FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
jumat, 16 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Aspirasi Pro Reklamasi Perlu Didengar Gubernur Bakal Panggil Instansi Terkait, Bahas Rekomendasi Dewan
Gonjang-ganjing soal rencana reklamasi Teluk Benoa terus bergulir. Selama ini orang yang kontra atau menolak reklamasi dibuat seakan mendominasi wacana publik, sedangkan orang yang pro reklamasi dan memiliki pemikiran jauh kedepan tentang masa depan pariwisata Bali nyaris tak mendapat tempat. Kini saatnya aspirasi pro reklamasi didengarkan.
DENPASAR-Fajar Bali Keluarnya rekomendasi dari DPRD Bali untuk meninjau ulang SK Gubernur Bali soal pemanfaatan Teluk Benoa ditindaklanjuti oleh Gubernur Bali. Kabarnya, Gubernur akan memanggil instansi terkait untuk membahas itu semua dan mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat. Karo Humas Setda Provinsi Bali, Ketut Teneng Kamis (15/8)
Kan tidak semua menolak reklamasi, ada pula yang menerima. Semua masukan itu akan diadopsi sehingga mendapat jalan keluar yang baik.
Ketut Teneng Karo Humas Setda Provinsi Bali
kemarin mengatakan bahwa sejak hari Minggu lalu, Tim Hukum menindaklanjuti rekomendasi dewan untuk meninjau ulang atau mencabut SK Gubernur soal reklamasi Teluk Benoa. “Tim Hukum Pemprov Bali sesungguhnya sudah mempelajari segala aspek peraturan dan undang-undang berlaku,” jelasnya. Menurut Teneng, surat rekomendasi dari dewan ke hal. 11
014/VI/FB/KTR
POLITIK
12 Jet Tempur akan Meriahkan HUT RI
Jalan Sehat Paket Bagus Menuai Protes SEMARAPURA-Fajar Bali Rencana jalan sehat Paket Bagus yang akan digelar Minggu (18/8) mendatang nampaknya banyak mendapat hambatan. Pasalnya, hingga Kamis (15/8) kemarin, pihak Paket Bagus belum mengajukan surat izin keramaian ke Polres Klungkung. Kepolisian juga bimbang jika seandainya ada pengajuan izin keramaian dari tim Paket Bagus, sebab hari itu adalah jadwal kampanye Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta). Ketika dikonfirmasi, Kabag Ops Polres Klungkung, Kompol Dewa Sugawa Putra, menyampaikan, hingga kemarin tim Paket Bagus memang belum mengajukan surat izin keramaian. Meksipun demikian, Kasat Intel Polres Klungkung mengaku sudah melakukan koordinasi ke tim Paket Bagus. Jika seandainya, Jumat (16/8) hari ini tim Paket Bagus mengajukan permohonan izin keramaian, Dewa Sugawa belum dapat memastikan mengenai tindakan yang akan diambil. Tapi, ia akan mengambil tindakan sesuai dengan kesepakatan jadwal kampanye yang sudah ditetapkan bersama di KPUD Klungkung.
JAKARTA – Fajar Bali Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara akan ikut memeriahkan perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia pada saat upacara di Istana Negara, 17 Agustus 2013. Tak tanggungtanggung, AU menyiapkan 12 jet tempur untuk melintas di langit Istana Negara. “Ada dua jenis jet tempur yang dilibatkan, yakni Sukhoi SU-27 Flanker dan F-16, masingmasing berjumlah enam unit,” kata Kepala Dinas Penerangan
Dianggap Langgar Kesepakatan
ke hal. 11
Dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara akan menyiapkan 12 Jet Tempur untuk melintas di langit Istana Negara.
ke hal. 11
FB/IST
Sekjen ESDM Bantah Keterlibatan Jero Wacik
Pak Gubernur Berharap Dapat Bantuan Bola Volly Keberadaan team bola volly Rajawali di Banjar Bongan Gede, Kecamatan Tabanan kini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, Rajawali telah mampu menorehkan prestasi luar biasa. Salah satu bibit pemain asli didikan Rajawali, yakni I Putu Randu berhasil mengharumkan nama Tabanan dan Bali pada umumnya. Ia kini sebagai salah satu pentolan pemain nasional memperkuat Tim Junior . Sebelum dilirik memperkuat tim junior, Randu dipinang dan dididik oleh perusahaan gas terbesar di Indonesia yakni Samator Surabaya.
FB/DONY
Jero Wacik
Tim bola volly Rajawali di Banjar Bongan, Tabanan
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
FB/IST
ke hal. 11
JAKARTA – Fajar Bali Kasus dugaan penyuapan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Migas, Rudi Rubiandini, hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat di dalam dan luar negeri. Rudi ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ketika ke luar rumah pada Selasa malam, 13 Agustus 2013. Dari kediaman Rudi, penyidik KPK menyita uang US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, Sin$ 127 ribu, dan sepeda motor mewah merek BMW hitam berpelat nomor B-3946-FT. Berdasarkan informasi di KPK, dalam pemeriksaan, Rudi mengaku uang suap yang diterimanya akan diserahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Penyerahan itu bakal ia lakukan melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno. Namun ketika dikonfirmasi, Waryono membantah tudingan itu. “Ya,
ke hal. 11
Dahlan:
Jasa Raharja Stop Insentif untuk Polisi JAKARTA – Fajar Bali Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memastikan bahwa PT Jasa Raharja (persero) telah menghentikan insentif sebesar Rp 50 juta untuk Korps Lalu Lintas Kepolisian RI sejak 2012. “Dulu ada kesepakatan dana itu untuk operasional polisi, tapi distop sejak pertengahan tahun lalu,” kata dia seusai menggelar rapat di kantor PT Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, (15/8). Dahlan mengatakan dana tersebut ditujukan untuk institusi Korlantas, bukan individu tertentu atau pimpinan. Namun Korlantas tidak membuka rekening lembaga untuk menampung transfer insentif tersebut. Pemerintah yang enggan menyalurkan dana pada rekening individu lantas menghentikan program insentif tersebut. “Jasa ke hal. 11
Penyelidikan Kasus Dermaga Gunaksa Terhambat
Surat Pemanggilan Saksi Salah Alamat Penyelidikan kasus Dermaga Gunaksa memasuki babak baru. Kabarnya pihak Kejari sudah memeriksa delapan saksi. Tetapi, Kejari Klungkung menemukan sedikit hambatan. Apa itu? Surat pemanggilan saksi salah alamat! SEMARAPURA-Fajar Bali Sejak Senin (12/8) lalu Kejaksaan Negeri Klungkung sudah
melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, utamanya pemilik lahan yang dibebaskan untuk Dermaga Gunaksa. Sayangnya, dari 35 saksi yang disiapkan, baru 8 orang yang memenuhi panggilan. Berdasarkan pemeriksaan 8 saksi tersebut, sejauh ini Kejari belum menemukan kejanggalan ataupun jejak-jejak tanah negara yang dibebaskan. Kamis (15/8) kemarin, Kasi Intel Kejari Klungkung, Suhadi menyampaikan sejak Senin (12/8) lalu sudah memeriksa sejumlah saksi. Katanya, Senin lalu ada 3 saksi yang datang, tetapi karena
Suhadi sedang menyiapkan kedatangan guru-guru SMA N 1 Semarapura, pemeriksaan ketiga saksi itu terpaksa dibatalkan. Keesokan harinya, tepatnya Selasa (13/8) lalu, Kejari kembali memeriksa 2 orang saksi. Yakni, I Nengah Mindra dan Wayan Pagid Sutama yang sama-sama berasal dari Desa Gunaksa, Klungkung. Menurut Suhadi, kedua saksi tersebut hanya dimintai keterangan soal negosiasi harga pembebasan lahan. Selanjutnya, masih dengan agenda yang sama pada Kamis
ke hal. 11
FB/diah
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Klungkung, Suhadi
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Bule Inggris Meninggal di Apartemen DENPASAR – Fajar Bali Bali View Apartemen di Jalan Nakula, Seminyak, Kuta, Badung pada Kamis (15/8), gempar. Seorang warga Inggris, Brian Gerald Archer (54), yang menginap di Apartemen itu ditemukan meninggal dunia karena penyakit lever. Jasad Brian Gerald Archer ini pertama kali ditemukan oleh petugas Bali View Apartement pada Kamis pagi. Berawal saat karyawan apartemen akan membersihkan kamar korban. Sementara pintu kamar terlihat tidak terkunci. “Karyawan Apartemen masuk dan akan membersihkan kamar dan melihat korban sudah terbarung di ranjang,” jelas sumber Kamis kemarin. Awalnya karyawan tadi mencoba membangunkan korban dengan cara mengoyang goyangkan pundaknya. Namun korban tidak bangun dan diketahui sudah tewas. Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat korban ini. Sementara dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau kejanggalan lain dalam kematian bule Inggris ini. Polisi menduga korban tewas karena penyakit lever yang dideritanya sejak lama. Hal ini diperkuat dengan temuan obatobatan dan rekam medis dari RS Bros, Renon yang menyatakan korban menderita penyakit lever. “Dari hasil penyelidikan, diduga meninggal karena sakit lever. Jasad korban sudah dibawa ke RS Sanglah,” ungkap sumber. Sementara itu, Kapolsek Kuta, Kompol Agus Tri Waluyo membenarkan temuan mayat bule Inggris di Bali View Apartemen ini. Ia mengatakan tidak ada tanda kekerasan atau kejanggalan lainnya. “Ada dugaan korban meninggal karena sakit lever,” terangnya Kamis kemarin. R – 005
Rumah Dilempari Pemuda Pemabuk
Pasangan Penculik Anak Diganjar 5 Tahun Penjara DENPASAR-Fajar Bali Dua terdakwa kasus penculikan terhadap anak, I Gusti Ngurah Kade Radiasa dan Luh Putu Widya Primandari alias Putu akhirnya menerima ganjaran yang setimpal. Pada persidangan, Kamis (15/8) kemarin, kedua terdakwa oleh majelis hakim pimpinan Anak Agung Anam Wirakanta diganjar hukuman 5 tahun penjara. Dalam amar putusanya, majelis hakim menyatakan sependapat dengan jaksa. Bahwa kedua terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penculikan anak dibawah umur. Meski menyatakan sependapat, tapi lamanya hukuman, majelis hakim tidak sependapat. Sebab, sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) Nengah Ardika menuntut kedua terdakwa masig-masing 6 tahun. Meski divonis ringan, namun kedua terdakwa sepertinya tidak terima dengan hukuman itu. Sebab terdakwa mengaku sangat menyesali perbuatanya hingga usai divonis kedua terdakwa sama-sama meneteskan air mata. Selain dihukum pidana, keduanya oleh majelis hakim juga diwajibkan membayar dendar sebesar Rp 60 juta. "Apabila tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama dua bulan," demikian vonis majelis hakim. Usai menedengarkan vonis, Luh Putu Widya Primandari alias Putu yang diketahui baru saja melahirkan anak laki-laki itu menyatakan tidak terima dan akan mengajukan upaya hukum banding. Sedangkan I Gusti Ngurah Kade Radiasa langsung menyatakan menerima. Seperti diketahui, kedua terdakwa diseret ke meja hijau karena telah menculik menculik Faiq Azhima. Awalnya. Sebelum melakukan akhirnya, keduanya terlebih dahulu menyusn rencana. Setelah rencana tersusun rapi, kemudian terdakwa Radiasi melakukan mengamati situasi tempat men-
DENPASAR – Fajar Bali Sekelompok pemuda yang sedang mabuk mengamuk di rumahnya I Nyoman Sutasujana, 50 di Jalan Cempaka 8, Buluh Indah, Denpasar. Pemuda berandalan itu melempari rumah korban karena tidak senang ditegur oleh korban beberapa waktu lalu. Aksi pelemparan batu ke rumah I Nyoman Sujana ini baru diketahui korban, pada Kamis pagi sekitar pukul 09.30 wita. Setelah dicek, genteng bagian depan rumah ini sudah rusak terkena lemparan batu. Dalam keterangan korban, dia awalnya mendengar suara genteng di lempar, tapi baru dicek keesokan harinya. “Benar, malamnya didengar suara di gentengnya, tapi esoknya di cek,” bebernya. Tidak terima diperlakukan sewena wena, korban langsung melaporkanya ke Polresta Denpasar. Korban mengaku pelaku pelemparan itu diduga sekelompok pemuda yang kerap mabuk di pos kamling di depan rumahnya. Kepada penyidik Polresta Denpasar, korban mengaku pada Rabu (14/8), sempat menegur beberapa pemabuk di pos kamling tersebut agar tidak melakukan keributan. “Ada sekelompok pemuda yang biasanya mabuk di pos kamling depan rumah korban. Korban pernah menegurnya agar tidak ribut,” bebernya lagi. Mungkin tidak terima ditegur, para pelakulah yang melempar rumah korban dengan batu. “Masih kami selidiki apakah mereka yang melempar rumah korban,” jelasnya. Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana yang dikonfirmasi terkait aksi pelemparan batu ini mengatakan masih akan mencari laporan di Reskrim. “Saya belum dapat laporan. Saya konfirmasi dulu,” jelasnya. R – 005
DENPASAR - Fajar Bali Setelah mengalami penundaan selama dua beberapa kali, sidang kasus penggelapan yang menyeret manager PT. Anugerah Tangkas Transportindo, Agung Lukito Lokananta sebagai terdakwa, Kamis (15/8) kemarin dilanjutkan kembali. Pada persidangan kemarin,
BADUNG – Fajar Bali I Made Yudi Antara (30) tersinggung dengan ucapan seorang warga Italia yang menuding Orang Bali Pencuri. Perihal itu membuat Yudi Antara melaporkan orang asing tersebut ke Polsek Kuta Utara, pada Rabu (14/08) siang. Korban yang tinggal di Jalan Sekar Sari No 41, Denpasar Timur, melaporkannya dalam kasus membuat perasaan tidak enak yang terjadi pada Rabu, 14 Agustus 2013 sekitar pukul 14.30 wita. Dalam laporan korbannya, dia saat itu sedang bekerja memasang kabel listrik. Namun tiba tiba bule tersebut berteriak dan meng-atakan kehilangan jam.
kan korban. Karena penasaran, bule tadi kembali menanyakan asal muasal korban dan dijawab sebagai orang Denpasar. Disinilah terlapor mengeluarkan kata-kata yang tak menyenangkan."Orang Bali itu pencuri," kata terlapor lagi. Akibatnya, korban tersinggung. Menariknya, setelah dicari – cari, jam tangan yang sem u l a di kat akan hil an g ternyata sudah ditemukan di dalam kamar. Tidak terima dituduh demikian, korban akhirnya melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta Utara. Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara AKP Dewa Anom mengatakan pihaknya masih mendalami laporan dari korbannya. R – 005
Adu Jangkrik di Pulau Tarakan, Satu Tewas
DENPASAR – Fajar Bali Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar barat, pada Kamis (15/08) dini hari. Salah seorang pengendara sepeda motor, Herman Ariono (54) tewas dilokasi kejadian setelah motornya “adu jangkrik” dengan sepeda motor yang dikendarai Putu Erick Noviyanto (25). Tabrakan maut itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. Dari keterangan saksi-saksi yang diperiksa, korban yang tinggal di Jalan Komodo II Denpasar saat itu mengendarai sepeda motor DK 5113 HJ. Dalam perjalanan, korban asal Jembrana ini mengendarai sepeda motor dalam kecepatan sedang. “Saksi saksi menerangkan
bahwa korban diperkirakan mengendarai sepeda motor dalam kecepatan sedang,” ujar Kanit Laka Polresta Denpasar AKP Rusiah, Kamis kemarin. Sementara dari arah yang berlawanan, muncul sepeda motor DK 6040 IH yang dikendarai oleh Erick tinggal di Jalan Tukad Banyu Poh, Panjer, Denpasar. Namun, setibanya di depan Rizky Service Elektronik, sepeda motor Erick mengebut dan mengambil haluan ke kanan. Nahas, Erick tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan langsung menabrak motor korban, Herman. Kedua pengendara sepeda motor langsung tergeletak bermandikan darah. Warga yang melihat kejadian tabrakan tersebut segera memberikan
Pasangan penculik akhirnya diganjar sesuai perbuatannya menculik seorang bocah dan meminta uang tebusan miliar rupiah.
gaji korban selama 7 hari. "Setelah rencana matang, kedua terdakwa langsung mempersiapkan segala sesuatu termasuk menyewa sebuah mobil swiff warna silver dengan nopol DK 1157 B," terang Ardika. Setelah itu, tepatnya tanggal 19 Maret 2013 sekitar pukul 16.00 Wita, Radiasa mengajak Putu munuju rumah korban. Saat itu kedua terdakwa melihat korban sedang berjalan bersama pengasuhnya menuju tempat mengaji di Jalan Darmawangsa,
Kampial. Setelah korban usai mengaji, kedua terdakwa langsung beraksi. Terdakwa Putu lantas turun dari kendaraan dan menghampiri korban. Setelah bertemu dengan korban, terdakwa Putu langsung mendekati korban sambil berkata," abah (ayah) nitip uang makan di bawah". Usai berkata seperti itu, terdakwa Putu langsung membawa korban kedalam mobil. Sampai di mobil kedua terdakwa langsung membawa korban menuju Denpasar. Tak
lama berselang, terdakwa Radiasa mengirim sms ke ayak korban yang intinya memberitahukan jika anaknya diculik dan meminta tebusan sebesar Rp 1 miliiar. "Terdakwa juga menebar ancaman agar tidak melapor polisi. Jika melapor polisi, maka korban tidak akan selamat," jelas jaksa. Namun, ayah koban napaknya tidak mau menghiraukan ancaman terdakwa dan melaporkan kasus ini ke polisi sehingga kedua terdakwa pun berhasil ditangkap. W-007
Gelapkan Barang, Manager Kargo Divonis 10 Bulan
Menuduh Orang Bali Pencuri, Bule Dipolisikan “Dia (bule,red) teriak-teriak dan bilang kehilangan jam tangan,” beber korban usai melaporkan kasusnya Kamis kemarin. Korban tidak menghiraukan teriakan tersebut dan melanjutkan pekerjaannya. Sementara bule tersebut mendatangi petugas satpam La Villa Is di Jalan Beraban Kerobokan Kelod, Kuta Utara dan melaporkan kejadian kehilangan tersebut. Tak lama, satpam kemudian memanggil korban. Nah disanalah bule tersebut melontarkan makian dan menuding korban yang mencuri jam tangan istrinya. "Kenapa naik-naik ketempat saya, jam istri saya hilang," kata bule tersebut seperti ditutur-
FAJA R BALI Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
pertolongan. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Sanglah. Tragis dialami Herman, kondisinya sangat mengenaskan. Ia mengalami luka sangat parah di bagian kepala dan tewas seketika. Sementara Erick nyawanya selamat meski kondisinya mengalami luka – luka. AKP Rusiah menerangkan, sejauh ini pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi saksi. Namun Erick belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat intensif di rumah sakit. Meski demikian, menurut mantan Kanit Lantas Polsek Denbar ini, Erick ditetapkan sebagai tersangka karena mengambil haluan ke kanan sehingga terjadi tabrakan. R – 005
terdakwa Agung Lukito, oleh majelis hakim pimpinan Indria Miryani divonis 10 bulan penjara. Dalam amar putusanya, majelis hakim menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) IB Argita Candra yang menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tidak pidana penggelapan. "Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa dengan hukuman 10 bulan," tegas Hakim Indria. Namun putusan ini sedikit rancu. Pasalnya, meski divonis 10 bulan, terdakwa nampaknya tidak harus mendakam dalam penjara. Sebab dalam putusanya, Majelis tidak memerintahlan terdakwa untuk dimasukan dalam penjara. Selain itu, majelis juga memerintahkan kepada terdakwa untuk mengembalikan barang milik korban Fernanda Reza Muhammad yang masih tersimpan di gudang tempat terdakwa berkerja. Meski divonis ringan, terdakwa tetap saja tidak terima.
Terdakwa usai sidang langsung menemui jaksa dan menyatakan mengajukan banding. Padahal diketahui, putusan majelis hakim ini jauh lebih ringan dari tuntutan JPU yang sebelumnya menuntut agar terdakwa diperjara selama 15 bulan. Sementara JPU, usai sidang menyatakan pikir-pikir. Tapi karena terdakwa menyatakan banding, maka mau tidak mau JPU juga harus meny-
iapkan kontra memori banding. Terungkap dipersidangan, terdakwa sebagai manager di PT Anugerah Tangkas Transportindo, bergerak dibidang pengiriman barang (cargo) melakukan kerjasama dengan korban dalam pengiriman barang berupa handicraft/kerajinan tangan. Pengiriman awalnya berjalan lancar namun, pada Juni 2012, antara saksi korban dan saksi Guilherme Viera Brito Pirera
(warga Brazil) yang merupakan pembeli atau bayer, sedang ada masalah dengan korban. Karena antara korban dan Guilherme ada masalah, maka korban meminta kepada terdakwa yang dititipi barang miliknya untuk tidak dikirim ke pada Guilherme. Lantaran antara korban dan Guilherme tidak ada kesepakatan, maka saksi korban melalui penasehat hukumnya Alit Priana Nusantara mengirim surat kepada terdakwa untuk membatalkan pengiriman barang tersebut. Tapi surat itu tidak pernah dibalas oleh terdakwa. Korban baru mengetahui barang itu sudah dikirim pada 20 Desember 2011 ketika korban mendatangi dan mengecek gudang tempat terdakwa bekerja. Atas perbuatan terdakwa itu korban mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp.300 juta. Mendengar tuntutan jaksa seperti itu terdakwa yang selama ini tidak ditahan itu menyatakan akan mengajukan pembelaan pada sidang pekan depan.W-007
Simpan 8 ribu Botol Miras Bodong
Aneh, Hanya Kroconya yang Disidang DENPASAR – Fajar Bali Nampaknya tidak semua bule yang datang dan berbisnis di Bali mengikuti aturan main yang ada. Ini dibuktikan dengan ditangkapnya ribuan minuman berakohol (Mikol) oleh petugas bea dan cukai. Dan kemarin, Kamis (15/8) kasus ini sudah disidangkan di PN Denpasar. Modus yang mereka gunakan, yaitu menggeruk keuntungan dengan tidak membayar pajak, memalsukan pita dan hologram cukai. Jumlahnya tak tanggung – tanggung, satu truk Fuso dengan jumlah 8.159 botol miras. Tapi sayang, yang menjadi aktor dibelakang ini yaitu Johan masih buronan. Mirisnya, yang jadi tumbal hanya pegawai kecil selaku penunggu gudang CV. Bali Dewata Wine bernama Teguh Darmadi (43). Sidang kemarin dipimpin oleh Hakim Ketua Agung Wirakanta, dengan agenda dakwaan yang dibacakan oleh JPU Romulus Halolongan. Dalam pemaparan Romulus dijelaskan, kasus ini berawal dari Johan yang memiliki barang bodong ingin mencari gudang untuk menyimpan.
Johan mendatangi sekitar November 2012, saat itu Darmadi sedang duduk di depan gudang CV Bali Dewata di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur. Johan meminta agar dicarikan gudang, yang bisa disewa untuk menyimpan minuman. “Awalnya terdakwa binggung, karena baru 6 bulan bekerja di CV Bali Dewata Wine,” jelas Romulus. Namun akhirnya disepakati untuk menyimpan di gudang CV Bali Dewata Wine. Dengan perjanjian, Teguh mendapatkan imbalan Rp 5 juta dan uang muka langsung dibayar Rp 1 juta. Atas kesepakatan ini, 17 Desember 2012 Johan datang sekitar pukul 20.00 wita, dengan para pekerjanya. Yang sekaligus satu mobil truk Fuso warna merah yang bermuatan 8.159 botol minuman keras. Saat itu langsung pekerjanya menurunkan miras bodong dan menyimpannya di gudang CV Bali Dewata Wine. Namun aksi ini terendus, pada 18 Desember 2012, petugas Bea Cukai Bali, yaitu I Made Wardiyana dan Sulistyo Aan Dompu, atas perintah kepala seksinya, melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan terkait minuman
mengandung Etil Alkohol (MMEA) import yang disimpan di Gudang CV Bali Dewata Wine. Atas pemeriksaan ini akhirnya terkuak ada pita dan hologram palsu. termasuk sudah dilakukan uji pita cukai, oleh ahli Hadi Surahmat dengan surat bernomor S-219/ WBC.12/2013 tanggal 9 Maret 20013 dan surat nomor 004/PNP-HLG/M-BC/III/2013 terkait berita acara pengujuian pita cukai, memang dengan pita dan hologram palsu. Atas perbuatan terdakwa asal Magelang, Jawa tengah bersama – sama Johan yang masih buron, menyimpan 8.159 botol di Gudang CV Bali Dewata Wine dengan cukai dan hologram palsu membuat kerugian negara sampai Rp 1,6 miliar lebih. Rinciannya adalah kerugian pungutan minuman MMEA dalam bentuk bea masuk dan pajak impor sebesar Rp 1.051.902.022 (Rp 1 miliar lebih). Selain itu nilai cukai seharusnya dibayar Rp 636.222.000 (Rp 600 juta lebih). Atas perbuatan ini terdakwa diancam pidana pasal 56 Undang – undang noimor 39 tahun 2007 tentang perubahan undang – undang nomor 11 tahun 1995 tentang cukai, jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. W-007
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
KOTAPLUS
3
Tenaga Asing Dipastikan Kena Pungutan US$ 100 Meski warga negara asing yang bekerja di Denpasar telah dikenai sejumlah pugutan seperti kependudukan, pajak penghasilan, namun mereka kini dipastikan dikenai pungutan sebesar US $ 100 per bulannya. Terlebih, setelah Pansus XXI DPRD Kota Denpasar yang telah menggodok rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Izin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA), hendak membakukan pungutan kepada tenaga kerja asing sebesar US$ 100/bulan.
DENPASAR–Fajar Bali Ketua Pansus Ranperda IMTA, AA Gede Mahendra, ditemui Kamis (15/8) kemarin mengatakan, dalam pembahasan di internal pansus yang dilakukan sebelumnya ada dua hal yang menjadi pertanyaan para anggota dewan. Pertama terkait boleh atau tidaknya para WNA bekerjadi lebih dari satu tempat, misalnya Denpasar dan Badung. Jika diizinkan, bagaimana sistem bagi hasil dari retribusi tersebut, mengingat akan ditarik oleh Provinsi. “Kalau boleh di lebih dari satu daerah, berarti yang berhak me-
mungut kan provinsi. Nah jika itu terjadi bagaimana sistem bagi hasil retribusi ke daerah. Ini menjadi rekomendasi kami pada eksekutif untuk mencari penjelasan akan hal itu,” terang Mahendra. Ketua Fraksi Partai Gokar DPRD Kota Denpaasr ini menjelaskan, pihak dewan meminta besaran retribusi yang akan dikenakan pada para pekerja asing bisa ditingkatkan. Mengingat dari besaran penghasilan yang diperoleh yang bersangkutan setiap bulannya. “Tapi mengingat ada pungutan pajak lainnya yang dikenakan, makanya
besaran pungutan IMTA tetap 100 dolar AS,”imbuhnya. D iya k i n i nya , ra n p e rd a IMTA bisa segera disahkan, mengingat tidak ada perubahan krusial dan mendasar yang dilakukan pada ranperda tersebut. Agung Mahendra mengaku sudah baku semua. “Tidak ada perubahan. Hanya penekanan pada izin kerja lebih dari satu daerah saja. Tapi bukan berarti ranperda ini hanya sekedar aturan. Ini dibuat untuk melindungi pekerja lokal,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Disosnaker Kota Denpasar, I Made Erwin Suryadharma Sena mengaku untuk tahun 2013 sejak Januari hingga sekarang pihaknya belum melakukan pungutan terhadap perusahaan yang menggunakan tenaga asing maupun bagi WNA yang memperpanajang izin sebagai tenaga asing yang bekerja di Kota Denpasar. Hal itu semata karena belum adanya payung hukum terkait kebijakan tersebut.”Terhitung sejak Januari 2013 ini kami terpaksa menggratiskan sementara bagi orang asing yang memperpanjang IMTA ke Dinsosnaker dan tidak berani memungut karena
AA. Gede Mahendra payung hukumnya belum ada dan masih pembahasan di Dewan,’’ aku Erwin. Pemerintah pusat sudah menyerahkan sepenuhnya pemungutan IMTA ke daerah, sehingga perlu dibuatkan payung hukum yang jelas dan kuat agar dikemudian hari tidak menjadi masalah. “Sepanjang payung hukum pemungutan IMTA tidak ada, kami tidak berani memungut biaya. Kalau dipungut biaya dikhawatirkan menjadi temuan BPK,’’ ujarnya.
FB/CARMYAKA
Tenaga kerja asing yang memperpanjang IMTA di Kota Denpasar hingga akhir Mei 2013 sebanyak 157 orang, dari berbagai Negara diantaranya, Australia, Korea Selatan, Inggris, , Belanda, Perancis, Jerman, Belgia, Amerika Serikat, dan negara lainnya. “Tenaga kerja asing yang bekerja pada perusahaan-perusahaan di Kota Denpasar sebagian besar bekerja pada biro perjalanan wisata, pendidikan (guru), perdagangan dan jasa serta perikanan,”ungkapnya. R-004
Lagi, Duktang Tanpa Identitas Terjaring di Terminal Ubung
FB/CARMYAKA
Pendataan penduduk pendatang pada arus balik di Terminal Ubung dikoordinir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi. Tim menjaring sejumlah duktang yang tanpa identitas sama sekali DENPASAR-Fajar Bali Mengantisipasi penduduk pendatang tanpa identitas, tim gabungan yang dikordinir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, kepolisian, TNI dan instasi terkait menggelar pendataan penduduk pendatang yang baru tiba di Terminal Ubung.
Pada H+7 arus balik Kamis (15/8) kemarin, penumpang melalui terminal Ubung terus mengalami peningkatan. Pada H+7 ini jumlah arus balik melalui terminal ini mencapai 292 dari 25 bus. "Kami mendata ulang pendatang sebagai antisipasi kemungkinan ada penumpang yang lolos dan tidak terdata di Terminal Mengwi," kata
MANGUPURA- Fajar Bali Pemerintah Provinsi Bali memberikan beberapa penghargaan kepada perorangan maupun kelompok, para karyawan dan karyawati yang telah mengabdikan dirinya sebagai karyawan dan karyawati di Provinsi Bali, Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Bali. Acara dilaksanakan bertepatan dengan apel bersama memperingati HUT Provinsi Bali ke-55 dan hari Pramuka. Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala Renon, Rabu, (14/8) lalu. Pe n g h a r g a a n ya n g d i berikan merupakan sebagai memotivasi dan meningkatkan kreativitas berbagai bidang oleh masyarakat Bali dengan karyanya yang turut serta menghidupkan kepariwisataan serta pembangunan baik ekonomi maupun sosial masyarakat Bali. Kabupaten Badung meraih beberapa penghargaan dari
Pemerintah Provinsi Bali salah satunya Penghargaan Silpakara Nugraha Tahun 2 0 1 3 b a g i Pe n e ra p I l m u Pengetahuan dan Teknologi Kategori Kreativitas Inovasi Masyarakat atas nama I Made Dupa dari Banjar Petang Suci Desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Perupa ini telah banyak melahirkan beberapa karya seni yang lahir dari kreativitas berkeseniannya dengan membuat hasil karya seni berupa lukisan dari Pelepah Pisang yang bernilai seni sangat tinggi dimana hasil Karya seni ini menjadi terobosan baru bagi dunia lukis di Bali dan tanah air. Kabupaten Badung juga meraih beberapa penghargaan Tingkat Provinsi Bali dari Pemerintah Provinsi Bali di tahun 2013 antara lain : Penghargaan Seni Dharma Kusuma di bidang Seniman Tari atas nama DR. I Nyo-
Kepala Bidang Mobilitas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa. Pendataan semacam ini, lanjut Artayasa, sudah rutin digelar pada arus balik Lebaran untuk mendata kartu identitas pendatang dan tujuan mereka datang ke Ibu Kota Provinsi Bali itu, meski sebelumnya sudah dilakukan
pendataan di pos Gilimanuk oleh Pemkab Jembrana. Penduduk pendatang yang masuk ke Denpasar harus dilengkapi identitas yang jelas sehingga administrasi kependudukan di Denpasar bisa ditertibkan. Meski juga telah didata di terminal Mengwi tetap saja ada arus balik yang tiba di Denpasar melalui terminal Ubung tanpa identitas. Sep-
erti H+7 kemarin, ditemukan tiga orang penduduk pendatang tanpa identitas sama sekali. Untuk ketiga penduduk pendatang tanpa identitas tersebut Artayasa mengaku te l a h m e nye ra h ka n p a d a Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar. Pemeriksaan indentias diri ini bukan saja dilakukan di terminal, namun akan berlanjut ke masing-masing banjar, sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya. ''Selain di sini (Terminal Ubung - red), nanti di tingkat banjar akan dilakukan pendataan lagi oleh masingmasing aparatnya. Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat desa dan kelurahan,'' katanya. Untuk mereka yang baru pertama ke Bali dan bertujuan untuk bekerja, Artayasa mengatakan tidak bisa menolak kedatangan mereka. ''Yang terpenting mereka memiliki identitas diri dan menunjukkan di mana akan tinggal. Nanti data yang kami kumpulkan ini akan kami serahkan ke para kepala lingkungan agar mereka mengecek langsung ke lingkungannya. Kalau identitasnya sudah lengkap, kami kan tidak bisa menolaknya,'' jelasnya. Selain di Ubung, tim juga akan melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Jumat hari ini. Salah seorang penduduk pendatang tanpa identitas asal Jember, Agong Setiawan mengaku baru pertama kali datang ke Bali khususnya ke Denpasar. Agong mengaku tidak mengtehui pemeriksaan penduduk pendatang di Kota Denpasar sangat ketat. R-004
Lukisan Pelepah Pisang jadi Warna Baru dalam Kreativitas Perupa
FB/HERY
I Made Dupa (tengah) dari Banjar Petang Suci Desa Petang Kecamatan Petang Kabupaten Badung menerima Penghargaan Silpakara Nugraha Tahun 2013 bagi Penerap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kategori Kreativitas Inovasi Masyarakat. man Catra, SST, MA, Penghargaan widya Kusuna tahun 2013 atas nama Drs. I Nyoman Tingkat,M.Hum. dan Drs, I Wayan Sukadana, MM., Penghargaan kelompok Sadar Wisata dari Uluwatu Desa Pecatu, Penghargaan Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali 2013 sebagai juara pertama dari esa Ungasan Kecamatan
Kuta Selatan, Lomba penghargaan Evaluasi Kelompok Masyarakat Pengawas tahun 2013 atas nama Kelompok Segara Madu Banjar Kelan, Tuban Badung, Penghargaan Dokter Hewan berprestasi Puskewan berprestasi 2013 atas nama Drh. I Gede Suarsedana, Penghargaan sertifikat Pangan Organik 2013
atas nama Kelompok Tani Gana Sari Munduk Buangga, Subak Buangga Badung dan Kelompok Tani Jamur Tiram Spora Sari, Penghargaan Bidang Pengelolaan Kearsipan diaraih Desa Sangeh Abiansemal Badung sebagai juara II , Penghargaan Lomba Perpustaka Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Badung sebagai juara III, penghargaan Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat SLTA diaraih oleh I Gst Ayu Darmi Astuti dari SMAN 1 Mengwi sebagai juara Harapan II, Penghargaan Kelompok Tani Ternak Kambing diraih oleh Kelompok Tani Banjar Tingan Desa Pelaga Petang, penghargaan Kelompok Tani ayam Buras yang diraih oleh Kelompok Tani Yuda Utama Banjar Tangga Yuda Desa Bongkasa Mengwi Badung serta Penghargaan Katagori Perencanaan Pembangunan Desa yang diraih oleh Desa Ungasan Kuta Selatan Badung. W-014
Terkait Kawasan Tanpa Rokok di Denpasar
Iklan Rokok di LED Jadi Sorotan DENPASAR-Fajar Bali Guna lebih mematangkan pembahasan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Panitia Khusus (Pansus) XX DPRD Kota Denpasar menjaring aspirasi serta meminta masukan dari berbagai pihak. Termasuk dengan Tim advokasi Perda KTR. Dalam hearing Pansus Perda KTR dengan Tim Advokasi Perda KTR, Kamis (15/8) kemarin di ruang siding DPRD steempat, mencuat beberapa masukan dari tim diantaranya Pemkot Denpasar diminta lebih galak dalam memberikan sanksi. Termasuk dengan keberadaan iklan rokok di sejumlah LED reklame yang menayangkan iklan rokok selama 24 jam. Karenanya, tim advokasi menyayangkan keberadaan iklan rokok yang terus menerus ditayangkan pada LED seperti di Jalan Dewi Sartika Denpasar. “Kami berharap Pemkot bisa mengevaluasi iklan itu, iklan ini akan melemahkan Perda KTR Propinsi apalagi Denpasar sendiri juga akan buat Perda KTR,” kata anggota tim Advokasi Putu Armaya, yang juga Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali. Meski tidak dihapus namun setidaknya harus diselingi dengan iklan layanan masyarakat. “Iklan yang ditayangkan secara massif akan mempengarui psikologi masyarakat, jadi masukan kami agar iklan dikurangi,” terangnya. Koordinator Tim Advokasi, Titik Suhariyati, menekankan, perda ini sangat penting, untuk itu pihaknya tetap akan mengawal perda tersebut. “Jangan sampai nanti ada intervensi dari industri rokok,” terangnya. Pihaknya berharap komitemen dari DPRD khususnya pansus yang menangani ranperda KTR dalam membahas rancangan tersebut. “Komitmen dari pansus sangat kami harapkan, kami tim advokasi siap medampingi, jangan sampai ada intervensi,” ungkap Titik, seraya menambahkan, intervensi dalam pembuatan perda KTR ini sangat riskan. Bahkan, di beberapa daerah intervensi bisnis rokok ini sampai menghilangkan pasal atau bab-bab tertentu ranperda dimaksud. “Kita berharap hal itu tidak terjadi di Denpasar,” imbuhnya. Tim advokasi yang terdiri dari berbagai elemen seperti, PGRI, akademisi, aktivis perempuan dan anak, YLPKI, serta majelis desa pakraman berharap ranperda di Denpasar bisa lebih galak dibanding perda KTR milik propinsi. Terkait dengan usulan soal penghapusan atau pengurangan iklan, Ketua Pansus Ranperda KTR Denpasar IB. Kompiang Wiranata, mengatakan untuk usulan penghapusan iklan rokok, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Pemkot. “Itu memang harus diatur dengan perwali, karena jangan sampai benturan, untuk iklan sendiri punya aturan dengan perda soal reklame,” ungkapnya. Untuk itulah akan mengkoordinasikannya dengan eksekutif. Dalam draf ini beberapa lokasi yang dilarang untuk merokok dan tempat yang diperbolehkan. Tempat yang dilarang seperti tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain dan atau berkumpulnya anak-anak. Kemudian larangan juga pada kendaraan angkutan umum, tempat proses belajar mengajar, sarana pelayanan kesehatan, dan sarana olahraga. Berdasarkan data yang dihimpun, draf ini sejatinya sudah digodok oleh Pemkot pada bagian hukum sejak Juni 2012. Hanya saja lama mengendap, draf ini baru disampaikan ke dewan pada bulan maret lalu. R-004
Duta Kabupaten Badung Bawakan “Tluktak Pinaka Saksi” Ni Made Dwi Hendrayani Juara I Tingkat Provinsi Bali MANGUPURA-Fajar Bali Ni Made Dwi Hendrayani sebagai gene ra s i m u d a B a d u n g sangat menaruh perhatian terhadap bendabenda atau alat-alat persubakan, dia melestarikannya lewat karya sastra cerpen. Mulai dari Pekerjaan menghalau burung (ngulah kedis) juga diceritakan dengan sangat indah sehingga para pembaca terasa dibawa kedalam suasana persawahan. Ini yang membuat para juri di tingkat Propinsi Bali pada Penutupan Festival Budaya ke XXXV l a l u , s a n ga t b a n g ga Ni Made Dwi Hendrayani dengan kemampuan Made Dwi, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberi juara I Bagi Duta Kabupaten Badung ini. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB. Anom Bhasma mengungkapkan, prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Badung, disaat ini banyak generasi muda mulai melupakan tradisi persubakan namun berbeda dengan Made Dwi, dia telah membuktikan masih ada generasi seusianya yang begitu peduli terhadap warisan leluhur yang mulai terlupakan. ”kami sangat bangga akan diraihnya prestasi ini dan semoga generasi-generasi muda yang lain bisa mengikuti prestasi ini dimasa mendatang” ungkap IB. Anom Bhasma. Lebih lanjut dikatakan Kabupaten Badung telah berturut-turut menunjukan prestasinya dalam lomba menulis cerpen berbahasa Bali dari saat pertama kali dilombakan sampai tahun 2013 ini selalu memperoleh juara I. “Tluktak Pinaka Saksi” adalah sebuah cerita pendek berbahasa Bali, buah karya Ni Made Dwi Hendrayani wakil Kabupaten Badung, meraih juara I di Tingkat Propinsi Bali dalam acara lomba Nyastra di Pesta Kesenian Bali Tahun 2013 ini. Awalnya Ni Made Dwi Hendrayani mampu lolos di Kabupaten Badung sebagai juara I dalam acara lomba Nyastra mewakili Kecamatan Kuta Utara, selanjutnya dipercaya untuk mewakili Kabupaten Badung ke Tingkat Propinsi, melalui pembinaan intensif oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Sementara itu I Wayan Selat Wirata Pembina Penulisan Cerpen Kabupaten Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung mengatakan Buah karyanya yang diberi judul “Tluktak Pinaka Saksi”, adalah sebuah cerminan generasi muda Badung mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Badung di bidang pelestarian budaya, sastra dan subak. Ini terbukti dari kemampuan Ni Made Dwi merangkai kata-kata dengan bahasa bali sehingga menjadi sebuah karya sastra yang sangat indah untuk dibaca, dengan mengangkat situasi dipersawahan merupakan bagian penting dari persubakan yang sedang digalakkan oleh Bupati Badung. W-014 FB/HERY
FAJA R BALI
DAERAH
4 Rangkap Jabatan Dituding Turunkan Kinerja Birokrasi BANGLI-Fajar Bali Terlampau lama jabatan diduduki secara merangkap di sejumlah unit kerja di Setda Bangli dituding berdampak pada melesunya kinerja birokrasi. Selain disebabkan oleh faktor kualitas SDM yang terbatas, juga disebabkan oleh terbatasnya kewenangan yang ada pada pejabat tersebut yang masih menyandang sebagai pelaksana tugas (Plt) dan pelaksana harian (Plh), tidak seperti kewenangan yang dimiliki pejabat dfinitif. Anggota DPRD Bangli I Nyoman Gelgel Wisnawa kepada Fajar Bali, Kamis (15/8) tat kala menyikapi soal kesan melesunya gairah birokrasi di Bangli, dia mengatakan terlampau lamanya jabatan dirangkap oleh satu pejabat di birokrasi dituding sebagai salah satu faktor melemahnya kinerja birokrasi. Dikatakan pejabat berstatus Plt dan atau Plh tak memiliki kewenagan seperti halnya pejabat definitif. “pejabat Plh dan Plt tak bisa mengambil kebijakan yang bersifat strategis dan permanen”, ujar Gelgel Wisnawa. Selain itu pejabat yang merangkap jabatan mesti memiliki kemampuan (kualitas ) SDM yang tidak pas-pasan. Anggota DPRD Bangli asal PKP Indonesia ini berharap Bupati Bangli tidak terlampau lama melakukan pengisian jabatan yang lowong seperti Kadis PU, Kadisbudpar, Sekda dan lain-lain. Dia melihat masih banyak PNS di Bangli yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut.”Masih banyak kok PNS yang memenuhi syarat untuk mengisi jabatan itu, tapi mengapa terlampau lama ada rangkap jabatan”, kesalnya. Adapun jabatan yang diduduki oleh pejabat yang sudah punya jabatan (rangkap) yakni jabatan Kadis PU dirangkap posisinya oleh Ir A A Alit Darmawan yang kini menjabat Asisten II, Setda. Kadisbudpar dirangkap jabatannya oleh I Wayan Lawe yang kini asisten I,Setda dan jabatan Sekda diduduki Bagus Rai Darma Yudha yang kini asisten III Setda Bangli. Jabatan Kadis PU lowong pasca meninggal IR IBK. SEntanu. Sedangkan lowongnya jabatan Kadisbudpar Bangli karena pejabatnya masuk sel yakni I Wayan Gobang Edi Sucipta. Dan Sekda Bangli Drh. I Wayan Sutapa dinonaktifkan Bupati Bangli karena punya masalah hukum di Makasar(Sulsel).Semua jabatan itu suadah dirangkap cukup lama oleh pejabat tadi.Anggota DPRD Bangli I Nyoman Gelgel menuding kinerja birokrasi di Bangli melesu. Salah satunya disebabkan oleh faktor rangkap jabatan terlampau lama. Lebih penting lagi menurut Gelgel agar ada evaluasi kinerja birokrasi dan atau pejabat serta PNS di Bangli. Karena hasil evaluiasi bisa dijadikan acuan untuk menempatkan mereka pada posisi tertentu atau dimutasi ke posisi lain, serta bisa mengenakan sanksi kepada pejabat tersebut. ”Evaluasi PNS dan pejabat senantiasa dibutuhkan agar ada tolak ukur yang jelas untuk mempromosikan PNS ke jabatan tertentu dan sebaliknya”, tambahnya lagi. Namun soal evalusi dinilai gamang. Dia juga berharap adanya penegakan displin PNS di daerah ini, untuk kembali bisa dilakukan. W-002*
Anri Gelar Seminar di Karangasem
AMLAPURA-Fajar Bali Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan Perpustakaan IPB Bogor bekerjasama dengan Pemkab Karangasem menyelenggarakan Seminar Nasional Kearsipan di Kabupaten Karangasem berlangsung di Lokasi Pameran Hasil dan Potensi Pembangunan Lapangan Stadion Amlapura, (15-8-2013) dibuka Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karangasem I Putu Laba Erawan, SH melaporkan, maksud dilaksanakannya seminar adalah dalam rangka mensosialisasikan eksistensi UU No. 43 dan PP No 28 tahun 2012 tentang Kearsipan, guna pengembangan lembaga kearsipan ke depan. Sedangkan tujuannya untuk membangun kesamaan persepsi dalam mengembangkan lembaga kearsipan serta peingkatan fungsi dan perannya dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Adapun peserta terdiri dari Kepala Lembaga Kearsipan Kabupaten, Kota dan Propinsi, SKPD dilingkungan Pamkab. Karangasem dan Perbekel se Kab. Karangasem. Sedangkan Narasumber yang tampil memberikan materi antara lain Deputy Bidang Pengembangan Sistim Informasi Kearsipan Dra. Dini Saraswati, MAP, Direktur Kearsipan Daerah ANRI Drs. Widarno, Kepala Kantor Kearsipan IPB Drs. B. Mustafa, M.Lib dan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Prvinsi Bali Luh Putu Hariyani, SE. Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH mengatakan, terwujudnya pengelolaa arsip yang handal, memberikan perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan serta keselamatan asset nasional dalam penyelenggaraan kearsipan sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan publik. Arsip sebagai sumber informasi menejemen pemerintahan dan bagian dari memori kolektif bangsa, dibutuhkan pola atau model pengelola arsip pemerintahan yang sifatnya menyeluruh baik arsip dinamis maupun statis mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Pengelolaan arsip dinamis mulai saat penciptaan arsip hingga penyusutan, pelaksanaanya sistematis mengacu pada sistim kearsipan. Demikian pula arsip statis secara profesional bertujuan menjamin keselamatan arsip statis sebagai pertanggung-jawaban nasional bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat luas. Pengelola arsip selama ini masih dipandang sebelah mata sebagai penyimpanan barang bekas, padahal kearsipan merupakan fungsi utama penyelamatan dokumen penting yang memiliki nilai guna sebagai dukumen atau bahan kajian. Pemkab Karangasem dalam kaitan kearsipan telah menetapkan langkah strategis dalam mendukung pegelolaan kearsipan yang terintegrasi dan terpadu secara sempurna antara pihak terkait, kendati masih ditemukan peran arsip kurang penting dan dianggap sepele karena lemahnya pemahaman. Diinstruksikan kepada jajaran SKPD gar memfungsikan kondisi ideal dalam pengelolaan karsipan sebagai asset penting. hm*
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
Terkait ‘Sumbangan’ di SMP 2 Banjarangkan
Disdikpora Panggil Kasek Sumbangan uang meja dan bangku di SMP N 2 Banjarangkan tercium Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Klungkung. Kamis (15/8) kemarin, kepala SMP N 2 Banjarangkan, I Nyoman Adnyana dipanggil oleh Kadisdikpora, Ni Wayan Ringin. Tujuanya, untuk memaparkan duduk permasalahan sehingga tidak menjadi ‘temuan’ baru.
SEMARAPURA-Fajar Bali Di samping Kadisdikpora, Ni Wayan Ringin, pertemuan yang digelar di kantor Disdikpora itu juga disaksikan oleh Sekretaris Disdikpora, Gusti Ketut Kaler, dan Kabid Dikdas, I Made Sukada. Dalam kesempatan itu, tanpa berbasa-basi, Ringin langsung menanyakan mengenai tujuan pihak sekolah meminta sumbangan dari orang tua siswa. Di samping itu, Ringin juga tidak ingin masalah ini melebar, dan kasus seperti di SMA N 1 Semarapura terulang kembali. Oleh karena itu, dirinya mengambil langkah cepat dengan memanggil Kepala SMP N 2 Banjarangkan. Di samping itu dalam waktu dekat, Ringin juga akan memanggil seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Klungkung. Bahkan, dengan kasus yang terjadi secara berturut-turut ini, Ringin mengintruksikan agar kepala sekolah menyampaikan kegiatan apalagi jika ada rencana menarik sumbangan yang akan dilakukan di sekolah di Kabupaten Klungkung. “Nanti, setiap ada kegiatan atau mau melakukan apa tolong disampaikan ke Disdik ya Pak, agar tidak terjadi masalah seperti ini,” pesan Ringin kepada Adnyana.
I Nyoman Adnyana
Sementara, dalam penjelasnya Adnyana mengatakan bahwa iuran Rp 160 ribu per siswa di SMP N 2 Banjarangkan diputuskan berdasarkan persetujuan seluruh orang tua siswa. Bahkan, Menurut Adnyana, uang itu bukanlah pungutan, melainkan sumbangan dari orang tua siswa. Hal itu dilakukan agar seluruh siswa baik dari kelas VII, VIII, dan IX dapat melakukan pembelajaran di pagi hari secara serentak. Sebab, selama ini siswa kelas VII selalu diberikan kesempatan untuk masuk siang. Lantaran, 4 ruang kelas baru di sekolah tersebut belum dilengkapi dengan meja dan bangku. Oleh karena itu, muncul keprihatinan dari komite dan muncul inisiatif untuk mengumpulkan seluruh orang tua siswa. Setelah dilakukan pembicaraan, seluruh orang
tua siswa dikatakan setuju untuk menyumbang Rp 160 ribu per siswa, sebagai biaya pembelian meja dan bangku. Menurut Adnyana, usulan agar seluruh siswa dapat masuk pagi sebenarnya dilandasi oleh beberapa faktor. Salah satunya, karena siswa-siswa lebih nyaman melangsungkan pembelajaran di pagi hari, dan agar waktu di sore hari dapat diisi dengan kegiatan ekstrakulikuler. Uniknya, keputusan untuk masuk pagi juga dipengaruhi oleh faktor niskala. Yakni, apabila masuk di siang hari, beberapa orang siswa dikatakan sering melihat makluk halus. Bahkan, hingga mengalami kejang-kejang dan dirawat di Puskesmas, dan proses pembelajaran terganggu. Kini, dengan adanya protes dari orang tua siswa, Adnyana
Ni Wayan Ringin
mengaku akan segera melakukan evaluasi. Yaitu, melakukan pertemuan dengan orang tua siswa yang tidak mampu. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak sekolah dan orang tua siswa. “Kami sudah rencanakan untuk memanggil orang tua siswa yang kurang mampu. Nanti kami akan berbicara dengan mereka,” jelas Adnyana. Sedangkan, untuk saat ini dari 503 siswa yang ada, dikatakan baru sebagian siswa yang membayar sumbangan Rp 160 ribu tersebut. Padahal, meja dan bangku yang dipesan sudah datang dan sudah digunakan untuk proses pembelajaran. Selama ini, Adnyana mengatakan hanya membayar uang muka saja di tempat pemesanan. Oleh karena itu, hingga kini pi-
hak sekolah masih miliki hutang di tempat pemesanan meja dan bangku sebesar Rp 10 juta. Sebelumnya telah diberitakan, orang tua siswa di SMP N 2 Banjarangkan mengeluh terkait iuran Rp 160 per siswa di sekolah tersebut. Dikatakan, uang yang terkumpul akan digunakan untuk membeli meja dan bangku sebanyak 120 set. Satu set meja dan bangku dibeli dengan harga Rp 600 ribu. Di lain sisi, Ketua Komite SMP N 2 Banjarangkan, IB Parwata mengatakan sumbangan Rp 160 ribu itu sudah disetujui oleh seluruh orang tua siswa. Bahkan, jika uang sumbangan itu masih tersisa, maka akan digunakan untuk pembangunan sekolah. Seperti memasang paving atau membuat lab bahasa. W-019
Pelacakan Rute Perjuangan I Gusti Ngurah Rai Unik dan Heroik
Bupati Geredeg Lepas 360 orang Peserta AMLAPURA-Fajar Bali Kegiatan pelacakan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai tokoh pahlawan Bali merupakan kegiatan paling unik, heroik sekaligus menarik setiap kali peringatan Hut Proklamasi Kemerdekaan RI dilaksanakan tanggal 17 Agustus. Selain merupakan satu-satunya kegiatan di Bali, pelacakan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai setiap tahun selalu menarik para generasi muda untuk mengikutinya karena penasaran ingin merasakan pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Kehadiran Kapal Perang Belanda yang hendak menjajah tanah Bali dibalas dengan surat bernada marah oleh I Gusti Ngurah Rai, sekaligus menyulut api peperangan antara pejuang Bali dengan tentra Belanda dalam pertempuran sengit antara lain di wilayah Tanah Aron Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, dalam membela harkat dan martabat Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Itulah pemicu terjadinya pralaya pertempuran sengit di Tanah Aron Pemuteran Rendang Karangasem, yang kini selalu menjadi agenda utama peringatan Hut Proklamasi RI di bumi Karangasem. Rute perjalanan pejuang di wilayah Karangasem tersebut dijadikan kegiatan napak tilas para generasi muda saat peringatan Hut Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus dimulai dari Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang hingga ke Desa Pidpid Laga Kecamatan Abang melintasi Desa Sebudi Kecamatan Selat. Kali ini kegiatan pelacakan dilepas langsung Bupati Karangasem I Wayan Geredeg Kamis (15/8) di Tugu Tonggak Perjuangan Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang, ditandai dengan pengibaran bendera start. Sebelumnya Panitia Pelacakan Ngurah Ketut Arnawa, SH, melaporkan, pelacakan merupakan kegiatan wajib setiap kali peringatan detikdetik Proklamasi RI, sebagai wahana menumbuhkan dan mewariskan nilai perjuangan, mempertebal rasa bela bangsa, jiwa kepahlawanan serta persatuan kesatuan dikalangan pemuda. Membela harga diri bangsa dengan mempertahankan kemerdekaan dan Pancasila adalah harga mati, yang tidak bisa ditawar untuk dibela hingga tetes darah terakhir. Melalui penghayatan napak tilas rute perjuangan, paling tidak generasi muda merasakan bagaiamana pengorbanan pahlawan masa lalu dalam memberikan dharma negara terbaik, untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dikatakan, rute napak tilas dimulai dari Dusun Pemuteran
menuju penginapan di SD 3 Sebudi Selat kemudian keesokan harinya dilanjutkan menuju Pura Laga sebelum keesokan harinya tanggal 17 Agustus 2013 menuju Gedung Yasa Kerti Amlapura untuk mengikuti peringatan detikdetik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 2013 tepat pukul 11 pagi. Napak tilas diikuti 360 orang terdiri 35 Regu, dibantu tim penyapu ranjau sebanyak 70 orang dari unsur Kodim, Polres, Sat Pol PP, Pemuda Pancasila, BPBD-Sar dan Tim Basarnas Selat, masing-masing berkekua-
Gerimis Warnai Peringatan HUT Provinsi Bali ke-55 di Klungkung
SEMARAPURA-Fajar Bali Peringatan hari ulang tahun Provinsi Bali ke-55 tahun 2013 di Kabupaten Klungkung ditandai dengan upacara bendera di lapangan Swecapura, Gelgel, Rabu (14/8). Upacara bendera diikuti segenap jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung, TNI/Polri, Pramuka serta siswa. Upacara bendera dihadiri pula Wakil Ketua DPRD Klungkung, A.A Anom Sarjana, unsur Muspida serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara berlangsung khusyuk meski di bawah guyuran hujan gerimis. Menteri Dalam Negeri Republik Indo-
FAJA R BALI
nesia, Gamawan Fauzi dalam sambutan yang dibacakan Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung mengatakan, peringatan hari ulang tahun bukanlah suatu prosesi seremonial semata. Melainkan, harus dijadikan momentum untuk melakukan instrospeksi sejenak untuk mengevaluasi apa yang sudah dicapai, melihat dan mengkomparasikannya dengan tingkat kemajuan yang telah dicapai daerah-daerah lain. Di samping itu, memproyeksikan pencapaian-pencapaian yang harus diwujudkan ke depan. Selaras dengan tema yang diangkat yakni “Melalui HUT ke-55 Provinsi Bali, Kita Tingkatkan Akselerasi Sinergitas Pemerataan Pembangunan Wilayah Provinsi Bali Menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera,
Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan tema tersebut mengandung makna yang setrategis serta memiliki implikasi yang sangat luas dalam menggalang solidaritas seluruh komponen masyarakat Bali untuk senantiasa memantapkan sinergitas dalam pembangunan daerah. “Dalam konteks ini, sinergitas pembangunan dari hulu ke hilir menjadi prasyarat yang mutlak bagi keberhasilan pembangunan di daerah,”ujar Mendagri Gamawan Fauzi. Di samping itu, menyongsong tahuntahun politik Pemilu 2014, Mendagri Gamawan Fauzi menekankan agar Pemerintah Provinsi Bali tetap fokus mengimplementasikan program dan kegiatan nyata sebagai penjabaran visi Bali Mandara. Sebagaimana telah tertuang dalam RPJMD.
Upacara HUT RI ke-55 di Lapangan Gor Swecapura, Gelgel, Klungkung
Sementara itu, Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung menambahkan, melalui peringatan ini diharapkan dapat menyeraskan pembangunan menuju masyarakat damai, adil dan sejahtera. W-019
tan 10 orang dan unsur Tagana berkekuatan 50 orang. Pembaca Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai I Ketut Pasek Anggara Yuda siswa SMAN II Amlapura mengaku merasa merinding saat membaca surat wasiat tersebut karena kata-katanya masih asli seolah sosok pejuang I Gusti Ngurah Rai hadir menjiwai surat yang penuh dengan kekuatan dan keberanian yang membuat Belanda merasa gentar menghadapi kegigihan pahlawan putra Bali tersebut. Merasa tertarik mengikuti pelacakan karena ingin mengetahui pahit getir pederitaan pejuang saat melewati rute grilya perjuangan tanah aron yang eksotis dan menantang. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, adanya peningkatan peserta pelacakan tahun ini merupakan indikasi bahwa masyarakat memang berkehendak untuk melanjutkan cita-cita para pejuang, dengan turut merasakan pengorbanan jiwa raga para pejuang saat itu. Pemaknaan nilai peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus melalui penghayatan rute perjuangan I Gusti Ngurah Rai dapat menggugah kesadaran pemuda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, untuk mempertebal rasa patriotisme dan nasionalisme kebangsaan. Dalam era modernisasi dewasa ini nilai-nilai
kebangsaan bersendikan Pancasila mendapat pengaruh dari nilai-nilai luar, sehingga mengancam terjadinya degradasi dan lunturnya nilai moral dan nasionalisme itu sendiri. Untuk itu diperlukan pengayaan dan penanaman aktualisasi nilai sejarah perjuangan bangsa, sebagai landasan moralitas dan kepribadian dalam mengisi kemerdekaan dan membangun peradaban bangsa. Sementara anggota veteran pejuang I Wayan Wenten (80) asal Pemuteran mengatakan, pada masa pertempuran melawan Belanda di wilayah Tanah Aron saat itu baru kawin. Puncak perlawanan terhadap Belanda di wilayah Karangasem. Sejaran Perang Besar Tanah Aron merupakan etape perjuangan rakyat Bali sebelum pecah perang Puputan Margarana dimana pahlawan I Gusti Ngurah Rai gugur sebagai kusuma bangsa. Rakyat ketika itu rela berkorban jiwa dan raga demi untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia hingga titik darah penghabisan. Usai apel pelepasan Bupati Karangasem menyerahkan bantuan dari PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Karangasem, kepada 20 orang veteran berupa dana masing-masing sebesar Rp. 200.000. hm*
DAERAH
FAJA R BALI Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
5
Pengelola DTW Bedugul Kembalikan Asset Berdasarkan surat perjanjian nomor 556/577/Dispenda, tanggal 2 Juli 1999 Pasal 3 ayat 3 yang isinya mengatur tentang kepemilikan bangunan dimana aset yang berupa tanah dan bangunan menjadi milik Pemkab Tabanan, sejak masa perjanjian berakhir dalam keadaan baik.
TABANAN-Fajar Bali Sesuai dengan isi perjanjian tersebut, maka Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Bedugul mengembalikan aset di DTW Bedugul, Kamis (15/8). Serah terima aset oleh Wayan Purnayasa kepada Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, di Ruang Rapat Bupati dihadiri Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Purnaya, serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Serah terima aset baru bisa dilaksanakan tahun ini karena Pemkab Tabanan ekstra hatihati melakukan pendataan ulang aset milik Pemkab Tabanan di DTW Bedugul dengan menunjuk konsultan independen yang hasil kerjanya lebih akurat dan valid. Untuk pengelolaan DTW Bedugul selanjutnya, Pemkab akan melakukan pelelangan. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Tabanan, I Made Sukada, mengungkapkan, Perjanjian sewa atau penggunausahaan pengelolaan DTW Bedugul sudah dilakukan sejak tahun 1984 silam dan mengalami review empat kali dan berakhir tahun 2011 lalu, yang masing-
NEGARA- Fajar Bali Arus balik masih mengalir hingga H+5, Kamis(15/8) pukul 09.00 wita. Pada hari kemarin, lonjakan arus balik kembali terjadi. Data yang diperoleh dari penyeberangan melalui Pelabuhan Ketapang hingga Pelabuhan Gilimanuk, pada H+5 tercatat 44. 329 penumpang, 8.830 unit kendaraan roda dua, dan 5.078 unit kendaraan roda empat. Menurut Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP I Wayan Setiajaya mengatakan pada H+5, kembali ramai. Belum diketahui secara pasti, apakah H+6, akan terjadi lonjakan arus balik lagi. Untuk penempatan personil, selama operasi Ketupat Agung tahun 2013m sudah sesuai dengan jadwal dan direncanakan akan ditarik kembali pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 24.00 wita. Diprediksi, pada saat itu, kondisinya kembali normal. Arus balik yang terpantau di ruas jalur Denpasar Gilimanuk di perempatan trafficlight jalan Sudirman di depan Pengadilan Negeri Negara. Kendaraan yang melintasi jalan jalur Denpasar Gilimanuk, lebih banyak didominasi sepeda motor dan mobil pribadi. Situasi arus balik, lancar, kendati pun agak padat. Sementara jumlah arus balik pada H+1 hingga H+5 sebanyak 205.708 penumpang, 34.629 kendaraan sepeda motor dan roda empat sebanyak 24.025 unit. W-003
Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas Dikembalikan
masing dituangkan dalam surat perjanjian antara pengelola dengan Pemkab Tabanan. Pengelolaan DTW Bedugul sejak 1984 dengan surat perjanjian nomor : 556/556/609/ SWD, tanggal 13 Januari 1984 dan Surat Perjanjian Nomor : 556/721/Diparda.T, tanggal 2 April 1991 tentang sewa atau penggunausahaan Objek Wisata Bedugul. “Berdasarkan surat perjanjian nomor : 556/577/Dispenda, tanggal 2 Juli 1999, pasal 4 ayat 1 perjanjian sebelumnya tidak berlaku lagi,” tegasnya. Dalam menyikapi isi perjanjian itu pihaknya tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Purnayasa, tetapi masih menemukan perbedaan persepsi terhadap bunyi pasal itu. Untuk menghindari kevaku-
man pengelolaan DTW Bedugul selama proses lelang berlangsung, Pemkab Tabanan menunjuk Wayan Purnayasa untuk tetap mengelola DTW Bedugul berdasarkan surat nomor : 556/314/Dispenda, tanggal 20 April 2011 dengan melakukan kewajibanya yaitu penyetoran hasil pengelolaan DTW Bedugul kepada Pemkab Tabanan. “Ditunjuknya pengelola sebelumnya untuk melanjutkan pengelolaan DTW Bedugul, guna tetap berlangsungnya aktifitas wisata di DTW Bedugul dan menyelamatkan sumber PAD Tabanan,” tegasnya. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, dari enam aset penting di DTW Bedugul, yang menjadi milik Pemkab Tabanan adalah dua aset berupa tanah dan bangunan.
Ocean Star Terbakar
10 Penumpang Luka Bakar, Tujuh Orang Asing
Boat Ocean Star dipinggirkan setelah mengalami kebakaran di sisi kanan kapal
AMLAPURA-Fajar Bali Diduga karena ada konsleting listrik dari kebel aksesori Boat Ocean Star yang mengangkut 32 orang penumpang dan 3 ABK terbakar di perairan Padangbai, Kamis (15/8) sekitar pukul 09.30 kemarin. Saat kejadian, boat yang akan menuju Gili Trawangan Lombok tibatiba muncul percikan api di sisi kanan. Dalam hitungan detik api dengan cepat menjalar ke sisi yang lain. Saat itu boat baru lima menit meninggalkan Darmaga. Anak Buah Kapal yang melihat kejadian itu dengan cepat mengambil tindakan dengan menyemprotkan pemadam api yang ada di dalam kapal. Upaya ABK tak membuahkan hasil. Sebaliknya api kian membesar
Arus Balik Kembali Ramai
menjalar ke bagian tangki bahan bakar. Kapolsek Pelabuhan Laut Padangbai, Kompol Ketut Suartika mengatakan tak berselang lama, Ocean Star III memepet boat yang terbakar untuk member bantuan sekaligus melakukan evakuasi terhadap penumpang.”Evakuasi juga dibantu Polair Polres Karangasem dan nelayan,” ungkapnya. Akibatnya, sepuluh orang mengalami luka bakar. Dua orang diantaranya yakni anak buah kapal mengalami luka bakar cukup parah sekitar 45 persen. Sementara sisanya sekitar 10 sampai 15 persen. Enam orang, empat orang diantaranya warga negara asing kemarin langsung di rujuk ke RS Sanglah
karena mengalami luka serius. Sementara sisanya diperbolehkan pulang setelah mendapat penanganan di Klinik Penda Medica, Manggis. Manajer Klinik Putu Ardana menyebutkan korban yang dirujuk ke Sanglah adalah Suzanna Ruth asal USA kelahiran 1962 berdomisili di Mataram, Ilaria Cervelli kelahiran 1985 asal Italia, Liugi Santone asal Italia, Leonardo Colotta asal Italia kelahiran 1990. Sementara dua orang ABK Ocean Star yakni Komang Wibawa kelahiran 1985 dan Wayan Dadi kelahiran 1997, keduanya asal Padang Bai. Korban lain yang sempat dirawat di Klinik Penta Medica adalah Ibrahim Turgut kelahiran 1980 asal Turki, Thomas Wanstall kelahiran 1985 asal Australia, Marte Tatola kelahiran 1984 asal Italia dan tinggal di Ubud. Ada juga warga local yakni Kadek Sujana asal padangbai. “Kejadian itu sempat membuat para penumpang shok,”imbuhnya. Boat dengan empat mesin dengan kekuatan masing masing 250 PK tersebut kemarin langsung ditarik oleh Polair menuju pelabuhan Padang Bai untuk dilakukan pemantauan dan pengecekan penumpang. Sementara kapten kapal tengah dimintai keterangan oleh pihak Syahbandar. M-002
Ta n a h b e r n i l a i R p 10.531.600.000 dan bangunan senilai Rp 6. 457.000.000. Sedangkan empat aset lainnya yang merupakan milik Wayan Purnayasa antara lain, Inventaris Restoran bernilai Rp. 546.816.000, inventaris hotel bernilai Rp. 452.342.000, inventaris waserda bernilai Rp. 931.200.000 dan inventaris water sport bernilai Rp. 5.314.200.000. Penyerahan aset dilakukan tahun ini, karena Pemkab Tabanan selama ini sedang melakukan review atau pendataan ulang aset yang dimiliki Pemkab Tabanan di DTW Bedugul. “Subjek dan objek harus tertera dengan jelas. Administrasi dan prosedur harus jelas dan benar, sehingga tidak ada lagi kesan kira-kira.
Langkah itu ditempuh selain untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan dikemudian hari, juga untuk pengelolaan DTW Bedugul yang lebih baik ditahuntahun mendatang,”ujarnya. Pelelangan dilakukan dengan terbuka untuk umum. Untuk itu dia mengajak semua elemen terkait untuk memberikan kontribusi maksimal dalam pengelolaan dan pengembangan DTW wisata yang ada di Tabanan, termasuk DTW Bedugul. “Pelelangan rencananya dilaksanakan paling lambat awal Januari 2014 mendatang. Kami berharap masyarakat ikut memberikan kontribusinya sehingga proses pelelangan bisa berjalan dengan baik dan proses pelelangan ini terbuka untuk umum,” pungkasnya. W-004
NEGARA- Fajar Bali Kelebihan pembayaran perjalanan dinas yang menjadi temuan dalam LHP BPK RI Perwakilan Bali, telah dikembalikan oleh sejumlah anggota DPRD Jembrana. Tak hanya itu, kelebihan perjalanan ke luar negeri, juga sudah dikembalikan. Menurut Inspektur pada Inspektorat Jembrana, Ketut Arimbawa Kamis (15/8) kemarin kelebihan pembayaran tiket untuk perjalanan dinas telah dikembalikan ke kas daerah, mulai akhir bulan Juli lalu. Pengembalian tersebut telah disampaikan ke BPK, awal Agustus lalu. Seluruh kelebihan itu, sudah dilaporkan dan telah ditindaklanjuti. Sebelumnya pengembaliaan tersebut diberi batas waktu 60 hari atau dua bulan setelah turunnya LHP BPK RI Perwakilan Bali. Arimbawa mengatakan untuk ke depan setiap dinas atau SKPD, bila membayar biaya perjalanan dinas dengan melalui perjalanan dinas, diharapkan menggunakan tiket pesawat pada agen resmi yang tak menaikan harga tiket. Bahkan lebih baiknya lagi, untuk menghindari adanya masalah, lebih baik Pemkab Jembrana membuat perjanjian kerjasama atau MoU dengan agen tiket penerbanagan yang dapat dipercaya. Bahkan setiap SKPD yang mengeluarkan biaya,diharapkan untuk melakukan verifikasi pertanggungjawaban perjalanan dinas secara baik.. Terkait aset-aset daerah, yang juga masih menjadi temuan, masih ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran baik aset dan tak diketemukan aset yang tak dimanfaatkan. Untuk masalah ini, telah melakukan langkah koordinasi dan melakukan evaluasi serta dibuatkan berita acaranya. W-003
Meriahkan HUT RI ke-68
Pejabat, Ikuti Lomba Paduan Suara Mars dan Hymne Geopark BANGLI-Fajar Bali Dalam urusan bernyanyi, ternyata para pejabat di Bangli tidak mau kalah dengan para staf. Hal ini terlihat saat kegiatan lomba menyanyikan mars dan hymne geopark, yang diikuti oleh seluruh SKPD dan BUMD se Kabupaten Bangli serangkaian peringatan HUT RI ke-68, Kamis (15/8) Bak penyanyi profesional, para pimpinan SKPD yang dipimpin langsung Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tidak canggung menampilkan kebolehanya melantunkan lagu, menyanyikan mars dan hymne geopark. Tepuk riuh penonton yang kebanyakan pegawai itu dimulai ketika kelompok paduan suara kehormatan memasuki panggung yang sudah disediakan.
Tampak Bupati Bangli Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta keluar bersamaan, diikuti oleh pimpinan SKPD sambil bergoyang mengikuti alunan musik sambil menyiapkan formasi barisan. Para pemimpin Bangli ini terlihat semakin gagah dengan pakaian PSR berwarna gelap dengan hiasan pita merah putih pada dada kiri dan bros geopark pada dada kanan lengkap dengan kaca mata hitam. Rupanya penampilan yang nyaris sepurna ini mampu diimbangi dengan lantunan suara yang merdu saat para pejabat teras Bangli ini mulai melantunkan lagu mars dan hymne geopark. Namun puncak luapan kemeriahan suasana oleh teriakan dan tepuk tangan penonton nampak saat Bupati Made Gianyar Cs
HUT Kota Negara
melantunkan tembang ketiga yang bertajuk “Gemari”. Saat menyanyikan tembang gemari ini, Bupati Made Gianyar, Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan pimpinan SKPD ini tidak tanggung bernyanyi sambil bergoyang mengikuti irama musik. “Ini merupakan pemandangan yang langka, Padahal dalam kesehariannya para pejabat teras Bangli ini selalu disibukkan dengan berbagai tugas kedinasan, namun untuk meramaikan kemeriahan peringatan HUT RI ke-68 di Kabupaten Bangli, mereka mau menyediakan waktu untuk tampil bernyanyi bersama. Jadi ini sangat menghibur”ucap salah seorang pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah yang tidak mau disebut namanya. W-002*
Bondres Hibur Warga Yehembang NEGARA- Fajar Bali Sekehe kesenian Bondres Dwi Mekar Buleleng tampil menghibur warga Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, Selasa (13/8) malam. Hiburan bondres ini masih berkaitan dengan serangkaian HUT Kota Negara ke 118 tersebut digelar di Lapangan Desa Yehembang. Turut menyaksikan bersama ratusan warga, Bupati Jembrana Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan bersama pimpinan SKPD Pemkab Jembrana. Bondres dengan banyolan segar yang ditampilkan ini, juga mengangkat guyonan atau dagelan yang mengandung kritik sosial. Guyonan yang mengundang gelak tawa ini, semakin menghibur warga setempat. Hiburan rakyat yang ditampilkan itu, juga menampilkan sekehe gong dari ibu-ibu PKK Desa Yehembang, sekehe janger dari anak-anak Sekolah Dasar di Desa Yehembang. Bupati Jembrana Putu Artha
Kesenian Bondres Dwi Mekar Buleleng tampil di Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo, masih serangkaian HUT Kota Negara, Selasa (13/8) malam.
mengatakan hiburan kesenian tradisional ini, disamping untuk memberikan semarak HUT Kota Negara , juga untuk melestarikan seni budaya tradisional. HUT Kota Negara, diharapkan dapat dirasakan seluruh masyarakat Jembrana dan bukan hanya dirasakan masyarakat
yang ada di kota saja. “Hiburan kesenian rakyat ini memang hiburan yang ditujukan untuk masyarakat, tetapi bukan hanya yang ada di perkotaan saja namun juga bagi masyarakat yang ada di perdesaan yang jauh dari kota Negara” jelasnya Sementara sebelumnya, ma-
sih serangkaian HUT Kota Negara, juga dipentaskan hiburan kesenian tradisional di lapangan Desa Ekasari Kecamatan Melaya, Minggu (11/8) lalu. Pementasan serupa juga akan digelar di Lapangan Umum di Kecamatan Pekutatan, pada Sabtu (24/8) mendatang. W-003
Warga Pemuteran Kesulitan Air Bersih
263/VIII/KTR
AMLAPURA-Fajar Bali Warga pemuteran, Rendang mengeluh soal air bersih. Selama ini 480 KK warga setempat sebegian harus membeli air dari mobil tangki yang harganya Rp 170 ribu pertangki. Ketut Rasta, warga setempat mengungkapkan air tersebut paling banter cukup untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu. “Biasanya hanya untuk keper-
luan mandi, cuci dan memasak,”ungkapnya. Menurut Rasta kalau untuk minum ternak jelas tidak cukup. Sementara sumber air dari sana cukup jauh yakni di Desa menanga sekitar 9 km dari wilayah Peemuteran. Sumber air di Pedarungan, debitnya sangat kecil, hanya dimanfaatkan warga sekitarnya. Warga juga mengandalkan cubang untuk menampung air di musim hujan.
Air tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya saat musim hujan cubing akan penuh, hingga warga tidak perlu membeli air. Sebaliknya saat kemarau ketika stok di cubing mulai mongering, terpaksa mereka merogoh kocek dengan membeli air tangki. Warga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan agar air bisa mengalir ke desa mereka. M-002
PENDIDIKAN
6
FAJA R BALI Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
Sosialisasi Kurikulum 2013 dan Pengobatan Gratis
STIKes Wira Medika PPNI Bali dan Disdikpora Jalin Kerjasama DENPASAR-Fajar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medika PPNI Bali, merupakan salah satu lembaga pendidikan kesehatan di Pulau Dewata dalam kegiatan sehari-harinya tidak hanya berkutat menggembleng mahasiswa di kampus saja, melainkan banyak melakukan kegiatan di luar kampus. Salah satu program utama untuk mencapai lulusan yang berkompeten di bidang kesehatan, perguruan tinggi tersebut menggelar sosialisasi kurikulum 2013 dan pengobatan gratis, ungkap Ketua IV Bidang Humas dan Kerjasama STIKes Wira Medika PPNI Bali, Ir. Made Sudiari, MM, di Denpasar, Kamis (15/8). Ia menjelaskan, acara pengobatan gratis dilakukan oleh perguruan tinggi kesehatan yang berlokasi di kawasan Jalan Kecak Denpasar itu,adalah sebagai wujud lembaga itu sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat di Bali. S e l a i n i t u , j u ga u n t u k mengimplementasikan program pemerintah tentang Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung sehari itu, merupakan
wujud kerjasama antara STIKes Wira Medika PPNI Bali dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, ungkapnya. Menurutnya, program rutin tahunan dengan menggelar pengobatan gratis terhadap sesama itu, melibatkan sekitar 30 civitas akademika STIKes Wira Medika PPNI Bali, mengambil lokasi di kantor Disdikpora Renon Denpasar. Kegiatan yang sangat bernilai tingg itu tidak disia-siakan oleh pegawai dan para guru di lingkungan dinas yang mengurus tentang kecerdasan anak bangsa itu. Ratusan karyawan dan guru wakil dari SMA/SMK se-Bali mencoba berkonsultasi dan mengecek golongan darah, kadar gula, kolesterol, dan lain-lainnya. Selain mengadakan kerjasama dengan menggelar pengobatan gratis, perguruan tinggi kesehatan yang bernaung di bawah Yayasan Samodra Ilmu Cendikia tersebut, juga mensosialisasikan implemenetasi pelaksanaan Kurikulum 2013, dan pengembangan minat dan bakat siswa SMA/SMK di daerah ini. Sosialisasi Kurikulum 2013 menampilkan pembi-
I Nyoman Gde Astina ketika memberikan kenang-kenangan kepada Kadis Sujaya
cara dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Proviinsi Bali, DR. Made Alit Mariana, M.Pd, sedangkan pengem-
15 Calon Wisudawan FPIPS IKIP PGRI Bali Diyudisium
bangan minat dan bakat siswa SMA/SMK, diisi oleh Psikolog Dra. Retno I G Kusuma, tukasnya.
DENPASAR-Fajar Bali Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP PGRI Bali, Drs., Dewa Made Alit, M.,Pd., meyudisium 15 calon wisudawan di gedung Redha Gunawan IKIP PGRI Bali, Jumat petang (15/8). Yudisium dihadiri Rektor IKIP PGRI Bali, Dr., I Made Suarta, SH., M.,Hum., dan Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali, Drs., IGB Arthanegara, SH., M.H., M.,Pd., serta dekan dan dosen FPIPS. Dekan FPIPS IKIP PGRI Bali, Drs., Dewa Made Alit, M.,Pd., mengatakan, guru yang tidak mengisi diri, akan ditinggalkan siswanya. Masyarakat adalah laborato-
Penari dan Koreografer Nyoman Sura Tutup Usia
Kegilaan Karyanya Sebagai Inspirator lomba cipta gerak, karisma seJawa-Bali dengan karya, Warna Nusantari tahun 1995. Koreografinya berjudul, Lakuku tahun 1999, dipentaskan di gedung Kesenian Jakarta. Disaat yang sama, ia dianugerahkan sebagai salah satu sepuluh penari terbaik di gedung Kesenian Jakarta. Selain itu, pria asli Kesiman, Denpasar ini ,juga menciptakan puluhan garapan kontemporer yang dipentaskan di dalam maupun luar Negeri. Prof I Wayan Dibia, Guru Besar ISI Denpasar sebagai motivator Nyoman Sura mengatakan, mengenal sesosok Nyoman Sura ini sudah dari sejak ia Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar tahun 1996 ( sebelum nama ISI Denpasar ). Karena, sejak kuliah Sura sudah menggebrak dengan garapan kontemporer. “Karya pertamanya berjudul, Manusia dan Koper, dia sempat takut untuk membawakan saat ujian akhir, karena takut tidak diluluskan. Meski saya bukan penguji dan pembimbingnya, tapi saya terus dorong dia. Saya sendiri melihat potensi “kegilaannya” memberikan inspirasi, ” terangnya. Meski sekarang banyak koreografer yang bermunculan tapi satupun tidak ada yang mampu meniru jejak Nyoman Sura. Kata Dibia, Sura ini seniman kontemporer yang mampu masuk di kancah global. Karena ia kerap tampil di luar negeri. Seperti Hongkong, Jepang, Singapura, Malaysia, dan lainnya. “Yang jelas, dia berhasil
masuk ke panggung teater Internasional, ” jelasnya. Selain itu, Sura juga tergolong koreografer lintas bidang. Hal ini dibuktikan, Sura kerap tampil dengan para perupa, musisi, penyair, dan bidang lainnya yang berhubungan dengan dunia seni. Mengingat, seniman satu ini bisa tampil dengan ngepop, showbiz dan fashion show. “Dia lincah bergerak bukan hanya saat menari tapi lincah dan aktif berkolaborasi dengan lintas bidang seni, ” ujarnya. Dibia juga turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Sura. Karena, Sura ini di matanya suatu makhluk spesial di dunia kreativitas dan juga punya kepekaan. “Saya pribadi merasa kehilangan, karena Sura punya kemampuan unik. Berani melakukan gebrakan dan ini sebenarnya modal besar bagi seniman Bali, ” ungkap Dibia. Sementara IB Putu Purwa perupa Bali yang karyanya banyak terinspirasi dari Sura ini mengungkapkan, Sura baginya seorang maestro seni tari kontemporer. Karena, dia memberi banyak inspirasi bagi seniman tari dan pertunjukan (khususnya), dan sangat menginspirasi dalam karya-karya dalam lukisannya. “Sura telah membawa karyakaryanya keseasntero dunia. Sangat sulit saya rasa untuk menggantikan sosok Sura, bagi saya Sura adalah penari kontemporer, dan penari kontemporer adalah Sura.W-017
Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta didampingi PR I Pande Wayan Bawa bersama dosen dalam workshop modul praktikum (kanan), Nara Sumber, I Wayan Suastra (kiri)
DENPASAR-Fajar Bali Masa liburan bagi dosen IKIP PGRI Bali merupakan kesempatan untuk memadatkan diri dengan materi-materi untuk proses belajar mengajar dan praktikum. Salah satu bentuk yang diapliaksikan saat liburan yakni, dengan melaksanakan workshop tentang modul praktikum. Workshop tersebut dilangsungkan di gedung Ida Bgs Oka IKIP PGRI Bali Kamis (15/8). Wokshop yang dibuka Rektor IKIP PGRI Bali, Dr., I Made Suarta, SH., M.,Hum., diikuti seluruh dosen dilingungan IKIP PGRI Bali. Workshop menghadirkan Pembicara, Prof. Dr., I Wayan Suastra, M.,Pd., dosen Universitas Pendidikan Genesha (Undiksha) Singaraja. Workshop ini merupakan tindak lanjut workshop yang telah digelar 19 Agustus lalu. Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta saat jedah seusai pembukaan workshop mengatakan, workshop modul praktikum, akan bermuara pada mahasiswa baik terkait out put maupun out come serta me-
nyangkut kurikulum 2013. Seluruh dosen merespon dengan penuh semangat, sehingga pada workshop tersebut terdapat interkatif antara dosen dan nara sumber, tentang penyiapan modul untuk praktikum juga hal-hal yang ilmiah, karena dosen juga sebgai cendikiawan. Suarta menuturkan, sebagai pimpinan IKIP PGRI Bali berbangga dengan digelarnya workshop modul praktikum, karena sangat bermanfaat untuk dosen dalam mengantar mahasiswa ke pintu gerbang menjadi guru yang profesional dan memiliki kompetensi. Oleh karenanya dosen akan menerapkan berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sesuai masing-masing disiplin ilmu. Sekaligus sebagai penguatan kualitas, dan target akhir akan tercapai dengan workshop ini. Peningkatan kualitas juga untuk penyamaan visi dan misi IKIP PGRI Bali yang berkomitmen dalam peningkatan mutu. Terkait disiplin ilmu, selain mendatangkan nara sumber, institusi yang
dipimpin Suarta juga mengirim sejumlah dosen untuk mengikuti workshop disejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur dan Jawa Barat. Upaya-upaya yang terus dilakukan Suarta agar berinovasi, untuk mengangkat derajat lulusan IKIP PGRI Bali. Sehingga ikut mendongkrak karir lulusan setelah di masyarakat. Dosendosen yang hadir pada workshop ini, dosen LPK, dan dosen non LPK. Namun dosen LPK lebih bersungguh-sungguh mengikuiti workshop, karena penekanan pada KBK yakni, psikomotorik, juga sikap serta skill pada praktik. Pada praktikum untuk 1 SKS sama dengan 3 jam mata kuliah. Oleh kartena itu pada workshop ini selain interaktif antara dosen dan nara sumber, juga dilaksanakan praktikum sebagi ection, ujar Suarta. Nara Sumber, I Wayan Suastra kepada peserta workshop mengetengahkan tentang kompetensi harus memiliki pengetahuan, sikap yang mencerminkan
Wayan Andra Septawan
karakter dan keterampilan terdiri dari, keterampilan vocasi, keterampilan soft skill dan keterampilan mindset, sehingga long life education. Hal ini juga erat kaitan dengan 4 pilar yang ditetapkan United Nation Educational Sientific Culture Organitation (UNESCO) yakni, learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Suastra juga menyampaikan tentang bagaimana mengembangkan sikap sehingga kompetensi mahasiswa yang awalnya 30 persen dapat menjadi 90 persen dan kompetensi 90 persen diwujudkan melalui presentasi. Pembelajaran dengan praktikum adalah performance, karena kompetensi mahasiswa lebih banyak dibanding hanya secara klasikal. Sedangkan mengenai modul, Suastra mebenarkan, harus memiliki petunjuk modul, namun secara empirik belum ada, dan khusus untuk MIPA sudah menggunakan, dan bidang lain harus menyusun modul praktikum, ucap Suastra. R-008
Coba Bedah Eksistensi Seniman Lukis Tradisional DENPASAR-Fajar Bali Wayan Andra Septawan, Kepala Seksi (Kasi) Penyajian dan Pengembangan Seni Taman Budaya, Art Center, mencoba membedah eksistensi para seniman lukis tradisional Bali yang tampil dalam ajang pameran pembangunan Bali 2013 yang saat ini sedang berlangsung di Taman Budaya, Art Centre. “ Para tokoh ini memiliki karakteristik tersendiri, baik dari style Kamasan Klungkung, Ubud, dan Batuan, yang mana semua ini masih eksis dalam perkembangan seni lukis dalam percaturan dunia global,” ungkapnya. Perupa Ketut Murtika, seniman lukis Batuan ini tetap mempertahankan tema lukisannya yang dipetik dari ceritera Hindu dengan style Batuan. Begitupun oleh I Wayan Naka seniman lukis Batuan ini disamping akrab dengan tema kisah dalam agama Hindu, juga banyak
FB/HERU
DENPASAR-Fajar Bali ISI Denpasar setidaknya juga merasa kehilangan dengan meninggalnya seniman muda berprestasi I Nyoman Sura baru baru ini. Nyoman Sura yang dikenal sebagai penari dan koreografer kontemporer asal Bali karyanya sudah tidak asing lagi di kancah lokal, nasional mau pun luar negeri yang di usia ke37, seniman kelahiran Denpasar, 10 April 1976 tutup usia lantaran sakit yang dideritanya. Jumat (8/8) Nyoman Sura menghembuskan napasnya di RS Sanglah. Tak berselang lama, kabar duka yang menimpa seniman Bali ini sudah santer beredar di dunia maya. Melalui status dan display photo (DP) BBM, Facebook, Twitter, dan aneka jejaring sosialnya, dengan cepat para kerabat, teman, atau yang kenal dengannya mengetahui meninggalnya Sura. Sura dikenal sebagai penari dan koreografer tari kontemporer. Kesenimannya terus mengalir, melahirkan karya-karya tari dan menari di banyak event. Beberapa karya tari yang membanggakan adalah tari Ritus Legong yang pernah dipentaskan di Singapore Art Festival tahun 2002. Tari Bulan Mati, tampil pada Indonesia Dance Festival, di Jakarta tahun 2004, dan tari Waktu Itu, pada Pekan Seni Kontemporer di Pekanbaru, tahun 2005. Tapi yang menjadi semangatnya dalam menciptakan puluhan tarian adalah sebagai Koreografer terbaik
Suarta: KBK akan Diterapkan Sesuai Disiplin Ilmu
FB/BLAS
FB/BLAS
Dekan Dewa Made Alit
lulus tidaknya calon wisudawan. Namun penilain kompetensi seorang guru atau guru, akan dinilai kembali masyarakat pengguna. Yudisium adalah merupakan kunci segalanya dalam memulai tanggung jawab atas sebutan guru, yang harus berhadapan dengan siswa, masyarakat secara luas. Hingga terlaksananya yudisium ini, karena dukungan rektor dan ketua YPLP dan seluruh pegawai. Selain tentang yudisium, Made Alit juga menggarisbawahi, proses akreditasi Program Studi (Prodi) Sejarah FPIPS dapat berjalan dengan baik, dan saat ini masih menunggu hasilnya. Selanjutnya 23-25 Agustus mendatang, akan dikunjungi asesor BAN-PT, untuk memvisitasi Prodi Ekonomi. Untuk itu Made Alit mengharapkan dukungan moral maupun material dari rektor dan ketua YPLP serta kerjasama semua pihak, terutama civitas akademika FPIPS IKIP PGRI Bali, sehingga dapat mempertahankan nilai B yang telah diperoleh 5 tahun lalu. R-008
pendidikan dimasa-masa akan datang semakin ketat seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju. Kondisi
IKIP PGRI Bali Gelar Workshop Modul Praktikum
Dekan: Guru tak Mengisi Diri akan Ditinggalkan Siswa rium yang tak pernah habis untuk digali dan dipelajari. Untuk itu Made Alit mengajak calon wisudawan untuk terus mengisi dan mengasah diri, sehingga mampu menjawab tantangan dunia pendidikan yang makin hari makin bertambah sulit. Made Alit juga mengingatkan, walau sekarang saudara dilepas dari kampus IKIP PGRI Bali, bukan berarti hubungan lulusan dengan almamater terputus. Alumni sangat berperan dalam peningkatan kemajuan fakultas. Alumni juga membawa nama almamater di dunia kerja maupun di masyarakat. Bahwa seorang sarjana akan sangat berbeda pola pikirnya, untuk menyelesaikan masalah, baik di masyarakat maupun di tempat kerja. Untuk lulusan dapat menjaga nama almamater dengan sikap dan tingkah laku di masyarakat. Terkait prestasi akademik, Made Alit mengakui, prestasi akademik yang menilai adalah lingkunagan akademik sendiri yaitu, diri sendiri, dan penguji yang dapat mengontrol untuk
Sementara itu, Kepala Disdikpora Provinsi Bali dalam sambutannya mengemukakan persaingan diantara dunia
FB/SUARJA
itu, harus diantisipasi sedini mungkin dengan melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik termasuk perubahan kurikulum termasuk memberlakukan Kurikulum 2013. Menurutnya, hingga saat ini tercatat sebanyak 196 sekolah di Bali yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 tersebut, yang terdiri dari SD 74 sekolah, disusul SMP 24, SMA, 29 dan SMK sebanyak 47 sekolah. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada lembaga pendidikan yang berkembang di Bali ikut bersamasama meningkatkan pemahaman pelaksanaan kurikulum 2013 oleh para guru di daerah ini, melalui kerjasama-kerjasama yang lebih baik, harapnya. Acara yang berlangsung di aula Disdikpora Provinsi Bali itu, diikuti oleh sekiktar 150 guru SMA/SMK se-Bali. Kegiatan dirangkaikan dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Ketua Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Bali, Drs. I Nyoman Gde Astina, M.Pd. CHT, CHA kepada Kedisdikpora Bali, Drs. A. A. Ngurah Gede Sujaya, M.Pd. W-020
Wayan Andra Septawan
mengambil sisi kehidupan sosial masyarakat Bali. “ Beliau tetap eksis dengan pijakan style seni lukis Batuan yang digelutinya sejak remaja, “ tambah Andra. Kemudian I Made Cat Suteja, seniman serba bisa yang tetap aktif menggeluti profesi sebagai pelukis khas
Batuan, di samping eksis dengan gayanya, yakni tradisi seni lukis Batuan dengan tema kritik sosial kemasyarkatan, beliau juga dikenal sebagai seorang penabuh,” jelasnya. Selain itu, Jro Mangku Wayan Muliarsa, seniman lukis wayang kamasan dari Sangging Kamasan Klungkung. Lewat karyanya yang mendapat penghargaan “ Mahudara’ sebuah award yang dianugerahkan oleh Raja Klungkung karena kepiawaiannya dalam melukis wayang. “ Tokoh satu ini tetap berpijak pada tradisi lukis Kamasan, dan belakangan ini menemukan sistem pewarnaan yang dipadukan dengan prada. Satu hal yuang belum bisa ditemui oleh pelukis kamasan sejauh ini,” ungkap Andra. Wayan Pande Sumantra, seniman lukis wayang kamasan dari Banjar Pande Klungkung, juga tetap eksis dari style wayang
kamasan. Made Sondra seorang seniman lukis dari Klungkung yang aktif juga dalam pemasaran hasil lukisan dari para pelukis kamasan. “ Beliau aktif tampil melalui pameran dalam ajang pesta kesenian Bali,” imbuhnya. Seniman otodidak dalam menuangkan ideide lewat lukisan yang memiliki nilai khas yang membedakan dengan seniman akademis. Seniman otodidak lebih meinitikberatkan pada cara menggambarnya, seperti oleh I Gusti Ngurah Arthana dari Ubud. “ Beliau sangat tekun dalam mempertahankan nilai tradisi yang sudah turun temurun dan tidak tergojahkan oleh arus global. Berikut juga oleh Anak Agung Raka Puja, dari Ubud juga. Seniman ini tetap kukuh pada nilai tradisi dalam setiap goresan karya –karyanya, “ paparnya. W-017
EKOWISATA
FAJA R BALI
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
Proyek Underpass Telan Rp 149 Miliar Menteri PU, Usulan Gubernur Bali Sangat Penting Demi Kemajuan Proyek underpass yang terletak di kawasan Simpang Dewaruci, Badung menelan dana sekitar Rp 149 miliar. Dana tersebut termasuk untuk pembangunan berbagai infrastruktur di dalamnya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I).
DENPASAR - Fajar Bali Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan Bali termasuk dalam MP3I dari pemerintah pusat, karea itu koridor Bali akan ter-
us memperoleh perhatian penuh. “Bali termasuk dalam MP3I dari pemerintah pusat, dan terus mendapatkan perhatian dari pemerintah
pusat sebagai bagian dari MP3I dalam segala bentuk pembangunan,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di sela - sela peresmian jalur underpass Dewa Ruci, Kamis (15/8) kemarin. Sebagai daerah tujuan wisata, Bali kata Djoko memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa dan menjadikan hal tersebut sebagai daya pikat wisatawan asing maupun nusantara. Oleh karenanya sambung Djoko, pembangunan beberapa infrastruktur untuk menunjang
pariwisata mutlak dilakukan. Pembangunan berbagai infrastruktur untuk menopang pariwisata Bali ini berimbas ke arah perekonomian hingga budaya yang akan terangkat. Karena itu Djoko berharap semua pihak dapat ikut serta menjaga maupun meraw at infrast ru k t ur infrastruktur yang sudah ada agar dapat berfungsi dengan baik dan menjadi kebanggaan di Pulau Dewata. Selain pembangunan underpass dan jalan tol di atas perairan, Djoko menyebut beberapa proyek besar yang
sedang dikerjakan pemerintah yakni waduk Titab, air minum Petanu, drainase Kota Denpasar dan pengendalian banjir di Singaraja. Begitu pula beberapa proyek - proyek kecil seperti permasalahan sanitasi dan sampah di Bali juga memperoleh perhatian dari pemerintah pusat. “Usulan - usulan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat penting dalam memajukan Provinsi Bali. Tentu saja, pemerintah pusat akan mengevaluasinya,”tutup Djoko. W-011
ketika ditemui di tempat kerjanya, Jalan Raya Kuta. Owner Joger ini menekankan perlu menanamkan etikad yang baik untuk menunai keberhasilan. Kebaikan versi Mr. Joger, tidak membuat orang susah, tidak mengambil hak dan milik orang lain dan tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai. Kemudian ada kebaikan optimal adalah sesuatu yang lebih yang kita miliki setidaknya diberikan kepada orang-orang yang memerlukan. Terakhir sebuah kebaikan yang maksimal, jangan terlalu baik berlebihan sampai mengorbankan diri kita sendiri. “Kreativitas haruslah disertai dengan produktivitas, ada kemauan dan juga
ada keiklasan untuk membuat sesuatu itu benar-benar bermanfaat. Disamping jujur, bertangung jawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur dan bermanfaat untuk orang lain,” papar pria yang mulai membuka usahanya ditahun 1980 ini. “Para pelaku bisnis yang mengutamakan modal kreativitas, setidaknya bisa memahami dan memiliki niat yang benar-benar baik dan dilaksanakan secara sebaikbaiknya. Dan terpenting menyisihkan sebagian dari apa yang telah diperoleh untuk diberikan kepada sesama yang lebih membutuhkan, karena semua ini hanyalah sebuah titipan Tuhan Yang Maha Esa,”jelasnya. M-004
Pelaku Bisnis Harus Memiliki Sikap “BAJU2RA6BER”
Mr. Joger bersama Sang Istri
FB/AGUNG
DENPASAR-Fajar Bali Industri kata-kata pantas dilayangkan kepada Owner Mr. Joger, yang paling mendalam dan harus dimiliki setiap pelaku bisnis terkandung pada kata ‘BAJU2RA6BER’. Bagi pembaca diyakini akan bertanya bagaimana cara membaca dan apa artinya. Tapi Joseph Theodorus Wulianadi ‘Mr. Joger’, Kamis (15/8/) menuturkan secara rinci kata ‘BAJU2RA6BER’ alias sikap hidup yang baik , jujur, ramah, rajin, bertanggung jawab, berimajinasi, berinisiatif, berani, bersyukur, dan juga bisa benar-benar bermanfaat. “ BAJ U2 R A 6 B ER w aj i b dimiliki pelaku bisnis jika menyasar pada kesuksesan,”tegas Mr. Joger,
Tunjang APEC, Kawasan Pelabuhan Benoa Siap Dipercantik DENPASAR - Fajar Bali Kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan menjadi salah satu jalur yang akan sering dilewati para pengendara bermotor baik roda dua maupun roda empat . Menyusul salah satu proyek besar yakni jalan tol di atas perairan yang notabene akan melalui kawasan pelabuhan kebanggaan Bali tak lama lagi akan dibuka dan beroperasi secara penuh. Oleh karenanya, Kepala
Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Benoa Prasetyo mengungkapkan kawasan ini harus segera ditata dengan rapi. Penataan ini dilakukan juga berkaitan gawe besar yakni KTT APEC yang rencananya digelar pada 1 hingga 8 Oktober 2013 mendatang. “Kami sudah membentuk tim yang terdiri dari beberapa unsur terkait untuk menata kawasan di sekitar pelabuhan,” ungkap Kepala Pelindo III Benoa Prasetyo, Kamis
DENPASAR-Fajar Bali Bisnis kuliner di Bali masih menjanjikan keuntungan apalagi dengan menu khusus sekaligus mengangkat kearifan lokal daerah ini. Salah satu yang masih menjunjung tinggi kearifan lokal Bali dengan menu jajan khas Bali yakni Men Gabrug di Jl. Nusa Indah No. 69, Denpasar. “Laklak salah satu unggulan di warung yang mengusung konsep jajan teradisional ini, tanpa bahan pengawet, bebas pewarna buatan dan seluruhnya menggunakan bhan alami seperti beras yang ditumbuk plus dauh kayu sugih sebagai pewarna,”ujar Putu Nami, saat dikunjungi Fajar Bali, Kamis (15/8) kemarin. Kekhasan yang dimiliki warung jajan teradisional ini, pengunjung dimanjakan dengan hidangan yang super anyar, atau hangat diambil langsung diatas tungku tidak sampai lima menit konsumen menikmati ketika Laklak itu baru matang. Meski tergolong pendatang
anyar ��������������������� �������������������� dalam menyajikan kuliner khas Bali, Warung Men Gabrug mulai diserbu penikmat Laklak dari segala lapisan masyarakat termasuk Pegawai Negeri, dan itu dibuktikan kehadiran pembeli sampai 40 orang per hari, dan menghabiskan bahan sampai 22 kg. per hari. Warung Men Gabrug berdiri 1 Agustus 2013, juga menyajikan menu lain seperti embung, lukis dan bubur sumsum. Usia yang tak lagi muda Putu Nami (70) juga menyajikan menu bagi konsumen yang mengejar kenikmatan lidah dengan masakan-masakan khusus seperti, tipat kuah, tipat base dodok, tipat santok dan rujak gula. Sedangkan harga yang ditawarkan mulai Rp 5.000,- sampai Rp 10.000,per porsi. “Kalau bicara untung, saya tak bisa mengelak meski tak banyak, terpenting bagi saya bagaimana menu khas Bali bisa Ajeg,”tutur Ibu dari enam cucu ini. M-004
(15/8) kemarin. Tim ini kata Prasetyo, bertugas untuk menata kawasan di Pelabuhan Benoa. “Tim ini akan menertibkan segala hal termasuk penduduk - penduduk liar dan kegiatan dari beberapa pedagang - pedagang asongan yang ada di kawasan Pelabuhan Benoa,” jelasnya. Prasetyo melanjutkan, program - program penataan tersebut selama ini sudah ada dan implementasinya
digencarkan beberapa waktu terakhir. Tak hanya penataan di darat saja, tapi juga dilakukan penataan kapal - kapal yang ada. “Ya, gak enak aja dilihat pemandangan kawasan pelabuhan eperti ini. Apalagi akan berlangsung KTT APEC,» ujar Prasetyo. Penataan beberapa kapal tersebut masih menunggu agar sesuai dengan penataan RTRW Kota Denpasar. “Targetnya akhir bulan ini untuk
menetapkan rencana induk pelabuhan dan menunggu dari penataan RTRW Kota Denpasar,” sebutnya. Dengan penataan ini Prasetyo berharap setidaknya di tahun 2016, sudah ada perubahan agar Pelabuhan Benoa sedap dipandang. “Inginnya dipercepat dan tidak ditunda - tunda lagi,” katanya seraya menyebut idealnya sebuah pelabuhan mampu menampung 300 kapal ikan. W-011
Warung Men Gabrug, Tawarkan Jajan Tradisional
JR Bali Bayar Santunan Kepada 6 Korban Laka Lantas DENPASAR-Fajar Bali Korban Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) lebaran 2013 periode H-2 hingga H lebaran telah dibayarkan santunan oleh Jasa Raharja (JR)Bali sebesar Rp. 150.513.800,-. Data penyelesaian klaim PAM Lebaran Tahun 2013 s.d tanggal 13 Agustus, dari 14 korban meninggal dunia, 6 korban telah dibayarkan kepada ahli waris. Pembayaran klaim itu, baik di lakukan JR Cabang maupun perwakilan Singaraja, dengan total nilai sebesar Rp.150.513.800,-. Kemudian 4 korban Laka Lantas di antaranya 3 korban mengalami Laka Lantas di wilayah hukum Polres Jembrana. Berkasnya dilimpahkan ke Jember dan 1 korban Laka Lantas di wilayah hukum Polres Tabanan dilimpahkan ke NTT. Selanjutnya 2 korban OC dan 2 kasus tabrak lari, masih dalam proses. Dari 6 korban meninggal dunia tersebut, 2 korban meninggal, masing-masing atas nama ; Demirikus Ibrahim (27) alamat Jalan Ngurah Rai Gg.Pundak Sari Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri. Humas JR Bali, Baahruddin menjelaskan, santunan korban, Ni Made Musni (60) asal Banjar Kerangjung Desa Sembung,Kecamatan Mengwi, Badung, diserahkan langsung oleh Kepala JR Bali, I Ketut Sudiasa pada Selasa (13/8) bertempat dirumah duka diterima ahli waris korban (suami) I Made Lama sebesar Rp. 25.000.000,-. Korban Deminikus Ibrahim, santunan diterima ahli waris korban (istri) Agustina Elince Dael sebesar Rp. 25.040.000. Sedangkan Deminikus Ibrahim (27) mengalami laka lantas pada hari Jumat, 2 Agustus 2013, di jalan Umum jurusan Tabana – Kediri Km 2 tepatnya di Jalan Ngurah Rai termasuk Dsn/Desa Banjar Anyar Kec.Kediri Kab.Tabanan. Korban mengendarai spm.Yamaha yupiter DK. 7001 BY bertabrakan dengan Mobil Avanza DK. 1487 AC, yang mangakibatkan Deminikus Ibrahim meninggal dunia di TKP. Sedangkan Ni Made Musni mengalami laka lantas pada Selasa (6/8/2013) di jalan Raya jurusan Denpasar – Singaraja, tepatnya depan Bale Banjar Karangjung,Br.Karangjung, Desa Sembung,Kec.Mengwi, Badung. Ni Made Musni saat menyebrang ditabrak Spm.Suzuki DK.8416 HV, yang mengakibatkan korban mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) dan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Umum Kapal Badung. Kedua korban disantuni sesuai Undang – Undang No.34 Tahun 1964,jo.P.P.No.18 Tahun 1965. Sebagai wujud implementasi “Prime” santunan diserahkan langsung di rumah duka oleh Kepala JR Bali, I Ketut Sudiasa. Ikut mendampingi Kacab JR Bali, Kasubag Administrasi Santunan I Made Astika,PJ.Samsat Tabanan, Agus Erick,beserta Kasat Lantas Polres Badung AKP. Djoko Arif serta jajaran satlantas Polres Tabanan. Pada kesempatan tersebut Kacab JR Bali, Sudiasa atas nama Perusahaan dan segenap jajaran JR Bali menyampaikan, turut berduka cita yang sedalam dalamnya semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Berharap santunan ini merupakan bantuan pemerintah melalui JR, dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, dan dana santunan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. R-008
Pemerintah Genjot Ekspor Kayu ke Eropa
JAKARTA – Fajar Bali Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan segera mengantongi sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK). Dengan izin tersebut, kayu Indonesia dianggap legal dan siap diekspor ke pasar manapun, termasuk Eropa. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, nota kesepahaman (MoU) untuk SVLK dengan Eropa ini akan berlangsung pada akhir September mendatang. “Kalau kesepakatan ini berhasil dilakukan, ekspor kayu kita terutama ke Eropa akan meningkat,” kata Bayu, Kamis (15/8) kemarin. Bayu menambahkan, untuk ekspor kayu dan produk kayu Indonesia ke Eropa hingga akhir 2012 lalu mencapai 400 juta dollar AS. Sementara itu, produk bubur kertas dan kertas ke Uni Eropa pada tahun yang sama mencapai 140 juta dollar AS. Sehingga total kedua produk tersebut mencapai 540 juta dollar AS. Meski kondisi perekonomian Eropa saat ini sedang lesu, kata Bayu, kesepakatan ini menjadi angin segar bagi eksportir kayu tanah air untuk terus meningkatkan produksinya sehingga otomatis akan mengerek perdagangan Indonesia dengan luar negeri, terutama Eropa. “Dengan kerjasama ini, kita harapkan ekspor kita di tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, kita pertahankan di level itu,” jelasnya. Selama ini, eksportir kayu Indonesia selalu membutuhkan waktu yang lama untuk menjual kayu dari tanah air ke Eropa. Untuk proses non SVLK, proses uji tuntas kayu (due diligence) memakan waktu hingga 6-7 hari. Sementara dengan kesepakatan SVLK nanti, bisa dipercepat hingga 48 jam atau sekitar dua hari saja. “Nantinya, untuk due diligence kayu ini (sebelum layak dikatakan legal) memang memerlukan waktu yang lama. Tapi setelah ada kesepakatan SVLK, proses ekspor akan lebih cepat,” jelasnya. KP
Tiga Puluh Persen Lebih Anggaran Belanja Pegawai untuk Bayar Pensiunan
Ibu Putu Nami sedang mengolah Jajan laklak di tungku
FB/AGUNG
Anggaran Kendaraan Dinas Pemerintah 2013 Capai Rp 2,5 Triliun
FB/IST
7
JAKARTA – Fajar Bali Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai belanja modal pemerintah di 2013 untuk membeli kendaraan dinas tidak efektif. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun untuk keperluan kendaraan dinas. Sekretaris Jenderal Fitra Yuna Farhan mengatakan hal tersebut tidak begitu penting. Pasalnya, kendaraan dinas setiap tahun selalu dianggarkan di dalam APBN. Yuna menilai hal ini tidak efektif.
“Setiap tahun ada pembelian kendaraan dinas, itu saya tahu tidak efektif,” ujar Yuna, Kamis (15/8) kemarin. Selain itu, alasan utama Fitra menganggap pembelian kendaraan dinas tidak efektif adalah kebijakan yang diambil pemerintah. Yuna m e n ga t a ka n , d i s a t u s i s i pemerintah berupaya keras untuk menekan subsidi BBM namun di sisi lain, kendaraan dinas tersebut terus menerus dianggarkan. “Karena kendaaran dinas ini anggarannya dari APBN. Subsidi BBM naik, tapi
p e m e r i n t a h te t a p s u p p ly kendaraan terus,” katanya. Dari keterangan Fitra menyebutkan, tahun ini APBN menganggarkan Rp 2,57 triliun untuk 18.502 unit kendaraan seharga yang termurah Rp 18,9 juta hingga yang termahal senilai Rp 2,8 miliar. Dari data tersebut, yang paling besar mendapatkan alokasi kendaraan dinas ialah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 988 miliar, disusul Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 260 miliar. NT
JAKARTA – Fajar Bali Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai alokasi anggaran untuk dana pensiun memberatkan APBN. Saat ini, Fitra menilai 1/3 atau 30% lebih anggaran belanja pegawai dialokasikan untuk dana pensiun. Sekretaris Jenderal Fitra Yuna Farhan mengatakan, seharusnya APBN lebih bisa dihemat salah satunya dengan cara menghentikan pengalokasian anggaran untuk pensiunan yang tak lagi produktif. “Hampir sepertiga belanja pegawai dialokasikan kepada tenaga kerja yang tidak produktif. Untuk dana pensiun. APBN menampung 100% tunjangan hari tua,” jelas Yuna, Kamis (15/8) kemarin. Tahun ini, menurut Yuna anggaran belanja pegawai mencapai Rp 220 triliun. “Biasanya gaji PNS naik 7%. Menurutku sah sah aja. Kenaikan gajinya nggak signifikan, tapi masalahnya kenapa belanja pegawai kita naik, karena kita harus nanggung dana pensiun,” katanya. Ia mengatakan, seharusnya pemerintah memberikan anggaran untuk pensiunan sekali saja, layaknya pemberian pesangon di saat terakhir masa kerjanya, dihitung berdasarkan formula tertentu. Dengan demikian, APBN tidak perlu lagi harus mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk pensiunan. “Berat APBN itu. Yang kedua kita sedang menerapkan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Itu kenapa nggak diintegrasikan. Termasuk kesehatannyan prinsipnya itu akan semakin untung. Negara juga tidak akan berat,” tegas Yuna. “Artinya bisa jadi belanja pegawai itu akan berkurang menjadi kisaran Rp 180-an trilun itu sudah bagus,” imbuhnya. Yuna juga menyebutkan, upaya pemerintah untuk menghemat APBN ialah untuk menghentikan anggaran desentralisasi beberapa lembaga. Seperti contoh dokter, perawat, dosen dan guru yang kini masih digaji oleh APBN. “Seharusnya itu sudah di daerah, seperti Perhubungan, di daerah itu akan ada Dishub, seharusnya sudah menjadi belanja pegawainya daerah,” katanya. NT
OTOMOTIF
8 Modif PCX 125: Si Gambot Berubah Jadi Kurus Kering
FAJA R BALI
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
Suzuki Niat Samai Standar Bengkel Jepang
FB/IST
Jika banyak biker menginginkan motornya jadi terlihat lebih berisi dan berotot, justru lewat tangan Peterson sebuah Honda PCX 125 lansiran 2010 yang bawaannya gambot disulap menjadi kurus kering, tapi bukan gizi buruk lho. Si empunya Peterson bercita-cita membuat sesuatu yang berbeda dari kebanyakan karya modifikator. Ia ingin matic gambotnya terlihat kurus kering, sehingga label gaya boardtracker lebih kental di besutannya. Untuk mewujudkan impiannya itu, pertama yang dilakukan peterson adalah dengan mengubah frame. Dengan menggunakan aplikasi pipa tobular ukuran 3cm untuk membuatnya terlihat lebih kurus. Pengerjaan awal tersebut dilakukan di bengkel yang beralamat di Jalan Murni 1 No 36, Bandung, Jawa Barat. Kreator rumah modifikasi Zone Modified Project ini tak lupa mengutak-atik cara kerja suspensi. Suspensi mengaplikasi prolink dan sokbreker merek Yoshimura. Ditempatkan pada rangka bagian tengah, suspensi motor ini terlihat lebih eksklusif, berbeda dengan motor modifikasi lain. Kaki-kaki bawaan pabrik diamputasi dengan cara custom. Tromol depan dan belakang pakai desain dan buatan pria tamah ini, dibantu tukang bubut kepercayaanya. Sementara sistem penggerak CVT dipensiunkan dan diganti dengan rantai. Peterson memilih velg racing Boy 21 x 1,85 untuk roda depan dan belakang. Sementara karet pembungkus velg dipercayakan pada Swallow ukuran 90/90-21 (depan) dan 90/90-21 (belakang) Urusan penghenti laju dipercayakan pada kaliper Brembo empat piston yang disematkan pada kedua rodanya. Ini dilakukan untuk menopang kinerja sistem pengereman combi brake bawaan pabrik. Pemanfaatan teknik grafer di bagian velg dan bak bekas CVT menjadi detail akhir dari modifikasi Peterson terhadap PCX-nya. Motor yang sudah terlihat krempeng lalu dilaburi cat dan pernis warna biru Sikken. Untuk melengkapi kesempurnaan besutannya, Peterson mencomot aksesori dan parts asal negeri Gajah Putih. Si empunya mengaku, bukan tidak mungkin kedepannya PCX 125 ini akan mengalami penyempurnaan kembali dengan gaya dan aliran yang berbeda. Kita tunggu racikan berikutnya dari sang modifikator. OB
FB/IST
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku pemasar produk kendaraan di Suzuki mengaku sedang berbenah besar-besaran terhadap kualitas. Pembenahan ini pun merujuk pada aftersales atau untuk urusan servis dan ketersediaan suku cadang. Endro Nugroho, Direktur Marketing 4W Suzuki Indomo-
bil Sales, dalam pertemuan lalu mengungkapkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa bengkel Suzuki di Indonesia semakin berusaha menyamai standar kualitas bengkel Suzuki yang berada di Jepang. "Kami ini dari Suzuki selalu ingin balance dalam sisi sales maupun aftersales ya. Sekarang ini terjadi perubahan besar-be-
saran terhadap bengkel Suzuki di seluruh Indonesia. Banyak yang mengikuti standar fasilitas mengikuti Suzuki Jepang," ungkap Endro. Semua daerah di Indonesia juga menjadi perhatian. Secara keseluruhan langkah perbaikan ini tidak lepas dari prestasi penjualan Suzuki yang terus meningkat, salah satunya ber-
kat kemunculan Ertiga. Penjualan Suzuki roda empat untuk total penjualan pada periode Juni 2013 sendiri sebanyak 15.578 unit (wholesales). Sedangkan 13.778 unit untuk retail sales atau dari dealer ke konsumen. Melalui angka ini, penjualan Suzuki roda empat menjadi
yang tertinggi pada semester-I di tahun 2013 atau untuk periode Januari-Juni 2013. Adapun total penjualan Suzuki roda empat selama semester-I 2013 adalah 75.425 unit. Dari total itu, Suzuki MPV Ertiga berada di peringkat teratas dalam kontribusi terbesar penjualan kendaraan Suzuki. OB
Mengutip gambar dari sebuah media India, indianautosblog, negeri yang juga menjadi tempat dipasarkannya Innova, bagian depan dan belakang kendaraan 7-penumpang tersebut pun terpampang.
Penampilan sporty terpancar dari grille yang lebih memancing mata dibandingkan grille model sebelumnya. H a l i n i j u ga d i p e rku a t dengan tampilan belakang yang ramai dengan berbagai aksesori krom dan proporsional. Informasi terkini menyebut bahwa mobil akan diluncurkan pertengahan Agustus ini akan memiliki kelengkapan airbag ganda untuk varian menengah. Hal ini melengkapi pilihan setelah sebelumnya perangkat keselamatan tersebut h a nya te r s e d i a d i va r i a n teratas. " Ya n g b a r u , s e k a r a n g mungkin semua dual (airb a g ) ," u j a r s u m b e r ya n g mengetahui rencana ini. Bagaimana wujud keseluruhannya? Kita lihat dalam beberapa hari ke depan. OB
Juli 2013, New Honda Jazz Model Baru Kijang Innova Masih Diminati Konsumen
FB/IST
Menurut data yang dikeluarkan PT Honda Prospect Motor (HPM), pada bulan Juli 2013 lalu, New Honda Jazz masih diminati konsumen di Tanah Air. Hal ini dicatatkan denagan hasil penjualan sebesar 2.961 unit. Jumlah ini meningkat dari bulan sebelumnya yaitu 2.510 unit.
Dengan peningkatan penjualan tersebut, New Honda Jazz menambah total penjualannya menjadi 19.017 unit selama tahun 2013. HPM menyebutkan bahwa New Honda Jazz adalah salah satu penyumbang terbesar penjualan Honda. Pada bulan Juli 2013, penjualan Honda mengalami peningkatan
dengan total sebesar 8.505 unit, lebih tinggi 12% dibanding bulan sebelumnya yaitu 7.550 unit. Produk lain yang ikut banyak menyumbang angka penjualan di bulan Juli 2013 adalah Honda Brio, sebanyak 1.289 unit. Secara total Honda Brio telah terjual sebanyak 6.848
unit dari Januari sampai Juli 2013. Di kelas MPV, New Honda Freed berhasil mencatat penjualan sebesar 1.883 unit. Dengan demikian, New Honda Freed telah mencatat penjualan sebanyak 11.620 unit sepanjang tahun 2013. Sementara itu, MPV premium Honda Odyssey terjual sebanyak 3 unit pada bulan Juli 2013. Total penjualannya mencapai 156 unit selama tahun 2013. All New Honda CR-V terjual sebanyak 1.712 unit di Juli 2013, sehingga SUV Honda ini telah terjual sebanyak 14.644 unit. Ini hanya berlaku di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2013. Di segmen sedan, All New Honda Accord terjual sebanyak 224 unit di bulan Juli 2013. Honda Civic meraih angka penjualan sebanyak 220 unit. sementara Honda City meraih angka penjualan sebesar 205 unit. Di kelas high segment, Honda CR-Z mencatat angka penjualan sebanyak 8 unit. OB
Modifikasi Honda Tiger Model Street Fighter
FB/IST
Diluncurkan dalam hitungan hari ke depan, Kijang Innova akan mengalami penyegaran di bagian perwajahan. Yakni sebuah perubahan signifikan di bagian "kumis" grille atau kisi-kisi angin menuju radiator.
Inilah Tampilan Honda Scoopy FI Terbaru
FB/IST
Honda kembali memberikan penyegaran pada tampilan salah satu matic unggulannya, Scoopy FI (Fuel Injection). Tampil dengan desain striping terbaru menjadikannya lebih dinamis dan modis. Pabrikan
FB/IST
Begini jadinya kalau Honda Tiger dimodifikasi model street fighter, tampil lebih gahar. Melalui beberapa perubahan baik dari segi tampilan dan juga oprek mesin, tidak hanya penampilannya saja yang mencolok namun peforma juga ditingkatkan. Un t u k m e w u j u d ka n m o to r ya n g diinginkan sang pemilik melakukan
beberapa perubahan pada motor Honda Tiger miliknya. Perubahan dari segi bodi, full custom plat 0.6 mm, kemudian untuk kaki-kaki menggunakan limbah CBR 1100 cc model lawas satu set, footstep pakai punya CBR 150, dan lampu depan CS1. Sedangkan pada roda menggunakan ban merkBatllax 170/60 ring 18 inci
pada bagian belakang, untuk ban depan memakai merek sama dengan ukuran 110 /70 ring 17 inci. Ditambah knalpot pakai custom racing model oval dan untuk stang menggunakan stang fatbar. Pada bagian mesin untuk peningkatan peforma menggunakan seher scorpio, dan untuk pengapian pakai racing. Selain itu memakai karbu NSR SP 28. OB
262/VIII/KTR
motor Honda yang bercokol di negeri Gajah Putih (Thailand) baru-baru ini kembali meluncurkan Scoopy FI (Club 12) terbaru dengan balutan striping fresh. Secara bodywork dan mesin tidak mengalami perubahan, hanya saja layaknya versi Batik sang kompetitornya, Scoopy FI kini mengenakan striping yang eye catching. Nampak pada sektor ban menggunakan ukuran 12 inci. Secara lebih detail pada sosok Club 12 terbaru ini, terdapat perubahan pada sistem penghenti laju kendaraan alias rem sudah menggunakan teknologi Combi-Brake System. Jika sebelumnya menggunakan single piston pada kaliper remnya kini matic terbaru ini menggunakan 3-pot. OB
FAJA R BALI
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
PARIWARA
9
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
192/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
193/VI/FB/KJS
260/VIII/KTR
006/VI/FB/R-008
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
210/VII/FB/BGS
KESEHATAN
10
FAJA R BALI
Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
Nakes Teladan Dapat Rp 10 Juta
Vitamin D dalam Jamur Setara Suplemen
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Kalsium adalah mineral penting untuk menjaga tulang dan otot tetap kuat. Tetapi tanpa vitamin D yang cukup, kalsium yang didapatkan dari makanan atau suplemen akan percuma. Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dari makanan ke dalam tulang. Menjaga kecukupan vitamin D akan mengurangi risiko tulang rapuh, osteoartritis, hingga osteoporosis. Tubuh kita memproduksi vitamin D secara alami ketika kita terpapar sinar matahari. Karena itu bagi mereka yang hidup di negara dingin atau Anda yang lebih banyak berada di dalam ruangan, disarankan untuk mengonsumsi vitamin D dari suplemen.
Sumber lain untuk mendapatkan vitamin D adalah jamur yang sudah dijemur minimal 30 menit di bawah sinar matahari. Hal tersebut terungkap lewat penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Boston University School of Medicine. Para peneliti membandingkan jumlah vitamin D antara orang yang mengonsumsi jamur yang dijemur matahari dengan orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D 2000 unit atau 3000 unit. Seluruh partisipan diberikan jamur bubuk atau suplemen vitamin yang harus diminum sekali sehari selama 12 minggu atau selama musim dingin. Kemudian para peneliti mengambil contoh darah untuk mengetahui
metabolisme vitamin D. Ternyata jamur yang sudah dijemur di matahari mengandung vitamin D sebaik dengan sumber dari suplemen. Mereka yang mengonsumsi jamur bubuk tersebut memiliki status vitamin D yang baik. Penelitian lain menunjukkan, jamur membentuk vitamin D2 dalam cara yang sama seperti tubuh manusia ketika terpapar sinar matahari. Manfaat vitamin D diketahui lebih luas dari menjaga kesehatan tulang, tapi juga mencegah infeksi flu, menguatkan sistem imun dan mengurangi risiko penyakit kanker, penyakit kardiovaskular, depresi, serta diabetes. NT
Manfaat Ajaib ASI
FB/IST
JAKARTA – Fajar Bali Bagi bayi yang baru lahir, ASI atau Air Susu Ibu merupakan makanan utama dengan nutrisi yang super lengkap. Belum lagi manfaatnya yang luar biasa. Bahkan sebuah studi baru memastikan menyusui dapat menurunkan risiko obesitas anak. Bahkan risiko obesitas yang diturunkan tak tanggung-tanggung yaitu mencapai separuh atau 50 persen ketika si anak mencapai usia delapan tahun. Risikonya juga berkurang 15 persen bagi bayi yang disusui selama enam bulan saja, dibandingkan bayi-bayi yang hanya diberi susu formula.
Tim peneliti telah membuktikan temuan mereka dengan melibatkan 43.000 anak asal Jepang yang dimintai keterangan tentang pola makan (minum ASI) mereka saat masih kecil pada tahun 2001. Peneliti juga menggunakan ukuran standar internasional underweight (berat badan rendah), berat badan n o r m a l d a n ove r we i g h t (kelebihan berat badan) partisipan ketika menginjak usia tujuh dan delapan tahun dengan menghitung indeks massa tubuh berdasarkan jenis kelamin dan usia. Diketahui 20 persen partisipan ini mendapatkan ASI eksklusif (hanya minum ASI
saja) selama enam bulan. Dari situ dipastikan bahwa pemberian ASI eksklusif pada enam atau tujuh bulan pertama pasca kelahiran terbukti dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas diantara anak-anak sekolah tersebut, terutama bila dibandingkan dengan anak yang diberi susu formula. Saat usianya beranjak menjadi tujuh tahun, anakanak yang diberi ASI berisiko 15 persen lebih kecil untuk mengalami kelebihan berat badan dan 45 persen lebih kecil untuk menjadi obesitas. Penurunan risiko kelebihan berat badan pun terjadi setahun berikutnya atau ketika si anak mencapai usia delapan tahun, tapi peluang penurunan risikonya justru semakin meningkat yaitu hingga 55 persen. Untuk menguatkan temuan mereka, peneliti juga mempertimbangkan faktor lain seperti jenis kelamin, waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi dan bermain komputer, serta faktor dari sang ibu, diantaranya tingkat pendidikan, status merokoknya dan apakah si ibu bekerja atau tidak. "Menyusui telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak sekolah di Jepang. Lagipula menyusui memang dapat m e nye b a b k a n p e r l a m batan penambahan berat badan dan membentuk pola makan yang lebih sehat," ungkap ketua tim peneliti, Michiyo Yamakawa dari Okayama University Graduate School of Medicine, Dentistry, and Pharmaceutical Sciences, Okayama City. NT
JAKARTA – Fajar Bali Informasi mengenai buruknya efek rokok terhadap kesehatan sudah banyak terdengar. Berbagai aturan pun telah ditegakkan untuk para perokok. Tak heran Menteri Kesehatan RI, memberi peringatan khusus pada tenaga kesehatan se-Indonesia. Kamis (15/8), sebanyak 129 Tenaga Kesehatan Teladan 2013 hadir di Kemenkes RI dan diberi penghargaan secara langsung oleh Menkes RI, Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH.
Selain mendapatkan penghargaan berupa plakat dan piagam, mereka masing-masing juga menerima sebuah cinderamata berupa 1 unit laptop dan tabungan sebesar Rp 10 Juta dari BNI 46. Menanggapi hal ini, Nafsiah menyampaikan peringatan keras. "Manfaatkan uang tabungan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya. Satu pesan saya, awas saja kalau ketahuan dipakai untuk beli rokok, saya kejar kamu!" ucap Nafsiah, dalam acara Pem-
berian Penghargaan kepada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tingkat Nasional 2013, di Kemenkes RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Ancaman halus dari Nafsiah ini disambut tawa dan tepuk tangan meriah dari para Tenaga Kesehatan Teladan 2013 yang hadir. Mereka tampak sangat antusias dengan pesan Nafsiah ini. Pesan yang disampaikan oleh Nafsiah dirasakan cukup penting. Mengingat hingga saat ini masih banyak tenaga
kesehatan yang merokok, padahal mereka justru dijadikan panutan dan tumpuan oleh seluruh masyarakat. Jika para tenaga kesehatan saja sudah tidak bisa memberikan contoh yang baik, maka tidak heran jika masyarakat masih banyak yang merokok. "Lebih baik manfaatkan tabungan tersebut untuk keperluan istri dan anakanak. Jangan sekali-sekali dipakai untuk beli rokok, saya tidak main-main ya," tambah Nafsiah. NT
Panduan Pola Hidup Sehat Bagi Pasien yang Mempunyai Masalah Lambung
Oleh: dr. Erick Lios, S.ked
Faktor Agresif: asam lambung, zat kimia pada makanan, alkohol, obat dan infeksi bakteri.
Faktor Pertahanan: Mukosa lambung/lapisan lambung, aliran darah dan prostalgandin
Gambar. Keseimbangan dalam Lambung DENPASAR – Fajar Bali Masalah lambung (sakit maag) bukan merupakan masalah yang baru di masyarakat. Hampir semua kita pernah merasakan masalah lambung. Bahkan tidak jarang anakanak pun menderita gangguan lambung. Sebenarnya kita tidak lah mudah untuk menderita sakit maag karena ada pertahanan dari lambung yang bekerja dengan baik sehingga dapat terhindar dari sakit maag. Keseimbangan itu terlihat jelas pada gambar berikut. Jika faktor
agresif yang lebih maka akan terjadi gangguan lambung. Adapun pada faktor agresif yang sering menimbulkan gangguan lambung adalah konsumsi makanan yang memicu asam lambung dan konsumsi alkohol. Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari pada mereka yang menderita gangguan lambung (sakit maag): 1. Makanan yang banyak mengandung gas: lemak, sayuran tertentu (sawi,kol), buahbuahan tertentu (nagka, pisang ambon), makanan berserat
tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan) dan minuman bersoda. 2. Makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung: kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus serta susu. 3. Makanan yang memperlambat pengosongan lambung: makanan berlemak, kue tart dan keju. 4. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: cuka, merica dan bumbu yang merangsang lainnya. Keempat jenis makanan ini
sebaiknya dihindari pada mereka yang mengalami gangguan lambung. Setelah gangguan lambung sembuh dengan baik baru boleh mengkonsumsi keempat jenis makanan ini. Selain makanan yang di makan, pola makan yang tidak teratur merupakan salah satu penyebab terjadinya sakit maag. Hindari makan dengan porsi yang besar secara tibatiba. Hal ini merupakan kebiasaan hidup yang kurang baik karena dapat menyebabkan gangguan pada lambung. Sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil kemudian baru ditingkatkan perlahan sehingga memberikan waktu kepada lambung agar dapat beradaptasi. Sebaiknya jangan makan makanan yang mengandung banyak lemak seperti makanan bersantan karena ini merupakan makanan yang berat. Pola makan yang baik adalah mengkonsumsi makanan dalam jumlah kecil lalu di naikan secara bertahap. Semoga informasi mengenai makanan dan pola makan yang sehat ini dapat membantu kita semua mencegah dan mengobati gangguan lambung. KJS
Program KONI Badung Mengecek Kebugaran Atlet
MANGUPURA – Fajar Bali Kesungguhan KONI Badung mempersiapkan atlet untuk berebut medali sebanyakbanyaknya dan terbanyak, diperlihatkan pada persiapan akhir bagi 776 atlet dan ofesial, mengikuti program tes kebugaran yang berlangsung 15 hingga 16 Agustus terpusat di GOR Purna Krida, Kerobokan Badung. Ketua Umum KONI Badung, I Ketut Suwandi menjelaskan, untuk mengetahui tingkat perkembangan kebugaran atlet, pada program ini bekerjasama dengan Undiksha Singaraja. Tes hari pertama, Kamis (15/8) kemarin, melibatkan 15 cabang olahraga, dan sisanya berlangsung, Jumat (16/8) hari ini. Tes yang diberlakukan tersebut untuk mengetahui kebuga-
FB/SUPRI
264/VIII/KTR
FB/IST
Menkes RI, Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH. menyerahkan penghargaan
Ketua Umum KONI Badung, Ketut Suwandi (kiri) didampingi AA.Rawat, saat meninjau tes kebugaran atlet Porprov. ran atlet diantaranya, melalui lari, push up, vertikal jumping, tekanan darah, kelenturan kaki
dan pinggang. “Tes kebugaran ini merupakan program akhir persiapan menuju Porprov Bali
XI, September mendatang. Bila dijumpai kebugaran tidak baik atau dibawah standar, menjadi tugas atlet dan pelatih untuk memperbaiki. Kan masih ada waktu untuk berbenah,”tegas Suwandi. Dijelaskan, selain atlet dari 29 cabang olahraga juga yang terlibat di program ini termasuk 3 cabang olahraga eksibisi, yakni futsal, dansa dan beach soccer. Ia menambahkan, tes kebugaran menjadi salah satu acuan bagi cabang-cabang olahraga termasuk KONI Badung, guna melihat kondisi atlet dan peluangnya untuk berebut medali di multi event olahraga dua tahunan di Denpasar. “Program ini penting, karena itu tak ada istilah absen, kecuali sakit,”tegasnya. R-007
FAJAR BALI Jumat, 16 Agustus 2013, Tahun XIV
NASIONAL
11
Atap Kantor Gubernur Bakal Direhab Gunakan Atap Energi Surya DENPASAR-Fajar Bali Atap gedung kantor Gubernur Bali bakal direhab, mengingat atap gedung kantor tersebut sudah 15 tahun belum pernah diperbaiki. Bahkan dalam rehabilitasi mendatang, direncanakan atapnya menggunakan atap dari sel tenaga surya.
Hal ini dikatakan Karo Humas Setda Pemprov Bali, Ketut Teneng beberapa waktu lalu. “Pak Gubernur mengharapkan atapnya bisa dari sel tenaga surya, sehingga sejalan dengan himbauan untuk memanfaatkan energi alternatif,” jelas Ketut Teneng. Namun demikian, menurut Ketut Teneng apa yang diharapkan oleh Gubernur Bali sedang dalam proses perhitungan dan kelayakan. Dimana menurut Teneng, semuanya sedang diteliti
apakah konstruksi atap sebelumnya memungkinkan untuk kontruksi atap sel surya. “Kontruksi yang sudah ada sedang dihitung bebannya, apak bisa diaplikasikan dengan atap sel surya,” tambah Ketut Teneng. Di samping itu, Teneng juga mengatakan bahwa Tim Ahli juga menghitung seberapa besar penghematan listrik dari energi listrik tenaga surya dibanding pemakaian listrik saat ini.
“Tentunya penggunaan energi listrik tenaga surya bisa menghemat listrik, walau tidak semuanya namun ada artinya,” papar Ketut Teneng. Teneng juga mengatakan aspek keindahan dan artistik juga menjadi pertimbangan, sehingga ketika dipasang atap sel surya justru kesan kantor gubernur tidak indah lagi. “Namun itu tentu ada arsitek yang bisa merancang agar terlihat indah,” tambahnya. W-010
JAKARTA – Fajar Bali Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 akan dirayakan, Sabtu, 17 Agustus 2013. Dan seperti beberapa tahun terakhir ini, lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal berkumandang dalam upacara 17 Agustus yang digelar di halaman Istana Negara. Kali ini, tembang gubahan SBY yang akan dinyanyikan ada-
lah Bangga Jadi Anak Indonesia. Dalam latihan upacara 17 Agustus, kelompok paduan suara sempat memperdengarkan alunan Bangga Jadi Anak Indonesia kepada SBY. Hasilnya, si pencipta lagu memberikan kritikan. “Koreksi saya, lagu Bangga Jadi Anak Indonesia interludenya terlalu lengang,” kata SBY di Istana Negara, Kamis, 15 Agus-
tus 2013. “Temponya terlalu lambat, kemudian kontribusi dari paduan suara belum tampak benar. Tolong diperbaiki, masih ada waktu.” Menurut SBY, lagu ciptaannya harus selaras dengan langgam daerah yang dibawakan paduan suara. Disajikan dengan aransemen yang mampu membuat suasana bersemangat karena dinyanyikan dalam rang-
kaian upacara kemerdekaan. SBY juga meminta paduan suara untuk mengurangi durasi lagu daerah. Alasannya, rangkaian lagu dan medley daerah memiliki durasi panjang sehingga akan menyiksa peserta upacara yang terus berdiri. Untuk itu, SBY memberikan solusi agar setiap lagu daerah hanya dinyanyikan beberapa bait. KP
DARI HALAMAN 1
juga bukan akal-akalan namun mungkin ada kekurangcermatan dalam proses pembuatan SK,” terangnya lagi. Teneng mengurai bahwa banyaknya peraturan dari berbagai kementerian, menyebabkan ada beberapa aturan di atasnya yang tercecer, sehingga aspek SK tersebut menjadi lemah. Dikatakan pula, masing-masing SKPD terkait akan mengkaji dan memberikan masukan terkait peninjauan ulang SK tersebut. Terlepas dari persoalan SK gubernur yang selama ini diributkan, rencana reklamasi Teluk Benoa juga mesti merangkum aspirasi seluruh masyarakat, tidak hanya yang menolak saja, melainkan juga yang pro dan memahami dampak positif dari reklamasi untuk masa depan Bali. Seperti yang dikatakan mastero dan pengamat seni Nyoman Gunarsa beberapa hari lalu. Menurut Gunarsa rencana reklamasi yang digadang-gadang
saat ini, akan sangat bermanfaat bagi dunia pariwisata Bali. Selain itu, menurut seniman yang sudah puluhan tahun berkiprah di dunia lukis ini, inilah saatnya Bali memiliki pariwisata yang visioner. “Mumpung ada Pak Gubernur, Pak Gubernur ini orang cerdas apalagi dengan rencana reklamasinya. Inilah saatnya untuk mewujudkan pariwisata Bali yang visioner,” ujar Gunarsa. Lebih lanjut, dengan adanya reklamasi, Gunarsa menyatakan akan tumbuh objek wisata baru. Apalagi, objek wisata yang dirancang menggunakan sistem modern. Sehingga mampu menyaingi objek wisata lain, seperti yang ada di Negara Singapura – objek wisata itu juga dibuat dengan sistem reklamasi. “Mengapa di Singapura tidak terjadi tsunami, kita kok malah ribut-ribut dengan saudara sendiri hanya karena rencana reklamasi,” papar Gunarsa.
Dengan terwujudnya reklamasi Teluk Benoa diyakini kunjungan pariwisata ke Bali akan meningkat, atau sebaliknya orang Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Singapura untuk menikmati objek wisata modern. Apalagi, lanjut Gunarsa, jika objek wisata di Teluk Benoa kelak dilengkapi dengan aquarium raksasa, ataupun open stage yang khusus mempersembahkan kesenian Bali. “Nanti kan bisa dibangun aquarium raksasa atau open stage yang menampilkan kesenian Bali. Dengan begitu pariwisata Bali akan semakin hidup, seniman juga bisa ikut menikmati,” tutur Gunarsa. Di lain sisi, meskipun Gunarsa melihat banyak keuntungan jika reklamasi terwujud, namun ia mengingatkan agar pemerintah tidak menjual Bali. Bahkan ia memohon, agar pulau-pulau kecil di sekitar Teluk Benoa tidak dijual, tetapi hanya disewakan saja. W-010/W-019
Bambang tak main-main sebab deru mesin jet tempur bakal memekakkan telinga. Terlebih bukan hanya satu jet tempur, melainkan 12 pesawat yang bakal lewat bersamaan. Menurut Bambang, para pilot ke 12 pesawat tempur itu sudah mulai melakukan latihan gladi bersih sejak kemarin. Rencananya, hari ini pesawat-pesawat tempur AU bakal latihan lagi melintas di langit Jakarta.
“Jumat kami gladi bersih, dan Sabtunya saat upacara, jadi pesawat empat kali terbang.” Dia pun berharap penampilan burung besi andalan Indonesia bisa memeriahkan upacara peringatan Proklamsi Indonesia ke-68. Bambang juga berharap penampilan pesawat tempur itu akan membuat bangga Indonesia di mata tamu undangan yang terdiri dari beberapa perwakilan
negara sahabat. Sementara itu, sumber di Angkatan Udara menyebutkan tak ada anggaran khusus dari TNI AU untuk menerbangkan ke 12 pesawat tempur itu selama empat hari. Angkatan Udara mengkombinasikan penerbangan selama empat hari tersebut dengan latihan pengamanan rutin. “Dengan cara ini, biaya penerbangan 12 jet bisa kami tutupi,“ kata dia. TP
Setelah menangkap Rudi Rubiandini, penyidik KPK menduga guru besar Institut Teknologi Bandung itu menerima suap dari Simon Gunawan, petinggi di perusahaan migas PT Kernel Oil Pte Ltd (PT KOPL Indonesia). Rudi Rubiandini; Simon Gunawan; dan Deviardi alias Ardi, pelatih golf Rudi; pun resmi menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di gedung KPK.
3 Pejabat SKK Migas Dicegah ke Luar Negeri Komisi Pemberantasan Korupsi bergerak cepat usai menangkap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK Migas) Rudi Rubiandini. Selain melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, KPK langsung meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah tiga pejabat SKK Migas untuk bepergian ke luar negeri. Dari data yang diperoleh, dua dari tiga pejabat SKK Migas yang dicegah adalah mereka yang bertugas di Bidang Pengendalian Komersial, yakni Agus Sapto Raharjo Moerdi Hartono dan Popi Ahmad Nafis. Agus merupakan Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensat, sementara Popi merupakan Kepala Divisi Komersial Gas.
Satu pejabat SKK Migas lainnya yang dicegah adalah Kepala Divisi Operasi SKK Migas, Iwan Ratman. Ketiga pejabat ini dicegah bepergian ke luar negeri hingga enam bulan ke depan. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai keterlibatan ketiga pejabat SKK Migas terkait penyuapan terhadap Rudi yang diduga dilakukan Simon Gunawan Tanjaya, eksekutif di perusahaan trading dan pengolahan minyak mentah asal Singapura, Kernel Oil Pte Ltd. Namun, yang pasti, pencegahan ini dilakukan karena KPK membutuhkan keterangan mereka bertiga dalam penyidikan kasus ini. KP/TP
ni sidang sebagai terdakwa dalam kasus korupsi dan pencucian uang proyek alat uji surat izin mengemudi (SIM) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa, 13 Agustus 2013, mantan Kepala Korlantas Djoko Susilo mengaku menerima uang bulanan Rp 50 juta dari PT Jasa Raharja. Dia
menganggap uang tersebut sebagai insentif Kepala Korlantas pada 2009-2010. Argumentasi tersebut diutarakan Djoko demi membuktikan bahwa uang yang diterimanya tidak berasal dari kasus korupsi proyek simulator SIM, yang menelan dana Rp 196 miliar. Bekas Gubernur Akademi
Polisi ini mengatakan terakhir menerima uang dari Jasa Raharja pada September 2010. Adapun total insentif yang diterima Joko selama bertugas di Korlantas mencapai Rp 1,05 miliar. “Jasa Raharja memberi insentif pada pejabat, mulai dari kepala satuan lalu lintas di kepolisian resor,” kata dia. KP
Suhadi mengatakan seluruh saksi kompak mengaku sudah menerima uang pembebasan lahan sesuai dengan kesepakatan dengan Pemda Klungkung. Yakni seharga Rp 14 juta per arenya, dan dibayarkan pada tahun 2008. Di samping itu, kedelapan saksi tersebut juga sudah menerima uang pembebasan lahan secara utuh tanpa potongan. “Kalau dari segi uang pembebasan lahan, semua saksi sudah terima pada tahun 2008. Uang itu juga diterima utuh, tidak ada potongan dikirim langsung melalui
rekening masing-masing,” jelas Suhadi. Lebih lanjut, Suhadi mengatakan pemeriksaan saksi-saksi belum berakhir. Sebab, pihaknya terus akan melakukan pemanggilan secara terjadwal hingga sebanyak 35 orang saksi. Lucunya, dalam mengirim panggilan terhadap saksi, pihak kejaksaan sempat menemukan hambatan. Seluruh surat panggilan dikirimkan ke alamat yang salah. Akibatnya, banyak saksi yang sudah dipangil namun tidak datang ke Kejaksaan sesuai dengan jad-
wal. Menghadapi situasi itu, Suhadi mengaku akan melakukan pemanggilan ulang. Apabila saksi yang dimaksud tidak datangdatang, maka bisa saja Kejaksaan melakukan pemanggilan paksa. “Kami salah alamat, semua undangan malah dikirim ke Gunaksa, padahal ada yang berasal dari Desa Tangkas, jadi sedikit yang datang,” ujar Suhadi. Pada pemeriksaan saksi berikutnya, Kejaksaan akan terus menelusuri mengenai keberadaan tanah negara yang kemudian dibebaskan oleh Pemda Klungkung. W-019
Aspirasi Pro Reklamasi Perlu Didengar diterima Gubernur Rabu lalu dan langsung didisposisi kepada Sekda untuk menindaklanjuti kajian tersebut. Teneng mengatakan bahwa Gubernur Bali juga mengadopsi semua masukan dari seluruh elemen masyarakat. “Kan tidak semua menolak reklamasi, ada pula yang menerima. Semua masukan itu akan diadopsi sehingga mendapat jalan keluar yang baik,” terangnya. Konsep yang dilakukan dalam peninjauan ulang rekomendasi tersebut adalah tetap pada apa yang sebelumnya ada pada SK Gubernur, yaitu tidak menabrak peraturan yang berlaku, tidak merusak lingkungan, tidak bertentangan dengan adat budaya dan agama Hindu dan terakhir memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat luas. “Ini pakemnya dalam meninjau ulang SK tersebut, ini
12 Jet Tempur akan Meriahkan HUT RI DARI HALAMAN 1 TNI AU, Marsekal Pertama Bambang Supriyadi, Kamis, (15/8). Kedua belas pesawat perang itu akan melintas di langit Istana Negara dan Monumen Nasional sebanyak dua kali. Sayang, Bambang belum tahu manuver macam apa yang bakal dipamerkan pilot-pilot AU. “Sudah pasti manuvernya tidak boleh mengagetkan tamu undangan.”
Sekjen ESDM Bantah Keterlibatan Jero Wacik DARI HALAMAN 1 Allah, ya, Rabi, enggak ada itu. Demi Allah, demi Allah, enggak mungkin itu,” ujar Waryono seusai menghadiri Pelantikan Pejabat Eselon I dan II Kementerian Energi, Kamis, (15/8). Waryono lantas buru-buru pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun sebelumnya, ia mengaku bahwa KPK sempat menggeledah ruang kerjanya. Soal alasan penggeledahan itu, ia menyatakan tidak mengetahuinya. “Tidak ada kaitannya soal tender dengan Kementerian dan Sekretariat Jenderal, makanya saya bingung, kok, ada kaitannya dengan kami,” katanya.
FB/IST
17 Agustus, Lagu Ciptaan SBY Kembali Dinyanyikan
Kemenlu Pastikan Upaya Perlindungan WNI di Mesir JAKARTA – Fajar Bali Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, memastikan pemerintah Indonesia akan melakukan upaya perlindungan bagi warga negara Indonesia di Mesir. Sampai saat ini, kata Michael, belum ada laporan WNI yang menjadi korban. “KBRI Mesir terus optimalkan upaya perlindungan,” kata Michael Kamis, 15 Agustus 2013. Dia menyatakan KBRI terus berkomunikasi dengan WNI yang berada di sana agar menjauhi lokasi-lokasi rawan. “Yang ada di daerah rawan agar dapat dipindahkan,” ujar dia. Pihaknya belum mengkonfir-
masikan apakah akan dilakukan evakuasi WNI atau tidak. Pernyataan Michael Tene ini menanggapi kian memburuknya kondisi di Mesir. Jumlah korban yang tewas dalam rusuh di Mesir lebih dari 278 orang. Wakil Presiden Elbaradei juga memutuskan untuk mengundurkan diri. Tentara juga memberlakukan adanya kondisi darurat dan jam di 14 provinsi. Sebelumnya, kondisi Mesir pun sempat memanas saat warga berunjuk rasa menuntut penurunan Presiden Husni Mubarak pada tahun 2011 lalu. Saat itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menge-
vakuasi WNI dari Mesir karena situasi yang kian memburuk. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulangan Warga Indonesia dari Mesir. Sekitar 2.432 WNI dipulangkan menggunakan pesawat pada masa krisis Mesir itu. Menurut Michael pada 2011 lalu, pemulangan tersebut bersifat sukarela. Selain banyak yang ingin dievakuasi, ada sejumlah warga Indonesia yang masih memilih tinggal di Mesir dengan berbagai pertimbangan, misalnya urusan sekolah. KP
DARI HALAMAN 1
Menurut Suantara, ketika itu Ketua KPUD menilai kegiatan yang direncanakan Paket Bagus itu melanggar kesepakatan yang dibuat oleh tim pemenangan. Sementara, ketika dikonfirmasi Ketua KPUD Klungkung, A.A Gde Parwata menyampaikan akan segera membicarakan hal tersebut dengan anggota KPUD. Nah, keputusan selanjutnya akan diambil berdasarkan hasil rapat, apakah perlu memanggil tim pemenangan atau tidak. “Akan saya bicarakan dulu, dengan mengumpulkan anggota KPUD, apakah nanti perlu panggil tim pemenangan masing-masing kandidat atau tidak,” jelas Parwata. Seperti diberitakan sebelumnya, di Klungkung beredar brosur seputaran rencana kegiatan jalan sehat bersama Paket Bagus. Acara yang ren-
cananya digelar pada Minggu (18/8) tersebut juga akan menghadirkan kandidat Bupati dan Wakil Bupati dari Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana). Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan kampanye Paket Suwasta tersebut juga dibanjiri dengan berbagai hadiah. Seperti 2 buah sepeda gunung, 3 televisi, 2 kulkas, 10 kipas angin, 20 jam dinding, serta 50 paket sembako. Sementara, Calon Bupati dari Paket Bagus, Tjokorda Bagus Oka, sempat dikonfirmasi dan mengatakan kegiatan itu bukan kampanye tandingan. Sebab, kegiatan itu dirancang dalam rangka HUT RI dan juga olah raga. Tjok Bagus juga mengaku tidak akan ada penyampaian visi dan misi serta ajakan dalam kegiatan tersebut. W-019
yang digunakan untuk latihan. Jumlahnya masih dirasakan kurang. Memang ada sejumlah bantuan dari para donatur, namun hal itu dirasakan masih kurang. “Terus terang kami kekurangan bola untuk latihan,” jelas salah satu pengurus Rajawali. Para pemain mau-
pun seka teruna berharap ada uluran tangan dari pemerintah daerah maupun provinsi Bali agar kekurangan bola untuk latihan bisa diatasi. Terlebih dalam waktu dekat, Rajawali rencananya akan menggelar kompetisi Bola Volly untuk menjaring bibit-bibit pemain volly muda berbakat. W-004
Jalan Sehat Paket Bagus Menuai Protes
Lebih lanjut, dijelaskan sesuai dengan jadwal kampanye, pada Hari Minggu (18/8) nanti adalah jadwal kampanye Paket Suwasta. Oleh karena itu, Dewa Sugawa mengatakan tidak dibenarkan jika Paket Bagus melangsungkan acara yang berbau kampanye. Hal itu sama artinya dengan melanggar kesepakatan. Sedangkan, mengenai tindakan yang akan diambil Polres jika jalan sehat tetap dilaksanakan, Dewa Sugawa mengatakan itu sepenuhnya kewenangan Kapolres Klungkung, AKBP Ni Wayan Sri Yudatni W. Di lain sisi, Ketua Tim Pemenangan Paket Suwasta, I Komang Suantara mengaku sudah menghubungi Ketua KPUD Klungkung, A.A Gde Parwata.
Berharap Dapat Bantuan Bola Volly DARI HALAMAN 1 Keberhasilan pemain Rajawali meniti karir di Tim Nasional ternyata tidak dibarengi dengan perhatian pemerintah. Fasilitas yang dirasakan kini masih kurang untuk membina bibit-bibit pemain muda Rajawali. Terutama masalah bola
Jasa Raharja Stop Insentif untuk Polisi DARI HALAMAN 1 Raharja juga enggan menyalurkan dana ke rekening pribadi,” ujarnya. Saat ditanya mengenai dana yang telanjur masuk kantong individu, Dahlan enggan berkomentar banyak. “Biar hukum saja yang menilai,” katanya. Sebelumnya, saat menjala-
Surat Pemanggilan Saksi Salah Alamat DARI HALAMAN 1 (15/8) kemarin, Suhadi kembali memeriksa 3 saksi di antaranya, Pan Derti, Nengah Tinggun, dan I Ketut Tinggin. Ketiga saksi tersebut, memiliki jumlah lahan yang berbeda-beda. Pan Derti mengaku memiliki tanah seluas 9 are dan mendapat uang pembebasan lahan Rp 130 juta lebih, selanjutnya Tinggun dan Tinggin hanya memiliki tanah 0,06 are dan mendapatkan uang pembebasan Rp 840.000,00. Sesuai hasil pemeriksaan,
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITISI
Bangga dengan Kemerdekaan Indonesia JAKARTA –Fajar Bali Memperingati dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68 tahun menjadi hal membanggakan bagi Tantowi Yahya. Menurut pria yang biasa disapa Tanto ini, hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus merupakan momen istimewa, penting dan bersejarah bagi negeri Indonesia tercinta. “Selain itu, kemerdekaan Indonesia sangat penting, begitu bermakna. Tantowi Yahya Kita harus menghargai dan memiliki rasa bangga dengan kemerdekaan ini,” katanya pada Rabu (14/8). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Golkar ini mengatakan kemerdekaan Indonesia memiliki makna yang mesti disikapi dengan penghormatan dan respek dari dalam hati. “Banyak orang beranggapan setiap tanggal 17 Agustus seperti seremoni, padahal dibaliknya ada makna dalam tentang semangat perjuangan para pahlawan Indonesia untuk meraih kemerdekaan,” ujarnya. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 1960 ini menyerukan semua masyarakat untuk bersemangat memperingati dirgahayu Republik Indonesia. “Kita harus bangga dengan Indonesia, dengan kemerdekaan bumi tercinta,” kata dia. KP
PILPRES
Komite Konvensi Demokrat Bakal Bentuk Badan Audit Survei JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komite Konvensi Partai Demokrat Effendi Gazali menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk badan audit survei untuk menentukan jawara dalam konvensi tersebut. Hal ini telah diusulkan dalam rapat internal komite konvensi dan telah mendapat restu dari Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Kami akan buat badan audit survei yang FB/IST Effendi Gazali terdiri dari pakar statistik,” kata Effendi sesaat sebelum menghadiri rapat internal komite konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (15/8) malam. Untuk diketahui, konvensi Partai Demokrat akan melibatkan tiga lembaga survei yang kredibel untuk penentuan hasil akhir pemenang konvensi. Hasil survei itu melibatkan masyarakat dan hasilnya menjadi pegangan komite untuk diajukan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat. Pada Kamis malam ini, komite konvensi tengah menggelar rapat internal untuk menginventarisasi nama-nama bakal calon peserta konvensi yang diajukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. Ada 11 nama yang diusulkan oleh Majelis Tinggi, tetapi jumlahnya bisa berubah bergantung pada keputusan komite. “Kami (komite) punya hak untuk melakukan seleksi. Hasil dari komite akan diserahkan kepada Majelis Tinggi (Partai Demokrat), komite yang memutuskan, Majelis Tinggi yang akan menetapkan,” ujarnya. KP
PILEG
Semua Bakal Caleg di Sumenep Tak Lolos Administrasi JAKARTA-Fajar Bali Setelah surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Sumenep, Rabu (14/8), langsung dilakukan pensortiran. Hasilnya ditemukan sejumlah surat suara rusak. Selain rusak banyak ditemukan surat suara kurang dalam setiap paket kardus. Seharusnya per paket berisi 2.500 lembar surat suara, berkurang hingga 50 lembar surat suara per paket. Pensortiran mendapat pengawasan ketat panitia pengawas pemilu dan aparat kepolisan lengkap bersenjata laras panjang. Pilkada Jawa Timur akan digelar pada 29 Agustus mendatang. Selain sejumlah surat suara rusak, sobek, terdapat juga tulisan dan tinta di kolom salah satu pasangan calon Pilgub. Jumlah surat suara yang rusak belum diketahui secara keseluruhan. KPU akan mensortir surat suara Pilgub Jatim hingga empat hari ke depan. Ketua KPU Sumenep Ilyas menambahkan, jumlah surat suara yang rusak secara keseluruhan baru diketahui setelah pensortiran usai dan langsung dilaporkan ke KPU Jawa Timur. TP
POLITIK
FAJA R BALI
Jumat, 16 Agustus 2013 Tahun XIV
Uang Reses Anggota DPR Naik, Rp 1 Miliar Per Tahun
FB/IST
JAKARTA –Fajar Bali Uang reses anggota DPR RI naik. Totalnya mencapai Rp1 miliar per tahun. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Saan Mustopa mengingatkan agar uang reses yang sangat besar itu benar-benar dimanfaatkan untuk rakyat. “Sekarang sekali reses sekitar Rp150 juta, setahun ada empat kali reses, itu uang untuk penyerapan aspirasi yang memang harus kita gunakan untuk kegiatan dengan konstituen,” kata Saan di Jakarta, Kamis, (15/8). Uang reses Rp600 juta per tahun tersebut masih ditambah uang transportasi dan kunjungan ke daerah sebesar Rp30 juta sekali turun ke lapangan, sebanyak 15 kali pertemuan setahun. “Jumlahnya bisa mencapai Rp1 miliar, itu belum termasuk gaji,” katanya. Saan mengaku menghabiskan uang reses dan biaya akomodasi untuk aktivitas sosial. Namun, kata dia, tak banyak anggota DPR yang memanfaatkan uang reses untuk turun ke lapangan. Padahal jumlahnya sangat besar. Dia mengingatkan agar anggota DPR benarbenar turun ke daerah agar citra DPR kembali pulih. “Itu cukup untuk menjalankan fungsi representasi. Jadi itu penting untuk menghapus persepsi negatif publik yang berdasarkan opini bisa tertolong. Minimal masyarakat bisa melihat bahwa kenyataannya anggota DPR ke dapil menjalankan fungsi representasi,” katanya. Vn
Larang Caleg Pasang Baliho, KPU Diminta Realistis Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk lebih realistis dalam membuat aturan.
JAKARTA-Fajar Bali Ia mengomentari Peraturan KPU tentang dilarangnya calon anggota legislatif (caleg) memasang alat peraga dalam kampanye, termasuk pelarangan pemasangan baliho dan billboard. Menurut Viva, Peraturan KPU tentang larangan itu merupakan pelanggaran pada hak dan kebebasan politik caleg dalam mengekspresikan ide serta gagasan bersosialisasi politik. Menurut Viva, pemasangan baliho dan alat peraga lainnya hanya sebatas untuk sosialisasi politik dan tidak memberi dampak besar pada elektabilitas caleg bersangkutan. “KPU
Viva Yoga Mauladi menghambat para caleg dalam melakukan sosialisasi,” kata Viva di Jakarta, Kamis (15/8). Anggota Komisi IV Dewan
FB/IST
Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengimbau agar KPU tidak menafsirkan berlebih pasalpasal dalam Undang-Undang
Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD. I a k h awa t i r K P U a ka n menghabiskan waktu mengurusi hal-hal kecil dan tidak fokus dalam validasi data pemilih sampai terbentuknya daftar pemilih tetap (DPT), penggunaan teknologi dalam penghitungan suara, persiapan proses pencoblosan di TPS, hingga penghitungan akhir di KPU. “Hal-hal yang urgent ini belum optimal hasilnya. Jadi, KPU harus berpikir strategis dan realistis. Tidak usah terlalu kreatif membuat peraturan KPU yang dapat membelenggu dan menjadi masalah baru buat dirinya sendiri,” ujar Viva. Diberitakan sebelumnya, KPU melarang caleg memasang baliho dan billboard. Namun, KPU mengizinkan caleg memasang spanduk berdasarkan aturan yang akan ditetapkan pemerintah daerah. “Caleg tidak boleh pasang baliho. Tapi kalau spanduk itu caleg boleh.
Tapi per zonasi. Satu zonasi satu spanduk setiap caleg,” kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Rabu (14/8). Ferry mengatakan, cakupan zonasi ditetapkan pemerintah daerah. Zonasi, kata dia, dapat ditetapkan sesuai wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, bahkan ruas jalan. KPU telah menetapkan tiga peraturan KPU (PKPU). Tiga aturan itu adalah PKPU tentang Perubahan PKPU Nomor 1 tahun 2013 tentang Tata Cara Kampanye, kemudian, PKPU Dana Kampanye dan terakhir, PKPU tentang Norma, Standar Kebutuhan dan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu. Ketiga regulasi itu akan dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM. Begitu diundangkan, kata Ferry, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Pemda untuk menertibkan alat peraga yang melanggar PKPI. KP
Partisipasi Pemilih Luar Negeri Rendah, KPU Mesti Jemput Bola JAKARTA-Fajar Bali Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan terobosan untuk meningkatkan partisipasi pemilih luar negeri. Pada Pemilu 2009, tingkat partisipasi hanya 22 persen. Cara yang bisa dilakukan, misalnya menjemput WNI atau membuka tempat pemungutan suara (TPS) di tempat strategis. “Partisipasi hanya 22 persen itu kan rendah sekali. Bagaimana, misalnya kita (panitia pemungutan suara) menjemput pemilih, atau bawa kotak suara seperti di rumah sakit,” ujar anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak, seusai diskusi bertema “Mengawal Suara Pemilih Luar Negeri”, Kamis (15/8), di Kantor KPU, Jakarta. Cara lain, katanya, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) setempat mendekatkan TPS ke tempat strategis yang lebih dekat dan mudah terjangkau pemilih. Menurutnya, hal itu efektif mendongkrak partisipasi WNI, terutama yang bekerja di sektor informal seperti pekerja rumah tangga dan kontraktor.
FB/IST
“Tapi, kan harus ada izin dari pemerintah setempat supaya kita bisa melakukan pemungutan suara di tempat tertentu. Di mana bisa dibuat (TPS),” lanjut Nelson. Selain itu, katanya, PPLN harus memaksimalkan pemberian suara melalui pos. Dia menilai, pemberian suara me-
lalui pos memang lebih berpotensi manipulasi. “Namun, kita harap kejujuran PPLN di luar negeri tinggi,” katanya. Ia memaparkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan partisipasi pemilih luar negeri rendah, di antaranya waktu pemungutan suara yang sempit. Dia men-
gapresiasi langkah KPU yang menetapkan pemungutan suara di luar negeri dilakukan dalam beberapa hari. “Jadi, ketika pemilih mau ke TPS bisa menyesuaikan hari kerja atau liburnya,” ujar Nelson. Ia juga mengungkapkan, banyak WNI di luar negeri yang tidak terdata PPLN. Kalaupun terdaftar, katanya, domisili WNI di luar negeri kerap berpindah dan tidak tercatat. “Bahkan ada, walau hanya sebagian kecil tidak jelas kehadirannya di sana, mungkin tidak menggunakan dokumendokumen resmi dari Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, Bawaslu ikut bertanggung jawab agar WNI di luar negeri dapat memilih. Hanya, kata dia, pihaknya mengalami keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan anggaran. Ia mengatakan, untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di luar negeri, Bawaslu membentuk pengawas pemilu (panwaslu) luar negeri di 26 titik. Setiap titik, ungkap Nelson, didukung tiga orang anggota panwaslu. “Walau PPLN ada di 130 titik,” ujarnya. KP
TACE TEHNOLOGI CANGGIH MEMBUNUH SEL KANKER GANAS
P
erkembangan penyakit kanker dan perkembangan tehnologi saling kejar mengejar. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat saat ini berusaha memecahkan misteri tumbuhnya sel kanker yang semakin mengkhawatirkan. Tehnologi Intervensi dapat memberikan alternative pengobatan untuk pasien kanker ganas saat ini. Dengan tehnik intervensi pasien kanker tidak dilakukan pembedahan/tanpa operasi, tapi hasilnya lebih efektif karena obat yang diberikan langsung ke sumber sel kanker yang sedang tumbuh. Bisa
dikatakan lebih efesien dari kemoterapi konvesional yang dilakukan melalui infus saat ini, karena dengan tehnik intervensi obat kemo yang diberikan dosisnya relatif lebih kecil. Keungulan lain dari tehnik ini
adalah tidak timbul efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, pusing, dan kulit keriput kehitaman. Tehnik ini dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi intervensi di dalam ruangan khusus dan peralatan yang
canggih. Dengan selang kateter yang sangat kecil dimasukkan melalui pembuluh darah pelipatan paha maka dokter mengarahkan obat kemo ke fedding artery yang menyuplai makanan ke pusat tumbuhnya sel kanker. Dengan tehnologi digital modern maka perjalanan caterter dan obat kemo yang dimasukkan melalui pembuluh darah dapat dipantau melalui monitor dan dapat dilihat langsung oleh pasien dan keluarganya. Sepertihalnya pengobatan kanker yang lain, tindakan TACE (Trans Arterial Chemo Embolisation) juga
dilakukan berseri artinya pemberian obat tidak cukup sekali tindakan, tergantung dari stadium kankernya, biasanya 3 kali bisa juga lebih. Tehnologi ini juga bisa digunakan oleh dokter radiologi untuk kasus stroke acute pembuntuan, dengan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat pada stroke acute sehingga kelumpuhan bisa di cegah. Sedangkan untuk kasus luka membusuk oleh karena ganggren pada Diabetes melitus juga dilakukan rekanilisasi pembuluh darah yang menyempit, sehingga amputasi bisa dihindari.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 081999132328/082144878012/PIN BB 24E5B1B8. 171/VI/FB/IGR