FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
rabu, 14 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Wujudkan Pariwisata Visioner dengan Reklamasi Wacana pro dan kontra soal rencana reklamasi Teluk Benoa mendapat sorotan khusus dari maestro dan pengamat seni, I Nyoman Gunarsa. Seniman asal Klungkung ini menilai kekhawatiran masyarakat Bali yang menolak rencana reklamasi terlalu berlebihan. SEMARAPURA-Fajar Bali Bahkan, sebagai seorang seniman, Gunarsa mengambil sikap tegas, bahwa dirinya mendukung penuh rencana
reklamasi Teluk Benoa. Sebab, inilah saatnya, Bali mewujudkan pariwisata yang visioner. Ditemui di sela-sela kegiatan melukisnya, Selasa (13/8)
Gunarsa: Penolakan Reklamasi Terlalu Berlebihan kemarin, Gunarsa menuturkan, rencana reklamasi Teluk Benoa bukanlah sekadar melakukan pengurugan (penimbunan). Namun, sejatinya reklamasi akan membuat pulau-pulau kecil yang akan menghidupkan
ke hal. 11
Rencana reklamasi Teluk Benoa bukanlah sekadar melakukan pengurugan (penimbunan). Namun, sejatinya reklamasi akan membuat pulau-pulau kecil yang akan menghidupkan pariwisata Bali Nyoman Gunarsa Maestro dan Pengamat Seni
FB/DOK
014/VI/FB/KTR
Infrastruktur Lembongan Rusak Parah
Pak Gubernur Masyarakat Kecil Perlu Diasuransikan
FB/CAR
Disdukcapil Kota Denpasar kembali mengadakan sidak terhadap penduduk pendatang di Terminal Ubung, Selasa (13/8). Disdukcapil mencatat puluhan penduduk pendatang (duktang) baru.
PERTANIAN
‘Profesor Tikus’ Diundang ke Istana JAKARTA-Fajar Bali Setelah menjuarai Lomba Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan Tingkat Nasional, Anas Tika (43) mendapat undangan untuk datang dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Presiden, Jakarta, pada 17 Agustus 2013 mendatang. Anas, selama ini dijuluki sebagai “profesor tikus” menyusul temuan pupuk FB/IST organik yang diolah dari Anas Tika bangkai tikus. Temuan Anas ini terbukti manjur dalam menyuburkan tanaman dan tergolong pupuk yang ramah lingkungan. Selain itu, Anas pun dikenal lewat temuannya membuat perangkap tikus raksasa yang mampu menangkap ribuan tikus dalam waktu semalam. Pria lulusan SMP ini mengaku bangga dengan undangan dari Istana Presiden yang diterimanya. Ia pun akan bertolak ke Jakarta Rabu (14/8), setelah ia menerima tiket dari pihak pengundang. Selanjutnya Anas akan berada di Jakarta selama satu minggu. Anas sempat mengaku masih bercita-cita meneliti
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
BER
ke hal. 11
A TERKA IT di halaman
IT
Program Bali Mandara yang digagas Gubenur Bali Made Mangku Pastika diakui berbagai lapisan sebagai salah satu terobosan jitu yang mampu menyentuh kepentingan masyarakat. Berbagai sektor yang menjadi sasaran secara umum sudah berjalan dengan baik meski perlu pembenahan di beberapa FB/MAHARJANA Ida Bagus Anom Astawa sisi. Diharapkan dalam kepemimpinan Mangku Pastika lima tahun kedepan segala kelemahan yang ada dapat disempurnakan. Selain mematangkan program yang sudah berjalan, hendaknya dapat digagas kembali pemikiranpemikiran yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat terutama yang masih ada di bawah garis
3 Dikritik, Patrialis Tak Ambil Pusing KO
Lewat Pemungutan Suara
DPR Tetapkan 8 Hakim Agung
Asep Rahmat Fajar
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Komisi Yudisial baru menerima enam nama yang mendaftar sebagai calon hakim agung 2013 tahap kedua. KY membuka lowongan ini untuk mengisi tiga jabatan hakim agung yang pensiun pada akhir 2013 dan awal 2014. Selain itu, KY sendiri sebenarnya masih berutang mengajukan calon untuk menggantikan tiga hakim agung yang pensiun pada awal 2013. “Jadi totalnya enam orang. Waktu pendaftaran hingga 16 Agustus 2013,” kata juru bicara Komisi Yudisial, Asep Rahmat Fajar, Selasa, (13/8).
Menurut dia, pendaftar yang tercatat terdiri dari hakim karier dan hakim nonkarier. Akan tetapi, ia tak dapat memaparkan detail identitas enam peserta calon hakim yang sudah mendaftar. Meski jumlah minim, Asep menyatakan, KY tak merasa khawatir karena yakin akan ada banyak hakim yang mendaftar menjelang batas waktu. Pendaftar calon hakim dinilai memang kerap baru menyerahkan berkas mendekati hari penutupan. “Masa pendaftaran juga terseling liburan Lebaran, jadi masih sedikit,”
ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Untuk kali pertama, Gubernur Pastika menginjakkan kaki di jembatan Kuning Lembongan Selasa (13/8) kemarin. Mangku Pastika mengatakan kunjungannya tersebut untuk melihat langsung kondisi jembatan yang menghubungkan antara Lembongan dan Ceningan. Pastika menjelaskan bahwa kondisi jembatan tersebut saat ini dalam keadaan rusak parah. Besinya sudah pada keropos dan kayunya dalam keadaan lapuk. Pastika berharap setidaknya jembatan tersebut bisa bertahan sampai tahun 2015, mengingat jembatan baru diperbaiki pada tahun tersebut. Mengapa tidak di tahun 2014? Pastika menjelaskan bahwa APBD 2014 sudah dalam pembahasan, sehingga kecil kemungkinan masuk anggaran. “Kalau tahun 2015 sangat memungkinkan, karena anggarannya mendukung,” terangnya. Menurut Mangku Pastika jembatan tersebut tahun lalu dianggarkan Rp 27 miliar lebih, dan bila dibangun tahun 2015 mendatang anggarannya dipastikan membengkak menjadi sekitar Rp 30 miliar.
TA P LU
S
ke hal. 11
JAKARTA-Fajar Bali Penetapan Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikritik berbagai pihak, terutama dari kalangan aktivis. Selain penetapan tersebut dianggap melanggar Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, Patrialis juga dianggap tidak layak menjadi FB/IST penjaga konstitusi. Bagaimana Patrialis Akbar tanggapan Patrialis? Patrialis mengaku tidak mempermasalahkan hal itu lantaran menganggap bagian dari dinamika demokrasi dan negara hukum. Patrialis menganggap mereka yang mengkritik sebagai adik dan kawan.
ke hal. 11
Para Penjaga Seni Lukis Tradisi Bali Pameran Bersama Setelah pameran lukis didominasi lukisan kontemporer, kini saatnya gaya lukisan klasik unjuk gigi. Karya-karya para seniman sepuh gaya tradisi dari Klungkung, Gianyar, Tabanan disajikan dalam satu pameran bersama lukisan klasik di Gedung Kriya Taman Budaya Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Mereka adalah perupa tradisi yang selama ini masih eksis mempertahankan gaya –gaya tradisi dalam aneka rupa dan warna. Pameran ini terbilang langka dan menarik, dengan tema Eksistensi Seniman Lukis Tradisional Bali, rencananya berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 13-17 Agustus 2013. Para perupa itu adalah I Ketut Murtika,
FB/HERU
Karya-karya para seniman sepuh gaya tradisi dari Klungkung, Gianyar, Tabanan disajikan dalam satu pameran bersama lukisan klasik di Gedung Kriya Taman Budaya Denpasar. I Wayan Naka (dari Batuan), Jro Mangku I Gusti Ngurah Arthana, Anak Agung Raka Wayan Muliarsa, Wayan Pande Sumantra Pudja, I Nyoman Sumantra (Ubud Gianyar), dan Made Sondra (Kamasan Klungkung), dan Ida Bagus Suta (Tabanan). Pameran
ini dibuka secara resmi oleh Kadisbud Bali yang diwakili oleh A.A Geria selaku Sekretaris Disbud, Selasa (13/8). Sajian lukis klasik ini bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah seni rupa di Bali. Seni tradisi merupakan cikal bakal perkembangan seni lukis Bali yang eksis hingga sekarang. “Coraknya, yang khas, gayanya yang patut dijaga dan dilestarikan, ini bagian dari pelestarian budaya, seni lukis Bali tidak bisa melepaskan begitu saja seni tradisi,” kata Pande Wayan Suteja Neka, pengamat sekaligus pendiri Neka Art Museum, disela pembukaan. Dikatakan, sejarah seni lukis Bali tak bisa juga melupakan tiga perupa asing yang memperkaya kejayaan Bali dengan sejarah seni rupanya. Neka menyebut Walter Spies, Are Smith dan Bonet adalah perupa luar negeri tersohor yang ikut membangun seni rupa Bali di masa lalu hingga kini kita rasakan. ke hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
Kasus Paving, Kejari Siapkan Saksi Ahli DENPASAR-Fajar Bali Meski sampai saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar belum melakukan pemeriksaan terkait bongkar pasang paving di Kota Denpasar, tapi bukan berarti Kejari diam saja. Buktinya, ini Kejari masih akan memperdalam dahulu soal specs paving yang lama dengan speks paving pengganti atau paving yang baru dipasang. Untuk memastikan itu, petugas kejaksaan segera akan melakukan pemeriksaan khususnya soal kualitas paving yang saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. "Sekarang sudah ada anggota kami yang turun melihat langsung ke pemasangan paving. Selain itu kami juga akan memeriksa kwalitas paving pengganti dan paving yang lama," jelas Kasi Intel Kejari Denpasar, ABK. Kusimantara, Selasa (13/8) kemarin. Disinggung pola pengecekan kwalitas, peia yang akrab disapa Gusdek itu, mengaku ada beberapa pola. Di antaranya dengan melibatkan tim ahli, dan juga dengan pola cekfisik seperti laboratorium. "Semua pola akan kita gunakan, tapi untuk sementara kita pakai dulu yang simple," tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, di Denpasar dibeberapa titik di kota Denpasar ada proyek pemasangan paving atau pavingisasi. Diantaranya di Jalan Kamboja, Jl. Gajah Mada dan Jl. Cempaka, Denpasar. Nah, pengerjaan proyek yang selalu membuat jalan macet itu, diduga ada kebocoran. Karena itu, diam-diam Kejari Denpasar, dibawa Agung Kusimantara, bakal melakukan pengecekan atas kondisi tersebut. Pengecekan dilakukan lantaran ada informasi yang menyebut bahwa soal pengadaan proyek tersebut ada keanehan. Keanehan kembali muncul mana kala paving yang sebelumnya masih bagusbagus namun keburu diganti. Proses pavingisasi di Jl. Kamboja, Jl. Gajah Mada dan Jl. Cempaka, Denpasar, sering dikeluhkan warga termasuk pemilik toko. Pasalnya ada bongkaran trotoar sampai seminggu tidak diangkut. Namun dibiarkan tergeletak begitu saja. Atas kondisi itu, ada sejumlah masyarakat yang mengecek soal paving yang diganti dengan paving baru. Ternyata yang baru dan yang lama masih ada kesamaan, dan bahkan dinilai belum layak diganti. W-007
Pengeroyokan Manager Travel Belum Ada Tersangka
KUTA – Fajar Bali Jajaran penyidik Reskrim Polsek Kuta hingga kini belum menuntaskan kasus pengeroyokan Manager Travel bernama Hendra Haryanto (34) di depan Restoran Feyloon di Jalan Raya Kuta pada Minggu (4/8) lalu. FB/HS Para pelaku yang terindikasi 10 orang diantaranya Owner dan Manager Restoran Feyloon belum juga berstatus tersangka. Ada apa? Dikonfirmasi wartawan Selasa kemarin, Kapolsek Kuta, Kompol Agus Tri Waluyo mengatakan bahwa penyidik belum menentukan status tersangka terhadap para pelaku karena masih tahap penyelidikan. “Masih didalami keterangan para saksi,”jelasnya. Namun dia mengatakan, dalam waktu dekat ini jajaran penyidik Polsek Kuta akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui secara rinci seperti apa kronologis pengeroyokan tersebut. “Nanti kami akan gelar perkara untuk kasus tersebut,” tegas mantan Kapolsek Densel ini. Meski demikian, apabila nantinya para pelaku terbukti melakukan pengeroyokan, akan segera diproses. “Statusnya masih saksi dan belum ada tersangka. Kalau terbukti memenuhi unsure penganiayaan akan dilakukan upaya paksa,” terangnya. Pengeroyokan yang dialami Hendra bermula dari kedatangan Hendra pada Minggu malam sekitar pukul 21.30 Wita untuk menyelesaikan masalah bookingan tamu di restoran tersebut. Saat itu Hendra datang menemui manager restoran dan sempat terlibat adu mulut. Lantaran tidak ingin ada masalah, korban kemudian keluar dari restoran menuju mobilnya yang diparkir di depan restoran. Belum sempat tiba di mobil, Manager restoran yang bernama Fred mendatangi dan memanggil Hendra yang sudah berada di dalam mobil. Setelah turun dari mobil, Fred dan teman temannya bernama Joe dan beberapa orang security serta staf restoran marah marah kepada korban. Dalam hitungan detik, Hendra langsung dikeroyok orang-orang ini. Bahkan Hendra yang sempat menghindar dari pukulan terus dikejar hingga ke SPBU yang berada di depan restoran ini. Setelah pengeroyokan terjadi, Hendra mengalami luka – luka disekujur tubuhnya. R – 005
Sidang Kanit Patroli Aniaya Anggota DPRD DKI Jakarta
Sanksinya Minta Maaf Kepada Kapolda DENPASAR – Fajar Bali Ipda Wayan Sujana anggota Lantas Polres Klungkung akhirnya menjalani sidang kode etik Polri, di ruang sidang Bid Propam Polda Bali, pada Selasa (13/08) kemarin. Meski hukuman yang dikenakan tidak berat-berat amat, namun Kanit Patroli Lantas Polres Klungkung itu dikenakan sanksi tegas berupa hukuman permintaan maaf secara lisan dan tertulis kepada Kapolda Bali dan kepada korbannya Taufiqrrahman, anggota DPRD DKI Jakarta. Putusan ini disampaikan dipersidangan kode etik Polri oleh Ketua Komisi Kode Etik Polri, Kombes Pol. Drs. Anak Agung Made Sudana, SH,S.IK (Kabid Propam Polda Bali) didampingi AKBP Ni Ketut Masmini,SH.,MH (Kasubbidwabprof Bid Propam) selaku Wakil ketua dan AKBP Sobirin (Kasubden Provos) selaku anggota. Dalam persidangan, Hakim memutuskan Ipda Wayan Sujana melanggar pasal 21 ayat 1 huruf a dan b perkap 14 tahun 2011 tentang kode etik profesi polri. “Ipda WS (Wayan Sujana, red) dikenakan sanksi wajib untuk meminta maaf secara lisan dihadapan komisi kode etik polri dan /atau secara tertulis kepada pimpinan Polri ( Kapolda Bali) serta kepada pihak yang dirugikan,” jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, Selasa kemarin. Dalam sidang tersebut, Wayan Sujana terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pasal 10 huruf e perkap 14 tahun 2011 yaitu setiap anggota Polri Wajib memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun Wayan Sujana tidak memberikan penjelasan yang dapat dipahami masyarakat. Bahkan Wayan Sujana melakukan per-
Ipda Wayan Sujana akhirnya menjalani sidang kode etik profesi setelah melakukan penganiayaan terhadap Taufiqrrahman anggota DPRD DKI Jakarta.
buatan dan tindakan dengan mendorong Taufiqrrahman (korban) anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat hingga jatuh. Akibatnya, korban mengalami luka memar dan luka lecet dengan didukung Visum et Revertum yang dikeluarkan Rumah Sakit Trijata Polda Bali. Kasus ini bermula pada 20 Pebrurai 2013 lalu di Dusun Gembalan Bukit Jambul Desa Akah, Klungkung. Seorang
DENPASAR – Fajar Bali Tidak semua bule yang datang ke Bali berduit. Tak jarang, malah ada yang melakukan aksi tipu-tipu yang mengusai barang milik orang lain. Parahnya lagi yang menjadi korban malah orang lokal. Ini buktinya, salah satu bule asal Australia bernama Michael John Renehan yang mengontrak lahan yang perjanjiannya, tiba – tiba jadi mau menguasai lahan seumur hidup. Atas polemik ini berjung gugatan dari sang bule ke pemilik bernama Ida Ayu Putu Eka Kartika alias Bu Dayu. Hebatnya lagi, si bule itu malah sempat melaporkan Βυ Dayu melakukan penipuan dan penggelapan. Beruntung, laporan itu kandas dan tidak berlanjut hingga meja hiaju. Sekarang giliran Bu Dayu yang melaporkan balik dengan tuduhan Michael John Renehan telah melakukan perbuatan fitnah. Namun sayang, kasus ini mandeg bahkan cenderung polisi dan jaksa memihak si Bule. Atas kondisi ini Bu Dayu didampingi kuasa hukumnya Ketut Renata memberikan penjelasan pers, kemarin. Dia menceritakan bahwa tahun 2005 ada bule yang mau men-
gontrak lahannya. Dengan luas 6 are di daerah Banjar Pande, Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. Saat itu disepakati untuk dikontrak Rp 10 juta satu tahunnya. Akhirnya si bule membuatkan perjanjian, perjanjiannya tersebut menggunakan bahasa Inggris tanpa diterjemahkan. Bu Dayu yang tidak terlalu paham bahasa Inggris saat itu percaya saja. Celakanya, isi perjanjian itu adalah kontrak tanah seumur hidupnya dengan uang Rp 10 juta. "Yang lebih hebat lagi, sampai sekarang saya menerima uang Rp 10 juta itu," ujar Dayu Kartika. Apes bagi Dayu, ketika dipermasalahkan perjanjian itu malah dia sempat dilaporkan penipuan. Namun akhirnya tidak terbukti. “Karena tidak terbukti, kami akhirnya menggugatnya dengan tuduhan melakukan fitnah. Yang mestinya bisa terancam pidana 4 tahun,” ujarnya. Namun bule berumur 68 tahun itu, termasuk “sakti” dia mampu membuat polisi dan jaksa menjadikan kasus ini mandeg. “Berkasnya seperti dibuat
Terdakwa Ogah Ajukan Keberatan kurun waktu 2010-2012 silam. Saat itu terdakwa yang menjabat sebagai Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MP Kintamani dengan sengaja telah membuat beberapa kelompok fiktif yang menerima dana bantuan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kecamatan Kintamani. Padahal faktanya uang tersebut dipergunakan oleh terdakwa sendiri. Dari uang yang dipakai oleh terdakwa saat ini semuanya sudah dikembalikan melalui Kejari Bangli. Meski demikian, pengembalian uang itu tidak serta merta bisa menghapuskan kesalahan yang dilakukan oleh terdakwa, sehingga terdakwa tetap diadili di Pengadilan
saksi, I Wayan Carik saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DK 3421 HD dan diberhentikan oleh Wayan Sujana. Kanit Patroli Lantas Polres Klungkung itu kemudian memeriksa surat surat kendaraan saksi. Dalam pemeriksaan diketahui sepeda motor saksi belum membayar pajak kendaraan bermotor, namun surat lain lengkap. Wayan Sujana kemudian me-
Bule Dilaporkan Fitnah
Sidang Korupsi PNPM-MP Kintamani
DENPASAR - Fajar Bali Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar, Selasa (13/8) kemarin menggelar sidang perdana kasus korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP) di Kintamani, Bangli, dengan terdakwa I Made Kangen. Kali ini seorang pria asal Batukaang yang dijadikan tersangka karena diduga menilep dana PNPM-MP sekitar Rp 316.377.500. Penegasan itu disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Eka Widdyara saat membacakan dakwaannya dihadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor yang diketuai Gunawan Tri Budiono. Dalam dakwaannya, jaksa yang bertugas di Kejari Bangli itu menguraikan perbuatan yang dilakukan Kangen terjadi dalam
FAJA R BALI Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
FB/HS
2
Tipikor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya itu Kangen pun dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undangundang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi Undangundang No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang yang sama dengan ancaman pidana penjara selama 20 tahun. Mendengar dakwaan itu, terdakwa yang didampingi pengacaranya Ahmad Hadiana dan I Ketut Bakuh mengaku sudah mengerti dan menyatakan tidak keberatan sehingga sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. "Kami tidak mengajukan
eksepsi yang mulia, dan sidang bisa dilanjutkan," kata Bakuh. Meski demikian tim kuasa hukum terdakwa secara lisan sempat mengajukan permohonan pengalihan penahanan terdakwa dari tahanan Rutan menjadi tahanan kota kepada majelis hakim. Tetapi sayang, Ketua Majelis Hakim Gunawan Tri Budiono belum bisa mengabulkan permohonan tersebut. Hakim menyatakan akan mempertimbangkan permohonan pengacara terdakwa setelah pemeriksaan saksisaksi selesai. "Silahkan saudara ajukan permohonannya, tetapi kami akan mempertimbangkan permohonan itu setelah pemeriksaan saksi selesai," pungkas nya.W-007
bolak – balik, dan arahnya kasus ini ingin di SP3 kan. Kami hanya ingin mengetuk hati aparat negara, ini warga Indonesia diinjak – ijak orang asing di negaranya sendiri. Kok malah orang diamankan,” ungkap Dayu. Senada dengan kuasa hukumnya juga menegaskan hal ini. Mengaku heran, dengan kasus ini karena cenderung malah main mata dengan bule bengal ini. “Saya menduga Jaksa sudah menerima sesuatu (Jaksa Kejari Gianyar), sengaja akhirnya memberikan petunjuk kepada penyidik di Polres, agar menyatakan unsur sengaja tidak dipenuhi,” tuding kuasa hukum Dayu, Ketut Renata. Lantas apa yang menjadi motif bule itu untuk tetap berada ditanahnya? Ditanya begitu Dayu Kartika menjelaskan, keinginan bule itu tidak lain adalah menguasai tanahnya yang strategis dikawasan vila. Dan mungkin akan mengontrakkan pada pihak lain. Parahnya lagi jika nanti dia meninggal ada rencana mengarah tanah itu akan diarahkan menjadi milik istrinya yang umurnya baru 23 tahun itu. “Sehingga dia mati – ma-
nilang sepeda motor saksi dan menahan sepeda motor. Akibatnya saksi tidak terima. Disela sela menilang datanglah korban dri Fraksi Demokrat tersebut dan menanyakan alasan ditilangnya saksi. Namun Wayan Sujana marah dan mendorong korban hingga terjatuh dan mengalami luka luka memar. Kasus ini kemudian dilaporkan korban ke Propam Polda Bali. R – 005
FB/EJ
tian bermain uang, karena ingin menguasai tanah saya. Seumur hidupnya dia, kemudian dilimpahkan ke istrinya. Dan mereka bisa mengontrakkan ke pihak lain,” urainya dengan muka sedih. Dayu Kartika juga mengaku heran, karena permainan Michael bernah – benar mampu menaklukkan banyak institusi. Misalnya di Imigrasi, mestinya dia sudah dideportasi karena permohonan tinggal menetap di Bali sudah ditolak. Karena KK dan KTPnya tidak sah. "Kami sempat tanyakan
juga ke Kementrian Hukum dan HAM. Tapi disana dijawab dengan istilah Paspor terbang. Artinya paspornya saja yang dikembalikan dan orangnya bisa di Bali,” tandasnya. Tak hanya itu, bahkan Βυ Dayu mengatakan pihak juga mendapat surat resmi dari Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Gianyar yang isinya mencabut atau menarik KK dan KTP yang dipegang istri Michael dengan surat 470/276/DKC ditanda tangani oleh Kadis Capil Ida Ayu Ketut Suci. W-007
Rumah Kosan Terbakar, Polisi Menduga Ada Keanehan
DENPASAR – Fajar Bali Polisi menduga ada keanehan dari terbakarnya rumah kosan di Jalan Nangka Gang Kenari, Denpasar timu, Senin lalu. Keanehan yang masih diselidiki itu terkait terbakarnya motor Honda Vario milik Wayan Polos (6), salah seorang penghuni kamar kosan. Sementara ini jajaran Reskrim Polsek Dentim terus melakukan penyelidkan di lokasi kejadian dengan memeriksa sejumlah saksi. “Kami masih memeriksa saksi dulu,” kata Kapolsek Denpasar Timur, AKP Ikhwan Lazuardi Selasa kemarin. Kapolsek mengaku sementara ini menemukan beberapa kejanggal dalam kebakaran tersebut. Yakni penyebab terbakarnya motor Honda Vario milik Wayan Polos disusul terbakarnya 7 kamar kos. Dimana, motor tersebut terbakar dalam keadaan kondisi dipakir dan mesin mati. Anehnya, pemilik motor tidak ada dikosan. “Aneh juga, mesinnya mati tapi bisa terbakar,” bebernya. Kapolsek mengatakan pihaknya belum bisa mendeteksi apakah ada unsur kesengajaan kebakaran tersebut. Namun pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Diberitakan, 7 kamar kos di Jalan Nangka
FB/HS
Gang Kenari, Dentim ludes dilalap api pada Senin (12/8) sekitar pukul 00.30 wita. Penyebab kebakaran rumah tersebut awalnya diduga dari konsleting motor Honda Vario milik penghuni kos bernama Wayan Polos. Setelah motor terbakar, api menyambar kamar kosan lainnya. Dalam hitungan menit, api melumat 7 kamar kosan berikut isinya. Sedikitnya, tiga mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan si jago merah dalam waktu hampir satu jam lamanya. R – 005
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
Dewan Tuntut Komitmen DKP Raih Adipura Besarnya alokasi anggaran yang digelontorkan kepada Dinas Kebersiahn dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar dalam APBD Perubahan tahun 2013 ini, selain untuk mewujudkan sejumlah target sesuai RPJMD, juga untuk memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan DKP menjalankan tugasnya tetap menjaga kebersihan kota.
DENPASAR-Fajar Bali Kalangan anggota DPRD pun menuntut komitmen SKPD bersangkutan (DKP) agar bersungguh-sungguh menangani kebersihan sehingga trofi Adipura sebagai supremasi tertinggi di bidang kebersihan dapat diraih. T i n g g i n ya a l o k a s i a n g g a r a n yang dikelola DKP diyakini dapat memenuhi pengadaan sarana dan
prasrana seperti dum truck untuk mengangkut sampah ke TPA Suwung, Buldozer, dan lainnya. “Besarnya anggaran yang disiapkan, kami minta DKP dapat memberi kompensasi berupa realisasi pencapaian target-target yang dapat dibanggakan, diantaranya, tetap terwujudnya kota yang bersih, sehingga trofi adipura dapat diraih,” u n g k a p s a l a h s e o ra n g a n g g o t a
Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, A.A Susruta Ngurah Putra, saat rapat kerja dengan tim APBD Pemkot Denpasar, Senin (12/8) di ruang sidang DPRD setempat. Mendapat tuntutan agar Denpasar dapat meraih trofi adipura, baik asisten III, Dewa Nyoman Semadi selaku pimpinan tim APBD maupun Kepala DKP, Ketut Wisada, menegaskan pihaknya sangat komit untuk meraih trofi adipura. Hanya saja, untuk meraih supremasi tertinggi bidang kebersihan itu tidak semata tanggungjawab DKP. Melainkan, 13 SKPD lainnya memang harus terlibat di dalamnya yang dikomandoi Badan Lingkungan Hidup (BLH). “DKP merupakan instansi teknisnya,” ungkap Wisada. Wisada pun menjelaskan, dari Rp 22 miliar lebih anggaran yang dialokasikan, akan dimanfaatkan dengan
sungguh-sungguh untuk melengkapi sarana dan prasarana, terutama truk pengangkut sampah untuk mencapai jumlah ideal 96 truk. Dengan demikian, pengangkutan sampah di ratusan ruas jalan akan dapat terlayani. “Pengangkutan sampah saat ini kami lakukan pada malam hari dan pagi hari sebelum pukul 06.00 wita,” tandas Wisada. Sementara untuk harapan para wakil rakyat agar DKP juga menjaga kebersihan pantai, Wisada mengaku belum dapat melakukannya secara maksimal. Mengingat alat pembersih pantai baru akan dipesan pada anggaran induk tahun 2014. “Mengingat waktu pemesanan cukup lama hingga 6 bulan, saat ini kami tidak dapat memesannnya. Tapi tahun 2014 akan kita realisasikan alat pembersih pantai yang dipesan di luar negeri,” ucap Wisada. R-004
Penarikan KKN Mahasiswa Undiksha di Badung
Sekda Badung Ajak Mahasiswa Undiksha Cintai Tanah Air Indonesia
FB/HERY
Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika saat acara Penarikan KKN Mahasiswa Undiksha di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung MANGUPURA – Fajar Bali Dalam suasana Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tahun 2013, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika,SH,MH mengajak mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja yang melakukan pengabdian masyarakat (KKN) di Kabupatan Badung untuk selalu meningkatkan patriotisme, persatuan
dan kesatuan serta mencintai tanah air Indonesia. Hal tersebut disampaikan Sekda Badung saat acara Penarikan KKN Mahasiswa Undiksha di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (13/8) kemarin. Kompyang R. Swandika memberi apresiasi kepada seluruh Mahasiswa Undiksha dan dosen pendamping yang telah melaksanakan pengab-
DENPASAR-Fajar Bali Masalah kependudukan di Bali khususnya Kota Denpasar masih menjadi persoalan klasik dari tahun ke tahun. Hampir setiap tahun pada arus balik Lebaran, Denpasar diserbu penduduk pendatang (duktang) baru. Hal itu dikarenakan banyak perusahaan langsung mendatangkan tenaga kerja dari luar Bali. Salah satunya, usaha bakso di Kota Denpasar yang mendatangkan tenaga kerja baru 25 orang. Penegasan itu disampaikan Kabid Mobilisasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Nyoman Artayasa, di sela-sela sidak dan pendataan penduduk pendatang di Terminal Ubung, Selasa (13/8) kemarin. Sidak yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut melibatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar, Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI dan unsur kecamatan. Dalam sidak kemarin, dari 17 bus yang masuk Terminal Ubung terdapat 160 penduduk pendatang yang didata dan akan tinggal di Kota Denpasar. Sebanyak 60 persen dari 160 pendatang merupakan penduduk pendatang baru. Sedangkan sisanya sudah pernah tinggal di Kota Denpasar. “Tingginya penduduk pendatang baru menuju Kota
Denpasar menjadi perhatian serius, terutama dalam pendataan jumlah penduduk,” kata Artayasa. Selain melakukan pendataan duktang di Terminal Ubung dan Pelabuhan Benoa, lanjut Artayasa, pihaknya juga melakukan sidak langsung ke banjar-banjar dengan melibatkan pecalang, hansip, kaling/kadus, babinsa, babinkamtibmas, aparat desa/kelurahan serta kecamatan. Apalagi sidak hari kedua arus mudik lebaran ada peningkatan penduduk yang datang menuju Kota Denpasar. Tingginya penduduk pendatang baru menyerbu Denpasar tidak terlepas dari banyaknya dibutuhkan tenaga kerja informal. “Ini perlu mendapat perhatian semua pihak, sehingga dapat menekan jumlah penduduk pendatang baru dari luar menyerbu Kota Denpasar,” sebut Artayasa. Menurut Artayasa, Pemerintah Kota Denpasar, tidak pernah melarang penduduk pendatang mencari nafkah maupun bekerja selama memenuhi aturan administrasi kependudukan yang berlaku. Di samping itu, memili skill kerja sehingga tidak menjadi pengangguran yang pada gilirannya menjadi beban Pemerintah Kota Denpasar. Salah seorang pendatang baru, Jarot Hardianto, asal Trenggalek, Jawa Timur, mengaku, baru pertama datang ke
dian ke masyarakat di Kabupaten Badung selama sebulan. Pengabdian sosial kepada masyarakat ini dinilai sangat penting bagi kemajuan m a sya ra ka t d i p e d e s a a n , sekaligus mahasiswa secara tidak langsung telah mend u ku n g Pe m e r i n t a h K a b . Badung khususnya Perbekel d a l a m m e n g ga l i p o te n s i potensi desa sehingga roda perekonomian masyarakat
dapat bergerak dan tumbuh dengan baik. “Dari laporan, dari KKN ini telah terjadi interaksi sosial yang sangat intens antara mahasiswa dengan masyarakat. Untuk itu kehadiran Undiksha kami terus dorong kami ajak bersinergi guna membangun, menggali sumber daya maupun potensi desa demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Seraya
FB/CARMYAKA
Denpasar Diserbu Duktang Baru
Hari kedua sidak kependudukan yang digelar Disdukcapil Kota Denpasar di Terminal Ubung, Selasa (13/8) mencatat puluhan penduduk pendatang (duktang) baru Kota Denpasar. Kedatangannya untuk bekerja di salah satu usaha (rumah makan) bakso yang ada di Kota Denpasar. “Saya diajak teman bekerja di salah satu usaha bakso yang ada di Kota Denpasar,” kata Jarot. Terkait dengan adanya pemeriksaan identitas, Jarot mengaku, terkejut atas pemeriksaan identitas kependudukan yang cukup ketat dilakukan aparat. Namun ia merasa senang karena merasa aman dengan adanya pemeriksaan identitas tersebut. Sementara penduduk pendatang berumur 16 tahun yang terjaring, Senin (12/8)
dibawa langsung Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar untuk diperiksa kelengkapan identitasnya, kemudian langsung dipulangkan ke pihak keluarganya. Kepala Sat Pol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, penduduk pendatang yang terjaring beberapa waktu lalu telah dipulangkan ke pihak keluarga. “Duktang usia di bawah 17 tahun sudah dipulangkan pihak keluargnya agar tidak menjadi masalah di Kota Denpasar,” ujar Alit Wiradana sembari menambahkan, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tentang hal tersebut. R-004
menambahkan pelaksanaan KKN mahasiswa Undiksha ini dapat berlanjut ditahuntahun mendatang. Sementara Rektor Undiksha yang diwakili LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) Undiksha Prof. Dr. I Ketut Suma,MS mengatakan, pengabdian masyarakat melalui KKN merupakan salah satu penjabaran dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami kehidupan masyarakat, ikut memecahkan suatu masalah di masyarakat serta mampu menggali potensi desa. Lebih lanjut dikatakan, KKN tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan Undiksha di kabupaten Badung. Kali ini KKN melibatkan sebanyak 680 mahasiswa menyebar di 34 desa/kelurahan dari tiga kecamatan di Badung yakni Kecamatan Mengwi, Abiansemal dan Petang. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Badung, terutamanya masyarakat desa yang dijadikan lokasi KKN telah menerima dengan baik. W-014*
3 Bangkitkan Rasa Nasionalisme Peringati Hari Kemerdekaan RI Ke-68
Sekda Serukan Pasang Bendera Merah Putih MANGUPURA – Fajar Bali Menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-68 dan membangkitkan rasa asionalisme masyarakat di Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung pun menyerukan ke masyarakat agar memasang bendera merah putih mulai dari tanggal 12 hingga tanggal 18 Agustus 2013. Hal ini ditegaskan Sekda Badung, Kompyang R. Swandika didampingi Kabag Humas Setkab Badung, AA FB/DOK Raka Yuda di Puspem BaKompyang R. Swandika dung, Selasa (13/8) kemarin. Kompyang Swandika mengatakan, dari instruksi Bapak Bupati Badung, pihaknya telah menyerukan agar agar memasang bendera merah putih disetiap rumah warga. “ Kita telah bersurat dari tingkat desa, kecamatan hingga kantor SKPD yang ada di Puspem Badung . Dalam semarak merah putih ini kita juga mengimbau kepada kecamatan yang ada di Kabupaten Badung untuk membuat kegiatan yang membangkitkan rasa nasinalisme. Ya paling tidak wajib melakukan upacara bendera di setiap kantor,”terangnya. Selain itu, ia juga mengimbau dalam rangka semarak merah putih ini juga kantor-kantor di Puspem Badung sudah di hias dengan ornamen yang bernuansa bendera san umbul-umbul merah putih. “ Dalam upacara 17 Agustus nanti para paskibraka yang akan mengibarkan dan menurunkan bendera saat upacara telah dilatuh selama sebulan ini, apalagi besok (hari ini- red) juga serangkaian peringatan hari jadi Propinsi Bali, para pegawai pun akan melakukan melakukan Apel bersama , ”ungkapnya. Pantauan di Puspem Badung hingga Selasa kemarin, ratusan bendera merah putih telah terpasang rapi. Bahkan disudut kawasan strategis ada beberapa penjor dan umbul –umbul yang terpampang. Dimasing-masing kantor dinas di Puspem Badung juga terlihat beberapa sudah dihias dan dipasang beberapa sepanduk peringatan HUT Propinsi Bali dan HUT RI yang Ke 68. W-014
H+3 Arus Balik, 1.102 Penumpang Turun di Denpasar DENPASAR–Fajar Bali Suasana arus balik yang telah memasuki H+3 pasca Lebaran di Terminal Ubung, Denpasar, Selasa (13/8) masih menunjukkan tanda-tanda terjadinya peningkatan penduduk pendatang baru. Terlebih Selasa kemarin, diperkirakan merupakan pucak arus balik yang mudik menjelang Lebaran. Kepala UPT Terminal Ubung Denpasar, AA Eka Putra, yang dikonfirmasi, Selasa (13/8) kemarin, mengugkapkan, penumpang yang turun di Denpasar mencapai 2.133 orang. Secara umum baik jumlah pemudik yang datang kembali maupun penduduk pendatang baru lebih sedikit dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Hanya saja pihaknya tidak bisa memberikan rincian data perbandingan tersebut. “Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, sekarang penumpangnya baik yang berangkat maupun tiba jauh lebih berkurang. Kebanyakan lebih menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap Eka Putra, didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Opersional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, Ketut Sriawan. Menurut Eka Putra, arus balik turunnya penumpang di Terminal Ubung sudah nampak pada H+1 Minggu (11/8) dengan jumlah 111 penumpang dari 23 armada bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Selanjutnya H+2 Senin (12/8) ada 83 bus yang menurunkan 920 penumpang. Kemudian pada H+3 Selasa kemarin, 52 bus dengan menurunkan 1.102 penumpang. “Yang datang atau turun di Terminal Ubung jelas berkurang. Karena sebagian sudah ada turun di Mengwi,” imbuhnya. R-004
TIM SELEK KSICALON N ANGGOT TA KPU K KOTA DEN NPASAR JJalan Raya a PuputanR Renon– DenpasarTelp p. 0361-22 26 573 Fax. 0361 – 264 991 P PENGUMU UMAN PEN NDAFTARA ANCALON N ANGGOT TA KPU KOTA K DENPASAR Nom mor : 03/T Tim-Sel/K Kpu-Dps/V VIII/2013 3
Dalam m rangka m melaksanak kan ketenttuan Pasal 22 ayat (3) ( huruf e Undang-Undang Nomor 15 Tahun T 201 11 tentang Peny yelenggara a Pemilu, Tim Selek ksi Calon A K Kota Denpasar membuka a pendaftaran Calon Anggota KPU Kota Anggota KPU Den npasar. Persya aratan Callon Anggo ota KPU Ko ota Denpa asar adalah h sesuai P Pasal 11 Undang-Un U ndang Nom mor 15 Ta ahun 2011 elenggara Pemilihan Umum, de engan men nyampaikan dokumen n rangkap 6 (enam) terdiri darri 1 (satu) asli dan 5 tenttang Penye py sebagai berikut: (lima) fotocop ang ditunjukkan den egara Indo onesia dan n berdomissili di wilay yah Kota Denpasar D ya ngan fotoco opy KTP ya ang masih 1. Warga Ne berlaku; a sekurang g-kurangny ya 30 Tahu un; 2. Pada saatt pendaftaran berusia o berwarna a terbaru 6 (enam) b bulan terak khir ukuran n 4 x 6 sebanyak 6 (e enam) lemb bar; 3. Pas Photo ndaftaran d ditandatangani di ata as materai Rp. 6000,-4. Surat pen wayat hidup 5. Daftar riw s jasm mani dan ro ohani (caccat tubuh, tidak t termasuk kateg gori gangg guan keseh hatan) yang g dibuktika an dengan 6. Mampu secara surat kesehatan dari Rumah Sakit S Peme erintah atau Puskesm mas, dan disertai deng gan Surat Keterangan Bebas Narkoba; Setia kepa ada Pancassila sebaga ai Dasar Negara, N Un ndang-Und dang Nega ara Republik Indonesia Tahun 7. Surat Perrnyataan S 1945 dan n Cita-cita P Proklamasii 17 Agustu us 1945, ya ang dibuatt dan ditan ndatangani di atas ke ertas berma aterai Rp. 6000,py ijazah pendidikan n terakhir sekurang-kurangnya SMA ya ang disahk kan atau dilegalisir oleh peja abat yang 8. Foto cop berwenan ng; ur yang menguraika m an pengetahuan dan/atau ke eahlian berkaitan de engan pen nyelenggarra pemilu, 9. Makalah terstruktu nsi dan inte egritas (3-5 halaman n; 1,5 spasi, font 12 Times T New w Roman); kompeten h menjadi anggota Partai P Politik; 10. Surat perrnyataan tidak pernah dari Pengurrus Partai Politik bah hwa yang bersangkut b tan tidak la agi menjad di Anggota a Partai Politik dalam 11. Surat Ketterangan d jangka waktu 5 (lim ma) tahun terakhir, t da alam hal ca alon anggo ota KPU Ka ab/Kota pe ernah menjjadi anggotta Partai Politik; P nah dipidan na penjara a berdasarrkan putussan pengadilan yang g telah me emperoleh kekuatan 12. Surat Ketterangan ttidak pern hukum te etap karen na melakuk kan tindaka an pidana yang dian ncam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih yang l dikeluarka an oleh Pe engadilan Negeri; N putusan p pemberhentian dari pejabat ya ang berwe enang bag gi calon ya ang sedan ng mendud duki jabata an politik, 13. Surat kep jabatan di d pemerinttahan dan BUMN/BUM MD; bersedia be ekerja sep penuh wak ktu dan tid dak bekerja a pada pro ofesi lainnya selama a masa kea anggotaan 14. Surat perrnyataan b yang dita andatangan ni di atas materai m Rp.. 6000; bersedia tidak mend duduki jaba atan politikk, jabatan di pemerintahan da an BUMN/BUMD sela ama masa 15. Surat perrnyataan b keanggottaan yang d ditandatan ngani di ata as materai Rp. 6000;; da 1 (satu) ikatan perkawinan dengan ssesama penyelenggara pemilu jika dilang ggar salah 16. Surat perrnyataan ttidak berad satu angg gota haruss mengundurkan diri; ulir kelengkkapan adm ministrasi persyaratan n Calon Anggota KPU U Kota Den npasar dan n keteranga an lebih lanjut dapatt Formu eroleh di Sekretariat S Tim Selek ksi Calon A Anggota KPU K Kota Denpasar D Jalan Raya a Puputan n Renon– Denpasar. D Dokumen dipe pendaftaran dapat d dianttar langsun ng atau dikkirim melalu jasa pen ngiriman kke Sekretarriat Tim Se eleksi Calon n Anggota KPU Kota npasar di Kantor K KPU Kota Denp pasar Jl. R Raya Puputa an Renon Denpasar. Den u penerima aan dokum men pendafftaran mula ai tanggal 18 Agustu us 2013 dan ditutup p pada 22 Ag gustus 201 13. Seleksi Waktu dilak ksanakan dalam d 5 (lima) tahap p dengan sistem gugu ur dan jadw wal sebaga ai berikut : 1)) Seleksi A Administra asi direncan nakan pada a tanggal 23-24 2 Agusstus 2013 2)) Seleksi T Tertulis dirrencanakan n pada tan nggal 28 Ag gustus 201 13 3)) Tes Kesehatan direncanakan n pada tang ggal 29 Ag gustus - 2 S Septemberr 2013 4)) Tes Psikkologi diren ncanakan p pada tangg gal 3 – 10 Septemberr 2013 013 5)) Seleksi W Wawancarra direncan nakan pada a tanggal 16 1 – 18 Sep ptember 20 Kepasstian waktu u dan tempat pelakssanaan sele eksi terseb but diatas, akan dibe eritahukan lebih lanjut, pendafftaran dan eksi tidak dipungut d biaya. sele
251/VIII/CAR
DAERAH
4 Pemkab Klungkung Terima Hibah BPD Bali
FAJA R BALI Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
Dugaan Korupsi SMA N 1 Semarapura ‘Tampar’ Dunia Pendidikan Mencuatnya kasus dugaan korupsi di SMA N 1 Semarapura, dinilai telah menampar dunia pendidikan di Kabupaten Klungkung. Hal ini mencuat dalam acara diskusi pasca penetapan Kepala SMA N 1 Semarapura sebagai tersangka.
FB/DIAH
Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung Mencoba Motor Bak Sampah
SEMARAPURA-Fajar Bali Sebagai wujud kepedulian dan tanggang jawab Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terhadap kebersihan lingkungan Kabupaten Klungkung, Selasa (13/8) kemarin, Pemkab Klungkung melalui Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung Tjok. Gede Agung menerima hibah satu unit sepeda motor gerobak senilai Rp 19.100.000. Selain itu, turut diserahkan pula lima unit gerobak sampah beroda dengan nilai masing-masing gerobak seharga Rp 2.600.000. Didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Perkebunan, Nyoman Rahayu dan Kabag Humas dan Protokoler, Wayan Parna, hibah diterima Tjok Agung di halaman depan kantor Bupati Klungkung. Hibah diserahkan secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan, Made Gde Sudharma Santosa dan didampingi Kepala BPD Bali Cabang Klungkung, Wayan Sugiarta serta Kabag CSR, I Nyoman Arnawa. Acara penyerahan hibah diawali dengan penandatangan berita acara oleh Tjok Agung selaku pihak Pemkab Klungkung dan Made Gde Sudharma Santosa selaku pihak BPD Bali. Dalam kesempatan tersebut, Tjokorda Agung menyempatkan menjajal motor bergerobak merk Viar tersebut. Tjok Agung berharap dengan hibah ini akan lebih memudahkan armadanya dalam bekerja menjaga kebersihan sehingga nantinya kebersihan lingkungan akan semakin terjaga. Kepada pihak BPD Bali Tjok Agung menyampaikan rasa teimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPD Bali serta berharap supaya hibah seperti ini kedepannya agar makin ditingkatkan lagi. “Saya harap selanjutnya jumlah unit sepeda motor seperti ini agar ditingkatkan lagi guna mendukung program Clean and Green yang telah dicanangkan pemerintah Provinsi , mengingat sepeda motor ini akan sangat berguna untuk mengakses lokasi lokasi yang tidak terjangkau oleh truk-truk pengangkut sampah.” Ujar Tjok Agung. Direktur Kepatuhan BPD, Made Gde Sudharma Santosa menyampaikan program ini merupakan wujud kepedulian BPD Bali dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Terutama kebersihan di pelosok-pelosok desa di Klungkung pada khususnya, dan Bali pada umumnya. W-019*
SEMARAPURA-Fajar Bali Acara yang menghadirkan kepala sekolah se-Kabupaten Klungkung, dewan guru, DPRD Klungkung, PGRI Klungkung dan Bali, Kadisdikpora Klungkung, Ni Wayan Ringin, serta Bawasda tersebut digelar di aula SMA N 1 Semarapura, Selasa (13/8) kemarin. Tak hanya itu, pihak Ambudsman Provinsi Bali juga turut memantau jalanya diskusi alot tersebut. Dalam gelar pendapat, Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan, IB Gede Parwita mengungapkan, munculnya dugaan kasus korupsi di SMA N 1 Semarapura adalah tamparan bagi dunia pendidikan. Tak hanya pendidikan di Kabupaten Klunkung, tetapi juga di seluruh Bali. Meskipun pengelolaan uang komite di sekolah swasta dan negeri berbeda, namun IB Parwita berharap masalah ini segera diselesaikan. Selain, memunculkan citra buruk di masyarakat, masalah ini juga dianggap dapat membunuh dunia pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar segera dicarikan jalan keluar, dan pihak SMA N 1 Semarapura segera melakukan konsultasi dengan praktisi hukum, atapun bahkan segera melakukan klarifikasi. Menurut IB Parwita, untuk mencari jalan keluar atas masalah ini, pihak PGRI Klungkung dan PGRI Provinsi harus melakukan koordinasi. “PGRI Klungkung dan Provinsi harus berpikir, ini masalah serius. Bisa hancurkan dunia pendidikan, bukan hanya di Klunkung tapi juga seluruh Bali. Kalau dibiarkan berlarut-larut akan menjadi besar,” papar IB Parwita. Di samping itu, apabila jalan keluar telah ditemukan, dan ternyata Kepala SMA N 1 Semarapura tidak bersalah, maka ia menyarankan pihak SMA N 1 Semarapura segera melakukan pelaporan balik.
FB/DIAH
Acara Diskusi di Aula SMA N 1 Semarapura
Masih dalam acara yang sama, perwakilan Bawasda Klungkung, Nengah Yuliarta juga angkat bicara. Menurutnya, mukadimah AD/ART komite SMA N 1 Semarapura sudah kadaluwarsa. Sebab, AD/ART tersebut dibuat pada tahun 2002, sedangkan sekarang sudah tahun 2013. Sehingga, menurut Yuliarta AD/ART tersebut sudah tidak memiliki kekuatan hukum. Sehingga, tidak dapat digunakan untuk melakukan pembelaan dalam proses hukum yang sudah berlangsung. Parahnya, AD/ART yang dimunculkan dalam acara diskusi itu juga belum ditandatangai oleh pihak-pihak terkait. Seperti ketua komite, serta pengurus komite, serta tokoh-tokoh. Sementara, menghadapi masalah
yang terjadi di SMA N 1 Semarapura, perwakilan Ambudsman Bali, Dhuna Et Mubarok menyatakan akan segera melakukan kajian. Apakah, ada kesalahan administrasi atau tidak. Selanjutnya, rekan setimnya, Umar Ibnu Alkatab juga menyampaikan hal yang senada. Ia menegaskan pihaknya sudah membentuk tim terkait masalah di SMA N 1 Semarapura ini. “Kami sudah bentuk tim, untuk melakukan kajian apakah ada ditemukan kesalahan atau tidak. Tapi sekarang hasil kajianya belum keluar,” jelas Alkatab. Diberitakan sebelumnya, dugaan kasus korupsi dana komite di SMA N 1 Semarapura mencuat pada awal tahun
2012. Ketika itu, ada orang tua siswa yang menyampaikan keluhan ke pihak Kejari Klungkung atas pengutan uang komite di SMA N 1 Semarapura. Nah, dalam masa penyelidikan Kejari, ditemukan bahwa ada indikasi penyelewengan dana komite sebesar Rp 1,8 miliyar sejak tahun 2010 hingga 2012. Kejari menemukan keganjilan, yakni sejak tahun 2010, pikak SMA N 1 Semarapura sudah melakukan bagi-bagi uang komite dalam bentuk uang transport. Parahnya, uang transport setiap bulan dibagikan kepada Kepala Sekolah, guru, TU, guru honorer, tukang sapu, hingga satpam. Bahkan, di hari libur pun, mereka tetap mendapatkan uang transport, padahal tidak ada aktivitas sekolah. W-019
GIANYAR- Fajar Bali Sebanyak 2.387 Warga Kabupaten Gianyar telah memperoleh pelayanan kesehatan mata gratis yang di gelar Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Yayasan John Fawcett Indonesia dan Karang Taruna Kabupaten Gianyar. Hal tersebut terungkap pada Kegiatan Pelayanan Pemeriksaan Mata, Operasi Katarak dan Pemberian Kacamata Gratis di Desa Pupuan Tegallalang, Selasa (13/8). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana menjelaskan sampai sekarang sebanyak 2.387 warga Kabupaten Gianyar telah memperoleh pelayanan kesehatan mata gratis berupa, pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan obat tetes serta operasi katarak. Jumlah tersebut dengan rincian warga yang operasi katarak 65 orang, memperoleh kaca mata 1.525 orang serta memperoleh obat tetes mata 797 orangPelaksanaan kegiatan dilakukan di enam lokasi diantaranya, Desa Puhu (30/4), Desa kerta (2-6/5) Kecamatan Payangan,
FB/Artayasa
2.387 Warga Gianyar Peroleh Gerak Jalan Undang Gelak Tawa Penonton Pengobatan Mata Gratis
Wa r g a G i a n y a r p e r o l e h pengobatan mata gratis Desa Sebatu (13/6), Desa Manukaya (16/7) Kecamatan Tampaksiring, Desa Kenderan (12/8) dan kemarin di Desa pupuan (13/8) Kecamatan Tegallalang. Untuk pelaksanaan di Desa Pupuan sebanyak 327 kasus dengan rincian operasi katarak 5 orang, pemberian kacamata 220 orang dan 102 yang memperoleh obat tetes mata. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kesehatan mata guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama bagi masyarakat kurang mampu. “Karena keterbatasan ekonomi, masyarakat terkadang mengabaikan kesehatan mata, padahal kesehatan mata sangat penting,” ucap Wayan Suardana.
Rencana kedepan Dinas Sosial akan terus bekerjasama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk terus meningkatkan pelayanan terutama kesehatan. Salah satu warga Desa Pupuan, I Wayan Arus (40) terbantu dengan pengobatan mata gratis yang di gelar di desanya. Dirinya sudah sejak lama mengalami gangguan mata, sulit melihat jarak jauh, akhirnya dengan bantuan kacamata yang diberikan panitia, gangguan itu sudah tertangulangi. “Senang sekali sekarang dengan bantuan kacamata saya dapat melihat dengan baik, gak burem lagi,” ungkap Wayan Arus. Manager Yayasan Jhon Fawcett Indonesia Wayan Sukajaya menjeslakan pihaknya memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan mata dengan mengerahkan 20 tenaga medis terampil terdiri dari perawat, dokter mata dan ahli kacamata serta beberapa sarana seperti kacamata dan obat-obatan. Operasi Katarak dilakukan di mobile clinic (klinik mobil keliling) yang memiliki fasilitas lengkap untuk perlaksanaan operasi. W-005
Bupati Geredeg Brifing Paskibraka
Tak Ingin Terjadi Human Eror Dalam Apel Detik-Detik Proklamasi bendera ditunjuk Mea, Teguh dan Widnyana, untuk penurunan bendera Reni, Teguh dan Widyana dengan Komandan Kompi Adi. Bupati Geredeg berpesan agar seluruh anggota Paskibra menjaga citra sebagai pasukan terpilih mengibarkan bendera merah putih saat peringatan detik-detik Proklamasi RI ke 68. Dengan pengalaman sebagai Paskibra merupakan saat yang membanggakan bagi siapapun karena akan menjadi pusat perhatian seluruh pasang mata dalam peringatan Hut Proklamasi 17Agustus2011 di Lapangan Umum TanahAron. Selain itu pengetahuan wawasan kebangsaan menjadi dasar kuat menempa disiplin dan dedikasi yang berdampak positif terhadap perkembangan jiwa dan raga generasi muda. hm*
FB/IST
AMLAPURA-Fajar Bali Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, SH, M.AP memanggil seluruh Paskibraka Karangasem yang berjumlah 76 orang untuk dibrifing di Aula Wantilan setempat, Selasa (13/8). Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan yang tidak perlu akibat human eror dalam pelaksanaan apel sakral mengenang detik-detik proklamasi 17 Agsustus 2013 nanti. Pelatih Pelda I Wayan Tegeh melaporkan, seluruh anggota Paskibra tahun ini berjumlah 76 orang terdiri dari siswa-siswi SMA pilihan se Kabupaten Karangasem terdiri dari laki-laki 39 orang dan 37 orang wanita. Paskibra dilatih dari tanggal 7 Juli 2013 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2013 dengan materi latihan meliputi PBB, Disiplin, Makna Bendera, Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Pisik. Sejauh ini tidak ada siswa-siswi yang bermasalah dam sudah siap mengikuti prosesi hidmat penaikan bendera merah putih pada peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2013. Tim pelatih yang menggembleng tim Paskibra antara lain Koordinator Lapangan Peltu I Wayan Tunas, Pelda I Wayan Tegeh, Serma I Made Tika, Sertu I Dewa Ketut Satria dan Serda I Komang Berata dibawah pengarah Pasi Ops Bambang Subagya dibawah pimpinan Dandim Letkol Arm. Erdy Eka wijayanto. Sedangkan untuk tim pengibaran
GIANYAR- Fajar Bali Kepolosan Peserta Gerak Jalan Indah Putra, mengundang gelak tawa penonton. Make up mencolok, seragam berwarna cerah dengan motif, model dan aksesoris beragam menjadi ciri penampilan peserta Gerak Jalan Indah Tingkat SD Kabupaten Gianyar. Gerak yang unik dan lucu dengan diselipkan beberapa nyanyian yang diganti liriknya gubahan dari lagu-lagu yang sempat popular saat ini menjadi acara yang sangat ditunggu warga Gianyar pada perayaan Hari kemerdekaan RI tiap tahunnya. Kepolosan dan reaksi peserta karena grogi, terlalu semangat dan salah gerak selalu menjadi tontonan menarik dan tak pelak mengundang gelak tawa para penonton. Penonton yang terdiri dari warga dan pendukung peserta juga tidak kalah heboh, kerap kali mereka berteriak memberikan dukungan untuk peserta favoritnya. Fenomena tersebut seperti yang terjadi pada pelaksanaan Gerak Jalan Indah Putra Tingkat SD dan Dharma Wanita Kabupaten Gianyar dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke-68 di depan Open Stage Balai Budaya Gianyar (13/8). Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabu-
256/VIII/KTR
paten Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta menjelaskan sebanyak 43 sekolah dan 4 Dharma Wanita mengirimkan perwakilannya. Jarak tempuh tidak sejauh lomba gerak jalan SMA/SMP hanya 4 km, start di depan Open Stage Balai Budaya menuju Abianbase, Astina Selatan, Kebo Iwa, RSUD Sanjiwani, Kantor Bupati dan finish di Selatan Puri Gianyar. Setiap peserta wajib mendemonstrasikan penampilan berupa nyanyian, tari, pbb (peraturan baris-berbaris) dan yellyell di tujuh titik yang telah ditentukan, antara lain; Depan Open Stage Balai Budaya, Balai Banjar Sangging, Kantor Camat Gianyar, Kantor LP2B, Kantor Kejaksaan, Kantor Bupati dan Balai Banjar Teges. Peserta terbaik dinilai dari keserasian, ketertiban, semangat dan kerapian. Maksimal waktu yang ditentukan yakni 100 menit. Lebih lanjut Dewa Alit Murdiana menjelaskan Lomba kali ini yang sedikit berbeda ikut sertanya Dharma Wanita pada Lomba Gerak Jalan Indah. Meskipun hanya 4 peserta namun sebagai permulaan sudah lumayan. Diharapkan kedepan lebih banyak peserta yang ikut ambil bagian. Made Paramartha Vikrama, peserta dari SDN 1 Gianyar
FB/Artayasa
Gerak Jalan Indah Putra Tingkat SD dan Dharma Wanita Kabupaten Gianyar dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke-68 di depan Open Stage Balai Budaya Gianyar
merasa senang, grogi dan bersemangat. Mengikuti Lomba ini merupakan pengalaman baru baginya. Meskipun kerap kali menjadi tertawaan penonton, namun karena tampil bersama teman-teman hal tersebut tidak membuatnya malu dan tetap semangat, para supporter yang merupakan keluarga dan teman-teman menjadi tambahan semangat, dukungan dan energy untuknya dan teman-teman sesama peserta. “meski di tertawakan tapi gak malu dan tetap semangat, soalnya banyak dukungan dari
keluarga dan teman-teman sekolah.” Ungkap Made Vikrama. Bupati Gianyar, Agung Bharata saat melepas peserta mengatakan bahwa dengan melibatkan para siswa sebagai generasi penerus bangsa dalam kegiatan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI sangat positif guna menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan menanamkan nilai-nilai kemerdekaan serta meningkatkan kreatifitas, seni, budaya, kerjasama, kepemimpinan dan cinta tanah air. Selain memberikan pendidikan dan hiburan untuk masyarakat. W-005
DAERAH
FAJA R BALI Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
Dewan Kumpulkan Bendesa dan Perbekel Terkait Human Trafficking
Setelah adanya gerakan generasi muda melakukan aksi demo, di Gedung DPRD Jembrana, menolak human trafficking dan syuting Bali Big Brother, ditindaklanjuti dewan Jembrana dengan mengumpulkan bendesa, perbekel, lurah serta SKPD terkait, Selasa (13/80) kemarin. Dewan pun minta masukan dan solusi terkait dengan human trafficking khususnya penjualan atau perdagangan anak di bawah umur. NEGARA- Fajar Bali Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa yang memimpin pertemuan kemarin mengatakan berkaitan dengan adanya indikasi human trafficking dan juga menindak lanjuti adanya aksi demo oleh ribuan pemuda pemudi Jembrana, maka dipandang perlu untuk mengumpulkan para bendesa dan aparat
di desa lainnya. Karena berkait masalah ini, pihaknya tidak mungkin bisa sendiri untuk menyelesaikan tanpa peran serta kerjasama dengan bendesa dan perbekel atau aparat di desa lainnya. Pihaknya menyadari kalau di Jembrana memang diperlukan investor, namun harus juga menghargai dan mengikuti aturan yang berlaku. Pihaknya
juga sudah melakukan sidak ke sejumlah vila di Desa Perancak, dan diketahui ada 3 vila yang belum mengantongi ijin. Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan tindakan. “Sekarang ini, setiap bendesa dan perbekel untuk memonitor, berapa vila, hotel atau tempat kos yang ada di daerahnya,” pinta Sugiasa. Sebelum sejumlah bendesa angkat bicara, Kadis Dikporaparbud Jembrana, Nengah Alit menyadari pihaknya tak bisa menyelesaikan sendiri terkait adanya indikasi perdagangan anak di bawah umur. Pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk terjun memberikan pengarahan ke sejumlah sekolah, terutama terkait human trafficking dan narkoba.
Kapolsek Negara, Kompol IB Nyoman Budiasa mengatakan pihaknya setuju adanya perda tersebut, untuk menangani masalah perdagangan anak dibawah umur. Pihaknya sudah melakukan pembinaan di sejumlah sekolah dan telah bekerjasama dengan beberapa bendesa, seperti Lelateng, Banjar Tengah dan Baler Baler Agung. Beberapa titik kerawanan, untuk transaksi, sudah terpetakan. Selanjutnya beberapa bendesa yang memiliki wilayah potensi pariwisata di Jembrana diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya. Bendesa Perancak, Nengah Parna mengaku sudah berupaya, agar setiap vila yang dibangun harus melalui prosedur. Pihaknya juga sudah meminta
dan berkoordinasi dengan pihak vila, agar tidak menerima anak dibawah umur yang masih sekolah bekerja di vila. Penegasan yang sama juga disampaikan Bendesa Baler Bale Agung, Nengah Subagia. Pihaknya sudah melakukan penertiban kependudukan dan sejumlah penginapan atau hotel diwilayahnya. Dia mengakui ada hotel yang tidak boleh menginap lebih dari dua jam. Pihaknya meminta supaya hotel tersebut dapat ditertibkan. Terkait dengan hotel tersebut, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa meminta kepada eksekutif untuk mengecek keberadaan hotel tersebut. Bila memang benar seperti itu, maka ijin hotel tersebut dapat dicabut. W-003
5 Antre Bayar Pajak, WP Minta PBB Bayar di Desa TABANAN-Fajar Bali Antrean panjang para Wajib Pajak (WP) di kantor BPD cabang Tabanan dikeluhi oleh para petani. Selain membutuhkan waktu yang lama, para WP kecewa karena lambanya pelayanan yang diberikan pegawai pajak yang bertugas di Bank BPD. Seperti yang terjadi, Selasa (13/8) kemarin. Para WP yang kebanyakan petani tampak mengantre untuk mendapatkan giliran membyar pajak. WP pun meminta pembayaran PBB dikembalikan kembali ke Desa kemudian diturunkan ke masing banjar-banjar. Seperti yang pernah dilakukan Disependa Tabanan. Dengan pembayaran di banjar para WP tidak harus ke kantor BPD maupun ke kantor Dinas Penadapatan dan Pasedahan Agung (Dispenda). "Kami ini sadar pajak. Sudah dua kali saya ke sini (BPD, red) namun antreannya sangat panjang. Pelayanannya sangat lambat," protes WP. Saking banyaknya protes, pihak bank baru mengeluarkan nomor antrean. Dikatakannya, kesadaran masyarakat bayar PBB sangat tinggi, namun pelayanan dari Pemkab Tabanan dituding terlambat. Parahnya, sejumlah WP mengaku kesal karena dipingpong petugas. Setiba di BPD dibilang pembayaran PBB di Dispenda Tabanan. Saat datang di Dispenda Tabanan ditunjuk ke BPD Tabanan. Masyarakat tani lainnya menyarankan agar pembayaran PBB dikembalikan ke desa. "Dulu PBB diurus Pasedahan Agung sangat lancar. Kami hanya datang ke balai banjar dan bayar pajak. Kami sadar bayar pajak, kenapa kami tak dimudahkan dalam pembayaran. Justru antre berjam-jam. Sebaiknya dikembalikan lagi ke desa lalu diteruskan ke masingmasing banjar," usulnya. W-004
Arus Balik Masih Mengalir
FB/MAHARJANA
Badan Anggaran DPRD Karangasem memutuskan untuk menunda pembahasan penyertaan modal ke Bank BPD Bali
AMLAPURA-Fajar Bali Rencana penyertaan modal tambahan ke Bank BPD Bali menjadi bahan pembahasan Rapat Badan Anggaran DPRD Karangasem dengan tim SKPD Pemkab Karangasem saat membahas KUA/PPAS 2014, Selasa (13/8) kemarin. Ketua DPRD Karangasem, Gede Dana yang memimpin rapat minta agar pihak Bank BPD Bali menjelaskan besaran dana pinjaman yang dialo-
kasikan untuk sektor riil di Karangasem terlebih dahulu.”Besaran anggaran yang diserap sektor riil harus jelas,” ujarnya. Setiap tahun Pemkab Karangasem selalu menambah modal sahamnya di Bank BPD Bali. Tahun 2014 program tersebut akan dilanjutkan dengan rencana penambahan berkisar Rp 2 milyar. Masalah lain yang juga menjadi sorotan kecilnya alokasi anggaran untuk Dinas Koperasi dan UKMK. “Koperasi-koperasi yang ada di Karangasem saat ini membutuhkan pembinaan untuk meningkatkan kualitas SDM sesuai tuntutan persaingan dunia usaha,”ungkap anggota banggar Nengah Suardana. Pihaknya mengusulkan program-program yang terasionalisasi nantinya bisa diarahkan untuk memajukan sektor perkoperasian dan membantu permodalan UMKM. Anggota Banggar Wayan Sumatra menyoroti ketimpangan antara belanja langsung dangan belanja pegawai. Rancangan belanja pegawai yang diproyeksikan naik Rp 16 milyar diharapkan dikoreksi karena tahun lalu ada sekitar enam persen anggaran yang tidak mampu diserap. Sekkab Gede Adnya Mulyadi sebagai Ketua Tim Penyusun Anggaran Pemkab Karangasem mengatakan enam persen dana yang tidak terserap karena adany kendala teknis yakni karena pembayaran triwulan keempat baru dilakukan pada triwulan berikutnya. M-002
Pejabat dan Dewan Gerak Jalan
FB/PRAMONO
Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan serta sejumlah pejabat Pemkab Jembrana mengikuti gerakan jalan
NEGARA- Fajar Bali Untuk memeriahkan Hut Kota Negara ke 118 dan HUT RI ke 68, “pasukan” para pejabat termasuk Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana ikut dalam gerak jalan, Selasa (13/8) kemarin. Tak hanya sejumlah pejabat Pemkab Jembrana, lomba gerak jalan tingkat SMA/SMK dan antar pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana tersebut, juga dimeriahkan dengan partisipasi dari sejumlah anggota DPRD Jembrana. “Pasukan” dewan yang juga diikuti Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, tersebut berolahraga menyusuri kota Negara. Kendati sudah tidak muda lagi, “pasukan” para pejabat yang dipimpin Kasdim 1617 Jembrana, Mayor Inf IB Swatama dan “pasukan” dewan dikomandani Ketua BK DPRD Jembrana, IB Sudiana menjajal rute gerak jalan hingga sepanjang delapan kilometer, hingga finish di depan Kantor Bupati Jembrana. Masyarakat yang menonton termasuk para PNS di lingkungan Pemkab Jembrana bersorak ketika para pejabat dan anggota dewan ikutdalam lomba gerakan yang dilepas di depan Kantor Bupati Jembrana.
Kedua pasukan kehormatan itu seolah mengingatkan pada peristiwa tahun 2012 lalu yang juga dimeriahkan oleh Pasukan Bupati dan Pasukan DPRD. Bedanya adalah, jika tahun lalu antara Bupati dan Ketua DPRD
254/VIII/CAR
saling melepas di garis start, namun tahun ini Pasukan Bupati justru dilepas oleh istri Bupati Ni Kade Ari Sugianti. Sedangkan pasukan DPRD dilepas oleh istri Wakil Bupati Jembrana Ni Nyoman Ani Setiawarini. W-003
FB/Agus
Pembahasan Penyertaan Modal Tanggulangi Sampah, Bupati Suradnyana Gagas Bentuk Pasukan Quick Respon ke BPD Bali Ditunda
FB/PRAMONO
Pasukan kuning saat bertatap muka dengan Bupati Suradnyana
SINGARAJA – Fajar Bali Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan gagasan untuk membentuk pasukan quik respon, ketika bertatap muka dengan pasukan kebersihan saat memberikan sembako menyambut HUT RI ke-68 dan hari raya Pagerwesi, di Lobi kantor Bupati Buleleng, Selasa (13/8) pagi kemarin. Menurut pandangan orang nomor satu di Buleleng tersebut, sektor kebersihan kota merupakan salah satu prioritas utama yang acapkali didengungkan Pemerintah Daerah dalam 12 program agenda strategis (12 PAS). ”Masalah kebersihan menjadi masalah pelik yang membutuhkan keterlibatan masyarakat, tidak hanya tugas pasukan kebersihan,”ujarnya. Untuk itu pihaknya pun merencanakan membentuk pasukan reaksi cepat (quick respon) yang ditugaskan khusus menangani permasalahan sampah yang sifatnya darurat dan butuh penanganan cepat. ”Jumlahnya sekitar 25 orang, kita akan fasilitasi dengan kendaraan khusus tugasnya pun lebih berat karena harus siap setiap saat,”paparnya. Hal ini sangat beralasan mengingat banyaknya keluhan masalah sampah yang oleh Pemerintah Daerah terutama pasca kegiatan hari raya besar dan pada saat musim hujan. ”Sifatnya tidak situasional pada hari tertentu saja, tapi kita akan buat penanganan berkelanjutan,”ucapnya. Personilnya pun nantinya diambil dari petugas pasukan
kuning yang sudah ada yang kemudian diseleksi kembali berdasarkan kemampuan dan kemauan bekerja full time dalam keadaan darurat. Bupati Agus Suradnyana didampingi Wabup Sutjidra, Sekda Dewa Ketut Puspaka serta Kadis Kebersihan dan Pertamanan I.B. Swarjana juga menyerahkan 440 paket sembako kepada pasukan kuning berupa 10 KG beras, 2 KG gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Kadis Swarjana selepas kegiatan menyatakan peyaluran bantuan sembako merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada kinerja pasukan kuning yang dianggap berjasa menjaga kebersihan kota Singaraja, untuk itu pihaknya berharap dengan adanya bantuan dapat meningkatkan kinerja pasukan kuning untuk dapat lebih semangat dalam bekerja. ”Harapan pasukan kuning dalam peningkatan pendapatan dan perhatian sudah diupayakan Pemkab Buleleng, kita berharap ada timbal balik lewat kinerja yang maksimal,”terangnya. W-008
255/VIII/CAR
Arus balik masih tampak terjadi di Gilimanuk, Selasa kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Arus balik pada H+4, Selasa (13/8) kemarin masih tetap mengalir, namun tidak masih membludak pada hari sebelumnya. Menurut Manajer Usaha ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto, hingga kemarin masih mengalir, tetapi sesuai hasil koordinasi dengan Pelabuhan Ketapang, tidak sampai terjadi antrean hingga keluar pelabuhan. Hal ini dikarenakan arus balik tidak terjadi secara berbarengan, namun perlahan-lahan, apalagi pemudik yang bekerja sebagai wiraswasta. Berdasarkan perbandingan data, jumlah pemudik yang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang sejak H-7 sampai H-1, dengan jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang hingga H+1 hingga H+3, masih terdapat selisih kekurangan yang cukup signifikan. Jika dihitung diperkirakan sampai ratusan ribu penumpang. “Kami mungkin perkirakan, jumlah pemudik yang menyeberangan ke Ketapang, belum semuanya balik ke Bali,” ujarnya. Dari data penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, pada H-7 hingga H-1, jumlah arus mudiknya tahun 2013 tercatat sebanyak 369.223 penumpang, 89.611 kendaraan roda dua, dan 35.914 roda empat. Sedangkan pada H1 dan H2, juga masih terdapat pemudik yang menyeberang ke Ketapang, di antaranya tercatat 53.547 penumpang, 8.033 kendaraan roda dua, dan 6.561 kendaraan roda empat. Kemudian pada H+1 dari pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk tercatat 33.737 penumpang, 4.295 kendaraan roda dua, dan 4.121 kendaraan roda empat. Lalu H+2, tercatat 44.711 penumpang, 7.583 kendaraan roda dua, dan 5.016 kendaraan roda empat. Selanjutnya pada H+3 mulai Senin (12/8) sampai Selasa (13/8) pagi sekitar pukul 09.00 wita, tercatat 42.798 penumpang, roda dua 7.099, dan roda empat 4.861.W-003
PENDIDIKAN Akademi Keuangan dan Perbankan Denpasar Pilihan Tepat ke Depan untuk Berkarir
6
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
IDE MULIA TOKOH PENDIDIKAN NASIONAL Dr., I KETUT PUTRA SUARTHANA, MM.,
Profil Direktur AKABA.
Dr., I Ketut Putra Suarthana, MM., adalah salaah satu tokoh pendidikan nasional di negeri ini. Beliau telah berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai lembaga pendidikan formal dan non formal. Suarthanatelahberjasadalamduniapendidikan, karena telah sukses membangun sekolahdasar,menengahdanperguruantinggi,dan telah menghasilkan manusia-manusia yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kehebatan Suarthana dalam mengelola pendidikan, yakni menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri. Dedikasiyangsangattinggididuniapendidikan, telah membuatnya berhasil memperoleh berbagaipengharagaandibidangpendidikan, baik nasional maupun internasional.
Dr., Ir., I Putu Santika, MM., Direktur AKABA Denpasar, adalah seorang praktisi dan akademisi perbankan yang saat ini aktif mengajar dan mengelola lembaga pendidikan formal. Menyelesaikan Program Doktor Ilmu Ekonomi disalah satu universtas negeri di Indonesia. Di samping telah berpengalaman mengajar diberbagai institusi dan perguran tinggi di Indonesia, juga mempunyai pengalaman kerja disalah satu bank BUMN terbesar di Indonesia salama 22 tahun. Dengan level jabatan terakhir senior manajer dan ditugaskan sebagai salah satu branc manager di Indonesia tepatnya di Jakarta.
FB/DOK
Profil Pembina Yayasan.
MANGUPURA-Fajar Bali Perkembangan dunia perbankan di Indonesia kini tumbuh pesat, sejalan dengan perkembangan perekonomian yang terus meningkat. Perkembangan dunia perbankan yang menggmbirakan ini, tentu membutuhkan tenaga kerja profesional di bidang keuangan dan perbankan. Bertolak dari hal itu, maka Yayasan Bina Kompetensi Nasional Denpasar membuka program perbankan melalui Akademi Keuangan dan Perbankan (AKABA) Denpasar. Ketua Pembina Yayasan Bina Kompetensi Nasional Denpasar, Dr., I Ketut Putra Suarthana, MM., di ruang kerjanya Selasa (13/8) menjelaskan, AKABA dikelola tenaga-tenaga pofesional yang berpengalaman di bidang pendidikan dan praktisi perbankan. Saat ini pendaftaran sudah dibuka, dan bagi peminat yang akan bekerja di dunia perbankan atau perusahaan yang berkaitan dengan keuangan, AKABA merupakan satu-satunya yang dapat membantu melalui teori dan praktik. Menurut Suarthana, tujuan umum AKABA, menghasilkan tenaga profesional di bidang keuangan dan perbankan yang cerdas dan berkarakter, dalam menghadapi persaingan global. Sedangkan tujuan khusus,
I Putu Santika
setelah menyelesaikan pendidikan dan latihan di AKABA Denpasar para lulusan diharapkan dapat menjadi calon tenaga pimpinan menengah (madya) yang cerdas dan berkarakter. Serta menjadi tenaga pimpinan madya di bidang keuangan dan perbankan yang profesional dan kompeten. Selain juga menajdi calon tenaga pimpinan madya yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Kurikulum yang diterpakan di AKABA Denpasar, dirancang sedemikian rupa berdasarkan konsep kurikulum berbasis kompetensi. Artinya mahasiswa selama perkuliahan dibekali dengan ilmu manajemen keuangan dan perbankan, yang dipadukan dengan manajemen kewirausahaan. Agar para lulusan tidak saja bisa bekerja diperusahaan, tetapi juga bisa berwira usaha atau entrepreneurer. Suarthana membenarkan, industri jasa dalam bidang perbankan dan keuangan, saat ini menempati posisi yang sangat strategis di dalam perekonomian di Indonesia. Lembaga keuangan dan perbankan pada saat ini bertumbuh dengan pesatnya sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi
BEM UNR Gelar Lomba Penjor dan Gebogan
berkarir di bidang keuangan dan perbankan silahkan menghubungi lokasi pendaftaran di kampus pusat jalan Raya Puputan No.108. lantai IV Denpasar, telepon, 0361 224963. Peminat juga boleh mendaftarkan diri, di kampus Manajemen Pariwisata Indonesia (Mapindo), jalan Kubu Gunung, Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara, Mangupura, Badung, telepon, 0361 412971. Bagi 10 pendaftar pertama bebas biaya pendaftaran. Institusi ini juga menyediakan fasilitas berupa laboratorium komputer dan laboratorium akutansi, agar mahasiswa dapat melaksanakan praktik di kelas. Sementara dosen pengajar, di samping memiliki kemampuan akademis yang memadai juga praktisi keuangan dan perbankan yang memiliki pengalaman praktis yang komprehensif. Di antaranya, sejumlah pimpinan bank umum, pimnpinan bank BUMN dan pimpinan bank BPR, tutur Suarthana. Suarthana membenarkan, AKABA Denpasar memberikan peluang beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Direktur A K A BA s a a t i n i D r. , I r. , I Putu Santika, MM., *
industri yang sangat baik. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) profesional di bidang ini, sangat banyak dibutuhkan. Oleh karena itu, yayasan Bina Kompetensi Nasional, melalui AKABA Denpasar, turut membantu menyiapkan tenaga-tenaga terampil melalui pendidikan dan latihan di bidang keuangan dan perbankan. Yang nantinya dapat mengisi lowongan-lowongan yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan dan perbankan. AKABA Denpasar didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 80. I Putu Chandra, SH., dan Izin No. 211/DIKTI/ Kep./1992. Dalam tahun akademik 2013.2014, membuka Jurusan, Manajemen Keuangan dan Perbankan. Di samping membuka kelas pagi (kelas regular), AKABA Denpasar juga membuka kelas sore (kelas executive). Kelas sore dikhususkan bagi para pegawai di bidang keuangan dan perbankan dan bidang lainnya, yang ingin memperoleh pendidikan dan latihan di bidang manajemen keuangan dan pelatihan, ujar Suarthana. Fasilitas, AKABA Denpasar memiliki dua kampus yang terletak di tengah kota Denpasar. Bagi peminat yang ingin
FB/DOK
FB/DOK
I Ketut Putra Suarthana
Gedun mapindo sebagai tempat pendaftaran mahasiswa baru akademi keuangan dan perbankan Denpasar
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
VADIS LEMBAGA PERKREDITAN DESA ( LPD ) PROVINSI BALI
Peraih juara pada lomba penjor dan gebogan
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian merayakan odalan dan memperingati hari Saraswati Sabtu (10/8), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar menggelar lomba penjor dan gebogan di kampus UNR Jumat (9/8). Kegiatan lomba ini diikuti mahasiswa semester 2,4 dan 6 Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNR Denpasar dan mahasiswa UNR Gianyar. Ketua BEM UNR, I Wayan Eka Dharmayasa, didampingi, Sekretaris, Kadek Yudhi Yasa dan Bendahara, Dewa Ayu Putriani, menjelaskan, kegiatan lomba penjor dan gebogan untuk meramaikan odalan dan hari Sarsawati sebagai dewa ilmu pengetahuan, agar keluarga besar mahasiswa UNR sense of belonging atau memiliki kebersamaan, sehingga tercipta atmosfir penuh keakraban. Terkait itu, maka dalam lomba membuat penjor dan gebogan mahasiswa antar-fakultas berkoalisi, sebagai aktualisasi tat wam asi serta one heart one University. Karena perguruan tinggi sebagai menara air yang selalu sejuk, karena air sebagai penyejuk. Setelah tercipta amosfir kampus yang sejuk, maka hubungan ekesternal juga akan tetap dalam kesejukan. Selain itu sebagai senior, harus memberikan teladan kepada mahasiswa baru atau yunior dalam bentuk character building, sekaligus ikut melestarikan budaya Bali serta aktif dalam kegiatan-kegitan budaya maupun spiritual, agar pada pergantian BEM, kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap tahun. Pada segi lain, ketika masih di bangku kuliah selain mengikuti learning and teaching, mahasiswa juga telah mengenal tentang berorganisasi secara internal di kampus, sebagai cermin calon-calon pemimpin. Dharmayasa juga menuturkan, selain aktif pada lomba penjor dan gebogan, BEM UNR juga akan aktif saat Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) UNR tahun akademik 2013/2014. R008
Sebagai kesatuan masyarakat hukum adat yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tata krama pergaulan hidup masyarakat umat Hindu ,desa pekraman sering disebutkan sebagai jantungnya kebudayaan masyarakat Bali. Untuk itu, sebagai bagian dari aset budaya lokal Bali ,Prof. Ida Bagus Mantra meletakkan kebijakan yang sangat mendasar terkait dengan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan unsur-unsur kebudayaan masyarakat Bali. Sebagaimana dinyatakan oleh Kluckhohn (1962) terdapat 7 (tujuh) unsur kebudayaan yang penting diantaranya : sistem teknologi dan peralatan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi,sistem organisasi kemasyarakatan,sistem bahasa,kesenian,sistem pengetahuan dan sistem relegi.Atas dasar hal tersebut dikembangkan kebijakan untuk membangun sistem kebudayaan lokal Bali dengan cara : membangun pura jagat natha dimasing –masing kabupaten, menyelenggarakan pesta kesenian Bali,memperkuat sistem subak, membangun art centre, mengembangkan Lembaga Perkredian Desa (LPD) disetiap desa
pekraman dan lain-lain. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan lembaga keuangan milik desa pekraman yang bertempat diwilayah desa pekraman, yang merupakan usaha desa pekraman dalam rangka memperkuat ekonomi masyarakat diwilayah desa pekraman, membantu pelestarian adat dan budaya, serta sebagai lembaga sosial yang diharapkan dapat membantu masalah sosial anggota masyarakat dan sebagai partner pemerintah membangun masyarakat diwilayah desa pekraman tersebut. Dalam perjalanannya ,Lembaga Perkreditan Desa di Bali mengalami periode pasang surut sejalan dengan perkembangan lingkungan strategis .Sampai dengan tahun 2012 LPD di Bali sudah mencapai jumlah 1418 LPD atau 96,5% dari seluruh desa pekraman yang ada diBali . Jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 7.444 orang, total kekayaan LPD Rp.7,83 triliun,pinjaman yang diberikan Rp.5,68 triliun dengan jumlah debitur 424.727 orang . Dana krama desa yang dihimpun: tabungan Rp.3,31 triliun dengan jumlah penabung 1.423.406 orang, deposito Rp.3,16 triliun dengan jumlah deposan 111.680 orang. Modal Rp.1,22 triliun dan laba sebesar Rp.254,2 milyar. Dari sisi kwantitas perkembangan LPD seper-
ti tersebut diatas jelas sangat menggembirakan,namun demikian Kaplan dan Norton (1996) merumuskan berbagai tolak ukur dalam konteks keseimbangan penilaian kinerja suatu perusahaan yang tidak hanya diukur pada aspek keuangan saja.Pada umumnya masih banyak organisasi dan perusahaan yang menggunakan pengukuran kinerja hanya dari aspek keuangan,sering disebut dengan pengukuran kinerja tradisional. Kinerja seperti peningkatan kopetensi dan komitmen personil,peningkatan produktivitas serta proses bisnis yang dipergunakan untuk melayani pelanggan diabaikan. Untuk melaksanakan evaluasi dan upaya untuk mendorong pengembangan LPD dimasa yang akan datang penilaian kinerja LPD perlu mengadopsi metode yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton (Balance Scorecard ) yang meliputi: Perspektif Financial, Perspektif Pelanggan,Perspektif proses bisnis internal dan Perspektif pembelanjaran dan pertumbuhan. Disamping perlunya evaluasi metode penilaian kinerja ,hal prinsip perlu dicermati para pemangku kepentingan ( stake holders) meliputi akurasi data yang disajikan oleh pengelola LPD sampai saat ini. Sampai dengan tahun 2012 klasifikasi kredit yang tergolong kurang lancar,diragukan
dan macet mencapai 7,91 % dari total Rp.6 triliun lebih kredit yang disalurkan. Kemudian sebanyak 268 LPD atau 19% dari 1.418 LPD digolongkan dalan kondisi kurangsehat,tidak sehatdanmacet. Permasalahannya bukan hanya terletak pada jumlah persentase seperti tersebut diatas, tetapi lebih jauh dari itu sejauh mana akurasi dan akuntabilitas data yang dijadikan bahan untuk menilai tingkat kesehatan dan posisi kredit yang disalurkan oleh LPD, karena data yang disajikan tersebut sebagian besar unaudittable .Artinya data keuangan yang disajikan adalah data menurut yang disajikan oleh pengurus,belum teruji apakah data tersebut cukup valid dan disajikan sesuai dengan sistem akutansi keuangan yang berlaku umum. Permasalahan –permasalahan lainnya yang masih perlu dicermati dengan lebih mendalam lagi adalah: terkait dengan kecenderungan makin banyaknya informasi yang berkembang di mass media dengan adanya LPDLPD yang mengalami gejolak karena salah kelola oleh pengurusnya, ketaatan pengurus terhadap penegakan aturan pemberian kredit,seperti adanya kredit yang diberikan kepada orang yang bukan warga desa pekraman, belum berjalannya secara maksimal kerjasama antar LPD ,melemahnya rasa kebersamaan (kegotongroyongan) antar LPD yang sudah
FB/DOK
Dra. Ni Wayan Suartini,MM (Direktur LPD Economic Research and Development Center )
Ni Wayan Suartini maju dengan LPD yang masih lemah serta bentuk penyesuaian terhadap Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang baru saja disahkan . Bebagai hal tersebut diatas merupakan ancaman ,kesempatan ,kelemahan dan sekaligus kekuatan LPD didalam menjawab perkembangan lingkungan strategis yang berkembang. Apabila kita mampu memaksimalkan potensi kesempatan dan kekuatan yang dimiliki ,serta mampu mengatisipasi segala bentuk ancaman dan kelemahan yang ada ,maka tujuan mulia untuk mewujudkan desa pekraman sebagai jantungnya kebudayaan Bali akan terwujud.Tetapi apabila justru yang muncul kepermukaan adalah segala bentuk ancaman dan kelemahan,maka tujuan mulia mengembangkan LPD justru akan menjadi ancaman langsung terhadap eksistensi desa pekraman itu sendiri.Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama seluruh pemangku kepentingan ( steak holder ) untuk menjawab Quo vadis LPD Bali ? *
EKOWISATA
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
7
Hardys Peduli Kemanusiaan
AMLAPURA-Fajar Bali Masyarakat mungkin masih ingat berita anak kecil yang tangan kanannya putus akibat tergilas mesin pemecah batu di Banjar Ancut, Desa Sebudi, Selat, Karangasem. Komang Eka Saputra, anak 13 tahun yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP ini, mengalami musibah sewaktu membantu ayahnya, I Ketut Alit bekerja tidak jauh dari rumahnya. HardysFoundation melalui program HardysPeduli bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem dan K3S Kabupaten Karangasem, pada Selasa (13/8) meninjau kondisi korban usai operasi sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan berupa uang tunai dan paket sembako senilai Rp. 3 Juta, yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Karangasem, Bapak I Wayan Geredeg, SH didampingi I Made Abdi Negara,S. Sos., Direktur Corporate Secretary & Business Development serta Ir.I Ketut Santika selaku Direktur Property Development GH Holdings bersama jajaran Pemerintah Kabupaten
Karangasem dan Management HardysMalls Amlapura. Bupati yang dikenal konsen terhadap kesejahteraan masyarakat tersebut, tiba di rumah keluarga Komang Eka Saputra yang letaknya cukup terpencil bersama Kabag Humas dan Protokol, I Putu Arnawa, SH, Camat Selat dan Perwakilan K3S Kabupaten Karangasem. “Sebagai pemimpin, tidak boleh melupakan masyarakat yang kurang beruntung karena mereka kita juga yang punya”, ujarnya kepada Jajaran Direksi, Manajemen GH Holdings, Perbekel Sebudi, Kelian Banjar Ancut dan keluarga yang menyambut kedatangannya. Secara khusus, Bupati dua periode ini juga menyatakan ucapan terimakasih atas inisiatif GH Holdings melalui HardysFoundation ini, sembari menyampaikan akan segera mencarikan solusi agar Komang bisa memiliki tangan palsu sehingga bisa menumbuhkan kembali kepercayaan dirinya untuk melanjutkan pendidikan. “Komang harus bersekolah lagi, karena pendidikan itu sangat penting”, ujarnya.
Salah satu penjual baju bekas di Jl. Nusa Indah, Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Baju bekas masih dilirik sebagian orang di Kota Den-
FB/AGUNG
pasar. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peminat baju
Ary Widiartha, SH., Ketua Harian HardysFoundation yang didampingi Sang Kompyang Wira, selaku Store Manager HardysMalls Amlapura menyatakan bahwa HardysFoundation yang didirikan oleh Ir. Gede Agus Hardyawan dan Ni Ketut Rukmini Hardy, SP., tersebut merupakan salah satu fungsi sosial Grup Hardys/GH Holdings dalam melaksanakan tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) melalui kegiatan-kegiatan dibidang Sosial Budaya, Kemanusiaan dan Keagamaan. “Ini adalah wujud komitmen dan tanggungjawab kami sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Bali”, tuturnya. Ary menambahkan GH Holdings yang saat ini terdiri dari 9 core business utama yakni ; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), Hardys Property (PT. Hardys Propertindo), HardysLand (PT. Hardys Realtindo), HardysHotels (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari Indah), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia),
FB/IST
HardysFoundation Bersama Bupati Karangasem dan K3S Tinjau Kondisi Komang Eka Saputra Sekaligus Serahkan Bantuan
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, bersama pengurus HardysFoundation, jajaran Direksi GH Holdings dan Managemen HardysMalls Amlapura saat penyerahan sumbangan. HardysInvestment (PT. Hardys Global Investindo), HardysTrans (PT. Sarana Trans-
portasi Indonesia Indah), dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo),
harus membeli pakaian yang baru. Rata-rata harga yang ditawarkan untuk baju bekas sendiri mulai dari Rp. 5000,sampai kisaran harga Rp. 50.000,- untuk berbagai jenis pakian. Beberapa pakaian bekas yang ditawarkan disini baju anak, dewasa, laki-laki maupun perempuan. Jenis-jenis baju bekas tersebut antara lain celana panjang, celana pendek, baju kaos, kemeja, jaket dan juga baju anak-anak dengan berbagai bentuk dan ukuran. Untuk jenis baju yang paling banyak dicari selain baju kemeja dan celana panjang adalah jenis jaket.
Barang yang dijual Lidia kebanyakan didatangkan dari daerah Tabanan yang dipesan dengan sistem order. Dirinya biasanya memesan dengan jumlah karungan untuk sekali kirim. Pengiriman tidak selalu lancar datang, terkadang tidak ada kiriman baju bekas sama sekali. Usaha yang dijalankan ibu tiga anak ini, sudah berjalan selama lima tahun. Dari usaha baju bekas ini dirinya mengaku bisa mendapatkan keuntungan rata-rata per harinya mencapai Rp. 1 juta jika dalam kondisi ramai sedangkan kalau kondisi sepi pembeli hanya mendapatkan Rp. 500.000,- saja. M-004
Baju Bekas Masih Berkelas
bekas mulai dari anak muda sampai orang tua, terutama para ibu rumah tangga. “Ibu rumah tangga yang kebanyakan berbelanja di sini untuk memilih dan membeli beberapa potong baju. Sedangkan untuk kondisi bajunya sendiri rata-rata 30% sampai 90% masih bagus untuk dipakai,” ungkap Ibu Lidia, pemilik toko baju bekas asal Pekalongan yang menggelar dagangannya di Jl. Nusa Indah, Denpasar ini, Selasa (13/8). Para pembeli yang datang dan belanja disini memilih baju bekas untuk digunakan sehari-hari karena bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan
Makin Terpuruk, Dollar AS Tembus Rp 10.300
JAKARTA-Fajar Bali Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) mencapai titik terendah selama empat tahun. Pada pukul 14.26 WIB, nilai tukar rupiah tumbang ke 0,1 persen menjadi Rp 10.300 per dollar AS, level terlemah sejak Juli 2009.
Sebelumnya, pada pukul 09.51 WIB, nilai tukar rupiah sempat menguat ke posisi Rp 10.294 per dollar AS. Pelemahan rupiah terjadi karena meningkatnya spekulasi stimulus di AS serta turunnya defisit perdagangan Indonesia. Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank In-
donesia (BI) sebagaimana dikutip Bloomberg pernah memproyeksikan adanya potensi defisit perdagangan Indonesia di kuartal II senilai 9 miliar dollar AS. Sementara itu, kuartal sebelumnya, defisit perdagangan Indonesia tercatat senilai 5,3 miliar dollar AS.
“Ada kenaikan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan melanjutkan rencana pengurangan stimulus,” kata Rully Nova, analis dari PT Bank Himpunan Saudara 1906 di Jakarta. Rully menyebutkan, ketidakpastian rencana kebijakan stimulus AS itu membuat
banyak dollar keluar dari mata uang emerging market termasuk rupiah. Sementara itu, yield obligasi negara yang jatuh tempo Mei 2023 naik dua basis poin menjadi 7,75 persen, level tertinggi sejak 31 Juli berdasarkan data dari Inter Dealer Market Association. KP
itu, Gita menuturkan, ia sudah mengambil keputusan untuk mengakselerasi kuota, dari kuota kuartal empat ke kuartal tiga, yaitu 46.000
ekor sapi. “Kita sangat tidak cinta impor, tapi kita harus stabilisasikan harga dengan p en in gka t a n stok ,” t u t u p Gita. KP
Stok Sapi Nasional Habis dalam 4 Tahun
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, stok sapi nasional akan habis dalam 3-4 empat tahun mendatang jika jumlah produksi sapi tersebut tidak bisa digenjot. Untuk dapat menstabilkan harga daging sapi, langkah jangka panjangnya ialah pemasokan dalam negeri hingga mencukupi kebutuhan. Jika hal ini tak bisa terealisasikan, stabilitas harga tidak akan terjadi. Peningkatan pasokan
dalam negeri dilakukan dengan meningkatkan jumlah
produksi sapi nasional. Saat ini stok sapi nasional sudah mencapai 13 juta sampai 14 juta ekor, sedangkan konsumsi Indonesia mencapai 3,5 juta sampai 4 juta ekor per tahunnya. “Jika kita gagal meningkatkan produksi sapi nasional, mungkin 3 sampai 4 tahun ini (stok sapi) akan habis,” kata Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Selasa (13/8). Jika stok habis, mau tidak mau pemerintah harus melakukan importasi. Selain
JAKARTA-Fajar Bali Sejumlah bank telah menyatakan kesiapannya untuk membiayai Lion Air dalam pembelian pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Direktur Lion Air Edward Sirait menjelaskan hingga saat ini sudah ada bank yang bersedia untuk membiayai pembelian tersebut. “Dari pembicaraan dengan Menteri BUMN, ada bank lokal dan asing yang sudah siap mendanai,” ujarnya, Selasa (13/8). Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara detail nama-nama bank yang akan
membiayai pengadaan 50 pesawat jenis N-219 buatan PT DI itu. Dia mengaku, sejauh ini nilai pembelian masih dalam tahap pembicaraan. “Tentunya harga pesawat tergantung pada spesifikasi yang ada, yang sesuai dengan yang kami pesan,” imbuhnya. Berdasarkan catatan, lembaga keuangan asing yang menyatakan telah menyiapkan dana hingga Rp 30 triliun mendanai PT DI adalah Islamic Development Bank. Fasilitas yang diberikan berupa kredit ekspor. Sementara itu, bank lokal yang juga siap memberikan fasili-
tas keuangan adalah PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI). Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menjelaskan, pembiayaan BNI kepada PT DI diberikan apabila perusahaan tersebut telah mendapatkan proyek. “Kalau ada pembeli pesawat, (PT DI) akan kami biayai,” ujarnya. Menurutnya, jumlah pembiayaan yang diberikan tergantung pada order yang diperoleh PT DI. Semakin besar nilai pesanan, semakin banyak pula fasilitas yang akan diberikan BNI kepada produsen pesawat itu. KP
Gita Wirjawan
FB/IST
dengan komitmen utama untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis, landasan sosial
dan spiritual selalu menjadi salah satu komponen penting yang harus diperkuat. RL
Menakertrans Janji Urus THR Buruh yang Belum Terbayar
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar menyatakan akan membantu mengurus tunjangan hari raya (THR) yang hingga saat ini belum terbayar. “THR yang belum terbayar semua akan kami bantu urus,” kata Muhaimin di Kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (13/8). Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan sampai saat ini ada sekitar 100 pengaduan di daerah (luar Jakarta) dan 20 pengaduan di pusat. Dari 20 kasus tersebut, ungkap Cak Imin, pihaknya telah memproses untuk diselesaikan. Namun, dia juga menyatakan masih ada 2 kasus yang tertunda penyelesaiannya, yakni di Jakarta Utara dan Tangerang. “Ada 2 kasus yang belum tuntas, di Jakarta Utara dan Tangerang. Prinsipnya, tidak boleh ada yang tidak tuntas. Semua harus tuntas,” tegasnya. Adapun sanksi yang akan diberikan kepada perusahaan yang masih menunggak THR, adalah administrasi hingga ke ranah hukum. “Ada yang kita bisa lakukan sanksi administrasi. Kewenagan kita terbatas, tapi kalau tidak selesai juga terpaksa kita ke ranah pengadilan,” tandasnya. KP
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)
PT. BPR Legian selaku Pemegang Hak Tanggungan Pertama berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggunganakan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum melalui KPKNL Denpasarpada : Hari/tanggal Pukul Tempat
: Rabu, 28 Agustus 2013 : 09.00 Wita : Kantor PT. Bank Perkreditan Rakyat Legian Jl. Gajah Mada No. 125-127 Denpasar
terhadap barang jaminan hutang Debitur atas nama: 1. Kadek Karpiyanta Putra, alamat Jl. Gunung Batok III/27, Dusun Buana Merta, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Denpasar, berupa: a. 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 450/Desa Tegal Harum tanggal 08-04-1987, Gambar Situasi No. 3882/1987 tanggal 08-04-1987, seluas 104,49 m2, a.n. I KETUT DARSANA, terletak di Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Prov. Bali, dengan Nilai limit Rp. 550.000.000,- dan Uang jaminanRp.110.000.000,-. b. 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 5179/Kelurahan Pemecutan tanggal 18-05-2004, Surat Ukur No. 00258/Pemecutan/2004 tanggal 03-02-2004, seluas 596 m2, a.n. KADEK KARPIYANTA PUTRA, terletak di Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Prov. Bali, dengan Nilai limit Rp. 1.650.000.000,- dan Uang jaminanRp.330.000.000,-. 2. R. A. Elizabeth Ivo Dewayani, alamat Jl. Nuansa Kori Utama No. 06 Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 1662/Desa Ubung Kaja tanggal 27-03-1995, Gambar Situasi No. 1616/1995 tanggal 27-03-1995, seluas 210 m2, a.n. RADEN AJENG ELIZABETH IVO DEWAYANI ditulis juga R.A. ELIZABETH IVO DEWAYANI, terletak di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Prov. Bali, dengan Nilai limit Rp. 650.000.000,- dan Uang jaminanRp.130.000.000,-. 3. I Made Suweda, SH., alamat Lingkungan Perarudan, Kelurahan Jimbaran, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, berupa: 2 (dua) bidang tanah berikut segala turutan diatasnya dijual dalam satu paket dengan luas keseluruhan 530 m2 sesuai dengan SHM No. 13937/Kelurahan Jimbaran tanggal 29 Mei 2009, Surat Ukur No. 7922/Jimbaran/2009 tanggal 0203-2009, seluas 315 m2, a.n. I MADE SUWEDA Sarjana Hukum dan SHM No. 13938/Kelurahan Jimbaran tanggal 29 Mei 2009, Surat Ukur No. 7921/Jimbaran/2009 tanggal 02-03-2009, seluas 215 m2, a.n. I MADE SUWEDA Sarjana Hukum, keduanya terletak di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Prov. Bali, dengan Nilai limit Rp. 600.000.000,- dan Uang jaminanRp.120.000.000,-. Syarat-Syarat Lelang: 1. Objek lelang diatasdijual dengan kondisi apa adanya (as is) dan peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan tersebut diatas ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, dan sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh Pejabat Lelang pada saat lelang; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang; 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dan harga lelang selambat-lambatnya3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Denpasar; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM). 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Legian Telp. 0361-411128atau KPKNL Denpasar Telp. 0361-229151. Denpasar, 14 Agustus 2013 PT. BPR Legian ttd Direktur Utama
Beli Pesawat PT DI, Lion Didanai Bank Asing
252/VIII/IGR
253/VIII/KTR
OTOMOTIF
8 Yamaha Byson Masih Digandrungi Para Kawula Muda DENPASAR – Fajar Bali Yamaha Byson salah satu motor keluaran Yamaha yang mengusung gaya motor sport, tampil begitu garang dan gagah dengan desain macho serta elegan mampu membuat para kawula muda ingin memilik motor ini. Pada bulan September 2012 lalu Yamaha resmi memperkenalkan New Yamaha Byson, hingga saat ini produksi Byson masih terus berkembang menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. FB/BGS Yamaha Byson Perubahan yang paling menonjol pada New Yamaha Byson adalah varian warna yang cenderung di dominasi warna gelap, inilah daya tarik bagi peminat kendaraan roda dua. Dengan mengusung tema motor sport, New Yamaha Byson memang sudah mendapatkan model yang bernuansa motor sport. Tangki Bensin yang didesain dengan ukuran jumbo seperti tengkorang banteng mampu menampung 12 liter bensin membuat New Yamaha Byson tampil begitu ganas. Tak lupa di sokong ban depan yang berukuran 100/80 dan ban belakang berukuran 120/70 semakin membuat istimewa motor yang satu ini. “Byson juga menjadi salah satu produk unggulan Yamaha, bagi masyarakat khususnya di Bali yang suka bergaya atau modifikasi motornya. Inilah (Byson) kami hadirkan sangat cocok bagi pecinta modifikasi motor” kata Nyoman Oka Nanda, (25), selaku Promosion Yamaha Mataram Sakti beralamat Jalan Dipenogoro, Denpasar. Bicara soal mesin, pria asal Gianyar ini menyampaikan bahwa Yamaha Byson tidak terlalu banyak mengalami perubahan yang masih tetap menggunakan mesin berkapasitas 153 CC,4 langkah, 2 valve SOHC yang disandingkan dengan pendingin udara mampu menghasilkan daya maksimum 10,1 kw pada 7500 rpm dan torsi maksimum 13,6 Nm pada 6000 rpm. “Yamaha Byson berani bersaing dengan motor sport lainnya, dengan ciri khas degain Yamaha Byson serta kwalitas mesin memberikan kesan tersendiri bagi sie pengendaranya”singkatnya. Yamaha Byson hadir disini dengan empat warna yakni biru (Blue), hitram (Black), merah (Red) dan putih (White) dengan harga pasar Rp 21.650.000,-“ tambahnya. M-003
Kepuasan Pelanggan Adalah Komitmen Kami
DENPASAR – Fajar Bali Pria asal Gianyar ini mengungkapkan dirinya sangat senang bisa bergabung di Perusahaan ternama di Indonesia. Yamaha merupakan salah satu tempat dimana menjadi rumah kedua bagi dirinya untuk mencari nafkah, pengalaman baru dan teman – teman baru. Banyak cerita suka maupun duka saat berada di Yamaha Mataram Sakti dibawah naungan PT. Berkat Abadi Surya Cermelang ini. Ia mengaku ingin terus berjuang bersama Yamaha Mataram Sakti karena sudah menganggap sebagai keluarga sendiri. Nyoman Oka Nanda, (25), selaku Promosion Yamaha Mataram Sakti, mengatakan munculnya Yamaha disambut baik oleh Masyarakat khususnya di Bali, apalagi respon masyarakat yang sangat antusias ingin memiliki motor Yamaha membuat Yamaha bisa berdiri hingga saat ini. Maka dari itu, pihaknya tidak ingin mengecewakan para konsumen setia Yamaha. Dari tahun ke tahun Yamaha selalu meningkatkan kwalitas produknya, dimana bermaksud untuk memuaskan para konsumen dan menjadi merek motor nomer satu di Indonesia. “Saya bekerja di Yamaha Mataram Sakti sudah dua setengah tahun, pandangan saya pribadi dengan produk Yamaha di Bali begitu bagus dan terus meningkat disetiap tahunnya. Suatu kebanggaan tersendiri bisa memuaskan para konsumen setia motor Yamaha” ungkap pria yang sudah berkeluarga ini. Oka yang dikaruniai satu orang anak ini, sangat berkomitmen bahwa Yamaha bisa menjadi yang terdepan. Hal ini membuat dirinya sangat bersungguh – sungguh untuk bekerja keras dan ikut serta demi memajukkan perusahaannya. Menurut pandangan pribadinya di Bali khususnya di Denpasar pengguna kendaraan roda dua merek Yamaha sudah ada 40%, itu belum mencangkup di wilayah lainya. Selain itu, keunggulan Yamaha adalah tecnologinya yang terus maju dan berkwalitas, dibandingkan merek motor lain. Bahkan, system injeksinya sangat tepercaya, dikarena system injeksi Yamaha memang beda, kemudian dari segi penggunaan memang lebh irit dan perawatannya juga lebih praktis. “Kami Yamaha Mataram Sakti mempunyai Filosofi sendiri yakni bekerja adalah ibadah, kerja team adalah kekuatan kami, kerja keras adalah kebiasaan kami, perubahan serta perbaikan adalah kunci sukses kami, dan terakhir kepuasan pelanggan adalah komitmen kami” tegasnya. M-003
Yamaha New V-Ixion Tampil Semakin Hot DENPASAR – Fajar Bali Persaingan kendaraan roda dua sepertinya semakin ketat, apalagi kini sudah banyak bermunculan di kawasan wilayah pulau Bali. Namun, persaingan itu tidak terpengaruh oleh motor satu ini. Ya, Yamaha New V-Ixion menampilkan rancangan teknologi juara Yamaha yang hadir menyatu dalam desain body dan fitur terbarunya. Hal ini membuat para pecinta motor tertarik dengan penampilan New V-Ixion yang amat sangar, begitu juga teknologi tercanggih pada mesin full injeksi yang sangat terpercaya begitu bandel dan irit. Nyoman Oka Nanda, (25), asal Gianyar selaku Promosion Yamaha Mataram Sakti saat ditemui di dealer Yamaha di jalan Dipenogoro, Denpasar, mengatakan bahwa New V – Ixion adalah generasi V-Ixion model lama dan banyak perubahan di motor New V-Vixion yang sekarang. “New V-Ixion Fuel Injection (FI) adalah salah satu motor andalan kami dikelas 150cc, keunggulan motor ini yakni pada desain body dan fitur yang tidak dimiliki oleh motor – motor lainnya” jelasnya pada hari Selasa kemarin (13/8). Seperti apa degain dari Yamaha New V-Ixion? Oka menjelaskan ciri khas New
FB/BGS
DENPASAR – Fajar Bali Bertahun – tahun sejak awal mulanya berdiri perusahaan Yamaha Mataram Sakti (PT. Berkat Abadi Surya Cermelang), pihaknya Yamaha terus meningkatkan penjualan dengan didukung produk – produk unggulan dan teknologi tercanggihnya mampu bersaing dengan merek motor lainnya. Tak mau mengecewakan para konsumennya, dari segi motor bebek, matic maupun motor sport Yamaha kwalitas begitu terjamin. Seperti yang disampaikan oleh Nyoman Oka Nanda, (25), asal Gianyar ini. Menurutnya, sejak awal tahun 2013 ini masyarakat khususnya di Bali lebih menyukai motor sport, penjualan Yamaha yang paling diminati masyarakat Bali yakni Yamaha New V-Ixion dan Yamaha Byson. Kedua motor sport Yamaha ini sangat eksis di Bali, apalagi masyarakat Bali sangat menyukai yang namannya style serta performa mesin yang handal. “Penjualan kami
V-Ixion sangat menonjol yang terpasangnya Delta Box digunakan oleh Super Bike kelas dunia dan Motor GP, membuat kendaraan ini lebih stabil, kokoh dan lincah bermanuver. Kemudian Improved Engine Performance membuat akselerasi semakin responsive dengan penyempurnaan pada kinerja injeksi (FI) dan kelistrikan serta penambahan oxygen sensor. Lanjut kata dia, Color Monocross yakni aksen simple sporty menonjol sisi jantan pengendaranya, New Head Lamp with Visor terlihat pada sentuhan atraktif visor pada lampu depan baru berdesain sporty beri aksen tampilan total begitu dinamis. Slim and Simple Rear Body Design yaitu handle belakang didesain menyatu dengan body, lebih garang saat berbaur dengan lampu belakang yang atraktif. Rear Discbrake Square Read Arm adalah system double disc break dengan kaki –kaki yang kuat memaksimalkan keamanan sie pengendaranya. New sharp front flasher dengan bentuk yang meruncing dan lebih kecil memaksimalkan aerodinamis dan kesan sporty, Super Bike Fuel Tank Design sangat menonjol lekukan desain tangki motor balap yang sporty melebur dengan air plane fuel tank cap design dan
double key shutter, hasilkan aksen sport super modern. High Tech Speedometer Dengan digital interaktif, “human-to- Machine” Interaction, memperlihatkan dengan jelas kecanggihan New V-Ixion. Big Bike Muffler Design sisi knalpotnya terinspirasi oleh motor balap, membuat New V-Ixion semakin gagah dan powerfull. Velg Sporty R15 Concept diadaptasi dari design velg motor balap YZF-R15 membuat total tampilan semakin kokoh dan sporty. Big Sixe Tire 120 mm dengan tapak ban yang lebar, menghasilkan cengkraman kuat yang menyempurnakan perfoma V-Ixion saat bermanuver dengan stabil. “Banyak perubahan yang terjadi di Yamaha New V-Ixion membuat tampilan motor ini mencapai tingkat kesempurnaan pada kelas mesin satu sillinder” katanya. Untuk mesin New V-Ixion menggunakan tipe mesin 149,8 CC, 4langkah, 4 Valve SOHCFuel Injection, berpendingin cairan yang mampu menghasilkan daya maksimum 12,2 kW pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,5 Nm pada 7.500 rpm. Sementara warna motor sendiri, Yamaha menghadirkan berbagai fiktur warna yang begitu menarik bagi para peminat
Yamaha X Ride Tampil Sangar
FB/BGS
Yamaha X-Ride
DENPASAR - Bali Hanya X Ride yang bisa Extreme!, julukan itu memang pantas untuk kendaraan matic keluaran Yamaha satu ini. Pertama kalinya motor matic bergaya cross hadir dengan nuansa extreme berkonsep multi layer agresif dan futuristic, menonjolkan dalam segi kekuatan dan ketangguhan pada laju motor tersebut. Apalagi dengan desain yang baru, gaul, keren dan macho, hal ini mengambarkan motor X Ride memiliki akselerasi spontan serta tangguh di segala medan. Nyoman Oka Nanda, (25), selaku Promosion Yamaha Mataram Sakti, beralamat Jalan Diponogoro, Denpasar,
Yamaha Mataram Sakti Terus Tingkatkan Penjualan
Pusat Dealer Yamaha di Bali Beralamat Jalan Diponogoro, Denpasar.
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
yang paling banyak saat ini di Yamaha New VIxion dan Yamaha Byson, angka penjualan selalu meningkat setiap bulannya pada tahun ini 2013” tuturnya. Mengapa masyarakat Bali memilih kedua motor ini? Oka pun menegaskan karena Yamaha New V-Ixion tampil begitu trendi, belum ada merek motor lain yang setara dengan motor ini. Walaupun ada harganya pasti lebih mahal. Sedangkan untuk Yamaha Byson sangat cocok bagi peminat modifikasi motor dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam modifikasi serta tampil berbeda dibandingkan motor lainnya. “Yamaha terkenal dengan Fuel Injeksinya yang tidak bikin kantong kempes, busi kuat tidak perlu pertamax seperti merek lainnya, kuat di tanjakan dan lebih irit 30%, FI – Yamaha Irit sehari 2 liter Premium dan hemat Rp 7000/ hari” tegasnya. Sementara data yang diperoleh dari Yamaha Mataram Sakti, bahwa perbandingan penjualan dari tahun sebelumnya 2012 dengan tahun ini 2013 meningkat hingga 70%. Angkat yang begitu memuaskan didunia pasar otomotif. Yamaha Mataram Sakti memiliki banyak cabang diantaranya seluruh cabang yang berada di pulau Jawa, Bali dan rencana akan dibuka cabang baru yakni di Mataram, Lombok serta Sumbawa, NTT. Untuk type motor bebek dan matic Yamaha, Oka menambahkan penjualan motor bebek masih standard dan stabil, belum ada mengalami penurunan. Sedangkan, motor matic meningkat 30%-40% dari penjualan awal tahun 2013. “Untuk matic kami ada mengeluarkan produk baru yakni X Ride, dari pertama loncing respon masyarakat sangat bagus. Penjualan pun semakin meningkat” ungkapnya. M-003
menyampaikan bahwa Yamaha X Ride menggunakan mesin 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Kipas dengan Volume Silinder 113,7 cc serta sudah mengusung teknologi sistem bahan bakar injeksi Fuel Injection System (YMJET-FI) juga mengadopsi sistem pengapian TCI (Transistor Control Ignition). Canggihnya lagi, Yamaha X Ride sudah menggunakan Forged Piston dan DiAsil Cylinder yang mampu membuat tarikan lebih ringan dan mesin cepat dingin. Dengan memakai ban belakang yang menggunakan ukuran 100/7014M/C 51P, panjang motor 1.880 mm, tinggi 745 mm, lebar 1.085 mm, jarak terendah dari tanah lumayan tinggi dengan jarak 152 mm, X Ride lumayan ramping berbobot 98 kg. “ M otor ini meru pa ka n produk terbaru Yamaha kelas Matic yang menyosong gaya trendy Adventure Yamaha X Ride, sejak resmi diluncurkan pada bulan Maret 2013 mampu menjadi motor matic cross pertama di Indonesia” tuturnya. Yamaha mengeluarkan X Ride dengan berbagai pilihan
versi diantaranya versi Standar, Special edition, Adventure Edition. Untuk Special edition dan Adventure Edition bukan spesifikasi mesinnya yang di ubah, hanya di unggulkan dengan memakai tambahan asesoris X Ride komplit dan juga penggantian ban tipe Offroad dan Adventure. Lanjut kata dia, fitur Yamaha X Ride yang menonjolkan semi offroad seperti pelek ban belakang juga lebih lebar sehingga lebih stabil pada kecepatan tinggi, Lampu senja unik bentuknya V menambah kesan sporty, lampu seinn menggunakan konsep MotoCross Flexible Flasher Lamp dimana desainnya terinspirasi motor cross yg sporty dan gagah namun juga fleksibel sehingga tidak mudah patah saat di parkiran, Speedometer X Ride didesain lebih ringkas dan modern, Jok menggunakan dua warna dan teksturnya seperti motor trail. Pada cover tandem foot rest ditambahkan kisi-kisi udara untuk membantu pendinginan mesin agar lebih optimal dan tampilannya unik, Kunci kontak X Ride terintegrasi, memiliki tiga fungsi untuk membuka bagasi, menghidupkan motor dan mengunci stang motor, Dilengkapi Smart Lock System yang praktis digunakan dan aman saat pengereman dijalan menanjak atau menurun, Posisi tangki terlindungi di bawah jok jadi lebih aman mdan mempunyai konsep grafis menyebarkan aura excitement yang memainkan warna – warna cerah dan menarik. “Untuk harga Masyarakat khususnya di Bali tidak perlu kwatir, X Ride Standar Rp 14.900.000,-, X Ride SE (Special Edition) Rp 15.500.000,- dan X Ride ASE (Adventure Special Edition) Rp 17.100.000,-“ ungkapnya. M-003
FB/BGS
Yamaha New V-Ixion
kendaraan roda dua. Ada empat warna Yamaha New V-Ixion yakni Utra Brave Spirit, Mysterious Solid Dark, Radiance Titanium Gold dan White Reddish Lighting.
“Untuk mesih tidak perlu kwatir, New V-Ixion Fuel Injection hadir di kalangan masyarakat Bali dengan harga Rp 24.000.000,-” tambahnya. M-003
Kecelakaan Mudik Tahun Ini, 2.517 Sepeda Motor Terlibat
FB/HS
Pemerintah sudah menyediakan berbagai program mudik gratis bagi pemudik bersepeda motor pada Lebaran 2013 ini. Hal serupa juga menjadi program dari sejumlah kelompok swasta. Tujuan utamanya adalah mengurangi kasus kecelakaan sepeda motor pada musim ini. Dengan jumlah sepeda motor yang banyak, kendaraan ini pun kembali menjadi ranking satu dalam daftar kasus kecelakaan. Terutama dalam kasus kecelakaan musim mudik tahun 2013 ini. “Total 2.095 kecelakaan sejak H-7 hingga H+2 Lebaran 2013. Sepeda motor masih menduduki peringkat pertama kecelakaan dalam arus mudik dan arus balik,” papar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto. Sebanyak 471 orang meninggal dunia, 747 orang luka berat, dan 2.688 orang luka ringan dalam insiden kecelakaan tersebut. Semua korban itu terdata hanya dari musim mudik kali ini. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, Minggu (11/8/2013), mengatakan bahwa kecelakaankecelakaan itu melibatkan 3.621 kendaraan. Dengan rincian 2.517 sepeda motor, 588 mobil, 270 mobil barang, 140 bus, 94 kendaraan tak bermotor dan 12 kendaraan khusus. “Sepeda motor masih menduduki peringkat pertama kecelakaan dalam arus mudik dan arus balik,” kata Agus. Agus juga menambahkan bahwa sumber kecelakaan dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab. Kecelakaan terjadi antara lain karena mengantuk (447 kasus), tak menjaga jarak aman (259), melanggar batas kecepatan (216), melanggar rambu lalu lintas (66), dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol (46 kasus). OB
Modifikasi Yamaha Mio Airbrush
Modifikasi Yamaha Mio airbrush simpel tapi mewah, dengan menonjolkan warna emas dan perpaduan warna lainnya. Untuk beberapa bagian kaki-kaki juga di balut dengan warna chrome silver. Untuk menjadikan Yamaha Mio standart pabrikan memiliki kesan simpel tapi mewah, perlu dilakukan beberapa perubahan pada bagian-bagian tertentu. Perubahan yang pertama dari segi bodi, dengan balutan airbrush pada bodi aslinya. Kemudian untuk bagian tromol, bagian atas blok mesin dan standartnya dibalut dengan chrome silver. Untuk kenalpotnya menggunakan milik Honda Revo, menunjukkan kesan yang leb-
FB/HS
ih mewah, karena ukuranya yang lebih panjang dan sudah chrome. Lampu depannya sudah
menggunakan HID xenon 8000, untuk lampu lainnya masih standart bawaan.Untuk perubahan lain, pada Yamaha
Mio ini hanya pada segi tampilan saja, sedangkan untuk mesin masih menggunakan mesin standart pabrikan. OB
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
192/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur
SYARAT WARTAWAN Pendidikan SMA/SMK Umur Maksimal 30 tahun Mampu Bekerja Tim Suka Bertualang Berpengalaman Menulis
SYARAT REDAKTUR Pendidikan S1 Umur Maksimal 35
tahun Mampu Bekerja Tim Berpengalaman Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik
193/VI/FB/KJS
BINGUNG
?
Mau Pasang
IKLAN
PERCAYAKAN KEMAJUAN BISNIS ANDA
DENGAN
BERIKLAN DI
FAJAR BALI Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283
Hubnngi
MARKETING KAMI
(0361) 411283
006/VI/FB/R-008
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN
10 Usia Berpengaruh pada Perubahan Kulit
dr. Darma
FB/DOK
DENPASAR-Fajar Bali Keluhan terhadap perubahan p a d a k u l i t d iya kini mempengaruhi penampilan para perempuan, terutama bagi mereka yang butuh penampilan prima, terkhusus bagi perempuan karier. Persoalan pada kulit disampaikan Diana, ibu muda dan Dien, karyawati keduanya dari Denpasar. Keluhan terseb u t d i j a w a b d r. Darma.
Bahaya Obesitas dan Cara Menghindarinya
Oleh: Dr. Erick Liod, S.Ked
Salah satu penyebab serangan jantung yang mendadak adalah obesitas (kegemukan). Penumpukan lemak di daerah perut lebih beresiko menderita serangan jantung dibanding penumpukan lemak di daerah tubuh yang lainnya.
DENPASAR – Fajar Bali Pada masa perang dunia ke-1 dan ke-2 masalah utama adalah malnutrisi sehingga banyak orang yang meninggal karena mudah terserang infeksi bakteri. Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan masalah malnutrisi sudah sangat berkurang. Seiring perkembangan zaman timbul masalah baru yang sudah menjadi pandemi di dunia. Obesitas atau kegemukan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Data di seluruh dunia (termasuk Indonesia) menunjukkan pembunuh nomor satu dibagian kesehatan adalah serangan jantung. Salah satu penyebab serangan jantung yang mendadak adalah obesitas (kegemukan). Kata Obesitas merupakan kata yang semakin sering dibicarakan pakar kesehatan dan masyarakat umum akhir-akhir ini terkait berbagai masalah yang ditimbulkannya. Tetapi apakah sebenarnya obesitas (kegemu-
kan) itu sendiri? Penetapan seseorang menderita obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang dengan rumus: BB(kg)/TB(m2). Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika IMT>25kg/m2. Namun IMT ini tidak lah menunjukkan distribusi dari penumpukan lemak dalam tubuh. Penumpukan lemak dalam tubuh sangat penting artinya karena penumpukan lemak di daerah perut lebih beresiko menderita serangan jantung dibanding penumpukan lemak di daerah tubuh yang lain. Untuk itu selain mengukur IMT yang masuk kategori obesitas sebaiknya melakukan pengukuran lingkar perut (LP). Jika hasil pengukuran LP pada pria >90 cm dan pada wanita>80 cm maka hal ini menunjukkan terjadinya penumpukan lemak di daearh perut yang tidak baik bagi kesehatan. Seperti terlihat pada gambar, penumpukan lemak pada perut (sering terjadi pada laki-laki sehingga disebut
FB/IST
Perbedaan Distribusi Lemak Pada Tubuh obesitas android) jauh lebih berbahaya dibanding penumpukan lemak di daerah pantat (sering pada wanita sehingga disebut obesitas ginekoid). Jadi walaupun seseorang mempunyai IMT yang normal (IMT normal berkisar antara 18,5-22,9) tetapi mempunyai LP yang jauh melebihi normal maka orang ini mempunyai resiko yang lebih besar terkena penyakit dibanding orang dengan IMT yang melebihi normal namun LP-nya dalam batas normal. Adanya obesitas (terutama
obesitas sentral) akan menyebabkan berbagai macam gangguan seperti terjadinya darah tinggi, kencing manis, serangan jantung, stroke, serta gangguan menstruasi dan libido. Adapun sebagai tips bagi kita semua untuk menghindari obesitas ataupun untuk menghilangkan obesitas adalah: Berolahraga teratur 3-4 kali seminggu. Olahraga bisa hanya berjalan santai selama 30 menit. Makanan banyak sayur dan buah segar. Hindari makanan buah kalengan karena sering
tambah pemanis Bagi anda yang sudah mengalami obesitas, penurunan berat badan sebesar 10% sudah sangat baik karena dapat menghindarkan banyak penyakit oleh karena obesitas. Jika kita cepat lapar dan ingin nyamil, sebaiknya kita nyamil buah. Buah yang dapat membuat rasa kenyang seperti melon, pepaya, buah pir dan apel. Hindari nyamil makanan yang manis. Kurangi sebisa mungkin makanan cepat saji dan es krim. KJS
Konsolidasi dan Musda I IPeKB Indonesia Daerah Bali Mantapkan 10 Langkah PLKB Menuju NKKBS
FB/IST
Diana – Denpasar. dr. Darma, saya seorang ibu muda dengan seorang anak yang kebetulan juga bekerja membantu bisnis suami. Sebelum menikah kulit saya normal dan sehat-sehat aja, tapi setelah nikah apalagi setelah punya anak kenapa jadi sangat sensitif ya dok, apalagi kulit muka saya. Setiap saya kelelahan, kepanasan, atau kebanyakan makan daging dan telur, kulit saya jadi merah-merah dan agak panas juga sedikit gatal. Mohon penjelasan apa penyebabnya, apakah ada faktor keturunan untuk masalah kulit seperti itu, sebab ayah saya juga seperti itu. Kemudian apa yang harus saya lakukan untuk meminimalisir keadaan tersebut, sementara sejauh ini saya hanya rajin membersihkan badan dan muka dengan sabun antiseptik tanpa memakai obat-obatan dari dokter. Terima kasih. dr. Darma Salam kenal i b u D i a n a , ku l i t setiap orang memang mengalami perubahan sejalan dengan pertambahan usia karena adanya pengaruh faktor hormonal. Pada usia remaja dengan aktifnya hormon androgen akan merangsang kelenjar minyak untuk berproduksi sehingga kulit jadi berminyak. Kulit yang berminyak cenderung tidak sensitif namun lebih rentan dengan timbulnya jerawat. Pada usia diatas 20 tahun, aktivitas hormon mulai menurun dan akan makin menurun sejalan pertambahan usia, sehingga kulit menjadi cenderung lebih kering. Dengan kondisi kulit yang kering akan sangat rentan dengan terjadinya iritasi, iritasi seringkali terjadi karena kesalahan penggunaan bahan-bahan yang digunakan untuk cuci muka. Ibu Diana sebaiknya jangan menggunakan lagi sabunsabun antiseptic ya, kulit sensitif bukan karena kuman sehingga kulit kita tidak memerlukan bahan-bahan antiseptic pembunuh kuman. Bahan-bahan antiseptic malahan akan mengangkat lemak alami yang terdapat pada kulit kita sehingga terjadi Reaksi iritasi ringan yang ditandai dengan kemerahan pada kulit serta kulit menjadi tambah kering. Untuk tipe kulit seperti ibu Diana, sebaiknya membersihkan wajah dengan menggunakan sabun bayi, Selain itu ibu sebaiknya menggunakan pelembab wajah/moisturizer untuk mengembalikan kelembaban kulit. Kulit yang lembab akan cenderung lebih tidak sensitif dan terlihat lebih halus dan sehat. Rasa panas pada wajah setelah kepanasan dan kelelahan juga berkaitan dengan reaksi iritasi ringan diatas, sedangkan setelah makan sesuatu terus muncul kemerahan dan gatal-gatal bisa berkaitan dengan alergi. Reaksi alergi bisa menurun dari orang tua. Untuk memastikan alergi terhadap makanan apa saja, sebaiknya dilakukan tes alergi atau prick test. Jadi coba rubahlah kebiasaan mencuci mukanya dengan sabun antiseptic dan lakukan tes alergi untuk mengetahui jenis alerginya...setelah tahu alergi terhadap apa saja, ibu Diana harus menghindari bahan-bahan yang positif alergi untuk mencegah kekambuhan. Dien - Denpasar Saya karyawati sebuah perusahaan di Denpasar, masalah saya dok, selama hampir 3 bulan ini kulit kaki dan tangan bagian atas keluar bintik-bintik merah seperti kena demam berdarah, tapi sama sekali tidak terasa gatal atau panas. Dan pernah sampai merah-merahnya itu timbul jadi terasa kasar jika diraba. Sejauh ini saya tidak memberikan salep atau obat-obatan, sebab pernah hilang sendiri, tapi kemudian timbul lagi. Mohon penjelasan apakah itu alergi dari cuaca dan udara, atau dari makanan yang saya konsumsi. Sebagai catatan saya sudah 12 tahun tidak mengkonsumsi semua daging, tapi ikan dan telur masih makan meski jarang. Demikian dr. Darma pertanyaan saya, terima kasih. dr. Darma Halo Mbak Dien...bintik-bintik merah pada kulit banyak macamnya bisa karena alergi, perdarahan dibawah kulit (vasculitis) atau bisa juga karena kutu. Untuk lebih jelasnya memang kita harus melihat secara langsung tipe bintiknya, warnanya, bentuknya, hilang atau tidak apabila ditekan, dan lainnya. Namun secara kasar dapat kami bantu untuk mencoba menentukan penyebabnya. Bintik merah karena alergi maupun kutu seringkali terasa sangat gatal dan penyebarannya tidak hanya ditangan dan kaki namun menyebar juga di badan. Selain itu, khusus alergi memang sering berkaitan dengan alergi makanan sedangkan Mbak Dien sudah mengurangi konsumsi daging. Jadi kemungkinan penyebabnya bukan alergi, walaupun untuk memastikannya tetap dibutuhkan tes alergi. Kalau dilihat gejalanya yang bersifat hilang timbul dan tidak terasa gatal. Selain itu bintil merahnya teraba menonjol, kemungkinan bintik merahnya karena perdarahan dibawah kulit / purpura karena pecahnya pembuluh darah kecil (vasculitis) yang berada dibawah kulit. Untuk membantu memastikannya, kita memerlukan tes diaskopi untuk menekan bintik merahnya dengan kaca bening agar bisa dilihat bintik merahnya hilang atau tidak dengan penekanan. Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat ya. KJS
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
Peserta Konsolidasi dan Musda I IPeKB Indonesia Daerah Bali. DENPASAR – Fajar Bali Sebagai ujung tombak, para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)/Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) diminta untuk tetap menjaga performa dan meningkatkan kinerjanya untuk mencapai cita-cita Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS). Permintaan ini disampaikan oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Provinsi Bali, Ir. I Putu Astawa, M.M.A. pada acara Konsolidasi Pelaksanaan Program KKB di Lini Lapangan bagi PLKB/PKB se-Bali di Gedung Nari Graha, Denpasar, Selasa (13/8/2013). “Saya bangga terhadap kinerja saudara yang telah melakukan tugas-tugas tanpa kenal lelah dalam pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pertahankan dan tingkatkan etos kerja saudara karena semua ini saudara lakukan sebagai wujud darma bakti saudara kepada
masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya. Menurut Mangku Pastika, konsolidasi PLKB/PKB ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam rangka menjawab berbagai dinamika perkembangan dan permasalahan yang dihadapi dewasa ini. Selain tantangan, juga merupakan peluang untuk mencapai momentum window opportunity dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera yang adil dan makmur di masa yang akan datang. Tantangan yang dihadapi belakangan ini, yaitu meningkatnya Total Fetility Rate (TFR) dari 2,1 menjadi 2,3 dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dari 1,26 menjadi 2,15. “Keadaan ini, perlu mendapat perhatian yang serius, arif, bijaksana dan penuh semangat dari jajaran BKKBN, utamanya dari petugas lini lapangan,”ujar Astawa. PLKB hendaknya dengan cermat memperhatikan sasaran program KKB di lini lapangan karena naiknya LPP lebih banyak dipengaruhi oleh
DENPASAR – Fajar Bali Hampir setiap orang mengenal bintitan atau timbilen, yang dalam bahasa kedokteran disebut Hordeolum. Hordeolum / timbilen/ bintitan ini dapat terjadi pada semua orang mulai anak-anak sampai pada orang dewasa. Angka kejadian pada orang dewasa lebih banyak daripada anak-anak, dan hampir tidak ada perbedaan angka kejadian antara wanita dan pria. Hordeolum adalah infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri, biasanya oleh kuman Stafilokokus. Kelenjar kelopak mata tersebut meliputi kelenjar Meibom, kelenjar Zeis dan Moll.
Gejala dari Hordeolum yaitu adanya benjolan pada kelopak mata bagian atas atau bawah berwarna kemerahan, nampak bintik berwarna keputihan atau kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata, rasa mengganjal pada kelopak mata, nyeri tekan dan semakin nyeri saat menunduk,
migrasi yang masuk cukup besar. Untuk itu, penduduk pendatang diberikan perhatian secara sungguh-sungguh melalui komunikasi, informasi dan edukasi yang intens dan berkesinambungan, sehingga misi program KB nasional, yaitu pembangunan berwawasan kependudukan bisa terwujud. Sementara Astawa mengatakan, konsolidasi ini sangat strategis karena sangat erat kaitannya dengan program untuk kesejahteraan masyarakat. Mensejahterakan masyarakat, berarti menurunkan angka kemiskinan. Sebab, dengan penduduk yang tinggi akan membebani sejumlah kebutuhan dasar, seperti makanan, pendidikan, kesehatan dan perumahan. “Itu merupakan beban kebutuhan dasar yang pengeluarannya tidak sedikit. Kalau terlalu banyak anak, beban akan menjadi bertambah. Di sisi lain, untuk mendapatkan pendapatan semakin sulit. Oleh karena itu, melalui PLKB ini diharapkan akan mengedukasi dan berkomunikasi dengan masyarkat melalui tokoh-tokoh yang ada sehingga ketepatan sasaran yang akan ditempuh sangat bermanfaat sekali dalam rangka mensejahterakan masyarakat Bali,” ungkapnya. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. menyatakan, tantangan terbesar LPP di Bali adalah adanya migrasi secara besar-besaran. Akibatnya, jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh perempuan pada masa usia subur naik drastis, pada ��������������� Tahun 2007 han-
ya 2,1 anak meningkat menjadi 2,3 anak di Tahun 2013. Kondisi ini terjadi di 3 wilayah, yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar. Meski demikian, Sundra memakluminya karena ketiga daerah ini merupakan daerah tujuan utama para migrasi. Untuk itu,Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melalui PLKB/ P���������������������������� KB tengah berupaya keras untuk memberikan penyuluhan terkait meningkatnya angka kelahiran tersebut. “Kami memberikan penyuluhan dan berupaya keras untuk menekan laju pertumbuhan penduduk tanpa memandang suku, agama, ras dan sebagainya. Mereka yang melahirkan akan diberikan penyuluhan dan seterusnya,” ujarnya. Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Ida Bagus Ngurah Darmika, S.H., M.H. bahwa jumlah peserta sebanyak 600 orang PLKB/PKB se-Bali. Di bagian lain, dibacakan pula pesan khusus Kepala BKKBN, yang mengingatkan pentingnya melaksanakan 10 langkah kerja bagi PLKB/PKB dalam rangka mensukseskan program KKB di tingkat lini lapangan untuk menghadapi tantangan program Kependudukan dan Keluarga Berencana yang saat ini tidak mudah dan dengan lingkungan strategis yang terus berubah, BKKBN harus dapat mempergunakan senjata ampuhnya mengembalikan kejayaan dan champion-nya di tingkat nasional maupun internasional, di mana Bali sebagai salah satu laboratorium lapangan program ITP dengan
KB Sistem Banjarnya. Menariknya, sebelum acara dimulai, diawali foto bersama dengan para undangan di depan mobil VW combi antik milik Kabid. ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, yang telah dipasang stiker KIE KKB. “Gagasan ini bertujuan untuk memotivasi para pengelola program baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, di mana PLKB/PKB sebagai pemegang dan ujung tombak yang dengan k esa da ran sendiri unt uk lebih giat menggaungkan program Kependudukan dan Keluarga Berencana kepada masyarakat,” ungkapnya. Pada kesempatan itu juga dilangsungkan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) Daerah Bali tentang partisipasi radio komunitas dalam pengembangan program dan saluran komunikasi, informasi dan edukasi program KKB. Usai pembukaan, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta dan undangan di depan Monumen Bajra Sandhi. Disusul dengan pemaparan materi dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, S.H., M.M. pembekalan peranan PLKB dari Kepala Sub Direktorat Tenaga Lini Lapangan BKKBN Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. yang mewakili Direktur Bina Lini Lapangan BKKBN; dansharing pengalaman Ketut Sandi Astawa sebagai mantan PLKB yang sekarang menjabat di Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. KJS
mata berair dan peka terhadap sinar. Pada dasarnya hordeolum ini dapat sembuh sendiri 1-2 minggu, namun tidak jarang membutuhkan pengobatan secara khusus seperti obat topikal atau tetes mata antibiotik, antibiotik oral, bahkan dapat dilakukan insisi. Insisi dilakukan bila obat-obat antibiotik topikal dan oral dalam 2 – 4 minggu tidak menunjukkan perbaikan. Bila anda menderita penyakit seperti diatas ada beberapa langkah yang dapat diker-
jakan seperti kompres hangat selama 10-15 menit, 4 kali sehari, hindari mengucekucek atau menekan hordeolum, jangan memencet hordeolum biarkan hordeolum pecah dengan sendirinya kemudian bersihkan dengan kassa steril ketika nanah atau cairan dari hordeolum keluar, tutup mata pada saat membersihkan hordeolum, hentikan pemakaian make up pada mata untuk sementara waktu, lepaskan lensa kontak selama masa pengobatan. Untuk pencegahan agar Bintilan/ Timbilan/ Hordeolum ini tidak terjadi pada mata ada beberapa hal yang dapat kita lakukan seperti menjaga kebersihan wajah dan membiasakan mencuci tangan sebelum me-
dr. Betty
Timbilen Tak Memandang Usia
Hordeolum
FB/DOK
nyentuh wajah agar hordeolum tidak mudah berulang, usap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap hangat, menjaga kebersihan peralatan make up mata, gunakan kacamata pelindung jika berpergian agar terhindar dari debu, atau kotoran lainnya. KJS
NASIONAL
FAJAR BALI Rabu, 14 Agustus 2013, Tahun XIV
Basuki: Isu SARA Cuma Mainan Orang Politik Munafik JAKARTA-Fajar Bali Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin menanggapi lawan-lawan politik yang kerap menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk menyerangnya. Ia menegaskan, cara-cara seperti itu hanya dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bisa bersaing secara sehat. “Isu SARA itu kan cuma sekelompok orang politik munafik, munafiknya koruptor saja yang enggak bisa bersaing,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (13/8). Ia mengatakan, mayoritas masyarakat sudah tidak percaya isu SARA karena hanya memberi keuntungan bagi beberapa oknum. Basuki bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah bertekad untuk tidak memainkan kepentingan dengan mengangkat isu SARA. Yang
terpenting dalam pemerintahan mereka adalah taat pada konstitusi dan penegakan hukum. Basuki menyatakan, selama ia yakin bahwa ia benar-benar menegakkan hukum, ia rela tidak dipilih kembali oleh para warga maupun pendukungnya
yang kecewa dengan kebijakannya memimpin Ibu Kota. “Patokan kita sederhana, kamu enggak mau pilih saya lagi, kamu mau kutuk saya pun, saya enggak peduli selama saya taat sama peraturan dan konstitusi. Kamu enggak mau
pilih saya lagi, ya sudah enggak usah pilih, pilih orang lain saja,” kata Basuki. Basuki menyebutkan, ketika ada sekelompok orang yang memintanya melanggar konstitusi, ia tetap menegakkan konstitusi daripada mengikuti kepentingan oknum yang membuatnya menjadi pelanggar hukum. Ia menyatakan telah dapat memilih pihak mana yang mau mengajaknya untuk membangun Jakarta lebih baik dan mana yang hanya ingin mewujudkan kepentingan pribadinya. Ia percaya pendukungnya merupakan pemilih yang menaruh harapan besar menginginkan Jakarta yang lebih baik dan bukan untuk kepentingan pribadi. “Yang punya kepentingan pribadi pasti akan tersinggung sama kami dan dia pasti tidak mau pilih kami, ya biarin saja. Kita cuma butuh 50 persen plus 1 kok,” kata Basuki. KP
untuk melakukan kajian secara menyeluruh. pariwisata Bali. Setelah hasil kajian keluar, Mengenai kekhawatiran barulah masyarakat mengambil masyarakat yang kontra, Gu- sikap tegas. Apalagi, saat ini narsa menilai hal itu terlalu muncul tindakan demonstrasi, berlebihan. Apalagi sampai Gunarsa menilai itu bukan tinmelakukan demonstrasi dan dakan yang tepat. Ia justru menghujat program yang diren- menganggap, orang-orang yang canakan oleh Pemprov Bali. melakukan demonstrasi tidak Gunarsa pun mengaku sempat tahu duduk permasalahan semengamati Teluk Benoa se- cara pasti. Parahnya, jika aksi cara langsung melalui udara, ia demonstrasi tersebut ditungmelihat Teluk Benoa adalah ka- gangi muatan politik. wasan dangkal. Oleh karena itu, Gunarsa mengaku dirinya tidak akan berpengaruh besar bukan politisi dan juga bukan apabila dilakukan pengurugan pula penjilat Gubernur. Namun (reklamasi). dengan tegas ia mengatakan Tak hanya itu, Gunarsa juga bahwa rencana reklamasi yang mengatakan masyarakat Bali digadang-gadang saat ini, akan tidak perlu berandai-andai sangat bermanfaat bagi dumengenai ancaman tsunami. nia pariwisata Bali. Selain itu, Lantaran, segala yang ter- menurut seniman yang sudah jadi di dunia ini, adalah ke- puluhan tahun berkiprah di hendak Tuhan. Bahkan, apabila dunia lukis ini, inilah saatnya masyarakat Bali melihat dengan Bali memiliki pariwisata yang cerdas, seharusnya mereka visioner. memberikan waktu terlebih “Mumpung ada Pak Guberdahulu, kepada pihak terkait nur, Pak Gubernur ini orang
cerdas apalagi dengan rencana reklamasinya. Inilah saatnya untuk mewujudkan pariwisata Bali yang visioner,” ujar Gunarsa. Lebih lanjut, dengan adanya reklamasi, Gunarsa menyatakan akan tumbuh objek wisata baru. Apalagi, objek wisata yang dirancang menggunakan sistem modern. Sehingga mampu menyaingi objek wisata lain, seperti yang ada di Negara Singapura – objek wisata itu juga dibuat dengan sistem reklamasi. “Mengapa di Singapura tidak terjadi tsunami, kita kok malah ribut-ribut dengan saudara sendiri hanya karena rencana reklamasi,” papar Gunarsa. Dengan terwujudnya reklamasi Teluk Benoa diyakini kunjungan pariwisata ke Bali akan meningkat, atau sebaliknya orang Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Singapura untuk menikmati objek wisata modern. Apalagi, lanjut Gunarsa, jika objek wisata di Teluk Benoa kelak
dilengkapi dengan aquarium raksasa, ataupun open stage yang khusus mempersembahkan kesenian Bali. “Nanti kan bisa dibangun aquarium raksasa atau open stage yang menampilkan kesenian Bali. Dengan begitu pariwisata Bali akan semakin hidup, seniman juga bisa ikut menikmati,” tutur Gunarsa. Di lain sisi, meskipun Gunarsa melihat banyak keuntungan jika reklamasi terwujud, namun ia mengingatkan agar pemerintah tidak menjual Bali. Bahkan ia memohon, agar pulau-pulau kecil di sekitar Teluk Benoa tidak dijual, tetapi hanya disewakan saja. “Mohon pulau-pulau kecil yang ada tidak dijual, hanya dikontrakkan saja, kan tidak ada ruginya. Saya bukan politikus, tapi selama ini Teluk Benoa kan belum tersentuh, bahkan banyak sampah, jadi akan sangat bagus jika dijadikan objek wisata. Bali harus bagus, jangan dijual,” tegas Gunarsa. W-019
Basuki Tjahaja Purnama
FB/IST
Wujudkan Pariwisata Visioner dengan Reklamasi DARI HALAMAN 1
Masyarakat Kecil Perlu Diasuransikan
DARI HALAMAN 1 kemiskinan. Salah seorang warga Banjar Taman, Karangasem Kota Ida Bagus Anom Astawa mengakui program Bali Mandara sudah berjalan dengan baik dan dirasakan
masyarakat dari berbagai sisi. ”Sektor kesehatan, pertanian, pendidikan, lingkungan dan adat budaya Bali sudah mendapat perhatian pemerintah,”ungkapnya. Salah satu program yang paling men-
gena menurut pemuda yang berprofesi sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan di Karangasem ini yakni JKBM. Namun demikian kedepan diharapkan lebih disempurnakan baik dari sisi lingkup pelay-
anan serta kualitasnya.”Jika memungkinkan setiap orang bisa diasuransikan,”harapnya. Asuransi jiwa lanjut Anom sangat penting artinya bagi masyarakat untuk meringankan beban keluarga jika suatu saat terkena musibah. M-002
gan dan Ceningan ternyata perekonomiannya sudah berkembang pesat. “Dari apa yang saya lihat, perekonomiannya sudah berkembang pesat, tidak seperti dugaan saya masih terbelakang dan saya dapat laporan bahwa Lembongan adalah katagori desa makmur,” paparnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Mangku Pastika adalah infrastruktur di Lembongan tidak terpelihara dengan baik. Padahal Lembongan memiliki potensi wisata dan sudah memberi kontribusi terhadap PAD Klungkung. “Villanya saya lihat banyak, saya yakin memberi kontribusi banyak,” jelas Pastika. Menu-
rut mantan Kapolda Bali ini, jalan tersebut perbaikannya adalah tanggung jawab Pemkab Klungkung. Pemprov berusaha membantu melalui dana BKK. Kurang terpeliharanya infrastruktur di Lembongan, Pastika meyakini ada yang tidak beres dalam pengelolaan potensi wisata tersebut.W-010
menggantikan Achmad Sodiki yang habis masa jabatannya. Adapun masa jabatan Maria dan Akil diperpanjang. Patrialis mengaku tak khawatir lantaran yang menentangnya hanya segelintir orang. “Yang kontroversi berapa orang? Warga negara Indonesia berapa orang? Ada enggak nol koma nol nol nol sekian (dari warga Indonesia),” tanya Patrialis. Patrialis mengaku membaca
kritikan tentang dirinya ketika umrah. Selain hanya segelintir orang, mantan Menteri Hukum dan HAM itu juga tak khawatir lantaran banyak masyarakat atau LSM lain yang mendukung. Patrialis menambahkan, dirinya tidak langsung ditetapkan sebagai hakim konstitusi oleh Presiden. Ada proses yang dilalui. Awalnya, ia mengaku diusulkan oleh Menhuk dan HAM Amir Syamsuddin untuk
menjadi hakim konstitusi. Patrialis lalu dipanggil Presiden bulan Juli 2013. Ia mengaku ditanya visi dan misi oleh Presiden. Ketika itu, kata dia, ada beberapa menteri mendampingi. Namun, Patrialis tak tahu apakah ada calon lain. Hasilnya, Presiden menetapkan mantan politisi PAN itu untuk duduk di MK. “Kalau saya cacat, enggak diamanahkan (Presiden) dong,” kata Patrialis. KP
Made Sondra dari Banjar Sangging Kamasan juga.Karyanya tetap mengambil tema pewayangan, dengan kata lain tetap melestarikan pola-pola seni lukis klasik Kamasan sebagai cikal bakalnya. Tradisi yang digunakan oleh seniman otodidak dalam menuangkan ide-idenya lewat lukisan memiliki nilai yang khas yang membedakan mereka dari seniman akademisi. Seniman otodidak mengungkapkan bahasa rupa menitik beratkan pada cara menggambarnya yang terus diwarisi sampai saat ini. Dalam kesempatan tersebut Jro Mangku Wayan Muliarsa menegaskan karyanya tetap bertahan dengan cerminan tradisi seperti yang diwariskan leluhurnya. “Saya tampilkan
5 karya, murni alami dengan olahan warna sesuai gaya yang diwarisan orang tua kami,” ucap Jro Mangku. Diungkapkan, warna-warna asli ini telah ada sejak 300 tahun silam, dan pihaknya termasuk generasi kelima. “Kami adalah generasi kelima sejak 1745, yaitu orang tua kami Gede Modara Mresadi tetap mempertahankan pakem Kamasan,” jelas Jro Mangku seraya mengakui saat ini banyak yang melenceng. Disebutkan, gaya-gaya yang ada seringkali dicampur adukan. Padahal menurut Jri Mangku, warna tradisional, di masing –masing daerah memiliki kekhasan, untuk itu kedepan dirinya tetap mewariskan gayanya masing-masing. “Kalau khas Kamasan ya jangan dicampur-
kan dengan Ubud, begitupula sebaliknya,” bebernya. Dalam hal perwarnaan juga disebutkan, tidak ada warna yang sudah jadi, semua dilakukan lewat prose salami. Seperti membuat warna warna kuning, merah, gencu, semua lakukan dengan tradisi. “Dasar kuning itu dibuat dari batu pere, warna asli diproses dicampur lem, sekarang agak sulit mencari,” ungkapnya. Tentang pemasaran kata Jro Mangku, kini banyak melayani pesanan dari luar. “Ya kami banyak menerima pesanan, hanya saja, saya kualahan dengan tempat, tak punya gallery, jadi banyak lukisan saya masukan ke dalam pipa, kalau ada berminat ya saya buka dan diminati ya saya jual,” pungkas Jro Mangku. W-017
Infrastruktur Lembongan Rusak Parah DARI HALAMAN 1 Disisi lain Pastika juga berharap agar desain jembatan kuning nantinya bisa menjadi daya tarik wisata, mengingat potensi pariwisata wilayah tersebut sangat bagus. Pertimbangan lain keinginan membangun jembatan tersebut adalah wilayah Lembon-
Dikritik, Patrialis Tak Ambil Pusing DARI HALAMAN 1 “Masa saya mau marah-marah? Biasa-biasa sajalah. Enggak usah terlalu hirau, khawatir,” kata Patrialis seusai pengambilan sumpah sebagai hakim konstitusi di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/8). Selain Patrialis, ikut diambil sumpahnya dua hakim konstitusi lain, yakni Maria Farida Indrati dan Akil Mochtar. Patrialis
Diduga Korupsi, 2 Pejabat Kemdikbud Jadi Tersangka JAKARTA – Fajar Bali Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pendataan dan pemetaan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Empat tersangka itu dua dari Kemendikbud dan dua dari PT Surveyor Indonesia sebagai pelaksana proyek,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI, Ida Bagus S. Miswantanu, Selasa, (13/8). Menurut Miswantanu, dua tersangka dari Kementerian berinisial S dan EH. Sedangkan dua tersangka dari PT Surveyor berinisial YPS dan MPM. Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Juli 2013 lalu. Sayangnya, dia tak mau menyebutkan nama lengkap keempat tersangka itu. Dalam proyek pendataan dan pemetaan, S merupakan pejabat pembuat komitmen. Dalam melaksanakan tugasnya, S dianggap tak bisa mengendalikan jalannya proses pengadaan dengan benar dan sesuai ketentuan. “Ternyata kami di lapangan menemukan banyak sekali ada kerja sama, baik rekanan maupun PPK. Kami menemukan adanya keterlibatan dia (S) dalam penyimpangan yang terjadi,” kata Miswantanu. Sedangkan EH merupakan petugas pemeriksa barang. Dalam melaksanakan tugas, EH dinilai lalai sehingga ada barang yang tak sesuai ketentuan tetapi tetap diloloskan. Ada pula proses penandatanganan serah-terima barang yang dibuat, padahal
rasakan. “Apa yang disajikan dalam pameran ini melibatkan para tokoh perupa tradisi yang sudah sepuh, sangat kita apresiasi dan mari kita jaga potensi seni tradisi kita dengan baik,” sarannya. Sebut saja Jro Mangku Wayan Muliarsa, seniman wayang Kamasan salah satu keturunan generasi kelima dari maestro lukis Mahudara dari Banjar Sangging Kamasan Klungkung. Karyanya cukup khas dan tradisi, perupa Jro Mangku ini tetap mempertahankan penggarapan tradisi dengan pengolahan warna alami seperti prada, pere dan gincu. Selanjutnya ada perupa Wayan Pande Sumantra seniman lukis wayang Kamasan, dan
barangnya belum diterima. Dua tersangka dari Surveyor Indonesia disangkakan bersama-sama melakukan perbuatan korupsi melawan hukum sehingga mengakibatkan kerugian negara. “Buktinya tentu ada, tapi kami tak bisa secara gamblang menyampaikan.” Saat ini, kata Miswantanu, Kejaksaan terus mengembangkan penyelidikan dan penyidikan kasus. Kejaksaan juga telah menggeledah dan menyita sejumlah dokumen dari Kementerian Pendidikan. Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lain juga terus dilakukan. Setidaknya sudah ada 32 saksi yang dipanggil untuk mendapatkan keterangan tambahan. Kasus korupsi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2010 dan 2011 ini mulai dikembangkan Kejaksaan sejak 2013. Kasus bermula dari aduan masyarakat yang diterima Kejaksaan. Untuk tahun 2010, proyek ini dianggarkan berbiaya Rp 85 miliar. Pada 2011 kembali dianggarkan sebanyak Rp 45 miliar dengan PT Surveyor sebagai pemenang lelang. “Tapi, dalam pelaksanaannya, Kejaksaan menemukan banyak penyimpangan.” Hingga kini, Kejaksaan, kata Miswantono, masih memastikan besarnya kerugian negara yang ditimbulkan akibat penyimpangan. Dia belum bisa memastikan kapan penghitungan kerugian rampung. Dalam dokumen yang disaksikan Tempo, kerugian negara akibat proyek ini mencapai Rp 34 miliar. KP
Hatta Rajasa Setuju BUMN Pengendali Mayoritas JSS JAKARTA-Fajar Bali Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menginginkan saham mayoritas proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) bisa dimiliki oleh pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan persetujuannya dengan keinginan Bappenas tersebut. Sebelumnya, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida Alisjahbana mengungkapkan, sebaiknya mayoritas pemegang saham proyek jembatan yang disebut
senilai Rp 200 triliun itu, dapat dipegang oleh pemerintah, baik itu dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun bentuk lainnya. "Saya setuju-setuju saja, yang penting bulat suaranya," ujar Hatta di Jakarta, Selasa (13/8). Bulat suara yang dimaksud Hatta adalah kesepakatan suara dalam tim tujuh yang di dalamnya terdiri dari kementerian-kementerian terkait. Yakni, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, dan Bappenas. Dalam waktu dekat, tim tu-
juh akan kembali mengadakan pertemuan untuk membahas dua pilihan yang ditawarkan dalam proyek JSS, yakni pihak pemrakarsa (pengembang) dan BUMN atau hanya BUMN saja. Opsi tersebut akan dibahas setelah Menteri Keuangan Chatib Basri mengeluarkan opini dan pandangan terhadap dua pilihan tersebut. Soal dana pembangunan JSS apakah akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini belum dapat memberikan jawaban. KP
DARI HALAMAN 1
gan dari pihak yang berkompeten, membatasi langkah lanjut dari cita-citanya itu. Kesempatan ke Jakarta bukan merupakan kali pertama bagi Anas. Di tahun 2010 silam,
Anas pun pernah diundang sebagai perwakilan petani dalam HUT Kemerdekaan RI di Istana. Kala itu, Anas dianggap sukses menaikkan produksi pertaniannya hingga 10 ton per hektar. KP
menuhi jumlah calon yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat. “Harus tiga kali lipat dari jumlah hakim yang dibutuhkan, jadi harus menyerahkan sembilan calon ke DPR,” Asep menjelaskan. Ketua KY Suparman Marzuki sendiri sudah mengirimkan 12 nama calon hakim agung ke DPR guna mengikuti fit and proper test bulan lalu.
Nama-nama ini adalah hasil proses seleksi pada tahap pertama tahun 2013 untuk mengisi empat jabatan hakim agung. Jumlah tersebut lebih sedikit dari permintaan Mahkamah Agung yang meminta tujuh hakim agung pada awal 2013. Kekurangan tiga orang ini hendak dipenuhi KY ditambah dengan kebutuhan tiga orang pada tahap dua. TP
‘Profesor Tikus’ Diundang ke Istana
lebih lanjut pupuk temuannya, agar itu bisa dikembangkan dan dipatenkan. Hanya saja, keterbatasan dana dan pendampin-
DPR Tetapkan 8 Hakim Agung DARI HALAMAN 1 kata Asep. KY juga akan melakukan metode jemput bola dengan mengirimkan surat ke lembaga-lembaga yang mempunyai potensi besar, seperti perguruan tinggi dan lembaga profesi hukum. KY sendiri menargetkan ada sekitar 50 hakim yang mendaftar pada periode ini agar dapat me-
Para Penjaga Seni Lukis Tradisi Bali Pameran Bersama DARI HALAMAN 1
11
026/VI/FB/MHM
BALI MANDARA
12
0361 411283
FAJA R BALI
Rabu, 14 Agustus 2013 Tahun XIV
HUT ke-55 Provinsi Bali
Momentum Mantapkan Sinergitas dan Akselerasi Pemerataan (1)
H
Pertumbuhan pembangunan daerah Bali yang cukup tinggi dan telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, harus dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat, mengingat masyarakat Bali tersebar dalam cakupan geografis yang relatif tidak luas. Saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat Bali untuk menjadikan peringatan hari ulang tahun ini sebagai momentum memantapkan sinergitas, guna mengakselerasi realisasi programprogram pembangunan daerah, sehingga benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. Jadi ada makna sekaligus semangat yang dapat kita kembangkan untuk kemajuan Bali ke depan.
ari ini, 14 Agustus 2013, Provinsi Bali memasuki usia 55 tahun. Sementara Visi Bali Mandara yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Bali (RPJMD) 2008-2013, tengah memasuki bulanbulan terakhir di tahun kelima implementasinya. Saya tetap konsisten melaksanakan program-program pembangunan selama lima tahun ini, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program-program prioritas penanganan kemiskinan, yang dijabarkan dalam seluruh bidang kehidupan masyarakat, telah diupayakan terlaksana secara optimal. Namun pembangunan tidak pernah usai, sebagai konsekuensi tatanan kehidupan sosial yang sangat dinamis, permasalahan baru akan tumbuh sejalan dengan teratasinya permasalahan sebelumnya. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat Bali yang telah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan pembangunan daerah. Saya menyadari dalam perjala-
Sinergitas Dorong Pemerataan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil-hasil pembangunan daerah Bali yang bertumpu pada tiga sektor utama, yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas, serta industri kecil dan menengah, dalam 4 tahun terakhir telah menunjukkan kemajuan, dengan indikator-indikator utama antara lain: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dari 1,51 triliun pada tahun 2008, menjadi 4,19 pada tahun 2013;
Tabel 1 Anggaran dalam APBD Prov. Bali untuk Program-Program Prioritas (dalam Milyar Rupiah)
NO
PROGRAM
2009
2010
2011
2012
2013
1
JKBM
Belum Ada
98,00
104,175
127,244
242,97
2
Bedah Rumah
Belum Ada
24,57
32,61
43,30
31,12
3
Simantri
2,00
8,00
30,00
25,00
15,00
4
Beasiswa untuk Siswa dan Mahasiswa Miskin
29,52
34,14
45,42
55,05
104,73
5
Gerbangsadu
Belum ada
Belum ada
Belum ada
82,62
0,00
6
Subsidi Pupuk
4,00
4,48
4,00
4,00
4,00
7
Bantuan Desa Pakraman
72,65
81,065
81,065
81,065
148,10
8
Bantuan Subak
46,90
46,90
54,22
54,22
70,295
9
Program Kecakapan Hidup
3,40
4,15
4,75
8,88
5,12
Sumber: Biro Humas Setda Prov. Bali Tahun 2013 Perubahan 2013)
(belum termasuk APBD
Angka kemiskinan dari 6,17% tahun 2008, menjadi 3,95% pada tahun 2012; Angka Pengangguran dari 3,31% tahun 2008, menurun menjadi 2,04% tahun 2012; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bali, sejak tahun 2010 berada di atas rata-rata nasional, dari
nan pembangunan selama ini, di samping berbagai keberhasilan yang kita raih, masih ada program yang belum efektif, masih ada program yang belum optimal, bahkan mungkin masih ada program yang overlapping, ataupun tidak berjalan. Untuk itu, serta mengingat tan-
Tabel 2 Jumlah Peserta Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) Tahun 2010-2012
NO
TAHUN
JUMLAH PESERTA (orang)
1
2010
2.535.886
2
2011
2.936.886
3
2012
3.277.106
Sumber: Biro Humas Setda Prov. Bali Tahun 2013
70,98 tahun 2008, menjadi 72,84 tahun 2011; dan Pertumbuhan Ekonomi tahun 2011: 6,49%, dan tahun 2012: 6,65%. Paradigma good governance meliputi tiga pilar, yaitu state (pemerintah), civil society (masyarakat sipil), dan private (pengusaha, sektor swasta). Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab akan tercapai apabila dalam penerapan otoritas politik, ekonomi dan administrasi, memiliki sinergitas dalam jaringan dan interaksinya. Penyelenggaraan pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab, serta efisien dan efektif, dengan menjaga sinergitas interaksi yang konstruktif di antara domain-domain tersebut. Sampai saat ini, partisipasi dan sinergitas seluruh komponen dalam pembangunan daerah Bali, sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari hampir seluruh program pembangunan dapat terlaksana. Namun, melihat potensi kemajuan yang masih
tangan pembangunan yang semakin kompleks, dan dinamika sosial-kemasyarakatan yang bergerak cepat, saya mengajak semua pihak untuk meningkatkan partisipasi dan perannya dalam pembangunan. Peringatan hari ulang tahun bagi daerah Bali merupakan momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan sesuai visi pembangunan daerah, serta merevitalisasi program demi pencapaian yang harus diwujudkan pada tahun-tahun mendatang. Tema peringatan tahun ini yaitu “Melalui HUT ke-55 Provinsi Bali, Kita Tingkatkan Akselerasi Sinergitas Pemerataan Pembangunan Wilayah Provinsi Bali Menuju Bali yang Maju, Aman, Damai, dan Sejahtera”, memiliki makna strategis dan mengandung spirit bagi seluruh komponen masyarakat Bali untuk senantiasa memantapkan sinergitas dalam pembangunan daerah.
Tabel 3 Jumlah Rumah Dibedah Tahun 2010-2013
No
Kabupaten/Kota
2010
2011
2012
2013
Jumlah
1
Karangasem
202
304
140
176
822
2
Buleleng
244
371
733
421
1769
3
Bangli
159
163
141
82
545
4
Gianyar
40
193
195
117
545
5
Tabanan
40
197
255
142
634
6
Klungkung
116
180
179
73
548
7
Jembrana
24
177
161
101
463
8
Denpasar
--
18
15
9
42
9
Badung
--
33
98
79
210
Jumlah
825
1.636
1.917
1.200
5.578
Sumber: Biro Humas Setda Prov. Bali Tahun 2013
Oleh: Made Mangku Pastika (Gubernur Bali) tinggi serta tantangan yang semakin kompleks, maka sinergitas tersebut harus terus dimantapkan. Program pembangunan Bali Mandara bertujuan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Program ini meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, dengan beberapa program prioritas, yang terutama diarahkan untuk memotong rantai kemiskinan, seperti Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), untuk meningkatkan derajat kesehatan masyatakat; Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri), untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pelestarian sektor pertanian; Bedah Rumah, bagi keluarga yang tidak mempunyai rumah layak huni; Beasiswa bagi anak-anak dari keluarga miskin; Bali green province, bagi kelestarian lingkungan dan alam Bali; Jaminan kredit Daerah (Jamkrida), untuk menumbuh-kembangkan UMKM dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu), untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, serta sistem keamanan berstandar internasional untuk mewujudkan situasi keamanan yang kondusif, mengingat pembangunan pariwisata Bali sangat bergantung pada sektor keamanan. Secara umum, saya memberikan perhatian serius terhadap realisasi program pada seluruh aspek kehidupan masyarakat tersebut, serta mengupayakan peningkatan anggaran untuk setiap sektor pembangunan, mengingat anggaran pembangunan dalam APBD Provinsi Bali mengalami peningkatan setiap tahun. Program pembangunan Bali Mandara, memang telah dikenal dan dipahami sebagian besar masyarakat Bali, namun demikian sosialisasi masih sangat penting karena pemahaman masyarakat akan turut mendorong partisipasinya.
ju pemerataan dan keseimbangan, saya sudah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur, termasuk di Pulau Nusa Penida. Rencana pembangunan bandar udara di Buleleng, serta
Tabel 4 Jumlah Unit Simantri yang Terbentuk Tahun 2009-2013
No
Kabupaten/ Kota
2009
2010
2012
2013
Jumlah
Buleleng
4
12
26
20
17
79
2
Jembrana
1
2
12
12
9
36
3
Tabanan
1
4
16
21
10
52
4
Badung
1
1
10
5
7
24
5
Denpasar
-
1
4
3
-
8
6
Gianyar
1
2
21
20
8
52
7
Klungkung
-
3
21
12
5
41
8
Bangli
1
6
18
20
10
55
9
Karangasem
1
9
22
12
9
53
10
40
150
125
75
400
Jumlah
Sumber: Biro Humas Setda Prov. Bali Tahun 2013
pengembangan Kota Singaraja sebagai Kota Pendidikan, saya harapkan menjadi salah satu faktor pemicu tumbuh dan bergeliatnya perekonomian di Bali Utara. Sementara dalam pembangunan infrastruktur, rencana pembangunan dan perbaikan jalan penghubung Bali Selatan dengan Bali Utara, serta perbaikan jalan di sepanjang Pantai Utara Bali dari Barat ke Timur, saya harapkan juga akan mendorong berkembangnya daerah Bali Utara dari ujung barat sampai ujung timur. Pemerataan dan keseimbangan pembangunan antar wilayah tersebut harus diikuti pula dengan keterpaduan program lintas sektor. Sebagai wakil Pemerintah Pusat di Daerah, saya berwenang melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pembangunan di daerah, terutama yang dibiayai dari dana APBN. Karena dana
Kabupaten
Jumlah Desa Penerima
1
Buleleng
33
2
Karangasem
31
3
Bangli
10
4
Klungkung
8
Jumlah
82
Sumber: Biro Humas Setda Prov. Bali Tahun 2013
Keberhasilan pembangunan juga sangat ditentukan oleh aspek pemerataan program yang dapat diserap dan diterima komponen masyarakat di seluruh Bali. Pemerataan secara proporsional adalah dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Daerah-daerah miskin di wilayah Provinsi Bali, telah dipetakan. Terdapat empat kabupaten yang memiliki masyarakat miskin terbanyak yaitu kabupaten Karangasem, Buleleng, Bangli dan Klungkung. Program pembangunan terutama program-program prioritas, yang pada esensinya diarahkan untuk memutus mata rantai kemiskinan, tentu lebih banyak diarahkan pada daerah-daerah miskin tersebut. Di samping program-program prioritas serta program pembangunan secara menyeluruh, saya juga sangat memperhatikan program yang sebetulnya menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota. APBD Provinsi Bali, di samping untuk melaksanakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali, juga saya alokasikan untuk mendukung pembangunan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, sesuai ketentuan perundang-udangan yang berlaku, dana APBD Provinsi Bali yang digunakan oleh Pemerintah kabupaten/kota harus disalurkan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) melalui APBD Kabupaten/Kota masing-masing. Dana BKK ini umumnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan, pembangunan sekolah dan puskesmas, tambahan tunjangan aparatur desa, dan kegiatan lainnya yang menjadi tugas pemerintah kabupaten/kota. Semua itu saya lakukan agar pembangunan Bali dapat merata dan terintegrasi. Saya menyadari, Bali masih bertumpu pada sektor pariwisata, sementara pembangunan akomodasi pariwisata dengan berbagai dampak ikutannya terutama perekonomian masyarakat, telah mengalami penumpukan di Bali Selatan. Kondisi ini karena grand design pembangunan Bali yang dibuat 25 tahun lalu, hanya membolehkan pembangunan pariwisata di wilayah Bali Selatan. Untuk pembangunan saat ini menu-
2011
1
Tabel 5 Jumlah Desa Penerima Program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) per Kabupaten Tahun 2012 No
kualitas parajuru-nya, serta peningkatan eksistensi peran dan fungsinya dalam pembangunan. Demikian pula pelestarian dan pengembangan sektor pertanian sebagai akar budaya agraris, sekaligus akar adat dan budaya Bali
APBN langsung dapat dikelola oleh instansi vertikal di wilayah Provinsi Bali, serta Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai perencanaan, sehingga harus saya awasi sekaligus arahkan penggunaannya agar tepat sasaran. Pembangunan daerah Bali harus pula dikembangkan untuk mampu menjawab persaingan global. Pada tahun 2015 mendatang, kita akan menjadi bagian dari komunitas tunggal ASEAN, yang menuntut setiap daerah memiliki daya saing sesuai potensi yang dimiliki. Bali memiliki potensi yang sangat besar untuk mampu bersaing pada tatanan global. Sumber daya manusia kreatif, potensi usaha mikro kecil dan menengah, serta koperasi, semuanya untuk menumbuhkan budaya enterpreneurship, akan terus saya perhatikan peningkatan kualitas dan daya saingnya, di samping mengupayakan untuk terus membuka lapangan kerja baru. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pelestarian adat dan budaya Bali yang berlandaskan agama Hindu. Saya memprioritaskan program pelestarian ini, sejalan dengan pemberdayaan organisasi-organisasi tradisional, seperti desa pakraman, subak, banjar, dan sekaa-sekaa, melalui peningkatan
yang adiluhung, menjadi perhatian saya secara serius. Responsibilitas berlandaskan Akuntabilitas Program pembangunan Bali Mandara adalah program yang responsif dan realistis, terukur dan terarah, aspiratif dan partisipatif, serta terpadu dan berkelanjutan. Sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), kinerja pemerintah daerah harus berlandaskan beberapa prinsip, antara lain akuntabilitas, transparansi, supremasi hukum, dan partisipasi. Penerapan prinsip tersebut bermuara pada terwujudnya pemerintahan yang bersih (clean government): bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Program yang pro-rakyat, menjawab kebutuhan masyarakat, melestarikan kearifan lokal, harus akuntabel. Kinerja pemerintah daerah harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya senantiasa menekankan segenap jajaran Pemerintah Provinsi Bali untuk melandasi responsibilitas dengan akuntabilitas. Karena ukuran keberhasilan tata kelola pemerintahan salah satunya adalah seberapa jauh akuntabilitas ini diterapkan. Raihan Opini “Wajar Dengan Pengecual-
ian” (WDP) dalam empat tahun terakhir berturut-turut, sebagai hasil pemeriksaan tata kelola keuangan daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga pengawas eksternal, dengan tingkat kualitas dan kuantitas temuan yang semakin menurun setiap tahun, menunjukkan penerapan prinsip akuntabilitas semakin meningkat. Sejalan dengan itu, Saya tetap konsisten untuk melaksanakan reformasi birokrasi, sehingga upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, dibangun oleh kinerja sumber daya aparatur yang berkualitas, serta dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Ke depan, Saya berkomitmen untuk terus mengoptimalisasikan realisasi program-program pembangunan yang responsif dan solutif, mendistribusikan anggaran secara proporsional sesuai kebutuhan masyarakat, serta konsisten membuat program-program inovatif. Saya berharap komitmen ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Provinsi Bali, dan seluruh komponen masyarakat Bali, melalui partisipasi aktif dalam pembangunan dalam berbagai bentuknya, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai pada tahap pengawasan, sesuai dengan fungsi dan swadharma masing-masing. Terlebih lagi, pada akhir tahun 2013 ini, Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan beberapa kegiatan penting berskala internasional, mulai dari Miss World Competition, APEC Summit yang kegiatan pendahuluannya sudah banyak dimulai, Bali Democracy Forum, sampai pada WTO Summit. Kegiatankegiatan tersebut akan memberikan banyak keuntungan bagi Bali, sehingga wajib kita sukseskan bersama-sama. Dan dalam jangka panjang kegiatan ini akan mendorong laju pembangunan daerah. Pada hakikatnya, pembangunan daerah Bali adalah pembangunan untuk seluruh masyarakat Bali yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita semua untuk berpartisipasi secara aktif. Mari bersama-sama kita bangun Bali, menuju Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera. Terima kasih. ***
Tabel 6 REKAPITULASI REALISASI DANA BKK PEMPROV BALI TAHUN 2009 – 2013 (dalam juta rupiah)
No
Kabupeten/Kota
1
Tahun Anggaran 2009
2010
2011
2012
2013
Jumlah
Buleleng
5.223,550
398,800
7.392,180
16.234,552
6.012,018
35.261,100
2
Jembrana
1.764,220
1.710,040
1.786,840
7.883,336
3.123,882
16.268,318
3
Tabanan
5.760,860
3.839,820
8.195,058
15.180,525
10.882,995
43.859,258
4
Badung
3.558,250
1.865,040
2.015,040
9.057,030
2.994,325
19.489,685
5
Gianyar
5.810,415
2.599,740
3.589,940
12.902,480
5.429,675
30.332,251
6
Bangli
3.121,845
1.758,540
5.278,140
10.763,009
4.517,175
25.438,709
7
Klungkung
3.476,400
1.554,060
1.687,260
5.955,090
2.210,575
14.883,385
8
Karangasem
3.821,370
2.810,700
3.022,800
9.822,049
4.636,795
24.113,714
9
Denpasar
3.086,210
1.222,700
1.264,700
14.190,855
6.898,985
26.663,450
JUMLAH
35.623,120
17.759,440
34.231,958
101.988,926
46.706,425
236.309,869
Sumber : Diolah dari data Biro Keuangan Setda Provinsi Bali