FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
rabu, 4 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Warga Sumberklampok Mendadak Tolak WTO
Sengketa tanah di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ternyata belum cair. Selasa (3/12) kemarin warga melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Bali. Uniknya, demonstrasi ratusan warga Sumberklampok ini justru dilaksanakan bersamaan dengan demo penolakan WTO. Muncul dugaan aksi ini ‘disponsori’ oleh pihak tertentu. DENPASAR-Fajar Bali Anehnya juga, saat itu spanduk-spanduk yang dibentangkan oleh warga Sumberklampok justru spanduk penolakan terhadap WTO. Hanya ada satu spanduk yang relevan dengan demo
tuntutan SHM, yakni spanduk bertuliskan “Stop Perampasan Tanah Rakyat”. Spanduk itupun masih berlabel Gerak Lawan (yang notabene adalah kelompok penolak WTO) dan Konsorsium
ke hal. 11
FB/DIAH
Warga Sumberklampok yang demo menuntut SHM atas tanah yang ditempatinya justru tampak membentangkan spanduk yang berisi kalimat penolakan terhadap WTO. 014/VI/KTR
Kemendagri Akan Terbitkan 3,3 Juta NIK Baru JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum dan Kementerian Dalam Negeri tidak dapat menemukan nomor induk kependudukan atas 3,3 juta data pemilih dalam daftar pemilih tetap. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman menyatakan, pihaknya akan menerbitkan NIK atas data pemilih bermasalah itu. “Untuk sisa 3,3 juta kemungkinan ada penerbitan. Akan tetapi, untuk penerbitan ke hal. 11
Warga Cangwang Berharap Bedah Rumah
I Nengah Sutriyasa
Jumlah penduduk miskin di Banjar Dinas Cangwang, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem masih tergolong tinggi. Dari 149 KK, sebanyak 81 KK yang masuk RTM. Kondisi rumah warga ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
DENPASAR-Fajar Bali Tahun anggaran 2013 tinggal hitungan hari. Untuk itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta jajarannya bekerja cepat menuntaskan berbagai program yang telah direncanakan. Namun demikian, dia berharap agar sikap ketelitian dalam administrasi tetap diperhatikan. Penekanan itu disampaikannya dihadapan Pimpinan SKPD dan pegawai di lingkungan Sekretariat Provinsi Bali pada apel disiplin, Senin (2/12). Idealnya, tambah Gubernur, seluruh program yang mendapat pendanaan APBD 2013 telah
Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberi pengarahan kepada jajarannya dalam Apel Disiplin Senin (2/12).
memasuki tahap rampung. Sehingga, di saat-saat akhir tahun anggaran bisa dimanfaatkan untuk mengecek kembali berbagai kelengkapan administrasi. Lebih dari itu, waktu yang tersisa juga bisa digunakan untuk melakukan evaluasi. “Cek kembali realisasi dan kelengkapan administrasi pendukung. Jangan sampai ada yang tercecer,” imbuhnya. Karena selain manfaat bagi masyarakat, tertib administrasi juga menjadi bagian yang tak kalah penting dalam pelaksanaan sebuah program. Selain mempercepat penuntasan program kerja
ke hal. 11
Jaksa Agung: Vonis Dokter Ayu Sudah Final
Pak Gubernur
FB/BAGUS
Gubernur Minta Jajarannya Bekerja Cepat dan Teliti
FB/IST
NASIONAL
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
JAKARTA-Fajar Bali Jaksa Agung Basrief Arief menegaskan bahwa vonis 10 bulan penjara untuk dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak, dan dr Hendy Siagian telah adil dan final. Bila menolak, mereka dapat mengajukan peninjauan kembali atau meminta grasi
kepada Presiden. Basrief menjelaskan, kasus yang menimpa dr Ayu dan kawankawan (dkk) telah diproses sesuai prosedur sampai akhirnya keluar vonis. Sejak dilaporkan kepada kepolisian, jaksa melakukan penelitian dan sampai pada tahap mengajukan kasasi.
“Kenapa tidak adil? Kasasi diajukan oleh jaksa penuntut umum. Ternyata Mahkamah Agung bilang itu tebukti,” kata Basrief, seusai menghadiri rapat bersama Komisi III DPR, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12). Atas dasar itu, kata Basrief, demonstrasi yang dilakukan oleh
para dokter yang menolak vonis itu menjadi percuma. Demonstrasi tak akan dapat membatalkan vonis yang telah dijatuhkan kepada dr Ayu dkk. “Itu sudah final, kalau mau upaya hukum peninjauan kembali atau grasi, ke Presiden,” pungkasnya. Untuk diketahui, ketiga
dokter itu sempat masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) setelah MA memidanakan mereka bersalah atas kasus malapraktik di Rumah Sakit Prof Kandouw, Manado, pada 2010 lalu. Merekadianggapbersalahsehingga mengakibatkan meninggalnya pasien
utamanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika soal kepastian lokasi dibangunnya bandara di Bali Utara. “ Re n c a n a p e m b a n g u n a n bandara di Buleleng sudah kami bicarakan dengan Bapak Gubernur agar bisa memanfaatkan lahan yang sudah tidak produktif lagi. Lokasi bandara itu akan dipilih di wilayah di Kubutambahan,” terang Suradnyana didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. Disisi lain, Pemkab Buleleng masih terbentur persoalan dana dalam pembangunan bandara, sehingga akan dilakukan upayaupaya untuk melibatkan investor. Bahkan, menurut Suradnyana, hal itu sudah dibicarakan dengan Gubernur Bali, Made Mangku
Pastika. Seperti diberitakan sebelumnya, wacana pembangunan bandara di Bali Utara memunculkan dua alternatif lokasi sesuai kajian yang dilakukan. Dua lokasi itu adalah di Sumberkima dan di Kubutambahan. Meskipun demikian, Gubernur juga sempat menyampaikan, pembangunan bandara di Bali Utara akan terhambat oleh kondisi alamnya. Hal itu mencuat ketika Gubernur Pastika bertemu dengan Direktur Perhubungan Udara. Ternyata, berdasarkan aturan, landasan terbang sebuah bandara harus berjarak 8,5 kilometer dari gunung dan harus ada 15 kilo lahan kosong atau bebas pemukiman di depannya.
ke hal. 11
Pembangunan Bandara Dipastikan di Kubutambahan Bupati Suradnyana Mengaku Telah Berkoordinasi dengan Gubernur SINGARAJA–Fajar Bali Rencana pembangunan bandara internasional di Bali Utara dipastikan mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Kubutambahan dengan memanfaatkan sejumlah lahan yang tidak produktif. Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Selasa (3/12) siang kemarin. Bahkan Suradnyana mengakui telah melakukan perundingan dengan Pemerintah Provinsi Bali
Putu Agus Suradnyana
FB/DOK
ke hal. 11
302/X/KTR
444/XII/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
Korban Disekap dan Dibius
NEGARA- Fajar Bali Kasus penculikan terhadap bocah pelajar kelas I SDN 3 Pengeragoan, I Ketut Sastrawan Yoga (6), pada Senin (2/12) siang, akhirnya terungkap. Otak pelakunya ternyata Kadek Mardianan (31) alias Mangku Eka asal Banjar Mangenuanyar Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan. Sedianya, Mangku Eka menculik korban tidak sendiri, dia dibantu oleh dua karyawannya, yakni Rudi Prayitno (21) asal Kencong Jember Jawa Timur dan Rochim asal Desa Benjeng,
Gresik Jawa Timur. Motif kasus yang menghebohkan warga Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoaan Pekutatan, tempat rumah korban tersebut, diduga karena dendam terhadap orang tua korban dan masalah ekonomi. Selama ini para pelaku, bekerja sebagai tukang pembuat sanggah dari kayu, Untuk menjalankan usahanya, pelaku mengontrak rumah di pinggir jalan raya Denpasar Gilimanuk, wilayah Pengeragoan. Selain itu, pelaku juga sebagai Mangku Dadia, yang juga merupakan tetangga dekat rumah korban.
Terungkapnya kasus ini, setelah dilaporkan ke Polsek Pekutatan, sekitar enam jam hari itu juga. Bahkan dalam menjalankan aksinya, Mangku Eka bersama dua karyawannya itu menggunakan mobil suzukui APV DK 1127 FU yang disewa lokasi penyewaan mobil di Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan. Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariadi didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Haris Purwanto, Selasa (3/12) dihadapan wartawan mengatakan motif kasus ini, diduga karena pelaku Mangku Eka sakit
Gadai Mobil Ditangkap Polresta Denpasar
DENPASAR – Fajar Bali Gadaikan mobil orang lain, Elias ditangkap satuan Reskrim Polresta Denpasar. Pria ini sebelumnya sempat berurusan dalam kasus BPKB dan ditahan di Polresta Denpasar. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto, tersangka kini ditahan di Polresta Denpasar dalam kasus lain. “Benar, dia ditangkap dalam kasus lain,” ujarnya, pada Selasa (03/12) kemarin. Diterangkannya, kasus ini bermula saat tersangka menyewa mobil korban Daihatsu Xenia DK 1734 GH. Dalam perjanjian di rumah korban di Jalan Pulau Saelus II, Denpasar, tersangka menjewa mobil tersebut selama sebulan dengan biaya sewa perhar sebesar Rp 200.000. Korban bersedia menyewakan mobil kepada pelaku karena sudah sering disewa. Selanjutnya
korban menyerahkan STNK kepada pelaku Elias. “Mobil di sewa perhari Rp 200.000 ribu,” jelasnya. Namun, korban curiga setelah jatuh tempo mobil tidak dikembalikan oleh pelaku. Bahkan, saat dihubungi HP genggamnya tidak aktif. Hasil pengecekan korban, ternyata pelaku Elias sudah ditahan di Polresta Denpasar dalam kasus lain, yakni BPKB. Untuk itu dia pun mendatangi Polresta Denpasar untuk memastikan penahanan terhadap pelaku Elias. Pelaku Elias mengaku, mobil digadaikannya kepada seseorang di Singaraja seharga Rp 25 juta. Petugas kemudian ke Singaraja dan membawanya ke Denpasar untuk dijadikan barang bukti. Selain mobil Daihatsu Xenia, petugas juga menyita mobil Toyota Avanza DK 973 FD. R – 005
Satpam Dipecat, Puluhan Ormas Serbu Hard Rock
KUTA – Fajar Bali Gara gara Satpam Hard Rock dipecat, puluhan pemuda salah satu ormas di Bali mendatangi Hard Rock Hotel yang terletak di Jalan Pantai Kuta, pada Selasa (03/12) siang. Kedatangan puluhan ormas berbadan tegap itu tak lain ingin mempertanyakan mengapa rekanya dipecat oleh pihak Hotel. Akhirnya setelah di mediasi, pihak hotel akhirnya kembali mempekerjakan karyawan tersebut. Puluhan ormas itu datang ke Hard Rock Hotel pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 Wita. Mereka tiba disana untuk menemui pihak manajemen hotel untuk mempertanyakan PHK
(pemutusan hubungan kerja) yang dilakukan terhadap sekuriti bernama Ngurah Eka. Melihat puluhan ormas datang, aparat kepolisian Polsek Kuta dipimpin Kompol Nyoman Resa mengamankan lokasi. Perwakilan ormas tersebut akhirnya diterima oleh manajemen hotel dengan dimediasi oleh Kapolsek Kuta. “Kami berupaya memediasi pertemuan itu,” jelas Kapolsek, pada Selasa (03/12) kemarin. Menurut Kapolsek, diketahui karyawan satpam itu dipecat karena sering melanggar aturan hotel. Setelah melakukan evaluasi, diputuskan untuk melakukan
hati dengan ayah korban, Wayan Subawa. Diduga istri pelaku sakit dan menuding ayah korban sebagai penyebabnya. Selain itu, motif penculikan diduga masalah ekonomi. Ada dugaan aksi ini sudah direncanakan tersangka Mangku Eka dan dua anak buahnya. Sebelum beraksi, pada Senin (2/12) sekitar pukul 10.25 wita, mobil APV yang dipakai pelaku parkir di depan dekat rumah korban. Kawanan penculik ini memaksa korban naik ke dalam mobil saat korban usai membeli ikan hias. “Para pelaku menarik tangan korban masuk ke dalam mobil dan dibius. Pengaruh bius, korban tak sadar lalu dibawa ke sebuah penginapan di Soka Tabanan. Di penginapan itu, bocah putra dari pasangan Wayan Subawa dan Ni Wayan Sudewi ini tangan dan kakinya diikat dengan kabel. Selain itu, mulut korban disumpal dengan kertas dan kedua matanya ditutup pakai kain hitam. Selanjutnya, dari penginapan itu, korban dibawa ke rumah kosong bekas Leproseri Yehputih, di Selemadeg Barat, Tabanan. Korban dibiarkan saja sendiri, dalam kondisi terikat. Kemudian pelaku Mangku Eka dengan pelaku lainnya, sempat ke balik ke Gumbrih untuk mengembalikan mobil APV yang disewanya. Pelaku Mangku Eka sempat
PHK terhadap sekuriti ini. “Dari pertemuan itu terungkap, dia banyak melanggar aturan, makanya dia dipecat,” urainya. Setelah mediasi dilakukan, pihak manajemen hotel akhirnya memberikan kelonggaran dan menerima kembali karyawan yang sudah di PHK tersebut untuk bisa bekerja di hotel. Namun pihak manajemen memberikan persyaratan yang diterima oleh karyawan tersebut. Tuntutan mereka dipenuhi pihak Hard Rock Hotel, puluhan anggota ormas yang menggunakan pakaian serba hitam ini meninggalkan Hard Rock Hotel. R – 005
weca sampai saat ini belum ada yang mendampinginya. Jacob Antolis, disela-sela pemeriksaan mengatakan, kalau kliennya mengajukan keberatan kepada penyidik. Praptini keberatan karena sikap penyidik dinilai tebang pilih. Pasalnya, sampai saat ini tim penyidik belum menetapkan PPK dan Pokja sebagai tersangka dalam perkara ini. Padahal menurut Jacob PPK maupun Pokja mempunyai peranan penting dalam proyek di IHDN yang kini bermasalah itu. "Dalam perkara ini kami masih melihat ada yang aneh dan kesanya tebang pilih," kata Jacob. Alasanya, karena sampai saat ini PPK dan Pokja belum juga ditetapkan sebagai tersangka. "Nah Inilah yang menyebabkan klien kami protes kepada penyidik," ujar Jacob. Selain kata Jacob, kliennya juga menolak tuduhan yang menyatakan Praptini sebagai biang kerok kasus ini. Dia yang telah memerintahkan Ni Putu Indra Maritim mencarikan rekanan seolah-olah telah terjadi tender dalam proyek itu. Jacob mengatakan, klien tidak pernah memerintahkan seperti yang diberitakan media selama ini. Sebab, secara
teknis sudah dihandel oleh Pokja dan PPK. Selain itu, Jacob juga menjelaskan jika klienya kali ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Prof Titib. Sementara itu Gede Darmawan, selaku kuasa hukum Sudiasa menyatakan kliennya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suweca dan Indra Maritim. Saat diperiksa menurut Darmawan kliennya mengakui pernah diperintahkan oleh Maritim untuk mengambil berkas-berkas tender dan mencarikan CV untuk menjadi peserta tender. Sementara Prof Titib usai diperiksa langsung meninggalkan kejaksaan tanpa sepatah kata pun. Meski demikian, kondisi fisik pria yang ahli Wedha itu terlihat lebih kurus dan lusuh. Hal ini berbeda ketika dia masih menjabat sebagai Rektor IHDN yang terlihat gagah dan berwibawa. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali I Putu Gde Sudharma saat dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya pemeriksaan para tersangka korupsi IHDN. "Benar ada pemeriksaan. Dan pemeriksaan kemarin adalah mereka saling bersaksi untuk tersangka lainya," katanya. W-007
Kapolres Jembrana, AKBP Harry Hariadi didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Haris Purwanto, dengan para penculik (belakang)
menelpon orang tua korban, meminta tebusan sebesar Rp 200 juga. Dalam kondisi terikat, hebatnya korban ketika sadar, langsung melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya. Untuk melepaskan tali itu, korban menggigit berkali-kali. Berhasil lepas, bocah periang itu, langsung kabur dari rumah kosong itu. Saat di jalan, dia pun masih sempoyongan. Lalu korban bertemu dengan I Gede Rian Radistra (18) siswa SMKN 3 Tabanan. Saat itu, korban mengaku diculik. Mendengar pengakuan korban, langsung dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat. Setelah diselidiki, tersangka Mangku Eka, berhasil ditangkap di tempat penyewaan mobil di Gumbrih, sedangkan Rudi diciduk di sebuah rumah makan dan tersangka Rochim di gu-
dang. Saat diselidiki, polisi juga menemukan sepucuk surat yang bernada ancaman. Namun surat tersebut belum disampaikan kepada keluarga korban. Melihat surat bernada ancaman, patut diduga penculikan tersebut telah direncanakan oleh pelaku. “Ada dugaan penculikan ini sudah direncanakan,” kata AKBP Hariyadi. Selain berhasil meringkus ketiga pelaku, polisi juga berhasil sejumlah barang bukti di antaranya mobil rent car APV warna silver DK 1127 FU, mobil Daihatsu Espass pick up warna hitam, DK 9872 AQ dan Opel Blazer warna Silver DK 1562 CH. Polisi juga menyita dua handphone, perban, kabel, kain hitam (untuk mengikat korban), kain paving untuk alas tidur dan serta sepucuk surat ancaman. Dalam kasus itu, pelaku dijerat pasal 83 UU nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara. Subsider Pasal 328 KUHP tentang penculikan anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Bagian lain, Kapolres juga berterima kasih kepada warga yang peduli dan cepat melaporkan adanya penculikan. Pihaknya akan memberikan penghargaan kepada warga yang telah melaporkan kejadian ini, terutama kepada I Wayan Mandri, yang merupakan saksi mata. Sementara, tampak kemarin korban, Sastrawan Yoga didampingi kedua orang tuanya dan juga bibinya, datang ke Polres Jembrana untuk dimintai keterangan. Wayan Subawa ayah korban mengaku selama ini tak mempunyai masalah dengan Mangku Eka. Bahkan selama ini baik-baik saja. W-003
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA
PENGUMUMAN Tentang
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TRIWULAN IV UNTUK YANG MASIH DALAM TAHAP PEMBANGUNAN DAN SEMESTER II UNTUK YANG SUDAH BERPRODUKSI/BEROPERASI KOMERSIAL ATAU TELAH MEMILIKI IZIN USAHA 1. Bagi perusahaan penanaman modal yang telah memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Kewajiban Penanaman Modal (LKPM) atas realisasi investasi dan produksi secara berkala dan tepat waktu, kami menyampaikan apresiasi/penghargaan atas pemenuhan kewajiban tersebut.
Praptini Sebut Kejati Masih Tebang Pilih
DENPASAR - Fajar Bali Penyidikan kasus dugaan korupsi di Institut Hindu Dharma Indonesia (IHDN) Denpasar dengan tersangka Prof I Made Titib, Dr Praptini, Suweca dan Sudiasa, Selasa (3/12) kembali dilanjutkan. Sebelumnya, tim penyidik melakukan pemeriksaan ke Lapas Kerobokan, tempat para tersangka ditahan. Tapi kemarin, para tersangka yang diangkut ke Kejati Bali untuk menjalani pemeriksaan. Tiba di Kejati Bali, para tersangka langsung digiring ke ruangan pemeriksaan yang berada di lantai II. Seperti biasa, proses pemeriksaan dilakukan secara tertutup dan terpisah. Proses pemeriksaan juga cukup lama yaitu mulai pukul 11.00 wita sampai pukul 17.00 wita. Para tersangka didampingi oleh pengacaranya masingmasing. Mantan Rektor IHDN Prof Titib yang sebelumnya hanya didampingi oleh pengacaranya Bagiarta, kini telah menunjuk pengacara tambahan dibawah komando Mila Tayeb, dkk. Sementara Pembantu Rektor II Praptini, masih tetap didampingi oleh kuasa hukumnya Jacob Antolis, dkk. Untuk tersangka Sudiasa didampingi pengacaranya, I Gede Darmawan, dkk. Sedangkan tersangka Su-
FB/HS
Gerombolan Penculik Bocah SD Digulung
2. Perusahaan penanaman modal yang telah dan yang belum menyampaikan kewajiban penyampaian LKPM sesuai ketentuan Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal pada Pasal 15 diantaranya adalah menyampaikan LKPM atas realisasi investasi dan produksi dengan tatacara penyampaian LKPM tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dengan ini diberitahukan: a. Kewajiban perusahaan menyampaikan LKPM Triwulan IV (Oktober s/d Desember) 2013 proyek yang masih dalam Tahap Pembangunan dan LPKM Semester II (Juli s/d Desember) 2013 untuk proyek yang sudah Berproduksi/Beroperasi Komersial atau telah memiliki Izin Usaha, disampaikan pada minggu pertama Januari 2014. b. Apabila perusahaan tidak memenuhi kewajiban Penyampaian LKPM, maka sesuai ketentuan Undang-undang No. 25 Tahun 2007 dapat dikenakan sanksi administratif diantaranya adalah pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal. c. Formulir LKPM dan tata cara pengisiannya dapat diunduh (download) pada menu application form website www.bkpm.go.id d. Bagi perusahaan yang telah memiliki hak akses LKPM Online dapat menyampaikan LKPM tersebut secara online melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada website http://www.nswi.bkpm.go.id sedangkan yang belum memiliki hak akses LKPM online dapat menyampaikan langsung kepada : Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM-RI) atau dapat melalui email lkpm@bkpm.go.id, Perangkat Daerah Provinsi Penanaman Modal, Perangkat Daerah Kabupaten/Kota Penanaman Modal. Apabila diperlukan informasi lebih lanjut perusahaan dapat menghubungi unit Deputi Bidang PengendalianPelaksanaan Penanaman Modal, kantor BKPM-RI Gedung Ismail Saleh Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta 12190, atau melalui Telp/Fax. (021) 5225839, 5202046, 5225838 dan 52752268. Demikian pengumuman ini, untuk dapat dipatuhi oleh semua pihak. Jakarta, November 2013 Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM-RI
448/XII/KTR
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
3
Perumahan Elit Dekat Puspem Disinyalir Bodong Perumahan elit di Banjar Untal-Untal, Dalung disinyalir bodong dan mencaplok lahan basah. Ada sekitar empat unit rumah berlantai dua sedang dibangun. Lokasinya tak jauh dari Puspem Badung. Tepatnya, di sebelah Barat kantor Agama Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Kabarnya, Satpol PP Badung sempat turun dan menyita peralatan kerja, namun nyatanya pembangunan tetap berlangsung hingga saat ini. Perbekel Dalung I Nyoman
Triasa dikonfirmasi, Selasa (3/12), mengakui belum ada izin untuk pengkavlingan di wilayah itu. Bahkan, menurutnya, di kawasan yang dibangun tersebut merupakan lahan basah yang tidak diperbolehkan adanya
pembangunan atau pengkavlingan. Selanjutnya diakui, pihak pengembang sempat memohon ijin kepada desa, akan tetapi pihaknya tak berani memberikan rekomendasi dan persetujuan karena memang tidak diperbolehkan oleh aturan. Dibagian lain, Komisi A DPRD Badung gerah melihat makin maraknya pelanggaran tata ruang di Badung. “Pemerintah harus tegas kalau dibiarkan akan semakin marak,” tegas Ketua Komisi A I Wayan Regep. Dia pun mendesak Satpol PP menindak pengembang nakal yang melakukan pengkavlingan lahan basah.
Menurutnya, lemahnya pengawasan serta penindakan oleh instansi terkait menyebabkan pelanggaran yang sama trus terulang. “Karena kasus-kasus sebelumnya tidak ada tindakan, makanya pengusaha yang lain berani ikut-ikutan melanggar,” ujarnya dan lanjut menandaskan perlunya tindakan tegas dari tim yustisi, bukan hanya sekedar peringatan. Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Badung Ketut Mertha mengaku belum mengetahui hal ini. “Nanti saya cek dulu, saya sudah tiga hari tidak ke kantor karena ada urusaan adat,” ucapnya. W-006
Perumahan elit dekat Puspem Badung disinyalir bodong.
FB/ARy
Dukung KAT UNR, BKKBN Bantu Dana Operasional
Jelang Denpasar Festival ke-6
DENPASAR-Fajar Bali Untuk lebih mengangkat citra kuliner Bali khususnya Denpasar, Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Denpasar menggelar “Lomba Chef” (Lomba Juru Masak) bertajuk “Kreatif Kuliner 2013” dengan menu kuliner khas Bali. Adu para jagoan masak ini merupakan pra event sebelum digelarnya Denpasar Festival ke-6 pada Desember 2013 ini. Hal itu diungkapkan Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, Saryawan saat beraudensi dengan Walikota yang diterima Wawali IGN. Jaya Negara, Selasa (3/12). Hadir pula Ketua ICA (Indonesia Chef Association) Bali, Komang Diarsana. Lomba chef yang digelar pertama kali ini rencananya diikuti tidak kurang dari 20 chef pro-
fesional Denpasar maupun luar Denpasar. Berlangsung dari tanggal 7 Desember 2013 di Hotel Bali Beach Sanur. “Penyelenggaraan ini di samping untuk meningkatkan keahlian para chef, juga ingin menunjukkan kepada masyarakat keahlian dan kemampuan para chef dalam mengolah menumenu khas Bali. Sehingga dengan kegiatan ini citra kuliner Bali akan makin terangkat ke permukaan dan lebih dikenal oleh masyarakat lokal maupun luar Bali,” ungkap Saryawan. Untuk menjaga obyektivitas penilaian, pihaknya bekerjasama dengan Indonesia Chef Association Bali. Selain sebagai juri, personal-personal ICA juga akan bertindak sebagai kurator sekaligus pembina bagi para pedagang kuliner yang terlibat dalam event
FB/CAR
Juru Masak ‘Ditantang’ Adu Kreatif
Kepiawaian para chef (juru masak) dalam meracik menu khas Bali akan diuji melalui lomba chef bertajuk “Kreatif Kuliner 2013” yang akan digelar pada 7 Desember menjelang pelaksanaan Denpassar Festival tahun 2013 ini
DENPASAR-Fajar Bali Kegiatan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) yang dilaksanakan oleh Universitas Ngurah Rai (UNR)di Desa Antiga dan Antiga Klod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem mendapat dukungan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Dukungan tersebut dibuktikan dengan membantu dana operasional sebesar Rp50 juta. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. yang hadir langsung menyerahkan bantuan tersebut pada acara pembukaan KAT di Desa Antiga, Sabtu (30/11) lalu mengatakan, pihaknya menyambut positif atas kerjasama antara BKKBN dengan Universitas Ngurah Rai dalam mengentaskan kemiskinan melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). “Kami menyambut baik kegiatan ini karena tujuannya sama dengan BKKBN untuk mengentaskan kemiskinan, apalagi di daerah Karangasem ini,” ungkapnya. Nada seirama disampaikan oleh Rektor Universitas Ngurah Rai, Dr. Drs. Nyoman Sura Aditanaya, M.Si. yang berharap agar kegiatan seperti ini antara Universitas Ngurah Rai dengan BKKBN terus berkesinambungan dalam mengentaskan kemiskinan. Dikatakan Aditanaya, kegiatan ini merupakan program serta visi dan Universitas Ngurah Rai tentang kepedulian dan keterpanggilan atas penderitaan sesama. KAT 2013 yang mengusung tema; sinergitas pendidikan tinggi, pemerintah dan masyarakat sebagai upaya mengurai benang kusut kemiskinan di Kabupaten Karangasem ini dilaksanakan oleh 271 mahasiswa dan 60 orang dosen pembimbing. Bentuk kegiatannya berupa pemberdayaan dan pendampingan 20 kelompok RTM dalam usaha menciptakan ekonomi kreatif dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera, sehingga masing-masing kelompok akan dibantu sebesar Rp2,5 juta. “Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan keberdayaan RTM. Untuk itu, besar harapan kami kerjasama dengan BKKBN dalam mengentaskan kemiskinan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja,” harapnya. Sementara Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, S.H. yang membuka kegiatan tersebut juga menyambut baik KAT yang dilakukan oleh Universitas Ngurah Rai dan mendapat dukungan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. “Masalah kemiskinan ada di manapun di dunia ini, tetapi pemerintah terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan. Untuk itu, progam KB sangat penting sekali untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan penduduk. Apalagi, pada tahun 1970 – an Bali pernah dapat juara program KB,”ujarnya. KJS
Denpasar Festival ke-6 2013. Bahkan, Saryawan juga berencana menggelar lomba khusus bagi juru masak yang belum pada tahap professional. “Dengan lomba ini paling tidak semua pedagang akan memiliki keahlian dan kemampuan dalam meracik menu, cara mengemas tampilan serta jaminan higienitas (kesehatan) produknya,” imbuh Saryawan. Wawali IGN. Jaya Negara, menyambut baik kegiatan ini seraya berharap agar pembinaan terhadap para pelaku UKM (pedagang) terus dilakukan. “Kegiatan ini sangat positif karena selain untuk memberi ruang bagi para juru masak, juga mengedukasi para pedagang sekalaigus untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner Bali,” tandas Jaya Negara. R-004
New Wisata Theatre Segera Dilaunching Diujicoba Minggu Depan
DENPASAR-Fajar Bali Meski sempat tersendat akibat kesulitan mendapatkan investor di bidang perfilman, akhirnya Kota Denpasar dipastikan memiliki gedung bioskup pasca revitalisasi pertokoan Lokitasari di Jalan Thamrin. Bahkan, gedung bioskup “New Wisata Theatre” ini direncanakan diuji coba minggu depan.
Kerinduan warga kota untuk menikmati sajian hiburan di gedung bioskup pada akhir bulan Desember ini dipastikan terobati oleh hadirnya kembali New Wisata Theatre di Pertokoan Lokitasari. Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, mengungkapkan, upaya membuat gedung bioskop yang sudah digadang-gadang sejak lama akhirnya dapat terwujud pada akhir tahun 2013 ini. Hal lebih dikarenakan sulitnya mencari investor bidang perfilman, sehingga target launchingnya pun terus mundur. Mulai Desember 2013 hingga 15 tahun ke depan masyarakat kota Denpasar kembali dapat menonton di gedung bioskop. “Setelah
tahap finishing, minggu depan sudah bisa uji coba,” ungkap Westra, saat dihubungi, Selasa (3/12) kemarin. Dalam tahap uji coba ini sound sistem dan perlengkapan lainnya akan dicek. Selain itu, pasokan listrik dan internet juga akan dicek. Apakah telah mampu memenuhi kebutuhan bioskop jika nantinya beroperasi. “Kalau sudah bisa dipastikan tidak ada masalah, kita agendakan launching bertepatan pada acara Denpasar Festival,” papar Westra. Menyinggung pengelolaan gedung bioskop ini, Westra mengungkapkan, pengelolaan bioskop ditangani PT Denpasar Cineplex di bawah PD Pasar, Kota Den-
pasar. Sesuai dengan perjanjian bioskop ini akan beroperasi di Pertokoan Lokitasari hingga 15 tahun. “Sesuai dengan MoU bioskop ini akan beroperasi hingga 15 tahun. Untuk 5 tahun pertama, investor kita gratiskan dari biaya sewa karena investasi bioskop ini sangat besar,” tandasnya. Penataan gedung bioskop yang menghabiskan biaya investasi mencapai Rp 20 miliar ini, akan terbagi menjadi tiga ruangan, diantaranya, satu bilik primer dengan kapasitas 44 tempat duduk, dua bilik reguler dengan kapasitas 88 tempat duduk. Sedangkan untuk harga tiket menonton, Westra mengaku untuk penentuan harganya akan dibicarakan antara
pengusaha bioskop dengan PD Pasar. “Masih akan dibicarakan, tapi kalau bisa tiket yang biasa di bawah Rp 50 ribu. Kalau yang bilik primier tidak lebih dari Rp 100 ribu,” ucapnya. Dengan demikian, pihaknya optimis dapat menambah pundipundi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan. Selain itu, PAD Kota Denpasar juga didongkrak dari kontribusi parkir yang bisa mencapai Rp 20 juta sebulan. “Pajak hiburan diambil sebesar 10 persen dari harga tiket. Kami menargetkan dapat memberikan kontribusi Rp500 hingga 600 juta untuk PAD dari pajak hiburan bioskop ini,” pungkas Westra. R-004
MANGUPURA–Fajar Bali Kebijakan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam mensinerjikan pembangunan pariwisata, pertanian dan industri kecil dan kerajinan melalui pengembangan Pariwisata berbasis masyarakat berdampak positif terhadap peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini pulalah yang mengantarkan buah prestasi yakni apresiasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyerahkan Penghargaan IGA 2013 kepada Bupati Badung sebagai 8 nominator terpilih yang dinilai telah bekerja keras sehingga berhasil meningkatkan daya saing daerah, sekaligus ditetapkan layak meraih “Innovative Government Award (IGA)” tahun 2013.
Penyerahan Penghargaan IGA 2013 oleh Mendagri kepada Kepala Daerah yang dinilai mampu berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam acara Talkshow di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, selasa (3/12) kemarin. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung usai menerima penghargaan didampingi Kadipenda Adi Arnawa, Kadis Pariwisata Cokorda Raka Darmawan, serta Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung A.A. Gd. Raka Yuda, mengungkapkan bahwa apresiasi Pemerintah Pusat melalui Kemeneterian Dalam Negeri ini diharapkan akan dapat menjadi inspirasi serta memotivasi segenap pemangku kepentingan di Kabupaten Badung untuk terus bekerja dan bekerja serta tidak pernah berhenti untuk berkreasi dan berinovasi dalam
meningkatkan kesejateraan masyarakat.”ungkapnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan bahwa tujuan penyelenggaraan pemerintahan adalah untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat, inilah yang menjadi latar belakang dibutuhkannya upaya-upaya inovasi dan kesungguhan para pemimpin didaerah untuk mengelola segenap potensi daerahnya guna peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. ‘jadi tujuan akhir dari penyelenggaraan apresiasi terhadap para Kepala Daerah inovatif ini pada akhirnya diharapkan akan ada kemandirian dari daerah, sehingga memajukan daerahnya dan meningkatkan kemandirian daerah. Inovasi-inovasi Pemerintah Daerah ini merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah, oleh karenanya Kemendagri
secara khusus memberikan apresiasi kepada 12 Kepala Daerah inovatif pada IGA 2013, ini dapat berlanjut sehingga terus muncul inovasi, inovasi ini daharapkan dapat terjadi perubahan secara berkelanjutan, ada fase ketika kepala daerah berganti justru menurun, ini diharapkan lahirkan inovasi terus menerus didaerah, saat ini baru 4 bidang kedepan akan ditingkatkan. paradigma lama harus ditinggalkan terutama dalam tata kelola sehingga percepatan dan kjualitas pelayanan dapat ditingkatkan. Tugas pemerintah membuat sistem dan mendorong masyarakat untuk berperan serta. Mendagri Gamawan Fauzi menambahkan, bahwa saat ini dibidang tata kelola pemerintahan, saat ini pelayanan perijinan diharapkan juga berlomba untuk melakukan inovasi sehingga mempermudah persyartan, memperpendek waktu serta
ada kepastian biaya dan waktu penyelesaiannya. oleh karenanya berbagai hambtan baik politis maupun peraturan daerah yang menghambat ini akan diharmonisasi, termasuk terus mendorong pemimpin daerah untuk mengambil kebijakan inovasi tanpa ada ketakutan untuk melakukan kesalahan terkait persoalan yang bersifat administratif. W-014
Made Westra
Percantik Badung dengan Tanaman Berbunga dan Hiasan Patung
MANGUPURA-Fajar Bali Kabupaten Badung sebagai salah satu destinasi wisata internasional, performance menjadi salah satu bagian yang terpenting. Tentunya Disini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) memiliki peran sentral untuk menjaga ‘penampilan’ kabupaten berbentuk keris ini agar terlihat, indah, rapi dan bersih. Untuk mewujudkan semua ini, DKP semakin getol melakukan penataan untuk mempercantik perwajahan Badung. Diantaranya melakukan penataan ulang taman dari ujung Selatan sampai Utara. Upaya yang telah ditempuh Dinas yang dikomandani Putu Eka Merthawan ini pun mendapat apresiasi kalangan DPRD Badung. “Ya memang sekarang terlihat pe-
rubahannya, di kawasan By Pass Ngurah Rai sampai di kawasan Nusa Dua, taman telajakan terlihat tertata rapi dan cantik,” ungkap anggota Komisi B DPRD Badung Nyoman Karyana saat ditemui di gedung Dewan, Selasa (3/12). Politisi dari Nusa Dua ini pun mengapresiasi langkah yang telah dilakukan DKP. Namun demikian, Karyana mengusulkan, agar taman terlihat lebih cantik lagi bisa diperbanyak dengan tanaman berbunga dan di sudut-sudut tertentu dihiasi dengan patungpatung besar yang menunjukan identitas Badung. “Misalnya, di simpang McD-Jimbaran dibuatkan patung besar yang monomental yang bersifat lokal point, jangan patung penari itu sudah biasa,” sarannya. Sehingga, lanjutnnya,
Nyoman Karyana
FB/ARy
patung-patung yang dibuat nantinya bisa menjadi pusat perhatian dan menonjol nuansa Badungnya. Bagian lain, politisi Golkar ini mengatakan, apa yang sudah ter-
lihat cantik ini harus disempurnakan dengan kebersihan. “Tidak hanya terlihat cantik saja tetapi juga harus bersih,” tukasnya. Untuk itu, dia meminta DKP untuk menjaga kontinuitas pengangkutan sampah secara profesional yang dilakukan pada malam hari. Dinas juga diminta kerjasama dengan kelurahan atau desa setempat untuk menyediakan TPA. “Kadang masyarakat ingin membuang sampah tapi tidak ada TPA. Maka kami berharap pemerintah berkoordinasi dengan kelurahan atau desa setempat,” ujarnya. Namun atas upaya yang telah dilakukan DKP dibawah komando Eka Merthawan, pihaknya memberikan apresiasi karena perwajahan Badung semakin cantik. W-006
FB/ist
Bupati Gde Agung Terima Penghargaan IGA Kemendagri 2013
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. saat menyerahkan bantuan yang diterima Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Aditanaya, M.Si.
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) Nomor: 1110/Krd/BPR-SCU/XII/2013
PT. BPR. SAPTACRISTY UTAMA selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/Tanggal Pukul Tempat
: Rabu, 18 Desember 2013 : 10.00 WITA : Kantor PT. BPR SAPTACRISTY UTAMA Kompleks Pasar Putra Sedana, Jalan Raya Abianbase, Mengwi, Badung
Terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama : 1. Dewa Made Sedana, alamat Br. Jadi Desa Banjar Anyar Kec. Kediri Tabanan: 1(satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 600/Desa Sembung Gede tanggal 12 Agustus 1992, Gambar Situasi No. 2602/1992 tanggal 23 Mei 1992, seluas 250 M2, a.n. I GUSTI KETUT SERADA, terletak di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan (sekarang Kabupaten Tabanan), Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 300.000.000,- dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 100.000.000,2.
Daniel Dicky Kandau, alamat Jl. P. Madura No. 9 Pekambingan Denpasar Barat: 1(satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 2758/kelurahan Dauh Puri tanggal 25 November 1999, Surat Ukur No. 28/1998 tanggal 09 September 1998, seluas 252 M2, a.n. NI KETUT NENDRI, terletak di Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kabupaten Daerah Tingkat I Denpasar (sekarang Kota Denpasar), Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 1.600.000.000,- dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 500.000.000,-
Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000,- fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor dan identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan / keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR. SAPTACRISTY UTAMA Telp. 0361-9006714 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151 Badung, 04 Desember 2013 PT. BPR. SAPTACRISTY UTAMA
444/XI/KTR
DAERAH
4 SatPol PP Gianyar Tertibkan Alat Peraga Kampanye
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
Pembahasan KUA-PPAS Klungkung Masih Ruwet
Dewan Minta Jatah Hibah Rp 1 M FB/ARTAYASA
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Pemkab Klungkung 2014 sudah disepakati antara DPRD Klungkung dengan Eksekutif. Namun pembahasan ini masih menyisakan sejumlah masalah, mengingat dari para anggota DPRD menginginkan agar dana Bansos-Hibah diperbesar guna menyepakati APBD 2014 tersebut.
SatPol PP di Gianyar Tertibkan Baliho
SEMARAPURA-Fajar Bali Sekda Klungkung, Ketut Janapria, Selasa (3/12) kemarin mengakui, Eksekutif bersama Legislatif duduk bersama membahas KUA-PPAS 2014 tersebut. “Ya, tadi (kemarin) sudah saya sampaikan ancer-ancer KUA-PPAS tersebut, namun karena dari pusat anggarannya menurun maka beberapa keg-
GIANYAR- Fajar Bali Mewujudkan Pemilu Legislatif jujur dan adil memerlukan partisipasi berbagai pihak, apalagi belakangan banyak ditemukan baliho ataupun atribut kampanye lainnya yang dipasang sebelum waktunya. Menindaklanjuti hal tersebut Kasat.Pol PP Kabupaten Gianyar mengadakan sidak guna menertibkan baliho dan atribut kampanye partai politik yang dipasang melanggar Perda maupun kesepakatan antara partai politik. Sidak dilaksanakan di Kecamatan Blahbatuh dan Gianyar, Selasa (3/12). Kasat Sat.Pol PP Gianyar, I Gede Daging mengatakan sidak penertiban baliho dan alat peraga kampanye pemilu partai politik dilaksanakan di dua Kecamatan, yaitu Gianyar dan Blahbatuh. Dari 20 personil Sat Pol PP yang dilibatkan, berhasil menertibkan alat peraga kampanye berupa baliho 8 (delapan) buah, bendera partai 23 buah,dan spanduk 2 buah. Sebagian besar alat peraga pemilu yang ditertibkan dipasang di pohon perindang jalan dan menyalahi aturan kesepakatan antar partai. Penertiban ini merupakan penegakan Perda No 12 Tahun 1994 tentang ketertiban umum, Perda No 9 tahun 2010 tentang pajak reklame dan kesepakatan antara partai politik peserta pemilu 2014. Lebih lanjut, I Gede Daging mengatakan pelanggaran banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Blahbatuh. Sidak penertiban ini akan terus dilaksanakan ke seluruh wilayah Kabupaten Gianyar dengan melibatkan KPU dan Panwaslu Gianyar. Menurutnya, himbauan tentang menjaga keberadaan pohon sudah sering disosialisasikan baik melaui media maupun dalam berbagai kesempatan, tetapi masih banyak juga warga yang melanggar. Kedepan pihaknya akan lebih melaksanakan tindakan preventif guna menjaga kelestarian pohon perindang jalan. Penertiban juga dilaksanakan karena waktu kampanye belum dimulai, maka sesuai kesepakatan antar partai yang dilaksanakan (12/10) lalu semua partai politik harus mentaati aturan dan juga kesepakatan yang berlaku. Pihaknya berharap semua warga Gianyar ikut peduli dalam menjaga ketertiban terutama dalam pemasangan alat peraga kampanye yang ada di wilayahnya masing-masing agar tidak melawan aturan yang berlaku. “Mari kita jaga Gianyar agar tetap kondusif , sampai pelaksanaan pemilu 2014,” tegas Gede Daging. W-005
kutif dengan legislatif mengadakan pembicaraan pendahuluan,” terang Janapria. Hal ini mengacu pada Tatib DPRD Klungkung, Pasal 104 ayat 1-6 yang isinya pembicaraan awal mengenai materi APBD. Sekda Klungkung juga mengatakan bahwa Alokasi yang datang dari pusat yang berupa pendapatan daerah turun, dari sebelumnya Rp 671,1 miliar menjadi Rp 658,7 miliar. Sedangkan untuk DAU turun dari Rp 488,6 miliar menjadi Rp 474,4 miliar. Hanya Janapria tidak menjelaskan kenapa DAK dan DAU dari pusat menurun. Dengan menurunnya pendapatan Pemkab Klungkung sekitar Rp 12 miliar ini, tentunya beberapa pos di SKPD atau di dewan diturunkan anggarannya. Penurunan alokasi dana dari pusat tersebut menyebabkan
lebih tinggi. Pada anggaran 2013 ini dewan Klungkung dijatah Bansos-Hibah sebesar Rp 500 juta, sedangkan untuk tahun 2014 ini kalangan dewan menginginkan Rp 750 juta. Sedangkan Sekda Klungkung sendiri menginsyaratkan agar jatah Hibah per anggota dewan sama dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 500 juta. Disisi lain, Sekda juga menginginkan agar perjalanan dinas baik di DPRD dan di SKPD dikurangani sehingga belanja modal semakin tinggi. Sebelum menjadi RAPBD, Sekda Klungkung juga berharap agar antara Bupati Klungkung bersama unsur pimpinan dewan duduk bersama dengan mengadakan pembicaraan pendahuluan. “Ini penting dan ada dalam tatib, sebelum membahas RAPBD tersebut, antara ekse-
iatan dikurangi anggarannya,” terang Janapria. Namun diakui juga oleh Janapria bahwa pembahasan KUA-PPAS tersebut masih alot, mengingat sebagian anggota DPRD belum menyetujui KUA tersebut untuk dijadikan RAPBD Klungkung 2014. Disebutkan bahwa DPRD Klungkung meminta jatah Bansos-Hibah dengan besaran yang
beberapa kegiatan di Pemkab Klungkung dikurangi atau ditiadakan. Salah satu hal yang bisa diturunkan anggarannya adalah perjalanan dinas. Sedangkan Janapria sendiri memastikan bahwa APBD Klungkung 2013 ini bisa selesai pada pertengahan Desember ini. Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Anom mengakui kalau anggota dewan meminta jatah Hibah sebesar Rp 750 juta. Bahkan dikatakannya sebelumnya kalangan dewan mengusulkan agar jatah Hibah tersebut Rp 1 miliar. “Sebelumnya di Banggar, jatah yang diminta sebesar Rp 1 miliar,” terang Gung Anom. Pertimbangan meminta Hibah sebesar Rp 1 miliar ini adalah toh juga uang tersebut kembai ke masyarakat dan dipastikan tidak ada potong memotong.W-010
Terkait Serah Terima Pasar Galiran Dua Kali Ditolak Sekda, Relokasi Molor
Kebijakan Pusat Ditanggapi Beragam
gampang di akunting dan sebagai daftar inventaris Pemkab Klungkung. “Sebagai aset daerah, maka apa yang ada didalamnya harus lengkap apa-apa yang ada di dalamnya,” ungkap Janapria, Selasa (3/12) kemarin. Bahkan Janapria mengungkapkan, laporan dari Dinas PU tersebut sudah dua kali ditolak karena administrasinya belum lengkap. Sehingga bila nantinya Pemkab Klungkung menyerahkan kepada Dinas UKM Koperindag, sudah lengkap dengan laporan mendetail. “Estimasi nilai proyek tersebut sangat dibutuhkan, apalagi nanti diperiksa oleh BPKP,” papar Sekda Klungkung. Selanjutnya bila laporan tersebut lengkap, maka barulah terbit SK penyerahan dari Bupati Klungkung ke Dinas UKM Koper-
FB/SARJANA
SEMARAPURA-Fajar Bali Sekda Klungkung, Ketut Janapria mengakui mengembalikan surat serah terima Pasar Galiran dari Dinas PU kepada Pemkab Klungung melalui Sekda. Ditolaknya laporan dari Dinas PU Klungkung, mengingat laporan tersebut hanya gelontoran dan tidak mendetail. Terutama tidak ada rincian biaya perolehan akibat adanya proyek tersebut sehingga bisa dimasukkan kedalam aset. Ketut Janapria juga mengatakan semestinya dalam laporan tersebut harus mencantumkan berapa los dan kios yang ada di pasar tersebut, termasuk luasan secara mendetail serta fasilitas penunjang lainnya. Dijelaskan alasan meminta data secara riil tersebut agar lebih
Ketut Janapria
indag. “Selama laporan belum lengkap, tentunya bupati tidak akan bisa menyerahkan ke Dinas Perindag,” tambah Janapria, seraya mengaku sudah meminta Kadis PU untuk melengkapi hal
tersebut untuk dibuat laporan lebih lengkap. Di sisi lain, relokasi pedagang yang semula dijadualkan pada 1 Desember lalu, akhirnya terpaksa dimundurkan dari jadual. Sehingga Dinas UKM Koperindag bisa menerima bangunan tersebut bukan hanya dalam bentuk Agelontoran, namun juga lengkap dengan data sesuai pelaksanaan proyek. Janapria juga meyakini, untuk relokasi pedagang tersebut tidak akan lewat dari pertengahan Desember ini. Mengingat Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung juga meminta agar sebelum meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Klungkung, persoalan Relokasi Pedagang Galiran sudah selesai. Hanya yang menjadi ma-
Persiapkan Lomba Desa
salah sekarang adalah bangunan bekas yang ditempati oleh eks pedagang Pasar Galiran menjadi kewajiban siapa untuk membongkar. Sekda Klungkung juga mengakui kalau kewajiban membongkar tersebut menjadi perdebatan antara PU dengan Perlengkapan dan Dinas UKM Koperindag. Sedangkan Janapria mengatakan bila bangunan lama tempat pedagang sebelumnya berjualan adalah sebagai belanja modal, maka bangunan lama tersebut diserahkan dulu ke bupati dan selanjutnya akan ada berita lelang atau juga disumbangkan ke kelompok masyarakat. “Nanti bapak bupati yang akan menentukan apa dilelang atau disumbangkan,” tandas Janapria.W-010
PKK Gianyar Mulai Genjot Herbal
Terkait Siswa SD Tanpa Ujian Nasional
FB/ARTAYASA
SEMARAPURA-Fajar Bali Kebijakan pemerintah pusat dari Kementerian Pendidikan terkait penghapusan ujian nasional tingkat SD dan siswa SD tidak boleh tidak naik kelas mendapat tanggapan beragam dari Dinas Pendidikan Klungkung dan Ketua Dewan Pendidikan Klungkung. Ketua Dewan Pendidikan, Ketut Sukma Sucita, Selasa (3/12) mengatakan tidak semua program pusat tersebut bisa diakomodir saat ini. Lebih lanjut Sukma Sucita mengatakan untuk penghapusan ujian nasional masih bisa dilaksanakan, namun untuk siswa SD yang tidak boleh tidak naik kelas ini yang menjadi persoalan. “Nantinya siswa SD itu merasa aman-aman saja dan boleh tidak belajar toh akan naik kelas,” jelas Sukma Sucita. Di sisi lain, kalau siswa terus naik kelas nantinya yang pintar dan yang bodoh parameternya tidak bisa diukur. Persoalan lain yang akan timbul adalah ketika siswa yang bodoh naik kelas, justru akan menjadi beban di kelas berikutnya. Sedangkan penghapusan Ujian Nasional bisa saja dilakukan, namun parameternya untuk masuk ke jenjang lebih tinggi ada tolok ukur. Sedangkan Kabid Dikdas Disdikpora Klungkung, Made Sukada menyebut, penghapusan ujian nasional itu sudah disepakati oleh Disdikpora Bali. “Justru para guru yang harus lebih aktif sehingga kualitas siswa menjadi merata. Sehingga siswa tersebut bisa naik kelas,” terang Sukada. Di samping itu, menurut Sukada justru paradigma guru yang harus diubah, sehingga siswa yang bodoh tersebut menjadi naik kelas secara wajar. “Nanti para guru SD juga akan diberikan pengayaan materi sehingga ilmu tersebut bisa ditransfer ke siswa,” terangnya. Hanya dikatakan terkait tanpa ujian nasional dan harus memasukkan materi ujian nasional sebanyak 25%, tentunya menjadi kendala, mengingat harus ada tim pengkaji soal dan masalah cetak soal ujiannya nanti. W-010
Sosialisasi Toga untuk kader PKK di Kantor Desa Singakerta
GIANYAR- Fajar Bali Setelah Desa Nyuh Kuning Kecamatan Ubud berhasil meraih juara 2 Pakarti Utama, dalam lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Nasional 2013, kini giliran Desa Singakerta Ubud dipersiapkan maju lomba Taman Obat Keluarga (Toga) tingkat nasional. Untuk urusan tanaman obat, Desa Singakerta sebenarnya
sudah cukup terkenal lewat Usadha Puri Damai yang ada di Banjar Tunon Desa Singakerta Ubud. Kepala Desa Singakerta, Ubud, Ketut Murja SE, saat sosialisasi Toga untuk kader PKK di Kantor Desa Singakerta, Selasa ( 3/12), mengungkapkan, saat ini di Desa Singakerta sudah ada tiga orang yang benarbenar bergerak dalam usaha
tanaman obat seperti Ida Ayu Rusmarini, A.A. Sukamawa dari Br. Tunon dan Ketut Sandhiyasa dari Br. Katik Lantang Desa Singakerta Ubud. Apalagi saat ini tengah gencar disoasialisasikan agar tiap-tiap keluarga menanam tanaman obat dan tanaman upakara di halaman rumah masing-masng. “Kami yakin dengan kesiapan ini kami pasti meraih hasil yang terbaik di tingkat nasional nanti,” jelasnya optimis. Tidak hanya itu untuk menambah wawasan akan Toga, pihaknya bersama dengan TP PKK Kabupaten beberapa waktu lalu berkesempatan belajar ke Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat yang pada tahun 2013 meraih juara I Lomba Toga Tk. Nasional. Di Kelurahan Duri Kosambi banyak sekali pelajaran yang bisa di dapat seperti, adanya perda yang mewajibkan agar satu rumah menanam 10 jenis Toga, tanaman yang ditanam pun harus memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Semua pelaksanaan ini diawasi oleh Dasa Wisma,” jelasnya.Selain itu yang harus banyak dipelajari lagi dari Kelurahan Duri Kosambi, adalah keragaman produk herbal. Mereka mengolah produk herbal dari tanaman obat yang mereka tanam di rumah ataupun pada lahan yang dikelola oleh kader PKK. “ Imbas pada masyarakat inilah yang perlu di contoh oleh masyarakat kami,” papar Ketut Murja. Pembinaan dipimpin langsung Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Selain sosialisasi juga dilakukan kunjungan ke rumah Ketut Sandhiyasa dan Ida Ayu Rusmarini. Di kedua tempat tersebut para kader PKK Desa Singakerta berkesempatan belajar secara langsung mengenai jenis tanaman obat serta khasiatnya. Seperti di Ushada Puri Dama Ubud, yang hadir dengan metode pengobatan yang berbeda, mengkombinasikan alam tradisional dan modern
Bupati Bangli Kunjungi Transmigran di Sulteng
karena alamlah yang sesungguhnya dapat mengatasi penyakit yang dialami oleh manusia, sudah selayaknya manusia kembali menjadi bagian dari alam tersebut, mengingat penyakit yang berkembang kini lebih difaktori oleh permasalahan lingkungan. Sejak tahun 1997 ibu dayu rusmarini membentuk kelompok Putri Toga Turus Lumbung Puri Damai. Melalui kelompok itu, ia membina perempuan, terutama kaum ibu, untuk berlatih mengenali berbagai jenis tanaman obat . Sementara itu, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, menanam tanaman obat sangat penting dilakukan oleh setiap keluarga. Karena selain untuk penghijauan, juga bermanfaat bagi keluarga sebagai pertolongan pertama jika ada yang sakit sebelum mendapat perawatan medis. Jika dikembangkan lebih serius toga bisa menjadi tambahan penghasilan untuk keluarga. W-005
Bupati Bangli dalam kunjungannya di Sulteng
BANGLI-Fajar Bali Program transmigrasi yang dijalankan Pemkab Bangli, bukanlah sekadar memindahkan kemiskinan. Tetapi bagaimana mereka yang miskin bisa menjadi lebih sejahtera di daerah transmigrasi. Karena tak ingin hanya memindahkan
kemiskinan, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.M.Hum melihat langsung dari dekat keberadaan warganya (warga Bangli) yang bertransmigrasi ke Desa Buleleng, Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, Sulteng, belum lama ini. Transmigran yang terdiri
FB/SUMERTA
Transmigran Lega Dapat Bantuan Untuk Beli Sepeda Motor dari 11 KK dari 12 KK yang diberangkatkan benar-benar terharu atas kedatangan bupatinya. Bupati Bangli berangkat Senin (25/11), tetapi baru bisa sampai di daerah transmigran tersebut, Selasa (26/11) setelah memalui jalan darat yang mencapai 250 km dengan kondisi jalan yang masih ada berlumpur. Bupati Bangli diterima Bupati Morowali yang diwakili asisten I Bahrudin, Camat Bungku Pesisir Abdul Sukur dan jajaran Dinas Transmigrasi setempat serta Kepala Desa Buleleng Basrin Zakaria, di gedung sekolah dasar (SD) setempat. Bupati yang didampingi Nyonya I Made Gianyar (Luh Putu Erik Wiryani) diterima dengan sangat baik, dari para transmigran, baik transmigran asal Bangli , asal kabupaten lain dan asal Jawa. Malam itu Bupati Bangli sesuai rencana bermalam di lokasi tersebut, berbaur dengan warga, terutama warga dari Bangli. Bupati Bangli bersama rombongan yang terdiri dari Kadisosnakertrans Bangli
Drs. I Nengah Sukarta dan jajaran serta perwakilan dari Bagian Humas dan Protokol Setda Bangli bersama warga melakukan persembahyangan di Pura Puncak Sari setempat. Malam Bupati Bangli bersama menumpang tidur di rumah transmigran I Ketut Wimuda bersama rombongan. Rombongan dari Bangli berbaur dan curhat sampai larut malam. Dari curhat itu berbagai hal bisa ditangkap oleh Bupati Bangli beserta rombongan. Menurut I Ketut Wimuda, transmigran yang berasal dari kelurahan Cempaga Bangli, mereka yang diberangkatkan sektahun lalu, kini sudah mulai bisa bertanam, bahkan sudah sampai menghasilkan, terutama dilahan 10 are, yang sekaligus sebagai areal pekarangan dan sebagai tempat bertanam kecil-kecilan. Namun untuk di tanah garapan posisinya berbukit, memang juga bisa tumbuh tanam-tanaman palawija dengan baik. Sayang mereka dihadapkan pada serangan babi. Apapun yang ditanam dirusak
babi sampai ke akar-akarnya. “Sekali babi merusak, habis tanaman sampai ke akarakarnya, niki sampun sane mewehang tiang”, ujar Wimuda yang diamini transmigran lainnya saat berkeluh kesah dari persoalan keadaan tanah, sampai soal pasar, Puskesamas, listrik dan jatah beras yang persis pada hari kunjungan itu sudah habis. Namun demikian sesuai motivasi Bupati Bangli I Made Gianyar, diapun mengaku siap menghadapi tantangan apapun.Dia mengakau menghadapi persaoalan masih sulitnya mengakses Puskesmas yang jaraknya amat jauh. Beberapa kali persalinan yang mestinya ditangani bidan, akhirnya proses persalinan mengandalakan cara-cara manual dan tradisional. Kalau ingin didengar masih banyak cerita-cerita yang membuat kita terhenyuh dan prihatin. Ketut Murti transmigran lainnya kini berharap agar jatah beras dari pemerintah diperpanjang. Kalau tidak ,
maka apa yang harus mereka makan untuk hari esok tak ada jawaban lugas. Apapun kondisi itu, keesokan harinya, Rabu (27/11) Pemkab Bangli sudah bisa memberikan obat mujarab. Pemkab memberikan bantuan uang dan emas masing-masing 4 gram kepada 11 KK. Masingmasing mendapat bantuan uang Rp. 3.625.000 dari dana bansos, uangnya dikirim ke rekening I Ketut Wimuda. Dan ada tambahan secara pribadi dari saku Bupati Bangli Rp.11 juta (masing-masing Rp.1 juta). Total per-KK mendapat bantuan uang Rp. 4.625.000. Uang tersebut diharapkan Bupati Bangli bisa diarahkan untuk beli sepeda motor untuk mempercepat gerak mereka. Bupati Bangli mengutif keterangan warga mengatakan uang sebesar Rp. 4.625.000 bisa untuk mendapatkan sepeda motor second. Saat itu Kadissosnakertrans Bangli Drs. I Nengah Sukarta, mengatakan selain bantuan uang tersebut, Pemkab juga
memberikan bantuan berupa perihasan emas masing-masing 4 gram. Alasan mereka diberikan bantuan berupa emas, menurut Sukarta, untuk mengantisifasi situasi keuangan mereka. “Kita berikan bantuan emas untuk mengantisifasi kondisi darurat, karena emas mudah ditukar dan digadaikan”, ujar Sukarta. Bantuan tersebut dirasakan sangat membantu mereka yang dalam kondisi yang ada. Tapi detik-detik mereka bakal ditinggalkan suasana haru biru mewarnainya. Meski mereka sudah diberikan bantuan, tetapi sore itu saat Bupati Bangli dan rombongan meninggalkan mereka, suasana benar benar diwarnai tangis, seperti tak rela untuk ditinggalkan. Namun apa boleh buat, pertemuan mesti diakhiri dengan perpisahan, secara fisik.Nyonya Made Gianyar nyaris meneteskan air mata, terpancing oleh tangis warga, tak terkecuali anakanak. W-002*
DAERAH
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
5
DPRD Sepakati Ranperda APBD 2014
TABANAN-Fajar Bali Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi, S.Sos., MM, Selasa (3/12) kemarin saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, mengatakan Dewan telah menyepakati Ranperda APBD 2014 untuk selanjutnya diverifikasi. Dalam Ranperda APBD dirancang pendapatan dalam APBD 2014 senilai Rp 1.252.687.735.222 sedangkan belanja daerah Rp 1.257.456.525.222. Ada defisit sekitar Rp 4.720.000.000. Ranperda Dalam anggaran tersebut, pemerintah meren-
FB/Doni
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tabanan 2014. Dalam Ranperda tersebut juga berisi rancangan anggaran pemerintah untuk pembiayaan Rp 5,280 miliar termasuk penyertaan modal di BPD Bali senilai Rp 4 miliar.
Ketua DPRD Tabanan IK Suryadi menyaksikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menandatangani rancangan Perda APBD 2014
untuk penyertaan modal di BPD Bali senilai Rp 4.000.000.000, sedangkan untuk tambahan modal kepada Jamkrida Bali Mandara senilai Rp 200.000.000. Selain itu pemerintah juga
canakan investasi dan sejumlah pembiayaan. Untuk meningkatkan dukungan kepada UMKM, Pemkab Tabanan melakukan penambahan investasi senilai Rp 4.200.000.000 (Rp 4,2 miliar)
mengalokasikan Rp 80.000.000 untuk membayar bunga utang. Penguatan modal UMKM sebesar Rp 200.000.000 dan anggaran untuk dana bergulir modal usaha tani Rp 800.000.000.
“Total pengeluaran pembiayaan daerah Rp 5,280 miliar,” sebutnya. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, rancangan APBD Tahun 2014 merupakan rancangan Tahun Keuangan Daerah dalam membiayai seluruh program kegiatan pembangunan Tahun 2014. Disebutkan ada defisit sebesar Rp 4,720 miliar yang akan ditutup dari pembiayaan netto. Dikatakan, Ranperda tentang penyertaan modal pemerintah di Jamkrida Bali Mandara, penyertaan modal pada Bank BPD Bali Tahun 2014, retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga asing setelah disetujui akan ditindaklanjuti. “Kita berharap semua Perda tersebut dapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas,” katanya. Pada Ranperda APBD Tabanan tahun 2014, pendapatan daerah dirancang Rp 1,247 triliun lebih dan belanja daerah Rp 1,252 triliun lebih. Defisit sebesar Rp 4,720 miliar akan ditutup dari pembiayaan netto yang dirancang bersumber dari estimasi silpa Tahun 2013. W-004*
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Penertiban atribut kampanye yang dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng
Pemerintah Komit Berantas Atribut Kampanye Dalam menjaga keamanan dan kenyamanan utamanya dalam berpolitik serta menjaga keindahan kota Singaraja dari berbagai atribut kampanye seperti baliho, bener atau sepanduk dari para calon legislatif (Caleg), pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Kesbangpollinmas dengan mengerahkan satuan Polisi Pamong Peraja (Pol. PP) bersama KPU dan panwas kabupaten Buleleng serta tim pemberantasan atribut kampanye melakukan pembersihan terhadap beberapa atribut kampanye yang masih terpasang di beberapa sudut kota, desa dan jalan yang ada di Kabupaten Buleleng. Dalam pemberantasan atribut kampanye yang menyasar wilayah Buleleng Barat seperti Kecamatan Busungbiu, Seririt dan Kecamatan Banjar setidaknya dapat diamankan kurang lebih 100 atribut kampanye yang diberangus tim. W-008
Pemkot Dumai Belajar Pecalang di Tabanan
kurang sehat dan tidak sehat. Bila LPD kurang sehat, sering disebabkan dengan masalah kredit macet serta sumber daya manusianya kurang sehat. “Pelatihan ini diharapkan dapat membenahi diri, sehingga segala permasalahan yang dialami, dapat dicarikan jalan keluarnya,”ujarnya. Seluruh LPD di Jembrana, kondisinya dalam keadaan sehat. Apabila LPD berjalan baik, maka umat tak perlu lagi untuk mengeluarkan urunan untuk melaksanakan odalan. Pengurus LPD diminta harus tetap disiplin dalam mengelola keuangan. Bagi LPD yang kurang sehat, supaya lebih proaktif untuk mencari nasabah. Setiap bendesa dapat menginstruksikan supaya masyarakat
dapat menabung di LPD serta dana tersebut diharapkan bisa memperbesar LPD. Kepala Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Jembrana I Nengah Ledang menyampaikan pelatihan yang dilakukan bagi setiap petugas di LPD, bertujuan untuk meningkatkan wawasan para petugas TU di LPD. Mereka harus lebih professional di dalam mengelola LPD. Sementara, yang hadir dalam bintek kemarin di antaranya Ketua Lenbaga Pembina LDP Bali I Nyoman Arnaya, SE. Ketua BKS Bali Drs. Inyoman Cendikiawan, SH.SMi, Unsur BPD Bali Cabang Jembrana serta pimpinan SKPD terkait. W-003
NEGARA- Fajar Bali Petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Kota Negara, Sat Pol PP Jembrana dan Dinas Kependudukan dan Capil Jembrana, kembali melakukan operasi di jalan jalur Denpasar Gilimanuk, depan Polsek Negara, Senin (2/12) malam. Operasi tersebut dilakukan untuk pengamanan pelaksanaan World Trade Organization (WTO) di Nusa Dua, Badung. Dalam operasi tersebut, petugas gabungan melakukan pemer-
iksaan kepada kendaraan baik truk maupun kendaraan pribadi. Selain itu, pemeriksaan yang dilakukan juga untuk mencegah masuknya bahan peledak serta senjata tajam. Selain itu juga melakukan pemeriksaan baik penumpang maupun pengendaraan terkait dengan identitas kependudukan. Kasat Pol PP Jembrana, I Putu Widarta mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan terkait den-
gan pelaksanan WTO. Kegiatan ini dilakukan, bekerjasama dengan Polsek Negara serta TNI. Operasi tersebut berhasil menjaring satu pelanggaran lalu lintas, tanpa membawa SIM dan STNK. Selain itu, terjaring juga tanpa dilengkapi dengan identitas kependudukan. Petugas juga menahan terhadap kendaraan tanpa surat-surat. Operasi gabungan ini, akan tetap dilakukan hingga pelaksanan WTO berakhir. W-003
Putu Agus Suradnyana
FB/Doni
NEGARA- Fajar Bali Sejumlah petugas Tata Usaha (TU) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dilatih atau digembleng untuk meningkatkan pengetahuan serta ketrampilannya untuk mengelola manajemen LPD. Peningkatan itu dilalui melalui Bimbingan Teknis (Bintek) LPD yang diikuti sebanyak 64 peserta dari masing-masing LPD se Jembrana. Pelatihan yang dilakukan selama tiga hari yang dimulai Selasa (3/12) hingga Kamis (5/12) tersebut dibuka Bupati Jembrana, Putu Artha. Bupati Artha mengatakan secara umum perkembangan LPD di Jembrana sudah baik, kendati masih ada sejumlah LPD yang termasuk kategori cukup sehat,
FB/Agus
SINGARAJA – Fajar Bali Terkait protes yang dilakukan tujuh desa di Kecamatan Banjar tentang penundaan pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku minta kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Buleleng untuk melakukan koordinasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). ”Kami sudah sarankan BPMPD untuk segera melakukan koordinasi ke Mendagri terkait beberapa protes yang dilakukan oleh tuju desa yang ada di Kecamatan Banjar,” kata Suradnyana. Agus Suradnyana pun mengaku tidak berani melabrak
Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Mendagri. ”Kalau kami memberikan pihak desa melakukan Pilkel namun hal itu berisiko tinggi sehingga kami tidak ingin melawan arus Surat Edaran yang dikeluarkan Mendegri sehingga kami sarankan kepada BPMPD untuk segera memohon petunjuk. Hal itu kami lakukan agar tidak menyalahi aturan sesuai Surat Edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat,”terangnya. Seperti pemberitaan sebelumnya, beberapa desa di Kabupaten Buleleng tidak dapat menyelenggarakan Pemilihan Perbekel (Pilkel) karena terbentur pelaksanaan Pileg dan Pilpres membuat sebanyak tujuh desa yang ada di Kecamatan Banjar memprotes penundaan Pilkel setelah keluarnya surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 140/7635/ PMD. Ketujuh desa yang ada di kecematan Banjar memprotes dan menolak secara tegas dengan adanya surat edaran itu dan bahkan keseluruhan desa memilih tetap melakukan pemilihan perbekel sesuai dengan waktunya yang mana sampai saat ini telah berjalan persiapan pelaksanaan Pilkel. W-008
Delapan PKL pelanggar perda saat di-tipiring di PN Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Tabanan lewat Tim Yustisinya, terus gencar menertibkan Peraturan Daerah (Perda), termasuk Perda Nomor 12 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum (tibum). Dalam aksinya tersebut, ditemukan pelanggar perda diantaranya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di beberapa tempat di Kota Tabanan. Atas pelanggaran tersebut, para PKL yang terjaring pada operasi belum lama ini, disidang dalam sidang tindakan pidana ringan (tipiring) Selasa (3/12) siang kemarin. Atas pertimbangan tertentu, akhirnya hakim Fatarony menawarkan hukuman denda Rp 100.000 per orang atau kurungan tiga hari. Akhirnya semua PKL memilih membayar denda. Pada operasi tanggal 28 Nopember lalu, Tim Yustisi melakukan inspeksi mendadak
Tata Usaha LPD Dilatih
Operasi Gabungan Kembali Digelar
(sidak) kebeberapa lokasi di Kota Tabanan seperti di Jalan Diponogoro dan Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan. Dalam operasi tersebut dijumpai PKL berjualan dilokasi yang bukan peruntukan berjualan. Atas pelanggaran itu, tim akhirnya memanggil PKL untuk mengikuti sidang tipiring di Pengadilan Negeri Tabanan. Pada sidang kemarin setelah para PKL dicecar pertanyaan oleh majelis hakim, para PKL mengakui semua perbuatan pelanggaran yang dilakukan. Hanya saja ada PKL yang berdalih kalau mereka tidak tahu kalau ditempat itu, ada larangan berjualan. Namun hakim tidak merubah keputusanya, masing-masing pelanggar divonis hukuman denda masing-masing Rp 100.000 plus dibebani biaya perkara masing-masing Rp 2.000.
an Sudarya didampingi Kasi Penyidik PPNS, I Nyoman Manuaba mengaku, pihaknya akan terus melalukan pembinaan kepada para pelanggar Perda. Hanya saja kalau dari mereka yang sudah membandel, akan diproses sesuai dengan aturan main yang berlaku. Namun pihaknya berharap para PKL dengan sadar mentaati peraturan yang ada di Kabupaten Tabanan. Pihaknya tidak ingin terus kejar-kejaran dengan para pedagang. “Mari kita bangun Tabanan yang Serasi secara bersama-sama. Karena dengan kebersamaan itu, kita akan bisa mewujudkan Tabanan yang kita harapkan bersaman,” ujarnya. Kepada Tim Yustisi pihaknya selalu mengingatkan agar bertindak persuasif jika melakukan operasi kelapangan. Kalau langkah tersebut ditempuh, dia berharap akan tumbuh kesadaran warga masyarakat yang selama ini masih acuh terhadap ketertiban umum di Tabanan. “Kami akan kedepankan langkah persuasif. Kalau ternyata langkah itu yang kami tempuh masyarakat juga masih bandel dan terus melanggar, jangan salahkan kami, karena ada langkah hukum selanjutnya yang mesti kami tempuh seperti sidang tipiring hari ini (kemarinred),”ujarnya. W-004
PLTGU Pemaron Masih Pertahankan Disel SINGARAJA – Fajar Bali Dalam menanggulangi pasokan listrik di tanah Panji Sakti, PLTGU Pemaron, Kecamatan Buleleng masih mempertahankan disel sebagai pembangkit listrik. Bahkan dalam petahanan penggunaan disel itu akan dilakukan hingga bulan Juli tahun depan. Hal itu diakibatkan lantaran PLT Indonesia belum melakukan pemasangan kabel bawah laut di selat Bali yang memiliki kapasitas 100 megawatt per line kabel. Indonesia Power Unit Pemaron, sampai saat ini masih mengoperasikan mesin disel. Meski jumlahnya kini dikurangi, setidaknya disel-disel sebesar container itu baru akan dipindahkan dari PLTG Pemaron, setelah kabel listrik bawah laut berhasil digelar atau sampai PLTU Celukan Bawang mulai beroperasi. Menurut Manajer Indonesia Power Unit Bisnis Pemaron, I Nyoman Purwakanta saat di konfirmasi Fajar Bali, Selasa (3/12) kemarin mengatakan, saat ini Indonesia Power dalam posisi dilematis. Hal itu diakibatkan kerena penggunaan tegangan listrik yang terjadi di Bali mencapai 700 megawatt namun pasokan listrik melalui kabel bawah laut hanya 200 megawatt dari dua
line yang ada.”Dulu rencananya mau ditambah menjadi empat kabel, tapi saat dihampar bulan Juni dan Juli itu, gagal hampar karena arusnya terlalu kuat. Ini murni factor alam. Dari pada dipaksakan, itu lebih membahayakan,” kata Purwakanta. Sementara suplai listrik di PLTGU Pemaron, kini mulai berkurang karena ditariknya 45 unit container listrik. Semula PLTGU Pemaron menggunakan 156 kontainer untuk menghasilkan 125 megawatt listrik. Namun jumlah container ditarik, sehingga suplai listrik dari pembangkit disel kini hanya 80 megawatt saja. Purwakanta tidak membantah jika saat ini kondisi kelistrikan di Bali, khususnya di Buleleng tengah kritis, sehingga harus dipaksakan menggunakan disel.”Satu-satunya alternative cepat, ya hanya pakai disel. Kalau mengandalkan dari pembangkit gas, itu hanya 2x45 megawatt (90 megawatt),”tuturnya lagi. Lantas, kapan penggunaan mesin disel bisa dihentikan? Untuk masalah tersebut, Purwakanta tidak bisa memberikan kepastian. Karena Indonesia Power Unit Bisnis Pemaron masih menunggu keberhasilan pemasangan kabel bawah laut dan beroperasinya PLTU Celukan Bawang. W-008
FB/Doni
Penundaan Pilkel Langgar Perda, Delapan PKL Ditipiring Kepala Satuan Polisi Pamong Dikonsultasikan ke Mendagri Praja Kabupaten Tabanan, I Way-
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyerahkan kenangkenangan kepada Walikota Dumai Khairul Anwar, saat berkunjung ke Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Kabupaten Tabanan dengan predikat sebagai lumbung padinya Bali, dikunjungi Pemerintah Kota Dumai, Kepulauan Riau. Sekitar 50 orang dari semua SKPD dan tokoh adat Dumai mengunjungi Kota Tabanan. Kedatangan rombongan Dumai disambut langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya serta unsur Muspida Kabupaten Tabanan Selasa (3/12) kemarin di Kantor Bupati setempat. Walikota Dumai, Khairul Anwar di dampingi Sekda Dumai, Said Mustafa, Ketua LAM ( Lembaga Adat Melayu ) Bapak Darwis, Ketua DPRD Kota Dumai, Timo Kipda bertandang ke Tabanan dengan maksud ingin belajar tentang polisi adat atau yang lebih dikenal dengan pecalang adat yang ada di Bali. Jajaran Pemkot Dumai juga ingin mengetahui bagaimana sistem kerja pecalang di Bali. Kepulauan Riau merupakan perbatasan langsung antara Malaysia dan Singapura, kota ini merupakan kota yang terluas nomor dua di Indonesia. Kota ini dihuni oleh 16 suku dan dijuluki sebagai kota pengantin berseri yang sehat (pelabuhan, perdagangan, tourist dan Industri). Bupati Tabanan dalam sambutan yang dibacakan Aisten II Sekda Tabanan, I Wayan Miarsana mengucapkan rasa bangga dan bahagia serta berterimakasih atas kunjungan Pemkot Dumai ke Kabupaten Tabanan. Tabanan kata Miarsana, terdiri dari 10 kecamatan, 133 Desa, 814 banjar Dinas,346DesaAdat,933BanjarAdatdenganjumlahpemduduk431.162 Jiwa. Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan mencanangkan Visi Pembangunan Tabanan SERASI yang dikemas dalam gerakan–gerakanpembangunandibidanginfrastrukturDaerah(Gerbang indah, Gerbang Emas, dan Gerbang Pangan). Kabupaten Tabanan disamping adanya pemerintahan Desa Dinas juga ada pemerintahan Desa Adat atau pakraman yang tidak luput oleh hukum adat istiadat dan satu kesatuan tradisi dan tata karma pergaulan. Tri Hita Karana merupakan kunci utama dalam kehidupan umat Hindu di Bali umumnya dan kota Tabanan khususnya. W-004
Sudiartha Tewas Tertusuk Keris
Saat Prosesi “Ngerehang” Topeng Rangda AMLAPURA-Fajar Bali Sebuah musibah terjadi saat prosesi pasupati rangda yang digelar di Kuburan Desa Adat Subagan, Kecamatan Karangasem memakan korban jiwa. Pasalnya, I Gede Sudiartha (48) tewas tertusuk keris saat Ngerehang topeng rangda tersebut. Pantauan Fajar Bali, pada Selasa (3/12) sejumlah polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Informasi yang didapat, kejadian tersebut berawal saat keluarga korban menggelar upacara pasupati rangda. Musibah datang saat korban yang memakai topeng rangda tersebut, tiba-tiba anak korban bernama I Putu Putrawa yang kerangsukan menusukan keris kedada bagian kiri. Dalam sekejap, korban pun pingsan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Karangasem. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Bendesa Desa Pekraman Subagan, Putu Toya yang tampak hadir saat olah TKP, mengatakan sebelumnya keluarga korban memang sempat mendatanginya meminta ijin secara lisan untuk melaksanakan prosesi pasupati tapel rangda tersebut. Dalam kesempatan itu, korban juga meminta dirinya sebagai saksi dalam upacara pasupati tersebut. Upacara itu dilakukan karena keluarga korban sering mengalami sakit dari pawisik yang diterimanya itu, korban diharuskan menggelar upacara tersebut. “Karena untuk prosesi tapel rangda, saya mengiyakan sebagai saksi saat upacara itu berlangsung,” ujar Toya. Terkait dengan kasus ini, Kapolsek Karangasem, Kompol Ida Bagus Mertayasa mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Sementara barang bukti berupa keris luk 11 yang dipakai menusuk korban juga sudah diamankan sebagai barang bukti. “Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, polisi juga sudah mengamankan keris luk 11 yang dipakai menusuk korban,” ujarnya. M-005
PENDIDIKAN
Sineas Asal Bali, Bobby Prasetyo Raih Nominasi di FSP
FB/HERU
Bobby Pras dan Christine
DENPASAR – Fajar Bali Sineas muda Bobby Prasetyo, asal Bali, yang berkiprah di Kota Yogyakarta selama ini, kembali mengukir prestasi, kali ini di Festival Sinema Prancis (FSP) 2013. Film pendek garapannya yang berjudul ‘ Menuk’ masuk nominasi bersama 8 film lainnya yang kemudian akan diputar di Beachwalk XXl, Kuta pada 8 Desember 2013. Dalam keterangan persnya di Yogyakarta, belum lama ini, Bobby Prasetyo alumni ISI Yogyakarta itu, dengan didampingi oleh Direktur IFI LIP Yogyakarta Christine Moerman, mengatakan bahwa film nya yang berjudul ‘Menuk’ mengisahkan tentang Human Tarficking, problema Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang penuh dengan persoalan yang tak kunjung selesai dengan baik sampai sekarang ini. “ Menuk itu nama tokoh sentralnya, perannya sebagai seorang TKW yang justru mendapatkan sesuatu yang tidak diimpikannya, “ jelasnya. Untuk program kompetisi film pendek Indonesia telah dipilih 8 (delapan) nominasi dari 74 film yang disertakan dalam kompetisi. Dalam kompetisi FSP dari Yogyakarta menyertakan dua filmya yang masuk nominasi, yakni film ‘Menuk’ sutradara oleh Bobby Prasetyo dan film ‘Kamu di Kanan Aku Senang ‘ oleh BW Purba Negara. Pemenang dari film pendek tersebut akan mendapatkan pelatihan di Prancis. Sementara Christine Moerman menambahkan bahwa dengan melihat Festival Sinema Prancis, menjadi kesempatan besar bagi masyarakat Indonesia untuk mengahui kualitas dan keragaman perfilman Prancis. Dikatakan pula, Film -film di Prancis lebih mendapatkan tempat daripada film -film dari Hollywood. Festival Sinema Prancis, digagas sejak tahun 1996, dan Festival film asing pertama yang ada di Indonesia. Dalam FSP akan diputar film -film produksi negara parfum itu dari mengangkat kisah tentang laga, romance, horror, animasi dan lainnya. Untuk jadwal pemutaran film –film pendek, akan diputar sebelum film film perancis. Dari mulai tanggal 6 sampai 8 Desember di Yogjakarta, Jakarta, Bali, Bandung, Malang, Surabaya, Makasar, Medan, Balikpapan. Di Bali, Denpasar, akan diputar di Beachwalk XXI. W-017
SMAN 1 Blahbatu dan SMAN 1 Payangan Gianyar Ikut Adiwiyata Tingkat Nasional GIANYAR-Fajar Bali SMPN1 Blahbatuh dan SMAN 1 Payangan Kabupaten Gianyar , dikunjungi tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), akhuir pekan lalu. Kunjungan ini terkait penilaian sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Kedua sekolah tersebut sebelumnya berhasil mencapai nilai yang disyaratkan untuk menerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, sehingga kemudian diusulkan untuk ikut dalam seleksi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Tim yang dipimpin Made Suartama, diterima Kepala Sekolah SMPN 1 Blahbatuh, A.A. Gde Oka, S.Pd, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, I Dewa Gede Alit Mudiartha dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) A.A. Dalem Jagadhita di aula SMPN 1 Blahbatuh. Penilaian dilakukan dengan cara melihat apakah empat komponen Adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis pendidikan, kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan sudah diterapkan oleh masing-masing sekolah tersebut. “Pendidikan lingkungan sekolah selalu kita tanamkan sesuai program Adiwiyata,” ungkap Kasek SMPN 1 Blahbatuh A.A. Gde Oka, S.Pd disela-sela penilaian. Dijelaskan, untuk kurikulum berbasis pendidikan, yakni lahan yang ada di sekitar sekolah dijadikan media pembelajaran, dan kegiatan berbasis partisipatif, dimana warga sekolah peduli terhadap lingkungan. Menurut Gde Oka, ada atau tidak adanya penilaian, sekolahnya sejak dahulu memang mempunyai program mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tanaman obat termasuk tanaman langka ditanam di SMPN 1 Blahbatuh. Sampah-sampah organik diolah menjadi pupuk dan sampah anorganik dijadikan barang yang bernilai ekonomis. Sehingga tercipta lingkungan sekolah yang sejuk, bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Disisi lain, Kepala BLH A.A. Dalem Jagadhita menyampaikan, untuk sekolah Adiwiyata merupakan suatu program pendidikan lingkungan hidup yang ditujukkan bagi pemberdayaan sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMA. Sejak digulirkan sekolah Adiwiyata tahun 2012 lalu, Pemkab Gianyar secara bertahap telah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang dianggap memenuhi syarat guna mengikuti program sekolah Adiwiyata terutama ruang teduh hijau yang memadai. Selain itu, mendapat dukungan dan kerja keras dari sekolah untuk mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata secara berjenjang, mulai dari sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Ditambahkan, dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi sekolah Adiwiyata menjadi langkah positif untuk penataan sekolah dalam rangka pembentukan karakter warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini mengingat program sekolah Adiwiyata akan terus dilakukan verifikasi setiap tahun baik sekolah berstatus sekolah Adiwiyata maupun sekolah belum berstatus Adiwiyata, sehingga muncul sekolah-sekolah Adiwiyata yang baru di kabupaten Gianyar dan diharapkan dapat terus berkembang hingga nantinya dapat menjadi sekolah Adiwiyata mandiri. W-005
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
Nasib SDN 2 Sibetan Teka-teki
Kadisdikpora: Pemerintah tak Lagi Berikan Fasilitas AMLAPURA-Fajar Bali Pascadiregrouping pemerintah Karangasem, nasib siswa SDN 2 Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem semakin tidak jelas. Selain tidak mendapat kejelasan nasibnya (teka-tekired), puluhan siswa yang masih bertahan tetap belajar di sekolah tersebut dengan mempergunakan buku pelajaran yang sudah mulai robek. Bahkan saat diamati koran ini, siswa-siswi penerus bangsa ini, tampak sangat antusias mendapat bimbingan dari guru relawan yang rela mengabdi demi masa depan pendidikan anak-anak tersebut. Sedikitnya sebanyak 14 siswa di sekolah yang masih bertahan di sekolah yang diregrouping pemerintah Karangasem, tahun 2007 silam. Meski sudah diregrouping, warga setempat masih mendaftarkan anak mereka di sekolah ini,lantaran untuk mencapai sekolah SDN 1 Sibetan, dirasa warga sangat jauh. “Warga enggan menyekolahkan anak-anaknya karena jaraknya jauh, sehingga masih ada warga yang mendaftarkan anaknya ke SD 2 ini, meski dengan kondisi ruang belajar, buku-
buku yang serba terbatas,” ujar salah seorang Guru Relawan, Ni Luh Terima. Luh Terima juga mengakui, menjadi relawan ( tanpa tanda jasa red) di sekolah ini pihaknya tidak pernah menuntut gaji. Biasanya, dalam sebulanya Luh Terima hanya mendapat gaji sebesar Rp 200 ribu, per bulan yang merupakan sumbangan donator yang masih peduli dengan keberadaan sekolah ini. “Ya, beginilah kondisi SD ini, sama sekali tidak mendapat perhatian dari Pemkab Karangasem. Jangankan mendatangkan guru pengajar, untuk sekadar mendapatkan buku-buku pelajaran pun tidak ada,” ujarnya lagi. saat ini masih ada empat guru relawan yang masih tetap setia mengajar di sekolah tersebut. Seperti diketahui, SD Negeri 2 Sibetan ini diregrouping pemerintah Karangasem pada tahun 2007 silam. Saat dilakukan regrouping tersebut orangtua siswa langsung menolak keinginan pemerintah sehingga para siswa sampai saat ini terus bertahan di sekolah itu. Sementara itu, dihubungi terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaheraga, (Kadisdikpora) I Gede Ariyasa , menjawab pertanyaan
FB/BUDIASA
Festival Sinema Prancis 2013
Siswa saat mengikuti proses pembelajaran di SDN 2 Sibetan yang di regrouping pemkab.
koran ini, tentang nasib anak SDN 2 Sibetan mengaku, bahwa kasus regrouping tersebut sudah selesai. Begitu juga terkait nasib 14 siswa yang saat ini masih tetap bersekolah di sana,lantaran ti-
dak mendapat fasilitas. Ariyasa juga mengaku masih melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat agar tidak lagi menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Selain karena SDN 2 Sibetan sudah dianggap tidak
Sosialisasikan Hasil Penelitian
ada sehingga pemerintah tidak lagi memberikan fasilitas. “Regroupingnya kan sudah lama, jadi sudah selesai, kami juga masih melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat disana,” ujar Ariyasa. M-005.
STP Nusa Dua Gelar Seminar dan Pameran
FB/SUARJA
6
Byomantara didampingi Kaprodi MKP, Tirtawati ketika memukul gong sebagai tanda pembukaan seminar hasil penelitian Tourism Field Study 2013 di kampus setempat, Selasa (3/12)
DENPASAR-Fajar Bali Setiap lembaga pendidikan tinggi yang berkembang di Indonesia, saat ini harus mampu mengimplementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali dalam mewujud-
kan program perguruan tinggi selain memberikan materi kuliah di kampus juga mengadakan penelitian dan pengabdian di kawasan wisata Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Sejumlah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen Kepariwisataan STP Nusa Dua Bali mengadakan penelitian
Yang akan Bangun PT Boleh Persiapkan Diri
tentang potensi wisata spiritual dan bahari di wilayah Nusa Penida, ungkap Ketua STP Nusa Dua Bali, Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed, dalam ketika memberikan sambutan pada pembukaan Seminar dan Pameran, Hasil Penelitian Tourism Field 2013, di Nusa Dua, Selasa (3/12) kemarin. Ia menjelaskan, wisata spiritual adalah salah satu jenis wisata minat khusus bagi seseorang yang melakukan perjalanan wisata untuk mencari lokasilokasi yang memiliki daya tarik spiritual belakangan ini berkembang sangat pesat. Wisata spiritual sendiri memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia termasuk Bali dikarenakan negara kepulauan ini memiliki sejumlah destinasi yang cocok untuk itu. Tren wisata di Bali kini mulai bergeser kea rah wisata yang mencari ketenangan dan rileksasi, termasuk potensu yang memiliki nuansa spiritual, ungkapnya. Menurutnya, Kabupaten
Klungkung merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki luas paling sempit di daerah ini, namun terdapat berbagai potensi wisata yang dapat dikembangkan, salah satu diantaranya banyak terdapat di Kecamatan Nusa Penida. Selain potensi wisata alam yang menarik terdapat Nusa Penida juga memiliki potensi atau lokasi wisata spiritual yang sangat baik. Keanekaragaman potensi wisata yang terdapat di Kecamatan Nusa Penida. Hingga saat belum dikembangkan secara maksimal. Misalnya sarana-sarana pendukung untuk pengembangan kepariwisataan belum tersedia secara maksimal. Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi untuk bersama-sama berusaha meningkatkan kualitas potensi wisata yang tersedia, tegasnya. Menurutnnya, STP Nusa Dua Bali, dalam mengimplementa-
sikan rasa kepedulian terhadap peningkatan potensi wisata di Bali khususnya di kecamatan Nusa Penida, dengan mengadakan penelitian sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Hasil penelitian tentang wisata spiritual dan bahari di kawasan Nusa Penida, Nusa Lemongan dan Ceningan diseminarkan untuk mendapat masukan oleh berbagai kalangan termasuk organisasi kepariwisataan di Bali. Setelah mendapat saransaran hasilnya akan disimpulkan selanjutkan akan diserahkan kepada pemegang kebijakan di daerah Bumi Serombotan tersebut. Seminar yang berlangsung sehari tersebut, menampilkan sejumlah pembicara di antaranya I Nyoman Suwitra, salah seorang tokoh masyarakat Nusa Penida dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Sujana. Seminar tersebut dihadiri sekitar 150 orang dari kalangan instansi terkait dan perguruan tinggi. K-01.
Moratorium Semua Prodi Hingga Akhir Agustus Tahun 2014
I Nyoman Sucipta
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Moratorium terhadap Semua Program Studi (Prodi) di Perguruan Tinggi (PT), terkait akademik S1,S2 dan S3, termasuk D3 Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi, diberlakukan hingga 31 Agustus tahun 2014, terkecuali akademi komunitas vocation D1 dan D2. Sehubungan dengan moratorium tersebut, bagi yang akan mendirikan PT di antaranya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), boleh mempersiapkan diri, sembari menunggu diberlakukan kembali pendirian Prodi tahun depan. Sambil menunggu diberlakukan kembali setelah moratorium, maka terdapat juga yang berencana mendirikan Stikes, sudah menyiapkan lahan untuk membangun infrastruktur. Keterangan itu dsampaikan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah VIII, Bali, NTB dan NTT, Prof. I Nyoman Sucipta, kepada Fajar Bali di ruang kerjanya, Selasa (3/12). Namun saat ini terdapat juga
yang berencana mendirikan Stikes, telah menyiapkan lahan untuk membangun infrastruktur, sehingga dalam posisi wait and see. Selain moratorium, Sucipta juga mengemukakan tentang beasiswa perguruan tinggi swasta oleh pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) bagi kualifikasi S2 dan S3 untuk studi ke luar negeri. Namun hingga saat ini masih banyak dosen yang belum memanfaatkan peluang emas tersebut. Kendala yang dihadapi, karena dosen tidak menguasai bahasa asing, sehingga anggaran beasiswa untuk dosen studi ke luar negeri banyak dosen yang tidak memanfaatkannya. Menurut Sucipta, di Indonesia tahun 2012 dan 2013, sekitar 80 persen termasuk Kopertis wilayah VIII. Sedangkan khusus beasiswa yang diberlakukan di dalam negeri, Dikti juga menyiapkan Beasiswa Bantuan Belajar (BBM), PPA, Bidikmisi dan Supersemar. BBM,PPA, Bidikmisi serta Supersemar, didistribusikan Kopertis disesuaikan dengan kuota atau jumlah mahasiswa yang ditetapkan berdasarkan regulasi, dan sesuai APBN dan APBNP. Khusus Bidikmisi dipeuntukan kepada PT yang Prodinya terakreditasi B. Namun bagi PT di daerah perbatasan walaupun terkatreditasi C, Dikti tetap memberikan Bidikmisi. Tahun lalu beasiswa Bidikmisi juga khusus untuk peminatan pada Program Studi (Prodi) Agrokomplek, Sastra dan Ilmu Dasar, tandas Sucipta. R-008
402/XI/KTR
EKONOMI
FAJA R BALI Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
7
Antisipasi Beras Rusak, Bulog Diminta Simpan Gabah Tahun depan Perum Bulog harus mulai memiliki persediaan gabah 20 persen dari total kapasitas. JAKARTA – Fajar Bali Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengatakan, segi positif sistem penyimpanan hasil panen yang dilakukan petani perlu ditiru. “Saya bertemu petani Bantul, mereka bilang, kakek-kakek mereka jaman dulu kalau menyimpan di lumbung padi bukan beras semua, tapi ada juga gabah. Nah ini saya minta pengadaan Bulog tahun depan 20 persennya harus dalam bentuk gabah,” kata Dahlan dalam seminar yang dihelat Komite Energi Nasional, di Jakarta, Selasa (3/12) kemarin. Ide Dahlan ini dan perbin-
FB/IST
cangannya dengan para petani Bantul dilatarbelakangi menurunnya kualitas beras cadangan yang tersimpan di gudang-gudang Perum Bulog. Tadinya, kata Dahlan, Bulog harus berjuang keras agar mampu memenuhi target cadangan 3,4 juta ton pada 2012, bahkan sampai harus mengerahkan Pasukan Semut. Nyatanya, usaha Bulog itu berhasil, meski pas-pasan. Tak ingin mengambil resiko terlalu besar, dengan pertimbangan terjadi puso dan bencana alam, pemerintah tetap mengimpor beras dalam jumlah minim. “Nah karena sekarang (2013) Bulog sudah mampu mengadakan 3,6 juta ton. Gudang Bulog di mana-mana penuh sampai kualitas beras turun. Ini yang harus diselesaikan,” sambung Dahlan. Oleh karena itulah, Dahlan memiliki ide agar Bulog menyimpan dalam bentuk gabah. Dengan demikian, masa atau umur simpannya lebih panjang.KP
Warung Makan Galuh, Sediakan Nasi Ayam Betutu dengan Harga Sepesial DENPASAR-Fajar Bali Warung makan galuh yang terletak dijalan WR. Supratman No. 199X, Denpasar ini memanjakan lidah pecinta kuliner dengan menu adalannya Nasi Ayam Betutu. Warung milik Ni Nengah Diariaryawati ini memberikan citarasa masakan Ayam betutu yang berbeda dan sepesial bagi pecinta kuliner. “Warung makan ini dibuka sejak enam tahun yang lalu dengan menawarkan menu utamanya Nasi Ayam Betutu dibalut bumbu sepesial,” ung-
kap Wati, Selasa (3/12) kemarin di Warung Makan miliknya. Menurut Wati, menu Nasi Ayam Betutu tersebut diracik sendiri dengan citarasa yang sepesial. Selain itu ayam yang digunakan untuk betutu tersebuat adalah ayam ternakan pilihan dengan ukuran dan rasa daging yang kesat. Wanita kelahiran 6 Januari 1967 ini menambahkan untuk harga hanya Rp 60 ribu per porsi. Selain menu sepesial tersebut para pengujung juga dapat menikmati aneka menu
FB/AGUNG
Pemilik Warung Makan Galuh
Askes Jadi BPJS, Gratis Untuk Semua Penyakit
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali PT Askes (Persero) akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014. Seluruh peserta Askes dan Jamkesmas akan berpindah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Apa saja biaya kesehatan yang ditanggung peserta BPJS? Direktur Kepesertaan & Hubungan Antar Lembaga Endang Tidarwati Wahyuningsih mengatakan, seluruh peserta BPJS akan mendapatkan manfaat berupa biaya kesehatan gratis untuk semua jenis penyakit. “Semua penyakit bisa. Semua yang menyangkut kesehatan, tapi indikasi medis kita jamin,” ujar Endang saat ditemui di Kantor Askes, Jakarta, Selasa (3/12) kemarin. Dia menjelaskan, pihak BPJS akan menjamin biaya pengobatan medis untuk semua peserta BPJS.“Misalkan ada peserta yang sakit jantung dan harus operasi, misalnya biayanya Rp 160 juta ya kita tanggung. Ada lagi misalnya sakit terus harus cuci darah seminggu 3 kali, sebulan berapa kali tuh, misalnya sekali cuci darah Rp 800 ribu dikali sebulan sudah berapa, itu kita bayarkan walaupun seumur hidup,” jelasnya. Bahkan, kata Endang, saat seseorang telah berhenti dari pekerjaannya kemudian belum mendpatkan pekerjaan baru sehingga tidak ada penghasilan untuk membayar premi, maka biaya pengobatan pun masih ditanggung selama 6 bulan. “Bahkan kalau ada pegawai yang di-PHK, 6 bulan masih ditanggung karena dianggap tidak mampu, nanti di bulan ke-7 ketika sudah bekerja lagi, bisa dilanjutkan bayar lagi, tapi kalau memang nggak dapat-dapat kerja ya akan kita masukkan sebagai masyarakat tidak mampu,” terangnya. Sementara itu, terkait ganti ‘sampul’ dari Askes ke BPJS, terdapat banyak pertanyaan, apakah kartu lama yang terdiri dari kartu Askes Sosial (warna kuning) dan Jamkesmas (warna biru) masih dapat digunakan? Direktur Utama Askes Fachmi Idris mengatakan, peserta masih dapat menggunakan kartu lama di era BPJS Kesehatan dalam rangka mendapat fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Kartu lama masih bisa digunakan saat Askes berubah jadi BPJS tahun depan,” kata Fachmi.Dia menjelaskan, khusus untuk peserta TNI/Polri dapat memperlihatkan Nomor Register Pokok (NRP). Sedangkan bagi peserta eks JPK Jamsostek juga masih dapat menggunakan kartu Jamsostek yang lama sebelum diterbitkan Kartu BPJS Kesehatan. Di samping itu, kata dia, dalam menyiapkan pelaksanaan BPJS Kesehatan, PT Askes telah melakukan upaya untuk mempermudah bisnis proses bagi
lain yang ditawarkan seperti, Ayam Pangang, Bebek Betutu atau Pangang, Sepesial Ikan Mujair dan Nasi campur plus Ayam Betutu dengan rasa yang mengugah selera. “Kami juga melayani pesanan nasi kotak dan nasi bungkus. Sedangkan bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmati langsung menu masakan diwarung makan Galuh ini bisa memilih menu nasi campur plus ayam betutu dengan harga sepesial Rp 12 ribu per porsinya,” jelasnya. M-004
peserta, misalnya dalam melakukan pendaftaran, pembayaran iuran dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk pendaftaran, kata Fachmi, peserta mandiri hanya perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan atau datang ke bank yang telah bekerjasama dengan Askes, contohnya BRI, Mandiri, dan BNI. Ketiga bank ini akan menunjuk kantor cabang tertentu di setiap kota yang dapat menerima pendaftaran peserta. Hal itu juga berlaku untuk pembayaran iuran. “Pendaftaran bisa lewat kantor BPJS Kesehatan, website atau bank yang bekerjasama,” ujarnya. Fachmi menambahkan, peserta perlu memahami prosedur pelayanan BPJS Kesehatan. “Misalnya sebelum berobat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, peserta harus terlebih dulu berobat ke puskesmas atau klinik, setelah dapat surat rujukan baru boleh lanjut ke rumah sakit,” cetus Fachmi. NT
Sepeda Motor Matik Bekas, Diminati Pasar DENPASAR-Fajar Bali Sepeda motor bekas jenis matik masih diminati para konsumen, khusus matik tahun 2004 keatas dengan berbagai merek dan tipe. “Motor jenis matik bekas ditempat usaha saya ini, masih bayak peminatnya mulai dari tahun 2004 keatas dengan berbagai merek dan tipe matik,” ungkap I Nengah Kertiasa, pemiliki Merta Sari Motor di Jl. Wr. Supratman, Denpasar, Selasa (3/12) kemarin. Kertiasa mengatakan, harga motor bekas matik mulai dari Rp 11 juta ke atas. Sedangkan jika dilihat dari tahun selisih harga motor matik bekas berkisaraan antara Rp 5.00 ribu sampai Rp
1 juta per unit untuk berbagai merek motor. Pria yang sudah 15 tahun berkecimpung dijual beli motor bekas ini menambahkan, untuk penjualan motor jenis matik rata-rata per bulanya bisa menjual 15 unit motor bekas jenis matik, dengan berbagai merek dan tahun. Sementara itu, I Putu Yasa, pengelola di Sekar Tunjung Motor, di Jl. Wr. Supratman, Denpasar, motor jenis matik dipasang bandrol dari Rp 13 juta sampai Rp 14,5 juta per unit. Untuk tahun motor yang diminati beragam, mulai tahun 2007 sampai tahun 2013 sedangkan dalam per bulan bisa terjual kurang lebih 20 unit. M-004
Industri Kecil dan Menengah Solusi Masalah Pengangguran
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan kunci untuk mengatasi persoalan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. “Dua persoalan itu lebih efektif dan efisien kalau diatasi lewat IKM,” kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, di Jakarta, Selasa (3/12/2013). Hal itu, menurut dia, disebabkan karena IKM bersifat padat karya sedangkan industri besar tidak bisa menyerap banyak tenaga kerja karena proses produksinya sudah digantikan oleh mesin.Menurutnya, IKM memiliki peranan besar dalam membangun negara meskipun IKM sering menghadapi kendala keterbatasan modal yang tidak dialami oleh industri-industri besar. Untuk bisa mewujudkan Indonesia sebagai negara industri, sambung Alex, perlu sinergi antara IKM dengan industri besar sehingga bisa memperkuat struktur industri bangsa. Saat ini jumlah unit usaha IKM di Indonesia mencapai 3,9 juta unit dan menyerap tenaga kerja sebanyak 9,14 juta orang. IKMIKM tersebut 75 persen diantaranya berkembang di Pulau Jawa, sedangkan 25 persen lainnya di luar Pulau Jawa.“Diharapkan porsi IKM di luar Pulau Jawa bisa naik jadi 40 persen pada 2014,” kata Alex. AN
Harga Elpiji 12 Kg akan Naik Januari 2014
JAKARTA – Fajar Bali Semakin lengkap beban yang harus ditanggung oleh penduduk di negeri ini. Setelah tarif dasar listrik mengalami kenaikan dan tarif tol juga naik, kini PT Pertamina berencana untuk menaikkan harga elpiji 12 kilogram. “Elpiji 12 kilogram doain aja ya 1 Januari naik,” kata Karen Agustiawan Direktur Utama PT Pertamina, semalam. Namun Karen belum mengetahui berapa besar kenaikan yang akan ditetapkan. Sebab saat ini Pertamina masih melakukan evaluasi. “Nanti harus kita evaluasi setengah harga keekonomian atau full harga keekonomian,” ujarnya. Oleh sebab itu, kata Karen, Pertamina belum membicarakan mengenai kenaikan harga gas tersebut kepada pemerintah. “Mau diadakan rapat sebelum tahun baru,” ujarnya. Sekedar informasi beberapa waktu yang lalu pemerintah belum berencana untuk menaikkan harga elpiji mengingat situasi makro yang kurang stabil di dalam negeri. Pasalnya, kenaikan harga gas elpiji ini akan semakin membebani masyarakat, di tengah kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pangan lainnya. KP
FB/IST
PENGUMUMAN LELANG SUKARELA
PT. Balai Lelang Bali-Indonesia akan melakukan Lelang Sukarela dengan perantaraan Pejabat Lelang Kelas II Wilayah Denpasar, I Ketut Sanjaya.,S.H, terhadap : No
Uraian Barang
Harga Limit (Rp)
Uang Jaminan (Rp)
1.
Mobil Izuzu Panther
30.000.000,-
30.000.000,-
2.
Toyota Dyna Rino By43
60.000.000,-
60.000.000,-
3.
Toyota Dyna Rino By43
60.000.000,-
60.000.000,-
4.
Nissan FJ02 – 1125 (Tanpa STNK dan BPKB) Toyota FJ02 – A001 (Tanpa STNK dan BPKB) Chevrolet Captiva
25.000.000,-
25.000.000,-
25.000.000,-
25.000.000,-
150.000.000,-
150.000.000,-
5. 6.
Pelaksanaan Lelang : Hari/ Tanggal : Senin, 09 Desember 2013 Waktu : 10.00 wita Tempat : PT. Balai Lelang Bali-Indonesia Jln. Cokroaminoto No. 13 Ubung-Denpasar SYARAT-SYARAT LELANG : 1.
2.
3. 4.
5.
6. 7.
8.
9.
Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan tersebut diatas ke rekening no. 1964999905 a.n Balai Lelang Bali pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; Pendaftaran peserta lelang dilaksanakan pada Hari/ tanggal : Jumat, 06 Desember 2013, bertempat di Kantor PT. Balai Lelang Bali-Indonesia, Jln. Cokroaminoto No. 13 Ubung-Denpasar dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan serta asli/ fotocopy tanda pengenal (KTP/ SIM/ PASPOR), menunjukkan asli/ Fotocopy NPWP dan Materai Rp.6000. Peserta Lelang yang tidak melakukan registrasi tidak diperbolehkan untuk mengikuti Lelang; Objek lelang diatas, dijual lelang dengan kondisi apa adanya dengan segala kekurangannya serta konsekuensi biaya yang ada atas asset, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari (as is). Peserta dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibelinya; Peserta lelang yang telah teregistrasi wajib menyampaikan penawaran secara lisan dengan harga naiknaik paling sedikit sama dengan harga limit dan peserta lelang yang tidak melakukan penawaran maka dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan; Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan pemotongan apapun ; Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dipenuhi maka dinyatakan batal dan uang jaminan hangus; Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/ penundaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang, dan/ atau PT. Balai Lelang Bali-Indonesia ; SYARAT-SYARAT LELANG DAN LAIN-LAIN DITENTUKAN PADA SAAT LELANG.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Balai Lelang Bali – Indonesia, Jln. Cokroaminoto No. 13 Ubung - Denpasar Telp. (0361)8818500 atau 8818501.
Denpasar, 04 Desember 2013 PT. Balai Lelang Bali – Indonesia ttd I Made Putra Sedana Direktur
446/XII/ADE
447/XII/KTR
449/XII/KTR
OTOMOTIF
8
FB/IST
FAJA R BALI
Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
Harga Naik, Nissan Tambah Varian March 1.5 Liter Ini dia motor bergengsi Audi R10 Supersport
Si Bengis Audi 'Berkaki Dua' Audi beberapa waktu yang lalu mulai mengusik tatanan dunia roda dua global. Pasalnya, pabrikan mobil ini mulai memperlihatkan sosok si bengis 'berkaki dua' alias motor sport yang ia beri nama Audi R10 Supersport. Kendati sosok ini masih dalam bentuk konsep, namun beberapa kali uji coba di lintasan balap telah dilakukan pabrikan mobil yang terkenal akan desainnya yang futuristik ini. Desain mempesona nampaknya juga melekat pada motor sport-nya ini. Sang perancang yang bernama Alessandro Lupo tengah mengajukan besaran dan spek mesin yang nantinya akan digunakan desain bodywork yang ternyata juga hasil rancangannya ini. Dia mengajukan R10 Supersport ini dibekali dengan mesin 4-silinder, 999cc, berkonfigurasi V-65 derajad. Dengan mesin itu dia berharap R10 ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 190 hp. OT
FB/IST
Modif Honda CBR 1000F, Nuansa Jingga KTM
Hampir semua pengerjaan bodyworknya menggunakan bahan plat aluminium yang dia las secara mandiri. Tampilan tua dari model sportbike legenda Honda CBR 1000F lansiran 1987 tidak tampak lagi, lantaran si moge ini telah melewati masa sekitar dua tahun untuk 'bermetamorfosis'. Iya benar, bagi seorang biker luar negeri bernama Ian McElroy - harus bersabar selama dua tahun untuk 'membangun' moge 1000cc yang dikenal juga dengan Honda Hurricane sehingga bisa berpenampilan seperti sekarang ini. Corak dan beberapa part memang mengadopsi dan terinspirasi oleh sportbike KTM RC8 yang menjadikannya lebih fresh dan sporty. Siluman tempur ini mulai dia kerjakan dengan langkah awal menanggalkan semua 'baju' tua CBR 1000F-nya. Kemudian McElroy beralih membuat fender berbahan aluminium secara manual atau custom sendiri. Lanjut merubah subframe atau rangka tambahan hingga membentuk buritan baru seperti gambar. Hampir semua pengerjaan bodyworknya menggunakan bahan plat aluminium yang dia las secara mandiri. Sebagai pengganti fungsi speedometer dia menggunakan piranti digital Veypor yang lebih canggih yang dapat mengukur G-Force, hitungan 0-60, kecepatan dan putaran mesin. Kemudian untuk meredam 'teriakan' mesin bongsor berkapasitas 998cc, DOHC, 16-katub bertenaga 130 hp ini dia harus membuat ulang sistem knalpot sesuai dengan rangka dan buritan yang dia kerjakan. Filter merk K&N dan knalpot custom bikinannya terbukti mampu meredam sekaligus menambah performa street fighternya ini. Beberapa perubahan besar lain di antaranya penggantian sektor kaki-kaki meliputi fork depan dan suspensi belakang lengkap swing arm, sektor headlamp yang mengadopsi milik Suzuki GSX-R600 yang di-custom serta running light ber-LED. OT
Jeep Munculkan Wrangler Edisi 'Naga'
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) secara merilis New Nissan March 1,5L, bersama dengan model 1.2L. Sejalan dengan perkenalan varian 1.5L, sejumlah perubahan terjadi di eksterior dan interior. March terbaru ini hadir dalam lima varian berbeda, baik 1.2L dan 1.5L. Jika March sebelumnya CKD, maka New Nissan March merupakan model Completely Built-up (CBU) Thailand dengan menyajikan enam warna pilihan, yakni Red Metallic, Pearl White, Pink Metallic, Olive Green and Silver Metallic, dan Black Metallic. "Kami ingin memenuhi hasrat para penggemar hatchback di Indonesia dengan memperkenalkan New Nissan March berkapasitas mesin 1,5L, yang memiliki teknologi unik serta fresh design," ujar Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur Sales dan Marketing Nasional PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Selain berkapasitas 1,2L, New Nissan March kini tersedia dalam versi 1,5L. New Nissan March 1,5L didukung mesin HR15DE dengan teknologi Continuously Variable-valve Timing Control (CVTC). Desain eksteriornya kini dilengkapi dengan grille depan V-strut, lampu depan, lampu kabut, bumper depan, velg alloy 15 inch, side body molding, aksesoris pintu bagasi, lampu belakang LED dan bumper belakang baru yang dinamis. Sedangkan desain interior mewahnya diperkuat dengan
FB/IST
Harga Nissan kini naik dipasaran pihak NMI tambah desain.
nuansa hitam yang memberikan kesan gaya hidup urban, didukung dengan back cluster mengkilat dan Multi-information Display yang unik. New March menawarkan airbag SRS ganda, Anti-Lock Breaking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), brake assist, Vehicle Dynamic Control (VDC) pre-
mium dengan sensor. Fitur ini berfungsi untuk membantu pengendalian mobil, sensor parkir 4 titik, seat belt 3 titik, Steering Audio Control Switch, kunci pintu otomotif dengan sensor kecepatan dan ISOFIX Tetcher untuk car-seat anak. Multi-information Display New Nissan March mengakomodir 5 fitur yang berfungsi sebagai
asisten pribadi sekaligus pengingat informasi penting: Warning (untuk starter dan pintu), Vehicle information (konsumsi bahan bakar), Alert (waktu pengereman), Maintenance (ban, filter, oli) dan Anniversary & Birthday. New Nissan March juga menawarkan sistem auto-light, kaca spion otomatis yang bisa dilipat, sistem audio 2-din den-
Banderol Harga Terbaru Armada Honda OTR Jatim
FB/IST
Pameran otomotif Surabaya (POS) 2013 yang berlangsung sejak tanggal 27 November - 1 Desember menjadi ajang otomotif paling bergengsi kedua setelah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 lalu. Tentu saja takkan ada Agen Pemegang Merk (APM) tanah air yang ingin melewatkan acara ini. Keikutsertaan Honda Prospect Motor sebagai salah satu APM ternama tanah air tentu bisa dipastikan dalam ajang yang diselenggarakan di pusat perbelanjaan Grand City Mall Surabaya tersebut. Bahkan, POS 2013 dijadikan tempat untuk memamerkan salah satu produk baru kebanggaan Honda yaitu Honda Mobilio Prestige. Tak hanya memperkenalkan mobil versi luxury dari Honda Mobilio saja, di booth Honda juga terpampang deretan harga lengkap dan terbaru dari semua produk jebolan produsen asal Jepang ini. Sebut saja Honda Brio, Jazz, New City, All-New Civic, freed, All-New CR-V, All-New Accord, New Odyssey hingga Honda CR-Z terpampang lengkap. OT
Honda OTR dipamerkan di Otomotif Surabaya
Jeep kini hadirkan satu lagi edisi spesialnya, yaitu Jeep Wrangler Dragon. Dilucurkan di Australia, Wrangler edisi 'Naga' ini kembali mempersembahkan ketangguhan mobil Jeep dalam membabat jalur-jalur off road dengan penuh gaya. Dari luar saja sudah terpancar aura kejantanan dari Wrangler 'Naga' ini. Aksen berbalut warna perunggu di front grille dan sekitar headlight, emblem Jeep dan velg ukuran 18 inch kian memperkuat image garang mobil ini. Makin ciamik dengan grafik naga berwarna metal yang keren di bagian bonet, bosy samping dan cover ban cadangan. Dirancang menggunakan konfigurasi dasar Jeep Wrangler Unlimited Overland, edisi terbaru ini sengaja dihadirkan khusus dengan warna hitam agar bisa memberikan efek kontras yang indah dengan highlight Dragon warna perunggu yang jadi ciri khasnya. Kurang lengkap rasanya jika hanya penampilannya saja yang garang. Oleh sebab itu, 'Naga' ini dipasangi sumber tenaga dengan mesin V6 bertransmisi otomatis 5-percepatan yang menyuguhkan tenaga maksimum 280 hp dengan 347 Nm. Tak lupa fitur navigasi satelit dan rear view camera yang amat membantu ketika melibas medan off road. Jepp Wrangler Dragon Limited Edition memasuki pasar Australia dengan banderol awal sebesar AUS$ 51.000 yang kalau dirupiahkan setara dengan Rp 557 jutaan. OT
Honda CB 150R diluncurkan dari pabrikannya memang sudah mengusung konsep street fighter, namun bagi bengkel yang satu ini masih kurang gahar. D'Rea Reo rumah modifikasi 'arek' Malang, Jawa Timur ini mengubah tampilan CB 150R jadi lebih Fighter. Tampilannya lebih mentereng dengan balutan warna putih yang dipadu dengan Orange. Selain itu motor motor lansiran Honda ini juga tampil beda setelah memakai baju
FB/IST
custom yang disematkan sang modifikator yang akrab dipanggil, Kabul. Bagi Kabul dapat mewujudkan motor ini merupakan suatu keberuntungan. "Mumpung dapat pelanggan yang pasrah dengan konsep yang saya tawarkan, saya bumbuhi tampilan motor ini biar lebih fighter," ungkap kabul. Melalui bengkelnya yang sederhana Kabul mewujudkan konsep tersebut, dengan pengerjaan kurang lebih 1,5 bulan. Se-
lama pengerjaan, bengkel yang beralamat di Jl Karanglo Malang Jawa Timur atau sebelah 'Depo Bangunan' ini juga menyematkan beberapa part agar motor bisa tampil sesuai dengan konsep yang diidamkan. Mengenai perubahan dan part yang digunakan untuk perubahan motor sport laris Honda ini sudah dibahas dalam artikel sebelumnya. Dan sekarang Honda CB 150R ini memiliki tampilan baru yang lebih gagah, gahar dan beda dengan yang lainnya. OT
Motor ini dimodifikasi dengan berwarna baju custom.
FB/IST
FB/IST
Arek Malang Tambah Kesan Fighter Honda CB 150R
Jeep Wrangler tangguh dimana saja dan penuh gaya.
gan input USB & AUX, glovebox atas dan bawah, Intelligent-Key dengan tombol starter dan 60:40 kursi belakang yang bisa dilipat. Varian 1.2L MT dibanderol Rp 149,8 juta, 1.2L AT dijual Rp 159,9 juta, 1.2L XS AT dihargai Rp 169,9 juta, 1.5L MT Rp 181 juta, dan 1.5L AT Rp 191 juta. Semua harga on the road di Jakarta. OT
Ranger Rover dirombak penampilannya sehingga nampak elegan
'Operasi' Range Rover Evoque Jadi Ekstra Kekar! Range Rover Evoque kembali mendapatkan wajah baru. Kali ini hasil tangan para tuner ekstrim asal Rusia, Larte Design, merombak penampilan luar SUV jagoan Range Rover ini. Bagian depan dan belakang dirombak dengan aura baru dari front dan rear bumper RR EVQ-LR yang sudah diupgrade kian memperkuat tampilannya yang berotot. Penampakan bumper baru tersebut digabung dengan LED dan air vents yang makin serasi. Paduan warna hitam dan merah yang menawah menguatkan kesannya yang tang-
guh namun tetap elegan dan berkelas dengan penampakan grille mesh yang sederhana. Supaya tak hanya penampilannya saja yang sangar, knalpot baru pun dicomot supaya memberikan suara 'nge-bass' yang jantan. Sementara di sektor jantung pacu pihak tak ada penjelasan lebih lanjut dari para awak Larte Design. Jadi kemungkinan Range Rover Evoque ini tetap menggunakan mesin standar mereka, yakni mesin 4 silinder berkapasitas 2.0 liter turbocharger sanggup hasilkan tenaga 240 hp dan torsi 340 Nm. OT
FAJA R BALI
Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
PARIWARA
Kemenperin Adakan Jakarta IKM Expo Perluas Pasar IKM
JAKARTA–Fajar Bali Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pameran Jakarta IKM Expo V Tahun 2013 untuk mempromosikan produk-produk para perajin unggulan dalam rangka memperluas pasar industri kecil dan menengah (IKM). “Kemenperin terus mendorong pengembangan IKM untuk meningkatkan daya saing,” kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun pada pembukaan Jakarta IKM Expo V Tahun 2013, Jakarta, Selasa. Pameran ini, menurut dia, penting dalam mengantisipasi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Indonesia sebagai pasar konsumen terbesar di
ASEAN sangat berpotensi untuk dibanjiri barang-barang konsumsi asing. “Tapi dengan peningkatan daya saing produk dalam negeri, bukan tidak mungkin jika produk-produk Indonesia yang justru ‘menginvasi‘ negara-negara di ASEAN,” katanya. Untuk itu, menurut Alex, diperlukan peningkatan kualitas SDM, pengembangan IKM serta penciptaan wirausahawan baru. Pihaknya optimistis IKM di Indonesia mampu menjadi salah satu kekuatan besar dalam pembangunan ekonomi. Menurut dia, sektor IKM sangat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan. “Diharapkan porsi IKM
di luar Pulau Jawa bisa naik jadi 40 persen pada 2014,” kata Alex. Pameran yang akan berlangsung selama empat hari sejak 3--6 Desember ini mengikutsertakan sebanyak 74 perajin IKM yang berasal dari anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Fakultas Seni Rupa serta para perwakilan daerah Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Batam dan Kalimantan Timur. Sementara produk yang d i p a m e r k a n d i a n t a ra nya garmen, konveksi, asesoris, makanan, minuman, batu aji, tenun, sulaman, sepatu, tas, mesin pertanian dan kerajinan daur ulang limbah. AN
9
Jebolnya BBM Bersubsidi Tanggung Jawab Kementerian ESDM
JAKARTA-Fajar Bali Wa k i l M e n te r i Ke u a n gan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro menyerahkan sepenuhnya antisipasi jebolnya kuota bahan bakar minyak bersubsidi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Meski konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga akhir tahun ini diperkirakan masih terjaga di level 47 juta kiloliter, namun di tahun mendatang, hal yang sama belum tentu berulang. Hal ini mengingat pada 2 0 1 4 n a n t i b a nya k a ktivitas masyarakat yang bakal menggunakan BBM, jelang Pemilu, serta semakin banyaknya mobilmobil murah yang beredar. Jumlahnya diperkirakan 200.000 unit. Saat ini, pemerintah
memang telah mengupayakan akuntabilitas penggunaan BBM subsidi dengan cara rekam data dengan menggunakan radio frequency identification (RFID). Bambang mengatakan, awalnya alat ini memang sekadar untuk memastikan (monitoring) agar target APBN seban-
ya k 4 8 j u t a k i l o l i t e r t a k terlewati. “Makanya saya harap ada kebijakan lain selain RFID, biar yang mikir Kementerian ESDM,” kata Bambang di Jakarta, Senin, (2/12). Ia berharap Kementerian E S D M s e g e ra b i s a m e n jalankan program konversi dari bahan bakar minyak ke
bahan bakar gas. Ia juga berharap penggunaan biofuel bisa diterapkan di seluruh Indonesia, pada 2014. Saat ini, penggunaan biofuel memang baru ada di Indonesi bagian barat. Sementara itu, campuran biofuel sebetulnya bisa diti n g k a t k a n t a k h a nya 1 0 persen. KP
193/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
10
KESEHATAN & sport Stem Cell di Indonesia Ada Payung Hukumnya
FAJA R BALI
Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
TIPS
Radang Tenggorokan Pencetus Penyakit Jantung Rematik Oleh: dr. Ni Made Artini, S.Ked
Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Namun satu yang ditakutkan adalah jika radang tenggorokan tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A (SBHGA). Anak usia 5-15 tahun yang memiliki higiene buruk, gizi kurang, dan memiliki faktor herediter/ keturunan orang tua atau saudara menderita penyakit jantung, akan lebih rentan mengalami demam rematik. Penyakit jantung rematik (PJR) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, sebagai akibat adanya gejala sisa dari demam rematik. Demam rematik adalah penyakit peradangan yang dapat timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tenggorokan yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik. Peradangan kemudian dapat terjadi pada sendi, jantung, otak, dan kulit. Apabila peradangan terjadi pada jantung, maka inilah disebut dengan PJR. Demam rematik paling sering terjadi pada usia 5-15 tahun, dan sangat jarang terjadi pada usia di bawah 5 atau di atas 15 tahun.
Apa saja faktor risiko timbulnya demam rematik ? Faktor kebersihan lingkungan tempat tinggal, kondisi kesehatan secara umum dan nutrisi, memiliki peran atas terjadinya penyakit demam rematik. Ada pula peranan genetik di dalamnya, sehingga ada orang-orang yang memang berbakat untuk mengalami demam rematik setelah menderita infeksi tenggorokan. Demam rematik dapat berawal dari infeksi tenggorokan. Pada semua orang, infeksi seperti ini akan menimbulkan reaksi imun atau kekebalan tubuh untuk melawan bakteri ini. Pada orang-orang yang ‘berbakat’, reaksi imun ini tidak hanya akan membantai si bakteri streptokokus, tetapi juga menyerang tubuh sendiri. Terutama pada bagian tubuh-tubuh tertentu seperti sendi, jantung, kulit, dan otak sehingga timbul reaksi inflamasi atau peradangan. Bagaimana tanda dan gejala demam rematik ? Sesuai dengan namanya, akan ada demam. Kemudian ada keluhan radang tenggorokan yang ditandai dengan nyeri dan bisa ada batuk-batuk. Tanda-tanda demam rematik biasanya timbul 2-3 minggu setelah infeksi tenggorokan bermula. Saat inilah, muncul gejala-gejala akibat peradangan yang disebabkan karena reaksi imunologis. Yang paling sering terjadi adalah peradangan pada sendi. Seringkali peradangan ini berpindah-pindah dari satu sendi ke sendi yang lainnya. Tanda lain yang dapat timbul adalah jika penyakit ini mempengaruhi otak sehingga terjadi gejala yang disebut chorea. Chorea berupa gerakan-gerakan involunter. Yang paling gawat dan mengkhawatirkan adalah jika sampai jantung ikut terpengaruh. Biasanya gejala yang timbul adalah sesak napas, jantung berdebar, detak jantung yang cepat, nyeri dada, dan cepat capek. Jika diperiksa, maka dokter akan menjumpai kelainan pada darah, rekam jantung, irama jantung, dijumpai adanya bakteri penyebab pada usap tenggorok dan kadar ASTO yang naik sampai 200 unit atau lebih. Jangan sepelekan jika anda atau buah hati anda mengalami radang tenggorokan. Segera periksakan ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Radang tenggorokan yang tidak ditangani tepat dan berulang merupakan salah satu risiko anak mengalami demam rematik yang berakhir menjadi penyakit jantung rematik dan kematian. Jika penyakit jantung rematik telah terjadi pada anak, maka memerlukan terapi bertahun-tahun hingga seumur hidup, bahkan banyak yang kemudian terpaksa harus menjalani operasi jantung. Penyakit jantung rematik masih cukup tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan yang merenggut nyawa puluhan ribu anak setiap tahunnya. KJS
Peringatan HAS 2013 Kampanye HIV/AIDS hingga Bagi-Bagi Bunga Mawar
MANGUPURA-Fajar Bali Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2013 yang jatuh pada Minggu (1/12) diperingati dengan berbagai cara. Seperti di kabupaten Badung, HAS dengan tema “Lindungi Pekerjaan Keluarga dan Bangsa” diisi dengan berbagai kegiatan. kegiatan yang paling banyak menyedot perhatian masyarakat adalah kampanye HIV/ AIDS dan pelayanan tes HIV. Kampanye yang dipusatkan di Pantai Kuta ini menggandeng Bali United Againts HIV AIDS. Yaitu dengan mengadakan “beach walk” atau jalan di pantai. Jalan santai yang berakhir di Pantai 66 ini juga diisi dengan aktraksi dan yel-yel HIV/AIDS dari masing-masing peserta. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung, dr I Gede Putra Suteja. Turut hadir Sekretaris KPA Kabupaten Badung dr. Elly Swandewi Murti dan seluruh aktivis HIV/AIDS di Bali. Sejumlah komponen peduli AIDS juga ikut tumpah ruah dengan memekikan orasi “Cegah HIV dan AIDS”. “Ayo Tes HIV !”. Mereka juga mengajak seluruh komponen masyarakat peduli dan ikut “memerangi” penyakit mematikan ini. Pasalnya, untuk diketahui setiap hari temuan kasus HIV di kabupaten Badung terus bertambah. Sesuai data hingga Agustus 2013 telah ditemukan 1173 kasus. Meliputi 588 HIV dan sebanyak 585 telah positif AIDS dengan estimasi kasus di kabupaten badung sebayak 2.312. Kegiatan terpisah juga dilaksanakan di Terminal Mengwi dan Pasar Hewan Beringkit. Di lokasi ini, dilakukan pembagian player dan layanan tes HIV. Kegiatan melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Mengwi I dan Yayasan Kesehatan Bali. Sementara, di tempat terpisah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali, mengisi HAS dengan aksi solidaritas World AIDS Day 2013. Kegiatan yang digelar Minggu sore yang dipusatkan di sekitar Lapangan Puputan, Denpasar diisi dengan penyuluhan tentang HIV dan AIDS, orasi di depan Patung Catur Muka, pembagian brosur, kondom, pita merah dan bunga mawar. Barang-barang yang dibagikan memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh pembagian kondom yang merupakan bentuk dari pencegahan penyebaran HIV dan AIDS dan pita merah sebagai lambang kepedulian terhadap penanggulangan HIV dan AIDS. W-006
penyelenggaraan pelayanan stem cell. Selain itu komite stem cell juga bertugas untuk membentuk jejaring penelitian pada lembaga-lembaga penelitian berbasis pelayanan atau penyelenggaraan pelayanan stem cell. “Komite stem cell juga memberikan masukan atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan kebijakan pelayanan stem cell. Selain itu, membina etika dalam penelitian dan pelayanan stem cell,” tambah Prof Agus. Berdasarkan UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan ‘penyembuhan penyakit dan pemulihan organ dapat dilakukan melalui transplantasi organ dan implant obat atau alat kesehatan, bedah plastik, serta penggunaan stem cell (sell punca)’. Sedangkan penyelenggaraan bank darah tali
FB/IST
pusat diatur dalam Kemenkes No 48 tahun 2012 yang berfungsi menjaga dan meningkatkan mutu bank darah tali pusat serta memberikan kepastian hukum bagi klien penyelenggara bank darah tali pusat. Pada dasarnya penggunaan sel punca juga hanya dapat dilakukan untuk tujuan penyem-
buhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta dilarang digunakan untuk tujuan reproduksi. Selain itu sel punca tidak boleh berasal dari sel punca embrionik. Transplantasi stem cell hanya untuk tujuan kemanusaiaan dan dilarang untuk dikomersialkan ataupun diperjualbe-
likan dengan alasan apapun. Oleh karena itu pemerintah dinilai telah cukup mengatur dasar hukum praktik stem cell (sel punca). Akan tetapi hal ini masih memerlukan pengaturan lebih lanjut karena perkembangan teknologi dan kehendak mayarakat. NT
Musorprovlub KONI Bali, 11 Desember di Aston Pemilihan Ketua Umum, Menggantikan I Gusti Bagus Alit Putra
DENPASAR – Fajar Bali I Gusti Bagus Alit Putra, secara tertulis telah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum KONI Bali, menindaklanjuti putusan Badan Arbritase Olahraga Indonesia (BAORI) karena pejabat publik dilarang memangku jabatan sebagai petinggi KONI. Alit Putra mengumumkan secara resmi, Senin (2/12) sekaligus memperkenalkan Ketut Suwandi sebagai Pelaksana Tugas KONI Bali, kepada staff, untuk mempersiapkan Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorlub). Ketut Suwandi yang juga Ketua Umum KONI Badung itu ditetapkan oleh KONI Pusat sebagai PLT, no. SK 103/2013, tertanggal 28 November, tentang Pengesahan, Pengangkatan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Bali. Pasca serahterima, Ketut Suwandi langsung melakukan koordinasi dengan staff KONI Bali. Hal itu dilakukan supaya secepatnya organisasi olahraga di Bali memiliki nahkoda. Percepatan Musoprovlub menyangkut anggaran, mengingat
Ir. Ketut Suwandi batas waktu 15 Desember harus ada pengurus,”tegas Suwandi, Selasa (3/12) kemarin. Menyikapi kondisi tersebut kata Suwandi, tak ada istilah berpangku tangan, dan secepatnya bekerja dan bekerja, untuk membentuk kepanitiaan Musorlub. Dalam rencana susunan kepanitiaan versi Suwandi,
FB/SUPRI
akan mewadai mereka yang benar-benar respek terhadap dunia olahraga, tak memandang asal-usul. Pelaksana Tugas (PLT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Ir. I Ketut Suwandi menetapkan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI
PS. Badung Menuju Cilegon dengan 20 Pemain
Dari kiri, Nyoman Kertu (Sekum), Dewa Putu Manik (Ketum) dan Nyoman Sujata (Pelatih PS. Badung) MANGUPURA – Fajar Bali Kendati tiket Divisi satu Liga Indonesia, sudah di tangan, PS. Badung wajib mengikuti putaran ke-tiga, Liga Indonesia Divisi dua, di Cilegon Banten, 5 hingga 11 Desember mendatang. Di putaran ketiga PS. Badung berada di grup S, bersama dengan tuan rumah Cilegon FC, Persilat Lampung Tengah, TGM Medan, Rumbai FC, dan UNI Bandung. Liga Indonesia Divisi dua, tinggal menyisakan 12 tim, seluruhnya berhak tampil di divisi satu tahun 2014 mendatang. Aksi 12 tim ini menun-
taskan kompetisi divisi dua untuk menentukan sang juara. “ PS. Badung di event ini memboyong 20 pemain, dua pemain pilar masih stand by menunggu sembuh dari cidera dan satunya terkena akumulasi kartu kuning,”ujar Pelatih PS. Badung, Nyoman Sujata, menjelang keberangkatan ke Cilegon Banten, Selasa (3/12) kemarin. Pemain pilar itu, yakni senter bek Muhammad Umam Sujatmiko yang terkena akumulasi kartu kuning, sesuai aturan Umam harus menjadi penonton saat timnya dua kali merumput. Satu lagi kapten
tim I Made Alit Wirakusuma, akibat cidera. Menurut Sujata, posisi M. Sujatmiko dan Made Alit Wirakusuma, ditempati Irfan Hidayat dan Putu Leka Wicaksana Utama. “Kedua pemain ini menjadi tulang punggung pertahanan,”imbuhnya Dengan kondisi tersebut, Nyoman Sujata tak mau bicara target, tapi berupaya tampil baik disetiap pertandingan. Alasan mendasar selain kedua pilar tak bisa turun, masih buta kekuatan lawan, kecuali UNI Bandung. “Putaran ketiga ini merupakan laga berat menyusul pemain inti belakang tidak bisa memperkuat tim,”imbuhnya. Dibagian lain Ketua Umum PS. Badung Dewa Putu Manik mengatakan, putaran ketiga ini merupakan ujian perdana kualitas tim di luar kandang, menyusul dua kali merumput dikandang sendiri. “Saya punya keyakini pemain PS. Badung akan tampil garang di luar kandang,”ujarnya. Menyangkut kondisi pemain yang dipercaya berebut mahkota juara divisi dua, secara teknis pelatih yang mempunyai kewenangan untuk meramu tim. “Secara totalitas kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pelatih Nyoman Sujata. Apapun hasilnya menjadi gambaran hasil kinerja tim pelatih,”pungkasnya. R-007
Bali, 11 Desember mendatang, di hotel Aston Denpasar. Surat undangan no. 361/ KONI-Bali/XII/2013, tertanggal 3 Desember, dengan jelas mengundang anggota yang terdiri atas 9 KONI kabupaten/ kota hadir pada Musorprovlub KONI Bali. Surat yang ditandatangani langsung PLT. Ketum KONI Bali Ir. Ketut Suwandi, juga mengundang 46 Pengprov cabang olaraga, dan 6 organisasi fungsional, meliputi Bapomi, Siwo PWI, PP Kori, PIO, Isori dan Bapopsi Bali. Pada undangan tersebut PLT. Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, juga melampirkan surat mandat, untuk diisi dengan lengkap dan diserahkan ke KONI Bali, paling lambat, 11 Desember mendatang. “Sesuai aturan, pada kegiatan nanti hanya mengundang, 2 orang, yakni Ketua dan Sekretaris masing-masing Pengprov dan anggota Fungsional. Jika berhalangan hadir wajib mengisi surat mandate,”tegas Suwandi. Musorprovlub KONI Bali itu mengacu, surat pengunduran
diri Ketua Umum KONI Bali masa bakti 2012-2016, sebagaimana keputusan BAORI yang menyatakan cacat hukum, batal demi hukum, karena bertentangan dengan pasal 40 UU No. 3 tahun 2005, jo pasal 56 ayat (1), (2) dan (4) PP No. 16 tahun 2007 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 800/2398/SJ, tanggal 28 Juni 2011, Jo, Surat Penegasan KONI Pusat No. 1982/UMIV/XII/12, tertanggal 21 Desember 2012. Anggaran Dasar (AD) Pasal 27 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Pasal 33 ayat 6, mengenai Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) dapat diselenggarakan sewaktu-waktu guna memilih kepengurusan KONI Provinsi. Sebagaimana status hukum KONI Provinsi Bali sebagai ‘status quo’ dan telah diterbitkannya Surat Keputusan KONI Pusat, Nomor 103 tahun 2013, tanggal 28 November 2013, tentang Pengesahan Pengakatan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Provinsi Bali untuk menyelenggarakan Musorprovlub. R-007
DENPASAR – Fajar Bali Pengprov PBSI Bali terus melakukan pendekatan dengan PP. PBSI agar Bali sebagai tuan rumah World Championship 2015, menyusul Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah oleh World Badminton Federation (WBF).Demikian dikatakan, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Nengah Wirata, saat penyerahan tali kasih kepada atlet prestasi, Minggu (1/12). “Kami terus berjuang, berharap dengan lebel Bali yang sudah mendunia ini bisa menjadi bahan pertimbangan utama PP. PBSI, dan menjadi daya pikat peserta seluruh dunia,”ucap Nengah Wirata. Sementara, menyangkut prestasi atlet Bali di tatanan nasional, Wirata mengakui terjadi peningkatan berarti, yang dibuktikan tampil hingga ke final atas nama Made Deya Surya Saraswati. Selanjutnya, PBSI Bali akan secepatnya menindaklanjuti
program pelatihan dengan mendatangkan pelatih nasional. “Harus berani mencoba, demi kemajuan bulutangkis Bali. Tapi sebelumnya harus dibahas secara mendetail kreteria pelatih yang diinginkan, plus nilai kontrak,”tegas Wirata. Bukan berarti tidak percaya dengan pelatih Bali, menurut Wirata selama ini memberi kepercayaan pelatih lokal, dan hasilnya juga sudah terlihat. Tapi untuk percepatan prestasi diperlukan polesan pelatih yang mempunyai pengalaman secara nasional. Wirata menyumbut baik prestasi yang dicapai Made Deya dkk, posisi runner up diajang Prim-A Kejuaraan Nasional PBSI 2013 di GOR Lilha Buana. Di event tersebut Bali memperoleh tiga perunggu dan satu perak. “Posisi runner up membuktikan bulutangkis Bali mulai diperhitungkan di tatanan nasional,”jelasnya. R-007
PBSI Bali Berupaya Gaet Event Dunia 2015
FB/SUPRI
Radang tenggorokan akibat bakteri SBHGA, terlihat eksudat (cairan putih) yang khas pada tonsil (amandel)
JAKARTA – Fajar Bali Staf ahli Kementerian Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Prof. Dr. dr. Agus Purwadinanto, SH, M. Si, Sp.F(K) mengatakan Peran pemerintah dalam pengembangan dan penelitian stem cell yaitu mengawasi, menetapkan standar operasional bank darah tali pusat, pembinaan, serta pengawasan pelaksanaan dan pelayanan stem cell di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal itu disampaikan dalam acara seminar media yang diselenggarakan di Auditorium Prodia Tower, Jl Kramat Raya, Jakarta, Selasa (3/12) kemarin. Sedangkan tentang komite stem cell (sel punca) Indonesia telah diatur dalam KEPMENKES RI NO231/MENKES/ SK/VII/2012. Adapun tugas dari komite stem cell yaitu memberi dan mencabut izin
FB/SUPRI
FB/IST
Stem cell darah tali pusat dilakukan untuk berjaga-jaga mengatasi penyakit serius non-herediter, praktik ini legal lantaran ada payung hukumnya, yakni UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 834/MENKES/SK/IX/2009.
Pengurus dan pelatih PBSI Bali, serta pemain yang terlibat pada Prim-A Kejurnas PBSI 2013.
11 NASIONAL Setelah Sembuh, Tri Yulianto Ayu Pastika Ajak Akan Dipanggil KPK Pengrajin Bali Lebih Kreatif FAJAR BALI
Rabu, 4 Desember 2013, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali D i s e l a - s e l a a c a ra p e nanaman pohon di Balai UKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ny. Ayu juga menyorot tentang peranan pengrajin di Bali. Ay u Pa s t i k a ya n g j u g a merupakan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, menghimbau kepada para pengrajin, khususnya kalangan menengah ke bawah untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam menciptakan karya agar mampu menghadapi AFTA dan mampu bersaing secara global di tahun 2015. Selain itu, para pengrajin juga diharapkan agar menambah wawasan mereka melalui pelatihan-pelatihan dan tentu saja melalui membaca. Dalam kesempatan itu, Ayu Pastika menghimbau agar pengrajin menyisipkan ciri khas Bali dalam karya mereka. “Ini penting agar Bali semakin dikenal dan orang
bisa dengan mudah membedakan karya kita dengan yang lain,” lanjutnya. Dia juga menjelaskan tentang program kerja Dekranasda selanjutnya yaitu mulai m e n g k l a s i f i k a s i k a n p a ra pengrajin, mulai dari pemula, menengah, hingga kelas tinggi. Dengan pengklasifikasian tersebut, diharapkan agar para wisatawan yang berkunjung ke Bali sudah punya tujuan untuk berbelanja. “Seperti acara spouse program pada waktu APEC kemarin, para istri pemimpin dunia itu saya bawa ke pengrajin yang paling bagus, dan mereka puas,” lanjut Ayu Pastika. Ny. Ayu Pastika juga mengharapkan agar para pengrajin bisa bersinergi dalam berkarya dan khususnya menjaga kesenian Bali. “Tolong juga diperhatikan hak cipta. Jangan hasil karya pengrajin kita diakui oleh negara lain,” tandasnya. W-019
Ny. Ayu Pastika
ul dalam Economic Outlook Komite Ekonomi Nasional, Selasa, (3/12). Adapun negara-negara berkembang seperti Cina dan
India, kata Chairul, justru mengalami perlambatan yang berakibat pada perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi di Cina tahun ini hanya 7 persen, sedangkan di India 4,4 persen. Hal ini akan mengubah struktur ekspor serta menekan harga komoditas. Dikatakan Chairul, tantangan Indonesia pada 2014 tak hanya datang dari eksternal, namun juga dari internal. Dari dalam negeri tantangan yang harus dihadapi adalah peningkatan konsumsi domestik dengan meningkatnya pendapatan yang tak diikuti kenaikan produksi. “Konsumsi besar namun tak tercukupi, akhirnya justru impor,” kata dia. Tahun depan sebagai ta-
hun politik juga diprediksi akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Menurut Chairul, para investor akan hanya akan menunggu hingga terpilih pemimpin baru Indonesia. Faktor inilah yang juga akan mempengaruhi defisit neraca perdagangan. Tantangan yang akan dihadapi perekonomian Indonesia tahun depan diakui Chairul akan berdampak pada perekonomian. Namun, Indonesia tak perlu terlalu khawatir sebab diuntungkan dengan situasi demografi yaitu jumlah penduduk yang besar. “Setelah pemilu, saya yakin akan ada perbaikan di kuartal empat 2014 dengan adanya pemerintahan baru.” KP
karena sejak dulu tanah di Desa Sumberklampok sudah dinyatakan sebagai tanah terlantar. Oleh karena itu, warga tidak terima jika secara tiba-tiba Pemprov Bali mengatakan tanah itu sebagai aset Pemprov Bali. “Warga di Sumberklampok adalah keturunan veteran, SHM ini sudah kami perjuangkan sejak tahun 70-an. Tapi kenapa baru sekarang muncul, kalau tanah ini milik Pemprov Bali. Kami tidak setuju kalau tanah itu dikatakan tanah Pemprov. Ada apa ini, inilah yang perlu diluruskan,” tegas Artana. Tak hanya menyorot Pemprov Bali, warga Sumberklampok juga mengkritik Pansus Aset yang baru berumur seminggu. Warga khawatir, jika Pansus Aset yang dibentuk oleh DPRD Bali ini hanya sebagai formalitas saja. Artana pun curiga, nantinya Pansus Aset hanya akan melegalkan tanah Pemprov. Hal senada disampaikan oleh Iwan Nurdin, Sekretaris Jendral Konsorsium Pembaruan
Agraria. Secara pribadi, Iwan meragukan kinerja Pansus Aset. Bahkan, ia menilai kelak Pansus Aset hanya akan fokus untuk mendata aset-aset daerah, dan mengabaikan permasalahan di Sumberklampok. Tak tanggung-tanggung, warga juga menuding Pansus Aset hanya omong kosong. “Kami tidak setuju dengan pembentukan Pansus Aset, ini hanya omong kosong. Untuk penyelesaian, nanti hasilnya kabur. Tanah ini hanya diindikasi terlantar, bukan berarti juga tanah itu milik Pemprov Bali. Masyarakat Sumberklampok dari zaman penjajahan sudah ada. Jangan harap nanti, Pemprov bisa pasang plang atau patok di sana,” teriak warga. Menanggapi tuntutan warga tersebut, Ketua Pansus Aset, I Made Arjaya mengaku pihaknya segera akan mengambil tindakan. Untuk ke depan, Pansus Aset akan menyelesaikan tiga masalah pokok, yakni memperbaiki administrasi, penyelesaian masalah tanah, serta membuat
tanah agar bermanfaat untuk masyarakat. Khusus untuk masalah Sumberklampok, Rabu (4/12) hari ini, Pansus Aset akan melakukan pertemuan dengan pihak eksekutif yakni, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Bali dan Biro Aset Propinsi Bali. Meski sudah sempat turun ke Sumberklampok dan mengantongi banyak data, Arjaya menegaskan kalau dirinya tidak dapat mengambil keputusan sendiri. Semua temuan dan aspirasi warga akan dibahas terlebih dahulu di Pansus Aset. Oleh karena itu, politisi PDIP ini berharap warga untuk bersabar dan memberikan waktu kepada Pansus Aset. “Semua teman tahu, kami (Pansus Aset) sedang berproses untuk menyelesaikan masalah Sumberklampok. Kami berharap Pansus Aset dapat menjembatani masalah ini dalam tempo waktu yang tidak lama. Mohon dukungan, jaga situasi dan kondisi Bali tetap aman,” ujar Arjaya. W-019
Hal itu dikatakan Kepala Banjar Dinas Cangwang, I Nengah Sutriyasa, Senin (2/12) lalu. Sutriyasa membeberkan, penduduk banjar Cangwang sebagian besar masih berada di bawah garis kemiskinan. Dari sekian banjar dinas di Desa Bunutan, Banjar Dinas Cangwang merupakan banjar yang
jarang mendapat bantuan dari pemerintah. Baik itu bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Provinsi. Tingkat pendidikan warga pun masih rendah. Warga ratarata hanya mampu tamat SMP. Warga Cangwang yang tamat SMA hanya dua orang. “Hanya dua warga yang tamat SMA,”
ujarnya. Pihakya berharap, pemerintah bisa menyentuh masyarakat yang berada di lereng Gunung Lempuyang ini. Termasuk bantuan program bedah rumah dari Provinsi Bali. “Kalau bisa ada bantuan program bedah rumah dari pak Gubernur Bali,” ucapnya berharap. M-005
dokter divonis bebas karena tidak terbukti melakukan malapraktik. Jaksa penuntut lalu mengupayakan sampai pada kasasi. Pada 18 September 2012, MA menghukum 10 bulan penjara bagi ketiga dokter
tersebut. Putusan itu menuai protes dari kalangan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi dokter lain. Aksi
unjuk rasa dari beberapa organisasi dokter terus mengalir. Bahkan, dokter kandungan di seluruh Indonesia mengancam bakal melakukan aksi mogok praktik. KP
dari gunung. “Tentu saja hal itu sudah tidak memenuhi syarat, terlebih lagi 15 km dari areal landasan pacu harus bebas dari pemukiman,” ujar Gubernur Pastika. Dengan munculnya
masalah ini, Gubernur sempat mengusulkan alternatif agar landasan pacu dibuat di atas laut. Tetapi, usulan itu tentu saja tidak mudah terwujud, sebab masih sangat minim bandara yang memiliki
desain seperti itu. Gubernur menyatakan, desain landasan pacu di atas laut, dapat ditemukan di Osaka. Itupun harus dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi. W-008/W-019
Chairul Tanjung
Warga Sumberklampok Mendadak Tolak WTO
DARI HALAMAN 1 Pembaruan Agraria. Meski diwarnai spanduk penolakan WTO, orasi-orasi yang disampaikan warga Sumberklampok masih fokus pada tuntutan Surat Hak Milik (SHM). Rombongan yang datang dengan menggunakan 12 bus ini, diterima langsung oleh Ketua dan Sekretaris Pansus Aset, I Made Arjaya dan I Dewa Nyoman Rai. Lantaran jumlah warga yang membludak, lobi DPRD Bali pun tidak cukup untuk menampung mereka. Hingga akhirnya, perundingan antara pendemo dan Pansus Aset dilanjutkan di Wantilan DPRD Bali. Perbekel Sumberklampok, Putu Artana yang mewakili warganya mengaku kebingungan. Sebab, perjuangan untuk mendapatkan SHM atas tanah di Desa Sumberklampok bukan kali pertama terjadi. Hal yang sama juga sudah dilakukan oleh warga sejak tahun 1970-an. Artana menyampaikan, warga terus semangat mengejar SHM,
Abraham menambahkan, sampai saat ini, KPK masih belum mengetahui kondisi pasti kesehatan Tri. Jika memang terbukti anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu sakit, pemeriksaan akan ditunda hingga yang bersangkutan sembuh. Namun, jika tak terbukti sakit, KPK akan melakukan pemanggilan secara paksa. "Jadi beda, kalau dia sakit beneran, akan kita tunggu. Kalau dia pura-pura sakit, maka akan kita jemput," katanya. Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana memastikan kabar jika Tri sakit, Senin (2/12). Namun, Sutan tak mau melanjutkan lebih rinci tentang jenis penyakit dan di rumah sakit mana Tri menjalani
perawatan. Menurutnya, kolega satu partainya itu tengah fokus dalam penyembuhan. "Nanti kasihan yang tadinya sembuh, bisa langsung drop," ucap Sutan. Selain itu, Sutan juga menjaga perasaan keluarga Tri. Menurut Sutan, pihak keluarga bisa saja menjadi cemas setelah kabar ini mencuat. Padahal, Tri, sebutnya, belum tentu bersalah. "Bisa cenat-cenut keluarganya," ungkap Sutan. Sutan mengaku sudah memanggil Tri yang disebut Rudi menerima THR sebesar 200.000 dollar AS. Tri membantah menerima uang tersebut. "Dia sampai bersumpah demi Allah berkalikali. Kami berpegang pada itu, ya sudah, yang membuktikan nanti pengadilan," ucapnya. KP
JAKARTA-Fajar Bali Transparency International kembali meluncurkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang mengukur tingkat korupsi suatu negara pada tahun 2013. Berdasarkan hasil survei terhadap 177 negara, Indonesia mendapatkan skor IPK yang sama dengan tahun 2012, yaitu 32. Dalam memperoleh skor IPK, TI melakukan penggabungan sumber data yang diperoleh dari 13 lembaga internasional yang independen dan kredibel. IPK memiliki rentang skor antara 0-100. Semakin tinggi skor IPK sebuah negara, se-
makin bersih tingkat korupsi di negara tersebut. Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisasongko mengatakan, hal ini menggambarkan persepsi korupsi para pakar dan pebisnis di sektor publik. Secara global, Indonesia masuk dalam 70 persen negaranegara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Sementara di regional Asia Pasifik, Indonesia masuk dalam 63 persen negara-negara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Meski memiliki skor yang sama dengan tahun lalu, Indonesia naik empat peringkat di antara
negara-negara lain dari 118 menjadi 114. "Dengan skor 32, peringkat kita sama dengan Mesir," kata Dadang di kantornya, Jakarta, Selasa (3/12). Di kawasan ASEAN, kata Dadang, posisi Indonesia lebih baik daripada Kamboja (20), Myanmar (21), Laos (26), Timor Leste (30), dan Vietnam (31), Sementara, posisi negara-negara ASEAN lainnya jauh di atas Indonesia, seperti Singapura (86), Brunei (60), Malaysia (50), Filipina (36), dan Thailand (35). "Kita membutuhkan 8 poin lagi untuk menuju skor rata-rata CPI ASEAN," kata Dadang. KP
DARI HALAMAN 1
pemilih itu fakta dan riil. Dia mengatakan, harus ada jaminan bahwa pemilih tanpa NIK itu nyata, yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari kabupaten. “Kalau ada surat pernyataan, kami bertanggung jawab menerbitkan NIK baru, tetapi tanggung jawab mengenai elemen data lainnya, kepastiannya, nanti dari KPU,” ujarnya. Irman menjelaskan, mekanisme penerbitan NIK baru adalah menggunakan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) online milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Di sisi lain, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menuturkan, KPU dengan KPU daerah akan melakukan rapat koordinasi terkait pemberian NIK bagi pemilih yang tidak memiliki NIK tersebut. Ia memastikan, Rabu (4/12), NIK itu telah diberikan.
“Besok (hari ini) akan dipastikan pemberian NIK-nya. Siang ini (kemarin) kami juga akan bertemu KPU kabupaten/ kota dan provinsi untuk memastikan berapa banyak pemilih yang harus diberikan NIK-nya,” ujar Hadar. Ia mengatakan, pemberian NIK akan diberikan dengan legalitas surat pernyataan. Surat pernyataan, menurut dia, dibuat sendiri oleh pemilih yang bersangkutan, keluarga, atau pimpinan lingkungan tempatnya berdomisili. “Dari hasil pengecekan di lapangan itu, bagi mereka yang memang belum ada NIK-nya kami minta mereka membuat atau dibuatkan surat pernyataan. Pernyataan itu bisa dari dia sendiri, keluarga, atau pimpinan di lingkungan. Kemudian pemerintah akan memberikan NIK sepanjang ada surat pernyataan dari KPU,” tuturnya. KP
SKPD diharapkan melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan. Jika memang dinilai tak ada manfaatnya bagi masyarakat, program tersebut hendaknya jangan direncanakan lagi. Selanjutnya diganti dengan program yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat. Terkait dengan perencanaan, Gubernur juga minta Badan Diklat untuk mengada-
kan pelatihan khusus. “Karena perencanaan yang baik itu ada teorinya,” tandasnya. Selain bidang perencanaan, kualitas SDM yang mengurus administrasi keuangan juga perlu terus ditingkatkan. Penekanan tersebut sejalan dengan upaya Pemprov Bali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan administrasi keuangan. W-019*
Stagnan, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2013!
Tahun Politik, Perekonomian Diprediksi Melambat
JAKARTA–Fajar Bali Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung mengatakan, tahun depan perekonomian Indonesia akan mengadapi beberapa tantangan eksternal khususnya dari ekonomi global. Antara lain dari membaiknya perekonomian negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Perbaikan ekonomi AS akan membuat Bank Sentral negara itu menarik stimulus. Akibatnya, akan terjadi arus balik dolar AS dari Indonesia yang menyebabkan melemahnya rupiah serta meningkatnya suku bunga. “Ketenagakerjaan di Amerika tahun ini lebih baik dari yang diperkirakan orang, pengangguran turun,” kata Chair-
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan pihaknya akan tetap memanggil anggota Komisi VII, Tri Yulianto, setelah mengetahui pasti kondisi kesehatan yang bersangkutan. Tri dikabarkan jatuh sakit dan tengah menjalani operasi setelah namanya disebut dalam kasus korupsi SKK Migas yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. "Ya kita tunggu sampai sembuh sakitnya. Mudah-mudahan cepat (sembuh) dan baru akan kita panggil," kata Abraham saat ditemui di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional Pertama Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/12).
Kemendagri Akan Terbitkan 3,3 Juta NIK Baru NIK (nomor induk kependudukan), saya tidak mau sembarangan,” ujar Irman seusai rapat koordinasi dan sinkronisasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Ia mengatakan, penerbitan NIK dilakukan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) di daerah. Nomor itu, menurut dia, akan diserahkan kepada KPU untuk dikonsolidasikan ke pusat. Hal itu agar tidak terjadi kegandaan pemilih antarkabupaten. “Untuk menerbitkan NIK gampang sekali, tetapi bagaimana mencegah adanya NIK ganda. Kan, itu yang paling utama,” ujarnya. Sebelum memberikan NIK itu, kata Irman, pihaknya meminta KPU memastikan dan menjamin bahwa 3,3 juta
Gubernur Minta Jajarannya Bekerja Cepat dan Teliti DARI HALAMAN 1 2013, strategi perencanaan juga mendapat sorotan Gubernur. Dia tak ingin perencanaan yang monoton atau copy paste. “Jangan hanya berpedoman pada program-program lama. Sehingga program kerja yang baru hanya sekedar menambah prosentase anggarannya saja,” ujarnya.
Warga Cangwang Berharap Bedah Rumah DARI HALAMAN 1 pun jauh dari layak. Sebagian besar rumah warga di Cangwang beratap alangalang, berlantai tanah serta berdinding bedek. Warga pun berharap agar ada bantuan program bedah rumah dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Jaksa Agung: Vonis Dokter Ayu Sudah Final DARI HALAMAN 1 bernama Julia Fransiska Makatey sewaktu mereka tangani. Pada persidangan di Pengadilan Negeri Manado (PN Manado), ketiga
Pembangunan Bandara Dipastikan di Kubutambahan DARI HALAMAN 1
Sedangkan kenyataan di lapangan, wilayah Sumberkima hanya berjarak 3,5 kilometer dari gunung sedangkan Kubutambahan hanya 4 kilometer
026/VI/FB/MHM
12
FAJA R BALI
Rabu, 4 Desember 2013 Tahun XIV
RAJA dangdut yang juga seorang politisi, Rhoma Irama dikritik tidak mengerti Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva atas wacananya membubarkan MK. Di sisi lain, Rhoma justru menilai Hamdan tidak paham maksudnya karena tidak turut hadir dalam seminar saat ia menyampaikan wacana itu. “Pak FB/IST Rhoma Irama Hamdan tidak hadir kemarin, Senin (2/12) dalam seminar. Substansi seminar itu ada keinginan untuk amandemen UUD 1945,” ujar Rhoma, Selasa (3/12) di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur. Dia mengatakan, wacana pembubaran MK merupakan usulan pemikirannya terkait amandemen UUD 1945. Menurut Rhoma, keberadaan MK saat ini sudah mubazir karena kewenangannya tumpang tindih dengan wewenang Mahkamah Agung (MA). Terlebih lagi, kata dia, saat ini tidak ada lagi kepercayaan publik terhadap MK. Menurut Rhoma, peleburan MK dengan MA dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Sebelumnya, Ketua MK Hamdan Zoelva membalas masukan pedangdut kondang Rhoma Irama yang mengusulkan agar MK sebaiknya dibubarkan saja. “Itu beda sekali. Pasal 24 itu beda. Tidak ada tumpang tindih. Mungkin beliau belum membaca sepenuhnya tentang Undang-Undang Dasar tersebut,” kata Hamdan. Namun, mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyatakan, pembubaran MK tetap bisa terlaksana. “Bisabisa saja (dibubarkan), tapi diubah dulu Undang-Undang Dasar-nya,” tutupnya. KP
PARPOL
PKB Harap JK Keluar dari Golkar JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain berharap Jusuf Kalla keluar dari Golkar jika kelak jadi diusung PKB sebagai calon presiden pada 2014. Dengan begitu, PKB dan JK akan lebih fokus memenangkan pemilihan presiden dan membesarkan PKB secara sekaligus. “Saya rasa sebaiknya begitu ya, (Jusuf Kalla) harus melebur dengan PKB,” kata Malik saat dihubungi, Selasa (3/12). Namun begitu, Malik menegaskan bahwa keputusan itu baru akan ditegaskan setelah PKB memutuskan JK sebagai calon presiden. Saat ini, dia belum mau memberi ultimatum kepada JK karena posisi tokoh senior Partai Golkar itu masih sebagai bakal calon presiden PKB. Anggota Komisi II DPR ini menuturkan, pihaknya masih dapat memahami jika JK menyatakan tak akan keluar dari Golkar walau nantinya maju sebagai calon presiden dari partai lain. Tetapi, pastinya, kata Malik, PKB akan membuat keputusan khusus saat resmi mengusung JK sebagai calon presiden. “Kesepakatan itu tentu saja bagaimana membesarkan suara PKB, terus memenangkan citra PKB, itu kesepakatan umum, dan biasa. Kesepakatan khusus pasti ada, termasuk pada calon lain saat resmi diusung PKB,” pungkasnya. Sebelumnya, JK menegaskan tak akan keluar dari Partai Golkar meski maju sebagai calon presiden dari partai lain pada 2014. Alasannya adalah karena ia merupakan tokoh senior sekaligus anggota partai berlambang pohon beringin itu. Satu alasan penting lain yang membuatnya enggan berpindah partai adalah karena pernah menjabat sebagai ketua umum partai. “Saya anggota Golkar dan pernah jadi ketum sehingga tak mungkin pindah partai,” kata JK. JK digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon presiden dari PKB selain Mahfud MD dan Rhoma Irama. Dukungan untuk JK mengalir dari pengurus DPW PKB di sejumlah daerah. Dalam banyak kesempatan, JK mengaku belum ingin menjawab semua tawaran yang muncul dan memilih terus berkomunikasi sampai hasil pileg diketahui. KP
Minta Calon PAW Wabub Segera Diproses
Ketua Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB) I Ketut Suiasa bersama 14 parpol anggota KRBB minus Partai Demokrat dan Hanura, Selasa (3/12) kemarin mendatangi kantor Bupati Badung.
MANGUPURA-Fajar Bali Sedianya KRBB ingin bertemu langsung bupati, namun karena bupati sedang berada di luar daerah, rombongan diterima Ketua Tim Verifikasi Kompyang R Swandika didampingi Sekretaris tim verifikasi Made Witna. Ketua KRBB Ketut Suiasa menyampaikan, kedatangan KRBB kali ini adalah untuk mennyerahkan surat balasan atas surat Bupati Badung Nomor: 131/5734/ Adm.Um. Dalam surat itu, bupati meminta KRBB untuk kompak. Pasalnya, dua anggota KRBB yaitu Demokrat dan Hanura menolak tanda tangan keputusan KRBB tanggal 31 Oktober 2013, yang mencalonkan I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta. Kali ini surat yang dikirim bernomor 010/KRBB.Tim AS/ XII/2013. Surat ini intinya KRBB
memberikan penekanan bahwa hasil rapat tanggal 31 Oktober 2013 sudah sesuai dengan tata tertib meskipun Partai Demokrat dan Partai Hanura tidak menandatangi surat KRBB nomor : 008/ KRBB.Tim AS/X/2013 tertanggal 31 Oktober 2013, perihal usulan calon Wakil Bupati Badung. Sehingga surat tersebut sah secara hukum. Dalam surat tersebut, KRBB juga melampirkan pendapat Pakar Hukum Tata Negara Prof. Dr. Yohanes, SH,MH seperti dilangsir di beberapa media. Selanjutnya, dalam suratnya KRBB meminta Bupati segera memproses usulan calon Wabup Badung dan diteruskan untuk diusulkan kepada DPRD Badung sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Ketua KRBB Ketut Suisa yang dikonfirmasi usai penyerahan
FB/ary
Dinilai Tak Paham Konstitusi
Ketua KRBB I Ketut Suiasa bersama 14 parpol anggota KRBB saat menyampaikan surat balasan yang diterima ketua Tim verifikasi Kompyang R Swandika. menyatakan surat yang disampaikan ini hanya mempertegas bahwa hasil rapat 31 Oktober 2013 sudah sah dan tidak cacat hukum. Sehingga, bupati diminta segera memproses dua calon
Gerindra Ingin Jadi Partai Besar di Tabanan *Untuk Pilbup 2015, Sudah Disiapkan Calon
TABANAN-Fajar Bali Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) rupanya tidak mau kehilangan momen dalam suksesi pemimpin Tabanan 2015. Gerindra Tabanan pun telah menyiapkan calon yang akan diusung sebagai calon bupati (cabup) Tabanan pada pilbup 2015 mendatang. Calon yang disebut satrio piningit tersebut adalah sosok pengusaha asal Selemadeg. Selain pengusaha, calon yang kerap disebut ABG ini telah malang melintang di organisasi sosial Rotary Club selama 24 tahun. Sosok yang menyatakan siap mengabdi untuk Tabanan ini, tampak hadir dalam pertemuan di rumah salah satu pentolan Partai Gerindra Tabanan, I Made Sudana , Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat. Tampak juga hadir Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta yang saat itu hendak menghadiri pertemuan kader di Jembrana. Sukarta dalam pertemuan dadakan itu mengatakan Gerindra telah sukses melahirkan Bupati di Klungkung. Langkah serupa juga akan ditempuh di Tabanan. Dalam menjaring calon Bupati, Gerindra lebih cendrung melihat sosok yang dibutuhkan masyara-
FB/doni
politisi
P
POLITIK KRBB Datangi Bupati Badung
Ketua DPD Partai Gerindra Bali IB Putu Sukarta saat berkoordinasi di rumah pentolan Gerindra Tabanan I Made Sudana belum lama ini. kat. “Meski bukan kader, jika memang didukung masyarakat, Gerindra pasti all out,” ungkap Sukarta. Pada kesempatan itu Sukarta mengimbau kadernya di Tabanan untuk semangat berjuang dan harus siap membela kepentingan masyarakat. Khusus untuk para calon legislatif, Sukarta berpesan jika terpilih jadi anggota dewan tidak melenceng dari garis partai. “Jika sudah duduk sebagai anggota dewan melenceng dari garis partai, akan kita PAW,” ancam Sukarta. Sementara itu Sudana, dalam kesempatan itu mengatakan Gerindra Tabanan mmempunyai
cita-cita besar yakni melahirkan pemimpin yang betul-betul mewakili masyarakat. “Pileg 2014 sangat menentukan nasib Tabanan, dan Gerindra siap mengusung calon bupati yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Sudana. Mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali ini menambahkan,telah melakukan penjaringan dari masyarakat, terkait sosok pemimpin yang dibutuhkan. “Calon pemimpin dambaan masyarakat tersebut siap didukung Gerindra Tabanan untuk mensuksesi pemimpin saat ini,” tandas mantan Ketua DPC PDIP Tabanan ini. W-004
”Temuan-temuan itu sudah kami sampaikan kepada KPU DIY dalam pleno DPT, 2 Desember. Tapi KPU DIY bersikukuh menetapkan DPT itu per 2 Desember lalu,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Eko Suwanto,Selasa (3/12). Beberapa temuan DPT bermasalah itu, di antaranya, masih ada NIK pemilih yang ditulis dengan angka 0. Kemudian ada pemilih tanpa identitas alamat dan tempat tanggal lahir serta memiliki tanggal lahir yang mencurigakan dan NIK ganda. ”Dalam pleno, kami juga menyaksikan banyak pemilih dengan nomor RT kosong,” kata Eko.
Beberapa pertanyaan yang dikemukakan dalam pleno juga belum dijawab. Misalnya, apakah pemilih yang tidak mempunyai kartu tanda penduduk DIY tetapi tercatat dalam DPT DIY tidak akan tercatat dalam DPT asal pemilih? Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga dinilai tidak jujur dalam memberikan data. Misalnya, data tentang jumlah penduduk yang sudah dan belum mempunyai KTP elektronik. ”Apesnya, KPU DIY tidak mempunyai data kependudukan,” kata Eko. Akibatnya, KPU DIY tidak bisa menyandingkan data pemilih
PAW wabup Badung I Made Sudiana dan Nyoman Sukirta untuk selanjutnya diajukan ke dewan. Sementara, Ketua Tim Verifikasi Kompyang R. Swandika mengatakan, akan segera me-
Demokrat Bangli Optimis Raih Kursi DPRD Bali BANGLI-Fajar Bali Partai Demokrat Bangli ternyata juga punya optimisme bisa meraih kursi DPRD Bali. Ketua DPC Demokrat Bangli I Komang Carles mengatakan keoptimisannya untuk bisa meraih kursi DPRD Bali. Dikatakan setidaknya partai ini bisa meraih kursi dengan sisa kursi, kalaupun tak bisa meraih BPP.”Ya kalau untuk ngejar BPP memang susah, tetapi setidaknya di sisa suara kami bias,: ujarnya. Ketikia ditanya mengapa hasil Pemilu 2009, Demokrat Bangli yang bisa meraih 5 kursi DPRD Bangli tak mampu raih kursi DPRD Bali, dia mengatakan pada saat itu memang suara di kabupaten dengan suara di propinsi (DPRD Bali) tidak linier. Selain itu memang kusri-kursi yang diraih hanya mengandalkan suara sisa (bukan BPP). Kalaupun suara linier tak bisa raih kursi, apalagi tidak linier.Tetapi untuk Pemilu 2014 nanti, Carles target masingmasing daerah pemilihan (Dapil) bisa capai BPP, sekitar 6.000 suara. Angka tersebut bila dikalaikan 4 (4 Dapil) menghasilkan suara 24.000. Kata Carles suara 24 ribu itu setidaknya bisa bersaing di suara sisa. Untuk bisa linier dia mengatakan Caleg dan kader Demokrat tidak “selingkuh” dengan Caleg parpol lain. Dikatakan kalau terjadi selingkuh dengan parpol lain memang perolehan kursi di DPRD Bangli tak bisa dijadikan acuan untuk perolehan kursi DPRD Bali. Ketika ditanya apakah kasus-kasus yang melilit oknum kader partai Demokrat di pusat, bisa berdampak buruk bagi perkembangan Demokrat di Bangli, dia mengatakan tidak terlalu berpengaruh. Dikatakan tidak berpengaruh ,karena dirinya kini menampilkan Caleg-Caleg yang berkualitas yang dekat dengan rakyat. Rakyat kini sudah semakin bisa melihat dengan jelas siapa Caleg –Caleg mereka, karena para Caleg datang dari masyarakatnya sendiri, dan masyarkat sudah banyak tahu dengan sepak terjang Caleg tersebut.Meski ada pengaruhnya dari kasus yang ada di pusat, menurut mereka tidak signifikan.”Tergantung dari keberadaan Caleg itu sendiri,:”ujar Carles. Ketika ditanya apakah Caleg-Caleg perempuan di Demokrat suadah cukup bekerja apakah sekadar melengkapi quota? Dia mengatakan rata-rata Caleg perempuan di parpolnya bekerja dengan baik, karena mereka direkrut dengan penuh selektif. “Mereka rata-rata bekerja, gaya mereka bekerja berbeda-beda, dan mereka suadah amat dikenal masyarakat luas,”ujar Carles meyakinkan. W-002
Masih Ada 6 Ribu DPT Bermasalah di Yogya
YOGYAKARTA-Fajar Bali Pengurus DPD PDI Perjuangan DIY menilai Komisi Pemilihan Umum DIY belum memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. Alasannya, masih ada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum memuat data yang sekurangkurangnya menyebutkan nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat meskipun DPT tersebut sudah diperbaiki sebelumnya. KPU Pusat berencana menetapkan DPT pada 4 Desember.
tidak ber-KTP DIY yang masuk dalam DPT dengan data kependudukan asal agar pemilih itu tidak tercatat ganda. Eko kembali mengulang usulannya, yakni melakukan uji publik terhadap DPT dengan melibatkan Badan Pengawas Pemilu, partai politik, ahli kependudukan, ahli teknologi informasi, dan ahli statistik. Dia berharap KPU DIY menyampaikan persoalan tersebut kepada KPU Pusat. ”Masih banyak permasalahan usai perbaikan DPT. Jadi KPU jangan bersikukuh menetapkan DPT saat ini,” kata Eko. Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan menjelaskan, meskipun DPT
Penanganan Stroke Dengan Brain Wash
embuluh darah merupakan salah satu organ penting dari mahluk hidup. Tolak ukur kesehatan seorang manusia bisa dilihat dari pembuluh darahnya. Semakin tidak sehat gaya hidupnya, maka semakin besar potensi gangguan di pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah yang disebabkan gaya hidup tidak sehat adalah timbulnya plak atau timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Hal ini dialami dr. Made Wardana, SpKK. Ia mengalami penyumbatan pada pembuluh darahnya hingga
nyampaikan surat yang dimaksud kepada Bupati Badung AA Gde Agung. “Kami akan segera sampaikan surat ini ke Bapak Bupati dan tim akan mengkajinya,” katanya. W-006
mengalami stroke ringan. Ditemui beberapa waktu lalu, Wardana menuturkan jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di otak sehingga bagian tertentu di tubuhnya tidak mendapatkan cukup darah. “Saya mengalami kelumpuhan pada bagian kiri dan tangan kiri saya mengalami kesemutan,” ujarnya. Ia kemudian memeriksakan ke dokter saraf dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui dimana lokasi penyumbatan. “Dari hasil MRI ternyata ada penyumbatan dan kematian sel di beberapa bagian pembuluh darah yang menuju otak,” tutur Wardana.
Sebagai seorang dokter, Wardana tahu bagaimana efek dan bahayanya jika pembuluh darah tersumbat. Ia kemudian mencari informasi apakah ada teknik pengobatan untuk mengobati pembuluh darahnya yang tersumbat. “Saya cari di Internet ternyata ada teknik untuk mengeruk plak di pembuluh darah. Teknik tersebut sudah dikerjakan di salah satu RS di Jakata,” tutur Wardana. Setelah mencari informasi lebih lanjut, ternyata tindakan tersebut sudah ada di RS BaliMed Denpasar. Seperti diketahui RS BaliMed memiliki alat Cathlab yang terkini dan bisa digunakan tidak hanya sebatas
penyakit jantung tetapi penyakit saraf dan pembuluh darah lainnya. Teknik yang dimaksud Wardana adalah teknik Intraarterial Thrombolysis Trials (ITT) dengan DSA (Digital Substraction Angiography) untuk penyakit stroke akut. Jadi sebuah selang dipasang dan dimasukkan sepanjang pembuluh darah. Pada saat sampai di daerah penyumbatan, obat pelarut sumbatan akan disemprotkan untuk menghancurkan plak penyebab sumbatan tersebut. “Saya menjalaninya sekitar 30 menit dan tidak merasakan sakit sama sekali,”
tidak memenuhi data minimal yang disyaratkan, pemilik DPT tidak akan kehilangan hak suaranya. ”Kan yang kurang hanya NIK-nya. Mereka tidak akan dicoret, karena mereka tetap pemilih faktual,” kata Hamdan. Awalnya, jumlah nama yang bermasalah dalam DPT DIY mencapai 31.591 orang. Usai diperbaiki dengan melakukan verifikasi ulang, nama yang bermasalah kini tinggal 6.423 orang. Hamdan mengklaim perbaikan data DPT telah mencapai 99,8 persen. ”Persoalannya kompleks. Tapi kami sudah berusaha turun ke lapangan untuk memverifikasi,” kata dia. TP
tutur Wardana. Lanjutnya ketika disemprotkan obat pelarut sumbatan ia hanya merasakan panas atau dingin. Setelah tindakan tersebut, perlahan-lahan koordinasi tubuh bagian kirinya yang sempat terganggu perlahan membaik.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 082144878/PIN BB 24E5B1B8 414/xi/igr