FAJAR BALI EDISI RABU, 19 JUNI 2013

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

RABU, 19 juni 2013 | TAHUN XIII

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Tabanan Kembali Gaet Tropy Adipura TABANAN-Fajar Bali Tabanan kembali meraih penghargaan bergengsi dalam bidang penataan lingkungan berupa tropy Adipura untuk kali kedua. Penyerahan tropy dilakukan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kepada Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan Raka Iswara pada apel bulanan, di Kantor Bupati setempat, Selasa (18/6) pagi. Diharapkan penghargaan tersebut bisa dipertahankan pada tahun-tahun

mendatang dengan meningkatkan rasa kebersamaan dalam penataan lingkungan. Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti dihadapan jajaranya mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh Kabupaten Tabanan dalam bidang penataan lingkungan ini mengingatkan semua pihak akan dedikasi dan kinerja yang lebih baik dan menjadi panutan sebagai aparatur Negara. Tahun ini kata Bupati Eka, tidak

ke hal. 11

Petugas kebersihan DKP Tabanan berfoto bersama Bupati Eka Wiryastuti saat syukuran Adipura.

Pasti-Kerta Pasti Menang di MK Saksi PAS Sebut Pengamanan Pilgub Berlebihan

Tersisa dua agenda lagi persidangan perselisihan pilgub Bali 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta digelar. Dua agenda itu adalah, penyampaian kesimpulan para pihak dan keputusan Hakim atas perkara nomor : 62/PHPU.D-XI/2013 tentang perselisihan Pilgub Bali. Banyak pihak sudah mulai memprediksi bahwa dari keseluruhan jalannya persidangan, kemungkinan besar hakim akan memutuskan menolak gugatan pasangan kandidat PAS, dan mengukuhkan kemenangan pasangan kandidat Pasti-Kerta.

JAKARTA-Fajar Bali Salah seorang kuasa hukum pihak terkait (Pasti-Kerta), yang juga pengacara kawakan di Jakarta, Denny Kailimang SH sangat yakin bahwa majelis hakim MK yang mengadili perkara perselisihan Pilgub Bali, akan memutuskan menolak gugatan pasangan kandidat PAS. “Dari saksi-saksi dan bukti-bukti yang diajukan, tidak ada yang memenuhi unsur pelanggaran terstruktur, sistematis dan massif yang dilakukan KPU. Karena itu saya

sangat berkeyakinan, bahwa nanti hakim akan memutuskan menolak seluruh gugatan pasangan PAS,”ujar Denny Kailimang usai sidang di gedung MK Jakarta Selasa (18/6) kemarin. Dalam sidang kemarin, pihak pemohon yakni pasangan kandidat PAS memang sekali lagi mengajukan sekitar dua puluh saksi. Umumnya saksi-saksi ini adalah para pemilih yang mengaku telah melakukan coblos lebih dari satu kali di beberapa

ke hal. 11

Ketut Sudikerta (tiga dari kanan) calon wakil gubernur Bali dari pasangan kandidat Pasti-Kerta, bersalaman dengan Dewa Sukrawan, (calon wakil gubernur dari pasangan kandidat PAS, sesaat usai sidang perselisihan pilgub Bali di gedung MK, jalan Merdeka Barat Jakarta kemarin.

Saat Hanoman Membakar Alengka

Pak Gubernur Adakan Terus Simakrama

Simakrama sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan telah sering kali digelar oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Simakrama sendiri bertujuan untuk menyerap aspirasi baik Made Suardani dalam bentuk saran, masukan hingga kritik secara tatap muka langsung antara pemimpin daerah dengan masyarakat umum. “Tentunya kami sangat senang dengan kepemimpinan Bapak Mangku Pastika, karena beliau telah mengagendakan simakrama ke daerah-daerah,” ujar

ke hal. 11

Jadwal PKB Rabu, 19 Juni 2013

Waktu Tempat Kegiatan

: 11.00 wita : Kalangan Angsoka : Kesenian Khas Kabupaten Karangasem

Waktu Tempat Kegiatan

: 11.00 wita : Wantiilan : Pementasan Kesenian dari Dinas Kebudayaan Sumatera Barat

Waktu Tempat Kegiatan

: 14.00 wita : Kalangan Ayodya : Pementasan Kesenian dari Paguyuban Sedulur Blitar

Waktu Tempat Kegiatan

: 17.00 wita : Kalangan Ayodya : Rekonstruksi Semara Pagulingan dari Kab, Jembrana

Waktu Tempat Kegiatan

: 17.00 wita : Kalangan Ksinarnawa terbuka : Kesenian Reog dari Kabupaten Ponorogo

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE

ONLINE: www.fajarbali.com

Wayang Wong tampil cukup menarik di Kalangan Angsoka, Selasa (19/6) kemarin. Tarian ini dipentaskan Sekaa Wayang Wong Darma Putra Sentana Kabupaten Jembrana.

Juni, BLSM Sudah Dibagikan JAKARTA-Fajar Bali Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah paling cepat akan membagikan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) pada bulan ini. “Kalau administrasinya bisa selesai lebih cepat, BLSM akan dibagikan bulan Juni,” ucapnya saat konferensi pers di Gedung Juanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (18/6).

Chatib menuturkan RAPBNP 2013 hasil persetujuan DPR kemarin harus diperundangundangkan, untuk itu harus melalui proses administrasi di Parlemen, Pemerintah, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Setelah itu, kementerian yang memiliki Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) baru seperti untuk BLSM mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk

kemudian dicairkan. “Dengan begitu BBM akan dinaikkan, kami tidak memperlambat proses administratif dan menyelesaikan secepat mungkin,” kata Chatib. Ihwal kenaikan BBM, menurut Chatib, akan diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Tanggalnya nanti Bapak Presiden yang akan menyampaikan,” kata dia. ke hal. 11

Chatib Basri

Dibalik Ketegangan Sidang Pilgub Bali di MK Jakarta

Akil Mochtar: Hati-hati Cek Berkas, Arteria Ini Sering ‘Nakal’ Mendengar orang menyebut sidang Mahkamah Konstitusi (MK) saja boleh jadi semua orang akan punya kesan sama, yaitu sidang yang serem. Tetapi siapa menyangka, jalannya persidangan perselisihan Pilgub Bali di MK Jakarta yang sudah hampir dua minggu ini digelar, juga penuh banyolan, lucu, hingga menggelikan.

JAKARTA-Fajar Bali Satu diantara begitu banyak kejadian lucu dan percakapan-percakapan yang mengundang gelak tawa serta menggelikan dalam beberapa kali persidangan, adalah

Sejumlah saksi saat disumpah sebelum didengarkan keterangannya di Mahkamah Konstitusi(MK) terkait perselisihan Pilgub Bali.

ketika ketua Majelis Hakim MK, yang juga ketua MK, Akil Mochtar mengejek-ejek salah seorang kuasa hukum pemohon perkara

(pasangan kandidat PAS-red) yakni Arteria Dahlan. Bahkan tak hanya diejek dengan ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Hanoman bakar Alengka adalah salah satu fragmen tari Wayang Wong yang tampil cukup menarik di Kalangan Angsoka, Selasa (19/6) kemarin. Tarian ini dipentaskan Sekaa Wayang Wong Darma Putra Sentana Kabupaten Jembrana. Menurut klian Sekaa, IB Putu Putra, tarian Wayang Wong ini sebenarnya tarian sakral. Bila kemudian bisa ditampilkan di PKB, pertama adalah sesajennya sudah memadai. Itu satu syarat yang tidak bisa ditinggalkan. “Dipentaskannya Wayang Wong ini sebagai upaya melestarikan tarian langka,” jelas Putra. Ia juga berharap agar kesenian-kesenian lama bisa terus ditampilkan. “ PKB sebagai media revilitasi kesenian tradisi, yang mesti harus kita dukung bersama, “imbuhnya.

ke hal. 11

Gubernur Kukuhkan BPPD Bali DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika Selasa (18/6) kemarin mengukuhkan sembilan orang yang duduk di Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali. Usai menyematkan tanda BPPD kepada sembilan orang yang duduk di BPPD tersebut, Gubernur mengharapkan agar BPPD ikut memikirkan keseimbangan pembangunan di Bali. “Kemajuan pembangunan harus dapat dinikmati oleh masyarakat Bali secara luas dan masyarakat Bali harus menjadi tuan di rumahnya sendiri,” terang Mangku Pastika mengawali sambutannya. Diharapkan BPPD yang sudah terbentuk di Bali bisa meningkatkan kualitas wisatawan yang datang ke Bali. “Jadi jangan hanya mengejar kuantitas, tetapi kualitas wisatawan yang datang perlu mendapat perhatian,” tambah Mangku Pastika. Dikatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Bali yang 3,9% ternyata tidak dinikmati secara merata oleh masyarakat Bali. Diilustrasikannya, bahwa ada 82 desa di Bali yang memiliki angka kemiskinan di atas 35%. “Ini sungguh kontradisi, di sisi lain ada yang bergelimang dolar, di sisi lain ada masyarakat yang kemiskinannya jauh

ke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

Empat Perwira Kapolsek Dimutasi DENPASAR – Fajar Bali Empat perwira yang menjabat Kepala Sektor (Kapolsek, red) dimutasi sesuai TR Kapolda Bali nomor STR/ VI/2013. Sedikitnya, ada 43 perwira pertama dan menengah yang terkena mutasi dan digeser ke posisi strategis. Dalam TR tersebut disebutkan, mutasi terhadap Kapolsek Petang Kompol Ketut Gelgel yang digeser ke Kasubbag Renmin Dit. Reskrimum Polda Bali. Penggantinya, AKP I Wayan Suana dari Paur II Siaga I SPKT Polda Bali. Berikutnya, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) AKP I Putu Suprama dipindah ke Polres Tabanan sebagai Kasat Shabara menggantikan

AKP I Gede Ketut Ambara yang menempati tugas baru sebagai Wakasat Shabara Polresta Denpasar. Sementara jabatan Kapolsek Dentim diisi kepada AKP Muhammad Ikhwan Lazuardi yang sebelumnya Wakaden B Pelopor Sat. Brimob Polda Bali. Bagian lain, Kapolsek Rendang, Karangasem, Kompol I Nyoman Tusta juga digeser sebagai Kaurkermalem Subbidsunluhkum Bidkum Polda Bali. Penggantinya, Kompol I Made Darsana dari Kaurbinpam Subbid Paminal Bid. Propam Polda Bali. Jabatan Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang

Jual ABG, Mucikari Diringkus Polisi NEGARA- Fajar Bali Jajaran Polres Jembrana berhasil meringkus salah seorang yang diduga mucikari berinisial Dsk (40) asal Negara, di sebuah hotel di Desa Delod Berawah, Mendoyo Minggu (16/6) malam lalu. Ketika ditangkap diduga mucikari tersebut sedang bersama seorang Anak Baru Gede (ABG). Mucikari tersebut diduga sering menjual ABG kepada para lelaku hidung belang. Informasi yang diperoleh dari dua penjaga hotel Mtk di Desa Delod Berawah, Selasa (18/6) kemarin mengaku membenarkan ada penggrebekan terhadap dua orang di sebuah kamar pada Minggu (16/6) malam. Menurutnya ada seeorang laki-laki datang ke hotel dengan maksud membooking kamar nomor 8. Tak lama berselang, muncul dua orang perempuan mengendarai sepeda motor. Tampak salah satu perempuan yang bernampilan ABG masuk ke dalam kamar yang dibooking hotel tersebut. Sedangkan satu lagi, yang diduga mucikari hanya menunggu di luar. Selang beberapa saat, dua perempuan tersebut digrebek polisi. Namun laki-laki yang menyewa kamar nomer 8 tersebut keburu pergi dengan menggunakan mobil avanzanya. “Yang ditangkap hanya dua perempuan saja, sedangkan lakilakinnya kabur,” terangnya kemarin. Penangkapan mucikari tersebut sekitar pukul 21.00 wita. Selanjutnya polisi hanya mengamankan salah seorang mucikari yang berinisial Dsk. Sedangkan seorang ABG yang juga digrebek, setelah dimintai keterangan di Polres Jembrana, dikembalikan ke keluarganya. Informasi yang diperoleh kemarin seorang diduga mucikari tersebut telah ditahan dan dititip di Rutan Negara. Menurut penjaga hotel tersebut, pihaknya jika mengetahui kalau pelajar masuk hotel, tidak diperkenan. Tetapi katanya sekarang ini makin tak jelas, mana pelajar dan mana cewek kafe. Sekarang ini pihaknya memang lebih banyak melayani short time, dikarenakan sering tak ada tamu menginap. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seizin Kapolres Jembrana saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan di hotel tersebut. Namun kasus ini masih dalam pengembangan. “Kami masih melakukan pengembangan terkait kasus ini, dan akan memberikan penjelasan lebih lanjut,” jelasnya. Pihaknya hanya berharap, jangan ada lagi ekploitasi anak dibawah umur. W-003

Dua Warga Terseret Arus Ombak

MANGUPURA – Fajar Bali Ombak ganas di wilayah Pantai Petitenget Kerobokan Kuta Utara menyeret dua warga satu diantaranya bule asal Belanda, Ruben Boelle (23). Beruntung bagi Ruben, dia selamat. Sementara rekannya warga local yang juga guide Belanda, Permadi Tejokusuma hingga kini belum ditemukan. Pencarian terhadap Permadi masih dilakukan aparat kepolisian bekerjasama dengan tim gabungan dari Balawista, SAR Denpasar, Polair Polres Badung. Tim ini pun masih menyisir pantai untuk mencari korban yang diduga kuat tenggelem terseret arus. Koordinator Balawista Badung I Ketut Ipel menyebutkan, kedua pria ini terseret ombak sekitar pukul 14.55 Wita. “Keduanya terseret. Namun, beruntung bagi Ruben, dia berhasil selamat,” ujar I Ketut Ipel kemarin. Dia mengatakan hingga kini pencarian masih dilakukan. “Masih dilakukan pencarian,” ucapnya sembari mengaku masih terus mengumpulkan informasi. R – 005

Polres Buleleng dari Kompol I Ketut Sumadi diserahkan kepada AKP Burhanudin yang sebelumnya Wakapolsek Seririt. Selain empat Kapolsek, perwira lain yang dimutasi diantaranya, Kasat Pam. Obvit Polres Klungkung AKP I Nyoman Wirajaya dimutasi sebagai Wakapolsek Klungkung. Kemudian, Kasubdit I Dit. Reskrimsus Polda Bali yang ditinggal AKBP Mohammad Arif Sugiarto karena melanjutkan pendidikan, diisi oleh AKBP Jansen Avitus Panjaitan yang sebelumnya Kasubbid Paminal Bid. Propam Polda Bali. Pengganti Jansen, yakni

AKBP Cecep Nandi Trimaryadi dari Kasubdit I Dit. Reserse Narkoba Polda Bali. Selain itu, Kompol Hagnyono yang menjabat Sespripim Polda Bali digeser sebagai Wakapolres Jembrana. Tugasnya kini diisi Kompol Fahmi AMD. yang sebelumnya Kasat Pam. Obvit Polresta Denpasar. Terakhir, Iptu I Gusti Ngurah Komang Ardana dari Kanit Lantas Polsek Petang dipindah ke Kanit Lantas Polsek Mengwi. Kemudian, jabatan Kanit Lantas Polsek Kuta Utara dipegang Iptu Yanuar Rizal Ardianto yang sebelumnya Pamin II Si STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Bali. R- 005

23 Napi Kerobokan Dimutasi ke Lapas Negara DENPASAR-Fajar Bali Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Kerobokan, Denpasar Selasa (18/6) kemarin menggeser 23 warga binaan ke ke Lapas Negara, Selasa. Hal ini seperti dituturkan Kalapas Kerobokan, I Gusti Ngurah Wiratna, kepada wartawan. "Para napi tersebut pada hari ini (kemarin) dipindahkan ke Lapas Negara di Kabupaten Jembrana," ujarnya. Dikatakan Wiratna, pemindahan warga binaan ini bukan karena ada masalah, melainkan untuk mengantisipasi makin membludaknya penghuni. "Yang dipindahkan ini status-

nya sudah napi yang hukumanya antara dua sampai tujuh tahun penjara. Tak hanya itu, bahkan Wiratna mengatakan, tidak menutup kemungkinan warga binaan yang menghuni di lapas untuk dipindahkan ke beberapa Lapas atau LP di luar Bali. Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Susi Susilawati mengungkapkan bahwa akan ada upaya pemindahan secara perlahan - lahan, namun hal itu harus memenuhi beberapa aturan dari pemerintah pusat. "Sebagian akan dipindah ke beberapa lapas salah satunya ke Lapas Malang, namun tentunya harus

mendapat persetujuan dari pusat untuk pemindahan narapidana, karena itu tidak mudah," katanya saat meninjau Ruang Tahanan Wijaya Kusuma Lapas Kerobokan. Selain proses administrasi, faktor keluarga juga menjadi hal yang diperhatikan sebelum memindahkan seorang warga binaan, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap psikologis warga binaan. Di ketahui, saat ini ruang khusus tahanan wanita LP Kerobokan dihuni 102 warga binaan yang seharusnya dihuni 54 orang. Sementara secara keseluruhan, total warga binaan yang saat ini menghuni LP Kerobokan berjumlah 910 orang.W-007

tinggi. Korban sempat mengejar, karena kalah cepat korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya di kantor Pos Polisi Adipura. Tak berselang lama, polisi lalulintas mengotak seluruh anggotanya. Tak pelak tersangka berhasil dikejar dan diringkus polisi. “Kini tersangka telah kami amankan, berikut barang bukti milik korban yang masih utuh,” jelas Eko Kurniawan. W-004

DENPASAR – Fajar Bali Seorang wanita berusia 33 tahun bernisial Velina Yunita melaporkan kasus perkosaan yang dialaminya pada Kamis (13/06) dini hari lalu. Korban mengaku diperkosa oleh seorang warga asing asal Libya, Amjed Ali Aboshouesha (26) dikediamannya di Jalan Gunung Sari Perum Amerta Wisata Gang 1B (kos warna hijau). Amjed bernomor paspor 635360 yang tinggal di apartement Ganida Gunung Soputan, Denpasar, dilaporkan karena memaksakan kehendaknya untuk berhubungan badan. Tak hanya itu, tersangka juga memaksa korban dengan tindakan penganiayaan. Dalam keterangan korban, pemerkosaan itu terjadi pada Kamis (13/06) sekitar pukul 04.00 wita. Informasi yang dihimpun di Polresta Denpasar, kejadian itu terjadi saat korban tertidur lelap di rumahnya di Jalan Gunung Sari Perum Amerta Wisata Gang 1B (kos warna hijau). Ditengah tertidur lelap, Velia Yunita terbangun setelah mendengar suara ketokan keras di pintu rumahnya. Meski sudah mengetahui siapa yang datang, korban tidak mau membuka pintu. Namun terlapor

terus menggedor dan memaksa masuk. Takut terdengar tetangga, korban akhirnya membuka pintu. Tak dianya, setelah didalam rumah, terlapor asal Libya itu terus mengomel – ngomel dan membuka seluruh bajunya. Terlapor pun minta “dilayani.” Terlapor kemudian menarik dan memaksa korban untuk membuka bajunya. Korban berontak. Tapi terlapor terus memaksa dan memukul kepala korban. Tak hanya itu, terlapor juga menampar wajah korban. Tak kuat menahan siksaan, korban akhirnya menyerah dan terpaksa melayani terlapor berhubungan badan. “Terlapor memaksa korban untuk berhubungan badan. Korban juga dipukul dan ditampar. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar,” bisik sumber yang enggan disebut namanya itu. Kasus ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar pada Jumat (14/06), setelah terlapor pulang. Sementara penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi dilapangan. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat yang dihubungi wartawan mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan dugaan perkosaaan tersebut. R – 005

DENPASAR - Fajar Bali Satu dari dua terdakwa kasus dugaan penggelapan jual beli tanah senilai Rp 1,5 miliar yaitu AA Ngurah Putra Wijaya akhirnya bisa menghirup udaha bebas. Pasalnya, upaya tim kuasa hukum terdakwa Putra Wijaya yang memohon pada majelis hakim pimpinan Dewa Made Puspa Adnyana untuk pengalihan penahanan dikabulkan. Dalam pengajuan, terdakwa Putra Wijaya mengaku, sebagai Mangku tunggal, tenaganya sangat dibutuhkan. Nah, hal itulah yang menjadi pertimbangan majelis hakim saat membacakan penetapan pada persidangan. Alasan majelis hakim mengambulkan permohonan pengalihan penahanan kepada Putra Wijaya memang mengacu pada alasan yang diajukan oleh terdakwa. "Terdakwa adalah Pemangku tunggal yang tenaganya sangat dibutuhkan disetiap upacara keagaaman di desanya," demikian bunyi salah satu pertimbangan majelis hakim. Selain itu, dalam surat penetapan itu, majelis hakim juga menyebut kalau terdakwa Putra Wijaya merupakan tulang pung-

gung keluarga. Sementara jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Sroni mengatakan, secepatkan menjalankan penetepan hakim. "Secepatnya akan kami proses. Yang menjadi penjamin adalah istrinya," tandas Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (kejati) Bali itu. Sementara satu terdakwa lagi yaitu AA Ngurah Oka Gunawan masih harus mendekam dalam penjara. Sebab, permohonan pengalihan penahanya belum sempat dipelajari oleh majelis hakim. "Kalau untuk terdakwa Oka Gunawan belum ada, mungkin karena pengajuanya baru masuk," tandas jaksa senior itu. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua terdakwa melalui tim kuasa hukumnya masing-masing beberapa waktu lalu sempat mengajukan permohonan pengalinan penahanan. Namun hingga berita ini dibuat, baru terdakwa atasa nama Putra Wijaya yang permohonanya dikabulkan oleh majelis hakim. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Gunawan dan Putra Wijaya diseret ke kursi pesakitan karena diduga menipu dan menggelapkan uang jual beli tanah milik Wiarta. Kasus ini

berawal saat Gunawan berniat sebidang tanah yang berlokasi di Jalan Tukad Badung XX yang diklaim milik para terdakwa. Merasa tertarik dengan tanah itu, Wiarta pun melakukan pertemuan dengan Gunawan dengan disaksikan Suardika. Setelah meninjau lokasi, Wiarta pun langsung memberi tanda jadi kepada terdakwa Gunawan Rp 20 juta. Mereka pun sepakat melakukan transaksi di kantor notaris Wayan Gede Darma Yuda. Setelah mendapatkan penjelasan dari notaris, korban Wiarta kemudian menitipkan cek senilai Rp 1,5 miliar kepada notaris Darma Yuda setelah mereka menandatangani perjanjian dibawah tangan. Masalah mulai timbul ketika tanah yang diklain milik Gunawan itu ternyata milik orang lain yakni I Gusti Ketut Mayun sesuai dengan sertifikat hak milik (SHM) Nomor 2724/ Desa Renon. Akibatnya, korban Wiarta tidak bisa memiliki tanah tersebut sedangkan uang pembayaran tanah juga tidak dikembalikan oleh kedua terdakwa. Atas kejadian itu korban kemudian melaporkan Gunawan dan Putra Wijaya ke Polresta Denpasar.W-007

laptop merk acer juga lenyap. Suini yang sudah menempati mes tersebut sejak tahun 1981 itu, mengaku terpukul atas kehilangan uang yang disimpan di dalam lemari dan diplangkiran di dalam kamarnya. Padahal uang tersebut merupakan kiriman dari anaknya yang bekerja di kapal pesiar. “Saya di mes ini, tidur sendiri, karena pagi harus masak, siapsiap untuk jualan di kantin sekolah,” ujarnya. Jarak antara mes dengan lokasi dapur dan kantin tidak begitu jauh. Pihaknya kemudian melaporkan kasus pencurian ini ke Polres Jembrana dan telah dilakukan

olah TKP oleh anggota jajaran Polres Jembrana. Dari hasil penyelidikan, pelakunya Gede AR (33) warga Banjar Lemodang Desa Perancak, yang lokasi rumahnya tak jauh dari TKP, tertangkap Senin kemarin. Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya seijin Kapolres Jembrana mengatakan pelakunya tertangkap setelah beberapa jam melakukan penyelidikan. Ketika diperiksa, menurut Setiajaya bahwa pelaku mengaku masuk ke dalam mes tersebut sekitar pukul 20.00 wita, Senin (17/6), melalui jendela samping yang kondisinya tak terkunci. Ketika itu, mess

dalam keadaan kosong, karena korban sedang pergi ke rumah aslinya di Banjar Mekarsari Desa Perancak. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti di antaranya uang sebanyak Rp 9,7 juta, 4 lembar uang dolar pecahan 20 US dolar dan sebuah laptop merk acer. Selain itu, pelaku juga melakukan hal serupa, pada dua hari sebelumnya di rumah Wayan Ariarta yang lokasinya tak jauh dari SDN 1 Perancak. Di rumah tersebut, pelaku berhasil menyikat sebuah handycam merk sony. Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 363 KUHP. W-003

Jukir Pelaku Jambret Dibekuk Polisi

TABANAN-Fajar Bali Seorang tukang parkir I Made Sutapa (32) asal Dukuh Moncos, Desa Dukuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang nekat menjabret pengendara sepeda motor di depan Terminal Pesiapan Indah (TPI), Dauh Pala, Tabanan berhasi diringkus polisi. Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP Eko Kurniawan, Selasa (18/9) kemarin mengatakan tersangka ditangkap usai menjambret korban Gede Heni Puspitawati (22) asal Banjar Samsam, Desa Samsam Kecamatan Kerambitan. Saat itu sekitar pukul 20.30, Senin (17/6) korban melintas di depan Terminal Pesiapan Indah Tabanan mengedarai sepeda motor Mio DK 6433 HD. Korban yang datang dari arah barat menuju kota Tabanan tiba-tiba dipepet oleh pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Pelaku langsung menjambret. Kemudian menjambret

dompet warna oranye milik korban. Domber yang berisi SIM C , STNK, KTP, HP dan uang tunai Rp 180 ribu diambil oleh pelaku menggunakan tangan kiri yang selanjutnya kabur ke arah timur dengan kecepatan

Pengendali Narkoba Lapas Dituntut 12 Tahun

DENPASAR-Fajar Bali Seorang pengendali atau otak peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II A Denpasar di Kerobokan Badung, Arik Arianto (29) nampaknya cukup beruntung. Pasalnya, dia oleh jaksa penuntut umum (JPU) AAN Jayalantara hanya dituntut 12 tahun penjara. Memang selain hukuman penjata, terdakwa juga diganjar dengan hukuman denda Rp 2 miliar subsider 6 bulan penjara. Pada persidangan, Selasa (18/6) kemarin, dihadapan majelis hakim yang diketuai I Dewa Made Puspa Adnyana, jaksa menyatakan sesuai fakta persidangan perbuatan terdakwa Arik Arianto memenuhi unsur-unsur sebagimana dimaksud dalam pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Diterangkan JPU bahwa terdakwa Arik Arianto adalah penjual narkotika jenis sabu-sabu untuk teman-temannya yakni I Made Ariasa alias Joko (telah di-

tuntut 10 tahun penjara) seberat 50 gram, Edi Syahputra Siregar alias Jimmy (telah divonis 7 tahun penjara) seberat 100 gram, dan Lenan (DPO) seberat 7,8 gram, serta 93,5 gram disimpan Ismail (telah divonis). Lebih lanjut, terdakwa Arik Arianto memerintahkan Ismail meletakan sabu-sabu itu ke sejumlah di Denpasar, dan perintah itu diberikan melalui pesan singkat atau SMS. Tempelan-tempelan sabusabu yang dilakukan Ismail atas perintah Arik Arianto setelah mendapat pesanan dari Made Ariasa alias Joko, Edi Syahputra Siregar alias Jimmy, Lenan dan sejumlah lainnya yang semuanya narapidana (napi) di Lapas Denpasar. Setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan dan meringankan, maka JPU memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman setimpal, yakni 12 tahun penjara dan denda pidana Rp2 miliar subsider 6 bulan penjara. Mendengar tuntutan tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukum langsung mengajukan pembelaan atau pledoi secara lisan yang pada intinya menyesali perbuatannya, memohon maaf, tidak akan mengulangi perbuatannya dan memohon keringanan hukuman. Namun majelis hakim baru akan menjatuhkan vonis pada persidangan pekan depan.W-007

FAJA R BALI Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Bule Libya Dilaporkan Memperkosa

Hakim Kabulkan Permohonan Putra Wijaya

Pembobol Mess SD Ditangkap

NEGARA- Fajar Bali Pencuri yang membobol Mess Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Perancak di banjar Lemodang Desa Perancak Kecamatan Jembrana berhasil ditangkap, dia adalah Gede Ar. Wayan Suini istri dari Wayan Nama (53) salah seorang pegawai TU di SD tersebut kemarin mengatakan mess yang mereka tempati disatroni maling, pada Selasa (18/06). Dia mengetahui sejumlah uang dan barang berharganya hilang, sekitar pukul 05.00 wita. Uang miliknya jutaan rupiah dan uang dolar sebanyak 4 lembar dengan pecahan 20 US dolar. Tak hanya itu, sebuah

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), M a d e D o n i ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS 3 Patung Dewi Saraswati Ikon Baru Washington DC FAJA R BALI

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Karya Monumental Badung Dikagumi Wisatawan Setelah bekerja keras selama 30 hari, tim pematung pimpinan I Nyoman Sudarwa berhasil menyelesaikan seluruh pekerjaan baik patung, pedestal, tempat prasasti hingga taman pendukung. MANGUPURA – Fajar Bali Cuaca kota Washington DC, menurut Nyoman Sudarwa berangsur membaik. Cuaca tidak lagi dingin dan matahari mulai bersinar mempercepat proses keringnya patung dan juga cepatnya proses pengecatan. I Nyoman Sudarwa yang merupakan seniman alam asal Desa Kerambitan Tabanan, tidak percaya hampir sudah sebulan tinggal di jantung kota tempat tinggal Presiden Obama serta mampu menyelesaikan pembangunan patung tepat sesuai jadwal tanggal 25 Mei 2013, sesuai harapan Bupati Badung A.A Gde Agung dan Bapak RI – Washington DC. Bapak Dr. Dino Patijalal. Rencananya peresmian patung Dewi Saraswati dilak-

sanakan oleh Presiden SBY di Washington DC. Sudarwa yang juga seorang guru seni patung di SMKN 1 Sukawati di Batubulan, Gianyar benar-benar merasa terharu sekaligus bangga karena patung hasil karyanya akan diresmikan langsung oleh Presiden SBY, sedangkan waktu peresmiannya menurut Nyoman Sudarwa masih tentatif. Nyoman Sudarwa juga merasa senang dan bersemangat bekerja karena melihat antusias banyak wisatawan dan warga Washington DC. yang hampir setiap hari menyaksikan mereka bekerja dari pagi hingga malam. Patung yang berada di pusat kota Washington DC ini memang cukup unik mengingat di Kota Washington DC ban-

yak ada patung tetapi sifatnya patung klasik naturalis dan hampir semua terbuat dari perunggu. Patung Dewi Saraswati juga berdekatan dengan patung Mahatma Gandhi, dianggap warga unik dan istimewa karena bahannya terbuat dari beton serta patung dengan gaya karakter asli Bali yang memang satusatunya ada di Kota Washington DC. W-014 MEMPESONA Patung Dewi Saraswati yang terletak di jantung kota Washington DC merupakan ikon baru yang ramai dikunjungi wisatawan yang berkunjung kesana.

PDAM Masih Terkendala Sumber Air Baku

DENPASAR-Fajar Bali Persoalan utama yang hingga kini masih dihadapi Perusahaan Daerah Air Minum (DAM) Kota Denpasar adalah terbatasnya sumber air baku dan kapasitas produksi. Selain itu kualitas sumber air baku Sungai Ayung kerap menurun terutama saat musim hujan. Hal ini menyebabkan PDAM belum dapat memenuhi distribusi air (jam pelayanan) rata-rata 24 jam ke seluruh pelangannya. Untuk itu, para pelanggan diminta untuk bijak mengunakan air. Kondisi PDAM yang masih terkendala pada masalah sumber air diungkapkan Direktur Utama PDAM Kota Denpasar, Ir. Putu Gede Mahaputra, MM, saat acara jumpa pelanggan, Selasa (18/6) kemarin yang digelar serangkaian memperingati HUT PDAM Kota Denpasar ke-16. Jumpa pelanggan yang kedua kali ini diperuntukkan khu-

Putu Gede Mahaputra sus pelanggan kalangan rumah tangga (golongan D1-D4) yang mencapai 61.637 (83%) sambungan dari total pelanggan 72.312 sambungan. “Pelanggan rumah tangga merupakan pelanggan terbesar PDAM saat ini,” ungkap Mahaputra. Ajakan pihak PDAM untuk menggunakan air secara bijak

juga terkait dengan nilai jual air yang lebih rendah dari nilai pembelian air oleh PDAM ke kabupaten lain. Meski demikian, tarif air di Kota Denpasar saat ini masih tegolong rendah. “Jangan terlalu boros menggunakan air lantaran tarif air masih murah,” himbau Mahaputra, seraya mengaku ke depannya bukan tidak mungkin pihaknya akan menyesuaikan tarif. Bahkan saat ini, Mahaputra mengaku telah mengkaji penyesuaian tarif. “Kajian ini nanti akan kami sampaikan ke DPRD Kota Denpasar,” imbuh Mahaputra. Menyinggung penambahan atau peningkatan sumber air baku serta kapasitas produksinya, Mahaputra mengaku tetap berharap pada konsorsium SARBAGITAKU yang direncanakan beroperasi pada 2014 nanti. Untuk tahap awal, PDAM Kota Denpasar saat ini telah melakukan pemasangan pipa di jalur Jalan Waribang - WR. Su-

Badung Siap Terapkan ASB

Wujudkan Anggaran Yang Ekonomis, Efisien dan Efektif MANGUPURA – Fajar Bali Penganggaran daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu penganggaran daerah harus disusun berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, Analisis Standar Belanja (ASB), Standar Satuan Harga serta Standar Pelayanan Minimal. “ASB merupakan salah satu aspek penting dalam penganggaran daerah karena dapat mengukur kewajaran beban kerja dan belanja suatu kegiatan sehingga dapat menghasilkan anggaran yang ekonomis, efisien dan efektif “. Demikian diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung dalam Sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Selasa (18/6). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, seluruh Kepala SKPD, Pejabat Eselon III dan PPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Gde Agung menegaskan, mengingat pentingnya kedudukan ASB dalam proses penyusunan anggaran daerah, diharapkan Kepala SKPD beserta bawahannya mengikuti sosialisasi ASB yang diberikan oleh Tim ASB UGM agar dapat menyebarkan ASB di lingkungan kerja masingmasing sehingga dapat menerapkannya dalam Penyusunan Dokumen Anggaran SKPD sebagai bagian Anggaran dari Dokumen Anggaran Daerah. “Dengan ASB ini kami harapkan dapat memberi rasa aman baik dari unsur yuridisnya, perencanaan anggaran, implementasi anggaran/belanja itu sendiri serta dengan ASB ini dapat meningkatkan kualitas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” ungkapnya. Kepala Bappeda Litbang I Wayan Suambara menyampaikan, ASB merupakan tindaklanjut hasil kerjasama (MoU) antara Pemkab Badung dengan UGM pada tanggal 29 Januari 2013. Lebih lanjut Suambara mengungkapkan,

penyusunan ASB di Kabupaten Badung akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka penyusunan anggaran daerah yang ekonomis, efisien dan efektif. “Di perubahan Tahun Anggaran 2013 kita akan menyusun 10 (sepuluh) jenis ASB dan dilanjutkan pada tahun-tahun anggaran berikutnya, sehingga kedepannya sebanyak mungkin kegiatan dapat

di-ASB-kan “ optimis Suambara. Pada akhir Sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) ini diberikan pengarahan oleh Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja terkait catatan-catatan BPK agar dapat dipedomani oleh PA, PPK serta PPTK sehingga di kemudian hari tidak lagi melakukan kesalahan di antaranya kesalahan posting. W-014

pratman untuk mendapatkan air dari Tukad Petanu (Kabupaten Gianyar). Air yang dapat dialirkan ke Kota Denpasar dari Tukad Petanu diperkirakan 150 liter per detik sehingga dapat memenuhi keperluan air warga Kota Denpasar khususnya di wilayah timur. Sedangkan pada tahun 2015 PDAM akan menambah sambungan pengambilan air dari Tukad Penet (perbatasan Kabupaten Tabanan dan Badung). “Keikutsertaan kami dalam SARBAGITAKU ini untuk mengurangi pemakaian sumur bor dalam mendapatkan sumber air. Hal ini juga merupakan komitmen Kami untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan,” terang Mahaputra. Dalam jumpa pelanggan kemarin, selain memberikan door prize kepada pelanggan yang beruntung, PDAM juga memberi apresiasi kepada pelanggan golongan industri yang hingga saat ini tetap komit

tidak menggunakan air bawah tanah (ABT) alias sumur bor. Apresiasi diberikan kepada Hotel Bali Hyatt yang merupakan satu-satunya hotel di kawasan Sanur yang tidak menggunakan ABT. Asisten III Setda Kota Denpasar, yang juga Dewan Pengawas PDAM Kota Denpasar, Dewa Nyoman Semadi, SE, M.Si., juga menyambut positif pemberian penghargaan kepada pelanggan kalangan industri (hotel) yang konsisten tidak menggunakan ABT. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Denpasar yang terus mendorong penyelematan air tanah melalui edukasi, pencegahan serta pengawasan. “Kami menyadari PDAM Kota Denpasar belum sepenuhnya dapat melayani dengan optimal, karena masih terbatasnya sumber air dibanding dengan permintaan masyarakat,” ungkap Dewa Semadi. R-004

Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri Sosialisasi Analisis Standar Belanja (ASB) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung

Izin Dipersulit, Warga Bisa Gugat BPPTSP dan PM DENPASAR-Fajar Bali Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPPTSP dan PM) Kota Denpasar yang sempat dikeluhkan karena ada oknum (orang dalam) ‘bermain’ untuk mendapat imbalan, memantik reaksi keras kalangan anggota DPRD Kota Denpasar. Bila warga pemohon izin atau layanan tertentu telah melengkapi segala persyaratan yang ditentukan, tetapi masih dipersulit, pemohon bisa melakukan gugatan. Salah seorang anggota DPRD Kota Denpasar, Ir. A A Susruta Ngurah Putra menyebut, upaya gugatan itu dimaksudkan untuk memberikan efek jera terhadap oknum yang sering mempersulit warga, terutama terkait dengan pelayanan publik. “Warga juga harus cerdas dalam menghadapi persoalan yang terkait dengan pelayanan publik. Protap pelayanan perizinan serta pelayanan publik lainnya sejatinya sudah memiliki acuan yang baku,” ungkap Susruta, Selasa (18/6) kemarin. Juru bicara Fraksi Demokrat ini menegaskan, bila ada oknum petugas yang sengaja mempersulit, masyarakat harus bisa melakukan gugatan. “Tindakan ini bukan saja untuk pelayanan di BPPTSP dan PM, tetapi juga bisa dilakukan untuk pelayanan publik lainnya,” terang Susruta. Secara terpisah, Ketua Komisi B DPRD Kota Denpasar, Ir. Eko Supriadi juga menyayangkan munculnya keluhan terhadap pelayanan perizinan. Pihaknya berharap pelayanan di salah satu SKPD Kota Denpasar tersebut bisa lebih ditingkatkan dan jangan sampai mempersulit izin sepanjang persyaratannya sudah dipenuhi. “Memang perlu ada ketelitian dalam memeriksa persyaratan yang masuk. Hanya, perlu ada kepastian untuk syarat yang diperlukan. Jangan ada syarat lain-lain lagi,” kata politisi PDI Perjuangan yang kembali masuk daftar calon legislatif 2014 dari daerah pemilihan Denpasar Utara ini. Selain menyayangkan adanya keluhan pelayanan perizinan, Eko juga menyinggung keluarnya izin-izin bangunan yang dalam kenyataannya tidak sesuai dengan ketentuan. Seperti keharusan bangunan di jalan utama ada ornamen Bali. Namun, di Jalan Mahendradatta banyak bangunan yang tidak ada ornamen Bali mendapatkan IMB. “Seharusnya bila bangunannya tidak sesuai dengan konsep yang ada di Denpasar, harus berani menolak,” tegas Eko. Untuk itu, Eko berharap Pemkot Denpasar segera melakukan pembenahan di pelayanan publik terutama di BPPTSP dan PM agar tidak memunculkan preseden buruk bagi pelayanan publik yang selama ini diakui cukup baik. Citra Pemerintah Kota Denpasar pun tercemar hanya karena ulah segelintir oknum yang hendak mencari keuntungan dari kewenangannya. “Motto pelayanan publik Sewaka Dharma (melayani adalah kewajiban) harus diterapkan oleh semua petugasnya. Jangan hanya digaungkan saja, tetapi harus diimplementasikan untuk kepuasan masyarakat,” tandas Eko. R-004


DAERAH

4

YSI Harapkan Bali Jadi Inovasi Baru Seni Sulam DENPASAR-Fajar Bali Yayasan Sulam Indonesia (YSI) terus konsen melakukan pelatihan sulam kepada ibu-ibu rumah tangga di Kota Denpasar. Denpasar sebagai Ibu Kota Propinsi Bali serta menjadi daerah tujuan wisata dengan kreativitas seni masyarakatnya sangat tinggi, sangat memungkinkan Bali menjadi inovasi baru untuk seni sulam Indonesia. Harapan itu disampaikan pembina sulam, Lita Jonathans dari YSI, Selasa (18/6) saat memberikan pelatihan seni sulam di ruang pertemuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Kota Denpasar. Dikatakan, saat ini berbagai kerajinan tenun dan bordir sudah berkembang pesat di Bali dengan berbagai kreativitas dan inovasi masing-masing pengrajin. Hal ini dapat dikembangkan lewat seni sulam dengan berbagai kreatvitas dan motif, sehingga nantinya seni kerajinan tangan ini tidak saja sebagai hobi, namun mampu meningkatkan pendapatan keluarga. “Pelatihan yang dilakukan ini untuk mengembangkan ilmu menyulam serta teknik menyulam yang selama ini masih monoton,” ucapnya. Baginya, sulaman bisa men-

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Soal Temuan BPK Rp 1,4 M

Direktur PDAM “Dikeroyok” Dewan Untuk menindak lanjuti adanya sejumlah temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)di PDAM Bangli, Selasa (18/6), DPRD Bangli menggelar rapat kerja dengan Direktur PDAM Bangli I Made Sumawa. Raker digelar di ruang rapat DPRD setempat dengan dihadiri Ketua DPRD Bangli IB.Mudarma, Wakil Ketua I Made Sudiasa dan sejumlah anggota DPRD Bangli.

jadi tempat menuangkan ekspresi bagi pembuatnya dengan berbagai kreativitas tusukan dalam membuat berbagai macam pola. Yayasan Sulam Indonesia hanya akan melatih cara mengkombinasikan warna serta penggunaan benang dan juga pengembangan motif yang berkembang di masa kini. Selain itu juga berhubungan dengan komposisi warna, tata letak motif serta berhubungan dengan fungsi motif terhadap pakaian. Sebelumnya identitas diwakili oleh bunga setelah terjadi transformasi maka akan terjadi kombinasi berbagai motif sehingga akan melahirkan berb-

agai macam motif yang ada. Kepala BPM PD Kota Denpasar Made Mertajaya mengatakan, terpilihnya Kota Denpasar sebagai tempat pelatihan sulam Indonesia oleh YSI, dengan melakukan pemberdayaan serta penambahan ilmu bagi ibu-ibu rumah tangga yang menekuni seni sulam, baik itu teknik, cara memadukan warna serta meletakan motif dikain. Diharapkan setelah melakukan pelatihan ibu-ibu rumah tangga ini bisa menambah wawasan dalam seni sulam, serta penyegaran bagi mereka sehingga bisa menekuni penyulaman karena selalu mendapatkan hal yang baru. R-004

BANGLI-Fajar Bali Di awal-awal penyampaian, suasana tampak redup. Direktur PDAM pun bisa menyampaikan persoalan dengan santai dan lancar. Tetapi setelah bberjalan lama, suasana tegang, dimulai dari komentar Wakkil ketua DPRD I Made Sudiasa. Wakil Ketua DPRD Bangli asal desa Undisan dengan nada tinggi menanyakan ada apa dengan PDAM.”Saya Tanya salah siapa ini, apakah kami DPRD, apakah ekskutif atau salahnya direktur PDAM?”, tanyanya. Dan dia “dikeroyok” dengan pertanyaan bertubi-tubi oleh anggota DPRD lainnya. Akhirnya direktur PDAM Bangli tidak menampik adanya temuan dari pihak BPK RI perwakilan Bali di tubuh perusa-

tahun 2013 tentang kawasan Tanpa Rokok, dalam rangka mendukung upaya pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan jumlah kasus kanker. Disamping itu kanker juga dapat disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari, menkonsumsi makanan dan minuman mengandung bahan kimia, minuman beralkohol, makanan yang diawetkan, keturunan dan sampah plastik maupun organik bisa menyebabkan pencemaran udara yang bersifat karsinogenik. Disamping itu beberapa prestasi telah diraih oleh yayasan kanker indonesia cabang Karangasem, dari tahun 2007 sampai tahun 2012 di tingkat Provensi Bali, Prestasi tersebut sudah tentu karena kerja keras Yayasan Kanker Indonesia itu sendiri yang bekerja sama dengan sektor terkait sehingga dengan harapan dapat membantu program pemerintah dalam menanggulangi penyakit kanker di Karangasem. Pelantikan pengurus Yayasan

Kanker Indonesia Masa Bakti 2012 sampai 2017 dengan harapan pengurus baru dapat meneruskan program-program pengurus lama dan bisa membuat inovasi dalam menanggulangan penyakit kanker sehingga tercapai maksud dan tujuan terbentuknya yayasan ini yaitu membantu pemerintah dalam usahamenanggulangi penyakit kanker di Indonesia dan Khususnya di Kabupaten Karangasem. Ketua YLKI dr. I Gede Parwata Yasa, Sp.Og melaporkan, kekurangan pengetahuan masyarakat tentang kanker dan minimnya sarana hendaknya dilakukan deteksi dini yang mengakibatkan tingginya kematian akibat kanker. Badan Internasional Penelitian Kanker mengantisipasi bahwa 50% hingga 70% kasus kanker akan terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Menurut penelitian diperkirakan ada 3 faktor penyebab yaitu perubahan piramida kependudukan, baik dalam jumlah maupun

distribusi umur, faktor resiko akibat pola prilaku dan perubahan lingkungan. Kenerja Yayasan Kanker Indonesia yang merupakan lembaga yang mempunyai Cabang-Cabang di seluruh Indonesia, perlu menggalang potensi yang ada, meningkatkan pelayanan dan pengabdian untuk kesejahtraan masyarakat pada umunya dan berusaha mengurangi angka kejadian akibat kanker. Kegiatan Yayasan Kanker Indonesia bertumpu pada 3 hal yakni Promotif penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna yang merupakan gambaran kepedulian terhadap kanker. Preventif dapat dilakukan Pelayanan sosial kesemua instansi antara lain papsemear – IVA, momografi dan priksa payudara sendiri. Bila perlu konsultasi dengan dokter onkologi yang merupakan upaya-upaya diteksi dini. Supportif yayasan kanker Indonesia yang dilaksanakan dibawah bidang pelayanan sosial. hm*

Pelatihan sulam yang diberikan YSI diikuti ibu-ibu rumah tangga

Wabup Sukerana Lantik YLKI Cabang Karangasem

AMLAPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH, Selasa (18/6) kemarin melantik pengurus Cabang Yayasan Lembaga Kanker Indonesia (YLKI) Cabang Karangasem masa bakti 2012 – 2017 ditandai penyematan PIN YLKI di Wamntilan Pemkab setempat. Wabup Sukerana, mengatakan, Yayasan Kanker Indonesia merupakan organisasi yang mengkhususkan diri untuk menanggulangi kanker. Yayasan Kanker ini telah berdiri di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Karangasem. Kegiatan yang dilakukan Yayasan Kanker Indonesia lebih bersifat promotif, preventif dan suportif. Pada abad 21 masalah kanker merupakan masalah internasional, sebagai salah satu penyakit progresif yang berakhir dengan kematian. Kanker adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti dan menjadi penyebab utama kedua kematian penduduk Indonesia. Maka dari itu terbentuknya Yayasan Kanker Indonesia bertujuan untuk membantu pemerintah dalam usaha menanggulangi penyakit kanker, dalam rangka membina kesehatan masyarakat Indonesia atas dasar kemanusian berlandaskan Pancasila menuju kepada kesejahtraan keluarga. Ditekakan, penyebab kanker sangat bergantung dari jenis penyakit yang di derita, namun, pada umunya penyebab kanker adalah tidak normalnya sel sehingga terjadi pertumbuhan yang diluar batas, dan sampai menyerang jaringan di sekitarnya. Secara umum penyebab kanker dapat ditimbulkan karena pola pola hidup yang tidak sehat misalnya merokok menyebabkan kanker paru-paru. Sehubungan dengan itu Pemkab Karangasem telah mengekeluarkan Peraturan Daerah No 1

FAJA R BALI

Gapura Desa

haan yang dia pimpin. Bahkan secara jujur Sumawa mengakui, hal itu terjadi karena pihaknya salah menafsirkan aturan yang ada. Dimana, anggaran yang semestinya untuk subsidi tariff air bersih malah digunakan untuk biaya operasional seperti pembelian solar dan oli untuk genzet di Kintamani. “Saya akui secara jujur kalau hal itu memang kesalahan dalam menafsirkan aturan. Kita bakal melakukan perbaikan sehingga hal serupa tidak terjadi lagi,”katanya.Meski telah dijawab demikian anggota Dewan silih berganti “Mengkeroyok”menghujani Sumawa dengan banyak pertanyaan. Lantas dijelaskannya, pada tahun 2012 lalu, pihaknya

mendapatkan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemrov Bali untuk pemeliharaan spam Kintamani. Dana bantuan Rp 1,4 miliar itu, kemudian mengucur ke APBD Bangli ke dalam Pos Subsidi. Padahal dari juklak dan juknis, anggaran tersebut untuk pemeliharaan. Karena, meski masuk pos subsidi, pihaknya tetap mengaku juklak dan juknis yakni untuk pemeliharaan. Namun, hal itu ternyata tidak sesuai aturan hingga akhirnya jadi temuan pihak BPK. “Dari dana Rp 1,4 miliar itu kita hanya bisa menggunakan senilai Rp 337 juta,”ucapnya dihadap sejumlah anggota DPRD Bangli. Sumawa lantas berharap agar dana tersebut kembali bisa dimanfaatkan untuk operasional di Kintamani. Mengingat oprasional lima mesin genzet untuk di Kintamani membutuhkan biaya tinggi. “Dulu kita bisa menggunakan solar subsidi, namun kini kita harus membeli solar industry, makanya terjadi pembengkakan yang cukup signifikan,”ungkapnya. Sementara Ketua DPRD Bangli IB. Mudarma didampingi Wakil Ketua DPRD Bangli I Made

Sudiasa menjelaskan tujuan diadakan raker tersebut adalah untuk mencari solusi terkait adanya sejumlah temuan di PDAM Bangli. “Kita bertemu disini untuk mencari solusi, agar permsalahan tidak terulang lagi. Saat kita menjemput jasil temuan BPK, di PDAM terdapat banyak temuan,”katanya. Sementara anggota DPRD Bangli dari Fraksi PKPI I Nyoman Gelgel Wisnawa pada kesempatan itu meminta pihak PDAM Bangli lebih cermat dalam membaca aturan. Kalau memang pos untuk subsidi jangan lagi dialihkan atau ditafsirkan lain, sehingga akhirnya jadi temuan pihak BPK. Hal serupa juga dikatakan, angora DPRD Bangli Jero Salin Muliawan, pihak PDAM diminta teliti dalam menggunankan agaran. Penggunaan angaran harus sesuai aturan dan posnya. “Secara jujur saya katakan, kalau PDAM tidak memiliki fungsi sosial, sejak dulu saya usulkan pembubaran. Perusahaan ini dari dulu tidak pernah beres dan tidak ada kontribusi ke daerah,”papar politisi PDIP ini. W-002*

Karyawan ABC Sedang Membuat Alat-alat Rumah Tangga

Industri Kecil Krisis Bahan Baku Dampak Isu Kenaikan BBM

SEMARAPURA-Fajar Bali Isu kenaikan harga BBM ternyata membawa dampak besar bagi industri-industri kecil di Kabupaten Klungkung. Akemi Bali Craft (ABC) yang sudah berdiri sejak 10 tahun di Dusun Beneng, Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung menjadi contohnya. Sejak enam bulan lalu, industri rumahan yang bergerak di bidang eksportir alat-alat rumah tangga ini kesulitan bahan baku. Terlebih lagi bahan finishing juga ikut-ikutan meningkat, sehingga biaya produksi membengkak. Industri kayu ABC, adalah satu-satunya penghasil alat-alat rumah tangga di Kabupaten Klungkung yang mampu menembus pasaran Negara Jepang. Alat-alat rumah tangga seperti sendok, piring, gelas, sumpit dan perlengkapan memasak menjadi incaran utama Jepang. Sayang, sejak desas-desus kenaikan BBM mencuat, industri rumahan yang memiliki 40 karyawan ini mulai kesulitan bahan baku. Bahan baku yang dibutuhkan

berupa kayu sonokling yang ditangkan dari Jawa Timur, dan Kayu Sawo, Mahoni, serta Jati yang diperoleh di Bali. Pemilik industri ABC, I Ketut Martini, mengaku kesulitan bahan baku itu sudah terjadi sejak 6 bulan. Penyebabnya, tidak diketahui secara pasti. Parahnya tak hanya langka, harga bahan baku itupun meningkat. Semula, satu kibik kayu hanya dibeli Rp 1,7 juta, sekarang sudah meningkat menjadi Rp 1,8 juta. Terlebih lagi, isu kenaikan BBM semakin memperparah keadaan. Harga bahan finising seperti cat, tiner, kertas, dan pelapis kayu (wax) sudah naik hingga 60 persen. Sementara, pihak industri tidak dapat meningkatkan harga barang-barang mereka. Sebab, saat ini sasaran pasar di Negara Jepang sedang mengalami krisis. Parahnya, barang-barang yang diekspor ke Jepang itu justru harus dijual dengan harga lebih murah. Sedangkan, biaya produksi, upah buruh, dan juga bahan baku di Bali sudah meningkat sejak

enam bulan lalu. Krisis yang dialami di Negara Jepang tak hanya menyebabkan penuruan harga ekspor, jumlah pesanan pun menurun drastis. Martini menyampaikan, di tahun-tahun sebelumnya sejak memasuki Bulan Maret, pesanan dari pengusaha Jepang sudah berdatangan. Tetapi kini, pemesan hanya berjumlah satu atau dua saja. Untuk mengatasi hal ini, Martini terpaksa harus memutar otak dan mulai menjajaki pemasaran di dalam negeri. Demi menutup biaya produksi, alat-alat rumah tangga yang ditolak di Jepang, akan ia pasarkan di dalam negeri. “Sekarang mencari pasar-pasar lokal sehingga dapat menutupi kerugian. Sementara ini untungnya belum ada karyawan yang kami PHK,” terang Martini. Dengan sedih ia menyatakan, bahwa saat ini industrinya sedang jalan di tempat. Ia juga berharap, dampak kenaikan BBM tidak berlangsung lama, sehingga industrinya dapat berjalan dengan normal kembali. W-019

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Generasi Muda Ujung Tombak Pelestarian Budaya DENPASAR-Fajar Bali Dalam upaya pelestarian budaya, generasi muda harus paham dan mampu menjadi ujung tombak. Hal itu ditekankan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, saat menerima beberapa orang panitia “Kemah Budaya 2013” dipimpin ketuanya Made Weda dan pembina Wayan Dalem, Selasa (18/6) di kediaman pribadi Walikota. Hadir pula mendampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Made Mudra, Kabag Kesra, IGN Mataram, Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora, Wayan Sukana dan SKPD terkait. Menurut Weda, kegiatan “Kemah Budaya” yang telah berjalan selama enam tahun hingga sekarang melibatkan seluruh sekolah SMA/ SMK se-Kota Denpasar. Hingga kini program yang digagas Walikota IB Rai D. Mantra dalam rangka untuk mengisi liburan panjang, mendapat sambutan luar biasa dari pihak sekolah terutama kalangan generasi

muda. Terbukti jumlah peserta setiap tahun terus bertambah. Hingga saat ini ini telah tercatat 350 orang kader pelestari budaya tersebar di seluruh sekolah negeri maupun swasta. Weda juga memaparkan, Kemah Budaya yang rencananya digelar mulai 26 hingga 29 Juni 2013 akan diikuti sebanyak 60 peserta dengan mengambil lokasi di Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan. Dengan agenda berbagai kegiatan lomba budaya seperti, lomba karya tulis, membuat canang sari, kwangen, ngelawar dan lain-lain. Dari kegiatan ini nantinya para generasi muda diharapkan makin paham tentang karateristik budayanya sekaligus mencintai budayanya sendiri. Walikota Rai Mantra mengaku salut atas prakarsa generasi muda dalam memperkuat jati dirinya lewat pelestarian seni dan budaya. Apalagi tema yang diambil dalam kegiatan

Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menerima panitia “Kemah Budaya 2013” dipimpin ketuanya Made Weda dan pembina Wayan Dalem,didampingi Kadis Kebudayaan, Made Mudra, Kabag Kesra, IGN Mataram, Kabid Pemuda dan Olah Raga Disdikpora, Wayan Sukana

Kemah Budaya kali ini telah diawali berdasarkan survey. Sehingga apa yang dilakukan nantinya sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Maka dari itu Walikota berharap kepada SKPD

terkait agar ikut memberi pendampingan kepada mereka ini. Sehingga apa yang disurvey atau hasil-hasil yang didapat nantinya mampu tersosialisasikan dengan baik.

“Generasi muda harus mampu berprilaku budaya positif agar bisa menjadi ujung tombak dalam upaya pelestarian budaya secara global,” tandas Rai Mantra. R-004


DAERAH

FAJA R BALI Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Gianyar Rawan Tanah Longsor Bupati Himbau Warga Tetap Waspada Hujan lebat yang akhir-akhir ini mulai turun hendaknya diwaspadai. Pasalnya, berbagai bahaya bisa mengintai, seperti demam berdarah, tanah longsor, pohon tumbang dan banjir. Masyarakat diharapkan menerapkan hidup bersih dan melakukan tindakan pencegahan seperti menebang ranting atau pohon yang sudah tua, membersihkan got-got dari sampah.

GIANYAR- Fajar Bali Himbauan ini disampaikan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata, Selasa (18/6) di Gianyar, mengingat peralihan dari musim kemarau ke musim hujan maka bencana alam bisa terjadi tak terduga. Untuk itu masyarakat hendaknya menerapkan pola hidup bersih. Begitu pula, aktivitas yang berbahaya dekat tanah yang berpotensi longsor agar dihindari. “Kita harus waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati Agung Bharata seraya mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan di titik-titik rawan bencana. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gianyar Pande Wayan Supartha seijin Kepala Pelaksana BPBD A.A. Gde Oka Digjaya menerangkan, ada tiga kecamatan yang berpotensi terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang ketika memasuki musim hujan yakni Payangan, Tegallalang dan Tampaksiring. “Tiga wilayah ini memang dari tahun ke tahun berpotensi tanah longsor dan pohon tumbang mengingat terletak di dataran tinggi dengan pohon-pohon yang besar dan tinggi,” terang Pande Supartha

ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/6). Titik kerawanan ini sudah diantisipasi dengan melakukan sosialisasi dan mengimbau warga masyarakat tidak melakukan aktivitas dekat tanah yang memiliki ketinggian tertentu. Diimbau pula warga yang memiliki pohon tua dan berpotensi tumbang untuk secepatnya melakukan penebangan. “Kami juga sudah membentuk tim reaksi cepat yang bertugas menangani jika terjadi tanah longsor atau pohon tumbang,” imbuh Pande Supartha seraya mengharapkan menghubungi Tim Reaksi Cepat BPBD ke nomor (0361) 7844716 jika warga mengetahui ada bencana. Banjir juga berpotensi terjadi di daerah dataran rendah seperti Sukawati, Gianyar, Blahbatuh dan Ubud. “Untuk itu kami mengharapkan warga melakukan gotong royong dengan membersihkan got-got dari sumbatan sampah,” terang Pande Supartha. Warga masyarakat juga diharapkan waspada dengan meningkatnya serangan Demam Berdarah. Dengan musim pancaroba antara hujan dan kemarau seperti saat ini merupakan masa-masa nyamuk berkembangbiak. “Setelah hujan biasanya akan tersisa genangan

untuk nyamuk berkembangbiak. Waspadai virus DB dan chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti,” kata Kadis Kesehatan Pande Wirbhuana. Tercatat, Januari hingga Mei tahun 2013 terjadi 335 orang penderita DB dan 1 meninggal. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 288 orang. Jumlah kasus DB tertingi terjadi tahun 2010 sebanyak 982 orang dengan 1 orang meninggal, dan 2011 sebanyak 208 orang. “Warga hendaknya waspada dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), karena setiap warga merupakan Jumantik (juru pemantau jentik) untuk rumahnya sendiri,” ujarnya. Pande Wirbhuana mengimbau, bila ada warga yang mengalami gejala DB seperti demam disertai bintik merah pada kulitnya segeralah dibawa ke puskesmas. Dengan adanya pasien DB di puskesmas, nanti akan ada tim yang meneliti potensi adanya perkembangbiakan jentik nyamuk AedesAegypti. Dari sana akan dilakukan pengasapan. “Tapi kami sarankan untuk utamakan PSN,” kata Wirbhuana Sementara menanggapi musim pancaroba, pimpinan Muspika Kecamatan Tegallalang, Kapolsek, Danramil, dan Camat mengerahkan puluhan masyarakat Banjar Gentong, Desa/ Kecamatan Tegallalang, Gianyar dibantu 30 orang TNI, 20 anggota POLRI, 25 orang staff dan pegawai Kecamatan Tegallalang melakukan aksi bersih-bersih selokan/got di sepanjang jalan utama antara jalan raya Ubud menuju Tegallalang.

“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Muspika Kecamatan Tegallalang, dibantu warga sekitar “ Ungkap Camat Tegallalang, I Nyoman Darmawan saat memimpin kegiatan di Br. Gentong, Desa/Kecamatan Tegallalang, Selasa (18/6). Selama ini diketahui, jika terjadi ujan jalan tersebut sering terjadi banjir, karena got penuh sampah, jalur air jadi tersumbat

akibat sampah yang membeludak. Pada kegiatan tersebut juga dipergunakan sebagai media sosialisasi agar penduduk tidak membuang sampah pada selokan, dan membuang sampah pada tempat yang disediakan. Pemerintah Desa Tegallalang juga menyediakan Truk pengangkut sampah bantuan APBN melalui PNPM Mandiri Tahun Anggaran 2005, agar dimamfaatkan optimal oleh warga. W-005

NEGARA- Fajar Bali Kerajinan anyaman Ingka yang berbahan lidi dari daun kelapa, pasarnya sudah tembus ke Jakarta, Papua Nugini dan bahkan sampai ke Jepang. Hal tersebut disampaikan Ni Komang Suantri, selaku instruktur ketika kegiataan pelaksanaan bimbingan Teknis Pengerajin Inka di Dusun Pekutatan, Desa Pekutatan Kecamatan Pekutatan, Selasa (18/6) kemarin. Kegiatan yang diselenggarakanDinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jembrana tersebut mengharapkan supaya masyarakat Jembrana , terutrama kalangan ibu rumah tanggga dapat memanfaatkan ilmu mengayam kerajinan ingka ini, sebagai salah satu ketrampilan. Suantri didampingi, Kasi Indus-

tri Kecil Rumah Tangga(IKRT) Ashari menjelaskan kerajinan ingka ini sudah mampu tembus sampai ke luar negeri, termasuk ke Jepang. Insruktur asal Dusun Berawantangi Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya tersebut mengaku .bila dihitunghitung hasilnya 1 (satu) lusin ingka dapat dijual Rp. 40-50 ribu. Sedangkan dalam sehari pengerajin akan bisa membuat ingka sebanyak 2 lusin. “Artinya bila dikerjakan dengan sungguhsungguh saya yakin mereka menerima penghasilan sebesar seratus ribu rupiah setiap hari,

“jelasnya. Sementara Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Ni Made Ayu Ardini kemarin mengatakan Bimbingan Teknis yang dilakukan untuk para pengerajin untuk meningkatkan sumber daya manusia para pengerajin. Tak hanya di Pekutatan, bimtek semacam ini akan dilaksanakan juga di Desa Berangbang Kecamatan Negara. W-003

GIANYAR- Fajar Bali Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh BNN kabupaten Gianyar menyatakan, sebanyak 50 orang anggota Kodim 1616/ Gianyar negatif narkoba pada test urine yang dilakukan. Tes urine ini merupakan kerjasama Kodim 1616 Gianyar dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar. Pengambilan sample urine dilakukan oleh dr. Wiraspati Pramana dan dr. Eka yang dibantu 20 orang tenaga medis dari Matra Pemkab. Gianyar di Makodim 1616 Gianyar, Selasa (18/6). Menurut dr. Wiraspati Pramana pemeriksaan tes urine tersebut meliputi tes Ampethamine (AMP), Metamphetamin (MET), THC Mar-

ijuana (THC), Benzodiazepines (BZO), Morphine (MOP), Cocaine (COC). “ Dari tes urine yang kami lakukan pada 50 orang anggota Kodim semuanya negatif,” papar dr. Wiraspati. Kasi Dayamas BNN Kab. Gianyar I Nyoman Ari Prasetya didampingi Pasi Intel Kodim 1616 Ganyar Kapten Infantri Ketut Suprapta mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari BNN untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba. Disamping untuk menyukseskan program Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN. Pasi Intel Kodim 1616 Ganyar Kapten Infantri Ketut Suprapta, menambahkan, kelima puluh ang-

gota ini merupakan sample dulu untuk diperiksa, untuk selanjutnya seluruh anggota Kodim yang berjumlah sekitar 200 anggota itu akan dilakukan tes lagi sesuai dengan program yang ada. “ tujuan dari tes urine ini adalah kami ingn mengetahui apakah ada dari anggota kami yang terlibat narkoba dan syukurlah semuanya positif,” ujar Kapten Infantri Ketut Suprapta. Lebih lanjut dijelaskan seandainya nanti dalam tes ditemukan ada anggota yang negatif atau terlibat narkoba, akan ditindak lanjuti dan diberi sanksi. Ini penting penting untuk memberi efek jera agar mereka tidak coba-coba terlibat dengan benda terlarang tersebut. W-005

Bupati Agung Bharata

Jelang Kenaikan BBM Kerajinan Ingka Tembus Pasar Jepang Polisi Jaga SPBU

SINGARAJA - Fajar Bali Menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diputuskan pemerintah pusat, membuat aparat kepolisian dan TNI melakukan penjagaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Buleleng. Pantauan Fajar Bali, Selasa (18/6) kemarin, menjelang kenaikan BBM, seluruh SPBU yang ada di Buleleng dikawal para aparat kepolisian bersama TNI. Penjagaan menyusul dengan Rapat Koordinasi (rakor) antisipasi penyesuaian BBM yang dilakukan Polres Buleleng pada Senin malam. Seperti yang terlihat di SPBU di jalan Ahmad Yani Singaraja, penjagaan aparat kepolisian terlihat cukup ketat. Pihak SPBU Made Dastra, mengaku pihaknya mensyukuri

penjagaan yang dilakukan oknum Polisi dan TNI itu. ”Terus terang dengan adanya penjagaan yang dilakukan anggota baik polisi dan TNI kami merasa terbantu, ini faktor keamanan menjelang putusan pemerintah terkait kenaikan bahan bakar minyak,” katanya. Dastra mengatakan pihaknya tidak melayani masyarakat yang membeli bahan bakar menggunakan jerigen atau drum terkecuali apabila masyarakat yang bersangkutan mambawa surat pengantar baik dari kelompok nalayan.”Maaf kalau kami memang tidak melayani masyarakat yang membeli bahan bakar menggunakan jerigen, drum atau yang lainnya terkecuali bila yang bersangkutan membawa surat pengantar seperti kelompok nelayan,”terangnya. W-008

Aparat keamanan melakukan penjagaan di seputar SPBU di Buleleng menjelang kenaikan BBM

k o j o P Desa

50 anggota Kodim 1616 Negatif Narkoba

5 Menteri ESDM Bantu Tukadmungga SINGARAJA – Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, member bantuan kepada Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, senilai ratusan juta. Bantuan yang diterima Desa Tukadmungga tahun 2013 ini berupa mesin sumur bor dan mesin penyaring (penyulingan) air (RO). Perbekel Tukadmungga Made Arka saat di konfermasi via telepon genggamnya, Selasa (18/6) kemarin menuturkan, bantuan dari Kementerian ESDM RI tahun 2013 ini diberikan dalam dua tahap. Bantuan tahap pertama berupa mesin sumur bor (genset) beserta kelengkapannya.”Bantuan sumur bor itu sudah diresmikan langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik pada tanggal 3 April 2013 lalu,” papar Arka. Dengan adanya bantuan tersebut kini seluruh dusun di Tukadmungga sudah menikmati air bersih. Bahkan sumur bor bantuan Menteri ESDM Jero Wacik itu bukan saja melayani masyarakat empat dusun di Tukadmungga yakni Dusun Dharmayasa, Dharma Yadnya, Dharma Semadi, dan Dharma Kertia, tetapi juga melayani masyarakat di desa tetangganya terutama masyarakat di Dusun Lembah Pupuan, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada. Sedangkan bantuan tahapan kedua berupa bantuan alat peraga mesin penyaring air (RO) beserta kelengkapannya. ”Bantuan ini sebagai bentuk bantuan lanjutan dari bantuan mesin sumur bor sebelumnya,”sambung Arka. Menurut rencana hari ini, pihaknya akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung bagi mesin penyaring air di areal Kantor Perbekel Tukadmungga. Arka menyatakan, pihaknya akan menyerahkan mesin penyaring air kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).”Nanti BUMDes yang kelola, dan produknya dalam bentuk galon,” papar Arka seraya menyebutkan bahwa mesin penyaring air itu mampu memproduksi 60 galon air perhari.”Bila pergalon dijual Rp 5.000 berarti satu hari bisa menghasilkan Rp 300 ribu,” tambahnya. Ia berencana bila usaha penyaringan air kemas dalam galon itu sudah beroperasi, maka pendapatan dari usaha itu akan dipakai mensubsidi masyarakat terutama yang mengurus surat-surat penting di Kantor Perbekel.”Kalau sudah operasi nanti bisa mensubsidi masyarakat yang urus administrasi di desa. Dengan subsidi dari usaha air galon itu, masyarakat yang hendak mengurus surat-surat di desa akan digratiskan,” janji Arka. W-008

Novel “Sentana” Dibedah Talov

TABANAN-Fajar Bali Novel “Sentana” karya sastrawan muda I Made Sugianto yang baru saja menerima penghargaan Sastra Rancage 2013 dibedah oleh komunitas Tabanan Lover (Talov). Acara yang berlangsung sederhana namun penuh arti tersebut digelar di balai bengong Pemkab Tabanan yang berlokasi di jalan Gunung Batur, kawasan pasar Senggol Tabanan, Sabtu (15/6) belum lama ini . Penulis Sentana, Made Sugianto memaparkan , apa yang ditulisnya merupakan fenomena dalam kehidupan masyarakat Bali yang sangat mementingkan purusha (anak laki-laki). Ketika pasangan suami istri tak dikaruniai anak laki-laki, maka banyak yang berpikir awal dari kiamat. Terancam tak bisa melanjutkan keturunan. Sebab, susah cari lelaki yang mau kawin nyentana (berubah status dari purusha ke pradana atau perempuan dan tinggal di rumah istri). Lalu muncul solusi kawin pada gelahang atau kawin dua kali yakni di tempat laki dan perempuan. “Saya tak setuju kawin pada gelahang itu. Nanti leluhur kita seperti para cagub Bali yang saling klaim menang. Yakni leluhur saling klaim bahwa anak yang dilahirkan oleh pasutri kawin pada gelahang sebagai keturunannya. Jadi harus berani jadi hakim dan beri solusi sebelum kawin. Yakni berani berbagi keturunan jika dikaruniai putra lebih dari satu,” ungkap Sugianto yang juga wartawan Nusa Bali ini. Dia menambahkan, sengaja membuat tema seperti itu agar ada pembaharuan. Sebab selama ini novel percintaan berbeda kasta di Bali sudah lumrah dan dikarang sejak tahun 1920-an. “Saya ingin melempar tema itu untuk mendapat respon. Dalam novel ini sengaja saya menulis tak tuntas menunggu respon pembaca. Ketika para pembaca mengaku penasaran, saya sudah siapkan jawabannya. Novel ini akan berlanjut menjadi Sentana Cucu Marep. Yakni berbagi keturunan jika tak mendapat lelaki yang mau nyentana,” imbuh Sugianto. Made Nurbawa yang menggagas acara bedah buku itu mengatakan, persoalan perkawinan di Bali memang unik. Utamanya pasutri yang tak dikaruniai anak lelaki. Kerap lahir prahara sang suami cari istri baru ketika istri pertamanya tak memberi anak lelaki. Ada sang suami jadi olok-olokan teman. “Kenken alihang kaung?. (Carikan pejantan)”. Candaan itu muncul ketika melihat temannya tak punya anak laki-laki. Tapi yang berpikir jernih, imbuh Nurbawa, akan bersikap tenang saat belum dikaruniai anak laki-laki. Nurbawa juga tak sependapat dengan solusi kawin pada gelahang. Tapi setuju dengan jalan keluar berbagi keturunan. Acara malam minggu yang digagas Talov itu berlangsung seru. Masyarakat yang awalnya cuek menikmati makan malam di pasar Senggol akhirnya ada yang bergabung bahkan ikut sengit menggelindingkan fenomena perkawinan di bale bengong di malam yang semakin dingin itu. W-004

BKSDA Identifikasi Kura-Kura di Desa Buruan GIANYAR- Fajar Bali Adanya penemuan satwa jenis kura-kura di Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar, Senin (16/6) lalu, juga menjadi perhatian Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata., Selasa (18/6). Bupati Agung Bharata berkesempatan melihat langsung satwa yang menurut warga setempat adalah satwa keramat karena tergolong besar dan ditemukan di sungai dekat kuburan. Kura-kura raksasa dengan ukuran lebar 35 cm, panjang sekitar 60 cm ini dan berat 30 kg ini kini ditaruh di kandang babi milik salah satu warga. Untuk memastikan jenis satwa ini, Bupati Agung Bharata menyerahkan sepenuhnya kepada instansi terkait dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk melakukan

penelitian dan warga diharapkan bersabar serta tidak melepas terlebih dahulu ke sungai. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Ketut Marbawa yang secara terpisah melihat penemuan kura-kura tersebut mengatakan bahwa kura-kura yang ditemukan warga Desa Buruan tersebut adalah kura-kura moncong babi (Carettochelys insculpta) yang habitatnya ada di Papua. “Entah kenapa bisa berada di sini (Buruan) itu yang harus ditelusuri, ” terang Ketut Marbawa. kura-kura moncong babi berdasarkan bentuk fisiknya seperti moncong mulut berbentuk moncong babi, lubang hidungnya pada akhir moncong yang mirip sepert batang. Warnanya abuabu atau abu-abu agak kecoklatan di bagian atas wajahnya. dan

putih ke kuning pada bagian bawah wajah. Kayuhannya agak lebar dengan masing-masing dua cakar. Dibanding cangkang kurakura lain yang agak keras, cangkang kura-kura moncong babi tertutup kulit lembut. Pejantannya tidak pernah meninggalkan air, sedangkan betinanya hanya pergi dari air jika harus bertelur di tepi sungai. “Untuk mengetahui umur dan jenis kelamin dari kura-kura ini harus terlebih dahulu dilakukan pengamatan,” ungkap Ketut Marbawa. Reptil air endemis Papua bagian selatan ini diklasifikasikan dalam Apendiks II. Artinya, keberadaan di alam tak terancam punah. Dalam perundangan konservasi Indonesia, kura- kura moncong babi (Carettochelys insculpta) termasuk satwa dilindungi. Melalui Peraturan Pemer-

intah Nomor 7 Tahun 1999, turunan dari Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, satwa ini tidak boleh dimanfaatkan kecuali untuk tujuan penelitian dan penangkaran. Pihak BKSDA berharap, kurakura moncong babi untuk sementara dititipkan ke lembaga konservasi seperti taman satwa atau kebun binatang yang ada di Gianyar. Hal ini sebagai upaya perlindungan, dimana kura-kura bisa terpelihara dengan habitat yang telah tersedia serta makanan yang terkontrol. Kendati demikian, pihak BKSDA masih perlu melakukan koordinasi dengan warga dan Pemkab Gianyar untuk bersama-sama mencari jalan keluar terbaik.W-005

Kura-kura Moncong Babi diidentifikasi BKSDA


6 Setelah Berjuang All Out pada STIMI Cup

Squad Futsal IKIP PGRI Bali Sabet Juara Umum

Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta, didampingi PR III, IGB Ardana Adnya, PD III FPOK, I Nyoman Suarjana dan Dosen Pembina UKM, Kadek Suryadi Artawan serta pila hasil prestasi sebagai jura umum

DENPASAR-Fajar Bali Sesuai dengan visi dan misi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK), maka bila bicara soal prestasi, bagi IKIP PGRI Bali, bukan sesuatu yang baru. Prestasi itu baik tingkat kota Denpasar, regional, nasional dan internasional. Belum lama berselang tim futsal IKIP PGRI Bali, mengikuti ivent Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)yang juga memperebutkan piala bergilir STIMI Cup. Pada ivent ini, tim futsal IKIP PGRI Bali kembali menyabet juara umum. Sedangkan bidang seni, khusus lomba karaoke, IKIP PGRI Bali berhasil menyabet jura I, dan MC pada posisi ketiga. Tahun lalu pada ivent yang sama, IKIP PGRI Bali juga meraih juara umum futsal pada STIMI Cup. Porsenijar yang digelar sudah pada tahun kedua, serangkaian menyambut dies natalis STIMI. Prestasi yang diraih pada ivent Porseni, seklaigus perebutan STIMI Cup, telah disampaikan PD III FPOK,I Nyoman Suarjana, S.,Pd., didampingi Pembantu Rekor (PR) III,Drs., IGB Ardana Adnya, M.,Si., dan Dosen Pembina Bidang UKM, Kadek Suryadi Artawan, S.,Pd., kepada Rektor IKIP PGRI Bali, Dr., I Made Suarta, SH., M.,Hum., Senin (17/6).Selain menyampaikan tentang prestasi tersebut, Suarjana dan Artawan juga mengemukakan, peserta yang ikut pada Porseni STIMI Cup, 10 perguruan tinggi (PT) di Bali. Diakui, tim futsal IKIP PGRI Bali benar-benar tangguh, baik pada segi teknik, juga skill serta stamina,dan integritas dalam tim, maka tim futsal IKIP PGRI Bali mampu menyisir seluruh tim futsal PT lainnya. Perjuangan all out ini, akhirnya meraih titik kulminasi juara umum. Selain futsal, IKIP PGRI Bali juga tangguh pada cabang olahraga (cabor) sepak bola.Sebetulnya pesepak bola tidak hanya pada FPOK, tetapi juga dari sejumlah program studi (Prodi) lainnya di IKIP PGRI Bali, tandas Artawan. Artawan akan melakukan pendekatan dengan beberapa pesepak bola dari prodi lainnya diIKIP PGRI Bali, agar dapat bergabung dalam squad bersama pesepak bola FPOK. Artawan juga kini sedang mempersiapkan tim Liga Prima Indonesia (LPI) IKIP PGRI Bali yang tergabung dalam Perseden Denpasar. Pada LPI, pesepak bola IKIP PGRI 50 persen dan Perseden 50 persen. Saat ini Suarja juga mulai menyusun program untuk meningkatkan secara serius cabor gateball IKIP PGRI Bali yang dipayungi UKM. Suarta selaku pimpinan IKIP PGRI Bali menyambut baik usulan yang disampaikan Suarjana. Tim gateball IKIP PGRI Bali, pernah menoreh prestasi dan meraih juara I, pada ivent gateball tingkat kota Denpasar. Pada skala internasional, olahragwan gateball IKIP PGRI Bali, juga pernah berpartisipasi pada India Open, dan mengikuti gateball di Cina, yakni I Gst Ngrh Adhi Prakasa. Khusus pada ivent Vovinam, berhasil meraih 2 medali emas. Sejumlah program yang bernaung di bawah UKM, Suarta memberikan suport, agar dapat melaksanakansecaar serius sesuai agenda kegiatan. Pada kesempatan itu Suarta juga mengakui, khusus pada bidang seni, IKIP PGRI Bali terus berinovasi. Suarta yang juga sebagai creator di bidang seni ini, telah berinovasi dengan menciptakan lagu bahasa Bali. Lagu ciptaan Suarta bernuansa edukasi,karenaterkait pendidikan karakter. Pada syair lagu ini,Suarta mengajak semua orang, untuk bersembahyang. Juga menyentuh tentang kewajiban mahasiswa mengenai, swa dharmani sisia. Sedangkan lagu Tri Hita Karana, dan ending lagu ini yakni bahagia, tutur Suarta. Lagu ini juga melibatkan sejumlah artis IKIP PGRI Bali, termasuk Suarta,juga dosen dan mahasiswa. Selain itu didukung artis Bali sebagai bintang tamu, Dewi Pradewi dan Mang Gita. Menurut rencana, setelah rampung dalam bentuk rekaman akan diedarkan publik, karena memiliki nilai ekonomi. R-008

PENDIDIKAN

FAJA R BALI Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

BPNB Gelar Rakor

Sinergikan Kebudayaan dalam Pendidikan DENPASAR- Fajar Bali Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali NTB, NTT gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasai tahun 2013 dengan tema “Membangun Sinergitas dan Kerja Sama dalam Rangka Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa”. Peserta Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kebudayaan se-wilayah BPNB Bali, NTB, NTT, adalah dinas yang membidangi kebudayaan baik provinsi, kabupaten/kota, UPT Kebudayaan, dan UPTD dilaksanakan di Hotel Sindhu Beach, Sanur, Denpasar, Minggu 16 Juni dan Senin 17 Juni 2013.. Kepala BPNB Bali, NTB, NTT, Made Purna mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencapai kesatuan visi dan misi dalam menangani bidang kebudayaan yang ada di wilayah kerja BPNB Bali, NTB, NTT. “ Agar tercipta suatu koordinasi dan sinkronisasi yang mantap dan berkesinambungan antar -instansi terkait yang menangani kebudayaan di wilayah kerja BPNB. Selain itu, juga untuk mensinergikan dan kerjasama program serta kegiatan, arah dan kebijakan yang ada di masingmasing daerah. Salah satu upaya untuk meningkatkan apresiasi penguatan jati diri dan pembentukan karakter bangsa yang berbasis pendidikan. Mensinergikan kebudayaan dalam fungsi pendidikan,” paparnya. Ditambahkan, kegiatan

ini juga untuk menjalin kerjasama dengan membangun sinergitas program dan kegiatan antara UPT, yang membidangi kebudayaan yang ada di daerah dengan instansi atau lembaga yang menangani kebudayaan dalam rangka pembentukan karakter bangsa dan penguatan jati diri bangsa. “ Sekaligus mendata dan menata kembali kearifan lokal dalam konteks membangun budi pekerti, yang kini dirasakan mengalami krisis secara multidimensi, telah menyentuh hal yang paling mendasar yaitu melemahnya karakter dan jati diri bangsa,” ungkapnya. Oleh karenanya, dalam setiap kegiatan BPNB selalu memasukan unsur pendidikan, baik itu dialog, jejak sejarah, tradisi lisan, sampai pada penelitian. “ Seperti pada tradisi lisan yang selalu melibatkan anak-anak sekolah, dan pendidikan, adalah hal utama dalam konteks kegiatan itu,” imbuhnya. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakili oleh Setda Bali Ck Gde Pemayun, Kadisbud Bali Ketut Suastika dan para pserta dari BPNB Bali NTB NTT. Sedang pembicara dari akademisi yakni, Prof. Dr. I Gde Parimartha, MA. “Judul makalah yuang disajikan,, “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa

Dosen Cruise Line Ikuti Workshop Bahasa Inggris

Ida Bagus Made Gunawan

DENPASAR-Fajar Bali Era globalisasi saat ini persaingan di berbagai sektor kehidupan sangat ketat, demikian pula bidang pekerjaan mendapat persaingan yang tidak bisa dianggap sepele. Para pencari kerja yang tersebar seluruh wilayah Indonesia termasuk di Bali, akan sulit mendapatkan pekerjaan yang layak apabila tidak memiliki kemampuan sesuai dengan permintaan industri alias dunia kerja. Salah satu modal utama agar anak didik bisa memenangkan persaingan dalam memperoleh pekerjaan adalah kemampuan berbahasa Inggris, ungkap Ketua Program Studi Cruise Line, Sekolah Perhotelan Bali (SPB), Ida Bagus Made Gunawan, ketika membuka Workshop English for Cruise Line dosen Cruise

Line di Denpasar, Senin (17/6). Menurutnya, para dosen Cruise Line di lingkungan SPB sebelum memberikan kuliah yang berkaitan dengan kapal pesiar ditingkatkan kemampuan berbahasa Inggris khususnya di bidang bahasa Inggris Cruise Line. Pahlawan tanpa jasa di Perguruan Tinggi di lingkungan SPB tersebut, akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang berkaitan dengan kapal pesiar terutama tentang “intro confidential, teaching fokus, teaching subjects, all about teaching, campus life, job interviews, handle emergency, dan lain-lainnya. Pada kesempatan itu, pihaknya mengaharapkan kepada dosen Cuise Line di Program Studi Cruise Line SPB, agar terus berupaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, sehingga nantinya pada saat memberikan kuliah tidak ada kendala tentang masalah bahasa internasional tersebut. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Workshop English for Cruise Line, I Made Krisna Adi Chandra, S.Pd, mengemukakan pelatihan bahasa Inggris khusus kapal pesiar tersebut akan berlangsung selama 5 hari (17-21/6) 2013. Sistem workshop akan lebih banyak diskusi dan simulasi, dengan menampilkan salah seorang pemateri Hary Susanto, tukasnya. Acara pembukaan Workshop English for Cruise Line dosen SPB tersebut, dihadiri oleh sebanyak 20 orang peserta. W-020

Pemakalah pada rapat koordinasi dan sinkronisasi BPNB Bali, NTB, dan NTT

melalui Pemahaman Sejarah”. Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA, dengan makalah, “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian Cagar Buday”. Dr. I Gusti Ketut Gde Arsana, mengetengahkan makalah, “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan Jati Diri Bangsa melalui Pemahaman

Nilai Budaya”. Pembicara Teknis Kepala BPNB Bali, NTB, NTT, tentang “Sinergi, Program Kerja, dan Kebijakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Dalam Bidang Kebudayaan”. Makalah Kepala Balai Arkeologi Denpasar, “Sinergi, Program Kerja, dan Kebijakan Balai Arkeologi Denpasar Dalam Bidang Kebudayaan”. Kepala Balai Pelestarian

Cagar Budaya Gianyar, “Sinergi, Program Kerja dan Kebijakan Dalam Pelestarian Cagar Budaya”.Lembaga atau instansi provinsi otonom, para kepala dinas, UPTD yang membidangi kebudayaan sewilayah kerja BPNB Bali, NTB dan NTT, “Kebijakan dan Program Kerja di Bidang Kebudayaan Tahun 2013”. W-017

Wali Murid Geram, tak Kembalikan Uang Tabungan

NEGARA- Fajar Bali Lantaran tak bisa mengembalikan uang tabungan muridnya, Eni H (36) salah seorang pengajar, yang juga bendara di Taman KanakKanak (TK) Bintang Kecil di Banjar Budeng, Desa Budeng Kecamatan Jembrana, dipolisikan oleh para wali muridnya, Selasa (18/6) kemarin. Eni yang kini masih mengandung delapan bulan ini, menggunakan uang tabungan murid yang mestinya harus dibagikan sebanyak Rp 53 juta lebih. Para wali murid terpaksa melaporkan ke Polsek Negara, karena sudah merupakan keputusan. Sebelum melaporkan sudah dilakukan mediasi di TK tersebut. Hadir dalam mediasi kemarin, yang bersangkutan langsung, Perbekel, Bendesa, Babinkamtibmas dan Babinsa setempat. Wali murid berkeinginan supaya uang tabungan anak-anak TK segera dikembalikan (terkait hak dan kewajiban red). Namun yang bersangkutan tetap tak bisa mengembalikan. Semestinya uang tabungan murid, Selasa (18/6)kemarin, sudah dibagikan seluruhnya dan totalnya, Rp 75 juta lebih dari 26 murid. Uang tabungan itu merupakan tabungan murid selama setahun. Ni Luh Putu Setianingsih (32) salah seorang wali murid mengaku geram dengan apa yang dilakukan oleh bendara TK tersebut. Sebelumnya, bendahara tersebut sempat diberi waktu sampai tanggal 4 Juni lalu untuk mengembalikan dan membagikan seluruh tabungan murid. Tetapi ketika itu, yang bersangkutan belum bisa mengembalikan, sehingga diberikan waktu hingga tanggal 10 Juni, namun juga tak bisa membagikan. Sehingga tanggal 10 Juni dibuatkan pernyataan tertulis agar, pada 18 Juni bisa dibagikan. Tetapi hingga kemarin, yang bersangkutan juga tak bisa mengembalikannya, sehingga para wali murid memilih ke ranah hukum, melaporkan hal ini ke Polsek Negara. “Kami ingin juga minta pertanggungjawaban ke pihak yayasan, karena telah menunjuk orang seperti itu menjadi bendahara,”

Para wali murid ketika datang ke TK di Banjar Budeng Desa Budeng, Selasa kemarin

ujarnya. Kepala TK Bintang Kecil, Ni Putu Kartini Wedayanti mengaku tak dapat berbuat apa-apa, karena hal tersebut sudah keputusan wali murid. Dia sebelumnya sempat mengingatkan supaya uang tabungan murid disimpan di bank saja dan jangan disimpan secara pribadi. Tetapi yang bersangkutan tetap menyimpan di rumahnya. Sementara, bendahara TK, Eni mengaku telah menggunakan uang tabungan muridnya hingga mencapai Rp 53 juta. Uang tabungan tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, karena terbelit masalah ekonomi. Dia sendiri mendapat honor sebagai pengajar di TK tersebut hanya Rp 300 ribu, sedangkan suaminya bekerja serabutan. Dia mempunyai tiga anak dan masih sekolah. Apalagi kini, dia sedang mengandung delapan bulan. Jika keputusan wali murid melaporkan hal ini ke kantor polisi, dia mengaku pasrah saja dan menerima saja. Mulanya dirinya minta untuk mencicil uang tabungan itu, tetapi tetap tak diterima. “Sekarang saya, tak bisa untuk mengembalikan,” terangnya. Sebelumnya dia juga pernah menggunakan uang tabungan murid tetapi bisa dikembalikan tepat pada waktunya. Karena sudah seperti ini, dia telah siap untuk mundur dari TK tersebut. W-003


EKOWISATA

FAJA R BALI

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

BBM Naik, Upah Buruh Harus Naik! Boediono: Masyarakat Jangan Panik Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pasti memunculkan pergolakan sosial di republik ini. Jangan heran apabila aksi demo massa dan mahasiswa selalu menyeruak di mana-mana. Pasalnya, kenaikan itu terkadang tidak seiring dengan kenaikan upah buruh. Ujung-ujugnya, masyarakat kecil ‘dipaksa’ jadi miskin. Impian masyarakat sejahtera jauh panggang dari api. JAKARTA – Fajar Bali Seperti pandangan yang dikemukakan Anggota Fraksi Partai PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Menurutnya, kenaikan harga BBM harus diikuti kenaikan upah buruh. “Tidak bisa harga BBM naik 40 persen, inflasi 7,2 persen, ongkos angkutan naik, barang-barang naik, upah tidak naik. Logikanya bagaimana?” kata Rieke usai rapat paripurna DPR, Senin, (17/6). Rieke menjelaskan, jumlah buruh formal mencapai 37 persen, riilnya bisa lebih dari itu. Kenaikan upah yang diterima mereka hanya sekitar 12 persen pada 2012. “Dimana logikanya untuk kesejahteraan rakyat?” katanya.

Rieke mengajak kaum buruh untuk menuntut kenaikan upah setinggi kenaikan harga BBM. “Kenaikan upah 40 persen,” katanya. Semalam, rapat paripurna DPR mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013. Pengesahan APBN Perubahan ini jadi penanda segera direalisasikannya kenaikan harga BBM. Musababnya, dalam anggaran tersebut ada asumsi kuota BBM jika harga BBM jadi dinaikkan dan ada alokasi dana untuk kompensasi BBM. Dengan RAPBN Perubahan tersebut, defisit anggaran diklaim pemerintah bisa dicegah melewati 3 persen. Rieke menegaskan, me-

Wakil Presiden Boediono naikkan harga BBM bukan solusi untuk menghindari jebolnya defisit anggaran. “Fiskal bisa lewat SAL (sisa anggaran lebih), SBN (surat berharga negara), realokasi anggaran kementerian dan lembaga. Fiskal bisa diselamatkan,” katanya. Ia menambahkan, PDI Perjuangan bahkan punya rancangan anggaran yang diklaim bisa menyelamatkan defisit anggaran tanpa harus menaikkan harga BBM.

Rieke Diah Pitaloka Rieke pun mempertanyakan triliunan uang yang tak bisa dipertanggungjawabkan pemerintah seperti dilansir dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menyebut setoran ke IMF yang mencapai Rp 38 triliun, dana operasional SKK migas Rp 1,3 triliun dan keuntungan dari hulu migas Rp 340 triliun. Menurut dia, jika uang ini masuk kas negara, masalah defisit anggaran sudah selesai.

Jangan Panik Di lain kesempatan Wakil Presiden Boediono meminta masyarakat agar tidak panik membeli bahan bakar minyak (BBM) secara berlebih a n m e n j e l a n g ke n a i k a n harganya. “Masyarakat tenang saja, tidak usah borong-borong,” kata Boediono dalam konferensi pers sosialisasi program kompensasi di Kantor Wakil Presiden, Selasa, (18/6). Boediono melarang orang memanfaatkan kenaikan harga BBM untuk mencari keuntungan. “Sebenarnya uang dari keuntungan itu didapat dari rakyat, dari pembayaran pajak,” katanya. “Semua harus memikirkan yang mendapatkan beban lebih berat.” Boediono tidak memastikan kapan kenaikkan harga BBM akan diumumkan. Keputusan kenaikan BBM akan diambil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Menjelang nanti hari Hnya, tentu Presiden akan memutuskan kapan. Saat ini menunggu persiapan dari program-program kompensasi,” katanya. KP

ATLI Desak Pemerintah Cairkan 25 KL Solar

Sekjen ATLI Dwi Agus Siswa Putra

DENPASAR - Fajar Bali Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) mendesak pemerintah untuk mengembalikan skema bantuan berupa pemberian 25 kiloliter (KL) bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Bantuan ini merupakan kompensasi berupa pengenaan tarif industri yang sudah diterapkan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) ATLI Dwi Agus Siswa Putra mengatakan, bantuan berupa pembelian solar di harga subsidi sebanyak itu bisa diambil setiap 3 bulan sekali. “Kami meminta pemerintah

mampu untuk mencairkan bantuan itu mengingat nelayan harus memprediksi kapan ada ikan di laut. Karena belum tentu setiap bulan itu ada ikan,” ungkap Putra Selasa kemarin (18/6). Desakan ini, tegas Putra mengingat efisiensi nelayan yang sebagian besar menggunakan kapal kecil di bawah 100 GT. Bantuan itu, lanjutnya, biasanya digunakan cukup untuk melaut selama periode 2 bulan. Saat ini, kata Putra, setiap nelayan harus mencairkan bantuan itu setiap bulan. Padahal lanjutnya, dalam setiap bulannya nelayan itu

belum tentu mencari ikan di laut karena berbagai faktor yakni salah satu di antaranya adalah pertimbangan cuaca. “Jadi, bahan bakar solar jangan sampai terbuang percuma,” sebut Putra. Sementara itu, Putra mengatakan, produk ikan dan udang dari ATLI Bali sebagian besar masih diekspor ke negara Jepang dengan persentase 37,23 persen. Piha k ATLI m en gk l a im , B a l i merupakan eksportir terbesar ikan segar di dunia dan mengatakan jumlahnya mampu mengalahkan negara Jepang untuk komoditas ikan segar. W-011

Antisipasi Aksi Kriminalitas di Vila dan Hotel

Standar Manajemen Pengamanan Mutlak Diperlukan MANGUPURA-Fajar Bali Kasus kriminalitas yang belakangan ini menimpa sejumlah vila di Badung, banyak pihak yang mempertanyakan standar keamanan akomodasi pariwisata di Badung. Menyikapi kondisi ini, Dinas Pariwisata Badung pekan lalu telah menggelar pertemuan dengan Polda Bali dan Bali Vila Asociation (BVA). “Kami sudah bahas persoalan ini dengan polda dan stakeholder,” ucap Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Badung, Nyoman Suardana. Dari hasil pertemuan, kata Suardana, Standar Manajemen Pengamanan (SMP) mutlak diwajibkan bagi hotel dan vila di wilayah Badung. Persyaratan tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Nomor 106 tahun 2011. Namun, biaya verifikasi yang mahal menyebabkan baru 3 hotel yang bersedia mendaftarkan diri untuk melakukan verifikasi. “Biayanya memang terlalu mahal, sekitar Rp 80 juta. SeDIKONTRAKKAN Restaurant Daerah UBUD Hubungi : 087 861 21 9783 081 999 01 3939

hingga baru tiga hotel saja yang mendaftar,” ujarnya. Suardana mengatakan, penegasan aturan ini sebenarnya tindaklanjut dari Peraturan Menteri Nomor 106 tahun 2011. Dalam aturan itu, jelasnya, akomodasi wisata baik hotel maupun vila wajib melengkapi standar manajemen keamanan. Verifikasinya pun langsung dibawah komando Polda Bali yang disahkan oleh Polri. “Saat ini, proses sosialisasi kepada para pelaku usaha,” ujarnya. Selain itu, lanjut Suardana, koordinasi juga melibatkan PHRI dan Sucofindo. Sucopindo dilibatkan selaku pihak yang mengaudit tahapan verifikasi saat nanti manajeman hotel mengajukan permohonan verifikasi untuk memperoleh sertifikat yang dikeluarkan Polri. “Sertifikatnya itu dikeluarkan Polri langsung, Polda Bali hanya proses verifikasinya saja. Nah, untuk keterlibatan Sucofindo selaku tim audit, dan kami (Disparda) melakukan sosialisasi,” papar Suardana.

Menyangkut mahalnya biaya verifikasi, menurut Suardana, selain untuk verifikasi juga beban biaya audit pada saat tahapan verifikasi. “Biaya memang sangat mahal,” tegasnya. Pada bagian lain, Suardana mengatakan, SMP yang digadang-digadang model baru ini maksudnya tidak sebatas prasyarat keamanan atau hanya sebatas formalitas hitam di atas putih. Melainkan

juga syarat kenaikan kelas. Jadi ini memang sangat dibutuhkan. “Kalau hotel ingin

naik kelas jadi kelas berbintang perlu sertifikat ini,” tandasnya. W-006

7 PERIKANAN

Produksi Ikan Melimpah, Konsumsi Rendah DENPASAR - Fajar Bali Tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali masih sangat rendah. Padahal, produksi perikanan di Pulau Dewata sangat berlimpah. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Gunaja mengakui, kapasitas produksi perikanan di Bali masih melebihi tingkat kebutuhan dari kebutuhan bahan pangan. “Persediaan pangan hasil kelautan di Bali sangat berlimpah. Namun, kebutuhan masyarakat masih I Made Gunaja rendah,” ujar Gunaja saat ditemui Selasa kemarin (18/6). Lebih jauh Gunaja mengatakan, rata - rata tingkat konsumsi ikan di Bali masih ada di angka 29 kilogram per kapita. Dibandingkan negara lainnya, sambungnya, tingkat konsumsi tersebut masih sangatlah jauh. “Bayangkan saja negara Jepang. Tingkat konsumsi ikan masyarakat mereka mencapai 400 kilogram per kapita,” sebut Gunaja. Gunaja mengakui, kegemaran masyarakat Bali untuk mengkonsumsi hasil perikanan sangat rendah. Oleh karenanya, pihaknya akan terus melakukan berbagai sosialisasi maupun kegiatan agar tingkat konsumsi ikan di Bali meningkat. Menurut Gunaja, langkah ini diambil untuk mengimbangi produksi perikanan Bali yang tercatat pada 2012 lalu mencapai 237 ribu ton. Produksi tersebut terdiri dari hasil budidaya yang kuotanya mencapai 40 persen atau sekitar 101 ribu ton. Sedangkan dari hasil tangkapan, lanjut Gunaja mencapai 81 ribu ton. “Kami menargetkan tingkat konsumsi ikan pada tahun ini mampu mencapai 30,61 kilogram per kapita,” sebut Gunaja optimis. Menurut Gunaja, untuk meningkatkan kegemaran akan memakan hasil perikanan tersebut harus ditumbuhkan sejak dini. Salah satunya melalui kalangan anak - anak sehingga ke depannya mereka semakin gemar untuk mengkonsumsi bahan pangan yang sehat dan terbukti memiliki kandungan gizi tinggi. W-011

Perbankan akan Dilibatkan Garap Potensi Kelautan

DENPASAR - Fajar Bali Potensi laut Indonesia perlu dikembangkan dan disinergikan dengan berbagai pihak. Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan, sinergi bisa dilakukan dengan dunia perbankan. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di seluruh kawasan dunia. “Peran laut dalam ketahanan pangan sangat urgen sehingga nanti tidak hanya mengandalkan pangan dari daratan saja,” ujar Sharif di depan awak media saat membuka Asia Conference on Oceans, Food Security and Blue Growth (ACOFB) di Nusa Dua Selasa kemarin (18/6). Sharif menambahkan, saat ini bank dunia menyebut bahwa sektor kelautan sedang menggeliat. Untuk itu, lanjutnya, harus ada kontribusi dunia perbankan dalam membiayai sektor kelautan. “Harus ada kontribusi bank dalam membiayai sektor kelautan,” ujarnya. Sharif mengatakan, laut saat ini sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian di suatu kawasan baik secara regional maupun internasional. Selama ini, terangnya, potensi laut adalah potensi yang dapat diperbaharui seperti ikan dan terumbu karang. “Untuk bisa menggali potensi kelautan tersebut, perlu sinergi berbagai pihak. Tak hanya investor dan legislatif saja namun sektor perbankan juga. Perbankan tentu berkaitan dengan pendanaan,” jelas Sharif. Seiring minat investor yang sangat tinggi, Sharif mengungkapkan bahwa, tingkat penanaman modal di sektor perikanan dan kelautan di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Penggalian potensi itu untuk mempertahankan peranan Indonesia dalam ketahanan pangan di sektor kelautan. Apalagi, lanjut Sharif, negeri Indonesia berada di kawasan Asia yang wilayah lautnya sekitar 66 persen dari luas permukaan bumi. Dalam hal ini, beber Sharif, wilayah laut Asia memiliki peran sentral dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di dunia dan juga sekaligus menyediakan pangan karena terhampar 2 samudera, India dan Pasifik. “Peran sektor kelautan Asia di masa depan sangatlah penting bagi kelanjutan lingkungan dan ketersediaan pangan di dunia. Kawasan ini harus terus dijaga keberlanjutannya,” ujar Sharif. W-011

DIBUTUHKAN ACCOUNTING

????

Mau Usaha TANPA RUGI… . .

KERIPIK SINGKONG Pedas

BALAREA

Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442

Perusahaan surat kabar yang sedang berkembang di Bali, membutuhkan seorang Accounting berpengalaman dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan Min. D1 2. Usia Maks. 30 Tahun 3. Jujur dan teliti Bagi yang berminat segera hubungi: HARIAN UMUM FAJAR BALI Jl. Indrajaya No. 8 Ubung Kaja - Denpasar Telp. (0361) 411283 E-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.com


8

OTOMOTIF

Salam Brotherhood dari Kontestan Chopper di Malang

FAJA R BALI

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Ratusan Ducati Meriahkan Indonesia Ducati Week 2013 Hampir 300 motor Ducati ikut meramaikan event Indonesia Ducati Week (IDW) 2013. Event digelar oleh Ducati Indonesia dan Ducati Owner Club Indonesia (DDOCI) di Jogjakarta Expo Center pada 15-16 Juni 2013. Acara IDW yang baru kali pertama diselenggarakan ini dimulai dengan kehadiran ratusan motor Ducati yang memerahkan beberapa ruas jalan di Jogjakarta menuju Candi Prambanan. Bukan hanya sekedar berkumpul,

kegiatan ini juga sebagai bagian untuk mendukung promosi pariwisata Indonesia. Sekaligus sebagai ajang promosi agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah ‘Asia Ducati Week 2014’. Ducati sendiri memilih kota Jogjakarta sebagai tempat pelaksanaan IDW ini agar memudahkan para Ducatisti dari wilayah Barat dan Timur untuk bertemu dan berkumpul. Jogjakarta juga sangat kental dengan budaya Indonesianya, sehingga membantu

untuk mendorong promosi pariwisata. “Dengan event ini, bikers serta masyarakat sekitar dapat merasakan hubungan dan inspirasi yang tercipta. Antusiasme inilah yang ingin kami bagi kepada masyarakat Jogjakarta dan sekitarnya.” tutur Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia. IDW 2013 akan menjadi tolak ukur penyelenggaraan tahun berikutnya. Oleh karena itu, kesuksesan dan besarnya antusiasme peserta serta

masyarakat sekitar terhadap jalannya acara sangat penting untuk diadakannya event seperti ini di tahun-tahun berikutnya. “Kami harap IDW 2013 dapat mengundang antusiasme banyak penggemar motor sekaligus memberikan kontribusi nyata dan positif bagi pariwisata dan perekonomian kota Jogjakarta. Hal ini akan menjadi standar penyelenggaraan acara bermotor di Indonesia ke depannya.” tutup Agustus Sani Nugroho. OB

20 Juni Kawasaki Z800 Meluncur?

Ajang modifikasi motor beraliran chopper berlangsung di kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu 16/06 tepatnya di Biker’s Cafe, jalan Terusan Dieng 46. Event ini diberi nama ‘Chopper Contest’ yang diikuti puluhan peserta dari dalam dan luar kota. Setidaknya ada dua kategori besar dalam kontes modifikasi kali ini, yakni kelas Extreme Chopper (EC) dan Classic Retro (CR). Dalam ajang ini pun tidak ada persyaratan khusus jenis motor apa yang diikutsertakan dalam lomba alias terbuka untuk jenis motor umum. Dari beberapa kontestan baik kategori EC dan CR kebanyakan menggunakan basic motor Kawasaki Binter Merzy dan Honda GL (CB-Tiger). Namun tidak sedikit pula kontestan yang menggunakan basic moge cruisser seperti Harley-Davidson dan

motor Honda. Beberapa kontestan sebagian besar dipenuhi oleh para kreator atau modifikator lokal Malang, namun juga ada beberapa kontestan yang berasal dari Surabaya. Acara Chopper Contest Malang kali ini dimeriahkan dengan penampilan band lokal dan juga sesi foto model seksi. Dari beberapa tanggapan pengunjung kontes ini, nampaknya hasil karya modifikator asal kota Malang tidak kalah dengan kotakota lainnya. Hal ini terlihat dari beragamnya inovasi dari segi desain bodinya. Pantas saja jika ajang ini diselenggarakan di Malang, guna menjaring dan mewadahi para bikers penggemar modifikasi chopper. Maju terus dunia modifikasi Indonesia! Salam satu jiwa dan brotherhood dari bikers Malang, Bro. OB

Tahun ini pasar otomotif Indonesia nampaknya memang di bawah serangan motor-motor sport dan moge. Kawasaki, salah satu pabrikan motor asal Jepang juga ikut andil dengan langkahnya luncurkan Z800, yang diprediksi akan menjadi penantang Yamaha FZ8. Rumor yang berhembus kencang diantara penggiat otomotif Tanah Air yakni tanggal 20 Juni ini akan menjadi angka keramat bagi KMI untuk mengaspalkan Z800. ‘The Beast Kawasaki Z800. merupakan naked streetbike terbaru Kawasaki global yang dipersenjatai dengan mesin beringas 800cc serta tampilan tak kalah garangnya. Mengenai harga Z800 nampaknya kabut tebal masih menutupinya. Jika kita asumsikan dengan harga varian moge KMI di bawahnya yakni ER-6n bermesin 650cc dibanderol Rp 102 jutaan. Maka besar harapannya KMI nantinya akan memposisikan Z800 pada angka Rp 150-200 jutaan. Fakta yang muncul di lapangan yakni adanya kode KAWASAKI ZR800B per tanggal 13/06/2013 atas nama KMI di TPT online Kemenperin kita.

Kode ini disinyalir kuat sebagai kelanjutan kode sebelumnya, yang hanya sebatas tes uji coba saja, namun kini nampaknya berganti menjadi izin impor.

Agak sedikit terasa aneh bin ajaib jika memang benar tanggal 20 Juni disebut sebagai kelahiran Z800 sedangkan izin impornya baru tanggal 13 Juni

ini. Bingung dan berharap cemas? Lebih baiknya kita tunggu saja kabar selanjutnya dan semoga ‘The Beast’ secepatnya berakte WNI. OB

Bertepatan dengan pembukaan acara Indonesia Ducati Week (IDW) 2013 di Jogjakarta, yang dihelat Ducati Indonesia dan Ducati Owner Club Indonesia (DDOCI), (15/6) kemarin. Pada event ini Ducati Indonesia juga meluncurkan varian ter-

barunya. L i n e - u p t e r b a r u ya n g diperkenalkan Ducati Indonesia tersebut meliputi variannya antara lain Multistrada S Sport, Multistrada S Touring, Hypermotard, Hypermotard SP dan Hyperstrada.

Kehadiran line-up terbaru Ducati ini merupakan komitmen Ducati Indonesia yang ingin selalu memanjakan Ducatisti yang sudah lama merindukan varian terbaru dari Ducati di Indonesia. Menurut Iwan BP Panjaitan,

Direktur Teknis Ducati Indonesia, “Dengan diluncurkannya varian terbaru Ducati di Indonesia ini, dapat diterima dengan baik para pecinta moge. Dan diharapkan pula, rasa penasaran para ducatisti selama ini dapat terpenuhi.” OB

PT Honda Prospect Motor mengaku bahwa penjualan Honda Brio pada bulan Mei mengalami penurunan. Hal ini disebabkan terganggunya suplai dari Thailand. Saat ini, HPM memang masih mengharap pasokan Brio dari Negara Gajah Putih tersebut. “Pada bulan Mei lalu, penjualan semua varian Honda mengalami peningkatan, kecuali Honda Brio. Ini disebabkan pasokan dari Thailand yang sedikit tersendat,” jelas Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Direct o r H M P u s a i p e re s m i a n Honda Safety Driving Simulator di KidZania Jakarta, (15/6) kemarin. Honda Brio yang diperkirakan akan dijadikan sebagai produk mobil murah (LCGC). Jika hal ini benar, dapat dipastikan Honda

Prospect Motor tak lagi mendatangkannya dari Thailand, akan tetapi memproduksi langsung mobil murah ini di pabrik Honda di Indonesia.

Sesuai peraturan Pemerintah tentang LCGC, bahwa mobil yang diproduksi memakai mesin ber-cc kecil yang ramah lingkungan serta

dengan harga di bawah Rp 100 juta. “Kepastian tentang produk mobil murah ini akan kami umumkan pada Juli mendatang,” ujar Jonfis. OB

Varian Terbaru Ducati Meluncur di Jogjakarta

Honda CBR150R StreetFire dan Verza 150, Motor Laris

Pada bulan Mei 2013 penjualan motor sport Honda melonjak 168 peersen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Honda CBR150R StreetFire dan Honda Verza 150 menjadi penyumbang terbesar lonjakan pertumbuhan ini. Deputi General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan pertumbuhan luar biasa penjualan tipe motor sport Honda didorong oleh lonjakan permintaan yang tinggi terhadap dua model motor sport Honda, yaitu Honda CBR150R StreetFire dan Honda Verza 150. “Secara nasional penjualan motor Mei memang belum begitu menggembirakan akibat efek kenaikan DP dan pemberlakuan

kebijakan DP Syariah yang masih berlanjut. Namun kami berterima kasih kepada konsumen yang telah memilih produk motor sport kami sehingga berhasil mencatat pertumbuhan fantastis pada bulan lalu,” ujarnya, dirilis Astra-Honda, Senin (17/06). Penjualan motor sport Honda sendiri pada bulan lalu tercatat 31.546 unit, sedangkan pada bulan yang sama 2012 hanya 11.759 unit. Penerimaan positif dari masyarakat ini juga mendorong terjadinya lonjakan penguasaan pangsa pasar Honda di segmen motor sport nasional. Pada bulan Mei tahun lalu, pangsa pasar Honda di segmen motor sport nasional hanya 18,1 persen, maka pada bulan Mei tahun ini, pangsa pasarnya melonjak menjadi 35 persen. OB

Pasokan Honda Brio Terganggu


KESEHATAN Lapar Tengah Malam, Jangan Makan Karbohidrat

9

FAJA R BALI

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Saat begadang atau menjelang tidur di tengah malam, terkadang muncul rasa lapar. Padahal sudah makan malam. Nah, jika perut tak mau diajak kompromi, apa yang harus kita lakukan?

Menurut Pakar Gizi, Dr. dr. Darmono SS,MPH, SpGK., rasa lapar di tengah malam sebenarnya hanya merupakan sensasi manusia yang masih memiliki ke-

inginan untuk makan. Pasalnya, jika sudah makan sekitar pukul 19.00 atau 20.00 WIB, seharusnya lambung sudah penuh dan merasa kenyang. “Jadi, rasa lapar itu bukan karena faktor makan malam yang tidak cukup. Akan tetapi ada rasa tidak cukup usai makan makanan yang mengandung karbohidrat berlebih,” jelas pengajar ilmu gizi di Universitas Diponegoro. Oleh karena itu, cara paling aman saat merasa lapar di tengah malam adalah minum air hangat. “Sebenarnya, minum air hangat sudah bisa menghilangkan rasa lapar,” tambah Darmono. Bolehkah makan nasi saat perut lapar di tengah malam dan tak bisa diajak berkompromi dengan segelas air hangat? “Tidak, karena nasi mengandung energi tinggi,” tandas Darmono. Makan nasi menjelang tidur dapat menyebabkan kegemukan dan juga bahaya diabetes. Jika melihat kebiasaan banyak orang, untuk mengantisipasi rasa lapar mereka

mengonsumsi camilan ringan baik yang gurih maupun manis. Namun, Darmono tidak merekomendasikan itu. Kebiasaan makan camilan juga sama saja menambah energi. Selain minum air hangat, lanjutnya, makanan yang aman dikonsumsi di malam hari hanyalah buah-buahan dan sayur-sayuran karena tidak mengandung energi. ”Makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran tetap baik dikonsumsi pada malam hari,” jelasnya. Makan sayuran sebelum tidur sudah cukup membuat lambung penuh dan terasa kenyang, sehingga kita tak perlu mengonsumsi camilan yang justru menambah energi dan berimbas pada kenaikan berat badan. Apabila terlalu sering merasa lapar di tengah malam, saran Darmono, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. “Keseimbangan positif Anda akan dihitung oleh sang dokter untuk mengetahui makanan apa dan apa yang diperbolehkan lebih spesifik,” urainya. KP

Sering ‘Ngorok’, Berisiko Serangan Jantung

Sebuah penelitian yang baru saja diterbitkan pada the Journal of the American College of Cardiology menyebutkan bahwa mendengkur dengan obstructive sleep apnea (OSA) tingkat sedang saja, sudah meningkatkan risiko seseorang alami sindroma kematian mendadak akibat serangan jantung. Ya, suara ngorok yang dianggap ‘hanya’ gangguan suara, bisa berakibat fatal! Sleep Apnea Mendengkur yang disertai dengan kantuk berlebih di siang hari merupakan gejala utama dari sleep apnea atau henti nafas saat tidur. Saat tidur saluran nafas pendengkur menyempit hingga, walau gerakan nafas masih ada, aliran udara terhenti. Henti nafas ini bisa terjadi lebih dari sepuluh detik. Bahkan tak jarang ditemukan di laboratorium tidur pendengkur yang alami henti nafas hingga lebih dari 1 menit. Akibat sesak, penderita sleep apnea akan terbangun tanpa terjaga untuk bernafas, lalu segera lanjut tidur lagi. Pendengkur tak menyadari dirinya terbangunbangun selama tidur. Karena proses tidur yang terpotong-potong itu, di pagi hari pendengkur merasa kurang segar dan terus mengantuk sepanjang hari. Proses henti nafas berulang

Siapapun yang gemar beramal atau menjalankan kegiatan menjadi relawan pasti mengetahui rasanya membantu sesama. Namun para peneliti menemukan bukti manfaat yang lebih nyata dari beramal, yaitu dapat membantu mengurangi risiko orang

sepanjang tidur memicu reaksi berantai yang berlanjut pada peningkatan tekanan darah, kadar gula darah, kekentalan darah dan tentu pada kesehatan jantung sendiri. The National Heart, Lung and Blood Institutes memperkirakan sleep apnea diderita lebih dari 12 juta orang di AS. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat dengan bertambahnya epidemi obesitas di sana. Tetapi hati-hati, untuk ras Asia seperti Indonesia penderita sleep apnea tanpa obesitas pun banyak. Ini dikarenakan struktur rahang yang sempit dan leher yang pendek pada ras Asia. Tak semua pendengkur itu gemuk lho. Penelitian Penelitian terdahulu dari Mayo Clinic yang diterbitkan pada the New England Journal of Medicine menyatakan bahwa lebih dari setengah pasien mendengkur yang telah terdiagnosa dengan sleep apnea, meninggal akibat serangan jantung antara pukul 22:00-6:00. Artinya, sleep apnea berperan atas serangan jantung yang terjadi. Kembali pada penelitian yang terbaru, para ahli mengikuti 10.701 subyek selama kurang lebih 5,3 tahun. Selama itu, sebanyak 142 pasien me-

ninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Kebanyakan dari pasien-pasien tersebut berusia lebih dari 60 tahun dan mengalami henti nafas lebih dari 20 kali perjam saat tidur serta memiliki kadar oksigen terendah kurang dari 78 persen. Saat saluran nafas tersumbat dalam tidur, pasokan oksigen terhenti hingga kadar oksigen dalam darah menurun. Penelitian ini tunjukkan bahwa penurunan kadar oksigen lebih rendah dari 78 persen akan tingkatkan risiko pasien alami serangan jantung yang mematikan hingga 80 persen. Jadi sleep

apnea bukan saja meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung di malam hari, tapi justru sepanjang hari dan malam. Tata Laksana Perawatan sleep apnea dimulai dengan pemeriksaan rutin di laboratorium tidur untuk mendiagnosa derajat dengkuran. Jika indeks henti nafas (AHI) kurang dari 5 kali perjam, pasien dinyatakan hanya mendengkur tanpa sleep apnea. Ini kondisi yang aman. Sementara AHI 5-15 kali perjam adalah kondisi ringan, 1630 kali perjam adalah sedang dan lebih dari 30 dinyatakan

sebagai sleep apnea berat. Umumnya perawatan sleep apnea adalah dengan menggunakan CPAP, berupa alat yang dihubungkan dengan masker hidung. Alat tersebut akan meniupkan tekanan positif yang digunakan untuk menyangga saluran nafas agar tak menyempit selama tidur. Penggunaan CPAP telah diketahui memperbaiki kondisi jantung, tekanan darah dan kontrol gula darah penderita sleep apnea. Selain CPAP, perawatan sleep apnea juga bisa dilakukan dengan penggunaan dental appliances atau pembedahan. KP

berusia lanjut untuk mengalami tekanan darah tinggi. Sebuah studi baru melibatkan lebih dari 1.100 dewasa yang berusia 51 hingga 91 tahun. Mereka diwawancarai mengenai kegiatan beramal dan pemeriksaan tekanan darah di tahun

2006 dan 2010. Mereka memiliki tekanan darah yang normal saat wawancara pertama. Selanjutnya para peneliti menemukan bahwa para peserta yang menyatakan telah beramal untuk paling tidak 200 jam per tahun memiliki risiko tekanan darah tinggi 40 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak. Menurut studi yang dipublikasi dalam jurnal Psychology and Aging tersebut, kegiatan beramal yang dilakukan tidak spesifik terhadap kegiatan tertentu. Semua kegiatan yang berhubungan dengan beramal berpotensi dalam menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Para peneliti pun menyimpulkan kegiatan beramal dapat

menjadi pilihan pengobatan gratis namun efektif untuk mencegah tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi diketahui merupakan faktor risiko dari banyak penyakit seperti penyakit jantung, ginjal, stroke, dan lain-lain. Ketua studi Rodlescia Sneed mahasiswa doktoral psikologi di Carnegie Mellon University mengatakan, selama ini kita hanya mengetahui faktor gaya hidup negatif seperti pola makan buruk dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko hipertensi. “Maka kami mencoba untuk menentukan apakah faktor gaya hidup positif seperti beramal dapat menurunkan risiko tersebut. Hasil temuan ini memberi-

kan pilihan bagi mereka yang ingin tetap sehat di usia lanjut,” papar Sneed. Sneed pun melakukan penelitian terhadap orang berusia lanjut lantaran mereka memiliki kesempatan lebih sedikit untuk berinteraksi sosial. Maka kegiatan seperti beramal dapat memberikan mereka kesempatan lebih banyak untuk membangun koneksi sosial. Hal tersebut mampu memperbaiki kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. KP

Dalam JKN, Kualitas Pelayanan Sama Pemerintah menjamin tidak akan ada perbedaan jumlah dan kualitas pengobatan yang diberikan kepada masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) yang akan berjalan mulai tahun depan. Meski harga paket pelayanan kesehatan berbeda pada tiap wilayah berdasarkan regionalisasi, namun dengan sistem paket Indonesia-Case Based Groups (INA-CBG’s), kualitas pelayanan pengobatan tetap sama di setiap wilayah. Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Usman Sumantri menegaskan, tidak akan ada pembedaan dalam kuantitas dan kualitas obat kepada masyarakat selama paket dan penyakitnya sama. “Obatnya tidak berbeda dalam jumlah dan kualitas di regional manapun, selama paket dan penyakitnya sama. Perbedaan hanya pada harga yang diwujudkan dalam tarif paket yang tidak sama,” kata Usman pada temu media Formularium Obat untuk Jaminan Kesehatan Nasional pada Senin (17/6) di Jakarta. Seperti diketahui, dalam program JKN pemerintah menggunakan INA-CBG’s yang merupakan sistem pembayaran kepada rumah sakit sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Obat merupakan salah satu komponen dalam pembiayaan dalam sistem INA-CBG’s, yang berbasis paket. Pemerintah telah membagi daerah pelayanan JKN 2014 menjadi regional 1, 2, 3, dan 4. Tarif INA-CBG’s akan menerapkan regionalisasi yang terdiri atas regional 1 (Jawa dan Bali), regional 2 (Sumatera), regional 3 (Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat), serta regional 4 (Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur). Regionalisasi terkait dengan jarak dan perbedaan harga antarwilayah. Ada perbedaan tarif hingga 7 persen untuk alat medis habis pakai. Ta r i f p a ke t I NA- C B G ’ s , l a n j u t U s m a n re n cananya akan dikoreksi setiap tahun. Koreksi ini untuk menyesuaikan dengan inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Akibatnya, tarif paket INA-CBG’s akan berubah setiap tahun. Terkait hal ini Usman mengatakan, tidak akan membawa perubahan pada harga harga obat dalam paket INA-CBG’s. “Inflasi akan merubah harga obat yang berpengaruh pada tarif paket. Namun tidak dengan jumlah obat yang diberikan, karena sudah diampu dalam tarif,” kata Usman. Hal senada juga dikatakan Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Nasional, Maura Linda Sitanggang. Menurutnya, harga obat pasti berubah namun tidak mengubah dosis dan jumlah obat yang diberikan. “Pemerintah melalui rumah sakit sebagai penyedia, akan memberi obat sebaik-baiknya. Keefektifan obat akan berlaku sesuai berjalannya formularium nasional (fornas),” kata Maura. KP

Rajin Beramal Jauhkan Hipertensi

DIBUTUHKAN Wartawan Redaktur

SYARAT WARTAWAN  Pendidikan S1  Umur Maksimal 30 tahun  Mampu Bekerja Tim  Suka Bertualang  Berpengalaman Menulis

SYARAT REDAKTUR  Pendidikan S1  Umur Maksimal 35

tahun  Mampu Bekerja Tim  Berpengalaman  Menguasai Bahasa Indonesia dengan Baik

Jika berminat kirim CV/Lamaran ke Harian Umum Fajar Bali Jalan Indrajaya Nomor 8, Ubung Kaja. Email berita_fajar@yahoo.co.id. Hub. (0361) 411283


10 Sekeping Emas=Rp 35 Juta

OLAHRAGA

Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

Hana Apriliana Libas Seniornya Percasi Kota Denpasar, mulai memperlihatkan taringnya melalui senior putri atas nama Hana Apriliana. Meski belum menyandang gelar, pecatur ini hingga babak ke-4 bertengger di meja satu, Kejurprov Catur Bali 2013, di GOR Mengwi, Badung.

Ketut Suwandi MANGUPURA – Fajar Bali Perhatian serius diperlihatkan Pemkab Badung terhadap duta olahraga yang mampu menorehkan prestasi terbaiknya, meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, September mendatang di Denpasar. Jika pada hajatan sama tahun 2011 di Jembrana, bagi atlet yang meraih medali emas memperoleh bonus Rp 27 juta, kini Pemkab Badung telah mempersiapkan bonus sebesar Rp 35 juta untuk sekeping emas. “Bukan memanjakan, tapi bentuk perhatian serius yang diperlihatkan Pemkab dan DPRD Badung atas jerih payah yang diperlihatkan putra-putri terbaik yang menyumbang medali. Nilai bonus bagi atlet yang menyumbang medali emas, 1 keping emas dihargai Rp 35 juta sudah mendapat lampu hijau,”ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Badung, Ketut Suwandi, Selasa (18/6/2013). Kucuran bonus minimal Rp 35 juta per keping emas tersebut bisa cair, dengan catatan Badung mampu mempertahankan gelar juara umum pada Porprov Bali XI, September mendatang. “Terpenting seluruh cabang olahraga yang terlibat pada Porprov mewakili Badung di multi event olahraga dua tahunan itu mampu mempertahankan gelar juara umum bagi kontingen Badung. Kami tak mau hanya juara umum pada cabang olahraga tertentu, tapi bagaimana cabor yang mengusung nama besar Badung, kembali menggaet juara umum,”tegas Suwandi. Guna mencapai prestasi tersebut, 29 cabang olahraga yang dilibatkan sudah melakukan TC Desentralisasi yang dilakukan internal cabor bersangkutan dan sudah ditanggung KONI Badung. Karena tak mau dikibuli, Suwandi bersama stafnya keliling menuju tempat-tempat latihan untuk melihat secara langsung pelatihan masing-masing cabor. “Kami telah melihat secara langsung program latihan yang dilakukan cabor senam, panjat tebing, dan sepakbola. Untuk berikutnya akan kami lihat secara kasat mata cabor lainnya,”paparnya. R-007

MANGUPURA – Fajar Bali Pecatur Kota Denpasar, Hana Apriliana meraih poin sempurna, yakni 4 angka kemenangan dari empat babak yang dilalui. Hana pecatur Kota Denpasar tersebut memperoleh tambahan poin di babak ke-4 mengalahkan Komang Yuliani dari Buleleng, di babak ke-5 Hana berhadapan dengan seniornya dari Badung, Masternasional Wanita Elizabert Musung. Sebelumnya pecatur yang dipersiapkan tampil pada Porprov Bali XI, mengalahkan MNW. Putu Widiari (Badung). Dibagian senior putra, kendali Kejurprov masih dipegang tuan rumah Badung, tapi persaingan di kategori bergengsi senior putra semakin ketat, itu dibuktikan tak satu pun pecatur yang meraih poin sempurna. Pecatur non gelar Gede Agus Sinarbawa dari Buleleng, mengikuti jejak MN. Suyud Hartoyo hingga babak ke-empat yang sama-sama mengemas 3,5 angka kemenangan. Keduanya saling berhadapan dipapan satu pada babak ke-5, berlangsung, Selasa (18/6/2013) malam, di GOR Mengwi, Badung.

Hana Apriliana, Pecatur Kota Denpasar.

Pecatur non gelar dari Buleleng Sinarbawa itu berhak tampil di papan satu, setelah pada babak empat menyudahi perlawanan pecatur bergelar Masternasional (MN) Iswar Ade asal Denpasar. Dengan menjalankan buah putih, Sinarbawa lebih leluasa melaku-

kan tekanan pada raja hitam, akhirnya pecatur yang diplot membela Buleleng pada Porprov Bali XI, memenangi pertandingan. Sementara, MN. Suyud Hartoyo reputasinya masih stabil bermain dipapan satu dari babak pertama hingga ke lima. Sebelum

tampil dibabak kelima melawan Sinarbawa, Suyud berbagi angka dengan rekan setimnya MN. Octo Dami, akhirnya mengemas 3,5 angka kemenangan dan bertemu juara bertahan MN. Fauzan asal Tabanan. Sedangkan pecatur yang

meraih 3 angka kemenangan di senior putra meliputi Fauzan, MP. Agus Yanto, dan MN. Junaid Pamungkas ketiganya dari Tabanan, disusul Aris Rahmadi (Badung), Dewa Putu Sudarsana (Gianyar) dan Pasek Budarsa dari Denpasar.R-007

Sepakbola Porprov Badung Menyerah 1 – 3 dari Perseba

MANGUPURA – Fajar Bali Tim sepakbola Porprov Badung menyerah 1- 3 dari tamu-

nya Perseba Bangkalan, dalam uji coba di Stadion Samudera Kuta, Selasa (18/6/2013). Dipimpin wasit Ketut Sumerta itu Perseba diarsiteki Nusyadera membuka gol lebih dulu di menit 20 melalui pemain asingnya, Perry Soma asal Liberia. Gol itu memanfatkan bola umpan silang dari rekannya, yang langsung ditendang ke gawang Porprov Badung, yang gagal diantisipasi kiper porprov Badung, Beni Siswanto. Ketinggalan satu gol membuat pemain Badung mencoba melakukan balasan, dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 di menit 27, melalui Dicky yang memanfaatkan bola rebound kiper Perseba, Juni, setelah menepis bola tendangan Gede Tirta. Hasil imbang 1 – 1 tak bertahan lama, karena di menit 35, kembali striker Perseba Bangkalan, Perry Soma, berhasil mengecoh kiper Porprov Badung, Beni, melalu tendangannya lagi, setelah mendapat umpan lambung dari lini tengah skor 2 – 0 bertahan sampai jeda. Tampilan babak II, tim Porprov Badung kembali mencoba mengejar ketertinggalan tapi karena fisik dan kecepatan lawa lebih bagus, malah menjadi

boomerang, tim tamu menambah gol ketiganya di menit 64, melalui Rosid. Skor 3 – 1 untuk Perseba Bangkalan itu bertahan sampai babak II selesai. Manajer porprov Badung, Adi Arnawa menilai, Edi Darmadi dkk minus fisik bila dibandingkan dengan rival ujicobanya yakni Perseba yang berkompetisi di divisi utama, lebih mapan dan mumpuni, tapi sangat baik sebagai bahan evaluasi pemain dan pelatih Porprov Badung.

“Perseba kan levelnya lebih tinggi, jelas dari segi kualitas sangat berbeda. Jelasnya ujicoba ini adalah manfaat positif yang diambil dari perbaiki fisik, skill, maupun mental. Dan perbaikan tersebut merupakan tugas dari tim pelatih,”katanya. Ketua KONI Badung Ketut Suwandi usai melihat tampilan tim Porprov Badung mengatakan, polesan AA. Ardika perlu di-

genjot fisiknya. “Kami optimis tim pelatih bisa mengambil hikmahnya dari ujicoba ini, sehingga pada waktunya nanti pemain berada pada puncak tampilannya,”ungkapnya. Dibagian lain, owner Perseba, Vigit Waluyo menilai tim Porprov Badung memendam semangat tinggi, pantang menyerah. “Mereka kan masih usia muda, karena itu sangat berpeluang untuk menambah beban fisik,”jelasnya.R-007

MANGUPURA – Fajar Bali Pengkab Pelti Badung sangat optimis bisa menyumbang minimal 3 medali emas pada Porprov Bali XI, yang berlangsung di Denpasar, September mendatang. Humas Pelti Badung, Roy Emerson Hidiya menjelaskan, program fisik maupun teknik telah digalang sejak lama, dan kini tinggal program pemantapan. “Tiga kali dalam sepekan kami programkan fisik dan selebihnya teknik,”ujar Roy Emerson Hidiya, Selasa (18/6/2013), ketika mendampikan latihan fisik para pemain, di Stadion Ngurah Rai Denpasar. Rasa optimis yang memancar dari cabang tenis lapangan

Badung itu, karena didasari pada prestasi atlet belakangan ini, seperti Devi pada Porjar Bali berhasil mengalahkan pemain asal Buleleng yang meraih medali emas pada Porprov Bali X/2011 di Jembrana. Begitu pula kehadiran Komang Heni, menambah kekuatan tim tenis lapangan Badung. “Prediksi kami sekarang ini bisa merebut medali emas di beregu putra, tunggal putri dan ganda campuran,”kata Roy. Hal lain disampaikan Roy, pola pembinaan yang terarah dan disiplin tinggi dengan merangkul pelatih fisik dari Jasdam IX/Udayana, menambah rasa percaya diri mampu bersaing dengan kekuatan tenis

lapangan Porprov Bali X/2011 yang digenggam Buleleng. Pada saat itu Buleleng berada diperingkat atas dengan 4 medali emas, 1 perak dan 4 medali

perunggu. Sedangkan cabor tenis lapangan Badung menempati peringkat dua dengan 2 emas, 1 perak dan 2 medali perunggu. R-007

Tim Porprov Badung yang digadang-gadang meraih emas pada Porprov Bali XI, September mendatang di Denpasar.

Cabor Tenis Badung Proyeksi 3 Emas

Tim cabang tenis lapangan Porprov Badung, bersama Humas Pelti, Roy Emerson Hidiya.

Bali Pantas Sebagai Tuan Rumah Pra-PON DENPASAR – Fajar Bali Pengurus Besar (PB) Kodrat, menilai perkembangan cabang olahraga tarung derajat di Bali sangat pesat, apalagi telah memiliki 52 satuan latian (satlat) yang menyebar se-antero Bali. Jumlah itu masuk golongan terbanyak bila dibanding 23 Pengprov yang ada di Indonesia. Demikian dikatakan Sekjen PB. Kodrat, Yudi Wijayanto, ketika menghadiri ujian kenaikan sabuk petarung Bali, di lapangan Niti Mandala Denpasar. Didampingi Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika, Sekjen Wijayanto menambahkan, aktivitas dalam menjabarkan program yang dilakukan Kodrat Bali juga terjaga, begitu pula peminat di cabang olahraga ini, sangat meluber. Artinya Kodrat Bali sukses mengembangkan tarung derajat. Rutinitas event yang digelar setiap tahun, kata Wijayanto membuktikan manajemen organisasi sangat baik, dan ditandai pula prestasi yang ditorehkan petarung Bali pada PON di Pekanbaru, Riau 2012. “Dengan raihan 1 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu, membuktikan Kodrat Bali tak sekedar mengejar kuantitas, tapi juga memperhatikan kualitas petarung,”katanya. Berkaca dari aktivitas tersebut, masih versi Sekjen PB. Kodrat, pantang menolak jika Bali mencalonkan diri sebagai penyelenggara atau tuan rumah Pra-PON tahun 2015. “Kalau segi kepanitiaan, kami optimis sudah tak asing lagi bagi Kodrat Bali. Usulan Bali sebagai tuan rumah Pra-PON secepatnya kami tindaklanjuti ke tingkat PB.”imbuhya. Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika, Selasa (18/6/2013) menjelaskan, Pra-PON di Bali atau di tempat lain, Kodrat Bali selalu siap.R-007


FAJAR BALI Rabu, 19 Juni 2013, Tahun XIII

NASIONAL

Pemekaran Sompang Ditolak Pemekaran Dusun Sompang yang merupakan bagian dari Desa Sakti Nusa Penida,Kabupaten Klungkung, akhirnya kandas karena ditolak oleh pemerintah pusat DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi I DPRD Bali membawa masalah ini ke Dirjen Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu dan diputuskan pusat bahwa pemekaran Dusun Sompang ditolak. Aksi demo yang dilakukan masyarakat Desa Sakti Nusa Penida Klungkung beberapa waktu lalu sudah ditindaklanjuti Komisi I DPRD Bali, Ngakan Made Samudra. Hasilnya nampaknya tidak menggembirakan bagi Dusun Sompang dan bahkan kalau

pemekaran itu dipaksakan Bupati Klungkung yang mengeluarkan SK dan rekomendasi pemekaran juga bisa di PTUNkan. Ngakan Samudra menjelaskan pengembangan dan penciutan sebuah desa sudah diatur oleh Perda. Semua persyaratan pemekaran secara aturan harus dipenuhi dan mendapatkan persetujuan—di mana usulan Dusun Sompang ini sudah masuk ke Dedagri di Dirjen Pemerintahan Desa dan mendapat pembahasan. “Kalau alasannya geografis,

di Bali disinyalir tidak ada yang jauh. Di Bali tidak ada yang jauhjauh, berbeda dengan di Kalimantan atau pulau lainnya. Di sisi lain harus ada persetujuan dari desa induk,” terang Ngakan Made Samudra. Politisi Demokrat asal Nusa Penida menambahkan, kalau persyaratan itu tidak terpenuhi dan ujug-ujug Bupati mengeluarkan rekomendasi bahkan mengeluarkan SK pemekaran resikonya sangat besar. “Kalau warga menolak dan tidak mendapat persetujuan dari Desa Sakti, Bupati bisa digugat dan harus siap menanggung resikonya dan siap-siap untuk di PTUN-kan,” tegasnya. Apalagi menurut Ngakan Samuda pula bahwa segala administrasi sudah sempat dipindah-

kan ke Desa Bunga Mekar dan diharapkan agar kondisi itu dikembalikan seperti semula. “Kami harapkan administrasinya kembali seperti semula pada dua desa sebelumnya itu setelah pemekaran pertama,” tukas Ngakan Samudra. Dari arahan Dirjen Pemerintahan Desa, pihaknya mendorong agar tidak ada pemekaran lagi. Kalau sampai ada pemekaran aset tanah yang ada saat ini 150 hektar tanah tersebut akan beralih ke Desa Bunga Mekar. Saat ini saja disinyalir sudah ada transaksi tanah 15 hektar. “Transaksi itu ditengarai dilakukan melalui Desa Bunga Mekar. Hal ini juga yang membuat saya khauatir, karena arahan di Depdagri pemekaran ini ditolak,” tutupnya.W-010

Tak Laporkan Dana Kampanye, Parpol Bakal Dicoret JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengingatkan partai politik agar melaporkan dana kampanye mereka. Sebab, bila tidak, maka resiko yang harus ditanggung sangat berat. “Laporan awal tidak dipenuhi, parpol akan dibatalkan sebagai

partai peserta pemilu. Kalau laporan akhir tidak dipenuhi, parpol tidak menyerahkan, dan ada calonnya yang terpilih, maka akan dibatalkan,” kata Hadar di Gedung KPU, Jakarta, Selasa. Hadar mengatakan Undangundang secara jelas mewajibkan setiap partai untuk melaporkan anggaran politik atau dana

kampanye mereka. Oleh karena itu, Hadar menghimbau mereka untuk mematuhinya. “Ini salah satu ancaman paling kencang, paling serius dan paling menyeramkan dalam pemilu kalau tidak menyerahkan laporan awal dan akhir,” ujarnya. Hadar menambahkan sanksi yang tidak kalah seram adalah

soal politik uang. Bila terbukti ada calon legislatif (caleg) yang melakukan politik uang, lanjutnya, maka akan dibatalkan sebagai caleg walaupun yang bersangkutan sudah melaporkan dana kampanye ke KPU. “Politik uang itu yang dibubarkan calon per calon. Seram kan,” katanya. KP

DARI HALAMAN 1

daerah-daerah terpencil saja. Karena saya yakin masyarakat di Denpasar pun sebenarnya banyak yang menginginkan kehadiran Gubernur. Kenapa demikian, karena selama ini simakrama untuk di Denpasar hanya dilakukan di gedung pemerintahan saja,” harapnya. Lantas harapan untuk kedepan? Yang jelas menurut Made

Suardani, sangat berharap kegiatan simakrama yang selama ini sudah terlaksana, agar bisa terus dilanjutkan. “Karena pemimpin yang rajin turun ke masyarakat, maka dia juga pasti makin dicintai oleh masyarakatnya,” jelasnya. Tidak lupa juga terkait Pura pura Sad Kahyangan di Bali, agar lebih diperhatikan juga. Karena keseimbangan dan keamanan

pulau Bali ini tidak hanya pada aparat secara skala, akan tetapi secara niskala juga. “Bapak gubernur pasti pernah merasakan sewaktu masih menjadi Kapolda. Beliau banyak dibantu secara niskala dengan sembahyang di Pura-Pura besar di Bali untuk mengungkap aksi teroris tahun 2002 silam,” tutupnya. W-014

gub yang digelar di MK, hakim tidak memasuki wilayah pidana Pemilu. Usai sidang, Denny Kailimang kepada wartawan menegaskan, jelas bahwa pengakuan saksisaksi mengenai coblos lebih dari satu kali tersebut adalah pelanggaran terhadap UU Pemilu. “Ya tadi kan kita sudah lihat, bahwa ada faktanya orang mencoblos lebih dari sekali. Itu melanggar UU Pemilu, dengan ancaman hukuman penjara satu sampai dua bulan penjara dan denda dua juta. Tetapi dalam kasus ini, ada proses lex specialis dari pada aturan ini adalah bahwa harus dilaporkan dalam waktu seminggu setelah pencoblosan.

Tetapi mereka juga mengakui bahwa tidak ada keberatan pada waktu penghitungan suara di TPS. Dan satu lagi, dari saksisaksi itu juga mengatakan bahwa coblos lebih dari satu itu adalah kebiasaan. Jadi sebenarnya kalau saya menilai, nantinya Mahklamah Konstitusi tidak akan mempertimbangkan ini, karena ada juga kasus-kasus lain seperti itu di daerah lain seperti di Papua. Sepanjang tidak ada keberatan, dan saksi-saksi semua menandatangani ya ok, udah selesai. Tidak ada masalah lagi,”ujar Denny. Terkait saksi-saksi yang diajukan pihak PAS kemarin umumnya bersaksi dibawah sumpah tentang pencoblosan lebih dari satu

kali, dikatakannya tidak akan mempengaruhi apa pun. “Jadi saksi-saksi tadi itu menurut saya tidak mempunyai nilai, dan juga kesaksian mereka mengenai selisih suara juga tidak mempengaruhi, karena hanya puluhan saja kan. Jadi tidak mempengaruhi perolehan suara,” ujar Denny. Selain bersaksi tentang adanya pencoblosan lebih dari satu surat suara, para saksi PAS kemarin juga menyampaikan perihal pengamanan yang mereka nilai sangat berlebihan dilakukan oleh pihak KPU. Namun menurut Denny Kailimang, pengamanan adalah hal yang sangat wajar, apa lagi di Bali. R-002

Adakan Terus Simakrama Made Suardani. Dengan seringnya Gubernur menggelar Simakrama, lanjut Made Suardani, maka akan semakin memudahkan masyarakat untuk dapat berkeluh kesah menyampaikan harapannya ke pimpinan. “Tapi harapan saya, jangan hanya di

Pasti-Kerta Pasti Menang di MK DARI HALAMAN 1 tempat seperti di Desa Ban dan Tianyar Baru Karangasem serta beberapa di Buleleng. Namun sebelum sidang pemeriksaan saksi dimulai kuasa hukum Pasti-Kerta, Denny Kailimang melakukkan interupsi, bahwa sesuai dengan UU Pidana Pemilu, setiap orang yang melakukan pelanggaran dengan mencoblos lebih dari satu kali, dapat dituntut secara pidana. Pernyataan ini ditanggapi oleh hakim Akil Mochtar, dengan mempersilahkan pihak-pihak mengajukan gugatan dengan menggunakan UU Pidana Pemilu. Tetapi dikatakan bahwa dalam persidangan perselisihan Pil-

Juni, BLSM Sudah Dibagikan DARI HALAMAN 1 Adapun untuk prosesnya, hingga siang kemarin Chatib mengaku sudah menandatangi APBNP 2013 yang disahkan semalam. “Saya sudah memberikan paraf saya di dalam APBNPnya,” ucapnya. Sementara itu, Plt Dirjen Anggaran, Askolani mengatakan pemerintah berencana membagikan dana

BLSM dalam dua termin yaitu pada bulan Juli dan September. “Menggelontorkannya per 2 bulan, tapi bisa juga pemerintah melakukannya lebih awal,” tuturnya pada kesempatan yang sama. Adapun nantinya BLSM tersebut diberikan Rp 300 ribu per termin. Kenaikan harga BBM bersubsidi akan menambah jumlah penduduk miskin. Pemerintah berasumsi jika tidak

melakukan apa-apa dalam perlindungan sosial, maka penduduk miskin akan naik dari 10,5 persen menjadi 12,6 persen atau 4 juta tambahan penduduk miskin. Dengan memberikan BLSM selama 4 bulan, dengan jumlah per bulannya Rp 150 ribu, pemerintah mengklaim kenaikan yang 4 juta itu bisa ditekan sehingga penduduk miskinnya akan

tetap seperti kondisi awal. K aren a ken ai kan yan g diperkirakan 4 juta penduduk miskin baru, BLSM diberikan kepada 25 persen kelas pendapatan bawah yaitu 15,5 juta rumah tangga. Disetiap rumah tangga, pemerintah berasumsi terdiri dari 4 anggota keluarga, sehingga dikalikan 15,5 juta tadi mendapatkan hasil 62 juta orang.TP

Dahlan-red). Jawab saja apa yang saya tanyakan,”ujar Akil Mochtar, sambil mengarahkan pandangan ke tempat kuasa hukum PAS. Para saksi pun terlihat bingung. Hakim Akil Mochtar mulai bersuara keras. “Ini kok seperti kebingungan semua ya. Ditanya nama sendiri gak tau. Jangan-jangan semua identitas di sini tidak sesuai. Sudah pada makan apa belum?”Tanya Akil Mochtar kepada para saksi PAS yang diperiksa Senin (10/6). Mereka pun serempak menjawab, ‘Belum..!” lantas hakim Akil Mochtar menyambar, “Kasi makan dulu saksi-saksi saudara ini,” ujar Akil sembari mengarahkan pandangan ke Arteria Dahlan. Demikian pun ketika memasuki tahap pemeriksaan saksi, satu demi satu saksi yang diajukan pihak PAS (pemohon-red) dimintai keterangannya. Ada yang memang cukup fasih berbahasa Indonesia, namun ada pula yang tidak terlalu lancar berbahasa Indonesia. Lagi-lagi hakim Akil Mochtar menyindir tim hukum PAS yang dipimpin Arteria Dahlan. “Saudara ajari dulu bahasa Indonesia dong, baru bawa ke sini,”ujar Akil. Satu saksi lagi dimintai keterangannya. Saksi ini juga tidak bisa berbahasa Indone-

sia dengan lancar. Saat Akil Mochtar memanggil namanya, saksi tampak sangat ragu menjawab. Begitu juga saat hakim ketua menanyakan identitas kependudukan mereka. Para saksi menunjuk kuasa hukum mereka dan mengatakan bahwa identitas seperti KTP, SIM atau yang lainya sudah diserahkan kepada kuasa hukum mereka. “Ini kok pada bingung semua ya? Namanya sesuai apa gak?”ujar hakim Akil Mochtar. Mendengar ucapan hakim Akil Mochtar, salah seorang kuasa hukum PAS menyela pembicaraan. “Mohon maaf yang mulia, di Bali para saksi kami ini tidak mengerti apa yang dimaksud identitas. Mereka taunya adalah KTP, SIM atau yang lainnya,”ujarnya. Pernyataan kuasa hukum PAS ini langsung disergah oleh Akil Mochtar. “Saudara jangan begitu. Masa tidak tau arti identitas. Bali itu pergaulan dunia,”ujar Akil Mochtar. “Apakah saudara mengerti yang dimaksud identitas?” tanya Akil Mochtar kepada salah seorang saksi PAS yang sudah berdiri persis di hadapan meja hakim untuk bersumpah. “Saya mengerti,”jawab saksi. “Nah, itu kan? Mereka mengerti arti identitas,”ujar Akil Mochtar tertuju kepada kuasa hukum PAS.

Begitupun pada sidang yang digelar Selasa (18/6) kemarin. Ada salah seorang saksi yang diajukan pihak PAS, yang bersaksi tentang pemilih memilih lebih dari sekali di Desa Ban Kecamatan Kubu Karangasem. Konyolnya, saksi ini mengatakan ia mencoblos pasangan kandidat nomor urut 2. Lantas hakim bertanya, “Kenapa saudara bersaksi untuk pasangan nomor urut 1?’ dengan lugu saksi menjawab, “Saya disuruh yang mulia”. “Siapa yang menyuruh saudara?”Tanya hakim Akil Mochtar. “Saya dicari dan disuruh jadi saksi oleh pak Teri yang mulia,”ujar saksi. Pak Teri yang dimaksud adalah Arteria Dahlan. Pada akhir sidang kemarin, hakim Akil Mochtar kembali melakukan pengesahan alat bukti. Hakim bertanya kepada kuasa hukum pemohon, yakni Arteria Dahlan, apakah ada penambahan alat bukti. Saat itu Arteria Dahlan menyodorkan dua berkas alat bukti berupa surat. Lantas hakim Akil Mochtar meminta panitra untuk mengeceknya. “Hati-hati memeriksa berkasnya, Arteria ini sering ‘nakal’ di sini,”ujar hakim Akil Mochtar. Pernyataan ini hanya disambut tertawa cengengesan oleh Areteria Dahlan. R-002

Akil Mochtar: Hati-hati Cek Berkas, Arteria Ini Sering ‘Nakal’ DARI HALAMAN 1 sindiran-sindiran yang dimuntahkan Akil Mochtar, Arteria Dahlan juga beberapa kali menelan kopi pahit karena dapat teguran majelis Hakim. Pada hari pertama persidangan digelar yakni Senin (10/6) lalu, beberapa kali Arteria Dahlan disemprot dengan ucapatucapan menyindir hingga teguran langsung oleh ketua majelis hakim, Akil Mochtar. Ketika itu, baru beberapa menit ketok palu pembukaan sidang berlalu, Hakim Akil Mochtar melakukan roll call atau mengabsen para saksi yang diajukan Arteria Dahlan. Saksi yang diajukan memang seabrek banyaknya, kurang lebih 25 orang pada hari pertama. Saat dilakukan verifikasi dan pencocokan identitas saksi, hampir seluruh saksi gelagapan. Mungkin karena gugup, hampir semua saksi yang diajukan Arteria tidak bisa menjawab tegas semua pertanyaan hakim. Konyolnya saat hakim bertanya kepada para saksi, para saksi tersebut selalu menoleh kearah tempat duduk Arteria Dahlan dan beberapa crew kuasa hukumnya. Lantas hakim menegur para saksi. “Saudara jangan ngeliat ke sana terus (maksudnya ke arah Arteria

11

Tabanan Kembali Gaet Tropy Adipura DARI HALAMAN 1 sedikit prestasi yang bisa ditorehkan Tabanan baik ditingkat provinsi maupun nasional. Di samping Tropy Adipura, Tabanan juga mendapatkan pengakuan dibidang penataan lalulintas kota kecil, Wahana Tata Nugraha (WTN). “Prestasi dan pengakuan tersebut harus kita pertahankan dengan kerja keras, rasa memiliki Tabanan, sehingga kedepan pengakuan tersebut, bukan lagi hanya berupa lembaran kertas, tapi terpatri dalam jiwa kita bersama, dan bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya. Secara jujur Bupati Eka mengaku, masih ada hal-hal yang belum bisa disentuh selama ini. Hal tersebut kata Bupati, justru bisa dipakai acuan dan motivasi kita bersama untuk tiada jenuh melakukan pembenahan, dan dijadikan cambuk untuk kita bisa berbuat yang lebih maksimal. ”Kerja sama dan kerja keras serta pemahaman akan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kita semua, memberikan kita sebuah keyakinan, tahun depan. Hal belum mampu bisa kita raih tahun ini akan bisa kita wujudkan,” paparnya. Sebagai pelayan masyarakat, Bupati Eka mengaku, langkah introspeksi diri sangat dibutuhkan, karena pembangunan akan terus b erp roses. Dalam p roses pembangunan, tidak bisa dihindari akan bisa saja mengundang masalah. Namun pihaknya memiliki keyakinan, dengan dukungan kemauan bersama, yang menjadi mimpi bersama untuk meraih yang terbaik, pasti akan bisa dicapai. “Kunci dari segala ketulusan adalah komunikasi dan koordinasi serta rasa memiliki terhadap Pemerintahan Kabupaten Tabanan dan meningkatkan semangat tim dalam berkomunikasi untuk mewujudkan Tabanan Serasi,”imbuhnya. Syukuran Adipura

Prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Tabanan berupa Tropy Adipura merupakan hasil kerja keras semua pihak. Petugas kebersihan di lapangan, menyumbang kontribusi optimal untuk meraih pengakuan ini. Oleh karenanya, Bupati Tabanan merasa berdosa kalau belum sempat bertatap muka dan berbaur dengan para petugas bersihbersih dari DKP Tabanan. Setelah penyerahan Tropy Adipura pagi hari yang dirangkai dengan apel bulanan, siang harinya digelar acara khusus berupa syukuran Adipura, bertempat di halaman depan Rumah Jabatan Bupati setempat. Nampak hadir pada syukuran tersebut, pejabat dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali dan unsur Muspida Tabanan serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tabanan. Acara dipadati oleh ratusan tenaga kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Tabanan lengkap dengan “busana kebesaranya berwarna hijaunya. Mereka duduk lesehan bareng Bupati Eka diatas rumput hijau di depan Rumah Jabatan Bupati Tabanan. Pasukan hijau ini tidak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya dengan diraihnya Tropi Adipura untuk kedua kalinya ini. Kepada “pahlawan sampah” ini Bupati Eka mengucapkan rasa terima kasihnya, karena kerja sama dan kerja keras mereka selama ini, membuahkan hasil. “Prestasi yang kita raih saat ini merupakan sukses kita bersama. Namun saya akui, kerja keras bapak-bapak, ibu-ibu untuk memerangi sampah didaerah kita tidak mengenal lelah telah menyumbangkan poin besar yang mengantarkan kita bisa meraih Tropy Adipura ini. Prestasi yang bergengsi ini sekaligus merupakan prestise bagi kita semua. Untuk itu saya sebagai pimpinan daerah mengucapkan terima kasih atas sumbangsihnya ini,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Bu-

pati Eka juga mengatakan, Tabanan memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup memadai. Tinggal kini dan ke depan dibutuhkan komitmen dan semangat kebersamaan semua eksponen masyarakat Kabupaten Tabanan. “Tinggal kita mengelola dan menata potensi yang kita miliki sebagai modal untuk mengantarkan Tabanan ke depan yang lebih baik,”imbuhnya. Sebagai wujud rasa kebersamaan Bupati Eka dengan para pekerja kebersihan, pada acara syukuran tersebut, orang nomor satu di Tabanan itu, ikut membagikan nasi jingo. Bupati Eka berbaur dengan petugas kebersihan. Tidak ada rasa risih, tapi menyatu dengan para petugas kebersihan. Acara tersebut bertambah meriah, saat petugas kebersihan didaulat untuk ikut berjoget ria. Karena panitia menyediakan door prize, tidak pelak lagi, para petugas yang keseharianya akrab dengan sampah, ikut bergoyang untuk mendapatkan bonus. Dari ratusan tukang bersih jalan yang hadir, dua sosok yang cukup lama menjadi tukang bersih sampah jalanan, Nengah Suryasa dan Nengah Suarjana. Keduanya sudah belasan tahun bergabung dengan pasukan hijau Pemkab Tabanan. mereka merasa sangat bersyukur bisa ikut menjadi tenaga kebersiahan. Ketika orang bisa memberikan yang lain kepada Tabanan, mereka sangat bangga bisa menyumbangkan tenaganya untuk membangun kebersihan di daerah lumbung padinya Bali itu. “Kami hanya bisa bersyukur bisa memberikan sesuatu yang kami bisa berikan kepada daerah kelahiran kami. Kalau hasilnya dibilang cukup ya cukup. Tapi kalau keinginan itu dianggap sebagai sebuah kebutuhan, kita akan terus merasa kurang. Bagi kami satu kata yang paling pas yakni, bersyukur,”urainya. W-004*

maka Rama suami Dewi Shinta mengutus Hanoman untuk memberikan cincin Rama sebagai tanda kesetiaan Rama kepada sang istri Shinta. Saat Hanoman berada di Alengka dan berhasil menemui Dewi Sinta dan menyerahkan cincin itu, maka dibakarlah

istana Alengka oleh Hanoman. “Dalam pentas ini kita tidak bisa menampilkan semua adegan, karena keterbatasan waktu yang ada. Kita ambil sepotong sepotong dengan tidak meninggalkan esensi yang ada dalam cuplikan kisah Ramayana ini,” jelas IB Putu Putra. W-017

dosa besar dan pemimpin yang membiarkan semua itu terjad adalah dosa terbesar. Disamping itu dipesankan agar promosi pariwisata dijalankan dengan efektif, efisien dan terarah. Ke depannya juga diharapkan disetiap desa dapat didirikan BBPD Kabupaten/Kota agar promosi pariwisata tidak berjalan sendiri-sendiri. Sembilan anggota BPPD yang dilantik adalah Tjokorda Oka Ardana Sukawati, Bagus Sudibya, IB Ngurah Wijaya, Yos Wijaya Kajeng Amerta, Sang

Putu Subaya, Putu Juarez robin Putra, Taufik Hidayat dan Putu Saroyini Piartrini. Komang Gede Bendesa yang mewakili BPP Pusat sebelumnya mengatakan bahwa kunjungan wisatawan pada saat-saat bulan sepi seperti Januari sampai April perlu digunakan untuk mengadakan promosi, seperti halnya pemberian diskon. Namun diakuinya juga bahwa pembangunan pariwisata di Bali belum seimbang antara Bali utara dan Bali selatan.W-010

Saat Hanoman Membakar Alengka DARI HALAMAN 1 Pada penampilannya dengan 34 orang pemain itu cukup mendapat atensi luas dari para penonton yang memenuhi Kalangan Angsoka. Dikisahkan setelah Dewi Shinta diculik oleh Rahwana,

Gubernur Kukuhkan BPPD Bali DARI HALAMAN 1 dari angka 3,9% itu,” papar Mangku Pastika. Untuk itu, tambahnya,insan pariwisata harus ikut juga memberikan andil dalam pembangunan masyarakat Bali, bahwa kemiskinan itu adalah beban dari dunia pariwisata juga. Mangku Pastika lantas memberikan wejangan kepada kesembilan BPPD terlantik. “Miskin itu dosa, membiarkan orang miskin lebih berdosa, membuat orang menjadi miskin adalah


12

FAJA R BALI

Rabu, 19 Juni 2013 Tahun XIII

Kenaikan Harga BBM Wajar JAKARTA-Fajar Bali Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi adalah wajar, karena untuk memindahkan subsidi dari orang mampu kepada yang tidak mampu dan pembangunan infrastruktur. “Kenaikan harga BBM itu wajar, dan penting untuk memindahkan subsidi dari orang yang sebenarnya mampu kepada infrastruktur dan kepada orang tidak mampu,” kata Jusuf Kalla atau yang biasa disapa JK di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan seharusnya cara menaikan harga BBM itu jangan dibesar-besarkan, sehingga tidak terjadi gejolak di masyarakat. Menurut dia, sejak rencana kenaikan harga BBM itu dua tahun lalu, masyarakat sudah bertanyatanya mengenai kebijakan itu, sehingga diperlukan lebih banyak tindakan daripada sekadar bicara. “Tahun 2005-2008 tidak terjadi apa-apa karena waktu itu kami menaikan harga BBM tidak perlu ramai. Hal itu tidak seperti sekarang karena dua tahun bicara mengenai rencana kenaikan, sehingga terlalu banyak bicara dibandingkan tindakan, sehingga masyarakat dan mahasiswa marah,” ujarnya. JK mengatakan kenaikan harga BBM sekitar 30 persen jelas berdampak pada masyarakat yang memiliki kendaraan, namun kalau mereka terbebani maka seharusnya berpindah menggunakan transportasi massal. Menurut dia apabila harga BBM tidak dinaikan maka risikonya lebih besar yaitu menimbulkan inflasi akibat aktivitas industri terhalang, penyaluran logistik barang terhambat. “Inflasi tidak terlalu besar karena BBM naik 30 persen. Saya perkirakan inflasi hanya satu persen,” ucapnya. JK mengusulkan solusi jangka panjang untuk masalah energi yaitu pemerintah harus membuat sistem transportasi dengan baik, sehingga penggunaan kendaraan pribadi berkurang. Selain itu, menurut dia perlu dilakukan konversi bahan bakar dari bensin menjadi gas karena selama ini konsumsi itu untuk kendaraan bermotor. Dia juga mengajak masyarakat dan media massa untuk mengawasi penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) agar tidak diselewengkan. JK menilai pemberian BLSM itu sudah tepat karena sebagai kompensasi akibat yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM bersubsidi seperti ongkos angkutan umum dan barang-barang kebutuhan pokok naik. “BLSM itu supaya jangan kesulitan maka pada saat itu juga memberi tambahan bantuan agar masyarakat miskin tidak terpengaruh,” katanya.AN

Demokrat Klungkung Tolak Gabung ke Golkar Koalisi Partai Demokrat-Golkar dalam Pilgub Bali, nampaknya tak akan berlanjut hingga ke Pilkada Klungkung. Rapat internal PAC Partai Demokrat Klungkung telah memutuskan untuk menolak tawaran koalisi Golkar mendukung BAGUS (Tjokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana). Pengalaman pahit semasa Pilgub pun sempat disebut-sebut sebagai penyebab penolakan . SEMARAPURA-Fajar Bali Keputusan penolakan itupun disampaikan oleh, Sekretaris PAC Partai Demokrat Klungkung, I Wayan Joni Arsa, Selasa (18/6) kemarin. Sebagai sekretaris partai sekaligus sekretaris tim pemenangan Pasti-Kerta di Klungkung, Joni mengungkapkan bahwa ko-

alisinya dengan Partai Golkar tidak berjalan sempurna. Semasa Pilgub, Joni menyebut koalisinya dengan Golkar berjalan sendirisendiri. Dalam artian, Partai Demokrat berupaya sendiri untuk memenangkan Cagub Mangku Pastika demikian juga dengan Golkar yang mengusung Cawagub

Ketut Sudikerta. Bahkan, Joni mengaku hingga soal pembiayaan pun dikeluarkan oleh masing-masing partai. “Alasan menolak bergabung dengan Golkar karena tidak memungkinkan, selama Pilgub kan jalan sendiri-sendiri. Yang penting Pak Mangku sudah menang, saya sudah senang. Sepeser pun kami tidak minta anggaran,” jelas Joni. Alasan koalisi jalan sendirisendiri hanya faktor kecil yang melatarbelakangi keputusan PAC Demokrat. Di samping itu, yang terpenting adalah sikap tegas Demokrat Klungkung tersebut telah diputusakan berdasarkan sebuah rapat internal PAC Partai

Demokrat yang digelar, Jumat (14/6) lalu. Dalam rapat tersebut, diantara empat PAC dan DPC yang hadir, tak satupun yang menyatakan mendukung untuk berkoalisi dengan Golkar. Dengan demikian, PAC Demokrat akhirnya memutusakan untuk menolak tawaran Partai Golkar. Disampaikan pula, untuk Pilkada Klungkung, Partai Demokrat yang memiliki suara 8 persen di Pileg ini, memang menjadi rebutan. Bahkan, Joni menyatakan bahwa tak hanya Golkar yang melirik Demokrat. Partai Gerindra dan PDIP pun dikatakan sudah kerap kali melakukan pendekatan secara personal.

Menanggapi banyaknya tawaran tersebut, Joni pun mengatakan kalau hingga kini Demokrat Klungkung belum menjatuhkan pilihan. Apalagi pihak DPD Demokrat belum memberikan titik terang, untuk berkoalisi dengan partai apapun. Walaupun demikian, secara pribadi yang notabene anggota DPRD Klungkung, Joni mengakui saat ini dirinya masih memiliki banyak pendukung. Terlebih lagi, para pendukungnya selama Pilgub Bali masih setia menunggu. Hanya saja, kini gerbong dukungan tersebut masih belum diarahkan untuk memberikan suara ke salah satu calon kandidat.

Sementara, Ketua DPD II Golkar Klungkung, I Dewa Made Widiasa Nida ketika dikonfirmasi terkait hal ini menjawab dengan santai. Ia menyampaikan, saat Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan DPD I Golkar. Dewa Nida pun mengakui, bahwa sebelumnya dirinya pernah membicarakan koalisi ini dengan pengurus DPP Demokrat, Putu Suwasta. Ketika itu disampaikan tidak masalah untuk berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Klungkung. Sehingga kini, keputusan final ada di Ketua DPD Demokrat, I Made Mudarta dan Ketua DPD I Golkar, Ketut Sudikerta. “Kalau direkomendasi

gabung ya kami jalan, kalau tidak kami juga tidak masalah. Sekarang kami hanya menuggu keputusan dari DPD Golkar,” jelas Dewa Nida. Sedangkan, terkait alasan yang diungkapkan oleh Joni mengenai koalisi berjalan sendiri-sendiri, Dewa Nida menganggap itu hanya kamuflase Joni saja. Hal itu juga disebutkan hanya perasaan Joni saja, karena kenyataanya di kabupaten lain koalisi justru berjalan dengan baik. Intinya Dewa Nida menegaskan, Golkar akan tetap jalan meskipun Demokrat tidak bergabung, sebab mereka sudah memiliki kandidat pasti, yakni Paket BAGUS. W-019

TACE TEHNOLOGI CANGGIH MEMBUNUH SEL KANKER GANAS

P

erkembangan penyakit kanker dan perkembangan tehnologi saling kejar mengejar. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat saat ini berusaha memecahkan misteri tumbuhnya sel kanker yang semakin mengkhawatirkan. Tehnologi Intervensi dapat memberikan alternative pengobatan untuk pasien kanker ganas saat ini. Dengan tehnik intervensi pasien kanker tidak dilakukan pembedahan/tanpa operasi, tapi hasilnya lebih efektif karena obat yang diberikan langsung ke sumber sel kanker yang sedang tumbuh. Bisa

dikatakan lebih efesien dari kemoterapi konvesional yang dilakukan melalui infus saat ini, karena dengan tehnik intervensi obat kemo yang diberikan dosisnya relatif lebih kecil. Keungulan lain dari tehnik ini

adalah tidak timbul efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, pusing, dan kulit keriput kehitaman. Tehnik ini dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi intervensi di dalam ruangan khusus dan peralatan yang

canggih. Dengan selang kateter yang sangat kecil dimasukkan melalui pembuluh darah pelipatan paha maka dokter mengarahkan obat kemo ke fedding artery yang menyuplai makanan ke pusat tumbuhnya sel kanker. Dengan tehnologi digital modern maka perjalanan caterter dan obat kemo yang dimasukkan melalui pembuluh darah dapat dipantau melalui monitor dan dapat dilihat langsung oleh pasien dan keluarganya. Sepertihalnya pengobatan kanker yang lain, tindakan TACE (Trans Arterial Chemo Embolisation) juga

dilakukan berseri artinya pemberian obat tidak cukup sekali tindakan, tergantung dari stadium kankernya, biasanya 3 kali bisa juga lebih. Tehnologi ini juga bisa digunakan oleh dokter radiologi untuk kasus stroke acute pembuntuan, dengan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat pada stroke acute sehingga kelumpuhan bisa di cegah. Sedangkan untuk kasus luka membusuk oleh karena ganggren pada Diabetes melitus juga dilakukan rekanilisasi pembuluh darah yang menyempit, sehingga amputasi bisa dihindari.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 081999132328/082144878012/PIN BB 24E5B1B8.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.