FAJAR BALI EDISI 24 AGUSTUS 2013

Page 1

FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis

sabtu, 24 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV

Harga Eceran Rp. 3.000,-

Biarkan Para Ahli Mengkaji Reklamasi! Reklamasi Memberi Nilai Tambah Secara Ekonomi

Sikap apriori yang belum apa-apa sudah menolak rencana reklamasi Teluk Benoa sangat disayangkan oleh kalangan yang pro dan memandang positif terhadap reklamasi. Masyarakat Bali pun diminta agar memberi kesempatan kepada para ahli untuk melakukan kajian lebih lanjut. Karena ini menyangkut masa depan pariwisata dan perekonomian Bali.

DENPASAR - Fajar Bali Wacana pro reklamasi sepertinya semakin menguat. Bahkan dikatakan reklamasi bermanfaat bila dilihat dari segi ekonomi, karena lahan tidak produktif seperti laut diubah menjadi daratan yang tentu bisa digunakan sebagai lahan berguna terutama dari

ke hal. 11

Te o r i n y a begitu. Kalau ada investasi, peningkatan ekonomi pasti tinggi. Ada lapangan pekerjaan dan itu menguntungkan masyarakat Bali.

FB/RONY

Alex P. Chandra Pelaku Ekonomi

Sekarang kan banyak yang komentar, seolah-olah ahli di bidang reklamasi. Biarkan para ahli yang mengkaji terlebih dahulu. Saya lebih percaya kepada para ahli di bidang ilmu pengetahuan khusus FB/DOK mengenai reklamasi. Kita tunggu hasil kajiannya. Kajian jangan dihentikan begitu saja. Made Sudana Politisi

014/VI/FB/KTR

300 Penari Teruna Jaya Meriahkan Buleleng Festival

FB/AGUS

Ratusan penari Teruna Jaya tumpah ruah memadati Jalan Ngurah Rai Singaraja dalam memeriahkan Buleleng Festival 2013.

FB/DONY

Program beasiswa untuk siswa miskin yang digelontor Pemerintah Provinsi Bali, mestinya dipantau secara mendetail. Pasalnya, ada kesan bagi siswa miskin yang mengurus beasiswa dipersulit oleh pihak sekolah. I Ketut Sukarya Di lain pihak, Dinas Pendidikan minim sosialisasi kepada pihak sekolah SD, SMP dan SMA terkait informasi beasiswa untuk siswa miskin. “Program beasiswa untuk siswa miskin harus tepat sasaran. Agar jangan sampai yang dapat beasiswa

ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

ke hal. 11

RonA

Perolehan

Suara Sementara BAGUS (Nomor Urut 1) Kecamatan Klungkung : 10.054 Kecamatan Dawan : 6.560 Kecamatan Nusa Penida : 5235 Kecamatan Banjarangkan : 6357

Euforia I Nyoman Suwirta dan para pendukung pasca dinyatakan unggul dalam perolehan suara sementara

ke TPS 6 Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkung. Dengan pakaian poleng (hitam-putih), Suwirta mengguna-

kan hak pilihnya dengan berjalan kaki dari kediamannya di Banjar Siku. Selanjutnya, calon Bupati ke hal. 11

Anom-Regeg (Nomor Urut 2) Kecamatan Klungkung : 8086 Kecamatan Dawan : 6228 Kecamatan Nusa Penida : 4506 Kecamatan Banjarangkan : 8479 Rasa (Nomor Urut 3) Kecamatan Klungkung : 6200 Kecamatan Dawan : 3470 Kecamatan Nusa Penida : 3664 Kecamatan Banjarangkan : 4520 Suwasta (Nomor Urut 4) Kecamatan Klungkung : 7664 Kecamatan Dawan : 4836 Kecamatan Nusa Penida : 16.655 Kecamatan Banjarangkan : 4131

Wawancara Khusus Gubernur Bali Made Mangku Pastika (2-Habis)

Hutan Bertambah, Lingkungan Mana yang Dirusak Karena Reklamasi? Maraknya wacana simpang siur soal reklamasi akan merusak lingkungan Bali ditanggapi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Bahkan gubernur balik bertanya, lingkungan mana yang akan dirusak? Karena reklamasi justru akan menambah hutan. Berikut hasil wawancara Fajar Bali dengan Gubernur Made Mangku Pastika.

Tanya Ada sebagian kalangan dengan argumentasinya sendiri menuding bahwa reklamasi ini nantinya akan merusak Bali. Dikatakan bahwa Bali diambang kehancuran, apa memang seserem itu pak? Jawab Memang ada kekhawatiran akan meru-

FB/DOK

sak lingkungan hidup. Nah, saya juga bertanya, lingkungan hidup mana yang akan dirusak? Orang kita mau nambah hutan kok. Aliran air akan kita perbaiki. Hutan mangrove tetap dipelihara bahkan diperbanyak. Karena hutan-hutan itu yang akan melindungi pulau-pulau yang dibuat ini. Lha dimananya merusak lingkungan? Ada yang bilang nanti kalau diurug, nanti banyak debu, ya memang, mau tidak mau namanya kemajuan itu memerlukan perubahan. Setiap perubahan itu pastilah ada akibat, ada efek samping gitu lho. Kita aja kalau mau membuat rumah baru atau merenovasi, ya rumah lama harus dibongkar dong. Pasti ada debu dan ke hal. 11

FB/BAGUS

Pantau Lagi Beasiswa Siswa Miskin

SEMARAPURA-Fajar Bali Jumat (23/8) kemarin, masyarakat Kabupaten Klungkung melangsungkan pesta demokrasi dengan memilih Bupati dan Wakil Bupati baru. Sejak pukul 08.00 wita, warga silih berganti mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing. Tidak terkecuali para Kandidat Bupati dan Wakil Bupati, seperti Tjokorda Bagus Oka, A.A Gde Anom, dan I Wayan Suwirta. Kecuali, calon Bupati dari Paket Rasa, Tjokorda Raka Putra, yang memang tidak memiliki hak pilih di Kabupaten Klungkung. Berdasarkan hasil pantauan, calon Bupati dari Paket Suwasta, I Nyoman Suwirta menjadi cabup yang paling pertama mendatangi TPS. Tercatat, tepat pukul 09.00 wita, Suwirta didampingi istrinya, Ni Nengah Rahayu Astini datang

FB/DIAH

Pak Gubernur

Suwasta Unggul Sementara

SINGARAJA – Fajar Bali Sebanyak 300 penari Teruna Jaya yang diciptakan maestro seni asal Buleleng bernama Gede Manik memeriahkan Buleleng Festival yang dibuka Jumat (23/8) kemarin. Pentas tari-tarian ini dilaksanakan di sepanjang jalan Ngurah Rai Singaraja sepanjang 300 meter lebih. Rute yang ditempuh mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng, hingga simpang tiga Jalan Ngurah RaiJalan Yudistira yang ada di sebelah selatan rumah sakit umum Singaraja. Fokus penonton dan tamu VIP yang semula ada di panggung kehormatan, langsung beralih ke Jalan Ngurah Rai. Satu persatu tamu VIP dan warga masyarakat menyesaki pinggiran jalan Ngurah Rai, sehingga

Rima Arsana

Habis Menari, Jadi Pemain DJ Wanita satu ini memang lengkap: cantik, berkarir, berprestasi dan pintar. Apalagi, hampir disegala bidang ia lakoni dan mendapatkan penghargaan di beberapa event besar. Perempuan kelahiran Denpasar, tanggal 9 Agustus 1979 ini bernama Rima Arsana, ST. M.Sn. Lalu bagaimanakah kisah perjalanan dalam meraih berbagai prestasinya? Saat ditemui Jumat kemarin (23/8), Rima menceritakan bahwa dirinya mulai meraih penghargaan sejak duduk di bangku SMP. Saat itu, ia mengikuti sanggar tari bernama sanggar Warini dan Canting Camplung. Pada masanya tahun 1990 – 2001 ia mengikuti lomba ke hal. 11

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2

FAJA R BALI Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

Disambar Truk, Dua Tewas Mengenaskan

TABANAN-Fajar Bali Dua pengendara sepeda motor Vario DK 4163 UE, Mohamad Suhariadi (23) dan Didik Eka Susedi (23) tewas di TKP usai ditabrak truk DK 9526 JE di jalur Denpasar-Seririt tepatnya di Banjar Pemudingan, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan. Kecelakaan yang terjadi Kamis malam (22/8) itu disebabkan sopir truk DK 9526 JE Januardi asal Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah yang kurang hati-hati. Januardi melewati as jalan saat menghidari gundukan material pasir di TKP. Disaat bersamaan dari arah berlawanan datang korban dan tabrakan di jalur sepeda motor pun tak mampu dihindari. Kecelakaan maut antara truk Hino yang mengangkut tiang listrik dengan motor Vario itu terjadi sekitar pukul 18.45 Wita. Sebelum kejadian, truk yang dikemudikan Januardi, 27, meluncur dari arah utara (Singaraja) menuju Tabanan. Setiba di TKP truk berjalan mengambil haluan ke kanan sampai roda kanan melewati marka as jalan untuk menghindari gundukan material pasir. Saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur Vario yang dikendarai Mohamad Suhariadi membonceng Didik Eka Susedi. Jarak yang mepet membuat tabrakan tak dapat dihindarkan di jalur truk. Akibat kejadian itu pengendara Vario Mohamad Suhariadi alamat Banjar Tegal Asih, Desa Pupuan, tewas di tempat kejadian. Korban mengalami patah tulang paha kanan, luka pada dagu, patah tulang leher, robek dahi, serta bibir bawah pecah. Sementara yang dibonceng Didik Eka Susedi juga tewas. Korban yang juga asal Banjar Tegal Asih mengalami luka hancur pada punggung kaki kanan, patah paha kanan, patah tangan kanan serta leher patah. Sedangkan Januardi sopir truk asal Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, dalam keadaan selamat. Kecelakaan lalulintas yang menewaskan dua pengendara sepeda motor tersebut dibenarkan oleh Kasatlantas AKP Ni Putu Utairani saat dikonfirmasi Jumat (23/8) kemarin. Dijelaskanya, kecelakaan tersebut disebabkan sopir truk kurang hati-hati saat menghindari gundukan pasir hingga melewati as jalan. Sejurus kemudian tabrakan dengan Vario yang meluncur dari arah berlawanan. “Supir tidak hati hati saat mengemudikan truk dan menabrak para korbannya,” ujarnya Jumat kemarin. W-004

FB/HS

TABANAN-Fajar Bali Seorang pedagang material bangunan, Ni Made Anggreni (40) asal Banjar Pandak Pasti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri dibekuk polisi saat hendak mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Anggreini tertangkap tangan di Jalan Anyelir, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Gede Suarsana, Jumat (23/8) kemarin menjelaskan tersangka ditangkap 21 Agustus lalu, sekitar pukul 21.00 wita. Sebelum ditangkap polisi terlebih dahulu menerima informasi yang menyebutkan sekitar pukul 17.00 wita ada transaksi narkoba di seputaran Jalan Anyelir, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken. Berdasar informasi tersebut petugas kemudian dilakukan penyelidikan. Namun informasi belakangan menyebutkan tersangka meluncur ke Denpasar. Tidak mau kehilangan target, polisi melakukan penyanggongan diseputaran jalan Anyelir, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Akhirnya, sekitar pukul 21.00 wita, tersangka Ni Made Anggreni dipergoki oleh polisi dipinggir jalan. Namun saat ditangkap, tersangka berupaya membuang bungkus rokok berisi narkoba itu karena ingin menghilangkan barang bukti. Oleh polisi, tersangka disuruh mengambil. Setelah dibuka, petugas menemukan 1 buah plastik klip yang berisi serbuk kristal bening diduga shabu-shabu. Tersangka akhirnya mengaku kalau barang bukti tersebut adalah miliknya. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Tabanan. “Polisi juga menyita bong, Hp Nokia,” jelas Suarsana. Hingga kini tersangka masih bungkam menyebut darimana tersangka memperoleh sabu sabu tersebut. Hal ini dilakukan tersangka untuk menutupi jaringan narkoba yang ada di wilayah Tabanan. Tersangka kini ditahan di Mapolres Tabanan guna mempertanggungjawabkan perbuatanya. Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 112 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan denda minimal Rp 800 juta dan maksimal Rp 8 M. W-004

FB/HS

Pedagang Material Bangunan Edarkan Narkoba

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan turun langsung memasang stiker di kaca depan truk, Jumat kemarin.

Tekan Angka Kecelakaan, Truk Dipasangi Stiker

NEGARA- Fajar Bali Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya jalur Denpasar Gilimanuk, terutama yang disebabkan akibat truk atau kendaraan besar, Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Polantas) Jembrana menyebar dan memasang stiker di sejumlah truk. Pemasangan stiker yang dilakukan itu, dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan, di jalan raya Denpasar Gilimanuk, wilayah Desa Kaliakah, Negara, Jumat (23/8) kemarin.

DENPASAR – Fajar Bali Aksi yang dilakukan gerombolan debt colletor ini cukup sadis. Tak hanya melakukan penganiayaan dan pengancaman tapi juga merampas mobil korbannya. Itulah yang dialami I Ketut Yoga Iswara (45) yang dianiaya para pelaku di rumahnya di Jalan Padang Kasna nomor 31, Denpasar. Tidak terima dipukuli, korban melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar, pada Minggu (18/08) lalu. Penganiayaan dan perampasan mobil yang dialami korban I Ketut Yoga diduga terkait masalah hutang-piutang. Korban terlilit hutang piutang kepada seorang pengusaha dan belum bisa membayar. Akibatnya, pengusaha tersebut menugaskan anggotanya untuk menagih.

Ada Spanduk Bernuansa Provokatif kurang paus, hingga setelah sita eksekusi dilakukan, kondisinya malah memanas. Hingga akhirnya situasi menjadi panas, pihak Lie Thin Ping bersama kuasa hukumnya Martin Suryana memberikan penjelasan di salah satu rumah Jalan Teuku Umar. Dikatakanya, di Bali Sani terpasang spanduk dengan tulisan-tulisan yang procokatif. Diantaranya "Hotel sudah tidak menerima tamu karena sudah eksekusi, tertanda Lie Thien Ping”. Kemudian ada juga tulisan “hotel ini sudah dieksekusi oleh Kuasa Hukumnya, tertanda Lie Thien Ping”. “Ini jelas-jelas aneh padahal sama sekali saya tidak ada memasang spanduk. Bagaimana saya yang menggugat agar dibagi, dan menang malah buat keruh,” ujarnya. Martin Suryana juga mengatakan, ada kejanggalan dalam spanduk itu. Karena salah memilih kata, mestinya menggunakan “Kuasa hukum kami” namun menyebutkan “Kuasa Hukumnya”.

isyarat peringatan berbahaya atau isyarat lainnya pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan. Hal tersebut sesuai dengan pasal 121 UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan menyampaikan selama tahun 2013, mulai bulan Januari hingga Agustus angka kecelakaan sebanyak 126 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, yang meninggal dunia (MD) sebanyak 40 orang, luka berat

Aniaya dan Rampas Mobil

untuk selalu taat kepada aturan berlalu lintas, terutama kepada para sopir pengemudi truk dan kendaraan besar lainnya. Untuk menekan angka kecelakaan selain dengan menyebar dan memasang striker seruan kepada sopir truk, juga dilakukan himbauan melalui spanduk dan juga melalui patroli jalan raya oleh anggota Satuan Lalu Lintas. Ini merupakan upaya untuk meminimalisir angka kecelakaan di wilayah Jembrana. Sementara, kemarin pembagian stiker sekaligus memasang stiker di kaca kendaraan truk oleh anggota Sat Lantas Polres Jembrana, berlangsung lancar. Ketut Budiasa (42) salah seorang pengemudi truk asal Buleleng ketika ditemui kemarin mengaku sangat mendukung pemasangan stiker tersebut. Pemasangan stiker ini, dapat mengingatkan para pengemudi bila hendak memarkirkan truknya, apabila kondisi truknya rusak atau bannya pecah. W-003

Gerombolan Debt Colletor Dipolisikan

Bali Sani Mulai Memanas

DENPASAR-Fajar Bali Proses sita eksekusi Hotel Bali Sani di Batu Belig dan Bali Sani di Jalan Padma Kuta, beberapa waktu lalu berjalan aman. Dengan adanya sita eksekusi itu, nantinya aset tersebut akan dipecah menjadi tiga bagian. Namun belum lagi hal itu dilakukan, kondisi malah mulai memanas. Ada aksi pengerusakan oleh belasan pemuda kekar dan pemasangan spanduk provokasi. Hotel itu dibeli pada 2001 dari lelang BPPN oleh tiga pemilik yakni Lie Thien Ping, Soehardjo Gondo dan Hendy Setiawan. Mereka memiliki komposisi yang berbeda-beda atas hotel itu, yaitu Lie 45 persen, Gondo 45 persen dan Hendy 10 persen. Namun tidak lama setelah mereka menguasai Bali Sani, antara mereka adalah masalah sehingga Lie menggugat untuk dibagi saja aset itu. Akhirnya MA mengabulkan. Namun nampaknya ada yang

Stiker yang menyerukan kepada setiap pengemudi kendaraan wajib memasang tanda segitiga pengaman dan menyalakan lampu isyarat peringatan bahaya saat berhenti atau parker dalam kondisi darurat atau kerusakan kendaraan di tepi jalan. Pada stiker itu diingatkan sopir untuk selalu menggunakan sabuk pengaman, bila parkir kendaraan dengan baik dan benar. Serta setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu

(LB) satu orang dan luka ringan sebanyak 161 orang. Sedangkan jumlah materil selama kasus sebanyak itu, sebesar Rp 208 juta. Dari 126 kasus kecelakaan di antaranya 13 kasus yang disebabkan karena parkir truk yang makan badan jalan raya. Dari 13 kasus tersebut sebanyak 9 yang meninggal dunia, luka ringan sebanyak 11 orang dan luka berat sebanyak 1 orang. Sebanyak 25 persennya kasus kecelakaan akibat dari truk parkir yang memakan badan jalan dengan tanpa dipasang segitiga pengaman dan lampu isyarat peringatan bahaya. Selain karena itu, kondisi jalan jalur Denpasar Gilimanuk relatif gelap, sehingga itu juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Titik rawan yang paling sering terjadi kecelakaan di wilayah Kecamatan Mendoyo. Mengenai kondisi ini, pihaknya melakukan langkah sosialisasi kepada para pengemudi

“Artinya bukan Lie Thin Ping yang membuat, salah pilih kata dalam spanduk menunjukkan kejanggalan,” imbuhnya. Selain itu, sekitar tanggal 16 atau 17 Agustus ada sekitar 15 orang pemuda berbadan kekar datang. Kemudian melakukan pengrusakan, menghancurkan pot – pot bunga dan lainnya. Atas kondisi ini merupakan langkah untuk mengacaukan situasi dan memperkeruh situasi untuk menunda lelang. Karena dua hotel itu akan dijual dengan proses lelang dan dananya dibagi tiga. Sementara ini, pihaknya sudah melaporkan ke Polresta Denpasar dengan laporan nomor STPL/846/VIII/2013/ Bali/Resta DPS. Atas kejadian itu, dianggap membuat perasaan tidak menyenangkan atau penghinaan atau pencemaran nama baik. “Karena sudah memasang spanduk dengan nama Lie Thien Ping, padahal sama sekali tidak ada,” ungkap kuasa hukum Martin Suryana. W-007

Hanya saja, tindakan penagihan yang dilakukan para pelaku diluar batas kemanusiaan. Korban dihajar hingga babak belur dan mengalami sesak nafas dibagian dada. Tak hanya itu mobil korban dirampas paksa oleh pelaku yang berjumlah lebih dari satu itu. Sumber kepolisian Polresta Denpasar mengungkapkan, kasus yang menimpa korban terjadi pada 5 Agustus dan 12 Agustus lalu. Selama dua hari, para debt colletor mendatangi rumah korban untuk menuntut pembayaran hutang piutang. Dalam kesaksian korban kepada penyidik Polresta Denpasar, beberapa pemuda berbadan gelap alias debt collector mendatangi rumahnya di Jalan Padang Kasna nomor 31, Denpasar, pada Senin (05/08) lalu. Para pelaku datang sambil menunjukkan surat kuasa dari Agus Kusuma Jaya. “Sempat terjadi perbincan-

gan antara korban dan para pelaku, tapi para pelaku tidak terima karena korban belum bisa membayar,” bisik sumber minta namanya tidak ditulis di koran ini. Karuan saja, gerombolan debt colletor itu mengamuk memukuli korban secara bersama-sama. Para pelaku memaksa korban untuk segera membayar. Namun korban mengaku belum bisa membayar dan berjanji akan segera melunasinya. Walau sudah diberi pengertian, namun para pelaku sepertinya tidak perduli. Bahkan, para pelaku mengambil paksa mobil korban Suzuki Grand Vitara warna metalik DK 461 IU. “Para pelaku memaksa korban untuk menandatangi surat penyerahan mobil dan mereka langsung pergi. Ini tergolong sadis dan tidak berprikemanusiaan,” jelasnya. Mirisnya, para pelaku kembali mendatangi rumah korban

pada 12 Agustus sekitar pukul 06.00 wita. Maksud kedatangan para pelaku diduga akan menagih sisa hutang yang belum dilunasi korban. Lantaran tidak juga bisa membayar hutang, para pelaku kembali menganiaya korban dengan cara menginjak dada korban sehingga mengalami lebam dan memar. Tragisnya, para pelaku menyeret korban hingga ke Jalan Mahendradata, Denpasar. Selanjutnya, korban dikeler naik mobil para pelaku dan diajak berkeliling. Korban mengaku, didalam mobil korban dipukuli para pelaku dan memaksa menyerahkan hutangnya. Dibawah ancaman itulah korban memberikan uang Rp 100 juta kepada pelaku tanpa menggunakan kwitansi. “Para pelaku mengancam korban akan datang ke rumah korban pada tanggal 21 Agutus dan disuruh menyiapkan uang sebesar Rp 250 juta,” terang

FB/HS

Kompol Encep

sumber petugas tadi. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat saat dikonfirmasi dugaan debt colletor mengamuk menganiaya dan merampas mobil korban I Ketut Yoga Iswara, belum bisa berbicara banyak. Pasalnya, dia belum menerima laporan terkait kasus itu. “Saya belum tahu, nanti saya cek,” katanya. R – 005

Sidang Dugaan Korupsi PNPM Kintamani

Hakim : Saksi Korupsi Bisa Dijemput Paksa DENPASAR – Fajar Bali Kasus dugaan korupsi PNPM di Kecamatan Kintamani dengan terdakwa I Made Kangen kembali di gelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar, pada Jumat (23/8) kemarin. Dipersidangan masuk pada agenda pemeriksaan saksi, Ketua Majelis Hakim Gunawan Tri Budiono itu, Hakim sempat menyatakan apabila saksi yang tidak memenuhi panggilan, agar dijemput paksa dengan mengajak polisi. Sementara, sidang kemarin menghadirkan 7 saksi dari Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) maksudnya, simpan pinjam khusus perempuan. Yang sebagian ada dana fiktif, dalam SPP tersebut. Jaksa penuntut umum (JPU) Eka Widdyara menghadirkan saksi 7 orang, mulai Wayan Serimpen, Eliyani, Putu Artini, Kadek Rastini, Putu Darmadi, Putu Darmini,

Ayar Asmari dan Nengah Ariani. “Dari saksi yang sebelumnya disebut fiktif nama – namanya, ada yang mengaku mendapatkan dana. Sebelum Jaksa mengatakan, hanya dipinjam nama,” ujar kuasa hukum terdakwa, Made Suardika usai sidang. Yang menarik dalam sidang, tidak penjelasan saksi. malahan sempat Jaksa mengeluh ada kelompok saksi yang tidak mau dijadikan saksi. “Tidak ada yang mau datang dan tidak mau jadi saksi,” keluh Jaksa Eka Widdyara. Namun Hakim nampaknya tetap berharap agar jaksa mau tegas dan bisa mendatangkan saksi. "Kalau tidak mau datang, paksa aja. Minta polisi ngawal. Saksi untuk kasus korupsi bisa dipaksa untuk menjadi saksi atau datang,” pinta Hakim Gunawan. Selain itu juga ada perde-

batan antara kuasa hukum dan Hakim. Suardika beberapa kali protes terkait dengan lembaga audit atau hasil audit kerugian negara. “Apa kerugian negara, kami harapkan bisa dilakukan audit. Karena yang memastikan kerugian negara adalah lembaga audit yang saya tahu BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan),” cetus Suardika. Namun pernyataan Suardika mampu dimentahkan oleh Hakim. Dengan mengatakan, yang menetukan tetap hakim. Hasil audit itu tidak bisa mementukan keputusan dalam persidangan. Hakim juga membeberkan penjelasan, yang mematahkan harapan Suardika, wartawan merangkap menjadi pengacara. Sebagaimana berita sebelumnya terdakwa Kangen diadili di Pengadilan Tipikor karena diduga menilep dana PNPM sekitar Rp 316.377.500. Perbua-

tan itu dilakukan Kangen saat dia menjabat sebagai ketua UPK PNPM Kintamani. Terdakwa diduga dengan sengaja membuat beberapa kelompok fiktif yang menerima dana bantuan pemerintah untuk mengentaskan kemisikinan di wilayah Kecamatan Kintamani. Padahal faktanya uang tersebut dipergunakan oleh terdakwa sendiri. Namun dana yang dia tilep sudah dikembalikan secara keseluruhan. Atas perbuatannya itu Kangen pun dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau pasal 3 jo pasal 18 Undang-undang yang sama dengan ancaman pidana penjara selama 20 tahun. W-007

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS

FAJA R BALI Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

Sudikerta: Jangan Ada Kata Perpisahan Wakil Bupati Badung Pimpin Apel Krida Terakhir

MANGUPURA – Fajar Bali Pada kesempatan tersebut, Wabup Sudikerta meminta maaf kepada seluruh PNS di Pemkab Badung jika ada kesalahan selama hampir delapan tahun mendampingi Bupati A.A. Gde Agung. “Selama delapan tahun telah banyak prestasi yang berhasil kita raih, semuanya ini adalah berkat kerja keras bersama seluruh masyarakat dan Karyawan dan karyawati di Pemkab Badung,”ucap Sudikerta. Demikian pula selama mendampingi bapak Bupati kami juga telah melakukan penataan personil yang sepenuhnya diorientasikan untuk penyegaran dan tour of area dan tour of duty namun demikian tentu saja ada yang merasakan bahkan mungkin ada yang memandang sebagai suatu punishment (hukuman,red). padahal itu semua murni dalam rangka dinamisasi organisasi. “Terhadap semua itu perkenankan saya dengan kerendahan hati minta maaf kepada

bapak ibu semua,” ucapnya dihadapan ribuan karyawankaryawati yang mengikuti apel Krida di lapangan Puspem Badung. Namun demikian, Sudikerta menolak jika dikatakan apel yang diikutinya merupakan acara perpisahan antara dirinya dengan pegawai Pemkab Badung, maupun masyarakat Badung. Meski ia telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali, akan sering berkunjung ke Badung yang merupakan kampung halamannya. Pihaknya juga enggan mengucapkan kata berpisah karena Badung dan Bali merupakan satu kesatuan bagian dari NKRI. Apel krida tersebut langsung dipimpin oleh Wabup Sudikerta dihadiri seluruh pimpinan SKPD, seluruh pegawai Pemkab Badung. Dalam kesempatan itu Sudikerta kembali menegaskan pesan sebelumnya bahwa dirinya tidak berpamitan kepada pegawai di Pemkab Badung dan tidak ingin mendengar

FB/HERY

Sebelum resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur Bali, Wakil Bupati Badung Drs. Ketut Sudikerta mengikuti apel krida terakhir, Jumat (23/8) kemarin, di lapangan Puspem Badung. Wabup menyatakan prestasi yang diraih Badung selama ini berkat kerjasama seluruh masyarakat plus karyawan-karyawati.

Wabup Sudikerta bersama para Pimpinan SKPD Dilingkungan Pemkab Badung usai pimpin apel krida terakhir ada yang mengucapkan selamat jalan. Alasannya masih akan sering datang ke kampung halamannya itu, lagi pula tempat tugas barunya masih berada di dalam NKRI sehingga tidak terpisahkan oleh apapun. Sudikerta juga meminta maaf kepada para pegawai di Pemkab Badung jika selama memimpin pemerintahan di Badung banyak melakukan kesalahan. Selanjutnya ia berpesan agar para pegawai di Pemkab Badung tetap solid di bawah kepemimpinan Bupati

Gde Agung. “Saya atas nama pribadi, keluarga, dan selaku Wabup Badung minta maaf kepada Bapak Ibu semua, juga segenap elemen masyarakat Badung jika selama ini ada salah kata dan perbuatan,” ujar Sudikerta disambut haru seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Badung. S e l a n j u t nya S u d i ke r t a mohon dukungan dan restu karena akan mengemban kepercayaan sebagai Wagub Bali, terhitung sejak dirinya dilantik pada tanggal 29 Agustus

mendatang. “Saya berpesan agar seluruh pegawai tetap menjaga kekompakan dan soliditas mendukung program pembangunan yang dirancang oleh Bupati Gde Agung menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan senyum kebersamaan,”pintanya, seraya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melupakan segala perbedaan selama proses Pilkada Bali berlangsung. “Mari bergandeng tangan melupakan segala bentuk perbedaan menuju terwujudnya Bali Mandara,” pungkasnya. W-014*

Dirjen Keuangan Daerah: Kualitas Kas Daerah Kabupaten Badung Terbaik Raker Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah di Badung

FB/HERY

Sekda Badung Kompyang R. Swandika disaat menerima Dirjen Yuswandi A. Temanggung di Puspem Badung Mangupraja Mandala MANGUPURA – Fajar Bali Ketepatan waktu sangat diperlukan dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena dengan APBD yang tepat waktu akan sangat berpengaruh kepada proses pelaksanaan maupun pertanggungjawaban dari APBD itu sendiri. Ketepatan waktu bukan hanya pada penetapan APBD saja namun dalam pelaksanaan maupun pertanggungjawabannya juga harus tepat waktu dan berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Selain dinilai tepat waktu serta patuh pada perundangan performa APBD Badung tahun 2013, pada semeter pertama

dengan capaian pendapatan sebesar 55% sementara serapan belanja yang mencapai 40,93 % menunjukkan tingkat Likwiditas yang amat sangat baik yang mencapai hampir 15 %. Hal ini menunjukkan kinerja Pemkab Badung sudah on the right Track (dijalur yang benar,red). Demikian antara lain ditegaskan Direktur Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia DR. Yuswandi A. Temanggung saat Rapat Kerja Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Badung, Jumat (23/8) kemarin di Puspem Badung.

DENPASAR-Fajar Bali Yayasan Pasraman Gurukula Bangli yang telah berdiri sejak Tahun 2006 lalu, saat ini kekurangan guru didik. Sekolah ini hanya memiliki guru yang berasal dari PBS sebanyak 3 orang. Ketiga guru tersebut dipinjamkan dari Pemkab Bangli. Sedangkan 28 guru yang a d a d i G u r u ku l a i n i d a r i tenaga honorer. “Kami sangat kekurangan tenaga pendidik, saat ini hanya terdapat 3 guru PNS pinjaman dari Disdik Bangli,” terang Ketua I Yayasan Gurukula, Wayan Arsada, Jumat (23/8) kemarin. Hal ini terungkap saat Press Tour Media ke Gurukula bersama Humas Setda Pemprov Bali. Saat ini, Gurukula yang m e n ga j a rka n p e n d i d i ka n formal dan pendidikan non formal seperti pendidikan agama, budaya, sosial dan pertanian peternakan, jelas Arsada, hanya memiliki 139 siswa dari tingkat TK-SD-

SMA. Pada sekolah tersebut , semua siswa diasramakan dan diutamakan dari siswa yang tidak mampu. “Kami juga sudah menamatkan siswa sebanyak 49 orang dari tingkat SMA,” terang Arsada. Dijelaskan Gurukula ini juga tidak memiliki persyaratan khusus untuk masuk sekolah tersebut. Asalkan bersedia masuk asrama atau tinggal di sekolah ini maka diterima menjadi siswa. Arsada memaparkan bahwa dengan dididik di sekolah tersebut, ada nilai plus yang diperoleh. Siswa menjadi lebih disiplin, mengingat setiap siswa mendapat pelajaran yoga, upakara dan sastra Bali. Sekolah yang memiliki lahan 2 hektar ini juga terdapat perkebunan yang luas dan lahan peternakan. Saat ini terdapat tiga ekor sapi ya n g d i p e l i h a ra , s e b a ga i p e m b e l a j a ra n b a g i s i swa agar mengenal cara beternak sapi.

Acara tersebut diikuti Sekda Badung Kompyang R. Swandika, mewakili Bupati Badung, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta beserta anggota Badan Anggaran DPRD Badung, Pimpinan SKPD, PPTK dan PPK dilingkungan Pemkab Badung. Lebih lanjut Dirjen Yuswandi A. Temanggung menilai, bahwa struktur APBD Badung tahun 2013 telah berada di jalur yang benar, untuk itu harus dipertahankan. Ini dapat dilihat dari komposisi dimana belanja publik dirancang lebih besar dibandingkan belanja aparatur. Yuswandi yang didampingi Direktur Anggaran Daerah Kemendagri Drs. Hamdani, MM.MSi, Ak juga memberi apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Badung dalam dua tahun terakhir. Yuswandi A. Temanggung mengingatkan opini WTP bukan barang yang mewah, itu merupakan hasil dari pengelolaan anggaran yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. “Mempertahankan WTP memang sulit, namun saya punya keyakinan mempertahankan

bukan pekerjaan baru, tapi kelalaian yang perlu dibenahi,” tambahnya. Sementara itu Bupati Badung dalam sambutannya disampaikan Sekda Badung Kompyang R. Swandika menegaskan bahwa dalam penyusunan APBD, Pemkab Badung senantiasa mengedepankan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang efesien, efektif, transparan dan akuntabel. Dijelaskan pula, struktur APBD Badung tahun 2013, pendapatan pada APBD induk sebesar Rp. 2,4 triliun, di APBD Perubahan meningkat menjadi Rp. 2,6 triliun, sebesar Rp. 1,8 triliun berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan belanja di Induk sebesar rp. 2,8 triliun, di Perubahan meningkat menjadi Rp. 3 triliun. Dari segi penerima manfaat perbandingan antara belanja publik dan belanja aparatur yaitu 65,03% dengan 35,07%. “Serapan anggaran per 31 Juli 2013 sudah mencapai 40,93 % , sudah melebihi 0,93% dari standar yang diarahkan,” jelasnya. Mencermati struktur APBD Badung diatas, dari segi pendapatan didominasi oleh

PAD, merupakan tantangan berat mulai dari perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD. “Pada saat diaudit oleh BPK RI maupun oleh aparat pemeriksa internal pemerintah lainnya, kami pertanggungjawabkan dari dua sisi yaitu dari pendapatan dan belanja daerah, berbeda dengan daerah yang lain yang sumber pendapatannya lebih besar dari dana perimbangan. Hal ini tidak menyurutkan komitmen Badung untuk meraih predikat yang lebih baik dari tahuntahun sebelumnya,”paparnya. Berkat kerja keras dan pembinaan dari berbagai pihak keinginan itu terwujud dengan diraihnya opini WTP secara berturut-turut pertama di Provinsi Bali dari BPK RI atas laporan keuangan pemerintah kabupaten tahun anggaran 2011 dan 2012. “Melalui rapat kerja optimalisasi pengelolaan keuangan daerah akan lebih meningkatkan pemahaman kami terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan mendapatkan pemecahan terhadap permasalahan yang kami hadapi,”ucapnya. W-014*

Salah seorang siswa gurukula memberi makan sapi peliharaannya.

kelaparan, hanya kami belajar menghemat,” paparnya. Sedangkan biaya operasional bagi siswa tersebut sebulannya mencapai Rp 20 juta. Dalam laporannya, untuk kebutuhan di tahun 2013, sekolah ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 430 juta. Dengan kondisi tersebut sangat sulit mendapatkan bantuan APBD dari Pemkab Bangli, dan berharap ada donatur yang memberikan bantuan. Sebelumnya, Gubernur Bali sempat mampir ke Gurukula ini dan menaruh perhatian besar terhadap bidang pendidikan. Selain Mangku Pastika berjanji meningkatkan bantuan, sistem manajemen pendidikan perlu ditingkatkan agar mendapatkan siswa yang benar-benar tangguh dan mandiri. “Lahan ini masih luas, masih bisa dikembangkan sehingga kualitas dan kuantitasnya bisa ditingkatkan,” ujar Mangku Pastika. W-010*

FB/SARJANA

Gurukula Bangli Kekurangan Guru PNS

Di samping itu, terdapat 6 ekor babi yang dipelihara untuk mengajarkan siswa cara beternak babi, selain terdapat kebun sayuran yang luas, dari kacang-kacangan, pisang, tanaman obat dan aneka tanaman lainnya. “Pakan ternaknya dicari di sekitar sekolah, sedangkan kotorannya bisa digunakan sebagai pupuk kompos pada tanaman sayuran, sistem pemelihara-

an secara bergiliran,” terang Arsada. Arsada mengatakan, untuk memberikan makanan bagi siswa yang tinggal di asrama, maka setidaknya dibutuhkan beras setiap harinya sekitar 40 kg beras. Kondisi ini tidak sepenuhnya normal, mengingat terkadang pasokan beras atau konsumsi untuk siswa kadang sampai minim. “Jelasnya para siswa tidak sampai

3 Minta Panpel Kerja Keras

Walikota Rai Mantra Tinjau Persiapan Porprov XI

DENPASAR – Fajar Bali Meski tergolong siap sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XI, 8-15 September mendatang, Walikota Denpasar I.B. Dharmawijaya Mantra, minta kepada Panpel lebih kerja keras lagi, supaya seluruh venue yang akan dipakai rampung tepat waktu. Hal itu disampaikan Walikota Denpasar, ketika meninjau venue Porprov Bali, Jumat (23/8) kemarin. Kunjungan ke venue Porprov tersebut, juga hadir Ketua Umum KONI Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, Ketua Umum KONI Denpasar I Nyoman Putrawan, serta Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar. Rombongan Walikota mengawali kunjungan di venue Lapangan Tembak Tohpati, Kecamatan Denpasar Timur, selanjutnya meninjau venue sepak takraw di GOR Tembau, lintasan atletik di Stadion Ngurah Rai, yang juga sebagai ajang pembukaan Porprov, dilanjutkan melihat persiapan panjat tebing dan Stadion Kompyang Sudjana sebagai event sepakbola. “Persiapan Porprov sudah hampir 90 persen, tinggal dilakukan sterillisasi venue, sehingga siap untuk dilakukan uji coba,” ujar Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Seperti Venue menembak setelah upacara pemelaspasan, saat bisa digunakan uji coba atlet menembak Denpasar dan beberapa atlet dari luar Denpasar. Rai Mantra menyoroti persiapan venue sepak takraw, sebelum uji coba pada, 5 September mendatang, Panpel cabor sepak takraw supaya memperhatiakn keamanan para atlet yang akan bertanding. Sedangkan di Stadion Ngurah Rai ini juga sebagai tempat pelaksanaan pembukaan Porprov XI, 8 September mendatang, menurut Rai Mantra akan dilengkapi Panggung Festival, Qualdron, Screen Multimedia, Tribune kehormatan, serta 29 Bendera Cabor. “Kalau pembangunan venue Panjat tebing supaya selesai 28 Agustus mendatang, setelah itu dapat dilakukan uapacara Pemelaspasan, sehingga dapat segera dilakukan uji coba,” pinta Rai Mantra. Hal lain disampaikan Walikota Denpasar, pada pembukaan akan berlangsung pula pagelaran Porprov Bali XI diantaranya Tari Kolosal, Konfigurasi Massal, Fragmen Puputan Badung . Tari Kolosal menampilkan Sekar Jempiring, disusul dengan Tari Baris sebagai Branding Kota Denpasar kemudian Tari I Tengkek (Raja Udang) sebagai Maskot Porprov Bali XI. Konfigurasi Massal akan diikuti 1000 pelajar SMP di Denpasar dengan membentuk konfigurasi huruf dan gambar. Pembukaan Porprov yang pertama kali dilaksanakan di Denpasar ini juga akan dimeriahkan pelepasan Balon LED yang merupakan balon karet yang didalamnya berisi lampu menyala sehingga terlihat bagus pada malam hari ini karena pembukaan berlangsung sore hingga malam hari. hms

KONI Bali Beri Waktu Sepekan

DENPASAR – Fajar Bali KONI Bali masih menanti kesungguhan penyelesaian pembangunan lintasan panjat tebing untuk laga Porprov Bali XI, yang berlokasi di Komplek Stadion Kompyang Sudjana, Denpasar. Setelah mengecek pengerjaan papan panjat tebing, Ketua Umum KONI Bali IGB. Alit Putra memberi batas waktu sepekan, atau tanggal 30 Agustus 2013 sudah rampung. “Itu batas maksimal untuk menyelesaikan keseluruhan untuk pembangunan lintasan panjat tebing, kami tunggu palang lambat tanggal 30 Agustus mendatang, dan ini berlaku juga bagi venue-venue lain yang akan digunakan untuk gelaran Porprov Bali XI/2013, September mendatang,” tegas IGB. Alit Putra seusai meninjau beberapa venue porprov, Jumat (23/8) kemarin. Ia menambahkan, tidak saja venue yang dibangun baru, seperti panjat tebing yang menjadi perhatian, tetapi juga venue yang sifatnya renovasi. Terkait batas waktu terakhir penyelesaian lintasan panjat tebing, Alit Putra mengatakan bahwa batas waktu itu diberikan mengingat pada tanggal 31 Agustus mendatang pihaknya mengagendakan meninjau ulang sejumlah venue termasuk panjat tebing bersama seluruh KONI Kabupaten/Kota selaku peserta Porprov Bali. “Ahir bulan ini merupakan agenda peninjauan venue terakhir, dan ini kami lakukan bersama-sama KONI Kabupaten/Kota, karenanya lintasan panjat tebing tersebut harus sudah selesai, lagi pula cabor panjat tebing mulai dipertandingkan pada tanggal 4 September, kan perlu uji coba venue bagi atlet-atlet panjat tebing peserta porprov,” kata Alit Putra. Meski demikian Alit Putra optimistis pihak pemborong mampu menyelesaikan lintasan tersebut sesuai yang diharapkan, sehingga tidak ada penilaian yang tidak-tidak dari peserta porprov. Ditambahkan sejumlah cabor, seperti sepakbola dimulai tanggal 2 September dengan menggunakan Stadion Kompyang Sujana. Sedangkan Stadion Ngurah Rai, hanya menjadi venue pertandingan cabor atletik, pembukaan serta penutupan Porprov Bali XI. Venue Porprov yang ditinjau, meliputi Lapangan Tembak Tohpati, GOR Yowana Mandala, Tembau, lintasan atletik di Stadion Ngurah Rai, GOR Lila Bhuana, dan lintasan panjat tebing di Kompleks Stadion Kompyang Sujana. Peninjauan itu kata Alit Putra dilakukan untuk mengecek kebenaran persiapan tuan rumah Kota Denpasar menjadi penyelenggara Porprov Bali XI/2013. Dalam peninjauan tersebut, Alit Putra didampingi antara lain sejumlah pengurus KONI Bali, para Technical Delegate, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota IGN Jaya Negara, dan IB Toni Astawa. R-007

Pemkot Rapatkan Persiapan Denfest VI

DENPASAR – Fajar Bali Event "Denpasar Festival" (Denfest) yang merupakan muara dari berbagai aktivasi dengan mengangkat berbagai produk unggulan Kota Denpasar, akan digelar Pemkot, akhir Desember 2013. Untuk mematangkan pesiapan tersebut, sejumlah SKPD bekerjasama dengan event organizer Jumat (23/8) di Warung Bendega lakukan rapat panitia. Rapat dipimpin langsung Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra didampingi Wawali IGN Jaya Negara, Sekda Rai Iswara dan Asisten II Wayan Gunawan selaku moderator. Hadir pula beberapa pemerhati diantaranya, Janggo Paramarta, Wayan Geria, dan Kayun. Dalam pengarahannya Walikota IB Rai D. Mantra mengatakan, sangat terkesan dengan brand "Denpasar Kotaku Rumahku" yang menjadi tema sentral pada event Denfest tahun 2012, mampu memunculkan hal-hal yang bersifat unggulan dan ditransforming kedalam sebuah aktivitas positif yang bermanfaat buat masyarakat Denpasar. "Untuk itu brand ini perlu terus dilanjutkan dan dikuatkan", ujarnya. Ditegaskan, tahun 2013 ini event Denpasar Festival sudah berada pada tahap pengembangan dan penguatan. Untuk itu apa yang dinilai lemah sekarang ini harus ada langkah perbaikan sekaligus penguatan. "Bila perlu beberapa diantara produk unggulan yang kita miliki kedepan harus mampu tembus hingga ranah internasional. Seperti; kuliner, tekstile, produk pertanian, kerajinan serta produk unggulan lainnya yang belum terangkat disamping sumber daya manusianya,”pintanya. Walikota juga berharap dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terutama merubah pola pikir dan karakter masyarakat ke arah yang lebih baik. Seperti adanya tenggang rasa serta rasa memiliki terhadap keberadaan kota ini dengan segala permasalahannya disamping mampu memunculkan hal-hal baru atas potensi yang ada. Dalam rapat panitia tersebut, masing-masing SKPD menyampaikan beberapa program yang disesuaikan dengan tema kali ini yaitu "Denpasar Rumahku Kotaku." Sementara Putu Suwitra selaku event organizer dalam kesempatan tersebut juga memaparkan beberapa konsep terkait dengan pelaksanaan Denpasar Festival. Seperti; adanya perluasan aktivasi, penguatan tema dalam bentuk transforming terhadap produk yang diangkat, perluasan spektrum dan lain-lain. hms


DAERAH

4

FB/IST

AMLAPURA – Fajar Bali Penampilan kesenian rekontruksi Semar Pegulingan dari Sekaa Gurnita Semara Santhi Banjar Dinas Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem memukau penonton. Tampilan kesenian rekontruksi Semar Pegulingan menampilan 2 tarian dan 3 tabuh dikoordinir sekaligus pemrakarsa I Gede Arya Tangkas Mahardiaka, dalam rangka peringatan HUT ke-68 RI. Menurut I Gede Arya Tangkas Mahardiaka, Sekaa ini dibentuk tahu 2012 diinspirasi oleh kemerduan suara Semar Pegulingan yang menyentuh kalbu, sehingga dilakukan pengadaan perangkat gamelan Semar Pegulingan. Selama ini sudah kerap kali ngayah nabuh di sejumlah kegiatan upacara agama, karena Semar Pegulingan merupakan tabuh sacral yang wajib dialunkan sebagai bagian dari prosesi upacara. Bahkan mulai tahu 2013 Sekaa Semar Pegulingan Gurnita Semara Santhi Sibetan sudah tampil di ajang PKB ke-38 tahun 2013 dalam sesi Kesenian Rekonstruksi. Adapun tari yang ditampilkan antara lain Tabuh Gari merupakan tabuh klasik yang berciri khas menonjolkan melodi terompong dan jublag dibarengi permainan ketekan-ketekan gangsa, saling mencari diantara celah alunan melodi. Sedangkan Tabuh Bebarongan Mepada, mencerminkan tabuh ritual di Bali yang berisi prosesi Mepepada mengusung pretima dengan lahan tempo melodi, dinamika ritme, dengan peñata tabuh I Wayan Wijana dan pembina tabuh I Ketut Suarjana, SSN. Tari Jauk Manis mencerminka kegagahan dalam menundukkan musuh yang mengganggu kedamaian hutan. Dibalik kekejaman terselip kelembutan dalam pelestarian hutan. Gerak tradisi dikombinasikan dengan musik gamelan gong kebyar yang menyerasikan keharmonisan tercermin dalam tari Jauk Manis dengan Pembina tabuh I Ketut Suarjana, SSN. Sedangkan dibidang Tari ditampilkan Tari legong Kuntul mengisahkan sekelompok burung Kutul berkelompok mnecari makan dibawah Pembina tari Ni Made Suradnayani, Pembina iringan I Ketut Suarjana, S.SN dan I Wayan Mastra. Semenatara tari Dharma Putri digarap dalam memperingati Hari Darma Wanita sebagai gambaran kewajiban dan tugas wanita yang begitu kompleks, dengan penggarap tari Ni ketut Artini, SST, dan I Gusti Ayu Agung Susilawati, Peñata Tabuh I Ketut Suarjana dan Pembina Tari Ni Made Surasdyani, S.Sos dan Ni Waya Nisma Hayati. hms

Menuju tertib lalu lintas di seputaran Pasar Gianyar, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Pemkab. Gianyar melakukan pengaturan parkir kendaraan, Jumat (23/8) kemarin, yang dimulai pukul 05.00 – 08.00 Wita.

serta 10 personil UPTD Parkir yang dikoordinir oleh Kabid dan Kasi masing-masing. Dari pantauan lokasi, puncak kepadatan arus kendaraan terjadi antara pukul 05.00 ketika para pedagang masih melakukan aktivitas dan pukul 07.00 Wita

GIANYAR- Fajar Bali Pengaturan parkir dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Inkom, Cokorda Gde Agusnawa, didampingi Sekdis I Wayan Sutha. Dishub Inkom mengerahkan 35 personil Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas,

ketika jam kantor pegawai dan pelajar berangkat ke sekolah. Terpantau bahwa penumpukan arus lalulintas ini disebabkan oleh banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan bahkan menggunakan sebagian badan jalan. Selain itu, pedagang bermobil memarkir kendaraannya dan berjualan di tempat parkir sehingga para pengunjung memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Cok Agus saat ditemui di lokasi mengatakan arus lalu lintas lumayan lancar dan ma-

IBI Gianyar Peduli Sesama

FB/Artayasa

Kunjungi Panti Asuhan Kesayan Ikang Papa

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Gianyar melakukan kunjungan sosial di Panti Asuhan Kesayan Ikang Papa Gianyar

GIANYAR- Fajar Bali Ikatan Bidan Indonesia ( I B I ) K a b u p a te n G i a nya r

mewujudkan kepeduliannya pada sesama dengan mengunjungi Panti Asuhan Kesayan

Ikang Papa Gianyar, Jumat ( 23/8) kemarin. Menurut Ketua IBI Kab.

Dibalik Tatap Muka Bupati dan Para Pelaksana Tugas Lapangan

Satpam SMPN 2 Tegallalang Bawa Pulang Motor GIANYAR- Fajar Bali Tanpa Ekspresi, itulah yang tampak dari wajah I Wayan Sanu (33) pemenang undian doorprice berupa 1 unit Motor bebek pada acara Tatap Muka Bupati Gianyar dengan para sopir, waker, pesuruh, petugas kebersihan, dan petugas lainnya (Pelaksana Tugas Lapangan) di Balai Budaya Gianyar, Jumat (23/8) kemarin. Saat nomor undian yang tertera di tangan panitia cocok dengan nomor undian yang dipegangnya, I Wayan Sanu tanpa bicara langsung menuju ke depan sambil menyerahkan undian miliknya. Meski telah dinyatakan sah, bahwa dirinya memenangkan 1 unit motor, tetap saja ekspresi wajahnya tidak berubah, tetap terlihat datar/“cool”. I Wayan Sani yang baru bekerja satu tahun sebagai satpam di SMPN 2 Tegallalang meski tanpa ekspresi mengatakan senang dan bersyukur atas berkah Sang Hyang Widi Wasa. Hadiah satu

buah motor ini akan dia berikan untuk anaknya. “Senang sekali, motor ini akan saya berikan untuk anak saya.” Ungkap Wayan Sanu. Sementara itu, Panitia Dra. Ni Nyoman Ariyuni, MAP, menjelaskan acara tatap muka Bupati Gianyar dengan para pelaksanan tugas lapangan serangkaian HUT ke-68 Kemerdekaan RI, bertujuan untuk menjalin komunikasi guna meningkatkan produktivitas dan kinerja pelayanan serta untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas-tugas dilapangan. Kegiatan itu melibatkan 2.000 pelaksanan tugas lapangan yang terdiri dari 235 sopir, 265 waker, 138 pesuruh, 944 petugas kebersihan, 211 Satpol PP, 159 petugas pungut, 31 pemadam kebakaran dan 17 balawista. Pemerintah Kabupaten Gianyar selain memberikan bingkisan berupa bahan makanan pokok juga menggelar undian doorprice yang hadiah utamanya

berupa 1 unit sepeda motor. Seluruh hadiah undian doorprice berasal dari partisipasi dari berbagai pihak. “Hadiah undian doorprice menjadi acara yang paling ditunggu tiap tahunnya oleh para pelaksana tugas lapangan. Terima kasih kepada pihak-pihak yang berpartisispasi menyediakan hadiah doorprice .” ucap Nyoman Ariyuni. Dibagian lain, Asisiten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Cokorda Rai Widiarsa merasa senang bertemu dengan “pasukan kebersihan, kenyamanan dan keamanan” Kabupaten Gianyar. Pemerintah Kabupaten Gianyar berterima kasih atas pengabdian para petugas pelaksana lapangan yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat. “bingkisan yang diberikan belum sepadan dengan jasa dan kinerja serta pengabdian para pelaksanan tugas lapangan. Pemerintah akan terus berupaya memperjuangkan hak-hak mereka,”ujarnya. W-005

Warga Kesimpar, Rendang mendatangi Polsek Selat

berusaha menemukan kedua pihak untuk menyelesaikan persoalan. Hanya saja terakit soal gangguan atau keluhan polusi, Kapolsek mengatakan tidak bidangnya untuk menanganinya. Untuk proses hukum pihak kepolisian akan tetap meneruskan karena ada laporan. “Untuk sementara pelaku yang mengambil kunci akan di jerat dengan pasal pencurian,”jelasnya. M-002

Protes AMP, Warga Kesimpar Terseret Hukum

Amlapura-Fajar Bali Protes warga Kesimpar terhadap aktivitas perusahaan Aspal Maxing Plant (AMP) di Desa Pura, Selat menyeret I Nengah Jablegan (35) asal Kesimpar berurusan dengan hukum. Peristiwa ini terjadi pukul 10.00 Wita Kamis lalu. Jablegan datang bersama dengan warga Kesimpar, Rendang lainya, mengambil kunci alat berat dan ganzet milik perusahaan. Tidak terima dengan kejadian ini pihak AMP langsung melaporkan ke Polisi. Kapolsek Selat AKP Gede Wali menyebutkan kunci yang diambil adalah berupa dua buah kunci alat berat Loder dan satu kunci Genzet. Saat itu pelaku masuk ke wilayah AMP bersama tiga temanya sementara warga lainya menunggu diluar. ”Pelakun sudah diperiksa dan rekanya juga di mintai keterangan sebagai saksi,”terang Kapolsek. Puluhan Warga Kesimpar kemarin mendatangi Mapolsek Selat sekitar pukul 10.00 Wita. Mereka sempat mengeluhkan soal gangguan asap, debu dan bising karena adanya AMP mengingat Banjar Kesimpar, Rendang jaraknya cukup dekat dengan lokasi pabrik. “Suara bising dan debu mengganggu warga,”ujar Nengah Sama (35) asal Kesimpar.

FB/MAHARJANA

Sekaa Semar Pegulingan Gurnita Semara Santhi Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

Dishub Pantau Parkir di Pasar Gianyar

7.856 Jumlah Penderita HIV/AIDS Di Bali Bangli - Fajar Bali Jumlah kasus HIV /AIDS di Bali terus membengkak. Data tahun 2013 telah terdeteksi sebanyak 7.856 orang terinveksi virus HIV/ AIDS, diprediksi jumlah penderita lebih tinggi dari data yang ada. Hal tersebut disampaikan Kabag Kesra Provinsi Bali , I Dewa Kariada saat membacakan sambutan Kepala Biro Kesra Setda. Provinsi Bali selaku Ketua Tim Penilai Lomba Kelompok Siswa Peduli AIDS/Narkotika (KSPAN) Bali, Jumat (23/8) di SMKN I Susut. Dijelaskan, kasus HIV/AIDS dan Narkoba semakin berkembang, mengacu data dari Dinas kesehatan Provinsi Bali sampai dengan bulan Mei 2013 berjumlah 7.856 kasus, dari jumlah itu, kasus HIV sebanyak 4.153 dan kasus AIDS jumlahnya 3.703. Kondisi ini sangat memperihatinkan dan perlu perhatian dari semua komponen masyarakat. “Saya berharap melalui lomba KSPAN ini menjadi ajang kreativitas dalam membangun jejaring kerja, baik siswa, guru dan forum pembina KSPAN untuk menyusun strategi meningkatkan peran pembinaan dalam penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba melalui jalur sekolah”katanya. Program KSPAN merupakan program yang sangat strategis dalam rangka membentengi generasi muda mendatang dari ‘Tsunami’ HIV/ AIDS dan Narkoba. “Dengan memberikan pemahaman/pengertian sejak dini dan berkelanjutan kepada anak didik, maka upaya pencegahan sejak dini dari penularan HIV/AIDS dan Narkoba akan bisa di wujudkan sehingga epidemi HIV/AIDS dapat di tekan. Sementara itu Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS menjelaskan penyakit menular khususnya AIDS di Kab Bangli masih relatif kecil dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Bali, tetapi sangat penting untuk mendapat perhatian serius sejak dini bagi semua masyarakat yang rentan terhadap perilaku seksual yang beresiko tinggi. Ditambahkan, dari 7.856 kasus HIV/AIDS komulatif di Provinsi Bali yang tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sekitar 50% adalah pada usia muda dan usia kerja. Sedangkan penyebaran penyakit AIDS di Kab. Bangli dari tahun 2004 hingga 2013 semakin meningkat, kelompok sasaran yang terbanyak pada usia produktif dan penyebarannya lebih banyak melalui hubunga sek yang tidak sehat. Berdasarkan data epidemiologi yang tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, di Kab. Bangli telah tercatat 148 kasus, dimana 7 orang sudah meninggal dunia. Lebih lanjut dijelaaskan, sekolah merupakan suatu komunitas yang sangat mudah dijangkau. Oleh karena itu, sekolah salah satu tempat strategis untuk memberikan pendidikan tentang bahaya yang ditimbuklan oleh Virus HIV AIDS dan Narkoba. Sementara upaya yang telah dilakukan dengan mewujudkan program pencegahan sejak bulan September tahun 2007 yang diawali dengan Pelatihan Forum Guru Pembina KSPAN dari masing-masing sekolah SMK/SMA yang selanjutnya dibentuk kelompok siswa peduli HIV/AIDS dan Narkoba (KSPAN) di masing-masing sekolah. “Penanggulangan Virus HIV/AIDS dan Narkoba tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja, namun perlu adanya upaya pemberdayaan seluruh komponen dan sumber daya yang ada” tegas Sedana Arta. Disisi lain, Kepala SMKN I Susut I Nym. Sedana.ST.MPd mengatakan meski sekolah ini baru berusia 7 tahun, mampu juara KSPAN di tingkat Kabupaten yang akhirnya mewakili Bangli ke tingkat Provinsi. Kami sangat mendukung kegiatan tersebut, karena dalam lomba ini banyak mengandung muatan pendidikan yang terintegrasi untuk menganalisis dan memaknai betapa pentingnya kesehatan diri serta bahayanya serangan virus HIV/AIDS dan Narkoba” jelasnya. KSPAN adalah program pengembangan diri yang gterarah dalam kurikulum sekolah untuk menanggulangan prilaku dan hidup yang tidak sehat sehingga melalui media KSPAN mampu membangun komunikasi yang holistik untuk menelaah materi agar peserta didik bebas dari bahaya HIV/AIDS dan Narkoba. W-002

FAJA R BALI

Selain itu tanaman cabe, sayuran dan gumitir yang menjadi andalan warga setempat juga rusak akibat debu yang cukup tebal dari perusahaan yang berlokasi di perbetasan Banjar Pura, Lebih dan Simpar tersebut. Warga berharap AMP agar ditutup karena polusi yang ditimbulkan cukup mengganggu. Diakui awalnya sempat ada kesepakatan antara warga Kesimpar dengan invenstor pemilik AMP dan pihak perusahan memberikan uang dampak kepada Desa Adat Kesimpar. Menurut Jro Mangku Ketut Wirata pihak AMP sudah ada kesepakatan dengan warga Kesimpar. Bahkan selama ini pihak AMP telah memenuhi semua kewajibanya sesuai dengan kesepakatan. Sementara itu, Kapolsek

salah kendaraan yang parkir di pinggir jalan bisa diatasi dengan cara pedagang bermobil dilarang berjualan di tempat parkir. “Diperlukan koordinasi terus menerus oleh pengelola parkir yakni Desa Adat Gianyar dengan instansi terkait, untuk mencari solusi supaya arus lalu lintas lancar,”ucap Cok Agus. Dari koordinasi antara Dispenda dan pengelola pasar disepakati bahwa keputusan jangka pendek yang diambil adalah memindahkan semua pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan menempatkan mereka di

dalam pasar. Menyikapi hal tersebut, Cok Agus mengaku siap mengerahkan personil guna menertibkan parkir kendaraan para pengunjung Pasar Gianyar. “Kami menginstruksikan seluruh personil Dishub supaya melakukan pemantauan setiap hari kerja mulai pukul 05.00 hingga 08.00 Wita, dan sudah berjalan mulai dua hari lalu (21/8)”, tegas Cok Agus. Pada kesempatan itu pula, Assisten II, I Ketut Suweta didampingi Kadispenda, I Putu Gede Bhayangkara juga melakukan pemantauan. W-005

Gianyar, Ni Wayan Catri kunjungan sosial ini berkaitan dengan HUT ke 62 IBI yang jatuh pada bulan Juni lalu. Dunia anak tidak bisa dilepaskan dari peran serta bidan, karena merekalah yang sering membantu proses persalinan. Keberadaan anakanak di panti adalah tanggung jawab bersama termasuk IBI. Pada kesempatan tersebut, IBI menyerahkan snack dan bantuan uang yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Jumlahnya tidak seberapa, namun kami harap bisa meringankan kebutuhan di panti,” jelas Ni Nyoman Catri. Pada kesempatan itu Ketua IBI bersama pengurus berkesempatan melihat-lihat kebersihan ruangan/ tempat tidur anak-anak dan dapur. Karena kebersihan salah satu modal utama untuk menjaga kesehatan anak-anak di panti. Selain kunjungan sosial, IBI Kabupaten Gianyar juga mengadakan seminar tentang penanganan tindakan gawat darurat pada anak di bidan

praktek swasta. Tujuan dari seminar tersebut untuk meningkatkan kemampuan para bidan, mengingat kasus-kasus yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas cukup berat dan beragam. Saat ini IBI Kabupaten Gianyar beranggotakan sekitar 324 bidan. S e m e n t a ra i t u , Ke p a l a panti Asuhan Kesayan Ikang Papa Drs. I Nyoman Sukantha, menjelaskan anak panti berjumlah sekitar 42 orang yang didominasi cacat tuna rungu dan tuna wicara. Mereka rata- rata masih duduk di bangku SDLB, SMP dan SMA luar biasa. Meski menderita cacat fisik, anak-anak panti ini sudah pada mandiri. Mereka bisa mengurus semua kebuthan mereka dengan baik. Bahan tidak sedikit dari mereka yang memiliki keterampilan menari, menjahit ataupun melukis. Dijelaskan, keberadaan panti berada di bawah Yayasan Kesayan Ikang Papa, yang diketuai oleh I.A. Putu Sri Ambari Gaga Adisaputra. W-005

Disos Siap Suplay Air Tangki Bagi KK Miskin di Kubu

AMLAPURA – Fajar Bali Ketersediaan air bersih di wilayah Kubu hingga kini masih katagori normal, kendati sejumlah warga mulai membeli air karena stok cubang habis, tapi tidak menimbulka antrean karena pembelian masih untuk kuota keperluan tambahan warga. Demikian dijelaskan Camat Kubu I Ketut Arta Sedana, S.Sos Jumat (23/8) kemarin. Untuk wilayah Tianyar Barat sudah dapat diatasi dari suplay air Danau Batur Bangli, sedangkan untuk Tianyar Tengah dan Timur masih memanfaatkan air cubang dan suplay manual tangki jika warga kesulitan air. Untuk perpipaan Air Telaga Waja meski pipa sudah sampai di Nusu namun masih menunggu proses lanjutan untuk pengisian air, karena secara teknis ditangani pihak UPT. Sungai Bali Penida. Sejauh ini Pemkab Karangasem sudah mendesak agar sesegera mungkin pipa Telaga Waja berfungsi, bahkan hendak memohon agar RI -1 bisa meresmikannya saat memperoleh waktu berkunjung ke Jawa Timur. Namun meski demikian masih tergatung itikad UPT. Kementrian PU yang ada di Bali, karena instansi itu yang mendanai seluruh kegiatan perpipaan tersebut. Sementara Kadisos Drs. I Made Sosiawan mengatakan, Pemkab Karagasem telah menyiapkan suplay air tangki untuk tahun 2013 pada APBD Induk disiapkan 300 tangki yang baru terserap sekitar 50%. Untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya permintaa dalam APBD Perubahan telah diusulkan 50% dari kuota induk. “Sepanjang ada permintaan

Drs. I Made Sosiawan dari perbekel siap dilayani. Untuk keluhan masyarakat, sementara ini kemungkinan warga enggan berhubungan dengan Desa Dinas sehingga seolah pemerintah tidak melayani, padahal sudah ada persiapan untuk suplay air tangki guna mengantisipasi kekeringan tahun ini,”ujar Kadisos Made Sosiawan, Jumat (23/8) kemarin, yang menambahkan selama ini suplay air tangki dari Dinas Sosial, diantaranya sudah diarahkan ke Tianyar Tengah, Buana Giri, Tianyar Timur, dan Datah. Disisi lain, seorang warga Ni Luh Sri Astuti dari Banjar Darma Winangun, Tianyar Timur, mengharap pemerintah bisa menyuplay air tangki untuk keperluan warga mengingat stok air cubang kebanyakan sudah menipis. Sejauh ini untuk tambahan keperluan air warga membeli air tangki senilai Rp.100.000/ tangki. hms

Kecamatan Kubu. ”Sudah kita perbaiki agar airnya tidak terbuang percuma,”ungkapnya. Kadus Duda, Putu Supartika mengaku heran karena di lokasi tersebut sudah tiga kali mengalami kebocoran pipa, yang dikhawatirkan m e n ga n c a m ke s e l a m a t a n warga. Pihaknya berharap pemerintah melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap pengerjaan proyek tersebut. “Air yang terbuang percuma juga merugikan.

Pipa induk di Kecamatan Selat kerap mengalami kebocoran. Selaian di Banjar Duda, di Banjar Putung tercatat lima kali mengalami kebocoran. Ke b o c o ra n p i p a i n d u k juga sempat terjadi di banjar pesangkan, Duda Timur,”ujarnya. Proyek senilai milyaran rupiah untuk mengalirkan air Sungai Telaga Waja direncanakan akan diarahkan ke wilayah kritis Kecamatan Abang dan Kubu termasuk wilayah yang dilalui pipanisasi. M-002

FB/IST

Pipa Induk Air Telagawaja Sering Bocor

Amlapura-Fajar Bali Sebulan terakhir pipa dari proyek Telaga Waja dua kali mengalami kebocoran. Uji coba aliran air meledakan sambungan pipa induk diiantaranya di banjar Dinas Putung, Desa Duda Timur dan di banjar Dinas Duna, Desa Duda, Selat, Karangasem. Staf UPT Telagawaja, Selat I Gede Sumerta mengakui adanya kebocoran tersebut. Menurutnya sambungan pipa yang mengalami kebocoran adalah sambungan pipa induk yang menuju ke


FAJA R BALI Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

DAERAH

Pameran Kerajinan HUT Kota Negara Lanjut Memberi Wadah Bagi Pengerajin dan UKM di Jembrana

NEGARA- Fajar Bali Demikian harapan dari Bupati Jembrana, Putu Artha, Kamis (22/8) sore, saat membuka Pameran industri dan kerajinan yang menjadi agenda rutin tahunan, atau setiap HUT Kota Negara, terpusat di pelataran parkir Pemkab Jembrana diikuti 162 peserta. Dijelaskan, pameran ini juga sebagai wahana pengerajin dan UMKM Jembrana di dalam memperlihatkan kreativitas. Tak hanya itu saja, Artha juga menyebutkan selain kegiatan tahunan lokal Jembrana, Pemkab juga melibatkan pengerajin pada pameran di tingkat nasional maupun taraf internasional. Koordinator Pameran Ni Made Ayu Ardini yang juga Kadis Perindagkop Jembrana mengatakan pameran ini diarahkan untuk memberikan promosi serta publikasi kepada seluruh potensi industri yang dimiliki Jembrana, yang

FB/PRAMONO

Pameran serangkaian HUT Kota Negara agar dijadikan sarana saling tukar menukar informasi antara sesama pengerajin, sehinga mampu meningkatkan karya seni yang lebih bermutu.

AJEG : Pemkab Jembrana memberi wadah tahunan bagi pengrajin dalam bentuk pameran. Terlihat Bupati Jembrana Putu Artha didampingi Koordinator Pameran Ni Made Ayu Ardini, saat pembukaan pameran Industri dan Kerajinan.

berlangsung hingga Sabtu (3/9) mendatang. Pada pameran tahun ini, p a n i t i a m e ny i a p k a n 1 0 4 stand. Kemudian 80 stand untuk perajin UMKM dan areal bawah (parkir bawah) sebanyak 24 stand kuliner dan

pemerintah BUMN/BUMD. Data terakhir menunjukan jumlah peserta yang ikut pameran, sebanyak 162 peserta. Terdiri dari 72 peserta perajin/UMKM asal Jembrana, 68 peserta perajin/UMKM kabupaten/kota se-Bali, 4 peserta perajin/UMKM dari luar Bali,

18 peserta dari Pemerintah/ BUMN/BUMD/ Pengusaha. “Tahun ini jumlah standnya lebih banyak dari tahun sebelumnya. Bila tahun lalu delapan puluh empat stand kini menjadi seratus empat stand,” ujarnya.

Usai membuka pameran industri dan kerajinan, Bupati Artha bersama Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa serta u n s u re M u s p i d a l a i n nya , meninjau seluruh stand pameran. W-003

Masyarakat Buleleng Tumpah Ruah Saksikan Bulfes ‘Wong Londo’ Merasakan Bangga dengan Pelaksanaan Bulfes

FB/Agus

Bupati Buleleng saat membuka pelaksanaan Buleleng Festival dengan pemukulan gong

Adu Nyali Kayuh Sepeda Air sepeda airnya tertabrak lawannya dan kejadian-kejadian unik lainnya. Salah satu pasangan dari SKPD atau Bagian Humas Pemkab Jembrana, Ana dan Andre, mengaku kecewa lantaran sepeda airnya yang dikayuh tertabrak sepeda air lawannya ketika hendak memasuki finish. “Dari awal start saya udah punya firasat kalah lantaran saat dilepas selalu bebek atau sepeda airnya saya dipepet. Ternyata benar ketika hen-

Masyarakat Desa Pemaron Gotong Royong

dak finish malah ketabrak lawan,”ujarnya. Ketua Panitia HUT Kota Negara, I Gede Gunadnya mengatakan olahraga mengayuh sepeda air ini, membutuhkan tingkat kesabaran serta konsentrasi yang tinggi dari setiap pasangan. Jika kompak, dipastikan terasa nyaman dan mengasyikan. Rekreasi sepeda air yang dibuat di seputaran areal GKBK yang diprakarsai Pemkab Jembrana, dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. W-003

Bersihkan Puing Kantor Desa Setelah Kebakaran

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Olahraga unik kembali digelar serangkaian HUT Kota Negara ke 118, yakni lomba mengayuh sepeda air, Jumat (23/8) kemarin. Lomba tersebut dipusatkan di areal kanal atau taman rekreasi seputar Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. Lomba kayu sepeda air kerap menimbulkan kejadian-kejadian yang mengundang tawa dan menggelikan. Tampak ada peserta yang rantainya lepas, ada yang

SINGARAJA – Fajar Bali Masyarakat Buleleng tumpah ruah menghadiri Buleleng Festival (Bufes) yang kali pertama digelar terpusat di depan kantor Bupati Buleleng tepatnya di bawah tugu Singa Ambararaja. Ketika membuka Bufes, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Jumat (23/8) kemarin, menjelaskan Bufes salah satunya memamerkan berbagai kuliner khas Buleleng. Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Pariwisata Provinsi Bali, para anggota DPR RI, para bupati diseluruh Bali juga hadir Cinta Laura, sebagai duta putri pariwisata. Selain aneka sajian kuliner, juga dipajang beragam lukisan hasil karya masyarakat Buleleng. ”Saya bangga Bufes yang perdana memperoleh sambutan luar biasa dari masyarakat, bahkan tak ketinggalan pula wisatawan mancanegara juga merasakan manfaatnya,”ujar Bupati Agus Suradnyana. Dari pantauan koran ini, Wisman lebih banyak menikmati sajian kuliner khas Buleleng, sepeti dilakukan Mr Jeks asal Belanda mengaku sangat puas kehadiran di Buleleng bersamaan dengan Bufes. ”Saya merasakan bangga sekali datang ke Buleleng karena saya bisa menikmati beberapa masakan khas Buleleng seperti sate ikan tuna,”katanya. W-008

Lomba mengayuh sepeda air atau bebek-bebekan yang digelar di taman rekreasi di areal GKBK, Jumat (23/8) kemarin.

SINGARAJA – Fajar Bali Setelah mengalami kebakaran yang dasyat, Jumat (23/8) kemarin, masyarakat Desa Pemaron melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing sisa kebebakaran yang membakar kantor pemerintahan desa. Hasil pantauan koran ini, warga bersama aparat pemerintahan desa, kepolisian dan puluhan anggota TNI mengangkut puing dari lokasi, beserta material yang terlihat masih utuh seperti seng dan kayu sisa kebakaran juga turut diangkut dari lokasi kebakaran. Puing-puing sisa kebakaran diangkut dengan mobil pik up menuju lokasi pembuangan sampah. Perbekel Pemaron Made Suryasa didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Dewa Suadnyana menyatakan, aksi kebersihan dalam rangka menata ulang bangunan kantor desa yang terbakar.

“Pemberihan ini dilakukan menyusul kantor ini akan kembali dibangun, dan rencana ini sudah dibahas bersama tokohtokoh setempat,”ujarnya. Untuk diketahui, Kantor Perbekel Pemaron, Kecamatan Buleleng terbakar Rabu (31/7) lalu. Seluruh gedung kantor dan dokumen yang tersimpan di dalam kantor ludes dilalap si jago merah. Api juga membakar gedung balai serbaguna di sebelah utara dan gedung koperasi di sebelah timurnya. Hingga kini penyebab kebakaran belum bisa diketahui dan masih menunggu hasil penelitian dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. Akibat kebakaran ini kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 miliar, dan pasca kebakaran itu, pelayanan masyarakat terganggu, namun tetap dilayani di kantor darurat dengan bantuan peralatan dari Pemkab Buleleng. W - 008

5 Jembatan Jinengdalem Terancam Putus Warga Juga Keluhkan Remuknya Jalan Desa SINGARAJA – Fajar Bali Kondisi jembatan penghubung antara Desa Jinengdalem dengan Desa Poh Bergong, di Kecamatan Buleleng sangat memprihatinkan. Selain badan jalan dari jembatan itu sudah berlubang, mencapai seperempat dari luas jembatan, jalan menuju Desa Poh Bergong juga remuk. Salah seorang warga yang ditemui, Jumat (23/8) kemarin mengatakan, warga was-was atas keselamatan jika melewati jembatan dan jalan yang rusak. Bagi warga jembatan tersebut memegang peran penting bagi perekonomian di desa. ”Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat Poh Bergong keluar masuk, jelasnya sangat menggagung kelancaran trasportasi, “keluh warga setempat yang Agar jalan tidak berlubang, warga menutup dengan material seadanya, meski sewaktu-waktu material tersebut kembali hilang tergerus air hujan, dan akibat padatnya aktivitas transportasi. Ia menjelaskan, bila tidak segera diperhatian atau diperbaikan, jempatan dan jalan itu akan semakin parah. ”Ini sekarang bisa dilihat, masih ada papan yang dipakai nutup aspal yang lubang. Biasanya tidak bertahan lama, karena ini juga nanti akan berlubang kembali,” katanya. Jalan yang sudah masuk kategori ‘terpaksa’ dilewati karena sudah berlubang, tak jarang menimbulkan kecelakaan.”Sering terjadi kecelakaan, tadinya pengendara berusaha menghidari lubang justru terpersok, pernah terjadi tambrakan, karena samasama menghindar justru terjadi kecelakaan adu jangkrik,” ungkap Agus Sukemi. Sementara, Perbekel Desa Jinangdalem, Nengah Nawa mengaku sudah mengusulkan perbaikan jembatan yang rusak tersebut. Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. “Kami sudah mengusulkan ke Dinas Pekerjaan Umu (PU), namun pihak Dinas PU belum bisa memastikan kapan jembatan tersebut dapat direalisasikan, begipula perbaikan jalan,”paparnya. W-008

Biaya PJU Membebani dan Pemborosan

NEGARA- Fajar Bali Pemakaian Penerangan Jalan Umum (PJU) yang selama ini dinilai bentuk pemborosan dan membebani Pemkab Jembrana. Setiap bulannya harus membayar penggunakan listrik untuk PJU sebesar Rp 530 juta. Pembiayaan untuk PJU ini didasari kontrak kerjasama atau MoU, antara Pemkab Jembrana dengan PLN. Kabag Perlengkapan Setda Jembrana,I Made Aryana Jumat (23/8) kemarin mengatakan selama kontrak kerjasama jalan, daerah membayar PJU ke PLN sebesar Rp 530 juta perbulannya. Meskipun lampu tidak menyala atau menyala, pembayaran tetap sama. Untuk tahun 2014, akan dibenahi bentuk kerjasamanya, diantaranya dengan dipasangi materan. Memang metode meterisasi tersebut dibutuhkan biaya besar ketika awal berinvestasi. Namun selanjutnya pembayarannya agak lebih hemat dan irit. “Kita berharap akan segera dipasangi meteran, supaya pembayarannya lebih terbuka,” ujarnya. Aryana juga menambahkan untuk lebih efesien lagi dengan memasang time switch. Penggunaan time switch baru dipakai di Kota Negara, mulai dari Desa Kaliakah dan Desa Batuagung. Penggunaan sistem ini, lampu menyala dan mati secara otomatis. Kerjasama dengan PLN tersebut dibuat tahun 2012 hingga berakhir tahun 2016. W-003

Tim Karate Mendagri Cup Tak Disiplin

DENPASAR – Fajar Bali Program TC Sentralisasi yang digalang Pengprov Forki Bali tak memperoleh respons dengan baik. Terbukti dari 120 karateka Bali yang akan diturunkan pada Kejurnas Karate Piala Mendagri ternyata tidak tidak semuanya mengikuti TC Sentralisasi, dimulai Selasa (20/8), di GOR Lila Bhuana, Denpasar. TC Sentralisasi tersebut sangat penting untuk mengetahui kesiapan para karateka sebelum beraksi di Kejurnas Karate, 29-31 Agustus 2013, di GOR Lila Bhuana, Den- FB/Supri pasar. Nyoman Sumayasa Pelatih tim Karateka Bali Mendagri Cup, Nyoman Sumayasa mengakui rendahnya sebagian karate menerapkan disiplin. “Dari 120 karateka yang dipercaya mengemban misi Forki Bali di kejurnas nanti, yang hadir pada pemusatan latihan hanya 90 atlet, sisanya tidak terlibat,”beber Sumayasa ditemui di KONI Bali, Jumat (23/8) kemarin. Dijelaskan, program TC Sentralisasi bagi karateka wakil Bali ke kejurnas tersebut, yang akan berlangsung di GOR Lila Bhuana itu hendaknya benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Karena jika digelar di luar Bali, untuk ikut serta memerlukan biaya tidak sedikit. “Ini kan peluang yang baik, karena ini digelar di Bali, maka hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin, karena tidak memerlukan dana yang besar,”ucapnya. Karateka sebanyak 120 orang yang mewakili Bali di kejurnas nanti, datang dari perguruan Inkai, Gojukai, Lemkari, Inkanas, dan Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI). Mereka merupakan juara satu sampai juara tiga, pada Kejurda Karate Piala Gubernur Bali, yang dihelat di GOR Merpati, beberapa bulan silam. Ditambahkan, sebelum memasuki TC Sentralisasi, sejak Selasa lalu, para karateka wakil Bali tersebut menjalani latihan di perguruannya masing-masing. Lebih lanjut dijelaskan, TC Sentralisasi di GOR Lila Bhuana, selain untuk mengetahui kesiapan mereka menghadapi kejurnas, juga untuk soliditas sesama skuad karate Bali, mengingat mereka dari perguruan yang berbeda. TC Sentralisasi dilaksanakan setiap hari, pagi dan sore hari. Pihaknya masih tetap menunggu kehadiran 30 karateka wakil Bali itu, dalam pemusatan latihan, dan secepatnya menguhungi perguruannya masing-masing. “Informasi yang kami peroleh mereka tidak hadir karena terbentur jadwal sekolah, tetapi TC Sentralisasi kan kami adakan pagi dan sore setiap hari, sehingga atlet yang masuk pagi, bisa datang sore harinya, begitu sebaliknya,”paparnya. R-007


PENDIDIKAN SPB-STPBI akan Ikuti Walikota Katsuragi City Pameran di Surabaya Kunjungi Kampus ISI Denpasar

6

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

FB/SUARJA

DENPASAR-Fajar Bali Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapat kunjungan istimewa dari Walikota Katsuragi City Perfektur Nara Jepang, Mr. Kazuya Yamashita serta pengusaha dari Jepang Mr. Nopuhiro Shimada, Kamis (22/8). Bertempat di Gedung Latta Mahosadi, Rektor ISI Denpasar menerima kunjungan resmi Walikota Katsuragi City yang didampingi oleh jajaran pemerintah kota Denpasar. Dalam Sambutannya Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, SS.Kar.,M.Hum, mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatannya untuk berkunjung ke kampus ISI Denpasar. Dalam kesempatan yang sama, Rektor ISI Denpasar juga menampilkan serta menjelaskan tentang profile ISI Denpasar kepada delegasi. Kunjungan singkat ini diisi dengan acara workshop tari dan karawitan oleh mahasiswa Dharmasiswa RI ISI Denpasar yaitu Ms.Kikuchi Mai dan Ms.Tashiro Cia dari Jepang, yang didampingi oleh mahasiswa ISI Denpasar beserta instruktur

Rektor ISI I Gede Arya Sugiartha bersama tamu dari Jepang Walikota Katsuragi City kunjungi kampus ISI Denpasar

University, dan yang terakhir dengan Ochanimatsu University. “ Kerjasama ini tidak sebatas pada sesama University, tetapi juga dengan berbagai pihak yang mendukung salah sa-

tunya pemerintahan,” ungkap Pembantu Rektor IV, I Wayan Suweca, SSKar.,M.Mus, yang turut mendampingi Rektor ISI Denpasar. Dikatakan pula, dengan se-

makin meluasnya jaringan ISI Denpasar, maka akan menunjang visi misi kampus ISI Denpasar menjadi pusat unggulan budaya dan seni di tahun 2020, yakni Center of Excelent. W-017

Sementaar itu total mahasiwa Stie Triatma Mulya yang telah lulus, 1.519, sarjana ekonomi dan 147 pascasarjana magister manajemen. Wisuda di Puri Saron Hotel Seminyak dihadiri oleh 470 orang mahasiswa, keluarga calon wisudawan dan undangan dari perguruan tinggi lain, stake holder dan Kopertis Wilayah VIII, Bali, NTB dan NTT. Seluruh calon wisudawan mengekspresikan rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan mereka dalam meraih gelar sarjana ekonomi. Terlebih dengan kehadiKetua Stie Triatma Mulya I Ketut Suarthana saat mewisuda yudisia ran orangtua mereka, kekasih serta orang-orang tercinta Pascasarkjana ke-11 tersebut mereka pada moment berharga MANGUPURA-Fajar Bali Setelah melalui learning and dilaksanakan di Puri Saron tersebut. Pada wisuda tersebut teaching yang cukup panjang, Hotel Seminyak Kuta (21/8). Ketua Stie Triatma Mulya, Dr., akhirnya tiba juga saatnya 124 Secara rinci, 16 yudisia Jurusan I Ketut Putra Suarthana,MM., yudisdia baik sarjana maupunm Akutansi, 86 Jurusan manaje- kembali menyerahkan mahaPascasarjana diwisuda Sekolah men dan 23 Pascasarjana. Se- siswa kepada keluarga, maTinggi Ilmu Ekonomi (Stie) dangkan IPK tertinggi program syarakat yang menjadi tempat sarjana, 3,79, Prodi Manajemen, mereka untuk berkreativitas. Triatma Mulya. Wisuda sarkjana ke-8 dan 3,93 serta Akutansi, 3,81. Pada kesempatan yang sama

Suarthana juga memberikan berbagai penghargaan kepada para dosen dan mahasiswa. Penghargaan itu di antaranya, tiga skim penelitian hibah bersaing lanjutan, dua skim penelitian hibah bersaing baru, dua skim hibah pengabdian masyarakat dan lima hibah skim penelitian dosen pemula. Para dosen yang memperoleh penghargaan hibah bersaing adalah Partiwi, Kusuma Wijaya, Sayang Telagawati, Sili Antari, Yudi Darminta dan Surasmi. Dalam kancah riset internasional juga diberikan penghargaan kepada Gusti Kade Sutawa, Putu Agustini dan Suarthana. Bidang penelitian pemula dosen yang meraih penghargaan adalah Candradewi, Dewiwati, Sunata, Yudana, Suthanaya, Sriasih, Artana, Aristana, Hedy Wartana dan Budiasa. Semua itu berhasil diraih berkat kerja smart pada dosen dan dukungan penuh Yayasan

Triatma Surya Jaya. Dari sisi kegiatan kemahasiswaan, beberapa prestasi yang diraih oleh mahasiswa STIE Triatma Mulya di antaranya juara pekan ilmiah pariwisata nasional, Stie Triatma Mulya meraih juara pertama, yang diwakili Tri Aryati dan Roby Wijaya, mengalahkan Universitas Gajah Mada yang meraih posisi kedua dan Institute Pertanian Bogor pada posisi ketiga. Satu mahasiswa StieTriatma Mulya juga lolos pada pemilihan puteri Indonesia sebagai wakil Papua. Pada momen berharga tersebut segenap civitas akademika STIE Triatma Mulya berbangga dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan putra-putrinya kuliah di Stie Triatma Mulya. Suarthana menuturkan, semoga ke depan StieTriatma Mulya senantiasa dapat meningkatkan kualitas pelayanan. R-008

Wisuda 124 Yudisia, Stie Triatma Mulya Juara Nasional Pekan Ilmiah Pariwisata

Gali Potensi Desa Baluk

KKN UGM Bantu Mesin Pengolahan Batok Kelapa

FB/BLAS

Stikes Bina Usada Bali Yudisium 95 Lulusan S1 Keperawatan dan D 3 Kebidanan Bina Usada Bali, Putu Santika mengatakan, lulusan Stikes Bali harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seuai dengan kompetensi yang dimiliki. Selain itu sebagai perawat dan bidan harus selalu senyum, juga sikap yang baik, sehingga disenangi masyarakat. Sikap dan senyum itu telah diawali dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat sebagai bagia dari tri dharma perguruan tinggi. Selain itu Stikes Bina Usada Bali juga memiliki tiga desa binaan di Badung, sehingga pola pelayanan kepada masyarakat telah dilakukan kepada ketiga desa binaan itu. Stikes Bina Usada Bali dalam menghasilkan tenaga perawat dan bidan, menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), sehingga perawat dan bidan benar-benar profesional di bidangnya. Khusus untuk bidan lulusan Stikes Bina Usada Bali, melalui kompetensinya, juga akan mampu mencegah mal praktik, dan mecegah tanggung gugat, karena bekerja dengan penuh tanggun jawab.

Denpasar- Fajar Bali Kacab JR Bali I Ketut Sudiasa sosialisasi UU.33 dan 34 Tahun 1964 di hadapan sekitar 350 pelajar SMP dan SMA se Kota Denpasar, Senin, 19/8/2013, bertempat di Aula Candra Budaya Art Center Denpasar-Bali. Berbagai upaya dilakukan dalam rangka memberikan pemahanan dan pengertian kepada para pelajar baik SMP maupun tingkat SMA serta masyarakat berkenaan dengan tugas pokok Jasa Raharja sesuai Undang-Undang No.33

dan 34 Tahun 1964, diantara lain melalui sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini digelar berkenaan dengan rangkaian Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2013 dengan tema ” Selamatkan Pengguna Jalan Rentan” Senin (19/8/2013) bertempat di Arda Candra Taman Budaya Art Center Abian Kapas Denpasar-Bali. Kegiatan sosialisasi ini bertepatan dengan Pameran Pembangunan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Bali ke 55 Tahun 2013. Kurang

Karena lulusan melaksanakan tugas dengan jujur sesuai regulasi kesehatan yang berlaku, ujar Santika. Bidan juga dapat mandiri, selain bekerja di Rumah Sakit (RS) dan Poliklinik. Sementara perawat sebagai asisten dokter, juga akan mendampingi dokter dalam pelayanan kesehatan kepada pasien, akan melaksanakan secara profesional dan sesuai kompetensinya dengan penuh kejujuran, baik siang atau malam agar melayani pasien dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berkompetensi, yayasan telah mendukung dengan sejumlah laboratorium untuk praktik mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga melaksanakan praktik di sejumlah RS di Bali serta Poliklinik. Bahkan Ketua Yasasan Bina Usada, Dr., I Ketut Putra Suarthana dalam waktu dekat akan membangun Poliklinik untuk praktik mahasiswa. Kerjasama akan terus ditingkatkan ke depan, ujar Santika. Stikes Bina Usada Bali juga merintis kerjasama dengan

Ketua Stikes Bina Usada Bali Putu Santika saat mewisuda yudisia

Jepang dan Australia, sehingga lulusan dapat bekerja di luar negeri. Untuk bekerja di luar negeri, mahasiswa juga diberikan kursus bahasa Inggris. Selain itu juga telah merintis kerja sama dengan yayasan Nusantara Spanyol, agar mahasiswa dapat memperdalam bahasa Spanyol. Setapak demi setapak Stikes Bina Usada akan go inter-

nasional, untuk itu Santika dan segenap jajarannya berupaya untuk terus meningkatkan kualitas. Kepercayaan masyarakat kepada Stikes Bina Usada Bali juga semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah mahasiswa pada tahun akademik 2013/2014. Mahasiswa baru tahun 270 lebih. R-008

lebih sekitar 350 siswa SMP maupun SMA se Kota Denpasar hadir pada acara tersebut. Dalam sosialisasi tersebut JR Bali berkolaborasi dengan mitra terkait antara lain Ditlantas Polda Bali dan Dishub Infokom Provinsi Bali. Sebagai narasumber Kacab JR Bali I Ketut Sudiasa, sedangkan dari Ditlantas Polda Bali Kanit Dikmas AKP. Ni Made Mindriwati serta dari Dishub Infokom Provinsi Bali. Sosialisasi ini disamping untuk menekan jumlah

korban akibat kecelakaan lalu lintas juga bertujuan agar masyarakat, khususnya para siswa tidak hanya mengenal tetapi mereka mengerti dan memahami tentang Jasa Raharja berkaitan dengan hak dan kewajiban sesuai UU.No. 33 dan 34 tahun 1964, serta disiplin berlalu lintas di jalan raya. Pada umumnya Siswa /masyarakat sudah kenal dengan Jasa Raharja tetapi masih banyak yang belum tahu dan mengerti tentang Jasa Raharja. R-008

JR Bali Sosialisasi UU 33/34 Tingkat SMP dan SMA

Kepala JR memberikan hadiah kepada siswa

FB/BLAS

FB/PRAMONO

MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Stikes Bali, Dr., Ir., Putu Santika,MM., meyudisium 95 lulusan S1 Keperawatan dan D 3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali di Auditorium Stikes Bina Usada Bali Kamis (22/8). Yudisium yang sekaligus dies natalis , dihadiri seluruh dosen dan pegawai Stikes Bina Usada Bali tersebut mencerminakn nuansa pelayanan kesehatan. Peraih IPK tertinggi S1 Keperawatan kelas autis, Luh Putu Heny Widiastuti, dengan IPK, 3,87. I Kadek Arya Nopriyadi dengan IPK, 3,56, dan I Gst Ayu Silya Dewi dengan IPK, 3,56. Sedangkan D 3 Kebidanan, peraih IPK tertinggi kelas ovarium, NI Made Olivia Dewi dengan IPK, 3,78. Komang Rai Santi dengan IPK, 3,77 dan Ni Putu Puspa Komalasari, dengan IPK, 3,70. Khusus kelas plasenta, Ni Komang Tri Rastiti dengan IPK, 3,82. Ni Wayan Kassrianti dengan IPK, 3,79 dan Kadek Ayu Werdhiasari dengan IPK, 3,68. Yudisium kali ini, untuk keperawatan yang ketiga dan kebidanan keempat. Ketua Sties

FB/BLAS

NEGARA- Fajar Bali Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan program pengembangan potensi batok kelapa di Desa Baluk Kecamatan Negara. KKN yang dimulai sejak tiga Juli lalu, melihat potensi pohon kelapa yang cukup subur dan berpotensi dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan itu, mahasiswa KKN UGM Unit BL-05 memberikan sosialisasi dan pembinaan pengolahan batok kelapa, menjadi sebuah hasil kerajinan atau produk derivatif yang bernilai ekonomis. Sebagai sebuah langkah inovasi, mahasiswa UGM tersebut membantu memberikan satu buah mesin pengolahan yang digelar di Panti Asuhan Jimbar Kasih di Banjar Baluk I Desa Baluk. Penyerahan tersebut juga dihadiri Perbekel Baluk, Ketut Swasana. KKN yang diikuti sebanyak 28 mahasiswa UGM tersebut terhimpun dalam unit BL-05, dengan tema KKN di Baluk yakni Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat (KKN PPM). KKN tersebut merupakan yang kedua kali, setelah tahun 2012 lalu sempat dilakukan hal serupa. Tahun lalu, tema utamanya tentang pengolahan sampah organik dan non organik. Namun untuk tahun ini, temanya berupa pengolahan batok kelapa menjad produk derivatif yang bernilai ekonomis yang selama ini menjadi limbah karena tidak dimanfaatkan warga. Menurut Rizki Dwi Kusumo selaku koordinator mahasiswa unit KKN UGM, untuk mendukung program pengolahan batok kelapa ini, sebelumnya dilakukan sosialisasi, pelatihan, hingga pengarahan dan pendampingan. Kegiatan KKN secara keseluruhan dilakukan selama dua bulan. Unit BL-05 ini terbagi menjadi empat sub unit yang tersebar di tiga Banjar, yaitu Banjar Baluk I, Banjar Baluk II, dan Banjar Anyar. Dimana keempat subunit tersebut tetap dalam satu koordinasi kegiatan besar unit. Dipilihnya Baluk untuk mengangkat potensi batok kelapa, karena di desa ini sebagai desa penghasil kelapa dengan produksi hingga mencapai angka beberapa ton perhari. Kelapa produksi Desa Baluk didistribusikan tidak hanya untuk daerah Bali, tapi juga hingga ke pulau Jawa dengan tujuan utama pabrik pengolahan air kelapa dalam kemasan di daerah Jawa Timur. Mulanya program pelatihan batok kelapa dilakukan secara berkala dengan pendampingan langsung dari tenaga ahli Ibu Hariyanti, pengusaha pengolahan batok dari daerah Bantul, Yogyakarta. Pelatihannya dimulai dari pelatihan pengolahan batok menjadi bijih batok, hingga pengolahan bijih batok kelapa menjadi barang bernilai ekonomis tinggi seperti tas, dompet, tempat pensil, alas meja, hingga tirai. “Besar harapan agar kehadiran kami dapat memberikan sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat Desa Baluk pada khususnya. Karena telah banyak juga yang kami dapat dari Desa Baluk. Tidak hanya tentang budaya dan adat setempat. Tapi juga berbagai nilai hidup yang akan kami bawa bahkan sampai setelah kami kembali ke Jogja. Semoga apa yang telah dilaksanakan dapat terus berjalan sehingga mampu menambah kesejahteraan Desa Baluk sendiri.”, ujar Rizki Dwi Kusumo. Sementara, Perbekel Baluk, I Ketut Swasana kemarin berharap warga yang sempat dilatih membuat kerajian dari batok kelapa, dapat dikembangkan. Bahkan dengan bantuan alat mesin ini, supaya hasil dari produknya dapat dipasarkan hingga ke Yogyakarta “Kepada bapak pimpinan panti asuhan, setelah diberikan alat ini semoga alat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika dalam mencari bahan baku produksi bisa dikomunikasikan ke desa karena di desa kita ada pengusaha kopra yang sabut kelapa dan batok kelapanya dijual,” ujarnya. W-003

Penyerahan mesin untuk pengolahan batok kelapa

Ibu Ida Ayu Wimba Ruspawati, SST.,M.Si. Kegiatan ini diiringi penabuh dari Dharmasiswa RI Mr. Rupert Snook dan mahasiswa ISI Denpasar. Dharmasiswa merupakan program pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di belahan dunia untuk program pendidikan selama enam bulan hingga satu tahun. Seperti diketahui bersama jumlah mahasiswa Dharmasiswa yang berasal dari Jepang, cukup banyak menimba ilmu di kampus ISI Denpasar. Walikota Katsuragi Jepang mengungkapkan kegembiraanya bisa berkunjung serta diterima dengan baik di Kampus ISI Denpasar, “ Ke depannya saya harapkan delegasi dari ISI Denpasar dapat hadir dan pentas di Katsuragi Jepang,” ungkap Mr. Kazuya. Hubungan dan jalinan kerjasama antara ISI Denpasar dengan Jepang telah berlangsung cukup lama. Jalinan kerjasama tersebut dalam bentuk MoU dengan Tokyo University of the Arts, Okinawa University, Kanda

FB/HERU

DENPASAR-Fajar Bali Sebuah lembaga pendidikan akan bisa lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya berkutat melalui kegiatan rutin sehari-hari di kampus saja, melainkan harus melakukan terobosan dengan mengikuti berbagai kegiatan di daerah lain. Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), dalam memperkenalkan keberadaannya kepada penduduk di Indonesia dengan mengikuti pameran pendidikan perguruan Ratih Tunjungsari tinggi dan lembaga pendidikan non formal di Surabaya, ungkap Humas SPB-STPBI, Komang Ratih Tunjungsari, S.IP.M.Par, M.Rech, kepada Fajar Bali, Jumat (23/8). Ia menjelaskan, tujuan SPB-STPBI mengikuti pameran yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan lembaga kursus di tanah itu adalah untuk memperkenalkan perguruan tinggi tersebut di kancah nasional. Kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari (4-8/9) 2013 termasuk periapan tersebut digelar oleh SMA Katolik Santa Agnes Surabaya, tukasnya. Pada kesempatan itu, pihaknya berharap melalui kegiatan pameran pendidikan itu masyarakat akan lebih mengetahui keberadaan dua perguruan tinggi itu, sehingga nantinya kepercayaan generasi muda di tanah air ini agar lebih banyak yang berminat menempa pendidikan di lembaga pendidikan itu, harapnya. Menyinggung tentang minat lulusan SMA/SMK di negara kepulauan ini, untuk melanjutkan pendidikan dan latihan di SPB-STPBI saat ini sangat tinggi. Remaja belasan tahun yang mendaftar sekaligus mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 tercatat sebanyak 1.550 orang. Jumlah peserta testing sebanyak itu, yang dinyatakan lulus sebagai mahasiswa baru sebanyak 1.054 orang, ungkapnya. Menurutnya, lulusan SMA dan SMK yang dinyatakan sebanyak sebagian belas memilih mengikuti program pendidikan dan pelatihan sebagian besar di SPB dengan jenjang pendidkkan basic dan middle level dan sisanya di STPBI untuk program Diploma 4 dan program sarjana (S1). Dia mengemukakan, sejak berdirinya beberapa tahun yang lalu kedua lembaga pendidikan dan pelatihan yang bernaung di bawah Yayasan Dharma Widya Ulangun (YDWU) Denpasar telah mampu mencetak belasan tenaga professional di bidang perhotelan dan kepariwisataan. Saat ini YDWU yang berlokasi di Jalan Kecak Denpasar itu, mengelola sebanyak lembaga pendidikan dan latihan yakni SPB, STPBI, SPB-Airline Training Center (ATC), dan Maritim Training Center (MTC), serta sebuah penyalur tenaga kerja ke luar negeri yaitu Bali Duta Mandiri (BDM), tuturnya. W-20


EKOWISATA 50 Perusahaan Berpartisipasi dalam Job Fair 2013

7

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

Tahun 2013 ini tercatat sebanyak 50 perusahaan baik asing maupun lokal ikut serta dalam pelaksanaan Job Fair yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana mengatakan, acara ini untuk mempertemukan antara para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja atau perusahaan secara langsung se-

FB/RONY

DENPASAR - Fajar Bali Pameran yang diselenggarakan sejak 23-24 Agustus 2013 ini ditempatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Buana, Denpasar dan dibuka langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

I Gusti Agung Ngurah Sudarsana

hingga mempermudah proses kelanjutannya. Job Fair ini kata Sudarsana juga bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. “Selain membantu para pencari kerja, acara Job Fair ini juga membantu penyedia kerja (perusahaan) untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya,” ungkap Sudarsana di Denpasar Jumat kemarin (23/8). Sudarsana melanjutkan, kecenderungan kualitas pencari

kerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan lengkap tersedia di Job Fair ini. “Kegiatan positif ini juga akan mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja,” ujarnya seraya menyebut kegiatan Job Fair ini dibiayai dari dana APBD Provinsi Bali tahun 2013. Dari puluhan perusahaan yang ikut dalam Bursa Tenaga Kerja ini terang Sudarsana, akan menempatkan tenaga kerja lokal regional Bali termasuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri dengan berbagai sektor lapangan usaha. W-011

P2B Berharap yang Tak Lolos Tender Diakomodir MANGUPURA-Fajar Bali Ketua Paguyuban Pedagang Bandara (P2B) Ngurah Rai, Tuban I Wayan Sukses berharap, seluruh anggotanya yang tergabung di dalam P2B bisa diakomodir seluruhnya terkait penempatan untuk melakukan aktifitasnya. PT. Angkasa Pura (AP) I diharapkan ikut turut mencarikan solusi terbaik mengenai dampak terhadap para pedagang terkait rencana perpindahan lokasi operasional internasional. “Kami juga harus diperhatikan terkait solusinya. Operasional dipindahkan, pedagang juga dipindahkan,” ujar I Wayan Sukses seusai rapat koordinasi bersama AP I dan Pemerintah Daerah (Pemda) Badung Jumat kemarin (23/8). Sukses melanjutkan, AP I yang melakukan seleksi dan lelang terkait dengan para pedagang yang berhak menempati lokasi di bandara internasional kebanggaan Pulau Dewata tersebut juga harus mengakomodir keinginan pedagang yang tergabung dalam P2B. “Jika ada pedagang di luar masuk dan lolos seleksi, jangan sampai mengorbankan anggota yang sudah bergabung di P2B. Hal ini akan jadi permasalahan,” ungkap Sukses. Langkah ini sebut Sukses dilakukan agar terjadi win win sollution. Tentu dengan solusi ini tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Oleh karenanya, Sukses mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemda Badung melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Terkait proses seleksi Sukses memperkirakan akan ada beberapa anggotanya yang tidak lolos tender. Namun, terhadap para anggota yang tidak lolos tersebut Sukses berharap pihak AP I tetap mempertimbangkan agar tetap diberikan lokasi baru. “Yang tidak lolos itu carikanlah tempat lain sekitar areal bandara. Yang terpenting bagaimana kami bisa tetap berusaha disini,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Diskoperindag Badung I Ketut Karpiana menuturkan, akan mengambil langkah sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan yang pernah dilakukan di Hotel Patrajasa beberapa waktu lalu. Pihak AP I sambungnya, agar lebih memprioritaskan pedagang Usaha Kecil Mikro (UKM) yang ada di bandara karena mereka (pedagang UKM) telah sangat lama berjualan di lokasi bandara. “Pedagang UKM agar tetap eksis dan menikmati berjualan di bandara baru ini. Itu komitmen Pemda Badung,” tandas Karpiana. Jika para pedagang UKM tidak terakomodasi, Karpiana mengaku akan melaporkan hal ini pada pihak AP Pusat sesuai mekanisme yang ada. “Kalau tidak dijalankan, Pemda Badung tetap menyampaikan hal sesuai mekanisme ke kantor pusat AP,” tegasnya. W - 011

Bali Barong, Tawarkan HP dengan Garansi Resmi

BI: Rupiah Telah Melemah 10,9 Persen JAKARTA-Fajar Bali Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan nilai tukar rupiah telah mengalami depresiasi hingga 10,9 persen year to date. Tadi pagi, ujarnya, rupiah berada di poaiai Rp 10.835 per dollar AS.

“Kalau kita lihat year to date dari Desember (2012) hingga 23 Agustus (2013) ada depresiasi 10,9 persen year to date. Kita tahu pelemahan nilai tukar karena ada penguatan nilai tukar dollar AS,” kata Agus, Jumat (23/8). Agus mengatakan kebi-

jakan pengurangan stimulus oleh The Fed berimbas pada perbaikan ekonomi AS. Dunia pun akan mengalami dampaknya. “Lebih dari 50 persen analis mengatakan bahwa tapering off akan mulai terjadi. Oleh karena itu terjadi penguatan dollar AS

karena memang ekonomi AS menunjukkan kondisi perbaikan,” ujar Agus. Khusus untuk Indonesia, Agus menyatakan ada sorotan terhadap Neraca Perdagangan Indonesia. Ia mengatakan transaksi berjalan memang mengalami defisit sehingga

FB/IST

rupiah melemah. Namun, kondisi ini menurutnya tidak hanya terjadi di Tanah Air. “Kondisi ini kurang lebih sama di kawasan. Bahkan di beberapa negara ada yang lebih buruk. Indonesia dapat dikatakan berada di tengahtengah,” ungkap Agus. TP

Cah Ayu, Oleh-oleh Khas Bali Bersertifikat Halal

Robani

FB/AGUNG

GIANYAR-Fajar Bali Pusat oleh-oleh khas Bali masih menjadi incaran para tamu domestik sebagai tem-

p a t m e n d a p a t ka n s e ga l a produk yang bernuansa Bali. Beberapa pengusaha dalam bidang ini memberikan sebuah penawaran produk yang tentunya akan menarik bagi para pengunjung. Cah Ayu salah satunya. Pusat oleh-oleh yang terletak di Jl. Raya Batu Bulan, Br. Tegehe, Batu Bulan, Gianyar menawarkan jenis camilan oleh-oleh khas Bali dengan bersertifikat halal untuk para pengunjung. “Karena kebanyakan yang berkunjung ke Cah Ayu ini tamu domestik yang didominasi dari Pulau Jawa yang notabene penduduknya menganut Agama Islam. Maka dari itulah tercetus sebuah ide un-

tuk membuat camilan dengan bersertifikat halal ini,” papar Robani, Owner Cah Ayu, Jumat (23/8) kemarin. Menurutnya, inilah yang membedakan Cah Ayu dengan pasar oleh-oleh yang lain. Selain itu juga karakter makanan yang ada disini memiliki karakter yang khas. Dengan begitu produk yang ditawarkan akan memiliki sebuah daya tarik bagi para konsumen untuk membeli. Di samping itu juga jika dilihat dari lamanya usaha berdiri Cah Ayu dapat dikatakan paling lama dan bahkan yang pertama di Bali. Karena pada waktu itu kebanyakan orang Bali membuka toko kerajinan perak. “Di samping itu juga kata oleh-oleh

Pelayanan Sistem Instan

Cah Ayu yang mengadopsi pertama kali,” ungkap Pria kelahiran Magelang ini. Untuk produk yang ditawarkan di Cah Ayu antara lain dodol, emping karo, pai susu, kacang disko dan yang menjadi produk utamanya adalah kacang asin. Sedangkan untuk harga sendiri ditawarkan mulai dari harga Rp. 9.000,- sampai dengan harga yang paling mahal berkisaran Rp. 30.000. Jika dilihat dari segi harga mungkin jauh lebih murah dibandingkan dengan kompetitor yang ada. Sedangkan untuk peningkatan volume kunjungan para pengujung ke Cah Ayu, pada saat liburan sekolah, akhir tahun dan pada hari-hari besar keagamaan. Kebanyakan para

pengunjung berasal dari Jawa Timur seperti Tuban, Kediri, Surabaya, dari Jawa Tengah seperti Jogja dan Semarang dan juga ada dari Jawa Barat. “Jika dilihat dari kunjungannya bisa ada 1.000 sampai 5.000 orang dengan 75 bus perharinya. Dan sampai saat ini Cah Ayu tidak membuka cabang selain di Batu Bulan ini”, tutup Bapak lima anak ini. M-004

DENPASAR-Fajar Bali Bali Barong memberikan sebuah garansi yang memang resmi. Karena semua produk sebelum masuk dan dipajang di Bali Barong sudah diseleksi. Seleksi tersebut dilakukan untuk menjamin barang yang akan ditawarkan kekonsumen nantinya bisa benar-benar memuaskan konsumen itu sendiri. “Hanya HP dengan merek tertentu dan bergaransi resmi dari distributor yang akan diterima di Bali Barong. Dengan menawarkan produk yang original baik dari HPnya sendiri maupun dari sparepartnya juga ditawarkan dengan garansi resmi,” ungkap I Komang Merta Jiwa, selaku Owner Toko Handphone Bali Barong di Jl. WR. Supratman, Jumat (23/8). Selain itu jaminan kualitas harga yang diberikan juga dapat dikatakan bisa bersaing dengan kompetitor yang ada. Dengan catatan bagaimana menjual kuantiti penjualan sebaik mungkin sehinga dengan begitu akan memberikan sebuah keuntungan yang sangat besar bagi para konsumen. Untuk produk yang ditawarkan Bali Barong relatif banyak. Untuk pangsa pasar sendiri mulai dari kalangan menengah ke atas sampai menengah ke bawah. Harganya pun bervariasi mulai dari yang termurah dari Rp 150.000,- sampai termahal dibandrol dengan harga Rp. 7 juta. Dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat sekarang ini, Bali Barong menawarkan sebuah pelayanan yang terbaik. “Mendidik SPG untuk memberikan sebuah pelayanan dengan sopan dan ramah tamahan kepada konsumen. Dengan demikian para konsumen tidak akan menjadi asing dan merasa bahwa dirinya bagian dari usaha itu sendiri,” papar pria kelahiran 12 April 1970 ini. Hal yang tak kalah penting menurutnya adalah keuntungan yang didapat dari usaha ini selalu disisihkan untuk kepentingan sosial dan kepentingan orang banyak. Tidak mutlak untuk bisnis semata tetapi juga kepedulian Bali Barong terhadap lingkungan sosial masyarakat juga diperhatikan. Dengan melakukan itu semua Bali Barong tetap eksis dalam gempuran persaingan sekarang ini. M-004

PEMBATALAN LELANG

Berkenaan dengan pelaksanaan lelang debitur a.n R.A Elisabeth Ivo Dewayani dan I Made Suweda yang sedianya akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Rabu/28 Agustus 2013 Pukul : 09.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Legian , Jl. Gajah Mada No. 125-127 Denpasar

Bersama ini kami sampaikan pembatalan pelaksanaan lelang kedua debitur tersebut diatas, dikarenakan debitur telah membayar dan melunasi kewajibannya pada pihak bank. Demikian yang kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Denpasar, 24 Agustus 2013 PT. BPR LEGIAN Ttd

Direksi 277/VIII/KTR

DENPASAR-Fajar Bali Kacab Jasa Raharja (JR) Bali I Ketut Sudiasa membayarkan santunan korban kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas)) Herman Ariono selang beberapa jam dari laka lantas bertempat di rumah duka jalan Pulau Komodo II Sanglah Denpasar, Kamis (15/8). Korban mengalami Laka Lantas malam hari, dan pagi hari JR Bali langsung membayar santunan. Pe l aya n a n o l e h J R i n i merupakan pelayanan instan kepada ahli waris korban. Kronologi kejadiannya yakni saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda dengan No.Pol.DR. 5113 HJ bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha DK. 6040 IH. Sepeda motor Yamaha dikendarai I Putu Erick Novianto alamat Tukad Banyu Poh No.89 Panjer Denpasar. Akibat Laka Lantas tersebut korban meninggal dunia di TKP. Pada Kamis (15/8) sekira jam 10.00 Wita santunan telah dibayarakan Jasa Raharja Bali.

Santunan sebesar Rp. 25 juta diserahkan oleh Kepala JR Bali I Ketut Sudiasa kepada Ahli waris korban (istri) Ir.RR.Praekowati bertempat di rumah duka. Ikut mendampingi Kacab JR Bali, Kabag Teknik merangkap Kabag Pelayanan Klaim, Didi Setiadi, Kacab JR Putera, Agus Herman dan Pelaksana Administrasi Santunan, IB.Dwitatmaja. Hadir pada kesempatan tersebut istri serta sanak keluarga korban. Kecepatan proses penyelesaian santunan tersebut tidak terlepas dari adanya koordinasi dan kerjasama yang baik jajaran kepolisian Ditlantas Polda Bali dan JR serta instansi terkait lainnya. Pada kesempatan tersebut Kacab JR Bali, I Ketut Sudiasa atas nama Direksi dan segenap jajaran JR Bali, menyampaikan duka cita yang sedalam dalamnya. “Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Santunan ini bu-

FB/BLAS

JR Bali Bayar Santunan Rp 25 Juta kepada Ahli Waris

Kacab JR Bali, Ketut Sudiasa bersama keluarga korban Laka Lantas seusai menyerahkan santunan kan sebagai pengganti nyawa korban tetapi merupakan bantuan pemerintah melalui JR untuk dapat meringankan beban keluarga yang ditinggal”, ujar Sudiasa. Semoga dana santunan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya sesuai dengan peruntukannya. Keluarga korban juga menyampaikan terima kasih atas segala bantuan serta pelayanan JR sehingga mereka mudah untuk menerima santunan. Bahkan salah satu wakil keluarga menyatakan rasa haru

dan hampir tidak percaya dengan pelayanan Jasa Raharja yang begitu cepat (instan red). Ibu Atik wakil keluarga korban memastikan bahwa pelayanan JR sudah sangat baik sekali kepada masyarakat korban Laka Lantas, sehingga mudah untuk memperoleh santunan. “Sekali lagi saya atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi dan segenap JR Bali atas segala bantuan yang diberikan berkaitan dengan musibah yang menimpa keluarga kami”, ungkap Ibu Atik. R-008

273/VIII/BLAS


8

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA PENGUMUMAN NOMOR : 384/KPU-Kab-016.433733/VIII/2013 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DPRD KABUPATEN JEMBRANA DALAM PEMILU TAHUN 2014 NOMOr UrUt : 1 PARTAI NASDEM

NO. UrUt

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7

NAMA CALON

NOMOr UrUt : 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

kECAMAtAN JENiS NO. tEMPAt tiNGGAL kELAMiN UrUt CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 i MADE SUArNAYASA L AHMAD riFA'i L DWi MiLUt SEtiAWAti P i GEDE AMBArA YASA L tAOPik L ANAk AGUNG AYU rAtNi P tAUFik WALHiDAYAt L FrANSiSkUS SAri PrAMONO HADi L Fitri kAriNA P

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA NEGArA

1 2 3

NAMA CALON

NOMOr UrUt : 3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

kECAMAtAN JENiS NO. tEMPAt tiNGGAL kELAMiN UrUt CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 DANiA YUSMAN P Siti ULFAH P MUHAMMAD HAZiN L

NEGArA NEGArA NEGArA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 2 perempuan 66,67 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 Sri WArDANi P CHOirUN NASiHiN L

JEMBrANA MELAYA

50,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 L

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 NAHrAWi ADiANA L Drs. i NENGAH WiDANA, M.Pd L Siti CHOtiJAH P i WAYAN SUPArDi L i MADE SUDArA, SE L Ni LUH SiArtiNi P Ni LUH EkA PUrNAMAWAti P

1 MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA

SArkAWi

NEGArA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan 0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 2 perempuan 33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 SELAMEt riYADi L HENDrA BAGUS SANtOSO L GUSti AYU ENiWAti P DiAN FAJAr rAHMAWAti P FAtHULLAH L

1 2 3 4 5

MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA DENPASAr SELAtAN

1 2 3 4 5

40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 MASHADiriN L MENDOYO HArYONO L PEkUtAtAN MArLiNA P PEkUtAtAN iDA WAHYUNi P JEMBrANA ArSONO L PEkUtAtAN

1 2

40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 NUr MUSYArOFAH P JEMBrANA SYAFi'i L JEMBrANA

JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan 0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 7 (tujuh) orang

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA

Jumlah bakal calon : 3 laki-laki laki laki dan 2 perempuan

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 H. MUHAMAD YUNUS L

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 i kEtUt SUArDikA, L SUArDikA SE i MADE WiDiASA, A.Md.Pd L Ni kADEk ivAYANti P tHOrik ANSHOri L i kADE AriANA L Ni kADE PUSPAriNi P i GUSti AGUNG PUtU WiDANA ADi PUtrA L GUSti PUtU rAi WAHYUDi L Ni kADEk MErAWAti P i kADEk SUArNAYA L CiCik DWi rAHAYU P

kECAMAtAN JENiS NO. tEMPAt tiNGGAL kELAMiN UrUt CALON

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 MAHMUDi L MOHAMAD iLiYAS L MUtiAtUN P M.ZAHiDi ZAiN L LUkMAN NULHAkiM L LiNA FAHMi P

1 2 3 4 5 6

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 1 perempuan

Jumlah bakal calon : 6 laki-laki dan 3 perempuan

NOMOr UrUt : 4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)

PEkUtAtAN MENDOYO PEkUtAtAN MENDOYO MENDOYO MENDOYO NEGArA PEkUtAtAN MENDOYO MENDOYO MENDOYO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 1 perempuan Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 18 (delapan belas) orang

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 i kEtUt SUDiASA, SE L ir. i kEtUt BAMEiYASA L GUSti AYU kADE ErNiADi P i kEtUt MiArSA, SE L i MADE WitANYA SEMArA, SE L HArYA rOSitA P H ADriMiN H. L MiSDAri L ivA NADZiFA P Ni kOMANG Sri kENDEL P

1 2 3 4 5 6

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA

Jumlah bakal calon : 6 laki-laki dan 4 perempuan

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 i NENGAH BUDiArSANA, SH L Drs i WAYAN SUJANA rAHArJA Drs. rAHArJA, MM L NYOMAN SUkENi, SE P i kEtUt SUAStikA, S.Sos L i NYOMAN rENtEB, S.Pd L Ni PUtU LiLYANA, SE P i GUSti NYOMAN rAiNi P

1 2 3 4 5 6 7

MELAYA MELAYA NEGArA MELAYA MELAYA MELAYA MELAYA

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan 42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 Drs. i NYOMAN SUtENGSU kESUMAYASA L i PUtU GEDE SAPUtrA, SE L Ni MADE Sri SUtHArMi P i NYOMAN SUDiASA, SH L i NYOMAN AStiNA PUtrA L Ni MADE ArtiNi P i GEDE PUtU SUEGArDANA CitA, SE L iDA BAGUS SUDiANA L MiSNi ArWAti P i GUSti kADE kUSUMA WiJAYA, SE L Ni MADE PUrNAMiAti P

36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 i GEDE YUDiArSA L DEWA MADE ANtArYANA, SE L Ni MADE riA kAPrikA DEWi P iDA AYU PUtU DENNY PUrBA, SH P Ni PUtU SAGitAriNi P tHriE SEtiASiH WiDYAWAti P

kECAMAtAN JENiS tEMPAt tiNGGAL kELAMiN CALON

40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon : 3 laki-laki laki laki dan 2 perempuan

50,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NAMA CALON

PEkUtAtAN PEkUtAtAN MENDOYO PEkUtAtAN MENDOYO MENDOYO MENDOYO MENDOYO MENDOYO MENDOYO MENDOYO

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan 36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 i kEtUt SUGiASA, SH L Drs iDA BAGUS SUSrAMA Drs. L Ni MADE DWi AYU PUtriANi, S.Pd P i MADE SUECA ANtArA, St L i DEWA kOMANG WirAtNADi, St L Ni PUtU Erik ANGGrENi P Ni PUtU MUriANi P

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah bakal calon : 2 laki-laki dan 4 perempuan 66,67% keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 33 (tiga puluh tiga) orang

JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan 42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 35 (tiga puluh lima) orang

NOMOr UrUt : 5 PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)

NO. UrUt

NAMA CALON

NOMOr UrUt : 6 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1

NOMOr UrUt : 7 PARTAI DEMOKRAT

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1

NOMOr UrUt : 8 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1

kECAMAtAN JENiS tEMPAt tiNGGAL kELAMiN CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1

1

kEtUt BEtAWi ADNYA SUCitA

L

NEGArA

1

i kADE DArMA SUSiLA. SH

L

NEGArA

1

i kEtUt CAtUr, SE

L

NEGArA

1

HAMDAN riDWAN

L

NEGArA

2

HUMAiDi

L

NEGArA

2

i GEDE PUriAWAN, SE

L

NEGArA

2

Drs. i kEtUt NGUrAH PANDE

L

NEGArA

2

MASDUki, SH

L

NEGArA

3

ANNA SUkANti

P

NEGArA

3

MADE PUrNAMA WAti

P

DENPASAr SELAtAN

3

NiNiNG AWALiAH, S.Ag

P

NrGArA

3

MAriA iNDANA

P

JEMBrANA

4

DEWA kEtUt BUDi ADNYANA, SE

L

NEGArA

4

i PUtU DHArMA YUDHA SANJAYA, SE

L

NEGArA

4

i GDE SUArNA ADi

L

NEGArA

4

MUJAHiDiN

L

NEGArA

5

i NYOMAN ErMAN

L

NEGArA

5

i kADE NUrAGA, SH

L

NEGArA

5

i PUtU ArYA BALi kArANG BUNCiNG

L

NEGArA

5

i MADE SADNYANA PUtrA

L

NEGArA

6

A.A. MADE SUMEStri, SH

P

NEGArA

6

titik SUrYAti

P

NEGArA

6

NUr SriANi PULUNGAN, SE

P

NEGArA

6

HAkiki riZkAN kAMiLA

P

NEGArA

7

i GUSti PUtU NGUrAH rADEN

L

NEGArA

7

i kEtUt SUDikA, B.Sc

L

NEGArA

7

i NENGAH AGUS PrANACitrA

L

NEGArA

7

AHMAD SYUkrON

L

NEGArA

8

i kOMANG DEkritASA

L

NEGArA

8

i PUtU DWiPAYANA ADi ArDANA, St

L

NEGArA

8

i WAYAN SUArMA, SE

L

NEGArA

8

Ni MADE CANDrA WAti

P

NEGArA

WiJi AStUti

P

NEGArA

9

DESAk PUtU SUkAriNi

P

NEGArA

9

GUSti AYU kEtUt CANDrAWAti

P

DENPASAr SELAtAN

9

iLYANA

P

NEGArA

GUSti AYU kEtUt YUNiAStUti

P

NEGArA

10

i MD. Pt. YUDHA BASkArA

L

NEGArA

10

DONAtUS OPENG, SH

L

NEGArA

10

NUr WAHiD

L

NEGArA

9 10

Jumlah bakal calon : 6 laki-laki dan 4 perempuan

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 6 laki-laki dan 4 perempuan

40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

30,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

30,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

40 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2

1

i MADE SABDA

L

MELAYA

1

PUtU BUDHi WiHANtArA, S.Hut

L

MELAYA

1

Drs. i WAYAN WArDANA

L

MELAYA

1

JOkO PrAWitO, A.Md

L

MELAYA

2

i MADE SUDiAStrA ADi PUtrA

L

MELAYA

2

v. i GUSti MADE DHArMA WirYADHi, St

L

MELAYA

2

AGUS SULiStYO HADi, S.Pd

L

MELAYA

2

i GUSti kADE SUGiArtANA

L

MELAYA

3

Ni kADEk DWi NOvA kAMiStA

P

MELAYA

3

ErNA MUStikA WAtY

P

MELAYA

3

Ni kEtUt GUSMAYANi

P

MELAYA

3

DWi PENNY

P

MELAYA

4

Drs. i WAYAN GAtrA

L

MELAYA

4

i WAYAN SUDirNA

L

MELAYA

4

ABU HUrOirOH

L

MELAYA

4

NASEHAt

L

MELAYA

5

Siti NUrJANNAH

P

MELAYA

5

tUkirAN

L

MELAYA

5

i NENGAH SUENDEN

L

MELAYA

5

i MADE SUArJANA

L

MELAYA

6

Dra. Ni kEtUt LAStri AStUti

P

MELAYA

6

iNDrAYANi

P

JEMBrANA

6

Ni PUtU SUWELi

P

MELAYA

Jumlah bakal calon : 3 laki-laki dan 2 perempuan

7

ANAk AGUNG MADE kriStA DiAH SUkErNi

P

JEMBrANA

7

Ni PUtU GEG kArtiNiWAti

P

MELAYA

7

Siti kHAtiMAH

P

MELAYA

40 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 SELAMEt

1

L

PEkUtAtAN

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan

1

i WAYAN SUArDikA, SP, M.Si

L

MENDOYO

1

i NYOMAN SANDiYASA, SP

L

PEkUtAtAN

1

ir. WAHYU EkO WiDiANtO

L

MENDOYO

2

i NYOMAN GEDE AGUS ANtArA ANtArA, SE

L

MENDOYO

2

ir i DEWA GDE DHArMikA WiBHAWA ir.

L

MENDOYO

2

SAMSUL HADi

L

PEkUtAtAN

3

Ni PUtU EkA tikA YULiANti, SE

P

PEkUtAtAN

3

ANY SUSY rEtNO LEStAri

P

MENDOYO

3

Ni kADEk WiDYAWAti

P

MENDOYO

4

i PUtU DHArMADA,SH

L

MENDOYO

4

i DEWA GEDE WiSArJANA

L

MENDOYO

4

iDA BAGUS kOMANG SUArJANA, S.Pd

L

MENDOYO

0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 1

SYAiFULLAH

L

JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan

5

i NENGAH WirAMA

L

PEkUtAtAN

5

i kEtUt SADWi DArMAWAN, SE

L

PEkUtAtAN

5

Drs. i NYOMAN AStikA

L

MENDOYO

0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

6

Dra. Ni MADE ANDriASiH

P

MENDOYO

6

Ni LUH PUtU Sri WAHYUNi, SH

P

DENPASAr BArAt

6

Dra. GUSti AGUNG AYU PUtU SUWAStiNi

P

MENDOYO

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 17 (tujuh belas) orang

7

i WAYAN SUtArMA

L

PEkUtAtAN

7

i MADE WiDANA

L

MENDOYO

7

i PUtU kAMA WiJAYA, SH

L

MENDOYO

8

i MADE Ari GUNAWAN

L

MENDOYO

8

Drs. i kEtUt SUtiONG, M.Si

L

MENDOYO

8

i kEtUt MUDANA, S.Sos

L

PEkUtAtAN

Ni NENGAH SULAtri

P

PEkUtAtAN

9

Ni LUH SUWAri

P

PEkUtAtAN

9

Dra. Dra Ni kOMANG BUDi ArtiNi

P

PEkUtAtAN

10

9

i kEtUt GAMA

L

MENDOYO

10

i GSt. NGr. CiPtA NEGArA, SH

L

MENDOYO

10

GUSti GEDE AGUNG JUNiAStrA, SS

L

MENDOYO

11

LUH BUDiArSiNi, SE

P

MENDOYO

11

ErNiYAti, SE

P

MENDOYO

11

Ni LUH ArDiANi

P

MENDOYO

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan

36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4

1

i GEDE SUABA

L

JEMBrANA

1

i kEtUt NAYUN, SE

L

JEMBrANA

1

i kEtUt PANCA BAYU S.A.P., SH

L

JEMBrANA

2

ir. i kEtUt WiDAStrA,, MM

L

JEMBrANA

2

i WAYAN JArMA

L

JEMBrANA

2

i kEtUt WArDANA

L

JEMBrANA

3

Ni NYOMAN DiAN PrAtiWi, SS

P

JEMBrANA

3

Ni LUH PUtU rAtNA AP, SE

P

JEMBrANA

3

kEtUt trESNAWAti BULAN, SH

P

JEMBrANA

4

H. M. FAUDJAN

L

JEMBrANA

4

DEWA PUtU SAPUtrA, SE

L

JEMBrANA

4

i PUtU DWitA, S.Pt

L

JEMBrANA JEMBrANA

5

Drs. i kEtUt SUPArSA

L

JEMBrANA

5

i GUSti PUtU SUDiASA, SH

L

JEMBrANA

5

iDA BAGUS MANtrA

L

6

Ni MADE BAJAWAN MAHAYANi

P

JEMBrANA

6

iik Sri rEJEki, SE

P

JEMBrANA

6

Ni NENGAH rASMiNi, SH

P

JEMBrANA

7

NYOMAN NAStri, SE

P

JEMBrANA

7

Ni LUH MEGAYANi

P

JEMBrANA

7

MUHiMMAH, S.Pd.i

P

JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

42,86 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 35 (tiga puluh lima) orang

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 35 (tiga puluh lima) orang

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 35 (tiga puluh lima) orang

NOMOr UrUt : 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

NOMOr UrUt : 10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)

NOMOr UrUt : 14 PARTAI BULAN BINTANG (PBB)

NO. UrUt

1 2 3 4 5

NAMA CALON

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 H. ErFAN EFENDi, S.Ag L NUr HAYAti P ANDi SUPriYANtO L rOBY ZULkArNAiN L tri SULiStiANi P

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA MELAYA

Jumlah bakal calon : 3 laki-laki dan 2 perempuan 40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 SUBHAN HADY, S.Sos L SUGENG PrASiSWO, SP L LAiLAtUL kiBtiYAH P ALFA MAGFUrO P

MELAYA NEGArA MELAYA MELAYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 SYAiHUL HADi, S.Pd.i L HENDriYADi L MEGAWAti P

MENDOYO MENDOYO PEkUtAtAN

Jumlah bakal calon : 2 laki-laki dan 1 perempuan

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 MOH. YUSUF L ABDUL MU'iS L AiNUL MA'riFAH P

JEMBrANA JEMBrANA JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 2 laki-laki dan 1 perempuan 33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 15 (lima belas) orang

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 FArHAN BArAAS, B.B.M. L i kEtUt SUDENiA, S.Sos L Ni MADE LiDWiNA SUtiNi P FirLiNAND tAUFiEQ L Q i kEtUt SUDiArtA L YULi WiDiANi P SUkirMAN L ir. i GUSti NGUrAH OkA BUDHi, M.Si L Ni LUH PUtU PriLiA CitrA PErDANi P i GEDE SUArDANA L

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA

1

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 i kEtUt SUArtA, SE L i kOMANG SUtArJANA, S.Pi L LiBiA HANDAYANi P i kEtUt WiSNU WArDANA L HUSNUL ALiM BAitUrrAHiM L GUSMAN AYUk WiBOWO P

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

NAMA CALON

EDY HAMDANi

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 L

NEGArA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan 0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1

1

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 MOHAMMAD iLHAM L

NEGArA

1

kECAMAtAN JENiS tEMPAt tiNGGAL kELAMiN CALON

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 1 i kOMANG SUkAWiNASA, SE L i kEtUt SEtiAWAN L Ni kEtUt WiDiYANtAri, SH P MUYASArOH P HEMAtANG JErMiAS, SH L

NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA NEGArA

Jumlah bakal calon : 3 laki-laki dan 2 perempuan

0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

40,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 YOYON WAHYUNYOtO WiBOWO L

JEMBrANA

0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

MELAYA MELAYA JEMBrANA MELAYA MELAYA NEGArA

1 2 3 4 5

NAMA CALON

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 3 perempuan

y 33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3

kECAMAtAN NO. JENiS tEMPAt tiNGGAL UrUt kELAMiN CALON

30,00 % keterwakilan p perempuan p dan memenuhi p penempatannya p y

Jumlah bakal calon : 2 laki-laki dan 2 perempuan 50,00 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

NAMA CALON

NOMOr UrUt : 15 PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)

MAStUriN

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 L

1 2 3

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 2 i MADE DArtA L SUSEtYANiNGrUM, B.Sc P i GUSti NGUrAH CANDrA kUSUMA L

MELAYA NEGArA MELAYA

Jumlah bakal calon : 2 laki-laki dan 1 p perempuan p

JEMBrANA

33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan 0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 -

-

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 4 (empat) orang

-

(tidak mengajukan bakal calon)

1

NUr HAriri

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 L

JEMBrANA

Jumlah bakal calon : 1 laki-laki dan 0 perempuan

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 2 perempuan

y 0 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

33,33 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 9 (sembilan) orang

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 3 YUS ArYAtHi P i MADE AStrA L i NYOMAN YUDi WArtONO L i GUSti kEtUt SADiA, B.Sc L Ni kEtUt DiANtiNi P i NYOMAN ALit MULYAWAN,, S.Sos L i MADE DHArMA, SE L i PUtU ANANtA rAYADi PrAtAMA L Sri MULiYAti P Evi ANDAYANi P i kOMANG ADiYASA L

PEkUtAtAN MENDOYO MENDOYO PEkUtAtAN NEGArA PEkUtAtAN MENDOYO JEMBrANA PEkUtAtAN PEkUtAtAN MENDOYO

Jumlah bakal calon : 7 laki-laki dan 4 perempuan 36,36 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya

1 2 3 4 5 6 7

DAERAH PEMILIHAN : JEMBRANA 4 i GEDE AGUS SANJAYA, SE, MM L i NENGAH GUNArtA, SE, MM L Ni MADE YUNi AriYANi P i WAYAN UtAMA L i WAYAN WiDAStrA L Ni PUtU ANOM ErNAWAti P Ni MD. WEMi P

JEMBrANA JEMBrANA NEGArA JEMBrANA JEMBrANA NEGArA NEGArA

Jumlah bakal calon : 4 laki-laki dan 3 perempuan 42,56 % keterwakilan perempuan dan memenuhi penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 34 (tiga puluh empat) orang

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA kEtUA MErANGkAP ANGGOtA,

ANGGOtA,

ANGGOtA,

ANGGOtA,

I PUTU WAHYU DHIANTARA, SE

Dra. NI PUTU AYU MAHENDRAWATI, S.Pd

PANDE MADE ADY MULIAWAN, ST

I GEDE SUINAYA, SE

278/viii/ktr


PARIWARA

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

9 Di jual Rumah Lantai 2 Stil Bali

12 Kamar, Luas Tanah 3 are, Dijual 3M bisa nego Jln. Kenari VIII No.14 di utara jalan

Hubnngi :

(0361) 411283 081936206817 214/VII/FB/KTR

192/VI/FB/KJS

018/I/FB/KTR

279/VIII/WYN

BINGUNG

?

Mau Pasang

IKLAN

PERCAYAKAN KEMAJUAN

BISNIS ANDA

DENGAN 013/VI/FB/IGR

BERIKLAN DI

FAJAR BALI

Hubnngi

MARKETING KAMI (0361) 411283 269/VIII/BLAS

160/VI/FB/GLH

021/VI/FB/KTR

227/VI/FB/AG

166/VI/FB/IGR

229/VII/IGR

006/VI/FB/R-008

252/VIII/IGR

237/VII/IGR


KESEHATAN

10

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

NYERI PUNGGUNG BAWAH(LOW BACPAIN)

FB/IST

dr. I Gst Lanang N.A Artha Wiguna,SpOT(K) Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang Nyeri punggung bawah akut adalah satu keluhan yang paling sering membawa penderita berobat ke dokter. Meskipun mayoritas penderita dapat segera pulih dengan terapi yang minimal, evaluasi yang tepat dan cermat sangat diperlukan untuk mengidentifikasi keluhan yang disebabkan oleh faktor-faktor patologis yang cukup serius. Sebagian besar orang akan mengalami nyeri punggung akut selama masa hidupnya. Biasanya pada usia 20-40 tahun. Tiga puluh satu persen penderita nyeri punggung bawah belum dapat pulih dalam waktu bulan. Nyeri punggung bawah yang kambuh-kambuhan terjadi pada 25-62% dari penderita dalam kurun waktu 1-2 tahun. Nyeri punggung bawah dibagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Nyeri punggung bawah akut adalah nyeri dengan durasi 6-12 minggu yang muncul diantara sudut tulang iga terbawah dengan lipatan pantat yang dapat menjalar ke satu atau dua sisi kaki (nyeriskiatika). Nyeri punggung bawah sifatnya tidak spesifik. Namun kemungkinan-kemungkinan penyebab nyeri punggung bawah akut (infeksi, tumor, osteoporosis, fraktur/patah tulang, pembengkakan sendi, penjepitan saraf tulang belakang) harus dipertimbangkan berdasar riwayat penderita masing-masing dan hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan. Sedangkan nyeri punggung bawah kronis adalah nyeri yang memiliki karakteristik sama dengan nyeri punggung bawah akut yang berlangsung selama lebih dari 3 bulan. Tujuan utama dari terapi yang diberikan adalah untuk mengurangi nyeri dan memperbaiki fungsi. Beberapa hal yang penting diperhatikan adalah apabila keluhan nyeri punggung bawah disertai dengan

demam, penurunan berat badan, riwayat kanker, riwayat trauma/kecelakaan, pada penderita osteoporosis dan pada penderita yang mengalami nyeri yang progresif. Bila ditemukan hal-hal tersebut, kemungkinan terdapat penyebab yang serius dari nyeri punggung bawah dan memerlukan evaluasi yang lebih mendalam. Keluhan yang paling sering dialami oleh penderita adalah nyeri punggung bawah yang muncul saat pagi hari atau nyeri yang terjadi setelah penderita melakukan gerakan

jarang sampai ke daerah lutut. Sedangkan nyeri yang berasal dari sendi sakroiliakus (sendi panggul belakang), seringkali menjalar ke daerah paha hingga ke bawah lutut. Iritasi dan penekanan dari akar saraf daerah lumbal lebih menyebabkan nyeri pada daerah tungkai bawah disbanding pada punggung bawah. Nyeri yang berasal dari akar saraf lumbal 1 hingga lumbal 3 akan menjalar ke pinggul dan atau ke paha, sedangkan nyeri yang berasal dari akar saraf lumbal 4 hingga sakral 1 akan menjalar hingga di bawah lutut. Pemeriksaan neurologis juga perlu dilakukan, yaitu kekuatan motorik, sensasi dan pemeriksaan reflex. Pemeriksaan straight leg raise positif pada nyeri akibat penekanan akar saraf L4-S1. Pemeriksaan foto polos tidak banyak memberikan informasi yang signifikan pada penderita dengan nyeri punggung bawah akut. Bila ada kecurigaan kondisi yang lebihserius, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pemeriksaan laboratorium seperti darah lengkap, laju endap darah (LED) dan Creactive protein (CRP) cukup berguna bila penyebabnya dicurigai berasal dari proses infeksi atau neoplasma sumsum tulang. Terapi untuk nyeri punggung bawah nonspesifik. Banyak modalitasterapi untuk nyeri punggung bawah akut. Alternatif pilihan terapi selain edukasi, pemberian obatobatan (NSAID, narkotika nalgetik, topical analgetik,

FB/IST

membungkuk atau mengangkat benda berat. Keluhan yang sering kambuh-kambuhan biasanya menyebabkan nyeri yang lebih hebat. Nyeri yang berasal dari struktur tulang belakang, seperti struktur otot, ligamen, sendi faset dan diskus, dapat menjalar ke daerah paha dan

pelemasotot, kortikosteroid dan antidepresan), modifikasi aktifitas, latihan penguatan otot, magnet, manipulasi, traksi, injeksi (epidural, facet, sacroiliac), orthosis (pemakaianbraces, korset). Yang direkomendasikan untuk pertama kali adalah dengan pemberian antinyerigolon-

gan NSAID (Non steroidalanti inflammatory drugs). Pemberian benzodiazepine juga dapat membantu mengatasi nyeri. Pada kasus nyeri punggung bawah akut yang berat, dapat diberikan obat-obatan anti nyeri golongan opioid. Penggunaan kompres hangat dan dingin cukup membantu dalam meredakan nyeri pada penderita dengan nyeri punggung bawah. Pemilihan antara kompres hangat dan dingin tergantung dari tahapan cedera yang terjadi. Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi responsinflamasi/pembengkakan yang muncul segera setelah terjadi cedera, sedangkan kompres hangat berfungsi untuk merelaksasi otot, memberikan kenyamanan saat melakukan latihan penguatan dan dapat diberikan setelah fase akut mereda (setelah 1 sampai 2 minggu). Fisioterapi juga direkomendasikan untuk meningkatkan stabilitas tulang belakang. Berbeda dengan yang dahulu direkomendasikan bahwa tirah baring cukup efektif bagi penderita dengan nyeri punggung bawah. Saat ini tirah baring sudah tidak direkomendasikan untuk penderita dengan nyeri punggung bawah akut yang nonspesifik, karenatirah baring yang lama menyebabkan beberapa komplikasi seperti kekakuan sendi, atrofiotot, osteoporosis, luka dekubitus dan tromboemboli pembuluh darah vena. Penderita dengan nyeri punggung bawah yang tetapaktif melakukan aktifitas mengalami pemulihan lebih cepat dari pada penderita yang tirah baring. Tera p i p en g u a t a n otot dapat dimulai 2 minggu setelah keluhan nyeri pertama kali dirasakan. Latihan yang bersifat aerobik dan low impact cardiovascular memiliki keunggulan dibanding latihan yang lainnya. Pada penderita dengan nyeri punggung bawah kronister jadi peningkatan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, latihan penguatan otot juga berfungsi untuk menurunkan risiko demineralisasi tulang dan penyakit-penyakit lainnya yang berhubugan dengan pengeroposan tulang. Manipulasi tulang belakang adalah alternative terapi yang cukup popular akhir-akhir ini. Sekitar 30% penderita nyeri punggung bawah di Amerika Serikat berkonsultasi dengan ahli medis yang mampu melakukan manipulasi tulang belakang. Beberapa studi menunjukkan hasil yang positif terhadap terapi ini, namun studi yang lain menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Namun yang perlu diketahui adalah kombinasi manipulasi tulang belakang dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup dan latihan penguatan otot lebih efektif dibanding dengan hanya dilakukan manipulasi saja.

ASMA DAN KEHAMILAN

FB/IST

Untuk nyeri radikuler yang tidak sembuh setelah menjalani terapi noninvasive selama 2-6 minggu, dapat dipertimbangkan untuk dilakukan penyuntikan steroid melalui epidural atau suntikan melalui transforamina. Tentu saja alternatif-alternatif tindakan terapiter sebut lebih tepat dilakukan oleh ahlinya. Terapi kognitif akhir-akhir ini juga dikembangkan sebagai salah satu elemen dasar dari program penanganan penderita dengan nyeri punggung bawah kronis. Terapi ini difokuskan pada perubahan pola pikir dan kebiasaan penderita yang kurang tepat dalamresponterhadapnyeri yang dialamiolehpenderita. Strategi terapi untuk mengatasi nyeri punggung bawah yang hingga saat ini masih dilakukan investigasi adalah terapi gen, terapi dengan faktor-faktor pertumbuhan (growth factor) dandengan inhibitor dari mediator kimiadari proses nyeri. Terapi operatif dilakukan bila terapi dengan menggunakan obat-obatan, injeksi, traksi, pemakaian orthosis dan fisioterapi gagal. Indikasi lain dilakukannya terapi operatif adalah bila nyeri punggung bawah disertai dengan adanya defisitneurologis. Selain itu, operasi perlu dilakukan bila terdapat ketidakseimbangan segmental pada tulang belakang. Terapi operatifa dalah pilihan terapi terakhir dimana pilihan terapinya tergantung dari kondisi patologisnya. Terapi operatif ada bermacam-macam, mulai dari terapi pembedahan minimal invasifsampaidenganopen surgery. KJS

Oleh dr. Made Gandhi Mahardika Di dunia, 7 persen dari populasi memiliki penyakit asma, prevalensi asma dalam kehamilan 5-9 % dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat asma menjadi salah satu permasalahan yang sering ditemukan dalam kehamilan. Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran pernafasan. Asma biasanya dipicu oleh adanya beberapa stimulan diantaranya iritan, infeksi virus, udara dingin, dan olah raga. Salah satu gejala khas asma ialah sesak nafas yang bersifat reversible akibat adanya penyempitan saluran nafas. Gejala ini dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Selain bersifat reversible,

perubahan-perubahan ini dapat ditoleransi oleh individu sehat yang tidak hamil, namun meskipun dalam stadium awal, keadaan ini dapat berbahaya bagi wanita hamil dan janinnya. Sampai saat ini tidak ada bukti bahwa kehamilan dapat menimbulkan efek yang dapat diprediksi pada penyakit asma. Sekitar sepertiga wanita penderita asma akan semakin memburuk kondisinya saat sedang hamil, sepertiga lainnya justru membaik dan sisanya tidak mengalami perubahan apapun. Sedangkan efek asma dalam kehamilan dalam beberapa tahun mengalami perbaikan. Adapun beberapa yang dilaporkan, terjadi sedikit pening-

katkan kejadian preeklamsia (hipertensi dalam kehamilan disertai adanya protein dalam urine), persalinan kurang bulan, bayi dengan berat lahir rendah, mortalitas perinatal, solusio plasenta (lepasnya placenta dari tempatnya), dan ketuban pecah dini. Tingginya angka morbiditas berhubungan dengan berkembangnya penyakit ke stadium yang lebih berat, serta kontrol yang buruk. Sedangkan efek pada bayinya secara umum baik jika kontrol asma dilakukan dengan baik. Pertumbuhan janin terhambat semakin meningkat seiring peningkatan derajat penyakit asma. Penanganan asma dalam kehamilan secara umum sama dengan pasien yang tidak hamil. Diantaranya adalah jauhkan diri dari pemicu asma, seperti debu, bulu anjing, kucing atau hewan lainnya, asap rokok. Setelah anda mengetahui status kehamilan anda, segera periksakan diri ke dokter, untuk mengetahui penanganan asma yang anda derita dan obat yang akan dikonsumsi. Pastikan obat anda selalu tersedia, untuk penanganan awal saat mulai kambuh.

FB/IST

Data tidak menunjukkan bahwa obat-obatan asma yang lazim digunakan berbahaya untuk pasien hamil. Jika serangan asma semakin memberat dan anda khawatir hal ini dapat mengganggu

anda dan janin, segera periksakan diri anda ke dokter. Perlu diingat bahwa sangatlah penting untuk mengendalikan gejala asma untuk menjaga kesahatan ibu dan janin. KJS

Tanya jawab dr Darma D&I Skin Centre

FB/IST

dr. darma

1. Tanya: Dokter Darma, saya ibu rumah tangga usia 35 tahun, punya permasalahan pada kulit wajah dan lengan. Di wajah saya tepatnya di pipi, beberapa bulan ini muncul bintik-bintik kecil kayak kutil. Mohon penjelasannya dok, apakah itu akan permanen, jika bisa dihilangkan saya harus memakai obat apa. Demikian dokter Darma, terima kasih.**Putri-Tabanan Jawab: Ibu Putri, kutil kecil-kecil pada wajah dikenal dengan istilah medisnya keratosis seboroik. Kutil ini biasanya berwarna kecoklatan dan menonjol ke permukaan kulit sehingga sangat mengganggu penampilan. Kutil ini berkaitan dengan faktor bawaan atau herediter, maksudnya apabila orang tua atau kakek nenek memiliki banyak kutil diwajah, maka keturunannya juga beresiko memiliki kutil. Kutil ini biasanya baru mulai muncul diatas umur 30 tahun dan cenderung makin banyak sejalan dengan pertambahan umur. Faktor lain yang bisa memperberat adalah paparan sinar matahari, jika sering terpapar matahari, cenderung menyebabkan kutil menjadi lebih banyak. Pengobatan untuk kutil ini tidak bisa menggunakan krim atau obat oles. Diperlukan tindakan bedah listrik (electrocauter) atau bisa juga dengan Laser Co2. Namun, apapun tindakan yang diambil, tidak akan bisa mencegah kutil yang baru timbul. Jadi pengobatan bertujuan untuk menghilangkan kutil yang sudah timbul dan apabila kambuh lagi atau muncul yang baru, sebaiknya dilakukan tindakan lagi. 2. Tanya: Dokter saya Ketut dari Singaraja, semenjak remaja di kedua kulit lengan saya timbul bintik-bintik seperti komedo, padahal saya rutin luluran, tapi masih tetap kasar. Apa ya dok penyebabnya? Dan apa yang harus saya lakukan supaya kulit lengan saya halus kembali. Terima kasih. **Ketut-Singaraja Jawab: Salam kenal ibu ketut...lengan merupakan salah satu area tubuh kita yang kaya dengan kelenjar minyak atau kelps sebasea. Selain di lengan daerah yang kaya kelenjar minyak adalah di wajah, dada dan punggung sehingga pada daerah-daerah tersebut dapat muncul komedo. Komedo terjadi karena terjadinya gangguan pada proses keratinisasi atau proses pergantian kulit. Adanya gangguan tersebut yang membuat pengeluaran minyak produksi dari kelenjar minyak terganggu. Minyak tersebut menjadi mengeras sehinggo terbentuk suatu komedo. Luluran tidak akan dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat saluran minyak, luluran hanya mampu untuk mengangkat kotoran yang melekat di permukaan kulit. Makanya tindakan luluran yang telah dilakukan tidak berhasil mengatasinya. Untuk mengangkat kulit mati diperlukan bahan seperti asam retinoat atau asam glikolat dalam bentuk krim yang digunakan sehari-hari atau dengan perawatan chemical peeling. Tindakan chemical peeling untuk badan sebaiknya rutin dilakukan tiap 2 minggu, sesuai dengan waktu normal pergantian kulit. Efeknya tidak bisa langsung terlihat, karena untuk menghilangkan sumbatan komedo perlu proses. Namun setelah sumbatan terbuka, akan dapat mencegah muncul kembali komedo yang baru. Beda dengan tindakan pemencetan yang segera mengeluarkan komedo, namun tidak dapat mencegah munculmya komedo yang baru. KJS


FAJAR BALI Sabtu, 24 Agustus 2013, Tahun XIV

SAMBUNGAN

Biarkan Para Ahli Mengkaji Reklamasi! DARI HALAMAN 1 segi pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Apalagi, pariwisata merupakan urat nadi yang telah berakar di sebagian besar masyarakat Bali. Pelaku ekonomi Alex P. Chandra ketika ditanyai pandangannya soal reklamasi menilai, reklamasi ini akan memberikan nilai tambah yang besar dari segi pendapatan ekonomi masyarakat. “Reklamasi seharusnya positif karena laut diubah menjadi daratan. Kan ini bisa memberikan nilai tambah. Dampak lingkungannya harus through, jangan direkayasa,” ungkapnya Jumat kemarin (23/8). Menurut Alex, reklamasi merupakan strategi bisnis yang cukup bagus. Daripada membeli mahal lahan yang ada di pinggir pantai, karena persediaannya limited (terbatas). “Dengan reklamasi, biaya yang dikeluarkan untuk berinvestasi jauh lebih murah,” ujarnya. Alex mengatakan, dengan investasi yang ditanam cukup besar tentu saja memberikan pertumbuhan ekonomi yang juga besar dan dalam hal ini yang paling diuntungkan adalah masyarakat Bali. “Teorinya begitu. Kalau ada investasi, peningkatan ekonomi pasti tinggi. Ada lapangan pekerjaan dan itu menguntungkan masyarakat Bali,” kata Alex. Dengan hal ini lanjut Alex, pemerintah tak perlu lagi repot melaku-

kan berbagai langkah promosi. Hal ini dikarenakan, akomodasi yang nanti akan berdiri disana otomatis akan melakukan langkah promosi secara terus menerus dan tentu Bali akan lebih mendunia lagi. “Disana ada hotel, restoran dan lainnya. Mereka pasti akan promosi dan pemerintah juga diuntungkan walaupun pemerintah tidak ikut melakukan promosi,” bebernya. Namun Alex juga menegaskan, jika reklamasi terjadi, perlu adanya zonasi - zonasi yang jelas antara satu akomodasi dengan akomodasi lainnya. “Saya pikir, dari segi pembangunan di Bali kita on the track (berada pada jalurnya),” ucap Alex. Sementara itu, terkait beberapa kalangan yang menyatakan bahwa budaya Bali akan tergerus dengan adanya pembangunan yang jor joran termasuk reklamasi ini, Alex membantahnya. Bahkan dirinya yakin, roh dan taksu Pulau Bali tidak akan hilang akibat gempitanya pembangunan infrastruktur - infrastruktur yang ada. “Jangan terlalu khawatir. Kita kan tidak bisa kembali ke zaman Majapahit. Tinggal bagaimana caranya memberdayakan masyarakat Bali ini agar tidak menjadi korban yang kalah melainkan pemain yang aktif berpartisipasi sehingga mendapat porsi dari kemajuan ini,” tegasnya. Terhadap investasi Alex men-

yarankan agar jangan anti terhadap hal ini. “Tanpa investasi, tidak akan ada pertumbuhan ekonomi. Saya pernah ke Sumbawa, pantainya indah luar biasa tapi rakyatnya juga miskin luar biasa,” katanya. Pariwisata juga, terang Alex merupakan industri yang tentu memiliki produk yang harus dijual. Budaya adalah diferensiasi dibandingkan dengan tourist destination lainnya. “Kita sudah punya budayanya sendiri. Budaya ini yang membuat Bali beda,” terangnya. Terkait pariwisata Bali kedepannya, Alex menyarankan agar Bali merupakan high tourism, bukan wisata murah. Jika Bali masuk ke mass tourism ditakutkan akan tidak kuat. “Walaupun jumlahnya tidak banyak tapi kualitasnya baik,” harapnya. Dengan adanya investasi yang baik, lanjutnya, tentu saja akan ada lapanganpekerjaan.“Noinvestment, nogrowth,nojob,”ujarpriayangjuga Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Lestari ini. Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda I Made Sudana politisi gaek asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan justru meminta masyarakat bersabar menunggu hasil kajian reklamasi. Sehingga benar-benar diketahui positif dan negatifnya proyek tersebut. “Biarkan para ahli yang meng-

kaji secara mendalam terkait rencana reklamasi Teluk Benoa. Kalau hasil kajiannya banyak positifnya, kenapa tidak? ,” tegas Sudana. Ia pun menyayangkan banyak pihak yang tidak mengerti apa-apa ikut berkomentar mengenai reklamasi. “Sekarang kan banyak yang komentar, seolah-olah ahli di bidang reklamasi. Biarkan para ahli yang mengkaji terlebih dahulu. Saya lebih percaya kepada para ahli di bidang ilmu pengetahuan khusus mengenai reklamasi. Kita tunggu hasil kajiannya. Kajian jangan dihentikan begitu saja” tandas Sudana. Politisi Partai Gerindra ini pun memberikan contoh reklamasi yang dilakukan oleh negara tetangga Singapura dan Hongkong. Menurutnya, sejauh ini reklamasi tersebut memberikan kontribusi positif kepada negara bersangkutan. Sudana menegaskan, memang ada sisi positif dan negatif dari sebuah proyek pembangunan. Menurut hematnya kalau sisi positifnya lebih banyak dari sisi negatifnya kenapa harus ditolak. “Intinya saya percayakan kepada para ahli di bidangnya untuk mengkajinya dan mari kita tunggu hasil kajiannya,” tegas Sudana yang kini menjadi calon legislatif untuk DPRD Provinsi Bali dari Partai Gerindra. W-011/W-004

melakukan persembahyangan ke Pura Tunggul Wesi. Dalam kesempatan tersebut, Tjok Bagus juga mengatakan bahwa dirinya optimis memenangkan Pilkada Klungkung. “Semua kandidat pasti optimis menang, kalau tidak optimis pasti saya tidak mendaftar sebagai calon Bupati,” ujar Tjok Bagus. Di samping itu, Tjok Bagus juga berharap, Pilkada Klungkung, akan berjalan satu putaran, guna menghemat biaya dan juga tenaga masyarakat Klungkung. Keoptimisan masing-masing kandidat juga terbukti dengan keberhasilan meraih suara terbanyak di kandang sendiri. Tjok Bagus unggul di TPS IV Banjar Bucu, dengan memperoleh suara 146 suara, disusul Paket Rasa dengan perolehan suara 89 suara, dan Paket Suwasta sebanyak 43 suara, dan diurutan terakhir adalah Paket Anom-Regeg dengan jumlah suara 32. Selanjutnya, di TPS, A. A Gede Anom, di TPS 1 Banjar Mergan, Klungkung, Paket Anom-Regeg unggul dengan 188 suara, diurutan kedua diperoleh Paket Bagus dengan 74 suara, dan Paket Suwasta dengan 59 suara, dan Paket Rasa diurutan terakhir dengan perolehan 52 suara. Berikutnya di TPS 6 Banjar Siku yang menjadi lokasi pencoblosan Suwirta, Paket Suwasta unggul tipis dengan perolehan 163 suara. Posisi kedua diduduki

oleh Paket Anom-Regeg, sebanyak 158 suara, dan Paket Bagus diposisi ketiga dengan perolehan 101 suara, sedangkan Paket Rasa hanya memperoleh 12 suara. Namun, memasuki masa penghitungan surat suara, kondisi di masing-masing posko pemenangan kandidat berubah tegang. Kesibukan juga terlihat baik di Panwaslu maupun di KPUD Klungkung. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber akurat di lapangan, untuk sementara Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) unggul dengan perolehan suara 31,21%. Disusul oleh kandidat nomor urut 1, Paket Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) dengan prosentase suara 28,206%, berikutnya kandidat nomor urut 2 (Anom-Regeg) dengan perolehan suara 27,299%, sedangkan posisi paling kecil diduduki oleh kandidat nomor urut 3, Paket Rasa (Tjokorda Raka Putra-I Putu Tika Winawan) dengan suara 17,854%. Kemenangan sementara Paket Suwasta, tidak terlepas dari perolehan suara mutlak di Kecamatan Nusa Penida, yakni dengan mengantongi 16.655 suara. Sementara, Paket Bagus, unggul di dua kecamatan, yakni Kecamatan Dawan, dan Klungkung. Sedangkan Paket Anom-Regeg hanya unggul di Kecamatan Banjarangkan saja.

Mendengar keunggulan Suwasta, sejak pukul 17.00 wita, para pendukung Suwasta sudah berkumpul di kediaman Suwirta. Bahkan, euforia kemenangan, sangat terasa, hingga beberapa pendukung meneteskan air matanya. Uniknya, di balik kemenangan sementara Paket Suwasta, juga terjadi hal-hal mencengangkan di beberapa TPS. Terutama di Kecamatan Nusa Penida, lantaran beberapa kandidat ada yang tidak memperoleh suara satupun, karena semua suara sudah disabet oleh Paket Suwasta. Contohnya di TPS 2 Banjar Kangin, Desa Lembongan, Paket Bagus tidak mendapat suara satupun alias (0), sedangkan Paket Anom-Regeg hanya kantongi 17 suara, dan Paket Rasa hanya memperoleh 4 suara, sedangkan Paket Suwasta merebut 452 suara. Hal yang sama juga terjadi di TPS 3 Banjar Parangan Tengah, Desa Lembongan, yang mana Paket Bagus kembali tidak mendapat suara, atau nol suara, sedangkan Paket Anom-Regeg hanya 3 suara, dan Paket Rasa, 2 suara, sedangkan Paket Suwasta kantongi suara dominan, dengan 394 suara. Demikian juga dengan di TPS 4 Banjar Angrek, Desa Lembongan, Paket Bagus dapat 1 suara, Paket Anom-Regeg, nol (0), Paket Rasa, 14 suara, dan Suwasta memboyong 456 suara. W-019

Ini kaitannya juga dengan lapangan kerja, iya kan? Angkatan kerja kita lima tahun lagi itu akan bertambah sekurangkurangnya 500 ribu. Dalam lima tahun yang akan datang lho ya. Ini yang akan nganggur kalau tidak ada kerjaan. Nah daerah ini, mampu akan menyerap tenaga kerja kira-kira 200 ribu. Lima tahun, enam tahun atau tujuh tahun yang datang. Karena pekerjaan ini kan tidak serta merta bisa dibangun. Tanahnya harus stabil dulu. Harus ditanami pohon dulu. Harus ada pengerasan dulu baru bisa dibangun. Kalau nggak ya anjlok. Kayak Serangan itu. Serangan itu bukan mangkrak, memang tunggu tanahnya stabil dulu, tunggu pohonnya besar dulu. Tunggu hijau dulu. Berapa ratus ribu pohon itu bisa ditanam disitu. Jadi rusak lingkungannya di mana? Bukan kita niru Singapura ya. Saya selalu bilang, jangan niru Singapura, karena Singapura beda dengan Bali ya saya juga tahu. Tapi faktanya Singapura itu maju. Pulaunya Singapura itu hanya 1/7 kali pulau Bali, tapi tourisnya 10 kali lipat, lebih bahkan 15 kali lipat. Lha kita ini? Singapura hampir 30 juta setahun. Lha kita cuman dua juta sekian, hampir tiga juta setahun. Kenapa, ya karena di sana destinasinya banyak. Dan dia berkembang terus, reklamasi terus, nambah terus. Nah itu baru Singapura. Malaysia, Thailand, Philipina, Vietnam, waduh, gila semua. Lalu China, Hongkong, Korea, ini saingan semua nih. Jangan kan itu, di sebelah selatan kita, Australia ada pulau Christmas, Maladewa, hebat semua itu. Ma-

laysia juga udah ngurug terus. Tanya Kembali ke soal pencabutan SK pak, apa sih pertimbangan prioritas pak gubernur, sehingga langkah itu diambil? Jawab Pertama Hukum. Iya dong karena kita harus berjalan di atas hukum. Pemerintahan itu, apa pun yang dikerjakan, bagus atau buruk, kalau bertentangan dengan hukum ya tidak boleh terjadi, karena kita negara hukum. Itu dulu yang pertama. Baru kemudian ada pertimbangan-pertimbangan lain, makanya di dalam SK yang baru, menimbangnya itu nomor satu bahwa pemerintah provinsi Bali itu harus bekerja berdasarkan hukum. Jadi kalau ada hal sekecil apapun yang kira-kira bertentangan dengan hukum, itu harus betulbetul ditinjau kembali. Yang kedua yang tadi saya katakan, dulu menerbitkan itu dengan rekomendasi DPRD Bali, nah sekarang, DPRD pun sudah mengeluarkan rekomendasi, meminta supaya kita meninjau ulang dan mencabut SK lama, ya kita cabut. Yang ketiga ya dari pertemuan tanggal 3 Agustus itu, kita melihat ada pro kontra begitu tajam, antara ekstrim yang ini dan yang itu, nah ini bisa berbahaya. Apalagi kalau diprovokasi terus. Tanya Tetapi dalam pertemuan tanggal 3 Agustus itu, ada kesan bahwa gubernur leading betul dalam menjelaskan reklamasi. Bagaimana itu? Jawab Ah, ya itu karena merekamereka yang memprotes reklamasi itu pada pulang satu per satu. Mereka tidak mau

mendengarkan orang lain bicara. Tidak mau mendengar pendapat orang. Mestinya kan sabar. Jadi abis ngomong ya mestinya dengerin pendapat orang, itu baru namanya bener. Ya kalau mau denger pendapat kita sendiri aja, ya nggak bisa. Itulah etika sebenarnya dalam berdiskusi. Tanya Untuk meredam konflikkonflik ini? Jawab Ya kita harus berpikir jernih. Masing-masing pihak harus hitung kembali, positif negatif, untung rugi, baik buruk, cocok apa tidak dengan aturan yang ada dan sebagainya. Tanya SK baru ini intinya apa sih sebenarnya? Jawab Intinya tadi. Menampung aspirasi dan menunjukan bahwa ada ketaatan hukum. Pertimbangannya itu memang. Pertimbangan adalah bahwa ada masalah yang masih harus disesuaikan dan maksud dan tujuan daripada proyek ini. Itu yang pertama. Nah, maksud yang berikutnya adalah meredam tadi, supaya tidak meruncing pro kontra itu, apalagi kalau ada peluang untuk memprovokasi. Nah itu. Jadi kan selalu ada yang memanfaatkan ini. Ada pro ada kontra diprovokasi. Karena kebetulan punya media, ya dipakai yang kontra terus. Yang diwawancara yang kontra terus. Nggak pernah didengarkan orang yang pro. Itu tercermin dari kondisi pada waktu diskusi tanggal 3 Agustus itu. Setelah ngomong, lalu disorot oleh media yang bersangkutan lalu pulang. R-002

Suwasta Unggul Sementara DARI HALAMAN 1

dari Paket Anom-Regeg, A.A Gde Anom menyusul dengan mendatangi TPS 1 Banjar Mergan, Klungkung pada pukul 09.15 wita. A. A Gde Anom menggunakan pakaian sama dengan istrinya, A.A Istri Agung serta kedua putranya. Seusai menggunakan hak suaranya, A.A Gde Anom sempat mengatakan, bahwa Paket AnomRegeg siap menang dan kalah. Walaupun demikian, dirinya tetap berharap memperoleh kemenangan di Kabupaten Klungkung. Dengan catatan, kondisi masyarakat Klungkung tetap kondusif, dan tidak terjadi gejolak akibat Pilkada. “Jangan sampai ada kerusuhan, jaga kondisi masyarakat Klungkung yang sudah kondusif,” harap A.A Gde Anom. Selanjutnya, calon Bupati dari Paket Bagus, Tjokorda Bagus Oka, tercacat datang ke TPS paling siang. Yakni sekitar pukul 11.45 wita. Tjok Bagus didampingi istrinya, Tjokorda Istri Rai Ayu Setiadewi, beserta tim pemenangan mendatangi TPS IV Banjar Bucu, Klungkung. Uniknya, Tjok Bagus mengaku tidak tidur semalam suntuk, lantaran melakukan persembahyangan sejak pukul 13.00 wita, Kamis (22/8). Bahkan, sebelum melakukan pencoblosan pun, Tjok Bagus menyempatkan diri

Hutan Bertambah, Lingkungan Mana yang Dirusak Karena Reklamasi? DARI HALAMAN 1 lain-lain. Jalan juga kalau kita mau perbaiki ya pasti ada debu. Bahkan dikelupas dulu, aspal yang lama itu dibongkar dulu, biar nanti aspal yang baru itu lengket. Kan begitu. Tanya Pro dan kontra ini kan terus bergulir pak, dan dalam bahasa pak gubernur tadi dikatakan juga ikut diprovokasi oleh pihak-pihak tertentu. Apa yang pak gubernur pikirkan untuk meredam semua ini? Jawab Ya, bagaimana cara meminimalisir itu, tentu secara teknologi harus dibuat. Dan itu kan pasti ada dalam amdal. Dalam amdal itulah akan dipelajari lingkungan, termasuk lingkungan sosial budaya. Satu hal lagi yang harus menjadi tanggungjawab kita adalah masalah obyek wisata. Obyek wisata kita gak ada yang baru. Kalau begini-begini terus, orang lama-lama juga bosan. Berapa kali sih orang misalnya kita minta nonton tarian barong? Paling dua kali kan? Sekali dia diajak orang, dengerdenger dari orang, kedua kali dia ngajak orang. Yang ketiga kali udah nggak mau, iya kan? Pasti dia ingin sesuatu yang baru. Nah ini kan harus dibuatkan destinasi. Kenapa begitu, ya orang lain bikin terus. Provinsi lain bikin terus, negara lain apalagi. Pantai Losari yang di Makasar itu reklamasi. Bolfard di Manado reklamasi. Begitu coba. Memang kita sih nggak boleh niru-niru, tetapi kalau yang baik, kenapa tidak. Kalau yang jelek ya jangan kita tiru. Jadi kita perlu destinasi pariwisata baru.

11

Diburu Wartawan, Jero Wacik Masuk Toilet Wanita JAKARTA - Fajar Bali Ada saja tingkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (23/8). Seusai mendampingi sejumlah menteri ekonomi memberikan keterangan pers ihwal paket kebijakan stabilisasi nilai rupiah dan saham yang anjlok, dia menghindari wartawan dengan masuk toilet perempuan. Seusai konferensi pers, para wartawan menghadang Jero. Pers ingin mewawancarai mengenai kasus dugaan suap di

Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). “Pak Jero, boleh wawancara sebentar?” kata seorang wartawan televisi. Namun, permintaan ini ditolak Jero lantaran dia ingin ke kamar kecil. Mantan Menteri Pariwisata itu lantas masuk ke kamar mandi pria di lantai dasar Kantor Kepresidenan. Selama kurang lebih tiga menit ia di kamar kecil, wartawan setia menanti. Saat Jero keluar dari kamar kecil pria, dia melihat para

wartawan yang masih menunggunya. Bukannya menghadapi wartawan, dia malah tiba-tiba masuk ke toilet perempuan yang terletak persis di samping kamar kecil pria. Tak jelas apa yang dilakukan Jero di dalam. Selama sekitar dua menit ia ada di sana, kemudian keluar dan akhirnya melayani rentetan pertanyaan wartawan. Salah satu pertanyaan wartawan adalah ihwal kesiapan Jero jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. TP

DARI HALAMAN 1

leng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Buleleng Festival merupakan ajang seni dan budaya Bali Utara, agar dikenal lagi lebih luas. “Ini akan menjadi agenda wisata yang bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik. Tak hanya itu, warga asal Buleleng yang bekerja di luar Buleleng dan di luar Bali pasti tertarik datang ke Buleleng,” tegas Agus. Sebanyak 3.000 tusuk sate dibagikan secara gratis pada pembukaan Buleleng Festival, Jumat (23/8) kemarin. Ribuan tusuk sate itu dibakar pada pukul 16.00 tepat, di sebalah timur Kantor Bupati Buleleng. Ribuan tusuk sate itu terdiri dari sate udang, sate ikan kerapu,

sate ikan kakap, dan yang paling istimewa sate ikan sepat mutiara. Sate ikan sepat mutiara hanya diambil dagangnya, dan disebut-sebut sebagai ikan yang paling kaya protein. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan, pembakaran ikan secara massal itu merupakan bagian dari kampanye Diskanla Buleleng dalam gerakan gemar makan ikan. “Dari gerakan gemar makan ikan ini, kami harapkan muncul generasi yang kuat, sehat, dan cerdas. Apalagi Buleleng kaya dengan potensi bahari, bukan hanya ikan air tawar, namun juga ikan air laut,” ujar Sutrisna. W-008*

nar miskin tidak mendapatkan beasiswa,” tandasnya. Sukarya menegaskan, bantuan beasiswa untuk siswa miskin sangat dirasakan oleh siswa yang bersangkutan. Dengan beasiswa, para siswa akhirnya mampu melanjutkan pendidikan. Selain masalah beasiswa untuk siswa miskin, program kesehatan terutama program JKBM perlu disempurnakan

lagi dengan menggelar sidak ke rumah sakit-rumah sakit. K a r e n a m a s i h b a nya k masyarakat yang belum mengantongi kartu JKBM. “Sidak JKBM sangat perlu dilakukan untuk melihat dari dekat pelayanan JKBM di rumah sakit yang melayani,” pungkas Perbekel Desa Kukuh, Kerambitan ini. W-004

Dalam ajang kontes modifikasi mobil di majalah otomotif meraih The Best Ladys Owner dan The Best Toyota. Perjuangan wanita yang doyan billiard tidak sampai disini, pada tahun 2006 ia terpilih menjadi model iklan Gudang Garam versi Natal dan Tahun Baru 2006 yang bertema “Cahaya Asa”. Setelah itu ia bergabung di FTV dan sempat menjadi MC di acara seminar salah satu partai di Indonesia. “Saya memang orangnya sangat aktif, kegiatan apa yang saya suka pasti benar –benar saya tekuni. Kalau di ingat – ingat lagi, masih banyak kegiatan yang saya ikuti. Tapi, saya lupa, hehehe” sebutnya sambil tersenyum tipis. Rima kini bekerja di salah satu perusahaan besar yang bergerak dalam investasi di PT. Midtou Aryacom Futures. Ia juga adalah seorang DJ. Dalam dunia

DJ ia terkenal dengan nama DJ Rima Dustrack yang bergenre Progresif. Sejak tahun 1995 hingga 2012 DJ Rima sudah manggung hampir di seluruh club ternama yang berada di Indonesia. “Saya juga sempat menjuarai Kuta Carnaval juara 1, Pride Battle di Kuningan, Jakarta juara 1, Tequila Contes Music di Pontianak dan Class Mild Contes di Kendari meraih juara 1”, tandas wanita yang sudah punya pasangan ini. Sementara dalam melakoni kegiatan DJ nya, ia sempat vakum selama setahun dan akhirnya tahun ini 2013 kembali bermain DJ lagi. Kini ia sebagai Resident DJ di Club Maesro, Tuban, Kuta, Badung. “Kebanggaan tersendiri buat saya, bisa mengikuti semua kegiatan yang saya jalankan saat itu. Saat ini kesibukan saya cuma kerja dan nge-DJ aja” tambahnya. M-003

300 Penari Teruna Jaya Meriahkan Buleleng Festival membuat aparat keamanan kewalahan mengaturnya. Ketua Panitia Buleleng Festival, Gede Suyasa mengungkapkan, festival kolosal Tari Teruna Jaya dilakukan untuk mengenalkan kembali identitas kesenian dan budaya Buleleng. Apalagi Tari Teruna Jaya merupakan tarian yang sudah dikenal ke seluruh Bali. “Awalnya sempat ada kesulitan pemesanan baju, karena persediaannya terbatas. Tapi setelah dicari ke seluruh Bali ternyata ada 300 pakaian dan kami gunakan semuanya. Syukurlah bisa berjalan lancar,”ujar Suyasa. Sementara itu, Bupati Bule-

Pantau Lagi Beasiswa Siswa Miskin

DARI HALAMAN 1 justru anak yang orang tuanya berstatus PNS,” jelas I Ketut Sukarya Jumat (23/8). Diharapkan, dinas terkait agar benar-benar turun mengecek ke sekolah-sekolah siapa saja yang layak mendapatkan beasiswa miskin. “Sekarang kesannya, pemantauan longgar, sehingga siswa yang benar-be-

Habis Menari, Jadi Pemain DJ

DARI HALAMAN 1 tari tingkat Bali dan Lombok meraih juara 1, kemudian dengan kemampuannya ia sempat dikirim ke Jepang pada tahun 1993 mewakili kedutaan Indonesia. “Hampir setiap perlombaan tari, saya mendapatkan prestasi dan yang paling mengesankan saat saya dikirim ke Jepang. Saya juga mendapatkan juara 1 lomba Marching Band dalam event Langgam Indonesia yang diadakan di Jakarta pada tahun 1997”, akunya. Tak hanya itu saja, perempuan berbintang Leo ini gemar memodifikasi mobilnya Subaru, Toyota, warna Biru bernomer plat R 11 MA. Ia juga bergabung dalam sebuah club bernama Speed People. Dalam melakoni hobynya sejak tahun 1995 hingga 2001 ia sempat mengikuti beberapa kontes modifikasi mobil.

026/VI/FB/MHM


0361 411283

12

PILEG

Berkurang Satu, Jumlah Caleg Jadi 6.607 Orang

FB/IST

Ferry Kurnia Rizkiyansyah

JAKARTA-Fajar Bali Jumlah calon anggota legislatif (caleg) yang bertarung merebut kursi DPR berkurang satu, sehingga total caleg yang sudah ditetapkan KPU 6.607 orang. Jumlah tersebut masih dapat berkurang lagi. “Caleg jadi 6.607 karena ternyata ada yang tidak masuk. Perbaikan terletak pada bacaleg PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) yang menyatakan mundur dari pencalonan,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat ditemui di kan-

tornya, Jumat (23/8). Menurutnya, bacaleg yang mengundurkan diri tersebut atas nama Toni Apriliani dari Bandung. Ia mengatakan, pengunduran diri yang bersangkutan dilakukan saat daftar bacaleg tidak dapat diubah lagi. Jadi, katanya, KPU hanya menerima pengunduran dirinya tapi tidak dapat menggantinya dengan bacaleg yang lain. Ferry mengutarakan, masih besar kemungkinan jumlah caleg yang telah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) berkurang. Pengurangan jumlah caleg, kata dia, hanya dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau perintah pengadilan tinggi tata usaha negara (PT TUN). Sebelumnya, KPU menetapkan 6.608 orang terdaftar dalam DCT DPR setelah perbaikan dan sengketa Daftar Calon Sementara (DCS) di Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “KPU menetapkan, DCT sebanyak 6.608 orang yang akan memperebutkan 560 kursi DPR pada 77 dapil (daerah pemilihan),” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta. Ia mengatakan, jumlah itu bertambah jika dibandingkan pada pengajuan bacaleg pada April 2013 lalu. Disampaikannya, 12 partai politik (parpol) peserta pemilu mengajukan 6.566 bakal caleg pada tahapan pendaftaran bacaleg. Dia menjelaskan, pada masa perbaikan daftar caleg, parpol menambah jumlah bacaleg sebanyak 75 orang. Sehingga, lanjutnya, total bacaleg yang didaftarkan menjadi 6.641 orang. KP

Megawati 2 Hari Jadi Jurkam di Jatim

SURABAYA – Fajar Bali Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri turun gunung untuk pemenangan kader partainya Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah yang bersaing sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 20132018. Selama dua hari ke depan, Megawati berkeliling Jawa Timur sebagai juru kampanye Bambang-Said. “Untuk hari ini ibu (Megawati) hanya melakukan kampanye di Surabaya,” kata tim pemenangan Bambang-Said Adi Sutarwiyono, Jumat (23/4). Setelah itu, kata Adi, pada hari Sabtu, Megawati akan mengkonsolidasi suara merah di daerah tapal kuda, tepatnya Kabupaten Lumajang (pagi) dan Kabupaten Banyuwangi (siang). Di kedua tempat itu Megawati akan melakukan Kampanye akbar bersama dengan kader PDIP, pengurus Cabang PDIP, simpatisan BambangSaid, dan masyarakat umum. Terkait dengan jadwal dan lokasi kampanye menurut Adi, sudah di atur oleh Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi. “Jadi di sana persiapannya sudah beres,” ujarnya. Dikatakan oleh Adi, Megawati akan didampingi oleh Bambang DH, Said Abdullah serta beberapa petinggi PDIP, termasuk Rano Karno dan Rike Diah Pitaloka. “Tapi saya belum ngecek lagi siapa saja yang mendampinginya, bisa jadi berubah,” katanya. Dalam kampanyenya, menurut Adi, Megawati akan menyerukan kepada semua kader PDI untuk bekerja dan bergotong royong memenangkan Bambang-Said. “Kami berharap banyak mendapatkan dukungan dengan turunnya bu Mega,” ujarnya. KP

POLITIK

FAJA R BALI

Sabtu, 24 Agustus 2013 Tahun XIV

Muspida Pantau Pelaksanaan Pilkada Klungkung Pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2013-2018 mendapat perhatian unsur Muspida Kabupaten Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Pe m i l i h a n ya n g d i l a ksanakan jumat (23/8) kemarin dimonitoring oleh Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung bersama unsur Muspida lainnya. Beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipantau antara lain TPS di Banjar Pekandelan Kaler, Kelurahan Semarapura Klod, TPS Banjar Kanginan, Desa Pesinggahan, TPS banjar Ginggir, Desa Akah dan TPS banjar Selat, Banjarangkan. Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2013-2018 melibatkan empat

pasang kandidat. Di antaranya nomor urut 1 pasangan Tjokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana yang diusung Partai Golkar, Demokrat , PKPI, dan PKPB. Nomor urut 2 pasangan Anak Agung Gde Anom bersama Wayan Regeg yang diusung PDIP di-backup PNIM, pasangan nomor urut 3 Tjokorda Raka Putra dengan Putu Tika Winawan yang diusung Partai Hanura, PPRN, dan PDP, serta pasangan nomor urut 4 Nyoman Suwirta dengan Made Kasta yang diusung Gerindra, PNBKI dan Nasdem. Pelaksanaan Pilkada Kabu-

FB/DIAH

Unsur Muspida Ketika Memantau Pelaksanaan Pilkada Klungkung

paten Klungkung dimulai sejak pukul 07.00 hingga 13.00 wita. Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung dihari

sebelumnya juga melakukan monitoring atas persiapan di masing-masing TPS. Tjok Agung berharap, masyarakat Klungkung yang

mempunyai hak pilih dapat mengikuti pemilihan tersebut guna menentukan pemimpin Klungkung lima tahun kedepan. W-019

jakan mengenai pencalonan presiden masih tergantung kepada ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri. Meski banyaknya dorongan dari daerah terhadap pencalonan Jokowi, keputusan akhir tetap ada di tangan Megawati. Alasannya, hanya ketua umum partai yang bisa memutuskan siapa kader partai yang akan maju di pilpres tahun 2014 nanti. “Jokowi kader PDIP, apa pun harus ikut aturan dengan mekanisme PDIP,” kata Puan. Sebelumnya, seluruh lembaga survei meletakkan Jokowi

sebagai calon presiden terkuat. Ia satu-satunya orang yang mampu mengunguli popularitas Prabowo Subianto. Muncul gerakan di sejumlah pengurus daerah PDI Perjuangan untuk mendorong mantan Wali Kota Solo itu maju sebagai calon presiden. Bahkan, Partai Demokrat juga sempat menawarinya untuk masuk sebagai peserta konvensi calon presiden dari Demokrat. Hingga kini, Jokowi menyatakan tidak bersedia. Dia masih ingin fokus membenahi persoalan Jakarta, seperti kemacetan dan banjir. KP

Padahal, tambahan optimalisasi sebesar Rp 920 miliar belum dibahas dan ditetapkan pada Rapat Kerja Komisi X dengan Kemenpora. RCA juga menandatangani surat penyampaian hasil pembahasan RAPBN Perubahan TA 2010 dan 2011 untuk Kemenpora kepada Pimpinan Banggar bahwa tidak sesuai dengan keputusan rapat Komisi. Sementara itu, APPS menyampaikan hasil pembahasan dengan Badan Anggaran atas

tambahan anggaran optimalisasi APBN Perubahan Kemenpora TA 2010 kepada Komisi X tidak tertulis dalam rapat kerja tanggal 29 April 2010. Pada 25 Oktober 2010, APPS juga menyerahkan untuk tambahan optimalisasi APBN Kemenpora TA 2011. Seperti diketahui, hasil audit tahap II Hambalang ini telah diserahkan BPK pada DPR dan KPK. Kerugian negara pada proyek Hambalang sebesar Rp471,707 miliar. KP

Puan: Jokowi Hanya Maju Lewat PDIP

SEMARANG – Fajar Bali Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa Joko Widodo hanya bisa maju sebagai calon presiden lewat partainya. “Kalau mau maju pastinya lewat PDIP. Tapi, partai punya mekanisme internal yang sudah disetujui dalam rakernas di Bandung,” kata Puan Maharani, usai mengikuti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Jumat, (23/8). Meski begitu, Puan menyatakan bahwa semua kebi-

Puan Maharani

FB/IST

Jokowi

FB/IST

15 Anggota DPR Disebut dalam Audit II Hambalang

JAKARTA-Fajar Bali Sebanyak 15 anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) disebut dalam hasil audit tahan II Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka diduga terlibat dalam penyimpangan pada proses persetujuan anggaran proyek Hambalang. Berdasarkan dokumen hasil audit tahap II Hambalang yang diterima wartawan, 15 anggota DPR tersebut berinisial MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK,

KM, JA, MI, UA, AZ, EHP, MY, MHD, dan HLS. “MNS, RCA, HA, AHN bersama APPS, WK, KM, JA, MI menandatangani persetujuan alokasi anggaran menurut program dan kegiatan pada APBN Perubahan Kemenpora TA 2010, meskipun tambahan anggaran optimalisasi sebesar Rp 600 miliar belum dibahas dan ditetapkan dalam Rapat Kerja antara Komisi X dan Kemenpora,” tulis dokumen tersebut.

Hal itu diduga melanggar ketentuan yang diatur dalam Undang-undang nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, pasal 96 ayat (2) huruf c, Pasal 96. Ayat (6), pasal 203 ayat 1, dan Pasal 203 ayat 2. Kemudian, disebutkan, MNS, RCA bersama APPS, WK, KM, JA, UA, AZ, EHP, MY, MHD, HLS menandatangai persetujuan alokasi anggaran menurut program dan kegiatan pada RAPBN Kemenpora TA 2011.

Jero: Menteri Boleh Tampil di Iklan, Kecuali Buat “Nyaleg”

Jero Wacik FB/IST

JAKARTA-Fajar Bali Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku setuju dengan pera t u r a n Ko m i s i P e m i l i h a n Umum (KPU) yang melarang menteri yang ikut pemilihan anggota legislatif untuk tidak memanfaatkan iklan layanan masyarakat sebagai media kampanye pribadinya. “Jadi kalau menteri tidak boleh pasang iklan untuk pencalegan, itu saya setuju,” kata Jero di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/8) saat akan mengikuti rapat paripurna. Namun, menurut Jero, men-

teri yang memasang iklan untuk menyebarluaskan program kementeriannya, tidak serta merta dapat dikatakan telah memanfaatkan layanan iklan masyarakat untuk kepentingan pribadi. Peraturan KPU tersebut, kata Jero, masih akan dipelajarinya lagi. “Kalau menteri pasang iklan untuk program menterinya, itu kan menteri ini, gitu, jadi mana yang melanggar? Kalau saya akan pelajari detil,” ujarnya. Jero pun mencontohkan jika dia selaku Menteri ESDM memasang iklan layanan masyarakat yang mendorong

penghematan energi. “Lah ya gini misalnya kalau saya mendorong, ayo kita hemat energi, mari majukan energi baru dan terbarukan, itu kan mungkin yang seperti itu harus kita evaluasi nanti,” katanya. Adapun larangan bagi para menteri untuk memanfaatkan layanan iklan masyarakat sebagai media kampanye pileg, termuat dalam Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2013 tentang kampanye. Ada 10 menteri yang masuk dalam daftar caleg sementara (DCS), termasuk Jero.

Selain Jero, sembilan menteri yang masuk dalam daftar caleg adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hasan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muh a i m i n I s k a n d a r, M e n te r i Kehutanan Zulkiflimansyah, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini. KP

TACE TEHNOLOGI CANGGIH MEMBUNUH SEL KANKER GANAS

P

erkembangan penyakit kanker dan perkembangan tehnologi saling kejar mengejar. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat saat ini berusaha memecahkan misteri tumbuhnya sel kanker yang semakin mengkhawatirkan. Tehnologi Intervensi dapat memberikan alternative pengobatan untuk pasien kanker ganas saat ini. Dengan tehnik intervensi pasien kanker tidak dilakukan pembedahan/tanpa operasi, tapi hasilnya lebih efektif karena obat yang diberikan langsung ke sumber sel kanker yang sedang tumbuh. Bisa dikata-

kan lebih efesien dari kemoterapi konvesional yang dilakukan melalui infus saat ini, karena dengan tehnik intervensi obat kemo yang diberikan dosisnya relatif lebih kecil. Keungulan lain dari tehnik ini adalah tidak

timbul efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, pusing, dan kulit keriput kehitaman. Tehnik ini dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi intervensi di dalam ruangan khusus dan peralatan yang

canggih. Dengan selang kateter yang sangat kecil dimasukkan melalui pembuluh darah pelipatan paha maka dokter mengarahkan obat kemo ke fedding artery yang menyuplai makanan ke pusat tumbuhnya sel kanker. Dengan tehnologi digital modern maka perjalanan caterter dan obat kemo yang dimasukkan melalui pembuluh darah dapat dipantau melalui monitor dan dapat dilihat langsung oleh pasien dan keluarganya. Sepertihalnya pengobatan kanker yang lain, tindakan TACE (Trans Arterial Chemo Embolisation) juga

dilakukan berseri artinya pemberian obat tidak cukup sekali tindakan, tergantung dari stadium kankernya, biasanya 3 kali bisa juga lebih. Tehnologi ini juga bisa digunakan oleh dokter radiologi untuk kasus stroke acute pembuntuan, dengan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat pada stroke acute sehingga kelumpuhan bisa di cegah. Sedangkan untuk kasus luka membusuk oleh karena ganggren pada Diabetes melitus juga dilakukan rekanilisasi pembuluh darah yang menyempit, sehingga amputasi bisa dihindari.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 081999132328/082144878012/PIN BB 24E5B1B8. 171/VI/FB/IGR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.