FAJAR BALI edisi Jumat, 14 Juni 2013

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

JUMAT, 14 juni 2013 | TAHUN XIII

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Keterangan Seluruh Saksi PAS Rontok Sebagian saksi yang diajukan oleh KPUD Bali selaku pihak termohon perkara perselisihan Pilgub Bali, sigap menjawab pertanyaanpertanyaan majelis hakim MK pada sidang yang digelar di ruang sidang utama MK Jakarta Kamis (13/6) kemarin. Mereka umumnya adalah anggota PPS dari beberapa TPS yang dilaporkan pihak PAS telah terjadi dugaan pelanggaran.

Hadapi Pemilu 2014

Golkar Kumpulkan Kader di Bali DENPASAR-Fajar Bali Partai Golkar memasang target besar yakni 180 kursi Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilu 2014. Untuk mematangkan pemenangan ini, Golkar akan mengumpulkan ribuan kadernya di Bali pada 20-22 Juni 2013 di Nusa Dua Bali. “Kami akan launching Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu di Bali,” kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, kemarin. Selain peluncuran badan ini, Golkar juga akan secara resmi memperkenalkan nomor partai kepada publik. Aburizal Bakrie menunjuk Cicip Syarif Sutarjo sebagai ketua, Idrus Marham sebagai Ketua Harian dan Rully Chairul Azwar sebagai sekretaris

Tak Satu pun Panwas Rekomendasikan Pelanggaran Berbagai tudingan pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2013, baik tentang kesalahan penghitungan suara yang berkonsekuensi perlunya pembukaan kotak suara, dugaan adanya orang yang sudah meninggal ikut memilih, maupun adanya pemilih yang memilih lebih dari satu kali, hanyalah isapan jempol pihak pasangan kandidat PAS. Buktinya, petugas PPS di seluruh wilayah terjadinya pelanggaran seperti yang didalilkan pasangan kandidat PAS, dibantah seluruhnya. JAKARTA-Fajar Bali Dua puluh lima orang saksi yang dihadirkan pihak termohon (KPUD Bali), dalam lanjutan sidang perselisihan Pilgub Bali yang mengadili perkara nomor 62/PHPU.D-XI/2013 di ruang sidang utama Mahkamah Konstitusi (MK) Ja-

karta Kamis (13/6) kemarin memereteli satu demi satu dalil-dalil maupun keterangan saksi pihak pasangan kandidat PAS yang disampikan dihadapan sidang MK beberapa hari sebelumnya. Para saksi yang dihadirkan KPUD Bali, yang

ke hal. 11

ke hal. 11

Para kuasa hukum KPU dan pihak terkait yakni pasangan kandidat Pasti-Kerta selalu hadir dalam setiap agenda persidangan di MK.

Maladewa Perlukan Pramuwisma Bali

Pak Gubernur Tambah Tenaga Kesehatan JAMINAN Kesehatan Bali Mandara (JKBM) bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat di Kabupaten Klungkung. Sejak diberlakukan JKBM, sistem di dunia kesehatan pun berubah secara signifikan. Jika dahulu, dunia kesehatan lebih mengutaman preventif (pencegahan) dan promotif (promosi), maka kini yang diutamakan adalah kuratif (pelayanan). Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Klungkung, Dr. Gede Ngurah Parwata, Rabu. Parwata menjabarkan, fokusnya pemerintah untuk menerapkan sistem p e l aya n a n ke hal. 11

Dr. Lanang Gede Parwata

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

ONLINE: www.fajarbali.com

Aburizal Bakrie

Menteri Dahlan Tinjau Tol Nusa Dua

Sudah Siap Digunakan, Tinggal Gerbang Pintu Tol MANGUPURA-Fajar Bali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melakukan kunjungan kerja ke Bali, Kamis (13/6) kemarin untuk melihat kesiapan jalan tol Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai-Benoa di Bali. Hasilnya, jalan tol tersebut 98

persen siap digunakan. “Jalan tol tersebut semua benarbenar telah menyambung, bahkan sudah diaspal. Tol ini siap digunakan,” kata Dahlan, Kamis(13/6). Dahlan menambahkan pengaspalan ini memang dilakukan secara simultan. Sehingga bagian akhir

yang baru tersambung tersebut juga langsung bisa diaspal. Jalan tol kedua yang dibangun di atas laut setelah jembatan Suramadu ini hanya perlu pembangunan gerbang pintu tol dan tiang-tiang lampu penerangan.

ke hal. 11

JAKARTA-Fajar Bali Negara Kepulauan di Samudera Hindia, Maladewa menjadi tujuan pariwisata dengan pantai yang bersih dan menyediakan hotel-hotel mewah dan resort pantai yang mahal. Namun siapa sangka untuk mendukung upaya tersebut, Pemerintah Maladewa mendatangkan dan mempekerjakan orang-orang Bali. “Dua tahun lalu kita ke Maladewa. Kita kunjungi ke beberapa pulau kecil dengan resort yang mahal. Saya kaget interior di resort sana dari Jepara dan Bali. Ternyata 60% pramuwisma di sana itu orang Bali. Sehingga dengan ukiran dan pelayanan itu resort di sana sangat mahal bahkan harganya sampai Rp 6 juta/malam,” ungkap Direktur Jenderal Kelautan,

Pesisir dan Pulau Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad saat membuka acara investasi pulau-pulau kecil di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Kamis (13/06). Menurut Saad potensi Indonesia sangat besar untuk mengembangkan pulau kecil apalagi didukung sumber daya manusia dan alam. Hal ini juga dilakukan oleh Maladewa yang merupakan negara kepulauan. “Ini sebetulnya bila dibandingkan dengan pulau kecil di Indonesia bisa lebih baik. Kenapa di Maladewa bisa kita tidak bisa,” tanyanya. Untuk itu ia menegaskan investasi di pesisir dan pulaupulau kecil di Indonesia masih terbuka lebar. Apalagi dengan ke hal. 11

Stand Pameran di PKB Selalu ‘Laris’ Disbud akan Tindak Jual-Beli Stand di Luar Nama Resmi

Antusiasme masyarakat untuk memamerkan dan menjual hasil karya seninya di Taman Budaya berkenaan dengan Pesta Kesenian Bali memang tinggi. Menurut data di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, sudah ada 260 peserta pameran yang terdaftar. Disbud Bali juga akan menindak tegas apabila ada peserta yang melakukan jual-beli stand di luar nama resmi peserta. Heru Prasetyo Denpasar

DENPASAR- Fajar Bali Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) sudah dekat. Kabarnya, perhelatan kesenian untuk melestarikan kebudayaan Bali ini akan dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama tujuh menteri dan pejabat tinggi lainnya pada tanggal 15 Juni. Acara diawali dengan pawai yang dipusatkan di Kawasan Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB), Renon, Denpasar, diikuti oleh ribuan seniman baik dari Bali maupun luar Bali, bahkan peserta luar negeri.

ke hal. 11

Stand di PKB 2012 saat dikunjugi turis

join facebook.com/fajar.bali


2 Lagi Bandar Narkoba Lapas Dihukum Berat DENPASAR -Fajar Bali Satu per satu pengedar dan bandar narkoba jaringan lapas Kerobokan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Kali ini giliran I Made Adiasa alias Joko. Pria yang memiliki tato itu, Kamis (13/6) dituntut pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan penjara. Dalam amar tuntutan, Jaksa penuntut umum (JPU) Nyoman Sulitra menyatakan Joko terbukti bersalah melakukan permufakatan jahat jual beli narkoba yang beratnya melebihi lima gram. Perbuatan terdakwa itu dinilai melanggar pasal 182 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP serta pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ada beberapa alasan yang membaratkan sehingga terdakwa dihukum tinggi. Selain dia sudah lima kali melakukan tindak pidana, terdakwa juga sudah pernah dihukum dalam kasus yang serupa. Sesuai fakta-fakta sidang diketahui terdakwa dengan Muhamad Novel Hidayat (terdakwa dalam berkas terpisah) pada Selasa 17 Juli 2012 telah melakukan bisnis narkoba dari dalam Blok G No 5 Lapas kelas II A Kerobokan. Terbongkarnya kasus ini menurut jaksa, berawal dari tertangkapnya Novel Hidayat yang ditemukan membawa sabu-sabu seberat 52,2 gram oleh BNN di Jalan Gatot Subroto III Denpasar. Dari keterangan Novel Hidayat diketahui bahwa dia disuruh oleh terdakwa melalui telpon untuk mengambil paket sabu di Jalan Gatot Subroto. "Novel mengaku sudah lima kali disuruh mengambil sabu oleh terdakwa sejak bulan Mei 2012," ujar Sujidra. Terdakwa sendiri mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari temannya yang bernama Arik yang satu blok dengan terdakwa dengan cara membeli seharga Rp 1.100.000 per gram sehingga total terdakwa membeli barang terlarang itu seharga Rp 55 juta. "Sabu-sabu itu selanjutnya akan dijual kembali kepada orang lain," kata JPU. Mendengar tuntutan itu, terdakwa yang tidak didampingi pengacara itu hanya mengajukan permohonan agar majelis hakim yang diketuai Parulian Saragih memberikan keringanan hukuman kepadanya. "Saya tidak mengajukan pembelaan pak hakim, saya hanya mohon keringanan," ujar terdakwa. Mendengar permohonan itu, majelis hakim menyatakan akan mempertimbangkannya dalam putusan yang akan dibacakan pekan depan. W-007

Residivis Culik Anak Warga Perancis DENPASAR – Fajar Bali Sonia perempuan yang akrab dipanggil Gerandong diringkus jajaran Reskrim Polsek kuta dalam sebuah penangkapan di kamar kosannya di Jalan Imam Bonjol Gang Sabhar, Denpasar, pada Kamis (13/06) kemarin. Gerandong nekat menculik anak dari CM warga Perancis, berinisial LM berusia 2 tahun. Penculikan itu diawal saat Gerandong dan CM dugem disebuah club di Jalan Legian, Kuta pada Selasa (11/06) sekitar pukul 04.00 dini hari. Tak lama, Gerandong berhasil merayu CM untuk menginap disebuah Hotel di Jalan Legian, Kuta. Namun, saat CM tertidur, Gerandong nekad melarikan anak korban. “Selain menculik, dia juga mencuri 2 HP korban,” ujar sumber kepolisian Polsek Kuta pada Kamis (13/06). Awalnya satpam setempat mengira Gerandong adalah warga asing. Maklum saja, Gerandong fasih berbahasa Inggris dan kulitnya hitam mirip negro. Nah, Gerandong meminta satpam untuk dihantarkan ke Jalan Basangkasar, Seminyak, Kuta. Mereka pun naik sepeda motor dan setelah tiba di lokasi, Gerandong kabur. “Setelah bangun, CM sadar anaknya sudah hilang dan melapor ke Polsek Kuta,” ungkap sumber minta namanya dirahasiakan. Setelah diselidiki, petugas mendapatkan rekaman CCTV yang melihat pelakunya adalah Gerandong. Petugas ternyata mengenal Gerandong yang sudah terlibat berbagai kasus di Polsek Kuta. Petugas kemudian mengejar dan mengetahui tinggal di kosan di Jalan Imam Bonjol Gang Sabha, Denpasar. “Dia kami tangkap di kamar nomor 10,” sebut sumber lagi. Namun, saat ditangkap, anak korban tidak ada. Sementara Gerandong mencoba menipu petugas dengan mengatakan, anak tersebut dititip di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Setelah dicek ke tempat tersebut, ternyata LM dititipkan di Singaraja. Setelah koordinasi dengan tempat penitipan anak itu, akhirnya korban dibawa ke Denpasar dan tiba sekitar pukul 17.50. Selanjutnya dibawa ke Polsek. Kapolsek Kuta Kompol Agus Tri Waluyo, membenarkan tertangkapnya tersangka Gerandong sebagai pelaku penculikan anak. “Dia menculik karena tidak punya uang. Kami masih mengecek berapa uang yang diminta tersangka kepada korban,” bebernya tegas. R-005

METROKOTA Empat Peluru Bersarang di Kaki

FAJA R BALI

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

MANGUPURA-Fajar Bali Kapolsek Kuta Utara AKP Reinhard Habonaran Nainggolan SIK menegaskan, Junaedi alias Idi (39) dan Hasim alias Kai (39), adalah dua pelaku pemerkosa dan perampokan terhadap siswi asal Australia Laylani Kate Taylor (28) di Vila Damais, Kuta Utara, 27 April lalu. Keduanya terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas dilapangan. Pihaknya juga menangkap satu orang penadah, Mari’ah alias Restu (31) yang bertindak sebagai joki dilapangan. AKP Reinhard menjelaskan, tiga tersangka ditangkap terpisah oleh tim gabungan Polres Badung dan Polsek Reskrim Polsek Kuta Utara. Sempat dikejar beberapa minggu ke Lombok, tersangka Junaedi akhirnya diciduk di kamar kosannya di Jalan Kusuma Bangsa Bung Tomo, Denpasar, Senin (10/06) siang. Tersangka asal Lombok Tengah itu mengakui beraksi di Vila Damais dan 15 TKP Vila lainnya, diwilayah Kuta Utara. Namun saat diajak ke TKP Vila Damais, tersangka Junaedi melawan petugas dan mencoba kabur. Akhirnya dua butir timah panas bersarang di kakinya. Atas pengakuan tersangka Junaedi, menyusul kemudian penangkapan tersangka Hasim

Mantan Napi Lapas Kerobokan

DENPASAR – Fajar Bali Tersangka Miskan (37) yang pernah menghuni dua kali di Lapas Kerobokan, ditangkap jajaran Polresta Denpasar di Jalan Subur Denpasar, pada Rabu (12/06) lalu. Setelah diperiksa, tersangka mengaku sudah beraksi sebanyak 10 TKP di kawasan Denpasar dan sekitarnya. Tersangka asal Ponorogo Jawa Timur ini beraksi dengan modus operandi mencuri dengan mudah. Hasil kejahatan tersangka, jajaran Reskrim Polresta Denpasar Mantan Napi Lapas Kerobokan Beraksi 10 TKP mengamankan satu buah HP milik korbannya. Satu korban sudah melaporkan pencurian ini ke Polresta Denpasar yakni I Nyoman Budiarsa tinggal di Jalan Gunung Karang III Gang Burung nomor 9 Denpasar. Korban melaporkan kehilangan HP di rumahnya, pada Rabu (12/06) sekitar pukul 04.00 dini hari. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat, tersangka Miskan adalah buruh proyek yang tinggal di Jalan Palapa VII proyek Ruko Denpasar. “Dia ditangkap atas laporan

pada Selasa (11/06) sekitar pukul 11.00 wita. Begitu pula dengan Hasim pemuda kelahiran Lombok Tengah ini terpaksa ditembak kakinya karena mencoba kabur dan melawan petugas. “Keduanya ditembak kakinya karena berusaha kabur dan melawan petugas,” tegas perwira asal Sumatera Utara ini didampingi Kasat Reskrim Polres Badung AKP Wayan Artha Ariawan. Hasil penyelidikan berikutnya, polisi mengamankan penadah barang curian dan juga joki yakni Restu asal Lombok Timur. Dia mengakui bahwa barang-barang tersebut adalah hasil curian dan dijual kepada temannya bernama Taufik (buron) di Semarang dengan harga bervariasi. Hasil kejahatan tiga tersangka, tim gabungan menyita barang bukti berupa I buah Iphone 4S mereka Apple, 1 buah Ipad 2 wefi Only merek Apple, uang tunai Rp 2 juta, tas, kamera digital dan barang elektronik lainnya. “Setelah diperiksa, dua tersangka mengaku beraksi sebanyak 15 TKP di wilayah Kuta Utara, khususnya vila yang dihuni warga asing,” tegas perwira asal Sumatera Utara ini. Menurut AKP Reinhad, tersangka Junaedi memiliki jimat

berupa sabuk yang diselipkan dipinggang. Sabuk tersebut diduga memiliki jimat kebal dan selalu digunakan agar sukses beraksi. Tersangka Junaedi diketahui sebagai residivis dalam kasus pencurian Vila di Gianyar. Dalam vonis Hakim, tersangka Junaedi mendekam di

korbannya,” tegasnya pada Kamis (13/06). Setelah mendapat informasi dari masyarakat, jajaran reskrim Polresta Denpasar akhirnya membekuk tersangka di Jalan Subur Denpasar pada Rabu (12/06) sekitar pukul 11.00 wita. Dipemeriksaan penyidik Polresta Denpasar, tersangka Miskan mengaku beraksi sebanyak 10 TKP. Yakni dua kali di Jalan Raya Sesetan Denpasar, Jalan Gunung Agung Denpasar, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, Jalan Nusa Kambangan Denpasar, Jalan Drupadi Denpasar, di Jalan Dukuh Sari Denpasar, Jalan Tegal Wangi Denpasar, Jalan Jaya Giri Denpasar dan Jalan Matahari Terbit Denpasar, Tersangka Miskan diketahui residivis kasus pencurian pada tahun 2011 lalu, mencuri HP di Jalan Diponegoro Denpasar dan divonis selama 6 bulan penjara. Selain itu dia juga pernah masuk penjara tahun 2012 lalu dengan mencuri laptop di Jalan Pulau Belitung Denpasar dan divonis selama 8 bulan penjara. R-005

DENPASAR – Fajar Bali Tiga pelaku penadah barang curian, Made Mangku Sujana (43), Made Suyasa (39) dan Wayan Dogler (41) ditangkap bersamaan oleh jajaran Unit Curanmor Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali. Polisi masih memburu dua pelaku lainnya, yakni Yusuf dan Husein. Menurut Kanit Curanmor Subdit III, Kompol Gunawan, tiga tersangka ditangkap atas laporan pencurian mobil Honda CRV B 1208 UO milik Tong RK yang dicuri 31 Januari lalu. Korban melaporkan kehilangan mobil yang dibawa kabur Yusuf dan Husein (keduanya buron, red) setelah transaksi pembelian mobil di salah satu apartement di Jalan Gunung Payung, Denpasar. Awal transaksi, dua pelaku buron berpura – pura membeli mobil. Setelah harga cocok, keduanya membawa kabur kunci mobil saat korban mandi. Tiga bulan diselidiki, petugas mendapat petunjuk dari barang milik dua pelaku buron yang tertinggal di apartement. Dimana, tertinggal slip pembayaran Hotel Singaraja Indah di Buleleng atas nama Made Mangku Sujana. “Kami mengejar ke Buleleng dan membekuk tersangka Sujana di rumahnya,” bebernya didampingi Kasubid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti.

Bangli dengan terdakwa I Dewa Gede Ramayana, Kamis (13/6) kembali dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gede Juli dan Carikyasa langsung menghadirkan empat orang saksi. Keempat saksi itu adalah Ida Ayu Nyoman Juniandewi, Ni Nengah Reni, Ni Wayan Payas dan I Wayan Suradnaya. Semuanya adalah PTT. Sidang kemarin, Hakim tipikor pimpinan Erly Sulistyarini, lebih banyak mengupas soal pengelolaan keuangan, khusus-

DENPASAR – Fajar Bali Seorang pemuda yang mengaku dari Tabloid Mingguan News Door, diamankan jajaran Reskrim Polda Bali, pada Kamis (13/06). Rizal nama oknum wartawan itu kerap meminta bantuan dana (proposal, red) kepada perwira dilingkungan Polda Bali mengatasnamakan wartawan. Dia ditangkap saat janjian dengan salah satu perwira melati dua Ditintelkam Polda Bali. Kasubbid Penmas AKBP Sri Harmiti, mengatakan, Rizal mengirim SMS ke HP perwira tersebut, Rabu (12/6) siang. Isi SMS adalah meminta bantuan dana

pakaian, tersangka bernafsu dan nekat memperkosa. Bagian lain, tersangka pernah gagal memperkosa seorang nenek warga Swiss, Maria Anna Joana yang menghuni Vila Ivanema di Tegal Gundul, Canggu, Kuta Utara, Kamis (2/5) lalu. “Saya hanya mau merampok saja dan bukan memperkosa,” R-005

Tiga Penadah Barang Curian Digulung

Empat Pegawai PTT Bersaksi

DENPASAR – Fajar Bali Sidang kasus dugaan korupsi di korupsi Disdikpora

Lapas Gianyar selama 10 bulan. Tersangka Junaedi mengakui bahwa tidak ada niat memperkosa siswi asal Australia Laylani Kate Taylor (28) di Vila Damais, Kuta Utara, 27 April lalu. Dia awalnya berencana merampok saja, namun begitu melihat korbanya tidak mengenakan

Tiga tersangka penadah mobil digulung jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali

Setelah diperiksa, tersangka mengaku mobil CRV milik korban sudah digadai ke tersangka Made Suyasa sebesar Rp 120 juta. Setelah Made Suyasa ditangkap, dia mengaku dana untuk terima gadai itu diperolehnya dari tersangka Wayan Dogler sebesar Rp 137 juta. “Sementara WD (Wayan Dogler, red) mendapatkan uang gadai dari PD Adiputra,” jelas Kompol Gunawan. Dikatakan Kompol Gunawan, mobil CRV korban akhirnya ditemukan di rumah Adiputra. Dalam pemeriksaan lanjutan, petugas

kembali menemukan mobil diduga hasil penggelapan berupa Mazda warna hijau, APV warna hitam, Avansa warna silver dan Xenia warna hitam. Empat unit mobil tersebut disita dari gudang milik Made Suyasa dan semuanya menggunakan plat nomor palsu. Akibat perbuatannya, dua tiga tersangka dikenakan pasal 362 KUHP dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. “Dua pelaku buron (Yusuf dan Husein, red) masih kami buru dan diduga keduanya otak pelaku pencurian mobil,” tegasnya. R-005

nya soal sistem penggajian yang diterima para PTT. Dari sana terungkap bahwa pada Desember 2009 gaji PTT untuk 229 orang tersendat dengan alasan belum cair dari Disdikpora Bangli. Padahal, itu hanya alasan terdakwa Dewa Ramayana, supaya dia bisa menggunakan gaji PTT. Selain itu hakim juga sempat menanyakan soal biaya operasional LPH itu. Tapi saksi Ida Ayu Julian Dewi malah tidak bisa fokus dalam memberikan jawaban, dengan alasan dia hanya

PTT dan ditugaskan sebagai bendahara pembantu. Soal ngadatnya gaji, Juliandewi mengaku baru sadar pada Januari 2010, bahwa gaji PTT Desember 2009 tidak dibayar. Sesuai prosedur, dia pun menanyakan perihal tidak terbayarnya gaji Desember itu. Salah satunya adalah membawa belangko yang sudah ditandatangani. Sayangnya, blangko yang dibawa itu ditandatangan sebelum PTT dapat gaji. Sehingga seolah-olah bahwa PTT itu sudah menerima gaji, karena mereka menandatangani. Setelah membawa daftar nama, saksi kemudian menan-

yakan pada terdakwa di Disdikpora Bangli. Namun dia mendapatkan informasi bahwa uang PTT belum cair. Kondisi itu membuat sejumlah pihak mencari informasi hingga akhirnya terungkap bahwa sejatinya gaji PTT sudah cair. Lalu hakim bertanya kepada saksi, terkait siapa ketua LPH itu. Saksi menjawab yang menjadi pimpinan di LPH Widya Kumara adalah Kadisdik Bangli. Saksi juga mengatakan tidak menanyakan ke Kadisdik, karena dia bersama temannya sudah mendengar bahwa soal gaji PTT ditangani oleh terdakwa Dewa Ramayana. W-007

karena anaknya sakit. Curiga dan menduga Rizal wartawan bodrex, perwira tersebut janjian dan bertemu di pressroom tempat biasanya wartawan mangkal. Tak lama, Rizal datang dan ditemui oleh AKBP Sri Harmiti. Selanjutnya dicek KTP dan kartu Persnya. Rizal pun dengan cepat mengaku dari media tabloid Mingguan di Gianyar. “Nama saya Rizal bu dari kantor media saya di Gianyar,” kata Rizal. Rizal awalnya mengelak saat ditanya sms terhadap seorang perwira dengan maksud meminta uang. Setelah didesak, akhirnya dia mengaku.

“Dia mengaku meminta uang dengan SMS berisi kata kata bersama rekan rekan pers,” beber AKBP Sri. Ironinya, Rizal mengaku berkantor di Gianyar. Hanya saja setelah dicek nomor telpon yang diberikannya ternyata usaha laundry. Anehnya lagi, dia tidak tahu nomor HP Pimred dan redakturnya. Bahkan, KTP-nya pun tidak berlaku lagi. “Saya posnya di Gianyar dan main ke Denpasar. Saya tidak tahu nomor Pimred dan redaktur,” kata Rizal yang mengaku kenal dengan mantan Kapolresta Denpasar dan beberapa perwira di Polda Bali. Selanjutnya Rizal

diserahkan ke Unit III Ditreskrimum Polda Bali. “Diminta keterangan sedikit dan dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Sri Harmiti. R-005

Polda Bali Amankan Wartawan Bodrex

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS Badung Berturut-turut Raih WTP

FAJA R BALI

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

3

BPK RI Apresiasi Tata Kelola Keuangan Kabupaten Badung Laporan atas hasil audit BPK perwakilan Provinsi Bali terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2012 menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung berhasil meningkatkan performa akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Kabupaten Badung kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut untuk LKPD tahun 2011 dan Tahun 2012. MANGUPURA-Fajar Bali Kabupaten Badung yang sebagian besar pendapatannya bersumber dari pendapatan asli daerah yang diraih berkat kerja keras jajaran pemerintahannya mampu melakukan tata kelola keuangan dengan baik. Atas komitmen ini maka BPK RI memberikan apresiasi yang tinggi dan atas dasar itu pula maka penyerahan LHP terhadap LKPD Tahun anggaran 2012 ditarik langsung di Jakarta.

Demikian antara lain ditegaskan oleh DR. Rizal Djalil anggota VI BPK RI didampingi kepala BPK perwakilan Provinsi Bali Efdinal saat penyerahan Laporan hasil Pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung Tahun 2012 di gedung Umar Wirahadi Kusuma Kantor BPK RI Jakarta Kamis (13/6) kemarin. Dikatakan, tidak banyak kabupaten yang pendapatan

asli daerahnya besar dan belanjanya besar mampu melakukan tata kelola keuangan dengan baik sebagaimana yang dilakukan oleh Kabupaten Badung. Atas dasar itu maka BPK memberikan apresiasi tinggi sehingga penyerahan LHP Kabupaten Badung dilakukan di Kantor BPK, “Ini wujud apresiasi BPK

RI terhadap komitmen dan kerja keras dalam tata kelola keuangan daerah,” kata Rizal Djalil Anggota VI BPK DR. Rizal Djalil juga mengatakan Opini WTP yang diraih Badung saat ini tentu dengan skor yang lebih baik seiring dengan peningkatan kinerja setelah menjadi

percontohan SPIP. Selanjutnya dengan berhasil meraih opini dua kali WTP ini diharapkan agar pengawasan internnya harus ketat. Untuk meraih opini WTP ini tidak gampang karena pertanggung jawabannya bukan semata-mata menjadi pertanggungjawaban Bupati bersama DPRD namun juga bagi BPK. Pihaknya berharap agar kerjasama yang telah terbangun dengan baik ini dapat dijaga tidak saja oleh pemerintah namun juga dukungan dewan, terutama berkaitan dengan pemanfaatan dana - dana bantuan sosial agar dilakukan secara cermat dan berhati-hati agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari”, imbuhnya. Sementara Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengatakan bahwa keberhasilan Badung meraih kembali opini WTP berturut turut ini meru-

pakan hasil kerja keras seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Badung, mulai staf, eselon 4, eselon 3 hingga kepala SKPD. Pada acara penyerahan LHP tersebut Bupati didampingi Ketua DPRD Nyaman Giri Prasta, Pimpinan DPRD Badung Ketut Suiasa dan Made Sunarta, turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja, Ka Bappeda Litbang Wy. Suambara, Asisten Administrasi Umum Gst Ngurah Oka Darmawan, sekwan Made Wira Dharmajaya, Kadispenda Adiarnawa, Kabag Aset Ria Ningsih, Kabag Keuangan Ketut Suyasa dan Kabag Humas AA. Gd Raka Yuda. Bupati Gde Agung menambahkan dukungan dewan yang juga berkomitmen tinggi terhadap tata kelola keuangan yang bersih dan taat asas juga

berkontribusi terhadap keberhasilan meraih opini WTP. Bupati Gde Agung meneruskan, untuk memantapkan fungsi kontrol tersebut pihaknya berupaya mematangkan program-program pembangunan sejak proses perencanaan dengan mengoptimalkan peran Bappeda Litbang dan Inspektorat termasuk Bagian Keuangan dan Pembangunan. “Kontrol ketat sejak proses perencanaan inilah yang juga berperan besar dalam meraih opini WTP”, imbuhnya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak boleh membuat jajarannya berpuas diri sehingga lengah. Pihaknya meyakini tantangan ke depan akan semakin berat, sehingga secara berkelanjutan kapasitas aparatur terus ditingkatkan agar dapat memahami dan melaksanakan berbagai perangkat peraturan yang ada. W-014*

Porsenijar 2013 Ditutup, Denpasar Raih Juara Umum

Kontingen Porsenijar Kota Denpasar mempertahankan gelar juara umum. DENPASAR-Fajar Bali Kontingen Kota Denpasar dalam ajang Porsenijar Provinsi Bali tahun 2013 membuktikan ketangguhannya dengan kembali merebut gelar juara umum. Kontingen Denpasar ‘merajai’ Porsenijar tahun 2013 dengan raihan medali sebanyak 149 emas, 103 perak dan 102 perunggu. Raihan ini jauh meninggalkan pesaingnya dari kabupaten lain di Bali. Hal ini terungkap saat penutupan event Porsenijar Bali 2013 di Aula Kantor Disdikpora Propinsi Bali Renon Denpasar oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Ketut. Widjana mewakili Gubernur, Kamis (13/6). Hadir dalam acara tersebut DPRD, Forum Koordinasi Daerah, Koni dan seluruh per-

wakilan kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Koordinator Porsenijar Bali Ngr. Gd. Sujaya mengatakan, tak terkejarnya Kota Denpasar dalam perburuan medali sudah diprediksi sebelumnya. Untuk cabang renang, atletik dan judo yang menyediakan medali terbanyak, atlet Denpasar begitu mendominasi. Dengan rincian medali, 36 emas untuk cabang renang, 23 emas untuk cabang atletik dan judo sebanyak 17 medali emas. Sementara Badung sebagai pesaing terdekatnya hanya unggul di cabang pencak silat. Dengan total medali sebanyak 76 emas, 83 perak dan 107 perunggu, Kabupaten Badung berada di urutan ke dua. Disusul kemudian Kabupaten Buleleng dengan

perolehan medali sebanyak 43 emas, 63 perak dan 66 perunggu. Di papan bawah, Karangasem masih menjadi juru kunci dengan total medali sebanyak 13 emas, 20 perak dan 32 perunggu. Keberhasilan Denpasar kembali menyabet juara umum, tak terlepas dari kegigihan para pembina, pelatih serta atlet itu sendiri yang selalu bekerja keras untuk satu tujuan menjadi yang terbaik. Seperti diungkapkan Wayan Sukana Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora Kota Denpasar, dengan kerja keras dan tetap menjunjung tinggi sportifitas, akhirnya Denpasar mampu mempertahankan predikat juara umum. Bahkan untuk cabang seni pun Denpasar masih menjadi yang

terkuat dengan meraih medali sebanyak 10 emas, 10 perak dan 5 perunggu disusul Gianyar dan Badung. Sedangkan untuk atlet terbaik kali ini untuk tingkat SD jatuh pada atlet Tenis Lapangan atas nama Dimas Nanda Mahendra untuk putra dan Dewi Setiari atlet renang putri. Atlet terbaik tingkat SMP jatuh pada atlet Gede Mustika cabang judo dan Suni Wilantari dari cabang Bulutangkis. Sementara atlet terbaik tingkat SMA jatuh pada atlet Rivaldi cabang panjat tebing dan Anggen Suari cabang Basket. Dalam acara penutupan juga ditampilkan para jawara tari dari SMKN 3 Sukawati Gianyar dan juara pidato Bahasa Bali atas nama Made Wirahadi Kusuma. R-004

Departemen of Local Administration of Bangkok Kunjungi Badung Jalin Kerjasama di Bidang Ekonomi

MANGUPURA - Fajar Bali Rombongan yang berjumlah 75 orang, terdiri dari beberapa walikota dan komponen bisnis yang ada di Bangkok dipimpin Dr. Nitipoom Navaratna, Ph.D selaku ketua rombongan yang juga anggota Parliament Asean Economic Coorperation 2013 mengadakan kunjungan ke Kab. Badung. Kunjungan ini diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang dalam kesempatan ini diwakili oleh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Badung Ir. Dewa Made Apramana. MM, serta SKPD terkait di lingkungan Pemkab. Badung Kamis (13/6) kemarin bertempat di Ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala. Dr. Nitipoom Navaratna, Ph D Selaku ketua rombongan, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke Badung dalam rangka untuk mengetahui kesiapan Kab. Badung dalam menyongsong Asean Economic Coorperation 2013. Selain itu juga mengharapkan kerjasama baik dalam hal promosi, kebijakan, market dan kerjasama perdagangan tanpa dilakukan pungutan. Rombongan juga ingin mengetahui secara langsung dan mendalam tentang Kab. Badung dalam memajukan sektor pariwisata dan sektor lainnya. Tata kota yang baik serta keramahtamahan masyarakat di Kab. Badung dinilai juga sebagai salah satu daya tarik tersendiri bagi

wisatawan domestik maupun mancanegara. Kunjungan ini juga sebagai bentuk silahturahmi dan tempat pembelajaran serta dapat melihat langsung keberhasilan pembangunan di Kab. Badung. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Badung Ir. Dewa Made Apramana. MM memaparkan terkait dengan maksud dan tujuan kunjungan ini, Kab. Badung akan selalu memberikan yang terbaik dan siap untuk menyongsong Asean Economic Coorperation 2013 yang diperkuat dengan potensi yang ada/dimiliki Kab. Badung meliputi 3 sumber daya ekonomi utama yang membangun struktur perekonomian daerah di antaranya pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industri kerajinan rakyat (UMKM). “Untuk mewujudkan potensi yang ada dan menyongsong

Asean Economic Coorperation 2013 selalu memegang 5 prinsip dasar pembangunan berkelanjutan di Kab. Badung meliputi Pemerataan Kesejahteraan Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat (Pro Growth), Penciptaan Lapangan Pekerjaan dan Iklim Usaha Yang Baik (Pro Job), Penanggulangan Kemiskinan (Pro Foor), Pelestarian dan Pengembangan Budaya Masyarakat (Pro Culture) dan Pelestarian Lingkungan Hidup (Pro Environment),”ucapnya. Lebih lanjut disampaikan Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali, yang terbagi menjadi 6 kecamatan yaitu kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan. Wilayah pembangunan di kabupaten Badung dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan di antaran-

ya pembangunan Badung Selatan, Badung Tengah dan Badung Utara. Untuk pembangunan di Badung Selatan, berdasarkan kondisi alam dan potensi sosial ekonomi yang ada maka sebagian besar investasi yang dilaksanakan di kabupaten Badung tergolong dalam sektor perdagangan, hotel, restoran sehingga struktur perekonomian daerah secara dominan dibentuk pula oleh sektor pariwisata. Sedangkan untuk pembangunan Badung Tengah didominasi oleh aktivitas pertanian, pariwisata budaya, peternakan dan kerajinan, dan untuk pembangunan di Badung Utara menitikberatkan pada aktivitas perkebunan dan tanaman pangan, peternakan, kerajinan dan konservasi. Semua potensi-potensi tersebut diharapkan mampu untuk menunjang penghasilan masyarakat di Badung sehingga seluruh masyarakat bisa hidup makmur dan sejahtera. ”Kami berharap melalui kunjungan ini bisa saling tukar pengalaman serta dapat memberikan masukan dan suatu manfaat serta nantinya dapat dijadikan buah pemikiran/rumusan,” tambahnya. Dalam mempererat tali silaturahmi, Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dewa Made Apramana menyerahkan cinderamata kepada Ketua Rombongan Dr. Nitipoom Navaratna, Ph.D. W-014

Hotel Eden Lakukan Penyesuaian IMB MANGUPURA - Fajar Bali Pemkab Badung melalui Sat Pol PP Badung, mengapresiasi langkah Hotel Eden yang dengan kasadaran sendiri melakukan penyesuaian IMB. Dari pantauan koran ini, Hotel The Eden yang berlokasi di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Kamis (13/6) kemarin melakukan penyesuaian bangunan dengan gambar yang ada dalam IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Hotel yang telah mengantongi IMB No. 163 tahun 2009 itu, memang pada bagian depan bangunan (tembok lobi) ada menonjol 60 cm, sehingga oleh Dinas Cipta Karya dinilai menyalahi IMB dan harus segera dilakukan penyesuaian dengan gambar dalam IMB. Selain diawasi tim yustisi yang dikoordinir Kabid Penyidikan, Pol PP Badung, Ketut Muliasa,S.H., kegiatan penyesuaian bangunan dengan gambar IMB juga disaksikan petugas dari Kelurahan Kuta, IGD Putu Setiasa dan petugas Hansip/Linmas Kuta. “Ini tugas kami melakukan pengawasan sampai selesai dan sesuai dengan gambar yang diizinkan dalam IMB,” kata Muliasa. Muliasa memberikan apresiasi kepada pemilik The Eden , yang dinilai sudah sangat kooperatif dan menyadari kesalahannya. Bahkan, dengan kesadarannya sendiri, pemilik The Eden melakukan penyesuaian dengan membongkar bagian bangunan yang tak sesuai dengan kondisi gambar dalam IMB. Secara teknis, Muliasa mengaku memang tidak memahami betul bagian mana saja yang akan dilakukan penyesuaian karena itu merupakan hak dari Dinas Cipta Karya. Namun demikian, sebagai institusi yang melakukan pengawasan, pihaknya akan terus melakukan

pengecekan terhadap upaya penyesuaian gambar yang dilakukan The Eden. “Kita pahami, dalam setiap pembangunan pasti ada saja yang tidak sesuai dengan gambar dalam IMB, yang penting ada kesadaran dari pemilik untuk mematuhi IMB,” kata Muliasa. Pihak The Eden diwakili Markus, mengakui bahwa bagian bangunan depan (di samping lobi), ada beton hiasan yang menonjol kedepan sejauh 60 cm. Secara aturan memang tidak melanggar sempadan, namun beton itu memang tidak tercantum dalam detail gambar di IMB sehingga masuk kategori pelanggaran. Beton itu sebenarnya dimanfaatkan sebagai penunjang besi hiasan bangunan semata, sehingga kalau sekarang dibongkar secara teknis konstruksi tidak berpengaruh. “Tidak berpengaruh sekalipun beton itu dibongkar, karena hanya berfungsi sebagai penyangga besi hiasan,” jelas Markus. W-014

Manajemen hotel Eden melakukan penyesuaian IMB.

Ulat Bulu Serbu Lahan Kosong di Sanur

DENPASAR-Fajar Bali Lahan kosong di Jalan Sudamala, Sanur, Denpasar Selatan diserbut ulat bulu. Munculnya ulat bulu yang menempel di semak-semak di lahan kosong itu juga merembet ke jalan raya. Aparat desa Sanur Kauh akhirnya melaporkan fenomena tersebut kepada Camat Denpasar Selatan, A.A.Gede Risnawan. Untuk mnghindari meluasnya sebaran ulat bulu tersebut, Camat kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk melakukan penyemprotan. “Kami langsung minta petugas Dinas Pertanian untuk melakukan penyemprotan,” terang Risnawan, Kamis (13/6) kemarin. Munculnya ulat bulu tersebut diperkirakan dari semak yang tumbuh di lahan kosong. Lahan seluas sekitar enam are lebih itu sejak lama tidak diurus pemiliknya. Akibatnya tumbuhan yang ada di lahan itu menjadi cukup besar dan akhirnya menjadi sarang ulat bulu. Selain itu, pihaknya juga sudah meminta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Denpasar untuk memangkas pohon yang ada di lahan itu. “Kami berharap kepada DKP untuk bisa memangkas pohon yang ada di lahan itu. Ini untuk menghindari meluasnya sebaran ulat bulu ke rumah-rumah warga,” katanya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada, ketika dikonfirmasi mengaku akan segera melakukan perompesan. Hanya saja, pihaknya saat ini belum bisa melakukan tindakan itu, karena petugas sedang melakukan perompesan

pohon perindang di seputaran Renon. “Saat ini kami sedang melakukan perompesan pohon perindang di Jalan Raya Puputan,” terang Wisada. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, ulat bulu sempat meresahkan warga di komplek perumahan di Jalan Daha, Denpasar Utara. Munculnya ulat bulu tersebut diduga dari pohon mangga dan jambu. Saat itu pula, ulat bulu juga muncul di TK Kumara Jati Jalan Wibisana, Jalan Seruni dan Jalan Ratna, Banjar Tatasan Kaja. Berselang beberapa lama, ulat bulu kembali muncul di komplek Asrama Perwira TNI AD di Jalan Kapten Japa H/19, Lingkungan Banjar Kelandis, Sumerta Kauh, Denpasar. Ulat yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ini menempel pada pohon dan tembok warga. Kadis Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura, I Gede Ambara Putra menjelaskan, munculnya ulat bulu pada musim seperti ini memang menjadi siklusnya. “Ini sudah siklus tahunan dan sudah kami tangani,’’ katanya. Pihaknya mencatat, sejak Januari 2013, sebanyak 45 titik di Denpasar yang dilaporkan diserang ulat tersebut. Banyaknya laporan keberadaan ulat ini karena faktor alam yang tak menentu. Selain itu faktor kebersihan lingkungan juga menjadi pemicu muculnya ulat berbulu tersebut. Kasus terakhir sebelumnya adalah serangan ulat di Jalan Daha, kemudian Jalan Jayakarta, Jalan Ratna, Jalan Jempiring serta komplek perumahan dinas di Jalan Raya Puputan II C2 Renon, Denpasar, yang terjadi sebulan lalu. R-004


DAERAH

4 Dewan Tolak Rencana Alih Fungsi Lapangan Candra Bhuana AMLAPURA-Fajar Bali Rencana alih fungsi Lapangan Candra Bhuana, Amlapura menjadi museum dan panggung kegiatan kesenian yang sebelumnya sempat diwacanakan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mendapat penolakan dari kalangan dewan Karangasem. Alasanya rencana alih fungsi satu-satunya lapangan di jantung Kota Amlapura itu dinilai akan mengebiri hak-hak sosial masyarakat khususnya warga Kota Amlapura. Penolakan itu datang dari Anggota DPRD Karangasem IB Mahadewa. selama ini Lapangan Candra Bhuana dimanfaatkan masyarakat seputaran kota untuk kegiatan olahraga. Pihaknya mengaku khawatir jika rencana tersebut dilaksanakan akan mempengaruhi prestasi olahraga Karangasem. Menurutnya ada cabang olahraga yang selama ini memanfaatkan lapangan tersebut yakni sepak bola, tenis langan dan bola basket.”Sebaiknya mencari lahan lain, jangan mengambil lokasi yang selama ini dimanfaatkan untuk kegiatan social masyarakat,”saranya. Mahadewa menyebut lahan untuk pembangunan stadion sebagai pendukung kegiatan olahraga di wilayah Padangkerta belum layak karena sama sekali belum ada fasilitas. Untuk sementara sebelum stadion terwujud Lapangan Candra Bhuana sebaiknnya tetap dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. Selain itu pembangunan Gedung Kesenian Amlapura yang diperuntukan sebagai tempat kegiatan seni dan UKM Center sudah hampir rampung.M-002

Model pengerjaan proyek peningkatan jalan propinsi (di desa Bunutin, Bangli) mendapat sorotan DPRD Bangli. Disayangkan model pengerjaan proyek tersebut yang menaruh material di badan jalan dalam radiusamat panjang, sebelum material itu dibutuhkan untuk dipasang (digunakan). Akibatnya ruas jalan sepanjang kurang lebih 0,5 km itu menjadi rawan.

BANGLI-Fajar Bali Anggota DPRD Bangli, I Wayan Subagan, kepada Fajar Bali menyayangkan adanya deretan material berupa pasir dan batu, dalam radius amat panjang. Lebih disayangkan lagi pada titik tertentu (sebelah selatan SPBU) Bunutin,di ruas jalan tersebut ada material di kiri dan kanan jalan(kebetulan ada royek di

kiri kanan jalan). Kondisi itu dikhawatirkan mengundang kerawanan lalulintas. Malah dia mengaku telah mendengar ada banyak kecelakaan di sana akibat hal yang satu itu. Selain banyaknya tumpukan pasir dan batu di badan jalan hotmix itu, lagi-lagi pada malam hari di jalur itu gelap. Kondisi itu membuat pengendara terjebak

oleh onggokan material itu. Dia yakin kalau keadaan dilokasi itu bakal makan korban.”Lain lagi gelap, lain banyak pasir dan batu,lengah sedikit bahaya bagi pengendara”, ujar anggota DPRD Bangli asal daerah pemilihan (Dapil) Tembuku-Bangli dari PDI Perjuangan ini.Bahkan, kamis (13/6) kemarin suasana sangat rodit, berkaitan dengan adanya upacara ngaben di kuburan Bunutin di lokasi yang penuh deretan material itu. Laki-laki berkumis lebat yang punya basic kontraktor ini mengatakan sebaiknya material tidak ditaruh terlampau banyak di lokasi proyek, sebelum materi itu siap untuk dgunakan (dipasang). Dia menagku memaklumi konsukuensi dari sebuah proyek

SEMARAPURA-Fajar Bali Kasus penggelapan mobil milik Danramil Dawan, Suryadi (54), akhirnya terungkap. Pelaku, yang sudah mengenal korban berhasil dibekuk di depan rumah dinas Danramil Suryadi, di Dawan, Klungkung, Rabu (12/6). Barang bukti berupa sebuah mobil xenia DK 888 AF, juga berhasil diamankan, pasca digadaikan di Kabupaten Gianyar. Modus pelaku, Adi Susanto (31) asal Desa Giri Purno, Kecamatan Bumi Aji, Malang sangat kilse. Yakni terlilit hutang puluhan juta. Informasi yang berhasil dihimpun di Polsek Dawan, Klungkung, Kamis (13/6) ke m a r i n p e l a ku b e rh a s i l dibekuk pasca melakukan pertemuan dengan Danramil Dawan Suryadi. Kanit Reskrim Polsek Dawan, Ipda Made Suradnyana didampingi oleh Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP I Made Sudanta, menjelaskan kronologi penangkapan Adi Susanto. Pelaku yang tidak me nyadari dirinya sudah dilaporkan ke Polsek Dawan tersebut, rupanya tidak curiga ketika diajak bertemu dengan korbanya.

Nah, ketika itu Danramil Suryadi pun menjemput pelaku yang baru saja mendarat di Pelabuhan Padang Bai, dan diajak ke rumah dinasnya. Sementara pihak kepolisian Polsek Dawan, memastikan keberadaan barang bukti, dan segera membekuk pelaku. Aksi penangkapan pun terjadi tanpa perlawan, di depan rumah dinas Danramil Suryadi. Di samping itu, Unit Reskrim juga mengambil barang bukti di lokasi penggadaian di Kabupaten Gianyar. Ketika dimintai keterangan, Susanto mengakui seluruh perbuatanya. Ia mengaku dililit hutang Rp 30 juta, dan penghasilannya sebagai seles makanan tidak mencukupi untuk membayar hutang. Oleh karena itu, meski sudah mengenal Danramil Dawan, pelaku tetap saja nekat menjalankan aksinya. “Saya punya hutang 30 juta, jadi mobil saya gadaikan di Gianyar. Saya tau itu mobil Danramil, tapi harus bagaimana sudah terlilit hutang,” ujar Susanto. Atas perbuatanya tersebut, pelaku diganjar dengan pasar 372 KUHP tentang penggela-

khususnya yang berkembang di Gianyar.” ucap Ny. Surya adnyani. Bupati Agung Bharata menyambut baik ide ini. Bupati Agung Bharata berpesan agar dalam berinovasi terutama membentuk motif batik harus berkonsultasi dengan budayawan yang benar-benar mengerti makna suatu gambar dan symbol. “Konsultasi dengan budayawan sangat penting, agar tidak sembarangan memakai gambar atau symbol tertentu dalam kain batik, harus memiliki filosofi yang benar,” pesan Bupati Agung Bharata. Bupati berharap pihak dekranasda terus mendukung dan memfasilitasi para perajin dalam proses mengembangkan batik khas Gianyar.W-005

29 Duktang Diciduk Tujuan utama mereka adalah menciduk penduduk pendatang yang tidak melengkapi diri dengan Kipem serta kartu identitas. Parahnya, dalam sidak tersebut, Dharma Suyasa mengaku sempat menemukan duktang yang tidak memiliki KTP. Usai menyisir kawasan eks Galian C, Tim Yustisi melanjutkan sidak ke sejumlah café dan gubuk liar yang tersebar di Kabupaten Klungkung. Ada enam café yang didatangai malam itu, diantaranya Café Nirmala, Lompang, Bambu, Putri. Eksotik, dan Café Sembilan. Dari sidak yang dilakukan, Tim Yustisi berhasil menciduk 29 orang duktang. Malam itu, seluruh duktang yang terciduk langsung digiring ke Kantor Pol PP. Berdasarkan hasil pendataan, sebagian besar warga pendatang yang digiring ke Kantor Pol PP

berasal dari Jawa. Diantaranya Bandung, Jember, Banyuwangi, Blitar, Garut dan beberapa tempat yang ada di Jawa, serta ada juga dari Lombok tengah. Selama ini mata pencaharian mereka di daerah Klungkung adalah sebagai pegawai cafe dan pekerja pengangkut pasir yang ada di Galian C. Duktang yang terjaring, tidak melengkapi identitas mereka dengan ijin tinggal sementara dan ada juga yang masa berlaku identiatas mereka sudah habis seperti KIPS (Kartu Identitas Penduduk Sementara) dan Kipem. Ketut Suantha selaku Kasi Operasional, menyampaikan setelah digiring ke Kantor Pol PP, duktang ini akan diberikan pembinaan dan diarahkan untuk selalu melengkapi diri dengan izin tinggal sementara. Apabila ditemukan pelanggaran yang

Gapura Desa

sedang mengamati proyek itu. Subaga dan Wayan Kerta berharap kalau pasir batu harus dileret begitu, setidaknya ada rambu lalulintas di lokasi proyek itu, untuk mengantisifasi kecelakaan. Apalagi kata dia di lokasi itu pada malam harinya cendrung gelap. Namun siapa kontraktor pelaksana proyek, belum bias diketahui. Proyek itu adalah pemasangan pasir batu di bahu jalan. Sebelum material itu dipasang lebih awal dilakukan penggalian. Apakah pemasangan pasir batu itu untuk menyerap air hujan, karena jalan aspal tak tahan dengan air.Proyek tersebut juga ada di jalur BangliNongan,Karangasem. W-002*

Pelaku Berdiri di Samping Barang Bukti

pan dan 378 KUHP tentang penipuan dengan acaman hukuman 4 tahun penjara. Sedangkan pelaku, sudah langsung mendekam di ruang tahanan Polsek Dawan. Peristiwa penggelapan mobil Danramil Dawan, ini sudah tejadi pada 17 April 2013, dan dilaporkan pada Selasa (11/6) lalu. Rabu, 17 April lalu, Adi Susanto mendatangi rumah dinas Danramil Suryadi, den-

gan tujuan mentcar sebuah mobil xenia DK 888 AF yang dimiliki oleh Danramil Dawan. Awalnya, Adi Susanto menyewa mobil dengan uang sewa Rp 4,5 juta, dengan uang muka sebesar Rp 1,5 juta. Sayangnya, hingga Rabu (12/6), mobil tersebut tidak kunjung dikembalikan, hingga akhirnya Danramil Dawan melapor ke Polsek Dawan. W-019

Kedapatan Jual Togel, Sening Ditangkap

Dari Café hingga Gubuk Liar SEMARAPURA-Fajar Bali Serbuan penduduk pendatang (duktang) di Kabupaten Klungkung, rupanya mendapat sorotan tajam dari Tim Yustisi. Terbukti, Kamis (13/6) malam kemarin, Tim Yustisi yang didominasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) melaksanakan inspeksi pendadak (sidak) ke sejumlah kantong duktang. Target operasi pun difokuskan di kawasan eks galian C, Banjar Dukuh, Gelgel, dan cafécafé yang kian menjamur di Kabupaten Klungkung. Kepala Sat Pol PP Klungkung, I Komang Dharma Suyasa menyampaikan, sidak dilaksanakan sejak pulul 20.00 wita hingga 12.30 wita. Sekitar 70 anggota Tim Yustisi melakukan sidak secara merata di kawasan Banjar Dukuh.

apalgi proyek di jalan. Tetapi menurut Subagan, hal itu masih bisa diatur. “Saya maklumi kalau proyek pasti membawa konsekuensi, tetapi kan lebih baik kurangi bawa material sebelum dibutuhkan. Begitudibutuhkan ,harap dia baru dibawakan material, sehingga tak sampai diam material itu memenuhi jalan dalam durasi lama dan radius panjang itu. Sementara sumber Fajar Bali di lokasi proyek I Nengah Subaga mengatakan, di lokasi itu sudah sering ada kecelakaan lalulintas sejak adanya onggokan batu pasir itu.”Banyak yang kecelakaan disini pak, tetapi memang ga parah,” ujar Subaga diamini Wayan Kerta petani setempat yang saat itu terlihat seakan

Dililit Hutang, Adi Susanto Gadaikan Mobil Danramil

30 Pengerajin Gianyar Akan Belajar Membatik mun masih terkendala kurangnya tenaga ahli. Sebagai solusi pemerintah kabupaten Gianyar melalui Dekranasda mengirim 30 perajin batik ke BBKB di Yogyakarta. Perajin tersebut antara lain 20 perajin dari Desa Sidan, 7 perajin dari Desa Tulikup dan 3 perajin dari Kelurahan Bitera. Rencananya para perajin akan diberikan pelatihan intensif dilaksanakan pada bulan Agustus selama lima hari dengan berbagai materi membatik diantaranya pewarnaan, motif ataupun filosofi batik. “Diharapkan dengan belajar di daerah asal batik, perajin batik asal Gianyar mampu mengembangkan jenis dan motif batik yang lebih beragam dengan memiliki ciri tersendiri, yaitu budaya Bali

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Dewan Soroti Pengerjaan Proyek di Bunutin

Ketua Dekranasda Kab. Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat audiensi dengan Bupati Gianyar Agung Bharata di Ruangan wakil Bupati Gianyar, Kamis (13/6)

GIANYAR- Fajar Bali Komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk mengembangkan Batik khas Gianyar beberapa waktu lalu mulai direalisasikan. Terbukti dengan akan dikirimnya beberapa perajin batik untuk belajar membatik ke Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) di Yogyakarta. Hal ini dijelaskan Ketua Dekranasda Kab. Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat audiensi dengan Bupati Gianyar Agung Bharata di Ruangan wakil Bupati Gianyar, Kamis (13/6). Ny. Surya Adnyani menjelaskan seperti diketahui di wilayah Gianyar Timur tepatnya di Desa Sidan tengah dikembangkan batik bermotif khas Gianyar oleh desainer Bintang Mira, na-

FAJA R BALI

Tim Yustisi Saat Melakukan Sidak di Sebuah Café di Klugkung

sama akan tindak dengan peraturan yang berlaku. “Dari sidak kependudukan yang dilakukan kemarin, berharap agar mereka (warga pendatang) selalu tertib

admninistrasi kependudukan dan selalu melapor kepada Kepala Desa yang bersangkutan ditempat mereka tinggal” terang Ketut Suantha. W-019

AMLAPURA-Fajar Bali Kedapatan menjual togel, I Gede Sening (59), warga Banjar Susuan, Karangasem Kota, diamankan buser Polres Karangasem. Penangkapan terhadap pelaku berawal dari penyelidikan polisi terkait informasi adanya kegiatan judi di wilayah Kota Amlapura. Polisi pun kemudian bergerak ke rumah yang bersangkutan saat merekap togel TSSM di rumahnya, sekitar pukul 15.30 sore, Rabu (12/6). Saat ditangkap pelaku sempat berusaha berkelit, namun petugas yang sudah mengepung rumahnya membuat pelaku tak bias berkutik. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa togel TSSM di antaranya satu

bendel kupon berisi angkaangka pasangan, satu lembar karbon kecil, satu buah pulpen dan uang pasangan seratus tiga puluh sembilan rupiah. Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Menurutnya pengembangan penyelidikan dilakukan karena pelaku ditengarai bekerja tidak sendiri. “Saat diperiksa yang bersangkutan mengaku bekerja sendiri,”ungkapnya. Gede Sening mengaku nekat menjual togel untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari pekerjaan utamanya menjadi buruh bangunan tidak mencukupi. M-002

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Pemkab Klungkung Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Pedharman Arya Kanuruhan SEMARAPURA-Fajar Bali Bertepatan dengan hari Wraspati Pon Wuku Uye yang jatuh pada Kamis (13/6) kemarin, rombongan Pemkab Klungkung melaksanakan bakti penganyar di Pura Besakih. Tepatnya di Pura Pedharman Arya Kanuruhan, Kabupaten Karangasem. Bupati Klungkung, I Wayan Candra langsung memimpin rombongan, didampingi oleh Ny. Ringin Candra. Bakti penganyar di Pura Pedharaman Arya Kanuruhan ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede, dari Gria Getakan. Bupati Candra bersama rombongan Pemkab Klungkung, dan juga pengelingsir pasemetonan Tangkas Kori Agung, juga melaksanakan persembahayangan bersama.

Diikuti oleh para pemedek yang memadati Pura Pedharman Arya Kanuruhan. Bakti penganyar yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk mengaturkan rasa syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu seluruh pemedek juga memohon keselamatan alam. Ketua pengurus Pedharaman Arya Kanuruhan Kabupaten Klungkung, I Nengah Yadya menyampaikan, Piodalan di pura ini akan dilaksanakan selama sembilan hari. Yakni sejak Jumat (7/6) lalu hingga Minggu (16/6) mendatang. Selain melaksanakan bakti penganyar, rombongan Pemkab Klungkung juga mengaturkan ngayah nabuh gong, beserta tarian Rejang Dewa dan Topeng Sidakarya. W-019*

Bupati I Wayan Candra Ketika Mengaturkan Bakti Penyanyar di Pura Pedharman Arya Kanuruhan


DAERAH

FAJA R BALI Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

5

Pembangunan Bendungan Titab Rugikan Petani Sawah Tidak Produktif Pengerjaan proyek bendungan raksasa di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, kembali dikerjakan setelah penyegelan oleh warga. Disegelnya pengerjaan bendungan raksasa itu lantaran warga yang lahannya dipergunakan sebagai pembangunan bendungan itu merasa kecewa. Hal itu dikarenakan tanah milik warga yang sudah dipergunakan dalam pengerjaan bendungan itu merasa dirugikan.

SINGARAJA - Fajar Bali Seperti yang diungkapkan Ketut Bagu, warga Banjar Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, tanah pertanian miliknya seluas enam are yang dipergunakan untuk bendungan titab hingga kini belum dibebaskan alias belum diberikan ganti rugi oleh pemerintah. ”Kami merasa sangat dirugikan sekali dengan adanya pengerjaan bendungan ini, dimana tanah kami yang biasanya dapat menghasilkan 1,8 juta per tiga bulan telah hilang lantaran pihak pemerintah belum memberikan pergantian terhadap tanah kami,”kata Bagu saat dikonfermasi beberapa hari kemarin. Karenanya,pihaknya tetap bersikukuh untuk tidak mengijinkan penggarapan bendungan Titab itu lantaran pihaknya

Pembangunan Bendungan Titab yang sempat disegel warga

curiga kalau dibiarkan terus digarap hak milik warga masyarakat tidak akan didapatkan. ”Hak kami atas tanah itu belum kami dapat terpaksa kami tidak mengijinkan penggarapan bendungan Titab diatas tanah milik warga yang hingga kini belum diganti rugi oleh pemerintah.

Kami terus saja mendapatkan janji palsu dari pemerintah dari tahun 2010 hingga sekarang. Apakah pemerintah tidak mampu membayar atas tanah kami?,”katanya penuh Tanya. Gusti Putu Artawan yang juga warga setempat yang tanahnya juga dipakai pembangunan bendungan Titab juga

sangat mengeluhkan lambannya pergantian terhadap tanah milik warga oleh pemerintah dan bahkan menurutnya dalam proses ganti rugi terhadap tanah milik warga panitia tim sembilan yang di ketuai oleh Dewa Ketut Puspaka yang juga Sekda Kabupaten Buleleng dinilai lamban dalam penyele-

saian terhadap proses pembebasan lahan. ”Kalau saya lihat tim sembilan sepertinya tidak bekerja betul, kenapa dalam penyelesaian terhadap tanah kami selalu berlarutlarut dari dua tahun lalu hingga sekarang belum selesai-selesai. Kami hanya mendapatkan janji palsu,” ketusnya. W-008

Warga Bungkulan ‘Kepung’ Sepuluh Pasutri Ikuti Kantor BPN Buleleng Pembuatan Akte Perkawinan

Pasangan suami istri yang mengikuti sidang proses pembuatan akte perkawinan yang diadakan oleh Dinas Dukcapil Pemkab Jembrana, Kamis (13/6) kemarin.

NEGARA- Fajar Bali Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jembrana menggelar pembuatan akte perwakinan kepada pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki akte perkawinan. Kegiatan yang digelar di kantor Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana tersebut, diikuti 10 pasutri Kamis (13/6) kemarin. Kesepuluh pasangan didampingi saksi baik dari pihak purusa (laki) maupun pradana (perempuan). Sidang tersebut dipimpin Kadis Dukcapil Jembrana, Putu Cahyadi didampingi Lurah Dauhwaru Kecamatan Jembrana, IB Surya Darma dan Kabid Pencatatan Sipil, Satuhuning Tyas Winarti. Pemilik akte diberikan berbagai pertanyaan terutama yang berkaitan dengan

Pojok Desa

identitas yang telah dibubuhkan dalam akte yang telah dicetak resmi. Apabila pertanyaan tepat sesuai dengan apa yang telah tertera dalam akte, maka pemohon dan saksi membubuhkan tanda tangan pada akte tersebut. Namun bila terjadi kesalahan pada pencatuman identitas baik pemohon maupun saksi, maka belum dapat diserahkan dan akan disusul kemudian. Kadis Dukcapil Jembrana, Putu Cahyadi mengatakan dalam sidang pembuatan akte perkawinan yang tanpa dikenakan biaya tersebut, diikuti sebanyak 10 pasutri. Tercatat sebanyak 100 pemohon yang ada di Jembrana dari data tahun 2012-2013. Selanjutnya akan dilakukan sidang sekaligus penyerahan akan di-

laksanakan di masing-masing kecamatan. “kita berlakukan sama seperti ini, hanya saja kita susul ke masing-masing kecamatan di Jembrana terutama desa-desa yang pemohonnya lebih banyak,” ujarnya. Pihaknya berharap supaya bagi pasangan suami istri yang belum memiliki akte perkawinan diharapkan untuk mengurus kelengkapan administrasi yang diperlukan. “Sidang tersebut minimal akan kita upayakan sebanyak 10 akte. Untuk itu kepada semua pasangan yang telah disahkan secara adat di masing-masing desa untuk segera mengurus aktenya. Akte ini sangat penting untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan demi kebahagian berumah tangga,” ujarnya. W-003

SINGARAJA – Fajar Bali Terkait penerbitan surat tanah (Sertifikat) di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, warga setempat ‘mengepung’ kantor Badan Pertanahan Negara (BPN). Puluhan warga dari Banjar Dinas Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, dengan menggunakan pakaian adat madya mendatangi Kantor Pertanahan Buleleng, Kamis (13/6) pagi kemarin. Mereka gelisah dengan beredarnya kabar bahwa terjadi penerbitan objek tanah redistribusi alias tanah redis, yang tumpang tindih dengan tanah milik warga setempat. Belasan warga itu datang dengan mengendarai satu unit mobil pribadi dan satu unit mobil angkutan umum. Kedatangan mereka langsung diterima Kasi Survei Pengukuran

dan Pemetaan (SPP) Kantor Pertanahan Buleleng, Ketut Budiasa. Mereka mempertanyakan mengapa ada salah satu perusahaan swasta yang bisa menggarap lahan di sana. Padahal salah satu warga, yakni keluarga Nyoman Sura, mengelola lahan seluas dua hektare secara turun temurun. Meski belakangan keluarga Nyoman Sura mendapat sertifikat seluas 63 are. Perwakilan warga, Putu Mudiasta mengaku warga sangat resah dengan adanya informasi tersebut. Karena warga setempat justru tidak mendapat sertifikat, sementara salah satu perusahaan swasta di Buleleng, justru mendapatkan sertifikat. Parahnya sertifikat yang terbit, beririsan alias bertindihan dengan sertifikat tanah milik keluarga

Tembok Merajan Jebol NEGARA- Fajar Bali Senderan tembok Merajan Griya Penida di Banjar Gunung Sekar Desa Mendoyo Dauh Tukad jebol. Jebolnya senderan tembok penyengker setinggi enam meter dan panjang sepuluh meter tersebut, karena erosi akibat hujan deras yang belakangan ini mengguyur Jembrana. Ambruknya senderan merajan baru ketahui Senin (10/6) lalu. Bahkan ambruk tersebut juga mengakibatkan bale piasan nyaris ikut jebol ke sungai. IB Gabeng Sindia, salah seorang pengempon ketika ditemui Kamis (13/6) kemarin

mengatakan jebolnya senderan tersebut karena tak tahan menahan gerusan hujan. Dia mengetahui jebolnya senderan merajan sejak Minggu (9/6) lalu. Bahkan lebih parahnya, di susul jebol yang kedua pada Senin (10/6) lalu, sepanjang 10 meteran. Untuk menahan agar tak jebol, warga setempat sempat melakukan gotong royong dengan menahan menggunakan tiang bambu dan kayu. Namun penahan tersebut tak bertahan lama, malah merembet ke sisi selatan dan mengakibatkan candi bentar termasuk bale piasan kondisinya sudah miring, karena

Pantai Kelating Terkikis Abrasi TABANAN-Fajar Bali Akibat ganasnya ombak belakangan ini Pantai Kelating Kecamatan Kerambitan kondisinya mulai mengkawatirkan. Beberapa lokasi di pantai tersebut terjadi abrasi akibat terjangan ombak. Diantaranya senderan disebelah timur yang terkikis sepanjang 31 meter jebol. Sementara di sebelah barat tepatnya di belakang Alila Villas sekitar 100 meter bibir pantai tergerus ombak. “Sebenarnya sejak sebulan lalu sudah terjadi abrasi, namun belakangan ini sedang keras-kerasnya dan semakin menjadi-jadi,” ucap beberapa warga setempta Kamis (13/6). Di sebelah timur tepatnya didekat Pura Njung Ramas sekitar 31 meter senderan pantai tampak jebol akibat terjangan ombak. “Kejadiannya sudah beberapa hari lalu, dan terus terjadi kalau tidak cepat ditanggulangi bisa berbahaya,” ucapnya. Akibat jembolnya senderan tersebut beberapa warga yang menggunakan jalan tersebut harus hati-hati. Tidak hanya itu, di sebelah barat tepatnya di belakang Alila Villas lebih parah lagi. Sekitar 100 meter bibir pantai tergerus sekitar 5 meteran. “Kalau yang dibelakang Alila itu malah lebih parah lagi, bahkan beberapa tanaman yang ditanam hotel hilang diterjang ombak malam kemarin,” ucap warga disana. Abrasi tersebut juga dibenarkan General Manager Alila Villas Soori, Marco Groten. “Ini abrasi pertama kali disini (Belakang Alila Villas-red). Pebruari lalu sempat terkikis sedikit, namun kali ini yang terparah pertama kalinya,” ujar Marco yang didampingi Resident Manager, Irra Malik. Meski demikian Marco mengaku telah memiliki rencana penanggulangan dengan bekerjasama dengan bendesa adat dan desa setempat. “Setiap minggu kami bertemu, termasuk membicarakan hal ini, dan akan segera kami lakukan langkah-langkah penanggulangan,” ucapnya. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan melakukan penanaman pohon yang akarnya menguatkan tanah bibir pantai. “Saat ini belum bisa kami lakukan karena airnya masih pasang, nanti kami pasti lakukan upaya-upaya penanggulangan tentunya dengan berkoordinasi dengan pihak bendesa adat dan desa,” ucap Marco. Di pihak lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan dan Propinsi Bali cepat tanggap. Mereka langsung turun ke lapangan guna mengecek lokasi. Menurut Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Andy Wirawan saat ditemui di TKP mengatakan abrasi yang terjadi di Tabanan salah satunya di Pantai Kelating itu sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi. “Dan saat ini kami dengan Tim Reaksi Cepat BPBD Propinsi datang ke lokasi untuk mengecek sejauh mana abrasi ini, selain ke Kelating kami juga dari ke Kalibubuk, Apuan Baturiti,” ucapnya. Untuk abrasi di Kelating kata dia semuanya sudah dilaporkan ke provinsi dan kini tim provinsi tengah melakukan survey untuk menanganan selanjutnya sehingga abrasi yang lebih parah bisa di cegah. “Kami turun kesini berdasarkan laporan Tim BPBD Kabupaten guna melakukan mengecekan dan survey langkah-langkah apa yang akan dilakukan guna menanggulanginya,” ucap I Gede Nyoman Widiarsa salah satu tim provinsi yang turun ke Pantai Kelating. W-004 Nyoman Sura. Ia menuntut agar Kantor Pertanahan Buleleng membatalkan sertifikat yang telah diterbitkan.”Kalau memang sudah diterbitkan, kami minta agar dibatalkan. Kalau memang belum diterbitkan, kami mohon agar prosesnya dihentikan dan dimulai lagi dari awal,” pinta Mudiasta. Warga Desa Bungkulan mendatangi Kantor Kasi SPP Kantor Per- BPN Buleleng dengan pakaian adat madya tanahan Buleleng, Ketut tahun 2012.”Kami juga minta Budiasa mengaku masih mempelajari materi tuntutan warga menunjukkan bukti sertifikat. Kalau tidak ada sertifikat, warga. Karena, dari penuturan warga, kami juga kan susah melakukan sertifikat yang bertindihan itu pengecekan. Karena penulusuran kami di hasil dari Prona 2012. Namun Kantor Pertanahan Buleleng ti- tahun 2012, tidak ada prona itu dak menemukan data pengajuan masuk. Kalau tahun 2013 kan beProna di Banjar Dinas Ancak di lum mulai,”ujar Budiasa. W-008

Senderan tembok merajan Griya Penida di Banjar Gunung Sekar Desa Mendoyo Dauh Tukad jebol

sisi bagian betonnya retak dan pecah tergerus air sungai. Untuk melakukan senderan ulang, diperkirakan tak memungkinan karena kondisi hujan masih terus berlangsung. Apalagi posisi merajan tersebut

berada di tengah-tengah perkebunan warga dan akses jalannya cukup sempit. Jebolnya senderan tembok merajan, diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah. W-003

Banjar Pekraman Bantas Gelar Ngaben Massal

TABANAN-Fajar Bali Banjar Pekraman Bantas Bale Agung, Kecamatan Selemadeg Timur menggelar ngaben masal pada kamis (13/6) kemarin, di

setra setempat. Berkaitan dengan hal tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya yang didampingi Anggota DPRD Tabanan Eddy Nugraha Giri, ke-

pala Satpol PP Wayan Sudarya, dan Camat Selemadeg Timur Ngurah Darma Utama menghadiri upacara pitra yadnya tersebut. Digelarnya ngaben masal di banjar Pekraman Bantas merupakan rangkaian akan dilaksanakannya perbaikan di Pura Dalem setempat. Menurut Ketua Panitia Gede Ketut Weda, ngaben masal kali ini diikuti oleh 16 sawa yang berasal dari 4 banjar, yakni banjar Bale Agung, banjar Pucuk, banjar Bantas Tengah kaja, Banjar Bantas Tengah Kelod. “Sebelum melakukan perbaikan di Pura Dalem, kami melaksanakan ngaben masal, dengan harapan desa kami kembali bersih,” ungkapnya. Puncak acara yang jatuh pada Wraspati Pon Wuku Uye tersebut juga dirangkaikan dengan membakar sekah (nunjel sekah),

12 harian (ngerorasin), dan nganyut ke segara. Dimana upacara tersebut dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Taman sari. Weda menambahkan, keluarga yang mengikuti ngaben kali ini dikenakan urunan sebesar Rp. 3 juta per sawa. Atas kebersamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Banjar Pekraman Bantas, Wakil Bupati Tabanan memberikan apresiasi yang luar biasa. Menurutnya, upacara ngaben masal ini dapat terselenggara, jika masyarakatnya memiliki rasa kebersamaan dan gotong-royong. Terlebih kegiatan yang dilaksanakan dengan tulus iklas tersebut akan memperoleh manfaat yang luar biasa. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Banjar Pekraman Bantas atas kebersamaan-

nya selama ini. Saya berharap kebersamaan yang telah terjalin ini dapat dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan,” paparnya. Orang nomor dua di Tabanan tersebut juga menambahkan, semangat kebersamaan ini juga dapat ditunjukan dalam pembangunan bidang-bidang lainya, sesuai dengan program yang dirancang Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dukungan itu sangat diperlukan, karena masyarakat bukan saja sebagai objek pembangunan, namun lebih dari pada itu masyarakat juga sebagai subjek pembangunan. “Kami berharap tunjukan pula kebersamaan ini dalam semua bidang pembangunan. Karena program yang kami susun bermuara pada peningkatan kesejahteraan

masyarakat,” imbuhnya. Di samping dalam rangka memupuk semangat kebersamaan, ngaben massal ini akan bisa meringankan beban biaya masyarakat yang memiliki sawa, karena biaya ditanggung bersama-sama. Wabup juga berpesan kepada masyarakat Banjar Pekraman Bantas untuk selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga permasalahan yang ada dapat diminimalisir. “Dimana langit dipijak, disana langit dijunjung. Kalau bukan kita yang membangun Tabanan, siapa lagi yang akan membangun daerah yang kita cintai ini,” harapnya. Sebagai bentuk kepedulian pemerintah, Wabup Sanjaya menyerahkan punia kepada panitia. W-004


6 Tak Sebatas Pameran Seni Rupa di PKB

Butuh Profesionalisme dan Nilai Jual

Salah satu karya seni rupa yang akan dipamerkan di PKB

DENPASAR - Fajar Bali Pameran seni rupa di arena Pesta Kesenian Bali(PKB) sudah dipersiapkan. Ketua pameran yang juga Pembantu Rektor 1 ISI Denpasar, Ketut Murdana mengatakan,kegiatan ini sesuai dengan tema PKB 2013 yakni Taksu. Menurutnya, Taksu adalah satu inner power, atau fibrasi, dalam konteks itulah, kita persembahkan pula karya pameran ini sesuai dengan tema Taksu,” jelas Murdana, Kamis ( 13/6). Karya yang dipamerkan di gedung pameran Taman Budaya itu ada 57 buah. Mulai dari karya para seniman muda, juga karya-karya seniman senior. Jumlah karya yang dipamerkan terdiri dari, seni patung berjumlah 17 buah, karya keramik 2 buah, karya seni lukis Kamasan 7 buah, karya seni tradisi 7 buah, dan modern ada 22 buah. Meski sejauh ini pameran seni rupa yang dikelolanya masih belum mencapai sasaran yang diharapkan, namun semangat ngayah lebih dikedepankan, tuturnya. Kita tidak siap misalnya memamerkan karya pelukis sekelas Nyoman Gunarsa, yang tentu harus siap dalam segala hal. Baik itu kesiapan soal security dan kaitan lainnya, yang tentu akan butuh persiapan yang lebih matang, jelasnya.Ditambahkan, dalam pameran tersebut sebetulnya tidak sekedar pameran pasif, namun juga aktif, sehingga memiliki nilai jual melalui transaksi jual beli. “ Namun sejauh ini dalam pameran belum ada karya yang dibeli pengunjung pameran di PKB,” ungkpanya.Beberapa masukan yang ada, apakah tidak sebaiknya ‘jemput bola’ semisal lewat ajakan, mengundang para pejabat tinggi Bali serta kaum berduit mengunjungi pameran. Tujuannya, agar karya-karya seni yang dipajangkan dibeli. Endingnya, tidak sekedar lakunya karya itu, namun setidaknya ada perhatian para petinggi plus orang kaya tidak hanya sekadar mau melirik, namun juga mau mengunjungi pameran seni rupa di PKB. Sebaliknya dari hal itu, pihak pameran juga harus balance, yakni pengadaan pameran yang betul betul siap. Bicara benar-benar siap, tentunya adalah kesiapan sarana dan prasarananya. Sementara bila rutin atau terus berjalan,hanya baru sebatas partisipasi.Pasalnya, karena belum maksimalnya dana penunjang kegiatan. Dia menganjurkan, ke depan semoga ini bisa disinergikan, antara dana dan kesiapan kegiatan, serta penataan secara professional. Sehingga bisa mencapai sasaran bahwa pameran seni rupa di PKB betul -betul menarik, semarak, dan memiliki data tarik tersendiri. W-017

PENDIDIKAN

FAJA R BALI Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Diharapkan, Harumkan Nama Tabanan

Insan Pendidikan Tabanan Meroket ke Tingkat Nasional TABANAN-Fajar Bali Insan-insan pendidikan di kabupaten Tabanan kembali dipercaya mewakili Provinsi Bali (meroket red) ke tingkat nasional, dalam berbagai even seperti, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN ) yang diadakan di Kalimantan Timur. Selain itu, juga festival dan lomba seni nasional 2013 yang diadakan di Cikeas Bogor dan Medan Sumatera Utara. Para duta berprestasi yang akan berlaga di tingkat nasional,bersma sejumlah guru pendamping, diterima Wakil Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora )Kabupaten Tabanan, Putu Santika, di ruang rapat Wakil Bupati, Kamis (13/6) . Putu Santika dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, tahun ini dunia pendidikan di Tabanan kembali menunjukkan taringnya. Ini dibuktikan dengan keberhasilan para siswa-siswi terbaik Tabanan mewakili Provinsi Bali melenggang ke tingkat nasional. Menurutnya, siswa siswi terbaik Tabanan yang akan berlaga ke tingkat nasional antara lain, untuk even festival dan lomba seni nasional 2013, khsusus melukis, diwakili Ayu Komang Amanda Gunawan dari SD Saraswati Tabanan. Menurut rencana akan berangkat ke Cikeas bogor, 30 Juni mendatang. Lomba menggambar bercerita, diwakili oleh Desak Made Anggun Sri Utami dari SD Saraswati Tabanan dan lomba pidato

bahasa Indonesia, diwakili oleh Gusti Gede Prasta Wasia dari SD Saraswati Tabanan, yang akan berangkat tanggal 16 Juni mendatang ke Medan Sumatera Utara. “ Dunia pendidikan di kabupaten Tabanan patut berbangga, karena beberapa siswa siswi terbaiknya, berhasil menunjukkan taringnya ke tingkat nasional. Mudah-mudahan kesempatan ini merupakan langkah awal bagi kita semua untuk melakukan sebuah perubahan yang lebih baik bagi kemajuan dunia pendidikan di Tabanan,” paparnya. Santika menambahkan, selain berlaga di even festival dan lomba seni nasional 2013, dua orang siswa Tabanan yaitu Kadek Indah Kartika Budi dari SDN 3 Dauh Peken dan Made Juliarta dari SMA 1 Baturiti juga dipercaya mewakili Provinsi Bali dalam ajang O2SN di Kalimantan Timur. yang berlangsung dari tanggal 30 Juni sampai 6 Juli, untuk olahraga atletik dan lari 100 Meter. “ Selain mengikuti festival dan lomba seni nasional 2013, 2 siswa terbaik kita juga berkesempatan mengikuti ajang O2SN di Kalimantan Timur. Kami berharap seluruh duta yang dipercaya mewakili Tabanan dan Provinsi Bali, mampu menunjukkan yang terbaik. Buktikan bahwa kalian juga patut diperhitungkan,” imbuhnya. Sementara Wabup Sanjaya mengatakan, siswasiswi berprestasi yang dimiliki kabupaten Tabanan merupakan aset yang tak ternilai

Wakil Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, bersama guru pendamping dan siswa Tabanan yang akan mengikuti berbagai lomba tingkat nasional

harganya. Mereka adalah generasi penerus yang diharapkan mampu membawa nama harum Tabanan baik di tingkat nasional bahkan internasional. “ Bangga rasanya melihat prestasi yang ditunjukkan oleh anak-anak kita. Ini membuktikan bahwa Tabanan selain menyandang predikat sebagai lumbung beras dan lumbung pangannya Bali, juga merupakan lumbung siswa berprestasi. Sekecil apapun prestasi yang kalian raih merupakan kebanggaan bagi kami khususnya pemerintah kabupaten Tabanan,” ungkapnya.Dirinya

juga mengajak semua pihak untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak terutama bagi anak yang kurang mampu, karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang akan mengantarkan Tabanan mewujudkan visi Tabanan Serasi. Sanjaya juga menyampaikan apresiasinya terhadap sekolah-sekolah dan para guru yang telah mampu melahirkan siswa siswi berprestasi di Kabupaten Tabanan. “ Nasib anak-anak kita di kemudian hari merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya

Peduli Clean and Green

berharap semua pihak untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak kita ini, terutama bagi anak kita yang kurang mampu agar mereka termotivasi untuk belajar lebih giat lagi,” imbuhnya. Selain berlaga ke tingkat nasional, beberapa siswa siswi Tabanan juga berhasil meraih medali perak dan perunggu di ajang O2SN Provinsi Bali, bahkan seorang siswa atas nama Kadek Rani Nirmala Sari dari SMP 2 Tabanan berhasil menyabet 3 perak sekaligus dalam cabang olahraga atletik. W-004

SMK PGRI 1 Badung akan Gelar Aktivitas Ganda di Bedugul

Siswa SMK PGRI 1 Badung sedang bersih-bersih lingkungan sekolah dan (insert) Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya

MANGUPURA-Fajar Bali SMK PGRI 1 Badung, akan melaksanakan program jangka pendek dengan menggelar kegiatan ganda dalam waktu dan lokasi yang sama. Program tersebut menurut Kepala SMK PGRI 1 Badung, Drs., I Made

Gede Putra Wijaya, SH., M.,Si., kegiatan ganda yang dilaksanakan itu, pelantikan ketua, wakil ketua dan anggota OSIS. Pelepasan siswa kelas XII yang telah meraih UN 100 persen. Serta pembagian rapor kepada siswa kelas X dan XI. Kegiatan ganda itu akan dilaksanakan di Bedugul (26/6), yang juga dihadiri sejumlah guru dan pegawai SMK tersebut. Agenda ini merupakan agenda tahunan, sekaligus menyambut tahun ajaran baru 2013/2014. Putra Wijaya juga

menjelaskan, peminat yang akan melanjutkan studi ke SMK PGRI 1 Badung, tiap tahun terus meningkat. Untuk tahun akadmik baru, calon siswa yang sudah mendaftar, 700 lebih, dan yang sudah mendaftar kembali sekitar 200 calon siswa baru. Target penerimaan 500 siswa baru, dan pendafaran masih terus dibuka hingga 6 Juli. Calon siswa tidak hanya berasal dari Badung, tetapi juga dari dari Tabanan, khususnya Kediri dan Marga, serta dari desa Catur Kintamani. Program selanjutnya, SMK PGRI di Latu Gerih ini, akan menggelar kegiatan pra masa orientasi siswa (mos), 8-13 Juli dan mos akan dilangsungkan 15-20 Juli. Pada kegiatan mos juga akan menghadirkan Bendesa dat Desa Pekraman, I Wayan Candra. Untuk mencerdaskan bangsa dan wajib belajar 12 tahun, pekan lalu SMK PGRI 1 Badung, telah menerima beasiswa Rumah Tangga Miskin (RTM), dari Pemda Badung. Beasiswa itu diberikan kepada 94 siswa yang keluarganya tidak mampu. Selain RTM dari Pemda Badung, institusi tersebut juga memberikan pembebasan SPP kepada 50 siswa miskin, termasuk siswa dari Latu Gerih. Pembebasan SPP khusus siswa di Latu Gerih, karena Putra Wijaya berprinsip untuk mengangkat

derajat pendidikan, sehingga ke depan, dapat berkompetitif dengan desa lainnya. Pembebasan SPP itu, diawali dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah keluarga siswa miskin, agar mengetahui kebenaran terkait kondisi keluarga siswa miskin. Kegiatan lainnya serangkaian menyambut tahun ajaran baru, siswa akan melaksanakan kemah pejuang, di taman makam pujaan bangsa Margarana, 18-19 Juli, ujar Putra Wijaya. Proses belajar mengajar (pbm), akan dilaksanakan secara efektif, 22 Juli mendatang. Untuk kebutuhan proses pembelajaran, sekolah telah menyediakan 24 ruang belajar untuk 20 rombongan belajar (rombel). Direncanakan ke depan akan ditingkatkan menjadi 30 rombel. Sementara untuk mendukun proses pembelajaran, selain penambahan tenaga guru, juga alat praktek siswa telah memadai, namun akan ditingkatkan sesuai perkembangan agar berimbang. SMK PGRI 1 Badung memiliki Program Keahlian, Tehnologi Informatika (TI), Akomodasi Perhotelan (AP) dan Program Keahlian, Tata Boga. Dukungan lainnya berupa infrastruktur dengan gedung 3 lantai yang dilengkapi labo-

ratorium praktek. Khusus TI, sekolah tersebut telah menyediakan 60 unit komputer, terdiri dari tiap ruangan 20 unit. Siswa diberikan free wifi, agar mudah dan cepat mengakses kebutuhan. Putra Wijaya juga membenarkan, di bidang akademik konten akademik diutamakan. Sedangkan ekstra kurikuler terdapat yang wajib dan pilihan, dan kelas I, untuk Eskur Pramuka wajib hukumnya. Putra Wijaya yang juga pengkaji pendidikan ini, berupaya agar idealisme dan pragmatisme harus sama. Semenetra untuk kedisiplinan siswa, sekolah telah memiliki absensi sidik jari. Bila siswa tak ke sekolah, orangtua siswa akan langsung di - SMS sekolah. Jika Selama 5 kali tak ke sekolah, oragtua akan dipanggil kepala sekolah, agar menejalaskan masalah yang dihadapi. SMK PGRI 1 Badung, dalam proses pembelajaran juga menerapkan 4 pilar di Indonesia yakni, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945. Tujuannya, agar sejak di sekolah, siswa telah diperkuat dengan persatuan dan kesatuan. Sekolah tersebut juga sangt peduli terhadap clean and green, sehingga siswa tetap memperhatikan kebersihan dan pelestarian hutan, tandas Putra Wijaya. R-008


EKOWISATA

FAJA R BALI

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Operasional Tiga Vila Ilegal di Canggu Dihentikan Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung akhirnya memberikan tindakan tegas kepada vila-vila di Canggu yang terbukti tidak mengantongi izin operasional. MANGUPURA-Fajar Bali Tiga dari lima vila yang sempat disidak oleh tim gabungan Disparda, Satpol PP Badung dan Bali Villa Asociation (BVA) pada 29 Mei 2013 lalu, dihentikan atau distop operasionalnya karena tidak memiliki kelengkapan izin operasional. Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Kadisparda) Badung Cok Raka Darmawan yang dikonfir-

masi, Kamis (13/6) menyatakan, pasca sidak vila-vila di wilayah Canggu, pemilik vila yang diduga ilegal dipanggil untuk menunjukkan dokumen perizinan. “Dari lima pemilik vila yang dipanggil, satu vila bisa menunjukkan izin operasional, satu vila izin operasionalnya telah mati dan tiga vila tidak memiliki izin operasional. Bagi yang izinnya mati, kita beri waktu untuk memperpanjang, sedangkan yang tidak bisa menunjukkan izin, langsung diberikan surat teguran untuk menghentikan operasionalnya,” jelas Cok Raka. Sampai kapan operasionalnya distop? Pejabat berkumis itu menegaskan, penyetopan operasional tiga vila sampai vila tersebut sudah melengkapi semua perizinan yang dipersyaratkan.

“Sepanjang belum ada izin operasionalnya, ya tidak boleh beroperasi,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, maraknya pembangunan vila di wilayah Badung, menggerakkan Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung melakukan sidak. Bersama Satpol PP Badung dan BVA, Disparda Badung, Rabu (29/5) menyasar sejumlah vila di desa Canggu, kecamatan Kuta Utara. Hasilnya, Disparda menemukan sejumlah vila yang ‘bodong’ alias tidak berizin. Sebagian besar, pemilik vila yang disasar tidak bisa menunjukkan izin operasional termasuk izin mendirikan bangunan (IMB). Pasca sidak, Disparda langsung melayangkan surat panggilan kepada pengelola vila. Hasilnya,

Cok Raka Darmawan tiga vila tidak bisa menunjukkan kelengkapan izinnya. Ketiga vila pun langsung dihentikan operasionalnya. W-006

Keamanan Konsumen Harus Jadi Prioritas

DENPASAR- Fajar Bali Sengketa konsumen yang terjadi di berbagai daerah memaksa Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Indonesia menargetkan pembentukan lembaga ini di setiap kabupaten dan kota dari Sabang hingga Merauke. Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Ko n s u m e n Ke m e n t e r i a n Perdagangan Indonesia Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan, setiap tahunnya akan dibentuk 50 BPSK. “Saat ini baru ada 5 BPSK yang sudah ada di Indonesia. 50 lainnya masih dalam tahap pengajuan,15 di antaranya sudah ada keputusan presiden,” ungkap Ishak di Denpasar Kamis kemarin (13/6). Ishak mengatakan, tujuan dibentuknya BPSK di berbagai daerah karena lembaga ini merupakan lembaga yang

sangat penting untuk menyelamatkan konsumen. “Sengketa masih sering terjadi di daerah yang memiliki BPSK,” tutur Ishak. Ishak mengakui bahwa, ada beberapa kasus utama yang paling sering dikeluh-

kan terhadap sengketa ini meliputi sengketa properti, leasing, listrik dan PDAM. Ketua BPSK Indonesia Desemberius menambahkan, pembentukan BPSK ini tentunya harus melibatkan berbagai unsur dari pemerintah,

pelaku usaha dan konsumen. “Demi mengakomodasi konsumen, sarana dan prasarana harus diperhatikan. Hal ini juga untuk mengantisipasi era perdagangan bebas 2015 mendatang,” sebutnya. Desemberius meneruskan, keamanan konsumen tentu menjadi prioritas utama. Hal ini, lanjutnya, karena nanti pada pasar bebas 2015 tersebut, berbagai produk luar akan sangat mudah masuk ke Indonesia. “Tugas kami adalah meminimalisir pelanggaran produk yang mengakibatkan permasalahan bagi konsumen,” sebutnya. Sementara itu Desemberius berharap, program BPSK dalam 3 tahun mendatang adalah membicarakan legalitas formal bagi BPSK. “ Tahun 2014 nanti kami akan membahas bagaimana legalitas formal lembaga ini,” terangnya. W-011

Dorong Perkembangan Pariwisata

Investasi Rp 900 Miliar, PT. HIN Renovasi 3 Hotel DENPASAR - Fajar Bali Tiga buah hotel yakni Grand Inna Putri Bali, Grand Inna Kuta dan Grand Inna Bali Beach akan direnovasi serta upgrade oleh PT. Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan total dana mencapai Rp 900 miliar. “Total investasi kami sebesar Rp 1 triliun untuk di Indonesia. Khusus di Bali, investasi kami Rp 900 miliar,” sebut EVP Operation and Human Resourcer Inna Hotel Group Ainul Midfar saat ditemui Kamis kemarin (13/6). Dari ke 3 hotel tersebut, Midfar melanjutkan investasi terbesar tahun ini ada di Grand Inna Putri Bali yang saat ini pembangunannya sedang berlangsung di Nusa Dua. “Investasi terbesar Rp 548 miliar di pembangunan Grand Inna Putri Bali di Nusa Dua,” ujarnya. Midfar menambahkan, saat ini proses pem-

MANGUPURA-Fajar Bali Harapan masyarakat Badung khususnya warga Desa Sangeh untuk menghubungkan Desa Sangeh dengan Desa Cau Blayu Tabanan akan segera terwujud. Jembatan yang menghubungkan kedua desa beda kabupaten ini dalam waktu dekat rampung pengerjaannya. DIKONTRAKKAN Restaurant Daerah UBUD Hubungi : 087 861 21 9783 081 999 01 3939

????

Mau Usaha TANPA RUGI… . .

KERIPIK SINGKONG Pedas

BALAREA

Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442

Pengerjaan proyek ini sudah dalam tahap akhir dan diperkirakan rampung Juli mendatang. Jembatan penghubung kedua desa ini sangat dinantikan masyarakat, karena diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata dan perdagangan di wilayah Sangeh, begitu juga sebaliknya.

pada peningkatan kunjungan wisatawan ke TWA Sangeh. Hal senada dikatakan warga Banjar Buluh Babi, Desa Adat Sangeh, Abiansemal IB Sunartha. Dikatakan jembatan penghubung tersebut bukan hanya meningkatkan sektor pariwisata, namun juga sektor perekonomian terutama perdagangan. Jembatan itu akan mempermudah jalur lintas perdagangan terutama hasil pertanian dan kerajinan

bangunan Hotel Grand Inna Putri Bali sudah mencapai 50 persen. Nanti, hotel yang ada di kawasan BTDC, Nusa Dua ini akan memiliki 460 kamar yang terbagi menjadi 441 kamar hotel dan 19 kamar untuk vila. Sementara disinggung kapan awal beroperasinya, Midfar mengatakan, pembangunan hotel yang dibangun sejak 1 November 2012 lalu ini akan beroperasi mulai awal tahun 2014. Hotel yang sebelumnya bernama Inna Putri Bali ini dirancang dengan konsep rancangan arsitek Ridwan Kamil dari Urbane, Bandung dengan luas lahan 9,1 hektare. Desain yang diterapkan ini mengambil konsep desain desa di Bali. Midfar mengakui, pembangunan Grand Inna Putri Bali ini untuk menyambut booming pariwisata Bali pada tahun 2014 nanti. W-011

Astra Honda Motor Gelar Kompetisi Karya Tulis DENPASAR-Fajar Bali Sebagai apresiasi untuk dunia pendidikan, kembali Astra Motor Bali sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda di wilayah Bali menggelar acara AHMBS 2013. Acara tahunan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud perhatian kepada pelajar berprestasi terutama yang memiliki bakat m e n u l i s s e h i n g ga m e re ka dapat mengapresiasikan bakat dan kemampuannya. Kompetisi Karya Tulis Honda Best Student tahun ini bertemakan “Langit Biru Generasi Biru” . Acara ini digelar pada Senin, 10 Juni 2013 mengambil lokasi di Gedung PT Astra International Tbk-Honda, Jln. Cokroaminoto 80 Denpasar. Dalam mengikuti lomba Karya Tulis ini peserta diharuskan melewati 2 tahap seleksi yakni seleksi administrasi yang meliputi prestasi akademis, non akademis, kegiatan sosial dan berorganisasi, yang dilanjutkan dengan seleksi presentasi Karya Tulis di depan dewan juri yang berasal dari Internal Astra Motor Bali. Serangkaian penilaian dilakukan dewan juri untuk menentukan peserta terbaik.

Jembatan Sangeh-Blayu Segera Terhubung Khusus di Sangeh, jembatan itu mampu memperpendek jarak tempuh obyek wisata Bedugul Tabanan dengan obyek Taman Wisata Alam (TWA) Sangeh. Selama ini, perjalanan menuju kedua obyek itu harus memutar melalui Mengwi, dan Abiansemal, namun dengan adanya jembatan tersebut maka langsung dari wilayah Tabanan masuk ke Sangeh. “Kami sangat menanti jembatan penghubung ini segera selesai, sehingga kunjungan wisatawan ke Sangeh bisa meningkat karena jarak tempuh BedugulSangeh lebih dekat. Sekarang sudah ada beberapa yang minat rute paket Bedugul-Sangeh,” ujar Pengelola TWA Sangeh Made Sumohon, Kamis (13/6). Disebutkan selama ini, paket Bedugul-Sangeh masih terkendala jarak tempuh yang jauh sehingga terkadang ada beberapa yang membatalkan perjalanan karena terbentur waktu. Maka dengan semakin pendeknya jarak tempuh, akan berdampak

7

dari masing-masing wilayah di Badung Utara maupun Tabanan. Selain itu, kata dia, jembatan itu juga mengurai kekroditan di sepanjang jalan Badung Utara, Badung Tengah, menuju Tabanan. “Jembatan penghubung ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Jadi kami berharap kualitas proyek ini bagus,” ujar pria yang juga menjadi Anggota Komisi D DPRD Badung ini. W-006

Selain karya tulis yang baik, peserta juga dituntut menguasai tulisannya sehingga mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri. Hasil penilaian dewan juri menentukan untuk Juara 1 : Maysy Dwi Cahyani (SMA Saraswati 1 Denpasar), Juara 2 : A.A Sagung Mirah Prabandari (SMAN 1 Denpasar), Juara 3 : Wayan Eka Heltyani (SMAN 2 Denpasar). Para pemenang berhak mendapatkan tiket Study Tour

untuk mengikuti serangkaian kegiatan AHMBS Nasional 2428 Juni 2013 di Jakarta serta berhak atas hadiah Uang Tunai. Tangguh Rinekso, selaku ketua panitia AHMBS Bali mengungkapkan, tema ini diambil sejalan dengan kepedulian perusahaan di bidang lingkungan terutama pengurangan pencemaran udara dengan penerapan teknologi injeksi PGM-FI disejumlah tipe Honda. RL


OLAHRAGA

8 PBSI Badung Jabarkan Program Try Out

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Inkai Bali Raih 6 Medali Emas di Kejurnas Keterbatasan Institut Karate-do Indonesia (Inkai) Bali dalam mengutus atlet, tak mengurangi raihan prestasi. Pada Kejurnas Inkai di Jakarta awal Juni, Bali meraih 6 medali emas, 8 perak dan 7 medali perunggu, berada diperingkat 4 nasional.

A.A.Ngr. Rai Yuda Darma

MANGUPURA – Fajar Bali Guna memantapkan mental dan teknik bermain tim bulutangkis Porprov Badung akan mengadopsi teknik pemain dari klub ternama PB. Surya Naga dan PB Wima Surabaya, Jawa Timur, 15 hingga 16 Juni 2013. , Program try out tersebut, PBSI Badung memboyong 9 pemain putra dan 5 putri, dibawah kendali Ketua Harian PBSI Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma. “Seluruh pemain yang dibawa ke Surbaya merupakan pebulutangkis Badung yang dipersiapkan berebut medali pada Porprov Bali XI, September mendatang,”kata Rai Yuda Darma, Kamis (13/6/2013). Dijelaskan, nama-nama pemain sudah masuk tim difinitiv bahkan sudah menjalani latihan terpusat di GOR. Darma Praja Badung dipoles Juli Netra dan Nyoman Bomb. Adapun pemain putra meliputi, Yaskurata, Gari, Brian, Gilih, Fernando, Adi Parwata, Jery, Rexy dan Debi, sedangkan pemain putri diantaranya Monik, sementara Deya dan Ayu Gari tidak ikut uji coba karena sedang mengikuti Sirnas di Manado. Sasaran uji coba ke luar daerah kata Rai Yuda Darma untuk melihat perkembangan latihan yang dilaksanakan selama dua bulan lebih, apakah sudah sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh pelatih baik serapan fisik maupun teknisnya di lapangan. Uji petik pada level ujicoba tersebut akan ditindaklanjuti dengan tes kebugaran jasmani untuk melihat progres jasmani atlet apakah kondisi atlet sudah sesuai dengan standar atlet berprestasi. Untuk melihat kondisi tersebut diperlukan latih tanding yang berkualitas dan berbobot agar dapat dilihat hasil yang maksimal, sehingga Pengkab PBSI Badung yang di support oleh KONI Badung memutuskan untuk Try Out ke klub yang dihuni pemain-pemain berkualitas yang sudah melanglang buana di tingkat nasional. “Memang pemain inti dari klub tersebut sedang mengikuti Indonesia Open di Jakarta dan Sirnas Menado, tapi mereka tetap mempersiapkan pemain yang berkelas untuk menjajal permainan tim Porprov Badung,”ujarnya. Disamping menjabarkan program try out tim Porprov Badung juga akan menjajal beberapa tim kabupaten/kota calon rival pada Porprov nanti. Selama try out tim bulutangkis Porprov Badung, didampingi oleh official Ngurah Ketut & Gung Sudanta serta Jajaran Pengurus Pengkab PBSI Badung, Seksi Wasit dan Pertandingan. R-007

DENPASAR – Fajar Bali Peringkat Inkai Bali berada dibawah tuan rumah DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, di event tersebut mengikuti semua nomor yang dipertandingkan, dengan ratusan atlet. Sedangkan Bali hanya mengandalkan 36 karateka. Demikian dikatakan Sekretaris Umum Pengprov Inkai Bali, Gde Kusuma Wijaya, didampingi pelatih Wayan Warno, Kamis (13/6/2013). Medali emas itu dipersembahkan Cokorda Gede bagus Kusuma Nanda turun di kumite perorangan kadet putra -52 kg, Kadek Krisna Dwi Antara, kumite perorangan kadet putra -57 kg. Kemudian empat medali emas diperoleh dari kategori senior putra-putri dan kumite beregu. Nomor kumite perorangan putra atas nama Putu Yoga Yudistira, I Made Budi Kertiyasa dan Cok Istri Agung Sanistia Rani (putri), sedangkan kumite beregu atas

nama Kadek Suwandewi, Cok Istri Agung Sanistia Rani dan Aputu Eka Sumarriani. Sementara medali perak diperoleh dari tampilan kata perorangan, kumite masingmasing memperoleh 3 medali perak dan 2 perak dari kumite beregu junior dan senior putri dan putra. Sedangkan 7 medali perak didapat dari tampilan kumite usia dini (2 perunggu), kata dan kumite pra-pemula masingmasing memperoleh 1 perak dan 3 perak diperoleh tampilan kumite perorangan putra-putri. “Dengan keterbatasan karateka yang tampil di event tersebut, Bali juga menggaet prestasi best of the best putraputri,”ucap Gde Kusuma. Juara best of the best itu digenggam Cokorde Gede Bagus Kusuma Nanda, difinal mengalahkan rekan se-tim yaitu Kadek Krina Dwi Antara, dan status di putri diraih Cok Istri Agung Sanistia Rani. Menurut

gram ini merupakan kegiatan riil kepengurusan IMI periode 2013-2017 yang mewadahi penggemar otomotif karena banyak event yang digeber selama dua hari yakni 28 hingga 29 Juni nanti,”ujar Ketua Umum Pengprov IMI Bali, Nyoman Seniweca, Rabu (12/6/2013). Selama ini versi Seniweca program IMI lebih banyak mengarah pada aktivitas roda dua

yakni rood race, khusus Jambore, selain merangkul roda dua juga memberi kesempatan kepada roda empat. “Kami tak mau disebut sebagai organisasi IMI roda dua, tapi menginginkan IMI sebagai organisasi besar yang mengakomodasi seluruh olahraga yang berbau otomotif, roda dua dan roda empat,”tegasnya, yang menambahkan kegiatan ini berkaitan dengan HUT Kodam dan Bhayangkara. Dibagian lain, Ketua Panpel Jambore Otomotif Bali 2013, Heri Budi Utomo menjelaskan, kegiatan ini akan melibatkan 1500 peserta dari anggota klub roda dua dan empat di Bali. Sedangkan kegiatan selama dua hari meliputi, lomba wisata rally, moto cross, slalom, modifikasi mobil, adventure, dan lomba foto otomotif. Tak ketinggalan pula kegiatan safety riding, pameran mobil/ motor, offroad serta free style. Setiap kegiatan IMI tetap menempatkan bakti sosial dan donor darah sebagai agenda wajib. “Puncak kegiatan selain bakti sosial dan donor darah juga berlangsung parade band dan hiburan lainnya,”ujar Heri. “Tak ada peserta dari luar Bali, tapi IMI akan mengundang mereka sifatnya sebagai peninjau,”tuturnya. R-007

DENPASAR – Fajar Bali Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Buleleng memastikan mengikuti seluruh cabang olahraga (cabor) atau 29 cabor dan 3 eksibisi dan semua nomor yang dipertandingkan dan dilombakan

pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, September mendatang di Denpasar. Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Muger, saat menyerahkan berkas pendaftaran by number ke KONI Bali, Rabu

Redaktur

 Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

SYARAT REDAKTUR  Pendidikan S1  Umur Maksimal 35 tahun

 Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283

Gde Kusuma, hasil yang spektakuler diraih karateka Bali menyusul ketatnya persaingan di

IMI Geber Jambore Otomotif Bali 2013

DIBUTUHKAN Wartawan SYARAT WARTAWAN

Gde Kusuma Wijaya (kiri) dan Wayan Warno, saat menjelaskan hasil Kejurnas Inkai yang berlangsung di Jakarta.

Dari kiri, Toni, Ketua Harian IMI Bali, Nyoman Seniweca, Ketua Umum dan Panpel Jambore Heri, ketika memberi penjelasan seputar agenda Pengprov IMI Bali.

DENPASAR – Fajar Bali Tak mau disebut sebagai organisasi balap motor dalam pembinaan cabang olahraga, Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dibawah kendali Nyoman Seniweca, menggelar Jambore Otomotif Bali 2013. Agenda itu merupakan kali pertama berlangsung sepanjang kepengurusan IMI di Bali. “Pro-

level nasional. “Paling tidak hasil ini memberikan wujud nyata hasil pembinaan yang mem-

peroleh dukungan penuh dari Ketua Umum Inkai Bali, Pak Alit Putra,”kata Gde Kusuma. R-007

KONI Tabanan Absen 9 Cabor

DENPASAR – Fajar Bali Perhelatan bergengsi level Bali yang terwadahi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, sudah di depan mata. KONI Tabanan akhirnya menetapkan 19 cabang olahraga tampil pada multi event olahraga dua tahunan di Denpasar, September mendatang. Sekretaris Umum KONI Tabanan, Made Miasa mengatakan, jumlah cabor yang memperoleh mandat mengusung lumbung beras Bali itu, disesuaikan dengan potensi raihan medali. Sedangkan 9 cabor yang absen potensinya sangat diragukan, seperti senam, tinju, tenis lapangan, balap motor, binaraga, basket, voli, bridge dan balap sepeda. Dari 19 cabor yang dilibatkan pada Porprov nanti, Tabanan untuk saat ini menginventarisir 235 atlet, didampingi 105 ofisial. Tapi jumlah altet dan ofisial masih bisa berkurang, hingga penentuannya saat entry by name. “Kalau jumlah cabor tidak berubah, tapi jumlah atlet masih bisa berkurang dengan dasar efesiensi anggaran,”kata Sekretaris Umum KONI Tabanan, Made Miasa, saat menyerahkan berkas by number ke KONI Bali, Rabu (12/6/2013). Yang paling ironis dari 9 cabang olahraga yang absen adalah tinju, mengingat Ketua Umum Pertina Bali adalah N. Adi Wiryatama. Menanggapi absennya tinju, Miasa menegaskan, Pertina Tabanan tidak mempunyai atlet, sehingga tak bisa dipaksakan. “Kami ditingkat pembina sudah sepakat cabor yang potensial dikirim pada Porprov,”paparnya. R-007

KONI Buleleng Persiapkan 8 Nomor Cabor Gateball

Nyoman Muger (kiri), Ketua Harian KONI Buleleng, ketika menyerahkan berkas pendaftaran entry by number ke KONI Bali.

(12/6/2013). Menurutnya pendaftaran by number selain dilakukan melalui online sesuai system yang diberlakukan KONI

Denpasar, selaku tuan rumah, juga menyerahkan berkas secara manual kepada KONI Bali. “Ini kan bentuk antisipasi, agar semuanya bisa disiapkan dengan baik. Kekeliruan pada pendaftaran online tak bisa dicocokkan dengan manual,”ujar Muger. Hanya saja Muger belum bisa menyampaikan secara rinci banyaknya atlet, mereka masih mengikuti program seleksi akhir, sembari menunggu pendaftaran entry by name. Persoalan yang terjadi sekarang ini, kata Muger, terjadi di cabang gateball. Sesuai SK KONI Bali, cabor ini mempertandingkan 8 nomor, tapi KONI Denpasar bersikukuh 5 nomor. “Kami tetap mempersiapkan 8 nomor, sebagai bentuk menghargai SK KONI Bali. Intinya KONI Buleleng mengikuti legalitas yang telah disepakati sebelumnya. Penentuan 8 nomor kan melalui pertemuan seluruh cabor yang dipertandingkan pada Porprov Bali yang diprakarsai KONI Bali, kok Pergatsi Denpasar seenaknya memangkas nomor,”keluhnya. Hal lain disampaikan Muger, hingga kini belum mengetahui seluruh venues yang dipersiapkan sebagai ajang Porprov, padahal event tinggal tiga bulan lagi. R-007


9 KESEHATAN Penyakit Miom Sebabkan Kekurangan Darah

FAJA R BALI

Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Miom adalah salah satu penyakit sejenis tumor jinak yang ada di dinding rahim wanita yang tumbuh ketika wanita masih dalam masa produktif.

Meski kasus Miom ini tidak berbahaya dan tidak ada kaitannya dengan risiko adanya kanker rahim, namun penyakit ini bisa menganggu aktivitas. Terutama saat menstruasi karena bisa menyebabkan anemia atau kekuranga darah. “Pada wanita yang menderita penyakit Miom, biasanya darah yang keluar saat h a i d san gat b anyak , sehingga menyebabkan kekurangan darah,” ungkap dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr. Ketut Darmayasa, SpOG. Dijelaskan, Miom tidak hanya dapat tumbuh dalam 1 buah, Miom dapat tumbuh banyak di tiap dinding rahim hingga ke selaput dinding rahim wanita. Miom ratarata berukuran seperti kacang polong dan anggur. Miom ada yang berkembang dengan cepat dan ada pula yang berkembang dengan lambat tergantung dari kondisi fisik dan tingkat kesehatan setiap

orang yang berbeda-beda. Menurut dokter yang bertugas di RSU Surya Husadha Ubung ini, umumnya, kebanyakan wanita tidak menyadari atau tidak mengetahui adanya Miom dalam dinding rahim, karena Miom yang kecil umumnya tidak menunjukkan suatu gejala yang mudah dikenali. Namun, gejala umum yang sering terjadi pada penderita Miom, adalah nyeri diperut atau di pinggul, perut terasa penuh, nyeri saat melakukan hubungan intim dengan pasangan, sering mengalami anemia ketika haid karena banyak kehilangan darah. Di samping itu, terangnya, dapat juga timbul gejala, seperti adanya penekanan pada panggul, infertilitas atau keguguran, konstipasi (sembelit) terjadi perdarahan yang mengeluarkan banyak darah baik ketika masa menstruasi atau pun di luar menstruasi, terjadi penekanan pada saluran indung telur yang mem-

Kebiasaan untuk Kurangi Risiko Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronik yang dapat mengurangi kualitas hidup penderitanya. Namun risiko diabetes sebenarnya dapat dikelola dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Berikut merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengurangi risiko diabetes. 1. Angkat beban Menurut sebuah studi baru yang dimuat dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menambah massa otot dapat mengurangi resistensi insulin dan mengurangi risiko mengembangkan prediabetes. Para peneliti menemukan setiap penambahan 10 persen massa otot, risiko prediabetes turun sebanyak 12 persen. Profesor ilmu olahraga di Old Dominion University Sheri Colberg-Ochs menyarankan untuk menambahkan latihan daya tahan ke dalam jadwal olahraga Anda tiga hari dalam seminggu. Selain itu lakukan juga paling tidak dua setengah jam per

minggu untuk latihan kardio pembakar kalori seperti berlari, bersepeda, atau berenang. 2. Cukup Tidur Kekurangan tidur dalam jangka panjang dapat memicu resistensi insulin, terutama bagi mereka yang berrisiko tinggi diabetes. Sebuah studi pendahuluan dari University of Chicago menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per hari memiliki risiko diabetes yang tertinggi. 3. Konsumsi Serat Serat tidak hanya baik untuk pencernaan, namun juga baik untuk memperlambat glukosa dalam aliran darah. Maka jika ingin makan manis, cobalah buah-buahan yang manis sekaligus berserat seperti pir. Selain itu, cobalah nasi merah sebagai sumber karbohidrat Anda. Sebuah studi dalam Archives of Internal Medicine mengatakan,

memakan dua atau lebih sajian nasi merah per minggu dapat mengurangi risiko diabetes sebanyak 11 persen. 4. Hindari Stres Stres kronik merupakan faktor risiko dari banyak penyakit, termasuk diabetes. Hal ini berhubungan dengan hormon stres kortisol yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengurangi stres dapat dilakukan dengan cara melatih pernapasan, mendengarkan musik lembut, atau mendapatkan pemijatan. 5. Konsumsi Omega-3 Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon dan sardin dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin. Konsumsi paling tidak satu sajian per minggu. 6. Konsumsi Vitamin D Vitamin D mungkin bisa menjadi faktor kunci untuk

Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya bertumbuh dan berkembang secara optimal, termasuk soal tinggi badan. Apalagi tinggi badan merupakan salah satu indikator dari kecukupan

gizi yang baik dari anak. Mendapatkan tinggi badan yang optimal sejatinya dapat dilakukan dengan dua cara utama yaitu memenuhi asupan gizi secara seimbang dan aktivitas fisik yang cukup. Demikian dis-

ampaikan oleh dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) dr. Rini Sekartini. Rini mengatakan, jika kedua cara tadi dipenuhi dengan baik, maka kemungkinan besar anak akan memiliki tinggi badan yang optimal. Namun pertumbuhan pada anak merupakan hal yang cukup kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor. “Yang paling dasar tinggi badan dipengaruhi oleh faktor keturunan,” ungkap Rini dalam Seminar Tumbuh Kembang bertajuk ‘Mom, How’s Your Family?’ yang diadakan Laboratorium Klinik Prodia di Jakarta. Lantaran dipengaruhi oleh faktor keturunan, sejatinya tinggi badan anak dapat diprediksi dengan menggunakan ukuran tinggi badan bapak maupun ibunya. Rini memaparkan rumus untuk memprediksi tinggi badan anak yaitu dengan rumus cukup sederhana. Untuk anak perempuan, rumus prediksinya adalah tinggi

Agar Tinggi Badan Anak Optimal

melawan diabetes. Studi yang dipublikasi dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa orang yang cukup mengonsumsi vitamin D memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Konsumsi 1000 hingga 2000 IU vitamin D per hari melalui produk susu, ikan,

badan Ayah dikurangi 13 cm lalu ditambah tinggi ibu. Jumlahnya kemudian dibagi angka 2. Hasil pembagian itu lalu dikurangi atau ditambah 8,5 cm untuk mendapatkan ukuran batas bawah dan batas atas. Sedangkan untuk anak laki-laki, rumusnya adalah tinggi badan ibu ditambah 13 cm lalu ditambah tinggi ayah. Hasilnya kemudian dibagi dua. Nilainya kemudian ditambah atau di kurangi 8,5 cm untuk memperoleh batas atas dan batas bawah. Namun demikian, lanjut Rini, bukan berarti jika bapak atau ibunya berperawakan pendek, maka anaknya pasti pendek. “Faktor keturunan hanya salah satu faktor, masih ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak,” tutur Rini. Selain faktor keturunan, kata dia, faktor yang juga berperan adalah kurangnya hormon pertumbuhan. Kurangnya hormon pertumbuhan mengakibatkan anak tidak dapat tumbuh tinggi dengan optimal. Penderita biasanya mempunyai berat dan panjang lahir normal, dan gangguan

atau suplemen. 7. Konsumsi Kayu Manis Sebuah studi dalam Journal of the American Board of Family Medicine mengungkapkan, kayu manis dapat mengurangi kadar gula darah. Kayu manis kaya akan nutrien yang disebut polifenol yang membantu insulin untuk bekerja lebih efektif. KP pertumbuhan bisa mulai terlihat setelah usia 6 bulan. Gangguan pertumbuhan sering baru disadari orangtua setelah usia 3 tahun, karena perbedaan tinggi badan yang cukup mencolok dengen umur sebayanya akibat menurunnya kecepatan tumbuh. Dilansir situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab perawakan anak pendek selain faktor keturunan dan kekurangan hormon pertumbuhan, antara lain pertumbuhan janin terhambat, pubertas terlambat, mengalami penyakit kronis, dan penyebab lain yang tidak diketahui (idiopatik). KP

buat seorang wanita susah hamil, mengalami gangguan susah BAB dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena adanya pembengkakan pada tangkai tumor, penekanan juga dapat terjadi di bagian kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya. Apa benar Miom bisa hilang sendiri saat memasuki masa menopause? Menurut dr. Darmayasa, hal ini bisa saja terjadi tergantung dari besar kecilnya Miom. Jika ukurannya kecil, saat memasuki masa menopouse, Miom akan mengempes, tapi kalau ukurannya sudah membesar Miom akan tetap ada meskipun sudah memasuki masa Menopouse. “Kalau ukurannya sudah membesar harus dilakukan pengangkatan, tidak bisa mengempes sendiri,” tandas dr. Darmayasa. Selanjutnya, dr. Darmayasa menjelaskan, Miom diper-

kirakan tumbuh akibat dari faktor hormonal terutama hormon esterogen. Miom akan mengalami perkembangan seiring dengan masa produktivitas, saat hamil yang mana produksi hormon esterogen akan meningkat. Miom akan menyusut ketika seorang wanita memasuki masa menopause di mana tidak lagi dalam masa produktivitas yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Hormon progesteron juga dapat mempengaruhi pertumb uhan Miom. Adanya infeksi dan jamur yang ada didalam rahim juga dapat mempengaruhi pertumbuhan Miom dan memungkinkan Miom tumbuh kembali meski telah diangkat. Penting untuk menjaga kebersihan organ intim agar terhindar dari berbagai ancaman mikroorganisme yang masuk dalam organ intim yang dapat memungkinkan munculnya penyakit di vagina maupun di dalam rahim. W-006

Mengapa Perawatan Kulit Pria dan Wanita Berbeda? Perawatan kulit wajah cenderung dilakukan oleh wanita. Tapi hal itu bukan berarti nihil bagi para pria melakukan perawatan bagi wajahnya. Perawatan yang dilakukan wanita dan pria tentunya tidak dapat disamakan. Eddy Karta, spesialis kulit dan kelamin mengatakan beberapa alasan mengapa wanita dan pria harus melakukan jenis perawatan kulit wajah yang berbeda. Eddy Karta saat ditemui di The Foundry 8-SCBD belum lama ini mengatakan ada perbedaan antara anatomi kulit antara pria dan wanita. Perbedaan ini karena pengaruh hormon androgen yang membuat permukaan kulit pria lebih tebal dengan kelenjar minyak yang lebih banyak. Ia menambahkan banyaknya kelenjar minyak dalam kulit pria juga membuat kulit pria lebih mudah kusam. Walaupun kulit pria lebih tebal, Eddy menegaskan sistem perlindungan kulit pria tidak sebaik wanita. Karena itu penting bagi pria untuk rajin membersihkan kulit dan melindunginya dengan perlindungan yang tepat, misal pelembap khusus pria. Pria juga jangan sampai salah pilih pelembab. Pilih sesuai karakter kulit wajah. Pelembab yang kandungannya terlalu keras bisa memberi dampak yang kurang baik pada wajah. Ketika pelembab tidak cocok, kulit akan melawan dengan merespon banyak memproduksi minyak pada wajah. KP

DIBUTUHKAN ACCOUNTING

Perusahaan surat kabar yang sedang berkembang di Bali, membutuhkan seorang Accounting berpengalaman dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan Min. D1 2. Usia Maks. 30 Tahun 3. Jujur dan teliti Bagi yang berminat segera hubungi: HARIAN UMUM FAJAR BALI Jl. Indrajaya No. 8 Ubung Kaja - Denpasar Telp. (0361) 411283 E-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.com


10

FAJA R BALI Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TABANAN PENGUMUMAN DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DPRD KABUPATEN TABANAN PEMILU 2014

1 (SATU) PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (NASDEM)

3 4 5 6 7 8 9 10

Ni Made Rai Santini P Tabanan Drs. I Wayan Sudira L Kerambitan I Made Dirga, S.Sos L Tabanan I Dewa Ayu Putu Anayanthi Pranandari P Kerambitan I Gusti Komang Wastana, S.Pd L Tabanan I Wayan Lara, S.Sos L Kerambitan Sri Malini P Tabanan I Gede Putu Desta Kumara, SH L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

2 3 4 5 6 7 8 9

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 NO. URUT

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Gede Wayan Eka Sastrawan L Tabanan I Dewa PT GD Eka Teja Putera, SH L Denpasar Timur Ni Made Ciriasih P Marga I Nyoman Sutarna L Kediri I Nyoman Kantiada L Kediri I Dewa Ayu Niniek Rarashathi, SE P Kediri I Ketut Sudiana L Marga I Wayan Putra Gunawan L Selemadeg Ni Wayan Luh Adi, S.Sos P Kerambitan I Gusti Made Astika L Kerambitan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

1 2 3 4

I Made Sudibya I Ketut Angsana, SE Ni Luh Gede Deniasih I Wayan Winata

L L P L

Selemadeg Selemadeg Barat Mengwi, Badung Selemadeg Timur

5 6 7 8 9 10

I Nyoman Bayu Adi Mahantara L Selemadeg Timur Ni Putu Dian Handayani, SH P Selemadeg DRS. I Wayan Wisardja, M.Si L Singaraja I Nyoman Suniarta, SE L Selemadeg Timur Ni Wayan Suantini P Tabanan I Nyoman Jermun Sugianto L Selemadeg Barat. 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Nyoman Sukarca L Penebel L Baturiti I Nyoman Warnata Ni Made Sujiani P Baturiti I Gusti Ngurah Sanjaya, SE, M.Si, AK L Penebel I Ketut Agus Sumenda, SE L Baturiti Ni Made Nita Triwulan Dewi P Penebel I Made Kardana L Marga Ni Wayan Ratmini P Marga I Wayan Sudiarta L Marga. 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Nyoman Giri L Kediri L Marga I Wayan Karta Ida Ayu Ketut Candrawati P Marga I Wayan Candra L Kediri I Wayan Suwindha, SOS L Marga Made Ning Citra Dewi, SH P Kediri A.A. Ngr. Agung Kresnajaya L Kediri I Ketut Suradnya, SH L Kediri I Gusti Ayu Trisna Dewi P Marga I Bagus Anom Suyatmika, SE L Denpasar Ni Gusti Ayu Made Miliani P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1

Bilqis Ati�ul Millah P Kediri 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

1

I Nyoman Djontoyo L Kediri Ida Bagus Made Suardana L Kediri DRA. A.A. Agung Tirtawathi, MBA P Marga I Gusti Ngurah Nyoman Juniartha L Marga Wawan Iskandar L Kediri Ni Made Suastini P Kediri Ir. A.A Ngurah Wisesa L Kediri Ir. I Gusti Made Kartika L Marga Ir. Ni Nengah Sri Labantari P Kediri I Wayan Suarta, SH L Marga Ni Luh Satriadi, SH P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Made Suarta, SH L Kediri I Wayan Sudiana, SE L Marga Dewa Ayu Putu Pudak Nuyeni, SE P Kediri I Putu Eka Putra Nurcahyadi, SH L Marga I Gusti Gede Arya Teja L Kediri Novita Anggun Permata Sari P Kediri I Made Arta Wiguna L Marga Drs. I Gusti Ngurah Mayun, M. Si L Kediri Kadek Hernawati P Kediri I Made Edi Wirawan, SE L Kediri Putu Yuni Widyadnyani, SS P Marga 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang

5 (LIMA) PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)

NO. URUT

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1

Sapari SHi L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

1

Muhamad Said, SHI L Tabanan 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

7 (TUJUH) PARTAI DEMOKRAT

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ni Made Meliani, SH P Tabanan L Kerambitan I Wayan Sunarsa I Nyoman Weda Utama, S.Sos L Tabanan. I Nyoman Widana, SH, M.Si L Kerambitan Gusti Ngurah Alit Aryawan L Tabanan. Ni Made Kumala Dewi P Kerambitan I Gede Komang Wisada L Tabanan I Nyoman Semadiartha, BSc L Kerambitan Ni Luh Ariani P Tabanan I Made Asta Dharma, SE L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

L Kediri, Tabanan H. Towin Asrhofi, SH 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

I Dewa Agung Gede Agung Wijaya, SE L Pupuan I Ketut Budi Adnyana L Selemadeg Timur Ayu Nina Sari. SE. Ak P Selemadeg Timur I Dewa Putu Gede Nuryasa L Selemadeg Barat I Ketut Suana Ardiasa L Selemadeg Gusti Ayu Nyoman Sudarmi P Selemadeg Barat I Wayan Suasana L Selemadeg I Ketut Sukadana, SE L Pupuan Ni Wayan Wini P Selemadeg Barat I Putu Gede Rahmat Abdiarta L Selemadeg Timur 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

M. Asmoni L Tabanan 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 3 (tiga) orang

10 (SEPULUH) PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA) NO. URUT

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 Ir. Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan L Tabanan I Wayan Dharma Wiarsa, SE L Kuta Selatan 2 3 Ni Made Arik Widianti, S.ST P Tabanan 4 Anak Agung Gede Sudiarsa, SE L Kerambitan 5 I Putu Eka Diana L Tabanan 6 Ni Made Suarsiniati P Marga 7 I Gusti Ngurah Agung JhoniWirawan, SE L Tabanan 8 I Gede Suryadi L Kerambitan 9 Ni Wayan Runiti P Marga 10 I Ketut Muniarka L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Gede Rimayasa, S.Sos L Pupuan I Wayan Astawayasa, SE L Selemadeg Ni Made Fina Karnita P Pupuan I Nyoman Sumertajana L Selemadeg Barat I Wayan Binayasa L Pupuan Ni Komang Sarwiyani P Pupuan I Gede Adhi Subandi L Pupuan Ni Luh Nyoman Niti Aryati P Marga I Made Sudharmawan L Selemadeg Barat 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Made Yasa, Bc. Ak. MAP L Baturiti I Gede Oka Mudita L Baturiti Ni Wayan Suartini P Baturiti I Putu Suarsana L Penebel I Ketut Semara Putra L Baturiti Ni Made Sundri P Baturiti Drs. I Made Biasa L Baturiti I Wayan Gede Mara L Baturiti Ni Ketut Ariyanti P Marga 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NO. URUT

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

1 2 3 4 5 6 7

I Nyoman Darmadi L Kerambitan I Gusti Made Arya L Tabanan Ni Nyoman Yuliani, S.Sos P Kerambitan Drs. IDewa Ketut Indra Suryadi L Kerambitan Ni Ketut Diastini, SH P Tabanan I Gede Wayan Swastika, SE L Kerambitan Ida Ayu Agung Inten Kumala Dewi P Tabanan 42,86% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6

I Wayan Udiasa, SH L Selemadeg Timur I Gede Hadi Putera Wirawan L Selemadeg Ni Wayan Nuriyani P Selemadeg Barat I Nyoman Puja, S.Sos L Selemadeg Timur Ir. I komang Gede Raka L Tabanan Ni Nyoman Pusparini P Pupuan 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 Drs. I Gusti Made Purnayasa, SH, M.Si L Marga I Ketut Sudiasa, S.Sos L Kediri 2 3 Ni Nyoman Sukariani P Kuta Selatan 4 I Gusti Gede Wira Negara L Marga 5 I Ketut Suharjana, SH L Kediri 6 Ni Gusti Ayu Budiartini P Marga 7 I Wayan Abdi Suadnyana L Marga 8 I Gusti Putu Adnyana L Kediri 9 Kadek Dewi Purnamy P Marga 10 I Wayan Sution Aryawan L Kediri 11 Ni Wayan Sri Lestari Dewi P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang

Ir. I Wayan Tamba L Penebel I Nyoman Suta, S.Sos L Baturiti Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi, SE, Ak P Penebel. I Nyoman Arnawa, S. Sos L Penebel Ni Made Dewi Trisnayanti, SH P Penebel I Nyoman Suadiana, S. Sos L Baturiti I Gusti Made Sukerta L Penebel Astalugra Pramitha, SE P Baturiti I Made Sarta L Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO. URUT

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang

NO. URUT

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

2 (DUA) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

I Ketut Suryadi, S.Sos,MM L Selemadeg I Gede Purnawan L Pupuan Wayan Restu Rahmayanti, A.Md. P Selemadeg Barat. I Made Suardika L Selemadeg I Made Ekadana, SH L Selemadeg Barat. Iva Susiyanawati P Selemadeg Timur. I Wayan Eddy Nugraha Giri, SH.MM L Selemadeg Timur A.A. Nyoman Dharma Putra, S.Sos L Pupuan Ni Nyoman Arminingsih, S.Pd P Pupuan I Gusti Nyoman Omardani, A. Ma L Pupuan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

9 (SEMBILAN) PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)

Gusti Made Putra, SE L Penebel Dra. Ni Made Aswini Binawan P Penebel I Gede Wayan Sutarja L Penebel I Made Adiasa, SH L Baturiti Ni Kadek Arik Suryawati P Baturiti I Nengah Wirata, ST L Penebel I Wayan Wiryadana L Baturiti Ida Ayu Adi Trisnadewi, SST P Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

I Nyoman Sumendra L Baturiti Ir. Nyoman Satia Yasa L Penebel Ni Nyoman Padmiasih P Baturiti I Gede Putu Nujaya, SE, AK L Penebel I Kadek Budi L Baturiti Ni Nyoman Perawati P Penebel I Nyoman Sumayoga L Penebel I Ketut Widadi L Penebel Ni Made Mukun P . Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 39 (tiga puluh sembilan) orang

I Ketut Yoga Bagia Asmara, SH L Kediri L Marga I Wayan Suthardja Ni Ketut Mudani P Marga I Ketut Suwardiana, SH L Kediri I Wayan Suena Wardana L Kediri Ni Wayan Miniati P Kec. Kediri I Wayan Subagia Arta L Marga I Putu Raka Ariana L Marga Siti Hadijah P Kediri 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 31 (tiga puluh satu) orang

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1

Muhamad Hasyim L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

1

Sahid Hadhari, S.IP L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 4 (empat) orang

3 (TIGA) PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

NO. URUT

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2

I Wayan Yasa L Kediri A.A. Sagung Ani Ariani, ST P Kediri Drs. I Made Sutaya L Kediri Ni Putu Sitabani P Kediri I Ketut Sunarwa, ST L Kediri I Nyoman Ginarsa L Marga Endang Partiwinarni P Kediri I Made Agung Wira Bumi Prasasti L Kediri I Wayan Gindera, S. Sos L Kediri Ni Nyoman Novianti P Marga I Nyoman Suarsedana, SP L Marga 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

6 (ENAM) PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)

Isa Ansori L Baturiti P Kediri Sri Astutik 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

1 2 3

Syarifuddin L Baturiti L Baturiti Taufiqur Rohman Luluk Kurniawati P Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

8 (DELAPAN) PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)

NO. URUT

NAMA CALON

1 2

Raden Indrayono L Selemadeg Barat 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1

Nanik Sriani P Kerambitan 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3

Kholil Mustangin, SP L Kediri Ratna Hidayati, SST P Kediri Indah Herryartini P kediri 66,67% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NAMA CALON

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3

I Wayan Sudi Artana L Tabanan I Dewa Nyoman Darmika Putra, SE L Tabanan Ni Wayan Sudirati P Tabanan 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1

Ni Nyoman Kusuma Yati, SE P Penebel 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 7 (tujuh) orang

NO. URUT

NO. URUT

Dwi Adi Djoko Istanto L Kerambitan P Tabanan Ririn Darmayanti 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

1

15 (LIMA BELAS) PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang

Ngadenan L Kerambitan P Baturiti Saptinah 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

1 2

I Nyoman Wirama Putra, SE, M.Si L Baturiti I Putu Pidada, SE L Penebel Ni Made Juli Astuti P Baturiti Ir. I Wayan Andiarsa L Denpasar Drs. I Nyoman Raka L Baturiti Putu Agung Sri Agustini P Baturiti I Putu Wirawan Arjana, S.Pt L Penebel Ni Wayan Warni, SH P Kediri I Made Candra L Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2

Ni Putu Suartini P Kediri I Putu Agus Jaya Saputra Jelantik L Kediri 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 6 (enam) orang

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2 3 4

Bisma Putra L Kediri L Kediri Eko Mahendro Sulihati P Kediri Dra. Tati Rahmawati P Kediri 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 11 (sebelas) orang

4 (EMPAT) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Made Bugiarta L Kerambitan I Gusti Ngurah Alit Widasmara L Tabanan Ni Nyoman Sumini P Kerambitan Drs. I Made Khusyadi L Tabanan I Wayan Menak L Tabanan Ida Ayu Anom Yogi Puspini P Tabanan I Made Sudiarta, SE L Kerambitan I Komang Agung Mahendra L Tabanan Luh Erniasih, SPd. SD P Tabanan I Kadek Oka Arianta, SH L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I Made Pasek Mika Wijaya, ST L Selemadeg Timur Drs. I Wayan Suryadika, MM L Pupuan Ni Ketut Sutini P Selemadeg Timur I Made Ariana, S.ST.PAR L Selemadeg I Wayan Suardana L Selemadeg Barat Putu Meita ari Dewi P Pupuan I Gede Putu Juliastrawan L Selemadeg Barat. I Gede Nyoman Purnaatmaja L Selemadeg Ni Nyoman Ariwati P Badung I Wayan Artawan L Pupuan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2

NO. URUT

NAMA CALON

JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 2

I Gede Suadnya Darma, SH I Wayan Widnyana, S.Sos

L L

Kerambitan Tabanan

DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1

I Made Kenaka

L

Baturiti

Ketentuan Masukan dan / atau tanggapan masyarakat: 1. Masyarakat dapat menyampaikan masukan dan/ atau tanggapan terhadap Daftar Calon Sementara disampaikan kepada KPU Kabupaten Tabanan pada tanggal 14 Juni s.d. 27 Juni 2013 2. Masukan dan / atau tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara disampaikan secara tertulis dan disertai dengan identitas diri yang jelas. 3. Masukan dan / atau tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara dikirim ke alamat : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan, Jl. Pulau Seribu nomor 23 Tabanan dan /atau fax ke (0361) 813129, dan / atau e-mail ke alamat e-mail : kpud_tabanan@yahoo.com


NASIONAL

FAJAR BALI Jumat, 14 Juni 2013, Tahun XIII

Gubernur Sebut Pers Pilar Utama Demokrasi DENPASAR-Fajar Bali Bagi Gubernur Bali Made Mangku Pastika, kedekatannya dengan insan pers bukanlah hal baru. Sekitar tahun 1984 silam, Mangku Pastika yang merintis karier di kesatuan Polri tak asing dengan kalangan jurnalis. Kala itu, dia menjadi salah satu jajaran Tim Khusus Anti Bandit di Polda Metro Jaya. “Ruangan saya jadi tempat ngumpul wartawan karena memang jadi sumber berita,” ujarnya bercerita di hadapan para Pimpinan Redaksi se-Indonesia yang diundang dalam jamuan makan malam di Halaman Gedung Jayasabha, Rabu (12/6) petang. Bahkan, secara khusus Gubernur Mangku Pastika mengulas tentang pentingnya peran media. Media itu, sebutnya, merupakan pilar utama demokrasi yang sedang berkembang di negeri ini. “Pers bisa membuat seseorang menjadi pahlawan dan sebaliknya menjadi pengkhianat, itulah kekuatan media,” imbuhnya. Karena itu, Gubernur berharap ke depannya kebebasan pers tumbuh secara lebih bertanggung jawab. Dalam kesempatan itu, Mangku Pastika mengapresiasi pertemuan Pimred yang digelar di Bali. “Semoga getaran spiritual bisa memberi inspirasi bagi peserta pertemuan untuk menjadikan pers sebagai pilar utama demokrasi, menegakkan kebenaran dan keadilan serta memperjuangkan mereka yang tertindas,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Forum Pimpinan Redaksi Wahyu Muryadi mengucapkan terima kasih sambutan hangat Gubernur Mangku Pastika. Dia menjelaskan, Forum Pimred merupakan organisasi yang masih sangat muda

terdiri dari Ketua PPS maupun anggota PPS dari beberapa TPS yang dituding terjadi pelanggaran oleh pihak PAS, membantah seluruh kesaksian para saksi PAS yang disampaikan dalam sidang sebelumnya. Ketua majelis hakim yang mengadili perkara perselisihan Pilgub Bali, Akil Mochtar bolakbalik memancing para saksi KPUD Bali dengan berbagai pertanyaan jebakan, namun seluruhnya dapat dijawab dengan tenang dan meyakinkan oleh para saksi KPUD Bali. Sebelumnya, dua puluh orang lebih saksi yang diajukan pihak PAS, memang memberikan keterangan dihadapan sidang majelis hakim MK, bahwa telah terjadi dugaan pelanggaran dalam pencoblosan di beberapa TPS seperti di Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangasem, di Desa Tianyar Barat, Karangasem maupun di Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng. Para saksi PAS dalam sidang sebelumnya, menerangkan bahwa di beberapa TPS Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangasem, di Desa Tianyar Barat, Karangasem maupun di Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng tersebut telah terjadi pelanggaran yakni terdapat pemilih yang memilih atau melakukan pencoblosan surat suara lebih dari satu kali. Jumlahnya bervariasi, antara 5

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima cendera mata dari Ketua Forum Pimpinan Redaksi Wahyu Muryadi.

yang baru terbentuk 18 Juli 2012 lalu. Wahyu menyebut pertemuan di Bali ini sebagai sebuah perhelatan yang besar dan dahsyat. “Karena baru kali ini Pimred bisa berkumpul atas inisiatif sendiri,” ujarnya. Menurutnya, forum ini dibentuk dengan niat luhur untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan perkasa. Pertemuan akan digelar selama dua hari, dari tanggal 13 hingga 14 Juni 2013. Sebelumnya,Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Ir. I Ketut Artika, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dewa Punia Asa dan Kepala Biro Humas Setda Provinsi

Bali, I Ketut Teneng mengajak awak media meninjau pengerjaan proyek Tol Jalan Diatas Perairan (JDP) yang telah terealisasi 98% dan memasuki tahap finishing, Rabu. Megaproyek jalan tol JDP yang baru pertama di Bali dan pertama kali di Indonesia ini dianggarkan sebesar Rp 2,4 triliun berasal dari sindikasi 5 bank besar di Indonesia, BPD Bali dan Pemerintah Provinsi dan Pemkab. Badung. Tol JDP panjangnya 12, 7 Km pengerjaannya merupakan karya anak bangsa sendiri yang dijadwalkan selama 18 bulan, tetapi dipastikan 14 bulan sudah selesai dan akhir Juli 2013 bisa diresmikan. HMS

hingga 30 surat suara dicoblos oleh satu orang pemilih dengan dalih mewakili keluarga, kerabat dan lain-lain. “Kami sudah menjalankan tugas di TPS kami masingmasing sudah sesuai dengan arahan yang diberikan oleh KPUD. Sebagai petugas di TPS, kami tidak menemukan adanya pemilih yang melakukan pencoblosan lebih dari satu kali. Jadi tidak benar bahwa di TPS kami ada seperti itu yang mulia,”ujar I Gede Ringin, KPPS Kubu Karangasem. Ketika ditanya Hakim, apakah saat pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS ada saksi dari pasangan kandidat, Panwas dan atau petugas lain? “Ada yang mulia,” ujar Ringin. “Lantas apakah saat penghitungan suara ada protes dari pihak saksi PAS, tentang adanya pelanggaran seperti yang diterangkan saksi PAS dalam persidangan sebelumnya,” tanya Akil Mochtar. “Tidak ada keberatan atau protes soal ada pemilih yang coblos lebih dari satu kali, tidak ada pemilih yang membawa kartu suara lebih dari satu?”. “Kami disumpah sebelum melaksanakan tugas di TPS yang mulia. Jadi kami bekerja sesuai tugas yang diberikan kepada kami,” ujar Ringin. Demikian pun ketika hakim menanyakan apakah ada reko-

mendasi Panwas tentang adanya pelanggaran saat coblos ataupun saat penghitungan suara. “Itu juga tidak ada yang mulia. Bahkan sampai saat ini kami tidak ada menerima rekomendasi dari Panwas yang juga hadir di TPS kami, tentang adanya pelanggaran,”ujar Ringin lagi. Keterangan seperti yang diungkap I Gede Ringin tidak jauh berbeda dengan keterangan yang disampaikan saksi lain dari pihak KPUD Bali. Bantahan demi bantahan diungkapkan, bahkan ketika hakim mencoba menjebak saksi dengan beberapa pertanyaan pancingan, para saksi KPUD Bali sedikitpun tidak goyah prinsipnya. Seperti juga yang disampaikan saksi lainnya yang adalah ketua KPPS Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangasem, I Wayan Mili. Seperti diketahui, Desa Ban adalah salah satu desa yang oleh pihak PAS dilaporkan dengan jumlah pelanggaran paling banyak dan paling menonjol, seperti yang dalam sidang sebelumnya dilaporkan oleh saksi PAS atas nama Wayan Kamar. Malah Wayan Mili mengaku selama berlangsungnya proses pencoblosan tidak melihat Wayan Kamar di TPS VI Desa Ban, tempat Mili bertugas. “Benar yang mulia, saya tidak melihat Wayan Kamar. Dia memang tidak ada di TPS VI, karena dia nyoblos di TPS V. Terkait apa

yang dilaporkannya bahwa ada pemilih di TPS VI memilih lebih dari satu, saya baru dengar waktu beberapa hari lalu saya disuruh datang ke Jakarta ini untuk sidang MK. Saya juga tidak melihat ada pemilih di TPS saya yang memilih lebih dari satu kali. Kalau dia bilang melihat, ya mungkin dia melihat, tetapi aneh karena dia sendiri pemilih di TPS V bukan di TPS VI seperti yang dia laporkan,’ tegas Mili. Saksi lainnya juga membantah keterangan Ketut Sudarma (saksi PAS dalam sidang sebelumnya). Sudarma adalah anggota PPS, dimana ketua PPS nya tampil juga sebagai saksi dari pihak KPUD Bali. Sudarma menerangkan dihadapan sidang MK beberapa hari sebelumnya bahwa ada seseorang bernama Wayan Lemes melakukan coblos lebih dari satu kali yakni empat kali. Terungkap kemarin bahwa ternyata Wayan Lemes ini adalah juga anggota KPPS. Dan oleh saksi, keterangan Sudarma dibantah habis. Masih banyak lagi saksi yang diajukan oleh KPUD Bali, namun keterangannya rata-rata sama yakni membantah habis dalildalil para saksi pasangan kandidat PAS. Sidang selanjutnya akan digelar kembali Senin (17/6) mendatang dengan agenda lanjutan pemeriksaan saksi. R-002

tenggat waktunya. Jalan tol ini menghubungkan bandara Ngurah Rai, Nusa Dua dan Pelabuhan Benoa sepanjang 12,7 km. Dengan panjang 12,7 km, sekitar 10 km berada di atas laut, panjang tol Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 km. Pembangunan jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini dilatar belakangi oleh parahnya kemacetan lalu-lintas saat ini terutama saat musim liburan.

Masyarakat dari arah Denpasar, Kuta, atau Bandara Ngurah Rai yang akan menuju Nusa Dua hanya bisa melalui jalan raya by pass Ngurah Rai. Dana investasi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini sekitar Rp 2,4 triliun, sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaanperusahaan BUMN konstruksi dan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.

Dahlan melakukan kunjungan ini setelah melakukan pertemuan forum pimpinan redaksi media se-Indonesia. Kebetulan pertemuan tersebut dilakukan di Bali Nusa Dua Convention Center. Gedung pertemuan ini dimiliki oleh PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), salah satu anak usaha Kelompok Kompas Gramedia. Gedung ini juga akan menjadi salah satu tempat pertemuan untuk pelaksanaan APEC Oktober mendatang.KP

lumnya, dengan penataan yang jauh lebih baik. “Kita tahu, tingginya minat peserta pameran, menjadikan peserta tahun ini cukup banyak, dan hal itu kita apresiasi dengan memberi ruang kepada peserta pameran, sepanjang mentaati kesepakatan. Total peserta yang terdaftar sebanyak 260 peserta,” ungkap Suastika. Dikatakan, tahun ini pihaknya telah melakukan perbaikan yang lebih baik. Pameran dibagi dua konsep yaitu ada pameran seni budaya aktif artinya mengizinkan peserta pameran melakukan transaksi. Sedangkan pameran pasif hanya menyajikan produk yang berkaitan dengan karya seniman dan cukup dipajang saja. “Saya pastikan tidak ada pedagang keliling, asongan

mesuun, jadi area bersih, dan setiap peserta wajib menjaga kebersihan,” terangnya. Sedangkan terkait dengan biaya sewa, Kadisbud menyatakan untuk sewa kapling ada beberapa kelompok biayanya berbeda. Untuk stand Dekranasda dijual Rp 2 juta, (lahan kosong). Sedangkan di bawah Gedung Ksirarnawa, disewakan Rp 3 juta, di bawah Panggung Ardha Candra sewanya sebesar Rp 6 juta, dan di sekitar area Taman Budaya sewa resmi sebesar Rp 2,5 juta. Menurut Suastika, setiap peserta pameran diberikan kebebasan untuk mengerjakan dan menata stand. Dalam hal ini mereka membuat kesepakatan bersama PT Narayana Bali Internasional yang ditunjuk untuk menata dan mem-

persiapkan stand. “Jadi para peserta inilah yang mensponsori shuttle bus, biaya listrik, AC dan sebagainya, yang nilainya di luar sewa resmi berdasarkan Perda. Mereka sepakat mengeluarkan biaya masing-masing pedagang sebesar Rp 4 – Rp 6 juta,” beber Suastika. Ditanya soal ada jual beli stand di luar nama-nama peserta yang resmi, Suastika akan melakukan tindakan tegas. “Ini tidak main-main lagi, mereka peserta pameran yang telah terdaftar sudah membuat pernyataan antara peserta dan PT Narayana Bali Internasional. Apabila diketahui mereka menjual lagi stand maka akan dilakukan pencabutan sesuai surat pernyataan yang mereka buat berdua,” jelasnya.***

Sudah Siap Digunakan, Tinggal Gerbang Pintu Tol DARI HALAMAN 1 “Sebagian sudah tegak berdiri, sebagian lagi sedang disiapkan,” tambahnya. Untuk jalur khusus sepeda motor di sayap kiri dan sayap kanan jalan itu juga sudah selesai dalam pembangunannya. Harapannya, pada Oktober nanti, jalan tol ini sudah siap menyambut pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2013. Dengan kondisi ini, jalan tol tersebut selesai sebelum

Stand Pameran di PKB Selalu ‘Laris’

DARI HALAMAN 1 Seperti biasanya setiap hari akan ada pagelaran seni yang dipusatkan di Taman Budaya Denpasar. Sesuai pantauan Fajar Bali di Taman Budaya (Art Center), luberan stand sudah nampak memadati kawasan tersebut. “Stand-stand di PKB memang cukup banyak. Ini susah dibendung, di samping menandakan minat masyarakat cukup tinggi dalam memamerkan dan menjual hasil kreativitas seninya”, jelas Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali Ketut Suastika Kamis (13/6) kemarin. Melihat antusiasme masyarakat untuk mengisi stand-stand itu, pihaknya telah melakukan pengkajian dan analisis dari pelaksanaan sebe-

Antasari Yakin Hakim Kabulkan Gugatannya Bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar optimistis hakim mengabulkan gugatan praperadilannya. “Saya optimistis hakim mengabulkan praperadilan,” kata Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (13/6).

Keterangan Seluruh Saksi PAS Rontok DARI HALAMAN 1

11

JAKARTA-Fajar Bali Terpidana dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen, pada awal Februari 2009 itu mengatakan upaya hukum yang diambilnya melalui praperadilan merupakan salah satu jalan mencapai keadilan. “Kepastian hukum memang belum tentu berkeadilan,” ujar Antasari. Akhir bulan lalu, Antasari mengajukan gugatan terkait dengan fakta sidang yang diabaikan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Tim pengacara Antasari mendaftarkan permohonan pemeriksaan praperadilan atas penghentian penyidikan pengirim SMS “gelap” kepada Nasrudin ke PN Jaksel. Boyamin Saiman, pengacara Antasari, mengatakan permohonan pemeriksaan praperadilan ini ditujukan ke Polri. Polisi, katanya, tidak melakukan rangkaian penyelidikan dan atau penyidikan terhadap laporan

pemohon. Padahal, telah ada tanda bukti laporan pada 25 Agustus 2011. Laporan dengan tuduhan Pasal 35 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Penyidikan atas laporan tersebut tidak mendapat respons dari kepolisian. Padahal, menurut Boyamin, jika polisi berhasil mengungkap dalang yang mengirim pesan pendek itu, maka hal tersebut bisa dijadikan bukti baru bagi Antasari untuk mengajukan PK atas perkaranya. Boyamin mengatakan pihak Antasari menyebut SMS tersebut “gelap” karena tidak diketahui siapa pengirimnya. Tuduhan bahwa Antasari mengirim pesan pendek tersebut ke Nasruddin yang tewas ditembak itu, menurut Boyamin, tidak benar. Adapun SMS yang dipersoalkan Antasari itu berbunyi ‘Maaf, Mas masalah ini yang tahu kita berdua. Kalau sampai ter-blow up tahu konsekuensinya”. SMS itu yang lantas dijadikan dak-

waan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang dakwaan Antasari. Bukti ini yang dijadikan dalil dan menyatakan Antasari sebagai penganjur atau otak terbunuhnya Nasrudin. Berdasarkan pembuktian tersebut, Antasari sudah divonis 18 tahun pidana di Lembaga Pemasyarakatan Pria Klas 1 Tangerang. TP

DARI HALAMAN 1

han. Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya untuk memfasilitasi investasi di pulau-pulau kecil. “ K ita doron g investasi akselerasi investasi pulaupulau kecil. Jadi tidak hanya

peranan pemerintah pusat tetapi pemerintah daerah juga dituntut untuk proaktif dalam mempromosikan dan memasarkan prospek pulau kecil di wilayahnya,” cetusnya. TP

satu-satunya partai yang bisa menembus angka 20 persen dalam tingkat elektabilitas. Cicip menyatakan, pembekalan kader dan caleg Golkar akan dilangsungkan di Westin, Nusa Dua. Dia memperkirakan, jumlah kader yang hadir men-

capai 2.000 orang dari seluruh tingkatan. Rencananya, acara di Bali akan diisi dengan pengarahan dari Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung, proyeksi calon presiden 2014 oleh Luhut Panjaitan serta pidato politik Aburizal Bakrie.TP

yang sudah ada. Di samping jumlah tenaga kesehatan, pemberlakukan JKBM menurut Parwata juga harus diimbangi dengan penambahan alat-alat kesehatan. Sebab, yang terjadi selama ini, masih banyak peralatan kesehatan yang kurang. Apalagi, sekarang diberlakukan sistem rujukan, artinya setiap pasien harus berobat ke Puskesmas dulu sebelum berobat ke rumah sakit yang lebih besar. Dengan demikian, Parwata berharap puskesmas-puskesmas yang ada di setiap desa, juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap. Di samping itu, yang menjadi sorotan utama Parwata adalah banyaknya indikasi penyimpangan penggunaan JKBM. Pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dinilai masih

lemah. Hal itu terbukti, JKBM justru banyak dinikmati oleh orang luar. Dalam hal ini, Parwata menyayangkan, mudahnya pemberian izin atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada orang luar diperketat. Seperti yang terjadi di Klungkung, Parwata mengaku sering kali melihat pasien luar yang menggunakan JKBM, hingga akhirnya anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten habis. Padahal, angka sakit penduduk di Kabupaten Klungkung rendah. “Awasi karena orang luar yang lebih banyak pakai (JKBM). Karena banyak orang luar yang pakai, kita (Kabupaten) kekurangan anggaran, padahal angka sakit kita rendah,” ujar Parwata. Oleh karena itu, Parwata sangat berharap pengawasan oleh pemerintah sehingga JKBM benar-benar tepat sasaran. W-019

Antasari Azhar

Maladewa Perlukan Pramuwisma Bali jumlah pulau kecil yang lebih dari 17.000 pulau merupakan investasi yang tepat usaha perikanan dan kelautan, industri, resort bahkan pelabu-

Golkar Kumpulkan Kader di Bali DARI HALAMAN 1 BKPP. Aburizal optimistis target perolehan suara Golkar akan terus tercapai. Menurut dia, Golkar konsisten berada di nomor satu dalam pelbagai survei. Bahkan, Golkar disebut

Tambah Tenaga Kesehatan DARI HALAMAN 1 yang kerakyatan sejatinya menimbulkan sejumlah efek samping. Diantaranya, banyak tenaga kesehatan yang tersedot untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Namun, penyedotan tenaga tersebut tidak diimbangi dengan penambahan jumlah tenaga kesehatan. Sehingga kini, di Kabupaten Klungkung, terjadi ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kesehatan dengan kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Apalagi, meskipun sistem pelayanan diutamakan, Parwata menilai kesehatan juga masih membutuhkan upaya promosi dan pencegahan. Untuk mengatasi permasalahan ini, Parwata mengaku akan berusaha untuk memaksimalkan tenaga kesehatan


0361 411283

12

POLITIK

Diketahui Masuk DCS PKPI

Mastra dan Panca Terancam Di-PAW Dua anggota DPRD Klungkung dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDP) terancam di PAW. Keputusan PAW kedua keder PDP, I Wayan Mastra dan I Ketut Panca itupun dilayangkan pasca keduanya tercatat sebagai Calon Legislatif Sementara (DCS) dari Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI). SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam surat tertanggal 7 Juni 2013, Pimpinan Kolektif Kabupaten (PKK) PDP Klungkung melayangkan usulan PAW itu ke Pimpinan DPRD Klungkung. Di dalam surat usulan PAW, bernomor 018/Srt./PKK-PDP/ KLK/2013 tersebut dipaparkan bahwa usulan PAW di tingkat kabupaten merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) PDP. Dijabarkan pula beberapa pertimbangan PDP sebelum memutusakan usulan PAW, I Wayan Mastra dan I Ketut Panca. Diantaranya adalah, PDP ingin menjaga kehormatan, nama baik, martabat, wibawa, serta citra partai. Apalagi, berdasarkan DCS, I Wayan Mastra dan I Ketut Panca terang-terangan telah mencalonkan diri sebagai Caleg dari PKPI. Dengan demikian PDP memandang, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Mastra maupun Panca harus mengundurkan diri, baik sebagai anggota PDP maupun sebagai DPRD.

Tak hanya mengemukakan sejumlah pertimbangan, di dalam surat tersebut juga dituliskan calon pengganti Masta dan Panca di DPRD Klungkung. Nama Anak Agung Gede Agung yang kini menjabat sebagai PKP PDP, terpilih untuk menggantikan posisi Mastra di DPRD Klungkung. Sedangkan, I Ketut Panca, akan digantikan oleh I Made Wijana, yang saat ini menduduki jabatan di PKK PDP Klungkung. Sementara ketika dikonfirmasi kepada, Plt. Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Komang Gede Ludra, membenarkan adanya usulan PAW Mastra dan Panca tersebut. Ia mengatakan bahwa surat usulan PAW sudah masuk sejak tanggal 7 Juni 2013. Terkait usulan tersebut, Ludra mengaku akan menyikapi secara baik. Apalagi sesuai undangundang nomor 27 tahun 2007 tentang usulan MPR, DPR, DPD, DPRD dan Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan tatib dewan, jelas dimuat bahwa anggota DPRD

I Wayan Mastra

Ketut Panca

bisa diberhentikan karena alasan meningggal dunia, mengundurkan diri, dan diberhentikan. Sedangkan dalam kasus Mastra dan Panca, jelas dipaparkan bahwa yang bersangkutan diusulkan PAW, lantaran sudah diusulkan oleh partai induk, serta pindah partai. Lebih lanjut, Ludra juga memaparkan, bahwa permohonan pengesahan pemberhentian antar waktu I Wayan Mastra dan I Ketut Panca sudah ke Gubernur Bali

melalui Bupati Klungkung. Permohonan itu dilayangkan dalam sebuah surat nomor 210/170/ DPRD tertanggal 12 Juni 2013. Dalam surat tersebut, pimpinan DPRD Klungkung berharap agar permohonan pemberhentian antar waktu Mastra dan Panca segara disahkan atau diterbitkan. Di lain sisi, I Wayan Mastra justru mengatakan belum tahu dan belum mendapat surat tembusan PAW. Namun, terlepas

dari diusulkan PAW atau tidak, Mastra secara tegas mengaku bahwa ia sudah mengajukan pengunduran diri. Untuk masalah pengganti posisinya nanti, Mastra menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan partai. “Kalau itu nanti diproses, terlepas dari PAW, saya sudah siap. Secara aturan saya juga sudah mengundurkan diri. Masalah pengganti silakan dari partai,” ujar Mastra. W-019

E-KTP saat ini, kemungkinan terjadinya pemilih ganda akan bisa ditekan. Dengan demikian, data pemilih pada Pileg 2014 nanti diharapkan lebih baik dibandingkan pada Pileg sebelumnya. Dalam menyongsong Pileg 2014, penyusunan daftar pemilih sementara (DPS) sudah ditetapkan pada tanggal 10 Juli dan akan diumumkan pada tanggal 11 Juli 2013 ini. “Saya harapkan Pantarlih bekerja semaksimal mungkin mengejar sisa waktu yang ada sehingga Daftar Pemilih Sementara nanti menjadi data pemilih yang ril,” tandas Ray Misno. Kinerja Pantarlih secara teknis, menurut Ariawan Payuse merupakan sukses awal penyelenggaraan Pileg. Terlebih, Pantarlih diharuskan sudah menyetor data pemilih pada tanggal 30 Juni ini kepada PPS masing-masing. Untuk itu, Pantarlih diharapkan memahami dan dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan prinsip kerja Pantarlih. Diantaranya, Pantarlih wajib mengunjungi rumah warga (calon pemilih) di wilayah banjar/dusun masing-masing karena Pantarlih memang mengurusi satu banjar/dusun. Manakala dalam satu banjar terdapat lebih dari satu TPS, perlu dilakukan koordinasi agar tidak terjadi pencatatan ganda. Terpenting, lanjut Payuse, Pantarlih wajib mendata secara faktual berbasis domisili pemilih di wilayah tersebut. Selain itu, Pantarlih juga diminta

mencatat pemilih yang ingin memilih di wilayah itu meskipun identitas pemilih bersangkutan di luar wilayah itu. “Ini artinya kita mencatatkan pemilih sesuai identitas faktualnya. Pantarlih sudah disiapkan beberapa form

seperti Form A0, AA, AA1, dalam melakukan pendataan. Jangan lupa, setelah pencatatan tempelkan stiker di rumah warga yang telah didatangi dan usahakan lokasi yang mudah dilihat dan tahan lama,” tandas Payuse. R-004

Pantarlih Diminta Lakukan Pendataan Secara Faktual

KPUD Kota Denpasar memberikan bimbingan teknis kepada Pantarlih se-Kota Denpasar terkait penyelenggaraan Pileg 2014 mendatang DENPASAR-Fajar Bali Sukses awal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tergantung dari kinerja Panitia Pendaftran Pemilih (Pantarlih) di masing-masing banjar. Karenanya, KPUD Kota Denpasar menaruh harapan besar kepada Pantarlih untuk melakukan pendataan pemilih sesuai prinsip kerja Pantarlih--mendata secara faktual berbasis domisili pemilih di wilayahnya masing-masing. Harapan mendapatkan data pemilih yang faktual dan riil ini disampaikan Pokja Pemutakhiran Data KPUD Kota Denpasar untuk Pileg 2014, I Made Ariawan Payuse, saat memberikan bimbingan teknis kepada Pantarlih se-Kota Denpasar, Kamis (13/6) kemarin, di gedung pelay-

anan publik “Sewaka Dharma” Lumintang, Denpasar Utara. Sebelum memberikan bimbingan teknis yang disajikan Ariawan Payuse, Ketua KPUD Kota Denpasar, I Made Gede Ray Misno, ST., M.Si., memberikan gambaran umum soal permasalahan data pemilih yang selalu menjadi sorotan dalam setiap perhelatan pemilihan umum baik Pileg, Pilgub seperti yang baru saja terlewati. Terlebih, Kota Denpasar dengan mobilitas dan heteroginitas penduduk yang sangat tinggi, sehingga berpeluang terjadinya double cacah atau pencatatan pemilih ganda. Kondisi ini terjadi ketika pendataan pemilih berdasarkan KTP dengan SIAK. Akan tetapi dengan adanya

Banyak Caleg Belum Lengkapi Surat BANGLI-Fajar Bali Banyak calon anggota legislatif (Caleg) di Bangli belum melengkapi surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Bangli.Sementara sesuai ketentuan yang berlaku, surat pengunduran diri mutlak harus ada, melengkapi berkas caleg di KPUD Bangli. Terkait hal itu, KPUD Bangli memberi dead line sampai 1 Agustus 2013 nanti untuk melengkapi surat tersebut. Bila tidak KPUD Bangli bakal mencoret caleg dari DCS (daftar caleg sementara). Ketua KPUD Bangli Dewa Agung Lidartawan ketika ditanya soal sanksi mencoret sesuai harapan masyarakat terutama harapan bagi mereka yang berpeluang sebagai pengganti anggota DPRD antar waktu yang dikenal PAW, dia mengatakan memang sampai kini belum ada caleg yang dicoret. Dikatakan, bagi caleg yang dari parpol lain yang harus melengkapi surat undur diri dari Sekwan atau Ketua DPRD bersangkutan sesuai peraturan KPU, dia diberi dead line sampai 1 Agustus. Bla pada taanggal itu belum dilengkapi, maka caleg itu akan dicoret. Dia juga mengatakan adanya keharusan surat pengunduran diri dari Caleg yang menjabat Perbekel—di mana surat pengunduran diri tersebut dialamatkan kepada Bupati Bangli (Bupati daerah bersangkutan).Dead linenya juga sama per-1 Agustus (2013). Anggota DPRD Bangli yang kini Nyaleg dari paarpol lain yakni I Nengah Rena sebelumnya dari PNBK, kini numpang lewat Hanura,I Nengah Hartana dan Nyoman Budiada sebelumnya PNI-M yang kini keduanya Nyaleg menggunakan kendaraan Partai Golkar. Dan IBM.Santosa yang kini Nyaleg ke tingkat provinsi dahulu PNI-M, kini menggunakan kendaraan PKP Indonesia. Dari semua itu, baru IBM. Santosa yang sempat mengaku tengah mengurus surat pengunduran diri, menyusul ancaman coret KPUD yang dia dengar.W-02

FAJA R BALI

Jumat, 14 Juni 2013 Tahun XIII

POLITISI

PKS Bikin Setgab Gerah JAKARTA-Fajar Bali Sekretaris Sekretariat Gabungan Amir Syamsuddin mengatakan mayoritas anggota koalisi merasa tak nyaman dengan sikap Partai Keadilan Sejahtera yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. “Suasana kebatinan yang terbangun saat ini, para anggota Setgab merasa tak nyaman dengan situasi yang berkembang,” kata Amir Syamsuddin Amir saat dihubungi, Kamis (13/6). Menurut Amir, ketidaknyamanan para anggota Setgab yang terdiri dari Partai Demokrat, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional ini terlihat jelas dalam rapat Setgab yang digelar Senin, 11 Juni lalu di Jakarta Convention Center. Meski tak secara terbuka meminta PKS keluar koalisi, tetapi semua pimpinan partai yang hadir sepakat bahwa PKS sudah keluar dari kode etik koalisi. Ketidakhadiran PKS dalam rapat Setgab Senin malam itu, kata Amir, menjadi salah satu butir yang dibahas. PKS bahkan dinilai sudah mencederai semangat koalisi karena menilai kebijakan yang akan diambil pemerintah akan menyengsarakan masyarakat. Padahal, menaikkan harga BBM merupakan pilihan sulit yang harus diambil untuk menyelamatkan fiskal dalam jangka panjang. Dalam rapat itu, Setgab menilai PKS sudah buta hati dan mengambil sikap seakan-akan berada di depan membela rakyat. Padahal, program yang disepakati Setgab diyakini juga untuk kepentingan rakyat. “Mereka sudah melukai semangat berkoalisi,” kata petinggi Partai Demokrat yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM itu. Meski sudah tak nyaman dengan sikap PKS, Amir belum mau menyimpulkan apakah PKS harus keluar atau tidak dari koalisi. Karena, menurut dia, kebijakan itu sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pimpinan Setgab. Dalam dua hari ini, SBY masih akan mencermati perkembangan sebelum akhirnya memutuskan sikap terhadap PKS.TP

Tidak Lengkapi Berkas

Niryasa Dicoret dari Caleg PAN SINGARAJA–Fajar Bali Seorang calon anggota legeslatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dicoret dari daftar caleg sementara (DCS) di Kabupaten Buleleng. Caleg atas nama I Nyoman Niryasa itu dicoret dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Banjar-Busungbiu karena lompat partai ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Buleleng dan dinyatakan lolos di dapil tersebut. Menurut Anggota KPU Buleleng Nyoman Sutawan Bendesa, I Nyoman Niryasa semula memang ada didaftar caleg PAN. Namun di PAN, Niryasa telah mengundurkan diri dan berkasnya tak kunjung dilengkapi, dan tetap diajukan induk partai. Belakangan Niryasa maju lewat PKPI di dapil yang sama. ”Memang awalnya dia ada di PAN, tapi dia mundur dari proses pencalegan di partai itu. Lagipula berkasnya tidak lengkap, makanya kami nyatakan tidak lolos. Kalau di PKPI, memang berkasnya dia sudah lengkap disana,” ujar Sutawan saat ditemui Fajar Bali di Sekretariat KPU Buleleng, Kamis (13/6) siang kemarin. Sedangkan terkait proses pencalegan di PKPI Buleleng dari Dapil Kecamatan Buleleng, Sutawan memilih enggan berkomentar. Karena pengunduran diri dua caleg perempuan di dapil tersebut, masing-masing Ni Putu Manik Adnyani dan Lidya Damayanti merupakan masalah internal di PKPI Buleleg. ”Itu kan masalah internalnya mereka. Kalau dua orang itu mundur, itu kan mundur dari proses pencalegan di partainya. Kalau partainya masih mengajukan dua nama itu, ya kami terima saja berkasnya. Berkas juga sudah kami periksa sampai tanggal 29 bulan lalu,” lanjutnya. Sementara khusus untuk proses penetapan caleg di Partai Hanura, ia menegaskan jika penetapan akan dilakukan setelah sidang ajudikasi di Panwaslu Buleleng usai. Keputusan menunda penetapan melalui rapat pleno KPU Buleleng yang ditetapkan dalam berita acara nomor 85/BA-KPU.Kab.Bll/ VI/2013 pada Rabu (10/6) lalu. W-08


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.