FAJAR BALI EDISI 7 DESEMBER 2013

Page 1

FAJAR BALI

sabtu, 7 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

POLITIK

Fraksi Demokrat di DPR Lakukan Rotasi JAKARTA-Fajar Bali Desas-desus adanya rotasi yang terjadi di tubuh Fraksi Partai Demokrat akhirnya menjadi nyata. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, partainya FB/IST s e d a n g m e n ga t u r Nurhayati Ali Assegaf komposisi baru keanggotaan di berbagai komisi di Dewan Perwakilan Rakyat. “Perpindahan komisi ini berdasarkan permintaan dan kebutuhan fraksi. Sudah banyak yang minta dipindah,” ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/12). Nurhayati mengatakan, saat ini perpindahan itu belum dilakukan. Tetapi, ia memastikan bahwa rotasi dilakukan dengan prinsip keadilan. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku ke hal. 11

FB/DIAH

Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika ketika menyoroti krisis petani di Bali dalam Sarasehan Penguatan Program Bali Mandara.

DIPERIKSA KPK

Angie Mendadak Pingsan JAKARTA-Fajar Bali Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh alias Angie, pingsan atau tak sadarkan diri seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana nesia, Jumat (6/12). PT Garuda IndoAngie diperiksa KPK selama lebih kurang

ke hal. 11

Bali Sedang Krisis Petani Pemprov Alokasikan 10 Miliar untuk Subsidi Pupuk Organik Bali yang dikenal dengan subak dan sistem pertanian saat ini sedang ‘krisis’ petani. Para petani di Bali rata-rata sudah jompo dan peyot. Ditambah lahan mereka diserobot pengembang. Tak ada generasi penerus. Padahal seabreg sarjana pertanian sudah dicetak. Seperti kata Gubernur “Mereka lebih memilih kerja di atas meja”.

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengakui membangkitkan pertanian di Bali bukanlah hal yang enteng. Buktinya, Bali yang dikenal dengan sistem pertaniannya justru kini dilanda ‘krisis’ petani. Memang saat ini tidak ada regenerasi petani di Bali. Rata-rata usia petani Bali di atas lima puluh tahun. Parahnya, mahasiswa

Cari petani yang di bawah 50 tahun nggak ada. Orang yang sekolah di fakultas pertanian pun nggak mau jadi petani. Dia maunya jadi Kadis Pertanian yang duduk di meja, ini fakta”

ke hal. 11

014/VI/KTR

Awasi Pers ‘Liar’, Perlu Lembaga Independen Angelina Sondakh FB/IST

Pak Gubernur Perlu Bantuan Promosi Produk Kerajinan Sepinya penjualan produk kerajinan di daerah Gianyar membuat beberapa pedagang kerajinan menjerit. Keadaan sepi ini otomatis membuat pendapatan juga menjadi menurun. FB/AGUNG Hal tersebut disI Ngurah Satria Irawan ampaikan I Ngurah Satria Irawan, salah satu pedagang barang kerajinan yang menggelar dagangannya di Pasar Seni Sukawati II, Desa Guang, Gianyar beberapa hari yang lalu. Dikatakan Irawan, untuk tahun ini produk kerajinan yang dijual di Pasar Seni Sukawati

DENPASAR-Fajar Bali Pers dan insan media saat ini diibaratkan sedang memasuki tahun keemasan. Yang mana, kemerdekaan yang sering kali diidentikkan dengan kebebasan dianggap tak berbatas. Padahal sejatinya, kebebasan pers adalah hak asasi politik yang harus dijamin penggunaannya secara konstitusional dan yuridis. Inilah yang mendasari perlunya dibentuk sebuah lembaga inde-

penden, yang khusus mengawasi pers. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr Yohanes Usfunan, SH, MH, ahli hukum dan Guru Besar Fakultas Hukum UNUD, saat didaulat sebagai narasumber dalam acara Sarasehan Program Bali Mandara di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Jumat (6/12) kemarin. Ia mengumpamakan pers di Indonesia saat ini ibarat seperti burung lepas dari sangkar. Selain bebas untuk bersuara pers juga su-

dah keluar dari kebebasan bahkan cenderung kebablasan. “Banyak pers yang tidak profesional dan keluar dari fungsi utamanya sebagai pemberi informasi, mendidik, menghibur dan kontrol sosial”, cetusnya. Dilanjutkan, setiap berita sudah pasti akan memiliki dampak baik terhadap pemerintah, masyarakat maupun privasi seseorang. Oleh karena itu, Yohanes menilai perlu adanya sebuah lembaga inde-

Wujudkan Tuan Rumah PON 2020

Pemprov Bali Bentuk Tim Lobi

ke hal. 11

Wagub I Ketut Sudikerta dalam rapat awal pembentukan Tim Lobi.

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020

penden untuk mengawasi pers di daerah. Lembaga independen itu tetap dibutuhkan, meskipun saat ini sudah ada dewan pers yang memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan. Menurut Yohanes, dewan pers selama ini hanya fokus di pusat saja, sedangkan untuk media di daerah seolah lepas dari pengawasan. Pernyataan Yohanes itupun, akhirnya mengundang ungkapan kekecewaan sejumlah peserta

FB/DIAH

DENPASAR-Fajar Bali Persiapan Bali untuk menjadi tuan rumah PON 2020 nampaknya sudah sangat matang. Bahkan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga di Bali sudah membentuk sebuah tim lobi. Tim inilah yang akan berjuang, agar Bali berhasil dan dipercaya sebagai tuan rumah PON 2020 mendatang. Sebagai langkah awal, Jumat (6/12) kemarin, tim lobi telah melakukan rapat persiapan pemenangan Bidding Bali menjadi tuan rumah PON di ruang Wiswasabha, Kantor Gubernur Bali. Rapat awal ini mengagendakan pembentukan susunan tim awal samke hal. 11

sarasehan yang merasa pernah menjadi ‘korban’ pers. Salah satunya, Ketua PHDI Provinsi Bali, Gusti Ngurah Sudiana. Katanya, beberapa waktu lalu ia pernah merasa menjadi ‘korban’ pers. Lantaran, pernyataannya diplintir oleh media tertentu di Bali. Di samping itu, Sudiana juga mengeluhkan, media yang kadang kala meminta dana untuk menerbitkan sebuah berita. Keke hal. 11

Rona

Inesh Putri

Nyaman Bisnis Kuliner Untuk bisa sukses dalam menekuni bisnis kuliner tak cukup dengan pandai memasak, memang. Butuh kepekaan dalam mengelola bisnis. Begitu juga jeli menangkap peluang pemasaran. Hal itu, menjadi ‘resep sakti’ seorang Putri Indonesia tahun 2012 bernama Inesh Putri. Kegemarannya menekuni

Jelang Pemilu

Mendagri Minta Potensi Konflik Dideteksi JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memerintahkan jajaran kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) di daerah untuk mengidentifikasi wilayah yang rawan konflik dan mendeteksi potensi konflik di daerahnya menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, konflik dan ketidakstabilan sosial dan politik di masyarakat

rawan mengganggu penyelenggaraan pesta demokrasi. “Harus ada identifikasi wilayah yang rawan. Dilakukan oleh kesbangpol di daerah. Untuk daerah-daerah yang kita identifikasi memang berpotensi konflik itu perhatian kita tidak boleh lengah ke daerah, itu yang kita deteksi secara dini,” ujar Gamawan usai membuka Rapat Koordinasi

Nasional Bidang Kesbangpol Dalam Rangka Evaluasi Program Kebijakan, Jumat (6/12) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Dia mengatakan, aparat kesbangpol seyogyanya membangun intuisi untuk mengetahui gejala yang sedang terjadi di masyarakat. Menurut Gamawan hal itu agar ke hal. 11

dunia kuliner berawal dari hobi memasak sejak kecil. Bahkan, saking hobinya ia tak tanggungke hal. 11

FB/IST

302/X/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.