FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SENIN, 17 juni 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
BLSM Timbulkan Ketergantungan
Harga BBM Jadi Naik
JAKARTA-Fajar Bali Fraksi Partai Gerindra menyampaikan penolakannya terhadap pemberian Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut fraksi Gerindra, pemberian BLSM tersebut sifatnya sangat politis menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2014. Gerindra juga menilai, skema kompensasi melalui BLSM ini hanya akan membuat
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan, pemerintah sudah pasti akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada Juni ini. ”Dalam RAPBN-P (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) ini, subsidi yang jumlahnya besar dan akan memperburuk perekonomian akan dikurangi. Konsekuensinya adalah menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak).
ke hal. 11
Fery Djemy Francis
ke hal. 11
Jero Wacik
Gubernur Sidak PKB Lantai Becek, Gubernur Panggil Kadisbud Memasuki hari kedua pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-35, sepulang dari mengantar Presiden SBY ke Bandara Ngurah Rai, Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali inspeksi mendadak (Sidak) ke areal Taman Budaya Denpasar.
itu, Mangku Pastika tidak bisa menahan tawanya—di mana kartun yang dilihat adalah kartun Dewi Drupadi ditelanjangi oleh para Korawa atau ada orang Bali yang sembahyang dihadapan laptop. Sambil menyaksikan kartun tersebut, Mangku Pastika pun menjelaskan bahwa para kartunis tersebut adalah orang yang memiliki kemampuan lebih dari manusia rata-rata. “Kartunis ini selain memiliki intelektual, bisa melukis dan bisa mengajari kita sesuatu yang nyeleneh,” terang Mangku Pastika. Selanjutnya, ketika memasuki areal taman budaya sebelah utara, Mangku Pastika berhenti sejenak dan langsung memanggil Kadisbus Suastika. Mangku Pastika mengatakan bahwa lantai sisi utara masih becek. “Yang ini saya minta kedepannya di vaving, ini kalau hujan becek, sama seperti tahun lalu juga becek,” harap Pastika.
DENPASAR-Fajar Bali Sidak Gubernur Pastika yang dilakukan Minggu (16/6) kemarin didampingi Nyonya Ayu Pastika, Sekda Bali Cokorda Pemayun, Kadiskes Ketut Suarjaya, Kepala BKD Ketut Rochineng dan Kadisbud Ketut Suastika. Memasuki areal Ksiraarnawa, Mangku Pastika langsung ke stan pameran kartun Bogbog. Di tempat
ke hal. 11
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, saat sidak Minggu kemarin sempat berdialog dengan seorang anak saat meninjau stan pameran kartun Bogbog di arena PKB ke-35 di Taman Budaya Denpasar. Ketika itu Gubernur didampingi istri dan sejumlah pejabat Pemprov Bali.
Awal Juli Kepala Bappeda Bali Terisi
Pak Gubernur JKBM Agar Dipertahankan SEGALA pujian te r ka i t s a l a h s a t u program Bali Mandara yakni Jaminan Kesehatan Bali Mandara(JKBM) terus bergulir. Mantan Kepala Dusun (Kadus) Banjar Tenten Desa Pemecutan Kelod, Denpasar I Ketut Mariana mengatakan, program JKBM sangat I Ketut Mariana mengena dan manfaatnya benar-benar terasa oleh masyarakat yang membutuhkan. “Manfaat JKBM sangat terasa dan benarbenar sangat membantu masyarakat di sini,” ujarnya saat ditemui Fajar Bali di kediamannya, Minggu(16/6).
ke hal. 11
Indonesia Juara Ganda Putra JAKARTA-Fajar Bali Indonesia kebagian satu gelar juara pada turnamen bulu tangkis Superseries Premier Indonesia Open 2013 melalui ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda pering-
kat 13 dunia yang tidak diunggulkan ini pada babak final di Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (16/6), menaklukkan unggulan kedua dari Korea Selatan, peringkat pertama dunia, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae,
21-14, 21-18. Ahsan menyatakan bersyukur bisa mempersembahkan gelar bagi Indonesia. Ia mengaku merasa lelah ketika memasuki game kedua. ”Berkat ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Setelah hampir tiga bulan tertunda, jabatan Kepala Bappeda Bali yang masih kosong,akhirnya bulan Juni ini mulai dibahas. Jabatan strategis atau SKPD bergengsi ini tentunya menjadi rebutan kalangan SKPD yang menginginkan jabatan tersebut. Namun Sekda Cokorda Pemayun Bali yang juga menjabat Plt. Bappeda, Cokorda Pemayun mengatakan bahwa untuk menduduki jabatan tersebut memerlukan penilaian khusus. “Ada penilaian khusus tentunya dan saat ini nama-nama pengganti saya sudah masuk ke meja Baperjakat,” terang Cokorda Pemayun, Minggu (16/6) kemarin saat mendampingi Gubernur Bali melakukan sidak PKB di Taman Budaya. Cokorda Pemayun menambahkan kriteria
ke hal. 11
Pusat Mandatkan Badung Bangun Patung Saraswati di Washington DC Rancang Bangun Patung Sudah Disetujui Presiden SBY
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
ONLINE: www.fajarbali.com
Tahun 2013 merupakan tahun istimewa bagi Kabupaten Badung, karena mendapat kehormatan sekaligus kepercayaan khusus dari pemerintah pusat untuk membuat patung dewi saraswati yang terbuat dari beton di Kota Washington D.C. USA. MANGUPURA-Fajar Bali Hal itu disampaikan oleh Bupati Badung A.A Gde Agung yang didampingi Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara dan Kadis DKP Badung I Putu Eka Merthawan seusai mempresentasikan langsung kepada Presiden SBY tentang rancang bangun Pa-
SERIUS Presiden SBY sedang mendengarkan presentasi rancang bangun patung Dewi Saraswati oleh Bupati Badung A.A Gde Agung di VIP Room 1 Bandara Ngurah Rai, April lalu.
tung Dewi Saraswati pada saat kunjungan kerja Presiden SBY ke Bali, bulan Maret lalu di Vip Room 1 Bandara Ngurah Rai. Menurut Bupati Gde Agung pembuatan patung Dewi Saraswati merupakan bentuk kerja sama di bidang kebudayaan antara pemerintahan Indonesia dengan Amerika Serikat USA sebagaimana yang tertuang pada surat penegasan Duta Besar Republik Indonesia di Washington D.C – U. S. A. kepada Bupati Badung perihal: Pembuatan Patung Dewi Saraswati di Washington D.C. Februari 2013. Bupati Gde Agung, menjelaskan Presiden SBY yang memilih Patung Dewi Saraswati, demikian juga mengenai penempatannya sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden SBY. Adapun patung yang
ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
2 Polisi Optimis Bukan Perampokan SANUR – Fajar Bali Polisi akhirnya membeber pelaku penusukan Nyoman Sumartawan, yang awalnya dikabarkan merampok Sutofadi, 30 boss Meubel Tiga Jaya di Jalan Pemogan, Denpasar pada Jumat (7/6) siang. Polisi memastikan kejadian tersebut bukan perampokan melainkan aksi penganiayaan karena pelaku sakit hati dengan korban. “Awalnya kami menduga kejadian ini merupakan aksi perampokan karena pelaku sempat menodongkan pisau ke arah korban. Tapi hasil penyelidikan dipastikan kejadian ini adalah murni penganiayaan,” jelas sumber kepolisian pada Minggu (16/6). Sumber menyebutkan setelah melakukan penyelidikan pasca kejadian dengan memeriksa korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian, polisi lalu mencurigai Nyoman Sumartawan yang bekerja sebagai debt collector sebagai pelakunya. “Kami cek pengakuan korban dan saksi yang melihat pelaku dan motornya saat kabur. Setelah kami lidik kami pastikan pelakunya Sumartawan asal Buleleng,” jelasnya. Petugas lalu melakukan perburuan dengan menggerebek rumah Sumartawan di kawasan Panjer, Denpasar, namun pelaku sudah kabur. Selain itu petugas juga sempat menyanggong rumah Sumartawan di Buleleng namun tetap tidak membuahkan hasil. “Kami lalu minta keluarganya untuk menghubungi pelaku agar segera menyerahkan diri,” lanjut sumber. Lalu pada Jumat (14/6), pelaku yang dipancing keluarganya keluar dari tempat persembunyiannya tersangka dibekuk dirumahnya di Batubulan, Gianyar. Setelah menjalani pemeriksaan, tersangka mengakunekat menusuk korban karena sakit hati. Apalagi sebelum kejadian korban, menurut tersangka menghinanya dengan kata kata kasar. Ceritanya berawal saat tersangka menagih uang. “Tersangka ini kerjanya sebagai tukang tagih dan dia tersinggung ketika dihina oleh korban,” ujar sumber kepolisian polsek Densel minggu kemarin. Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Densel AKP I Gusti Ngurah Yudistira membenarkan tertangkapnya tersangka pelaku penganiaya. “Benar kami sudah menagkap pelakunya dan masih kita kembangkan keterangannya,” tegasnya. Boss meubel Tiga Jaya, Sutofadi, 30 dirampok seorang pria di depan tokonya di Jalan Raya Pemogan 7, Banjar Panti Gede, Pemogan, Denpasar pada Jumat (7/6) pukul 13.30 Wita. Karena nekat melawan perampok, wanita ini harus dilarikan ke rumah sakit karena tangannya terkena sabetan pisau yang dibawa perampok. Beberapa warga sempat mengejar pelaku yang menggunakan motor matic ini tapi tidak tertangkap. R – 005
Perampok Diciduk, Situasi Kuta Utara Aman
KUTA UTARA – Fajar Bali Tertangkapnya tersangka perampok dan pemerkosa bule Australia membuat situasi Kuta Utara aman terkendali. Bahkan, tak hanya Polsek Kuta Utara, jajaran Polda juga berhasil mengamankan 6 perampok vila asal Lombok oleh jajaran Polda Bali, yakni Zaenal alias Enal alias Mayadi alias Jembek, Ajang, Saparwadi alias Adipek, Sarudin alias Udin, Umar dan Upik. Kapolsek Kuta Utara, AKP Reinhard HN menegaskan, keamanan di wilayah Kuta Utara semakin kondusif. Bahkan Reinhard menyebut hingga saat ini kejahatan yang menyasar vila nihil. “Kami sudah mengamankan pelaku perampokan dan kini situasi Kuta Utara sudah kondusif,” tegasnya kemarin. Dia menduga, tersangka junaedi adalah perampok akhir yang ditangkap. “Tersangka Junaidi kami duga gembong pencurian vila Kuta Utara yang selama ini meresahkan,” bebernya. Kini, katanya, Polisi masih mendalami lagi keterkaitan antara Junaidi dan Aki dengan enam perampok vila lainnya yang ditangkap Polda Bali beberapa waktu lalu. Sumber menyebutkan jika Junaidi diduga kenal dengan perampok vila lainnya yang lebih dulu ditangkap Polda Bali yaitu Zaenal alias Enal alias Mayadi alias Jembek, Ajang, Saparwadi alias Adipek, Sarudin alias Udin, Umar dan Upik. “Perampok ini semua berasal dari Lombok, kami akan dalami mereka satu jaringan atau tidak,” jelas sumber pada Minggu (16/6). Ditegaskannya, kawanan perampok ini cenderung menyasar vila yang dihuni oleh warga asing. Bahkan mereka tidak segan menyerang korbannya dengan senjata tajam yang dibawa jika nekat melawan. Dalam beberapa aksinya, para pelaku rampok vila ini sempat melukai korbannya dengan senjata tajam. Parahnya lagi, salah satu pelaku bernama Junaedi sempat memperkosa korbannya LT, 28 asal Australia. R – 005
METROKOTA
FAJA R BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Wartawan Meninggal Jatuh ke Jurang
tim mengevakuasi korban yang jatuh ke jurang
ABIANSEMAL – Fajar Bali Seorang Pembina pramuka sekaligus wartawan Bali Travel New Paper, AAN Krisnayana (26) tewas mengenaskan dipinggir jurang dekat PDAM Sangeh, Abiansemal, Badung, pada Minggu (16/06) siang. Korban yang tinggal di Jalan Melati nomor 43 Denpasar diduga terpeleset dan jatuh ke jurang Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Ngurah Putra Astawa, kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Korban adalah pembina dalam kemah Pramuka SMPN 3 Denpasar yang mengadakan ke-
giatan dari Tanah Wuuk Sangeh. “Dari keterangan beberapa saksi yakni, I Nyoman Meta (24), Guru PKL SMPN 3 Denpasar, korban dalah pembina kemah pramuka,” jelas Kompol Astawa, Minggu kemarin. Dari keterangan saksi, berawal sekira pukul 14.00 wta korban melaksanakan Survey Route Wite Game ( tanda jejak), dipinggir jurang dekat PDAM Sangeh. Saat itu korban sendirian. Namun tak lama sekitar pukul 15.00 wita, saksi mengatakan korban sempat menelpon temannya Budi Santoso dan me-
Kalah Praperadilan
Hakim Perintahkan Polisi Harus Sidik Ulang DENPASAR-Fajar Bali Setelah kalah di Praperadilan, tidak ada jalan lagi bagi polisi untuk melanjutkan kasus laporan pemalsuan sertifikat tanah SHM nomer 1506 atas tanah di desa canggu yang luasnya kurang lebih 70 are. Pihak pemohon Praperadilan yang diwakili salah satu kuasa hukumnya, Yakob Antolis berharap kasus ini bisa dilanjutkan hingga ke persidangan. "Harapan kami laporan kami bisa dilanjutkan hingga ke peradilan," kata Yakob. Namun demikian,Yakob mengatakan jika memang termohon dalam hal ini polresta Denpasar mau mengajukan banding atas putusan praperadilan, Yakob mempersilahkan. Tapi Yakob mengaku tidak yakin upaya banding ditempuh. "Saya dengar ada putusan MK yang menyatakan upaya banding dalam sidang prap-
eradilan dihapus. Tapi ya tidak tau apa aturan itu sudah sampai di PN Denpasar apa belum,"kata Yakob. Hal senada juga pernah diungkapkan Humas PN Denpasar, Hasolaon Sianturi. Pria asal medan itu mengatakan memang pernah mendengar adanya putusan MK tersebut. "Tapi saya belum tahu seperti apa putusan itu,"kata Hasoloan semberi menunjukan pasal yang berkaitan dengan banding praperadilan. Seperti diberitakan sebelumnya, tunggal Cening Budhian memenangkan pemomohan praperadilan yang diwakili Yusril Ihza Mahendra. Dalam putusanya, hakim menyatakan mengabulkan gugatan praperadilan termohon atas kasus laporan pemalsuan surat yang di SP3 oleh penyidik Polresta Denpasar. Yang mana alasan polisi meng-SP3 kan perkara karena tidak cukup bukti. Hakim cening, dalam putusanya menyatakan, berdasarkan bukti-bukti surat yang diajukan maupun maupun keterangan ahli dan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Badung yang membenarkan bahwa SHM nomer 1506 atas tanah di desa canggu yang luasnya kurang lebih 70 are memang telah dua kali dilakukan pemblokiran. Pemblokiran pertama d i l a ku k a n o l e h te r l a p o r, sedangkan yang kedua dilakukan oleh polisi karena adanya laporan pemalsuan sebagaimana dalam Pasal 263 KHUP." Jadi pemblokiran pertama dilakukan sendiri oleh terlapor karena dia mengetahui bahwa sertifikatnya palsu. Dan pemblokiran ini diakui sendiri oleh saksi akhli dari BPN, Hendra Lesmana," kata humas PN Denpasar, Hasoloan Sianturi saat dikonfirmasi. Karena itu, hakim berpendapat tidak ada alasan polisi untuk menghentikan penyidikan karena tidak cukup bukti tidak beralasan. "Untuk itu hakim memerintahkan penyidik untuk melanjutkan kasus ini," tandas Hasoloan.W-007
nyebutkan “ Minta tolong kak Budi.” Curiga telpon tersebut bertanda tidak baik saksi Budi kemudian mencoba menelpon balik korban. “HP korban tersambung tetapi tidak diangkat,” ungkapnya. Merasa janggal, Budi Santoso kemudian memberitahukan perihal tersebut ke Pembina lainnya untuk melakukan pencarian. Dalam pencarian itu melibatkan I Nyoman Meta, dan Muh Rizal (19) tinggal di Jalan Satelit Gg I no 6 Dps. Setelah dilakukan pencarian, dua saksi menemukan korban jatuh ke jurang dan
dalam keadaan tidak sadar. “Kedua saksi tersebut menemukan korban jatuh ke jurang dalam keadaan korban tidak sadar,” jelasnya. Akibat kejadian tersebut, para saksi melaporkan kejadian ke Polsek Abinsemal. Selanjutnya Unit lengkap Polsek Abiansemal dan Tim Medis Puskesmas Abiansemal turun ke TKP. “Setelah dilakukan evakuasi di TKP dan korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ungkapnya. Awalnya evakuasi terhadap korban cukup sulit, karena
medan sangat terjal. Namun dengan bantuan warga (buruh proyek) Jembatan, korban dapat di evakuasi dari dasar jurang keatas sekira pukul 18.00 wita. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Sanglah untuk di otopsi. ”Kita sudah memeriksa saksi saksi dan dilakukan penyelidikan. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang,” terangnya. Sementara ini, kata Kompol Astawa, semua anak pramuka yg baru mulai kemah ditanah wuuk sudah di pulangkan oleh Pembinanya. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Eks napi LP Kerobokan Vico Herrin Alfianto alias Vico (26) ditangkap Reskrim Polresta Denpasar setelah beraksi mencuri dua unit motor. Tersangka yang tinggal di Jalan Gunung Penamparan Denpasar Barat (Denbar) ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar. Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat, pencurian terjadi di akhir Januari 2013. Tersangka diketahui mencuri Honda Beat milik I Wayan Suparta yang diparkir depan sebuah rumah di Jalan Merpati nomor 41, Denpasar.
Pencurian terjadi saat tersangka melintas di TKP tersebut. “Dia sedang melintas di seputaran Jalan Melati mengendarai Supra milik keluarganya. Dia mengamati korban memarkir kendaraan dengan kondisi stang tidak terkunci,”ujar Encep Syamsul Hayat, Minggu (16/6). Nah saat korban masuk rumah, di Jalan Merpati nomor 41 yang ketika itu sedang ada acara pernikahan, tersangka langsung mendekati sasaran. Setelah menggasak motor, motor tersebut dituntunya dan disembunyikan di sebuah gang dekat TKP. Kemudian esoknya sekitar pukul 09.00 wita, tersangka mengambil motor korban. “Dia melepas plat motor asli,” kata Kompol Encep. Motor curian dituntunnya menuju kali mati di Jalan Gunung Agung untuk dibuatkan kunci kontak seharga Rp 60 ribu. Setelahnya, ia menuju tempat pembuatan plat dengan nomor disesuaikan aslinya DK 6790 DQ seharga Rp 35 ribu.
Merasa tidak dicurigai, tersangka menggunakan sepeda motor tersebut setiap hari. Awal Juli 2013 tersangka tertarik dengan Suzuki Satria FU yang dijual melalui internet. Ia pun mendatangi pemiliknya, yakni Obeng di wilayah Ubud, Gianyar. Karena meyakinkan apalagi tersangka menaruh Honda Beat, Obeng tidak curiga dan memberikan kendaraannya untuk dicoba. Sesuai informasi, dan laporan pemiliknya I Wayan Suparta ke Polsek Denpasar Barat (Denbar) yang hilang akhir Januari 2013, polisi akhirnya mengejar tersangka. “Residivis tahun 2009 pernah mendekam di LP Kerobokan karena terlibat kasus sama di seputaran Monang Maning,” terang Kompol Encep Setelah disanggongi di sekitar rumah tinggalnya, tersangka berhasil ditangkap pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 19.00 wita. “ D i a m e n ga ku i s e m u a perbuatannya,”ujarnya Kompol Encep. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Polisi akan meningkatkan patroli di SPBU menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak pada Senin (17/06) ini. Sementara situasi SPBU di wilayah Denpasar masih berjala naman dan lancar. Dalam pengamatan dilapangan, sejumlah SPBU terlihat masih lancer. Tidak terlihat adanya antrian panjang yang biasa terjadi jelang kenaikan BBM. Bahkan sejumlah SPBU menyatakan sejauh ini tidak antrian pembelian BBM.
“Belum ada antrian. Masih stabil, jelas seorang pegawai SPBU yang dimintai komentrnya pada Minggu kemarin. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP IB Sarjana mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian memang belum melakukan penjagaan secara khusus di SPBU jelang rencana kenaikan BBM ini. “Kita terus siaga menjelang kenaikan BBM ini,” ungkapnya Minggu kemarin.
Hanya saja katanya, untuk pengamanan khusus SPBU tidak ada penjagaan khusus. “Kami sudah siap menghadapi semua kemungkinan,” tegasnya. Kepolisian katannya siap mengamankan SPBU dengan melakukan patrol rutin ke SPBU. Patroli ini sendiri untuk mengantisipasi dan mengawasi tindak kriminal seeprti penimbunan BBM yang sering terjadi jelang kenaikan BBM. R – 005
NEGARA- Fajar Bali Pencurian terjadi di Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) Jemaat Mandira Asih, yang berlokasi di Dusun Tangi, Desa Tegal Badeng Timur Negara. Kejadian tersebut diketahui pertama oleh Nelsi yang hendak datang ke gereja, untuk mempersiapkan kerja bakti, di Sabtu (15/6) sekitar pukul 16.00 wita. Diduga maling tersebut masuk ke gereja, pada Jumat (14/6) malam lalu. Menurut keterangan Nelsi
bahwa ketika datang ke gereja dan membuka pintu tampak jendela belakang terbuka. Kemudian setelah dilakukana pengecekan, ternyata sejumlah barang-barang berharga di dalam gereja, hilang. Menurut Adam, salah seorang dewan gereja mengatakan barang yang hilang, di antaranya resilver, amplifier, sound sistem, wareles, mike 3,DVD, netbook dan gitar. Diduga pihak gereja, mengalami kerugian sebesar
15 juta rupiah. Gereja ini, umatnya mulai dari Tegal Badeng, Baluk,Lelateng,Pengambegan, Cupel dan Awen. Atas kejadian ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dewan gereja lainnya dan akan melaksanakan ronda. Posisi gereja ini, agak jauh dari pemukiman warga dan memang suasananya agak sepi. Di sisi belakang gereja masih persawahan. Dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. W-003
Mantan Napi Curanmor Dibui
Rencana Kenaikan BBM, Polisi Tingkatkan Patroli di SPBU
Gereja Disatroni Maling
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS 80 Peserta Ramaikan Kontes Kucing
3
FAJA R BALI
Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Rai Mantra: Tingkatkan Kasih Sayang Terhadap Hewan Piaraan
Walikota IB. Rai Mantra, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I A Selly, PLH. Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar I Gede Ambara Putra, mengamati salah satu peserta kontes kucing.
terberat, lomba kucing kostum terbaik, lomba foto kucing, lomba lari ketangkasan serta lomba kucing pakai wig. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih menyadari akan kesehatan binatang peliharaannya, karena secara tidak langsung membawa dampak kesehatan bagi masyarakat itu sendiri. “Dalam kegiatan ini kami ingin berpartisipasi membantu pemerintah dalam memberikan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat dimana bekerjasama dengan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar, sehingga Denpasar bisa bebas dari penyakit rabies,” kata Amsul. Jenis kucing yang ikut lomba kali ini adalah Persia, Anggora, Lokal, dan Bengal. Kontes kucing ini, diharapkan bisa sebagai ajang bertemunya semua pencinta dan komunitas kucing di Bali, yang mana komunitas kucing yang ada sekarang berjumlah 300 orang. Selain itu, dalam kontes kucing juga diisi kegiatan sarasehan “Hidup Sehat Bersama Kucing Kesayangan”. Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini. Sebab, melalui kontes ini nantinya dapat dilakukan pendataan populasi terhadap kucing secara lebih akurat. Di samping akan mudah mende-
teksi perkembangan penyakit yang ditimbulkan, sehingga bisa lebih dini untuk mencegahnya. Dengan adanya kontes kucing ini, pihaknya berharap mampu memberi edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menyayangi binatang ini. “Kami harapkan kontes semacam ini ditingkatkan kuantitasnya dengan melibatkan semua jenis hewan. Hal ini penting, mengingat keberadaan hewan-hewan ini dengan masalah kesehatan lingkungan erat kaitannya. Jika ini mampu terkondisikan dengan baik, maka kesehatan lingkungan sangat menentukan ekologi lingkungan kita kedepan. Untuk itu, melalui peringatan Tumpek Kandang mari tingkatkan rasa cinta kasih kita terhadap semua hewan,” tegas Rai Mantra. Sementara PLH Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar I Gede Ambara Putra, mengatakan, kontes ini sebagai wadah komunitas pecinta binatang dimana penggemar hewan kesayangan diminta agar melaksanakan cara terbaik untuk merawat kesehatan hewannya meliputi vaksinasi, pemberian pakan dan kesejahteraan hewan lainnya, sehingga Kontes Kucing harus bisa menjadi kesempatan sosialisasi pentingnya vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan. R-004*
DENPASAR-Fajar Bali Serangkaian merayakan hari Tumpek Uye atau yang lebih populer dengan sebutan ‘Tumpek Kandang’, yang oleh umat Hindu diyakini sebagai hari penghormatan terhadap semua jenis ciptaan Tuhan khususnya hewan, Pemerintah Kota Den-
pasar bekerjasama dengan Bali Cat Community (BCC), menggelar kontes kucing, Minggu (16/6) di Denpasar Junction. Kali ini BCC mengadakan kontes kucing dengan tema “Fun Day With Your Lovely Cats”. Acara ini juga dihadiri Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Ketua
Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I A Selly Dharmawijaya Mantra, beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar, serta Instansi terkait lainnya. Ketua panitia acara, Amsul mengatakan, kompetisi yang digelar meliputi lomba kucing makan terlahap, lomba kucing
MANGUPURA – Fajar Bali Kecamatan Kuta Selatan di Tahun 2013 ini kembali menggelar Lomba Utsawa Dharma Gita. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan melibatkan sembilan desa adat di wilayah Kuta Selatan. Kali ini lomba Utsawa Dharma Gita (UDG) ini hanya diikuti oleh tujuh desa adat yakni Jimbaran, Ungasan, Kutuh, Kampial, Peminge, Bualu dan Tengkulung. Dua desa adat yang tidak mengikuti karena desa bersangkutan ada upacara adat yakni Pecatu dan Tanjung Benoa. Demikian diungkapkan oleh Ketua Widya Sabha Kuta Selatan yang sekaligus sebagai ketua penyelenggara UDG I Wayan Sugiharta dalam pembukaan Lomba Utsawa Dharma Gita Kecamatan Kuta Selatan yang dilaksanakan di Banjar Sawangan Desa Peminge Kecamatan Kuta Selatan, Minggu (16/6). Hadir dalam kesempatan
tersebut anggota DPRD Kabupaten Badung dapil Kuta Selatan, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Made Rustan, Camat Kuta Selatan I Wayan Puja, Lurah serta Perbekel se Kecamatan Kuta Selatan, Majelis Madya Kecamatan Kuta Selatan, Bendesa adat se Kecamatan Kuta Selatan, peserta Lomba UDG serta tim juri. Sugiharta juga menambahkan lomba UDG untuk melestarikan sastra-sastra Agama Hindu serta memperkenalkan Dharma Gita agar tetap tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat, di samping itu juga untuk mempersiapkan duta-duta Kecamatan Kuta Selatan dalam ajang Lomba Utsawa Dharma Gita Kabupaten Badung 2013. Sementara itu dalam sambutan Bupati Badung yang dibacakan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Made Rustan dikatakan bahwa
sastra-sastra dalam agama Hindu merupakan pedoman untuk menjalani kehidupan serta Agama Hindu juga merupakan jiwa dari budaya Bali. Sehingga UDG merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan serta melestarikan budaya Bali yang mencakup bahasa, sastra dan aksara Bali sehingga dapat terwujudnya ajeg Bali. Lebih lanjut I Made Rustan menjelaskan pelaksanaan UDG merupakan bukti bahwa di Kabupaten Badung masyarakatnya telah menyeimbangkan antara kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani. “Semoga dengan digelarnya Utsawa Dharma Gita ini dapat memperkokoh pelaksanaan Dharma Agama dan Dharma Negara di kabupaten Badung sehingga tercapai Badung Yang Shanti dan Jagadhita”, imbuhnya. Utsawa Dharma Gita Kecamatan Kuta Selatan ini dilak-
sanakan dari tanggal 16 Juni sampai 17 Juni 2013 dengan mengambil tempat di Banjar Sawangan serta Jaba pura Desa adat Peminge. Jumlah juri dalam UDG ini 17 orang yang berasal dari Kecamatan Kuta Selatan dan dari Widya Sabha Kabupaten Badung. Adapun yang dilombakan di antaranya ma-
cepat remaja, sloka anak-anak, sloka remaja, sloka menghapal dewasa, palawakya dewasa, kekawin dewasa, kidung anakanak campuran, kidung dewasa campuran, dharma wecana dewasa, dharma widya anak-anak, remaja dan dewasa, masingmasing lomba diikuti putra dan putri kecuali campuran. W-014
DENPASAR-Fajar Bali Seperti perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun lalu, pada PKB ke-35 tahun ini Armada Trans Sarbagita juga disertakan memback-up keberadaan Shuttle Bus angkutan resmi PKB. Bus Trans Sarbagita ini bertugas membawa penumpang untuk diantar menuju Lapangan Puputan Margarana Renon tempat Shuttle Bus PKB parkir. Dalam perhelatan PKB ini, Dinas Kebudayan Propinsi Bali sudah menggunakan Shuttle Bus sendiri. Namun demikian, Trans Sarbagita kata dia tetap membantu memback-up keberadaan transportasi tersebut. “Seperti biasa kami ikut ngedrop penumpang menuju ke Renon,” ungkap Kepala Penanggung Jawab Trans Sarbagita Bali, IB Parsha, Minggu (16/6) kemarin. Hal itu sudah disosialisaikan kepada para awak bus Trans Sarbagita yang jumlahnya puluhan orang ini. “Selain itu, angkutan pengumpan (feeder) di Denpasar juga bisa membantu masyarakat yang hendak menuju lokasi (art center),” imbuhnya. Terlebih banyak kendaraan pengumpan juga melalui kawasan Jalan Nusa Indah, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Supratman yang dekat dengan lokasi acara berlangsung. “Kami juga sudah mensinkronkan kendaraan yang ada dengan rute-rute terdekat, tapi kami sifatnya hanya memback-up kendaraan yang sudah ada,” terang Parsha. Keberadaan kendaraan ini, lanjutnya, cukup membantu masyarakat yang berdomisili di sebelah selatan. “Di kawasan ini bisa dari kawasan Hang Tuah kemudian ke timur menuju lapangan (renon). Kemudian yang dari arah utara bisa dari halte Jalan Matahari Terbit atau Sindu menuju lapangan (tempat parkir shuttle bus PKB),” jelasnya. Untuk memaksimalkan keberadaan Trans Sarbagita dalam jangka panjang, saat ini pihaknya kembali mengusulkan penambahan sebanyak 30 unit ke pemerintah pusat. Penambahan ini terkait dengan adanya rencana pembuatan koridor III yang bakal
dioperasikan di area perkotaan. Saat ini, dua koridor sudah berjalan yakni koridor satu dan koridor dua. Koridor satu yang beroperasi di dalam kota sedangkan koridor dua melayani dari kawasan Gianyar hingga Nusa Dua. “Untuk selanjutnya kami
sudah mengajukan permohonan penambahan 30 unit lagi untuk koridor tiga,” terangnya. Koridor tiga ini dirancang akan memback up layanan dalam kota, untuk itulah armada yang disiapkan juga lebih ramping seperti di koridor satu. Rute ar-
mada ini akan melayani beberapa ruas jalan yang tidak terlayani oleh koridor satu. “Nantinya dari Jalan Matahari Terbit (Sanur) lewat kota kawasan Renon, kemudian Jalan Teuku Umar, terus masuk (jalan) Marlboro ke Kerobokan sampai
ke Pettitenget dan balik lagi ke Matahari Terbit,” urainya. Hanya saja saat ini pihaknya masih menunggu dikabulkannya permintaan 30 unit armada tersebut. “Kami masih menunggu, mungkin minggu ini akan kami cek lagi,” ungkapnya. R-004
Kuta Selatan Gelar Utsawa Dharma Gita
Sekretaris kebudayaan menancapkan kayon tanda dibukanya UDG Kutsel.
Back-up PKB, Trans Sarbagita Drop Shuttle Bus
Soal Reklame
Dewan Minta Perhatikan Estetika
Eko Supriadi DENPASAR-Fajar Bali Semrawutnya pemasangan reklame terutama di kawasan Jalan Teuku Umar terus menjadi sorotan kalangan wakil rakyat di DPRD Kota Denpasar. Untuk itu, pemasangan reklame di jalan-jalan protokol diharapkan memperhatikan sisi estetika. Terlebih, reklame yang ada sekarang tidak tertata dan tumpang tindih sehingga mencoreng wajah kota. Empat SKPD yang menangani masalah reklame saat ini, yakni Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) sebagai pengkaji titik lokasi yang diperbolehkan pemasangan papan reklame, Badan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal mengeluarkan izin, Dinas Pendapatan memungut pajaknya dan Satpol PP sebagai eksekutor bagi reklame yang tidak memiliki izin dan izin kedaluwarsa. “Kami berharap instansi ini saling berkoordinasi agar dalam mengambil tindakan terhadap pelanggaran, terutama reklame tanpa izin tidak saling lempar tanggung jawab,’’ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi, Minggu (16/6) kemarin. Khusus kepada Badan Perizinan dan DTRP yang menangani perizinan reklame tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Mengingat, banyak papan reklame maupun billboard yang dipasang di jalan protokol khususnya Jl. Teuku Umar tanpa izin, namun membayar pajak. Apalagi, Jl. Teuku Umar menjadi ikon Kota Denpasar namun estetikanya kurang bagus. “Denpasar sebagai kota budaya harus bersih dan rapi dalam pemasangan papan reklame. Bukan berarti izinnya diobral tanpa memperhatikan ruang maupun tata letak papan reklame maupun billboard,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. Sesuai blue print, lanjut Eko, hanya ada 25 titik papan reklame yang boleh dipasang di Jl. Teuku Umar. Tetapi nyatanya, papan reklame yang terpasang saat ini sudah melebihi, sehingga Jl. Teuku Umar terkesan kumuh. “Kita hanya menyetujui 25 titik papan reklame yang boleh dipasang di Jl. Teuku Umar. Kalau lebih dari itu dan tidak memiliki izin harus dibongkar,’’ tegasnya. Karenanya, diminta kedepan pemasangan reklame sepanjang Jl. Teuku agar memperhatikan blue print, karena dalam moratorium sudah jelas titik-titik pemasangan reklame. Karena masih banyak papan reklame maupun billboard yang besar-besar dipasang menutupi ruang dan tumpang tindih, sehingga ruang yang ada tidak kelihatan. Apalagi, banyak papan reklame yang ilegal. “Kami berharap pengeluaran izin reklame agar lebih selektif dan diperketat,’’ jelas legislator yang gila bola ini. R-004
DAERAH
4 Tarik Tambang Istri Pejabat
Meriahkan Gerbangdesigot Desa Yangapi
FAJA R BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Baliho RASA Tutupi Rambu Lalin Truck dan Bus Sering Nyelonong Pilkada Kabupaten Klungkung belum memasuki masa kampanye, namun perang baliho antar para kendidat nampak sudah mulai dilakukan. Baliho-baliho berukuran jumbo ramai terpampang di sudut jalan. Parahnya, pemasangan baliho juga sering mengabaikan keberadaan rambu lalu lintas.
BANGLI-Fajar Bali Ada suasana berbeda yang bisa disaksikan saat pelaksanaan Gerakan Pembangunan Desa Sistim Gotong Royong (Gerbangdesigot) yang dilaksanakan oleh Bupati Bangli dan jajaran di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku Bangli, Jumat (14/6) lalu. Biasanya acara Gerbangdesigot hanya diisi dengan berbagai kegiatan seremonial seperti penyerahan bantuan, gotong royong dan tatap muka dengan masyarakat. Kali ini Gerbangdesigot dibuat sedikit meriah oleh teriakan istri-istri pejabat di Bangli. Pemandangan yang tidak biasa terjadi bisa dilihat dalam pelaksanaan Gerbangdesigot kali ini. Dimana istri-istri pejabat di Bangli yang dipimpin langsung Ny. Erik Gianyar yang tak lain adalah Istri Bupati Bangli I Made Gianyar, memeriahkan pelaksanaan Gerbangdesigot dengan menggelar perlombaan tarik tambang. Tidak tanggung-tanggun untuk memeriahkan perlombaan tersebut, Erik Gianyar juga tidak segan ikut ambil bagian sebagai peserta tarik tambang. Tergambung dalam kelompok istri pimpinan SKPD, Erik Gianyar menantang PKK Desa Yangapi. Keriuhan semakin memuncak ketika lomba tarik tambang yang mempertemukan istri-istri pejabat Bangli dengan PKK Desa Yangapi dimulai. Terlihat tawa lepas dan semangat teriakan
ketika para ibu-ibu ini yang ratarata sudah berumur paruh baya ini mulai menarik tambang. Terlihat wajah merah dan ekspersi wajah yang berbeda satu dengan yang lainnya. Meskipun berpakaian adat Bali lengkap dengan sanggul, isti-istri pejabat Bangli yang digawangi Ny. Erik Gianyar terus berusaha mempertahankan mempertahankan gari batas tambang dari tarikan ibu-ibu PKK Desa Yangapi. Setelah hampir lima menit berlangsung, lomba tarik tambang yang menguras banyak tenaga ini akhirnya dimenangkan oleh PKK Desa Yangapi. Terlihat tarikan terakhir, PKK Desa Yangapi menyudahi perlawanan Ny. Erik Gianyar Cs. Tawa penonton yang menyaksikan pertandingan ini semakin terbuka lebar, ketika tarikan terakhir PKK Yangapimembuatistri-istripejabat Bangli ini jatuh terpotang panting. Hingga juri menyatakan PKK Desa Yangapi memenangkan perlombaan. Seusai perlombaan, Ny. Erik Gianyar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kedekatan kita dengan masyarakat. Dengan suasana seperti ini, kita ingin membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan menjauhkan anggapan kalau istri-istri pejabat itu enggan bergaul dengan masyarakat. “Kita berharap, kegiatan seperti ini bisa memberi hiburan dan kesan tersendiri bagi masyarakat,”ucapnya. hb*
GIANYAR- Fajar Bali Kegiatan Car Free Day kian meriah saja dan banyak dikunjungi masyarakat untuk berolahraga. Bahkan, satu per satu artis-artis Bali tampil menghibur dan memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan setiap minggu pagi di Taman Ciung Wanara Gianyar. Salah satunya adalah Rai Peni, artis Bali yang dikenal dengan lagu-lagu kritik sosialnya menghibur masyarakat Kota Gianyar, Minggu (16/6) dengan sejumlah tembang hitsnya. Para penggemar Rai Peni yang kebanyakan ikut menikmati pagi hari dengan berolahraga pun memadati areal CFD untuk melihat langsung idola mereka. Satu per satu tembang Rai Peni seperti Gianyar Bersatu, Pak Polisi dan lagu hits lainnya digeber serta mengajak masyarakat Gianyar khususnya untuk bersatu menjaga Bali tetap ajeg. Pelantun lagu Macan Banci ini juga secara spontan mengisi acara menjadi MC berduet dengan Dewa Nyoman Raka yang diisi dengan guyonan-guyonan yang
mengocok perut para pengunjung CFD. Ditemui usai acara Rai Peni salut dengan upaya Pemkab Gianyar melaksanakan kegiatan Car Free Day sebagai wadah atau ruang masyarakat untuk berolahraga dan menyalurkan kreatifitasnya baik dibidang seni maupun kegiatan yang bermanfaat lainnya. Suasana CFD pagi itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang membuat masyarakat Gianyar dari minggu ke minggu memenuhi CFD seperti senam aerobic, yoga, senam lansia, dance dari sejumlah sekolah, komunitas penggemar anjing, lomba mewarnai TK dan lainnya. Hadiah-hadiah pun disediakan bagi pemenang lomba yang diserahkan langsung Sekda Gianyar Ida Bagus Adi Saputra. Sementara Kasatpol PP Wayan Kujus Pawitra terus merapatkan barisan dengan tim kreatif CFD untuk menyusun kegiatan CFD tiap minggu dengan mencari ide-ide kreatif agar kegiatan CFD tidak menoton. “Saya harap tim kreatif terus bekerja dan menuangkan ididenya untuk memeriahkan CFD,” ujarnya. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali Seperti yang terjadi di Kawasan Pertigaan Jalan Gajah Mada, Klungkung. Minggu (16/6) kemarin, baliho RASA (Tjokorda Raka Putra dan Putu Tika Winawan) nampak menutupi rambu larangan, sehingga truck dan makro bus lurus ke arah Jalan Gajah Mada. Rambu lalu lintas setinggi kurang lebih dua meter tersebut mulanya berada tepat di sisi selatan jalan. Rambu tersebut berisi larangan bagi truck dan makro bus yang melaju dari arah utara untuk lurus ke arah selatan (pusat kota Klungkung). Sesuai rambu, seharusnya tepat di pertigaan tersebut, truck dan makro bus yang melaju dari arah utara berbelok ke kiri (ke arah Jalan Gunung Merapi). Sayangnya, sejak dipasangnya baliho RASA tepat menutupi rambu lalin, kekacauan arus lalu lintas
pun kerap terjadi di kawasan tersebut. Seorang warga yang tinggal di Jalan Gajah Mada, Dewa Asrawan mengungkapkan, kekacauan lalin memang sering terjadi di sekitar kawasan itu. Terutama, truck-truck bermuatan pasir yang datang dari arah utara, sering kali langsung melaju ke arah Pusat Kota Klungkung. Apalagi, supir makro bus yang baru kali pertama melintasi jalan tersebut, pasti akan terus lurus selatan, padahal mereka seharusnya berbelok ke kiri. Hal inilah yang kemudian dikeluhkan oleh warga sekitar, karena truck dan makro bus sering menambah krodit arus lalu lintas di sepanjang jalan Gajah Mada. Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan terkait penutupan ram-
Baliho RASA yang Menutupi Rambu Lalin di Kawasan Jalan Gajah Mada
bu lalu lintas tersebut. Meskipun demikian, dirinya berjanji akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ia mengaku belum berani mencabut baliho tersebut, sebagai tindak lanjut dirinya akan melaporkan
ke atasanya terlebih dahulu. Berdasarkan pantauan, hingga puku;l 16.43 wita kemarin, baliho RASA itu masih berdiri kokoh di pertigaan Jalan Gajah Mada berdampingan dengan baliho Anom-Regeg. Sementara, ketika dikonfirmasi
kepada ketua tim pemenangan RASA, I Komang Gede Ludra, mengaku akan segera menggeser baliho tersebut. Ia pun mengatakan bahwa pemasangan baliho tersebut dilakukan oleh relawanya. W-019
Proyek Dermaga Jalan di Tempat Proyek Hotmix Seumur
Jagung di Bangli Hancur
Tahap VI Dialokasikan Rp 19 M
Rai Peni Hibur Pengunjung Car Free Day
Kondisi Dermaga Daratan, di Gunaksa
SEMARAPURA-Fajar Bali Penggarapan Proyek Dermaga Daratan, di Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung sudah memasuki tahapan ke-6. Dana yang tertelan untuk mega proyek inipun sudah puluhan miliyar rupiah. Sayang sejak awal penggarapan di tahun 2008 hingga pertengahan 2013, proyek hanya terselesaikan 30 persen. Pengerjaan masih dilanjutkan dengan alokasi dana Rp 19 miliyar yang dikucurkan APBN sejak 28 Mei 2013. Berdasarkan pantauan di lokasi, Minggu (16/6) kemarin, memang tidak ada perkembangan pesat di Proyek Dermaga Daratan. Sejumlah pekerja masih berkutat untuk merampungkan break water di bagian barat. Di samping itu, sebuah kolam buatan yang nantinya akan menjadi tempat kapal bersandar juga sudah mulai digarap, dengan menggunakan dana Provinsi. Untuk tahun 2013 ini, dana sebesar Rp 19 miliyar memang akan difokuskan untuk menyelesaikan break water di bagian barat. Namun, proses penger-
Gapura Desa
jaan harus terhambat lataran pihak pekerja masih dalam tahap mendatangan atau mobilisasi alat berat dan bahan. Hal itu diungkapkan oleh, Pengawas dari CV. Indo Jaya Engeneering, Dadang Saputra. Menurut penjelasan Dadang, mulanya pihak pekerja hanya mengerjakan break water di bagian barat sepanjang 100 meter. Namun, setelah ada kucuran dana Rp 19 miliyar, pembangunan break water akan diperpanjang menjadi 145 meter. Pembangunan break water di bagian barat memang sengaja difokuskan oleh pihak pekerja. Sebab jika dari sisi barat sudah terbendung, maka pembangunan break water di sisi timur akan mudah. Apalagi selama ini, ombak datang dari arah barat. Untuk pembangunan break water kali ini, para pekerja memang sempat mendapat hambatan. Yakni akses jalan menuju pembangunan dermaga daratan terputus sepanjang 15 meter. Dadang mengungkapkan, hal itu disebabkan oleh muara yang
tertutup sehingga volume air naik, dan akses jalan jebol. Dengan kondisi tersebut, mobilisasi material terhambat, pekerja pun harus membuat melakukan pengurugan untuk membuat akses jalan baru. “Sempat itu, muara tertutup jadi air meluap. Akses jalan mau ke sini jebol hampir 15 meter. Kami harus perbaiki jalan itu dulu, agar bisa mobil material masuk,” ujar Dadang. Sebagaimana diketahui, pembangunan dermaga daratan Gunaksa sudah memasuki tahap ke-6. Tahap pertama dimulai sejak tahun 2008, dengan fokus pengerjaan pengurugan dan break water. Selanjutnya pada tahap II, dipusatkan untuk pembangunan break water di bagian barat dan timur. Di tahap III, pengerjaan dilanjutkan untuk break water bagian barat, demikian juga untuk tahap IV, V, dan VI dipusatkan untuk break water bagian barat. Sejak tahun 2008 tersebut, pembangunan dermaga Gunaksa sudah menelan biaya Rp 70 miliyar lebih. W-019
BANGLI-Fajar Bali Kalau sebelumnya ada sorotan warga soal material proyek yang menggangu arus lalulintas di desa Bunutin sampai desa Tamanbali, Bangli, kini kualitas proyek jalan hotmix di jalan propinsi , tepatnya di Desa Kayubihi, Bangli, yang jadi sorotan warga. Proyek yang baru seumur jagung (dikerjakan Mei 2013) lalu, kini sudah hancur.Diduga hal itu terjadi akibat kualitas campuran yang buruk, serta tingkat pemadatan dan atau kualitas pengerjaannya yang buruk. Banyak terjadi pengelupasan, keropos dan bahkan sampai berlubang. Kecuali itu di bagian bibir kurang rapi, bergelombang, sehingga terkesan dikerjakan asal-asalan. Warga dusun Kayang, Kayubihi, Bangli I Nyoman Toko menyayangkan kualitas pekerjaan proyek tersebut. Toko kepada Fajar Bali, Minggu (16/6) mengatakan setahu dia tak ada pekerjaan jalan hotmix baru berumur sebulan sudah hancur lebur, kerpos, berlubang. ”Proyek bernilai miliaran kok begini, setahu saya ini baru dikerjakan bulan lalu,” ujar Toko diamini Wayan Bingar yang juga warga setempat. Diyakini hal itu terjadi akibat kualitas campuran yang buruk dan tingkat pemadatan yang kurang.Kualitas pengerjaannya juga jelek, hal itu dilihat dari bibir jalan hotmix yang tidak rapi atau bergelombang. Setahu Bingar dan Toko, proyek itu baru usai dikerjakan sekitar sebulan.Bingar dan Toko setelah coba melakukan pemantauan mengatakan sangat banyak titik-titik keropos dan mengelupas serta berlubang. Demikian juga pengerjaan di bagian pinggir, nyaris sepanjang jalan itu kelihatan bergelombang. Kerusakan itu muncul pada radius sekitar 50 meter, tepatnya di perbatasan Kayubihi menuju dusun Kayang.Dia sayangkan dana yang begitu besar lalu menghasilkan kulitas proyek begitu buruk. Pada papan proyek termuat, proyek tersebut menggunakan sumber dana APBD I Bali, dengan nilai Rp.6.433.902.000,00 dengan jarak 2,50 km. Dikerjakan PT.Dharma Karya dengan konsultan PT.Tata Guna Patria, merupakan proyek propinsi. Namun Fajar Bali belum berhasil menghubungi pelaksana proyek untuk minta konfirmasinya. PLT Kadis PU Bangli juga belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut. W-002
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Bali Mandara Bagai Durian Runtuh (3-habis)
Beri Andil Meretas Kemiskinan Karangasem AMLAPURA-Fajar Bali Program Bedah Rumah yang menjadi salah satu program pro rakyat yang terangkum di Kabupaten Karangasem, mendapat perhatian serius Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH. Kendati demikian, alokasi bedah rumah disesuaikan dengan persyaratan yang jelas dan alamat yang tepat pula ( by name by dreess ). Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menegaskan, pelaksanaan program bedah rumah diharapkan memenuhi tiga hal yakni tepat target, tepat sasaran dan tepat guna, jangan sampai menimbulkan permasalahan. Persyaratan untuk bantuan bedah rumah selain memang benar-benar berasal dari keluarga tak mampu (miskin), juga
menempati lahan yang tidak bermasalah atau paling tidak ada keterangan hak guna pakai dari pemilik lahan. Masalah kemiskinan yang masih dihadapi selama ini harus ditanggulangi secara terpadu antara pemerintah, BUMN, swsata dan pihak ketiga lainnya. Pemkab Karangasem selama ini terus berupaya untuk membantu masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, kendati berbagai kendala masih dihadapi termasuk minimnya informasi terkait keberadaan masyarakat yang memang harus diberikan bantuan. Bahkan diantaranya ada beberapa masyarakat yang memang malu mengatakan dirinya miskin, setelah ditanya baru mengaku. Geredeg berharap
kegiatan serupa bisa berlanjut mengingat masih banyak masyarakat Karangasem yangmembutuhkan uluran tangan. Kadis Sosial Drs. I Made Sosiawan, menambahkan, terhadap masyarakat yang belum terdata untuk memperoleh bantuan bedah rumah diminta segera dapat diusulkan Perbekel, dengan kriteria yang jelas (by name by dress) nama dan alamat harus jelas dan tidak bermasalah paling tidak ada keterangan hak guna pakai jika bukan lahan milik serta berasal dari keluarga miskin. Untuk bedah rumah sama sekali tidak ada istilah politisasi atau pilih kasih. Jika sudah layak Pemkab Karangasem melalui Dinas Sosial segera menindaklanjuti. hm*
DAERAH
FAJA R BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
5
BRSU Tabanan Serius Berbenah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Tabanan menunjukkan keseriusannya dalam membenahi tatakelola keuangannya untuk mendukung mutu pelayanan yang telah baik. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan melaksanakan workshop Sabtu (14/6) yang bertujuan untuk penyegaran pemahaman mengenai PPK BLUD. TABANAN-Fajar Bali Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Kabupaten Tabanan tersebut menghadirkan Kasubdid BLUD Direktorat Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ir.Bejo Mulyono, MML dan Kepala Bidang Akuntan Negara BPKP RI Perwakilan Provinsi Bali Dewa Putu Ngurah Brana AK sebagai narasumber. Workshop yang dihadiri oleh Pejabat Pemkab Tabanan terkait itu, juga dihadiri oleh direktur dan pejabat keuangan RSUD se-Bali. Bejo Mulyono dalam paparannya menyatakan bahwa dirinya merespon secara cepat permohonan BLUD RS Tabanan mengingat prestasi dan kinerja layanan RS Tabanan secara nasional relatif baik. Disamping itu RS ini telah mengimplementasikan tata kelola BLUD secara penuh sejak Tahun 2008. Beliau juga mengungkap bahwa BLUD RSU Tabanan telah banyak dijadikan acuan oleh RSD lain di seluruh Indonesia yang tercermin dari banyaknya kunjungan studi banding ke RS ini. Banyaknya RSD yang menjadikan BLUD RSU
Tabanan sebagai acuan dibenarkan oleh Direktur RSU Tabanan, dr I Nyoman Susila, yang menyebutkan bahwa setidaknya sudah ada 200an kunjungan studi banding yang dilakukan oleh RSUD/Dinas kesehatan/DPRD/ Pemkab dari seluruh Indonesia, semenjak diterapkannya PPKBLUD di RS ini. Bejo Mulyono juga menyoroti tentang dualisme acuan tata kelola BLUD yaitu Permendagri 61 2007 yang dijadikan acuan utama pengelolaan BLU dengan Permendagri 13 2006 yang berlaku untuk tata kelola pemerintah daerah. Dualisme tersebut menurut Bejo Mulyono memunculkan konsekwensi pada dua standar akuntansi yang harus dianut BLUD, yaitu standar akuntansi keuangan SAK yang berbasis accrual dengan SAP yang sebagian besar masih menganut basis kas. Dualisme tersebut terkadang memunculkan komplikasi akuntansi ketika laporan keungan BLU direkonsiliasi/ digabungkan dengan laporan keuangan pemerintah daerah. Pengecualian-pengecualian pada PP 23 dan Permendagri 61 dari SAP yang berlaku untuk
pemerintah daerah oleh Bejo Mulyono dianalogikan seperti mobil ambulance yang dapat menerobos aturan lalu lintas, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus dilengkapi dengan peraturan yang lebih rinci mengenai kapan dan dalam kondisi bagaimana ambulance tersebut dapat menerobos rambu-rambu, misalnya pengecualian hanya boleh dilakukan saat mengangkut pasien gawat darurat. Aturan rinci yang mengatur mengenai pengecualianpengecualian dari penerapan SAP itulah yang perlu dilenggkapi dan disempurnakan oleh BLUD RS Tabanan. Hal ini penting untuk memberikan pijakan dalam menjembatani sistem pencatatan dan pelaporan
SINGARAJA – Fajar Bali Nasib sial dialami oleh seorang dadong asal Banjar Dinas Corot, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, bernama Ketut Taman ditemukan tewas mengenaskan, Minggu (16/6) pagi kemarin setelah terpeleset saat mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya. Informasi yang berhasil dihimpun Fajar Bali di lokasi kejadian menyebutkan, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk mandi di sungai, sekitar pukul 05.00 pagi. Di sungai tersebut, memang terdapat kawasan pemandian yang kerap digunakan warga untuk mandi ataupun mencuci pakaian. Sampai pukul 06.00 pagi, korban tak kunjung pulang. Hingga dua keluarganya bingung
mencari keberadaan korban, kedua kerabat korban yakni Kayan Seruji (80) dan Komang Budiartama (35) menjadi panik dan mencari korban di sekitar pemandian. Ternyata saat dicari ke sungai, korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas tertelungkup. Kejadian itu pun langsung dilaporkan dua saksi mata itu kepada aparat di Mapolsek Banjar. Kapolsek Banjar, Kompol Nyoman Supardi yang ditemui Minggu (16/6) siang kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Supardi, korban diduga kuat terpeleset di sungai dan kepalanya terbentur batu, sehingga mengakibatkan nyawa nenek itu melayang. ”Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga masyarakat
lantaran menemukan korban tewas di sungai. Dugaan sementara, kami perkirakan korban sedang mandi, lalu terpelest dan terjatuh ke sungai. Sebelum meninggal korban diperkirakan sempat pingsan dan meninggal dunia enam jam setelah diperiksa oleh tim medis,” jelas Supardi. Bahkan Supardi mengatakan dari hasil pemeriksaan tim medis di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya saja di tubuh korban ditemukan beberapa luka lecet yang diduga dialami korban saat terpeleset. ”Dari hasil pemeriksaan tim medis di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya saja beberapa luka lecet yang diduga akibat terpeleset,” jelas Supardi lagi. W-008
keuangan BLUD dengan Pemerintah daerah sehingga dimasa yang akan datang pemeriksa eksternal tidak lagi kesulitan dalam melakukan penelusuran pengungkapan saldo laporan keuangan ke catatan dan bukti pendukung. Dewa Brana menyoroti makna opini auditor. Opini auditor tidak secara langsung dapat diasosiasikan dengan adanya ketidak beresan apalagi korupsi di sebuah institusi yang mendapatkan opini tertentu. Yang lebih utama adalah ada tidaknya temuan yang mengindikasikan adanya kerugian negara yang misalnya terjadi karena adanya mark-up (kemahalan harga) atau ketidakberesan dalam proses pengadaan.
Direktur rumah sakit dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa tidak ada temuan BPK yang menyatakan adanya kerugian negara, akan tetapi kejadian ini harus dijadikan momentum pembelajaran bagi manajemen dan jajaran rumah sakit untuk selalu berbenah dan jangan pernah beranggapan bahwa sesuatu yang sudah biasa dikerjakan itu sebagai sesuatu yang sudah baik dan benar. Niatan baik untuk memberikan pelayanan prima dan kinerja pelayanan yang baik saja ternyata belumlah cukup, itu semua harus didukung pula dengan tertib administrasi pada aspek pendokumentasian bukti transaksi, pencatatan dan pelaporan keuangan. W-004*
Dadong Corot Ditemukan Tewas Mengapung SPBU Dijaga Polisi
Mayat korban saat berada di aliran sungai
Pojok Desa
Sebuah SPBU di Kecamatan Mendoyo, mendapat penjagaan aparat kepolisian, Minggu kemarin.
NEGARA- Fajar Bali Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), mendapat penjagaan dari aparat kepolisian di beberapa SPBU. Salah satunya di SPBU di Banjar Tembles Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo dan SPBU di Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo, Minggu (16/6) kemarin. Kapolsek Mendoyo, Kompol IB Sudarsana kemarin mengatakan penjagaan keamanan yang dilakukan aparat kepolisian, untuk mengatisipasi bila terjadi gangguan keamananm menjelang rencana adanya kenaikan harga BBM. Pihaknya telah menempatkan sebanyak 4 personil di masing-masing SPBU wilayah Kecamatan Mendoyo. Pihaknya akan mencabut anggotanya dari penjagaan SPBU, bila kondisi keamanannya benarbenar aman dan kondusif. “Sampai sekarang ini, kondisinya masih kondusif,” terangnya. Masih terkait rencana kenaikan BBM , Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jembrana memasang sejumlah spanduk yang
bertuliskan menolak atas rencana kenaikan BBM. Beberapa spanduk tersebut terpasang di beberapa titik wilayah Kecamatan Mendoyo. Salah spanduk penolakan itu, terlihat di jalan menanjak serta menikung km 78 di jalan jalur Denpasar Gilimanuk wilayah Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo. Terpasangnya spanduk penolakan kenaikan BBM tersebut sudah dipasang sejak seminggu yang lalu. Tak hanya di Mendoyo, spanduk yang sama juga tampak terpasang di wilayah Kecamatan Pekutatan, Negara dan Melaya. Di sisi lain, salah seorang pengemudi angkot asal Mendoyo,Ketut Suarya mengaku tak mempermasalahkan bila benar terjadi kenaikan harga BBM. “Kalau harga BBM naik, saya ikut saja, ongkos angkot juga naik,” terangnya. Hal yang sama juga dikatakan Gede Wibawa yang juga seorang sopir angkot asal Kecamatan Mendoyo. Dia malah menerima bila memang sudah keputusan pemerintah. Namun ongkos naik angkot juga akan naik.W-003
Pilih Bekerja, Ratusan Anak Usia Dikdas Droup Out AMLAPURA-Fajar Bali Secara umum dunia pendidikan di Karangasem cukup maju. Banyak prestasi yang diraih baik tenaga pengajar maupun anak didiknya hingga ke tingkat nasional. Meski demikian masih ada ratusan anak usia pendidikan dasar yang tidak melanjutkan menuntut ilmu di bangku sekolah. Alasan ekonomi keluarga memaksa beberapa diantaranya memilih menjadi pekerja anak di bawah umur ketimbang melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem, Gst Ngurah Budiadnyana mengakui banyaknya anak usia pendidikan dasar drop out, menyebabkan angka anak usia pendidikan dasar (Dikdas) sampai usia 15 tahun yang tak bersekolah cukup tinggi. Disebutkan dari data tahun lalu sebanyak 400 orang anak usia Dikdas tidak bersekolah. Sebanyak 150 orang diantaranya ditemukan sebagai pekerja di bawah umur sudah berhasil dikembalikan ke meja belajar melalui program pengurangan pekerja anak program keluarga harapan (PPAPKH) hasil kerjasama dengan Disnakertran Karangasem. Kaitan dengan program itu, masing-masing siswa diberi beasiswa Rp 720 ribu/ orang per tahun. ”Sebagian diajak belajar di selter di sanggar kegiatan belajar (SKB Jasri) sementara sisanya disekolahkan di Yayasan Kerta Wisata,” ujar Budi Adnyana. Disdik Karangasem menurutnya sudah membentuk satuan tugas (Satgas), untuk memantau pekerja dibawah umur yang sengaja diturunkan ke desa-desa untuk mendata anak usia sekolah yang tidak bersekolah dan malah bekerja menjadi pekerja anak. M-002
Lomba Burung di Kejaksaan
NEGARA- Fajar Bali Lomba burung berkicau semarak digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Negara. Minggu (16/6) kemarin. Kegialan yang bertujuan pelestarian satwa burung ini, berkaitan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2013. Menariknya, lomba tersebut menyertakan dalam tiga kelas yakni Kelas Adhyaksa, Kelas Kajari dan Kelas Anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Lomba tersebut dibuka resmi oleh Bupati Jembrana, Putu Artha. Sebanyak ratusan peserta yang mengikuti dalam lomba burung berkicau, sehingga riuh suara peserta membuat semarak di halaman Kejari Negara yang beralamat jalan Udayana Negara. Setiap burung memiliki klasifikasi khusus baik dilihat dari jenis dan suaranya termasuk gerakan yang dipertontonkannya. Dalam kelas Adhyaksa diikuti puluhan Punglor Merah ( P Merah). Ketua Panitia, Fauzul Ma’Ruf Syaifudin mengatakan selain dalam rangka memperingati hari Adhyaksa, lomba burung berkicau ini juga dalam rangka penguatan jaringan anti korupsi dan nepotisme. Tak hanya itu, juga berkaitan dengan sosialisasi pelestarian satwa Jalak Bali yang diperkirakan populasinya makin berkurang. Dalam lomba ini, diikuti 300 peserta yang berasal Bali dan luar Bali dengan dibagi menjadi tiga kelas Adhyaksa, kelas Kajari dan kelas Anti KKN. Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan lomba ini sangat erat kaitannya dengan pelestarian satwa dan lingkungan. “Melalui lomba burung berkicau ini, saya harapkan dapat dijadikan media sosialisasi terhadap kelestarian khususnya burung berkicau, serta sebagai ajang promosi dibidang pariwisata dalam memperkenalkan alam dan budaya Bali khususnya di Jembrana,” harapnya. W-003
Para peserta lomba burung berkicau ramai di halaman Kantor Kejari Negara, Minggu (16/6) kemarin.
Kawasan Wisata Lovina Dinodai Sampah SINGARAJA - Fajar Bali Kawasan obyek wisata Lovina yang sudah namanya terkenal di seluruh pelosok dunia kini malah tercoreng moreng akibat dinodai oleh tumpukan sampah yang ada di kawasan pariwisata tersebut. Minggu (16/6) kemarin tumpukan sampah terlihat di sepanjang jalan di kawasan wisata Lovina. Hal tersebut tentu saja membuat kawasan tersebut menjadi kumuh lantaran sampah yang berserakan hingga membeluber kejalan raya. Uniknya lagi, sampah yang meluber itu terjadi di kawasan hotel yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Buleleng. Bahkan akibat sampah yang membeluber ke jalan membuat beberapa wisatawan man-
canegara yang sedang berlibur di Lovina menjadi sedikit terganggu akibat bau sampah yang menyengat hidung. Seperti yang diungkapkan Made Sudiatmika warga Buleleng yang kesehariannya mengantarkan turis mancanegara yang berlibur di Buleleng. ”Beberapa kali saya mengantarkan toris berlibur di Buleleng banyak sekali yang komplain terkait bau sampah yang menyengat hidung para toris mancanegara,” katanya. Bahkan kata Sudiatmika pihaknya merasa sedikit kecewa dengan pemerintah daerah lantaran di tempat pembuangan sampah (TPS) itu tidak ada peran pemerintah untuk menaruh tempat sampah di tempat itu sehingga sampah yang dibuang oleh masyarakat
menjadi meluber ke jalan dan menimbulkan bau yang sangat menyengat hidung orang yang melintas di kawasan itu. ”Yang saya herankan lagi peran pemerintah yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dalam menanggulangi sampah yang ada di kawasan ini sangat lamban sekali dimana dikawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) seharusnya ditempatkan tong sampah sehingga sampah-sampah yang dibuang oleh masyarakat tidak berserakan hingga kejalan raya seperti sekarang,” jelasnya. Bukan hanya itu, sampah yang bau dan berserakan ke jalan hingga menodai kawasan wisata Lovina itu juga dikeluhkan warga masyarakat setempat yang sering melintas di kawasan itu.
”Memang sampah sering sekali menumpuk beberapa hari yang tidak diambil dari dinas kebersihan, sehingga menjadi berserakan ke jalan serta menimbulkan bau yang sangat menyenggat hidung para toris yang sedang berlibur di kawasa Lovina,”kata Gede Suarta. Bahkan kata Suarta di kawasan Lovina bukan hanya ada satu Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dikawasan itu namun beberapa tempat pembuangan sampah mengalami hal yang sama seperti di depan Pasar Kalibubuk, Lovina serta di beberapa tempat yang lain. ”Kumuhnya kawasan wisata karena sampah, bukan karena satu atau dua tempat pembuangan sampah yang tidak terawat melalinkan di daerah Lovina
Sampah berserakan hingga ke badan jalan mencoreng kawasan wisata Lovina
terdapat banyak pembuang a n s a m p a h ya n g t i d a k mendapatkan peratian dari pemerintah sehingga mem-
buat kawasan itu kumuh dan tercemar akibat bau busuk yang menyengat,”kata Suarta. W-008
PENDIDIKAN
6 Bona Alit Terbitkan Buku Cerita Klasik Bali
Bona Alit terbitkan Buku Cerita Klasik
GIANYAR- Fajar Bali Sanggar Bona di Desa Bona, Gianyar tak hanya terkenal karena karya musik terutama musik etnik. Sanggar yang dipimpin I Gusti Ngurah Adiputra ini menerbitkan sejumlah buku cerita klasik Bali yang terkenal tahun 1970-an. Cerita tersebut, antara lain Sang Cangak, Sang Mong, I Bawang lan I Kesuna, Ii lutung, Sang Kancil, dan lainya I Gusti Ngurah Adiputra, selaku Co direktur penerbitan buku, mengatakan, ide awal penerbitan buku ini sekitar tujuh bulan lalu. Ide ini bermula dari percakapan dirinya dengan salah seorang murid Sanggar Bona Alit asal Nagoya Jepang, Akiko Nozawa. Percakapan itu seputar ketukan hati tentang kondisi kemanusiaan dan lingkungan di tengah peradaban modern kini. Penanaman nilai kemanusiaan itu di antaranya, sejak usia dini melalui cerita anak-anak yang pernah ngetren di Bali. Lebih dari itu, Akiko berniat mengenalkan ceritacerita anak-anak Bali masa silam ini kepada anak-anak TK di Jepang. ‘’Tentu sekaligus untuk merevitalisasi dan penyelamatan sastra Bali terutama cerita-cerita klasik ini,’’ jelasnya. Buku ceria komik ini telah dicetak ratusan buah dan telah disumbangkan pada 77 TK di Jepang terutama wilayah korban tsunami di Kabupaten Iwate, Miyagi, dan Fukusima. Buku ini juga telah disumbangkan pada 24 TK di Bali yakni, di kabupaten Gianyar yakni di Desa Bona, Blahbatuh, Pering, dan lainnya. Ada juga pada TK di Legian, Kuta, Badung. Kualitas kertas cetak buku ini melampaui kertas buku cerita anak anak umumnya di Bali. Adiputra menyatakan, projec buku ini bersifat nirlaba dan sosial. Pihaknya sangat yakin segala ide baik, pengorbanan, waktu, energy, dan materi akan selalu hasil. ‘’Kepuasan batin atau rasa tulus dan penanaman nilai kemanusiaan kepada sesama, juga hasil. Oleh karena itu belum ada ide menjual buku ini,’’ ujarnya. Akhir Agustus 2013 beberapa cerita dalam buku ini akan difilmkan atau divisualisasi dengan setting beberapa lokasi di Bali. Buku ini melibatkan tim yakni Ni Gusti Made Rai Sumadi, I Gusti Agus Susana selaku penglolah cerita, juru gambar/pelukis, I Wayan sumita, I Wyan Asin Sudira, dan Editor Arya Dwi Bahagia Putra. W-005
DIBUTUHKAN ACCOUNTING
Perusahaan surat kabar yang sedang berkembang di Bali, membutuhkan seorang Accounting berpengalaman dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan Min. D1 2. Usia Maks. 30 Tahun 3. Jujur dan teliti Bagi yang berminat segera hubungi: HARIAN UMUM FAJAR BALI Jl. Indrajaya No. 8 Ubung Kaja - Denpasar Telp. (0361) 411283 E-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.com
FAJA R BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
TA FSRD ISI Gelar Pameran di MPR Bali
DENPASAR-Fajar Bali Pameran Tugas Akhir Semester Genap Tahun 2012 -2013, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar, digelar di Monumen Perjuangan Rakyat (MPR) Bali, Bajea Sandi mulai 17 Juni sampai 21 Juni 2013 dengan melibatkan 61 mahasiswa. Dekan FSRD Made Rinu dam sambutannya mengatakan bahwa tema TA adalah ‘Eksisitensi “ Seni Rupa dan Desain dalam Ajeg Bali”. Tema ini sesuai dengan nuansa Taksu sebagai tema PKB 2013 yang intinya ialah menjaga kharisma yang ada pada seni rupa Bali,” ujarnya. Dalam pameran TA, terdiri dari program studi (pordi) seni rupa murni, 23 orang, kriya seni 5 orang, desian interior 3 orang, desain komunikasi visual 28 orang, dan fotografi 1 orang. Dosen penguji 84 orang. Made Rinu menambahan, bahwa pelaksanaan ujiannya akan digelar pada 24 Juli sampai 28 Juli 2013, dengan rincian seni rupa 23 orang untuk seluruh TA studio, Kriya Seni 5 orang, seluruhnya TA studio, Desain interior 3 orang,
seluruhnya TA Studio, Desain Komunikasi Visual 29 orang, terdiri dari, 28 orang TA Studio dan 1 orang Skripsi. Yudisium akan digelar di kampus ISI Denpasar pada Senin 8 Juli. Jumlah calon yudisia calon yudisia, 61 orang. Wisuda juga digelar di kampus ISI pada Minggu 28 Juli 2013, dengan calon wisudawan, 109 orang dengan perincian, 48 orang yudisium pada semester ganjil dan 61 orang yudisium pada sementer genap. Pembantu Dekan (PD) I FSRD Olih Sulihat Karso yang juga sebagai ketua panitia pameran menambahkan, bahwa sejauh ini seni rupa Bali melalui alumnus ISI Denpasar selalu eksis dengan lokal Bali. “ Bila seni rupa didaerah lain punya khas tersendiri, di Bali sejauh ini tetap eksis dengan khas Balinya,” jelasnya. Ditambahkan, sejumlah dosen penguji, bahwa rata -rata peserta TA sudah menunjukkan hasil yang baik. Bila ada kekurangan akan bisa diketahui dan dibenahi dari masukan dalam pameran sebagai bahan ujian nanti. W-017
pameran TA FSRD ISI Denpasar
Hasil Tes Disdikpora Klungkung
SDN 1 Semarapura Kangin Borong Prestasi
Siswa Berprestasi SDN 1 Semarapura Kangin
SEMARAPURA-Fajar Bali Tes seleksi siswa berprestasi yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga (Disdikpora)kabupaten Klungkung, akhirnya menuai hasil. Acara yang dilaksanakan sejak tanggal 12 hingga 14 Juni
tersebut, akhirnya menetapkan sejumlah siswa SD berprestasi di kabupaten Klungkung. Uniknya, predikat siswa berprestasi diborong oleh siswa SDN 1 Semarapura Kangin. Minggu (16/6) kemarin, diketahui hasil penilaian menetapkan, prestasi diraih siswa SDN 1 putra dan putri Semarapura Kangin, Penyabet prestasi untuk putrid, Ni Kadek Dea Sutarini (10) dan untuk putra diraih A.A Gede Cahaya Wedanta (10). Menyaksikan siswa-siswinya berhasil meraih perdikat siswa SDN 1 berprestasi, Kepala SD N 1 Semarapura Kangin, Luh Gede Karyawati menyatakan, sangat kagum. Menurut Karyawati, prestasi yang berhasil diraih anak didiknya tersebut
tidak lepas dari ketekunan siswa. Selama proses belajar mengajar, siswa-siswi ini mengikuti pembelajaran dengan baik. “Keberhasilan ini merupakan keberhasilan seluruh siswa maupun guru guru SDN 1 Semarapura Kangin. Tanpa kerja sama yang kompak keberhasilan tidak akan bisa dicapai,” papar Karyawati. Selain pengumuman hasil penilaian siswa SDN 1 berprestasi,sebagai hasil penilaian dari guru, kepala sekolah, dan pengawas berprestasi pun sudah dilakukan. Untuk Kepala Sekolah berprestasi, di antaranya dari tingkat TK diperoleh Kepala Sekolah (Kasek) TK Kecamatan Banjarangkan,Wayan jingga. Sedangkan untuk tingkat SD diraih Kepala SDN 2 Semara-
pura Tengah, Ni Ketut Nilawati. Selanjutnya, untuk Guru berprestasi dari tingkat TK diperoleh Guru TK Kecamatan Dawan, I Gusti Ayu Mulandari Dewi. Kategori Guru SD diperoleh Ni Nengah Surati, guru SDN 1 Kamasan,Kec Klungkung. Guru SMP diperoleh Wayan Gede Wiradana. Berikutnya untuk guru SMA keluar sebagai juara, Ketut Langkir, guru SMAN 2 Semarapura. Sementara, Ketua Panitia sekaligus Kabid Dikmen Disdikpora Klungkung, Ketut Suadnyana sangat mengapresiasi hasil kejuaran guru teladan ini. Dengan hasil ini, Suadnyana berharap baik guru hingga pengawas mampu meraih hasil gemilang saat perlombaan di tingkat provinsi. W-019
FE UNR Bali Gelar Seminar Entrepreneurship
Calon Yudisia Diberikan Kiat-kiat jadi Entrepreneurer Muda DENPASAR-Fajar Bali Universitas Ngurah Rai (UNR) Bali, menggelar seminar entrepreneurship , dalam rangka menyambut yudisium dan dies natalis ke- 34, Fakultas Ekonomi (FE) UNR Bali, di kampus tersebut Minggu (16/6). Tema yang diusung pada seminar sehari itu, “Rich and Young Academic” . Pembicara dalam seminar entrepreneurship tersebut, Yosep Saputra, dari salah
satu lembaga pendidikan di Jakarta. Hadir pada seminar, D e ka n Fa ku l t a s E ko n o m i (FE) UNR Bali, Made Sukaja, sejumlah dosen serta mahasiswa FE sebagai calon yudisia. Kepada calon yudisia FE UNR Bali, Yosep Saputra memberikan in put tentang kiat-kiat menjadi entrepreneurer. Pembicara ini mengetengahkan cara menjadi pebisnis muda, sebagai bekal ke depan setelah di masyarakat. Saputra juga menyampaikan, bahwa dirinya kini sebagai pengusaha yang sukses, sebelumnya dimulai dari bawah. Namun karena kemauan yang keras untuk tidak
hanya sebatas sebagai karyawan, Saputra mengambil keputusan untuk berbisnis. Saputra juga mengajak calon yudisia, sekaligus calon wisudawan, untuk aktif di dunia entrepreneurer, karena saat ini pencari kerja lebih banyak dibanding entrepreneurer. Untuk menjadi entrepreneurer, harus bisa melakukan perubahan, sesuai perkembangan. D i a m e m b e r i ka n c o n to h , sebelumnya negara Swiss memproduksi jam dinding dengan menguasai pasar dunia 65 persen. Setelah Siwss, Jepang memproduksi jam merk Seiko, dan menguasai pasaran dunia 90 persen.
Sementara Dekan FE UNR Bali, Made Sukaja, mengatakan, selain ilmu pengetahuan yang didapat pada proses belajar mengajar (PBM), mahasiswa juga ditransfer ilmu pengetahuan melalui seminar, separti seminar entrepreneur. Tujuan seminar entrepreneur ini, untuk memotovasi calon yudisia sebagai job maker, atau pencipta lapangan kerja, dan bukan saja job seeker, atau sebagai pencari kerja. Sebagai pencipta lapangan kerja, berdasarkan ilmu kewirausahaan akan menyerap tenaga kerja, dan membantu pemerintah meminimalisasi pengangguran. UNR Bali sudah melahir-
kan sejumlah entrepreneurer muda, di antaranya terdapatsebagi produsen catering, juga usaha laundry serta uasa jahit menjahit. Untuk menelorkan entrepreneurer muda, UNR Bali bekerajsama dengan Bank Mandiri, dan bank memberikan bimbingan , agar menjadi entreprenerurer yang suskes. Dosen UNR Bali, I Nyoman Suarta, SH., M.,Si., merupakan dosen entrepreneur nasional, ujar Sukaja. Dalam dunia entrepreneurer berkompetitif, karena terdapat tuntutan kompetitor dan tuntutan hidup, oleh karenya perlu inovatif sebagai entrepreneurer, ucap Sukaja. R-008
FAJA R BALI
Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
EKOWISATA
BBM Naik, Produksi Perak Jalan Terus Bahan bakar minyak (BBM) yang sudah dipastikan mengalami kenaikan tidak mempengaruhi biaya produksi kerajinan perak. Owner Bara Silver and Gold Ni Putu Adnyani mengatakan, hal ini dikarenakan harga bahan baku perak mengalami penurunan. DENPASAR - Fajar Bali “Kenaikan BBM tidak mempengaruhi biaya produksi karena bahan baku perak turun,” ujar Adnyani saat ditemui Fajar Bali dalam pameran Pesta Kesenian Bali Minggu kemarin (16/6). Lebih jauh Adnyani mengungkapkan, bahan baku perak diperoleh dari dalam negeri. “Bahan baku tidak ada impor. Semuanya berasal dari dalam negeri,” ujarnya. Wanita cantik kelahiran 15 Juni 1971
ini menambahkan, sejak 2 bulan terakhir ini bahan baku perak mengalami penurunan. Saat ini, tambahnya, harga bahan baku mencapai Rp 7.700 per kilogram (Kg). “2 bulan lalu bahan baku cukup mahal yakni antara 8 hingga 9 ribu rupiah per Kg. Bahkan pernah mencapai Rp 15 ribu per Kg,” sebutnya. Menanggapi persaingan yang belakangan semakin sengit, Adnyani menyikap-
inya dengan positif. Bahkan, lanjutnya, persaingan ini lebih membuat dirinya ter-
motivasi untuk lebih bersemangat dalam bekerja dan giat untuk mencari desain - desain terbaru. “Persaingan itu sangat positif. Hal itu membuat saya lebih bersemangat dan berusaha mencari desain - desain baru,” ujar Adnyani. Pangsa pasar Bara Silver and Gold, kata Adnyani komposisinya hampir setara yakni asing 50 persen dan domestik 50 persen. Untuk asing, lebih didominasi oleh wisatawan Eropa. “Negara - negara Eropa lebih mendominasi untuk asingnya,” ucap Adnyani.Adnyani mengatakan, saat ini dirinya belum melakukan ekspansi ekspor. Hal ini akibat dirinya tidak memiliki orientasi bisnis. “Saya lebih menganggap diri
saya pelaku seni. Belum ada orientasi bisnis,” ujarnya. M e n u r u t Ad nya n i p e r ak saat ini lebih populer ketimbang emas. Hal ini dikarenakan, apapun besarnya fisik dari sebuah desain asesoris bisa dibuat oleh perak, sedangkan emas sulit. Selain itu, harga perak masih terjangkau daripada emas. “Kalau asesoris dari perak, bagaimanapun besarnya harganya terjangkau. Kalau emas kan tidak. Semakin besar bentuknya emas, semakin mahal harganya,” terang Adnyani. Untuk produk unggulannya, Bara Silver and Gold lebih bermain di desain - desain 1 set asesoris. “Harus berani untuk lebih bisa bermain di desain,” saran Adnyani. W-011
lemah. Pemerintah juga belum maksimal mendampingi UMKM secara menyeluruh. Seperti, manajemen, material, capital dan lainnya,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi Warmadewa I Gusti Ngurah Sanjaya, SE, Ak, M.Si., di Denpasar, akhir pekan lalu.
Dikatakan, persoalan yang sering dihadapi UMKM, selain permodalan adalah pemasaran. Untuk itu, pemerintah harus mampu memberi iklim bisnis yang kondusif, perizinan yang mudah dan murah, membuka pasar dan yang lainnya. Sebab, kontribusi sektor UMKM terhadap perekonomian Bali sangat besar. Sektor ini merupakan penyerap tenaga kerja terbesar saat ini. Kecilnya angka pengangguran di Bali salah satunya merupakan kontribusi dari sektor UMKM. “Program yang ditawarkan untuk pemberian modal banyak, tetapi masih sulit diakses UMKM, jadi pemerintah bisa mencarikan solusinya,” ucapnya. Data Bank Indonesia Denpasar mengungkapkan, ekonomi Bali sejauh ini hampir 98 p ersen ditop a n g oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dibandingkan persentase pengusaha besar yang masih relatif kecil. “Untuk itu pengusaha UMKM
di Bali harus membangun kemitraan dengan pengusaha besar, baik yang berlevel nasional maupun internasional,” kata Pemimpin Bank Indonesia Wilayah III Bali Nusra, Dwi Pranoto. Menurutnya, sejauh ini kemitraan antara pengusaha besar dan pengusaha UMKM di Bali masih belum optimal. Padahal, sejauh ini kendala utama pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Bali tidak lagi di bidang permodalan namun di bidang produksi dan pemasaran. Karena itu, diperlukan bantuan teknis berupa pendampingan bagi pelaku UMKM yang ada baik oleh pemerintah daerah, konsultan maupun pihak-pihak lainnya. W-006
Ni Putu Adnyani
Pemerintah Harus Jamin Iklim Bisnis UMKM
DENPASAR-Fajar Bali Untuk memberikan kenyamanan berusaha, pemeri n t a h h a r u s m e m b e r i ka n jaminan iklim investasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini tentu saja karena banyak UMKM memiliki banyak
kelemahan. Mereka tak bisa bersaing secara bebas. “Pemerintah harus menjamin adanyak iklim yang kondusif bagi UMKM. Perhatian pemerintah jelas ada, tapi belum maksimal, akibatnya UMKM kita dilihat dari sisi manajemen dalam arti luas
DENPASAR - Fajar Bali Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tak membuat Asosiasi Tour and Travel (ASITA) Bali ikut menyesuaikan tarif. Ketua ASITA Bali mengatakan, hal ini dikarenakan para anggota di bawah asosiasi biro perjalanan wisata ini sebelumnya telah menandatangani klausul kontrak yang telah ditentukan dan disepakati bersama. “Kita tidak bisa menaikkan tarif yang telah disepakati bersama antara partner kita di dalam maupun di luar negeri,” ujar Ketua ASITA Bali I Ketut Ardana yang ditemui di Denpasar Minggu kemarin (16/6). Ardana mengakui, dengan naiknya BBM tentu akan berimbas naiknya tarif sewa transportasi baik transportasi wisata maupun umum. “Setiap kenaikan BBM, pasti ada dampaknya. Salah satunya kenaikan sewa transportasi
angkutan baik umum maupun angkutan wisata,” jelasnya. Oleh karenanya, Ardana mengatakan bahwa sebelum penandatanganan kontrak kepada beberapa partner dalam dan luar negeri, beberapa agen travel perjalanan wisata telah mengantisipasi hal tersebut. “Kontrak kita berlaku 1 tahun. Dan hal - hal seperti ini sudah diantisipasi sebelumnya,” sebut Ardana. Kenaikan tariff, sebut Ardana juga masih menunggu ke p u t u s a n d a r i PAW I BA . Berapa porsentase kenaikannya, hal itu tergantung asosiasi tersebut. “Saya dengar - dengar sih akan naik 15 persen,” sebut Ardana. Sementara itu, dari tingkat kunjungan ke Bali Ardana mengatakan masih didominasi oleh Australia dan Cina. Namun tidak tertutup kemungkinan Cina akan menyalip ke tempat teratas.
7 Tangani ‘Konflik’ Terminal Mengwi, Segera Dibentuk Tim Khusus MANGUPURA-Fajar Bali ‘Konflik’ di terminal Mengwi sepertinya tidak ada habisnya. Belum tuntasnya dualisme terminal, Terminal Mengwi- Terminal Ubung merembet ke persoalan lain. Terakhir, sopir angkot dan taksi Terminal Mengwi memprotes ulah bus AKAP yang menurunkan penumpang di luar terminal. Untuk menangani persoalan di Terminal Mengwi ini akan segera dibentuk tim khusus yang melibatkan istansi terkait. Rencana pembentukan tim khusus ini disepakati dalam pertemuan lintas instansi, Jumat (14/6) lalu. Pertemuan tersebut melibatkan pihak Balai LLAJ DSDP, Dishub Provinsi Bali, Dishubkominfo Badung dan Dishub Kota Denpasar. “Pertemuan itu (Jumat kemarin, red) baru awal, akan ada pertemuan lanjutan. Intinya, kita sepakat menyelesaikan permasalahan di Terminal Mengwi,” ungkap Kabid Angkutan Dishubkominfo Badung, Made Widiana, Minggu (16/6). Pertemuan tersebut, kata Widiana, disepakati membentuk tim khusus untuk membedah persoalan bus AKAP di terminal Mengwi. Tim itu nantinya akan beranggotakan seluruh instansi terkait. Seperti dari pihak Dirjen Perhubungan Darat, Pemprov Bali, Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar. Tim gabungan ini juga akan terjun ke lapangan guna melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para sopir. Baik sopir AKAP, angkot maupun sopir taksi yang mangkal di Terminal Mengwi. Tim ini juga bertugas mengevaluasi operasional terminal secara menyeluruh. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi pihak-pihak yang merasa dirugikan. “Tim khusus nanti tugasnya menyelesaikan persoalan yang ada di terminal Mengwi,” ujarnya. Sebagai tindaklanjut pertemuan perdana ini, lanjut Wiguna dalam minggu-minggu ini tim akan memanggil pihak Organda Bali. Pihaknya akan menyampaikan langsung pelanggaran-pelanggaran bus AKAP ke Organda. Dengan begitu diharapkan Organda bersikap atas pelanggaran anggotanya itu. “Rencananya Organda kita undang Jumat depan. Kita akan minta masukan dari Organda atas pelanggaran bus-bus AKAP ini,” urai Widiana. Sayangnya saat ditanya target, Widiana mengaku belum ada target. Alasanya, permasalahan ini tidak bisa diselesaikan oleh Badung saja, melainkan harus lintas intansi. Namun, pihaknya berjanji akan bekerja secara maraton agar persoalan yang membelit terminal ini segera tuntas. “Target sih belum ada. Tapi kita upayakan secepatnya,” paparnya. Sebagai upaya jangka pendek, Widiana mengaku akan segera melakukan pembinaan kepada para sopir yang mangkal di terminal. Seperti sopir angkot dan sopir taksi. Kepada sopir ini diminta untuk mentaati aturan, seperti pemasangan tarif dan argo. “Semua pihak kami harapkan instropeksi diri sehingga tidak saling tuding. Semua harus taat aturan,”pungkasnya. W-006 DIKONTRAKKAN Restaurant Daerah UBUD Hubungi : 087 861 21 9783 081 999 01 3939
ASITA Tak Bisa Sesuaikan Tarif
Ketua Asita Bali I Ketut Ardana
“Perekonomian mereka bagus yakni di atas 8 persen. Jiwa traveling mereka juga tinggi,” ungkapnya. Di tahun 2013 ini Ardana meyakini target kunjungan wisatawan asing sebanyak 3,1 juta jiwa dan domestik sebanyak 7 juta akan terpenuhi. “Kuncinya satu. Kalau Bali aman, target itu saya yakin dapat dipenuhi,” katanya. W-011
????
Mau Usaha TANPA RUGI… . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
BALAREA
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442
PT. BPR SUKAWATI PANCAKANTI JL. Batuyang No. 67 B Batubulan – Gianyar
PENGUMUMAN LELANG ULANG No. 214/DIR-SP/VI/2013
Berkenaan dengan pengumuman lelang koran di surat kabar Harian Fajar Bali tanggal 26 April 2013, Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dengan ini diumumkan bahwa kami PT. BPR Sukawati Pancakanti akan melakukan penjualan secara Lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Denpasar pada : Hari/ Tanggal : Senin / 24 Juni 2013 Pukul : 10.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Sukawati Pancakanti Jl. Batuyang No.67 B Batubulan - Gianyar
Terhadap barang jaminan hutang Debitur a.n. : I Gede Juita Ariawan, Alamat : Br. Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kec.Selemadeg - Tabanan. Berupa : -
PENGUMUMAN Bersama ini diumumkan bahwa terhitung tanggal 15 Juni 2013 Tarif Iklan HARIAN UMUM FAJAR BALI mengalami penyesuaian sebagai berikut : Iklan (Umum/Display) BW Rp 35.000.-/mmk Iklan (Umum/Display) FC Rp 55.000,-/mmk Iklan Keluarga/ Sosial Rp 20.000,-/mmk Iklan Jacket Rp 225.000/mmk Iklan Baris Rp 20.000,- / baris Iklan Lelang Rp 15.000,-/mmk Advertorial Rp 15.000,- /mmk Belum termasuk PPN 10% Demikian Pengumuman ini dibuat untuk maklum, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih Denpasar, 15 Juni 2013 Harian Umum Fajar Bali
I GMA. WISNU MATARAM Pemimpin Umum
1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No.864/ Desa Bantas, Gambar Situasi No.2877/1996. Tanggal 29-5-1996, Luas 2300 M2, a.n I Gede Juita Ariawan, terletak di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Nilai Limit Rp. 475.000.000,00 dan Uang Jaminan Rp. 95.000.000,00
SYARAT – SYARAT LELANG : 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 3. Pemenang Lelang dikenakan Bea Lelang sebesar 2% dari harga lelang. 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang harus melakukan Pelunasan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, pemenang lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 5. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak berhak untuk melakukan gugatan/tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada PT. Balai Lelang Bali-Indonesia, KPKNL Denpasar maupun kepada PT. BPR Sukawati Pancakanti. 6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti asli setoran dan identitas diri (KTP/SIM). 7. Barang dijual dengan kondisi apa adanya. 8. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Sukawati Pancakanti atau PT. Balai Lelang Bali - Indonesia, Jl. Cokroaminoto No.13 Ubung-Denpasar-Bali. Telp (0361) 8818500-8818501 PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA ttd
I MADE PUTRA SEDANA Direktur
Gianyar, 17 Juni 2013 PT. BPR SUKAWATI PANCAKANTI ttd
MADE ARYA AMITABA, MM Direktur Utama
OLAHRAGA
8
Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Kodrat Bali Mantapkan Kualitas Petarung Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali tak sekedar memburu kuantitas, tapi tetap memprogramkan peningkatan kualitas bagi petarung.
UJIAN : Agenda tahunan bagi Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali dalam meningkatkan kualitas petarung melalui ujian kenaikan sabuk, yang berlangsung di lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (16/6/2013).
DENPASAR – Fajar Bali Bukti yang digalang Pengprov Kodrat Bali menjabarkan program tahunan yakni peningkatan kualitas melalui ujian peningkatan sabuk bagi para petarung. Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika menjelaskan, sudah menjadi keharusan pengurus untuk menjabarkan program tahu-
nan satu diantaranya ujian peningkatan sabuk kepada petarungnya. “Terpenting dalam agenda terdekat yakni Porprov Bali XI, yang berlangsung di Denpasar. Hanya petarung Kurata III yang boleh duel di atas matras, sehingga petarung yang baru pemilik status Kurata II maka mereka wajib mengikuti ujian peningkatan sabuk yang berlangsung sehari di Lapangan Niti Mandala Denpasar,”ucap Ketum Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika, Minggu (16/6/2013). Agenda tahunan ini kata Kompyang, terlihat terjadi perkembangan berarti dari segi peserta, sebelumnya tak sampai seribu peserta, tapi sekarang
sebanyak 1.037.000 petarung. Hal ini menandakan betapa besar minat para petarung untuk meningkatkan kualitas diri. “Boleh dibilang cabang tarung derajat salah satu primadona kawula muda. Karena itu pengurus wajib meningkatkan kualitas mereka,”imbuhnya. Hal lain disampaikan Kompyang yang juga Sekkab Badung itu, ujian kenaikan sabuk kepada petarung dihadiri Sekjen PB. Kodrat Yudi Wijayanto. “Perkembangan cabang tarung derajat di Bali sangat pesat, boleh dibilang sangat cepat dibanding Provinsi lain di tanah air,”kata Sekjen PB. Kodrat Yudi Wijayanto.R-007
Lilan Kennedy Pertahankan Gelar Sekda Kompyang R. Swandika Juara BII Bali Marathon 2013 Buka Kejurprov Catur Bali 2013 MANGUPURA – Fajar Bali Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurprov) Catur Bali tahun 2013 di GOR Mengwi, Minggu (16/6/2013). Kejurprov catur 2013 ini diikuti 180 peserta dan berlangsung hingga Rabu, 19 Juni 2013 mendatang. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, Koni Bali diwakili I Nyoman Yamadiputra, Ketua Pengprov. Percasi Bali I Komang Sutrisna, serta Ketua Pengkab Percasi Kabupaten/ Kota se-Bali. Ketua Panitia Topan Priyanto melaporkan, Kejurprov Catur Bali 2013 ini sebagai ajang dalam rangka mencari atlet-atlet catur ungulan yang akan mewakili Bali dalam ajang tingkat Nasional yaitu Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur yang akan diadakan pada 28 Juni-6 Juli 2013 di Jakarta. Even ini telah diadakan secara rutin setiap
tahun yang melibatkan atlet-atlet catur binaan Pengkab/pengkot Percasi se-Bali. Kejuaraan catur diikuti 180 peserta, terdiri dari atlet Junior 133 orang dan Senior 47 orang. Ketua Koni Bali yang diwakili I Nyoman Yamadiputra mengatakan, Koni Bali sangat mendukung penyelenggaraan Kejurprov Catur Bali 2013 ini. Diharapkan melalui ajang ini akan muncul juara-juara catur di tingkat Provinsi Bali, yang selanjutnya akan dikirim sebagai wakil Bali di Kejurnas Catur di Jakarta. “Pemerintah Provinsi Bali dan Koni Bali menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala jerih payah Pengkab Percasi Kabupaten/Kota yang telah mendidik para atlet catur sehingga nantinya dapat menciptakan atlet terbaik dan dapat mengharumkan nama Bali di tingkat Nasional,” jelasnya. Sementara Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung Kompyang
DENPASAR – Fajar Bali Tim sepakbola Porprov Badung dijadwalkan mencoba kekuatan klub Divisi Utama, Perseba Bangkalan, di Stadion Samudera Kuta, Selasa (18/6/2013). Manajer tim sepakbola Porprov Badung, Adhi Arnawa, menjelaskan lawan yang dihadapi dipastikan memberi pelajaran positif terutama bagi nyali pemain, mental dan teknik bermain bola. “Peluang sangat baik akan diterima Edi Darmadi dkk mengingat yang dihadapi adalah tim berkasta Divisi Utama, yang jelas
kualitas lawan jauh lebih baik dibanding Porprov Badung, dan ini pantas diapresiasi melihat kematangan bermain anak asuh Gung Kang,”ujar Adi Arnawa, Minggu (16/6/2013). Keyakinan memperoleh teknik bermain yang lebih apik akan didapat Edi dkk, apalagi dengan Perseba menurunkan pemain asing. Bagi Arnawa tak soal kalah dan menang pada ujicoba ini, terpenting sasaran bisa dicapai diantaranya meramu pola permainan, mengadopsi kemampuan lawan,
Sekda Badung Kompyang R. Swandika mewakili Bupati Badung membuka secara resmi Kejurprov Catur Bali 2013 ditandai dengan pemukulan gong.
R. Swandika juga menyampaikan, Pemkab Badung sangat medukung Kejurprov Catur Bali 2013 ini. Ia berharap kepada para atet untuk menunjukkan prestasi dan sprotivitas dalam bertanding, sehingga Kejurprov Catur ini benarbenar menjadi ajang yang mampu melahirkan atlet-atlet catur Bali
yang handal dan nantinya dapat membawa nama harum Provinsi Bali di tingkat Nasional maupun Internasional. Selain itu juga ditekankan, pembinaan kepada para atlet agar terus digalakkan sehingga catur menjadi olahraga yang dicintai masyarakat.W-011*
Porprov Badung Jajal Kualitas Perseba Bangkalan
Peserta Lari BII Maybank Bali Marathon 2013, Minggu (16/6/2013).
GIANYAR – Fajar Bali Pelari asal Kenya, Lilan Kennedy Kiproo dengan nomor badge 18 kembali memenangkan BII Maybank Bali Marathon 2013 dengan catatan waktu: 02:18:51. Meski tidak berhasil memcahkan rekornya sendiri tahun lalu yaitu 02:16:54, ia tetap merasa amat bahagia dengan pencapaiannya. Setelah berlari sejauh 42.195 kilometer menyusuri area Gianyar, Lilan berhak menerima hadiah uang tunai sebesar USD 17,500 dari Presiden Direktur BII Dato’ Khairussaleh bin Ramli.
“BII Maybank Bali Marathon 2013 kali ini diikuti oleh lebih dari 3000 peserta dari 40 negara, diselenggarakan di Bali Marine & Safari Park, dengan mengambil rute marathon di sepanjang area Gianyar, Bali. Acara dimulai pukul 05.00 Wita, melombakan kategori Full Marathon (42.195 km), disusul oleh pelari dari kategori Half Marathon (21.0975 km), Atlet paraplegia (kursi roda), 10K (10 km), dan diakhiri oleh Children Sprint,”kata Dato’ Khairussaleh bin Ramli. BII Maybank Bali Marathon
telah mendapatkan sertifikasi internasional untuk rute pelaksanaan di Gianyar dari International Measurement Certificate number INA2012/009, Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), dengan International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. BII Maybank Bali Marathon juga akan mendapat dukungan dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).R-007
dan terutama kerjasama tim. Lebih lanjut dijelaskan, peluang besar sangat didapat pada ujicoba nanti, yang perlu disikapi trio pelatih Porprov Badung, apakah sudah ada kemajuan baik dari individu maupun tim usai try out ke Malang dan perbaikan pasca try out. “Harusnya ada perbaikan, apalagi try out sudah dilakukan bahkan telah melakukan perbaikan pasca try out,”kata Adi Arnawa, yang berharap selain total dalam tampilan pemain juga harus hatihati jangan sampai cedera. R-007
Adi Arnawa
Pemain Porprov Badung Adopsi Teknik dari PB. Jaya Raya
Ketua Harian Pengkab PBSI Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma (kanan) bersama pebulutangkis Badung usai ujicoba dengan PB. Jaya Raya, Surabaya.
MANGUPURA – Fajar Bali Hasil laga ujicoba dengan PB. Jaya Raya Suryanaga dari 6 partai tunggal 4 partai dimenangkan tim Porprov yakni Yaskurata, Deby, Adi.P dan Fernando, sedangkan Ngakan Gari dan Brian mengalami kekalahan. Sedangkan katagori putri dari 4 partai tunggal yang dipertandingkan tim Proprov Badung semuanya mengalami kekalahan. Sedangkan pada katagori ganda putra dari 3 partai yang yang dimainkan satu partai ganda bermain draw atas nama Gary berpasangan dengan
Brian, dan dua partai mengalami kekalahan. “Kalau ganda putri dari dua partai semuanya mengalami kekalahan. Di sesi kedua pada saat menghadapi PB. Hi Qua Wima, dari 6 partai tunggal putra, satu partai draw atas nama Ngakan Gari, satu partai menang yakni Fernando dan 4 partai mengalami kekalahan sedangkan di katagori putri dari 4 partai yang dipertandingkan 3 partai kalah dan satu partai draw atas nama Dinda,”ucap Ketua Harian PBSI Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma, ketika dihubungi, Minggu (16/6/2013). PB Hi Qua Wima menurunkan beberapa pemain yang akan diturunkan di Sirnas Menado dan Proprov Jatim di Madiun pada bulan Juli 2013. Pada saat bertandang ke PB. Hi Qua Wima Surabaya, Tim Porprov Badung diterima langsung oleh Pimpinan PB. Hi Qua Wima Surabaya, bapak Ferry Stewart. Rai Yuda menjelaskan, uji coba ini untuk melihat perkembangan atlet baik perkembangan fisik maupun teknik permainan dan mental dalam mengendalikan emosi dan permainan di lapangan. “Kami akui kemampuan fisik pemain terlalu cepat menurun pada saat terjadi permainan yang berimbang yang ujung-ujungnya mengalami kekalahan padahal dari segi tehnik dan potensi pemain hampir sama,”imbuhnya. Begitu pula mentalitas para pemain yang masih kurang greget dan kurang ngotot di lapangan yang terlalu gampang menyerah. “Kelemahan pemain Porprov Badung menjadi catatan kami untuk secepatnya dibenahi,”pungkasnya. R-007
KESEHATAN 85 Persen Gay dan Waria Sadar Tes HIV
9
FAJA R BALI
Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Kesadaran masyarakat terutama yang berisiko HIV-AIDS melakukan tes HIV semakin meningkat. Hasil Survei Cepat Perilaku yang dilakukan Yayasan Gaya Dewata terhadap 400 responden yang terdiri dari Gay, Waria dan LSL (lakilaki suka laki-laki) di 3 kabupaten di Bali, 85 persen Gay dan Waria melakukan tes HIV secara sukarela, dan LSL sebanyak 80 persen. Responden ini diambil dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar. Direktur Yayasan Gaya Dewata Christian Supriyadinata kepada sejumlah media di Denpasar, Sabtu (15/6) mengatakan, meningkatnya kesadaran gay, waria dan lelaki suka laki-laki melakukan tes HIV di klinik konseling dan tes sukarela (VCT) karena klinik VCT di Bali sudah ada di rumah sakit umum daerah (RSUD). Selain itu juga terdapat klinik VCT di beberapa puskesmas di Bali. “Sekarang ini semakin mudah menjangkau klinik VCT. Layanan di Bali sudah lumayan banyak, khususnya di Denpasar sudah banyak sekali ada layanan, tiap kecamatan ada termasuk puskesmas,” ungkap Christian Supriyadinata. Seperti, sebutnya, di Denpasar ada 4, Puskesmas
Denbar 2, Puskesmas Denut 2, Puskesmas Dentim 1 juga buka sekarang, Puskesmas Densel 2, terus ada Klinik di Pasar Badung, di Sesetan ada Klinik Amerta, terus rumah sakit semua ada layanan VCT. Christian Supriyadinata menambahkan khusus untuk pemakaian kondom di kalangan gay, waria dan LSL juga mengalami peningkatan. Di mana pada tahun-tahun sebelumnya kesadaran penggunaan kondom hanya sebatas 20 %, akan tetapi saat ini meningkat sampai 68 %. Sementara terkait jumlah gay, waria dan LSL di Bali, Christian memprediksikan mencapai 25.000 orang. Ko o rd i n a t o r l a p a n g a n Yayasan Kerti Praja, Dewa Nyoman Suyetna mengungkap, kesadaran kelompok pekerja seks komersial melakukan tes
HIV juga meningkat. Ini bisa dilihat dari antusias mereka datang ke klinik VCT yang dimiliki Yayasan Kerti Praja. “Kalau dulu kita yang harus menjemput, satu bulan saja untuk ongkos taksi bisa sampai Rp5 juta, tapi sekarang mereka sudah sukarela datang ke klinik. Bisa
dilihat tiap pagi sudah ada yang ngantri,” ungkapnya. Lebih lanjut diungkapkan, saat ini ada sekitar 3.000 pekerja seks dan 20 persen di antaranya adalah positif HIV. Dalam satu tahun, jumlah pelanggan pekerja seks di Bali mencapai sekitar 80.000 orang. Sehingga untuk mencegah
penyebaran HIV-AIDS, kata Suyetna, pelibatan pekerja seks diharapkan dalam mengurangi penyebaran HIV melalui penggunaan kondom. Menurut Suyetna, langkah lainnya yang juga dapat dilakukan adalah melalui pembentukan kelompok kerja (pokja) di lokasi-lokasi tempat pekerja seks tinggal. Pembentukan pokja yang melibatkan pekerja seks, mucikari dan aparat desa bertujuan untuk mempermudah melakukan penyuluhan dan pengecekan kesehatan secara rutin. “Kita yang memberikan penyuluhan atau germonya yang memberikan penyuluhan. Kedua, mereka harus menyiapkan anak buahnya kalau ada penyuluhan. Ketiga, mereka harus menganjurkan anak buahnya untuk periksa IMS (infeksi menular seksual). Keempat, mereka harus menyediakan kondom dan menganjurkan pemakaiannya,” ujar Suyetna. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bali jumlah kasus HIV/AIDS di Bali hingga Maret 2013 mencapai 7.551. Dari jumlah tersebut tercatat 76,9 persen penularannya melalui hubungan heteroseksual. W-006
Pengawasan aturan pendayagunaan tenaga kesehatan warga negara asing (TK-WNA) Indonesia masih lemah. Banyak peraturan dan sosialisasi tak berjalan seiring. Hal ini tentu berbahaya mengingat Indonesia memasuki era perdagangan bebas. Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi pada workshop Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing (TK-WNA) di Indonesia akhir pekan lalu. Menkes menegaskan, bila pengawasan tak dilakukan secara ketat, Indonesia berpotensi
menjadi lahan praktik tanpa mempertimbangkan risiko pengobatan yang digunakan. Pengaturan TK-WNA sebetulnya sudah diatur dalam Permenkes nomor 1419/2005 dan 317/2010. Namun pada praktiknya, kementerian lain seperti Kemenakertrans dan Kemendagri juga turut mengurusi hal ini. Sistem otonomi daerah juga memungkinkan TK-WNA masuk melalui izin pemerintah daerah setempat. Hal ini memungkinkan TK-WNA bisa masuk melalui lebih dari satu pintu. Jajaran pemerin-
tah pusat dan daerah harus bekerja sama memperkuat pengawasan TK-WNA. “Kita harus berkerja sama lintas kementerian, termasuk dengan daerah. Hal ini akan menghindarkan masyarakat dari kesalahan praktik dan obat karena WNA yang kita tak tahu kompetensinya,” kata Menkes Nafsiah. Tujuan WNA yang masuk Indonesia seharusnya jelas, apakah sebatas alih teknologi, sosial, atau praktek. Namun banyaknya pintu memungkinkan WNA melakukan hal yang berbeda dengan visa yang dipegang.
“Padahal layaknya negara yang berdaulat kita punya aturan. Kalau aturan tersebut dilanggar maka kedaulatan kita dipertanyakan,” kata Nafsiah. Lemahnya pengawasan juga diakui Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kemenkes Untung Suseno Sutardjo. Untung mencontohkan pemberian izin TK-WNA yang seharusnya ada di Kementerian Kesehatan. Namun pada praktiknya, pemberian izin sering tumpang tindih dengan pemerintah daerah dan Kemenakertrans.
Padahal, menurut Untung, pengurusan di Kemenakertrans hanya meliputi izin kerja. Sedangkan izin melakukan praktek pengobatan, tetap ada di Kementerian Kesehatan. Pengurusan izin tinggal bisa kepada pemerintah daerah setempat, yang merupakan mitra Kementrian Dalam Negeri. Sementara izin datang ke Indonesia masuk dalam ranah Kementrian Luar Negeri. Untung mengatakan, sebetulnya ada standar dan pengawasan yang dilakukan Kementerian Kesehatan terkait TK-WNA. Tenaga kesehatan asing dapat
tuskan untuk menikah dengan sosok idaman pilihan hati kita. Klinik kecantikan Ristra Care Center sebagai bagian dari Klinik Smart Family turut memiliki beban moral untuk memperbaiki kondisi keluarga-keluarga di Indonesia, khususnya di Pulau Bali, dengan menawarkan layanan Konseling Pra-nikah secara gratis bagi para pemuda pemudi sebelum mereka memasuki jenjang pernikahan. Melalui konseling pra-nikah masing-masing pasangan akan diajak untuk jujur satu sama lain, mampu melihat kelebihan pasangan dan bersedia menerima kekurangan/kelemahan pasangannya. Mereka akan menjalani 6-10 sesi konseling dan psikotest agar mampu melihat kelebihan dan kekurangan mereka masingmasing. Bagaimana jika ternyata setelah konseling berakhir ternyata mereka menjadi ragu untuk melanjutkan hubungan? Bukankah hal ini akan menorehkan sakit hati yang mendalam
pada kedua belah pihak? Pemahaman terhadap diri sendiri dan pasangan secara lebih awal melalui konseling pra-nikah tentu merupakan sesuatu yang harus disyukuri, karena masingmasing memiliki kesempatan untuk saling melakukan penyesuaian di sana-sini. Lain halnya jika pengertian tersebut datang sesudah sekian lama mereka menikah, berangkali sesudah mereka memiliki beberapa orang buah hati dan mengakibatkan perceraian. Peristiwa perceraian tersebut tentu akan berdampak jauh lebih besar bagi semua anggota keluarga daripada putusnya tali pertunangan sebelum mereka menikah. Salah satu alasan Klinik Ristra memberikan layanan gratis ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas penganugerahan Lifetime Achievement Award yang diterima langsung oleh ibu dokter Retno IS. Tranggono selaku pendiri dan penemu Ristra kosmetik, dalam Ajang
Direktur Yayasan Gaya Dewata Christian Supriyadinata (kiri) dan Koordinator lapangan Yayasan Kerthi Praja Dewa Nyoman Suyetna saat memberikan keterangan kepada media di Denpasar
Lemah, Pengawasan Tenaga Kesehatan Asing
Konseling Pra-Nikah di Klinik Ristra
Dr. Retno IS. Tranggono (Founder Ristra – berkebaya putih) saat menerima Lifetime Achievement Award dalam Ajang Anugerah Perempuan Indonesia 2013 Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menikah? Biasanya secara otomatis orang akan berpikir tentang berapa jumlah tabungan mereka, seberapa meriahnya pesta yang dirancang, siapa tamu yang bakal hadir, pakaian pengantin yang indah dan tempat resepsi acara diselenggarakan. Jarang sekali pasangan memikirkan pentingnya persiapan psikologis masing-masing pasangan sebelum melangkah me-
masuki gerbang rumah tangga, terlebih jika mereka mengejar hari H perkawinan tersebut dengan berbagai dalih. Begitu maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan gugatan perceraian yang didaftarkan di Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri membuat kita semua harus mawas diri. Ada cukup banyak persiapan penting yang barangkali terlewatkan saat kita memu-
Anugerah Perempuan Indonesia 2013. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ibu Menteri PPPARI, Ibu Linda Amalia Sari, S.Ip. di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2013. Klinik Family Center melayani Konseling Perkawinan dan Konseling Pra-nikah dengan perjanjian sebelumnya, sebagai suatu upaya membantu keluarga-keluarga di Indonesia menjadi lebih bijak dan mampu menikmati kebahagiaan serta indahnya hidup ini. Layanan ini bekerjasama dengan Kantor P2TP2A Provinsi Bali, sekaligus mengatasi dan mencegah kasus KDRT di masyarakat. Alamat Kantor P2TP2A di gedung BP3A, Jl. Melati 23 Denpasar, telepon 0361 – 7444080. Masyarakat yang membutuhkan layanan konseling ini dipersilahkan datang langsung ke Apotik Anugerah II, Jl. Gatot Subroto I / No. 2-A Denpasar, telpon 0361 – 3091705 atau HP 085 8575 22120. RL
Skrining Pembuluh Darah Penting Bagi Diabetesi Diabetes merupakan penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya, terutama jika memiliki luka yang memerlukan amputasi. Amputasi kerap dialami pasien diabetes akibat luka yang tak kunjung sembuh. Padahal, sebenarnya amputasi dapat dicegah dengan pemeriksaan secara dini permasalahan pembuluh darah. Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) dr. Hananto Andriantoro, akar masalah luka yang tak bisa sembuh pada penderita diabetes (diabetesi) adalah permasalahan pembuluh darah. “Sayangnya pengobatan luka selama ini hanya bersifat wound dressing atau berfokus pada lukanya saja,” paparnya. Pelaksanaan wound dressing, imbuh Hananto, antara lain dengan memberikan antiobiotik, antiinfeksi, dan oksigenisasi. Kendati demikian, wound dressing belum mampu menyembuhkan luka akibat permasalahan pembuluh darah. “Seharusnya pengobatan luka yaitu dengan membuka pembuluh darah hulu dari luka. Hal tersebut akan membuat tekanan aliran darah meningkat sehingga luka membaik,” jelas Hananto. Adapun, jika pengobatan hanya bersifat wound dressing, maka luka akan bertambah parah dan akhirnya mengharuskan tindakan amputasi. Maka Hananto menegaskan, pendeteksian dini masalah pembuluh darah dapat menyelamatkan pasien dari amputasi. Kepala divisi pelatihan dan pendidikan RSJPDHK dr. Ismoyo Sunu mengatakan, mengingat pentingnya pemeriksaan pembuluh darah pada pasien diabetes, maka dokter yang bersangkutan dengan penyakit dalam pun perlu menyematkan prosedur skrining pembuluh darah dalam serangkaian proses pemeriksaan. Demi meningkatkan tindakan preventif pengembangan penyakit pembuluh darah yang parah, Ismoyo mengungkapkan setiap pasien diabetes perlu melakukan skrining yang dinamakan ankle brachial index. Skrining tersebut untuk pembuluh darah di sekitar kaki yang rentan rusak pada penderita diabetes. “Pemeriksaan harus dimulai dari dokter penyakit dalam. Jangan sampai baru datang ke dokter pembuluh darah ketika betis sudah menghitam dan timbul luka,” tandas Ismoyo. KP
masuk dengan syarat memiliki kompetensi yang dibuktikan surat keterangan dari lembaga tinggi dan pemerintahan terkait. TK-WNA juga tidak boleh datang sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan dinas, kementrian, atau pemerintahan terkait. Para TK-WNA juga harus datang dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Namun, menurut Untung, WNA sering datang sambil mengurus izin. Atau datang ketika proses izin belum selesai. Akibatnya, pembinaan dan pengawasan TK-WNA tidak bisa maksimal. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya data Kementrian Kesehatan terkait jumlah TK-WNA saat ini. “Karena aturannya banyak,
tergantung siapa yang membawa. Kalau ini disatukan pembinaan dan pengawasan bisa lebih baik,” kata Untung. Kemenkes hanya memiliki data jumlah rekomendasi yang dikeluarkan sampai Mei 2013. Dari 50 rekomendasi untuk TK-WNA, 10 tercatat bekerja di rumah sakit swasta sedangkan sisanya melakukan bakti sosial. Pelayanan satu atap menjadi kunci penataan sistem pengawasan TK-WNA di Indonesia. Namun hal tersebut bisa terselenggara bila ada kerjasama antara Pemda dan pemerintah pusat. Pengawasan satu pintu akan meliputi jalur yang sering digunakan TK-WNA. Jalur ini antara lain meliputi praktek, alih teknologi, dan bakti sosial. KP
DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur
SYARAT WARTAWAN Pendidikan S1 Umur Maksimal 30 tahun Mampu Bekerja Tim Suka Bertualang Berpengalaman Menulis
SYARAT REDAKTUR Pendidikan S1 Umur Maksimal 35
tahun Mampu Bekerja Tim Berpengalaman Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik
Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283
10
FAJA R BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
9 (SEMBILAN) PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
NO. URUT
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TABANAN PENGUMUMAN DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DPRD KABUPATEN TABANAN PEMILU 2014
1 (SATU) PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (NASDEM)
3 4 5 6 7 8 9 10
Ni Made Rai Santini P Tabanan Drs. I Wayan Sudira L Kerambitan I Made Dirga, S.Sos L Tabanan I Dewa Ayu Putu Anayanthi Pranandari P Kerambitan I Gusti Komang Wastana, S.Pd L Tabanan I Wayan Lara, S.Sos L Kerambitan Sri Malini P Tabanan I Gede Putu Desta Kumara, SH L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
2 3 4 5 6 7 8 9
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Gede Wayan Eka Sastrawan L Tabanan I Dewa PT GD Eka Teja Putera, SH L Denpasar Timur Ni Made Ciriasih P Marga I Nyoman Sutarna L Kediri I Nyoman Kantiada L Kediri I Dewa Ayu Niniek Rarashathi, SE P Kediri I Ketut Sudiana L Marga I Wayan Putra Gunawan L Selemadeg Ni Wayan Luh Adi, S.Sos P Kerambitan I Gusti Made Astika L Kerambitan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
1 2 3 4
I Made Sudibya I Ketut Angsana, SE Ni Luh Gede Deniasih I Wayan Winata
L L P L
Selemadeg Selemadeg Barat Mengwi, Badung Selemadeg Timur
5 6 7 8 9 10
I Nyoman Bayu Adi Mahantara L Selemadeg Timur Ni Putu Dian Handayani, SH P Selemadeg DRS. I Wayan Wisardja, M.Si L Singaraja I Nyoman Suniarta, SE L Selemadeg Timur Ni Wayan Suantini P Tabanan I Nyoman Jermun Sugianto L Selemadeg Barat. 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Nyoman Sukarca L Penebel L Baturiti I Nyoman Warnata Ni Made Sujiani P Baturiti I Gusti Ngurah Sanjaya, SE, M.Si, AK L Penebel I Ketut Agus Sumenda, SE L Baturiti Ni Made Nita Triwulan Dewi P Penebel I Made Kardana L Marga Ni Wayan Ratmini P Marga I Wayan Sudiarta L Marga. 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Nyoman Giri L Kediri L Marga I Wayan Karta Ida Ayu Ketut Candrawati P Marga I Wayan Candra L Kediri I Wayan Suwindha, SOS L Marga Made Ning Citra Dewi, SH P Kediri A.A. Ngr. Agung Kresnajaya L Kediri I Ketut Suradnya, SH L Kediri I Gusti Ayu Trisna Dewi P Marga I Bagus Anom Suyatmika, SE L Denpasar Ni Gusti Ayu Made Miliani P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
I Made Suarta, SH L Kediri I Wayan Sudiana, SE L Marga Dewa Ayu Putu Pudak Nuyeni, SE P Kediri I Putu Eka Putra Nurcahyadi, SH L Marga I Gusti Gede Arya Teja L Kediri Novita Anggun Permata Sari P Kediri I Made Arta Wiguna L Marga Drs. I Gusti Ngurah Mayun, M. Si L Kediri Kadek Hernawati P Kediri I Made Edi Wirawan, SE L Kediri Putu Yuni Widyadnyani, SS P Marga 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
5 (LIMA) PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1
Bilqis Ati�ul Millah P Kediri 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ni Made Meliani, SH P Tabanan L Kerambitan I Wayan Sunarsa I Nyoman Weda Utama, S.Sos L Tabanan. I Nyoman Widana, SH, M.Si L Kerambitan Gusti Ngurah Alit Aryawan L Tabanan. Ni Made Kumala Dewi P Kerambitan I Gede Komang Wisada L Tabanan I Nyoman Semadiartha, BSc L Kerambitan Ni Luh Ariani P Tabanan I Made Asta Dharma, SE L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L Kediri, Tabanan H. Towin Asrhofi, SH 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
I Dewa Agung Gede Agung Wijaya, SE L Pupuan I Ketut Budi Adnyana L Selemadeg Timur Ayu Nina Sari. SE. Ak P Selemadeg Timur I Dewa Putu Gede Nuryasa L Selemadeg Barat I Ketut Suana Ardiasa L Selemadeg Gusti Ayu Nyoman Sudarmi P Selemadeg Barat I Wayan Suasana L Selemadeg I Ketut Sukadana, SE L Pupuan Ni Wayan Wini P Selemadeg Barat I Putu Gede Rahmat Abdiarta L Selemadeg Timur 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
7 (TUJUH) PARTAI DEMOKRAT
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 Ir. Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan L Tabanan I Wayan Dharma Wiarsa, SE L Kuta Selatan 2 3 Ni Made Arik Widianti, S.ST P Tabanan 4 Anak Agung Gede Sudiarsa, SE L Kerambitan 5 I Putu Eka Diana L Tabanan 6 Ni Made Suarsiniati P Marga 7 I Gusti Ngurah Agung JhoniWirawan, SE L Tabanan 8 I Gede Suryadi L Kerambitan 9 Ni Wayan Runiti P Marga 10 I Ketut Muniarka L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Gede Rimayasa, S.Sos L Pupuan I Wayan Astawayasa, SE L Selemadeg Ni Made Fina Karnita P Pupuan I Nyoman Sumertajana L Selemadeg Barat I Wayan Binayasa L Pupuan Ni Komang Sarwiyani P Pupuan I Gede Adhi Subandi L Pupuan Ni Luh Nyoman Niti Aryati P Marga I Made Sudharmawan L Selemadeg Barat 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Made Yasa, Bc. Ak. MAP L Baturiti I Gede Oka Mudita L Baturiti Ni Wayan Suartini P Baturiti I Putu Suarsana L Penebel I Ketut Semara Putra L Baturiti Ni Made Sundri P Baturiti Drs. I Made Biasa L Baturiti I Wayan Gede Mara L Baturiti Ni Ketut Ariyanti P Marga 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
Muhamad Hasyim L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
1
Sahid Hadhari, S.IP L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 4 (empat) orang
3 (TIGA) PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2
I Wayan Yasa L Kediri A.A. Sagung Ani Ariani, ST P Kediri Drs. I Made Sutaya L Kediri Ni Putu Sitabani P Kediri I Ketut Sunarwa, ST L Kediri I Nyoman Ginarsa L Marga Endang Partiwinarni P Kediri I Made Agung Wira Bumi Prasasti L Kediri I Wayan Gindera, S. Sos L Kediri Ni Nyoman Novianti P Marga I Nyoman Suarsedana, SP L Marga 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
6 (ENAM) PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
Isa Ansori L Baturiti P Kediri Sri Astutik 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
1 2 3
Syarifuddin L Baturiti L Baturiti Taufiqur Rohman Luluk Kurniawati P Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1
NAMA CALON
M. Asmoni L Tabanan 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 3 (tiga) orang
10 (SEPULUH) PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3 4 5 6 7
I Nyoman Darmadi L Kerambitan I Gusti Made Arya L Tabanan Ni Nyoman Yuliani, S.Sos P Kerambitan Drs. IDewa Ketut Indra Suryadi L Kerambitan Ni Ketut Diastini, SH P Tabanan I Gede Wayan Swastika, SE L Kerambitan Ida Ayu Agung Inten Kumala Dewi P Tabanan 42,86% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
1 2 3 4 5 6
I Wayan Udiasa, SH L Selemadeg Timur I Gede Hadi Putera Wirawan L Selemadeg Ni Wayan Nuriyani P Selemadeg Barat I Nyoman Puja, S.Sos L Selemadeg Timur Ir. I komang Gede Raka L Tabanan Ni Nyoman Pusparini P Pupuan 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Nyoman Sumendra L Baturiti Ir. Nyoman Satia Yasa L Penebel Ni Nyoman Padmiasih P Baturiti I Gede Putu Nujaya, SE, AK L Penebel I Kadek Budi L Baturiti Ni Nyoman Perawati P Penebel I Nyoman Sumayoga L Penebel I Ketut Widadi L Penebel Ni Made Mukun P . Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Ketut Yoga Bagia Asmara, SH L Kediri L Marga I Wayan Suthardja Ni Ketut Mudani P Marga I Ketut Suwardiana, SH L Kediri I Wayan Suena Wardana L Kediri Ni Wayan Miniati P Kec. Kediri I Wayan Subagia Arta L Marga I Putu Raka Ariana L Marga Siti Hadijah P Kediri 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 31 (tiga puluh satu) orang
14 (EMPAT BELAS) PARTAI BULAN BINTANG
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
8 (DELAPAN) PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
NO. URUT
NAMA CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2
NO. URUT
Dwi Adi Djoko Istanto L Kerambitan P Tabanan Ririn Darmayanti 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
1
15 (LIMA BELAS) PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
Raden Indrayono L Selemadeg Barat 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1
Nanik Sriani P Kerambitan 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3
Kholil Mustangin, SP L Kediri Ratna Hidayati, SST P Kediri Indah Herryartini P kediri 66,67% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
I Wayan Sudi Artana L Tabanan I Dewa Nyoman Darmika Putra, SE L Tabanan Ni Wayan Sudirati P Tabanan 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
1
Ni Nyoman Kusuma Yati, SE P Penebel 100% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2
Ni Putu Suartini P Kediri I Putu Agus Jaya Saputra Jelantik L Kediri 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 7 (tujuh) orang
NO. URUT
Muhamad Said, SHI L Tabanan 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 0 (nol) orang
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang
Ngadenan L Kerambitan P Baturiti Saptinah 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
1 2
1
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 39 (tiga puluh sembilan) orang
I Nyoman Wirama Putra, SE, M.Si L Baturiti I Putu Pidada, SE L Penebel Ni Made Juli Astuti P Baturiti Ir. I Wayan Andiarsa L Denpasar Drs. I Nyoman Raka L Baturiti Putu Agung Sri Agustini P Baturiti I Putu Wirawan Arjana, S.Pt L Penebel Ni Wayan Warni, SH P Kediri I Made Candra L Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
Sapari SHi L Kediri 0% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3
1 Drs. I Gusti Made Purnayasa, SH, M.Si L Marga I Ketut Sudiasa, S.Sos L Kediri 2 3 Ni Nyoman Sukariani P Kuta Selatan 4 I Gusti Gede Wira Negara L Marga 5 I Ketut Suharjana, SH L Kediri 6 Ni Gusti Ayu Budiartini P Marga 7 I Wayan Abdi Suadnyana L Marga 8 I Gusti Putu Adnyana L Kediri 9 Kadek Dewi Purnamy P Marga 10 I Wayan Sution Aryawan L Kediri 11 Ni Wayan Sri Lestari Dewi P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2 NO. URUT
I Nyoman Djontoyo L Kediri Ida Bagus Made Suardana L Kediri DRA. A.A. Agung Tirtawathi, MBA P Marga I Gusti Ngurah Nyoman Juniartha L Marga Wawan Iskandar L Kediri Ni Made Suastini P Kediri Ir. A.A Ngurah Wisesa L Kediri Ir. I Gusti Made Kartika L Marga Ir. Ni Nengah Sri Labantari P Kediri I Wayan Suarta, SH L Marga Ni Luh Satriadi, SH P Kediri 36,36% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang
Ir. I Wayan Tamba L Penebel I Nyoman Suta, S.Sos L Baturiti Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi, SE, Ak P Penebel. I Nyoman Arnawa, S. Sos L Penebel Ni Made Dewi Trisnayanti, SH P Penebel I Nyoman Suadiana, S. Sos L Baturiti I Gusti Made Sukerta L Penebel Astalugra Pramitha, SE P Baturiti I Made Sarta L Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 40 (empat puluh) orang
2 (DUA) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Ketut Suryadi, S.Sos,MM L Selemadeg I Gede Purnawan L Pupuan Wayan Restu Rahmayanti, A.Md. P Selemadeg Barat. I Made Suardika L Selemadeg I Made Ekadana, SH L Selemadeg Barat. Iva Susiyanawati P Selemadeg Timur. I Wayan Eddy Nugraha Giri, SH.MM L Selemadeg Timur A.A. Nyoman Dharma Putra, S.Sos L Pupuan Ni Nyoman Arminingsih, S.Pd P Pupuan I Gusti Nyoman Omardani, A. Ma L Pupuan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
Gusti Made Putra, SE L Penebel Dra. Ni Made Aswini Binawan P Penebel I Gede Wayan Sutarja L Penebel I Made Adiasa, SH L Baturiti Ni Kadek Arik Suryawati P Baturiti I Nengah Wirata, ST L Penebel I Wayan Wiryadana L Baturiti Ida Ayu Adi Trisnadewi, SST P Baturiti 33,33% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
NAMA CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4
Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 6 (enam) orang
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 4 1 2 3 4
Bisma Putra L Kediri L Kediri Eko Mahendro Sulihati P Kediri Dra. Tati Rahmawati P Kediri 50% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon seluruh daerah pemilihan sebanyak = 11 (sebelas) orang
4 (EMPAT) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Made Bugiarta L Kerambitan I Gusti Ngurah Alit Widasmara L Tabanan Ni Nyoman Sumini P Kerambitan Drs. I Made Khusyadi L Tabanan I Wayan Menak L Tabanan Ida Ayu Anom Yogi Puspini P Tabanan I Made Sudiarta, SE L Kerambitan I Komang Agung Mahendra L Tabanan Luh Erniasih, SPd. SD P Tabanan I Kadek Oka Arianta, SH L Tabanan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I Made Pasek Mika Wijaya, ST L Selemadeg Timur Drs. I Wayan Suryadika, MM L Pupuan Ni Ketut Sutini P Selemadeg Timur I Made Ariana, S.ST.PAR L Selemadeg I Wayan Suardana L Selemadeg Barat Putu Meita ari Dewi P Pupuan I Gede Putu Juliastrawan L Selemadeg Barat. I Gede Nyoman Purnaatmaja L Selemadeg Ni Nyoman Ariwati P Badung I Wayan Artawan L Pupuan 30% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 2
NO. URUT
NAMA CALON
JENIS KECAMATAN TEMPAT KELAMIN TINGGAL CALON
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 1 2
I Gede Suadnya Darma, SH I Wayan Widnyana, S.Sos
L L
Kerambitan Tabanan
DAERAH PEMILIHAN : TABANAN 3 1
I Made Kenaka
L
Baturiti
Ketentuan Masukan dan / atau tanggapan masyarakat: 1. Masyarakat dapat menyampaikan masukan dan/ atau tanggapan terhadap Daftar Calon Sementara disampaikan kepada KPU Kabupaten Tabanan pada tanggal 14 Juni s.d. 27 Juni 2013 2. Masukan dan / atau tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara disampaikan secara tertulis dan disertai dengan identitas diri yang jelas. 3. Masukan dan / atau tanggapan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara dikirim ke alamat : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan, Jl. Pulau Seribu nomor 23 Tabanan dan /atau fax ke (0361) 813129, dan / atau e-mail ke alamat e-mail : kpud_tabanan@yahoo.com
NASIONAL
FAJAR BALI Senin, 17 Juni 2013, Tahun XIII
Indonesia Kekurangan Orang Terdidik Jumlah orang yang berpendidikan cukup di Indonesia relatif masih rendah. Padahal diperlukan orang-orang yang berpendidikan untuk mengubah paradigma negara importir menjadi negara eksportir. JAKARTA-Fajar Bali Dengan populasi sekitar 250 juta jiwa, jumlah penduduk Indonesia yang bergelar doktor (S-3) hanya 25 ribu orang, sedangkan pemegang gelar doktor di Cina 800 ribu orang dan India 600 ribu orang. “Padahal, untuk menjadi negara eksportir, perlu didukung infrastruktur. Infrastruktur harus dikerjakan oleh orang yang berpendidikan cukup,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di hadapan kader Barisan Indonesia (Barindo), Sabtu. Menurut Gita, akibat menggunakan mesin lama, dampak rendemen yang dihasilkan industri hanya 4 persen. Band-
ingkan dengan Thailand dengan angka 14 persen. Bukan cuma itu, 12 persen pemenuhan kebutuhan nasional akan bahan makanan dan minuman--mulai daging sapi, bawang putih, bawang merah, apel--masih diimpor. Ini juga terjadi pada produk elektronik, seperti telepon genggam, dan sepeda motor. “Harus ubah paradigma negara importir menjadi negara eksportir,” kata dia. Gita mengungkapkan, posisi perekonomian Indonesia saat ini terbesar ke-15. Diharapkan pada 2020 berada di posisi 10. “Dengan dukungan infrastruktur yang baik, tak tertutup kemungkinan menjadi yang
Gita Wirjawan ketujuh. Tapi, itu tadi, pendidi- (Rapim) Barindo se-Sumatkan dan infrastruktur,” kata Gita. era dan Kalimantan Barat. Ini Kehadiran Gita selain menin- merupakan Rapim ketiga yang jau beberapa kawasan industri, sebelumnya diselenggarakan juga membuka Rapat Pimpinan di Yogyakarta dan Jakarta. KP
DENPASAR-Fajar Bali Senin hari ini, perselisihan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali Tahun 2013 kembali disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.Sedangkan dari pihak Panwaslu Bali Made Wena mengatakan bahwa dirinya belum mendapat perintah untuk hadir di MK. “Sampai saat ini saya belum mendapat perintah untuk ikut sidang di MK. Tapi sebelumnya kami Panwaslu Bali ikut,” terang Made Wena, Minggu (16/6) kemarin. Wena menjelaskan bahwa sebelumnya, pada Kamis lalu dari Panwaslu ingin menghadirkan para saksi yang terdiri
dari saksi-saksi Panwaslu Bali, namun karena waktunya tidak memungkinkan maka pemberian keterangan oleh saksi dari Panwas ditunda. Sedangkan Panwaslu Bali tidak mengetahui kapan saksi dari Panwas dihadirkan dalam persidangan. “Mungkin pemberian keterangannya setelah hari Senin ini,” terang Made Wena lagi. Walau demikian, Panwaslu juga sudah menyiapkan segala bentuk keterangan baik bukti tertulis dan bukti yang diperkuat dengan saksi saksi dari Panwas. Disisi lain Wena mengatakan bila dihitung dari jadwal, maka pada tanggal 24 Juni mendatang MK sudah memberikan keputusan terkait perselisihan Pilgub
Bali. Sedangkan Panwaslu Bali dalam perselisihan tersebut hanya duduk sebagai pihak terkait dalam sengketa Pilgub tersebut. Anggota KPU Bali Dewa Kade Raka Sandi ketika dihubungi mengatakan bahwa agenda persidangan di MK pada hari Senin ini adalah mendengarkan keterangan para saksi—di mana saksi yang akan memberi keterangan adalah pihak terkait yaitu saksi dari pasangan Pasti Kerta. Berkaitan dengan saksi dari KPU, Raka Sandi mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan apapun nantinya permintaan dari MK. “Semuanya itu kewenangan dari MK, entah memanggil saksi pada Selasa nanti
atau pada sidang berikutnya,” jelasnya. Namun, tambahnya, pada sidang kali ini KPU Bali hadir di MK mengikuti sidang pihak termohon. Disisi lain, Tim Pasti Kerta mengatakan bahwa sejumlah saksi sudah berada di Jakarta untuk memberikan kesaksian pada persidangan yang berlangsung kali ini. “Saksi kami sudah siap dan sudah berada di Jakarta. Kami juga sudah menyiapkan diri untuk mengikuti persidangan tersebut,” jelas salah satu Tim Kuasa Hukum Pasti Kerta, Ketut Ngastawa. Ketika ditanya berapa jumlah saksi yang dibawa ke Jakarta, Ngastawa sendiri enggan memberitahukan. Hanya menyebut puluhan.W-010
JAKARTA-Fajar Bali Rapat Rancangan Undangundang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RUU APBNP 2013) telah selesai. Namun ada tiga fraksi di Badan Anggaran DPR yang belum sepenuhnya menyepakati RAPBN 2013 tersebut. Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan pemerintah dan enam fraksi di DPR telah menerima secara
bulat RUU APBNP 2013. “Ada enam fraksi yang menerima yaitu Fraksi Demokrat, Golkar, PAN, PKB, PPP dan Hanura,” kata Ahmadi di Gedung Badan Anggaran DPR, Jakarta, Sabtu (15/6). Sementara tiga fraksi lainnya yaitu PDIP, PKS dan Gerindra menyetujui RUU APBNP namun masih memberikan catatancatatan khusus tentang APBNP 2013 tersebut.
PDIP memberikan 11 catatan, PKS memberikan 13 catatan dan Gerindra 6 catatan. Catatan-catatan tersebut antara lain penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, penolakan dana kompensasi BBM, pengendalian kuota BBM, target pertumbuhan perekonomian, target inflasi, target lifting minyak, harga minyak mentah Indonesia hingga target rupiah.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pihaknya menghormati terhadap tiga fraksi DPR yang belum menyepakati sepenuhnya RUU APBNP 2013 tersebut. “Tiga fraksi DPR itu bebas membawa catatan ke Rapat Paripurna. Tapi dari Badan Anggaran dan pemerintah sudah sepakat soal RUU APBNP 2013. Itu akan disampaikan fraksi di Paripurna,” kata Chatib. KP
DARI HALAMAN 1
bahwa untuk tahun 2013 ini pelaksanaan PKB sudah lebih baik dari tahun sebelunya. “Untuk itu, saya harap media terus memberitakan kalau ada sesuatu yang dinilai menyimpang. Ini perlu agar kedepannya terus mendapat pembenahan,” jelas Pastika. Disamping mengatakan kondisi saat ini di Taman
Budaya sudah lebih rapi dan tertata, tidak terlihat lagi pedagang keliling di areal Taman Budaya. Diharapkannya, tahun depan juga pelaksanaan PKB harus lebih baik dari tahun ini. Menyinggung soal komentar Presiden SBY setelah menyaksikan pembukaan PKB dan pertunjukan terbuka di Ardha Candra,
Mangku Pastika mengatakan bahwa Presiden sangat puas dengan apa yang dipertunjukkan oleh penari, penabuh dan pendukungnya. “Beliau sangat puas, bahwa performance penari masih utuh walau sempat diguyur hujan, di situlah letak Taksu Bali, bahwa getaran spiritual Bali masih kuat,” tutup Pastika.W-010
Oleh karenanya, Pak Nik berharap agar program JKBM ini terus dipertahankan seterusnya agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara gratis dapat dipenuhi. Selain itu dirinya menambahkan, agar JKBM ini kedepannya mampu mengcover semua macam penyakit. “Selama ini, penyakit yang dicover JKBM sudah banyak. Alangkah bagusnya bila semua
penyakit bisa dicover. Ya kalau sakit yang memang akibat kecerobohan sendiri, tidak usah ditanggung,” saran Pak Nik. Pak Nik juga berharap agar pemerintah mengupayakan obat obatan gratis. “Tak hanya sakitnya saja yang ditanggung, obat-obatan juga mungkin bisa dipikirkan untuk digratiskan,” bebernya. Begitupun kepada pihak terkait, Pak Nik mengharapkan agar instansi pemerintah dan rumah sakit (RS)
yang sudah bekerja sama dalam program JKBM ini bisa memantau dan melakukan pengamatan ke bawah agar program JKBM bisa mengena di masyarakat yang berhak mendapatkannya. Namun sayang, dari hasil pantauannya, kartu E JKBM yang dijanjikan oleh pemerintah sampai saat ini belum diterima oleh masyarakat. “Saya dengar sih kartu itu belum dibagikan,”ungkapnya.W-011
kalangan. Patung Dewi Saraswati bersifat dekoratif akan menghiasi halaman depan kantor Kedutaan Besar Indonesia di jantung kota Washington DC USA. Rencananya patung Dewi Saraswati akan dibuat setinggi 5,2 Meter dengan kelengkapan, termasuk ornamen kayu dan dua unit prasasti terbuat dari granit yang menjelaskan arti Patung Dewi Saraswati beserta kelengkapannya kepada masyarakat di Washington DC. Bupati Gde Agung sudah menyiapkan tim pematung yang memiliki prestasi di Bali
dipimpin langsung oleh I Nyoman Sudarwa dari sanggar seni Rupa Beton yang merupakan binaan DKP Badung, sedangkan khusus rancang bangun patung dipercayakan kepada tim kreatif studio Jepun DKP Badung. Guna lebih mematangkan rencana pembangunan patung di Washington DC, Bupati Gde Agung mohon ijin resmi kepada Gubernur Bali, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sekretaris Negara, untuk memimpin langsung tim mengunjungi lokasi kerja di Washington DC USA, ber-
sama Kadis DKP Badung dan pimpinan seniman patung I Nyoman Sudarwa sekaligus juga menindaklanjuti undangan khusus dari Dubes RI di Washington DC DR. Dino Pati Jalal kepada Bupati Badung dan tim pendukung. “Tim bertugas melakukan survei lokasi tempat patung, bahan - bahan dan peralatan pembuatan patung, serta membahas dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia bersama otoritas Pemerintah Kota Washington DC USA berkaitan dengan perijinannya,”ujar Gde Agung. W-014*
JKBM Agar Dipertahankan DARI HALAMAN 1 Mantan Kadus yang mengakhiri jabatannya pada 2012 lalu ini menambahkan, hampir sebagian besar warganya dapat merasakan manfaat JKBM sewaktu dirinya masih menjabat. “Saya pribadi dan sebagian besar masyarakat di sini sudah pernah merasakan manfaat JKBM ini,” ujar pria berkacamata yang akrab disapa Pak Nik ini.
Pusat Mandatkan Badung Bangun Patung Saraswati di Washington DC DARI HALAMAN 1 dipilih adalah patung Dewi Saraswati lengkap dengan berbagai simbol dan ornamennya serta dilengkapi dengan tiga patung anak mewakili anakanak Amerika putra dan putri, serta anak Indonesia yang duduk bersama dalam posisi membaca buku di bawah Patung Saraswati. Hal ini sesuai dengan konsep patung Dewi Saraswati yang melambangkan dewi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan bersifat universal serta dapat diterima oleh semua
DARI HALAMAN 1 masyarakat ketergantungan. “BLSM ini hanya sekadar balsam bagi masyarakat yang justru akan menimbulkan ketergantungan,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra Fary Djemy Francis saat membacakan pandangan mini fraksi dalam rapat Badan Anggaran DPR dengan Pemerintah di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (15/6). Hadir pula dalam rapat tersebut Menteri Keuangan Chatib Basri, Kepala Bappenas Armina Alsjahbana, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
DARI HALAMAN 1
Tiga Fraksi Belum Sepakat RAPBNP 2013
Diterangkan juga oleh Pastika bahwa sisi yang paling utara bagian stan kuliner juga masih becek, sehingga harus mendapat pembenahan. Usai meninjau dan makan siang bersama awak media, Mangku Pastika mengatakan
BLSM Timbulkan Ketergantungan Lebih jauh Fary menyampaikan, Fraksi Partai Gerindra menilai program BLSM ini hanya akan menempatkan masyarakat miskin sebagai obyek penerima bantuan. “Dalam konteks ini, masyarakat akhirnya tidak mampu berpikir secara kritis dan mengembangkan prakarsa inovatif yang sebenarnya menjadi esensi pemberdayaan,” tambahnya. Menurut Fary, pemberian BLSM ini justru akan mengajarkan masyarakat untuk semakin bergantung kepada Pemerintah dan memperburuk mental masyarakat yang cenderung
lebih suka menerima. “Padahal keberhasilan program penanggulangan kemiskinan sangat ditentukan setting sosial politik yang demokratis, kesiapan infrastruktur penyelenggara, kontinuitas program, dan data-data pendukung,” ujarnya. Rencananya Pemerintah akan memberikan BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. BLSM rencananya diberikan kepada 15 juta rumah tangga sasaran selama empat bulan dengan besaran Rp 150.000 per bulan. Total anggaran yang dikucurkan untuk BLSM ini sekitar Rp 9,3 triliun. KP
2013 sebesar Rp 224 triliun. Semula, defisit dipatok sebesar Rp 231 triliun. Penurunan defisit itu akibat langkah pemerintah dalam mengendalikan subsidi, termasuk subsidi BBM. Selain itu, pemerintah juga mengoptimalkan sejumlah pos anggaran. Dalam hasil Panitia Kerja A dalam postur RAPBN-P 2013 yang disepakati kemarin, pendapatan negara menjadi Rp 1.502 triliun atau meningkat Rp 13,679 dari RAPBN-P sebelumnya. Adapun belanja negara sebesar Rp 1.726 triliun, meningkat Rp 4,1 triliun dibandingkan angka sebelumnya. Dari sisi inflasi tahun 2013, rapat menyepakati sebesar 7,2 persen dengan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen. Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakkan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Soemantri Brodjonegoro yang dicegat seusai rapat menyatakan, sikap DPR menyepakati postur
RAPBN-P 2013 ini merupakan sinyal positif. ”DPR menyepakati hal-hal di luar perkiraan. Misalnya, tentang defisit anggaran, yang mungkin dikhawatirkan pasar akan buntu,” kata Bambang. Sementara itu, Jero Wacik, seusai rapat kerja dengan Komisi VII DPR, menyatakan, kenaikan harga BBM itu baru akan diberlakukan setelah DPR menyetujui RAPBNP 2013. ”Kami menargetkan Juni harga BBM harus dinaikkan,” ujar- nya. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan perlindungan sosial bagi rakyat miskin yang terkena dampak kenaikan harga BBM. Kompensasi itu dalam bentuk penambahan beras untuk rakyat miskin, menambah jumlah beasiswa bagi anak keluarga miskin, dan penambahan bantuan langsung sementara masyarakat sebesar Rp 150.000 per keluarga selama lima bulan sejak harga BBM dinaikkan. KP
main lebih bertahan,” ucapnya. Smes-smes tajam Hendra dan Ahsan cukup menyulitkan pemain Korea. Ahsan/Hendra pun berhasil merebut game pertama. Memasuki game kedua, Hendra mengatakan lawan mulai bermain menyerang. Raihan poin keduanya pun saling kejar mengejar. Pada saat Ahsan/ Hendra meraih poin 15, pasangan Korea itu mampu mengejar dan kemudian unggul satu poin. Namun Ahsan/Hendra mampu mengejar setelah ganda Korea itu beberapa kali membuat kesalahan. Ahsan/Hendra akhirnya mengunci game kedua 21-18. Kemenangan Ahsan/Hendra
disambut gemuruh sekitar 10.000 pendukung pemain Indonesia yang memadati Istora. Ko/Lee mengakui Ahsan/ Hendra bermain sangat bagus pada partai puncak. ”Mereka didukung penuh oleh penonton,” ucap Lee. Pemain Kosel ini mengaku pertahanan mereka kali ini lemah. Hal inilah yang menyebabkan Ahsan/Hendra mampu merebut poin demi poin. Ko/Lee sempat memprotes suara gemuruh pendukung Ahsan/Hendra. Menurut mereka, suara penonton cukup mengganggu konsentrasi mereka. “Namun, dia memahami hal ini mengingat Indonesia adalah tuan rumah,” kata Lee. NET
diisi, Cok Pemayun mengatakan bahwa nama-nama yang akan menggantikan dirinya sudah masuk, “Nama-nama yang dulu masuk tetap tiga nama dan saat ini masuk lagi satu nama yaitu Kadisbud, Ketut Suastika,” terangnya lagi. Nama-nama yang sebelumnya masuk itu adalah Karo Ekbang, Ketut Suarjaya, Karo Hukum Dewa Putu Eka Wijaya Wardana dan Sekretaris Bappeda, Jaya Adi. Diterangkan bahwa setelah nama-nama diproses di Baperjakat sesuai dengan bobot yang dimilikinya maka calon Kepala Bappeda diajukan ke gubernur sesuai dengan pembobotan.
“Setelah diputuskan oleh gubernur barulah dilantik. Saya kira awal Juli nanti Pemprov Bali sudah punya Kepala Bappeda yang baru,” harapnya. Ketika ditanya mengapa nama baru seperti Kadisbud bisa masuk menjadi calon Kepala Bappeda, Cok Pemayun hanya menjawab bahwa Ketut Suastika memiliki kriteria untuk menjadi kepala Bappeda disamping calon yang lainnya. Namun kembali ditegaskannya bahwa seorang yang menduduki jabatan Kepala Bappeda tentunya memiliki nyali dan tegas terhadap aturan apalagi ketika berhadapan dengan legislator.W-010
Harga BBM Jadi Naik
Hari Ini, Sidang Lanjutan Pilgub Bali di MK
Gubernur Sidak PKB
11
Seperti disebutkan Jero Wacik, Presiden Yudhoyono menyatakan, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga sedang berupaya keras menjaga defisit lewat pembahasan RAPBN-P 2013. Pemerintah dan Badan Anggaran DPR dalam rapat yang dipimpin Ahmadi Noor Supit, di Jakarta, menyepakati besaran defisit RAPBN-P 2013. Rapat dihadiri Menteri Keuangan Chatib Basri, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana. Defisit anggaran dalam postur RAPBN-P 2013 disepakati sebesar 2,38 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dibandingkan defisit dalam RAPBN-P semula, yakni 2,48 persen. Defisit anggaran dalam postur RAPBN-P
Indonesia Juara Ganda Putra
DARI HALAMAN 1 dukungan penonton kami menjadi lebih termotivasi,” kata dia. Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyatakan terus-menerus memberikan dorongan pada Ahsan untuk tampil terbaik. Hal ini disebabkan Ahsan sempat diterpa cedera pinggang dua bulan ini. Pada menit-menit awal game pertama, Ahsan/Hendra langsung memimpin jalannya pertandingan. Ahsan/Hendra unggul beberapa poin dari Ko/ Lee. Menurut Hendra, mereka mencoba langsung menyerang lawan sejak game bertama. ”Pada game pertama lawan ber-
Awal Juli Kepala Bappeda Bali Terisi
DARI HALAMAN 1 mendasar yang nantinya harus dipenuhi untuk menduduki jabatan Kepala Bappeda adalah memiliki loyalitas kepada atasan, mampu menjembatani kebutuhan legislatif dalam hal ini DPRD Bali dengan eksekutif atau sebaliknya,dan mampu menterjemahkan kebijaan gubernur yang diimplementasikan dengan program pembangunan, “Tentunya persyaratan lainnya, memiliki nyali, karena pada posisi itu sudah sarat dengan kepentingan politik,” tambah Cokorda Pemayun. Ketika ditanya kapan jabatan itu akan
0361 411283
12
POLITIK
Terkait DCS, Belum Ada Tanggapan Masuk ke KPUD
Dukungan Jokowi Capres Terus Menguat
TABANAN-Fajar Bali Daftar calon sementara (DCS) yang telah diumumkan ke publik sejak tanggal 13 hingga 17 Juni, sejauh ini belum ada tanggapan dari masyarakat luas. Meski demikian jadwal tanggapan masyarakat terhadap pengumuman DCS, terakhir masih bisa disampaikan pada tanggal 27 Juni mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPUD Tabanan IBM Kresna Dhana, Minggu (16/6) kemarin. “Sejauh ini belum ada tanggapan masyarakat terkait pengumuman daftar calon semetara (DCS) legislatif pemilu 2014 yang kami terima,” jelas Kresna Dhana. Mantan aktivis GMNI ini juga menegaskan sesuai jadwal, masyarakat yang ingin menanggapi pengumuman DCS bisa disampaikan ke KPUD Tabanan per tanggal 27 Juni mendatang. “Jadi masih ada waktu bagi masyarakat yang ingin menanggapi nama-nama yang masuk dalam DCS,” tandasnya. Pun dengan adanya tujuh perbekel di Tabanan yang namanya masuk dalam DCS. Seperti diketahui, dalam daftar calon sementara ada tujuh nama perbekel di Tabanan yang namanya masuk menjadi DCS. Mereka menggunakan kendaraan partai berbeda, yakni PDIP, Gerindra dan NasDem (Nasional Demokrat). Ketujuh nama yang masuk dalam daftar calon sementara adalah dari PDIP ada 4 orang , Gusti Komang Wastana (Perbekel Desa Delod Peken, Tabanan), AA Nyoman Darma Putra (Perbekel Desa Bantiran, Pupuan), I Gusti Nyoman Omardani (Perbekel Belimbing, Pupuan), dan I Made Sarta (Perbekel Desa Perean Tengah, Baturiti). Dari NasDem 1 orang yakni I Nyoman Suniarta (Perbekel Desa Dalang, Selamadeg Timur). Sedangkan dari Partai Gerindra ada 2 orang yakni Gusti Made Putra (Perbekel Desa Tajen, Penebel) dan I Nengah Wirata (Perbekel Desa Jatiluwih, Penebel). W-004
Baju Kotak Tetap Jadi Identitas Baju kotak-kotak menjadi identitas bagi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama ketika maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Identitas baju khas itu kembali muncul. Lagi-lagi mengenai Joko Widodo, namun kali ini untuk maju sebagai capres 2014. JAKARTA-Fajar Bali Ratusan orang, pada Sabtu kemarin berkumpul di Bandung, Jawa Barat. Mereka menggelar Kongres Relawan Jokowi di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. Sebagain besar peserta Kongres ini mengenakan baju kotakkotak itu. Para relawan itu mengusung spanduk besar di ruang rapat gedung. Isi spanduk: Gerakan Mendukung Jokowi Presiden 2014, Kongres Relawan Jokowi Sedunia. “Gerakan ini bermula dari akun media sosial
Menolak Harga BBM Naik
Pencitraan untuk PKS JAKARTA-Fajar Bali Pakar komunikasi politik Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, mengatakan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga bahan bakar minyak merupakan upaya perbaikan citra partai. Menurut dia, citra PKS belakangan telanjur buruk karena kasus suap kuota impor daging. “Strategi politik PKS untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak itu jitu,” kata Heri di restoran Warung Daun, Cikini, Sabtu. Heri menilai sikap PKS yang menolak akan lebih signifikan jika berani keluar dari koalisi. “Keluar dari koalisi akan lebih menguntungkan dibanding jika PKS menerapkan politik dua kaki,” kata Heri. Ditemui di kantornya, Hidayat Nur Wahid selaku Ketua Fraksi PKS mengatakan politik dua kaki PKS semata-mata memihak kepada kepentingan rakyat. Hidayat pun membantah jika penolakan tersebut dimaknai bahwa PKS tidak konsisten di dalam koalisi. “Politik dua kaki yang dimaknai sebagai kemunafikan itu jelas salah,” ujarnya. TP
FAJA R BALI
Senin, 17 Juni 2013 Tahun XIII
Facebook yang sering mendiskusikan sepak terjang Jokowi,” kata penangung jawab kegiatan, Effendi Saman, Sabtu. Para relawan ini berasal dari 50 grup Facebook. Setiap grup beranggotakan 15 ribu orang hingga 60 ribu orang. Lewat diskusi di media sosial dan pertemuan di tiap daerah, sebagian relawan menggagas menggelar konsolisasi Relawan Jokowi. Effendi mengakui ide awalnya memang meniru relawan Jokowi sebagai calon gubernur DKI. Kali ini, mereka mengusung tema Jokowi sebagai kandidat Presiden RI. Kongres di Bandung digelar karena ada pandangan sama soal Jokowi, yakni sebagai pembawa perubahan. Semua menginginkan perubahan, tidak hanya di Solo dan Jakarta, tapi
seluruh Indonesia. “Yang dilakukan Jokowi sederhana, dia melaksanakan kebijakan dan langsung turun ke lapangan. Yang sederhana itu yang dibutuhkan rakyat kecil, itu yang istimewa,” kata Effendi. Kongres diikuti utusan relawan dari 19 provinsi di Indonesia. Setiap peserta bergantian memaparkan kekagumannya pada sosok Jokowi. Effendi menjelaskan, salah satu agenda yang tengah digarap adalah menggalang kelompok-kelompok relawan di seluruh daerah untuk mengumpulkan tanda-tangan dukungan pada Jokowi menjadi Presiden RI. Aksi pengumpulan tanda tangan itu sudah digarap sejak gerakan relawan itu diumumkan di Jakarta, 10 Juni 2013 lalu. Dia mengklaim, sudah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta tanda tangan dari berbagai daerah. “Seluruh tanda tangan yang terkumpul bakal diberikan resmi pada PDI Perjuangan dan partaipartai politik di Indonesia, untuk menjadi bukti Jokowi layak jadi calon presiden,” ucap Effendi. TP
Caleg Khawatirkan Tingkat Eror Pemilih BANGLI-Fajar Bali Banyak bakal calon legislative (Bacaleg) di Bangli yang memiliki nama panggilan lain di masyarakat, khawatirkan tingkat kesalahan (eror) pemilih di Pileg 2014 nanti. Sedangkan bagi yang punya nama panjang-panjang bakal berkonsekuensi pada kecilnya huruf nama di surat suara yang berakibat pada eror pemilih. Banyak Caleg di Bangli memiliki nama panggilan yang
beda di masyarakat dibanding nama yang bakal muncul di surat suara. Realita itu diakui sejumlah politisi di daerah ini akan berpengaruh besar terkait perolehan suara. Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Bangli NM.Kutha Parwata dan kader PKP Indonesia Bangli I Wayan Wedana mengakui besarnya pengaruh nama panggilan tersebut. Namun setinggi berapa pengaruh perolehan suara, mereka tak menjelaskan.
Tetapi mereka yakin pengaruhnya itu besar. “Besar lho pengaruhnya itu,”ujar Kutha Parwata, Caleg Kabupaten Bangli yang masih duduk di kursi DPRD Bali ini, via sms, Minggu (16/6. Kutha Parawata yang punya panggilan akrab Gus Dek, mengakui merasakan pengaruh tersebut. Juga Wayan Wedana yang punya panggilan akrab Dublag (Caleg Kabupaten Bangli) mengungkapkan kekhawatiran dampak daripada beda panggi-
lan dan beda nama yang tertera di surat suara. Selain di parpol tadi, masih banyak nama Caleg di Bangli yang punya nama lumrah beda di masyarakat. Seperti Dewa Ratno Suparso Mesi, kader PDI Perjuangan Bangli yang justeru lumerah dengan panggilan Dewa Rono.Masih banyak lagi deretan nama Caleg tersebut. Bahkan juga banyak Caleg memiliki nama yang panjang-panjang sehingga huruf nama di surat suara
susah dibaca, hingga berdampak pada besaran perolehan suara akibat eror pemilih. Terlebih pada Pileg 2014 nanti KPU melalui Bidang Komisioner Arif Budiman di media massa mengatakan surat suara Pileg nanti tak menggunakan foto.Diapun berharap agar nama Caleg tidak panjangpanjang. Lantas apakah Caleg masih punya waktu untuk mempersingkat nama di berkas pencalegan? W-02
TACE TEHNOLOGI CANGGIH MEMBUNUH SEL KANKER GANAS Perkembangan penyakit kanker dan perkembangan tehnologi saling kejar mengejar. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat saat ini berusaha memecahkan misteri tumbuhnya sel kanker yang semakin mengkhawatirkan. Tehnologi Intervensi dapat memberikan alternative pengobatan untuk pasien kanker ganas saat ini. Dengan tehnik intervensi pasien kanker tidak dilakukan pembedahan/tanpa operasi, tapi hasilnya lebih efektif karena obat yang diberikan langsung ke sumber sel kanker yang sedang tumbuh. Bisa dikatakan lebih efesien dari kemoterapi konvesional yang dilakukan melalui infus saat ini, karena dengan tehnik intervensi obat kemo yang diberikan dosisnya relatif lebih kecil. Keungulan lain dari tehnik ini adalah tidak timbul efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, pusing, dan kulit keriput kehitaman. Tehnik ini dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi intervensi di dalam ruangan khusus dan peralatan yang canggih. Dengan selang kateter yang sangat kecil dimasukkan melalui pembuluh darah pelipatan paha maka dokter mengarahkan obat kemo ke fedding artery yang menyuplai makanan ke pusat tumbuhnya sel kanker. Dengan tehnologi digital modern maka perjalanan caterter dan obat kemo yang dimasukkan melalui pembuluh darah dapat dipantau melalui monitor dan dapat dilihat langsung oleh pasien dan keluarganya. Sepertihalnya pengobatan kanker yang lain, tindakan TACE (Trans Arterial Chemo Embolisation) juga dilakukan berseri artinya pemberian obat tidak cukup sekali tindakan, tergantung dari stadium kankernya, biasanya 3 kali bisa juga lebih. Tehnologi ini juga bisa digunakan oleh dokter radiologi untuk kasus stroke acute pembuntuan, dengan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat pada stroke acute sehingga kelumpuhan bisa di cegah. Sedangkan untuk kasus luka membusuk oleh karena ganggren pada Diabetes melitus juga dilakukan rekanilisasi pembuluh darah yang menyempit, sehingga amputasi bisa dihindari.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 081999132328/082144878012/PIN BB 24E5B1B8.