FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SENIN, 7 OKTOBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Dewan Diminta ‘Adili’ Ibrahim dan Suparta
Pernyataan guru besar Unud, Prof. Ibrahim dan Politisi PDIP Made Suparta di beberapa media tentang penetapan ketua MK, Akil Mochtar sebagai tersangka korupsi yang coba diseretseret ke putusan MK atas Pilgub Bali beberapa bulan silam menuai kemarahan warga. Hari ini Senin (7/10) ratusan warga akan menggelar aksi demo di gedung DPRD Bali. Mereka akan meminta dewan Bali ‘mengadili’ dua oknum yang mereka sebut sebagai provokator.
DENPASAR-Fajar Bali Koordinator massa yang akan menggelar demo pagi ini, Made Mudita,SH kepada Fajar Bali semalam menegaskan, ada dua agenda yang akan mereka suarakan di dewan yakni meminta dewan Bali panggil Prof. Ibrahim untuk mengklarifikasi pernyataannya beberapa waktu lalu tentang Bali Merdeka. Agenda berikutnya adalah meminta dewan memanggil Ibrahim dan Suparta yang mencoba mengganggu hasil Pilgub Bali yang
sudah final dan mengikat oleh MK juni lalu. Kemarahan warga itu memang berawal dari pernyataan Prof Ibrahim yang menduga ada dugaan suap terhadap hakim MK dalam memutuskan sengketa pilgub Bali yang dimenangkan oleh pasangan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) bulan Juni lalu, dan mendesak KPK untuk mengusutnya. Sayangnya, ia tidak menunjukkan bukti permulaan untuk mendukung dugaan itu. Ia hanya mengungkapkan ke hal. 11
Sebagai negarawan, elite politik, guru besar atau tokoh masyarakat jangan menyebar fitnah yang meresahkan masyarakat. Dugaan yang terus diwacanakan, itu akan jadi fitnah. Made Mudarta
Ketua DPD Demokrat Bali
014/VI/FB/KTR
Candi bentar
Oleh: KETUT MANIS
Soal ‘Tabu’ di Bali Beberapa daerah di Bali memberlakukan larangan (tabu) atas suatu usaha atau perbuatan, mengubah kebiasaan lama yang diwarisi turun menurun. Generasi muda yang kritis sering mempunyai ide bagus sebagai hasil pengamatannya agar pekerjaan lebih efesien dan efektif. Sayang ide itu sering berjalan tidak mulus, karena bertentangan dengan kepercayaan, golongan konservatif ortodok yang mentabukan perubahan atas dasar anak mule keto uli nguni. Alasan logis larangan tersebut tidak ada, hanya berdasarkan kebiasaan dengan
ke hal. 11
Pak Gubernur Sempurnakan Lagi Program Bali Mandara Program Bali Mandara rintisan Gubernur Bali Made Mangku Pastika memang tiada henti mendapat sambutan positif dari masyarakat Bali, tak terkecuali para pengusaha. Salah satunya Wayan Agus Setiawan. OwnFB/HERU er Warung Mina yang Agus Setiawan tersebar di kota Denpasar, Ubud dan lainnya ini melihat bahwa program Bali Mandara Jilid II sangat menyentuh rakyat miskin dan perlu disempurnakan lagi, mengingat ada beberapa hal yang perlu lebih
ke hal. 11
Gema Perdamaian Lintas Agama
DENPASAR-Fajar Bali Peristiwa Ledakan Bom Bali I pada tanggal 12 Oktober 2002 dan Bom Bali II pada tanggal 5 Oktober 2005 lalu, diperingati dengan acara gema perdamaian. Sabtu (5/9) lalu acara gema
NEGARA- Fajar Bali Ratusan warga Muhammadiyah di Jembrana memadati Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jembrana, di jalan Danau Kalimutu Kelurahan Lelateng Negara, Minggu (6/10) kemarin. Berkumpulnya ratusan warga Muhammadiyah bersama tokoh masyarakat untuk menyambut sekaligus mendengar ceramah dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H. M. Din Syamsuddin MA. Kedatangan tokoh nomor satu di muhammadiyah tersebut juga didampingi DPW Bali serta PDM se Bali
FB/PRAMONO
FB/PRAMONO
Din Syamsuddin H. Anshori Hasbulah termasuk PDM dari Banyuwangi. Hadir pula Bupati Jembrana, Putu Artha serta Forum Kooordinasi Pemerintah Daerah Jembrana. Pada dakwah dan silaturahmi tersebut, Din Syamsuddin sempat
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
Wagub Sudikerta ketika mengunjungi korban ledakan granat.
menyinggung persoalan moral yang sedang dihadapi bangsa, seperti yang terjadi belakangan ini. Dia melihat kehidupan berbangsa seperti kurang cerdas, sehingga terjadi buta huruf moral. Bahkan buta huruf moral itu sekarang malah melanda orang-orang terdidik. “Buta huruf moral itu, lebih berbahaya dari pada buta huruf latin,” tegas Din Syamsuddin kepada warga muhammadiyah. Dia mencontohkan, baru-baru ini yang tertangkap tangan oleh KPK, malah yang bergelar profesor doktor. ke hal. 11
Sudikerta Santuni Korban Ledakan Granat
TIRTAYATRA KE INDIA
026/VI/FB/W-020
tersebut. Gema perdamaian ini diikuti sekitar 1000 orang dari berbagai lintas agama. Hadir juga pada kesempatan itu Forkompinda Bali, para sulinggih se-Bali, Ketua FSKN (Forum Silaturahmi
Keraton Seluruh Nusantara), Ketua FKUB Bali, Para Konsul, berbagai paguyuban kepercayaan dari beberapa daerah di Indonesia. A c a ra d i a wa l i d e n g a n
ke hal. 11
Buta Huruf Moral Lebih Berbahaya
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
perdamaian XI diisi dengan ritual sembahyang bersama di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Denpasar. Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta nampak turut berbaur dalam acara yang digelar setiap tahun
Din Syamsuddin ke Jembrana
Bali Permata Tours
PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
FB/IST
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri acara Gema Perdamaian di Lapangan Puputan Margarana
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Satu dari dua orang korban ledakan granat di Baturiti, Tabanan kini masih tergolek lemas di RSUD Tabanan. Korban, I Nyoman Budayasa (13) harus tetap menjalani perawatan intensif atas luka di bagian pelipisnya. Bocah dari pasangan I Nengah Genah dan Ni Wayan Bagi ini, Sabtu (5/10) malam dijenguk secara khusus oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta. Meski masih menahan sakit, Budayasa dan kedua orang tuanya menyambut antusias
ke hal. 11
FB/IST
Sekda Bali, Tjok Pemayun, secara simbolis menyerahkan SK kepada perwakilan PNS baru.
Sekda Serahkan SK PNS Baru
DENPASAR-Fajar Bali Sekda Pemprov Bali, Tjokorda Pemayun menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di lingkungan Pemprov Bali. Sk itu diserahkan kepada 43 orang calon PNS yang telah mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Penyerahan SK tersebut langsung dilakukan oleh Sekda Bali, Tjok Pemayun di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali Jumat, (4/10). Kepala Badan Kepegawaian Daerah, (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Rochineng, SH MH menegaskan, 43 orang PNS baru di lingkungan Setda Pemprov Bali tersebut adalah para pelamar yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dan diterima serta telah memperoleh Penetapan NIP dari Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara Denpasar. Mereka terdiri atas 2 orang tenaga guru, 35 orang tenaga kesehatan dan 6 orang tenaga teknis. Dikatakan, berkenaan dengan telah dilaksanakannya penyerahan Surat Keputusan Gubernur Bali tentang Pengangkatan
ke hal. 11
302/X/KTR
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali