FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
JUMAT, 8 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
401/XI/KTR
Pihak Kontra, Berbalik Dukung KSPN Keputusan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika yang mengusulkan penundaan penerapan PP 50 tahun 2011 di Bali ternyata masih menimbulkan pro dan kontra. Anehnya, pihak-pihak yang sebelumnya gencar mewacanakan penolakan KSPN kawasan Besakih, kini malah menyatakan dukungan.
10 NOVEMBER
DENPASAR-Fajar Bali Contohnya saja politisi PDIP asal Karangasem, Ni Made Sumiati, yang menjadi salah satu anggota dewan yang menerima kedatangan Tim Penegak Bhisama Kesucian Pura, pada Senin (4/11) lalu. Seusai menerima tim tersebut, Sumiati tegas menyatakan sepakat dengan keputusan Sabha Pandita PHDI Pusat yakni menolak penetapan kawasan Besakih-Gunung Agung dan sekitarnya sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).
Namun, Kamis (7/11) kemarin, Sumiati justru berbalik mengatakan tidak sepakat dengan keputusan Gubernur yang mengusulkan untuk menunda realisasi 11 KSPN di Bali, termasuk kawasan Besakih. Ditemui di sela-sela persiapan perjalanan dinas ke luar daerah, Sumiati justru mengatakan, KSPN itu perlu untuk Bali dan diharapkan Gubernur tak mengambil keputusan penundaan penerapan PP 50 tahun 2011. Sebab, menurutnya, masing-masing desa pakraman
sudah memiliki aturan terkait wisatawan. “Sebelum Pak Mangku Pastika jadi Gubernur kan ada aturan-aturan khusus di Bali yang mengacu pada dresta yang ada di lingkungan pura masing-masing wilayah. Aturan desa pekraman yang satu tidak mungkin sama dengan aturan desa pekraman lainnya, begitu juga penerapannya dan inilah seninya budaya yang dicintai tamu-tamu asing,” ujar Sumiati yang mengenakan busana serba putih. ke hal. 11
Masyarakat Dihimbau Naikkan Bendera DENPASAR-Fajar Bali Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2013 mendatang, Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Ketut Teneng, menghimbau warga masyarakat agar menaikFB/DOK kan bendera Merah Putih satu I Ketut Teneng tiang penuh. Hal itu disampaikan dalam siaran persnya, Kamis (7/11) kemarin. Dalam kesempatan kemarin, Teneng menjelaskan bahwa pemasangan bendera dilakukan selama
Tegakkan Bhisama
CBS Dukung Keputusan Gubernur DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika untuk menegakkan bhisama mendapat sambutan positif anggota DPRD Bali. Salah satunya adalah Cokorda Budi Suryawan (CBS). Kamis (7/11) kemarin dirinya menilai Bali harus segera melakukan penataan terhadap wisatawan. Utamanya, wisataFB/IST wan yang masuk ke kawasan Cokorda Budi Suryawan suci atau pura. Namun, sebelum terealisasi, Gubernur diharapkan melakukan koordinasi dengan PHDI, serta desa pakraman. Cok Budi Suryawan menyampaikan, keputusan Gubernur Made Mangku Pastika sangat tepat. Wisatawan yang ke hal. 11
ke hal. 11
Harapkan Bantuan untuk Pemuda dan Banjar Meskipun sudah ada penyisihan 10 persen dari pajak untuk desa, namun sejauh ini bantuan tersebut belum banyak menyentuh organisasi kepemudaan yang ada di desa. Pun demikian bantuan unFB/ARI tuk banjar. Untuk itu, Ketut Luki Sukerta Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal Ketut Luki sangat berharap bantuan ke desa sampai ke tingkat
FB/IST
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempromosikan kehidupan demokrasi di Indonesia dalam ajang BDF.
SBY Beberkan Pluralisme Indonesia di BDF MANGUPURA-Fajar Bali Ajang Bali Democracy Forum (BDF) ke-6 dimanfaatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mempromosikan kehidupan demokrasi di Indonesia, yang menghormati perbedaan atau plu-
TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
pakan refleksi dari kehidupan pluralisme di Asia Pasifik. “Selama berabad-abad lamanya, berbagai peradaban, ras, agama dan budaya telah menemukan sebuah rumah bersama di Indonesia yang
ke hal. 11
Simantri, Kembangkan Sapi Bali Menuju Swasembada di Indonesia
ke hal. 11
Bali Permata Tours
ralisme dengan memegang teguh prinsip Bhineka Tunggal Ika. SBY mengatakan, BDF selalu menjadi tantangan bagi Indonesia, pasalnya, sebagai negara yang kaya dan memiliki banyak keragaman masyarakatnya, Indonesia meru-
S
imantri merupakan program unggulan Bali Mandara yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Bali. Dalam pelaksanaannya Simantri mengintegrasikan bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan agar semua komponen yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Sejak Program Simantri dijalankan dari tahun 2009, sampai bulan oktober tahun 2013 ini sudah terdapat 396 Simantri. Dari 396 Simantri, 383 Simantri yang mengembangkan Sapi Bali, 12 Simantri yang mengembangkan komoditas kamb-
Oleh :
FB/DIAH
Pak Gubernur
I Wayan Sukernayasa ing dan 1 Simantri yang ada di desa Telaga mengembangkan campuran
15 sapi dan 4 ekor kambing sebagai hewan ternaknya. Masing-masing Simantri mengembangkan 20 ekor sapi betina dan 1 ekor jantan. Hal ini merupakan sebuah potensi pengembangan Sapi Bali yang cukup besar. Karena jika dikalkulasi dari 383 Simantri ditambah 15 ekor dari sebuah Simantri yang ada di Desa Telaga, maka sudah terdapat 7675 sapi betina produktif. Apabila seluruh sapi betina itu produktif maka rata-rata setiap tahun ada 7675 bibit Sapi Bali yang lahir. Meski, dalam usaha pengembangbiakan, masalah ke hal. 11
014/VI/KTR
NASIONAL
200-an Pelajar SD Konsumsi Narkoba JAKARTA-Fajar Bali Pengguna obat keras dan berbahaya dari kalangan pelajar di Jember, Jawa Timur, terbilang memprihatinkan. Catatan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jember, pengguna narkoba kini merambah ke kalangan siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). “Kalau kalangan pelajar SMA dan SMP jumlahnya sudah tidak karu-karuan. Namun untuk siswa SD jumlahnya sudah mencapai lebih kurang sekitar 200 pelajar. Jumlah itu sejak bulan Januari hingga bulan ini,” ungkap Ketua Pelaksana Harian BNK Jember, Komisaris Polisi Teduh TSW, Kamis (7/11). Hasil analisis BNK, kata dia, pelajar SD yang mengonsumsi obat keras itu karena sengaja disuplai oleh para bandar, bahkan ada yang dipaksa untuk meminumnya. ”Namanya anak kecil, mereka disuruh minum apa saja ya mau. Setelah mereka ketagihan, mereka dipaksa untuk membeli,” kata Teduh. Teduh menambahkan, faktor lingkungan menjadi hal dominan terkait tingginya angka pelajar SD yang mengonsumsi obat-obatan berbahaya itu. “Biasanya ada yang pernah mengonsumsi di lingkungan sekitarnya, akhirnya ada ikutikutan. Bahkan pernah ada orangtua yang datang kepada kami, anaknya yang masih SD mengonsumsi obat hingga 200 butir. Kita akhirnya langsung merujuk untuk direhabilitasi, meskipun tidak sembuh 100 persen,” ujarnya. Dengan kondisi tersebut, BNK pun terus menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Kami terus berupaya untuk meminimalisasi peredaran obat keras tersebut. Namun juga harus diimbangi dengan pengawasan orangtua. Sebab jika tidak, akan menjadi sulit untuk mengatasi problem ini,” tegasnya. KP
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA Bandar Ganja 10 Kg Ditangkap
2
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
Dua Pelajar Jambret Bule, Bonyok Dimassa
DENPASAR – Fajar Bali Sebulan lebih menjabat, Kapolresta Denpasar AKBP Djoko Harri Utomo sukses membongkar jaringan bandar narkoba asal Medan, Sumatera Utara bernama Abdi Gultom (28). Sebanyak 10 kg ganja kering diamankan dari rumah kosan tersangka di Jalan Rangsana 17, Pesanggaran, Denpasar Selatan, pada Selasa (05/11) lalu. Penangkapan tersangka ini sekaligus kado istimewa untuk Kasat Narkoba Polresta Denpasar yang baru Kompol Agus Tri Waluyo yang rencananya akan melaksanakan serah terima jabatan, pada Sabtu (09/11) besok. Bandar ganja asal Medan bernama Abdi Gultom kini mendekam di tahanan Sat Narkoba Polresta Denpasar. Selain tersangka Abdi Gultom, polisi juga menangkap salah seorang pengguna narkoba yakni I Wayan Ginastra (43). Menurut sumber kepolisian Polresta Denpasar, tersangka I Wayan Ginastra ditangkap petugas di Jalan Mataram Gang Suli II, Lingkungan Pengabetan, Kuta, Badung pada Selasa (5/11) sekitar pukul 16.00 Wita. Penangkapan ini dilakukan Kasubnit II Iptu Joko bersama anggotanya. “Tersangka sudah lama dicurigai kerap mengkomsumsi dan menjual ganja kering,” ujar sumber petugas Polresta Denpasar, pada Kamis (07/10) kemarin. Sumber petugas yang enggan disebut namanya itu menjelas-
KUTA – Fajar Bali Nekad menjambret warga asing di Kuta, dua pelajar berinisial I Putu LB (17) dan AA (17) diamankan jajaran Polsek Kuta, pada Rabu (06/11) malam. Sebelum dikeler ke Polsek Kuta, dua pelajar itu bonyok dimassa. Informasi menyebutkan, tersangka I Putu LB tinggal di Banjar Mundeh, Desa Mundeh, Selemadeg Barat Tabanan dan AA asal Bogor, Jawa Barat. Keduanya datang dari Teges Gianyar hendak menuju ke kawasan Kuta dengan mengendarai motor Honda Beat putih DK 8339 GJ. “Aksi jambret dua tersangka ini sepertinya sudah direncanakan,” jelas sumber kepolisian Polsek Kuta, pada Kamis (07/11) kemarin. Setelah lama mensurvei lokasi, keduanya tiba di Kuta sekitar pukul 20.30 wita. Sebelum beraksi sepeda motor keliling dan melintas di Jalan Three Brothers, Legian Kaja, Kuta. Nah saat melintas itulah kedua tersangka ini melihat dua warga Australia membawa IPad. Mereka pun memepet korban dan secepat kilat merampas Ipad yang saat itu dipegang korban. Usai beraksi, dua pelajar tinggal di Perum Nuanasa Kori Sading, Badung, melarikan diri. Namun warga yang melihat aksi jambret langsung mengejar. Karena takut ditangkap, keduanya membuang Ipad milik korban. “Sebelum ditangkap warga kedua pelajar itu membuang Ipad karena ketakutan,” ujar sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. Warga emosi melihat dua pelajar jambret tersebut dan menghajarnya hingga babak belur. Petugas patroli yang melihat dilokasi segera mengamankan tersangka ke Polsek Kuta. “Kedua pelajar itu nyaris tewas. Untung cepet datang polisi,” beber sumber. Setelah diperiksa di Polsek Kuta, kedua pelajar tersebut mengaku baru sekali beraksi. Namun polisi menduga, keduanya sudah sering beraksi menyasar warga asing. Sebagai ganjaran atas perbuatannya kedua tersangka berikut barang bukti motor Beat diamankan di Polsek Kuta. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta, Kompol Agus Tri Waluyo enggan berkomentar terkait penangkapan tersebut. R – 005
Kurir Sabu Divonis 6 Tahun Penjara
Setubuhi Anak Kandung Dituntut 14 tahun
DENPASAR – Fajar Bali Perbuatan terdakwa FHW (41) benar-benar biadab. Meski usianya sudah tua namun perbuatannya tidak terpuji. Pasalnya, pria kelahiran Jember ini tega menyetubuhi dua anak kandungnya dalam rentan waktu lama yakni sejak anaknya berusia 9 tahun hingga 14 tahun. Kedua anak yang menjadi korban nafsu bejat bapak kandungnya ini masing-masing bernama FSW dan FSA. Perbuatan terdakwa itu terjadi pada sekitar tahun 2009 sampai 2013 dikawasan Tibubeneng, Kuta, Badung. Atas perbuatannya itu terdakwa FHW pun dituntut pidana penjara selama 14 tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Erawati Susiana di PN Denpasar, Kamis (7/11). Dihadapan majelis hakim yang diketuai Firman Panggabean itu, jaksa menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan persetubuhan terhadap anak dibawah umur sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat 1 Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Selain itu terdakwa juga dituntut membayar denda Rp 60 juta subsider 6 bulan kurungan. “Menuntut agar majelis hakim yang mengadili perkara ini menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama empat belas tahun dikurangi masa tahanan,” ujar jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Ada beberapa hal yang menurut jaksa memberatkan hukuman terdakwa. Diantaranya selain dinilai berbelit-belit dalam memberikan keterangan dalam sidang, perbuatan terdakwa juga bertentangan dengan norma susila dan perbuatan terdakwa dilakukan kepada anak kandungnya. Sementara yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum. Sebagaimana terungkap dalam sidang diketahui perbuatan yang dilakukan terdakwa gara-gara tidak pernah diberikan “jatah” sama istrinya. Karena itulah dia menjadi kalap dan melakukan hubungan layaknya suami istri dengan anaknya sendiri. Saat melakukan hubungan layak sensor itu, terdakwa sempat mendapat perlawanan dari korban. Namun sayang dia tidak berdaya dan dipaksa oleh bapaknya untuk melakukan hubungan badan. Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang didampingi pengacaranya Raemon Simamora SH menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan. W-007
FB/IST
Tersangka Abdi Gultom ditangkap dengan barang bukti 10 kg ganja kering
narkoba lainnya. “Kami menduga tersangka adalah jaringan narkoba Sumatera Utara,” terangnya. Sementara itu, dikonfirmasi
Cegah Balap Liar, 35 Motor Modifikasi Diamankan
FB/DN
DENPASAR-Fajar Bali Tiga orang kurir sabu sabu yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan barang bukti 408,7 gram bruto sabu-sabu, Kamis (7/11) divonis hukuman 6 tahun penjara ditambah denda pidana Rp2 miliar atau digantikan 4 bulan penjara. Majelis hakim yang diketuai Gunawan Tri Budiono sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Wayan Wiradarma diwakili jaksa AA Ngurah Jayalantara bahwa sesuai fakta persidangan terdakwa Sebastian Simanjuntak, Alfath Fitra Kusuma, dan Sugiono alias Kwok Jiang alias Gede terbukti bersalah sebagai kurir narkotika sesuai dakwaan pertama pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Hanya saja, Hakim tidak sependapat atas besarnya hukuman yang dimohonkan JPU. Majelis Hakim juga menyebutkan, sesuai fakta persidangan terdakwa Sebastian terbukti berperan menerima barang, terdakwa Alfath sebagai pemberi barang, dan terdakwa Sugiono berperan memfasilitasi keduanya. Selanjutnya setelah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan, akhirnya majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada masing-masing terdakwa Sebastian Simanjuntak, Alfath Fitra Kusuma, dan Sugiono alias Kwok Jiang alias Gede dengan hukuman 6 tahun penjara ditambah denda pidana Rp2 miliar atau digantikan 4 bulan penjara. Atas putusan ini, terdakwa melalui tim kuasa hukumnya Hari dan Dewa Agus Satria menyatakan pikir-pikir. Hal sama disampaikan JPU yang sebelumnya menuntut hukuman 9 tahun penjara ditambah denda pidana Rp 8 miliar atau digantikan 6 bulan penjara. Sebagaimana terungkap dalam persidangan, Selasa (2/4/2013), petugas BNN menangkap Sebastian Simanjuntak, Alfath Fitra Kusuma, dan Sugiono alias Kwok Jiang alias Gede di rumah makan muslim Banyuwangi ibu Rika di Jalan Tukad Baru Pamogan. Saat itu petugas mendapatkan barang bukti kotak spiker merek advance yang dibungkus kain putih, setelah dibuka ternyata di dalamnya terdapat lampu sepeda motor dan di bawahnya ada paketan narkotika jenis sabu-sabu seberat 408,7 gram bruto.W-007
kan, dari penggeledahan kamar kosan tersangka, petugas menemukan dua plastik klip ganja masing-masing seberat 6,77 gram dan 0,75 gram serta satu linting ganja. Dipemeriksaan, tersangka akhirnya menyebutkan bahwa selama ini dia memperoleh ganja kering tersebut dengan cara membeli dari tersangka Abdi Gultom. Walhasil, petugas memburu Bandar asal Medan itu. Dan, sekitar pukul 20.00 wita petugas menggerebek rumah tersangka Gultom di Kos Pelangi Kamar B-3 di Jalan Rangsana 17, Pesanggaran, Denpasar Selatan. Setelah kamarnya digeledah, petugas menemukan tas besar yang berisi sembilan paket besar ganja seberat 6,625 kilogram dan 292 paket kecil ganja dengan berat total 3,415 kilogram. “Total ganja yang berhasil diamankan seberat 10,040 kilogram,” ujar sumber lagi. Tersangka Abdi Gultom mengaku membawa ganja kering tersebut dari Sumatera melalui jalan darat. Belum diketahui berapa kali tersangka sudah memasok narkoba ke Bali. Yang jelas, setelah tiba di Denpasar, kiloan ganja kering itu kemudian dipecah dan untuk satu paket kecil dijual seharga Rp 200. “Dia mengaku menjual paketan kecil diwilayah Denpasar dan Kuta,” ujar sumber. Hingga kini, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar masih mendalami keterangan tersangka untuk mengungkap jaringan
Kapolres Dekanto mengecek puluhan sepeda motor yang sudah dimodifikasi untuk aksi trek-trekkan.
TABANAN – Fajar Bali Sedikitnya 35 unit sepeda motor terjaring dalam sebuah razia yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Tabanan di sebuah bengkel di Tabanan. Namun petugas melarang pemilik sepeda motor untuk membawanya pulang. Dengan alasan motor yang sudah dimodifikasi harus dirubah ke bentuk aslinya. Penegasan itu disampaikan Kapolres Tabanan Dekananto didepan orang tua pelajar yang dipanggil dan diberikan pengarahan, pada Kamis (7/11) kemarin. “Sepeda motor ini harus kembali utuh seperti semula. Kalau sudah seperti semula. Baru boleh dibawa pulang,” jelas Kapolres kepada salah satu pemilik motor. Bila perlu, kata Kapolres, bengkel yang mengerjakan sepeda motor itu datang ke Polres dan mengerjakan semuanya disini. Upaya ini menurutnya sebagai bentuk refresif pencegahan agar tidak ada lagi geng motor dan balapan liar yang beberapa waktu lalu telah memakan korban jiwa. “Aksi trek-trekan liar tidak saja membahayakan diri si pengendara juga pengguna jalan lainya,” tandas Kapolres Dekananto. Selanjutnya para pemilik sepeda motor, serta orang tuanya akan menandatangani surat pernyataan untuk
tidak menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk trek-trekan. Apabila nantinya ditemukan lagi, maka si pemilik akan ditindak dengan UU 22 tahun 2009 tentang lalu-lintas dipidana hukuman 1 tahun dan denda Rp 3 Juta. Apabila ada unsur judinya dijerat dengan pasal 303 KUHP. Selain pemilik dan pengendara, pihaknya juga akan menjerat bengkel sepeda motor yang ikut berperan serta sesuai dengan UU yang mengaturnya. “Sepeda motor yang diamankan ini akan ditelusuri apakah sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesinya. Karena ada lima sepeda motor yang tidak sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin,” tandas Kapolres Dekananto seraya menegaskan akan terus menggelar operasi menjaring sepeda motor yang digunakan trek-trekan liar. “Saya yakin masih banyak yang disembunyikan,” tandasnya. Kepada para orang tua pemilik sepeda motor yang diamankan Kapolres Dekananto menyatakan upaya ini semata-mata karena polisi cinta dengan masyarakat Tabanan. “Kami tidak ingin ada korban lagi berjatuhan. Untuk itu kami juga minta peras serta bapak-bapak dan ibuibu membantu kami dalam menertibkan lalulintas,” tandasnya. W-004
Tingkatkan Keamanan Desa, Babinkamtibmas - Babinsa Tatap Muka
FB/PR
Seluruh Babinkamtibmas dan Babinsa se-Kecamatan Mendoyo melakukan pertemuan dan tatap muka di di Polsek Mendoyo kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Seluruh Babinkamtibmas dan Babinsa se Kecamatan Mendoyo, melakukan pertemuan di Polsek Mendoyo, Kamis (7/11) pagi kemarin. Tujuan dilakukan tatap muka ini, untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di desa. Hadir dalam tatap muka, Kapolsek Mendoyo, AKP Wayan Sinaryasa, Danramil 1617-02 Mendoyo Kapten Inf I Wayan Yudana serta Camat Mendoyo,Komang Agus Adinata. Kegiatan seperti ini, merupakan yang pertama kali dilakukan di Mendoyo. Kapolsek Mendoyo, AKP Wayan Sinaryasa mengatakan tatap muka seperti ini untuk menjalin komunikasi antara pihak kepoli-
terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan menangkap Bandar ganja 10 kg. Namun AKP Sarjana enggan membeberkan
kronologis kejadian. “Kasusnya belum bisa dibeber, karena saya tidak ada datanya,” ungkap AKP Sarjana Kamis (07/11) kemarin. R – 005
Cuma Michael Maksi Ditahan di Lapas Kerobokan
DENPASAR – Fajar Bali Kasus besar dugaan korupsi uang parkir Bandara Ngurah Rai, mencapai Rp 28 miliar itu nampaknya menjadi kasus yang sulit untuk diungkap sehingga menyimpan tanda tanya besar. Bagaimana tidak, kesan kasus ini ditutup – tutupi sudah tercium sejak awal. Bahkan cenderung Kejagung yang lebih vulgar mengumumkan tersangka dibandingkan Kejati Bali. Sebelumnya Kejati menyebutkan dua orang ditahan atau dititip di Lapas Kerobokan. Tetapi faktanya, di Lapas Kerobokan hanya satu orang atas nama Mikhael Maksi. Satu orang lagi misterius. Data ini didapat langsung dari Kalapas Kelas IIA Kerobokan Farid Junaedi. Memang butuh waktu lama untuk mendapat data pasti terkait kasus dugaan korupsi di Bandara Ngurah Rai. Sekitar pukul 15.00 wita usai proses pisah sambut Kalapas lama IGN Wiratna ke Kalapas baru Farid Junaedi, akhirnya Farid mau menjelaskan. Dalam penjelasanya itu Kalapas menyebutkan memang ada yang ditahan untuk kasus ini. ”Tapi namanya saya lupa,” ujar Farid, sambil meminta anak buahnya bernama Suardana mencari data. Setelah ditunggu akhirnya dijelaskan oleh Farid bahwa, informasi dua orang dititip di Lapas Kerobokan tidak benar. Yang benar adalah satu orang saja. “Cuma ada satu, yang lain tidak ada,” ungkapnya. Kemudian dijelaskan bahwa yang dititip atas nama Mikhael Maksi (orang diinisialkan MM oleh Kejati). Statusnya adalah Tahanan titipan Kejaksaan Agung RI, atas kasus tindak pidana Khusus. Yang dititip tanggal 31 Oktober 2013, dengan pasal UU nomor 30 tahun 1999 tentang Tipikor. Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama, sejak 31 Oktober 2013 sampai 19 November 2013. W-007
Pelajar Keroyok Pelajar
DENPASAR – Fajar Bali Keributan antar pelajar terjadi di depan futsal Jalan Kebo Iwa Selatan, pada Rabu (6/11) malam lalu. Akibatnya salah seorang pelajar bernama AA Made Hartyana (18) babak belur dan kini dirawat di RS Bali Med yang terletak di Jalan Mahendradatta Denpasar. Pengeroyokan yang dialami korban terjadi sekira pukul 00.30 wita. Korban yang tinggal di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar mengaku dikeroyok beberapa pelajar asal Kerobokan. Sadisnya, korban dipukul dan ditendang, dia dihajar dengan double stik, kayu, batu hingga babak-belur. Para pelaku kabur setelah melihat korban bersimbah darah di TKP. Setelah menerima laporan dari korbannya, aparat kepolisian Polresta Denpasar langsung bergerak dan menangkap 3 pelakunya. Para pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan ini masih dalam pemeriksaan unit PPA Polresta Denpasar. “Karena masih dibawah umur, dua tersangka ditangani Unit PPA dan satu tersangka lagi ditangani unit lain,” ujar sumber minta namanya tidak ditulis dikoran ini. Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul membenarkan kasus tersebut. Dia mengatakan, pelaku pengeroyokan sudah diamankan dan diperiksa. “Sudah ditangkap tapi saya tidak pegang datanya,” ujarnya Kamis (07/11) kemarin. R – 005
sian (Babinkamtibmas) dengan pihak aparat TNI (Babinsa). “Kegiatan ini untuk meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat di desa. Mengingat para Babinkamtibmas dengan Babinsa, sama-sama bertugas di desa,” terangnya. Antara Babinkamtibmas dengan Babinsa, juga sama-sama berhadapan langsung dengan masyarakat. Selain itu, mereka lebih cepat paham dan tahu, tentang situasi masyarakat di desanya, sehingga di antara mereka, perlu dibangun komunikasi
yang baik. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan serta dapat mendeteksi dini terkait segala persoalan yang muncul di desa. Diharapkan, setelah tatap muka ini, komunikasi terjalin lebih erat lagi. Hal ini juga untuk meningkatkan kemitraan antara Babinkamtibmas dengan Babinsa. Sementara, hal senada juga dikatakan Danramil 1617-02 Mendoyo Kapten Inf. I Wayan Yudana dan Camat Mendoyo Komang Agus Adinata. W-003
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
3
Penyegelan tower di JL. Gatsu VI, gang Angkasa, Dangin Puri, Denpasar dilakukan Sat Pol PP Kota Denpasar beserta jajarannya. Tower dibangun diatas rumah milik Absoni yang selama ini dikeluhkan warga sekitar.
DENPASAR-Fajar Bali Penyegelan dan pemutusan jaringan tower milik profeder XL dan Telkomsel dilakukan karena adanya keluhan dari masyarakat sekitar disamping itu juga tidak memiliki ijin legalitas formal. Hal tersebut disampaikan Kabid Penegak Perundang-undangan Pol PP Kota Denpasar, I Wayan Wirawan, Kamis (7/11) kemarin. Dikatakan, terkait dengan penyegelan yang dilakukan oleh Sat Pol PP Kota Denpasar pada hari ini (Kamis.red) se-
tidak adanya sosialisai yang dilakukan baik dari pemilik rumah maupun dari pemilik tower tersebut. Selama proses pemasangan warga disekitar sudah sering menegur pemilik tower tetapi hal tersebut tidak pernah dihiraukan. Tower yang sudah dibangun enam bulan ini dikawatirkan warga juga bisa menimbulkan radiasi dari pemancar yang dipasang tersebut. Terkait dengan permasalahan yang dikeluhkan warga di Jl. Gatsu VI, Gg Angakasa Selaku Kepala Dusun Buane Sari hanya menidak lanjuti apa yang selama ini dikelukan warga.”Saya selaku Kepala Dusun Buane Sari, hanya menindaklanjuti laporan dan juga keluhan dari warga kami terkait dengan dibangunnya tower yang tidak berijin ini,”tutup Nade. M-004
kepada pemilik rumah, akhirnya penyegelan dan pemutusan jaringan ini kami lakukan sebagai tindakan yang terakhir,” ungkapnya. Penyegelan ini akan dicabut apa bila pemilik rumah mengurus ijin sesuai dengan ketentuan yang berlaku terkait dengan pembangunan tower tersebut. Tindakan penyegelan yang dilakukan Pol PP Kota Denpasar dalam hal ini, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku selama ini. Dan terkait dengan pendirian tower tak berijin yang dikeluhkan warga Jl. Gatsu VI juga dibenarkan I Ketut Nade, Kepala Dusun Buane Sari, Kamis (7/11) kemarin. Nade mengatakan, warga yang ada disekitar tower merasa keberatan atas dibangunya tower tersebut karena pemasangan tower tersebut tidak menggunakan ijin dan juga
belumnya sudah diberikan peringatan sebanyak tiga kali kepada pemilik rumah dengan limit waktu yang telah ditentukan. Dari peringatan yang telah diberikan tersebut tidak juga mendapat tangapan dari pemilik rumah. Akhirnya tindakan penyegelan dan pemutusan jaringan terhadap tower yang berada ditengah pemukiman warga dilakukan sebagai suatu tindakan yang terakhir. “Dengan tidak dihiraukanya peringatan yang telah kita berikan
FB/CAR
Disegel, Tower tak Berijin di Tengah Pemukiman
Sat Pol PP Kota Denpasar menyegel dan memutus jaringan tower tak berijin di atas bangunan milik salah satu warga di Jl. Gatsu VI, Gg. Angkasa, Dangin Puri, Denpasar.
Potongan 50% Pajak Tanah Waris
Pemkot Dinilai Setengah Hati masalah BBHTB sudah menjadi kewenangan pemerintah daerah. Memberikan keringanan pajak atasd tanah warisan, menurut Widiada, Pemkot tidak akan mengalami dampak signifikan terhadap pendapatan daerah. Demikian pula bila Pemkot berani membebaskan secara penuh pajak BPHTB untuk tanah waris dan hibah, Pemkot tidak akan rugi. “ Pemkot sebaiknya membebaskan 100 persen pajak tanah warisan dan hibah. Pemkot tidak akan miskin, walau kehilangan pendapatan,” ungkap Widiada, Kamis (7/11) kemarin.
MANGUPURA–Fajar Bali Bali Democracy Forum VI dengan tema Consulidating Democracy In Pluralistic Sociaty di buka langsung Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan didampingi Kepala Negara Brunai Darusalam Sultan Hassanal Bolkiah dan PM Timor Leste Xanana Gusmao., di BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center), Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (7/11) kemarin. Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Badung sebagai tuan rumah event ini menyuguhkan garapan tari kreasi baru sebagai tari pembuka yaitu Tari Widyadari. Tari yang melibatkan 10 orang penari yang ayu dan cantik ini berhasil memukau Presiden SBY dan delegasi yang hadir dengan memberikan aplaus yang meriah usai menari. Sebelum mempertunjuk-
kan kepiawaiannya menari para penari Widyadari sempat diberikan pengarahan oleh bupati Gde Agung agar menampilkan performa yang maksimal dalam pembukaan BDF VI ini. Bupati Badung, A.A. Gde Agung disela-sela memberikan pengarahan juga mengungkapkan, bahwa tari Widyadari ini merupakan tari garapan kreasi baru dari Pemerintah Kabupaten Badung. “Tari ini mencerminkan keanggunan para bidadari yang cantik rupawan dan senantiasa diliputi rasa kedamaian. Rasa ini terpancar dari alunan musik serta gemulai gerak tubuhnya. Dan ini menampakkan kerendahan hati dalam memberi salam sapa bagi para tamu agung yang terhormat,” papar Gde Agung. Sementara itu Sekretaris Kementerian Sekretarit Negara, Lambock V Nahattands mengungkapkan, tari pembuka
BDF VI ini sangat menarik dan bagus serta merupakan tarian kreasi yang sangat memukau. “ Biasanya tarian hanya menghadap satu arah saja, tapi tarian ini benar-benar spektakuler karena menghadap pada dua arah, satu ke arah leader dan satu ke arah audien. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah menjadi tuan rumah yang baik terhadap event-event yang bersekala manional maupun internasional yang dilaksanakan di Kabupaten Badung, Semoga kedepannya dapat tercipta lebih banyak lagi kreasi-kreasi tari yang baru untuk mendukung pelaksanaan event internasional di Bali,” ungkap Lambock. Seperti yang diketahui, dari tanggal 7 sampai 8 November 2013, dilaksanakan event BDF VI di BNDCC (Bali Nusa Dua
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Upaya Pemerintah Kota Denpasar memberikan potongan (keringanan) sebesar 50 persen terhadap pajak BPHTB (bea perolehan hak atas tanah
dan bangunan) mendapat respon dari masyarakat. Bahkan, Pemkot Denpasar dinilai tidak serius mengeluarkan kebijakan itu. Pemberian keringanan 50 persen itu dinilai sebagai kebijakan yang setengah hati, karena belum mampu memberikan keringanan yang signifikan kepada masyarakat. Salah seorang tokoh m a s ya ra k a t Pe g uya n ga n , AA. Ngurah Gede Widiada, menyebutkan, kalau memang mau meringankan masyarakat, Pemkot mestinya tidak setengah-setengah. Terlebih, kebijakan untuk menangani
AA. Ngurah Gede Widiada
Mantan wakil ketua DPRD Kota Denpasar yang kini juga Ketua DPD Partai NasDem Denpasar ini menilai bila Pemkot mampu memberikan kebebasan pajak BPHTB tanah waris secara penuh, berarti Pemkot memiliki kepekaan terhadap warganya. Karena kebijakan tersebut sangat meringankan masyarakat. Terlebih, tanah itu adalah “tetamian” (warisan) yang sudah menjadi hak-nya secara turun temurun. “Jangan sampai kita mengejar pendapatan tapi sebagian rakyat terbebani,” tandas Panglingsir Puri Peguyangan ini.
Beban berat pajak BPHTB tanah waris, juga menjadi penghambat proses pensertifikatan tanah waris. Karena tidak semua ahli waris memiliki kemampuan yang memadai untuk itu. Dampaknya, menjadi pemicu masyarakat mengambil jalan pintas menjual tanah warisannya. “Kalau mau ngurus surat kepemilikan biayanya mahal, akibat NJOP tanah di Denpsar sangat tinggi. Kami harap kan Pak Wali dan dewan meninjau kebijakan itu. Kami yakin Pak Wali sangat memahami hal itu. Seharusnya pajak waris itu nol persen,” harapnya. R-004
FB/HERY
Tari Widyadari Pukau Delegasi Bali Democracy Forum VI
Tari Widyadari Pukau Delegasi Bali Democracy Forum VI Convention Center). BDF VI ini dihadiri 86 negara dari Asia dan Pasifik dan 3 organisasi internasional serta sejumlah menteri dari berbagai negara sahabat. Ada dua masalah penting yang dibahas dalam BDF VI, yakni penjelasan tentangpe-
milihan umum (pemilu) secara bebas dan adil yang diselenggarakan di negara-negara yang berpartisipasi dalam BDF, serta penjelasan tentang bagaimana membangun dan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi di setiap negara. W-014
waslu mempunyai tugas mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan DPR, DPD, dan DPRD dfi wilayah masing-masing sesuai tingkatannya. Sebagai Kepala Daerah Kabupaten Badung, sudah sepatutnya membantu Panwaslu Kabupaten Badung, Panwaslu Kecamatan serta Pengawas Pemilu Lapangan se-Kabupaten Badung, berupa sarana dan prasaranayang dibutuhkan dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugasnya. Ketua Panwaslu Kabupaten Badung I Ketut Arka mengatakan, pelaksanaan pemilu telah dekat, untuk itu diharapkan Pengawas Pemilu Lapangan yang baru dilantik agar dapat bekerja secara langsung untuk mengawasi semua tahapan Pemilu sehingga Pemilu dapat
berjalan lancar, Luber dan Jurdil. Sementara itu Ketua Banwaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia menyampaikan, tahap Pemilu Legislatif tahun 2014 telah memasuki tahapan Kampanye, untuk itu para Pengawas Pemilu Lapangan yang telah dilantik sudah berhadapan dengan tugas yang cukup berat. Oleh karena itu dituntut bekerja keras dalam melakukan pengawasan, demi terselenggaranya Pemilu yang berkwalitas dan bermartabat. Terwujudnya Pemilu Legislatif tahun 2014 yang berkualitas dan bermartabat sangat ditentukan oleh peran serta sinergitas antara berbagai pihak terkait seperti; Banwaslu/Panwaslu beserta jajaran dan KPU. W-014
FB/HERY
Pelantikan Pengawas Pemilu Lapangan
Badan Kesatuan Bangsa politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung I Made Witna menyalami anggota Pelantikan dan Pembentukan Pengawas Pemilu Lapangan. MANGUPURA–Fajar Bali Untuk melaksanakan pengawasan pada setiap tahapan Pemilu
agar dapat mengurangi terjadinya pelanggaran, Panwaslu Kabupaten Badung menyelenggarakan
Pelantikan dan Pembentukan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL). Acara ini dihadiri Bupati Badung diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Badung I Made Witna, Tripika Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung, Ketua Panwas Kabupaten Badung dan Ketua Banwaslu Provinsi Bali, bertempat di Hotel Made Bali sempidi. Kamis (7/11). Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Kesbangpollinmas I Made Witna menyampaikan, bahwa disetiap Desa wajib dibentuk Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), dan pembentukannya telah dilakukan melalui beberapa tahapan. Pan-
Pilkades Pemecutan Kaja Dituding Sarat Kecurangan Warga Datangi Dewan, Minta Pelantikan Kades Ditunda DENPASAR-Fajar Bali Kasus Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara yang berlangsung pada 27 Oktober lalu, tampaknya masih berbuntut. Puluhan warga yang menamai diri ‘elemen masyarakat peduli Pilkades’ mendatangi para wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar dan mendesak kalangan Dewan untuk menunda pelantikan Kades yang dinyatakan menang dalam Pilkades. Sebelum diterima Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Darsa serta sejumlah pimpinan komisi dan fraksi, koordinator warga, A.A Kartika Putra, sempat berorasi di halaman gedung Dewan. Pada intinya, mereka hendak
menyampaikan aspirasi terkait proses Pilkades Pemecutan Kaja yang dinilainya sarat kecurangan. “Kami hanya ingin menyampaikan bahwa ada kecurangan yang signifikan, ini bukan tuduhan atau kecurigaan karena sudah ada saksi dan pengakuan,” ungkap Kartika Putra, saat diterima di ruang siding DPRD Denpasar, Kamis (7/11) kemarin. Menurut mereka, panitia Pilkades sudah mengetahui adanya kecurangan, namun tidak ada tindakan sesuai aturan main dalam Pilkades. Mereka pun menilai proses Pilkades Pemecutan Kaja cacat hukum lantaran terjadi kecurangan. Bahkan kasus ini juga sudah dilaporkan kepada Polresta Denpasar. Mereka juga berencana
membawa kasus ini ke PTUN (Pengadilan Tatausaha Negara). Untuk itu mereka meminta Dewan menunda pelantikannya terlebih dahulu sebelum kasus ini diselesaikan. Pelantikan Kades terpilih dalam Pilkades yang digela serentak di 23 desa itu rencananya dilangsungkan pada 11 Nopember mendatang. Sejumlah tokoh masyarakat serta kepala dusun yang ikut hadir, juga menyampaikan banyak kecurangan yang terjadi saat Pilkades Pemecutan Kaja, terutama di TPS 24, Banjar Mertayasa. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Denpasar, Wayan Darsa belum bisa memutuskan, karena masih harus mendengar ketrangan dari pihak lain, seperti panitia
PIlkades, maupun BPM. “Karena ini sepihak jadi belum bisa kami putuskan saat ini, harus ada keterangan dari pihak lainnya,” katanya. Terlebih kata dia ada aturan main dalam Pilkades yang harus ditaati bersama. Jajaran anggota DPRD Denpasar, seperti H. Mudjiono, A.A Susruta Ngurah Putra, serta Putu Oka Mahendra, menyarankan agar warga memberikan bukti tertulis agar mudah untuk ditelusuri. “Saran kami seperti itu,” ungkap Mudjiono. Sedangkan anggota DPRD lainnya, Putu Oka Mahendra sepakat, pelantikan ditunda agar tidak menimbulkan keresahan dan menjadi pemicu konflik di masyarakat. Penundaan pelantikan juga dikatakan oleh
AA Susruta Ngurah Putra. “Harus ada penundaan sampai kasusnya tuntas. Setelah semuanya selesai silahkan dilakukan pelantikan. Masalah pelantikan 22 kades terpiih lainnya silahkan dilanjutkan sesuai rencana. Tapi untuk Pemecutan Kaja harus diselesaikan dulu,” terang Susruta. Kasus ini bermula dari adanya kasus pemilih dibawah umur yang ikut mencoblos. Kasus ini kemudian berkembang hingga dlaporkan ke polisi. Dalam pilkades ini kandidat nomor urut (1) AA Arwata menang disusul kandidat nomor urut (3) Ida Ayu Ramasari dan kandidat nomor urut (2) Ketut Gede Adi mendapatkan suara paling kecil. R-004
Bantuan Hibah Rp 2,951 M Kepada Koperasi di Kota Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Kementerian Koperasi dan UKM pusat memberikan bantuan sosial (hibah) kepada koperasi di Kota Denpasar per-Oktober 2013 sebesar Rp. 2.951.000.000,-. Data tersebut diperoleh dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar. Untuk di Kota Denpasar ada 30 koperasi yang mendapat bantuan sosial (hibah) dari Kementerian Koperasi dan UKM pusat. Jika dilihat dari data tersebut tahun 2010 sampai 2013 koperasi-koperasi yang mendapatkan bantuan sosial dimulai dari 2010 ada 14 koperasi diantaranya, Koperasi Serba Usaha KSU. Jana Nuraga, KSP. Arta Sedana, KSP. Dharma Siaga, KSP. Semangat Sejahtera, KSP. Yoga Sedana Merti, KSP. Akshaya Patra Dana, Kop. PKL Membah Sari, KSU. Sari Yadnya, KSU. Mitra Karya, KSU. Sastra Manunggal, KSP. Arta Pendawa, KSU. Bina Prestasi, Kopwan. Giri Kusuma dan yang terakhir KSU.Mekar Adi Jaya Utama. Ke 14 koperasi tersebut semuanya mendapatkan dana bantuan sosial (hibah) dari Kementerian dan UKM Pusat sebesar Rp 50 Juta dengan jenis bantuan bansos. Jadi total bantuan Rp 700 Juta di 2010. Sedangkan pada tahun 2011 bantuan sosial yang diberikan, dilihat dari jenis bantuannya ada empat bansos yang diberikan kepada KSU. Dana Rahayu, KSU. Sari Krama, KSU. Swarta Dharma dan KSU. Lumbung Sari dengan jumlah masing-masing bantuan Rp. 50 Juta. Sedangkan untuk jenis bantuan UKM.Mart yang diberikan kepada KPN. Dharma Wiguna sebesar Rp 51 Juta dan untuk jenis bantuan Kantin Sekolah diberikan kepada KPN. Trisna Sejahtera sebesar Rp. 50 Juta. Jadi total bantuan sosial (Hibah) di 2011 dengan total Rp. 301 Juta. Dan untuk tahun 2012 bantuan sosial (Hibah)jika dilihat dari jenis bantuannya ada dua bansos yang diberikan kepada KSU. Warta Dewata dan KSU. Sari Gumi dengan jumlah masing-masing bantuan sebesar Rp. 50 Juta. Dua bantuan dengan jenis bantuan berupa Gerobak dan Kanopi untuk Kop. PKL Matahari Terbit dan untuk Kop. PKL Sri Sedana Umakaya masing-masing diberikan Rp. 375 Juta, Untuk Pasar Tradisional KSU.Bina Prestasi sebesar Rp. 800 Juta dan untuk Prasarana Sekolah di SMK.Teknologi Wirabakti Denpasar dengan jumlah bantuan Rp. 100 Juta. Jadi total keseluruhan bantuan sosial (hibah) di 2012 sebesar Rp. 1.750 Milyar Sedangkan yang terakhir di 2013 ada empat koperasi dengan jenis bantuan berupa bansos yang diterima oleh empat Koperasi diantaranya KSU. Semulih, KSU. Bhuana Sari, KSU.Prajasari Sedana dan yang terakhir KSU. Semeton Bali Satya. Semua diberikan batuan sebesar Rp. 50 Juta, jadi total bantuan di tahun 2013 sebesar Rp. 200 Juta. Jati total penerima bantuan sosial (Hibah) dari Kementerian Koperasi dan UKM RI per Oktober 2013 sebesar Rp. 2.951 Milyar untuk Koperasi yang ada di Kota Denpasar. M-004
Verifikasi Calon Wabup Badung Tetap Berlanjut MANGUPURA-Fajar Bali Meskipun masih terjadi pro-kontra di internal Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), verifikasi dua nama yang diusulkan KRBB, yakni I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta sebagai PAW Wakil Bupati (Wabup) Badung tetap berlanjut. Tim yang dibentuk khusus Bupati Badung AA Gde Agung kini sedang fokus memverifikasi kedua nama yang notabene adalah nama usulan dari Partai Golkar. Ketua tim verifikasi yang Kompyang R Swandika dikonfirmasi Kamis (7/11) kemarin, enggan memberikan penjelasan terkait proses verifikasi faktual dan administratif yang jadi kewenangan. Dia hanya menegaskan saat ini masih dalam proses. “Maaf sebelumnya, saya tidak mau menjelaskan stap by stap. Yang penting saat ini tim masih bekerja. Semuanya masih proses, supaya tidak simpangsiur penjelasannya nanti,” ujar Kompyang yang juga adalah Sekda Kabupaten Badung. Walaupun demikian, ditegaskan usulan KRBB tetap diproses sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan. “Yang jelas kami bekerja secara normatif,” tukasnya sembari menolak memberikan tanggapan saat ditanya tentang surat protes yang dilayangkan Demokrat dan Hanura. Sementara Ketua KRBB, I ketut Suaisa juga menaggapi dingin surat protes dari Demokrat dan Hanura yang menolak hasil rapat yang meloloskan I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta. “Itu adalah hak politik dari masing-masing partai politik. Kami menghargainya. Tapi yang pasti keputusan KRBb sudah kolektif koligial,” ucap Suiasa belum lama ini. Sekarang ini, lanjutnya, bolanya sudah ada di tangan bupati. Sebab, dua nama yang direkomendasikan KRBB sudah digodok oleh pemerintah, dalam hal ini bupati. Sehingga, sampai di sini peran KRBB yang tugasnya menyaring namanama bakal calon wakil bupati Badung sudah selesai. Namun demikian, kata Suiasa, surat protes tersebut akan disampaaikan kepada anggota KRBB. Setelah surat itu dipelajari, baru kemudian KRBB akan kembali menggelar pertemuan untuk mendengarkan sikap politik dari masingmasing anggota KRBB. “Setelah semua anggota menerima surat keberatan itu, nanti kita akan agendakan rapat lagii,” tegasnya. W-006
DAERAH
4 Sekda Klungkung Setuju Bupati/Walikota se-Bali Duduk Bersama
Dewan Pengupahan Kabupaten Karangasem akhirnya berhasil menelorkan kesepakatan dalam sidangnya Rabu (6/11) lalu, menetapkan Upah Minimal Kabupaten (UMK) sebesar Rp. 1.368.275 naik 15% dari upah sebelumnya sebesar Rp. 1.195.000 dan sudah lebih tinggi dari Upah Minimum Propinsi (UMP) sebesar Rp. 1.321.000.
AMLAPURA-Fajar Bali Menurut Kadisnakertrans Kabupaten Karangasem I Gusti Nyoman Arya Sulang, SH, kenaikan UMK tersebut bertujuan untuk mendorong peran serta pekerja dalam pelaksanan proses produksi dan dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pekerja. Dewan pengupahan Kabupaten Karangasem yang terdiri unsur pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja telah melaksanakan survey kebutuhan hidup layak (KHL) di Pasar Amlapura. Dari hasil survey tersebut ditetapkanlah besaran nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) rata-rata setiap bulan sebesar Rp. 1.428.390. Sementara Asosiasi Apindo mengusulkan
FB/ARTAYASA
I Made Pastika
FB/SUMERTA
Bupati Instruksikan Seluruh SKPD
Ida Ayu Gede Yudi Sutha
BANGLI-Fajar Bali Bangli yang memiliki patung adhipura, kini tinggal patung. Membuat patung memang tak sesulit mempertahankan adipura. Daerah sejuk ini gagal meraih tropi adipura pada tahun 2012. Namun kini Bangli ingin tropi tersebut bisa diraih di tahun 2014. Namun penilain adipura sudah berjalan di Bangli, meski hasil penilai baru bakal bisa diketahui tahun 2014.
angka kenaikan sebesar Rp. 1.350.350 dan dari unsur SPSI mengusulkan angka Rp. 1.425.000 dan pihak akademisi mengusulkan angka Rp. 1.375.000. Setelah sidang diskor untuk melakukan koordinasi dan pendekatan teknis disepakati UMK Kabupaten Karangasem sebesar Rp. 1.368.275. Penetapan UMK merupakan amanat aturan perundangan yang di tuangkan dalam Permenaker No. I tahun 1999 yang diubah Permenaker No. 226 tahun 2000, dimana pemeritah bersama unsur terkait wajib menetapkan UMK berdasarkan hasil survey untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja. Sedangkan penyebab terjadinya kenaikan karena pem-
berlakuan Permenaker No. 13 tahun 2012 serta mengacu pada UMP sebagai pembanding yang mengarahkan agar UMK lebih tinggi dari UMP yang sekarang sebesar Rp. 1.321.000 Hasil sidang akan dilaporkan kepada Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, selanjutnya diusulkan kepada Gubernur Bali untuk dibuatkan rekomendasi agar bisa ditetapkan sebagai UMK Kabupaten Karangasem tahun 20134 yang akan mulai berlaku per 1 Januari 2014. Sidang Dewan Pengupahan dipimpin langsung Kadisnakertrans I Gusi Nyoman Arya Sulang, SH dihadiri anggota dari unsur Bappeda, APINDO, unsur Serikat Pekerja, Akademisi, Statistik dan anggota lainnya. Sejumlah pekerja menyambut gembira adanya kesepakatan baru mengenai upah UMK, menurut salah satu pegawai hotel di Candidasa I Made Suarka, apa yang diputuskan Dewan Pengupahan agar tidak hanya diatas kertas saja, tetapi harus mampu memaksa para pengusana menerapkan aturan itu, jika tidak harus berani memberikan sangsi, tidak hanya persuasif saja. Hm*
FB/IST
BNNK Gianyar Kelabakan Dorong Program Simantri, Karangasem Gelar Lomba Atasi Pemakai Narkoba AMLAPURA-Fajar Bali
Bangli Bertekad Raih Adipura Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, kepada Fajar Bali ketika ditanya soal adanya instruksi Bupati Bangli I Made Gianyar, kepada SKPD tertanggal 4 Nopember menyangkut soal kebersihan kantor-kantor instansi pemerintah, dia mengatakan hal tersebut berkaitan dengan upaya Bangli untuk meraih tropi adipura, tropi bidang kebersihan dan soal lingkungan. Isi instruksi tersebut, setiap SKPD diwajibkan melakukan kebersihan di wilayah kerja masing-masing dengan melibatkan semuaa pegawai yang ada. Sampah-sampah yang ada agar dikumpulkan sesuai jenisnya, sesuai dengan pemilahan sampah dan ditempatkan di tempat yang tersedia, selain itu SKPD wajib menyediakan sampah yang sudah diolah (komposting) serta tetap mengawasi agar komposting selalu ada. Yudi yang baru menjabat beberapa hari ini, mengatakan pihaknya kini tengah berkonsenterasi melakukan pembersihan pada titik-titik pantau. Selain itu kini dia membentuk tim emergensi,
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
UMK Karangasem Rp 1.368.275
Pembahasan Perda Arahan Zonasi Masih Rumit
SEMARAPURA-Fajar Bali Sekda Klungkung menyambut baik ajakan dari Bupati Badung untuk duduk bersama antar Bupati/ Walikota se-Bali guna membahas Perda Arahan Zonasi lebih lanjut. Dengan duduk bersamanya ini para pemimpin daerah dan mencapai kesepakatan barulah hasil rumusannya dibawa ke DPRD Bali dan digodok bersama. “Ini saya kira baik sekali dan bisa segera direalisasikan, agar jangan nanti setelah di DPRD Bali para Bupati saling adu argu- FB/SARJANA Ketut Janapria men,” jelas Janapria, Kamis (7/11) kemarin. Janapria mengatakan, Perda Arahan Zonasi tersebut untuk Klungkung yang paling terkena dampak mengingat wilayah daratannya kecil dan didalamnya terdapat pura-pura besar seperti Pura Kentel Gumi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gianyar, Pura Goa Lawah yang berbatasan dengan Karangasem termasuk Pura Andakasa. Bila semuanya ditarik radius 5 kilometer busur, maka seluruh wilayah Klungkung adalah Zona inti yang tidak bisa terbangun pariwisata. Selain Pura Kentel Gumi, Goa Lawah, dan Andakasa, lanjutnya, masih ada pura lain seperti Pura Dasar Buana dan Pura Watu Kolok. “Ini yang akan kita samakan persepsinya, mengingat ada pura Sad Kahyangan atau Pura Dang Kahyangan yang posisinya berbatasan dengan kabupaten lain, sehingga radius kesucian pura bisa difleksibelkan,” terang Janapria. Hal ini mengharuskan bupati/walikota se-Bali duduk bersama membahas permasalahan tersebut. Pihaknya juga akan meminta penjelasan lebih rinci lagi terhadap apakah bisa zona inti, zona penyangga dan zona pemanfaatan dilaksanakan lebih fleksibel dan tidak kaku. Bila hal itu dipaksakan maka Klungkung tidak akan mendapat wilayah untuk pembangunan pariwisata kecuali Kecamatan Nusa Penida. Untuk wilayah barat, Klungkung ada Pura Kentel Gumi, Timur ada Pura Goa Lawah dan Pura Andakasa. Sedangkan di tengahnya ada Pura Dasar Buana Gelgel dan Pura Watu Klotok (selatan). “Kami berharap 5 kilometer itu tidak mutlak, atau fleksibel mengikuti bentang alam seperti batas sungai atau batas lainnya,” tambahnya. Dengan kondisi tersebut wilayah Eks Galian C akan terbangun kawasan pariwisata akibat terbentur zonasi tersebut. Sedangkan untuk wilayah Nusa Penida, mengingat sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan juga menjadi wilayah Konservasi Kawasan Periaran maka wilayah Nusa Penida itu aman dengan zonasi apapun.W-010
FAJA R BALI
menyangkut hal-hal yang mesti mendapat penanganan secara cepat. “Kami kini tengah bekerja untuk mengejar target meraih adipura bersama-sama Badan Lingkungan Hidup (BLH)”, ujar adik kandung mantan Sekwan Ida Bagus Gede Giri Putra ini yang mantan Kabag DSA Setda Bangli ini. Namun ketika ditanya data soal sampah, sejauh apa volumenya, dari mana saja sumber sampah terbesar, dia jujur mengaku belum mengantongi data. Ketika ditanya masih banyaknya truk angkut sampah, kontainer dan alat lainnya yang sudah rusak, yang mungkin menjadi kendala dalam upaya membuat Bangli menjadi lebih bersih dan bebas dari persoalan sampah, dia mengakui kerusakan tersebut. Namun dia memaklumi kondisi keuangan Pemkab Bangli.Semasih bisa dimanafaatkan dia tetap manfaatkan sarana prasarana yang ada tersebut.“Semasih bisa digunakan kita upayakan untuk bisa diefektifkan yang sudah ada, kalau dikatakan kurang ya kurang”, ujarnya. W-002
Gapura Desa
GIANYAR- Fajar Bali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar kelabakan mengatasi pemakai narkoba di Gianyar. “Minimnya orang tua yang berani melapor kalau ada anaknya memakai narkoba menjadi kendala untuk menelusuri pemakai barang haram itu,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional KabupatenGianyar, I Made Pastika ketika berdiskusi dengan pihak kader swasta Narkoba di Kantor BNNK Gianyar, Kamis. Biasanya, orang tua baru melapor ketika anaknya sudah sakit dan menjadi pecandu. Seperti contoh salah satu pecandu di Gianyar, orang tuanya baru melapor ketika anaknya meminta uang Rp 750 ribu per-hari untuk membeli obat. “Kalau parah baru melapor, khan sayang,” ujarnya. Hambatan lainnya, jelas Pastika selama ini ada juga orang tua yang anaknya tidak mau direhabilitasi. Jika orang tua tidak setuju, sudah barang tentu sulit BNNK untuk melakukan tindakan-tindakan. Selain itu, saat ini pihaknya mengakui kalau 90 persen sosialisasi yang dilakukan dianggap angina lalu oleh masyarakat. “Spanduk dan himbauan sudah kami sebar, tetapi respon masyarakat mencegah narkoba masih kecil,” ujarnya. Terkait pesoalan ini, pihaknya meminta kepada masyarakat maupun kader anti narkoba ikut berperan aktif memerangi masalah Narkoba tersebut. Hal ini sangat penting, karena perkembangan dan peredaran terus meningkat di Indonesia. Khusus di Kabupaten Gianyar jumlah pengguna narkotika berkategori pecandu berjumlah 16 orang, dari 16 orang itu 5 orang dari Kecamatan Blahbtauh, Kecamatan Ubud berjumlah 8 orang , Kecamatan Gianyar berjumlah 2 orang, serta tanpa alamat berjumlah 1 orang.W-005
Untuk mendorong program Simantri dapat makin mendongkrak produktifitas sektor pertanian di Kabupaten Karangasem, Pemkab Karangasem melalui Bappeda melaksanakan Lomba Simantri dan Pendamping tahun 2013, dimana hadiahnya diserahkan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Kamis (7/11) di Wantilan Kantor Bupati. Kepala Bappeda, I Ketut Sedana Mertha, ST, MT melaporkan, program Simatri merupakan salah satu program Bali Mandara yag dicetuskan Gubernur Bali tahun 2009. Tujuan dilaksanakannya program Simantri adalah untuk menanggulangi kemiskinan di Bali dan mengatasi pengangguran serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing pertaian, industri kecil, pariwisata, UMKM dan Koperasi guna meningkatkan pendapatan petani. Bantuan yang disebarkan di desa-desa melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebesar Rp. 200.000.000 per kelompok. Adapun pembiayaan jenis usahanya meliputi pengadaan ternak berikut kandang, instalasi biogas, bangunan pakan dan kompos, pengadaan pangan hortikultura, perikanan dan perkebunan. Total anggaran yang dialokasikan Pemprop Bali tahun 2013 di Karangasem sebesar Rp. 10.931.374.500, menyasar 53 Gapoktan di 78 desa dan 8 Kecamatan. Sementara APBD Karangasem yang mendukug program Simantri sebesar Rp. 480.339.500 baik untuk biaya operasional seperti koordinasi, sosialisasi, monev dan pembiaan oleh tim yang terdiri dari Dishutbun, Disnak Kelautan dan Perikanan, Diskop UKM, Disprindag dan
FB/IST
Kecamatan. Tujuan Lomba antara lain merangsang Gapoktan Simantri menumbuhkan dinamika dan mempercepat adopsi tehnologi pertanian dan meningkatkan nilai tambah produksi melalui pengelolaan limbah. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, mengatakan, simantri merupakan pengemb a n ga n m o d e l p e rc o n to han dalam percepatan alih tehnologi bagi masyarakat pedesaan, yang mengintegrasikan kegiatan pertanian dengan sektor pendukung sesuai potensi dengan mengutamakan sumber daya lokal. Kegiatan integrasi berorientasi pada usaha pertanian tanpa limbah yang dijadikan prioritas meningkatkan pendapatan petani dan mengatasi kemiskinan. Bupati Geredeg menyatakan, kendati simantri masih menghadapi permasalahan di lapangan baik SDM, potensi alam sumber air dan ketersediaan pakan dan menejemen kelompok. Diminta pendamping terus bekerja keras untuk membina Gapoktan agar dapat menjadi percontohan bagi Gapoktan dan pendamping lain yang belum dilombakan. Sesuai hasil penilaian oleh
tim Penilai Lomba Gapoktan Simantri dan Petugas/ Tenaga Pendamping Kegiatan Simantri Kab. Karangasem Tahun 2013, Juara 1 diperoleh Gapoktan Sila Karana Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen yang mendapatkan hadiah 3 ekor sapi dan piagam penghargaan, Juara 2 Gapoktan Darmayasa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang mendapatkan hadiah 2 Ekor Sapi dan piagam penghargaan, Juara 3 Gapoktan Tegal Sari Tebel, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis mendapatkan hadiah 1 ekor Sapi dan piagam penghargaan. Sedangkan pemenang lomba Petugas/Tenaga Pendampingan Simantri Kab.Karangasem tahun 2013 Juara 1 I Komang Putra Wiratma,S.STP hadiah 1 buah laptop dan piagam penghargaan, Juara 2 Ir. I Gusti Ngurah Made Mudana hadiah 1 buah sepeda gunung dan piagam penghargaan, Juara 3 Drh. Luh Sri Ekawati, hadiah 1 buah televisi 14’ dan piagam penghargaan. Pemenang Juara satu dalam lomba tersebut akan dipersiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi Bali tahun 2014. Hm*
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Tingkatkan Peran Masyarakat Tangani Pasca Bencana
DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah satu daerah rawan bencana baik akibat bencana alam maupun bencana non alam, Denpasar tampaknya tetap waspada. Karenanya, Pemkot Depasar terus berupaya mencegah seminimal mungkin korban akibat bencana, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat ikut berperan dalam penanganan bencana termasuk juga para pecalang, sehingga terjadi sinergi antara pemerintah dan komponen masyarakatnya. Walikota Denpasar dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, menegaskan hal itu saat membuka pelatihan dan simulasi penggunaan sarana dan prasarana (sarpras) pasca bencana yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar,
Kamis (7/11) di Hotel Orinje, Denpasar, kemarin. Pembukaan ini dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar dr. Sudhana Satrigraha, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Made Mudra, dari Polresta, Kodim 1611 dan instansi terkait. Pelatihan dan simulasi diikuti 47 Pecalang yang merupakan perwakilan se-Kota Denpasar. S e b e l u m m e m b a c a ka n sambutan Walikota, Sekkot Rai Iswara yang juga Kepala BPBD ini, menekankan kepada para pecalang, konsep Pemkot Denpasar menangani bencana berbasis masyarakat. Sinergi kekuatan ada di masyarakat, karena masyarakat mengalami langsung bencana tersebut. Untuk itu semua pihak telah dilatih seperti ini. Sehingga basis penanggulangan bencana di masyarakat secara bertahap
kualitasnya dapat ditingkatkan. Ke depannya pecalang memiliki tugas multi fungsi karena tidak hanya sebagai pengamanan namun bertumpu pada proses keamanan. Wa l i k o t a R a i M a n t r a menekankan, dengan ditetapkannya UU No.24 tahun 2007 tentang kebencanaan, posisi pemerintah daerah semakin jelas dalam upaya melindungi masyarakat dari dampak bencana. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan berbagai langkah dalam menanggulangi bencana salah satunya dengan melaksanakan pelatihan. Dengan melaksanakan pelatihan sarana dan prasarana seperti dilakukan terhadap pecalang diharapkan masyarakat
khususunya pecalang mampu mengetahui cara penanggulangan bencana serta berperan aktif apabila terjadi bencana. Dengan dilatihnya para pecalanga dalam penggunaan sarana dan prasarana pasca bencana kedepannya diharapkan dapat membantu apabila terjadi benca sehingga dapat meminimalkan korban dari bencana tersebut dengan adanya pertolongan yang cepat. “Penanggulangan becana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata melainkan menjadi tanggung jawab bersama diantaranya pemerintah, dunia usaha dan masyarakat,’’ tandasnya. Ketua Panitia Penyelenggara Made Prapta yang juga Kabid III BPBD Kota Denpasar menambahkan, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan para pecalang dalam penang-
FB/Car
BPBD Latih Pengetahuan Sarpras untuk Pecalang
Sekda Kotat Denpasar, AAN Rai Iswara mengalungkan tanda peserta pelatihan dan simulasi sarpras BPBD Kota Denpasar, didampingi Kalak BPBD, dr. Made Sudhana Satrigraha dan Ketua Panpel, Made Prapta
gulangan bencana dalam menggunakan sarana dan prasarana secara cepat dan tepat sesuai dengan protap yang ditetapkan. Di samping untuk menyediakan tenaga yang telah terlatih untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas penanggulan bencana. Dalam pelatihan yang
berlangsung tiga hari, peserta dibekali berbagai materi kebencanaan dari Kepala Badan BPBD Provinsi Bali, peran Dinas Sosial serta peran TNI dan Polri pasca bencana. “Peserta juga diberikan praktek dan simulasi penggunaan sarana dan prasarana,” terang Prapta. R-004
DAERAH
FAJA R BALI Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
5
Warga Sumberklampok Blokir Jalan Nasional
POTRET FAJAR BULELENG
Gubernur Diminta Turun Tangan
SINGARAJA – Fajar Bali Untuk melampiaskan kemarahan itu, warga melakukan pembelokiran jalan SingarajaGilimanuk selama satu hari penuh dengan mengurug ruas jalan menggunakan batu, menebang pohon serta menaruh pos kambling di tengah jalan yang panjangnya sekitar sepuluh kilometer. Penutupan jalan yang dimulai pagi kemarin setelah dilakukan doa bersama mulai dari sebelah Barat Pura Jayaprana hingga perbatasan Singaraja dengan Jembrana. Bahkan hingga berita ini ditulis pemblokiran jalan yang dilakukan warga belum juga dilakukan pembukaan hingga kendaraan yang akan melintasi jalan nasional
Warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak saat melakukan pembelokiran jalan dengan menggunakan batu, poskamling dan penebangan pohon
warga masyarakat melakukan pengibaran bendera merah putih di tengah jalan yang diartikan sebagai simbul perjuangan mereka untuk memiliki tanah Negara yang telah diperjuangkan sejak 7 November 1991. Perbekel Desa Sumberkelampok, Putu Artana mengatakan, ada sekitar 696 kepala keluarga yang mengajukan sertifikat hak milik. Pengajuan sertifikat itu sudah terjadi sejak 1970-an silam, bahkan ketika ia belum menginjak remaja. Warga yang telah lama menunggu semakin gerah dan melanjutkan perjuangannya dengan cara membentangkan
itu terpaksa harus menunggu pembukaan. Akibatnya, ruas jalan Singaraja-Gilimanuk lumpuh total. Pemblokiran berawal pada kekecewaan warga mengenai rekomendasi sertifikat hak milik di atas lahan seluas kurang lebih 618 hektare. Lahan tersebut sempat digunakan oleh Unit II dan Unit III Eks PT. Margarana, serta Eks PT. Dharmajati. Kekecewaan warga yang terakumulasi lantaran tak kunjung terbitnya rekomendasi dari pemerintah Provinsi Bali, membuat warga memblokir jalan. Kemarahan warga bukan hanya dilakukan pemblokiran jalan melainkan
Pilkel sempat Tegang
Pertemuan antara kedua belah pihak di Polsek Mendoyo, berakhir damai.
NEGARA- Fajar Bali Usai pemilihan perbekel di Desa Yehembang Kauh Kecamatan Kecamatan Mendoyo dengan system e-voting beberapa waktu lalu, memang sempat
menegang. Ketegangan antara Banjar Kedisan dengan banjar Sekar Kejula. Namun memanasnya suasana tersebut, akhirnya diselesaikan secara damai di Polsek Mendoyo, Kamis (7/11)
FB/PRAMONO
Akhirnya Kedua Belah Pihak Berdamai kemarin. Selaku mediator dalam masalah ini, yakni unsur Muspika. Hadir dalam pertemuan kemarin, Kelian Banjar Sekar Kejula, I Gede Sucita serta salah satu kaur desa. Dua bendesa pakraman, masing-masing Bendesa Pakraman Sekar Kejula, I Gede Padma dan Bendesa Pekraman Kedisan, IB Putu Budiasa. Dalam pertemuan tersebut, tanpa dihadiri Perbekel Yehembang Kauh, Nyoman Silayasa, karena sedang keluar kota kunker ke Bandung. Menegangnya suasana, diinformasikan, pada Selasa (5/11) malam sekitar pukul 20.00 wita, sejumlah warga Banjar Sekar Kejula memblokir jalan dengan sepeda motor. Aksi tersebut membuat warga Banjar Kedisan tak dapat lewat. Jalan tersebut menghubungkan antara Sekar Kejula dengan Kedisan. Akibat aksi tersebut, Bendesa Sekar
spanduk pada 7 November 1991 silam. Namun 22 tahun berselang, rekomendasi tak juga terbit. Diindikasikan provinsi enggan menerbitkan rekomendasi, karena provinsi juga mengajukan hak pengelolaan lahan (HPL) di lahan tersebut.”Kami sangat kecewa karena saat kami melakukan pengajuan hak milik justru pemerintah Provinsi Bali juga ikut-ikutan mengajukan HPL. Dulu nenek moyang kami yang merabas hutan disini dan tinggal disini dari jaman perang, sekarang kami mengajukan hak milik malah tidak dapat rekomendasi apakan ini pemerintah
Kejula bersama tokoh masyarakat Sekar Kejula meminta maaf, karena perbuatan pemblokiran jalan oleh beberapa warganya. Namun warga kedisan meminta supaya, yang memblokir jalan tersebut dihadirkan. Lontaran Padma, dibenarkan salah satu perwakilan warga Kedisan, I Dewa Gede Oka. Warga Kedisan meminta agar warga yang melakukan pemblokiran jalan tersebut dihadirkan , supaya mengetahui apa maksud dan tujuan pemblokiran tersebut. Harapan tersebut dilontarkan Oka dalam pertemuan kemarin di Polsek Mendoyo. Agar tak makin tegang, Kapolsek Mendoyo, AKP Wayan Sinaryasa meminta kepada kedua belah pihak atau kedua kubu, tak lagi mengungkit persoalanpersoalan sebelumnya. Kapolsek meminta juga, jangan lagi membicarakan serta menanyakan apa motif pemblokiran jalan yang sempat terjadi. “ Bila hal itu, kembali diungkit-ungkit, akan makin tidak selesai dan rumit. Intinya saudara-saudara ke sini untuk persoalan secara kekeluargaan.
Setelah Menjadi Kewenangan Daerah
melindungi dan memberikan kesejahtraan kepada masyarakatnya?,” tanya Artana yang diikuti tepuk tangan ari masyarakat setempat. Pihaknya juga mengaku, kemarahan warga tidak bisa dihindarkan lagi. Bahkan warga masyarakat tetap akan melakukan pemblokiran jalan hingga turunnya kejelasan dari pemerintah Provinsi Bali. Hanya Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang bisa menyelesaikan permasalahan ini sehingga warga menunggu kedatangan Gubernur Pastika untuk bisa menemuinya. ”Tanah ini merupakan peninggalan nenek moyang kami, sejak kami kecil sudah menempati tanah ini namun kenapa justru pemerintah tidak bisa memperjuangkan nasib kami. Kami menunggu Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang mengetahui duduk permasalahan ini. Dulu kami sempat menyurati pemerintah Provinsi Bali bahkan kemarin kami datang ke provinsi sampai ada 17 bus, lagi-lagi tidak bisa ketemu, hanya ketemu wagub, katanya mau dipelajari. Ini kan lagu lama lagi,” tuturnya. Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto yang datang ke lokasi, gagal melakukan negosiasi dengan warga. Warga bersikeras menutup jalan raya, apapun resiko yang terjadi. Mereka hanya akan membuka jalan, apabila Gubernur datang langsung ke Sumberkelampok. W-008
Lebih baik sekarang berdamai dan lupakan permasalahan yang telah lewat,” harap Kapolsek. Camat Mendoyo Komang Agus Adinata pada kesempatan kemarin menyayangkan hingga terjadi masalah seperti ini. Sebelumnya pelaksanaan Pilkel di Desa Yehembang Kauh dengan system e-voting berjalan lancar dan pleno penghitungan suara juga berlangsung aman dan damai. Seluruh kandidat, menerima hasil pilkel waktu dan tak ada masalah. Melihat kondisi seperti ini, dia meminta supaya kedua belah pihak berdamai, agar suasana tidak makin runyam. Camat juga menekankan kepada seluruh warga di banjar, supaya masalah ini dapat dimusyawarahkan. Pertemuan di Polsek tersebut, akhirnya disepakati dengan jalan damai antara kedua belah pihak dan disaksikan muspika di Mendoyo. Jalan damai itu, juga dibuatkan surat pernyataan dan ditandatangi oleh kedua belah pihak. Selain itu, ditandatangani oleh bendesa Sekar Kejula dan bendesa Kedisa serta diketahui unsur Muspika. W-003
Penerimaan PBB Ditingkatan dengan Kegiatan Intensifikasi TABANAN-Fajar Bali Setelah menjadi kewenangan daerah, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), sudah semestinya dapat ditingkatkan melalui berbagai program dan kegiatan intesifikasi dalam rangka mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Hal ini perlu terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas fiscal daerah. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Sekkab Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa saat membuka Launching Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Lembaga Perkreditan Desa (LPD), di Tabanan, Kamis (7/11) pagi kemarin. Pembayaran PBB-P2 di Tabanan menggandeng 200 LPD yang memiliki link dengan BPD Tabanan. Bupati menambahkan, dengan tersedianya sumber-sumber pendapatan yang memadai, maka Pemerintah Kabupaten Tabanan diharapkan akan semakin optimal dalam mengalokasikan anggaran belanjanya untuk kepentingan pelayanan public guna mewujudkan Tabanan Serasi (Sejahtera, Aman, Berprestasi). Dengan pendaerahan PBB ini kata Bupati, di samping dapat meningkatkan kapasitas fiscal daerah, masalah-masalah teknis yang terkait dengan PBB di lapangan dapat lebih cepat ditan-
gani dan diselesaikan. “Dengan demikian, kesadaran masyarakat wajib pajak khususnya PBB yang sudah bagus dapat dipertahankan dan bisa ditingkatkan sekaligus sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk ikut serta membiayai pembangunan daerah,”ujarnya. Kepala Dinas Pendapatan dan Pesedahan Agung Kabupaten Tabanan, I Nyoman Sudarma melaporkan, digagasnya kerja sama dengan LPD ini, karena dari evaluasi yang dilakukan atas pembayaran PBB tahun pajak 2013, menunjukan jumlah Kantor Cabang/Kantor Khas/ Kas Pembantu BPD Bali yang ada di Kabupaten Tabanan, tidak seimbang dengan jumlah objek Pajak PBB di Tabanan yang keseluruhan mencapai 270.000 objek/subjek pajak. Di samping itu, jarak yang cukup jauh antara alamat wajib pajak dengan tempat pembayaran pajak di bank persepsi juga terkadang menjadi kendala tersendiri dalam pembayaran PBB. “Menyikapi kondisi tersebut, maka solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas jaringan tempat pembayaran PBB melalui LPD atau koperasi yang sudah memiliki link/on line dengan BPD Bali yang sampai saat ini jumlahnya sudah mencapi 200 unit LPD,”ungkapnya. Dengan kerja sama ini diharapkan masyarakat
wajib pajak bisa mendapatkan pelayanan yang lebih dekat dan lebih cepat. Hanya saja lewat pola ini wajib pajak dibebani biaya administrasi antara Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per lembar SPPT dalam satu tahun pajak. Sementara kalau membayar di BPD, wajib pajak bebas dari biaya administrasi. “Kerja sama ini memberikan peluang lebih banyak pilihan dan alternative wajib pajak untuk memenuhi kewajibanya membayar pajak,” imbuh Sudarma.
Lampaui Target
Pendaerahan pembayaran PBB-P2 baru dilakukan sejak awal tahun 2013 lalu. Kondisi ini jelas akan memberikan berbagai dampak yang mesti diselesaikan agar pelayanan pajak bisa dilakukan dengan maksimal yang bermuara pada penerimaan PBB-P2. Kendati terdapat sedikit hambatan dalam pengelolaan PBB pada masa transisi awal ini, namun kurun waktu sampai dengan akhir Oktober 2013, realisasi penerimaan PBB telah mencapai angka Rp 12,36 milyar atau 106,32 persen dari target terpasang tahun 2013 sebesar Rp 11,6 milyar. Sudarma mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan mensosialisasikan system
pembayaran PBB di Kabupaten Tabanan yang sampai saat ini sudah bisa dilaksanakan melalui LPD/Koperasi yang sudah memiliki link/on line dengan BPD Bali. Pelayanan yang semakin dekat diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakanya dan lebih akuntabel dari sisi pertanggungjawaban keuanganya. Launching pembayaran PBBP2 lewat LPD ini juga dikaitkan dengan evaluasi pelaksanaan pendaerahan PBB-P2 yang sudah dilaksanakan sejak Januari tahun ini. Hadir sekaligus memberikan evaluasi, Ketua Tim Pendaerahan PBB-P2 Pusat Study Ekonomi dan Kebijakan Publik, Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta, Dr. Akhmad Makhfatih, MA. Pihaknya menawarkan program yang murah dan meriah untuk lebih mengefektifkan pembayaran PBB-P2. “Program yang kami tawarkan murah meriah. Tapi bukan program murahan. Ini program sangat efektif dalam penerimaan PBBP2,”ujarnya. Dengan pendampingan yang dilakukan, ternyata sumber daya yang ada di Dispenda Tabanan memiliki etos kerja yang cukup tinggi disertai semangat belajar yang luar biasa. “Itu merupakan modal awal dalam implementasi program ini yang bermuara
semakin efektifnya pemungutan pajak sekaligus penerimaan PBB-P2,”ujarnya. Ditambahkan, dalam memaksimal pengelolaan PBB-P2, ada dua hal pokok yang mesti dipahami dan dilaksanakan. Pelayanan mesti terus ditingkatkan dan mengamankan target penerimaan pajak. Kerja sama dengan LPD kata dia merupakan kearifan lokal yang biasa dijadikan inspirasi bagi daerah lain ditanah air dalam lebih mendekatkan pelayanan PBB-P2. “Kerja sama ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk mengamankan target PBB-P2,”imbuhnya. Tabanan yang baru satu tahun saja mendapatkan pendampingan, sudah bisa melakukan pelayanan pajak sangat memuaskan, sementara lembaga lain untuk bisa mencapai target seperti itu membutuhkan waktu bertahun-tahun. Diharapkan dengan keberhasilan itu, dia berharap jajaran Pemkab Tabanan tidak terlalu dini berpuas diri. Namun mesti dijadikan momen awal untuk bisa memberikan pelayanan PBB-P2 yang lebih maksimal. Secara keseluruhan hasil evaluasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Tabanan sudah berjalan sesuai dengan rencana. Kedepan kondisi itu mesti dapat ditingkatkan termasuk sumber-sumber daya yang ada. W-004
FB/Agus
Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Laksmi Graha Singaraja
KB-PP Buleleng Buka ‘Focal Point’ Kesetaraan gender ternyata ikut diperjuangkan dalam hal menyususun perencanaan dan pembangunan oleh pemerintah daerah. Hal tersebut terlihat dalam pertemuan Kamis (7/11) di Gedung Wanita Laksmi Graha dalam rangka membentuk Focal Point di masing-masing SKPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Buleleng. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB-PP) Kabupaten Buleleng, dr. Ni Made Sukarmini yang juga selaku ketua pantia dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatannya ini dilandasi oleh Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarasutamaan Gender dalam pembangunan nasional, dimana di setiap daerah diatur dengan permendagri nomor 67 tahun 2011 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarasutamaan gender daerah. Pertemuan yang dihadiri oleh 84 orang peserta dari perwakilan SKPD dan pejabat perencana di Kabupaten Buleleng tersebut akan dilanjutkan untuk mengikuti pelatihan penyusunan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) pada tanggal 12-13 November 2013. W-008
Hari Ini Tabanan gelar Job Fair
TABANAN-Fajar Bali Hari ini Jumat (8/11) Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar job fair selama dua hari (8-9/11) di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga mempermudah proses penerimaan dan penempatan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan, Cokorde Alit Juli Kamis (7/11) siang kemarin mengungkapkan, kegiatan ini sudah dirancang setahun yang lalu. Karena penyelenggaraan kegiatan ini memerlukan proses dan mekanisme, baru tahun ini bisa dilakukan. “Karena semuanya harus berproses termasuk melakukan koordinasi dengan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pusat, tahun ini baru bisa kami gelar. Dan kami laksanakan tahun ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang ke 520 tahun,”ujarnya. Kegiatan ini kata Cokorde Alit Juli bertujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ketrampilan, bakat, minat dan kemampuanya. Membantu pengguna tenaga kerja (pengusaha) untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaanya dan mengurangi angka pengangguran melalui penempatan tenaga kerja. Sementara jumlah perusahaan yang diundang sebanyak 40 perusahaan. “Kami mengundang 40 perusahaan, dan kami siapkan ruang pamer. Kalau ada perusahaan lain yang ingin mengikuti job fair, kami persilahkan menyiapkan ruang pameran sendiri,”imbuhnya. Perusahaan yang mengikuti job fair ini adalah berbagai perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja dari berbagai skctor lapangan usaha untuk penempatan diperusahaan local maupun mancanegara. “Dari peserta itu terdapat sekitar 2.618 lowongan kerja dari level bawah sampai direktur,”paparnya. Target pengunjung yang diharapkan pada kegiatan yang satu ini adalah 4.500 orang terdiri dari lulusan perguruan tinggi, diploma, akademi maupun SMA/SMK sederajat. W-004
Proyek Kamar Mandi Di Lapangan Umum Negara Mubazir
NEGARA- Fajar Bali Pembangunan kamar mandi yang berlokasi di areal Lapangan Umum Negara, ternyata mubazir. Lantaran selama ini, pintu bangunan kamar mandi tersebut kondisinya tergembok. Sehingga kamar mandi yang satu paket pembangunannya kamar mandi di areal lapangan Umum dengan proyek pena- Negara, kini belum dapat difungsikan. taan lapangan Umum Negara tahun 2012 tersebut, tidak bisa difungsikan. Bahkan kamar mandi yang masuk wilayah Lingkungan Tinyeb Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, juga belum terpasang instalasi listrik serta air, sehingga selama ini belum bisa dipergunakan sebagaimana tujuannnya dibuatkan kamar mandi atau WC umum. Karena tak berfungsi, sehingga para pengunjung yang berekreasi dan berolahraga di lapangan tersebut kebanyakan buang air kecil sembarangan. Masyarakat yang menggunakan fasilitas umum tersebut banyak yang mengeluh, termasuk juga para pedagang yang berada di lokasi tersebut. Lokasi bangunan kamar mandi tersebut, berdekatan dengan Kantor Lurah Banjar Tengah serta rumah jabatan DPRD Jembrana. Salah seorang pedagang kaki lima yang biasa berjualan di lapangan Umum Negara yang ditemui Kamis (7/11) kemarin mengaku biasanya kebanyak orang yang kebelet buang air kecil, terpaksa disembarang tempat. Kebanyakan orang buang air kecil, dipojokan gapura sisi selatan. Keluhan lainnya dating dari I Made Sudantra (46), salah satu warga Kelurahan Baler Bale Agung Negara. Menurutnya jika memang tak dapat dipergunakan, semestinya tak perlu dibangun kamar mandi. “Kalau seperti ini, percuma saja, dibangun tapi tak dapat dimanfaatkan,” ujarnya. Warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Karena kebanyakan yang buang air kecil sembarang tempat, membuat areal di sekitarnya jadi bau pesing. Bahkan ada juga yang buang air kecil di kamar mandi itu, tetapi tidak di dalamnya, sehingga baunya pesing. Terkadang juga ada juga yang terpaksa kecing di depan pagar rumah jabatan pimpinan DPRD Jembrana. Terkait itu,Kabag Humas dan Protokol Jembrana, Suherman mengatakan proyek penataan di Lapangan Umum Negara, merupakan Satuan Kerja (Satker) Lingkungan Hidup dari pemerintah pusat. Proyek itu belum diserah terimakan ke Pemkab Jembrana. Kini proyek itu, masih masa pemeliharaan. Persoalan jaringan listrik dan air, masih dalam tahap pemeliharaan. Memang sistemnya berbeda dan dana pendampingan dari APBD telah dipertanggungjawabkan. W-003 FB/PRAMONO
FB/Agus
Masyarakat Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak yang berlokasi di ujung Barat Kabupaten Buleleng, Kamis (7/11) kemarin marah besar. Kemarahan warga dipicu perjuangannya untuk memiliki tanah pemerintah yang sudah berpuluh tahun ditempati tidak kunjung ada kejelasan alias belum bisa dijadikan hak milik.
6
PENDIDIKAN 3 Sekolah di Pupuan Duta PKTP Tabanan ke Tingkat Provinsi
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
Kopertis Wilayah VIII Gelar Workshop Pengabdian Masyarakat di STIE Triatma Mulya
Kopertis Wilayah VIII, I Nyoman Sucipta didampingi Ketua STIE Triatma Mulya I Ketut Putra Suarthana dan pemakalah Sundani dan Udayana pada workshop pengabdian masyarakat MANGUPRA-Fajar Bali Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII mengundang dua pembicara yakni Prof. Sundani dan Prof. Udayana untuk mengetengahkan makalah pada workshop tentang pembinaan pengabdian masyarakat bagi dosen perguruan tinggi swasta se Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 6 November 2013 bertempat di aula STIE Triatma Mulya Bali dan dibuka Kopertis Wilayah VIII, Prof. I Nyoman Sucipta. Dalam sambutannya Sucipta mengungkapkan bahwa kompetensi menulis dan meneliti para dosen di Indonesia masih sangat kurang. Indonesia menduduki ranking 64 dengan jumlah tulisan yang berhasil publikasi secara internasional mencapai 2000 lebih tulisan dari seluruh Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, dan jumlah PT di Indonesia mencapai 15000 lebih. Bila masing-masing PT memiliki dosen kurang lebih 50 orang, berarti 750 dosenyang ada tersebar di seluruh Indonesia. Perbandingan jumlah dosen dan jumlah tulisan yang terpublikasi masih sangat rendah. Terkait hal itu, maka muncul pertanyaan, bagaimana upaya pemerintah meningkatkannya. Melalui workshop ini, Sucipta menghimbau para dosen untuk mengikuti acara workshop dengan baik, sehingga para dosen mendapat bekal pengetahuan yang cukup untuk mulai menulis dan mempublikasikannya baik secara nasional dan internasional. Workshop diikuti oleh 100 peserta dilaksanakan dalam dua sesi dan berlangsung hingga sore hari. Peserta yang terdiri dari dosen-dosen dari PT swasta Kopertis Wilayah VIII se-Bali. Proposal pengabdian masyarakat yang dibahas dan dipandu penyusunannya meliputi IbM, IbK, IbW, IbPE dan IbKK. Pembinaan yang diberikan oleh kedua pembicara meliputi hal metodelogi penulisan, strategi penyusunan proposal, kiat-kiat memilih topik dan masalah yang terkini dan menarik untuk diangkat dalam proposal. Ide dan konsep proposal pengabdian masyarakat adalah mengangkat hal-hal yang original yang memang bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat dan membantu memudahkan masyarakat dalam mengatasi permasalahannya. Beberapa program tersebut juga menghasilkan alat-alat produksi yang membantu masyarakat dalam berproduksi secara lebih profesional dan higienis. Bimbingan proposal dan program juga diarahkan bagi produk eksport IbPE. Semangat kewirausahaan bagi dosen dan mahasiswa juga digalang melalui IbK dan IbKK. Akhir dari workshop ini diharapkan para dosen mendapat bekal ilmu untuk mempersiapkan proposal yang dikirim ke DIKTI. AGS/R-008
Raih Master di Minasota
Arya: Kurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan DENPASAR-Fajar Bali Architects Under Big 3 (AUB3) yang diselenggarakan pada Jumat pertama tiap bulan. Kali ini akan dibawakan oleh arsitek muda, Made Arya Adiartha, atau sering disapa Arya. Arsitek muda ini lahir pada 12 Januari 1989 di Singaraja. Menyelesaikan studi arsitekturnya di Universitas Udayana pada tahun 2011, dan studi master dalam Sustainable Design di Universitas Minnesota pada tahun 2013. Selama 2 tahun menempuh pendidikan di Amerika membuat Arya banyak belajar bagaimana mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui desain sebuah bangunan. Arya menyelesaikan master of science in architecture – sustainable design di Universitas Minnesota, Amerika. Sejak kuliah S1 di Universitas Udayana, Arya sudah tertarik dengan‘sustainable design’ dan selama 2 tahun menempuh pendidikan master di Universitas Minnesota, Arya banyak belajar mengenai sustainable design tentang teori dan praktek nya, Arya juga mempelajari mengenai performa material dalam sustainable design, serta bagaimana melakukan analisa energy footprint dan emisi karbon pada sebuah bangunan menggunakan software IES (Integrated Environmental Solutions) . Dalam tahun terakhir menempuh master di Minnesota, Arya bersama tim nya berkesempatan mengikuti program Walt Disney Imaginations 2013 Competition, di kompetisi nasional ini Arya bersama tim nya mendisain sebuah taman bermain dengan menggunakan konsep Brazil, dan menggunakan kubah geodesic sebagai atap taman bermain, desain arya bersama tim berhasil masuk ke dalam finalis 6 besar dari 187 karya yang masuk dari negara Amerika. Berkat keberhasilan di kompetisi ini, Arya berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Walt Disney Imagineering Summer Internship. Berbekal pendidikannya selama di Amerika, Arya ingin berbagi pengalaman nya dalam mempelajari Sustainable Design . “ Bagaimana penerapannya ke dalam sebuah bangunan, dan bagaimana penting nya Sustainable Design untuk diterapkan saat ini,” imbuhnya. Dalam kegiatan ini, arsitek muda diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya arsitektur beserta pemikiran mereka pada publik melalui presentasi non formal yang diteruskan dengan diskusi santai. Bertempat di Danes Art Veranda, peserta diberi kebebasan untuk memilih ruangnya sendiri - di halaman, dek, roof top, galeri - dimanapun tempat dimana mereka rasa paling nyaman untuk berbagi cerita dengan pendengarnya. “ Melalui pendekatan ini, arsitek muda beserta ide dan karya arsitekturnya berkesempatan untuk mendapatkan ruang berkomunikasi dengan khalayak yang lebih luas, baik khalayak awam arsitektur maupun khalayak arsitektur,” ujarnya. W-017
Tin penilai PKTP Provinsi Bali saat melakukan penilaian di SDN 1 Pupuan Tabanan
TABANAN-Fajar Bali Guna menanamkan pemahaman tentang pola hidup sehat menghindari kanker sedini mungkin, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Bali menggelarlomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) program sekolah. Kecamatan Pupuan kali ini menjadi duta kabupaten Tabanan ke tingkat provinsi Bali melalui 3 sekolah yaitu, SDN 1 Pupuan, SMPN 1 Pupuan dan SMAN 1 Pupuan. Ketiga sekolah tersebut dinilai oleh Tim Penilai PKTP Provinsi Bali pada Kamis (7/11) kema-
rin yang dibuka langsung oleh Asisten II Setda Tabanan Wayan Miarsana didampingi Ketua YKI Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Camat Pupuan Gede Arya Suta dan unsur muspika. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wayan Miarsana memberikan apresiasi positif untuk kegiatan ini mengingat anak-anak sekolah sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat merusak kesehatan maupun lingkungan. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan mampu menanamkan
Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan pengetahuan tentang penyebab, deteksi dan cara penanggulangan kanker sejak dini karena penyakit kanker masih merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada dekade terakhir dan menjadi topik utama perbincangan yang mengerikan di dalam kehidupan bermasyarakat. “Salah satu upaya penanggulangan kanker adalah melalui program sekolah pada siswa SD,SMP,dan SMA dengan memberikan informasi sedini mungkin melalui para guru serta mengubah perilaku yang bere-
siko terjadinya kanker seperti merokok sebelum mereka mulai terpengaruh untuk belajar merokok. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut dan tidak dilakukan saat lomba saja. ” ungkapnya. Sementara Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya melaporkan tujuan dari PKTP program sekolah YKI cabang Tabanan adalah untuk menanamkan pemahaman tentang pola hidup sehat serta menghindari bahaya kanker sedini mungkin. Untuk memantapkan kegiatan ini YKI Tabanan melak-
SMK PGRI 3 Perkuat Konstruksi Kompetensi Keperibadian Guru
sanakan beberapa hal pokok seperti, pelayanan IVA gratis serta Pap Smear di 10 desa binaan yang merupakan bantuan dari YKI cabang Bali, melaksanakan lomba PKTP program sekolah di 10 kecamatan serta mengadakan pembinaan kepada SMAN 1 Pupuan, SMPN I Pupuan dan SDN 1 Pupuan yang saat ini dipercaya sebagai duta kabupaten Tabanan. “ Kami berharap duta Tabanan yang dikirim ke provinsi dapat menunjukkan kemampuan serta prestasinya. dan sekembalinya nanti bisa menerapkan di sekolah, keluarga maupun lingkungan sosialnya,” ungkapnya. Pihaknya menambahkan, beberapa kriteria yang dinilai kali ini adala lingkungan, toga,simulasi,UKS, administrasi,paduan suara,tari dan kantin dengan peserta 50 orang di masing-masing sekolah. Sementara Ketua Tim Penilai PKTP Povinsi Bali yang diwakili oleh ketua Itim, dr. Inne Susanti mengatakan penelitian di Indonesia maupun di dunia telah membuktikan bahwa 80 persen kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Di Indonesia lebih kurang 76 persen penduduknya mulai merokok pada usia dibawah 25 tahun. Sehubungan dengan hal itu PKTP YKI mulai tahun 2006 diprioritaskan untuk program sekolah. “PKTP Program sekolah ini dilaksanakan dengan harapan pengetahuan tentang penyakit kanker dapat dimengerti dan diketahui sejak dini serta perilaku PHBS meningkat dikalangan murid dan mengimbas ke keluarga dan masyarakat,”tandasya. W-004
Delegasi Kemendikbud Berikan Spirit Injection Kurikulum 2013
Delegasi Kemendikbud Endang Sadbudhy Rahayu saat memberikan spirit injection di SMK PGRI 3 Denpasar yang di saksikan I Nengah Madiadnyana
DENPASAR-Fajar Bali Delegasi Direktorat Pendidikan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dra.,Endang Sadbudhy Rahayu, MBA., Kamis (7/11), memberikan spirit injection kurikulum 2013, kepada guruguru SMK PGRI 3 Denpasar, di Aula SMK PGRI 3 Denpasar. Hadir pada kesempatan itu, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs., I Nengah Madiadnyana, MM., Kepala SMA PGRI 2 Denpasar, Putu Arta Saputra, Kepala SMK PGRI 1 Denpasar, Gede Wirata serta sejumlah kepala SMK di Denpasar lainnya. Menurut Sadbudhy Rahayu, spirit injection yang diberikan kepada guru-guru SMK PGRI 3, untuk mendorong
guru-guru agar lebih semangat mengajar. Pengembangan kompetensi kepribadian sangat dibutuhkan, sehingga sebagai guru, harus menerima kekurangan atau keterbatasan murid, karena mungkin murid punya masalah, maka sangat membutuhkan pendampingan guru. Potensi siswa harus dikembangkan, dan guru harus mengimplementasikan sesuai kebijakan pemerintah. Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana mengemukakan, kehadiran delegasi Direktorat Pendidikan SMK Kemendikbud ini, untuk memberikan spirit injection kepada guru-guru untuk mengimplementasikan kurikulum 2013.
Kompetensi kepribadian harus dimiliki guru, dalam memantapkan kurikulum baru.Melalui spirit injection. Oleh karena itu, guru-guru lebih dimotivasi untuk menyikapi kurikulum 2013, sehingga kualitas SDM terus meningkat. Saat ini kurikulum baru sudah diterapkan kepada siswa kelas X, dan tahun depan siswa kelas X sudah di kelas XI, sehingga implementasi kurikulum baru mulai berkesinambungan. Pentingnya spirit injection, karena implementasi kurikulum baru tahun 2015, sudah merata untuk kelas X,XI dan XII. Selanjutnya kurikulum 2013 semakin aktual hasilnya, karena
sudah semakin eksis di SMK PGRI 3. Pada titik kulminasi guru-guru akan senyum, karena sudah di luar kepala dan merupakan hal biasa, dalam brinteraktif dengan siswa. Wajar bila sesuatu yang baru butuh semangat baru, untuk suskesnya inovasi. Pekan lalu Madiadnyana telah menggelar workshop implementasi kurikulum 2013, dan kini ditingkatkan lagi dengan spirit injection, karena Madiadnyana selaku motivator tidak main-main dengan program pemerintah khususnya Kemendikbud, agar guru lebh meningkatkan komunikasi dengan siswa saat proses pembelajaran, melalui kurikulum baru.
Sebagai kepala sekolah, sejak awal Madiadnyana, sudah memberikan motivasi kepada guru-guru SMK PGRI 3 agar siap menerima dan melaksanakan kebijakan pemerintah, terkait kurikulum baru. Karena kurikulum baru ini, juga untuk menyiapkan SDM Indonesia pada tahun emas 2045 mendatang. Terkait hal itu, maka spirit injection ini, sekaligus untuk membentuk konstruksi kompetensi kepribadian guruguru SMK PGRI 3, karena kurikulum baru ini akan mengantar bangsa Indonesia menuju pintu gerbang masyarakat yang adil dan makmur melalui generasi penerus. R-008
Karang Memadu untuk Cegah Poligami dan Poliandri
Denpasar–Fajar Bali Desa Penglipuran Bangli terdapat tempat yang dinamakan pekarangan memadu, khusus tempat untuk orang yang memiliki istri atau suami lebih dari satu (poliandri dan poligami red). Hal ini sudah dimuat dalam awig-awig pada ribuan tahun yang lalu. Dengan adanya karang memadu ini, masyarakat setempat tidak berani melanggarnya. Bendesa Adat Penglipuran, Wayan Supat mengatakan, dengan melarang warganya memiliki poliandri dan poligami. Karena hal ini sudah termuat dalam awig-awig ribuan tahun yang lalu, jika ada warga yang melanggar akan diberikan tempat khusus dan fasilitas di karang memadu untuk sebagai hukuman. “Awig-awig ini sudah ada sejak ratusan taun yang lalu, bahkan merupakan warisan leluhur kami yang
ada di Bayung Gede. Dengan adanya awig-awig ini warga desa Penglipuran tidak berani melanggarnya,” jelasnya belum lama ini. Menurutnya, dengan adanya peraturan seperti dimaksudkan untuk bisa menghindari terjadinya poligami dan poliandri. Sementara yang masuk katagori poligami maupun poliandri dalam arti normal lebih dari satu, namun kalau istri atau suaminya meninggal boleh menikah lagi. Hal ini merupakan warisan leluhur, namun entah pernah terjadi atau tidak, pihaknya tidak mengetahuinya. Tapi menurutnya sebagai generasi penerus mengaku yang jelas didalam konsep perkawinan seperti itulah yang dimaksud, yakni ingin mencapai kesejahteraan lahir dan bathin. Dalam konsep menyejahterakan artinya kalau punya istri
RALAT
Dalam berita Harian Umun Pagi (HUP) Fajar Bali edisi Rabu, (6/11) terdapat kesalahan mencantumkan judul berita SMK Prada Badung meraih juara harapan II lomba Baleganjur tingkat provinsi Bali. Berita yang benar SMK Prada Badung meraih juara harapan I lomba Baleganjur tingkat provinsi Bali. Demikian kesalahan dibenahi dan Redaksi memohon maaf atas kesalahan tersebut dan pembaca harap maklum. Redaksi
lebih dari satu akan terjadi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) secara pisik maupun non fisik. “Aturan menurut saya sangat bahkan mulia pemikiran para tetua dari dulu yang telah membuat peraturan dalam kerangka melindungi keharmonisan kesejahteraan keluarga baik itu terjadi poligami maupun poliandri,” ungkap Supat. Namun karena ini belum pernah terjadi, menurut cerita para leluhur kalau adawargayangmelanggar,sehingga terdapat poliandri dan poligami. Terlait itgu, maka akan ditempatkan di karang memadu, dengan dibuatkan rumah oleh desa adat. “Tapi tipe rumahnya tidak diketahuiyangpentinglayakditempati, karena itu merupakan hukum telah berani melanggar aturan desa,” ujarnya. Bahkan lewat dari catus pata juga tidak boleh, dan ketika ditanya kenapa bisa begitu, dirinya tidak bisa menjawab karena pihaknya belum ada penjelasan secara mendetail. Tapi menurutnya, di Bali catus pata merupakan ruang suci, karena tempat pertemuan 4 arah mata angin. Maka catus pata di Bali adalah ruang keramat yang harus dihormati dan ruang sentral tempat interaksi masyarakat. Dan kena
Lokasi karang memadu
sangsi sjiwa danda atau kesepekan. Selaku generasi muda dan penerus dirinya berharap aturan ini akan bisa tetap dilestarikan walaupun ada kepentingan lain dan alasan lain. Seperti keluarga atau istri yang tidak bisa memberikan kewajiban atau tidak bisa memberikan keturunan tidak mesti mencari bini muda lagi untuk mencari keturunan. “Namun kita bisa mencari anak angkat, karena di Bali anak angkat dan kandung memiliki status yang sama. Walaupun tidak punya anak kandung kita bisa memiliki anak angkat secara sah di niskala dan niskala. Sehingga kita juga tetap bisa melanjutkan keturunan atau generasi selanjutnya. Mudah-mudahan penerus kami masih tetap mempertahankan aturan adat ini tidak boleh memadu,” harap Supat. W-017
402/XI/KTR
EKONOMI Pemerintah Gelontorkan Rp 100 Miliar
7
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
Kementerian Pertanian (Kementerian) menggelontorkan Rp 100 miliar untuk kelompok ternak sapi perah lokal dalam rangka peningkatan produksi susu. Jumlah bantuan ini memang tak seberapa dari total anggaran Kementan APBN-P 2013 yang mencapai Rp 16,42 triliun. JAKARTA – Fajar Bali Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Iwantoro mengatakan, bantuan ini berupa bantuan pakan ternak, bukan subsidi, jumlahnya Rp 100 miliar untuk 100 kelompok peternak di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, atau per 1 kelompoknya mendapat Rp 100 juta. Syukur mengungkapkan bantuan pakan ternak ini bertujuan untuk memenuhi nutrisi pakan ternak sapi perah lokal. Tujuannya agar produktivitas susu sapi
perah lokal meningkat. “Selama ini produktivitas susu sapi kita masih rendah hanya 10-12 liter per ekor per hari. Salah satunya karena pakannya kurang nutrisi dan sebagainya, kurang pakan nutrisi ini salah satunya karena harga pakan konsentrat bagi petani cukup berat. Makanya kita bantu agar petani hanya bayar pakan misalnya dari Rp 7.000 per Kg menjadi hanya Rp 5.000 per Kg, selisih Rp 2.000 tersebut kita yang menanggung melalui bantuan tersebut,” ucapnya Kamis (7/11) kemarin. “Bantuan ini disalurkan melalui koperasi dan hanya dikhususnya untuk ternak yang laktasi (masa sapi sedang produksi),” tambahnya. Syukur menambahkan dari beberapa pantauan sementara, program bantuan pakan ternak Rp 100 miliar ini sudah mampu meningkatkan produksi susu sapi sebanyak 1-3 liter per hari bagi peternak yang mendapat bantuan. “Hasil sementara pantauan kami dengan adanya program ini, sudah dapat meningkatkan 1-2 liter produksi susu sapi per ekor per hari, ada yang naik 3 liter,” tandasnya. NT
Ilutrasi sapi perasan susu
Peringati HUT, Bank Mandiri Peduli Edukasi
1
3
2
1. Kepala Cabang Bank Mandiri Denpasar Dalung Setiyo Wibowo yang didampingi Nurul Sofa dan Kepsek SMP 7 Denpasar Titik Wahyani berpose bersama 2. Kepala Cabang Bank Mandiri Denpasar Ubud A.A Sagung Oka Chandra Dewi menyerahkan bantuan hibah yang diterima oleh Kepsek SMU 1 Ubud I Made Nengah 3. Suasana Program Mandiri Edukasi di salah satu sekolah
DENPASAR - Fajar Bali Bank Mandiri membuktikan diri semakin konsen terhadap dunia pendidikan. Berbagai bentuk hibah telah diberikan kepada beberapa sekolah baik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) maupun perguruan tinggi (PT). Memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke 15 Bank Mandiri, manajemen telah menyetujui satu program terkait kemajuan pendidikan di Indonesia. Program yang dinamakan Mandiri Edukasi ini dibuat dalam bentuk pemberian hibah kepada siswa SD, SMP dan SMA serta mahasiswa. Program Mandiri Edukasi ini melibatkan pihak Manajemen dan karyawan Bank Man-
diri di seluruh Kantor Wilayah Program Mandiri Edukasi bertujuan turut serta mencerdaskan generasi - generasi muda bangsa. Selain memberikan ilmu pengetahuan, para siswa dan mahasiswa juga diajak untuk lebih mengenal dunia perbankan khususnya Bank Mandiri. “Program ini kami adakan karena kami konsen terhadap pendidikan. Selain itu, Mandiri Edukasi juga ingin mengajak para siswa maupun mahasiswa lebih mengenal apa itu dunia perbankan khususnya Bank Mandiri,” ujar Business Development Bank Mandiri Area Denpasar Ni Gusti Kamasan Ayu Intan Utami saat ditemui di Denpasar, Rabu (6/11). Sejak dilakukan pada awal tahun 2009 lanjut Intan, Pro-
dilakukan serempak pada 24 Oktober 2013 lalu. Adapun nilai bantuan yang diberikan kepada 210 SD, SMP dan SMA mendapatkan hibah buku perpustakaan yang nilainya mencapai Rp 4 juta untuk tiap sekolah. Sementara, 12 Perguruan Tinggi mendapatkan hibah buku perpustakaan senilai Rp 20 juta untuk tiap Perguruan Tinggi. Dalam Program Mandiri Edukasi yang dilakukan Rabu (6/11), 3 sekolah mendapatkan kesempatan dengan memperoleh bantuan hibah yang dilakukan oleh Bank Mandiri Denpasar. Ketiga sekolah tersebut yakni SD Bali Public School, SMP Negeri 7 Denpasar dan SMAN 1 Ubud. “Karena berbenturan den-
gan pelaksanaan hari raya Galungan dan Kuningan, program ini baru kami adakan lagi pada hari ini (6/11, red),” kata Intan. Bantuan hibah yang diberikan pada SD Bali Public School diterima langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) I Komang Edi Putra yang diserahkan oleh Ibu Ketut Yulika Widiastuti selaku Kepala Cabang Bank Mandiri Denpasar Merdeka, SMP Negeri 7 Denpasar diterima Kepsek Titik Wahyani yang diberikan oleh Bapak Setiyo Wibowo yang didampingi Ibu Nurul Sofa selaku Kepala Cabang Denpasar Dalung dan di SMU Negeri 1 Ubud diterima Kepsek I Made Nengah yang diserahkan langsung oleh Anak Agung Sagung Oka Chandra Dewi selaku Kepala Cabang Denpasar, Ubud. W-011*
menyatakan, penurunan harga komoditas ini disebabkan oleh peningkatan suplai yang bersumber dari sisi lokal maupun impor. Kontributor utama deflasi pada kelompok ini adalah bawang merah yang tercatat mengalami deflasi -17,96 persen (yoy) dengan sumbangan sebesar -0,18 persen (yoy). Selain bumbu - bumbuan lanjut Benny, daging ayam ras dan telur juga mengalami deflasi masing - masing -3,69 persen dan -3,17 persen. Permintaan daging ayam ras yang mengalami penu-
runan di Oktober 2013 ini, dikarenakan terkait momen p erayaan keagama a n sehingga masyarakat mengalihkan konsumsi dari daging ayam ke daging sapi dan babi. “Penurunan harga ini juga merupakan respon penyesuaian atas harga luar (Pulau Jawa) yang selama ini menjadi referensi harga komoditas tersebut,” kata Benny kemarin (7/11)seusai Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Nusa Tenggara. Benny melanjutkan, tekanan inflasi kelompok inti berasal dari komoditas non food khususnya biaya tempat tinggal dan biaya sandang. Beberapa komoditas sebutnya, mengalami inflasi di antaranya kayu lapis, kemeja panjang, katun dan celana jeans. Implementasi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara bertahap kata Benny, mulai mempengaruhi biaya operasional perusahaan sehingga berdampak pada harga jual kayu lapis. “Kenaikan harga tertahan oleh membaiknya ekspektasi inflasi masyarakat Bali, baik dari segi pedagang maupun konsumen yang didorong oleh tren harga yang mulai stabil seiring telah berakhirnya
dampak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan pada Juni 2013 lalu,” jelas Benny. Lebih jauh Benny mengungkapkan, ada beberapa faktor risiko yang berpotensi menekan kenaikan inflasi yang juga tetap perlu diwaspadai. Dari sisi internal, tekanan inflasi pada triwulan IV 2013 ini terutama bersumber pada peningkatan konsumsi seiring dengan musim liburan akhir tahun. Musim ini diperkirakan, kunjungan wisata ke Bali ditengarai akan memberikan tekanan ongkos angkutan udara, biaya tempat tinggal, makanan jadi dan ongkos transportasi darat. Di samping itu, implementasi kenaikan TDL tahap IV berpotensi memberi tekanan pada kelompok administered price. Selain itu, tingginya curah hujan yang diperkirakan dapat memberikan resiko gagal produksi juga bisa menjadi salah satu faktor. Sedangkan, dari sisi eksternal bahwa fluktuasi rupiah masih memberikan potensi inflasi melalui jalur imported inflastion. “Dengan demikian, inflasi pada Desember 2013 diperkirakan akan berada pada rentang 7,56 persen (yoy)” ujar Benny. W-011
tanpa protes di kemudian hari. ”Nggak apa-apa disalip Denpasar.Alon-alon asal kelakon (pelan-pelan asal tercapai, Red),” ucapnya. Lebih jauh dikataakan selama ini UMK Badung dijadikan barometer kabupaten lain di Bali dan Indonesia. Atas dasar itu dia
beralasan upah yang dikeluarkan harus rasional.Dalam penentuan UMK banyak hal yang harus dipertimbangkan. Dijelaskan, dalam rapat penentuan kesepakatan pihaknya melibatkan pakar akademisi dan serikat pekerja. Ketiga komponen ini masing-
masing mengeluarkan rekomendasi angka UMK.Kemudian angka tersebut digabung dan dirasionalisasi atau dicarikan jalan tengah. ”Rumus penetapan UMK adalah rata-rata KLH (Kebutuhan Layak Hidup). Kami tidak ingin buru-buru
gram Mandiri Edukasi ini merupakan salah satu grand strategy Program Bina Lingkungan di bidang pendidikan yang dinilai dapat memberikan high impact (dampak tinggi) bagi perusahaan dari segi corporate image dan juga corporate business. “Program ini salah satu grand strategy yang tentu dapat memberikan high impact dari segi corporate image dan corporate business,” ujar Intan. Dengan tema Spirit Memakmurkan Negeri, Program Mandiri Edukasi pelaksanaannya meliputi kegiatan pengajaran, penyerahan bantuan beasiswa, pelatihan dan sarana pendidikan yang serempak dilakukan di 13 Perguruan Tinggi dan 198 sekolah baik SD, SMP dan SMA yang dimana pelaksanaannya
BPD Bali Raup Laba Rp 346 Miliar
Komisaris Utama BPD Bali I Made Suja berpose bersama para direksi
DENPASAR-Fajar Bali Di awal triwulan IV 2013, tingkat inflasi tahunan di Provinsi Bali berada jauh di bawah tingkat inflasi secara nasional. Di bulan Oktober 2013 ini, inflasi Bali sebesar 7,20 persen (year on year/ yoy) sedangkan inflasi nasional sebesar 8,32 persen (yoy). Sementara, akumulasi laju inflasi periode Januari hingga Oktober 2013 tercatat sebesar 6,43 persen atau dibawah angka nasional yang mencapai 7,66 persen. Beberapa komoditas Vola-
tile Food (VF) yang mencatat koreksi harga cukup besar selama Oktober 2013 antara lain, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam, kacang panjang dan cabai rawit. Meskipun, terjadi peningkatan permintaan bumbu - bumbuan pada momen perayaan hari raya keagamaan seperti Idul Adha, Galungan dan Kuningan, harga komoditas ini justru menunjukkan penurunan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Region III Bali Nusa Tenggara Benny Siswanto yang menggantikan Dwi Pranoto
MANGUPURA-Fajar Bali Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Badung masih alot.Sidang yang digelar Kamis (7/11) kemarin belum menemukan kesepakatan. Rapat akan digelar lagi pada Senin depan. “Rapat hari ini belum ada kesepakatan, Senin depan
akan dibahas lagi,” ungkap Kepala Disosnakertransos, Ni Luh Suryantini, Kamis (7/11). Disinggung Denpasar yang sudah menetapkan, mantan Kepala Kantor Perberdayaan Perempuan ini tidak ingin terpengaruh. Dia ingin penetapan UMK di Badung bisa diterima semua pihak
Penetapan UMK Badung Alot
Properti Sumbang 60 Persen Penerimaan Pajak Badung Selatan MANGUPURA-Faajar Bali Pembangunan vila, usaha dan perumahan di wilayah Badung Selatan yang tumbuh pesat memberikan kontribusi besar pada penerimaan pajak. Sektor properti ini menyumbang kontribusi 50-60 persen dari penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama) Badung Selatan. “Kontribusi terbesar penerimaan pajak saat ini dari sektor properti. Dari target penerimaan pajak 2013 sebesar 910 miliar hampir 60 persennya disumbang oleh sektor properti,” ujar Kepala KPP Pratama Badung Selatan, Dwi Ismurdiono, Kamis (7/11) kemarin saat sosialisasi pajak di SMK Prshanti Nilayam Kuta. Disebutkan, maraknya pembangunan vila, perumahan serta infrastruktur di Badung Selatan menjadi handalan penerimaan pajak. Terlebih lagi setelah sejumlah sumber pajak pusat, seperti BPHTB dan PBB diserahkan kepada daerah. Kendati kehilangan beberapa sumber, namun ia menyatakan target penerimaan pajak KPP Pratama Badung Selatan justru meningkat. “Pertumbuhan target penerimaan pajak kita sekitar 50 persen. Namun kita optimis bisa mencapai target pajak 2013 ini,” jelasnya. Disebutkan, hingga Oktober 2013 lalu penerimaan pajak KPP Pratama Badung Selatan sebesar 75 persen. Berarti masih ada sekitar 25 persen target pajak yang harus dikejar. “Masih ada waktu 2 bulan untuk mengejar penerimaan pajak sebesar 25 persen dari target Rp 910 miliar,” katanya optimis. Dengan kekuatan yang dimiliki, pihaknya terus melakukan penyisiran terhadap pembangunan vila, perumahan maupun infrastruktur lainnya. “Banyak pembangunan vila atau properti yang pemiliknya berada di luar Bali.Kita harus menerjunkan personil untuk mengejarnya keluar Bali.Kita pun telah melakukan penyitaan bagi WP yang nakal,” sebutnya. Terkait sosialisasi kepada siswa SMK Prshanti Nilayam, ia menjelaskan, siswa-siswa SMK merupakan calon wajib pajak. ”Beberapa tahun mendatang mereka akan menjadi WP kita. Kita berharap pemahaman pajak sejak dini akan membuat mereka menjadi WP yang taat dan mengerti tentang pajak,” katanya. Dalam kesempatan tersebut beberapa materi pajak disampaikan oleh tim sosialisasi pajak. Mulai dari pengertian pajak, fungsi dan manfaat pajak hingga Peraturan Pemerintah Nomer 46 Tahun 2013 tentang PPh atas penghasilan dan usaha yang diterima WP. Dalam PP ini diatur bagi WP OP atau Badan yang menerima penghasil dari usaha dengan peredaran bruto (omzet) di bawah Rp 4,8 miliar setahun akan dikenakan PPh final sebesar 1 persen. W-006
Inflasi Bali di Bawah Nasional
DENPASAR - Fajar Bali Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali membuktikan kemampuannya bertumbuh dalam gejolak perekonomian dan persaingan perbankan yang semakin tinggi di Bali. Pada triwulan III 2013, BPD Bali telah berhasil meraup laba sebesar Rp 346 miliar. Selain mencatatkan pertumbuhan yang baik, BPD Bali juga berhasil menjaga rasio - rasio penting pada level yang sehat bagi sebuah bank. Total aset BPD Bali pada triwulan III 2013 tercatat sebesar Rp 14.567.918 juta. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan yaitu tumbuh sebesar 15,33 persen dibandingkan pada Desember 2012 lalu yang besarnya mencapai Rp 12.631.875 juta. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, BPD Bali mengimbangi peningkatan kualitas produk dan layanan dengan semakin aktif mengembangkan program - program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah. Komisaris Utama BPD Bali I Made Suja menyatakan, ada 3 pilar yang selama ini dijalankan. Pilar pertama katanya adalah menjadikan BPD Bali sebagai lembaga yang kuat. Ketahanan lembaga ini bisa dilihat melalui bentuk modal. Selain itu, BPD Bali harus bisa menjadi agen pembangunan yang disertai dengan beberapa langkah perubahan untuk mengarah ke perbaikan kualitas dan yang terakhir yakni harus bisa melayani masyarakat. Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan BPD Bali I Wayan Martana dalam pemaparannya menyatakan, visi BPD Bali selama ini adalah menjadi bank terkemuka dalam melayani UMKM untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Bali dan memiliki misi meningkatkan kinerja organisasi, daya saing, program kemitraan dan kontribusi pada daerah serta kepedulian terhadap lingkungan. Tantangan BPD Bali menuju Bank Regional Champion (BRC) kata Martana bahwa, peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk memperbaiki kualitas pelayanan (Brand Awareness), mengubah strategi bisnis agar lebih produktif, efisien, optimal bagi para pelaku perekonomian di Bali dan memperbaiki infrastruktur agar dapat mendukung inovasi produk, kualitas pelayanan dan daya saing BPD Bali. Dalam kesempatan tersebut Martana memaparkan kinerja BPD Bali yang terbukti berhasil terhadap dana pihhak ketiga (DPK) yakni sebesar Rp 12.530.056 di triwulan III 2013 ini dari Rp 10.536.850 juta pada akhir Desember 2012 lalu atau naik sebesar 18,92 persen. Selain itu, peningkatan giro juga berhasil dibukukan yang besarnya mencapai 61,12 persen dari Desember 2012. Untuk penyaluran kredit Martana lanjut mengatakan, pada September 2013 tumbuh sebesar 14,64 persen dari Desember 2013 atau dari Rp 8.524.607 juta menjadi Rp 9.772.514 juta. Penyebaran kredit ini berdasarkan jenis penggunaan kredit sampai pada Triwulan III tersalurkan ke kredit konsumtif sebesar Rp 6.385.806 juta atau 65,35 persen dari total penyaluran kredit. Sedangkan, sisanya tersebar di kredit modal kerja sebesar Rp 1.703.676 juta atau 17,43 persen dan kredit investasi Rp 1.682.032 juta atau sebesar 17,22 persen dari total penyaluran kredit BPD Bali. Sejalan dengan kinerja keuangan yang baik tersebut terang Martana, rasio - rasio keuangan juga menunjukkan pencapaian pada tingkat yang baik. Rasio kecukupan modal atau CAR BPD Bali terjaga pada level 17,75 persen. Sedangkan, rasio profitabilitas yakni ROA dan ROE masing - masing mencapai angka 4,44 persen dan 35,39 persen. Dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, BPD Bali juga berhasil menurunkan tingkat Non Performing Loan (NPL) dari 0,49 persen di September 2012 menjadi 0,41 persen di bulan yang sama tahun 2013. W-011
menetapkan tapi tidak rasional angkanya,” dalih Suryaniti. Ditanya persentase kenaikan, Suryaniti enggan membeberkan. Dia hanya mengisyaratkan kalau tetap ada kenaikan.”Soal jumlah kenaikannya itu berapa nanti saja. Kalau saya ungkapkan
sekarang saya salah karena masih proses, bisa-bisa saya nanti dituntut,” pungkasnya. Untuk diketahui, UMK Badung pada 2013 adalah Rp 1.401.000. Angka ini tidak terpaut jauh dengan UMP Bali yang berkisar Rp 1,3 juta. W-006
OTOMOTIF
8
FAJAR BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
DENPASAR – Fajar Bali Siapa tidak tahu BMW Motorrad? Dari generasi ke generasi, dari masa ke masa sudah diakui ketangguhan kendaraan roda dua ini. Tak hanya menonjolkan mesin berkapasitas besar serta desain yang ciamik. Bahkan, BMW juga sangat terkenal dengan keunggulan teknologi yang begitu canggih. Tak dipungkiri, BMW akan menjadi motor idaman para pecinta kendaraan roda. Sedianya, BMW Motorrad memang diciptakan sebagai Saparuddin TaherFB/AGUS motor yang menawan, dinamis untuk segala kebutuhan sie pengendaranya. Sangat cocok untuk kebutuhan sehari – hari, berpetualangan (advencure), perjalanan jarak jauh (touring) maupun motor yang tangguh di lintasan balap. “Semua kebutuhan ada di BMW Motorrad, seperti yang barusan saya sebutkan diatas. Bahkan, kami menyediakan scuter matic dengan mesin 650cc. Jarang sekali menemukan scuter matic dengan mesin sebesar itu. Namun, di BMW Motorrad yang mungkin, bisa menjadi kenyataan,” ujar Saparuddin Taher selaku Department MC di PT. Bali Dirt Bike BMW Motorrad Importer, kemarin. Pria kelahiran Balikpapan ini mengatakan, untuk mendongkrak sepeda motor terbaik di dunia. Pihaknya terus mengembangkan teknologi sehingga memberikan kenyamanan serta kemanan bagi sie pengendara. Contohnya seluruh type BMW Motorrad sudah menggunakan system ABS yakni system pengereman anti-lock membantu pengendara dengan memastikan kendaraannya tetap terkendali dalam situasi berbahaya. Selain itu, motor asal Jerman ini menggunakan system seperti DTC (Dynamic Traction Control), dicoba dan diuji dalam balap motor. Kontrol traksi memastikan percepatan maksimum namun aman. TPM memastikan kendaraan tidak benar-benar kehabisan napas selama perjalanan. Tekanan Ban fungsi monitor berarti sie pengendara dapat yakin bahwa ban BMW Anda berjalan efisien dan aman. Fungsi penyesuaian suspensi elektronik menyesuaikan suspensi dan redaman beban sepeda motor dan kondisi jalan. Hal ini terutama meningkatkan naik dan stabilitas pengereman . Lanjut, DDC (Dynamic Damping Control), seperti tampilan menu setup DDC. Dalam menu ini pengendara dapat memilih salah satu dari tiga bidang utama untuk pengaturan dasar "Comfort " , "Normal " dan " Sport " - tergantung pada kebutuhan pribadinya dan kebutuhan tertentu dari rute. Bagaimana pandangan Saparuddin tentang BMW Motorrad?. Pria yang sudah dikaruniai tiga orang anak ini, mengaku bahwa BMW pastinya sangat unggul dalam hal teknologi, jika dibandingkan dengan motor – motor pada umumnya. Bahkan, satu - satunya motor di dunia yang menggunakan telelever itu hanya BMW Motorrad. Fungsinya, disaat melakukan pengereman mendadak, moto tidak akan menukik karena suspensinya begitu stabil. “Masih banyak teknologi yang terpasang pada setiap kendaraan BMW Motorrad, dirancang sedemikian rupa disesuaikan dengan kebutuhan. Yang pasti kami bilang BMW Motorrad ini smart bike, karena segala sesuatunya sudah diatur secara maksimal. Inlah yang kami tawarkan ke konsumen dan mereka tahu kalau ini motor nyaman dan teknologi tinggi” akunya. Seperti apa perkembangan BMW Motorrad saat ini?. Sambung kata dia, mengatakan perkembangan sangat bagus sekali, dealer yang baru jalan lima bulan ini sudah berhasil menjual 60 unit, bahkan lebih. “Untuk motor BMW dealer kami baru buka, baru aktif kerja bulan Mei 2013, dengan angka segitu sudah luar biasa” jelasnya. Ingin menargetkan akan memperluas jaringan pemasaran, ia pun tak muluk - muluk unit yang ada di stok mereka sudah laku semua. Kedepan pastinya akan menambahkan dealer lagi, target penjualan, memberikan promo - promo. “Ini dealer baru buka, belum dilounching. Rencana lounching akan diadakan tahun depan, 2014. Untuk bulan serta tanggal belum berani kami tentukan karena ada tugas yang lebih penting lagi” tambah Saparuddin. M-003
Diburu Kaum Hawa
DENPASAR – Fajar Bali Tak lama, setelah lounching produk New Suzuki F150 Fighter One ini. Banyak kaum hawa muda memburu produk limited edition, khususnya di Bali. Maklum, jika dilihat perubahan motor yang ngetop di drag bike ini punya perubahan penampilan striping dan warna bercorak emas. “Untuk mesin, masih tetap DOHC yang 150 cc dengan 6 kecepatan serta system pendingin oil cooler,” ujar Faisal Ramdhan selaku Manager Operasional di IJMG Sesetan yang berdomisili di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Menurutnya, bagian yang mencolok dapat dilihat langsung dari tampilan baru New Suzuki F150 Fighter One, yakni adanya rona warna bagian bawah dan atas yang diserasikan. Bagian bawah antara pelek palang (cast wheel), bak mesin dan kenalpot. Ketiga onderdil ini didominasi warna emas yang membuatnya begitu serasi. Bahkan kepala silinder warna emas muda, maksudnya warna karat yang rendah yang menyerupai corak tembaga. Tapi bagian ini tertutup bodi underbone dan kelihatan remang-remang saja. “Hitam dan emas lebih menarik. Jika dipadukan warna emasnya muncul. Sedangkan bagian atas berupa bodi, jok dan behel-behelnya kebanyakan hitam yang manis,” jelas Faisal saat ditemui di dealer IJMG Sesetan, kemarin. Tak hanya itu saja, Satria Fighter One dilengkapi anti maling alias alarm dan aksesori lainnya. Perubahan lainnya juga terlihat pada harga motor. Jika dibandingkan dengan New Satria F150 sebesar Rp 20.085.000,-. Sedangkan, limited edition dibandrol dengan harga Rp 21.110.000,-. “Kami berharap dengan keluarnya produk limited edition ini bisa menjadi pilihan untuk para pecinta kendaraan roda dua. Serta meningkatkan penjualan dan untuk memajukan images Suzuki. Stok ini sangat terbatas” ucapnya. M-003
BMW HP4 Lagi Hot
DENPASAR – Fajar Bali Siapa yang tak ingin memiliki kendaraan satu ini, varian superbike pabrikan BMW yang sangat mempesona di dunia motor balap. Mesin tangguh, fisiknya jelas tidak diragukan lagi. Yahh, BMW HP4 yang selalu menjadi buah bibir karena pesona yang amat sangat sangar serta dilengkapi teknologi tercanggihnya. “BMW HP4 adalah generasi baru dari BMW S 1000 RR sudah hadir sejak awal tahun 2013 ini, tampilan serta performa yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Kendaraan ini sedang
hot di Bali” tegas Saparuddin Taher selaku Department MC di PT. Bali Dirt Bike BMW Motorrad Importer, kemarin. Sementara HP4 merupakan kependekan dari ‘High Performance’. Untuk ’4′ menandakan 4 tahun kehadiran BMW S1000RR. Penggunaan warna biru dan silver melambangkan khas BMW. Menariknya, motor ini juga ditanamkan beberapa sistem seperti radikal brakes, ekor yang super sporty dan desain bagian depan yang sedikit merunduk. Selain itu juga, masih ada rider assistance untuk mengetahui rekor yang di-
Moge dengan kapasitas mesin tepatnya sebesar 689cc ini berjenis sport naked-bike alias sama dengan kakak terdahulunya, MT-09/FZ-09. Diproyeks i k a n sebagai moge untuk
serta kenyamanan pada sie pengendaranya. “Theknologi itu yakni perlengkapan untuk membuat traksi lebih stabil terletak pada sistem DTC (Dynamic Traction Control). Superbike ini juga didukung sistem suspensi DDC (Dynamic Damping Control) dimana sangat ampuh membuatnya begitu nyaman untuk berakselesari di jalan dengan kecepatn yang tinggi” unggapnya saat ditemui pusat dealer BMW beralamat Jalan By Pass Ngurah Rai No.3, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung.
Bahkan, BMW juga serius di bagian handling dengan menanamkan theknologi suspensi aktif berjudul Electronically Adjustable Suspension yang disesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat fitur kontrol gas yang dilengkapi launch control dengan 3 versi dan 7 pilihan mode kontrol traksi. “Kehadiran BMW HP4 akan memeriahkan pasar performance bike di Eropa maupun Asia. Khusus di Bali BMW HP4 dibandrol dengan harga Rp 575.000.000,-“ tambah Saparuddin. M-003
Si Raja Jalanan DENPASAR – Fajar Bali Bagi BMW, R 1200 GS adalah sebuah “living legend” dengan kiprahnya menemani para pengendara bertualang di dunia Enduro. Jika anda memang sang petualang sejati, tak lengkap kalau belum memiliki BMW R 1200 GS. Motor asal Jerman ini, memang sengaja di desain serta diciptakan untuk bertarung di semua medan jalan dari beraspal hingga berbatuan. Tak salah jika para pecinta advencure sangat mengidam – idamkan kendaraan ini. Menurut Saparuddin Taher selaku Department MC di PT. Bali Dirt Bike BMW Motorrad Importer yang beralamat Jalan By Pass Ngurah Rai No.3, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, BMW R1200GS memiliki bentuk body yang lebih sporty dengan mendapat tambahan pendingin cair serta berbagai mode pengendaraan. Yang menjadi perhatian utama pada generasi terbaru ini terletak pada sistem pendingin mesin boxernya. “Menggunakan sistem pendingin udara digabungkan dengan sistem pendingin cair, di desain bentuk body lebih kompak dan juga tentunya lebih ringan. Kemudian R1200GS juga dilengkapi sistem rem ABS dan juga traksi control,” tuturnya. Teknologi ABS, off-road ESA (Electronic Suspension Adjustment), dan ASC yang siap memberi kestabilan ekstra saat berada di medan sulit. Dengan teknologi baru yang diusungnya pengendara akan bisa menyesuaikan kebutuhan berkendara dengan 5 mode pilihan. Bahkan, mode tersebut juga akan menyesuaikan kebutuhan tenaga mesin hingga daya redam suspensinya. “Dengan body yang lebih slim dan sporty serta menggunakan lampu LED Daytime Running Light, petualangan akan semakin menyenangkan. Sementara untuk mesin berkapasitas 1.170cc yang mampu mengeluarkan daya 125 hp (92 kW) pada 7.750 rpm dan maksimum torsi 125 Nm pada 6.500 rpm,” ucap Saparuddin. Jadi dilihat dari spesifikasi motor ini, jarak serta medan jalan bukan halangan lagi bagi kendaraan ini. Tak hanya tenaga saja yang besar, namun, kendaraan ini sangat memikirkan serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan sie pengendara. Sementara BMW R 1200 GS hadir dalam tiga warna yakni racing red, alpine white dan blue fire dengan harga pasar Rp 494.000.000,- khusus wilayah Bali. M-003
Yamaha MT-07 Jagoan Terbaru 700cc
Setelah pada pertengahan tahun 2013 lalu Yamaha merilis MT-09/FZ-09, kini di ajang EICMA Milan 2013 yang sedang berlangsung ini Yamaha kembali merilisnya dengan versi mesin yang lebih kecil yakni MT-07. Penasaran?
dapat dari performannya selama di jalanan. Soal mesin, motor ini dilengkapi Engine Type Water/oil, 4 cylinder, 4 stroke engine, four titanium valves per cylinder, double overhead camshafts. Berkapasitas tenaga 999 cc yang mampu memuntahkan 193 hp (142 kW) pada 13.000 rpm dan maksimun 112 Nm pada 9.750 rpm. Tak hanya modal tampang serta performa mesin. Namun, motor ini dilengkapi beberapa sistem teknologi yang canggih untuk memberikan sensasi keamanan
wilayah Eropa dan Amerika, MT-07 semakin melengkapi keluarga Yamaha MT. Kehandalannya dalam melibas trek turing didukung oleh mesin 2-silinder paralel twin yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 74 hp dengan torsi mencapai 67,8 Nm. Di mana angkaangka tersebut dapat diraihnya pada hitungan p u t a ra n m e s i n ya n g re l a t i f rendah, artin y a MT07 FB/IST
masih memungkinkan memiliki performa yang lebih. Secara desainnya, secara umum hampir sama dengan sang kakak. Bedanya terletak pada desain headlamp, body tengah dan sektor buritan. Antara model tangki yang besar, penampang mesin bongsor, radiator yang sangat nampak serta model pipa dan silincer knalpot yang memenuhi kolongnya bersinergi membuat kesan MT-07 lebih 'padat' dan kekar. Hingga berita ini kami sampaikan, belum ada konfirmasi lanjutan dari Yamaha mengenai harga dan data spesifikasi mesinnya. Bagaimana Bro, semakin penasaran bukan? Jadi, simak terus perkembangannya ya. Salam 'Yamaha Semakin di Depan'. OT
FB/IST
Suzuki SX4 Edisi Spesial, Harganya Mahalan Sedikit! Suzuki sebentar lagi akan merayakan ulang tahun mereka yang ke-20. Sebagai wujud penghargaan mereka kepada pelanggan, sekaligus trik menarik pasar, mereka meluncurkan varian spesial dan istimewa. Inilah Suzuki SX4 spesial edisi ulang tahun Suzuki ke-20. Di Negeri tempat tinggal Panda ini, Suzuki SX4 spesial dibanderol dengan harga mulai Rp 209 jutaan hingga Rp 211 jutaan. Memang harga ini lebih
mahalan sekitar Rp 5 jutaan dari harga Suzuki SX4 pada umumnya. Tapi, kalau dilihat baik-baik, memang pautan harga ini berimbang dari hasil yang didapat. Dari sisi bodi dan fascia, tidak ada perubahan signifikan. Anda hanya akan mendapati cat berwarna coklat saja. Lalu juga ada strip hitam dari plastik berada di sisi pintu, yang di atasnya juga dilengkapi dengan strip lain bercorak luma-
yan lebih cerah. Bagian depan makin manis lewat adanya tambahan lampu LED untuk siang hari. Serta bagian buritan dilengkapi emblem '20th Anniversary'. Kalau dilihat dari sisi jantung pacu, varian spesial ini masih memakai mesin SX4 yang tidak jauh beda dari seri sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya mesin 4 silinder berkapasitas 1.6 liter dengan tenaga 109 hp. OT
Sudah satu juta unit kendaraan niaga Mitsubishi beredar di jalan-jalan di Indonesia. Angka satu juta unit dicapai dalam kurun waktu 43 tahun kehadirannya di Indonesia. Larisnya Mitsubishi Fuso dan Colt Diesel tidak terlepas dari kualitas produk, jaringan 3S (sales, service, dan spare part), dan resale value. Jika diilustrasikan, jajaran satu juta unit kendaraan niaga Mitsubishi yang laku di Indonesia, sama dengan bentangan jarak 6.000, membentuk sebuah jembatan truk setara antara Jakarta, Indonesia hingga Tokyo, Jepang. Jarak tersebut dikalkulasikan dengan panjang truk Colt Diesel berkisar 6 meter per unitnya. "Di luar Jepang, hanya Indonesia yang bisa mencapai penjualan satu juta unit. Jadi di dunia tidak ada yang bisa menjual satu juta unit kendaraan komersial Mitsubishi selain Indonesia," ujar Daisuke Okamoto, Operating Marketing Director Krama Yudha Tiga
Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Bahkan KTB yakin bahwa dalam 10 tahun kedepan, kendaraan Mitsubishi bisa mencapai angka satu juta unit. "Optimisme berangkat dari fenomena yang ada. Asumsi dan prediksi ini wajar, kedepan untuk mencapai angka yang sama, karena kami punya varian (kendaraan niaga) yang handal yang sesuai dengan kebutuhan pasar, ditambah aftersales yang luas. Tahun lalu ada 137 dealer, tahun ini sudah lebih dari 200 dealer," timpal KTB Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB. Saat ini Mitsubishi menawarkan lebih dari 20 pilihan kendaraan komersial. Salah satu produk andalannya, yakni Mitsubishi Fuso diklaim menjadi brand kepercayaan konsumen di Indonesia, terutama kalangan usahawan. Padahal di awal kelahirannya, tahun 1970, kendaraan komersial Mitsubishi hanya
menawarkan dua model andalannya, yakni Colt Diesel dan Fuso. Saat ini keduanya mampu menjadi market leader di segmen commercial vehicle selama 43 tahun. Sementara itu, di tahun ini penjualan kendaraan komersial Mitubishi paling laris di pulau Jawa. Khusus penjualan Colt Diesel meningkat 8,2 persen dibanding 2012. Mitsubishi juga pernah mencapai rekor penjualan retail di medio Oktober dengan melepas 7.818 unit, meliputi 6.738 unit Colt Diesel dan 1.080 unit Fuso. "Sampai saat ini penjualan di pulau Jawa masih yang terbanyak. Ini wajar. Sesuai hukum ekonomi, perputaran ekonomi yang besar, otomatis penjualan (kendaraan komersial Mitsubishi) juga banyak," ungkap Rizwan seraya menyebut komposisi penjualan di Jawa mencapai 40 persen, Sumatera 25 persen, Kalimantan 25 persen, dan sisanya beberapa area di Indonesia Timur 5 persen. OT
Selain Jepang, Indonesia Jual 1 Juta Unit Mobil Niaga Mitsubishi
FB/IST
BMW Motorrad, dari Generasi ke Generasi
PARIWARA Program Asuransi Sapi Banyak Diminati Peternak
9
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
JAKARTA–Fajar Bali Adanya program asuransi bagi sapi-sapi perah disambut
antusias peternak. Saat ini sudah ada ratusan sapi yang diasuransikan di Jawa dan
Sumatera. “Asuransi sapi itu peminatnya banyak, terutama sapi
perah, saat ini ada sekitar 225 ekor sapi yang sudah diasuransikan di Jawa dan 600 ekor sapi di Sumatera Barat,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro ditemui di kantornya, Ragunan, Kamis (7/11) kemarin. Syukur mengungkapkan saat ini sudah ada 4 perusahaan asuransi yang memberikan asuransi untuk sapi. “Asuransinya yakni Jasindo, Bumida, Bumi Raya dan Tripitaka,” ungkap Syukur. Syukur mengatakan banyaknya peminat asuransi sapi ini karena sapi peliharaan peternak tersebut hilang dicuri atau mati, maka asuransi akan menganti uang Rp 15 juta per ekornya.
JAKARTA–Fajar Bali Upah Minimum Provinsi (UMP) di DKI Jakarta tahun depan naik 9% dibandingkan tahun ini, dari Rp 2,2 juta/ bulan menjadi Rp 2,441 juta/ bulan. Angka ini dinilai realistis, hingga pengusaha yakin tidak akan ada pemutusan kerja (PHK) dan relokasi pabrik. “Sangat kecil bagi pengusaha untuk melakukan PHK dan
relokasi pabrik. Kenaikannya UMP hanya 9% dan itu masih realistis,” ungkap anggota dewan pengupahan DKI Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Asrial Chaniago, Kamis (7/11) kemarin. Bahkan Asrial mengatakan, hingga saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan. Penangguhan dilakukan bila ada perusahaan
yang tidak sanggup membayar upah sesuai UMP yang ditetapkan. “Belum ada yang mengajukan penangguhan ke Disnakertrans DKI Jakarta, selama ini belum ada,” imbuhnya. Padahal bila dibandingkan tahun lalu, menurutnya tercatat jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan di DKI Jakarta sebanyak 345 pe-
rusahaan, dari jumlah itu yang disetujui 63 perusaha, sedangkan 282 perusahaan ditolak. “Memang kenaikan UMPnya tidak terlalu drastis dan mereka masih mampu. Kalau dibandingkan tahun lalu banyak sekali perusahaan yang mengajukan keberatan dengan cara minta penangguhan ke Disnakertrans DKI Jakarta,” katanya. NT
FB/IST
“Jadi kalau sapinya mati atau hilang dicuri orang, maka asuransi akan mengantinya dengan Rp 15 juta per ekor sehingga peternak bisa membeli sapi lagi,” ucapnya. Ia menambahkan premi yang harus dibayar pun cukup terjangkau bagi peternak yakni hanya Rp 300 ribu per tahun.”Preminya pun murah hanya Rp 300 ribu per tahun dan itupun bisa dicicil di koperasi,” tutup Syukur. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan perusahaan asuransi
meluncurkan skema Asuransi Ternak Sapi. Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan polis kepada 10 peternak sapi anggota Koperasi Warga Mulya, Sleman, Yogyakarta dan anggota Asosiasi Peternak Sapi Boyolali (Aspin), Jawa Tengah. Program ini merupakan salah satu implementasi dari Nota Kesepahaman yang terjalin antara kedua lembaga sejak 2011, yang bertujuan mendorong peningkatan akses kepada sumber-sumber pembiayaan untuk usaha di sektor pertanian. NT
193/VI/FB/KJS
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
Pengusaha Jamin Tak Ada PHK di Jakarta
PERCAYAKAN KEMAJUAN
BISNIS ANDA
DENGAN
BERIKLAN DI
FAJAR BALI
Hubnngi
MARKETING KAMI (0361) 411283 018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
KESEHATAN & SPORT
10
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
Produsen Nakal Masih Berkeliaran
Jamu masih jadi andalan sebagian orang untuk mengatasi rasa tidak enak badan yang dialami. Hati-hati jangan sembarangan minum jamu., karena masih ada produsen nakal yang memalsukan racikan jamu dengan mencampurkan serbuk semen, sirup, dan zat pewarna.
JAKARTA – Fajar Bali B a h ka n a d a p u l a ya n g ‘ b e r e k s p e r i m e n’ d e n g a n mencampur resep jamu dengan obat-obat berbahan kimia. Meski demikian, jamu yang berbahan alami pun tetap ha ru s dip erha tia n komposisi, izin edar, dan tanggal kedaluwarsanya. “Jamu memang tidak secespleng obat-obatan biasa. Sifatnya pun lebih kepada pencegahan daripada pengobatan. Tapi kelebihannya, jamu tidak memiliki efek samping. M a ka nya ka l a u m i n u m
jamu, pastikan komposisinya, tanggal kedaluwarsanya masih jauh, kondisi kemasan masih baik. Dan kalau bisa ada logo produk atau perusahaan jamu,” papar Dra Nadira Rahim Apt., M.Kes., Kasubdit Bina Produksi dan Distribusi Obat dan Obat Tradisional. Hal tersebut ia ungkapkan di hadapan 100 orang pengusaha jamu dalam acara Pendampingan Pelaku Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR). Acara ini dilaksanakan di ruang Avara, Epicentrum
TIPS
Manfaat Tidur Satu Jam Ku ra n g t i d u r b e rd a m p a k pada banyak hal, mulai dari mudah lapar, produktivitas menurun, hingga kecelakaan saat kerja ataupun di perjalanan. Untuk itu dikatakan menambah waktu tidur ekstra sebanyak satu jam saja ditengarai dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Tips ini tentu berguna, terutama bagi orang-orang yang kekurangan jam tidur dan hanya bisa ‘melampiaskan’ tidurnya di akhir pekan atau saat libur. Berikut manfaat menambahkan waktu tidur sebanyak satu jam. Mengaktifkan gen pelindung Dalam sebuah percobaan kecil yang dilakukan sekelompok jurnalis dari BBC, mereka membagi beberapa orang sukarelawan ke dalam dua kelompok. Selama seminggu, satu kelompok diminta tidur selama 6,5 jam di malam hari sedangkan kelompok lainnya diminta tidur selama 7,5 jam. Kemudian di minggu kedua, ‘tugas’ tidur kedua kelompok ditukar dan peneliti mengambil sampel darah partisipan dan meminta m e re ka m e n g e r j a ka n te s kognitif. Dari sampel darah tersebut terungkap bahwa sekitar 500 gen akan ‘menyala’ atau ‘mati’ karena penambahan jam tidur itu menjadi lebih baik. Perubahan ekspresi genetik tersebut membantu orang yang bersangkutan terlindung dari penyakit seperti diabetes, kanker, peradangan maupun stres. 2.Meningkatkan performa saat berolahraga Ta m p a k n y a s e b e l u m menghadapi pertandingan b e s a r, ku n c i u t a m a ya n g harus didapatkan seorang atlet bukanlah banyak latihan, tapi perbanyak tidur. Sebuah riset telah membuktikan penambahan waktu t i d u r s e b a nya k s a t u j a m saja dapat meningkatkan performa atletik. Bahkan manfaatnya akan lebih terasa jika penambahan waktu tidur itu dijadikan rutinitas. 3 . M e n j a g a ke s e h a t a n jantung Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2008 menunjukkan orang dewasa yang tidur tujuh jam dalam semalam berisiko 33 persen lebih rendah untuk menga l a m i p e n u m p u ka n ka l sium di dalam arterinya, dibandingkan orang dewasa yang hanya tidur enam jam semalam. Ya n g p a l i n g p e n t i n g , menurut Health.com, menambah waktu tidur sebanyak satu jam juga menurunkan tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika otot jantung tengah berkontraksi) hingga 16 poin. Bahkan studi lain pada tahun 2012 menemukan orang-orang yang jam tidurnya pendek dan mengidap hipertensi atau pra-hipertensi juga bisa mengalami penurunan tekanan darah
hanya dengan menambah waktu tidur malamnya sebanyak satu jam. 4.Daya ingat membaik M e n g u ra n g i j a m t i d u r telah lama diketahui menceg a h s e s e o ra n g m e n c a p a i tahapan ‘rapid eye movement (REM)’ dalam tidurnya atau deep sleep. REM biasanya terjadi s e k i t a r 9 0 m e n i t s e te l a h seseorang tertidur dan kemudian setiap 90 menit sesudahnya, dan kondisi ini terjadi selama semalaman. Orang yang biasanya bisa bangun sendiri tanpa perlu m e m a ka i a l a r m b i a s a nya telah mencapai tahapan REM ini. Sebal ik nya orang yang perlu memakai alarm agar bisa bangun pagi mempunyai sedikit kelemahan dalam hal daya ingat. Mengapa bisa begitu? Menurut pakar, pada saat terjadi tahapan REM dalam tidur itulah, otak seseorang tengah gencar-gencarnya melakukan proses pembelajaran dan penguatan daya ingat. NT
Walk, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11) kemarin. Nadira juga menyampaikan, ada beberapa hal lain yang harus konsumen perhatikan bila membeli jamu racikan, tergantung pada wujud atau sediaan jamu itu sendiri. Jika berupa sediaan rajangan, pastikan rajangan tersebut tidak berjamur. Bila dalam sediaan serbuk, jangan konsumsi jamu s e rb u k ya n g l e m b a b d a n menggumpal. Jika berupa tablet , yang penting tablet tidak pecah dan belum berubah warna. “Kalau kapsul, kemasan kapsulnya itu harus masih kering, tidak lengket begitu. Nah, kalau berupa cairan obat luar maupun obat dalam, cairannya itu tidak berbau tengik dan berlendir. Baunya pasti khas, dan wa r n a nya t i d a k b e r u b a h dari aslinya,” ungkap Nadira. NT
Djurabek Bermain Remis, Tetap Memimpin DENPASAR–Fajar Bali Semakin dekat memasuki babak-babak akhir, Turnamen Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, mulai terlihat gambaran kekuatan masingmasing pecatur. Pada babak tujuh, Kamis (7/11) malam di hotel Oranje Denpasar, pecatur bergelar Master Internasional (MI) Djurabek Khamrakulov asal Uzbekistan lajunya tersendat, namun tetap memimpin dengan nilai 6 setengah kemenangan, setelah ditahan remis oleh MI. Tirto dari Kalimantan Timur. H a s i l re m i s m e m b awa Djurabek tetap bertahan di meja satu, sebagai gambaran pemain yang meraih poin ter-
tinggi hingga menuntaskan tujuh babak dari 9 babak. Sedangkan MI. Tirto meraih 5 setengah angka kemenangan. Kemudian di meja dua, MN. Sugianto asal Nusa Tenggara Timur, harus mengakui permainan Nelson Roganda. Kemenangan ini membuat Nelson pecatur asal Riau bergelar Masternasional meraih 6,5 angka kemenangan, nilai sama didapat Djurabek (Uzbekistan). Hanya dua pecatur yang memimpin dengan poin tertinggi 6 setengah, selebihnya dibawahnya. Hari ini Turnamen Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, berlanjut di hotel Oranje Denpasar. R-007
Djurabek (kanan), menghadai MI. Tirto dari Kaltim
Pengusaha Jamu Agar Tetap Jaga Kualitas
JAKARTA–Fajar Bali Pedagang jamu gendong yang selama ini kita lihat, kebanyakan menggunakan peralatan yang serupa. Keranjang bambu, botol-botol besar yang berisi jamu yang siap diminum, ember kecil berisi air dan gelas-gelas kecil. Botol dan gelas yang mereka bawa pun beragam, ada yang terbuat dari bahan kaca dan ada pula yang dari plastik. Perbedaan ini kemudian menimbulkan pertanyaan, adakah pengaruh penggunaan botol dan gelas kaca dan plastik terhadap jamu yang dijual? “Plastik untuk makanan itu berbeda dengan plastik untuk lainnya ya. Ada kodenya, P 01 sampai 07. Plastik untuk makanan pun ada batas penggunaannya. Kalau botol-botol bekas yang digunakan ibu-ibu pedagang jamu gendong ini, plastiknya bisa bereaksi kalau terkena panas, nanti bisa jadi berpengaruh pada khasiat jamunya. Jadi kalau botol, sebaiknya gunakan botol kaca,” papar dr Aldrin Nelwan, Sp.AK., MARS., M.Kes., M.Biomed, ahli obat-obatan tradisional dari
Rumah Sakit Kanker Darmais, Jakarta. Menurut dr Aldrin, reaksi yang terjadi antara botol plastik dengan cairan ramuan jamu yang panas, dapat memicu munculnya zat-zat pencetus kanker. Selain penggunaan botol plastik, muncul pula pertanyaan di kalangan pedagang jamu, apakah sebaiknya mereka mengganti gelas kaca dengan gelas plastik? Menurut pengakuan para penjual jamu, banyak pembeli jamu yang risih melihat gelasgelas mereka hanya dicuci dan direndam dengan seember air. Diskusi ini berlangsung dalam acara Pendampingan Pelaku Usaha Jamu Gendong (UJG) dan Usaha Jamu Racikan (UJR). Acara ini dilaksanakan di ruang Avara, Epicentrum Walk, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/11) kemarin. “Saya sih sekarang pakai gelas plastik, jadi sekali pakai langsung buang begitu. Itu murah kok, kecil-kecil isi 50 gelas, hanya enam ribu,” ungkap Lasmi, salah seorang pengusaha jamu gendong dari
Tebet. Lantas, bagaimana pendapat dr Aldrin dari sudut pandang medis? “Kalau memang manfaatnya lebih baik, tidak apa-apa. Menurut saya, karena hanya dipakai sekali dan dalam waktu sebentar, reaksi antara plastik dengan ramuan jamu tidak terlalu berpengaruh. Tidak masalah, gunakan saja,” ujar dr Aldrin. Selain membahas penggunaan botol dan gelas plastik atau kaca, Dra Nadira Rahim, Apt., M.Kes., Kasubdit Bina Produksi dan Distribusi Obat dan Obat Tradisional, yang saat itu mendampingi dr Aldrin, menambahkan beberapa hal lain. Menurutnya, kualitas jamu juga harus diperhatikan sejak awal meracik ramuan jamu. I a m e n g i n g a t k a n p a ra pengusaha jamu untuk menjaga kebersihan bahan dan alat untuk membuat jamu. “Gunakan alat-alat yang tidak mudah berkarat seperti stainless steel, dan selalu cuci bahan dan alat di bawah air mengalir,” pesan Nadira. NT
406/XI/IGR
FAJAR BALI
Jumat, 8 November 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Keluarga Korban 1998:
Pernyataan Prabowo Menyakitkan JAKARTA-Fajar Bali Keluarga korban penghilangan paksa dan penculikan para aktivis di kerusuhan 1998 merasa sakit hati dan dibuka kembali luka lamanya terkait pernyataan mantan Komandan Jenderal Kopassus Prabowo Subianto yang menyatakan tak terlibat dalam kasus tersebut. Menurut para keluarga korban, Prabowo melepas tanggung jawab lantaran ingin maju kembali dalam pemilu presiden pada 2014. Paian Siahaan, orangtua dari Ucok Munandar Siahaan, korban penghilangan paksa dan penculikan aktivis pada 1998, mengatakan, indikasi terlibatnya Prabowo dalam operasi itu sangat kuat. Pasalnya, Prabowo merupakan komandan yang bertanggung jawab atas operasi yang dilakukan oleh Tim Mawar pada 1998. Paian melanjutkan, sepengetahuannya Prabowo tak pernah hadir saat dipanggil oleh Komnas HAM dan DPR. Kalau memang benar tak terlibat, kata Paian, seharusnya Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu memenuhi panggilan Komnas HAM dan DPR untuk memberi penjelasan secara rinci mengenai operasi yang dilakukan oleh Tim Mawar pada 1998. “ P ra b o wo m e l e p a s k a n tanggung jawab dalam rangka maju sebagai calon presiden sehingga melepaskan diri atas kasus kemanusiaan ini,” kata Paian di Kantor Kontras, Jakarta, Kamis (7/11). Saat mendengar Prabowo menyatakan dirinya tak terlibat dalam operasi tersebut, Pa-
Prabowo Subianto ian mengaku sedih. Pasalnya, Di tempat yang sama, Ruyati selama sekitar 15 tahun ini, Darwin, orangtua dari Eten ia terus berjuang mencari Karyana, korban penghilangan keberadaan dan informasi paksa dan penculikan 1998 tentang anaknya yang saat ke- lainnya, menyampaikan, luka jadian masih berstatus sebagai yang dirasakannya selama mahasiswa di Perbanas. “Ini sekitar 15 tahun ini kembali menyakitkan dan kami merasa terasa setelah mendengar bersedih. Kami akan tetap penyataan Prabowo yang menberjuang agar yang menculik gaku tak terlibat dalam operasi anak kami itu dibawa ke pen- khusus pada 1998. gadilan, dan kebenaran dapat Ia meminta Prabowo meterungkap,” ujarnya. mikirkan kembali apa yang
telah diucapkannya karena luka keluarga korban akan terus terasa sebelum keadilan diungkap sebenar-benarnya. “Saya mendengar ucapan Prabowo sangat memprihatinkan, ini membangkitkan luka kami, karena korban adalah anak pertama kami, harapan hidup pada masa yang akan datang. Kami kehilangan segala-galanya,” kata Ruyati. Untuk diketahui, pada pekan lalu, dalam wawancara bersama salah satu media nasional, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya tidak terlibat peristiwa penculikan dan penghilangan paksa aktivis 1997-1998 maupun kerusuhan Mei 1998. Tetapi, di kesempatan yang sama, Prabowo juga menyatakan bahwa perintah penculikan terhadap para aktivis tersebut semata-mata hanya untuk menjalankan tugas. Prabowo mengklaim telah mengembalikan kesembilan orang aktivis yang dinyatakan hilang tersebut. Dalam hasil penyelidikan Tim Pro Justisia Komnas HAM disebutkan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam peristiwa penculikan dan penghilangan paksa aktivis yang terjadi sepanjang 1997-1998 dengan korban orang hilang sekitar 13 orang. Sementara dalam kerusuhan 13-15 Mei 1997, sebanyak 293 orang tewas, 1.344 bangunan rusak dan dibakar, 1.009 kendaraan roda empat dan 205 kendaraan roda dua dirusak atau dibakar. Catatan itu belum menyebutkan dampak akibat kerusuhan serupa yang terjadi di luar Jakarta. KP
mana yang tidak,” ujar Sumiati. Ketika disinggung mengenai keputusan Gubernur berdasarkan permintaan banyak tokoh dan komponen masyarakat Bali, Sumiati kembali berpendapat lain. Katanya, dirinyalah yang menerima kedatangan PHDI, MUDP, dan akademisi terkait KSPN di DPRD Bali. Ketika itu, yang disepakati bukanlah penolakan KSPN kawasan Besakih dan sekitarnya. Melainkan, memohon kembali agar merevisi PP 50 tahun 2011. Yang mana dari 11 objek yang diusulkan, agar kawasan Besakih dialihkan ke lokasi lain. Yaitu, di bagian lebih bawah yakni Bukit Jambul atau wilayah Rendang. Bukan penolakan terhadap usulan KSPN di seluruh Bali. “Hal itu tidak benar, karena
waktu itu Parisada, MUDP dan akademisi datang ke DPRD dan saya menerima itu, mereka memohon untuk kembali merevisi PP 50 tahun 2011. Dari 11 poin KSPN, satu poin yakni Kawasan Besakih itu diturunkan yakni menjadi di bawah Besakih yang memang boleh, seperti kawasan Bukit Jambul atau wilayah Rendang ke bawah,” kilahnya. Sumiati kembali menyampaikan bahwa masuknya kawasan Besakih dalam KSPN bukan salah Pemerintah Provinsi Bali. Baik Gubernur maupun DPRD Bali. Sebab, penetapan 11 objek yang direncanakan masuk sebagai KSPN di Bali ini, dievaluasi oleh Pemerintah Pusat. Saat ini, Pemprov masih dalam tahap mengevaluasi keputusan tersebut, mana yang cocok dan tidak cocok.
Bahkan sebagai anggota DPRD asal Kabupaten Karangasem, dirinya juga tidak tahu bahwa kawasan Besakih masuk ke dalam daerah kawasan yang diusulkan. Oleh karena itu, agar masyarakat Bali tidak ribut hanya karena masalah itu, kelak ia meminta Pemerintah Pusat lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan. “DPRD sendiri tidak tahu, sekarang yang terpenting adalah bagaimana solusi untuk Bali. Jangan membuang-buang energi percuma, dengan ributribut dan bertengkar. Saya harap, Pemerintah Pusat hatihati membuat kebijakan, walaupun memiliki kewenangan tapi harus koordinasi dulu,” harap Sumiati.W-019
Cok Suryawan. Selain itu, kader Golkar sekaligus mantan Bupati Gianyar ini meminta masyarakat tidak terlalu khawatir jika wacana tersebut direalisasikan. Wacana wisatawan dilarang masuk ke pura, tidak akan diberlakukan secara kaku. Sebab, akan disusun batasbatas atau zonasi khusus untuk masing-masing kawasan suci. Demikian juga dengan di Pura Besakih, bukan berarti turis benar-benar tidak dapat berkunjung ke sana. Wisatawan tetap bisa berkunjung, namun ada tempat-tempat khusus yang tidak dapat dimasuki
wisatawan. “Sebetulnya wisatawan itu terbuka ke objek-objek wisata, namun perlu aturan di mana kawasan wisatawan itu tidak boleh masuk. Misalnya ke Besakih. Tidak masalah wisatawan ke situ, namun sampai di mana wisatawan itu boleh masuk dan bukan berarti wisatawan tidak boleh masuk ke objek wisata. Hal ini juga perlu kajian, sehingga tidak rancu. Jika kita lihat sekarang kan sepertinya semrawut sekali,” jelas Cok Suryawan. Kesemrawutan di Pura Besakih juga dirasakan langsung oleh Cok Suryawan.
Ia menyontohkan, ketika hendak sembahyang di Pura Besakih, ia mendapati banyak pedagang asongan, dan pedagang canang hingga ke dalam pura. Meski usaha para pedagang itu sangat bagus untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan, tetapi masih perlu pembinaan. Sehingga, tidak ada lagi pedagang yang mengejar-ngejar konsumen ataupun wisatawan untuk membeli barang dagangan m e re k a . Ke s i m p u l a n nya , C o k S u r yawa n b e r h a ra p , wacan a g u b ern u r terkait larangan wisatawan masuk ke kawasan suci harus ditindaklanjuti. W-019
tersebar di sekira 17.000 pulau. “Untuk generasi kita, telah hidup bersama dengan motto Bhineka Tunggal Ika, persatuan dalam keberagaman,” katanya. Dalam kesempatan itu, SBY berbagi pandangan berdasarkan pengalaman Indonesia dalam melakukan konsolidasi demokrasi. Pertama, hak konstitusional untuk semua warga negara benar-benar dija-
min, termasuk kebebasan beragama, kebebasan pengalaman, kesetaraan di hadapan hukum, nondiskriminasi, perlindungan minoritas dan proses hukum tersebut. “Kami terus memperkuat kerangka kelembagaan dan legislatif. Kami juga terus mempromosikan budaya menghormati hak asasi manusia, kebebasan pers dan partisipasi masyarakat
sipil,” papar SBY. Kedua, kata SBY, supremasi hukum harus selalu ditegakkan. Ketiga, partisipasi masyarakat harus dipromosikan dalam setiap pengambilan keputusan. Keempat, pentingnya interaksi antarkomunitas yang berkesinambungan tetap terus dipromosikan untuk meningkatkan saling pengertian, toleransi dan kohesi sosial. KP
gkatkan populasi Sapi Bali. Apalagi, Sapi Bali merupakan plasma nutfah asli Bali dan merupakan salah satu sapi lokal di Indonesia yang memiliki banyak keunggulan. Oleh karena itu sampai saat ini permintaan Sapi Bali dari luar daerah baik untuk kebutuhan konsumsi maupun dibudidayakan masih sangat tinggi. Selain itu Simantri juga terbukti mampu mencegah penjualan dan pemotongan sapi
betina produktif. Ini terjadi karena hampir sebagian besar Simantri mengembangkan Sapi Bali betina sebagi komoditas peternakannya. Selain itu munculnya kegiatan Simantri yang baru setiap tahun juga akan memerlukan sapi betina yang produktif, sehingga peternak sapi yang menjual sapi betina yang produktif dapat menjual ke kelompok Simantri agar sapi yang produktif tersebut tidak masuk ke rumah potong dan
berimbas terhadap perkembangan Sapi Bali ke depannya. Oleh karena besarnya potensi pengembangan Sapi Bali dalam program Simantri, maka segala kegiatan tersebut perlu terus dikembangkan dan dilanjutkan. Sehingga, kelak Bali tetap menjadi sentra Sapi Bali di Indonesia, serta mampu mendukung terwujudnya swasembada daging sapi di Indonesia. Penulis adalah Duta Informasi Bali Mandara
FB/IST
Pihak Kontra, Berbalik Dukung KSPN DARI HALAMAN 1 Sumiati juga berpendapat, bahwa sebelumnya kawasan Besakih sudah masuk sebagai Objek Daya Tarik Wisata (ODTW). Dengan demikian, Pura Besakih bisa dinikmati sebagai destinasi pariwisata yang juga menunjang eksistensi pariwisata di Bali. Selain itu, pasca Gubernur mengeluarkan keputusan penundaan penerapan 11 KSPN di Bali, Sumiati justru mengatakan kalau KSPN itu sangat diperlukan. Asalkan dalam penerapannya, dilakukan berdasarkan batas-batas serta aturan yang sudah ada di masing-masing daerah.“Menurut saya KSPN itu perlu, tapi dengan batasan tertentu, mana yang boleh dan
CBS Dukung Keputusan Gubernur DARI HALAMAN 1 masuk ke kawasan suci harus ditertibkan. Namun, sebelum wacana tersebut direalisasikan, dirinya berharap gubernur melakukan koordinasi dengan PHDI maupun desa pakraman. Payung hukum, baik berupa Pergub ataupun Perda juga wajib untuk disiapkan. “Saya rasa Gubernur benar melontarkan wacana tersebut, jadi wisatawan yang masuk pura itu harus ditertibkan. Tapi hal ini harus ada political will. Kita minta harus dikoordinasikan dengan PHDI, lembaga adat supaya betul-betul dibuatkan aturannya,” papar
11
Lima: Kemendagri Sebabkan Kekacauan DPT JAKARTA-Fajar Bali Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menuding Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kekacauan pemutakhiran dan penetapan data pemilih Pemilu 2014. Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan Kemendagri kepada KPU dinilai bukan merupakan data yang bersih. “KPU kan hanya pengguna dari DP4 yang disodorkan Kemendagri. Jadi, sebetulnya kalau data bersih dari awal, menurut saya tidak akan ada persoalan pendataan. Menjadi masalah karena DP4 yang masuk ke KPU
diverifikasi, ada orangnya, tapi tidak masuk DP4,” ujar Ray di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (5/11). Ia mengatakan, ketidaklengkapan data versi Kemendagri itulah yang menyebabkan ada 10,4 juta data pemilih yang tidak dilengkapi nomor induk kependudukan (NIK). Selain itu, kata dia, pada rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR pada Kamis (31/10/2013) lalu, Kemendagri membeberkan masih ada 30 juta pemilih yang belum dicatat dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP). Tetapi, kata Ray, Kemendagri tidak mampu menunjukkan data yang dimaksud kepada KPU. “Kemendagri bilang ada 30
Jakarta-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menegaskan penyadapan yang dilakukan negara lain terhadap kepala negara Indonesia bisa dilaporkan ke Mahkamah Internasional karena menyalahi hukum internasional. "Dalam hukum internasional, di antara negara-negara berdaulat dilarang saling melakukan kegiatan spionase atau mematamatai untuk memperoleh informasi secara ilegal, termasuk melalui penyadapan," kata Tubagus Hasanuddin pada peluncuran buku "Arsitektur Keamanan Nasional" di Gedung MPT/DPR/ DPD RI, Jakarta, Kamis. Menurut dia, jika Indonesia mencurigai negara lain seperti Amerika Serikat dan Australia melakukan penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jika ada buktibukti maka bisa dilaporkan ke
Tubagus Hasanuddin masuk penyadapan sah-sah saja Mahkamah Internasional. "Indonesia bisa melaporkan- dilakukan. Bukti-bukti penyadanya ke Mahkamah Internasional pan, menurut Hasanuddin, bisa karena kegiatan mencari informasi dilakukan oleh Lembaga Sandi secara ilegal itu adalah pelanggaran Negara (Lemsaneg) dengan melakukan investigasi ke sumhukum internasional," katanya. Namun dari aspek intelijen, ber berita yang memberitakan kata dia, kegiatan spionase ter- ada kegiatan penyadapan. TP
juta data pemilih di DP4, tapi tidak masuk ke DPSHP. Ada atau tidak, yang 30 juta itu, ke mana? Atau hanya asumsi dari Kemendagri,” katanya. ` KPU akhirnya mengesahkan DPT Pemilu 2014 secara nasional. Sekitar 186,6 juta pemilih tercatat dalam DPT. Namun, dalam rapat pleno terbuka tentang rekapitulasi dan penetapan DPT, Senin (4/11) lalu, KPU mengakui masih ada 10,4 juta data yang belum dilengkapi NIK. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Selasa (5/11) lalu mengatakan, pihaknya telah menemukan NIK untuk 3,2 juta data pemilih. Dengan begitu, hanya tinggal sekitar 7,2 juta data yang belum ber-NIK. KP
DPR Penyadapan Bisa Dilaporkan ke Mahkamah Internasional
FB/IST
Masyarakat Dihimbau Naikkan Bendera DARI HALAMAN 1 satu hari.Yakni, mulai pukul 06.00 wita hingga 18.00 wita. Himbauan pengibaran bendera ini berlaku bagi semua instansi pemerintah, baik TNI dan POLRI, Swasta ataupun Non Pemerintah, Lembaga-Lemba-
ga Pendidikan serta seluruh masyarakat di Bali. Selain menaikkan bendera, masyarakat juga dihimbau untuk menghentikan aktivitas dan kesibukannyasejenakdanmengheningkan cipta selama 60 detik pada pukul 08.15 WITA. Saat itu, akan ditandai dengan pembunyian sirine.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.“Kita harapkan momentum ini bisa menumbuhkan semangat kebangsaan masyarakat dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara,” jelas Teneng.W-019
kegiatan yang dilakukan selama ini, kata Luki, biasanya diakali dengan menggelar bazar atau meminta bantuan donatur. Tapi menurut Luki, hal ini kurang mendidik. Untuk itu, Luki berharap bantuan rutin yang dianggarkan tiap tahun kepada lembaga atau organisasi kepemudaan yang ada di desa. "Dengan adanya bantuan rutin akan memotivasi mereka (pemuda,red) untuk berkarya. Pemuda biasanya banyak ide dan kreatif. Ya mung-
kin bisa dianggarkan Rp15juta per tahun," ujarnya. Demikian juga untuk banjar, Luki juga berharap ada bantuan rutin. Pasalnya, banyak kegiatan banjar yang bersumber dari swadaya masyarakat. "Dana bantuan ini nanti bisa digunakan untuk rehab, upakara atau kegiatan sosial masyarakat lainnya," urainya seraya menambahkan bantuan ini akan meringankan beban masyarakat apalagi banyak kegiatan yang terpusat di banjar. W-006
Harapkan Bantuan untuk Pemuda dan Banjar DARI HALAMAN 1 kepemudaan dan banjar. "Pemuda sebagai generasi penerus bangsa, patut mendapat perhatian. Karena mereka aset bangsa yang sangat berharga. Tangan-tangan mereka yang akan melanjutkan pembangunan," ujar Luki. Menurut Luki, selama ini kegiatan kepemudaan sering terbentur masalah dana. Sehingga, mereka sulit mengembangkan kreativitasnya. Untuk mendanai
SBY Beberkan Pluralisme Indonesia di BDF DARI HALAMAN 1 merupakan negara kepulauan,” ujar SBY saat membuka BDF ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/11). Sampai hari ini, kata SBY, Indonesia sebagai bangsa besar di mana seperempat miliar orang tinggal dengan lebih dari 300 kelompok etnik. Selain itu, Indonesia memiliki sekira 700 bahasa dan beberapa agama tumbuh
Simantri, Kembangkan Sapi Bali Menuju Swasembada di Indonesia DARI HALAMAN 1 produktifitas adalah masalah yang sering dihadapi, oleh karena itu jika kita asumsikan hanya 75% sapi betina di seluruh Simantri yang produktif maka akan ada 5745 bibit Sapi Bali yang lahir tiap tahunnya. Potensi pengembangan Sapi Bali dalam Simantri merupakan sebuah upaya sangat baik yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Bali untuk menjaga dan menin-
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITISI
FB/IST
Ibas Bertato?
Eddy Baskoro Yudhoyono
JAKARTA-Fajar Bali Cara berpakaian Eddy Baskoro Yudhoyono menuai banyak perhatian. Sebab, Ibas--biasa ia disapa--lebih sering terlihat mengenakan baju lengan panjang di berbagai kesempatan. Tak pelak ada berbagai pihak yang menduga anak kedua Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki tato yang disembunyikan di lengannya. Hal itu dibantah oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok. “Tidak benar, bersih,” katanya ketika dihubungi,
kemarin. Ahmad menegaskan, dalam berbagai kesempatan informal, Ibas juga pernah terlihat mengenakan kaus lengan pendek. Ia mengaku pernah berolahraga bersama Ibas. “Lupa kapan, tapi waktu main voli dia pernah pakai lengan pendek, enggak selalu panjang,” ujarnya. Perihal komentar Ibu Ani Yudhoyono yang terlihat sensitif menanggapi pernyataan pengikutnya di Instagram juga dianggapnya sebagai hal yang biasa saja. Ia memaklumi lontaran komentar Ibu Ani tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali tampak sensitif di akun Instagram pribadinya. Dia menilai dugaan orang yang mengatakan alasan Ibas selalu menggunakan pakaian lengan panjang karena ada tato salib sebagai fitnah. “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” tulisnya kepada salah satu pengikutnya yang berkomentar. Berdasarkan penelusuran, Ibas memang selalu mengenakan pakaian lengan panjang ketika tampil di muka publik. Saat klub Liverpool berkunjung ke Jakarta pada Juli lalu, Ibas pun terlihat mengenakan manset yang menutupi kedua lengannya saat berpose dengan kapten klub Stevan Gerrard. Belum jelas apa alasan Ibas selalu mengenakan pakaian yang menutupi kedua lengannya. TP
KPU Dilaporkan Langgar Kode Etik
JAKARTA-Fajar Bali Forum Pascasarjana Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (Forpas HTN UI) melaporkan dugaan pelanggaran kode etik anggota Komisi Pemilihan Umum dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu. Presidium Forpas HTN UI, Muhammad Imam Nasef, mengatakan ada tiga masalah dugaan pelanggaran KPU dalam penetapan DPT saat sidang pleno pada 4 November lalu. “DKPP memiliki otoritas melakukan pemeriksaan kode etik terhadap penyelenggaran pemilu. Kami ingin memastikan keabsahan hasil pleno pada 4 November kemarin,” kata dia di kantor DKPP, Jakarta Pusat, Rabu. Sebab, menurut dia, penyelengaran pemilu yang baik bisa dilihat dari bagaimana penyelenggara pemilu dapat menyelesaikan tahapan-tahapan dengan baik. Dugaan pelanggaran yang pertama, kata Nasef, KPU terbukti tidak mampu menetapkan DPT sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sedianya, penetapan rekapitulasi DPT sesuai jadwal pada 23 Oktober 2013 berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Namun, KPU menetapkan DPT melalui sidang pleno yang diselenggarakan pada 4 November 2013. “KPU telah melakukan pelanggaran undang-undang. KPU berkewajiban menyelenggarakan tahapan-tahapan tepat waktu,” kata dia. Dugaan pelanggaran kode etik yang kedua, Nasef melanjutkan, terkait dengan penundaan penetapan rekapitulasi DPT secara nasional yang tidak ada dasar hukumnya. “Pemunduran itu sampai 4 November 2013, tidak ada landasan hukumnya. Ini melanggar Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2003,” tuturnya. Berikutnya adalah penetapan hasil DPT yang diduga melanggar kode etik. Menurut Nasef, KPU telah menetapkan jumlah DPT sekitar 186 juta orang. Namun, ada sekitar 10,4 juta orang yang belum memenuhi salah satu dari lima elemen kependudukan, seperti nomor induk keluarga, nama, jenis kelamin, alamat, dan tanggal lahir. “10,4 juta itu belum mencantumkan NIK, tapi KPU sudah bilang itu DPT. Kalau ada yang fiktif itu bagaimana?” ucapnya bertanya. Dari ketiga dugaan-dugaan pelanggaran kode etik tersebut, pihaknya telah menyiapkan bukti yang kuat. Oleh sebab itu, ia berharap DKPP segera menindaklanjuti laporan dari Forpas HTN UI tersebut. Komisioner DKPP, Saut H. Sirait, mengatakan nantinya DKPP memiliki sikap sendiri yang sesuai aturan maupun prosedurnya. “Kami menerima saja, ini bukan sidang. Kami rumah yang terbuka untuk pengaduan,” ujar Saut. Laporan ini, katanya, akan ditindaklanjuti dalam lima hari ke depan. Hal ini untuk mengkaji apakah bukti-bukti yang diajukan cukup kuat atau masih kurang. TP
Eks Anggota DPR Bermasalah Dapat Pensiun Rp 4 Juta
JAKARTA-Fajar Bali Peneliti Indonesian Corruption Watch Abdullah Dahlan menilai bahwa pemberian pensiun bagi tujuh eks anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang divonis bersalah dalam sejumlah kasus korupsi dan pelanggaran etika sangat aneh. Dana pensiun buat eks anggota DPR yang bermasalah itu sama sekali tak layak. “Pensiun itu penghargaan buat pengabdian seseorang. Masak korupsi itu pengabdian?” kata Abdullah lewat telepon, Kamis Tujuh eks anggota DPR yang dipidana korupsi diketahui tetap menerima dana pensiun sekitar Rp 4,2 juta tiap bulan. Duit itu merupakan besaran gaji pokok saat anggota DPR masih aktif. Besaran dana pensiun itu sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal DPR Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/ 2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR. Pemberian dana pensiun itu disebut sesuai dengan UU Nomor 12/1980 yang menyebut dasar pensiun merupakan gaji pokok para anggota Dewan. Kemarin, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudhohusodo mengatakan, tujuh eks anggota DPR tersebut tetap diberi pensiun karena mereka mengundurkan diri sebelum divonis oleh pengadilan. Pengunduran diri itu, kata Siswono, menjadi sebab mereka tetap dapat pensiun karena statusnya menjadi anggota yang berhenti secara terhormat. Yang tidak berhak mendapat pensiun adalah anggota DPR yang dipecat secara tidak terhormat. Ketujuh eks anggota DPR bermasalah itu antara lain Muhammad Nazaruddin (Partai Demokrat), terpidana 7 tahun dalam kasus korupsi Wisma Atlet dan Wa Ode Ida Nurhayati, terpidana 6 tahun dalam kasus korupsi Penyesuaian Dana Infrastruktur Daerah. Bagi anggota yang menjabat satu periode, dana pensiunnya disebut hanya berlaku untuk lima tahun. Namun, buat anggota Dewan yang menjabat dua periode, dana pensiunnya disebut berlaku seumur hidup. TP
POLITIK
FAJA R BALI
Jumat, 8 November 2013 Tahun XIV
Berbagai Isu Serang Jokowi Ari: Isu Kemacetan untuk Jatuhkan Jokowi Ari Dwipayana, pengamat politik Indonesia, menilai isu kemacetan Jakarta merupakan “serangan” terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menurunkan elektabilitas mantan Wali Kota Solo itu. Menurut Ari, “serangan” ini terkait tahun politik 2014.
JAKARTA-Fajar Bali “Cara yang paling efektif untuk menurunkan “nilai” Jokowi di mata masyarakat yakni dengan cara membuat noises, atau hal-hal yang mengganggu,” kata dia, Kamis. Tak hanya soal kemacetan, Ari berpendapat, Jokowi bakal diserang terkait dengan isu-isu Jakarta yang belum selesai lainnya. Cara menyerang Jokowi juga bisa dengan cara membatasi media untuk memberitakan tentang dirinya. “Ini terkait siapa pemilik media dan arah pemberitaan media,” ujarnya. Cara lainnya, Ari melanjutkan, yakni dengan mengeluarkan isu baru, seperti “Jokowi anti-nasionalisme karena dekat dengan konglomerat”, seperti yang dilakukan oleh Amien Rais beberapa waktu yang lalu. “Meski tidak begitu luas terdengar, tapi dampaknya besar,” Ari berujar.
Beberapa waktu lalu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebut Jokowi yang harus bertanggung jawab atas kemacetan di Jakarta. “Bicara kemacetan Jakarta ke Jokowi, jangan ke Istana,” ujar dia. Politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, juga mengatakan tiap-tiap kepala daerah harus bertanggung jawab atas daerahnya masing-masing. “Termasuk Jokowi atas kemacetan Jakarta,” kata dia Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, mengatakan bahwa partainya mendukung kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Alasannya, Jokowi merupakan pemimpin pilihan masyarakat Jakarta. “Kami mendukung yang bagus. Tapi, bila ada yang tidak bagus, akan kami kritisi,” kata Melani ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan,
Kamis (7/11). Melani mengatakan bahwa Demokrat tidak ada niatan untuk menjatuhkan elektabilitas Jokowi. Partai pemerintah ini juga tak ada niat untuk mencari-cari kesalahan Jokowi. Menurut dia, Jokowi sampai saat ini belum ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Pak Susilo Bambang Yudhoyono itu mengkritik Jokowi sebagai kepala daerah, bukan pribadi,” ujar Melani. Dia membantah SBY ingin menjatuhkan Jokowi. Dia juga mengatakan kritik yang dilontarkan oleh rekan-rekannya separtai berdasarkan fakta dan ingin melihat kinerja Jokowi lebih baik lagi. Petinggi Partai Demokrat ramai mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Anggota Komisi Perhubungan DPR RI, Mulyadi, menyatakan kemacetan di Ibu Kota merupakan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia mengatakan jumlah kendaraan melebihi pertumbuhan jalan yang ada. (Baca: Apa Sebab Jokowi Diserang Demokrat Soal Macet) Sebelumnya, SBY juga melempar tanggung jawab soal kemacetan Jakarta kepada Jokowi. SBY menyampaikan hal itu setelah mendapat sindiran dari pimpi-
nan negara Asia Tenggara dalam pertemuan East Asian Summit 2013. Dia mengatakan, “Saya seperti tertusuk ketemu temanteman PM (perdana menteri).
Saya tidak enak ditanyakan solusi. Yang harus jelaskan bukan saya, tapi Gubernur-nya,” kata SBY di Istana Bogor, Senin, 4 November 2013 lalu. TP
desa, untuk mengaktifkan Hand Phone (HP) nya selama 24 jam. Hal itu dilontarkan, anggota Panwaslu Tabanan IGM Manuaba, saat memberikan pembekalan kepada 242 PPL, yang digelar di Dewara Sport Centre, Kediri, Kamis (7/11) kemarin. Manuaba menegaskan, berdasarkan pengalaman ketika ada permasalahan pemilu di satu desa. Informasinya lambat masuk ke Panwaslu Kecamatan maupun Panwaslu Kabupaten. Sedangkan informasinya sudah menyebar kemana-mana. “Ketika kita di panwaslu mencoba mengkonfirmasi ke petugas kita yang ada di desa yakni PPL. Ternyata HP milik PPL mati,” tandasnya. Ketika HP milik PPL mati, komunikasi pun menjadi
terhambat. “Saya harapkan HP seluruh PPL di Tabanan harus aktif 24 jam. Apalagi menjelang pelaksanaan pemilu,”tandasnya. Ia pun mewarning, ketika ada permasalahan di desa, PPL tidak tahu dan ketika dihubungi HP nya mati, akan diambil tindakan mengusulkan kepada ketua Panwaslu Tabanan untuk di PAW. Sementara itu Ketua panwaslu Tabanan I Made Rumada pada kesempatan itu melantik 242 anggota PPL yang ada di Kabupaten Tabanan. Jumlah PPL mengalamai penambahan dari 133 menjadi 242 , hal ini mengacu pada Surat Edara Bawaslu Pusat yang menyatakan jumlah PPL sesuai dengan TPS yang ada di masing-masing desa. Rumada menjelaskan, jumlah TPS 1 sam-
pai 5 di desa harus ada 1 PPL, sedangkan 6-15 TPS diawasi 2 PPL, 16 sampai 25 TPS diawasi oleh 3 orang PPL. “Dari 242 PPL setengahnya adalah orang – orang baru,”tandas Rumada Sebelum mengikuti pembekalan, PPL yang berjumlah 242 itu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada. Hadir dalam elantikan PPL, Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya,Kapolres Tabanan AKBP. Dekananto Eko Purwono, Ketua KPU Tabanan Ni Luh Darayoni Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Wayan Resiko dan para Camat. “Usai dilantik, PPL sudah mulai bertugas turun ke desa-desa,”pungkas Rumada. W-004
FB/IST
Jokowi
Panwaslu Tabanan Instruksikan HP, PPL On 24 Jam
Panwaslu Tabanan berikan pembekalan kepada PPL
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Panitia pengawas pemilu ( panwaslu) kabupaten Tabanan
menginstruksikan kepada 242 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang tersebar di 133
JAKARTA-Fajar Bali Dua petinggi Partai Golkar disebut jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi dalam surat dakwaan Gubernur Riau (nonaktif ) Rusli Zainal yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Riau, Rabu. Mereka adalah Setya Novanto dan Kahar Muzakir. Surat dakwaan yang dibacakan jaksa secara bergantian menguraikan, sekitar September 2011, Rusli selaku Ketua Umum Pengurus Besar PON XVIII Riau didatangi Lukman Abbas, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau. Lukman melaporkan anggaran pembangunan stadion utama dan infrastruktur yang dialokasikan pada 2011 dan diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2008 tidak mencukupi. “Akibatnya, Dispora Riau tidak bisa membayar kontrak pembangunan stadion utama yang mencapai Rp 290 miliar,” jaksa Riyono menguraikan. Rusli kemudian menugasi Lukman
mengurus anggaran ke pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Lukman bersama S.F. Haryanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, lalu membuat usul penambahan dana. Sekitar Februari 2012, usul disampaikan Rusli bersama Lukman dan Haryanto di hadapan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto dan anggota Badan Anggaran, Kahar Muzakir. Pertemuan terjadi di ruang kerja Setya Novanto. Rusli meminta Setya membantu proses pembahasan dan persetujuan usul tambahan anggaran dari APBN. “Setya Novanto menyarankan agar Lukman Abbas menghubungi Kahar Muzakir,” kata Riyono. Lukman dan Kahar melanjutkan pertemuan di ruang kerja Kahar. Pada saat itu, Kahar meminta Lukman menyediakan dana US$ 1,7 juta atau setara 6 persen dari total pengajuan anggaran Rp 290 miliar. Kahar mengutarakan uang akan dibagi-
Dua Petinggi Golkar Disebut Jaksa KPK di Kasus PON
Setya Novanto
FB/IST
kan kepada anggota DPR RI agar usulan penambahan anggaran disetujui. Kahar meminta 3 persen terlebih dulu. Mendengar permintaan tersebut, Rusli menyuruh Lukman mencari dana dari para rekanan pelaksana proyek pembangunan sarana PON XVIII. Rekanan tersebut adalah PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Peruma-
Disebut Terima Uang Hambalang
Anas: Itu Fitnah
JAKARTA–Fajar Bali Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai isi dakwaan terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar, yang menyebut namanya menerima uang dari proyek Hambalang merupakan hasil skenario dari pihak yang memiliki kekuatan besar. Sejak awal, tersangka kasus Hambalang itu merasa telah menjadi target operasi. “ S u m b e r nya ( d a k wa a n Deddy) dari fitnah yang diorkestrasi oleh kekuatan yang besar. Anas kan memang sejak awal dijadikan target operasi,” kata Anas saat dihubungi, Kamis (7/11). Anas mengatakan, upaya tersebut semakin kuat setelah dia mendirikan organisasi masyarakat, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Anas
Anas Urbaningrum
FB/IST
mengaku siap membuktikan dirinya tidak terlibat dalam proses pengadilan nantinya. “Saya tetap yakin bahwa kebenaran pangkatnya lebih tinggi dari tuduhan, meskipun dirancang secanggih apa pun juga,” ucap mantan Ketua Umum PB-HMI ini.
Sebelumnya, dalam dakwaan Dedy, Anas disebut mendapat dana sebesar Rp 2,21 miliar dari proyek Hambalang. Uang itu, menurut jaksa, digunakan untuk pencalonan diri Anas sebagai calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Menurut jaksa, uang itu digunakan antara lain untuk membayar hotel, sewa mobil para pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, jamuan para tamu, dan untuk hiburan. Uang tersebut diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Indrajaja Manopol (Direktur Operasi PT Adhi Karya), dan Ketut Darmawan (Direktur Operasi PT Pemnbangunan Perumahan) atas permintaan Muchayat. KP
Kahar Muzakir
FB/IST
han. Maka terkumpullah US$ 850 ribu. Pada 24 Februari 2012, Lukman menghubungi Rusli melalui telepon dan menyampaikan bahwa uang yang diminta Kahar telah terkumpul. Uang diantar Lukman beserta sopirnya, Heriyadi, ke Senayan. Uang US$ 850 ribu diserahkan kepada Kahar di ruang kerjanya. Setelah itu, Kahar meminta tambahan US$
200 ribu lagi. Uang tambahan diserahkan Lukman pada 22 Maret 2013 di lantai dasar gedung DPR. Lukman ditemani Heryadi menyerahkan uang pada Wihaji, sopir Kahar. Lukman juga diminta Rusli menyediakan Rp 500 juta untuk dirinya. Uang diserahkan kepada ajudan Rusli, Said Faisal, di Jalan Petala Bumi oleh sopir PT Adhi Karya, Nasapwir. (Baca juga: KPK Periksa Istri Kedua Rusli Zainal ) Rusli Zainal terlibat tiga kasus. Dua di antaranya terkait dengan kasus penyusunan Peraturan Daerah tentang Pekan Olahraga Nasional Riau pada 2012. Selain memberi suap, Rusli Zainal diduga menerima hadiah. Rusli juga menjadi tersangka dalam kasus pidana korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Pelalawan dan Siak pada periode 2001-2006. TP
DPR Buat UU MK dengan Pengawasan
JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengingatkan bahwa DPR RI membuat Undang-Undang Mahkamah Konstitusi dengan pengawasan, sehingga keberadaan lembaga pengawas penting bagi institusi tersebut. “Jangan lupa awal DPR membuat UU MK itu ada pengawas. Pengawas (MK) itu harus, nggak bisa nggak ada,” kata Ruhut seusai menjalani persidangan uji materi UU Ormas di Gedung MK, Jakarta, Kamis. Oleh karena itu kata Ruhut, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Mahkamah Konstitusi yang di dalamnya turut mengatur pengawasan MK, sudah baik. Perppu itu menurutnya akan dibawa kepada fraksi-fraksi di DPR pada masa sidang berikutnya, untuk diputuskan apakah ditolak atau disetujui masuk dalam undang-undang. Ruhut juga mengatakan salah satu ketentuan dalam perpu yang menjelaskan calon hakim konstitusi harus non-aktif dari partai politik selama tujuh tahun, juga sangat baik. Sebab menurutnya, tanpa aturan itu, politisi yang gagal mencalonkan diri sebagai calon legislatif, bisa dengan mudah berganti haluan mencalonkan diri sebagai hakim konstitusi. “Aturan tujuh tahun (nonaktif dari parpol) itu bagus. Jangan nanti kalau dia kalah di DPD, atau kalah di mana langsung balik badan menjadi hakim konstitusi, dan lulus pula fit and proper test, kan gitu,” ujar Ruhut. AN