FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
RABU, 13 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Kekuatan Kontra Reklamasi Menyusut Demo Hanya Didukung Segelintir Orang DENPASAR-Fajar Bali Uniknya, massa yang memulai pergerakan dari arah barat gedung DPRD Bali ini hanya diikuti oleh segelintir orang. Bahkan jumlahnya terkesan terus menyusut jika dibandingkan dengan demonstrasi sebelumnya. Berdasarkan pantauan, jumlah massa hanya sekitar 40 orang, dan didominasi oleh anak-anak muda. Massa bergerak dari arah barat, dengan berjalan kaki dan mem-
Aksi demonstrasi tekait pro dan kontra rencana reklamasi di Teluk Benoa terjadi secara silih berganti. Usai pihak pro yakni Forum Bali Harmoni (FBH) menyampaikan aspirasi, Selasa (12/11) kemarin giliran pihak kontra (ForBali) yang ngerudug (mendatangi) Kantor DPRD Bali.
bawa spanduk yang sama dengan aksi-aksi sebelumnya. Parahnya, berdasarkan informasi di lokasi, banyak yang mencibir demonstrasi ini. Lantaran disinyalir menggunakan orang ‘bayaran’ dan diramaikan oleh anak-anak jalanan. Aksi yang dikoordinir oleh Wayan Suardana (Gendo) ini menyampaikan tuntutan yang nyaris sama dengan aksi-aksi sebelumnya. Yakni, meminta agar Gubernur Pastika segera
menerbitkan Surat Keputusan (SK) pencabutan SK Nomor 1727/01-B/HK/2013 tentang pemberian Izin Studi Kelayakan Rencana Pemanfaatan, Pengembangan dan Pengelolaan Wilayah Perairan Teluk Benoa kepada PT. Tirta Wahana Bali Internasional (PT. TWBI) yang berlaku selama dua tahun. Namun, selama satu jam lebih melakukan orasi di depan Kantor DPRD Bali, ke hal. 11
Demo kontra reklamasi di kantor DPRD Bali hanya diikuti segelintir orang saja
PENDIDIKAN
Northern Teritory Tawarkan Kerjasama dengan Bali
Perguruan Tinggi Se-Indonesia Ramaikan Kompetisi Kincir Angin YOGYAKARTA-Fajar Bali Sebanyak 31 tim dari berbagai perguruan tinggi dan politeknik seluruh Indonesia akan meramaikan kompetisi Kincir Angin 2013. Kompetisi ini akan digelar di pantai baru Poncosari, Srandakan, Bantul, dari 1 hingga 5 Desember 2013. “Yang mendaftar awalnya mencapai 60-an tim. Namun, setelah dilakukan seleksi atas proposal yang ke hal. 11
FB/IST
Presiden SBY Dinilai Disorientasi
FB/IST
Gubernur Bali Made Mangku Pastika ketika menerima kunjungan Chief Minister of Northern Territory.
ke hal. 11
ke hal. 11
014/VI/KTR
Pak Gubernur
FB/HERU
I Made Patri
Program Bali Mandara Gubernur Bali terus menerus mendapat sorotan dari masyarakat, terutama masyarakat yang memang merasakan bahwa program itu sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Bali. Salah satu orang yang menyoroti program Gubernur Bali
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menerima kunjungan dari Chief Minister of Northern Territory, Australia, Hon. Adam Graham Miles MLA, di ruangan kerja Gubernur, Selasa (12/11). Kunjungan yang didampingi oleh Walikota Darwin, Katrina Fong Lim bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga Australia seperti Indonesia dan Timor Leste. Bali yang merupakan bagian Indonesia dipandang provinsi yang paling dekat dengan Northern Teritorry, selain juga NTB dan NTT. Mengingat begitu banyaknya warga Australia yang berkunjung ke Bali, dan yang menjadikan Bali sebagai rumah kedua bagi
ke hal. 11
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai kehilangan orientasi sehingga keliru dalam menentukan skala prioritas. Ciri disorientasi tersebut ditunjukkan dengan rencana meluncurkan buku yang dianggap tidak relevan dengan persoalan bangsa. Hal tersebut disampaikan Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti seusai konferensi pers terkait transparansi dan akuntabilitas anggaran pemilu di
Sikapi dengan Bijak Rencana Reklamasi
FB/DIAH
FB/IST
Disebut Gubernur Monyet, Jokowi Tak Masalah JAKARTA-Fajar Bali Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak marah ketika dirinya dijuluki “Gubernur Monyet” lantaran lebih mengurusi monyet ketimbang upah buruh. “Meski ada yang katakan Jokowi
‘Gubernur Monyet’, tidak apa-apa. Konsekuensi dari kebijakan dan keputusan,” ujar Jokowi saat berpidato dalam acara peresmian 42 Kelurahan Sadar Hukum di Gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (12/11).
Jokowi mengatakan, penertiban topeng monyet adalah salah satu upaya Pemprov DKI untuk menciptakan ketertiban. Sebab, para pelaku seni topeng monyet selama ini mengganggu ketertiban umum ke hal. 11
Jaminan Kesehatan Nasional akan Diterapkan Januari 2014
DENPASAR-Fajar Bali Eliminasi malaria, kusta, eradikasi polio, penanggulangan HIV/ AIDS, dan meningkatkan status gizi merupakan beberapa target utama yang akan dikejar oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tidak terkecuali pula Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Hal ini terungkap dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Dinas Kesehatan Pemprov Bali Selasa (12/11) kemarin. Peringatan HKN sekaligus menjadi titik awal persiapan menyongsong pemberlakuan Jaminan
I Ketut Suarjaya
FB/DIAH
Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014 mendatang.
Menyongsong diberlakukannya JKN, kini Dinas Kesehatan Provinsi Bali sudah melakukan sejumlah persiapan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan, secara umum Bali sudah siap untuk memberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Apalagi di tahun 2014, Pemprov Bali akan menambah jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan klinik-klinik kesehatan. Tahun depan, ada sekitar 119 Puskesmas dan 55 rumah sakit
ke hal. 11
Polri Akui Kekurangan Penyidik Kasus Korupsi JAKARTA-Fajar Bali Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengakui jika ada sejumlah kendala yang dihadapi Polri dalam menuntaskan kasus tindak pidana korupsi secara cepat. Ada pun kendala yang dihadapi Polri bukan dari segi minimnya anggaran atau lemahnya teknologi yang ada, namun belum idealnya jumlah penyidik yang ada untuk menangani kasus korupsi. “Jumlah penyidik di Mabes Polri 103, polda sekitar 500-an,” kata Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Brigjen Pol Idham Aziz, saat ditemui di sela-sela kegiatan ‘Pelatihan Kemampuan Teknis Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 2013’ di Gedung Pusat Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta, Selasa (12/11). Guna memenuhi kebutuhan penyidik, Idham mengatakan,
ke hal. 11
FB/IST
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali