FAJAR BALI
rabu, 20 november 2013 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
FBH Desak Wujudkan Reklamasi 401/XI/KTR
Massa Forum Bali Harmoni (FBH), Selasa (19/11) kemarin kembali menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Bali. Mereka mendesak agar dewan segera merespon aspirasi mereka mewujudkan reklamasi di Tanjung Benoa. Jika aspirasi mereka tak digubris, FBH mengancam datangkan massa dengan jumlah sepuluh kali lebih besar. DENPASAR-Fajar Bali Aksi ratusan anggota FBH ini memang bukanlah kali pertama. Tercatat, sudah tiga kali FBH melakukan aksi serupa, namun belum mendapat tanggapan serius. Apabila aksi mereka kali ini tidak digubris, maka mereka mengancam datangkan massa sepuluh kali lipat jumlahnya.
Kalau aspirasi kami tidak didengar, kami bisa datang dengan massa sepuluh kali lipat.
Wayan Ranten
Tokoh Masyarakat Tanjung Benoa
ke hal. 11
FB/BAGUS
Ratusan massa Forum Bali Harmoni mendatangi kantor DPRD Bali Selasa (19/11). Mereka mendesak dewan agar segera merespon aspirasinya untuk mewujudkan reklamasi di Tanjung Benoa.
Gubernur Sidak UPT JKMB
Pak Gubernur
Penataan Pura Besakih Dialokasikan Rp 3 Miliar
Dana Sharing JKBM Badung, Bisa Dialihkan ke Kabupaten Lain
Harapkan Bantuan dan Kunjungan Gubernur Masyarakat di Dusun Munduk, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar yang sebagian besar berprofesi sebagai tukang ulat anyaman bambu mengh a ra p k a n p e r h a t i a n Pemerintah Provinsi Bali untuk bisa memberikan bantuan guna meningFB/AGUS katkan usaha kecil yang Putu Setiawan mereka tekuni. Seperti diungkapkan Putu Setiawan warga yang mengaku telah menggeluti profesi ulat anyaman bambu kurang lebih sembilan tahun. Dirinya mengharapkan uluran tangan Pamerintah Provinsi Bali untuk menambah modal usaha kecil miliknya.” ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
014/VI/KTR
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
DENPASAR-Fajar Bali Diam-diam Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika terus memantau kinerja pegawai di instansi pemerintahan Bali. Terbukti, Selasa (19/11) kemarin, Gubernur melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UPT JKMB (Jaminan Kesehatan Masyarakat Bali). H a l i n i d i l a ku k a n u n t u k mengecek kesiapan Bali jelang diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Januari 2014 mendatang. Di samping juga, mengecek kendala serta perkembangan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika Sidak ke UPT JKMB. Sekitar pukul 10.30 wita, Gubernur datang secara mendadak ke UPT JKMB Provinsi Bali. Sekilas suasana kantor nampak sepi, namun Kepala UPT JKMB, I Gusti Ayu
FB/DIAH
Putri Mahadewi sudah bersiaga. Dalam sidaknya kemarin, Gubernur menyampaikan pada tahun 2014, Badan Penyelenggara ke hal. 11
DENPASAR-Fajar Bali Guna menata lingkungan Pura Sad Kahyangan Jagat, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, menggelar pertemuan dengan para sulinggih, pengempon pura Sad Kahyangan beserta bendesa adat pura. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Senin (18/11). Wagub Sudikerta, menyampaikan untuk menata fisik dan lingkungan Pura Sad Kahyangan Jagat, Pemprov sudah mengang-
garkan sebesar Rp 1 miliar untuk masing-masing pura. Alokasi dana tersebut akan diposkan di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. “Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemprov Bali dalam upaya menjaga kelestarian pura. Bantuan yang akan diberikan sekitar Rp 1 miliar untuk masing-masing pura dan khusus untuk Pura Besakih Pemprov akan memberikan bantuan sebesar 3 miliar,” jelasnya. Bantuan ini dike hal. 11
Kanada Tawarkan Desain Bandara di Bali Utara
Sumberkima dan Kubutambahan Terkendala Gunung DENPASAR-Fajar Bali Rencana pembangunan bandara di Bali Utara memasuki babak baru. Meski belum ada kepastian lokasi tempat bandara dibangun, namun rencana ini sudah menarik perhatian Pemerintah Kanada. Terbukti, Selasa (19/11) kemarin Kedutaan Besar Kanada melangsungkan pertemuan dengan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, beserta se-
Berdasarkan aturan, landasan terbang sebuah bandara harus berjarak 8,5 kilometer dari gunung dan harus ada 15 kilometer lahan kosong atau bebas permukiman di depannya.
FB/DIAH
Kedutaan Besar Kanada saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Pastika di Wiswa Sabha. jumlah kepala SKPD di lingkungan Dalam kesempatan itu, Komisi Provinsi Bali. perdagangan senior Kedubes
Kanada, Tracy Reynolds beserta timnya menawarkan desain bandara yang dirancang arsitek di negaranya. Tim dari Kanada ini juga mempresentasikan desain tersebut. Tawaran tim asal Kanada ini
pun disambut antusias oleh Gubernur Pastika, dan meminta mereka untuk mengadakan studi lanjutan. Meskipun demikian, Gubernur juga menyampaikan, pembangunan bandara di Bali Utara akan terhambat oleh kondisi alamnya. Terlebih lagi, sampai saat ini belum ada hasil kajian final terhadap lokasi pembangunan bandara tersebut. Hasil kajian yang dilakukan oleh Pemprov Bali dan pihak perusahaan pun menunjukkan hasil yang berbeda. Yang mana, berdasarkan kajian Pemprov menunjukkan, wilayah Sumberkima ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2
FAJA R BALI Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
PECATU – Fajar Bali Untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan bus pariwisata DK 9251 A di Jalan Pantai Suluban, Pecatu, Nusa Dua, Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Denpasar, melakukan olah TKP dilokasi kejadian pada Selasa (19/11) siang. Tak hanya Labfor, jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar juga melakukan hal yang sama. Hingga siang kemarin, lokasi jatuhnya bus pariwisata yang menewaskan 6 penumpang bus dan mencederai 9 warga China lainnya, masih ramai dikunjungi warga setempat. Tak hanya warga lokal, turis asing yang melintas juga datang ke lokasi. Meski polisi sudah memasang garis pembatas atau police-line, warga tetap antusiasme menyaksikan dari jarak dekat bus yang hancur berkeping – keping tersebut.
Dalam pengamatan Fajar Bali, petugas dari Sat Lantas Polresta Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 wita dengan membawa mobil Derek jenis Toyota Hardtop. Rencananya, siang itu petugas akan mengangkut bus pariwisata dari bawah jurang dengan menggunakan tali derek. Namun melihat kondisi mobil Derek yang kecil, tidak cukup kuat untuk mengangkut bus dari atas, petugas akhirnya membatalkan rencana tersebut. “ Ta d i a n g g o t a L a n t a s membawa mobil Derek, tapi dibatalkan. Karena mobil dereknya kecil dan tidak bisa mengangkut. Takutnya mobil Derek yang ikut terjatuh ke bawah jurang,” ujar seorang petugas Lantas dari Polsek Kuta Selatan yang ditugaskan mengamankan lokasi, Selasa (19/11) siang. Beberapa jam kemudian,
empat anggota Labfor dipimpin Kompol Anang Kusnadi datang sekitar pukul 14.00 wita. Mereka turun ke jurang dan langsung mengecek kondisi mesin kendaraan, untuk mencari penyebab kecelakaan. Salah seorang petugas Labfor terlihat masuk ke dalam bus, untuk melihat seperti apa kondisinya. Sesaat kemudian, petugas mengenakan topi itu mengabadikan gambar didalam bus. Hingga berita ini diturunkan, tidak seorang petugas Labfor yang berkomentar mengenai hasil penemuan dilokasi kejadian. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuriana membenarkan pihaknya sudah olah TKP dilokasi kejadian. “Kami hanya memeriksa sekitar lokasi saja dan bangkai bus yang berada di jurang sedalam
20 meter,” ujarnya Selasa (19/11). Menurut Nuriana pihaknya sudah memeriksa 2 warga yang melihat kejadian. Dikatakannya dari keterangan para saksi, mereka sempat melihat bus terjun ke jurang. Sebelumnya, mesin bus sempat mati ditanjakan tak jauh dari jembatan di Jalan Pantai Suluban Pecatu, Nusa Dua. Nah, setelah mesin kendaraan mati, ada dua bule sempat melakukan pertolongan dengan menganjal ban belakang bus dengan batu. Saat itulah supir terlihat menghidupkan mesin dan hidup. Namun, belum sampai di ujung tanjakan, bus kembali mati dan sejurus kemudian meluncur ke bawah dan akhirnya terjun ke jurang. “Keterangan saksi-saksi seperti itu dan masih kami dalami,” ujar mantan Kapolsek KP3 Benoa ini. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Jajaran Dit Lantas Polda Bali terus melakukan pendataan menyusul kecelakaan tragis bus pariwisata di Jalan Pantai Suluban Pecatu Nusa Dua, pada Senin (18/11) siang. Dipastikan, ada enam korban yang tewas, satu supir dan guide serta 4 turis asal China. Sementara 9 korban hidup lainnya masih dirawat dibeberapa rumah sakit di Denpasar dan Kuta. Demikian ditegaskan Direk-
tur Lantas Polda Bali Kombes Pol. Benone Louhenapessy didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi, pada Selasa (19/11) kemarin. “Jumlah korban yang tewas 6 orang. Satu supir bus bernama Agus Balitan Usman (36) dan guide bernama Prigita Ester Susila Budi Arjoyo (40),” ujarnya. Sedangkan, empat korban tewas lainnya yang seluruhnya turis asal China. Yakni Liu Baosheng (65), Ding Guo Zeng (52), Qin Ping Zhao (56) dan Jinli Zhao (50). Untuk korban selamat, kata Kombes Benone, masih menjalani perawatan dibeberapa rumah sakit di Denpasar dan Kuta. Mereka masing – masing bernama Mangna Li (57), Xian Ming Peng (52), Zhili Yang (50), Huhuan Rong (48), Guo Ai Jlom (48), Gao Hang Sun (51), Yun Hae Peng (56), Hangiang Ping (40) dan Yingjian Zeng (44). “Korban luka luka berjumlah enam laki-laki dan tiga perempuan,” lanjutnya.
Terpisah, terkait peristiwa mengenaskan itu, pihak Happy Bali Travel belum memberikan keterangan resmi menyangkut biaya perobatan dan ganti rugi para korbannya. Menurut Herman, karyawan bagian Operasional, pihaknya belum memutuskan soal biaya dan ganti rugi tersangka. Menurutnya, perihal itu ditangani Travel di China. Sedangkan Herman sendiri hanya bertugas dibagian operasional saja. “Saya tidak tahu soal itu (ganti rugi, red), boss saya di China yang tangani. Saya hanya bekerja bagian operasional saja,” jelasnya saat ditemui diperkantoran dikawasan Pulau Moyo,
Denpasar, pada Selasa (19/11) kemarin. Meski demikian, Herman membenarkan bahwa ada 13 penumpang asal China yang menumpangi bus, selebihnya supir dan guide. “Kalau supir diambil dari Matahari Transport, sedangkan guide dari travel ini,” bebernya. Herman mengatakan, rombongan 13 wisatawan China tersebut rencananya akan menuju Pura Uluwatu. Sebelumnya mereka sempat makan di Bule Ocean yang tak jauh dari lokasi kecelakaan. “Kasus ini sudah ditangani travel China di kantor polisi,” ucap Herman. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Para koruptor yang suka menilep uang negara satu persatu mulai dijebloskan ke penjara. Setelah sebelumnya, Kejati Bali menjebloskan lima tersangka korupsi di IHDN, yakni Prof Made Titib dkk, Selasa (19/11) giliran tim penyidik dari Kejagung RI yang melimpahkan tiga tersangka kasus korupsi dana parkir Bandara Ngurah Rai. Proses pelimpahan dilakukan di Kejari Denpasar setelah berkas perkara para tersangka dinyatakan lengkap (P21). "Perkaranya sudah P21 jadi sekarang berkas dan tersangka sudah dilimpahkan dan tinggal disidangkan,"ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Denpasar Romulus. Adapun tersangka yang dilimpahkan yakni Indra Pura Barnoza kelahiran Jakarta pada 9 September 1986. Pria yang tinggal di Jalan Buaran II Dalam III No 10 Klender Duren Sawit Jakarta Timur itu sebelumnya ditangkap di Jakarta dan tahan di Rutan Kejagung RI Jakarta. Dia sebelumnya menjabat sebagai Jederal Manager PT Panata Sarana Bali (PSB) sebagai pengelola parkir Bandara Ngurah Rai. Setelah itu ada tersangka Rudi Jhonson Sitorus. Pria kelahiran Medan pada 25 Juni 1982 yang menjabat sebagai staf administrasi PT PSB dan tinggal di Perum Purnawira Blok X/16 Denpasar Barat ini juga ditangkap tim khusus Kejagung di Jakarta dan sempat ditahan di Rutan Kejagung. Sementara tersangka ke tiga adalah Mikael Maksi. Tersangka yang lahir pada 24 Agustus 1971 ini ditangkap tim gabungan Kejagung dan Kejati Bali di kawasan Kuta dan ditahan di Lapas Kerobokan. Pria yang tinggal di Perum Pegending Permai Mutiara IX/15 Desa Dalung Kuta Utara ini menjabat sebagai Manager Operasional
PT PSB. Diketahui, dalam kasus ini sejatinya penyidik telah menetapkan empat tersangka. Namun sampai sekarang yang baru berhasil dibekuk baru tiga tersangka. Sementara yang satu lagi yakni Cris Wisnu Sedana alias CS hingga saat ini masih buron. "Baru tiga yang dilimpahkan, sedangkan yang satu lagi masih belum tertangkap,"tandasnya. Ditambahkan pula, kasus ini sesungguhnya adalah kasus yang ditangani Kejagung. Namun TKP (locus delictynya) di wilayah hukum PN Denpasar maka kasus ini pun dilimpahkan ke Kejari Denpasar untuk selanjutnya akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Denpasar. Usai dilimpahkan, ketiga tersangka ini langsung ditahan di Lapas Kerobokan. Diberitakan, dugaan korupsi uang parkir Bandara Ngurah Rai diambil alih Kejagung karena nilai kerugiannya cukup besar yakni Rp 28 miliar. Sesuai berkas perkara para tersangka diduga tidak menyetorkan dana parkir itu ke kas daerah Badung dan kepada Angkasapura. Padahal sesuai dengan perjanjian seharusnya PT PSB memberikan prosentase dana parkir kepada Badung maupun Angkasapura. Uang itu diduga ditilep oleh para tersangka. Setelah melalui proses penyidikan yang cukup lama, akhirnya penyidik Kejagung menetapkan empat tersangka yakni Indra Pura Barnoza, Rudi Jhonson Sitorus, Mikael Maksi dan Cris Wisnu Sedana alias CS (buron). Para tersangka diduga menggarong duit parkir di Bandara Ngurah Rai, dengan cara melakukan memanipulasi sistem komputerisasi pendapatan parkir di Bandara Ngurah Rai. Pola pengelolaan kerjasama ini berjalan dari Oktober 2008 hingga Desember 2011. W-007
FB/HS
Direktur Lantas : Korban Hidup Dirawat di Rumah Sakit
Kombes Pol. Benone Louhenapessy
Napi Lapas Sukarela Serahkan Sajam dan Ponsel
Tiga Garong Duit Parkir Bandara Dilimpahkan
DENPASAR – Fajar Bali Hal yang belum pernah terjadi, pada Selasa (19/11) kemarin terjadi di Lapas Kerobokan pimpinan Farid Junaedi. Dibawah komandonya, Farid Junaedi membuat agenda ikrar lapas bebas barang terlarang. Dan kemarin, diawali dengan acara penyerahan barang terlarang milik Napi yang selama ini diam-diam ada didalam blok. Setelah dihitung, terkumpul hampir seratus sajam (senjata tajam) dan sekitar 20 ponsel. Acara ikrar dengan tema, “Kalau bukan kita siapa lagi, Kalau tidak sekarang kapan lagi” dipimpin oleh Kalapas Farid Junaedi dan menghadirkan beberapa undangan. Setelah ikrar, langsung di-
lakukan pemusnahan secara simbolis. Senjata tajam dipotong dengan alat pemotong, sedangkan ponsel juga dipotong. Senjata itu diserahkan oleh para napi yang selama ini menyembunyikan senjata dan barang terlarang lainnya. “Kedepan kami akan lakukan sidak, untuk saat ini kami masih sebatas menghimbau saja agar para napi dengan suka rela menyerahkan benda-benda terlarang itu. Dan harapan kami untuk kedepanya Lapas bisa bebas dari senjata tajam dan barang terlarang lainnya,” tandasnya. Bagaimana dengan narkona? "Sejauh ini kami belum menemukan," pungkasnya. W-007
GIANYAR– Fajar Bali Diduga stress, bule asal Amerika mengamuk di Jalan Raya Penestanan dan di depan Puri Ubud. Akibatnya, aparat kepolisian secara sigap mengamankan bule tersebut. “Ya bule bernama Erik Josep (45) sudah kami amankan di Mapolsek,” kata Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Sumara, Selasa (19/11) kemarin. Ia mengatakan bule itu tertangkap setelah mengamuk di depan penginapannya Dirna Bungalows, Desa Penestanan, Kecamatan Ubud. Usai mengamuk bule bercelana pendek itu kemudian merusak warung tak jauh dari
penginapannya. Mirisnya, bule itu sempat kabur setelah diamankan oleh pecalang serta anggota kepolisian setempat. Namun dengan sigap aparat kembali menangkap bule yang diduga stress tersebut di depan Puri Ubud. ”Setelah kami amankan di polsek, dan tinggal mengambil tugas yang lainnya, di lari dari Polsek, akhirnya dicari oleh anggota sampai ke selatan polsek, ditemukan oleh anggota kami langsung dilarikan ke klinik karena dia jatuh,” ujarnya. Selanjutkan petugas berkoordinasi dengan pihak Konsulat Jenderal Amerika di Denpasar, untuk ditindak-lanjuti. W-005
FB/ARTAYASA
Bule Amerika Ngamuk di Ubud
Bule asal Amerika diduga stress dan tidur-tiduran di kampung turis.
FB/HS
Labfor Olah TKP di Jurang
Tim labfor melakukan olah TKP di bawah jurang untuk mengetahui penyebab jatuhnya bus pariwisata yang menewaskan 6 penumpangnya.
Cerita Pemangku Pura Dalem Desa Pecatu
Anaknya Mimpi Lihat Orang Terbang di Jembatan PECATU – Fajar Bali Ada cerita menarik dari terjatuhnya bus pariwisata yang menewaskan 6 penumpang mayoritas turis asal China tersebut. Salah seorang warga sekaligus Pemangku Pura Dalem Desa Pecatu bernama Nyoman Tetes (58) mengaku bahwa pagi hari sebelum kejadian, anaknya bermimpi melihat ada orang terbang di jembatan dan tidak bisa ditolong. Nyoman Tetes yang ditemui dilokasi kejadian mengatakan, mimpi tersebut diceritakan oleh anaknya bernama Kadek Ramanda yang kini duduk bangku SMP kelas 1. Katanya, tak seperti biasanya Kadek Ramanda mendatanginya dan mengatakan baru saja bermimpi aneh. “Anak saya cerita kalau dia mimpi di jembatan ada orang terbang dan tidak bisa ditolong. Adik (Kadek Ramanda, red) gak tau namanya dan hanya bapak yang bisa nolong tiga orang itu,” kata Nyoman Tetes menirukan ucapan anaknya. Nah, setelah mendengar cerita dari anaknya, Nyoman Tetes tidak punya firasat buruk. Pascakejadian sekitar pukul 14.45 wita, Pemangku Dalem Desa Pecatu itu berada di proyek tak jauh dari atas jembatan. Tak lama kemudian, dia mendadak mendengar suara gemuruh. “Saya yakin itu pasti mobil jatuh dan saya naik mobil ke jembatan. Karyawan Hotel yang ada disana saya suruh ke lokasi,” ujar Nyoman Tetes. Saat datang ke lokasi, Nyoman Tetes melihat ada dua bule memberikan kode bahwa bus jatuh ke jurang. Sebelumnya, bule tersebut berusaha mengganjal dengan batu. Tapi gagal dan kemudian bus pariwisata tersebut meluncur dratis ke jembatan. Setelah kejadian, Nyoman Tetes mengaku turun ke jurang bersama dua orang warga dan secepatnya membantu tiga penumpang yang ada di dalam bus
FB/HS
Nyoman Tetes
tersebut. Salah satunya supir bernama Agus Balitan Usman dan dua turis asal China. Mereka bahu-membahu menolong korban yang hidup. “Saya menolong korban yang patah tangannya dan supir. Dua turis hidup, hanya supir yang tewas, punggungnya bolong. Saya juga melihat ada penumpang yang tewas tertusuk besi,” ujar pemangku yang dikaruniai dua anak dan tiga cucu ini. Menurut saksi, saat tim SAR tiba, para penumpang ada yang bisa diselamatkan. Namun kondisinya mengenaskan, ada yang patah pinggang, kaki dan tangan. “Ada penumpang yang selamat, kakinya patah. Dia pegang tangan saya, tapi dia tidak mengatakan apa apa. Mungkin maksudnya bilang terima-kasih,” ujarnya. Nyoman Tetes mengatakan beruntung dalam kejadian itu bus tidak sampai masuk ke sungai. Kalau tidak, semua korban dipastikan tewas. “Mungkin keajaiban ya, ada pohon tertancap di bus sehingga tidak bisa masuk sungai. Setahu saya, sungai itu selebar 10 meter dan dalam 20 meter,” ujarnya lagi. Nyoman Tetes mengatakan, tanah diseputar lokasi adalah
miliknya selebar 14 hektar 45 are. Dia tidak mempermasalahkan apabila pemerintah mau melebarkan jalan tersebut untuk pariwisata dan kepentingan bersama. “Saya legowo saja kalau digunakan untuk pariwisata. Ini kan untuk kepentingan bersama. Apalagi jarak darisini dekat dengan Pura Uluwatu sekitar 5 menit. Setiap bus yang lewat disini akan menuju Pura Uluwatu untuk menyaksikan tarian kecak,” jelasnya. Dia juga mengatakan selama ini sering memberitahukan kepada para supir agar berhati – hati dan membunyikan klakson apabila melewati jembatan. Bisa dibilang jembatan tersebut termasuk angker. Seingatnya tahun 2001 lalu ada truk yang bermuatan koral jatuh di barat jembatan tersebut namun tidak sampai parah. Seminggu sebelum kejadian, ada juga bus pariwisata membawa sekitar 40 orang wisatawan. Saat tanjakan mesinnya juga mati dan sempat mundur. Beruntung bus tersebut selamat tidak sampai jatuh ke jurang. “Untung bus selamat dan tidak jatuh jurang. Disini ramburambunya tidak ada dan perlu penataan lagi,” pintanya. R – 005
gungkapkan, korban (SB) yang berusia 8 tahun itu tidak berani masuk sekolah. Alasannya, SB yang duduk di kelas 3 di SD 10 Jimbaran ini masih trauma. Pasalnya, saat kejadian, dia dianiaya didepan teman temannya disekolah tersebut. Bahkan korban keturunan Iran ini mengaku diancam akan dihabisi oleh temannya. “Korban tidak berani masuk sekolah karena takut. Dia masih trauma karena nyawanya terancam akan dihabisi,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu, pada Selasa (19/11) kemarin. Sumber mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (15/11) pagi. Berawal saat korban menunggu orang tuanya didepan sekolah. Tiba – tiba korban dipanggil seorang lelaki
diduga orang tua salah seorang murid, agar keluar dari sekolah. Namun korban tidak mau. Lantaran tidak mau dipanggil, pelaku kemudian menyusul korban masuk ke dalam kelas. Di dalam kelas, disaksikan teman temannya, pelaku langsung memegang kepala korban dengan tangan kanan. Sementara tangan kiri pelaku memegang puntung rokok yang masih menyala dan mengarahkannya ke mata korban. Korban berontak dan akibatnya abu rokok dan percikan api mengenai bawah kelopak mata korban hingga menyebabkan pembengkakan. “Ada dugaan korban dianiaya karena sempat ribut dengan anak pelaku,” ujar sumber wanti wanti namanya ditulis dikoran ini. R – 005
Bocah SD Itu Trauma Masuk Sekolah
KUTA SELATAN – Fajar Bali Kasus penganiayaan bocah SD Negeri di Jimbaran yang mengaku matanya disulut api rokok oleh salah seorang wali murid bernama Alit hingga kini masih trauma. Korban mengaku nyawanya terancam apabila masuk ke sekolah. Kasus ini kini ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Poresta Denpasar. Menyusul dilaporkannya kasus tersebut oleh orang tua korban, Nader Sanaei (48) ke Polresta Denpasar pada Sabtu (15/11) lalu. Namun, polisi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. “Masih kami selidiki,” ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Beny Murjayanto, pada Selasa (19/11) kemarin. Bagian lain, sumber men-
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
3
12 Ranperda Ditetapkan Menjadi Perda
Kadus/Kaling Diminta Tangani Ketertiban dan Kebersihan DENPASAR-Fajar Bali Desa/Kelurahan mempunyai peran amat strategis sebagai ujung tombak serta benteng pertahanan dalam membendung derasnya pengaruh globalisasi. Karenanya, peran aparat amat besar dalam menangkal gempuran globalisasi tersebut. Guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparat Desa/ Kelurahan khususnya di Denpasar Barat, Pemkot Denpasar melalui Camat Denpasar Barat memberi Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia kepada seluruh Kadus/Kaling se-Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (19/11) di Kantor Camat setempat. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam arahannya menekankan beberapa permasalahan perkotaan, terutama masalah ketertiban dan keamanan. Masalah ini hendaknya dapat menjadi perhatian yang serius dari aparat Desa/ Kelurahan sehingga bisa lebih intensif menjaga kondusifitas lingkungannya dengan baik. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus banyak berkomunikasi, bekerjasama dengan aparat keamanan maupun unsur desa. Yang terpenting bagaimana cara kita untuk memberikan atau meningkatkan keamanan dan ketertiban di masing-masing lingkungan kepada masyarakat di lingkungan kita,” papar Rai Mantra. Rai Mantra juga mengungkap masalah klasik yang dihadapi Kota Denpasar yakni tentang permasalahan sampah. Indonesia sudah menandatangani program Mellenium Development Gols’s (MDG’s), pada tahun 2015 harus bisa terlaksana program-program tersebut dengan beberapa negara. MDG’s itu bukan hanya masalah sampah, tetapi juga masalah kemiskinan serta menekan angka kematian ibu dan anak. “Selain itu, tahun 2015 nanti kita harus mampu memilah sampah, jadi sebelum memilah sampah kita juga harus mampu menangani sampah dari rumah tangga dan sampah itu harus tertutup dengan menggunakan tas plastik yang sudah diikat sedemikian rupa dan setidaknya upaya ini mulai dari sekarang kita sudah bisa wujudkan. Mengingat merubah karakter masyarakat sangat sulit, akan tetapi kita mulai untuk melaksanakan hal tersebut dengan sebaik-baiknya dimana permasalahan sampah tersebut sangat kompeks dan serius,” ulasnya. Sedangkan dari sector kependudukan, Rai Mantra mengatakan, dalam sebulan ini terjadi peningkatan jumlah penduduk pendatang di Kota Denpasar sebesar 6 persen. Diharapkan, adanya penambahan penduduk tersebut tidak menimbulkan biaya sosial yang tinggi. Pemkot Denpasar terus memberikan permudahan pelayanan pada masyarakat. “Bintek ini merupakan sinkronisasi kebijakan yang ada di SKPD menyambung ke aparat desa serta bagaimana caranya untuk terus mengupayakan pembangunan yang berkelanjutan, mengendalikan, dan menekan apa yang menjadi hal-hal di lingkungannya masing-masing yang menitikberatkan pada sektor kebersihan, kependudukan, kemiskinan, keamanan dan ketertiban,” uajar Rai Mantra. Camat Denpasar Barat, IB Joni Ariwibawa, juga berharap melalui Bintek ini para Kadus/Kaling bisa menyatukan persepsi dalam melaksanakan tugas-tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk lebih mengatensi masalah kebersihan, kependudukan, keamanan dan ketertiban, dan yang terpenting adalah masalah kebersihan. R-004
Pemkab dan DPRD Badung Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (19/11) akhirnya menetapkan 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda).
penutupan rapat paripurna masa persidangan ketiga tahun 2013 dengan agenda pokok pengambilan keputusan di Ruang Rapat Utama Gosana, Kantor DPRD Badung ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Bupati Badung A A. Gde Agung dengan Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta. Penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemkab Badung dengan DPRD Badung Nomor 520 tahun 2013-9101545 DPRD tanggal 19 Nopember 2013 ini adalah tentang Penganggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Penambahan Infrastruktur Air Bersih Badung Selatan tahun jamak. Dalam sambutanya, Bupati Gde Agung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Badung atas persetujuannya untuk melaksanakan sistem penambahan infra-
FB/ARY
Bupati Gde Agung disaksikan Ketua DPRD I Nyoman Giri Prasta, menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemkab Badung dengan DPRD Badung, saat penutupan rapat paripurna di Ruang Rapat Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Puspem Badung, Selasa (19/11). struktur air bersih di Badung Selatan tahun jamak, sesuai surat permohonan Pemkab Badung Nomor 903/5458/Q tanggal 7 Nopember 2013 perihal permohonan persetujuan pelaksanaan dan penganggaran tahun jamak. “Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dewan Badung atas persetujuan untuk melaksanakan system penambahan infrsatruktur air bersih Badung Selatan tahun jamak,”
kata Gde Agung. Sementara khusus berkenaan dengan APBD tahun 2014 yang baru diputuskan, Bupati menyatakan bahwa tampilan komposisinya seperti; belanja modal 30,51 %, alokasi anggaran pendidikan 21%, anggaran kesehatan 14,20%. Dari segi penerima manfaat belanja pegawai 34,14% sedangkan belanja publik sebesar 65,86%. Prosentase anggaran tersebut sudah melebihi apa yang
ditetapkan oleh peraturan dan Pemerintah Pusat. Setelah melalui pembahasan Dewan, Ranperda APBD Badung 2014 sedikit mengalami perubahan yakni pendapatan daerah menjadi Rp. 2,8 triliun lebih, belanja daerah Rp. 3,2 triliun lebih, defisit Rp.465 M lebih. Pembiayaan daerah, penerimaan Rp. 465 M lebih, pengeluaran Rp. 0,00, pembiayaan netto sebesar Rp. 465 M lebih, SILPA sebesar Rp. 0,40. W-006*
rumah tangga yang cukup dan aman, meningkatnya keragaman produksi dan konsumsi pangan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi distribusi dan kerawanan pangan. Dikatakan, perkembangan Kota Denpasar terus tumbuh menggeliat menuju Kota Metropolitan yang membawa perubahan struktural menghasilkan urbanisasi, degradasi, lingkungan, kebutuhan pangan yang krusial, dengan semakin meningkatnya tekanan pada sumber-sumber produksi pangan. Kondisi ini menjadi dinamika sekaligus tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan ketahanan pangan. Sejalan dengan visi Kota Denpasar, yakni Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan, dalam misi kelima yakni mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ketahan ekonomi masyarakat melalui sistem ekonomi keraky-
atan, maka dalam menghadapi tantangan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mantap telah mengimplementasikan pendekatan jalur ganda melalui peningkatan produksi pangan, menjaga ketersediaan pasokan dengan mendorong terciptanya struktur pasar dan tataniaga khususnya komoditas pangan pokok, penyedian lapangan kerja, dan peningkatan daya beli. Untuk pengentasan kemiskinan di Kota Denpasar telah mencapai 18 persen pada Tahun 2012 yang ditandai dengan penurunan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) 2.586 di Tahun 2011 menjadi 2106 RTM di Tahun 2012. Di samping itu pertumbuhan eknomi yang semakin meningkat di Kota Denpasar dengan capaian 7,18 persen di Tahun 2012 dari 6,77 persen di Tahun 2011, serta tersedianya pasokan berbagai jenis pangan yang menjapai 100 persen di setiap sudut kecamatan di Kota Denpasar. R-004*
menandatangani kesepakatan bersama dan telah menyediakan anggaran yang cukup besar,” tegas Bupati. Agar dalam pelaksanaan kegiatan penambahan infrastruktur air bersih Badung Selatan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan akuntabel, Bupati mengharapkan adanya pendampingan dari instansi yang mempunyai kewenangan untuk itu yakni BPKP mulai sejak proses awal perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan proses evaluasi. Sementara khusus berkenaan dengan APBD tahun 2014 yang baru diputuskan, Bupati menyatakan bahwa tampilan komposisinya seperti; belanja modal 30,51 %, alokasi anggaran pendidikan 21%, anggaran kesehatan 14,20%. Dari segi penerima manfaat belanja pegawai 34,14% sedangkan belanja publik sebesar 65,86%. Prosentase anggaran terse-
Denpasar Tuan Rumah HPS ke-33
gan dari masyarakat di empat kecamatan se-Kota Denpasar. Acara ini juga dihadiri Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PemDes) Propinsi Bali, Ketut Lihadnyana mewakili Gubernur Bali, Kepala BPM PemDes Kota Denpasar, Made Mertajaya, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A Selly
MANGUPURA–Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD Badung berkomitmen dan bertanggungjawab terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih di Badung Selatan. Komitmen tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemkab Badung dengan DPRD Badung Nomor 520 tahun 2013-9101545 DPRD tanggal 19 Nopember 2013 tentang Penganggaran dan Pelaksanaan Kegiatan Penambahan Infrastruktur Air Bersih Badung Selatan tahun Jamak. Penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut dilakukan Bupati Badung A. A. Gde Agung bersama Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta pada penutupan rapat paripurna masa persidangan ketiga tahun 2013 dengan agenda pokok pengambilan keputusan di Ruang
Rapat Utama Gosana, Kantor DPRD Badung, Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (19/11) kemarin. Rapat tersebut dihadiri para Wakil Ketua DPRD beserta Anggota DPRD Badung, Muspida Badung, Sekda Badung serta pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung. Bupati Gde Agung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Badung atas persetujuannya untuk melaksanakan sistem penambahan infrastruktur air bersih di Badung Selatan tahun jamak, sesuai surat permohonan Pemkab Badung Nomor 903/5458/Q tanggal 7 Nopember 2013 perihal permohonan persetujuan pelaksanaan dan penganggaran tahun jamak. Implementasi dari persetujuan tersebut telah pula dituang dalam nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Badung dengan DPRD Badung tentang penganggaran dan pelaksa-
naan kegiatan penambahan infrastruktur air bersih Badung Selatan tahun jamak. Kata Bupati, nota kesepakatan bersama inilah yang selanjutnya akan menjadi landasan kedepan bagi pelaksanaan kegiatan tersebut sehingga tidak ada lagi pemahaman-pemahaman baru yang justru muncul di luar substansi nota kesepakatan tersebut. “Selanjutnya menjadi kewajiban kita bersama untuk mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut dengan baik dan benar dari segala aspek. Inilah merupakan salah satu bentuk komitmen dan perhatian serta tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Badung terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih di Badung Selatan sehingga dengan demikian tudingan terhadap Pemkab Badung kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat tidaklah benar adanya sebagaimana tercermin antara dewan dengan bupati telah
FB/CAR
DENPASAR-Fajar Bali Puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 tingkat daerah Bali tahun 2013, dipusatkan di Kota Denpasar. Kegiatan yang diawali peninjauan produk olahan pangan digelar di Desa Budaya Kertalangu, Selasa (19/11). Kegiatan juga diisi dengan pameran berbagai produk olahan pan-
Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, serta pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, yang sekaligus menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba dan penyerahan bantuan pembinaan kepada kader Poryandu di empat Kecamatan se-Kota Denpasar. Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BPM PemDes Kota Denpasar, Made Mertajaya mengatakan kondisi ketahanan pangan di Kota Denpasar dalam situasi aman dan kondusif, dengan terus melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat lebih mampu mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri. Peningkatan ketahanan pangan diharapkan dapat memfasilitasi terjaminnya masyarakat dalam memperoleh pangan yang cukup dan sehat setiap saat. Hal ini tercermin dari tercapainya ketersedian pangan di tingkat
Kepala BPM PemDes Kota Denpasar, Made Mertajaya bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba HPS ke-33, dan menyerahkan bantuan pembinaan bagi kader Posyandu di empat Kecamatan di Kota Denpasar
Pemkab-DPRD Badung Komit Penuhi Kebutuhan Air Bersih Badung Selatan
Pol PP Badung Disibukkan Baliho ‘Nakal’
Ratusan Alat Peraga Kampanye Dibongkar MANGUPURA–Fajar Bali Persaingan memikat hati rakyat di Pemilihan Umum Legislatif atau Pileg 2014 sudah mulai terasa. Hal ini bisa terlihat di hampir semua tempat di wilayah Kabupaten Badung, dipasang alat peraga kampanye baik berupa baliho maupun spanduk oleh parpol maupun para caleg. Namun yang kemudian disayangkan,
maraknya pemasangan alat peraga kampanye tersebut justru terkesan asal pasang bahkan beberapa diantaranya di paku pada pohon perindang, membuat kawasan pemasangannya menjadi semrawut dan kumuh. Dan kondisi tersebut pun kabarnya juga sudah membuat gerah pimpinan Pemkab Badung, Bupati AA Gde Agung. Seperti diakui Kepala Satpol
PP Kabupaten Badung, I Ketut Martha, Sat Pol PP Badung memang telah mendapat perintah langsung dari Bupati Gde Agung, agar Pol PP Badung intensif berkoordinasi dengan Panwaslu dan KPU Badung untuk menertibkan alat peraga kampanye, khususnya yang menyalahi estetika dan menyalahi aturan main dalam prosedur berkampanye. “Kita akan bong-
kar alat peraga kampanye yang menyalahi aturan. Itu semua tentunya berdasarkan dari kesepakatann bersama dengan tim Panwaslu Badung,” jelas Ketut Martha. Ketut Martha menambahkan, jika menilik kewenangan, penertiban alat peraga kampanye adalah wewenang dari KPU dan Panwaslu. Dan dalam hal ini disebutnya, Pemerintah
but sudah melebihi apa yang ditetapkan oleh peraturan dan Pemerintah Pusat. Dalam rapat paripurna tersebut DPRD Kabupaten Badung menetapkan 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Dari 12 Ranperda tersebut 9 (sembilan) diantaranya (IMB, air tanah, angkutan orang barang, penyertaaan modal pada BPD Bali, LPD, Pemberdayaan Pemuda, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan rumah kos, penyelenggaraan kearsipan) langsung ditetapkan menjadi perda. Sementara tiga Ranperda lainnya (APBD 2014, RTRW dan BPHTB) ditetapkan setalah mendapat verifikasi dari Pemerintah Provinsi Bali. Setelah melalui pembahasan Dewan, Ranperda APBD Badung 2014 sedikit mengalami perubahan yakni pendapatan daerah menjadi Rp. 2,8 triliun lebih, belanja daerah Rp. 3,2 triliun lebih, defisit Rp.465 M lebih. Pembiayaan daerah, penerimaan Rp. 465 M lebih, pengeluaran Rp. 0,00, pembiayaan netto sebesar Rp. 465 M lebih, SILPA sebesar Rp. 0,40. W-014*
Kabupaten Badung melalui Satpol PP, Badan Kesbangpollinmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dispenda siap membantu penertiban Baliho tersebut asalkan ada permintaan dari KPU maupun Panwaslu. “Satpol PP memang penegak Perda, tetapi untuk permasalahan alat peraga kampanye ranahnya ada di KPU dan Panwaslu. Dan kami (Sat Pol PP Badung) siap menggelar penertiban tiap hari, itupun asalkan Panwaslu Badung juga siap. Intinya Sat Pol PP selalu siap, asalkan Panwaslu mau,” tegas Ketut Marta.
DKP Kampanyekan “Perang Sampah” Lewat Game Online
FB/ARY
MANGUPURA-Fajar Bali Dari 12 Ranperda tersebut 9 (sembilan) diantaranya IMB, air tanah, angkutan orang barang, penyertaaan modal pada BPD Bali, LPD, Pemberdayaan Pemuda, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan rumah kos, penyelenggaraan kearsipan langsung ditetapkan menjadi perda. Sementara tiga Ranperda lainnya APBD 2014, RTRW dan BPHTB ditetapkan setalah mendapat verifikasi dari Pemerintah Provinsi Bali. Rapat paripurna, kemarin dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badung, Nyoman Giri Prasta dan dihadiri seluruh anggota DPRD Badung. Hadir pula Bupati Badung AA Gde Agung, Muspida Badung, Sekda Badung serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Badung. Selain menetapkan 12 Ranperda menjadi Perda, pada
DKP Badung saat lounching game online ‘perang melawan sampah’ MANGUPURA-Fajar Bali Tak dipungkiri memang sulit menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap persoalan sampah. Namun, Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Badung memiliki cara sendiri untuk mengkampanyekan perang terhadap sampah. Cara yang dipilih cukup unik. Melalui game online di website www.dkp.badungkab.go.id, DKP mencoba menggugah masyarakat untuk hidup bersih. “Kami berharap dengan cara ini, masyarakat khususnya badung semakin sadar untuk hidup bersih,” ucap Kepala DKP Badung Putu Eka Merthawan di sela-sela lounching game online, Selasa (19/11). Game online yang dilounching pada Selasa (19/11) berisi penyuluhan “perang melawan sampah”. Melalui website ini, ungkap Eka Merthawan, tidak lain sebagai penyuluhan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar betul-betul memperhatikan lingkungan. “Melalui website dan jejaring sosial kami lebih mudah mengajak mayarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. Menurut Eka Merthawan, website baru tersebut tak hanya berisi game online “perang melawan sampah” namun berisi pula informasi mengenai DKP. Melalui website ini, demikian Eka merthawan, masyarakat dengan mudah mencari informasi tentang DKP. Mertahwan menambahkan, peluncuran website dan jejaring sosial DKP Badung sebagai salah satu bentuk transparasi dan akuntabel pelaksanaan kinerja. Website terbaru DKP Badung ini didesign khusus mengikuti perkembangan teknologi, dengan design yang responsif sehingga dapat dibuka di semua platform perangkat komputer baik berbasis komputer desktop, notebook, tablet PC, serta smartphone. “Kehadiran website dan jejaring sosial ini dapat dijadikan sarana kontrol, sekaligus pemicu dalam penyelesaian setiap tugas yang dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Ini juga demi mewujudkan Beautiful Badung yang bersih, hijau dan berbunga menuju Bali yang clear and Green,” tukasnya. W-006
Penertiban alat peraga kampanye terbaru menyasar Kecamatan Petang. Pada tanggal 16 Nopember lalu, tim gabungan Sat Pol PP dan Panwaslu berhasil membongkar setidaknya 105 Baliho/Spanduk di wilayah Kecamatan Petang. Sementara untuk penertiban di tanggal 19 Nopember kemarin, tim Gabungan Satpol PP dan Panwaslu turun ke lapangan tepatnya di Jalan AbianbaseBeringkit Kecamatan Mengwi. Di lokasi tersebut tim gabungan berhasil menurunkan 5 buah baliho. “Untuk yang di wilayah Abiansemal, kita masih
menunggu Panwaslu. Dari pantauan kami, di wilayah tersebut terlihat banyak baliho atau spanduk-spanduk yang diduga menyalahi aturan. Kita pun berharap Panwaslu bisa lebih intensif lagi, dan kami siap untuk menindaklanjutinya,” tutup Ketut Martha sembari menambahkan, kegiatan penertiban ini akan terus dilanjutkan, dan dimohonkan agar parpol dan caleg menghormati hasil kesepakatan bersama dengan memasang alat peraga kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku dan bukan memasang di sembarangan tempat. W-014
DAERAH
4
Perajin Kerajinan Tangan Gianyar Berpaling ke Kuliner
Ketua IWAPI Gianyar, Ni Made Rai Sukmawati
GIANYAR – Fajar Bali Perajin kerajinan tangan di Kabupaten Gianyar kebanyakan berpaling ke usaha kuliner, akibat minimnya wisatawan asing memesan hasil kerajinan tangan tersebut sehingga ekspor juga menurun drastis. “Ekspor menurun sampai 40 persen, hal ini berefek pada Usaha Kecil Menengah utamanya kerajinan tangan, ” kata Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Gianyar, Dra. Ni Made Rai Sukmawati saat seminar How to Promote Indonesian Product to Word wide Market di restaurant Bebek Bengil, Ubud, Selasa. Akibat kondisi ini, kata wanita asal Mas, Ubud itu mengatakan banyak perajin kerajinan tangan seperti patung dan lain sebagainya serta art shop tutup serta beralih ke profesi lainnya yakni salah satunya menekuni wisata kuliner. “Penurunan ini terjadi sejak dampak krisis moneter yang melanda Indonesia serta krisis di belahan Eropa,” jelasnya. Sebelumnya, di tahun 2009, pihaknya mengakui perajin kerajinan tangan di Kabupaten Gianyar bergelimang dollar, tetapi saat ini banyak yang gulung tikar dan tidak terhindarkan mereka beralih profesi. Terkait persoalan ini, pihaknya menggelar seminar seminar How to Promote Indonesian Product to Word wide Market menggandeng Dannie Chiu, Regional Director of South East Asian and India. Seminar yang menggandeng 150 pengusaha wanita itu akan mencari strategi untuk melakukan promosi di Hongkong sebagai pusat pameran terbesar di dunia. “Kira-kira bulan Januari 2014, promosi itu akan dilakukan dan yang menjadi pioneer 150 pengusaha ini,” jelasnya. Promosi ini dilakukan untuk mengurangi dampak krisis serta penurunan eksport itu. Dannie Chiu, Regional Director of South East Asian and India mengatakan pihaknya siap membantu IWAPI dalam mempromosikan kerajinan di Bali. Dan saat ini, pihaknya menangani 3 pameran besar di dunia serta 9 pameran bertaraf Asia .“Promosi itu dilakukan dengan empat jaringan yakni melalui majalah , on line, pameran serta jaringan melalui Hand Phone,” katanya. W-005
SEMARAPURA-Fajar Bali “Ini baru estimasi atau hasil survey yang dilakukan sekitar Maret 2013 lalu,” jelas Sekretaris KPA Klungkung, Nyoman Sumanaya, Selasa (19/11) kemarin. Sumanaya juga menjelaskan 1.800 dugaan kasus itu tersebar di 4 kecamatan di Klungkung dan angka tertinggi diduduki oleh Kecamatan Klungkung. Sedangkan survey ini dilaksanakan oleh Diskes Pemprov Bali, Diskes Klungkung, LSM dan KPA Pemprov Bali. Menurut Sumanaya estimasi dengan jumlah 1.800 kasus ini baru dugaan dengan
melihat sudut pandang perilaku, gaya hidup dan riwayat kesehatannya. “Divonis terjangkit HIV/Aids bila sudah ada hasil pemeriksaan dari lab tertentu dan sel darah putihnya sudah terinveksi,” jelas Sumanaya. Sumanaya pun menjelaskan, dari pendataan Agustus 2013 ini, terdapat 191 kasus HIV/ Aids. Kasus ini juga terbanyak di Kecamatan Klungkung dan tiga kecamatan lainnya juga ada sebagiannya. Dari data 191 kasus ini, disebutkan bahwa sebanyak 130 kasus karena berhubungan dengan PSK, 9 kasus ditularkan dari ibu ke bayinya, 9 kasus
SEMARAPURA-Fajar Bali Guna meningkatkan pemahaman dan kapabilitas SKPD dalam menyusun indikator kinerja masing-masing SKPD secara tepat, Pemkab Klungkung melalui Bappeda Klungkung bekerjasama dengan BPKB Perwakilan Pemprov Bali memberikan Bimtek Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) bagi SKPD. Kegiatan ini bertujuan agar penyusunan indikator secara tepat, jelas ,terukur dan efektif. Workshop atau Bimtek yang digelar Selasa (19/11) dibuka oleh Sekda Klungkung, Ketut Janapria yang ditandai dengan pemukulan gong. Dari BPKP Perwakilan Pemprov Bali hadir Didik Risdianto, Kepala Bappeda Pemprov Bali, Gusti Ngurah Suardika serta Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung. Kepala Bappeda Klungkung, Gusti Ngurah Suardika, mengungkapkan, Bimtek LAKIP diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 19 - 22 November 2013, sedangkan workshop penyusunan indikator kinerja rencananya diselenggarakan selama 2 hari dari tanggal 25- 26 November 2013. Narasumber berasal dari BPKP Perwakilan Provinsi sebanyak dua orang, para pesertanya berasal dari seluruh Kasubbag Sunprog dan
Kasubbag Keuangan masing masing SKPD dan Sekretariat di Lingkungan Bappeda Klungkung. Kepala Perwakilan BPKP Bali Didik Risdianto dalam sambutannya menyampaikan bawasannya Pemda harus mengubah pola pikir yang selama ini menganggap bahwa LAKIP hanya sebatas formulir dan angka-angka menjadi sebuah alat kendali pencapaian tujuan suatu organisasi. “Perbaikan penerapan SAKIP pada dasarnya tidak hanya melibatkan satu atau dua orang staf penyusun LAKIP di Pemda, namun harus melibatkan seluruh unsur terutama pimpinan dalam instansi pemerintah.”
Pengumuman pemenang lomba drama dengan Tema Penanggulangan HIV-Aids di Klungkung
karena mengkonsumsi narkoba, 22 kasus dari pasangan resiko tinggi atau pasangan suami istri yang tertular. “Sisanya 21 kasus tidak diketahui riwayatnya karena sebelumnya tinggal di luar Klungkung dan kembali ke Klungkung saat terhidap,” tambah Sumanaya.
Bahkan disebutnya terdapat sebagian para supir truk atau angkutan umum yang berperilaku seksual menyimpang juga membawa penularan HIV/Aids. Hanya untuk sosialisasi terhadap bahaya penyakit ini masih sangat kurang. Volume penyuluhannya sangat minim dan sering
Sekda Klungkung Buka Bimtek Penyusunan LAKIP
Jelas Didik Risdianto. Disamping itu, peningkatan mutu SDM juga harus dibarengi agar setiap penyusunan indikator kinerja bisa berjalan dengan baik. Dalam sambutan Bupati Klungkung yang dibacakan Sekda Ketut Janapria berharap kepada seluruh peserta BIMTEK untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan penuh kesungguhan, sehingga dapat memiliki pemahaman dan kemampuan dalam mendorong pelaksanaan SKIP sebaik baiknya yang pada akihirnya mendorong terciptanya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang professional, transparan ,partisipatif dan akuntable.W-010*
Sekda Klungkung Ketut Janapria membuka Bimtek penyusunan LAKIP
Istri Dewan Latih Staf Dewan Mempercantik Diri
GIANYAR-Fajar Bali Mendekati akhir tahun 2013 ini, anggota Gatriwara (Gabungan Istri Wakil Rakyat) DPRD Kabupaten Gianyar melatih anggota Gatriwara dan Staf DPRD mempercantik diri dengan ketrampiln memasang sanggul dan merias diri, bagi seluruh anggota Gatriwara dan staf di DPRD Kabupaten Gianyar. Pelatihan yang berlangsung sehari menghadirkan narasumber dari Salon Rumpi dan salah satu brand kecantikan di Ruang Sidang
Gapura Desa
DPRD Kabupaten Gianyar. Menurut Ketua Gatriwara Kabupaten Gianyar Ny. I Made Wardana, pelatihan ini sudah didasarkan atas kebutuhan anggota Gatriwara. Sebagai istri anggota DPR banyak sekali acara yang mengharuskan mereka tampil dengan memakai sanggul. “Penampilan memang bukan yang utama, namun cukup penting untuk diperhatikan. Kita harus bisa menyesuaikan , agar penampilan kita tidak nyaplir, ” kata Ny. Wardana. Sebagai umat Hindu dalam
berbusana adat kita juga harus tahu menjaga pakem-pakemnya. Busana dan riasan muka ataupun pemakain sanggul harus disesuaikan dengan suasana. Busana ke pura atau ke menghadiri undangan biasanya tidak sama. Agus Rumpi dan Dina dari salah satu brand kecantikan, pada sesi pertama mengajarkan ibuibu cara merias wajah yang baik dan benar. Jangan sampai kita ber make up untuk mempercantik diri, jadinya malah merusak kulit.W-005
tidak berkelanjutan. “Penyuluhannya sangat kurang, kami terbatas dari segi anggaran,” keluhnya. Sedangkan cara lain yang dilakukan KPA Klungkung melalui lomba seni drama modern dengan melibatkan peserta dari Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN) tingkat SMP dan SMA/K se-Kabupaten Klungkung. Wayan Sumanaya mengatakan, lomba ini dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Aids yang dirayakan 1 Desember mendatang. Tampil sebagai pementas seni drama terbaik sebagai juara pertama tingkat SMP yakni SMPN 2 Semarapura, juara kedua SMPN 1 Semarapura dan SMPN 1 Banjarangkan sebagai juara ketiga. Sedangkan untuk kategori SMA/K, tampil sebagai juara pertama SMAN 2 Semarapura, juara kedua SMA Pariwisata PGRI Dawan Klungkung dan juara ketiga diraih SMK Kesehatan Panca Atma Jaya.W-010
Ikan Tongkol di Pemindangan Kusamba didatangkan dari luar Klungkung, nalayan Kusamba beralih ke penangkapan ikan Kerapu
Nelayan Kusamba Beralih Alat Tangkap Sejak Lima Bulan Tangkapan Ikan Tongkol Nihil SEMARAPURA-Fajar Bali Perairan Kusamba yang berbatasan dengan perairan Nusa Penida, nelayan Kusamba tidak lagi bisa menangkap ikan jenis Tongkol. Bahkan kondisi ini sudah terjadi sejak lima bulan lalu, sehingga nelayan Kusamba kelimpungan akan penghidupan dan mata pencaharian terancam. Salah satu nelayan Kusamba, Nyoman Wadra juga menuturkan 400 nelayan Kusamba sebagiannya sudah beralih dengan peralatan lainnya. Nelayan yang sebelumnya menggunakan alat tangkap jaring saat ini alat pancing yang digunakannya adalah pancing sejenis troling. Nelayan Kusamba saat ini hasil tangkapannya didominasi oleh ikan karang seperti Kerapu atau sejenis ikan yang hidup di dasar laut. “Sebagian nelayan sudah beralih ke peralatan lain dengan menggunakan peralatan seperti rawe dasar atau pancing dasar,” terang Wadra, Selasa (19/11) kemarin. Peralatan seperti dengan memancing dasar ini juga tergolong mahal dan nelayan biasanya membelinya dengan mencicil. “Ada juga nelayan yang diberi modal oleh para pengepul. Saat mendapatkan ikan, maka sebagian hasil tangkapannya diambil oleh pengepul,” terang Wadra, seraya menyebut harga ikan kerapu tangkapan nelayan berkisar antara Rp 45.000 hingga Rp
60.000 tergantung besarnya tangkapan ikan. Karenanya, sebagian nelayan yang dulunya menggunakan peralatan jaring untuk menangkap ikan, kini menggunakan alat penangkap ikan berupa pancing sejenis troling. “Harga troling lengkap paling murah sekitar Rp 3,5 juta, harga ini tergolong mahal bagi nelayan. Namun karena tuntutan penghidupan terpaksa nelayan membelinya,” tutur Wadra. Walau harga ikan karang sejenis ikan Kerapu ini mahal di pasaran, namun para nelayan tidak semuanya mendapat tangkapan ikan Kerapu tersebut. Disebutnya rata-rata tangkapan nelayan untuk ikan Kerapu ini nelayan mendapatkan 5 sampai 10 kg per sekali turun. Peralatan tangkap ikan sewaktu-waktu juga dibawa oleh nelayan, bila di laut dilihat ada ikan sejenis tongkol. “Namun hasil dari tangkapan dengan jaring sangat kecil sejak lima bulan ini, makanya beralih ke alat pancing,” tambahnya. Sedangkan untuk kebutuhan ikan tongkol di pasaran biasanya didatangkan dari nelayan Karangasem atau Lombok dan sebagiannya dari Nusa Penida. “Namun tongkol dari luar ini juga masih kurang untuk menutupi kebutuhan ikan untuk pemindangan sehingga didatangkan lagi tongkol dari Jawa,” tandas Wadra.W-010
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Pemkab Gianyar Optimalkan Pasar Desa
32 Pasar Desa Akan Ditata Secara Bertahap GIANYAR- Fajar Bali Sembilan (9) pengurus Forum Pengelola Pasar Desa se-Kabupaten Gianyar periode 2013-2016 dilantik, di Wantilan Pura Tegeh, Desa Pakraman Manukaya Anyar, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Selasa (19/11). Bupati Gianyar diwakili Asisten III, I Made Wisnu Wijaya mengatakan pelantikan pengurus forum pengelola pasar desa se-Kabupaten Gianyar peroide 2013 -2016 merupakan bentuk kepedulian pemkab Gianyar terhadap keberadaan pasar desa. Tugas yang diemban selaku pengurus forum sangatlah berat, di tengah perkembangan pasar modern yang merebak di Gianyar. Pasar desa merupakan pasar yang dibuat dan dikelola masyarakat desa, secara swadaya. Sudah tentu sumber daya manusia yang dimiliki terbatas, apalagi ke-
banyakan pengurus pasar masih belum diberikan upah yang layak. Kedepan setelah dibentuknya forum pengelola, pasar desa diharapkan bisa lebih berkembang dan bersanding dengan pasar modern. “Kemunculan pasar modern di desa-desa tidak mempengaruhi perkembangan pasar desa, karena pasar desa masih strategis, apalagi di pasar desa adanya keleluasaan bertemunya antara penjual dan pembeli warga desa sekitar pasar, hanya saja kesan kumuh, kotor, dan tidak higienis harus dihilangkan, ” ungkap Wisnu Wijaya. Lebih lanjut dikatakan, 32 pasar desa di Gianyar akan ditata secara bertahap. Hal ini mengacu kepada kebijakan nasional, yaitu Perpres RI No.112 tahun 2007 tentang keberadaan pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan. dan Perda tentang penataan pasar tradis-
ional, pusat perbelanjaan dan toko modern. Ketua Forum Pengelola Pasar Desa Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Alit Lara Asmara mengatakan tugas yang diembannya cukup berat, akan tetapi setelah dibentuknya forum ini, maka bisa dijadikan sebagai media komunikasi antara pelaku pasar desa dan pemerintah. “Mengembangkan rasa persatuan dalam pengurus, guna mengembangkan usaha yang ada merupakan salah satu tugas berat kami, belum lagi bisa mencapai kesejahtraan masyarakat disekita pasar,” jelasnya. Ngurah Alit juga mengharapkan 9 pengurus forum pengelola pasar desa yang baru dilantik diharapkan bisa bekerjasama dengan seluruh pasar desa yang ada di Gianyar. hal itu demi tercapainya tujuan
FB/ARTAYASA
FB/ARTAYASA
Kabupaten Klungkung ternyata memiliki potensi penularan penyakit HIV/Aids yang cukup tinggi. Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Klungkung, Wayan Sumanaya menyebut setidaknya di Klungkung terdapat 1.800 warga terestimasi penyakit yang belum ada obatnya.
FB/SARJANA
Ekspor Menurun
Penyuluhan Minim, Kampanye Lewat Seni Drama
FB/SARJANA
AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengantisipasi bencana saat musim hujan yang melanda beberapa kawasan di Karangasem akhir-akhir ini, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mulai mewaspadai titik terjadinya rawan longsor. Hal itu berdasarkan kejadian saat musim hujan sebelumnya yang menerpa beberapa kawasan di Karangasem. Hal itu dikatakan Kepala BPBD Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, Selasa (19/11). Menurut Sutirtayasa, ada beberapa kawasan rawan terjadinya longsor maupun pohon tumbang saat musim hujan seperti ini. Hal itu berdasarkan pemetaan dan pengalaman tahun sebelumnya. Sejumlah titik yang rawan bencana itu diantaranya, Kecamatan Abang, Bebandem, Selat, Sidemen dan Rendang yang menjadi focus pantauan BPBD. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga telah menyiapkan personil yang siaga selama 24 jam. “Dari pengamatan dan pengalaman sebelumnya memang ada beberapa kawasan yang menjadi focus kami, itu semua berada hampir di seluruh Kabupaten Karangasem, sehingga personil BPBD siaga 24 jam penuh,” ujar Sutirtayasa. Untuk di daerah Abang, yang patut diwaspadai yakni, seputaran obyek wisata Tirtagangga, kawasan Culik tepatnya di banjar Buayang. Sedangkan kawasan Kecamatan Selat, titik yang diwaspadai yakni Desa Muncan dan jalan Putung – Manggis, serta jalan Batu Gede-Antiga. Sementara untuk kawasan Kecamatan Sidemen, yang patut diwaspadai sepanjang jalur jalan Sidemen – Klungkung. “Kalau Kecamatan Rendang dan Bebandem tidak begitu banyak, namun tetap harus diwaspadai, karena bencana sewaktu-waktu bisa terjadi, ” ujarnya lagi. Selain mewaspadai bahaya longsor, BPBD juga mengingatkan warga tentang bahaya pohon tumbang yang dikarenakan peralihan cuaca dari musimpanas ke musim hujan, dimana tanah menjadi gembur sehingga rentan pohon menjadi tumbang. Selain mempersiapkan personil dari BPBD, Sutirtayasa mengakui juga meminta personil dari Tagana, unit Damkar, PMI. Untuk jumlah personil yang siaga 24 jam berjumlah 14 personil. “Semuanya ada 14 personil, ketika cuaca mulai ektrim, petugas melakukan pemantauan di titik – titik rawan bencana, termasuk menunggu laporan dari masyarakat,” ujarnya lagi. M-005
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
1.800 Warga Terduga Kasus HIV/Aids
FB/SARJANA
BPBD Waspadai Titik Rawan Bencana
FAJA R BALI
Pengurus forum Pengelola Pasar Desa dilantik di Wantilan Pura Tegeh
bersama dalam memajukan pasar desa. Forum ini merupakan forum yang pertama kalinya dibentuk tentu akan banyak mengalami
banyak kendala. Tentu bantuan semua pihak terutama bantuan pihak pemerintah akan sangat diharapkan. W-005
DAERAH
FAJA R BALI Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
5
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua YKI Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat meninjau pelaksanaan IVA di Dinas Kesehatan Tabanan, kemarin
menggarap 54 persen. Tinggal 3 tahun lagi, saya yakin Tabanan akan bebas kanker serviks,” jelas Bupati Eka . Bupati perempuan di Bali ini juga mengimbau kepada seluruh ibu di Tabanan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran diri akan pentingnya mendeteksi secara dini penyakit kanker serviks. Karena dirinya yakin, jika dalam suatu daerah memiliki ibu-ibu yang sehat dipastikan akan mampu melahirkan gen-
2014, Pemprov Bali Garap Jembatan Sudaji
pat telah membangun jembatan SINGARAJA – Fajar Bali Masyarakat Desa Sudaji, Ke- darurat namun harapannya camatan Buleleng sepertinya dibuat jembatan permanen. Hanya saja, pihaknya tak tahu bisa bernafas lega, setelah mengetahui jembatan yang roboh pasti apakah jembatan akan akibat diterjang banjir bandang dibangun seperti awal, sebetahun 2012 lalu akan dipewrbai- lum diterjang banjir bandang, ki oleh Pemprov Bali tahun 2014 atau menggunakan konsep lain. ”Provinsi yang membuat desainmendatang. Perbaikan jembatan di Desa nya. Yang penting kan segera diSudaji yang menghubungkan perbaiki dan bisa meningkatkan pusat desa dengan tiga banjar aksesbilitas warga,” tandasnya. dinas lain itu, akan dialokasikan Selama ini, Pemkab Buledana Rp 2,5 miliar. Dana terse- leng hanya menganggarkan but akan dimasukkan di Dinas rehabilitasi ringan terhadap Pekerjaan Umum Bali. jembatan tersebut, karena sifatBupati Buleleng, Putu Agus nya jembatan darurat. Anggaran Suradnyana, saat dikonfermasi rehabilitasi pun diambil dari Fajar Bali, Selasa (19/11) ke- Badan Penanggulangan Bencana marin membenarkan bahwa Daerah (BPBD). jembatan yang ada di Desa SuSeperti diberitakan sebelumdaji yang hancur akibat banjir nya, jembatan di Desa Sudaji terbandang akan diperbaiki oleh putus diterjang banjir bandang Pemprov Bali. pada awal 2012 lalu. Jembatan Sebelumnya perbaikan jem- itu menjadi penghubung pusat batan yang direncanakan ta- desa dengan Banjar Dinas Duhun 2013, sempat tertunda kuh, Banjar Dinas Kaja Kauh, dan karena ada miskomunikasi Banjar Dinas Singkung. W-008 antara pemkab dengan pemprov. ”Awalnya memang ada sedikit miskomunikasi waktu awal penganggaran. Tapi sekarang sudah klir semua. Pak Gubernur sudah membantu, dan nanti provinsi yang membantu. Kalau tidak salah anggarannya sekitar Rp 2,5 miliar,” ungkap Suradnyana. Bupati berbadan subur itu menyebutkan, sebelum jembatan diperbaiki FB/Agus Putu Agus Suradnyana masyarakat setem-
tahun 2009 sebanyak 57 kasus, tahun 2010 : 44 kasus, tahun 2011 : 53 kasus, tahun 2012 : 60 kasus, dan hingga bulan Oktober 2013 tercatat 65 kasus. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, fenomena ini dikarenakan adanya peningkatan skrining sejak dilaksanakannya IVA masal tahun 2011 lalu. Dengan skrining akan ditemukan lebih dini kasus-kasus yang dicurigai keganasan dan
Berkas K2 Amburadul
Pansus CPNS Tuding BKD Sebagai Biang Kerok AMLAPURA-Fajar Bali Berkas Verifikasi tenaga kontrak kategori dua (K2), yang lolos seleksi mengikuti ujian CPNS belum lama ini dinilai Pansus CPNS amburadul. Tak segan-segan, Dewan menuding kesalahan adimisntrasi yang amburadul lantaran bobroknya kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang meloloskan admisnistrasi K2 mengikuti ujian CPNS padahal sudah jelas-jelas SK-nya dibuat hari libur. Rapat kerja yang juga dihadiri pembuat dan penerima SK itu seolah – olah menjadi kartu mati BKD. Anggota Pansus CPNS, Ida Bagus Mahadewa mengatakan, semestinya BKD melakukan pemberkasan dengan teliti. Namun pada kenyataannya, SK yang terbit hari libur bisa lolos mengikuti ujian CPNS. Hanya saja, ketika itu dibuka oleh pansus, BKD selalu berlindung di balik kata pusat. “Pemberkasannya kan dilakukan oleh BKD, bukan oleh pusat, jadi otaknya ya ada di BKD, coba kalau dari dulu BKD teliti melakukan pemberkasan, kan tidak seperti ini jadinya, saya paling tidak suka kalau nanti pembuat SK (Kepala Sekolah) yang disalahkan,” ujar Mahadewa, Selasa (19/11). Mahadewa juga mengatakan, semestinya BKD memberikan penjelasan dari awal bahwa SK yang dibuat hari libur itu salah. Pihaknya pun BKD bertanggungjawab dengan hal ini. “BKD jangan cuci tangan begitu saja, kasihan mereka yang betulbetul mengabdi, kini harapan dan mimpi mereka pupus hanya karena kesalahan administrasi
Rapat kerja Pansus CPNS DPRD Karangasem dengan panitia rekrutmen CPNS Karangasem
dari BKD,” sambungnya. Hal yang sama juga dikatakan ketua Pansus CPNS, Pandu Prapanca Lagosa, verifikasi yang dilakukan saat itu semestinya dilakukan secara ketat dan tidak hanya asal menerima saja lalu mengusulkan ke BKN. “Kalau itu bukan melakukan verifikasi namanya, hanya menerima dan meloloskan tanpa melakukan seleksi secara ketat,” ujar Pandu. Ketua Panitia CPNS, I Gede Adnya Mulyadi pun mengakui kekeliruan saat melakukan pemberkasan, sehingga SK yang terbit 1 Januari pun bisa lolos mengikuti ujian CPNS. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar secepatnya SK tersebut diperbaiki. Adnya Mulyadi juga berdalih, walaupun peserta sudah mengikuti ujian CPNS, namun hingga keluar Nomor Induk Kepegawaian (NIK) prosesnya masih panjang. Sehingga pihaknya masih bisa melakukan pembenahan. “Kesalahan pemberkasan , memang kami akui ini merupakan kesalahan kami, sehingga SK yang dibuat hari
libur pun bisa lolos mengikuti ujian CPNS. Namun, sebelum peserta dinyatakan lulus, dan keluar NIK , prosesnya masih lama dan masih bisa dilakukan pembenahan,” kelitnya. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi menyangkut turut sertanya pemilik SK yang dibuat hari libur mengikuti ujian CPNS. Pihak panitia juga mengaku masih menunggu rekomendasi dari pansus terkait masalah ini. Sedangkan, ketua DPRD Karangasem yang turut dalam rapat kerja itu mengatakan, tidak akan membubarkan pansus CPNS sebelum masalah ini kelar. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan melakukan rapat interen untuk membahasan persoalan ini. Selain itu, dewan juga akan membuka kotak pengaduan agar masyarakat yang ingin mengadu lebih mudah. “Setelah melakukan rapat interen, hasilnya nanti akan dibawa ke BKN, karena banyak temuan dari pansus terutama berkaitan dengan SK ini,” ujar Gede Dana. M-005
Nelayan Pengambengan Gelar Ritual Petik Laut NEGARA- Fajar Bali Hajatan larung sesaji atau petik laut di lakukan para nelayan di Dusun Munduk Desa Pengambengan Kecamatan Negara, Selasa (19/11) kemarin.. Hajatan di tepi pantai itu, dilakukan secara tradisi yakni menghaturkan sesai berupa kepala sapi dengan beragam kelengkapannya seperti pisang, tumpeng, dupa serta bunga yang warna warni. Untuk melarung sesaji itu ke tengah laut, memakai jukung oleh beberapa nelayan setempat. Ketua panitia, Abdullah Sani menyampaikan upacara petik laut ini bertujuan untuk menghaturkan rasa syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa. Hajatan yang mentradisi setiap tahun ini, supaya para nelayan diberikan keselamatan serta berkah oleh Tuhan. Upacara serupa ini, memang sudah dilakukan
sejak lama bahkan sudah mentradisi. Namun sekitar tahun 1970-an, tradisi semacam ini sempat terhenti. Namun karena melihat banyak musibah yang kerap menimpa para nelayan serta sampai terjadi gelombang besar, sehingga tradisi petik laut kembali digelar. Tradisi ini katanya, lebih sering dilakukan secara gotong royong. “Mudahmudahan dengan ritual yang rutin dilakukan di Pengambengan, akan memberikan keselamatan dan berkah yang melimpah,” harapnya. Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan yang mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha berharap agar masyarakat Pengambengan, supaya tetap menjaga keamanan. Apalagi Desa Pengambengna akan dijadikan Minapolitan. “Desa Pengambengan memang dirancang untuk dijadikan
FB/PRAMONO
k o j o P Desa
erasi yang sehat dan berkualitas untuk ikut mensukseskan pembangunan daerah. “Saya memiliki filosofi yang sederhana, yakni jika ibunya sehat maka anak-anak yang dilahirkan juga akan sehat. Karena dengan jiwa yang sehat prestasi Tabanan akan dapat diraih,” bangganya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir terjadi tren peningkatan kasus kanker serviks. Dimana
FB/Bud
TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti optimis, target Tabanan bebas kanker serviks di tahun 2016 dapat tercapai. Hal ini dikarenakan, sejak tiga tahun pelaksanaan iva secara masal yang disinergikan dengan kegiatan mobil sehat, Tabanan telah berhasil menggarap 54 persen dari target yang ditetapkan. “Di tahun ketiga pelaksanaan IVA masal, kita telah berhasil
kasus lesi pra kanker. “Bila ditemukan kasus curiga kanker kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan bila ditemukan lesi pra-kanker akan langsung diobati dengan krioterapy” jelasnya. Sejak dimulai tahun 2008 lalu hingga tahun 2013, pelaksanaan IVA telah berhasil mencapai 23.500 orang (54,2 persen) dari 43.348 sasaran usia 30-50 tahun. Suratmika menjelaskan, pencegahan primer kanker serviks selain dengan skrining juga dengan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV). Karena menurutnya bila pencegahan ini dilakukan secara bersamaan diyakini mampu memutus rantai penularan penyakit kanker serviks. Dimana sejak tahun 2012, total vaksinasi yang telah diberikan kepada 1.521 orang (1,9 persen) dari sasaran sebesar 80.194 orang. “Target yang ingin dicapai pada tahun 2014 akan dtingkatkan menjadi 8.000 orang dan vaksinasi akan menyasar guru-guru seKabupaten Tabanan,” paparnya. Dirinya berharap dengan adanya pencegahan ini, Tabanan akan bebas kanker serviks tahun 2016. Hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Anggota DPRD Tabanan Edy Nugraha Giri, Ketua YKI Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya. W-004
Para nelayan di Dusun Munduk Desa Pengambengan ketika menggelar ritual petik laut di tepi pantai, Selasa (19/11).
Minapolitan.,” ujarnya. Untuk mempersiapkan sebagai daerah Minapolitan telah dibangun fasilitas pelayanan terhadap masyarakat, Dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali, memberikan bantuan berupa kapal sebanyak 3 unit untuk Jembrana. Dua unit kapal di Desa Pengambengan Negara
dan satu lagi diarahkan ke nelayan di Kecamatan Melaya. Dalam upacara petik laut kemarin, selain dihadiri Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, tetapi juga dihadiri Kadis Kelautan, Perikanan dan Kehutanan, Dwi Maharimbawa dan Perbekel Desa Pengambengan, Samsul Anam. W-003
FB/Agus
Penyegelan pabrik penyulingan daun cengkeh
Membandel, Pabrik Penyulingan Daun Cengkeh Disegel Meski sudah berkali-kali dihimbau, para pengusaha maupun pemilik pabrik penyulingan daun cengkeh di Kabupaten Buleleng masih saja ada yang membandel. Pasalnya, Peraturan Bupati (Perbup) Buleleng nomor 61 tahun 2012 yang dibuat khusus untuk melarang beroperasinya pabrik penyulingan daun cengkeh ternyata masih dilanggar oleh beberapa pemilik pabrik penyulingan. Adanya informasi dan laporan dari beberapa warga sekitar yang mengetahui adanya praktek penyulingan daun cengkeh tersebut, tim yustisi gabungan Pemerintah Kabupaten Buleleng sontak mengambil langkah tegas. Tim yustisi yang dipimpin oleh Ketut Yudistira, SH, selaku Kasi Penegakan Hukum Satpol PP Kabupaten Buleleng mendatangi pabrik-pabrik bandel tersebut dan melakukan upaya penegakan hukum pidana ringan dengan menyegel alat penyulingan daun cengkeh agar tidak dapat dioperasikan. Papan pengumuman penyegelan dan penguncian alat penyulingan pun diterapkan. Pabrik penyulingan yang dimaksud berada di tiga tempat berbeda yaitu di Desa Rangdu Kecamatan Seririt milik Agus Darmayasa, Desa Bestala Kecamatan Seririt milik Ida Komang Sudita, dan di Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu milik Putu Sika. W-008
Pol PP Turunkan Ratusan Alat Peraga Kampanye
SINGARAJA – Fajar Bali Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kabupaten Buleleng menurunakan secara paksa alat peraga berupa baliho dan sepanduk milik Calon Legislatif (Caleg) yang dipasang bertebaran di sepanjang wilayah yang setrategis di kota singaraja, Selasa (19/11) kemarin. Alat peraga ini dinilai mengganggu estietika ketertiban dan melabrak Perbub 51 tahun 2007 tentang larangan pemsangan alat peraga kampanye di tempattempat umum seperti terminal, perkantoran, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penurunan alat pura dan yang lainnnya. Berdasarkan acuan peraga tersebut Ketua KPUD Kabupaten Buleleng Gede Suardana mengaku telah beberapa kali memberikan peringatan kepada para pemilik baliho atau spanduk politik milik para Caleg yang terpasang menyalahi aturan. Namun hal itu tidak diindahkan sehingga pihaknya bersama dengan Panwaslu Kabupaten Buleleng, Kesbangpollinmas Pemkab Buleleng serta satuan Polisi Pamong Praja (Pol. PP) melakukan penurunan baliho yang dinilai melanggar. Penurunan baliho menyasar wilayah Kecamatan Sukasada yakni di depan terminal Sangket, di depan kantor Camat Sukasada. Penurunan baliho serta atribut kampanye juga dilakukan di pertamanan kota atau di pohon perindang jalan. KetuaKPUD Buleleng, GedeSuardana saat di konfermasi disela-sela penurunan alat peraga mengaku terpaksa melakukan penertiban. Padahal pihaknya beberapa kali melakukan himbauan untuk tidak memasang alat peraga di kawasan terlarang. ”Kami juga akan melakukan penertiban atribut kampanye yang terpasang di tempat seteril seperti di setiap patung yang ada di kota singaraja,”akunya. Setidaknya ratusan atribut kampanye yang menyalahi aturan telah diturunkan. W-008 FB/Agus
Pemeriksaan IVA secara massal untuk mencegah kanker serviks kembali digelar dalam rangka HUT Kota Tabanan ke 520. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Tabanan, Selasa (19/11) kemarin ditinjau oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Program unggulan dari pemerintah yang menyasar ibu-ibu ini diharapkan di tahun 2016 Tabanan bebas kanker serviks yang merupakan penyakit paling mematikan di dunia.
FB/Doni
Tabanan Target Bebas Kanker Serviks Tahun 2016
POTRET FAJAR BULELENG
Spanduk Kadaluarsa Masih Terpasang
NEGARA- Fajar Bali Sejumlah spanduk kadaluarsa, yang bertuliskan ucapan selamat Hari Raya ternyata masih terpasang dibeberapa titik pinggir jalan raya di Jembrana. Padahal hari Raya Galungan dan Kuningan sudah lewat sebulan yang lalu. Kebanyakan spanduk tersebut milik para caleg dan juga milk Pemkab Jembrana serta DPRD Jembrana. Tampak di sepanjang jalan raya Denpasar Gilimanuk, di antaranya di depan pos polisi Rambut Siwi,Desa Yehembang Kangin Kecamatan Mendoyo, masih terlihat sejumlah spanduk ucapan hari raya masih terpasang, Selasa (19/11). Spanduk-spanduk tersebut selain milik Pemkab Jembrana dan juga DPRD Jembrana. Bahkan ada juga milik salah satu caleg. Pemandangan yang sama juga terlihat di sebelah barat jembatan Yehbuah Banjar Yehbuah Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo. Spanduk-spanduk tersebut milik caleg, dari beberapa partai politik. Pemasangan spanduk kaluarsa juga masih tampak terlihat di wilayah Kecamatan Pekutatan. Menurut beberapa warga, semestinya spanduk-spanduk yang sudah lewat masa pemasangannya ditertibkan. Apalagi sudah ada aturannya yakni SE Bupati Jembrana dan keputusan KPUD Jembrana yang berkaitan dengan zona pemasangan atribut kampanye. Sementara, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Jembrana Suherman ketika dikonfirmasi menyampaikan untuk penertiban baliho atau spanduk yang telah kadaluarsa sudah dilakukan Pemkab Jembrana melalui Sat Pol PP. Tetapi penertiban tak dapat dilakukan sekaligus,karena personil Sat Pol PP terbatas sehingga harus dibagi tugasnya.”Setiap minggu, ada kegiatan penertiban dan selalu berkoordinasi dengan Panwaslu Jembrana,”ujarnya. W-003
PENDIDIKAN
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Menjelang wisuda ke -14 dan Dies Natalis ke-32, STISIP Margarana Tabanan menggelar tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Kegiatan yang digelar Selasa sore (19/11) kemarin itu diikuti seluruh wisudawan dan civitas akademikan STISIP Margarana Tabanan. Ketua STISIP Margarana Tabanan Drs I Wayan Madra Suartana MSi mengatakan, kegiatan tabur bunga menjelang acara wisuda mahasiswa STISIP Margarana Tabanan merupakan kegiatan rutin. Hal ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan dan memohon doa serta restu para pahlawan agar wisudawan dan wisudawati STISIP Margarana dalam mengemban tugas dan mampu bekerja dengan baik. “Menyandang nama Margarana adalah sebuah kewajiban bagi kami civitas akademika STISIP Margarana untuk berdoa memohon restu serta menaburkan bunga diatas pusaran para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya. Hal yang ingin dipetik adalah, semangat patriotik para pejuang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa, agar terpatri di setiap almamater STISIP Margarana Tabanan. “Spirit para pejuang rela berkorban baik harta dan nyawa, semoga menjadi tauladan bagi para almamater STISIP Margarana Tabanan,” tandasnya. Kegiatan tabur bunga yang berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita, diawali dengan persembahyangan bersama. Kemudian melangsungkan tabur bunga, di seluruh makam pahlawan yang dikubur di Taman Pujaan Bangsa Margarana. Sebanyak 82 mahasiswa STISIP Margarana akan diwisuda pada tanggal 28 November 2013 di Denpasar. W-004
Kadis Dikmudpora Tabanan I Putu Santika didampingi Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana saat memaparkan program Disdikmudpora Tabanan kepada peserta safari pendidikan di Kecamatan Tabanan.
Kelas SMAN 1 Negara Rusak NEGARA- Fajar Bali Gedung untuk ruangan kelas di SMAN 1 Negara, yang berlokasi di sisi utara jalan Sudirman, terlihat kondisi rusak. Bangunan bertingkat yang dulunya dipergunakan untuk kampus STITNA dan STIKES tersebut, kondisinya perlu mendapat perbaikan. Kerusakannya ada di bagian plafon yang terlihat berlubang serta temboknya sudah mulai rapuh. Bangunan yang berada di sisi utara jalan itu, kini dipakai untuk ruang kelas X, terutama untuk penambahan kelas. Pemanfaatan gedung tersebut mulai dipergunakan pada tahun ini. Dari pantauan Selasa (19/11) kemarin, kondisi bangunannya sangat kurang nyaman untuk proses belajar mengajar. Apalagi kondisi plafon yang ada di luar kelas, sudah banyak yang berlubang. Tak hanya itu saja, juga terlihat kondisi toiletnya, tampak kurang terawatt dan jorok serta bau. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Negara, Putu Prapta Arya ketika dikonfirmasi membenarkan kalau bangunan yang ada di sisi utara, kondisinya rusak. Kondisi tersebut sudah seperti itu, setelah dilakukan serah terima dari STITNA/STIKES. Sebelumnya, bangunan itu di pakai untuk dua sekolah tinggi tersebut. Pihaknya sudah dilaporkan ke Dinas Dikporaparbud Jembrana. W-003
FB/PRAMONO
Kondisi salah satu kelas yang rusak di SMAN 1 Negara.
FAJA R BALI Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
Guru di Tabanan Berharap Dapat LP dan Insentif TABANAN-Fajar Bali Kesejahteraan guru di Tabanan memang masih jauh dari harapan. Dibandingkan dengan kabupaten lainya di Bali, guru di Tabanan minim penghargaan. Buktinya, guru di Tabanan belum mendapatkan dana lauk pauk (LP) maupun insentif. Keinginan mendapatkan insentif dan lauk pauk itu terungkap dalam safari pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikmudpora) Tabanan dengan guru-guru se-Kecamatan Tabanan. Safari pendidikan yang digelar di Namirasa, Wanasari, Tabanan, Selasa (19/11) kemarin tersebut dihadiri langsung Kepala Disdikmudpora I Putu Santika beserta jajaranya, Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana. Tampak juga hadir jajaran Muspika Kecamatan Tabanan. Keinginan mendapatkan uang lauk pauk bagi para guru itu terungkap dalam sesi tanya jawab.
Yang diajukan oleh salah satu Kepala S D di kecamatan Tabanan. Penyampaianya pun diutarakan dengan unik yakni dibawakan gaya mekekawin. Yang intinya, para guru mendambakan dana insentif dan lauk pauk. Permintaan yang disampaikan dengan gaya metembang itu mampu menyentuh para guru dan kepala sekolah mulai dari TK,SD, SMP dan SMA yang hadir ikut terenyuh. Pesan yang disampaikan rekanya, sangat mengena dan tak lupa aplaus tepuk tangan membahana ketika ibu kepala sekolah tersebut usai mentembang menyampaikan perasan gundah gulana para guru di Tabanan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Tabanan I Putu Santika, mengapresiasi keinginan guru – guru di Tabanan yang ingin mendapatkan insentif dan lauk pauk. Pihaknya sudah berusaha memperjuangkan aspirasi para guru di Tabanan. Menurut infromasi yang diku-
DENPASAR-Fajar Bali Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ISI Denpasar mensosialisasikan hasil penelitian yang dicapai oleh para dosen ISI tahun 2013 yang dikemas dalam bentuk pameran, seminar dan pagelaran. Acara dibuka oleh rektor ISI Denpasar
guatan penelitian, yang juga akan diseminarkan, termasuk juga seni pertunjukan yang akan tampil pada 28 Nopember. Para dosen juga mengabdi kepada masyarakat, untuk melatih gamelan, mengajar lukis, menari, dan lainnya yang sedang berlangsung sampai akhir Nopember ini di desa Sidemen, dan desa Kemuning. Sementara oleh Ketua LP2M ISI Denpasar Dr. Drs. I Gusti Ngurah Ardana, M.Erg. mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai bagian dari evaluasi internal. “ Untuk melihat kualitas peneliti dalam melaksanakan salah satu kewajiban sebagai dosen, “ imbuhnya. Undang Undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal 60 diantaranya menjelaskan dapat melaksanakan tugas keprofesionalnya, dosen berkewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengarahuan, tehnologi dan seni. “ Diharapkan, dari kegiatan ini dapat menginspirasi minat para dosen lainnya untuk melakuan kegiatan penelitian dan menjadikan hasil penelitian terebut sebagai sumber pembelajaran. Serta sumber yang dapat diabdikan kepada masyatrakat luas, “tambahnya. W-017
FB/DONI
Safari pendidikan yang digelar Disdidkmudpora Tabanan Dikatakannya, terkait safari tip koran ini, besaran anggaran 15 ribu per hari, yang penting yang dibutuhkan untuk mengang- kejelasnya. Karena pada safari pendidikan yang digelar di sepugarkan lauk pauk untuk seluruh pendidikan di kecamatan Kediri luh kecamatan sebagai upaya unPNS di Tabanan mencapai Rp 43 baru lalu, juga muncul usulan tuk menyerap aspirasi guru-guru Milyar dengan rata-rata Rp 15 yang sama. Waktu itu Ketua DPRD yang ada. “Segala permasalahan ribu per hari. “Kami terus ber- Tabanan IK Suryadi hadir. Beliau yang ada di tingkat bawah kita juang, mudah-mudahan tahun mengatakan, anggaran lauk pauk kumpulkan sebagai bahan koreksi sudah menjadi prioritas,” kata untuk perbaikan kedepan,” jelasdepan ada. nya. W-004 Meskipun tidak sebesar Rp Santika.
SMP PGRI 2 Toreh Sederetan Prestasi Tingkat Kota Denpasar
LP2M ISI Denpasar Sosialisasi Penelitian
Gde Arya Sugiartha Gde Arya Sugiartha, dengan dihadiri oleh para dosen dan pejabat teras ISI di halaman depan gedung pameran ISI Denpasar, Selasa ( 19/11). Rektor ISI Denpasar Gde Arya Sugiartha dalam sambutan intinya mengatakan sangat bangga dengan kegiatan ini. “ Sangat bangga bahwa LP2M sudah sangat berhasil. Adanya minat dosen yang sekrang ini tidak sekedar ikut, tapi lebih mementingkan dari kulitas. Kalau dulu ada fenomena, menunggu dana dulu, baru muncul ide, sekarang ini tidak, ide kreatifnya yang muncul dulu, soal pendanaan kita support, ini sangat bagus,” urainya. Ditambahkan, bahwa kegiatan ini satu paket, dari pen-
FB/BLAS
Jelang Wisuda, Mahasiswa STISIP Margarana Tabur Bunga
FB/HERU
6
Kepala SMP PGGRI 2 I Gede Wenten Aryasuda bersama siswa dan guru berprestasi jaran kreativitas dengan penDENPASAR-Fajar Bali Prestasi SMP PGRI 2 Denpasar guasaan IT melalui video anisetiap tahun terus melejit, baik masi. Siswa dan guru berprestasi akademik mau pun ekstra kuri- tersebut, Selasa (19/11) diterima Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Dr., kuler (eskur). Pada pertengahan November I Gede Wenten Aryasuda, M.,Pd., Sederetan prestasi SMP PGRI 2013, SMP PGRI 2 sukses menoreh sederetan prestasi, yakni juara I 2 Denpasar ini, sekaligus mengtingkat kota Denpasar, membuat hiasi hari guru dan HUT PGRI yang sekenario video edukasi den- akan diperingati 25 November gan tema, dilarang menyontek. mendatang. Tim peraih prestasi video eduPrestasi ini disabet tim terdiri dari siswa, Ni Putu Maitriya Ardi- kasi menjelaskan, video edukasi rabawa, Komang Trisyani Melinio yang mengusung tema, jangan meDewi dan Dheya Cintya Monica. nyontek, bertujuan agar siswa Selain itu Juara harapan I, pem- lebih disiplin saat ulangan. Aktor dalam video edukasi ini buatan minyak goreng secara fermentasi dengan bantuan jamur adalah kelas senior, namun video saceharomyces cerpulsiae, tingkat terebut bukan yang sebenarnya, kota Denpasar, yang disuguhkan tetapi hanya untuk mencegah tim terdiri dari siswa, Ni Putu Asri terjadinya praktik menyontek. Sedangkan tim siswa perRatna Suhita selaku ketua tim, R.A Panji Chresna Dayaningrat dan aih prestasi pembuatan minyak goreng secara fermentasi mengePutu Mega Adi Yunta. Selain siswa, guru IPA, Ayu Sri mukakan, penelitian dilakukan Wahyuni, S.,Pd., juga menoreh disekolah dan dibimbing guru, prestasi tingkat kota Denpasar, serta diuji coba di laboratorium. dalam lomba, model pembela- Sementara guru IPA, Ayu Sri Wa-
hyuni peraih lomba pembelajaran kreativitas melalui video animasi menjelaskan, lomba ini diterapkan pada semester II, dan presentasi 20 menit. Sri Wahyuni yang sekaligus sebagai guru teladan ini mengakui, sistem pada video animasi yakni sistem pencerdasan dalam pembelajaran interakatif. Sri Wahyuni telah 3 kali meraih prestasi tingkat kota Denpasar,selau pada posis teratas, karena sejak tahun 2011 mengikuti lomba untuk guru-guru se-kota Denpasar. Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, I Gede Wenten Aryasuda mengatakan, hasil pembelajaran menggarisbawahi tentang mutu pendidikan di SMP PGRI 2. Hal ini karena siswa dan guru samasama serius dalam proses pembelajaran. Peraihan prestasi tersebut, ke depan dapat menjadi guru yang profesional. Khusus bagi siswa, karena sebagai penerus bangsa memerlukan kecerdasan Intelectual Quality(IQ), Emotional Quality (EQ), yang disertai sikap atau karakteristik yang baik dan Spiritual Quality (SQ). Sehingga lulusan selain cerdas juga inovatif dan kreatif, ujar Aryasuda. Terkait IT, bagi SMP PGRI 2, kendati bukan SMP IT, namun penguasaannya pada segi-segi tertentu, sudah mengarah ke tingkat SMK IT. Oleh karennya SMP PGRI 2 bila berbicara tentang IT, ke depan akan semakin eksis den mampu berkompetitif. R-008
GIANYAR-Fajar Bali Predikat sebagai Kabupaten Sehat tahun 2013, membuat Pemkab Gianyar harus bekerja keras mempertahankan predikat tersebut. Salah satu upaya itu adalah peningkatan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang terbukti memberikan kesadaran hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik “UKS merupakan wadah dan program yang sangat efisien untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik,” ungkap Asisten I Setda Gianyar Cok. Rai Pemayun saat menerima Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Propinsi Bali tahun 2013, di SMA Negeri 1 Tegallalang, Selasa (19/11). Diharapkan, sekolah yang ada di Gianyar meningkatkan program UKS untuk mendukung Gianyar sebagai kabupaten sehat. Selain itu, tim pembina UKS kabupaten, kecamatan dan tim pelaksana, mampu melahirkan program UKS yang inovatif dan produktif dengan mengembangkan
muatan lokal daerah sebagai solusi alternatifpemecahanmasalahsosial di lingkungan sekolah. Dikatakan, kesehatan sekolah merupakan syarat utama agar pendidikan berhasil. Sebaliknya pendidikan mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. UKS juga dapat dimanfaatkan sebagai perpanjangan tangan program kesehatan ibu dan anak (KIA), gizi, pengendalian penyakit, penyehatan lingkungan, pengobatan, promosi kesehatan dan berbagai upaya kesehatan lainnya. Kepala Sekolah SMAN 1 Tegallalang Wayan Gabra, mengatakan, juara bukan menjadi tujuan utama sekolahnya dalam lomba sekolah sehat mewakili Kabupaten Gianyar ke tingkat propinsi tahun ini, namun bagaimana dengan lomba sekolahnya bisamelakukanpeningkatan berbagaisektordariyang belum ada menjadi ada, belum baik menjadi lebih baik. “Kami sadari keberhasilan pembinaan dan pengembangan UKS pada akhirnya akan tercermin pada perilaku hidup sehat dan derajat ke-
TUHAN! PADA HARI INI KAMI BERSUJUD MENGHADAP-MU MEMOHON PERLINDUNGAN-MU LINDUNGILAH KAMI DARI SEGALA BAHAYA LINDUNGILAH KAMI DARI PENJAJAHAN UNTUK MEREBUT BUMI BALI DEMI KEMERDEKAAN BADUNG, 18-11-2013 NI PUTU BUDIARIANI KELAS : X TB 2 SMKPrada
PUISI
Tim penilai provinsi Bali ketika Tegallalang sehatan peserta didik,” ungkapnya. Terkait usaha kesehatan yang telah dilakukan, diantaranya dengan melakukan pembinaan, dan peningkatan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler serta usaha-usaha lain di luar sekolah yang dilakukan dalam upaya pembinaan kesehatan masyarakat. Kesehatan kantin sekolah juga menjadi perhatian pihak sekolah denganmemperhatikankebersihan dan kesehatan makanan yang dijual serta pengelolaan sampah. Sementara wakil tim penilai Propinsi, Dewa Ketut Kariadha mengatakan, penilaian ini diharap-
melakukan penilaian di SMAN 1
FB/ARTHAYASA
Pemkab Gianyar Genjot Kesehatan Sekolah
kan meningkatkan animo masyarakat terutama warga sekolah untuk makin peduli dengan masalah kesehatan dan kebersihan. Hal ini juga sebagai upaya memberikan pendidikan kepada peserta didik agar sejak dini membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. Hal-hal yang dinilai dalam lomba LSS ini diantaranya, kelengkapan administrasi, sarana dan prasarana pendidikan, pendidikan dan pelayanan kesehatan, ruang UKS, kesehatan kantin sekolah dan pengelolaan sampah.W-005
CIUNG WANARA CIUNG WANARA PASUKAN RAKYAT BALI JIWA DAN RAGAMU KAU KORBANKAN DEMI BUMI BALI DEMI BUMI PERTIWI INDONESIA JASAD MU TELAH MENYATU DENGAN BUMI
NAMUN NAMA MU KAN TERKENAN GMERDEKA SEPANJANG MASA MERDEKA MERDEKA
BADUNG, 18-11-2013 NI PUTU BUDIARIANI KELAS : X TB 2 SMK Prada
402/XI/KTR
OTOMOTIF
FAJA R BALI
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
7
KTM Duke 200 si Anti Banjir
FB/BAGUS
DENPASAR – Fajar Bali KTM adalah merek sepeda motor pabrikan Austria yang menancapkan taringnya di
KTM Duke 200 bersama I Putu Sunartik selaku General Adminitration Indonesia pada tahun 2012 lalu. Salah satu produknya yaitu KTM Duke 200 yang berkonsep Naked Bike. Jika dilihat lang-
sung, kendaraan roda dua ini terlihat gagah dan sangar. Dengan warna cenderung orange dan hitam membuat karakter
motor ini memiliki ciri khas tersendiri. I Putu Sunartik, selaku General Adminitration mengatakan
FB/IST
bahwa motor ini dibekali mesin Single Cylinder, dengan kapasitas 200cc, 4 Tak 6 kecepatan serta berpendingin cairan yang mampu menghasilkan tenaga hingga 25 HP pada putaran 10,000 rpm dengan torsi maksimal 19,5 Nm pada putaran 8,000 rpm. “Sangat cocok dipakai Adventure ataupun jarah jauh, pastinya Fuel Injection dan dilengkapi Six gear WP suspension. Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi si pengendara” jelasnya saat ditemui di KTM Bali Center beralamat Jalan Teuku Umar No.1, Denpasar, kemarin. Selain itu, spesifikasi Duke 200 salah satunya yaitu rangka chromoly trellis dengan subframe baja, total berat kendaraan ini yaitu mencapai 128 kg termasuk BBM 11 liter. Soal kecepatan, Duke 200 dapat mencapai akselerasi 100 km/ jam kurang dari 10 detik. Bahkan, posisi knalpot KTM Duke 200 yang berada persis dibawah mesin membuat motor ini terlihat sangat apik. Namun,tak perlu kuatir karena motor ini bebas banjir. Yang artinya mesin tidak mati saat melewati genangan air, bahkan mesin sengaja dimatikan, lantas dinyalakan kembali, motor ini masih tetap menyala. Sungguh luar biasa. “ KT M D u ke 2 0 0 h a d i r dengan harga Rp 64.000.000 khusus wilayah Bali” terangnya. M-003
Pesaing Jazz dari Toyota Tengah Bersiap!
Ajang Tokyo Motor Show Toyota Munculkan pesaing Honda Zazz Dalam ajang pameran otomotif yang akan diselenggarakan di negeri Sakura - Jepang yakni Tokyo Motor Show (TMS) 2013, Toyota tengah bersiap untuk memunculkan kandidat kuat pesaing Honda Jazz. Toyota Aqua G Sports merupakan mobil yang sejenis dengan pesaingnya yang lebih dahulu terkenal itu. Sedianya, Toyota akan memunculkan dan memperkenalkannya pada dunia di TMS 2013 yang berlangsung 20 November mendatang. Hatchback hybrid ini akan dipertemukan dengan pasar All New Honda Jazz Hybrid di pasar global. Mengusung model yang sporty membuatnya semakin lengkap dengan pembekalan fitur-fitur canggih seperti ABS, EBD, dan brake assist. Toyota membekalinya dengan mesin 1500cc yang diserahkan sepenuhnya khususnya masalah set-up kepada ‘bengkel’ Gazoo Racing untuk mendukung performa yang lebih mantab. Wheelbase hatchback Toyota ini memiliki panjang sekitar 2,250mm. Untuk pemasarannya sendiri diperkirakan akan mulai muncul di Jepang sekitar usainya ajang TMS 2013. OT
Wujud Sangar Nissan Juke Facelift 2014!
BMW Indonesia Suguhkan M5 Facelift
BMW Group Indonesia memenuhi janjinya untuk mendatangkan The New BMW M5 ke Indonesia. Peluncuran the new BMW M5 berlangsung bersamaan dengan ajang pameran BMW Fascination di Main Atrium Senayan City, 19-24 November 2013. BMW M5 facelift ini mengalami penyempurnaan desain di beberapa bagian tertentu, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik. Fitur-fitur desain terbarunya dan penambahan berbagai fitur BMW ConnectedDrive mempertegas karakter inovatif kendaraan ini. “Para penggemar BMW M di Indonesia telah memberikan sambutan hangat kepada 8 model rangkaian BMW M yang telah diluncurkan dalam empat tahun terakhir – termasuk BMW M6 Gran Coupe. Hal ini merupakan salah satu faktor penting dalam kesuksesan BMW M,” kata Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia. Di arena sirkuit, the new BMW M5 merupakan totalitas sedan sport performa tinggi, namun tetap mampu menghadirkan kenyamanan sedan mewah empat pintu berkapasitas 5 penumpang. Desain paling mencolok dalam penampilan The New BMW M5 adalah M ‘kidney
FB/IST
warna hitam yang melebar – seperti tiga buah kolom aliran udara di bagian bawah bumper – menegaskan kebutuhan udara pendingin untuk mesin di balik grille. Di bagian bawah bumper depan, terdapat sirip yang berfungsi mengalirkan udara yang dirancang khusus untuk optimisasi aerodinamika. The new BMW M5 dibekali
mesin V8 dengan teknologi twin-turbocharge yang menjadikan mobil ini sangat dinamis. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi 7-percepatan. Mesin V8 dengan teknologi M TwinPower Turbo menghasilkan tenaga terbesar yang pernah dihasilkan oleh BMW M. Pada saat yang sama, juga FB/IST memberikan keseimbangan antara performa dan konsumsi bahan bakar yang paling efisien. Mesin 4.4 liter tersebut sanggup menghasilkan tenaga hingga 560 hp pada putaran mesin antara 6.000 – 7.000 rpm. Sementara torsi maksim u m 6 8 0 N e w to n m e te r terjadi pada putaran mesin antara 1.500 dan 5.750 rpm. Model ini hanya memerlukan 4,4 detik untuk melesat dari posisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam dan 13 detik untuk berakselerasi dari 0 ke 200 km/jam. Kecepatan maksimumnya dibatasi secara elektronik pada 250 km/jam. The new BMW M5 memiliki tenaga 10 persen lebih besar dan torsi maksimum meningkat sebesar 30 persen. The new BMW M5 ditawarkan dengan harga Rp 2.088.000.000 off-the-road, dan dilengkapi dengan BMW Service Inclusive, yang termasuk perawatan selama 5 tahun atau 60.000 km, tergantung mana yang lebih dulu. OT
Mobil modifikasi dari Jeep JK Wrangler ini merupakan hasil karya dari tim tuner asal AS, Amer-
ican Expedition Vehicle. AEV Brute ini dipastikan bisa jadi rekan terbaik kala Anda ingin meninggalkan kehidupan perkotaan untuk sejenak dan masuk menelusuri hutan atau medan ekstrim lainnya.Di belakangnya kini dipasang ‘bak’ berukuran 61 x 60 inch yang terbuat dari bahan baja anti-karat dan anti-penyok. Nampak makin tangguh dengan AEV skid plates, double bumper dan velg 17 inch dengan karet pembungkus khusus medan berlumpur. Tak cukup itu saja, masih ada off-road lights, water pump kit dan juga fitur-fitur khusus offroad lainnya sudah siap digunakan kapan saja. Mobil dengan tampang yang garang ini menyuguhkan kenyamanan yang maksimal di bagian dalam kabinnya. Bagian interior meskipun nyaman namun tetap terkesan gagah dengan jok berbalut bahan kulit dan Dry Finish Tin Cloth dari Filson. Bahkan dua buah tas Filson Rugged Twill bags tersedia untuk mengemas peralatan pribadi si empunya mobil. Crew American Expedition Vehicle juga telah mengoperasi dapur pacu mobil ini dengan mengadaptasikan mesin V8 custom berkapasitas 6.4 liter dengan tenaga mencapai 470 hp. Satu unit AEV Brute ini dibanderol dengan harga yang lumayan, yakni US$ 39.999 atau sekitar 464 jutaan. OT
BMW meluncurkan produk baru BMW M5
grille’, kini memiliki emblem sesuai modelnya dan menampilkan garis-garis yang menampilkan desain doublespoke seperti pada velg BMW M.Perlengkapan standar The New BMW M5 mencakup Adaptive LED Headlights dan desain lampu belakang yang menggunakan garis lampu LED tipis sehingga menghasilkan efek kontras yang
mudah dikenali, terutama di malam hari. Pada interior, aksen khas BMW M dihadirkan melalui M leather steering wheel yang desainnya diadaptasi dari velg double-spoke BMW M, dan model ini memiliki ruang penyimpanan di bawah arm rest di area konsol tengah yang lebih besar. Susunan grille khas M ber-
Facelift Nissan Juke, inilah yang menjadi topik hangat dan banyak diperbincangkan para awak media otomotif. Banyaknya pertanyaan menyoal generasi ke-2 penyabet Best Compact SUV 2012 ini semakin santer terdengar. Pemberitaan sebelumnya memang masih mengarah akan pertanyaan hadirnya Nissan Juke generasi ke-2. Memang ada kemungkinan cukup kecil bahwa hal ini akan terjadi. Namun, soal desain Juke yang menurut beberapa pihak bahwa varian ini berwajah ‘jelek’ masih menjadi perdebatan. Karena ternyata ribuan koresponden yang dihimpun oleh autoevolution (18/11), menyatakan Juke yang selama ini sudah sangat istimewa. Bagaimana dengan pihak Nissan? Automaker-nya pun ternyata masih malas untuk menciptakan seri facelift Juke, sebab seri pertama ini saja masih cukup laris manis di pasar global. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah menurut Anda Juke perlu dirombak wajahnya seperti desain garapan X-TOM Design di atas? OT
Tampil sangar Nisa Juke generasi ke 2
Sosok New Kawasaki Z Series 2014? Nih, Penampakannya! Bukan Kawasaki kalau tidak membuat fans fanatiknya gusar dengan kemunculan produk-produk terbarunya. Masih hangat jadi perhatian dunia, melalui situs resminya, Kawasaki memamerkan sosok moge Z Series (Z1000) terbarunya (2014). Seperti yang kita ketahui bersama sebelumnya, di penghujung akhir tahun 2013 ini Kawasaki telah merilis beberapa varian moge 2014-nya mulai dari Ninja 1000, ZX-10R, ZX-14R, hingga Z1000SX - Z800 - Z250. Dengan semakin lengkapnya deretan sportbike-nya nampak perubahan desain yang lebih segar dan agresif jika kita bandingkan dengan keluaran sebelum. Kembali pada sosok penerus Z Series (Z1000) yang masih menjadi tanda tanya besar bagi publik dunia. Pasalnya Kawasaki baru akan memperkenalkan pada 5 November 2013 mendatang. Ditengarai mengusung desain wajah (headlamp) dan sektor buritan (stoplamp) terbaru yang lebih agresif. Meskipun belum banyak informasi yang bisa digali dari sosok misterius Z Series 2014 ini, setidaknya Kawasaki semakin membuat publik penasaran dengan video teaser-nya. Diharapkan juga sudah dibekali dengan teknologi KTRC (Kawasaki Traction Control) dengan 3 mode, moge ini mampu memuaskan hasrat biker secara global. OT
Mobil yang sanggup jelajahi segala medan dengan tampilan yang garang pastinya akan dilirik
Tampil beda, Jeep terbaru si petualang disegala macam medan oleh semua lelaki yang memimpikan kendaraan tangguh sebagai teman kala berpetualang. Untuk
itu, AEV Brute yang satu ini lebih dari sekadar mampu menggilas segala macam medan.
FB/IST
Hot! Jeep Terbaru Impian Setiap Lelaki!
FB/IST
FB/IST
Inilah sosok Kawasaki Z yang siap bersaing di tahun 2014
KESEHATAN & SPORT
TIPS Jangan Paksa Mata Memelototi Komputer
FB/IST
Bekerja di depan layar monitor memaksa mata untuk bekerja lebih keras, sehingga harus dibatasi agar mata tidak kelelahan. Ada batasan waktu yang dianjurkan, namun kalau sedang asyik bekerja siapa sih yang peduli dengan waktu? Kemampuan mata untuk menatap layar monitor, maupun aktivitas mata lainnya yang dikategorikan sebagai melihat dekat, umumnya dibatasi hanya 20 menit secara terus menerus. Setelah itu, mata harus istirahat selama 20 detik untuk memandang objek jauh di jarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Bila anjuran tersebut tidak dipatuhi, mata akan mengalami kelelahan dan akhirnya memunculkan berbagai keluhan. Biasanya dimulai dengan mata yang mulai berair, lalu diikuti dengan pusing, dan akhirnya memicu sakit kepala. Sepele, tetapi sangat mengganggu. Bahkan bila dibiarkan, maka kelelahan pada mata akan menyebabkan gangguan pada fungsi mata. Gangguan yang muncul saat mata sudah kelewat lelah adalah penglihatan yang menjadi buram, sulit untuk bisa fokus meskipun dipaksakan. “Lama-lama buram kalau mata sudah tidak terkontrol lagi akomodasinya (kemampuan lensa mata untuk mengatur fokus),” kata dr Nina Ratnaningsih, SpM, MSc (CEH), pakar oftalmologi komunitas dari RS Cicendo, Bandung. Sebaiknya tidak menunggu keluhan ini muncul, istirahatkan mata pada batas waktu yang dianjurkan. Kalaupun tidak sempat memperhatikan waktu, pastikan untuk tidak memaksakan mata tetap menatap layar monitor bila mulai ada keluhan sekecil apapun. Kadang memang tidak mudah untuk mengatur waktu agar bisa istirahat tepat pada menit ke-20. Jangankan untuk menyadari keluhan pada mata. Saat sedang serius dan terlalu fokus dengan pekerjaan, lapar pun sering kali terabaikan hingga tiba-tiba sakit maagnya kambuh. KP
Dojo Kebalian Gianyar Boyong Juara Umum Kejurprov Kempo 2013
DENPASAR – Fajar Bali Mutu kenshi dari Dojo Kebalian Gianyar, dibuktikan dengan menggenggam juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kempo 2013, yang berakhir Minggu (17/11), di GOR Lila Bhuana Denpasar. Di event dua hari itu, Dojo Kebalian, Sukawati Gianyar, menorehkan 10 medali emas, 8 perak dan 11 medali perunggu. Pundi-pundi medali emas itu diantaranya disumbang Junaedi nomor randori pemula putra kelas 28 kg, pemula putri atas nama Ulan Jamilia Wati, dibawah 30 kg, Kadek Devi Cantini, randori pemula putri kelas 35 kg. dan Dea Ardi Prabasari juga di randori pemula putri kelas 40 kg. Wakil Gianyar menempatkan posisi kedua yakni Dojo Rudal D. Pangkung, 7 emas, 5 perak dan 7 medali perunggu. Dari 7 medali emas yang didapat, Dojo Rudal D. Pangkung memboyong 6 emas dari 24 medali emas yang diperebutkan di nomor randori. Medali emas. Penyumbang medali emas di nomor randori untuk Dojo Rudal D. Pangkung, dibagian putra meliputi Moli Ridho Illahi, pemula kelas 36 kg, Putu Ananta Ari P, pemula kelas 46 kg, Gede sukariyasa, remaja kelas 46 kg, I Wayan Agus Krisna, remaja kelas 50 kg. Dan Eka Sumardiyasa, randori remaja kelas 54 kg. Hanya satu keeping emas diraih kenshi putrid atas nama Wayan anggi Eswaryani, randori pemula kelas 45 kg. Juara tiga Kejurprov Kempo 2013, direbut Dojo Unud Denpasar, dengan 4 medali emas, dan 2 perunggu, dan posisi keempat Swarna Giri Kabupaten Bangli. Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, mengakui terjadi peningkatan yang berarti dari hasil pembinaan, tapi juga sebagian dojo yang stagnan. Dengan tidak menyebut secara rinci pembinaan Kenshi jalan ditempat, Billy menyatakan, pembinaan di Dojo Swarna Giri Bangli mengalami kemajuan yang pesat. R-007
FB/SUPRI
Para Kenshi dari Dojo Kebalian Gianyar.
FAJA R BALI
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
Tolak Kriminalisasi, IDI Ajak Sejawat Pakai Pita Hitam Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan sangat prihatin dan menyesalkan kejadian penuduhan, penangkapan, dan penahanan dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani atas dugaan malapraktik.
JAKARTA – Fajar Bali Dalam diskusi bulanan di Jakarta, Senin (18/11), IDI mengajak rekan sejawat untuk mengenakan pita hitam selama tiga hari sebagai wujud keprihatinan. “Mulai Selasa (19/11) diharapkan semua rekan sejawat dokter bisa ikut serta untuk menunjukkan kepeduliaan terhadap kasus dokter Ayu di Manado. Sekaligus (pita hitam) itu menjadi bentuk duka,” ujar Ketua PB IDI Zaenal Abidin . Menurut Zaenal, bentuk keprihatinan akan lebih baik jika dilakukan dengan cara yang terukur. Jika tidak, maka dikhawatirkan bentuk solidaritas justru menyalahi kode etik profesi dokter. Misalnya dengan melakukan mogok bekerja atau demonstrasi, hal itu menurut Zaenal akan merugikan orang lain yang tidak bersalah. Karena itu, memasang pita hitam dan berdoa bersama bisa merupakan bentuk keprihatian yang baik. Seperti yang diberitakan, Ayu ditahan di rumah tahanan
FB/IST
Malendeng, Manado atas tuduhan malapraktik atas meninggalnya pasien Julia Fransiska Makatey tahun 2010. Julia meninggal karena emboli pada paru-parunya, sesaat dokter melakukan tindakan bedah Caesar untuk membantunya melahirkan. Selain Ayu ada pula dokter Hendry Simanjuntak dan Hendy Siagian yang juga merupakan tim yang menangani Julia. Kriminalisasi dokter Zaenal mewakili IDI menilai tindakan yang dilakukan Ayu sebenarnya sudah sesuai
kecelakaan medis, dan pengabaian medis. Sementara itu, kata dia, pada kasus Julia, tidak ditemukan kriteria itu semua. Sebaliknya, dokter sudah melakukan tindakan yang benar dengan melakukan bedah Caesar, hanya saja karena adanya emboli paru maka nyawa Julia pun tidak berhasil diselamatkan. “Emboli adalah kasus yang sangat jarang terjadi dan sulit diprediksi,” ujar Nazar yang juga menjabat sebagai koordinator Komisi Organisasi, Legislasi, dan Avokasi Perhim-
dengan standard operational procedure (SOP) profesi kedokteran. Apalagi kondisi pasien saat ditangani merupakan sedang dalam kondisi darurat. Sehingga seharusnya tidak ada tindakan penahanan pada Ayu. Ketua Biro Hukum dan Pembelaan Anggota (BHP2A) PB IDI HN Nazar mengatakan, tindakan yang dikatakan malapraktik seharusnya bisa dinilai dengan lebih cermat. Pasalnya suatu tindakan dikatakan malapraktik jika meliputi kesalahan medis yang terdiri dari kesalahan teknis, pengetahuan, dan diagnosa,
PS. Gianyar Raih Poin Tiga, PS. Badung Keok
punan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI). Koordinator Penasihat Hukum pada Tim Penanganan dan Pertimbangan Masalah Hukum Tertentu Kementerian Kesehatan RI Amir Hamzah Pane menilai, penindakan kasus kematian pada pasien yang ditangani dokter seharusnya tidak disamakan dengan kasus kematian lainnya. Pasalnya, dokter merupakan profesi khusus yang mendapatkan hak untuk melakukan invasi (tindakan melukai) demi menyelamatkan hidup orang.NT
Divisi II U-23 Putaran II Liga Indonesia Grup O
PS. Badung saat meladeni PS. Uni Bandung di Stadion Samudra Kuta.
MANGUPURA – Fajar Bali Tampilan PS. Gianyar pada lanjutan kompetisi Liga Indonesia Divisi II U-23 Putaran II, di Stadion Samudra Kuta, Selasa (19/11) kemarin, menjanjikan. Pada pertandingan pertama PS. Gianyar menang atas PSGJ Cirebon dengan skor 2-1. Polesan Suarya, lebih dahulu ketinggalan 0-1 setelah pemain PSGJ Cirebon, Oki Farhan Fathurahman membobol gawang I Komang Ananta Wira Nata menit ke-20. Skor tersebut bertahan hingga jeda. Aksi 45 menit babak kedua, arsitek Suarya bersama asisten Agung Delly Gunawan tak hentihentinya memberi intruksi dari luar lapangan. Komunikasi yang terus dijalin itu akhirnya mem-
buahkan gol, tepatnya menit 52, Kadek Adi Sutrisna merobek gawang PSGJ yang dikawal Candra Amin Azinta. Skor pun berubah menjadi 1-1. Motivasi Hilton Adi Purnomo dkk, usai menyamakan kedudukan 1-1 semakin ganas. Alur permainan terarah, kerjasama rapi dan pertahanan pun semakin kuat. Terbukti gempuran yang dilakukan PSGJ yang dimotori Suheryadi cs, selalu gagal dan kesulitan mendekati gawang, PS. Gianyar. Sebaliknya, PS. Gianyar melalui permainan yang inovatif, dengan galangan berbagai penjuru membuat lawan keteter, klimaksnya pada menit 82 PS. Gianyar menambah satu gol lewat tendangan keras Kadek
Woodbal BISW, Bali Peringkat Dua
DENPASAR – Fajar Bali Kontingen Bali harus puas diperingkat dua di ajang Bali Internasional Sports Week (BISW) yang berakhir, Minggu (17/11), di Lapangan Niti Mandala Denpasar. Tuan rumah meraih 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu, posisinya dibawah kontingen Jawa Tengah yang tampil sebagai juara umum, dengan 6 medali emas, 3 perak dan 2 medali perunggu. Dari 6 medali emas yang digaet juara umum (Jateng), 4 medali emas didapat dari kategori Stroke Competition perorangan putra, atas nama Ahris, dan Ika di perorangan putra-putri, serte beregu putraputri. Tim putra Jateng menu-
runkan Ahris Sumaryanto, Suranto Joko W, Surono, Marga dan Wisnu, sedangkan dibagian putri, Ika, Putri, Chomastun dan Santi. Sedangkan dua medali emas lagi diperoleh dari perorangan putra kategori Fairway, Rudiantjo, dan beregu putra. Sementara kontingen Bali menempati posisi kedua, menguasai Fairway competition perorangan putri, atas nama Retna Mintari, beregu putri, dengan materi pemain, Dayu Ratih, Dewi, Devi, Anggraeni dan Ana Fitriana. Juara tiga di event ini ditempati kontingen Jawa Barat, hanya kebagian 1 medali perak dan 3 perunggu. Disusul Jawa Tijur, 1 perak dan peringkat ke-5 DI. Yogyakarta, mendapat
4 perunggu. Empat kontingen lainnya pulang dengan gigit jari, meliputi Kaltim, DKI Jakarta, NTB dan Lampung. Hasil Bali Op en 2 0 1 3 , kontingen Buleleng tampil sebagai juara umum setelah meraih 5 emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu, disusul UNNES Semarang, 2 emas, 1 perak dan 3 medali perunggu, dan posisi ketiga Gianyar, 1 medali emas. Sedangkan juara antar perguruan tinggi khusus beregu Fairway Competition, diraih Undiksha Singaraha. Tim Perguruan Tinggi dari Bali Utara tersebut menurunkan I Wayan Deby Surya Pradana, Kadek Noprianta Putra, Ni Komang Apriani dan Ni Luh Sukerti.
Selection harus puas sebagai juara dua, sedangkan SMAN
8 Denpasar dan PMI Badung, juara tiga kembar. R-007
MANGUPURA – Fajar Bali Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi menilai PS. Badung banyak membuang peluang, padahal tak sedikit kesempatan membobol gawang, tapi itu tidak bisa dilakukan para pemain. Jika kondisi seperti tetap dipertahankan, jangan harap bisa memenangi pertandingan, pada laga berikutnya. “Saya yang awam bol a melihat dengan kasat mata, pemain PS. Badung selalu kehilangan bola dan banyak kalahnya ketika duel memperebutkan bola. Artinya para pemain fisiknya kedodoran, sehingga semua skill yang dimiliki tak bisa diterapkan seluruhnya,”tegas Ketua Umum KONI Badung, I Ketut Suwandi, usai pertandingan, Selasa
Adi Sutrisna. Tambahan satu gol dari kaki Kadek Adi Sutrisna pada menit 82, sekaligus membawa kemenangan PS. Gianyar 2-1 atas PSGJ Cirebon. Meski ada tambahan waktu 2 menit hingga wasit yang memimpin pertandingan Heru Santoso dari Malang meniup pluit panjang skor bertahan 2-1. Pada laga kedua, tuan rumah PS. Badung harus mengakui kelebihan PS. UNI Bandung dengan skor 0-1. Gol semata wayang tamu dari kota kembang itu dicetak ujung tombak Erwin Ramdhani menit ke-17. Upaya yang digalang tim polesan Nyoman Sujata untuk menyamakan kedudukan tak bisa dilakukan, PS. Badung kalah 0-1 dari PS. UNI Bandung. R-007
FB/SUPRI
8
Cabor Woodball pada BISW di Lapangan Niti Mandala Denpasar. Untuk peringkat dua UPI, juara tiga IKIP PGRI Bali. Ketua Umum Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti
mengakui, Jateng masih menjadi kiblat cabang woodball, tapi daerah lain mulai terlihat kemajuan pesat. R-007
Tim TVRI Bali, Raih Juara Umum Gateball BISW PS. Badung, Banyak Peluang yang Terbuang
DENPASAR – Fajar Bali Tim Gateball TVRI Bali berhak menyabet gelar juara umum setelah mengalahkan Singapura selection 19-8, pada Bali Internasional Sports Week (BISW) 2013, berakhir Sabtu (16/11) di Lapangan Gateball Taman Jepun Denpasar. Bermaterikan Arsana, Mahendra, Mahardika, Subrata dan Gunawan, TVRI lebih menonjolkan permainan strategi. Ketika lima bola berhasil masuk ke gate satu, dua dan tiga mereka lebih mengawal pergerakan bola lawan untuk tidak bisa menembus gate dua dan tiga. Kelebihan strategi membuat tim Singapura Selection kesulitan mengais poin, karena bola selalu dibuang
lawan, dan tak bisa mengembangkan permainan. Dari 25 nilai maksimal, tim Singapura Selection hanya mendapat 8 poin, sementara TVRI Bali, memperoleh 19 poin. “Selain ketajaman mengarahkan bola ke masing-masing gate, setiap gerakan diupayakan membantu bola satu tim, sehingga bisa melanju dengan aman,”ujar Kapten tim TVRI Bali Arsana, usai pertandingan. Sedangkan tim Singapura Selection yang terdiri atas Mr, Kho (Singapura), Fujimoto ( Jepang) dan tiga pemain Indonesia Meiya dan Nyoman Tri Utama (Bali) serta Nita asal Sulteng, tampilannya tak setajam ketika SMAN 8 Denpasar dan tim Udayana. Hasil akhir ini Tim Singapura
FB/SUPRI
Tim Gateball TVRI Bali dengan Piala ditangan
FB/SUPRI Ketut Suwandi (19/11) kemarin. Tugas mana- kemenangan saat menghadapi jemen memompa semangat PSGJ Cirebon, Kamis (21/11) pemain, dan kewajiban pelatih besok, di Stadion Samudra Kuta. Diperlukan konsentrasi tinggi untuk meramu tim lebih solid lagi. Suwandi sangat berharap, disemua lini. Pemain yang dikekalahan ini menjadi modal percaya harus selalu ‘Eling’ bola semangat untuk bisa meraih bundar. R-007
PARIWARA
FAJA R BALI
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
9
Sehari, Pengguna Jalan Tol Bali Mandara Capai 36 Ribu Kendaraan DENPASAR-Fajar Bali Jalan Tol Bali Mandara hingga saat ini dilalui sebanyak 35 hingga 36 ribu kendaraan setiap harinya. Persentase kendaraan yang melewati jalur yang menghubungkan Benoa - Bandara Ngurah Rai - Nusa Dua ini yakni 50 persen merupakan kendaraan roda dua dan 50 persen kendaraan roda empat. Public Officer PT. Jasa Marga Bali Tol Drajad Hari Suseno menyatakan, volume lalu lintas (lalin) kendaraan di jalur yang memiliki panjang hampir 13 kilometer ini sudah mencapai 90 persen dari target proyeksi Lalu lintas Harian Rata - rata (LHR) yakni sebesar 39 ribu kendaraan. “Ini angka yang bagus. Kami optimis karena di jalan tol lainnya LHR-nya hanya 50 - 60 persen dari target,” ujar Drajad saat ditemui di kantornya, Selasa (19/11) kemarin. Drajad melanjutkan, dari 3 pintu masuk yang ada di Jalan Tol Bali Mandara ini, kendaraan yang masuk dari pintu tol Benoa mencatat volume kendaraan yang terbanyak 41 persen. Sedangkan, kendaraan yang masuk melalui
*Cuaca Buruk, Sempat Ditutup 1,5 Jam pintu tol Nusa Dua dan Ngurah Rai dengan besaran persentase masing - masing 35 dan 24 persen. Sejak diresmikan hingga saat ini, Drajad menjelaskan bahwa, tercatat pada sehari setelah hari raya Galungan, volume kendaraan yang melalui jalur yang menghabiskan dana investasi sebesar Rp 2,5 triliun ini mencapai 43 ribu
kendaraan. Jumlah ini tercatat paling banyak dibandingkan dengan hari - hari lainnya. “Sehari setelah hari raya Galungan kami mencatat, kendaraan yang masuk mencapai 43 ribu,” sebut Drajad. Pada kesempatan ini Drajad juga menjelaskan, jalan tol ini sempat ditutup akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari lalu. Penutupan ini lanjutnya tidak berlangsung lama yakni selama 1,5 jam saja. “Alat pemantau ke-
cepatan angin yang kami miliki sempat mencatat pada saat itu kencangnya 100 km/jam. Pada kecepatan 50 km/jam langsung kami tutup,” kata Drajad. Penutupan yang dilakukan ini terang Drajad, untuk mengantisipasi hal - hal buruk yang tidak diinginkan. “Kecepatan angin dan cuaca buruk sudah tergolong membahayakan keselamatan pengendara. Jadi, kami tutup,” ujar Drajad. W-011
193/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
418/XI/BLS
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG
013/VI/FB/IGR
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
politik
10 POLITISI
Australia Tak Lagi Beretika
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Adang Daradjatun, mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia untuk menarik Duta Besar RI di Australia sebagai respons dari kabar penyadapan. Adang menilai sikap yang ditunjukkan Australia sudah tidak lagi beretika. “Saya memberikan apresiasi bahwa kita sebagai negara besar yang memiliki suatu kekuatan superpower. Adang Daradjatun Kita jelas punya harga diri,” ujar Adang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/11). Mantan Wakil Kepala Polri ini berpandangan, negara asing tidak bisa seenaknya melakukan penyadapan di Indonesia. Tidak hanya pejabat negara saja yang mengecam, tetapi seluruh masyarakat Indonesia juga merasa terganggu dengan aksi penyadapan itu. “Apa yang dilakuan Australia adalah suatu pelanggaran etika,” ucap Adang. Dari sudut pandang keamanan negara, Adang menuturkan, aksi penyadapan adalah hal yang lumrah. Bahkan, pihak swasta, kata Adang, kini sudah memiliki intelijen. Menurutnya, suatu negara harus mengedepankan fungsi intelijen untuk mencegah terjadi bahaya. “Sebagai seorang intelijen, saya merasa intelijen itu punya fungsi yang penting. Namun, dalam hubungan luar negeri, ini memang tidak bisa dibenarkan,” ucapnya lagi. Saat ditanyakan kontra intelijen yang dilakukan Indonesia, Adang menyatakan, hal ini sebenarnya sudah dilakukan Indonesia baik dalam bentuk fisik maupun teknologi. Namun, dia enggan mengungkapkan lebih rinci tentang bentuk kontra intelijen itu. “Saya tidak bisa ungkap itu, karena terlalu teknis,” ucapnya. Ke depan, Adang berharap agar pemeritah mulai memperhatikan peningkatan kontra intelijen agar kasus penyadapan tidak lagi terulang. Seperti diberitakan, menurut laporan sejumlah media asing, badan mata-mata Australia telah berusaha menyadap telepon Presiden SBY dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, serta sejumlah menteri. Sejumlah dokumen rahasia yang dibocorkan whistleblower asal AS, Edward Snowden, yang berada di tangan Australian Broadcasting Corporation (ABC) dan harian Inggris The Guardian, menyebut nama Presiden SBY dan sembilan orang di lingkaran dalamnya sebagai target penyadapan pihak Australia. Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa badan intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate, melacak kegiatan Yudhoyono melalui telepon selulernya selama 15 hari pada Agustus 2009, saat Kevin Rudd dari Partai Buruh menjadi Perdana Menteri Australia. KP
PARPOL
Harapan Gerindra, Jokowi Nyapres 2019
FAJA R BALI
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
Faksi-faksi di Golkar ‘Ganggu’ Ical Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal “Ical” Bakrie tidak juga menunjukkan angka yang menjanjikan. Hal ini ditengarai karena beberapa hal, salah satunya adalah faksi-faksi yang tumbuh di Partai Golkar.
JAKARTA-Fajar Bali “Kami berkeyakinan bahwa elektabilitas ARB (Ical) itu akan meningkat kalau partai solid. Sekarang kan masih ada kelompok-kelompok tertentu yang tidak ingin Ical maju, masih ada faksi-faksi,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya di Kompleks Parlemen, Selasa (19/1). Ia menuturkan, soliditas partai menjadi salah satu agenda utama dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) kelima Partai Golkar yang akan dilakukan pada 22-23 November 2913. Para kader, sebut Tantowi, harus merapatkan barisan untuk memenangkan pencalonan Ical sebagai presiden. Saat ini, ada sejumlah faksi di tubuh Partai Golkar. Faksifaksi ini tidak hanya mengeru-
cut pada ketokohan, tetapi juga afiliasi organisasi yang jumlahnya cukup banyak di partai ini. Beberapa di antaranya adalah faksi Jusuf Kalla, faksi Agung Laksono, faksi Ical, dan faksi Akbar Tandjung. Tak hanya Tantowi yang mempersoalkan tentang keberadaan faksi-faksi ini, tetapi juga politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah. “Persoalan faksi ini menjdi PR besarnya. Bagaimana Pak Ical mengonsolidasikan semua faksi di Golkar karena tidak hanya mengganggu pemenangan Ical, tetapi juga Golkar. Saya belum melihat strategi yang jelas untuk menyelasaikan masalah ini,” ujarnya. Menurut Poempida, faksifaksi di Partai Golkar sudah menjadi budaya partai berlambang pohon beringin itu.
Kehadiran faksi sebenarnya tidak perlu dipersoalkan. Namun, menurut Poempida, faksi-faksi ini sudah mulai melakukan manuver dan mobilisasi yang bisa mengganggu pencalonan Ical. “Tujuannya mungkin bukan hanya mengevaluasi Ical karena sudah tidak mungkin diubah lagi, tetapi lebih ke cari perhatian saja,” ucap anggota Komisi IX DPR ini. Elektabilitas Ical sebagai calon presiden Partai Golkar terus menurun. Berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan Lembaga Klimatologi Politik (LKP), elektabilitas Ical hanya ada di tingkat 9,2 persen pada November 2013. LKP melakukan pemantauan terhadap survei elektabilitas Ical setiap lima bulan sekali sejak November 2012. Pada saat itu, elektabilitas Ical hanya 7,1 persen. Elektabilitas pengusaha Grup Bakrie itu kemudian meningkat signifikan pada Maret 2013, yakni sebesar 10,6 persen. Namun, peningkatan elektabilitas ini tidak berlangsung lama. Pada Juli 2013, elektabilitas Ical kembali turun menjadi 9,5 persen.
“Temuan LKP, elektabilitas Ical sebagai capres sulit menembus angka dua digit,” ujar
CEO LKP Usman Rachman dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (17/11). KP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan bakal memeriksa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kasus dugaan korupsi atas pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek dan p en en tuan Ban k Cen tury sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kalla akan diminta kete ra n g a n p a d a K a m i s , 2 1 N ove m b e r 2 0 1 3 . S u m b e r menyatakan surat pemanggilan sudah berada di tangan mantan Ketua Umum Golkar tersebut.
“Suratnya sudah dikasih ke Pak JK,” ucap sumber itu, Selasa (19/11). Namun, hingga berita ini ditulis, Kalla belum memberikan tanggapan. Husain Abdullah, media officer pemilik jejaring usaha Kalla Grup, juga enggan berkomentar. “Saya cek info itu dulu ke Bapak (Jusuf Kalla),” ujar dia melalui telepon selulernya, Selasa. Kasus ini telah menjerat dua tersangka, yaitu Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengelolaan Moneter
t a h u n 2 0 0 7 , B u d i M u lya , dan Deputi Gubernur BI tahun 2005, Siti Chalimah Fadjrijah. Keduanya dituduh menyalahgunakan kewenangan karena mengubah Peraturan BI terkait FPJP kepada Bank Century. Kebijakan FPJP itu berlanjut dengan pemberian dana talangan ke Century sebesar Rp 6,7 triliun. Budi Mulya telah ditahan KPK pada Jumat pekan lalu. Adapun Siti Fadjrijah masih dikabarkan menjalani perawatan medis. TP
Aburizal Bakrie
FB/IST
JK Bakal Bersaksi di Kasus Century
Jusuf Kalla
FB/IST
Penertiban Atribut Caleg ‘Tebang Pilih BANGLI-Fajar Bali Kerja panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) Bangli dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangli dituding tidak becus. Buktinya masih banyak atribut Caleg di Bangli yang bertengger, tidak diberangus. Hal ini mengundang kecemburuan politisi di Bangli. Pada satu sisi baliho Caleg DPRD Bali asal PKPI Dapil Bangli IBM. Santosa yang terpasang di lahan milik pribadi
(di Puri Kawan Tanggu, Bangli) malah diturunkan. Malah Panwaslu dan KPUD seakan tutup telinga atas kritikan IBM. Santosa dan kritikan politisi lainnya atas ketimpangan dan kesan tebang pilihnya Panwaslu. Sejumlah politisi di Bangli yang atributnya diberangus menuding kinerja Panwaslu dan KPUD Bangli tidak b e c u s a l i a s te b a n g p i l i h . “Kalau saja Panwaslu benar-
benar kerja, berangus dong semuanya, itu kenapa masih ada atribut Caleg di Jehem dan di Desa Guliang, Kangin dan di tempat-tempat lainnya”, ujar politisi yang tak mau menyebut namanya. Dia yang mengaku sempat melintas di Jehem , Tembuku dan Desa Guliang Kangin, Bangli mengaku melihat masih banyak atribut Caleg bertebaran dan bertengger. ” Ko k a t r i b u t d i d e p a n mata tak diberangus, apa
alasan tak kelihatan”, ujarnya lagi diamini politisi lainnya yang juga enggan namanya ditulis. Dalam pantauan Fajar Bali di lapangan, memang banyak atribut Caleg yang luput dari pencabutan. Ada atribut Caleg Gerindra, Caleg Demokrat dan Caleg Partai Golkar. Ketua Panwaslu Bangli I Waya n W i d i a n a , ke t i ka dikonfirmasi,terkait masih adanya atribut-atribut Ca-
leg itu, dia belum berhasil dihubungi. Sedangkan Ketua KPUD Bangli Dewa Gede Agung Lidartawan, ketika dikonfirmasi soal pelanggaran pemasangan atribut, tak mau memberikan jawaban. Malah berharap agar hal tersebut ditanyakan kepada Panwaslu. “Tanya aja Panwaslu kami kan sebagai penyelenggara Pemilu”, ujarnya singkat via telepon.W-002
PKB: Jangan Terlalu
TABANAN-Fajar Bali Calon legislatif (caleg) yang akan bertarung pada pemilu 2014 mendatang harus membuat rekening khusus untuk kampanye. Rekening khusus tersebut berisi pemasukan dan pengeluaran dana kampanye seperti yang diatur dalam Peraturan KPU nomor 17 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD. Hal itu terungkap dalam sosialisasi PKPU nomor 17
tahun 2013 kepada para caleg yang digelar di Restoran Soka, Selemadeg Barat, Selasa (19/11) kemarin. “Kami meminta Parpol untuk membuat rekening khusus yang dipisahkan dari rekening keuangan partai. Maksudnya, agar secara rinci melaporkan pemasukan dan pengeluaran dana kampanye,” ungkap Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni saat membuka sosialisasi Peraturan KPU nomor 17 Tahun 2013. Darayoni mengatakan rekening khusus dana kempanye
tersebut akan menampung dana kempanye yang dipisahkan dari rekening keuangan partai dan rekening keuangan pribadi peserta calon legislatif (Caleg). “Pasal 6 ayat 1 PKPU nomor 7 telah memerintahkan sumber keuangan untuk dana kampanye harus ditempatkan pada rekening khusus,” terang Darayoni. L e b i h l a n j u t D a rayo n i menjelaskan rekening khusus tersebut sebagai laporan kepada publik soal sumbangan besaran dana kampanye
dari donatur kepada peserta anggota legislatif. “Aturan besaran sumbangan pihak lain perseorangan kepada parpol maksimal Rp 1 miliar. Sedangkan kelompok, perusahan dan badan usaha non pemerintah Rp 7,5 miliar. Ini semua dalam bentuk uang, barang, dan jasa serta harus dilaporkan secara periodik,” jelasnya. Pada kesempatan itu juga Darayoni menjelaskan sanksi bagi para caleg yang menerima dan memberi sumbangan dana kampanye melebihi aturan.
“Sanksinya dipidana 2 tahun penjara dan denda 5 juta rupiah,” jelas Darayoni seraya menambahkan batas waktu penyetoran rekening dana kampanye tanggal 2 Maret 2014 mendatang . Karena baru disosialiasikan, hingga kemarin belum satupun partai politik maupun caleg yang membuat rekening khusus. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri seluruh calon legislatif yang bertarung di dapil 3 yakni Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan. W-004
JAKARTA-Fajar Bali Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Saiful Ma’sum mengingatkan agar masyarakat tidak selalu memuji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Dalam hal ini, menurut Saiful, media juga berperan.Saiful pun mencontohkan seperti Adolf Hitler, yang pernah dipuja-puji dan suatu ketika jatuh pada masa kepemimpinannya. “Jokowi juga manusia biasa. Hitler dulu kayak gitu, dieluelukan, setelah itu bisa jatuh,” kata Saiful di Jakarta, beberapa hari lalu.Saiful sendiri mengaku suka dengan sosok Jokowi. Namun, dia meminta masyarakat tidak mengultuskan Jokowi. Jokowi tetap manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Saat ini, lanjut Saiful, masyarakat seolah menutup mata dengan pandangan negatif soal Jokowi. Menurut dia, media juga harus netral dalam pemberitaan soal kepemimpinan Jokowi. “Saya termasuk suka Jokowi, tapi tidak suka media yang mendewakan Jokowi. Biarkan orang menghujat Jokowi,” katanya.Sementara itu, pengamat politik Hanta Yudha menilai perilaku masyarakat memang bisa berubah. “Sekarang Jokowi dipuji-puji, nanti masyarakat bisa memaki orang yang sama,” kata Hanta. Popularitas maupun elektabilitas Jokowi memang selalu berada di peringkat atas dalam sejumlah survei. Jokowi saat ini digadang-gadang menjadi calon presiden 2014. Menurut Hanta, sosok atau figur seseorang saat ini memang lebih kuat dibanding partai politik itu sendiri. Dia mengatakan, dalam pilpres mendatang, pemilih harus cerdas. Jangan hanya melihat popularitas seseorang. “Maka, kualitas dan kecerdasan pemilih kita diperlukan,” ujar Hanta. TP
JAKARTA-Fajar Bali Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menemukan 3.750.231 data pemilih bermasalah dalam daftar pemilih tetap (DPT) nasional Pemilu 2014. Pa r t a i G e r i n d ra m e nyerahkan data tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (19/11) untuk dicek dan dibenahi. “Partai kami akan menyerahkan sekitar 3,7 juta data pemilih bermasalah yang ada dalam DPT yang sudah ditetapkan KPU pada 4 N o v e m b e r 2 0 1 3 l a l u ,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburo k h m a n s e b e l u m m e nyerahkan temuan pihaknya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa. Ia mengatakan, data tersebut baru dari 17 kabupaten/ kota yang telah ditelusuri
dan jenis kelamin yang sama namun tercatat dengan nomor induk kependudukan (NIK) yang berbeda. “Ada yang namanya sama, semua sama tapi tercatat dengan lima NIK yang berbeda,” kata Habiburokhman. Ia mencurigai, bagaimana dalam satu rumah terdapat lebih dari satu orang dengan nama, jenis kelamin dan tanggal lahir yang sama. Meski begitu, dia tidak berkesimpulan KPU tidak melakukan pemutakhiran di lapangan. “Kami tidak mau berasumsi kalau KPU ini tidak bekerja di lapangan. Kami juga tidak mau berspekulasi apakah kesalahan ada di KPU a t a u Ke m e n te r i a n D a l a m Negeri,” katanya. Menurutnya, terkait data itu pihaknya hanya meminta KPU membenahinya dengan melakukan pengecekan lang-
sung di lapangan. Habiburokhman mengatakan, temuan tersebut d i d a p a t i Pa r t a i G e r i n d ra berdasarkan penelusuran pihaknya atas DPT yang diberikan KPU menggunakan teknologi informasi partai itu. “Selama 14 hari kami melakukan penelusuran atas data KPU itu,” katanya. KPU telah menetapkan DPT tingkat nasional Pemilu 2014, Senin (4/11/2013) lalu sebanyak sekitar 186,6 juta orang pemilih. DPT tetap disahkan meski KPU masih menemukan masih ada sekitar 10,4 juta data pemilih yang belum dilengkapi NIK yang valid. Padahal, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif mengatur, daftar pemilih harus dilengkapi minimal lima elemen yaitu nama, tanggal lahir, je-
nis kelamin, alamat dan NIK. Atas data itu, KPU mem i n t a Ke m e n d a g r i m e m berikan NIK pemilih yang bersangkutan. KPU juga menyerahkan data pemilih kepada seluruh partai peserta pemilu untuk dicek kebenarannya. KPU memberi waktu hingga Minggu (24/11/2013) untuk menyerahkan temuan terkain DPT bermasalah. Penetapan tersebut menuai protes dari beberapa partai politik peserta pemilu, antara lain Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Pejruangan, Partai Nasdem, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Di sisi lain, Kemendagri mengatakan, tidak akan gegabah memberikan NIK. Pasalnya, Kemendagri meyakinin 252 juta penduduk Indonesia sudah diberikan NIK. KP
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Martin Hutabarat, mengatakan partainya berharap Prabowo Subianto menjadi Presiden 2014. Dia menuturkan, Gerindra juga sudah menyiapkan calon presiden pada pemilihan 2019. “Kalau Prabowo menjadi presiden, kami menyiapkan suksesi, yakni Jokowi (Joko Widodo) di 2019,” kata Martin ketika dihubungi, kemarin. Martin menuturkan, parJokowi tainya total mendukung Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta waktu pemilihan kepala daerah 2012 lalu. Gerindra berharap Jokowi menjadi contoh bagi kepala daerah lain tentang kepemimpinan sampai akhir periode. Namun, kata Martin, Gerindra tak akan sakit hati seandainya Jokowi dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai presiden pada Pemilu 2014. Gerindra tetap menghargai keputusan Jokowi dan akan bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo. “Jokowi itu bukan musuh, tapi sahabat kami,” kata Martin. Ketua DPP Gerindra Desmon J. Mahesa menuturkan, Prabowo sendiri tidak mempermasalahkan bila Jokowi maju sebagai calon presiden. “Pak Prabowo tidak masalah kalau Jokowi jadi presiden. Pak Prabowo, kan, yang dukung Jokowi buat jadi gubernur,” ujarnya. KP
Memuji Jokowi
Caleg Harus Buat Rekening Khusus Kampanye
Ada 3,7 Juta Data Bermasalah dalam DPT
FB/IST
saja. Dikatakannya, 3,7 juta data bermasalah itu di luar 10,4 juta data bermasalah temuan KPU. I a m e n g a t a k a n , h a nya satu jenis permasalahan dalam DPT yang diserahkan pihaknya tersebut. Permasalahan tersebut, katanya adalah, adanya pemilih dengan elemen data nama, alamat, tanggal lahir
11 NASIONAL Gde Agung Surati Indonesia Kaji Ulang Kerjasama dengan Australia KRBB dan Demokrat
FAJAR BALI
Rabu, 20 November 2013, Tahun XIV
Pasca Penyadapan
MANGUPURA-Fajar Bali Bupati Badung AA Gde Agung dalam mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati selalu memegang prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik dan taat pada aturan serta ketentuan perundang-undangan. Untuk itu, berkenaan dengan proses pengisian kekosongan Wabup Badung pasca ditinggalkan Ketut Sudikerta yang dilantik sebagai Wakil Gubernur Bali, Gde Agung ingin memastikan agar produk tata usaha negara maupun proses politik di Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB) dapat berjalan secara normatif. Oleh karenanya, setelah mencermati secara mendalam sesuai dengan aturan dan ketentuan sebagaimana tertuang pada PP 49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta setelah mendengar masukan dari tim verifikasi, Gde Agung kemudian bersurat kepada KRBB serta mitra koalisi yang tergabung dalam KRBB seperti Partai Demokrat dan Hanura, Selasa (19/11) kemarin. Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Badung AA Gede Raka Yuda selaku juru bicara bupati menegaskan upaya bupati tersebut semata-mata un-
tuk memastikan proses tahapan pergantian antar waktu (PAW) Wakil Bupati Badung berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Berdasarkan atas PP 49 Tahun 2008, bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berasal dari gabungan partai politik, maka
kepala daerah (Bupati Badung, red) harus mengajukan dua orang calon atas usulan dari gabungan partai politik,” ujarnya. Karena sejumlah anggota KRBB belum ada kata sepakat atas usulan KRBB, lanjut Raka Yuda, Gde Agung kemudian bersurat kepada KRBB sebagaima-
na surat nomor 131/5734/ Adm.Um tanggal 19 November 2013 yang isinya antara lain menegaskan bahwa sesuai PP No 49 Tahun 2008, KRBB diminta berkoordinasi dengan seluruh partai pengusung atau pendukung sebelum mengusulkan nama ke bupati. Surat ditujukan pula kepada Ketua DPC Partai Demokrat. Dengan nomor surat 131/5735/ Adm.Um dengan tanggal sama yakni 19 November 2013. Intinya, menegaskan bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan wakil kepala daerah, gabungan partai politik (KRBB) berkenaan mengajukan calonnya melalui KRBB. “Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Gde Agung terhadap tembusan surat dari Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat,” tegas Raka Yuda. Jadi dari semua surat yang dikirim Gde Agung merupakan wujud kongkrit respon serta langkah proaktif terhadap KRBB, yang membidangi lahirnya paket Agung-Sudikerta pada Pilkada Tahun 2010. “Langkah cermat dan kehatihatian Bupati ini selain sebagai wujud komitmen dan kepatuhan terhadap norma dan aturan sekaligus pula sebagai bentuk harapan bapak bupati agar kekompakan, kebersamaan dan kerjasama semua partai dalam KRBB tetap terjaga,” tandasnya. W-006
JAKARTA–Fajar Bali Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, selama ini laporan para auditor internal dari inspektorat jenderal di sejumlah kementerian kepada KPK sangat minim. “Ironis, dalam waktu sepuluh tahun KPK berdiri, hanya ada 12 laporan yang masuk dari mereka,” kata Abraham di Hotel Bidakara, Selasa, (19/11). “Itu merepresentasikan tata kelola kementerian dan lembaga yang sudah benar atau ada hal-hal lain?” Di antara 12 laporan itu, auditor internal Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama
sempat melaporkan temuannya ke komisi antirasuah tersebut. Ia mengatakan, sebetulnya berdasar Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pengendalian Internal, tiap inspektorat jenderal bertugas mengawasi dan melaporkan tindak pidana yang terjadi di lembaganya. Adapun Pasal 108 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana menyatakan, tiap pegawai negeri yang dalam tugasnya mengetahui peristiwa tindak pidana, wajib melaporkannya pada penyelidik atau penyidik. Namun sebagian besar hanya disampaikan kepada atasan
para auditor dan berakhir di laci meja tanpa ditindaklanjuti secara hukum. “Kalau cara kerja mereka terus seperti ini, tidak akan membuahkan hasil signifikan untuk mewujudkan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik),” ujarnya. Auditor yang tak melaporkan dugaan korupsi harus menghadapi kemungkinan dipecat dari instansinya serta dikeluarkan dari asosiasi profesinya, sehingga tak bisa lagi bekerja sebagai pengaudit. Inspektorat jenderal kementerian dan lembaga bakal diwajibkan
melaporkan dugaan korupsi yang terjadi di instansinya. Pasalnya, selama ini auditor internal tersebut cenderung tak menindaklanjuti indikasi rasuah di lembaganya. “Padahal, tiap inspektorat jenderal bertugas mengawasi dan melaporkan tindak pidana yang terjadi di lembaganya,” kata Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Mardiasmo. Menurut dia, kewajiban itu tercantum dalam rancangan undang-undang sistem pengawasan pemerintah, yang kini dalam proses sosialisasi ke pemerintah provinsi dan ditargetkan dibahas parlemen pada awal 2014. KP
AA Gde Agung
FB/DOK
JAKARTA-Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang tidak memberi klarifikasi dan tidak mau meminta maaf terkait informasi penyadapan terhadap Presiden SBY dan sejumlah pejabat Indonesia oleh Australia. Hal ini disampaikan melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/11). “Presiden menyayangkan atas sikap dari PM Australia yang tidak meminta maaf atau memberi klarifikasi yang jelas mengenai hal ini (penyadapan),” kata Julian. Sebelumnya, Tony tidak meminta maaf terkait pemberitaan
media soal penyadapan. Ia justru menegaskan bahwa hubungan dengan Indonesia tetap dekat dan kuat walau ada tuduhan kegiatan spionase yang memicu kemarahan pemerintah Indonesia. Julian mengatakan, pemerintah Indonesia tidak bisa menerima tindakan penyadapan apa pun alasannya. Untuk itu, nota protes kepada Australia telah disampaikan pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa. Selain itu, Dubes RI untuk Australia juga telah ditarik. Presiden SBY, tambah dia, menginstruksikan Kemenlu untuk tetap meminta penjelasan dari Australia. Masyarakat Indonesia perlu mendapat penjelasan yang jelas atas isu tersebut. Hing-
ga pagi tadi, kata Julian, belum ada komunikasi antara Presiden SBY dengan PM Australia. Julian menambahkan, pemerintah juga tengah mengkaji ulang kerja sama dengan Australia. Selama ini, ada beberapa kerja sama strategis kedua negara. Indonesia, kata dia, tetap mengedepankan kepentingan yang lebih luas. “Kami melihat bahwa perkembangan hari ini belum final dari sikap pemerintah Australia. Kita berharap ada perkembangan positif untuk menyelamatkan lebih lanjut hubungan kedua negara. Mudah-mudahan dalam satu dua hari kedepan setidaknya apa yang kita inginkan, masyarakat luas menerima penjelasan dari mereka,” pungkas Julian. KP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan bahwa ada jabatan-jabatan eksklusif di tubuh Polri. Jabatan eksklusif itulah yang pada akhirnya membuat praktik setoran yang dilakukan oleh bawahan kepada atasannya menjamur. Anggota Kompolnas, Hamidah Abdurrahman, mengatakan, jabatan eksklusif di tubuh Polri yang dimaksudnya adalah jabatan sebagai pimpinan pada Satuan Lalu Lintas Polri maupun Satuan Reserse Kriminal Polri. Kedua satuan itu kerap dianggap sebagai batu loncatan oleh anggota kepolisian agar dapat memperoleh karier cemerlang di Polri. “Jabatan-jabatan tersebut tidak
diperoleh dengan mudah sehingga terjadi persaingan tidak sehat,” kata Hamidah Selasa (19/11). Selain itu, biasanya praktik setoran ilegal itu dilakukan karena anggota ingin mempercepat kariernya dengan naik atau pindah ke satuan kerja lain. Ia menambahkan, umumnya uang hasil setoran itu digunakan untuk membiayai keperluan atasannya baik kebutuhan operasional maupun pribadi. Sementara itu, anggota Kompolnas yang lain, M Nasser, mengungkapkan, bukan perkara mudah untuk membongkar praktik setoran tersebut. Pasalnya, meski banyak laporan masyarakat terkait hal tersebut, tetapi bukti yang ada minim. “Kabar itu sudah kami dengar,
tapi sampai sekarang masih belum ada bukti-bukti yang mendukung. Tolong kasih kami bukti,” ujarnya. Ia menambahkan, Kompolnas telah terjun ke lapangan untuk mengecek langsung kebenaran informasi yang diperoleh atas praktik suap tersebut. Namun, hasil investigasi yang diperoleh tak sesuai dengan informasi yang didapat. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie membantah jika ada jabatan-jabatan tertentu di Polri yang diistimewakan. Ia pun membantah adanya praktik suap yang diberikan bawahan kepada atasan agar mereka bisa menduduki jabatan tertentu atau pindah pada satuan kerja yang diinginkan. KP
DARI HALAMAN 1
isasi Tanjung Benoa, menurut Ranten, adalah dengan melakukan reklamasi. Oleh karena itu, FBH mendesak DPRD Bali segera merespon aspirasinya. “Saya mendesak dewan segera merespon aspirasi kami untuk mewujudkan reklamasi”, tegas Ranten. Dirinya juga mendesak Gubernur Bali agar mewujudkan proyek reklamasi itu. Menyikapi pro dan kontra terhadap rencana reklamasi, Ranten mengaku siap melakukan dialog. “Ayo kita duduk bersama, saya siap berargumentasi,” tegas Ranten. Dukungan Ranten dan ratusan anggota FBH lainnya terhadap rencana reklamasi bukan hanya alasan klise. Melainkan, dilatari kondisi di Tanjung Benoa yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Kini, ancaman terbaru adalah adanya kepungan sampah dari berbagai sungai yang bermuara di sana. Terlebih lagi, ketika air surut, maka endapan lumpur tidak dapat dihindari. “Kami berharap suara kami didengar. Mohon dewan dudukkan kami dengan pemerintah,” ujar Ranten. Mengingat aksinya kemarin sudah menjadi aksi ketiga, Ranten pun memberi peringatan kepada anggota dewan. Apabila aspirasi mereka tidak kunjung ditanggapi serius, maka FBH akan datang dengan kekuatan massa yang lebih besar. Bahkan, bisa sepuluh kali lipat dari massa kemarin. “Kalau aspirasi kami tidak didengar, kami bisa datang dengan massa sepuluh kali lipat,” ujar tokoh masyarakat ini. W-019
ran Desa Tigawasa yang juga merupakan desa tua yang ada di Kabupaten Buleleng tidak pernah dikunjungi sedangkan desa tua seperti Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, pernah dikunjungi gubernur. “Desa Sidatapa yang merupakan desa tetangga kami sempat dikunjungi dan diberikan bantuan bedah rumah, perbaikan sarana dan prasarana desa, modal usaha dan yang lainnya oleh Pemprov Bali. Namun kenapa desa
kami tidak dikunjungi? Hal itu yang membuat kami menjadi iri,”akunya. Setiawan, mewakili masyarakat Tigawasa mengharapkan kunjungan Gubernur Pastika ke desanya dan memberikan bantuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana desa.”Semoga dalam waktu dekat ini Bapak Gubernur bisa mengunjungi kami dan memberikan kami bantuan khusus terutama bidang permodalan”, tutupnya. W-008
Kompolnas: Ada Jabatan Eksklusif di Tubuh Polri
KPK: Kasus Korupsi di Kementerian Berhenti di Laci FBH Desak Wujudkan Reklamasi
Penataan Pura Besakih Dialokasikan Rp 3 Miliar DARI HALAMAN 1 harapkan dapat mengembangkan dan menjaga kelestarian Pura Sad Kahyangan yang notabene sebagian besar menjadi destinasi wisata religius. Apabila kelestarian sudah terjaga, diharapkan dapat memberi kenyamanan kepada para pamedek yang tangkil ke pura tersebut. “Hal ini akan bisa diwujudkan apabila ada sinkronisasi antara pangempon pura beserta prajuru-prajuru adat desa pakra-
FB/DIAH
Wagub I Ketut Sudikerta melangsungkan pertemuan dengan para sulinggih.
Gubernur Sidak UPT JKMB DARI HALAMAN 1
Jaminan Kesehatan (BPJS) mulai diberlakukan dengan sebutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ada empat jaminan kesehatan yang biaya pengobatannya ditanggung sepenuhnya oleh JKN, yakni Askes, TNI/Polri, Jamkesmas, dan Jamsotek. Gubernur Pastika tentu saja menyambut baik rencana tersebut, apalagi peserta Jamsostek yang selama ini ditanggung oleh JKBM akan masuk dalam JKN. Dengan demikian, anggaran untuk peserta Jamsostek dapat dialihkan ke peserta JKBM lainnya. Tetapi, menurut Kepala UPT JKMB, Wulandari, di tahun 2014, Jaminan Persalinan Nasional (Jampersal) tidak ditanggung lagi oleh APBN. Dengan demikian, secara otomatis Jampersal akan masuk dalam layanan JKBM. Oleh ka-
man tersebut,” tegas Sudikerta. Sementara itu Bendesa Adat Besakih, Gunarta sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan, karena bantuan-bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh purapura yang ada di Bali. Sementara itu, para bendesa adat dan sulinggih juga menginginkan agar dibuatkan sebuah master plan perencanaan pembangunan agar pengelolaan dan penataan pura tersebut dapat berjalan dengan baik dan benar. W-019
rena itu, sesuai dengan hitunghitungan sementara, pada tahun 2014 mendatang, dana yang dikucurkan oleh Pemprov untuk JKBM akan membengkak. Mencapai Rp 344 miliar, dari anggaran sebelumnya yang hanya Rp 280,6 miliar. Selanjutnya, mengenai Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras juga tidak luput dari pantauan Gubernur. Saat ini, Kabupaten Badung dinilai sudah memiliki kemampuan keuangan yang tinggi. Karena itu, Gubernur Pastika menginstruksikan Kadiskes Provinsi Bali dan Sekda untuk memastikan apakah Kabupaten Badung masih ikut JKBM atau tidak. Kalaupun nanti keputusannya Badung keluar dari JKBM, Gubernur tidak mempermasalahkan. Bahkan, hal itu dinilai positif, karena Kabupaten Badung sudah mampu memberi jaminan kesehatan kepada war-
ganya. Sedangkan, untuk dana sharing JKBM Pemprov ke Kabupaten Badung yang berjumlah sekitar Rp 15 miliar dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain. Seperti, menambah kamar kelas 3, membangun Puskesmas rawat inap, menambah ambulance ataupun diberikan untuk sharing ke kabupaten lain. “Kalau tidak ikut tidak apa-apa, bisa dikasi ke yang lain, misalnya penambahan kamar kelas tiga, puskesmas rawat inap, ambulance, atau kita tambahkan ke kabupaten lain, dengan dana yang kita sharing untuk Badung,” papar Gubernur. Sedangkan mengenai banyaknya kartu JKBM yang bermasalah, Kepala UPT JKMB, Wulandari berdalih karena ada kabupaten yang belum mengirim database ke pengelola. Ia menyampaikan sudah 5 kali bersurat ke Kabupaten/Kota
di Bali mengenai permintaan database tersebut. Namun, sampai sekarang baru 5 Kabupaten/Kota yang mengirim. Yakni, Jembrana, Bangli, Badung, Denpasar, dan Klungkung. Sedangkan empat kabupaten lainnya, yakni Gianyar, Buleleng, Tabanan, dan Karangasem belum mengirim data ke provinsi. “Untuk merapikan masalah-masalah, kami pengelola mengalami kesulitan. Database saja tidak dikasi bagaimana kami mau memperbaiki?” tegas Wulandari. Tak hanya itu, berdasarkan hitung-hitungan sampai pelayanan akhir Desember 2013, anggaran JKBM akan mengalami defisit hingga Rp 20 miliar. Utamanya di tiga kabupaten, yakni Tabanan, Buleleng, dan Gianyar. Hal itu disebabkan oleh membludaknya pasien serta cakupan pelayanan yang ditingkatkan. W-019
Udara, muncul masalah baru lagi. Ternyata, berdasarkan aturan, landasan terbang sebuah bandara harus berjarak 8,5 kilometer dari gunung dan harus ada 15 kilo lahan kosong atau bebas pemukiman di depannya. Sedangkan kenyataan di lapangan, wilayah Sumberkima hanya berjarak 3,5 kilometer dari gunung sedangkan Kubutambahan hanya 4 kilometer dari gunung. “Tentu saja hal itu sudah tidak
memenuhi syarat, terlebih lagi 15 km dari areal landasan pacu harus bebas dari pemukiman,” ujar Gubernur Pastika. Dengan munculnya masalah ini, Gubernur sempat mengusulkan alternatif agar landasan pacu dibuat di atas laut. Tetapi, usulan itu tentu saja tidak mudah terwujud, sebab masih sangat minim bandara yang memiliki desain seperti itu. Gubernur menyatakan, de-
sain landasan pacu di atas laut, dapat ditemukan di Osaka. Itupun harus dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi. Melihat berbagai permasalahan ini, Gubernur berharap tim dapat melakukan kajian secara lebih mendalam di Bali Utara. Selanjutnya, hasil kajian tersebut dikoordinasikan dengan SKPD terkait, sehingga bandara di Bali Utara lebih cepat terwujud. W-019
Massa FBH memulai aksinya dengan berjalan dari arah parkir timur Lapangan Renon. Sama seperti aksi sebelumnya, demonstrasi FBH diiringi oleh baleganjur dan bentangan spanduk bertuliskan dukungan terhadap rencana reklamasi. Dalam orasinya, tokoh masyarakat Tanjung Benoa, I Wayan Ranten meminta agar pemerintah mendengarkan aspirasi mereka. Sebagai warga asli Tanjung Benoa, Ranten mengaku merekalah yang paling tahu kondisi di sana. Yang mana, sebagian dataran sudah terkepung abrasi dan sangat membutuhkan revitalisasi. Satu-satunya cara yang dapat ditempuh untuk revital-
Harapkan Bantuan dan Kunjungan Gubernur DARI HALAMAN 1 Setelah Gubernur Made Mangku Pastika terpilih kembali menjadi Gubernur Bali kami mengharapkan sekali bantuan Pak Gubernur untuk memberikan modal usaha kami sebagai tukang pembuat bedek (Anyaman bambu-red). Sehingga usaha kami bisa maju. Saat ini kami sangat kesulitan modal untuk melangsungkan usaha ini,”pintanya Selasa (19/11). Setiawan merasa iri lanta-
Kanada Tawarkan Desain Bandara di Bali Utara DARI HALAMAN 1
lebih cocok dibangun bandara, sedangkan kajian perusahaan justru menunjukkan wilayah Kubutambahan. Oleh karena itu, Gubernur akan menunggu hasil kajian yang lebih mendalam terhadap dua wilayah tersebut. Kendala tidak hanya sekadar pada perbedaan hasil kajian, ketika Gubernur Pastika bertemu dengan Direktur Perhubungan
026/VI/FB/MHM
EKONOMI
12
FAJA R BALI
Rabu, 20 November 2013 Tahun XIV
Meninggal Dunia Rp 25 Juta dan Luka-luka Rp 10 Juta
JR Bali Bayar Santunan Korban Musibah Bus di Pecatu Denpasar, Selasa (19/11) kemarin. Pada hari yang sama, JR Perwakilan Singaraja, juga menyerahkan santuan kepada ahli waris sopir bus pariwisata, Agus Bahktiar Usman (37 meninggal dunia dengan jumlah santunan Rp 25 juta. Pembayaran santunan di Singaraja kepada ahli waris Agus Bahktiar Usman sesuai dengan azas domisli korban. Kepala JR Bali, I Ketut Sudiasa menjelaskan, korban yang meninggal dunia akibat musibah terjunnya bus
Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombes Pol Benone Jesaja Lauhenapessy didampingi Kepala JR Bali Ketut Sudiasa menyerahkan santunan kepada ahli waris korban Edi Cahyono
Penutupan NDF 2013 Diisi Pertunjukkan Pelangi Nusantara
DENPASAR-Fajar Bali Nusa Dua Fiesta (NDF) 2013 resmi ditutup, Selasa (19/11) malam dengan acara penggesekan alat musik tradisional Rebab, pagelaran atraksi budaya serta pesta kembang api. Dalam event yang digelar selama 5 hari, 15 - 19 November 2013 tersebut tercatat diikuti oleh 58 peserta dari sektor industri, pemerintah daerah serta pelaku usaha kecil menengah (UKM). Penutupan NDF ke 16 ini dilakukan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta. Direktur Utama Bali Tourism Development Coorporation (BTDC) Ida Bagus Wirajaya dalam sambutannya mengatakan, event NDF 16 ini berjalan dengan lancar mulai dari parade hotel yang mempertontonkan atraksi seni dari masing - masing peserta seperti pertunjukkan sendratari Kebo Iwa dan ngelawang barong. “Sudah barang tentu selama kegiatan ada banyak kekurangan. Namun, kami akan jadikan
bahan evaluasi agar penyelenggaraan NDF tahun - tahun mendatang bisa lebih baik lagi,” ujarnya. Sementara itu Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada BTDC serta mempertahankan terselenggaranya event tahunan ini. “Saya mewakili pemerintah provinsi memberikan apresiasi kepada BTDC yang telah aktif mempromosikan pariwisata Bali. Tentu saya berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kepariwisataan Bali namun dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pariwisata,” saran Sudikerta. Karena itu Sudikerta melanjutkan, Bali tidak bisa terpaku pada Nusa Dua Fiesta saja, namun perlu adanya terobosan promosi secara internasional. Sepeti lari marathon sebagai kegiatan yang bertaraf internasional yang telah diselenggarakan serangkaian NDF yang
melibatkan masyarakat internasional. “Mari kita menata Bali bersama. Jangan saling curang atau berfikir negatif. Jika ada kesalahan mari kita bicarakan bersama guna mencari solusi terbaik demi kemajuan bersama. Mari terus gelorakan kemajuan ini agar bisa mewujudkan Bali Jagathita,” kata Sudikerta. Ketua Panitia NDF Ida Bagus Abdhi sesaat sebelum penutupan NDF menyatakan, pelaksanaan event tahun ini berjalan lancar. “Semua program dan agenda yang sudah kita susun berjalan dengan baik. Namun memang ada kendala cuaca yang sedikit menghambat datangnya para pengunjung,” ujarnya. Lanjut Abdhi mengatakan, NDF yang kali ini mengusung tema Wana Lelangunan diharapkan menjadi jendela promosi pariwisata dan industri. Tema yang diangkat tak lepas dari komitmen BTDC dalam menjaga lingkungan alam, hutan dan alam bawah laut. “Kita,
“Serahkan Dana Punia dan Busana Pemangku Senilai Rp. 13.038.000, Tingkatkan Spiritualitas Direksi dan Manajemen Demi Keseimbangan Skill dengan NilaiNilai Spiritualitas”
BUMN yang bergerak dalam sektor pariwisata namun sangat memperhatikan lingkungan. Kita tak serakah untuk memanfaatkan alam,” jelasnya. Abdhi dalam kesempatan ini juga mencatat, peserta tahun ini yang ikut dalam pameran NDF meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 48 peserta menjadi 56 peserta. Jumlah peserta berasal dari industri perhotelan 12 peserta, pemda 10 peserta, 4 bank serta sisanya dari peserta umum dan UKM. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof. Dr I Gede Pitana pada acara pembukaan NDF Jumat (15/11) lalu menyampaikan apresiasi terhadap even promosi NDF ini. “Tak banyak even promosi yang bisa dilaksanakan lebih dari 10 kali. Namun NDF kini sudah memasuki even ke16 kali,” ujarnya. W-011
BANYUWANGI–Fajar Bali Skill dan kompetensi yang berakar pada nilai-nilai spiritualitas, dipercaya akan memberikan efek positif bagi lahirnya generasi-generasi profesional yang mampu mendongkrak kinerja sesuai target yang telah ditetapkan GH Holdings. Hal ini dikatakan oleh Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur sekaligus Founder GH Holdings di sela-sela kegiatan Piodalan di Hardys Malls Adisucipto Banyuwangi, yang dirangkai dengan Tirta Yatra di Pura Agung Blambangan, Pura Giri Sloka Alas Purwo, Situs Alas Purwo dan Goa Istana /Goa Soekarno pada Minggu (17/11). Alumnus Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) yang akrab disapa Gede Hardy ini menyatakan, GH Holdings, memiliki dua Malls di kota Banyuwangi, yaitu Hardys Malls Adisucipto seluas 1Ha,(di operasikan oleh Ramayana) dan Hardys Malls Basuki Rahmat seluas 1,5Ha (di operasikan oleh Giant Hypermarket), dimana pada purnama hari minggu ini, dilaksanakan Piodalan Alit di Hardys Malls Adi Sucipto, dengan serangkaian Tirta Yatra di 4 (empat) tempat suci penting di wilayah Banyuwangi, selain sebagai rangkaian pelaksanaan Piodalan Alit di Padmasana HardysMalls juga merupakan upaya GH Holdings untuk meningkatkan spirit terutama menyongsong tahun 2014. “Tahun 2013 dan tahun
FB/ARTAYASA
Gede Hardy bersama seluruh Jajaran Direksi dan Manajemen Grup Hardys/GH Holdings berfoto bersama di Pura Situs Alas Purwo saat penyerahan Dana Punia dan Busana Pemangku senilai total Rp. 13.038.000
2014 adalah momen terpenting kami dalam Grand Design Transformasi ke-4 Grup Hardys/GH Holdings yakni rencana Initial Public Ofering (IPO) melalui HardysRetail (PT. HardysRetailindo) dan pengembangan unit bisnis di 9 Core Business Utama GH Holdings; HardysRetail, HardysProperty, HardysLand, HardysHotel, HardysAgro, HardysFunzone, HardysInvestment, HardysTrans dan HardysAdvertising” jelasnya. A.A. Gede Raka Semaraputra, selaku Direktur Human Capital sekaligus Ketua Panitia kegiatan Tirta Yatra mengatakan, total peserta Tirta Yatra adalah 165 orang yang terbagi dalam 25 rombongan kecil dengan menggunakan kendaraan yang disupport penuh HardysTrans.”Peserta kegiatan ini adalah Pengurus dan Manajemen di 9 core business GH Holdings yang berasal dari seluruh hardys Supermarket, HardysDepstore, HardysGourmet & Bali Craft Center, HardysHardware, Manajemen Building Maintenance HardysMalls, Manajemen HardysLand dan Hardys Hotel, Center Manager HardysFunzone, Manajemen Site HardysAgro, dan jajaran direksi
serta Manajemen di Head Office GH Holdings”tandasnya. Dijelaskan oleh Agung Raka, selain melakukan persembahyangan, GH Holdings juga menyerahkan Dana Punia senilai total Rp. 13.038.000,- (Tiga Belas Juta Tiga Puluh Delapan Ribu rupiah) termasuk 23 paket Busana Pemangku yang langsung diserahkan seusai kegiatan persembahyangan di Pura Agung Blambangan dan Pura Giri Sloka Alas Purwo. Komisaris Utama GH Holdings, Ketut Rukmini Hardy,S.P., menyatakan menyambut baik pelaksanaan kegiatan Tirta Yatra ke Pura Blambangan, Pura dan Situs Alas Purwo serta Goa Istana/Goa Soekarno ini, sebagai bagian dari upaya meningkatan spiritualitas Pengurus dan Manajemen di seluruh unit bisnis GH Holdings. “Pemimpin-pemimpin besar, sudah mencontohkan kepada kita bahwa untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran dan tindakan besar, perlu adanya upaya meningkatkan dan terus mengasah spiritual kita, sehingga jika hal ini dalam konteks yang lebih kecil bisa kita laksanakan tentu akan membuat pertumbuhan bisnis GH Holdings semakin meningkat”jelasnya. RL
FB/ARTAYASA
Warga Gianyar Antusias dengan Program PT. Holcim
Para pemudi sedang gotong royong
agar ke depan sebelum berkendaraan, periksa kondisi kendaraan seperti, stir, lampu, rem, ban, dan penerangan serta cuaca, juga apakah kendaraan masih memerlukan sertifikat. Selain tentang penyelidikan terhadap sebab akibat bis terperosok ke jurang, Lauhenapessy juga menjelaskan tentang pengendara sepeda motor berusia 17 tahun. Prinsipnya pengendara usia 17 tahun menurut UndangUndang, sehingga tetap ditindak. Selain itu di dunia internasional juga pengendara usia 17 tahun merupakan pertama yang menggunakan SIM. Sementara untuk pengendara usia 17 tahun di Denpasar, akan dilakukan secara edukasi, tandas Lauhenapessy. R-008
GH Holdings Melakukan Tirta Yatra
Aksi Membangun Bersama Holcim
Semen Holcim siap antar untuk merestorasi lingkungan Kelurahan Abianbase.
Para pakar itu akan mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan untuk menciptakan kondisi yang bersih, sehat dan nyaman. Setelah dilakukan edukasi, selanjutnya pada hari Sabtu (16/11) diselenggarakan restorasi lingkungan. Pada program ini khusus di Banjar Kaja Kauh diadakan pembangunan sekaligus kerja bakti untuk membersihkan lapangan voli, Bale Bengong, pembatas Banjar Kaja Kauh serta Pos Kamling. “Restorasi atau renovasi ini dilombakan,” katanya. Yang terpenting dalam penilaian lomba ini adalah kerjasama dalam membangun. Intinya kekompakan jadi penilaian utama. Di samping juga faktor kebersihan. Penilaian ini dilakukan pada tanggal 20 November 2013, selanjutnya dilaksanakan pengumuman pemenang sekitar tanggal 30 November. “Dalam waktu jeda ini pihak PT. Holcim juga membuka pelayanan gratis smart phone dan payung apabila membeli semen paling minim 5 sak. Pelayanan ini dibuka di Bale Banjar Kaja Kauh,” jelasnya. Untuk saat ini, hanya dua kelurahan yang dimasuki program PT. Holcim yakni Kelurahan Sidakarya, Denpasar dan Kelurahan Abianbase Gianyar. Untuk tempat lainnya nanti akan dilakukan survei sebelum program ini dilaksanakan. Seperti diketahui aksi membangun bersama Holcim ini bertujuan
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Setelah sebelumnya melakukan program talk show di Bale Banjar Kaja Kauh, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar, PT. Holcim Indonesia yang bergerak di bidang bangun membangun kembali beraksi dengan program restorasi lingkungan pada hari Sabtu (16/11) lalu. Saat itu sejumlah warga masyarakat Kelurahan Abianbase terlihat gotong-royong membersihkan lingkungan. Di lingkungan Pekandelan, Banjar Kaja Kauh, juga terlihat warga gotong royong mengecat serta memperbaiki pos kamling setempat. Tidak itu saja, lapangan voli yang persis berada di depan Bale Banjar Kaja Kauh juga tidak luput dari sentuhan tangan–tangan PT. Holcim. Pemuda-pemudi kompak gotong–royong membersihkan lapangan olahraga tersebut. Pembatas wilayah Banjar juga tak luput dari sentuhan PT. Holcim. “Kami sangat berterima kasih dengan adanya program dari PT. Holcim ini, Pos Kamling yang sebelumnya agak kotor kini mulai terlihat bersih,” kata Kepala Lingkungan Pekandelan, Kelurahan Abianbase, I Nyoman Suntha. Ia mengatakan, dengan adanya bantuan ini, seluruh tokoh masyarakat termasuk pemuda di Kelurahan Abianbase bersemangat merestorasi daerahnya. Kedepan diharapkan program pembangunan seperti ini ditingkatkan, karena sangat berguna bagi masyarakat setempat. Sementara itu, Project Officer PT Artha Konsumen (X.COM) Wisnu Murti yang secara resmi ditunjuk oleh PT. Holcim untuk aksi membangun bersama membagi dalam beberapa kegiatan. Salah satunya yakni program edukasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 November 2013. Program ini memberikan bekal pengetahuan standar keahlian dalam membangun rumah impian.Pada acara ini juga diadakan talk show antar pakar bangunan dengan warga.
Sementara itu, Kepala Humas JR Bali, Bahruddin, SH., mengatakan, pembayaran santunan kepada korban, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36/37/2008. Sedangkan mengenai santunan sesuai UU N0. 33 Tahun 1964. Hingga November 2013, JR Bali telah membayar santunan Rp 19.328.042.139 miliar, untuk korban meninggal dunia, luka-luka dan cacat tetap. Pada kesempatan itu, Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol Benone Jesaja Lauhenapessy, hasil penyelidikan polisi lalu lintas dan perhubungan masih dalam proses. Untuk itu mohon pengertian dan kesabaran, karena proses membutuhkan waktu. Lauhenapessy mengingatkan,
pariwisata ke jurang di Pecatu, 6 orang. Khusus bagi 4 korban warga negara Cina yang meninggal akibat musibah bus tersebut, santuan akan dibayar di Kedutaan Besar (Kedubes) Cina di Jakarta. Sementara 9 korban yang mengalami luka-luka, akan bekerjasam dengan Rumah Sakit (RS), sehubungan biaya perawatan. Korban yang mengalami lukaluka mendapat santunan masingmasing Rp 10 juta. Ketut Sudiasa membenarkan, kesembilan korban yang luka-luka, saat ini masih dirawat di BMC Nusa Dua Kuta, RS Kasih Ibu, dan RS Sanglah. Seusai menyerahkan santunan, I Ketut Sudiasa menyampaikan turut berduka cita atas musibah tersebut.
FB/IST
DENPASAR-Fajar Bali Santuan yang dibayar JR Bali, khusus untuk korban yang meninggal dunia di Denpasar, Prakita Ester Susilo Budi Hajo (40), diterima suami sebagai ahli waris, Edi Cahyono. Santunan yang diterima ahli waris Edi Cahyono sejumlah Rp 25 juta, diserahkan Kepala JR Bali, Ketut Sudiasa melalui Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Benone Jesaja Lauhenapessy. SIK.,MH., di Rumah Suka Duka jalan Cargo
FB/BLAS
PT (Pesero) Asuransi Jasa Raharja (JR) Bali, dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam, telah membayar santuan kepada korban kecekaaan bus di jalan pantai Suluban,Pecatu, Kuta Selatan.
Warga saat membenahi Pos Kamling.
untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman, sehingga terwujud harmonisasi dalam masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, PT. Holcim Indonesia melalui program aksi membangun bersama bertekad mendukung dan memfasilitasi guna menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. “Rasa gotong -royong tak boleh hilang, kami mengajak segenap komponen masyarakat termasuk perangkat RT dan RW untuk ikut membangun bersama,” tutupnya. W-005
424/XI/ATS