FAJAR BALI
FAJAR BALI
Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 7 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Jika Positif, Warga Tanjung Benoa Dukung Reklamasi
Bendesa Adat Tanjung Benoa Nyoman Wana Putra kurang setuju dengan pemberitaan media yang menyebut warga Tanjung Benoa menolak rencana reklamasi. Justru menurutnya apabila reklamasi memberi nilai tambah dan positif, warga Tanjung Benoa akan sangat mendukung.
Berita Simpang Siur, Bikin Warga Bingung
MANGUPURA – Fajar Bali Hal itu disampaikan Nyoman Wana Putra saat ditemui Selasa (6/8) kemarin. Ia menjelaskan, berita simpang siur sangat mempengaruhi masyarakat selama ini. Berita yang kurang m e n d i d i k j u ga m e m b u a t masyarakat jadi bingung.
Tetapi, menurutnya, apabila reklamasi Teluk Benoa nantinya memberikan nilai tambah, maka dirinya sangat yakin masyarakat Tanjung Benoa pun akan sangat mendukung. “ J i k a re k l a m a s i Te l u k Benoa hasilnya akan seperti yang di Singapura (memajukan masyarakatnya), mengapa harus ditolak. Kita (warga) pasti mendukung, lebih-lebih nantinya akan memberikan nilai tambah untuk warga kami,”
jelasnya. Lantas kenapa kabar yang beredar, masyarakat Tanjung Benoa menolak reklamasi? Untuk persoalan ini, dia pun menduga karena adanya pemberitaan yang masih simpang siur. Terlebih lagi, lanjut dia, ada isu yang beredar dengan adanya reklamasi, akan mematikan nafkah sebagian besar warganya. “Intinya, informasi yang didapat masyarakat Tanjung Benoa kurang lengkap, dan kini
Jika reklamasi Teluk Benoa hasilnya akan seperti yang di Singapura – memajukan masyarakat – mengapa harus ditolak. Kita pasti mendukung, lebih-lebih nantinya akan memberikan nilai tambah untuk warga kami. Nyoman Wana Putra Bendesa Adat Tanjung Benoa
FB/HER
DENPASAR-Fajar Bali Semua komponen berhak mengutarakan pendapat tentang rencana reklamasi Teluk Benoa yang belakangan mengundang pro dan kontra. Namun sejatinya, rencana ini merupakan sebuah antisipasi jauh ke depan dan mungkin baru dinikmati 5 hingga 10 tahun yang akan datang. Tingginya alih fungsi laFB/DOK han produktif di Bali sejalan Ketut Teneng dengan berkembangnya pembangunan menjadi salah satu hal yang mendasari bergulirnya
ke hal. 11
FB/ARTAYASA
P emerintah Provinsi Bali mesti terus menjalin kerjasama yang baik dan strategis dengan Pemerintah Daerah di tingkat Kabupaten untuk menyosialisasikan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan Bedah Rumah. Konsistensi itu penting agar proI Ketut Satya Wibawa gram Gubernur Made Mangku Pastika bisa terdengar diseluruh pelosok desa. “Kami sudah sering melakukan pertemuan ke hal. 11
PENGUMUMAN Pembaca budiman, sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri, mulai Kamis Fajar Bali tidak terbit. Fajar Bali akan kembali hadir di tengah-tengah pembaca pada hari Minggu. Demikian harap pembaca maklum. Redaksi
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
FB/MAHARJANA
Gubernur Nyaksiang Pitra Yadnya Massal di Desa Kapal
Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab
PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
ke hal. 11
Ketua Panitia Parade Budaya, Ir. Gde Ngurah Yudiantara Selasa (6/8) mengatakan Parade Budaya yang menampilkan kesenian khas masing-masing kecamatan bertujuan untuk menggali potensi yang masih terpendam. ”Parade Budaya baru pertama kali
Serangkaian dengan HUT Republik Indonesia, Kabupaten Karangasem menggelar parade budaya. Puluhan potensi budaya dari delapan kecamatan tampil atraktif.
Pak Gubernur
FB/HMS
MANGUPURA-Fajar Bali Gubernur Bali Mangku Pastika berharap agar Warga Pasemetonan Pasek di Kab. Badung tidak berkecil hati dengan pelaksan-
ke hal. 11
Reklamasi, Alternatif Atasi Alih Fungsi Lahan
Potensi Budaya Karangasem Ditampilkan AMLAPURA-Fajar Bali Masyarakat seputaran kota Amlapura tumpah ruah memadati jalan Untung Surapati tempat berlangsungnya Parade Budaya serangkaian perayaan HUT RI. Parade Budaya yang melibatkan 1000 peserta dari delapan kecamatan menjadi salah satu tontonan menarik saat itu.
menunggu sosialisasi (reklamasi) itu,” tuturnya. Sebagaimana dijelaskan Nyoman Wana, hampir seluruh warganya yang berjumlah kurang lebih 5 ribu orang bekerja sebagai pelaku pariwisata. Dan dengan wacana reklamasi yang kabarnya akan menyerap tenaga kerja cukup banyak, pihaknya pun berharap warganya bisa terserap sebagai tenaga kerja jika reklamasi jadi
aan karya Pitra Yadnya maupun Manusa Yadnya secara masal ini, walaupun bersama-sama asalkan dilaksanakan dengan hati suci ning lan lascarya tentunya akan lebih
Dari Bali, 84.422 Pemudik Masuki Jawa
bermakna. “Saya membayangkan roh yang diupacarai berjalan bersamasama pekedek-pekenyem menuju alam nirwana, sama dengan perasaan kita disini bersama-sama gotong royong melaksanakan upacara. Ini merupakan bagian dari harmonisasi kehidupan sekala dan niskala”. Demikian disampaikan Gubernur saat menghadiri Puncak Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kab. Badung bertempat di Peyadnyan, Br. Tegalsaat Desa Kapal, Mengwi, Selasa (6/8). Karya ini terselenggara kerjasama antara Desa Adat Kapal dengan MGPSSR Kab. Badung yang dilaksanakan setiap 4 Tahun sekali. ke hal. 11
014/VI/FB/KTR
JAKARTA-Fajar Bali Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengatakan telah memberangkatkan 84.422 orang pemudik hingga H-3 menjelang Lebaran dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan, jumlah ini masih naik 14 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 74.081 orang pemudik. “Pemudik ini mayoritas masih menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor,” kata Christine di Jakarta, Selasa (6/8). Christine mencatat pihaknya menyeberangkan 22.374 unit sepeda motor, naik 8 persen dibanding Lebaran pada tahun lalu sebanyak 20.811 unit sepeda motor. Sementara jumlah kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 6.801 unit, naik 29 persen dibanding Lebaran di tahun lalu sebanyak 5.287 unit kendaraan. Pemudik hingga H-3 tersebut diangkut oleh sebanyak 33 kapal dengan 325 trip. Dengan demikian, jumlah pemudik H-3 tahun ini untuk sementara telah melewati puncak arus mudik penumpang dan kendaraan tahun lalu yang tercapai pada H-3. “Hingga pagi tadi, terlihat antrean roda dua dan roda empat masih padat. Cuaca cerah berawan dengan gelombang setinggi satu meter,” jelasnya. KP
Reklamasi Teluk Benoa untuk Masa Depan Bali (2-Habis)
Pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa seluas 838 Ha, menurut rencana yang masih harus menunggu kajian final, sebagian besar di antaranya atau sekitar 438 Ha akan dibangun hutan mangrove. Sementara sekitar 300 Ha dibangun fasilitas umum seperti art centre, gedung pameran kerajinan, gelanggang olahraga, tempat ibadah, sekolah, dan hanya sebagian kecil atau sekitar 100 Ha dibangun akomodasi pariwisata. Kawasan tersebut sekaligus menjadi penyangga wilayah Bali selatan, yang dikembangkan tetap berdasarkan filosofi Tri Hita Karana. Dalam perkembangan pembangunan ke depan, reklamasi
dan kehadiran pulau baru ini memiliki keuntungan bagi Bali sebagai berikut: secara geografis, luas pulau Bali akan bertambah. Pulau baru yang dibangun investor di kawasan ini akan menjadi milik Bali, milik masyarakat Bali. Demikian pula luas hutan kita, khususnya hutan mangrove, akan bertambah. Keberadaan hutan bakau yang sangat luas di kawasan tersebut, akan sangat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi akibat iklim global, termasuk melindungi Bali dari bencana tsunami Dalam hal lapangan kerja, dibangunnya akomodasi pariwisata dan fasilitas umum akan memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat Bali dalam
Oleh:
Made Mangku Pastika Gubernur Bali 5 sampai 10 tahun mendatang. Diperkirakan sekitar 200.000 lapangan kerja baru akan tersedia
di kawasan ini. Saat ini jumlah angkatan kerja, khususnya lulusan perguruan tinggi, terus bertambah. Sementara lapangan kerja mengalami stagnasi, karena sangat bergantung pada kondisi dan perkembangan pariwisata yang sangat rentan terhadap kondisi keamanan, dan kondisi sosial lainnya. Sebagai contoh, pada saat diskusi digelar, berlangsung upacara wisuda lulusan Universitas Udayana. Saat itu lebih dari 900 mahasiswa diwisuda, dari jenjang diploma hingga pasca sarjana. Mungkin sebagian dari jumlah itu sudah bekerja, sementara sebagian lainnya menjadi pengangguran. Belum lagi lulusan perguruan
tinggi negeri dan swasta lainnya di Bali yang berjumlah sekitar 40 buah, yang meluluskan mahasiswanya ratusan orang setiap tahun, bahkan ada perguruan tinggi yang melaksanakan wisuda dua sampai tiga kali dalam setahun. Dapat dihitung berapa lulusan perguruan tinggi yang berpotensi menganggur bertambah setiap tahun. Demikian pula lulusan SMA/ SMK yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka adalah angkatan kerja potensial yang belum tentu semuanya mendapatkan pekerjaan. Angka pengangguran kita di Bali saat ini memang terbaik di tanah air, tetapi itu tidak menjamin dalam tahun-tahun mendake hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
Pengacara OC Kaligis Dipolisikan
Diciduk, Preman Penusuk Pengendara Motor
DENPASAR-Fajar Bali Pengacara kondang OC Kaligis SH bersama anak buahnya bernama Sammy F Kullit, dilaporkan ke Polda Bali oleh penghuni rumah yang dieksekusi bernama Ray C Tumundo. Sesuai laporan polisi nomor LP/460/VIII/2013 Polda Bali tertanggal 5 Agustus 2013, OC Kaligis dan Sammy F Kulit diduga melakukan tindak pidana pencurian dan perampokan sebagaimana dimaksud pasal 365 KUHP. Kuasa hukum pelapor (Ray C Tumundo) yakni Bontor OL Tobing dan Nursal SH, ketika diminta konfirmasinya Selasa (6/8), membenarkan kliennya (Ray C Tumundo) telah melaporkan OC Kaligis dan Sammy F Kullit atas kasus pencurian dan perampokan, serta meminta perlindungan ke Polda Bali atas tindakkan kedua terlapor. “Masak, seorang pengacara kondang
DENPASAR – Fajar Bali Pelaku penusukan terhadap pengendara sepeda motor, ditangkap jajaran Reskrim Polsek Denpasar barat di rumah istrinya di Jalan Gunung Gede, Denpasar, pada Sabtu (03/08) sore. Sementara polisi belum menemukan pisau penusuk korban karena sudah dibuang di wilayah Badung Utara. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Agus Prihandinika, pelaku penusukan diketahui bernama I Gede Kartika Budiasa (27) tinggal di Jalan Gunung Welirang, Denpasar. Tersangka Budiasa melakukan penusukan terhadap korbannya, Ketut Sudarma alias Mong (27), saat mengendarai sepeda motor. Penusukan terjadi di pertigaan Jalan Subur nomor 26X Denpasar, usai korban membeli bola lampu. Setibanya di TKP, sepeda motor korban beriringan dengan motor pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario. Korban asal Karangasem ini berusaha mendahului pelaku dengan cara menyalip motornya. Lantaran disalip, pelaku marah. Tersangka Budiasa berbadan kekar ini mengejar dan menghadang kendaraan korban. Dari atas kendaraan pelaku langsung memukul korban. Tragisnya, setelah memukul wajah korban, pelaku mengeluarkan pisau lipat dan langsung menusuk punggung kiri korban. Akibat tusukan senjata tajam tersebut, darah segar muncrat dan korban terkulai lemas. Setelah kasusnya dilaporkan, Polisi mengindikasikan bahwa pelakunya berbadan kekar dengan tinggi 170 cm, berambut lurus sisir ke belakang, baju singlet biru, memiliki tattoo di lengan tangan kiri kanan. “Saat penusukan terjadi, pelaku bersama istrinya,” ujarnya. Setelah menusuk korbannya, tersangka Budiasa melarikan diri ke rumah keluarganya. Agar tidak mudah terlacak, tersangka melepas plat nomor sepeda motor tersebut. Aparat kepolisian Polsek Denbar terus melakukan pengejaran terhadap pelakunya. Berdasar keterangan saksi saksi dilapangan, Polisi akhirnya mengetahui siapa pelakunya yang merupakan residivis kasus pencurian. “Dia baru keluar dari penjara lapas Kerobokan dalam kasus pencurian. Tapi saat kami cek rumahnya di Jalan Gunung Welirang Denpasar dia tidak ada disana,” bebernya. Penangkapan tersangka dilakukan pada Sabtu (03/08), sekitar pukul 18.00 wita. Tersangka Budiasa ditangkap saat kembali ke rumah istrinya di Jalan Gunung Gede, Perumahan Monang-maning, Denpasar. “Waktu dia masuk ke rumah istrinya, dia kami tangkap. Dari pengakuanya pisau dibuang di wilayah Badung Utara,” terang mantan Kanit Reskrim Polsek Dentim ini. R – 005
bertindak seperti preman, tanpa memperdulikan kaidah dan proses hukum. Kalau dibiarkan, apa jadinya negara ini di mata masyarakat. Seorang yang masuk dalam catur wangsa penegakan hukum (pengacara) berbuat yang tidak sesuai hukum,” tandas Bontor yang dibenarkan Nursal. Menurut Bontor, kasus ini berawal dari pemilik rumah bernama Irene Theresia Mundong menjual rumahnya di Jalan Sekar Tunjung XX No 7 Denpasar kepada kliennya (pelapor) Ray C Tumundo seharga Rp915 juta dengan perjanjian pembayaran secara bertahap. Setelah terjadi kesepakatan jual beli tahap pertama maka dilakukan pembayaran Rp270 juta melalui tranfer BCA dan Ray langsung diizinkan menempati rumah itu. Selanjutnya, sertifikat asli dititipkan ke notaris yang ditunjuk guna
DENPASAR – Fajar Bali Dua pelajar SMK ini semestinya belajar menuntut ilmu di sekolah bukan berurusan dengan aparat kepolisian. Tapi apa boleh buat, karena kenekatannya mencuri, dua pelajar itu dijebloskan ke tahanan Polsek Kuta Selatan. Dua pelajar SMK berinisial I Made S (14) dan I Made M (17) keduanya berasal dari Banjar Kangin Ungasan, Kuta Selatan, mengaku mencuri di 9 TKP dan melakukan aksi jambret di 2 TKP. “Dalam semalam, dua pelajar ini beraksi di dua TKP di kawasan Ungasan, Kuta Selatan, pada Minggu 4 Agustus malam,” jelas Kapolsek Kuta Selatan, AKP Wayan Nuriata, Selasa kemarin. Kapolsek mengatakan, awal-
nya dua pelajar SMK ini beraksi sekira jam 18.30 wita di Komplek Club House C 88 Jalan Bali Clitf, Ungasan, Kuta Selatan. Setelah mencongkel jendela dengan menggunakan linggis kecil, keduanya masuk ke rumah korban, Ilham Rifani ST (31). “Korban tidak ada di rumah dan pelaku leluasa mencuri,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Densel ini. Adapun barang barang yang dicuri di rumah korban yakni 1 buah laptop, Samsung Tablet, Camera digital dan kerugian korbannya mencapai Rp 17 juta. Sukses mencuri di rumah Ilham, kedua tersangka krama Banjar Kangin Ungasan, Nusa Dua, merasa tidak puas. Keduanya kembali beraksi di Pe-
lunasi sisa pembelian rumah tersebut. Tak disangka, upaya pembeli untuk melunasi malah dijawab dengan somasi (teguran) dari OC Kaligis agar pembeli keluar dari rumah yang dibelinya sesuai kesepakatan. “Kabarnya, penjual rumah itu merupakan istri dari OC Kaligis,” bisik Bontor. Karena isi somasi itu menyatakan pembayaran yang telah dilakukan pembeli merupakan uang sewa rumah, serta menyebutkan jika pembeli mau melanjutkan jual beli harganya Rp1,7 miliar. "Akibat itu, klien kami tetap meminta jual beli dilakukan dan berkasnya agar dilengkapi," sebut Bontor. Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi mengatakan hingga kini belum menerima laporan dari Dit Reskrim Polda Bali terkait laporan tersebut. “Nanti saya cek,” jelasnya kemarin. W-007
rum Bali Kencana Resort Blok L nomor 25, Ungasan, Kuta Selatan, sekitar pukul 23.30 wita. Rumah milik Hadi Ismanto (31) tersebut diketahui sedang kosong karena ditinggal mudik. Barang barang korban digasak diantaranya, 1 buah Ipad merek Samsung, Iphone merek Apple, 1 HP Nokia Slading dengan kerugian mencapai Rp 20 juta rupiah. Namun apes, saat mengangkut barang-barang hasil curian, keduanya dipergoki massa dan dikeler ke Polsek Kuta Selatan. Polisi menyita barang bukti hasil kejahatan kedua tersangka. “Setelah kita periksa, dua pelajar itu sudah beraksi sebanyak 9 TKP di rumah warga dan menjambret sebanyak 2 kali. Keteranganya masih didalami,” bebernya. R – 005
FB/IST
Kapolda Datang, Arus Mudik Pelabuhan Gilimanuk Lancar
Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyapa pemudik saat memantau pengamanan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Pada H-2, arus mudik tidak seramai dan sepadat H-4 dan H-5. Meskipun arus pemudik masih terus mengalir, namun tidak sampai terjadi antrean panjang, Selasa (6/8) kemarin. Ramainya pemudik dengan menggunakan sepeda motor hanya terlihat di tenda dalam areal parkir Pelabuhan Gilimanuk. Begitu pula dengan pemudik yang menggunakan mobil hanya ada terlihat antrea
di dalam pelabuhan. Namun antrean hanya sebentar dan langsung habis masuk ke kapal untuk berangkat ke pelabuhan Ketapang. Informasi kemarin juga menyebutkan Senin (5/8) sempat terjadi antrean ke luar pelabuhan, namun ketika pagi kemarin antrean terkuras. Hingga siang, pemudik mulai sepi, kendati masih ada sejumlah pemudik yang datang tetapi tetap berjalan lancar.
BEM Desak Usut Dana Bulgaria
DENPASAR – Fajar Bali Dua kampus terkemuka di Bali, UNHI dan IHDN belakangan ini mulai tercoreng karena kasus dugaan korupsi. Jajaran UNHI sudah dilaporkan ke KPK, sedangkan IHDN sudah ada satu tersangka yaitu Pembantu Rektor II IHDN Praptini. Bagi kalangan mahasiswa yang menimba ilmu di kampus ini, kasus ini jelas membuat miris. Karena itu, mereka mendesak agar kasus diusut tuntas. Presiden BEM IHDN Made Pasek Subawa menegaskan, situasi kampus saat ini semakin ramai pergunjingan. Apalagi setelah terungkap kalau Praptini bisa jalan – jalan ke Bulgaria, dengan dana negara dalam status sebagai tersangka. “Kampus sudah semakin resah, mereka bingung, mereka miris melihat situasi kampus saat ini. Mereka heran kenapa tersangka bisa jalan – jalan ke Bulgaria,” ujar Pasek saat diwawancarai kemarin. Dia mengatakan, mesti ada langkah yang tegas atas kasus di IHDN. Karena semakin hari semakin terungkap ada sebuah langkah para pejabat yang cenderung sangat
dilanjutkan akta jual beli dan penyerahan sertifikat. Dari kesepakatan itu, kata Bontor, untuk pelunasan akan dilakukan kliennya (Ray) apabila berkas dokumen jual beli sudah dilengkapi oleh penjual Irene Theresia. Tapi, kenyataannya proses pengurusan jual beli rumah itu, belakangan timbul masalah. Penjual Irene memberikan data KTP dengan status berbeda-beda, ada yang menyatakan sudah kawin juga belum kawin, bahkan tanggal lahir pun beda-beda. Atas perbedaan itu, notaris meminta penjual (Irene) mengurus keterangan tentang KTP yang benar melalui kelurahan tapi selama tiga tahun sejak kesepakatan, penjual tidak pernah memenuhinya. Sementara itu, pembeli (Ray) selalu berusaha menghubungi Irene untuk me-
Dua Pelajar SMK Mencuri di Perumahan
Kejari Bidik Pavingisasi Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah kasus dugaan korupsi di Kota Denpasar, memang sempat mencuat ke permukaan. Tapi sampai saat ini tak satupun yang sampai ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar. Walau demikian, dengan hadirnya Kasiintel Kejari Denpasar, Kusimantara, tampaknya akan membawa perubahan. Pria asal Kerobokan, yang baru beberapa minggu menjabat itu pun langsung tengak-tengok terhadap proyek yang ditengarai adanya permainan. Salah satunya adalah proyek pavingisasi yang terjadi di Jl. Kamboja, Jl. Gajah Mada dan Jl. Cempaka, Denpasar. Seiring dengan munculnya sejumlah keluhan atas bongkaran yang kerap meresahkan warga, diam-diam Kejari Denpasar, dibawa Agung Kusimantara, bakal melakukan pengecekan atas kondisi tersebut. "Ya, memang sepertinya proyek itu diributkan, sebagaimana yang saya baca di media," katanya, Selasa (30/7) kemarin. Lantas, apa langkah Kejati Denpasar? Kasiintel Kejari Denpasar tersebut menjelaskan akan segera mengecek kondisi itu di lapangan. Apalagi, konon ada "permainan" dalam bongkar pasang, khususnya soal speks paving. Termasuk di antaranya apakah paving yang sebelumnya memang sudah layak diganti. Informasi lainnya yang diperoleh, konon soal pengadaan juga dipertanyakan, apalagi ada dugaan paving yang sebelumnya masih bagus-bagus namun keburu diganti. Ditanya soal itu, Agung Kusimantara mengatakan bahwa segala informasi itu akan dilakukan pengecekan. "Informasi itu tentu kami akan cek. Nanti apalah memang sudah layak diganti, atau diganti karena ada yang lebih bagus, tunggu hasil pengecekan kami di lapangan," tandas pria yang akrab di sapa Gus Dek tersebut. Sebagaimana diberitakan, proses pavingisasi di Jl. Kamboja, Jl. Gajah Mada dan Jl. Cempaka, Denpasar, sering dikeluhkan warga termasuk pemilik toko. Pasalnya ada bongkaran trotoar sampai seminggu tidak diangkut. Namun dibiarkan tergeletak begitu saja. Atas kondisi itu, ada sejumlah masyarakat yang mengecek soal paving yang diganti dengan paving baru. Ternyata yang baru dan yang lama masih ada kesamaan, dan bahkan dinilai belum layak diganti. "Megapa mesti proyek ini diadakan jika memang paving yang terpasang masih bagus. Kan mendingan uang dipakai untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, atau juga bisa digunakan untuk proyek yang betul-betul diperlukan masyarakat," celetuk seorang warga bertitel sarjana hukum (SH). W-007
FAJA R BALI Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
mencurigakan. Misalnya dana ke Bulgaria saat ini dengan nilai Rp 1,5 miliar dengan mudah dihabiskan. Padahal anggaran awal dana itu diperuntukan untuk ke Belgia. Dia mengaku sepakat dengan pihak BCW yang mengatakan, ada kejanggalan luar biasa dalam dibelokannya anggaran ke Belgia menjadi Bulgaria. "Kami sepakat dengan pihak BCW. Dana Bulgaria itu mesti diusut, segampang itu membelokan dana Rp 1,5 miliar,” jelas Pasek. Dana tak sedikit ini, mesti diusut oleh pihak berwenang. Bahkan dia berharap karena sudah menggurita masalah – masalah di IHDN, selayaknya KPK yang turun untuk mengusut secara utuh. Bukan hanya parsial, namun semua kasus diusut. Pasek juga berharap, yang membuatnya heran kenapa sampai ada beberapa kejanggalan. Misalnya Kejati awalnya bilang sudah dicekal, belakangan seperti bingun diinternal dan menyampaikan klarifikasi bahwa baru akan dicekal. Situasi ini menunjukan bahwa Praptini terkesan begitu hebat. Mirisnya lagi, seolah – olah Praptini dengan
enteng menaklukan Kejati dan melecehkan Kejati. Sedangkan terkait dengan desakan agar Praptini langsung ditahan, seperti desakan BCW. Pasek mengatakan menyerahkan ke pihak Kejati, hanya dia berharap agar pihak Kejati bekerja serius untuk menuntaskan segala masalah. Sehingga kampus yang mestinya menjadi contoh, malah menjadi cemooh karena kampus agama malah masalah korupsi membelit begitu hebat. Seperti halnya berita sebelumnya, IHDN terbelit kasus korupsi. Hingga akhirnya ditetapkan satu tersangka Praptini. Selain itu Rektornya juga sempat menyetor duit Rp 450 juta, pada pihak yang mengaku jaksa dan menelponnya. Namun kasus ini sampai saat ini belum ada yang menangani secara serius. Malahan Praptini dan Prof Titib ke Bulgaria dengan rombongan IHDN dengan jumlah 30 orang lebih. Bahkan hebohnya, semestinya anggaran Bulgaria itu adalah mata anggaran untuk ke Belgia.W-007
Arus mudik pada H-2 kemarin, langsung dipantau Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi. Saat memantau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, kapolda sempat menyapa beberapa pemudik dengan mengendarai sepeda motor ketika hendak naik kapal. “Hati-hati di jalan,” ujar Kapolda didampingi Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana bersama jajaran pejabat Polda Bali di pelabuhan Gilimanuk Selasa kemarin. Usai melakukan pantauan, Kapolda menyampaikan pengamanan arus balik terutama di jalur merah di jalan jalur Denpasar Gilimanuk, yang termasuk rawan kecelakaan lalu lintas. Diterangkan dari Dirlantas Polda Bali, selama arus mudik sampai hari ke lima terdata 16 kecelakaan lalu lintas dengan delapan korban meninggal dunia. Kejadian laka lantas tersebut lebih banyak disebabkan karena bersinggungan dengan truk. Pihaknya tetap menekan akan kecelakaan terutama di jalur merah yang rawan kecelakaan. Di lokasi rawan laka lantas, juga dilakukan penebalan personil. Terkait tindak kejahatan terutama di jalur merah, selama arus mudik ini seperti curas, tidak ada. Berkaitan dengan pasca bom yang terjadi di Vihara di Jakarta, Kapolda juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap melakukan atensi terutama pada arus balik mendatang. Tak hanya pelabuhan resmi, yang akan diatensi juga pelabuhan-pelabuhan tradisional di pesisir. Pengamanan dan penjagaan terus ditingkatkan. Ketika disinggung mengenai X-Ray yang telah disediakan, namun menurut Kapolda belum dapat dipasang di Gilimanuk. Hal ini disebabkan karena untuk pemasangan X Ray membutuhkan tempat yang luas, terutama terkait dengan radiasinya. Atensi tersebut, tak hanya di pelabuhan Gilimanuk, tetapi juga di pelabuhan Padangbai dan Bandara Ngurah Rai. Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Komang Sandi Arsana menambahkan untuk pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Bali, tetap dilakukan sesuai protap. W-003
FB/IST
Dua pelajar SMK tertangkap basah mencuri di Perumahan
Satu Lagi Pencuri Alat Berat Ditangkap DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Reskrim Polresta Denpasar tidak kenal lelah mengejar pelaku pencurian alat berat yang dilaporkan pihak PT Adhi Karya. Setelah menjebloskan dua pelakunya, jajaran Reskrim Polresta Denpasar menciduk satu pelaku lagi bernama Iksan. Tersangka ketiga ini ditangkap saat melarikan diri di Kampung Gombong Cikarang Utara, Bekasi Jawa Barat, pada 23 July lalu. Sampai saat ini polisi masih mengejar satu pelaku lain yang namanya masih dirahasiakan petugas. Diketahui, pihak PT Adhi Karya yang menggarap proyek drainase untuk mencegah banjir di Jalan Imam Bonjol Gang Kertapura dan Jalan DAM Badung, Denpasar, pada 23 Mei 2012 lalu. Sebelum proyek berjalan, pihak perusahaan melaporkan kawanan maling menyikat dua unit komponen eskavator senilai Rp 450 juta dan dilaporkan oleh Setya Rahadi. Hasil pengungkapan terdahulu (saat dijabat Kasat Reskrim Kompol Ambaryadi, red), kawanan ini beraksi dengan mengendarai Xenia DK 820 IT warna silver yang disewa di sebuah rent-car. Setelah diselidiki, petugas dipimpin Kasubnit 1 Reskrim Polresta Denpasar Iptu Sulhadi menangkap dua pelakunya, Sohit dan Abdul Rohman alias Dur di Surabaya dan Malang. Keduanya ditangkap dengan barang – bukti komponen eskavator, berupa alat control unit beserta kabel dan monitor console (pada mesin eskavator Caterpilar 320 D0 dan alat final drive (pada mesin eskavator komatsu PC 200). Selain itu petugas juga menemukan alat membongkar eskavator berupa obeng, kunci dan sebagainya. Perburuan terhadap pelaku lain tidak berhenti sampai disitu saja. Kasubnit Iptu Sulhadi kembali mengejar pelaku lainnya.
FB/IST
Tersangka Iksan menjadi target ketiga dan ditangkap di Kampung Gombong Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat, pada 23 July sekitar pukul 24.30 wita. “Pelaku Iksan kami tangkap di Jawa Barat, dia ini otak pelakunya. Masih ada 3 pelaku yang masih buron,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kompol Encep Syamsul Hayat, Selasa kemarin. Dari tangan tersangka yang beraksi di Jalan Imam Bonjol Gang Kertapura Denpasar dan Jalan Dam Badung itu disita 1 unit mobil Xenia warna silver Dk 820 IT, 1 buah monitor controller, 1 buah speedometer ECM, 1 pasang motor travel/roda as, 12 kunci sok, berbagai ukuran 2 buah gagang kunci, 1 buah gunting, 1 buah kunci pas, 1 obeng dan 3 buah karung plastik. Menurut Kompol Encep, komplotan pencuri alat berat ini merupakan jaringan Surabaya – Jakarta – Bali. Setiap beraksi, para pelaku khusus datang ke Bali untuk mencuri dan kemudian kabur ke luar Bali. Sementara barang barang hasil curian dikirim lewat jasa paketan. Mereka menikmati hasil curian dari penadah yang membayarnya lewat transferan Bank. R – 005
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
3
DTRP Batal Relokasi Pedagang Renovasi Lantai IV Pasar Kumbasari Digarap Bertahap
Munculnya reaksi penolakan oleh pedagang yang menuntut agar tidak direlokasi dari lokasinya berjualan saat ini, akhirnya ‘meluluhkan’ niat Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar. Sehingga DTRP pun batal merelokasi pedagang saat melakukan renovasi total lantai IV Pasar Kumbasari.
DENPASAR-Fajar Bali Rencananya para pedagang hanya ditempatkan di pinggir lantai IV selama pengerjaan renovasi. Namun rencana itu ditolak, dan pedagang menginginkan dibuatkan bedeng. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan tidak merelokasi pedagang. DTRP dalam merenovasi Pasar Kumbasari ini akhirnya dilakukan secara bertahap, tanpa melakukan pemindahan pedagang, sebagaimana permintaan dari para pedagang tersebut. “Kami tidak jadi melakukan pemindahan pedagang ke pinggir. Di areal itu (lantai IV) masih ada tempat yang tidak rusak sehingga
pedagang bisa tetap berjualan di sana. Pihak rekanan akan mengerjakan sebagian dulu. Setelah selesai baru ke bagian lain,” papar Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar, I Kadek Kusuma Diputra, Selasa (6/8) kemarin. Diungkapkan sejatinya proyek sudah dikerjakan per 1 Juli lalu sesuai tanggal kontrak. Namun karena ada permasalahan di lapangan, yakni penolakan relokasi dari para pedagang, membuat penggarapan proyek tersendat. “Kami koordinasikan dengan PD Pasar, dan ketemu solusi tersebut. Pedagang tetap berjualan, proyek pun tergarap,” jelasnya, seraya menambahkan,
proyek renovasi UKM Center lantai atas Pasar Kumbasari ini digarap PT Giri Artha dengan nilai Rp 2.151.404.000 dari pagu anggaran Rp 2,5 miliar. Proyek digarap mulai 1 Juli sampai 27 November 2013. Penataan lantai IV Pasar
Kumbasari ini melipuiti sejumlah pekerjaan diantaranya, perbaikan atap-atap yang bocor, untuk kenyamanan pedagang dan pembeli. Selain itu ada penambahan balcon baru. “Pembuatan balcon ini yang banyak habiskan ang-
Warga MGPSSR Badung Gelar Karya Manusa dan Pitra Yadnya Bupati Gde Agung Sangat Mendukung
FB/HERY
Bupati Badung A. A. Gde Agung menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Ketua MGPSSR Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja saat menghadiri Karya Manusa dan Pitra Yadnya di Banjar Tegalsaat, Desa Adat Kapal, Mengwi
MANGUPURA – Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau masyarakat untuk mengedepankan landasan ketulusan dan keiklasan hati dalam melaksanakan karya pitra yadnya (ngaben massal) karena upacara tersebut merupakan wujud swadharma dari suputra dalam melaksanakan kewajiban rna (hutang) dengan baik. Selain itu, ngaben massal juga merupakan upaya penguatan adat dan budaya yang memerlukan kerja keras dan upaya nyata. Demikian disampaikan Gubernur Pastika saat menghadiri mapepada wewalungan serangkaian ngaben massal Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Senin lalu. Gubernur Pastika menambahkan, penguatan adat dan budaya Bali tidak bisa dilakukan dengan hanya bermodalkan wacana, namun ditumbuhkan melalui kebersamaan dan menumbuhkan rasa menyama braya penuh kreativitas dan inovasi. Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta dan Nyonya Ayu Sudikerta, Wakil Ketua DPRD Badung Ketut Suiasa dan anggota I Made Sumerta, Karo Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng, Kadispenda Badung Adi Arnawa, dan Camat Kuta Selatan, I Wayan Puja. Gubernur Bali Mangku Pastika yang hadir didampingi Nyonya Ayu Pastika mengapresiasi pelaksanaan ngaben massal ini, karena dengan bentuk seperti ini beban umat
Kabupaten Badung dalam meningkatkan sradha bakti umat menuju masyarakat badung yang shanti dan jagadhita. Hal tersebut disampaikan Bupati Gde Agung saat menghadiri Karya Manusa dan Pitra Yadnya MGPSSR Badung di Banjar Tegalsaat, Desa Adat Kapal, Mengwi, Selasa (6/8) kemarin. Hadir pada kesempatan
tersebut Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Ketua MGPSSR Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja serta tokoh masyarakat Desa Adat Kapal. Menurut Ketua MGPSSR Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja, karya manusa yadnya dan pitra yadnya tersebut merupakan program rutin dari MGPSSR Badung yang dilaksanakan 4
tahun sekali dan dimulai sejak tahun 2002 lalu. “Karya ini sudah merupakan program rutin MGPSSR Badung yang diikuti seluruh warga MGPSSR di Badung,” katanya. Wisnu Bawa Temaja juga menyampaikan atas nama warga Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kabupaten Badung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah terutamanya Bupati Badung yang telah menaruh perhatian serta mendukung yadnya tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik. Dijelaskannya, rangkaian karya ini telah dimulai sejak 7 Juli lalu dan puncak karya dilaksanakan pada 6 Agustus ini. Puncak Karya diawali dengan upacara murwa daksina, metatah, munggah, metelubulanan/ mepetik, mrelina, nganyut/ penebusan dan penilapatian. Pada 7 Agustus ini dilanjutkan upacara meajar-ajar ke Goa Lawah, Dalem Puri dan Besakih. Wisnu Bawa Temaja yang didampingi panitia I Gede Eka Pertama menambahkan, karya kali ini meliputi ngaben diikuti 3 orang, memukur 29 sawa, metatah 63 orang, ngelungah 22. W-014
garan. Nanti di balcon ini bisa difungsikan untuk kuliner dan panggung hiburan kalau ada acara,”imbuh PPK Proyek UKM Center Pasar Kumbasari, I Putu Sukardja. Diberitakan sebelumnya, untuk memperlancar proyek
UKM Center ini, DTRP berencana merelokasi para pedagang di lokasi tersebut ke sebelah pinggir toko. Namun rencana ini mendapat reaksi dari para pedagang. Mereka menolak untuk pindah ke pinggir, alasannya bisa menyebab-
Renovasi Gedung DPRD Segera Digarap
Proyek Senilai Rp 3,2 M Dikerjakan PT. Putra Ningrat DENPASAR-Fajar Bali Meski sempat mengalami gagal tender, sehingga berdampak molornya pengerjaan renovasi gedung DPRD Kota Denpasar, akhirnya rencana renovasi itu tetap berjalan. Bahkan proses tender yang dilakukan lewat Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Denpasar kini sudah menetapkan pemenang tender. Pada bulan Agustus ini dipastikan pengerjaan fisiknya sudah dimulai. “Saat ini pihak rekanan sudah mulai melakukan persiapan setelah penandatanganan kontrak kerja,” ungkap Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar, I Putu Sukardja, ST, yang juga PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) renovasi Gedung DPRD, Selasa (6/8) kemarin. Dikatakan, setelah dilakukan tender ulang hingga tiga kali karena pada proses tender sebelumnya ada persyaratan yang kurang, akhirnya proses tender rampung juga. “Tender sudah selesai, sekarang sudah ada pemenangnya, dan siap bekerja,” terang Sukardja, dibenarkan Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP)
Kota Denpasar, Ir. I Kadek Kusuma Diputra, MT. Pengerjaan renovasi gedung wakil rakyat akan dikerjakan rekanan PT. Putra Ningrat sebagai pemenang tender dengan nilai proyek Rp 3,2 miliar dari pagu yang dipersiapkan sebesar Rp 3,5 miliar lebih. “Penandatangan kontraknya tanggal 26 Juli. Rekanan ini akan mengerjakan proyek hingga 7 Desember atau 135 hari kalender. Sejak teken kontrak, rekanan memiliki waktu seminggu untuk melakukan persiapan,” terangnya. Renovasi gedung (lama) DPRD Kota Denpasar ini meliputi sejumlah item pekerjaan diantaranya, Anggaran ini penataan ruangan seperti ruang pertemuan, pimpinan, dan ruang komisi, penataan interior dan penataan lainnya, termasuk meubeler. “Tidak ada penambahan ruangan atau gedung baru. Bentuknya tetap sama, hanya penataan interior. Dalam proyek ini tidak menyentuh penataan ruang sidang, karena keterbatasan anggaran,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, pengerjaan proyek renovasi gedung dewan ini mengalami
keterlambatan dari waktu yang direncanakan sebelumnya. DTRP memperkirakan jika proses tendernya lancar, paling tidak pada bulan Mei 2013 proyek sudah bisa digarap. Namun terjadi kendala pada proses tender di ULP seperti persyaratan kurang dan sepi penawaran dari pihak kontraktor.“Kalau soal gagal tender itu bukan kewenangan kami. Kami hanya menerima nama dari ULP siapa yang memenangkan tender. Kalau sebelum proses di ULP selesai, kami pun hanya bisa menunggu,” aku Kusuma Diputra. Sebelumnya, di tahun 2012 DTRP melakukan beberapa proyek besar seperti pembangunan gedung pelayanan publik “Graha Sewaka Dharma di eks Pusmpem Badung di kawasan Lumintang senilai Rp 40,7 miliar. Kemudian parkir bawah tanah (basement) di Jalan Sulawesi, senilai Rp 6 miliar. Selain itu di tahun yang sama DTRP juga merenovasi kantor walikota termasuk membangun parkir basement, serta membangun gedung kantor sekretariat dewan yang dipelaspas akhir Desember lalu. R-004
ngaben massal ini untuk meringankan beban masyarakat sehingga segenap masyarakat Desa Adat Pecatu memberikan apresiasi dan dukungan positif. Hal itu dibuktikan rasa antusiasme masyarakat yang mengikuti ngaben massal kali ini. ’’Sebagian besar masyarakat sangat mendukung ngaben massal ini,’’ ujarnya. Dibagian lain, Ketua LPD Pecatu I Ketut Giriarta menjelaskan LPD Pecatu memiliki produk bernama “Ida Ngaben” dimana produk ini sudah ada sejak tahun 2001 silam. An-
tusiasme krama Desa Adat Pecatu untuk ikut produk ini cukup besar. Untuk ikut program ini, kata Giriarta, krama cukup menyetor dana awal Rp 200.000 sebagai tabungan. Selanjutnya jika penabung meninggal dunia kemudian dikuburkan, diberikan santunan Rp 1 juta, kemudian saat pengabenan diserahkan santunan Rp 5 juta per sawa. Namun jika ada krama yang tidak memenuhi dana ngaben atau saldo di bawah Rp 200.000, pihak LPD Pecatu tetap mem-
berikan santunan Rp 1 juta untuk prosesi penguburan, namun hanya memperoleh dana santunan ngaben Rp 2,5 juta per sawa. Rangkaian mapepada wewalungan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Made Pengiasan dari Geria Beraban, Denpasar dilanjutkan mapurwa daksina dipuput Ida Pandita Dukuh Acarya dari Geria Samiaga Penatih. Rangkaian ngaben massal ini diakhiri nyegara gunung ke pantai Labuan Sait dan Karang Boma, Pecatu. W-014
Ngaben Massal Upaya Perkuat Adat dan Budaya Bali
akan semakin ringan dalam melaksanakan swadharma. Gubernur menambahkan agar masyarakat tetap bekerja keras walaupun situasi ekonomi sangat sulit. “Asalkan didasari rasa syukur dan tetap melaksanakan swadharma pasti akan ditunjukkan jalan yang terbaik baik oleh Ida Sanghyang Widhi Wasa maupun para leluhur untuk memperbaiki kehidupan”, ujarnya. Ditambahkan Gubernur, Pemerintah Provinsi Bali terus berusaha keras untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat terutama bagi mereka yang tidak mampu agar kehidupannya semakin terangkat melalui program Bali Mandara. Gubernur juga berharap masyarakat dapat turut mengambil peran dalam mendukung tercapainya progam Bali Mandara . Gubernur Pastika pada kesempatan tersebut menyerahkan punia untuk ngaben massal sebesar Rp 25 juta. Sementara Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Sudikerta mengatakan ngaben massal kali ini merupakan agenda tahun ketiga sejak mulai dihelat tahun 2006. Sebelum puncak ngaben, kata Sudikerta, krama adat Pecatu telah melewati prosesi ngaturang pakeling, sementara puncak penyekahan atau atma wedana diselengarakan pada 6 Agustus 2013, dilanjutkan esoknya maajar-ajar di lingkungan Desa Adat Pecatu. ’’Ngaben massal ini lebih menekankan aspek gotong-
FB/HERY
MANGUPURA – Fajar Bali Bupati Badung A.A. Gde Agung mendukung sekaligus mengapresiasi pelaksanaan Karya Manusa Yadnya lan Pitra Yadnya yang digelar Warga Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kabupaten Badung. Bupati menilai karya tersebut sangat sejalan dengan tujuan dari Pemerintah
FB/DOK
Sebagai pasar yang berada di pusat kota, Pasar Kumbasari terus ditata.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta saat menghadiri ngaben massal Desa Adat Pecatu.
royong. Kegiatan pitra yadnya ini tidak semata-mata dilaksanakan oleh krama yang ngaben saja, namun melibatkan segenap elemen masyarakat dari tiga banjar adat yang ada di Desa Adat Pecatu,” tukas Sudikerta yang notabene tercatat sebagai krama adat Pecatu. Terkait alokasi dana untuk biaya ngaben massal, Sudikerta mengungkapkan bersumber dari program “Ida Ngaben” yang diluncurkan oleh LPD Pecatu, dimana per sawa diberikan anggaran Rp 5 juta, sehingga total dana terkumpul Rp 910 juta. Kecuali itu, Desa Adat Pecatu juga memberikan subsidi Rp 1 juta untuk masingmasing sawa. Selain itu, LPD Pecatu juga mapunia Rp. 150 juta untuk operasional panitia. Bupati Badung A.A. Gde Agung memberikan dana punia Rp 25 juta disusul Wakil Ketua DPRD Badung I Ketut Suiasa
Rp 10 juta. Bantuan dalam bentuk dana punia untuk ngaben massal ini juga diberikan oleh Wabup Sudikerta sebesar Rp 150 juta, disusul Perbekel Pecatu, I Made Sumarta Rp 50 Juta serta punia dari warga lainnya. “Dengan semangat gotong royong akan tumbuh rasa kebersamaan sehingga suasana kekeluargaan terus dirasakan oleh masyarakat Desa Adat Pecatu,” tukas Sudikerta. Sementara Bendesa Adat Pecatu, I Ketut Murdana, menjelaskan kegiatan pitra yadnya berupa ngaben dan atma wedana merupakan program Desa Adat Pecatu yang sudah disepakati setiap tiga tahun sekali. Ngaben saat ini merupakan yang ketiga kali, diikuti oleh 295 sawa dengan rincian 202 sawa ageng, 41 ngelungah, dan 52 ngelangkir. Diungkapkan Murdana,
kan kerugian karena minim pembeli.“Sepengetahuan kami nanti atap (lantai IV) akan dibongkar total.Bagaimana kalau hujan. Sekarang musim hujan, bukannya malah merusak barang dagangan kami,” kata perwakilan pedagang, Surya. Selain itu jika hujan tiba yang dirugikan bukan hanya pedagang di lantai IV namun juga pedagang di lantai III. Pasalnya air hujan akan merembes ke lantai III tempat pedagang kain berjualan.“Bukannya nanti malah akan merugikan pedagang lain,” imbuhnya didampingi pedagang lainnya, Nyoman Sukrayasa. Hal lain yang menjadi alasan penolakan penempatan di tepi lantai IV juga terkait dengan keamanan barangbarang milik pedagang. Dalam penolakan penempatan (relokasi) pedagang di pinggir, para pedagang sempat meminta agar dibuatkan bedeng sementara seperti saat ada prpyek di seputar Pasar Kumbasari lalu. “Pembuatan bedeng jauh lebih masuk akal, selain keamanan barang-barang kami nanti,” imbuhnya. R-004
239/VIII/RONY
DAERAH
4 Seniman Payangan Mampu Datangkan Ratusan Turis Perancis
FB/Artayasa
Dewa Rai Budiasa
GIANYAR- Fajar Bali Himpunan seniman tradisional Payangan yang tergabung dalam Sanggar Seni Manggala Putra dibawah naungan Yayasan Yasa Putra Sedana mampu datangkan ratusan turis Francis. “Sejak bulan Januari sampai Agustus ini sekitar 620 orang turis Francis dan Jerman sudah datang untuk menyaksikan atraksi seniman tradisional,” kata Dewa Rai Budiasa, pendiri Yayasan Yasa Putra Sedana. Ia mengatakan kedatangkan turis itu untuk di tahun 2013 ini ditarget sampai dua ribu turis.”Dari bulan Agustus sampai Desember udah 50 group sudah ada permintaan untuk datang,” jelasnya. 50 group kalau diasumsikan satu group sebanyak 20 orang maka secara keseluruhan sebanyak 1000 wisatawan asing akan datang menyaksikan kreasi seniman tradisional Payangan. Jumlah itu memang tidak terlalu besar, namun apabila dibandingkan dengan jumlah wisatawan ke kampung turis, Ubud tidak terlalu besar. Tetapi jika diukur dari peningkatan image destinasi baru maka kedatangan turis ke Payangan itu, memiliki nilai yang sangat tinggi untuk memotivasi masyarakat Payangan dalam menggairahkan ekonomi, seni dan budaya setempat. Kedepan, support pemerintah sangat penting, karena selama ini tempat serta fasilitas menjadi kendala untuk mendatangkan turis dalam jumlah yang lebih besar. “Peran pemerintah sangat penting untuk melakukan support kepada masyarakat yang secara swadaya mengembangkan seni dan budaya,” jelasnya.W-005
FAJA R BALI Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
Kandidat Adu Visi Misi
Berlomba Benahi Infrastruktur, Janjikan Pendidikan Gratis Hari perdana masa kampanye Pilkada Klungkung, diawali dengan penyampaian visi dan misi kandidat di gedung DPRD, Selasa (6/8) kemarin. Pemaparan visi dan misi dihadiri oleh unsur muspida, dan juga mantan Bupati Klungkung, I Wayan Candra.
Polres Karangasem Tingkatkan Patroli
AMLAPURA-Fajar Bali Mengantisipasi gangguan kamtibmas pasca aksi pengeboman beberapa hari lalu di Jakarta, Polres Karangasem meningkatkan patroli. Kabag. Ops. Kompol AA Mudita mengatakan kegiatan serupa juga diinsrtuksikan kepada jajaran polsek, untuk memantau kondisi wilayah khususnya pada jam-jam rawan. Meski diakui secara umum kondisi wilayah Karangasem sejauh ini relatif aman, tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah pada gangguan kamtibmas. Pengamanan terhadap objek-objek vital juga dirapatkan. “Kejadian di Jakarta tetap menjadi atensi agar tidak sampai terjadi di Bali,”ungkapnya. Selain tempat-tempat suci, personil juga dikerahkan untuk mengamankan pusat kegiatan ekonomi termnasuk bank-bank, kantor pegadaian dan anjungan tunai mandiri (ATM). Pengamanan terhadap ketiga objek tersebut diperketat menyikapi kasus pembobolan ATM di Denpasar dua hari lalu. Selain itu razia kendaraan juga ditingkatkan intensitasnya baik yang dikoordinir langsung oleh Polres maupun oleh jajaran polsek dengan harapan dapat menekan angka lakalantas. Demikian halnya dengan pengamanan jalur penyeberangan Pelabuhan Padang Bai. Aparat keamanan melakukan pengawasan super ketat baik bagi penumpang, kendaraan berikut barang bawaan tak lepas dari pengawasan petugas. Bupati Karangasem Wayan Geredeg didampingi Wabup Made Sukerana bersama Forum Kominda Karangasem mengadakan Pemantauan ke Pelabuhan Padangbai, Selasa (6/8) kemarin guna melihat secara langsung situasi arus mudik. Bupati bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.30. Saat itu kondisi pelabuhan normal dengan antrean yang masih berada di areal parkir pelabuhan. Kapolsektif Padangbai Kompol Ketut Suartika Adnyana, mengatakan arus penyeberangan sampai H-2 Lebaran masih dalam kategori normal. M-002
FB/DIAH
SEMARAPURA-Fajar Bali Ratusan aparat kepolisian Polres Klungkung nampak bersiaga di gedung DPRD. Tim Gegana dan Polisi Satwa Polda Bali juga diterjunkan untuk mengamankan penyampaian visi dan misi tersebut. Bahkan, para undangan yang hadir harus melewati metal detector sebelum memasuki ruang sidang. Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati menyampaikan, untuk pemaparan visi dan misi Polres Klungkung menerjunkan 150 personil. Sejak kemarin pagi, gedung DPRD Klungkung sudah disterilkan. Yakni dengan melibatkan Tim Gegana dan Polisi Satwa dari Polda Bali. Sedangkan, untuk pasangan calon dan lima pendukungnya, juga mendapat pengawalan dan pemeriksaan khusus. Sebelum memasuki ruang sidang Saba Nawa Natya, para kandidat dan pendukungnya
Pemaparan Visi dan Misi di Gedung DPRD Klungkung
harus melewati mesin metal detector. Sedangkan di luar gedung, aparat kepolisian juga melakukan penjagaan ekstra ketat. Apalagi, masing-masing kandidat mengajak ratusan pendukung dan pemaparan visi dan misi kemarin. Ratusan pendukung dari masing-masing kandidat yang tidak dapat memasuki ruang sidang memilih memadati halaman gedung DPRD Klungkung. Mereka duduk bergerombol sambil mendengarkan pemaparan visi dan misi jagoan mereka yang disiarkan melalui mikrofon dan LCD TV. Sesekali mereka bertepuk tangan atau saling menyoraki ketika seorang kandidat terdengar menyampaikan visi dan misi yang dinilai menarik. Kondisi meriah di halaman gedung DPRD ternyata tak terjadi di dalam ruang sidang. Meski masing-masing kandidat hanya diperbolehkan mengajak 5 pendamping, namun desakdesakan di ruang rapat Sabha Nawa Natya DPRD tidak dapat dihindari. Parahnya, awak media yang hendak meliput penyampaian visi dan misi tersebut sempat tidak diizinkan masuk. Dua orang Satpam yang berjaga di depan ruang sidang bersikeras
melarang awak media masuk, tanpa alasan yang jelas. Dalam penyampaian visi dan misi kemarin, masing-masing kandidat diberikan jatah waktu selama 15 menit. Pemaparan dilakukan sesuai dengan nomor urut kandidat. Uniknya, penyampaian visi dan misi kandidat kompak menyentil kebijakan pemerintahan sebelumnya. Terutama terkait pembangunan infratruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. Masing-masing kandidat juga berlomba menjanjikan beasiswa dan pelayanan kesehatan yang lebih murah dan mudah. Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) mengusung slogan Klungkung Mahotama (Maju, Harmonis, Tentram, dan Mandara). Salah satu program andalan Paket Bagus adalah membenahi infrastruktur di Kecamatan Nusa Penida. Yakni dengan membangun jalan lingkar di Nusa Penida dan rumah sakit pratama. Selanjutnya, Paket AnomRegeg yang mengusung slogan ‘Anom Regeg Menang Klungkung Senang (Sehat, Etika, Nyaman, Aman, Niaga, dan Gemilang)’. Dalam pemaparanya, Anom-
Regeg menyampaikan akan mengeluarkan kartu SKS (Sarana Keluarga Sehat). Dengan kartu tersebut, masyarakat menengah ke bawah akan digratiskan untuk berobat atau masuk rumah sakit rujukan pemerintah. Sedangkan di bidang pendidikan, Anom-Regeg berjanji akan mengratiskan pendidikan dari SD hingga SLTA yang berstatus negeri. Sedangkan, Paket Rasa (Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan) menyoroti masalah kemiskinan di Kabupaten Klungkung. Paket yang mengusung slogan Rasa (Rukun, Adil, Sehatera, dan Aman) ini, mengatakan pelayanan pemerintah selama ini belum menyentuh masyarakat kecil. Terbukti dengan angka kemiskinan yang dinyatakan terus meningkat setiap tahunya, bahkan mencapai 14% di setiap tahunya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Rasa juga akan berkantor sebanyak 2 hari dalam semingu di Nusa Penida. Tjok Raka mengatakan, tujuan berkantor di Nusa Penida adalah upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Nusa Penida. Kandidat terakhir, Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I
Made Kasta) memaparkan visi untuk membangun Klungkung yang Unggul dan Sejahtera. Hal yang paling ditonjolkan oleh Suwasta adalah menciptakan keseimbangan antara swasta dan pemerintahan. Di samping itu, Suwasta juga akan meningkatkan PAD Kabupaten Klungkung hingga 100 % dan meningkatkan insentif para PNS dan tenaga kontrak. Menanggai pemaparan visi dan misi kandidat tersebut, Pelaksanan Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Agung mengatakan semuanya masih realistis. Artinya, tidak ada visi dan misi yang berlebihan, demikian juga dengan visi misi Suwasta yang akan meningkatkan PAD Klungkung hingga 100%. Walaupun demikian, menurut Tjok Agung kemungkinan realisasi visi dan misi masingmasing kandidat tersebut hanya 60%. “Meningkatkan PAD hingga seratus persen itu tidak berlebihan, kalau sudah berani menyatakan visi dan misi demikian, pasti yang bersangkutan sudah melihat potensi yang ada di Kabupaten Klungkung,” ujar Tjok Agung. W-019
BBPT Gianyar Tetap Beri Pelayanan Selama Cuti Bersama Lebaran
242/VIII/CAR
243/VIII/DIAH
GIANYAR- Fajar Bali Memasuki hari ke dua pasca penetapan cuti bersama Lebaran pada 5 – 7 Agustus, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Gianyar tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut atas intruksi dari Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata agar proses pengurusan perijinan yang dilakukan oleh masyarakat tidak terhambat. Sekretaris Kantor BPPT Gianyar, Ngakan Putu Darmajati mengatakan, penerapan kerja di hari libur ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Gianyar dalam peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Liburnya cukup panjang. Agar proses pelayanan masyarakat tidak tertunda jadi kami
244/VIII/RONNY
tetap ngantor,” terang Darmajati. Darmajati menambahkan, pihaknya menerapkan sistem rolling (ngantor secara bergilir) kepada pegawainya untuk memberikan pelayanan. Namun pada hari terakhir, (8/8), semua pegawainya akan ngantor seperti hari kerja biasanya. Dari hari pertama cuti bersama, BPPT telah melayani empat masyarakat yang mengurus perijinan, yakni tiga buah IMB dan Ijin Khusus. “Banyak juga masyarakat yang telpon minta informasi,” tambah Darmajati. Salah satu warga, I Made Toyo, mengaku sangat mengapresiasi atas kebijakan Pemkab Gianyar yang tetap melakukan pelayanan meski ditetapkan Cuti Bersama Lebaran. I Made Toyo yang menjabat sebagai
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Sarana dan Prasana Polsek Tampaksiring, mengaku tengah mengurus perijinan IMB bangunan baru tipe T475M² berlantai dua kantor Polsek Tampaksiring. “Kebijakan Pemkab ini sangat membantu. Dengan begini proses IMB kantor kami bisa cepat selesai,” terang Toyo. Dihubungi terpisah Sekkab Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra menyatakan atas instruksi Bupati, dirinya sudah memerintah kepada masing-masing asisten agar Dinas yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk tetap buka. Hal ini guna mengantisipasi bilamana ada masyarakat membutuhkan pelayanan jangan sampai tertunda.W-005
DAERAH
FAJA R BALI Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
5
Kapolda Pantau Pos Pengamanan di Buleleng Menjelang hari raya Idul Fitri, Kapolda Bali, Brigjenpol Arief Wachyudi tidak mau kecolongan dalam mempertahankan setiap pintu masuk yang ada di Bali. Untuk itu, Kapolda Arief, Selasa (6/8) pagi kemarin mendatangi Kabupaten Buleleng, beserta beberapa personil dari Polda Bali melakukan peninjauan Pos Pengamanan (Pos Pam) yang ada di Buleleng.
SINGARAJA – Fajar Bali Selain mengecek kesiapan pengamanan Pos Pam, Kapolda juga mengingatkan polisi untuk tetap waspada menyusul peledakan bom di Jakarta. Pantauan di lapangan kemarin, Kapolda dijemput oleh Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto di Pos Pantau di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Dalam rombongan itu tampak Kadiv Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, Karo Ops Polda Bali Kombespol Alit Widana dan Dirlantas Polda Bali Kombespol Benone Jesaja Louhenapessy. Dari Pos Pantau Gitgit, rombongan kemudian meninjau Pos
Pam di Depan Terminal Banyuasri. Di pos pam ini Kapolda memberikan arahan kepada anggota yang berjaga agar tetap melaksanakan tugas dengan baik dan tetap mewaspadai pihakpihak yang ingin menganggu situasi kamtibmas. Kapolda juga memberikan semangat dan motivasi terhadap anak buahnya agar tetap melaksanakan tugas dan bekerjasama dengan instansi terkait di Buleleng. Usai meninjau Pos Pam Banyuasri, Kapolda menekankan, hingga lima hari sebelum Lebaran kejadian lakalantas yang merenggut korban ada
penurunan dibandingkan pada Lebaran tahun lalu. Meski terjadi penurunan, Kapolda tetap mengingatkan para pemudik untuk tetap waspada dan menaati aturan tata tertib berlalulintas.”Kalau di Pantura ini masuk jalur kuning dan dari evaluasi kami hingga lima hari sebelum Lebaran itu kejadian lakalantasnya turun dan ini tetap kami himbau tetap waspada dan berhati-hati di jalan,”katanya. Kapolda menambahkan, untuk perayaan Idul Fitri terutama pada malam takbiran, kepolisian tetap melakukan pengamanan. Kapolda mengingatkan, agar takbiran dilakukan cukup di dalam masjid saja. Sementara takbiran keliling dengan konvoi kendaraan bak terbuka atau sepeda motor itu ditiadakan.”Saya sudah perintahkan Kapolres untuk berkoordinasi dan melakukan pengamanan dan takbiran konvoi itu tidak dilakukan, cukup takbiran di dalam masjid saja,” tuturnya. W-008
FB/Agus
Kapolda Bali Brigjenpol Arief Wachyudi saat berada di Kabupaten Buleleng
Jalan Bongan Sudah Dipasangi Papan Proyek Pelaksana CV Dwipa Sejati
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Sejak diberitakan beberapa media terkait lambatnya penanganan perbaikan jalan Bongan Gede-Bongan Jawa, Dinas PU Tabanan yang bekerjasama dengan CV Dwipa Sejati, kini telah memasang papan pengumuman proyek perbai-
kan jalan. Dalam papan pengumuman tersebut, tercantum perbaikan jalan Bongan Gede-Bongan Jawa sepanjang 1,70 KM satu paket dengan perbaikan jalan Cengolo – Yeh Gangga sepanjang 1,50 KM, Tuak Ilang – Tunjuk sepanjang 1,50 KM,
Tuka – Cau Belayu sepanjang 1,00 KM, Wanasari – Sekar Taji sepanjang 1,00 KM. Dengan total anggaran mencapai Rp 4,8 M lebih yang bersumber dari APBD Tabanan 2013. Pengerjaan perbaikan jalan Bongan Gede-Bongan Jawa dimulai sejak tanggal 15 Juli
selama 150 hari kalender. Kondisi jalan melingkar dari Banjar Bongan Gede sampai Bongan Jawa memang parah. Hapir disetiap jengkal langkah berlubang dan batu kerikilnya mengelupas. Beberapa penajabat politik di Tabanan sempat berjanji memperbaiki jalan yang sejak belasan tahun tidak pernah disentuh perbaikan. Kini janji tersebut sudah akan terealisasi mengingat papan pengumuman proyek sudah dipasang di pintu masuk jalan menuju Banjar Bongan Gede-Bongan Jawa. “Akhirnya kami mendapatkan kepastian mengenai perbaikan jalan kami yang rusak berat sejak beberapa tahun belakangan ini,” jelas Pak Rama warga Bongan Gede. Meski demikian pihaknya berharap pengerjaan perbaikan jalan benar-benar sesuai dengan kualitas dan tidak mau asal jadi saja. “Kalau dilihat dari anggaranya untuk lima paket perbaikan jalan yang mencapai Rp 4,8 M lebih, kualitas jalan aspal yang kami dapatkan adalah aspal hot mix,” jelasnya. W-004
DTW Tanah Lot Bangun Wantilan Untuk Sopir dan Guide
TABANAN-Fajar Bali Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kediri, Tabanan kini memiliki wantilan untuk para sopir dan guide. Wanitan berukuran 10 m X 10 m berornamen still Bali itu baru saja selesai dibangun. Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan pembangunan wantilan untuk para sopir dan guide beristiratah sejenak. “Kami khususkan untuk sopir sebagai tempat istirahat sambil menunggu wisatawan yang diantarnya ke Tanah Lot,” jelas Toya Adnyana. Anggaran yang dibutuhkan
membangun wantilan yang mulai dikerjakan tiga bulan lalu itu sebesar Rp 200 Juta. Pembangunan wantilan merupakan program dari tim penataan kawasan Tanah Lot yang ada di Bappeda Tabanan. “ Tim ini beranggotakan dari berbagai pihak seperti bappeda, PU, Inspektorat, dan dari manajemen Tanah Lot,” jelasnya. Penataan kawasan juga direncakan memvaping jalan dari pintu masuk candi bentar yang panjangnya sekitar 500 meter. “Kami dari pihak manajemen mengusulkan rancangan tersebut ke tim penataan kawasan Tanah Lot mudah-mudahan
tahun ini bisa direalisasikan,” jelasnya. Sejauh ini penataan kawasan yang sudah dilaksanakan adalah trotoarisasi di jalur timur dan barat sementara itu di jalur tengah ada beberapa yang belum dikerjakan. “Penataan kawasan ini bertujuan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang mengunjungi Tanah Lot,” tandasnya. Sementara itu mengantisipasi lonjakan pengunjung pada hari raya Idul Fitri, pihak manajemen menambah tenaga yang berjumlah 10 orang. Mereka bertugas di berbagai bidang keamanan, pengecekan stiker tiket. W-004
Jelang Porprov
Atlet Panjat Tebing Terkendala Relokasi Wall SINGARAJA – Fajar Bali Dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Bali Tahun 2013, Federasi Panjat Tebing Indoensia (FPTI) Buleleng sedang menyiapkan delapan orang atlit terbaiknya. Namun dalam persiapan yang dilakukan para atlit panjat tebing Buleleng sepertinya sedikit terkendala pemusatan latihan (TC). Para atlit ini terganjal karena papan panjat (wall) di lapangan Taman Kota Singaraja direlokasi dan hingga kini belum rampung. Meski demikian, FPTI Buleleng bertekad untuk mampu merebut medali dan meningkatkan peringkat. Tim pelatih FPTI Buleleng Wayan Warta ditemui di sekretariat FPTI Buleleng, Selasa (6/8) kemarin mengakui, pihaknya mengalami kesulitan untuk melaksanakan pemusatan latihan karena wall sedang diperbaiki. Jika saja masih ada wall yang lama mungkin atlitnya akan bisa melakukan latihan dengan maksimal. Sejalan dengan penataan lapangan Taman Kota Singaraja, wall tersebut dipindahkan ke sebelah utara lapangan. Bersamaan dengan pemindahan itu, FPTI harus sudah menyiapkan atlitnya yang akan berlaga dalam Porprov Bali 2013. Sayanggnya, relokasi wall tersebut waktunya terlalu lama, sehingga menghambat proses pemusatan latihan para atlit. Atas kondisi ini, para atlit FPTI Buleleng terpaksa melakukan latihan di papan boulder yang terpasang di depan sekretariat FPTI komplek Gor Bhuana Patra Singaraja. Latihan di papan boulder ini seharuunya tidak dilakukan karena dalam porprov mendatang, atlit FPTI Buleleng tidak mengikuti nomor ini. Namun, karena keterbatasan sarana, terpaksa latihan dilakukan dnegan fasilitas seadanya. Tidak hanya itu, FPTI Bule-
Pertandingan Sepak Bola Antar Desa Ricuh
FB/Agus
Papan panjat (wall) di lapangan Taman Kota Singaraja direlokasi dan hingga kini belum rampung
leng juga dihadapkan pada masalah minimnya perhatian KONI Kabupaten Buleleng dalam mengalokasikan anggaran untuk melakukan try out ke luar daerah untuk mengasah kemampuan para atlit yang akan dikirim untuk memperkuat kontingan Buleleng. ”Seperti itu kendalanya dan meski demikian kami tetap melakukan pemusatan latihan dan yakin akan bisa menyumbangkan medali sesuai dengan target yang ditargetkan induk organisasi kami,” tuturnya. Dari induk organisasi kontin-
Suporter Saling Serang SINGARAJA-Fajar Bali Berawal dari saling tantang dua suporter sepak bola antar desa yang di Kecamatan Sukasada, Senin (5/8) sore lalu saling serang. Dua kelompok yang terlibat saling serang itu yakni sporter dari Desa Pegayaman dengan Sporter Desa Ambengan yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Sukasada. Peristiwa saling serang yang melibatkan dua kelompok suporter itu mengakibatkan tiga orang luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit di Kabupaten Buleleng. Peristiwa yang menegangkan itu dapat diredam setelah para Muspika Kecamatan Sukasada melakukan perundingan dengan melibatkan dua perbekel dari kedua desa yang bersitegang itu serta para tokoh masyarakat. Menurut Informasi yang sempat dikumpulkan Fajar Bali menyebutkan, bentrokan antara dua suporter dari dua desa yang bertetangga itu dimulai dari pertandingan sepak bola antar club yang ada di dua desa tersebut dalam rangka menyambut hari Proklamasi Kemerdekaan RI. Pertandingan persahabatan yang
berakhir menjadi permusuhan itu digelar dilapangan Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Bahkan pemicu meruncingnya ketegangan antara suporter kedua desa berawal adanya saling ejek. Pertandingan dimenangkan oleh para pemuda Desa Ambengan dengan skor 3-1. Setelah pertandingan kedua desa saling ejek sehingga makin tegang. Ketegangan kedua desa itu sempat diredam oleh official namun kerusuhan kembali memuncak setelah kedua suporter dan pemain dari kedua desa itu keluar dari arena permainan. Saat bubaran, salah satu suporter Desa Pegayaman menegur salah satu suporter Desa Ambengan dengan kalimat Ngenken, menang cai lakar wanen” (kenapa kamu menang emangnya kamu berani) kemudian tantangan dibalas oleh suporter Desa Ambengan dengan kata kalau kamu terlalu kecil (Kamu itu terlalu kecil). Suasana bertambah runyam ketika kelompok suporter Desa Pegayaman ke luar dari Desa Ambengan, tibatiba menyerang beberapa orang yang diketahui adalah kelompok suporter
Desa Ambengan. Saat itu, beberapa kelompok suporter Ambengan tengah ngumpul di depan Kantor Camat Sukasada. Ada yang menyebut, mereka yang ngumpul di depan Kantor Camat Sukasada tengah menunggu siswa salah satu sekolah yang berada di belakang kantor camat, pulang sekolah. Ada pula yang menyebut, mereka ngumpul menunggu rekan-rekan mereka keluar dari lapangan pertandingan. Namun oleh kelompok suporter Pegayaman, mereka yang ngumpul tersebut dikira akan menghadang. Akhirnya, suporter Pegayaman ini langsung menyerang kelompok supoter yang ngumpul tersebut. Bentrok pun tidak terelakkan, hingga tiga orang dinyatakan lukaluka. Tiga orang yang jadi korban itu masing-masing satu dari kelompok sporter Pegayaman dan dua lainnya dari kelompok sporter Ambengan. Mereka masing-masing, Riki Hidayat (18) mengalami luka pada dahi kanan akibat lemparan batu, Gede Nanda Pratama (17) alami luka pada dahi kiri, lecet pada lengan kiri dan
kanan, bengkak pada bagian kepala belakang akibat lemparan batu dan Gede Agus Prayoga (17) mengalami luka bengkak pada dahi kiri juga akibat lembaran batu. Ketiganya pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Beruntung, jajaran Polsek Sukasda bergerak cepat berhasil mengamankan situasi. Akhirnya, Muspika Sukadada turun tanggan menggelar pertemuan dengan mengundang perbekel kedua desa termasuk para tokoh masyarakatnya. Pertemuan digelar di Mapolsek Sukasada yang difasilitasi oleh Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Surita. Camat Sukasada Dwi Adnyana yang dikonfirmasi tidak menampik kerusuhan tersebut. Ia menyebut, peristiwa tersebut sudah dapat diselesaikan secara kekeluargaan. ”Perseteruen sudah dapat diselesaikan dalam temuan malam itu. Jadi tidak ada tuntutukan hukum, ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Semua pihak sudah tandatangan surat pernyataan,”tuturnya singkat. W-008
241/VIII/CAR
gan Buleleng untuk cabang olehraga (cabor) panjat tebing diberikan kouta delapan orang. Atlit itu masing-masing Putu Armada, Ketut Tirta Saputra, Yoga Aspriadi, Miftahul, Muarif, Made Krishendra, Putu Mertasari, Nita Purnama, dan Desak Rita Kusuma Dewi. Para atlit terbaik asal Bali Utara ini akan bertatung dalam nomor spped trek, spped record, spped clasic, tri lomba, dan spped estafet campuran. Para atlit ini akan didampingi oleh satu orang menejer tim, dan dua orang official. W-008
PENDIDIKAN Siswa yang Rayakan Idul Fitri
Smanela Beri Dispensasi Libur
FB/HERU
I Nyoman Winata
DENPASAR- Fajar Bali SMAN 5 (Smanela) Denpasar, memberikan dispensasi bagi siswa -siswinya untuk berlibur pulang kampung ( mudik) bagi yang marayakan Hari Raya Idul Fitri yang dikalender nasional jatuh pada tanggal 8 – 9 Agustus 2013. “ Ini memang sudah rutin kita lakukan setiap tahun. Penting, ada laporan dari wali atau orangtua murid, kita pasti berikan dispensasi itu, “ jelas Drs.,Nyoman Winata, M.,Hum., Kasek Smanela Denpasar, di ruang kerjanya, Selasa (6/8). Dari jumlah keseluruhan siswa -siswi di sekolah favorite satu ini ada 1.281 orang. Sedang yang beragama Islam sekitar 100 orang, dengan pegawai admisnistrasi 4 orang. Namun dari jumlah siswa sekian itu, ternyata tidak semuanya memilih pulang kampung, karena lebih memilih merayakan hari besar umat Islam itu di Bali. “ Hanya sebagian saja yang mudik pulang kampung seperti ke Jawa,” ungkapnya. Sedang untuk batasan libur pulang kampung bagi mereka yang memerlukannya, tentunya disesuaikan dengan H min, dan H plus Hari Raya Lebaran. “ Artinya pada batasan hari yang ada. Sebab libur terlalu lama juga tidak baik bagi anak, “ imbuh Kasek yang humoris itu. Sementara di saat penulis masih wawancara, ada tamu dari orangtua murid yang menghadap Kasek, minta izin membawa anaknya siswi kelas 2 untuk pulang kampong. “ Menjawab pertanyaan Fajar Bali, orangtua murid mengatakan, Iya pak, saya lebih suka minta izin langsung menghadap Kasek daripada lewat telepon, “ujar Ibu Diana yang meminta izin agar Dinda anaknya dapat diajak mudik pulang kampong. Winata menambahkan bahwa ini waktu yang pas, dimana kebetulan ada wartawan yang bisa langsung menyaksikan moment tahunan yang ada di sekolah tersebut. “ Kita juga lebih pasti kalau orangtua yang langsung bicara,” tambahnya Nyoman Winata yang juga sebagai Ketua PGRI Kota Denpasar itu menambahkan bahwa dengan prioritas ini adalah juga sebagai bentuk toleransi antara pemeluk agama. “ Kita juga memberikan kesempatan itu bagi pemeluk agama Kristen, Hindu dan lainnya sesuai dengan ketentuan yang ada, “ ujarnya. Dalam kesempatan ini ia bersama jajarannya di Smanela Denpasar, tidak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada yang merayakannya. W-017
Kepercayaan Masyarakat Terus meningkat
1011 Mahasiswa Baru Raih Kursi di IKIP PGRI Bali DENPASAR-Fajar Bali Penerimaan mahasiswa baru di IKIP PGRI Bali telah memenuhi target, dan peminat pada gelombang pertama telah mengikuti testing, 653 mahasiswa baru. Sedangkan pendaftaran gelombang kedua dengan deadline 5 Agustus, 358 mahasiswa baru juga telah mengikuti testing 358, dan kini hanya menunggu pengumuman saja. Total 1011 mahasiswa baru, dan di antara mahasiswa baru jumlah itu, jumlah peminat asal NTT tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan itu, karena kebutuhan akan tenaga guru di NTT juga terus meningkat. Penjelasan itu dikemukakan Pembantu Rektor (PR) I IKIP PGRI Bali, Drs., Pande Wayan Bawa, M.,Si., di kepada Fajar Bali di ruang kerjanya, Selasa (6/8). Menurut Wayan Bawa, karena IKIP PGRI Bali masih menolong peminat yang belum mandapat pilihan ke perguruan tingi yang tepat, maka IKIP PGRI Bali memberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri di IKIP PGRI Bali hingga akhir Agustus. Kesempatan ini diberikan kepada peminat, karena IKIP PGRI Bali juga ikut mencerdaskan bangsa, sehingga membantu peminat untuk melanjutkan studi ke IKIP PGRI Bali, ujar Wayan Bawa. Penerimaan tambahan ini, disesuaikan dengan ratio dosen dan mahasiswa, serta ruang kelas yang tersedia. Oleh karena itu, bagi calon mahasiswa yang mendaftarkan diri setelah 5 Agustus hingga khir Agustus, juga harus melalui testing. Wayan Bawa membenarkan,
kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa (PKKM) akan digelar 9 September mendatang, setelah wisuda ke-30 dan dies natalis ke-31. Wisuda dan dies natalis akan dilaksanakan Minggu terakhir bulan Agustus, dan yudisia yang akan diwisuda 880 orang. Mahasiswa yang akan diwisuda itu dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Pendidikan Seni Rupa dan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik. Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Jurusan, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Sejarah. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Jurusan, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Prendidikan (FIP) Jurusan, Bimbingan dan Konseling. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Jurusan, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Selain itu dalam genda kegiatan jangka pendek, IKIP PGRI Bali juga akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa semester 6 sebagai persiapan untuk terjun ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan PPL. Materi yang diberikan pada pembekalan kepada mahasiswa, menyongsong kurikulum 2013. Sebelum memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang akan PPL, diawali dengan pembekalan kepada dosen-dosen terkait pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran semester. PPL akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di Denpasar, Ta-
FB/BLAS
Pande Wayan Bawa
banan, Badung dan Gianyar, dan khusus untuk nara didik SMP, SMA dan SMK, tandas Wayan Bawa. PPL akan berlangsung selama 3 bulan, dan selama PPL mahasiswa akan dinilai guru pamong dan dosen pembimbing, karena IKIP PGRI Bali akan memberikan akta men-
FB/BLAS
Dedy Satria Wiguna
gajar IV kepada mahasiswa PPL, oleh karenanya hasil penilaian itu sangat penting. Wayan Bawa menuturkan, setelah meraih sarjana, lulusan harus ikut pendidikan profesi guru, karena profesi guru ikut menentukan kepada seorang guru agar boleh mengajar. Agenda lain-
nya yang akan dilaksanakan IKIP PGRI dalam waktu dekat yakni, menggelar workshop,yang akan dilangsungkan, 15-16 Agustus. Workshop tersebut, tentang pembuatan modul pembelajaran, dengan pembicara dari Universitas Genesa (Undiksa) Singaraja. R-008
Astina : Perlu Tingkatkan Pemahaman TKI ke LN
FB/SUARJA
Nipaka L’ Ecole Hoteliere akan Wisuda Sarjana Baru DENPASAR-Fajar Bali Direktur Nipaka L’ Ecole Hoteliere Denpasar, Drs., Dedy Satria Wiguna mengatakan, Nipaka L’Ecole Hoteliere kini sedang mempersiapkan 80 lebih mahasiswa untuk diwisuda Nopember mendatang. Sejumlah mahasiswa yang akan diwisuda itu, saat ini sedang melaksanakan praktik di hotel-hotel dan restoran, baik di Denpasar Maupun Badung. Wiuguna mengatakan hal itu, kepada Koran ini di Nipaka L’Ecole Hoteliere Selasa (6/8), terkait proses belajar mengajar yang dilangsungkan di Nipaka L’Ecole Hoteliere. Menurut Wiguna, di antara sejumlah calon wisuda, juga terdapat yang akan bekerja di luar negeri baik di darat maupun di hotel terapung. Lulusan sebelumnya banyak yang bekerja di luar negeri baik di hotel dan redstoran maupun di hotel terapung alias kapal pesiar. Nipaka L’Ecole Hoteliere memiliki program studi (prodi), basic level 1 tahun, food and baverage production, food and baverage service dan housekeeping. Middle level 2 tahun, food production, food and baverage service dan room division. Upper level 3 tahun, hotel management. Cruise line atau kapal pesiar, food production, food and baverage service serta cabin steward. Keunggulan yang dimiliki, competency basic training, instruktur dari kalangan profesional yakni, master asesor dan asesor kompetensi. Selain itu juga telah ditetapkan sebagai tempat uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi pariwisata Indonesia. Nipaka L’Ecole Hoteliere bersinerji dengan DK Australia untuk alumni melanjutkan studi di Australia, serta memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan agen-agen penyalur tenaga kerja baik di darat dan kapal pesiar, juga on the job training ke luar negeri, ujar Wiguna. Selanjutnya Wiguna mengutarakan, saat ini Nipaka L’Ecole Hoteliere sedang menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik 2013/2014. Untuk tahap perdana yang sudah mendaftar 50 lebih peminat. Diharapkan sebelum proses pembelajaran, peminat akan meningkat lagi untuk melanjutkan studi di Nipaka L’Ecole Hoteliere. Untuk ke depan Wiguna akan lebih mengepakan sayap, agar Nipaka L’Ecole Hoteliere lebih dikenal masyarakat, sehingga peminat yang akan berkecimpung di dunia pariwisata, dapat menimba ilmu pengetahuan di Nipaka L’Ecole Hoteliere. R-008
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
Direktur BDM Astina ketika memberikan penyuluhan kepada calon pekerja ke LN
DENPASAR-Fajar Bali Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mencari penghidupan di Luar Negeri (LN) masih menunai berbagai permasalahan. Sejumlah pejuang devisa asal negara kepulauan ini, banyak yang tertipu oleh orang-orang yang bertanggungjawab, sebagai akibat kurangnya pemahaman TKI tersebut terhadap peraturan tata cara kerja di LN. Guna menghindari berbagai permasalahan yang dialami oleh pahlawan devisa asal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut, maka Bali Duta Mandiri (BDM) terus berupaya meminimalir problem itu dengan mengadakan penyuluhan kerja LN sektor formal terhadap generasi muda yang berminat mencari rezeki di LN, ungkap Direktur BDM, Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT, di Denpasar, beberapa hari lalu. Ia menjelaskan, kegiatan penyuluhan kerja di LN sektor formal termasuk tenaga kerja
di bidang perhotelan dan kapal pesiar itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelanjut bangsa termasuk mahasiswa Sekolah Perhotelan Bali (SPB), tentang peluang kerja ke LN. Selain itu, mahasiswa yang digemblengnya juga diberikan pemahaman tentang persyaratan dan aturan-aturan yang berkaitan dengan proses penempatan tenaga kerja di LN. Bukan hanya itu, peserta juga diberikan tentang p;embagian kewenangan pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja LN, antara BP3TKI dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Dinas Tenaga Kerja Kota/Kabupaten, tambahnya. Menurut Astina yang juga Ketua yayasan Darma Widya Ulangun Denpasar mengemukakan, bahwa peluang kerja lulusan lembaga pendidikan perhotelan dan kapal pesiar di LN sangat menjanjikan, seiring dengan banyaknya permintaan TKI dari yuser
di LN. Namun walaupun cukup banyak permintaan dari pengguna tenaga kerja dari mancanegara, pihaknya tidak sembarangan untuk mengirim para generasi muda di tanah air ini untuk bekerja di LN, sebelum memahami tentang proses keberangkatan secara baik dan benar. “Apabila proses keberangkatan dan kebijakankebijakan di LN tidak dipahami secara benar akan berakibat yang kurang baik terhadap semua pihak”, ungkapnya. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada warga negara termasuk peserta penyuluhan agar betul-betul memahami peraturan-peraturan dan kebijakan yang berlaku di negara tempatnya bekerja. Selain itu, kemampuan berbahasa Inggris bagi insan-insan yang berusaha mencari penghasilan di mancanegara masih relatif kurang, sehingga tidak banyak di antaranya yang berhasil lulus setelah diadakan seleksi oleh pihak user LN, tambahnya.W-20
SMP PGRI 8 Tingkatkan Disiplin dan Pendidikan Karakter
Agar tak Semakin Kotor, Cegah Lantai Kotor Dipel dengan Kain Kotor DENPASAR-Fajar Bali Peningkatan disiplin serta pendidikan karakter sebagai bagian penting untuk meraih masa depan yang lebih baik, selain bidang akdaemik, kini terus dilakukan SMPN PGRI 8 Denpasar. Kepala SMP PGRI 8 Denpasar, Drs., I Wayan Tjeger, MM.,M.,Si., mendidik dan mengajar siswa, dengan ssitem, mencegah lantai yang kortor dipel dengan kain yang kotor, karena akan semakin kotor. Untuk itu siswa selalu diberikan peringatan, agar pegang teguh kedisplinan, serta memiliki sikap atau tabiat yang baik. Tjeger mengingatkan pentingnya disiplin, ketika saat MOS, karena lebih awal diingatkan lebih baik. Bila terdapat siswa yang tidak disiplin terlebih hingga arogansi, Tjeger memanggil orangtuanya untuk diberikan peringatan. Jika telah melampau batas, maka Tjeger tidak segan-segan menyuruh siswa tersebut mencari sekolah lain. Tujuannya agar siswa lainnya tidak terkontaminasi dengan kondisi seperti itu, yang dapat menimbulkan masalah di sekolah. Bila siswa lain terkon-
taminasi, maka muncul masalah baru, sehingga masalah dalam masalah. Solusinya siswa yang arogan dikembalikan ke orangtuanya. Karena kalu dibiarkan, sama sja lantai yang kotor dipel dengan kain yang kotor, tentu semakin kotor. Menurut Tjeger, dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peran sangat penting , untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan bangsa Indonesia seutuhnya. Oleh karenanya bagi siswa yang arogansi tidak cocok untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi di SMP PGRI 8. Sekolah ini sejak Ujian Nasional (UN) digelar selalu meraih 100 persen, karena siswa disiplin dan mencerminkan tabiat yang baik, selain kemampuan di bidang akademik, ujar Tjeger. Terlebih SMP PGRI 8 sebagai sekolah plus IT berbudaya, sehingga tidak saja menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki budaya karena menyangkut tata krama.
SMP PGRI memiliki keunggulan, selain plus IT berbudaya, juga untuk proses pembelajartan dilengkapi AC dan 1 siswa 1 komputer. Selain itu media pengajaran menggunakan LCD proyektor, fasilitas internet gratis, penambahan kurikulum bahasa Jepang dan Mandarin. Tenaga pengajar 90 persen guru pendidik berasal dari SMPN, ruang belajar yang nyaman dan memiliki club matematika dan kelompok jurnalis. SMP PGRI 8 juga memiliki kegiatan ekstra kurikuler, untuk mengembangkan bakat dan minat siswa yang sesuai dengan kemampuan serta meningkatkan peran sekolah sebagai kebudayaan. Ekstra kurikuler itu, bale ganjur, komputer, sepak bola, KSPAN, bola voli, bulu tangkis, Paskibraka, PMR. Juga atletik, pencak silat, catur, seni tari, musik, matembang atau darmagita dan tenis meja. Untuk mengekssikan SMP PGRI 8, maka sekolah tersebut juga berlandaskan visi dan misi. Visi, unggul dalam prestasi berlandaskan budaya yang beri-
FB/BLAS
6
Siswa sedang belajar TI di laboratorium
man. Misi, menyiapkan siswa dalam prestasi yang berlandaskan budaya bangsa dan selalu taat ajaran agama, Mendorong dan membantu siswa mengoptimalkan prestasi akademik yang dimiliki. Mendorong dan membantu siswa unhtuk mengenali potensi dirinya. Melestarikan dan mengembangkan seni bu-
daya bangsa, khususnya budaya lokal yakni budaya Bali. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan-pelatihan untuk berprestasi di bidang olahraga. Menumbuhkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut dan memiliki budi pekerti yang luhur. R-008
EKOWISATA
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
7
Dahlan Jajakan Pesawat Terbang PT DI
Penguatan Dollar AS Tekan Harga Emas JAKARTA-Fajar Bali Harga emas berjangka jatuh lima kali berturut-turut, dan membuat harga komoditas ini berada dititik terendah sejak Mei 2013, akibat naiknya nilai dollar AS. Nilai tukar dollar AS mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen menjadi 1,32 terhadap euro. Sementara itu, harga emas telah jatuh 22 persen sepanjang tahun ini akibat menguatnya nilai mata uang tersebut. Selain karena menguatnya dollar AS, anjloknya harga logam mulia itu juga akibat kekhawatiran investor terhadap langkah Federal Reserve yang akan mengurangi stimulus perekonomian. “Menguatnya dollar AS terhadap euro membuat harga emas semakin tertekan. Beberapa investor berada dalam persimpangan karena mereka ingin kejelasan dari Fed,” kata David Lee, VP Heraeus Precious Metals Management di New York, dikutip Selasa (6/8). Emas berjangka untuk pengiriman pada Desember turun 0,6 persen di angka 1.302,40 dollar AS per ounce di Comex New York. Pekan lalu, the Fed mengatakan akan mempertahankan program pembelian obligasi sebesar 85 miliar dollar AS secara bulanan. Fed juga memperingatkan inflasi yang masih rendah dapat menghambat ekspansi ekonomi. Setengah dari 54 ekonom dalam survei Bloomberg bulan lalu memperkirakan the Fed memutuskan untuk mengurangi pem- belian obligasi pada bulan September. D i N e w Yo r k Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun 0,2 persen menjadi 1.448,10 dollar AS per ounce. Palladium berjangka untuk pengiriman September naik 0,8 persen ke 735,20 dollar AS per ounce. KP
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini sedang umrah ke Mekkah dengan mengendarai pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia.
Dahlan Iskan
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Selain murah, Dahlan juga memiliki agenda lain, yaitu mempromosikan pesawat buatan BUMN yang berbasis di
Bandung itu dan mencari dukungan pendanaan dari Islamic Development Bank (IDB). “Dalam pembicaraan itu, Pak Dahlan minta dukungan agar IDB bisa mendukung e ks p o r p e s awa t - p e s awa t produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bandung melalui fasilitas kredit ekspor IDB,” kata Juru Bicara Kementerian BUMN Faisal Halimi, Selasa (6/8). Dia menambahkan, penjualan pesawat terbang milik PT DI ini akan lancar jika bisa menggunakan kredit ekspor, terutama dari IDB. Bagaimanapun, negara pembeli biasanya menginginkan membeli pesawat sekaligus pembiayaannya. Saat ini, ujarnya, PT DI memang berusaha menawarkan
Salah satu pesawat produk PT. Dirgantara Indonesia
FB/IST
pesawat terbang untuk Banglades dan beberapa negara di Afrika. Ternyata respons dari negara-negara ini bagus. “Pak Dahlan juga ditanya oleh IDB, negara mana saja yang sudah menyatakan minatnya ingin membeli pesawat dari PT DI. Saya jawab, juga termasuk negara Filipina,” tambahnya. Selama 3 tahun ke depan, IDB memang menyediakan fasilitas
pendanaan hingga sekitar Rp 30 triliun. IDB juga berencana membuka kantor di Jakarta akhir tahun ini. Sebab, selama ini kantor untuk Asia Tenggara berada di Kuala Lumpur. Presiden IDB Ahmed Muhammed Ali juga sudah mengenal baik industri pesawat terbang Indonesia karena pernah diajak oleh Menteri Riset dan Teknologi saat itu, Habibie,
ke Bandung pada awal tahun 1990-an. Pihaknya berharap bisa segera mewujudkan keinginan Dahlan sekaligus bisa memajukan bisnis pesawat terbang di Indonesia. “Kami berharap bisa bekerja sama dengan perusahaan BUMN Indonesia untuk mengembangkan perekonomian Indonesia,” kata Ahmed. KP
DENPASAR-Fajar Bali Para penjual pernak pernik bendera merah putih sudah mulai terlihat berjejer dan memajang daganganya di sepanjang Jl. WR. Supratm a n , Den p a sar. B erb a ga i bentuk dan ukuran ditawarkan para pedagang ini mulai dari bendera kecil, bendera besar dan umbul-umbul. Salah satu pedagang bendera merah putih Ibu Amik, Selasa (6/8) mengatakan, dirinya sudah mulai menggelar daganganya dari tanggal 28 Juli lalu. Beberapa jenis bendera yang digelar di daganganya antara lain bendera kecil, bendera besar, umbul-umbul dan bendera plastik. Barang dagangan
didatangkan dari Bandung dan selanjutnya dijajakan seperti sekarang. Untuk harganya sendiri Ibu asal Bandung ini mematok harga mulai dari Rp 15.000,- sampai Rp 300.000,. Itu semua tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran panjang bendera yang digunakan untuk mengias kantor dengan ukuran 10 meter dijual dengan harga Rp 300.000,- Sedangkan untuk ukuran lima meter dijual dengan harga RP 200.000,Hal senada juga dikatakan I b u N yo m a n M u r t i , ya n g juga mengelar daganganya sepajang Jl. WR. Supratman. Dirinya juga menjual dan menjajakan barang dagangan
yang hampir sama dengan ibu Ami, bendera dengan berbagai bentuk dan ukuran yang ditawarkan. Untuk umbul-umbul dijual mulai dari harga Rp 170.000,- sampai Rp 200.000,- . Disamping itu dirinya juga menyediakan bendera plastik, bendera untuk di rumah dan bendera untuk di kantor ratarata dijual dengan harga Rp 20.000,- sampai Rp 25.000,-. “ H a r g a ya n g d i t a wa r k a n cukup berpariasi mulai dari Rp 15.000,- sampai ada yang dijual dengan harga termurah Rp 3000,- jenis bendera plastik dan bendera tempel dikaca,” Tutup Ibu satu anak ini. M-004
FB/IST
Pedagang Bendera Merah Putih Ramaikan Wajah Denpasar
FB/AGUNG
Pedagang bendera dan umbul-umbul merah putih di Jl. WR. Supratman.
Wujudkan Hardys Peduli Ramadhan
IHSG Bisa Kembali ke Level 5.000 di Akhir Tahun JAKARTA-Fajar Bali Kinerja rata-rata emiten yang tumbuh 16 persen di sepanjang semester I-2013, menunjukkan daya beli dan ekonomi Indonesia masih tumbuh di tengah ketidakpastian perekonomian dunia. Kondisi itu membuat kalangan analis optimistis, bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dapat kembali ke level 5.000 di akhir tahun ini. Direktur PT Recapital Asset Management Pardomuan Sihombing mengatakan, kinerja emiten yang rata-rata tumbuh signifikan di enam bulan pertama 2013, menunjukkan kondisi ekonomi domestik yang masih prospektif. Rilis inflasi Juli 2013 yang telah mencapai puncaknya di level 3,29 persen juga merupakan hal yang ditunggu oleh pelaku pasar. “Sebenarnya pelaku pasar sudah mendiskon hal tersebut. Artinya, dengan posisi inflasi seperti itu, maka ke depannya sentimen negatif dari gejolak inflasi boleh dibilang sudah mereda,” kata Pardomuan di Gedung BEI, Jakarta, belum lama ini. “Hal ini dapat dilihat dari akumulasi investor asing, baik di pasar saham ataupun obligasi yang telah melakukan beli bersih Rp 7 triliun meski masih melalui transaksi crossing di pasar negosiasi. Namun, paling tidak, hal tersebut sudah menunjukkan pasar modal Indonesia sudah mulai diminati investor asing,” lanjut Pardomuan. Pardomuan menyebutkan, menjelang akhir tahun ada kemungkinan investor asing akan kembali masuk ke pasar modal Indonesia untuk memburu saham-saham yang sudah jauh di bawah nilai wajarnya. Investor asing kemungkinan juga telah mengantisipasi kinerja emiten yang akan kembali positif di 2014 seiring dengan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke anggaran perbaikan infrastruktur oleh pemerintah Indonesia. Karena itu, Pardomuan menyarankan, investor domestik untuk mulai melupakan dampak negatif dari Pemilihan Umum karena pesta politik lima tahunan itu justru akan mempercepat likuiditas dana dan meningkatkan daya beli masyarakat. “A p a l a g i , m a s ya ra k a t j u g a t e l a h s e m a k i n c e r das dalam menyingkapi masalah politik di Indonesia dan tidak begitu berdampak terhadap ekonomi, khususnya pasar modal domestik,” imbuh Pardomuan. Di sisi lain, sentimen negatif eksternal berupa pengurangan dana stimulus ekonomi dari Federal Reserve belum terbukti. Fund Manager Sinarmas Asset Management Jeffrosenberg Tan menambahkan, kinerja emiten di semester pertama memang positif. Namun, kenaikan laba emiten masih dibawah ekspektasi pelaku pasar. Disisi lain, terus meningkatnya konsumsi domestik, membuat fundamental ekonomi Indonesia masih dal am t ren posit if sehingga dapat memat ahkan sentimen negatif dan gejolaknya terhadap IHSG. Meski demikian, lanjut Jeff, masih ada dua hal yang perlu diwaspadai investor. Pertama, neraca pembayaran yang dapat berubah menjadi negatif seiring dengan masih defisitnya neraca perdagangan. Kedua, arus dana investor asing yang masih tercatat jual bersih atau net sell. “Sementara itu, dengan posisi nilai rukar rupiah yang telah melemah 3%-4% diharapkan dapat mendorong peningkatan laju ekspor dan investasi jangka pendek dan jangka panjang investor asing,” kata Jeff. Atas dasar itu, Sinarmas Asset Management masih tetap optimistis dengan target IHSG di akhir tahun yang berada di level 5.000 poin. KP
Hardys Foundation Kerjasama Disos Buleleng Serahkan Paket Sembako Corporate Secretary & Business Development Director GH Holdings didampingi oleh Bapak Setyanto Budi Nugroho, SH, Direktur PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia (HardysFunzone) dan Ketua Harian HardysFoundation, Ari Widiartha, SH menyatakan, kegiatan penyerahan paket sembako di Desa Tegallinggah tersebut merupakan bagian dari kegiatan HardysPeduli yang digagas sebagai bentuk tanggungjawab sosial GH Holdings kepada masyarakat Bali “Komitmen GH Holdings menjadi kebanggaan masyarakat Bali, tidak boleh hanya pada tataran wacana, namun juga implementasi”tegasnya. Made Mangku Budiasa, tokoh mayarakat yang juga Ketua Komisi B DPRD Buleleng menyatakan apresiasi terhadap HardysFoundation yang telah ikut serta meringankan beban masyarakat di Tegallinggah terutama yang beragama Islam. “Kami sampaikan terimakasih kepada GH Holdings, dan semoga
kegiatan ini dapat berkelanjutan tidak hanya di Tegallinggah, namun juga di desa-desa lain di Kabupaten Buleleng” tandasnya sembari menyatakan bahwa kebersamaan masyarakat mus-
lim di Desa Tegalinggah adalah salah satu contoh toleransi yang berjalan sangat baik. Senada dengan hal tersebut Kepada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Bapak Drs. I Gede
Komang, M.Si mewakili Bupati Buleleng, menyatakan bangga dengan langkah GH Holdings yang memiliki kepedulian untuk menyumbangkan sebagian keuntungan sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat “ Kami memantau dari media massa, Grup Hardys sangat aktif dalam membantu masyarakat melalui program sosialnya, tidak hanya umat muslim di Buleleng tetapi juga umat muslim di seluruh Bali” jelas Gede dalam sambutannya. Acara yang juga disambut antusias oleh seluruh warga masyarakat Desa Tegallinggah tersebut juga dihadiri oleh Camat Sukasada, Kepala Desa Tegallinggah beserta jajarannya. I Ketut Murdana sebagai Kepala Desa Tegallinggah mengaku turut gembira atas kegiatan yang dilaksanakan GH Holdings bekerjasama dengan Dinas Sosial (Disos)Kabupaten Buleleng ini.”Semoga kedepan, kami bisa kembali dibantu untuk membangun Desa Tegallinggah”imbuhnya. RL
Bali. Selain itu soup di warung Uma Abian tidak menimbulkan bau amis pada soup itu sendiri pada saat dihidangkan. ”Dengan resep yang kita miliki membuat menu makanan seafood khususnya soup tidak menimbulkan bau amis dimana biasanya ditimbulkan dari bau ikan laut itu sendiri,” Papar Desyana Partami selaku Manejer Oprasional warung Uma Abian, Selasa (6/8) Untuk dagingnya sendiri diambil dari daging ikan Tuna Putih yang sebelum diolah dipilih terlebih dahulu. Dengan sebuah seleksi dengan tulang dalam daging ikan tuna dihilangkan. Sehingga pada saat penyajian para pengunjung yang menyantap, tinggal langsung makan tanpa harus khawatir dengan
tulang yang ada dalam daging ikan tersebut. Selain rasa soup yang berbeda dan juga tidak adanya tulang pada daging ikan tuna tersebut merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan warung makan Uma Abian. “Mungkin ini yang membedakan warung makan Uma Abian dengan rumah makan seafood yang lain. Selain menawarkan ikan laut di warung Uma Abian juga menawarkan ikan air tawar seperti ikan gurami, kerapu dan kakap merah,” ungkap wanita kelahiran 12 Desember ini. Untuk harga yang ditawarkan di Warung makan Uma Abian ini mulai dari Rp 15.000,- sampai Rp 40.000,- /porsinya. Rata-rata sehari yang berkunjung di warung Makan Uma Abian, jika dilihat
dari isi mejanya bisa 15 meja terisi per-harinya. Khususnya untuk hari Sabtu dan Minggu kebanyakan rombongan keluarga yang makan ke warung Makan Uma Abian. Melihat perkembangan masakan Seafood untuk saat ini sangat bagus. Selain itu warung makan Uma Abian akan terus mengembangkan menu-menu baru dengan rasa dan cita rasa yang berbeda. Ini dilakukan agar tetap bisa bersaing dalam hal rasa masakan itu sendiri.”Dan untuk kedepanya warung makan Uma Abian ingin mengembangkan usaha dengan membuka cabangcabang baru di tempat yang dipandang strategis untuk membuka usaha kuliner ini,” Tutup mahasiswi semester akhir fakultas ekonomi Udayana ini. M-004
FB/IST
SINGARAJA-Fajar Bali Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah, dan dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Hardys Foundation yang didirikan oleh Gede Hardy dan Ketut Rukmini Hardy melalui program HardysPeduli Ramadhan melaksanakan kegiatan penyerahan 152 paket sembako senilai Rp. 8,308,320,- (Delapan Juta Tiga Ratus Delapan Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Rupiah) untuk kaum Dhuafa bertempat di Balai Banjar Munduk Kunci, di Desa Tegallinggah, Buleleng pada Senin (5/8). Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni Buka Puasa Bersama 1000 anak yatim dan Dhuafa bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional di Hotel Aston Denpasar dan buka puasa bersama tokoh masyarakat di HardysMalls Negara serta kegiatan HardysPeduli Ramadhan bekerjasama dengan DSM Bali di HardysMalls Amlapura. I Made Abdi Negara selaku
Jajaran Pengurus Hardys Foundation, bersama Dinas Sosial Kab. Buleleng dan Made Mangku Budiasa (Tokoh Masyarakat) menyerahkan paket sembako untuk kaum Dhuafa di Desa Tegallinggah,Buleleng dalam kegiatan HardysPeduli Ramadhan serangkaian kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Masakan seafood mungkin tak asing lagi bagi sebagian orang. Masakan jenis ini dapat diolah dengan berbagai cara ada yang dipanggang, dipepes dan ada juga yang dishoup. Seperti olahan ikan laut Warung Uma Abian di Jl. Ida Bagus Japa, Br. Pagutan Kelod, Batubulan , Gianyar yang menyajikan menu seafood dan freshgrill seafood sebagai menu utamanya.
GIANYAR-Fajar Bali Warung makan milik Mangku Babian berdiri sejak 1 tahun yang lalu tepatnya pada bulan Juni 2012. Memilih ikan laut sebagai menu utama karena Bali yang terkenal akan lautnya dan begitu kaya dengan aneka hasil
laut. Ini yang menjadikan alasan warung makan Uma Abian memilih menu ikan laut sebagi menu utama. Menawarkan masakan seafood dengan menu utamanya soup ikan Tuna Putih untuk disajikan para pecinta kuliner
FB/AGUNG
Warung Uma Abian, Sajikan Masakan dengan Rasa Istimewa
Owner Warung Uma Abian, Mangku Babian beserta Maneger Oprasional Desyana Partami sedang melayani pelanggan.
OTOMOTIF
8
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
Lexus Persembahkan Supercar LFA Pink Bagi Kaum Hawa S e b u a h s u p e rc a r ra t a ra t a m e m i l i k i ke s a n d a n aura maskulin yang selalu melekat bagi kaum adam. Namun berbeda dengan s u p e r c a r L e x u s L FA p i n k ini, dengan nuansa dan aura feminimsiap dukung kaum wanita dalam hadapi kanker payudara. Supercar Lexus LFA berwarna pink ini diperkenalkan oleh Lexus of Brisbane Group di Australia. Untuk desain mobil ini d i d u k u n g o l e h ' Fa i n g a a Twins' selaku duta besar National Breast Cancer Foundation. Faingaa Twins ini adalah Saia dan Anthony yang merupakan bintang dalam olahraga rugby. Yang harus diacungi dua
FB/IST
jempol adalah, supercar Lexus LFA yang memiliki jantung pacu V10 kapasitas 4.8 liter ini memiliki hati yang besar untuk kaum wanita. Diharapkan mobil dengan keperkasaan 552 hp, torsi 480 Nm dan sanggup melesat hingga 100 km/h dalam 3,5 detik ini mampu menjadi lambang perjuanga n m e l awa n ka n ke r p a yudara. Mengingat supercar yang hanya ada 500 unit di dunia ini juga telah ludes terjual. Dan salah satunya hadir dan dipersembahkan bagi kaum wanita seluruh dunia u n t u k b e r s a m a b e ra n t a s dan tangani kanker payudara. OB
Tampilan Honda Jazz Mugen 2015 Bocor
Bocoran foto Honda Jazz terbaru besutan Mugen terungkap, mobil yang baru akan diperkenalkan pada tahun 2015 ini tampak lebih agresif. Dalam varian ini akan tersedia dua tipe yakni dalam tipe S dan RS. City car ini menggunakan body kit agresif yang terdiri dari bumper depan dengan kisi-kisi udara yang lebih besar, side skirt, dan spoiler besar di bagian belakang. Kemudian sebuah diffuser fungsional
juga diintegrasikan pada bumper belakang. Bagian trim beraksen bespoke dengan warna yang mencolok mata, gril ala Mugen dan velg barunya menyesuaikan tampilan dari Honda Jazz Mugen. Untuk bagian interior, Jazz Mugen dilengkapi dengan jok depan sporty, tachometer di bagian dashboard dan pedal gas ala balap, seperti diberitakan Leftlanenews, Senin, (05/08). Mengenai detail mesin yang akan digunakan Jazz Mugen ini belum diketahui,
namun desas-desus menyebutkan bahwa untuk tipe S akan menggunakan mesin 1.3 liter empat silinder, sementara untuk tipe RS akan memakai mesin 1.5 liter. Kedua mesin itu akan mendapat banyak modifikasi dari Mugen yang berfokus pada peningkatan performa. Dalam informasi terakhir Jazz Mugen yang dalam versi Jepang memiliki nama Honda Fit ini akan hadir menjelang gelaran Tokyo Motor Show 2013 pada November mendatang. OB FB/IST
Smart Modifikasi Honda CBR 150
Modifikasi Honda CBR CBR 150 tahun 2007 ini tampil begitu smart, melalui beberapa perubahan motor sport Honda yang satu ini terlihat lebih sportif. Meski motor ini sedang dalam proses lego di Kaskus, paling tidak motor ini bisa dijadikan bahan referensi bagi yang akan memodifikasi motor kesayangannya. Meski secara harga tidak disebutkan langsung oleh pemiliknya, Honda CBR 150 modifikasi ini telah diubah
FB/IST
Motor Sport Gahar dari Modifikasi Yamaha Scorpio
FB/IST
Modifikasi Yamaha Scorpio memang lebih mudah untuk dijadikan model sport, bengkel yang memiliki nama GJ (gw jilat) ini memang lebih banyak memodifikasi Yamaha Scorpio. Sudah beberapa motor Scorpio yang diubah tampi-
lannya oleh bengkel yang beralamat di Perum Purikarika Pasar Lembang Cileduk Tanggerang ini. Kali ini GJ yang dipegang sendiri oleng Teguh Fikri sekaligus sang modifikator memamerkan Yamaha Scorpio lansiran 2005 yang sudah
diubah tampilannya menjadi full sport. Perubahan pada beberapa bagian khususnya pada body dan kaki-kaki. Perubahan dalam segi body menggunakan bahan custom fiber glass, dengan bentuk moge sport, sehingga secara bentuk lebih besar dan
terlihat gahar. Kemudian dipadu dengan striping warna gold, menunjukkan kesan mewah. Untuk bagian roda menggunakan velg merk power dengan ukuran 3,5 inch untuk bagian belakang dan dibalut dengan ban FDR ukuran 130/70. Kemudian untuk velg belakang menggunakan merk yang sama, namun dibalut dengan ban ukuran 110/70. Pada bagian kenalpot tetap menggunakan bawaan pabrik namun sudah dibobok, dipadu dengan footstep menggunakan merk Nui, menjadikan tampilan lebih sporty. Sedangkan untuk stang menggunakan stang jepit punya Kawasaki Ninja RR. Sedangkan untuk biaya memodifikasi motor seperti ini sekitar Rp 4 jutaan, tapi biaya tersebut belum termasuk aksesoris dan kaki-kaki yang digunakan. OB
10 Perubahan Modifikasi Yamaha Byson ala Moge Tennere 650 cc
FB/IST
M od i f i ka s i l u a r da l a m Yamaha Byson tahun 2010 menjadi Tenere ala Ring of Fire. Tidak hanya pada bagian luarnya yang dirubah secara m e n a r i k , u n t u k p e fo r m a mesin juga ditambah layaknya moge Yamaha Tennere 650cc. Motor Sport Yamaha Byson dimodifikasi sang pemilik Yonny Purwandana untuk memenuhi kebutuhan berkendara jarak jauh dengan
dalam beberapa bagian partnya. Perubahan tersebut diantaranya, untuk tampilan luar, body menggunakan custom, spido koso RX2, spion KTC, Stop lamp R6, volt meter koso digital dan lampu depan double projektor (1HID). Sedangkan untuk peforma agar meningkat diberikan perubahan yakni karbu PE28, koil nology full set ditambah power core, dan porting polish serta memakai CDI DBS. Untuk aksesoris lain meng-
gunakan stang jepit X race, footstep X race, dan swing arm Kawazaki ZX 10. Kemudian untuk sistem keamanan menggunakan master rem R1 untuk roda depan menggunakan dobel cakram, serta selangnya memakai merk Hell. Pada bagian roda menggunakan velg GSX 400 yang dibalut menggunakan ban batllax. Selain itu, untuk menyempurnakan tampilan dibalur dengan cat by Tomi Airbrush (HRC). OB
bagian yang diberikan kepada motor imut Honda ini, yakni pada bagian roda-roda yang paling menonjol. Bagian roda belakang menggunakan velg chrome gold dipadu dengan ruji jari-jari dan dibalut dengan ban ukuran 17. Kemudian untuk ban depan juga sama cuma ditambah dengan rem cakram dengan piringan yang cukup lebar. Bagian skock depan juga dibalut dengan chrome gold, menajadikan kesan mewah tampilan dari depan. Selain itu pada bagian depan juga di tambah sebuah keranjang yang unik. Pada bagian jok juga diberikan gundukan kecil pada
bagian belakang. Untuk kenalpot menggunakan merk yoshimura dan skock belakang menggunakan panom, tampak dari belakang cukup dinamis. Kemudian pada bagian samping tutup mesin dirubah dengan polesan warna yang ceria. Modifikasi Honda BeAt ini diambil dari forum motor Philipina, jadi untuk nama part yang digunakan ada perbedaan namun pada gambar sudah cukup jelas untuk bisa dicari partnya di lokal. Selayaknya motor ini bisa menjadi bahan referensi dalam menggubah tamppilan Honda BeAt. OB
Modifikasi Honda BeAT Simpel-Elegan
FB/IST
Honda Beat sejatinya dirancang Honda motor sebagai kendaraan praktis, gesit dan ekonomis ternyata ketika dimodifikasi bisa menjadi berbagai model kendaraan. Salah satunya yakni modifikasi Honda BeAT dari Filipina berikut. Honda BeAT yang juga dikenal dengan Honda Icon ini berikan beberapa sentuhan perubahan dan dipasang beberapa aksesoris pendukung tampilan dinamis. Meskipun simpel dalam modifikasi yang diberikan kepada motor matik Honda 100 cc ini membuat kesan simpel namun elegan. Dalam beberapa perubahan peforma dan kenyamanan yang sempurna. Sebab jarak tempuh yang harus dilibas dalam setiap harinya kurang lebih 120 km. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Yonny sang pecinta Yamaha Byson sekaligus pendiri Byonic (Byson Yamaha Owner Indonesia Club) chapter Madiun NRA 001 ini mengubah beberapa bagian motor sportnya. Perubahan tersebut diantaranya. OB
237/VIII/IGR
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
PERCAYAKAN KEMAJUAN BISNIS ANDA
DENGAN
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
229/VII/IGR
BERIKLAN DI
FAJAR BALI Hubnngi
MARKETING KAMI
(0361) 411283
192/VI/FB/KJS 227/VI/FB/AG
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
????
Mau Usaha TANPA RUGI… . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
BALAREA
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442 151/V/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
013/VI/FB/IGR
006/VI/FB/R-008
193/VI/FB/KJS
082/VII/FB/W-020
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN
10
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
Pengencangan Wajah Melalui Tanam Benang
JAKARTA – Fajar Bali Tekanan darah tinggi kronik serta kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pengidap diabetes dapat menyebabkan komplikasi. Salah satunya adalah penyakit gagal ginjal stadium akhir yang berujung pada cangkok ginjal atau pun cuci darah. Hipertensi dan diabetes menurut dr.Tunggul Situmorang, Sp.PD, memang menjadi penyebab terbanyak gagal ginjal stadium akhir, terutama di daerah perkotaan. “Tetapi kalau untuk di daerah penyebabnya adalah infeksi pada ginjal,” katanya belum lama ini. Gagal ginjal stadium akhir berlangsung perlahan. Pada penderita diabetes atau hipertensi, untuk mencapai tahap gagal ginjal stadium akhir bisa terjadi selama belasan sampai puluhan tahun. Sehingga sulit mengetahui secara pasti kapan kerusakan ginjal terjadi. Bahkan menurut dr.Tunggul, seringkali penyakit gagal ginjal tidak memberikan tanda atau gejala. Pada pasien diabetes tipe dua, perubahan struktural dari ginjal terjadi belakangan dibanding fungsinya. “Tidak jarang fungsi ginjalnya sudah terganggu, tetapi secara anatomis ginjalnya masih baik sehingga saat di USG ginjalnya terlihat bagus,” kata ahli ginjal dan hipertensi dari RS.Cikini Jakarta ini. Ia menjelaskan, baik penyakit hipertensi atau diabetes, akan menyebabkan komplikasi berupa rusaknya pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di bagian ginjal. Beban berlebihan pada pembuluh darah kecil (glomeruli) dalam unit penyaring ginjal dapat menimbulkan kerusakan dan parut. Jika ini terjadi, unit penyaring dalam ginjal akan kehilangan kemampuannya menyaring produk sisa dari darah. “Karena kadar gula darah terus tinggi, beban ginjal jadi bertambah. Pembuluh darah lama kelamaan melar sehingga ginjal harus bekerja lebih keras,” papar dr.Tunggul. Karena itulah, penderita diabetes atau hipertensi disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun untuk mengukur jumlah protein dalam urin (mirkoalbumin). Ini untuk memantau secara dini adanya kerusakan ginjal. Analasia darah dan urin merupakan tes paling umum untuk mengukur fungsi ginjal. Jika pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya penurunan pada fungsi ginjal, dokter akan meminta dilakukannya pemeriksaan USG ginjal. Selain gagal ginjal, penyakit diabetes atau pun hipertensi kronik juga bisa memicu penyakit jantung.KP
DENPASAR – Fajar Bali Kekencangan dan kekenyalan kulit wajah akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini dikarenakan serabut elastin dan kolagen mengalami proses pengenduran sehingga berpengaruh terhadap performa kulit wajah. Kekendoran kulit ini akan membuat wajah terlihat lebih tua. Setiap wanita tentunya tidak ingin terlihat tua. Mereka akan menempuh berbagai cara untuk tetap tampak muda. Terdapat be n besar disembunyikan di belakang telinga Anda. Owner D&I Skincentre, dr. Darma memaparkan, garis sayatan dimulai dari pelipis diteruskan di sekitar liang telinga dan kembali ke batas garis rambut di belakang telinga. Namun banyak wanita takut untuk melakukan operasi, takut berbagai efek samping yang dapat terjadi seperti resiko perdarahan, infeksi, maupun resiko adanya bekas jahitan yang susah disembunyikan. Pengencangan wajah tanpa operasi. Karena banyaknya kaum
wanita yang ingim mengencangkan wajah tapi takut menjalani operasi, maka telah dikembangakan berbagai teknik untuk mengencangkan wajah tanpa operasi, seperti dengan tanam benang / thread lift maupun dengan Radiofrequency (RF) yang beken dengan istilah setrika wajah. Tanam benang / thread lift adalah metode dengan cara memasukan benang ke bawahu jaringan subkutan dengan bantuan jarum. Tindakan ini bertujuan untuk menarik dan m e ra n g s a n g jarum fibrogen dan collagen sehingga terjadi proses tarikan (lifting) pada kulit. Ada berbagai jenis type dan ukuran benang tergantung fungsi masing-masing. Tipe benang bergerigi menggunakan gerigi untuk bisa menarik kulit yang kendur kearah atas. Tipe benang polos hanya ditanam dibawah kulit dan sekitar benang akan terjadi
reaksi pembentukan jaringan fibrinogen dan pembentukan collagen sehingga kulit menjadi kencang. Tipe benang bergigi memiliki kelebihan dibandingkan benang polos yaitu : Jauh lebih kuat untuk menarik kulit yang kendur, daya tahan lebih lama 3-5 tahun. Namun harga lebih mahal, dan pengerjaan memerlukan jarum khusus dengan ukuran lebih besar, selain itu waktu pemulihan lebih lama 3-7 hari (hematom, bengkak). Teknik pengencangan dengan benang polos saat ini menjadi Tren karena pengerjaan cepat dan tidak memerlukan masa penyembuhan yang lama sehingga dikenal dengan istilah lunch time face lift. Benang yang digunakan umumnya adalah benang protein PDO (Polydioxanone) yang dapat diserap oleh tubuh. Setelah benang dimasukkan ke kulit, jaringan sekitar akan dirangsang untuk memproduksi kolagen yang mengencangkan kulit dan memperbaiki sirkulasi pembuluh darah yang bisa mengurangi kerut secara alami. Benang akan larut perlahan setelah 6 – 8 bulan. Radiofrequency (RF) umumnya dikenal dengan istilah
JAKARTA – Fajar Bali Gangguan saraf atau neuropati pada umumnya bisa menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria. Namun, berdasarkan sebuah penelitian wanita cenderung lebih rentan terkena neuropati. Bagaimana dengan ibu hamil? Menurut konsultan neurologis dari Departement Neurologi FKUI/RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), seorang ibu hamil bisa saja terkena serangan gangguan saraf atau neuropati. “Yang pertama penyebab-
nya adalah adanya perubahan hormonal, dan yang kedua karena mengalami penambahan berat badan,” ungkap Dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K) di Jakarta, belum lama ini. Lebih lanjut, ia menambahkan, gangguan saraf yang paling sering terjadi pada wanita hamil adalah jenis neuropati jeratan. “Jadi saraf itu terjerat, dimana di beberapa bagian tubuh kita saraf itu melewati celah yang sempit. Dengan skala celah yang sempit ini bila terjadi pembengkakkan maka saraf akan
langsung terjepit,” jelasnya. Jadi, menurut Dr. Ivan R. Sini, pada wanita hamil akan lebih banyak gangguan sarafnya atau neuropatinya karena sarafnya terjepit. Namun, hal tersebut tidak berdampak apa-apa terhadap bayi “Khusus ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin neurotropik sehari sekali, yang berfungsi menjaga dan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolime sel saraf. Vitamin neurotropik di antaranya vitamin B1, B6, dan B12,” imbuhnya.NT
dr. Darma
FB/Dok
setelah 4-6 perawatan setiap 2 minggu, atau menunggu waktu 3-6 bulan untuk melihat hasil kulit akan mengencang dan wajah secara keseluruhan akan membaik secara perlahanlahan dan alami. Tetapi bisa juga dilihat langsung hasilnya setelah dilakukan perawatan, kulit jadi kencang dan halus. Tips Dalam memilih teknik pengencangan wajah sebaiknya mempertimbangkan berbagai faktor seperti usia, tingkat kekendoran kulit, lama waktu pemulihan setelah tindakan, berapa lama efeknya bertahan, resiko efek samping seperti infeksi, perdarahan dan bekas luka, serta efek maksimal yang diinginkan. Misalnya umur dibawah 40 tahun dengan tingkat kekendoran ringan, cukup dilakukan metode RF atau bisa juga menggunakan benang polos.KJS
Bumil Patut Waspadai Serangan Neuropati
Tak Hanya Remaja, Anak SD Pun Jerawatan
FB/NT
Hindari Kebiasaan Tahan Buang Air Kecil JAKARTA – Fajar Bali Saat melakukan perjalanan jauh dan timbul keinginan untuk buang air kecil, seringkali orang merasa malas untuk berhenti sejenak karena merasa ‘tanggung’. Nyatanya, kebiasaan ini memberi efek buruk bagi kesehatan tubuh, khususnya kesehatan organ ekskresi Anda. “Dalam kondisi normalnya, kandung kemih bisa menampung urine sebanyak 300-400 cc. Tapi kalau sudah lebih dari itu dan ditahan dalam waktu yang cukup lama bisa menimbulkan risiko infeksi kandung kemih,” papar DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K)., Ketua Departemen Urologi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (6/8/2013). Dilanjutkan oleh DR Rasyid, pada akhirnya jika diteruskan kondisi tersebut bisa berlanjut hingga timbul perasaan anyang-anyangan. Anyang-anyangan merupakan kondisi di mana seseorang selalu merasa ingin buang air kecil, tetapi urinenya sedikit atau bahkan tidak ada. “Sekarang kan pom bensin sudah banyak, harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau memang ingin bilas dengan air yang bersih, bawa sendiri saja air botol mineral dan tisu basah, cukup aman kok,” ungkap DR Rasyid. Sependapat dengan DR Rasyid, Dr Firdaoessaleh, SpB, SpU(K), dokter spesialis urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, juga mengungkapkan bahwa terlalu sering menahan buang air kecil, apalagi jika orang tersebut sudah memiliki riwayat kerusakan pada dinding otot kencing, bisa berujung hingga menimbulkan lumpuh. Menurut Dr Firdaoessaleh, bila perlu gunakan diapers jika memang kondisinya orang tersebut tidak bisa menemukan toilet dalam waktu dekat. Lebih baik menggunakan diapers seperti ini dibandingkan dengan menahannya terlalu lama di sepanjang perjalanan. “Yang penting diingat juga adalah jangan lantas membatasi air minum agar lebih jarang buang air kecil. Justru saat perjalanan jauh seperti itu kondisi dehidrasi harus bisa dicegah dengan banyak mengonsumsi air putih,” tutur Dr Firdaoessaleh.NT
setrika wajah adalah perawatan pengencangan wajah dengan menggunakan gelombang Radio Frequency (RF). Biasa disebut juga dengan RF lift. Alat yang digunakan dalam teknik ini menimbulkan rasa hangat, sehingga orang menyebutnya setrika wajah. Alat RF membuat energi panas yang dapat menembus ke dalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang. Panas yang dihasilkan RF dapat disesuaikan dengan ketahanan kulit masing-masing (setiap orang ketahanannya berbeda-beda). Menurutnya gelombang panas ini terbilang aman untuk kulit . Selain untuk memudakan wajah, RF juga dapat membantu membentuk kontur wajah. Misalnya, meniruskan pipi, serta mengurangi bagian bawah mata yang kendur. Setelah melakukan terapi ini bisa langsung kembali melakukan kegiatan dan aktifitasnya. RF Lifting disarankan untuk perempuan berumur 30 tahun keatas, karena di usia ini mulai bermunculan keriput di wajah. Buat Anda yang takut oleh jarum suntik, dapat mencoba treatment ini. Hasil yang terlihat akan tergantung pada kondisi kulit dan jumlah frekuensi treatment yang dilakukan, hasil maksimal akan terlihat
JAKARTA – Fajar Bali Siapa yang tak pernah bermasalah dengan jerawat? Hampir semua orang pernah
mengalaminya. Namun seiring berjalannya waktu, kini jerawat tak hanya menjadi masalah bagi remaja, tetapi
bahkan sudah dialami oleh anak berusia sekolah dasar. Beberapa dermatologis bahkan menyatakan bahwa
mereka kini mulai banyak melihat kasus jerawat pada anak usia sekolah. Bahkan beberapa kasus jerawat mulai dialami pada anak berusia 7 tahun. Mereka percaya hal ini mungkin disebabkan oleh pubertas yang lebih awal. Pubertas ini kemudian menyebabkan hormon yang disebut androgen adrenal mulai meningkat sehingga memicu munculnya jerawat pada usia anak-anak. Dr Andrea Zaenglein, salah satu tim penulis pedoman tersebut memperkirakan bahwa ia kini menemukan sekitar 10 atau 15 kasus baru terkait jerawat pada anak setiap bulannya. Sebagian besar anak-anak remaja ‘muda’ ini memiliki jerawat ringan, yaitu whiteheads dan blackheads (komedo). Komedo ini biasanya terdapat di beberapa bagian wajah tertentu seperti dahi, hidung, dan dagu. Dalam kasus ini, pengobatan yang dianjurkan adalah
produk yang mengandung benzoyl peroxide. Namun jika itu tidak berhasil, dokter biasanya memberikan terapi kombinasi yang melibatkan benzoil peroksida, antibiotik, atau retinoid. Dalam kasus anak-anak dengan jerawat, orang tua harus lebih aktif mendorong anak untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Pastikan anak mengikuti segala pengobatan dan aturan yang diberikan oleh dokter kulit. Kebiasaan seperti memegang jerawat atau bahkan memecahkannya akan membuat kondisi kulit maupun jerawat menjadi lebih buruk. Secara emosional, jerawat memang ‘menyerang’ berbagai usia. Sehingga menurut Dr Andrea sangat penting untuk mengenali kemungkinan adanya masalah jerawat dan tidak mengabaikannya. Pubertas berlangsung terus-menerus dan akan jauh lebih baik jika diberi pengobatan secepat mungkin.NT
Tanaman Rumahan yang Bisa Dijadikan Obat JAKARTA – Fajar Bali DI Indonesia terhampar banyak tanaman yang memiliki kemampuan mengobati penyakit non-infeksi. Karena itu tak ada salahnya Anda menanam tanaman obat di rumah agar saat dibutuhkan bisa menimalisasi keluhan penyakit. Sudah ada 300 tanaman yang sudah terstandarisasi bahwa memiliki kemampuan mengobati berbagai keluhan penyakit. Sehingga bila seseorang mengonsumsinya bisa dapat meringankan penyakit sampai menyembuhkannya. Contohnya penyakit gangguan pencernaan, masuk angin, batuk-flu dan lain-lain. Berikut, Dr. Abrijanto SB selaku dokter dan ahli herbal dari PT. Deltomed mengulas beberapa tanaman obat yang bisa ditanam di halaman rumah guna mengobati berbagai penyakit: Jahe, jenis tanaman ini sudah
FB/NT
FB/KP
Bagi mereka yang ingin tampak awet muda salah satu alternative tanam benang / thread lift maupun Radiofrequency (RF) yang beken dengan istilah setrika wajah.
FB/NT
Diabetes dan Hipertensi Bisa Berujung Cuci Darah
diketahui lama memiliki kandungan inflamasi dimana sangat mengobati keluhan kesehatan. Contohnya melancarkan gangguan pencernaan, mengobati mual dan menghangatkan badan. Agar efek maksimal, jangan terlalu banyak memasukkan jahe saat Anda ingin meminumnya. Pasalnya, hal tersebut bisa membuat tubuh jadi panas. Kemudian, bila saat merebus jahe ini masih terasa pahit, Anda bisa menambahkannya dengan madu ataupun gula aren agar pahitnya tak begitu saat diminum. Daun mint, banyak manfaat yang bisa diambil bila seseorang mengonsumsi daun mint, di antaranya ialah mengatasi gangguan hidung tersumbat, nafas tak sedap dan juga mengatasi mual dan gangguan pencernaan. Daun meniran, daun meniran sudah banyak diakui bahwa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini bisa dilihat dari kandungannya yang termasuk ke dalam berbagai obat kemasan herbal modern dimana fungsi kesehatan utamanya ialah dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Jambu biji, dengan cara dikunyah langsung atau dengan dipadukan dengan madu dan garam, daun jambu bisa menjadi obat diare yang ampuh. NT
FAJAR BALI
Rabu, 7 Agustus 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Kuasa Hukum Anas Minta KPK Periksa SBY dan Ibas Firman Wijaya, kuasa hukum mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) yang juga tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait aliran dana Kongres Partai Demokrat 2010.
JAKARTA-Fajar Bali Keduanya disebut sebagai tim pendukung Andi Alfian Mallarangeng yang saat itu menjadi kandidat calon ketua umum Partai Demokrat. “Kalau KPK concern mengusut aliran dana ke Kongres Demokrat, seharusnya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Pak Edhie diperiksa juga,” ujar Firman Selasa (6/8). Firman mengatakan, pekan lalu, pihaknya telah menyampaikan compact disc (CD) berisi video iklan Andi Mallarangeng sebagai kandidat ketua umum. Anas meminta KPK mengusut sumber dana biaya iklan tersebut. “Hasil investigasi dari CD
yang kita dapatkan, dalam video itu mereka berdua (SBY dan Ibas) menjadi tim pendukung. Jadi kalau kaitan kongres, semua di dalam itu diperiksa. Jangan mempersonalisasikan ini kongres Anas, kan kongres Demokrat,” terangnya. Sementara itu, KPK sebelumnya menolak CD yang d i s e ra h k a n F i r m a n . K P K meminta, video dalam CD tersebut dijelaskan langsung oleh Anas. Namun, menurut Firman, tidak ada alasan KPK menolak CD itu. Firman meminta KPK segera memvalidasi barang bukti yang diserahkannya. “Kita berharap KPK tidak menolak barang bukti yang
Anas Urbaningrum
Edhie Baskoro Yudhoyono
kita bawa. Tidak harus Anas, penasihat hukum juga berhak menyampaikan temuan. Seharusnya setiap barang bukti divalidasi oleh KPK,” ujarnya. Seperti diketahui, dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang, KPK menetapkan Anas sebagai tersangka. Anas diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang saat dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hadiah tersebut diduga berupa Toyota Harrier dan hadiah lainnya yang belum diungka-
pkan oleh KPK. Kemudian, KPK mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat 2010 dan gratifikasi yang diduga diterima oleh Anas. Diduga, ada aliran dana BUMN ke kongres tersebut. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. KPK juga telah memeriksa saksi lain yang berkaitan dengan kongres, antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan Manajer PT Aston Tropicana Bandung yang bernama Yogi. KP
DARI HALAMAN 1
kurun waktu 14 tahun yaitu dari tahun 1997-2011, lahan produktif berkurang mencapai 436 hektare atau 0,50 persen tiap tahunnya. “Pada tahun 1997, lahan produktif kita tercatat 87.849 hektare dan pada tahun 2011 tercatat 81.744 hektare,” urainya. Melihat pesatnya pembangunan dalam dua tahun terakhir, data tersebut kemungkinan sudah berubah dan luas lahan produktif diperkirakan makin berkurang. Melihat kecenderungan terse-
but, Bali yang secara geografis sangat sempit, terus mengalami pengurangan lahan pertanian karena alih fungsi, baik untuk pemukiman maupun sarana pariwisata. Berangkat dari fakta tersebut, Pemprov Bali memikirkan berbagai upaya dalam menjaga perkembangan pembangunan pariwisata agar sejalan dengan kelestarian pertanian sebagai nafas kebudayaan Bali. Menurutnya, reklamasi bisa menjadi satu alternatif untuk mencegah makin menyusutnya lahan produktif.
“Namun demikian, proses reklamasi ini masih sangat panjang dan memerlukan pemikiran bersama untuk mewujudkannya, sehingga nantinya benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Bali di masa mendatang”, ujarnya. Ketut Teneng berharap, semua pihak bisa menyikapi rencana ini dengan pikiran terbuka dan jauh ke depan. Mengenai kajian yang lebih teknis, sepatutnya dipercayakan kepada pihak yang berkompeten. R-002
acara ini,”tambah Yudiantara. Ribuan penonton sudah memadati Jalan Untung Surapati sejak pukul 13.00 Wita. Mereka begitu antusias menyaksikan jalannya pagelaran yang jarang ditemui selama ini. Kegiatan dimulai pukul 14.00 wita dengan start di Gor Gunung Agung, Amlapura dan finish di Tugu Pahlawan Amlapura. Sementara panggung kehormatan ada di depan Lapangan Yowana Amlapura. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana serta Muspida dan pimpinan SKPD se Karangasem. Wakil Kecamatan Karangasem menampilkan Prosesi Ngu-
saba Muu Muu di Desa Pakraman Jasri. Atraksi Ter Teran atau perang Api antara dua kelompok mendapat perhatian warga. Kecamatan Manggis dengan beraneka budaya kuno juga ditampilkan. Di antaranya adalah Prosesi Ngusaba Sambeh di Desa Pakraman Tengenan. Tak kalah menarik atraksi Mesabatan Biu atau Perang Pisang dari Tenganan Dauh Tukad sebagai salah satu prosesi memilih pemimpin. Para truna langsung duduk bersila dan megibung biu usai melakukan atraksi. Historis Biote Tulamben (Geger Tulamben) yang menceritakan Desa Tulamben diserang para nelayan asal Bugis Sulawesi Selatan sehingga desa tersebut hancur dan warganya
banyak yang mengungsi ke berbagai daerah di Bali ditampilkan secara apik oleh utusan Kecamatan Kubu. Kecamatan Selat juga tampil dengan tradisi uniknya dari Desa Pakraman Selat yakni Ngusaba Dodol. Juga disertai dengan atraksi Perang Sarang. Dimana menjelang Ngusaba Dodol sekeha truna Desa Pakraman Selat melaksanakan tradisi Siat Sarang. Mereka dibagi dalam dua kelompok dan masing masing kelompok saling serang mempergunakan sarang atau tempat untuk membuat jajan uli. Selain itu iringan gebogan dan mudamudi berbaur dengan berbagai atraksi dari masing-masing kecamatan di Karangasem. M-002
berbelanja di Bali. Di sisi lain, kita tidak boleh menutup mata terhadap kemajuan yang dialami pariwisata negara-negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kita tidak boleh malu belajar dari kemajuan yang mereka capai. Belum lagi daerah-daerah lainnya di tanah air yang sedang gencar-gencarnya membangun pariwisatanya, mulai dari yang terdekat yaitu Banyuwangi dan NTB, sampai pada pengembangan Kepulauan Raja Ampat, yang sangat berobsesi mengalahkan kemajuan pariwisata Bali. Kawasan yang sudah ada di Bali, sangat sulit dikembangkan mengingat sempitnya lahan. Oleh karena itu, kawasan pulau baru akan mudah dikembangkan termasuk melalui diversifikasi program dan atraksi wisata budaya. Para perajin kita telah disediakan arena pameran dan promosi. Para seniman, budayawan dan sekaa-sekaa kesenian yang ada, akan disiapkan art centre dan panggung-panggung seni lainnya, sehingga akan mendorong kelestarian seni budaya kita.
Rekomendasi tersebut masih memerlukan beberapa kajian pendukung, sinkronisasi dan harmonisasi dengan peraturan perundang-undangan, serta beberapa tahapan perizinan yang wajib dimiliki oleh investor, di mana izin-izin tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota. Rekomendasi tersebut belum cukup dipakai acuan melaksanakan kegiatan reklamasi, tetapi baru sebatas sebagai dasar bagi investor melakukan kegiatan pengkajian, survey, serta pengurusan perizinan yang dibutuhkan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. Sekarang tugas kita bersama adalah mengawasi pelaksanaan kajian tersebut kalau memang benar-benar memenuhi semua aspek, untuk kemudian dilanjutkan pada tahapan berikutnya. Dalam membuat kajian feasibility tersebut berbagai peraturan perundang-undangan masih perlu diacu, disinkronisasikan, dan diharmonisasikan, antara lain Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2011 tentang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita), Rancangan Perda Arahan Peraturan Zonasi Sistem Provinsi, dan Draft Arahan Peraturan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang sedang disusun dokumen akademisnya di Pemerintah Provinsi Bali. Sementara Pemerintah Kabupaten Badung juga sedang menyiapkan Raperda Arahan
Peraturan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kabupaten Badung sebagai tindaklanjut amanat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Dalam keputusan ini, saya dengan tegas mencantumkan hal-hal yang wajib dipenuhi dalam pengembangan rencana reklamasi ini oleh calon investor, yaitu: 1) menaati ketentuan perundang-undangan yang berlaku, 2) memperhatikan kelestarian lingkungan, 3) mengikutsertakan dan mempekerjakan masyarakat di sekitar tempat usaha serta membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, dan 4) menghormati nilai-nilai agama, budaya, kesusilaan dan/ atau ketertiban umum dalam penyelenggaraan kegiatan. Proses reklamasi ini masih sangat panjang. Memerlukan pemikiran kita bersama untuk mewujudkannya, sehingga nantinya benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Bali di masa mendatang. Bali yang maju adalah Bali yang tidak tercerabut dari akar budayanya yang adiluhung, dengan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Saya mengajak seluruh rakyat Bali, untuk membangun Bali dengan dasar cinta, dan menyumbangkan pemikiran dan hasil karya sesuai kompetensi dan swadharma masing-masing. Terima kasih. ***
Reklamasi, Alternatif Atasi Alih Fungsi Lahan rencana ini. Penambahan lahan baru melalui reklamasi diharapkan dapat menjadi satu alternatif alih fungsi lahan. Menurut Karo Humas Setda Provinsi Bali Drs.I Ketut Teneng,SP,M.Si Selasa (6/8), secara alami pesatnya laju pembangunan belakangan ini dibarengi dengan pertumbuhan penduduk, urbanisasi, migrasi serta alih fungsi lahan. Mengacu pada data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, dalam
Potensi Budaya Karangasem Ditampilkan
DARI HALAMAN 1 digelar untuk mengangkat kesenian daerah yang belum banyak diketahui masyarakat luas,”ungkapnya. Jika tahun lalu digelar karnaval mobil hias, tahun ini lebih unik dengan membuat terobosan baru, termasuk tempat yang dulu biasanya digelar di depan kantor bupati, kini di gelar di Gor Gunung Agung. Beragam jenis kesenian dari delapan kecamatan ditampilkan dalam kegiatan ini. Para seniman saling menunjukkan kebolehannya di sepanjang jalur termasuk di depan panggung kehormatan. ”Arus lalulintas dialihkan sementara sampai berakhirnya
Reklamasi Teluk Benoa untuk Masa Depan Bali (2-Habis) DARI HALAMAN 1 tang dapat bertahan, apabila kita tidak berupaya menyiapkan lapangan kerja baru seluasluasnya. Terlebih lagi tahun 2015 kita akan menjadi bagian dari Komunitas Tunggal ASEAN, sejalan dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dalam masa tersebut, para pekerja dari luar negeri akan datang ke Bali untuk bersaing mendapatkan pekerjaan dalam seluruh bidang, mulai dari manager, sopir, sampai tukang sapu. Keberadaan lapangan kerja baru akan sangat membantu persaingan kerja bagi para tenaga kerja lokal Bali. Demikian pula para penari dan seniman lulusan SMK Kesenian, dan juga perguruan tinggi seni, akan mendapat kesempatan luas untuk tampil dengan dibangunnya art centre dan akomodasi pariwisata baru. Dalam mendukung pembangunan pariwisata, keberadaan pulau reklamasi akan menjadi destinasi wisata baru. Konsep pariwisata budaya mutlak diimplementasikan dalam membangun dan mengembangkan kawasan dan atraksi wisata di kawasan tersebut. Kejenuhan wisatawan asing atas atraksi dan obyek wisata yang ada saat ini, wajib diantisipasi untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. Kita berharap pariwisata budaya kita menuju quality tourism, dalam arti wisatawan yang datang adalah yang memang berwisata dan
Lahirnya Keputusan Gubernur Bali
Ke b i j a k a n Pe m e r i n t a h Provinsi Bali mengeluarkan rekomendasi izin pemanfaatan, sudah melalui proses dan mekanisme pembahasan, mulai dari permohonan yang diajukan investor, rekomendasi DPRD Provinsi Bali, sampai turunnya Keputusan Gubernur.
11
Masyarakat Jangan Terprovokasi Teror di Wihara JAKARTA-Fajar Bali Masyarakat diminta tidak terprovokasi atas teror di Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Apa pun motifnya, kekerasan dan terorisme merupakan tindakan yang dikutuk oleh semua agama dan bukan cara untuk menyelesaikan masalah. “Apa pun motivasinya, harus dikutuk karena merupakan tindakan teror keji yang merusak ketenangan, kedamaian, dan harmoni sosial,” kata Ketua Setara Institute, Hendardi, Selasa (6/8), menyikapi ledakan kecil di Vihara Ekayana. Hendardi berharap publik tidak langsung mengaitkan teror tersebut dengan perlakuan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar. Hanya saja, lanjutnya, kekerasan atas nama agama memang rentan untuk dipolitisasi. Hendardi juga berharap kepolisian dan Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme segera mengungkap hingga tuntas kasus tersebut. Semua pelaku harus diproses hukum. Secara terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitter @SBYudhoyono berkomentar tentang peristiwa ini. “Kita terganggu dengan ledakan di vihara yang terjadi di penghujung Ramadhan.
Saya telah instruksikan Polri ungkap pelakunya,” demikian ditulis Presiden. Seperti diberitakan, kepolisian mencurigai beberapa kelompok sebagai pelaku teror. Ada dua bom berdaya ledak rendah yang ditaruh di wihara. Salah satunya tidak meledak. Satu orang terluka ringan ketika bom meledak. KP
Jika Positif, Warga Tanjung Benoa Dukung Reklamasi DARI HALAMAN 1 dilakukan. “Selama ini peluang kerja semakin sempit dan masih kurang di Bali. Dan bila memang akan ada reklamasi, maka saya yakin peluang kerja akan terbuka untuk masyarakat kami” urai Nyoman Wana sembari menambahkan, berikan warga kami informasi yang benar, dan selengkap mungkin tentang reklamasi. “Adakan sosialisasi ke warga Tanjung Benoa. Kami yakin, bila itu menguntungkan masyarakat, pasti akan sangat didukung,” tutupnya.
Perihal kurangnya sosialisasi juga dibenarkan Lurah Tanjung Benoa Wayan Kembar. Saat dihubungi Koran ini, Wayan Kembar sangat menginginkan adanya sosialisasi ke warga Tanjung Benoa terkait reklamasi tersebut. “Dengan sosialisasi, masyarakat akan mengetahui secara gamblang apa itu reklamasi. Tidak hanya itu, berikan pula kesempatan warga kami untuk memberikan masukan. Bila semuanya (sosialisasi) itu sudah terlaksana, saya yakin warga juga akan setuju,“ jelas Wayan Kembar. Perihal simpang siurnya
pemberitaan juga disinggung Wayan Kembar. Pemberitaan yang selama ini masih setengah-setengah terkait wacana reklamasi menjadi salah satu faktor warga menjadi bingung. Belum lagi adanya isu akan mematikan pekerjaan warga lokal, juga menjadi ketakutan tersendiri bagi warganya. “Yang penting dijelaskan selengkapnya melalui sosialisasi, bila tujuannya positif, saya yakin masyarakat kami akan mendukung reklamasi. Kuncinya hanya kurang sosialisasi saja,“ tandas Wayan Kembar. W-014
benar memerlukan program ini bisa terbantu. Sosialisasi itu, kata dia sangat penting dilakukan sebab jika sosialisasi ini tidak dipetakan dengan baik, maka masyarakat tidak akan pernah mengerti maksud dan tujuan dari program ini. Selain itu, aparat serta jajaran pemerintah di bawah juga pro aktif untuk mendata serta
mendeteksi siapa saja warga yang membutuhkan. “Koordinasi dan komunikasi sangat penting, apalagi program JKBM dan bedah rumah sangat mulia keberadaannya,” jelasnya. Dan menurutnya khusus di Kabupaten Gianyar program ini sudah disosialisasikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat. W-005
ini yaitu Matatah, Mepetik dan Atma Wedana. Warga yang ikut dalam karya ini tidak hanya berasal dari Badung saja melainkan ada dari Buleleng dan Denpasar yang telah berdomisili di sini. Upacara Ngaben diikuti 3 sawa, Ngelungah diikuti 22 diri, Matatah diikuti 57 orang, Mepetik 52 Orang dan Memukur diikuti oleh 29 sekah.
Demikian disampaikan Ketua MGPSSR Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja, SH, M.H. Hadir pula pada kesempatan tersebut Pangdam IX Udayana Mayjen Wisnu Bawa Tenaya beserta jajaran, Anggota DPRD Kab. Badung I Nyoman Ardana, Dandim Badung Letkol ARH I Made Kusuma DG dan undangan lainnya. R-002
Tingkatkan Kerjasama dengan Pemkab DARI HALAMAN 1
untuk membahas masalah ini, minimnya sosialisasi menjadi kendala,” kata Ketut Satya Wibawa salah seorang warga Temesi, Kecamatan Gianyar. Ia mengatakan terkait masalah ini, pemerintah daerah melalui pimpinannya yakni Bupati mesti ikut gencar melakukan sosialisasi. Sehingga masyarakat yang benar-
Gubernur Nyaksiang Pitra Yadnya Massal di Desa Kapal DARI HALAMAN 1
Program Ngaben massal ini dilaksanakan di masing-masing kecamatan dan untuk tahun ini kebetulan dilaksanakan di Desa Kapal Kec. Mengwi Badung. Rangkaian karya telah dimulai sejak Tanggal 1 Agustus 2013 yaitu dengan pelaksanaan upacara Ngaben dilanjutkan dengan puncak karya hari
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
PARPOL
PDIP Akui Pasangan Bambang Tak Diunggulkan JAKARTA-Fajar Bali Ketua tim pemenangan pasangan Bambang D.H-Said Abdullah sekaligus politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mengakui bila calon yang diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur memang tak diunggulkan. Namun dia yakin bisa membalikan anggapan ini dan bisa meraih suara banyak. “Kami sedang bekerja keras untuk membalikkan keadaan,” ucap Pramono ketika dihubungi, kemarin. Dia mengatakan banyak anggapan b i l a Pe m i l i h a n G u bernur Jawa Timur ini kompetisi satu lawan FB/IST s a t u antara pasangan inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf dengan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja. Seluruh kader PDI Perjuangan Jawa Timur, kata Pramono, sudah solid untuk memenangangkan Bambang-Said. Dukungan ini menjadi modal utama memenangkan pemilihan gubernur. Dari simpatisan dan kader PDI Perjuangan saja, Pramono optimistis meraup suara 20 persen. Tak kalah penting, kata Pramono, figur dari calon itu sendiri. Bambang yang berasal dari Pacitan telah teruji dua kali menjabat sebagai wali kota Surabaya. Sedangkan Said Abdullah berasal dari Madura merupakan tokoh masyarakat dan pengusaha. Selain Bambang-Said, Pemilihan Gubernur Jawa Timur diikuti tiga pasangan lain. Yakni pasangan inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf yang didukung sebagian besar partai parlemen dan non-parlemen, Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja yang diusung PKB dan lima partai gurem, serta pasangan independen Eggi Sudjana-M Sihat. KP
Semua Komisioner KPU Tangerang Dipecat
JAKARTA-Fajar Bali Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan sementara ketua dan tiga anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang. Pemberhentian berlaku hingga penetapan calon terpilih wali kota dan wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang 2013. “Mengabulkan pengaduan pengadu untuk sebagian. Menjatuhkan FB/IST sanksi pemberhentian seJimly Asshiddiqie mentara sampai selesainya penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang sesuai peraturan perundang-undangan kepada Syafril Elain, Munadi, Adang Suyitno, dan Edy S Hafas,” ujar Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran kode etik di Jakarta, Selasa (6/8). Jimly mengatakan, tahapan Pilkada Kota Tangerang selanjutnya dilaksanakan oleh KPU Provinsi Banten. Menurut Jimly, para anggota KPU itu terbukti melakukan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. “Dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 111 Ayat (4) huruf c dan Pasal 112 Ayat (11) UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan para teradu,” kata Jimly. Dalam persidangan itu, pihak teradu adalah Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain dan tiga anggotanya, yakni Munadi, Adang Suyitno, dan Edy S Hafas. Adapun pihak pengadu ada dua, yakni Abdul Fakhridz selaku kuasa hukum Ahmad Marju Kodri dan Otto Hasibuan selaku kuasa hukum Arief R Wismansyah. KP
POLITIK
FAJA R BALI
Rabu, 7 Agustus 2013 Tahun XIV
Suwasta Komitmen Membangun Klungkung yang Unggul dan Sejahtera Mengawali masa kampanye, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) Selasa (6/8) kemarin menyampaikan visi, misi, serta program kerja di gedung DPRD Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Visi dan misi serta program kerja tersebut disampaikan dihadapan peserta sidang paripurna istimewa yang dimulai pukul 10.00 wita. Ratusan pendukung dengan setia mendampingi Suwasta hingga penyampaian visi dan misi di DPRD berakhir. Di hadapan peserta sidang, Suwasta menyatakan mengusung Visi membangun Klungkung yang unggul dan sejahtera. Klungkung yang unggul dimaksudkan sebagai Klungkung yang memiliki keunggulan di segala bidang, diantaranya unggul sumber daya manusia, unggul di bidang ekonomi, unggul di bidang kesehatan, unggul bidang pariwisata, hingga unggul di bidang pertanian. Dengan terciptanya keunggulan-keunggulan tersebut, maka Klungkung yang unggul dan sejahtera akan terwujud. Visi membangun Klungkung yang unggul dan sejahtera tersebut, akan diimplementasikan melalui berbagai program unggulan. Tak muluk-muluk, Suwasta ingin menciptakan pembangunan yang pro rakyat dan menyentuh lapisan masyarakat bawah. Yakni dengan mencetuskan program yang menggaris bawahi bidang
pemberdayaan masyarakat di segala lini serta memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan program-program yang akan mendukung visi Paket Suwasta. Diantaranya, pemberdayaan petani, nelayan, seniman, UKM dan koperasi. Selain itu, Suwasta juga berkomitmen membangun dan merevitalisasi 5 pasar agro, 10 pasar desa, dan 4 pasar seni, menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mengurangai pengangguran dan menekan angka kemiskinan. Selain program-program tersebut, Suwasta juga akan mengembangkan potensi pariwisata dengan pembangunan kawasan pariwisata terpadu di Kecamatan Nusa Penida. Merevitalisasi kawasan Kerthagosa sebagai ikon pariwisata Klungkung, dan pemanfaatan eks Galian C Gunaksa sekaligus revitalisasi dermaga Gunaksa, serta pembangunan dan peningkatan kualitas jalan sepanjang 200 kilo meter. Sedangkan untuk bidang pendidikan, Suwasta berkomitmen untuk memberikan 3500 beasiswa miskin dan berprestasi. Tak hanya itu, siswa yang melanjutkan pendidikan ke SMK juga akan diberikan beasiswa. Selanjutnya di bidang kesehatan,
Paket Suwasta saat b0lusukan di Pasar Kusamba. Pedagang sayur pun didekati. Suwasta memastikan pelayanan kessehatan sampai ke pelosokpelosok desa dengan melakukan revitalisasi sarana dan prasarana kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu. Program unggulan lainya, Suwasta akan membangun 2000 unit bedah rumah, mengembangkan asuransi pertanian, serta membangun pusat kesenian di Klungkung. Tak hanya berkutat di bidang pembangunan, Suwasta juga sudah menyiapkan program untuk para pelaku seni. Diantaranya adalah dengan memberikan penghargaan dan asuransi bagi pelaku seni. Di samping itu, Suwira-Kasta juga
FB/DIAH
membangun fasilitas pasraman di setiap desa pekraman. Sedangkan untuk pelayanan publik, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, Suwasta ingin menciptakan pelayanan publik yang prima. Ditambah dengan meningkatkan insentif PNS dan tenaga kontrak, serta menciptakan penerimaan PNS yang transparan dan online. “Saya tekankan sekali lagi, Suwasta akan meningkatkan insentif PNS dan tenaga kontrak,” tegas Suwirta dalam penyampaian visi dan misi. Suwasta sangat yakin dan optimis segala program ini dapat terwujud, sebab pro-
gram ini tidak muluk-muluk. Apalagi I Nyoman Suwirta sudah berpengalaman selama 27 tahun mengelola Koperasi Srinadi miilik 12.000 masyarakat Klungkung. Pengalaman selama 27 tahun ini membuat Suwirta sangat mengerti keadaan perekonomian masyarakat Klungkung. Selain didukung pengalaman selama 27 tahun di Koperasi Srinadi, Suwirta juga didukung dengan pengalam Made Kasta di legeslatif. Dengan kolaborasi kedua tokoh berpengalaman tersebut, niscaya akan sangat membantu mewujudkan Klungkung yang unggul dan sejahtera. W-019*
“Sampai hari ini saya tidak punya pengalaman seperti itu (dilecehkan rakyat), ini soal intensitas sering ke dapil, sering komunikasi. Opini atau citra yang muncul bisa diperbaiki dengan komunikasi, tapi kalau tidak dikenal dengan konstituen pandangan (sinis) seperti itu bisa saja,” kata Saan, di Senayan, Jakarta, Senin (5/8) malam. Saan menyampaikan, citra politisi di masyarakat saat ini memang sedang ambrol. Atas dasar itu, menurutnya, cara yang paling efektif untuk memulihkan citra politisi adalah komunikasi yang dilakukan intens kepada masyarakat. “Karena kredibilitas politisi memang sedang kurang baik, opini tentang politisi itu negatif, tapi bisa diperbaiki dengan komunikasi,” ujarnya. Pernyataan Saan ini berbeda
dengan apa yang dilontarkan oleh Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat tentang banyaknya anggota DPR yang ikut menanggung akibat dari ulah oknum anggota DPR lainnya. Dalam hal ini adalah kasus korupsi yang menjadi musuh besar sekaligus musuh terberat bangsa. Martin menuturkan, saat mengunjungi konstituen di daerah pemilihan, dirinya sering dilecehkan dan dipandang dengan sinis. Masyarakat, kata Martin, telanjur menganggap bahwa semua politisi di Senayan pasti ikut bersekongkol dalam melakukan tindak pidana korupsi. “Pandangan-pandangan miring seperti ini menjadi beban moral yang paling berat kalau kita bertemu dengan para konstituen di daerah pemilihan,” kata Martin. KP
Citra DPR Buruk, Perbaiki dengan Komunikasi
JAKARTA-Fajar Bali Komunikasi memang menjadi kunci utama sebuah hubungan, tak hanya hubungan satu lawan satu, tetapi juga hubungan antara politisi dan konstituennya. Komunikasi inilah yang akhirnya menciptakan kesepahaman antara rakyat dan wakilnya di Senayan. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustopa mengaku tak pernah memiliki masalah dengan masyarakat khususnya mereka yang menjadi konstituennya di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII yang mencakup Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Saan menegaskan, masyarakat di dapilnya tak pernah meremehkan apalagi memandang sinis dirinya lantaran citra anggota DPR yang bobrok. Wakil Sekretaris Jenderal
FB/IST
Saan Mustopa
Partai Demokrat ini menegaskan, hubungan baiknya dengan masyarakat tercipta karena dirinya sering turun ke bawah, mengunjungi, dan berdialog dengan masyarakat di dapilnya.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat nihil diperoleh bila politisi atau calon anggota DPR ogah-ogahan bertemu dengan masyarakat yang akan memilihnya.
Hasil Survey FSI Mengagetkan
Jumhur Menduduki Peringkat Pertama
240/VIII/KTR
JAKARTA-Fajar Bali Pemerhati Pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, mengaku terperangah dengan hasil survei Lembaga Focus Survey Indonesia (FSI) mengenai 20 nama tokoh yang layak jadi calon presiden. Survei tersebut menempatkan nama Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, menduduki peringkat pertama yang mengalahkan nama sekelas Mahfud MD atau Yusril Ihza Mahendra. “Hasil survei itu memang cukup mengejutkan publik. Apalagi bagi kaum yang melek politik. Terus terang saja saya meragukan kesahihan hasil survei itu karena ini diluar penalaran yang wajar,” ujar Said di Jakarta, belum lama ini. Said heran bagaimana bisa nama Mahfud MD yang selama ini selalu masuk dalam daftar kandidat capres terkuat, yang salah satunya karena disokong oleh tingkat popularitasnya, tiba-tiba saja diposisikan sebagai tokoh terpopuler di bawah Jumhur Hidayat. Menurut Said, publik sudah mengetahui kepopuleran Mahfud MD karena sepanjang menjabat ketua MK, Mahfud selalu menjadi sorotan media. Mahfud pun menjadi pemberi-
Any Yudhoyono
FB/IST
taan karena kinerjanya yg dinilai baik oleh publik. “Berbeda dengan Jumhur yang bukan ‘media darling’. Kalaupun diberitakan, seringkali justru pemberitaan yang negatif seputar permasalahan TKI, dimana Jumhur menjadi pejabat yang bertanggungjawab atas masalah itu,” kata Said. Kedua, jika popularitas terkait erat dengan tingkat pengenalan publik terhadap tokoh, maka jelas Mahfud lebih populer karena dia adalah salah satu tokoh yang memutus sengketa hasil Pemilukada dimana isu Pemilukada selalu menjadi fokus perhatian masyarakat luas di berbagai daerah. “Isu seputar TKI itu kan isu spesifik. Bahkan saya meragukan jika para TKI dan para calon TKI secara umum mengenal sosok
Moh Jumhur Hidayat
FB/IST
Jumhur. Menurut saya publik kita tidak bodoh untuk percaya begitu saja dengan hasil survei itu,” tegas Said. Sebelumnya, dalam survei FSI, capres untuk tingkat pengenalan (awareness) ke-20 nama tokoh nasional yang layak menjadi capres adalah Any Yudhoyono (99 persen), Megawati Soekarnoputri (99,50 persen), Jokowi (97,30 persen), Basuki Tjahaja P alias Ahok (97,30 persen),Prabowo Subianto (96,20 persen), Sutiyoso (93,90 persen), Yusuf Kalla (91,40 persen), Aburizal Bakrie (90,50 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (90,30 persen), Wiranto (87,40 persen), dan Moh Jumhur Hidayat (87,30 persen). Selain itu nama-nama tersebut, semisal Yusril Ihza Mahendra, Mahfud MD, Din Syamsud-
Mahfud MD
FB/IST
din, Sri Mulyani, Gita Wiryawan, Marzuki Alie, Surya Paloh, dan Pramono Anung, mendapat persentase perolehan suara di bawah Jumhur. FSI menyelenggarakan survei itu dari 10--28 Juli lalu di 21 provinsi yakni di NAD, Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, di seluruh provinsi di Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulut, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Maluku, dan Papua terhadap 10.000 sampel responden yang memiliki hak pilih dalam pemilu yang tersebar di 200 kabupaten/kota dalam 420 kecamatan pada 5.000 kelurahan/ desa. Survei menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan toleransi kesalahan (margin of error) 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen. TP