FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
rabu, 4 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Warga Sumberklampok Mendadak Tolak WTO
Sengketa tanah di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ternyata belum cair. Selasa (3/12) kemarin warga melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Bali. Uniknya, demonstrasi ratusan warga Sumberklampok ini justru dilaksanakan bersamaan dengan demo penolakan WTO. Muncul dugaan aksi ini ‘disponsori’ oleh pihak tertentu. DENPASAR-Fajar Bali Anehnya juga, saat itu spanduk-spanduk yang dibentangkan oleh warga Sumberklampok justru spanduk penolakan terhadap WTO. Hanya ada satu spanduk yang relevan dengan demo
tuntutan SHM, yakni spanduk bertuliskan “Stop Perampasan Tanah Rakyat”. Spanduk itupun masih berlabel Gerak Lawan (yang notabene adalah kelompok penolak WTO) dan Konsorsium
ke hal. 11
FB/DIAH
Warga Sumberklampok yang demo menuntut SHM atas tanah yang ditempatinya justru tampak membentangkan spanduk yang berisi kalimat penolakan terhadap WTO. 014/VI/KTR
Kemendagri Akan Terbitkan 3,3 Juta NIK Baru JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum dan Kementerian Dalam Negeri tidak dapat menemukan nomor induk kependudukan atas 3,3 juta data pemilih dalam daftar pemilih tetap. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman menyatakan, pihaknya akan menerbitkan NIK atas data pemilih bermasalah itu. “Untuk sisa 3,3 juta kemungkinan ada penerbitan. Akan tetapi, untuk penerbitan ke hal. 11
Warga Cangwang Berharap Bedah Rumah
I Nengah Sutriyasa
Jumlah penduduk miskin di Banjar Dinas Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem masih tergolong tinggi. Dari 149 KK, sebanyak 81 KK yang masuk RTM. Kondisi rumah warga ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
DENPASAR-Fajar Bali Tahun anggaran 2013 tinggal hitungan hari. Untuk itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta jajarannya bekerja cepat menuntaskan berbagai program yang telah direncanakan. Namun demikian, dia berharap agar sikap ketelitian dalam administrasi tetap diperhatikan. Penekanan itu disampaikannya dihadapan Pimpinan SKPD dan pegawai di lingkungan Sekretariat Provinsi Bali pada apel disiplin, Senin (2/12). Idealnya, tambah Gubernur, seluruh program yang mendapat pendanaan APBD 2013 telah
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberi pengarahan kepada jajarannya dalam Apel Disiplin Senin (2/12).
memasuki tahap rampung. Sehingga, di saat-saat akhir tahun anggaran bisa dimanfaatkan untuk mengecek kembali berbagai kelengkapan administrasi. Lebih dari itu, waktu yang tersisa juga bisa digunakan untuk melakukan evaluasi. “Cek kembali realisasi dan kelengkapan administrasi pendukung. Jangan sampai ada yang tercecer,” imbuhnya. Karena selain manfaat bagi masyarakat, tertib administrasi juga menjadi bagian yang tak kalah penting dalam pelaksanaan sebuah program. Selain mempercepat penuntasan program kerja
ke hal. 11
Jaksa Agung: Vonis Dokter Ayu Sudah Final
Pak Gubernur
FB/BAGUS
Gubernur Minta Jajarannya Bekerja Cepat dan Teliti
FB/IST
NASIONAL
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung Basrief Arief menegaskan bahwa vonis 10 bulan penjara untuk dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian telah adil dan final. Bila menolak, mereka dapat mengajukan peninjauan kembali atau meminta grasi
kepada Presiden. Basrief menjelaskan, kasus yang menimpa dr Ayu dan kawankawan (dkk) telah diproses sesuai prosedur sampai akhirnya keluar vonis. Sejak dilaporkan kepada kepolisian, jaksa melakukan penelitian dan sampai pada tahap mengajukan kasasi.
“Kenapa tidak adil? Kasasi diajukan oleh jaksa penuntut umum. Ternyata Mahkamah Agung bilang itu tebukti,” kata Basrief, seusai menghadiri rapat bersama Komisi III DPR, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12). Atas dasar itu, kata Basrief, demonstrasi yang dilakukan oleh
para dokter yang menolak vonis itu menjadi percuma. Demonstrasi tak akan dapat membatalkan vonis yang telah dijatuhkan kepada dr Ayu dkk. “Itu sudah final, kalau mau upaya hukum peninjauan kembali atau grasi, ke Presiden,” pungkasnya. Untuk diketahui, ketiga
dokter itu sempat masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah MA memidanakan mereka bersalah atas kasus malapraktik di Rumah Sakit Prof Kandouw, Manado, pada 2010 lalu. Merekadianggapbersalahsehingga mengakibatkan meninggalnya pasien
utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika soal kepastian lokasi dibangunnya bandara di Bali Utara. “ Re n c a n a p e m b a n g u n a n bandara di Buleleng sudah kami bicarakan dengan Bapak Gubernur agar bisa memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif lagi. Lokasi bandara itu akan dipilih di wilayah di Kubutambahan,” terang Suradnyana didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. Disisi lain, Pemkab Buleleng masih terbentur persoalan dana dalam pembangunan bandara, sehingga akan dilakukan upayaupaya untuk melibatkan investor. Bahkan, menurut Suradnyana, hal itu sudah dibicarakan dengan Gubernur Bali, Made Mangku
Pastika. Seperti diberitakan sebelumnya, wacana pembangunan bandara di Bali Utara memunculkan dua alternatif lokasi sesuai kajian yang dilakukan. Dua lokasi itu adalah di Sumberkima dan di Kubutambahan. Meskipun demikian, Gubernur juga sempat menyampaikan, pembangunan bandara di Bali Utara akan terhambat oleh kondisi alamnya. Hal itu mencuat ketika Gubernur Pastika bertemu dengan Direktur Perhubungan Udara. Ternyata, berdasarkan aturan, landasan terbang sebuah bandara harus berjarak 8,5 kilometer dari gunung dan harus ada 15 kilo lahan kosong atau bebas pemukiman di depannya.
ke hal. 11
Pembangunan Bandara Dipastikan di Kubutambahan Bupati Suradnyana Mengaku Telah Berkoordinasi dengan Gubernur SINGARAJA–Fajar Bali Rencana pembangunan bandara internasional di Bali Utara dipastikan mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Kubutambahan dengan memanfaatkan sejumlah lahan yang tidak produktif. Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Selasa (3/12) siang kemarin. Bahkan Suradnyana mengakui telah melakukan perundingan dengan Pemerintah Provinsi Bali
Putu Agus Suradnyana
FB/DOK
ke hal. 11
302/X/KTR
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali