marah, dikutuklah tempat itu dengan memberi nama Seseh. Tak hanya Seseh, kutukan-kutukan beliau juga membuahkan beberapa nama desa seperti Batu Bolong, Batu Belig, Batu Tulung, dan Batu Bedak. Setelah usai mengutuk alam yang berbuah nama desa, Dalem Ireng menuju arah utara menuju Bukit Asah, terletak di Desa Baturiti, Tabanan. Di sanalah beliau beryoga semadhi. Dalam alam yoga muncullah Dhalem Bali, Panca Wisnu, Panca Dewata, lalu terdengar sabdha mantra sayupsayup berbunyi: “Hai, anakku Dhalem Ireng, aku ini adalah ayahmu Sanghyang Pasupati, aku juga disebut Sanghyang Lingga Bhuwana, ayahandamu ini berstana di Pucak Candi Purusada, tempat ini aku beri nama Batu Pucak Kembar. Semoga sepanjang jaman menjadi kahyangan, sebagai sarana umat manusia menghaturkan rasa syukur dan bhaktinya melakoni hidup”. Di Batu Pucak Kembar itulah, cermat Ketut Sudarsana, tepat abad ke-14, awal masuk Majapahit ke Bali, Dalem Ireng mendirikan palinggih kembar yang kini disebut sebagai Pura Pucak Kembar. “Palinggih kembar itu sebenarnya adalah simbol penyampaian Dalem Ireng kepada Dalem Sweta bahwa mereka jangan berpisah. Walaupun sejatinya berpisah, karena Dalem Sweta berstana di Pura Ulun Swi Jimbaran, namun tetap dibuatkan simbol yang menunjukkan keduanya beriringan”, tutur ahli nyurat lontar ini. Terbukti, manakala pujawali Pura Pucak Kembar, tepat anggarkasih prangbakat, Dalem Sweta diyakini kerap mengunjungi saudaranya Dalem Ireng dan madeg di palinggih kembar itu.“Dalem Sweta saban pujawali pasti di stanakan di sini oleh para pangemong Pura Ulun Swi”, beber Sura. gung
10
POLITIK Pasek Dicopot dari Struktur Partai FAJA R BALI
Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
POLITISI
Jazuli Kembali Diperiksa KPK JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Ketua Komisi Agama DPR Jazuli Juwaini untuk kasus suap impor daging. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menjadi saksi bagi kasus pidana pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. “Diperiksa untuk LHI (Luthfi Hasan Ishaaq),” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Senin (22/4). Ini merupakan yang kedJazuli Juwaini ua kali Jazuli diperiksa soal harta Luthfi. Pada 21 Maret lalu, Jazuli pernah diperiksa untuk tersangka Ahmad Fathanah, kawan dekat Luthfi, terkait dengan kepemilikan mobil. Dalam kasus dugaan suap impor daging sapi, Fathanah disergap KPK dalam operasi tangkap tangan di Hotel Le Meridien. Jazuli, seusai pemeriksaan di KPK bulan lalu, mengatakan mobil Toyota Prado yang disita oleh Komisi memang tercatat sebagai miliknya. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat ini membeli secara kredit Prado tersebut seharga Rp 900 juta pada 2011, yang secara khusus digunakan sebagai sarana kegiatan operasional saat menjadi kandidat Gubernur Banten di pemilihan kepala daerah. Seusai pemilihan, Jazuli mengatakan memiliki banyak kebutuhan sehingga terpaksa menjualnya melalui ruang pamer tempat ia membeli mobil tersebut. Pembelinya adalah Fathanah. Tetapi, “Ternyata masih atas nama saya. Makanya KPK ingin tahu ini sebenarnya punya siapa? Makanya saya jelaskan,” kata Jazuli di kantor KPK, Kamis, 21 Maret 2013. Jazuli berujar, Prado tersebut dijual ke Fathanah seharga Rp 600 juta, sekaligus melanjutkan sisa kredit pada Agustus 2012. Dia tetap bersikeras mobil itu tak ada kaitannya dengan kasus suap dalam pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. (net)
Pasek: Saya tidak Tahu Alasan SBY
Mantan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek tak mengetahui alasan dirinya dicopot dari struktur partai. Pasek mengaku tak pernah mendapat pemberitahuan dari partai soal rencana perubahan kepengurusan itu. JAKARTA-Fajar Bali “Saya gak tahu, maksudnya ini digeser atau digusur,” kata Pasek. Pasek santai dengan pencopotan ini. “Namanya juga jabatan, sifatnya hanya sementara.” Dia mengaku tidak bakal mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR 2014. Dia memastikan diri bakal maju sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). “Kalau mau tahu alasan persisnya, tanya aja yang nyusun kabinet Demokrat,”tambahnya. Gede Pasek dicopot dari posisi struktural Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat. Perubahan struktur Partai Demokrat dilakukan oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat mengubah sejumlah susunan pengurus termasuk mencopot dua nama dari pengurus DPP yakni Gede Pasek Suardika dan Mirwan Amir.
Hari Terakhir Pendaftaran DCS
Parpol ‘Serbu’ KPUD Denpasar
Ray Misno bersama staff KPUD DENPASAR-Fajar Bali Hari terakhir pendaftaran Daftar Calon Sementara (DCS) untuk Pemilu legialatif (Pileg) 2014, Senin (22/4) kemarin, kantor KPUD Kota Denpasar “diserbu” sejumlah partai politik peserta pemilu. Pada hari terakhir ini partai NasDem menjadi pendaftar pertama pada Senin kemarin. Partai besutan Surya Paloh ini mendaftarkan 100 persen calonnya untuk bertarung dalam pemilihan caleg di pemilu 2014 nanti. Setelah NasDem, kemudian disusul parpol lainnya seperti PBB, kemudian PKPI, Hanura, Golkar dan terakhir PDI Perjuangan. “Dari daftar tersebut, PBB menjadi partai yang paling sedikit mendaftarkan calonnya yakni hanya mendaftarkan 4 perwakilan saja,” ungkap Ketua KPU Kota Denpasar, Made Gede Ray Misno, ST, M.S., Senin (22/4) kemarin. Dari partai-partai tersebut PBB menjadi partai yang paling sedikit mendaftarkan calonnya. Total perwakilan yang didaftarkan partai berlanbang bulan dan bintang ini hanya
empat perwakilan. Empat orang ini untuk daerah pemilihan (dapil) Denpasar Barat I sebanyak 1 calon, kemudian Denpasar Barat II sebanyak 1 calon (perempuan). Kemudian Dapil Denpasar Timur 1 (perempuan) dan Denpasar Selatan 1 perwakilan. Itu artinya, PBB hanya menyertakan sekitar 10 persen jatah maksimal yang diberikan kepada masing-masing parpol sebanyak 45 calon. Terkait dengan hal tersebut, Ray Misno menganggap hal itu tidak menjadi masalah dan tidak akan berpengharuh terhadap administrasi. “Untuk calon syarat maksimal adalah 100 persen atau 45 perwakilan,” ungkapnya. Tidak ada calon minimal yang ditentukan. Partai yang sudah mendaftar sebagian besar mencalonkan 100 persen calonnya, diantaranya, PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura. Partai lainnya masih diangka 80 persen ke bawah seperti PKS, kemudian PKPI, PAN, PPP, PKB. “Saat ini kami masih akan lakukan verifikasi kelengka-
pan data,” papar Ray Misno. Pendaftaran DCS hari terakhir kemarin, PDIP menjadi partai pamungkas yang mendaftar di menit-menit terakhir pendaftaran. “Kami sengaja mencari momen yang pas,” ucap Ketua DPC PDIP Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede. Diakuinya, calon yang diajukan sesuai mekanisme ya n g d i t e n t u k a n t e r m a suk dengan kuota perempuan yang didaftarkan. Menurut Ray Misno, setelah pendaftaran selesai, selanjutnya proses verifikasi akan dilakkan KPU mulai tanggal 23 April hingga 6 Mei. Berlanjut tanggal 7 dan 8 Mei 2013 akan dikirimkan surat pemberitahuan kepada masing-masing caleg dan parpol mengenai kelengkapan syarat administrasi mereka. “Tahapan selanjutnya tanggal 9 hingga 22 Mei 2013 diberikan waktu untuk perbaikan dari masing-masing calon dan parpol. Setelah itu KPU menentukan nama-nama DCS untuk selanjutnya pada bulan Agustus 2013 diumumkan Daftar Calon Tetap (DCT),” pungkas Ray Misno. R-004
Caleg NasDem Disumpah Pocong
JEMBER-Fajar Bali Sebanyak 50 calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jember menjalani ritual sumpah pocong, Senin (22/4) kemarin. Ritual itu dilakukan di alun-alun Kota Jember sebelum mendaftarkan caleg ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun yang menjadi “pocong” dalam acara itu hanya seorang caleg, yakni David H.S. Sedangkan 49 caleg lainnya duduk bersimpuh mengelilinginya. Acara sumpah pocong itu dipimpin Ustad Abdul Haqi. Setelah membacakan doa-doa dalam bahasa Arab, Ustad Abdul Haqi memimpin sumpah. Sumpah itu berbunyi: “Bila saya menjadi anggota DPRD Jember, saya bersumpah akan amanah, jujur, antikorupsi, dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan bila mengkhianati sumpah ini, saya siap menerima sanksi apa pun dari Allah SWT.” Ketua DPC Partai NasDem Jember, Mohammad Eksan, mengatakan, ritual itu dilakukan agar caleg-caleg NasDem menjadi anggota legislatif yang bersih. “Dengan ritual ini, kami
bersumpah di hadapan manusia dan Allah,” kata dia. Eksan menambahkan, hari ini NasDem Jember mendaftarkan 50 calon anggota legislatif. Sebanyak 16 orang di antaranya caleg perempuan. Setelah melakukan ritual itu sekitar 30 menit, rombongan NasDem beramai-ramai menuju kantor KPU. (net)
Pasek merupakan Ketua Divisi Komunikasi Publik dan Mirwan Amir, Wakil Bendahara. Sementara terkait calon legislator, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan, pihaknya menyerahkan daftar caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun memakai sistem suara terbanyak, nomor urut kecil calon legislator merupakan penghargaan bagi kader dari partai politik. “Ini merupakan apresiasi partai terhadap kader,” kata Saan saat dihubungi, Senin (22/4). Saan menjelaskan, pemberian nomor urut merupakan penghargaan bagi kader partai yang sudah bekerja keras membesarkan partai politik. Tetapi meskipun nomor urut berpengaruh terhadap kemudahan menentukan pilihan di kertas suara, Saan mengingatkan, faktor yang paling menentukan adalah kerja-kerja politik calon yang bersangkutan. “Termasuk membangun jaringan politik,” kata dia. Saan selama ini dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Saan akan menjadi caleg melalui daerah pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Saan mengaku belum mengetahui nomor urut yang dia peroleh. Partai Demokrat kemarin
Gede Pasek Suardika mengajukan 133 nama dari 150 anggota DPR sebagai caleg. Partai Hati Nurani Rakyat juga sudah menyerahkan daftar caleg se-
mentaranya. Hari ini rencananya Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pem-
bangunan, dan Partai Nasional Demokrat akan menyerahkan daftar caleg sementara ke Komisi Pemilihan Umum. (tem)
Sembilan Anggota Dewan Lompat Pagar
GIANYAR-Fajar Bali Sembilan anggota DPRD yang partainya tidak lolos verifikasi menyalonkan diri melalui partai lain.”Ya sebanyak 9 rekan kami nyalon ke partai lain,” kata I Wayan Budiana, salah satu anggota DPRD dari Partai Marhaenisme yang kini bergabung ke PKPI ketika ditemui saat pendaftaran di Kantor KPU Gianyar, Senin. Sedangkan satu orang anggota DPRD yang tidak nyalon adalah Drs I Nyoman Merta dari PNI-Marhaenisme. Sementara itu, adapun nama anggota DPRD yang nyaleg melalui partai lain yakni I Wayan Budiana sebelumnya PNI-M, kini nyaleg di PKPI, kemudian I Made Tekun, sebelumnya nyaleg di PDP, kini berlabuh di PKPI, I Nyoman Susila sebelumnya PDP, kini berlabuh di Partai Gerindra, I Wayan Mudayasa sebelumnya di PPIB, kini nyaleg di Partai Demokrat. Kemudian nama Yuliastra sebelumnya PNBK, kini nyaleg di Partai Demokrat, Dewa Anom Astawa sebelumnya PNBK kini nyaleg di Partai Demokrat. Sedangkan Artawa Putra sebelumnya di PKPB kini nyaleg di Hanura. Serta I Made
I Wayan Budiana, salah satu anggota DPRD yang nyaleg di PKPI. Wirasila sebelumnya di PDP, kini nyaleg di Partai Gerindra, dan Ida Bagus Pawitrem sebelumnya dari PIB, kini nyaleg di Partai Gerindra. Ketua KPU Gianyar, Anak Agung Putra mengatakan para anggota DPRD yang tak lolos
Susno Nyaleg di PBB
JAKARTA-Fajar Bali Partai Bulan Bintang (PBB) resmi mengusung Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji menjadi calon legislator. "Pak Susno maju dari Jawa Barat I," kata Sekretaris Jenderal PBB, B.M. Wibowo, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Senin (22/4). Wibowo menjelaskan, Susno memilih Jawa Barat karena dia pernah bertugas sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri itu pun dianggap memahami seluk-beluk permasalahan Jawa Barat. Sebelumnya, Frederich Yunadi, pengacara Susno, mengatakan eksekusi tak mempengaruhi rencana Susno untuk maju menjadi calon legislator. Saat ini Susno memang tengah menghadapi ancaman eksekusi dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Susno kalah dalam
Susno Duaji kasasi kasus anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelumnya memvonis Susno dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara. Menurut Wibowo, PBB mengajukan 550 calon legislator untuk diusung pada Pemilu 2014 mendatang. Wibowo sendiri akan maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah III. (tem)
partainya sesuai Peraturan KPU no 13 tahun 2013 tentang pencalonan diharap melengkapi surat keterangan pemberhentian dari Pimpinan DPRD Kabupaten dan diserahkan paling lambat pada perbaikan DCS. Di sisi lain dari hasil akhir
pendaftaran caleg pada pukul 16.00 wita, PBB yang tidak hadir untuk mendaftarkan calegnya pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang.”PBB tetap sebagai peserta Pemilu tetapi tidak ada calegnya di Gianyar,” katanya.W-005
PKPI Hanya Daftarkan 511 Caleg
JAKARTA-Fajar Bali Pada hari terakhir pendaftaran calon anggota lesgilatif Pemilihan Umum 2014, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendatangi kantor KPU Pusat untuk mendaftar. Ketua Umum PKPI Sutiyoso menyebutkan ada 511 orang bakal caleg yang didaftarkan. "Dari 560 orang kuota maksimal, PKPI hanya mendaftarkan 511 orang," kata Sutiyoso. Ia menjelaskan, kekurangan ini disebabkan oleh sengketa yang harus dihadapi PKPI untuk menjadi peserta Pemilu 2014. "Kami kehilangan waktu 50 hari," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Menurut Sutiyoso, sengketa tersebut memaksa partainya untuk mempersiapkan pencalegan dan berkasnya hanya dalam waktu tiga pekan. "Karenanya, masih ada beberapa daerah
Sutiyoso pemilihan (dapil) yang kosong," kata Sutiyoso. Dapil yang kosong tersebut di antaranya adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan mendaftarnya PKPI, berarti telah ada enam partai yang memasukkan berkasnya ke KPU Pusat.(net)
NASIONAL
FAJAR BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
Hakim PN Jaksel Bantah Kelola Sky Garden Lounge Legian Bali JAKARTA-Fajar Bali Jakarta - Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Yuningtyas Upiek membantah terlibat dalam pengelolaan tempat hang out Sky Garden Lounge Legian Bali. Dalam kesaksian di PN Denpasar, Upiek mengaku dialah yang berinisiatif membuat kafe itu. "Tidak, tidak terlibat dan saya nggak ada juga hubungannya (dengan Sky Garden Lounge)," kata Upiek kepada wartawan di ruang kerjanya di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2013). Kafe di Jalan Legian No 61 Kuta Bali ini digugat oleh oleh arsitek asal Inggris, Jones
Evan Rees, sebesar Rp 27,8 miliar. Sang arsitek menggugat Sean Brian McAloney dan PT ESC Urban Food Station karena belum dibayar atas kerja mendesain seluruh konsep kafe itu kurun 2005-2007. "Kalau kamu tanya saya, itu keliru," ujar Upiek yang meminta wartawan menanggalkan seluruh alat rekaman, HP dan jaket sesaat sebelum menemuinya. Dalam putusan 26 April 2012 silam, gugatan ini tidak diterima oleh PN Denpasar dengan alasan kasus itu masuk sengketa pengadilan niaga. Dalam kesaksiannya, Upiek mengaku mengenal penggugat dan tergugat. Dalam usaha kafe itu, Upiek mengaku
dia dan Sean-lah yang menggagas bisnis tersebut. "Saya ingin punya kafe, ide dari saya semua, yang kepingin adalah saya," kata Upiek dalam rekaman kesaksian di depan ketua majelis hakim Istiningsih Rahayu kala itu. Sky Garden Lounge terdiri dari 3 lantai. Selain sebagai usaha bisnis, juga sebagai kantor pengelola Sky Garden yang membawa bendera PT ESC Urban Food Station. Upiek mengaku tinggal di lantai tiga gedung tersebut saat masih bertugas di PN Denpasar. "Saya juga pandai memasak," kata Upiek memberikan salah satu alasan membuka kafe itu. OKZ
Ratmadi Terdepak, PDIP Pecah? DARI HALAMAN 1
pengllingsir Puri Satria yang pasang badan untuk perjuangan adiknya, A.A. Puspayoga sebagai Cagub PDIP dalam Pilgub 15 Mei mendatang, mendaftar sebagai Calon DPD RI pada detik-detik akhir waktu pendaftaran di KPU Bali yakni Senin (22/4) kemarin sekitar pukul 15.30 wita. Hanya saja, Cok Rat sendiri tidak hadir pada pendaftarannya kemarin. Pendaftaran diwakilkan kepada ajudannya Putu Duwita dan Adenan. Duwita sendiri mengatakan bahwa untuk dukungan KTP buat Cok Rat dikumpulkannya sejak dua hari lalu sebanyak 3.008 lembar KTP. Namun ajudan Cok Rat tidak menjelaskan kenapa Cok Rat justru mendaftar ke DPD dan tidak ke DPR RI. “Ini sudah keputusan beliau, saya hanya mendaftarkan saja dan mencarikan melengkapi administrasinya,” terang Duwita. Disisi lain, untuk Pileg 2014 mendatang, sebanyak 44 calon anggota DPD RI akan bertarung ke Senayan. Yang unik disini adalah terdapat dua calon perorangan, yaitu Dewa Ayu Putu Sri Wigunawati (Kader Golkar) dan Rataya Kencanawati (istri Sang Nyoman Suwisma). Dari pendaftaran kemarin terdapat dua calon yang gagal mendaftar karena waktunya
sudah habis adalah Made Putra Yusta asal Karangasem. Sempat pula dirinya berargumen bahwa dirinya datang tepat pukul 16.00 wita. Namun waktu KPU menunjukkan jal 16.05 wita. Calon kedua yang gagal mendaftar adalah Wayan Suarjana asal Buleleng. Namun pendaftaran dirinya meminta formulir di KPU dan langsung mengisinya tanpa membawa dukungan apapun. Ketika ditanya kenapa tidak membawa dukungan, “Baru kemarin ada niat mendaftar,” terangnya pendek dan meninggalkan kantor KPU. Memang, beberapa hari sebelumnya, Cok Ratmadi berkeinginan sangat keras untuk tetap maju di DPRD Bali. Sementara induk partai tetap memasangnya di DPR-RI. Akibatnya, Cok Rat juga menolak menandatangani DCS yang akan disiapkan ke KPUD Bali untuk didaftarakan. “Berkas DCS masih di DPP dan pak Cok juga belum tanda tangan,”ujar sumber terpercaya. Disebutkan lagi, Cok Ratmadi yang menolak dimasukan dalam DCS ke DR-RI, mau banting setir dan ingin mengikuti jejak kader PDI Perjuangan asal Sanur Made Arjaya. “Pak Cok akhirnya ingin mendaftar sebagai calon anggota DPD RI,”katanya lagi dan sumber terpercaya tidak mau
dikorankan namanya. Dikonfirmasi terpisah pada Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, Minggu (21/4) membenarkan dirinya sempat dihubungi Ketua DPD PDI Perjuangan AA Ngurah Oka Ratmadi. Dikatakannya Pak Cok Sempat menelpon beberaapa kali dan menyampaikan bagaimana dan apa saja syaratsyarat pendaftaran sebagai anggota DPD-RI. Lanang menambahkan, dalam via telpon tersebut Cok Ratmadi berkeinginan untuk mendaftar sebagai calon DPDRI. Lanang Perbawa menyampaikan secara detail persyaratan untuk maju sebagai calon DPDRI sekaligus syarat dukungan minimum 2000 KTP tersebar minimal di lima kabupaten kota. Bagaimana kalau belum terpenuhi apakah bisa disusul belakangan? “Saya jawab, tidak bisa bisa dan harus minimal 2000 dukungan KTP,”tegas Lanang mengutip hasil komunikasinya dengan Cok Ratmadi. Ketua Pokja Pencalonan Dewa Raka Sandi juga membenarkan adanya informasi yang diterima seperti itu. Namun demikian kepastiannya belum ada. Sebab KPUD Bali sendiri masih membuka pendaftaran hingga Senin (22/4) hari ini. “Saya juga dengar seperti itu kalau Cok
Ratmadi mau daftar DPD-RI, kepastiannya kita lihat saja besok,”ujarnya. Sementara Wayan Disel Astawa yang sebelumnya dicoret, dikabarkan mulai dininabobokan saat ini. Disel Astawa disebutkan masuk dalam daftar sementara berada diurutan nomor terakhir dari 6 kursi yang akan diperebutkan dari Dapil Badung di DPRD Bali. Masuknya Disel Astawa dalam DCS dikabarkan menggeser calon anyar Made Subawa. Mantan Kadisparda Badung ini masuk dalam DCS atas rekomendasi Ketua DPD Cok Ratmadi. Tergesernya Made Subawa ini, lantaran ada rekomendasi yang masuk ke DPD, dimana mantan Kadisparda Badung ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua bidang Pariwisata di DPC Demokrat Badung. Hal inilah yang membuat Subawa tergeser dan Disel bisa masuk dalam DCS kembali untuk kursi di DPRD Bali. Ketua Demokrat Bali Made Mudarta yang dikonfirmasi Minggu kemarin belum berani memastikan. Sebab, selaku ketua partai di Bali, dirinya tidak hafal nama pengurus di kabupaten diluar pengurus utama. “Saya tidak hafal, silahkan cek ke Badung dan kalau masih aktif dengan sendirinya pencalonannya di PDIP bisa gugur,”pungkasnya. R-002/W-010
Sementara itu, secara keseluruhan pantauan Fajar Bali di KPU Bali kemarin memperlihatkan, seluruh Partai Politik Senin (22/4) kemarin sudah mendaftarkan calegnya di KPU Bali. Dimana yang mendaftarkan calegnya pertama adalah PKS dan yang mendaftarkan terakhir adalah Partai Nasdem. Namun dari informasi di KPU mengatakan tidak semua parpol yang lengkap menyetorkan nama-nama calegnya, sehingga ada parpol yang mendaftarkan kurang dari 55 caleg dari seluruh kabupaten di Bali. Dari pendaftaran tersebut, sejumlah kader PDIP yang
duduk di DPRD Bali terpaksa harus terpental dari kursi DPRD Bali dalam Pileg 2014 mendatang. Dimana kader yang terpental itu adalah Made Arjaya, Cok Rat, Nyoman Gede Putra Astawa, Mega Kajeng, Made Suparta dan Nyoman Adnyana. Sedangkan yang nama-nama yang maju ke DPR RI dari PDIP adalah Made Urip, Wayan Koster, Ari Ariestini, Nyoman Damantra, Kartika Astrid, Rai Wirajaya, Wayan Candra (bupati Klungkung), Bagiarta dan Ida Ayu Kondi Sentosa. Sedangkan dari Partai Gerindra yang masuk ke DPR RI adalah Agung Jelantik, IB
Sukarta, Nyoman Partini, IGK Adiatmika, Nyoman Sukerti, Pino Bahari, Nyoman Ray Yusha, Yani Handayani dan Made Jayantara. Ketua KPU Bali, Sukawati Lanang Perbawa mentakan menutup secara resmi semua pendaftaran bagi anggota DPD dan Caleg. “Kami konsisten dan menutup pendaftaran tepat pada pukul 16.00 wita,” terang Lanang Perbawa. Dijelaskannya bahwa KPU akan memverifikasi seluruh berkas yang masuk sehingga masih ada peluang untuk perbaikan dokumen. Sehingga nanti pada 22 Mei semua DCS sudah final.W-010
sakit kerap kami dengar dari masyarakat," jelas mantan anggota Fraksi PDIP Tabanan ini. Memang diakui, program JKBM menjadi program yang diterima baik oleh masyarakat khususnya masyarakat
Desa Candikuning. "Banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," tandas Mudita. Namun ia juga menyayangkan keterlambatan terbitnya kartu JKBM. " Kenapa kartu JKBM baru kami terima, menjelang
hajatan politik," tanyanya keheranan. Ia pun tidak mau menduga-duga atas keterlambatan kartu JKBM, namun sangat disayangkan baru didistribusikan dan diterima warganya. W-004
box, dan menyerahkan kepada staf KPU di meja pendaftaran. Setelah staf KPU melakukan verifikasi, ternyata seluruh persyaratan yang dibutuhkan dipenuhi sesuai ketentuan. Sekitar 30 menit berdiskusi dengan staf KPU Bali, Suarthana dan Gempar Soekarnoputra meninggalkan ruang pendaftaran. Kepada wartawan, Suarthana mengatakan, Bali sebagai pusat pariwisata budaya perlu memeperhatikan segi ligkungan. Selain itu juga pada aspek kualitas wisatawan, yakni membutuhkan wisatawan berduit. Dalam mengelola pariwisata budaya, juga didukung program pemerintah, berkaitan
dengan fasilitas. Jumlah kamar hotel dan jumlah wisatawan harus seimbang, ujar Suarthana. Sebagai tokoh pariwisata Bali selalu aktif mengembangkan pariwisata Bali, Suarthana nampaknya berpeluang untuk meraih kursi senator. Kelebihan Suarthana ini, juga diakui Gempar Soekarnoputra. Diakui Gempar Soekarnoputra, Suarthana merupakan tokoh pariwisata dan pendidikan di Bali. Kepada Fajar Bali, Gempar Soekarnoputra menanyakan tentang nasionalisme, redaktur Koran ini menjawab, nasionalis merupakan keharusan. Gempar Soekarnoputra membenarkan,
dirinya sebagai anak biologis dan ideologis Bungkarno. Untuk pemimpin bangsa, membutuhkan manusia yang berkualitas, bermoral, dan berakhlak. Menurut Bungkarno, terdapat 6 jimat revolusi 1945. Keenam jimat itu berdasarkan permintaan proklamator yakni, menjaga dan melestarikan kedaulatan rakyat. Melaksanakan implementasi ideologi negara Pancasila. Melaksanakan, menjaga dan melestarikan kosntitusi 1945, termasuk bangsa, dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Juga bahasa Indonesia, berkibar sang merah putih, serta mempertahankan lagu kebangsaan. R-008
JKBM, dia mengaku belum memiliki kartu JKBM yang semestinya haknya, lagipula administrasinya juga dipersulit,” papar Pastika. Mangku Pastika juga menegaskan bahwa aparat pemerintah yang melakukan penggelapan atas barang milik negara bisa dikenai ancaman Pasal 374 KUHP dengan ancaman sedikitnya 6 tahun penjara. Menurut Mangku Pastika
kartu JKBM itu semestinya sudah terbagi sejak tahun 2012 lalu. Bila masih ditahan di kantor Kades, maka Kades Buahan akan kena sanksi pidana atas pasal 374 KUHP. “Ini namanya kurang ajar, coba lihat mereka yang semestinya dapat lalu tidak bisa berobat ke rumah sakit, sedangkan warga yang lain sudah dibagikan,” kata Mangku Pastika tegas. Mangku
Pastika juga berharap anggota DPRD bisa menindak lanjuti dan melaporkan kalau ada Kades yang masih menyembunyikan kartu JKBM. Saat itu, Wayan Gunawan mengatakan menyanggupi untuk melaporkan ke Polisi, namun sebelumnya akan melakukan penelusuran terlebih dulu. “Saya telusuri dulu, dimana kartu JKBM ini nyangkut,” tutup Gunawan.W-010
Wiryatama Berpeluang Gantikan Ratmadi DARI HALAMAN 1
Dari hasil pendaftaran DCS PDIP untuk caleg provinsi pada hari terakhir pendaftaran di KPU Bali Senin (22/4) kemarin, terlihat beberapa nama baru, antara lain yang cukup bersinar karena ketokohannya adalah Adi Wiryatama. Selain Adi Wiryatama yang saat ini memegang posisi sebagai Sekretaris DPD PDIP Bali terbilang pendatang baru dalam posisi sebagai Caleg. Ia diikuti beberapa nama baru lainnya seperti Adenan (mantan anggota DPRD Bali 20042009), Pande Sudirta, Wayan Sari Galung dan lainnya.
Pelayanan JKBM Perlu Dibenahi DARI HALAMAN 1
menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Diskriminasi pelayanan JKBM sudah semestinya dihilangkan. "Keluhan pelayanan JKBM di rumah
Suarthana Daftar Didampingi Gempar Soekarnoputra DARI HALAMAN 1 Soekarnoputra turun dari mobil, dan langsung ke ruang pendaftaran kandidat DPD RI lantai II gedung KPU Bali. Dalam ruang pendaftaran, Suarthana bersama Gempar Soekarnoputra, diterima staf KPU di meja pendaftaran. Suarthana merupakan pendaftar ke-27 sebagai kandidat DPD RI di KPU bali. Kepada Suarthana staf KPU meminta seluruh persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan rule yang berlaku. Saat itu juga staf Suarthana langsung membuka tutup box, dan mengambil seluruh persyaratan dalam
Gubernur Mencak-mencak di RSU Bangli DARI HALAMAN 1 tidak punya kartu JKBM,” terang Suarda kepada Mangku Pastika yang duduk disebelahnya. Ketika mendengar warga Desa Buahan ini tidak memiliki kartu JKBM, Mangku Pastika langsung mengatakan kepada Wayan Gunawan agar melaporkan Kades Buahan ke Polisi. “Pasien ini harus ditanggung
11
HASIL PENYETORAN DCS DI KPU BADUNG
3 Partai Baru Tantang Partai Penguasa Badung MANGUPURA – Fajar Bali Untuk di wilayah Kabupaten Badung, 3 Partai Politik baru (Nasdem, Hanura, Gerindra) siap menantang Partai Penguasa (PDI Perjuangan, Golkar dan Demokrat). Kondisi itu dapat dilihat di hari terakhir Penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah pada Senin (22/4) kemarin. Saat dihubungi, Ketua KPU Badung Wayan Jondra membenarkan jika dari 12 Partai Politik yang telah lolos verifikasi nasional, tiga partai politik baru maupun penguasa parlemen di Badung ini, masing-masing sudah siap tempur dengan telah menyetorkan 40 DCS ke KPU Badung. Sementara untuk partai lainnya, lanjut Jondra, menyetorkan jumlah DCS yang beragam misalnya PKB 15, PKPI 20, PKS 19, PAN 3, PPP 3 dan PBB yang hanya menyetorkan 1 nama. “Di hari terakhir, semuanya tercatat sudah menyerahkan DCS. Meski semuanya ikut, namun jumlahnya memang berbedabeda,” ujar Wayan Jondra. Sementara untuk jadwal veri-
fikasi DCS, lanjut Jondra akan dimulai 23 April sampai 6 Mei. Hasil verifikasi tersebut kemudian akan diserahkan ke partai tanggal 7-8 Mei. “Setelah kita verifikasi, partai diperbolehkan untuk bongkar pasang nama DCS, dan perbaikan itu akan diterima kembali oleh KPU sampai terakhir tanggal 22 Mei,” lanjut Jondra. Lantas bagaimana ketentuannya bila ada perbekel maju ke Legislatif? Menurut Jondra, yang bersangkutan diharapkan melampirkan surat pengunduran diri paling lambat sehari sebelum daftar calon tetap diumumkan.
“Paling lambat 1 Agustus atau sebelum penetapan DCT. Kalau tidak melampirkan surat pengunduran diri, ya dia tidak lolos,” tutup Jondra. Ditempat terpisah Ketua DPC Nasdem Badung Putu Suyantha membenarkan pihaknya telah menyetor 40 DCS ke KPU Badung. Dan menurut dia, dari 40 nama tersebut, kuota untuk perempuannya adalah 40 persen. “Intinya kami sudah siap mengikuti Pemilu. Dan kami siap bersaing secara sehat dengan partai manapun,” ujar Suyantha sembari menambahkan, tidak hanya mengaku siap menantang partai penguasa, Nasdem Badung disebutnya juga optimis bisa merebut minimal 1 Fraksi. Sebagaimana kembali dijelaskan Suyantha, untuk merealisasikan target tersebut, Nasdem Badung saat ini sudah menyiapkan sosok-sosok berkualitas untuk diperkenalkan ke masyarakat. Selain akan menggandeng sejumlah aktivis pariwisata dari Kuta dan Kuta Selatan, dari catatan DCS Nasdem Badung, muncul nama seperti Ketut Luki (anggota Dewan Badung) dan Perbekel Mengwi. W-014
saya daftarkan ke KPU,” terang Suadnya Darma. Edi Nugraha Giri dari Gadungan, Selemadeg Timur yang juga menghilang dari DCS, tak bisa dihubungi hingga petang kemarin. Namun secara keseluruhan, suasana penyerahan DCS PDIP Tabanan memang penuh ketegangan. Khusus PAC Tabanan. Pendukung Gede Sudiarta sejak pagi sudah ‘mengusai’ kantor PAC PDIP Tabanan di jalan Pulau Nias. Sudiarta lengkap membawa massa serta seperangkat baleganjur. Rencananya, pasukan Gede Sudiarta menyerbut kantor DPC PDIP Tabanan untuk mempertanya-
kan kenapa pengusaha hotel tersebut isunya terpental dari DCS. Akibat situasi genting, pihak kepolisian pun melakukan pengawalan ketat. Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono hingga berjamjam siaga di kantor DPC PDIP Tabanan yang hendak diserbu kader banteng. Namun massa Gede Sudiarta akhirnya tenang setelah mendapat kabar pasti jika pemilik hotel itu namanya ada di DCS. Sebagai gantinya, Ketua Repdem Gede Putu Desta Kumara yang sebelumnya diisukan menggeser posisi Sudiarta justru terpental dari DCS. W-004
urut Yunita, banyak tantangan yang dihadapi terutama menghadapi persaingan produkproduk dari luar seperti Cina dan Thailand. "Kedua negara ini bisa menjual dengan cost yang lebih rendah, makanya kami berusaha bisa menekan cost untuk bisa bersaing. Namun, kualitas bisa lebih diatas. Ini menjadi tantangan terberat," ujarnya. Selain itu, imbuh Yunita, usaha di bidang fashion harus pintar melihat celah dan peluang. Dikatakan, peluang yang cukup menjanjikan saat ini adalah memproduksi pakaianpakain dalam ukuran besar atau big size yang susah ditemukan di pasaran. "Pesanan selama ini lebih banyak ukuran big size. Karena pakaian dengan ukuran big size ini sulit ditemukan di pasaran. Saya berusaha membidik peluang itu," tandasnya
seraya menambahkan garmentnya khusus memproduksi pakaian wanita. Kembali dalam menghadapi persaingan terutama dari negara luar, pengusaha muda ini berharap pemerintah dapat membantu meringankan beban cost atau biaya produksi. "Di negara Cina dan Thailand tenaga kerja murah, biaya industri juga murah. Untuk itu kami berharap pemerintah dapat mensubsidi pengusaha menengah ke bawah. Karena selama ini kami juga membantu pemerintah mempromosikan produk dalam negeri, dan membayar pajak," harapnya. Disebutkan, salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah, menekan tarif dasar listrik. Yang penting lagi, pemerintah baik pusat maupun daerah, memperhatikan sarana dan prasarana seperti jalan, jangan sampai macet. W-006
Putu Suyantha
Pendaftaran DCS PDIP Tabanan Kisruh DARI HALAMAN 1 kantor DPC PDIP Tabanan. Sekretaris DPC PDIP Tabanan Gede Suadnya Darma yang mengirim berkas pendaftaran ke KPU membenarkan nama Sarjana tercoret dari DCS. Namun politisi asal Kerambitan ini mengaku tak tahu pasti kenapa bendahara DPC PDIP Tabanan itu terpental dari DCS. Suadnya Darma juga mengaku tak tahu, kemana rekannya tersebut diplot untuk berjuang. “Kita di DPC sifatnya menjaring. Nama-nama yang terjaring lalu kita setor ke DPP. Keputusannya ada di DPP. Sekarang keputusan itu
Jeli Bidik Peluang
DARI HALAMAN 1 mengembangkan usaha garment yang sebelumnya digeluti orang tuanya. "Selama kursus di beberapa daerah di luar negeri, saya berusaha mempelajari karakteristik dan gaya fashion masyarakatnya. Masing-masing benoa memiliki style yang berbeda-beda," ucap wanita lajang kelahiran 6 Oktober 1985 ini. Diakui, pangsa pasar yang dibidik lebih banyak dari luar negeri. Kini, kata Yunita, produksi garmentnya sudah merambah ke negara-negara Eropa, seperti Spayol, Itali, Perancis, selain juga ke negara Amerika, Brasil dan New Zeland. Pemesanan, kata Yunita, biasanya didapat melalui web site dan ada sebagian yang langsung datang ke work shoopnya yang ada di kawasan Legian. Menjalankan bisnis ini, men-
12
FAJAR BALI Selasa, 23 April 2013, Tahun XIII
PROGRAM PRO-RAKYAT BALI MANDARA JILID 2 1. BIDANG KESEHATAN
5. SENI BUDAYA DAN PARIWISATA a. Mengoptimalkan Fungsi Art Center Sebagai Pusat Aktivitas Seni Budaya b. Membangun New Art Center yang Lebih Representatif dan Modern c. Pengembangan 100 Desa Wisata Berbasis Budaya d. Pemberdayaan Sanggar Seni Budaya Tradisional dan Modern e. Memfasilitasi Asuransi Kepada Seniman dan Budayawan f. Bantuan Terhadap Proses Sertifikasi HAKI g. Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan: Spiritual Tourism, Agricultural Tourism, Sport Tourism, Retirement Tourism (Lansia) h. Bantuan Khusus untuk MUDP, MMDP dan MADP I. Menyediakan Bantuan Kesehatan Khusus bagi Sulunggih dan Pemangku j. Penertiban Biro Perjalanan Guide Liar, Villa Liar k. PHR on line
a. Menambah 20 Unit Puskesmas Rawat Inap di Seluruh Bali b. Membangun 2 Rumah Sakit Pratama c. Segera Membangun Rumah Sakit Internasional Bali Mandara d. Perluas RSUD dengan Tempat Tidur Klas III e. Menambah Unit Mobil Ambulance untuk Semua Puskesmas f. Menambah Dokter Spesialis, Dokter dan Tenaga Paramedis g. Meningkatkan Kualitas Layanan JKBM
2. BIDANG PENDIDIKAN
a. Wajib Belajar 12 Tahun b. Bea Siswa untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana c. Memperluas SMA Bali Mandara dengan Membangun 2 unit SMA Bali Mandara di Luar Kabupaten Buleleng d. Menambah Program Bea Siswa untuk Fakultas Langka Peminat (Sastra Bali dan Pertanian) e. Menyiapkan Bea Siswa S1 dan Standar Sertifikasi Kualitas Guru f. Membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Boarding School g. Kartu Pintar Plus Buku Tabungan untuk Siswa Tidak Mampu h. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah
3. BIDANG EKONOMI KERAKYATAN DAN KETENAGAKERJAAN
a. Pemberdayaan UMKM Melalui Bantuan Teknis dan Fasilitas Kredit Tanpa Jaminan yang Difasilitasi Jamkrida Bali Mandara b. Pendidikan dan Pelatihan untuk Calon Tenaga Kerja di Kapal Pesiar Plus Fasilitas Kredit Khusus c. Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Segera Membangun 200 Unit Pasar Tradsional di Seluruh Bali d. Mengoptimalkan Fungsi dan Peran Balai Latihan Kerja (BLK) Melalui Program Bimbingan dan Pelatihan di Kabupaten/Kota e. Pemberdayaan Pasar Senggol Khas Bali Melalui Paket Wisata Kuliner
4. SOSIAL
a. Bedah Rumah Sebanyak 20.000 Unit b. Bantuan Hibah Rp 200 Juta untuk Setiap Desa Pakraman c. Bantuan Hibah Rp 50 Juta untuk Setiap Subak d. Mengembangkan Program GERBANGSADU untuk 100 Desa Dinas e. Menyediakan Dana Bantuan untuk Ngaben dan Metatah Massal f. Pemberdayaan Sekaa Teruna Teruni g. Pemberdayaan dan Membangun Panti Asuhan dan Panti Jompo h. Bantuan untuk Penyandang Cacat/Sosial I. Membangun dan Mengembangkan Tanggap Darurat dalam Penanggulangan Bencana j. Dana Punia/Santunan Kematian Korban Bencana k. Menyiapkan Mobil Operasional Bali Mandara Reaksi Cepat (Quick Response)
6. PEMUDA DAN OLAH RAGA
a. Renovasi Gelora Ngurah Rai Sebagai Gelora Bertaraf Internasional b. Membangun Infrastruktur Olah Raga Sebagai Persiapan Menjadi Tuan Rumah PON XXII Tahun 2018. c. Membangun Gelanggang Pemuda dan Olah Raga Bali Mandara d. Menyediakan Fasilitas dan Penghargaan Bagi Atlet dan Pemuda Berprestasi
7. LINGKUNGAN DAN PERTANIAN
2
a. Menambah 1.000 SIMANTRI b. Membangun Pabrik Pupuk Organik Bali Mandara c. Merevitalisai Penyuluh Pertanian
8. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
a. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan Melalui PKK b. Menyediakan Tempat Penitipan Anak (TPA) c. Menyiapkan Program Bimbingan Keterampilan Khusus dan Penguatan Modal Bagi Kaum Perempuan d. Program Pencegahan KDRT e. Bingkisan Khusus Saat Melahirkan f. Koperasi Wanita Tani dan Nelayan g. Pelatihan Kecakapan Hidup (Life Skill)
a. b. c. d. e. f. g. h. I.
Air Bersih/SPAN Petanu Listrik 1.000 Megawath Jalan Kabupaten, Desa dan Provinsi Monorel Keliling Bali Airport di Utara Waduk Titab Air Guyangan Nusa Penida Revitalisasi Pelabuhan Celukan Bawang Menyiapkan Ferry Nusa Penida
a. b. c. d. e.
Membangun Gedung Expo (Trade Centre) Membangun Pusat Industri Kreatif Bali Mandara Memperluas Jangkauan Jamkrida Mengoptimalkan Pemberdayaan Aset Daerah Meningkatkan Peran Investor / Pengusaha Lokal
2
9. INFRASTRUKTUR
10. PEREKONOMIAN
11. DEMOKRASI DAN HAM
a. b. c. d. e. f.
Melanjutkan Simakrama Gubernur (Open House) Interaktif di TV dan Radio Pemberdayaan LSM, Ormas dan Publik Mewujudkan Pers Sehat Mengoptimalkan Parpol dan DPRD Pemberdayaan KPID dan KIP
a. b. c. d. e. f.
Koordinasi TNI —POLRI Pemberdayaan Kesbang Pol —Sat Pol PP —PPNS Pembinaan Satpam dan Pecalang Standar Keamanan dan Keselamatan Hotel Modernisasi Aparat Keamanan; TNI-POLRI Meningkatkan Kerjasama Jaringan Keamanan
12. KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
APAPUN PARTAINYA GUBERNURNYA TETAP MANGKU PASTIKA
SINSHE HONGKONG BALI “PILIHAN TEPAT KELUARGA SEHAT” Sinshe Hongkong Bali telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia yang merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis dengan metode eksklusif TCM (Trad Chinesse Medicine) yang menerapkan resep rahasia turun-temurun dengan sejarah 2.000 tahun lebih, resep kuno kekaisaran, dan resep pengobatan modern yang efektif mengatasi berbagai penyakit kronis. Konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Sinshe Hongkong Bali, membantu mengobati berbagai penyakit yang lama diobati tetapi belum sembuh juga, antara lain : 1. Penyakit kanker/ tumor : kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan, dan kanker lainnya. 2. Rematik/ nyeri sendi : radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher, dan sakit nyeri lainnya. 3. Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan bronchitis, asma, radang hidung & tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang. 4. Penyakit mata, penyakit usus & lambung, kulit, wasir/ ambeiyen, radang ginjal, batu ginjal, epilepsy (ayan), hepatitis (peradangan tipe A, B, C). 5. Penyakit kewanitaan : radang organ reproduksi, pembesaran kelenjar susu, radang rahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit. 6. Penyakit reproduksi pria & wanita (herpes, spilis, gonorrhea), kemandulan, gangguan fungsi seksual
pria seperti : impotensi, ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma. 7. Radang prostat : sering kencing, kencing terburuburu, kesulitan kencing, kencing tidak tuntas, terasa sakit. 8. Migrain, pening/ pusing, sakit kepala, dan lainnya. 9. Serta berbagai macam penyakit kronis lainnya.
Sinshe Hongkong Bali mengadakan program promosi besar-besaran, yakni : “Program 2 Gratis 1 Promo”, sbb : (1) Gratis biaya pendaftaran via telepon, (2) Gratis pemeriksaan oleh sinshe ternama (3) Promo diskon 30%
Pengobatan di Sinshe Hongkong Bali menggunakan obat herbal TCM Tiongkok ekslusif, efektif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ ringan, usia penderita tua/ muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berbagai gejala penyakit akan segera menghilang, setelah diatasi tidak mudah kambuh. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan kemudian, akan bisa diatasi.
BALI : Jl. Teuku Umar No.133 A Denpasar - Bali, Ph : (0361) 238663 / 082 260 636 888