FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 12 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
401/XI/KTR
FBH Tuntut SK Reklamasi Tak Dicabut Reklamasi Berbasis Tri Hita Karana dan Untungkan Warga Bali
Pernyataan Sikap Forum Bali Harmoni
Tuntutan agar rencana reklamasi Teluk Benoa diteruskan ternyata terus datang dari masyarakat yang menamakan diri Forum Bali Harmoni (FBH). Bahkan mereka secara tegas meminta agar Gubernur Bali tidak lagi mencabut SK Reklamasi. DENPASAR-Fajar Bali Senin (11/11) pagi kemarin, Forum Bali Harmoni (FBH) kembali ngerudug kantor Gubernur dan DPRD Bali. Ratusan anggota Bali Harmoni menegaskan pernyataan sikap untuk mendukung rencana reklamasi di Teluk Benoa. Uniknya, kedatangan massa tersebut diiringi dengan baleganjur serta bendera yang mela-
mbangkan aspirasi dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Dalam orasinya Korlap Bali Harmoni, I Made Derik Jaya menyatakan empat pernyataan sikap. Pertama, Bali Harmoni mendukung reklamasi di Teluk Benoa, dan menolak upaya-upaya untuk mencabut SK Reklamasi Tanjung Benoa nomor 1727/01-B/ HK/2013.
ke hal. 11
Pak Gubernur Program Bali Mandara Perlu Penguatan
fb/SUMERTA
Kadek Budiartawan
Program Bali Mandara diharapkan bersinergi dengan programprogram di kabupaten. Karena persoalan di kabupaten satu dan yang lainnya tidak sama. Jadi program itu harus nyambung dengan kebutuhan masyarakat di ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
Massa Bali Harmoni menyampaikan aspirasinya untuk mendukung rencana reklamasi Teluk Benoa.
fb/BAGUS
Bali Harmoni mendukung reklamasi di Teluk Benoa, dan menolak upaya-upaya untuk mencabut SK Reklamasi Tanjung Benoa bernomor 1727/01-B/HK/2013. Bali Harmoni mendukung revisi Perda tentang RTRW Provinsi Bali.
Gubernur Bali dan Ketua DPRD Provinsi Bali diminta untuk menindak tegas kelompokkelompok kecil yang menjelek-jelekkan pemerintah tanpa fakta jelas, namun mengatasnamakan rakyat Bali. Memperingati Media Bali Post, Bali TV, serta Radar Bali agar tidak setiap hari memunculkan berita yang memprovokasi masyarakat Bali.
Surat KRBB dan DemokratHanura Dikaji Secara Hukum MANGUPURA-Fajar Bali Proses verifikasi dua nama calon PAW Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta akan semakin berlarutlarut. Tim verifikasi bentukan bupati sampai saat ini belum mengarah ke verifikasi administrasi dan faktual kepada kedua calon
lantaran terganjal surat tembusan dari Demokrat dan Hanura yang menolak hasil rapat KRBB (Koalisi Rakyat Badung Bersatu) yang meloloskan Made Sudiana dan Nyoman Sukirta. Bupati Badung AA Gde Agung yang ditemui usai sidang Paripurna DPRD Badung, Senin (11/11) ke-
marin mengaku telah menerima surat dari KRBB yang mengajukan dua calon PAW Wabup, begitu juga dengan tembusan surat keberatan dari Demokrat dan Hanura atas hasil rapat KRBB yang meloloskan I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta. ke hal. 11
ke hal. 11
014/VI/KTR
Dicarikan Solusi, Warga Sumberklampok Tak Hadir Bupati Buleleng Bantah Keluarkan Rekomendasi DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menepati janjinya untuk membahas permasalahan yang sedang terjadi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Senin (11/11) kemarin, tepat pukul 14.00 wita, Gubernur Mangku Pastika dan Wakil Gubernur, I Ketut Sudikerta menelisik akar permasalahan dengan melibatkan berbagai
Kapolda Diminta ‘Kejar’ Provokator
Agus Suradnyana
fb/DOK
pihak di antaranya, Kapolda Bali, Brigadir Jenderal Polisi AJ. Benny Mokalu, Ketua Komisi I DPRD Bali, I Made Arjaya, Bupati Buleleng, Agus
Heri Santoso
fb/DIAH
Suradnyana, BPN Provinsi Bali, serta sejumlah anggota DPRD Buleleng. Dalam pertemuan itu terungkap ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Banyak pihak mulai mencium berbagai indikasi pasca mencuatnya sengketa lahan di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Meski masalahnya sudah menahun, tetapi aksi warga selalu terjadi ketika akan ada even politik. Oleh karena itu, masuk akal jika banyak yang mempertanyakan siapa ‘dalang’ atau provokator yang memainkan emosi warga Sumberklampok. Hal ini pula yang mencuat dalam pertemuan Gubernur Bali, dengan berbagai instansi ketika membahas konflik di Desa ke hal. 11
ke hal. 11 290/IX/IGR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali