FAJAR BALI EDISI 13 DESEMBER 2013

Page 1

FAJAR BALI

jumat, 13 DESEMBER 2013 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Harga Eceran Rp. 3.000,-

401/XI/KTR

Soroti Pro dan Kontra Reklamasi

Komnas HAM Diajak Perhatikan Nasib Teluk Benoa Gubernur Bali Made Mangku Pastika ditemui anggota Komnas HAM guna membahas pro dan kontra rencana reklamasi Teluk Benoa Kamis (12/12) kemarin. Di hadapan Komnas HAM, Gubernur membeberkan keadaan Teluk Benoa yang dikepung abrasi dan sangat memprihatinkan, sehingga diperlukan upaya revitalisasi.

SBY: Ada yang Berupaya Ganggu Natal JAKARTA–Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan kalau ada elemen-elemen yang disebutkannya merancang gangguan keamanan saat Natal nanti. Laporan diFB/IST terima SBY dari Kepala Presiden SBY Kepolisian RI Jenderal Sutarman, terkait pengamanan jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2014.

ke hal. 11

ke hal. 11

Pertemuan Komnas HAM dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika membahas pro dan kontra reklamasi.

Walikota Tengok Korban Puting Beliung

Pak Gubernur Intensifkan Sosialisasi Program Bali Mandara Program Bali Mandara dirasa belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat k h u s u s nya wa rga Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem. Hal itu diakui Kepala Banjar Dinas Tenganan FB/BUDIASA Dauh Tukad, I Wayan I Wayan Tista Tista ketika ditanya terkait program Bali Mandara, belum lama ini. ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

FB/DIAH

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

FB/CAR

Walikota, IB Rai Mantra, Wawali, IGN Jaya Negara, Sekda, AA Rai Iswara bersama jajaran SKPD mengunjungi korban amukan angin puting beliung

ke hal. 11

Variabel Penilaian Terpenuhi, UPT BPSBTPH Justru dapat Merah DENPASAR-Fajar Bali Hasil survei Ombudsman Perwakilan RI terhadap 14 SKPD di lingkungan Provinsi Bali memang sangat mengejutkan. Lima SKPD, yakni Diskop-UKM, Disdikpora, Dinas Sosial, Disnakertrans, serta Dinas Pertanian Provinsi Bali dinyatakan berpredikat merah. Hasil inipun mengundang tanda tanya, tak hanya oleh anggota DPRD Bali, tetapi juga instansi terkait. Contohnya, UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPT. BPSBTPH ke hal. 11

026/VI/W-020

DENPASAR-Fajar Bali Musibah angin puting beliung yang terjadi di Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, Rabu (11/12) menyebabkan ratusan rumah rusak. Hingga Kamis (12/12) kemarin tercatat 292 rumah yang dinyatakan rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Menyikapi kejadian yang juga mengakibatkan beberapa masyarakat mengalami luka lecet pada bagian wajah karena tertimpa atap rumah, Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakilnya IGN. Jaya Negara, langsung

FB/DIAH

Plt. UPT BPSBTPH menunjukkan papan alur mekanisme pelayanan.

DENPASAR-Fajar Bali Pro dan kontra terhadap rencana revitalisasi di Teluk Benoa mendapat perhatian khusus Komnas HAM. Mengingat sebelumnya, LSM Forbali sempat melaporkan permasalahan tersebut beberapa waktu lalu. Sebagai tindak lanjut, Kamis (12/12) kemarin, anggota Komnas HAM, Nurkholis melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali, I Made

Mangku Pastika di Ruang Wisma Sabha. Tujuannya, untuk mencari data detail dan akurat mengenai pro-kontra rencana reklamasi. Hal utama yang menjadi fokus Komnas HAM kemarin adalah memastikan apakah reklamasi benar-benar dapat menyebabkan degradasi terhadap kehidupan masyarakat Bali. Nurkholis menyontohkan, jika reklamasi ke hal. 11

014/VI/KTR

Jamkrida Sasar Pedagang Pasar DENPASAR-Fajar Bali Sejak diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) mendapat sambutan yang antusias dari para pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selama 2,5 tahun beroperasi sampai dengan bulan Oktober 2013, Jamkrida bentukan Pemprov Bali telah menjamin kurang lebih 8.000 debitur dengan total plafon sebesar Rp. 826 miliar. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Ketut Teneng, dalam siaran persnya, Kamis (12/12). Terobosan baru juga

dilakukan PT JBM dengan meluncurkan program penjaminan modal kepada para pedagang pasar. Sebanyak lebih dari 900 pedagang telah merasakan kucuran kredit sebesar Rp 55 juta untuk setiap pedagang, dengan total dana yang disalurkan Rp. 49.386.400.000. “Kita harapkan dengan diluncurkan program ini akan semakin menggerakkan ekonomi kerakyatan masyarakat kita,” ujar Teneng. Lebih jauh disampaikan Teneng, program yang menargetkan sekitar 25% pedagang di setiap pasar tersebut merupakan hasil kerjasama ke hal. 11

457/XII/AG

302/X/KTR

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Tebas Orang di Arena Tajen, Terancam 5 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Tiga terdakwa yang diduga melakukan penganiayaan terhadap I Ketut Eruta alias Berut, Rabu (13/12) lalu dihadirkan dalam persidangan. Ketiga terdakwa itu adalah Bagus Indra Wiratmaja alias Gus Ode, Nyoman Agus Mustika dan Dewa Bagus Putu Balik alias Gus Katek (keduanya dalam berkas terpisah). Pada sidang yang diketuai Hakim Parualian Saragih itu masih mengagendakan pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya. Dalam dakwaan jaksa, memaparkan, penganiayaan yang berujung penebasan yang dilakukan kedua terdakwa ini berawal dari Gus Katek yang sedang bermain tajen (sabung ayam) pada Jumat, 27 Septerber 2013 lalu di Jln, Ratna Gang Arjuna Br. Tegal, Kelurahan Tonja. Saat itu Gus Katek membeli ayam dan memasang taruhan pada ayam tersebut. Dimana Gus Katek meminta kepada korban Berut untuk memasang taji pada yang dibelinya. Tapi pada saat ayam bertarung, Gus Katek melihat korban justeru berpihak dan

memasang taruhan pada lawan. "Melihat itu Gus Katek curiga kalau korban bermain curang,"jelas Eddy Arta. Kecurigaan Gus Katek akhir terbukti saat ayam taruhannya kalah karena tidak bisa memukul. "Karena merasa dicurangi Gus Katek Akhirnya tidak membayar uang taruhan sebesar Rp 1 juta dan langsung meninggalkan arena tajen,"papar jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Singkat cerita, beberapa hari kemudian, terdakwa Gus Katek datang lagi ke aren tajen yang sama. Saat itu terdakwa Gus Katek melihat korban Berut dan langsung membuatnya esmosi mengingat kejadian sebelumnya. "Kemudian terdakwa Gus Katek menelpon keponakanya yang bernama Bagus Indra Wiraatmaja alias Gus Ode untuk datang ke arena tajen," ujar Eddy Arta. Usai menelpon, Gus Katek langsung ngamuk sambil berkata meminta agar tajen bubar. Akibatnya, enam orang termasuk korban yang ada di arena tajen langsung lari tunggang-langgang. Namun apes bagi korban, sebab saat melarikan diri korban justru

bertemu dengan dua terdakwa lainya yaitu Gus Ode dan Nyoman Mustika. "Saat itu datang pula Gus Katek dan langsung menarik kerah baju korban hingga korban terjatuh. Saat terjadi, terdakwa Gus Ode mengambil pedang dan langsung menebas korban dan mengenai kepala belakang korban," terang jaksa. Korban mencoba berlari menyelamatkan diri. Tapi kali ini giliran Nyoman Mustika yang menebas korban. Kemudian terdakwa Gus Ode juga kembali menebas korban dan mengenai bagian tubuh korban. "Usai menganiaya korban, ketiga terdakwa langsung pergi meninggalkan korban. Sedangkan korban langsung menyelamatkan diri," tandas Jaksa. Akibatnya Gus Katek yang sempat merusak motor milik korban dijerat dengan pasal 406 KHUP. Sedangkan kedua terdakwa lainya yaitu Gus Ode dan Nyoman Mustika dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) dan Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun. W-007

NEGARA- Fajar Bali Kasus pembunuhan terhadap Ni Ketut Kerti (71) warga Bangsal Gulingan, Banjar Yehbuah, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, dilimpahkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara ke Pengadilan Negeri (PN) Negara, Kamis (12/12) kemarin. Persidangan akan dilangsungkan seminggu setelah dilimpahkan berkas kasus tersebut. Humas Pengadilan Negeri (PN) Negara, Johanis Dairo Malo, ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan pihak Kejari Negara telah menyerahkan berkas dakwaan serta beberapa barang bukti. Sedangkan dua tersangka, yakni Indrawan (24) serta Nuryadi (23) masih diamankan di Rutan Negara. Setelah menerima pelimpahan dari Kejari Negara, pihaknya menunggu penetapan dari majelis hakim. Setelah penetapan majelis Hakim, pihaknya segera membuat serta menetapkan jadwal sidang. Berkaitan itu, akan dilakukan langkah koordinasi dengan Ketua PN Negara, Ni Made Sukereni langsung ditunjuk Rony Widodo sebagai Ketua

Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan ini. Sementara anggota majelis hakim, ditunjuk M.Syafrudin Prawira Negara dan Eko Supriyanto. Sesuai jadwal sidang kasus pembunuhan tersebut, digelar pertama pada Kamis (19/12) mendatang. Tak hanya itu, pihaknya akan menunjuk kuasa hukum yang akan mendampingi kedua terdakwa dalam persidangan nantinya. Untuk tersangka Indrawan dijerat melanggar pasal 339 KUHP dalam dakwaan primer dan pasal 365 ayat 3 KUHP dakwaan subsider. Sedangkan Nuryadi dijerat pasal 339 jo pasal 56 ayat 1 KUHP dalam dakwaan pertama dan pasal 365 ayat 3 jo pasal 56 ayat 1 KUHP dakwaan kedua. Seperti diberitakan, pelaku pembunuh Ni Ketut Kerti (70) di Banjar Yeh Buah, Desa Yehembang Kauh Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 21.30 Senin (30/9) malam. Kedua pelaku yakni, Indrawan (24) dan Nuriyadi (23) yang keduanya berasal dari Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo. Polisi berhasil membekuk

kedua pelaku ini, di rumahnya tanpa perlawanan. Sebelum membunuh, pelaku sudah beberapa kali mendatangi rumah korban dengan urusan hendak membeli cengkeh. Mobil APV DK 1465 Q yang dibawa oleh kedua pelaku tersebut, diakui diperoleh dari menyewa di Yehsumbul. Pelaku hingga berbuat nekat seperti itu, dipicu karena pelaku Indrawan yang kesehariannya sebagai pedagang cengkeh terlilit hutang. Sebelumnya pelaku berkalikali datang ke rumah korban. Tetapi ketika itu, belum terjadi kesepakatan harga, lalu hanya ingin membeli rempah. Keesokan harinya, tepat hari Senin (30/9), pelaku kembali datang ke rumah korban, hendak membeli cengkeh. Namun pada hari pencuriannya itu, pelaku Indrawan tak membawa uang untuk membeli cengkeh. Pelaku Indrawan yang masuk ke dalam rumah korban, sedangkan pelaku satunya lagi hanya tinggal di mobil APV. Dari keterangan kemarin, pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan batu.W-003

DENPASAR – Fajar Bali Sat Narkoba Polresta Denpasar membekuk dua pengedar sabu sabu yakni bernama Agus Widodo (29) dan Nanang Susilo (34). Polisi mengamankan sabu sabu dan ekstasi dari tangan tersangka. Informasi menyebutkan, tersangka Agus Widodo ditangkap di tempat parkir salah satu toko kue di Jalan Raya Puputan Renon pada Senin (9/12) sekitar pukul 21.45 Wita. Sebelumnya Agus ditarget polisi karena kerap melakukan transaksi narkoba. Penangkapan ini berawal dari kinerja Sat Narkoba Polresta Denpasar yang membuntuti tersangka hingga ke Renon.

Hasil penangkapan tersangka Agus petugas menyita sedikitnya 2,88 gram diduga ekstasi dan 1,44 gram sabu sabu. “Dia mengaku ekstasi dan sabu sabu akan digunakan sendiri,” jelas sumber petugas Sat Narkoba Polresta Kamis (12/12). Hasil interogasi petugas, tersangka Agus diduga seorang pengedar narkoba. Namun tersangka Agus membantah dan mengatakan bahwa narkoba tersebut hanya dimiliki dan bukan untuk dijual. Setelah menangkap tersangka Agus, polisi kemudian melakukan pengembangan dan kembali menangkap tersangka Nanang Susilo pada Selasa

(10/12) sekitar pukul 00.30 Wita. Ia dibekuk di warung kopi Ibu Ulik di Jalan Cargo Permai, Denpasar dengan barang bukti satu plastic klip sabu seberat 0,28 gram. Tersangka ditangkap petugas usai mengambil tempelan tak jauh dari TKP. Polisi masih melakukan pemeriksaan tersangka guna membekuk pelaku lainnya. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana membenarkan penangkapan kedua tersangka. Saat ini katanya pihak Sat Narkoba Polresta Denpasar masih melakukan pengembangan untuk mengejar pemasok narkoba kepada kedua tersangka. R – 005

FAJA R BALI Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

Audit BPK Masih Ditunggu Penyidik DENPASAR-Fajar Bali Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali tidak mau memberikan keterangan soal Harga Perkiraan Sementara (HPS) proyek sound system Art Center Denpasar. Alasanya, HPS merupakan bagian dari penyidikan yang belum bisa diketahui oleh publik. “Secara etika tidak boleh karena khawatir nanti mempengaruhi jalannya proses penyidikan,"ujar Kasi Penkum

dan Humas Kejati Bali, Ashari Kurniawan, saat ditemui, Kamis (12/12) kemarin. Ashari juga tak mau berkomentar jika HPS yang masih misterius ini merupakan penyebab lambannya penghitungan kerugian negara oleh BPK RI Perwakilan Bali. Mengingat, cepat atau lambatnya proses penghitungan kerugian negara di BPK sangat bergantung dari lengkapnya data yang disodorkan Kejati Bali.

Ashari juga menegaskan, tim penyidik dan BPK selalu berkoordinasi secara simultan. Dalam arti, ketika BPK meminta data untuk menghitung kerugian negara, pihaknya langsung menyiapkan data itu. Begitu pun sebaliknya, untuk segera menuju pada kesimpulan penghitungan kerugian negara. “Sejauh ini kami dengan dengan BPK masih tetap berkoordinasi karena untuk menghitung kerugian negara itu bukan pe-

kerjaan yang mudah,"tegasnya. Namun sekali lagi Ashari menolak untuk menjelaskan dengan detail dokumen apa saja yang sudah diserahkan kepada BPK dengan alasan itu masuk ke materi penyidikan. Pria asal Sleman ini hanya mau menjelaskan perkembangan terakhir dari kasus dugaan korupsi sound system di Art Center. Khususnya menyangkut pemeriksaan saksi yang hingga kini sudah mencapai 26 orang.W-007

Kasus Pembunuhan Dadong Dilimpahkan ke PN

Dua Pengedar Narkoba Dibekuk

Aniaya LC Platinum, Diganjar 6 Bulan Penjara

DENPASAR-Fajar Bali Akibat tak mampu menahan emosi, seorang pria bernama Beny Taswir harus mendekam dalam penjara. Sebab, pada persidangan, pria kelahiran Bengkalis, 20 Agustus 1977 itu diganjar hukuman 6 bulan penjara. Dia dipenjara karena tega menghajar seorang wanita yang pernah tinggal bersamanya bernama Monika Amelia Hasibuan hingga babak belur. Dalam amar putusan majelis Hakim Cening Budiana menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan. "Menjatuhkan hukuman

kepada terdakwa dengan pindana penjara selama 6 bulan,"demikian vonis Hakim. Terdakwa sedikit beruntung karena hukuman ini lebih ringan dari tuntutan Jakasa Penuntut Umum (JPU) Empu Guana. Diketahui, sebelumnya Jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan. Dengan mempertimbangkan, terdakwa sopan dan persidangan, tidak berbelit-belit dan mengaku berterus terang, Hakim akhirnya memangkas tuntutan jaksa menjadi 6 bulan penjara. Meski dihukum ringan, terdakwa tetap saja terlihat

bingung dan tidak percaya. Meski begitu, baik terdakwa maupun jaksa sama-sama menyatakan menerima putusan Hakim. Terdakwa Beny Taswir dihadirkan dalam persidangan karena saksi korban yang diketahui adalah mantan pacarnya ditempat rekan korban yang bermana Elin Kristiani alias Elinka di Jalan Pulau Moyo Gang Sandat Sari No. 9, Denpasar. Terungkap pula, terdakwa menghajar korban karena kesal pergi tanpa pesan.Sehingga terdakwa mencari ke rumah temannya dan korban pun dianiaya. W -007

FB/HS

Ribuan anggota TNI dan Polri olahraga bersama untuk mewujudkan solidaritas antar instansi.

Ribuan Anggota TNI –Polisi Aerobik Bersama DENPASAR – Fajar Bali Guna mewujudkan pendekatan emosional aparat penegak hokum sebanyak 1.500 personil TNI dan Polri melakukan kegiatan aerobic bersama di Lapangan Prajaraksaka, Kepaon, Denpasar pada Kamis (12/12). Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya dan Kapolda Bali, Irjen Pol A J Benny Mokalu. Selain itu kegiatan olahraga tersebut melibatkan ribuan anggota TNI/Polri serta sege-

nap personel Militer maupun PNS AD, AL dan AU ini untuk menyambut HUT Juang Kartika tahun 2013 Kodam IX/Udayana. Senam aerobic ini diawali dengan baris berbaris dan bergandengan tangan antara jajaran TNI dan Polisi. Tak hanya senam aerobic, jajaran juga bermain Bola Volley Combat serta disemarakkan dengan lagu-lagu spontanitas dari para pejabat Kodam IX/Udayana dan Polda Bali. Disela-sela olahraga, Pangdam IX/Udayana, Mayjen

NEGARA- Fajar Bali Penemuan amunisi atau peluru sebanyak 80 butir caliber 8,6 mm yang ditemukan di dalam air laut di utara Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (19/11) sampai sekarang terungkap. Polisi belum berhasil mengindentifikasi siapa pemilik puluhan amunisi tersebut. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta seizin Kapolres Jembrana ketika dikonfirmasi Kamis (12/12) kemarin mengatakan pihaknya memang telah mengetahui peluru tersebut dipakai untuk jenis senjata mesin ringan. Tetapi sampai sekarang, belum diketahui siapa pemiliknya. “Kami masih melakukan penyelidikan, dan belum dik-

etahui siapa pemilik puluhan peluruh tersebut,” ujarnya. Pihaknya belum berani memastikan, siapa pemilik amunisi tersebut, yang kini masih diamankan di Brimob Gilimanuk. Diketahui, amunisi tersebut ditemukan ketika KMP Tanjung Merah nyandar di utara dermaga LCM I Pelabuhan ASDP Gilimanuk. Saat dack kapal turun ke air dan setelah diangkat di ujung dack kapal itu tersangkut amunisi yang masih terikat rantai amunisi. Kondisi amunisi tersebut telah karatan dan masih aktif. Amunisi tersebut ditemukan Samper seorang ABK KMP Tanjung Merah. Peluru itu, selanjutnya diserahkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. W-003

Pemilik Puluhan Amunisi Masih Misterius

TNI Wisnu Bawa Tenaya mengatakan kegiatan ini merupakan aplikasi dari kebersamaan yang secara nyata terlaksana dilapangan dan bukan hanya sekedar teori. Menurutnya, kebersamaan antara jajaran TNI dan Polisi harus terus dipupuk secara terus menerus. Sehingga solidaritas dapat terjaga dimanapun anggota ditugaskan. Pangdam juga mengatakan bahwa aparat keamanan harus selalu bersinergi untuk menciptakan keamanan bersama. “Yang paaling utama adalah saling

FB/PR

mengenal satu sama lain dan berkunjung ke markas TNI dan Polisi. Mari kita jalin hubungan ini semakin erat,” ujarnya. Senada dikatakan Kapolda Bali, Irjen Benny Mokalu yang mengatakan habwa kegiatan olahraga tersebut sebagai wujud kebersaman dan terbinanya solidaritas antara aparat keamanan. “Olahraga juga menjaga kesehatan tubuh akan tetap terjaga sehingga selalu siap dan dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya. R – 005

Kompol Nyoman Wirya Sucipta.

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS Cawabup Sudiana-Sukirta Lakukan Tes Kesehatan

3

FAJA R BALI

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

BPPT Isyaratkan tak Keluarkan Izin Perumahan Elit Dekat Puspem MANGUPURA-Fajar Bali Pengembang perumahan elit di Banjar Untal-Untal, Dalung sepertinya akan menelan pil pahit. Pasalnya, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) sudah mengisyaratkan tidak akan mengeluarkan izin untuk pembangunan di atas lahan basah. “Pembangunan apapun jika di lahan basah tidak diperbolehkan,” ungkap Kepala BPPT Badung Made Sutama saat dikonfirmasi, Kamis (12/12). Termasuk perumahan perumahan yang ada di Dalung sebelah selatan Puspem Badung. “Izin tidak akan kami keluarkan karena pembangunan di lahan basah sudah jelas melanggar,” tandas Sutama. Lalu bagaimana dengan saran Sat Pol PP agar pengembang mencari ITR (Informasi Tata Ruang). Menjawab pertanyaan ini, Sutama menjelaskan, dengan adanya ITR bukan berarti bisa membangun di lahan basah, masih banyak pertimbangan lainnya. “Saran Sat Pol PP itu sah-sah saja. Tapi, ITR itu tidak berarti boleh membangun di lahan basah. Banyak sekali pertimbangannya,” tandasnya. Untuk itu pihaknya mengingatkan agar aktifitas pembangunan apapun harus terlebih dahulu dicarikan izin prinsipnya. Berikut melengkapi dulu segala persyaratan dan IMB-nya. “Jangan bangun dulu baru urus ijin,” tegas mantan Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ini. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, perumahan elit di Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Mengwi, diduga mencaplok lahan basah. Perumahan berlantai II ini lokasinya tak jauh dari Puspem badung tepatnya di sebelah Selatan Puspem. Hingga berita ini diturunkan belum jelas siapa pemiliknya. Namun, informasi di lapangan Sat Pol PP Badung telah turun ke lokasi dan menyita peralatan kerja yang ada di sana. Sat Pol PP juga telah memanggil pengembang Made Sunarta untuk membuat pernyataan tidak akan melanjutkan pembangunan sebelum mendapat izin dari instansi terkait. W-006

Selain Kesehatan Jantung, THT dan Tes Darah, Juga Tes Narkoba

Sehari setelah namanya resmi diserahkan Bupati Badung ke DPRD Badung sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Badung, Kamis (12/12), I Made Sudiana dan I Nyoman Sukirta melakukan tes kesehatan di RSUD Badung. Kedua calon dari Partai Golkar ini datang bersamaan sekitar pukul 09.00 Wita. Meski mereka akan bersaing merebut kursi Badung dua, namun keduanya tampak mesra.

diketahui. Mengingat tes yang melibatkan pengujian di laboratorium memerlukan waktu yang cukup lama. “Kalau tidak hambatan, hasil tabulasi dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan baru diketahui besok (jumat, hari ini),” terangnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Badung AA Gede Raka Nakula membenarkan adanya persyaratan tes kesehatan kepada calon wabup. Namun, pihaknya enggan memberikan komentar, sebab KPU Badung secara khusus tidak ada kaitannya dengan proses dan tahapan PAW wabup. “Kami tidak ada hubungannya dengan PAW ini. Ranahnya sekarang setelah diserahkan oleh bupati ke DPRD Badung, mutlak kewenangan dewan. Dewan yang memutuskan melalui sidang paripurna,” terangnya. Ia kembali menegaskan bahwa, proses pemeriksaan kesehatan sebagai calon wakil bupati Badung memang amanat PP Nomor 49 Tahun 2008 tentang Pemilihan, Pengesahan

Kabel Semrawut, Badung Rancang Utilitas Terpadu

FB/ARy

MANGUPURA-Fajar Bali Di rumah sakit, keduanya diterima Kabid Pelayanan dr Made Nuraidja bersama dengan dr Putu Astriana dan tim dokter lainnya, yang memeriksa. Setibanya di rumah sakit secara bergantian tim dokter memeriksa kondisi kesehatan maupun kejiwaan para calon wakil Bupati Badung tersebut. Pemeriksaan berjalan sekitar 3,5 jam, atau selesai sekitar pukul 13.00 Wita. Dokonfirmasi hal ini, Dirut RSUD Badung, dr Agus Bintang Suryadhi, menjelaskan pemeriksaan terhadap dua calon wakil bupati Badung meliputi pemeriksaan jantung, tenggorokan hati dan telinga (THT), mata, urin, tes darah, dan tes narkoba.“General chek up baik fisik maupun kejiwaan. Ada juga tes lab termasuk narkoba. Yang memakan waktu tes kejiwaan hampir dua jam, kalau tes fisik sekitar satu jam,,” jelas dr Bintang kemarin. Menurut dr Bintang, hasil pemeriksaan tak bisa langsung

Cawabup Badung I Made Sudiana saat melakukan tes kesehatan di RSUD Badung, Kamis (12/12). Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. Usai pemeriksaan, cawabup Made Sudiana menyatakan, pemeriksaan ini diperlukan untuk melengkapi persyaratan administratif yang diperlukan. “Sama seperti calon anggota legislatif , cawabup juga perlu pemeriksaan kesehatan,” katanya. Sudiana menambahkan, cek kesehatan ini memang diamanatkan oleh undang-undang. Hasilnya, kata dia, bakal dis-

erahkan ke Bupati Badung AA Gde Agung, DPRD Badung, Gubernur Bali, dan Kemendari. “Kami diminta untuk buat rangkap lima untuk diserahkan ke bupati, DPRD, gubernur, Kemendagri, satu lagi untuk arsip,” papar Sudiana. Disinggung soal mekanisme pemilihan calon PAW di dewan, Sudiana menjawab diplomatis. Dikatakan semua mekanisme diserahkan ke lembaga dewan. Ia pun menyatakan tidak akan mengintervensi. “Ya itu ada Bamus (badan musyawarah,

Red) yang akan menjadwalkan. Intinya saya tidak akan intervensi,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Sukirta, cawabup lainnya. Sukirta mengatakan, tes kesehatan yang dijalani adalah salah salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Ditanya kesiapanya merebut Badung dua. Sukirta dengan lantang menjawab, dia optimis terpilih sebagai wakil bupati Badung. “Ya sebagai calon saya harus optimis,” tukasnya sembari tersenyum. W-006

bat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Badung. Rombongan yang berjumlah 15 orang di pimpin langsung Walikota Bogor Drs. Diani Budiarto. Kunjungan ini diterima Bupati Badung dalam kesempatan tersebut diwakili Sekda Badung Kompyang R. Swandika, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Litmas I Made Witna, Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Nyoman Soka, Muspida serta SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam acara yang berlangsung di ruang Nayaka Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala. Kamis (12/12), Diani Budiarto menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Kabupaten Badung guna untuk mengenal lebih dekat Pemkab Badung khusunya serta untuk menjalin tali silaturahmi juga hal-hal lainnya, untuk nantinya bisa dibawa ke Kota Bogor disamping itu juga untuk belajar penanganan kehidupan pariwisata, budaya dan sosial di Kabupaten Badung.

“Disamping untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari Kabupaten Badung yang nantinya Kota Bogor mampu seperti apa yang diharapkan di Pemkab Badung,” ujarnya. Ditambahkan pula bahwa Kota Bogor juga mempunyai struktur wilayah dan obyek pariwisata patut diperhitungkan dan jelajahi Sekda Badung Kompyang R. Swandika menyampaikan bahwa Kabupaten Badung memiliki 3 sumber daya ekonomi utama yang membangun struktur perekonomian daerah diantaranya pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industri kerajinan rakyat. Wilayah pembangunan di kabupaten Badung dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan diantaranya pembangunan Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara. Untuk pembangunan di Badung Selatan, berdasarkan kondisi alam dan potensi sosial ekonomi yang ada maka sebagian besar investasi yang dilaksanakan di kabupaten Badung tergolong dalam

sektor perdagangan, hotel, restoran sehingga struktur perekonomian daerah secara dominan dibentuk pula oleh sektor pariwisata, dimana Kab. Badung sebagai destinasi pariwisata. Sedangkan untuk pembangunan Badung Tengah didominasi oleh aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan, dan untuk pembangunan di Badung Utara menitik beratkan pada aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, peternakan, kerajinan dan konservasi. Semua potensipotensi tersebut diharapkan mampu untuk menunjang penghasilan masyarakat di Badung sehingga seluruh masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas dipilihnya Kab. Badung sebagai tempat tujuan kunjungan, “ujar Kompyang R. Swandika. Sebagai bentuk silaturahmi, diakhir acara dilaksanakan tukar menukar cenderamata antara pemerintah Kabupaten Badung dan Kota Bogor. W-014

MANGUPURA-Fajar Bali Semrawutnya jaringan kabel listrik maupun telepon acap kali menjadi keluhan masyarakat. Tak hanya mengganggu estitika tapi bisa juga mengancam keselamatan terlebih saat musim hujan. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemkab Badung. Pemkab Badung berencana menerapkan sistem utilitas terpadu di kawasan perkotaan. Namun sayang, rencana penerapan sistem utilitas terpadu di Badung masih belum bisa segera terwujud karena terganjal aturan. Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba mengungkapkan, rencana penerapan utilitas belum bisa diwujudkan karena masih terganjal aturan. Namun, demikian, kata Surya, tahun 2014 mendatang akan terlebih dahulu dibuatkan master plan utilitas terpadu untuk kawasan perkotaan di Badung. Kawasan perkotaan dimaksud yakni Mangupura dan Kuta. “Master plan ini (utilitas terpadu,red) akan dimasukkan dalam Perda. Dimana saat ini Ranperda terkait utilitas terpadu sudah masuk di Bagian Hukum Setda Badung,”kata Surya. Dipaparkan, dari perencanaan sementara, di wilayah perkotaan nantinya akan dibangun semacam terowongan bawah tanah. Dengan metode jacking, tanah dibor dan chasing untuk utilitas dengan lebar sekitar 2 meter akan dimasukkan. Di dalamnya nanti akan ditanamkan berbagai utilitas baik komunikasi maupun listrik. Jika sistem ini sudah beroperasi, utilitas yang berada di atas tanah akan diturunkan. Tiang listrik dan kabelnya termasuk kabel dari operator telekomunikasi yang melintang tak beraturan di jalan, tidak lagi digunakan. Kabel dan tiang akan dicabut. “Kalau sistem ini sudah jalan, kerusakan jalan akibat pemasangan utilitas tidak terjadi lagi. Pihak PLN dan Telkom sudah siap sharing,” ujarnya. Lebih lanjut dijelaskannya, sistem utilitas terpadu semacam ini belum diterapkan oleh pemerintah di Indonesia. Sistem ini baru diterapkan di sejumlah kawasan perumahan elite di kota besar. “Untuk mencari tempat study banding kita kesulitan, jadi ini juga yang menjadi kendala sistem ini tidak bisa segera diterapkan,” kata Surya. W-006

Sekda Badung Kompyang R. Swandika menyerahkan cinderamata kepada Walikota Bogor Drs. Diani Budiarto saat Kunjungan kerja Pemkot Bogor ke Puspem Badung. MANGUPURA–Fajar Bali Peningkatan hubungan antar instansi yang tergabung d a l a m fo r u m Ko o rd i n a s i

Pimpinan Daerah rombongan Kota Bogor yang terdiri dari Walikota Bogor, Wakil walikota Muspida dan berapa peja-

DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar, terus melakukan berbagai upaya terutama meningkatkan tumbuhnya wirausaha muda, sebagai langkah untuk mengatasi pengangguran, kemiskinan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah lomba wirausaha muda. Lomba yang bertujuan untuk mencetak wirausaha-wirausaha muda ini dibuka Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (12/12) di Hotel Inna Bali Denpasar. Lomba wirausaha muda dengan tema “Bangga Berwirausaha” dikoordinir Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar. Lomba wirausaha muda yang telah memasuki sesi final tersebut dihadiri juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan instansi terkait lainnya. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong generasi muda agar dapat menjadi aktor, dalam pertumbuhan kesejahteraan bangsa. Karena dengan berwirausaha dapat mengurangi angka pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan pertumbu-

FB/CAR

Lomba Wira Usaha Muda, Upaya Pemkot Atasi Pengangguran

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, saat pembukaan Lomba Wira Usaha Muda di Hotel Inna Bali, Denpasar, kemarin han ekonomi di Kota Denpasar. “Jika satu orang wirausaha merekrut lima karyawan, pasti akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” tandas Rai Mantra. Menurutnya, menekan angka pengangguran dan kemiskinan, tidak harus dengan

memberikan bantuan saja. Namun harus memberikan semangat dan membangkitkan bakatnya seperti menciptakan wira usaha muda. “Berwisausaha mempunyai konsep yang lebih luas, baik pergaulan dan intelektualitas bagi yang menekuninya. Generasi muda

harus memahami kondisi yang akan dihadapi, dan jangan hanya menginginkan suatu yang nikmat, harus berani memulai untuk mencapai sukses,” ujarnya. Generasi muda yang mengambil jalur interpreneur, lanjutnya, harus memiliki komit-

men, konsekuen dan berani. “Jangan mikirin untung dulu, karena hal itu membuat takut rugi. Berani rugi dulu baru bisa untung,” ungkapnya, seraya berharap wira usaha yang bergabung dalam wira usaha muda ini harus teguh dan memegang komitmen tinggi, karena sesuatu itu tidak bisa dicapai secara instan. Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, mengatakan, kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya calon-calon wira usahawan muda dalam melakukan perencanaan bisnis secara matang, baik dari segi originalitas gagasan, kelayakan, maupun implementasi di lapangan. Angka penggangguran yang tinggi menjadi masalah dalam perekonomian suatu negara. “Melalui usaha yang mereka kembangkan dapat menghasilkan multiplier effect yang positip bagi perekonomian bangsa,” katanya. Lomba wira usaha muda kali ini merupakan yang keempat kalinya. Pemenang dalam lomba ini akan dikirim ke Rumah Perubahan Rhenald Kasali di Jakarta untuk mengikuti pendidikan. Sampai saat ini wira usaha muda yang berhasil dibentuk Pemkot Denpasar melalui lomba ini sebanyak 60 orang. R-004*

Musda AKU Bali Sinergikan Kinerja untuk Optimalkan Pemberdayaan Kelompok UPPKS

FB/ist

FB/hery

Sekda Badung Menerima Walikota Bogor

Review dan Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU) Tingkat Provinsi Bali di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, DENPASAR-Fajar Bali Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya ikut melakukan penanggulangan kemiskinan, turun langsung memberikan kegiatan pembelajaran usaha ekonomi produktif, kepada kelompok akseptor Keluarga Berencana, khususnya keluarga pra sejahtera dan sejahtera 1 dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). “UPPKS ini memiliki ciri anggota kelompok perempuan miskin dan dalam jumlah yang besar,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M., dalam butir-butir arahannya pada Review dan Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU) Tingkat Provinsi Bali di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, beberapa waktu lalu. UPPKS sebenarnya adalah kegiatan ekonomi produktif yang pada mulanya digerakkan oleh para akseptor KB di daerah pedesaan secara berkelompok untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. “Dengan kegiatan ekonomi produktif secara berkelompok yang telah dikembangkan, ternyata mereka telah menunjukkan kemampuan dan teruji ketika badai krisis ekonomi dan moneter yang melanda negeri selama ini, dan kelompok UPPKS tersebut seakan tak bergeming,” papar Wayan Sundra. Dari bukti-bukti tersebut, menunjukkan bahwa kelompok UPPKS telah memberikan andil yang tidak kecil bagi kehidupan perekonomian negeri, sekaligus merupakan aset bangsa yang sangat strategis dan potensial bagi upaya menunjang keberhasilan gerakan ekonomi rakyat, dalam koridor pembangunan ekonomi nasional. Karenanya, Wayan Sundra mewanti-wanti, agar peran dan keberadaan UPPKS agar dapat dipertahankan, dikembangkan dan ditingkatkan kualitas, kuantitas maupun persebarannya. Sementara itu Ketua AKU Bali, Dra. I Gusti Ayu Sri Astuti, M.Si., mengatakan untuk lebih memantapkan peran Kelompok UPPKS tersebut, diperlukan pembinaan dan pendampingan secara simultan, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan baik dan berkembang secara mandiri. “Pada dasarnya AKU siap menjalin kebersamaan dengan BKKBN dalam mengembangkan kelompok, karena akses yang dimiliki BKKBN akan membantu mempercepat kelompok mendapatkan pendampingan dari lembaga keuangan dan perbankan seperti : Pegadaian, PNPM Mandiri, Bank maupun Lembaga Non Perbankan”, ucap Sri Astuti. Hal tersebut penting, untuk meningkatkan keterampilan dan pengelola kelompok, baik pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM), produksi, permodalan dan manajemen usaha. Dengan pola pendampingan yang profesional tersebut, akan mampu juga meningkatkan kesertaan ber-KB dan mempercepat pengembangan dan kemandirian kelompok UPPKS. KJS


DAERAH

4

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

Pedagang Dipindah ke Pasar Galiran

Hakim Klungkung Ikuti Tes Urine

Pedagang Pasar Galiran akhirnya mulai Rabu (11/12) lalu mulai menempati kios yang baru setelah Pasar Galiran diresmikan. Sebelumnya, perpindahan pedagang ini sempat terkatungkatung selama hampir dua bulan, mengingat persoalan administrasinya belum selesai. Pedagang Pasar Galiran tersebut berjumlah sekitar 1.700 pedagang dan menempati kios atau los yang sudah diundi sebelumnya.

FB/SARJANA

Suasana Tes Urine di PN Klungkung Kamis kemarin

FAJA R BALI

SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah hampir sebulan lalu seluruh Perwira di jajaran Polres Klungkung mengikuti Tes Urine, kini jajaran Pengadilan Negeri (PN) Klungkung mengikuti Tes Urine, Kamis (12/12) kemarin. Tes Urin di jajaran penegak hukum ini diikuti 42 peserta terdiri dari Hakim, Panitera dan staf di jajaran PN Klungkung. Tes Urine kemarin bahkan diikuti oleh Ketua PN Klungkung, Hj. Henny Trimira Handayani di lorong depan ruang sidang utama PN Klungkung. Ketua PN Klungkung, Hj Trimira Handayani menyebutkan kalau Tes Urine tersebut dilakukan secara berkesinambungan. “Ini untuk mencari tahu apakah ada dari kami (Hakim) yang berperilaku menyimpang (konsumsi narkoba),” terang Trimira Handayani. Ditegaskannya pula, bila dari hasil tes urine tersebut didapati ada yang positif narkoba maka hakim atau pegawai di PN Klungkung dilaporkan ke dewan etik untuk diproses lebih lanjut. Disisi lain, hal tersebut juga dilakukan agar para penegak hukum bisa berperilaku positif. “Tidak boleh sama sekali ada yang terlibat narkoba, ini juga merupakan komitmen semua penegak hukum,” tutup Trimira Handayani. Kabid Pembinaan BNN Provinsi Bali, AKBP Nyoman Artana yang hadir saat Tes Urine tersebut mengungkapkan, pelaksanaan Tes Urine tersebut sudah saling berkoordinasi. “Kita sudah koordinasi dengan Polres Klungkung, pengadilan dan dari BNN,” terang Artana. Dikatakannya bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya Narkoba. Dikatakannya lebih lanjut, bahwa narkoba itu berbahaya bagi semua orang, bukan hanya kepada masyarakat saja namun keada masyarakat. “Namun kalau ada pejabat atau penengak hukum yang terkena narkoba justeru ini yang memberikan citra buruk,” tutup Nyoman Artana.W-010

SEMARAPURA-Fajar Bali Sebelumnya selama pembangunan Pasar Galiran, pedagang menempati los sementara di areal Terminal Semarapura selama hampir dua tahun. Para pedagang mengaku lega bisa dipindahkan, karena banyak lapak pedagang yang sudah hancur pada bagian atapnya. Sehingga hujan langsung mengguyur barang dagangan mereka akibat kios sementara di areal Terminal Semarapura tidak meliliki drainase. Kesibukan pedagang tampak di dua sisi, yakni di pasar lama dan di pasar baru. Di pasar lama (areal terminal) pedagang mengumpulkan sisasisa dagangan dan membongkar semua lapak yang sudah lama dibuat. Sedangkan di kios atau los yang baru pedagang

sibuk menyusun dagangannya. Meja, kursi lemari dan alat-alat perdagangan lainnya diangkut ke pasar baru dan barangbarang yang usang dibuang. “Kami sudah diperintahkan untuk pindah-pindah dan menempati lapak yang sudah disediakan oleh petugas pasar dan waktu pindah ditentukan sejak Rabu hingga Sabtu nanti,” jelas pedagang bumbu dapur, Jro Mangku Pande, asal Banjar Pande Kota, Kamis (12/12) kemarin. Suasana perpindahan ini juga berlangsung sedikit gadunh, mengingat perpindahan ini dilakukan secara serentak dan tidak bergiliran. Bahkan, salah seorang buruh yang menjunjung meja berisi kursi dan kayu, terjatuh hingga menimbulkan suasana gaduh disela

FB/SARJANA

Pasar Galiran usai peresmian ditinjau oleh Bupati Klungung, Tjokorda Gede Agung

kesibukan para pedagang pasar ini. Mangku Pande menjelaskan waktu empat hari untuk memindahkan pedagang dirasakan cukup, namun hanya Pemkab Klungkung tidak mengawasi dengan memberikan giliran siapa yang akan pindah terlebih dahulu. Sementara pedagang-pedagang yang berada di emperan pasar, sudah diharuskan membongkar lapaknya sejak 8 Desember lalu, dan pindah ke tempat yang sudah disediakan di pasar yang dibangun selama tiga tahun, dengan dana lebih

dari Rp 50 miliar ini. Di pasar yang baru, tampak ratusan orang sibuk dengan tukang kayunya masing-masing. Mereka membangun lapak tambahan agar semua barang dagangannya bisa ditampung. Mengingat ukuran lapak lama jauh lebih besar dibandingkan dengan lapak pasar yang baru. Salah seorang pedagang sembako, Wayan Lambih, mengaku sudah pindah sejak kemarin dan sekarang pembenahan dan pembuatan lapak saja. “Pindah sudah kemarin, ini masih kerjakan lapak,” ujarnya.

Dia mengaku lapaknya sangat kecil dan tidak bisa menampung semua barang-barangnya. Solusinya, barang ditumpuk saja. Dia mendapatkan satu lapak saja dengan ukuran 1,6 x 2 meter. Jauh lebih kecil dari ukuran sebelumnya di lapak yang ada di terminal Galiran yang mencapai 3x2 meter. “Untuk solusinya, yaa, buat rak yang tinggi-tinggi saja,” ujarnya sambil sesekali memukulkan palunya. Dia berharap, penjualan lebih banyak dipasar baru ini dan lebih menguntungkan dari segi perdagangan.W-010

Pelajar menandatangani spanduk dukungan pengawasan Pileg

AMLAPURA-Fajar Bali Sebagi wujud dukungan terhadap pengawasan pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang, ratusan pelajar dari sekolah se-Karangasem, Kamis (12/12/) menandatangani spanduk dukungan terhadap pengawasan pileg nanti. Selain itu, juga digelar launching gerakan satu juta pengawas pada pileg nanti yang disaksikan wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana. Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Karangasem, Drs. I Wayan Ardika, SH mengatakan, kegiatan Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu 2014 merupakan komitmen Bawaslu RI dalam rangka mewujudkan Pemilu Tahun 2014 yang berintegritas, berkualitas, demokratis, tertib, aman dan damai melalui mengikutsertakan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2014. Launching Perdana Gerakan Sejuta Relawan di tingkat Nasional sudah dilaksanakan di

Gapura Desa

Jakarta, selanjutnya gerakan serupa di laksanakan di Tingkat Provinsi seluruh Indonesia dan diteruskan di seluruh Kabupaten. “Disasarnya siswa sebagai Relawan dimaksudkan sebagai pembelajaran proses politik khususnya di Indonesia sekaligus ikut mengawasi pelaksanaan pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di tiap TPS terutama pada waktu pemilihan dan pungut hitung mengingat jumlah PPL yang dibentuk di tingkat Desa hanya berjumlah 173 orang, dianggap kurang efektif untuk mengawasi seluruh TPS yang berjumlah 1095,” ujar Ardika. Jumlah Relawan yang direkrut di Kabupaten Karangasem sebanyak 800 relawan merupakan perpanjangan tangan asisten pengawas pemilu lapangan (PPL) bertugas di masingmasing desa yang nantinya ikut bersama-sama mengawasi jalannya pemilu Legislatif 2014 di 1.095 TPS se-Kabupaten Karangasem. Pihaknya pun mengajak , agar para relawan yang direkrut

ini bisa bekerja secara konsisten, koordinatif, netral dan tidak memihak. Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana, yang membacakan sambutan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg , mendukung penuh kegiatan Sejuta Relawan di Kabupaten Karangasem untuk mendukung pelaksanaan pileg 2014 yang melibatkan seluruh komponen masyarakat Karangasem baik itu dari pihak penegak hukum, tokoh agama dan masyarakat, Instansi terkait (KPU, Panwaslu ) dan khususnya para siswa dan mahasiswa pemilih pemula yang tergabung dalam relawan pengawas pemilu Kabupaten Karangasem guna mewujudkan Pemilu demokratis dan terjaganya kondusifitas keamanan di Kabupaten Karangasem. “Selain untuk memberikan pendidikan politik, semoga keterlibatan pelajar dalam pelaksanaan pemilu tahun ini dapat mengantisipasi potensi golput di kalangan masyarakat khususnya pemilih pemula,” harapnya. Selain itu, Panwaslu Kabupaten Karangasem juga telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka Pemilihan Umum Legislatif 2014, diantaranya, Penguatan Kelembagaan dengan membentuk struktur Pengawasan dari tingkat Desa dalam wujud PPL dan tingkat Kecamatan (Panwascam ) serta pembekalan pembekalan melalui Rakor Pengawasan DPT, Rakor Sentra Penegakan Hukum Terpadu ( Sentra Gakkumdu ), Rakor Pengawasan Tahapan Kampanye dan Pelanggaran Pemilukada dan Pileg. M-005

FB/ARTAYASA

BANGLI-Fajar Bali Kabupaten Bangli memiliki potensi yang relatif sangat besar bidang energi biogas. Hal tersebut bertalian dengan Bangli sebagai basis pengembangan peternakan ayam, serlain peternakan babi dan sapi yang cukup besar. Namun hal tersebut tak serta merta membuat produksi energi dengan biogas tinggi. Masih amat minim peternak memanfaatkan limbah ternak sebagai energi biogas. Hal tersebut lebih disebabkan oleh radius kandang ternak (ternak ayam) dengan rumah penduduk, yang berujung pada tingginya biaya penyambungan energy tersebut ke rumah penduduk. Selain itu juga akibat keterbatasan kemampuan untuk biaya pengadaan alat (perangkat untuk mengolah limbah tersebut). Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli, Ir. Made Alit Parwata kepada Fajar Bali di ruang kerjanya, Kamis (12/12) ketika ditanya soal perkembangan bio gas di daerah ini, dia mengakui tingginya potensi biogas di Bangli. ”Bangli sebagai basis pengembangan ternak terutama ternak ayam pedaging, selain peternakan babi dan sapi potensi biogas sangat tinggi”, ujar Alit. Tanpa menunjukkan dengan angka dia mengatakan potensinya sangat tinggi. Kalau saja limbah tersebut bisa diolah, dia yakini amat besar energi listrik yang dihasilkan yang tentu bisa meningkatkan nilai ekonomis limbah ternak. Selama ini limbah ternak cendrung dijual mentah. Meski cukup laris, namun dijual mentah, nilai ekonomisnya masih rendah. Jauh lebih bernilai jika diolah sebagai biogas. Tetapi diakui di Bangli kini sudah mulai tumbuh kembang pengolahan biogas. Ada yang bersifat swadaya, ada bersifat kelompok yang dibantu oleh pemerintah baik melalui APBN dan APBD Bali. Dikatakan banyak kelompok produsen biogas yang mendapatkan bantuan dana dari APBD I dan APBN. Alit memaparkan jumlah kelompok yang sudah mengembangkan biogas mencapai 47 kelompok, 77 unit. Semua kelompok yang ada sudah mendapat bantuan. Di Bangli dikatakan ada juga produsen makanan ternak, itu juga sudah menikmati bantuan pemerintah. Namun demikian dari potensi yang ada, unit biogas masih jauh panggang dari api. Alit harapkan masyarakat bisa memaksimalkan pemanfaatan potensi tersebut untuk mengurangi biaya rumah tangga. Selain di kandang peternakan besar, peternakan kecilpun merupakan potensi energi biogas. Dikatakan 3 ekor sapi saja sudah bisa menghasilkan biogas yang cukup untuk kebutuhan rumah tangga. Apalagi ternak ayam pedaging. Di Bangli peternakan ayam pedaging menjamur. Pihaknya siap untuk melakukan pendampingan dengan tenaga teknis soal penggunaaan alat biogas. Diakuinya, penyebab masih kurangnya minat peternak ke biogas lantaran jarak kandang dari rumah penduduk terlampau jauh, sehingga bila diwujudkan, membutuhkan biaya penyambungan aliran energi ke rumah relatif tinggi. W-002

FB/IST

Jadi Basis Peternakan, Ratusan Pelajar Tandatangani 26 Gepeng Terjaring di Ubud Besar Potensi Biogas di Bangli Spanduk Dukungan Pengawasan Pileg

Pol PP Gianyar jaring gepeng di Kampung turis, Ubud

GIANYAR-Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar menjaring 26 pengemis atau gepeng di kampung turis, Ubud dan Kecamatan Gianyar. “Gepeng yang beroperasi di sekitar daerah Catus Pata, Ubud dan Jalan Ngurah Rai , Gianyar terjaring razia,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Gede Daging, Kamis. Ia mengatakan penertiban dilakukan lantaran melanggar Perda nomor .12 Tahun 1992 tentang kebersihan dan penertiban umum.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Operasional Trantib, I Wayan Suala Susila, S.Sos. Menurutnya dari 26 gepeng yang ditertibkan sebagian besar anak di bawah umur dan seluruhnya berasal dari Karangasem. Mereka dianggap menggangu kenyamanan masyarakat di sekitar lingkungan dan mengganggu ketertiban umum. “Terlebih kawasan Ubud merupakan kawasan pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing, hal tersebut bisa mengganggu kenyamanan,” jelasnya.W-005

BANGLI-Fajar bali Kunjungan wistawan ke objek wisata Kintamani mengalami penurunan sejak beberapa minggu ini, padahal biasanya saat perarayaan Natal dan Tahun Baru, kunjungan wisman dan wisatawan nusantara cukup banyak. “Sejak beberapa bulan terakhir ini kunjungan wisatawan ke Kintamani menurun,”ujar Ketua PHRI Bangli, I Ketut Putranata, Kamis (12/12). Penurunan tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor sepertti belum pulihnya ekonomi luar negeri khu-

susnya negara Eropa dan dekatnya hajatan politik di Indonesia. “Tingkat hunian hotel baru mencapai 70 persen. Padahal, kalau tahun-tahun sebelumnya tingkat hunian telah full,”kata Putranata. Selama ini kunjungan wisatawan ke objek wisata Penelokan, Batur, Kintamani, didominasi wistawan domestik, seperti Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya. Sementara, untuk kunjungan wisman hampir merata dari belahan dunia, cuma angka kunjungan tidak memunjukkan peningakatan yang berarti.W-002

Turun, Kunjungan Wisatawan ke Kintamani

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

DENPASAR-Fajar Bali Musibah puting beliung yang menerjang beberapa lokasi di Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, mendapat simpati dari sejumlah kalangan. Termasuk DPD Partai Golkar Kota Denpasar, yang langsung terjun ke lapangan untuk meninjau kondisi bangunan warga yang terkena puting beliung. Para pengurus DPD Partai Golkar, dipimpin langsung ketuanya, I Wayan Mariyana Wandhira, serta para anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar, Kamis (12/12) kemarin, meninjau salah satu lokasi yang terkena musibah puting beliung, di Banjar Dukuh Pesirahan, Kelurahan Pedungan. Rombongan Partai Golkar diterima Kepala Lingkungan setempat, I Nyoman Ardana. “Kami merasa prihatin atas musibah yang menimpa warga

Pedungan khususnya di Perumahan Jadi Pesona. Kami berharap warga tetap meningkatkan kewaspadaan,” ungkap Wandhira, usai meyerahkan bantuan beras, mie instan. Selain itu jajaran DPD Partai Golkar juga memberikan bantuan 2000 buah atap (genteng) yang dinominalkan agar secepatnya dapat dipergunakan memperbaiki atap rumah warga yang diterjang angin puting beliung. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp 10 juta. Ditambah lagi salah seorang anggota Fraksi Partai Golkar I Wayan Sugiartha, juga memb e r i ka n s u m b a n ga n s e c a ra pribadi sebesar Rp 2 juta. “Kami harapkan, bantuan ini tidak dilihat dari besarannya, tetapi ini merupakan bentuk solidaritas kami kepada sesama yang tertimpa musibah, sesuai program Golkar Siaga Bencana.

FB/CAR

Golkar Santuni Korban Puting Beliung

Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira bersama jajaran pengurus mempersiapkan bantuan (foto kanan), yang diserahkan dan diterima secara simbolis oleh Kepala Lingkungan Perumahan Jadi Pesona, INyoman Ardana (foto kiri)

Kami senantiasa terjun manakala ada saudara kita yang kena musibah,” terang Wandhira, seraya menyebut bantuan ini tidak mungkin dapat mengatasi seluruh beban warga. Namun setidaknya bantuan ini dapat meringankan. Kepala Lingkungan Peruma-

han Jadi Pesona, Banjar Dukuh Pesiraman, Kelurahan Pedungan, I Nyoman Ardana, menyampaikan terimakasih atas perhatian Partai Golkar Kota Denpaasr terhadap musibah yang menimpa warganya. Di lokasi ini, tercatat 91

rumah yang diterjang puting beliung. “Sejumlah kerusakan kecil sudah langsung ditangani usai puting beliung Rabu (11/12). Ada juga yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti bangunan baru berkonstruksi baja,” terang Ardana. R-004


DAERAH

FAJA R BALI Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

5

Buleleng Kembali Raih ‘Paramadhana Utama Nugraha’

SINGARAJA-Fajar Bali Penghargaan diserahkan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Sjarifudin Hasan di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (11/12) lalu. Dalam penerimaan penghargaan tersebut, Bupati Buleleng diwakili Sekda Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP dan Kepala Dinas Perin-

dustrian, Perdagangan dan Koperasi Ir. Made Arnika. Ditemui usai menerima penghargaan, Kadisperindagkop Made Arnika mengatakan keberhasilan Kabupaten Buleleng mempertahankan predikat terbaik dalam mengelola koperasi adalah sebagai bentuk dari komitmen pemerintah menjadikan koperasi bertum-

buh dengan sehat.”Hal ini sebagai bukti bahwa pemerintah

Kabupaten Buleleng mempunyai komitmen untuk mema-

jukan serta menghidupkan koprasi dengan sehat,”katanya saat di konfermasi Fajar Bali, Kamis (12/12) kemarin. Menurut Arnika, di Buleleng terdapat 381 koperasi dan yang dinyatakan tidak sehat sebanyak 41 koperasi. Untuk itu pihaknya akan terus memetakan permasalahan sehingga kedepan dapat mengurangi angka koperasi tidak sehat. Berbagai program telah dilakukan Pemkab Buleleng dalam pembinaan koperasi seperti pelatihan, tata organisasi dan sosialisasi. Dari segi permasalahan yang ada, masalah permodalan dan SDM sering dialami koperasi di Buleleng. ”Untuk itu kami sering memfasilitasi permodalan, dan memfasilitasi pemasaran agar koperasi di Buleleng dalam kondisi sehat,”jelasnya. Arnika berharap, dengan didapatkannya penghargaan ini, koperasi di Buleleng mampu berkembang lebih baik dan mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi kerakyatan di Buleleng. W – 008

ben massal yang digelar Desa Pakraman Galiukir, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan dihadiri Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Rabu (11/12). Hadir pula pada kesempatan tersebut mantan Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama, anggota DPRD Provinsi Bali Gede Suamba, anggota DPRD Tabanan Gede Purnawan dan dinas terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan. Upacara pitra yadnya yang digelar masyarakat Desa Pakraman Galiukir kali ini diikuti 75 sawa dan 16 nglungah. Tidak hanya pitra yadnya, Panitia Wayan Gunawan mengatakan kegiatan masal kali ini juga dilaksanakan upacara manusia yadnya. Diantaranya metatah masal yang diikuti 112 orang, dan tiga bulanan diikuti oleh 95 orang yang menghabiskan biaya Rp. 280 juta. Dengan jumlah pekraman yang mencapai 556 KK, masing-masing sawa dikenakan biaya ngaben sebesar Rp. 3,5

kami laksanakan ini merupakan agenda rutin setiap 5 tahun sekali sejak 1978 silam. Dengan kegiatan ini kami berharap dapat mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini,” katanya. Ngaben masal sendiri akan dilaksanakan pada Jumat (13/12) dan metatah pada Sabtu (14/12) yang dipuput dua sulinggih, diantaranya Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Prateka Tenaya dari Griya Taman Sari Padangan dan Ida Pandita Mpu Jaya Darmika dari Griya Manik Galih, Galiukir. Pada kesempatan yang sama Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga menghadiri ngaben masal di Suradadi, Pupuan. Upacara pitra yadnya yang dilaksanakan setiap 7 tahun sekali tersebut diikuti 60 sawa dan 5 nglungah. Bupati Eka memberi apresiasi yang luar biasa atas kebersamaan yang telah dibangun masyarakat Pupuan. Bupati ber-

Karena rasa kebersamaan dan persatuan merupakan modal dasar pemerintah dalam membangun daerah Tabanan sesuai dengan visinya, yakni sejahtera, aman dan berprestasi. “Mari dukung segala bentuk program pemerintah. Karena program pro rakyat yang dimiliki pemerintah merupakan program dari, oleh dan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. Bupati perempuan pertama di Bali tersebut menambahkan, Pemkab akan selalu mengawal program-program yang dimiliki oleh masyarakat. untuk itu, pihaknya menghimbau kepada semua pihak untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi, karena apapun permasalahan yang ada dapat dipecahkan jika bersama-sama. Diakhir acara Bupati menyerahkan punia kepada panitia dan melihat secara langsung (nodya) sawa yang akan diaben. W-004

FB/Agus

Ir. Made Arnika

Bantu Siswa Kurang Mampu, Bupati Hadiri Ngaben Masal Desa Galiukir Pemkab Gianyar Gandeng YKIP TABANAN-Fajar juta dan metatah Rp. 150 ribu harap jalinan ini dapat dipertahBali Upacara pitra yadnya, nga- per orang. “Ngaben masal yang ankan atau bahkan ditingkatkan.

Lokakarya pengurus GNOTA GIanyar

k o j o P Desa

Gianyar, I Wayan Suardana menjelaskan, para siswa SMA/ SMK dari keluarga tidak mampu terutama kelas 11 dan 12 kerap kebingungan dalam menentukan karir yang akan mereka tempuh setelah lulus, yakni antara mencari kesempatan kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Melalui kegiatan ini diharapkan siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam menentukan rencana mereka setelah lulus,” ujar Suardana seraya menambahkan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun. Direktur Operasional YKIP, Dian Assiddika menjelaskan, YKIP membantu siswa kurang mampu yang ada di Gianyar melalui bantuan pendidikan berupa beasiswa menyeluruh dan berkelanjutan agar dapat menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun. Ditambahkan, sebagian besar siswa umumnya minim kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui program beasiswa universitas dan diploma yang disediakan oleh YKIP, karena jumlah beasiswa yang diberikan tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan.W-005

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menghadiri upacara ngaben masal di Desa Pakraman Galiukir, Pupuan.

Perbekel Desa Pesinggahan Dilantik

Bupati Singgung Tujuh Kepemimpinan Desa SEMARAPURA-Fajar Bali Perbekel Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan terpilih I Nyoman Suastika, resmi dilantik Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung, Kamis (12/11) kemarin. Suastika dilantik menggantikan perbekel sebelumnya Ir. Wayan Suastika melalui Keputusan Bupati Klungkung Nomor 303/19/H2O/2013, masa bakti 2013-2019. Acara pelantikan dilaksanakan di Balai Banjar Kanginan, Desa Pesinggahan. Hadir pada acara ini unsur Muspida Kabupaten Klungkung, Pimpinan SKPD, tokoh masyarakat serta warga setempat. Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung dalam arahannya menekankan tujuh hal penting kepada Perbekel terpilih. Perbekel yang baru dilantik ini diingatkan untuk selalu menjaga situasi dan kondisi desa yang tertib dan terkendali mengikuti gerak dinamika perkembangan masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat juga diharapkan lebih ditingkatkan, melaksanakan tertib ad-

ministrasi pemerintahan dan administrasi kependudukan. Hubungan yang harmonis antara aparat pemerintahan desa dengan seluruh komponen masyarakat juga hendaknya selalu dapat terjaga dengan baik. Selain itu, Perbekel ini juga diharapkan agar senantiasa membangkitkan spirit gotong royong masyarakat desa dan meningkatkan partisipasi swadaya masyarakat desa untuk kepentingan pembangunan desa melalui pemberdayaan lembaga-lembaga di Desa. Menggali dan mengembangkan potensi desa dalam rangka menambah pendapatan asli Desa juga menjadi perhatian berikutnya Bupati Tjok Agung. Perbekel terpilih juga dipesankan untuk dapat mendorong dan mengarahkan aktivitas generasi muda agar melaksanakan kegiatan yang bersifat positif dan penanganan sampah serta keindahan desa juga menjadi catatan serius yang diberikan kepada Perbekel Pesinggahan, I Nyoman Suastika. “Agar dapat melaksanakan tugas dengan optimal,

Perbekel saya harapkan untuk senantiasa meningkatkan pengetahuannya,” pesan Bupati Tjok Agung.W-010

FB/SARJANA

GIANYAR- Fajar Bali Pemkab Gianyar melalui pengurus Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Ibu Pertiwi (YKIP) Bali menggelar Lokakarya bertajuk “Perencanaan Karir Kaum Muda” di Balai Budaya, dari tanggal 11 -13 Desember 2013. Lokakarya khusus diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu dengan harapan setelah lulus nanti, bisa mengambil keputusan dalam mengejar pilihan karir selanjutnya. Lokakarya diikuti 150 siswa tidak mampu dari sekolah negeri dan swasta yang ada di Gianyar. Siswa yang rata-rata dari sekolah pariwisata ini mendapatkan bimbingan dari konsultan YKIP asal Jakarta Handriatno Waseso. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi survey minat, bertujuan mengetahui minat siswa terhadap beberapa bidang studi dan kesempatan kerja. Selain itu, sesi pengembangan soft skill dimana siswa belajar menyusun riwayat hidup dan surat lamaran kerja yang baik, termasuk tips mempersiapkan diri menghadapi wawancara pekerjaan, serta berbagai ketrampilan dalam dunia kerja. Ketua GNOTA Gianyar yang juga Kepala Dinas Sosial Pemkab

FB/Doni

FB/ARTAYASA

Perbekel Desa Pesinggahan Nyoman Suastika dilantik Bupati Klungkung

FB/Agus

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana

Kinerja Pemkab Buleleng Terbaik di Bali Kinerja Pemkab Buleleng mendapat predikat terbaik di Provinsi Bali hasil dari penilaian Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Hal tersebut ditegaskan Bupati Putu Agus Suradnyana beberapa hari kemarin. Menurut Bupati Agus Suradnyana, dalam penilaian UKP 4 capaian kinerja Pemkab Buleleng terbaik di Bali dengan persentase 72%. Dijelaskan Bupati, capaian kinerja ini harus terus dilakukan fungsi kontrol oleh semua pihak. Bupati tidak mempersoalkan mendapat predikat terbaik, tapi bagaimana mampu berikan hasil nyata dengan bekerja sebaik-baiknya. Predikat terbaik tersebut diakuinya sebagai salah satu bukti bahwa dari sisi perencenaan sampai aplikasi di lapangan telah berjalan baik. Termasuk dengan dibentuknya Unit Layanan Pengadaan di Buleleng yang transparan, cepat dari proses tender hingga pelaksanaan. Karena penialaian dari UKP4 obyektif karena hasil monitoring. W-008

Ulundanu Beratan Raih Cipta Pesona Award

TABANAN-Fajar Bali Berbagai prestasi diraih oleh DTW Ulundanu Beratan, setelah dinobatkan menjadi 20 danau terindah di dunia oleh media asing. Di penghujung tahun 2013, DTW Ulundanu kembali meraih sukses dengan meraih Cipta Pesona Award. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta kepada Ketua Manajemen Operasional DTW Ulundanu Beratan, I Wayan Mustika, di Art Center Denpasar tanggal 10 Manajer DTW Ulundanu Berata Desember 2013. memegang penghargaan cipat Atas penghargaan Cipta p e s o n a a w a r d d i d a m p i n g i Pesona Award, Mustika Kadisbudpar Tabanan I Wayan yang didampingi Kadis- Adnyana budpar Tabanan I Wayan Adnyana, Kamis (12/12) kemarin mengungkapkan rasa syukurnya karena penghargaan bergengsi ini telah diraih untuk kedua kalinya. Dikatakanya, kerja keras semua pihak baik pemerintah, pengelola maupun manajemen membuahkan hasil maksimal. “Kerja keras kami telah membuahkan hasil yang maksimal,mudah-mudahan tahun depan penghargaan ini bisa kami raih lagi,” ujarnya. Mustika menambahkan, penghargaan ini berhasil diraih karena DTW Ulundanu Beratan telah menerapkan konsep Tri Hita Karana dalam manajemen pengelolaannya. Seperti menerapkan sistem pengelolaan yang ramah lingkungan dan bebas limbah, melakukan upacara adat yg dilaksanakan secara kontinu serta memberikan kesejahteraan bagi para pegawai. “Penghargaan ini berhasil diraih karena kami menerapkan Tri Hita Karana dalam manajemen pengelolaan baik di palemahan,pawongan maupun parahyangan,” imbuhnya. Menurut Mustika, berkat manajemen ini pula, 2 bulan terakhir tingkat kunjungan ke DTW Ulundanu Beratan meningkat 22 persen. Hal senada juga disampaikan Kadisbudpar Tabanan, Wayan Adnyana. Ia menyambut gembira penghargaan ini yang membuktikan Ulundanu Beratan memiliki manajemen yang bagus dan mendapat dukungan yang cukup besar dari pemerintah dan masyarakat. Penghargaan bukan hanya dari Provinsi tetapi Ulundanu juga telah mendapat penghargaan berskala nasional yaitu Cipta Pesona Award. “Penghargaan ini telah membuktikan bahwa Ulundanu Beratan memiliki manajemen yang sangat bagus. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi inspirasi bagi DTW lainnya di Kabupaten Tabanan,” harapnya. W-004 FB/Doni

Kabupaten Buleleng kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini mendapat penghargaan ‘Paramadhana Utama Nugraha’ dari Kementerian Koperasi. Penghargaan kategori pengelola koperasi terbaik ini diberikan karena komitmen Bupati Putu Agus Suradnyana, ST dalam memajukan koperasi, usaha kecil dan menengah di Kabupaten Buleleng.

POTRET FAJAR BULELENG

Amankan Nataru Polisi Lakukan Persiapan

SINGARAJA-Fajar Bali Menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) jajaran kepolisian Polres Buleleng mulai melakukan persiapan. Kamis (12/12) kemarin jajaran kepolisian Polres Buleleng langsung menerjunkan ratusan personil pengendali masyarakat (Dalmas) dalam melaksanakan latihan bersama, dipinpin langsung Kabag OPS Polres Buleleng Kompol Riza Faisal, di eks pelabuhan buleleng. Latihan kali ini bukan hanya melibatkan satuan dalmas melainkan juga melibatkan Satuan Samapta Polres Buleleng dan beberapa personil polsek seperti personil di Polsek Kota Singaraja, Polsek Sawan, dan Polsek Sukasada. Dalam latihan kemarin, personil kembali diingatkan dalam penggunaan tameng, penggunaan garis polisi, penggunaan gas air mata, dan pengendalian massa pada aksi ricuh. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Riza Faisal yang ditemui kemarin mengatakan, latihan dilakukan sebagai bentuk penyegaran. Mengingat ada beberapa personil yang sudah digeser dari fungsi tugasnya sebagai anggota Samapta.”Ini istilahnya penyegaran lagi sekaligus mengingatkan formasi. Karena personil di satuan itu kan tidak selamanya ada disana, pasti ada penyegaran. Makanya kami ingatkan lagi prosedur dasarnya,”katanya. Riza menambahkan, latihan kemarin juga sebagai persiapan awal pengamanan natal dan tahun baru. Sehingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat ditangani sedini mungkin. W -008


PENDIDIKAN

6

Lagi-lagi SMAN 1 Sukawati Raih Tri Hita Karana Award

Jumbara PMR

Mading jadi Perhatian Bupati

FB/ARTAYASA

NEGARA- Fajar Bali Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) yang diikuti ratusan siswa SMP, SMA/SMK se Jembrana, digelar areal GOR Krsna Jvara, Kamis (12/12) kemarin. Kegiatan PMR yang dibuka Bupati Jembrana I Putu Artha, diwarnai dengan berbagai kegiatan. Namun dari beragam kegiatan, lomba Majalah Dinding (Mading) mendapat perhatian khusus dari Bupati Artha. Selain Mading, beragam kegiatan lainnya, yakni kepalangmerahan, peran remaja sebaya, donor darah sukarela, remaja sehat peduli sesama, paduan suara, drama, bhakti sosial dan olah raga persahabatan. Jumbara PMR tersebut dilangsungkan selama tiga hari. Ketua panitia, Gusti Komang Arnawa menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan serta dilakukan selama tiga hari. Jumbara PMR di tahun ini, merupakan Jumbara tingkat madya dan wira se- Jembrana. Peserta yang ikut PMR Madya sebanyak 18 kontingen berasa dari SMP/MTsN sebanyak 450 orang. Sedangkan PMR Wira sebanyak 11 kontingen dari SMA/ SMK/MAN sebanyak 275 siswa. Dalam kegiatan ini kata Arnawa, para peserta melakukan bermacam aktivitas dengan berbagai materi perlombaan. “Ini salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta Negara, termasuk juga didalam mencetak manusia yang beriman dan berbudi pekerti luhur,”ujarnya. Dalam sambutannya, Bupati Jembrana Putu Artha berharap Jumbara PMR ini, agar terus dilaksanakan, terutama pembinaan ditingkat sekolah secara intensif , sehingga tak ada kesan kalau PMR hanya sebanyak pengembangan diri semata. Namun lebih dari itu, PMR dapat sebagai kegiatan non akademis. Sebagai anggota PMR, akan menjadi relawan PMI yang handal mendatang. “Kegiatan ini, untuk menanam nilai-nilai kemanusiaan, nilai kepribadian serta kemandirian dan penuh dengan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya. Sementara usai menyampaikana sambutannya, Bupati Artha mencurahkan perhatiannya kepada lomba Mading yang berada di dalam ruangan GOR Krsna Jvara. Karya mading beragam motif dan corak, yang salah satunya bertemakan memerangi bahaya narkoba dan HIV/ AIDS. W-003

SMAN 1 Sukawati ketika menerima Tri Hita Karana Award dari Wagub I Ketut Sudikerta

Gianyar-Fajar Bali “Penghargaan THK Award kali ini, merupakan kali kelima yang berhasil diraih SMAN 1 Sukawati”, kata Wakil Kepala

Sekolah SMAN 1 Sukawati, Anak Agung Dharma Rabu, (11/12). Kata dia, penghargaan berupa medali diserahkan oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta

DENPASAR-Fajar Bali Spirit di bidang forest school juga dipartisipasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jakarta dan Kompas Muda dengan menggelar lomba forest school, untuk SMAN 5 (Smanela), SMAN 8 dan SMAN 3 Denpasar. Rabu siang (12/12), delegasi BRI pusat, Dedy Hermawan dan Kompas Muda, Abas Wahyudi, mengaktualkan forest school di SMAN 5 (Smanela) Denpasar, dengan menanam pohon disekitar lapangan sepak bola Smanela. Ikut bersama-sama menanam pohon, Kepala Smanela, Drs., I Nyoman Winata, M.,Hum., Kepala BLH Denpasar, A.A. Bagus Sudharsana, serta siswa ikut menanam 100 pohon sebagai penyejuk dilingkungan Smanela. Menurut Winata, tujuan forest school, untuk mengajak civitas akademika Smanela

agar mempunyai konsep sekolah hijau. Lomba hutan sekolah ini, bagi Smanela sangat pantas, karena Smanela telah meraih prestasi di bidang penghijauan, dan telah mendapat penghargaan dari presiden. Selain itu kepedulian terhadap hutan sekolah ini, untuk memberikan pemahaman, sekaligus juga pemeliharaannya. Winata mengakui, setelah dilakukan penanaman sejum lah pohon penyejuk ersebut, tidak hanya sebatas menonton, tetapi harus diikuti dengan pengawasan untuk memproteksi pohon-pohon yang telah ditanam. Pembuktian pemeliharaan terhadap hutan sekolah ini, akan ditindaklanjuti yakni secara periodik harus dilaporkan ke BRI dan Kompas Muda, sehingga dapat mengetahui tindak lanjut yang dilakukan setelah akar pophon mulai berkembang. Oleh karenanya, Winata dan siswa akan menggunakan pupuk buatan sendiri atau kompos. Selain tentang forest school, Winata juga mengemukakan Smanela kini sedang mempersiapkan diri untuk memperingati HUT Januari tahun depan. Smanela juga menggelar beberapa kegiatan lomba, baik in-

di Gedung Ksirarnawa Art Centre, Denpasar, Sabtu, 10 Desember 2013 lalu. Agung Dharma menambahkan dalam rangka mewujudkan

Kemudian yang kedua adalah Pawongan, aspek yang dinilai disini adalah kemampuan bertukar informasi antara sesama pihak, seperti SMAN 1 Sukawati aktif dengan pihak masyarakat dan adat mengadakan tukar informasi tentang masalahmasalah yang terjadi di sekitar lingkungan, juga rutin mengadakan kegiatan gotong royong. Kemudian yang terakhir adalah aspek Palemahan, dalam aspek ini yang dinilai adalah kebersihan dan keasrian di lingkungan sekitar sekolah, seperti sanitasi, terdapat tanaman langka, penghijauan, perawatan WC dan saluran-saluran.Wakasek Sarana dan Prasarana yang membidangi palemahan, I Made Dharma mengatakan bahwa award ini sangat berguna untuk memotivasi instansinya untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan SMAN 1 Sukawati pada setiap tahunnya. Lalu terkait dengan target untuk tahun depan, beliau akan berupaya mempertahankan penghargaan yang didapat pada tahun ini, lalu kemudian di tahun berikutnya akan berupaya meningkatkan standar kebersihan untuk dapat meraih penghargaan tertinggi yaitu Platinum. Diharapkan dengan adanya verifikasi ini, semakin banyak sekolah atau instansi di Bali yang terlecut untuk ikut serta dalam Tri Hita Karana Award demi kebaikan dan kebersihan bersama. W-005

lingkungan ideal dalam segala bidang dan aspek, Yayasan Tri Hita Karana (THK) Provinsi Bali mengadakan verifikasi setiap tahunnya, kepada sekolah, perhotelan, instansi yang terpilih di seluruh Bali. Salah satu sekolah di Gianyar yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah SMAN 1 Sukawati (Suksma). Penghargaan THK ini merupakan yang kelima kali diraih Suksma sejak tahun 2009, dimana tahun 2009 -2011 mendapatkan emas dan tahun 2012 – 2013 mendapatkan Emerald. Syarat mendapatkan penghargaan Emerald adalah setelah sebelumnya meraih emas tiga kali. Sementara peraihan Emerald sebanyak tiga kali akan mendapatkan penghargaan utama yakni Platinum. Sementara SMAN 1 Sukawati baru dua kali meraih Emerald. Agung Dharma menjelaskan, ada tiga aspek yang menjadi perhatian dalam verifikasi yang telah dilakukan Oktober 2013 lalu, yaitu Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Seperti kita ketahui ketiga aspek tersebut adalah tiga makna dari Tri Hita Karana. Pertama adalah Parahyangan, dimana dalam aspek ini yang dinilai adalah letak tempat suci yang strategis dan hening, sesuai dengan filsafat agama Hindu dan di sekitarnya terdapat tanaman yang bisa dipakai untuk keperluan upakara.

Penanaman 100 Pohon, Smanela Ikuti Lomba Forest School

Forest school, penanaman pohon bersama di lapangan Smanela

ternal maupun eksternal. Rabu kemarin, Smanela mengundang siswa SMP se-Denpasar untuk mengikuti lomba olahraga dan seni. Sementara terkait forest school, Kepala BLH Denpasar A.A. Bagus Suharsana menjelaskan, Smanela memiliki luas tanah 2,5 ha, dan dan untuk bangunan 0,5 ha, dan 2 hektar digunakan untuk tanaman, ser-

FB/BLAS

la, yakni bahan bakar nabati. Selain itu juga digelar workshop terkait manfaat tanaman herbal. Pada workshop tersebut menghadirkan Pembicara, Ida Ayu Rusmaini, yang mengetengahkan tentang kasiat tanaman obat, yang dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Serta mengajak siswa untuk back to nature dan mencintai lingkungan. R-008

ta forest school ini dikawasan terbuka, sehingga pohonya rimbun, dan mudah-mudahan menjadi paru-paru kota. Manfaat forest school juga berfungsi ganda karena bernilai ekonomis, tandas Sudharsana. Seusai penanaman pohon, delegasi BRI dan Kompas Muda juga sempat meninjau hasil penelitian siswa Smene-

16 Sekolah di Badung Raih Pengharagaan

Kadisdikpora: Adi WidyaUtama untuk Menilai Kinerja Sekolah

465/XII/KTR

MANGUPURA-Fajar Bali Setelah melalui penilaian yang cermat, dalam lomba adiwidya utama terhadap SD, SMP, SMA/SMK se- Badung, maka pengharagaan adi widya utama diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Badung, Drs., I Ketut Widia Astika, di SMAN 1 Kuta, Rabu (12/12). Sekolah – sekolah peraih adi wiyata utama itu, SD 6 Kuta, SD Tunas Kasih Kecamatan Kuta Selatan, SD 1 Sading dan SD 3 Buduk. Untuk SMP, diraih SMPN 1 Mengwi, SMPN 1 Abiansemal, SMPN 2 Kuta dan SMPN 1 Kuta Utara. Khusus SMPN 1 Mengwi meraih adi widya kencana.Karena sejak tahun 2010 berturut-turut menyabet adi widya utama. Sementara tingkat SMA,diraih SMAN 1 Kuta, SMAN 1 Mengwi, SMAN 1 Abiansemal dan SMAN 1 Kuta Utara. Tingkat SMK disabet, SMKN 1 Kuta Selatan, SMK Pariwisata Mengwitani, SMK Triatma Jaya dan SMK Wira Harapan. Kadisdikpora Badung, I Ketut Widia Astika, MM., pada

FB/BLAS

FB/PRAMONO

Bupati Jembrana Putu Artha,ketika melihat lomba Mading pada acara Jumbara PMR di GOR Krsna Jvara, Kamis (12/12).

FAJA R BALI Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika menyerahkan penghargaan kepada kepala-kepala sekolah

acara penyerahan penghargaan adi widya utama mengatakan, kegiatan adi wiyata utama ini, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan di kabupaten Badung. Yang ditujukkan untuk menilai kinerja sekolah dalam tahun berjalan. Untuk merangsang sekolah beserta seluruh warga sekolah, agar termotivasi selalu memperhatikan standar pendidikan sebagai

dasar pengelolaan pendidikan di satuan pendidikannya masing-masing. Widia Astika menyampaikan, yang tidak kalah penting adalah dapat mengetahui tingkat perkembangan pengelolaan di sekolah di tahun penilain tersebut. Dengan adanya penilaian adi widya utama ini, setidaknya sekolah akan selalu siap dalam menghadapi evaluasi

eksternal, seperti akreditasi sekolah. Kepada semua kepala sekolah yang merupkan ujung tombak dari pengelola pendidikan di kabupaten Badung, Widia Astika mengajak, agar bersama-sama lebih meningkatkan kinerja. Untuk menyempurnakan tugas-tugas kita tahun mendatang. Sementara itu, Ketua Panitia, Drs., I Made Mandi melaporkan, tujuan lomba adi widya utama, untuk menilai sekolah dalam tahun 2013. Memotivasi sekolah dan warga sekolah untuk selalu memperhatikan standar pendidikan sebagai peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Badung. Melihat perkembangan pengelolaan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan. Serta persiapan evaluasi eksternal. Sasaran penilaian dan pemberian penghargaan adi widya utama, SD,SMP,SMA/SMK. Penilaian dilaksanakan dalam bulan Nopember 2013, oleh tim juri yang terdiri dari unsur pengawas sekolah kabupaten Badung. R-008


EKONOMI

FAJA R BALI Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

7

Dana Rp 1.680 Triliun Milik WNI Tersimpan di Luar Negeri Sekitar 140 miliar dollar AS milik orang Indonesia yang tersimpan atau ditempatkan di luar negeri. Dengan nilai tukar Rp 12.000 per dollar AS, jumlah itu setara Rp 1.680 triliun. Padahal, pendapatan dalam APBN Tahun 2014 sebesar Rp 1.667 triliun. JAKARTA – Fajar Bali Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah menyatakan, jika dana tersebut berhasil dibawa kembali ke Indonesia, rupiah akan menguat. ”Namun, BI harus mengsterilisasi karena uang beredar bertambah,” kata Difi di Jakarta, Rabu (11/12) kemarin. Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto mengemukakan, dana tersebut penting ditarik lagi ke Indonesia karena bisa menopang likuiditas valas di dalam negeri. Dana tersebut juga bisa digunakan sebagai dana produktif dalam bentuk investasi langsung. Dana sebesar itu juga bisa mendorong penguatan dan kestabilan nilai tukar rupiah, bahkan bisa memperkuat fundamen ekonomi Indonesia. Neraca pembayaran Indonesia (NPI) juga bisa diperbaiki dengan dana itu. ”Bagaimana cara yang elegan untuk menarik kembali dana

yang diparkir di luar negeri itu harus dipikirkan dan dicarikan solusinya oleh pemerintah dan Bank Indonesia,” kata Ryan. NPI per triwulan III-2013 defisit 2,645 miliar dollar AS. Sepanjang tahun 2013, NPI terus defisit, yakni 6,615 miliar dollar AS pada triwulan I dan 2,477 miliar dollar AS pada triwulan II. Skema sedang dibahas Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, akhir pekan lalu, ditanya wartawan mengenai skema untuk menarik dana tersebut ke Indonesia. Menurut Agus, skema atau instrumen untuk menarik dana milik warga negara Indonesia di luar negeri atau nonresiden itu sedang dibahas. ”Ini adalah satu potensi yang bisa diraih. Masih perlu dibicarakan dengan pemerintah,” kata Agus. Pada acara Kompas100 CEO Forum, beberapa waktu lalu, menjawab pertanyaan dalam diskusi, Gubernur BI

mencontohkan paket deposito bagi nonresiden yang dilakukan India. Cara India menarik dana warganya di luar negeri adalah dengan menawarkan deposito tanpa pajak. ”Idealnya dana itu bisa kembali ke Indonesia. Kalau tidak bisa dalam bentuk ekuitas, bisa dalam bentuk penanaman modal,” ujar Agus.

Menteri Keuangan M Chatib Basri dalam kesempatan itu memaparkan, terkait kestabilan makro ekonomi, dana tersebut bisa kembali ke Indonesia. Langkahnya dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, inflasi, dan berbagai hal lain. Cara lain untuk menarik dana tersebut adalah dengan memberikan amnesti pajak. Namun,

cara ini tidak disarankan karena cukup sulit. Selain itu, harus diterapkan secara menyeluruh tanpa memandang asal-usul uang. ”Dari sisi ekonomi, implikasi dana ini cukup besar. Misalnya, Italia pernah melakukan hal serupa untuk menarik 150 miliar dollar AS. Secara legal dan politik cukup susah,” ujar Chatib. KP

DENPASAR - Fajar Bali Era ekonomi global mengalami ketidakpastian, selain itu, perekonomian beberapa negara juga mengalami pelambatan. Salah satu implikasi yang dihadapi oleh negara - negara berkembang saat ini adalah terjadinya peningkatan potensi risiko untuk masuk ke dalam perangkap negara kelas menengah (Middle Income Trap/MIT). Negara Indonesia, yang termasuk salah satu negara berkembang masuk dalam fenomena MIT. Dalam pemaparannya, Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan MIT adalah salah satu kondisi mengenai perkembangan ekonomi dimana suatu negara yang sudah berhasil masuk ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah (Middle Income Countries/ MIC) namun kemudian mengalami stagnanisasi dalam jangka waktu cukup lama. ‘Mandegnya’ di MIC tentu akan membuat negara - negara kategori tersebut ditambah dengan kelanjutan yakni tidak berhasil naik ke dalam kelompok negara berpendapatan tinggi. Jika merujuk pada standar internasional, maka durasi waktu suatu negara bisa dikatakan telah terperangkap dalam jebakan kelas menengah adalah sekitar 42 tahun. Untuk Indonesia sendiri Basri menjelaskan, saat ini Indonesia belum tergolong pada negara yang masuk ke dalam jebakan kelas menengah. Indonesia pada saat ini sebutnya, berada dalam status sebagai negara kelas menengah dengan pendapatan per kapita sekitar USD 5.170 (standar harga internasional PPP 1990). Basri juga menambahkan, Indonesia telah masuk dalam kategori negara berpendapatan menengah pada awal tahun 1990-an. Dengan demikian, peluang terhindar dari MIT masih cukup besar. “Peluang untuk terhindar menjadi MIT masih cukup besar. Mengingat, pendapatan kita masih di atas PPP,” ujarnya di Nusa Dua, Kamis (12/12) kemarin. Indonesia jelas Basri, memiliki potensi yang sangat besar untuk naik kelas ke kelompok negara berpendapatan tinggi. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor seperti Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang sangat besar baik berupa kekayaan alam maupun jumlah penduduk yang besar mencapai 250 juta orang. Bahkan, secara demograsi struktur penduduk di Indonesia didominasi oleh kelompok produktif yang sangat menguntungkan bagi perekonomian nasional dan fenomena ini dikenal sebagai bonus demo-

grafi. “Selain itu, kinerja ekonomi makro kita cukup baik,” ujar Basri. Namun Basri mengakui bahwa, tidak mudah untuk melakukan lompatan dari kelompok kelas menengah kepada kelompok berpenghasilan tinggi. Studi Bank Dunia bahkan menunjukkan bahwa negara yang terperangkap ke dalam jebakan kelas menengah jauh lebih banyak dibandingkan negara yang mampu naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi. Ada beberapa tantangan ungkap Basri harus dihadapi oleh Indonesia untuk bisa melakukan lompatan menjadi negara berpenghasilan tinggi. Secara eksternal beberapa tantangan tersebut adalah ketidakpastian global dan tingginya volatilitas harga minyak. Sementara lanjut Basri, dari sisi domestik, beberapa tantangan yang dihadapi adalah perlambatan produktivitas ekonomi, tren

penurunan produksi minyak, masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran serta adanya peningkatan inequality. Beberapa strategi yang perlu dilakukan untuk naik kelas ke kelompok negara berpendapatan tinggi beber Basri diantaranya pertumbuhan ekonomi haruslah berkelanjutan sekaligus inklusif. Pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable) haruslah didukung dengan meingkatnya produktifitas yang ditunjang oleh peningkatan kualitas SDM, pengelolaan SDA yang baik untuk penciptaan nilai tambah tinggi di dalam negeri, pengembangan teknologi dan inovasi serta tentunya dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi. “Pendek kata ada proses transformasi industrialisasi secara gradual ke arah industri berbasis nilai tambah tinggi. Sementara itu, pertumbuhan yang inklusif diarahkan agar kemajuan ekonomi haruslah

juga dinikmati oleh kelompok masyarakat berpendapatan re n d a h s e h i n g ga m a m p u

mengatasi persoalan ketimpangan pendapatan,” jelas Basri. W-011

FB/IST

Bali Safari & Marine Park Gelar Operasi Katarak Gratis GIANYAR-Fajar Bali Bali Safari & Marine Park Gelar Operasi Katarak untuk Lansia yang dilaksanakan di areal Parkir Elang, Bali Safari & Marien Park Jl. By Pass Ida Bagus Mantra, Gianyar, Kamis (12/12) kemarin. Kegiatan sosial yang mengambil tema “Safari Peduli Operasi Katarak untuk Lansia yang rutin diadakan setiap tahun oleh Bali Safari & Marine Park”. Disela kegiatan tersebut General Manager Bali Safari & Marine Park Hans Manansang, mengatakan, melalu safari peduli yang dilaksanakan berharap, melalui kegiatan operasi katarak gratis untuk para Lanjut Usia (Lansia) bisa meringankan beban masyarakat yang menderita penyakit katarak.“Mengiringi perjalanan pajang Bali Safari & Marine Park yang merupakan garda terdepan dalam pariwisata Indonesia. Dalam hal ini kami akan terus berupaya menjalani beragam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) tentunya dengan kegiatan yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” paparnya. Manansang menjelaskan, Bali Safari & Marine Park terus berkontribusi bukan hanya dalam memajukan peranannya di kancah industri Pariwisata Indonesia, tapi juga sebagai lembaga konservasi dan edukasi yang turut peduli dan turun langsung dengan melaksanakan aksi kepedulian sosial terutamanya kepada masyarakat yang menderita katarak. “Dalam kegiatan kepedulian sosial yang kami laksanakan dengan memberikan oprasi katarak gratis, diikuti oleh tiga Desa di Gianyar yang meliputi desa Lebih, Serongga dan desa Medahan. Selain Lansia yang menderita katarak ditiga Desa tersebut kami juga memberikan pengobatan gratis bagi karyawan kami yang memiliki orang tua Lansia yang menderita katarak,” jelasnya.Sementara itu, Senior Program Manager Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) Drs Wayan Sukaja, menuturkan, dari data sejak 1991 hingga November 2013 sudahsebanyak 779,832 orang yang menjalani pemeriksaan mata yang ditangani oleh YKI. Kemudian 37.563 orang dibantu menjalani roses oprasi katarak, sementara ntuk 330.777 masyarakat memperoleh kaca mata gratis.“Kegiatan yang digalang Bali Safari & Marine Park, berkerjasama dengan John Faweet Foundation melibatkan hampir 500 lansia. Program ini diawali pemeriksaan mata gratis dibantu oleh tim dokter kemudian dilanjutkan dengan pemberian kaca mata dan obat mata gratis untuk para Lansia,” tutur Sukaja. M-004

Menkeu Optimis, Indonesia Terhindar dari Perangkap Negara Kelas Menengah

PENGUMUMAN LELANG Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan akan melakukan Lelang Penghapusan Barang Milik Negara melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar pada : Hari/tanggal : Rabu, 18 Desember 2013 Pukul : 11.00 Wita Tempat : Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan, Jl. Pulau Seribu No. 16 Tabanan Barang yang dijual lelang berupa: No 1 2 3 4 5 6 7 8

Uraian Barang 1 (satu) unit Kendaraan Roda 4, Merk/type Toyota KF 50, Tahun 1994, Nopol DK 63 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda GLM, Tahun 1990, Nopol DK 2427 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda GL 100, Tahun 1992, Nopol DK 2636 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda GL 100, Tahun 1994, Nopol DK 2199 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda C 100, Tahun 1996, Nopol DK 2028 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda C 86, Tahun 1998, Nopol DK 2227 G 1 (satu) unit Kendaraan Roda 2, Merk/type Honda NF 100 D, Tahun 2000, Nopol DK 2492 G 1 (satu) paket barang inventaris kantor dalam kondisi rusak berat sebanyak 209 (dua ratus sembilan) unit.

Limit/Jaminan 42.880.000 1.180.000 1.450.000 2.720.000 1.150.000 1.350.000 2.480.000 4.652.000

57.862.000 Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas dan menunjuk nomor objek lelang yang akan ditawar ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan secara tertulis, dalam amplop tertutup dan diserahkan pada saat pelaksanaan lelang; 4. Registrasi dan pengisian surat penawaran dilaksanakan 1 (satu) jam sebelum pelaksanaan lelang (pukul 10.00 Wita) 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang; 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan identitas diri (KTP/SIM). Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Panitia Penjualan BMN Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan Telp. 0361-811573 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151.

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada : Hari/tanggal : Jumat, 27 Desember 2013 Pukul : 09.00 Wita Tempat : PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Jl. Dewi Sartika No. 2 Denpasar terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: 1. I Gede Edi Andika, alamat Perumahan Br. Sema Kav. 3, Jl. Wagimin Kediri Tabanan, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 3626/Desa Kediri, tanggal 04 Pebruari 2011, Surat Ukur No. 01697/Kediri/2011 tanggal 24-1-2011, seluas 90 m2, a.n. I GEDE EDI ANDIKA, terletak di Perumahan Banjar Sema Kav. 3, Jl. Wagimin, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 354.000.000,- dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 140.000.000,-. 2. Anak Agung Gede Kar Nawagana, alamat Perumahan Pondok Intan Asri C 135 Sedang Abiansemal Badung, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 971/Desa Sedang, tanggal 13 Agustus 2003, Surat Ukur No. 213/2003 tanggal 28 Juli 2003, seluas 135 m2, a.n. ANAK AGUNG GEDE KAR NAWAGANA, Sarjana Hukum, terletak di Perumahan Pondok Intan Asri Blok C No. 135, Jl. Ratih, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 409.000.000,dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 145.000.000,-. 3. Mia Kus Wianti, alamat Perumahan Giri Hill Terrace, Jl. Permata VI No. 5 Benoa, Nusa Dua, Badung, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 13632/Kel. Benoa, tanggal 27 September 2011, Surat Ukur No. 10201/Benoa/2011 tanggal 14/07/2011, seluas 179 m2, a.n. MIA KUS WIANTI, terletak di Perumahan Giri Hill Terrace, Jl. Permata VI No. 5, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 701.600.000,- dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 215.000.000,-. 4. Sulaiman Mulia, SH., alamat Perumahan Sapta Nuansa Asri Blok B No. 6 Sibang Kaja Badung, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 1398/Desa Sibang Kaja, tanggal 30 November 2005, Surat Ukur No. 493/Sibang Kaja/2005 tanggal 23 November 2005, seluas 84 m2, a.n. SULAIMAN MULIA, Sarjana Hukum, terletak di Perumahan Sapta Nuansa Asri Blok B No. 6, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dengan Nilai limit Rp. 221.055.240,dan Uang jaminan penawaran lelang Rp. 80.000.000,-. Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatas dijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setor uang jaminan, materai Rp. 6.000, fotocopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotocopy NPWP; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan asli bukti setor dan identitas diri (KTP/SIM). 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Denpasar Telp. 0361-243811 atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 13 Desember 2013 PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk KANTOR CABANG DENPASAR ttd ttd Ari Kurniaman Carso Parmadi Branch Manager DBM Supporting

Tabanan, 13 Desember 2013 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan ttd Brahmana Adhie, SH.M.Eng.Sc NIP. 19631219 198903 1 001 471/XII/KTR

469XII/KTR

468/XII/KTR


OTOMOTIF

8

FAJA R BALI

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

IPC Ikut Serta Memajukan Pariwisata di Bali

Justin Bieber Gantikan Paul Walker di Fast & Furious 7? Meninggalnya Paul Walker, pemeran Brian O’Conner di film mega populer Fast & Furious, hingga saat ini masih menyisakan kesedihan di hati para penggemarnya. Kelangsungan pembuatan sekuel ketujuh Fast & Furious pun terhenti sampai waktu yang masih belum bisa ditentukan. Hilangnya pemeran utama dalam film tersebut tentu mengundang pertanyaan, siapa yang bisa menggantikan peran Brian O’Conner nanti? Satu rumor yang dulu sempat beredar, kini kembali mencuat, yaitu isu Justin Bieber bakal ikut bermain dalam lanjutan film terbaru Fast & Furious, baik sebagai Brian O’Conner maupun muncul sebagai karakter baru. Kehadiran bintang pop ini pun menuai pro dan kontra baik dari pihak penggemar maupun orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film tersebut. Salah satunya adalah Christopher Brian Bridges alias Ludacris, pemeran Tej Parker, yang menyatakan keinginannya akan keikutsertaan Justin Bieber untuk bergabung dalam keluarga Fast & Furious. Akankah rumor ini menjadi kenyataan? Sanggupkah penyanyi muda seperti Justin berakting dalam film yang penuh aksi berkecepatan tinggi itu? Ot

FB/IST

LOGO IPC

Benarkah Justin Bieber siap gantikan Paul Walker ??

Edisi Terakhir Limited VW Kombi Dijual Mulai Rp 511 Jutaan! Siapa pecinta otomotif yang tidak mengenal varian klasik yang sangat berkelas ini? VW Kombi namanya. Setelah hadir menemani keluarga di dunia selama hampir lebih dari 63 tahun, kini VW akan menghadirkan seri terbarunya. Namun, seri ini disebut-sebut juga bakal menjadi seri terakhirnya. Hanya dengan menyiapkan dana, menurut dailymail beberapa waktu lalu, mulai Rp 511 jutaan saja, para penggemar vans ini boleh meminangnya. Sao Bernardo, Brazil, adalah tempat yang bahkan menjadi arena perhelatan pameran Volkswagen Kombi. Memang hanya Brazil-lah yang menjadi satu-satunya negara produsen vans klasik ini. Pada 8 Desember kemarin, 10 juta VW Kombi dari seluruh dunia memadati tempat

VW Kombi hadir DALAM seri terbarunya.

DENPASAR – Fajar Bali Indo Pajero Community yang disingkat dengan nama IPC ini adalah sebuah komunitas mobil yang keseluruhannya memiliki mobil Mitsubitshi Pajero. Terbentuk pada tanggal 15 Maret 2011 lalu, sudah beranggotakan 120 orang lebih di wilayah Bali. IPC sendiri dipimpin langsung oleh pria asal Tabanan yakni I Ketut Alit Anom. Alit Anom sebagai ketua IPC saat ditemui, kemarin,

mengatakan bahwa IPC memiliki misi dan visi tersendiri, dimana misi mereka yakni memupuk persahabatan tiada batas yang memiliki hobi yang sama. Sedangkan visinya antara lain membantu atau memberikan contoh untuk tertib berlalu lintas, ikut serta memajukan pariwisata di Bali dan melakukan kegiatan social (baksos). Untuk baksos mereka sudah membantu korban banjir

di Singaraja, membagikan sembako di Seririt, Buleleng pembagian tangki air di Seraya, Karangasem, memberikan dana kepada anak – anak penderita gizi buruk di RS Wangaya, Denpasar dan bedah rumah di Penebal, Tabanan pada tahun 2013 ini. “Ada empat kegiatan baksos yang berskala besar” singkatnya. IPC setiap bulannya sekali biasanya berkumpul di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar

dan dalam tiga bulan sekali melakukan touring ke beberapa wisata di wilayah Bali. Bahkan, setahun sekali mengelar touring dengan skala yang lebih besar seperti keluar pulau Bali. “Kami sudah pernah meluncur ke Bromo, DKI Jogjakarta, Alas Purwa, Semaru, Malang dan Suramadu. Selain itu, kami juga melakukan kegiatan Tirta Yatra ke luar daerah” ungkap Alit. Kesibukan mereka saat ini

sedang melakukan agenda untuk menjelang tahun 2014 nanti. Sambung kata dia, mengaku berencana melakukan touring lagi ke beberapa kota besar di Indonesia. Selain itu, IPC mendapatkan undangan Gathering Nasional bertempat di Surabaya, Jatim pada bulan Juni 2014, kemudian undangan dari Pemda NTB untuk mempromosikan pariwisata Tambora.‘Kami masih atur agenda tahun depan ini” tambahnya. M-003

Menyambut Tahun Baru, Touring Keluarga ke Lombok.

DENPASAR – Fajar Bali Dalam rangka menyambut tahun baru nanti, IPC (Indo Pajero Community) melakukan kegiatan touring keluarga ke Lombok tepatnya tanggal 29 Desember 2013 nanti. Selain touring, mereka juga akan menyelenggarakan kegiatan bakti social (baksos) yang kini sedang mereka rencanakan untuk mencari lokasi yang benar – benar butuh bantuan. Hal itu langsung dibenarkan oleh I Ketut Alit Anom, asal Tabanan ini, kemarin. Persiapan demi persiapan sudah dilakukan, seperti yang Alit katakan bahwa pada saat touring nanti 25 mobil akan ikut serta dan ditambah 6 mobil lagi dari Surabaya akan datang ke Bali. Selain itu, pihak Mitsubitshi cabang Lombok juga akan support kegiatan mereka. “Kalau diprediksikan yang akan ikut touring ke Lombok mencapai 75 orang” terangnya. Selama empat hari IPC akan berada di Lombok, sampai tanggal 1 Januari 2014 nanti mereka akan kembali ke Bali. Hampir semua anggota IPC

FB/IST

acara untuk memperingati habisnya masa produksi mobil idaman ini. Pihak produsen, Volkswagen rencananya akan menerbitkan setidaknya 1.200 unit special edition dan sekaligus menjadi produkan terakhir VW Kombi. Negara Jerman akan menjadi pabrik tempat pembuatannya. Semua perlengkapan VW Kombi anyar ini nantinya bakal dilengkapi fitur keselamatan standar seperti antilock braking dan dual airbag. Hal ini merupakan efek dari diberlakukannya aturan keselamatan mobil di seluruh dunia. Hingga saat itu tiba, dan nantinya waktunyalah para pecinta Kombi untuk mengatakan ‘selamat tinggal!’ kepada sang legenda ini. OT

FB/BAGUS

Para Anggota IPC saat melakukan Touring ke luar pulau Bali sudah berkeluarga dan touring keluarga ini adalah pilihan yang sangat tepat bagi mereka untuk menyambut tahun baru. “Kami disini berkumpul dari berbagai kalangan atau pun

profesi dari pegawai, pejabat, pengacara dan masih banyak lagi” cetusnya. Sambung kata dia, mengaku IPC sedikit berbeda dengan komunitas mobil lainnya. Bi-

asanya yang sering kita jumpai komunitas mobil identik dengan modifikasi yang extrim. Namun, di IPC melibatkan keluarga dari masing – masing anggota.

“Kenapa kami melibatkan keluarga juga, agar komunitas ini lebih hidup. Tidak hanya menonjolkan mobil saja yang dimodifikasi” tambahnya. M-003

sin 6-silinder segaris berteknologi turbocharger (M TwinPower turbo) yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 431 hp serta torsi puncak mencapai 550 Nm. Torsi yang dapat dicapainya saat ini meningkat sekitar 40 persen dari torsi

generasi M3 sebelumnya. Namun justru mampu menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 25 persen. Baik M3 dan M4 terbaru ini, keduanya mampu mencapai kecepatan 0-100 kmh/kpj hanya dalam waktu 4,1 detik saja, dengan

catatan menggunakan opsi transmisi M Double Clutch 7 - p e rc e p a t a n ) . Selain itu, dengan konfigurasi mesin yang lebih ‘kecil’ ini meningkatkan performa secara signifikan berkat berkurangnya bobot seri terbaru ini hingga 80 kg daripada M3 yang sebelumnya. OT

Hot! World Premiere All New BMW M3 dan M4

Hasil Uji KLH: V-Ixion Motor Paling Irit di Kelas 150cc

FB/IST

All New BMW M4 coupe dibekali dengan desain eksterior terbaru yang lebih ‹peka› terhadap tingkat aerodinamis.

V-Ixion Motor tercatat sebagai motor paling irit di kelasnya versi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Di segmen sport 150cc Ya m a h a V- I x i o n t e r c a t a t sebagai motor paling irit di kelasnya versi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Berdasarkan hasil uji Di emisi dan konsumsi bahan bakar teranyar KLH, konsumsi bahan bakar New V- I x i o n m e n c a p a i 4 4 . 2 3 km/liter. “Hasil positif ini sungguh menggembirakan dan makin menguatkan iritn y a N e w V- I x i o n b e r k a t teknologi Yamaha Mixture-

FB/BAGUS

JET Fuel Injection (YMJetFI),” tandas Eko Prabowo, General Manager Promotion & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). V-Ixion masih menempati peringkat teratas penjualan kelas sport 150cc di Indonesia. Di bulan November tahun ini, total penjualan tertinggi menembus angka 45.652 unit. Dari angka tersebut didapati bahwa sumbangsih V-Ixion mencapai 88 % dari

Tepat hari ini (12/12) pabrikan BMW yang bercokol di negara Jerman mengawali debut world premier dua mobil terbarunya untuk tahun 2014 mendatang. Kedua jagoan terbarunya itu adalah All New BMW M3 sedan dan kembarannya All New BMW M4 coupe. Keduanya dibekali dengan desain eksterior terbaru yang lebih ‘peka’ terhadap tingkat aerodinamis. Mobil sport ini merupakan kelanjutan dari flagship BMW M dengan menghadirkan All New BMW M3 ini se-

total penjualan segmen sport Yamaha di November 2013. Penjualan motor sport Ya m a h a s e n d i r i d i b u l a n November sebanyak 51.860 unit . Selain V-Ixion, kontribusi lainnya dari Byson 5.809 unit dan Scorpio 399 unit .V-Ixion pertama kali diluncurkan di 2007 dan menjadi motor injeksi pertama Yamaha Indonesia. Grafik penjualannya selalu naik sejak dirilis perdana di 2007 hingga November

bagai generasi yang kelima. Sedangkan All New BMW M4 generasi pertama yang didaulat menjadi penerus kejayaannya ini. Pertama dalam strategi peluncuran mobil-mobil BMW, M4 coupe diluncurkan secara bersamaan dengan mobil yang sama namun berjenis sedan (4-pintu). Dua mobil yang identik dari segi desain eksterior dan mesinnya ini merupakan rancangan BMW GmbH yang mengacu pada performa tangguh BMW M model. Dibekali dengan me-

2013 dimana totalnya mencapai lebih dari 1,5 juta unit. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Yamaha merilis V-Ixion baru (New V- I x i o n L i g h t n i n g ) a k h i r Oktober 2012 dan diperkenalkan kepada publik untuk pertama kali di Jakarta Motorcycle Show (JMCS). Saat itu hadir bintang tamu utama pembalap Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo, dalam prosesi launching. OT

Inilah Motor Matic Paling ‘Hijau’ di Indonesia

Pe n g u j i a n d a r i Kementerian Perhubungan di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) menunjukkan bahwa PT Astra Honda Motor memiliki satu motor matic paling ramah lingkungan. All New Honda BeAT-FI, dalam Hasil Evaluasi Penataan Baku Mutu E m i si G a s

buang terendah.

kat

0,042 gram/ km, dan NOx 0,031 gram/ km. All New Honda BeAT-FI berada di pering-

FB/IST

Buang Kendar a a n Bermotor Tipe Baru 2013, berada di peringkat pertama sepeda motor dengan emisi gas

Menurut hasil perhitungan, All New Honda BeATFI mendapatkan nilai dengan parameter CO s e b e s a r 0 , 1 4 3 gram/km, HC sebesar

teratas dari 10 sepeda motor baru lain dari 5 pabrikan motor yang ikut dalam uji emisi ini. Motor ini pun memperoleh penghargaan Emisi Gas Buang Terbaik Kend-

araan Bermotor Kategori Sepeda Motor. “Dengan adanya penghargaan ini, kami terpacu untuk terus menghadirkan produkproduk terbaik bagi masyarakat,” ucap Kristianto, Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor. Penghargaan diserahkan langsung oleh M e n t e r i Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA kepada Production, Engineering and Procurement D i re c to r P T A s t ra Honda Motor (AHM) D av i d B u d i o n o d i Jakarta. Ot


pariwara

FAJA R BALI

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

453/XII/AGN

018/I/FB/KTR

192/VI/FB/KJS

419/XI/AGN

9

193/VI/FB/KJS

466/XII/KTR

160/VI/FB/GLH

227/VI/FB/AG 418/XI/BLS

166/VI/FB/IGR

229/VII/IGR

021/VI/FB/KTR

252/VIII/IGR

237/VII/IGR


KESEHATAN & SPORT

10 TIPS

Gagal Jantung pada Kehamilan, Siapa yang Berisiko? Oleh: Dr. I Dewa Gde Dwi Sumajaya, S.Ked Gagal jantung selama masa kehamilan atau dikenal dengan kardiomiopati peripartum (Peripartum Cardiomyopathy) merupakan tipe gagal jantung yang langka yang terjadi selama atau segera setelah melahirkan. Terjadi kerusakan pada otot jantung yang menyebabkan darah tidak dapat dipompa secara efektif ke seluruh bagian tubuh. Berdasarkan cardiovascular research foundation, kondisi ini terjadi 1 diantara 3000-4000 wanita setiap tahunnya. Jantung anda memompa darah 50% lebih banyak selama kehamilan dalam upaya untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi penting untuk bayi dalam kandungan. Penyebab pasti untuk kondisi kardiomiopati peripartum tidak diketahui, namun dipercaya ada beberapa risiko yang berkontribusi terhadap munculnya kelainan ini. Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko yang terlibat. Orang yang obese (gemuk) berdampak buruk pada fungsi pompa jantung sehingga berkontribusi munculnya gagal jantung. Selain itu kondisi-kondisi lain yang memperberat fungsi jantung yaitu tekanan darah tinggi yang tak terkontrol dan kencing manis (diabetes mellitus) ikut terlibat. Pola hidup yang salah seperti merokok, pecandu alkohol, dan malnutrisi juga berperan sebagai faktor risiko. Beberapa risiko yang tidak dapat kita ubah yang memegang peranan yaitu usia hamil lebih dari 30 tahun, kehamilan multipel (lebih dari satu) dan faktor genetik. Gejala-gejala yang muncul pada kardiomiopati peripartum sama seperti gejala gagal jantung pada umumnya yaitu jantung berdebar, nyeri dada, lelah saat beraktivitas, sesak nafas, pembengkakan pada tungkai bawah, dan sering kencing pada malam hari. Dokter biasanya akan memeriksakan kondisi anda secara klinis menggunakan stetoskop dan pemeriksaan lain yang berhubungan dengan tanda-tanda gagal jantung, dan jika perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti foto rotgen dada menggunakan sinar x dan ekokardiografi menggunakan gelombang ultrasound pada jantung. Penyakit ini bisa berdampak buruk bagi sang ibu, membawa komplikasi yang berbahaya seperti gangguan irama jantung yang mematikan, gumpalan darah pada paru-paru, gagal jantung kongestif dan kematian. Untuk itu diharapkan bagi para calon ibu untuk memperhatikan dirinya sebelum hamil supaya terhindar dari kemungkinan munculnya penyakit ini, terlebih pada kehamilan pertama. Beberapa pengaturan pola hidup dapat menurunkan risiko terjadinya kardiomiopati peripartum. Melakukan olahraga secara rutin (intensitas sedang) sebelum kehamilan akan sangat membantu untuk meningkatkan performa jantung selama kehamilan nanti. Merubah pola diet menjadi diet rendah lemak dan menurunkan berat badan sebelum kehamilan sangat dianjurkan demi mencegah beban jantung yang besar. Tidak lupa ibu hamil sama sekali tidak dianjurkan untuk minum minuman beralkohol serta merokok karena juga akan berdampak pada janin. Ibu hamil dengan kondisi kardiomiopati peripartum akan memiliki risiko serupa pada kehamilan berikutnya, untuk itu perlu dipertimbangkan pemakaian alat kontrasepsi dan hindari jarak kehamilan yang terlalu dekat. RL

FAJA R BALI

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

IDI: Pasien Wajib Tahu soal Obat JAKARTA – Fajar Bali Pemberitahuan ini akan menjadi rekomendasi untuk pasien bila ternyata obat tersebut mengandung babi. “Dokter tentu saja harus memberi tahu apa saja yang terkandung di dalamnya, Termasuk bila ada alternatif lain dan dampaknya. Nantinya pasien yang akan memutuskan mau atau tidak menggunakan obat tersebut,” kata Ketua Bidang Kajian Obat dan Farmakoterapi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI), dr Masfar Salim, MS, SpFK, pada temu media di Jakarta, Kamis (12/12) kemarin. Hal ini dikatakan Masfar menanggapi munculnya kekhawatiran sebagian masyarakat pada kandungan obat yang kerap diresepkan untuk suatu penyakit. Keresahan disebabkan adanya kandungan atau unsur babi pada obat yang dikonsumsi. Padahal, masyarakat Indonesia dengan mayoritas Muslim mengharamkan konsumsi hewan tersebut. Lebih jauh, Masfar menjelaskan, suatu obat tidak dihasilkan dengan proses sebentar. Dibutuhkan waktu berbilang tahun dan dana yang tidak sedikit untuk menghasilkan satu macam obat. Bahan baku obat juga tidak semuanya bisa diperoleh dari bahan di luar babi. Padahal, ramuan obat tidak berhasil jika kekurangan satu macam saja bahan baku. Masfar mencontohkan enzDENPASAR – Fajar Bali Pasca ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Bali terpilih, periode 2013-2016, Ir. Ketut Suwandi langsung merancang program. Selain menuntaskan pekerjaan yang masih tersisa di penghujung tahun 2013, juga merancang kepengurusan KONI Bali, bersama tim formatur, Lan Ananda dan Nengah Sudiasa. Jelasnya, program yang belum terlaksana yang digalang kepengurusan sebelumnya terus dilanjutnya bahkan pada 2014 semakin dimantapkan seperti Program Indonesia Emas Daerah (Primada). “Desember kan tutup tahun, artinya harus menyelesaikan administrasi yang tercecer, sembari merancang susunan pengurus seramping mungkin sesuai kebutuhan, dan semua komponen tertampung, tidak ada perbedaan tapi yang ada persatuan. Bersatu kita bisa!” tegas Ketua Umum KONI Bali

FB/IST

im tripsin yang digunakan sebagai katalisator. Katalisator adalah zat yang digunakan untuk mempercepat reaksi tanpa zat tersebut ikut bereaksi. Enzim ini juga berguna sebagai komponen yang memudahkan pencampuran antar-komponen obat. Tripsin dengan kualitas baik, sampai saat ini, masih diperoleh dari pankreas babi. Tripsin memang bisa dihasilkan dari sapi. Namun, kualitas tripsin sapi tidak se-

terpilih, Ketut Suwandi, Kamis (12/12) kemarin, di Kantor KONI Bali. Terkait dengan SDM yang masuk dalam kepengurusan nanti, Suwandi tetap mencari masukan kepada pendahulunya yang lebih awal mengetahui seluk beluk KONI Bali. Kalau pun banyak titipan semuanya harus ditampung, dalam artinya dikaji dan didalami apakah titipan itu benarbenar SDM yang mempunyai kemauan keras memajukan dunia olahraga Bali apa hanya sekedar numpang nama. “Kami tidak alergi dengan masukan atau titipan. Terpenting saya bekerja bersama formatur untuk menentukan kelayakan SDM bersangkutan apakah layak masuk dalam kabinet KONI Bali, atau sebaliknya,”kata Suwandi, yang menjelaskan maksimal dua pecan sudah tersusun, dan pelantikan dijadwalkan Januari 2014. R-007

baik yang berasal dari babi. Akibatnya, obat tersebut besar kemungkinannya gagal diproduksi. Kegagalan produksi obat tentu akan menimbulkan permasalahan bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Bila berkaca dari situasi ini, menurut Masfar, tidak pada tempatnya bila mempersoalkan status kehalalan obat. “Kalau masyarakat takut dan khawatir lantas beralih pada pengobatan alternatif, apa malah tidak ber-

bahaya? Kandungan zat aktif dan efektivitas pengobatan alternatif belum terbukti secara empiris. Risikonya sangat besar bila masyarakat justru memilih pengobatan yang belum teruji kelayakannya (evident base),” katanya. Meski begitu, lanjut Masfar, dokter tidak berada dalam posisi menghalalkan atau mengharamkan suatu obat. Hal ini menyebabkan dokter wajib memberi tahu pasien apa saja

kandungan dalam obat tersebut walau pada beberapa obat, kata Masfar, sudah dituliskan kandungan babi dalam kemasannya. “Dokter dalam pengobatan hanya sebagai pengguna, bukan sebagai produsen layaknya farmasi. Namun, tetap saja kita akan memberitahukan kepada pasien apa saja yang menjadi kandungan obat. Selanjutnya pasien yang nantinya akan memutuskan,” kata Masfar.KP

Tak Alergi dengan Titipan

FB/SUPRI

Made Arjaya (kiri) pimpinan sidang menyerahkan palu pimpinan kepada Ir. Ketut Suwandi

Surya Husadha Gelar Round Table Discussion

Menjawab Ancaman “Silent Killer” Penyakit Liver/Hati di Indonesia DENPASAR – Fajar Bali Dalam rangka perayaan HUT ke-27 Surya Husadha Hospital mengadakan RTD (Round Table Discussion) pada tanggal 12 Desember 2013 dengan Tema Hepatoprotector. Pembicara Prof. Dr. dr. IDN Wibawa, SpPD-KGEH, bertempat di Surya Husadha Hospital Jl. P. Serangan 7 Denpasar. Dihadiri oleh Dokter Umum dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam se-Kota Denpasar Menurut Prof. Wibawa Penyakit hati dapat disebabkan oleh infeksi ataupun virus yang menyerang hati atau liver. Penyakit ini sudah selayaknya menjadi perhatian karena ancamannya sudah di depan mata. Ada sekitar 240 juta orang di dunia terinfeksi hepatitis B kronis sedangkan sekitar 150 juta orang di dunia terinfeksi hepatitis C1. Lebih lanjut Prof Wibawa memaparkan di Indonesia jumlah penderita penyakit hepatitis cukup banyak. Pada tahun 2011, penderita Hepatitis B dan C diperkirakan 25 juta orang. Bahkan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, penyakit hepatitis menjadi penyakit kematian nomor dua untuk kategori penyakit infeksi. Penyakit hepatitis sering disebut sebagai silent killer karena penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala hingga nanti sudah terjadi kerusakan parah pada organ hati. Dijelaskan juga oleh Prof Wibawa organ hati merupakan organ padat terbesar dalam tubuh manusia dimana organ hati ini memiliki fungsi vital diantaranya: fungsi metabolisme, fungsi sintesis dan penetralan zat-zat kimia. Oleh karena itu, organ hati sangat membutuhkan dukungan multivitamin dan mineral untuk melaksanakan tugas menetralisir racun atau yang sering disebut sebagai Hepatoprotector dan yang terpenting menjalankan pola hidup bersih dan sehat, membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, batasi konsumsi alkohol dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat menjadi cara untuk menjaga kesehatan hati. RL

472/XII/KTR

473/XII/KTR

472/XII/KTR


NASIONAL RUU Desa Akan Disahkan Pekan Depan

11

FAJAR BALI

Jumat, 13 Desember 2013, Tahun XIV

Komnas HAM Diajak Perhatikan Nasib Teluk Benoa DARI HALAMAN 1

JAKARTA–Fajar Bali Pada 18 Desember 2013 mendatang, DPR akan mengesahkan RUU Desa yang sudah dibahas sejak awal tahun lalu. Kalau disahkan, undang-undang ini mewajibkan seluruh desa di Indonesia mendapatkan gelontoran dana 10 persen dari dana transfer daerah yang dikucurkan APBN. Diperkirakan tiap desa akan mendapatkan dana Rp 850 juta per tahunnya. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan, mengatakan Kementerian

Dalam Negeri bersama kementerian lain akan memperketat pengucuran dana desa. Pengetatan itu di antaranya dengan cara mengadopsi pola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri. “Jangan sampai kami sudah capek bikin undang-undang malah kepala desa kesandung korupsi,” kata Djohan, Kamis, (12/12). Djohan mengakui, dana desa yang dialokasikan khusus langsung dari APBN memang rawan korupsi. Namun, potensi itu tak menghentikan Pemerintah

dan Dewan Perwakilan Rakyat mengucurkan duit langsung ke desa. Oleh karenanya, pola PNPM yang selama ini dianggap bersih akan diadopsi. “Kalau dia diberi, harus mengamankan anggarannya dong,” katanya. Selain mengadopsi pola PNPM, Kementerian Dalam Negeri juga berencana mengucurkan duit ke desa secara bertahap. Langkah itu diyakini pas, agar desa tak semenamena menggunakan duitnya. Namun, kesepakatan tersebut masih jadi perdebatan karena pemerintah dan DPR

belum sepakat terkait skema pengucuran. Saat ini, ada dua opsi pengucuran: gelondongan atau bertahap.

Kendati demikian, Pemerintah dan DPR, kata Djohan, sudah sepakat menempatkan duit buat desa itu dititipkan melalui Pemerintah Kabupaten. Kementerian Dalam Negeri sudah menyiapkan pedoman pengucuran duit dari pusat ke kabupaten sampai desa guna menjamin kabupaten tak mempersulit desa untuk mengambil haknya. KP

Survei: Kedekatan dengan Parpol Rendah, Politik Uang Tinggi

JAKARTA-Fajar Bali Partai politik mesti lebih mendekatkan diri dengan masyarakat menjelang pemilu 2014. Pasalnya, tingkat kedekatan pemilih terhadap parpol dinilai sudah membahayakan. Hal itu terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang juga dijadikan bahan disertasi Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi. Hasil survei menunjukkan, hanya 14,3 persen responden yang mengaku dekat dengan salah satu parpol. Sebaliknya, sebanyak 85,5 persen responden mengaku tidak dekat dengan parpol manapun dan 0,2 persen tidak menjawab. “Ini bahaya karena hampir 90 persen yang swing voters,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Kamis (12/12). Survei itu dilakukan dengan mewawancarai 1.200 responden selama 22-26 Maret 2013. Margin of error hasil survei itu plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan

95 persen. Dari 14,3 persen responden yang mengaku dekat dengan parpol, dirinci lagi seberapa dekat mereka. Sebanyak 26 persen mengaku sangat dekat, 51 persen cukup dekat, 19 persen sedikit dekat dan 4 persen tidak menjawab. Burhanuddin mengatakan, angka kedekatan publik terhadap parpol itu terus merosot dari waktu ke waktu. Ia mengutip hasil survei Lembaga Survei Indonesia dan SMRC bahwa kedekatan publik dengan parpol di Mei 2011 masih di angka 21 persen. Burhanuddin menambahkan, tidak dekatnya publik terhadap parpol berdampak kepada politik berbiaya mahal. Hal itu terlihat dari hasil survei bahwa mereka yang sangat dekat dengan parpol lebih banyak menolak pemberian uang/barang, yakni di angka 69 persen. Sebanyak 31 persen tetap menerima pemberian meski sangat dekat dengan salah satu parpol.

“Itu yang menyebabkan biaya politik mahal. Mereka membangun hubungan dengan partai dan politis hanya jangka pendek saja, cenderung transaksional. Kalau parpol semakin dekat dengan pemilih, maka biaya politik akan murah,” kata Burhanuddin. Melihat fakta itu, Burhanuddin menilai parpol berkontribusi kepada fenomena maraknya politik uang. Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan angka kedekatan publik terhadap parpol bakal terus merosot dan politik uang semakin tinggi mendekati pemilu 2014. Jika itu terjadi, tambahnya, kualitas wakil rakyat periode mendatang akan semakin buruk. Caleg tanpa kompetensi bisa terpilih asalkan memiliki modal besar. “Jika parpol tidak berbenah, maka pemilik makin menjauhi parpol dan biaya politik makin mahal. Pemilih cenderung memakai pendekatan transaksional dengan parpol,” pungkas Burhanuddin. KP

Walikota Tengok Korban Puting Beliung DARI HALAMAN 1

turun meninjau rumah-rumah warga yang mengalami rusak ringan dan rusak berat. “Kami telah melakukan identifikasi terhadap bangunan yang mengalami rusak berat dan rusak ringan, yang paling diprioritaskan yakni fasilitas umum seperti sekolah dan balai pertemuan masyarakat,” ujar Rai Mantra, usai melakukan pertemuan dengan warga masyarakat yang mengalami musibah di Posko Banjar Ambengan, Kelurahan Pedungan. Rai Mantra mengharapkan, warga yang terkena musibah agar bersabar untuk melakukan identifikasi BPBD Kota

Denpasar. Hari ini (13/12) pihaknya akan mengerahkan seluruh pegawai Pemkot Denpasar dibantu TNI, Polri, BPBD, PMI, serta seluruh relawan untuk melakukan kerjabakthi bersama, membantu membersihan lingkungan warga dari puing-puing bangunan akibat bencana ini. Sehingga diharapkan dapat mempercepat proses rehabilitasi rumah masyarakat yang terkena musibah. Warga yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini telah mendapatkan bantuan pengobatan dari Puskesmas IV Densel yang membuka posko pelayanan di Br. Ambengan. Amukan angin puting beliung mengakibatkan 292 rumah

rusak ringan di tiga kawasan yakni Br. Ambengan, Dukuh Pesirahan, dan Br. Pitik, Kelurahan Pedungan. Dari angka tersebut, ada 76 rumah yang harus segera ditangani secara serius karena mengalami kerusakan cukup parah. Di samping itu 2 infrastruktur seperti gedung Sekolah TK Widya Santhi, dan Gedung Bulu Tangkis mengalami rusak berat, serta telah mendapatkan perhatian, dan penanganan serius dari Dinas PU dan Dinas Tata Ruang Pemkot Denpasar. Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar juga telah mengirimkan logistik, seperti tiga ton beras, mie instan, air mineral, dan

Jamkrida Sasar Pedagang Pasar

DARI HALAMAN 1

dengan Bank BPD Bali dengan menyasar seluruh pasar yang ada di Provinsi Bali, baik pasar dibawah pengelolaan PD Pasar, Pasar Desa Adat maupun Pasar milik Banjar Adat dengan realisasi yang telah berjalan seperti di Pasar Baturiti, Pasar Bajra, Pasar Ubud, Pasar Danu Bera-

matras, serta terpal. “Kami mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri yang telah sigap membantu masyarakat yang terkena musibah,” ujar Rai Mantra. Lurah Pedungan A.A Gede Oka mengatakan secara umum masyarakat tela h m e l a ku ka n p e rb a i ka n rumahnya masing-masing. Namun masih ada beberapa rumah dan tempat ibadah warga yang belum diperbaiki karena terkendala dana dan tenaga. “Kami telah turun bersama SKPD terkait serta melakukan pendataan terhadap rumah masyarakat yang mengalami rusak ringan maupun rusak berat,” ujar A.A Gede Oka. R-004

tan, Pasar Kuta II dan lain-lain. Sementara itu Direktur Utama Jamkrida, I Ketut Widiana Karya mengatakan bahwa menurut hasil survei Bank Indonesia dari total jumlah UMKM di Bali sebanyak 240.000 atau 99% dari total usaha yang ada di Bali, 75% masih mengalami kendala untuk mengakses pembiayaan ke

perbankan maupun lembaga keuangan lainnya. Kendala utamanya adalah keterbatasan jaminan yang dimiliki UMKM tersebut. “Maka dengan kehadiran program unggulan ini, diharapkan para pengusaha kecil khususnya para pedagang pasar bisa mengembangkan usahanya tanpa harus pusing den-

gan jaminan, tentunya selama pembayaran kreditnya lancar,” tambahnya. Dengan diluncurkannya program penjaminan bagi para pedagang pasar, Teneng berharap akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian tentunya dalam mewujudkan masyarakat Bali Mandara. W-019

masuk aula kantor. Dijelaskan, khusus untuk SOP UPT BPSBTPH dijabarkan sesuai prosedur Peraturan Menteri Pertanian. Sedangkan untuk alur dan mekanisme pelayanan juga sudah dijabarkan dengan sangat jelas, serta ditempelkan di ruang tunggu. Untuk variabel ketiga, masalah ketersediaan fasilitas antri yang representatif dan nyaman. Sama seperti dua variabel sebelumnya, syarat ketiga inipun lagi-lagi sudah ada. Walaupun bukan fasilitas antri dengan sistem loket, tetapi UPT BPSBTPH sudah menyediakan ruang tunggu yang sangat nyaman. Masyarakat yang datang, dapat menunggu giliran, di tempat duduk yang sudah disediakan. Suwela menjelaskan, di kantornya memang tidak ada fasilitas antri yang menggunakan sistem loket ataupun karcis. Lantaran, selama ini sangat jarang ada petani penangkar benih, produsen, ataupun pedagang benih yang berkunjung ke kantor tersebut. UPT BPSBTPH sudah memiliki cabang di setiap Kabupaten/ Kota di seluruh Bali, sehingga para petani cukup mendatangi kantor cabang tersebut. Apalagi, selama ini Suwela menyampaikan pihaknya lebih sering menggunakan sistem jemput

bola. Sehingga, masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh, dan menghabiskan biaya ke UPT pusat. Hal ini pula, yang melatarbelakangi tidak adanya fasilitas untuk difabel (orang cacat), yang sekaligus menjadi variabel keempat. “Dalam waktu satu bulan, sangat jarang ada petani yang datang ke sini. Karena kami lebih sering menggunakan sistem jemput bola. Kami turun ke lapangan untuk mendatangi objek pelayanan. Demikian juga jika ada petani penangkar benih atau pedagang benih yang menderita cacat,” jelas Suwela. Selanjutnya, untuk variabel kelima, mengenai ketersediaan kotak saran, ditegaskan UPT BPSBTPH sudah memiliki kotak saran sejak tahun 1997. Kotak saran tersebut, dipasang di tembok bagian luar, tepatnya di sisi kiri pintu masuk. Nah, untuk variabel terakhir tentang petugas pemberi informasi, tidak saja ada di kantor UPT BPSBTPH, tetapi juga hingga ke masing-masing kabupaten di seluruh Bali. “Sesuai dengan tupoksi UPT BPSBTPH Provinsi Bali, pelayanan dilaksanakan di lapangan dan juga sudah disediakan petugas di masing-masing kabupaten. Di kantor UPT BPSBTPH juga sudah selalu

disiapkan petugas pemberi informasi yang berada di ruang bagian depan,” jelasnya. Dengan dipenuhinya indikator-indikator tersebut, Suwela pun sempat merasa yakin pihaknya akan mendapat nilai bagus. Namun, di luar dugaan nilai yang diumumkan justru merah. Disayangkan pula, pengumuman tersebut hanya disampaikan melalui media, sedangkan instansi terkait tidak diberitahu terlebih dahulu. Di samping itu, pihak Ombudsman juga tidak memberikan penjelasan, hal-hal apa saja yang menyebabkan sebuah instansi mendapatkan penilaian merah. Bahkan, penilaian yang dilakukan kurang dari satu jam, dan oleh petugas yang mengaku masih seorang mahasiswa. Parahnya, hal ini tidak hanya berimbas ke UPT, tetapi juga ke Dinas Pertanian Provinsi Bali. “Kami masih normal, tidak ada sewenang-wenang. Bahkan tingkat kepuasan konsumen kami sampai lebih dari 100 persen. Kami dapat apresiasi dari masyarakat, benih-benih dari Bali sangat diminati di Jawa Timur. Sampai sekarang tidak ada masyarakat yang mengeluh kepada pelayanan kami,” beber Suwela yang didampingi oleh rekannya I Nyoman Karsa. W-019

Variabel Penilaian Terpenuhi, UPT BPSBTPH Justru dapat Merah DARI HALAMAN 1

Provinsi Bali) yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian. Kamis (12/12) kemarin, Plt. Kepala UPT. BPSBTPH Provinsi Bali, N.Suwela mengaku tersentak dengan hasil penilaian Ombudsman. Sebab, ketika perwakilan Ombudsman RI melakukan survei ke kantornya, tepatnya pada bulan Oktober 2013 lalu, sebagian besar variabel penilaian sudah dipenuhi. Bahkan, variabel yang dominan menyangkut masalah sarana dan prasarana tersebut sudah dilengkapi sejak tahun 2007 lalu. Dijelaskan, ada enam variabel yang menjadi objek penilaian. Variabel pertama, mengenai ketersediaan moto, visi misi, janji, dan maklumat layanan. Hal ini sudah terpasang dengan ukuran besar di sebelah kiri pintu masuk. Bahkan, papan yang memajang visi, misi, dan moto tersebut dikatakan sudah terpasang sejak tahun 2007 lalu. Selanjutnya, variabel kedua, yakni ketersediaan standar operasional prosedur (SOP) dan alur mekanisme layanan, juga sudah dilengkapi. Suwela menyampaikan, khusus untuk SOP memang dipasang secara umum di sebelah kanan pintu

benar-benar terwujud, apakah kehidupan masyarakat di sekitar Teluk Benoa akan terancam. Tidak saja dari segi ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya. Di samping itu, Komnas HAM juga mempertanyakan, apakah reklamasi dapat menyebabkan turunnya kualitas alam di sekitar kawasan reklamasi. Bahkan, isu terkait diskriminasi ataupun intimidasi terhadap pihak yang selama ini kontra terhadap rencana reklamasi juga turut dipertanyakan. “Apakah ada degradasi terhadap kehidupan masyarakat sekitar baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya kalau nantinya dilakukan reklamasi. Apakah ada potensi degradasi terhadap lingkungan alam akibat reklamasi dan apakah ada potensi terjadinya intimidasi terhadap kelompok yang kontra reklamasi? tanya Nurkholis. Menanggapi pertanyaanpertanyaan tersebut, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Tjok Ngurah Pemayun, Kepala Biro Humas, Ketut Teneng, Kepala Biro Hukum, Wayan Sugiada, Kepala Biro Ekbang, I Gede Suarjana, dan Kepala Dinas Perindag, Ni Wayan Kusumawathi, menegaskan bahwa rencana reklamasi di Teluk Benoa memang mendapat sambutan pro dan kontra dari masyarakat. Pihak yang kontra selama ini digawangi oleh Forbali, dengan jumlah anggota yang tidak banyak. Menurut Gubernur, ada dua pilihan untuk penataan kawasan Tanjung Benoa, namun keduanya menimbulkan dampak. “Kalau dilakukan revitalisasi akan menimbulkan dampak, demikian juga kalau didiemin juga akan

menimbulkan dampak,”ujarnya. Gubernur Pastika menambahkan, kalau selama ini yang diributkan adalah masalah surat izin kajian. Padahal dalam surat izin tersebut sama sekali tidak ada menyebutkan reklamasi. Selaku pimpinan daerah Gubernur berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. “Tidak ada sedikitpun kata reklamasi dan saya punya pilihan untuk membawa masyarakat Bali lebih baik,”jelasnya. Gubernur berharap dengan kehadiran Komnas HAM bisa membantu dan mengakhiri kasus ini agar tidak terjadi bentrokan horizontal. Gubernur menegaskan, semua pihak seharusnya tidak saja memikirkan dampak negatif wacana reklamasi. Tetapi, Gubernur dua periode ini juga mengajak Komnas HAM untuk memperhitungkan, nasib Teluk Benoa kelak. Dengan kondisi yang sudah terkepung abrasi seperti sekarang ini, apa yang akan terjadi jika tidak dilakukan revitalisasi. Oleh karena itu, Gubernur meminta agar Komnas HAM turun tangan dalam masalah ini. Yakni dengan menjadi mediator dan mencari solusi diantara kedua belak pihak, baik yang pro maupun kontra reklamasi. Komnas HAM diharapkan dapat melakukan pembahasan masalah secara transparan dan jernih. Serta terlepas dari unsur-unsur politik, demi kebaikan seluruh masyarakat Bali. Salah satu solusi yang akan ditempuh oleh Komnas HAM untuk menengahi masalah ini adalah dengan membuka forumforum konsultasi. Melalui forum tersebut, Nurkholis berharap mendapat informasi yang jelas, valid, dan dapat digunakan seba-

gai referensi. Di samping itu, dengan cara itu, pihaknya pun berharap bisa mencari jalan tengah untuk menyelesaikan konflik. Mencegah terjadinya perselisihan antarkelompok yang dinilai dapat memicu konflik horizontal. “Kita inginkan solusi untuk kebaikan bersama. Tidak ada masalah yang bersifat mistik, semua bisa dijelaskan secara ilmiah,” ungkap Nurkholis. Menurutnya tugas utama dari Komnas HAM adalah melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap masalah yang dilaporkan, melakukan mediasi antara pihakpihak yang bertikai, memberikan pendidikan kepada masyarakat dan memberikan penyuluhan. Selain masalah reklamasi, dalam pertemuan kemarin Komnas HAM juga menyoroti permasalahan yang sedang dihadapi Paguyuban Pedagang Bandara (P2B). Terkait dengan masalah P2B di Bandara, pihak Komnas HAM sudah melakukan pemantauan di lapangan khususnya di Bandara Ngurah Rai, dan melakukan pertemuan dengan pihak Forum Angkasa Pura. “Untuk masalah P2B, perlu ada perhatian khusus pihak Angkasa Pura terhadap hakhak masyarakat Bali sebagai masyarakat lokal”, ungkap Nurkholis. Untuk hal ini perlu ada mediasi antara kedua belah pihak sehingga nantinya bisa didapatkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Sedangkan, Gubernur Pastika memastikan pemerintah telah melakukan rapat dan mediasi dengan pihak PAP dan mengharapkan adanya perbaikan kondisi dari pedagang setelah adanya perluasan Bandara. W-019

“Kalau menghangatnya situasi politik berkaitan dengan pemilu, itu wajar,” ujar dia. Karena itu, SBY menambahkan, yang terpenting sekarang adalah menyerukan kepada para elite dan politikus agar tetap bisa menahan diri. “Ada batas kepatutan dalam kampanye pemilu agar rakyat tidak jadi korban,” tambahnya.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman membenarkan pihaknya melihat ada kelompok teroris yang ingin melakukan teror saat perayaan Natal 2013. Pihaknya terus memantau gerakan mereka dan memastikan akan mengamankan jalannya ibadah Natal. “Ancamannya terkait dengan ibadah (Natal). Kami sudah memonitor adanya pelaku terorisme ke daerah tertentu. Pelakunya

sudah diikuti,” kata Kapolri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (12/12). Kapolri mengatakan, pihaknya menduga mereka akan melakukan aksi teror di beberapa kota di Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jakarta, dan beberapa daerah lain. Mereka ingin membuat masyarakat cemas. Kapolri menambahkan, sepanjang mereka tidak melakukan perencanaan atau mengeksekusi teror, maka pihaknya tidak bisa melakukan tindakan hukum. Jika sudah ada indikasi hendak melakukan teror, pihaknya siap melakukan penindakan. “Ini menjadi masukan dari daerah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. Kita mengimbau masyarakat tetap tenang. Polri akan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru,” pungkas Kapolri. KP

dari pemerintah,” jelas Wayan Tista. Selain program Simantri, Desa Tenganan juga belum mendapat sentuhan program Gerbangsadu. Bahkan, Wayan Tista mengaku bingung harus mengajukan kepada siapa agar bisa memperoleh Gerbangsadu tersebut. Padahal, bidang usaha kecil yang dilakoni oleh masyarakat sangat banyak dan mereka memerlukan bantuan permodalan. “Kalau usaha kecil di sini banyak, namun masyarakat banyak yang belum paham Gerbangsadu itu seperti apa, mungkin peranan pemerintah

dalam mensosialisasikannya lebih diefektifkan lagi,” ujarnya. Diakui pula, Program Bali Mandara yang sudah dinikmati masyarakat Tenganan baru sebatas Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Namun, permasalahan yang dihadapi adalah belum semua masyarakat yang mendapat kartu JKBM. “Kalau bisa, kartu JKBM itu secepatnya bisa dibagikan ke masyarakat, karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan kartu JKBM,” harap Wayan Tista. M-005

SBY: Ada yang Berupaya Ganggu Natal DARI HALAMAN 1

“Ada elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu,” kata SBY sebelum bertolak ke Jepang, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, (12/12). Meski tak merinci laporan itu, SBY menyatakan, Kepolisian sudah menguntit elemen itu dan mencegah teror yang direncanakan. “Ini membuktikan bahwa mungkin seolah-olah berkaitan dengan pemilu, padahal tidak,” ujar dia. Menurut SBY, perayaan keagamaan apa pun harus dijamin keamanannya agar para penganutnya bisa menjalankan ibadah dengan aman, tentram, dan penuh kebahagiaan. SBY mengatakan, saat ini adalah tahun politik dan menghangatnya situasi politik sudah terasa.

Teroris

Intensifkan Sosialisasi Program Bali Mandara DARI HALAMAN 1

Tista mengakui, sebelumnya ada dua kelompok tani yang rencananya mendapat program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri). Namun oleh dua kelompok itu ditolak lantaran belum tahu sistemnya seperti apa. Selain itu, alasan penolakan juga karena di Dusun Tenganan Dauh Tukad terkendala dengan air. “Mereka menolak karena keterbatasan air, masyarakat belum siap menerima program Simantri itu, dan masih menunggu sosialisasi

026/VI/FB/MHM


POLITIK

12 Pramono Anung Temani Emir di Persidangan JAKARTA-Fajar Bali Po l i t i k u s Pa r t a i D e mokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung terlihat menghadiri persidangan koleganya yang juga bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Izederik Emir Moeis. Pramono mengatakan kedatangannya sebagai bentuk dukungan bagi sesama kader Partai Banteng yang terjerat kasus suap proyek PLTU Tarahan, Lampung. “Saya memberikan support moral kepada sahabat FB/IST Pramono Anung saya, Emir Moeis,” kata Pramono di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/12). Ia berharap hakim bisa memutuskan hukuman yang adil untuk kasus yang menjerat Emir ini. “Kami harapkan hakim memutuskan seadil-adilnya sesuai dengan fakta hukum yang didapat,” ujar Wakil Ketua DPR itu. Saat persidangan berlangsung, terlihat Pramono dengan seksama mendengarkan tanggapan jaksa penuntut umum atas nota keberatan yang diajukan Emir Moeis. Raut mukanya tetap tenang meski penuntut umum menolak eksepsi dari Emir. Seusai persidangan, ia langsung menemani Emir ke ruang terdakwa di lantai 1 Pengadilan Tipikor. Sekitar 10 menit dia berbicara dengan bekas Ketua Komisi Keuangan DPR RI itu. Seperti diketahui, Izedrik Emir Moeis didakwa menerima suap sekitar USD 423,985 berkaitan dengan pengurusan pemenang lelang tender proyek pengadaan PLTU di Tarahan, Lampung. Saat itu, ia masih menjabat sebagai anggota Komisi Energi DPR RI periode 1999-2004. Uang yang didapat Emir dari Alstom Power Incorporate AS dan Marubeni Incorporate Jepang selalu konsorsium Alstom Power sebagai imbalan fee 1 persen dari nilai proyek karena telah dimenangkan di Tender PLTU Tarahan. Fee jasa Emir tersebut diberikan melalui perusahaan Pirooz, warga negara Amerika yang menjadi makelar suap proyek ini. Emir didakwa 20 tahun penjara. TP

PARPOL

PKB Jateng Dukung Mahfud Md sebagai Capres SEMARANG-Fajar Bali Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah akan mendeklarasikan pencalonan Mahfud Md. (bekas Ketua Mahkamah Konstitusi) sebagai calon presiden. Acara yang dilabeli “Halaqoh Kebangsaan dan Silaturahmi Alim Ulama” itu akan digelar di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 15 Desember 2013. Ketua PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori menyatakan acara ini sebagai bentuk penegasan sikap PKB Jawa Tengah untuk mendukung Mahfud maju dalam pemilihan presiden 2014. “Pak Mahfud kami dukung untuk menjadi solusi keruwetan bangsa ini. Beliau figur yang layak,” kata Gus Yusuf, panggilan akrab Yusuf Chudlori, kemarin. Acara deklarasi Mahfud Md. ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PKB Imam Nahrowi, Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja’far, serta pengurus DPW sekitar Jawa Tengah dan para kader PKB se-Jawa Tengah. Gus Yusuf menyatakan, saat Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu, PKB Jawa Tengah sudah mengadakan safari Lebaran di 10 daerah di Jawa Tengah. Keliling daerah untuk menyerap aspirasi itu dilakukan bersama Mahfud Md., bekas Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Ketua PWNU Jawa Tengah, dan lain-lain. “Mayoritas aspirasi menghendaki Pak Mahfud maju dalam pemilihan presiden,” kata Yusuf. Meski sudah sangat setuju mengusung Mahfud Md., PKB Jawa Tengah juga menyadari bahwa yang berhak mengajukan calon presiden adalah Dewan Pengurus Pusat PKB. Selain itu, pengajuan calon presiden masih menunggu hasil pemilihan legislatif 2014. “Untuk itu, yang kami lakukan adalah bagaimana berkonsentrasi memenangkan PKB. Mahfud Md. akan menjadi energi tambahan memenangkan PKB,” kata Gus Yusuf. TP

Hadapi Pilpres, PDIP Siapkan Tiga Skenario Politik Mega akan Lindungi Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan tiga skenario politik untuk menyambut pemilihan presiden. Salah satunya adalah menduetkan Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo. Megawati dicalonkan kembali karena masih banyak internal PDI Perjuangan yang mendukung pencalonannya.

JAKARTA-Fajar Bali “Banyak kader yang meminta Ibu Mega maju karena (beliau) ideologisnya Bung Karno,” ujar Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/12). Olly menuturkan bahwa ia belum tahu apakah Megawati berniat maju atau tidak. Namun, dia melihat, Megawati sebenarnya sudah memberikan sinyal untuk mencari pengganti. “Saat ini, Ibu Mega sedang melihat siapa yang kira-kira sudah matang untuk maju jadi capres. Kalau belum ada, kemungkinan beliau yang akan maju,” ucap Olly. Menurutnya, penetapan calon presiden ini bukan hanya sekadar mempertimbangkan elektabilitas, melainkan juga kesiapan kandidat yang diusung dalam mengatasi persoalan Indonesia. “Untuk menentukan siapa yang akhirnya diusung partai, kami anggap Bu Mega sudah sangat paham.

Dia bekas presiden, ketum, jadi pasti memiliki pengalaman yang cukup dalam melihat siapa pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini,” imbuh Olly. Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, partainya sudah melakukan survei internal termasuk melihat diskusi yang terjadi di jejaring sosial. Di situ, kata Hasto, nama Jokowi melambung tinggi. “Namun, ketika dimunculkan pasangan nama, untuk kepemimpinan ke depan, dari kajian di internal muncul nama Ibu Mega dan Jokowi,” ujar Hasto. Menurut Hasto, nama Mega muncul lantaran kajian internal partai melihat adanya tantangan berat yang harus dihadapi pimpinan ke depan, seperti persoalan ekonomi global hingga masalah ketersediaan pangan. “Sosok Ibu Mega dilihat sebagai tokoh yang tepat untuk mengatasi persoalan bangsa yang sangat berat,” katanya.

P

Selain itu, lanjut Hasto, Mega juga akan berfungsi sebagai pelindung bagi Jokowi. Menurut Hasto, sejak diwacanakan menjadi calon presiden, Jokowi sudah menjadi sasaran tembak semua lawan politik. Hasto mengatakan, serangan itu misalnya datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. “Sehingga butuh garansi yang melindungi Jokowi. Meski didukung 60 persen masyarakat Indonesia, Jokowi tetap bisa runtuh kalau tanpa pelindung,” kata Hasto. Bimo Setiawan Almachzumy alias Bimbim,

Lagi, Politikus Demokrat Sebut Anas Tebar Duit

JAKARTA-Fajar Bali Ahmad Mubarok, ketua tim pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat 2010, membenarkan kabar adanya pemberian uang bagi pendukung Anas. Uang itu dibagikan dalam pertemuan nasional Demokrat dengan agenda utama pemilihan ketua umum. “Tapi yang saya tahu hanyalah uang transport Rp 5 juta,” kata dia di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis

(12/12). Namun, Mubarok mengatakan tak tahu soal adanya acara bagi-bagi ponsel BlackBerry bagi pendukung Anas. Mubarok hari ini diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang Anas Urbaningrum. Sebelumnya, beberapa politikus Demokrat seperti Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana mengaku pernah mendengar kabar adanya pembagian uang dan BlackBerry dalam Kongres De-

mokrat di Bandung pada 2010. Selain memeriksa Mubarok, KPK kemarin memeriksa tiga politikus Demokrat, antara lain, Mirwan Amir, Mahyuddin, dan Maimara Tando. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Mubarok dan tiga anggota Demokrat itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus gratifikasi Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum, bekas Ketua Umum Partai Demokrat. TP

JAKARTA-Fajar Bali Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan Kuis Kebangsaan Win-HT di RCTI tidak layak ditayangkan. “Melanggar etika politik,” kata dia ketika dihubungi, Kamis (12/12). Dia berpendapat, meski Partai Hanura membayar RCTI untuk menyiarkan program tersebut, kuis itu menampilkan unsurunsur kampanye. “Penyebutan

WIN-HT adalah identitas politik dari Hanura,” ujarnya. Penyebutan identitas politik seperti itu, kata Ari, pada dasarnya belum boleh dilakukan karena belum memasuki masa kampanye yang sah. “Kampanye gelap tidak pantas dilakukan oleh politikus mana pun,” ucap dia. Lembaga penyiaran, ujar Ari, seharusnya tidak semata-mata menjadi corong dari pemilik media yang ikut sebagai

peserta pemilu. “Ini menunjukkan politikus tersebut tidak patut berpolitik,” ucapnya. Kuis Kebangsaan WIN-HT yang ditayangkan setiap hari di RCTI pada pukul 09.30 dan 17.00 sejak 1 Oktober lalu dipermasalahkan. Sebagian kalangan menilai kuis itu sudah direkayasa karena dianggap sarat dengan unsur kampanye Wiranto-Hari Tanoesoedibjo, calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat. Beberapa indikasi Kuis Kebangsaan WIN-HT sarat unsur kampanye politik di antaranya ada kata “WIN-HT” yang diucapkan secara berulang-ulang oleh pembawa acara kuis ketika menerima telepon dari peserta kuis. Sementara si penelepon wajib menjawabnya dengan berkata “bersih, peduli, tegas”, yang merupakan slogan kampanye Wiranto-Hary Tanoesoedibjo. Penelepon lantas diminta memilih soal yang ada dalam lima huruf: W,I,N,H, dan T. TP

Kuis Win-HT Langgar Etika Politik

Amankan Pemilu, Polres Kerahkan 803 Personel

TABANAN-Fajar Bali Tabanan sebagai barometer perpolitikan di Bali mendapatkan atensi khusus menjelang perhelatan pemilu legislatif 2014 mendatang. Mengantisipasi situasi keamanan pemilu 2014, Polres Tabanan mengerahkan 803 personel Dalmas. Hal itu diungkapkan Kapolres Tabanan AKBP Dekananto EP, SIK saat memimpin gelar pasukan kesiapan Pileg 2014 di GOR Debes, Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu.

Megawati dan Jokowi

FB/IST

“Sebanyak 803 personel dalmas kami kerahkan untuk mengamankan pemilu legislatif 2014,” jelas Kapolres Dekananto. Dikatakanya, personel akan diserbar ke titik-titik pos pengamanan. “Sekali lagi titik beratnya konflik komunal karena jauh-jauh hari sudah banyak potensi gangguan keamanan. Tabanan dijadikan barometer keamanan Bali karena dilihat pengalaman sebelumnya,” tegasnya. Kapolres asal Bojonogoro ini menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terha-

dap pelaku yang mengganggu keamanan. “Kita tidak mau masyarakat dijadikan korban,” jelasnya. Pihaknya juga tidak segan memberlakukan tembak di tempat kepada pelaku kejahatan. Ditambahkan, belajar dari pengalaman sebelumnya, Tabanan sudah banyak terjadi gangguan keamanan. Namun berkat kesiapan petugas hal itu tidak menimbulkan konflik besar. “Kita harus belajar dari Pilgub Bali yang kondisinya aman-aman saja,” ujarnya. W-004

personel Slank, mengatakan karakter calon presiden akan terlihat dari caranya merebut simpati rakyat. “Calon presiden yang memasang spanduk di jalan menandakan kalau ia sosok yang kotor,” kata penggebuk drum ini beberapa waktu lalu. “Lihat saja jalan yang dipenuhi spanduk, apakah itu kelihatan bersih? Tentu tidak!” Sementara terkait Pilpres, Bimbim mengingatkan agar capres tidak arogan dan menjaga etika. Sebab, para calon presidenlah yang membutuhkan rakyat, bukan sebaliknya. “Tanpa kita, mereka enggak akan terpilih. Nah, kalau lagi

butuh saja sikapnya seperti itu, bagaimana nanti kalau mereka tidak butuh?” Bimbim mengecam. Sosok pemimpin yang baik, kata Bimbim, adalah yang bersedia turun langsung ke rakyat. Mereka harus peduli pada kondisi rakyatnya. “Bukan malah membuat kotor jalan dengan spanduknya.” Menjelang tahun politik 2014, berbagai spanduk calon presiden memang banyak memenuhi jalanan. Para calon presiden juga memasang iklan melalui media elektronik dan membuat acara kuis di televisi. TP

KPU Tabanan Lantik Relasi

TABANAN-Fajar Bali Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu 2014, KPU membentuk relawan demokrasi (Relasi ). Sebanyak 25 relawan demokrasi KPU Tabanan dilantik kemudian mengikuti pelatihan, Rabu (11/12) kemarin di Nami Rasa, Tabanan. Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni mengatakan dibentuknya relawan demokrasi atau agen-agen sosialiasi bertujuan untuk mensosialisasikan pemilu 2014 kepada masyarakat luas. “Tujuan akhir yang mau dicapai adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu legislatif 2014 mendatang,” jelasnya. Dikatakan, di Tabanan sendiri partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah (pilkada Bali) Mei 2013 lalu, mencapai 85 persen. “Kami berharap dengan adanya relawan demokrasi yang bertugas mensosialisasikan pemilu legislatif 2014 mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” tandasnya. Usai dilantik, relasi mengikuti pelatihan dengan menghadirkan dua narasumber, yakni, DR Ni Wayan Widhiasthini – komisioner KPU Bali dan I Gusti Ayu Diah Yuniti dari LSM Perempuan. Widhiasthini yang membawakan makalan “petunjuk pelaksanaan program relawan demokrasi” menegaskan, ada beberapa mengapa relawan demokrasi dibentuk . Diantaranya untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih untuk menggunakan hak pilih, memberi kesempatan kepada masyarakat ( pada komunitasnya) untuk menjadi pioneer demokrasi, partisipasi pemilih cendrung menurun mulai dari pemilu 1999 hanya 92 persen , Pemilu 2004 sebanyak 84 persen dan Pemilu 2009 sebanyak 71 persen. Dijelaskanya, segmen yang disasar dan dilibatkan dalam sosialisasi adalah pemilih pemula, kelompok agama, kelompok perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal. “Tujuan dibentuknya relawan demokrasi adalah untuk meningkatkan kualitas proses pemilu, meningkatkan partisipasi pemilih, meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi,” tandasnya. W-004

FB/doni

politisi

FAJA R BALI

Jumat, 13 Desember 2013 Tahun XIV

Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni bersama komisioner dan sekretaris KPU Tabanan I Made Tamika serta dua narasumber pelatihan bagi Relasi KPUD Tabanan.

Penanganan Stroke Dengan Brain Wash

embuluh darah merupakan salah satu organ penting dari mahluk hidup. Tolak ukur kesehatan seorang manusia bisa dilihat dari pembuluh darahnya. Semakin tidak sehat gaya hidupnya, maka semakin besar potensi gangguan di pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah yang disebabkan gaya hidup tidak sehat adalah timbulnya plak atau timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Hal ini dialami dr. Made Wardana, SpKK. Ia mengalami penyumbatan pada pembuluh darahnya hingga

mengalami stroke ringan. Ditemui beberapa waktu lalu, Wardana menuturkan jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di otak sehingga bagian tertentu di tubuhnya tidak mendapatkan cukup darah. “Saya mengalami kelumpuhan pada bagian kiri dan tangan kiri saya mengalami kesemutan,” ujarnya. Ia kemudian memeriksakan ke dokter saraf dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui dimana lokasi penyumbatan. “Dari hasil MRI ternyata ada penyumbatan dan kematian sel di beberapa bagian pembuluh darah yang menuju otak,” tutur Wardana.

Sebagai seorang dokter, Wardana tahu bagaimana efek dan bahayanya jika pembuluh darah tersumbat. Ia kemudian mencari informasi apakah ada teknik pengobatan untuk mengobati pembuluh darahnya yang tersumbat. “Saya cari di Internet ternyata ada teknik untuk mengeruk plak di pembuluh darah. Teknik tersebut sudah dikerjakan di salah satu RS di Jakata,” tutur Wardana. Setelah mencari informasi lebih lanjut, ternyata tindakan tersebut sudah ada di RS BaliMed Denpasar. Seperti diketahui RS BaliMed memiliki alat Cathlab yang terkini dan bisa digunakan tidak hanya sebatas

penyakit jantung tetapi penyakit saraf dan pembuluh darah lainnya. Teknik yang dimaksud Wardana adalah teknik Intraarterial Thrombolysis Trials (ITT) dengan DSA (Digital Substraction Angiography) untuk penyakit stroke akut. Jadi sebuah selang dipasang dan dimasukkan sepanjang pembuluh darah. Pada saat sampai di daerah penyumbatan, obat pelarut sumbatan akan disemprotkan untuk menghancurkan plak penyebab sumbatan tersebut. “Saya menjalaninya sekitar 30 menit dan tidak merasakan sakit sama sekali,”

tutur Wardana. Lanjutnya ketika disemprotkan obat pelarut sumbatan ia hanya merasakan panas atau dingin. Setelah tindakan tersebut, perlahan-lahan koordinasi tubuh bagian kirinya yang sempat terganggu perlahan membaik.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 082144878/PIN BB 24E5B1B8 414/xi/igr


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.