FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
JUMAT, 11 OKTOBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Panaskan ‘Mesin’ Bali Mandara Jilid II Kartu Pintar dan Buku Tabungan Bagi Siswa Miskin Jadi Program Aksi Gubernur
Sejumlah agenda internasional mulai dari miss world hingga KTT APEC memang cukup menyita perhatian Pemprov Bali. Namun kegiatan itu tak membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta mengabaikan program Bali Mandara Jilid II yang menjadi visi pembangunan lima tahun ke depan. Bahkan Gubernur Mangku Pastika mulai memanaskan ‘mesin’ Bali Mandara Jilid II.
Ditarget Seribu Bedah Rumah
DENPASAR-Fajar Bali Konsolidasi internal terus dimantapkan dalam rangka menggenjot pelaksanaan berbagai program pro rakyat yang bermuara pada upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Karena sinergi dan komitmen seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Bali merupakan kunci sukses pelaksanaan berbagai program tersebut. G u n a m e n g o p t i m a l ka n pelaksanaan berbagai program, Gubernur minta SKPD bergerak cepat dan fokus dengan bidang
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Rencana Pemprov Bali untuk mengentaskan kemiskinan nampaknya bukan isapan jempol. Kamis (10/10) kemarin, Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menggandeng perusahaan swasta nasional di Bali untuk turut terlibat dalam program mulia tersebut. Rencananya, pada tahun 2013 ini masih-
ke hal. 11
Pak Gubernur
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
014/VI/FB/KTR
OBITUARI
Bali Kehilangan Seniman Kontemporer
Berharap Sekolah Bali Mandara di Karangasem
ke hal. 11
ke hal. 11
masing perusahaan swasta nasional akan menyumbang Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 5% untuk program pengentasan kemiskinan. Melalui cara ini, diharapkan pada tahun 2014, akan tercapai 1000 program bedah rumah di seluruh Bali. Puluhan perwakilan perusahaan swasta
Konsumsi Telur dan Ayam Rendah di Bali Harapan agar sekolah Bali Mandara dibangun di Karangasem kembali mencuat. Program Gubernur Made Mangku Pastika untuk meningkatkan taraf pendidikan bagi siswa miskin berprestasi itu dinilai sudah sangat FB/MAHARJANA membantu masyarakat. I Made Budiana I Made Budiana, warga Desa Ababi Abang mengaku sangat setuju jika Pemprov Bali membangun lagi sekolah Bali
tugasnya masing-masing. Jajaran SKPD diharapkan mampu menyatukan gerak dan langkah dalam melaksanakan berbagai program pro rakyat Bali Mandara Jilid II. “Semuanya harus membangun sinergi dan meningkatkan kepekaan terhadap sejumlah persoalan yang muncul di tengah masyarakat,” ujarnya. Jika sinergi telah terbangun dengan baik, dia yakin segala persoalan bisa diantisipasi lebih cepat. Dengan demikian, Gubernur berharap ke depannya tak ada lagi anak putus
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Pada tanggal 15 Oktober 2013 mendatang, Indonesia akan memperingati Hari Ayam dan Telor Na-
sional (HATN). Puncak peringatan HATN Nasional ke-3 akan digelar di Lapangan Renon, Denpasar pada Sabtu (12/10). Sayangnya, meng-
injak di peringatan ke-3 ini, di Bali khususnya masih diwarnai berbagai permasalahan yang berkaitan ke hal. 11
Menhub Optimis 2014 Bandara di Bali Utara Groundbreaking
JAKARTA-Fajar Bali Upaya menambah jumlah bandara di Bali untuk mengakomodir kebutuhan penerbangan yang dari tahun ke tahun terus meningkat semakin dekat terealisasi. Dalam waktu dekat Menteri Perhubungan EE Mangindaan akan datang langsung ke tiga alternatif wilayah yang direncanakan tepat untuk pembangunan bandara baru tersebut dan optimis akan groundbreaking (dimulai pembangunan proyek) pada 2014 mendatang. M e n h u b m e n g e m u ka ka n ,
EE Mangindaan
FB/DOK
pihaknya akan melihat secara teknis mana yang lebih fisibel dan ganti rugi tanahnya tidak terlalu tinggi sehingga tidak akan menjadi hambatan pada saat pembangunan akan dimulai. “Selain itu kita juga harus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengetahui halhal yang tidak mungkin dilanggar karena masih ada ketentuan sosial yang diberlakukan, seperti tinggi bangunan tidak boleh lebih tinggi dari pura dan lain sebagainya,” ke hal. 11
DENPASAR–Fajar Bali I Kadek Suardana, 57 tahun, seniman tari kontemporer Bali, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Guangzhou, Cina, Selasa malam. “Penata musik dan penulis dramatari yang sukses memimpin tim kesenian Bali mengadakan lawatan ke berbagai negara itu meninggal akibat menderita penyakit kanker pankreas,” kata Gede Aryantha FB/IST Soetama, keluarga beKadek Suardana (alm) sar almarhum, ketika dihubungi di Denpasar, Kamis (10/10). Ia mengatakan, jenazah dari suami Mari Nabeshima asal Jepang itu kini masih berada di Cina. Pihak keluarga sedang mengurus proses pemulangan jenazah. Namun, belum diketahui kapan jenazah itu bisa dipulangkan kembali. Suardana, kakek seorang cucu itu, sudah lima kali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak dua tahun terakhir. “Sebelum penyakit kanker pankreas yang dideritanya secara pasti, ayah dari dua putra-putri itu menjalani pemeriksaan di rumah sakit di Bali, Jakarta, Malaysia dan Singapura,” tutur Aryantha Soetama, yang pernah mengantar almarhum berobat ke Cina. Kadek Suardana dengan diantar keluarga istrinya dari
ke hal. 11
302/X/KTR
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
2 Divonis Minimal, Pembobol Bank CIMB Menangis DENPASAR - Fajar Bali Wajah mantan karyawan Bank CIMB Niaga, Novia Lakhsmi Wulandari, Kamis (10/10) terlihat sedih dan merasa terpukul begitu mendengar dia divonis 5 tahun penjara plus denda Rp 10 miliar subsider 6 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang dipimpin Sugeng Riyono. Putusan sama persis dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Nunik Nurlaeli dkk. Dalam amar putusannya majelis hakim dengan tegas menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana perbankan sebagaimana diatur dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan Jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Hakim menilai perbuatan terdakwa yang saat itu sebagai pegawai Bank CIMB Niaga di Jalan Melati Denpasar, dilakukan secara berkelanjut dengan cara membuat catatan palsu dalam pembukuan maupun dokumen atau laporan kegiatan usaha laporan transaksi atau rekening suatu bank. Untuk itu, hakim menyatakan terdakwa pantas untuk diberi dihukum setimpal dengan perbuatannya. Majelis hakim juga menyebut, perbuatan terdakwa telah memberi pengaruh buruk terhadap citra perbankan. "Perbuatan terdakawa juga membawa kerugian yang cukup besar kepada saksi korban Sanny Megiawati Ningsih," kata Hakim Sugeng Riyono, yang juga KPN Denpasar itu. "Menjatuhkan hukuman penjara kepada terdakwa selama 5 tahun," vonis majelis hakim. Mendengar vonis itu, terdakwa langsung menitikan air mata. Bahkan sebelum digiring petugas ke dalam sel, terdakwa sempat berpelukan dengan seorang lelaki yang diketahui adalah suaminya. Penasehat hukum terdakwa, Warsa T Buana yang dihungi terpisah mengatakan akan pikir-pikir. Seperti diberitakan terdakwa diseret ke PN Denpasar karena diduga mengambi uang di rekening Sanny kurang lebih Rp 900 juta, sejak tahun 2009 sampai 2011. Sanny menjelaskan bahwa dia punya empat rekening di Bank CIMB Niaga, Jalan Melati dan salah satunya khusus rekening dollar. Karena dia adalah nasabah prioritas maka dia pun mendapatkan satu staf khusus yang melayaninya yakni terdakwa Novia Laksmi yang menjabat sebagai Relationship Officer Bank CIMB Niaga. Dia juga membuat ATM nasabah prioritas tanggal 21 Agustus 2009. Namun dalam perjalanannya, tanpa disadari ternyata uang Sanny ditarik dari ATM lain oleh terdakwa Novita. Kasus ini baru diketahui oleh korban pada tahun 2011 setelah melakukan pengecekan rekening korban. W-007
Kapolda Bilang Menunggu Hasil Labfor
TABANAN-Fajar Bali Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik Granat yang meledak di Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Pengungkapan kasus itu masih menunggu hasil laboratorium forensik. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Benny M diselasela menghadiri perayaah HUT TNI ke 68 di Monumen Munduk Malang, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kamis (10/10) kemarin. “Semua masih penyelidikan, masih menunggu labfor,” jelas Kapolda Benny. Ketika ditanya apakah ada tuntutan dari korban, ditegaskanya tidak ada tuntutan dari korban dan sudah diselesaikan secara damai (restorasi justis). Termasuk barang bukti yang ditemukan di TKP, pihaknya belum bisa memastikan milik siapa karena pihaknya masih menunggu hasil labfor. “Belum ada hasil, semuanya masih menunggu labfor,” tandasnya. Insiden meledaknya granat di Bukit Catu, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti (4/10) lalu menewaskan Yusi Puspa (14). Sementara itu korban lainya Nyoman Budayasa (13) mengalami luka –luka sehingga harus menjalani perawatan di BRSUD Tabanan. Granat tersebut meledak di sebuah mobil yang diparkir dibengkel milik korbannya. Sementara ada dugaan, granat tersebut berasal dari sisa sisa pelatihan militer pasukan Kopassus pascapengamanan KTT APEC ke XXII. Namun, perihal itu dibantah Kapendam IX Udayana Kolonel Arm Wing Handoko. Ditegaskannya, saat Kopassus melakukan pelatihan militer tidak menggunakan peluru tajam dan granat. W-004
METROKOTA
Pejabat STIKES Dipolisikan DENPASAR – Fajar Bali Pelecehan seksual terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES, red) di Jalan Kecak nomor 9A, Gatot Subroto Denpasar. Seorang pejabat penting di STIKES berinisial AP (44) dilaporkan seorang karyawan berinisial Ni Luh PM (33) karena melakukan pelecehan saat didalam ruangan. “Pejabat itu dilaporkan meraba-raba, mencolek pantat dan menarik bra karyawan setempat,” ujar sumber kepolisian Polresta Denpasar, pada Kamis (10/10) kemarin.
Sumber petugas tadi mengatakan tindakan memalukan ini sudah lama dilakukan pejabat tersebut, sejak beberapa bulan lalu. Tidak terima diperlakukan tidak senonoh, kasus pelecehan ini akhirnya dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Selasa (08/10) lalu. Korban yang tinggal di seputaran Kerobokan Kuta Utara ini menyebutkan, pelecehan tersebut terjadi saat korban berada di ruang aula 202-203 STIKES Wiramedika PPNI Bali yang terletak di Jalan Kecak nomor 9A Gatsu timur.
KUTA UTARA – Fajar Bali Jajaran Polsek Kuta Utara meringkus gembong pencurian spesialis Vila bernama Johan (32). Lelaki asal Makassar ini dibekuk saat dugem disalah satu diskotik di Jalan Teuku Umar Denpasar, pada Jumat (04/10). Polisi juga menangkap Ocha yang diketahui sebagai tersangka terlibat kasus penadahan barang hasil curian. Menurut Kapolsek Kuta Utara, AKP Reinhard, tersangka Johan ditangkap atas masuknya laporan kasus pencurian pada September lalu dibeberapa Vila dikawasan Kuta Utara. Setelah diselidiki, polisi mendapatkan rekaman CCTV yang memperlihatkan wajah tersangka bersama 7 temannya. “Mereka ini kelompok pencuri asal Makassar yang beraksi di beberapa vila di Kuta Utara,” jelas Kapolsek mendampingi Kanit Reskrim AKP Dewa Putu Gede Anom, pada Kamis (10/10) kemarin. Dikatakannya, kawanan ini cenderung beraksi secara bersama sama dan memiliki peran masing masing. Berdasar rekaman CCTV tersebut, polisi mendapatkan informasi bahwa salah seorang pelaku bernama Johan menginap di sebuah hotel di Kuta. Langsung saja petugas bergerak
cepat mengerebek kamar hotel. Sayangnya, Johan asal Jalan Klapento 47, Balanak Dua, Makasar ini tidak ada di kamar. “Tapi dari keterangan saksi, Johan sedang dugem disebuah diskotik di Denpasar,” ungkapnya. Polisi langsung mengejar tersangka Johan disebuah diskotik, seperti yang dibeberkan saksi. Dia pun ditangkap saat sedang dugem bersama dua temannya, yakni Andi Muhamad Hikmatiyar Ramadhan alias Ocha, 27 dan Andi Isma Cindi Vasari. Dari diskotik tersebut, Johan digelandang menuju tempat kos Ocha di Jalan Kubu Anyar 37, Tuban, Kuta. Tersangka Ocha turut diamankan polisi karena diduga sebagai penadah barang hasil curian. “Johan mengaku barang bukti hasil curian disimpan di rumah kosanya Ocha,” ujarnya. Hasil penggeledahan kamar kosan, petugas menemukan laptop Sony Vaio, 5 pasang sepatu berbagi merk, 5 obeng min, tiga besi berbentuk L dan satu mesin gerinda. Polisi juga mengamankan sepucuk pistol jenis air soft gun. “Dari informasi pistol air soft gun ini serng digunakannya saat beraksi,” beber Kapolsek. Delapan pelaku yang beraksi
Dikala korban membagikan kertas kepada mahasiswa, pejabat tersebut duduk disamping kananya. Tiba tiba, pejabat ‘genit’ tersebut meraba paha kanan korban dengan tangan kirinya. “Karena malu, korban kaget dan menepis tangan pejabat tersebut,” beber sumber minta namanya dirahasiakan itu. Kekagetan korban tak hanya sampai disitu. Pejabat berinisial AP itu kembali meraba punggung korban dan menarik tali bra. Lantaran ketakutan, karuan saja korban menghindar. “Pelaku seorang pejabat dike-
nal dan disegani disana, sehingga korban tidak berani melapor saat itu,” jelasnya. Perbuatan edan tersebut tak hanya sekali saja menimpa korban. Tapi pada Januari hingga Februari 2013 lalu. Pelaku AP yang tinggal diseputaran Gatot Subroto Denpasar, bahkan pernah mencolek pantat korban yang sedang berdiri disamping mesin photocopy. Setelah mencolek pantat korban, pelaku pergi begitu saja. Sampai saat ini, jajaran reskrim Polresta Denpasar masih mengumpulkan keterangan
beberapa saksi mata di STIKES. Polisi masih mencari pembuktian keterlibatan pelaku terhadap para karyawan disana. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana membenarkan kejadian tersebut. Namun dia menyebutkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polresta Denpasar. “Masih kami perdalam keterangan saksi saksi. Sementara ini baru satu korbannya dan kami masih perdalam untuk mencari korban lainnya,” tegas AKP Sarjana, Kamis kemarin. R – 005
Asik Dugem, Gembong Curat Dibekuk
FB/HS
Dua tersangka spesialis pembobol Vila di Kuta Utara diperiksa
menurut Kapolsek menarget vila kosong yang dihuni warga asing. Saat beraksi, ada yang bertugas mencongkel jendela dengan obeng, mengambil barang. “Ada juga yang mengawasi lokasi,” terangnya.
Divonis 4-5 Tahun Penjara, PH – Dua Rusia Cekcok
Dua terdakwa warga Rusia usai menjalani vonis kasus kepemilikan narkoba.
FB/IST
Ditabrak Truk, Suami Istri Luka – luka, Anak Tewas
GIANYAR- Fajar Bali Pasangan suami istri yang sedang membawa anak berusia 8 tahun mengalami kecelakaan setelah ditabrak truk di Jalan Bay Pass Prof IB. Mantra tepatnya di Banjar Luglug, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Kamis (10/10). Pasangan suami istri itu mengalami luka luka, namun tragis bagi anak kandungnya, tewas dilokasi kejadian. Pasangan suami istri tersebut yakni I Nyoman Darsana (38) dan istrinya Ni Wayan Murniati (27) yang saat itu mengendong anaknya I Komang Gede Sudarsana (8). Pasangan sumi istri yang tinggal di Jalan Trengguli Denpasar timur itu mengendarai sepeda motor DK 8972 BN. Tragedi mengenaskan itu terjadi di Jalan Bay Pass Prof IB Mantra persisnya di Br Luglung, Ketewel, Sukawati, Gianyar sekitar pukul 05.50 wita. Berawal saat I Nyoman Darsana mengendarai motor datang dari timur menuju barat. Sementara dari arah yang bersamaan, muncul truk DK 9576 PA yang dikemudikan I Komang Murdika. “Mereka sama sama melaju dalam kecepatan tinggi datang dari arah timur menuju barat. Motor korban berada di depan truk,” jelas sumber kepolisian Kamis kemarin. Namun, supir truk kurang hati hati, tidak bisa menjaga jarak yang cukup sehingga langsung menabrak pengendara motor dari belakang. Ditabrak dari belakang, motor yang dikendarai I Nyoman Darsana terpental dan jatuh ke aspal. Akibat kecelakaan itu, I Nyoman Darsana mengalami patah paha bagian kanan langsung dilarikan dan dirawat di RS Dharma Yadnya. Sementara anaknya I Komang Gede Sudarsana mengalami cidera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan Ni Wayan Murniasih mengalami luka dibagian bibir atas kanan, luka lutut kaki kiri. Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Ni Luh Putu Sugiartini mengatakan, atas kejadian itu anggota Satlantas Polres Gianyar langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP. Berdasarkan olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, bahwa lakalantas itu terjadi karena kurang hati-hati dan tidak menjaga jarak. Sehingga saat tiba di TKP menabrak pengendara motor dari belakang. “Satu korban meninggal dan dua lainnya luka luka, mereka pasangan suami istri. Supir truk sudah kami periksa dan ditahan,” jelasnya. W-005
FAJA R BALI Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
DENPASAR – Fajar Bali Dua warga negara Rusia bernama Revaz Tolordava (28) dan Anton Pudikov (32) bernasib apes. Pasalnya, pada persidangan, Kamis (10/9) kemarin kedua terdakwa divonis oleh majelis hakim yang sama pimpinan Idnria Miryani masing-masing divonis 5 tahun untuk Anton Pudikov dan 4 tahun untuk Revas Tolordova. Majelis hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Gusti Ngurah Suparta dan Raka Arimbawa yang menyatakan kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tidak pidana secara tanpa hak menyimpan, mengusai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman, yaitu ganja.
"Oleh karena itu menjatuhkan pidana penjara kepada Revas Tolordova dan Anton Pudikov dengan pidana penjara selama 4 tahun," vonis Hakim. Selain dihukum penjara, kedua terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 800 juta atau subsider 1 bulan penjara. Mendengar vonis itu, terdakwa Revas sempat menitikan air mata. Dia seperti tidak percaya dengan vonis yang dijatuhkan majelis hakim itu. Sementara terdakwa Anton terlihat lebih tegar meski hukumanya lebih tinggi 1 tahun dibanding Revas. Namun usai sidang, kedua terdakwa sempat perang mulut dengan pengacaranya, Petrus Loyani. Petrus nampak meyakinkan kepada kedua terdakwa bahwa hukuman keduanya sudah merupakan hukuman minimal dari Pasal 111 ayat (1) UU RI. No. 35 tahun 2009 tantang Narkotika. Tapi kedua terdakwa nampak tidak mau mendengar alasan Petrus. Bahkan diakhir perang mulut itu, kedua terdakwa akhirnya sepakat akan mengajukan banding. Diketahui, kedua terdakwa sebelumnya dituntut oleh JPU masing-masing dengan 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta atau subsider 3 bulan kurungan untuk Revas dan 6 tahun penjara denda Rp 800 juta atau subsider 3 bulan kurungan untuk terdakwa Anton. Terdakwa Revaz disidangkan dengan barang bukti yang ditemukan di dua TKP (tempat kejadian perkara) yakni bagasi sepeda motor Honda Vino DK 4622 QQ yang dikendarainya, dan tempat tinggalnya Jalan Bumbak Gang Carik No 7 Kerobokan. Total barang bukti 72,56 gram netto ganja kering. Sementara satu terdakwa Anton Pudikov diseret ke Pengadilan atas kepemilikan ganja basah berupa daun dan biji seberat 83,52 gram netto. W-007
Dipemeriksaan, tersangka Johan mengaku sudah beraksi di enam TKP di wilayah Kuta Utara. Sementara ketujuh anggota komplotan curat Makasar masing-masing Rizal, Rizky, Amir, Peyang, Hoga, Ferdaus dan Kardi sudah kembali ke
kampung halamannya. Kepada penyidik, tersangka Johan mengaku datyang sendiri untuk berlibur bersama temannya. Dia mengaku tidak ada niat mencuri namun diajak mencuri oleh rekan rekannya. R – 005
NEGARA- Fajar Bali Truk engkel DK 9332 WL mengangkut material terjun ke sungai di jalan desa, Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo, Kamis (10/10) sore kemarin. Pengemudi truk, Kadek Muliada (35) asal Banjar Tegal Gede, Desa Yehembang Kangin mengalami luka-luka. Sementara, kernet bernama Kadek Rai Sandiasa (40) asal Desa Banjar Tegak Gede Desa Yehembang Kangin, mengalami luka luka lecet. Beruntung, satu kernet lagi, I Gusti Ketut Brata Yasa (40) asal Banjar Tegak Gede Desa Yehembang Kangin, yang berada duduk dibelakang, berhasil melompat sehingga tidak mengalami cedera dalam peristiwa itu. Salah satu saksi, I Gusti Sudarma ketika ditemui sore kemarin mengatakan truk tersebut bergerak dari arah utara ke selatan dengan mengangkut material krokol. Ketika melintasi jembatan kecil, kondisi jalan
menanjak lalu menikung ke kiri. Apes, ketika menanjak, roda truk mengalami slip dan tak bisa menanjak, ditambah kondisi jalan yang rusak parah serta terdapat banyak batu lepas. Lantaran tak bisa menguasai kendaraan, truk tersebut lalu terjun ke sungai dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kemungkinan pengemudinya sudah berupaya mengendalikan kendaraaannya,tetapi karena kondisi jalan rusak serta menanjak,sehingga membuat truk tersebut terjun ke sungai. Sebelum dievakuasi, posisi truk terbalik. Sopir dan salah satu kernetnya, hanya mengalami luka ringan, sedangkan satu kenek yang berada di duduk dibelakang, berhasil melompat dari truk, ketika truk akan terjun ke sungai. Kenek tersebut tak mengalami luka-luka. “Setelah berhasil dikeluarkan dan diselamatkan, sopir dan satu kernet dilarikan ke RSUD Negara,” ujarnya. W-003
Jalan Rusak, Truk Terjun ke Sungai
Minggu Depan Hening Dipanggil Lagi
DENPASAR – Fajar Bali Meski sebelumnya Hening Puspitarini mangkir dari panggilan Kejati Bali untuk menjalani pemeriksaan, namun hal itu tidak membuat jaksa putus asa. Istri Susrama itu dikabarkan akan kembali dipanggil untuk menjelani periksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan kain. Hal ini disampaikan Kasi Penkum (Penerangan Hukum) Kejati Bali Ashari Kurniawan saat diwawancara, Kamis (10/10) ke-
marin. Ashari juga mengatakan, tim Penyidik akan kembali melayang surat panggilan. "Yang jelas minggu depan akan kita panggil lagi,"ujar Ashari. Kalau mangkir lagi? “Kami tidak bisa berandai – andai, lihat saja nanti,” jawabnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Hening sudah diperiksa dua kali. Pertama tidak bisa diminta keterangan, lantaran belum menunjuk kuasa hukum. Kedua
sempat diperiksa, namun baru 7 pertanyaan sudah mengaku capek. Dipanggil ketiga malah tidak datang. Hening terbelit kasus setelah menyalurkan dana hibah dengan nilai Rp 500 juta untuk pengadaan kain bagi PKK di Bangli. Hening melakukan markup dan melakukan pengadaan sendiri untuk kain PKK ini. Setelah ditelusuri oleh tim Kejati Bali akhirnya ditemukan adanya kerugian atau dugaan korupsi yang dilakukan Hening. W-007
FB/PR
Truk yang mengangkut material akibat jalan rusak, terjun ke Sungai di Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo.
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
Hari Ini, Walikota Rai Mantra Buka Job Fair
30 Perusahaan Tawarkan Seribuan Lowongan Kerja
FB/CAR
Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (11/10) ini dijadualkan membuka bursa kerja (Job Fair) yang digelar untuk kelima kalinya oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, di areal parkir taman kota, Lumintang, Denpasar utara.
Kadissosnaker, Erwin Suryadarma, usai meninjau lokasi pelaksanaan Job Fair di areal parkir taman kota, Lumintang DENPASAR-Fajar Bali Job Fair yang akan berlangsung 11 dan 12 Oktober mulai pukul 09.00 hingga 16.00 wita ini, diikuti 30 perusahaan dari berbagai bidang, yang menawarkan seribuan lowongan pekerjaan. Diantaranya, bidang Finace, IT, Adminstrasi, Sales, Perbankan, Kapal Pesiar, SPA, dan sebagainya.
Ketiga puluh perusahaan yang terpilih meramaikan Job Fair tahun 2013 ini, setelah melalui seleksi dan verifikasi oleh Disosnaker dari 80 perusahaan yang mendaftar baik secara online maupun datang langsung ke kantor Disosnaker. Terpilihnya 30 perusahaan untuk berperanserta dalam Joib Fair kali ini, diakui Kepala
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si., sebagai perusahaan yang cukup menjanjikan bagi para pekerjanya. Untuk itu, warga Denpasar yang belum bekerja dipersilahkan datang ke arena Job Fair membawa lamaran dilengkapi KTP, kartu kuning (AK1), serta keterampilan yang
Pemkot Denpasar ini. Karenanya, pada Job Fair, perusahaan diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaikbaiknya. Mengingat dalam Job Fair, perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dapat bertemu langsung dengan pencari kerja sesuai kualifikasi yang diinginkan. Dalam Job Fair ini juga disediakan tempat bagi perusahaan untuk mempromosikan produknya dan memperkenalkan profile company-nya. Ratna Lati Kamanta menambahkan, perusahaan peserta Bursa Kesempatan Kerja (Job Fair) 2013 antara lain: DIMATA IT SOLUTION, PT. Prismas Jamintara, PT. Megatrend Semesta, PT. Millenium Penata Futures, PT. Adira Dinamika Multifinance, Tbk., PT. Bali Duta Mandiri, PT. Kontak Perkasa Futures, PT. Cahaya Tunas Inti (CTI Group Bali), DK Science & Learning Bali, ITM Bali, PT. Mitra Kencana Amanah Jaya, Bank CIMB Niaga, PT. First State Futures, PT. Cirkleka Indonesia Utama, PT Ambiente International SPA, PT. Midtou Arya Com, PT. Bank Mega, PT. Bali Pawiwahan (Coco Group), PT. Bleu Gas Indonesia, PT. Citra Nusantara Lestari, PT. ACE Hardware Indonesia, PT. Bank Sinar Harapan Bali, Mediteranean Bali, UD. Moena Fresh, Mc Donal’s Bali, PT. Sinar Sosro, PT. Dunkin Donut, PT. KFC, PT. Baline Coklat, dan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. R-004*
dimiliki. “Kami harapkan masyarakat kota memanfaatkan kesempatan ini, terlebih perusahaan peserta Job Fair kali ini merupakan hasil seleksi dari 80 perusahaan yang mendaftar,” ungkap Erwin, didampingi Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja, Bidang Penempatan, Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Kerja Disosnaker Kota Denpasar, Ni Luh Putu Ratna Lati Kamanta, SE, M.Si., Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Luh Nyoman Sandyawati, SH, di sela meninjau persiapan tempat berlangsungnya Job Fair, Kamis (10/10) kemarin. Penyelenggaraan Joib Fair yang merupakan upaya untuk memfasilitasi pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja dalam setiap kali penyelenggaraan, animo masyarakat terutama para angkatan kerja yang belum bekerja terus meningkat. “Karenanya, Pak Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menekankan agar Job Fair diselenggarakan setiap tahun,” tandas Erwin. Terlebih, jumlah angkatan kerja yang belum bekerja di Kota Denpasar saat ini mencapai 4. 700 orang yang didominasi oleh pencari kerja dengan kualifikasi pendidikan Sarjana. “Kita harapkan dengan adanya Job Fair, tenaga kerja dapat terserap di sejumlah perusahaan yang memerlukan,” imbuh mantan Kabag Humas dan Protokol
Anggaran JKKB Manguwaras Meningkat
MANGUPURA–Fajar Bali Jaminan kesehatan sangat diperlukan mengingat kesehatan merupakan faktor penting untuk meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan masyarakat dan Krama Badung. Karena itu, Bupati Badung A.A Gde Agung bertekad memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensif dengan cakupan layanan secara menyeluruh. Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras sebagai bukti tingginya perhatian Pemkab terhadap kesehatan masyarakatnya. “Bahkan, Bapak Bupati dengan dukungan Dewan dengan tidak segan-segan terus meningkatkan anggaran pada bidang kesehatan termasuk anggaran untuk JKBB yang diperuntukkan untuk meng-cover biaya kesehatan yang tidak ditanggung jaminan kesehatan lain, “katanya.
Dikatakan, Bupati tahun 2013 ini menaikkan anggaran jaminan kesehatan menjadi Rp 8 miliar. Dari jumlah anggaran sebelumnya Rp 4 miliar. Bahkan, untuk tahun depan dalam tahun 2014 mendatang sudah terpasang sebesar Rp 12 miliar. “Ini bukti kalau Pak bupati selaku pimpinan daerah sangat komit untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” papar Kabag Humas dan Protokol, A.A Gede Raka Yudha, Kamis siang (10/10). Ditanya habisnya dana anggaran jaminan kesehatan sebelum waktunya, juru bicara Bupati ini menegaskan, anggaran habis di luar prediksi pemerintah karena pihak pemerintah juga tidak mengetahui secara pasti berapa orang yang akan jatuh sakit. Ini karena jumlah pasien yang melonjak drastis dibandingkan tahun lalu. Tahun 2012 anggaran sebesar Rp 4 miliar yang disediakan mampu
meng-cover semua pasien. Atas dasar itu, lanjut Gung Raka, pemerintah menaikkan anggaran 100 persen (Rp 8 miliar) pada tahun 2013. “Tapi, nyatanya tahun 2013 dana tersebut kurang. Dari hasil evaluasi kami, ternyata terjadi trend pengobatan menggunakan JKKB. Tidak hanya warga kelahiran Badung, warga luar Badung yang sudah berdomisili dan memiliki KTP Badung juga akan ditanggung,” paparnya. Lebih jelas, dikatakannya begitu bupati mengetahui dana anggaran habis belum waktunya, maka guna merespon kebutuhan pelayanan untuk sisa waktu yang ada ini, bupati Gde Agung langsung memerintahkan tim anggaran konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Tujuannya agar penggunaan dana tambahan bisa dipertanggung jawabkan secara administrasi dan hukum di kemudian hari.
“Dana atau anggaran sebenarnya bagi kami di Kabupaten Badung ada dan tersedia,Tapi perlu langkah cermat dan kehatihatian agar tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Karena itu Bapak Bupati memerintahkan tim anggaran agar segera konsultasi ke BPK,” tandasnya. Menurut Gung Raka, antusias masyarakat memanfaatkan jaminan layanan kesehatan Krama Badung ini terus meningkat, terbukti dari data yang ada dalam tahun 2013 ini jumlah pasien kemoterafi rata-rata perbulan 20 orang dengan anggaran total mencapai 1-2 Milyar, hemodialisis 75 kasus dengan anggaran 1samapi 2 Milyar, cancer rata rata 10 kasus perbulan dengan menghabiskan anggaran total 1,5 Milyar, penanganan penyakit jantung 12 pasien dengan dengan biaya rata-rata 30 samapi 50 juta sedangakan untuk penanganan Leukemia 3 kasus perbulan
FB/HERY
Dari Rp 4 Miliar Menjadi Rp 8 Miliar
Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Badung A. A. Gede Raka Yuda, SE dengan anggaran 20 sampai 50 juta. dari data ini menjai bukti bahwa pelayanan kesehatan di Gumi Keris mengalami peningkatan kualitas. “Yang jelas Pak bupati sangat konsen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Jadi, masyarakat tidak perlu takut atau resah,” pungkasnya. W-014*
KPU Tetapkan Alat Peraga Kampanye 2014 Satu Desa Satu Baliho
Di Ruang Private Wajib Mendapat Ijin Pemilik, Lurah dan Camat MANGUPURA–Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, Kamis (10/10) kemarin melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Badung A. A. Gde Agung di Ruang Pertemuan Bupati Badung di Ruang Nayaka Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala. Rapat koordinasi dalam rangka menegakkan asas fairness dan keadilan, serta dalam rangka mensosialisasikan peraturan komisi pemilihann umum (KPU) no. 15 tahun 2013, tentang perubahan atas peraturan KPU no. 1 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD. Terutama terkait dengan upaya mewujudkan pesta demokrasi yang tertib dan menyuguhkan keamanan serta kenyamanan terutama berkenaan dengan pemasangan alat peraga kampanye baik pada ruang publik maupun ruang private/pribadi, Dalam pertemuan tersebut
Bupati Gde Agung didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil I Nyoman Soka, Kabag. Hukum dan HAM Komang Budhi Argawa, Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda beserta perwakilan dari Kesbangpollinmas dan Sat. pol. PP. Ketua KPU Kab. Badung Ida Ayu P Sri Widnyani mengungkapkan ada aturan-aturan yang mesti dipatuhi oleh Parpol maupun calon Anggota DPR, DPD dan DPRD. Aturanaturan tersebut dimuat dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Diantaranya pada Pasal 17 (1) poin b.1. dibahas tentang baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukan bagi Partai Politik 1 (satu) unit untuk 1 (satu) desa/kelurahan atau nama lainnya memuat informasi nomor dan
tanda gambar Partai Politik dan/atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus Partai Politik yang bukan Calon Anggota DPR dan DPRD. Sementara pemasangan Baliho untuk calon DPRD diatur dalam pasal 17 (1) poin b.2 yaitu Calon anggota DPD dapat memasang baliho atau papan reklame (billboard) 1 (satu) unit untuk 1 (satu) desa/ kelurahan atau nama lainnya. Sri Widnyani menambahkan dalam pasal 17 (1) poin b3. diatur bahwa bendera dan umbulumbul hanya dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Daerah. Sementara untuk ukuran spanduk yang dipasang Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD diatur dalam pasal 17 (1) poin b4. Spanduk dapat dipasang oleh Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 x 7 m hanya 1
(satu) unit pada 1 (satu) zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP Provinsi, dan atau KPU/KIP Kabupaten/ Kota bersama Pemerintah Daerah. Sementara Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Badung, A.A. Gd R. Nakula mengatakan, bahwa untuk pemasangan alat peraga kampanye di ruang privat harus dan wajib mendapatkan ijin dari pemilik lahan serta ijin dari Lurah atau Kepala Desa dan Camat Setempat.”dalam hal peserta pemilu tidak melaksanakan ketentuan maka Pemerintah Daerah setempat dan aparat keamanan berwenang mencabut atau memindahkan alat peraga kampanye bersama KPU Kabupaten Badung” tegasnya. Bupati Badung Anak Agung Gde Agung didampingi sekda badung kompyang Swandika menyambut baik langkah serta upaya KPU badung untuk mealakukan sosialisasi terhadap berbagai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam PKPU No 15 Tahun 2013 tersebut.
Gde Agung mengharapkan peraturan tersebut harus diterapkan dan ditindaklanjuti serta dipatuhi. “Bupati Gde Agung menghormati kpu sebagai lembaga yang independen, oleh karenanya Jika ada pelanggaran pemasangan atribut dan alat peraga kampanye diharapkan KPU dapat menjadi leading sektor dan memimpin penertibannya. namun demikian Pemerintah Kabupaten Badung akan senantiasa siap untuk membantu dan mendukung penertiban atribut kampanye yang melanggar, bahkan disarankan dengan mengajak dan melibatkan aparat keamanan,” kata Gde Agung. Selain itu Bupati Gde Agung juga meminta kepada KPU Badung agar segera mensosialisasikan Peraturan KPU No 15 Tahun 2013 kepada Camat dan Lurah serta Kepala Desa se Kabupaten Badung sehingga diharapkan peraturan tersebut dapat dilaksanakan sehingga dapat terwujud Pemilu yang aman, tertib dan damai dan bermartabat.”pungkasnya. W-014
3 Pemohon IMB Terus Melonjak DENPASAR-Fajar Bali Pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Dan ini dapat dilihat dari tahun 2008 sampai dengan 2012 ada 14 ribu pemohon. Hal ini disampaikan A. A. Gde Rai Suryawan Kepala Badan Pelayaan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) dan Penanaman Modal Kota Denpasar Kamis (10/10) kemarin di ruang kerjanya. Dengan melihat peningkatan pemohon IMB tersebut dapat dihitung dalam setahun A.A.Gde Rai Suryawan berarti ada seribu lebih pemohon IMB. Sedangkan dari data perijinan IMB mulai dari tahun 2008 sampai 2012 permohonan baik yang ditolak maupun yang diterbitkan antara lain untuk permohonan tahun 2008 sebanyak 9.837, ditolak 927 sedangkan yang diterbitkan sebanyak 8.678, tahun 2009 permohonan 9.474, ditolak 1.078 dan diterbitkan 8.141, tahun 2010 permohonan 11.717, ditolak 1.146 dan diterbitkan 10.116, tahun 2011 permohonan 12.788, ditolak 1.084 dan yang diterbitkan 10.436 sedangkan yang terakhir pada tahun 2012 permohonan sebanyak 12.791, ditolak 1.185 dan yang diterbitkan ada sebanyak 10.405. Jika dilihat dari data tersebut peningkatan permohonan dari IMB terus mengalami peningkatan. Dan dalam data tersebut ada yang ditolak dan ada diterbitkan dalam permohonan tersebut. “Untuk yang ditolak IMBnya itu terkait dengan dengan persyaratan yang belum lengkap yang dilakukan oleh pemohon,” paparnya. Sedangkan jika dilihat dari sisi pendapatanya juga ikut mengalami peningkatan dari 6 milyar di tahun 2006 dan tahun 2012 menjadi 16 milyar. Dan jika dilihat secara rinci dari data retribusi dari tahun 2006 sampai dengan 2012 dari target dan realisasinya di tahun 2008 target 3.798 milyar sedangkan realisasinya 6.066.023.510, tahun 2009 target 4.338 milyar dan realisasinya 5.137.856.117, tahun 2010 target 5.038 milyar dan realisasinya 8.755.921.274, tahun 2011 target 6.538 milyar dan realisasinya 7.250.814858 sedangkan pada tahun 2012 untuk targetnya 10.544 milyar sedangkan realisasinya sebanyak 16.874.331.112. Dan jika dari kinerjanya juga mengalami peningkatan jika dilihat dari tahun 2008 yaitu dari 74,06 dan pada 2012 mengalami peningkatan sebesar 78,48. “Dengan melihan data-data tersebut dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan baik itu dari permohonanya, retribusinya dan juga dari kinerjanya,” ungkapnya. Diharapkan kepada masyarakat sebelum mendirikan bangunan harus mengurus ijin sebelum membangun usaha setidaknya melakukan pengurusan perijinan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. M-004 FB/AGUNG
FAJA R BALI
TPS Liar Menjamur, Sosialisasi Perlu Dilakukan
DENPASAR-Fajar Bali Terkait dengan banyaknya Tempat Pembuangan Sampah liar di beberapa sudut Kota Denpasar. Perlu dilakukan komunikasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan I Nyoman Nada Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Denpasar Rabu (9/10). Untuk memberi penyadaran, pengertian dan kesadaran masyarakat tentang apa yang menjadi program dan ketentuan pemerintah. berupa aturan-aturan untuk terus disosialisasikan dan di komunikasikan kepada masyarakat agar bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Selama ini Dinas Kominfo telah mengkomunikasikan dan mengimformasikan kepada masyarakat di lapangan agar tidak membuang sampah sembarangan sehinga akan menimbulkan TPS liar. “Kegiatan yang dilakukan selama ini dari Dinas Kominfo terkait hal tersebut yaitu, dengan menginformasikan tentang menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat,” papar Nada. Untuk menunjang kegiatan mengkomunikasikan tersebut Dinas Kominfo di lapangan dibantu dengan satu unit mobil dan dibantu empat orang tenaga dilapangan. Mobil ini akan berkeliling nantinya dan juga akan memberikan informasi tentang program dari pemerintah Kota Denpasar baik terkait dengan kebersihan maupun program pemerintah lainnya. Kegiatan ini dilakukan setiap hari mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00 dengan berkeliling sesuai rute yang telah ditetapkan. “Rute yang dilewati atau yang dilalui akan terus diubah setiap harinya agar penyampaian dan mengkomunikasikan apa yang jadi progam pemerintah dapat diterima secara merata,” ungkapnya. Jadi dengan dilakukan kegiatan tersebut diharapkan bisa menumbuhkan tingkat kesadaran dan kewajiban berbudaya bersih ditengah masyarakat. Disamping itu pula peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat dibutuhkan, karena menjaga kebersihan khususnya di Kota Denpasar adalah tangung jawab dan milik bersama. M-004
Lebih Efektif, Pelayanan Publik Satu Pintu
DENPASAR-Fajar Bali Untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat Kota khusunya di Kota Denpasar. Graha Sewaka Dharma sebagai pusat pelayanan publik Pemerintah Kota Denpasar dibangun dan didedikasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Ini baik dalam pengurusan izin maupun dalam pengurusan administrasi kependudukan dengan lebih efisien. Hal itu disampaikan I Nyoman Nada Sekretaris Kominfo Kota Denpasar Rabu (9/10) kemarin. Kominfo Kota Denpasar selaku pengurus dari gedung Graha Sewaka Dharma ini melakukan penataan dan juga menyediakan informasi dan pelayanan yang masih perlu ditingkatkan terus. Gedung yang mulai dibuka pada tahun 2012 ini dibangun guna meningkatkan pelayaan terhadap masyarakat terutama bagi masyarakat Kota Denpasar. Gedung pelayanan satu atap ini dibangun dengan tiga lantai terdiri dari beberapa dinas-dinas didalam gedung yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar. “Dapat dijelaskan untuk lantai satu ada pelayanan perijinan dan layanan untuk mengurus admninistrasi kependudukan dan catatan sipil,” papar Nada. Sedangkan di lantai dua ada pelayanan bagi masyarakat yaitu layanan pengaduan masyarakat, Dinas Perijinan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang terakhir atau lantai tiga ada Dinas Kominfo dan juga Dinas Perindag. Dari pelayanan yang telah tersedia di Gedung Graha Sewaka Dharma diharpkan masyarakat bisa mendapat pelayanan yang maksimal. Dengan adanya pelayanan satu pintu atau satu atap ini akan lebih meningkatkan kualitas dari pelayaan pemeritah Kota Denpasar kepada masyarakat khusunya masyarakat Kota Denpasar. Dan apa yang menjadi harapan masyarakat untuk mendapkan pelayanan yang cepat dan mudah diakses bisa terujud dan dapat direalisasikan. Disamping itu komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk memberikan pelayanan yang baik dan maksimal juga dapat diwujudkan dengan adanya gedung pelayanan satu pintu ini. “Perlu juga diketahui gedung Graha Sewaka Dharma dapat dikatakan satu-satunya gedung pelayanan masyarakat dengan satu pintu di Indonesia,” tutupnya. M-004
DAERAH
4 IPM dan Angka Harapan Hidup Klungkung Membaik SEMARAPURA-Fajar Bali Pltw Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Klungkung dan angka harapan hidup masyarakat Klungkung membaik. IPM Klungkung yang sebelumnya 70,19 menjadi 71,02. Sedangkan angka harapan hidup dari rata-rata 69,05 tahun dan saat ini 69,15 tahun. Hal ini mencuat dalam jawaban Bupati Klungkung terhadap pandangan fraksi di Sidang Paripurna, Kamis (10/10) kemarin. Dijelaskan, pertumbuhan ekonomi Klungkung tahun 2009, 4,92% dan di Tahun 2011 menjadi 5,81%. Disebutnya juga, PDRB Klungkung mengalami peningkatan dari Rp 1,837 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 3,022 miliar di tahun 2011. Sedangkan pendapatan perkapita, Klungkung tahun 2009 Rp 11,036 juta menjadi Rp 17,365 juta di tahun 2009. Tjokorda Gede Agung juga menjelaskan soal Dana DAK yang ada di beberapa SKPD yang menyisakan anggaran. Bahkan sisa anggaran tersebut terjadi sejak tahun 2010, 2011 dan tahun 2012. Tjok Agung menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena DAK di Dinas Pendidikan mengalami kendala Juknis. Dimana Juknis terkait pelaksanaan anggaran sering turun terlambat sehingga Dinas Pendidikan tidak bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Sedangkan untuk RSUD Klungkung, Tjok Agung menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah sejak tahun 2012 lalu. Namun efektif pelaksanaan BLUD tersebut dimulai sejak tahun anggaran 2013 dengan sebelumnya menyusun Rencana Bisnis Anggaran. Sehingga pendapatan BLUD digeser ke rekening retribusi daerah. Pada akhir jawaban Bupati tersebut, Tjok Agung berjanji melaksanakan efisiensi belanja langsung terutama belanja aparatur di SKPD seperti komponen honorarium, perjalanan dinas dan kegiatan rapat.W-010
Bupati Agung Bharata Luncurkan Program Siaga Desa Swatantra
FAJA R BALI Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIII
RIPPDA Klungkung Fokus Nusa Penida Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Pemkab Klungkung saat ini sudah diajukan ke DPRD Klungkung untuk dibahas lebih lanjut. Kadisbudpar Klungkung, Wayan Sujana, menyebutkan, semua potensi pariwisata Klungkung di masukkan ke dalam RIPPDA, baik wisata bahari, wisata spiritual/budaya dan wisata alam. SEMARAPURA-Fajar Bali Saat ini Pemkab Klungkung masih menunggu pembahasan dari DPRD Klungkung untuk segera dijadikan Perda Zonasi Pariwisata. Sedangkan dalam RIPPDA Klungkung tersebut pengembangannya dititikberatkan di Kawasan Nusa Penida untuk pengembangan pariwisata bahari, alam dan spiritual. Meski demikian, untuk pembahasan lebih lanjiut, pihak Disbudpar Klungkung juga akan menggandeng Tim Ahli Pariwisata dari Universitas Udayana untuk ikut memberikan masukan terhadap
pembahasan RIPPDA tersebut. “Intinya seluruh potensi pariwisata dikembangkan, namum untuk RIPPDA ini dititikberatkan ke wilayah Nusa Penida,” jelasnya, seraya menegaskan, kawsan Nusa Penida, memiliki potensi pariwisata yang komplit, baik wisata bahari, alam dan spiritual. Sehinga pengembangan pariwisata di daerah tersebut tidak akan mengalami kesulitan, mengingat potensi wisatanya sudah ada dan tinggal mengembangkan. Terkait infrastruktur akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
FB/SARJANA
Kawasan Nusa Penida akan dikembangkan sebagai obyek wisata, namun kapan terwujud
Seperti diketahui, Kawasan Nusa Penida sudah masuk Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata Nasioanal (KSPN) bersama dengan 12 obyek wisata
lainnya. Namun apakah Pemkab Klungkung sudah menyambut atau menindaklanjuti KSPN ini untuk mengadakan pendekatan dengan pemerintah pusat, Suja-
na bahkan mengatakan pihaknya kini fokus pada RIPPDA. “Persoalan KSPN itu nanti kita koordinasikan lebih lanjut,” pungkasnya. W-010
mewujudkan generasi sehat melalui menanamkan, menumbuhkembangkan dan memimbing para peserta didik untuk menghayati dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Geredeg. Dalam sambutan yang dibacakan I Made Sutrawan, S.Sos, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali yang juga Kepala Bagian Kesra Biro Kesra Setda Provinsi Bali, Drs. Dewa Putu Beratha, M.Si, mengatakan, program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan salah satu program yang trintegrasi, bersinergi dan berkesinambungan yang melibatkan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan sekolah terhadap warga sekolah. Untuk itu, UKS diharapkan
mampu melahirkan programprogram UKS yang inovatif dan produktif dengan mengembangkan lokal genius serta muatan lokal daerah sebagai solusi alternatif untuk pemecahan masalahmasalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah. “Kegiatan lomba ini juga salah satu alternatif untuk mengembangkan dan memotivasi Tim Pembina UKS serta Tim Pelaksana UKS dalam melakukan program UKS yang inovatif, kreatif dan edukatif,” terang Sutrawan. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Manggis, I Ketut Sudira, S.Pd mengatakan, saat ini sekolaah memiliki peserta didik sebanyak 432 siswa, dibagi dalam 15 kelas. Dengan dukungan guru tetap sebanyak 25 orang. Hm*
Tim Penilai Provinsi Evaluasi SMP Negeri 2 Manggis
Peluncuran Program Siaga di Desa Swatantra
FB/Artayasa
GIANYAR- Fajar Bali Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata meluncurkan Program Siaga Desa Swatantra di Wantilan Pura Puseh/Desa Sumampan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, I Made Wata mengatakan Peluncuran Program Siaga Desa Swatantra diikuti 350 pelaku pembangunan, baik Instansi Pemerintah, Perbekel, LPM, BPD hingga masyarakat. Pada acara tersebut Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata dan Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra diberikan gelar “Bupati Siaga Desa Swatantra dan WakilBupati Siaga Desa Swatantra” oleh masyarakat yang diwakili Ketua RBM Kabupaten Gianyar, Pande Purwata dan Ketua Forum Perbekel Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Gde Susila. Pada kegiatan tersebut pelaku pembangunan di Gianyar juga diberikan arahan oleh Sekdakab Gianyar, IB Gaga Adi Saputra tentang apa yang dimaksud dengan pembangunan swakelola atau Swatantra. Mana saja yang boleh di swakelolakan. Program Siaga Desa Swatantra merupakan inisiatif dari Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata. Program ini bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan mempercepat implementasi dari visi Gianyar Bagus. Pengentasan kemiskinan merupakan tugas semua komponen masyarakat, baik DPR, yudikatif dan pemerintah. Guna mewujudkan program tersebut memerlukan strategi khusus sesuai karakter Kabupaten Gianyar. Menindaklanjuti ide yang disampaikan Bupati AA Gde Agung Bharata tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Institut Paras –Paros akan melaksanakan Program Desa Siaga Swantantra. Ini merupakan intisari dari kebijakan Bupati Desa Siaga yang dicanangkan Bupati Agung Bharata. Program Siaga Desa Swantantra ingin membawa desa/kelurahan pada kondisi lebih siap, yaitu masyarakatnya memiliki kemampuan menemukan dan memecahkan permasalahannya sesuai potensi yang dimiliki. Sehingga percepatan pengentasan kemiskinan bisa optimal dan terpadu. Ketimpangan pelaksanaan pembangunan mengharuskan menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan bukan sebaliknya, sehingga pembangunan bisa selaras. “Maka prinsip Dari, Oleh, dan Untuk masyarakat bisa dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat sebagai dasar operasional pembangunan, initinya Desa Swatantra identik dengan Desa Mandiri,” tegas I Made Wata. Sejak kehadiran PNPM Mandiri tahun 2003, maupun Integrasi tahun 2011, dan PIK, masyarakat sangat antusias terlibat dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan dalam membangun desa/kelurahan. Sehingga hal tersebut menjadi modal kapital dalam melaksanakan program Siaga Desa Swatantra. Satu perencanaan satu penganggaran melalui PIK, BLM Desa. Apresiatif terhadap pola pendampingan sesuai sistem PNPM Mandiri. Kerjasama antar sektor, memberdayakan sosial kapital, dan swakelola masyarakat merupakan ciri khas Siaga Desa Swatantra. Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata sangat antusias dengan Program Desa Siaga Swatantra. Agung Bharata akan menyiapkan segala aturan yang bisa mendukung pelaksanaan program tersebut. Program Desa Siaga Swatantra merupakan keberlanjutan PNPM Mandiri Perdesaan serta penjabaran dari Perda No 1 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa, Perda No 3 Tahun 2012 Tentang Sistem Pembangunan Terintegrasi Daerah dan Perpres No 70 Tentang pengadaan barang/jasa. W-005
Gapura Desa
AMLAPURA-Fajar Bali Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah (LSS-UKS) tingkat Provinsi Bali yang diketuai oleh Drs.Dewa Putu Beratha, M.Si datang ke Kecamatan Manggis untuk melaksanakan evaluasi terhadap 3 sekolah yang mewakili Karangasem untuk jenjang SD sampai SMA. Kedatangan tim penilai disambut langsung oleh Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, didampingi Kadisdikpora, Camat Manggis, Kabag Humas Protokol Kab.Karangasem dalam sebuah seremonial di SMP Negeri 2 Manggis, Kamis (10/10). Dalam lomba ini Karangasem diwakili oleh beberapa sekolah antara lain SD Negeri 1 Manggis, SMP Negeri 2 Manggis dan SMA Negeri 1 Manggis.
FB/Ist
Bupati Geredeg berharap Karangasem dapat menjadi yang terbaik di tingkat provinsi tetapi meskipun demikian, esensi yang utama dari lomba ini sebenarnya adalah bagaimana mewujudkan sekolah menjadi lingkungan yang sehat dan melalui lomba ini dapat menjadi salah
satu faktor pendukung. “Upaya untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat akan dapat menunjang terciptanya proses belajar mengajar yang nyaman bagi guru maupun peserta didik. Karena pada dasarnya, melalui pembinaan dan pengembangan UKS berkorelasi dengan upaya
Jelang Galungan Klungkung Dipenuhi Pisang Lombok
Pisang Lokal Mahal dan Pasokan Terbatas SEMARAPURA-Fajar Bali Menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan pasar-pasar tradisional Bali membutuhkan banyak pasokan buah pisang. Namun kenyataannya, pisang lokal Bali kalah bersaing dengan pisang asal Lombok. Pisang lokal Bali selain harganya mahal juga pasokannya sangat terbatas sehingga tidak memenuhi pasokan pasar tradisioanal seperti Pasar Umum Galiran, Klungkung. Disisi lain, harga pisang pertandannya sudah mulai merangkak naik rata-rata Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu pertandannya. Kenaikan ini dikarenakan banyaknya permintanaan pasar terhadap salah satu sarana utama upacara Agama Hindu. Dari pengamatan koran ini,
harga pisang yang biasanya Rp 25 ribu pertandan menjadi Rp 35 ribu pertandannya. Pisang Susu yang harga pertandannya Rp 50 ribu pertandan bisa mencapai Rp 75 ribu pertandannya. Hanya para pedagang mengindikasikan bahwa pada musim hari Raya Galungan saat ini masyarakat mengurangi pembelian pisang. Salah satu pedagang pisang di Pasar Galiran, Wayan Simpen menyebutkan, pisang yang dijualnya berasal dari Lombok ataupun kadang-kadang didatangkan dari Jawa. Karenanya, Simpen pun mulai melakukan stok buah pisang untuk dijual menjelang hari Raya Galungan mendatang. Pedagang lain, Ketut Sudiati menjelaskan, dirinya membeli
pisang dari langganan yang berasal dari Lombok. “Saya membeli pisang dua hari sekali, satu truk atau seribu tandan,” jelas Sudiati. Pisang lokal Bali tidak bisa masuk pasar tradisional
karena kalah bersaing harga dan jumlah pasokan. “Pisang lokal Bali kualitasnya bagus sehingga harganya mahal. Di sisi lain pisang lokal tidak bisa memasok akibat kebanyakan pisangnya digunakan
BANGLI-Fajar Bali Target kontribusi dari Dinas Perhubungan Bangli tahun 2013 , dari berbagai sektor pungutan secara umum bisa terpenuhi. Target kontribusi dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang mencapai Rp. 930 juta, kini sudah tercapai 860 juta (91,17 persen) per- September. Dengan sisa waktu yang ada Dishub Bangli yakin target tersebut secara umum bisa terpenuhi. Hanya sektor parkir yang realisasinya jeblok.
Hal tersebut disebabkan parkir liar (sembarangan) di pasar Kidul, pasca kebakaran beberapa tahun lalu. “Sektor parkir yang kendor, soalnya areal parkir tak terfokus, menyebar, menyulitkan kami untuk melakukan pengutan”, ujar Kadishub Bangli I Gede Arta, SH, kepada Fajar Bali, Kamis (10/10). Dijelaskan, sektor-sektor penyumbang ke PAD Bangli yakni RTPKB atau KIR kendaraan, target Rp.300 juta, sector parkir Rp.250 juta, kini tercapai hanya
Rp. 171 juta (62 persen) per September 2013, target ijin trayek Rp. 2.700.000 dan sektor Lalulintas Angutan Sungai dan Danau (LLASD) ditarget 30 juta, restribusi (ijin ) menara Telkom Rp. 350 juta. Dari target-target tersebut secara umum kata Arta optimis terpenuhi. ”Hanya sektor parkir yang m e n g a l a m i p e n u r u n a n ”, ujarnya menegaskan sembari menambahkan semestinya target sektor parkir tak sebesar itu, tata kala kondisi dan situasi
sudah beda. Soal sektor restribusi terminal, Arta mengatakan sejak terminal Loka Srana, Bangli dialihfungsikan (untuk pedagang) tidak dilakukan pungutan terhadap retribusi tersebut. Menurut dia sangat tidak logis pihaknya melakukan pungutan tat kala tak bisa menyediakan tempat untuk mangkal kendaraan (kendaraan angkutan). Kini kendaraan angkutan di Bangli terbebas dari pungutan tersebut. Diapun tak
menjelaskan sampai kapan pembebasan pungutan tersebut. Terlepas dari pengenaan pungutan atau tidak, kata Arta kondisi angkutan umum sekarang ini sudah lesu. JUmlah armada (obyek pungutan) sangat minim, bisa dihitung jari. Hal tersebut disebabkan oleh situasi dan penomena di masa kini, dimana masyarakat cendrung berkendaraan sendiri daripada harus menumpangi angkutan umum. W-002
Sara Satya Jyoti dari Griya Buana Santi salah seorang sulinggih penerima bantuan mengatakan, sudah menjadi Swadarmaning sulinggih untuk selalu memanjatkan puja dan puji setiap hari untuk menciptakan keseimbangan Bhuwana Agung lan Bhuwana Alit, sehingga terwujud harmonisasi kehidupan yang serasi, selaras, aman dan nyaman. “Agama itu tidak akan berubah dari tujuan utama yaitu menjadikan manusia hidup harmonis dan bahagia,” ucap Ida Rsi. Diakuinya, Walikota Denpasar dengan segenap jajarannya
telah menaruh perhatian besar terhadap Sulinggih. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar seraya berdoa agarDenpasartetap kondusif. Para Sulinggih juga meminta, agar pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan maupun kesehatan sulinggih di Kota Denpasar. Penyerahan punia diserahkan secara simbolis kepada Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Satya JyotidariGriyaBuanadandilanjutkan kepada sulinggih lainnya. R-004
FB/Sarjana
Pisang lokal Bali kalah bersaing dengan pisang luar Bali karena harganya mahal dan pasokannya terbatas.
untuk kebutuhan lokal pula,” jelas Sudiati. Pedagang lain, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa saat ini pembelian pisang dari masyarakat belum mulai naik. Disebutkan Mulyani sekitar empat hari mendatang barulah harga pisang mulai naik dan harganya juga mulai naik. “Empat hari lagi pembelian baru naik dan harga juga naik, kami juga sudah memesan banyak, sekitar 1000 tandan per hari untuk persediaan pasar lokal,” tutup Sri Mulyani. Namun diakuinya juga bahwa harga pisang yang dijualnya sudah mulai naik, namun naiknya rata-rata bari Rp 5 sampai 15ribu pertandannya sesuai dengan jenis pisang.W-010
Amburadul Pasar Kidul, Picu Kebocoran Sektor Parkir
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
140 Sulinggih “Katuran” Punia Wujud Perhatian Pemkot Terhadap Kesejahteraan Sulinggih
DENPASAR-Fajar Bali Keberadaan para sulinggih di Kota Denpasar mendapat perhatian serius Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Pemkot Denpasar pun memrogramkan pemberian punia kepada para sulinggih setiap tahunnya. Selain itu, para Sulinggih juga mendapatkan beberapa kemudahan lainnya seperti, pelayanan kesehatan gratis, busana, punia dan lain-lain. Pemkot melalui Bagian Kesra kembali menghaturkan punia, yang penyerahannya diwakili oleh Kabag
Kesra Setda Kota Denpasar, Drs. IGN. Bagus Mataram. Hadir pula, dari Kementrian Agama Kota DenpasarKetutWartaYasa,KasubagBina Agama I Made Wedana dan anggota TPLAH (Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu) Se-Kota Denpasar, Kamis (10/10) di Griya Bhuana Santi, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan. Menurut IGN Bagus Mataram, jumlah Sulinggih yang mendapat bantuanpuniauntuktahuninisebanyak 140 Orang. Terdiri dari 60 Orang Sulinggih Lanang dan 80 Orang Sulinggih Istri.
Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Drs. IGN. Bagus Mataram, mewakili Walikota, menyerahkan punia secara simbolis kepada Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Satya Jyoti dari Griya Buana dan dilanjutkan kepada sulinggih lainnya
Jenis Punia yang dihaturkan berupa barang (seperangkat busana ke pura, jam dinding, lampu senter, payung, tempat minum) dan sesari Rp. 1 juta. “Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kota Denpasar kepada para Sulinggih, karena peran Sulinggih sangat besar dalam pembangunan di Kota Denpasar. Janganlah dilihat dari jumlahnya, tapi ini adalah sebagai rasa syukur dan jalinan antara pemerintah dengan para sulinggih,” ungkap Mataram. Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra
DAERAH LPM Sangsit Hentikan Proyek Liar
5
FAJA R BALI
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sangsit Kecamatan Sawan menghentikan sebuah proyek yang diduga melanggar jalur hijau dan mengganggu pelestarian budaya pura Beji. Proyek itu pun diduga liar alias tidak mempunyai ijin.
SINGARAJA–Fajar Bali Dari pantauan Fajar Bali di sebelah utara Pura Beji, Kecamatan Sawan, Kamis (10/10) siang tampak bekas sawah produktif telah disender dan diratakan dengan tanah. Lahan seluas 1.500 meter persegi telah dilakukan pematangan dan terindikasi beralih fungsi dari tanah sawah menjadi tanah non sawah. Atas kenyataan itu LPM Desa sangsit, Kecamatan Sawan telah melayangkan surat kepada pengelolanya. Ketua LPM Desa Sangsit Wayan Wissara di kantor desa Sangsit mejelaskan LPM telah
FB/Agus
Proyek pengurugan di sekitar Pura beji dihentikan
melayangkan surat kepada pengelola tertanggal 20 Agustus 2013. Adapun lima point yang menjadi dasar surat tersebut diantaranya RTRW Desa sangsit yang mengatur tentang pelestarian budaya, ruang terbuka
hijau dan konservasi kawasan suci, kawasan obyek wisata dan sempadan pantai serta sungai. OLeh karenanya terhitung mulai tanggal 1 Juli 2013 untuk sementara waktu tidak ada alih fungsi sawah ke fungsi yang
Para pengecer yang memiliki warung beramai-ramai membeli tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, di Sub Agen SPBU jalan Sudirman, Negara, Kamis kemarin.
Agen tersebut menyediakan sebanyak 560 tabung gas elpiji. Dalam waktu dua jam, stok ratusan tabung gas elpiji tersebut langsung habis. Amin Hariyanto, salah satu pengecer yang ditemui di Sub Agen tersebut kemarin mengaku sulit untuk mendapat gas elpiji isi tiga kilogram sejak sebulan ini. Terkait itu, Manejer Oprasional Sub Agen Gas Elpiji SPBU jalan Sudirman ketika dikonfirmasi kemarin mengaku sulitnya untuk mendapat tabung gas elpiji, diduga karena diakibatkan karena jumlah permintaan dari masyarakat untuk membeli gas elpiji isi tiga kilogram meningkat, ditambah lagi menjelang Hari Raya Idul Adha serta Hari Raya Galungan mendatang. Supaya seluruh pengecer kebagian, pihaknya melakukan pemerataan, dengan cara membatasi jumlah pembelian 10 tabung kepada masing-masing pengecer. Kondisi seperti sudah terjadi sekitar sebulan ini. Harga gas elpiji, sejak seminggu lalu agak naik, terutama di tingkat pengecer. Harga gas elpiji isi tiga kilogram yang sebelumnya Rp 15 ribu, kini di beberapa warung sudah naik menjaid Rp 17 ribu. Sedangkan gas elpiji isi 12 kilogram, sebelumnya Rp 85 ribu, sekarang jadi Rp 90 ribu. W-003
lain.”Ini berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa tanpa sepengetahuan Kepala Desa dan kelian Desa Pakraman Sangsit Dauh Yeh telah berlangsung kegiatan di sebelah utara Pura Beji terindikasi alih fungsi lahan
FB/PRAMONO
NEGARA-Fajar Bali Tabung gas elpiji berisi tiga kilogram, sejak sebulan ini mulai sulit dicari, sehingga banyak konsumen yang mengeluh. Di pengecer gas elpiji beberapa tempat di Kota Negara, sering mengalami kekosongan stock tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Tak hanya konsumen dari kalangan ibu rumah tangga, di kalangan usaha juga mengeluhkan hal yang sama. Pengecer tabung gas elpiji di warung milik IB Mertayasa, di Kelurahan Pendem, Kamis (10/10) kemarin mengaku ban-
yak pelanggannya yang merasa kecewa, karena tidak pernah kebagian gas elpiji. Kendatipun ada, langsung habis. Sulitnya mencari gas elpiji ukuran tiga kilogram ini diperkirakan sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. “Banyak pelanggan saya yang tak kebagian, apalagi beberapa warung di sini, juga tidak ada gas,” ujarnya. Di sub agen tabung gas elpiji di SPBU jalan Sudirman Negara, Kamis kemarin tampak diserbu para pengecer yang ratarata memiliki warung. Di Sub
FB/Artayasa
FB/Agus
Bupati Putu Agus Suradnyana saat meninjau pertanian yang menanam padi Sudaji
Bupati PAS Cari Terobosan Pasarkan Beras Sudaji Beras Bali Sudaji yang baru pertama kalinya ditanam di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, rupanya belum memiliki distributor yang bersedia menyalurkannya, alias pasar. Padahal saat ini sawah-sawah yang menjadi pilot project pengembangan Beras Bali Sudaji itu sudah memasuki masa panen. Seperti halnya di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sudaji, yang menjadi sentra pengembangan Beras Bali Sudaji. Padi-padi yang memiliki tinggi hingga 150 cm itu sudah mendekati masa panen. Bahkan beberapa padi sudah rebah dan akan dipanen oleh penggarap tanah. Hanya saja, penggarap tanah dibuat bingung harus dipasarkan kemanan beras tersebut. Lantaran harganya sudah dipastikan lebih mahal dari harga beras biasa yang sebesar Rp 8.500 per kilogram. Apalagi selama ini belum ada pemasaran Beras Bali Sudaji, sehingga belum dikenal masyarakat. Adanya hal itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Buleleng, Nyoman Swatantra tidak menampik jika Beras Bali Sudaji masih belum memiliki calon konsumen. Maka dengan hal itu pemerintah kabupaten buleleng bakal mencarikan terobosan buat beras Sudaji untuk memiliki pasaran dengan membuat terobosan-terobosan konsumen terhadap beras Sudaji. W-008
Bupati Minta Perbekel Tebing Patung Sri Wedari Tanggap Aspirasi Harus Dikembalikan
NEGARA-Fajar Bali Setelah terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Perbekel, akhirnya enam perbekel dilantik oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha di Wantilan Pura Jagatnatha, Kamis (10/10) kemarin. Keenam yang dilantik, di antaranya Perbekel Tegal Badeng Timur, Ali Nuddin (40), Perbekel Cupel, Usmas (47),Perbekel Banyubiru, Masturi (48), Perbekel Air Kuning, Samanhuri (45), Perbekel Yeh Kuning, I Ketut Windhu (62) dan Perbekel Batuagung, IB Komang Sudiar (35). Dalam sambutannya, Bupati Jembrana Putu Artha mengatakan pemerintah desa tersebut merupakan ujung tombak. Apalagi yang berhubungan langsung dengan
NEGARA-Fajar Bali Sejumlah obyek vital di Jembrana, yang berada di wilayah Gilimanuk mendapat pengecekan oleh Muspida Jembrana, Kamis (10/10) kemarin. Unsur muspida yang terdiri dari Bupati Jembrana Putu Artha, Kasdim 1617 Jembrana, Mayor Inf IB Swatama, Wakapolres Jembrana, Kompol Hagnyono dan unsure Kejaksaan Negeri Negara serta Pengadilan Negeri Negara. Meskipun acara Miss World dan KTT APEC telah berakhir, namun pengamanan terhadap obyek vital yang ada di Jembrana, harus tetap terjaga dengan baik. Beberapa obyek vital yang menjadi pengecekan kemarin, di antaranya PLTG Gilimanuk, ASDP Gilimanuk atau pelabuhan Gilimanuk, dan Pos Pemeriksaan KTP di Gilimanuk. Bupati Artha mengatakan PLTG sebagai salah satu pemasok listrik Jawa-Bali merupakan objek vital yang wajib dilindungi dan dijaga keamanannya. Bila sampa pasokan listrik terganggu kemananannya maka sulit dibayangkan apa yang akan terjadi dengan listrik di Jawa dan Bali. Bupati berterima kasih, karena pihak PLTG Gilimanuk telah berpartisipasi maskimal ikut menyukseskan pelaksasaan Miss World dan KTT APEC. Begitupula, di Pelabuhan Gilimanuk, selama ini dinilai situasi penyeberangannya terutama penumpang dan
masyarakat, sebagai perbekel harus cepat tanggap. “Sebagai perbekel, harus lekas tanggap terhadap aspirasi serta isu-isu yang berkembang di masyarakat, sehingga segera dapat diakomodasi serta diantisipasi,” ujarnya. Bagi perbekel yang masa tugasnya telah berakhirnya, Bupati Artha menyampaikan terma kasih serta memberikan penghargaan kepada perbekel. Diharap mereka tetap dapat memberikan sumbangan pemikiran serta tenaga untuk membangun desa. Selain Bupati Artha yang hadir, juga dihadiri Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, Para Muspida, Sekda Jembrana I Gde Gunadnya dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Jembrana.W-003
kendaraan berjalan lancar dan aman. Sebelumnya, kondisi di pintu keluar ASDP berdebu, tetapi kini telah nyaman karena sudah dibeton. Kedepan kata Artha, jalan Gilimanuk pada ruas Gelung Kori akan dipecah dengan membangun boulevard didalamnya. Tetapi jalannya akan diperlebar terlebih dahulu. “ Jalan itu merupakan jalan nasional yang menjadi kewenangan balai, namun pihak balai telah menjanjikan untuk memperlebar jalannya sehingga boulevard bisa dibangun,” ujarnaya. Wakapolres Jembrana Kompol Hagnyono sangat mendukung program tersebut, sebagai upaya untuk kelancaran arus lalu lintas terutama pada hari raya Idul Fitri, termasuk memberikan rasa nyaman kepada pengendara. Kemudian di Pos Pemeriksaan KTP di Gilimanuk, Bupati Artha menganjurkan rambu-rambu yang tegas terhadap pendatang yang tak melengkapi dengan identitas. Bila diperlukan pendatang menunjukkan kartu keluarga jika salah satu keluarganya tidak membawa KTP. Sebab menurut Artha petugas akan sangat sulit dan dilematis memulangkan salah satu keluarga jika mereka datang sekeluarga. “ Meski begitu aturan harus tetap dijalan dengan tegas tanpa pilih kasih, demi keamanan bersama,”ujarnya. W-003
FB/PRAMONO
PNS usai mengikuti Diklat Pendidikan dan Latihan
I Made Suradnya menjelaskan, Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Propinsi Bali berlangsung di Kabupaten Gianyar sejak 10 April 2013 bertempat di Kantor UPT Lab.Perkebunan Propinsi Bali di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar. Peserta diklat sebanyak 120 orang terdiri dari 40 orang Diklat PIM III Angkatan XLVI (46) dan 80 orang Diklat PIM IV Angkatan LI (51) dan LVII (57). Dari jumlah tersebut, 119 orang dinyatakan lulus dan 1 orang gugur karena sakit dan tidak bisa mengikuti kegiatan sampai selesai. Pada acara penutupan tersebut Kepala Badan Diklat Propinsi Bali Ida Bagus Sedawa melepas tanda peserta perwakilan diklat. Selama diklat, para peserta diberikan materi pendidikan dan latihan oleh para widyaiswara dan fasilitator dari Badan Diklat Propinsi Bali. W-005
Bupati Jembrana, Putu Artha, melantik enam perbekel, Kamis kemarin.
Obyek Vital di Gilimanuk Dicek
PNS Diharapkan Mampu Lakukan Perubahan dan Pelayanan Terbaik
GIANYAR-Fajar Bali Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepemimpinan diharapkan mampu melakukan perubahan sistem kerja, pelayanan dan program yang lebih baik. Sebab, diklat bukanlah kegiatan formalitas belaka yang sekedar untuk memenuhi persyaratan saja. Hal ini diungkapkan Sekda Kabupaten Gianya, Ida Bagus Gaga Adi Saputra saat penutupan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV Propinsi Bali di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Kamis (10/10). Dikatakan, PNS adalah unsur aparatur negara yang mempunyai peranan strategis dalam penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan. Untuk mampu memainkan peranan tersebut, PNS hendaknya memiliki kompetensi, dedikasi dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Melalui Diklat, peserta diberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk mempersiapkan diri menjadi pejabat Eselon III maupun IV. Selain itu peserta bisa merubah pola sikap dan perilaku ke arah lebih positif sehingga dapat menjadi pelayan masyarakat yang baik dan bermartabat. “Diklat akan berguna jika PNS mampu melakukan pelayanan dan perubahan ke arah lebih baik ,” tegasnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gianyar,
FB/PRAMONO
Gas Elpiji Mulai Sulit Didapat
dari sawah menjadi non sawah. hal ini dapat dilihat dari kegiatan pengurukan dan penyenderan di lokasi tersebut. Oleh karennya terhitung tanggal 21 Agustus kegiatan alih fungsi lahan itu kami hentikan,”papar Wissara. Wissara menyadari jika pemilik lahan melayangkan surat protes. Oleh karenanya Wisara yang juga sekretaris DPD LPM Kabupaten Buleleng mengingatkan kepada pemerintah untuk mempertimbangkan reward yang akan diterima oleh pemilik lahan jika lahan yang bersangkutan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau. Dikonfirmasi terpisah Camat Sawan I Gusti Ngurah Suradnyana mengaku telah menerima surat tembusan dari LPM Desa sangsit. Bahkan pihak kecamatan telah menerima surat tanggapan dari pengelola selama ini yang mempertanyakan kapasitas LPM dalam menghentikan proyek tersebut. Namun mengingat surat yang diterimanya hanya sebatas tembusan maka pihak kecamatan belum merespon apalagi mempertemukan kedua belah pihak.”Surat pemberitahuan sudah kami terima namun hal itu hanya sebatas surat pemberitauan maka kami tidak bisa mempertamukan kedua belah pihak,”pungkasnya. W-008
POTRET FAJAR BULELENG
Bupati Jembrana Putu Artha bersama jajaran Muspida Jembrana melakukan pengecekan terhadap obyek vital di Gilimanuk, Kamis kemarin.
TABANAN-Fajar Bali Terkatung-katungnya pengembalikan tebing patung Sri Wedari yang dibobol oleh pengembang perumahan, kembali mematik reaksi keras dari DPRD Tabanan. Dewan meminta tebing Patung Sri Wedari dikemablikan seperti semula. “Harus dikembalikan seperti semula, Ditambal agar kelihatan asri kembali,” jelas I Wayan Sarjana anggota Fraksi PDIP Tabanan, Kamis (10/10) kemarin. Dikatakanya, langkah yang diambil oleh Pemkab Tabanan dengan menutup pintu gerbang bekas tebing yang dibobol hanya dengan pot bunga merupakan langkah untuk mengelabui masyarakat. “Kami selaku wakil masyarakat meminta pemkab ataupun pengembang yang menjebol tebing itu mengembalikan keasrian tebing Sri Wedari, “ tandasnya. Karena selama ini ia melihat tidak ada itikad baik dari pihakpihak yang menjebol tebing tersebut. “Hampir tiga bulan, belum juga ada tindak lanjutnya,” tandas Sarjana. Kalau dalam kurun waktu satu bulan kedepan belum ada tindak lanjut pihaknya akan turun kembali mengecek ke lapangan. W-004
Selain Perang, TNI Juga Tangani Teroris
FB/Doni
TABANAN-Fajar Bali Tugas pokok yang diemban TNI tidak saja berperang menjaga keamanan NKRI dari serangan lawan namun TNI juga memiliki tugas menangani teroris. “TNI dan Polri bekerjasama menangani masalah teroris,”jelas KSAD Jendral TNI Budiman disela-sela menghadiri Peringatan HUT TNI ke- 68 TNI di Monumen MBO Munduk-Malang, Desa Gadungan Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Kamis (10/10) kemarin. Jendral Budiman mengatakan di dalam peraturan pemerintah kepolisian bertugas menangani teroris. Oleh presiden kemudian dibentuk BNPT (Badan Nasional Penanganan ngangulangan Teroris ) yang terdiri dari unsur TNI dan Polri. “Jadi sinergitas seluruh masyarakat dalam menangani teroris. Tidak semata mengandalkan kepolisian dan TNI, harus seluruh kelompok masyarakat terlibat,” tandas Jendral Budiman. Dikatakan, teroris pada dasarnya adalah perlawanan dari orang-orang yang termajinalkan. Perlawanan yang tidak peduli benar dan salah. “Kita harus tangani orang yang termajinalkan agar kembali ke posisi sbagai warga negara,” tandasnya. Ditambahkan teroris bisa muncul dari kemiskinan yang harus ditangani bersama-sama terutama dalam mensejahterakan masyarakat. Pada kesempatan itu juga Jendral Budiman berpesan kepada parjurit TNI yang ada di Bali agar senantiasa menjunjung kebudayaan Bali.”Kehidupan adat dan budaya Bali merupakan bagian hidup prajurit TNI yang ada di Bali. Prajurit TNI harus menyatu dengan rakyat, jaga alamnya pelihara budayanya. Bali menjadi tujuan wisata andalan yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” tandas Jendral Budiman. Pangdam IX Udayana Mayor Jendral Wisnu Bawatanaya mengatakan bangga menjadi TNI karena sudah konsisten menjaga keutuhan NKRI. Ditegaskanya, penyelenggarakan APEC sudah berhasil merupakan keberhasilan bersama rakyat yang merupakan suatu kebanggaan. “Merah putihtetapmenjadidarahkita.Janganmaudiadudomba,”katanya.W-004
PENDIDIKAN
Disperindag Gelar Pelatihan Desain Endek DENPASAR–Fajar Bali Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Dekranasda Denpasar menggelar pelatihan desain endek. Dalam rangka mengangkat potensi besar pengembangan dan pelestarian kain endek, Dalam kegiatan menghadirkan desainer nasional, Sony Muclison. Bahkan, Soni juga hadir sebagai pembicara Tude Togog pakar kain endek. Pelatihan pengembangan kain endek ini dalam rangka mewujudkan inovasi untuk desain-desain endek ke depan. Karena dengan banyaknya inovasi terhadap keberadaan endek, maka akan tumbuh minat masyarakat untuk selalu menggunakan kain yang menjadi kearifan lokal di Bali ini. “Kami berharap ke depan, masyarakat tetap mengacu pada motto, “endek kita punya, kita pakai, kita bangga”, sehingga disetiap kesempatan, selalu ada endek,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Ni Ketut Widiastuti. Sementara, untuk peserta pelatihan kali ini di antaranya dari duta endek Kota Denpasar, para perajin kain endek di Denpasar, asosiasi endek bordir dan songket, serta sejumlah pengelola hotel. “Pelatihan ini menghadirkan desainer nasional, sehingga akan mampu memberikan berbagai inovasi desain untuk kain endek,” ungkap Widiastuti. Kepala Disperindag Kota Denpasar Drs. I Wayan Gatra,M.Si., mengatakan, pelatihan ini selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan para perajin, juga menjadi ajang untuk selalu berusaha untuk membuat desain yang inovatif untuk endek di Denpasar. Dirinya menambahkan, selama ini komitmen Wali Kota Denpasar bersama Ketua Dekranasda I.A. Selly Dharmawijaya Mantra cukup besar untuk mengangkat kain endek ini untuk bisa menasional. Bahkan, akan eksis di dunia international. “Karena, itu pengembangan desain kain endek ini sangat strategis bagi pengembangan endek ke depan,” katanya Kamis, (10/10). Dirinya, mengharapkan keberadaan kain endek yang kini mulai dilirik banyak kalangan di Bali, bahkan, bisa menjadi produk unggulan Kota Denpasar. (bahkan guru-guru juga mengenakan endek red). Apalagi, kini Denpasar sudah berkembang menjadi kota kreatif yang berwawasan budaya. Dengan komitmen ini, pihaknya berharap produk lokal yang dimiliki Denpasar bisa menjadi go international. Sedangkan, dua desainer yang menjadi pembicara dalam pelatihan tersebut memberikan berbagai ilmu kepada para peserta. Tude Togog memberikan pengertian tentang kain endek juga diberikan secara gamblang oleh. Sementara, Sony memberikan model-model yang menjadi trend ke depan yang tentunya menjadi acuan bagi perajin kain endek untuk berkreasi. W-017
Tinggi, Minat Lulusan SMA/SMK Luar Bali Kuliah Di STPBI
Urbanus DENPASAR-Fajar Bali Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) merupakan salah satu perguruan tinggi yang berkembang di Indonesia, sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu hingga kini cukup mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Lulusan dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) baik itu SMA maupun SMK yang berkeinginan untuk belajar di perguruan tinggi kepariwisataan tersebut cukup tinggi, ungkap Ketua IV Bidang Humas dan Kerjasama STPBI, Drs. I Nyoman Urbanus, M.Si, kepada Fajar Bali, Kamis (10/10) kemarin. Ia menjelaskan, generasi muda umur belasan asal luar daerah yang mengikuti pendidikan di STPBI tahun akademik 2013/2014 ini, sangat tinggi hingga mencapai sekitar 40 persen, sedangkan sisanya adalah lulusan dari Bali. “Tingginya minat masyarakat luar Bali yang mengikuti pendidikan di lembaga perguruan tinggi tersebut adalah karena STPBI sudah dikenal telah mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas”, ungkapnya. Masyarakat asal luar Pulau Dewata yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk menempa pendidkikan dan pelatihan di lembaga pendidikan tinggi kepariwisataan yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar adalah berasal dari kota-kota besar di Jawa seperti Malang, Jember, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta. Selain itu, juga banyak diantaranya yang berasal dari luar Pulau Jawa seperti Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Medan, Makasar dan Irian Jaya. Penerus bangsa asal dari beberapa luar Bali yang yang telah mengikuti pendidikan di STPBI memiliki kemampuan yang rata-rata cukup baik. Pasalnya lulusan yang kuliah di lembaga pendidikan tinggi yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak tersebut merupakan lulusan pilihan dair sejumlah SMKA dan SMK di sejumlah kota besar di tanah air, tukasnya. W-20 FB/SUARJA
Menparekraf Buka Art Summit Indonesia DENPASAR–Fajar Bali. Art Summit Indonesia dibuka Menteri Pariwisata dan Enomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, didampingi Rektor ISI, Prof. Dr., Gede Arya Sugiartha Kamis (10/10) di di Natya Mandala Denpasar. kembali diadakam untuk ketujuh kalinya sejak pertama kali tahun 1995. Tahun ini ada empat kota yang menjadi penyelenggara yakni Denpasar, Jakarta, Yogyakarta dan Solo. Acara pembukaan Art Summit Indonesia (ASI) berlangsung di Gedung Natya Mandala, Denpasar. Pemilihan Denpasar untuk acara pembukaan pembukaan karena momentumnya bertepatan dengan penyelenggaraan APEC 2013 dimana ribuan delegasi dari 21 negara anggota APEC yang tengah berada di Bali untuk menghadiri pertemuan tahunan. Tahun ini tema yang dipilih adalah “Contemporary Art and the Making of Its Market.” Bagaimana menciptakan pasar untuk pertunjukan seni kontemporer agar pelaku seni bisa mendapatkan penghasilan yang layak dengan mereka menekuni seni pertunjukan. “Melalui kegiatan ini pula kami ingin meningkatkan apresiasi dari kreativitas seni kontemporer. Memberi kesempatan kepada seniman dan pendidik untuk menunjukkan kreativitas mereka. Dengan melihat karya seniman seni pertunjukan dunia kita bisa mendapatkan pembelajaran untuk dapat mengembangkannya menjadi suatu pertunjukan yang lebih memiliki nilai artistic,” jelas Menteri Menparekraf, Mari Elka Pangestu. Dalam acara pembukaan akan dit-
ampilkan 5 karya tari dan music kontemporer. Tiga karya dari seniman ISI Denpasar adalah : “Tangkep”, karya I Wayan Sutirtha (koreografer) & I Nyoman Kariasa (komponis), “Ku Tak Sabar” karya Gus Teja, “Jay Sita” karya I Gede Oka Surya (koreografer) & I Gede Mawan (komponis). Kemudian disajikan pula karya music “Manihot” oleh Oya Yukarya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan “Cakra Esa Galura & Lorong Massa” oleh Dody Satya Ekagustdiman dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung. Setiap tahun kegiatan Art Summit Indonesia selalu mengundang mitra dari luar negeri. Selain untuk mempertunjukkan kreativitas seni dalam dan luar negeri, ajang ini juga untuk meningkatkan komunikasi dan pemahaman antar pelaku seni pertunjukan. ASI 2013 menampilkan karya dari seniman yang juga pendidik yaitu ISI Denpasar, ISI Surakarta, ISI Yogyakarta, ISI Padang Panjang, STSI Bandung dan Institut Kesenian Jakarta. Selanjutnya terdapat enam group dari komunitas, yaitu Teater Tetas, Teater Celah Celah Langit (CCL) ,,Suarasama” Irwansyah, Vera Siak Dance, Dedek Gamelan Orkestra. Sementara untuk mitra dari luar negeri yang akan tampil adalah ,,Ensamble Reconsil Vienna” dari Austria: koreografer dan Group Arco Renz (Kobalt Works) dari Belgia dan Jerman dengan produksinya ,,solid.states”, Bulssang” Korea National Contemporary Dance Company (KNCDC) dari Korea Selatan, dan “SMASHED” Gandini Junggling dari
Menparekraf Mari Elka Pangestu didampingi dan Rektor ISI, Gede Arya Sugiartha
United Kingdom. Berkaitan dengan ASI VII, pada tanggal 22-23 Oktober 2013 akan diselenggarakan lokakarya tari dan music di ISI Surakarta dan ISI Yogyakarta dan seminar internasional tanggal 23 Oktober di Universitas Negeri Jakarta. Pembicara yang akan berbagi pengalaman adalah Hans-Georg Knopp dari Jerman, Paula J. Bennet dan jody Diamond dari Amerika Serikat, dan Anothai Nithibon dari Thailand.Sedangkan pembicara dari Indonesia adalah Miroto, Yudi Sukmayadi, dan Endo Suanda. Topik-topik yang akan dibahas pada seminar nanti adalah creating contemporary Arts market through festivals,
Di-Back UP Squad Voli SMK Prada
exploring public space for building creativity, contemporary gamelan music in the World, dan building appreciation through educational systems and specific communities.Gagasan awal Art Summit Indonesia (ASI) adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun Emas Kemerdekaan Republik Indonesia ke -50 tahun pada tahun 1995. Kemudian, festival ini menjadi kegiatan tiga tahunan dan menjadi sebuah forum interaksi cultural para seniman dunia yang mengangkat isu-isu kontemporer antara lain : multiculturalism, globalism, cultural industry, dan creative economy.W-017
Raih Medali Emas, Duta O2SN Badung ke Tingkat Nasional MANGUPURA-Fajar Bali Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi Bali, telah usai digelar.Khusus untu cabang olahraga (cabor ) bola voli, duta O2SN kabupaten Badung menyabet medali emas, setelah menaklukan tim voli siswa asal Gianyar, dengan kedudukan 3-0. Kesuksesan yang dirah tim voli Badung, maka duta cabor voli Badung, berhak meraih tiket sebagai duta voli Bali ke O2SN tingkat nasional. O2SN menurut rencananya akan digelar sekitar Juli tahun2014, namun belum diketahui daerah yang dijadikan ajang O2SN tingkat nasional tersebut. Di antara tim O2SN kabupaten Badung, SMK Pariwisata Dalung (Prada) melibatkan 5 atlet, namun pada babak final menurunkan 2 atlet inti putri, yang begrgabung dengan tim inti dari SMK lain di Badung. Pada O2SN tingkat nasional, SMK Prada tetap mendelegasi 5 atlet. Khusus cabor futsal Badung pada posisi ketiga. Keterangan itu disampaikan, Ni Wayan Nodhennis Sasmi Hermitha kelas XI/Tata Boga, dan Ni Putu Mira Dyanawati kelas XI/Tata Boga sebagai tim inti final O2SN Badung di SMK Prada Badung Kamis (10/9). Saat memberikan keterangan, Hermitha dan Dyanawati didampingi Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa, Ketut Suanaya dan Kepala SMK Prada Badung, Drs., I Ketut Maliarsa. Kedua siswi
yang memiliki postur cocok sebagai atlet voli ini mengatakan, kesukesan pada O2SN yang diperkuat atlet SMK Parada, karena dimotivator Ketua Yayasan Permbina Suanaya dan Kepala SMK Prada, Maliarsa, serta Gede Putra Jaya, S.,Pd., sebagai Pembina, dan juga berdoa dan didukung orangtua. Untuk mengikuti pembinaan yang intensif dalam mengahadapi O2SN, kedua atlet SMK Prada tamatan SMPN 3 Abiansemal ini, juga membenarkan, pola pembinaan yang diterapkan Putra Jaya, sangat membutuhkan kedisiplinan dan spirit yang tinggi. Selain itu, Kasek juga sangat peduli terhadap displinan, sehingga sebagai calon tenaga kerja pariwisata, siswa SMK Prada harus benar-benar disiplin, sehingga displin tidak saja komitmen tetapi wajib hukumnya. Terkait pembagian waktu, kedua siswi duta Badung ke tingkat nasional ini mengaku, kendati mengikuti pembianaan voli untuk O2SN, namun waktu untuk mengikuti proses pembelajaran dan belajar di rumah dapat diseimbangkan, ucap Hermitha dan Dyanawati. Kedua atlet remaja ini memilih melanjutkan studi ke SMK Prada, karena telah mendapat informasi SMK Prada sebagai gudang prestasi voli, dan banyak lulusan sudah bekerja di dunia usaha dan industri (dudi), juga dikenal kedisiplinannya. Ternyata benar, dan dibuktikan dengan
prestasi dan sebagai duta Bali ke tingkat nasional. Talenta kedua siswi berprestasi ini, pada cabor voli sejak SMP, dan sudah pernah tampil pada Porsenijar dan O2SN. Sementara itu, Target Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa Suanaya dan Kepala SMK Prada, Maliarsa serta Putra Jaya selaku pembina, squad O2SN Badung akan mampu mengharumkan nama Badung dan SMK Prada tercapai. Keberhasilan yang ditoreh peserta didiknya, maka Suanaya menghadiahkan kepada atlet bereprestasi SMK Prada bebas SPP selama 6 bulan. Beasiswa 6 bulan ini merupakan kado altlet voli kepada orangtuanya. Serta akan dikenal sebagai pelajar berprestasi di banjarnya. Suanaya mengakui, untuk kepenitingan generasi ke depan, saat ini yayasan menyiapkan 30 guru tetap dan guru kontrak serta 30 guru honor. Sehingga dalam proses pembelajaran, tiap guru mata pelajaran selalu melaksanakan tugasnya, untuk mencegah kelas kekosongan guru. Yayasan juga telah membangun 3 Ruang Kelas Baru (RKB) dan aula untuk pertemuan guruguru atau orangtua siswa. Program jangka pendek, juga akan membangun gedung kesenian, sehingga akan koalisikan seni untuk dijadikan teater. Ke depan, akan melaksanakan program studi banding ke Jawa, agar siswa dapat
FB/BLAS
Guru-guru juga Gunakan Endek
FAJA R BALI
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
FB/HERU
6
Ketua Pembina Yayasan Bali Dwipa, Ketut Suanaya dan Kepala SMK Prada, I ketut Maliarsa bersama siswi Ni Wayan Nodhennis Sasmi Hermita dan Ni Putu Mira Dyanawati
mengenal obyek pariwisata, sebelum melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau ke dudi. Pada kesempatan itu, Kepala SMK Prada Maliarsa menyampaikan terima kasih kepada Kadisdikpora, pembina dan kepada siswa yang telah mengharumkan nama Badung dan sekolah. SMK Prada berkomiotmen, bila siswa berprestasi sesuai ketentuan sekolah, maka yayasan akan memberikan bebas SPP baik akademik maupun non akademik. Sekolah juga memiliki program untuk lulusan, Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha
(BMW), sehingga siswa harus disiplin agar menggapainya. Karena fasilitas telah media dan gru-guru juga profesional dan berkompetensi. Maliarsa berpesan, agar siswa yang berpresatasi agar jangan sombong dan tetap tampil dengan sikap yang baik. Untuk cabor voli SMK Parda tetap berjaya, dan sederetan piala telah menghiasi ruang prestasi SMK tersebut. Diharapkan yunior dapat mengikuti jejak prestasi senior, karena prestasi akan sangat membantu masa depan, ujar Maliarsa. R-008
dan obyek wisata yang ada saat ini, wajib diantisipasi untuk 5 sampai 10 tahun ke depan. Kita berharap pariwisata budaya kita menuju quality tourism, dalam arti wisatawan yang datang adalah yang memang berwisata dan berbelanja di Bali. 5. Berdasarkan hasil kajian dari aspek sosial budaya, dinyatakan bahwa masyarakat Tanjung Benoa sebelumnya pernah mengusulkan revitalisasi Pulau Pudut dengan teknik reklamasi, dan masyarakat sekitar Tanjung Benoa setuju dengan rencana pemanfaatan dan pengembangan kawasan tersebut. “Yang paling penting adalah mengikuti filosofi Tri Hita Karana,” Tim kajian feasibility study (FS), menegaskan bahwa reklamasi ini layak bersyarat. Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Bali, Negara kita sudah dikenal dengan Demokrasi di mana pada Pemilu tahun 2009 kita telah memilih wakil rakyat di DPRD, DPR TK I dan DPR-RI serta DPD-RI, seharusnya aspirasi masyarakat Bali disampaikan dan disosialisasikan oleh para
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebelum memberikan Rekomendasi kepada Bapak Gubernur Bali. Artinya kita belajar berdemokrasi melalui saluran yang benar, yaitu melalui Wakil Rakyat.Saya sangat sedih membaca hujatan kepada Bapak Gubernur, beliau kreatif, inovatif, motivative disamping itu seorang pemimpin yang cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual. Banyak kemajuan yang terwujud selama kepemimpinannya di antaranya, adanya Jaminan kesehatan Bali Mandara (JKBM), jalan layang underpass di Kuta, adanya jalan tol di atas laut mempercepat arus lalu lintas Benoa - Nusa Dua. Mari kita hentikan perdebatan ini sambil menunggu Kajian FS yang holistik.. Denpasar,7 Oktober 2013 Hormat saya,
Reklamasi Membangun Masa Depan Bali yang Lebih Baik OLEH; Dr.I GUSTI GEDE DJESTAWANA,SKM.M.Kes.
Pertama-tama marilah kita Panjatkan Puji Syukur Kehadapan Ide Sanghyang Widhi Wase/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat RahmatNya Masyarakat Bali di bawah kepemimpinan Bapak I Made Mangku Pastika sebagai Gubernur Bali dapat menyelesaikan kemelut Reklamasi Tanjung Benoa dengan arif dan bijaksana. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas ide cemerlang membangun Bali masa depan yang lebih baik. Saya sangat menghormati semua pendapat yang berkembang, termasuk mengkaji secara komprehensif bersama pihakpihak terkait, seperti DPRD dan
para pakar di bidangnya, serta melalui kajian-kajian lainnya yang ilmiah dan obyektif namun disalurkan secara normative, respon tersebut merupakan wujud kepedulian dan kecintaan seluruh masyarakat kepada Bali. Namun semua itu patut kita letakkan secara proporsional demi kemajuan Bali ke depan. Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan rekomendasi izin pemanfaatan, sudah melalui proses dan mekanisme pembahasan,mulai dari permohonan yang diajukan investor, rekomendasi DPRD Provinsi Bali, sampai turunnya Keputusan Gubernur. Rekomendasi tersebut masih memerlukan beberapa kajian pendukung, sinkronisasi dan harmonisasi dengan peraturan perundang-undangan, serta beberapa tahapan perizinan yang wajib dimiliki oleh investor, di mana izin-izin tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.Rekomendasi tersebut belum cukup dipakai acuan melaksanakan kegiatan reklamasi, tetapi baru sebatas sebagai dasar bagi investor melakukan kegiatan pengkajian, survey,
serta pengurusan perizinan yang dibutuhkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sekarang tugas kita bersama adalah mengawasi pelaksanaan kajian tersebut kalau memang benar-benar memenuhi semua aspek,untuk kemudian dilanjutkan pada tahapan berikutnya. Proses reklamasi ini masih sangat panjang, yang memerlukan pemikiran kita bersama untuk mewujudkannya, sehingga nantinya benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Bali di masa mendatang. Bali yang maju adalah Bali yang tidak tercerabut dari akar budayanya yang adiluhung, dengan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Pengelolaan wilayah perairan Teluk Benoa seluas 838 ha, menurut rencana yang masih harus menunggu kajian final, sebagian besar diantaranya atau sekitar 438 ha akan dibangun hutan mangrove. Sementara sekitar 300 ha dibangun fasilitas umum seperti art centre, gedung pameran kerajinan, gelanggang olahraga, tempat ibadah, seko-
lah, dsb, dan hanya sebagian kecil atau sekitar 100 ha dibangun akomodasi pariwisata. Kawasan tersebut sekaligus menjadi penyangga wilayah Bali selatan, yang dikembangkan tetap berdasarkan filosofi tri hita karana. Dalam perkembangan pembangunan ke depan, reklamasi dan kehadiran pulau baru ini memiliki keuntungan bagi Bali sebagai berikut: 1. Secara geografis, luas pulau Bali akan bertambah. Pulau baru yang dibangun investor di kawasan ini akan menjadi milik Bali, milik masyarakat Bali. Demikian pula luas hutan kita, khususnya hutan mangrove, akan bertambah. Keberadaan hutan bakau yang sangat luas di kawasan tersebut, akan sangat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi akibat iklim global, termasuk melindungi Bali dari bencana tsunami 3. Dalam hal lapangan kerja, dibangunnya akomodasi pariwisata dan fasilitas umum akan memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat Bali dalam 5 sampai 10 tahun mendatang. Diperkirakan sekitar
200.000 lapangan kerja baru akan tersedia di kawasan ini. Terlebih lagi tahun 2015 kita akan menjadi bagian dari Komunitas Tunggal ASEAN, sejalan dengan diberlakukannya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dalam masa tersebut, para pekerja dari luar negeri akan datang ke Bali untuk bersaing mendapatkan pekerjaan dalam seluruh bidang, mulai dari manager, sopir, sampai tukang sapu. Keberadaan lapangan kerja baru akan sangat membantu persaingan kerja bagi para tenaga kerja lokal Bali. Demikian pula para penari dan seniman lulusan SMK Kesenian, dan juga perguruan tinggi seni, akan mendapat kesempatan luas untuk tampil dengan dibangunnya art centre dan akomodasi pariwisata baru. 4. Dalam mendukung pembangunan pariwisata, keberadaan pulau reklamasi akan menjadi destinasi wisata baru. Konsep pariwisata budaya mutlak diimplementasikan dalam membangun dan mengembangkan kawasan dan atraksi wisata di kawasan tersebut. Kejenuhan wisatawan asing atas atraksi
Djestawana
EKONOMI
FAJA R BALI Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
7
Ekonomi Bali Melambat, Perbarindo Optimis Tembus Rp 8 Triliun Total aset BPR di Bali hingga akhir Agustus 2013 mencapai Rp 7,2 trilliun atau tumbuh 33,04 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya Rp 5,46 triliun. DENPASAR–Fajar Bali Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali optimis, meski laju pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata diprediksi melambat, tapi Perbarindo Bali yakin pada akhir tahun 2013, aset bank – bank perkreditan akan tembus pada angka Rp 8 triliun. Salah satu alasannya, potensi penyaluran kredit masih sangat besar. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, total aset BPR di Bali hingga akhir Agustus 2013 mencapai Rp 7,2 triliun. Angka ini tumbuh 33,04 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang menca-
pai Rp 5,46 triliun. Humas Perbarindo Bali I Ketut Wardana menyatakan, nilai aset tersebut bahkan sudah melebihi prediksi awal. “Awalnya diprediksi tumbuh 25 persen dari aset akhir tahun lalu. Sekarang sudah lebih,” ungkapnya di Denpasar, Kamis (10/10) kemarin. Penyebab pertumbuhan positif BPR di Bali sebut Wardana dikarenakan masih besarnya potensi penyaluran kredit. Saat ini sambungnya, sebagian besar nasabah BPR di Bali adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kalangan ini langsung bersentuhan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, karena menjadi tumpuan mencari nafkah, biasanya UMKM selalu berusaha untuk bertahan dalam segala kondisi. “Pasti mereka akan mencoba bertahan dan berusaha terus,” ujar Wardana. Wardana juga mengatakan, hingga saat ini penyaluran kredit BPR tumbuh 28 persen menjadi Rp 5,61 triliun dari periode akhir Agustus tahun lalu Rp 4,35 triliun. Dimana kom-
FB/IST
posisi penyalurannya adalah kredit modal kerja kisaran 65 persen, kredit konsumsi 25 persen, dan kredit investasi Rp 10 persen. Hampir seluruh kredit modal kerja kata Wardana disalurkan kepada UMKM. Komposisi tersebut membuat
Perbarindo Bali tidak khawatir dengan gejolak perekonomian seperti kenaikan BI Rate dan pelemahan niai tukar rupiah. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Badung Pucuk Artana menyatakan, untuk menggenjot nilai aset, beberapa langkah sudah
disiapkan. Persiapan tersebut lanjutnya memberikan pelayanan lebih cepat dan suku bunga kredit lebih kompetitif. Ratarata suku bunga kredit di BPR berkisar 21 persen-22 persen per tahun. Sedangkan bunga penjaminan sekitar 9 persen per tahun. W-011
Kawasan Industri Malang Serap 6.000 Tenaga Kerja
FB/IST
MALANG – Fajar Bali Kawasan industri di atas lahan 90 hektar, di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, diperki-
rakan membuka peluang lowongan kerja bagi sekitar 6.000 orang. Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Malang, Hadi Santoso memaparkan ada dua kawasan industri yang akan dibangun. Progres perencanaannya saat ini masih dalam tahap studi kelayakan dan tinggal diajukan ke walikota. Kawasan industri tersebut akan dibangun di wilayah Tlogowaru di atas lahan seluas 64 hektare dan di wilayah Arjowinangun seluas 26 hektare. Keduanya berada di Kecamatan Kedungkandang. “Kawasan industri di Tlogowaru khusus untuk pengembangan pengelolaan tembakau (pabrik rokok) dan di Arjowinangun untuk industri barang-barang elektronik,”ujar Kepala Disperindag Malang, Hadi Santoso, Kamis (10/10) kemarin. Ia mengatakan pengelolaan ka-
wasan industri tersebut nantinya akan diserahkan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang segera dibentuk oleh Pemkot Malang. Ko n s e p d e t a i l nya d i ajukan ke walikota. Hadi Santoso yang akrab dipanggil Soni itu menjelaskan dipilihnya Tlogowaru sebagai kawasan industri pengolahan hasil tembakau karena daerah itu dekat dengan titik jatuh tol Malang--Pandaan. Selain itu, lanjutnya, diharapkan bisa membantu industri rokok skala kecil menengah di daerah itu yang terancam gulung tikar akibat kenaikan harga pita cukai rokok. Menurut Soni, belum lama ini di Kota Malang sudah ada 57 perusahaan rokok yang gulung
tikar karena terkena kebijakan cukai. Oleh karena itu, dengan adanya kawasan industri itu nanti, diharapkan industri rokok bisa bangkit kembali menjalankan roda industrinya. Menanggapi gagasan Disperindag yang akan membangun zona industri di kawasan Malang timur itu, Walikota Malang Moch Anton menyatakan dukungannya, sebab sampai saat ini kota pendidikan itu belum memiliki zonasi industri .“Zonasi industri ini nantinya akan sangat membantu para pelaku industri kecil menengah. Namun, saya juga masih akan mempelajari secara detail konsepnya, apalagi kawasan itu nanti juga mampu menyerap tenaga keja yang cukup besar,” ujarnya. AN
2014, Bank Tak Lagi Diawasi BI
OJK Siap Lindungi Konsumen DENPASAR–Fajar Bali Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini bisa menjadi harapan masyarakat dalam menangani sektor pasar modal, sektor industri keuangan bank maupun non bank yang terdiri dari asuransi, pembiayaan serta dana pensiun. Selain itu, OJK nantinya diharapkan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat terhadap berbagai pelanggaran atas UU dan peraturan di sector keuangan yang berada di bawah kewenangan OJK. Kepala Divisi Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida S. Gultom mengungkapkan, tujuan dari terbentuknya OJK ini adalah untuk mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agar terselenggara secara teratur, adil, transparan
serta akuntabel. Disamping itu, OJK juga siap mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Lasmaida menambahkan, fungsi OJK ini untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. “Terkait tugas lembaga ini sambungnya, untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan serta lembaga jasa keuangan lainnya,” sebut Lasmaida seusai melakukan pengarahan terkait Edukasi dan Sosialisasi Produk dan Jasa Keuangan serta Perlind-
ungan Konsumen di Kampus Undiknas, Denpasar , Kamis (10/10) kemarin. Wewenang pengawasan yang dilakukan OJK sambung Lasmaida salah satunya adalah melakukan pengawasan dan perlindungan konsumen sektor perbankan, pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Sedangkan wewenang pengaturan OJK salah satunya adalah menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, jelasnya. OJK ungkap Lasmaida, mempunyai sejumlah program untuk perlindungan konsumen seperti literasi konsumen, pengaturan sektor jasa keuangan dan program-program lainnya. Edukasi dan sosialisasi produk serta jasa keuangan dan perlindungan konsumen juga dilaksanakan di seluruh Indonesia. Terkait dengan koordinasi dan
kerjasama kata Lasmaida, OJK, BI dan LPS nantinya akan membangun dan memelihara sarana pertukaran informasi secara terintegrasi. Ketiga lembaga tersebut juga berbagi seluruh informasi tentang perbankan dengan menjaga kerahasiaan serta bekerjasama dalam kegiatan pemeriksaan bank. “OJK juga melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Kemenkeu dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan dalam pencegahan serta penanganan krisis. Disamping itu OJK juga bekerjasama dan berkoordinasi dengan penegak hukum dalam rangka penyidikan dan perlindungan konsumen,” ucap Lasmaida. Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya SE, MM menyatakan, OJK ini merupakan sebuah lembaga baru yang
berdiri untuk terintegrasinya sektor jasa keuangan. “Lembaga ini juga akan mengawasi dan mengatur produk – produk bank seperti asuransi, reksadana dan obligasi. Kita tidak mau kasus seperti Bank Century yang faktanya tidak jelas terulang kembali,” kata Wirajaya. Dengan adanya satu atap produk perbankan ini kata Wirajaya, OJK dibentuk agar masyarakat juga bisa mengetahui izin dari produk – produk yang dikeluarkan bank – bank. “Kedepannya tidak ingin lagi di masyarakat terjadi investasi – investasi bodong,” ujarnya. Wirajaya juga menyebutkan bahwa, fungsi pengawasan yang selama ini dilakukan oleh Bank Indonesia akan dilakukan oleh OJK per 2014 nanti. “Pengawasan akan dilakukan oleh OJK dengan tetap berkoordinasi dengan BI,” katanya. W-011
Kantor Pajak Kembalikan PPN Turis Rp 585 Juta DENPASAR–Fajar Bali Di sepanjang tahun 2013, pemerintah melalui kantor pajak telah mengembalikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) turis sebesar Rp 585.580.243 melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dari total tersebut, jumlah warga asing yang mengajukan klaim pengembalian PPN ini mencapai 535 permohonan. Penerapan Value Added Tax (VAT) Refund berbasis web services membuat pelaksanaan insentif pajak semakin mudah. “Pelaksanaan VAT Refund berbasis web services makin lancer. Jumlah wisatawan yang melakukan klaim PPN sepanjang 2013 telah mencapai 535 orang,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali Arif Yanuar di Denpasar, Kamis (10/10) kemarin. Arif melanjutkan, fasilitas insentif pajak ini sebenarnya sudah dimulai sejak April 2010 lalu. Kementrian Keuangan katanya, telah melakukan peningkatan layanan pengambalian PPN ini melalui web services, sehingga data wisatawan yang akan memanfaatkan fasilitas ini bisa langsung terdata. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri, beberapa hari lalu telah meresmikan dua fasilitas pajak dan kepabeanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dalam kesempatan itu Chatib berujar, VAT Refund ini merupakan pilot projet dan ini akan memberikan dampak psikologis kepada wisatawan. Dikatakan, layanan VAT Refund for Tourist ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada turis asing dengan memberikan kemudahan dalam rangka pengembalian (refund) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang yang dimanfaatkan di luar negeri. Saat ini, Ditjen Pajak telah menyediakan layanan VAT Refund for Tourist di 5 (lima) bandara internasional, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, dan Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar. Berikutnya Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Kuala Namu Medan. Pelayanan VAT Refund for Tourists ini telah mengalami peningkatan mutu (upgrading ) aplikasi dari yang sebelumnya, sehingga pelaksanaannya dapat mencapai tingkat pelayanan yang lebih baik bagi turis. W-011
Radiasi Bermanfaat Dibidang Industri dan Pertanian DENPASAR-Fajar Bali Bahan radioaktif dan penemuan radiasi pada awal abad 20 telah membawa kemajuan yang pesat dalam diagnosis dan terapi medik. Saat ini pemanfaatan radiasi secara luas juga telah dilakukan di berbagai bidang seperti industri, pertanian dan penelitian. Salah satu radiasi yang bisa bermanfaat yakni radiasi Pengion. Radiasi ini merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang elektro magnetik atau partikel bermuatan yang mampu mengionisasi media yang dilaluinya. Manfaat maupun resiko dari radiasi ini perlu diketahui dengan pasti sehingga penggunaannya yang membawa manfaat ataupun resiko yang ada dapat diminimalkan. Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto yang didampingi Kepala United Nation Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation (UNSCEAR) Dr. Carl Magnus Larsson mengatakan, radiasi memang memiliki resiko bahaya yang cukup tinggi bagi berbagai organisme hidup termasuk manusia. Djarot melanjutkan, aplikasi radiasi harus diawasi secara ketat dan dilindungi dari kemungkinan mendapat paparan radiasi yang tidak perlu atau berlebih. “Masyarakat memiliki rasa ketakutan yang berlebih dan kekhawatiran yang tinggi terhadap radiasi. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahpahaman sebagi akibat dari kurangnya informasi yang dapat dipercaya dari pihak berwenang,” ungkapnya di sela – sela konferensi internasional terkait Sumber, Efek dan Resiko Radiasi Pengion di Denpasar, Kamis (10/10) kemarin. Konferensi yang diikuti oleh 23 peserta dari Negara Indonesia, Inggris, Argentina, Australia, Thailand, Malaysia, Korea Selatan dan Austria ini kata Djarot untuk membahas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Radiasi Pengion. Selain itu sambungnya, konferensi ini nantinya akan membahas juga terkait koordinasi dan kolaborasi di antara berbagai negara terkait paparan radiasi beserta dosisinya serta efek pada kesehatan. “Data ini akan sangat berguna bagi UNSCEAR dalam mengevaluasi efek dan resiko dari berbagai aplikasi radiasi di tingkat global,” sebut Kepala UNSCEAR Dr. Carl Magnus Larsson. Larsson melanjutkan, konferensi ini juga akan mengkaji tingkat radiasi dan efeknya di masyarakat dan lingkungan serta secara umum memberikan pencerahan kepada masyarakat luas mengenai manfaat dan resiko dari pemanfaatn radiasi di berbagai bidang. W-011
Perkembangan Film Tema Indonesia Lebihi Target
Menparekraf : Waktu Tayang Akan Diperpanjang DENPASAR-Fajar Bali Dunia layar lebar (film) yang mengambil kisah maupun cerita lokal saat ini dinilai sudah mampu melebihi ekspektasi. Bahkan, dari seluruh film yang saat ini beredar di masyarakat Indonesia, 40 persennya adalah film lokal. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Marie Elka Pangestu mengatakan, target produksi film di Indonesia di tahun 2013 ini sebanyak 100 film. Hingga saat ini, ada 123 film yang berhasil digarap para seniman. “Tahun ini, perkembangan layar lebar sudah melampaui target yakni mencapai 123 film dari 100 film yang ditargetkan. Sebanyak 40 persen film yang beredar juga merupakan hasil karya anak Indonesia,” ungkap Marie seusai acara Balinale Film Festival di Kuta, Bali belum lama ini. Marie berharap kedepannya, antu-
siasme masyarakat akan semakin meningkat terhadap dunia perfilman Indonesia. Untuk itu, dirinya mengaku akan memperjuangkan waktu tayang untuk film - film Indonesia di bioskop agar diputar lebih lama lagi. “Waktu yang diberikan untuk tayang saat ini tidak cukup lama. Belum semua menonton, film sudah ditarik. Padahal masih banyak yang belum menonton,” tandas Marie. Animo anak muda maupun penonton yang menikmati film Indonesia juga lanjut Marie, diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air secara positif. Pemutaran film perdana dalam ajang Balinale Film Festival tersebut menyuguhkan sebuah film dengan judul World Premiere Film 2014 karya Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra. Dengan berlatar belakang pemilihan umum
presiden 2014, film bergenre (jenis) drama ini mengusung hubungan cinta yang beragam. Dalam film tersebut, banyak dikisahkan tentang hubungan cinta remaja yang timbul karena saling menjaga, hubungan cinta ayah dan anak dalam situasi yang tidak lugas dan cinta kepada profesi dengan mengorbankan diri sendiri serta cinta kepada negara. Salah satu artis senior Indonesia Christine Hakim menyebut, film 2014 ini menjadi inpirasi pemuda di Indonesia untuk lebih mencintai tanah air dan bangsanya. “Dalam festival film ini banyak yang bisa ditonton. Salah satunya film Soekarno. Dalam film ini ada penggambaran rasa cinta kepada negara dan bangsa melalui sosok figur presiden pertama RI tersebut,” ujar Christine. W-011
307/XI/KTR
307/XI/KTR
OTOMOTIF
8
Suzuki New Satria F 150 Tampil Lebih Ramping DENPASAR – Fajar Bali Sepertinya pasar di dunia otomotif akan semakin ketat saja. Beberapa merek produk kendaraan roda dua terus menerus mengeluarkan senjata baru demi memanjakan para konsumennya. Begitu juga Suzuki yang tidak ketinggalan mengeluarkan generasi terbaru dari Suzuki Satria F 150 resmi diluncurkan untuk pecintanya yang berada di seluruh Indonesia. Jika dibandingkan produk lama, kini kendaraan roda tersebut tampil dengan wajah lebih segar dan terjadi beberapa perubahan dari motor ini. Menurut Gunawan Wibisono selaku Kepala Cabang Indo Jakarta Motor Gemilang (IJMG), beralamat Jalan Raya Sesetan, Sesetan, Denpasar pada hari Kamis kemarin (10/10), menjelaskan bahwa Suzuki New Satria F 150 muncul lebih sporty. Motor ini diciptakan dengan desain lebih ramping serta erodinamis. Tak hanya itu, pada stiker juga terjadi perubahan yang membuat motor ini semakin sangar. “Kalau bicara soal harga, pastinya mengalami perubahan juga. New Satria F 150 kini hadir ke kalangan masyarakat Bali dengan harga pasar Rp 20.085.000,-. Jika dibandingkan harga yang lama, hanya naik beberapa persen saja” jelasnya. Sambung kata dia, New Satria F 150 hadir dalam lima warna yakni Pearl Flash Green (Titan Black), Brilliant White (Dark Gray Metallic), Trick Blue, Titan Black dan Celebration Red. Sementara tipe mesinnya 4 stroke, 1 silinder, oil cooled, dengan sistem katup DOHC, 4 katup, memiliki diameter silinder x langkah piston 62 x 48,8 mm, isi silinder 147 cm3, system pengabutan bahan bakarnya masih FB/BAGUS kaburator belum injeksi, sistem starternya elektrik dan kick. Dengan mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 11,7 kW (16,0 PS) pada 9.500 rpm dan torsi maksimal 12,5 Nm pada 8.500 rpm. Tipe transmisinya 6 percepatan dan untuk suspensi depan menggunakan teleskopik, pegas ulir, bantalan oli, belakang menggunakan lengan ayun dengan monoshock. Rem depan dan belakangnnya sama-sama cakram serta ukuran ban depan 70/90-17, ban belakang 80/90-17. Satria F150 terbaru ini memiliki kapasitas bahan bakar 4,2 liter dan memiliki dimensi panjang 1.945 mm, lebar 670, tinggi 980, jarak sumbu roda 1.280 mm, jarak mesin ke tanah 140 mm, tinggi jok 764 mm dan massa kendaraan kosong 107 kg. "Meski masih menggunakan karburator tapi Satria F150 terbaru ini akan tetap diincar oleh masyarakat khususnya di Bali. Apalagi kaula muda yang doyan banget dengan motor ini. Karena yang sebelumnya saja masih banyak dibeli. Untuk yang injeksi Suzuki sedang mendevelopnya jadi tunggu saja” ucap pria asal Situbondo ini. M-003
FAJAR BALI Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
MPV Spin Dongkrak Penjualan Chevrolet 1.801 Unit GM Indonesia atau Chevrolet Indonesia membeberkan bahwa mereka bisa meraih penjualan dengan catatan angka terbaik berkat hadirnya mobil 7-penumpang atau MPV Spin. Hingga bulan September lalu, penjualan mereka mencapai 1.801 unit. "Kami sudah membukukan 1.801 unit sampai
FB/IST
kemarin. Kami mengucapkan terima kasih juga untuk dealer. Karena baru-baru ini saja setelah Spin diluncurkan, angka naik luar biasa," ungkap Direktur Pemasaran GM Indonesia Yuniadi H Hartono. Dengan angka ini, mereka semakin yakin dengan angka raihan yang pada kuartal ketiga sejak Januari saja sudah menyentuh angka mendekati 5.000 unit. Padahal, raihan penjualan pada tahun 2012 ada pada angka kisaran 5.000 juga.
Inazuma 250 Produk Andalan Suzuki DENPASAR – Fajar Bali Suzuki Inazuma 250 merupakan produk andalan terbaru dari Suzuki. Dengan mengusung thema motor sport, Suzuki Inazuma 250 siap bersaing dengan motor lainnya. Motor yang satu ini memang tergolong baru di Indonesia oleh karena itu Suzuki sangat memperhatikan kebutuhan para konsumennya. Hal itu dikatakan Gunawan Wibisono selaku Kepala Cabang Indo Jakarta Motor Gemilang (IJMG) beralamat Jalan Raya Sesetan, Sesetan, Denpasar. Kata dia, mengusung tagline "Defeat The Arrogances", Suzuki Inazuma 250 sangat mengutamakan performa motor yang gagah dan tangguh yang mampu menaklukan jalanan yang dibalut dengan kemewahan yang nyaman untuk dikendarai. Dengan kata lain, Suzuki Inazuma 250 merupakan motor besar yang sangat nyaman untuk dikendarai dengan performa tangguhnya. Suzuki Inazuma 250 membidik
kalangan menengah ke atas dengan gaya motor sportnya yang sangat nyaman jika digunakan untuk Touring. Dengan memiliki banyak keunggulan, Suzuki Inazuma 250 di sebut-sebut akan menjadi saingan motor di kelasnya seperti Ninja 250 dan CBR 250. “Kendaraan ini muncul di Indonesia pada akhir tahun 2012, motor ini salah satu yang mengangkat nama Suzuki dengan konsep motor gede (moge)” tegasnya. Bicara soal desain memang tidak diragukan lagi, karena motor ini memiliki tampilan yang garang menjadikan sebuah keunggulan bagi Suzuki Inazuma 250. Identik dengan lampu sein yang menyatu dengan fairing dan juga memiliki velg yang dibalut dengan cakram depan dan belakang mem-
buatnya semakin nampak macho. “Apalagi motor ini dipersenjatai dua sillinder dengan dipasang dua kenalpot di setiap sisi motor membuat motor ini tampil begitu ganas. Selain itu Suzuki Inazuma 250 merupakan motor pertama di Indonesia yang menggunakan Twin Muffler” ucapnya. Suzuki Inazuma 250 dibekali dengan mesin injeksi 250 cc (6 percepatan) dengan berpendingin cair, 4 Langkah, SOHC yang mampu menghasilkan tenaga 24 HP pada 8.500 rpm serta torsi 24 Nm pada 7000 rpm. Dengan spesifikasi yang seperti itu tenyata konsumsi bahan bakar Suzuki Inazuma 250 sangatlah irit yaitu dengan perbandingan 1 : 39 (1 liter mampu menempuh 39 km). “Suzuki Inazuma 250 hadir dalam dua va ria n wa rn a ya k n i Candy Cardinal Red (merah) dan Pearl Nebular Black (hitam) dengan harga pasar di Bali yakni sebesar Rp 48.680.000,-“tambahnya. M-003
'Jin Botol' Mejeng di Kustomfest 2013
FB/IST
FB/IST
Ada satu sudut di karpet merah yang menyita perhatian tim otosia.com, sosok moge kustom dengan warna dasar hijau bergaya Chopper sport. Di bawah naungan 'Warung SGPC Bu Wiryo 1959' yang berlokasi di Selokan Mataram Utara kampus Peternakan UGM dan Red Diamond, serta dari kreatifitas Ndawek Dapur Custom sosok 'Jin' ini berasal. 'Jin Botol' ini mejeng di gelaran Kustomfest 2013, Yogyakarta (5-6/10). Sebuah kerjasama antara pecinta motor kustom dengan para kreator seniman motor menjadi cikal bakal lahirnya 'Jin Botol' ini. Red Diamond merupakan sebuah perusahaan kontraktor nasional, yang ditemui tim otosia.com saat itu terwakili oleh sosok bersahaja bernama Junaedy. Kecintaannya kepada motor kustom memunculkan ide menjalin kerjasama dengan bengkel kustom kenamaan di Sleman yakni Ndawek Dapur Custom tepatnya di Jl Tantular Selatan 440, Pringwulung, Catur Tunggal, Depok, Sleman. "Saya suka dengan motor kustom, saya berpikir bagaimana caranya semua orang bisa kita wadahi untuk membuat modifikasi dengan nama mereka sendiri (pemilik motor), sehingga kita hanya mem-back up dari segi teknis. Untuk itu saya berkerja sama dengan mas Bowo dan Ndawek Dapur Kustom," ungkap Junaedy akan kecintaannya pada dunia kustom. Digawangi oleh Bowo akhirnya mas Ndawek yang juga nama builder-nya pun mengiyakan keinginan Junaedy untuk segera 'membangun' si 'Jin Botol'. Tak tanggung-tanggung beberapa part import dari Amerika dipersiapkan untuk menyusun Chopper sport bermesin Harley-Davidson Sportster 1963 ini. Apa yang unik dengan 'Jin Botol'? Saat pertama kali menyaksikan 'Jin Botol' ini, tim langsung melirik pada sektor kaki-kakinya yang unik. Sebelum melihat dari dekat, tim mengira bahwa Chopper sport ini tidak menggunakan jeruji. Namun, semuanya semakin jelas setelah tim bertemu dengan Bowo, Junaedy dan tim Dapur Custom di booth mereka. "Kita langsung impor dari Amerika mas untuk membuat jarijarinya, kita pakai bahan transparan dari jenis akrilik (acrylic) khusus berukuran 2cm yang kita padukan dengan velg Suzuki TS 21inci (depan) dan velg (mobil) Austin 7 (Seven) tahun 1924 ukuran 16inci," jelas Bowo dan Junaedy. Ditanya soal harga - mereka sedikit merahasiakan awalnya, namun akhirnya sang sponsorship proyek Jin Botol ini menuturkan, "Untuk total biaya bisa ditulis range harga (sekitar) Rp 30-50 jutaan mas, tapi itu belum termasuk mesinnya lho ya," kelakar Junaedy dengan bangga. Bagaimana Bro bikers 'Jamaah Kustomdiniyah' (meminjam kata Director Kustomfest 2013 - Lulut Wahyudi) cukup terinspirasi bukan? Penasaran dengan detail part dan teknis pengerjaannya? So, simak ulasan lengkap berikutnya ya! OT
General Motors Indonesia memasarkan varian-varian Chevrolet Spin dengan predikat termahal pada model Chevrolet Spin 1.3 LTZ M/T. Atau bertransmisi manual dengan mesin diesel. Ia menggunakan mesin diesel 4-silinder Commonrail Direct Injection Turbo memang menjadi faktor yang menonjol dibanding tipe lain dengan mesin 1.500 cc bensin dan 1.200 cc bensin. Injeksi dan turbo-nya yang menjadikan berbeda. OT
Dua Varian Baru Mazda CX-5 Dirilis! SUV asal Jepang, Mazda CX-5 barubaru ini merilis dua varian barunya. Kedua model baru ini dilabeli dengan nama CX-5 SE-L Lux dan SE-L Lux Nav. Kedua varian baru dari mobil kebanggaan Mazda ini mengadaptasi teknologi SkyActiv ciptaan Mazda yang disokong oleh mesin diesel berkapasitas 2.2 liter. Dengan jantung pacu tersebut dipadu dengan six-speed manual gearbox menghasilkan tenaga maksimalnya bisa mencapai 150 hp. Baik model CX-5 SE-L Lux maupun SE-L Lux Nav keduanya dirangkai menggunakan desain dasar dari SE-L standar. Tentu saja dengan fitur interior dan eksterior baru seperti sunroof, power adjusted driver's seat, kabin berlapis kulit, jok dengan penghangat otomatis serta fitur standar Mazda CX-5 lainnya. Bicara masalah harga, Mazda CX-5 SE-L Lux dibanderol dengan harga ₤ 24.495 atau sekitar Rp 450 jutaan On The Road. Sedangkan SE-L Lux Nav dihargai ₤ 25.195 yang setara dengan Rp 464 jutaan sedikit
lebih mahal dari versi standar Mazda CX-5 SE-L. Sayangnya, model baru Mazda CX-5 yang menggunakan sistem 2WD tersebut
FB/IST
baru dilepas di pasar otomotif Inggris saja. Dan hingga detik ini masih belum ada tanda-tanda akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.. OT
FB/IST
'Rongsokan' Superbike Ini Dilelang Ratusan Juta Tak punya roda, knalpot hampir habis dimakan karat, sadel alias joknya pun nyaris tak berbentuk. Begitulah kondisi Brough Superior SS80 besutan tahun 1939 ini. Bagi orang-orang biasa mungkin akan memandang superbike produksi jaman pra-Perang Dunia ke-dua ini sebagai seonggok besi tua tak berharga. Namun bagi penggila motor klasik, kehadiran Brough Superior SS80 ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Memang tak terlihat dari penampilannya sekarang, namun SS80 ini adalah sebuah superbike yang dirilis tahun 1922 dengan mesin Vtwin 982 cc. Model ini juga pernah dikendarai oleh si pencipta, George Brough, kala adu cepat di lintasan Brooklands dengan rekor kecepatan mencapai 161 km/h. Brough sendiri berhasil memenangkan 51 race dari total 52 race yang ia ikuti dengan superbike ini. Sayangnya, produksi motor yang dikenal dengan sebutan 'The Rolls-Royce of Motor Cycles' ini berhenti di awal tahun 1940, beberapa saat sebelum Perang Dunia Ke-II, dan tak lagi diproduksi. Selama hampir dua dekade beroperasi, hanya sekitar 3000 motor berhasil dibuat dan dipasarkan. Karena itulah, SS80 ini banyak dicari oleh para fans motor klasik. Bakal dilelang oleh rumah lelang Bonham, pemilik 'rongsokan' SS80 ini mengaku bahwa ayahnya lah yang membawa pulang SS80 ini pada tahun 1964. Akan tetapi, setelah lebih dari 50 tahun disimpan, beberapa parts-nya mulai berkarat atau hilang entah kemana. Tapi jangan salah, biarpun begitu superbike ini masih bisa dilelang dengan harga ₤ 15.000 atau sekitar Rp 275 jutaan. Untuk mengembalikan ketampanan superbike ini seperti pada masa keemasannya dulu, menurut lansiran dailymail, Kamis (10/10), akan membutuhkan biaya hingga₤ 15.000 atau sekitar Rp 460 jutaan. Bagi Anda yang juga penggila motor klasik dan berminat memiliki 'rongsokan' ini silahkan datang ke lelang yang diadakan oleh Bonham di Stafford Country Showground, Inggris pada tanggal 20 Oktober besok. OT
Berkeliling di Museum Lamborghini Sercara Virtual Tak usah jauh-jauh pergi ke Italia untuk mengunjungi Museum Lamborghini. Produsen supercar dari Italia itu merilis versi virtual melalui Google Maps dengan teknologi Google Street View. Tinggal klik dan menggerakkan mouse, pengunjung bisa menjelajah museum dua lantai yang terletak di Sant’Agata, Bologna itu. Dengan konsep 360 derajat, pengunjung bisa ”jalan-jalan” dari titik satu ke titik lainnya melihat-lihat apa saja isi museum dari dekat. Koleksi mobil klasik dan masa kini Lambo ada di sini, mulai Miura, Countach, Diablo sampai Murcielago. Model ultra-ekslusif seperti Reventon,
Estoque dan Sesto Elemento juga bisa diintimi di sini. Fitur yang ada juga mampu membawa pengunjung masuk ke dalam mobil untuk lebih detail melihat interior, sesuatu yang biasanya tidak diperbolehkan di museum sesungguhnya. Tak cuma mobil, ada juga model-model replika kecil mobil, hingga berbagai mesin, lengkap dengan informasi teknisnya. Kunjungan virtual itu bisa dilihat di PC (komputer desktop), tablet atau browser di ponsel, atau di aplikasi Google Map. Silakan beristirahat sejenak dan santai di dalam museum! KP
FB/IST
FAJA R BALI
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
Swasembada Gula Lagi-lagi Dipertanyakan
193/VI/FB/KJS
BINGUNG 018/I/FB/KTR
mendukung terciptanya swasembada. “Kenapa orientasinya ke pabrik gula rafinasi? Kalau begini, swasembada gula menjadi sesuatu yang sia-sia,” lanjut Herman. Sebagai informasi proyeksi kebutuhan gula pada 2014 mencapai 5,7 juta ton, terdiri dari gula rafinasi untuk industri sebanyak 2,74 juta ton, dan gula untuk konsumsi sebanyak 2,96 juta ton. Sementara produksi nasional diperkirakan hanya mencapai 2,7 juta ton. Tahun ini saja realisasinya hanya 2,5 juta ton. Artinya, jika produksi tahun depan sesuai proyeksi, maka masih butuh impor 3 juta ton. Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuzy, mengatakan, sebenarnya pabrik gula berbasis tebu bisa memproduksi refined sugar. Jika kapasitas dimaksimalkan, maka produksi gula
nasional mencapai 5,7 juta ton. “Ada kesalahan perencanaan. Insentif diberikan ke industri gula rafinasi bukan industri gula berbasis tebu,” kata dia. Anggota Komisi IV DPR RI, Siswono Yudho Husodo, bah-
IKLAN
PERCAYAKAN
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Swasembada pangan 2014 kembali dipertanyakan. Kali ini komoditas gula. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, tak yakin Indonesia bisa mencapai swasembada gula pada 2014, melihat kebutuhan gula impor tahun depan masih sangat besar, sementara perencanaan industri tak mendukung produksi. Ia menilai perluasan lahan menjadi faktor swasembada gula. “Saya lihat tidak ada keinginan untuk menyuruh swasta yang izin mendirikan pabrik gula rafinasi (gula putih,red), untuk membuka lahan,” kata Herman di Jakarta, Kamis (10/10) kemarin. Selain itu, ia juga menyayangkan orientasi industri selalu mengarah ke pabrik gula rafinasi. Padahal, jika pembangunan pabrik gula berbasis tebu ditingkatkan, maka akan
?
Mau Pasang
KEMAJUAN
kan terang-terangan meminta kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perindustrian untuk memberikan izin importasi raw sugari (gula mentah,red) kepada pabrik gula berbasis tebu. KP
BISNIS ANDA
DENGAN
BERIKLAN DI
FAJAR BALI
Hubnngi
MARKETING KAMI (0361) 411283 192/VI/FB/KJS
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
KESEHATAN & SPORT Layanan Kesehatan BPOM, Pemakaian Es Balok BUMN Dialihkan ke BPJS Bikin Produk Jajan Tidak Higienis
10
FAJA R BALI
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
Hasil Uji Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dari tahun 2009 sampai 2013 menunjukkan masih tingginya masalah kualitas mikrobiologi yaitu 50-70 persen yang mengakibatkan jajanan tidak memenuhi syarat. Dari hasil uji produk, jajanan yang paling banyak tidak memenuhi syarat yaitu es, minuman berwarna dan sirup, jelly atau agar, dan bakso. FB/NET
JAKARTA – Fajar Bali Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan layanan kesehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta keluarganya siap dialihkan ke Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pernyataan Agung di Jakarta, Rabu, (9/10) itu terkait dengan akan diterapkannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mulai 1 Januari 2014. Rencana peralihan layanan kesehatan tersebut tidak hanya soal kepesertaan, tetapi juga pemanfaatan fasilitas rumah sakit dan poliklinik milik BUMN. Agung juga mengatakan, meskipun ada peralihan namun layanan kesehatan yang akan diterima karyawan BUMN tidak akan berkurang. “Meski ada peralihan pertanggungjawaban, karyawan BUMN dan keluarganya tetap bisa mendapatkan layanan pengobatan untuk semua jenis penyakit, termasuk lima jenis penyakit berbiaya mahal, yakni jantung, diabetes, gagal ginjal, stroke, dan kanker,” katanya. Agung juga mengatakan, pelayanan kesehatan dalam JKN akan sedikit berbeda, yaitu dilakukan sistem berjenjang atau rujukan mulai dari puskesmas atau dokter keluarga hingga rumah sakit. Bergabungnya BUMN ke BPJS Kesehatan menambah p a n j a n g d a f t a r l e m b a g a ya n g s u d a h m e n d a f t a r, yaitu para pegawai yang tergabung dalam Jamsostek. “Saat ini ada sekitar 100 BUMN. Karyawan BUMN beserta keluarganya ini diharapkan menjadi motor penggerak BPJS kesehatan,” katanya. Sementara itu, kepesertaan JKN saat ini sekitar 120 juta, yaitu penduduk kurang mampu berjumlah 86,4 juta yang preminya ditanggung pemerintah, peserta eks Jamsostek delapan juta, peserta pegawai negeri sipil (PNS) 16,4 juta dan anggota TNI/Polri beserta keluarganya sebanyak tiga juta. AN
JAKARTA – Fajar Bali Masalah utama buruknya higienitas jajanan di sekolah karena sumber yang tidak memenuhi syarat yaitu es karena masih banyaknya penggunaan es balok dalam produk jajanan. Selain itu air yang digunakan tidak memenuhi syarat kualitas air minum, tanpa klorinasi, dan tidak dimasak lebih dulu. Deputi Bidang Pengawasan keamanan Pangan dan Bahan berbahaya Badan POM RI, DR Roy Sparingga, MApp.Sc. mengatakan itu dalam Media Workshop ‘Sehatnya Duniaku Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu, dan Bergizi’ di Seremanis Resto, Jl KH. Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (9/10). “Lagipula, es balok itu sebenarnya bukan untuk dimakan tapi sebagai pendingin misalnya untuk ikan. Makanya itu harus dihentikan. Kalau konsumsi es balok eggak dihentikan, angka penduduk yang sakit di Indone-
TIPS Minum Jangan Tunggu Saat Haus
FB/NET
ini juga dipengaruhi oleh terbatasnya SDM dan sarana pada provinsi yang belum memenuhi target. Maka dari itu perlu dikembangkan fasilitator keamanan pangan sekolah dari berbagai kalangan misalnya tenaga kesehatan, LSM, pelaku usaha pangan, dan pihak sekolah. Perlu juga pengawasan terhadap bahan baku yang akan digunakan untuk bahan baku jajanan. “Percuma kalau kita tingkatkan kualitas jajanan, tapi bahan bakunya masih belum
memenuhi syarat, maka dari itu pengawasannya harus dilakukan dari hulu,” kata Roy. Meski begitu, ada penurunan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih pada jajanan anak sekolah yakni 24 persen dari tahun 2012 menjadi 17 persen di tahun 2013. Penyalahgunaan bahan berbahaya juga menurun dari 9 persen di tahun 2012 menjadi enam persen di tahun 2013. Survei badan POM tahun 2008 menunjukkan 99 persen anak sekolah selalu jajan. Survei ini melibatkan 108.000 respon-
Sirnas Bulutangkis Li Ning Bali Open 213 Zarra keteter, hingga akhirnya Ade menutup kemenangan dua game 21-11 dan 21-19. Diperempat final Ade menghadapi musuh bebuyutan Melisa Andesti dari PB. Djarum. Khusus bagi Ade, pertemuan itu merupakan ajang balas dendam, mengingat pada pertemuan pertama di Palembang tahun 2012, Ade kalah rubber game. “Ujian bagi saya untuk bisa membalas kekalahan pada pertemua pertama di Palembang. Ya, saya menanti do’a masyarakat Bali,”kata Ade, usai pertandingan. Keberhasilan Ade berlanjut di kategori remaja ganda campuran, bersama Denis Prasetya Wijaya berhak tampil diperempat final. Jejak keberhasilan juga diikuti Made Deya Surya Saraswati (Pelatprov Bali). Putri Made Widnya melangkah keperempat final mengalahkan Yuanda Hemi asal Tangkas Specs Jakarta. Laga tunggal remaja ini dilalui Deya dengan kerja keras, akibat perlawanan yang diperlihatkan Yuanda unggulan ke-7 di event ini. Game pertama Deya menyerah 16-21, kemudian membalik keadaan menang 21-9 dan Deya menutup pertandingan dengan 21-19. Diperempat final Deya ditantang Winda dari Fifa Badminto Club. Hanya saja keberhasilan kedua pemain tersebut tidak diikuti Suni Wiliantari. Pemain asal Buleleng yang juga penghuni Pelatprov PBSI Bali itu, kalah 9-21 dan 15-21. Kemudian Putu Jery Fridaniswara juga mengalami nasib serupa, keok dari pemain Mutiara Bandung M. Lutfi Erlangga 17-21 dan 17-21. R-007
DENPASAR – Fajar Bali Perkembangan berarti diperlihatkan penghuni Pelatprov PBSI Bali, di ajang Sirnas Bulutangkis Li Ning Bali Open 2013, yang sedang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar. ‘Ade’ Made Pranita Sulistya Devi, dan Made Deya Surya Saraswati tampilannya telah memenuhi target pengurus, masuk perempat final tunggal remaja putri. “Dari awal pengurus mencanangkan 8 besar dari tampilan tunggal remaja putri, dan kedua pemain tersebut sudah menapaki perempat final setelah sukses menyingkirkan rival-rivalnya,”ujar Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya, Kamis (10/10) kemarin. Tak hanya itu, kali pertama yang dilakukan Pelatprov Bali dengan menurunkan ganda campuran kategori remaja juga sukses melangkah ke perempat final atas nama Ade / Dennis Prasetya Wijaya. Menurut Winurjaya reputasi yang diraih pemain Pelatprov menunjukkan perkembangan yang baik. Dari tiga pasang campuran, satu diantaranya masuk delapan besar. “Kalau di
KLUNGKUNG – Fajar Bali Atlet yang menyumbang medali bagi kontingen Klungkung pada Porprov Bali XI, di Denpasar 8-15 September lalu, Jumat (11/10) hari ini menerima bonus dari Pemkab Klungkung. Besaran bonus setiap medali emas bonusnya Rp20 juta. “Hasil rapat pengurus harian penyerahan bonus atlet peraih medali berlangsung hari ini, di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung,”ucap Ketua Umum KONI Klungkung, Dewa Gde Oka Subawa, Kamis (10/10) kemarin. Dewa Gde Oka Subawa meminta seluruh pengkab cabang olahraga untuk menghadirkan seluruh atlet dan pelatih peraih medali dalam
porprov. Untuk tahap awal ini dilakukan penyerahan bonus untuk para atlet dan pelatih peraih medali selanjutnya kepada seluruh panitia sebagai bentuk penghargaan selama persiapan sampai pelaksanaan Porprov Bali berlangsung. Mernurutnya, untuk atl e t p e ra i h m e d a l i e m a s perseorangan Pemkab Klungkung menggelontorkan Rp20 juta, sedangkan peraih perak diberikan Rp7,5 juta, dan untuk peraih perunggu sebesar Rp5 juta. Sedangkan untuk peraih emas beregu tergantung jumlah regu dan diberikan berpariasi antara Rp30 juta sampai Rp60 juta, untuk peraih perak bervariasi antara Rp15 juta
Deya Surya Saraswati dan Pranita Melaju ke Perempat Final
FB/NET
FB/SUPRI
Haus memang merupakan tanda-tanda tubuh kekurangan cairan sehingga dapat menjadi pengingat untuk minum. Namun sebenarnya, minum perlu dilakukan bahkan sebelum tubuh merasa haus. Pakar fisiologi dari Universitas Arkansas dr Stavros Kavouras mengatakan, haus merupakan pertanda awal tubuh mengalami dehidrasi. Haus terjadi di saat tubuh mulai kehilangan 1-3 persen berat badannya karena menurunnya kadar air dalam tubuhnya. “Dehidrasi ringan sudah dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi. Maka janganlah tunggu hingga tubuh mengalami dehidrasi untuk minum,” ucapnya dalam Inagurasi dan Konferensi Pers Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Kamis (10/10) kemarin di Jakarta. Air, kata dia, merupakan kebutuhan gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Untuk orang dewasa sehat, kebutuhan air bisa mencapai 2000-2500 mL per harinya. Pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Inge Permadhi, Sp.GK mengatakan, jumlah kebutuhan air tersebut dapat dipenuhi dengan minum air ataupun mengonsumsi makanan yang mengandung air. “Biasanya dengan minum air kita bisa mencukupi 1500-1800 mL, dan dari makanan bisa 500-800 mL,” katanya Humas IHWG ini. Inge menyarankan, untuk mencapai jumlah kebutuhan air, seseorang perlu minum air setiap satu jam. Setiap mengeluarkannya melalui urin ataupun keringat, sebaiknya segera diganti dengan minum lagi. Sementara itu, air juga dapat dipenuhi dari minumanminuman lain seperti teh, susu, jus buah, atau minumanminuman dengan rasa lainnya. Hanya saja, menurut Inge, minuman-minuman tersebut dapat “membebani” tubuh karena kandungan gulanya. “Minuman manis memang dapat membantu menghidrasi tubuh. Namun gula yang dikandungnya dapat meningkatkan konsumsi gula sehari-sehari,” tegasnya. Konsumsi gula berlebihan diketahui berperan dalam peningkatan risiko penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus atau penyakit jantung. Ini karena gula bersifat toksik dan mempercepat penuaan sel. Maka Kementerian Kesehatan merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tidak lebih dari 2,5 sendok makan per hari. KP
sia masih tinggi,” tambah Roy. Selain itu, masalah kualitas mikrobiologis PJAS menurut Roy juga disebabkan karena tidak tersedianya air bersih untuk mencuci tangan dan peralatan, serta hygiene dan sanitasi pengolahan, penyimpanan, dan penyajian yang buruk. Menanggapi hal ini, ahli gizi Dr Pauline Endang Praptini, MS, SpGK mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk memberi edukasi pada anak-anak tentang keamanan jajanan di sekolah. “Bila konsumsi jajanan sembarangan, seperti es, bisa saja ada bakteri E-coli. Itu bisa membuat anak langsung demam, muntah, diare, atau typhus karena gejala typhus kalau tidak diare atau tidak bisa buang air besar yang disertai demam tinggi,” kata dr Pauline. Data BPOM tahun 2012 menunjukkan 37 persen provinsi belum mencapai target PJAS. Hal
Deya dan Pranita ‘Ade’
DENPASAR – Fajar Bali Langkah mulus dialami kedua pemain Bali dikategori remaja tunggal putri, atas nama Made Deya Surya Saraswati dan Made Pranita Sulistya Devi ‘Ade’ di arena Sirnas Bulutangkis Li Ning Bali Open 2013, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (10/10) kemarin. Ade yang tampil lebih dulu, berhasil mematahkan perlawanan unggulan ke-6 Zarra Faza asal Jaya Raya Jakarta. Penghuni Pelatprov Bali yang sempat mengenyam panasnya pelatihan di klub Pelita Bakrie Jakarta itu dengan sigap mengatasi permainan unggulan ke-6. Daya juang yang tak mengenal lelah diperlihatkan Ade, sembari melayani bola-bola lambung dan mudah mengembalikan smash tajam, membuat lawan semakin kedodoran. Bahkan putri Wakil Ketua PBSI Bali Winurjaya, mampu mengendalikan permainan dengan serangan tajam, serta menempatkan bola-bola tipis ke bibir net membuat
den di 4.500 SD dan Madrasah Ibtidaiyah di 18 provinsi. Aksi nasional pangan jajanan anak sekolah (AN-PJAS) dicanangkan sebagai upaya untuk menggerakkan semua sektor guna menanggulangi masalah dan meningkattkan mutu, keamanan, dan gizi PJAS. Dampak aksi nasional PJAS diperkirakan dapat melindungi sekitar tiga juta siswa, perubahan perliaku terhadap enam juta orang tua siswa, 180.000 guru, 180.000 pedagang PJAS, dan 54.000 pedagang kantin. NT
Pelatprov Bali Penuhi Target
FB/SUPRI
Wayan Winurjaya mix double kan tidak ada target, tapi hasilnya sangat baik, dan tentu kami masih menanti tampilan berikutnya,”ujarnya. Diakui, perjalanan pemain Bali yang masuk deretan delapan besar pada Sirnas ini masih berat, mengingat semakin menapaki kemenangan, rivalnya siap menghadang dari klubklub ternama dari daratan Jawa. “Jelasnya pemain telah berjuang maksimal, tapi belum berakhir. Dukungan dari maniak bulutangkis terus kami nanti,”pintanya. R-007
Hari ini, Kantor KONI Badung Tutup KONI Klungkung Cairkan Bonus Porprov
FB/SUPRI
I Ketut Suwandi
MANGUPURA – Fajar Bali Juara umum Porprov Bali untuk kali kelima membuat KONI Badung justru tertantang untuk kembali menggaet prestasi serupa pada Porprov Bali XII, di Buleleng 2015 mendatang. “Kami tak mau berpangku tangan dan terbui dengan hasil yang baru digapai pada Porprov Bali XI, di Denpasar,”tegas Ketua Umum KONI Badung, I Ketut Suwandi, Kamis (10/10) kemarin. Langkah riil yang dilakukan KONI Badung, 11-13 Oktober memboyong anggota dan staff KONI Badung menjabarkan program study banding di UPT Ragunan dan KONI Pusat. Agenda tiga hari tersebut melibatkan 30 anggota KONI (utusan cabor), selebihnya pengurus dan staff KONI Badung,
total 50 orang. Menurut mantan Kadis PU Badung itu, program ini kali pertama dilakukan KONI Badung, sebagai wujud keinginan organisasi olahraga lebih baik, menambah wawasan dari segi manajemen dan sistem pembinaan. “Kami langsung memboyong anggota, supaya mereka langsung bisa mengadopsi sistem manajerial dan pembinaan yang dilakukan UPT. Ragunan dan KONI Pusat,”katanya. Upaya dilakukan ini merupakan langkah nyata untuk memperbaiki prestasi cabang olahraga di Badung, yang tentu muarannya untuk kepentingan Bali. Hanya saja Suwandi tidak merinci secara detail berapa anggaran yang dihabiskan selama studi banding. R-007
FB/SUPRI
Dewa Gde Oka Subawa
sampai Rp30 juta,dan peraih perunggu antara Rp10 juta sampai Rp20 juta. “Dengan pemberian bonus untuk atlet peraih medali ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan mereka, serta sebagai wujud ucapan terima kasih Pemkab Klungkung kepada atlet atas prestasi yang digapai,” ujarnya. Penyerahan bonus atlet dan pelatih ini akan dilakukan Plt. Bupati Klungkung Tjok Gde Agung serta dihadiri Bupati Klungkung terpilih Nyoman Suwirta. Di multi event olahraga dua tahunan, Klungkung berada di peringkat ke-6 dengan perolehan medali emas 15 keping, perak 16 dan perunggu 45 keping. R-007
11 NASIONAL Wagub Minta PAP Media Asing Puji Bali Tindaklanjuti Kesepakatan FAJAR BALI
Jumat, 11 Oktober 2013, Tahun XIV
DENPASAR-Fajar Bali Keamanan di Bali kembali menjadi sorotan media asing. Namun kali ini sorotan tersebut berlangsung positif. Media asing menyoroti dua event internasional yang berlangsung aman dan lancar di kota dengan julukan Pulau Dewata tersebut. Sorotan tersebut datang dari kantor berita asing yang berbasis di Australia yaitu situs SMH dan Cape Breton Post. Kedatangan sekitar wanita cantik dari 130 negara serta puluhan kepala negara beserta rombongan membuat Bali kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah di dua event besar
dunia tersebut. Pasalnya, masih sangat jelas di benak rakyat Bali, satu dekade lalu, pantai yang terkenal dengan pasir putihnya ini diguncang oleh teror bom. Bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris di tahun 2002 tersebut menewaskan sekitar 202 orang wisatawan Australia. Setelah insiden tersebut, wisatawan asing enggan mengunjungi pulau ini. Baik wisatawan asing maupun lokal, menghindari bepergian ke lokasi ini karena takut akan guncangan bom. Akan tetapi, Bali ternyata tak berlama-lama larut dalam kesedihan. Ia mulai ‘move on’ membenahi segala infrastruktur
yang rusak serta hancur untuk kembali memulihkan citra di mata para wisatawan, baik asing maupun lokal. Dalam situs SMH Kamis (10/10) mengatakan Bali telah sukses menyelenggarakan dua event internasional, Miss World dan KTT APEC. “Kita harus segera bergerak, dengan dua event internasional yang telah diselenggarakan di Bali, merupakan suatu bentuk kembalinya kepercayaan dunia. Tentunya hal ini juga berpengaruh kepada jumlah wisatawan,” kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Lebih dari 1.8 juta wisatawan asing tiba di Bali setiap
tahunnya sebelum insiden bom terjadi. Namun pada tiga tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berkunjung semakin meningkat setelah aktris cantik Julia Roberts syuting untuk film Eat, Pray, Love. “Kita ingin pejabat negara merasa aman dan nyaman ketika berada di Bali. Karena setelah ini, ada beberapa event yang akan segera hadir. Untuk itu, kami semua ingin Bali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua orang, bukan hanya para wisatawan tentunya,” kata Mari Elka, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif. KP
DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya Kamis (10/10) kemarin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali mengumumkan anggota Panwaslu Kota/Kabupaten yang lolos. Uniknya, berdasarkan hasil pleno, sebagian besar anggota Panwaslu Kota/Kabupaten di Bali masih diisi oleh ‘wajah lama’. Bahkan, ada kabupaten tertentu yang seluruh anggota Panwaslunya adalah calon incumbent. Pengumuman hasil seleksi anggota Panwaslu Kota/ Kabupaten di Bali ini sudah ditempel secara resmi di Kantor Bawaslu Provinsi Bali. Sesuai dengan jadwal, para anggota Panwa-
slu yang berhasil lulus, akan mengikuti upacara mejaya-jaya sekaligus pelantikan pada Jumat (11/10) hari ini. Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia menyampaikan, peserta yang ikut seleksi adalah 50 orang, dan kini sudah ditetapkan tiga peserta yang lolos di masing-masing Kota/ Kabupaten. Dirinya juga mengakui, banyak calon incumbent yang lolos dalam seleksi anggota Panwaslu kali ini. Meskipun demikian, ada pula yang baru mengikuti tahap seleksi dan ternyata lulus. “Saat kita tes kembali memang banyak incumbent yang lulus, tapi ada juga yang baru,”ujar Rudia.
Para anggota Panwaslu Kota/ Kabupaten yang sudah dinyatakan lulus, akan langsung dilantik hari ini. Selanjutnya, mereka akan diberikan pembekalan terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 mendatang. Sesuai dengan rencana, acara pelantikan akan dilaksanakan di Kantor Bawaslu Bali. Berdasarkan rapat pleno Bawaslu, nama-nama anggota Panwaslu yang lolos seleksi di Kota/Kabupaten di Bali adalah sebagai berikut: Kabupaten Badung, Ketut Arka, Made Pande Sukayasa dan Ketut Alit Astasoma. Kota Denpasar, I Wayan Sudarsana, I Made Yota, Putu Artana. Kabupaten Tabanan, I
Made Rumada, IGA Made Manuaba, I Dewa Nyoman Usadha. Kabupaten Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, I Nyoman Westra, Nengah Suadnyana. Kabupaten Gianyar, I Made Pantja, I Wayan Arthawan, Putu Sri Vernaviyanty. Kabupaten Klungkung, I Komang Artawan, Ketut Mertha Jaya Aryana, Ida Ayu Ari Widhiyanti. Kabupaten Karangasem, I Wayan Eka Suwecantara, I Wayan Suwendra Adi Putra, I Wayan Ardika. Kabupaten Bangli, I Negah Widiana, I Nengah Dandiarta, I Wayan Wandri. Kabupaten Buleleng, Ketut Ariyani, Putu Sugi Ardana dan Made Amerta Sariada. W-019
JAKARTA–Fajar Bali Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengatakan dugaan suap yang melibatkan Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kolier Lilik Sri Haryanto sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum sudah menyampaikan dugaan suap itu sekaligus menyerahkan
uang yang diterima Kolier ke KPK. “Kasus ini ditangani secara paralel, yakni pemeriksaan internal oleh Inpsektorat menyangkut sanksi ke p e gawa i a n d a n p ro s e s penegakan hukum pidana di KPK,” kata Denny, Kamis, (10/10). Menurut Denny, Kementerian Hukum sangat serius menertibkan temuan penyimpangan yang terjadi di institusinya itu. Denny
menegaskan, praktek haram dalam jual-beli penempatan notaris harus dibasmi. Siapa pun yang terlibat, kata Denny, akan diberikan sanksi tegas. Menteri Hukum Amir Syamsudin menjelaskan, kasus ini bermula dari pengaduan masyarakat ihwal dugaan penyimpangan yang dilakukan Kolier. Laporan ini ditindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap informan dan pihak yang disebut dalam kasus ini,
Jumat pekan lalu. Hasilnya, ditemukan indikasi penyimpangan prosedur proses penerbitan surat keputusan pengangkatan notaris di beberapa wilayah. Temuan ini, kata Amir, menggiring tim untuk memeriksa apartemen tempat kediaman Direktur Perdata Kolier pada Sabtu dini hari. Di apartemen itu, Amir mengimbuhkan, ditemukan amplop berisi uang sebesar Rp 95 juta. TP
DARI HALAMAN 1
dah, serta bantuan sosial. Hanya saja, untuk tahun ini Pemprov Bali memfokuskan bantuan untuk program bedah rumah. Di tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Bali sudah berhasil menjalankan program ini. Terbukti, dengan menggandeng perusahaan swasta, sudah dibangun 705 bedah rumah untuk keluarga miskin. Nah, untuk tahun ini Sudikerta berharap kerjasama ini tetap dapat diteruskan bahkan ditingkatkan. Di samping itu, ia
juga menghimbau perusahaanperusahaan swasta nasional yang ingin menyumbang bantuan diharapkan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Bali. Sebab, Sudikerta tidak ingin bantuan yang diberikan baik berupa bedah rumah maupun yang lainnya salah sasaran. “Konsep pelaksanaannya nanti ada di masing-masing perusahaan, tapi data keluarga miskin yang akan diberikan bantuan nanti kami berikan melalui
Dinas Sosial Provinsi Bali. Program CSR ini bisa diputar, tidak hanya di satu kabupaten, tapi harus dipindah ke kabupatenkabupaten lain. Tahun 2014, kami target untuk 1000 bedah rumah,” ujar Sudikerta. Untuk lebih memantapkan lagi, Sudikerta menginstruksikan agar Dinas Sosial Provinsi Bali segera menyiapkan data keluarga miskin di Bali. Nantinya, data tersebut akan diberikan kepada perusahaan-perusahaan swasta nasional di Bali. W-019
Hewan Provinsi Bali, terus berupaya untuk meningkatkan daya konsumsi ayam dan telor di Bali. Salah satunya dengan meyakinkan masyarakat, bahwa daging ayam dan telor mengandung protein yang sangat tinggi. Di samping itu, rumor yang mengatakan daging ayam mengandung hormon berbahaya juga tidaklah benar. Yang benar, ayam pedaging yang diperihara oleh peternak adalah ayam-ayam dengan kualitas genetik terbaik. Sehingga bisa tumbuh dengan cepat, bukan karena disuntik hormon tertentu seperti yang marak diisukan akhir-akhir ini. Di samping memberikan sosialisasi kepada masyarakat, Kurniadi mengaku selama ini pihaknya masih mengalami sejumlah kendala. Khususnya
dalam hal meningkatkan kualitas ayam sekaligus peternak di Bali. Salah satu kendala yang belum terpecahkan sampai saat ini adalah, penyediaan pakan ternak secara mandiri. Selama ini, peternak di Bali masih mengandalkan pasokan pakan ternak dari Pulau Jawa. Sedangkan, harapan untuk mendirikan pabrik pakan ternak di Bali masih menemui banyak kendala di antaranya, masalah perizinan dan juga penyediaan bahan baku. Kurniadi menyampaikan, Bali belum memiliki tata ruang yang jelas untuk kawasan pariwisata atau perindustrian. Sehingga, pihaknya tidak mudah mendapatkan izin untuk mendirikan sebuah pabrik pakan ternak. Di samping itu, untuk mendirikan sebuah pabrik dibutuhkan juga
pelabuhan khusus untuk menurunkan bahan baku. “Kerinduan untuk memiliki pabrik pakan ternak, masih terkendala dalam masalah perizinan. Di samping itu, kendala bahan baku dan juga pelabuhan khusus masih sulit untuk dipecahkan. Selama ini di Bali ada bahan baku berupa tepung ikan, tapi sekarang tepung ikan itu sudah diborong oleh pengusaha dari Jawa,” jelas Kurniadi. Dengan berbagai kendala tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali memang tidak dapat berbuat banyak. Namun, dengan digelarnya puncak peringatan HATN di Bali, Kurniadi berharap Bali menjadi pintu gerbang Indonesia Timur untuk membudayakan konsumsi ayam dan telor. W-019
Jakarta untuk belajar secara otodidak tentang produksi teater kontemporer. Almarhum semasa hidupnya bersama I Dewa Gede Palguna, Aryantha Soetama dan Ulf Gadd mendirikan Yayasan Arti tahun 1998. Lewat yayasan tersebut, beliau menggelar berbagai keg-
iatan seni tingkat lokal, nasional maupun internasional, antara lain Festival Seni Perdamaian (2002), Festival Umbul-Umbul (2004) dan bersama tim mengadakan lawatan ke mancanegara. Karya seni yang monumental antara lain Gambuh Macbeth
(1998), Ritus Legong (2002), Tajen I (2002), Tajen II (2006) dan Sri Tanjung The Seent of Innocence (2009). Semua karya seni tersebut dilandasi oleh pengembangan nilai-nilai tradisi dalam kesenian Bali yang dikolaborasikan dengan unsur modern. KP
utara menurut Menhub sudah perlu dibangun untuk mengantisipasi kemacetan yang sudah mulai ditakutkan terutama bagi masyarakat setempat dan sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik Bali secara keseluruhan. “Bila bandara baru itu bisa terwujud maka akan meningkatkan daya tarik wisata di
wilayah Bali Utara. Apalagi akses tol ke utara juga sudah ada,” imbuh Menhub. Diharapkan multimoda yang terintegrasi juga akan terealisasi bersamaan dengan pembangunan bandara di Bali Utara. Karena lanjut Menhub saat ini harus dipikirkan multimoda tidak lagi hanya single moda saja.
Sebelumnya ada pemberitaan bahwa desa Sumberkim a , B u l e l e n g m e ru p a ka n salah satu kandidat desa yang bakal dijadikan bandara mengingat kondisi tanahnya yang keras dan pemukiman penduduknya yang masih jarang dibandingkan desa Ku b u t a m b a h a n , B u l e l e n g Timur. KP
Panwaslu Dominan ‘Wajah Lama’
Denny Laporkan Pejabat Kementerian Hukum ke KPK
Ditarget Seribu Bedah Rumah nasional turut hadir dalam pertemuan di Gedung Wiswasabha kemarin. Seperti BRI, Bank Mandiri, Asuransi Jiwa, serta Angkasa Pura. Wagub Sudikerta menyampaikan, salah satu upaya pengentasan kemiskinan ini dinamai dengan program Bina Lingkungan (BL). Program BL ini meliputi, bantuan untuk bencana alam, pendidikan, pelatihan kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana iba-
Konsumsi Telur dan Ayam Rendah di Bali DARI HALAMAN 1 dengan ayam dan telor. Utamanya, masih rendahnya konsumsi daging ayam dan telor di Indonesia, tidak terkecuali pula di Bali. Ketua Panitia HATN, I Ketut Yahya Karnadi, di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Kamis (10/10) kemarin mengungkapkan, tingkat konsumsi daging ayam dan telor di Indonesia hanya 7 kg per orang per tahun. Angka tersebut sangat rendah jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi ayam dan telor di negara-negara lain. Yang mana di negara Singapura dan Malaysia tingkat konsumsi ayam dan telor bisa mencapai 25 kg per orang per tahunnya. Bermula dari hal inilah, Dinas Peternakan dan Kesehatan
DENPASAR-Fajar Bali Kesepakatan yang telah diperoleh sebelumnya antara P2B dengan pihak Angkasa Pura I nampaknya belum mampu memberikan titik terang. Hal ini muncul kembali dalam lanjutan Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang kerja Wakil Gubernur Bali, Kamis (10/10). Awalnya rapat yang dilaksanakan ini untuk menyikapi tindaklanjut dari kesepakatan bersama yang telah disepakati pada rapat-rapat sebelumnya, namun dalam pelaksanaannya masih juga terjadi mis komunikasi antara Angkasa Pura dengan pihak P2B. General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita menyampaikan adanya transisi pemindahan inilah yang menyebabkan tindaklanjut dari kesepakatan tersebut belum bisa dilaksanakan mengingat masih ada fasilitasfasilitas yang harus dibangun dan semuanya tersebut harus diatur dengan baik. Namun Ardita mengaku pihaknya sudah menyiapkan spacespace yang telah disepakati sebel-
umnya untuk UMKM P2B. Ardita juga meminta untuk memaklumi hal-hal tersebut karena mereka mengejar proses transisi agar tuntas di akhir tahun 2013 ini. Sementara itu Ketua P2B I Wayan Sukses mengeluhkan kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura, sehingga hal tersebut meresahkan rekan-rekannya yang merasa ditelantarkan. Keresahan tersebut diakibatkan adanya pengumuman mendadak yang disampaikan oleh pihak Angkasa Pura bahwa per tanggal 8 Oktober jam 9 malam terminal internasional telah dipindahkan ke terminal yang baru, padahal sebelumnya pihak Angkasa Pura dengan P2B telah menandatangani berita acara yang berisikan perpanjangan kontrak selama 1 bulan kedepan dan akan ada pemberitahuan lebih lanjut pada tanggal 16 Oktober. Setelah mendengar penjelasan kedua belah pihak, Wagub Sudikerta menyampaikan hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pihak Angkasa Pura dan P2B dengan Pemerintah. “Ini karena kurang koordinasi, harus dipertegaskan lagi dan harus ditindak lanjuti karena kesepakatan yang telah disepakati
sebelumnya tersebut merupakan dokumentasi yang telah diketahui oleh Pemerintah Bali. Jadi setiap langkah pergerakannya harus di koordinasikan”, tegas Sudikerta. “Saya minta segera ditentukan titik-titik yang telah kita sepakati, dan segera ditindak lanjuti, saya tidak mau ada lagi mis komunikasi kedepannya antara kedua belah pihak yang nantinya malah membuat kondisinya semakin kurang kondusif, sekarang ini tinggal merealisasikannya saja”, imbuh Sudikerta. Wagub Sudikerta juga berencana untuk menemui Dirut Angkasa Pura di Jakarta pada tanggal 16 Oktober mendatang. W-019
DARI HALAMAN 1
gulan dan program kartu pintar plus buku tabungan bagi siswa kurang mampu akan menjadi program aksi dalam lima tahun ke depan. Menurut Gubernur, penguatan sektor pendidikan menjadi prasyarat mutlak dalam menyiapkan SDM berkualitas menyongsong berlakunya AFTA 2015 mendatang. Sementara untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan, Bali Mandara Jilid II mengagendakan pemberdayaan UMKM melalui bantuan teknis dan fasilitas kredit tanpa jaminan. Selain itu, Pempov juga berencana membangun 200 unit pasar tradisional di seluruh Bali serta mendorong tumbuhnya pasar senggol khas Bali melalui paket wisata kuliner. Pada bidang sosial, pihaknya merencanakan 20 ribu unit bedah rumah, peningkatan bantuan untuk desa pakraman dan subak, mengembangkan program Gerbangsadu di 100 desa, bantuan untuk upacara ngaben bersama dan meningkatkan perhatian pada penyan-
dang cacat. Bidang seni budaya dan pariwisata juga tak luput dari perhatian Pemprov dalam lima tahun ke depan. Program di bidang seni, budaya dan pariwisata antara lain memaksimalkan fungsi art center, rencana pembangunan new art center yang lebih representatif dan modern serta pengembangan 100 desa wisata berbasis budaya. Program Simantri yang merupakan bagian dari upaya membangkitkan sektor pertanian dan pelestarian lingkungan juga terus disempurnakan dalam Bali Mandara Jilid II. Dalam lima tahun ke depan, Pemprov menargetkan terbentuknya 1.000 unit Simantri di seluruh Bali. Guna mendukung pelaksanaan program ini, Pemprov juga berencana membangun pabrik pupuk organik, merevitalisasi penyuluh pertanian dan menyiapkan subsidi pupuk organik. Seluruh program tersebut akan diintegrasikan sehingga dalam tiga tahun ke depan, tak ada lagi desa yang tingkat kemiskinannya di atas 35 persen. W-019
erja ketimbang melanjutkan sekolah,”ujarnya Kamis (10/10) Budiana menyebut beberapa anak putus sekolah memilih menjadi kuli bangunan atau pekerjaan lain karena keluarga mereka tidak mampu melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang lebih tinggi. Dengan membangun sekolah Bali Mandara di Karangasem, lanjut perajin las ini, sekaligus akan mengurangi angka putus sekolah. Selain mencerdaskan generasi penerus, menurutnya, sekolah itu sangat meringankan
beban masyarakat miskin dan mampu memperbaiki kehidupan keluarga mereka kelak. Budiana juga memberi pujian terhadap sejumlah program yang digelontor Gubernur Pastika seperti sektor pertanian, ekonomi, kesehatan hingga kebersihan dan lingkungan hidup yang dinilai sudah sangat mengena sasaran. Meski demikian dalam pelaksanaannya diharapkan lebih ditingkatkan sehingga harapan masyarakat Bali secara menyeluruh dapat terealisasi dengan baik. W-016
Wagub Sudikerta
FB/DOK
Panaskan ‘Mesin’ Bali Mandara Jilid II sekolah, masyarakat sakit yang tak terurus, kasus kekurangan air minum dan persoalan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Gubernur Pastika mengurai, secara umum Bali Mandara Jilid II fokus pada penguatan program yang telah berjalan cukup baik pada periode lima tahun pertama. Di bidang kesehatan, optimalisasi pelaksanaan JKBM masih menjadi prioritas. Sejalan dengan itu, peningkatan sarana dan prasarana bidang kesehatan juga mendapat perhatian seimbang. Mulai dari rencana penambahan 20 unit Puskesmas Rawat Inap di seluruh Bali hingga pembangunan RS Pratama serta memperluas RSUD dengan tempat tidur kelas III. Semua itu diharapkan memberi pengaruh positif pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pada sektor pendidikan, pemberian beasiswa SMK dan Fakultas Kedokteran UNUD, pengembangan sekolah ung-
Berharap Sekolah Bali Mandara di Karangasem DARI HALAMAN 1 Mandara di Karangasem, mengingat masih banyak siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang punya keinginan kuat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, namun terpaksa mengurungkan niat karena ketiadaan biaya. Meski beasiswa sudah dianggarkan pemerintah namun menurutnya belum cukup membantu meringankan beban keluarga mereka.”Banyak yang terpaksa memilih bek-
Bali Kehilangan Seniman Kontemporer DARI HALAMAN 1
Jepang berangkat ke Cina pekan lalu. Akan tetapi, datang kabar bahwa beliau telah menghembuskan nafas terakhir. Sosok seniman andal dengan latar belakang kesenian tradisional Bali itu pernah merantau ke
Menhub Optimis 2014 Bandara di Bali Utara Groundbreaking DARI HALAMAN 1 jelas Menhub usai memberikan penghargaan Adi Cipta Tata Wahana Nusantara kepada pemenang lomba Penelitian Transportasi yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhub di Jakarta, Kamis (10/10). Bandara di Bali bagian
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITISI
Bantah Sering Bertemu Aburizal
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., membantah sering bertemu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie. Menurut Mahfud, pertemuan terakhirnya dengan Aburizal terjadi pada 2002, ketika dirinya masih menjadi Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. “Saya tak pernah bertemu dengan Aburizal, tapi kalau dengan Bu Mega, sering,” kata Mahfud ketika diteMahfud Md mui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis kemarin. Setelah dia menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, pertemuan itu tak pernah terjadi. Mahfud mengatakan, pertemuan dengan Aburizal setelah menjabat di Mahkamah Konstitusi hanya saat upacara kenegaraan. Dia mengatakan, mereka hanya saling sapa, tak ada pembicaraan mengenai seputar Pemilu 2014 atau sengketa pemilihan kepala daerah. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pernah mengatakan kerap bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md., tapi itu terjadi saat mereka sama-sama menjadi menteri di era Gus Dur. Aburizal menepis isu akan maju bersama Mahfud MD dalam Pilpres 2014. AN
PARPOL
PPP Cari Suara Melalui Media Sosial JAKARTA-Fajar Bali Partai Persatuan Pembangunan mulai menggarap potensi perolehan suara dari pemilih pemula melalui media sosial. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PPP, Fernita Darwis, mengatakan partainya menerjunkan pasukan dunia maya hingga 6 juta orang. “Minimal mereka memiliki akun Facebook karena layanan itu sudah masuk ke daerah,” katanya saat dihubungi, Kamis (10/10). Menurut Fernita, sejak awal PPP serius menggarap pemilih pemula. Salah satu indikasinya adalah memperbanyak bakal caleg berusia muda yang direkrut dan masuk ke daftar caleg. Caleg muda ini, kata dia, tak hanya untuk caleg tingkat pusat tetapi juga sampai ke daerah. “Kalau caleg muda, tenaganya juga semestinya masih kuat,” ujar dia. Untuk program partai, kata Fernita, PPP menggarap pondok pesantren guna meraih simpati pemilih muda. Akan tetapi, ada kegiatan lain yang disiapkan, misalnya, lomba hijab untuk anak SMA dan remaja. “Ini istilahnya, bentuk kegiatan sunnah,” ujar dia. Fernita enggan menjelaskan berapa target yang ingin diraih dari segmen pemilih muda. Menurut dia, partai mesti merumuskan dan mensinkronisasi antara target partai, target kader dan jumlah pemilih pemula. Selain lewat jejaring sosial dan dunia maya, PPP juga berharap masih bisa dapat limpahan dari pemilih tradisional. “Misalnya yang orang tuanya PPP, anaknya juga akan pilih PPP,” kata dia. KP
POLITIK
FAJA R BALI
Jumat, 11 Oktober 2013 Tahun XIV
Soal Calon First Lady
Prabowo: Tunggu Saja! Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terbahak ketika ditanya soal calon Ibu Negara bila ia terpilih menjadi presiden tahun depan. “Ha-ha-ha, tunggu saja tanggal mainnya,” kata letnan jenderal purnawirawan itu di salah satu kantor majalah, kemarin. JAKARTA-Fajar Bali Masih tertawa, Prabowo menjawab dengan bercanda ditanya kapan akan menikah lagi, “Mungkin May.. may be yes, may be not...” Prabowo menikah dengan Siti Hediyati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada Mei 1983. Mereka dikaruniai satu anak, Didiet Prabowo. Pasangan ini berpisah setelah Presiden Soeharto jatuh pada 1998. Prabowo, 62 tahun, belum menikah lagi setelah perceraian itu. Soal pasangan ini menjadi bahan pembicaraan karena Prabowo berniat maju menjadi calon presiden. Ketika itu Prabowo ditanya berbagai hal: dari soal penculikan terhadap sejumlah aktivis prodemokrasi pada 1997-1998 hingga setelan kargo yang selalu ia kenakan. Soal segmen pemilih yang ia perkirakan bakal memilihnya, Prabowo menyatakan bahwa kalangan pemilih pemula yang akan
memilinya. Sementara terkait kemenangan Partai Gerindra pimpinan Prabowo ini, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, partainya menargetkan 20 persen dari pangsa pasar pemilih pemula yang mencapai 67 juta pada pemilu tahun 2014 nanti. Sejumlah kegiatan untuk mendongkrak perolehan dari kaum muda sudah disiapkan oleh Gerindra. “Kami sebenarnya ingin mendapatkan suara sebesar-besarnya dari pemilih pemula. Tapi, kalau dilihat dari target partai keseluruhan 20 persen untuk bisa mengusung Pak Prabowo, kami targetkan kurang lebih 20 persen dari 67 juta atau sekitar 14-20 juta,” katanya. Suhardi melanjutkan, dari jumlah daftar potensial pemilih pemilu mencapai 191 juta penduduk, pemilih pemula ini sangat potensial. “Sudah lama kita sadari, sebagian
besar pemilih pertama atau pemula itu kan rata-rata pemula, pelajar. Jumlahnya 67 juta. Kalau mereka tidak golput, bisa menjadi 50 persen dari pemilih,” katanya. Jumlah pemilih ini cukup menarik hati tim sukses Prabowo. Meski, katanya, harus bersaing dengan Partai Keadilan Sejahtera, yang semula juga dikenal gigih menggaet pemilih pemula. “Tapi kan partai itu sedang mengalami penurunan. Kepercayaan pada partai sedang menurun,” katanya. Karena itu, Gerindra memanfaatkan momen tersebut. “Mereka (PKS) sudah tidak bisa menambah kader baru lagi,” katanya. Suhardi melanjutkan, untuk memenuhi target 20 persen pemilih pemula tersebut, Gerindra telah
jauhjauh hari menyiapkan program. Salah satunya adalah Tunas Indonesia Raya yang menjaring pemuda-pemuda di daerah. TP
Prabowo Subianto
Mega Ingin Presiden Perempuan
Puan: Silahkan Artikan Sendiri
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani tak luput dari serbuan
wartawan atas pernyataan Megawati Soekarno Putri yang ingin melihat adanya presiden perempuan lagi memimpin
Indonesia. Keinginan itu disampaikan Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut di hadapan puluhan peserta diskusi “Perempuan dan Peradaban Indonesia” di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu lalu. Apakah pernyataan itu merupakan isyarat majunya Megawati kembali sebagai calon presiden? Puan hanya tersenyum.
JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Ade Komaruddin, mengatakan partainya tidak akan mengevaluasi pencalonan sejumlah anggota keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah dalam PemilihanUmum2014baiksebagai calon legislator maupun kepala daerah. Menurut Ade, evaluasi bakal
terjadi jika bila sudah penetapan menjadi terdakwa. “Daftar Caleg Tetap sudah ditentukan, kami tak bisa mengubahnya karena dilindungi oleh Undang-Undang,” kata Ade ketika ditemui di Ruangan Sekretaris Fraksi Golkar, Kompleks Parlemen Senayan, kemarin. Dia mengatakan, keluarga Atut yang menjadi calon legislator akan mulus melenggang. Jika sebagai kepala daerah, kata Ade, keluarga Atut masih bisa mencalonkan diri selama tingkat elektabilitasnya tertinggi. Golkar mempunyai banyak kepala daerah karena patokan mengusung adalah hasil survei internal. Ade yakin survei internal terhadap pemilihan kepala daerah di Banten tidak bisa dibeli oleh siapapun yang menjadi calon. “Saya yang bertanggung jaw-
ab melakukukan survei di Banten. Kepentingannya apa untuk memanipulasi?” kata Ade yang juga Ketua Pemenangan Pemilu di daerah Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Dia menuturkan, keluarga Atut merajai hasil survei karena militansi dan bekerja keras, bukan karena politik uang. Sebelumnya, Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten mengatakan, kasus-kasus yang melibatkan keluarga Ratu Atut kerap tak jelas penyelesaiannya. Hal ini diduga karena adanya penghubung antara keluarga Atut dengan penegak hukum. Pengurus Jawara, Fierly Mabruri, mencatat, ada sekitar 13 kasus yang melibatkan keluarga Atut, namun seluruhnya mandek di kejaksaan tinggi. Satu kasus yang paling menghebohkan warga Banten adalah pembangunan Rumah Sakit
Puan Maharani
FB/IST
“Menurut kalian bagaimana? Artikan sendirilah.” kata Puan sambil tersenyum di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin. Namun Puan memastikan ibunya, Megawati, memang menginginkan ada calon presiden perempuan di kemudian hari. Megawati tak peduli siapapun yang maju, asal perempuan. “Masa nggak ada perempuannya sama sekali,” kata
Balaraja. Penyidikan kasus itu, kata Fierly, justru dihentikan. Kasus lain adalah tender pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon yang dimenangkan PT Buana Wardhana Utama milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam tender disebutkan, pengadaan alat seharusnya Rp 8,9 miliar, namun dana yang digunakan perusahaan itu hanya Rp 4 miliar. Sebuah media menyebutkan dinasti politik klan Chasan Sochib, ayah Atut, di Banten pada edisi 25 September 2011. Dalam tulisan tersebut, terungkap kekuasaan dinasti Chasan Sochib dalam politik dan bisnis di provinsi paling barat Pulau Jawa itu. Chasan sukses mendukung keluarganya menempati posisi penting di Banten. Empat anak dan menantunya menjadi kepala dan wakil kepala daerah. Dua yang terkenal
Keluarga Atut Aman di Pemilu 2014
Wajah Perpolitikan Masa Kini
Puan. Kemarin pun, ketika ditanya wartawan mengenai hal yang sama, Megawati tak banyak berkomentar. Ia enggan menjawab pertanyaan apakah pernyataan itu sinyal dirinya bakal maju lagi dalam Pemilihan Presiden 2014. Pun ketika ditanya apakah pernyataannya itu sebagai tandatanda mengajukan putrinya, Puan Maharani, sebagai calon presiden kelak. TP
FB/IST
Ade Komaruddin
yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Atut anak tertua Chasan dari istri pertama, sedangkan Airin menantunya. Istri keempat Chasan, Heryani, juga menjabat Wakil Bupati Pandeglang. Menantu, cucu, dan istri Chasan yang lain menjadi wakil rakyat di pusat atau di wilayah Banten. TP
Pendidikan Politik Minim, Pemilu Dianggap Proyek
282/VIII/BLAS
BANGLI-Fajar Bali Sebagaimana juga terjadi di daerah lain, di Bangli parpol rata-rata mengaku sulit untuk merekrut masyarakat untuk di konteks kepengurusan parpol dan atau untuk ditempatkan di struktur parpol. Karena itu tak sedikit parpol di Bangli hanya memiliki struktur kurus (minim kader). Tak lebih hanya PDIP, Partai Golkar , Demokrat yang memiliki struktur gemuk, dan terisi sampai ke tingkat desa, bahkan dusun. Parpol lainnya paling banter terisi di kepengurusan kecamatan. Selain itu, rata-rata aktifitas parpol hanya di dekat hajatan pesta demokrasi. Agenda-agenda pendidikan politik kepada masyarakat dan kader juga minim.Tetapi kalaupun demikian mengapa parpol selalu bisa diterima di masyarakat. Di Bangli berapapun ada parpol, tetap ada yang mengibarkan benderanya dan bisa memiliki kepengurusan, kalaupun amat minim. Selain itu parpol cendrung hanya bisa bekerja dengan lebih baik mendekat pesta demokrasi seperti Pileg, Pilbup,Pilgub. Setelah hajatan tadi, mereka seakan tidur lelap. Paling
parpol besar di atas tadi yang tampak bisa beraktifitas lebih rutin. Mengapa bisa demikian? Muncul pertanyaan demikian. Kalau mau jujur mengakui hal tersebut tidak lepas dari orientasi masyarakat berparpol yang sudah bergeser. Meski Parpol memiliki fungsi rekrutmen massa, memberikan pendidikan politik dan mencari kekuasaan, namun orientasi mereka sudah berubah. Tat kala ada duit mengucur dari pusat, aktifitas dan agenda yang mesti dilakukanpun bisa terabaikan. Biasanya parpol yang berkuasa seperti Demokrat, kini tampak dari sisi pendanaan dari pusat sampai ke bawah lebih tampak dibanding parpol lainnya. Parpol yang memiliki presiden selalu bisa beraktifitas lebih baik dari parpol non penguasa. Mengapa demikian, jawabannya mudah karena orientasi materi (uang). Lantas mengapa menjelang hajatan demokrasi yang nota bena hajatan yang sudah mulai identik dengan ada uang, masyarakat mulai greget dan mau sibuk berurusan dengan parpol dan atau calon-calon (calon bupati, calon anggota legislatif dan lain-lain).
Meski tidak mengakui secara jujur, sebagian masyarakat telah menganggap pesta demokrasi dimaksud sebagai proyek, atau ajang mencari uang. Meski sulit untuk membuktikan mereka mencari uang, tetapi hal tersebut sudah hampir kelihatan secara kasat mata. Sebagian masyarakat malah ada yang sudah pulgar “pasang tarif” kepada politisi atau tim sukses yang minta dukungan politik. Akhirnya siapapun sulit disalahkan. Seakan sudah menjadi pasar. Ada menjual ada membeli. “politisi menjual, saya siap membeli pak”,ujar salah seorang warga Bangli yang dikenal identik dengan maklar pesta demokrasi ini. Dia ini hampir di barisan terdepan ketika hajatan pesta demokrasi tiba. Dan tife oknum yang demikian kini jumlahnya kian banyak. Setelah ditelisik, mereka-mereka ini rata-rata yang berada dalam kondisi ekonomi minus, terlepas dari motivasi lainnya. Mereka ketika ditanya motivasi untuk mempromosikan si A dan si B, akhirnya muncul pernyataan yang jujur, yakni cari uang. “Pikirpikir untuk bisa beli beras, saya tak fanatic dengan siapapun”,
ujar salah seorang yang dikenal maklar politik beberapa hari lalu. Kesimpulannya orientasi dari kader sampai tingkat akar rumput serupa, sama-sama memburu duit. Dan bagi mereka di tingkat atas, selain buru duit juga buru kekuasaan. Di era munculnya penomena itu, sangat minim politisi yang mau memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terlepas dari kemampuan politisi tersebut dibidangnya. Malah yang diduga ada adalah pembodohan politik. Banyak oknum politisi jutseru melakukan pembodohan. Kiblat dari adanya pembodohan, kini muncul akalakalan dari bawah menandingi kemampuan politisi untuk berakal. Di era kini sudah terbiasa kita mendengar ada politisi dipecundangi.Entah karena mereka pernah ditipu atau tidak. Makanya politisi di Bangli kini tak habis piker untuk memetakan dimana kantong dukungan mereka dan siapa sesungguhnya pendukung fanatic. Karena di permukaan banyak orang yang mengaku pendukung fanatik mereka, padahal ditempat lain mengaku lain. Mereka inikah yang cendrung disebut sangut? W-002