FAJAR BALI
sabtu, 7 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
POLITIK
Fraksi Demokrat di DPR Lakukan Rotasi JAKARTA-Fajar Bali Desas-desus adanya rotasi yang terjadi di tubuh Fraksi Partai Demokrat akhirnya menjadi nyata. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, partainya FB/IST s e d a n g m e n ga t u r Nurhayati Ali Assegaf komposisi baru keanggotaan di berbagai komisi di Dewan Perwakilan Rakyat. “Perpindahan komisi ini berdasarkan permintaan dan kebutuhan fraksi. Sudah banyak yang minta dipindah,” ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/12). Nurhayati mengatakan, saat ini perpindahan itu belum dilakukan. Tetapi, ia memastikan bahwa rotasi dilakukan dengan prinsip keadilan. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku ke hal. 11
FB/DIAH
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika ketika menyoroti krisis petani di Bali dalam Sarasehan Penguatan Program Bali Mandara.
DIPERIKSA KPK
Angie Mendadak Pingsan JAKARTA-Fajar Bali Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh alias Angie, pingsan atau tak sadarkan diri seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana nesia, Jumat (6/12). PT Garuda IndoAngie diperiksa KPK selama lebih kurang
ke hal. 11
Bali Sedang Krisis Petani Pemprov Alokasikan 10 Miliar untuk Subsidi Pupuk Organik Bali yang dikenal dengan subak dan sistem pertanian saat ini sedang ‘krisis’ petani. Para petani di Bali rata-rata sudah jompo dan peyot. Ditambah lahan mereka diserobot pengembang. Tak ada generasi penerus. Padahal seabreg sarjana pertanian sudah dicetak. Seperti kata Gubernur “Mereka lebih memilih kerja di atas meja”.
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengakui membangkitkan pertanian di Bali bukanlah hal yang enteng. Buktinya, Bali yang dikenal dengan sistem pertaniannya justru kini dilanda ‘krisis’ petani. Memang saat ini tidak ada regenerasi petani di Bali. Rata-rata usia petani Bali di atas lima puluh tahun. Parahnya, mahasiswa
Cari petani yang di bawah 50 tahun nggak ada. Orang yang sekolah di fakultas pertanian pun nggak mau jadi petani. Dia maunya jadi Kadis Pertanian yang duduk di meja, ini fakta”
ke hal. 11
014/VI/KTR
Awasi Pers ‘Liar’, Perlu Lembaga Independen Angelina Sondakh FB/IST
Pak Gubernur Perlu Bantuan Promosi Produk Kerajinan Sepinya penjualan produk kerajinan di daerah Gianyar membuat beberapa pedagang kerajinan menjerit. Keadaan sepi ini otomatis membuat pendapatan juga menjadi menurun. FB/AGUNG Hal tersebut disI Ngurah Satria Irawan ampaikan I Ngurah Satria Irawan, salah satu pedagang barang kerajinan yang menggelar dagangannya di Pasar Seni Sukawati II, Desa Guang, Gianyar beberapa hari yang lalu. Dikatakan Irawan, untuk tahun ini produk kerajinan yang dijual di Pasar Seni Sukawati
DENPASAR-Fajar Bali Pers dan insan media saat ini diibaratkan sedang memasuki tahun keemasan. Yang mana, kemerdekaan yang sering kali diidentikkan dengan kebebasan dianggap tak berbatas. Padahal sejatinya, kebebasan pers adalah hak asasi politik yang harus dijamin penggunaannya secara konstitusional dan yuridis. Inilah yang mendasari perlunya dibentuk sebuah lembaga inde-
penden, yang khusus mengawasi pers. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr Yohanes Usfunan, SH, MH, ahli hukum dan Guru Besar Fakultas Hukum UNUD, saat didaulat sebagai narasumber dalam acara Sarasehan Program Bali Mandara di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Jumat (6/12) kemarin. Ia mengumpamakan pers di Indonesia saat ini ibarat seperti burung lepas dari sangkar. Selain bebas untuk bersuara pers juga su-
dah keluar dari kebebasan bahkan cenderung kebablasan. “Banyak pers yang tidak profesional dan keluar dari fungsi utamanya sebagai pemberi informasi, mendidik, menghibur dan kontrol sosial”, cetusnya. Dilanjutkan, setiap berita sudah pasti akan memiliki dampak baik terhadap pemerintah, masyarakat maupun privasi seseorang. Oleh karena itu, Yohanes menilai perlu adanya sebuah lembaga inde-
Wujudkan Tuan Rumah PON 2020
Pemprov Bali Bentuk Tim Lobi
ke hal. 11
Wagub I Ketut Sudikerta dalam rapat awal pembentukan Tim Lobi.
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
penden untuk mengawasi pers di daerah. Lembaga independen itu tetap dibutuhkan, meskipun saat ini sudah ada dewan pers yang memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan. Menurut Yohanes, dewan pers selama ini hanya fokus di pusat saja, sedangkan untuk media di daerah seolah lepas dari pengawasan. Pernyataan Yohanes itupun, akhirnya mengundang ungkapan kekecewaan sejumlah peserta
FB/DIAH
DENPASAR-Fajar Bali Persiapan Bali untuk menjadi tuan rumah PON 2020 nampaknya sudah sangat matang. Bahkan, Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga di Bali sudah membentuk sebuah tim lobi. Tim inilah yang akan berjuang, agar Bali berhasil dan dipercaya sebagai tuan rumah PON 2020 mendatang. Sebagai langkah awal, Jumat (6/12) kemarin, tim lobi telah melakukan rapat persiapan pemenangan Bidding Bali menjadi tuan rumah PON di ruang Wiswasabha, Kantor Gubernur Bali. Rapat awal ini mengagendakan pembentukan susunan tim awal samke hal. 11
sarasehan yang merasa pernah menjadi ‘korban’ pers. Salah satunya, Ketua PHDI Provinsi Bali, Gusti Ngurah Sudiana. Katanya, beberapa waktu lalu ia pernah merasa menjadi ‘korban’ pers. Lantaran, pernyataannya diplintir oleh media tertentu di Bali. Di samping itu, Sudiana juga mengeluhkan, media yang kadang kala meminta dana untuk menerbitkan sebuah berita. Keke hal. 11
Rona
Inesh Putri
Nyaman Bisnis Kuliner Untuk bisa sukses dalam menekuni bisnis kuliner tak cukup dengan pandai memasak, memang. Butuh kepekaan dalam mengelola bisnis. Begitu juga jeli menangkap peluang pemasaran. Hal itu, menjadi ‘resep sakti’ seorang Putri Indonesia tahun 2012 bernama Inesh Putri. Kegemarannya menekuni
Jelang Pemilu
Mendagri Minta Potensi Konflik Dideteksi JAKARTA-Fajar Bali Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memerintahkan jajaran kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) di daerah untuk mengidentifikasi wilayah yang rawan konflik dan mendeteksi potensi konflik di daerahnya menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, konflik dan ketidakstabilan sosial dan politik di masyarakat
rawan mengganggu penyelenggaraan pesta demokrasi. “Harus ada identifikasi wilayah yang rawan. Dilakukan oleh kesbangpol di daerah. Untuk daerah-daerah yang kita identifikasi memang berpotensi konflik itu perhatian kita tidak boleh lengah ke daerah, itu yang kita deteksi secara dini,” ujar Gamawan usai membuka Rapat Koordinasi
Nasional Bidang Kesbangpol Dalam Rangka Evaluasi Program Kebijakan, Jumat (6/12) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Dia mengatakan, aparat kesbangpol seyogyanya membangun intuisi untuk mengetahui gejala yang sedang terjadi di masyarakat. Menurut Gamawan hal itu agar ke hal. 11
dunia kuliner berawal dari hobi memasak sejak kecil. Bahkan, saking hobinya ia tak tanggungke hal. 11
FB/IST
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Selingkuhi Istri Orang, Leher Digorok SEMARAPURA – Fajar Bali Peristiwa pembunuhan terjadi di Warung Makan Taliwang Kania 2, persis di sebelah barat SPBU Jalan Bay Pass Ida Bagus Mantra, Kamis (05/12) malam. Seorang lelaki beristri bernama I Nyoman Wirayanta (28), tewas bersimbah darah setelah dipergoki bermesum ria dengan istri orang. Leher korban nyaris putus setelah dicacah dengan pisau dapur oleh pelaku yang kini diamankan di Polres Klungkung. Kini, jasad korban Nyoman Wirayanta (28) yang tinggal di Banjar Pegatepan, Gelgel, KLungkung diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. Sementara pelaku, Imran Syahroni (35) asal Lombok dan tinggal di Samplangan Gianyar, masih menjalani pemeriksan di Polres Gianyar. Polisi juga masih memintai keterangan istri tersangka yakni Ni Putu Ayu Septiana Dewi (28) yang juga kekasih korban. Pembunuhan yang menggegerkan warga di seputaran jalan Bay Pass Ida Bagus Mantra, kawasan Jumpai, Klungkung ini terjadi sekitar pukul 22.30 wita. Lokasinya di Warung Makan Taliwang Kania 2, persis di sebelah barat pompa bensin Jumpai. Menurut Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Suparta SH, pembunuhan yang menimpa korbannya, Nyoman Wirayanta tidak disangka sangka. Pasalnya, antara korban dan tersangka sudah lama berteman. Bahkan, sebelum peristiwa itu terjadi, keduanya terlihat berjalan bersama dan mabuk –
mabukkan di Café Nirwana. Dalam kondisi mabuk, korban Nyoman Wirayanta sengaja pamitan kepada temannya (tersangka Imran, red) dengan alasan pura-pura kencing. Namun ternyata dia menyelinap masuk ke warung untuk menemui istri tersangka yang sudah menunggu di kamar. Sekedar diketahui, jarak antara Café dengan warung sekitar 200 meter. “Ternyata korban ke warung dan menemui istri pelaku disana,” ujarnya, pada Jumat (06/11). Sebelum masuk, korban celingak-celinguk melihat suasana sekitar warung. Yakin aman, korban yang sudah dikaruniai istri dan satu anak ini langsung masuk ke dalam warung merangkap kamar dan disana sudah menunggu istri tersangka, Ni Putu Ayu Septiana. Begitu bertemu, hawa nafsu keduanya sudah tidak bisa dibendung lagi. Dan tanpa ba-bi-bu lagi, keduanya langsung action bermain “kuda lumping” di dalam kamar. Tanpa setahu keduanya, Imran Syahroni kembali ke rumahnya. Dalam keadaan sempoyongan, lelaki asal Lombok ini curiga mendengar suara desahan nafas panjang istrinya dari dalam kamar. Curiga, tersangka Imran mengintip. Dia kaget setelah melihat istrinya “ditunggangi” pemuda yang sudah lama dikenalnya. Walau hatinya panas melihat istrinya bermesum ria, tersangka Imran tidak langsung mendobrak pintu kamar. Dia sengaja menunggu didepan pintu. Nah,
FB/PR
Kosong, Rumah Guru Dibobol Maling
Korban, Gusti Ayu Puniasih, menunjukkan kamarnya yang dimasuki maling kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Pencurian rumah kosong kembali terjadi di Jembrana. Kali ini menimpa rumah guru SMP yang berlokasi di jalan Bintan No 4, Lingkungan Dauhwaru Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jumat (6/12) siang kemarin. Rumah itu dihuni oleh Wayan Kawit Semadi (56), salah satu guru SMPN 2 Mendoyo. Perihal kemalingan itu diketahui saat istri pelapor, Gusti Ayu Puniasih (55) sepulang dari mengajar di SMPN 3 Negara. Pelaku diketahui masuk ke dalam rumah melalui jendela kamar dengan cara mencongkel. Menurut Ayu Puniasih di-
dampingi suaminya Kawit Samadi ditemui kemarin mengaku baru mengetahui rumahnya dimasuki maling sekitar pukul 11.00 wita. Pulang dari mengajar, saksi masuk ke dalam rumahnya, melalui pintu belakang. Karena seperti biasa, kunci pintu belakang dirinya yang bawa, sedang suaminya membawa kunci bagian pintu depan. Setelah masuk rumah, dia melihat pintu dua kamar anaknya, terbuka dan dilihat kondisinya berantakan. Bahkan dia tambah terkejut, ketika melihat pintu kamarnya juga terbuka. “Saya tak berani masuk ke ka-
begitu kedua pasangan mesum itu selesai “ronde pertama,” korban keluar dari pintu. Apes, didepan pintu korban langsung disambut tersangka Imran dengan pisau dapur. Leher korban langsung ditusuk. Crasshh,,darah pun muncrat dari leher korban. Belum puas juga, Imran yang seperti sudah kesetanan kembali mencacah leher korban berkalikali, hingga nyaris putus. Melihat suaminya mengamuk, sang istri Ni Putu Ayu Septiana Dewi berusaha menghalang-halanginya. Setelah melihat korban tidak berdaya dan dalam kondisi berdarah –darah, pasangan suami istri pun membawanya ke dalam kamar. Korban akhirnya tewas mengenaskan dilokasi kejadian. Selanjutnya, setelah kejadian, pasangan suami istri itu langsung menyerahkan diri ke Polres Klungkung. Sementara itu, I Putu Ayu Septiana Dewi yang dijadikan saksi oleh penyidik Polres Klungkung menyatakan rasa penyesalannya atas tewasnya korban yang juga selingkuhannya itu. Ibu rumah tangga yang dikaruniai 4 anak ini mengaku tidak percaya apa yang dialaminya. Dia mengaku bahwa sebelum kejadian, warung sudah tutup. Dia pun sempat SMS korban untuk ke datang ke warung karena kepincut kangen. Nahas kejadian itu akhirnya dipergoki suaminya dan korban tewas dalam kondisi leher tergorok. “Saya sudah tiga tahun berhubungan dengan dia (korban, red),” jelasnya. Menurutnya, hubungan intim mar, karena khawatir kalau pencurinya masih ada didalam. Dari luar saya lihat kondisi kamar saya juga berantakan.,” ujarnya. Setelah itu, dia mengabarkan kejadian tersebut kepada suaminya, yang saat itu sedang berada di gudang di lingkungan LC Dauhwaru. “Maling itu, bisa masuk ke dalam rumah, lewat jendela kamar saya, dengan cara dicongkel, sehingga kondisinya sampai rusak,” terangnya. Setelah melapor ke polisi, beberapa anggota Satuan Reskrim Polres Jembrana tiba ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. “Saya bersama suaminya seperti biasa meninggalkan rumah untuk pergi kerja mengajar sekitar pukul 06.30 wita,” terangnya lagi. Setelah dicek petugas, kondisi barang-barang di meja rias dan lemari, berantakan. Begitupula di dalam kedua kamar anaknya juga isi lemarinya berantak. Namun yang hilang hanya miliknya, yakni sejumlah perhiasan untuk rias pengantin. Puniasih menyebutkan, beberapa barang yang hilang di antaranya. 6 gelang emas zuliant, 1 kalung emas zuliant, sumpel perak 6 pasang, 3 buah bros perak, 1 pasang gelang emas zuliant. Diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kawit Semadi menambahkan, diduga maling tersebut masuk ke pekarangan rumahnya, dengan cara loncat pagar tembok depan. Dugaan ini, karena melihat pohon jepun dekat pagar alasnya rusak, seperti bekas diinjak orang. W-003
Penculikan Bocah SD
Perwakilan Warga Pengeragoan Datangi Polres Jembrana NEGARA- Fajar Bali Beberapa perwakilan warga dari Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutata, datang ke Polres Jembrana, Jumat (6/12) kemarin. Kedatangan perwakilan warga yang berkaitan dengan kasus penculikan bocah SD tersebut, terdiri dari Perbekel Pengeragoan, I Ketut Suratama, Kelian Dinas Bading Kayu, I Nyoman Swena, Kelian Dinas Mangenuanyar, I Made Nastra, Bendesa Pekraman Mangenuanyar, I Ketut Suarta dan Bendesa Pekraman Bading Kayu, Jro Gde Sari Pratiaksa. Rombongan dipandu langsung oleh Kapolsek Pekutatan, Kompol Putu Ngurah Riasa. Rombongan perwakilan warga Desa Pengeragoan datang
ke Polres Jembrana, dengan maksud membawa hasil rapat, supaya mengusut tuntas kasus penculikan I Ketut Sastrawan Yoga, bocah kelas 1 SD asal Banjar Bading Kayu Desa Pengeragoan. Aspirasi yang disampaikan sesuai hasil rapat di desa, untuk menghindari agar tak terjadi gejolak warga di desa, setelah pelakunya Kadek Mardiana alias Mangku Eka, bersama dua pekerjanya ditangkap, Senin (2/12) lalu. Kedatangan mereka, diterima Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Haris Purwanto dan Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP I Wayan Setiajaya. Sebelumnya, terkait kasus penculikan itu, warga Bading Kayu sempat memanas dan
nyaris merusak tempat usaha, Mangku Eka di Banjar Mangenuanyar. Supaya tak muncul keributan dan aksi sepihak, dari hasil rapat sebelumnya disepakati kasus penculikan tersebut diserahkan kepada aparat kepolisian. Menurut Kade Pengeragoan, Ketut Suratama mengaku dirinya bersama rombongan hanya menyampaikan hasil keputusan rapat sebelumnya, kepada Kapolres Jembrana melalui Kasat Reskrim Polres Jembrana. Sementara Kasat Reskrim, AKP. Haris Purwanto didampingi Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP I Wayan Setiajaya mengatakan akan secepatnya menyelesaikan penyidikan kasus ini dan akan segera disidangkan. W-003
FB/SJ
Tersangka ditangkap polisi usai membunuh temannya yang dipergoki berselinguh dengan istrinya.
tersebut tidak hanya dilakukan di kamar saja, tapi di penginapan di kawasan Jumpai maupun di Gianyar. Perselingkuhan ini menurut saksi terpaksa dilakukannya. Karena suaminya selalu pulang malam dan kerap mabukmabukan. Bahkan, saat pulang
malam, suaminya sering marah tanpa alasan yang jelas. Melihat prilaku suaminya yang kasar itu, Ni Putu Ayu Septiani Dewi mengaku sudah tidak mencintainya lagi. “Saya tidak cinta suami lagi,” katanya. Sementara itu, tersangka
Imran yang menjalani pemeriksaan mengaku tidak mengetahui perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Bahkan dia juga tidak curiga terhadap temannya sendiri yakni korban I Nyoman Wirayanta. “Saya tidak pernah curiga sama dia (korban, red). Padahal
kami sebelumnya pergi bersama dan dia menghilang dari Café,” jelas tersangka. Tersangka mengaku panic begitu melihat istrinya “ditunggangi” temannya sendiri. Hingga kini tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Klungkung. W –010
DENPASAR – Fajar Bali Jajaran buser Polresta Denpasar mengerebek kamar kosan di Jalan Pidada, Denpasar, pada Jumat (06/12). Dua komplotan congkel mobil (cobil) asal Surabaya, Moch. Safii dan Mat, ditangkap bersama dengan barang bukti 6 buah dashboard dan 6 kunci Letter T. Sumber petugas mengatakan, pengerebekan kamar kosan itu dilakukan jajaran buser Polresta Denpasar sekitar pukul 05.00 wita. Pengerebekan itu berawal dari informasi dari masyarakat yang mencurigai komplotan
tersebut tinggal di kawasan Pidada Denpasar. “Perburuan ini sudah kami lakukan seminggu lalu dan mengetahui keberadaanya di Pidada,” jelas sumber petugas yang enggan disebut namanya itu pada Jumat (06/12). Petugas awalnya tidak langsung masuk tapi memantau dari kejauhan. Guna memastikan apakah mereka ada didalam apa tidak. Nah setelah tahu keduanya tertidur lelap, petugas langsung mengerebek. “Ternyata benar, didalam
mereka berdua sedang tidur,” kat sumber lagi. Digerebek polisi berseragam preman, kedua tersangka tidak berkutik. Apalagi saat digeledah, petugas menemukan barang bukti seperti dashboard, kunci T, dan barang bukti lainnya. “Ada ditemukan barang bukti di dalam kamar mereka,” jelas sumber. Setelah diperiksa, kedua tersangka Safii dan Mat mengaku sudah beraksi di 15 TKP. Di wilayah Badung 6 TKP dan sisanya di Denpasar. Modus operandi kedua tersangka dengan cara
mencongkel dan menggunkan kunci leter T. “Kami menduga masih ada komplotan lain, masih dikembangkan,” ungkapnya. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Benny Murjayanto membenarkan tertangkapnya dua pelaku pencongkelan. Namun Kompol Benny mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut karena di duga masih ada pelaku lain. “Masih kami kembangkan, sabar dulu ya,” tegasnya, Jumat (06/12) kemarin. R – 005
Dua Pencongkel Mobil Dibekuk Polresta Denpasar
Dibunuh dan Mayat di Kubur di Taman Buaya
Istri Korban Mengaku Tahu Suaminya Tewas dari Polisi DENPASAR-Fajar Bali Kasus pembunuhan terhadap I Nyoman Susila yang melibatkan empat orang terdakwa masing-masing Tommy Nugroho alias Tommy, Tri Bagus Priwira alias Bagas, Ahmad Sugito dan Edy Ruhiyat kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (6/11) lalu. Dipersidangan, istri korban mengatakan kaget setelah mengetahui suaminya sudah meninggal dan kubur di taman buaya. Awalnya, istri korban mengaku tidak tahu jika nyawa suaminya dihabisi oleh empat terdakwa. Istri korban, dihadapan majelis hakim majelis hakim pimpinan Parulian Saragih mengatakan, dia mengetaui suaminya meninggal setelah ditunjukan foto suaminya oleh polisi. "Saya tahu suami saya meninggal setelah diberitahu oleh polisi,"terangnya. Dikatakannya, sebelum meninggal saksi sempat pamitan kepada korban untuk berangkat kuliah. Setelah pulang kuliah, saksi mengatakan pintu rumah dalam keadaan terkunci. “Saya mencoba masuk lewat jendela, tapi jendelanya juga terkunci,"kata saksi lagi. Karena tidak bisa masuk rumah, saksi lantas memanggil tukang kunci untuk membuka kunci rumah. Setelah berhasil membuka pintu rumah, saksi belum curiga bila suaminya sudah tidak ada. Saksi hanya melihat jaket milik salah satu terdakwa yaitu Bagas. "Saya hanya melihat jaket dan rokok milik bagas," terang
saksi. Saat itu saksi mengaku langsung menelpon Bagas. "Saya menelpon Bagas menanyakan suami saya. Tapi Bagas mengatakan tidak tahu. Bagas memang mengaku sempat ke rumah untuk mengantar brosur," tegas saksi lagi. Saksi mulai curiga saat melihat ceceran darah dikamarnya. Tambah curiga lagi saat melihat lapotop, dan beberapa barang berharga lainya termasuk mobil milik suaminya hilang. "Saya terus melapor ke polisi. Tidak beberapa lama polisi datang dan membawa foto suami saya yang ditemukan di kubur di taman buaya," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, keempat terdakwa yaitu Tommy Nugroho alias Tommy (19), Tri Bagus Prawira alias Bagas (20), Ahmad Sugito (29) dan Edi Ruhiyat (22) diduga menghabisi nyawa I Nyoman Susila pada Senin 3 Juni 2013, pukul 09.00 wita. Pembunuhan itu terjadi di Perum Amerta Graha, Banjar Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Sebelum aksi pembunuhan terjadi, ketiga terdakwa yaitu Ahmad Sugito, Tommy Nugroho dan Tri Bagus Prawira alias Bagas menginap di mess Taman Buaya, Binong, Desa Werdi Bhuana, Mengwi tempat tinggal Edy Ruhiyat. Ditempat itu, terdakwa Amad Sugito dan Edi Ruhiyat berkata kepada kedua terdakwa lainya bahwa mereka ingin meminta kerjaan kepada
korban I Nyoman Susila yang tidak lain adalah majikan Tommy dan Bagas. "Pada saat itu Tommy dan Bagas meminta kepada kedua terdakwa untuk datang langsung kermah majikanya untuk meminta pekerjaan," papar Denny saat membacakan dakwaan. Keesokan harinya Tommy dan Bagas sekira pukul 07.00 berangkat menuju rumah korban. Sedangkan terdakwa menyusul. Sampai dirumah korban meminta kedua terdakwa masuk. "Saat kedua terdakwa masuk, korban sedang duduk santai dengan hanya menggunakan handuk yang dililit dipinggangnya," terang Denny. Selanjutnya korban meminta Tommy untuk memijat kakinya. Sedangkan terdakwa Bagas diminta oleh korban untuk mengambil air. Singkat cerita, korban meminta kepada terdakwa Tommy untuk melakukan hubungan mengarah ke homoseksual. Bahkan Tommy sempat disondomi oleh korban. Selain itu, korban juga meminta agar Bagas mengisap kemaluanya. Tapi permintaan itu ditolak oleh Bagas. "Karena ditolak, antara korban dengan kedua terdakwa sempat perang mulut bahkan korban sempat menampar Tommy hingga terjatuh," papar jaksa Denny. Kedua terdakwa lainya, yaitu Ahmad Sugito dan Edi Ruhiyat yang datang belakang langsung masuk kedalam saat mendengar ada ker-
ibutan. Saat masuk ke dalam rumah, Ahmad Sugito yang melihat temanya dengan majikanya bertengkar langsung mengambil pisau dan juga langsung menyerang majikanya. Tangan korban terluka, namun berhasil merampas pisau itu. Bahkan sempat menyerang Ahmad Sugito dengan pisau itu pula, sehingga tangan Sugito juga luka. Hingga akhirnya Tri Bagus Prawira merebut pisau itu, dan berhasil menusuk dada kiri korban. Korban jatuh ditempat tidurnya, dan pisaunya juga terjatuh kelantai. Hingga akhirnya diambil oleh pelaku lain Edi Ruhiyat, dan dihujamkan kembali pisau itu kearah badan korban hingga darah muncrat ke tembok. Mengetahui korban tewas, keempat terdakwa langsung membungkus mayat korban dengan seprai dan dimasukan ke mobil CJ7 milik korban selanjutnya membawa ke taman Reptil dan menguburnya. Namun sebelum membawa mayat korban, para terdakwa terlebih dahulu mengambil barang-barang berharga milik korban. Setelah mengubur mayat korban, keempat terdakwa langsung kabur ke Pulau Jawa. Namun tidak lama keempat terdakwa berhasil diamakan polisi. Akibat perbuatanya, mereka dijerat dengan Pasal 339 KUHP, Pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1. Subsider pasal 363 ayat 1 KUHP dengan acaman pidana selama umur hidup. W-007
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS NasDem Denpasar Targetkan Bentuk Fraksi Sendiri
3
FAJA R BALI
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Dinas Cipta Karya (DCK) Kabupaten Badung menargetkan pelanggan DSDP (pengolahan air limbah,red) di wilayah Kuta sebanyak 3600 pelanggan. Target ini akan dicapai hingga tahun 2015 mendatang. Untuk tahun 2014, dianggarkan Rp7,5 miliar lebih untuk pengadaan dan pemasangan sambungan rumah jaringan air limbah Kuta. “Tahun ini, sudah ada 1200 pelanggan, tahun depan Ni Putu Dessy Dhamayanti kita targetkan 450 pelanggan. Total kita targetkan 3600 pelanggan sampai tahun 2015,” ungkap Kepala DCK Badung Ni Putu Dessy Dhamayanti, Kamis (5/12). Semua pelanggan DSDP, kata Dessy, masih digratiskan dari biaya penyambungan. Biaya masih disubsidi oleh APBD Badung. “Penyambungan jaringan limbah DSDP ke rumahrumah baru kita mulai tahun ini, karena baru awal-awal biaya penyambungan kita gratiskan,” terangnya. Meskipun masih digratiskan, lanjut Dessy, pelaksanaan di lapangan masih saja menemui kendala. “Masih banyak masyarakat yang menolak dengan berbagai alasan, itu kendala kita dilapangan,” urai mantan Kabag Pembangunan ini. Padahal, lanjut Dessy, dengan menjadi pelanggan DSDP, banyak manfaat yang didapat. Selain membantu mengurangi pencemaran, masyarakat juga tidak perlu khawatir penampungan limbahnya akan penuh, tidak akan ada rembasan yang akan mencemari sumur karena limbah dialirkan melalui pipa tertutup. Untuk itu, pejabat dari Denpasar ini berharap masyarakat Badung khususnya masyarakat Kuta bersedia menjadi pelanggan DSDP. Apa nanti pelanggan tiap bulan akan dibebankan biaya bulanan?Dessy menjelaskan, pelanggan DSDP baik yang ada di Denpasar maupun Badung masih dibawah UPT DSDP Bali. Dan sepanjang sepngetahuannya, sampai saat ini pelanggan belum dikenakan biaya bulanan. W-006 FB/ARy
gan yang juga mantan wakil ketua DPRD Kota Denpasar ini, sangat optimis target yang dibebankan bisa terwujud. Untuk itu, pihaknya menyerukan keada seluruh caleg Partai NasDem di Denpasar tidak “tidur” dalam menghadapi persaingan sengit Pemilu. Dengan berbekal pengalaman selama 30 tahun ‘mencicipi’ asam garam perpolitikan bersama salah satu partai besar, Widiada pun yakin dalam Pemilu 2014 nanti Partai NasDem akan menjadi salah satu kekuatan politik baik di Kota Denpasar maupun dalam skala nasional. Keyakinan itu telah terpatri kuat, apalagi Ketua Umum Parta NasDem, Surya Paloh dikenal sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan kejujuran. “Kami merasa bangga di NasDem, karena partai ini berlandaskan kejujuran yang merupakan modal utama yang tidak bisa dibeli. Khususnya di Kota Denpasar kami mendasari pengabdian dengan perbuatan dan kejujuran melalui gerakan perubahan menuju restorasi ke arah yang lebih baik,” tandas Widiada. Karenanya, Widiada mewanti-wanti para calegnya untuk tetap berada di tengah-tengah masyarakat, membangun gagasan politik serta menyikapi isuisu yang berkembang sebagai upaya menerjemahkan motto
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Denpasar di bawah pimpinan AA. Ngurah Gede Widiada, terus memompa semangat pantang menyerah para kadernya menghadapi Pemilu 2014 yang sudah di ambang pintu. Meski meyandang predikat ‘new comer’ di panggung politik negeri ini, namun NasDem bertekad terus memperjuangkan cita-cita luhur pendiri bangsa, dengan dilandasi kejujuran. Bahkan, dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang Partai NasDem Kota Denpasar sangat optimis dapat membentuk fraksi sendiri di DPRD Kota Denpasar. Komitmen dan tekad bulat untuk merebut simpati rakyat untuk dapat membentuk fraksi sendiri di DPRD Kota Denpasar diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, AA. Ngurah Gede Widiada, didampingi sekretarisnya, Ketut Badera, SE, saat menyampaikan beberapa poin penting hasil Rakernas Patai NasDem yang digelar beberapa waktu lalu. “Amanat dari Rakernas kita jadikan pegangan dalam menjalankan tugas-tugas partai, terutama dalam menghadapi Pemilu 2014 yang tingga beberapa bulan lagi,” ungkap Widiada, Jumat (6/12) kemarin, di Denpasar. Panglingsir Puri Peguyan-
SAWITRA Targetkan 3600 Pelanggan DSDP
Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, AA. Ngurah Gede Widiada, didampingi sekretarisnya, I Ketut Badera, menyampaikan hasil rakernas partainya kepada para caleg Partai NasDem yang akan berjuang merebut kursi legislatif di DPRD Kota Denpasar gerakan perubahan menuju restorasi Indonesia. “Seperti sinyal yang disampaikan Bapak Surya Paloh, Partai Partai NasDen saat ini antara ada dan tiada. Jika ingin partai NasDem ada, mari berjuang sekuat kemampuan yang kita miliki untuk menjadikan Partai NasDem
sebagai partai besar,” tandas Widiada, sembari mengingatkan kembali caleg NasDem untuk tidak terjerumus dalam politik transaksional. Optimismenya dapat meraih 5 kursi (satu kursi di masingmasing daerah pemilihan) didasari atas kualitas caleg yang
ditawarkan. “Masyarakat kita sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Silahkan caleg kami dinilai,” tandas Widiada, sembari mengaku Partai NasDem lebih terfokus pada “Swing Vote” yang saat ini sekitar 48 persen, serta massa tradisional dan pemilih pemula. R-004
serta sebagai upaya pemulihan lahan kritis di luar kawasan hutan. “Kegiatan yang melibatkan semua unsur masyarakat termasuk keikutsertaan 14 Organisasi Wanita ini perlu ditingkatkan. Hal ini untuk memenuhi luasan kawasan hutan sebanyak 30 % dari luas daratan sesuai UU No. 41 Tahun 1999 dengan pola tanaman hutan rakyat, sesuai dengan motto Hutan Lestari, Lahan Subur, masyarakat Makmur serta Banyak Pohon Banyak Rejeki,” ungkapnya. Sementara itu ketua panitia kegiatan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon Kabupaten Badung, IB. Gede Wirawan melaporkan, dalam kegiatan penanaman ini ditanam sebanyak 1.400 pohon yang terdiri dari cempaka, nangka, pinang dan kelapa genjah. Penanaman ini juga diikuti 14 organisasi wanita yang ada di Bali serta masyarakat setempat. “Dari bibit yang ditanam diharapkan mampu memperbaiki
kondisi lahan dan menjaga ketersediaan air di Kabupaten Badung yang mencederung mengalami penurunan debit air karena pengaruh iklim global,” tambah IB Gede Wirawan. Adapun prestasi Kabupaten Badung di Tahun 2013 pada bidang penghijauan dan konservasi alam diantaranya, Juara I Tingkat Prov. Bali dan sebagai juara harapan I Tingkat Nasional pada kategori Lomba Pencinta Alam (KPA) yang diraih oleh Sispala Wana Lestari SMA Negeri 1 Abiansemal, juara I Tingkat Prov. Bali pada kategori Lomba Kader Konservasi Alam (KKA) atas nama I Wayan Sagi Adnyana,S.Pd Desa Taman Abiansemal, SD N 1 Sobangan sebagai pemenang juara I Tingkat Prov. Bali pada kategori Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) serta I Made Budiasa asal Sangeh sebagai juara I Tingkat Provinsi Bali dan Juara Harapan II Tingkat Nasional pada Kategori Polisi Hutan (Polhut). W-014
2014 mendatang dinaikkan. “Kami berharap bisa meningkat menjadi Rp 35 juta, kami menginginkan agar posting anggaran mencerminkan prioritas serta adanya pemerataan pembangunan,” katanya didampingi Ketua Fraksi AA Gede Mahendra. Usulan ini sudah disampaikan secara resmi dalam pandangan umum fraksinya saat rapat paripurna DPRD Denpasar Rabu (4/12) kemarin. Karena usulan ini sudah disampaikan secara resmi kepada Pemkot Denpasar, pihaknya akan menunggu keputusan dari Pemkot. R-004
Alat Peraga Kampanye di Abiansemal Ditertibkan
ditunjukkan dengan program ‘Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon’. “Kegiatan tanam pohon dengan melibatkan perempuan ini akan memberikan pemahaman dan
DENPASAR-Fajar Bali Pihak eksekutif Pemkot Denpasar menyambut positif usulan Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar mengenai dinaikkannya bantuan kepada desa pakraman menjadi sebesar Rp 35 juta tahun depan. Besar kemungkinan usulan itu bisa direalisasikan. Hanya saja untuk realisasinya masih akan dibahas lebih lanjut. Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, IB. Rahoela, mengungkapkan, sejatinya eksekutif sudah membahas rencana menaikkan anggaran itu. “Kami masih harus melihat
anggaran yang tersedia dulu,” ungkap Rahoela, Jumat (6/12) kemarin. Jika memang anggarannya masih memungkinkan, usulan ini bisa dipertimbangkan. “Saoal bantuan itu dari awal sudah kami bicarakan, sekarang kalau didukung dewan akan lebih baik,” tandas Rahoela. Untuk penganggaran bantuan kepada desa pakraman, lanjutnya, biasanya dialokasikan pada APBD induk. Untuk kepastian realisasi usulan kenaikan tersebut, pihaknya masih harus mengkoordinasikan lebih lanjut dengan intansi
terkait. “Untuk pelaksanaannya harus disesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan selumnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar, I Putu Oka Mahendra, minta Pemkot Denpasar agar meningkatkan bantuan yang diberikan kepada desa pakraman menjadi Rp 35 juta setiap tahun anggaran. Bantuan sebelumnya yang diberikan hanya sebesar Rp 25 juta. Hal ini ditegaskannya sebagai bentuk pemerataan terhadap desa, maka pihaknya mengusulkan agar bantuan untuk desa pakraman tahun
FB/hery
MANGUPURA–Fajar Bali Penghijauan dan konservasi alam, merupakan tanggungjawab bersama semua pihak. Perempuan juga mempunyai peran yang sama salah satunya
penguatan terhadap pengarusutamaan gender yang sedang giat diupayakan dalam berbagai aspek pembangunan,” Demikian antara lain sambutan tertulis Bupati Badung yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung, I GAK Sudaratmaja saat membuka Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Jaba Pura Puseh, Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Jumat (6/12). Turut Hadir Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Gatriwara Nyonya Giri Prasta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Kompyang R. Swandika serta 14 organisasi wanita se Bali. Sudaratmaja mengungkapkan, gerakan perempuan menanam ini merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari berbagai kegiatan penanaman pohon sebelumnya yang bertujuan untuk menghentikan laju deforestasi, konservasi sumber daya genetik tanaman
Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung saat Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Jaba Pura Puseh, Banjar Buangga, Desa Getasan, Kecamatan Petang
FB/hery
14 Organisasi Wanita Ikuti Gerakan Perempuan Tanam Pohon di Badung
Tim Penertiban alat peraga kampanye Kabupaten Badung kembali menertibkan alat peraga kampanye calon legislatif di wilayah Desa Bongkasa Pertiwi, Abiansemal MANGUPURA-Fajar Bali Tim Penertiban alat peraga kampanye Kabupaten Badung yang terdiri dari KPU, Panwaslu dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kembali menggelar penertiban alat peraga kampanye calon legislatif. Kali ini Tim penertiban yang juga melibatkan aparat Kecamatan, unsur Muspika dan Desa, menyasar jalan utama di wilayah Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Jumat (6/12). Dari penertiban tersebut Tim berhasil menurunkan puluhan baliho maupun spandukpara caleg yang melanggar aturan dan kesepakatan yang telah dibuat. Ketua KPU Badung A.A. Raka Nakula didampingi Ketua Panwaslu Kecamatan Abiansemal I Made Nurasa menjelaskan, bahwa penertiban alat peraga kampanye dilakukan sebagai bentuk penegakkan terhadap Peraturan KPU No. 15 tahun 2013 dan Peraturan KPU Badung No. 25 tahun 2013 tentang tata cara pemasangan alat praga kampanye khususnya pelanggaran zona pemasangan atribut kampanye. Penertiban ini juga untuk mengamankan kesepakatan bersama yang telah dibuat dan ditandatangani partai politik No. 490 tahun 2013 tentang kesepakatan pemasangan alat peraga kampanye di Kabupaten Badung serta peraturan Bawaslu No. 694 tahun 2013 tentang tata cara pengawasan pemasangan alat peraga. “Penertiban alat peraga kampanye akan dilakukan secara berkelanjutan hingga H-3,” jelasnya. Mengenai zona-zona pemasangan alat peraga kampanye mengacu kepada peraturan daerah dan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam peraturan KPU No. 25 tahun 2013 khususnya pasal 17 yang mengatur bahwa zona-zona yang bisa dipasang adalah ditempat umum kecuali di badan jalan, penghijauan, serta tempat ibadah. Sementara Kabid Penyidikan Satpol PP Badung I Ketut Muliasa mengatakan, penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP berdasarkan rekomendasi dari KPU dan Panwaslu. Dalam hal ini Satpol PP hanya membantu KPU dan Panwaslu dalam eksekusi menurunkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan dan kesepakatan tersebut. “Kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung jalannya penertiban ini dan para Caleg yang telah rela atributnya diturunkan karena melanggar,” jelasnya. Ditambahkan, selama melakukan penertiban alat peraga kampanye, Satpol PP Badung berhasil menertibkan sebanyak 800 alat peraga kampanye para calon legislatif. Penertiban ini akan terus dilakukan untuk mewujudkan suasana tertib, aman dan nyaman di wilayah Kabupaten Badung. W-014
FB/CAR
Eksekutif Respon Positif Usulan Kenaikan Bantuan Desa Pakraman
IB. Rahoela
Dukung Gerakan Satu Miliar Pohon
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Mantra, menegaskan, gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon merupakan salah satu wujud pelestarian lingkungan secara nyata, khususnya penghijauan. Karenanya gerakan positif tersebut harus terus ditularkan. Hal itu disampaikan usai penanaman pohon di Taman Kota, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (6/12) kemarin. Kegiatan ini dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Hadir juga Ketua WHDI Kota
Denpasar, Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Kerti Rai Iswara serta Kepala SKPD beserta organisasi perempuan yang ada di Kota Denpasar. Walikota menyerahkan tanaman pohon secara simbolis kepada perwakilan perempuan di setiap kecamatan. “Kegiatan ini sangat positif untuk mewujudkan Denpasar bersih dan hijau serta mendukung gerakan satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah pusat. Untuk itu, kita perlu dukung untuk pelaksanaannya,” ujar Ny. Selly. Melalui Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon dapat dijadikan motivasi dan inspirasi semua masyarakat
untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Untuk melakukan ini dapat dimulai dari diri sendiri, lingkungan rumah tangga, lingkungan perumahan, dan perkantoran lanjut ke tempattempat umum. Lebih lanjut Ny. Selly menambahkan, penghijauan ini hendaknya dilakukan di masing-masing pekarangan dengan moto “satu orang satu pohon”. Terpenting setelah melakukan penanaman agar dipelihara secara berkelanjutan, sehingga menjadi besar dan rindang. Untuk mendukung program Denpasar hijau, semua komponen perempuan melakukan gerakan perem-
puan tanam dan pelihara pohon. Diharapkan, melalui gerakan ini dapat meningkatkan peran kaum perempuan dalam pembangunan khususnya bidang kebersihan dan penghijauan. Di samping juga gerakan ini untuk membudayakan perilaku menanam dan memelihara pohon di lingkungan masyarakat. Dalam gerakan ini yang terpenting memelihara tanaman yang telah ditanam sehingga tumbuh subur. “Kami harapkan perhatiannya bukan hanya penanaman semata melainkan juga memelihara pohon yang telah ditaman agar tumbuh subur,” ujar Ny. Selly
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar Ketut Wisada menambahkan, pohon yang ditanam merupakan pohon langka yaitu pohon tigaron sebanyak 28 pohon. Pohon yang ditanam pun sudah dalam ukuran besar sehingga dalam pemeliharaannya lebih mudah. “Sengaja kami tanam pohon tigaron ini mengingat memiliki bunga indah dan selalu berbunga mulai bulan Oktober sampai Desember,” ucap Wisada, seraya mengaku sengaja mengambil momen gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon agar mampu memotivasi yang lain dalam mewujudkan Denpasar hijau. R-004
FB/CAR
Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di Kota Denpasar
Walikota IB. Rai Mantra, didampingi ketua Tim PenggerakPKK Kota Denpasar, Ny. Selly, menyerahkan tanaman pohon secara simbolis kepada perwakilan perempuan di setiap kecamatan
DAERAH
Pemkab Karangasem Akan Perketat Study Banding AMLAPURA-Fajar Bali Dinilai hanya buang-buang anggaran, perjalanan dinas atau program study banding keluar daerah pada tahun 2014 mendatang, pemerintah daerah Karangasem bakal memperketat anggaran perjalanan dinas masing-masing SKPD. Hal itu dikatakan kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta, seusai acara rapat koordinasi pengentasan kemiskinan di wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jumat (6/12). Dikatakannya, program study banding yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selama ini dirasa tidak jelas hasilnya, sehingga Pemkab bakal memangkas anggaran perjalanan dinas keluar kota. Sebaiknya, anggaran perjalanan dinas itu akan lebih baik dipakai untuk kesejateraan masyarakat Karangasem dimana saat ini angka kemiskinan mencapai 11,6 persen. “Selama ini kan ada yang tidak jelas hasil dari study banding tersebut, makanya pemerintah karangasem bakal membatasi anggaran perjalanan dinas,” ujar Sedana Merta. Sedana Merta juga mengatakan, pemerintah bukan melarang jika SKPD melakukan study banding ke luar daerah. Hanya saja perlu dilakukan pembatasan dan yang berangkat hanya orangorang yang berkepentingan saja supaya kontribusinya jelas untuk kemajuan daerah. Diakuinya, pemangkasan anggaran study banding itu diharapkan nantinya bisa mengurangi kemiskinan di Karangasem, karena dana yang seharusnya diserap untuk study banding, bisa dipakai untuk program pengentasan kemiskinan. “Dengan pemangkasan ini, setidaknya bisa dipakai untuk membuat program dalam pengentasan kemiskinan di Karangasem,” ungkapnya lagi seraya enggan menjelaskan anggaran dana untuk study banding dalam setahun. M-005
FB/BUDIASA
26 Tukang Suun Terima Bingkisan Sembako
Ny. Sujani Geredeg saat menyerahkan bingkisan perayaan Hari Ibu
AMLAPURA-Fajar Bali Tim Penggerak PKK Karangasem yang dimotori Nyonya Sujani Geredeg dalam rangka perayaan hari Ibu di Karangasem memberikan bantuan sembako kepada 26 orang tukang suun (buruh angkut) di pasar Seraya, Desa Seraya, kecamatan Karangasem, pada Jumat (6/12). Menurut Ny. Sujani Geredeg, keberadaan kaum Ibu di Bali sudah dikenal luas sebagai perempuan yang tahan banting, melakukan pekerjaan keras di lapangan pekerjaan. Etos kerja tersebut bukanlah menyudutkan kaum perempuan Bali bahkan menunjukkan bahwa peran seorang Ibu di Bali selain menjadi kunci dalam pelaksanaan Agama khususnya dalam membuat sarana upakara, tetapi juga menjadi seorang Ibu bagi anak-anak dan mendampingi suami sesuai kodratnya. “Kaum perempuan sebagai pendidik pertama membagun karakter dan budipekerti bangsa agar selalu dinamis, partisipatif dan aktif mengisi kehidupan. Perempuan dengan kemampuan kasih sayang, menanam, membangun dan merawat sekaligus menempatkan perempuan sebagai subyek pembangunan yang memiliki kesempatan dan hak kewajiban yang sama dengan kaum laki-laki,” ungkap istri bupati Karangasem, I Wayan Geredeg ini. Hal yang sama dikatakan, Wakil Ketua Penggerak PKK Nyonya Sumawati Sukerana, tujuan memberikan bingkisan kepada tukang suun dalam rangka memperingati hari Ibu adalah agar para Ibu-Ibu di Pasar pun mengetahui tentang perayaan hari Ibu sekaligus mengetahui dan dapat memetik hikmahnya. Hari Ibu ke 85 nantinya akan diperingati pada tanggal 22 Desember 2013. Ditambahkan lagi, beratnya tugas seorang Ibu mulai sejak hamil, melahirkan, menyusui, mengasuh anak, mengurus rumah tangga dan mencari nafkah untuk menambah pendapatan keluarga. Sebagaimana dilakukan para Ibu-Ibu tukang Suun di Pasar, agar tidak merasa rendah diri karena itu juga merupakan yadnya saling membantu masyarakat yang membutuhkan jasa pengangkutan barangnya dan merupakan pekerjaan halal. Selain memberikan bantuan berupa bingkisan serta pengobatan gratis bagi tukang sun di pasar Seraya, tim penggerak PKK Karangasem ini juga memberika bantuan kepada para penderita penyakit kronis di Kecamatan Bebandem masing-masing kepada I Putu Rio Diasmika dari Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Bebandem, yang menderita penyakit kanker makan lewat hidung dibantu Rp 2 Juta dari Bupati dan Rp1 juta dari K3S ditambah sembako. I Gede Pradipa dari Banjar Tihingan, Desa Bebandem yang penderita kanker selaput otak dibantu Rp 2 juta dari Bupati dan Rp.1 Juta dari K3S serta dari Banjar Mumbul I Putu Devi Yunita (10) anak yatim penderita cacat kaki patah dan benjolan dibantu Rp 2 Juta dari Bupati dan sembako. M-005
Sebanyak 18 orang penambang galian C (batupadas) di Br. Sumampan, Kemenuh, Sukawati, ditertibkan Satpol PP Pemkab Gianyar, Jumat (6/12). Penertiban dilaksanakan setelah para penambang tidak bisa menunjukkan ijin penggalian. Apalagi, penggalian ini berakibat terjadinya kerusakan alam dan beresiko terjadinya longsor. GIANYAR- Fajar Bali Untuk menuju lokasi, petugas Satpol PP yang berjumlah 30 personil dan dipimpin Kasi Operasional Trantib I Wayan Suala Susila, harus berjuang menuruni tebing terjal dan menyeberangi sungai untuk menuju lokasi penambang di bawah tebing. Ketika petugas datang, para penambang hanya bisa duduk dan menghentikan aktifitasnya tanpa mampu menunjukkan surat ijin penggalian. Petugas langsung menyita barang yang digunakan sebagai alat penggali seperti 2 unit mesin sensor, 3 buah cangkul, 1 buah panyong, 14 buah selngger, 1 buah kunci Inggris, 1 buah KTP asli. Pemilik usaha juga diberikan Surat Peringatan I (Pertama) dan diminta untuk menghadap ke Kantor Satpol
FB/Artayasa
Tahun 2013 populasinya mencapai 3.998.084 pohon (4.800 hektar), dengan produksi mencapai 109.855, 60 ton. Produksi sebesar itu baru sebagian dari populasi yang ada. Sedangkan harga jeruk kini mencapai Rp. 15 .000/kg. Semakin meningkatnya populasi jeruk akibat dari semakin bergairahnya petani untuk bertanam pasca terbebasnya jeruk dari serangan CVPD. Meski ada serangan berupa diplodia basah, namun serangan penyakit tersebut tak seperti serangan CVPD yang bisa menghanguskan tanaman jeruk secara total, sedangkan diplodia masih bisa ditanggulangi secara dini. Pihaknyapun mengaku telah melakukan penanggulangan penyakit diplodia basah dengan cara mengurangi penggunaan pupuk basah dan diatasi dengan cara pemangkasan di bagian yang terkena serangan. Sejumlah petani jeruk di Desa Sukawana, Kintamani
Pol PP Gianyar tertibkan Penambang Galian C
PP, Senin 9 Desember 2013 sejak surat peringatan ditandatangani untuk mendapat pembinaan lebih lanjut. Sementara Kasat Pol PP Gede Daging mengatakan,
penertiban dilakukan untuk menegakkan Perda No. 12 Tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. Penertiban ini dilakukan mengingat musim hujan tiba dan san-
gat berbahaya terjadinya tanah longsor yang bisa mengancam keselamatan penambang. Selain itu, kegiatan penambangan ini mengganggu kebersihan dan ketertiban di sekitar sungai tersebut.
“Kita baru dalam tahap peringatan dan diharapkan pemilik dan penambang bisa memahami resiko yang bisa terjadi dan tidak melakukan aktifitas penambangan” ungkap Daging. W-005
Bentuk arsitektur khususnya bangunan tradisional juga sudah diatur dalam Asta Kosala Kosali yang hingga saat ini masih di yakini oleh masyarakat Gianyar. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gianyar, Kecamatan ubud Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 40 % lahan boleh dibangun, 60 % lahan tidak boleh dibangun. Sedangkan di Kecamatan lain KDB, 60 % lahan boleh dibangun, 40 % Lahan tidak boleh dibangun. Selain itu juga ada Perbup tetang pengaturan perumahan kolektif, tiap rumah tidak boleh kurang dari 2 are, jalan masuk harus lebih dari 10 meter. Selain itu juga untuk menyerap air hujan diarahkan pembangunan untuk diperumahan menggunakan paving. Untuk memastikan perbub dan aturan RTRW serta perizinan berjalan dengan baik, Satpol PP Kabpaten Gianyar rutin mengadakan sidak
bangunan. Lebih lanjut, IB Sudewa menjelaskan pembangunan di Kabupaten Gianyar juga dibagi atas 5 Zona pembangunan, tiap zona sudah memiliki brand masingmasing sesuai dengan karakteristik wilayah yang saling menunjang satu sama lain terutama untuk mempertahankan budaya dan keseimbangan alam. Zona Gianyar Utara meliputi, sebagian Payangan, Tegalalang dan Tampaksiring sebagai daerah konservasi air, pengembangan agrowisata, dan culture haritage. Zona Gianyar Barat meliputi Ubud, sebagian Tegallalang, dan sebagian Payangan sebagai pusat pengembangan seni dan budaya, pusat kegiatan wisata alam dan budaya dan pusat industri kerajinan. Zona Gianyar Selatan, meliputi wilayah Sukawati dan sebagian Blahbatuh diperuntukan sebagai pusat perdagangan seni, keg-
iatan wisata belanja, pertanian lahan basah dan indutri kerajinan rumahtangga. Zona Gianyar Tengah atau Pusat meliputi sebagian Blahbatuh dan Tampaksiring diperuntukan sebagai daerah konservasi budaya dan culture haritage. Sementara Zona Pengembangan Wilayah Gianyar Timur, meliputi sebagian wilayah Blahbatuh dan Gianyar diperuntukkan sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan dan jasa serta fasilitas umum, culture haritage, pertanian lahan basah, peternakan, industri pengolahan, dan wisata remaja. Mendengar pemaparan tersebut, Pansus DPRD Kab. Banjar merasa terbantu dan mendapatkan masukan yang sungguh membuka mata dan pikiran mereka untuk dibawa ke Kab. Banjar dan akan disadur dan disesuaikan dengan kearifan lokal setempat. W-005
Kalsel Pelajari Konsep Pelestarian Bangunan Tradisional
Panitia Bangunan Panggung Kalimantan Selatan berkunjung ke Kabupaten Gianyar
GIANYAR- Fajar Bali Panitia Khusus (Pansus) Bangunan Panggung dan Pengelolaan Barang Milik Daerah DPRD Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan mempelajari konsep kearifan lokal dalam pelestarian bangunan tradisional ke Kabupaten Gianyar, Jumat (6/12). Rombongan yang dipimpin Ketua Pansus, H. Hamdi Badrun diterima Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ida Bagus Sudewa didampingi Kabid perencanaan Bappeda, Anak Agung Gde Budiartha di Pendopo Rumah Jabatan Kabupaten Gianyar. Ketua Rombongan, Hamdi menjelaskan 20 orang yang ikut dalam kunjungan ke Kabupaten Gianyar untuk mencari tahu tentang kearifan lokal masyarakat Bali, Khususnya Gianyar dalam pengaturan bangunan. DPRD Kabupaten Banjar sedang
merumuskan kebijakan tentang bangunan, terutama pelestarian rumah panggung dan kearifan lokalnya. Saat ini di Banjar sudah banyak gedung-gedung hingga 24 lantai dan mulai menyebabkan banjir, namun karena tidak ada kebijakan, pihak pemerintah tidak dapat berbuat banyak terutama banyaknya terkikir bangunan tradisional rumah panggung oleh bangunan komersial (perumahan dengan konsep modern). Kepala Dinas PU Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Sudewa menjelaskan di Bali ada aturan yang meyadur dari kearifan lokal yang sudah dipegang teguh hingga ratusan tahun bahwa tinggi bangunan tidak boleh lebih dari tinggi pohon kelapa atau 15 meter, bahkan untuk diwilayah Ubud tinggi bangunan maksimal 12 meter.
Jeruk Kintamani Kembali Jaya, Sejahterakan Petani BANGLI-Fajar Bali Jeruk Kintamani (jeruk siam) yang pernah mengalami saatsaat jatuh ketika kena serangan CVPD yang klimaksnya tahun 1995, kini kembali meraih kejayaan. Selain populasinya dan produksinya yang tinggi, harga jeruk Kintamani juga kini sedang menanjak. Bahkan sekarang harga jeruk tersebut mencapai Rp. 15 ribu/kg, naik dari sebelumnya hanya Rp.3.000 sampai Rp. 8.000/kg. Kini petani jeruk menikmati hasil penjualan jeruk yang berlimpah, hingga mereka bisa lebih sejahtera. Bahkan tak sedikit petani jeruk malah menjadi miliader, bagi mereka yang punya areal perkebunan yang luas. Kasi Hortikultura Dinas P3 Bangli I Made Yusri, kepada Fajar Bali, Jumat (6/12) kepada Fajar Bali ketika ditanya soal perkembangan jeruk, dia mengatakan kini populasi jeruk Kintamani semakin meningkat.
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Satpol PP Tertibkan Penambang Galian C
FB/Artayasa
4
FAJA R BALI
kepada Fajar Bali mengatakan mereka kini sudah bisa bergairah untuk bertani jeruk. Mereka mengaku kini sudah bisa berkonsenterasi untuk bertani jeruk, karena tak lagi dibayang-bayangi penyakit CVPD(penyakit yang menjadi momok) petani jeruk di sana. “Kami kini tak lagi dibayangbayangi oleh penyakit CVPD, karena itu kami sekarang fokus bertani jeruk”, ujar Nang Sukri, petani jeruk yang menikmati hasil penjualan jeruk miliaran rupiah. Dia mengatakan rata-rata petani kini memperluas kebun jeruk, setelah jeruk semakin memberikan harapan cerah ke depan. Belakangan ini petani jeruk benar-benar menjadi miliarder. Petani jeruk lainnya I Nyoman Terus Arsawan yang kini menjabat di Pemkab Bangli juga mengaku kalau hasil penjualan jeruk bisa mengangkat kesejahteraan petani, termasuk dirinya yang
mengaku meraih penjualan mencapai sekitar Rp. 800 juta. Bukan hanya petani jeruk yang untung, akibat jeruk Berjaya, masyarakat secara umum di kawasan jeruk juga bisa mendapatkan peluang kerja, dari memburuh memanen sampai melakukan facking jeruk. Perbekel Desa Suter, Kintamani I Wayan Nyepeg mengatakan masyarakat kini bisa menikmati hasil yang lumayan dari kegiatan mem-facking jeruk. Malah menurut dia sampai anak usia sekolah dapat mengais rejeki dari fakcking jeruk. Bahkan kini bisnis menjual bibit tanaman jerukpun menjadikan bisnis yang semakin berkembang di kawasan Kintamani. Beberapa petani jeruk mengatakan, pihaknya kini mengembangkan jeruk kearah selatan, meski sebagai kawasan yang belum jelas cocok untuk jeruk. Hal itu dilakukan karena di bagian utara sudah mencapai tingkat jenuh. W-002
Ditegur Saat Bawa Motor, Lakukan Pengeroyokan
AMLAPURA-Fajar Bali Nasib naas menimpa I Made Gatra (41) warga asal Dusun Celetiga, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Pasalnya, korban dikeroyok oleh puluhan orang hanya karena bermaksud menanyakan kepada pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan membunyikan gas motor yang keras. Akibatnya, korban yang berprofesi sebagai petani ini mengalami luka bengkak pada mata, serta luka di bagian hidung sehingga mengeluarkan darah. Menurut informasi yang didapat, pada Jumat (6/12), awal kejadian yang menimpa korban I Made Gatra ini terjadi saat korban sedang memetik cabai di sawahnya, pada Kamis (5/12) sekitar pukul 10.30 WITA. Saat sedang asik memetik cabai tersebut, datang pelaku, I Wayan Kisid (36) asal dusun Kebung, Desa Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Karangasem dengan membunyikan suara motor yang sangat keras. Merasa terganggu, korban pun menanyakan dan menegur pelaku karena menggeber gas motornya dengan keras. Merasa tidak terima ditegur korban, tanpa banyak bicara I Wayan Kisid langsung memukul bagian bibir korban sehingga membuat bibir korban mengalami luka. Perkelahian pun sempat terjadi antara korban dan pelaku, pelaku juga memukul
FB/BUDIASA
Tersangka pengeroyokan saat di Polsek Sidemen
korban dengan mempergunakan besi yang mengenai pinggang korban. Setelah sempat mendapat perlawanan korban, pelaku lantas kembali memanggil rekan-rekannya asal dusun Kebung yang berjumlahnya lebih dari sepuluh dan kembali mendatangi korban yang saat itu sedang melanjutkan memetik cabai. Korban pun dikeroyok lagi dengan mempergunakan tangan kosong dan kayu yang menyebabkan mata korban bengkak serta bagian hidung mengeluarkan darah. Merasa kalah jumlah, korban lantas melarikan diri ketengah sawah. “Saat mereka datang kembali langsung menyerang dengan mempergunakan tangan kosong serta kayu, jumlahnya banyak,” ujar Gatra.
Sementara itu, Kapolsek Sidemen, AKP. I Nengah Rai membenarkan pengeroyokan tersebut. Saat ini petugas kepolisian berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan, masing-masing, I Gede Nardi (23), I Kadek Muliasa (44) serta I Wayan Kisid (36). Dari hasil penyelidikan, hanya tiga orang tersebut yang terbukti melakukan pengeroyokan. Sementara sisanya hanya sebatas ikut-ikutan menemui korban. “Pelaku I Wayan Kisid dijerat pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman hukumanya dua tahun delapan bulan penjara. Sedangakan dua orang lagi, dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” ujarnya. M-005
DAERAH Tabanan Kantongi 521 Kasus AIDS
5
FAJA R BALI
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Terhitung sampai bulan Agustus 2013, kasus HIV/AIDS di kabupaten Tabanan mencapai 521 kasus. Sedangkan pasien kunjungan ke RS per Oktober 2013 mencapai 739 orang dan 81 diantaranya pasien reaktif. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris KPA Tabanan I Ketut Rendem, disela-sela jalan santai memperingati hari AIDS, Jumat (6/12) kemarin.
TABANAN-Fajar Bali “ Pe n a n ga n a n p e nya k i t AIDS merupakan tanggung jawab semua pihak,karenanya kita harus bisa memberikan Komunikasi,Informasi dan Edukasi yang baik agar kasus ini bisa kita hindari,” ujarnya. Dijelaskan, semua RSUD dan beberapa Puskesmas sudah siap memberikan pelayanan
POTRET FAJAR BULELENG
kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari AIDS internasional merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tabanan terhadap generasi muda agar bisa terhindar dari bahaya penyakit yang mematikan ini. Selain jalan santai dan lomba poster, ada juga sosialialisasi ke sekolahsekolah dan tenpat-tempat yang riskan penularan penyakit AIDS di Tabanan. “ Kita harus memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak kita tentang bahaya penyakit AIDS. Mudahmudahan dengan acara ini generasi muda kita di Tabanan bisa membentengi dirinya sejak dini agar jangan sampai terjerumus,” ungkapnya. FB/Doni
Sanjaya menambahkan, selain melibatkan pelajar kegiatan ini juga menyasar para pekerja usia produktif di Tabanan, karena usia produktif ini rentan dengan penularan HIV-AIDS. “Kelompok pekerja yang tergolong usia produktif perlu menjadi prioritas, karenanya mereka harus terus dilibatkan. Selain motivasi dari diri sendiri, peran keluarga juga sangat dominan,” imbuhnya. W-004
Wakil Bupati Tabanan IKG Sanjaya melepas peserta jalan santai memperingati hari AIDS
komprehensif untuk menanggulangi terjadinya AIDS, karena upaya penanggulangan harus dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi yang tetap melibatkan berbagai pihak. “ Kami akan memberikan pelayanan secara komprehensif dengan tetap
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak,” tandasnya. Sementara itu jalan santai memperingati hari AIDS Internasional yang jatuh 1 Desember yang digelar kemarin di Stadion Debes Tabanan dilepas oleh Wakil Bupati Tabanan IKG
Sanjaya. Jalan santai yang diikuti pelajar dan para pekerja juga dihadir Sekkab Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, para asisten serta Kepala Dinas Kesehatan dan Kadis Pendidikan. Wabup Sanjaya mengatakan
FB/Agus
Penataan lapangan Buana Parta Singaraja
Persiapan Porprov 2015, Penataan Lapangan Dimulai Menjelang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Porprov yang akan dilaksanakan tahun 2015 mendatang di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng tampak semakin serius menggelar tersebut. Bahkan dalam anggaran APBD tahun 2014, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar 6,5 Miliar yang untuk pembangunan venue kolam renang, lintasan atletik dan perbaikan stadion sepak bola. Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan setelah ditetapkan Buleleng menjadi tuan rumah Porprov 2015, semua pihak yang dikordinir KONI sudah menghitung sarana dan prasarana yang dibutuhkan dengan perkiraan menghabiskan anggaran 21 Milyar. W-008
Bupati Jembrana Putu Artha ketika melantik empat perbekel di Kecamatan Melaya, Jumat (6/12).
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Kadis Pendidikan Dewa Ketut Manuaba saat memberikan apreseasi kepada siswa dan guru berprestasi
SINGARAJA – Fajar Bali Salah satu program Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membangun kualitas pendidikan memang mendapatkan perhatian yang sangat besar dari berbagai kalangan. Sesuai dengan apa yang tertuang dalam 12 Program Agenda Strategis (PAS), pembangunan di bidang pendidikan memang menjadi salah satu skala prioritas dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Sejalan dengan hal tersebut, meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi generasi muda di Buleleng sangat dipandang perlu untu dilakukan. Sehingga nantinya akan terjadi peningkatan dinamika program dan kegiatan pendidikan dan menimbulkan korelasi dalam peningkatan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Ketut Manuaba, Jumat (6/12)
pagi di Gedung Kesenian Gede Manik dalam acara Gebyar Prestasi Pendidikan, mengakui, pihaknya ingin melakukan sosialisasi yang menyeluruh kepada berbagai lapisan masyarakat di Buleleng terkait hasil pembangunan di Buleleng khususnya di dunia pendidikan selama periode tahun 2013 ini. Maka dari itu acara Gebyar Prestasi Pendidikan kali ini dilaksanakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada siswa dan guru atas prestasi yang telah diraih. ”Inilah wujud kepedulian kami terhadap para guru dan siswa serta pemuda pemudi dan atlet yang turut mendukung serta menyukseskan pembangunan di Buleleng khususnya dalam bidang pendidikan,” paparnya. Pada acara Gebyar Prestasi Pendidikan, setidaknya terdapat 52 orang siswa SD, 30 orang siswa SMP, 78 orang siswa SMA/ SMK dan 16 orang atlet, pemuda serta guru yang berprestasi. Ti-
dak hanya berprestasi di tingkat Kabupaten saja, namun beberapa diantaranya sudah mampu menunjukkan kebolehannya di tingkat Provinsi, Nasional, bahkan di tingkat Internasional baik di bidang akademik mupun nonakademik. Seakan merasa sangat bangga terhadap peran serta masyarakat Buleleng dalam pembangunan pendidikan, pada acara yang sama Bupati Suradnyana kembali memberikan motivasi. Hal tersebut dilakukan agar berbagai prestasi yang telah diukir dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satunya dengan membuka akses komunikasi yang sebesar-besarnya dengan membangun sebuah forum komunikasi pendidikan. ”Saya ingin memberikan kesempatan bagi seluruh stakeholder di dunia pendidikan khususnya di Buleleng untuk berkumpul menjadi satu dalam sebuah wadah berupa forum komunikasi dengan tujuan agar kita semua dapat membedah berbagai persoalan yang berpotensi dapat menghambat prioritas pembangunan kita di bidang pendidikan,”tandas Bupati Buleleng. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah timpangnya kuantitas (jumlah) tenaga pengajar atau guru di daerah pelosok maupun pedalaman. Rencananya, solusi terbaik menurut Bupati PAS adalah dengan meningkatkan tunjangan dari guru yang bersedia mengajar di daerah terpencil. Jadi dengan itu diharapkan agar minat dan semangat para guru di daerah tersebut akan semakin meningkat dan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik. W-008
FB/PRAMONO
dalam mengelola keuangan, agar selalu melakukan koordinasi serta konsultasi dengan kabupaten. Artha menginginkan penggunaan alokasi dana desa, semestinya benar-benar di arahkan untuk kesejahteraana masyarakat di desa. Selain itu, diingatkan juga kepada seluruhnya, dalam pemilu bagi legeslatif maupun pemilihan presiden, agar pemasangan alat peraga dari para calon,supaya lebih diatur supaya tak mengganggu keamanan maupun keasian desa. “Perbekel dapat mengatur serta menentukan lokasi, di mana alat peraga dapat dipasang atau tidak boleh,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Artha memberikan tali kasih kepada Mantan Perbekel Tuwed, I Ketut Suarna, sebagai ungkapan terima kasih telah menjalankan tugasnya selama ini. Sementara Perbekel Tukadayal I Made Budi Utama menyampaikan akan melaksanakan tugasnya dengan melanjutkan program yang telah dilakukan perbekel sebelumnya. Dia juga akan menggandeng para tokoh masyarakat. W-003
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Empat perbekel, di wilayah Kecamatan Melaya, secara serentak dilantik oleh Bupati Jembrana Putu Artha, Jumat (6/12) kemarin. Keempatnya, Perbekel Blimbingsari I Made John Ronny, Perbekel Melaya I Made Mara, Perbekel Tuwed I Gede Coblos Mudiana dan Perbekel Tukadaya, I Made Budi Utama. Pelantikan tersebut dilakukan di GOR Melaya, Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan terhadap perbekel yang baru selesai dilantik, agar segera menyusun program sesuai dengan aturan serta dapat bekerja sama dengan kebijakan pemerinta, di dalam memberikan pelayanan kepada seluruh warganya. Artha menekankan dalam menjalankan roda pemerintahan di desa, jangan melihat siapa pendukunga. Karena yang terpenting, secepatnya untuk merumuskan program dengan mengacu kepada aturan maupun program Pemkab Jembrana. Disamping, bagi para perbekel yang baru dilantik, semestinya untuk tetap berhati-hati dalam mengelola anggaran. Setiap
FB/Agus
Empat Perbekel Pemerintah Apresiasi Siswa dan Guru Berprestasi Pohon Tumbang di Melaya Dilantik Timpa Pasar Tradisional
Dahan pohon besar tumbang menimpa los pasar tradisional di Lingkungan Satrina, Kelurahan Pendem, Jumat sore kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Dahan pohon berukuran besar tumbang menimpa sebagian atap pasar tradisional di Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Jumat (6/12) sore kemarin. Beruntung, peristiwa itu tak memakan korban jiwa. Akibat tertimpa dahan pohon besar, atap los pasar berbahan asbes hancur berserakan. Kejadian ini, tak ada yang tahu secara pasti, terutama penyebabnya. Warga disekitar pasar mengatakan, pohon besar itu, memang sudah berusia ratusan tahun. Warga yang tinggal di lokasi dekat pasar, hanya mendengar suara gemuruh sangat keras. Karena rusak tertimpa pohon, diperkirakan sebanyak 10 pedagang terpaksa tak bisa berjualan dan terpaksa berjualan di luar bangunan los pasar. Di pasar itu, diperkirakan ada sebanyak 50 pedagang. Ni Luh Anik Juliani,salah satu pedagang mengaku tak tahu dengan pasti, apa penyebab hingga dahan pohon tersebut tumbang. Kepala Lingkungan Satria, Kelurahann Pendem, Ketut Parwata mengatakan pasar tradisional ini dikelola oleh desa adat Pendem. Terhadap peristiwa ini, akan segera berkoordinasi dengan aparat desa. “Kami mendapat laporan dari warga, jam setengah tiga sore, ada dahan pohon besar tumbang menimpa los pasar desa satria. Bagi pedagang yang kena, maka dipastikan tak bisa berjualan lagi,” ujarnya. Pasar ini, biasanya buka mulai pukul 04.00 wita hingga 09.00 wita. Diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta rupiah. W-003
Jagung Buleleng Tetap Digemari
YKI Tabanan Wujudkan Masyarakat Peduli Kanker Bupati Pantau Proyek Irigasi
Pengurus YKI Cabang Tabanan dilantik oleh Wabup IKG Sanjaya, kemarin.
TABANAN-Fajar Bali Dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker, berbagai langkah telah dilakukan Yayasan kanker Indonesia (YKI) Cabang Tabanan. Diantaranya menyediakan layanan promotif, preventif, dan sportif. Demikian terungkap ketika Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya melantik pengurus YKI Cabang Tabanan periode 2010-2015, Jumat (6/12) kemarin di Kantor Bupati setempat. Pelantikan pengurus YKI Cabang Tabanan didasari atas surat keputusan YKI pengurus pusat nomor 382/ SK.Cab./YKI/IX/2012. Dimana dalam surat keputusan tersebut, menyatakan bahwa sejak dikukuhkan tahun 2010 lalu, banyak anggota yang pensiun dan pindah tugas. Untuk mengisi kekosongan tersebut, maka dipandang perlu untuk dilakukan regenerasi dengan melantik pengurusyangbaru.YKICabangTabananperiode20102015 dipimpin oleh Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dan sekretarisnya dijabat oleh Gusti Ayu Nengah Murniati. Bupati Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Wabup Komang Gede Sanjaya mengatakan,
YKI Cabang Tabanan merupakan mitra pemerintah dalam upaya pencegahan kanker. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya dengan promosi kesehatan deteksi dini, sadari, perilaku hidup bersih dan sehat menghindari kanker, pap-smear serta penyuluhan tentang penyakit kanker. “”Dengan mengenalkan secara dini penyakit ini, mulai dari tingkat keluarga dan sekolah, kami harapkan generasi muda di Tabanan dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas,” ungkapnya. Pihaknya berharap kepada pengurus yang baru dilantik untuk terus berbuat dengan mengupayakan masyarakat peduli kanker sesuai dengan visi dan misi Yayasan Kanker Indonesia. Terlebih visi yang dimiliki YKI sejalan dengan visi Tabanan, yakni mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (Serasi). Dengan menyediakan layanan promotif, preventif dan sportif dirinya yakin penyakit kanker dapat dicegah. “Saya percaya dan yakin, YKI Tabanan dapat mewujudkan hal tersebut, sehingga kesejahteraan masyarakat Tabanan dapat kita tingkatkan,” harapnya. W-004
dan pedestrian yang berlokasi di LC Dauhwaru ditargetkan selesai tanggal 24 Desember 2013. Dananya dianggarkan Perubahan 2013, kini proyek tersebut sudah terlaksana 80%. Dia optimis sebelum batas waktu pekerjaan sudah selesai. Sementara itu Kakan LHKP Made Widana mengatakan penataan Lapangan Umum Dauhwaru belum selesai 100 % karena dilakukan secara bertahap, tahun 2013 yang sudah dibangun adalah penataan lapangan, pembangunan jogging track dan perbaikan gapura. Penataan akan dilanjutkan tahun 2014 dengan membangun kamar mandi, tempat jualan dan pertamanannya. W-003
FB/PRAMONO
FB/Doni
NEGARA- Fajar Bali Bupati Jembrana Putu Artha blusukan melakukan pemantauan proyek pembangunan saluran irigasi Sungai Jero Pengentuh serta lapangan umum Dauhwaru , Jumat (6/12) kemarin. Bupati Artha didampingi Kadis PU Jembrana, Gusti Putu Mertadana mengatakan seluruh bentangan sungai, yang direnovasi termasuk proyek pedestrian pada jalan setapak dikiri kanan sungai. Dalam pantauannya, melakukan pengecekan kebenaran pengerjaan perbaikan irigasi yang sangat vital bagi petani. “Pengerjaan harus benar, jangan asal selesai saja,” ujarnya. Kadis PU diperintahkan, untuk melakukan membersihkan bekas-bekas olahan pasir semen yang menggumpal di jalan. Tak hanya itu, Bupati Artha juga mengecek ke Lapangan Umum Dauhwaru. Di sana, dilihat ada setumpukan sampah dan rumput liar yang tumbuh lebat. Bupati langsung memanggil Kepala Kantor LHKP I Made Widana untuk segera membersihkan sampah dan rumput liar. “ Ini bukan tempat pembuangan sampah, itu juga rumputnya kok lebat begitu, segera bersihkan, “ ujar Artha kepada Widana. Kadis PU Mertadana mengatakan proyek perbaikan irigasi
Bupati Jembrana Putu Artha ketika mengecek proyek irigasi dan penataan lapangan umum Dauhwaru.
FB/Agus
dan Penataan Lapangan
Pembekalan kepada para petani jagung dan pelaksanaan panen jagung
SINGARAJA – Fajar Bali Usaha jagung di wilayah Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, cukup menjanjikan walaupun di wilayah tersebut masih terkendala sumber air untuk pengairan lahan. Dengan luas lahan mencapai 250 hektar, masyarakat di Kecamatan Gerokgak mayoritas memilih usaha jagung untuk dikelola. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng Ir. Nyoman Swatantra, MMA beberapa hari kemarin menjelaskan alasan jagung menjadi komoditi primadona masyarakat di Kecamatan Gerokgak karena harga jualnya masih cukup tinggi. Harga jual jagung di pasaran menurutnya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 3.500 per kilogramnya. Sementara harga pupuk masih bisa dijangkau petani karena adanya program subisdi pupuk dari pemerintrah pusat dan kondisi geografisnya yang mendukung tanaman jagung dikembangkan di wilayah barat Kabupaten Buleleng. Swatantra mencontohkan Desa Tukad Sumaga sebagai salah satu Desa yang memiliki lahan jagung terbesar di wilayah gerokgak dengan luas mencapai 85 hektar.”Di Desa Tukad Sumaga dalam sekali panen mampu menghasilkan 5 sampai 6 ton per hektar. Dan ini merupakan komoditi yang sedang digemari masyarakat setempat,” jelasnya. Bahkan, ditambahkan Swatantra Desa Tukad Sumaga baru-baru ini berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat nasional 2013 di bidang tanaman pangan berdasarkan keputusan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Nomor 56/HK.310/C/11/2013. Dalam penilaiannya, Desa Tukad Sumaga menurut Swatantra mampu berada di peringkat kelima dari 33 Provinsi se Indonesia.”Ini merupakan prestasi yang harus diapresiasi dan pemerintah akan mensupport penuh sehingga komoditi jagung di Buleleng dapat terus ditingkatkan,”harapnya. Bukan hanya jagung, Pemkab Buleleng menurutnya akan mengembangkan pelestarian potensi beras lokal seperti beras sudaji, beras sambangan dan beras merah.”Tahun 2013 luas lahan untuk pengembagan beras lokal mencapai 180 hektar dan tahun depan kita tingkatkan menjadi 200 hektar,”pungkasnya. W-008
PENDIDIKAN
Ratna Pramesti dan Nila Pramesti
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Berbicara tentang si kembar, tentu terdapat khas tersendiri dan kelebihan yang khusus pula pada si kembar. Terdapat si kembar yang cita-citanya berbeda, misalnya bila si kembar bercinta, tentu cintanya berbeda pula, karena yang dicintai juga berbeda. Oleh karenanya butuh kecermatan jangan sampai keliru, karena si kembar mukanya sama dan perawakannya juga sama. Terkeculai di antara si kembar terdapat kurus dan yang gemuk, maka bisa dibedakan, karena walaupun serupa tetapi tidak sama. Namun kali ini terdapat si kembar yang punya cita-cita yang sama. Cita-cita yang sama itu dikemukakan sikembar, Ida Ayu Sadwi Ratna Pramesti dan Ida Ayu Dwita Nila Pramesti, siswa kelas X Mipa 7 SMAN 5 (Smanela) Denpasar. Si kembar tersebut bercita-cita, setelah merampungkan studinya di Smanela, akan melanjutkan studi ke Akademi Kepolisian (Akpol). Bila cita-cita si kembar Ratna Pramesti dan Nila Pramesti tercapai, maka mungkin baru pertama di Indonesia bahkan di dunia, si kembar wanita menjadi perwira Polri. Bial sukses, tentu membanggakan orangtua si kembar. Ditemui di Smanela Jumat (6/12), si kembar Ratna Pramesti dan Nila Pramesti, baru saja kembali dari kantin sekolah. Setiap terdapat kegiatan di sekolah si kembar selalu bersamasama, bahkan si kembar Ratna Pramesti dan Nila Pramesti, aktif sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Samnela. Bila disimak dari postur tubuh yang tinggi, maka sangat cocok sebagai Paskibaraka. Si kembar tersebut merupakan hasil perkawinan Ida Bagus Komang Surya Diningrat dengan Ida Ayu Putu Manik, dan ayahnya sebagai pegawai Telkom dan ibunya staf di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar. Menurut Kepala Smanela, Drs., I Nyoman Winata, M.,Hum., si kembar Ratna Pramesti dan Nila Pramesti sebagai Paskibraka di Smanela, maka punya potensi ke depan, dan mudah-mudahan potensi Paskibraka dapat melonjak ke tingkat kota Denpasar, provinsi, bahkan nasional. Nah kalau sebagai Paskibraka pada tingkat yang lebih tinggi, mungkin juga baru pertama Paskibraka terdapat si kembar di Denpasar, povinsi dan nasional. R-008
PR Dunia Pendidikan Jelang Akhir Tahun Belum Tampak Usai
FB/HERU
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar Dr.Ir .I Putu Rumawan Salain MSi, mengatakan Pekerjaan Rumah (PR) layaknya memang identik dengan sekolah. Seperti saat ini dimana PR itu adalah jelang penutupan pelajaran tahun 2012 -2013 yang masih saja belum tampak usai. Dari belum selesainya pencetakan buku rapor, kabar Ujian Nasional (UN) yang akan dihapus ditingkat sekoI Putu Rumawan Salain lah dasar (SD) serta dihapusnya mata pelajaran bahasa Inggris, dan lainnya. Lebih jauh dijelaskan UN yang kabarnya akan dihapus ditingkat SD untuk tahun ajaran 2013 - 2014, sepertinya belum sepenuhnya diserahkan oleh daerah. “ Kayaknya pusat masih pegang beberapa persen dari itu, jadi intinya belum sepenuhnya diserahkan di daerah,” jelasnya. Kaitannya juga, pada ujian akhir nanti, apakah akan memakai kurikulum 2013, sebab belum semuanya SD memakainya . “ Nah, ini kan juga pertanyaan, sebab akan tidak sinkron bila SD yang belum menggunakan kurikulum 2013 harus mengerjakan ujian dengan materi itu,” ungkapnya.Kemudain PR itu adalah kabar belum selesainya pencetakan buku rapor yang dikerjakan oleh pusat. “Sebab bila sampai pada batasan waktu nanti belum selesai, yang sebenarnya ini juga sudah terlambat, jelas yang rugi adalah siswa dan masyarakat,” siratnya. Sementara untuk rencana penghapusan materi bahasa Inggris di SD, menurutnya ia kurang setuju. “ Terlebih di Bali sebagai daerah wisata, yang sangat berkepentingan dengan bahasa internasional itu. Maka sebaiknya tetap ada, cuma dengan dasar yang sederhana saja, jangan cenderung berat,” harapnya. Nah, sepertinya PR bagi dunia pendidikan di setiap akhir tahun pelajaran yang nyaris selalu menjadi polemik, pada hakekatnya tidak saja merugikan dunia pendidikan namun juga masyarakat luas. W-017
Puisi
Mentari Pagi
Ketika bulan mulai tertidur Perlahan matahari muncul di ufuk timur Saat itulah ayam-ayam berkokok Bernyanyi nyaring seiring datangnya pagi Saat kuterbangun dari lautan mimpi Sunyi senyap yang hanya kurasa saat itu Tanpa menghiraukan orang yang tengah tertidur lelap Kulangkahkan kaki menuju gerbang surga Bersamaan sang surya Kulangkahkan kaki kedepan Disambutnya diriku dengan Angin dingin sepoi-sepoi namun tajam menusuk Dengan piyama tidur yang tipis selembut sutra Tubuh bagai mati rasa Membeku karnanya Demi menikmati surya datang Menjemput dunia dalam kehangatan Kuberbaur dalam dinginnya pagi buta Dalam hatiku membatin Tentu tanpamu dunia bagai peti mati Seakan penuh tanya diriku menanti jawaban Saat setapak demi setapak jalan kulewati Ketika setetes embun membasahi keningku Disaat sinar surya menyinari pipiku Saat itulah kutersenyum melihat mentari pagi Ni Komang Cahyanita Puteri/ SMAN 5 Denpasar
ISI Denpasar Gelar Pelatihan Pengembangan Karakter Mahasiswa DENPASAR-Fajar Bali Bertempat di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Jumat (29/11), berlangsung acara Pelatihan Pengembangan Karakter Mahasiswa anti Narkoba, HIV/AIDS, rokok, dan korupsi. Pelatihan itu dilangsungkan selama dua hari, hingga hari sabtu (30/11). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, dengan penyematan kalung tanda peserta kepada beberapa mahasiswa terpilih. Dikatakan lebih jauh, bahwa kegiatan seperti ini akan dilangsungkan secara rutin setiap tahunnya.”Agar mahasiswa memiliki pemahaman dalam rangka pencegahan dan penanggulangan narkoba, HIV/ AIDS, rokok, dan korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang jujur, cerdas, tangguh, dan peduli,” jelasnya. Peran ISI Denpasar sebagai lembaga akademik harus memberikan perlindungan kepada generasi muda dari pengaruh dari faktor-faktor negatif, upaya untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam program/kegiatan pencegahan terhadap faktor destruktif melalui pelatihan pengembangan karakter anti narkoba, HIV/ AIDS, rokok dan korupsi secara berkelanjutan. Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs. I Wayan Gulendra, M.Sn selaku ketua pelak-
FB/HERU
Rektor ISI, I Gede Arya Sugiartha menyematkan kalung tanda peserta
sana mengungkapkan bahwa harapan melalui kegiatan ini, para mahasiswa peserta pelatihan memiliki kesadaran terhadap kegiatan yang mengarah kepada adanya penggunaan narkoba, HIV/AIDS, rokok dan korupsi, sehingga mampu menghindarinya. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mengundang narasumber dari pihak
luar, yakni, Polda Bali, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional provinsi Bali, Fakultas Kedokteran UNUD, dan Bali Corruption Watch (BCW). Sejumlah 200 peserta turut serta dalam kegiatan ini, yang merupakan mahasiswa semester 1 dari kedua fakultas yakni Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Keg-
iatan berlangsung dari pagi hari hingga sore hari. Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat baik, mereka bertahan dari pagi hingga sore demi mengetahui hal-hal penting yang hendak disampaikan oleh narasumber. Hari pertama mahasiswa diberikan pengetahuan se-
cara umum mengenai empat tema, kemudian hari kedua mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok dan ditempatkan diruangan berbeda, usai mendapatkan materi lengkap, mahasiswa disatukan kembali dalam Gedung Natya Mandala untuk mengikuti acara tanyajawab dan penutupan secara resmi. W-017
Hadapi UN, UKK dan Ujian Teori Kejuruan
SMK Prada Gelar Tatap Muka dengan Orangtua Siswa DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memantapkan program sekolah secara umum, program les pengayaan untuk Ujian Nasional (UN), ujian teori kejuruan, Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK), peraturan akademik SMK Pariwisata Dalung (Prada), dan pelaksanaan ujian-ujian, maka Kepala SMK Prada, Drs., I Ketut Maliarsa mengadakan tatap muka dengan orangtua siswa kelas XII. Saat tatap muka Maliarsa didampigi Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa, Ketut Suanaya, dan tatap muka dilangsungkan di ruang pertemuan SMK Prada, Jumat (16/12). Maliarsa dihadapan orangtua siswa mengatakan, satuan pendidikan SMK Prada menyelenggarakan program sekolah berdasarkan Standar Penyelenggaraan Satuan Pendidikan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan peraturan pemerintah RI No 19/2005, tentang Standar Nasional Pendidikan megisyaratkan, bahwa criteria minimal tentang sistem pendidikan di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yang meliputi standar isi, standr proses, standar kompetensi kelulusan, stanadar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian. Kedepalan standar
Kepala SMK Prada Badung, I Ketut Maliarsa didampingi Ketua Pembina Yayasan, Ketut Suanaya serta seorang guru
nasional pendidikan tersebut, sudah terakomodir dalam penyelengaraan pada SMK Prada Badung. Bahkan kata Maliarsa, dalam kegiatan sehari-hari ditambah lagi dengan 2 standar yaitu, standar kesiswaan dan standar kehumasan. Pelakasanaan kedelapan standar dan dua standar tersebut tertuang pada program kepala sekolah dalam kegiatan pelaksanaan roda pendidikan di SMK Prada. Selain itu, penyelenggaraan
pendidikan di SMK Prada, berpedoman pada tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional yang dirumuskan pada sistem pendidikan nasional, yaitu Undang-Undang RI No 20/2003. UU tersebut berbunyi, mencerdaslkan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Yaitu beriman, bertaqwa terhdap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampi-
FB/BLAS
Cita-cita Si Kembar Jadi Perwira Polri
FAJA R BALI Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
lan, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Mengingat peran orangtua sangat penting dalam ikut menyukseskan putra-putrinya pada UN mendatang, maka Maliarsa membuat surat pernyataan agar ditandatangani. Terdapat 13 item yang tercantum dalam surat pernyataan tersebut yakni, mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan sebaik-baiknya. Selalu mematuhi dan menaati peraturan yang berlaku di SMK
Kamar Praktik Setingkat Hotel Berbintang
Prada. Setiap melaksanakan tugas selalu berpedoman pada moto, satyam, siwam, sundaram yakni, setia, jujur dan tulus ikhlas. Selain itu, tidak pernah tidak hadir dalam mengikuti proses PBM di sekolah, kecuali sakit parah. Mengikuti les tambahan pengayaan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selalu berusaha belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh agar saya lulus ujian. Mengikuti tahap-tahap pemantapan ujian dengan sungguh-sungguh. Saya tidak akan berbuat, berkta-kata dan bersikap yang sifatnya menodai kedisplinan SMK Prada. Saya wajib hormat terhadap guru dan tenaga kependidikan di SMK Prada, saya akan selalu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan SMK Prada. Saya akan selalu menciptakan kondisi untuk menjadi siswa SMK Prada yang Damai, Aman, Lestari, unggul dan Luhung (Dalung). Jika saya melanggar poin dari 1-11. Saya bersedia diberikan hukuman meliputi, teguran lisan dan tulisan, dikeluarkan dari SMK Prada. Serta tidak didaftarkan sesuai dengan daftar normatif peserta ujian sekolah dan UN, juga saya tidak akan menuntut pihak SMK Prada, jika saya dikeluarkan dari sekjlah ini, ujar Maliarsa. R-008
Layani Siswa, SMK PGRI 3 Tingkatkan Sarana dan Prasarana
Mangupura-Fajar Bali SMK PGRI 3 Badung kendati usianya baru pada tahun keempat, namun perkembangannya terus mengalami peningkatan. Inovasi yang dilakukan Kepala SMK PGRI 3, Drs., I Wayan Tambun, kini profil sekolah serta mutu semakin eksis. Ketika ditemui di SMK PGRI 3 Denpasar, Jumat (6/12), Tambun mengakui, kini wajah baru bidang sarana dan prasarana, telah benar-benar mendukung siswa untuk mencetak lulusan yang profesional dan berkompetensi di bidangnya. SMK PGRI 3 memiliki Program Keahlian, Akomodasi Perhotelan (AP), Jasa Boga (JB) dan Multimedia (MM). Khusus AP, SMK yang berlokasi di kawasan Dalung itu, telah memiliki 2 kamar hotel bertaraf internasional. Kamar hotel tersebut dilengkapi bed dan kamar mandi samdi hotel berbintang. Selain itu untuk melayani siswa praktik, AP juga memiliki front office yang sama dengan di
hotel berbintang. Sedangkan JB, dilengkapi peralatan kitchen dan restoran, juga yang sesuai dengan kebutuhan, termasuk bahan yang dibutuhkan di kichen. Direncanakan ke depan, akan ditambah lagi peralatan kitchen. Sementara MM, Tambun membenarkan hingga saat ini telah memadai, bahkan disejumlah ruang dilengkapi LCD. Peningkatan sarana dan prasana itu, untuk melayani siswa praktik, selain siswa melaksanakan praktik di industri. Saat ini terdapat siswa kelas XI yang sedang praktik di industri. Program praktik dibagi pergelombang, sehingga siswa yang sudah praktik telah kembali ke sekolah. Bila sekolah tekah melyani siswa sesuai kompetensi, maka setelah bekerja di dunia usaha dan industri (dudi), siswa juga akan melayani dengan penuh disiplin, attitude dan behavoir, karena tamu dalah raja.
FB/BLAS
6
Kepala SMK PGRI 3 Badung, I Wayan Tambun saat memantau siswa sedang praktik di kitchen
Tambun selanjutnya menguraikan, setiap tahun peminat yang melanjutkan studi ke SMK PGRI yang dipimpinnya, terus melonjak. Total hingga pada tahun keempat, telah mencapai, 505 siswa, dan khusus kelas XII, 120 siswa, untuk MM dan AP. Target tahun depan akan
menrima sekitar 200 siswa baru, karena didukung 18 rombongan belajar (rombel), dan khusus AP, 3 kelas, JB, 2 kelas dan 1 kelas. Sementara untuk JB, sedang dipersiapkan ke depan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN), dan pada UAN perdana
tahun lalu, hanya MM dan AP. Untuk menghadapi UAN tahun 2014, yang diperkirakan akan dilaksanakan 14 April, kini sekolah tersebut terus meningkatkan upaya melalui les tambahan, khusus mata pelajaran yang di-UAN-kan, yakni Bahasa Inggris, Matematika dan bahasa Indonesia. Untuk memantapkan siswa sesuai kompetensinya, maka dalam waktu dekat, ssiwa juga akan melaksanakan praktik di restoran, bar dan desai grafis, room division, juga kegiatan ekstra kurikuler dan pertandingan antar-kelas. Januari tahun depan siswa akan mengikuti try out yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Badung dan provinsi Bali. Selanjutnya dipersipkan untuk mengikuti uji kompetensi dan UAN. SMK PGRI 3 Badung yang di-bac up, 41 pengajar, akan mepersiapkan diri untuk diakreditasi AP dalam bulan ini. R-008
EKONOMI
FAJA R BALI Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
7
Anggaran Diblokir, Serapan Anggaran Kementerian PU Baru 73,5 Persen
JAKARTA – Fajar Bali Tak terkecuali, hal itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang hingga hari ini, Jumat (6/12) kemarin, serapan anggarannya baru mencapai 73,5 persen dari sisi keuangan dan 78 persen dari sisi fisik pembangunan. Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak mengatakan, pihaknya akan sekuat tenaga agar penyerapan bisa maksimal setidaknya bisa mencapai 91 persen seperti tahun 2012. “Percepatan akan terus kami lakukan, beberapa proyek sudah diteken kontraknya seperti normalisasi
dan Sodetan Ciliwung,” ujar Hermanto Lebih jauh, Hermanto juga mengatakan, hingga saat ini ternyata ada anggaran 2013 milik Kementerian PU yang masih dibintangi alias diblokir oleh Kementerian Keuangan. Dana ini diperkirakan mencapai Rp 700 miliar dan diperuntukkan untuk proyek tahun jamak atau multiyears yang ditenderkan oleh Kementerian PU tahun ini. Hermanto bilang, belum lama ini Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no.157/PMK.02/2013 yang menyebutkan kontrak multiyears diatas Rp 10 miliar bisa terlaksana setelah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan. Hal ini menyebabkan kementerian harus memasukkan surat permohonan anggaran multiyears untuk beberapa proyek dari awal lagi. Pihak Kementerian PU, menurutnya, sudah mengajukan permohonan persetujuan anggaran kembali. Untuk itu ia berharap minggu depan surat persetujuan tersebut bisa ke-
Miliki 8 Yayasan Bidang Pendidikan dan Sosial
FB/IST
Jelang akhir tahun hampir seluruh Kementerian dan Lembaga berupaya mempercepat program kerja mereka agar anggaran yang terserap bisa maksimal.
Astra Internasional
luar dan selesai. Salah satu proyek yang cukup besar yang berada di anggaran
yang terblokir tersebut adalah proyek Waduk Karian di Provinsi Banten.
Pengusaha Pesimis Hadapi AFTA
Menurut Hermanto, anggaran proyek ini seharusnya bisa cair Rp 284 miliar di tahun ini. KP
Ketua ARDIN Bali Menilai Pemerintah Cuek DENPASAR - Fajar Bali ASEAN Free Trade Agreement (perdagangan bebas) yang lebih dikenal dengan AFTA akan terbuka di tahun 2015 nanti. Dalam arus perdagangan ini, persaingan semakin keras dan terbuka bagi siapa saja termasuk bagi para pelaku usaha dari luar negeri. Jika pengusaha lokal Indonesia tidak siap menghadapinya, tentu akan dengan sendirinya terilbas. Menghadapi AFTA ini, beberapa pengusaha mengaku pesimis. Bahkan, persaingan yang
terjadi di perdagangan bebas nanti disebut akan mematikan usaha - usaha pengusaha lokal. Apalagi, pemerintah masih minim memberikan perhatian. “Peran pemerintah dalam melindungi pengusaha sangat kurang. Bagaimana kami bisa bertahan di negeri sendiri ?,” tanya Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (ARDIN) Bali I Made Ardana di Denpasar, Jumat (6/12) kemarin. Apalagi lanjut Ardana, untuk per-
hatian ataupun langkah - langkah apa yang mesti dilakukan untuk ekspansi ke luar negeri saja pemerintah masih cuek. “Pemerintah tak ada upaya konkret untuk para pengusaha, bagaimana menghadapi AFTA. Ditambah, bagaimana langkah langkah yang mesti dilakukan untuk ekspansi keluar,” ungkapnya. Ardana menambahkan, semestinya pemerintah harus menyadari bahwa ekonomi suatu negara tidak akan jalan tanpa pengusaha khususnya pengusaha lokal.
AP I Bantah Bangunan Kedatangan Tamu VIP ‘Bodong’
DCK: Soal Izin Kewenangan Kementrian Perhubungan MANGUPURA-Fajar Bali Bangunan baru untuk kedatangan tamu VIP di areal parkir pesawat jet pripadi (apron) di Selatan Bandara Internasional Ngurah Rai yang menjadi sorotan kalangan DPRD Badung ditanggapi Pemkab Badung. Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Badung Ni Putu Dessy Dhamayanti menjelaskan, izin bangunan di wilayah otorita bandara menjadi kewenangan Menteri perhubungan. Sedangkan daerah, hanya sebatas memberikan rekomendasi atau persetujuan sebagai persyaratan pengajuan izin ke Menteri Perhubungan. “Pembangunan yang ada di kawasan otorita bandara izinnya langsung dari Menteri Perhubungan, ini memang sudah ada aturannya sendiri. Jadi memang tidak memerlukan IMB dari daerah setempat,” terang Dessy. Seperti halnya, perluasan bandara juga tidak ada IMB yang dikeluarkan Badung. Terkecuali pembagunan hotel di dalam bandara, akan dikenakan IMB. “Fasilitas prinsip yang harus ada di bandara memang tidak memerlukan IMB karena izinya langsung dari Menteri Perhubungan, tetapi khusus untuk hotel bandara karena ini kita anggap bukan fasilitas prinsip
bandara maka kita minta untuk mencari IMB,” papar Dessy. Menurut Dessy, waktu IMB masih ditangani DCK, pihak bandara sudah mengajukan gambar IMB dan sudah disetujui oleh DCK. “Tapi kemudian seluruh perizinan diambil alih oleh BPPT maka waktu itu kita limpahkan IMB hotel bandara ke BPPT,” tukasnya. Sementara Humas Bandara Internasional Ngurah Rai, Alfasyah, setelah berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek membeberkan kalau pembangunan terminal penumpang VIP sudah masuk pada rencana induk pengembangan bandara Internasional Ngurah Rai sesuai keputusan Menteri Perhubungan No. 364 Tahun 2010 tentang Rencana Induk Bandara. “Karena sudah masuk rencana induk maka pembangunan di Selatan tak perlu lagi dipresentasikan di depan kalangan DPRD Badung. Itu sudah satu paket. Mungkin saat itu yang booming adalah pengembangan terminal bandara yang ada di utara, sehingga mungkin waktu itu tidak disinggung yang rencana di selatan,” bebernya. Berarti tidak perlu IMB lagi? Ditanya begitu, Alfasyah mengiyakan. Ditegaskan lagi, bangunan tersebut sudah termasuk ke dalam konsep rencana induk pengembangan bandara.
“ Ini peruntukannya sama dengan terminal yang lain, cuma di sana khusus untuk penumpang yang menginginkan agar lebih privasi, (VIP, red),” tandasnya. Sebelumnya, kalangan DPRD Badung menduga bangunan baru di areal parkir pesawat jet pribadi (apron) di selatan Bandara Internasional Ngurah Rai tak ber-IMB. Sebab, ditengarai pihak Angkasa Pura I (AP I) belum pernah mempresentasikan rencana pembangunan sebelumnya. Hal ini dilontarkan anggota Dewan Badung Wayan Puspa Negara yang juga Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Badung. “Disinyalemen 2 unit bangunan berlantai pada proyek perluasan Bandara Ngurah Rai di bagian selatan landasan pacu (run way) yang diperuntukkan untuk parkir pesawat jet pribadi tak ber IMB. 2 unit bangunan berlantai kini masih dalam proses pembangunan,” lontar Puspa. Puspa menjelaskan, meskipun pembangunan berada di wilayah otorita bandara, secara normatif harus memperoleh ijin mendirikan bangunan (IMB) dahulu dari pemerintah daerah dalam wilayah otonum pemerintah Kabupaten Badung. Sesuai aturan Perda No 4 tahun 1974 tentang Bangununan dan Bangun-Bangunan. W-006
Terlebih, dalam AFTA nanti ujarnya akan banyak masuk pengusaha - pengusaha luar Bali ataupun luar Indonesia. “Yang bisa memfilter pengusaha luar yang masuk ke Bali adalah pihak swasta seperti organisasi. Untuk itu, kami meminta pemerintah memperhatikan pengusaha lokal. Jangan sampai terjadi penjajahan kedua kalinya,” sebut Ardana. Dalam kesempatan ini Ardana mengungkapkan akan membahas permasalahan tersebut dalam Musyawarah Daerah (Musda). Hasilnya, akan diserahkan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti sebagai langkah menekan dampak ikutan dari AFTA. “Permasalahan yang dihadapi pengusaha akan kami bahas dalam Musda dan diserahkan kepada pemerintah. Kalau ingin bersaing secara seimbang dengan negara lain pemerintah harus menjalankannya. Sekarang kita ibarat tinju, baru satu ronde sudah jatuh karena tidak siap,” tandas Ardana. Ardana mencontohkan, pemerintah Indonesia bisa belajar dari negara Cina yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakatnya sehingga tak lagi mengimpor produk dari luar. “Pemerintah Cina tahu rakyatnya butuh handphone maka dibangun pabriknya sehingga rakyat-
nya bisa menikmati HP dengan harga murah.Nah pemerintah kita sudah berbuat apa untuk rakyatnya,” herannya. Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Bali I Putu Supartha Yuma juga mengungkapkan hal yang sama. Perhatian terhadap pengusaha lokal dari pemerintah katanya masih sangat rendah. Padahal, pengusaha lokal merupakan penggerak ekonomi di daerah. “Buktinya, segala bentuk perijinan yang harusnya dipermudah justru dipersulit,” kata Supartha. Bahkan Supartha mempertanyakan peran pemerintah dalam mempertahankan pengusaha lokal. Padahal, KADIN dibentuk berdasarkan Undang Undang (UU) yang seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. “Namun kenyataannya, justru tidak ada perhatian dari pemerintah sedikitpun. Banyak pengusaha yang bangkrut akibat lemahnya proteksi,” kata Supartha. Keluhan semacam ini sebut Supartha, kerap disampaikan kepada pihak terkait. Hanya saja, tidak ada tindak lanjutnya. “Kami sudah sering teriak akan hal itu. Mulai dari bahan baku, banyaknya pengusaha luar bahkan sulitnuya perijinan namun tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Peran pemerintah dimana?,” tanyanya. W-011
JAKARTA – Fajar Bali PT Pertamina akan mengimpor 0,8 juta ton gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) per tahun, yang dimulai pada 2018, setelah BUMN migas itu meneken kontrak pembelian untuk jangka waktu 20 tahun dengan perusahaan migas AS, Cheniere Energy Inc. “Kami telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Cheniere pada 4 Desember lalu untuk menyuplai sekitar 0,8 juta ton LNG per tahun untuk 20 tahun, yang dimulai sejak 2018,” ujar Direktur Pertamina Gas Hari Karyuliarto, dalam keterangan resminya, Jumat (6/12) kemarin. Gas yang dipasok Cheniere
berasal dari proyek Corpus Christi Liquefaction, Texas AS, dengan produksi per tahun mencapai 13,5 juta ton. Hari menyatakan, impor gas itu akan memenuhi kebutuhan domestik, yang diperkirakan bakal mencapai 7,2 miliar kaki kubik per hari pada 2025. Saat ini konsumsi gas Indonesia mencapai 3,6 miliar kaki kubik per hari. “Permintaan gas dari pembangkit listrik dan industri, terutama yang berada di Jawa dan Sumatra terus meningkat,” jelas Hari. Impor LNG itu akan memungkinkan Pertamina mengatur permintaan domestik dan kebutuhan ekspor. KP
Pertamina Teken Kontrak Pembelian Gas Selama 20 Tahun dari AS
Pasar Bebas, Pertarungan Tak Imbang MANGUPURA - Fajar Bali Pasar bebas di depan mata. Perdagangan yang nantinya akan dipenuhi persaingan luar biasa ini akan dimulai pada tahun 2015 dengan sebutan Asean Free Trade Agreement (AFTA). Menjelang diberlakukannya, pemerintah Republik Indonesia harus lebih bekerja keras. Apalagi, tahapan berikutnya adalah pasar bebas World Trade Organization (WTO) yang tentunya lebih berat lagi dibandingkan AFTA.
Dalam hal ini, industri Usaha Kecil Menengah (UKM) lokal disinyalir akan kesulitan untuk menghadapi kedua kebijakan dunia internasional tersebut. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali I Gde Sumarjaya Linggih mengibaratkan, UKM seperti petinju kelas ringan yang bertarung melawan petinju kelas berat. “Lawan kita tidak seimbang. Ibaratnya, petinju kelas ringan dipaksa dan diadu dengan petinju kelas berat.
Ya pasti kita kalah,” kata pria yang akrab disapa Demer tersebut di Kuta (6/12) kemarin. Demer lantas mengungkapkan, pelaku usaha di Pulau Dewata didominasi oleh pelaku UKM. Sekitar 90 persennya lanjutnya, UKM - UKM tersebut masih banyak kelemahan dan network (jaringan) yang masih sangat rendah. Dalam pertarungan ini pun ujar Demer akan terjadi ketika pelaku bisnis dari negara ASEAN memiliki kebebasan ke luar negaranya.
“Kalau harus bersaing dengan negara Asean, terutama Singapura dan Malaysia agak berat ,” katanya. Demer menambahkan, pengembangan terhadap para pelaku UKM mutlak dilakukan dalam menghadapi AFTA 2015. Dirinya dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memiliki keberpihakan terhadap UKM, baik dalam program dan anggaran. Kendati demikian sebut Demer, program pemerintah tersebut
belum terimplementasi secara baik karena adanya tumpang tindih antar Kementerian. Akibatnya, program pemerintah yang masih tumpang tindih, UKM menjadi tidak fokus. Program pemerintah yang luas dalam pengembangan UKM hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha kecil dan menengah. “Kalau namanya program pemerintah itu butuh sistem administratif yang bagus dan yang mengerti hanya orang - orang itu saja,” ujarnya. W-011.
DENPASAR-Fajar Bali Mungkin kebanyakan orang mengenal Astra Internasional hanya bergerak dalam bisnis Automotif dan Financial. Astra Internasional yang sudah memiliki jaringan bisnis sebanyak 179 perusahaan dan juga memiliki 190.668 grup Astra yang tersebar diseluruh Indonesia ternyata juga memiliki delapan Yayasan di bawah naungan Astra International yang bergerak dalam bidang Pendidikan dan Sosial. Hal tersebut disampaikan Yulian Warman, Senior General Manager Head Of Public Relation Division Corporate Communication dalam acara Safari Jurnalistik 2013 di Monumen Perjuangan Bangsal, Jl. Raya Padang Luwih, Denpasar (6/12) kemarin. Dikatakan, selama ini jarang terekspos di media bahwa Astra Internasional memiliki delapan yayasan yang bergerak dalam bidang Pendidikan dan Sosial. Hal ini dilakukan atas kepedulian Astra terhadap dunia pendidikan bagi generasi penerus Bangsa dan juga peduli akan lingkungan disekitar dengan yayasan sosial yang telah dibentuk. “Pembentukan yayasan tersebut dilakukan karena Astra Internasional setidaknya bisa memberikan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” ungkapnya. Dijelaskanya, delapan yayasan yang selama ini dimilki Astra Internasional tersebut diantaranya, Yayasan Toyota dan Astra (YTA) yang sudah didirikan pada tahun 1974, fokus dalam pengembangan pengetahuan kemampuan masyarakat terutama dibidang otomotif dan YTA sudah memberikan beasiswa kepada lebih dari 88.000 pelajar dan mahasiswa di 90 perguruan tinggi. Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan pada 1980 fokus membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Astra telah mengembangkan dan membina 7.856 UMKM, Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) berdiri 1995 yang fokus untuk pendidikan tingkat D3 dalam bidang teknologi otomotif dan sumberdaya alam meluluskan 2.289 mahasiswa diberbagai bidang, Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) berdiri 2010 yang fokus untuk pendidikan SD dan SMP di wilayah sekitar kebun PT. Astra Agro Lestari yang telah membangun dan membina 56 sekolah. Dilanjutkanya, yang kelima yaitu Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) yang didirikan pada tahun 1995 yang fokus dalam pendidikan, keselamatan berkendara, program lingkungan hidup, pengembangan masyarakat dan kegiatan sosial yang sudah memberikan beasiswa untuk 4.000 siswa yang kurang mampu. Yayasan Amaliah Astra (YAA) yang berdiri pada 2007 dengan fokus untuk kegiatan sosial, keagamaan dan pendidikan yang telah memberikan beasiswa 3.000 disekitar wilayah grup Astra, kemudian Yayasan Pendidikan Astra- Michael D. Ruslim (YPAMDR) yang sudah didirikan pada tahun 2006 yang fokus untuk pendidikan di daerah pra sejahtera dan juga telah membangun dan membina 50 sekolah. Sedangkan yang terakhir adalah Yayasan Karya Bhakti United Tractors (UT School) yang didirikan sejak tahun 2008, fokus menciptakan tenaga kerja terampil operator dan mekanik alat-alat berat profesional yang juga telah membantu lebih dari 5.700 lulusannya. “Kedelapan Yayasan yang telah dibangun pihak Astra Internasional ini senantiasa berusaha mencapai dan memberi yang terbaik atau To continually strive for excellence untuk masyarakat Indonesia pada khususnya ,” tutupnya. M-004
Garuda Indonesia Terus Dukung Pariwisata
Tawarkan Program Inovatif dengan Harga Kompetitif DENPASAR - Fajar Bali Guna mengembangkan industri kepariwisataan, Garuda Indonesia selalu berkomitmen untuk mendukung dengan terus melaksanakan berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu kegiatannya berupa penyelenggaraan ekshebisi, travel fair dan berbagai dukungan bagi pelaksanaan misi - misi kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia ke mancanegara. Guna terus menumbuhFB/RONY kan minat masyarakat terTaufik Hidayat hadap industri pariwisata dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat akan keperluan transportasi yang semakin meningkat, pihak maskapai Garuda Indonesia memutuskan untuk kembali melakanakan exhibition yang bertajuk Garuda Indonesia Travel Gallery. “Melalui penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Gallery ini, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan berbagai alternatif dan pilihan produk paket wisata dan perjalanan yang menarik dengan harga yang kompetitif,” ungkap GM Branch Office Garuda Indonesia Denpasar Taufik Hidayat, Jumat (6/12) kemarin. Dalam kesempatan ini, Taufik juga menyampaikan kabar mengenai kedatangan jenis pesawat baru dalam keluarga Garuda Indonesia. “Pada 3 Desember yang lalu, kami telah memberangkatkan pesawat jenis terbaru ATR72-600 dengan rute Denpasar menuju Bima dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara. Pesawat baru ini mengusung sub-brand Explore,” sebutnya. Taufik berharap, dengan kehadiran pesawat baru ini, Garuda Indonesia akan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk mengeksplorasi wilayah Indonesia Bagian Timur dengan standard kenyamanan khas maskapain milik BUMN ini. W-011
I Gde Sumarjaya Linggih
FB/RONY
KESEHATAN & SPORT TIPS
ButaWarna
Oleh : dr. Ida Ayu Ary Pramita, S.Ked
Apa itu buta warna? Buta warna merupakan ketidak mampuan dalam melihat warna secara normal. Penderita buta warna kesulitan membedakan nuansa warna atau buta terhadap warna tertentu. Paling sering terjadi adalah kesulitan membedakan nuansa hijau (deuteranomali) atau nuansa merah (protanomali) dan kebutaan warna hijau (deuteranopia) atau warna merah (protanopia). Kesulitan atau kebutaan terhadap warna biru dan buta warna total sangat jarang terjadi. Buta warna lebih sering terjadi karena factor keturunan yang diderita sejak lahir. Buta warna jenis ini biasanya mengenai kedua mata dan menetap selama hidup. Buta warna juga bias didapat karena penyakit tertentu. Seseorang yang tiba-tiba mengalami perubahan dalam penglihatan warna harus memeriksakan diri kedokter mata (ophthalmologist). Mengapa bisa terjadi buta warna? Pada retina (lapisan di belakang mata yang sensitif terhadap cahaya) terdapat 2 jenis sel pendeteksi cahaya, yakni sel-sel batang dan sel-sel kerucut yang terkumpul di bagian tengahnya yang disebut makula. Sel-sel batang sangat sensitif terhadap cahaya, dan dapat mendeteksi cahaya yang lemah seperti cahaya bintang di malam hari, tetapi tidak dapat membedakan warna. Sel-sel kerucut dapat melihat detail objek lebih rinci dan membedakan warna tetapi hanya bereaksi terhadap cahaya terang. Ada 3 tipe sel kerucut yang mendeteksi warna : merah, hijau, dan biru. Otak menggunakan kode dari ketiga warna sel kerucut ini untuk menentukan persepsi warna yang kita lihat. Buta warna dapat terjadi jika satu atau lebih dari ketiga sel kerucut tidak ada, tidak berfungsi, atau mendeteksi warna yang berbeda dari normal. Buta warna yg berat terjadi apabila ketiga sel kerucut tidak ada, sedangkan buta warna ringan terjadi jika ketiga sel kerucut ada namun salah satu sel kerucut berfungsi secara tidak normal dalam mendeteksi warna. Sebagian besar orang dengan buta warna mengalaminya sejak lahir, disebut sebagai kondisi kongenital (bawaan). Buta warna kongenital biasanya diturunkan dari ibu ke anak laki-lakinya. Sifat penurunannya bersifat X-linked recessive, artinya diturunkan melalui kromosom X. Hal ini menjelaskan bahwa buta warna lebih sering ditemukan terjadi pada laki-laki, sedangkan perempuan bersifat sebagai carrier (pembawa sifat tapi tidak terkena). Buta warna bisa juga didapat yaitu baru terjadi saat remaja atau dewasa, yang biasanya disebabkan karena suatu penyakit, trauma (cedera mata atau otak), efek toksik obat, penyakit metabolik dan pembuluh darah, racun industri (karbon monoksida, karbon disulfida). Buta warna ini terjadi karena kerusakan pada mata, saraf, atau otak. Buta warna didapat biasanya tidak mengenai kedua mata secara bersamaan, dan gangguan penglihatan warna tersebut makin lama makin memburuk. Seseorang yang memiliki penyakit seperti glaucoma (rusaknya saraf penglihatan), degenerasi macula (masalah pada bintik kuning), penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, pecandu alcohol, leukemia, dan anemia sel sabit, memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami buta warna. Mengkonsumi obat tertentu juga dapat meningkatkan risiko buta warna seperti antibiotik, barbiturat, obat-obat anti TBC, obat hipertensi, obat artritis rematoid. Gejala buta warna Gejala buta warna bervariasi dari yang ringan hingga berat. Penderita dengan gejala ringan biasanya tidak menyadari bahwa dirinya menderita buta warna, karena mereka umumnya bukan tidak dapat melihat suatu warna, tetapi hanya kesulitan membedakan nuansanya. Gejala-gejala tersebut berupa kesulitan melihat warna dan kecerahan setiap warna dengan cara yang biasa, ketidakmampuan membedakan nuansa warna yang sama atau mirip, khususnya merah dan hijau, atau biru dan kuning. Ketidakmampuanmelihat semua warna dan hanya dapat melihat nuansa warna putih, hitam dan abu-abudisebut achromatopsia (butawarna total). Kondisi yang jarang ini seringkali berkaitan dengan amblyopia (matamalas, hilangnya kemampuan salah satu mata dalam melihat dengan jelas), nystagmus (pergerakan mata yang cepat dan tidak disadari), sensitive terhadap cahaya dan penglihatan yang buruk. Diagnosis dan penanganan buta warna Orang tua perlu waspada dan segera memeriksakan anaknya bila tidak bisa membedakan warna atau salah menyebutkan warna meski sudah sering diajarkan. Perhatikan juga riwayat keluarga apakah ada yang menderita buta warna. Orang tua bisa melakukan pemeriksaan buta warna sendiri di rumah. Caranya, campurkan benang wol beraneka warna. Kemudian, minta anak mengambil benang warna tertentu. Jika ia tampak bingung, maka sekecil apapun kecurigaan, tidak ada salahnya untuk dikonsultasikan pada dokter mata. Kebanyakan ahli merekomendasikan pemeriksaan mata untuk anak usia 3-5 tahun. Dokter mata akan melakukan tes sederhana untuk menentukan apakah seseorang mengalami buta warna, seperti tes Ishihara. Tes tersebut berupa buku yang terdiri dari 38 set warna yang secara ekstensif menskrining buta warna. Masing-masing set memperlihatkan suatu pola yang terbentuk dari sejumlah bulatan-bulatan kecil dengan kombinasi warna tertentu. Pola tersebut berupa angka atau bentuk yang sangat sulit dilihat oleh orang dengan buta warna namun mudah dilihat orang normal. Biasanya juga akan dilakukan pemeriksaan organ mata secara keseluruhan, juga termasuk pemeriksaan tajam penglihatan dan lapang pandang. Kebanyakan buta warna karena didapat adalah gangguan penglihatan warna biru kuning, yang sulit dinilai dengan uji tes Ishihara. Penderita dengan kecurigaan buta warna jenis ini sebaiknya dilakukan tes buta warna lain yakni Fransworth Dichotomous Test (Panel 15). Gangguan penglihatan warna yang diturunkan (kongenital) tidak dapat diobati atau dikoreksi. Namun ada lensa kontak dan kacamata khusus yang dapat membantu seseorang dengan buta warna untuk dapat membedakan beberapa warna, tetapi tidak menjadikan penglihatan menjadi normal. Beberapa gangguan penglihatan warna yang didapat, dapat diobati bergantung pada penyebabnya, dan bias dicegah misalnya membatasi penggunaan alcohol atau obat-obatan yang memiliki efektoksik buta warna. Yang perlu disadari, anak dengan buta warna kongenital (bawaan) tidak mengalami hambatan secara fisik dan kesehatan. Anak tetap dapat hidup, beraktivitas, sekolah, berkarir dan sebagainya. Orang tua bisa mengarahkan anak pada bidang-bidang profesi yang tidak membutuhkan keahlian warna secara dominan. RLS
Musorprovlub KONI Bali
Sistem e-purchasing merupakan suatu langkah sukses menuju Jamkesnas, bisa menghemat anggaran obat generik tahun 2013, turun hingga 30 persen.
JAKARTA – Fajar Bali Pengadaan obat adalah salah satu faktor penting demi kesuksesan program Jaminan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan selaku pelaku program tersebut, mengenalkan sistem yang dapat memudahkan pembelian obat untuk unit pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Berbicara pada temu media tentang Kesiapan Pelayanan Kefarmasian Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional yang bertempat di Gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/12) kemarin, Dirjen
(Musorprovlub), 11 Desember mendatang, Pemprov Bali mendukung penuh. “Pak Mangku Pastika selaku Gubernur, telah mengisyaratkan,
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dra Maura Linda Sitanggang, Ph.D, mengatakan kalau kini sudah ada sistem yang namanya e-purchasing. “Buka saja website LKPP, lalu pilih yang e-catalogue obat. Di situ nanti ada semua informasi obat dan alat kesehatan untuk Jamkesnas,” ujarnya. Ia pun melanjutkan kalau di website itu tercantum semua komponen pengadaan obat untuk Jamkesnas. Komponen tersebut antara lain, nama generik obat, bentuk sediaan dan kekuatan obat, industri farmasi yang menyediakan, serta harga satuan obat. “Jadinya semuanya transparan,” ujarnya “Setelah melihat daftar obat yang tersedia, rumah sakit (unit pelayanan kesehatan) melalui pemerintah daerah dapat membelinya sesuai kebutuhan masing-masing,” lanjutnya lagi. Menurutnya, sistem e-purchasing merupakan suatu langkah sukses menuju Jamkesnas. Hal itu dibuktikan dengan penghematan angga-
FB/IST
ran untuk obat generik tahun 2013 yang turun hingga 30 persen. Persaingan harga oleh industri farmasi merupakan
penyebabnya. “Karena kita tender harga obat, jadi mereka kan saling berkompetisi,” paparnya.
Terakhir, ia juga mengharapkan dapat terjadi penghematan anggaran yang lebih besar di tahun 2014. NT
Pemprov Bali Bentuk Tim Persiapan Persentasi Tuan Rumah PON XX Jika Tak Ada Muatan Politis Bali Terpilih
Ketut Sudikerta DENPASAR – Fajar Bali Bukan berarti menepuk dada, bila dibandingkan calon tuan rumah PON XX/2020 lainnya, yakni Sumatera Utara, Sumatra Barat, Sulawesi Selatan dan Papua, Bali masih menjadi daya pikat bagi masyarakat Indonesia. “Sejatinya bukan hanya masyarakat Indonesia, dunia pun berbondong-bondong su-
olahraga, jadi atau tidak sebagai tuan rumah PON XX, fasilitas itu menjadi target realisasi. Hanya saja sumber anggaran tak bisa tertumpu APBD Bali, caranya harus memburu dana pusat, seperti yang dilakukan pada pembangunan terminal Mengwi. “Kalau mengandalkan APBD Bali tentu tak bisa terealisasi, harus mencari dari pusat,”tegasnya. Seperti wacana sebelumnya, jika sebagai tuan rumah PON XX, semua kabupaten/ kota kebagian menggelar cabang olahraga, sehingga empat sukses yang digalang bisa terwujud.
paya setiap event berlangsung di Bali,”ucap Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta di depan Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) pada persiapan Bali sebagai tuan rumah PON XX/2020, di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur, di Denpasar, Jumat (6/12) kemarin. Didampingi Asisten Setda Pemprov Bali, Ketut Wija, dan PLT. Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Wagub Sudikerta dengan gamblang memaparkan program yang secepatnya dilakukan. Bahkan menetapkan stadion di Korea Selatan atau Jepang sebagai contoh pembangunan sport centre yang berlokasi di Desa Cengkiling, Pecatu dengan tanah negara seluas 400 hektar. Wagub meyakinkan kepada Pengprov Cabor, untuk fasilitas
Empat sukses yang disampaikan Ketut Sudikerta, meliputi sukses penyelenggaraan, prestasi, perekonomian kerakyatan dan seni budaya. “Sukses yang terakhir itu tidak pernah dijumpai selama PON, karena
Pengprov Cabor Langsung Bersikap
Nengah Madiadnyana Wakil Gubernur Bali, Ketut SuDENPASAR – Fajar Bali Pada sesi Tanya jawab beber- dikerta. “Kami sudah lama mendapa Pengprov cabang olahraga (Cabor) memastikan Pengurus ambakan Bali sebagai tuan Pusat merestui Bali sebagai tuan rumah PON. Bila itu terealisasi, rumah PON XX/2020. Reaksi secara otomatis akan terseyang disampaikan Pengprov dia kolam renang yang memiPerpani (panahan) seperti dis- liki standart nasional bahkan ampaikan Ketua Umum, Sony internasional,”ucap Sekretaris G. Hariyanto, bahwa PP Perpani Umum Pengprov PRSI Bali, Nentelah memberi restu Bali sebagai gah Madiadnyana, Jumat (6/12) kemarin. tuan rumah PON tahun 2020. Begitu pula Pengprov PGI Agenda tersebut dilanjutkan (golf), Pergatsi (gateball), dan PRSI (renang). Mereka menyam- pertemuan Pengprov Cabor denpaikan PP sangat setuju, tinggal gan PLT. Ketua Umum KONI Bali menanti dukungan secara ter- di GOR Lila Bhuana Denpasar. Ketut Suwandi selaku PLT. tulis, seperti yang diharapkan
Sudikerta : Isyaratkan Tarung Bebas DENPASAR – Fajar Bali Siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum KONI Bali, periode 2013-2017 pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa
FAJA R BALI
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Dukung JKN, Kemenkes Permudah Belanja Obat dengan E-Purchasing
FB/SUPRI
8
Pemprov Bali tak ada intervensi menyangkut siapa yang harus didukung atau tidak pada perebutan kursi ‘empuk’ Ketua Umum KONI Bali, nanti,”tegas Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, usai memimpin pertemuan dengan Pengprov cabang olahraga, persiapan Bali sebagai tuan rumah PON XX, di Gedung Wiswa Sabha, kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (6/12) kemarin. Wagub mengingatkan kepada anggota KONI Bali supaya cermat mendeteksi calon, karena terkait dengan nasib pembinaan. “Saya ingatkan agenda olahraga ini jangan dipolitisir, silahkan anggota menentukan pilihan yang terbaik untuk memimpin KONI Bali,”pintanya. R-007
Ketua Umum KONI Bali, terus menerus menggelorakan semangat organisasi dengan menanti peran aktif seluruh anggota untuk membuat suasana nyaman selama Musyawarah Olahrga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub), 11 Desember mendatang. Sementara itu, Ketua Panitia Musorprovlub KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menjelaskan, bagi mereka yang mencalonkan atau dicalonkan minimal harus mengantongi 15 dukungan anggotanya. “Itu persyaratan yang tertuang dalam Rancangan Tata Tertib Musorprovlub, yang tentunya perlu persetujuan terlebih dahulu kepada anggota pada gelaran nanti, untuk disahkan menjadi Tata Tertib Musorprovlub,”ucap Oka Darmawan. Jika nantinya Rancangan itu disepakati minimal calon harus memperoleh 15 dukungan anggota, maka calon yang memperoleh dukungan kurang dari 15 harus tahu diri. “Dukungan harus tertulis, mulai saat ini pun bisa menghimpun dukungan,” kata Oka Darmawan, yang masih tetap menutup rapat calon-calon yang akan duel pada Musorprovlub nanti. R-007
itu Bali akan mengemas dan akan ditawarkan pada saat presentasi akhir Pebruari mendatang di Jakarta,”jelasnya. Pada kesempatan tersebut juga merancang pembentukan tim sukses yang terdiri atas tiga item. Tim satu, mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan presentasi, dari visi, misi dan motto, serta memamerkan fasilitas yang dimiliki Bali. Tim dua, menyangkut loby, diantaranya yang terlibat masing-masing pengprov cabang olahraga, untuk melakukan pendekatan dengan pengurus pusat, dan secepatnya dilakukan, mengingat tinggal dua bulan lagi. Kemudian tim tiga, bertalian dengan anggaran, yang dialokasikan untuk loby, dan persiapan presentasi. “Silahkan pengprov meloby ke
PPnya masing-masing, tapi dengan syarat harus memperoleh dukungan secara tertulis,”kata Sudikerta. Lebih lanjut dijelaskan, jika pemerintah pusat tidak ada muatan politis, Bali mampu menyingkirkan seluruh rival calon tuan rumah PON XX/2020. “Kalau normative, tak sulit menggaet KONI Provinsi, maupun Pengurus Pusat cabang olahraga untuk menentukan pilihan kepada Bali,”paparnya. Sementara itu, menyangkut sukses seni dan budaya, versi Asisten Setda Bali, Ketut Wija, disetiap Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) kepada sang juara akan diselipkan dengan seni dan budaya Bali. “Selama ini kan tidak dilakukan oleh tuan rumah PON. Karena itu Bali mengemasnya dengan baik,”tuturnya. R-007
Tim PS. Badung
PS Badung Incar Poin Penuh DENPASAR – Fajar Bali Keberhasilan mengalahkan TGM Bandung, membuat ambisi PS Badung besar, termasuk mengincar poin penuh saat menghadapi Rumbai FC Riau pada laga kedua di babak 12 besar Grup S divisi II, di stadion Kopasus, Serang, Banten, Sabtu (7/12) sore. Pelatih tim berjuluk ‘Keris Badung’, Nyoman Sujata menjelaskan, skuadnya kini memiliki modal segala – galanya, setelah menang di laga perdana. “Pemain sudah melewati masa demam panggung. Inilah yang membuat saya memancang target, merah poin penuh. Bagaimanapun, pemain sudah dalam kondisi benar – benar bagus. Apalagi setelah recovery libur hari ini (kemarin –red),” ujar Nyoman Sujata, didampingi asistennya, Neil Parasuci, usai pelemasan otot, di Hotel Sukma Cilegon, Jumat (5/12) kemarin. Dari hasil evaluasi, hanya fokus di lini belakang. Para pemain belakang agar saling koordinasi dan komunikasi, serta menempatkan posisi yang tepat. Dengan demikian, hadiah pinalti dari
“Pemain belakang tidak perlu terlalu fokus terhadap laju bola, namun lebih bagus membaca pergerakan lawan. Selain itu, setiap pemain PS Badung, yang lebih dekat lawan, wajib mengawal atau mengganggu, saat pemain lawan menguasai bola,” tegasnya.Kemudian lini tengah dan depan, sudah tidak ada masalah lagi. Striker Kusheda Hariyudo, yang dalam laga sebelumnya, kerapkali ditebas para pemain belakang, tidak mengalami cedera berarti. “Kusheda Hariyudo dalam kondisi tidak mengkhawatirkan. Meski sempat mengeluh pinggangnya agak sakit, namun sudah normal kembali. Jadi tidak perlu ada yang saya khawatirkan,” imbuhnya, ketika dihubungi koran ini.Sementara itu, asisten pelatih, Neil Parasuci menilai, kekuatan lawan yakni Rumbai FC tidak terlalu istimewa. “Rumbai FC merupakan klub yang biasa – biasa saja. PS Badung memiliki peluang bagus untuk menang,” ungkapnya. R-007
sta ke h o l d e r, m a sya ra ka t , tentu konsumen, produsen, akademisi, semua komponen bangsa kami dengar. Apa yang mereka harapkan. Tentu kami dari dalam sendiri akan meningkatkan kinerja kami, SDM kami, regulary system kami,” tutur Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc, di Jakarta, Jumat (6/12) kemarin. Menurut Roy, program jangka pendek yang akan dilakukan Badan POM di bawah kepemimpinannya adalah menggalang kemitraan dengan lintas sektor, dan lebih banyak mendengar masukan dari berbagai kalangan.
Dengan cara ini, diharapkan akan ada terobosan baru dalam menjamin keamanan pangan dan obat yang beredar di masyarakat. “Menggalang kemitraan adalah bagian dari agenda utama kami,” tegasnya. Roy lahir di Sidoarjo pada 1 Mei 1962. Adik Daniel Sparingga, Staf Khusus Presiden SBY bidang Komunikasi Politik, dan adik Helen Sparingga, penyanyi era tahun 80-an ini, menghabiskan masa ke c i l nya d i Po ro n g , J awa Timur, jauh dari orang tuanya yang saat itu bertugas di Jakarta. NT
wasit, untuk lawan tidak sampai terjadi lagi.
Roy Sparringa, Bos Baru Badan POM
JAKARTA – Fajar Bali Terhitung sejak, 6 Desember 2013, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) punya bos baru bernama Dr. Ir. Roy Alexander Sparringa, M.App.Sc atau yang lebih dikenal dengan nama Roy Sparringa. Roy menggantikan Kepala Badan POM sebelumnya, Dra Lucky S Slamet, MSc, yang sudah masuk masa pensiun. Roy bukanlah orang baru di BPOM. Ia bergabung sejak badan ini mulai dibentuk pada tahun 2001, dengan jabatan awal sebagai Kasubdit Surveilan dan Penanggulan Keamanan Pangan. Pada tahun 2007, Roy di-
promosikan sebagai Asisten Deputi Bidang Perkembangan Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Kementerian Riset dan Teknologi. Sempat berkarir di Kemenristek selama tiga tahun, sejak 13 Agustus 2010, Roy kembali mengabdi di Badan POM sebagai Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Kini Roy resmi dilantik menjadi orang nomor satu di Badan POM. “Terus terang di step ini memang tantangan kita semakin tinggi. Untuk meningkatkan kinerja, kami ingin saatnya mendengar kepada
pariwara Airport Tax di Bandara Halim Perdanakusuma Dipatok Rp 30.000
FAJA R BALI
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Bandara Halim Perdanakusuma JAKARTA–Fajar Bali Pihak pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Angka-
FB/IST
sa Pura II (AP II), menetapkan Rp 30 ribu per orang sebagai pungutan layanan bandara atau
airport tax. " S e m e n t a ra m a s i h R p 30.000, Kami pakai tarif yang lama," kata General Manager PT Angkasa Pura II, Iwan Khrishadianto di Bandara Halim Jakarta, Kamis (5/12). Iwan berharap ada kenaikan tarif setelah dilakukan penataan dan renovasi terminal di Bandara Halim. Namun penentuan tarif tetap harus memperoleh pertimbangan dan persetujuan dari regulator dan lembaga perlindungan konsumen. "Harus ada persetujuan YLKI. AP II nggak bisa tentukan," katanya. Seperti diketahui, tarif layanan yang juga dikenal sebagai airport tax di Bandara Soekarno-Hatta untuk rute penerbangan domestik hanya
Rp 40.000 per penumpang. Ketika beroperasi pada 10 Januari 2014, Bandara Halim hanya melayani penerbangan domestik berjadwal. "Kita nggak ada internasional untuk yang reguler. Kalau carter ada," kata Iwan.
Untuk diketahui, penerbangan di Soekarno-Hatta sudah sangat padat, sehingga pemerintah memindah 64 flight ke Halim mulai 10 Januari 2014. Kebijakan ini, diperkirakan baru mengurangi 5 persen penerbangan di Cengkareng.
Beberapa maskapai juga siap memindahkan sebagian rute ke Halim adalah Citilink, Garuda, Kalstar, Sky, AirAsia, Jatayu, Lion/Batik Air, Tigerair Mandala dan Sriwijaya Air. KP
9
193/VI/FB/KJS
453/XII/AGN
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
POLITIK
10
Elektabilitas Turun, Demokrat Salahkan TV Swasta
POLITISI
Giliran Demokrat Bela Ruhut
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menuding pemberitaan media berkontribusi terhadap turunnya elektabilitas partai tersebut. Dia bahkan menuding ada media yang sengaja membuat berita fitnah dengan menghubungkan sejumlah kasus dengan Partai Demokrat.
FB/IST
Ruhut Sitompul
JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrat membela politisinya, Ruhut Sitompul, yang dilaporkan pengamat politik Boni Hargens ke Polda Metro Jaya. Jumat (6/12), Ruhut dilaporkan ke polisi akibat tindakannya yang diduga rasial kepada Boni Hargens dalam siaran langsung dalam sebuah televisi swasta. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf justru mempertanyakan mengapa Ruhut dipancing emosinya. “Kenapa orang selalu pancing emosi orang? Marilah saling menjaga. Kalau sudah emosi dia (Ruhut) tidak punya takut,” ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Jumat (6/12). Nurhayati merasa wajar jika Ruhut marah lantaran Boni kerap menyebut pemerintahan Presiden SBY selama 9 tahun gagal. “Mana datanya? Bicara harus ada datanya. Sekarang banyak orang naik pesawat karena mampu, jadi jangan asal bicara! Negara ini bukan negara asal-asal!” tukas Nurhayati. Menurutnya, pernyataan Boni selama ini yang menjelekkan pemerintahan Presiden SBY telah mengganggu Partai Demokrat. Pasalnya, Partai Demokrat harus mengawal program pemerintah yang disebut Nurhayati sangat pro rakyat. Sebelumnya, Ruhut Sitompul dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Boni Hargens atas dugaan tindakan rasial. Boni datang ke Mapolda Metro Jaya pada Jumat siang didampingi pengacara dan beberapa kerabatnya. Menurut Boni, Ruhut telah melalukan kekerasan nonfisik karena menyebutnya sebagai orang kulit hitam. Hal itu dikatakan Ruhut saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di televisi nasional, Kamis (5/12). “Aku mau tanya, lumpur Lapindo itu warnanya apa? Hitamkan. Ya udah, itu Boni Hargens itu kulitnya hitam,” kata Boni menirukan ucapan Ruhut. Laporan ini, tutur Boni, hanya sebuah upaya proses hukum dan pembelajaran sosial kepada masyarakat. Boni meminta Ruhut agar meminta maaf kepada masyarakat dan mencabut perkataan yang dianggapnya sebagai sebuah penghinaan. Namun, Ruhut menolak minta maaf dan justru berencana melaporkan balik Boni ke aparat kepolisian. KP
JAKARTA–Fajar Bali “Kami merasa sangat terganggu dengan pemberitaan selama ini,” kata Nurhayati di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, (6/12). Dia menuturkan, setiap hari rakyat disuguhi pemberitaan jelek mengenai Demokrat. Nurhayati khawatir pemberitaan seperti ini akan membuat elektabilitas partainya semakin merosot. “Politik itu kan soal persepsi,” kata dia. Nurhayati meminta namanama yang berambisi menjadi calon presiden tidak menebar fitnah. Ia bahkan menyebut salah satu stasiun te l ev i s i swa s t a m e m b u a t berita berdasarkan asumsi. Berita yang dimaksud adalah mengenai kasus Hambalang dan kaitannya dengan keluarga Cikeas. “Hentikan
FB/IST
FB/IST
JAKARTA–Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya belum membahas ihwal pengusungan bekas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, sebagai Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. “Tidak ada wacana seperti itu,” kata Hasto Jumat, (6/12). Hasto mengatakan PDIP baru mengusung Bambang DH sebagai calon legislatif 2014. Di luar itu, partainya belum berniat memberikan jabatan kepala daerah kepada Bambang DH. “Biarkan semua di posisi masing-masing,” kata Hasto. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut-sebut mewacanakan Bambang Dwi Hartono sebagai duetnya menggantikan Joko Widodo. Hal itu mungkin saja terjadi bila Jokowi maju sebagai calon presiden 2014 dan Ahok otomatis menggantikannya sebagai DKI-1. Ahok memproyeksikan Bambang DH sebagai wakil gubernur. Secara pribadi Ahok menyatakan memilih Bambang DH karena prestasinya membuat Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi modern dan lebih hijau. Bambang DH mengaku telah “dipinang” Ahok. Berulang kali dalam berbagai kesempatan, kata Bambang, Ahok melontarkan keinginannya. TP
Bambang Dwi Hartono
gas. Hanya dia mengatakan, jangan setiap ada persoalan selalu dibebankan kepada p a rt a i nya . “ Di DP R t i da k hanya Partai Demokrat,” kata Ketua Fraksi Demokrat ini. KP
kebohongan publik, berikan pemberitaan seimbang,” kata dia. Ia bahkan mengutip sej u m l a h ko d e e t i k j u r n a l istik atas perilaku media ini. Misalnya, wartawan selalu menguji informasi, tidak mencampurkan fakta dengan opini, tidak menghakimi dan berpegang pada asas praduga tak bersalah. Dia juga m e n g i n g a t k a n wa r t awa n dengan tidak membuat berita bohong, fitnah, atau cabul. Nurhayati meminta Komisi Penyiaran Indonesia aktif menjalankan pera n nya d a l a m m e n g awa s i lembaga penyiaran. Saat ditanya apakah pihaknya akan mengadukan masalah pemberitaan ini Dewan Pe r s , N u r h aya t i t i d a k menjelaskan dengan te-
Nurhayati Ali Assegaf
FB/IST
Diperiksa KPK, Mirwan Mengaku Ditanya soal Proyek Nazaruddin
PDIP Belum Rencanakan Duet Ahok-Bambang DH
Basuki Tjahaja Purnama
FAJA R BALI
Mirwan Amir
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Mirwan Amir mengaku diajukan pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi seputar proyek-proyek yang ditangani perusahaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Namun Mirwan tidak mengungkapkan proyek apa yang ditanyakan penyidik KPK kepadanya selama pemeriksaan kurang lebih lima jam, Jumat (6/12). “Saya diperiksa sebagai saksi untuk Nazar, ditanya masalah proyek-proyek Nazar. Saya jawab, saya tidak tahu sama sekali apa yang Nazar kerjakan, jadi hanya itu, selain itu tidak ada,” kata Mirwan
di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta seusai pemeriksaan. Mirwan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia. Selebihnya, Mirwan mengaku tidak mengerti ihwal proyek Nazaruddin yang ditanyakan penyidik kepadanya. Selain diajukan pertanyaan soal proyek tersebut, Mirwan mengaku ditanya penyidik KPK soal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di DPR. “Pembahasannya sesuai tata tertib DPR,” sambungnya. Saat ditanya mengenai saham Garuda, Mirwan mengaku pertanyaan seputar itu
tidak diajukan penyidik KPK kepadanya. KPK memeriksa Mirwan sebagai saksi bagi Nazaruddin karena dianggap dapat memberikan informasi terkait kasus TPPU pembelian saham Garuda ini. Nazaruddin diduga membeli saham perdana Garuda senilai Rp 300,8 miliar melalui lima anak perusahaan Grup Permai. Diduga, uang yang digunakan untuk pembelian saham tersebut berasal dari fee penggiringan proyek melalui Grup Permai. Sebelumnya, Nazaruddin menuding Mirwan menerima fee terkait proyek universitas maupun p roye k w i s m a a t l e t S E A Games yang digiring anggarannya oleh Grup Permai. KP
Sementara, enam fraksi lainnya, yaitu PDI-P, Golkar, PKS, PPP, Hanura dan G e r i n d ra m e m i l i h o p s i C ya n g m e n ga t a k a n b a hwa bahwa pemerintah bersalah. “Pada saat itu, saya, Akbar Faizal menjadi satu-satunya orang yang meminta DPR melakukan hak menyatakan pendapat, karena menurut saya, hal itu adalah langkah yang paling tepat dilakukan DPR,” ucapnya. Akbar mengaku saat itu dirinya sudah siap dengan apapun keputusan MK terkait pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century, termasuk apabila MK menolaknya. Kendati demikian, keputusan DPR yang memilih opsi C membuat kasus ini dilimpahkan kepada tiga institusi penegak hukum,
yaitu KPK untuk kasus pemberian FPJP, kejaksaan untuk terkait pencucian uang, dan kepolisian untuk kejahatan perbankan. Ia menambahkan secara aturan, pemanggilan Boediono memang menjadi hak bagi DPR. Tapi, baginya secara pribadi, Boediono yang saat itu menjadi Gubernur BI sudah jelas menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam pemberian FPJP. Ia juga mengatakan, penahanan Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, jelas bahwa kasus ini mengarah kepada Boediono. “Pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang mengatakan bahwa ada indikasi bail out untuk pemilu oleh salah satu partai. Itu sudah menunjukkan langkah maju,” kata Akbar. KP
Century Jadi Panggung Pencitraan DPR Jelang Pemilu JAKARTA-Fajar Bali Kepala DPP Partai Nasdem Akbar Faizal menilai pemanggilan Wakil Presiden Boediono oleh Tim Pengawas Century merupakan upaya pencitraan partai-partai politik menjelang pemilu 2014. Ia berharap DPR tidak lagi memperpanjang kasus Bank Century dengan memanggil Boediono. “Kalau dipanggil, mau ditanya apa lagi? Yang harus dilakukan adalah DPR segera menindaklanjuti kasus ini untuk dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi),” ujar Akbar di Jakarta, Jumat (6/12). Akbar yang juga menjadi inisiator pansus hak angket Bank Century pada tahun 2010 tersebut mengatakan pansus sudah menjatuhkan vo n i s b a hwa p e m e r i n t a h
FB/IST
Akbar Faizal
salah memberikan dana talangan (bail out) kepada Bank Century. Saat itu, katanya, ada tiga fraksi di DPR,
yakni Demokrat, PAN, dan PKB yang memilih opsi A ya n g m e n ga t a k a n b a hwa pemerintah tidak bersalah.
Ahli Tata Negara: Wajar Jokowi Nyapres JAKARTA–Fajar Bali Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan wajar saja jika Joko Widodo didorong untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. “Bukan masalah jika Jokowi nyapres sebelum masa jabatan dia sebagai Gubernur DKI Jakarta rampung,” kata dia. “Dalam ranah politik, itu tak apa-apa,” dia menambahkan Jumat (6/12). Desakan agar Jokowi maju mencuat di berbagai daerah. Di Yogya muncul gerakan Reboan dengan baju kotak-kotak, di Jawa Timur ada gerakan pembagian buku. Bila benar Jokowi nyapres dan memenangi pemilihan, mencuat pula soal isu pengganti Jokowi.
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
Menurut UU, Ahok akan otomatis menggantikan Jokowi sebagai gubernur. Untuk jabatan politik, sah-sah saja jika seseorang ‘meloncatloncat’. Terlebih jika ‘loncatan’ yang dilakukan pejabat tersebut naik tingkatannya. “Misal dari Wali Kota jadi Gubernur, Gubernur jadi Presiden atau Wakil Presiden,” kata dia. “Kenaikan ini justru menjadi prestasi politik pejabat tersebut.” Dari segi etika pun, Refly tak melihatnya. Justru sedikit mencoreng etika jika pejabat tersebut hanya pindah ke tempat lain dengan jabatan yang sama. Semisal seorang wali kota A pindah menjadi wali kota B. “Hal serupa
dilakukan Alex Noerdin (Gubernur Sumatera Selatan), saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta yang lalu, seperti tak tingkatkan karier,” kata dia. Kurang beretika juga, jika pejabat non-politik berubah haluan menjadi pejabat politik tanpa menanggalkan jabatan. Yang Refly maksud adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Ali Masykur Musa yang ikut melamar sebagai calon Presiden dalam partai Demokrat bertajuk konvensi. “Ini sudah dua ranah yang berbeda, tak pantas jika lembaga seperti BPK, MK, dan KY komisionernya turun ke politik,” kata dia. Nama Jokowi selalu mencuat di setiap hasil survei calon pres-
iden. Bahkan, survei beberapa lembaga menyebutkan keikutsertaan Jokowi dalam bursa calon presiden mempengaruhi kandidat lain, semisal Aburizal Bakrie dari partai Golongan Karya, Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional, dan lainnya. Joko Widodo sendiri lebih banyak mengunci bibirnya, saat dihujani pertanyaan tentang kemungkinan maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014. “Mau ditanya siapapun, saya jawab tidak pernah mikir soal capres, survei, elektabilitas ataupun popularitas. Saya hanya mikir bekerja untuk DKI,” ujar Jokowi. Ketika ditanya mengenai sikap partainya, PDI-P, terhadap pen-
FB/IST
Jokowi
calonannya sebagai presiden dan hasil survei yang menunjukkan namanya ada di posisi teratas,
Jokowi menjawab singkat, “Tanya DPP (Dewan Pimpinan Pusat PDIP) saja.” TP
NASIONAL
FAJAR BALI
Sabtu, 7 Desember 2013, Tahun XIV
JAKARTA–Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa dua hakim konstitusi untuk bersaksi bagi mantan rekan mereka, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Hakim konstitusi Anwar Usman dan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva tercantum dalam deretan 12 orang yang bakal diperiksa untuk kasus tersebut. "Menurut surat panggilan, seharusnya diperiksa Senin kemarin bersama Ibu Maria, tapi enggak bisa karena ada sidang, jadi dijadwal ulang hari ini," kata Anwar saat tiba di KPK, Jumat (6/12). . Dalam sidang sengketa pemilihan umum kepala dae-
FB/IST
Terkait Akil, KPK Periksa Dua Hakim Konstitusi
Anwar Usman rah di Mahkamah Konstitusi, Anwar sempat duduk sebagai anggota panel yang diketuai Akil. Namun, Anwar mengaku bekas koleganya itu tak pernah mengarahkan putusan
Hamdan Zoelva sidang. "Enggak ada sama sekali," ujarnya. Menurut Kepala Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, ada enam orang lagi yang hari ini akan diperiksa
lembaganya dalam kasus dugaan korupsi suap penanganan sengketa pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi. Mereka adalah pegawai swasta Baharullahakarim dan Ade Yunus, pengusaha Yossie Alfiryana dan Herry Ashari, serta ajudan Bupati Tapanuli Tengah Daniel Situmeang. Politikus Golkar Chairunnisa, yang menjadi tersangka dalam kasus ini, juga bakal diperiksa. Sedangkan untuk dugaan pencucian uang di Mahkamah Konstitusi, empat orang yang akan diperiksa. Yakni, pengusaha Harneli dan Sugiyono, notaris Wiwik Handayani, dan pensiunan Halidjah. KP
Enam Televisi Swasta Ditegur KPI
JAKARTA–Fajar Bali Komisi Penyiaran Indonesia menegur enam stasiun televisi swasta yang dianggap tak proporsional dalam menayangkan siaran politik. Stasiun televisi yang ditegur adalah RCTI, MNC TV, Global TV, ANTV, TV One, dan Metro TV. “Terjadi ketimpangan karena ada afiliasi politik. Pemilik televisi juga politikus,” kata Ketua KPI Judhariksawan, Kamis, (5/12). Sebelum melayangkan teguran, pada Septem-
ber lalu KPI telah mengeluarkan surat imbauan ke seluruh televisi agar independen dan tak menyalahgunakan frekuensi publik untuk golongan tertentu. Setelah tiga bulan terakhir memantau siaran televisi, KPI berkesimpulan terdapat enam televisi yang partisan. Menurut Judhariksawan, enam televisi itu lebih banyak menayangkan siaran politik dari pihak pemilik dan kelompoknya. Oleh karena itu, kata
dia, KPI melayangkan surat teguran yang pertama agar televisi netral, berimbang, dan adil menayangkan siaran politik. “Kami tegur supaya mereka mengevaluasi siarannya,” katanya. Dia yakin sanksi administratif akan membuat jera pengelola televisi. Sebelumnya, sejumlah pemantau televisi meminta KPI bersikap tegas terhadap televisi yang menyalahgunakan frekuensi publik. Ketua Bidang Isi Siaran KPI
Rahmat Arifin mengatakan, jika televisi tak menggubris teguran pertama, pihaknya akan mengeluarkan teguran kedua. “Jika setelah teguran kedua tetap melanggar juga, kami akan hentikan siaran tersebut,” ucapnya. Agar tak hanya diisi siaran berbau kampanye, Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad meminta televisi membuat layanan iklan pendidikan politik yang meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014. KP
DARI HALAMAN 1
ing dengan sektor pariwisata. “Persoalannya bagaimana supaya orang Bali masih mau jadi petani. Selama hasilnya cuma sedikit, capek, kotor, kepanasan, nggak mau mereka. Ada faktor lain yang lebih menarik yakni pariwisata. Karena ada pariwisata yang begitu maju, gampang, enak, bersih dan wangi, ya lari semua ke situ. Sekarang petani kita semuanya di atas 50 tahun umurnya. Cari petani yang di bawah 50 tahun nggak ada. Orang yang sekolah di fakultas pertanian pun nggak mau jadi petani. Dia maunya jadi Kadis Pertanian yang duduk di meja, ini fakta,” beber Gubernur Pastika. Sistem Pertanian Terintergrasi (Simantri) adalah salah
satu upaya Pemprov Bali untuk membangkitkan pertanian. Bahkan, di tahun 2014 mendatang, Pemprov juga akan meningkatkan subsidi pupuk organik. Jika di tahun ini, subsidi hanya Rp 4 miliar, maka di tahun 2014 subsidi ditingkatkan menjadi Rp 10 miliar. Harapannya, dengan menggunakan pupuk organik kualitas produk pertanian Bali akan lebih meningkat. Demikian juga dengan daya jual produk lokal, tidak hanya di pasaran, tetapi menyentuh pasarpasar modern. Tak hanya itu, produktifitas sapi Simantri juga akan terus dipantau. Menurut Gubernur, Simantri dikatakan berhasil apabila petani dapat memanfaatkan 10
kilogram kotoran dan 5 liter urine sapi sebagai pupuk organik dan biourine. Satu ekor sapi bisa menghasilkan uang Rp 25 ribu per hari dengan penjualan pupuk dan biourine tersebut. Di samping meningkatkan subsidi pupuk organik, mahasiswa jurusan pertanian pun akan turut dilibatkan. Yakni, sebagai pedamping Simantri, yang kini sudah berjumlah 425 di seluruh Bali. “Sekarang sudah ada 425 Simantri. Berarti 425 Sarjana akan bekerja di sana sebagai pendamping. Cita-citanya nanti akan dibangun 1000 Simantri, berarti 1000 orang akan bekerja sebagai pendamping,” tegas Gubernur Pastika. W-019*
Bali Sedang Krisis Petani yang kuliah di bidang pertanian pun enggan untuk terjun menjadi petani. Permasalahan ini mencuat dalam Sarasehan Penguatan Program Bali Mandara di Gedung Wiswasabha, Jumat (6/12) kemarin. Sarasehan yang disaksikan oleh Gubernur Pastika dan Wagub, I Ketut Sudikerta ini menghadirkan empat orang narasumber. Yakni, Prof. Dr. Drs. Yohanes Usfunan, SH. MH, Prof. Dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH, Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE.M.Si, serta Prof. Dr. I Gde Parimartha, MA. Dalam sesi diskusi, Gubernur Pastika mengungkapkan, sektor pertanian di Bali kalah sa-
Awasi Pers ‘Liar’, Perlu Lembaga Independen DARI HALAMAN 1 luhan serupa juga dipaparkan oleh seorang mahasiswa IHDN Denpasar. Pemuda yang mengaku bernama Cahya Putra menyayangkan pemberitaan negatif di kampusnya yang terus menjadi sorotan media. Utamanya, kasus korupsi yang menyeret nama rektor di
kampus yang telah mencetak ribuan sarjana agama tersebut. Putra yakin, tidak semua oknum di kampusnya berprilaku negatif. Namun, yang dimuat media justru hal-hal yang buruk saja, sedangkan kegiatan positif diabaikan. Keluhan-keluhan terkait pers ini ditanggapi langsung oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pas-
tika. Menurut Gubernur, undangundang pers dibuat pada saat penuh dengan suasana euforia kebebasan. Sehingga dalam UU tersebut, tidak memberi peluang perlindungan bagi masyarakat, kecuali hak jawab. Perlindungan cenderung hanya ditujukan kepada pelaku pers baik wartawan maupun pemilik media, sedangkan untuk
masyarakat nyaris tidak ada. Ketidakadilan ini harus segera dicari jalan keluar. Situasi inipun semakin diperparah, karena kurang adanya tanggung jawab dari pemilik perusahaan media dengan dampak yang ditimbulkan dari sebuah pemberitaan. Banyak berita dibuat berdasarkan opini yang kemudian diolah seolaholah sebagai fakta. W-019*
aman. “Tidak ada perubahan untuk Sutan, aman. Yang dirotasi hanya anggota, bukan pimpinan,” imbuhnya. Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Sutan akan dirotasi lantaran disebutsebut dalam kasus dugaan korupsi SKK Migas. Sutan dis-
ebut mantan Kepala SKK Migas Rudy Rubiandini menerima tunjangan hari raya (THR). Selain kabar pergeseran Sutan, juga sempat beredar kabar soal pergeseran Gede Pasek Suardika dan Saan Mustopa yang dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, hal ini dibantah oleh Riefky. “Belum. Yang pasti pertimbangan rotasi dilakukan atas permintaan anggota sendiri dan penugasan dari partai untuk penguatan komisi lain,” katanya. KP
Rapat diikuti oleh Pengprov, Cabor se Bali, KONI Bali dan Perwakilan Pemerintah Kab/ Kota se Bali. Sementara, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dalam arahannya menyampaikan Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen mendukung kemajuan keolahragaan di Bali. Tentunya, dalam rangka mewujudkan kesehatan masyarakat. Langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memenangkan Bali sebagai tuan rumah PON 2020. “Banyak manfaat yang bisa dipetik apabila Bali
menjadi tuan rumah, di antaranya tentu melecut prestasi keolahragaan, masuknya infrastruktur fasilitas olahraga maupun infrastruktur penunjangnya yang dapat meringankan beban Pemerintah Daerah,”imbuhnya. Sudikerta menambahkan, untuk dapat memenangkan Bali menjadi tuan rumah PON 2020, semua komponen harus bekerja keras dan seluruh tim harus terlibat, termasuk seluruh pengurus Cabor di Bali. Sehingga memudahkan melakukan lobi-lobi ke pusat. “Setelah kita yakin Bali terpilih, barulah kita memikirkan
segala sesuatunya sehingga sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses perekonomian dan sukses Tourism, serta kebudayaan dapat kita wujudkan bersama,” papar Sudikerta. Tak hanya Wagub Sudikerta yang mengawal rapat tersebut, tetapi turut hadir Plt. Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Bali Ketut Suwandi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. I Ketut Widja, Pengurus Provinsi Cabang Olah Raga dan peserta lainnya. W-019
contohkan, konflik tanah yang dipicu usaha perkebunan antara pemilik perkebunan dan warga setempat. Terhadap konflik yang demikian, menurutnya, aparat harus cepat mencegahnya. “Terutama dalam menghadapi pemilu 2014, jajaran
Kesbangpol kita harapkan dapat meminimalisir konflik di daerah dengan lebih mengintensifkan koordinasi dengan aparat terkait,” ujarnya. Gamawan juga memerintahkan kepala daerah yang di daerahnya belum dibentuk tim terpadu penanganan gangguan
keamanan dalam negeri, untuk segera membentuk sekaligus mengoperasionalkannya. Adapun, bagi daerah yang sudah membentuk, dia meminta, tim itu lebih mengintensifkan langkah-langkah pengamanan yang telah dilakukan selama ini. KP
Fraksi Demokrat di DPR Lakukan Rotasi DARI HALAMAN 1 Riefky Harsha menuturkan, rotasi akan dilakukan untuk posisi anggota Komisi. Sementara posisi pimpinan komisi tak akan diubah. Riefky pun memastikan bahwa posisi Sutan Bhatoegana sebagai Ketua Komisi VII tetap
Pemprov Bali Bentuk Tim Lobi DARI HALAMAN 1
pai pemenangan Bali menjadi tuan rumah PON 2020. Dalam rapat yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta tersebut juga langsung dibentuk tiga tim inti. Yaitu, Tim Penyiapan Data dan dokumen/materi, dalam rangka presentasi pada Bulan Pebruari 2014, Tim Lobi Pemenangan yang bertugas melobi PB Cabor, KONI dan para Gubernur yang mempunyai hak suara pemenangan tuan rumah PON, serta Pembentukan Tim Anggaran yang bertugas menyiapkan anggaran pemenangan.
11
Australia Janji Tak Sakiti Indonesia Lagi JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah Australia berjanji tak akan mengulangi tindakan atau kebijakan negaranya yang berpotensi mengganggu dan menyakiti hubungan dengan Indonesia. Pernyataanl ini disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kala menjalin komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di kantor Kementerian Luar Negeri. “Kami menyesal atas semua peristiwa-peristiwa yang terjadi dan membuat tak nyaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan masyarakat Indonesia,” kata Julie Bishop dalam konferensi pers, Kamis, (5/12). Meski menyampaikan penyesalan, Julie sama sekali tak mengakui bahwa pemerintah Austral-
ia telah melakukan penyadapan terhadap sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Ia terus menggunakan istilah “peristiwa-peristiwa yang terjadi” tanpa gamblang menyatakan tindakan penyadapan. Selain menyampaikan penyesalan, Julie juga menyatakan persetujuannya ihwal pengajuan enam langkah perbaikan hubungan kedua negara. “Ini adalah langkah pertama, kita akan bekerja sama untuk langkah selanjutnya sesuai arahan Presiden Yudhoyono,” kata dia. Julie juga mengatakan Australia telah bersepakat melanjutkan pertemuan reguler kedua negara sebagai tanda komitmen untuk memperbaiki dan membangun kembali hubungan kedua negara. Australia juga bersepakat menja-
lin komunikasi khusus dengan Indonesia agar dapat menghindari kesalahpahaman dan konsekuensi yang tak diinginkan. Sementara Marty mengatakan memang tak ada pengakuan secara spesifik oleh Australia perihal tindakan penyadapan yang terjadi pada 2009. Menurut dia, meski tak ada pengakuan dalam pembicaraan tertutup dan konferensi pers, pemerintah Australia telah berada pada posisi yang lebih baik dalam menyikapi retaknya hubungan kedua negara. “Sebelumnya mereka hanya mengatakan penyesalan atas kesalahan masa lalu. Sekarang dia menyebutnya ‘peristiwa-peristiwa”, termasuk semua yang terjadi saat ini,” kata Marty. TP
DARI HALAMAN 1
ebut mengambil gambar Angie. Seolah tertekan, Angie terlihat menutup wajah dengan kedua tangannya. Tangis Angie pun pecah ketika dia hampir sampai di pintu mobil tahanan yang akan membawanya kembali ke lembaga pemasyarakatan seusai diperiksa oleh KPK pada sore ini. Politikus Partai Demokrat itu terlihat menangis tersedusedu di dalam mobil tahanan. Mobil pun melaju meninggalkan Gedung KPK dengan membawa Angie. Namun, sekitar lima menit kemudian, mobil tahanan kembali ke Gedung KPK. Rupanya, Angie pingsan di tengah perjalanan sehingga dibawa kembali ke Gedung KPK. Menurut seorang
petugas keamanan, Angie kini diperiksa dokter KPK. Angie diperiksa KPK sebagai saksi bagi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang menjadi tersangka kasus dugaan TPPU Garuda. Angie sendiri merupakan terpidana kasus korupsi proyek pendidikan tinggi. Selain hukuman penjara, majelis kasasi menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar). Sebelumnya, baik Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maupun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak menjatuhkan pidana uang pengganti. KP
di dalam usaha barang kerajinan ini. Sepinya pengunjung memang menjadi penyebab para pengrajin dan penjual produk kerajinan semakin bingung memasarkan produk yang telah dihasilkannya. Dalam hal tersebut Pria kelahiran Denpasar ini sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk bisa mencarikan solusi dan membantu mempromosikan produk kera-
jinan yang telah dihasilkan. “Ya, harapan saya sebagai pengusaha barang kerajinan kepada Pemerintah Provinsi Bali, untuk bisa memfasilitasi dan mempromosikan produk kerajinan yang telah dihasilkan baik pada tingkat Nasional maupun Internasional. Agar usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini bisa tetap eksis,” jelasnya. M-004
lebih baik ketimbang dunia hiburan. Perempuan kelahiran Denpasar, 5 September 1989 ini juga mengaku tak bisa bertahan selamanya di dunia hiburan lantaran beberapa faktor, salah satunya faktor usia. Maka dari itu, merintis bisnis menurutnya lebih menjamin dan menguntungkan untuk investasi kedepannya. “Nyaman sih dengan bisnis kuliner, tapi semua kan ada proses. Sehingga perlu waktu untuk mengembangkan bisnis ini,” katanya. Meski punya keahlian memasak, Inesh mengaku sempat kesulitan menciptakan masakan Mexico yang sesuai dengan
lidah orang Indonesia. Perlu waktu seminggu untuk belajar hingga bisa. Dalam bisnis kuliner ini, perempuan asal legian, Kuta ini menawarkan konsep menyajikan makanan yang cepat, segar, dan simpel. Mengingat, kompetisi bisnis kuliner sangat banyak, jika tak bisa memberikan pelayanan yang baik, tentu bisnis itu tak bertahan lama. “Saya ingin menyediakan makanan yang cepat saji, segar dan sehat untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya. Saat ini, Inesh tengah mempersiapkan lokasi kedua untuk berbisnis kuliner yakni di Jalan Popies II, Kuta. M-003
Angie Mendadak Pingsan
lima jam. Sekitar pukul 16.00 WIB, Angie keluar Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, dengan berjalan gontai. Wajahnya tampak sendu seolah menahan air mata. Puluhan kamera langsung berebut menyorot Angie, dan para pewarta memberondongnya dengan berbagai pertanyaan, termasuk soal hukumannya yang diperberat oleh Mahkamah Agung menjadi 12 tahun penjara dari 4,5 tahun. Tanpa menjawab pertanyaan wartawan, Angie terus berjalan menuju mobil tahanan dengan dikawal petugas KPK. Sempat terjadi dorong-dorongan dalam kerumunan wartawan yang ber-
Perlu Bantuan Promosi Produk Kerajinan
DARI HALAMAN 1 II sulit untuk dijual. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengunjung yang datang untuk membeli beberapa produk kerajinan yang telah dipajang oleh para pedagang. “Beberapa hari ini tamu sepi. Penjualan menurun secara drastis,” keluh Lelaki yang sudah sejak tahun 2006 berkecimpung
Nyaman Bisnis Kuliner
DARI HALAMAN 1 tanggung membuat stand yang menyediakan makanan Mexico di salah satu mall di Kuta. Mengapa makanan Mexico? Baginya, di Bali sangat banyak penggemar kuliner, namun untuk masakan Mexico masih minim yang jual. Selain itu, memilih masakan Mexico menjadi trik Inesh untuk menguasai pasar. “Selain masih minim yang menyediakan di Bali, cara memasaknya mudah kok,” terangnya saat ditemui Jumat (6/12) kemarin. Selain urusan hobi, alasan Inesh serius menekuni bisnis kuliner karena dianggap
Mendagri Minta Potensi Konflik Dideteksi
DARI HALAMAN 1
mampu melakukan tindakan antisipasi dini, guna meredam timbulnya konflik di tengah masyarakat. Di beberapa daerah, lanjutnya, terdapat konflik yang bersifat permanen. Ia men-
026/VI/FB/MHM
12 ZODIAK Capricorn
HIBURAN
ANDA
FAJA R BALI
Sabtu, 7 Desember 2013 Tahun XIV
Bagi Mandela, Spice Girls adalah Perempuan Pahlawan
21 Desember - 19 Januari Karir: Tak ada gunanya menutup-nutupi kesalahan yang telah dibuat rekan Anda agar nama Anda tetap bisa bersih dan tidak dicurigai. Kesehatan: Berhentilah merokok! Asmara: Dengarkanlah jika dia berbicara. Jangan menampakkan wajah yang acuh tak acuh. akan bikin sakit hatinya saja.
Nelson Mandela, tokoh legendaris anti-apartheid, yang meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (5/12/2013) waktu setempat, pernah mengaku bahwa dirinya merupakan penggemar berat grup vokal Inggris Spice Girls. Mandela mengungkapkan hal itu ketika bertemu dengan Spice Girls di kediamannya di Pretoria, Afrika Selatan, pada 1997. Dalam perjumpaan pertama mereka itu ada pula Pangeran Charles dari Inggris. Ketika itu, grup vokal yang terdiri dari Victoria Beckham, Mel B, Emma Bunton, Melanie C, dan Geri Halliwell tersebut sedang menjalani tur ke Afrika Selatan. "Well, inilah para perempuan pahlawan bagi saya," tutur Mandela ketika itu. "Dan, ia (Mandela) juga pahlawan kami," balas Halliwell. Lanjut Mandela, "Saya tak ingin menjadi emosional, tapi ini (bertemu Spice Girls) merupakan salah satu momen terbesar hidup saya." Timpal Charles berbumbu canda, "Dan, ini merupakan momen kedua terbesar dalam hidup saya... yang pertama ketika saya untuk kali pertama bertemu mereka." Spice Girls mengaku pula tidak percaya bahwa mereka berjumpa dengan dua orang yang sangat penting ketika itu, yaitu Mandela dan Charles. Spice Girls pun menyatakan bahwa mereka memiliki prinsip yang sama dengan Mandela. Menurut mereka, Girl Power, prinsip yang mereka junjung, selaras dengan pandangan Mandela bahwa orang tak boleh menekan dirinya sendiri dan membuat dirinya merasa kecil bagi orang-orang lain. Menanggapi pujian dari Spice Girls, masih dengan bumbu canda Mandela mengatakan, "Well, Anda tentu harus sadar bahwa mereka berbicara mengenai seorang lelaki tua." Spice Girls lalu menegaskan bahwa Mandela tidak tua. KP
Aquarius
19 Februari - 20 Maret Karir: Ada kabar baru yang akan membawa angin segar bagi kelanjutan karir Anda, optimislah! Kesehatan: Anda tak perlu kecewa karena sakit itu juga merupakan nikmat yang harus disyukuri. Asmara: Jangan sekali-kali bicara yang dapat memicu pertengkaran. Carilah topik yang ringan dan menyenangkan saja.
Aries
21 Maret - 20 April Karir: Sikapi saja semua itu dengan tersenyum. Kesehatan: Perbanyak minum air putih dan hindari makanan yang terlalu pedas. Asmara: Kurang mulus karena banyak hambatan disana-sini sehingga harus hati-hati agar tidak tergelincir.
Taurus
21 April - 20 Mei Karir: Angan-angan Anda akan sulit dicapai jika Anda bersikap pasrah dan kurang ada kemauan untuk maju. Kesehatan: Lari-lari kecil di pagi hari sangat baik dilakukan untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh. Asmara: Cukup tenang dan jauh dari gejolak, bahkan sikapnya yang tampak manis dan jarang marah itu semakin membuat suasana menjadi harmonis.
Gemini
21 Mei - 20 Juni Karir: Jika ingin mendapatkan nilai lebih, inilah waktu yang tepat untuk meningkatkan prestasi kerja. Kesehatan: Jika lapar segera saja makan. Ingatlah akan penyakit maag yang Anda derita selama ini. Asmara: Tak ada gunanya terus mengeluh di depannya karena si dia sudah bosan dengan segala keluh kesah Anda.
Cancer
21 Juni- 20 Juli Karir: Hidup ini bak roda berputar, semuanya tidak ada yang langgeng, oleh sebab itu sangat beruntung bagi orang yang selalu eling dan waspada. Kesehatan: Jauhkan pikiran Anda dari ketegangan dan kecemasan agar kesehatan tidak sampai terganggu karenanya. Asmara: Cobalah introspeksi ke dalam apakah sudah benar perhatian Anda kepadanya?
Siap Dikritik DENPASAR–Fajar Bali Perjuangan band asal Guang, Singapadu, yakni Nuansa Hijau, boleh berpuas diri lantaran album kedua mereka akhirnya rampung setelah delapan bulan pengerjaan. Album yang bertajuk "Kembalikan Bali Ku" ini merupakan album kedua mereka yang mencakup delapan lagu, diantaranya "Ratu Pembohong", "Kembalikan Bali Ku, "Jomblo Abadi, "Megantung, "Megeret Pandan", "Beauty And Tebits", "Semangat Rock N Roll" "Sing Dadi Pedih" yang bakal dicetak 1000 keping CD. Sebelumnya, ditahun 2011, band yang beranggota Komang Koplo (vokal), Kacir (vokal), Agus Tata (vokal), Ketut Indra (gitar), Eka (rytem), Teguh Rock (bass) ini sudah mengeluarkan album bertajuk "Teresna Uli Suargan" yang berisi 10 lagu. Menurut Gus Tata, album kali ini dikemas lebih dewasa. Jika di album perdana mereka masih mengedepankan idealisme rock, yang cukup sulit dicerna bagi masyarakat umum, kini mereka mengonsep album yang bisa dinikmati semua kalangan. "Dari delapan lagu itu mencakup beberapa jenis musik, mulai dari rock, rock n roll, pop
rock, dan terbaru etnik rock," ujarnya saat ditemui, kemarin. Selain itu, Gus Tata yang mewakili temannya mengatakan, dalam album kali ini Nuasa Hijau melakukan beberapa pembenahan, seperti penambahan vokal untuk mengimbangi vokal sebelumnya yang cenderung aliran rock. Lalu, mengemas musik rock agar lebih mudah didengar masyarakat. "Ya pembenahan ini berkaca dari album sebelumnya, karena di album sebelumnya hal-hal tersebut yang banyak menuai kritik. Yang berbeda yakni rock etnik. Dimana musik rock yang kami usung ini berkolaborasi dengan alat musik tradisional, seperti selonding, gangse, dan suling. Semua kami terus evaluasi untuk menemukan jati diri Nuansa Hijau," jelas Gus Tata. Menurutnya, di album kedua ini mereka siap menerima kritikan yang bersifat membangun. Sejak awal berdiri, mereka mengaku sudah berkomitmen untuk siap menerima kritik dan saran untuk memajukan band mereka. Selama berkarya mereka cukup banyak mendapat kritikan yang umumnya datang dari sahabat mereka dan be-
berapa musisi Bali. Hanya saja, Gus Tata mengatakan sampai saat ini belum pernah mendapat kritikan pedas. "Kritikan itu akan kami sikapi di album berikutnya, karena biasanya karya kami dikritik setelah beredar, dan itu sebagai bahan evaluasi kedepan," tandasnya. Disinggung soal penjualan CD, Teguh mengatakan, mereka masih berjualan jemput bola. Dimana setiap personel punya tugas untuk mengedarkan CD terbaru mereka yang dijual dengan paket baju dan CD seharga 80 ribu. Hal itu dilakukan mengingat minat masyarakat untuk membeli CD sangat minim, sehingga mesti disikapi dengan menjual baju. "Kami sudah terapkan hal itu sejak di album perdana. Syukurlah bisa menutupi biaya produksi. Namun, bicara tenaga, memang kami rugi soal tenaga, karena harus sampai begadang mengemas paket," jelas Teguh. Namun, Teguh mengatakan ia dan personel lainnya mengaku sangat puas sudah bisa menunjukkan eksistensi mereka di blantika musik Bali dengan album kedua ini. M-003
Virgo
22 Agustus - 22 September Karir: Tenangkan pikiran dan hati Anda agar dapat berpikir dengan jernih sekalipun di pertengahan hari ada perubahan suasana yang tegang menjadi tenang. Kesehatan: Performa tubuh Anda tampak cukup baik dan segar serta bertenaga sehingga dalam beraktivitas tidak sampai mengalami gangguan. Asmara: Walaupun menjengkelkan, akan tetapi suasana bisa dibilang cukup harmonis dan romantis.
Libra
23 September - 22 Oktober Karir: Bekerjalah dengan penuh semangat dan jangan cepat merasa puas dengan apa yang telah Anda raih selama ini. Kesehatan: Kebiasaan tidur dan begadang sampai larut malam sebaiknya bisa dikurangi. Asmara: Sabarlah, si dia pasti akan menyadarinya lambat-laun.
Disuatu malam yang diselimuti mendung hitam - kayaknya sebentar lagi akan hujan – Bisma, putra Santanu, terlihat murung, berjalan kian kemari dikamarnya. Rokok dimulutnya terus mengebul, batang demi batang tak terasa telah habis diisapnya. Sedang disudut kamarnya, laptopnya masih menyala, dan terdengar musik instrumentalia yang syahdu merdu namun tampak tidak bisa mengurai kegelisahan yang ada di wajah Bisma.
Scorpio
23 Oktober - 22 November Karir: Tetaplah bergerak pada planning yang telah Anda persiapkan sendiri. Kesehatan: Nafsu makan di minggu ini tampak tinggi sekali, maka bagi yang lagi ikut program diet akan sangat mengganggu. Jaga kebugaran tubuh Anda dengan olahraga rutin walau tak terlalu berat. Asmara: Kejujuran adalah modal utama dalam mengabadikan percintaan.
Sagitarius
23 November - 20 Desember Karir: Tak perlu menghiraukan omongan orang, yang penting atasan tetap respek pada diri Anda. Kesehatan: Bila ingin mencoba program baru sebaiknya dikondisikan dengan badan Anda sehingga kondisi badan tetap terjaga dan tidak sampai timbul permasalahan di kemudian hari. Asmara: Hilangkan sikap plin-plan Anda, cobalah lebih tegas lagi.
P
Tiba -tiba HP berdering, dan dengan cepat ia mengambil HP nya dan langsung menyahut dengan cepat.” Iya, gimana ? Dimana ayahku..?? ….O ya..ya, tunggu disitu ya, terus pantau ya, aku kesana sekarang, ” sahutnya dengan cepat. Tidak lama, deru suara motor Harleynya menderu dan melesat di jalannya dengan cepat. Malam hari yang akhirnya benar -benar turun hujan itu tak membuatnya risau dan peduli. Ia terus memacu motor gedenya dengan cepat meliuk meliuk, menerobos maju, dengan gesit menyalib motor dan
Di kediamannya di Pretoria, Afrika Selatan, pada 1997, Nelson Mandela bertemu dengan Pangeran Charles dan Spice Girls.
Sumpah Bisma
Leo
21 Juli-21 Agustus Karir: Jangan emosi apalagi sampai terjadi perang mulut agar tidak mempengaruhi kinerja Anda. Kesehatan: Bila ingin menurunkan berat badan diet sajalah, ini jalan yang terbaik untuk Anda saat ini. Asmara: Usahakan untuk tidak marah walaupun ada hal yang menjengkelkan hati.
FB/ist
Pisces
FB/bagus
20 Januari - 18 Februar Karir: Ada orang yang iri dengan diri Anda, tak perlu ditanggapi secara serius. Kesehatan: Hati boleh saja panas akan tetapi pikiran harus tetap tenang dan dingin. Asmara: Jangan buru-buru mengatakan cinta pada orang yang baru Anda kenal karena jika cinta Anda bertepuk sebelah tangan, bagaimana malunya Anda?
Oleh : Heru Prasetyo
mobil yang didepannya. Tidak lama kemudian sampailah Bisma di sebuah tempat Karaoke besar yang biasa didatangi hanya orang berduit sangat tebal. Setelah memarkir motornya, ia bergegas masuk dan langsung disambut oleh temannya yang tadi menelponnya. “ Ya, ayahmu ada di kamar no 13. Tadi aku membuntuti dari mulai masuk di sini,” jelas temannya. Bisma mengangguk, dan kemudian mengajak temannya duduk di pojok sambil memesan minuman. Nah, temannya kemudian menyerocos menceriterakan detail ‘buruan’ nya atas perintah Bisma. “ Jadi setiap malam minggu ayahmu selalu kemari, dan selalu yang dibooking ya, cewek itu, tidak pernah ganti –ganti,” jelas temennya dengan semangat.
Nah, kisah sebelumnya adalah, Ayah Bisma, Santanu adalah pemimpin sebuah partai besar yang saat itu sedang berkuasa di Negara Hastinapura. Otomatis yang mengendalikan pemerintahan, dan sangat kaya tentunya. Santanu telah lama ditinggal istrinya Dewi Gangga, purik ( marah lalu pulang ke orang tuanya ) ke Jonggringsaloka. Kabar lain, karena habis masa tinggalnya di negara Hastinapura, dan visa itu tidak bisa diperpanjang lagi, konon juga memang sengaja tidak mau diperpanjang, jadi ada alasan kuat Dewi Gangga mengambil putusan untuk purik. Lalu, belakang ini Santanu punya kebiasaan baru yakni mencari hiburan datang ke Karaoke khusus orang -orang berkantong tebal itu. Sementara sang anak Bisma, bukannya melarang ayahnya mencari hiburan, namun yang menjadi pikirannya ialah, bahwa ayahnya selalu tampak murung berat dalam setiap harinya. Saat ayahnya rutin pergi di malam minggu itu yang kemudian saat pulangnya, wajahnya selalu tetap murung. Akhirnya ia mengutus temannya untuk menyelidiki kemana ayahnya selama ini pergi. Dan malam itu akhirnya ‘detektif swasta’ pesanannya berhasil melacak kemana ayahnya pergi selama ini. Kembali pada kisah awal, Bisma yang bijakasana itu lalu mengajak ayahnya ber-
bincang- bincang menanyakan kegundahan ayahnya. Langsung pada inti persoalan, yang ternyata ayahnya mengaku sangat jatuh cinta dengan cewek karaoke bernama Dewi Setyawati dan akan dinikahinya. Sebenarnya persoalan itu tidak sulit. Santanu yang duda kaya raya punya jabatan tinggi sebagai petinggi partai besar, apalagi ? Namun ternyata Dewi Setyawati, cewek cuantikk itu meminta syarat, yakni kelak anak hasil perkawinannya dengan Santanu, harus menjadi ketua partai mengantikan Santanu, dan semua harta kekayaannya harus pula dikasihkan kepada anaknya, tidak kepada Bisma secuilpun …Nah lu !!!! Beban itulah yang ada di benak Santanu. Sebab dunia Santanu dan Bisma bukan dunia sekarang yang penuh kapalsuan, janji bohong, ketidakadanyakemaluan, eh tidak ada malu, dan sejenisnya yang sudah biasa ada. Sedangkan pada jaman itu, sebuah sumpah/ janji yang sudah terucap ya, harus dipenuhi. Kalau tidak akan terkena Karmapala. Persoalannya juga, bukan takut sama manusia, tetapi benar - benar takut kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa. “ Kita tidak hidup di jaman sekarang, soal janji, soal bohong, ngeles, korupsi, penggunaan kekuasan untuk kepentingan partai dan pribadi, apalagi malu itu tidak adaaaa,
Penanganan Stroke Dengan Brain Wash
embuluh darah merupakan salah satu organ penting dari mahluk hidup. Tolak ukur kesehatan seorang manusia bisa dilihat dari pembuluh darahnya. Semakin tidak sehat gaya hidupnya, maka semakin besar potensi gangguan di pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah yang disebabkan gaya hidup tidak sehat adalah timbulnya plak atau timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Hal ini dialami dr. Made Wardana, SpKK. Ia mengalami penyumbatan pada pembuluh darahnya hingga
mengalami stroke ringan. Ditemui beberapa waktu lalu, Wardana menuturkan jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di otak sehingga bagian tertentu di tubuhnya tidak mendapatkan cukup darah. “Saya mengalami kelumpuhan pada bagian kiri dan tangan kiri saya mengalami kesemutan,” ujarnya. Ia kemudian memeriksakan ke dokter saraf dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui dimana lokasi penyumbatan. “Dari hasil MRI ternyata ada penyumbatan dan kematian sel di beberapa bagian pembuluh darah yang menuju otak,” tutur Wardana.
Sebagai seorang dokter, Wardana tahu bagaimana efek dan bahayanya jika pembuluh darah tersumbat. Ia kemudian mencari informasi apakah ada teknik pengobatan untuk mengobati pembuluh darahnya yang tersumbat. “Saya cari di Internet ternyata ada teknik untuk mengeruk plak di pembuluh darah. Teknik tersebut sudah dikerjakan di salah satu RS di Jakata,” tutur Wardana. Setelah mencari informasi lebih lanjut, ternyata tindakan tersebut sudah ada di RS BaliMed Denpasar. Seperti diketahui RS BaliMed memiliki alat Cathlab yang terkini dan bisa digunakan tidak hanya sebatas
penyakit jantung tetapi penyakit saraf dan pembuluh darah lainnya. Teknik yang dimaksud Wardana adalah teknik Intraarterial Thrombolysis Trials (ITT) dengan DSA (Digital Substraction Angiography) untuk penyakit stroke akut. Jadi sebuah selang dipasang dan dimasukkan sepanjang pembuluh darah. Pada saat sampai di daerah penyumbatan, obat pelarut sumbatan akan disemprotkan untuk menghancurkan plak penyebab sumbatan tersebut. “Saya menjalaninya sekitar 30 menit dan tidak merasakan sakit sama sekali,”
itu gampang diatur, itu mah soal biasaaaaa..,” tawa Santanu pun meledak terbahak -bahak. Bisma tiba -tiba berkata dengan tegasnya. “ Ok, Daddy !! Kita hidup dijaman kita, jaman yang semestinya juga berlaku sampai sekarang dan seterusnya, yakni, tetap junjung kejujuran, ketepatan janji, tidak korupsi dan sebagainya itu,. Kini aku rela dan tulus ikhlas memenuhi permintaan kekasih Dady. asal Daddy senang, aku berjanji tidak akan nikah, tidak inginkan harta benda ayah… ,” . Bumi gonjang ganjing langit kelap kelap, suarane gluduk banter nyamber nyamber, udane deres mudun ing bumi, dewa -dewa podo ngrungoke lan nyekseni janjinne Bisma...O Dewo Jagad Betoro !!!! Begitulah pupusnya cerita, Bisma rela berkorban demi ayahnya. Berkorban tidak menjadi penerus ketua partai Ayahnya. Untuk lebih afdolnya, sampai Bisma tidak menikah, supaya kelak kalau ia punya anak, takutnya nantinya rebutan tahta dengan anak ayahnya dengan Setyawati. Luar biasa pengorbanan Bisma. Namun layaknya sudah weruh sakdurunge winarah ( tahu sebelum terjadi ) bahwa pangkat dan harta akan banyak membuat lupa. Bisma sudah cukup senang dan bahagia meski hanya punya rumah BTN tipe 45, itupun cicilannya belum lunas, tapi yakin akan lunas juga nantinya. “ Santai aja Bro ! Semua sudah diatur, yang penting nikmati saja hidup ini dengan baik, “ pesannya. ***
tutur Wardana. Lanjutnya ketika disemprotkan obat pelarut sumbatan ia hanya merasakan panas atau dingin. Setelah tindakan tersebut, perlahan-lahan koordinasi tubuh bagian kirinya yang sempat terganggu perlahan membaik.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 082144878/PIN BB 24E5B1B8 414/xi/igr