FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SABTU, 9 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Salah Alamat Warga Sumberklampok Tuntut Gubernur Senin Gubernur Bali akan Temui Warga
Tuntutan warga Sumberklampok yang menginginkan rekomendasi Gubernur Bali dalam proses penyertifikatan tanah negara terkesan salah alamat. Sesuai peraturan perundang-undangan, pengalihan hak atas tanah provinsi harus mendapat rekomendasi dari DPRD. DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika prihatin atas tindakan pemblokiran jalur SingarajaGilimanuk oleh warga Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak. Warga menuntut rekomendasi Gubernur untuk proses penyertifikatan tanah negara yang mereka
Pemblokiran Jalan Rugikan Masyarakat yang meliburkan siswanya gara-gara aksi ini. Ganjilnya, aksi warga itu justru digunakan sebagai momen mencari untung oleh oknum tertentu. Mereka melakukan penyetopan terhadap masyarakat yang akan melintas di jalan tersebut untuk dikenai bayaran bila
Atap Bocor, Sering Tidur Basah Kuyup Tragedi Bom Bali I pada tanggal 12 Oktober 2002 silam menyisakan kisah pedih bagi seluruh masyarakat Bali. Kepedihan itu masih menggedor
ke hal. 11
GIPI Sambut Positif Keputusan Gubernur
Bahkan puluhan truk tronton hingga mobil terpaksa harus terparkir di beberapa ruas jalan pantura karena blokade jalan yang dilakukan oleh warga Sumberklampok. “Akibat pemblokiran jalan ini aktifitas kami menjadi terhambat. Biasanya ke hal. 11
JAKARTA-Fajar Bali Dari 159 tokoh yang dianugerahkan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah, sebanyak 10 tokoh hingga saat ini belum diketahui makamnya. Pemerintah menyerahkan masalah tersebut kepada keluarga. “Ada 10 pahlawan nasional yang belum diketahui makamnya. Ini
menjadi tugas keluarga karena pemerintah tidak menjangkau ke situ,” kata Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Jumat (8/11). Sepuluh pahlawan tersebut, yaitu Yos Sudarso, Supriyadi, Muwardi, Tan Malaka, Martha Christina Tiahahu, I Gusti Ketut Jelantik, Pattimura, Anak
Agung Gde Agung, Slamet Riyadi, dan I Gusti Ketut Pudja. Kepada ahli waris, pemerintah memberikan bantuan berupa tunjangan sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan dan bantuan kesehatan Rp 3 juta setahun. Selain itu, jika rumah ahli waris tidak layak huni akan dibantu perbaikan rumah sebesar Rp 25 juta.
ke hal. 11
Subak Jatiluwih akan Dikunjungi Delegasi WCF
FB/DONY
FB/DONY
Wirajaya yang tinggal di emperan rumah
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
014/VI/KTR
10 Pahlawan Nasional Belum Diketahui Makamnya
Pak Gubernur
PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
mau diantar dengan kendaraannya. Biaya ojek ini pun cukup tinggi. Masyarakat dari Kabupaten Jembrana yang datang dari arah Singaraja terpaksa harus merelakan kocek mereka sampai Rp 50 ribu untuk bisa melewati lokasi pemblokiran jalan hingga perbatasan Singaraja-Jembrana.
DENPASAR-Fajar Bali Sukses sebagai penyelenggara KTT APEC dan BDF, kini Bali kembali didaulat menjadi tuan rumah World Culture Forum (WCF). Kegiatan yang akan digelar pada tanggal 24 hingga 27 November 2013 tersebut akan menampilkan parade budaya dari berbagai belahan dunia. Bahkan, destinasi subak di Jatiluwih, Tabanan, rumah topeng, serta Museum Rudana akan mendapat kunjungan khusus dari delegasi WCF. Jumat (8/11) kemarin, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wiendu Nuryanti berkunjung langsung ke Pemprov Bali untuk mengecek kesiapan penyelengaraan WCF. Wiendu mengungkapkan, WCF yang diselenggarakan di Bali ini, adalah salah satu upaya untuk menjadikan Bali sebagai ‘rumah dunia’.
Subak Jatiluwih akan dikunjungi delegasi World Culture Forum. Artinya, Indonesia serta Bali khususnya tetap dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan
ke hal. 11
FB/BAGUS
Pemblokiran jalan yang dilakukan warga Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng berdampak pada kemacetan jalan di jalur tersebut.
SINGARAJA–Fajar Bali Sampai Jumat (8/11) kemarin masyarakat Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak masih melakukan pemblokiran jalan. Aksi warga ini cukup mengganggu masyarakat pengguna jalan yang melewati jalur tersebut. Bahkan ada beberapa sekolah
tempati. Gubernur Bali memaklumi bahwa warga melakukan hal tersebut untuk menyampaikan tuntutan. Namun harus juga disadari bahwa tindakan tersebut mengganggu ketertiban, menghambat lalu lintas serta
FB/IST
berbagai event berkelas dunia. Dengan demikian, bukan hanya ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Keputusan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika terkait penutupan akses wisatawan ke pura ternyata disambut positif oleh insan pariwisata. Hal ini otomatis menggugurkan kecemasan sejumlah pihak yang menuding keputusan itu akan merugikan masyarakat Bali. Sikap positif ini ditegaskan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ngurah Wijaya, Jumat (8/11) kemarin. Menurut Ngurah Wijaya, sebagai ketua GIPI pihaknya sangat
Rona
setuju dengan keputusan Gubernur Pastika. Hanya saja, dalam realisasinya kelak harus dipastikan batas-batas yang boleh dan tidak boleh dikunjungi oleh wisatawan. Dirinya juga sepakat bahwa objek wisata di Bali khususnya kawasan suci harus segera ditata. Bahkan, diharapkan para bendesa membuat kajian terkait zone-zone yang dapat dikunjungi wisatawan. Sebab, pihak Desa Pakraman-lah yang paling tahu, mengenai zone-zone tersebut. Dirinya menyontohkan, seperti ke hal. 11
Mendapat Kepuasan di Musik Bagi Ni Komang Ayu Novianti, musik adalah segalanya. Cintanya terhadap musik begitu besar. Saking cintanya pada musik, walau dibelit kesibukan, wanita kelahiran 5 November 1993 ini justru mampu menciptakan beberapa single album berbahasa Bali. Dua single berbahasa Bali itu yakni “Tambunang” dan “Duren”. ke hal. 11
Ni Komang Ayu Novianti FB/BBAGUS
290/IX/IGR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Media Polri Dicatut, HPI Nyaris Kebobolan DENPASAR – Fajar Bali Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) Bali, Sang Putu Subaya nyaris kebobolan atas ulah pelaku tak bertanggung-jawab yang mengaku bekerja disebuah media Polri. Pelaku menawarkan pemasangan iklan ucapan selamat atas dilantiknya Kapolri yang baru, Jenderal Polisi Sutarman. Namun usaha pelaku gagal setelah ditolak mentah-mentah oleh pihak HPI. Pencatutan nama media Polri ini sudah dilaporkan pihak HPI ke Dit Intelkam Polda Bali. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, kasus ini masih dalam pengusutan jajaran Polda Bali. “Jajaran Polda masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu,” ujarnya Jumat (08/11) kemarin. Menurut Kombes Hariadi, penipuan ini berawal saat Ketua HPI Sang Putu Subaya menerima via telpon (081393886286) dari seorang tak dikenal pada Selasa (29/10) lalu sekitar pukul 12.15 wita. Pelaku yang menyebut berasal dari media Polri itu mengaku mengenal sejumlah pejabat di Polri dan menyarankan agar HPI memasang iklan ucapan selamat atas pelantikan Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman. Pelaku tadi juga memberikan perbandingan pemasangan harga iklan yakni ukuran full page (Rp 10 juta rupiah), setengah page (Rp lima juta rupiah) dan seperempat page (Rp 2,5 juta rupiah). Usaha pelaku untuk menguras keuangan HPI tampaknya sia-sia. Sebab, pihak HPI menolak permintaan pelaku dengan alasan dana operasional HPI berasal dari dana iuran masing-masing anggota. Selain itu, pengeluaran dana operasional HPI harus berdasarkan pengawasan dan keputusan anggota. “Karena permintaan tidak digubris, pelaku kemudian menutup telponya dan akan menghubungi kembali. Tapi sampai detik ini pelaku tidak pernah menghubungi lagi. Ini modus penipuan,” jelasnya. Kombes Hariadi menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati hati apabila ada penawaran dari orang yang tidak jelas asal-usulnya. “Masyarakat harus lebih hati hati agar jangan sampai tertipu. Kalau perlu cek kembali dan apabila ada kecurigaan, informasikan ke kantor polisi terdekat,” pungkasnya. R – 005
FAJA R BALI Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Dibeli Perkilo Rp 5 juta, Dipecah 200 Paket
Ganja Dipasok dari Riau, Dibawa Lewat Bus DENPASAR – Fajar Bali Keterangan tersangka Abdi Gultom (28) bandar ganja 10 kg yang ditangkap jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar pada Selasa (05/11) di rumah kosannya di Jalan Rangsana 17 Pesanggaran, Denpasar, terus didalami. Terungkap, puluhan ganja kering tersebut dipasok dari Pekanbaru, Riau, Sumatera Utara. Sumber petugas Sat Narkoba Polresta Denpasar menyebutkan, tersangka Abdi Gultom mengaku ganja tersebut baru datang pada 30 Oktober 2013 lalu, setelah dibawa tersangka dari Pekabaru, Riau, Sumatera Utara. Dia membelinya dari
seorang Bandar disana sebanyak 5 kg dengan harga perkilonya Rp 3 juta. Kemudian, ganja kering tersebut dibawa tersangka lewat jalan darat hingga ke Bali. Setibanya di rumah kosannya, tersangka bekerja sendiri memecah-mecah ganja tersebut sebanyak 200 paket. Hal itu dilakukannya agar untungnya berlipat ganda. “Seminggu dia pecahkan paketan ganja tersebut. Untuk 1 bal (sekilo, red) ganja kering dipecah menjadi 200 paket kecil,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. Ratusan paket siap edar itu kemudian dijual kepada konsumen yang hanya dikenalnya.
Untuk satu paketnya, tersangka menjual seharga Rp 200.000. Cara menjual paketan ganja, tidak langsung berhadapan dengan konsumen. Tapi tersangka menempelkannya disebuah tempat, agar tidak terendus polisi. “Ganja dijual dengan system paket. Ganja itu dijual kepada pelanggan yang dikenalnya saja,” ujar sumber petugas minta namanya dirahasiakan ini, pada Jumat (08/11) kemarin. Tersangka juga mengaku, pembelian ganja kering dari Riau itu sudah dua kali dilakukanya. Sebelumnya, dia membeli 5 kg ganja kering pada 12 Oktober 2012 lalu. Dalam setahun, 5 kg
ganja tersebut ludes terjual. “Setelah habis dia kembali berangkat ke Riau membeli 5 kg ganja,”ujarnya. Seperti diberitakan, terbongkarnya jaringan ganja kering ini berawal saat jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar dipimpin Kasubnit Iptu Joko Hariadi menangkap pengguna narkoba bernama I Wayan Ginastra. Pemuda ini ditangkap di Jalan Mataram Gang Suli II, Lingkungan Pengabetan, Kuta, Badung pada Selasa (5/11) sekitar pukul 16.00 Wita dengan barang bukti dua plastik klip ganja masingmasing seberat 6,77 gram dan 0,75 gram serta satu linting ganja.
Kepala Dusun Cabuli ABG
DENPASAR-Fajar Bali Kasus yang menjerat seorang dokter yang juga ahli kecantikan, dr Kadek Trisnadewi SKed (38) yang beralamat tinggal di Jalan Tukad Asahan No. 2 Panjer Denpasar yang diduga sengaja mengedarkan kosmetik berbahaya karena mengandung sediaan logam berat seperti dan merkuri, memasuki agenda kesaksian ahli. Dalam persidangan di PN Denpasar yang dipimpin ketua majelis hakim Hasoloan Sianturi, Jaksa Penuntut umum (JPU) IGN Widana dan Ni Made Lumisensi menghadirkan seorang saksi ahli dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bali, Maryati. Dalam kesaksiannya, ahli tersebut saksi nampaknya kurang menguasai sehingga kesaksianya terkadang memojokan dan terkadang menguntungkan terdakwa. Hal ini terjadi ketika jaksa Widana bertanya kepada ahli perihal kosmetik yang menjadi bukti dalam perkara ini. Saksi menegaskan, kosmetik tersebut tidak memiliki izin edar. Namun ketika ditanya apakah dalam kasus ini, terdakwa mengedarkan kosmetik tersebut, saksi ahli justru menyebutkan tidak ada peredaran. “Yang dimaksud mengedarkan adalah seluruh wilayah Indonesia. Kalau diresepkan itu bukan mengedarkan,” tandas ahli, Kamis (7/11). Selanjutnya, ketika jaksa bertanya perihal hasil uji laboratorium kriminalistik (labkrim) Mabes Polri Cabang Denpasar bahwa kosmetik tersebut mengandung bahan berbahaya berupa air raksa, saksi ahli justru menegaskan tidak akan menanggapinya. Ahli beralasan, pengujian itu bukan dilakukan badan resmi yakni BPOM sehingga dirinya tidak patut mengomentarinya. Atas jawaban itu, akhirnya terjadi perdebatan antara jaksa Lumisensi dengan saksi ahli. Hal yang sama terjadi antara kuasa hukum terdakwa, yakni Warsa T Buana dengan saksi ahli. Bahkan Warsa tampak kebingungan ketika pertanyaan di ambil alih ketua majelis hakim. Melihat situasi itu, ketua majelis hakim langsung mengakhiri perdebatan dengan menutup sidang dan selanjutnya menyatakan sidang dilanjutkan kembali Kamis 14 November 2013 dengan agenda yang sama. “Ahli agar datang kembali pada sidang Kamis 14 November. Jaksa dan Penasehat hukum silahkan mempersiapkan pertanyaan lebih baik. Suksema,” pungkas Hasoloan. Terdakwa dr Kadek Trisnadewi SKed ditangkap polisi dalam sebuah penggerebekan di Klinik Indivara Aesthetic Jalan Tukad Barito No. 29 Denpasar. Ditempat klinik terdakwa diduga memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan karena tidak ada izin edar dari BPOM. Terdakwa membeli produk ternama dan mengganti label produksi dengan label buatan terdakwa yang bertuliskan Indivara. Selain itu, terdakwa juga meracik kosmetik sendiri berupa Night Cream 04, Acne Night Cream 01 sampai 03 dan lainnya.W-007
Sat Lantas Tertibkan Balapan Liar
NEGARA- Fajar Bali Balapan liar atau trek-trekan yang sering mengganggu, terutama para pengguna jalan lainnya ditertibkan Satuan Lantas Polres Jembrana. Kendaraan yang terjaring razia sebanyak 20 sepeda motor yang rata-rata kondisi knalpotnya brong. Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan seizing Kapolres Jembrana, Jumat (8/11), karena seringnya balapan liar yang kerap terjadi jalan Sudrman, Ngurah Rai dan terusan Lelateng, pihaknya melakukan razia. Kondisi ini jelas akan mengganggu para pengguna jalan yang lainnya. Biasanya trek-trekan tersebut di lakukan malam hari, terutama pada malam minggu. Balapan liar ini, jelas juga akan membahayakan masyarakat lainnya. “Suara knalpotnya brong, maka kerap mengganggu masyarakat pada malam hari.” Ujarnya. Balapan liar yang sering terjadi di beberapa ruas jalan protokol di Kota Negara, terkadang membuat pihak kepolisian kewalahan. Karena mereka sering melakukan aksinya secara berpindahpindah. Dalam operasi ini, pihaknya mendapatkan sebanyak 20 sepeda motor, yang kondisi knalpotnya brong. Ia menghimbau peran orang tua, tampaknya sangat penting. Para orang tua diharapkan ikut menghimbau supaya anak-anaknya tak ikut balapan liar di malam hari di jalan raya. Apalagi mereka yang ikut balapan, rata-rata masih ABG , yang usianya sekisar 13 tahun hingga 16 tahun. Bagi yang melanggar dikenakan tilang, dan harus menjalani sidang sesuai pelanggarannya. W-003
FB/DN
Disidang, Saksi Ahli Bingung Bersaksi
Kapolres Tabanan AKBP Dekanto didampingi Kasat Reskrim AKP Wayan Arta Ariawan membeberkan kasus pencabulan Kadus terhadap ABG.
TABANAN-Fajar Bali Edan benar Kepala Dusun (Kadus, red) yang satu ini. Tega mencabuli anak baru gede sampai hamil 6 bulan. Parahnya lagi, Kadus yang usianya jauh 27 tahun
ini bersedia menikahi pelajar SMA itu. Hadehh,,,!! Pelakunya adalah Kadus Antap Gawang, Desa Blatungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan berinisial KS (43). Sementara ABG dicabuli
berinisial LD (16) yang kini duduk dibangku SMA di Tabanan. Atas perbuatan bejatnya Kadus dua anak ini ditahan di Mapolres Tabanan. Kapolres Tabanan AKBP
DENPASAR-Fajar Bali Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Bali dari Partai Demokrat asal l Kabupaten Jembrana, Drs I Ketut Suardi (53) kurang beruntung. Pasalnya,pada persidangan, Jumat (11/7) kemarin majelis hakim tindak pidana korupsi (tipikor) pimpinan Gunawan Tri Budiono membuat penetapan yang cukup mengejutkan. Sebab, sebelum kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, terdakwa oleh tim jaksa penuntut umum Kejari Jembrana tidak ditahan. Namun oleh majelis hakim Tipikor, terdakwa akhirnya resmi ditahan sejak kemarin. Alhasil, terdakwa kaget mendengar penetapan majelis yang menyatakan agar terdakwa ditahan. Tidak hanya terdakwa, salah satu pengacara terdakwa, Ketut Jaya juga mengaku terkejut. ”Saya juga terkejut saat hakim membacakan penetapan bahwa terdakwa harus ditahan,” katanya usai sidang pembacaan saksi, kemarin. Nemun begitu, Ketut Jaya mengaku masih ada kesempatan baginya untuk mengajukan penangguhan penahanan. ”Kami akan coba mengajukan, mudah-mudahan dikabulkan,” jelasnya. Tapi ada tidak dikabulkan, Ketut Jaya berharap agar klienya bisa ditahan di LP Kerobokan saja. “Kalau nanti tetap ditahan ya tentu kami mohon agar ditahan di Kerobokan saja. Sebab, anak dan istri terdakwa ada di Denpasar,” tandasnya. Selain itu, dengan ditahan di Kerobokan, demikian Ketut Jaya, juga bisa mempermudah prosesnya persidangan.”Kalau ditahan di Jembrana kan jauh sekali,”pungkasnya. Sementara itu pada sidang kemarin yang sudah masuk
pada agenda pemeriksaan saksi, beberapa pejabat Jembrana memberikan kesaksian. Sekda Jembrana Gede Gunaja juga diperiksa sebagai Saksi. Bahkan Gunaja sempat terpojok yang “dibantai” oleh hakim. Sidang kemarin menghadirkan Saksi Sekda Jembrana Gede Gunaja yang dulunya adalah Kadis Perindagkop (Perindustrian Perdagangan dan Koperasi), Ketut Arimbawa (dulunya Kabid Pemerintahan Desa), PNS Jembrana Gede Arsana, Made Saputra juga PNS Jembrana dan Dewa Kusumantara juga PNS Jembrana. Pemeriksaan saksi atas Sekda Jembrana Gede Gunaja yang paling seru, dia adalah orang yang bertangungjawab atas pinjaman modal bagi koperasi yang dipimpin oleh Ketut Suardi saat itu. Namun Gunaja termasuk amburadul dalam memimpin Dinas Disperindagkop, lantaran banyak hal yang tidak dipenuhi dalam memberikan dana pinjaman. Hakim mendapatkan, jika dalam proses pemberian dana pinjaman itu tanpa jaminan. “Jelas dalam juklak dana pinjaman untuk koperasi ada ketentuan point empat agar ada jaminan. Apakah dalam proses pinjaman Rp 100 juta pada koperasi terdakwa, ada jaminan?,” tanya hakim Ketua Gunawan Tri Budiono. Saat itu Gunaja dengan gampang menjawab “Tidak ada”. Saat ketika dikejar pertanyaan, kembali malah Gunaja memberikan argumen tidak masuk akal. Dengan mengatakan agar hakim tidak menyamakan Pemkab Jembrana dengan Bank. Kondisi ini membuat hakim membantai Gunaja, bahkan suara hakim mulai keras. “Jangan kamu kira duit itu punyamu, seenaknya memin-
jamkan dengan tanpa jaminan. Aturan di APBD anda, jela wajib ada jaminan,” pekiknya membuat suasana sidang hening. “Jika tanpa jaminan, memberikan pinjaman perjanjian anda ini perjanjian bodoh. Bodoh anda membuat perjanjian, sehingga membuat akhirnya tidak dikembalikan,” pekiknya. Tak hanya itu, Gunaja juga dibilang dengan pola tidak cermat memberikan pinjaman koperasi kepada masyarakat. Membuat masyarakat akhirnya terjerat kasus hukum seperti Suardi. Gunaja diam seperti cukup malu dibentuk – bentak hakim. Kemudian akhirnya ditanya oleh Hakim Guntur, “Apakah anda tidak merasa gara – gara kerja tidak cermat anda membuat masyarakat anda terjerat kasus hukum,” tanya Hakim Guntur. Gunaja menjawab tidak tahu. Ketika hak bertanya dialihkan ke kuasa hukum Suardi, Kuasa Hukum Suardi yaitu Indria dan Ketut Jaya juga berhasil memojokan Gunaja. Yaitu dengan pertanyaan, kewenangan menerima uang. Karena yang menerima uang adalah bendahara Koperasi dari Arimbawa salah satu kabid dulunya. Siapa yang berhak menerima uang? “Memang seharusnya Ketua Koperasi,” jawab Gunaja. Ketika dibalikan dengan pertanyaan, kenapa Bendahara Koperasi diberikan mengambil uang itu. Dia menjabwab lagi tidak tahu. Sedangkan saksi Arimbawa mengakui kalau yang menerima uang adalah Bendaharanya, bukan terdakwa. Namun kali ini Arimbawa beda penjelasan dengan Sekdanya. Arimbawa mengatakan siapapun boleh menerima uang asalkan pengurus koperasi. W-007
Caleg Demokrat itu Akhirnya Ditahan
Dekananto mengatakan Kadus tersebut ditangkap berdasarkan laporan dari orang tua korban. Yang mendapati anaknya tengah hamil enam bulan. “Laporan orang tua korban kemudian kami dalami, dan langsung menahan tersangka KS,” jelas Kapolres Dekananto, Jumat kemarin. Dikatakanya, dalam keterangan tersangka mengakui telah mencabuli korban pada bulan Juni 2013 lalu. Saat itu orang tua korban sedang tidak berada di rumah karena melangsungkan persembahyangan di Jawa. Malam harinya tersangka
Setelah dikembangkan, petugas kembali menangkap tersangka Abdi Gultom di rumahnya Kos Pelangi Kamar B-3 di Jalan Rangsana 17, Pesanggaran, Denpasar Selatan, sekitar pukul 22.00 wita. Setelah kamarnya digeledah, petugas menemukan tas besar yang berisi sembilan paket besar ganja seberat 6,625 kilogram dan 292 paket kecil ganja dengan berat total 3,415 kilogram. Total ganja yang berhasil diamankan seberat 10,040 kilogram. Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana mengatakan pihaknya akan menggelar kasus penangkapan narkoba itu pada Minggu (10/11). R – 005 datang ke rumah korban dan kemudian melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri. “Ada dugaan tersangka memaksa korbanya,”jelas Kapolres Dekananto. Setelah kejadian itu, tersangka kembali menyetubuhi korban di kamar kos-kosan korban di Jembrana. “Korban sekolah di Jembrana dan kos disana. Tersangka mengaku dua kali melakukan perbuatan pencabulan terhadap korban,” tambahnya. Atas perbuatannya itu, korban kini hamil selama enam bulan. Tersangka pun dijerat UU perlindungan anak dengan acaman hukuman 15 tahun penjara. Selain mengamankan tersangka, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa pakaian korban. Polisi juga telah menginformasikan kepada masyarakat setempat agar tidak main hakim sendiri. Karena tersangka sudah ditahan di Mapolres dan kasusnya sudah ditangani unit PPA Polres Tabanan. Sedangkan kondisi korban kini sangat tertekan. Sementara itu tersangka KS mengakui semua perbuatanya. Hanya ia berkilah, kalau apa yang dilakukanya hanya sebatas suka sama suka. “Kami saling suka, “ kilahnya. Uniknya, tersangka KS mengaku siap bertanggungjawab atas semua perbuatanya dan bersedia menikani korban. “Saya siap menikahi korban,” jelas bapak dua anak ini. Karena perbuatanya terbongkar, tersangka pun menyatakan mengundurkan diri menjadi Kadus. “Kemarin saya sudah mengundurkan diri,” jelasnya yang didapuk menjadi kadus sejak tahun 2009 ini. W-004
Aspidsus : Korupsi Parkir Bandara Dua Tersangka DENPASAR-Fajar Bali Teka-teki nama tersangka titipan yang ditahan di Lapas Kerobokan dalam kasus dugaan korupsi pakir di Bandara Ngurah Rai akhirnya terjawab sudah. Ternyata setelah ditelusuri dari empat pelaku, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Michael Maksi dan CS. Diketahui, Michael Maksi ditahan di Lapas Kerobokan, sedangkan CS ditahan di Kejagung. Demikian dikatakan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali Putu Gede Sudharma kemarin. Dia mengatakan jika hanya ada satu tahanan saja yang dititip di LP Kerobokan. “Dia adalah MM asal Manggarai yang menjabat sebagai Manager Operasional parkir Bandara yang dikelola PT Penata Sarana Bali. Hanya MM saja yang ditahan di Kerobokan, proses penangkapanya cukup rumit,” ungkap Jaksa asal Buleleng ini kemarin. Dia mengatakan, proses cukup rumit mulai nyanggong di rumah tersangka. Hingga akhirnya tertangkap di rumah makan Babi Guling Kuta. Setelah di bawa ke Kejati, malam 31 Oktober 2013 dititipkan di Lapas Kerobokan. Sedangkan satu tersangka lagi, ditahan oleh Kejagung sebe-
lumnya di Jakarta. Tidak dititipkan ke lapas lantaran Kejagung punya rutan untuk menahan. “Satunya lagi di tangkap Kejagung, dan sekarang ditahan di Rutan Kejagung,” lanjut Sudharma. Siapa orangnya? Ketika ditanya seperti itu, Sudharma memerintahkan anak buahnya untuk konfirmasi ke Kejagung. Tak beberapa lama anak buahnya menjelaskan ke Sudharma, bahwa yang ditahan Kejagung adalah CS. “Sudah jelas sekarang bahwa CS ditahan di Kejagung. Dan dari empat tersangka, baru dua yang sudah tertangkap,” urainya. Informasinya CS ini adalah Chris Wisnu Sedana, yang adalah orang Bali. Namun ketika ditanyakan ke Sudharma mengatakan, pihaknya hanya boleh menyebut CS. Dan tidak mau merinci siapa nama jelasnya. Tak hanya itu, dia juga melanjutkan penjelasannya. Bahwa dua orang lagi juga akan ditangkap. Sampai saat ini masih memburu dua tersangka lagi, yang sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). “Bahkan kami menghimbau, jika memang bisa kami harap menyerahkan diri. Bisa ke Kejati atau Ke Kejagung di Jakarta, dari pada diburu dan ditangkap,” harap Sudharma.W-007
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Dua Calon Tolak Hasil Pikel Penarungan
3
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Peduli Remaja, BKKBN Lakukan Pembinaan
Incumbent Unggul
Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Perbekel Penarungan, Mengwi memanas. Dua calon perbekel I Made Suka dan I Nyoman Mardiyana menolak mendandatangani berita acara rekapitulasi yang memenangkan incumbent Ni Wayan Kerni. Bahkan, keduanya berencana akan mengajukan gugatan terhadap panitia pemilihan.
MANGUPURA-Fajar Bali Alasan penolakan, disebutsebut karena adanya kertas suara yang terdapat dua lobang coblosan, IInformasinya, lobang coblosan berada pada gambar calon, dan satu diluar gambar calon. Diduga kuat lobang yang ada di luar gambar calon karena lipatan tidak terbuka secara sempurna ketika dicoblos. Namun berdasarkan keputusan panitia pilkel dan kabarnya telah disetujui pula oleh para calon surat suara yang terdapat dua lubang coblosan dianggap sah. Berdasarkan penghitungan ditingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ditetapkan Kerni sebagai pemenangnya dengan perolehan 1.616 suara. Mengungguli pasangan lainnya, yakni Suka memperoleh 1.562 suara dan Mardiyana dengan perolehan suara sebanyak 894. Atas penetapan ini, Kerni yang juga incumbent hanya menang tipis dengan selisih 54 suara. Pada saat rapat pleno reka-
pitulasi penghitungan suara di tingkat desa, Jumat kemarin, yang dipimpin langsung Ketua Panitia Pilkel Penarungan I Wayan Suardana dan dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Pemdes Badung I Putu Gede Sridana, Camat Mengwi I Gede Suwarcita, incumbent Kerni tetap unggul tipis atas pesaing terdekatnya Suka. Kendati begitu, baik Suka maupun calon ketiga Mardiyana menolak menandatangani berita acara rekapitulasi. Bahkan, menegaskan akan menuntut panitia pilkel. “Kami menolak menandatangani berita acara rekapitulasi karena akan mengajukan gugatan. Kami minta diadakan pemilu ulang,” ujar Suka usai rapat pleno. Sikap ini juga diamini Mardiyana. Suka pun menunjukkan dokumen dari hasil musyawarah mufakat tertanggal 31 Oktober 2013 yang intinya warga Hansip Banjar Blungbang sepakat menuntut pelaksana pemungutan suara pada TPS Nomor 10
Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Perbekel Penarungan, Mengwi , Jumat (8/11)
FB/ARY
di Banjar Guming. Menurutnya, pemilihan yang dilaksanakan tidak sesuai tata tertib pemilihan Perbekel Desa Penarungan. Menanggapi masih adanya protes dari para calon, Ketua Panitia Pilkel Penarungan I Wayan Suardana, menanggapi datar-datar saja. Menurutnya, perbedaan dalam sebuah negara demokrasi itu biasa. Untuk itu, pihaknya membuka selebarlebarnya kepada semua pihak yang keberatan atas hasil rapat rekapitulasi penghitungan suara untuk mengajukan gugatannya kepada Badan Perwakilan Desa (BPD). Bersama BPD, pihaknya menegaskan akan tetap memproses, andaikan benar nantinya ada gugatan. “Dua calon tidak melakukan
penandatanganan karena akan melakukan gugatan,” ucapnya. Dikonfirmasi terpisah Kepala BPMD dan Pemdes Badung I Putu Gede Sridana, mengatakan, adanya perbedaan pandangan terhadap hasil penghitungan suara merupakan hal yang wajar dalam negara demokrasi. Hanya saja, pihaknya menghimbau agar perbedaan itu tidak menjadi buntut panjang. Apalagi sampai menyebabkan perselisihan di tengah masyarakat. “Walaupun ada kendala, mari sikapi itu dengan baik,” ujarnya. Selanjutnya, Sridana meminta BPD selaku pihak yang nanti menetapkan pemenang tetap mengawal proses ini sebaik baik mungkin hingga pelantikan.
Apalagi, besar kemungkinan dua calon lainnya akan melayangkan surat gugatan. Sementara Camat Mengwi I Gede Suwarcita, berharap persoalan yang terjadi tidak membuat jalinan kekeluargaan di Desa Penarungan pecah. Perbedaan pendapat itu, lanjutnya, sudah biasa. Ini tandanya proses berdomokrasi. Pihaknya pun berharap siapapun yang terpilih, dapat bekerjasama dengan jajaran pemerintahan di atasnya dalam hal ini tingkat kecamatan. “Ini proses demokrasi, perbedaan pendapat itu biasa. Siapapun yang terpilih kami berharap bisa kerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan,”tukasnya. W-006
lan Kamboja, dan Jalan Melati, Jalan Hayam Wuruk. Beberapa baliho milik caleg yang terpasang di ruang publik terpaksa diturunkan tim penertiban. Salah satu baliho milik wakil ketua DPRD Kota Denpasar, AA. Ngurah Agung Wira Bima Wikrama yang kini maju menjadi caleg DPRD Bali, urung dilakukan, Karena setelah dikoordinasikan dengan pemiliknya. Lahan yang dipasangi baliho berada di lahan pribadinya. “Ini sebenarnya mis komunikasi saja. Sebelumnya saya dikasitahu bahwa di lahan pribadi bisa dipasang, sehingga saya pasang,” ucap Wira Bima Wikrama. Tim kemudian menyisir simpang empat Br.Taensiat. Di lokasi ini beberapa baliho caleg dan spanduk diturunkan. Ketua KPU Denpasar I Gede Jhon Darmawan di sela-sela penertiban mengatakan, pen-
ertiban ini untuk menindaklanjuti Peraturan KPU No 15 tahun 2013. Pihaknya mengaku sudah menyampaikan pemberitahuan kepada seluruh partai politik terkait pemasangan alat peraga, dan memberikan batas waktu pembongkaran hingga tanggal 5 Nopember 2013. “Karena sudah lewat, kami terpaksa membongkar alat peraga yang melanggar lokasi pemasangan,” terang Jhon Drmawan yang menggantikan ketua KPU sebelumnya, Made Gede Ray Misno ini. Menurutnya, sejatinya beberapa caleg dan parpol sudah bersedia menurunkan alat peraganya sendiri. Namun, karena masih ada yang terpasang, terpaksa tim melakukan langkah penertiban. “Para caleg kami harapkan tetap memperhatikan dan menaati aturan yang ada,“ harapnya. R-004
Alat Peraga Kampanye Caleg Mulai Diberangus
(8/11) kemarin melakukan penertiban alat peraga kampanye Pileg 2014 di beberapa ruas jalan di Kota Denpasar. Upaya ini dilakukan meng-
DENPASAR-Fajar Bali Beberapa tokoh masyarakat Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, mendatangi dan melakukan pertemuan di Kator Walikota Denpasar, Jumat (8/11) kemarin. Hal tersebut dilakukan, terkait dengan kasus pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dinilai sarat kecurangan oleh warga di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 24 pada 27 Oktober lalu. Sebelumnya pada hari, Kamis (7/11) Warga Pemecutan Kaja, Denpasar Utara sempat mendatangi Kator DPRD Kota Denpasar untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan proses pelaksanaan Pilkades di Pemecutan Kaja, Denpasar Utara. Dalam pertemuan yang dilaksanakan tersebut Perwakilan dari masyarakat Pemecutan Kaja A. A. Kartika Putra, Jumat (8/11) kemarin me-
nyapaikan, bahwa dinilai adanya kecurangan yang dilakukan dalam pelaksanaan Pilkades di Pemecutan Kaja. Disamping itu pula didalam proses Pilkades yang berlangsung di TPS 24 cacat hukum lantaran telah terjadi kecurangan. Terkait dengan hal tersebut warga dalam hal ini, memohon Wali Kota Denpasar agar menunda pelaksanaan pelantikan Kepala Desa tersebut. Sedangkan untuk kecurangan yang terjadi agar segera diusut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Diharapkan nantinya ada solusi terbaik yang bisa ditemukan terkait dengan masalah yang dihadapi dan dalam hal ini warga Pemecutan Kaja akan menerima apapun hasil keputusan yang dikeluarkan nantinya demi terciptanya suasana yang kondusif. “Terkait degan permasala-
han tersebut kami, dalam hal ini akan menerima apapun hasil keputusan yang dikeluarkan nantinya demi terciptanya suasana yang kondusif,” paparnya. Dan dalam pertemuan tersebut tokoh masyarakat Pemecutan Kaja, Denpasar Utara diterima oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE. Dalam pertemuan tersebut dirinya mengatakan, akan menerima dan menyapaikan aspirasi dari masyarakat Pemecutan Kaje terkait dengan diduga adanya kecurangan dalam Pilkades yang telah dilaksanakan kepada Bapak Wali Kota. Sedangkan jika dilihat dari aturan yang ada terkait dengan Pilkades, apa bila dalam hal ini sudah ditetapkan calon terpilih, maka wajib bagi Wali Kota untuk mengeluarkan Surat
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Tim gabungan yang terdiri dari KPU, Panwas, Satpol PP, Kesbangpol,, DKP, Babinsa, dan instansi terkait lainnya, Jumat
ingat masih banyak alat peraga kampanye baik milik partai politik maupun caleg (calon legislatif) berupa spanduk dan baliho bertebaran di sejumlah ruas jalan, sehingga mencoreng wajah kota. Terlebih, pemasangan alat peraga tersebut banyak yang melanggar ketentuan yang diatur dalam Peraturan KPU No 15 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan KPU No 1 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD, dan DPD 2014. Selain itu, juga melanggar Keputusan KPU Denpasar No 63/Kpts/KPU-Kota-016.433809/2013 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu. Dalam penertiban kemarin, tim gabugan mulai meyisir sejumlah lokasi yang dimulai Jalan Veteran, Jalan Patimura, Ja-
DIBONGKAR-Sejumlah baliho milik para caleg terpaksa dibongkar tim penertiban, karena dinilai melanggar aturan tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye pemilu
Warga Pemecutan Kaja Datangi Kantor Walikota Denpasar
FB/AGUNG
Pertemuan tokoh masyarakat Pemecutan Kaja dengan Wakil Walikota Denpasar di Kantor Wali Kota Denpasar. Keputusan (SK) terkait dengan penetapan Kepala Desa yang terpilih tersebut. Diharapkan dalam pertemuan ini nantinya dapat menemukan jalan keluar yang terbaik dan diharapkan nantinya bisa menjaga suasana tetap kondusif. “Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada hari
Meriahkan HUT ke-4 Mangupura
FB/HERY
Bupati Badung A.A. Gde Agung melepas peserta jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT Mangupura yang ke 4 di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.
9 Ranperda Diplenokan, 5 Inisitif Dewan
MANGUPURA-Fajar Bali Sembilan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Badung diplenokan, Jumat (8/11) kemarin. Lima diantaranya, yakni Ranperda LPD, Ranperda Kepemudaan, Ranperda Pengelolaan rumah Kos, Ranperda Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Ranperda Kearsipan merupakan inisiatif dewan. Sedangkan empat lainnya yang diajukan eksekutif yakni, Ranperda RTRW, Ranperda IMB, Ranperda BPHTB, dan Ranperda Penyertaan Modal di Bank BPD. I Ketut Suiasa FB/DOK Wakil Ketua DPRD Badung Ketut Suiasa yang ditemui usai rapat pleno DPRD Badung, Jumat (8/11) kemarin menyampaikan, kesembilan ranperda yang sudah diplenokan ini akan dibawa dalam Sidang Paripurna DPRD Badung bersama eksekutif. “Ranperda ini akan diparipurnakan bersamaan dengan tiga Ranperda lainnya, yakni Ranperda Air Tanah, Ranperda angkutan orang dan barang serta Ranperda APBD 2014,” terang Suiasa. Setelah diparipurnakan, lanjutnya, ranperda-ranperda ini akan diajukan ke provinsi untuk diverifikasi sebelum disahkan menjadi Perda. Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, untuk tahun 2014 mendatang, Badan Legislatif (Banleg) mengagendakan sedikitnya 18 Ranperda yang akan dibahas. Dimana tiga diantaranya, yakni, Ranperda pelayanan bidang Ketenagakerjaan, Ranperda Rencana Induk Pembangunan Pariwisataa Daerah dan Ranperda Penamaan Jalan merupakan inisiatif dewan. Sementara dalam rapat pleno, Kamis kemarin dihadiri tiga pimpinan DPRD Badung, yakni Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua I DPRD Badung Ketut Suiasa, Wakil Ketua II DPRD Badung made Sunarta, berserta anggota DPRD Badung. W-006
Tiga Duta Badung Dinilai Lomba PKTP Tingkat Provinsi
Bupati: PKTP, Motivasi Sekolah Perangi Kanker Sejak Dini
Jumat (8/11) diharapkan, semuanya bisa berjalan dengan baik dan tetap bisa menjaga suasana agar tetap kondusif,” tutup Jaya Negara. Dan dalam kesempatan tersebut juga di hadiri Kepala Satpoll, Kabag Kestra, Kabag Humas dan Camat Denut Kota Denpasar. M-004
Pemkab Badung - PT. Askes Gelar Senam Bersama dan Donor Darah MANGUPURA–Fajar Bali Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Mangupura yang ke 4 yang jatuh pada hari Sabtu 16 Nopember 2013, Pemerintah Kabupaten Badung bersama PT.Askes menggelar acara jalan santai dan donor darah di Lapangan Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala Jumat (8/11). Acara ini dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung I Made Sunartha, Sekretaris Daerah Kabupaten
DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus melakukan pembinaan terhadap para pengelola PIK-Remaja. Kali ini, pembinaan terhadap para pengelola PIK-R dan kader se-Kabupaten Klungkung bertempat di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPKB dan PD) di Semarapura, Kamis yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. Peserta sebanyak 50 kader yang hadir dalam pembinaan tersebut, yaitu kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan pengelola Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Klungkung. Selain itu, hadir juga Kepala Bidang KS dan PK Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes. Dalam pemaparannya, Sundra mengatakan, para remaja adalah generasi penerus bangsa sehingga harus sehat jasmani dan rohani, berpendidikan yang baik dan berbudi luhur. Untuk itu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan peran para remaja di dalam mengelola PIK-Remaja, baik yang ada di sekolah-sekolah maupun masyarakat agar remaja mampu membentengi dirinya dari hal-hal negatif, seperti : terhindar dari pemakaian narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS. Dan remaja juga diharapkan mampu menghindari pernikahan dini karena akan berakibat pada kesehatannya kurang baik dalam melahirkan di usia muda, perekonomian akan terganggu di dalam memasuki rumah tangga. “Kalau para remaja menikah di usia dini, banyak masalah yang akan muncul karena usia dini masih rentan terhadap permasalahan yang muncul di dalam berkeluarga dan masih tergolong anak-anak. Seharusnya di usia anak-anak tersebut, mereka semestinya meningkatkan pendidikannya dan keterampilan untuk persiapan berumah tangga nanti. Sehingga manfaat PIK-Remaja ini sangat efektif bagi remaja di dalam meningkatkan pengetahuan untuk merencanakan keluarga yang kecil, bahagia dan sejahtera,”ungkapnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPKB dan PD) Kabupaten Klungkung, I Putu Widiada, S.Sos. mengatakan, dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Bali ini, diharapkan para remaja dan kader mampu mensosialisasikan program-program KKB, khususnya di Kabupaten Klungkung agar lebih maksimal. “Dengan adanya pembinaan seperti ini, harapan saya para remaja dan kader nantinya dapat bersinergi dengan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program KKB, seperti Tri Bina (BKB, BKR dan BKL) dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Sementara para remaja diharapkan dapat terhindar dari pergaulan-pergaulan yang negatif,” harapnya. KJS
Badung Kompyang R. Swandika, Kepala Askes Perwakilan Denpasar Dr. Putu Gede Widnyana, kepala SKPD dilingkungan Pemkab. Badung, serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Badung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT.Askes yang sekaligus dirangkaikan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Mangupura ke 4, disamping itu pula agar bisa dirasakan manfaatnya terutama untuk kebugaran tubuh, sehingga mampu meningkatkan aktivitas dalam
bekerja. Kegiatan jalan santai dan donor darah dimulai pukul 06.30 Wita. Jalan santai mengambil rute mengelilingi kawasan Puspem, dilanjutkan dengan pengundian door price dengan hadiah menarik yang diberikan oleh PT.Askes. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pola hidup dari masyarakat khususnya bagi PNS dilingkungan Pemkab. Badung untuk melaksanakan olahraga secara teratur sehingga bisa menjaga stamina tubuh. W-014
MANGUPURA–Fajar Bali Penanggulangan penyakit kanker melalui Program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) melalui sekolah sangat membantu keluarga sekolah untuk sejak dini memahami sekaligus motivasi anak didik, tenaga kependidikan termasuk masyarakat dalam mencegah dan memerangi bahaya kanker. Hal tersebut diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri Lomba PKTP tingkat Provinsi Bali di SMPN 2 Mengwi, Jumat (8/11) kemarin. Untuk lomba kali ini Badung diwakili 3 (tiga) sekolah masingmasing SD N 1 Sempidi, SMPN 2 Mengwi dan SMAN 2 Kuta. Kedatangan tim disambut Bupati Badung A.A. Gde Agung, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung Ny. Ratna Gde Agung. Di sepanjang jalan menuju sekolah, tim disambut pula dengan yel-yel tentang kanker oleh ratusan murid dari ketiga sekolah tersebut. Bupati Gde Agung menekankan kebersihan program PKTP tingkat sekolah di Kabupaten Badung tidak terlepas dari peranan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung yang secara berkesinambungan memberi penyuluhan kepada sekolah dan masyarakat sehingga mampu menerapkan PHBS dan mencagah kanker sejak dini. Selain itu YKI saat ini telah memiliki Klinik Ratna untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi wanita khususnya pap smear dan vaksinasi kanker serviks. Sebagai wujud komitmen Pemkab Badung untuk mencegah kanker, pada tahun 2012 lalu telah dilakukan vaksinasi kanker serviks gratis kepada 1.500 siswi SMA dan tahun 2013 ini Badung kembali memberikan vaksinasi kepada siswi SMA termasuk pegawai golongan I, II, THL dan honorer di lingkungan Pemkab Badung. Ketua Tim Penilai PKTP Provinsi diwakili Prof. Dr. dr. Wayan Suardana, SP THT menyampaikan apresiasi kepada YKI Cabang Badung dan Pemkab Badung yang telah melaksanakan programprogram inovatif dalam menanggulangi penyakit kanker. Dikatakan, program PKTP sejak 2006 menyasar sekolah dengan tujuan memberi pengetahuan dan pemahaman kepada murid dan guru tentang bahaya dan pencegahan kanker. Selain itu untuk dapat melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di sekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat. Koordinator PKTP Kab. Badung I Made Lison melaporkan, sebelum mengikuti lomba tingkat provinsi, masing-masing sekolah duta Badung telah diberi pembinaan oleh tim kabupaten sesuai kreteria yang ditentukan. Kreteria lomba PKTP meliputi bidang organisasi dan administrasi, penyuluhan, kelompok simulasi, toga, poster, peduli kanker, kesenian tradisional, paduan suara , kelompok senam, obat tradisional dan pengelolaan kantin. W-014
DAERAH
4 Perbekel Desa Tanglad Dilantik SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Tanglad terpilih, I Wayan Bangsa secara resmi dilantik sebagai perbekel Desa Tanglad 2013-2019 oleh Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung. Pelantikan Perbekel Desa Tanglad didasarkan atas Surat Keputusan Bupati Klungkung Nomor: 260/19/H2O/2013 dengan masa bakti 2013 – 2019 dengan menggantikan I Wayan Linggih sebagai Perbekel Desa Tanglad terdahulu. Pelantikan Perbekel dihadiri oleh unsur Muspika Nusa Penida, beberapa SKPD jajaran Kabupaten Klungkung, seluruh Perbekel di Desa Nusa Penida dan seluruh warga Desa Tangglad. Bupati Tjok Agung menyampaikan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa saya harapkan komponen pemerintahan desa bersama-sama dengan lembaga kemasyarakatan desa yang ada senantiasa terus menggali dan mengembangkan potensi ekonomi yang ada baik dibidang industri, pertanian, perikanan maupun peternakan serta memanfaatkan lembagalembaga ekonomi yang ada seperti Bumdes, Koperasi sebagai soko perekonomian di Desa. Bupati Tjok Agung juga berharap kepada pemerintahan desa dan Badan Permusyawaratan Desa Tanglad dapat menjadi mitra kerja yang harmonis, sehingga pelaksanaan roda pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tanglad dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai aspirasi, tuntutan dan gerak dinamika perkembangan masyarakat.W-010
Perebutan Ketua DPC Klungkung Kembali Adem
SEMARAPURA-Fajar Bali Perebutan kursi Ketua DPC PDIP Klungkung nampaknya kembali adem. Sebelumnya pasca pembebastugasan Wayan Candra sebagai Ketua DPC PDIP Klungkung, beberapa kader senior nampaknya mulai ancang-ancang merebut posisi ketua DPC yang diketahui akan mengemban tugas cukup berat untuk memenangi Pileg 2014 dan Pilpres 2015. Tugas itu memang bukan mudah. Sekretaris DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Anom, Jumat (8/11) kemarin menjelaskan bahwa dirinya tidak mungkin menjabat sebagai Ketua DPC, mengingat jabatannya sekarang adalah Sekretaris. “Kalau saya jadi ketua, lalu harus ada pengisian jabatan sekretaris. Amanatnya kan mengisi jabatan ketua,” jelas Gung Anom yang juga Ketua DPRD Klungkung. Sampai saat ini nama-nama yang masuk secara formal belum ada, sehingga nama-nama yang muncul di media itu belum tentu masuk dalam bursa Ketua DPC. “Kita nanti akan cari dua atau tiga nama untuk di setor ke DPP, bisa jadi nama yang keluar di luar itu,” terangnya. Mantan Ketua DPC PDIP Klungkung yang juga mantan Ketua DPRD Klungkung sebelumnya juga pernah mengatakan hal yang sama. Dimana dirinya sudah pernah menjabat sebagai Ketua DPC dan pernah sebagai Ketua DPRD Klungkung tidak mungkin bisa duduk lagi sebagai Ketua DPC. Disebutnya juga bahwa tugas ketua yang akan diembannya cukup berat yaitu memenangi Pileg 2014 dan memenangi Pilpres 2015 mendatang. “Tugas Ketua DPC peralihan ini juga cukup berat, memenangi keduanya itu, (Pileg dan Pilpres),” terangnya. Nama lain yang diisukan bakal menduduki Ketua DPC adalah Ketut Mandia (anggota DPRD Bali), Anak Agung Gede Bagus, kader senior dan Mantan ketua DPRD Klungkung dan Tjokorda Gede Agung (bupati). Sutena membeber bahwa saat ini belum saatnya berpolemik, mengingat PDIP Klungkung belum mengagendakan rapat. “Yang jelas nama-nama akan muncul saat rapat dan ini dimulai dari rapat ranting sampai ke PAC dan dibawa ke DPC,” tandasnya. W-010
masih ada ratusan drum aspal disiapkan untuk masyarakat yang ingin membangun jalan aspal swadaya. Bukan hanya aspal, malah kini sesuai rencana Dinas PU bakal menyiapkan semen, untuk mendukung pembangunan fisik, seperti perbaikan got (drainase) dan lain-lain. Soma menjelaskan jalan swadaya yang diwujudkan masyarakat dalam tahun ini yakni pembanguna jalan swadaya di Desa Tamanbali, mencapai 800 meter. Dinas PU dalam hal itu memberikan bantuan berupa aspal 15 drum, selain membantu penyiapan alat berat. Dan swadaya pembuatan jalan di Desa Kayubihi, mencapai 1,8 km. Jalan tersebut membutuhkan 40 drum, dibantu pihak Dinas PU Bangli, selain membantu di alat berat. Menurut Soma
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Gatriwara Klungkung Melali ke Surabaya Ditengarai Istri Dewan sudah PAW Ikut Berangkat
SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah Sekda Klungkung merapatkan SKPD terkait keharusan memotong perjalanan dinas di 16 SKPD yang rajin pelesiran, kini Gabuangan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) DPRD Klungkung juga berangkan ke Surabaya. Anehnya, sumber di kalangan DPRD Klungkung yang tidak mau disebut namanya mengatakan kalau ada istri anggota DPRD yang sudah di PAW juga ikut berangkat. Keberangkatan istri para wakil rakyat ini ke Surabaya pada Kamis (7/11) lalu dan direncanakan berada di Surabaya selama tiga hari. “Ada istri
anggota dewan yang sudah di PAW ikut berangkat, semestinya dia itu sudah tidak bisa menggunakan anggaran APBD, nanti bisa jadi temuan,” terang sumber di DPRD Klungkung ini, Jumat (8/11) kemarin. Sedangkan anggota DPRD Klungkung yang sudah di PAW adalah Komang Sumajaya, Wayan Mastra, Komang Suantara, Wayan Kicen dan Ketut Panca. Anggota DPRD lainnya dari Fraksi PDIP, Sang Nyoman Putrayasa ketika ditanya soal tersebut mengaku tidak tahu informasi tersebut. “Kalau istri saya berangkat, namun kalau istri anggota dewan yang di PAW
SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah SMPN 1 Dawan sukses meraih juara III tingkat Nasional dalam ajang lomba Sekolah Sehat, kini SMP Negeri 3 Dawan dipercaya mewakili Klungkung dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Tahun 2013. Acara penilaian dilaksankan kemarin Jumat (8/11). Sekda Kabupaten Klungkung Ketut Janapria didampingi Kadisdikpora Klungkung, Ni Wayan Ringin, menyambut kedatangan tim penilai dari Provinsi yang dipimpin oleh Ketut Arsana. Turut hadir pada acara ini unsur Tripika Dawan, Tim Pembina UKS Kab. Klungkung serta undangan lainnya. Kepala SMP Negeri 3 Dawan dalam laporannya yang dibacakan Wakil Kepala Sekolah I Nyoman Sudarma menyatakan siap untuk dinilai. Sekolah yang berjarak sekitar 11 km ke arah timur dari kota Klungkung ini mempunyai visi Terdidik, Berbudaya, Beriman dan Bertaqwa. “Misi kita mewujudkan peningkatan prestasi belajar baik akademis maupun non akademis dengan berlandaskan pada
budaya bangsa serta keimanan dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” jelas I Nyoman Sudarma. Di samping itu, sekolah yang berlokasi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan ini, saat ini memiliki siswa sebanyak 321 orang dengan rincian 165 siswa laki-laki dan 156 siswa perempuan. Ketut Arsana selaku pimpinan rombongan tim penilai mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program sekolah sehat. “Lomba ini diharapkan mampu memotivasi sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik,”ujar Ketut Arsana. Dimana sebelumnya, Tim Penilai Provinsi menilai TK Giri Kumara Paksa Bali yang juga mengikuti Lomba Sekolah Sehat. Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung dalam sambutan yang dibacakan, Sekda Klungkung, Ketut Janapria mengatakan, penerapan sekolah sehat diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap kemajuan derajat kesehatan
jumlah swadaya tersebut baru sebagian kecil dari jumlah swadaya yang sesungguhnya adea di tahun 2013. “Sesungguhnya masih banyak jalan swadaya, di Kintamani terbanyak, dan kita belum dapatkan data rincinya”, ujar mantan Kasi Bina Marga Dinas PU ini. Menyinggung soal komitmen Bupati Bangli I Made Gianyar untuk mewujudkan jalan hotmix, Soma mengatakan kini panjang jalan hotmix di Bangli terus meningkat. Dari jumlah panjang ruas jalan kabupaten yang mencapai 478,62 km, kini yang sudah dihotmix mencapai 148 km lebih. Jumlah itu termasuk hotmix di tahun 2013 yang mencapai panjang 23,51 km. Ketika ditanya kemungkinan ada kecemburuan masyarakat yang belum mendapatkan jalan
hotmix, Soma berharap untuk bisa bersabar. Sesungguhnya pemerintah berharap untuk bisa menghotmix jalan sepanjang (semaksimal ) mungkin, namun karena keterbatasan dana, maka tahun 2013 belum bisa dituntaskan. Pemerintah menggunakan skala prioritas. Kata Soma, jalanjalan yang menghubungkan titiktitik strategis mendapat prioritas dihotmix. Panjangnya ruas jalan di Bangli memang membutuhkan waktu panjang untuk bisa menghotmix jalan tersebut. Dari pantuan Fajar Bali , kini sudah banyak jalan-jalan di desa di Bangli dihotmix, sehingga selain bisa memperlancar lalulintas, keadaan itu sangat merubah wajah desa menjadi bersih dan asri seperti yang tampak di Desa Yangapi, Tembuku dan desa-desa di kecamatan Susut dan Kintamani. W-002
ikut saya tidak tahu,” terang Sang Nyoman Putrayasa singkat. Sang Nyoman juga mempersilahkan menyanyakan hal tersebut ke Sekwan. Ketika dikonfirmasi ke Sekwan Klungkung, Anak Agung Kirana, oleh Staf Bagian Umum disebutkan Sekwan sedang keluar. Berkali-kali koran ini memastikan apakah memang Sekwan tidak berada di Kantor Dewan, namun Staf Bagian Umum DPRD Klungkung mengatakan Sekwan AA Kirana tidak berada di kantor. Anehnya, Sekwan sendiri dipergoki awak media sedang berada di ruang tamu Bagian Umum dan ketika dihubungi melalui
ponselnya tidak diangkat. Sebelumnya, Sekda Klungkung Ketut Janapria mengatakan perjalanan dinas di 16 SKPD yang menjadi temuan Tim Verifikasi Pemprov Bali sudah dipotong. Dari pemotongan perjalanan dinas tersebut, Pemkab Klungkung mendapatkan anggaran baru sebesar Rp 363 juta. Dari jumlah ini diperkirakan 45 perjalanan dinas SKPD terpangkas. Sedangkan SKPD yang dipotong anggaran perjalanan dinasnya yang semula 10 kali terpotong menjadi 7 kali. Dimana dalam sekali perjalanan dinas ini, setiap SKPD mendapat uang
perjalanan dinas sebesar Rp 8 juta untuk transport, penginapan dan uang saku. Bahkan Sekda Klungkung, Janapria mengatakan perjalanan dinas Bupati Klungkung juga dipangkas yang semula 7 kali menjadi 5 kali. Hasil pemangkasan anggaran perjalanan dinas ini rencananya akan dipakai untuk pengadaan kendaraan dinas bagi para kepala bagian yang kendaraannya saat ini sudah tua dan tidak layak. “Saya sendiri hanya memiliki satu perjalanan dinas lagi, itu untuk jaga-jaga. Siapa tahu ada undangan penting yang harus dihadiri,” tutup Janapria.W-010
SMPN 3 Dawan Wakili Klungkung Lomba Sekolah Sehat
PU Rangsang Masyarakat Berswadaya
BANGLI-Fajar Bali Untuk mendorong dan meningkatkan semangat masyarakat berswadaya di bidang pembangunan fisik, kini Dinas Pu Bangli punya rencana untuk menyiapkan semen, selain aspal. “Bapak Bupati punya rencana, kita Dinas PU diharapkan terus menyiapkan semen untuk mendukung semangat masyarakat bersawadaya dalam pembangunan fisik,” ujar Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Soma, Jumat (8/11). Menyoal tingkat swadaya masyarakat, dia mengatakan di Bangli cukup baik. Malah dari tahun ke tahun terus ada peningkatan, baik secara kuantitas dan kualitas. Untuk merangsang swadaya itu, kata Soma Dinas Pu siap untuk membantu aspal, selain alat berat. Sampai kini di Dinas PU
FAJA R BALI
Gapura Desa
FB/SARJANA
Tim Penilai Sekolah Sehat Provinsi Bali datangi SMPN 3 Dawan
masyarakat. “Melalui lomba ini tidak hanya hanya untuk meraih juara, yang diharapkan adalah tingkat kesadaran, kepedulian, penuh tanggung jawab dan perubahan perilaku hidup sehat,” harap Sekda Janapria. Sementara itu, implementasi Trias UKS yang mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan dan menciptakan lingkungan sehat sudah nampak disekolah tersebut. Dibeberapa sudut sekolah tampak beberapa sarana penunjang program sekolah sehat seperti bak sampah yang yang terpisah antara sampah organic dan non organik, selain itu sekolah ini juga telah memiliki berbagai tanaman
obat keluarga (Toga). Unsur unsur yang dinilai dalam lomba kali ini antara lain Administrasi dan kelengkapan sekolah sehat, Parihyangan dan budi pekerti, sarana dan prasarana pendidikan, pelayanan kesehatan, kantin sekolah, serta hal hal yang berkaitan aktivitas para siswa lainnya.W-010*
Peringatan HKN ke-49
Tenaga Kesehatan Bantu Warga Kurang Mampu GIANYAR-Fajar Bali Pemkab Gianyar melalui Dinas Kesehatan beserta jajarannya melaksanakan bhakti sosial berupa bantuan kepada keluarga kurang mampu, Jumat (8/11). Kegiatan serangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 ini, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Sejumlah warga kurang mampu mereka kunjungi seperti Desa Kendran, Kedisan (Kecamatan Tegallalang), Sayan dan Kedewatan (Kecamatan Ubud). KK miskin ini menerima bantuan berupa uang, sembako dan pakaian hasil sumbangan dari para dokter, perawat dan staf kesehatan baik yang ada di Dinas Kesehatan, rumah sakit negeri dan swasta, puskesmas
yang ada di Gianyar. “Mudah-mudahan bantuan ini sedikit meringankan penderitaan saudara kita yang masih berada dalam garis kemiskinan,” ujar Wakil Ketua Pelaksana HKN Gianyar, dr. Kadek Suryawan,M.Kes, disela-sela pemberian bantuan di rumah warga kurang mampu Jro Nyoman Kusuma, Banjar Tengah Tri Wangsa, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang. Selain bhakti sosial, peringatan HKN tahun ini juga diisi dengan pelayanan Pap Smear dan Iva sebagai upaya pencegahan kanker rahim dari ibu-ibu rumah tangga yang dilaksanakan di Puskesmas Blahbatuh II, Ubud I dan II dan Tegallalang II, Senin (11/11), Seminar ilmiah ‘Wanita dan Permasalahannya’ di ruang Diklat RSUD Sanjiwani Gianyar,
Selasa (12/11), Fun Gane dan door price berupa sepak bola mini dan lari karung di lapangan Astina Raya Gianyar, Jumat (15/11) dan puncak acaranya berupa jalan santai dan hiburan seni di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (16/11). Perbekel Desa Kenderan, Dewa Made Raka yang ikut mendampingi kegiatan social ini menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gianyar dalam hal ini jajaran kesehatan yang sudah peduli dengan warganya yang tidak mampu. Dia berharap kegiatan ini terutama upaya lainnya dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Gianyar terus dilakukan sehingga tidak ada warga lagi yang kesulitan dalam hal ekonomi keluarga. W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Membangun Desa, Pemkab Gandeng Universitas GIANYAR-Fajar Bali Guna membangun desa sinergi dengan Universitas sangat diperlukan, sehingga pembangunan bisa dipercepat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, A.A Dalem Jagadhita saat menggelar Bakti Sosial bersama Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dwijendra, Denpasar, di Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring, Jumat (8/11). “Kami apresiasi atas kegiatan bansos yang dilaksankan oleh Universitas Dwijendra yang difasilitasi oleh Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Gianyar,” kata Gung Dalem. Desa Pejeng Kangin merupakan desa binaan, Bagian Humas Protokol dalam program orang tua asuh yang digalang oleh Bupati Gianyar. Sinergi antara universitas, SKPD, dan Perangkat Desa serta masyarakat sangat tepat untuk mempercepat proses
pembangunan di desa. Kegiatan seperti ini diharapakan dapat ditingkatkan. Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Dwijendra, Dra. Ayu Ratna Wesnawati, MM menyampaikan kegiatan baksos ini melibatkan 200 peserta, terdiri dari seluruh mahasiswa fakultas komunikasi semester 1, 3, dan 5. Kegiatan yang dilaksanakan, dharma wacana oleh Ketua FKUB Propinsi Bali, Drs. Ida Bagus Gde Wiyana tentang hakikat sebagai mashasiwa dalam mengabdikan diri ke masyarakat. Pelayanan kesehatan gratis, pemeriksaan mata, penghijauan dan kebersihan, dan penyuluhan literasi media di SMP Negeri 2 Tampaksiring. Dekan Fakultas Komunikasi menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah bentuk dari implementasi Tri Dharma perguruan tinggi. Terkait kegiatan yang diplih selain untuk memberikan pelayanan
kesehatan juga sosialisasi pentingnya pengetahuan memilih tontonan dan bacaan yang tepat bagi anak didik. Dalam kesempatan itu juga diserahkan mesin pemotong rumput oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi kepada Kepala Dusun Pengembungan, Desa Pejajng Kangin, Ngakan Nyoman Oka. Kepala Desa, Pejeng Kangin Anak Agung Ngurah Parwita menyampaikan apresiasi dan ras terimkasih kepada seluruh jajaran Universitas Dwijendra, khusus Fakultas Komunikasi dan Bagian Humas dan Protokol sebagai bapak asuh Desa Pejejng Kangin atas kegiatan baksos ini. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan karena sangat bermanfaat.W-005
FB/ARTAYASA
Pelaksanaan Baksos di Desa Pejeng, Tampaksiring
DAERAH
FAJA R BALI Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
5
Dampak Aksi Pemblokiran Jalan di Sumberkelampok
POTRET FAJAR BULELENG
Truk Terjebak di Cekik Gilimanuk Dampak aksi pemblokiran jalan yang terjadi di Sumberklampok, Grokgak Buleleng berdampak sampai di pertigaan Cekik, Gilimanuk Jembrana. Aksi tersebut membuat, banyak truk dan kendaran besar lainnya menumpuk, antre sejak Kamis (7/11) sore lalu. NEGARA- Fajar Bali Kondisi itu, masih tampak pada Jumat (8/11) kemarin. Para sopir truk yang terjebak, terpaksa memilih memarkirkan kendaraan truknya di pinggir jalan wilayah Cekik Gilimanuk. Sejumlah sopir mengeluh, karena dengan terjadinya pemblokiran ini, terpaksa tak bisa melintas dan dipastikan akan merugikan banyak orang. Apalagi barang yang dimuat, harus sudah
sampai secepatnya. Mestinya barang-barang yang dibawa sudah sampai ke Singaraja, namun karena adanya halangan seperti ini, terpaksa nginap di pinggir jalan, sejak Kamis lalu. Selama terjebak di Cekik,mereka harus hanya duduk dan berharap lintasan jalan Gilimanuk ke Singaraja segera bisa dibuka kembali. Bahkan mereka juga mengeluh karena uang perjalanannya san-
gat pas-pasan. Tak hanya truk, kendaraan umum jurusan ke Singaraja, juga ikut parkir di Cekik. Para sopirnya,tak bisa berbuat apa dan hanya bisa mengeluh serta berharap jalan yang diblokir cepat dibuka kembali. Sulaeman salah satu sopir truk yang terjebak kemarin mengaku dirugikan atas peristiwa pemblokiran jalan di Sumberkelampok. Bila tak terjadi seperti ini, biasanya sudah sampai di rumah. “Kalau seperti ini, berapa kerugian saya dan juga bekal perjalanan saya sangat pas-pasan,” keluhnya. Dia terjebak antre di Cekik, sudah sejak Kamis (7/11). Hal senada juga dikatakan Komang Jati, seorang pengemudi angkutan umum jurusan
Jembrana-Singaraja. Peristiwa pemblokiran seperti jelas merugikan banyak orang, terutama pendapatan sopir. Dia mengaku jika protes boleh-boleh saja, namun jangan sampai merugikan banyak orang. Padahal dirinya bersama sopir lainya butuh uang untuk menghidupi anak-anak dan keluarganya. Pengemudi lainnya, berharap supaya aparat keamanan dan pemerintah bertindak tegas terhadap aksi pemblokiran ini. Menumpuknya, kendaraan terutama truk di Cekik Gilimanuk, membuat aparat Polsek Kawasan Laut Gilimanuk serta Polres Jembrana cukup dibuat sibuk untuk mengatur lalu lintas di jalan Cekik. Pengaturan lalu lintas terse-
Tarian Sakral ‘Dewa Ayu’ Dipertontonkan Puluhan Warga Sumberkelampok Kesurupan
SINGARAJA – Fajar Bali Setelah melakukan upacara tarian sakral ‘Dewa Ayu’ di Pura Sepanduk yang ada di tempat pemblokiran jalan, puluhan warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak kesurupan. Para penari awalnya diiringi tetabuhan beleganjur kemudian tiba-tiba beberapa masyarakat utamanya masyarakat perempuan berteriak histeris kemudian mengambil senjata berupa keris dan menusuk (mengurek) tubuhnya. Sangat disayangkan, tarian sakral Dewa Ayu yang berbuntut kesurupan itu dijadikan tontonan kekuatan bagi masyarakat setempat.”Tarian ini hanya memperlihatkan tontonan bagi masyarakat bahwa yang melinggih di Pura Sepanduk memang sakti,” ujar warga setempat. Di lain sisi menurut beberapa pemangku saat dikonfirmasi Fajar Bali, Jumat (8/11) kemarin tidak ada yang bisa menyebutkan tujuan dilaksanakan tarian Dewa Ayu ini. ”Kami tidak mengetahui maksud dilaksanakan tarian sakral ini,” terang warga. Sejak Kamis malam hingga berita ini ditulis warga yang ada di Desa Sumberkelampok tetap menempati ruas jalan Nasional dengan mendirikan tenda dan memblokir jalan raya dengan batu, pohon, poskambling dan dengan meniduri ruas jalan. Kepala Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak Putu Artana saat dikonfirmasi mengaku sangat rindu kepada Gubernur Bali. Sehingga pihaknya mengharapkan kedatangan Gubernur Pastika.”Terus terang saja kami sangat mengharapkan perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika karena hanya beliau yang bisa memberi-
kan perlindungan kepada rakyat kecil seperti masyarakat kami,” terang Artana. Pihaknya merasa bangga apabila seorang gubernur bisa datang ke Desa Sumberkelampok untuk bisa memberikan perhatian kepada masyarakat agar bisa menge-
FB/Agus
luarkan rekomendasi atas hak tanah yang ditempatinya.”Kami tahu Gubernur Pastika masih berpihak dan berada di tengah kami untuk bisa memberikan rekomendasi terkait permohonan tanah Negara,” jelasnya. Disebutkan, dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010, tanah di Desa Sumberklampok sudah terindikasi sebagai tanah terlantar. Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI pun disebut sudah siap menerbitkan SK bahwa tanah Sumberklampok merupakan tanah terlantar.
but agar, arus lalu lintas kendaraan dari Gilimanuk ke Denpasar dan sebaliknya bisa lancar. Sementara, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Made Prihenjagat Jumat siang kemarin menghimbau kepada para sopir truk dan pengemudi kendaraan umum jurusan ke Singaraja bersabar menunggu. Bila hendak buru-buru, kapolsek menganjurkan bisa melalui jalan alternatif yakni jurusan Pekutatan ke Pupuan Buleleng. Namun jalur tersebut hanya bisa dilintasi kendaraan kecil saja, sehingga truk besar seperti tronton tidak bisa melintas. Tampak kemarin setelah dihimbau kapolsek, para sopir terlihat sabar sambil menunggu jalur menuju ke Singaraja di Sumberklampok di buka. W-003
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 696 kepala keluarga di Desa Sumberklampok mengajukan sertifikat hak milik di atas lahan seluas 618 hektare yang terindikasi terlantar. Lahan itu terdiri atas 267 hektare di eks unit II PT. Margarana, 151 hektare di eks unit III PT. Margarana, serta 200 hektare di eks PT. Dharmajati. Lahan itu konon telah ditempati nenek moyang mereka ketika masih hutan dan mulai dirabas menjadi kawasan pemukiman sejak 1922. W-008
Masyarakat Sumberkelampok yang kesurupan setelah melakukan ritual tarian sacral
Atribut Kampanye Diturunkan
Satu Baliho Parpol Sulit Diturunkan NEGARA- Fajar Bali Belasan atribut kampanye, berupa baliho, spanduk dan bendera yang dinilai melanggar Keputusan KPU Jembrana, No 45/Kpts/KPUKab-016.433733/2013, diturunkan. Kegiatan penurunan tersebut dilakukan KPUD Jembrana, bersama Panwaslu Jembrana dan Sat Pol PP Jembrana, Jumat (8/11) kemarin. Penurunan atribut kampanye, dilakukan KPU, Panwaslu dan Pol PP, seputaran jalan protokol, mulai dari jalan Gajah Mada, Sudirman, Ahmad Yani, Gatot Subroto, Udayana dan jalan Ngurah Rai. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Divisi Pengawasan dan Hu-
FB/PRAMONO
kum KPUD Jembrana, Nengah Suardana didampingi Ketua KPU Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, usai melakukan penertiban kemarin mengatakan penertiban atau penurunan yang dilakukan ini, didasari atas rekomendasi Panwaslu Jembrana. Dalam rekomendasi Panwaslu, terdapat 16 atribut kampanye yang dinilai melanggar. Namun dari rekomendasi tersebut hanya 13 atribut caleg termasuk parpol, yang diturunkan. Sedangkan sisanya sudah diturunkan oleh pemiliknya. Penurunkan di jalan protokol di seputaran kota Negara, seperti di jalan Gajah Mada, Sudirman, Ahmad Yani, Gatot Subroto, jalan Udayana serta jalan Ngurah Rai, ada berupa bendera parpol. Se-
lain itu, spanduk parpol di jalan Sudirman, Gatot Subroto. Sedangkan berupa baliho ditemukan jalan Sudirman, Gatot Subroto dan jalan Gajah Mada. Sementara, baiho milik Partai Nasdem di jalan Udayana ternyata belum mampu diturunkan. Suardana beralasan karena ukuran baliho tersebut terlampau tinggi dan besar. S e h i n g ga p e t u ga s , t a k mempunyai alat untuk menurunkannya. Ditambah lagi, dibaliho tersebut ada aliran listrik teganngan tinggi. Kesulitannya, menurutnya hanya masalah tehnik saja. “karena berbahaya, kami tunda untuk menurunkannya,”ujarnya. Selain itu, Suardana juga menjelaskan, KPU Jembrana
penurunan baliho parpol dan caleg yang dinilai melanggar, oleh petugas, Jumat kemarin.
menerima rekomendasi dari Pannwaslu Jembrana pada Rabu (6/11) lalu. Selanjutnya KPU melayangkan surat ke masing-masing parpol pada Kamis (7/11) akan dilakukan penurunan atribut
kampanye yang pemasangannya melanggar. Berdasar rekomendasi tersebut, baru dilakukan penertiban. Untuk selanjutnya,pihaknya juga menunggu rekomendasi Panwaslu berikutnya. W-003
TABANAN-Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar job fair selama dua hari (8-9/11) di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga mempermudah proses penerimaan dan penempatan. Bursa lowongan kerja ini dihadiri oleh Kasubdit Bursa Kerja Direktorat Pengembangan Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Liliek Setyarini. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tabanan, Cokorde Alit Juli melaporkan, kegiatan ini sudah dirancang setahun yang lalu. Karena penyelenggaraan kegiatan ini memerlukan proses dan mekanisme, baru tahun ini bisa dilakukan. “Karena semuanya harus berproses termasuk melakukan koordinasi dengan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pusat, baru tahun ini
baru bisa kami gelar. Dan kami laksanakan tahun ini dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang ke-520,” ujarnya. Kegiatan ini kata Cokorde Alit Juli bertujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ketrampilan, bakat, minat dan kemampuanya. Membantu pengguna tenaga kerja (pengusaha) untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaanya dan mengurangi angka pengangguran melalui penempatan tenaga kerja. Kata dia, sesungguhnya ada 50 perusahaan pengguna tenaga kerja yang ingin mengikuti kegiatan job fair ini. Karena beberapa keterbatasan yang ada, 40 perusahaan yang bisa diundang mengikuti kegiatan ini. “Kami hanya bisa mengundang 40 perusahaan, padahal ada 50 perusahaan yang ingin berpartisipasi pada kegiatan bursa lowongan kerja ini,”ujarnya seraya me-
FB/Agus
Pembangunan PLTU yang ada di wilayah Kecamatan Gerokgak
Pemkab Buleleng Rancang Gerokgak Sebagai Kawasan Industri Upaya pemerataan pembangunan yang ada di Kabupaten Buleleng sepertinya telah dirancang dengan sangat baik. Sebagai bukti, beberapa lokasi yang yang telah ditata seperti kawasan yang berada di wilayah Barat seperti Kecamatan Gerokgak akan dijadikan sebagai kawasan industri. Dipilihnya kawasan buleleng barat menjadi kawasan industri lantaran dinilai kecamatan tersebut paling dekat dengan Pulau Jawa dan pelabuhan laut Gilimanuk sehingga hal itu sangat dimungkinkan bahwa kawasan kecamatan Gerokgak berkembang berbagai industri sehingga penataan yang dilakukan pemerintah daerah telah dilakukan dengan baik. Seperti halnya di daerah selatan atau pusat kota merupakan kawasan pemerintahan kemudian ditengah akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata sedangkan paling barat akan dikembangkan menjadi kawasan industry. Hal tersebut terwujud dengan telah dibangunnya PLTU dikawasan Celukan Bawang. W-008
HUT ke-14 DWP Kabupaten Tabanan Dimeriahkan Lomba Paduan suara TABANAN-Fajar Bali Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke- 14, Darma Wanita Persatuan ( DWP ) Kabupaten Tabanan menyelenggarakan lomba paduan suara antar instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Pada kesempatan ini dihadiri oleh Asisten I Kabupaten Tabanan Wayan Yatnanadi sekaligus membuka acara, di damping Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ny. Putri Wirna Ariwangsa serta Ny. Swastiningsih Wiryatama dan para ibu DWP kabupaten Tabanan, Jumat (8/11) kemarin. Ny. Putri Wirna Ariwangsa selaku Ketua panitia melaporkan lomba kali ini dikuti oleh tujuh anggota dari semua unsur instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dimana tema yang diambil adalah “Dharma Wanita Persatuan Siap dan Mampu Berperan aktif menuju Pembangunan Berkelanjutan”. Kegiatan lomba paduan suara dilaksanakan sebagai upaya penyegaran dan pelestarian nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam lirik hymne dan mars Dharma Wanita Persatuan serta meningkatkan kebulatan tekad dan jati diri anggota Dharma wanita persatuan sebagai insan pembangunan di tengah-tengah keluarga, bangsa dan Negara Republik Indonesia. Selain lomba paduan suara juga di laksanakan lomba memasak bakso ikan dimana kegiatan ini bertujuan untuk ikut mengkampanyekan gerakan makan ikan di kabupaten tabanan, menambah gizi keluarga dan membantu ekonomi keluarga dimana acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 November 2013, diikuti oleh organisasi wanita se-Kabupaten Tabanan. Adapun sumber pendanaan lomba ini berasal dari APBD Kabupaten Tabanan. Dalam lomba ini dinilai oleh tiga juri yaitu A.A Ngurah Arya Tenaya,Ni Ketut Ayu Manik Aryati, dan I Nengah Ardiaksa ketiga juri ini semua sebagai praktisi seni. Nyoman Wirna Ariwangsa dalam sambutan dibacakan oleh Asisten I Wayan Yatnanadi mengatakan sangat apresiatif terhadap lomba paduan suara dan lomba memasak bakso ikan yang diprakarsai Dharma Wanita persatuan kabupaten Tabanan. Peserta diharapkan tidak saja menjadikan lomba hanya mencari pemenang tetapi bisa menumbuhkan sikap sportivitas dan kreatifitas peserta, meningkatkan potensi diri dan meningkatkan rasa persaudaraan kebersamaan dan persatuan antar anggota Dharma wanita persatuan. Kegiatan Dharma wanita bisa bersinergi dengan Visi dan Misi pemerintah kabupaten Tabanan mewujudkan Tabanan SERASI. Juara 1 diraih oleh kelompok yang dikoordinir oleh Dinas Pendapatan Daerah. Juara 2 diraih oleh kelompok yang dikoordinir oleh Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Tabanan dan juara 3 diraih oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan. W-004
Tabanan Gelar Job Fair
nambahkan, kalau ada perusahaan lain yang ingin mengikuti job fair, dipersilahkan menyiapkan ruang pameran sendiri.,”imbuhnya. Perusahaan yang mengikuti job fair ini adalah berbagai perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja dari berbagai sector lapangan usaha untuk penempatan diperusahaan local maupun mancanegara. “Dari peserta itu terdapat sekitar 2.618 lowongan kerja dari level bawah sampai direktur,”paparnya. Target pengunjung yang diharapkan pada kegiatan yang satu ini adalah 4.500 orang terdiri dari lulusan perguruan tinggi, diploma, akademi maupun SMA/SMK sederajat. Sementara itu Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya mengungkapkan, bursa lowongan kerja erat kaitanya dengan aspek penyediaan dan permintaan lapangan kerja. Oleh karenanya kegiatan bursa lowongan kerja sangat
penting dan strategis dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran. Berdasarkan data satkernas di Kabupaten Tabanan perkembangan pengangguran menunjukan trend peningkatan. Kondisi ini terjadi, karena beberapa faktor seperti, pertumbuhan angkatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja dan tingkat ketrampilan dan produktifitas tenaga kerja masih perlu ditingkatkan. Ketidakseimbangan ini juga sering diakibatkan juga sering diakibatkan terjadinya kesejangan informasi antara penggunantenaga kerja dengan pencari kerja, sehingga seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia. Berangkat dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan menggandeg Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar kegiatan bursa lowongan kerja. Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan terjadi percepatan pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna kerja. W-004
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Workshop Kesejarahan Guru Sejarah Se-Bali Digelar
Agus Hermanto: Dirjen Sedang Merancang Modul Bahan Ajar DENPASAR-Fajar Bali Direktur Sejarah Direktorat Jenderal (Dirjen) Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Agus Hermanto membuka workshop kesejarahan guru sejarah Jumat (8/11) di Aston Hotel. Workshop yang digelar untuk 60 guru sejarah se-Bali itu, menghadirkan Pembicara, Dr., Nana Supriatna dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tri Wahyuning M. Irsyan, dosen program studi (prodi) sejarah Universitas Indonesia (UI). Dra., Desak Made Oka Purnawati, dosen Universitas Genesha (Undiksha) Singaraja. Selain itu juga hadir guru sejarah SMA yang telah mengikuti traning of trainer, Dra., Ni Wayan Sasi, M.,Pd., guru SMAN 4 Denpasar. Workshop mengusung tema, “Kesejarahan Guru Sejarah”. Direktur Sejarah, Agus Hermanto mengatakan, Dirjen Sejarah dan Nilai Budaya membangun pendidikan karakter, penyusunan modul sejarah dan sejarah peminatan kurikukum 2013. Workshop ini mengetengahkan tentang sejarah Indonesia dan sejarah dunia, namun workshop lebih fokus pada peminatan sejarah. Dirjen telah merancang modul atau buku bahan ajar sejarah
peminatan untuk SMA kelas X. Buku bahan ajar disesuaikan dengan silabus sejarah peminatan kurikulum 2013. Terkait hal itu, workshop yang digelar hingga 10 Nopember, diharapkan dapat memberikan masukan-masukan. Hermanto mengakui, mata pelajaran sejarah lebih awal diimplementasikan melalui kurikulu 2013, karena sejarah punya Dirjen Kemendikbud, sementara matematika tak punya Dirjen. Pada sisi lain, juga karena dirintis Dirjen untuk 33 provinsi di Indonesia di antaranya, sejarah sebagai ilmu, manusia dengan sejarah, berpikir sejarah, penelitian sejarah, historiografi, manusia purba masa praaksara, serta beberapa item lainya. Workshop ini merupakan apresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), karena pendidikan sejarah dianggap termarjinal. Untuk itu waktu harus diefektifkan untuk pendidikan karakter, mengingat sejarah di bangun dari pendidikan karakter, ujar Hermanto. Sementara itu, Nana Supriatna membenarkan, selain peminatan, sejarah wajib hukumnya. Khusus peminatan, untuk menambah penguasaan sejarah. Untuk itu sekolah harus menyiapkan ruang kelas dan guru sejarah yang siap mengajar 3 jam dalam se-minggu. R-008
FB/BLAS
Direktur Sejarah Dirjen Sejarah dan Nilai Budaya Kemendikbud, Agus Hermanto didampingi Pemakalah Nana Supriatna, Tri Wahyuning M. Irsyan dan Desak Made Oka seta Kasi Kesiswaan PTK Disdikpora Bali Inyoman Tajem.
Lingkungan Sejuk, Dikunjungi Delegasi 7 Negara
Smanela Satu-Satunya di Indonesia yang Mendunia DENPASAR-Fajar Bali SMAN 5 (Smanela) Denpasar, merupakan satu-satunya SMAN di Indonesia, dann khususnya di Bali yang telah mendunia, karena kelebihannya sebagai sekolah yang sejuk atau yang lebih dikenal sebagai sekolah adiwiyata. Fakta berbicara, Jumat (8/11), Smanela dikunjungi delegasi kementerian lingkungan hidup 7 negara, Korea, Paskitan, Kamboja, Vietnam, Srilangka, Malaysia dan Indonesia. Tamu ketujuh negara yang didampingi Kepala Lingkungan Hidup (KLH) Kota Denpasar, A.A Bagus Sudharsana diterima Kepala Smanela Denpasar, Drs., I Nyoman Winata, M.,Hum., berserta stafnya di Smanela. Selain kunjungan delegasi ketujuh negara tersebut, pada 1 Nopember pekan lalu, Smanela juga dikunjugi 110 guru dari 40
negara yang tergabung dalam Yayasan Asia dan Eropa. Selain itu masih pada awal Nopember, Smanela juga dikunjungi 43 kepala SMA se-Bandung. Dalam waktu dekat, Smanela juga akan dikunjungi rombongan dari Sun Education MGGT Institute Australia. Menurut Winata, tujuan kunjungan delegasi kementerian lingkungan hidup ketujuh negara itu, untuk melakukan sharing tentang manfaat Smanela serta Smanela juga mengetahui tentang lingkungan di negara lain. Tamu delegasi ketujuh negara mengharapkan, Smanela dapat mengembangkan pelajaran lingkungan. Serta berinovasi atau mempertahankan kelebihan bidang lingkungan sekolah. Kepada tamu ketujuh negara Winata menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan tersebut.
Winata juga mengajak agar sekolah-sekolah pada 7 negara tersebut, dapat menjalin kerjasama, dalam bidang lingkungan hidup, karena untuk kepentingan bumi ke depan, terkait lapisan ozon. Kelebihan Smanela pada bidang lingkungan, juga dibuktikan siswa. Sejumlah siswa Smanela juga pernah bersama siswa dari beberapa negara di dunia mengadakan kegiatan lingkungan di Brazilia, Jerman, Belanda serta negara lainnya. Kunjungan yang kontinu tamu dari beberapa negara ke Smanela, karena lingkungan sekolah yang menghijau, sekaligus sebagai media komunikasi nasional dan internasional yang secara tidak langsung ikut meningkatkan devisa, karena tamu juga memanfaatkan jasa hotel dan obyek wisata. R-008
Kepala SMAN 5 Denpasar I Nyoman Winata dan Kepala KLH Denpasar A.A Bagus Sudharsana serta delegasi asal Korea
Puncak Dies Natalis, IHDN Cetak 363 Sarjana Baru
Sarjana baru IHDN yang di wisuda pada puncak dies natalis
DENPASAR-Fajar Bali Puncak peringatan dies natalis Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, sekaligus mewisuda. Des natalis dan wisuda yang dilangsungkan di Inna Bali Beach Hotel Jumat (8/11), dan sarjana baru yang dicetak IHDN 363 orang. Wakil Rektor IHDN Denpasar Dr., I Gde Suwindia MA., antar lain mengatakan, wisuda periode kedua tahun 2013, merupakan wisuda XIV yang digabungkan dengan dies natalies lX IHDN Denpasar . Sarjana baru tersebut secara rinci, Fakultas Dharma Acarya, 198 orang, yakni Jurusan Pendidikan Agama, 141
orang. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Agama Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Bali, 57 orang. “ Sedang untuk Fakultas Brahma Widya ada 30 orang. Jurusan Theology, 6 orang, Jurusan Filsafat, 24 orang, Fakultas Dharma Duta, 104 orang. Jurusan Penerangan Agama, 62 orang, Jurusan Hukum Agama 42 orang,” jelasnya Sementara Pasca Sarjana yang wisduda, 31 orang. Secara rinci, Prodi Brahma Widya, 11 orang, Ilmu Pendidikan Agama 20 orang. Dengan demikian sampai sejauh ini alumni IHDN Denpasar, 5.934 orang dari
berbagai jurusan yang telah terserap di berbagai bidang pekerjaan seperti PNS, sebagai guru, penyuluh, pengawas, TNI /Polri serta di instansi swasta. Lebih jauh Suwindia mengharapkan, kedepan sesuai dengan rekomendasi Gubenru Bali dan Walikota, IHDN bisa ditingkatkan statusnya menjadi Univeristas Hindu Negeri (UHN). “ Sehingga akan lebih bisa meningkatkan pendidikan umat Hindu di Indonesia sejajar dengan PTN lainnya, serta dapat menampung aspirasi seluruh komponen masyarakat Hindu dalam meningkatkan kualitasnya,” urainya.
FB/HERU
Tambahnya pula, kedepan lagi, akan mebangun Prodi Kedokteran Hindu, Saintek, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan pengobatan dengan layanan gratis serta peka terhadap perkembangan sain dan teknologi. Kepada wisudawan Suwindia mengingatkan, agar mengabdikan ilmu yang didapat untuk diimplementasikan pada ajaran agama demi kejayaan masyarakat, bangsa dan negara. “ Khusus di Bali, selalu diwarnai dengan budaya Bali serta dijiwai oleh agama Hindu dalam wadah Kesatuan Negara Republik Indonesia,” ungkapnya. W-017
402/XI/KTR
EKONOMI 7 Gara-gara Otonomi Daerah, Ekonomi RI Terpuruk
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Sistem otonomi daerah yang dilakukan sejak era reformasi dimulai, telah membuat ekonomi Indonesia terpuruk. JAKARTA–Fajar Bali Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai ket-
erpurukan itu disebabkan karena berbagai kebijakan yang dipegang oleh setiap daerah dilakukan dengan sewenangwenang. “Setelah reformasi tahun 1998, demokrasi dan otonomi diterapkan, ekonomi Indonesia terpuruk. Kalau harusnya ekonomi tumbuh 8-9 persen, sekarang cuma 6-7 persen. Jadi 2 persen dikorbankan,” ujar Sofjan dalam dalam Diskusi bertajuk “Pilkada dalam Konteks Otonomi Daerah” di
Jakarta, Jumat (8/11) kemarin. Pemimpin-pemimpin di daerah, lanjut Sofjan, sering membuat peraturan seenaknya yang menguntungkan pihaknya. Akibatnya, pengusaha dan rakyat pun menjadi pihak yang dirugikan. “Peraturan daerah itu selalu dimanfaatkan, kalau mereka tidak suka dibuat seperti ini, kalau mereka tidak suka, dibuat seperti itu,” lanjut Sofjan. Sofjan pun membandingkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia dengan negara lain. Vietnam yang merdeka setelah Indonesia, ujar Sofjan, memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari Indonesia. “Negara kita ini terlalu sibuknya berdemokrasi, berotonomi, akibatnya gagal dalam mengurus ekonominya,” jelas dia. Solusinya, lanjut Sofjan, tidaklah harus merombak habis sistem otonomi dan menggantinya dengan sistem yang lain. Menurutnya, sistem
otonomi masih banyak juga mengandung hal-hal yang positif. Oleh karena itu, perbaikan seperti pengetatan pengawasan, sistem otonomi masih bisa diperbaiki. “ Misal nya, 25.000 dari 27.000 peraturan daerah kita harusnya dicabut karena melanggar. Kita sudah laporkan itu ke pemerintah pusat, tapi sepertinya mereka enggak ada waktu untuk melakukan pengecekan,” pungkasnya. KP
Harga Kedelai Tinggi akibat Rupiah Masih Lemah
JAKARTA – Fajar Bali Perajin makanan masih harus membeli kedelai dengan harga tinggi sekitar Rp 9.500 per kilogram meski pemerintah telah membebaskan bea masuk importasi kedelai menjadi 0 persen. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menengarai hal itu disebabkan rupiah yang belum juga menguat. “Jadi, informasi yang terakhir kita lihat depresiasi nilai tukar rupiah sudah 15 persen lebih bahkan sampai 20 persen, ini juga menjadi pengganjal,” kata Bachrul di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/11) kemarin. Menurutnya, rupiah yang masih bertengger di level Rp 11.400 per dollar AS sangat memengaruhi komoditas impor.Lain halnya jika posisi rupiah berada di level Rp 9.000 seperti beberapa bulan yang lalu. Di sisi lain, harga kedelai masih tinggi lantaran negara asalnya, Amerika Serikat, belum memasuki masa panen. Harga kedelai diprediksi turun jika Amerika Serikat sudah memasuki masa panen raya. Kendati masih tinggi, Bachrul memastikan harga kedelai
Sofjan Wanandi
FB/IST
Lahan Terlantar Hanya 600 Hektar yang Cocok untuk Pertanian JAKARTA – Fajar Bali Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengungkapkan dari data 4,8 juta hektar potensi lahan terlantar yang disampaikan Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya sedikit yang cocok untuk lahan pertanian. Padahal kementeriannya membutuhkan ratusan ribu hektar lahan baru untuk tebu dan kedelai, namun kenyataaanya yang ada hanya 600 hektar. “Untuk mengejar swasembada pangan, tentu paling utama adalah harus ada tambahan lahan, kalau tidak ada tambahan lahan ya sulit,” kata Mentan Suswono ditemui di kantornya, Ragunan, Jumat (8/11) kemarin. Suswono mengungkapkan dari jutaan hektar potensi lahan terlantar, ternyata hanya 13.000 hektar yang benar-benar masuk katagori terlantar, selebihnya masih dimiliki konsesinya oleh para pemegang hak. “BPN bilangnya ada 4,8 juta lahan terlantar yang bisa dimanfaatkan, namun setelah diverifikasi ternyata hanya ada potensi 13.000 hektar lahan terlantar,” ujarnya. Ia menambahkan dari 13.000 hektar lahan terlantar tersebut nyatanya yang hanya cocok untuk lahan pertanian hanya 600 hektar. “Ternyata yang cocok untuk lahan pertanian hanya 600 hektar, kecil sekali,” ungkapnya. Pengertian lahan terlantar di sini maksudnya lahan yang statusnya sudah Hak Guna Usaha (HGU) namun belum dimanfaatkan oleh perusahaan atau pengusaha yang memegang HGU sehingga dianggap terlantar oleh negara. NT
FB/IST
tak akan kembali mengalami lonjakan yang signifikan. Pasalnya stok nasional saat ini sudah cukup memadai.
Hingga akhir November 2013, stok nasional kedelai masih sekitar 125.000 ton. Pada Desember 2013, akan
ada kedelai masuk sebanyak 260.000 ton. “Jadi sudah normal stok tidak akan menyebabkan pengaruh yang gonjang-ganjing.
Eksternal faktor itu karena mereka (importir) sekarang ngabisin stok dan harga naik,” pungkas Bachrul. KP
pilar yang selama ini dijalankan. Pilar pertama katanya adalah menjadikan BPD Bali sebagai lembaga yang kuat. Ketahanan lembaga ini bisa dilihat melalui bentuk modal. Selain itu, BPD Bali harus bisa menjadi agen pembangunan yang disertai dengan beberapa langkah perubahan untuk mengarah ke perbaikan kualitas dan yang terakhir yakni harus bisa melayani masyarakat. Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan BPD Bali I Wayan Martana dalam pemaparannya menyatakan, visi BPD Bali selama ini adalah menjadi bank terkemuka dalam melayani UMKM untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Bali dan memiliki misi meningkatkan kinerja organisasi, daya saing, program kemitraan dan kontribusi pada daerah serta kepedulian terhadap lingkungan. Tantangan BPD Bali menuju Bank Regional Champion (BRC) kata Martana bahwa, peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk memperbaiki kualitas pelayanan (Brand Awareness), mengubah strategi bisnis agar lebih produktif, efisien, optimal bagi para pelaku perekonomian di Bali dan memperbaiki infrastruktur agar dapat mendukung inovasi produk, kualitas pelayanan dan daya saing BPD Bali. Dalam kesempatan tersebut Martana memaparkan kinerja BPD Bali yang terbukti berhasil terhadap dana pihhak ketiga (DPK) yakni sebesar Rp 12.530.056 di triwulan III 2013 ini dari Rp 10.536.850 juta pada akhir
Desember 2012 lalu atau naik sebesar 18,92 persen. Selain itu, peningkatan giro juga berhasil dibukukan yang besarnya mencapai 61,12 persen dari Desember 2012. Untuk penyaluran kredit Martana lanjut mengatakan, pada September 2013 tumbuh sebesar 14,64 persen dari Desember 2013 atau dari Rp 8.524.607 juta menjadi Rp 9.772.514 juta. Penyebaran kredit ini berdasarkan jenis penggunaan kredit sampai pada Triwulan III tersalurkan ke kredit konsumtif sebesar Rp 6.385.806 juta atau 65,35 persen dari total penyaluran kredit. Sedangkan, sisanya tersebar di kredit modal kerja sebesar Rp 1.703.676 juta atau 17,43 persen dan kredit investasi Rp 1.682.032 juta atau sebesar 17,22 persen dari total penyaluran kredit BPD Bali. Sejalan dengan kinerja keuangan yang baik tersebut terang Martana, rasio - rasio keuangan juga menunjukkan pencapaian pada tingkat yang baik. Rasio kecukupan modal atau CAR BPD Bali terjaga pada level 17,75 persen. Sedangkan, rasio profitabilitas yakni ROA dan ROE masing - masing mencapai angka 4,44 persen dan 35,39 persen. Dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, BPD Bali juga berhasil menurunkan tingkat Non Performing Loan (NPL) dari 0,49 persen di September 2012 menjadi 0,41 persen di bulan yang sama tahun 2013. W-011
JAKARTA – Fajar Bali Keinginan kuat perbankan Indonesia untuk melebarkan sayap bisnisnya di luar negeri masih terbentur dengan kelangkaan tenaga spesialis kredit bersertifikat internasional atau Certified Documentary Credit Specialist (CDCS). Jumlah bankir pemegang CDCS di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan dua negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, China dan India. Padahal, itu sangat diperlukan untuk perbankan Indonesia untuk bersaing di tingkat global. “Hanya 161 orang yang
punya kualifikasi itu. Di China ada 7000 orang lebih, dan India ada 2000 orang lebih,” ujar Chairman International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia Noke Kiroyan, di Jakarta, Jumat (8/11) kemarin. Seharusnya, menurut Noke, Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang besar minimal butuh seribu orang pemegang CDCS. Dia berharap ada penambahan jumlah tenaga ahli dalam satu tahun ke depan. ICC Indonesia akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pemegang CDCS Indonesia dapat bertambah. NT
BPD Bali Raup Laba Rp 346 Miliar
Komisaris Utama BPD Bali I Made Suja berpose bersama para direksi
FB/RONY
DENPASAR - Fajar Bali Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali membuktikan kemampuannya bertumbuh dalam gejolak perekonomian dan persaingan perbankan yang semakin tinggi di Bali. Pada triwulan III 2013, BPD Bali telah berhasil meraup laba sebesar Rp 346 miliar. Selain mencatatkan pertumbuhan yang baik, BPD Bali juga ber-
hasil menjaga rasio - rasio penting pada level yang sehat bagi sebuah bank. Total aset BPD Bali pada triwulan III 2013 tercatat sebesar Rp 14.567.918 juta. J u m l a h i n i m e n u n j u kkan peningkatan yang cukup menggembirakan yaitu tumbuh sebesar 15,33 persen dibandingkan pada Desember 2012 lalu yang besarnya mencapai
Rp 12.631.875 juta. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, BPD Bali mengimbangi peningkatan kualitas produk dan layanan dengan semakin aktif mengembangkan program - program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah. Komisaris Utama BPD Bali I Made Suja menyatakan, ada 3
DENPASAR - Fajar Bali Di tahun 2013, pertumbuhan perekonomian Provinsi Bali mengalami perlambatan. Jika pada tahun 2012 lalu, perekonomian Pulau Dewata mampu tumbuh tinggi dengan angka pertumbuhan mencapai 6,65 persen (year on year/ yoy). Sementara, hingga triwulan III 2013 ini pertumbuhan ada di angka 5,62 persen (yoy). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Region III Bali Nusa Tenggara Benny Siswanto mengungkapkan, jika dilihat per triwulan, pertumbuhan perekonomian Bali pada triwulan II 2013 sebesar 6,71 persen (yoy). Angka ini turun 0,66 persen dibandingkan triwulan yang sama di tahun 2012. Benny melanjutkan, di triwulan III 2013 ini perekonomian Bali tercatat mengalami perlambatan kinerja. Jika
pada triwulan II 2012, perekonomian Bali mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 6,05 persen (yoy) menjadi 5,97 persen (yoy) di triwulan III 2013. Namun lanjut Benny, pertumbuhan secara menyeluruh pada triwulan III 2013 tersebut masih relatif tinggi bila dibandingkan laju pertumbuhan secara nasional yang dimana hanya tumbuh 5,62 persen (yoy). “Di Bali, perekonomian tumbuh pada triwulan III 2013 masih lebih tinggi dibandingkan secara nasional,” ujarnya belum lama ini. Perekonomian Bali sebut Benny, ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertanian serta sektor jasa - jasa. Sementara, struktur perekonomian nasional didominasi oleh sektor industri pengolahan, sektor pertanian serta sektor
hotel dan restoran. Terang Benny, perlambatan kinerja perekonomian hampir terjadi di seluruh sektor. Hanya sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa - jasa mampu mengalami peningkatan pertumbuhannya di triwulan III 2013 ini. Sementara dari sisi permintaan, perekonomian Bali hingga triwulan III 2013 masih ditopang oleh pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga. Selain itu kata Benny, komponen investasi masih memberikan kontribusi cukup besar seiring dengan investasi dalam rangka pembangunan infrastruktur terkait realisasi proyek MP3EI. “Hal tersebut sejalan dengan struktur perekonomian nasional dari sisi permintaan yang juga ditopang oleh komponen konsumsi rumah tangga dan investasi,” ujar Benny. W -011
Pertumbuhan Ekonomi Bali Tahun Ini Melambat
Bank di Indonesia Minim Tenaga Spesialis
Suswono
FB/IST
Inflasi Bali di Bawah Nasional DENPASAR - Fajar Bali Di awal triwulan IV 2013, tingkat inflasi tahunan di Provinsi Bali berada jauh di bawah tingkat inflasi secara nasional. Di bulan Oktober 2013 ini, inflasi Bali sebesar 7,20 persen (year on year/yoy) sedangkan inflasi nasional sebesar 8,32 persen (yoy). Sementara, akumulasi laju inflasi periode Januari hingga Oktober 2013 tercatat sebesar 6,43 persen atau dibawah angka nasional yang mencapai 7,66 persen. Beberapa komoditas Volatile Food (VF) yang mencatat koreksi harga cukup besar selama Oktober 2013 antara lain, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam, kacang panjang dan cabai rawit. Meskipun, terjadi peningkatan permintaan bumbu - bumbuan pada momen perayaan hari raya keagamaan seperti Idul Adha, Galungan dan Kuningan, harga komoditas ini justru menunjukkan penurunan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Region III Bali Nusa Tenggara Benny Siswanto yang menggantikan Dwi Pranoto menyatakan, penurunan harga komoditas ini disebabkan oleh peningkatan suplai yang bersumber dari sisi lokal maupun impor. Kontributor utama deflasi pada kelompok ini adalah bawang merah yang tercatat mengalami deflasi -17,96 persen (yoy) dengan sumbangan sebesar -0,18 persen (yoy). Selain bumbu - bumbuan lanjut Benny, daging ayam ras dan telur juga mengalami deflasi masing - masing -3,69 persen dan -3,17 persen. Permintaan daging ayam ras yang mengalami penurunan di Oktober 2013 ini, dikarenakan terkait momen perayaan keagamaan sehingga masyarakat mengalihkan konsumsi dari daging ayam ke daging sapi dan babi. “Penurunan harga ini juga merupakan respon penyesuaian atas harga luar (Pulau Jawa) yang selama ini menjadi referensi harga komoditas tersebut,” kata Benny, Kamis (7/11) seusai Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Nusa Tenggara. Benny melanjutkan, tekanan inflasi kelompok inti berasal dari komoditas non food khususnya biaya tempat tinggal dan biaya sandang. Beberapa komoditas sebutnya, mengalami inflasi di antaranya kayu lapis, kemeja panjang, katun dan celana jeans. Implementasi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara bertahap kata Benny, mulai mempengaruhi biaya operasional perusahaan sehingga berdampak pada harga jual kayu lapis. “Kenaikan harga tertahan oleh membaiknya ekspektasi inflasi masyarakat Bali, baik dari segi pedagang maupun konsumen yang didorong oleh tren harga yang mulai stabil seiring telah berakhirnya dampak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan pada Juni 2013 lalu,” jelas Benny. Lebih jauh Benny mengungkapkan, ada beberapa faktor risiko yang berpotensi menekan kenaikan inflasi yang juga tetap perlu diwaspadai. Dari sisi internal, tekanan inflasi pada triwulan IV 2013 ini terutama bersumber pada peningkatan konsumsi seiring dengan musim liburan akhir tahun. Musim ini diperkirakan, kunjungan wisata ke Bali ditengarai akan memberikan tekanan ongkos angkutan udara, biaya tempat tinggal, makanan jadi dan ongkos transportasi darat. Di samping itu, implementasi kenaikan TDL tahap IV berpotensi memberi tekanan pada kelompok administered price. Selain itu, tingginya curah hujan yang diperkirakan dapat memberikan resiko gagal produksi juga bisa menjadi salah satu faktor. Sedangkan, dari sisi eksternal bahwa fluktuasi rupiah masih memberikan potensi inflasi melalui jalur imported inflastion. “Dengan demikian, inflasi pada Desember 2013 diperkirakan akan berada pada rentang 7,56 persen (yoy)” ujar Benny. W-011
RALAT
Terdapat Kesalahan Penempatan Judul pada Hal Ekonomi Terbitan , Jumat (7/11). Judul: BPD Bali Raup Laba Rp 346 Miliar Seharusnya ditempatkan pada judul : Inflasi Bali di Bawah Nasional, begitu sebaliknya. Atau sesuai dengan terbitan, Sabtu (8/11) hari ini. Demikian harap maklum. Terimakasih.
KESEHATAN & SPORT
8 TIPS
Ini Khasiat Cabai Merah yang Tak Pernah Diketahui Siapa yang tak kenal dengan cabai merah? Meski tak dikonsumsi langsung, cabai merah dikenal sebagai bumbu yang tak asing untuk masakan di Indonesia. Selama ini cabai merah hanya dikenal karena rasa pedasnya yang dahsyat dan menampar lidah. Tak banyak orang yang tahu bahwa cabai merah memiliki khasiat tersembunyi. Salah satu khasiat cabai merah yang tak pernah diketahui sebelumnya adalah kemampuannya menangkal katarak. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa cabai merah memiliki kemampuan untuk menangkal penyakit mata, seperti katarak. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C dan karoten yang berlimpah pada cabai merah. Lantas, apa lagi khasiat tersembunyi yang dimiliki oleh cabai merah? Ini dia, seperti dilansir oleh Mag for Women. 1.Kaya vitamin C Jangan berpikir bahwa buah seperti jeruk atau jambu adalah satu-satunya penghasil vitamin C. Cabe merah yang pedas pun memiliki kadar vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C dalam cabai merah berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dan pikiran dari efek stres. Bahkan faktanya, vitamin C dalam cabai merah lebih tinggi daripada jeruk. 2.Kaya vitamin B6 dan asam folat Gaya hidup yang tak sehat membuat banyak orang memiliki tingkat gula darah tak normal. Vitamin B6 dalam cabai merah bisa membantu mengontrol tingkat gula darah dalam tubuh. Kandungan vitamin B6 yang tinggi dalam cabai merah memiliki peran penting dalam gluconeogenesis, yaitu aktivitas dalam tubuh untuk mengontrol tingkat gula dalam darah. Tak hanya itu, cabai merah juga memiliki kandungan asam folat yang cukup tinggi yang baik untuk nutrisi tubuh dan otak. 3.Turunkan risiko serangan jantung Saat ini serangan jantung tak hanya terjadi pada orang tua, tetapi juga pada banyak orang yang masih muda. Untuk itu, sangat penting untuk memiliki kebiasaan makan dan gaya hidup yang sehat. Cabe merah memiliki kemampuan untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung serta mencegah terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Itulah beberapa khasiat kesehatan yang dimiliki oleh cabai merah. Khasiat di atas memberikan alasan bagi Anda untuk tidak menghindari makanan pedas tersebut. Cabe merah yang diketahui memiliki sedikit kalori juga bisa dikonsumsi setiap hari tanpa khawatir menyebabkan gemuk. NT
FB/IST
Pecatur Usbekistan Peluang Besar Genggam Juara Maranatha Cup DENPASAR–Fajar Bali Laga pamungkas bagi Djurabek Khamrakulov pada babak sembilan, Sabtu (9/11/) hari ini, di Hotel Orangje Denpasar, menjadi ajang penentuan kualitas sebagai pecatur bergelar Master Internasional. Pasalnya pecatur Uzbekistan hingga babak ke-8 masih memimpin dengan poin 7,5 angka kemenangan. Dari poin yang diperoleh hingga babak ke-8, dia hanya kehilangan setengah poin, artinya pecatur bergelar Master Internasional (MI) itu berpeluang besar menggenggam juara pada Turnamen Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, dengan catatan minimal seri saat laga terakhir, melawan MN. Nelson Roganda. Rival Djurabek dibabak 9 yakni pPecatur dari Riau ini meraih 6,5 angka kemenangan pada babak ke-8 megalahkan pemain Bali Octo Dami asal Bali. Sedangkan Djurabek Khamrakulov mendapat tambahan nilai menjadi 7,5 setelah menundukkan MN. Sugianto dari Sumbar. Meski peluang tipis bisa berebut juara di event ini Sugianto sangat memungkinkan masuk dalam deretan lima besar. “Djurabek tampilannya stabil peluang besar menggaet gelar juara jika bisa memenagkan pada partai akhir atau babak sembilan, jika seri harus hitung-hitungan bila terdapat pecatur yang mempunyai poin sama,”ucap Wasit Internasional Suparka, Jumat (8/11) kemarin. Peluang untuk mengejar poin maksimal 7,5 juga bisa digapai MI, Tirto, dan Nelson dengan catatan keduanya bisa memenangi pertandingkan pada catur standar. Sementara pecatur Bali yang berpeluang masuk sepuluh besar meliputi MN. Hasian Panggabean (5,5), Octo Dami (5,5) dan MN. Indrajaya yang hanya berpeluang meraih 1 poin lagi, yang kini mengemas 5 angka kemenangan. R-007
FB/SUPRI
Djurabek Khamrakulov
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
Risiko Mematikan Menghantui Remaja Risiko yang paling parah adalah kematian ibu hamil di bwah usia 18 tahun, karena alat reproduksi yang belum sempurna. Karena itu hindari kehamilan di usia dini,
YOGYAKARTA – Fajar Bali Setiap hari 20 ribu perempuan di bawah usia 18 tahun yang tinggal di negara berkembang melahirkan. Hal ini patut menjadi sorotan lantaran risikonya yang besar. Karena itu kepada para remaja yang kebanyakan masih duduk di bangku sekolah, diimbau untuk tidak hamil dan melahirkan terlebih dahulu hingga usianya matang. Kerap kali kehamilan di usia dini merupakan kehamilan yang tidak diinginkan. Akibat kehamilan di usia dini, banyak remaja putri yang akhirnya memilih untuk tidak
melanjutkan pendidikannya. Karena itu peluang mereka untuk mendapat pekerjaan yang layak pun menjadi berkurang, dan bisa jadi mereka dikucilkan di masyarakat. Risiko yang paling parah adalah kematian ibu karena alat reproduksi yang belum sempurna. Oleh karena itu, untuk menghidari kehamilan di usia dini, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai program untuk memberikan pendidikan seputar bahaya kehamilan usia dini mulai dari tingkat Sekolah Menangah Pertama (SMP). “Kita harus membantu mereka mendapat pendidikan yang baik dan cukup, sebab ini salah satu cara paling efektif untuk menunda pernikahan dan kehamilan hingga dewasa,” tutur Dr Wendy Hartanto selaku Deputi Bidang Kependudukan BKKBN dalam peluncuran laporan State World of Populations (SWOP) di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Jumat (8/11) kemarin. Meningkatnya tingkat pen-
didikan dapat membuat remaja lebih jarang mengalami kehamilan di usia muda. Selain itu, pendidikan juga menurunkan tingkat pernikahan remaja sehingga menunda kelahiran usia muda yang pada akhirnya mengarah pada kelahiran yang sehat. Untuk menangani kahamilan yang tidak diinginkan di kalangan remaja atau usia dini perlu kerjasama dan pendekatan yang menyeluruh. Masa remaja tidak seharusnya terganggu oleh kehamilan. Badan PBB untuk Kependudukan (UNFPA) bekerjasama dengan berbagai pemerintah daerah untuk menciptakan masa peralihan remaja menuju kehidupan dewasa yang aman dan sehat. Laporan SWOP mencermikan temuan dan upaya UNFPA beserta para mitra untuk mengatasi masalah kehamilan remaja yang tidak diinginkan. Sementara itu Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta siap membantu menanggulangi permasalahan kehamilan remaja di Indonesia, khususnya
FB/IST
di Yogyakarta. “Pemerintah Yogyakarta merasa terhormat atas pemilihan Yogyakarta sebagai kota untuk melangsungkan penerbitan laporan SWOP 2013 di Indonesia,” tutur Sri Hartati selaku perwakilan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Bu-
wono X dalam acara yang sama. “Namun ini juga berarti bahwa kita harus siap menjadi garda terdepan dalam menanggulangi permasalahan kehamilan remaja di Indonesia, khususnya di Yogyakarta,” tambahnya.NT
BPOM Tarik 59 Jenis Jamu dan Obat Tradisional
JAKARTA – Fajar Bali Puluhan jenis jamu dan obat tradisional yang beredar di pasar jamu di Indonesia, ditemukan telah dicampur dengan obat-obatan berbahan kimia oleh para produsennya. Pada periode Oktober 2012 hingga Oktober 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan 59 jenis obat tradisional dengan campuran obat kimia. Dari seluruh temuan tersebut, hanya 2 jenis yang mengantongi izin edar dari BPOM, sementara 57 lainnya ilegal. Hasil temuan BPOM dari 59 jenis produk tersebut ternyata sebanyak 9,7 juta kemasan yang nilainya sekitar Rp 4,2 miliar. BPOM menindak para pelaku dengan membatalkan izin edar dua jenis produk, dan memproses 18 kasus temuan ke ranah hukum. “Hukuman untuk produsen obat tradisional yang mencampur produknya dengan obat-obatan kimia adalah ancaman pidana 2 tahun kurungan atau denda Rp 22.500.000,” ungkap dr Hayati Amal, MPH., Plt Kepala BPOM RI, dalam sosialisasi public warning Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Tahun 2013 di Gedung BPOM RI, Jl Percetakan Negara No 23, Jakarta Pusat, Jumat (8/11) kemarin. Menurut Hayati, jumlah
temuan tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yaitu 29 jenis obat tradisional. Hal ini disebabkan oleh demand atau peminat obat tradisional campuran yang masih tinggi hingga saa ini. Lebih parah lagi, fenomena ini membuat perusahaan jamu yang sudah memiliki nomor izin edar bahkan ikut-ikut ‘nyeleneh’ sehingga meracik
DENPASAR–Fajar Bali Bali International Sport Week (BISW), namun cabang olahraga taekwondo menolak menerima dana dari Panitia Pelaksana BISW, yang tertuang dalam surat yang diajukan pada tanggal 7 November lalu. Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Taekwondo BISW, Kormelis Ratu, menjelaskan, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali selaku induk organisasi meminta dirinya untuk tidak menggunakan sepeser pun dana yang sumbernya dari Panitia BISW. “Alasan TI Bali, karena dari hasil penjelasan Sekretaris Panitia Pelaksana I Dewa Lidartawan, BISW memiliki dana terbatas, maka selaku cabor anggota KONI sudah seharusnya menyadari tentang keterbatasan dana tersebut. Karena itu TI Bali pilih mandiri,” ujar Kormelis, Jumat (8/11) kemarin. Selain itu, kata dia, Pengprov TI Bali masih memiliki sisa dana cukup untuk melaksanakan dua kali pertandingan dengan skala nasional dalam tahun ini, sehingga pihaknya
beranggapan bahwa inilah saatnya cabor taekwondo bersedekah dalam bentuk partisipasi untuk top organisasi dan panitia BISW, supaya kegiatan akbar ini berjalan lancar. Dikatakannya, TI Bali belum siap menerima implikasi lain dari penggunaan dana milik KONI Bali atau BISW ini, sehingga untuk amannya, lebih baik menggunakan dana dari Pengprov TI Bali yang wajib di habiskan atas instruksi ketua umum. Pria berkumis yang juga pernah sebagai Ketua Panpel Porprov XI cabor taekwondo ini menegaskan, kejuaraan taekwondo BISW, 14-17 November ini, di GOR Lila Bhuana Denpasar, akan dijadikan ajang seleksi calon atlet Pelatda Bali. “Tugas kami hanya menyiapkan kejuaraan tersebut sebagai ajang seleksi. Seluruh calon atlet pelatda dibebaskan dari biaya pendaftaran. Sedangkan kategori yang dipertandingkan adalah kyorugi dan poomsae, yang akan dipanggil oleh Pelatda TI Bali adalah atlet peraih emas saja, dan wajib mengikuti tes lanjutan,”jelasnya. R-007
DENPASAR – Fajar Bali Aktivitas olahraga yang dilakoni Fredrik Billy, selama ini identik dengan cabang olahraga (cabor) kempo. Sangat beralasan karena tanggungjawabnya sebagai Ketua Harian Pengprov Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) Bali. Di cabor ini aktivitasnya tak diragukan untuk membawa para Kenshi berebut pamor di level nasional. Dari aktivitas Kejurprov, Porprov, Kejurnas, Pra-PON hingga PON, Billy
selalu hadir, meski disibukkan dengan statusnya sebagai lawyer. Kepercayaan yang diembannya tersebut, mengharuskan dirinya cerdas dalam mengatur jadwal, agar seluruh tanggungjawab bias dirangkul dan diselesaikan sebaik mungkin. “Bagi saya karier dan sosial tak bisa dipisahkan, harus jalan berbarengan,”ujar Fredrik Billy, Jumat (8/11) kemarin. Berkat aktivitasnya yang telah teruji tersebut, Fredrik
Billy harus menerima risiko untuk urusan mulia. Sebut saja, dirinya dipercaya GPIB Denpasar, untuk mengemas event dua tahunan, yakni Turnamen Catur Bali Open GPIB Maranatha Cup XI, yang hari ini masuk dipenghujung babak sembilan atau babak akhir. “Saya harus lakoni konsentrasi kinerja cabang olahraga. Tak masalah ‘Mendua’ setiap dua tahun sekali, yakni mengurus Perkemi dan Turnamen Catur,”ungkapnya sembari tersenyum. R-007
JAKARTA – Fajar Bali Keluhan pasien yang ketergantungan insulin tapi tidak ada pengaruhnya diduga insulin yang digunakannya palsu karena tidak ampuh menurunkan gula darahnya. Menurut dr Indra Wijaya, SpPD, Mkes, selama berpraktik dirinya belum pernah menemukan adanya kasus insulin palsu, tapi beberapa kali menemukan adanya insulin rusak. “Saya belum menemukan yang
palsu, kalau rusak pernah. Jadi insulin yang rusak itu meski sudah disuntikkan ke pasien diabetes tidak bisa menurunkan kadar gula darahnya. Jadi kalau sudah disuntik tidak turun, dikhawatirkan insulinnya rusak atau mungkin palsu seperti yang ditengarai,” kata dr Indra, belum lama ini. Menurut dr Indra, insulin bisa rusak karena paparan matahari atau sudah dibuka terlalu lama. Jadi jika insulin sudah dibuka selama 1,5 bulan, dikhawatirkan
manfaatnya sudah tidak bisa dirasakan. “Kalau ada yang palsu, mungkin isinya air saja sehingga tidak menyebabkan gula darah turun,” sambung dr Indra yang tidak menampik kemungkinan adanya insulin palsu mengingat beberapa kali Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan adanya peredaran obat palsu. Sementara itu Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Napza BPOM, Dra A Retno
Tyas Utami, Apt, M.Epid mengatakan dirinya pernah menemukan adanya insulin palsu. Sayang, insulin palsu sulit diidentifikasi ciri-cirinya. “Insulin itu kan peka sekali pada panas, karena dia terdiri dari protein maka kalau kena panas gampang rusak. Makanya kalau beli insulin gitu kan ada es batunya. Disimpannya juga di kulkas, tapi bukan di freezer ya,” kata Retno. Efek menggunakan insulin
yang rusa, lanjutnya, gula darah justru malah naik atau tidak turun karena efek terapinya sudah tidak maksimal. “Untuk mengenali insulin palsu, itu sama dengan vaksin gitu ya jadi paling gampang ya lihat apakah di labelnya ada yang mencurigakan. Fisiknya sudah berubah, cairannya tidak bersatu atau bisa saja ada sedikit campuran air tapi itu juga sulit ya karena kalau dicampur air kan dia akan butek, tidak steril,” papar Retno.NT
FB/IST
TI Bali Dompleng BISW, Pilih Mandiri
obat tradisionalnya dengan obat-obat kimia. Hayati mengatakan saat awal mengajukan izin edar, para produsen telah memenuhi semua persyaratan dan standar yang ditentukan. Akan tetapi, melihat permintaan yang tinggi, produsen tersebut malah turut memproduksi jamu ‘campur’ demi keuntungan yang lebih besar.
“Kreatif tapi negatif. Nah, itu yang berbahaya. Semakin kuat upaya BPOM mengontrol dan mengawasi peredaran jamu campuran ini, semakin kreatif pula produsen-produsennya melakukan hal-hal negatif. Makanya, kuncinya adalah kesadaran masyarakat untuk tidak sembarang mengonsumsi jamu,” sebut Hayati. Adapun jenis obat tradision-
al campuran yang ditemukan dan ditarik terdiri dari berbagai sediaan terdiri dari serbuk, kapsul, tablet, hingga cair. Sementara itu obat kimia yang paling sering dicampurkan dengan jamu adalah obatobat analgesic (parasetamol, fenilbutason), aprosidiaka (sildenafil sitrat, tadalafil), dan obat pelangsing (sibutramin). NT
FB/SUPRI
Fredrik Billy
Dua Tahun Sekali ‘Mendua’
Jika Tak Ampuh Kembanyakan Insulin Rusak
PARIWARA Carrefour Jual 45 Produk UKM Binaan Pemkot Surabaya
9
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
SURABAYA–Fajar Bali Gema Usaha Kecil Mikro (UKM) Pahlawan Ekonomi (PE)
oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuahkan hasil konkret. Sebanyak 45 produk
binaan Pemkot Surabaya akan diluncurkan di Carrefour Jalan Ahmad Yani, melalui bazar dan
pojok rakyat. “Acaranya digelar besok Sabtu (9/11) hari ini, dan puncaknya Minggu (10/11) di halaman Carrefour Jalan A Yani,” ujar Head of External Communication and CSR PT Trans Retail Indonesia Hendrik Adrianto kepada wartawan, di Surabaya, Jumat (8/11) kemarin. Tahun ini, Carrefour telah masuk tahun ke-4 dalam program pembinaan UKM di Indonesia. Sudah lebih dari 2.000-an UKM yang telah dibina dan didorong supaya mampu bersaing di stand Pojok Rakyat. Carrefour memiliki 3 tahapan untuk membantu pengusaha UKM. Pertama, binaan bagi UKM baru yang berupa bantuan kredit lunak. Kredit lunak untuk UKM diberikan oleh PT Bank Mega Sya-
JAKARTA–Fajar Bali Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengklaim produksi beras tahun mencukupi dan sesuai target. Ia menegaskan tidak ada alasan bagi Perum Bulog impor beras. “Tahun ini produksi beras kita bagus, berdasarkan Aram II (Angka Ramalan II) produksi be-
ras kita sudah mencapai 70 juta ton (Gabah Kering Giling/GKG) dengan target produksi 72 juta ton,” kata Suswono ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jumat (8/11) kemarin. Ia mengungkapkan tercapainya target produksi beras tahun ini karena musim kemarau basah artinya musim kemarau
tapi masih ada hujan sehingga produksi padi tak terganggu. “Dengan kemarau basah ini petani terus nanam padi, sehingga produksinya meningkat. Tetapi yang menjadi masalah, kemarau basah ini akan berdampak pada produksi jagung, karena petani pada tanam padi sementara lahannya ya itu-itu
saja,” ucapnya. Suswono menegaskan tak ada alasan Bulog impor beras di 2013, alasannya produksi beras yang cukup baik dan stok beras di gudang Bulog mencapai 2 juta ton sampai akhir tahun. “Jadi tidak ada alasan tahun ini Bulog impor beras,” tegas Suswono. NT
FB/IST
riah, pembiayaannya mencapai 50% dari total kredit. “Kami bantu, biasanya pengusaha baru tidak memiliki rekening, buku tabungan. Pembiayaannya bisa mulai Rp 10 juta,” kata Area Manager Bank Mega Syariah Deviana Widjaja. Tahap kedua, untuk UKM yang potensial, pembinaan dibantu oleh akademisi dan juga Pemkot Surabaya. “Yang potensial, diambil,” timpal Hendrik. Kemudian, UKM unggulan akan terpilih mengisi stand Pojok Rakyat. Bila dalam setahun produk UKM ini mencapai target omzet miliaran rupiah, maka produk ini
dinyatakan lolos sehingga diperbolehkan dijual berdampingan dengan produk-produk Carrefour. Sejak tahun 2010, jumlah produk UKM yang berproses di Pojok Rakyat mengalami fluktuasi. Kenaikan per tahun rata-rata 10% dari total 200-an produk UKM. “Yang tetap (stagnan) ada sekitar 97 UKM, tapi ada juga yang tidak mampu bersaing,” katanya. Meski begitu, Carrefour tak menyerah setiap tahun, penambahan jumlah UKM binaan hampir tak pernah absen. “Pokoknya kami beri kesempatan di Pojok Rakyat selama setahun. Tahun ini ada tambahan 30 UKM,” katanya. NT
193/VI/FB/KJS
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
Mentan: Tak Ada Alasan Bulog Impor Beras Tahun Ini
PERCAYAKAN KEMAJUAN
BISNIS ANDA
DENGAN
BERIKLAN DI
FAJAR BALI
Hubnngi
MARKETING KAMI (0361) 411283 018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
10
POLITIK Seleksi KPU Klungkung Dipastikan Molor
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
POLITISI
Sudah Tidak Marah Lagi KENDATI calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie mengumbar jurus politik yang dianutnya selama ini. dia tetap saja terlihat optimis Terkait kepemimpinan, Ical, begitu Aburizal biasa disapa, mengatakan seseorang harus seperti kapas. “Ketika dipukul itu tak sakit, malah yang sakit itu pemukulnya,” ujar dia dengan mimik tenang dihadapan wartawan sebuah media terkemuka di Jakarta, kemarin. FB/IST Ia mengatakan, dirinya Aburizal Bakrie tak lagi uring-uringan jika ada yang menggunjing bahkan menyerang pribadinya. “Tiga tahun belakangan saya masih bisa marah tapi sekarang tidak,” katanya. Ical datang ke sebuah media diiringi rombongan besar. Sejumlah pengurus pusat Golkar yang menyertainya diantaranya adalah Sekertaris Jenderal Idrus Marham, Wakil Sekjen Tantowi Yahya, dan Ketua DPP Indra J Piliang dan Ade Komaruddin. Kedatangan Ical selisih sekitar dua pekan dari Prabowo Subianto, juga kandidat calon presiden. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga mantan Panglima Kostrad itu datang berkunjung pada Senin 21 Oktober 2013 lalu. TP
Pengacara Partai Golkar Bantah Kahar Terlibat
JAKARTA-Fajar Bali Kuasa hukum Partai Golkar Rudy Alfonso membantah kalau anggota DPR dari Fraksi Golkar Kahar Muzakir terlibat dalam proyek Hambalang. Kahar disebut tak ikut mengurus proyek Hambalang saat pembahasan proyek itu bergulir di Komisi X DPR pada 2010 lalu. “Justru Bang Kahar yang ditanya Komisi Pemberantasan Korupsi terkait prosedur proyek Hambalang,” kata Rudy lewat telepon, Kamis. Rudy mengakui, dirinya memang bukan kuasa hukum Kahar dalam kasus Hambalang. Kahar pun disebut belum pernah cerita banyak soal proyek Hambalang ke dirinya. Namun, saat Kahar dipanggil sebagai saksi terhadap tersangka Dedi Kusdinar, Kahar disebut membeberkan beberapa hal kepada Rudy. “Saat itu Bang Kahar bilang prosedur proyek Hambalang tidak sesuai,” kata Rudy. Dedi Kusdinar, tersangka proyek Hambalang, disidangkan secara perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada hari ini, Kamis, 7 November 2013. Dalam dokumen dakwaan yang salinannya diperoleh Tempo, Kahar disebut sebagai salah satu anggota Tim Pokja Komisi X DPR yang meluluskan anggaran proyek Hambalang sebesar Rp 625 miliar tanpa rapat dengar pendapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tambahan anggaran sebesar Rp 150 miliar juga disebut tanpa RDP. Dalam salinan dakwaan itu, Kahar juga disebut sebagai salah satu anggota Komisi X DPR yang menerima pelicin sebesar Rp 2 miliar dari Muhammad Nazaruddin dan Rp 500 juta dari PT Adhi Karya, pemenang tender Hambalang. Selain Kahar, disebut pula beberapa anggota Komisi X, seperti Wayan Koster, Angelina Sondakh, Juhainie Alie, dan Mardiyana Indra Wati. Kuasa hukum Golkar, Rudy Alfonso, membantah semua isi dakwaan yang menyebut nama Kahar terlibat. Menurut Rudy, informasi itu bohong. “Kenapa Kahar terus yang dihajar? Ada pesanan, ya?” kata Rudy. TP
Soal Pencapresan Ical
Akbar Tandjung Beda Pendapat JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menilai keputusan partainya menunjuk Aburizal “Ical” Bakrie sebagai calon presiden diambil dari forum yang tidak luar biasa. Menurut Akbar, seharusnya Golkar menggelar rapat luar biasa yang sifatnya melebihi rapat pimpinan nasional untuk menentukan calon presiden yang akan diusung. “Keputusan Ical melalui Akbar Tandjung FB/IST rapimnas, itu sah, tapi dari sisi kualitas pengambilan keputusannya tidak luar biasa,” kata Akbar, dalam sebuah diskusi politik, di Kantor PPI, Jakarta, Jumat (8/11). Akbar menyampaikan, dirinya sempat mengeluarkan usul agar penetuan calon presiden Golkar dilakukan melalui jalur konvensi. Akan tetapi, usul tersebut tak digubris karena pencapresan Ical telah diputuskan melalui rapimnas sebagai forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di Golkar. Atas dasar itu, dirinya kini mengaku tak memiliki pilihan lain selain menghormati keputusan tersebut. Meski di sisi yang lain, ia menyatakan akan terus mengamati elektabilitas Ical sampai bergulirnya waktu pemilihan. “Menentukan calon presiden kan keputusan luar biasa, wewenang presiden juga begitu tinggi, harusnya dibuat sistem yang luar biasa juga untuk memutuskannya,” ujar Akbar. Seperti diketahui, Akbar beberapa kali memberi peringatan pada Ical terkait pencapresan di 2014. Selain mengamati elektabilitasnya yang rendah, Akbar juga mengingatkan agar Ical memilih calon wakil presiden dari latar belakang Jawa untuk mendulang suara di tahun depan. Pada November 2013, Golkar akan kembali menggelar rapimnas. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, rapimnas Golkar juga akan embahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta Rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi calon wakil presiden Golkar meski keputusan finalnya tetap menjadi wewenang Ical. TP
Anggaran Seleksi Belum Turun dari Pusat
Seleksi anggota KPU Klungkung periode 20142019 dipastikan molor. Hal ini diakibatkan anggaran dari KPU Pusat sampai saat ini belum juga turun. Padahal, anggaran yang dibutuhkan untuk seleksi anggota KPU Klungkung hanya Rp 300 juta.
SEMARAPURA-Fajar Bali “Saya sendiri sudah menanyakan berkali-kali ke KPU Bali dan KPU Pusat. Jawabannya tetap sama. anggaran belum turun,” jelas Sekretaris KPU Klungkung, Dewa Ketut Sueta Negara, Jumat (8/13) kemarin.
Sueta Negara juga menjelaskan bahwa sebelumnya pada Kamis lalu dirinya sempat bertemu dengan anggota KPU Pusat Hadar Nafis Gumay, dan Ketua KPU Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandi dan langsung menginterupsi bahwa ang-
Sueta Negara
FB/SARJANA
garan seleksi KPU Klungkung belum bisa dimulai sehingga waktunya semakin mepet.
Namun dalam kesempatan pertemuan itu Sueta Negara mendesak baik KPU Pusat dan KPU Bali bisa membantu agar anggaran tersebut bisa cair. Sueta Negara juga mengatakan bahwa anggaran seleksi KPU itu sudah muncul di Revisi ke V anggaran KPU Pusat. “Sebelumnya saya mendapat penjelasan bahwa dalam minggu-minggu ini akan cair, namun ini sudah dua minggu lewat namun belum juga cair,” terangnya. Sueta Negara juga menyebut bahwa sesuai dengan aturan, anggota KPU Klungkung harus sudah dilantik 9 Januari 2014, sehingga praktisnya untuk seleksi KPU Klungkung hanya memiliki
Awasi Pileg, PPL Mesti Kuasi UU Pemilu
GIANYAR-Fajar Bali Untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg), Panitia Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) mesti menguasai UU Pemilu.”Tanggung jawab pengawasan harus dilaksanakan dengan penguasaan dan pelaksanaan peraturan perundangan khususnya yang terkait dengan pengawasan pemilu,” katà Asisten Administrasi Umum, Ir. I Made Gede Wisnu, MM saat menghadiri Pelantikan PPL di Balai Budaya Gianyar, Jumat. Ia mengatakan PPL sebagai pengawas terdepan merupakan ujung tombak pemilu 2014 dan penentu kualitas penyelengaraan pemilu. Kata dia melaksanakan tugas berpegang pada 12 asas penyelenggaraan pemilu yakni mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggaraan pemilu, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisien, efektif dan berpegang pada asas pemulu LUBER, JURDIL dan bermartabat. Ketua Panwaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan menjelaskan pihaknya melantik 170 PPL. Petugas itu akan ditugaskan tersebar di tujuh kecamatan pada pemilu Angota DPR, DPD dan DPRD
FB/ARTAYASA
PPL Gianyar ketika dilantik di Balai Budaya, Gianyar tahun 2014 di Tingkat Desa. Masa tugas PPL mulai dari dilantik hingga seluruh tahapan Pemilu 2014 berakhir. Berdasarkan UU No 15 Tahun 2011 tentang penyeleng-
garaan pemilu, jumlah PPL di tiap desa maksimal 5 orang. Untuk desa dengan jumlah TPS 1 s/d 5 bertugas 1 PPL, 6 s/d 15 bertugas 2 PPL, 16 s/d 25 bertugas 3 PPL, 26 s/d
50 bertugas 4 PPL dan jumlah TPS diatas 50 bertugas 5 PPL. Tiap PPL akan diberikan asisten yang akan bertugas dimasing-masing TPS. Pelantikan dihadiri Asisten
Administrasi Umum Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wujaya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Ketut Jata, Ketua KPU --Gianyar, Anak Agung Gde Putra, SH,. W-005
Sebab, Jokowi mampu menyatukan semua elemen masyarakat. Pendukung Jokowi dan warga Jakarta juga tergolong m a sya ra ka t ya n g c e rd a s . “Mereka tahu, problem macet ini tidak bisa diselesaikan oleh seorang gubernur saja.” Yang terjadi, kata Suko, masyarakat justru akan berdiri di belakang Jokowi. Empati masyarakat semakin besar. Apalagi mereka menyadari bahwa sebelum Jokowi datang, Jakarta sudah macet. Belakangan, petingg i Pa r t a i D e m o k ra t ya n g ‘mengeroyok’ Gubernur J o kow i te r u s b e r t a m b a h . Anggota Komisi Perhubun-
gan DPR RI, Mulyadi, misalnya, menyatakan kemacetan di Ibu Kota Jakarta merupakan tanggung jawab Gubernur DKI. Pernyataan ini untuk membela pemimpin partainya, Susilo Bambang Yu d h oyo n o , ya n g m e ra s a tersindir atas pernyataan pimpinan negara-negara di Asia Tenggara dalam pertemuan East Asian Summit 2013. Dia mengatakan, “Saya s e p e r t i t e r t u s u k ke t e m u teman-teman perdana menteri. Saya tidak enak ditanyakan solusi. Yang harus menjelaskan bukan saya, t ap i Gub er n ur - nya,” kat a SBY di Istana Bogor, Senin, 4 November 2013. TP
dari media massa yang tidak memiliki kepentingan politik untuk mengawasi media. Kemunculan pemilik televisi di media miliknya sendiri, menurut pengamat media Agus Sudibyo, sebenarnya sudah jelas-jelas merupakan bentuk pelanggaran. “Dalam SP3S, hal itu sudah diatur, tapi pelaksanaannya belum dapat terealisasi secara
penuh,” kata Agus. Dia mengusulkan, untuk mendorong media lain agar saling mengkritik tokoh medianya untuk dapat menciptakan keseimbangan dalam ruang publik. “Hal tersebut terdengar utopis, tapi menurut saya, jika terwujud, maka peran media untuk saling mengawasi pemberitaan akan terjaga keseimbangannya. TP
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak
JAKARTA-Fajar Bali Pengamat komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo, menilai serangan kubu Susilo Bambang Yudhoy-
ono (SBY) terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo salah sasaran. Jika kelompok ini terus menyerang Jokowi, justru membuat Partai Demokrat
merugi. “Dalam komunikasi politik, apa yang dilakukan SBY terhadap Jokowi itu salah tembak, salah sasaran,” kata Suko saat dihubungi Jumat (8/11). Ia menyarankan SBY harus berhati-hati jika memutuskan menyerang Jokowi. “Lihat problemnya. Lihat konteksnya.” Menyalahkan Jokowi, Suko menambahkan, hanya akan menjadi bumerang bagi kubu SBY. Karena dia adalah raising star alias tokoh yang sedang naik daun. “Semakin dilawan, semakin besar. Tidak dilawan pun tetap besar.” Menurut Suko, pola hubungan Jokowi dengan masyarakat DKI sudah sangat kuat.
JAKARTA-Fajar Bali Menjelang Pemilihan Umum 2014, media, khususnya televisi, mulai banyak dimanfaatkan sebagai ruang berkampanye politik beberapa tokoh di publik. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran, tidak terjadinya penyampaian informasi berimbang. Roy Chaniago, selaku
perwakilan dari komunitas Remotivi, mengungkapkan masyarakat memiliki hak mendapatkan informasi yang benar. “Saat ini media dikritik karena dianggap tidak imbang, digunakan untuk kepentingan politik,” kata Roy saat menyampaikan pan dangannya di acara Ngobrol, Rabu
Roy menyebutkan sejumlah contoh yang terjadi di media, khususnya televisi, pada saat ini. “Ada televisi ya n g m e nya j i ka n s e b u a h acara kuis kebangsaan tapi menggunakan kata kunci untuk menyebutkan nama pasangan calon presiden,” kata Roy. Kondisi demikian membuat pentingnya ada peran
Jokowi dan SBY
FB/IST
Media Televisi Harus Berimbang Meliput Pemilu 2014
Tiga Nama Disebut Kandidat Capres PKS
JAKARTA-Fajar Bali Setelah diterpa banyak isu terkait kasus hukum, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini mulai membicarakan kandidat calon presiden dari internal partai untuk diusung dalam Pilpres 2014. Ada beberapa nama petinggi PKS yang disebut berpeluang menjadi capres. Siapa saja mereka? Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, tradisi di PKS, capres ditetapkan
waktu hanya 6 minggu. “Semestinya awal November ini sudah mulai pengumuman dan sosialisasi. Bisa jadi ini sangat mepet sehingga hari Sabtu dan Minggu juga bekerja,” terang Sueta Negara. Di sisi lain, Tim Seleksi KPU Klungkung juga belum terbentuk, mengingat anggaran untuk seleksi tersebut belum turun. Disisi lain KPU Klungkung juga tidak bisa menggunakan anggaran lain untuk menutupi anggaran seleksi tersebut. “Tidak bisa itu gunakan anggaran pos lain, nanti lagi menyalahi ketentuan. Ya, kita bersabar saja dulu, ini bukan kesalahan KPU Bali dan Klungkung,” tutupnya. W-010
melalui rapat Majelis Syuro. Kandidat yang biasanya dipertimbangkan menjadi capres adalah petinggi DPP, seperti Anis Matta, Untung Wahyono, dan Surahman Hidayat. “Tiga orang itu yang berpeluang dari unsur partai,” ujar Mahfudz di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11). Ketua Komisi I DPR itu menambahkan, tak hanya petinggi partai yang dipertimbangkan untuk diusung dalam pilpres.
Kader PKS yang menjadi kepala daerah juga masuk bursa kandidat capres. Mereka ialah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. “Nama Aher muncul barang kali karena ada capres dengan pemikiran Jawa-Sunda. Ada Gatot dengan pikiran Jawa-Sumatera,” ucap Mahfudz. Mahfudz menilai positif dengan adanya pembicaraan kandidat cap-
res. Ia melihat kepercayaan publik terhadap PKS mulai tumbuh setelah berbagai gempuran kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan petinggi PKS. “Ini bagus. Jadi, siapa pun orangnya nggak jadi masalah,” kata Mahfudz. Meski demikian, menurutnya, hingga kini, belum ada pembicaraan resmi mengenai capres. Namun, PKS memandang perlunya ada tokoh nasional yang kuat untuk bisa
membantu mendongkrak elektabilitas PKS. Seperti diberitakan, berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei, dukungan publik terhadap PKS melorot drastis setelah muncul kasus dugaan korupsi impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Presiden baru PKS Anis Matta langung merapatkan barisan dengan melakukan safari politik keliling Indonesia.
Namun, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia terbaru pada Oktober 2013, posisi PKS belum juga beranjak naik. Partai ini masih berada di posisi kedelapan dengan tingkat dukungan hanya 4,4 persen. Angka itu masih kalah dengan partai berbasis massa Islam lain, seperti Partai Amanat Nasional (5,2 persen), Partai Persatuan Pembangunan (4,6 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa (4,6 persen). TP
FAJAR BALI
Sabtu, 9 November 2013, Tahun XIV
NASIONAL
Anas ‘Tantang’ Ruhut dan Sutan
JAKARTA-Fajar Bali Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menantang dua politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana, untuk membuktikan ucapannya mengenai adanya praktik bagibagi uang yang dilakukan tim pemenangannya dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Anas mengaku tak mengetahui bahwa dalam kongres tersebut ada praktik ilegal seperti yang dituduhkan Ruhut dan Sutan. Anas menjelaskan, dalam Kongres tersebut dirinya menjadi salah satu kandidat Ketum Partai Demokrat. Ia merasa hanya sibuk mengupayakan kemenangannya tanpa terlibat langsung pada urusan lain yang sifatnya lebih teknis. “Tinggal dibuktikan saja betul atau tidak. Tapi saya yakin yang memilih saya karena pa-
ham betul dengan visi saya, tidak ada yang memilih saya karena dibeli,” kata Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/11). Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Kongres Partai Demokrat 2010 diwarnai proses transaksional. Dari informasi yang diterimanya,
beberapa peserta kongres menerima uang sebesar 3.000 dollar AS. Secara terpisah, Sutan Bhatoegana juga ikut membenarkan pernyataan Ruhut. Selain bagi-bagi uang, kata Sutan, Muhammad Nazarudin juga membagikan 300 BlackBerry kepada para pendukung Anas
untuk digunakan selama kongres berlangsung. Dalam kongres tersebut, Anas terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mengalahkan dua kandidat lain, yakni Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie. Anas lalu terseret dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. KP
MANGUPURA-Fajar Bali Bali Media Forum, sebuah forum tahunan yang dihadiri 70 wartawan dan praktisi media di Nusa Dua, Bali, mengingatkan pentingnya media bersikap profesional dan independen dalam peliputan pemilu. “Media harus menjaga ruang beritanya independen, termasuk harus bisa mencegah dimanfaatkan untuk penyebarluasan kebencian,” demikian antara lain bunyi pernyataan akhir yang dibacakan di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Jumat, (8/11). Tema pertemuan Bali Media Forum kali ini adalah “Etika, Jurnalisme, dan Demokrasi: Menjauhkan Pidato Penyebar Kebencian dari Media dan Poli-
tik”. Forum tahunan ini selalu dilakukan berbarengan dengan Bali Democracy Forum yang telah dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Forum yang digelar bersama antara Thomson Foundatioan, yayasan internasional dari Inggris, bersama Dewan Pers, Jaringan Etika Wartawan, dan Institute For Press and Democracy ini berlangsung selama tiga hari sejak 6 November. Sejumlah 70 wartawan dan praktisi media dalam dan luar negeri hadir dalam forum ini. Bali Media Forum mengingatkan agar informasi media tidak digunakan untuk menjadi penyebar kebencian atau kebohongan dalam liputan pemilu. “Media juga harus memastikan
diri siap untuk meliput momen kritis dan penting pada hari pemilihan dan setelahnya,” demikan disebutkan. Ada pun kepada pemerintah negara di mana media tersebut berada, Bali Media Forum mengimbau agar tidak membuat regulasi yang mengganggu independensi media. “Pemerintah juga harus menjamin perlindungan bagi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi, hak media untuk memberitakan, dan hak untuk menyatakan pendapat.” Berkaitan dengan pemilu yang akan berlangsung di Indonesia tahun depan, Bali Media Forum mengimbau pemerintah memberi dukungan bagi liputan media yang efektif.
Pentingnya etika ini menjadi bahasan khusus dalam Forum karena tahun depan berlangsung kegiatan pemilu legislatif dan pemilu presiden di Indonesia. Pada tahun yang sama, juga berlangsung pemilu di India. Bettina Peters, Direktur Pengembangan Thomson Foundation, menyebut tema Forum sangat terkait dengan situasi yang berkembang belakangan ini. “Khususnya dalam lima tahun terakhir setelah media sosial berkembang pesat dan makin banyak masyarakat bisa memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi, sekaligus bisa menyebarkan desas-desus dan kebencian,” kata dia. KP
DARI HALAMAN 1
hak atas tanah provinsi harus mendapat rekomendasi DPRD. Jadi, idealnya, aspirasi juga ditujukan kepada dewan. Untuk itu, pihaknya akan berupaya memfasilitasi dalam pertemuan Senin mendatang dengan mengundang jajaran DPRD Bali, DPRD Buleleng dan Bupati Buleleng. Gubernur berharap, pertemuan itu akan menghasilkan jalan keluar terbaik agar persoalan ini tak makin berlarut-larut. Dalam kesempatan itu Karo Humas memaparkan bahwa sesuai bukti administrasi, lahan seluas 666,30 hektare meru-
pakan aset Pemprov Bali dan terletak di tiga desa yaitu Pemuteran, Sumberklampok dan Telukterima. Pada tahun 1961, lahan tersebut dimohonkan pemanfaatannya oleh Yayasan Kebaktian Pejuang (YKP) dan selanjutnya membentuk NV Margarana yang bergerak di bidang perkebunan. Ada tiga Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yaitu, HGU No.1 berakhir 31 Desember 2005, sementara HGU nomor 2 dan 3 berakhir 31 Desember 1993. Dengan berakhirnya HGU terse-
but, YKP sebagai pemohon telah mengembalikan lahan tersebut kepada Pemprov Bali dan kini tengah dalam proses penyertifikatan di BPN. Lahan yang berada di Sumberklampok belakangan juga dimohonkan warga untuk memperoleh sertifikat hak milik. Untuk itu, Pemprov Bali mencoba memfasilitasi melalui pertemuan yang akan dilaksanakan Senin (11/11) mendatang. Pertemuan tersebut nantinya diharapkan menghasilkan jalan keluar agar permasalahan ini tak berkepanjangan. W-019
kali. Sekarang kalau sudah begini kami sangat rugi sekali,”ujar Kadek Darsa seorang sopir truk yang berasal dari Melaya.
”Saya juga datang dari Jembrana mau ke Seririt untuk pengobatan anak saya yang sakit. Ya terpaksa menyewa jasa
ojek dengan harga Rp 100 ribu agar bisa melewati pemblokiran itu,”keluh masyarakat pengguna jalan lainnya. W–008
gat penting, sebab siapapun tidak dapat memastikan, apakah wisatawan yang masuk sedang menstruasi atau tidak. Nah, jika ada wisatawan yang sedang menstruasi masuk ke pura, maka pura tersebut akan cemar (kotor). Hal ini juga demi kepentingan masyarakat luas. Sebab, jika sebuah pura sudah cemer, maka bukan pa-
riwisata yang dirugikan, melainkan masyarakat pangempon pura tersebut. “Kita harapkan para bendesa ini bisa buat kajian. Kita kan tidak tahu wisatawan yang masuk pura itu apakah mereka sedang datang bulan atau tidak. Jika mereka saat datang bulan mengunjungi pura makapura kita akan cemar (kotor). Maka dari itu saya sepakat objek
pariwisata kita memang perlu ditata,”ujar Ngurah Wijaya. Agar tidak terjadi pro dan kontra lagi, Ngurah Wijaya berharap pihak Desa Pakraman segera melakukan diskusi terkait masalah ini. Sehingga tidak lagi ribut-ribut yang justru semakin memperkeruh suasana di Bali. W-019
nasional. Ketiga tokoh itu, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat dari Yogyakarta, Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara, dan Letjen TNI (Purn) TB Simatupang dari Sumatera Utara. Anugerah tersebut diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada perwakilan ketiga keluarga di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore. Ikut hadir
Wakil Presiden Boediono dan jajaran kabinet. Radjiman Wedyodiningrat yang lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879 merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Ia merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Lambertus Nicodemus Palar (LN Palar) adalah tokoh yang lahir di Rurukan, Tomohon,
Sulawesi Utara, pada 5 Juni 1900. Ia menjabat sebagai wakil Republik Indonesia dalam beberapa posisi diplomatik di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Adapun TB Simatupang, yang lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, pada 28 Januari 1920, merupakan tokoh militer di Indonesia. Saat ini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. KP
30 negara. Selanjutnya, di hari terakhir yakni tanggal 27 November, seluruh delegasi WCF akan melangsungkan kunjungan ke berbagai destinasi budaya di Bali. Di antaranya, menelusuri Subak berkonsep Tri Hita Karana di Jatiluwih, Tabanan. Tak hanya itu, di hari yang sama delegasi juga dijadwalkan mengunjungi monkey forest, rumah topeng, serta Museum Rudana. Selama WCF berlangsung, pihak panitia juga akan menampilkan parade film berbasis budaya. Pemutaran film ini dilakukan di bioskop Beachwalk, dan dibuka untuk umum. Oleh karena itu, Wamen mengundang
seluruh masyarakat Bali untuk turut menyaksikan acara tersebut. Khususnya para mahasiswa, yang dipastikan dapat mengambil banyak pelajaran dar film-film yang ditampilkan. “Kami juga akan menggelar festival film berbasis kebudayaan di bioskop Beacwalk, ini terbuka untuk umum dan gratis. Seusai pemutaran film, kami juga akan melakukan diskusi terbuka, karena itu kami mohon masyarakat dapat hadir, karena film-film unggulan berbasis budaya ini bisa menjadi inspirasi. Perguruan tinggi yang ada di Bali juga dapat melibatkan mahasiswanya untuk menonton festival film tersebut,”
jelas Wiendu. Senada dengan festival film, selama WCF berlangsung panitia juga akan menggelar festival musik eknik dunia. Acara tersebut akan dihadiri oleh kelompok musik dari 10 negara dan dilangsungkan di art centre. Lebih lanjut, Wiendu berharap di akhir pergelaran WCF ini, akan dilahirkan sebuah ‘Bali Promise’. Yang mana di dalam Bali Promise itu akan berisi kesepakatankesepakatan seluruh delegasi WCF terkait upaya melestarikan kebudayaan. Di samping itu, juga dibahas mengenai kebijakankebijakan terkait kebudayaan di seluruh dunia. W-019
Anas Urbaningrum
Sutan Bhatoegana
Ruhut Sitompul
Media Jauhi Penyebaran Kebencian
Salah Alamat Warga Sumberklampok Tuntut Gubernur
kenyamanan pemakai jalan. Agar permasalahan ini tak makin berkembang, Gubernur Pastika siap bertemu perwakilan masyarakat Sumberklampok yang dijadwalkan akan berlangsung di Kantor Gubernur Bali, Senin (11/11). Penegasan tersebut disampaikan Gubernur melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng, Jumat (8/11). Gubernur juga menegaskan bahwa, mengacu peraturan perundang-undangan, pengalihan
Pemblokiran Jalan Rugikan Masyarakat DARI HALAMAN 1
dalam satu hari kami sudah bisa mengangkut pasir sampai dua
GIPI Sambut Positif Keputusan Gubernur DARI HALAMAN 1 objek wisata di Taman Ayun, Tanah Lot, Batuan yang pengelolaannya sudah sangat bagus. Batasan tempat yang dapat dikunjungi oleh wisatawan jelas, dan itu diberlakukan secara konsisten. Ngurah Wijaya menyampaikan, pembatasan zone itu san-
11
Menhuk dan HAM: Corby Wajib Dapatkan Haknya JAKARTA-Fajar Bali Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhuk dan HAM) Amir Syamsuddin menilai terpidana narkoba asal Australia, Schapelle Leigh Corby berhak mengajukan pembebasan bersyarat. Corby pun berhak mendapatkannya jika memenuhi syarat. “Dia (Corby) wajib mendapatkan haknya, manakala seluruh aturan yang menjadi syarat untuk mendapatkan hak itu terpenuhi,” kata Amir di Kantor Kemenhuk dan HAM, Jumat (8/11). Amir mengatakan, sudah ada aturan untuk pembebasan bersyarat apakah diterima atau ditolak. Menhuk dan HAM tidak dapat melakukan intervensi. Sebelumnya sempat beredar kabar, pembebasan bersyarat Corby akan dikabulkan dan ditukar dengan buron kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia yang berada di Australia, yaitu Adrian Kiki. “Itu pembebasan bersyarat bukan Menteri yang berikan, peraturan yang berikan. Ada prosesnya, tahapannya. Tidak ada sedikit pun
kewenangan menteri untuk menambah atau mengurangi peraturan itu,” kata Amir. Hingga kini, berkas pengajuan pembebasan bersyarat belum lengkap. Di antaranya, jaminan dari Kedutaan Besar Australia dan keterangan izin tinggal dari imigrasi. Setelah itu akan diputuskan apakah pengajuan tersebut diterima atau ditolak. Corby yang kedapatan membawa 4,1 kg ganja ke Bali dihukum 20 tahun penjara. Namun, ia mendapatkan pengurangan hukuman selama 5 tahun oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bila dibebaskan bersyarat, Corby harus tetap berada di Lapas Kerobokan Bali sampai pertengahan tahun 2015. Hal ini dengan catatan bahwa ia terus mendapatkan pengurangan hukuman delapan bulan setiap tahunnya. Kepala Lapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna mengatakan, Corby juga mendapatkan pengurangan hukuman 6 bulan bertepatan dengan peringatan 17 Agustus tahun ini. KP
Corby
Atap Bocor, Sering Tidur Basah Kuyup DARI HALAMAN 1 bathin oleh I Gusti Putu Wirajaya (34) warga Banjar Susut, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan. Mantan karyawan toko perak di Kuta ini terpaksa pulang ke kampung halaman pasca tragedi Bom Bali I. Karena di tempatnya bekerja terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Order tidak ada, wisatawan pun sepi. Saat itu kondisi pariwisata Bali berada di titik nadir. Lantaran di-PHK, Wirajaya ter-
paksa harus pulang ke kampung halaman. Karena tidak memiliki rumah, ia terpaksa tinggal di emper rumah kakaknya. “Setelah di PHK menjadi karyawan perak pasca Bom Bali I, saya tidak memiliki pekerjaan tetap. Saya harus hidup dengan kerja serabutan,” jelasnya Jumat (8/11) kemarin. Ekonomi yang pas-pasan itulah membuatnya terpaksa tidur di emper rumah kakaknya. Di ruangan berukuran 3 x 2 meter, satu kamar ia sulap menjadi dua tempat tidur. Satu untuk ibunya
yang sudah tua, sedangkan satu kamar lagi dipakai tidur bersama istri dan dua anaknya. Kalau musim hujan datang, atap yang terbuat dari asbes bocor. Ia beserta keluarganya harus tidur dengan kondisi yang basah. Sejatinya ia memiliki tempat untuk membangun rumah. Namun karena keterbatasan biaya, ia tidak bisa membangun rumah yang layak. “Kami berharap mendapatkan bantuan bedah rumah dari pemerintah Provinsi Bali,” pungkasnya. W-004
dan sebagai ajang beramal,” terangnya. Ia mengatakan, memang banyak bonus yang ia dapat dengan menekuni hobi tarik suara ini. Termasuk merenggut popularitas di kalangan pecinta lagu Bali. Terlihat di beberapa radio banyak meminta diputar lagu Ayu Viona. Baginya itu tak hanya kepuasan, juga sebagai kebanggaan. “ Ya b a n g g a l a h d e n g a n profesi seperti sekarang. Orang tua juga menyatakan kebanggaannya dengan memberi dukungan secara penuh, terutama ibu saya,” cetusnya pelan. Ditanya soal upah, Ayu malu-malu berkomentar. Ia berdalih tetap puas dengan upah menyanyi yang diper-
oleh selama ini. Ia mengaku upahnya cukup sesuai dengan harapannya, juga tergantung dari skala even yang ia hadiri. “Ya upahnya sesuailah, tetap disyukuri. Karena popularitas penyanyi juga jadi pertimbangan upah. Ayu juga sering dapat bonus”, sebut perempuan asal Br. Belong Gede, Pemecutan Kaja ini. Tapi yang mengesankan bagi Ayu adalah dukungan total dari orang tua terhadap kariernya. Misalkan saat menerima job malam hari, tak jarang ia ditemani sang ibu yang memberinya semangat berada di atas panggung. “Ada yang bilang Ayu anak mami, tapi menurut Ayu itu bentuk dukungan beliau terhadap profesi putrinya,” pungkas Ayu. M-003
Mendapat Kepuasan di Musik
DARI HALAMAN 1 Single ini cukup menjadi modal bagi wanita yang kerap disapa Ayu Viona bertahan di blantika musik Bali. Meski harus bersaing dengan beberapa p enya ny i B al i p en dat a n g baru, tak membuatnya patah arang. Apalagi hobi yang ia tekuni sejak sekolah dasar itu terus membawa hoki, menghasilkan pundi-pundi rupiah. Tak hanya kepuasan materi, ketika bisa menghibur penonton, dimana ia bisa membuat penonton ikut berdendang, menjadi kepuasan bathin sebagai penyanyi. “ Po ko k nya m e nya ny i i t u membuat saya puas lahir dan bathin, bisa menyalurkan hobi, sebagai pekerjaan,
10 Pahlawan Nasional Belum Diketahui Makamnya DARI HALAMAN 1 “Mereka berhak dimakamkan di taman makam pahlawan, baik di pusat maupun daerah. Tapi bagi ahli waris yang tetap menginginkan makamnya di tempat semula akan dilakukan perawatan,” kata Hartono. Pemerintah melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan menetapkan tiga tokoh penyandang gelar pahlawan
Subak Jatiluwih akan Dikunjungi Delegasi WCF
DARI HALAMAN 1
perekonomian Indonesia yang terangkat, tetapi juga pariwisata serta citra Indonesia di mata dunia. WCF akan dimulai sejak tanggal 24 November dengan agenda penampilan karnaval budaya di Garuda Wisnu Kencana. Ketika itu, sekitar 700 penari dari Indonesia dan luar negeri sudah dipastikan akan tampil. Selanjutnya, pada tanggal 25 dan 26 November akan dilangsungkan pembukaan secara resmi, dengan menyajikan diskusi tentang kebudayaan, yang diikuti oleh 64 pembicara dari
026/VI/FB/MHM
0361 411283
CAPRICORN
FAJA R BALI
Sabtu, 9 November 2013 Tahun XIV
ANDA Jhonz Akui Tak Buru-buru DENPASAR–Fajar Bali Cukup melejit dengan video klip kocak, band jhonz siap tancap gas merilis album perdananya dalam wa k t u d e ka t i n i d i Akasaka Music Club, beralamat Jalan Teuku Umar, Simpang Enam, Denpasar. Semangat empat personel yakni Jhon Wisnu, Jhon Basma, Jhon Mink dan Jhon Kawo kian menggebu-gebu ketika melihat respon masyarakat dengan single jagoanya “Mekita” yang sangat diminati. Hal ini membuat mereka sangat optimis
Karir: Sikapi dengan menggunakan rasio, jangan hanya perasaan saja agar Anda bisa melewati semua persoalan dengan selamat. Kesehatan: Berolahragalah yang rutin walau hanya lari-lari kecil di pagi hari. Keuangan: Anda tak perlu pusing dengan keuangan di hari ini karena income masih tinggi. Asmara: Jangan cemburu karena itu hanya akan menyiksa kedua belah pihak.
AQUARIUS
20 Januari - 18 Februar
Karir: Kesempatan Anda untuk meraih kesuksesan cukup tinggi sekali. Kesehatan: Suasana hati sangat membantu bagi pemulihan kondisi badan Anda. Keuangan: Bersabarlah karena apa yang Anda tunggu-tunggu ternyata tak kunjung datang. Asmara: Jangan terlalu cerewet padanya jika tak ingin si dia berpaling dari Anda.
PISCES
Personil Jhonz
21 Desember - 19 Januari
FB/BAGUS
19 Februari - 20 Maret
Karir: Ucapan dan saran dari orang lain sebaiknya dicerna dan dipelajari dulu. Kesehatan: Tenaga terasa kurang prima. Cobalah diimbangi dengan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Keuangan: Bila ada dana lebih ada baiknya disimpan saja. Jangan malah diobral keluar. Asmara: Segeralah cari jalan tengah untuk menyelesaikan selisih pendapat itu.
Juni Putri
DENPASAR–Fajar Bali Setelah sibuk menggarap lagu ciptaannya hingga akhirnya merilis album perdana dua bulan lalu, cukup mengundang hoki bagi penyanyi pop Bali, Juni Putri. Bagaimana tidak, album yang dibandrol “Gianyar ke Jimbaran” itu cukup laris di pasaran. Sehingga job nyanyinya terbilang
lancar. Walaupun demikian, tak serta merta membuatnya puas dan obsesi tinggi dalam album ini. “Ya saya dan suami terus promo, baik promo di media elektronik dan media massa, maupun toko-toko kaset. Tapi, saya nggak ada target sih di album ini, lebih sebagai motivasi untuk evaluasi di album berikutnya,” jelas perem-
puan asal Gianyar ini. Sebelumnya, penyanyi jebolan Bintang Radio dan Televisi (BRTV) Bali TV 2005 ini telah meluncurkan tiga single yakni “Status Palsu”, “Muktiang Tresna” dan terakhir di tahun 2012, “Melah ne kudiang”, menurutnya single belum optimal mengangkat namanya sebagai penyanyi, maka dari itu ia memutuskan merilis mini album yang bertajuk “Gianyar ke Jimbaran”. “Sebelumnya juga sempat ikut album kompilasi, tapi belum sreg. Akhir rilis mini album. Saya dan suami terus melakukan promosi, dari 1000 CD, sudah 800 CD yang beredar semoga perkembangannya lebih baik,” terangnya. Disinggung soal rencana selanjutnya, Juni mengatakan belum ada ancang-ancang menggarap album lagi. Ia mengaku masih fokus menggenjot album ini hingga hasilnya optimal. “Harapan saya masih standar, semoga karya ini tetap menghibur masyarakat. Sehingga bisa menjadi semangat saya khususnya untuk tetap bernyanyi,” pungkasnya. M-003
DENPASAR-Fajar Bali Pasang surut pasar musik Bali memang relatif. Kendati begitu, musisi Bali mesti mampu untuk terus berkarya dan juga bisa menjadi tuan rumah di Bali. Demikian menurut penyanyi Bali, AA Raka Sidan, kemarin. Ditambahkan,sejauh ini karya para seniman maupun musisi di Bali banyak di putar di cafe, restaurant, dan dunia hiburan lainnya. Hanya saja, royalty atau kontribusi masih terkesan minim untuk seniman. “ Begitu banyak di putar karya musisi atau seniman saya yakin kawan-kawan belum semua dapat royalty atau lainnya yang menguntungkan seniman, “ jelas Raka Sidan. Kata dia, para pengusaha yang memutar karya-karya seniman Bali juga bisa mengapresiasi seniman Bali. Seperti, musisi Bali menjadi prioritas untuk tampil atau dengan cara lainnya. Sehingga seniman Bali tetap dihargai. “Ini bukan untuk kepentingan saya tapi juga untuk kebaikan para kawan-kawan musisi. Sehingga, lagu Bali bisa tetap menjadi tuan rumah di Bali dan dihargai. Jangan hanya me-
mutar karyanya tapi tidak berani mengapresiasi, “ tegasnya. Disinggung soal kegiatannya saat ini. Raka Sidan mengakui, jadwal manggung cukup padat. Bahkan, ada undangan tampil di Lombok, Lampung, Manado dan lainnya. Hanya saja, dia masih fokus untuk menghibur masyarakat di Bali. “Jadwal cukup padat dan permintaan di luar Bali juga ada. Cuma saya tidak ambil. Karena, masih sibuk untuk menghibur masyarakat Bali,” ungkapnya. Selain itu, ia juga tetap menjaga kesehatan. Yakni dengan minum
vitamin, menjaga pola makan, dan istirahat yang cukup. “Dengan kesibukan seperti sekarang ini tentu ada pengaruh dalam berkarya. Sehingga, saya pending untuk berkarya, “ jelasnya. Raka Sidan juga tidak mau buru-buru untuk mengeluarkan album. Sebab, ia punya target tiga tahun sekali mengeluarkan album baru. “Tahun 2014 saya proses garap. Mulai cari inspirasi, rekaman, buat klip dan lainnya. Tahun 2015 baru saya rilis. Mudah-mudah bisa berjalan lancar, “ pungkasnya. W-017
21 Maret - 20 April
Karir: Jangan berputus asa! Kesehatan: Apa mau dikata jika mata terasa sulit untuk dibuka dan itu pertanda bahwa Anda sudah harus beristirahat walau sejenak tetapi akan bikin badan menjadi fresh kembali. Keuangan: Income hari ini tampak lebih banyak dibanding harihari kemarin, optimislah. Asmara: Jangan terlalu dimasukkan hati ucapannya itu karena begitulah orang kalau lagi emosi. Jadi bersabarlah saja.
TAURUS
21 April - 20 Mei
GEMINI
21 Mei - 20 Juni
Karir: Tak ada untungnya jika berbohong, justru akan menimbulkan masalah saja. Kesehatan: Kurang bisa dijamin jika Anda kurang bisa perhatian dan disiplin dengan kondisi badan Anda. Keuangan: Berhematlah dengan tidak berfoya-foya membeli barang-barang yang kurang begitu penting. Asmara: Belajarlah dari kesalahan-kesalahan di masa lalu. Jangan sampai terulang kembali.
CANCER
21 Juni- 20 Juli
Karir: Jangan bersikap egois ingin menangnya sendiri agar Anda bisa lebih banyak memiliki kawan daripada musuh. Kesehatan: Kondisi tubuh Anda cukup baik dan mampu mensupport aktivitas kerja Anda hari ini. Keuangan: Pemasukan cukup lancar dan masih ada dana lebih yang bisa diharapkan. Asmara: Ada baiknya Anda bicara dari hati ke hati untuk menyikapi suatu masalah yang timbul.
LEO
21 Juli-21 Agustus
Karir: Jangan suka marah-marah. Kesehatan: Buat apa hidup dibikin susah. Waktunya makan sebaiknya makan dan waktunya tidur sebaiknya dibikin tidur. Keuangan: Pemborosan harus tetap diwaspadai. Jangan tergoda oleh barang-barang yang kurang begitu penting. Asmara: Buat apa dipermasalahkan hal sepele itu yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan perkataan yang lemah lembut.
VIRGO
22 Agustus - 22 September
Karir: Tak perlu cemas. Kesehatan: Jangan terburu-buru menentang anjuran dokter karena bagaimanapun juga beliau lebih paham dan tahu mengenai kondisi badan Anda. Keuangan: Tak perlu ikut ajakan teman kalau hanya buangbuang uang percuma. Asmara: Sedikitlah bersikap lebih manja dan lemah lembut kepadanya agar pasangan Anda tidak merasa selalu dikekang.
LIBRA
23 September - 22 Oktober
Karir: Dengarkan omongan atasan. Kesehatan: Untuk sementara ini perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan agar pencernaan Anda tidak ada masalah. Keuangan: Kebutuhan masih meninggi sehingga wajar saja jika pemborosan masih sulit untuk dihindari. Asmara: Sudah sewajarnya kalau pasangan Anda suka marahmarah karena Anda tidak bisa tahu akan kemauannya!
SCORPIO
23 Oktober - 22 November
Karir: Cobalah Anda diam jika memang kondisi di sekitar Anda tampak kurang begitu baik. Kesehatan: Kurang bisa mendukung kerja Anda hari ini karena pening di kepala cukup mengganggu konsentrasi kerja Anda. Keuangan: Masih ada order besar yang bisa Anda kejar. Asmara: Bersabarlah dalam mengarungi bahtera cinta bersamanya karena selisih pendapat itu adalah hal yang wajar dan pasti terjadi.
SAGITARIUS
23 November - 20 Desember
Karir: Sikap rekan sekerja yang kurang simpati dengan diri Anda. Kesehatan: Berhentilah merokok bila perlu. Keuangan: Jangan memberi pinjaman kepada siapapun karena akan sulit untuk dapat kembalinya. Asmara: Jangan biarkan muka cemberut Anda merusak suasana yang sudah tenang ini.
Juni Putri
FB/BAGUS
Musisi Bali Harus Menjadi Tuan Rumah Sendiri
Raja Santanu cikal bakal Kerajaan Hastinapura, suatu hari sedang tertambat asmara berat oleh seorang dewi bernama Setyawati. Persoalannya bukan soal sepelea, namun adalah soal tahta kerajaan yang harus diserahkan oleh keturunan anaknya, bukan anak sulung Raja Santanu terdahulu dengan Dewi Gangga, yakni Bisma. Maka sakitlah sang Raja seraya tak kuat memikirkan problema berat yang menimpnya. Untungnya, Bisma putra yang sangat berjiwa besar, saking besarnya, ia kemudian rela menyerahkan tahta kerajaan kelak kepada keturuan Dewi Setawati.
Wiryastuti - AA Raka Sidan
FB/HERU
merilis album, setelah enam bulan penggarapan. Selain itu, respon positif masyarakat terhadap lagu “Mekita”, menjadi refrensi bagi Jhonz. “Lagu “Mekita” itu sekaligus menjadi nama album kami yang bermakna keinginan. N a h ke i n g i n a n i t u , biar pendengar yang mengartikannya,” ujar Wisnu. Delapan lagu tersebut yakni, “Mekita”, “Jatuh hati”, “Krupuk B”, “Satu Hati”, “Ketahuan”, “Sadar Luh”, “Tersiksa”, “PAIT” yang dikemas sangat apik di
album perdana mereka. Pria yang juga berprofesi sebagai guru ini, mengungkapkan bakal ada penampilan spesial Jhonz pada launchingnya nanti di Akasaka Music Club. Aksi panggung yang santai dan nuansa musik mood pop bakal menjadi hiburan yang menarik bagi penontonnya. “Kejutan itu ma sih kita simpan, yang jelas ada kolaborasi yang unik nanti. Jadi nyesel kalau ngga nonton,” ujar Wisnu terkekeh.M-003
DDC DJ Ciptakan Pemain DJ Profesional
Rilis Album Baru, Cukup Bawa Hoki
ARIES
Karir: Masih perlu kesabaran dan rasa optimis yang tinggi sehingga bisa melaksanakan aktivitas dengan penuh semangat lagi. Kesehatan: Tak ada gunanya berkeluh-kesah jika hanya akan membikin pikiran stress. Keuangan: Cobalah berhemat agar pemborosan tetap bisa ditekan. Asmara: Apa masih kurang pengorbanannya? Mengapa Anda masih mengomel dan mempermasalahkan kekurangannya yang tidak terlalu prinsipil itu.
untuk segera mengeluarkan album perdananya. “Ya kami bersyukur salah satu karya kami bisa menghibur masyarakat. Semoga tak hanya lagu “Mekita” saja, begitu pula dengan lagu-lagu kami yang lain dalam album perdana,” terang Wisnu disela-sela kesibukannya sebagai manager 3G Angels, kemarin. Ia mengaku tak buru-buru dalam berkarya, hanya saja, karena album sudah rampung mereka memutuskan untuk
FB/BAGUS
ZODIAK
HIBURAN
12
DDC DJ School yang beralamat Jalan Gunung Lempuyang No. 41, Monang Maning, Denpasar
DENPASAR–Fajar Bali Setiap tahunnya, popularitas karier yang dikenal sebagai DJ akan terus meningkat. Bahkan, banyak orang mencari dan mempertimbangkan sebuah sekolah DJ atau DJ School yang akan membantu mereka mewujudkan impian mereka menjadi seorang DJ terkenal. DDC DJ adalah salah satu label DJ yang sudah dua tahun eksis di wilayah Bali. Di dalam DDC DJ sendiri meliputi DJ Course, DJ Management dan DJ Community. Ijal Baba selaku pendiri DDC DJ kepada koran ini, kemarin, mengungkapkan bahwa hingga saat ini memang sudah banyak sekolah khusus DJ yang bertujuan mengajarkan keterampilan dalam bermain DJ. Sementara DDC DJ mempunyai visi untuk menciptakan DJ handal, pelatihan DJ dan perusahaan management even baik secara organisasi maupun perorangan dengan industry DJ professional dengan harga yang kompetitif. “DDC DJ merupakan tempat kursus DJ dan even organizer unggulan yang mempunyai spesialisasi dalam menyediakan pengalaman untuk bermain DJ di even perorangan maupun professional, bermain di bar – bar dan night club terkenal di Bali maupun di luar Bali.”ungkapnya. Sambung kata dia, sejak berdiri tanggal 28 April 2011 lalu DDC DJ telah membangun reputasi yang solid diantara klien perusahaan dan perorangan yang membutuhkan bantuan secara professional baik untuk acara perusahaan, acara pernikahan yang stylish atau pesta ulang tahun yang meriah. Jika ingin bergabung, DDC DJ memiiki beberapa program latian yang diantaranya program Turntable (piringan hitam), 2 Pro Program (compact disc)CDJ Player, Basic Class, Advance class, SCRATCH and DMC Class. “Bagi pemula, untuk pelatihan kami akan arahkan materi – materi yang lebih mendasar. Di dukung juga fasilitas yang sangat memadai seperti peralatan DJ dengan standara internasional serta Intruktur DJ yang berpengalaman” ucap pria yang sering di sapa Baba ini. Soal gender, DDC DJ menerima segala jenis gendre dari house, progressive, dutch, electro dan lain-lain. Setelah dinyatakan lulus, setiap talent akan di berikan job training sebanyak lima kali di cafe, club dan lounge. Tergantung dari pihak DDC yang akan mengatur job training tersebut. Sudah puluhan talent yang masuk dalam label DDC serta meraih sejumlah penghargaan saat mengikuti kompetisi DJ. Yang begitu mengesankan saat salah satu talent DDC mendapatkan juara 1 event DJ Hunte Competision tahun 2012 lalu di Kuta Beach, Juara 2 event Tidar Cap Competision se-Bali dan masih banyak penghargaan lainnya. “Saat ini kesibukan DDC DJ sedang mengisi event – event club di seluruh Bali. Bahkan, hingga di luar Bali sekalipun. Target kedepannya semoga kami semakin banyak job untuk para talent DDC DJ” tambahnya. M-003
Dewi Setyawati
Dewi (yang) Berambisi Besar
Oleh : Heru Prasetyo
Begitulah kisahnya yang diawali dengan jatuh cintanya sang Raja Santanu, duda kaya raya, dengan Dewi Setyawati, yang ditinggal istrinya pulang ke khayangan ( Dewi Gangga ) dengan meninggalkan anaknya, Bisma. Namun dewi Setyawati mengatakan bahwa ia telah
bersumpah tidak akan menikah kalau anaknya tidak menjadi raja. “ Dengan kata lain, saya mau menikah dengan paduka, kalau paduka bisa memberikan keturunan anak kita menjadi raja,” jelas Setyawati Bukan kepalang terkejutnya Raja Santanu mendengar ‘syarat’ super berat itu. Kalau hanya harta benda sebesar apapun ia sanggup memberikan, namun sumpah sang pujaannya itu sungguh amat berat. Karena ia harus rela kedudukannya digantikan oleh anaknya bersama Setyawati kelak, bukan Bisma anaknya yang dari istri pertamnya Dewi Gangga. ( Sesungguhnya, Dewi Setyawati sudah punya anak bernama Abiyasa, namun sejak kecil hingga besar diasuh oleh ayahnya, begawan Parasara).
Namun namanya jatuh cinta gak, lagi setengah mati, namun sudah mati beneran, maka berhari -hari memikirkan itu hingga tak kuat menahannya, akhirnya Raja jatuh sakit. Berhari hari pula raja tak kunjung sembuh, namun sakitnya justru bertambah parah, Bisma putranya, akhirnya mengetahui kalau sakit sang ayahandanya karena jatuh cinta, kalau istilah anak sekarang mungkin maunya tembak duluan, tapi malah ketembak duluan…. Bisma akhirnya mengatakan dengan janji sucinya ( kalau sekarang setidaknya melalui suara perjanjian yang diteken oleh notaris ) bahwa ia rela tidak menjadi raja kelak, asal ayahnya sembuh. “ Sudah ayah menikah saja dengan Setyawati, saya rela tidak menjadi Raja kelak, “ sumpah Bisma.
Wihhhh,… mendengar itu, mendadak sontak ayahnya sembuh, bahkan langsung bisa bangun dari tempat tidur dan minta dibuatkan kopi, sama rokok… Singkat lakon sang dalang, Raja Santanu akhirnya menikah dengan Dewi Setyawati dan kemudian dikarunia dua anak bernama Citragada dan Wicitrasena. Bila dikemudian hari Citragada akhirnya sangat kemaruk ( serakah) dengan kedudukan, dengan menduduki, menjajah banyak negara lainnya, dan akhirnya harus tewas dalam satu peperangan. Mangkatnya ( meninggalnya) Citragada, maka Wicitrasena yang bijaksana diangkat menggantikannya, dan bergulirlah kisah raja -raja Hartinapura dari ‘ambisi ‘ besar seorang Dewi bernama Setyawati….***