fajar bali Kamis, 11 06 13

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

SELASA, 11 juni 2013 | TAHUN XIII

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Tak Siap Bukti, PAS Andalkan Saksi

Tiga komisioner KPUD Bali, Sukawati Lanang Prabawa, Udi Prayudi dan Dewa Raka Sandhi berdiskusi sejenak dengan kuasa hukum KPU Bali sebelum sidang dimulai.

KPU: Dari PPS Tidak Keberatan, Setelah Ketahuan Kalah Baru Ribut “Apakah saudara sudah siapkan bukti-bukti kecurangan yang saudara laporkan?” tanya Hakim Ketua, Akil Mochtar yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) saat digelar persidangan perdana gugatan paket PAS (Puspayoga-Sukrawan) atas hasil Pilgub Bali 15 Mei lalu, di ruang sidang MK Jakarta Senin (10/6) kemarin kepada kuasa hukum PAS (pemohon-red).

JAKARTA-Fajar Bali Kuasa Hukum PAS, Arteria Dahlan pun menjawab panjang lebar, namun intinya ia mengaku tidak siapkan bukti. “Kami tidak siapkan bukti, tetapi kami membawa saksi cukup banyak,’ demikian jawab Arteria Dhalan. Merespons jawaban kuasa hukum PAS tersebut, hakim Akil Mochtar menegaskan, buktibukti sangat diperlukan untuk diperlihatkan

ke hal. 11

JDP, Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia Pak Gubernur Gerbangsadu Bantu Peternak PROGRAM Gerbangsadu dari Pemprov Bali sebesar Rp 1,20 miliar ke Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, diyakini bakal bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat. “Kami berusaha menggunakan sebaik- I Nyoman Sadra baiknya untuk kemajuan ekonomi warga,” kata Ketua BUM-Des Seraya Timur, I Nyoman Sadra, beberapa waktu lalu. Menurutnya dengan 12 Banjar Dinas, Desa Seraya Timur kini memiliki jumlah penduduk 7.710 orang (jiwa) atau 1.432 kepala keluarga ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

ONLINE: www.fajarbali.com

JAKARTA-Fajar Bali Sidang perdana sengketa hasil Pilgub Bali 15 Mei lalu yang mulai digelar di meja Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta Senin (10/6) kemarin tampaknya akan bermuara pada upaya saling mengungkap beberapa dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pilgub kali lalu. Salah satu kubu yang telah mengambil ancangancang untuk mengungkap kecurangan adalah kubu Pasti-Kerta. ke hal. 11

Mangku Pastika Akan Dirikan Perpustakaan

Jalan diatas perairan (JDP) atau tol Bali pengerjaannya sudah hampir rampung.Tol terpanjang di Indonesia ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Bali. DENPASAR-Fajar Bali Megaproyek Jalan Tol Diatas Perairan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua telah memasuki final touch. Pengerjaan proyek yang disebut-sebut sebagai salah satu solusi tepat mengatasi

Kuasa Hukum PAS Hiperbolik

kemacetan di Badung Selatan tersebut telah 100 persen rampung. Saat ini, pengerjaan hanya bersifat finishing seperti pemasangan beberapa lampu penerang jalan. Komisaris PT. Jasa Marga (Persero)

Tbk Ibnu Purna Muchtar SE, MA mengatakan, proyek ini merupakan proyek kebanggaan anak bangsa karena tidak adanya campur tangan asing. Desain serta konstruksi proyek tersebut

ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Untuk memenuhi dan meningkatkan gairah membaca, Made Mangku Pastika menyatakan akan mendirikan perpustakaan. Perpustakaan yang didirikannya itu bernuansa agama dan filsafat. “Ini rencana saya yang sudah saya pendam dari dulu, Mangku Pastika khususnya membuat perpustakaan yang isinya agama dan filsafat,” jelas Mangku Pastika di ruang kerjanya, Senin (10/6) kemarin. Bahkan Mangku Pastika mengatakan nantinya perpustakaan tersebut akan diisi buku-buku yang bermaterikan agama dan filsafat. Dari penuturannya ke hal. 11

Ketika Buah Impor Tidak Bisa Dibendung

Melawan, Tingkatkan Kualitas Buah Lokal Kehadiran buah impor ke Indonesia—khususnya Bali, kian mengkhawatirkan. Sudah pasti buah lokal semakin kalah saing dan ujung-ujungnya petani tidak akan mampu menjual produksi buahnya dengan harga yang wajar. Kenapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang mesti dilakukan petani dan pemerintah?

DENPASAR-Fajar Bali Adalah Ketua Komisi II DPRD Bali, Tutik Kusumawardani mengungkapkan kekhawatirannya akan nasib buah lokal. Sementara dia menyadari pemerintah khususnya Pemprov Bali tidak bisa membendung atau menghentikan masuknya

Buah lokal makin terdesak bua impor ke Bali. Hal ini dikatakannya usai rapat membahas tindak lanjut Perda Buah Lokal. “Kita tidak bisa membendung mas-

uknya buah impor ke Bali, terkecuali Bali sendiri mampu menciptakan buah unggul yang laku di pasar dan diminati wisata-

wan,” jelas Tutik Kusumawardani, Senin (10/6) kemarin. Lebih lanjut Kusumawardani meyakini bahwa buah lokal Bali memiliki kualitas yang tidak kalah dengan buah impor, namun karena pemasarannya kurang dan brandingnya kurang maka buah lokal Bali kalah bersaing di pasaran. Disampin itu, menurut Kusumawardani, peran pemerintah sendiri agar lebih gencar mengedukasi masyarakat agar lebih menggunakan buah lokal dalam setiap kegiatan,baik kegiatan yang bersifat formal dan non formasl seperti upacara yadnya. Dengan didirikannya Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Tutik Kusumawardani juga berharap petani juga mendapat edukasi terkait pertanian dan memberikan pengetahuan terhadap buah yang laku di masyarakat.

ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2 Warga Kintamani Ditangkap Amlapura-Fajar Bali Operasi dini hari dilancarkan Buser Polres Karangasem menindaklanjuti informasi adanya pengiriman BBM bersubsidi dalam jumlah besar ke luar Karangasem membuahkan hasil. Dalam operasi tersebut anggota Buser Polres Karangasem menangkap I Ketut Ardika (38) warga Banjar Belong Danginan, Desa Abangsongan, Kintamani, Bangli, Senin (10/6) dini hari kemarin. Pelaku disergap di wilayah Banjar Pringalot, Desa Rendang karena kedapatan mengangkut delapan jeriken solar bersubsidi tanpa dilengkapi dokumen sah. Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK, mengatakan Polisi sudah di lokasi penangkapan sejak Minggu malam. Beberapa jam menunggu, sekitar pukul 00.30 kendaraan yang dicurigai pun melintas. Tak mau kecolongan, anggota Buser dipimpin Kanit Ipda Dony Bayu Anggoro langsung mencegat mobil tersebut. Setelah diperiksa, petugas mendapatkan delapan jerigen penuh atau sekitar 240 liter solar di bak belakang mobil Suzuki Carry DK 1099 DV yang dikemudian pelaku. Malam itu juga pelaku berikut barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Karangasem. “Untuk sementara hanya dijerat pasal pelanggaran pengangkutan BBM bersubsidi, selebihnya masih dalam pengembangan,”ujar pahumas. M-002

FAJA R BALI Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Loncat dari Lantai IV Parkir Matahari

Ibu RT Tewas Bunuh Diri DENPASAR – Fajar Bali Tindakan nekat dilakukan seorang ibu RT (rumah tangga, red), AAN Candrawati (41), pada Minggu (09/06) pagi. Ibu beranak dua ini tewas setelah melompat dari lantai IV parkir Matahari Departement Store di Jalan Dewi Sartika, Denpasar. Korban diduga depresi karena terlilit banyak hutang dan tidak bisa membayar. Ibu rumah tangga tinggal di Jalan Pulau Sula, Denpasar itu kali pertama ditemukan

seorang pegawai Matahari Departemen Store sekitar pukul 08.15 wita, di areal belakang mall. Kondisi korban kritis dan lemas. Sekujur tubuhnya mengalami cedera berat. Menurut Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Agus Prihadinika setelah ditemukan, korban langsung dilarikan ke RSUP Sanglah. Namun sebelum menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal dunia. “Sebelum dirawat petugas medis, nyawa korban sudah

tidak tertolong lagi,” bebernya pada Senin (10/06). Aparat kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian, yang berada di selatan Mall Matahari. Hasil penyelidikan, petugas menemukan obat pembasmi serangga dan sandal milik korban. Tak hanya itu, diparkiran lantai IV Matahari, petugas menemukan HP, uang Rp 600 ribu dan penutup botol serangga jenis baygon. Hasil olah TKP ini, petugas menduga, Candrawati nekad

bunuh diri dengan lebih dulu meminum racun serangga dan kemudian meloncat dari parkir lantai IV Matahari. Diduga keras, sebelum “terjun bebas”, korban asal Klungkung ini naik ke lantai IV parkir Matahari melalui jalur parkir mobl yang berada di barat bangunan. “Kami menduga sebelumnya korban minum racun serangga dan melompat dari lantai IV,” terangnya. Menurut Iptu Agus, ke-

luarga korban menerangkan, Candrawati diduga memiliki banyak hutang dan tidak bisa membayar. Bahkan, suami korban bernama AA Gede Mayun Dwi Tiantara tidak mengetahui kalau istrinya banyak hutang. Selain itu, sang suami juga tidak mengetahui kalau istrinya sudah merencanakan aksi bunuh diri. “Kami menduga kematian korban karena terlilit hutang dan tidak bisa membayar,” ungkapnya. R-005

Sebelas Saksi Bentrok Songan

BANGLI-Fajar Bali Meski bentrok antar warga Songan, Kintamani telah lama terjadi, namun hingga Senin (10/6) polisi belum bisa mengantongi siapa-siapa calon tersangkanya. Polisi terus intens melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk kepentingan pengungkapan kasus yang melibat dua kubu (kelompok Wayan Ledang dengan Kelompok Ketut Seleb) kedua kubu adalah warga Songan. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Ida I Dewa Nyoman Rai seijin Kapolres Bangli, saat dikonfirmasi, Senin (10/6) mengatakan petugas kini masih melakukan pemeriksaan saksi- saksi Bahkan untuk saksi korban yakni, Jro Madri akan dimintai keterangnya. “Hari ini saksi korban akan dimintai keteranganya,“ ujar Dewa Nyoman Rai didampingi Kasat reskrim AKP gusti sudarma Putra. Paparnya, untuk saksi yang diperiksa berasal dari dua kelompok yang bersitegang, ada 11 saksi. Sementara dari pemeriksaan saksi, petugas masih mendalaminya untuk menetapkan pelaku dalam bentrok tersebut. “Kita masih menunggu keterangan para saksi korban, nantinya dari keterangan ini kita akan lebih mudah menangkap pelakunya,“ ujarnya. Seperti diketahui, kasus perkelahian antar kelompok itu melibatkan kelompok Wayan Ledang melawan Kelompok I Ketut Seleb. Dalam perang tanding itu, orang tua Kadek Seleb yakni Jro Made Madri yang sejatinya ingin melerai perkelahian justru terkena pukulan dan lemparan batu. Akibatnya korban menderita luka- luka yang cukup serius pada bagian wajah dan harus menjalani rawat inap RS Mas, Ubud Gianyar. Begitu pula dari kelompok Wayan Ledang salah satu anggotanya yakni Wayan Arep, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Bangli, karena mengalami luka pada bagian kepala, tangan dan kaki. Aksi perkelahian dari kedua kelompok warga ini akhirnya berujung aksi saling lapor ke Mapolres Bangli. W-002

Dua terdakwa dituntut berbeda di Pengadilan Negeri Denpasar, (kiri) Sargunan M. Suppiah , (kanan) Vincent Roger Petrone

Dua Penyelundup Narkoba Dituntut Berbeda DENPASAR - Fajar Bali Dua warga asing tertangkap basah menyelundupkan narkotika dari luar negeri ke Bali, akhirnya dituntut berbeda oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada sidang di PN Denpasar kemarin (10/6). Kedua warga asing itu adalah Sargunan M. Suppiah (27) (Malaysia). Dia olah jaksa dituntut 17 tahun penjara. Sedangkan Vincent Roger Petrone (44) asal dituntut lima tahun penjara oleh JPU Astawa.

Sidang Praperadilan,

Dalam amar tuntutannya, JPU Putu Gede Astawa menyatakan sesuai fakta persidangan, terdakwa Sargunan terbukti mengimpor narkotika jenis heroin seberat 372 gram dari Malaysia ke Indonesia. Singkat cerita, pria yang di negaranya sebagai pekerja perusahaan pertanian itu terbang dari Malaysia ke Bali menggunakan pesawat Air Asia pada 5 Januari 2013. Sampai di Bandara Ngurah Rai sekitar Pukul 21.30 wita. Dia diperiksa

Saksi Ahli Sudutkan Termohon DENPASAR – Fajar Bali Pengadilan Negeri Denpasar menggelar sidang praperadilan, pada Senin (10/06) kemarin. Kali ini yang jadi pemohon adalah Yusril Ihzama Mahedra. Praperadilan ini diajukan lantaran keluarnya surat penghentian penyidikan dari Polresta Denpasar terkait laporan pemalsuan sertifikat tanah. Alasan penghentian penyidikan oleh polisi atas kasus laporan Eddie Jusuf lantaran tidak cukup alat bukti. Karena tidak terima, pihak pelapor (korban) yang diwakili Yusril cs, langsung

mengajukan gugatan praperadilan. Pada persidangan pimpinan hakim tunggal Cening Budiana yang sudah masuk pada agenda pemeriksaan saksi ahli, terbilang cukup menarik. Pasalnya saksi ahli memang cenderung memojokkan termohon. Menurut Yakob Antolis, salah satu tim kuasa hukum pemohon, saksi ahli pidana bernama Muskir banyak ditanya seputar legal standing, pengertian dua alat bukti yang wajib dipenuhi dalam unsur pasal 263 KUHP. “Saksi mengatakan, kasus pasal 263 merupakan delik biasa. Artinya siapapun

yang memenuhi unsur dalam KU H P d a p a t m e l a p o r k a n ka s u s i n i . A r t i nya b u ka n hanya korban yang boleh melaporkan,” kata Yakob, yang ditemui usai sidang. Sementara itu terkait alat bukti dan barang bukti, kata Yakob, saksi menjelaskan, ada alat barang bukti dan alat bukti yang harus dipisahkan. Mengenai saksi, jika ada 10 saksi, tidak harus seluruhnya dianggap 1 saksi. Sedangkan mengenai barang bukti, saksi menurut Yakob, mengatakan tidak harus menjadi satu ketergantungan. “Artinya kalau saksi sal-

petugas Bea Cukai dalam kondisi gelisah. Ternyata, lelaki asal Selangor itu menyelipkan heroin yang dibungkus lonjong tersebut di celana dalam yang dipakainya. Dalam sidang terpisah, JPU I Gusti Gede Putu Atmaja dna Putu Gede Astawa menyebutkan bahwa terdakwa Vincent dituntut penjara lima tahun karena dianggap terbukti sebagai pengimpor hasis seberat 59,7 gram dari Malaysia ke Bali sebagaimana diatur dalam Pasal 113 ayat (2) UU Narkotika. Perbuatannya terungkap ketika ditangkap di Bandara Ngurah Rai 29 Januari sekitar Pukul 19.30 wita.

”Kecurigaan petugas timbul karena saat diperiksa, dia ingin cepat keluar,” jelas jaksa di hadapan majelis hakim yang diketuai Parulian Saragih. Ternyata lelaki yang bekerja sebagai tukang bangunan ini menyimpan narkotika itu di dalam anusnya. Sebagian keluar sendiri dan sebagian lagi dikeluarkan di RS. Tuntutan ini adalah paling minimal dari ancaman hukuman pasal tersebut. Walau begitu, terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya Fajar Harini dan Desi Widiantari akan mengajukan pembelaan dalam sidang pekan depan. W-007

Sajam Pembunuh Belum Ditemukan

ing mendukun, itu bisa m e n j a d i d u a a l a t b u k t i ,” kata Yakob mengutip pernyataan saksi ahli. Masih menurut saksi, terkait kata ‘dapat menimbulkan’ dalam pasal 263, saksi menjelaskan, dapat menimbulkan kerugian bukan berarti harus menimbukan kerugian barulah delik terpenuhi. Sementara satu saksi lagi yaitu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya memberikan keterangan tentang adanya pemblokiran sertifikat. Pemblokiran atas tanah seluas kurang lebih 70 are yang terletak di desa Canggu, Badung pernah dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama ditahun 1998 dan 2012. W-007

DENPASAR – Fajar Bali Empat tersangka pembunuh kontraktor, I Nyoman Susila masih berada di Jember dan belum tiba di Bali. Petugas Polres Badung masih kelimpungan mencari barang bukti, berupa senjata tajam (sajam, red) yang menghabisi nyawa korban. Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Arta Ariawan, barang bukti yang diamankan dari empat tersangka berupa mobil dan motor milik korban. Namun untuk barang bukti senjata tajam, masih dicari. “Senjata tajam yang menghabisi korban masih dicari, hanya mobil dan motor yang dibawa ke Bali,” tegasnya pada Senin (10/06). Dia mengatakan, nantinya, apabila empat tersangka sudah tiba pihaknya segera melakukan rekontruksi. “Sementara ini empat tersangka masih dikembangkan di Jember,” tegasnya.

Sementara itu, belum diketahui jenis senjata tajam yang menghabisi nyawa korban. Namun, melihat dari luka korban dibagian dada kiri, ada dugaan, pelaku menggunakan celurit. Perihal itu terlihat dari lukanya yang berbeda dan sangat dalam. “Senjata tajam yang digunakan kemungkinan besar menggunakan celurit. Kalau terkena celurit lukanya pasti dalam,” bisik sumber kepolisian pada Senin (10/06). Sumber yang namanya dirahasiakan ini mengatakan, empat tersangka memiliki peran berbeda dalam kasus pembunuhan tersebut. Ada yang berperan sebagai eksekutor, dan membantu. Selain itu, diduga pembunuhan ini sudah direncanakan. Para pelaku masuk ke rumah korban dan langsung mel akukan pembunuhan. Usai membunuh, para pelaku

manggasak barang barang korban berupaa mobil, motor dan laptop. Mayat korban kemudian dibawa dengan menggunakan mobil milik korban menuju Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya. Di Taman Buaya tersebut, mayat korban dikubur sedalam 1,5 meter dan dibungkus sprei yang penuh bercak darah. I Nyoman Susila (46) dibunuh di rumahnya di Per u m a h a n A m e r t a G ra h a , Dalung, Badung pada Senin (03/06). Usai dibunuh, mayat korban kemudian dikubur di eks Taman Reptil dan Buaya Indonesia Jaya, Mengwi, Badung. Polisi menduga, pembunuhan terhadap korban bermotif perampokan dan aksi balas dendam. Pelaku juga menggasak barang barang korban, diantaranya, mobil CJ7 DK 501 II, sebuah laptop dan computer serta HP. R-005

DENPASAR – Fajar Bali Dua pencuri sepeda motor asal Madura, Jawa Timur, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Satuan Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali. Keduanya ditembak karena berusaha kabur dari pengawalan polisi, pascapenangkapan pada Jumat (07/06) lalu. Sementara otak pelaku pencurian sepeda motor bernama Syarif, kini masih diburon. Kedua tersangka pencuri motor yang ditembak masingmasing Samawi asal Sepudi, Madura, dan Atnawi asal Raas, Madura. Mereka ditembak kakinya saat dikawal menuju Gianyar, pada Minggu (09/06) lalu. Keduanya kini mendekam di tahanan Dit Reskrimum Polda Bali. Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Harry Hariyadi mengatakan, kedua pencuri motor itu ditangkap setelah

pihaknya menerima banyak laporan pencurian motor yang terjadi di Denpasar. “Laporan pencurian sepeda motor marak dan kita menyelidikinya,” terangnya pada Senin (10/06). Satuan Jatanras Polda Bali dipimpin Kompol Pande Sugiarto melakukan pengejaran dan menemukan tersangka Samawi di patung Ngurah Rai, Kuta, pada Jumat (07/06) sekitar pukul 10.00 wita. Tersangka asal Madura ini kemudian diperiksa. Dari keterangannya, tersangka Samawi mengakui mencuri bersama temanya Atnawi asal Madura juga. Setelah dipancing, tersangka Atnawi ditangkap di Jalan Kelan Tuban sekitar pukul 14.00 wita. “Dua tersangka mengaku telah beraksi disejumlah tempat,” jelasnya. Petugas Dit Reskrimum Pol-

da Bali kemudian menggiring dua tersangka untuk menunjukkan lokasi pencurian lainnya, diwilayah Gianyar, pada Minggu (09/06) lalu. Namun, dua tersangka berusaha melarikan diri. Tak ingin buruannya kabur, polisi menembak kaki kedua tersangka. “Dua pencuri ini asal Madura Jawa Timur. Mereka dilumpuhkan karena berusaha kabur saat dikawal,” tegasnya. Dipemeriksaan, dua tersangka mengaku telah beraksi di 25 TKP. Yakni, 5 TKP di Ubud Gianyar, 10 TKP di Denpasar dan 3 TKP di Sukawati Gianyar. Sementara barang bukti yang diamankan petugas dari dua tersangka yakni 4 unit sepeda motor, yakni Bison, Yupiter MX dan 2 sepeda motor Honda Beat. Barang bukti ini diamankan di wilayah Situbondo, Jawa Timur. Dua tersangka beraksi den-

gan menggunakan 1 unit mobil jenis Terios warna hitam. Sebelum beraksi, mereka mensurvei sasaran dengan mengendarai mobil. Begitu ada sasaran, kawanan maling ini menggunakan kunci palsu dan membawa kabur motor curian. Kepada petugas, dua tersangka mengaku telah mencuri sedikitnya 15 unit sepeda motor. Motor hasil curian itu dibawa oleh Syarif (buron) melalui pelabuhan Jangkar Sitobondo, Jawa Timur. “Syarif kita duga otak pelaku aksi pencurian sepeda motor ini. Dia masih dikejar,” tegas AKBP Harry. R-005

Kabur, Dua Pencuri Motor Ditembak

 Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: Gs t A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


3 KOTAPLUS 11 NASIONAL Satpol Badung Tertibkan Tolak Reklame Priyo PP Diduga Muluskan BBM Naik,

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII FAJAR BALI

Sabtu, 8 Juni 2013, Tahun XIII

Proyek Kementerian Agama

Tim Penertiban Pemkab Badung yang dimotori lisan/tertulis tapi tidak ada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabu- tindak lanjut juga dibongkar,” Martha. paten Badung mengeksekusi beberapa reklame/ ucap Pemasangan reklame disiklan di wilayah Kabupaten Badung, khususnya epanjang jalan Padang Luwih sepanjang ruas Jalan Padang Luwih Dalung. memberi kesan tidak terdatanberkekuatan Komisi Pemberantasan Korupsi berjanji tidak akan ber- iniya secara rapi hukum kawasantetap ini. Di nama yang manamengusut kawasan ini akhirakhir henti mengusut dugaan keterlibatan Wakil Ketua Dewan untuk kata Busyro.pesat ini cukup berkembang Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso dalam kasus dugaan disebut-sebut,” K e t i kdiakibatkan a d i p e r i k s amunculKPK yang korupsi sejumlah proyek di Kementerian Agama, termasuk pada Agustus 2012, Fahd MANGUPURA - Fajar Bali mimpin penertiban bersama nya9perumahan-perumahan, pengadaan Al-Quran. dokumen itu ia perkembangan pariwisata. Penertiban reklame meru- Tim Penertiban Reklame/Iklan, mengatakan

pada tatanan lingkungan yang baik, budaya yang baik. Oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pemilik reklame/iklan untuk ikut bersama-sama membantu Fahd menghubungi Priyorangka agar Pemkab Badung dalam bisa berbicara dengan Nasarudmenata wilayah. Karena Kab. din Umar--ketika itu Direktur Badung merupakan daerah Jenderal Bimbingan destinasi wisata,Masyarakat ini sangat Islam dan Wakilkepada Menteri Agama. berdampak kunjunTujuannya untukbila memulusgan wisatawan tidak kita kan proyek mereka. Caranya, perhatikan. Mudah-mudahan kata Zulkarnaen kepada Fahd, para pemilik menyadari dan Priyo mengundang Nasaruddin memahami semua ini untuk memberikan tausiah Lebaran di melakukan pembongkaran rumah Priyo. sendiri”, jelasnya. Pengacara ErMenurutZulkarnaen, Martha, dalam man Umar, tidak membantah melakukan penertiban selalu percakapan dengan melakukankliennya pendekatan denFahd menyebut nama gan yang pemilik, guna memberi Priyo. pengertian terkait pemasanAdapun Wakil yang Menteri gan reklame/iklan benar. Agama kemarin “Bila Nasaruddin ada pelanggaran kita membantah pernah bicara soal adakan evaluasi, kita tegur, proyek maupun undangan kita akan terus pantau,taukita terus bina dan lakukan tindakan atas pelanggarannya, “tegasnya. W-014

siah dengan Priyo. “Tapi, kalau di kompleks perumahan DPR, saya sering,” katanya. Priyo belum bisa dimintai konfirmasi. Disambangi di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Kuningan; dan rumah pribadinya di Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.Petugas keamanan di rumah itu mengatakan Priyo tengah ke luar kota. Dihubungi melalui teleponnya, Priyo juga tak merespons. Tapi, sebelumnya, Priyo pernah menolak tudingan menerima fee proyek di Kementerian Agama. Adapun soal melobi Nasaruddin, “Itu tak benar sama sekali,” ujarnya. TP

Setgab Jatuhkan Sanksi ke PKS

JAKARTA - Fajar Bali Koalisi partai politik pendukung pemerintahan bakal menjatuhkan sanksi bagi Partai Keadilan Sejahtera. PKS dinilai tidak mendukung koalisi dengan menjadi satusatunya anggota koalisi yang tidak mendukung kenaikan buat bersama Dendy, Rizharga bahan bakar minyak. Jalur ini merupakan jalur utapakan langkah Penegakan Per- Senin (10/6) kemarin. dan sejumlah "Nanti pasti ada sanksi," kata Ketua Harian Partai untuk menuju pengurus daerah Kuta, aturan Daerah (Perda) No. 4 Ketut Martha menyampai- ky,ma Versi demikian jaksa, catatan Demokrat Syarief Hasan di Kantor Kementerian Koperasi oleh karena perkemtahun 2001 tentang kan,Tertulis, tindakan ini dilakukan misalnya, Priyo MKGR. JAKARTA-Fajar Bali KebersihanAgama. dan pemberiannya dan Usaha Kecil Menengah, Jumat, (7/6). pariwisata diatur berpendan Ketertiban Umum sertamendapat dalam jatah rangka 3,5untuk persenmelakudari feebangan “Kalau korupsinya sisteDendy dan Fahd atas perinSekretariat Gabungan sebagai koordinator koalisi garuh pada perkembanganalat telekomunikasi mik,Perda maka No.18 KPK akan mengusut tahun 2011 ten-proyek kan suatu penegakan sesuai Zulkarnaen. Belakangan, bakal membahas sanksi tersebut."Tergabung dalam informasi ini Rp 66protap miliar. berdasarkan tahperkembangan kasus ini secara sistemik pula,” tang yang berkaitan dengansenilai dengan Fahd koalisi kan berarti harus mendukung keputusan yang persidangan, merupakan bagian dari Catatan disebut kataReklame. Wakil Ketua KPK Busyro Perbup Fahd No. 18, dari juga pema- dalam membuat catatan pemerintah, kalau tidak mendukung otomatis usaha profit untuk dikenal putusan terdakwa kasus Muqoddas, Kamis. maupun iklandalam “Reklame sangan reklame/iklan yang mengaku sendiri dan sengaja menbukan bagian dari koalisi," kata Syarief yang juga masyarakat, sehingga Zulkarnaen Djabar Nama Umumyakni Dewan yang Ketua dibongkar yangAl-Quran, terpasang di sepanjang jalan ituoleh namaterjadinya Priyo. menjabat Sekretaris Sekretariat Gabungan ini. Dia banyak pemasanDendyLuwih Prasetia, Kamis Pimpinan Pusatke Partai Golongan mencolok badan jalan, ti-danPadang menjadi sasaran catut Nama Priyo juga tersadap memastikan Setgab kali ini akan tegas terhadap yang tidak lalu.penertiban Zulkarnaen karena adalah ti- gan-pemasangan Karya iniberijin, mulai disebut setelah dak berijin tapi sudahpekan utama ketika Zulkarnaen menelpartai putih itu. mengikuti aturan-aturan yang DPR dariijin Golkar seka- KPK KPKhabis mengantongi catatan Fahdjugaanggota masa berlakunya dak memiliki pemasangan, Fahd, akhir September "Masih dibahas. Tunggu tanggal mainnya saja. Istiditetapkan. Wakil Ketua MKGR. El Fouz fee pengurusan salahihwal pemasangan,” kata Kepalaligus memiliki ijinUmum namun sudah epon Zulkarnaen Kabupaten meminta lahnya kalau di bioskop masih coming soon. Saya pastijugamasa menunggu putusandan 2011.“Pemerintah proyek-proyek di Kementerian Satuan Polisi Pamong Praja“Kami habis berlakunya kan ada sanksi untuk mereka," ujar Syarief. Kab. Badung, I Ketut Martha, SH salah pemasangan, demikian Badung melakukan pembanKasat Pol PP Kab. Badung, I Ketut Martha saat memimpin penertiban bersamakonsekuensi Tim Penertiban Namun Syarief enggan membeberkan yang didampingi Kabid Penyi- juga di tempat lain karena pi- gunan dan perkembangan Reklame/Iklan. yang akan diterima PKS karena tidak mendukung kepudaerah ini supaya mengacu dikan I Ketut Muliasa saat me- hak pemilik sudah ditegur baik tusan pemerintah. "Saya belum bisa sampaikan. Nanti lihat saja." Peluang tim tamu berikutnya pertahanan Indonesia masih mengubah keadaan. Tembakan Tapi, gol ini dianulir wasit karena DARI HALAMAN 1 Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua Van Persie lebih dulu terjebak didapat oleh Jonathan De Guz- sulit dibongkar. kerasnya dari luar kotak penalti menilai, PKS sedang melakukan pencitraan dengan meJalannya Pertandingan Lewat serangan balik, Greg tak mengarah ke sasaran. man pada menit ke-11. Namun, offside. nolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Belanda yang menguasai tembakan jarak jauh De Guzman Nwokolo sempat mengancam Van Persie mendapatkan pelu"Sekarang ini PKS mau menampilkan diri jadi pahlawan Belanda sempat menjebol penuh jalannya pertandingan mengarah tepat ke pelukan kiper pertahanan Belanda. Namun, ang emas empat menit kemudian. untuk mengeliminasi pikiran masyarakat dari kasus gawang Indonesia pada menit terus menekan pertahanan Kurnia Meiga. Belanda memas- sebelum sempat melepaskan Memanfaatkan umpan silang dari korupsi yang sedang melanda partai mereka," kata Max kedua. Robin van Persie yang Indonesia, khususnya lewat ukkan Robben dan menarik Lens tembakan, gerakannya lebih dulu sisi kanan, bomber Manchester di Palm Hill Golf Resort, Sentul, Bogor, Rabu. memanfaatkan bola rebound me- dua sisi sayap memanfaatkan pada menit ke-14. Masuknya ditutup oleh bek lawan. United itu menyudul bola dari jaDi sisi lain, menurutnya, bantuan bagi masyarakat nyontek bola dari jarak dekat Percobaan Immanuel Wang- rak dekat. Namun, si kulit bundar MANGUPURA - Fajar Balidan kecepatan Ruben Schaken dan Robben membuat serangan dan profesional dalam penanganan MANGUPURA - Fajar Bali miskin sebagai penangkal dampak kenaikan harga BBM gawangPemerintah Indonesia pun bergetar. Ba-Jeremain Lens. mereka makin menggigit meski gaiacara di atasmengembangkan mistar. DT pada menit ke-26 juga dapat tak melayangUntuk Kabupaten atau upacara sehingga keter- bukan untuk mendongkrak elektabilitas Demokrat. dung terus berupaya untuk berjalan dengan baik dan lancar ampilan kewirausahaan bagi kad- Soal isu korupsi, Max mengakui, Demokrat sudah lama meningkatkan kapasitas Sumber sesuai harapan pimpinan. er PKK, Pemerintah Kabupaten menjadi pasien tetap Komisi Pemberantasan Korupsi Daya Manusia aparatur guna “Laksanakan tugas dengan Badung melalui Dinas Sosial dan seperti dalam kasus korupsi Hambalang. mendukung kegiatan-kegiatan penuh dedikasi, disiplin dan tangTenaga Kerja menyelenggarakan "Demokrat sudah jadi pasien, sekarang kalau PKS pemerintahan, pembangunan gung jawab serta selalu tampil denpelatihan. Acara ini dibuka Plh. jadi pasien, carilah obat yang mujarab," kata dia. Max luar negeri bahwa Presiden DARI 1 danHALAMAN kemasyarakatan yang din-empatan itu juga Mangku Pastika disebutkan oleh Gubernur Bali mengatakan gan ramah, sopan santun, cerdas, dari Kepala Dinas juga Sosialmeradan Tenaga meminta PKS tidak membabi buta melakukan berbagai PKBKabupaten tahun ini diantaakan datang beserta rommengatakan bahwa yang perlu adalah adanya perbedaan tanggal SBY amikanya demikian cepat. jujur, berpenampilan menarik dan maikan Kerja Badung A.A. cara untuk memperbaiki citra partai. TP curigaan ataumewujudkan kesan yang mengdari Amerika Serikat, guna membuka PKB ranyaSri Guna komitmenmendapat pembenahan adalah pagelaran yang tercantum pada bongan berkepribadian yang menjunjung Dewi dan dihadiri Ketua Tim gunakan anggaran itu adalah dan TimorPKK Leste. Sedan35 nanti. Prosesinya seperti tersebut maka Pemkab Badungmasih adanya gangguan sound buku panduan dengn tanggal ketinggi etika dan moralitas serta tidak India Penggerak yang diwakili KetPanitia PKB saja. rombongan kesenian lalu diadakan pawai di gkan ua senantiasa menggelar berbagaisystem, tidak adanya petugas yang ada pada website. “Tanggal tahun over confidance”, pesannya. DWP Kabupaten Badung Ny. Dikegiatan sisi lainpelatihan menurutsalah Mangku provinsi Bali adalah monumen Sandhi satunyayang menyambut seniman yang pagelaran yang di buku panduan depan Sementara ituBajra Kepala Bagian dari luar Kompyang Swandika, bertempat Pastika bahwa seperti tahun akan melaksanakan pementasan, dengan yang di website harus dan Yogyakarta, pembukaannya melalui pelatihan keprotokolan. Humas dan ProtokoldilaksanaSetda Kabu- dari Jabar, di ruang PertemuanLamDisosnaker 2012 lalu, diiniarena PKBsangat masihtepatkurang tegasnya soal pengaturan sama. Masa yang begini-begini kan Jatim, Kepulauan Riau, di Panggung Terbuka Pelatihan dipandang paten Badung A.A.Gede RakaArYuda pung,Pusat Pemerintahan Mangupraja ada yang kuliner bukan dan Maluku. SedangCandra. dalammenjual rangka meningkatkan kuali-parkir di areal Taman Budaya, harus ada kesalahan. Kalau tern- dha selaku ketua“Pembukaannya panitia melaporkan Kaltim Mandala, Senin (10/6) kemarin. khastas Bali. “Karena iniprotokol PKB, yayangShuttle Bus sering terlambat yata wisatawan datang mendapat ditandai diDisosnaker Panggung AA. Sri dengan pemukulan serta performa bahwa tujuan pelatihan ini untuk kan pembukaan Plh. Kepala citra Ny. pariwisata Bali.Swandika DARI HALAMAN 1 Ketua DWP Kabupaten Badung Kompyang semuanya berbauBadung. Bali datangnya dan MC sering tidak tanggal yang salah mereka komp- Gong Ardha Candra akan di meBeri oleh Bapak Presiden,” menjadi harus wajah Pemkab memperlancar pelaksanaan tugas Terbuka Dewi dalam sambutannya Menurutnya, masalah keasaat menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kader termasuk kulinernya. Jangan oratorium Garuda terang Suastika. “Pelatihan ini disambut positifnyambung dengan pagelaran lin kemana, coba,” kritiknya lagi. -tugasKetut di bidang keprotokolan me- pagelarkan nyampaikan, kebijakan Pemerinmenjadi Gubernur Bali (setelah manan bukan hanya menjadi PKK di Puspem Badung. lalu mengingat didalam tenaga ada jualan Hamoleh ISI Seperti PKBSDM sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan, protokol dari segiyang dipertontonkan. lalui penyiapan yang handal Digjaya tahMahambhara Kabupaten Badung di bidang ditetapkan KPU Bali) untuk tanggung jawab aparat kepoliburger,” kritikmaupun Pastika.kualitas Pada kesSekda Badung Kompyang menyematkan tanda juga, delegasi kesenian Ketut Suastika sebelumnya kesalahan fatal yang R. Swandika kuantitas sangat Bahkan padabahwa instansi-instansi yang sering Denpasar.W-010 ketenagakerjaan secara konmeningkatkan keamanan di sian tetapi menjadi tanggung PKK dapat perannya perlu ditingkatkan baik pada acara kepada peserta pelatihan keprotokolan di Kriya Gosana menyelenggarakan suatu acara sisten mengarah kepada peningkatan pem-disuarakan Bali. Demikian to- mengaktualisasikan jawab bersama. Untuk itu, selulebih berkwalitas padamasyarakat akhirnya mampu yang bersifat resmi/formal maupun Puspem Badung. atau upacara di lingkungan pemerbentukan dan pengembangan kerja Kuta, kohtenaga masyarakat I Wayan ruhyang lapisan harus sendiri yang bermental kewinon formal guna menyambut tamu intahan Kabupaten Badung. yang berkualitas, produktif, efisien, efektif dan membuka usaha Mendra. ikut peduli dan waspada terberani mengambil resiko, Negara secara regional maupun SKPD di lingkungan Pemerin- acara atau upacara di Kabupaten Pelatihan dilaksanakan selama berjiwa wirausaha sehingga mampu mengisi, “Program Balirausahaan, Mandara yakni hadap lingkungan sekitarnya. keteladanan dalam menaninternasional, serta protokol juga tahan Kabupaten Badung. Badung, baik acara resmi maupun 5 (lima) hari dari tanggal 10 s/d 14 menciptakan dan memperluas lapangan kerja yang sudah bagusberkreatifitas sekarang dan Namun demikian, kata Mendra, gani usaha berpijak pada kemauan dan menjawab diplomagara,” ujarnya. HALAMAN 1 merupakan figur sentral pada setiap Juni 2013. Dan untuk Praktek Kerja mawati Lebih lanjut disampaikan bah-DARI acara bersifat keagamaan. terusik dengan masalah kea-dengan serta kesempatan kerja. pemerintah provinsi maupun kemampuan sendiri. boleh, saya pribadi Sementara ketika di ditanya acara”, ungkap dilaksanakan Pemerin- tis. “Kalau wa dengan diadakannya pelatihan Sekda Swandika juga menam- Lapangan manan. Iniketermenjadi ‘PR’ buat kabupaten/kota harus lebih Kegiatan pelatihan pengembangan Kompleksitasnya Sementara itu Ketua Panitia Iaparat-aparat Wayan Gede masih belumbagiPak keponakannya, Puan Sekretaris Daerah Kabupaten ini diharapkan dapat meningkat- kompleks. tahkans Kabupaten Bandung Jawa Barat berkomentar bahkan bahwa petugas protokol soal Mangku untuk mengatasi ampilanPuan kewirausahaan kader PKK Kemengoptimalkan besar sekali memimpin ne- Maharani, Adi Saputra melaporkan, tujuan pelatihan mature,” katanya. TB menjadi capres, RahBadung Kompyang R. Swandika, dan Kementrian Dalam Negeri kan kemampuan dan wawasan di mempunyai peranan dan fungsi kondisi ini,” ujar mantan Kepa- keamanan sampai ke camatan di Kabupaten Badung dilaksanakan, tingkat yang dimiliki Teradu dengan DARI HALAMAN 1 untuk meningkatkan pengetahuan, kemamSenin (10/6). Republik Indonesia di Jakarta. Para bidang keprotokolan bagi aparatur yang sangat penting, karena berla Lingkungan Br.Pesalakan, bertujuan untuk meningkatkan kwalitas diri, bawah. Pengadu,” kata komisioner puan(7/6). dan keterampilan PKK hadir Ketua Peng-DKPP dariNur berbagai instansi khususnya tugas mengatur penyelenggaraan pengajar terdiri dari unsur Biro Tuban, maupun Kuta, Jumat baik dengan berbagai pengalaman “Mulaibagi darikader-kader Polri, BabinkamSidangTurut dipimpin oleh Tim ketua Hidayat Sardini. di Kabupaten Badung sehingga bermanfaat gerak PKK Kabupatendan Badung Umum dan Protokol Setda Provinsi yang sering menyelenggarakan acara atau kegiatan pimpinan dalam Menurut Mendra, kasus-kasus pengetahuan praktis. tibnas, Swamkarsa, mengakDKPP Jimly Asshiddiqie 5 Usai membacakan laporan bagi cukup kesejahteraan Ny. Ratna Gde Agung, Ketuadansuatu acara ataumeminta upacara, sehingga penyelenggaraan tugas pemerin- Bali, unsur Ketua TP.PKK Kab. kejahatan dipara Bali sudah Lebih lanjut Sri Dewi menyampaikan, tifkankeluarga. pos-posPelatihan kamling didi komisioner DKPP lainnya. aduan, DKPP agar melakukan pembunuhan sebagai petunjuk awal DARI HALAMAN 1 dan kema- nakan laksanakan Kecamatan Kuta Selatan dan Dharma Wanita Persatuan Badung, unsur AAA Art Design dan nyuruh akan memudahkan tahan, pembangunan meresahkan masyarakat. Apal- di desa dan pencalang-pecalang,” kader PKK harus diarahkan pengetahuan Dalam pembacaan materi Ka-pengadu memperbaikikoordinasi berkas padahal pemohon langkan penyidikan. Kecamatan dengan jumlah peserta 32 bupaten Badung Ny.diwakili Kompyangkarena unsur Kementrian Dalam Negeri Nasrudin, dengan stafini humas dan protokol syarakatan. Karena seorang pro- melakukan agi, korban dari kasus kejaha- Petang urainya. Dengan mengoptimaldan pengalamannya sesuai tingkat perkemaduan, pengadu yang saat masih sidang untuk pernah mengirimkan SMS tan diIndonesia. dalam putusan yang terdiri dari Kecamatan Kuta Seserta para kepalapertama. Republik W-014* itu tidak bangan dalamSehingga penyelenggaraan suatu termohon tokol harus bisamendapatkanterampil, tanggap Karena ini juga banyakorang menimpa kan semua lini, Mendra meyajaman dan keadaan. Pengembangan olehR.Swandika, kuasa hukumnya mempada sidang nya. Ketika rangkaian tindakan terdapat nama-nana para saksi tersebut. “Kerugian yang diderita warga asing. Sehingga latan sebanyak 16 orang dan Petang 16 orang. dikha- kini kasus kriminalitas dapat keterampilan kewirausahaan perlu dilakukan bacakan beberapa laporan dan berikutnya bisa terbuka dan pengumpulan bukti tersebut yang mengaku pernah melihat pemohon akibat ditelantarkann- watirkan akan mempengaruhi selama 20 hari mulai tanggal diminimalisir. W-06 dalam rangka meningkatkan kwalitas pen- Waktu pelatihan bukti dugaan pelanggaran etik terang semuanya. tidak dilakukan, maka secara ma- SMS yang dimaksud, ahli di bi- ya laporan pemohon tidak dapat 10 Juni s/d 5 Juli 2013. W-014* getahuan dan pengalaman sehingga kader oleh komisioner KPUD Bali “Silakan diperbaiki selengka- teriil dapat dikategorikan sebagai dang informasi dan teknologi, diganti dengan nilai berapapun,” kepada majelis DKPP. pnya sesuai yang dipersoalkan, bentuk penghentian penyidikan,” serta call data record (CDR) katanya. “Pasangan nomor urut 1 walau nanti dalam dialog ada kata Antasari, Jumat. Sebelumnya diberitakan, yang merekam seluruh aktivitas Pilgub Bali itu mendalilkan hal baru,” kata Jimly. Antasari mengatakan se- seluruh SIM card, baik SMS, miss Antasari Azhar menggugat Mabahwa pada hari pemungutan Hingga pukul 15.00 WIB harusnya Kepolisian sebagai fungsi bes Polri setelah tidak jelasnya call, maupun telepon. dan penghitungan suara 15 Mei sidang masih berlangsung kekuasaan negara dalam bidang mengaku kasus yang laporkan, yakni “Jika sudah dibandingkan dengan DENPASAR-Fajar Bali pundi-pundi PAD (Pendapatan Asli Daerah). Pihaknya menyamorang, AS 1 orang dandia dari berbagai negara 2013 menemukan ketidakco- dengan agenda penyampaian penegakan hukum, dalam singkat perkara pembobolan situs SBY, Rancangan daerah tanggapan (Ranper- dari PalingTeradu tidak ada pemasukan sebesar 100 US maka paikan rancangan peraturan daerah lainnya.layanan “Tenaga pesan kerja asing yangbernabekerja cokan dan selisihperaturan suara dalam Komimelayani masyarakat(Ranperda) yang telah tentang da ancaman kepada Nasrudin dalamIMTA jangka da)C1 tentang menggunakan tenaga $ per orang setiap bulannya. kewaktu DPRDtidak dan terlalu pada perusahaan-perusahaan di Kota Form (hasilizin rekapitulasi) sionerasKPUD Bali.KP menjadi korban tindak pidana Zulkarnaen, PT Putra pelaku dapat ditemukan. ing (IMTA) yang diajukan Dinas Sosial dan Akan tetapi, hal itu belum bisa dilaku- sampaiharus saat inilama belum ada tindaklanjutDenpasar sebagian Direktur besar bekerja pada cekatan, rajin, dan profesional. Rajawaliwisata, Banjaran, yang ditangaPadahal itu hanya berdasarkan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar, kan, mengingat Dinas Sosial dan Tenaga nya. Pasalnya, pemerintah pusat sudah biro perjalanan pendidikan (guru), “Serta tidak bolehmenyerahkan malas dan sepenuhnya Kriminal Polri. adanya faktapemungutan situs yang sudahperdagangan di- ni Badan hingga kini masih dalam pembahasan di Kerja Kota Denpasar, masih terbentur aturan danReserse jasa serta perikanan,’’ ogah-ogahan,” kata mantan Jaksa Antasari divonisini. 18 tahun kataperlu mantan Ketua Komisi internal Panitia Khusus (Pansus) DPRD sehingga belum berani memungut perpanIMTA ke daerah,ubah,” sehingga dibuatkan imbuh pejabat asal Buleleng dalam replik penjara atas perkara pembunuKorupsi Kota Denpasar. jangan izin menggunakanitu tenaga asing yang berjudul payungLevel hukum Pemberantasan yang jelas dan kuat agaritu. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Kita Cintai Jangan hari tidak berencana Direktur PT Suta, RaAkibat dari kelambatan Ke- hanKota bank, rencana anggaran biaya DARI HALAMAN 1 Karenanya, hingga memasuki bulan bekerja maupun tinggal Polisi di Kotayang Denpasar. dikemudian menjadi masalah. (Sekwan) Denpasar, I Gusti Rai Malas Melayani Masyarakat. jawali Putra Banjaran, Nasrudin polisian melakukan penyidikan, dan peta disain. Juni ini Disosnaker harus rela kehilangan Hingga akhir Mei lalu sudah banyak orang “Sepanjang payung hukum pemung- SH, membenarkan draf Ranperda IMTA Menurutnya, putusanutan Pengadilan Zulkarnaen. Saat Kota ini Antasari Antasari merasa pesakitan yangpendapatan dimaksud adalah data yang Kadishutasing Wiranatha juga IMTA. dari IMTA, mengingat belum hendak mencari IMTA tidak ada, kami tidakjadi berani yang diajukan Disosnaker Denpasar, Jakarta Selatan nomor 1532/ mendekam di Lembaga Peyang harus tetap mendekam bersifat informasi yang dikecuamengatakan bahwa tidak benar punya landasan hukum (Perda) untuk “Selama lima bulan ini kami terpaksa memungut biaya. Kalau dipungut biaya sudah masuk ke Dewan. Saat ini, ranperda Pid.B/2009/PN.Jkt. Sel tanggal dalam penjara, untuk dan menyandang likanmelakukan sebagaimana pasaldari 17 pengurusan UU ada informasi yang ditutuppungutan Izin menggratiskan sementara bagi orang asing dikhawatirkan menjadi temuan,’’ ujarnya. tersebutmasyarakatan tengah digodokTangerang di internal Pansus. 8 Februari 2010 dapat digumenjalani hukuman. VV sebagai orang yang menomor 14 tahun 2008 tentang tutupi, semua data yang diminta IMTA Menggunakan Tenaga Asing (IMTA) yang yang memperpanjang ke Disosnaker Tenaga kerjastatus asing yang memperpanUntuk membahas ranperda tentang IMTA keterbukaan publik. oleh Walhidan sudah bekerja di informasi Kota Denpasar. tidak diberikan berani memungut karena payung jang IMTA di Kota Denpasar, lanjut Erwin, ini, Dewan telah membentuk Pansus 21 yang Bahkan untuk melengkapikewenangan terkecuali yang sifatnya dikecDengan dilimpahkannya hukumnya belum ada,’’ ungkap Kepala Dinas hingga akhir Mei 2013 tercatat 157 orang, diketuai AA Gede Mahendra, SE, SH. “Anginformasi, Dinas Kehutanan dengan undang-Kerja Kota Denpasar, di antaranya, dari Australia 12 orang, Ing- gota Dewan dari Fraksi Partai Golkar inilah untuk perpanjangan IMTA kepadaualikan Pemerin-sesuai Sosial dan Tenaga jugatah memberikan dokumen undang. “Untuk yang Daerah (Pemkot), sejatinya merupakan Madedokumen Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si., gris 9 orang, Korea Selatan 7 orang, Belanda yang nantinya mengkoordinir pembahasan kepada Walhi sebanyak yang menambah diminta ituSenin juga(10/6) kamikemarin. harus peluang bagi Pemkot untuk dan Perancis 6 orang, Jerman, Belgia 3 renperda IMTA,’’ terang Rai Suta. R-004 meliputi 3 dokumen. Dokumen mengetahui diapakan dokumen itu adalah surat permohonan itu, agar jangan dokumen itu rencana pengelolaan hutan dikomentari macam-macam,” mangrove oleh PT Tirta Rah- terang Wiranatha. mat Bahari tertanggal 28 SepWiranatha juga menggaris tember 2010, Rencana usaha bawahi bahwa dokumen tersepengusahaan pariwisata alam but bukanlah untuk dikomendan UKL/UPL Pengusahaan tari apalgi dipergunjingkan di Pariwisata alam pada bolk media, namun bukan dokumen DENPASAR-Fajar Balihektar. itu yang diajak bicara namun jajarannya atas kerjasamanya pengawasan dengan baik berkat Tahura seluas 102,22 Laporan Pemerintah sehingga pelaksanaan audit yang kerjasama yang sangat baik yang Sedangkan tigaKeuangan dokumen yang pembuat dokumen itulah yang Kota Denpasar 2012diajak diskusi.W-010 dilakukan oleh BPK dapat berjalan selama ini dilakukan oleh Walikota dikecualikan adalah Tahun referensi mendapatkan opini Wajar Tanpa dengan baik. Dengan diraihnya Denpasar IB Rai Dharmawijaya Pengecualian (WTP) dari Badan opini WTP untuk Kota Denpasar, Mantra beserta jajarannya. Pemeriksa Keuangan RI perwakilan lanjut Efdinal, kemungkinan Kota Wa l i k o t a D e n p a s a r I B Bali. Laporan ini diterima Ketua Denpasar akan dijadikan sebagai Rai Dharmawijaya Mantra DARI HALAMAN 1 DPRD Kota Denpasar I Wayantersebut tetap sukses. objek studi banding oleh kota atau mengucapkan terimakasih Darsa dan Walikota Denpasar IB Sebelumnya, berita menkabupaten lainnya di Indonesia. kepada Kepala BPK Perwakilan menggelar peragaan beachwear. Rai Dharmawijaya Mantra yanggenai penyelenggaraan Miss Untuk itu Efdinal berharap Pemer- Bali beserta jajarannya yang telah “Saya kira Indonesia diserahkan oleh Kepala buBPK RIWorld di Indonesia memicu intah Kota Denpasar mampu melakukan audit dengan baik di kan Perwakilan satu-satunya Bali,negara Efdinal, yang di kantorkontroversi. Beberapa pihak memberikan contoh dan kete- Pemerintah Kota Denpasar. Rai memiliki budaya,” ujar MorBPK setempat, Senin (10/6). Pener-menyatakan penolakan untuk ladanan khususnya dalam bidang Mantra merasa bangga atas opini ley. imaan “Tapi laporan kami bersedia keuanganbektersebutpenyelenggaraannya di Indopengelolaan keuangan dan aset. WTP yang diberikan oleh BPK erja dihadiri denganSekda menghargai setiapAANnesia. Para ulama dari Majelis Kota Denpasar Sementara itu Ketua DPRD namun sekaligus menjadikan Indonesia bersiap untuk negara, dan saya rasa ketika Rai Iswara, beserta instansi terkait.Ulama Kota Denpasar, Wayan Darsa tantangan yang sangat berat Walikota, IB. kepada Rai D. Mantra mengirim surat Pres- saat menerima hasil audit BPK berkunjung suatu negara, Efdinalke mengatakan, dengan mengatakan dengan diraihnya untuk mempertahankan sekaligus tidak ada alasan tidak diraihnya WTPuntuk ini berarti lapo-iden Susilo Bambang Yudhoyoopini WTP ini pihaknya akan terus menyempurnakan kualitas kinerja menuntut pembatalan ningkatkan kinerja baik di bidang catatan. Kesigapan Pemerintah melakukan dan meningkatkan atas opini WTP tersebut. Untuk itu berperilaku menghargai (tataKotano untuk ran keuangan Pemerintah kecantikan tersebut. keuangan maupun pengelolaan Kota Denpasar merupakan modal pengawasan terhadap kinerja Rai Mantra tetap berharap BPK caraDenpasar tersebut).”mengalami kenaikankontes “Kontes itu hanya merupaaset, sehingga peraihan opini WTP yang sangat positif dalam me- Pemerintah Kota Denpasar me- dan juga DPRD Kota Denpasar Miss World bukan satu-sa- yaitingkat dari tahun sebelumnya alasan menunjukterus untuk dapat dipertahankan nyempurnakan kinerja menuju lalui komunikasi dan koordinasi terus memberikan bimbingan tunya kegiatan yang bersedia tu dari Wajar Dengan Pengecualiankanini bagianditingkatkan tubuh wanita yang sampai sem- terwujudnya Good Governance. berkompromi dengan peraturan (WDP) menjadi WTP. Lebih lanjutkanbahkan dengan intensif sehingga dapat dan mengoreksi secara dini tetap tertutup. Hal purna. Efdinal juga mengucapDalam kesempatan tersebut mencegah lebih dini terjadinya langkah-langkah yang diambil oleh mengenai berbusana di IndoneEfdinal menambahkan meskiseharusnya dengan kan terimakasih atasajaranresponsif Efdinal juga mengucapkan selamat kesalahan-kesalahan administratif Pemerintah Kota Denpasar dalam sia. Desember lalu, Jennifer Lopez itu bertentangan telah mendapat WTP, hendaknya ajaran Islam,” ungkap Mukri Aji, menggelar konser di Jakarta Pemerintah Kota Denpasar tidak Pemerintah Kota Denpasar karena kepada Walikota Denpasar IB Rai maupun operatif. Darsa meyakini melakukan fungsinya sebagai MUI cabangbeberapa Jawa akandari menindaklanjuti Dharmawijaya Mantra beserta akan mampu melakukan fungsi pelayan masyarakat. R-004* dengan kostum yang dibuatterus tidakme-ulama berpuas diri namun seseksi biasanya, dan konser Barat. TP

Indonesia 0 - 3 Belanda

Badung Gelar Pelatihan Keprotokolan

Swandika: Tugas Protokol Penting dan Strategis

Dibuka Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kader PKK

Gubernur Protes Video PKB

Terusik Keamanan

DKPP Gelar Sidang Etik Pilgub Bali

Rahmawati Ragukan Kemampuan Jokowi

Antasari Kecewa dengan Kepolisian

Perda IMTA Masih Digodok Disosnaker Kehilangan Pendapatan

Tidak Ada yang Ditutup-tutupi

Laporan Keuangan Pemkot Denpasar ‘Naik Kelas’ Tahun Lalu WDP Kini Raih WTP

Kontestan Miss World


DAERAH

4

FAJA R BALI

Selasa, 11 Mei 2013, Tahun XIII

Karangasem Raih Dua Tropy Bergengsi Adipura dan Adiwiyata Mandiri Kabupaten Karangasem kembali berjaya dalam lomba bergengsi Adipura dan Adiwiyata Mandiri, dengan meraih tropy kembar Adipura dan Adiwiyata Mandiri. Kedua tropy tersebut diraih Kota Amlapura untuk Tropy Adipura yang diterima di Jakarta, Senin (10/6) malam bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini dan Tropy Adiwiyata Mandiri untuk SD No 1 Selumbung, Manggis.

AMLAPURA-Fajar Bali Bupati I Wayan Geredeg, SH mengaku besyukur atas diraihnya kembali penghargaan yang cukup bergengsi atas kerja keras seluruh lapisan masyarakat Karangasem. Ini sekali lagi menjadi bukti nyata bahwa apa yang telah dilakukan selama ini dibidang kebersihan dan lingkungan telah menunjukkan hasil. Kendati belum mencapai penghargaan tertinggi Adipura Kencana, namun dengan berhasil dipertahankannya posisi Adipura patut disyukuri. Tekad agar bisa meraih Adipura Kencana harus terus diperjuangkan de gan segala kemampuan yang ada sehingga tahun depan bisa diraih prestasi lebih tinggi Adipura Kencana. Kelemahan yang masih ada agar segera ditindaklanjuti untuk bisa dipenuhi sehingga benar-benar biwa diwujudkan harapan masyarakat tersebut. Ia mengajak masyarakat lebih i sadar akan betapa penting mempertahankan lingkungan hidup ditengah krisis global lingkungan, sekaligus menciptakan Kota Clean and Green. Kota Amlapura meraih Tropy Adipura mempertahankan prestasi gemilang sebelumnya yakni sekali rangking 3 (2006-2007), empat kali rangking 1 berturut-turut (2008, 2009, 2010,2011) dan 2012- 2013 bisa mempertahankannya kembali. Kota Amlapura selama ini sudah menyangdang 9 kali tropi dan 2 kali sertifikat diantaranya 3 kali terakhir menyandang kota kecil terbersih I nasional, untuk itu perjuangan kali ini dipandang relatif berat untuk mempertahankan predikat dan merebut mahkota Adipura kembali. Dengan dukungan 217 orang tenaga kebersihan, 72 orang tenaga angkutan, 49 orang tenaga emergency, 67 orang tenaga pertamanan dan 24 orang tenaga TPA Linggasana. Peruba-

han kriteria lomba Adipura ditambahkan Suama, sasarannya diperluas pada bidang pendidikan, kesehatan dan perhubungan terkait adanya prestasi-prestasi yang diraih. Disamping itu lomba Adipura juga mengkait masalah kualitas air sebagai bagian penting lingkungan hidup yang erat berhubungan dengan keberadaan sumber daya alam. Untuk lomba Adiwiyata Karangasem juga sudah mengantongi prestasi juara 4 kali berturut-turut antara lain dua kali diraih SD 7 Tianyar dan 1 kali calon adiwiyata diraih SD No I Selumbung yang kini berhasil menyabet prestasi Adiwiyata Mandiri. Kepala DKP I Made Suama, SH saat dihubungi pada penerimaan tropy di Jakarta mengatakan, Amlapura tahun ini berhak kembali menyandang predikat kota Adipura pasca prifikasi tim Adipura Kencana dari pusat. Bahkan pada saat pengecekan terakhir tim Adipura Kencana dengan seksama meneliti keberadaan Kota Amlapura sesuai kriteria penilaian Adipura Kencana. Keunggulan Amlapura yang tercatat antara lain dibidang kerindangan, kebersihan jalan, TPA serta pengelolaan sampah hingga ke

sekolah-sekolah yang sudah berjalan secara baik, bahkan diajarkan dalam kurikulum mengenai lingkungan hidup. Namun salah satu kelemahan Amlapura adalah belum memiliki sistim pengolahan yang memberi manfaat seperti biogas dsb, sehingga tahun ini belum berhasil meraih Adipura Kencana. Ia menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran petugas kebersihan dan pertamanan yang telah bekerja keras dalam melakukan tugasnya membersihkan kota setiap hari dan menata taman-taman kota yang indah dan nyaman. Demikian pula kepada jajaran PNS yang tiada henti memberi motivasi masyarakat melalui kegiatan aksi langsung melalui pola bapak angkat sehingga lebih membudayakan arti penting kebersihan. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karangasem (BLH) I Nyoman Diana, SE, sebelumnya mengatakan, mendekati sulitnya kriteria yang jauh lebih ketat dibanding sebelumnya, antara lain proses pengelolaan sampah baik limbah cair maupun padat berikut pemilahannya baik di rumah sakit maupun pemukiman. Adapun potensi kelebihan Karangasem adalah kesinambungan pembangunan bidang penataan lingkungan hidup, memotivasi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat, mendorong melalui peran lomba desa adat, lomba Kelurahan, Lomba Lingkungan serta prestasi lomba adiwiyata yang sudah dicapai. Lomba adiwiyata menurut Martana, merupakan kebutuhan sekolah, guna menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang lestari dan asri sebagai wawasan wiyata mandala. Kendati tantangan masalah lingkungan kian komplek, perlu didorong adanya apresiasi menggerakkan motivasi masyarakat agar peduli lingkungan. Pendidikan lingkungan, selain dipraktekkan juga diterapkan dalam mata pelajaran secara terintegrasi pada pelajaran dam menitikberatkan pada pelajaran muatan lokal pendidikan lingkungan hidup. Langkah sekolah dalam mengimplementasikan program adiwiyata dilaksanakan melalui peringatan hari lingkungan hidup, pemasangan himbauan pelestarian LH, pembibitan tanaman pelindung, tanaman hias, pemanfaatan tanaman TOGA, Tabulahpot, tanaman anggrek, menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar sekolah guna membina sekolah berbasis lingkungan, mengolah sampah organik menjadi pupuk dengan tehnologi sederhana buatan sendiri, studi banding dan pengembangan lubang biopori. hm*

narasumber. Tujuan dilaksanakannya work shop adalah menjaga kelestarian adat da budaya Bali melalui busana adat ke pura dan pelatihan bebanten. Disamping itu juga guna mendorong daya kreatifitas dan jati diri masyarakat menuju ajeg Bali serta meningkatkan pengetahuan dan skil berbusana adat yang pantas dan membuat be-

bantenan. Memotivasi anggota tim penggerak PKK Kab Karangasem dan Kecamatan memupuk upaya melestarikan seni budaya Bali. Ketua Tim Penggerak PKK Kab Karangasem Nyonya Sujani Geredeg, mengatakan, kegiatan work shop sudah sesuai dengan program kerja yang tercantum dalam Rakernas VII PKK pusat sebagaimana dijabarkan dalam program kerja tim penggerak PKK Kab. Karangasem, khususnya oleh Pokja I maupun Pokja II. Ia menilai pelaksanaan Workshop sangat tepat dengan moment pelaksanaan Pra Pesta Keseian Bali Kabupaten Karangasem, sebagai upaya melakukan perkuatan akar budaya daerah sebagai salah satu wujud pendukung ketahanan nasional. Melalui pendidikan dalam workshop diharapkan ibu-ibu PKK Kab Karangasem dan Kecamatan agar tekun mengikuti sesuai materi yang diberikan oleh narasumber untuk meningkatkan kecakapan dan skil untuk bisa diterapkan didalam keluarga dah masyarakat. hm*

Tim Penggerak PKK Karangasem Gelar Workshop

AMLAPURA-Fajar Bali Dalam rangka meningkatkan kemampuan skil dan wawasan segenap anggota PKK di Kabupaten dan Kecamatan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem dirangkaikan dengan pelaksanaan Pra Pesta Kesenian Bali (PKB) Kab. Karangasem, menyelenggarakan Workshop busana adat dan pelatihan bebanten selama satu hari dihadiri Nyonya Sujani Geredeg di Lapangan Chandra Buana Amlapura, belum lala ini. Ketua Panitia Wakil Tim Penggerak PKK Kab. Karangasem Nyonya Sumawati Sukerana, melaporkan, dasar pelaksanaan kegiatan workshop makna filosofi upacara/upakara adalah program rutin PKK Kabupaten Karangasem dan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Kab Karangasem tentang pembentukan panitia penyelenggara, peserta, pengurus lembaga /pengelola dan

Pemkab Bangli Konsisten Pada Kebijakan ADD

BANGLI-FajarBali Kebijakan pengalokasian dana untuk pembangunan desa yang dikenal dengan alokasi dana desa (ADD) tetap dilakukan oleh Pemkab Bangli, meski kebijakan atau program itu masih mengundang pro kontra bagi perbekel (kepala desa). Bahkan tahun ini (2013) jumlah ADD untuk ke masing-masing desa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Masing-masing desa diBangli memperoleh besaran ADD mencapai sekitar Rp.400.000.000,00. Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli I Made Mahindra Putra kepada Fajar Bali ketika ditanya soal kebijakan ADD, dia mengatakan Pemkab Bangli konsisten untuk terus merealisasikan ADD.”Ya dana ADD masih tetap dianggarkan, Pemkab konsisten untuk merealisasikan program itu”, ujar Mahindra Putra ketika ditanya soal pro kontra. Sejumlah desa di Bangli sudah siap melakukan program ADD tersebut,seperti desa Buahan, Kintamani. Namun masih ada sejumlah perbekel yang takut melaksanakan program tersebut. Beberapa perbekel mengakui dengan adanya program ADD, bertambah beban mereka. Resikonya bisa terjebak KPK, seperti yang pernah diungkapkan salah satu perebekel saat ada pertemuan perbekel dengan Bupati Bangli. Tentu karena semangat ADD itu adalah semangat untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, sebagai miniatur pemerintahan daerah, maka Bupati Bangli I Made Gianyar, tetap konsisten untuk mengalokasikan ADD.Bahkan besaran ADD kini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya, kini mencapai sekitar Rp. 400 juta/desa. Untuk tahun 2013 dari data di Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) 2 desayakni desa Pengotan dan desa Landih, Bangli dana ADD sudah cair dari Pemkab Bangli mencapai masing-masing Rp.4.18.000.000,00, dan 9 desa kini masih dalam tahap proses SP2D yang dananya mencapai Rp. 17.552.208.000,00, sedangkan desa lainnyamasih dalam proses administrasi. W-002*

Ketua TP PKK Klungkung Ketika Menggelar Pelatihan Wewantenan

PKK Klungkung Gelar Pelatihan Wewantenan

SEMARAPURA-Fajar Bali Guna memantapkan wawasan ibu-ibu dalam beryadnya, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Klungkung menggelar pelatihan (workshop) membuat banten, Senin (10/6) kemarin. Pelatihan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ringin Candra di Ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung. Pelatihan dengan peserta ibu-ibu ini menghadirkan narasumber dari Ketua WHDI Kabupaten Klungkung, Ny. Tjokorda Gede Agung dan anggota WHDI, Ida Ayu Made Mayun. Dalam pelatihan ini, para ibu diajari membuat sarana wewantenan (sesajen). Mulai dari tahap awal hingga proses pengemasan sesajen (metanding). Para anggota PKK ini

selain mahir membuat sarana wewantenan juga diharapkan mampu mengetahui makna filosofi dari wewantenan tersebut. Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ringin Candra, pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka memantapkan ibu-ibu dalam membuat sesajen. Sebab sebagai umat sedharma, umat Hindu tidak terlepas dari yadnya yang dilaksanakan sehari-hari. Dijelaskan pula, pelatihan atau workshop dengan materi awal pembuatan banten prayascita dan duur mengala ini bertujuan untuk mengetahui tentang makna dari wewantenan itu sendiri. Mengingat, banten prayascita tersebut tidak terlepas dari yadnya yang dilaksanakan umat, dimana setiap pelaksanaan yadnya pasti

didahului dengan menghaturkan banten prayascita. “Selain membuat, kita harus paham juga tentang makna dari banten tersebut,”ujar Ringin. Terkait perbedaan versi tentang pembuatan wewantenan ini, Ringin Candra tidak mempermasalahkan perbedaan tersebut, yang terpenting adalah maknanya yang sama. Pelatihan ini juga diharapkan dapat diteruskan kepada anggota PKK tiap Desa se-Kabupaten Klungkung. Selain untuk meningkatkan wawasan para ibu, pelatihan ini juga untuk memantapkan para anggota PKK dalam menyambut PKB tahun 2013. Mengingat anggota PKK akan mengikuti kegiatan yang sama ditingkat Provinsi dalam ajang PKB tahun ini. W-019*

Pencuri Siang Bolong Sasar “Agus Motor” Pura-pura Tawar Mobil, Gasak Rp 75 Juta dan 12 BPKB SEMARAPURA-Fajar Bali Ulah pencuri di Kabupaten Klungkung semakin mengancam keamanan warga. Tak hanya beraksi di malam hari, kini siang bolong pun pencuri berani menjarah korbanya. Seperti yang terjadi di show room “Agus Motor” di Jalan Raya Batu Tabih, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung. Senin (10/6) pukul 11.30 wita kemarin, pencuri nekat berpura-pura menawar sebuah mobil dan membawa kabur uang Rp 75 juta serta 12 BPKB kendaraan. Peristiwa pencurian itu tak pernah disangka-sangka sebelumnya, baik oleh karyawan atupun pemilik “Agus Motor” yang bernama Muhidin (49). Menurut seorang karyawan, Arifin, saat kejadian ia sedang ditugaskan untuk membersihkan kaca mobil, tepat di depan show room. Sekitar pukul 11.30 wita, pelaku yang diketahui mengendarai sepeda motor vario merah datang. Arifin melihat pelaku memarkir motornya di depan show room dengan arah ke selatan. Selanjutnya, pelaku yang masih menggunakan helm masuk ke dalam show room dan langsung berbincang dengan pemilik “Agus Motor”. Karyawan lain pun tidak ada yang menaruh curiga, sebab pelaku bertingkah

Polisi Masih Memeriksa Lokasi Kejadian seolah benar-benar berminat membeli sebuah mobil. Beberapa saat kemudian, tanpa sepengetahuan siapa-siapa ternyata pelaku mengambil tas coklat milik Muhidin. Padahal sebelumnya, tas coklat yang berisi uang tunai Rp 75 juta dan 12 BPKB kendaraan itu diletakkan di atas meja kantor. Pencurian itu disadari nyaris bersamaan oleh karyawan ataupun Muhidin. Ironisnya, saat meninggalkan show room, pelaku sempat melirik dan mengangguk ke Arifin dan karyawan lainya, layaknya orang yang meminta izin untuk pergi. Saat itulah, Arifin melihat pelaku keluar dengan membawa tas pinggang miliknya, dan sebuah benda yang dijejalkan ke dalam bajunya. Mereka pun mencurigai, bahwa benda yang disimpan di dalam baju pelaku itu adalah tas milik Muhidin.

Kecurigaan menjadi semakin nyata, dikala Muhidin mengecek bahwa tas miliknya yang berisi uang puluhan juta sudah raib. “Saya lihat dia (pelaku) keluar dan berjalan ke sepeda motornya, sambil membawa tas pinggang, dan bajunya kelihatan kembung karena berisi tas punya bos saya,” ujar Arifin. Sesaat setelah pelaku melesat pergi, Muhidin sempat mengerjar pelaku dengan menyetop sebuah kendaraan yang sedang melintas. Sayangnya, upaya pengejaran itu sia-sia., karena pelaku sudah lenyap di kawasan Lepang. Sementara, Kapolsek Banjarangkan, AKP I Putu Ardana yang turun ke lokasi kejadian, menyatakan jajaranya sedang melakukan penyelidikan. Pelaku dikatakan melaju ke arah selatan dengan motor vario warna merah dan helm hitam. W-019

dalam kasus rencana pemekaran Dusun Sompang, Nondrawan melihat ada banyak masalah. Diantaranya, Dusun Sompang yang belum memiliki Khayangan Desa, dan juga jumlah kepala keluarga (KK) yang masih kurang. Nondrawan menegaskan, untuk dapat dimekarkan, sebuah Dusun harus memiliki 250 plus 1 KK, sedangkan kini di Dusun Sompang hanya ada 96 KK saja.

Anehnya, sebagai Bendesa Pekraman Sakti yang notabene Desa Pekraman Induk Dusun Sompang, Nondrawan mengaku sudah sempat megeluarkan izin untuk pemekaran Dusun Sompang. Hanya saja, karena terjadi banyak masalah, izin tersebut akan segera ia tarik kembali. “Saya belum bersurat secara resmi untuk menarik izin, tapi pasti akan dilakukan. Intinya, kami menolak pemekaran Dusun Sompang,” ujar Nondrawan. Hingga akhir diskusi, belum juga ditemuai titik temu oleh Warga Desa Sakti. Ketika itu, mereka juga menyatakan akan menyampaikan aspirasi langsung ke tingkat Provinsi. Menanggapi aspirasi warga tersebut, Plh. Ketua DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putra Yasa mempersilakan warga untuk mengajukan asprirasi hingga ke tingkat Provinsi. Di samping itu, Sang Nyoman Putra Yasa juga menyampaikan apresisasi, sebab warga sudah datang ke gedung dewan dengan santun. Walupun, warga akan melanjutkan aspirasi tersebut ke tingkat provinsi, dirinya memastikan DPRD Klungkung tetap akan menindaklanjuti aspirasi warga Desa Sakti tersebut. W-019

Warga Desa Sakti Protes Pemekaran Dusun Sompang

SEMARAPURA-Fajar Bali Puluhan warga Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung, Senin (10/6) kemarin mendatangi kantor DPRD Klungkung. Mereka menyatakan penolakan atas rencana pemekaran Dusun Sompang menjadi Desa Pekraman yang rencananya dikukuhkan, Selasa (11/6) hari ini. Tak hanya penolakan pemekaran, warga juga menolak Dusun Sompang yang sebelumnya masuk ke wilayah Desa Sakti kini bergabung dengan Desa Bunga Mekar. Kedatangan sekitar 58 warga Desa Sakti tersebut diterima langsung oleh Plh. Ketua DPRD Klungkung, Sang Nyoman Putra Yasa, didampingi A. A Anom Sarjana, Komang Gede Ludra, beserta jajaranya. Perbekel Desa Sakti, Agus Made Alep sekaligus sebagai pemimpin rombongan sempat memaparkan tujuan utama kedatangan mereka. Yang mana, Alep menyatakan warga Desa Sakti menolak keras jika Dusun Sompang bergabung dengan Desa Bunga Mekar. Tidak hanya itu, warga juga menolak rencana pemekaran Dusun Sompang menjadi desa pekaraman. Salah seorang tokoh Desa Sakti, I Nangah Star mengung-

Puluhan Warga Saat Sampaikan Aspirasi di Kantor DPRD kapkan, alasan penolakan mereka cukup kuat. Apalagi sesuai ketentuan, proses pemekaran harus dilakukan dari tingkat paling bawah ke atas. Namun, dalam kasus ini, Star melihat di bawah (lingkungan desa) sudah terjadi banyak masalah, tetapi anehnya SK pemekaran tetap dikeluarkan. Ia juga menyampaikan, bahwa rencana pemekaran Dusun Sompang tidak

memenuhi syarat. Diantaranya, Dusun Sompang dikatakan belum memiliki Khayangan Desa. Hal yang senada juga disampaikan oleh Bendesa Pekraman Sakti, I Made Nondrawan. Menurutnya, salah satu syarat pemekaran adalah harus ada izin dari desa induk (dalam hal ini Desa Sakti). Selain itu, juga tidak boleh ada permasalahan dengan desa induk. Sedangkan


DAERAH

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Lahan Belum Dilunasi

Warga Segel Bendungan Titab Lantaran tanah milik warga yang dipakai sebagai bendungan Desa Titab belum dibebaskan, namun pengerjaan bendungan raksasa Titab sudah dilakukan sehingga membuat warga masyarakat sebagai pemilik lahan menjadi ‘mengamuk’ dan melakukan penyegelan terhadap penggerapan bendungan tersebut.

SINGARAJA – Fajar Bali Tidak kurang tiga ratus orang, Senin (10/6) kemarin melakukan penyegelan terhadap kantor serta melarang melakukan aktifitas di bendungan. Sikap tegas warga itu terkait proses penyelesaian sisa lahan oleh Panitia 9 dianggap terus molor dari janji yang disepakati. Sebelum disegel, sempat dilakukan negosiasi antar warga dengan pimpinan projek namun dimediasi oleh Muspika Kecamatan Busungbiu maupun Muspika Kecamatan Seririt, namun tak membuahkan hasil. Warga tetap melakukan penyegelan baik kantor maupun alat berat di lokasi dengan disaksikan aparat dari Dalmas Polres Buleleng dan dua kompi kerangka Polsek Seririt dan Busungbiu ditambah puluhan prsonil TNI. Aparat sendiri tak dapat berbuat banyak dan membiarkan warga melakukan aksinya karena amarah yang telah memuncak tersebut. Kendati dicoba untuk dihalangi namun ratusan massa berasal dari enam desa dua kecamatan yakni Desa Ringdikit, Desa Ularan, Desa Titab, Desa Tlaga, Desa Kekeran dan Desa Busungbiu bersikukuh melakukan penyegelan serta penghentian seluruh aktifitas projek sebelum jelas penyelesaian lahan mereka. Pemerintah melalui Panitia 9 yang dibentuk dengan Ketua Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka, dianggap tak konsisten karena berulang kali mangkir dari janjinya sehingga keinginan warga untuk menghentikan aktifitas projek

Warga melakukan penyegelan terhadap bendungan titab dengan memasang sepanduk sudah tak terbendung.”Kami bosan dengan janji-janji pemerintah. Berulang kali kami mengundang Panitia 9 namun ketua panitia sekalipun tak mau hadir sehingga persoalan terus mengambang. Maka dengan sangat menyesal projek ini terpaksa kami tutup sementara. Mungkin kondisi ini sengaja dibuat seperti ini,” kata Korlap aksi Nyoman Suandana saat melangsungkan demo dengan membawa sepanduk yang bertuliskan ‘hentikan pengerjaan bendungan titab’ yang dipergunakan menyegel alat berat yang dipergunakan menggarap bendungan tersebut. Satu janji yang berulang kali di ucapkan namun tak ditepati yakni soal ganti rugi lahan. Terlebih laha pertanian yang menjadi sumber penghasilan warga sudah tidak produktif dan di tebang.”Janji itu sudah di ucapkan sejak awal tahun

2012 lalu,mulai Januari, April dan kemudian Desember,sehingga warga pemilik lahan menjadi putus asa dan beberapa kali nyaris berbuat anarkis.Kami di tunjuk menjadi korlap untuk mencegah agar warga tidak anarkis,”sambung Suandana yang juga salah satu dosen di Undiksha ini. Sedangkan soal harga lahan yang diminta, Suandana mengatakan,mengambil sikap relaistis.”Jika sebelumnya lahan kami dihargai Rp 10 juta per are,untuk lahan tersisa kami minta antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per are.Inipun karena harga tanah disekitarnya sudah bergerak naik mencapai Rp 30 juta per are,”ucapnya. Dijelaskan,tak kurang terdapat 160 tanah milik warga dari enam desa yang tercatat dalam adminstrasi Panitia 9 yang terkena pembebasan dan pihaknya tidak tahu

persis jumlah total luas lahan yang terkena pembebasan.”Satu warga ada yang memiliki lebih dari satu warkah karena itu kami tidakj tahu pasti jumlah seluruhnya,” tandasnya. Pengawas Projek dari Kementrian Pekerjaan Umum Jakarta Maruli Tua, menyesalkan aksi penyegalan oleh warga itu. Bahkan dia menyebut aksi itu salah alamat.”Kami sayangkan aksi penyegelan ini dan aksi ini salah alamat. Hitungannya sudah bukan hari lagi namun per jam akan sangat besar pengaruhnya terhadap kekuatan konstruksi bendungan. Jika tetap dipaksakan pasti akan ada konsekwensi dan itu sudah pasti,”jelasnya. Sedangkan terkait proses pembebasan lahan, menurutnya bukan merupakan tanggungjawab pihak Kementrian PU namun tanggungjawab Tim 9.”PU hanya

pelaksana di lapangan sedangkan proses pembebasan lahan merupakan kewenangan penuh Tim 9 yang diketuai oleh Sekda Buleleng,”imbuhnya. Ketua Tim pembebasan Lahan Dewa Ketut Puspaka, tidak bisa berbuat banyak. Kendati beberapa cara yang dilakukan Puspaka yang juga Sekda Kabupaten Buleleng itu namun warga tetap bersikukuh tidak mau membuka segel atas bendungan tersebut.”Dalam pembebasan lahan ini kan sangan besar anggarannya jadi kami tidak gampang ini perlu mekanisme yang pas agar jangan nantinya kami disalahkan. Terkait penyegelan itu kami juga tidak bias berbuat banyak nanti namun kami akan berusaha segera membuat pengumuman pembebasan disana nantinya warga akan mulai membuka segel,” katanya. W-008

untuk memperbaiki dan melalukan penataan lebih baik. Penghargaan bukan merupakan tujuan utama namun yang terpenting adalah menciptakan budaya hidup bersih dan sehat. Terlebih Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Agung Bharata

memiliki konsen yang tinggi terhadap lingkungan. Saat menerima penghargaan Wakil Bupati didampingi Plt. Badan Lingkungan Hidup, Dewa Putra Amartha, Plt. DKP, I Wayan Suamba. Lebih lanjut Made Mahayastra menjelaskan Adipura 2013 kategori sarana dan prasarana Kabupaten/kota merupakan penghargaan yang baru tahun ini diperoleh Kabupaten Gianyar. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi. Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Gianyar saat ini tengah dan terus melakukan penataan pengolahan sampah di TPA Temesi sebagai upaya penyelamatan lingkungan dan menciptakan Gianyar yang bersih dan sehat. Selain Adipura, beberapa sekolah di Kabupaten Gianyar juga memperolah penghargaan Adiwiyata Mandiri, sekolah itu diantaranya; SMPN 2 Ubud, SMAN 1 Tampaksiring dan SMAN 1 Sukawati. W-005

Gianyar Raih Enam Penghargaan Lingkungan

GIANYAR- Fajar Bali Setelah gagal di tahun 2012 meraih Tropi Adipura, Kabupaten Gianyar Tahun ini meraih penghargaan tertinggi lingkungan hidup, dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Kabupaten Gianyar meraih enam penghargaan di Bidang Lingkungan yakni, Tropi Adipura, Status Lingkungan Hidup Daerah terbaik katagori kota kecil, Plakat Adipura untuk Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Temesi, dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk SMA N Sukawati, SMA N 1 Tampaksiring dan SMP N 2 Ubud. Sebagai kota kecil dengan SLHD terbaik di Indonesia, Tropi diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra di Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat (10/6). Sementara untuk Anugrah Adipura katagori kota kecil berupa tropi, sarana dan prasaran kabupaten untuk TPA Temesi berupa

plakat, dan 3 penghargaan adiwiyata untuk sekolah diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya di Assembly Hall Bidakara, Jakarta Selatan. Ditemui selepas menerima penghargaan Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayatra

menjelaskan Keberhasilan Kabupaten Gianyar mendapatkan status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik Nasional memerupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Gianyar. Absen tahun lalu, menjadi cambuk dan memotivasi seluruh stakeholder

Pokdarwis Desa Kemenuh Mitra Pemerintah Bangun Pariwisata GIANYAR- Fajar Bali Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) memiliki peran penting dalam pembangunan kepariwisataan. Kelompok ini diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam menggairahkan kepariwisataan Gianyar dan Bali umumnya, khususnya dalam penerapan sapta pesona. Hal ini diungkapkan Tim Penilai Lomba Kelompok Sadar Wisata Propinsi Bali, Ketut Arcana saat memimpin penilaian Kelompok Sadar Wisata Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Senin (10/6). Penilaian Pokdarwis bukan sematamata untuk mencari juara untuk mewakili Bali pada ajang serupa di tingkat nasional. Namun lebih ditekankan sejauh mana Pokdarwis mampu mengambil peran dalam menggairahkan kepariwisataan disuatu daerah. Melalui lomba ini diharapkan bisa mewujudkan pengelolaan objek wisata yang profesional, baik dalam bidang administrasi, sumber daya manusia, fisik dan aktifitasnya. Empat bidang tersebut menjadi fokus penilaian lomba Pokdarwis.

Tim Penilai Lomba Kelompok Sadar Wisata Propinsi Bali pada penilaian Kelompok Sadar Wisata Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar Ketua Pokdarwis Desa Kemenuh I Wayan Sila melaporkan, Pokdarwis Desa Kemenuh didirikan tahun 1990. Untuk mewujudkan visi Pokdarwis “ Mewujudkan Desa Kemenuh Sebagai Duta Pariwisata Budaya yang dijiwai Oleh Tri Hita Karana” anggotanya telah banyak mengikuti diklat kepariwisataan, uta-

manya manajemen pariwisata dan budaya daerah. Selain itu, peningkatan kualitas SDM melalui kursus Bahasa Inggris, Jepang dan Korea, penyuluhan tentang etika kepariwisataan, penataan sarana dan prasarana pariwisata Desa Kemenuh sendiri memiliki potensi pariwisata seperti air terjun Tegenungan, wisata trekking,

mengembangkan Monkey Forest di aliran Sungai Petanu, art shop, seni tabuh, sanggar tari, event budaya yang bersifat religius yakni upacara Ngedeblag dan Upacara Ngerebeg. Upaya promosi telah dilakukan salah satunya lewat teknologi informasi / website. Plt. Asisten I Cokorda Rai Widiarsa P. yang mewakili Bu-

pati Gianyar mengatakan, lewat lomba ini diharapkan Pokdarwis semakin aktif dan semangat melakukan kegiatan dalam upaya meningatkan pembangunan pariwisata. Selain itu menjadi motivasi yang efektif dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengimplementasikan sapta pesona. Perbekel Kemenuh Dewa Nyoman Neka, menjelaskan, Desa Kemenuh menyimpan potensi wisata alam, budaya, dan spiritual. Beberapa potensi itu adalah air terjun Tegenungan, cagar budaya Pura Gandalangu, Pura Pemuteran, Pura Dalem Agung Kemenuh, Tukad Petanu, kerajinan seni patung, serta pertaniannya. Sekitar tahun 1970-an, Kemenuh merupakan pusat kerajinan patung di Bali, dan sampai sekarang pun kegiatan seni patung masih tetap kental dalam kehidupan masyarakat Kemenuh. Pada tahun 2011, desa ini dicanangkan sebagai salah satu Desa Pariwisata Budaya di Bali oleh pemerintah Kabupaten Gianyar. W-005

5

POJOK DESA Wabup Sanjaya Hadiri Pemlaspasan di Desa Pekraman Kutuhpaang TABANAN-Fajar Bali Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Sekretaris Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa, dan Camat Selemadeg I Gusti Nyoman Suarya menghadiri upacara pemelaspasan Pura Puseh dan Desa, Desa Pekraman Kutuhpaang , Selemadeg, Sabtu (8/6) . Ketua Panitia Karya Made Sujana melaporkan, upacara pemelaspasan dilaksanakan terkait telah selesainya pembangunan beberapa tempat suci di Pura Desa dan Pura Puseh desa pekraman setempat. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, pembangunan pondasi penyengker Pura Puseh dan Desa tahun 2009 dengan total biaya Rp. 65.300.000, tahap kedua pembangunan tahun 2010 pembangunan yang dilaksanakan berupa Pelinggih Meru, Padmasana, Pelinggih Dewi Danu, Pelinggih Manik Galih dan Pelinggih Taksu. Pembangunan Tahap ketiga tahun 2013 total biaya Rp. 195.000.000, pembangunan berupa Pelinggih Penglurah, Pelinggih Pesimpangan Pura Luhur Srijong, Pelinggih Pepelik, Piyasan dan Bale Agung. Kedepan rencananya akan dilakukan pembangunan meliputi Pelinggih Gedong, Padmasari, Pelinggih Naga Basuki, Pelinggih Ratu Nyoman, Pelinggih Manik Galih, Penyengker, Kori Agung, Candi Bentar, Bale Kulkul, Bale Gong, Pewaregan suci dan Gedong Simpen. Dana yang diperoleh selain sumbangan dari para donator juga merupakan swadaya 30 KK. Adapun kegiatan gotong royong yang dilakukan untuk mendapat pemasukan diantaranya menggarap sawah lahan tidur, memetik kelapa, warung amal, lomba mancing, dan iuran wajib jika panen jadi sebesar Rp. 100.000/KK. Sementara itu wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberi apresiasi yang baik dan bangga terhadap masyarakat Kutuhpaang karena dengan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang begitu kuat sehingga mampu membangun tempat suci ini. Sanjaya berharap Semangat dan solidaritas dapat menjadi panutan serta patut ditiru dan tetap dipertahankan sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan Visi Tabanan Serasi (sejahtera, aman dan berprestasi). “Semangat kebersamaan ini perlu terus dibina dan ditumbuhkembangkan kedepan dalam kita membangun Tabanan kedepan yang lebih baik, mewujudkan Tabanan Serasi,”ujarnya. Dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik kata Sanjaya, peranan dan kontribusi semua eksponen yang ada di Tabanan sangat dibutuhkan. “ Untuk menuju Tabanan Serasi, mari kita semua bergandeng tangan mengambil peran aktif kita masing-masing. Dengan semangat itu, kita yakin pelan namun pasti, tujuan yang kita harapkan akan tercapai,” imbuhnya. W-004*

Pasien DB di Tabanan Meningkat TABANAN-Fajar Bali Pasien demam berdarah (DB) di kabupaten Tabanan yang dirawat di BRSUD Tabanan cendrung meningkat. Dari bulan Januari hingga Mei, jumlah pasien DB yang dirawat sebanyak 507 orang. Humas BRSUD Made Suarjaya mengatakan jumlah pasien DB yang dirawat di BRSUD Tabanan dari bulan Januari sampai Mei sebanyak 507 orang. “Bulan Mei pasien DB yang dirawat paling banyak mencapai 144 orang,” jelas Suarjaya. Ia menjelaskan untuk bulan Januari pasien DB yang dirawat sebanyak 53, bulan Februari 85, Maret 114, April 111 dan Mei 144 pasien. Sedangkan di bulan Juni hingga tangal 10 pasien DB yang dirawat di RSUD Tabanan sebanyak 39 orang. “Kini yang dirawat tinggal 10 pasien,” jelasnya. Ditambahkanya, seluruh pasien DB yang tidak memiliki asuransi maupun askes, biaya pengobatanya ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Sementara itu Kadiskes Tabanan dr I Nyoman Suratmika mengatakan kasus DB di Tabanan mengalami peningkatan dan kasus ini merupakan siklus lima tahunan. “Bukan saja di Tabanan, di seluruh Bali bahkan di dunia kasus DB sekarang meningkat,”tandasnya. Di Tabanan sendiri sejumlah kecamatan seperti Tabanan, Kediri, Kerambitan bahkan Kecamatan Marga terdapat kasus DB. “Kami telah ambil langkah-langkah seperti melakukan fogging ke daerah yang merunut penelitian dari tim kami perlu mendapatkan fogging,” tegasnya. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup sehat dengan melakukan gerakan kebersihan dengan menguras bak mandi secara berkala, mengubur kaleng bekas maupun benda lainya yang berpotensi penyebaran jentik nyamuk. W-004

Abrasi Pengambengan Makin Parah

NEGARA- Fajar Bali Abrasi di pesisir pantai di Jembrana makin mengganas. Salah satunya terjadi di Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, sebuah bangunan pos TNI Angkatan Laut (AL) tergerus abrasi. Pos tersebut memang telah lama takdipergunakan dan berada di pemukiman tepi pantai.Terdapat tiga KK yang rumahnya tinggal sejengkal dengan laut. Suparno (80) s a l a h s e o ra n g warga setempat, rumahnya terutama dinding tembok rumahnya terus tergerus ombak. Dari informasi yang diperoleh, Suparno merupakan warga setempat yang bertempat tinggal cukup lama hingga puluhan tahun. Areal lahan rumahnya kini makin habis tergerus ombak dan nyaris menghanyutkan rumahnya. Warga lainnya, Edi Suyitno (30) mengatakan warga setempat sangat berharap ada perhatian dari pemerintah baik dari provinsi maupu kabupaten. Harapan masyarakat, agar segera dibangun senderan penahan ombak. Belakangan ini,ombaknya cukup besar, apalagi di malam hari. Untuk menahan deburan ombak, warga sekitarnya membantu membersihkan dan memasang karung berisi pasir serta batu untuk penahan ombak sementara. Suparno memperkirakan rumahnya dibagian ujung sudah amblas dan paling bertahan satu hingga dua bulan, bila terus tergerus ombak. Sedangkan bekas pos TNI AL telah hancur sebelumnya, dan telah pindah dikawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan. W-003


PENDIDIKAN

6 SPB-STPBI Targetkan 1.200 Calon Mahasiswa Baru

Nyoman Urbanus

DENPASAR-Fajar Bali Setiap menjelang tahun ajaran baru, sudah menjadi tradisi bahwa lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) baik itu dari Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) di Indonesia berlomba-lomba untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT). Demikian pula tamatan SMA dan SMK di Indonesia berebut kursi yang tersedia di Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali International (STPBI), ungkap Pembantu Ketua IV Ketua STPBI sekaligus Pembantu Direktur IV SPB, Drs. I Nyoman Urbanus, M.Si, CHT, CHA, di Denpasar, kepada Fajar Bali, Sabtu (8/6). Ia menjelaskan, berkat kerja tim marketing dan segenap civitas akadmika di lingkungan SPB, para remaja umur belasan tahun yang mengikuti testing Penerimaan Mahasiswa Baru (Pensisba) gelombang pertama (I) tahun akademik 2013/2014 ini mencapai 955 orang. Generasi muda umur belasan tahun yang ikut bersaing untuk menjadi mahasiswa baru sebanyak itu, sebagian besar yakni tercatat 626 untuk dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB, disusul sebanyak 252 bersaing di STPBI dan sisanya adalah di SPB Airline Training Center, ungkap Urbanus yang sekaligus ketua panitia pelaksana penerimaan mahasiswa baru SPB, STPBI, ATC. Lulusan SLTA yang memilih SPB sebanyak itu sebagian besar diantaranya mengkuti program kapal pesiar (1 th), kapal pesiar (2 th) yang meliputi waiter, bartending, cook, dan hotel steward. Selain itu juga banyak diantaranya yang menekuni program regular yakni program 1 tahun dengan keahlian F&B service, house keeping. Disusul pogram 2 tahun dengan keahlian F&B service, food production dan room division, tegasnya.Urbanus menambahkan, selain itu lulusan SMK dan SMK yang mengikuti Pensisba di STPBI sebanyak itu, juga berminat mengikuti program DIV Manajemen Perhotelan, DIV Manajemen Kepariwisataan, DIII Perhotelan dengan jurusan diantaranya Manajemen Perhotelan, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Tata Hidangan dan Manajemen Tata Boga. Jebolan lembaga pendidikan tingkat SLTA di seluruh Indonesia yang ikut bersaing untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB Airline Training Center tercatat sebanyak 30 orang masing melalui Pensisba 14 orang dan PMDK 16 orang. Sementara mahasiswa yang alih jenjang sebanyak 17 orang, tukasnya. Selain itu, beberapa diantaranya yang berminat mengikuti pelatihan SPB SPA Training Center dan SPB Maritime Training Center. Calon mahasiswa yang mengikuti Pensisba sebanyak itu, baru gelombang dan masih memberikan kesempatan para lulusan SLTA untuk mengikuti testing di gelombang II, jelasnya. Calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi sebanyak itu, berasal dari sejumlah sekolah terkenal yang berlokasi di Bali, Sumatra, Kalimantan, Jawa terutama Jakarta dan Surabaya, Lombok, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lainya, tukasnya. Menyinggung tentang target penerimaan calon mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014 mendatang, pihaknya mengemukakan “seiring dengan tingginya animo masyarakat di Indonesia yang berniat agar bisa diterima menjadi mahasiswa baru di SPB, STPBI, ATC, target 1.200 optimis akan bisa tercapai”, tukasnya. W-20

FAJA R BALI Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Cegah Penyakit Thalassemia di SMKN 2

Rotary Club Bali Legian Sosialisai Pencegahannya DENPASAR - Fajar Bali Senin tanggal 10Juni 2013, Rotary Club Bali Legian Senin ( 10/6) mengadakan penyuluhan di SMKN 2 Denpasar, mengenai pencegahan penyakit thalassemia. Siswa –siswi sangat antusias dalam penyuluhanini, terbukti lebihdari 400 siswa megikuti acaraini. President Club Bali Legian, Jonathan Jacob Paul L. SE, Ak. Mengatakan,bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan infomasi kepada generasi muda tentang bahayanya penyakit thalassemia dan bertujuan dapat menekan pertumbuhan penyakit tersebut di masyarakat. Alumni SMKN 2 Denpasar ini juga mengatakan bahwa, selain penyuluhanpenyakit Thalassemia, Rotary Club Bali Legian juga akan berencana ikut aktif dalam kegiatan – kegiatan lain yang akan dia-

dakan di SMKN 2 Denpasar, di antaranya akan mengadakan penyuluhan tentang HIV/ AIDS ke depannya.Di samping itu dari Pihak SMKN 2 Denpasar sangat senang dengan diadakan acara ini, Waka Kesiswaan SMKN 2 Denpasar, Tjok Gede Adnyana, S.,Pd., menyambut baik maksud dan tujuan dari Rotary Club Bali Legian, dan ingin kerjasama ini diadakan secara kesinambungan. Adnyana mengutarakan, kegiatan yang dilaksanakan Rotary Club Bali Legian ini, sangat bermanfaat bagi siswa, untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi, karena terdorong keluarga atau lingkungan. Hal ini sesuai dengan pendidikan karakter yakni, peduli serta kepekaan sosial, dan Adnyana juga berharap, agar dapat ditindaklanjuti di masyarakat. Institusi tersebut juga berterima kasih terhadap

President Club Bali Legian, Jonathan Jacob Paul L. SE, Ak., didampingi Wakasek Kesiswaan Tjok Gede Adnyana, S.,Pd., bersama siswa SMKN 2 Denpasar

Rotary Club Bali Legian yang telah memberikan pemahaman khusus kepada siswa kelas X.

Ke depan, agar secara periodik Rotary Club Bali Legian dapat memberikan pemaha-

Agar Siswa Serius Ikuti OJT

Kepala SMK Prada Badung Kumpulkan Ortu

Ketua Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya, didampingi Kepala SMK Prada, I Ketut Maliarsa saat memberikan penjelasan kepada orangtua siswa

DENPASAR-Fajar Bali Kepala SMK Pariwisata Dalung (Prada) Badung, Drs., I Ketut Maliarsa, bersama Ketua Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya, Senin (10/6) mengumpulkan orangtua siswa (ortu) kelas X, di sekolah tersebut. Berkumpulnya Ortu siswa kelas X yang akan ke kelas XI ini, untuk memberikan penjelasan tentang kegiatan on the job training (ojt), siswa kelas X SMK Prada. Kepala SMK Prada I Ketut Maliarsa menjelaskan, Ojt untuk tahap perdana akan dilaksanakan, 160 siswa kelas X, pada

16 Juni mendatang selama 6 bulan. Setelah tahap perdana, akan dilanjutkan dengan tahap kedua bagi yang belum ojt. Bahkan saat ini terdapat sejumlaah siswa yang sudah melaksankan ojt, karena perminatan hotel-hotel. Maliarsa kepada ortu siswa menyampaikan, untuk kebutuhan ojt siswa di sejumlah hotel berbintang, maka ortu harus menandatangani surat pernyataan atau perjanjian yang ditetapkan sekolah. Surat pernyataan atau perjanjian itu yakni, siswa kelas X mengikuti ojt dengan baik. Memenuhi aturan yang diterapkan di sekolah

Sri Wigunawati melihat fenomena jaman ini memang sangat menghawatirkan tetapi ia berkenyakinan melihat esensi yang terkandung dalam Pancasila akan mampu menjawab tantangan jaman. Sedangkan, Nyoman Mardika melihat ambiguitas negara ini yang belum mencerminkan nilai Pancasila dalam menjawab tantangan jaman ini. Bagi Mardika ada sebuah pertanyaan yang perlu dijawab, “ Sudahkah seluruh rakyat

Indonesia menjalankan amanat Pancasila? Sepanjang itu belum, sangat sulit tampaknya Pancasila akan mampu menjawab tantangan jaman,” akunya. Sementara Agus Ega Indrajaya berkeyakinan Pancasila akan mampu menjawab tantangan jaman kontemporer dengan serba ketidak pastianya akibat dari derasnya arus globalisasi, sepanjang seluruh insan Indonesia sadar bahwa perlunya mempersiap-

atau di hotel untuk ojt dengan sebaik-baiknya. Selain itu dalam isi perjanjian atau pernyataan, juga menggarisbawahi, selalu menerapkan tri disiplin yakni disiplin waktu, disiplin kerja dan disiplin tanggung jawab, baik dalam mengikuti pelajaran sekolah, maupun di tempat ojt. Jika saya melanggar aturan sekolah dan diberhentikan dari hotel tempat mengikuti ojt, bersedia dikeluarkan dari sekolah. Saya tidak akan menuntut pihak sekolah atau hotel tempat kegiatan ojt, jika saya dikeluarkan, demikian isi pernyataan atau perjanjian pada kalimat terakhir. Kepada orangtua siswa, Maliarsa juga mengemukakan, tujuan penandatangan surat pernyataan atau perjanjian ini, karena siswa ojt di luar sekolah. Ortu harus memberikan dorongan semangat kepada putraputrinya, agar dapat mengikuti ojt secara serius, disiplin waktu, disiplin di tempat ojt. Termasuk attitude atau sikap, disertai senyum. Maliarsa juga berharap, agar ortu siswa selalu memantau perkembangan putra-putrinya, selama ojt berlangsung, karena untuk kepentingan putra-putrinya. Sekolah telah melaksanakan

proses beajar mengajar (PBM), dan ojt di luar sekolah ini wajib hukumnya. Sekolah tidak pernah memungut biaya yang menyusahkan ortu siswa, karena SMK Prada telah dilandasi dengan moto, “Satiyem Siwam Sundaran” yakni, setia, jujur serta tulus ikhlas. Setelah praktek, siswa dipersiapkan untuk di kelas XII, mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK), karena sertifikat UKK, merupakan sertifikat nasional, untuk bekerja di dunia usaha dan dunia industri (dudi). SMK Prada sudah tersosialisasi dihotel-hotel berbintang di Denpasar dan Badung, bahkan hingga di Tabanan. Oleh karena itu untuk siswa praktek, sudah 32 hotel berintang telah menjalin kerja sama dengan SMK Prada. Institusi yang dipimpin Maliarsa ini, dapat membantu siswa yang akan ojt di hotel –hotel berbintang. Yang penting siswa menyampaikan tentang kebutuhan hotel untuk ojt. Sekolah selalu bersedia membantu siswa, karena untuk kepentingan masa depan siswa di dunia pariwisata, ujar Maliarsa. Bila ortu dapat mencari hotel untuk ojt, maka harus punya hubungan dekat dengan hotel. Sehingga ketika ojt

kan diri terhadap intervensi asing dalam berbagai hal serta menyakini Pancasila sebagai sebuah keperibadian bangsa yang telah final. “ Dengan demikian bangsa Indonesia akan tetap utuh sebagai bangsa yang berdaulat dan diyakini

akan diterima dalam pergaulan bangsa-bangsa didunia karena pada dasarnya esensi yang terkandung dalam Pancasila juga mengandung nilai-nilai internasionalisme dengan tetap menjaga martabat setiap bangsa,” ujarnya.

Terkait Pancasila, SAPMA Bali - KNPI Bali Gelar Seminar

DENPASAR-Fajar Bali Seminar yang diselenggarakan oleh Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA Bali) bekerjasama dengan KNPI Bali dengan menghadirkan pembicara Dewa Ayu Sri Wigunawati, SE selaku Ketua Kaukus Perempuan, kemudian Nyoman Mardika,SS anggota KPI Bali dan Agus Ega Indra Jaya di Hotel Werdapura Sanur, Minggu (2/6) 2013. Dalam seminar tersebut hadir dengan antusias kalangan

pelajar, mahasiswa dan ormas kepemudaan. Hari ini zaman telah berubah sebuah era kontemporer dalam wilayah baru kebudayaan yang kaya warna, kaya tanda dan kaya citra, sehingga dunia telah kehilangan batas, diakibatkan oleh makna-makna dan kemapanan didekontruksi. Kondisi ini membawa dunia menjadi dunia virtual yang tidak lebih dari dunia fatamorgana yang penuh kepalsuan dari berbagai sisi kehidupan.

man lebih lanjut, Karena siswa memiliki tanggung jawab sosial. R-008

ortu dapat menghubungi hotel tersebut. Seusai praktek, hotel akan memberikan sertifikat ojt, sehingga setelah lulus, mempermudah untuk memperoleh pekerjaan, tutur Maliarsa. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, I Ketut Suanaya kepada ortu siswa mengutarakan, untuk kebutuhan siswa praktek, sekolah tidak mengizinkan ojt di luar negeri, karena sekolah memproteksi siswa agar tidak kelabakan di luar negeri, tetapi kalau daily worker (DW) betul. Untuk ojt, sekolah hanya memperbolehkan di hotel-hotel di Denpasar atau Badung . Menurut Suanaya membenarkan, tidak hanya hotel-hotel yang telah menjalin kerjasama dengan SMK Prada. Yang belum menjalin kerjasama juga sudah memiliki hubungan akrab dengan SMK Prada. Sehingga untuk praktek, sekolah dapat membantu siswa. Selain itu, SMK Prada telah memiliki majalah sendiri, sehingga yang berbakat di bidang jurnalistik, dapat menyalurkan melalui majalah. Pekerjaan jurnalistik berpikir untuk orang lain. Siswa aktif pada majalah, karena jurnalistik selalu berpkir positif, ucap Suanaya. R-008

Seluruh bangsa Indonesia perlu mengetahui lebih dalam filosofi dari Pancasila serta mengenal proses kelahiranya sehingga Pancasila tidak menjadi dogma. Seminar kemudian ditutup dengan melahirkan kesepahaman bahwa Pancasila adalah harga mati untuk NKRI yang pruralis dinamis dan menuju era demomokratis. W-017


EKOWISATA

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

7

Hadapi Persaingan, LPD Terapkan Sistem Online Persaingan lembaga keuangan semakin ketat. Meski sebagai lembaga keuangan di desa pakraman, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tak mau hanya berdiam diri. Menghadapi persaingan global ini, sejumlah LPD akan menerapkan manajemen modern melalui teknologi informasi.

MANGUPURA-Fajar Bali “Persaingan global tak bisa kita bendung. Tak ada alasan kita untuk mengeluh dalam persaingan. Hal yang terpenting bagaimana kita meningkatkan kemampuan bersaing. ASEAN Community 2015 mendatang harus dihadapi oleh lembaga keuangan di Bali,” ujar Litbang BKS Badung, Ketut Madra, Minggu (9/6). Dikatakan, teknologi kini sudah menjadi keharusan dalam persaingan dalam industri keuangan. LPD menurutnya memang lembaga keuangan yang erat hubungannya dengan desa adat . Namun tak ada alasan LPD tak menerapkan teknologi. Bahkan LPD Kedonganan yang ia pimpin akan segera menerapkan sistem online. “Kita akan menerapkan sistem online, artinya nasabah bisa memanfaatkan layanan LPD selama dalam lingkungan desa adat, baik

untuk belanja atau keperluan lainnya,” tandas Madra. Penerapan teknologi ini, menjadi alat peningkatan kinerja LPD, transparansi serta peningkatan pelayanan kepada nasabah (krama desa). Ketika ditanya, apakah semua LPD yang ada di Bali bisa menerapkan teknologi, ia tak mau menjawab secara gamblang. Tercatat lebih dari 1.300-an LPD ada di Bali dengan aset melampaui angka Rp 7 triliun. “Bukan masalah bisa atau tidak, namun kita harus bisa, karena persaingan kedepan semakin berat,” katanya. Dikatakan, meningkatkan kemampuan LPD memang bukan perkara mudah, namun ini harus jadi komitmen bersama dalam meningkatkan kemampuan LPD. “LPD kini sudah menjadi ujung tombak ekonomi Bali. Kita memiliki kewajiban agar LPD ini besar dan makin kuat dalam persaingan global,” imbuhnya. W-006

Marak Terminal Bayangan

Izin Trayek AKAP ‘Nakal’ Perlu Dicabut MANGUPURA-Fajar Bali Demo sopir angkutan umum dan taksi yang mendesak terminal Mengwi difungsikan maksimal dan mengeluhkan maraknya terminal bayangan baru-baru ini mendapat perhatian kalangan DPRD Badung. Para wakil rakyat ini mendesak, Dinas Perhubungan Bali menindak tegas operator bus AKAP (Angkutan Antar Kota Antar Provinsi) yang ‘nakal’. Desakan ini dilontarkan anggota Komisi A DPRD Badung I Nyoman Ardana, Minggu (9/6). Menurut Ardana, ketidaktegasan sikap Dishub Bali dalam menindak operator AKAP membuat para sopir bus AKAP bertindak semaunya. Ini terbukti sampai saat ini, bus AKAP dengan trayek Jawa-

Bali masih menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal Mengwi. Hingga belakangan marak terminalterminal bayangan. Akibatnya, sopir angkot dan taksi yang ngetem di dalam terminal sepi penumpang. “Kami sangat prihatin dengan nasib para sopir angkot dan taksi, kalau dibiarkan terus seperti ini bagaimana mereka menghidupi keluarganya dan tetap bisa menjalankan kendaraannya,” sesal Ardana. Untuk itu, ia mendesak dinas terkait dalam hal ini DLLAJ melakukan penertiban bus AKAP yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal Mengwi. “Kalau tetap membandel, berikan sanksi tegas dengan mencabut

I Nyoman Ardana izin trayeknya,” tegasnya. Menurut politisi demokrat ini, kalau hanya diberikan teguran tidak akan memberikan efek jera pada para sopir angkot. Seperti diberitakan sebe-

Geothermal Bedugul Terus Dilirik

DENPASAR - Fajar Bali Rencana untuk segera merealisasikan megaproyek energi panas bumi (Geothermal) yang berlokasi di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan hingga saat ini masih terkendala izin. Padahal kata GM PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang Tavip Dwikorianto, perseroan sudah mendapatkan hak konsesi sejak tahun 1998. Namun, proyek yang dikabarkan dapat menghasilkan 200 Megawatt (MW) tersebut masih stagnan “Harapan kami, proyek geothermal di Bedugul kembali berlanjut,” ujar Tavip belum lama ini. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari PT. Bali Energy Limited, (BEL) ungkap Tavip, proyek tersebut telah menghabiskan investasi senilai USD 50 juta. Jumlah tersebut setelah PT. PGE mendapatkan hak untuk mengembangkan wilayah kerja pertambangan. “Pemerintah pusat dan daerah tidak pernah sejalan soal energi terbarukan. Padahal Bali Energy sudah mengeluarkan investasi besar, akan tetapi belum bisa berproduksi,” ujar Tavip. Tavip mengungkapkan, potensi panas bumi Bedugul sebenarnya mampu mencapai 400 MW. Namun lanjutnya, potensi itu tidak bisa dimaksimalkan lantaran sesuai kontrak, BEL hanya diperbolehkan memproduksi listrik dari geothermal Bedugul maksimal sebesar 175 MW. Lebih jauh ia menyatakan, jika saja potensi tersebut dapat dioptimalkan, Tavip yakin Bali tidak tergantung suplai listrik dari Pulau Jawa. Dengan asumsi tenaga listrik yang dihasilkan 175 MW, luas lahan yang dibutuhkan sekitar 18 hektar are.

Dari total lahan itu, terang Tavip, sebagian besar digunakan untuk membangun jalan akses di area Wilayah Konsensi Pertambangan (KWP) Bedugul. Menurutnya, BEL sebenarnya telah membuat 3 sumur produksi yang terpisah dengan lahan hampir 1 hektar are. “Tidak butuh lahan banyak untuk panas bumi di Bedugul ini,” ucap Tavip. Selain dapat menghasilkan listrik, tutur Tavip, BEL juga menjamin proyek tersebut mampu menyerap tenaga lokal. Senada dengan hal itu, Sekretaris Perusahaan PT. PGE Adiatma Sardjito mengatakan, proyek Geothermal Bedugul sebenarnya menunggu izin penggunaan kawasan hutan lindung tersebut dari Gubernur Bali. “Setelah izin keluar, kami yakin izin dari Kementerian Kehutanan akan mengikuti,” ujarnya. Adiatma juga membeberkan bahwa, PT. PGE memberikan hak kelola kepada PT. BEL selama 30 tahun setelah pembangkit Geothermal mulai berproduksi. Bisnis Geothermal ini, kata Adiatma juga memiliki prospek yang cerah. Sejak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengeluarkan keputusan mengenai variasi tarif panas bumi sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomer 22 Tahun 2012. Permen tersebut menyatakan bahwa, untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (JAMALI) telah ditetapkan minimal harganya USD 11 sen per Kwh dan USD 12,5 sen per Kwh. “Jika hingga akhir 2014 masih mandeg, lahan KWP Bedugul itu bisa saja kembali ke Pemda,” ujar Adiatma. W-011

lumnya, puluhan sopir angkutan kota (angkot) dan taksi yang mangkal di Terminal Mengwi, pekan lalu melakukan aksi demo. Mereka mendesak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) memaksimalkan fungsi terminal sekaligus menindak tegas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang menurunkan penumpang di luar terminal. Akibat ulah bus AKAP ini, para sopir angkot dan taksi sepi penumpang. Menyikapi tuntutan para sopir tersebut, Kabid Angkutan Dishubkominfo Badung, Made Widiana menyatakan sudah berusaha maksimal mengarahkan bus AKAP agar menurunkan penumpang di dalam terminal.

Penggiat Wisata Masih Berpikir Instan

Prof. I Gde Pitana DENPASAR - Fajar Bali Masalah krusial yang dihadapi Indonesia saat ini adalah menjaga kesinambungan atau keberlanjutan sektor pariwisata. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) I Gede Pitana mengatakan, penggiat wisata di Indonesia hanya berpikir instan dengan mengeksploitasi destinasi tanpa berpikir bagaimana pengembangan lokasi wisata untuk menjaga minat calon wisatawan. “Selama ini penggiat wisata hanya berpikir instan. Seharusnya, mereka juga memikirkan bagaimana cara mengembangkan bukan hanya mengeksploitasi saja,” ujar I Gede Pitana dihadapan wartawan dalam Seminar Kebersinambungan dan Etika Kepariwisataan

PT. BPR Mayun Utama Perdana Jl. Abianbase No. 12 Mengwi – Badung

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) No. 23/VI/BPR-K/MUP/2013

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dengan ini diumumkan bahwa kami PT. BPR Mayun Utama Perdana dengan Surat Penetapan No. S – 564/ WKN.14/ KNL.01/2013 akan melakukan penjualan secara Lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Denpasar pada : Hari/ Tanggal : Pukul : Tempat :

“Kami sudah berusaha maksimal mengarahkan bus dari luar Bali masuk ke terminal,” katanya. Kendati semua upaya telah dilakukan, termasuk memasang rambu, menyiagakan petugas di pintu masuk terminal. Namun, pihaknya tidak menampik, ada kucing-kucingan para sopir bus ini dengan petugas. “Kami sudah siagakan petugas, tapi mau bagaimana kenyataannya tetap saja seperti ini,”aku Widiana. Kenapa tidak ditindak? Dikatakan, kabupaten tidak mempunyai wewenang untuk menindak bus AKAP yang kedapatan melanggar. Namun, pihaknya berjanji akan membawa persoalan ini ke provinsi Bali. W-006

Selasa/25 Juni 2013 10.00 Wita Kantor PT.BPR Mayun Utama Perdana Jalan Abianbase No. 12 Mengwi – Badung

Terhadap barang jaminan hutang Debitur a.n. : I PUTU ARSAMA,S.Sos, Alamat : Br. Kuwum, Mengwi - Badung. Berupa :

1 (Satu) bidang tanah berikut bangunan dan segala turutannya sesuai dengan SHM No. 1475/Desa Luwus, Surat Ukur No. 410/LUWUS/2009,tanggal 04-06-2009, Luas 150 m2, a.n I PUTU ARSAMA, Sarjana Sosial, terletak di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kab. Tabanan,Provinsi Bali. (Nilai Limit Rp. 250.000.000,00 – Uang Jaminan Rp. 50.000.000,00).

SYARAT – SYARAT LELANG : Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat. 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Pemenang Lelang dikenakan Bea Lelang sebesar 2% dari harga lelang. 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang harus melakukan Pelunasan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, pemenang lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 4. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang barang yang akan dilelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak berhak untuk melakukan gugatan/tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada PT. Balai Lelang Bali-Indonesia, KPKNL Denpasar maupun kepada PT. BPR Mayun Utama Perdana 5. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti asli setoran dan identitas diri (KTP/SIM). 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya. 7. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Mayun Utama Perdana atau PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA, Jl. Cokroaminoto No.13 Ubung-Denpasar-Bali. Telp (0361) 8818500-8818501 Badung, 11 Juni 2013 PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA PT. BPR Mayun Utama Perdana ttd ttd I MADE PUTRA SEDANA I Nyoman Raka Maliawan, A.Md, Keu Direktur Direktur Utama

Senin kemarin (10/6). Seminar dalam rangka Forum East Asia and Latin America Cooperation (FEALAC) ini, tambah Pitana, bertujuan sebagai ajang berbagi pengalaman di bidang kepariwisataan di antara Indonesia dengan negara - negara di Asia Timur dan Amerika Latin. “Indonesia dalam seminar ini ingin menghimpun contoh keberhasilan negara lain. Keberhasilan itu terkait pemecahan permasalahan menuju pariwisata berkelanjutan dan sesuai kode etik pariwisata internasional,” ujar Pitana. Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) untuk Kawasan Amerika Latin dan Eropa Kementerian Luar Negeri Dubes Dian Triansyah Djani mengungkapkan, minat negara - negara Eropa dan Amerika Latin cukup tinggi pada kepariwisataan Indonesia. Namun, pariwisata Indonesia masih banyak kekurangan baik sarana maupun prasarana serta belum adanya direct flight (penerbangan langsung). “Hal itu menjadi penyebab rendahnya kunjungan wisatawan khusus Amerika Latin ke Indonesia,” ujar Djani. Lebih jauh Djani mengatakan, selain permasalahan - permasalahan tersebut, calon wisatawan asal Amerika Latin tidak memiliki keluhan lain termasuk segi keamanan. Keamanan di Indonesia merupakan yang paling baik di antara negara lain khususnya di kawasan Asia Timur. W-011

????

Mau Usaha TANPA RUGI… . .

KERIPIK SINGKONG Pedas

BALAREA

Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442

JR Bali Gencarkan Pelayanan Terpadu

Dirlantas Polda Bali Kombes Pol. Samsul Bahri bersama Ka. UPT JKBM I Gusti Ayu Putri Mahadewi dan Kepala Jasa Raharja Bali I Ketut Sudiasa DENPASAR-Fajar Bali Jasa Raharja (JR) Bali, Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali dan 6 (enam) Rumah Sakit (RS) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dan Penumpang umum secara terpadu Jumat (7/6) bertempat di Aula Ditlantas Polda Bali. Tujuan kegiatan yang diprakarsai oleh JR Bali tersebut dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang angkutan umum secara terpadu sehingga dapat meminimalisir fatalitas korban dan terciptanya akselerasi, sinkronisasi dan sinergi secara lebih terpadu sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Enam rumah sakit tersebut di antaranya ; (1) Rumah Sakit Prima Medika Denpasar, (2) Rumah Sakit Surya Husada Denpasar (3) Rumah Sakit Bali Royal Denpasar, (4) Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan, (5) Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan dan (6) Rumah Sakit Wisma Prashanti Tabanan. Kerjasama ke enam rumah sakit ini merupakan tambahan dari 15 (lima belas) rumah sakit sebelumnya, sehingga sampai saat ini ada 21 (duapuluh satu) rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Jasa Raharja dalam upaya penanganan korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum secara terpadu di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. Hadir pada acara tersebut Kepala Jasa Raharja Bali I Ketut Sudiasa, Dirlantas Polda Bali Kombes. Pol. Drs. Syamsul Bahri,MM, Kepala Diskes Provinsi Bali selaku Pembina rumah sakit yang diwakili oleh Kepala UPT JKBM I Gusti Ayu Putri Mahadewi serta 6 (enam) Direktur Rumah Sakit dan para Pamen terkait di lingkungan jajaran Ditlantas. Kepala Jasa Raharja Bali mengharapkan dengan adanya penandatanganan MoU dapat membantu memudahkan dan memberikan kepastian jaminan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang angkutan umum. Dengan adanya kerjasama ini korban/ahli waris korban tidak perlu membayar biaya perawatan selama di rumah sakit, nanti pihak rumah sakit yang akan mengklaim ke Jasa Raharja maksimal sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali selaku Pembina rumah sakit yang diwakili oleh Kepala UPT JKBM I Gusti Ayu Putri Mahadewi, mengharapkan kiranya berbagai hambatan yang selama ini dihadapi antara lain tingkat fatalitas korban kecelakaan terkait dengan proses penanganan awal di tempat kejadian dan pengangkutan korban ke Rumah Sakit yang tepat dapat diatasi dengan adanya kerjasama tersebut. Pada kesempatan itu, Dirlantas Polda Bali menggugah seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menanggulangi terus meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Propinsi Bali. Penangan korban laka lantas perlu dilakukan secara terpadu agar penanganannya bisa lebih cepat dan tepat sehingga dapat meninimalisir fatalitas korban. R-008


8 Kanker Payudara Mengintai Wanita Karier

KESEHATAN Jengger Ayam Bisa Sebabkan Kanker Serviks

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Penyakit kondiloma akuminata atau biasa dikenal dengan istilah jengger ayam kelihatannya sepele hanya kutil yang biasa muncul di organ vital. Tapi jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan khusus, penyakit jengger ayam ini bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.

Berdasarkan penelitian terbaru, wanita profesional atau wanita yang sukses berkarier cenderung mengalami perkembangan kanker payudara pada dirinya. Stres di tempat kerja, prasangka b uruk terhadap rekan kerja, diskriminasi, dan pemikiran negatif lainnya yang berada di kantor, membuat perempuan profesional memiliki risiko 70 persen lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan perempuan lain. Hal ini dilansir di situs Independent pada Senin, 10 Juni 2013. “Wanita yang menempati posisi manajerial pada tahun 1970-an mengalami prasangka dan diskriminasi karena budaya saat itu menganggap laki-laki lebih bisa memimpin daripada wanita,” kata Dr Tetyana Pudrovska yang memimpin penelitian tersebut. Penelitian yang telah dilakukan selama 55 tahun ini meneliti perempuan berusia 30-an pada tahun 1970. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan antara stres dalam bekerja dan risiko kanker, khususnya kanker payudara. Makin tinggi jabatan seorang perempuan, makin besar pula risiko kanker yang mungkin akan dihadapi. Penelitian ini difokuskan pada hampir 4.000 wanita yang semuanya berusia sekitar 30-an pada tahun 1975. Banyak wanita yang tidak mengetahui bahwa kanker dapat ditangani dan dirawat hingga sembuh. Oleh sebab itu, diperlukan kesadaran untuk memeriksakan diri dan mencari bantuan medis sejak dini. Setiap wanita sebenarnya dapat melakukan pemeriksaan sendiri. Bila mereka mendapatkan benjolan pada payudara, mereka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya berdasarkan standar WHO. Menurut ketetapan WHO, wanita berusia 20-40 tahun perlu memeriksakan diri dengan alat mamografi setidaknya satu kali. Jika usianya 40-50 tahun, sebaiknya memeriksakan diri dua tahun sekali. Jika di atas usia itu, sebaiknya memeriksa setiap tahun. KP

Demikian diungkap dokter spesialis Kulit dan Kelamin dr.Ketut Sudarmajaya, SpKK. Dokter yang bertugas di RSU Surya Husadha Cokroaminoto, Ubung ini menjelaskan, penyakit jengger ayam atau kondiloma akuminata merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV. “Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seks baik secara vaginal, anal, maupun oral. Bahkan penyakit ini juga bisa menular melalui sentuhan dengan daerah yang terinfeksi,” ungkap dokter kelahiran 3 Oktober 1971 ini. Bahkan, jika penyakit ini terjadi pada wanita, harus diwaspadai karena penyakit kelamin jengger ayam ini bisa juga menyebabkan kanker serviks. “Wanita yang terinfeksi penya-

kit jengger ayam disarankan melakukan papsmear untuk mengetahui kemungkinan perubahan diflasia sel ke arah keganasan,” terangnya. Lebih lanjut dijelaskan, penyakit ini muncul seperti kutil dalam jumlah banyak dan berukuran lebih besar dari kutil pada umumnya, seperti bunga kol dan berwarna merah, lebih tepatnya seperti jengger ayam jago. Terkadang juga berbentuk papul (bulat seperti kubah) diameter 1-4 mm, permukaan licin, dan berbentuk papul datar (hanya terjadi perubahan warna, biasanya lebih gelap dari kulit aslinya). Untuk penanganannya, ungkap dr. Sudarmajaya, dapat diobati dengan bahan kimia atau dilakukan pembedahan. Dengan pemberian bahan kimia bisa

dilakukan pasien sendiri dengan memberikan lotion/gel podofilox atau immiquimod cream, atau obat kimia yang dilakukan tenaga medis dengan obat tinctur podosilin atau diberikan TCA (Trichloroacetic Acid).

“Dua obat ini memiliki efek samping atau bisa menyebabkan iritasi apabila tidak tepat dalam memberikannya jadi harus dilakukan tenaga media,” ujarnya. Sementara, imbuhnya, untuk pengobatan fisik dapat

dilakukan pembedahan atau pengangkatan kutil dengan bedah listrik, bedah beku dengan nitrogen cair atau dengan laser. “Penyakit ini bisa kambuh kembali meskipun sudah diobati. Karena yang hilang hanya virus pada kutil saja, tetapi virus yang ada di sekitarnya tidak bisa dihilangkan,” jelasnya. Untuk mencegahnya, dianjurkan, menghindari gontaganti pasangan, menggunakan kondom saat berhubungan, menjaga kebersihan di organ vital. “Kondisi kelamin yang cenderung lembab ini menjadi tempat yang nyaman bagi virus dan bakteri, terutama jika organ vital kurang dijaga kebersihannya,” tandasnya. Siapa saja yang beresiko terserang penyakit ini? Menurut dr. Sudarmajaya, siapa saja yang pernah melakukan hubungan seks terutama seks tidak sehat (gonta-ganti pasangan) berisiko terinveksi penyakit jengger ayam. “Kalau pasangannya sudah terinveksi penyakit ini, sebaiknya memeriksakan diri karena resiko tertular cukup besar,”sarannya. W-006

Hasil penelitian kembali membuktikan manfaat keju bagi kesehatan gigi dan mulut. Menurut riset para ahli di Amerika Serikat, keju terbukti mampu meningkatkan perlindungan gigi dan mengurangi risiko gigi berlubang karena dapat menetralisir asam pembentuk plak. Seperti dimuat jurnal General Dentistry, peneliti yang tergabung dalam Academy of General Dentistry, melakukan riset melibatkan 68 responden berusia 12 sampai 15 tahun. Pada penelitian ini, satu kelompok responden diminta memakan keju cheddar. Sedangkan kelompok lain ada

yang mengonsumsi susu dan minum yoghurt tanpa gula. Setelah mengonsumsi jenis makanan tersebut, responden diminta berkumur. Pengukuran tingkat keasaman dilakukan beberapa kali. Pertama, sebelum peserta mengonsumsi makanan tersebut, kemudian disusul setelah konsumsi makanan dengan jarak waktu 10, 20, dan 30 menit. “Responden yang minum susu dan keju tidak mengalami perubahan pH. Sementara yang makan keju tingkat keasamannya naik menjadi lebih basa,” kata pimpinan penelitian Vipul Yadav.

Perubahan tersebut, menandakan adanya perbedaan pada tumpukan plak dalam mulut. Plak diketahui tumbuh subur pada lingkungan asam. Sementara lingkungan basa menghalangi pertumbuhan plak. Konsumsi keju akan membantu menetralisir lingkungan asam dalam mulut. Sehingga, gigi terhindar dari risiko pembentukan karang gigi dan memperkecil kemungkinan terjadinya lubang. Hal ini dikarenakan melimpahnya produksi saliva (liur), yang merupakan cara alami tubuh untuk mempertahankan pH yang seimbang. Keju

juga menciptakan lapisan perlindungan di sekitar gigi. Lapisan yang terdiri atas komponen biokimia ini, melindungi gigi dari asam yang bisa merusak lapisan pelindung.

“Makanan fermentasi membuat lingkungan mulut lebih basa, sehingga bisa melindungi gigi. Keju misalnya, memili kemampuan anti-cavity (gigi bolong),” kata Yadav. KP

Ganja adalah tanaman narkotika yang manfaat dan efek buruknya masih menjadi kontroversi. Di tengah perdebatan baik buruknya ganja bagi kesehatan, penelitian ilmiah mengenai kandungan aktif zat ini terus berkembang. Salah satu yang terbaru adalah potensi ganja sebagai obat masa depan yang dapat

mengembalikan fungsi otak manusia setelah mengalami cedera atau trauma. Sebuah penelitian kecil menggunakan hewan di laboratorium mengindikasikan, ganja memiliki efek neuroprotektif Beberapa riset juga menyebutkan bahwa kandungan aktif dalam ganja diduga dapat melindungi otak dari penyakit degeneratif saraf seperti sklerosis, alzheimer, huntington dan parkinson. Para ahli dari Adelson Center for Biology of Addictive Diseases di Tel Aviv University Israel mencoba mengeksplorasi khasiat kandungan utama ganja. Mereka berteori bahwa dosis ekstra rendah tetrahydrocannabinol (THC) dapat memicu kerusakan kecil pada otak, yang sebenarnya merupakan upaya ‘prekondisi’ dalam mengantisipasi kerusakan yang lebih serius akibat beragam penyebab, misalnya

karena kekurangan oksigen, terbentur, atau paparan racun dan obat-obatan. “Dalam kondisi ini, ganja seperti halnya vaksin. Dia melukai sebelum menyediakan pertahanan untuk luka traumatik,” kata Dr. Yosef Sarne, salah seorang peneliti. Pada jurnalnya yang dipub-

likasikan dalam Behavioural Brain Research dan Experimental Brain Research, Sarne menyuntikkan THC pada tikus. Setiap tikus disuntik THC dengan dosis seribu sampai 10 ribu kali lebih rendah dibanding yang biasa ditemukan. Tikus ini kemudian direkayasa untuk menghadapi

trauma pada otak beberapa hari kemudian. Menurut peneliti, penyuntikan THC dapat merangsang proses biokimia dalam o t a k . P ro s e s i n i m e l i n d ungi sel dan fungsi kognitif otak. Tikus dengan THC juga menunjukkan memori yang lebih baik dalam tes yang dilakukan 3 sampai 7 minggu setelah mengalami trauma otak. Tikus-tikus ini juga menunjukkan kenaikan kadar zat kimia neuroprotektif yang lebih tinggi dibanding kelompok lain. Pada tes laboratorium, THC dapat mempengaruhi sinyal antar sel. Sinyal ini mencegah sel dari risiko kematian dan merangsang pertumbuhannya. “Kami yakin dalam prosesnya THC dalam ganja, akan berefek sama pada manusia. Walau begitu, penggunaan ganja pada manusia masih perlu diteliti,” kata Sarne. KP

dr.Ketut Sudarmajaya, SpKK

Keju Bikin Sehat Gigi dan Mulut

Ganja Berpotensi Cegah Kerusakan Otak


SP RIT BALI Tumpek Kandang: Wujud Kepedulian Pada Binatang

9

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Bertepatan pada hari Sabtu Wuku Uye (15/6) 2013 ini, umat Hindu melaksanakan hari Tumpek Kandang. Bagi umat Hindu di Bali pada khususnya yang kehidupan sehari-harinya sangat tergantung kepada hasil binatang peliharaan, maka akan mengadakan upacara khusus untuk Sang Rare Angon. Pada hari Tumpek Kandang ini umat Hindu membuat berbagai jenis sesajen yang dipersembahkan untuk memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Rare Angon, yang memelihara semua binatang di alam semesta ini. Pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ini diwujudkan dengan memberikan upacara selamatan terhadap semua binatang, khususnya binatang ternak atau peliharaan terutama sapi, babi, kambing, ayam, itik, dan lain-lainnya. Dalam ajaran agama Hindu mengenal bahwa harta benda yang diperoleh hendaknya didayagunakan untuk tiga hal, yaitu Artha kasadyaning Dharma, kasadyaning Artha dan kasadyaning Kama yang maknanya untuk didayagunakan untuk kepentingan Dharma, untuk kepentingan Artha dan untuk kepentingan Kama. Jadi sepertiga didayagunakan untuk kepentingan Dharma dalam pengertian yang luas termasuk berbagai aktivitas agama dan pendidikan, sepertiga untuk kepentingan Artha sendiri, yakni pengembangan modal dan sepertiga lagi untuk kepentingan Kama, yakni untuk dinikmati. Dalam menikmati sesuatu, hendaknya yang dinikmati itu dipersembahkan terlebih dahulu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kitab suci Veda maupun Bhagavadgita menyatakan adalah seorang pencuri yang menikmati dosanya sendiri bila seseorang menikmati sesuatu tidak mempersembahkannya terlebih dahulu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Makanan yang telah dipersembahkan kemudian dimohon untuk dinikmati disebut Yajnasesa atau Prasadam, yang di Bali disebut 'lungsuran', makanan ini diyakini telah diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Lontar Sundarigama memberi petunjuk tentang makna Tumpek Kandang. “Hari Tumpek Kandang adalah upacara selamatan untuk binatang-binatang yang disemblih dan binatang peliharaan, hakekatnya adalah untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa, Siwa yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk”. Mengapa membuat upacara selamatan ?

Oleh : I Ketut Suarja

Dalam ajaran agama Hindu, keharmonisan hidup dengan semua makhluk dan alam semesta senantiasa diamanatkan. Manusia hendaknya selaras dan hidup hamonis dengan alam semesta, khususnya bumi ini dan dengan ciptaan-Nya yang lain, termasuk tumbuh-tumbuhan dan binatang. Dalam ajaran Hindu, semua makhluk diyakini memiliki jiwa yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Doa umat Hindu sehari-hari (dalam puja Tri Sandhya) dengan tegas menyatakan : Sarvaprani hitankarah (hendaknya semua makhluk hidup sejahtera) adalah doa yang bersifat universal untuk keseimbangan jagat raya dan segala isinya. Upacara selamatan kepada binatang dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang kepada semua binatang, khususnya binatang ternak atau piaraan. Bagi masyarakat agraris, binatang khususnya sapi sangat membantu manusia. Tenaganya untuk bekerja di sawah, susunya untuk kesegaran dan kesehatan manusia bahkan kotorannya bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Umat Hindu sangat memuliakan sapi, dan sapi dalam tradisi Hindu hendaknya dihormati sebagai ibu, di samping juga bumi pertiwi, kitab suci dan lain sebagainya. Bagaimana halnya dengan barong dan binatang-binatang mitos dalam agama Hindu? Binatang-binatang tersebut diyakini sebagai binatang piaraan, wahana atau tunggangan para dewa, berbagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa. Di dalam kitab suci Veda dinyatakan Tuhan mengambil wujud sebagai garuda untuk memberikan rasa aman dan kesejahtraan bagi umat manusia, demikian pula angsa, merak, barong dan lain- sebagainya. Tuhan Yang Maha Esa dapat mengambil wujud-wujud tertentu sebagai yang didambakan

oleh umat manusia. Ia hadir berwujud atau tidak berwujud (Sarupa atau Nirrupa), personal atau impersonal sesuai dengan kemampuan manusia. Barong disebut Banaspati yang artinya raja hutan atau raja pohon, ia juga disebut Mrgapati, raja dari semua binatang buas. Tuhan Yang Maha Esa atau Siva disebut Pasupati, pengendali dan gembala semua binatang piaraan. Dalam Hindu, Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan ribuan nama.

Pelestarian Lingkungan Hidup Upacara Tumpek membawa misi pelestarian lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan budaya. Pelestarian lingkungan alam ditujukan untuk keselamatan bumi pertiwi, tumbuh-tumbuhan dan binatang di dalamnya, selanjutnya pelestarian lingkungan budaya ditujukan antara lain kepada benda-benda seni seperti gamelan, wayang dan lain sebagainya. Upacara-upacara yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup ini disebut upacara Bhuta Yajna dengan berbagai jenis atau tingkatannya, Dari yang paling sederhana mempersembahkan sejumput nasi setelah memasak, sampai pula Tawur atau Caru Ekadasa Rudra yang dilakukan seratus tahun sekali. Demikian pula untuk tumbuhtumbuhan (Sankarapuja) dan lain-lain, misalnya Sarasvati, Sivaratri, Galungan-Kuningan dan sebagainya. Dari beraneka harihari raya itu tidak semua dirayakan dengan besar-besaran, ada dengan sangat sederhana bahkan ada hanya dengan melaksanakan Brata atau Upavasa (puasa). Demikian pula tentang pelaksanaannya di India Utara dan Selatan, Timur atau Barat sangat

berbeda, apalagi dengan Indonesia atau Bali. Semua perbedaan itu disebabkan pula oleh faktor budaya umat pendukungnya.

Perkembangan Zaman Semakin majunya peradaban manusia akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan tingkah laku umat manusia. Demikian pula proses pelaksanaan hari raya umat Hindu setiap saat mengalami perubahan namun tanpa mengurangi makna yang terkandung di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri memang nampak terjadinya pergeseran namun prosesnya secara evolusi. Pada zaman dahulu dunia belum berkembang seperti saat ini pelaksanaan Tumpek Landep di Bali misalnya hanya berfokus kepada senjata seperti keris, pedang, tumbak dan lain-lainnya, namun seiring dengan perkembangan jaman teknologi semakin maju pelaksanaan Tumpek Landep oleh umat Hindu di Bali mulai bergeser tidak lagi hanya kepada senjata untuk berperang seperti keris, pedang dan tombak namun mengupacarai motor, mobil, motor, computer, laptop dan lain-lainnya. Seperti halnya di India, dahulu tidak ada orang mengupacarai kendaraan bermotor, televisi atau komputer. Di sana kini juga seperti di Bali. Pada hari Tumpek Landep orang membuat upacara selamatan untuk segala benda yang terbuat dari besi, padahal pada mulanya hanya untuk senjata saja. Demikian pula terhadap sebagian fungsi sapi digantikan dengan traktor, kini traktor diupacarai, tetapi hal ini tidak dilakukan pada waktu Tumpek Uye, melainkan pada perayaan Tumpek Landep. (berbagai sumber)

Air dalam Kearifan Lokal Dilema Perlakuan Air di Zaman Modern

Bumi beserta segala penghuninya sangat menggantungkan hidup pada air. Air sebagai zat purba utama memenuhi dunia dalam berbagai bentuknya (cair, padat dan gas). Sebagian bentuk yang cair menjadi kebutuhan hidup sehari-hari, meresap menghidupi pada makhluk hidup. Begitu pentingnya air bagi kehidupan, sehingga sering diutamakan dan disucikan pada komunitas religius di dunia. Kawasan perairan: sungai, laut, danau, telebutan (mata air), bulakan di seluruh dunia, yang dulu dihormati sebagai kawasan suci, kini semakin memprihatinkan yang lebih diakibatkan oleh pencemaran zat-zat berbahaya dari limbah pabrik, nuklir, pestisida, dan sampah. Tentunya pencemaran perairan itu dipicu dari pergeseran ideologi dari religiusekologis menjadi hedonis-ekonomis, dan hilangnya kesadaran manusia terhadap hak asasi alam. Kerusakan ekologi yang semakin parah menjadi bayang-bayang suram masa depan keberlangsungan peradaban manusia. Pada jaman dahulu, dalam kehidupan manusia yang masih bersahaja, manusia yang terkadang disebut primitif yang menghormati air sebagai zat hidup, bukan benda tanpa peran. Kala itu alam menjadi pusat orientasi seluruh aktivitas manusia (ekosentrisme), selalu iklas dan lugu dalam ketundukan terhadap rta (hukum alam). Iklas menganggap diri bagian dari alam. Lugu, dengan selalu hormat pada alam, tanpa niat merusak alam walupun seluruh kehidupan mereka tergantung pada alam. Kini citra seperti itu telah terbalik, manusia terkepung oleh ideologi sempit. Alam dan air tidak lagi dipandang sebagai zat hidup yang menghidupi. Lebih-lebih mereka menjadikan diri sebagai manusia-manusia antroposentris, manusia yang lebih memposisikan diri sebagai pusat sekaligus pengendali alam. Aspek religius pada alam diabaikan, dan kecendrungan lebih mendewakan ideologi modern yang mengalir dari alur pemikiran Newtonian dan Cartesian yang memposisikan manusia-alam dalam jurang pemisah yang dalam. Tentunya teknologi modern yang kebablasan menjadi “Dewa” dan mengatur dan mengendalikan kehidupan manusia, sehingga menjadilah “manusia-manusia robot” yang jauh dari kodrat kemanusiaan. Sebagai pusat alam, manusia secara sadar ataupun tak sadar terkadang menjadikan diri sebagai penguasa atau raja diraja pada alam. Alam dikebiri, SDA hanya dipandang untuk memenuhi kebutuhan manusia masa kini, tanpa memikirkan keberlangsungan hidup mendatang. Berbanding terbalik dengan pandangan para arif masa lampau yang mampu berkontemplasi dengan esensi alam. Dari berbagai wujud laku kontemplasi itu mereka mampu meramal apa yang akan terjadi pada sumber-sumber air dalam melinium baru. Mereka mampu memahami sasmita alam yang didapat dari laku tunduk dan hormat pada alam. Air sebagai bagian alam diyakini mengandung esensi kehidupan. Keyakinan seperti itu mengakar dan menjadi fundamental etika sosial dalam komunitaskomunitas religius. Suku-suku pedalaman yang sering di-cap primitif sejatinya kaya akan kearifan harmonisasi manusia terhadap lingkungan alam. Bahkan dalam tradisi Hindu, kearifan ekologis itu diagungkan lewat kitab suci dan susastra. Di dalam kitab Siwa Purana dan salah satu naskah lontar di Bali menyuratkan etika manusia dalam hubungannya dengan air. Etika

Oleh I Made Arista

Kearifan lokal Bali sangat memuliakan air melalui ritus-ritus suci. Mereka senantiasa menyucikan air sebagai salah satu unsur dasar kehidupan manusia.

ekologis tersebut seperti: manusia hendaknya memberlakukan air dengan rasa hormat, manusia dianjurkan tidak membuang kotoran ke air. Sumber-sumber air pun sangat disucikan dan disakralkan, sehingga kawasan itu dipandang tenget dan pantang untuk diusik. Kawasan suci tersebut terkadang diperkuat dengan mitos, ritual, dan keyakinan terhadap makhluk-makhluk astral penjaga sumbersumber air. Itu tentu di samping melindungi, sekaligus mengikat rasa hormat manusia terhadap lingkungan. Begitu pula dalam kitab Silpasastra dijelaskan bahwa kuil, candi, pura hendaknya dibangun di tempat yang dekat dengan sumber air. Hal ini terbukti bahwa pembangunan candi di India, Jawa dan pura di Bali dekat dengan mata air. Alangkah arif para panglingsir, mistikus Hindu yang menanamkan nilai-nilai kesucian pada air. Air dijadikan zat alam yang paling utama dalam ritual-ritual. Dari ritus yang terkecil sampai yang terbesar tidak bisa lepas dari kehadiran air. Air dalam upacara-upacara itu pun dipilih, diberi nama, dan dimantrai, sehingga mampu memberikan kedamaian hidup baik dalam tataran kehidupan sekala maupun niskala. Oleh karena itu, layaklah air itu disebut tirtha (air suci) yang mengandung amertha (kehidupan). Tirtha amertha itu diyakini mampu menghantar rasa bakti manusia kepada yang Adikodrati dan tentunya menyejukkan hati dalam menuju keheningan, kedamaian, ketenangan dalam kehidupan sehari-hari. Sakralisasi air sangatlah utama. Seorang peneliti keajaiban air asal Jepang, Massaru Emoto menunjukkan fakta yang mengagumkan di balik air yang memperoleh respon positif dari manusia. Dengan pancaran doa-doa, air mampu juga memberi respon positif bagi manusia. Seiring kebutuhan air bersih di berbagai belahan dunia, berbagai gerakan regional maupun iternasional dilakukan demi melindungi air dan sumber-sumbernya. PBB pun menetapkan tanggal 11 Maret sebagai hari air sedunia, dengan harapan bahwa momentum sadar air dapat menyadarkan manusia akan pentingnya air sebagai zat hidup yang menghidupi. Oleh karena itu, dalam carut marut dan fenomena kerusakan air dengan komponen pendukungnya, alangkah penting meneropong kembali ke masa lalu, ke jaman manusia-manusia lugu yang bermandikan kearifan dalam eksperimen dalam penemuan formula-formula penyembuh dan penyejuk jiwa dalam kekacauan kehidupan manusia dewasa ini. ***


OLAHRAGA Karangasem Masih Lengket di Papan Bawah

10

PBSI Bali Beri Mandat 5 Atlet ke Sirnas DENPASAR – Fajar Bali Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali mengutus lima pemain putra dan putri tampil di Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis, terpusat di GOR Ari Lasut Menado, 18 – 22 Juni mendatang. Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PBSI Bali, Made Darmiyasa, kelima pebulutangkis putra putri yang beraksi di event tersebut meliputi, Made Deya Surya Saraswati dari Badung dan Made Pranita Sulistya Devi dari Bangli. Keduanya turun di kategori remaja putri. Kelimanya sudah didaftarkan PBSI Bali. Selain keduanya, juga Putu Fijastuti dari Bangli yang turun di kategori taruna putri, kemudian di kategori remaja putra yakni, Putu Eka Surya dan Agus Aditya keduanya dari Badung. “Sejatinya ada dua lagi pebulutangkis putri yang sudah mendaftar namun akhirnya dibatalkan, yakni Made Dwi Sri Ganitri dan Riza Rifalgonesi, keduanya dari Denpasar. Sri Ganitri batal ikut karena ada upacara adat memukur, serta Riza harus mengurus daftar ulang ke perguruan tinggi. Keduanya di kategori taruna putri,”ujar Made Darmiyasa, Senin (10/6/2013). Ia menambahkan undian bagi pemain sudah dilakukan, dan pemain Bali tak satu pun masuk seeded. “Semua pebulutangkis Bali itu belum ada yang masuk seeded, karena baru tahun ini mengikuti Sirnas sesuai kategori yang diikuti,”tuturnya. R-007

Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

Kontingen Karangasem masih terkunci dipapan bawah, dalam perolehan medali sementara Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2013, yang berlangsung di Denpasar.

DENPASAR – Fajar Bali Absen di 5 cabang olahraga salah satunya cabang judo sangat berpengaruh dalam perebutan medali. Bukti nyata di depan mata, ketika kontingen lain berebut medali emas, hanya kontingen Karangasem yang namanya tak tercantum dalam laporan kepanitiaan, alias tak mengirim atlet judo. Setelah mendapat tambahan 17 medali emas, Tuan rumah Denpasar untuk sementara bertengger diperingkat atas dengan 130 medali emas, 80 perak dan 85 perunggu, disusul Badung 54 emas, 73 perak dan 86 perunggu, kemudian Buleleng berada diurutan tiga dengan 35 emas, 49 perak dan 55 perunggu. Disusul Gianyar, 30 emas, 35 perak dan 63 perunggu. Urutan kelima Bangli, beringkuntnya Jembrana, Klungkung, Tabanan dan Karangasem masih lengket di papan bawah. Setelah menggaet medali terbanyak di cabang renang,

kontingen tuan rumah kembali berjaya di cabang judo. Bertanding di GOR Lila Bhuana Denpasar, judoka pelajar kontingen tuan rumah, tampil sebagai juara umum. Kepasian juara umum itu setelah atlet polesan Made Antika tersebut, menggaet 17 medali emas, 10 perak dan 18 medali perunggu. Kumpulan medali itu diperoleh dari tampilan katagori SD 5 emas, 4 perak dan 10 medali perunggu, SMP meraih 5 emas, 4 perak dan 6 perunggu, dan kategori SMA/SMK menggaet 7 emas, 2 perak dan 2 medali perunggu. Medali emas itu disumbangkan judoka yang beraksi di kelompok SMA, diantaranya I Made Yudhi Kumala kelas 55 kg, mengalahkan I Kadek Dwi Angga Ari Sanjaya dari Gianyar, kemudian

JUDOKA DENPASAR : Para judoka kalangan pelajar yang memberi kontribusi 17 emas, memperkokoh posisi teratas bagi kontingen Porjar Denpasar.

Nyoman Diana Putra kelas 60 kg, dan I Made Budiasa kelas 51 kg. “Saya bangga judoka Denpasar sebagai juara umum Porjar Bali 2013, hasil ini merupaka murni binaan Denpasar,”tegas pelatih judo Denpasar, Made Antika Kumara, Senin (10/6/2013). Sedangkan kontingen Kabupaten Gianyar berada diperingkat dua cabang judo, dengan 6 medali emas, 6 perak dan 7 medali perunggu.

Dari medali emas yang diraih Judoka kota seni, 4 emas diperoleh dari tampilan judoka pelajar SMP putri, di kelas 43 – 45 kg, atas nama Dewa Ayu Komang Maharani dan Kelas 45 – 48 kg, Ni Made Aprianingsih, kategori SMP putri, dan dibagian putra atas nama I Dewa Gede Mustika Bahari dan I made Sutriawan. Dua medali emas lagi diperoleh judoka SMA, yakni Dewa Kadek Rama Warma Putra

DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur

SYARAT WARTAWAN  Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

 Pendidikan S1  Umur Maksimal 35

tahun  Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO. 58/D/O/2005 1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2013/ 2014 JALUR PMDK UNTUK : PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS (S1 KEPERAWATAN NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN)

4. Persyaratan Administrasi: a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 5. Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 14 Januari s/d 6 April 2013 b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Waktu : Pkl. 08.30 – 13.00 Wita 6. Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi

: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000

Tabanan Berjaya di Cabor Asah Otak

SYARAT REDAKTUR

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283

PERSYARATAN : 1. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Ners a. Lulusan SMA Jurusan IPA b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 2. Program Diploma III Keperawatan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 3. Program Diploma III Kebidanan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan saja

dan Kadek Pasek Karisna. Posisi ketiga di cabang judo ditempati Bangli dengan 5 medali emas, 9 perak dan 9 medali perunggu. Hingga Senin (10/6/2013) medali emas yang telah diperebutkan sebanyak 323 emas, 324 perak dan 460 medali perunggu. “Saya akui upaya untuk mengembangkan cabang judo di Karangasem masih kesulitan pelatih, dan tugas Pengprov PJSI Bali untuk melakukan koordinasi lebih lanjut,”ucap Wakil Ketua PJSI Bali, Nengah Sudiartha. R-007

7. Fasilitas : a. Gedung milik sendiri b. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan c. Laboratorium Biomedik d. Laboratorium Bahasa Inggris e. Lab Komputer & Internet Hotspot 24 Jam f. Perpustakaan Digital g. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan, sedangkan bagi mahasiswa putri S1 Keperawatan Ners dan D III Kebidanan disesuaikan dengan kapasitas asrama) h. Parkir luas, photocopy center & kantin i. Telah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan BCNNV Thailand, Saint Louis College Thailand dan Curtin University of Technology Australia j. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. k. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri 8. Untuk Pendaftaran Jalur Reguler & Konversi melalui Tes Tulis : Dimulai tanggal 17 April s/d 6 Juli 2013 9. Informasi lebih lanjut : a. Telp. : (0361) 895 6208 b. Website : www.Stikes-Bali.ac.id Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001

D r s I Waya n B a g i a s a , Sekretaris Umum Porsenijar Bali tahun 2013 (topi putih) dan MNW NI Putu Widhiari S.SS, Ketua Bidang Catur Masuk Sekolah, Perguruan Tinggi, Lembaga dan Instansi Pengprov Percasi Bali, saat menyaksikan laga catur, di SMAN 7 Denpasar.

DENPASAR – Fajar Bali Dari enam kategori yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga dan Seni yang dikhususkan bagi para pelajar dari kategori SD sampai SMA se-Bali, kontingen Tabanan menunjukkan tajinya dengan menyabet dua medali emas, menyaingi Denpasar yang juga menyabet dua medali emas. Sisa dua emas lainnya digarap Buleleng dan Gianyar yang masingmasing mendapat satu medali emas. Hal ini diungkapkan Drs. I Wayan Bagiasa, Sekretaris Umum Porjar Bali 2013. Tabanan berjaya sebagai peringkat pertama dengan 2 medali emas dan 2 medali perak. Medali emas direbut pada nomor SMP putri atas nama Ni Luh Purnami Yanti dan SMA Putra atas nama I Putu Agus Putra Wibawa. Dua medali perak disumbangkan I Putu Gede Yudistira Wiyasa pada kategori SD putra dan Ni Made Riandevi Oktaviani pada nomor SMA Putri. Dan saingan terdekatnya yaitu Denpasar menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu. Emas pada kategori SD putri dikantongi Gracelia Paramesthi Samekto dan I Putu Bagus Pradnya Putra Budiartha pada SMP putra, sementara satu perunggu disematkan oleh Yeslin Margareta pada nomor SMP Putri. Sementara Gianyar dan Buleleng berbagi sisa medali yang ada yaitu I Nyoman Yoga Pranantha yang membela bendera kota seni pada nomor SD putra dan Rada Rani yang mengerek bendera Buleleng tinggi-tinggi pada kelompok SMA putri. Pada event yang mengambil lokasi di SMAN 7 Denpasar ini, Gianyar mampu menambah dua medali perak atas nama Ahmad Chuzaini pada nomor SMA putra dan I Kadek Wijayantara pada kelompok SMP putra. Sedangkan Buleleng mendapat kumpulan satu medali perak atas nama Ni Made Putri Suaryanadi dan satu medali perunggu atas nama Putu Arik Lesmawan. Sedangkan Jembrana hanya mampu meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Medali Perak diraih oleh Junia Andyk Damayanthi pada nomor SD putri, dan perunggu diduduki oleh I Kadek Wijapa Arsadana pada nomor SD putra. Sementara Badung dan Klungkung harus berlapang dada dengan raihan masing-masing hanya satu medali perunggu. Badung diwakili oleh Roby Alwalid pada nomor SMA putra, dan Klungkung dibesut oleh Ni Ketut daivi Madhuryanti pada kelompok SMA putri. R-007


FAJAR BALI Selasa, 11 Juni 2013, Tahun XIII

NASIONAL

Sidang Hercules Dijaga 400 Polisi Sidang lanjutan kasus perbuatan melawan hukum dengan terdakwa Hercules Rozario Marshal kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. JAKARTA-Fajar Bali Sekitar 400 personel kepolisian ditugaskan untuk mengamankan persidangan tersebut. “Itu gabungan dari polsek, polres, dan polda,” kata Kapolsek Palmerah Komisaris Slamet di PN Jakarta Barat, Senin (10/6). Pantauan pengamanan di PN Jakarta Barat tampak diperketat. Sejumlah personel polisi tampak menjaga pintu gerbang masuk utama gedung pengadilan. Pengunjung sidang juga diperiksa secara ketat oleh petugas Pamdal dari PN Jakarta Barat. Adapun lalu lintas di Jalan

S. Parman tampak padat, mulai dari perempatan Tomang hingga depan gedung pengadilan. Polisi juga tampak menyiagakan dua mobil water canon untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sejumlah

polisi bersenjata laras panjang juga tampak bersiaga. Hercules dan 50 anak buahnya diringkus oleh aparat gabungan Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya di kawasan ruko di Srengseng, Kembangan,

Jakarta Barat, 8 Maret 2013 sore. Penangkapan laki-laki asal Timor bertubuh kurus dilakukan karena banyaknya laporan warga yang sudah merasa resah dengan praktik premanisme Hercules dan anak buahnya. TP

JAKARTA-Fajar Bali Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyatakan siap menelisik rekening calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Namun, PPATK masih menunggu nama-nama calon Kapolri dari tim penilai akhir calon Kapolri ini. “Sejauh ini belum ada permintaan resmi,” kata Ketua PPATK M

Yusuf di kompleks parlemen, Senayan, Senin. Menurut dia, sudah ada Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2012 dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk menelusuri kebersihan pejabat negara dalam transaksi keuangan. Menurut Yusuf, jika sudah ada nama-nama dari tim penilai

akhir, PPATK akan langsung bekerja menelusuri rekam jejak keuangan calon Kapolri. Dia menyatakan, PPATK akan membantu untuk mewujudkan pimpinan Kapolri yang bersih. “Jika ada nama-nama tentu akan kami telusuri,” ujarnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana akan mengganti Kepala Polri Jenderal

Timur Pradopo pada pertengahan tahun ini. Pergantian ini rencananya akan dilaksanakan bersamaan dengan pergantian Panglima TNI. Sebelumnya Komisi Kepolisian Nasional menyatakan calon Kapolri sebaiknya yang berpangkat komisaris jenderal dan tidak sedang memasuki masa pensiun. TP

DARI HALAMAN 1

kuasa hukum PAS, menyampaikan beberapa butir dugaan pelanggaran Pilgub Bali, baik yang diduga dilakukan oleh kubu Pastikerta maupun oleh KPUD Bali sebagai penyelenggara Pilgub Bali kali lalu. Dari kubu KPU Bali hadir tiga orang komisioner KPU Bali yang dipimpin ketuanya Sukawati Lanang Prabawa bersama dua rekannya yang juga anggota komisioner KPU Bali, yakni Udi Prayudi dan Dewa Raka Sandhi. Tiga komisioner KPU Bali ini didampingi kuasa hukum KPUD Bali yang dipimpin AH. Kamal, SH. Tampak hadir juga ketua Panwas Bali, Made Wena, serta sekitar 11 orang pengacara pihak terkait yakni pihak Pastikerta yang memang sengaja datang dari Bali. Sementara dari kubu PDIP yang mengusung paket PAS, selain kuasa hukumnya yakni Arteria Dahlan dan Hendri Yoso Diningrat, tampak hadir pula sejumlah elit PDIP baik PDIP Pusat maupun daerah. Tampak Sekjen DPP PDIP, Tjahyo Kumolo yang didampingi beberapa pengurus pusat PDIP. Dari Bali, tampak hadir Langsung Ketua DPD PDIP Bali, Cok Ratmadi serta salah

seorang politisi PDIP yang kini duduk sebagai anggota DPR RI, yakni Nyoman Dhamantra. Sementara kubu Pastikerta, selain para kuasa hukumnya, tampak pula beberapa tokoh dari Golkar dan demokrat, yakni Sumarjaya Linggih (anggota DPR RI) serta Ruhut Sitompul (anggota DPR RI dari partai Demokrat-red). Mengawali penyampaian gugatanya, Arteria Dahlan menegaskan bahwa secara prinsip sebenarnya pihaknya tidak ingin disebut tidak siap kalah. Begitu pun ia dan kandidat PAS yang diusung PDIP sebenarnya sangat mendambakan Bali yang aman dan damai. Namun kata dia, mencuatnya beberapa dugaan kecurangan baik yang dilakukan oleh pihak Pastikerta maupun oleh pihak KPUD Bali mendorong ia, kandiat PAS maupun PDIP Bali, untuk menggugat hasil Pilgub Bali yang telah diumumkan beberapa waktu lalu. Arteria Dahlan yang dalam sidang perdana kemarin mendominasi pembicaraan dari kubu PAS, lebih lanjut menguraikan beberapa dugaan kecurangan yang dilakukan KPUD Bali dan juga dilakukan oleh

pihak terkait dalam sengketa ini, yakni kandidat Pastikerta. Dugaan itu antara lain, adanya perbedaan hitungan perolehan suara yang selalu berubah-ubah angkanya. Ia juga melaporkan dugaan kecurangan yang ia sebut sebagai kecurangan terstruktur seperti keterlibatan beberapa pimpinan SKPD Bali seperti Disdikpora dan Dinas Sosial yang menggunakan program pemerintah provinsi Bali seperti bedah rumah, JKBM dan lain-lain merupakan kampanye terselubung Pastikerta. Atas berbagai dugaan kecurangan tersebut, kubu PAS Melalui kuasa hukumnya dalam persidangan perdana kemarin mengusulkan pembatalan keputusan KPUD Bali nomor: SK 495 tentang hasil rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPUD Provinsi beberapa waktu lalu. “Kami bahkan siap tarung ulang, jika bapak hakim memang mengabulkan permohonan kami,” ujar Arteria Dahlan. Sidang babak berikutnya digelar hari ini (Selasa 11/6) dengan agenda tanggapan pihak termohon yakni KPUD Bali dan pihak terkait yakni kandidat Pastikerta. R-002

dengan catatan jika PAS memenangkan Pilgub. Pihak Pastikerta yang dimintai tanggapannya usai sidang kemarin menegaskan, pihaknya akan mengungkap dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak pemohon yakni PAS. ‘Pertama begini, apa yang disampaikan oleh kuasa hukum PAS tadi banyak yang hiperbolik. Banyak fakta yang sangat tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pengacara dari pihak pemohon tadi, dan kami nanti akan buktikan dalam persidangan. Bahwa justru sebaliknya, banyak sekali pelanggaran yang dilakukan oleh mereka. Kita tahu bahwa siapa sih sebenarnya yang punyan kekuasaan di Bali. Yang punya kekuasaan bukan

Gubernur, tetapi bupati dan walikota. Dan kita tahu, di Bali itu, program-program Gubernur banyak sekali yang mentah ditangan para bupati yang jumlahnya tujuh bupati dari pihak pemohon. Banyak sekali pelanggaran luar biasa yang dilakukan mereka,” ujar Samsyul Huda. Menurut dia, apa yang disampaikan oleh pengacara dari pemohon, yakni Arteria Dahlan justru sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya. “Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemohon itu luar biasa sekali. Kalau tadi dibilang bahwa kita ada satu orang pemilih mewakili 10 pemilih mencoblos di TPS, kami akan buktikan bahwa mereka

mewakili 100 orang pemilih. Artinya kita mampu buktikan dari pihak mereka ada satu pemilih mewakili 100 orang. Barang bukti kita sudah sangat lengkap dan sudah diverifikasi semuanya,”ujar Samsyul. Salah satu lagi dugaan pelanggaran yang bakal dibuka dalam persidangan berikutnya oleh pihak Pastikerta adalah pemberian cek mundur kepada aparat desa di sebuah kabupaten. Cek mundur itu akan dicairkan setelah Pilgub bila paket PAS memenangkan Pilgub. “Khusus menyangkut cek mundur ini kita akan buka, dan kita sudah punya bukti outentik soal cek mundur tersebut,’ ujarnya. R-002

mendirikan yayasan yang bergerak dibidang sosial dan tenaga kerja--dimana menurut Mangku Pastika, Forbara yang berada dibelakangnya akan ikut mengelola yayasan ini. Dicontohkan Mangku Pastika bahwa yayasan ini akan bergerak pada orang-orang jompo yang belum mendapat perhatian, memperhatikan atau menyalurkan rangorang berprestasi atau lulusan sekolah yang berprestasi agar mendapat pekerjaan dengan upah yang layak. “Ini baru sebatas keinginan saya. Selain bakal mendirikan perpustakaan itu, yayasan ini akan saya namai Yayasan Sekar Tunjung,” jelas Mangku Pastika sambil menawari awak media Fajar Bali agar ikut ambil bagian dalam yayasan

yang akan dibangunnya. Pada kesempatan berbicara gagasannya mendirikan perpustakaan dan Yayasan Sekar Tunjung, Mangku Pastika juga memperlihatkan bahwa dirinya selalu aktif menuliskan sesuatu pada notes yang selalu dibawanya baik dalam perjalanan darat atau perjalanan udara. Tulisan-tulisan Mangku Pastika hampir keseluruhannya bernuansa filsafat atau pencarian kebenaran yang hakiki dalam implementasi kehidupan sehari-hari. Salah satu tulisan terakhir Mangku Pastika yang dituliskannya pada papan white board dan ditulis pada notesnya, ‘Miskin adalah Dosa, Membiarkan orang

miskin lebih berdosa, membuat orang menjadi miskin adalah dosa besar dan pemimpin yang membiarkan semua itu terjadi adalah dosa terbesar’. Dalam kesepmpatan itu, Mangku Pastika menambahkan bahwa tulisan ini yang akan dijadikan visinya membangun Bali kedepan, disamping juga memberikan pemahaman kepada kepala SKPD terhadap visinya yang dimilikinya terhadap pemberantasan kemiskinan. “Kalimat ini mengena, tetapi ketika melaksanakan saya yakin mendapat tentangan dari berbagai fihak. Tetapi saya akan konsisten dengan apa yang saya yakini bermanfaat untuk rakyat Bali,” pungkas Mangku Pastika.W-010

Hercules

PPATK Siap Telisik Rekening Calon Kapolri

Tak Siap Bukti, PAS Andalkan Saksi dalam persidangan Mahkamah Konstitusi. Ini agar memudahkan tiga hakim yang mengadili perkara bernomor register 62 tentang gugatan hasil Pilgub Bali oleh kandidat nomor 1, PuspayogaSukrawan tersebut. Paket Puspayoga-Sukrawan, oleh KPU Bali dalam pleno rekapitulasi perolehan suara Pilgub beberapa waktu lalu di kantor KPU Bali, dinyatakan kalah dari paket nomor 2, yakni Mangku Pastika-Sudikerta alias paket Pastikerta dengan selisih 996 suara untuk kemenangan Pastikerta. Dalam sidang perdana yang berlangsung tidak lebih dari dua jam tersebut, dengan agenda pembacaan gugatan paket PAS, kuasa hukum PAS, yang terdiri dari para pengacara Jakarta, antara lain Arteria Dahlan, Hendri Yoso Diningrat dan beberapa pengacara lainnya mendapat kesempatan paling banyak yang diberikan oleh Hakim Ketua Akil Mochtar untuk menyampaikan gugatannya. Itu sebabnya, sejak hakim mengetok palu, tanda sidang dimulai, Arteria Dahlan yang berbicara mewakili para

Kuasa Hukum PAS Hiperbolik DARI HALAMAN 1

Juru bicara kuasa hukum Pastikerta, sebagai pihak terkait dalam perkara tersebut, Samsyul Huda,SH menegaskan pihaknya akan membuka beberapa dugaan kecurangan yang dilakukan oleh paket Puspayoga-Sukrawan (PAS). Dugaan kekuarang tersebut antara lain adalah adanya salah seorang bupati di Bali, yang nota bene adalah bupati dari kubu PAS, telah berusaha terang-terangan mencoba melakukan money politik dengan modus memberikan cek mundur kepada beberapa aparat desa dengan jumlah tertentu. Cek tersebut akan dicairkan saat usai Pilgub,

Mangku Pastika Akan Dirikan Perpustakaan

DARI HALAMAN 1 dijelaskan bahwa buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dan mengisi diri dari kehausan akan ilmu agama.Untuk itu maka perpustakaan itu penting. Dikatakannya bahwa gedung perpustakaan yang akan didirikannya itu akan dibiayai sendiri dan dikelola sendiri bersama keluarga. “Tentunya masyarakat umum bisa datang ke perpustakaan yang saya bangun, boleh pinjam buku setidaknya selama sebulan atau baca di sana,” terang Mangku Pastika dan diyakini bahwa hal itu akan bermanfaat. Selain berkeinginan mewujudkan perpustakaan tersebut, Mangku Pastika juga akan

11

Rusuh di Konjen RI Jeddah, Satu WNI Tewas JAKARTA-Fajar Bali Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menyatakan ada seorang warga Indonesia yang meninggal akibat insiden di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi. Dia mengatakan, warga tersebut meninggal akibat berdesakdesakan di luar pagar Konjen RI. “Ada satu warga yang meninggal,” kata Michael saat dihubungi Senin, (10/6). Namun, dia tak bersedia memberi identitas dari warga tersebut. “Kami dahulukan keluarga korban untuk diinformasikan,” kata dia. Pada hari Minggu, 9 Juni kemarin, terjadi insiden kerusuhan di depan Konjen RI di Jeddah. Hari itu, menurut Michael, ada sekitar 12.000 WNI yang datang ke kantor untuk mengurus dokumen amnesti. Dia mengatakan, biasanya hanya sekitar 5.000

orang yang datang mengurus dokumen ke Konjen. Namun, hari itu terjadi lonjakan hingga dua kali lipat. “Situasi pun menjadi tidak tertib,” kata dia. Akan tetapi, Michele membantah dalam insiden tersebut terjadi pembakaran kantor Konjen RI. Menurut dia, pembakaran terjadi di luar pagar kantor. Dia juga mengatakan, sempat terjadi warga yang mengantre juga sempat melempar kantor Konjen RI. Aksi tersebut menyebabkan kerusakan-kerusakan kecil di kantor Konjen RI dan satu orang petugas keamanan terluka. Peristiwa di Konjen RI Jeddah ini mengundang keprihatian warga masyarakat dan cukup memalukan. Karena itu, masyarakat meminta pemerintah melalui pemerintah setempat mengusut kasus itu. Apalagi kerusuhan ini menyebabkan korban jiwa. TP

JDP, Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia DARI HALAMAN 1 terang Muchtar merupakan hasil karya yang dikerjakan oleh putra - putri asli terbaik bangsa Indonesia. “Tidak ada campur tangan asing di proyek ini. Semuanya dikerjakan oleh putra putri terbaik Indonesia,” ujar Muchtar sesumbar. Kabarnya, jalan yang menghampar di sekitar lahan mangrove ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut. Dengan panjang sekitar 12,7 kilometer (km) dan 10 km di atas laut, jalan tol ini disebut menjadi kebanggaan yang hanya dimiliki oleh Bali karena terpanjang di Indonesia. Tak hanya itu, bahkan panjang jalan tol ini hampir menyamai panjang dari ikon yang terkenal dari negara Malaysia yakni Penang Bridge yang mencapai 13,5 km atau Union Bridge di negara Kanada yang mencapai 12,9 km. Proyek yang menghabiskan biaya investasi mencapai Rp 2,4 triliun tersebut juga sepenuhnya menggunakan dana in-

ternal perusahaan dan sumber pembiayaan dari dalam negeri. Muchtar menyebut, komposisi dari pembiayaan tersebut berjumlah 30 persen dari dana perusahaan dan sisanya sebesar 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri. “Berbeda dengan Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) yang murni dibiayai dari pinjaman luar negeri dari APBN,” ungkap Muchtar. Proyek yang melibatkan sekitar 3 ribu pekerja di dalamnya tersebut ujar Muchtar ini akan memberikan multiplier effect yang luas untuk perekonomian masyarakat Bali dan sekitarnya. Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga Tbk Abdul Hadi menyebut, proyek ini dibangun lebih cepat dari perkiraan. Awalnya, pengerjaan ditarget rampung selama 18 bulan. Namun ternyata, realisasinya dikebut dan rampung 4 bulan lebih cepat. “Yang jelas, APEC nanti tol ini sudah siap beroperasi,” yakin Hadi. Mengenai tariff,Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa

Marga (Persero) Abdul Hadi mengatakan, PT Jasa Marga (Persero) mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum bahwa besar tarif tol Nusa DuaNgurah Rai-Benoa sebesar Rp 10 ribu untuk mobil dan Rp 4.000 untuk sepeda motor. “Mengenai tarif, kami menunggu persetujuan dari Kementerian PU, saat ini sedang dibahas,” kata Hadi di Bali, Senin. Menurut Hadi, tarif sebesar itu relatif murah untuk masyarakat Bali pada umumnya. Tarif tol ini rencananya diterapkan tarif terbuka, yaitu hanya sekali bayar untuk sekali tempuh. Sebelum hadirnya Jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini, masyarakat dari arah Denpasar, Kuta, atau Bandara Ngurah Rai yang akan menuju Nusa Dua hanya dapat melalui Jalan Raya Bypass Ngurah Rai, yang telah beroperasi sejak tahun 1960. Berdasarkan survei, jumlah kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di Bypass Ngurah Rai setiap hari mencapai lebih dari 40 ribu, sementara sepeda motor lebih dari 56 ribu. W-011

tor peternakan yang memang cukup potensial dikembangkan di wilayahnya. Masing masing anggota kelompok diberikan pinjaman sebesar Rp 3,5 juta dengan angsuran dibayar setiap enam bulan sekali. Meski diakui bagi anggota kelompok, pinjaman itu masih sangat kecil, karena mereka harus berswadaya membeli bibit sapi yang harganya antara Rp 4 juta hingga Rp 4,5 juta. Sedangkan pinjaman perorangan untuk

modal usaha, pihak pengelola dana gerbang sadu baru menyalurkannya sebesar Rp 218 juta. Pinjaman yang paling besar Rp 40 juta dan paling rendah Rp 3 juta dengan bunga 1 persen. Sampai saat ini, baru 17 orang warga yang menggunakan dana itu sebagai modal usaha. Pihaknya optimis pengelolaan yang profesional akan memberikan prospek yang bagus bagi perekonomian masyarakat setempat. M-02

apapun terkait pertanian. Tutik Kusumawardani juga mendorong agar pemerintah mengadakan uji keamanan konsumsi bagi buah impor-dimana buah lokal yang masuk itu di uji lab dan diteliti sampai saat kapan buah itu aman di konsumsi. Menurutnya,buah impor yang masuk ke Bali itu setelah ada di pasar umum,

setidaknya lebih dari 10 hari setelah pemetikan. Sehingga, tambahnya buah impor yang di komsumsi masyarakat adalah buah yang sudah lebih dari 15 hari dipetik di negara asalnya. “Kita ingin tahu, apa buah itu aman dikonsumsi apalagi a da b a ha n p en gawet u n tuk buah itu sendiri,” tutup Kusumawardani.W-010

Gerbangsadu Bantu Peternak DARI HALAMAN 1 (KK). Dari jumlah ini, 35 persenya masih ada di bawah garis kemiskinan. BUM-Des Seraya Timur, lanjut Sadra, sangat serius mengelola gelontoran dana tersebut. Dana sebesar Rp 1 miliar dikelola dalam bentuk pinjaman untuk kelompok ternak sapi. Sampai saat ini pihak BUMDes telah menyalurkan hampir sebagian dana tersebut ke sek-

Melawan, Tingkatkan Kualitas Buah Lokal DARI HALAMAN 1 “Bakorluh nanti akan berkoordinasi dengan BPTP Bali terkait dengan komoditas yang akan di tanam sesuai dengan potensi wilayah,” tambah Kusumawardani. Dengan didirikannya lembaga Bakorluh, menurutnya tidak ada alasan lagi petani tidak mendapat informasi


0361 411283

POLITIK

12

Puan Berpeluang Gantikan Taufik Puan Maharani menyekop tanah saat pemakaman ayahandanya, mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6). Orang pun kemudian menyebutkan Puan memang bisa menggantikan ayahnya—termasuk di kemepimpinan MPR, kelak. Mungkinkan?

JAKARTA-Fajar Bali Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tubagus Hasanudin, menilai Puan Maharani layak menggantikan Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Selain Puan, Pramono Anung juga layak. “Diurut sajalah, Wakil Ketua DPR dan Ketua Fraksi,” kata Tb Hasanudin di kompleks Parlemen, Senayan, Senin (10/6). D i a m e nya t a k a n p e m -

b i c a ra a n p e n g ga n t i Ta u fiq Kiemas akan dilakukan setelah tujuh hari. Dia sendiri mengaku tak berminat duduk sebagai Ketua MPR. Menurut dia, semua kader sudah disiapkan untuk duduk di posisi tertentu. “Terserah saja, harus diramu Bu Mega,” kata dia. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pimpinan MPR akan segera melakukan rapat guna menyurati Fraksi PDI Perjuangan. Partai Banteng memiliki waktu selama 30 hari untuk mengisi kekosongan jabatan ini dan menyodorkan nama pengganti. Dia menyatakan, PDI Perjuangan memiliki banyak kader berkualitas untuk duduk di posisi ini. Seperti diketahui,Taufik Kiemas meninggal dunia di Singapura, Sabtu, 8 Juni 2013 pada sekitar jam 19 waktu setempat di usia 71 tahun Taufiq Kiemas meninggalkan seorang istri Megawati Soekarnoputri dan tiga anaknya. Taufiq Kiemas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada jam 11.00. Sebelum dibawa ke Kalibata, jenazah Taufik terlebih dahulu disemayamkan di hanggar skuadron 17, Bandara Halim Perdanakusuma.TP

JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya dan Ketua Pemenangan Pemilu PAN Putra Jaya Husein mendatangi kampung nelayan di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, kemarin. Bersama mereka, turut serta seorang aktor, Jeremy Thomas. Jeremy yang biasa tampil di layar kaca ini merupakan calon legislatif PAN untuk pemilihan DKI 3. Mereka memberikan bantuan kepada nelayan sekaligus menghadiri acara nadran di daerah tersebut. Kedatangan Jeremy menarik

perhatian kaum hawa di kampung nelayan tersebut. Petinggi PAN lainnya terpaksa ‘mengalah’ saat ibu-ibu dan para gadis lebih memilih Jeremy untuk berfoto dan meminta tanda tangan. “Di sini (PAN) memang banyak artis,” kata Bima Arya. “Salah satu kepanjangan dari PAN adalah Partai Artis Nasional.” Namun, Bima mengklaim artis yang ada di PAN adalah artis yang berkualitas sehingga mereka mampu menjadi wakil rakyat. Saat ditanya alasan mau menjadi caleg dari PAN, Jeremy mengatakan di partai ini banyak anak-

POLITISI

Soal BLSM, PKS Abstain

Hidayat Nur Wahid

Puan Maharani

‘PAN: Partai Artis Nasional’ anak muda yang enak diajak ‘ngobrol’. Keluarga juga mengizinkan selama dia masih berada di Jakarta. Sederet nama artis yang menjadi caleg PAN antara lain Anang Hermansyah bertarung di Jawa Timur IV yakni Kabupaten Lumajang dan Jember; Hengky Kurniawan di Jawa Timur V yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang; Eko Patrio di Jawa Timur VIII yaitu Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto. Ada pula artis yang bertarung di Jawa Barat, yakni Desy Ratnasari, melalui daerah pemilihan Jawa Barat IV, yaitu Kota dan Kabupaten

Sukabumi; Ikang Fawzi di Jawa Barat I yakni Kota Bandung dan Cimahi; Primus Yustisio melalui Jawa Barat III yakni Bogor dan Cianjur; dan Lucky Hakim di Jawa Barat VI yakni Kota Bekasi dan Depok. Dua artis lain yakni Dwiki Darmawan akan bertarung di DKI Jakarta II dan Jeremy Thomas melalui daerah pemilihan DKI Jakarta III. Dari hasil verifikasi KPU, setidaknya ada sejumlah nama artis yang dianggap belum memenuhi persyaratan. Mereka adalah Gading Marten, Jeremy Thomas, Henky Kurniawan, dan Desy Ratnasari. TP

KPK Tak Punya Nyali Periksa Ibas

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menuding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berani memeriksa Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Padahal, menurut Fahri, nama pria yang akrab disapa Ibas itu beberapa kali disebut menerima aliran dana yang diduga hasil korupsi dari Grup Permai, perusahaan milik tersangka kasus Wisma Atlet yang juga mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. “Padahal Ibas disebut Yulianis, disebut

FAJA R BALI

Selasa, 11 Juni 2013 Tahun XIII

dalam persidangan, ada nama dia (Ibas) sebagai daftar penerima, kan enggak dipanggil,” kata Fahri di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang,belum lama ini. Dia menegaskan, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan hukuman pembekuan partai bukan hanya bisa diterapkan pada partainya. Yang lebih nyata, menurut Fahri adalah kasus yang menimpa Partai Demokrat. “Dalam kasus Hambalang sudah jelas, dalam persidangannya juga sudah ada soal aliran dana dari Grup Permai yang kemudian dibagikan dalam Kongres Partai

Demokrat. Kesaksian-kesaksian soal itu juga ada,” ungkapnya. Kata dia, dalam kasus korupsi proyek Hambalang, Nazaruddin adalah pejabat negara yang menjadi makelar. Sedangkan, Fathanah adalah orang swasta yang ditangkap tangan dan tidak ada urusannya dengan PKS. “Pasti uangnya mengalir ke dalam (Partai). Fathanah bukanlah orang partai, jadi uangnya enggak mengalir ke partai. Tapi kalau Bendum Partai yang tertangkap tangan pasti uangnya mengalir ke dalam (Partai),” jelasnya. OZN

JAKARTA-Fajar Bali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tak akan menolak atau mendukung kebijakan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). PKS mempersilakan Komisi Sosial DPR memutuskan kebijakan ini bersama pemerintah. “Kami sendiri tidak hadir pada saat (pengambilan keputusan) itu, lihat saja perkembangannya,” kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid di kompleks parlemen, Senayan, Senin. Dia menyatakan PKS tidak akan melakukan langkah apa pun terkait kebijakan ini. “Kami tidak ingin intervensi,” kata dia. Dia menjelaskan, tidak ada keharusan untuk menolak dan mendukung kebijakan BLSM ini. Menurut anggota Komisi Sosial ini, tidak ada yang memaksa Fraksi PKS bersikap soal ini. Menurut dia, Komisi Sosial DPR sudah memutuskan dan PKS menyatakan tak memiliki kaitan apakah harus menolak atau tidak. “Pandangan kami adalah tidak berpandangan,” ujarnya. Hidayat juga enggan memberi tahu kapan Majelis Syuro PKS akan membahas sikap resmi PKS terkait kenaikan harga bahan bakar minyak. Sebelumnya, internal PKS terbelah antara yang mendukung kebijakan dan menolak kenaikan harga minyak ini. “Tunggu saja. Kan, tidak ada kewajiban memberi tahu Anda sekarang,” kata dia. TP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.