FAJAR BALI EDISI RABU 17 JULI 2013

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

Rabu, 17 juli 2013 | TAHUN XIII

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Gubernur Bakar Semangat Pemuda Bali

FB/IST

JAMBORE-Gubernur Bali Made Mangku Pastika di tengah-tengah peserta Jambore pemuda daerah (JPD) di Bumi Perkemahan Pramuka Margarana, Tabanan.

TABANAN-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika membakar semangat para pemuda Bali untuk memenangkan persaingan di era globalisasi. Pemuda Bali diharapkan menjadi generasi yang tangguh, kuat, disiplin dan mengisi diri dengan bekal ketrampilan. Harapan itu disampaikannya saat membuka Jambore Pemuda Daerah (JPD) Tahun 2013 di Bumi Perkemahan Pramuka Margarana, Selasa (16/7). Di hadapan para pemuda pilihan dari sembilan kabupaten/kota, Gubernur mengingatkan akan ketatnya persaingan menyongsong pelaksanaan Asean Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang. “Persaingan akan semakin ketat, karena itu kalian jangan jadi generasi yang manja dan lembek,” ujarnya. Terkait dengan upaya mempersiapkan generasi yang tangguh, Gubernur menilai JPB punya makna yang sangat strategis. Terlebih, lokasi pelaksanaanya adalah tempat di mana para pejuang mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Untuk itu, Gubernur minta para peserta Jambore mampu meneladani semangat perjuangan para pahlawan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wahana silaturahmi antar generasi muda Bali dalam mempererat rasa persaudaraan sesuai filosofi menyama braya. “Para peserta juga bisa bertukar informasi guna menambah ke hal. 11

Sopir Taksi Demo Lagi Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), akhirnya berimbas kepada para pencari nafkah dengan layanan taksi. Hal ini membuat para sopir taksi khususnya wilayah Bandara Ngurah Rai mengeluh.

DENPASAR-Fajar Bali Tidak hanya soal naiknya harga BBM, adanya isu akan ada penambahan armada taksi yang akan beroperasi di wilayah Denpasar dan Badung membuat mereka khawatir. Untuk itu mereka pada Selasa (16/7) kemarin menggelar aksi demo ke DPRD Bali menuntut kenaikan argo dan menolak penambahan armada. Ketua Persatuan Sopir Taksi Bali Ketut Witra bersama Sekretaris Nyoman Warnata, mengatakan, pihaknya menuntut adanya kenaikan argo taksi serta me-

Pak Gubernur

ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

nolak adanya penambahan armada baru. Dikatakan, kenaikan harga BBM sangat berimbas pada peningkatan pengeluaran pembelian bensin dan juga spare part. Namun sejak BBM naik, belum ada keabsahan dan kepastian kenaikan argo taksi. Kondisi itu tentu merugikan para

sopir taksi. Bahkan menurut Witra, kerugian yang dialami sopir taksi mencapai Rp 30 ribu per hari. “Kerugian yang dialami mencapa Rp 30 ribu per hari dan kalau lama tidak ada kenaikan argo bagaimana nasib kami,” jelas Ketut Witra. Soal rencana ada armada taksi baru, Witra bersama sopir taksi yang lain menolaknya.“Kami menolak rencana itu. Jangan ada penambahan taksi baru karena ini hanya akan merugikan sopir ke hal. 11

Dewan Paripurnakan Pengunduran Diri Sudikerta Giri Prasta: Posisi Wabup Wajib Diisi

FB/DOK

Pemerataan Gerbangsadu PEMPROV Bali diharapkan dapat lebih meratakan bantuan program Gerbangsadu demi mendorong partisipasi yang juga berimbang antara satu desa dengan lainnya. Disamping keluarga miskin yang menjadi sasaran Gerbangsadu FB/MAHARJANA di desa-desa penI Wayan Astawa erima juga untuk membangun infrastruktur yang bisa dinikmati semua warga desa. Hampir setiap desa ada keluarga miskin yang perlu digarap dengan sentuhan program Gerbangsadu sehingga

Tuntut Kenaikan Argo dan Tolak Armada Baru

MANGUPURA-Fajar Bali Pengunduran diri Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta tertanggal 10 Juli 2013 sudah masuk di meja DPRD Badung. Bahkan, Rabu (17/7) hari ini, Dewan berencana membahas pengunduran diri Sudikerta dalam rapat paripurna. Demikian ditegaskan, Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, usai menggelar Rapat Paripurna Intern, Selasa (16/7). Rapat dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta dan jajaran anggota serta Sekwan Badung I Made Wira Dharmajaya. I Ketut Sudikerta

014/VI/FB/KTR

Penderita HIV/AIDS Layak Dapat Obat Gratis JAKARTA-Fajar Bali Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menentang ide anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Wirianingsih yang melarang pemberian obat gratis pada penderita HIV dan AIDS.

Menurut Nafsiah tak ada alasan bagi pemerintah untuk tak memberikannya. “Undangundang mengatakan tak boleh ada diskriminasi pemerintah dalam memberi layanan kesehatan,” kata Nafsiah di kantor

DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepada jajaran pengurus World Hindu Parisad (WHP) agar bisa menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter Hindu. SDM berkualitas yang dimaksud, secara basic harus menguasai bahasa asing dan tentunya memiliki pengetahuan tentang Hindu dunia secara umum. “Bali meskipun kecil harus

bisa berkontribusi besar supaya tetap eksis. Daerah kita harus punya pertahanan diri, salah satunya dengan peningkatan kualitas SDM,” jelas Mangku Pastika saat menerima audiensi dari jajaran pengurus WHP, Selasa (16/7) kemarin. Mangku Pastika juga meminta agar dalam pertemuan Hindu Dunia harus dibarengi dengan kesadaran menyiapkan SDM yang berkualitas. “Saya

ke hal. 11

SDM World Hindu Parisad Harus Berkualitas

Giri Prasta “Benar, beliau (Sudikerta) secara pribadi telah mengajukan permohonan pengunduran diri kepada pemerintah Kabupaten Badung (dalam hal ini Bupati Badung AA FB/DOK

ke hal. 11

ke hal. 11

KUD Beringkit Raih Predikat Koperasi Berprestasi

Bupati Eka: Tularkan Sukses Koperasi Kabupaten Tabanan kembali mengukir prestasi. Setelah sukses menyabet Tropy Adipura dan Wahana Tata Nugraha (WTN), Tabanan kini mampu menyabet predikat Koperasi Berprestasi tahun 2013 yang dipersembahkan Koperasi Unit Desa (KUD) Beringkit, Kecamatan Marga. TABANAN-Fajar Bali Terkait dengan kesuksesan tersebut, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Tabanan, IGN. Tresna Dalem Ngurah, ber-

FB/DONY

Ketua Dekopinda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Tabanan IGN Tresna Dalem Ngurah bersama pengurus KUD Beringkit saat diterima Bupati Eka, Selasa kemarin.

sama pengurus KUD Beringkit diterima Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di ruang kerjanya, Selasa (16/7) sore kemarin. Bupati Eka saat itu berharap kepada keluarga besar koperasi di Tabanan melakukan aktivitas sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan roh kelahiranya yakni meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat di lingkunganya. “Kami berharap koperasi bisa berjalan sesuai dengan relnya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Koperasi jangan sampai hanya lebelnya koperasi, namun dalam aktivitasnya menyimpang,”ujarnya. Selama ini anggota koperasi termasuk KUD lebih didominasi oleh petani. Untuk

ke hal. 11

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2 Maling Pembobol 36 Vila DENPASAR – Fajar Bali Satu persatu kawanan pembobol Vila yang dihuni warga asing diciduk jajaran Subdit III Dit Reskrimum Polda Bali. Giliran salah seorang pembobol bernama Komang Putra Sanjya (25) asal Banjar Tinusan, Desa Lelateng, Negara diciduk karena beraksi membobol 36 Vila dikawasan Gianyar, Badung dan Jimbaran. Penangkapan tersangka Komang Putra Sanjaya dipimpin oleh Kanit II Jatanras Dit. Reskrimum Polda Bali Kompol Pande Putu Sugiarta. Tersangka asal Banjar Tinusan, Desa Lelateng, Negara dibekuk saat hendak melarikan diri melewati Terminal Tawang Alun, Jember, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (16/7) kemarin. Menurut Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Harry Haryadi, tersangka merupakan target operasi lama atas sejumlah laporan korban warga asing yang kecurian di Vila. Setelah ditangkap di Jember, tersangka mengaku telah beraksi sebanyak 36 TKP. “Dia ini maling spesialis bobol vila yang dihuni warga asing,” tegas AKP Harry kemarin. Komang Putra Sanjaya disebutkan adalah otak pelaku pembobol vila yang selama ini menjadi buruan jajaran Polda Bali dan Polres. Identitas tersangka Komang Putra Sanjaya berawal dari tertangkapnya salah pembobol Vila bernama Sopia oleh jajaran buser Polresta Denpasar, sebulan lalu. Tersangka Komang Putra Sanjaya juga merupakan target operasi jajaran Polres Gianyar atas maraknya laporan pencurian di Vila. “Setelah kami mendapatkan informasi dari Polres Gianyar, pengejaran terus kita lakukan dan kami mengetahui keberadaan tersangka di Jember dan tersangka ditangkap sekitar pukul 05.00 wita. Tersangka mengaku 36 vila yang dibobolnya berada di seputaran Ubud, Pecatu dan Canggu, Kuta Utara. Untuk di wilayah Ubud, Sukawati, Gianyar, tersangka mengaku sudah membobol 25 vila. Sedangkan di wilayah Pecatu, Jimbaran, Kuta Selatan, diakui sebanyak 6 TKP dan di wilayah Canggu, Kuta Utara sebanyak 5 TKP. R – 005

Operasi Dian 2013

Dit Reskrimsus Diduga Raibkan 5 Kasus BBM DENPASAR – Fajar Bali Operasi Dian 2013 yang digelar Polda Bali dalam pemberantasan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai kritikan tajam. Ditengah keberanian mengungkap kasus BBM, Polda Bali juga mendapat tudingan miring, menghilang 5 kasus BBM. Benarkah ? Hasil Operasi Dian 2013 yang digelar Polda Bali diseluruh Bali, sejatinya telah mengungkap 7 kasus penyalahgunaan BBM. Ironinya, dari 7 kasus tersebut, dua diantaranya sudah diproses. Namun 5 kasus lainnya raib tanpa bekas alias diduga sudah di 86. Menurut Kabid Humas Polda

Bali, Kombes Pol Hariadi, Operasi Dian 2013 ini dilaksanakan dari tanggal 10 Juni hingga 9 July, untuk menindak tegas para pelaku penyalahgunaan BBM. “Operasi Dian ini berlaku selama 30 hari untuk mengungkap penyalahgunaan BBM,” tegasnya kemarin. Hanya saja, Kombes Hariadi mengaku belum mengantongi detail data pengungkapan BBM. Karena masih didata oleh jajaran penyidik Dit Reskrimsus Polda Bali. “Sampai saat ini saya belum dapat data hasil operasi dari Dit Reskrimsus,” tegasnya. Meski demikian, mantan Direktur Lantas Polda Sulawesi

FB/IST

Pengendara Motor Tewas Tergilas Truk TABANAN – Fajar Bali I Gusti Made Darmayuda (44) warga Banjar Tuakilang Blodan Desa Denbantas Kecamatan Tabanan, tewas mengenaskan tergilas truk di jalur DenpasarGilimanuk tepatnya di Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Selasa (16/7) kemarin. Kecelakaan maut yang ter-

jadi sekitar pukul 07.00 wita itu berawal, saat korban, Darmayuda mengendarai sepeda motor Supra Fit DK 4836 HJ. Dia datang dari arah barat jurusan Gilimanuk - Denpasar. Setibanya di Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung sepeda motor Darmayuda menyerempet sepeda gayung yang mengangkut meja. Akibatnya, pengendara

DENPASAR-Fajar Bali Sidang perkara penyelundupan 2,5 Kg sabu-sabu dengan terdakwa Junaidi bin Ali Kanino (30), Selasa (16/7) memasuki pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Gede Raka Arimbawa. Dihadapan majelis hakim PN Denpasar yang diketuai Hasoloan Sianturi, JPU menghadirkan empat orang saksi, yakni dua orang saksi umum, seorang saksi pegawai bea cukai dan seorang anggota polisi dari Polda Bali bernama Gede Suparta. Ketika memberikan kesaksian, pegawai bea cukai menjelaskan bahwa terdakwa Junaidi bin Ali Kanino yang kelahiran Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) itu ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali setibanya dari Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (9/3/2013) sekitar pukul 12.30 Wita karena kedapatan membawa sabu-sabu seberat 2,5 Kg dalam koper miliknya. Penangkapan terdakwa berawal dari kecurigaan dengan gerak-gerik terdakwa yang bekerja sebagai anak buah kapal

di Malaysia itu. Selain itu, petugas juga curiga dengan barang bagasi miliknya yang dibawa setelah turun dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH-715 itu menunjukkan tanda mencurigakan. Dan benar, dalam kopernya terdapat sabu-sabu senilai lebih dari Rp5 miiar. Selanjutnya saksi polisi, yakni Gede Suparta menjelaskan ketika penangkap terdakwa Junaidi bin Ali Kanino dikembangkan, maka tertangkaplah jaringannya, bahwa terdakwa dikendalikan oleh seseorang di Jakarta bernama Yulianti. Polisi memancing Yulianti untuk datang ke Bali dan kemudian menangkap Yulianti bersama Vivi Veronika dan Dewi Khumaeni, serta seorang kurir yang membawa 2,5 Kg sabu-sabu dari Nepal ke Malaysia, yakni Pahpahan. Atas perbuatannya itu, terdakwa Junaidi bin Ali Kanino didakwa pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau minimal 20 tahun penjara. W-007

Pembawa 2,5 Kg Sabu Terancam Mati

FAJA R BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

sepeda gayung Gusti Putu Diyi (63) alamat Banjar Raketan, Desa Taman Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung oleng dan terjatuh ke sebelah kiri bahu jalan. Sementara, dari tabrakan itu Darmayuda terjatuh ke sebelah kanan jalan dan masuk ke kolong Truk Tronton L 9340 UZ. Tak pelak, sopir truk Tronton Hari Sungkono (42) alamat Pemalang, Jawa Timur tidak mampu mengentikan kendaraanya. Tubuh Darmayuda kemudian tergilas truk tronton. Darmayuda saat itu juga meregang nyawa dan meninggal di TKP. Penyebab kejadian diduga Darmayuda yang datang dari

arah barat dengan kecepatan tinggi. Kemudian menyerempet sepeda gayung yang ada di depanya. “Korban sekaligus tersangka dalam kecelakaan ini adalah si pengendara sepeda motor. Karena kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motornya dari arah barat kemudian menabrak pengendara sepeda gayung yang ada didepannya,” jelas Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Utariani. Selain mengakibatkan satu korban jiwa, kecelakaan lalulintas tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka berat. W-004

DPO Jambret Dibekuk di Kaltim

DENPASAR – Fajar Bali Salah seorang DPO jambret yang beraksi di Bali, ditangkap tim Jatanras Polda Bali. Dia adalah tersangka Bukhari bin Hasan (29) ditangkap ditempat persembunyiannya di Kalimantan Timur, pada Senin (15/07). Tersangka asal Madura, Jawa Timur itu mengaku telah beraksi sebanyak 11 TKP dengan sasaran warga asing. Menurut Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Harry Hariady, tersangka Bukhari dikejar oleh Tim Jatanras Polda Bali, menyusul serangkaian kasus jambret yang terjadi di Kuta, Februari 2012 lalu. “Kami identifikasi pelaku jambretnya tersangka Bukhari. Kami sanggong rumah kosanya tapi dia berhasil kabur dan keluar Bali,” terangnya kemarin.

Setahun diburu, tersangka Bukhari akhirnya dikejar hingga ke Tanah Grogot, Desa Keloang, Kecamatan Kerang, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. “Kami koordinasi dengan Tim Jatanras Polda Kaltim untuk mengejar pelaku,” ungkapnya. Tersangka Bukhari akhirnya diciduk pada Senin (15/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Tersangka asal Pamekasan, Madura ini, kemudian dikeler ke Polda Kaltim untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya tersangka dikeler ke Polda Bali. Dipemeriksaan, tersangka Bukhari mengaku menjambret di 11 TKP dikawasan Legian, Kuta. Dia mengaku khusus menjambret warga asing yang berjalan jalan di Kuta. “Dia jambret khusus warga asing, masih diperiksa,” tegasnya. R – 005

Tengah itu mengatakan, ada 7 kasus pengungkapan yang telah dilakukan jajaran Dit Reskrimsus. Namun, dibalik gencarnya pemberantasan penyalahgunaan BBM, hasil Operasi Dian 2013 mendapat tudingan tidak sedap. Kabar buruk tersiar, bahwa dari 7 kasus pengungkapan BBM hanya dua yang diproses sedangkan 5 kasus lain hilang tanpa bekas alias diduga sudah di 86 (damai, red). “Sangat aneh, 5 kasus lain tidak jelas kemana, padahal awalnya sudah diproses,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu. Yang menarik, dua kasus

yang diproses itu termasuk tangkapan baru. Seperti kasus penyalahgunaan BBM subsidi yang dilakukan BPR Lestari pada Selasa (11/6) lalu. Penyidik telah menetapkan satu tersangka yakni salah satu staf BPR Lestari dan barangbukti dua drum BBM berisi solar bersubsidi. Sementara kasus lainnya adalah penyalahgunaan BBM bersubsidi di Buleleng. Sementara, 5 kasus yang diduga tidak diproses alias di 86-kan salah satunya yaitu penggerebekan di Denpasar Juncition (DJ) di Jalan Teuku Umar, Denpasar pada Rabu (13/6) lalu. Diketahui, di TKP petugas sempat mengamankan puluhan liter

BBM subsidi. Herannya, selama ditangani jajaran Dit Reskrimsus Polda Bali, kasus itu lenyap bagai ditelan bumi. Beberapa pejabat Dit Reskrimsus yang dihubungi sepertinya kebakaran jenggot saat ditanya hasil Operasi Dian 2013. Seperti Kasubdit IV Tipiter Dit Reskrimsus Polda Bali, AKBP Dewa Alit, saat dikonfirmasi kemarin, dia terkesan menghindar. Dia tidak mau memberikan data hasil Operasi Dian 2013. Alasanya sedang berada di jalan. Senada dengan Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Eldi Azwar, no coment saat ditanya hasil Operasi Dian 2013. R – 005

Komsumsi Sabu, Philipina Kena 14 Bulan

DENPASAR - Fajar Bali Warga Piliphina bernama, Joseph Olivar Buenafe yang menjadi terdakwa karena ketangkap mengusai narkotika jenis sabu-sabu, Selasa (16/7) kemarin akhirnya diganjar 14 bulan penjara. Majelis hakim yang diketuai Hasoloan Sianturi dalam amar putusannya menyatakan pria yang berprofesi sebagai pelatih tennis ini terbukti sebagai penyalahguna narkotika untuk dirinya sendiri sebagaimana diatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama satu tahun dan dua bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan," ujar Hasoloan Sianturi. Putusan hakim ini lebih ringan enam Bulan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Ida Ayu Mesi yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 1,8 tahun atau 20 bulan. Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, termasuk keterangan saksi-saksi maupun keterangan terdakwa. Berdasarkan fakta-fakta itu majelis hakim berkeyakinan perbuatan terdakwa yang tinggal sementara di villa Menawan, Canggu, Kuta Utara, Badung itu telah memenuhi unsurunsur dakwaan alternatif ke dua. Terlebih lagi, barang bukti sabu-sabu milik terdakwa yang diperoleh dari temannya beratnya sedikit yakni cuma 0,29 gram brutto atau 0,10 gram netto. Dengan jumlah barang bukti seperti itu, sesuai dengan Surat Edaran Mahakamah Agung Republik Indonesia 1 April 2009 maka terdakwa terbukti sebagai pengguna dan bukan sebagai pengedar narkotika. Meski demikian karena terbukti bersalah maka yang bersangkutan harus dijatuhi hukuman yang

setimpal dengan perbuatannya. Terdakwa ditangkap polisi pada 17 Februari 2013 di depan pos satpam Jalan Teuku Umar Denpasar. terdakwa ditangkap petugas membawa sabu sabu didalam plastik klip. Terdakwa mengaku sudah sering mengkomsumsi sabu sabu. Sementara hasil tes urine dan darah terdakwa positif mengandung sediaan metamfetamina. Setelah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan, terdakwa akhirnya dijatuhi pidana penjara selama 14 bulan. Mendengar putusan itu, terdakwa langsung menyatakan menerima. "Saya menerima putusan yang mulia dan sangat menghormatinya," pungkas terdakwa yang didampingi pengacaranya Pande Sugiarta. W-007

FB/IST

Dua Raja Tipu Dituntut Berbeda

FB/IST

DENPASAR - Fajar Bali Dua terdakwa kakak beradik yang diduga melakukan tindak pidana penggelapan senilai Rp 1,5 miliar, pada persidangan, Selasa (16/7) kemarin kembali diseret ke meja hijau. Sidang kemarin, sudah masuk dalam agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JP) Ni Wayan Seroni. Dihadapan majelis hakim pimpinan Dewa Made Puspa Adnyana, JPU Wayan Seroni yang diwakili JPU Ary Suparmi kedua terdakwa dituntut berbeda. Terdakwa I, Anak Agung Ngurah Oka Gunawan, dituntut 2 tahun 8 bulan. Sedangkan terdakwa II Anak Agung Ngurah Putra Wijaya dituntut 1 tahun dan 6 bulan. Keduanya, dianggap telah melakukan tindak pidana penggelapan sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55. KUHP. "Terhadap terdakwa II dengan pidana penjara selama 1

tahun 6 bulan dikuringi selama dalam tahanan. Sedangkan untuk terdakwa II memohon agar terdakwa tetap berada ditahanan," demikian tuntutan jaksa. Sebelum menjatuhkan tuntutan, jaksa terlebih dahulu membacakan hal-hal yang memberatkan dan meringankan. Yang memberatkan, akibat perbuatan kedua terdakwa, saksi korban I Ketut Wiartha mengalami kerugian. Kedua terdakwa sudah pernah dihukum. "Sedangkan terdakwa I telah menikmati hasil perbuatanya," jelas jaksa. Sedangkan hal-hal yang meringankan, kedua terdakwa sopan selama persidangan, mengakui perbuatanya. Terdakwa II memberikan keterangan tidak berbelit-belit dan tidak menikmati hasil perbuatanya," tandas Jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Mendengar tuntutan itu, kedua terdakwa melalui tim kuasa hukumnya masih-masing sepakat untuk mengajukan pembelaan. "Kami akan mengajukan pembelaan secara tertulis yang mulia," tandasnya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Anak Agung Oka Gunawan dan Anak Agung Putra Wijaya diseret ke kursi pesakitan karena diduga menggelapkan uang jual beli tanah milik I Ketut Wiartha. Kasus ini berawal saat Gunawan berniat sebidang tanah yang berlokasi di Jalan Tukad Badung XX yang diklaim milik para terdakwa. Merasa tertarik dengan tanah itu, Wiarta pun melakukan pertemuan dengan Gunawan dengan disaksikan Suardika. Setelah meninjau lokasi, Wiarta pun langsung memberi tanda jadi kepada terdakwa Gunawan Rp 20 juta. Mereka pun sepakat melakukan transaksi di kantor notaris Wayan Gede Darma Yuda. Setelah mendapatkan penjelasan dari notaris, korban Wiarta kemudian menitipkan cek senilai Rp 1,5 miliar kepada notaris Darma Yuda setelah mereka menandatangani perjanjian dibawah tangan. Masalah mulai timbul ketika tanah yang diklaim milik Gunawan itu ternyata milik orang lain yakni I Gusti Ketut Mayun sesuai dengan sertifikat hak milik (SHM) Nomor 2724/Desa Renon. Akibatnya, korban Wiarta tidak bisa memiliki tanah tersebut sedangkan uang pembayaran tanah juga tidak dikembalikan oleh kedua terdakwa. Atas kejadian itu korban kemudian melaporkan Gunawan dan Putra Wijaya ke Polresta Denpasar.W-007

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS

FAJA R BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

‘Kampung Turis’ Dinilai Tim Lomba Desa Adat Kabupaten Badung MANGUPURA – Fajar Bali Lomba desa adat bukan sekedar lomba untuk memperebutkan juara. Akan tetapi bisa melihat secara nyata bentuk implementasi Tri Hita Karana dalam masyarakat. Misal pada bidang parhyangan, bagaimana krama desa adat melaksanakan srada bhakti. Bidang pawongan, bagaimana terjadinya interaksi antar krama dalam pelaksanaan paruman, serta bidang palemahan upaya krama dalam menjaga kelestarian, kebersihan, kenyamanan lingkungan. “Desa Adat merupakan ujung tombak penerapan konsep Tri Hita Karana. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung akan tetap menggelar lomba desa adat ini, walaupun di tempat lain tidak melaksanakannya”. Demikian diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung saat membuka lomba desa adat di Desa Adat Kuta, Selasa (16/7) kemarin. Bupati Badung didampingi Ketua DPRD Badung yang dalam kesempatan tersebut diwakili I Gst. Anom Gumanti dan Ketua TP. PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung serta tim penilai lomba desa a d a t K a b u p a te n B a d u n g mengungkapkan, Desa Kuta merupakan ‘kampung turis’ karena banyak wisatawan mancanegara berkunjung dengan membawa seni budayanya. “Saya bangga dengan Desa Kuta, begitu dahsyatnya serbuan budaya yang dibawa oleh wisatawan, akan tetapi Desa Kuta tetap bisa mempertahankan budaya serta adat istiadatnya. Bahkan disela-sela kesibukan masyara-

FB/HER

Bupati Badung A.A. Gde Agung beserta Ny.Ratna Gde Agung saat menghadiri Lomba Desa Adat di Desa Adat Kuta dan yasa kerti dharmaning negara. Sementara itu Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa disela-sela kegiatan mengatakan, Desa Adat Kuta terdiri dari 13 banjar adat dengan jumlah krama adat 2090 KK. Adapun mata pencahariannya selain bergerak di sektor pariwisata juga banyak bergerak di sektor ekonomi kreatif yang mendukung sektor pariwisata seperti seni tato, desain grafis, kerajinan

katnya mengais dolar, mereka tetap bisa menghadiri lomba desa adat ini,” sebut Bupati Badung. Tim Penilai Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna seBadung, IB Gede Pudja menyampaikan, tujuan lomba ini guna melestarikan adat istiadat sebagai dasar dari budaya daerah, serta menjadikan sekaa teruna sebagai generasi penerus untuk mampu melaksanakan yasa kerti dharmaning agama

dari fiberglas, pembuatan layangan. “Kuta itu berarti benteng, untuk itu kami ingin menjadikan Kuta sebagai benteng untuk memfilter budaya-budaya mancanegara yang bersifat negatif. Kami ingin melestarikan budaya dan adat Bali agar tetap ajeg, salah satunya dengan mengikuti lomba desa adat ini,” pungkas Swarsa. Sebelum penilaian lomba dimulai, ditampilkan pawai dari 13 banjar adat dengan

ditonton ribuan masyarakat baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Pawai dimulai dari Banjar Pande Mas dan berakhir di depan Pura Desa Kuta. Adapun yang ditampilkan di antaranya proses panca yadnya, pawai seni budaya, pawai potensi olahraga dan pengamanan Pantai Kuta. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan Tarian Barongsay dari Vihara Darmayana serta Kecak Sang Hyang Jaran dari Banjar Buni. W-014

Badung Lakukan Pembinaan Intensif Terhadap Sekolah

FB/HER

Disdikpora Kabupaten Badung melakukan pembinaan dan monitoring terhadap SMP dan SMK Pandawa Abiansemal

Kabupaten Badung untuk melakukan pembinaan secara intensif. Hal itu dimaksudkan untuk memastikan sekolahsekolah yang ada agar dapat mengemban fungsi-fungsi

pendidikan dengan baik. Arahan Sekda Badung pun segera diatensi Disdikpora pada Selasa (16/7) kemarin, dengan melakukan pembinaan dan monitoring terhadap SMP dan SMK Pandawa Abiansemal. Hadir pada kesempatan tersebut I Made Mandi dari Disdikpora Badung beserta staf, Kepala Sekolah SMP Pandawa Abiansemal Dewa Made Rasna. Made Mandi dari Disdikpora menyampaikan pembinaan ini merupakan antisipasi dari penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Badung. Diharapkan dalam penerimaan siswa baru di Kabupaten Badung khususnya sekolah negeri, agar tidak menerima siswa

melebihi daya tampung ruang kelas yang tersedia. Dengan begitu sekolah-sekolah swasta yang ada di wilayah Kabupaten Badung tidak dipandang sebelah mata. Dinas Pendidikan Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah swasta yang ikut berperan dalam memajukan dunia pendidikan di Badung. Sebagai wujud apresiasi, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengucurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan bantuan lainnya kepada sekolah swasta. Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dan Wakil Bupati Badung I Ketut Su-

dikerta sangat berkomitmen untuk memajukan pendidikan baik yang formal maupun non formal di Kabupaten Badung. Ini dibuktikan dengan anggaran pendidikan yang terus bertambah disetiap tahunnya untuk sektor pendidikan. Terkait dengan tahun ajaran baru dan penerimaan siswa-siswi baru bagi sekolah-sekolah Negeri maupun Swasta, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora melaksanakan sidak ke beberapa sekolah di Wilayah Kabupaten Badung. Sidak ini wwdilaksanakan berkaitan dengan mekanisme penerimaan siswa baru di masingmasing sekolah tingkat SD, SLTP, SLTA, SMK di Kabupaten Badung. W-014

BKKBN Peringati Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali

Disosnaker Pulangkan Gepeng ke Jatim DENPASAR-Fajar Bali Sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) asal Jawa Timur dipulangkan ke daerah asalnya setelah mendapat pembinaan dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar. Para gepeng ini diciduk dalam operasi penertiban di sejumlah tempat strategis di Kota Denpasar. Mereka dipulangkan ke daerah asalnya melalui Dinas Sosial Pemprov Jawa Timur, Selasa (16/7) kemarin. Sebelum dipulangkan, para gepeng yang ratarata berusia 50 tahun itu dibina di rumah singgah milik Pemprov Bali di Tangtu, Denpasar Timur. “Kami menggelar operasi gepeng khusus dari Jawa sejak Jumat (12/7) dan menangkap belasan orang yang memintaminta di perempatan jalan,’’ ungkap Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar,

Underpass Ubung Mulai Dirancang Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas (lalin), khususnya di kawasan Lumintang dan sekitarnya, saat ini telah dilakukan kajian manajemen lalu lintas di kawasan tersebut. Salah satu alternatif yang dirancang adalah membuat underpass

Pastikan Sekolah Mengemban Fungsi Pendidikan

MANGUPURA – Fajar Bali S e k re t a r i s D a e ra h K a b u p a te n B a d u n g Ko m pyang R Swandika, meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)

3

Made Erwin Suryadarma Sena, SE, M.Si. Dari belasan gepeng yang ditangkap, enam orang di antaranya asal Bondowoso, dua orang masing-masing dari Situbondo dan Banyuwangi serta seorang dari Jember. Dari belasan gepeng yang diamankan, 8 orang laki-laki dan tiga perempuan. Sebelumnya Disosnaker menangkap 17 gepeng, yakni 9 orang wanita dan 8 orang laki-laki dari Bondowoso, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. “Kami terus menggencarkan operasi gepeng dari Jawa. Biasanya menjelang hari raya Idul Fitri (Lebaran) banyak gepeng datang ke Bali untuk mengemis,’’ imbuh Erwin. Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar ini pun mengaku sudah bersurat ke pengurus Masjid dan kuburan untuk ikut menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Denpasar. R-004

FB/CAR

Salah seorang gepeng asal Situbondo yang diciduk petugas Disosnaker Kota Denpasar Jumat (16/7) di simpang empat Jalan Gatot Subroto-Jalan Kebo Iwa Denpasar

DENPASAR-Fajar Bali Perwakilan BKKBN Provinsi Bali akan memperingati Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali nanti pada tanggal 30 Juli 2013, di Gedung I Ketut Maria Kabupaten Tabanan. Untuk memeriahkan peringatan Hari Keluarga tersebut, diawali dengan melaksanakan apel olah raga yang diikuti oleh seluruh karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Bali di halaman kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Selasa (16/7). Kegiatan dilanjutkan dengan senam jantung sehat dan pertandingan olah raga seperti bola voli. Peserta pertandingan bola voli yaitu: Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Badan KB-PP Kota Denpasar dan IPeKB Daerah Bali yang dimenangkan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Bali. Beberapa pertandingan dan lomba yang juga diadakan adalah pertandingan dan lomba antar Bidang yaitu: tenis meja, catur, lari kelereng, lari menjunjung botol, makan krupuk, memasukkan pensil ke dalam botol dan balon dangdut. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali I Wayan Sundra, S.H., M.M. yang langsung menjadi pembina apel olah raga saat memberikan pengarahan mengatakan, memperingati Hari Keluarga di

FB/IST

intern karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Bali sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kerja sama antar bidang dan menjalin kebersamaan dalam menyukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB). Rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali Tahun 2013 akan diwarnai dengan kunjungan ke panti asuhan dengan menyumbangkan pakaian baru dan bekas, sembako dan buku-buku. Selain itu akan diadakan dialog interaktif melalui TV dengan narasumber: Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ketua TP-PKK Provinsi Bali, Ketua TP-PKK Kabupaten Tabanan dan Kepala SKPD-KB Kabupaten Tabanan.

Kegiatan ini akan dimeriahkan juga dengan jalan sehat yang dilanjutkan dengan bhakti sosial seluruh karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Bali bersama PLKB/PKB ke Pura Pakendungan Tanah Lot di Kabupaten Tabanan dengan melaksanakan bersih-bersih di areal Pura tersebut, disusul dengan penyuluhan dan pelayanan KB gratis. Sehari sebelum peringatan Hari Keluarga pada tanggal 29 Juli 2013, akan dilaksanakan persembahyangan bersama pada sore hari di Pura Batukaru, Kabupaten Tabanan, kemudian keesokan harinya pada tanggal 30 Juli 2013 merupakan puncak peringatan Hari Keluarga yang dilaksanakan di Gedung I Ketut Maria Kabupaten Tabanan. KJS

DENPASAR-Fajar Bali Bahkan, konsultan perencana CV. Trilogi Utama yang dipercaya melakukan kajian itu, juga telah mempresentasikan hasil kajiannya, Selasa (16/7) di Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Pengkajian manajemen lalu lintas ini berdasarkan kondisi kepadatan arus lalu lintas (lalin) di Kota Denpasar yang kian mengkhawatirkan. Kepadatan lalin dikarenakan tingginya pertumbuhan kepemilikan kendaraan yang mencapai di atas 7 persen per tahun, dan kecilnya pertumbuhan panjang jalan yang kurang dari 2 persen per tahun. Diperparah lagi dengan tingginya pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya, serta pesatnya perkembangan kawasan perkotaan di Denpasar. Hal ini, menjadikan beban lalu lintas semakin padat. Dalam presentasinya, pihak konsultan perencana, I Putu Alit Suthanaya memaparkan beberapa alternatif yang dirancang untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di sekitar Lapangan Lumintang dan simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Cokroaminoto, terutama untuk titik simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Cokroaminoto. “Salah satu solusi yang kami tawarkan, membuat underpass di simpang Gatsu - Cokroaminoto,” papar Alit Suthanaya. Dosen Fakultas Teknik Universitas Udayana ini mengatakan, underpass yang dirancang di simpang Gatsu – Cokroaminoto berbeda dengan underpass di simpang Dewa Ruci, Badung. Mengingat lebar jalan di simpang Gatot Subroto dengan yang di simpang siur jauh lebih kecil, sehingga akan

berdampak pada simpang-simpang lain di sekitarnya. Selain itu, juga dirancang perubahan arus lalin di sekitarnya, seperti di areal pusat pelayanan publik Lumintang. “Underpass di Ubung dirancang satu lajur dari arah selatan menuju utara,” jelasnya. Dikatakan, rancangan arus lalin di kawasan itu akan mengalami perubahan, seperti di Jalan Cokroaminoto, Jalan Gatsu (sampai simpang A Yani), Jalan Mulawarman akan dijadikan satu arah. Secara detil, jalur di Jalan Cokroaminoto akan mengarah ke utara menuju Jalan Gatsu dan Jalan Cokroaminoto Utara (Ubung). Kendaraan dari Jalan Gatsu ke barat dibelokkan ke Jalan A.Yani menuju Jalan Maruti tembus di Jalan Cokroaminoto. Sementara di kawasan Puspem, juga akan diubah dengan merancang satu arah di beberapa ruas jalan. Secara keseluruhan akan terlihat seperti angka delapan mulai dari simpang Jalan Cokroaminoto dan Jalan Gatsu sampai di simpang pusat pelayanan publik Lumintang. “Kendalanya pada status Jalan Mulawarman yang merupakan jalan kabupaten akan diubah menjadi jalan nasional, sehingga bisa dilalui kendaraan besar,” papar Alit Suthanaya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika mengakui alternatif ini tidak mampu mengurai kemacetan dalam jangka waktu lama. Artinya, upaya ini sifatnya sementara untuk mengurai kemacetan saat ini. Karena sumber kemacetan sesungguhnya belum teratasi dengan baik. “Ini untuk meminimalisasi kemacetan saat ini. Bukan untuk jangka panjang,” ucapnya. R-004

SUARA DEWAN

Dorong Kenaikan Nafkah Kaling MANGUPURA-Fajar Bali Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2013 yang sudah diserahkan eksekutif pekan lalu akan segera dibahas DPRD Badung. Rancangan APBD-P ini diharapkan sudah rampung dibahas pada akhir Juli ini. Sehingga, penjabaran dalam program pembangunan dapat direalisasikan secepat mungkin. Anggota Komisi B FB/ARII Made Sudiana, SH, MSi DPRD Badung I Made Sudiana, SH, MSi, membenarkan RAPBD Perubahan yang dirancang eksekutif mencerminkan komitmen bahwa program pembangunan berbasis di tingkat bawah mendapat perhatian cukup besar. Bahkan, eksekutif melalui Bupati AA. Gde Agung, telah menyadari bahwa basis pembangunan berada di tingkat banjar atau desa, sehingga peran aparat di tingkat bawah perlu diperkuat. “Saya lihat komitmen Bupati AA. Gde Agung untuk memperkuat aparat di tingkat bawah mulai kepala lingkungan, kelian banjar adat, pekaseh, dan pangliman yang merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan di Badung cukup besar dengan meningkatkan nafkah mereka,” ujar Sudiana. Politisi Golkar dari Canggu ini menilai tidak ada alasan bagi Dewan untuk tidak meloloskan RAPBD Perubahan yang diajukan eksekutif. Bahkan, dewan mendorong sekaligus mengapresiasi atas kebijakan itu, karena dengan memperkuat basis pembangunan di tingkat bawah melalui aparatur ditataran terbawah justru akan mampu mempercepat proses pembangunan itu sendiri. Adapun pendapatan daerah pada APBD Perubahan, menurut Sudiana dirancang Rp2,6 triliun lebih meningkat 4,80 persen dari APBD induk Rp2,4 triliun lebih. Sementara komposisi RAPBD Perubahan Badung 2013 meliputi kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap total pendapatan 77,42 persen atau meningkat 2,27 persen dibandingkan APBD induk 2013. Dari anggaran perubahan ini, dirancang untuk alokasi belanja publik 66,37 persen, alokasi belanja aparatur 33,63 persen. Dari belanja publik, dialokasikan untuk belanja pendidikan 21,03 persen, anggaran kesehatan 12,13 persen. Secara terpisah anggota Komisi C, Wayan Puspa Negara, juga sepakat RAPBD Perubahan itu harus digolkan. Pasalnya, kenaikan nafkah perangkat terbawah akan mendukung tugas dan tupoksi masing-masing perangkat mulai kaling, pekaseh, maupun pangliman. Kenaikan nafkah aparatur terbawah ini juga memiliki nilai strategis dan bentuk goodwill pemerintah, atas desakan dewan terhadap kondisi dan tanggung jawab para aparatur di tingkat bawah. “Saya sepakat akan mendukung komitmen eksekutif menaikan nafkah aparatur terbawah ini,” kata Puspa Negara. W-006*


DAERAH

4

FAJA R BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

Kera Jadi Ancaman Klasik Petani di Bangli

Dugaan Penyelewengan Dana Komite di SMA N 1 Semarapura

BANGLI-Fajar Bali Keluhan petani atas dirusaknya tanaman mereka di Bangli, bukan keluhan yang baru muncul. Namun sudah menjadi lagu lama (klasik). Petani mengalami gagal panen, akibat dirusaknya tanaman mereka, terutama petani yang lahannya berada di alur sungai, seperti petani di alur sungai Melangit dan alur sungai Bubuh. Keluhan demi keluhan ditangkap anggota DPRD Bangli, seperti keluhan yang didengar dari petani di dusun Pembungan, Jehem, Tembuku saat menghadap Wakil Ketua DPRD Bangli I Made Sudiasa, Selasa (16/7). Wakil Ketua DPRD Bangli asal desa Undisan, Tembuku ini mengaku sering mendengar keluhan petani atas gagal panen akibat serangan kera.Kondisi itu membuat petani semakin terjepit, hasil pertanian yang mereka harapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup jauh panggang dari api.Bahkan saking ganasnya serangan kera tersebut, petani menurut Sudiasa sampai mengalami gagal panen total. Makanya di kawasan –kawasan ini petani malas bercocok tanam.Sudiasa mengaku sering mendengar keluhan petani atas hal tersebut, tak kecuali petani di dusun Pembungan, Jehem, Tembuku. Ketika ditanya apa solusinya atas hal tersebut yang cendrung menjadi keluhan klasik dan belum ada penanggulangan secara permanen, Sudiasa berharap agar Pemkab mengambil sikap mengenai hal itu untuk proteksi petani. Kalau tidak maka kehidupan petani bakal semakin terpuruk. Kata dia petani di Bangli petani gurem, dengan kepemilikan lahan relatif sempit, bila lagi kena bencana demikian, tentu semakin tak berdaya mereka. Adapun petani yang mengeluhkan hal tersebut yakni petani di subak Tampa Deha, Bangli,subak Tamanbali, petani di Jehem, petani di Tembuku, terutama petani yang lahannya di alur sungai. Lantas soal solusi, Sudiasa mengatakan memang kera harus diberi makan. Agar tak merusak /memangsa tanaman petani, maka kita yang sengaja memberi mereka pakan.Dan dipilih satu tempat tertentu untuk tempat memberi pakan mereka.Dikatakan sampah pasar berupa buah-buahan yang sudah tak layak jual dibawa ke kawasan tempat kera-kera. “Soal kkera tergantung dari cara kita melihatnya, kalau kita melihat kera sebagai potensi, maka kita pelihara dan beri makan, hingga mereka bisa jinak hingga bias menjadi potensi pariwisata”, ujar Sudiasa. Seperti halnya kera di Sangeh, Badung, kera-kera itu tak seberingas kera-kera liar yang kurang pakan.Dia juga meyakini kera yang sampai beringas menyerang manusia, tak terlepas dari keadaan dimana dia dalam keseharian kurang makan, sehingga memicu tingkat setres mereka.”Terkadang tak ada unsure tanaman yang dimakan, tetapi dirusak, iitu tak lain karena mereka setres”, ujarnya sembari mengatakan kera-kera sekarang susah masuk ke pekarangan-pekarangan karena di sungai sedikit ada pakan buat mereka.Dia mengaku tak sepakat kalau kera dibasmi karena menyerang tanaman, karena semua yang hidup ini berguna, sesuai dengan ekosistem.”Dam kalu dibunuh berapa sih kekuatan energi kita untuk membunuh sebab populasi mereka sudah sangat tinggi”,ujarnya. W-002*

Kejaksaan Bidik Satu Calon Tersangka Kejaksaan Negeri Klungkung mulai membidik calon tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana komite di SMA N 1 Semarapura sebesar Rp 1,8 miliyar. Selasa (16/7) kemarin, Kasi Intel Kajari Klungkung, Suhadi menyatakan kasus tersebut sudah mencapai tahap penyidikan. Bahkan sudah ada satu orang calon tersangka yang siap ditetapkan. Hal itu akan dilakukan pasca mendengar pendapat dari ahli di bidang keuangan.

SEMARAPURA-Fajar Bali Sayangnya , Suhadi enggan membeberkan indentitas calon tersangka yang dibidik kejaksaan. Namun, pastinya calon tersangka tersebut adalah salah satu orang penting di SMA N 1 Semarapura. Aksi tutup mulut Suhadi itu dilakukan, karena memperhatikan aktivitas belajar mengajar yang berlangsung di SMA N 1 Semarapura. Suhadi tidak ingin status calon tersangka ini, mengganggu kegiatan belajar mengajar di sana. Apalagi, saat ini statusnya baru sekadar calon belum tersangka. Dikhawatirkan, pengumuman calon tersangka itu akan mempengaruhi kondisi psikologis siswa. Keputusan untuk menetapkan calon tersangka menjadi tersangka, dikatakan baru dapat dilakukan pasca ada keterangan dari ahli di bidang keuangan. Oleh karena itu, Kajari Klungkung akan segera menghadirkan ahli di bidang keuangan ke SMA N 1 Semarapura.

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, maka akan diketahui apakah pungutan yang dilakukan di SMA N 1 Semarapura itu masuk dalam kategori pungutan liar atau tidak. “Nanti dari ahli bidang keuangan itu, kami akan mintak pendapat, apakah pungutan ini (pungutan di SMA N 1 Semarapura) bisa masuk sebagai pungutan liar atau tidak,” ujar Suhadi. Sebab, jika ahli bidang keuangan menyatakan pungutan komite di SMA 1 Semarapura itu bukan pungutan liar, maka status tersangka bisa batal. Dengan demikian, untuk memastikan dugaan korupsi, Suhadi mengaku memerlukan masukan secara mendetail. Meskipun demikian, Suhadi tetap sudah memeriksa sekitar 20 saksi, termasuk calon tersangka. Diberitakan sebelumnya, mencuatnya kasus dugaan penyelewengan dana komite di SMA N 1 Semarapura bermula dari keluhan orang tua siswa. Kejaksaan mulai membidik kasus ini sejak

2 April 2013 lalu, sejumlah guru hingga kepala sekolah pun sudah menjalani pemeriksaan. Dugaan penyimpangan dana komite di SMA N 1 Semarapura sudah terjadi sejak tahun 2010 hingga 2012. Sejak saat itu, kepala sekolah, guru, pegawai honorer, TU, tukang sapu, hingga Satpam, menikmati bagian dana bervariasi setiap bulan dengan label uang transport. Terhitung sejak tahun 2010, jumlah dana yang dikucurkan untuk uang transport itu mencapai Rp 1,8 miliyar. Padahal menurut PP 48 Tahun 2008, disebutkan pungutan dari masyarakat, tidak boleh untuk kesejahteraan pengurus komite dan pemangku kepentingan sektor pendidikan. Kepala SMA N 1 Semarapura, I Nyoman Mudjarta ketika dikonfirmasi saat itu menyatakan tidak berwenang untuk memberi penjelasan mengenai masalah ini. Sebab, menyangkut masalah uang komite, yang mana komite adalah lembaga mandiri dan sudah ada ketuanya. Meskipun demikian, Mudjarta membenarkan bahwa ia dan sejumlah guru sudah sempat dipanggil dan memberi keterangan di Kejaksaan. Mudjarta juga menjelaskan, sejatinya uang yang diterima oleh guru mapun dirinya adalah uang insentif bukan uang transport. Uang insentif ini diberikan

FB/DIAH

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Klungkung, Suhadi

sesuai dengan beban dan tanggung jawab setiap guru. Mengenai jumlahnya, Mudjarta tidak

dapat memastikan karena kewenangan ada di tangan komite sekolah. W-019

Melasti Ida Batara Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan Wabup Sukerana Bantah Pajak Online Mahal dan Sarat Kepentingan Jalan Kaki 30 Km

SEMARAPURA-Fajar Bali Ribuan penyungsung Padharman Ida Batara Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan, Selasa (17/7) hari ini akan melangsungkan upacara melasti. Melasti ini merupakan rangkaian Karya Mamungkah, Tawur Balik Sumpah Agung, Nubug Pedagingan, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Agung di Pedharman Ida Batara Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan. Upacara melasti ini akan dilaksanakan dengan berjalan kaki, dan menempuh rute sejauh 30 kilometer dengan waktu 6,5 jam. Sesuai rencana, upacara melasti akan dimulai pada pukul 07.30 wita. Dimulai dari Pura Padharman di Besakih menuju Pura Segara Watu Klotok, Klungkung. Upacara ini dipastikan akan diikuti oleh umat penyungsung serta para sentana warih dari seluruh Bali dan Nusantara. Jumlahnya dipastikan sangat banyak, dan melaksanakan dharma dan bakti dengan melakukan perjalanan dan menyungsung pralingga. Sehubungan dengan upacara melasti tersebut, Anak Agung Gede Cakra selaku panitia Karya, Selasa (16/7) kemarin menyampaikan himbauan kepada seluruh warih Ida Batara. Bahwa sehari sebelum upacara melasti, hendaknya seluruh warih Ida Batara sudah memasang penjor di depan rumah masing-

masing. Selain itu, penjor juga dapat dipasang pada jalur yang akan dilalui pada saat upacara melasti. Penjor yang dipasang itupun diharapkan berbentuk seperti penjor yang dipasang saat Hari Raya Galungan. Anak Agung Gede Cakra mengungkapkan, selama upacara melasti Ida Betara akan jenek (istirahat) sejenak di Padharman Ida Betara Dalem Segening Desa Sengguan. Selanjutnya rangkaian melasti akan dilanjutkan munuju Pura Watu Klotok, Klungkung. Dengan dilangsungkan upacara melasti

FB/DIAH

ini, Anak Agung Gede Cakra berharap para pengguna jalan maupun masyarakat umum dapat memaklumi. Rangkaian upacara ini, sudah dilaksanakan sejak tanggal 14 Juni 2013 lalu. Yakni diawali dengan upacara Nyuci di Puri Agung Saraswati Klungkung. Selanjutnya puncak karya akan dilangsungkan pada Saniscara Kliwon Wayang, 20 Juli 2013 mendatang. Ida Betara akan nyejer selama 11 hari dan penyineban dilangsungkan pada tanggal 31 Juli 2013 pada pukul 10.00 wita. W-019

Panitia Upacara, Anak Agung Gede Cakra

Gapura Desa

AMLAPURA-Fajar Bali Asumsi yang menengarai sistim pembuatan program pelayanan pajak online berisiko harga mahal dan adanya kepentingan dibalik upaya terobosan itu, sangat tidak benar dan keliru. Upaya tersebut murni untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas pelayanan pajak, tanpa adanya dugaan kebocoran dan penyimpangan lagi. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati I Made Sukerana, SH, menyikapi perkembangan tentang prakarsa penyusunan payung hukum sistim pelayanan pajak online di Amlapura Selasa, (16/7) kemarin.. Dikatakan, sekarang ini media sosial / online sudah menjadi kebutuhan keseharian dari publik, sehingga kemudahan pembayaran pajak pun juga harus dapat memanfaatkan tehnologi tersebut sehingga bersifat lebih terbuka, dapat dipertanggungjawabkan kepada publik secara mudah, efektif dan efisien. Bahkan dari segi anggaran sesuai masukan teknis dari programer biaya untuk pembuatan program online dengan materi sistim pelayanan pajak sudah sangat murah, tidak seperti hasil gambaran sebelumnya hingga miliaran rupiah. Mengenai dugaan adanya kepentingan lain dibalik rencana tersebut, Wabup I Made Sukerana, mengaku sangat mustahil program seperti itu ditunggangi maksud lain. Tujuan dalam membuat sistim pelayanan pajak online merupakan suatu perangkat sistem soft ware berbasis website yang dapat diakses publik. Bagaimana mungkin pembuatan suatu sistim lebih maju secara teknologi ada muatan kepentingan lain, kecuali kepentingan untuk mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan perolehan pendapatan pajak kepada negara. Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si didampingi Kadispenda I Nengah Toya, SE, M.AP menambahkan, pelayanan pajak online dalam era modernisasi pelayanan publik,

sudah menjadi kebutuhan sistim manajemen perpajakan, guna menciptakan transparansi dan akuntabilitas pelayanan bidang perpajakan. Dikatakan, konsep pajak online dalam pengelolaan pajak PHR (Pajak Hotel dan Restoran) meliputi pelaporan, pembayaran dan pengawasan secara bertahap. Di bidang pelaporan WP (Wajib Pajak) dimudahkan penyampaian laporannya tanpa menyampaikan SPTPD namun hanya perlu mengklik SPTPD online dalam website Dispenda. Utuk identitas WP digunakan Persoanal Identification Number (PIN) atau ID khusus bagi seluruh WP hotel dan restoran. Sedangkan untuk pembayaran akan dilakukan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan Bank sehingga WP dapat melakukan pembayaran pada outlet cabang Bank yang terdekat dengan lokasi WP dan diketahuinya perkembangan penerimaan secara treal time. Sementara di bidang pengawasan pemasangana aplikasiya pada WP trasaksinya menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan internet dan kerahasiaan data wajib pajak dijamin tetap terjaga. Ditekakan, untuk kesiapan di Dispenda telah disiapkan SDM berkualifikasi teknik informatika untuki mengelola sistem secara profesional dan aplikasinya dalam tahap pengembangan. Untuk pemasangan aplikasi sistim 0nline terus dilakukan sosialisasi pada WP Hotel dan Restoran dan rata-rata menunjukkan rerspon positif, sehigga bisa menyentuh wajib pajak yang perlu didukung adanya payung hukum terlebih dahulu. Semangat sistim online ini juga diinspirasi dari keberhasilan pengelolaan pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang menggunakan CCTV pada pos pengawasan dan menggunakan kartu tanda pengambilan setiap pengangkutan. Sistim tersebut tenrnyata efektif meningkatkan peneriman PAD dengan pencapaian 14,6 M tahun 2010 meingkat menjadi 56,6 M tahun 2011 dan

FB/IST

tahun 2012 melnjak menjadi 63,51 M. Pajak Hotel dan Restoran bagi Pemkab Karangasem menjadi potensi pemasukan signifikan menyumbang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga perlu terus dilakukan pembenahan dalam sistim payung hukum maupun operasionalnya di lapangan. Tahun 2012 pajak hotel yag ditargetkan sebesar Rp. 11.600.000.000 dapat terealisasi sebesar Rp. 12.768,988.401. Sedangkan pajak Restoran yang ditargetkan sebesar Rp. 4.850.000.000 berhasil dicapai realisasi sebesar Rp. 5.280.000.000. Sedangkan untuk tahun 2013 pajak hotel ditargetkan sebesar Rp. 11.600.000.000 hingga bulan Juni 2013 terealisasi sebesar Rp. 5.272.577.734,92 (45,45 %) dan pajak restoran yang ditargetkan sebesar Rp. 4.750.000.000 hingga bulan Juni berhasil terealisasi sebesar Rp. 2.149.182.994 (45,25 %), dari tahapa keduanya 45%. Hm*

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

DENPASAR-Fajar Bali K e h a d i r a n Wa l i k o t a Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra beserta segenap jajarannya, disambut meriah masyarakat Banjar Gunung, Desa Pakraman Bekul, Denpasar Timur. Kehadiran Walikota serangkaian dengan pelaksanaan upacara DewaYadnya Nyusun, Ngenteg Linggih lan Mamungkah Sasuhunan Ida Ratu Gede Penyarikan, Selasa (16/7). Hadir pula Camat Dentim dan seluruh prajuru Desa. Kelihan Banjar Gunung, Ketut Gede Suwena dalam laporannya mengatakan, upacara Dewa Yadnya Nyusun, Ngenteg Linggih lan Mamungkah yang dilaksanakan kramanya, merupakan eedan atau kelan-

jutan upacara Wraspati Kalpa Nyusun, Ngenteg Linggih lan mamungkah petapakan Ida Ratu Gede Penyarikan. Kegiatan ini menurut Suwena adalah dalam rangka mengharmoniskan hubungan antara Sang Pencipta dan ciptaannya yaitu masyarakat Banjar Gunung selaku penyungsung dan Petapakan Ida Ratu Gede Penyarikan selaku sasuhunan yang merupakan perwujudan dari Tuhan itu sendiri. Dengan digelarnya upacara ini diharapkan kerukunan seluruh masyarakat Banjar Gunung Desa Pakraman Bekul dapat terus berlangsung dan ditingkatkan. Upacara ini mengambil tingkatan upacara utama dengan menghabiskan

dana sekitarRp 410 juta. “Kami berharap upacara ini dapat menteralisir halhal yang berbau negatif yang dapat merusak kerukunan antar krama Banjar Gunung sekaligus memberikan fibrasi kedamaian kepada seluruh umat manusia,” terangnya. Upacara yang dipuput Ida Pedanda Gede Putra Bajing direncanakan akan nyejer selama empat hari terhitung mulai Rabu 17 Juli hingga Sabtu 20 Juli 2013. Di samping ngelinggihang pedaksinan di pelinggih Ida Ratu Gede Penyarikan, Walikota IB Rai Mantra pada kesempatan tersebut juga menyerahkan dana punia serta menandatangani prasasti. R-004

FB/CARMYAKA

Puncak Karya Ngenteg Linggih di Banjar Gunung, Bekul Dentim Walikora Denpasar, IB. Rai Mantra ngelinggihang pedaksinan di pelinggih Ida Ratu Gede Penyarikan, pada upacara Nyusun, Ngenteg Linggih lan Mamungkah Sasuhunan Ida Ratu Gede Penyarikan di Banjar Gunung, Desa Pakraman Bekul, Denpasar Timur


DAERAH

FAJA R BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

5

Tiga Bulan Rampung Plafon Ambruk Siswa Terancam Tidak Bisa Belajar

AMLAPURA-Fajar Bali Dua warga Dusun Taman Darma, Desa Pringsari, Selat Karangasem, terlibat adu jotos, Senin sore lalu. Meski keduanya masih ada hubungan keluarga namun karena tidak mampu mengendalikan emosi, perkelahian tak terhindarkan hingga berlanjut ke masalah hukum. I Dewa Gede Widana (36) yang melapor ke Polsek Selat mengaku sebagai korban penganiayaan. Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa ini terjadi saat keduanya metulung di lokasi ngaben di rumah dewa Nyoman Jelantik. Sekitar pukul 16.00 wita korban sedang menghias angkul angkul tiba tiba pelaku Dewa Ketut Widana (40)datang dan mendorong korban. Akibat dorongan tersebut korban mengaku sempat terjatuh dan menimpa pagar kebun salak di dekat angkul angkul. Pelaku juga menyerang korban dengan melepaskan tinjunya beberapa kali sehingga membuat bibir korban luka robek. Anak korban Dewa Putu Agus Widana (13) juga menjadi sasaran keberingasan pelaku. Akibatnya siswa SMP tersebut pun mengelami luka lebam pada bagian pelipis. Warga yang sedang melakukan persiapan upacara ngaben juga dibuat geger oleh kejadian tersebut. “Penyebab kejadian diduga karena salah paham antara keduanya,” ungkap Kapolsek Selat AKP Gede Wali. Selaian minta keterangan korban, polisi juga telah memanggil beberapa warga yang mengetahui kejadian. M-002

SiswaSD 3 Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar terancam tidak bisa mengikuti proses pembelajaran akibat plafon di beberapa kelas sekolah itu amruk. Padahal sekolah ini baru tiga bulan direhab yang dikerjakan oleh CV Dewata Karya dengan anggaran sebesar Rp167 juta lebih. Ambruknya plafon beberapa ruang kelas seperti ruang Kelas I, II dan IV di duga kayu yang dipergunakan kualitasnya sangat rendah.

SINGARAJA – Fajar Bali Mencermati hal itu, anggota DPRD Buleleng, Made Teja langsung turun meninjau sekolah bersangkutan setelah mendapatkan informasi dari salah satu orang tua siswa SD 3 Kaliasem, Selasa (16/7) kemarin. Menurut Teja, plafon yang mengggunakan kayu kutuh alias kayu kapuk berdampak pada kualitas pembangunan sekolah. ”Saya sangat menyayangkan tindakan pihak pemborong. Baru tiga bulan direhab plafonnya sudah ambruk karena kualitasnya sangat rendah,” terang Teja. Teja juga mengancam apabila pemerintah Kabupaten Buleleng tidak mengambil sikap tegas maka pihaknya akan mengadu-

kah pelaksana perehaban atas sekolah itu ke Kejaksaan Negeri Singaraja lantaran tidak sesuai dengan RAB. ”Jika pemerintah daerah tidak bersikap tegas, kami sebagai Dewan Kehormatan DPRD Buleleng akan mengadukan hal itu ke Kejaksaan Singaraja,”ancam Teja. Kepala SD 3 Kaliasem, Ida Ketut Ngurah saat dikonfermasi, mengaku sempat melakukan penolakan perehaban yang sudah dilakukan karena dilihat kualitas kayu sangat rendah. ”Kami mengharapkan bantuan perehaban sekolah dengan baik kok yang datang tambah parah. Kami sempat menolak setelah dilakukan perehaban karena kurang memuaskan,”

FB/Agus

Ruang kelas di SD 3 Kaliasem, Kecamatan Banjar yang flafonnya amruk

terang Ngurah. Ngurah menuturkan robohnya plafon kelas sejak tiga minggu saat para siswa sedang libur sekolah. ”Robohnya sudah tiga minggu

Civic Centre Dirancang Sejak 2009

lalu saat liburan sekolah hal itu akibat kualitas kayu yang dimanfaatkan sangat rendah,” katanya. Karenanya, pihaknya mengharapkan intansi terkait agar kembali melakukan rehab ter-

hadap gedung sekolah. Pihaknya pun merasa takut gedung kelas yang lain menyusul mengalami amruk sehingga mengancam keselamatan siswa. W-008

Dekranasda Bali Kunjungi Perajin Batik Gianyar

GIANYAR- Fajar Bali Ketua Dewan Keragawasan SDM apatratur, serta dengan 3 lantai juga sudah tidak modernisasi birokrasi dari sisi melanggar perda ketinggian ban- jinan Nasional Daerah penyediaan sarana prasarana gunan karena tidak melampaui (DEKRANASDA) Propinkinerja. Untuk tahap awal, dise- setinggi pohon kelapa, bernu- si Bali, Ny. Ayu Pastika butkan, baru dicentralisasi 4 ansa arsitektur Bali dengan luas didampingi Kepala Dislembaga SKPD menjadi satu 36 X 21,6 meter menyerap ang- perindag Propinsi Bali, atap yakni Dinas Budpar, Kes- garan APBD sebesar 9,6 milyar. berserta Para pengurus bangpollinmas, Sat.Pol. PP dan Bahkan sesuai dasar hukum PP. Dekranasda Propinsi KP2T. Dengan adanya fasilitas No. 6 tahun 2006 tentang Penge- Bali mengunjungi sentersebut nantinya akan memu- lolaan Barang Negara / Daerah tra kerajinan batik “Bali dahkan rentang koordinasi, dan Permendagri No. 17 tahun Batikku“ di Desa Sidan, FB/Artayasa memudahkan informasi komu- 2007 tentang Pedoman Tehnis Kecamatan Gianyar. Rombongan disam- Dekranasda Bali ketika kunjungi perajin nikasi dan simplifikasi persoa- Pengelolaan Barang Daerah yang FB/IST but langsung oleh Ketua batik lan didalam internal lembaga menegaskan bahwa penghapuyang nantinya memamerkan Dekranasda Kabupaten AMLAPURA-Fajar Bali pemerintah. san gedung yang dapat dibangun hasil kerajinan dekranasda seluGianyar Ny. Surya Adnyani Pembangunan Gedung Civic Sedangkan secara teknis kembali dengan perutukan ruh Kabupaten di Bali termasuk Mahayastra dan Kepala Dinas Centre tahap pertama yang perencanaan, disebut Wabup yang sama tidak memerlukan Gianyar. Perindustrian dan Perdagangan dimulai tahun ini, bukanlah Sukerana, keseluruhan tahapa- persetujuan legeslatif. Dalam kesempatan tersebut Kabupaten Gianyar I Gede Widperencanaan sembarangan nya sudah ditempuh dari awal Rencana pembangunan civic Ny. Ayu Pastika mengatakan harma Suharta beserta para penapalagi bodong. Dengan segala hingga ketok palu pengesahan centre tersebut telah dipresenkepada para perajin batik bahwa bentuk aturan hukum dan tun- Perda tentang APBD 2013 yang tasikan oleh konsultan secara gurus Dekranasda Kabupaten hampir setiap daerah memiliki Gianyar dan 30 perajin batik asal tutan pelayanan birokrasi yang berisikan tentang program pem- detail, bahkan saat itu dicerseni dan motifnya sendiri, tak Desa Sidan, Bitera dan Tulikup. handal juga melatarbelakangi bangunan satu tahun anggaran, mati sistim penganggaran yang terkecuali Kabupaten Gianyar. Menurut I Gede Widarma kebutuhan terhadap rencana termasuk program pembangu- ada berhasil dihemat sejumlah Ny. Ayu Pastika nmenyarankKunjungan ini sebagai wujud pembangunan dimaksud. Selu- nan gedung civic centre. item RABnya, sehingga proyek an agar Gianyar memiliki Batik kepedulian Dekranasda Bali ruh tahapannya sudah tertuang Sebelum ada di Perda, juga benar-benar sesuai kebutuyang nantinya bisa menjadi ciri lengkap didalam Perda APBD sudah dibahas melalui me- han anggaran dan manfaatnya dan melihat secara langsung khas Batik Kabupaten Gianyar. kerajinan batik di Gianyar, distahum 2012 tentang APBD tahun kanisme Musrenbang, penyam- lebih maksimal, untuk mePara perajin juga diharapkan amping juga guna memberikan anggaran 2013. paian KUA/PPAS dan Rencana ningkatkan dinamika ekonomi agar tetap mewaspadai pencusemangat kepada para perajin Wakil Bupati I Made Suke- Kegiatan Anggaran (RKA)yang daerah, pelayanan publik dan agar lebih produktif dan lebih rian terhadap motif batik. rana, SH didampingi Sekda Ir. I dibahas secara bertingkat di kesejahteraan masyarakat. Perlu upaya keras dari banGede Adnya Mulyadi, M.Si Selasa DPRD. Diingatkan, agar PPTK dari berinofatif dalam berkarya. yak pihak agar nantinya baPara perajin Batik juga akan (16/7) kemarin, mengatakan, Menurut saran BPK rencana program pembangunan civic tik khas Gianyar ini bisa terus pembangunan civic centre di tersebut harus termuat berturut- centre melakukan pengawasan diberikan kesempatan untuk berkembang. ikut berpartisipasi dalam acara samping sudah menjadi tuntutan turut di APBD hingga mendapat- ketat dan detail agar kelanjuNy. Surya Adnyani menjelasApec yang akan datang. kebutuhan pelayanan publik, kan persetujuan untuk mem- tan pembangunannya tidak kan untuk mengembangkan Dimana Dekranasda Bali mencapai efisiensi jangkauan peroleh alokasi pembiayaan menyimpang dari bestek yang akan menyediakan ruang khusus batik khas Gianyar, Dekranasda birokrasi, memudahkan pen- sesuai rencana Gedung dibangun ditetapkan. Hm* rencananya pada Bulan Septemberakan mengirim 30 perajin batik asal Desa Tulikup, Sidan dan Bitera untuk belajar teknik membatik di Balai Besar KeraNEGARA- Fajar Bali siapan pengamanan arus mudik lebaran ini, seb- mengganggu arus lalu lintas di jalan jalur jinan dan Batik (BBKB) Guna mempersiapan pengamanan arus agai upaya tindak lanjut dari koordinasi dengan Denpasar Gilimanuk. Dia juga menghimbau, Yogyakarta. mudik lebaran di Gilimanuk, ditinjau langsung instansi terkait. Selama arus mudik, diharapkan supaya kasat lantas di masing-masing kabuDi BBKB Jogja, mereka oleh Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Benone areal jembatan timbang Cekik tersebut dapat paten dapat melakukan pengawasan, untuk khusus mempelajari teknik Dasaja Louhenapessy ke pelabuhan Gilima- memaksimalkan untuk rest area. “Rest area kelancaran arus lalu lintas dapat lancar. membatik, untuk motif banuk, Selasa (16/7) kemarin. Pengamanan arus itu,nantinya dapat dipakai oleh para pemudik Terhadap pembuatan rest area di areal jemtik kita akan berkonsultasi mudik tersebut mulai dari Jembatan timbang, tempat beristirahat menghilangkan kelelahan,” batan timbang, menurut Koordinator Jembatan dengan para budayawan Cekik hingga Pelabuhan Gilimanuk. Tampak terangnya. Terhadap sejumlah proyek perbaikan Timbang Cekik Gilimanuk, Made Ardana bahwa asal Gianyar agar motif hadir dalam tinjauan persiapan pengamanan di areal pelabuhan, diharap sudah selesai ketika lokasi rest area ini, akan disiapkan dengan tenda yang dihasilkan memiliki arus mudik, Kasat Lantas Polres Jembrana arus mudik sudah terjadi. Bahkan tadi dijanjikan, serta petugas kesehatan dan toilet. Rest area ciri tersendiri dan memiliki AKP Heri Supriawan, Kapolsek Gilimanuk sebanyak enam titik perbaikan di areal pelabu- tersebut diperuntukan untuk sepeda motor dan filosofi yang benar serta asli Kompol Made Prihenjagat, Kadis Hubkominfo han sudah rampung pada H-10 . Pengerjaan ini, siap menampung ratusan sepeda motor. Bila Gianyar. Pemkab Jembrana IGN Putra Riyadhi, Kasi La- terus terpantau melalui koneksi pada sarana IT pemudik sudah penuh ditenda yang disiapkan Batik Gianyar nantinya lin Dinas Perhubungan Bali Ketut Sunartana, yang sudah terpasang di Pelabuhan Gilimanuk. pihak pelabuhan dari dalam pelabuhan hingga akan dikombinasikan denKoordinator Jembatan Timbang Cekik GilimaPada perbaikan jalan di sepanjang jalur pertigaan parkir maneuver, selanjutnya diarahgan endek khas Gianyar, nuk, Made Ardana dan Manajer Operasional Denpasar Gilimanuk, dihimbau supaya kan ke rest area yang disiapkan. Selain dibangun sehingga dapat melahirkan Gilimanuk Wahyudi Susianto. pelaksanaan proyek supaya memaksimalkan tenda, juga disediakan toilet yang jumlah lebih ciri khas Batik Gianyar. Menurut Benone, tinjauan untuk melihat per- pengaturannya.Hal ini dimaksud supaya tak dari sepuluh. W-003 W-005

Dirlantas Polda Bali Tinjau Kesiapan Pengamanan Arus Mudik

Bupati Eka Kagumi Menu Hasil Olahan Padepokan Wirawana

TABANAN-Fajar Bali Berbagai menu hasil olahan warga yang tergabung dalam padepokan Wirawana Penebel mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Ni Putu Wiryastuti. Menu yang disajikan disamping memiliki cita rasa yang FB/DONI tinggi, cara penyajiannya juga tidak kalah dengan hotel bintang lima. Disamping menonjolkan rasa berkelas internasional, menu yang disajikan berupa sup campuran ayam dan udang, steak ayam, gurami crispy dan entil ( ketupat khas penebel) juga tidak meninggalkan ciri khas darimana menu itu berasal yaitu Tabanan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Eka saat berkesempatan mencicipi beberapa menu olahan anggota Padepokan Wirawana di rumah jabatan Bupati setempat didampingi anggota DPRD Kabupaten Tabanan asal Penebel Wayan Wirawan, Selasa ( 16/7 ) kemarin . Bupati Eka dalam kesempatan tersebut menyatakan rasa bangganya karena Tabanan selain memiliki potensi sumber daya alam yang begitu luar biasa ternyata memiliki tenaga-tenaga terampil dalam bidang kuliner. “ Menu yang disajikan oleh warga kita mampu menggugah selera saya untuk mencicipi karena penyajiannya yang sangat apik , dan ternyata rasanya juga tidak kalah dengan menu hotel bintang lima,” ungkapnya. Untuk memupuk rasa bangga dan cinta kita terhadap daerah, selain harus mengenal alam dan lingkungannya, kita juga wajib mengenal kulinernya. Selama ini kuliner khas Bali kalau dilihat dari cara penyajian dan rasanya masih terkesan monoton dan belum mendapat sentuhan-sentuhan lain yang mampu memberi nuansa baru serta memperkaya rasa kuliner khas kita. Karena itu Bupati perempuan pertama di Bali ini berharap ide-ide kreatif dari anak-anak Padepokan Wirasana bisa dicontoh oleh yang lain. “ Kita harus bisa mengembangkan kuliner khas kita agar tidak monoton itu-itu aja. Saya yakin melalui potensi wisata yang digabung dengan kuliner khas Tabanan ini, kita bisa menggaet wisatawan domestik dan internasional tidak hanya berkunjung tapi mau menginap di Tabanan,” imbuhnya. Pihaknya berharap desa wisata di Tabanan agar terus dikembangkan, dengan mengedepankan konsep kearifan lokal serta memperkenalkan potensi alam dan kuliner yang ada. “ Saya berharap desa wisata di Tabanan mampu membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi warga sekitar. Kami selaku pemerintah akan terus mengawal dan mendukung berbagai program sepanjang program tersebut bermanfaat serta melibatkan masyarakat,” ujarnya. Sementara Wayan Wirawan mengatakan masyarakat yang tergabung dalam Padepokan Wirawana sudah mendapat pelatihan dari chef-chef berkualitas dari perguruan tinggi terkemuka di Bali dan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional ( STPBI ) dan STP Nusa Dua. “ Anggota kami di Padepokan Wirawana saat ini berjumlah 30 orang, dimana kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi karena sudah mendapat pelatihan dari chef-chef handal. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami karena Ibu Bupati berkenan mencicipi menu olahan kami,” ungkapnya. Selain mengembangkan kuliner, Padepokan Wirawana juga memberdayakan masyarakat sekitar terutama kaum wanita yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani ( KWT ) untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat dengan program pemilahan sampah menjadi bank sampah. “ Selain mengembangkan kuliner, kami juga memberdayakan kaum perempuan untuk memilah sampah menjadi bank sampah. Selain mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, program ini juga bisa menambah pemasukan ibu-ibu kita,” imbuhnya. Wirawan berharap dukungan yang diberikan Bupati Tabanan mampu membangkitkan semangat dan kreativitas masyarakat untuk terus berkarya melakukan yang terbaik bagi Tabanan ke depan. “ Kami akan terus berkomitmen melakukan yang terbaik untuk mensejahterkan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat walaupun untuk mencapai semua itu harus melalui proses yang cukup panjang. Dan kami yakin dengan dukungan dari Pemerintah, Padepokan Wirawana akan bisa memberikan yang terbaik,” tandasnya. W-004

Bupati Bantu Penderita Kanker Rahim dan Penderita Lupus NEGARA- Fajar Bali Setelah mendapat informasi ada dua warga Jembrana, mend e r i t a s a k i t d a n ko n d i s i nya memprihatinkan, mengundang Bupati Jembrana Putu Artha bersama pimpinan SKPD Pemkab Jembrana datang mengunjunginya. Kedua warga tersebut yakni, Ni Komang Erawati (26) penderita sakit lupus dan Ni Ketut Sudami (29) penderita kanker rahim, yang keduanya berasal sama-sama dari Dusun Pendem Desa Manistutu Kecamatan Melaya, Selasa (16/7) kemarin. Tampak selain Bupati Artha, hadir juga Ny.Ari Sugianti Artha, Asisten II Setda Jembrana, I Ketut Windra, Kadis Kesehatan dr I Putu Suasta dan Kadis Kesos dan Nakertrans Ketut Wiaspada serta aparat di desa.

Ni Ketut Sudami dihadapan Bupati Artha mengaku mulanya sakit kanker yang dideritanya ada gumpalan kecil yang terjadi dua bulan yang lalu. Lambat laun, gumpalan itu makin membesar. Karena mulai mengkhawatirkan, dia berobat ke RSUD Negara. Hasil diagnosa di RSUD Negara, d i a d i nyat akan terken a kanker rahim. Selanjutnya untuk menindaklanjuti pemeriksaan medis, dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. “Sekarang saya harus menjalani rawat jalan selama dua minggu sekali ke Rumah Sakit Sanglah,” terangnya. Melihat kondisi kondisi dua warga Desa Manistutu menderita seperti itu, Bupati Artha langsung meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan, dr I Putu

Suasta supaya memfasilitasi proses pengobatan selama kontrol ke RS Sanglah Denpasar. Selain, diharapkan supaya dinas kesehatan agar mengutamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama m en i n gkat ka n fun gsi- fun gsi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di masing-masing desa. Menurut Artha, pada prinsipnya setiapwarga Jembrana yang mengalami sakit dan kesehatan, supaya tetap memperoleh b a n t u a n m a u p u n p e l aya n a n kesehatan yang sama. Tak peduli kaya maupun miskin. Selain membantu untuk keperluan berobat kepada kedua warga yang sakit tersebut, Bupati Artha juga turut memberikan bantuan kepada anak-anaknya berupa seragam sekolah bagi dan bantuan dana. W-003

FB/PRAMONO

Pojok Desa

Dua Warga Berkelahi di Lokasi Ngaben

Bupati Jembrana Putu Artha bersama istri dan pimpinan SKPD Pemkab Jembrana, ketika berkunjung ke penderita kanker rahim di Dusun Pendem, Desa Manistutu Melaya, Selasa kemarin.


PENDIDIKAN

Nuansa Edukasi, Peserta MOS Tetap Ceria

Yunior, Namun SMPN 1 Semakin Cerminkan Senioritas

FB/BLAS

Kepala SMPN 1 Denpasar, I Nengah Narsa didampingi Komite Sekolah Wayan Sana saat melantik peserta MOS

DENPASAR-Fajar Bali Perkembangan akademik dan non akademik di SMPN 1 Denpasar dari tahun ke tahun terus melonjak baik segi kualitas maupun prestasi. Peningkatan ini, karena komitmen Kepala SMPN 1 Denpasar, Drs., I Nengah Narsa, SH., M.,Si., yang benarbenar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Narsa melakukan pembaharuan di SMPN 1, sejak pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS). Pada pembukaan MOS tahun 2013, Narsa sebagai pimpinan, sejak awal selalu mengingatkan siswa baru untuk disiplin serta rajin megikuti proses pembelajaran. Narsa mulai mengasah siswa sejak MOS melalui sambutannya. Fakta berbicara, pada Ujian Nasional (UN) tahun ini, SMPN 1 sebagai SMPN yunior meraih posisi keempat tingkat kota Denpasar, sehingga SMPN 1 juga semakin mencerminkan senioritas. Narsa yang telah berpengalaman puluhan sebagai Kepala SMP Dwijendra menjelaskan, SMPN 1 didukung Komite Sekolah, Ir., Wayan Sana serta guru-guru dan pegawai juga stakeholders, mampu menghasilkan lulusan yang diandalkan ke depan. Sementara tentang penerimaan siswa baru, Narsa mengatakan, siswa baru yang diterima di SMPN 1, melalui jalur NEM dan jalur prestasi, dan khusus jalur prestasi 23 siswa. Siswa yang diterima akan menggunakan 8 rombongan belajar (rombel), sedang kelas 8 juga memanfaatkan 8 rombel dan 7 rombel kelas 9. Direncanakan akan menambah lagi 6 Ruang Kelas Baru (RKB) dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Seusai MOS institusi tersebut akan melakuklan tes Intelectual Quality (IQ) terhadap siswa baru, untuk kebutuhan kelas unggulan dan kelas regular. Setiap hari Sabtu sekolah tersebut megglar aktivitas pengembangan diri, sehingga talenta akademik dan non akademik dapat dikembangkan. Narsa juga mengutarakan, siswa ke sekola tidak diperkenankan membawa sepeda motor, dan boleh mebawa HP, namun disimpan di loker khusus. Tujuannya, agar siswa tetap berkonsentrasi selama proses pembelajaran berlangsung, ujar Narsa. SMPN 1 menerapkan budaya mematangkan gerakan disiplin siswa dan kebersihan penataan lingkungan melalui penghijauan, dengan menanam tanaman yang berfungsi ganda. Tanaman itu selain sebagai perindang juga untuk kebutuhan upcara spiritual. Sementara tentang kegiatan MOS, bahwa MOS bernuansa edukasi. Tema yang diusung pada MOS, senang , berkarakter, berinovatif dan berkompetitif di era global. MOS diawali dengan program mengenal lingkungan, termasuk guruguru, pegawai serta Pertauran Baris Berbaris (PBB). Selain itu juga disajikan sejumlah materi, melalui ceramah di antaranya, dari kepolisian tentang tertib berlalu lintas dan Narkoba. Narsa membenarkan MOS dilaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), disekitar sekolah dan rumah penduduk. Serta dharmayatra di Pura Tri Khayangan III Peguyangan. Porses pembelajaran akan mulai aktif Senin pekan depan, tutur Narsa yang didampingi Drs., Ketut Sudana, anggota komite sekolah. R-008

MOS SMK Pariwisata Margarana Disiplin

I Ketut Sukantha Artha Wibawa

TABANAN-Fajar Bali 112 siswa baru SMK Pariwisata Margarana Tabanan mengikuti Masa Orientasi siswa (MOS) yang digelar mulai tanggal 15 Juli hingga 19 Juli mendatang. Sejumlah kegiatan dilaksanakan seperti pengenalan sekolah hingga pelaksanaan bakti sosial dan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan. Kepala SMK Pariwisata Margarana Tabanan, I Ketut Sukantha Artha Wibawa S.Sos Selasa (16/7) kemarin menjelaskan siswa baru yang mengikuti MOS sebanyak 112 siswa. Mereka mengikuti serangkaian kegiatan seperti pengenalan sekolah, guru dan pegawai. Selain itu peserta MOS juga diberikan materi dasar-dasar pendidikan di SMK Pariwisata salah satunya, penerapan disiplin. “Disiplin merupakan syarat utama yang harus dijalankan ketika terjun di dunia pariwisata. Disiplin siswa kita tumbuhkan sejak awal menjadi siswa SMK Pariwisata Margarana,” jelasnya. Sukantha yang baru saja menjabat sebagai Kepala SMK Pariwisata Margarana Tabanan. Dia menambahkan di akhir kegiatan MOS, pihaknya mengajak seluruh siswa baru menggelar aksi sosial dan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukaru. “Tujuanya agar seluruh siswa baru, guru dan staf di SMK Pariwisata Margarana Tabanan diberikan kemudahan oleh Tuhan selama mengikuti proses balajar mengajar di SMK Pariwisata Margarana,” jelasnya. Kedepan pihaknya terus berbenah baik eksternal maupun internal. Khususnya tenaga pendidik akan terus ditingkatkan kualitasnya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan jurusan seperti jurusan tata boga dan akomodasi perhotelah akan terus ditingkatkan kualitas lulusannya. Kini, kata Sukantha lulusan SMK Pariwisata Margarana Tabanan sudah banyak yang bekerja di luar negeri seperti kapal pesiar, maupun di dalam negeri khususnya di sejumlah hotel berbintang yang ada di Bali. W-004

MOS SMAN 4 Denpasar Berwawasan ke Depan DENPASAR-Fajar Bali Wakasek Kesiswaan SMAN 4 Denpasar, Made Sudana, S. Pd, M.Pd, mewakili Kepala SMAN 4, Wayan Rika mengatakan, bahwa kegiatan MOS di SMAN 4 tahun 2013 ini diikuti oleh 354 nara didik, dengan rincian pria ada 164 dan perempuan 190 orang. Sistem penerimaan siswa baru melalui 2 jalur yakni jalur prestasi dan NEM. Sedang untuk penerimaan siswa di luar Kota Denpasar (pindah rayon red) 5 persen, sisanya dari kota Denpasar,” papar Sudana di Aula SMAN 4 Denpasar saat MOS berlangsung pada Selasa (16/7). Ditambahkan, melalui kegiatan MOS, acuannya ialah terapan budaya disiplin, yang esensinya ialah pada soal etika, sopan santun, menghargai guru, antarteman, melalui pengenalan lingkungan sekolah, berwawasan ke depan, sesuai program dan moto di sekolah. “ Dengan jalan, melebur budaya di sekolah masing – masing siswa baru tersebut memiliki satu budaya di SMAN 4, yakni kebersamaan. Selebihnya, juga untuk memacu siswa baru mencontoh prestasi kakak -kakak kelasnya hingga sampai pada tingkatan nasional. Sehingga ke depan, tidak hanya berprestasi pada level daerah, regional, nasional, tetapi juga pada level internasional,” ungkapnya Materi MOS yang disajikan di sekolah peraij nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi tingkat nasional ini, Senen ( 15/7) diawali dengan pembukaan MOS. Dilanjutkan pengenalan lingkungan sekolah, yakni guru dan pegawai . Pengenalan materi, menukarkan jajanan Bali, dan latihan PBB. MOS kem-

FB/HERU

Wakasek Kesiswaan SMAN 4 Denpasar Made Sudana dan peserta MOS

bali aktif dengan penghangat suasana,dan pengenalan materi. Selasa (16/7) latihan PBB, pengenalan materi, pengenalan materi. Rabu (17/7), dimulai pada pagi hari, dilanjutkan dengan program PBB dan evaluasi, serta pengenalan materi. Kamis (18/7) Pada pagi hari melaksanakan program seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan kali bersih I di dusun tukad mati, pemutaran, membersihkan kelas masing –masing dan pemilihan nomiansi, latihan kretaivitas, dan penutup. Jumat (19/7) , setelah acara rutin pada pagi hari, dilanjutkan dengan kegiatan kebersihan di semua kelas, sosialisasi extra organisasi, extra

olahraga, dan penutup. Sedangkan materi –materi MOS, ceramah dari kepolisian tentang HIV /Aids, dan visi misi program SMAN 4. Ceramah dari Balai Lingkungan Hidup (BLH), sosialisasi dari XL, kedisiplinan dan tata tertib, pengenalan hymne SMAN 4 Denpasar, dan pengenalan mars SMAN 4, kesadaran berbangsa dan

Setelah MOS Tes IQ

bernegara dan tata cara belajar di lingkup SMAN 4. Selain itu juga menghilangkan rasa gugup bicara di depan publik, wawasan wijaya mandala, tata krarma dan budi pekerti. Serta sosialisasi kurikulum 2013, cara belajar di SMAN 4 dan peminatan serta kesadaran berbangsa dan bernegara. W-017

Sugana: Smapan Terapkan Peminatan Mulai Kelas X DENPASAR-Fajar Bali Kurikulum baru tahun 2013 mulai dicerminkan pada kelas X melalui implementasi tentang peminatan. Pada Kurikulum Tingkat Satuan Perndidikan (KTSP), sebelumnya, pembagian jurusan diberlakukan mulai keas XI yakni, jurusan bahasa Indonesia, IPS damn IPA. Namun pada kurikulum baru bukan lagi dinamakan jurusan, tetapi peminatan. Terdapat 3 peminatan pada kelas X yakni, peminatan bahasa Indonesia, IPS dan peminatan matematika dan sain. Sebelumnya pada KTSP jurusan IPA terdiri dari, matematika, fisika, kimia dan biologi. Keterangan itu dikemukakan Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 8 (Smapan) Denpasar, Drs., Made Sugana, saat memantau pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) hari kedua di Smapan. Kurikulum baru akan diimplementasikan Smapan mulai tahun ini. Guru-guru telah dipersiapkan dengan mengikuti workshop kurikulum baru.

FB/BLAS

FB/DONI

FAJA R BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

Ketua Panitia PPDB Smapan Made Sugana saat memantau perkembangan MOS

Oleh karenya, siswa baru Smapan seusai MOS akan mengikuti tes Intelectual Quality (IQ) untuk pembagian bidang akademik ketiga peminatan tersebut. Tes IQ ini agar sekolah mengetahui tentang kemampuan siswa di bidang akademik, sehingga penempatan sesuai dengan kemampuan akademik siswa, ujar Sugana.

Melalui pembagian peminatan, maka sejak kelas X siswa telah dipersiapkan tidak saja untuk mengikuti lomba akademik, juga untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Selain menerima melalui jalur NEM, Smapan juga menerima siswa baru melalui jalur prestasi. Khusus jalur prsetasi juga akan dibina secara khusus, sehingga talenta

siswa semakin dikembangkan. Selain itu siswa yang bukan memiliki sertifikat prestasi juga akan dibina, baik bidang kebudayaan, kesenian, olahraga serta bidang lainnya. Kendati sebagai SMAN yunior , namun perkembangan Smapan kini telah semakin dekat dengan SMAN senior lainnya di Denpasar. Hal ini karena Kepala Smapan, Drs., IB Ngurah, M.,Si., terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas. Sehingga tidak mengherankan setiap tahun kualitas Smapan terus meningkat, serta prestasi juga terus cermelang. Karena guru-guru di Smapan terus melakukan pembinaan serta memberikan motivasi kepada siswa untuk menggapai prestasi. Institusi ini juga prepare student to face competition in globaly atau persiapkan siswa ke depan untuk berkompetitif di era global. Sugana juga menjelaskan, pembukaan MOS di Smapan telah dilangsungkan Sabtu ( 13/7), dan Selasa kemarin merupakan MOS hari kedua, diawali dengan penghangat suasana dan

Hadirkan Pembicara dari UBC

sembahyang bersama. Diikuti ceramah kesadaran berbangsa dan bernegara atau wawasan bernegara. Ceramah tata krama siswa, ceramah kebersihan lingkungan, interaktif melalui radio Pemkot, ceramah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Rabu (17/7) hari ini merupakan hari ketiga, MOS diawali dengan penghangat suasana dan persembahyangan. Dilanjutkan dengan action dan PSN serta penghijauan, tes peminatan, pencarian tanda tangan panitia MOS, juga ceramah dari kepolisian dan dinas perhubungan, kegiatan ekstra kurikuler dan ceramah tentang global warning. Kamis (18/7), setelah pengha ngat su asa na da n persembahyangan bersama, olahraga gembira yakni PBB dan intrerview, TTTM, yelyel kelompok dan terakhir seusai sembahyang bersama, peserta MOS akan melaksanakan bersih-bersih di pantai matahari terbit Padanggalak dan di pantai Mertasari Sanur, ucap Sugana. R-008

Pascasarjana ISI Denpasar Gelar Seminar Internasional DENPASAR-Fajar Bali Sebagai salah implementasi program kerja tahun anggaran 2013, Pascasarjana ISI Denpasar pada 15 Juli 2013 menggelar seminar internasional. Seminar yang diikuti 190 peserta mengusung tema, “Musik Baru untuk Gamelan”, dan berlangsung di gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Seminar sehari menghadirkan dua pembicara dari University of British Colombia (UBC) Vancouver yaitu Prof. Dr. Michael Tenzer dan Dr. I Wayan Sudirana. Menurut Direktur Pascasarana ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A seminar ini adalah sebagai media untuk tukar pikiran, berdiskusi dengan kedua pembicara. Prof. Rai menambahkan Michael Tenzer adalah seorang komposer handal, cendikiawan dan juga sebagai penulis buku, yang mana dua buku sudah disumbangkan ke Pascasarjana ISI Denpasar. Sementara pembicara kedua adalah seorang alumnus dari ISI Denpasar tamatan tahun 2002, yang kemudian sukses dan telah mendapat gelar master dan doktor di Amerika. “Besar harapan, apa yang dilakukan alumnus Sudirana ,dapat menjadi panutan dan

diikuti oleh alumni ISI lainnya” ungkap Prof. Rai. Disela-sela sambutannya Prof. Rai menambahkan bahwa per Juni 2013, dari 46 mahasiswa pasca sudah terdapat 40 orang lulus proposal tugas akhir. Selain itu 22 orang sudah menyelesaikan tugas akhir untuk siap diwisuda bulan Juli 2013. Ditambahkan pula bahwa calon alumni Pasca ISI Denpasar sudah diminta oleh STSI Bandung dan Universitas Brawijaya-Malang. Sementara Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M.Hum menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah kerjasama, untuk meningkatkan bidang ilmu. “Melalui kerjasama kita bisa meningkatkan ilmu-ilmu dan mengambangkan ilmu-ilmu untuk melahirkan ilmu baru” ungkap Dr. Arya. Mananggapi tentang Prof. Michael Tanzer, Dr. Arya mengungkapkan bahwa telah mengenal Prof. Michael sejak menjadi mahasiswa, dan Dr. Arya mengenal Prof. Michael sebagai tokoh pembaharu dalam bidang karawitan Bali. Karena telah memperkenalkan beberapa pola-pola barat masuk ke dalam musik Bali. Sementara menurut Dr. Arya, Dr.

FB/HERU

6

Pembicara dari UBC Vancouver Prof. Dr. Michael Tenzer (kanan) dan Dr. I Wayan Sudirana (kiri).

Wayan Sudirana sebagai alumni ISI Denpasar dapat menjadi contoh bagi mahasiswa di ISI Denpasar karena diusia yang cukup muda yaitu 33 tahun, Wayan Sudirana sudah bergelar doktor. Pada kesempatan tersebut Dr Arya yang juga sebagai komposer Bali memberikan masukan pemikiran untuk kegiatan seminar. Dr. Arya berpendapat bahwa Musik Bali selama 30 tahun telah mengalami perubahan mendasar. Perubahan tidak hanya terjadi pada bantuk tapi juga pada isi atau konten-

nya. Musik Bali yang lahir belakangan ini tidak hanya untuk kesenangan tapi juga sebagai sikap. Sikap yang dimaksud adalah sebagai media kritik yang juga memiliki ideologi. Selain seminar rangkaian dari kegiatan Pascasarjana ISI Denpasar adalah pada tanggal 16 Juli 2013 diadakan workshop tari modern bersama Justin Chamber pada pagi hari dan pentas seni mebarung antara FSP ISI Denpasar dengan Sanggar Gita Asmara pada malam harinya. W-017


EKOWISATA 7 Dampak Kenaikan BBM Hingga Tahun Depan Harga Daging Ayam Kian ‘Menggila’

FAJA R BALI

Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

FB/IST

JAKARTA -Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyadari dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi masih akan dirasakan masyarakat hingga 2014. Dia memerintahkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014 mengalokasikan anggaran yang cukup bagi peningkatan pelayanan transportasi publik. Dengan tersedianya transportasi publik, masyarakat diharapkan bisa menghemat penggunaan BBM bersubsidi dengan men-

gurangi penggunaan kendaraan pribadi. “Harus tersedia kemudahan transportasi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas membahas postur APBN 2014, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (16/7). SBY juga meminta tersedianya anggaran untuk beberapa infrastruktur dasar yang mesti dibangun demi pelayanan publik. Tak ketinggalan, anggaran untuk jaga-jaga sebagai bentuk jaring pengaman sosial dari inflasi atau kemungkinan memburuknya ekonomi harus dipersiapkan dalam anggaran 2014. Selain dampak kenaikan BBM bersubsidi, perekonomian 2014 juga akan diwarnai dengan kebutuhan politik. Inflasi peningkatan harga barang yang sudah dimulai sejak Ramadhan berpotensi bertahan hingga 2014. SBY juga berpesan kepada jajaran pemerintahan agar pembahasan postur APBN 2014 tetap berada dalam koridor guna menghasilkan APBN yang tepat serta sesuai prioritas dan agenda yang telah ditetapkan pemerintah. “Jangan sampai ada godaan-godaan, APBN ini berubah karena dipengaruhi faktor politik,” kata SBY. Menurut dia, jajaran pemerintah mesti kokoh mempertahankan koridor pembahasan APBN 2014. “Kita harus menjadi negarawan, lebih dari sekedar politisi,” ujar SBY. “Kalau semuanya dikaitkan dengan politik, bisa keliru kita punya APBN.” KP

FB/IST

Hari raya Lebaran masih beberapa hari kedepan. Namun lonjakan harga sejak beberapa hari lalu sudah terjadi di beberapa komoditi di pasaran. Kenaikan harga pun tak tanggung - tanggung yakni mencapai 30 hingga 40 persen.

DENPASAR - Fajar Bali Dari pantauan Fajar Bali Selasa kemarin (16/7), harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional di seputaran Denpasar mencapai Rp 38 ribu perkilogramnya. Di mana harga sebelumnya sebesar Rp 28 ribu perkilogram. Sedangkan harga daging ayam kampung

melonjak menjadi Rp 43 ribu perkilogramnya. “Harga sudah naik sejak 3 hari yang lalu,” sebut ibu Rani, salah satu penjual daging ayam di pasar Badung. Kenaikan harga pada komoditi yang sama ini juga terjadi di Pasar Kereneng, Denpasar. Salah satu pedagang yakni I Nengah Adi

mengatakan, kenaikan terjadi sejak Minggu (14/7). Baik Ibu Rani maupun Nengah Adi mengaku tidak mengetahui apa faktor penyebab naiknya harga komoditi tersebut. “Kami tidak tahu apa penyebabnya. Yang jelas, harga dari distributor naik dan kami sebagai pengecer hanya menyesuaikan saja,” terang Adi. Selain daging ayam, harga telur ayam juga cukup tinggi. Harga 1 krak telur ayam ras dijual seharga Rp 40 ribu. Menurut Arya, salah satu penjual telur di Pasar Badung menyebutkan, mahalnya telur ayam disebabkan pasokan dari para peternak mengalami penu-

runan. “Pasokannya menurun. Kata distributor akibat cuaca yang sempat kurang bagus sehingga menyebabkan penurunan produksi,” jelas Arya. Sementara, untuk komoditi seperti daging sapi tidak ikut naik. Harga perkilogramnya yakni sebesar Rp 98 ribu masih tergolong stabil. Namun, beberapa penjual daging sapi memperkirakan kenaikan harga akan terjadi saat mendekati hari raya Lebaran. “Harga masih stabil. Mungkin akan naik saat Lebaran nanti,” kata Surpi, salah satu penjual daging sapi yang melakukan aktifitasnya di Pasar Badung. W-011

Akasaka Tawarkan Aneka ‘Menu’ Hiburan

DENPASAR – Fajar Bali Akasaka Music Club Bali, siapa yang tidak mengetahui hiburan malam satu ini. Bagi pecinta hiburan malam atau yang berlibur ke Bali tak sempurna jika tidak mendatangi Akasaka Music Club yang beralamat Jalan Teuku Umar, Simpang

Enam, Denpasar. Club yang satu – satunya terbesar di wilayah Denpasar ini mampu membuat para pengunjung tak bosan – bosannya menikmati alunan musik yang dialirkan oleh para residence DJ Akasaka. Bahkan, dari tahun ke tahun hingga saat ini

pengunjung Akasaka semakin membludak. Ronaldizco selaku Marketing Manager saat ditemui Selasa kemarin (16/7), mengatakan bahwa Akasaka adalah One Top Entertaimend yang terdiri dari tiga menu Akasaka Music Club terdiri dari Room Karaoke dan A Club yang berada di lantai empat. Untuk Holl Akasaka menampilkan Live band, Live DJ, Models dan Sexy Dancer form Jakarta. Dengan genre yang berbeda Akasaka music club lari ke Funky House, sedangkan A Club bergenre Progresif. “ K a ra o ke ka m i a d a 3 0 room, promo special untuk karaoke itu yakni pada paket siang yang sangat murah banget. Paket di setiap menu, kalau untuk Akasaka ada nominal cash dan masih ada promo spesial lainnya” ungkap Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara. Berbeda dengan club lainnya, Akasaka sendiri mempu-

JAKARTA – Fajar Bali PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk meningkatkan persediaan uang tunai untuk mengakomodir kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga satu minggu (H+7) setelah hari raya Idul Fitri. Menurut Direktur Operasional & Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, uang yang disiapkan mencapai Rp 29,87 triliun. “Meningkat 22

persen dibandingkan lebaran 2012,” kata dia Selasa (16/7). Peningkatan pasokan uang tunai, kata Suwoko, mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya penambahan anjungan tunai mandiri (ATM) dan outlet BNI. Saat ini BNI memiliki 8.489 ATM dan 1.649 outlet. Selain itu BNI harus memperhitungkan penambahan ATM yang terhubung dengan jaringan ATM

Prima, yang bisa digunakan nasabah bank lain. Faktor lain yang tak kalah penting untuk menambah uang tunai yakni kenaikan harga barang baik pasca kenaikan bahan bakar minyak, “Ataupun siklus musiman selama RamadhanIdul Fitri,” katanya. Selain menyediakan tambahan uang tunai, BNI menyelenggarakan pelayanan terbatas di 111 outlet plus outlet

Ronaldizco, Marketing Manager

FB/BAGUS

nyai ciri khas dalam menjamu serta melayani para pengunjungnya. Semua yang dibutuhkan para tamu atau masyarakat ada disini, dari motif genre musik funky house dan progresif. Tak diragukan lagi, Akasaka sangat eksis di Bali. “Kami sudah mampu berdiri sejak dua puluh tahun lebih, sangat kuat di Bali” ucapnya. Selain itu, Akasaka dan A Club selalu menghadirkan bintang tamu spesial dari Jakarta setiap Minggunya. Sementara itu, untuk Internasional event sendiri mendatangi DJ Internasional dan 10 top DJ se - Indonesia seperti DJ Rommy, DJ Riri, DJ Wingky dan masih banyak DJ lainnya yang akan ditampilkan sebulan sekali. “Mari berkunjung ke Akasaka One Top Entertaimend, semua yang dibutuhkan ada disini. Tidak perlu kemana – kemana lagi pokoknya seru, asyik dan kenyamanan kami jamin” singkat Ronald sambil tersenyum. M-003

weekend banking pada hari raya. Pelayanan itu digelar pada 3 Agustus dan 10 Agustus 2013, serta pelayanan terbatas di 200 outlet pada 5-9 Agustus 2013. Khusus 4 Agustus 2013, pelayanan dilakukan hanya pada outlet weekend banking sedangkan pada 8 Agustus 2013 atau pada saat hari raya Idul Fitri 1434 H, tidak ada outlet beroperasi. TP

Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 29,87 Triliun

DENPASAR - Fajar Bali Pebisnis kuliner yang juga sekaligus owner Bakmi Naga, Andyjaya Melawi kini melebarkan sayap bisnisnya ke Bali. Kuliner yang sudah tersohor di kawasan Kota Jakarta tersebut menjadikan Bali sebagai tempat yang prospektif untuk semakin mengembangkan usahanya. Andyjaya mengatakan, dipilihnya Bali dikarenakan memiliki market yang luas. Banyaknya wisatawan asing berbaur dengan wisatawan domestik merupakan faktor utama dipilihnya Pulau Dewata untuk lebih memperkenalkan Bakmi Naga. “Market di Bali ini sangat luas karena dipenuhi oleh wisatawan mancanegara dan domestik. Saya kira prospek di Bali ini pasti sangat luas,” ujar Andyjaya Selasa kemarin (16/7). Usaha yang dimulai sejak tahun 1979 ini kata Andyjaya, menawarkan menu mie yang sehat dan aman untuk keluarga. Bahan baku yang digunakan tidak menyertakan bahan pengawet apapun melainkan hanya telur dan tepung terigu. “Mie kami merupakan mie sehat dan aman untuk keluarga. Makanan kami ini tidak menggunakan bahan pengawet apapun,” bebernya. Menu unggulan Bakmi Naga ini kata Andyjaya adalah Bakmi Spesial Naga dengan menggunakan bahan kandungan seperti bakmi, ayam, jamur, telur puyuh dan buah nanas yang dipotong kecil dengan cara penyajiannya yang direbus. Selain itu, menu seperti Yi Fu Mi yang dimasak dengan cara digoreng kering dan ditambahkan sayur ijo, ayam, jamur dan telur puyuh juga menjadikan menu ini menjadi menu andalan Bakmi Naga. Untuk menu bervariatif lainnya kata Andyjaya, Bakmi Naga menawarkan beberapa menu seperti ikan gurami asem manis, sapi lada hitam, pangsit goreng, steak ayam, kangkung cah sapi telur puyuh, nasi tim ayam, ayam goreng mentega, otak - otak goreng, sapo tahu dan seafood. Harga menu yang ditawarkan Bakmi Naga ini juga sangat kompetitif. Rata-rata, setiap menunya berkisar dari harga Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu rupiah. “Kami berani menawarkan taste (rasa) dari menu kami dengan harga yang terjangkau,” sebutnya.

FB/RONY

Pasar Potensial, Bakmi Naga Ekspansi di Bali

Owner Bakmi Naga Andyjaya Melawi Sebagai generasi ke 2 dari Bakmi Naga, Andyjaya mengakui tidak cemas akan beberapa kompetitor yang sudah terlebih dahulu menancapkan usaha bisnis mereka di Bali. Hal ini sambungnya, dikarenakan Bakmi Naga sudah sangat terkenal dengan 22 cabang yang ada di seluruh Indonesia. “Cabang kami tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan 34 cabang franchise (waralaba) kami,” sebut Andyjaya. Pria kelahiran Jakarta 28 September 1972 ini yakin, dalam setahun beroperasi di Bali ini Bakmi Naga akan semakin berkembang. Apalagi, usahanya telah mendapat pengakuan dari MURI sebagai restoran mie dengan menu terbanyak. Selain itu, label halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta penghargaan Top Brand 2012 turut menjadikan mie ini layak diminati. W-011

Badung Optimis, Terminal Mengwi Jadi Posko Lebaran

MANGUPURA-Fajar Bali Hari Lebaran bagi umat Muslim kurang dari satu bulan lagi. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian dari pusat terminal yang akan ditunjuk sebagai posko utama angkutan lebaran 2013. Kendati demikian, Badung optimis Terminal Mengwi yang menyandang status tipe A akan menjadi posko utama angkutan lebaran. “Kami masih menunggu keputusan pusat. Tapi, secara eksplisit pemerintah pusat akan menunjuk terminal Mengwi,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo kabupaten Badung, Tofan Afriyanto baru-baru ini. Tofan tidak menjelaskan maksud eksplisit penunjukan pemerintah pusat. Menurutnya, keputusan pemerintah pusat penunjukan posko itu akan keluar paling lambat dua pekan sebelum hari H Lebaran. Sebab, untuk menyiapkan posko membutuhkan waktu lumayan lama, minimal satu minggu. Tofan menyatakan, Badung optimis

Akibat Curah Hujan Tak Menentu

mendapat posko utama. Sebab, jelasnya, secara aturan atau regulasi, posko angkutan Lebaran selalu ditempatkan di terminal utama atau terminal tipe A. “Secara aturan posko selalu ada di terminal tipe A. Berarti seharusnya posko di terminal Mengwi. Kami berharap seperti itu,” ucapnya. Pria asal Brebes Jawa Tangah itu mengaku terminal Mengwi sangat layak dan memadai dijadikan posko. Bahkan, terminal masih lebih menampung semua angkutan Lebaran. Pihaknya juga mengaku, sudah menyiapkan banyak hal bila Mengwi menjadi posko. Salah satunya memperbaiki jalan simetris pintu masuk terminal. Perbaikan taman dan fasilitas juga telah dilaksanakan. “Dari luasan dan fasilitas terminal kami sangat memadai,” cetus pria berpenampilan kalem ini. Kendati begitu, pihaknya mengaku pasrah bila ternyata pemerintah pusat menunjuk terminal Ubung. Atau terminal Mengwi dan Ubung sama-sama dijadikan posko. W-006

Jeruk Rontok, Buah Kisut dan Rasa Hambar

MANGUPURA-Fajar Bali Curah hujan yang tak menentu belakangan ini tak hanya membuat petani kopi merugi. Hal yang sama pun dialami petani jeruk yang ada di Kuta Selatan. Akibat kemarau basah ini (hujan saat kemarau), buah jeruk yang siap panen berjatuhan (rontok). Tak hanya itu, rasa buahnya hambar dan tidak ada airnya. Kondisi ini dibenarkan Ketua

Komisi B DPRD Badung, I Made Sumerta. “Bulan Agustus ini, sebenarnya panen raya. Tapi karena turun hujan beberapa hari belakangan kemarin, banyak buahnya yang rontok,” ungkap dewan dari Pecatu ini. Tak hanya itu, rasa jeruk di Kuta Selatan yang biasanya manis dan segar, sekarang jadi hambar dan tidak ada airnya. Pria berkumis ini mengaku tidak mengetahui secara

pasti apa penyebabnya. “Saya juga tidak tahu kenapa buahnya banyak yang rontok terus rasanya jadi tidak manis dan buahnya kisut tidak ada airnya,” tukasnya. Untuk itu, ia meminta kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan menurunkan petugas penyuluh lapangan mengecek apa penyebabnya. Kalau tidak segera ditanggulangi, Sumerta khawatir semangat masyarakat bertani kem-

bali mengendur. “Mumpung saat ini kepercayaan masyarakat untuk bertani sudah mulai tumbuh, jangan sampai kalau hal ini dibiarkan, terjadi alih fungsi lahan,” ujarnya. Apalagi, lanjut Sumerta, tahun 2013 ini Pemkab Badung memiliki program pengadaan bibit jeruk sebanyak 52 ribu bibit untuk subak-subak yang ada di Kuta Selatan. “Pemberdayaan dan proteksi

penting, sehingga program berhasil,” tukasnya seraya menambahkan sampai saat ini belum ada tandatanda pohon jeruk di Kuta Selatan terserang penyakit CVPD. Selanjutnya dikatakan, selama tahun 2012 sampai sekarang, petani jeruk di Kuta Selatan (Pecatu, Ungasan dan Kutuh) sudah mengalami panen 2 sampai 3 kali. Bagian lain diungkapkan, selain potensi pariwisata, Kuta Selatan

juga menyimpan potensi pertanian yang masih terpendam. Dicontohkan, di daerah perbukitan ini, sangat cocok dikembangkan buah sirsak dan buah naga. Tapi potensi ini belum dikembangkan. “Saat ini masih sebatas menjadi pekarangan saja, padahal potensinya cukup besar. Jadi saya berharap pemerintah bisa membantu untuk pengembangannya,” pinta Sumerta. W-006


POLITIK

8

FAJA R BALI

Rabu, 17 Juli 2013 Tahun XIII

Guru Pengabdian Dukung Paket Bagus

POLITISI

Sebulan Hanya Digaji Rp 120 Ribu, Minta Jadi PNS

Kalla Diajak Ikut Konvensi

Ada yang aneh pada Selasa (16/7) kemarin di posko pemenangan Kandidat Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana). Sejumah guru TK berseragam coklat mendatangi posko tersebut secara spontanitas. Saat itu kebetulan ada kunjungan Ketua DPD I Golkar, I Ketut Sudikerta.

FB/IST

KETUA Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrat Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Jafar Hafsah, mengajak bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengikuti konvensi calon presiden di Demokrat. Jafar mengaku telah berkomunikasi dengan Kalla. “JK pernah jadi wakil presiden dan calon presiden. Survei juga menunjukkan popularitasnya tinggi,” kata Jafar saat kunjungan kerja di Makassar, kemarin. Menurut Jafar, nama Kalla atau JK masuk lima besar survei calon presiden. Rekam jejak Kalla juga bagus karena banyaknya kerja sosial yang telah dilakukan JK. “JK juga representasi Indonesia bagian timur,” katanya. Selain Kalla, Jafar menyebutkan sejumlah �igur dari luar Demokrat, seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Menteri Perindustrian dan Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Irman Gusman. “Sebagian calon ini sudah terlihat melakukan sosialisasi ke daerah-daerah,” kata Jafar. Adapun Demokrat akan menggelar konvensi untuk mencari calon presiden pada September mendatang. TP

SEMARAPURA-Fajar Bali Rupanya guru-guru TK yang sudah mengabdi selama sepuluhan tahun tersebut ingin menyampaikan dukungan sekaligus menyatakan harapan agar diangkat sebagai PNS. Kedatangan guru-guru TK ini diterima langsung oleh Sudikerta bersama calon Wakil Bupati, Ida Bagus Adnyana. Didampingi pula oleh Ketua DPD II Golkar Klungkung, Dewa Made Widiasa Nida serta Ketua PAC Partai Demokrat Klungkung, Gede Artison Andarawata. Dalam kesempatan itu, per-

Calon Wakil Bupati, Ida Bagus Adnyana Bersama Guru TK Pengabdian wakilan guru TK, Wayan Warni Astiti (43) menyampaikan keluh kesahnya. Ia mengaku sudah tercatat sebagai pengabdi selama 10 tahun di TK Negeri Pembina, Dawan. Sejak saat itu, dirinya sering kali mnegikuti tes CPNS yang diselenggarakan oleh pemerintah namun tidak pernah lulus. Nasib guru pengabdian, tidak saja dialami oleh Astiti, tapi juga

oleh 80 orang guru TK pengabdian di seluruh Kecamatan Dawan. Bahkan Astiti yakin, jumlah itu akan bertambah jika dihitung dari seluruh Kabupaten Klungkung yang terdiri atas empat kecamatan. Penghasilan perbulan guru TK ini tergolong minim, yakni hanya sebesar Rp 120 ribu per bulan, ditambah oleh uang fungsional sebanyak Rp 300 rubu per bulan. Parahnya,

FB/DIAH

uang fungsional itu, hanya dapat dicairkan tiga atau enam bulan sekali. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan seharihari dirasakan sangat kurang. Berdasarkan hal itulah, kemarin sekitar 7 orang guru TK ingin memberikan dukungan kepada Paket Bagus. Dengan harapan, jika kelak Paket Bagus menang, Astiti ingin nasib puluhan guru pengabdi ini bisa diperjuang-

kan. Yakni dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya sudah jadi guru pengabdian selama sepuluh tahun, sekarang benar-benar dukung Paket Bagus. Semoga apa yang saya sampaikan, dapat diperjuangkan, agar bisa jadi guru PNS,’ harap Astiti. Mendapat dukungan dari Guru TK seperti itu, Sudikerta langsung menyampaikan apresiasinya. Dia juga langsung meminta agar Paket Bagus segera menyikapi harapan yang disampaikan oleh guru tersebut. Bahkan Ida Bagus Adnyana dengan tegas mengatakan, bahwa keluhan yang disampaikan oleh Astiti sudah menjadi program prioritas bagi Paket Bagus. Di samping itu, dirinya juga berjanji akan memperhatikan usulanusulan yang disampaikan oleh guru TK. Lebih lanjut, untuk ke depan Sudikerta memaparkan sejumlah program unggulan yang sudah disiapkan untuk Kabupaten Klungkung. Salah satunya, adalah untuk membangun Klungkung daratan yang berbudaya dan Klungkung kepulauan sebagai daerah pariwisata. Tak hanya itu, untuk mewujudkan Nusa Penida sebagai daerah pariwisata, lebih dulu akan dibangun infrastruktur yang menunjang. Diantaranya, jalan yang besar dan sarana listrik air yang lancar. W-019

Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019

Jokowi

FB/IST

JA K A RTA Fajar Bali Partai Gerakan Indonesia Raya berharap Joko Widodo menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017. Mantan Wali Kota Solo itu disiapkan untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2019. “Yang paling bangga atas Jokowi, ya, Gerindra,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, di kompleks parlemen Senayan, Selasa (16/7). Martin mengatakan, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan orang yang mengusulkan Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Usulan

ini, kata dia, sebagai langkah Gerindra mempersiapkan Jokowi sebagai calon presiden enam tahun mendatang. Martin menyatakan tak khawatir dengan elektabilitas Jokowi yang terus berada di atas Prabowo dalam berbagai survei. Partai Gerindra, kata Martin, tidak melihat Joko Widodo sebagai lawan. Partai Gerindra sendiri sudah mengusung Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Dia mengingatkan, Gerindra sudah bertarung habishabisan membela Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 silam. Dia mengaku bangga Jokowi bisa menjadi tokoh yang diidolakan masyarakat. “Itu menjadi

kebanggaan Gerindra karena kami yang mencalonkan,” kata dia. Menurut Martin, jika PDI Perjuangan akhirnya mengusung Jokowi sebagai calon presiden, dia menyebut itu sebagai bentuk demokrasi. Dalam berbagai survei calon presiden, elektabilitas Jokowi selalu menempati peringkat tertinggi. Elektabilitas Jokowi mengalahkan elektabilitas Prabowo Subianto yang sudah lebih dahulu menyatakan diri akan bertarung pada pemilihan presiden 2014. Namun, dalam berbagai kesempatan, Jokowi enggan menanggapi elektabilitasnya yang terus melejit. PDI Perjuangan juga belum bersikap atas elektabilitas salah satu kadernya itu. TP

SBY Tak Galak pada Menteri 209/VII/KTR

JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kurang keras memarahi menterinya ihwal stabilisasi harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Pramono menilai sejumlah menteri sudah terlalu sibuk untuk persiapan menjelang Pemilihan Umum 2014. “Saya tidak melihat menteri mengambil jalan keluar yang berdampak signifikan,” kata Pramono saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. Menurut Pramono, meskipun sudah marah, kemarahan itu dia nilai kurang keras. Pramono mendesak pemerintah segera mengatasi harga kebutuhan pokok sebelum terjadi lonjakan menjelang Lebaran. Tak hanya itu, dia mengkritik perbaikan jalur Pantai Utara yang dikerjakan hanya saat Lebaran. Padahal, kata dia, jalur Pantura merupakan jalur transportasi utama masyarakat di Pulau Jawa. Kondisi ini mengesankan Ramadan tidak dipersiapkan dengan baik. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyatakan para menteri dipersilakan berkompetisi pada Pemilu 2014. Namun jangan mengabaikan tugas pokoknya. “Kalau menteri sudah tak bisa menjalankan tugas, menteri itu diganti saja,” dia menyarankan. Dalam rapat yang digelar

di Base Ops TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memarahi sejumlah menteri lantaran kebijakan harga daging sudah lama dibahas,

tapi belum juga terjadi perbaikan. Bahkan di sejumlah daerah terjadi kenaikan harga daging. Kementerian Perdagangan melaporkan rata-rata harga daging sapi nasional per Ju-

mat, 12 Juli 2013, adalah Rp 93.618 per kilogram. Pada 9 Juli 2013, rata-rata harga

daging sapi nasional bahkan mencapai Rp 95 ribu per kilogram. TP

PENGUMUMAN LELANG ULANG

Sehubungan dengan pengumuman lelang ke-2 pada surat kabar harian Warta Bali tanggal 11 Juni 2013, PT BPR HOKI Cabang Tabanan selaku Pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, dengan jasa menggunakan jasa pralelang PT Balai Lelang Mandiri Prasarana melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang ulang dimuka umum pada : Hari/tanggal Pukul Tempat

: : :

Rabu, 24 Juli 2013 10.00 Wita Kantor PT BPR HOKI Jalan Gajah Mada No. 29 Tabanan

Objek Lelang: Debitur a.n. Ike Ariyani, Jalan Jaya Giri V No. VI , Yang Batu Kangin Kota Denpasar, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 7225/Desa Banjar Anyar, Surat Ukur No. 3952/Banjar Anyar/2008 tanggal 3112-2008, seluas 213 m2 a.n. IKE ARIYANI, terletak di Perum Sandan Sari E.5, Desa Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Provinsi Bali, dengan nilai limit Rp.520.000.000,00 dan uang jaminan Rp.250.000.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang; 5. Pelaksanaan lelang tetap dilaksanakan walaupun hanya diikuti oleh 1 (satu) orang peserta lelang; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dan harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi bea lelang dan harga lelang, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR HOKI Jalan Gajah Mada no. 29 Tabanan; Kantor PT Balai Lelang Mandiri Prasarana, Jalan Tukad Petanu No.9C Panjer – Denpasar Telp (0361) 2730330, atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 Denpasar, 17 Juli 2013 PT. BPR HOKI

PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. Rukan Dewata Square Blok A1-A2, Jln. Raya Puputan Renon- Denpasar PENGUMUMAN LELANG KEDUA No. 208/ICBBP/DPS/VII/13

PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk. dengan jasa pra lelang Balai Lelang Bali Indonesia (BLBI), melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, pada : Hari : Rabu Tanggal : 31 Juli 2013 Pukul : 11.00 wita Tempat : PT.Bank ICB Bumiputera, Tbk. Kantor Kas Negara Jalan Pahlawan No.12 Negara, Jembrana Terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang dalam kondisi apa adanya, debitur atas nama Sudiarta Tjandra dengan objek lelang :

3 (tiga) bidang tanah dijual dalam satu paket, SHM No.691 tanggal 14 April 1992 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 7800 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/ Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dan SHM No.852 tanggal 16 Juli 2001 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 1560 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana dan SHM No.828 tanggal 12 Desember 2000 atas nama Tjandra Sudiarta, luas 390 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya terletak di Desa/Kelurahan Air Kuning, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. (Nilai Limit Rp. 490.000.000,00-Uang jaminan Rp. 490.000.000,00).

Syarat-syarat Lelang : 1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat ; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan ke Rekening PT.BRI (Persero). Tbk.Cabang Singaraja Nomor : 0088.01.000394.30.4 atas nama Rekening Penampungan Lelang KPKNL Singaraja. Efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang dan pada saat pelaksanaan lelang membawa bukti setor, fotocopy identitas diri yang masih berlaku dan materai ; 3. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran minimal sama dengan nilai limit. Dimana penawaran yang telah disampaikan oleh peserta lelang kepada pejabat lelang tidak dapat dibatalkan. Apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Singaraja ; 4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang harus melakukan pelunasan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, pemenang lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan diseluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara ; 5. Apabila tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan dikembalikan kepada penyetor tanpa potongan apapun ; 6. Dalam pelaksanaan lelang ini terhadap pemenang lelang/ pembeli dipungut bea lelang pembeli (2%) dari harga lelang dan bea perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) ; 7. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : KPKNL Singaraja. Telp. (0362) 32811 atau BLBI, Telp (0361) 2733027. Denpasar, 17 Juli 2013

ttd

PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk.

Ni Made Dwi Aryawati Direktur Utama

I Ketut Yadnyana, AVP

Ttd

Branch Manager 208/VII/KTR

207/VII/KTR

206/VII/KTR


FAJA R BALI

Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

PARIWARA

9

DIKONTRAKKAN

Restaurant Daerah UBUD Hubungi : 087 861 21 9783 081 999 01 3939

160/VI/FB/GLH

168/VI/FB/KTR

192/VI/FB/KJS

021/VI/FB/KTR 187/VII/FB/KTR

018/I/FB/KTR

191/VI/FB/KJS

166/VI/FB/IGR

????

Mau Usaha TANPA RUGI… . .

KERIPIK SINGKONG Pedas

BALAREA

Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442 151/V/FB/KTR

117/VI/FB/R-008

013/VI/FB/IGR

006/VI/FB/R-008

193/VI/FB/KJS

082/VII/FB/W-020


OLAHRAGA

10

Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

Pihak Alit Putra Hadirkan Saksi dan Segepok Bukti

TD Gianyar Incar Tambahan Emas

Sidang BAORI Hasil Musorprov KONI Bali Pihak tergugat I Gusti Bagus Alit Putra, melalui kuasa hukum Fredrik Billy, Rabu (17/7/2013) hari ini menghadirkan saksi-saksi dan bukti-bukti pada sidang lanjutan terkait hasil Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Bali, ke Badan Abritase Olahraga Indonesia (BAORI), di Jakarta.

Fredrik Billy

Pembentukan Tim Keabsahan Sesuai Prosedural

FB/SUPRI

DENPASAR – Fajar Bali Surat Keputusan (SK) nomor 19/KONI-Bali/VI/20013 yang ditandatangani Ketua Umum KONI Bali, IGB. Alit Putra, tentang tim keabsahan, bukan sekedar diterbitkan tapi melalui proses dalam rapat anggota (dulu raker,red) masanya Ketua Umum KONI Bali, Made Nariana. “Merupakan kemunduran

I Gusti Bagus Alit Putra (kiri) dan Dewa Agung Gde Lidartawan

bila tuan rumah Porprov Bali yakni KONI Denpasar mempertanyakan tentang tak terwakili pada anggota tim keabsahan, sementara proses telah lama final dan Ketum KONI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, tinggal teken,”kilah Sekretaris Umum KONI Bali, Dewa Agung Gde Lidartawan, Selasa (16/7/2013). “SK tersebut dikeluarkan

dan ditandatangani merujuk hasil rapat anggota, tidak sembarangan,”imbuhnya Ia membenarkan sebanyak 16 orang masuk dalam tim keabsahan yang diketuai Drs. AA. Gede Ardana dan Fredrik Billy sebagai penanggungjawabnya. Yang mendasari tidak masuknya perwakilan dari KONI kabupaten/ kota dalam upaya

menghapus intervensi atau unsure kepentingan masing-masing perwakilan. “Sekarang anggota yang duduk pada tim keabsahan murni orangorang luar dari KONI kabupaten/ kota. Keputusan itu diambil belajar dari event sama terdekat yakni Porprov Bali X/2011 di Jembrana,”tuturnya.R-007

“Jumlah peserta diperikirakan terus bertambah, sampai menjelang berlangsungnya kejuaraan dunia.

I n d on esi a sel a ku t ua n rumah menurunkan 1 tim nasional (timnas), 1 tim open, 1 tim senior, dan 1 tim ladies, kegiatan itu akan berlangsung 16 hingga 29 September di Nusa Dua,”ujar Bolly, Selasa (16/7/2013). Setiap tim kata Bolly dihuni oleh enam atlet, sedangkan nomor yang dipertandingkan di kejuaraan itu, yakni Pat kawan Open, Senior dan Ladies. “Indonesia untuk meraih juara memang sulit di setiap nomor yang dipertandinkan, satu medali emas yang diraih Indonesia, di kejuaraan dunia sebelumnya, yakni di nomor Open,”kata Bolly, yang menambahkan event itu melibatkan minimal 1.500 atlet. Kepercayaan yang diberikan PB. Gabsi, merupakan tindaklanjut keberhasilan Bali menggelar event internasional yang melibatkan beberapa negara yang berlangsung di Sanur akhir tahun 2012. “Tentu kepercayaan ini m e n gh a r u s ka n Pe n g p rov Gabsi Bali lebih fokus dalam kinerjanya,”paparnya. R-007

64 Negara Ambil Bagian di Kejuaraan Dunia Bridge

FB/SUPRI

DENPASAR – Fajar Bali Sekretaris Umum (sekum) Pengprov Gabsi Bali, Michael Bolly, mengatakan, dari 64

Aktivitas bridge di Bali

negara itu diantaranya Brazil, Amerika dan Italia, yang saat ini menyandang barometernya kekuatan bridge dunia.

Bali periode sebelumnya. Menurut Billy, khusus di Bali pejabat publik sebagai pengendali KONI terdapat 5 kabupaten, meliputi Gianyar, Tabanan, Jembrana, dan Karangasem serta Buleleng (Putu Bagiada) saat itu menjabat sebagai Bupati. Bukti-bukti dan saksi-saksi yang hadir diyakini akan memperkuat posisi Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, yang dipermasalahkan oleh Pengprov TI Bali. “Bila bukti dan sakti juga tidak diterima, kami selaku kuasa hukum, minta pejabat publik di tanah air untuk mencabut SK yang diterbitkan,”tegasnya. Sebelumnya Persidangan sebelumnya pihak penggugat Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Ngurah L.A. Ananda ke Badan Abritase Olahraga Indonesia (BAORI), telah menghadirkan saksi-saksi. “Kami menilai mereka yang hadir memperkuat penggugat, karena tak tahu persis jalannya Musorprov KONI Bali, 28 Desember 2012. Sementara kami membawa saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada secara riil, bukan mengadaada,”paparnya.R-007

FB/SUPRI

AA. Digjaya

GIANYAR – Fajar Bali Aura persaingan cabang tarung derajat Porprov Bali XI, September mendatang di Denpasar, semakin berat, tapi Pengkab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Gianyar tetap pasang target perbaikan prestasi. Ketua Umum Pengkab Kodrat Gianyar, Anak Agung Digjaya menegaskan, bila pada event sama dua tahun lalu di Jembrana, hanya kebagian 2 medali emas, dan 4 perunggu, kini incaran menambah perbaikan medali emas. Posisi Kodrat Gianyar pada saat itu berada diperingkat dua dibawah Kota Denpasar yang mengumpulkan 4 emas, 2 perak dan 1 medali perunggu. “Kami sadar selaku tamu pada event itu, tapi persiapan terus berlanjut yang muaranya pada perbaikan kuantitas medali emas,”kata Digjaya, Selasa (16/7/2013). Diakui, pada laga nanti, Kodrat Gianyar mengandalkan petarung anyar, mengingat yang meraih medali emas pada Porprov X di Jembrana, pilih sebagai pelatih. Kehadiran petarung baru bukan sekedar memenuhi kuota Porprov, tapi telah dipersiapkan lebih baik. "Skuad petarung Gianyar mengandalkan tenaga-tenaga muda, plus nyali duel yang tak perlu diragukan,”jelasnya.R-007

Kualitas Lintasan Masih Nomor Satu di Bali

DENPASAR – Fajar Bali pemborong ini sejatinya menjadi acuan bagi PASI Perbaikan lintasan atletik di Stadion Ngurah Bali untuk membangun lintasan yang sama di Rai Denpasar, yang sedang dikerjakan kualitasnya kabupaten penyelenggara Porprov, tapi mereka masih nomor satu jika dibanding dengan lintasan menggunakan sebatas mengukur, dan selanjutnya atletik lainnya yang ada di kabupaten penyeleng- menggunakan pemborong lain. “Ya, resikonya gara Porprov Bali. sekarang bisa dilihat kualitasnya,”katanya. Ketua Harian Pengprov Persatuan Atletik Meski dikejar deadline pembangunan lintasan Seluruh Indonesia (PASI) Bali, Ida Bagus Dipta atletik, PASI Bali berharap pihak yang mengermenjelaskan, selain gravel nomor satu, pembo- jakan untuk tidak mengurangi kualitas.R-007 rongnya pun yang mengerjakan saat pembangunan lintasan ini pada tahun 1987. “Yang mengerjakan, yakni pemborong pertama kali membangun lintasan di Stadion Ngurah Rai pada tahun 1987. Dan kualitasnya sudah teruji, lebih baik dari pembangunan sama dilakukan oleh kabupaten penyelenggara Porprov Bali,”kata Ida Bagus Dipta, Selasa (16/7/2013). Cara mengukur kualitas secara kasat mata versi Dipta, jika disiram sedikit tidak becek, dan bila kering tidak banyak berdebu, bahkan rumput pun enggan hidup. Ia menambahkan, perbaikan lintasan atletik dilakukan secara menyeluruh, termasuk lintasan lompat. Perbaikan Lintasan Atletik di Stadion Ngurah Rai Denpasar Hal lain disampaikan Dipta, FB/SUPRI

FB/SUPRI

DENPASAR – Fajar Bali Terus berlanjut, gugatan Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali, Anak Agung Ngurah L.A. Ananda ke Badan Abritase Olahraga Indonesia (BAORI), soal pejabat publik memangku jabatan Ketua Umum KONI Bali, yang dilayangkan kepada I Gusti Bagus Alit Putra. “Sidang, Rabu (17/7/2013) di Jakarta, agendanya menghadirkan saksi-saksi dan bukti-bukti dari pihati tergugat,”ujar Fredrik Billy selaku Kuasa Hukum I Gusti Bagus Alit Putra, Selasa (16/7/2013). Saksi yang dihadirkan Fredrik Billy, dari unsure KONI kabupaten, dan seorang dari perwakilan pengurus provinsi cabang olahraga. Selain itu dirinya juga membawa segepok bukti-bukti yang nantinya menjadi penguat legalitas hasil Musorprov KONI Bali, 28 Desember 2012. Bukti-bukti yang dibawa ke Jakarta itu diantaranya surat mandat pemegang hak suara, dan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan KONI Kabupaten yang masih dikendalikan birokrat atau pejabat publik yang dikeluarkan Ketua Umum KONI

Julio Lebih Berpeluang Memboyong Medali

DENPASAR – Fajar Bali Pencetak petinju Bali yang merangkap sebagai Komisi Teknik Pengprov Pertina Bali I Gusti Made Adi Swandana mengaku terus mengikuti perkembangan anak didiknya di pelatnas SEA Games. Dua petinju yakni Julio Bria dan Cornelis K. Wangu merupakan binaan Sasana Adi Swandana, yang diharapkan bisa menorehkan prestasi terbaiknya. “Meski saya berada di Bali, komunikasi terus terjalin, dan keduanya menyatakan dalam kondisi fit menjelang mengikuti pelatihan di Kuba,”ujar Adi Swandana, yang juga Komtek Pengprov Pertina Bali, Selasa (16/7/2013). Menurutnya, merupakan waktu yang tepat bagi Julio Bria spesialis kelas Terbang (52 kg) dan Cornelis K. Wangu spesialis kelas Layang (49 kg), untuk memberi hasil terbaiknya menyumbang medali bagi merah putih FB/SUPRI pada SEA Games di Myanmar, Desember mendatang. “Kalau Julio statusnya juara bertahan, tentu peluangnya lebih besar dibanding Cornelis K. Wangu yang baru mengenyam panasnya persaingan di ring SEA Games,”ujarnya. Meski demikian modal pengalaman dibarengi tekad yang bulat, keduanya bisa memberi arti bagi peringkat Indonesia di tatanan olahraga level Asia

Julio Bria. Tenggara. Selain terus mengikuti perkembangan kedua petinju tersebut, Adi Swandana mengakui bila dirinya sekarang konsentrasi melakukan pembinaan petinju pelapis. “Kalau saya sekarang tugasnya kan mencetak petinju, yang dipersiapkan Bali ke berbagai event bergengsi,”jelasnya. R-007


NASIONAL

FAJAR BALI Rabu, 17 Juli 2013, Tahun XIII

Remaja Pubertas Rentan Menjadi Perokok Work Shop Perda KTR Tanpa Greget DENPASAR-Fajar Bali Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR) sudah berjalan hampir setahun, namun saat ini pelaksanaan Perda tersebut belum menyentuh sampai pada tingkat penegakan peraturan. Disisi lain dalam penegakannya, oleh petugas masih ada ewuh pakewuh baik oleh Dinas Trantib maupun Satpol PP. Dalam Workshop Manajemen dan Strategi Kebijakan Perda KTR yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Pemprov Bali, mewakili Gubernur Bali, Asisten II Pemprov Bali, Ketut Wija mengatakan bahwa tanda larangan untuk tidak merokok sudah banyak, baik dalam bentuk stiker maupun di tempel di segala lini. Namun, tambahnya, pelanggarannya masih saja cukup banyak, sehingga menenggak-

kan Perda KTR harus secara koprehensif bersama semua pihak. “Jadi tidak bisa menyerahkan kepada pemerintah saja,” jelas Ketut Wija, Selasa (16/7) kemarin. Wija mengatakan saat ini bukan lagi mengajak untuk tidak merokok, namun menghimbau agar jangan merokok. Disamping itu, penegakan hukumnya harus tegas dan lebih keras bukan lagi gaya yang soft. Dijelaskan Wija bahwa larangan merokok di tempat umum atau di tempat ibadah terkadang mengalami hambatan. Dicontohkannya bila pada suatu pura ada larangan merokok dan kebetulan pemangku upacara merokok, maka hal itu menjadi hambatan. “Bagaimana melarang pemangku yang menyelesaikan upacara lalu diminta tidak merokok, bisa gagal itu

upacaranya,” terang Wija lagi. Wija mengajak para orang tua, agar anak yang sedang pubertas diawasi. Masa-masa pubertas ini menurut Wija sangat rentan dengan pengaruh terhadap rokok. Disisi lain anakanak yang beranjak remaja ini sedang mencari eksistensi diri di lingkungannya. Pada kesempatan yang sama, lulusan program studi Ilmu kesehatan masyarakat, FK Unud, Ayu Swandewi Astuti menjelaskan bahwa penduduk Indonesia 40%nya adalah perokok. Menurut Astuti, selain merokok dianggap sebagai trend juga sebagai kebiasaan. Hanya Astuti tidak menjelaskan secara detail, bagaimana dengan merokok bisa menurunkan produktivitas ekonomi seseorang. Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Bali, Gede Suarjaya yang juga hadir mengatakan

KTR berlaku pada tempat sepert kawasan kesehatan, kawasan belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat lain yang ditetapkan seperti tempat olahraga dan taman kota. Disamping itu kawasan lain yang tidak boleh merokok adalah pada kawasan pasar modern, pasar tradisional, tempat hiburan dan hotel. Ditegaskan oleh Suarjaya, bahwa pengelola, pimpinan atau penanggung jawab sebuah tempat wajib melarang pengunjung untuk merokok pada kawasan KTR. Sebaliknya, bila ada penanggung jawab suatu tempat KTR ditemukan merokok bisa juga dilaporkan. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes RI, Nana Mulyana. W-010

DENPASAR-Fajar Bali Sekitar 15 calon TKI yang menjadi korban praktik percaloan dan pemerasan, Selasa kemarin mengadu ke DPRD Bali, terkait nasibny ayang tidak kunjung berangkat. Selain tidak kunjung berangkat, sekitar 52 calon TKI sudah diperas puluhan sampai ratusan juta agar bisa berangkat ke luar negeri seperti Eropa atau Kanada. Kedatangan korban diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta dan Cokorda Oka Kertyasa dan hadir pula Direktur PT Reka Wahana Bali, IB Gde Swimbawa. Dihadapan Komisi IV, para korban ini mengadukan per-

masalahannya dimana sampai saat ini uang yang mereka setorkan belum dikembalikan. Dituturkan Gede Suardipa, bahwa dua perusahaan yang merekrut tenaga kerja untuk diberangkatkan adalah PT Reka Wahana Mulia dan PT Fortuna Bali Cemerlang. Dari 52 calon TKI tersebut ratarata mereka diperas sampai Rp 55 juta—di mana proses ini sudah berlangsung sejak Februari 2011 lalu. “Kami terus diminta sabar menunggu, dan sampai sekatang kami tidak bisa berangkat dan uang yang telah kami bayarkan belum dikembalikan,” terang Suardipa, salah

seorang pencari kerja. Ke 52 Calon TKI ini juga sudah sempat mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Pemprov Bali, pada April 2013 lalu, namun sampai ini tidak ada tindak lanjut. Disisi lan pihak perusahaan pada 9 April berjanji akan mengembalikan uang yang telah disetorkan dengan tempo waktu 3 bulan, namun sampai batas waktu 9 Juli lalu, uang mereka belum juga dikembalikan kepada korban-korban pemerasan ini. Bahkan kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolda Bali. Pihak Direktur PT Reka Wahana Mulia, IB Gede Swimbawa ketika dimintai keterangan mengenai hal tersebut

menjawab berkelit. Swimbawa mengaku dirinya akan bertanggung jawab, namun dirinya secara personal mengaku sudah bukan karyawan PT Reka Wahana lagi. “Saya mau bertanggung jawab, tapi temukan saya dengan Rafli Aditya dan Agus Mas Sewi Putra,” pinta Swimbawa. Namun setelah terjadi perdebatan panjang, pemimpin pertemuan, Nyoman Parta mengatakan akan membawa masalah tersebut ke Jakarta, “Rabu atau Kamis mendatang kami akan ke Jakarta melakukan koordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja agar masalah ini tidak berlarut-larut,” tutup Nyoman Parta.W-010

TKI Korban Calo Mengadu ke Dewan

Pemerataan Gerbangsadu

DARI HALAMAN 1 pemerataan pembangunan berimbang. Sebab di desa yang mendapatkan Gerbangsadu juga memperoleh dana lain yang tidak kalah besarnya sehingga boleh dibilang bagi desa penerima Gerbangsadu benar-benar beruntung, tapi desa yang tidak

kebagian buntung nasibnya. Desa Pesedahan, Manggis salah satu desa yang boleh dibilang kurang beruntung karena tidak menerima gelontoran dana Gerbangsadu dari Pemprov Bali. Perbekel Pesedahan Ir. I Wayan Astawa mengatakan, Kecamatan Manggis dan Rendang memang tidak memperoleh

program Gerbangsadu untuk Kabupaten Karangasem karena tidak masuk kriteria jumlah KK miskin sesuai data tahun 2008. Padahal, menurutnya selama ini Pesedahan sangat apresiatif terhadap pertanggugjawaban dana ADD dan selalu paling pertama berhasil mengaksesnya dari Kabupaten karena sudah berhasil

Penderita HIV/AIDS Layak Dapat Obat Gratis DARI HALAMAN 1 Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kemarin. Menurut Nafsiah, sebagai bagian dari warga negara, penderita HIV dan AIDS berhak mendapat layanan kesehatan dari pemerintah. Hal ini berlaku sama terhadap penderita penyakit lain seperti penyakit akibat rokok atau akibat kolestorel. Dia pun mengingatkan saat ini, penderita HIV dan AIDS saat ini juga sudah menjangkiti bayi dan ibu rumah tangga yang sama sekali tak melakukan aktivitas rawan terdampak HIV dan AIDS. Dia mengatakan tak ada alasan bagi siapapun untuk menyalahkan seseorang yang menderita sakit. Dia tak sependapat dengan pernyataan Wirianingsih yang menyatakan

4,1 Juta Data Pemilih Cacat, Kemendagri Berkelit Kementerian Dalam Negeri menyatakan sudah meluruskan data pemilih yang dicatat secara keliru. Kekeliruan pencatatan terjadi karena masalahmasalah yang ditemukan di lapangan. JAKARTA-Fajar Bali Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemdagri Irman menjelaskan salah satu kekeliruan yang banyak ditemukan adalah ketikdakcocokan Nomor Induk Kependudukan dengan tanggal lahir pemilih. Saat menyusun daftar penduduk potensial pemilih pada 2010 lalu, Kementerian menemukan banyak penduduk tak punya akta lahir. Namun mereka tetap dicatatkan oleh pemerintah dan tetap diberi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan tanggal lahir yang disebut saat itu. “Belakangan setelah diberi NIK, mereka minta tanggal lahirnya diubah. Baru tahu kalau tanggalnya tidak sesuai dengan yang sudah dicatatkan,” kata Irman dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi Pemerintahan DPR, kemarin. Masalahnya, dalam baris an-

gka Nomor Induk Kependudukan, sudah terselip angka kode tanggal lahir yang sesuai dengan tanggal yang pertama kali disebutkan. “Mereka bisa mengubah tanggal lahir, tapi untuk NIK tidak bisa berubah,” ujarnya. Itulah sebabnya muncul kasus NIK yang tidak sesuai dengan tanggal lahir pemilih. Menurut Irman Kementerian juga sudah meluruskan data soal penduduk berusia 10 tahun ke bawah yang ikut tercatat dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut ada 57 ribu penduduk berusia di bawah 10 tahun yang masuk dalam data pemilih potensial. Irman mengatakan ada dua syarat penduduk bisa jadi pemilih. Pertama, usianya di atas 17 tahun, dan kedua sudah menikah. Rupanya, yang 57 ribu itu

adalah penduduk di bawah 10 tahun yang sudah menikah. Tak percaya dengan data itu, Direktorat Kependudukan mengecek ke lapangan. “Kami cek, salah satunya ke Sumatera Selatan,” ujarnya.”Dan setelah itu kami sudah singkronkan.” Sebelumnya, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menemukan kesalahan pencatatan pada 4,17 juta pemilih. Angka itu mencapai 2,23 persen dari jumlah total pemilih dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang menurut versi Bawaslu mencapai 187,48 juta penduduk. “Ada kesalahan dalam NIK (Nomor Induk Kependudukan dan tanggal lahir,” kata Ketua Bawaslu Muhammad dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemerintahan DPR. Muhammad mengatakan ada dua kecacatan administrasi yang ditemukan Badan Pengawas saat mencermati data pemilih. Pertama soal kecocokan Nomor Induk Kependudukan dengan dengan kolom tanggal lahir, umur, dan jenis kelamin. Kedua, tanggal lahir yang seragam dalam satu daerah yang tidak rasional. TP

DARI HALAMAN 1

tu strategisnya makna kegiatan ini, Gubernur berharap seluruh peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Sementara itu, Ketua Panitia JPB 2013 AA.Ngurah Gede Sujaya melaporkan, kegiatan melibatkan 90 pemuda perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Bali. Selain itu, pihaknya juga memberi kesempatan kepada

generasi muda di sekitar lokasi untuk mengikuti kegiatan ini. JPB yang berlangsung mulai 16 hingga 18 Juli bertujuan memperkokoh semangat nasionalisme, kesetiakawanan dan persatuan. Lebih dari itu, melalui kegiatan ini para peserta juga bisa bertukar pengalaman dan ketrampilan melalui diskusi. W-010*

ing. Karenanya, dia meminta para sopir taksi tenang. Kalau toh ada, Arjaya bersama anggota dewan yang lain, akan menolaknya. Made Arjaya dalam kesempatan itu mengatakan akan menindaklanjuti keluhan sopir taksi dengan memanggil Dinas

Perhubungan Bali. “Kami minta Dinas Perhubungan bersama stakeholder terkait menyelesaikan permasalahan ini,” jelas Arjaya. Dikatakannya pula, bahwa sebagai penggerak ekonomi kerakyatan, para sopir taksi berhak mendapat perlindungan usaha.W-010

Terkait dengan kebutuhan akan kantor WHP, ditawarkan oleh Gubernur Mangku Pastika menggunakan Kantor Dinas Kebudayaan Pemprov Bali. Pertimbangan Mangku Pastika memberikan kantor tersebut adalah kondisi gedungnya cocok dan artistik dan masih banyak ruang yang kosong. “Menurut saya, cocok dan klop jika di sana, gedungnya artistik dan relatif banyak yang kosong. Di situ juga ada sekretariat Majelis Utama Desa Pakraman Bali, perpustakaan dan koleksi lontar. Jadi tepatlah sekretariat WHP dan WHC berkelas dunia,” Pastika menawarkan. Organizing Committe World Hindu Summit, Gde Made Sadguna mengatakan setelah WHP dan WHC dideklarasikan, yang paling mendesak adalah penyiapan infrastruktur dan kelengkapan organisasi—di mana kantor

ini setidaknya harus sudah rampung dalam 9 bulan termasuk menyiapkan sekretariat dan infrastruktur organisasi. Sebagai tahap awal, ucap Sadguna, perlu penguatan organisasi dan pembangunan SDM yang berkualitas yang memerlukan komitmen semua pihak. “Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dan mempunyai komitmen kuat sehingga nantinya Bali benar-benar layak menjadi pusat Hindu dunia,” tambah Sadguna. Sedangkan Sekretaris Jenderal WHP Prof Dr Made Bakta menyampaikan laporan bahwa pertemuan tokoh Hindu dunia kedua sudah berjalan dengan lancar. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas dukungan moral, material, dan pemikiran dari Gubernur Bali dalam pelaksanaan pertemuan itu.W-010

Gubernur Bakar Semangat Pemuda Bali wawasan sekaligus evaluasi pelaksanaan program kepemudaan,” tandasnya. Dalam kerangka pembangunan nasional, JPB diharapkan mampu meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan pemahaman keanekaragaman budaya bangsa. Mengingat begi-

Sopir Taksi Demo Lagi DARI HALAMAN 1

mempertaggungjawaban dana yang sudah ada. “Pembangunan desa dan mendorong perekonomian masyarakat memerlukan dana segar karena desa tidak mampu menjangkaunya akibat minusnya sumber dana dari pendapatan asli desa,”ujar sarjana sipil jebolan Unram ini. M-002

penderita penyakit HIV dan AIDS layak tak mendapat obat gratis sebagai sanksi karena kesalahan penderita tak menerapkan prinsip hidup sehat. “Tak ada manusia yang ingin sakit, kalau disebut perilaku tak sehat, semua penyakit itu sama. Mayoritas karena perilaku tak sehat,” kata Nafsiah. Nafsiah mencontohkan, penyakit kanker dan paru-paru akibat rokok juga merupakan akibat perilaku tak sehat, Penyakit lain seperti diare karena makan sembarangan, atau kolesterol juga karena pola hidup yang tak sehat. Namun pemerintah tak bisa membeda-bedakan perlakuan terhadap satu penderita dengan penderita lain. Nafsiah menilai pernyataan anggota parlemen itu tak

pantas dan tak tepat. Namun dia menyatakan tak mau larut dalam polemik pernyataan itu. Pemerintah kata Nafsiah hanya akan fokus memberi layanan kesehatan maksimal pada setiap masyarakat. Mengenai ketersediaan obat antiretroviral yang selama ini dibagikan gratis oleh pemerintah, Nafsiah mengatakan sejauh ini masih dalam batas aman. “Jumlahnya cukup.” Nafsiah memastikan sejauh ini pemerintah tak sembarangan membagibagikan antiretroval ini pada penderita HIV dan AIDS. Bagi mereka yang positif terkena HIV kementerian lebih mengutamakan konseling supaya virus yang terkandung dalam tubuh pasien tak berkembang menjadi AIDS. “Kami pun terus lakukan komunikasi dan edukasi pada

masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko HIV dan AIDS.” Pernyataan kontroversial dari Wirianingsih muncul saat politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengikuti rapat kerja soal kesiapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Komisi Kesehatan DPR, Rabu pekan lalu. Rapat ini selain dihadiri Menteri Kesehatan juga dihadiri Menteri Keuangan, Chatib Basri. Saat sesi tanya jawab, Wirianingsih menyampaikan bahwa obat gratis hanya bisa diberikan pada masyarakat yang menerapkan pola hidup sehat. Sedangkan penderita HIV dan AIDS, pemerintah harus memberi sanksi dengan tidak memberi obat gratis. Pernyataan ini pun kini menjadi buah bibir di media sosial. TP

ku ra n g a ta s p e r s e t u j u an 2/3 dari total anggota DPRD Badung. “Setelah itu kami tindaklanjuti kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Bali,” tukasnya. Disinggung soal penggantian wakil Bupati Badung? Giri menjelaskan, aturannya jelas masih memungkinkan untuk dilakukan penggantian. Alasannya, kata dia, sesuai PP Nomer 49 Tahun 2008 pasal 31 ayat 2

tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah apabila terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah lebih dari 18 bulan, kepala daerah harus mengusulkan calon wakil kepala daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD. Sementara, tambahnya, rentang waktu yang masih tersisa menurut perhitungan masih menyisakan 24 bulan. “Sesuai

aturan karena amsih lebih dari 18 bulan, wajib diisi,” papar Giri. Calon wakil kepala daerah itu juga merupakan usulan partai politik atau gabungan partai politik yang mengusung. “Calonya diajukan oleh partai pengusung. Berapa jumlahnya masuk ke bupati, setelah itu diperas jadi dua, dari dua itulah yang nanti akan dipilih dan ditetapkan oleh DPRD Badung,” jelasnya. W-006

mor satu di daerah lumbung padinya Bali itu, berharap bisa menularkan kesuksesanya kepada koperasi lainya yang ada di Tabanan. Banyak koperasi yang memerlukan sentuhan manajemen yang standar koperasi dalam operasionalnya, sehingga bisa menjadi soko guru perekonomian masyarakat. “Kami berharap KUD Beringkit bisa menularkan sukses yang bisa diraih, sehingga koperasi di Tabanan bisa terus bangkit,” imbuhnya.

Kepada dinas terkait Bupati Eka minta agar selalu menyambung komunikasi dengan departemen dan kementrian terkait di pemerintah pusat. Dengan tersamb u n g nya ko m u n i ka s i i t u , Bupati Eka berharap, pemerintah pusat akan memberikan perhatian kepada Pemkab. Tabanan.”Sambung terus komunikasi dengan pemerintah pusat. Jemput bola ke pusat. Dengan langkah itu, kita berharap pemerintah pusat memberikan perhatian ke-

pada kita,”ungkapnya. Dengan langkah-langkah komunikatif, koordinatif dan sinergitas serta cerdas, masih ada waktu bagi Tabanan untuk selalu melakukan pembenahan, termasuk membenahi koperasi. Pemkab Tabanan lewat APBD juga menyiapkan bantuan modal kerja kepada koperasi, dengan persyaratan yang ditentukan. Dengan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu koperasi dalam menjalankan operasionalnya di lapangan. W-004*

taksi. Kalau ada izin baru, kami makin tergusur,” pinta Witra. Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya mengaku tidak ada ijin baru operasional taksi yang akan terbit. Jadi tidak ada armada baru yang akan bersa-

SDM World Hindu Parisad Harus Berkualitas DARI HALAMAN 1 harapkan para pemimpin dan tokoh intelektual Hindu ikut serta mengubah pola pikir masyarakat Bali. Adat istiadat dan agama jalan terus, tetapi harus tetap memperhatikan sektor pendidikan,” tambah Pastika. Mangku Pastika juga meminta agar para dosen di perguruan tinggi dan sederajat, tidak hanya cukup memberikan bekal intelektual, namun pula diberi bekal ketrampilan khusus agar bisa bertahan hidup. “Selain juga memiliki pengetahuan agama yang menjadi landasan moral, Mangku Pastika juga mengatakan Pemprov Bali sendiri sudah membuat SMA Negeri Bali Mandara untuk menyiapkan SDM dan mereka diasramakan dalam waktu sekitar 3 tahun.

Dewan Paripurnakan Pengunduran Diri Sudikerta DARI HALAMAN 1

Gde Agung, Red) dan diteruskan ke DPRD Badung,” ujar Giri prasta. Giri menjelaskan sesuai mekanisme surat itu wajib disampaikan dan dibahas dalam sidang paripurna. Sebab, sesuai aturan wajib diberitahukan oleh pimpinan DPRD untuk diputuskan dalam Rapat Paripurna. Keputusannya pun sekurang-

Bupati Eka: Tularkan Sukses Koperasi

DARI HALAMAN 1 itu Bupati minta kepada jajaran koperasi di daerahnya membuat program yang pro petani, sehingga dengan demikian, petani juga bisa menikmati kesejahteraan yang lebih baik, berkat suntikan koperasi. “Saya berharap koperasi bisa menjadi partnernya petani, sehingga dengan demikian petani akan bisa dibantu dalam upaya meningkatkan pendapatanya,”paparnya. Khusus kepada pengurus KUD Beringkit, orang no-

11

026/VI/FB/MHM


0361 411283

OTOMOTIF

12

FAJA R BALI

Rabu, 17 Juli 2013 Tahun XIII

Toyota Siapkan Rush Edisi Spesial JAKARTA-Fajar Bali Kembali melengkapi informasi sebelumnya mengenai Rush. Perubahan bentuk memang tidak signifikan, walau kehadiran side-skirt besar menjadi kunci dari pembaruan pada Rush yang diinformasikan akan segera dipasarkan oleh Toyota Indonesia. Low-SUV ini ternyata akan hadir dengan varian TRD. Toyota memang belum menelurkan versi TRD dari mobil 7-penumpang ini. Hal tersebut bisa dilihat pada daftar mobilmobil Toyota yang sudah memiliki versi tersebut dengan kelengkapan antara lain tambahan di bagian bumper, skirt, spoiler, dan lain sebagainya. Dalam catatan Toyota sendiri, produk yang sudah memiliki TRD adalah Fortuner New 2.7 G Lux A/T 4x2 Gasoline TRD, juga Grand New Fortuner VN Turbo 2.5 G A/T TRD, dan Grand New Fo r t u n e r VN Turbo 2.5 G M/T TRD yang dipasarkan dengan

harga Rp 400 jutaan. Lainnya adalah sedan sport 86 TRD A/T yang dilepas dengan banderol Rp 662.600.000, lalu Yaris New 1.5 S Limited A/T TRD yang dihargai Rp 234.600.000 dan transmisi manualnya, New 1.5 S M/T TRD, dengan harga Rp 218.150.000. Sebelumnya, bocoran gambar dari Toyota Rush dilihat melalui jejaring sosial. Gambar tersebut terlihat amatir dan diperkirakan diambil secara amatir dari sebuah media cetak, kemungkinan brosur atau bahan brosur yang belum beredar di publik. Kemungkinan besar, perubahan hanya sektor kecil dan dimungkinkan adanya fitur

baru yang tidak terlihat dari luar. Satu yang membedakan adalah bagian bawah yang terkesan lebih lebar. Sebagai perbandingan, Rush sebelumnya dipasarkan dalam dua tipe S dan G dengan masing-masing dua varian untuk S, dan tiga varian untuk G. Selain pilihan transmisi manual dan automatic, tipe G memiliki varian Luxury. Rush dalam kondisi standar menggunakan mesin 3SZ-VE 1,5 liter (1.495 cc) , IL4, 16V, DOHC. Mesin tersebut memiliki daya Maksimum 109 hp pada 6.000 rpm, sementara torsi maksimum 141 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm. OB

FB/RONY

Branch Manager Agung Automall Gianyar Ade Andrie berpose bersama ADH Agung Automall Denpasar Guna Sasmito Hadi dan ADH Agung Automall Gianyar Syamsul Arifin saat acara Avanzanation Fase II.

FB/IST

Setiap Jam, 900-an Motor Baru Dibeli Orang JAKARTA-Fajar Bali Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), hingga semester pertama tahun 2013, jumlah sepeda motor yang berhasil dilepas ke pasar mencapai 3.93 juta unit. Jika dirunut dari jumlah tersebut, berarti setiap jam ada 900 unit lebih motor baru yang dibeli konsumen, atau perhari terjual sekitar 21.800 unit. Dibandingkan periode Januari-Juni tahun lalu, penjualan

sepeda motor di kurun waktu yang sama tahun 2013 naik sekitar 5.25 persen. Pada semester pertama tahun lalu, sekitar 20.700 unit sepeda motor yang masuk ke pasar setiap harinya. Pulau Jawa masih menjadi pasar terbesar penjualan sepeda motor di Indonesia dengan penguasaan 63.31 persen. Dari total 3.93 juta unit secara nasional, tanah Jawa sendiri menyerap 2.49 juta unit. Wilayah Sumatera menjadi

FB/IST

area penjualan motor terbanyak berikutnya dengan menguasai 17.74 persen, disusul Kalimantan sebesar 7.81 persen. Dari pencapaian 3.93 juta unit di semester pertama, Honda melepas sekitar 2.36 juta unit. Sementara Yamaha berhasil menjual 1.27 juta unit. Selama bulan Juni 2013, Yamaha masih menguasai penjualan kelas sport di Tanah Air dengan melepas 39.937 unit di Juni. Posisi Yamaha V-Ixion tetap tidak tergoyahkan sebagai raja sport 150cc sekaligus jadi motor terlaris Yamaha kedua, dengan penjualan 35.621 unit. Yamaha juga melaporkan terjadi kenaikan di segmen bebek sebesar 15 persen pada Juni dibandingkan Mei. Penjualan bebek di bulan Juni naik 45.575 unit dari 39.764 unit di bulan Mei 2013. Yamaha Vega tercatat mengalami lonjakan tinggi. Dibandingkan bulan Mei tahun ini juga, penjualan Vega (Vega ZR New dan Vega RR) naik drastis 99 persen berkat Vega RR. Yamaha Vega menyumbang 14.834 unit, dimana porsi terbesar dihasilkan varian Vega RR yang laku 14.321 unit. OB

Agung Automall Bagi - bagi Voucher DENPASAR - Fajar Bali Sebagai wujud apresiasi terhadap penjualan Toyota Avanza yang mencapai lebih dari 1 juta unit, PT. Agung Automall kembali menggelar program Avanzanation 2013. Kali ini, para pengguna Toyota Avanza mendapatkan beberapa privilege berupa voucher makan dan belanja di beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Bali. Branch Manager PT. Agung Automall Gianyar Ade Andrie mengatakan, program Avanzanation kali ini merupakan lanjutan kedua dari program yang sama yang telah diluncurkan pada April 2013 lalu.

“Tahap I Avanzanation sudah digelar pada April lalu. Ini merupakan tahap lanjutannya,” ujar Andrie di sela - sela Acara Avanzanation Senin (15/7). Andrie melanjutkan, pada Avanzanation Fase I, PT. Agung Automall memberikan layanan cuci mobil gratis kepada 300 pengguna Toyota Avanza yang ada di Bali. Pada Avanzanation Fase II ini, sambungnya, pihaknya memberikan kejutan berupa pemberian 250 privilege berupa voucher makan dan belanja yang bisa digunakan di KFC, J-Co dan Hypermart dengan besaran dari Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta kepada para pengguna dengan

hanya menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) asli. Program Avanzanation 2013 ini kata Andrie, akan dilakukan secara berkelanjutan hingga bulan September mendatang. “Program Avanzanation ini merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada masyarakat khususnya pengguna Toyota Avanza. Kami juga berupaya untuk memanjakan para pelanggan dengan beragam fasilitas dan kemudahan,” katanya. Andrie juga mencatat, penjualan PT. Agung Automall Gianyar di tahun 2013 ini tumbuh dengan pesat. Dalam 1 bulan, penjualan distributor Toyota yang

membawahi Wilayah Gianyar, Klungkung, Karangasem dan Bangli tersebut berhasil mencatatkan sebesar 120 unit Toyota Avanza. “Penjualan Toyota di wilayah kami tumbuh sangat baik,” sebutnya. Bahkan, market share Toyota Avanza PT. Agung Automall Gianyar di semester I tahun 2013 ini naik menjadi 58 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 50 persen. “Penjualan Avanza periode Januari hingga Juni 2013 mencapai 600 unit. Target kami di angka 1250 unit,” ucap Andrie. W-011

AHM Sediakan 25 Bale Santai Mudik 2013 JAKARTA-Fajar Bali Honda mendirikan Bale Santai Honda (BSH), berupa posko istirahat buat semua pengguna jalan selama 4-11 Agustus 2013. Hal ini merupakan bentuk perhatian PT Astra Honda Motor (AHM) kepada para pemudik yang menggeber motornya menuju kampung halamannya. BSH ini tersebar di 25 lokasi sepanjang jalur Lampung sampai Bali, terdiri dari 17 Posko 24 jam nonstop yang berada di Natar Lampung, Serang, Balaraja, Pamanukan, Cirebon, Tegal, Ungaran, Caruban, Mojokerto, Mendoyo, Tasikmalaya, Cianjur, Nagrek, Banyumas, Kemran-

TIPS

jen, Malang, dan Pasuruan sesuai dirilis Astra Honda, Selasa (16/7). Selain itu di program yang sama AHM juga menyiapkan fasilitas delapan AHASS (bengkel resmi) siaga 16 jam dengan waktu operasi setiap hari mulai 07.00-23.00, dapat dikunjungi di Tulang Bawang dan Kalianda (Lampung), Karawang dan Indramayu (Jawa Barat), Batang (Jawa Tengah), Magelang, Tuban, dan Banyuwangi (Jawa Timur). Di tiap Posko dan AHASS Siaga, AHM dan jaringan main dealer juga punya beragam layanan buat pemudik sepeda motor, antara lain konsultasi teknis sepeda motor Honda,

tune up dan servis ringan gratis, serta diskon khusus suku cadang Honda. AHM dan jaringan main dealer juga menyiagakan 40 Honda CARE (Customer Assistance and Road Emergency) dari Lampung sampai Bali. Mereka siap ngebantu pemudik yang mengalami masalah dengan sepeda motornya di tengah perjalanan selama periode 2-11 Agustus 2013. Sementara di dalam Posko, pemudik dapat beristirahat dengan menikmati fasilitas ruang istirahat ber-AC, musholla, takjil dan minuman ringan, alat pijat elektrik, serta cek kesehatan ringan. Semua gratis. RL

teknik mengerem yang aman. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas. Posisi tangan saat ini adalah menggenggam

penuh grip gas. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga FB/IST resiko tergelincir. Untuk motor dengan kopling tangan, tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti. OT

Cara Pengereman Biar Aman Dalam mengendalikan kendaraan tidak pernah lepas dengan yang namanya rem, alat untuk menghentikan laju kendaraan. Pengereman merupakan salah satu bagian yang penting dalam berkendara. Ada juga yang menganggap remeh dari sistem pengereman ini, tinggal menarik tuas pada rem depan atau menekan tuas dengan kaki kanan pada rem belakang, sebab pengereman bukan sekedar membuat motor berhenti. Menggunakan teknik pengereman yang tidak tepat pada saat motor melaju, kadang justru bisa berakibat pada kecelakaan. Untuk itu perlu diketahui beberapa

194/VII/W-011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.