FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 11 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
401/XI/KTR
Eksekutif Tak Berniat Hambat Bansos
Sekolah Pemikiran Gusdur Dibuka YOGYAKARTA-Fajar Bali Beberapa orang yang tergabung dalam Jaringan Gusdurian mendirikan sekolah pemikiran Gus Dur. Sekolah ini kali pertama dicetuskan di Yogyakarta dan dibuka pada April 2012 lalu. Kepala Sekolah Pemikiran Gus Dur, Jay Ahmad, Selasa (10/12) mengungkapkan, setelah sukses di periode pertama pada April 2012 dengan 25 peserta, selanjutnya sekolah pemikiran Gus Dur kembali dibuka pada 30 November - 1 Desember 2013 lalu. Peserta yang ikut lebih banyak dibandingkan yang pertama, yakni 35 orang. Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran, sudah ada 90-an orang yang menyatakan ikut, namun dengan sangat terpaksa, hanya 35 orang yang diterima, sebab ada keterbatasan ruangan dan demi keefektifan media
Wagub Sudikerta: SKPD Sudah Bekerja Maksimal
ke hal. 11
Bali Rancang Perda Perlindungan Anak
Pak Gubernur
DENPASAR-Fajar Bali Angka kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan seksual pada anak di Bali kian mengkhawatirkan. Pantas, jika di akhir tahun 2013, komisi IV DPRD Bali mengusulkan rancangan Raperda Perlindungan Anak sebagai inisiatif dewan. Selasa (10/12) kemarin, dalam rapat Paripurna, Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta pun menilai Perda ini harus segera direalisasikan. Sebab, setiap anak pada
Makan Nasi Basi, Tidur Sering Basah Kuyup Sungguh memprihatinkan kondisi Ni Ketut Kanten (65), Nenek dari Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Hidupnya hanya sebatangkara di sebuah rumah yang sudah reot. Bila hujan, dipastikan bocor. Terpaksa dia harus berbaring di FB/PRAMONO emper rumah. Ni Ketut Kanten Bahkan tak jarang tubuhnya basah kuyup jika malam hari. Selimut yang menutupinya sangat tipis, sehingga ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Anggota DPRD Provinsi Bali dari Komisi II, I Gede Kusuma dan Ni Made Sumiati dari Komisi I mendadak interupsi menanyakan soal hibah dan bansos yang belum cair dalam rapat paripurna Selasa (10/12) kemarin. Padahal, menurut Wagub Sudikerta bansos tak cair karena persyaratan administrasi yang belum lengkap.
DENPASAR-Fajar Bali Rapat paripurna Selasa (10/12) kemarin yang mengagendakan pendapat Gubernur terhadap Ranperda Perlindungan Anak, justru diwarnai interupsi keras mengenai hibah dan bansos oleh kalangan dewan. Lagi-lagi permasalahan yang dikeluhkan adalah hibah dan bansos yang tak kunjung cair. Hal itu disuarakan oleh Anggota DPRD Bali dari Komisi II, I Gede Kusuma dan Ni Made Sumiati dari Komisi I. ke hal. 11
ke hal. 11
Anak-anak kerap dieksploitasi menjadi ‘mesin-mesin’ pencetak uang. Massa anak-anak mereka dirampas. FB/GUNG (DOK)
014/VI/KTR
Bali Mandara Wujudkan Kemandirian Bali
B
anyak kalangan masih mempertanyakan apakah program Bali Mandara mampu membuat Bali ini “mandiri”, mengingat sangat banyak kebutuhan pokok masyarakat Bali saat ini didatangkan dari luar Bali, mulai dari keperluan pokok sehari-hari sampai pada sarana upakara, seperti busung, kelapa, ayam dan bebek. Saya memberikan apresiasi atas pertanyaan tersebut, dan saya menilai sebagai sebuah otokritik yang konstruktif, untuk senantiasa membuat kita eling dan ngeh, ingat dan waspada, terhadap potensi tantangan dan ancaman ke depan, di samping kita tengah berjuang sekuat tenaga untuk membangun Bali.
Oleh:
Made Mangku Pastika (Gubernur Bali)
FB/IST
Kemandirian tentu tidak diartikan kita menutup pasar terhadap produsen luar daerah. Kemandirian daerah tidak dapat dilepaskan dari potensi dan daya saing daerah. Semestinya dengan potensi yang kita miliki dan sumber daya manusia yang kreatif, semua atau paling tidak sebagian besar keperluan hidup dapat dipenuhi masyarakat Bali sendiri. Kemajuan pembangunan Bali menjadi magnet bagi daerah lain untuk datang dan merebut pasar di Bali. Sudah sewajarnya pasar Bali dipenuhi oleh produk barang dari berbagai daerah di tanah air, mulai dari kebutuhan pangan, sandang
ke hal. 11
Ombudsman Nyatakan Survei Sebatas Kasat Mata DENPASAR-Fajar Bali Meski banyak SKPD mendapat penilaian merah, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengatakan, secara nasional Pemprov Bali tidak termasuk dalam zona merah kinerja pelayanan publik. Lantaran survei ini masih merupakan survei awal. Aspek pelayanan yang dinilai pun terbatas hanya pada ketentuan pelayanan kasat mata yang tampak di ruang pelayanan, belum menilai substansi pelayanan serta tingkat kepuasan pelanggan. Seperti diumumkan sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengumumkan bahwa 5 (lima) dari 14 SKPD Pemprov Bali yang disurvei mendapat nilai merah, 7 (tujuh) mendapat nilai kuning ke hal. 11
457/XII/AG
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali