FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 6 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
401/XI/KTR
Bendesa Besakih: KSPN Sangat Dibutuhkan Di saat penetapan Kawasan Besakih menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) diributkan oleh beberapa kalangan sebagai upaya mendiskreditkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, justru kemarin muncul persoalan menyangkut kurang tertatanya kawasan Besakih selama ini. Dari persoalan fasilitas umum sampai pedagang yang meluber di kawasan tersebut.
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, Selasa (5/11) kemarin, merealisasikan rencana pembahasan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang sedang menjadi isu seksi. Pertemuan yang dilangsungkan di Jaya Sabha bertemakan “Pembangunan Bali ke depan” dengan melibatkan sejumlah tokoh penting. Tokoh itu meliputi akademisi, tokoh adat baik dari Kabupaten Karangsem, maupun Denpasar,
anggota DPRD Bali, dan tokoh PHDI. Intinya, dalam pertemuan itu diungkap bahwa bukan Pura Besakih yang akan menjadi bagian KSPN, melainkan kawasan Besakih dan sekitarnya. Jika KSPN bertujuan untuk penataan, maka rencana ini pun mendapat dukungan penuh oleh tokoh adat Besakih yang diwakili oleh Bendesa, I Wayan Gunarta. Dalam kesempatan itu, Bendesa Besakih Gunarta mengharap, ke hal. 11
Banyak fasilitas hancur lebur, apakah hal itu tidak perlu penataan? Dari yang kecilkecil saja saya contohkan. Ketika ada pujawali, Betara Turun Kabeh, Bapak atau Ibu yang tangkil ke Pura Besakih, banyak yang mendengar lagu dangdut yang disetel di depan pura. Bayangkan itu, bagaimana penataan Pura Agung jika seperti itu?
Gubernur Lapor ke Presiden SBY DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika tidak ingin terlarut dalam polemik KSPN dan juga reklamasi. Usai sarasehan di Jaya Sabha, Selasa (5/11) kemarin, Gubernur Pastika langsung mengambil keputusan sementara. Rencananya, Rabu (6/11) hari ini, Gubernur akan melapor langsung ke Presiden RI, Susilo Bambang Yodhoyono terkait prokontra KSPN di Bali. Sebagai keputusan sementara, Gubernur
I Wayan Gunarta Bendesa Besakih
ke hal. 11
Kapolri Jamin Densus Antikorupsi Sejalan dengan KPK
KRBB Pertahankan Sudiana-Sukirta
JAKARTA-Fajar Bali Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan, rencana pembentukan detasemen khusus antikorupsi tidak akan mengganggu keberadaan KPK. Justru, keberadaan Densus Antikorupsi diharapkan dapat semakin menguatkan FB/IST fungsi KPK sebagai lembaga Jenderal Pol Sutarman pemberantas korupsi. “Pemberantasan korupsi itu adalah tuntutan, harapan masyarakat banyak. Makin kuat penegak hukumnya, korupsi ini, siapa pun, Polri, KPK, Kejaksaan, FB/HERY
ke hal. 11
Pak Gubernur Desa Yangapi Berharap Bedah Rumah Desa Yangapi membutuhkan perhatian lebih dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Kehidupan sejumlah warga sangat memprihatinkan. Mereka ada yang tidur serumah bahkan sekamar bersama anggota keluFB/SUMERTA I Made Adnyana arga. Lebih memprihatinkan lagi mereka harus basah kuyup ketika turun hujan, karena mereka tak mampu ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Atraksi peserta Angklung Kebyar dalam Festival Seni Budaya Kabupaten Badung, Senin, (4/11) lalu di Jaba Pura Lingga Buana Puspem Badung.
Harmonisasi Tradisional Angklung Kebyar MANGUPURA–Fajar Bali Senin (4/11) malam lalu, para penonton seperti terhipnotis ketika menyaksikan Lomba Angklung Kebyar pada ajang Festival Seni Budaya Badung yang diselenggarakan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung “Mangupraja Mandala”. Lomba diikuti oleh Sekaa Angklung dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Badung. Acara yang mendapat sambutan positif dari masyarakat Badung dan sekitarnya menjadikan pagelaran Lomba Angklung Kebyar ini punya roh tersendiri.
Dalam lomba Angklung Kebyar, keharmonisan dan keserasian tetabuhan akan menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah pementasan seni. Demikian pula dengan tarian yang menjadi bagian dari penampilan para penabuhnya mempunyai nilai sendiri bagi peserta lomba. Gerak tarian yang ditampilkan merupakan gerak yang bersifat imitatif dengan keanggunan sang penarinya yang turut menebarkan pesona budaya Bali. Selain lomba Angklung, lomba Suling Tunggal dalam FSB Badung juga menjadi daya tarik. Lomba ini
diharapkan dapat menjadi awal untuk berkreatifitas pada FSB Badung 2013. Lomba Suling diwakili oleh seluruh Sekaa Suling di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung. Lomba Suling Tunggal ini akan menjadi gairah untuk kehidupan berkesenian dengan menggunakan alat musik tiup dari bambu sebagai ungkapan jiwa para seniman yang dapat dinikmati oleh siapa saja. Lomba Suling Tunggal ini juga diharapkan dapat memupuk rasa peduli dan cintanya kepada kesenian suling. W-014
DENPASAR-Fajar Bali Selangkah lagi, posisi Wakil Bupati Badung, akan terisi oleh Pengganti Antar Waktu (PAW). Meski diwarnai aksi walk out (WO) oleh Partai Demokrat dan Hanura, Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB) tetap kukuh mempertahankan dua nama calon pengisi posisi yang ditinggalkan oleh I Ketut Sudikerta yang kini sudah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali. Selasa (5/11) kemarin, Wakil Ketua DPD Golkar Bali, I Gusti Putu Wijana menegaskan, KRBB tetap mempertahankan nama I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta sebagai PAW Wakil Bupati Badung. Wijana mengatakan, penetapan Sudiana
dan Sukirta sudah melalui mekanisme KRBB. Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 31 Oktober 2013 lalu, KRBB sudah bersurat ke Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung. Dalam surat bernomor 008/ KRBB.Tim AS/X/2013 tersebut KRBB menyampaikan usulan calon Wakil Bupati Badung (Sudiana dan Sukirta). Penetapan kedua nama itu tidak terpengaruh oleh aksi dua partai koalisi yakni Demokrat dan Hanura yang meninggalkan ruang rapat. Sebab, menurut Gusti Wijana, kedua nama itu sudah terpilih secara aklamasi, 14 parpol koalisi. Apalagi, dalam penetapan kedua nama itu,
ke hal. 11
014/VI/KTR
Kisruh P2B Temui Titik Terang
DENPASAR-Fajar Bali Guna memantapkan komitmen yang telah disepakati bersama antara pihak Angkasa Pura dan P2B, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta kembali mengundang perwakilan P2B dengan PT. Angkasa Pura. Pertemuan yang dilangsungkan di Ruang Kerja Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta itu dilangsungkan pada Senin (4/11) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Wagub Sudikerta menekankan pada komitmen yang telah mereka sepakati dan juga menghara-
pkan proses pelelangan tempat usaha diserahkan kepada pihak P2B untuk menentukannya. “Proses pelelangan memang harus dilakukan, namun hal tersebut diharapkan bisa diserahkan kepada pihak P2B dalam menentukan dan menyeleksi proses lelang tersebut. Karena jika dilakukan oleh pihak Angkasa Pura takutnya akan menuai protes karena ada pihak-pihak dari luar selain P2B yang ikut masuk dalam proses pelelangan tersebut, maka FB/DIAH P2B ketika menyampaikan aspirasi di kantor Gubernur Bali beberapa kita minta kebijakannya agar waktu lalu. diserahkan langsung ke pihak
P2B. Namun dalam pelaksanaannya Angkasa Pura juga ikut memantau dan mengawasi,” terang Sudikerta. Sudikerta juga menginginkan agar kisruh ini dapat segera terselesaikan mengingat jika ini terjadi berlanjut-lanjut maka akan menghambat kinerja dari pemerintah daerah itu sendiri. “Saya minta ini segera dituntaskan, saya tidak mau berlarut-larut, ini akan menghambat kinerja kita karena masalah pemerintah yang lain masih banyak. Jadi saya harap hari ini harus ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Hotel Oranjje
FB/HS
AKBP Harry Haryadi.
Patroli Jalan Kaki
DENPASAR – Fajar Bali Hotel Oranjje di Jalan Hayam Wuruk, pada Selasa (05/11) geger, menyusul tewasnya seorang bocah berusia 11 tahun bernama I Gusti Ngurah Gede Wahyu Krisna. Korban tewas saat berenang di kolam renang Hotel. Polisi menduga pihak Hotel lalai karena tidak melakukan pengawasan. Sebelumnya, korban I Gusti Ngurah Wahyu Krisna bersama tiga temannya yaitu Yogi Kurniawan Dita Utama Putra, Putu Ananda, I Made Mahayana Wijaya berangkat ke kolam renang Hotel Oranjje sekitar pukul 08.15 Wita. Mereka naik sepeda dari rumahnya di Jalan Tukad Yeh Aya IX Gang Bima 3, Renon, Denpasar. Sebelum ke Hotel, korban sempat pamitan kepada ibunya (Made Suartini. Sementara ayahnya yang bernama Gusti Ngurah Nyoman Tinggi saat itu sedang bekerja. Mereka masuk ke Hotel sekitar pukul 09.00 wita dan membayar tiket sebesar Rp 10.000. Menurut keterangan saksi saksi, saat teman temannya berenang, korban terlihat duduk dipinggir kolam orang
dewasa sedalam 2 meter. Diduga, korban terpeleset dan jatuh ke kolam dan langsung tenggelam. “Saat duduk itulah korban terpeleset dan terjatuh di kolam orang dewasa. Korban langsung menghilang tenggelam,” jelas Kapolsek Dentim AKP M Ikhwan Lazuardi, Selasa (05/11) kemarin. Melihat korban tenggelam, teman teman korban berusaha menolong. Mereka pun berusaha berteriak meminta bantuan namun pegawas Hotel tidak ada telrihat dilokasi kolam renang. “Ada pengunjung yang melihat dan menolong korban yang berada di dasar kolam. Krisna ditarik dari dalam kolam dan dibawa ke pinggir kolam,” jelasnya. Saksi sempat memberikan bantuan pernafasan terhadap korban. Hanya saja, korban terlihat pingsan dan kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah. Nahas, saat tiba di RSUP Sanglah tim medis menyatakan korban sudah meninggal dunia. Keluarga langsung membawanya ke rumah duka di Buleleng. Polisi yang menyelidiki be-
NEGARA- Fajar Bali Sosok AKBP Harry Hariady sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bali. Wajah dan namanya selalu menghiasi dibeberapa media massa di Bali, termasuk Fajar Bali. Maklum saja, sejak bergabung di Polda Bali dua tahun silam, sosok perwira melati dua dipundak ini terlihat pekerja keras. Menangkap para pelaku kejahatan hingga ke ujung bumi sekalipun. Siapakah AKBP Harry Hariady ? Pria asal Kediri Jawa Timur ini menamatkan pendidikan di AKPOL (Akademi Kepolisian, red) tahun 1996 dan ditugaskan di Polda Jogjakarta. Seiring berjalannya waktu, dia kemudian berpindah tugas ke Semarang Jawa Tengah dan melanjutkan PTIK (Perguran Tinggi Ilmu Kepolisian) tahun 2003. Sebagai wujud kepedulian dalam menjalankan visi dan misi Polri, pria kalem ini kemudian ditugaskan ke wilayah Sumatera Utara. Delapan tahun bertugas di Sumatera Utara (Sumut, red), AKBP Harry sempat menjabat Kapolsek Medan Labuhan, Kapolsek Medan Kota, Waka Polres Binjai dan Waka Polres Simalungun. Berkat kemampuan dan kepintarannya, AKBP Harry Hariyadi akhirnya diterima masuk Sekolah Pimpinan (Sespim, red) tahun 2011 lalu. “Setelah Sespim, dari Sumatera Utara saya pindah tugas ke Bali,” ujarnya. Bukan rahasia umum lagi, bagi setiap perwira menengah yang telah menamatkan Sespim akan mendapat posisi “empuk” dan “basah.” Tapi tidak bagi sosok Harry. Pria rajin sembahyang Jumat’an ini tidak pernah “meminta” ataupun memilih – milih jabatan. Yang terpenting baginya adalah dimana pun penempatan tugas, harus selalu siap. “Saya siap dimana pun ditugaskan. Bagi saya yang terpenting bagaimana melindungi masyarakat,” ucapnya tegas. Diakuinya, tidak mudah melaksanakan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat. Hal itu berdampak dari karakter masyarakat yang cenderung berbeda – beda dan harus disikapi secara professional. Selama menjabat Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali, beberapa kasus berskala besar berhasil dituntaskannya. Salah satunya kasus pencurian pretima. Kasus pencurian benda sacral yang merusak kesucian umat Hindu ini berhasil diungkap berkat ketelitian dan keuletan AKBP Harry Hariyadi bersama pasukan buser Dit Reskrimum Polda Bali. Tak hanya itu, beberapa kasus yang mengganggu stabilitas keamanan warga asing diberbagai daerah, seperti kasus pembobolan Vila, juga berhasil diungkap. Tak tanggung-tanggung, para pelakunya ada yang dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan dan kabur dari pengejaran polisi. Kesuksesannya dalam mengamankan ketertiban di Bali dari tangan para penjahat tidak terlepas dari dukungan istri dan anak anaknya yang masih kecil. Seberat apapun pekerjaan, AKBP Harry sejatinya menyempatkan diri membahagiakan istri dan buah hatinya. “Harta yang paling berharga adalah keluarga,” ucapnya sambil tersenyum. Buah dari kerja kerasnya mengamankan wilayah Bali, Denpasar dan sekitarnya, AKBP Harry Hariyadi dipercayakan menjabat Kapolres Jembrana. Belum sebulan menjabat, dia langsung action melakukan terobosan terobosan dengan mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu terobosan yang dilakukannya adalah patroli jalan kaki. Program patroli jalan kaki ini rencananya akan diterapkan di beberapa Polsek yang ada di wilayah Jembrana. Terobosan ini sejatinya untuk mengantisipasi adannya gangguan kamtibmas di masyarakat, terutama di tingkat kecamatan dan desa. “Program jalan kaki diadakan setiap pagi dan sore dan dilakukan seluruh anggota Polsek di Jembrana,” ujarnya. Langkah program ini, menurutnya untuk mengetahui situasi kamtibmas di masyarakat secara langsung. Selain pendekatan patroli jalan kaki, pihaknya juga tetap melakukan patroli dengan mobil pada siang maupun malam. Progam lainnya tak kalah penting yakni berbasis SMS. Nantinya di SMS tersebut aparat kepolisian menghimbau dan mengajak masyarakat untuk membantu kinerja polisi menjaga wilayahnya masing-masing. “Kita tidak pernah gagal, kalau kita tidak mencoba,” itulah motto yang selalu diucapkan AKBP Harry Hariyadi. R – 005 /W-003
DENPASAR-Fajar Bali Tiga pejabat papan atas di lingkungan PDAM Gianyar masing-masing mantan Direktur Utama (Dirut) Dewa Djati, Direktur Teknik Nyoman Nuka dan Direktur Umum Dewa Nyoman Putra sudan mendekam di hotel prodeo. Sebelumnya Nuka sempat membeber keterlibatan pejabat lain. Namun ocehan Nuka tak membuat Kejari Gianyar untuk bergerak. Bungkamnya Kejari Gianyar membuat dua terdakwa lain yaitu Dewa Djati dan Dewa Putra resah. Akibatnya, kedua sahabat ini membeberkan keterlibatan pihak lain. Mereka menganggap hanya dijadikan tumbal, atas langkah Kejari yang dianggap tebang pilih. Koran ini mendapatkan penjelasan dan beberapa data tertulis dari dua terdakwa. Sikap mereka pertama jelas, tidak ada melanggar Pergub Bupati Gianyar nomor 35 tahun 2009 tentang kepegawaian. Bagi Mantan Dirut PDAM Dewa Djati Bab V pasal 6 jelas menyatakan tenaga kontrak, tenaga harian, tenaga operasional hingga pegawai disebut sebagai pegawai PDAM. “Kenapa kami dianggap menyalahi Perbub atas pemberian tunjangan. Sehingga dengan kondisi ini, yang membuat Perbub mesti memberikan kesaksian,” kata Dewa Djati saat diwawancarai usai sidang beberapa waktu lalu. Siapa yang dimaksud? Dia adalah Bupati Gianyar Cok Ace yang harus memberikan kesaksian. Untuk menjawab isi Perbub dalam sidang. Mereka menyeret Cok Ace untuk menjadi saksi. “Karena ini kami berharap agar Mantan Bupati Cok Ace bisa bersaksi, kami bekerja atas Perbub
Bupati kok,” tegas Djati. Dia juga merinci, pihak – pihak yang mestinya terlibat dalam kasus ini. Dalam jajaran Badan Pengawas. Cokorda Bagus mantan Ketua Badan Pengawas, saat menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas dia adalahAsisten II Pemkab Gianyar (pensiun). Pande Karyawan Sekretaris Badan Pengawas, AA Raka Suamba Anggota Badan Pengawas dan I Gde Widarma Anggota Badan Pengawas yang sudah menjadi Ketua Badan Pengawas, setelah Cok Bagus pensiun. Sekarang Ketua Badan Pengawas Widarma, juga menjadi Kadisperindag Gianyar. Nama – nama ini sempat dibeber sekilas oleh Nuka sebelumnya. Namun Djati lebih detail menyatakan, alasan kenapa mereka harus masuk sel juga. “Seharusnya mereka-mereka itulah yang bertanggungjawab. Kami disini hanya sebagai tumbal saja,” saut Dewa Putra. Lebih lanjut Djati mengatakan, jelas dalam Perbub tertuang bahwa tugas dan wewenang Badan Pengawas memberikan peringatan tertulis kepada direksi, yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan kerja yang telah disetujui. “Kebijakan tunjangan yang dianggap korupsi ini, dirancang kemudian disetujui oleh Badan Pengawas. Kalau salah mestinya ada peringatan, namun yang terjadi saat ini malah orang berperan penting bebas. Kami malah ditahan,” bebernya. Selain 4 orang dibadan pengawas, dia juga membeberkan peran Dirut PDAM saat ini Made Sastra Kencana. Dari dakwaan Jaksa memang menyebutkan dugaan korupsi terjadi dari tahun 2010 sampai tahun 2012, Sastra Kencana sudah
menjadi Dirut tahun 2012. Namun malah sampai saat ini aman, bebas tidak seperti Dewa Djati, Nuka dan Dewa Putra yang sudah masuk sel. “Saya pensiun di tahun 2012 pertengahan, dilanjutkan dengan Sastra Kencana. Tapi dia tidak tersentuh, jadi apa ini tidak tebang pilih,” tudingnya. Selain itu Dewa Djati juga mengatakan, sampai saat ini pola tunjangan yang dianggap korupsi juga masih berjalan. Karena pola tunjangan tetap terjadi di PDAM Gianyar. Dewa Djati mengatakan, misalnya dulu gaji Rp 1 juta, kemudian tunjangan Rp 200 ribu. Sekarang beda, gaji langsung dipakai Rp 1.200.000. Sehingga ada hal yang sangat janggal, jika pegawai tetap misalnya gaji pokoknya bisa terkesan dibawa pegawai harian, ketika belum dimasukkan tunjangannya. “Artinya jika mengacu dakwaan jaksa, kebijakan yang dianggap korupsi itu sampai saat ini berjalan. Kalau mau hukum tegak, tidak ada alasan kalau Dirut sekarang juga tidak masuk sel,” ungkap Dewa Djati.W -007
DENPASAR - Fajar Bali Jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali segera akan memanggil Bupati Karangasem, I Wayan Geredeq untuk dimintai keterangan sebagai saksi, seputar kasus dugaan korupsi pipanisasi yang merugikan negara miliaran rupiah. Apabila dalam pemeriksaan nantinya, penyidik menemukan keterlibatan Bupati Geredeq dalam kasus korupsi tersebut, bisa berstatus tersangka. Ditemui di sela-sela apel gabungan kesiapan pengamanan BDF, Minggu (4/11) lalu, Kapolda Bali Irjen Pol. B e n ny M o ka l u m e n e ga s kan kasus dugaan korupsi pipanisasi di Karangasem masih tahap penyelidikan.
peningkatan status dari saksi ke tersangka ? Kapolda enggan menanggapinya. “Sabar masih didalami. Kasihan keluarganya walau misalnya jadi tersangka, maka tidak boleh memberikan keterangan dengan menyebut nama terang. Harus inisial,» ucapnya. Hingga berita ini diturunkan, kasus dugaan korupsi pipanisasi di Karangasem, penyidik Dit. Reskrimsus Polda Bali baru menetapkan satu tersangka dalam kasus ini yakni mantan Kepala PU Karangasem, Nyoman Arnawa. Polisi berencana memeriksa saksi saksi lain termasuk Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Direktorat Reskrimsus Polda Bali telah memeriksa beberapa pejabat penting Dispenda Gianyar untuk mengungkat kasus dugaan korupsi Dispenda Gianyar tahun 2012 lalu. Pemeriksaan itu disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, pada Selasa (05/11) kemarin. Menurut Kombes Hariadi, penyelidikan dugaan korupsi di Dispenda Gianyar masih didalami jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali. Penyidik masih mengumpulkan bukti bukti untuk membuktikan apakah kasus dugaan itu bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. «Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan layak atau tidaknya kasus itu ditingkatkan ke tahap penyidikan,»ujar Hariadi kemarin.
Mantan Direktur Lantas Polda Palu Sulawesi Tengah itu mengatakan bahwa dalam kasus dugaan tersebut penyidik sudah memeriksa beberapa orang untuk dimintai keterangannya. Nantinya, keterangan para saksi ini sebagai upaya pengumpulan bukti bukti. Jajaran Dit. Reskrimsus Polda Bali membongkar kasus dugaan korupsi perjalanan dinas di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Gianyar pada 2012. Akibat korupsi tersebut, Negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kasus ini bermula saat 19 orang dari pegawai dan pejabat Dispenda Gianyar melakukan kunjungan kerja ke Depok, Jawa Barat tahun 2012 lalu. Setibanya di kota tujuan, sekitar empat orang pejabat tidak mengikuti kunjungan kerja dan malah melali ke Singapura. R -005
Jasad korban diangkut ke RSUP Sanglah setelah tenggelam di Hotel Oranjje
berapa saksi menduga adanya kelalaian dari pihak Hotel Oranjje. Pasalnya, pihak Hotel dan manajemen tidak men-
Koar - koar Terdakwa Korupsi PDAM Gianyar
Minta Cok Ace Untuk Bersaksi
Polda Bali Segera Panggil Bupati Geredeg «Penyidik Dit Reskrimsus masih menyelidiki kasus dugaan korupsi,» ujar Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Drs. Hariadi. Terkait kapan akan memanggil dan memeriksa Bupati Geredeg, Kapolda mengatakan belum mengetahuinya. Namun, ia menegaskan, penyidik akan transparansi menangani kasus korupsi yang melibatkan pejabat Dispenda Gianyar tersebut. “Semuanya ada proses dan aturan. Kita masih menunggu hasilnya,” ucapnya. Meski demikian, Kapolda mengatakan, apabila nanti Bupati tidak memenuhi panggilan, penyidik akan mengenakan sanksi. Kapan akan
FB/HS
empatkan pengawas disekitar kolam renang. Jika nantinya ditemukan unsur kelalaian itu, pihak kepoli-
sian akan mengenakan Pasal 359 ayat 2 yaitu kelalaian yang menyebabkan orang meninggal. R – 005
TABANAN-Fajar Bali Sedikitnya 40 buah HP, laptop, puluhan bungkus rokok dan uang tunai Rp 14 juta didalam counter HP milik milik Ni Made Suliani (30), di Banjar Munggal, Desa Kukuh, Marga digondol maling, pada Selasa (05/11) kemarin. Pelaku diduga masuk melalui atap belakang konter kemudian menjebol plafon Konter. Akibat kejadian itu korban asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, menderita kerugian sekitar puluhan juta rupiah. Korban Ni Made Suliani mengaku curiga saat buka konter, sekitar pukul 08.00 Wita. Sebab tak seperti biasanya lampu dalam konter menyala. Karena pada malam sebelumnya saat tutup toko sekitar pukul 23.00 Wita, lampu sudah dipadamkan. Keanehan lainnya, lampu di luar konter justru padam, padahal biasanya lampu tersebut dinyalakan. «Begitu nyalakan lampu, saya kaget sejumlah barang hilang. Plafon di sudut barat laut juga jebol,» ungkap Suliani.
Setelah diperiksa, belasan bungkus rokok juga lenyap. Korban kian terbelalak, sebab tas miliknya yang senantiasa disimpan di kounter juga ikut raib. Di dalam tas itu berisi uang tunai sebesar Rp 14 juta. Setelah dihitung, HP yang hilang sebanyak 40 buah beragam merk, 22 bungkus rokok, dan 1 unit rokok. «Satu unit laptop dan satu buah tas yang didalamnya berisi uang tunai Rp 14 juta juga hilang,» terang Suliani. Kapolsek Marga AKP I Gusti Putu Sudara saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian dengan pemberatan di Banjar Munggal, Desa Kukuh tersebut. Berdasarkan olah TKP, pelaku masuk lewat belakang kemudian membuka atap yang terbuat dari asbes. Selanjutnya menjebol plafon. Dari lubang plafon itu kemudian pelaku turun dan melalukan aksinya. Diduga pelaku beraksi pada malam hari. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut. W-004
parkir senilai Rp 28 miliar ini. Satu orang sudah ditangkap beberapa waktu yang lalu, dan seorang berinisial MM dibekuk pada Kamis 31 Oktober kemarin,» ungkap sumber petugas di Kejaksaan Tinggi Bali pada Selasa (5/11) kemarin. Sumber mengatakan, MM (Michael Maxi, red) adalah salah seorang manager yang bekerja di Bandara Internasional Ngurah Rai. MM sejatinya sudah diincar petugas Satuan Khusus Pidana Korupsi Kejagung RI bersama Pidsus Kejati Bali, sejak beberapa waktu yang lalu. Tersangka kelahiran Manggarai tahun 1971 silam tersebut sempat disanggongi di rumahnya di Perum Pegendum Permai Mutiara IX/,15 Dalung, Kuta Utara, tapi tidak ditemukan. «Sampai akhirnya yang bersangkutan terlihat di di sebuah rumah makan babi guling di Kuta, sekitar pukul 23.00 oleh tim stasus pidana korupsi Kejagung dan Pidsus Kejati Bali,» jelas sumber lagi. M M d a l a m p e rka ra i n i diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan dana parkir di Bandara Internasional Ngurah Rai tahun 2009 sampai dengan 2 0 1 1 d e n ga n n i l a i ke r u gian mencapai Rp 28 miliar.
Dugaan korupsi ini awalnya dibidik tim intel Kejati Bali. Setelah melakukan pengumpulan data (puldata) hingga dalam proses penyelidikan, tim intel menemukan indikasi kerugian negara mencapai Rp 28 miliar. Sehingga dalam proses “naik tingkat” menjadi penyidikan, perkara tersebut diambil alih oleh Kejagung melihat nilai kerugian cukup tinggi. Sebelum dilakukan penangkapan, penyidik berusaha melakukan pemanggilan guna dilakukan pemeriksaan. Namun MM kerap mangkir. Dan akhirnya di bekuk malam lalu di sebuah warung makan cykling pork babi guling di Kuta. Pasca dilakukan penangkapan, MM sekarang ditahan di Lapas Kerobokan. “Pemeriksaan nanti akan dilakukan di Bali. Dan kemungkinan disidang di Bali karena sesuai dengan locus deliktinya,” pungkas sumber. Sementara itu, Kasipenkum Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan, Selasa (5/11) kemarin belum memberikan komentar terkait perihal tertangkapnya Michael Maxi dalam kasus korupsi 28 miliar rupiah. Saat dihubungi HP genggam yang bersangkutan bernada mailbox. W-007
Toko HP Digondol Maling
Korupsi Rp 28 Miliar Pria Manggarai Dibekuk
DENPASAR-Fajar Bali Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali belum lama ini mengungkap kasus korupsi dana parkir yang merugikan Negara Rp 28 miliar rupiah. Bahkan dalam kasus ini 4 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan 2 lagi yang baru tertangkap masih dalam proses penyidikan. «Ada empat orang yang diduga kuat terlibat dalam dugaan korupsi pengelolaan
Pejabat Dispenda Gianyar Sudah Diperiksa
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Pol PP Tertibkan Papan Nama Rumah Makan di Atas Taman
3
FAJA R BALI
Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
2 Dibongkar, 5 Lainnya Dideadline 3 Hari
DENPASAR-Fajar Bali Bahkan, dua papan nama langsung dibongkar, sedangkan lima titik papan nama lainnya diberi tenggang waktu tiga hari agar dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Penertiban yang melibatkan sejumlah instansi terkait lainnya, dipimpin Kasi Pengendalian dan Operasional Sat Pol PP Kota Denpasar, Desak Ketut Putri Yasni. “Lima papan nama rumah makan kami serahkan kepada pemilik untuk membongkar sendiri mengingat papan nama rumah makan tersebut di sambungkan pada saluran listrik,” ujar Desak Putri, di sela penertiban, Senin (4/11) kemarin. Untuk melakukan pembongkaran tersebut diberikan batas waktu tiga hari bila dalam waktu tersebut belum dibongkar terpaksa dari Satpol PP Kota Denpasar akan membongkarnya. Setelah melakukan penertiban papan nama dilanjutkan penertiban pedangang
kaki lima (PKL) di sepanjang Jl. Hangtuah. ”Kami sudah berulang kali memberi peringatan kepada PKL supaya tidak berjualan menggunakan telajakan trotoar dan di atas aliran sungai. Namun, tidak mendapat respons dari PKL dan justru mereka membangun warung-warung kumuh tanpa memperhatikan estetika Kota Denpasar,” ucap Yasni. Desak Yasni pun menyebut, PKL yang berjualan di telajakan taman dan di trotoar melanggar Perda nomor 3 tahun 2000 tentang kebersihan dan ketertiban umum. Sebab, warung atau tenda yang dibangun di trotoar menghalangi pejalan kaki. Apalagi, barang dagangan seperti stiker, kulit sadel motor, dan kacamata yang dijual dipajang di dinding tembok, membuat lingkungan kumuh dan jorok sehingga mencoreng citra Kota Denpasar sebagai kota budaya. ”PKL yang kami tertibkan tidak lagi ada pembinaan, melainkan langsung menyita barang-ba-
FB/CAR
Untuk mengurangi kesan semrawut dan kumuh serta mengganggu pemandangan akibat keberadaan papan nama rumah makan di atas taman di sepanjang Jalan Cok Agung Tresna, tim yustisi Pemkot Denpasar, bertindak cepat dengan melakukan penertiban di kawasa tersebut.
Jajaran Sat Pol PP Kota Denpasar terus memantau keberadaan papan reklame terutama papan nama rumah makan di kawasan Jalan Cok Agung Tresna, Renon rang jualan mereka,” jelasnya. Penertiban seperti ini, lanjut Desak Yasni, akan terus dilakukan melalui patroli tehadap daerah-daerah yang telah ditertibkan sehingga tidak ada lagi pelanggaran. Di samping itu akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan aparat lingkungan dan desa untuk terlibat langsung dalam pengawasan PKL. Sehingga
dapat mewujudkan Denpasar bebas pelanggaran dari PKL. Kepala Satpol PP Denpasar IB. Alit Wiradana mengatakan, penertiban lapak pedagang di Denpasar akan terus dilakukan. Pihaknya terlebih dahulu memberikan pembinaan. Namun bila sampai batas waktu yang ditentukan masih berjualan di kawasan terlarang, pihaknya terpaksa melakukan penertiban
dengan tindakan tegas. ”Tindakan ini untuk memberikan efek jera terhadap para pelanggar lainnya,” ujar mantan Camat Denpasar Barat ini. Penertiban yang dilakukan ini mulai menyasar daerah protokol kemudian akan berlanjut ke pusat Kota. “Kita akan terus melakukan tindakan persuasif sebelum melakukan tindakan tegas,” tandas Alit Wiradana. R-004
FB/AGUNG
Travel Agent Keluhkan Kemacetan di Kota Denpasar
Suasana kemacetan di salah satu ruas Jalan di Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar sangat berpengaruh kepada travel agent yang ada. Untuk kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar, terutamanya yang paling sering terjadi di perempatan Tohpati, Denpasar. Hal tersebut disampaikan pemilik Jan’s Tours, Jan Mantjika, Selasa (5/11). Dikatakan, kemacetan yang terjadi dibeberapa ruas jalan di Denpasar pada khususnya memang sering terjadi terutama pada hari kerja. Salah satu kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar terutama di perempatan jalan Tohpati yang menuju ke Batubulan, Gianyar. “Kemacetan yang saya lihat, paling sering terjadi di Kota Denpasar, yaitu diperempatan Tohpati, terutamanya dari arah barat menuju ke Batubulan,” ungkapnya. Adanya kemacetan tersebut
tentunya akan berpengaruh terhadap para pelaku usaha Travel Agent itu sendiri. Meskipun jalan yang ada di Kota Denpasar tidak begitu sering dilewati, tetapi pada saat-saat tertentu juga akan melalui beberapa jalan yang ada di Denpasar. Hal senada juga disampaikan para pelaku Travel Agent yang lain Maisto Leo Faisal, Selasa (5/11), Managing Director PT. Merry Tours n Travel Servis. Faisal mengatakan, untuk saat ini kemacetan yang terjadi khusunya di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar, hampir sering terjadi. Kemacetan yang terjadi tersebut memang berpengaruh terhadap para pelaku usaha di bidang ini. Meskipun travel agent yang ada di Kota Denpasar sedikit yang menggunakan rute atau jalan yang ada, karena kebanyakan objek pariwisata berada diluar Kota Denpasar. Tetapi tidak menuntup ke-
Pembahasan Ranperda APZ Sistem Provinsi Bali
mungkinan juga terkadang ada beberapa rute yang harus dilewati di Kota Denpasar. “Bukan berarti dengan tidak adanya obyek pariwisata yang banyak di Kota Denpasar, pemilik travel tidak melewati jalan yang ada di Kota Denpasar, ada objek tertentu yang memang harus dilaluai pada waktu-waktu tertentu,” ungkapnya. Jangan sampai Kota Denpasar seperti Kota Jakarta dimana kemacetan yang terjadi hampir setiap hari. Dan dalam hal ini bagi pemerintah yang tekait khususnya di Kota Denpasar, agar bisa mengukur kapasitas kendaraan dengan ruas jalan yang dimiliki. Tetapi kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar juga menunjukkan bahwa roda perekonomian sedang berjalan. “Kemacetan yang terjadi di Kota Denpasar juga berdampak positif, karena hal tersebut menunjukkan bahwa roda perekonomian sedang berjalan,” tutup Faisal. M-004
Perda 16 tahun 2009 tentang RTRWP Bali. “Kami sependapat perlu adanya pemikiran-pemikiran lebih lanjut, perlu ada penyempurnaan, perlu dicermati dan diklarifikasi terutama substansi yang menimbulkan dan yang bersifat multi tafsir didalam implementasinya,” ungkap Bupati. Sebagai bahan perbandingan, Bupati Gde Agung menyerahkan usulan tertulis untuk dapat membantu Ketua Pansus dan segenap Tim demi penyempunaan Ranperda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Provinsi Bali tersebut. Kata Bupati, dalam usulan tertulis tersebut, Pemkab Badung membuat semacam matrik dengan menyandingkan Perda 16 tahun 2009 tentang RTRW Provinsi Bali dengan Ranperda Provinsi Bali tentang Arahan Peraturan Zonasi. Dalam matrik tersebut intinya adalah ada pembahasan dari isu-isu seperti adanya kawasan suci, sempadan pantai, sempadan jurang serta dilengkapi dengan gambar. “Sistematika dari matrik yang dibuat ini, dengan masing-masing isu kita bahas per masingmasing, bagaimana perkembangan dalam Perda 16 tahun 2009 tentang RTRWP pasal berapa ayat berapa substansinya apa, kemudian kita sandingkan dengan Ranperda Provinsi Bali tentang Arahan Peraturan Zonasi. Kami juga mencantumkan telaahan dari masing-masing pasal
FB/HERY
MANGUPURA–Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Badung IB Yoga Segara serta Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara, Senin (4/11) kemarin mengikuti Sosialisasi sekaligus rapat terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Arahan Peraturan Zonasi (APZ) Sistem Provinsi Bali yang disampaikan Ketua Pansus Ranperda APZ Ngakan Made Samudra dan Kepala Bappeda Provinsi Bali Putu Astawa di Ruang Gabungan, Gedung DPRD Provinsi Bali. Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kabupaten dan Kota se-Bali. Pada kesempatan tersebut, Bupati Gde Agung mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada Ketua Pansus beserta anggota serta Kepala Bappeda Bali bersama Tim Arahan Peraturan Zonasi (APZ). Bupati Gde Agung dapat memahami bahwa dalam penyusunan Ranperda Arahan Pengaturan Zonasi Sistem Provinsi Bali tersebut memang sangat susah untuk mengharmoniskan dengan Kabupaten/ Kota se-Bali. Namun demikian Ranperda Arahan Peraturan Zonasi khusus mengenai zona tempat suci, zona sempadan, juga berkaitan dengan perijinan dinilai sudah ada keluwesan pengaturan dibandingkan
MANGUPURA-Fajar Bali Belum rampung dikerjakan, kios pedagang di Taman Ayun sudah banyak diminati pedagang. Pedagang yang lama tidak berdagang kabarnya ingin kembali lagi berjualan setelah kios baru ini rampung dikerjakan. Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Badung Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty mengungkapkan, lokasi pedagang yang baru ini telah bisa diterima oleh para pedagang. Sedikitnya ada 20 pedagang yang rencananya menempati kios baru. Jumlah tersebut terdata dari pedagang yang ada di sepenjang jalan di depan Taman Ayun. Malah, ungkapnya Dessy, ada permintaan dari pedagang terdahulu untuk kembali membuka dagangannya di kios yang baru. “Sekarang malah banyak yang mau jualan lagi. pedagang yang dulu sudah tidak berjualan lagi kini banyak yang berminta. Itu tandanya prospeknya sangat bagus dengan adanya kios baru,” tukasnya. Selanjutnya Dessy menyampaikan, pengerjaan kios pedagang di Taman Ayun hampir rampung. Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai Desember bulan depan. DCK selaku leading sector proyek penataan Taman Ayun berencana akan menyerahkan sepenuhnya kebagian Aset Setda Badung, kalau nanti proyek telah selesai. Menurut Kepala DCK Badung Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, walaupun pengerjaan pembangunan kios dibangun oleh DCK, namun bagian aset yang memiliki memutuskan siapa pengelolanya. “Pengelolanya belum tahu, saya serahkan ke aset dulu, nanti aset yang membahas siapa pengelolanya,” ujarnya belum lama ini. Dessy sekaligus membantah rumor yang menyebut sewan kios dibandrol sekitar Rp 3 juta. “Saya juga kaget dari mana kabar itu. Sekarang masih dibangun, dan belum ada penetapan tarif,” bantahnya. Menyoal tarif, ditegaskan, sepenuhnya kewenangan pengelola. Pihak pengelola pun nanti akan ditentukan oleh Bagian Aset. “Ini kan jadi milik aset pemerintah. Nanti bagian aset yang memutuskan pengelolanya.” Sekedar mengingatkan, pembangunan kios baru merupakan satu paket dengan Penataan Pedestrian Kawasan Obyek Wisata Taman Ayun di Kecamatan Mengwi. Pelaksana proyek PT Undagi Jaya Mandiri dengan nilai kontrak Rp. 8,4 M lebih dan waktu pelaksanaan 215 hari kalender (21 Mei s/d 21 Desember 2013). Pekerjaan proyek meliputi, pekerjaan gelung kori di barat dan timur, candi bentar dengan tinggi 7 meter dan 8 meter. Pos polisi, warung kuliner, wantilan Ayunan Jantra, penataan batanikal garden, kamar mandi batanikal garden dan penataan jalan menuju museum. W-006
Rumah Kos Dibatasi 12 Kamar
MANGUPURA-Fajar Bali Pembahasan Ranperda Pengelolaan Rumah Kos sudah final. Dalam pembahasan terakhir, Senin (4/11) Pansus DPRD Badung melibatkan instansi terkait, yakni, Bappeda, Dinas Pariwisata, Satpol PP, BPPT, Bagian Hukum, serta melibatkan tim akademisi dari Universitas Udayana. Ketua Pansus Ranperda Pengelolaan Rumah Kos DPRD Badung I Made Darma menyampaikan, pembahasan Ranperda pengelolaan FB/ARY rumah kos ditingkat pansus sudah I Made Darma final. Dijelaskan, ada beberapa poin penting yang diatur dalam Perda yang menyangkut persyaaratan pengelolaaan rumah kos. “Perda ini diantaranya mengatur batas jumlah kamar yang dibolehkan,” kata Darma. Disebutkan, untuk satu rumah kos, jumlah kamar yang dibolehkan minimal 5 kamar dan maksimal 12 kamar. Pengelola rumah kos juga diwajibkan tinggal di wilayah rumah kos untuk menjamin keamanannya. Perda ini, demikian Darma, berlaku bagi yang akan membangun maupun yang sudaah terbangun. “Untuk rumah kos yang sudah ada sekarang juga wajib mengajukan izin,” tandasnya. Lalu bagaimana dengan rumah kos yang jumlahnya melebihi 12 kamar? Darma menegaskan, perda ini hanya menjaring rumah kos dengan minimal kamar 5 dan maksimal 12 kamar. Untuk jumlah kamar di luar ketentuan ini akan diatur dalam perda yang lain. “Kalau jumlah kamarnya lebih dari 12 kamar, izinnya bukan rumah kos. Apakah masuk akomodasi pariwisata atau lainnya akan diatur dalam perda yang lain,” tegasnya. Darma melanjutkan, dengan adanya Perda ini, akan memudahkan pemerintah melakukan pendataan. “Pendataan penduduk pendatang akan lebih akurat, selain itu juga alasaan faktor keamanan,” tandasnya. W-006
Tim Lingkungan Hidup Pusat akan Lakukan Penilaian di Kota Denpasar,
DKP Lakukan Persiapan DENPASAR-Fajar Bali Dinas Kebersih dan Pertamanan (DKP) Pemerintah Kota Denpasar melakukan persiapan terkait dengan akan dilaksanakan penilaian dari Tim Lingkungan Hidup Republik Indonesia (RI).Pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan, Kamis (7/11), persiapan yang dilakukan tersebut sudah dimulai pada hari ini (Selasa, 5/11 kemarin) terutama terkait dengan masalah pemilahan dan pengolahan sampah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Kebersihan Drs I Dewa Gede Anom Sayoga dan Pertamanan Pemerintah Kota Denpasar, DRS. I Dewa Gede Anom Sayoga, MM, Selasa (5/11) kemarin. Dikatakan, persiapan yang dilakukan terutama terhadap pemilahan dan pengolahan sampah, karena hal tersebut merupakan kelemahan terdahulu yang dimiliki dan sekarang akan dilakukan pembenahan terkait hal tersebut. Perbaikan kelemahaan dengan pemilahan dan pengolahan sampah yang sudah dilaksanakan dibeberapa sekolah yang ada di Denpasar. “Kelemahan-kelemahan yang selama ini kita miliki sudah akan diperbaiki, terutama terkait dengan pemilahan dan pengolahan sampah, yang sudah dimulai dari sekolah-sekolah yang ada di Denpasar,” paparnya. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya, SD 1 Peguyangan, SMP 1 Denpasar, SMA 1 Denpasar, dan SMA 3 Denpasar. Disamping itu pula pemilahan dan pengolahan sampah yang dilakukan pihak DKP Kota Denpasar juga dilakukan di beberapa perumahan dan juga pembersihan pada gulma-gulma dibeberapa ruas jalan di Kota Denpasar. Pembersihan juga dilakukan di sidementasi selokan yang ada di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar. “Sidementasi selokan juga tidak lepas dari pembersihan yang kita lakukan, khusunya yang ada dibeberapa ruas jalan di Kota Denpasar ini,” ungkapnya. Kegiatan yang dilakukan pihak DKP Kota Denpasar sekaligus merupakan tambahan kegiatan untuk persiapan terkait dengan akan dilaksanakan penilaian lingkungan di Kota Denpasar. Disamping itu pula kegiatan yang dilaksanakan oleh DKP Kota Denpasar, dilaksanakan diluar tugas rutin sapu, kumpul, angut, buang, pilah dan olah. M-004 FB/AGUNG
Bupati Gde Agung Serahkan Usulan, Sandingkan Perda RTRWP Bali dengan APZ
Kios Taman Ayun Diminati Pedagang
Bupati Badung A.A. Gde Agung menyerahkan usulan tertulis kepada Ketua Pansus Ranperda APZ Ngakan Made Samudra saat sosialisasi sekaligus rapat terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah di Ruang Gabungan, Gedung DPRD Provinsi Bali. dan isu tersebut,” jelasnya seraya menambahkan kepada Ketua Pansus dan Kepala Bappeda berkenaan untuk menerima usulan tersebut. Selain itu Bupati juga mengusulkan setidaknya dalam tim pansus dan tim ahli, masing-mnasing kabupaten/kota agar mengirim tim teknis yang nantinya memiliki satu kompetensi sesuai arahan bupati dan wakilota masing-masing, untuk memberikan masukkan dalam penyusunan Ranperda Arahan Peraturan Zonasi ini. Sementara Ketua Pansus
Ranperda Provinsi Bali tentang Arahan Peraturan Zonasi (APZ) Sistem Provinsi, Ngakan Made Samudra mengatakan bahwa Ranperda tentang Arahan Peraturan Zonasi (APZ) merupakan penjabaran dari indikasi peraturan zonasi system Provinsi yang telah tertuang dalam substansi Perda No. 16 tahun 2009 tentang RTRWP Bali. Maksud dan tujuan dari penyusunan Ranperda APZ Sistem Provinsi ini merujuk pada ketentuan pasal 152, PP 15 tahun 2010 tentang Kewenangan Penataan Ruang.
Selain itu untuk memenuhi surat rekomendasi Ketua Dewan Provinsi Bali No. 593 tahun 2012 yang ditujukan kepada Gubernur Bali yang isinya ada dua hal yakni bahwa tidak ada revisi RTRWP Bali Perda 16 tahun 2009 dan meminta kepada Gubernur untuk segera menyerahkan Ranperda APZ. “APZ Sistem Provinsi Bali ini bertujuan untuk mendorong percepatan Perda RTRW Kabupaten/Kota dan peraturanperaturan detail rencana tata ruang kabupaten/kota,” tambahnya. W-014
DAERAH
4
Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
APBD Perubahan Klungkung Banyak Koreksi
Wati Tergolek Lemah, K3S Gelontor Tongkat
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Setelah mengalami patah kaki kanan akibat kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2006 dan tahun 2011, kondisi Ni Ketut Wati (48 ) asal Banjar Blangsinga Desa Saba Blahbatuh , Kabupaten Gianyar K3S Gelontor tongkat di beberapa warga semakin lemah, ter- desa di Gianyar kait persoalan ini Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Gianyar menggelontor bantuan tongkat buat Wati. “Pada tahun 2006, saya membonceng istri saya, “ kata sang suami I Ketut Wijaya. Dalam perjalanan pulang, kata dia mengalami tabrakan hingga menyebabkan kaki kanan Ketut Wati patah. Saat proses penyembuhan patah tulang itu belum seratus persen pulih, pada tahun 2011 kembali mengalami kecelakaan. Tragedi kedua ini mengakibatkan kaki kirinya mengalami nasib sama dan lebih parah, hingga menyebabkan dirinya tidak mampu berjalan. Saat ini kondisi Ketut Wati dalam keadaan sakit, karena sejak sebulan lalu fungsi ginjalnya terganggu. Penyebab terganggunya fungsi ginjal istrinya tidak dipahami juga oleh Ketut Wijaya. Namun bulan-bulan belakangan ini nafasnya sering sesak dan perutnya kembung. Setelah diperiksa ke dokter diketahui ginjalnya mengalami gangguan. “ Seminggu dua kali, tiap Senin dan Kamis istri saya harus cuci darah ke rumah sakit,” ujar Ketut Wijaya sedih. Meski memakai jasa Askes, Ketut Wijaya yang seorang PNS di Poltekes Denpasar mengaku kewalahan juga. Karena semua beban hidup dia tanggung sendiri setelah istrinya tidak bekerja lagi. Sementara itu Ketua K3S Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra yang datang berkunjung sekaligus member bantuan tongkat ketiak dan alat bantu jalan ini merupakan kerja sama dengan Dinas Sosial dan para donatur. Bantuan tongkat ini merupakan permintaan dari masyarakat yang terdata di Dinas Sosial. Seperti halnya Ni Wayan Fitriani asal Br. Pinda Desa Saba Blahbatuh yang dulu pernah meminta bantuan tongkat, bantuan itu baru terealisasi hari ini. Pada kesempatan kunjungan ini selain Ni Ketut Wati dan Ni Wayan Fitriani dari Kecamatan Blahbatuh yang mendapat bantuan tongkat, ada A.A. Oka Kenyet asal Br. Tarukan Kaja, Desa Pejeng Kaja Kecamatan Tampaksiring, A.A. Gede Rai asal Lingkungan Triwangsa Bitera Gianyar dan I Wayan Kembar dari Br. Kembengan, Tulikup Gianyar. Sementara itu Ni Kadek Wahyu Utari asal Banjar Suwat Kelod, Desa Suwat Gianyar mendapat bantuan alat bantu jalan. W-005
Perubahan APBD Klungkung 2013 sampai awal November ini belum juga ketok palu. Padahal sisa waktu yang dimiliki Pemkab Klungkung untuk melaksanakan anggaran perubahan tersebut hanya dua bulan saja. Sedangan APBD Induk 2013 saja untuk Pemkab Klungkung secara umum baru berjalan rata-rata 30%, sehingga serapan APBD Klungkung termasuk sangat rendah.
SEMARAPURA-Fajar Bali Kepala Dinas Keuangan Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Pemkab Klungkung, Putu Gede Winastra ketika dikonfirmasi membenarkan, APBD Perubahan Klungkung
yang diajukan ke Gubernur Bali banyak yang dikoreksi. Winastra sendiri, Selasa (5/11) kemarin membeber kalau yang dikoreksi tersebut adalah, Perjalanan Dinas SKPD di Pemkab Klungkung dikurangi. Yang kedua mendapat
koreksi adalah agar Hibah dan Bansos disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, Belanja Jasa Tenaga kerja agar juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan di masing-masing instansi. Disebutkan, SKPD di Pemkab Klungkung tergolong banyak melakukan perjalanan dinas. Ada SKPD yang melakukan perjalanan dinas sampai 23 kali. Bahkan ada sumber yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, ada SKPD seperti PU, BKD, Bappeda yang perjalanan dinasnnya lebih dari 20 kali dalam tahun 2013 ini. “SKPD lainnya bisa saja segitu, ini tidak efektif dan pantas saja dikoreksi,” terang sumber ini. Sedangkan untuk koreksi terhadap Hibah dan Bansos, sumber ini menyebutkan, ang-
garan ini banyak disedot oleh anggota DPRD Klungkung. Dimana masing-masing anggota DPRD Klungkung mendapat rata-rata Bansos sejumlah Rp 300 juta. Sedangkan anggota DPRD Klungkung sebanyak 25 orang. Sehingga dengan Bansos atau Hibah ini bisa dijadikan amunisi untuk para anggota DPRD untuk Nyaleg di Tahun 2014. Di sisi lain belanja jasa tenaga kerja yang menjadi sorotan Gubernur Bali, disebutkan juga bahwa Pemkab Klungkung bakal mengangkat Tenaga Kontrak. Bahkan tenaga kontrak yang bakal diangkat ini jumlahnya lebih dari 60 tenaga kontrak baru. Disebutkan pengangkatan tenaga kontrak ini sebaga balas jasa Bupati Klungkung
masyarakat Indonesia. “Mudahan-mudahan melalui ajang pameran Batam Ekspo ini, Kabupaten Klungkung menjadi semakin dikenal, baik itu tentang produk-produk khas daerah, maupun potensi yang dimiliki,” ujar Sujana. Bupati Tjok Agung juga berharap Klungkung dengan segala potensi, keunggulan dan
ciri khasnya semakin dikenal dan dikunjungi oleh para tamu/ wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. “Pemerintah kabupaten akan terus melakukan upaya promosi agar Klungkung semakin dikenal dan dikunjungi, termasuk juga kita harapkan investor tertarik untuk datang dan berinvestasi karena Klungkung memang
Klungkung Perkenalkan Produk Unggulan dan Pariwisata Lewat Batam Ekspo 2013
Pol PP Gianyar tetap atensi untuk melakukan pembersihan Baliho ataupun pamphlet yang sudah usang
GIANYAR-Fajar Bali Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar melakukan pembersihan sisa-sisa baliho ataupun pamphlet yang masih menempel di pepohonan serta menggangu ketertiban. “Ya lomba Adipuranya hari ini, Rabu (6/11), makanya kami gencarkan pembersihan sisa-sisa baliho, pamplet yang usang,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gianyar, I Gede Daging, Selasa. Ia mengakui sampai saat ini masih banyak yang luput dari pengawasannya, untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan pula. Diharapkan untuk segera melaporkan ke Sat Pol PP jika ditemui ada Baliho ataupun pamplet yang melanggar aturan. Disisi lain, Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja juga mengamankan satu orang warga yang terindikasi lupa ingatan atau gila di Banjar Tubuh, Desa/Kecamatan Blahbatuh setelah merusak rumah dan perabot. “Warga itu bernama I Ketut Grudug umur 50 tahun,” katanya. Daging mengatakan pengamanan itu dilakukan atas laporan istri Grudug, Ni Nengah Mariati atas ngamuknya pelaku pada hari Minggu (3/11) malam hingga menyebabkan rumah miliknya pelaku sendiri mengalami kerusakan pada genteng. Tidak hanya rumah, perabotan rumah tangga juga diobrak – abrik. Begitu menerima laporan pada hari Senin (4/11), pihaknya langsung turun ke TKP serta mengamankan pelaku. Sebelum melakukan penangkapan pihaknya merayu pelaku yang sedang bekerja di tegalan. Rayuan itu dilakukan karena pria yang sakit jiwa itu membawa sajam jenis cangkul. “Kami katakana akan ajak jalan–jalan, pelaku mau akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli,” jelasnya. Selain warga sakit jiwa, pada hari yang bersamaan jajaran satuan Polisi Pamong Praja juga menertibkan usaha galian C di Banjar Pekandelan, Desa Tegal Tugu Kecamatan Gianyar. Galian C itu ditertibkan karena dianggap melanggu kegiatan aktifitas masyarakat. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Untuk memperkenalkan produk unggulan dan pariwisata Kabupaten Klungkunhg di Tingkat Nasional, Pemkab Klungkung mengikuti Pameran Batam Expo yang diselenggarakan selama 4 hari (1 - 4 November). Agenda tahunan ini diselenggarakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau ini diikuti oleh berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tidak hanya peserta dari dalam negeri, peserta dari luar negeri juga ada, seperti dari negara Malaysia. Berbagai produk unggulan khas daerah masing-masing ditampilkan di pameran yang mengambil tempat di Mega Mall Batam, salah satu mall terbesar yang ada di Kota Batam. Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung pada Senin (4/11) lalu berkesempatan meninjau pameran yang diikuti oleh utusan dari Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah leading sector Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung. Selain Bupati Klungkung dan Kadisbudpar, hadir pula pejabat lainnya seperti Kadis PU, Kepala Bappeda, Kepala Kantos Catatan Sipil, Kepaa BPMPD dan pejabat lainnya. Bupati Tjok. Agung berkesempatan meninjau stan pameran Pemerintah Kabupaten Klungkung. Kadisbudpar Sujana menyebut Klungkung dalam mengikuti pameran ini menampilkan beberapa produk ungggulan seperti kain endek khas Klungkung,
kerajinan perak dan sebagainya. Pameran Batam Ekspo juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mempromosikan daerah dengan potensi yang dimilikinya. Termasuk memberikan informasi bagi para pengunjung melalui buku-buku, brosurbrosur yang memperkenalkan Klungkung lebih luas lagi bagi
banyak memiliki potensi,” harap Bupati TjokAgung. Selain mengikuti Pameran Batam Ekspo, Bupati beserta rombongan menyempatkan diri untuk bersembahyang bersama di Pura Agung Amertha Buana. Menurut Wayan Catrayasa salah satu penglingsir Pura menjelaskan bahwa saat ini jumlah umat Hindu di Batam sejumlah 2.500 jiwa. Bupati Tjok. Agung dalam kesempatan sembahyang bersama itu menyerahkan Punia yang diterima oleh Ketua Badan Otorita Pura Agung Amertha Buana Batam, Komang Tresnajaya.W-010
Kantor Bupati Bangli Dibanjiri Kotoran Babi
BANGLI-Fajar Bali Hujan deras yang terjadi Selasa(5/11) dini hari, memiliki catatan tersendiri bagi Dinas tata Kota dan masyarakat Bangli. Pasalnya baru pertama kali banjir dahsyat terjadi di halaman Kantor Bupati Bangli. Banjir tersebut membawa sampah yang mencapai sekitar 8 m3 sampah. Selain
Lomba PKTP Libatkan Sekolah
runkan 25 personil untuk melawan sampah tersebut, dari urusan menanggulangi sampah di got yang macet, sampai mengirim sampah dan limbah babi ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, di Bangklet, Kayubihi. Kepala Dinas Tata Kota Bangli yang baru usai dilantik ini mengatakan banjir tersebut baru tumben sampai melanda kantor Bupati Bangli. Dia mengatakan tumpukan sampah mencapai sekitar 8 m3.Lebih fatalnya lagi, kotoran babi dari peternak di hulu juga menggenangi halaman kantor pemerintah ini. Dijelaskan tumpukan sampah terjadi disepanjang halaman bagian selatan sampai di ujung got bagian barat. Di bagian timur dari depan Pos Pol PP sampai sekitar 10 meter ke utara.Adik
itu halaman kantor ini juga digenangi kotoran babi dari daerah hulu. Kondisi itu menyebabkan petugas di Dinas tata Kota dan sekaligus Kadis Tata Kota Ida Ayu Gede Yudi Sutha bekerja ekstra melawan sampah dan kotoran babi tersebut, sejak pagi hingga sore, Selasa (5/11). Dinas Tata Kota Bangli menu-
pelaksana terbaik PKTP tingkat SD yaitu juara I SDN 1 Tianyar Barat,tingkat SMPjuara1 SMPN 1 Kubu,tingkat SMA juara 1 SMAN 1 Kubu,untuk lomba penyuluh tingkat SD Juara 1 diperoleh Ni Putu Marchelina Amara Dewi dari SDN 4 Subagan, Tingkat SMP Pande Tri Radha Dewi dari SMN 1 Kubu ,SMA Ni Komang Tri Utarini dari SMKN 1 Abang. Lomba baca puisi tingkat SD diperoleh Ni Kadek Novita Sari SDN 1 Menanga Kec.Rendang , tingkat SMP Ni Luh Putu Sri Mahadewi SMPN 2 Manggis, tingkat SMA Ni Komang Julia Praba Dewi dari SMAN 2 Amlapura. Sedangkan lomba melukis/poster tingkat SD juara 1 diperoleh I Made Daema Wiyantara SDN 1 Menanga, tingkat SMA I Komang Sila Mardiyasa SMPN 3 Amlapura, SMA i pUTU Sarthana Putra dari SMA N 2 amlapura. Terakhir untuk lomba KOOR, juara 1 tingkat SD yaitu SDN
1 Ngis Kec. Manggis, tingkat SMP juara 1 SMP N 3 Amlapura, tingkat SMA juara 1 SMAN 2 Amlapura. Selain penyerahan hadiah kepada masing-masing pemenang, Wakil Ketua YKI sekaligus Wakil Ketua KKKS juga menyerahkan bantuan kepada penyandang cacat dan masyarakat kurang mampu sebagai salah satu kegiatan K3S Kab. Karangasem. Diantaranya, bantuan modal usaha masing-masing 2 juta rupiah untuk 3 orang penyandang cacat dari Kecamatan Abang dan 1 orang dari Br.Dinas Bugbug Tengah. Bantuan masing-masing 2 juta rupiah untuk 9 orang penderita HIV/AIDS, Rp. 16.208.800,- untuk 13 masyarakat kurang mampu, Rp. 14.400.000,- untuk 4 orang penyandang cacat berat, dan bantuan bedah rumah sebesar 6 juta rupiah kepada 24 orang. Hm*
mantan Bupati Bangli IBGA Ladip(alm) ini mengatakan air meledak dari mulut got di susut Pos Pol mPP kantor Bupati Bangli. Meledaknya air tersebut dituduh akibat tersumbatnya saluran pembuan selanjutnya ke bagian barat laut kantor bupati, akibat ada jaringan PLN yang dipasang persis di tengah-tengah dasar dot. “itu lihat masak di tengah got sekali PLN pasang kawat penyangga tiang telepon, yakin itu sebagai biang kerok banjir ini”, ujar pejabat yang baru, pengganti Ir Ida Bagus Wediatmika sambil menunjukkan kawat dimaksud. Pihaknya mengaku segera mengkoordinasiukan persoalan tersebut kepada PLN, agar tidak sampai terjadi banjir susulan. Terkait kotoran babi, itu bu-
kan karena masyarakat yang membuang kotorannya ke got, tetapi karena banjir dahsyat, kotoran babi di pekarangan orang yang keluar ke got. Soal banyaknya sampah di sepanjang got sebagai penyebab banjir diharapkan agar masyarakat tidak membuang sampah ke got. Kalau tak ada kesadaran tersebut dia yakin persoalan banjir tetap menjadi ancaman.Dia mengakui banjir saat itu terjadi di banyak titik di Bangli. Sampah yang telah berhasil diangkut mencapai ratusan kubik. Namun yang terdahsyat tetap di kantor Bupati Bangli. Akibat ancaman kotoran babi tersebut, sampai sore kantor tersebut belum bisa bersih (terbebas) dari bau kotoran tersebut, meski petugas telah kerja keras. W-002
FB/SUMERTA
KKKS Bantu Penyandang Cacat di Karangasem PKTP, karena secara tidak langsung para siswa dan guru yang mengikuti lomba ini telah membantu pemerintah dalam menurunkan angka kematian akibat kanker. Dalam kegiatan lomba ini para siswa dan guru juga mendapatkan tambahan pengetahuan apa itu kanker, pencegahannya dan cara mengobatinya sehingga kedepannya dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata melalui tindakan mawas diri dan sekaligus bisa menyebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. Jika hal tersebut tercapai maka peningkatan derajat kesehatan masyarakat pasti akan meningkat yang pada akhirnya akan mempercepat tercapainya Kabupaten Karangasem yang sehat. Dalam kesempatan tersebut diserahkan hadiah lomba berupa piala, piagam dan uang diantaranya untuk pemenang lomba
terhadap DPRD Klungkung atas pelantikannya sebagai Bupati Klungkung selama 2 buan saja. Bahkan beredar pula isu yang menyebutkan tenaga kontrak ini berbau pasal Rp 60 juta ke atas untuk satu tenaga kontrak. Winastra sendiri menyebutkan bahwa Rabu (hari ini), Eksekutif dengan Legislatif membahas apa yang menjadi koreksi APBD Perubahan tersebut. “Ya, semua koreksi dari Gubernur itu akan dibahas lagi antara Eksekutif dengan Legislatif,” terang Winastra. Selanjutnya setelah dibahas dan mengadakan koreksi terhadap APBD Perubahan 2013 tersebut barulah disetorkan lagi ke Gubernur sehingga bisa ketok palu.W-010
FB/SARJANA
FB/ARTAYASA
Pol PP Bersihkan Sisa Baliho Usang
AMLAPURA-Fajar Bali Kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Untuk pencegahannya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Karangasem memberikan pembinaan dan pemahaman kepada siswa dan guru tentang bahaya dan pencegahan kanker tersebut , melalui lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) yang diikuti oleh SD, SMP, SMA binaan PKTP Kabupaten Karangasem. Demikian disampaikan Ketua Panitia Lomba PKTP, dr. I Gede Parwatha Yasa, S.P.OG., didampingi Wakil Ketua YKI Karangasem, Nyonya Sumawati Sukerana saat menyerahkan hadiah lomba PKTP tingkat sekolah di Kabupaten Karangaasem, Senin (4/11) di Aula Kantor PKK Kab.Karangasem. Kegiatan ini diharapkan dapat menyukseskan program
FAJA R BALI
Petugas dan Kadis Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, sedang tanggulangi banjir di Kantor Bupati Bangli
DAERAH
FAJA R BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
5
Rp 9,8 Miliar Dana “Parkir” di Dinas Pendidikan satu paket buku untuk masing-masing SMP dan SMA. Karena hanya 85 SMP dan SMA di Buleleng, hanya 85 paket buku saja yang dibeli. Saat itu, untuk 85 paket buku itu perkiraan habis anggarannya Rp 3,6 miliar. Setelah tender, dana yang habis hanya Rp 2,9 miliar, sehingga terdapat sisa dana Rp 9,8 miliar. ”Sisa dana itu sudah masuk ke APBD 2011, tapi tidak bisa digunakan karena juknisnya tidak ada, ya tidak bisa digunakan. Dana itu tidak bisa digunakan kecuali untuk pengadaan buku sesuai juknis 2010,” terang Manuaba. S o l u s i nya , p e m e r i n t a h hanya bisa melakukan pengadaan satu paket buku, apabila melakukan pembangunan sekolah baru. ”Kami mau membangun SMP Satu Atap, dan kemungkinan dana itu bisa kami gunakan untuk pengadaan buku,” ujarnya. W – 008
Sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng merasa sangat kekurangan dana. Namun lain halnya di dinas pendidikan justeru ditemukan miliaran dana yang tidak terpakai. Padahal kinerja guna memajukan pendidikan di Kabupaten Buleleng yang akrab disapa Kota Pendidikan itu dirasakan sangat kurang. Namun anggaran yang seharusnya bisa dipergunakan untuk menunjang pendidikan, akhirnya hanya “parkir” alias tidak digunakan.
SINGARAJA – Fajar Bali Dana yang terparkir itu berkisar hingga Rp 9,8 miliar yang masih untuh tidak dimanfaatkan di APBD Buleleng. Menurut informasi, dana yang diperuntukan untuk menunjang dunia pendidikan itu tidak bisa dimanfaatkan lantaran tidak adanya petunjuk teknis (Juknis) mengenai pengelolaan terhadap dana yang hingga kini masih menganggur itu. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Buleleng, Dewa Manuaba, saat dikonfermasi beberapa hari kemarin mengungkapkan, dana miliaran rupiah yang tidak terpakai itu rencananya akan dipergunakan untuk pembelian buku pada tahun 2010. Disdik Buleleng mendapatkan gelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 12,6 miliar. Namun dalam petunjuk tersebut, dana itu hanya bisa digunakan untuk pengadaan
NEGARA- Fajar Bali Sejumlah baliho dan spanduk bertuliskan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan diturunkan Satuan Pol PP Jembrana bersama Kantor Perijinan Terpadu Jembrana, Senin (4/11). Sekitar 30 spanduk dan baliho tersebut diturunkan, karena masa pemasangannya sudah lewat. Kasat Pol PP Jembrana, Putu Widarta yang langsung memimpin oprasi penertiban spanduk dan baliho mengatakan penertiban ini dilakukan berdasarkan Perda No 5 Tahun 2007 tentang kebersihan dan ketertiban umum. Sejumlah spanduk dan baliho yang diturunkan atau ditertibkan karena melangagar perda ini.
Spanduk dan baliho yang diturunkan, diamankan di kantor Pol PP Jembrana. Sejumlah baliho dan spanduk yang ditertibkan di antaranya di pasang di sepanjang jalan Ngurah Rai Negara, jalan Sudirman, jalan Gatot Subroto, jalan Ahmad Yani dan Udayana. Tampak pemasangan baliho dan spanduk tersebut dipasang di tempat-tempat strategis, di antaranya di jalan perempatan. Tak hanya itu, juga dipasang dengan diikat di batang pohon. Beberapa spanduk ucapan hari raya yang diturunkan, ada dari ormas, calon anggota legeslatif, termasuk milik DPRD Jembrana dan Pemkab Jembrana. W-003
FB/Agus
Dewa Manuaba
FB/PRAMONO
Lewat Batas Pemasangan, Puting Beliung Terjang Bale Gong Baliho dan Spanduk Diturunkan
FB/PRAMONO
kondisi bale gong Pura Ulun Suwi di Banjar Bangli Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, setelah diterjang angin putting beliung.
Sat Pol PP Jembrana, saat menertibkan spanduk dan baliho, lantaran sudah lewat masa pemasangannya.
NEGARA- Fajar Bali Angin putting beliung melanda dan menerjang Bale Gong Pura Ulun Suwi di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Senin (4/11) sore. Akibat diterjang putting beliung, kondisi bale gong tersebut roboh. Tak hanya itu, sejumlah pepohonan di sekitarnya juga roboh akibat terjangan putting beliung. Informasi yang diperoleh dari warga Banjar Bali, Desa Yehembang Kangin, bencana angin putting beliung diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 wita. Menurut Ketut Karta (41) salah seorang warga setempat, awalnya mendengar suara gemuruh dan saat itu cuaca cerah. Mendengar suara gemuruh, dia langsung keluar dan kaget ternyata sumber suara itu dari angina yang berbentuk
pusaran. Kencangnya angin tersebut menerjang pepohonan sampai roboh dan merobohkan Bale Gong Pura Ulun Suwi. Bale tersebut baru rampung dikerjakan dan telah dilakukan rapat pertanggungjawaban di bale adat. Namun kini kondisinya telah hancur, akibat terjangan angin yang sangat kencang. “Sekarang hanya tinggal pondasinya saja,”ujarnya. Bangunan bale gong tersebut sekitar 5 x 8 meter dengan bahan dari kayu. Sementara, Perbekel Yehembang Kangin, I Gede Suardika ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan musibah tersebut Kondisi ini telah dilaporkan ke Pemkab Jembrana dan telah menyiapkan proposal untuk perencanaan membangun kembali bale gong ini. Diperkirakan kerugiaannya mencapai puluhan juta rupiah. W-003
Tes CPNS Golongan K2 Dituding Sarat Permainan Ada Honda K1 Ikut Seleksi K2 SEMARAPURA-Fajar Bali Testing CPNS dari jalur K2 (tenaga honor daerah) Kabupaten Klungkung dituding sarat dengan masalah. Masalahnya ada tenaga honor yang tidak lolos dalam seleksi pada K1 namun lolos di K2. Salah satu yang mempermasalahkan testing ini adalah mantan Anggota DPRD Klungkung, Komang Suantara. Suantara alias Otal ini menyebut terdapat 65 peserta
dari K1 yang gagal untuk tes K2. “Sudah tidak lolos di K1 kok bisa masuk lagi di K2 diantara 109 yang ikut testing pada Minggu lalu,” terang Otal, Selasa (4/11) kemarin. Padahal menurut Otal sesuai ketentuan surat edaran MenPan untuk K1 mereka yang berasal dari pegawani Honor dan digaji dari APBD dan APBN. Sedangkan K2 adalah mereka yang digaji tidak melalui APBD dan APBN. Dari
sana jelas ketentuanya sudah berbeda. Selaian itu K1 tidak perlu seleksi namun secara otomatis diusulkan sebagai CPNS. “Kalau ternyata yang dari K1 masuk legi ke K2 dan ikut seleksi ini jelas menyalahi ketentuan,” tandasnya. Yang jelas Otal sendiri mengatakan kalau ada 65 orang dari K1 yang ikut seleksi di K2. “Secara administrasi semes-
tinya yang 65 orang ini sudah gugur, karena tidak mampu menunjukan spum pencairan gaji dari BPD,” terang Otal lagi. Dengan kondisi tersebut, Otal menduga kalau ini ada permainan dari oknum pengambil kebijakan di Klungkung. “Saya menduga kalau 65 orang ini dipaksakan ikut tes dan ini jelas melanggar ketentuan,” ujarnya. Bahkan Otal sendiri berharap agar aparat terakit
seperti kejaksaan Klungkung bisa memantau hal ini. Terlebih lagi santer terdengar kalau penerimaan CPNS dari K2 ada bayaran berkisar Rp 60 sampai 100 juta. Selain itu Otal juga meminta Bupati Klungkung Tjok Agung memantau hal ini agar tidak sampai ada hal hal yang tidak diinginkan. Termasuk masuknya jalur yang tidak sesuai ketentuan. W-010
lebih sigap dalam menjelankan tugas tugasnya sesuai dengan tupoksinya. Warna biru benhur menurut Sri Widatni adalah lambang air laut yang juga melambangkan ketenangan dan penuh tanggung jawab. Sementara itu diakui Kapolres wilayah perairan Kabupatan Klungkung cukup luas sampai ke Nusa Penida. Selain itu kawasan ini juga ada disisi selatan yang merupakan kawasan pesisir. Dan juga rentan berbagai kejahatan termasuk pencurian ikan dan yang lainnya. Dengan adanya polisi perairan diharapkan bisa menciptakan rasa aman di kawasan prairan Klungkung. Salah satu keluhan adalah adanya penangkapan ikan mempergunakan bahan peledak. Kondisi ini sangat merugikan nelayan lokal dan juga merusak lingkungan. Selaian itu kawasan perairan Nusa Penida juga rawan penyelundupan dan masuknya pelaku tindak kirminal melalui jalur tikus yakni pelabuhanpelabuhan tradisional. W-010
SINGARAJA – Fajar Bali Aksi pencurian yang terjadi di wilayah hukum Polres Buleleng terus terjadi. Para pencuri bukan hanya membobol rumah warga melainkan para pencuri juga sudah mulai membuat para toris mancanegara yang sedang berlibur di Buleleng mulai resah pasca seorang pencuri bernama Kadek Seniarta alias Kodok (30) ditangkap jajaran kepolisian yang ada di polsek banjar setelah mempreteli kamar vila Atres yang ada di Banjae Dinas Tengah, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Senin (4/11) sekitar pukul 01.00 wita. Aksi pencurian yang terjadi di vila itu langsung dilaporkan sang pemilik vila Putu Kusa (67) yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali, Selasa (5/11) kemarin menyebutkan, pelaku diketahui melakukan pencurian di salah satu kamar vila berawal dari gerak-gerik pelaku yang sangat mencurigakan saat berada di vila Atres. Saat itu pelaku sempat masuk kamar vila yang ditempati oleh wisa-
tawan mancanegara. Saat pelaku masuk kamar diketahui oleh Kadek Bawa yang juga seorang karyawan di vila tersebut. Bawa pun langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan di vila. Adanya laporan itu para petugas pengamanan sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku Kodok. Meskipun telah memasuki areal vila dan sempat masuk kedalam kamar namun akibat licinnya pelaku dalam melakukan aksinya akhirnya pelaku berhasil lari dari kejaran para satpam. Lantaran pelaku kabur akhirnya sang pemilik vila melaporkan kejadian pencurian yang dilakukan Kodok yang sudah dikenal para karyawan vila akhirnya berselang 12 jam kemudian saat pemilik vila melaporkan pelaku berhasil ‘dijuk’ jajaran kepolisian Polsek Banjar dengan tidak ada perlawanan. Kapolsek Banjar, AKP Made Sanjaya yang ditemui Selasa (5/11) kemarin, membenarkan adanya aksi penangkapan itu. Menurut Sanjaya, tersangka langsung disanggongi di
rumahnya. Saat diinterogasi, tersangka mengaku mencuri uang dengan jumlah total Rp 6,8 juta dan uang dalam pecahan dolar.”Uang-uang hasil curian dalam pecahan dolar itu sudah sempat ditukar di money changer yang ada di Lovina. Nominalnya kurang lebih Rp 1,1 juta,” ujar Sanjaya saat dihubungi via telepon genggamnya. Sementara itu, tersangka Kodok mengaku uang hasil curiannya ia habiskan untuk berjudi.”Uangnya saya pakai metajen pak. Saya sendirian saja (mencuri),” ujar Kodok disela-sela pemeriksaan. Ia juga tak membantah jika selama ini ia kerap melakukan pencurian di sejumlah vila yang ada di Desa Banyuatis dan Munduk. Ironisnya, saat ditangkap polisi, tersangka Kodok sudah menghabiskan uangnya di arena judi tajen. Sisa uang judi hanya berupa tiga lembar baju dan tiga lembar celana panjang. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. W-008
Polair Gunakan Bobol Villa, Kodok ‘Dijuk’ Polisi Baret Biru
SEMARAPURA-Fajar Bali Pol Air kini punya identitas baru, menyusul telegram Kapolri nomor ST/1829/IX/2013 tanggal 17 September 2013 tentang pelaksanaan upacara penyematan baret baru Polisi Perairan. Di Polres Klungkung upacara penyematan baret dilakukan secara simbolik oleh Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati di halaman Mapolres Klungkung, Senin (4/11) lalu. Sri Widatni menyebut polisi perairan sekarang ini mempergunakan Baret Biru Benhur. Dengan ciri khas ini diharapkan masyarakat lebih mudah mengenai satuan ini. Selama ini Pol Perairan mempergunakan baret Abu-abu yang juga digunakan intansi lain sehingga menimbulkan kerancuan. “Dengan identitas baru akan lebih mudah mengenali dengan dikenal masyarakat juga lebih disayang,” ujar Sri Widatni. Pihaknya berharap dengan identitas baru ini membuat satuan ini
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Made Lestariana
PDAM Buleleng Siap Layani Masyarakat Luas Meskipun Perusaan Daerah Air Minum (pdam) Kabupaten Buleleng telah menaikkan tariff air namun upaya timbal balik yang dilakukan PDAM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga akan segera ditingkatkan. Hal itu tercermin saat PDAM Buleleng belum menaikkan tariff dipenghujung tahun ini dalam pembayaran dilakukan dengan empat pembagian namun setelah dilakukan kenaikan tarif dalam pembayarakan air minum dilakukan secara bersama sehingga mudah dilakukan pembayaran. Bukan hanya itu, PDAM Buleleng pun mengaku siap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat bukan hanya dengan kemudahan pembayaran. Tarif air di Kabupaten Buleleng, resmi naik sejak Jumat (1/11) beberapa hari lalu. Tarif air minum meningkat sepuluh persen dari sebelumnya Rp 1.100 per meter kubik, menjadi Rp 1.210 per meter kubik untuk kategori pelanggan rumah tangga. W-008
Sungai Masih Kotor
NEGARA- Fajar Bali Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, ternyata masih kurang. Kenyataanya masih banyak sungai yang terlihat kotor dan saluran air sungai sering mampet oleh tumpukan sampah. Diduga masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sungai yang tampak kotor seperti terlihat di perkotaan Negara. Masih adanya sungai yang kotor, membuat program kali bersih (Prokasih) yang dicanangkan Pemkab Jembrana, tidak berjalan maksimal, Selasa (5/11). Program bersih sungai atau kali itu, sudah sering dilakukan dengan cara gotong-royong oleh sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana setiap hari Jumat. Sementara, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana, Suherman ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan program kali bersih (Prokasih) sudah berjalan serta bekerjasama dengan subak untuk menjaga kebersihan saluran air. Program ini dijalankan, dengan cara bergotong royong yang dilakukan setiap Jumat, oleh sejumlah SKPD, Pihaknya tetap berharap supaya kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarang di sungai tetap terjaga. Programnya setiap bulan di minggu pertama, selalu dilakukan gotong royong, yang dipantau langsung oleh tim dari Pemkab Jembrana. Bahkan belum lama ini, para pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana melakukan pembersihana di sungai Dauhwaru serta direncanakan untuk menanam tanaman hias di bantaran sungai. W-003
Wabup lepas Jalan Santai Yayasan Al Amin Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Dalam rangka peringatan hari jadinya yang ke 25 tahun, Yayasan Al Amin menyelenggarakan Jalan santai yang diikuti oleh sebagian besar kalangan masyarakat dari anak-anak, para remaja dan orang tua yang merupakan bagian yayasan Al Amin, ada juga partisipasi dari beberapa masyarakat setempat di kota Tabanan. Dalam kesempatan ini hadir Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di dampingi Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono, Camat Tabanan IGAN Supartiwi, serta unsur Muspida dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan selasa (5/11) pagi. Hj. Anwar Haryono selaku ketua panitia dan ketua Yayasan Al Amin melaporkan peserta yang mengikuti jalan santai ini kurang lebih sekitar dua ribu tujuh ratus orang yang merupakan masyarakat yayasan Al Amin. Yayasan yang di bangun pada bulan November 1988 ini telah menginjak usia yang ke-25 tahun, menurutnya dalam perayaan kali ini sengaja di buat semeriah ini karena bagi Yayasan ini merasa sudah cukup matang menuju kedewasaan, ibaratnya seperti manusia sudah menginjak dewasa. Dimana kegiatan – kegiatan sebelumnya hanya dilaksanakan secara intern dalam yayasan Al Amin. Dalam acara ini berbagai macam hadiah serta beberapa hiburan seperti nyanyian dan drum band dari kalanga siswa-siswi TK dan SD yang di berikan untuk memeriahkan acara ini. Jalan Santai ini mengambil rute dari Yayasan Al Amin mengelilingi Kota Tabanan dan kembali ke yayasan Al Amin. Wabup Sanjaya mengatakan sangat berbahagia karena tidak terasa salah satu yayasan yang ada di Tabanan ini sudah berumur 25 tahun dan berkiprah dibidang sosial yang dapat membantu masyarakat umum. Menurutnya bulan November, bulan yang penuh berkah karena bertepatan juga dengan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang ke 520. Orang nomor dua di Tabanan ini juga memberikan apresiasi yang tinggi karena telah banyak membantu dan memberikan kontribusi yang banyak terhadap kota Tabanan untuk mewujudkan kota Tabanan yang serasi . Kedepannya komunikasi dan koordinasi tetap di tingkatkan untuk membangun kota Tabanan menjadi semakin baik. Pada kesempatan ini Wabup Sanjaya memberikan sumbangan kepada Yayasan Al Amin sebagai bentuk partisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. W-004
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
Hari ini Jamu Siswa dan Guru asal Padang
Siswa TK Tunas Muda Kalimutu saat bermain mengisi waktu senggang sambil bercanda DENPASR-Fajar Bali Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Muda Kalimutu Denpasar, merupakan bagian penting dari generasi muda pada tahun emas Indonesia merdeka tahun 2045 mendatang. Senin (4/11) hasil pantauan Fajar Bali, di TK Tunas Muda Kalimutu, siswa TK Tunas Muda Kalimutu , mulai aktif dalam kegiatan edukasi yang diselingi dengan bermain pada hari perdana seusai liburan. Siswa TK Tunas Muda Kalimutu, benar-benar mencerminkan kedisiplinan, karena taat pada perintah guru, dan kedispilinan yang ditanamkan sejak usia dini, juga sebagai bagian dari khas generasi penerus yang akan menyukseskan Indonesia mencapai pintu gerbang masyarakat adil dan makmur. Pada waktu khusus terlihat siswa TK Tunas Muda Kalimutu sedang juga mencermikan kecerdasan, karenabercakap-cakap bagaikan siswa kelas I SD, sambil saling mengajak sesama teman untuk bermain dengan memanfaatkan sejumlah sarana mainan yang disediakan TK Tunas Muda Kalimutu. Calon pemimpin masa depan lulusan TK Tunas Muda ini, dibina guru-guru yang profesional dan bekompetensi. R-008
Pameran Paket Perupa dalam Art@inment
Siswa dan guru SMAN 4 Denpasar bersama guru-guru dari luar Bali yang melakukan studi banding insert I Wayan Rika
lah di Korea, telah terjalin sejak beberapa tahun silam, dan pada HUT SMAN 4 tahun lalu, juga dihadiri siswa dan guru asal Korea, yang sekaligus menyuguhkan kebudayaan Korea.
holders. Rabu hari ini, Rika dan jajarannya akan menjamu siswa dan guru SMA asal Padang, juga serangkaian menyambut HUT SMAN 4. Selain menjamu siswa dan
Kerjasama sama SAMN 4 dengan SMA Korea juga saling tukar budaya antara SMAN 4 dan SMA Korea, ujar Rika. Pada puncak HUT juga akan dihadiri Walikota Denpasar, serta stake-
Hari ini Proses Pembelajaran Diefektifkan
FB/BLAS
guru SMA asal Padang, sebelumnya Senin (4/11), Rika juga menerima kunjungan SMAN 1 Ceturung Banyuangi, SMAN 8 Pekan Baru, dan SMAN 3 Bantul Jogya. R-008
Semangat Sumpah Pemuda, SMP PGRI 8 Gelar Apel dan Lomba
FB/BLAS
Kepala SMP PGRI 8 Denpasar I Wayan Tjeger saat memantau siswa yang sedang mengikuti lomba menggambar
DENPASAR-Fajar Bali Semangat SMP PGRI 8 Denpasar, dalam menggelorakan semangat sumpah pemuda akan terus terpatri dalam sanubari guru dan siswa. Seusai liburan Galungan dan Kuningan, Senin (4/11), guru, pegawai serta siswa menggelar apel bendera di halaman sekolah tersebut, untuk memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2013. Sebagai komandan upacara pada apel bendera, Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Drs., I Wayan
Tjeger, MM., M.,Si., dan Paskibraka seluruhnya pria. Sedangkan memperingati hari Kartini Paskibraka khusus wanita. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Wayan Tjeger kepada Fajar Bali di ruang kerjanya Senin awal pekan ini. Seusai apel bendera, dilaksanakan kegiatan lomba mesatua, bahasa Bali, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan menggambar. Tjeger mengatakan, peringatan sumpah pemuda yang
dilaksanakan SMP PGRI 8, agar generasi penerus dapat meningkatkan semangat yang diikrarkan dalam sumpah pemuda. Kepada seluruh siswa, Tjeger menyampaikan, sebagai generasi penerus yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan, harus disipakan lebih awal, agar mencapai pintu gerbang masyarakat yang adil dan makmur. Memperingati sumpah pemuda tahun ini, yang mengemuka dan disampaikan sejumlah pengamat, bahwa semangat genersi muda terhadap Pancasila cend-
erung luntur. Untuk itu SMP PGRI 8 akan menanamkan jati diri agar tingkatkan terus semangat mempertahankan 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Patriot is die but spirit never die alias pahlawan boleh mati, tetapi semangat tak boleh mati, karena semangat pemuda ketika mengikrarkan sumpah pemuda, untuk itu harus dilanjutkan generasi penerus, ujar Tjeger. Kepada siswa SMP PGRI 8, Tjeger mengingatkan, secerdascerdasnya siswa, namun arogansi atau gontok-gontokan, akan berakhir dengan kebuntuan, dan masa depan akan suramOleh karenya, belajar yang rajin, disiplin, karakteristik harus baik, karena bukan saja Intelectual Quality (IQ), tetapi emotional Quality (EQ) dan Spiritual Quality (SQ), juga sangat menentukan. Rabu (6/11) hari ini, proses pembelajaran akan diefektifkan, karena untuk memantapkan kurikulum 2013, dan kelas IX, dipersiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). Guru mata pelajaran yang akan di-UN-kan, mulai gencar memberikan mata pelajaran yang di-UN-kan, selain les tambahan. UN tahun depan juga 20 paket, untuk itu pemanfaatan waktu lebih serius untuk siswa kelas IX. Sejak UN perdana hingga UN tahun 2013, SMP PGRI 8 selalu meraih 100 persen. Selain akademik, Tjeger juga terus menigkatkan non akademik, untuk mengembangkan
talenta dan minat siswa serta meningkatkan peran sekolah sebagai sekolah yang memiliki budaya, untuk mepertahan budaya Bali dan budaya nusantra. SMK PGRI 8 memiliki non akademik, bale ganjur, komputer, sepak bola, KSPAN, voli, bulu tangkis, Paskibraka, PMR. Atletik, pencak silat, catur, musik, matembang darmagita dan tenis meja. Sementara keunggulan SMP PGRI 8, sebagai sekolah plus IT berbudaya, dilengkapi laboratorium komputer ber-AC dan 1 siswa 1 komputer.Media pembelajaran menggunakan LCD proyektor, internet gratis, penambahan kurikulum bahasa Jepang dan Mandarin. Juga memberikan beasiswa miskin, dan 90 persen guru dari SMPN serta memiliki club matematika dan kelompok jurnalis, ucap Tjeger. R-008
DENPASAR- Fajar Bali Perupa, Made Budhiana, Wayan Redika, I Made Wiradana, Mahendra Mangku, I Ketut Tenang, I Made Oka, Made Romi Sukadana, V. Dedy Reru, dan I Wayan Wirawan menggelar pameran di Guet Art Space, Jl. Danau Tamblingan Sanur Denpasar. Pameran tersebut yang dibuka pada Selasa 5 Nopember, akan berlangsung Karya Perupa Made Redika hingga 5 Desember2013. yang ikut menghiasi lokasi pameran Paket perupa dalam Art@inment, yang dimaksudkan sebagai istilah yang muncul dari kristalisasi pikiran para perupa yang berpameran dalam mencermati kecendrungan seni rupa kekinian, yang sebagian telah dieksploitasi ke dalam setiap ruang dan waktu sebagai media hiburan. “ Kesenian seakan tidak lagi sebuah pertautan rasa di ruang sunyi dengan konsentrasi kejiwaan dalam rentang waktu yang panjang bagi para pelakunya,” ujar mereka. Ditambahkan, paradigma berkesenian yang pragmastis seperti ini justru kian marak. Hal ini tentu akan mengaburkan esensi kesenian itu sendiri, karena telah keluar dari persoalan ideologisnya. Gejala ini muncul di mana-mana, sekedar menarik contoh misalnya, demikian banyak para sosialita dan publik figur yang mendadak gemar melukis, mendeklarasikan diri sebagai pelukis, kemudian berpameran di antara mereka. “ Dalam pameran, tak jarang disisip dengan acara yang berlebihan, tentu yang sepadan dengan gaya kehidupannya. Ironisnya, kegiatan yang dibangun sesaat itu justru mendapat tempat di ruang publik,” imbuhnya. Wayan Redika, seniman asal Karangasem berpendapat bahwa gerak penciptaan dalam seni rupa telah mengarah pada visual pleasure, di mana hasil karya itu berada dalam posisi nyaman dilihat, ringan, dan indah secara estetis. Karya seni kini telah jauh dari kesan sebagai visual pressure yang menyimpan muatan ideologis. Hal ini terjadi karena meningkatnya daya tekan para kapitalisme yang berhasil membangun pasar maya, dan melakukan pengaruh kreatif kepada para seniman. “ Dari sisi ekonomi, mungkin gejala ini baik, tapi sisi peneguhan sikap dan konsep kekaryaan itu jauh lebih penting,” jelas Redika. Gagasan yang ada dalam Art@inment, adalah sebuah konstruksi tentang kesadaran dalam memuliakan “rasa” dalam berproses. Rasa itu kemudian yang menjadi bagian dari jiwa yang menggenangi setiap karya. Dalam arti yang sederhana, setiap karya bukanlah representasi dari “rasa” di luar jiwa senimannya. Alhasil, peristiwa berproses akan dedikasikan sebagai entertain personal bagi sang pelukis. Kesepahaman gagasan dalam menyikapi kondisi yang ada, telah menggugah Guet Art Space untuk memamerkan karya yang dikreasi W-017 FB/HERU
DENPASAR-Fajar Bali Bedah rumah yang dilaksanakan SMAN 4 Denpasar, sudah rampung dan kunci rumah telah diserahkan kepada yang berhak Pak Manis di Padangsambian Denpasar Barat. Kepala SMAN 4 Denpasar, Dr., I Wayan Rika, M.,Pd., Senin (4/11) kepada Fajar Bali mengatakan, total biaya bedah rumah untuk keluarga tak mampu itu, Rp 38 juta, bertap genteng, berlantai keramik dan didinding sudah tercat serta dilengkapi springbed. Bedah rumah ini merupakan perdana yang dilakukan SMA yang telah go internasional itu, dan tahun depan juga akan dilaksanakan bedah rumah bagi keluarga miskin, di sekitar Denpasar, ungkap Rika. Gebrakan Rika melalui kepedulian SMAN 4 terhadap warga tidak mampu merupakan perbuatan dharma, terlebih bedah ruma tersebut menjelang Galungan dan Kuningan, sekaligus sebagai keseimbangan dalam hidup. Sedianya puncak HUT sekolah yang juga menyandang nama Foursma itu, akan diperingati 6 Nopember bula ini. Namun karena siswa dan guru SMA asal Korea tak bisa hadir, maka puncak HUT akan diperingati 12 Nopember, karena yang pasti akan dihadiri siswa dan guru SMA asal Korea. Hubungan yang kental antara SMAN 4 dan seko-
FB/BLAS
Sambut HUT, SMAN 4 Sukses Bedah Rumah untuk Warga Miskin
TK Tunas Muda Kalimutu Cetak Generasi Emas
53 Peserta Ikuti Tes CPNS Rayon Bali BPNB Bali, NTB, NTT
Peserta CPNS sedang mengikuti tes di BPNB DENPASAR-Fajar Bali Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali NTB NTT menjadi tempat pendaftaran sekaligus test masuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilagusngkan Minggu ( 3/11). Kepala BPNB Drs Made Purna MSi, mengatakan bahwa test
FB/HERU
masuk menjadi pegawai negeri sipil ini berlangsung dengan tertib aman dan lancar. “ Semua berjalan sesuai dengan aturan yang ada, “ jelasnya. Lebih jauh dikatakan oleh Made Purna bahwa pendaftar CPNS untuk pegawai baru BPNB dengan melalui online itu tercacat
ada 143 orang.” Namun berkas yang masuk ada 106, dengan yang lulus seleksi administrasi ada 62 orang, sementara peserta yang hadir pada saat test ada 53 orang,” urainya. Ditambahkan lagi oleh Made Purna, bahwa test ini sudah melalui prosedur yang ada. “ Dengan didampingi pula oleh pengawas antara lain dari lembaga terkait seperti biro monitoring, juga dari exspetorat jenderal. Test masuk sebagai calon pegawai negeri sipil rayon Bali untuk tahun 2013 ini, di BPNB ini tidak saja untuk pegawai di BPNB Bali NTB NTT, namun juga untuk pegawai baru di lingkup Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).” Imbuh Made Purna. Sementara Bambang, salah satu panitia tes CPNS di BPNB yang juga staf di BPNB menambahkan, bahwa test pada hari Minggu itu untuk Test Kompetensi Dasar (TKD). Peserya lulus
akan mengikuti Test Kompetensi Bidang (TKB). “ Yang lolos di TKD akan mengikuti tes di tingkat TKB. Sedang pengumuman hasil penerimaan pegawai diperkiraan pada Bulan Desember 2013. Sementara yang dibutuhkan di BPNB ada empat pegawai baru untuk S1 Sejarah, Sl Sosiologi, Sl Kesenian dan Sl Komputer atau Tehnik Informatika,” Berikut rincian terkait dengan Penerimaan dan Pelaksanaan Tes CPNS Rayon Bali BPNB Badung (Bali, NTB, NTT) Jumlah yang dibutuhkan di BPNB : 4 CPNS, S1 Sejarah, S1 Sosiologi, S1 Kesenian, S1 Komputer/Teknik Informatika Jumlah pendaftar, 143, jumlah berkas masuk , 106. Jumlah peserta yg lulus seleksi admin, 62. Jumlah peserta yang hadir pada saat tes, 53. jelasnya. W-017
400/XI/KTR
FAJA R BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
Penyaluran Bantuan Siswa Miskin Relatif Lambat, Baru 45 Persen BOGOR – Fajar Bali Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan penyaluran dana bantuan siswa miskin sebesar Rp7,5 triliun hingga awal November 2013, relatif lambat dan baru mencapai kisaran 40 persen-45 persen. “Bantuan siswa miskin di bawah ekspektasi, ini masih dicari apakah sosialisasinya kurang atau tidak match betul (penyalurannya),” ujarnya, Sabtu (2/11). Armida mengatakan rendahnya penyerapan bantuan ini menjadi evaluasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama sebagai lembaga yang diberikan mandat untuk menyalurkan dana tersebut. “Ini sedang dicari apakah ada cara-cara (untuk mempercepat penyaluran) oleh Kemendikbud dan Kemenag, karena dana bantuan siswa miskin itu besar,” katanya. Namun, untuk program kompensasi lainnya yang telah disiapkan pemerintah seperti program beras untuk rakyat miskin (raskin), bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) serta program infrastruktur dasar hingga saat ini pelaksanaannya cukup lancar sesuai rencana. Program bantuan siswa miskin merupakan salah satu bagian dari dana kompensasi sebesar Rp29,4 triliun yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin untuk mengurangi dampak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan pada pertengahan 2013. Besaran manfaat bantuan siswa miskin yang diterima adalah sebesar Rp225.000 per semester untuk SD/MI, Rp375.000 per semester untuk SMP/MTs dan Rp500.000 per semester untuk SMA/SMK/MA serta diberikan kepada 16,6 juta anak usia sekolah, yang berasal dari 15,5 juta rumah tangga penerima kartu perlindungan sosial. Selain memberikan dana bantuan siswa miskin senilai Rp7,5 triliun, pemerintah memberikan raskin senilai Rp4,3 triliun, BLSM sebesar Rp9,7 triliun, tambahan untuk program keluarga harapan (PKH) Rp700 miliar dan program infrastruktur dasar Rp7,25 triliun. Program raskin, program keluarga harapan, dan bantuan siswa miskin merupakan bagian dari Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) untuk mengamankan upaya jangka panjang guna memutus rantai kemiskinan dengan memastikan masyarakat miskin bisa mengakses pendidikan dan kesehatan. AN
Garuda Indonesia Rute London - Jakarta
LONDON – Fajar Bali Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, bangga dengan kehadiran maskapai penerbangan Garuda Indonesia ke London, satu pasar yang terus bertumbuh bagi pariwisata nasional. “Saya bangga Garuda kembali melayani rute London-Jakarta. Pelayanan Garuda Indonesia juga unggul dibandingkan maskapai penerbangan internasional lain,” ujar Thayeb, di sela Pameran Pariwisata Internasional London, Selasa (5/11) kemarin. Dia juga datang ke gerai Indonesia dan menjajal model kursi kelas bisnis skala penuh di sudut Garuda Indonesia pada pameran pariwisata akbar itu. Garuda Indonesia membeli 10 Boeing B-777-300ER baru untuk menerbangi rute internasionalnya, mulai 24 Mei 2014 nanti. Untuk London-Jakarta bolak-balik, Boeing B-777-300ER itu akan menjadi andalan, menjadikan penerbangan di atas 12.000 kilometer itu nonstop. Rute London-Jakarta itu bagian dari rute London-Sydney lewat Jakarta, di mana transit hanya memerlukan waktu dua jam saja. Kehadiran Garuda Indonesia di London ikut meramaikan penerbangan dari Asia ke dan dari Inggris. Juga “memeriahkan” rute penerbangan ke Eropa, setelah juga ada penerbangan dari Singapura, Thailand, Malaysia, Philipina, Brunei dan Garuda dari Indonesia. Garuda Indonesia sebelumnya mendapatkan dua penghargaan sangat prestesius, yaitu untuk kelas ekonomi dan tempat duduk kelas ekonomi terbaik di dunia, oleh konsultan global penerbangan berbasis di London, Skytrax. Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer, yang juga hadir di pameran itu, menyatakan, “Garuda Indonesia satu-satunya penerbangan yang menerbangi rute Eropa ke Australia via Jakarta langsung.” Garuda Indonesia akan terbang tiga kali sepekan di rute London-Sydney lewat Jakarta itu dengan harga sangat kompetitif, selain keuntungan “penghematan” waktu bagi pemakai jasa penerbangannya. Setelah lepas-landas dari London, Boeing B-777-300ER Garuda Indonesia itu akan mendarat di Bandar Udara Internasional SoekarnoHatta pada pukul enam pagi keesokan hari. Dua jam transit di Jakarta, pesawat terbang yang sama langsung mengarungi angkasa JakartaSydney tanpa henti.
Bali Bird Park Incar Pasar Asia
DENPASAR - Fajar Bali Bali Bird Park, wahana taman kreasi saat ini fokus menyasar pasar Asia khususnya wisatawan mancanegara (wisman) asal China, Korea Selatan dan Jepang. Penetrasi ke pasar Asia ini diharapkan membawa semangat baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Managing Director Bali Bird Park Nick Blackbeard mengatakan, saat ini selama musim peak season, Bali Bird Park didatangi sekitar 1.100 orang setiap harinya. Berbeda pada saat hari normal yang hanya berkisar setengahnya saja atau sekitar 500 hingga 600 orang pengunjung. Selama ini kata Nick, pengunjung yang datang ke wahana rekreasi yang terletak di Singapadu, Gianyar ini didatangi oleh wisman asal negara Rusia sebesar 30 persen dan 20 persennya asal Australia dan Prancis. Sedangkan, wisatawan domestik (wisdom) masih mendominasi tingkat kunjungan dengan besaran 50 persen. “Kami ingin mengincar pasar Asia potensial lainnya,” kata Nick di sela - sela peluncuran logo baru Bali Bird Park belum lama ini. Wahana yang memiliki sekitar 250an spesies burung ini kata Nick, di tahun 2014 nanti akan ada aksi pertunjukan serta menambah ampitheater yang diklaim tidak ada di daerah lainnya di Indonesia. “2014 nanti, akan ada pertunjukkan dan ampitheater disini yang di tempat lain tidak ada,” beber Nick. Disinggung tentang pergantian logo, Nick mengatakan hal ini dilakukan demi upaya untuk memberikan semangat baru dalam hal peningkatan kunjungan ke taman wahana ini. Dengan memberikan komitmen yakni mewujudkan sistem kunjungan yang lebih interaktif katanya, pengunjung dapat melakukan interaksi dengan saat - satwa burung yang ada di tempat ini. W-011
EKONOMI
7
Mentan : Ketahanan Pangan Terancam PALEMBANG – Fajar Bali
Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, dukungan yang diminta berupa pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota menerbitkan Peraturan Daerah untuk menindaklanjuti penerapan UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. “Jika tidak ada upaya untuk menghentikan laju alih fungsi
ini, ketahanan pangan kita terancam,” ujar Mentan, Senin (4/11). Kementerian pertanian mencatat, derasnya laju alih fungsi lahan pertanian di berbagai daerah membuat sekitar 100.000 hektare lahan pertanian per tahunnya beralih fungsi menjadi lahan komersial nonpertanian. Sementara kemampuan pemerintah mencetak sawah baru hanya 40.000 hektare per tahun. Mentan menjelaskan, dengan lahan yang sekarang ada saja, produksi pangan belum dapat memenuhi kebutuhan. Sehingga untuk sejumlah komoditas seperti kedelai dan gula pasir impornya masih besar. “Untuk mencapai target swasembada pangan, kita memerlukan tambahan lahan yang cukup besar. Sehingga lahan yang ada sekarang perlu ditambah, bukannya malah dikurangi dengan tindakan alih fungsi,” tandas Mentan. Lebih lanjut Kementan men-
DENPASAR-Fajar Bali Forum Relawan Bali Mandara (Forbara), Minggu (3/11) lalu menginjak usia yang ke-5. Bertepatan dengan perayaan hari jadinya, Forbara juga melangsungkan pelantikan kepengurusan. Acara tersebut digelar di Sekar Tunjung Centre (STC), dihadiri oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika. Selain pelantikan kepengurusan Forbara, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika beserta Wakilnya I Ketut Sudikerta juga didaulat sebagai, pelindung. Sementara Ketua Umum dijabat oleh I Putu Arsana Atmaja, dan Ketua I, Putu Wira Atmaja, serta Ketua II, I Nyoman Mudita. Dalam acara pelantikan tersebut, Arsana menyampaikan, hingga saat ini Forbara masih kukuh untuk mengemban visi dan misi Program Bali Mandara. Di samping pula, memberikan kontribusi untuk mengurangi angka kemiskinan, dan desa tertinggal di Bali. Sebagai bukti nyata, Forbara terus aktif untuk menyosialisasikan program-program Bali Mandara kepada masyarakat Bali. Utamanya, yang terdapat di wilayah pedesaan, dan minim informasi. Diakui, sampai saat ini masih banyak menemukan masyarakat yang kurang tahu program Bali Mandara. Terlebih lagi mengenai cara-cara untuk dapat menikmati dan menjalankan program-program Bali Mandara. Seperti Simantri, Bedah Rumah,
ataupun Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). “Karena program ini (Bali Mandara) bagus, pro-rakyat itu yang kami perjuangkan sehingga Masyarakat Bali khususnya di desadesa yang ada di Bali, dua tahun ke depan tidak lagi ada desa yang masuk dalam katagori desa miskin,” ujar Arsana. Sementara, Gubernur Pastika juga mengakui sosialisasi programprogram Bali Mandara masih banyak menemui kendala. “Karena masalah komunikasi, maksud baik dalam perumusan program Bali Mandara belum tentu diterima seperti itu oleh masyarakat,” papar Gubernur Pastika ketika memberikan sambutan pelantikan kepengurusan Forbara. Dengan kendala seperti itu, Gubernur berharap, kelak Forbara tetap mejalankan komitmen untuk mendukung dan mengawal program Bali Mandara. Termasuk juga menyosialisasikan programprogram Bali Mandara kepada masyarakat luas. “Oleh karena itu, menjadi tugas utama Forbara untuk turut menyosialisasikan pada masyarakat Bali, supaya tahu hak dan kewajibanya menuju Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera. Program Bali Mandara sesungguhnya bukan milik saya, bukan milik Pemprov Bali, melainkan milik seluruh rakyat Bali yang harus diingat betul-betul,” tutup Gubernur Pastika. W-019
DENPASAR - Bali Selama bulan September 2013, Bali berhasil meraup devisa dari ekspor berbagai jenis mata dagangan ke pasar luar negeri hingga mencapai US$ 40,37 juta. Jumlah ini meningkat sebesar 18,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya dimana pada Agustus 2013 devisa Bali mencapai US$ 33,94 juta. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gde Suarsa menyatakan, walaupun naik, devisa ini masih tercatat mengalami penurunan bila dibandingkan pada bulan yang sama di
tahun sebelumnya. Pada September 2012 lanjutnya, devisa Bali mencapai US$ 45,08 juta atau mengalami kemerosotan sebesar 10,43 persen. “Ekspor berbagai jenis komoditi dari Bali ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga,” ucap Suarsa belum lama ini. Suarsa mengungkapkan, jenis komoditi asal Bali saat ini diserap pasar Amerika Serikat dengan besaran 19,67 persen dan disusul pasar Singapura 12,30 persen, Jepang 10,99 persen, Australia 9,20 persen dan
pasar Thailand 4,13 persen. Sedangkan sisanya yang mencapai 43,71 persen diserap oleh pasaran negara lainnya. Lebih jauh Suarsa menambahkan, selain Singapura, dibandingkan September 2012, penurunan ekspor terjadi di 4 negara yakni Amerika Serikat turun 13,75 persen, Jepang 11,11 persen, Australia 12,37 persen dan Thailand turun sebesar 17,30 persen. Sedangkan, bila dibandingkan pada Agustus 2013 kata Suarsa, ekspor produk Bali mengalami peningkatan ke 5 negara tersebut dengan porsentase yakni Amerika Serikat naik 10,36 persen, Singapura 74,40 persen, Jepang 34,61 persen, Australia 26,45 persen dan Thailand 82,45 persen. Lima komoditas utama Bali yang menembus pasaran luar negeri kata Suarsa yakni produk ikan dan udang sebesar 20,60 persen, pakaian jadi bukan rajutan 12,07 persen, produk perhiasan (permata) 11,93 persen, produk kayu, barang dari kayu 11,77 persen dan produk perabot penerangan rumah 8,64 persen. W-011
JAKARTA – Fajar Bali Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan akan melelang surat utang negara (SUN) senilai Rp 8 triliun pada Rabu, 6 November 2013. Target indikatif surat utang yang dilelang tersebut untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013. “Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta dengan lima seri surat utang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Yudi Pramadi
dalam siaran pers pada Selasa, 5 November 2013. Lelang akan dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Sementara itu, hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Adapun setelmen baru dilaksanakan pada Jumat, 8 November 2013. Ada lima seri surat utang yang akan dilelang oleh pemerintah, yakni seri SPN03140207 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 7 Februari 2014, seri SPN 121411 07 (new issuance) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh
tempo pada tanggal 7 November 2014. Selain itu, ada seri FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,37 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024, seri FR0071 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 9 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2029, dan seri FR0068 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,37 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2034. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggu-
nakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang Ielang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kom-
petitif yang dinyatakan menang. Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN03140207 dan SPN12141107 adalah sebesar 50 persen dari yang dimenangkan. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitifuntuk FR0070, FR0071 dan FR0068 adalah masing-masing maksimal sebesar 30 persen dari yang dimenangkan. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil darijumlah indikatif yang ditentukan. TP
Kementerian Pertanian minta dukungan pemerintah daerah (Pemda) dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengamankan lahan pertanian potensial dari alih fungsi ke penggunaan nonpertanian.
Forbara Kawal Program Bali Mandara
FB/IST
gusulkan agar perluasan lahan pertanian dapat dijadikan salah satu indikator untuk menilai kinerja pemerintah daerah. Jika hal ini dapat dilakukan, maka upaya Kementan dalam penyediaan lahan baku dan peningkatan nilai tambah di level petani dapat dilaksanakan. “Apakah mungkin Kemendagri dalam menilai kinerja pemerintah daerah memasukkan unsur perluasan lahan pertanian se-
bagai salah satu indikator penilaian?” Dalam kesempatan itu Mentan juga mengajak para pengusaha yang tergabung di Kadin untuk melakukan investasi di sektor pangan. Menta menjamin investasi di sektor pangan tidak akan rugi, karena kebutuhan pangan terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
Harga pangan juga cenderung terus meningkat mengikuti hukum pasar. Era pangan murah, menurut Mentan, ke depan tidak akan ada lagi. “Seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan akan pangan, harga pangan akan cenderung meningkat, sehingga harga pangan tidak akan murah lagi,” ungkap Mentan. KP
Ekspor Bali Raup US$ 40,37 Juta
FB/IST
Hari ini, Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 8 Triliun
403/XI/KTR
402/XI/KTR
401/XI/KTR
OTOMOTIF
8
FAJAR BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
FB/IST
Ducati Paling Laris, Monster dan Diavel FB/IST
5 Detail Custom Yamaha Vixion Tampil R125 Modifikasi Yamaha Vixion lansiran 2010 ini tampil semakin sporty dan gahar. Melalui perpaduan warna hitam dan merah, kemudian ditambah dengan sticker foto Che Guevara menambah kesan sangar motor modifikasi ini. Mengusung konsep motor sport Yamaha Vixion lansiran pabrikan ini diubah dengan biaya kurang lebih Rp 15 jutaan. Biaya tersebut sudah mencakup biaya keseluruhan, body, partpart lain dan aksesoris lainnya. Kemudian mengenai waktu pengerjaan, kurang lebih diselesaikan selama satu minggu. Motor modifikasi ini merupakan karya dari rumah modifikasi JV muffler & modification, yang beralamat di Depok 2 Jl.kemakmuran raya no.10 a 081908767186, dan pengelola juga bisa dihubungi melalui akun Facebook Jhonvirmen. Sedangkan untuk spesifikasi modifikasi Yamaha Vixion ini yakni. OT
FB/IST
Modifikasi Yamaha R15 dari Colombia Modifikasi Yamaha R15 postingan Moi Lu Jan dari El Poblado, Antioquia, Colombia dalam group Yamaha Vixion Modification ini tampil semakin menarik dengan sticker printing dengan gambar Anime Girls. Yamaha R15 yang mendapatkan perubahan dari tangan kreatif sang pemilik ini merupakan satu-satunya postingan dari luar negeri. Awalnya tidak banyak yang memahami bahasa yang digunakan Moi, namun berkat bantuan anggota group yang lain, Wen Lung komunikasi berjalan lancar. Dan hasil dari percakapan mereka, data dan spesifikasi motor sport modifikasi ini, bisa dipahami oleh anggota group yang lain. Salah satu yang menjadi curhatan Moi dengan Wen Lung yang juga seorang pecinta dan praktisi modifikasi motor, 'untuk modifikasi motor harus dilakukan sendiri tanpa ada bengkel khusus, karena di Colombia tidak ada bengkel modifikasi'. Selain itu dalam penjelasan Wen lung, 'pemilik yang juga modifikator menyukai karakter-karakter cewek anime Jepang, untuk itu pada fairingnya disematkan gambar anime girls'. Penambahan lain yakni sticker dengan desain balap karena pada tahun 2011 lalu, Moi menyukai desain motor Carl Cruthclow. Proyek kedepannya, sang pemilik yang juga seorang rider kejuaraan nasional di negaranya ini, akan memasang perangkat 200 cc. OT
Ducati sudah dilego hingga ratusan unit di Indonesia. Catatan mereka yang bernaung di bawah nama PT Supermoto Indonesia, dua model terlaris adalah Monster dan Diavel. "Yang paling laku itu Monster dan Diavel. Ini kalau dilihat berdasarkan modelnya. Model-model yang lain juga punya penjualan bagus," ungkap Marketing Manager PT Supermoto Indonesia Salman Farouk Al Hakim. Sejak tahun lalu, PT Supermoto Indonesia juga menyebut
bahwa nyaris dari setengah produk mereka yang terjual adalah varian-varian dari Monster. Selain punya harga menarik, modelnya lumayan populer berkat tampilannya yang naked. Tahun lalu, Monster mendominasi 42-42 persen dari total varian. PT Supermoto Indonesia melepas Ducati Monster 696 dengan harga Rp 250 juta onthe road. Soal Diavel, PT Supermoto Indonesia juga memboyong unit ini langsung dari pusatnya di Bologna, Italia. Harga motor
touring tersebut pun untuk saat ini dipatok pada angka Rp 400 juta-an on-the road Jakarta (varian Klasik). Informasi terakhir, mereka akan merakit Ducati ini di Thailand juga, seperti model Ducati Monster 795 terbaru. Namun pihak Ducati mewanti-wanti bahwa kualitas produknya akan sama saja dengan yang dibuat di negeri asalnya. Ini karena di Thailand hanya melibatkan proses perakitan, dan itu pun tidak termasuk mesin, alias terima jadi. OT
Rp 10 Juta Byson Tampil Layaknya Yamaha FZ R15 2
Modifikasi Yamaha Byson lansiran 2012 tampil semakin sporty setelah mendapat sentuhan tangan kreatif rumah modifikasi Amier Modified. Untuk mengubah tampilan Yamaha Byson standard pabrikan, tampil layaknya moge sport Yamaha FZ R15 2, dibutuhkan biaya kurang lebih Rp 10 jutaan. Melalui biaya tersebut Yamaha Byson milik Amier Ruddin ini diubah dengan penyematan beberapa part, khususnya bagian body hasil custom dengan model FZ R15 2. Kemudian mengenai waktu pengerjaan kurang lebih dikerjakan selama tiga bulan. Agar motor tampil maksimal sesuai dengan konsep, sang modifikator memakai fairing original R15 2 ditambah sedikit custom. Untuk bagian body belakang juga dicustom tapi dengan model R125. Untuk memperkuat kesan sporty, khususnya Kaki-kaki, bagian roda belakang memakai velg V-rossi ukuran 4,5 inci yang
dibalut dengan ban merk Mitzeller ukuran 180. sedangkan untuk bagian depan velg V-Rossi, dengan ukuran yang lebih kecil,
3 inci dengan ban IRC ukuran 120. Selain itu ditambah stang jepit variasi dan knalpot custom by Anggit. OT
Suzuki secara global telah berantisipasi dengan 'serangan' sportbike entry-level 150cc sejenis dari berbagai macam pabrikan motor di dunia. Suzuki Indonesia sendiri beberapa waktu yang lalu telah memaparkan niatannya untuk segera menghadirkan pesaing Honda New
Mega Pro dan Yamaha V-Ixion. Banyak spekulasi sosok sportbike Suzuki yang dimaksud, mulai dari produk lokal Suzuki India hingga Suzuki China yang mengusung mesin 150cc menjadi tebakan para penggemar dan pemerhati otomotif nasional. Namun semua itu se-
dikit demi sedikit mulai terkuak belakangan. Faktanya, belum lama ini pihak Suzuki mengungkapkan bahwa sosok sportbike-nya akan mengusung mesin dan bodywork yang sama sekali baru. "Desainnya pasti baru dengan model naked bike dan akan diluncurkan pertengahan 2014," ujar Yohan Yahya selaku GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales. Sama halnya dengan proyek Yamaha yang akan merilis VIxion versi full fairing, Suzuki yang terwakili oleh Kazumasa Watanabe selaku Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales juga menegaskan bahwa setelah tahap awal peluncuran naked bike ini sudah dipersiapkan versi fairingnya. "Untuk awal, motor 150cc itu hadir dalam versi naked. Ke depannya baru versi fairing," tegasnya. OT
FB/IST
Ducati Indonesia Targetkan 500 Motor Setahun Ducati Indonesia mengaku bahwa tinggal seratuasan motor lagi maka mereka akan mencapai target penjualan di tahun ini. Marketing Manager PT Supermoto Indonesia Salman Farouk Al Hakim sendiri, yang perusahaannya menaungi penjualan Ducati di Indonesia, mengaku yakin akan hal itu. Menurutnya, penetrasi dan penerimaan pasar untuk motor Italia itu sangatlah bagus. Orang Indonesia semakin "ngeh" dengan merek bergengsi ini.
FB/IST
Fakta Terbaru Sportbike Suzuki 150cc Indonesia
FB/IST
"Bagus kalau untuk respon dan perkembangan pasar. Target penjualan kami 500 unit, dan Januari-Oktober ini sudah 350 unit," ujarnya. Perkembangan ekonomi yang juga bagus di Indonesia dinilainya turut mendukung kehadiran Ducati di Tanah Air. "Masyarakat makin akrab dengan merek ini. Di samping itu, perkembangan ekonomi membaik. Oleh karenanya, Ducati memang punya masa depan yang bagus di Indonesia," tambah Salman. OT
5 Bagian Modifikasi Satria FU Style Funky Modifikasi Satria FU lansiran tahun 2009 ini tampil menarik dengan konsep style funky. Beberapa detail bagian juga diubah untuk mendapatkan tampilan yang maksimal sesuai dengan konsep. Motor milik Eko Supriyanto ini diubah agar memiliki tampilan baru. Selain itu karena cat bawaan pabrikan juga sudah mulai kusam, jadi sekalian dipermak. Untuk tampilan luar Satria Fu ini dikerjakan di rumah modifikasi DRC, Bekasi se-
lama dua minggu. Kemudian untuk mesin dikerjakan di bengkel M2S, Bekasi secara bertahap. Sedangkan mengenai biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi motor ini, sekitar Rp 8 jutaan. Biaya tersebut sudah mencakup keseluruhan perubahan baik untuk tampilan luar dan broken upmesin. Kemudian beberapa part juga disematkan untuk memaksimalkan tampilan modifikasi motor ini. Berikut mengenai spesifikasi dan part yang digunakan: OT
FB/IST
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
9
40 Industri Jual Pariwisata Indonesia di WTM
LONDON–Fajar Bali Sebanyak 40 industri pariwisata serta empat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota yaitu DKI Jakarta, Batam, Buleleng dan Manado menjual obyek wisata Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar kedua di dunia “World Tourism Market (WTM) 2012” di London. WTM yang berlangsung di gedung Excel London, Inggris, 4-7 November 2013 dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bersama Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb. Mereka juga peresmian Paviliun Indonesia
menampilkan replika kapal Phinisi. Hal itu dikatakan Wakil Direktur promosi pariwisata luar negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, London, Senin (4/11). Dikatakan, dengan mengangkat Phinisi sebagai ikon dalam pameran mencerminkan potensi wisata bahari di Indonesia yang dapat terlihat dari banyaknya acara pariwisata bertema bahari yang berlangsung di Indonesia, seperti Sail Bunaken,Sail Banda, Sail Wakatobi-Belitung, Sail Morotai dan Sail to Indonesia. Anjungan Indonesia me-
nampilkan replika kapal Phinisi yang merupakan kapal layar tradisional khas Indonesia asal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Menurut Agustini Rahayu, keistimewaan partisipasi Indonesia dalam WTM London 2013 kali ini Kemparekraf melakukan promosi bersama dengan Garuda Indonesia yang berencana membuka jalur penerbangan JakartaLondon via Sydney menempati stand yang berada di AS650 seluas 300m2. Keikutsertaan Indonesia dalam pameran pariwisata WTM London yang diikuti lima ribu peserta dari 184
negara diharapkan membuat nama Indonesia makin dikenal masyarakat di Inggris menarik wisatawan asal Inggris. Hal ini seiiring dengan jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. “Inggris merupakan pangsa pasar Indonesia di Eropa dalam kontribusi jumlah wisatawan disusul Jerman,” ujar Agustini Rahayu. Rahayu mengungkapkan jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia selama kurun Januari-Agustus tercatat 141.509, atau meningkat 7,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 131.741. Indo-
Terganggu Cuaca, Ekspor Kakao Terancam Jeblok
JAKARTA-Fajar Bali Ekspor kakao Indonesia tahun ini diperkirakan turun 14 persen jika dibandingkan tahun lalu. Asosiasi Kakao di Indonesia (Askindo) memproyeksikan, ekspor kakao tahun ini hanya bisa mencapai 140.000 ton, di bawah realisasi tahun lalu sebanyak 163.501 ton. Menurut Askindo, turunnya kinerja ekspor diakibatkan cuaca basah yang merusak produktivitas tanaman. Penurunan pengiriman ekspor membuat harga kakao dunia ikut naik. "Hujan mengganggu tanaman
FB/IST
kakao, ada banyak hama seperti hama penggerek," kata Zulhefi Sikumbang , Ketua Askindo kepada
Reuters. Dampak cuaca tersebut membuat produksi kakao di Indonesia
nesia menargetkan sebanyak 200.000 wisatawan dari Inggris, ujarnya. Kemenparekraf mengajak Putri Pariwisata, Retno Ambar Arum menjelaskan berbagai obyek wisata. Selain itu Abang dan None Jakarta juga ikut membantu mempromosikan obyek wisata di DKI Jakarta. Industri pariwisata yang ikut menjual berbagai obyek wisata diberbagai daerah di Indonesia diantaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua. Paviliun Indonesia juga akan menampilkan tarian tradisional dan diramaikan
193/VI/FB/KJS
Mari Elka Pangestu
FB/IST
promosi kopi Indonesia pada coffee corner di Paviliun Indonesia. AN
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
turun 6 persen menjadi 430.000 ton, dari 456.000 ton realisasi tahun lalu. Askindo sebelumnya memperkirakan, tahun 2013 Produksi kakao berada di sekitar 450.000 ton sampai 500.000 ton. Indonesia berusaha meningkatkan produksi kakao beberapa tahun terakhir, karena sebagai pohon sudah memasuki usia uzur yang rawan diserang penyakit. Panen kakao utama di Indonesia biasanya dimulai April dan sampai puncak bulan Juli dan Agustus. "Dibandingkan dengan tahun lalu, kondisi panen sekarang tidak terlalu baik," kata Zulhefi. KP
PERCAYAKAN KEMAJUAN
BISNIS ANDA
DENGAN
BERIKLAN DI
FAJAR BALI
Hubnngi
MARKETING KAMI (0361) 411283 018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
KESEHATAN & SPORT
10
FAJA R BALI
Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
Biaya Rp39,5 Trilliun Untuk Pengobatan PTR Berdasarkan data dari PT Askes Indonesia Tbk, tiap tahunnya mengeluarkn biaya Rp 39,5 triliun untuk pengobatan Penyakit Terkait Rokok.
JAKARTA – Fajar Bali Biaya kesehatan para perokok mungkin saja tak ditanggung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014. Hal ini dikarenakan para perokok sengaja menyakiti tubuhnya, walau sudah diberi peringatan. Hal serupa dikatakan Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi, pada temu me-
dia di Jakarta belum lama ini. "Dasar hukumnya jelas, ada di peraturan presiden nomor 12 tahun 2013 pasal 25 (i). Pasal ini mungkin saja kita masukkan dalam peraturan pelaksanaan JKN 2014," ujarnya. Meski begitu aturan ini tidak bisa serta merta dilaksanakan. Hal ini dikarenakan sifat JKN 2014 yang berupa asuransi
TIPS Mendeteksi Kanker Leher Rahim Sejak Dini
Oleh : dr. Pande Made Krisna Ekassiana
Banyak wanita di Indonesia masih belum paham tentang kanker leher rahim, padahal kanker ini merupakan salah satu kanker yang sangat mematikan yang sering diderita oleh wanita. Leher rahim merupakan bagian terendah dari rahim yang terdapat pada puncak liang senggama ( vagina ). Kanker leher rahim itu merupakan keganasan yang terjadi berasal dari sel leher rahim tersebut. Sebagian besar kanker leher rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Faktor resiko orang terkena kanker leher rahim tersebut diantaranya usia yang lebih dari 35 tahun. Meningkatnya resiko kanker leher rahim pada usia lanjut diakibatkan bertambah lamanya waktu pemaparan terhadap karsinogen serta makin lemahnya sistem kekebalan tubuh akibat usia. Faktor resiko yang kedua ialah usia pertama kali pada waktu menikah. Menikah pada umur kurang dari 20 tahun beresiko terkena kanker leher rahim 10-12 kali lebih besar dari pada mereka yang menikah pada umur lebih dari 20 tahun. Faktor resiko berikutnya ialah wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi dan sering berganti pasangan. Faktor resiko lainnya ialah penggunaan antiseptic yang berlebihan akan mengakibatkan iritasi di serviks yang merangsang terjadinya kanker. Faktor resiko lainnya ialah merokok. Wanita yang merokok memiliki resiko 2 kali lebih besar terkena kanker leher rahim dari pada wanita yang tidak merokok. Faktor resiko yang lainnya ialah memiliki riwayat penyakit kelamin seperti kutil genitalia dan jumlah kelahiran yang banyak. Pada tahap awal tidak ada gejala khusus, biasanya keluhan yang dirasakan seperti ketidak teraturan siklus haid, amenorrhea atau tidak menstruasi dan hipermenorhea atau haid lebih banyak dari normal. Kemudian pada tahap berikutnya akan ditandai dengan adanya keputihan yang keluar dari vagina makin lama akan berbau busuk akibat dari infeksi dan kerusakan jaringan. Kemudian terjadi pendarahan yang dialami segera setelah bersenggama. Darah yang keluar tersebut bisa cair sampai menggumpal serta berwarna merah terang. Mencegah kanker leher rahim ini bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya ialah dengan tidak berperilaku bergonta ganti pasangan agar tidak beresiko untuk terinfeksi HPV yang merupakan penyebab dari kanker mulut rahim. Selain itu juga bisa dengan menghindari faktor resiko yang dapat memicu terjadinya kanker leher rahim seperti paparan asap rokok. Menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan serta mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C, A dan asam folat juga penting untuk dilakukan. Diharapkan kepada wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual untuk melakukan skrining untuk menentukan apakah mereka telah terinfeksi HPV atau mengalami lesi pra kanker yang harus dilanjutkan dengan pengobatan yang sesuai. Selain itu penting juga melakukan vaksinasi pada perempuan yang berumur 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim. Pada wanita yg sudah seksual aktif terutama yang berusia 30 – 50 tahun perlu dilakukan skrening kanker leher rahim, karena kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang dapat diketahui sejak dini. Dianjurkan untuk melakukan 5 tahun sekali, tetapi bila memungkinkan 3 tahun sekali. Skrening yang sering dilakukan ialah pemeriksaan pap smear. Pemeriksaan pap smear ini dilakukan dengan cepat , tidak sakit dan biaya terjangkau serta hasilnya akurat. Sebelum pemeriksaan pap smear sebaiknya dalam keadaan tidak haid dan tidak berhubungan badan 1- 2 hari sebelum pemeriksaan dilakukan. Pada pemeriksaan pap smear dilakukan di atas kursi periksa oleh dokter yang terlatih dengan menggunakan alat untuk membantu membuka liang senggama. Kemudian ujung leher rahim diusap dengan spatula untuk mengambil cairan yang mengandung sel sel dinding leher rahim. Usapan ini kemudian di periksa di bawah mikroskop Selain pap smear pemeriksaan lain yang dapat dilakukan ialah IVA ( inspeksi visual dengan asam asetat). Pada pemeriksaan IVA dilakukan dengan melihat langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan asam asetat 3- 5 % Pemeriksaan IVA ini hampir sama efektifnya dengan pemeriksaan pap smear dalam mendeteksi lesi pra kanker. Pemeriksaan Pap smear atau IVA ini dapat dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, pusat/ klinik deteksi kanker, praktek dokter spesialis kandungan, beberapa puskesmas serta praktek dokter umum dan bidan yang telah memiliki peralatan untuk melakukan pemeriksaan tersebut. KJS
sosial. Perundang-undangan yang berlaku, menyebabkan JKN 2014 tidak bisa menolak pasien dengan indikasi medis. Terlepas dari pasien tersebut seorang perokok atau bukan. Biaya kesehatan yang tidak ditanggung JKN 2014 merupakan salah satu cara menekan jumlah perokok. Cara ini juga menyelamatkan keuangan negara dari besarnya biaya yang ditanggung terkait penyakit terkait rokok (PTR). Berdasarkan data dari PT Askes Indonesia Tbk, tiap tahunnya mengeluarkn biaya Rp 39,5 triliun untuk pengobatan PTR.
Saat ini, kata Nafsiah, pihaknya sedang mengupayakan pemanfaatan cukai rokok untuk pembiayaan kesehatan. Cukai rokok nantinya tidak digunakan untuk biaya pembangunan atau sumber pendapatan. Cukai rokok akan digunakan sebagai dana upaya promotif dan preventif terkait pembatasan rokok. "Kita masih berupaya supaya aturan ini bisa keluar secepatnya. Dengan cara ini hak masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan bisa tercapai," kata Nafsiah. Cara lain untuk menekan jumlah biaya yang keluar,
adalah dengan mengikutsertakan pabrik rokok dalam menanggung biaya kesehatan para perokok. Namun Nafsiah mengkhawatirkan efektivitas upaya ini. "Cara ini mungkin tidak efektif karena pabrik rokok sudah memperingatkan bahayanya. Kalau pun masih melanggar itu urusan perokok dan kita tidak bisa memidanakan pabrik rokok," kata Nafsiah. Perusahaan rokok, tambah Nafsiah, bisa terkena sanksi pidana bila melanggar aturan misal membagikan rokok pada anak. KP
Nafsiah Mboi
Harus Cerdas Menilai Iklan Obat
JAKARTA – Fajar Bali Iklan merupakan bentuk promosi untuk barang, jasa, termasuk juga obat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menilai, saai ini masih banyak ditemukan iklan-iklan obat yang tidak sesuai dengan peraturan. Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZA A. Retno Tyas Utami mengatakan, meskipun iklan bertujuan untuk menaikkan penjualan, namun informasi yang disampaikan dalam iklan kepada konsumen harus objektif, lengkap, dan tidak menyesatkan, sesuai dengan spesifikasi obat. "Tidak boleh ada informasi yang ditutup-tutupi atau dilebih-lebihkan," ucapnya dalam acara talkshow BPOM Sahabat Ibu yang bertajuk 'Iklan Obat; Antara Edukasi dan Bisnis' belum lama ini. Retno menjelaskan, iklan obat harus memberikan keterangan yang jelas tentang kemanfaatan obat dan tidak mencantumkan istilah 'dan lain-lain'.
"Harus jelas apa saja manfaatnya. Istilah 'dan lain-lain' dapat disalahartikan oleh kon-
sumen," cetusnya. Iklan obat juga harus memberikan informasi yang lengkap
DENPASAR – Fajar Bali Kesungguhan Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali membesarkan organisasi olahraga taekwondo tak diragukan. Sejak diberi kepercayaan memegang kendali Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, Anak Agung Lan Ananda, tak henti beraktivitas. Event demi event terus digalang dan yang paling gres sebagai tuan rumah Kejuaraan Poomsae Taekwondo ke-8 program World Federation Taekwondo (WTF), di Nusa Dua, 31 Oktober hingga 3 November 2013. Tak main-main, gairah tinggi dibarengi manajerial yang mapan, Ketua Umum TI Bali yang mempunyai keberanian mengambil keputusan untuk kemajuan, tak hanya dipercaya sebagai tempat kejuaraan Poomsae dunia, tapi 80 persen
kepanitiaan menjadi tanggung jawab TI Bali. “80 persen semua aktivitas Poomsae gawe WTF ini menjadi tanggung jawab TI Bali. Tantangan bagi kami menyukseskan event ini,”ucap Lan Ananda, Selasa (5/11/) kemarin. Lantas apa manfaat olah gerak cabang taekwondo untuk Bali ? Lan membeberkan selama ini Bali konsentrasi kategori tarung, tapi dengan perkembangan Poomsae atau olah gerak seni, akan menjadi menu latihan wajib di setiap dojang (tempat latihan). “Sekarang seni jurus bisa dikembangkan dengan berbagai macam, seperti tarian kontemporer, bahkan bisa pula dikombinasikan dengan lagu Indonesia. Hal tersebut sangat memungkinkan dan berpeluang besar dikembangkan di Bali,”kata Lan. Bahkan secara riil Lan telah
memboyong 30 taekwondo Korea Selatan dengan atraksi Poomsae di Lapangan Niti Mandala Denpasar. Dengan tampilan mereka yang langsung dilihat secara kasat mata oleh taekwondoin Bali, ke depannya peminat di Poomsae diyakini membludak. Tindaklanjutnya menurut Lan, pasca event ini secepatnya menggalang program bersama Pengkab/ Pengkot dan dojang (tempat latihan). Ia menambahkan, sejatinya Bali mempunyai atlet Poomsae, karena perbedaan pandangan tak mau dipanggil mengikuti Pelatnas, maka TI Bali mengeluarkan atlet bersangkutan, dan selaku atlet harus taat aturan organisasi. “Jelasnya potensi atlet Poomsae di Bali tak perlu diragukan. Ya lihat saja perkembangannya,”paparnya. R-007
dari efek obat. "Bukan hanya informasi yang bagus-bagus saja, tapi juga efek samping
yang mungkin ada," jelas Retno. Ia juga mengatakan, iklan tidak boleh menyesatkan konsumen dengan memberikan informasi yang berlebihan dan memanfaatkan kekhawatiran masyarakat. Iklan perlu bertanggung jawab menjelaskan manfaat dari obat dan tidak menyertakan yang bukan manfaatnya. Dengan banyaknya iklan obat yang tidak memenuhi aturan-aturan tersebut, maka konsumen lah yang perlu lebih cerdas, waspada dan selektif dalam memilih obat. Agar dapat selektif dalam memilih obat , Retno menyarankan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan iklan yang terdengar berlebihan dan menyesatkan. Konsumen juga perlu mewaspadai obat yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Selain itu, waspadai juga pada iklan obat dengan testimoni berlebihan dan garansi kesehatan. Biasakan pula untuk selalu memeriksa kemasan obat, pastikan tercantum nama dan alamat industri yang memproduksinya. KP
Prediksi Peminat Poomsae di Bali Membludak
Anak Agung Ngr. Lan Ananda
23 Master ‘Adu Otak’ di Bali Open GPIB Maranatha Cup
Panitia Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, Fredrik Billy (kiri) dan pecatur Uzbekistan, Master Internasional Djurabek Khamrakulov.
DENPASAR-FAJARBALI Upaya mendatangkan pecatur bergelar yang dilakukan Panitia Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup akhirnya terwujud. Sebanyak 22 master dan seorang Grandmaster beraksi hingga 9 November terpusat di hotel Oranje, Denpasar. Pecatur bergelar GM semata wayang yang unjuk gigi adalah Haji Ardiansyah, kemudian tiga pecatur penyandang Master Internasional (MI), meliputi Djurabek Khamrakulov (Uzbekistan), Ronny Gunawan, dan MI. Tirto, serta pecatur bergelar Master Fide (MF) Maksum Firdaus, dan Master Fide Wanita (MFW) Juwita
Ardelia Sharfina. Selanjutnya pecatur yang bergelar Masternasional sebanyak 17 orang, yang sebagian besar pecatur Bali yang turun pada Porprov Bali XI, September 2013. Dari 94 peserta yang terlibat, 42 pecatur telah penggenggam elorating, yang menggambarkan kematangan dank e-ajegan mengikuti event. “Kami menanggung seluruh keperluan selama mengikuti event dari transportasi, dan akomodasi, kepada GM. Ardiansyah dan MI. Tirto, dengan pertimbangan kualitas permainan,”ujar Panitia Fredrik Billy, Selasa (5/11/) kemarin. Keuntungan besar bagi peca-
tur non gelar bisa menimba ilmu dari seniornya. Dengan event ini kata Billy, secara riil pecatur bergelar tak main-main menghadapi pecatur non gelar. “Disinilah diuji mental, menakar kemampuan bermain catur,”jelasnya. Dibagian lain, Ketua Umum Pengprov Percasi Bali Komang Gde Sutrisna, merasa terbantu dengan adanya Maranatha Cup, yang digelar sekali dalam dua tahun. “Event ini jelas-jelas memberi kontribusi besar terhadap pembinaan catur di Bali. Apalagi yang dihadapi adalah sedera pecatur bergelar Master,”tuturnya. R-007
Pecatur Papan Atas Masih Longgar Bernafas
DENPASAR - Fajar Bali Deretan pecatur bergelar masih bertahan dengan nilai sempurna atau 3 poin dari 3 babak yang telah dilalui, pada Turnaman Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, Selasa (5/11) malam di hotel Oranje Denpasar. Seperti pecatur MI. Djurabek Khamrakulov dan Uzbekistan pada babak tiga mengalahkan MN. Indrajaya. Begitu pula MN. Iswar Ade asal Denpasar, yang menempati meja satu meraih poin 3 setelah mengalahkan Master 312/X/KTR Internasional (MI) Ronny Guawan asal Jatim. Satu-satunya peserta bergelar Grandmaster, Ardiansyah juga masih bertahan dengan poin tiga, berhasil mengalahkan Gede Agus Sinarbwa (Singaraja). Kejutan
Pecatur Badung MN. Hasian Panggabean (kiri) Vsaat mengalahkan Wayan Ekanata (Klungkung), pada Turnaman Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, di Hotel Oranje Denpasar, Selasa (5/11) malam.
terjadi menimpa pecatur MI. Tirto yang memperoleh prioritas dari panitia terjegal di babak ketiga kalah dari MN. Hasan Basri asal Jawa Tengah. Laga sengit diperlihatkan permainan di papan 5 dan 6. Dipapan lima MN. Bayu Suharjito asal Denpasar hingga dipenghujung durasi, berbagi angka setengahsetengah (remis). Sedangkan Wayan Ekanata pecatur Klungkung, akhirnya harus mengakui keunggulan MN. Hasian Panggabean dari Badung. “Persaingan sudah mulai terlihat, dengan bertemunya pecatur bergelar master, dan babak keempat dilanjutkan pagi ini, di hotel Oranje,”papar Wasit Gung Putri, usai pertandingan babak tiga. R-007
FAJAR BALI Rabu, 6 November 2013, Tahun XIV
NASIONAL
11
Sosialisasikan Pembebastugasan Candra
Kader Senior Lirik Posisi Ketua DPC SEMARAPURA-Fajar Bali Pasca pembebastugasan I Wayan Candra sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung, DPC PDIP Klungkung, Senin (4/11) lalu menggelar rapat. Rapat digelar guna mensosialisasikan surat dari DPP terkait pembebastugasan Wayan Candra sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung. Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris DPC, AA Gede Anom didampingi Made Urip. Dalam kesempatan rapat tersebut, Made Urip mengatakan dirinya diberikan tugas oleh DPP untuk melakukan konsolidasi dan menjaring nama-nama calon ketua DPC. Terkait pengusulan nama calon Ketua DPC sementara itu, sempat menjadi pembahasan alot peserta rapat. Beberapa pengurus DPC menghendaki agar ada kriteria yang jelas dan pasti untuk calon Ketua DPC.
Ketua Dewan Pertimbangan Cabang AA Gde Bagus mempertanyakan, apakah kader yang sudah masuk sebagai pengurus baik di DPC maupun di DPD PDIP Bali bisa diusulkan sebagai calon ketua DPC. “Misalnya Pak Atmaja (wakil ketua DPC) sudah jadi pengurus kalau diusulkan berarti akan ada penambahan untuk wakil ketua lagi, atau korwil DPD misalnya Pak Sutena, apa bisa diusulkan lagi,” tanya Gung Bagus. Hal serupa juga disampaikan Ketua PAC PDIP Dawan Nengah Arianta, ketika dirinya dipersilakan mengikuti rapat pengurus DPC. “Kalau saya memaknai surat DPP itu, Pak Candra diminta fokus jadi caleg DPR RI, sehingga dibebastugaskan sebagai ketua DPC, nah untuk calon ketua DPC, usul saya pribadi, mereka yang diusulkan agar bisa fokus
mengurus partai. Misalnya tidak jadi caleg atau tidak duduk di eksekutif. Kalau yang sudah duduk di eksekutif diusulkan jadi calon Ketua DPC, nanti tidak fokus menjalankan
roda pemerintahan,” demikian usul Nengah Arianta. Made Urip angkat bicara mengenai kriteria yang dikehendaki peserta rapat. Urip menyampaikan, siapapun kader PDIP yang dinilai punya kemampuan untuk memimpin partai dan punya dedikasi merangkul semua elemen partai, bisa diusulkan. Disisi lain, nama-nama yang disebut menggantikan Wayan Candra adalah Ketut Mandia, Anak Agung Gede Bagus, Anak Agung Gede Anom, Wayan Sutena, Berata Wiryadana termasuk nama seperti Tjokorda Gede Agung (Bupati Klungkung). Disebutkan juga tugas Ketua DPC PDIP ini berat, mengingat harus memenangi Pileg 2014 mendatang dan mampu merangkul semua kader dibawah setelah kekalahan dua kali dalam Pilgub dan Pilbup lalu.W-010
DARI HALAMAN 1
melihat berbagai fasilitas umum di kawasan Pura Besakih sudah hancur lebur. Baik itu trotoar, maupun toilet yang dikatakan bertaraf internasional. “Banyak fasilitas hancur lebur, apakah hal itu tidak perlu penataan? Dari yang kecil-kecil saja saya contohkan. Ketika ada pujawali, Betara Turun Kabeh, Bapak atau Ibu yang tangkil ke Pura Besakih, banyak yang mendengar lagu dangdut yang disetel di depan pura. Bayangkan itu, bagaimana penataan Pura Agung jika seperti itu. Ada WC katanya bertaraf internasional, sekarang tidak ada yang memperdulikan, hancur itu, perlu penataan. Jadi kita harus berpikir realistis dan jujur,”ujar Gunarta. Gunarta pun pesimis, hanya dengan mengandalkan APBD Kabupaten dan Provinsi dapat menata semua itu. Dengan demikian ia mengharap semua pihak berpikir realistis dan jujur demi kelestarian Pura Besakih. Dibandingkan berdebat di media massa, Gunarta menyarankan pemerintah segera mem-
buat tim khusus untuk terjun langsung ke kawasan Besakih. Sehingga, semua orang tahu kondisi Pura Besakih saat ini. Di lain sisi, Petajuh MUDP Bali, I Dewa Ngurah Swastha, menegaskan masyarakat Bali harusnya bijak menyikapi rencana penetapan kawasan Besakih sebagai KSPN. Sebab, selama ini di Bali sudah ada bhisama ataupun Perda Desa Pekraman. Artinya, Bali sudah memiliki kekuatan untuk menentang jika hal-hal yang akan dibangun di kawasan Besakih tidak sesuai dengan adat istiadat. Kalaupun kawasan Besakih ditetapkan sebagai KSPN, maka kunci perkembangan pembangunan di kawasan tersebut menjadi wewenang Desa Pekraman Besakih. Yang mana setiap rencana pengembangan tentunya disesuaikan dengan Desa Pakraman setempat. Oleh karena itu, Dewa Swastha menyampaikan, tidak masalah ada KSPN di Kawasan Besakih. Asalkan aturan kawasan suci yang diutamakan, bukan kawasan pariwisatanya.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi I DPRD Bali, I Made Arjaya menyampaikan bahwa DPRD dan Gubernur Bali sejatinya sudah memiliki persepsi yang sama. Yakni dengan kukuh bertahan dengan Perda 16 tahun 2009. Di samping itu, agar tidak terjadi pertentangan berkepanjangan di masyarakat, DPRD Bali akan segera membentuk tim koordinasi. Sehingga segala sesuatunya menjadi jelas, dan tidak ditunggangi oleh kepentingan lain. Bahkan, Arjaya juga sempat menyatakan prihatin dengan banyaknya permasalahan di Bali yang seolah-olah disebabkan oleh Gubernur Pastika. Contohnya KSPN, padahal sebenarnya KSPN turun dari Pemerintah Pusat. Bahkan, pemerintah pusat yang mengkaji, meneliti, serta memutuskan sejak tahun 2010 hingga 2011. Namun, kenyataannya hal ini justru dilimpahkan kepada Gubernur Pastika, padahal sejatinya hanya sosialisasi dari pusat yang dirasakan kurang efektif. W-019
FB/DIAH
kedua nama tersebut juga sesuai dengan surat Bupati Badung nomor 131/4500/Adm Pem Un tertanggal 11 Sepetember 2013 prihal, Bakal Calon Wakil Bupati Badung. Serta dalam rangka memenuhi pasal 35 ayat (2) UU nomor 32 tahun 2004 diubah UU Nomor 12 tahun 2008 dan ketentuan pasal 131 ayat (2) huruf a PP nomor 49 tahun 2008, mengenai kekosongan jabatan Wakil Bupati yang berasal dari gabungan partai politik. KRBB terdiri atas 16 partai koalisi. Yakni, Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PKPB, PNBKI, Partai Pemuda Indonesia, PNIM, Partai Pelopor, Partai Damai Sejahtera, Partai Patriot, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Pembaruan, Partai Kedaulatan, Partai Perjuangan Indonesia Baru, serta Partai Keadilan Sejahtera. W-019
I Wayan Candra
Bendesa Besakih: KSPN Sangat Dibutuhkan polemik yang terjadi di media massa terkait penetapan kawasan Besakih sebagai KSPN dihentikan. Sebab, KSPN yang bertujuan untuk penataan kawa s a n B e s a k i h s a n ga t dibutuhkan. Terlebih lagi, jika melihat kondisi di kawasan Besakih saat ini. Baik terkait batas-batas pura, lokasi parkir, fasilitas umum, termasuk juga lokasi berjualan. Dijelaskan, ketika berlangsung pujawali, kondisi di kawasan Besakih menjadi semakin tidak beraturan. Parahnya, jalan menuju ke pura justru dipadati oleh pedagang kaki lima serta parkir yang tidak teratur. Tak hanya itu, sering kali, pedagang justru menjual pakaian dalam di kawasan Besakih, serta memperdengarkan lagu dangdut di tengah-tengah pujawali. Berkaca dari fakta itulah, Gunarta mengharap para penguasa di Bali berhenti berpolemik di media. Melainkan mulai memikirkan nasib Pura Besakih ke depan. Pemerintah diharapkan
KRBB Pertahankan Sudiana-Sukirta DARI HALAMAN 1 KRBB tidak memutuskan berdasarkan tanda tangan partai per partai, tetapi berdasarkan suara terbanyak. “Ini sudah keputusan final, kita tidak meminta tanda tangan dari partai per partai. Ini adalah keputusan yang sah berdasarkan rapat pada tanggal 31 Oktober lalu,” sebut Gusti Wijana. Ditegaskan pula, KRBB terdiri atas 16 parpol koalisi, jadi meski tidak ditandatangani 2 parpol, keputusan KRBB tetap sah. Terlebih lagi, yang berhak mengajukan calon Wakil Bupati Badung hanyalah KRBB, dan itu sudah dilakukan berdasarkan proses di internal Parpol koalisi. Dengan demikian, Partai Demokrat dan Hanura yang meninggalkan ruang rapat, dianggap setuju dengan keputusan apapun yang akan diambil oleh KRBB. Termasuk
KRBB saat mengukuhkan nama Sudiana dan Sukirta sebagai Calon PAW, Wakil Bupati Badung.
penetapan I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta. Saat ini, Gusti Wijana mengatakan KRBB tidak ingin berandai-andai mengenai mekanisme yang akan dilalui oleh Sudiana maupun Sukirta. Siapapun yang akan terpilih diantara kedua nama itu, dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk
menggantikan posisi Ketut Sudikerta. Gusti Wijana juga berharap, posisi I Ketut Sudikerta segera terisi. Sebab, posisi Wakil Bupati sangatlah penting, utamanya untuk membantu kinerja Bupati A.A Gde Agung untuk mewujudkan programprogram membangun Badung. Di samping itu pengusulan
ujar Adnyana. Untuk merubah kondisi itu diakui tak mudah, membutuhkan perhatian Pemprov Bali. Adnyana berharap program bedah rumah bisa menjadikan obat untuk memulihkan kondisi tersebut. ”Kami harap agar jatah bedah rumah lebih cepat kami dapatkan dari Pemprov Bali, tanpa itu kami menyerah”, tambah Adnyana. Selain itu, dia berharap jatah yang didapatkan bisa lebih banyak, disesuaikan dengan jumlah KK miskin. Lantas untuk bisa
menghidupkan perekonomian masyarakat, dia berharap bisa mendapatkan program Gerbangsadu. Menurut Adnyana, bila mendapatkan Gerbangsadu senilai Rp.1 miliar, dengan bunga rendah (1 persen) dia bakal realisasikan bantuan tersebut dalam bentuk simpan pinjam.”Kami dengar bunga uang di Gerbangsadu 1 persen, dengan bunga rendah seperti itu saya yakin bisa menghidupkan perekonomian masyarakat setempat”, cetusnya.
Adnyana melanjutkan, selama ini masyarakat miskin tidak mampu mengakses bank, koperasi dan LPD yang ada, karena bunga yang relatif tinggi. Banyak peluang masyarakat miskin yang bisa ditangkap bila didukung modal, seperti usaha menjual canang, menjual jejaitan, meburuh, beternak kecil-kecilan dan lain-lain.”Dari sisi semangat mereka, kami lihat sangat bagus, tapi rata-rata mereka terkendala di modal”, ujarnya. W-002
dijalankan yakni desain and build maka mereka belum bisa menentukan 10 lokasi tersebut. Namun 10 lokasi yang menjadi kesepakatan tersebut akan tetap dipenuhi oleh pihak Angkasa Pura. Herry juga menginginkan agar proses pelelangan tersebut tetap dilakukan oleh pihaknya sendiri mengingat ada beberapa prosedur yang harus mereka jalani dan tidak bisa diserahkan begitu saja. Hanya, untuk pendaftaran ikut lelang tersebut, pihak Angkasa Pura memberikan P2B kesempatan untuk menyeleksi mana saja P2B yang bisa ikut
didaftarkan dalam proses pelelangan tersebut. Sementara itu Ketua P2B, I Wayan Sukses akhirnya bisa menerima mekanisme yang akan dilakukan. Sukses juga mengaku hal tersebut sudah menjadi keputusan bersama antara dia dengan para anggotanya. Namun Sukses juga menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak Angkasa Pura yakni keberadaan dari kantin makanan yang menjadi salah satu fasilitas yang sering dinikmati oleh karyawan-karyawan agar kedepannya bisa dicarikan lokasi sehingga para karyawan tersebut
tidak keluar areal bandara untuk membeli makanan. Selain itu Sukses juga menyampaikan agar kedepannya UMKM garment yang saat ini belum masuk klasifikasi lelang diharapkan dapat dicarikan tempat sehingga bisa berusaha kembali. Mengenai proses pelelangan, Sukses menerangkan pihaknya akan menyerahkan keseluruhan anggota P2B untuk bisa ikut lelang yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 November mendatang dan hal tersebut sudah dia koordinasikan dengan anggota-anggotanya. W-019
FB/IST
Demi Kearifan Lokal, Jokowi Sisakan Dua Topeng Monyet JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak menghapus seluruh topeng monyet di Jakarta. Untuk menghormati kearifan lokal, Jokowi menyisakan dua topeng monyet agar tetap bisa beroperasi dengan catatan khusus. “Sisi kearifan lokal mesti kita lihat, maka akan kita biarkanlah satu atau dua topeng monyet beroperasi,” ujar Jokowi saat meninjau 67 ekor monyet hasil razia di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11) siang. Jokowi mengatakan, monyet yang diperbolehkan melakukan atraksi tersebut tidak dibiarkan begitu saja. Dinas Perikanan dan Kelautan DKI akan melakukan
pemantauan kesehatan terhadap monyet itu serta akan memberikan vaksinasi secara periodik. Pemantauan kesehatan monyet itu diperlukan karena monyet rentan penyakit mematikan serta bisa menular ke manusia, misalnya TBC, hepatitis, serta cacingan. Kondisi itu terjadi pada sebanyak 67 ekor monyet yang dirazia Satpol PP DKI beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, 5 ekor terjangkit TBC dan 1 ekor terjangkit hepatitis D dan C. “Kita fokus ke kesehatan monyet-monyet ini dulu. Nanti kalau sudah sehat dan gemuk, baru kita tempatkan ke kampungkampung untuk kearifan lokal masyarakat,” ujarnya. Jokowi mengatakan, kebi-
jakan menyisakan dua topeng monyet itu dilakukan karena ada desakan dari pihak-pihak tertentu. Dia mengatakan, kebijakan tersebut merupakan bentuk perhatian atas kondisi kesehatan masyarakat tanpa harus menghapus kearifan lokal yang juga memiliki potensi yang positif bagi DKI. Pemprov DKI melalui Dinas Perikanan dan Kelautan DKI merazia monyet yang dipekerjakan untuk topeng monyet di lima wilayah di Jakarta. Pemprov DKI membeli satu ekor monyet dengan harga Rp 1 juta dan memberikan pekerjaan pengganti kepada pawangnya. Kebijakan razia monyet ini diketahui masih terus dilanjutkan. KP
DARI HALAMAN 1
mempertimbangkan dengan kalangan pariwisata mengenai kebijakan baru. Yakni, demi kesucian pura, di tahun-tahun berikutnya wisatawan tidak akan diperbolehkan masuk ke pura atau kawasan suci. Kedatangan banyak orang atau wisatawan ke kawasan suci dianggap dapat memicu kontaminasi. Contohnya saja banyak pedagang yang menjual pakaian dalam, dan menyetel lagu dangdut di sekitar pura. Apalagi tidak ada yang bisa menjamin, wisatawan yang masuk ke pura dalam keadaan bersih, atau tidak sedang menstruasi. Oleh karena itu, dalam kesimpulan sementaranya, Gubernur akan segera merancang zonasi kawasan suci. Sesuai dengan batas-batas yang telah
ditentukan, wisatawan tidak diperbolehkan lagi masuk ke pura. Sehingga para pemedek yang datang, benar-benar untuk sembahyang. Di samping itu, pura juga tidak boleh lagi sebagai objek/ daya tarik pariwisata. “Minimal masa pemerintahan saya lima tahun ke depan, kita tutup, utamanya untuk Sad Khayangan. Kalau di Pura Besakih, kita tutup di Bukit Jambul, dari sana tidak ada turis yang naik, kita stop. Saya paling takut kalau dibacakan bhisama, seolah-olah saya yang akan merusak Bali. Tim segera kita bentuk, besok datang beliau (Presiden) akan saya sampaikan PP 50 belum bisa diberlakukan di Bali, mohon dipertimbangkan lagi,” tegas Gubernur Pastika. W-019
Selain kemampuan, Sutarman mengatakan, peningkatan anggaran operasional juga diperlukan. Menurutnya, saat ini anggaran operasional Polri untuk penanganan kasus korupsi sudah cukup besar. Dengan besarnya anggaran tersebut, penyidik dapat bekerja secara optimal menyelesaikan kasus korupsi. “Kemudian peningkatan peralatan (penyidikan). Apa pun itu kita punya kompetensi cukup untuk (menyelesaikan) tindak pidana itu (korupsi),” katanya. Ide soal densus antikorupsi ini mulanya dilontarkan oleh anggota Komisi III Ahmad Yani (Fraksi PPP) dan Bambang Soesatyo (Fraksi Partai Golkar).
Densus antikorupsi tersebut dianggap perlu dibentuk untuk mempercepat kinerja Polri dalam penanganan perkara korupsi yang termasuk dalam kejahatan luar biasa. Ahmad Yani mengatakan, jika Kapolri Komjen Sutarman memprogramkan densus antikorupsi ini, maka DPR akan siap membantu dalam hal penganggaran. “Kalau memang dibutuhkan, akan kami bantu soal anggaran. Tak hanya anggaran operasional, tapi soal gaji para penyidiknya yang disamakan dengan penyidik KPK,” ucap Yani. Menanggapi usulan itu, Sutarman menyatakan berniat untuk segera mendirikan sebuah satuan baru di kepolisian, yakni Densus Antikorupsi. KP
Gubernur Lapor ke Presiden SBY akan meminta kepada Presiden, agar realisasi 11 KSPN di Bali ditunda atau dipertimbangkan kembali. Sesuai dengan rencana, ketika bertemu dengan Presiden RI siang ini, Gubernur Pastika akan menyampaikan bahwa PP 50 belum bisa diberlakukan di Bali. Oleh karena itu, 11 objek yang rencananya masuk sebagai KSPN dimohon untuk dipertimbangkan atau ditunda. Pertimbangannya, semua kawasan yang ditetapkan tersebut, memiliki kawasan suci, seperti Pura Besakih, atau Pura Batur. Gubernur menilai, perlu ada pembicaraan khusus dan mendalam terkait hal tersebut. Bahkan, Gubernur sudah mulai
Kapolri Jamin Densus Antikorupsi Sejalan dengan KPK DARI HALAMAN 1 ini makin hebat,” kata Sutarman saat ditemui seusai kegiatan penyematan baret bagi 140 Satgas FPU (Formed Police Unit) Indonesia VI di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11). Sutarman menambahkan, rencana pembentukan Densus Antikorupsi diharapkan juga dapat menguatkan peran Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, dalam menangani perkara korupsi. Penguatan tersebut, kata dia, dapat dilakukan dengan cara mengembangkan seluruh kemampuan penyidik mulai dari aspek kompetensi, kemampuan, kuantitas, hingga kualitas.
Desa Yangapi Berharap Bedah Rumah DARI HALAMAN 1
memperbaiki bocornya atap rumah. “Kalau saya ceritakan soal kondisi warga miskin di sini, sungguh menyedihkan dan memilukan”, ujar Perbekel Desa Yangapi, Tembuku, Bangli I Made Adnyana belum lama ini. Secara kuantitas, jumlah KK miskin di desa ini diakui tinggi, mencapai 600 KK. Dan secara kualitas, amat memprihatinkan.”Mereka ada yang terpaksa tidur di rumah yang sudah hampir tumbang”,
Kisruh P2B Temui Titik Terang DARI HALAMAN 1
dituntaskan, saya yakin kalau ini dilakukan secara bersama-sama masalah ini bisa segera terselesaikan”, imbuh Sudikerta. Pihak Angkasa Pura yang dihadiri langsung oleh GM Herry Silado beserta Co. GM I Gusti Ngurah Ardita, menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 10 lokasi yang menjadi kesepakatan termasuk juga jenis-jenis usahanya pun mereka sudah tentukan. Selain itu pihaknya juga mengaku telah menyiapkan desainnya. Tetapi, mengingat konsep yang
026/VI/FB/MHM
12
POLITISI Kandidat Capres PKB
JK: Nanti Lihat Perkembangan Ya... JAKARTA-Fajar Bali Mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi salah satu kandidat calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Ketika ditanya soal hal tersebut, Jusuf Kalla masih malu-malu. “Nantilah pada waktunya kita bicarakan lagi ya. Itu kan baru wacana,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan seusai menghadiri acara Peringatan Tahun FB/IST Baru Islam sekaligus Pembukaan Jusuf Kalla Muswil V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat di Gedung Bale Asri Pusdai Jalan Diponegoro No 63, Bandung, Selasa (5/11). Menurutnya, wacana untuk maju sebagai capres pada 2014 itu berdasarkan permintaan dari PKB. Atas hal itu, Kala mengaku sangat berterima kasih dan sangat menghargai permintaan itu. “Itu kan harapan dari teman-teman di PKB. Ya, namanya harapan, namanya amanat, tentu kita itu menghargai sekali. Saya sekarang kan baru diusulkan, tentu saya sangat menghargai sekali usulan itu,” ujarnya. Ketika ditanya kepastiannya untuk maju bertarung dalam pertarungan Pilpres 2014 mendatang, Kalla mengaku akan melihat situasi. “Nanti kita lihat dulu perkembangannya ya,” singkatnya. Seperti diberitakan sebelumnya, 11 pimpinan PKB dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua menemui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Muhaimin Iskandar terkait pencalonan Kalla maju untuk kandidat capres 2014. Mereka melaporkan usulan yang berkembang di daerah mengenai perlunya mengajukan Kalla sebagai calon presiden dari PKB. Pertemuan pimpinan PKB dengan Muhaimin yang juga menteri tenaga kerja dilakukan di perumahan menteri, Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam lalu, setelah 10 pimpinan PKB se-Sumatera menggelar pertemuan di Medan. Dalam pertemuan dengan Muhaimin, ikut pula Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, yang baru bergabung di Jakarta. Ke-11 pimpinan PKB tersebut antara lain, Sofyan Ali, Ramlan Holdan (Sumsel), Muhammad Tanwin (Bangka Belitung), Greety Tielman (Sulawesi Utara), dan Risharyudi Triwibowo (Papua), serta Musa Zainuddin (Sumut). KP
PARPOL
NasDem: Coret Semua Pemilih Bermasalah JAKARTA-Fajar Bali Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akhirnya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) mengundang protes dari partai-partai politik. Partai NasDem meminta KPU bekerja efektif selama satu bulan ini untuk memperbaiki 10,4 juta data pemilih bermasalah. Jika KPU tak mampu, NasDem meminta KPU untuk mencoret semua data bermasalah itu dari daftar pemilih. “NasDem berharap, waktu 30 hari bisa digunakan secara efektif untuk menyelesaikan daftar pemilih yang masih bermasalah tersebut. Jika tidak juga diselesaikan, maka NasDem meminta supaya 10,4 juta tersebut dicoret dari daftar pemilih karena NasDem tidak ingin DPT memiliki masalah yang berkaitan dengan UU,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursidan Baldan di Jakarta, Selasa (5/11). Ferry menuturkan, Nasdem mempertanyakan kinerja pemerintah terkait 10,4 juta pemilih yang bermasalah karena persoalan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ia meragukan apakah pemerintah sudah memberikan NIK kepada seluruh warga negara sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Di sisi lain, Ferry juga mempertanyakan adanya warga yang sudah memiliki NIK tetapi tetap tidak terdaftar sebagai pemilih. “Bagaimana pula penyelesaian jika ada penduduk belum memiliki NIK dan belum juga terdaftar dalam DPT?” imbuh Ferry. Mantan politisi Partai Golkar itu meminta agar hak politik warga negara menjadi tidak hilang karena ketidakcermatan KPU dalam menetapkan daftar pemilih. Hal ini akan menimbulkan ketidakpercayaan atas profesionalitas KPU. Ketidakpercayaan itu pun akan berbuntut pada proses pelaksanaan pemilu yang akan diselenggarakan KPU. “Jika KPU dengan kewenangannya, tidak bisa menyusun data valid tentang DPT yang bersifat data pasif, bagaimana KPU dapat dipercaya untuk mengelola dengan otoritas penuh terhadap data aktif, yakni angka hasil pemilu? Ini semua menyangkut kredibilitas KPU sebagai penyelenggara pemilu,” tukas Ferry. Di dalam rapat pleno pada Senin (4/11/2013), KPU sudah menetapkan DPT untuk Pemilu Legislatif 2014 sebesar 186.612.255 orang meski di dalam paparan KPU masih terdapat 10,4 juta pemilih yang bermasalah, artinya belum lengkap persyaratannya sebagai pemilih. Dalam rapat pleno tersebut, Bawaslu dan partai politik peserta pemilu yang diundang hadir sudah menyampaikan peringatan tentang data pemilih yang masih bermasalah itu. Namun, KPU bersikeras menetapkan angka DPT tersebut dengan mengatakan akan menyelesaikan data pemilih bermasalah yang ikut ditetapkan dalam waktu 30 hari. Partai politik kemudian menyampaikan catatan keberatannya. KP
Ratusan Ribu Pemilih di NTT Tak Punya NIK
KUPANG-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur menemukan sedikitnya 185.455 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ternyata tidak miliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Saat pleno penetapan DPT oleh KPUD, kami temukan ratusan ribu pemilih yang tak miliki NIK,” kata Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu kepada wartawan, Selasa (5/11). Menurut dia, pihaknya telah meminta KPUD NTT untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah administrasi tersebut. “Kami juga menemukan ada nama pemilih tercatat lebih dari sekali dan ada warga yang telah meninggal namun masuk dalam DPT,” katanya. Dia mengatakan, Bawaslu mencatat sedikitnya 373.952 dari total pemilih 3.114.672 yang terdaftar dalam DPT di NTT masih bermasalah. Karena itu, Bawaslu meminta KPUD NTT untuk kembali menyempurnakan DPT itu. “Kami sudah minta KPUD untuk selesaikan masalah DPT,” katanya. Sementara itu, Ketua KPUD NTT Jhon Depa, yang dihubungi via telepon, mengaku sedang berada di Jakarta terkait dengan penetapan DPT secara nasional. “Saya masih di Jakarta,” katanya. TP
POLITIK
FAJA R BALI
Rabu, 6 November 2013 Tahun XIV
KPU Akhirnya Tetapkan DPT Diakui Ada 10,4 Juta Pemilih Bermasalah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap mengesahkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 secara nasional meski masih ada sekitar 5 persen atau sekitar 10,4 juta data bermasalah karena tidak dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK) yang valid.
JAKARTA-Fajar Bali Konstitusi dijadikan alasan oleh KPU untuk melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. “KPU melaksanakan tugas konstitusi untuk memastikan semua warga negara yang punya hak pilih dicatat namanya sebagai pemilih. Kemudian, KPU menemukan pemilih yang tidak ada NIK, padahal sudah memenuhi syarat. KPU mau atau tidak mau, harus mencatat itu,” ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas usai rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (4/11). Ia mengatakan, persoalan NIK bukan lagi tanggung jawab KPU. Menurutnya, pemberian NIK bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT adalah tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Karena itu, katanya, pihaknya
akan berkoordinasi dengan Kemendagri agar kementerian itu segera menerbitkan atau menemukan NIK yang dimaksud. Alasan KPU itu didukung Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin. Dia mengatakan, ada pertentangan antara UU Pemilu Legislatif dengan UUD 1945. UU Pemilu Legislatif mengatur, daftar pemilih pemilu harus dilengkapi lima elemen data, yaitu nama, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin dan NIK. Sedangkan UUD 1945 mengamanatkan, setiap warga negara yang sudah berusia 17 tahun atau sudah atau pernah menikah berhak menjadi pemilih pemilu. “Konstitusi dan UU Pemilu ini ada yang sangat kontradiktif, tapi kan kita menginduk pada konstitusi kita sebagai acuan dari UU. Yang kita lihat adalah konstitusinya. Jadi jangan sampai hak konstitusi warga negara yang punya hak
TABANAN-Fajar Bali Puluhan Baliho dan spanduk calon legislatif yang dipasang di zona terlarang diturunkan paksa oleh Tim Gabungan, Senin (4/11). Tim yang terdiri dari unsur KPU, Panwas, Polisi, Satpol PP, Kesbanglinmas, Dishub, DKP menyasar empat kecamatan. Mulai dari Kecamatan Tabanan, Kediri, Marga, Baturiti, dan Penebel. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan sebelum melakukan penertiban Baliho, pihaknya sudah berkoordinasi dengan partai politik dan menghimbau agar Baliho caleg yang dipasang di zona terlarang diturunkan. Setelah tenggang waktu yang diberikan untuk menurunkan Baliho habis. Maka pihaknya bersama tim gabungan, menurunkan paksa Baliho maupun spanduk caleg yang melanggar zona yang telah disepakati bersama. Penurunan Baliho tersebut juga berdasarkan rekomendasi dari Panwaslu Tabanan
yang mendapatkan sekitar 151 Baliho yang melanggar zona. “Ada sekitar puluhan Baliho dan Spanduk yang kita amankan,” jelas Darayoni. Baliho yang diamankan dikumpulkan di kantor Satpol PP. Darayoni menambahkan apabila masih diperlukan oleh para caleg, Baliho yang diturukan itu bisa diambil oleh pemiliknya. “Asalkan pemasangan selanjutnya, tidak di zona terlarang,” jelasnya. Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada, mengatakan dari 151 rekomendasi yang dikeluarkan, ternyata sebaian besar sudah diturunkan oleh partai politik maupun caleg. “Kami data ada sekitar 50 Baliho, spanduk dan bendera parpol yang diamankan,” jelasnya. Dikatakan, parpol yang melanggar kebanyakan parpol besar seperti PDIP, Golkar, Demokrat dan Gerindra. Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh partai politik
pilih hilang karena masalah administrasi,” ujar Nurul yang juga anggota Komisi II DPR itu. KPU akhirnya mengesahkan DPT yang mencatata sejumlah 186.612.255 orang pemilih. “KPU menetapkan DPT sejumlah 186.612.255 dengan segala konsekuensi harus dilakukan perubahan-perubahan perbaikan, penyempurnaan atas 10,4 juta data yang belum dilengkapi NIK,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik. KPU tetap mengesahkan DPT itu meski masih ada 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi NIK. Langkah itu menuai protes dari banyak beberapa partai politik peserta pemilu. Di antaranya adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Gerindra. Fungsionaris PDI Perjuangan Arif Wobowo mengatakan, akan mengambil langkah politik terkait kenekatan KPU itu. “Tapi belum bisa kami beritahu. Kalau diberitahu, bukan langkah politik namanya,” kata Arif dalam kesempatan yang sama. Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman. Ia mengatakan, pihaknya akan melaporkan KPU dan bahkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemili (DKPP). KP
Depdagri Harus Bertanggung Jawab Soal DPT JAKARTA-Fajar Bali Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, masalah Daftar Pemilih Tetap itu berkaitan dengan masalah administrasi kependudukan. “Depdagri harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan DPT itu,” kata dia di Bandung, Selasa (5/11). Menurut dia, sumber permasalahan yang muncul dalam Daftar Pemilih Tetap yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum bermula dari masalah administrasi kependudukan. “KPU tidak punya aparat Sensus, yang punya aparat itu adalah Depdagri,” ucap Kalla. KPU belum lama memutuskan DPT untuk Pemilu Legislatif nanti berkisar 186,6 juta orang. Keputusan itu masih bermasalah karena masih ada 10,4 juta pemilh dengan identitas administrasi kependudukan bermasalah. Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, keputsan KPU menetapkan DPT itu disertai catatan untuk membereskan data 10,4
juta pemilih dengan identitas administrasi kependudukan yang bermaslah. “Itu ditindaklanjuti dalam waktu 30 hari,” kata dia saat dihubungi Tempo. Yayat mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk KPU RI. Dari jumlah itu, sekitar 1,4 juta pemilih berdomisili di Jawa Barat dengan kategori Nomor Identitas Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NKK) invalid. Yang dimaksud invalid itu kategorinya nomornya tidak ada, jumlah angkanya salah, atau kurang. Yayat mencontohkan, pemilih di Lembaga Pemasyarakatan, yang mayoritas terdaftar dalam DPT minus NIK. “Belum semuanya ada NIK. Tapi itu belum seberapa, yang paling susah itu ada yang gak punya NIK dan tidak punya KTP,” kata dia. Menurut dia, khusus kasus warga yang tidak punya NIK karena tidak punya KTP, Kementerian Dalam Negeri tidak mengakuinya. “Buktinya di lapangan banyak,” kata Yayat. TP
Puluhan Baliho Diturunkan Paksa
FB/DONI
Petugas sedang menurunkan baliho yang dianggap melanggar kesepakatan pemilu.
yang ada di Tabanan agar taat asas dan taat aturan. Kalau semuanya taat asas
dan aturan, dia yakin pemilu berjalan aman dan lancar. “Tidak terkecuali bagi para
calon legislative kami himbau agar taat asas dan aturan,” pungkasnya. W-004
NEGARA-Fajar Bali Konstalasi politik untuk menghadapi pemilu legeslatif di tahun 2014, tampaknya
sudah berdenyut. Terbukti sejumlah partai politik kini telah menyiapkan kader dan calon legeslatifnya untuk memenangkan pertarungan politik tahun depan. Salah satunya parpol yang telah siapsiap bertempur yakni PDIP Jembrana, dengan melakukan pelatihan dan pembekalan kepada puluhan calon legeslatifnya di aula Hotel Jimbarwana, Senin (4/11)siang. Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika ditemui disela-sela acara
pelatihan tersebut mengatakan sebanyak 34 caleg dari PDIP Jembrana baik caleg kabupaten maupun provinsi diberikan pelatihan dan pembekalan di aula hotel Jimbarwana, Senin (4/11). Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pembekalan kepada mereka terkait tugas da fungsi sebagai anggota DPRD. Langkah ini juga merupakan langkah strategi pemenangan di pileg tahun depan. Kembang dengan optimis berjanji akan memenang-
kan pertempuran dipileg. “Ini bukan perlombaan, tapi pertempuran, dan kami akan bertempur habis-habisan,” ujarnya. Bicara target kata Kembang, optimis menargetkan 18 kursi atau target 50 persen plus satu. Target ini merupakan cerminan dari hasil pemilukada sebelumnya yakni potensi personal caleg dan masing-masing ranting. Bahkan sebagai pemimpin pertempuran, dia yakin akan memenagkan per-
tempuran pileg ini. Untuk memenangkan,salah satunya yakni pendekatan ideologi dan gotong royong. Estimasi politik ini, tampaknya meyakinkan Kembang untuk melakukan melakukan terobosan politik. Bila target tak terlampaui atau partai kalah pada Pileg tahun ini, Kembang berjanji akan siap turun sebagai Ketua DPC PDIP Jembrana. Mengenai kuota 30 persen caleg perempuan, Kembang juga yakin, semuanya orang petarung. W-003
JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyesalkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tetap mengesahkan daftar pemilih tetap (DPT). Padahal, dari temuan, masih ada sekitar 27 juta data pemilih yang bermasalah. “Kami menyerahkan data yang ganda-ganda, ada nomor induk kependudukan (NIK) tapi tidak ada namanya, ada yang NIK dipakai orang lain. Totalnya
kurang lebih 17 juta,” ujar fungsionaris PDI-P Arif Wibowo di Jakarta, Selasa (5/11). Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan berkas temuan itu pada KPU saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT, Senin (4/11/2013) kemarin. Namun, data yang diserahkan itu baru data di provinsi-provinsi di Pulau Jawa, Provinsi Bali, dan Sumatera Utara. “Itu saja sudah 12 juta sendiri. Yang lain masih dicetak,”
kata Arif. Dia mengatakan, yang paling dikhawatirkan pihaknya adalah ada daftar pemilih yang cacat hukum, tetapi tetap disahkan KPU. Atau sebaliknya, kata dia, ada warga yang memiliki hak pilih, tetapi tidak dapat menggunakan hak konstitusionalnya itu pada saat pemungutan suara. Ia menyesalkan kekukuhan KPU menetapkan DPT, meski pihaknya sudah membeberkan daftar pemilih yang bermasalah di banyak wilayah. Arif
mengatakan, seharusnya KPU menunda penetapan DPT. Penetapan tersebut, menurutnya cacat hukum. “Menunda kan beres. Kami menolak penetapan itu, karena masih ada yang bermasalah. Jumlahnya besar. DPT ysng ditetapkan cacat hukum, melanggar undang-undang,” kata dia. KPU akhirnya mengesahkan DPT yang mencatat sejumlah 186.612.255 orang pemilih, Senin (4/11). “KPU menetapkan
DPT sejumlah 186.612.255 dengan segala konsekuensi harus dilakukan perubahan-perubahan perbaikan, penyempurnaan atas 10,4 juta data yang belum dilengkapi NIK,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. KPU tetap mengesahkan DPT itu meski masih ada 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi NIK. KP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengesahkan daftar pemilih tetap (DPT) nasional untuk Pemilu 2014 meski masih ada 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK). Jika dari 10,4 juta data itu ditemukan pemilih fiktif, KPU mempersi-
lakan setiap pihak untuk melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Silakan lapor ke Bawaslu kalau ada yang misalnya dari 10,4 juta itu ada pemilih fiktif,” ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Jakarta, Selasa (5/11) Sigit mengatakan, setiap laporan akan dikaji Bawaslu. Jika
benar terbukti fiktif, lanjut Sigit, Bawaslu akan merekomendasikan KPU untuk mencoretnya. “Kalau ada rekomendasi demikian, ya harus kami hapus. Jadi, ada jalan ke luar ketika ada yang fiktif,” katanya. Sigit meyakinkan, sebanyak10,4 juta pemilih yang belum ber-NIK itu benar ada di lapangan.
Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan verifikasi langsung yang dilakukan pihaknya. Ia mengatakan, parpol peserta pemilu juga sudah diberi salinan DPT dan daftar pemilih yang tanpa NIK. Dengan data itu, parpol dapat melakukan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa pemilih yang dimaksud benar ada.
Seperti diberitakan, keputusan KPU yang tetap mengesahkan 186,6 juta data pemilih sebagai DPT diprotes sebagian parpol peserta pemilu. Sebagian parpol meminta penetapan DPT kembali ditunda. Pasalnya, dari jumlah tersebut, masih ada 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi NIK. KP
PDIP Jembrana Target 18 Kursi
FB/PRAMONO
0361 411283
Made Kembang Hartawan.
PDIP Temukan 17 Juta Data Pemilih Bermasalah
KPU: Ada Pemilih Fiktif, Laporkan ke Bawaslu